Riau Pos

SENIN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

30 NOVEMBER 2015 | 18 SAFAR 1437 | 40 HALAMAN

Detail engineering design (DED) sudah ada. Gedung baru akan dibangun sekitar sembilan lantai. Namun tidak mengubah bangunan lama.

MANSYUR Anggota Komisi D DPRD Riau

Jangan menganggap gedung DPRD kami yang punya. Jika nanti dibuat ruangan per dapil, bisa dibuat pertemuan sepekan sekali.

AHERSON Ketua Komisi C DPRD Riau

Satu Anggota Satu Ruangan DOK. RIAU POS

PEKANBARU (RP)- Gedung DPRD Riau berdiri megah di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Gedung ini masih berusia muda. Selesai dibangun pada 2002 dan setahun sesudahnya sudah bisa ditempati.

MEGAH: Gedung DPRD Riau di Jalan Sudirman Pekanbaru yang mulai ditempati pada 2003 masih terlihat megah, beberapa waktu lalu. Mengemukanya wacana pembangunan gedung baru yang lebih megah mulai menimbulkan pro dan kontra.

Baca Satu Halaman 11

Saya tidak setuju.

Kenapa pula dibangun gadung baru. Kita tingkatkan saja pelayanan publik.

Puskesmaspuskesmas itu benahi, alat-alat kesehatannya diperbarui.

MUHAMMAD ADIL Anggota DPRD Riau Alangkah tidak pantas gedung yang sudah bagus dibangun lagi yang baru.

Padahal dana itu bisa digunakan untuk keperluan dasar rakyat.

SYARWAN HAMID Tokoh Masyarakat Riau Visibility study atau uji kelayakan perlu dilakukan. Juga harus melihat penilaian masyarakat melalui uji publik.

Ini belum dilakukan.

DWI AGUS SUMARNO Kepala Dinas Cipta Karya Riau

Mulai 1 Desember, Tarif Listrik Turun Laporan JPG, Jakarta

PT PLN (Persero) memastikan penurunan tarif listrik bagi pelanggan yang tidak disubsidi mulai 1 Desember besok. Pelaksana Tugas Ke-

pala Satuan Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto mengungkapkan bahwa perubahan tarif tersebut didasari oleh Peraturan Menteri Baca Mulai Halaman 11

12

golongan nonsubsidi

1. Rumah Tangga R-1/Tegangan rendah (TR) daya 1.300 VA 2. Rumah Tangga R-1/TR daya 2.200 VA 3. Rumah Tangga R-2/TR daya 3.500 VA s.d 5.500 VA 4. Rumah Tangga R-3/TR daya 6.600 VA ke atas 5. Bisnis B-2/TR daya 6.600VA s.d 200 kVA 6. Bisnis B-3/Tegangan Menengah (TM) daya diatas 200 kVA

Kurs Rupiah 27 Nov 2015 13.816,00

14.661,54

9.809,02

3.265,42

SUBUH 04.37

ZUHUR 12.02

PUPR Buka Kredit Swadaya

ASAR 15.26

MAGRIB

ISYA

18.04

19.18

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

45

Belum Bisa Nyalip di Tikungan Belakang AWAL tahun lalu kita masih sangat optimistis: Ekonomi tahun 2015 masih akan sangat baik. Para capres masih menjanjikan tumbuh 7 persen.

Awal tahun ini kita begitu pesimistis, terutama setelah melihat rupiah terus merosot.

Rupiah sempat menyentuh 15.000 per dolar Baca Belum Halaman 2

7. Industri I-3/TM daya diatas 200 kVA 8. Industri I-4/Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas 9. Kantor Pemerintah P-1/TR daya 6.600 VA s.d 200 kVA 10. Kantor Pemerintah P-2/TM daya diatas 200 kVA 11. Penerangan Jalan Umum P-3/TR dan 12. Layanan khusus TR/TM/TT.

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

DAYUNG SAMPAN: Seorang wanita di Desa Kebun Durian, Kecamatan Gunung Sahilan, Kampar, mendayung sampan saat banjir melanda desa tersebut, Ahad (29/11/2015).

JAKARTA (RP) penyaluran subsidi Banyak masyarakat KPR untuk pembanguIndonesia belum nan rumah swadaya bisa mengakses oleh masyarakat berpembelian rumah penghasilan rendah. melalui kredit peruPihaknya menyemahan rakyat (KPR). butkan pembangunan Lantaran belum merumah swadaya ini miliki pekerjaan nantinya akan direatetap atau pekerja inlisasikan tahun depan.

MAURIN formal. Sehingga, Tak mau mengambil SITORUS perbankan pun sulit risiko yang besar, proDirektur Pembiayaan Kementerian PUPR, memberikan pinjagram ini akan dijalanman. kan melalui tahapan Kementerian Pepilot project terlebih kerjaan Umum dan dahulu.

Perumahan Rakyat “Kami melihat apa Nanti akan (PUPR) akan memasalah dan risiko yaada KPR ngembangkan skeng ditimbulkan, baru swadaya ma penyaluran subsetelahnya akan ada sidi KPR bagi pekerja dalam skala besar di untuk informal. Yakni, peberbagai daerah,” tumereka. kerja yang tidak meturnya. miliki penghasilan Sebanyak kurang tetap dalam setiap dari 100 unit di tahun bulannya. Seperti buruh kasar, 2016, perumahan tersebut akan tukang bakso dan sebagainya dibangun secara tersebar. Yakni, yang seringkali tidak memenuhi Batam, Palembang, Solo dan Sasyarat perbankan. latiga. Maurin menyebutkan un“Nanti akan ada KPR swadaya tuk jumlah per daerahnya dan untuk mereka,” jelas Direktur tambahan jumlah daerah masih Pembiayaan Kementerian PUPR, dalam tahap identifikasi.

Maurin Sitorus di Jakarta, Ahad (29/11). Sejauh ini, Kementerian Baca PUPR Halaman 11 PUPR telah mengembangkan

Banjir Musiman Masuk

KALENDER WARGA Wako Janji Perjuangkan Honorer K2 Janji tu utang Wak! Riau Diminta Tuan Rumah Rembuk Nasional 2016 Jangan begadoh lagi di Negeri Atan ni ye!

Mulai 1 Desember, Tarif Listrik Turun

Alhamdulillah, meskipon harge sembako dah naik duluan...

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

KAMPARKIRI (RP)- Memasuki musim penghujan, warga Kampar Kiri kembali dilanda banjir tahunan. Bak sebuah hari peringatan, banjir selalu masuk daftar kalender warga di sana. Di pengujung November ini saja, serangkaian banjir meliputi tiga kawasan di Kabupaten Kampar.

Yakni Kecamatan Gunung Sahilan, Kecamatan Kampar Kiri dan yang terbaru banjir bandang di Kampar Kiri Hulu. Tepatnya di Desa Deras Tajak, Sabtu (28/11).

Ahad (29/11) pagi, Riau Pos menuju Gunung Sahilan untuk mendapatkan informasi banjir yang terjadi di sana. Berbekal

petunjuk camat setempat, ada dua desa yang saat ini masih terendam banjir. Gunung Sahilan dan Sahilan Darussalam.

Di sepanjang jalan lintas Pekanbaru-Kampar pemandangan yang ada hanya kebun sawit lebat. Sesekali truk besar bermuatan kayu balok tampak melintasi jalan tersebut.

Memasuki Kampar Kiri, hutan-hutan gundul yang terletak di perbukitan juga banyak terlihat. Desa Gunung Sahilan memang berdekatan dengan Sungai Kampar. Merupakan hilir Sungai Sebayang di Kampar Kiri Hulu.

Baca Banjir Halaman 3

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2

Kongres HMI Molor Lagi PEKANBARU (RP)- Pelaksanaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXIX di Pekanbaru molor lagi. Setelah sempat meminta tambahan waktu tiga hari dari jadwal yang telah ditentukan, namun kongres belum juga usai. Hingga malam tadi tahapan sidang pleno belum juga selesai. Sehingga memerlukan waktu tambahan lagi.

Hal itu diakui Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) HMI Kepulauan Riau (Kepri), Munawir Mattareng. Dia mengatakan, hingga sore kemarin agenda sidang masih memasuki sidang pleno II.

Untuk itu, target pemilihan ketua umum PB HMI pada pleno IV belum bisa dilaksanakan.

“Agendanya molor lagi. Untuk itu pelaksanaan kongres ini sifatnya dinamis. Kami juga sudah mengkomunikasikan dengan steering commitee agar kegiatan ini cepat selesai. Untuk itu, dilakukan penambahan waktu lagi dan untuk itu koordinasi sudah dilakukan dengan Pemerintah Provinsi Riau melalui Bang Ahmad Syah Harrofie,” katanya.

Saat ditanyakan terkait dana operasional penambahan kegiatan tersebut, dijelaskannya hal itu

akan disiasati oleh kepanitiaan dan unsur-unsur terkait.

Berkenaan dengan itu juga sudah dilakukan koordinasi dengan panitia nasional kongres, PB HMI dan juga KAHMI. “Sampai Ahad ini masih pleno II. Yakni pandangan umum setelah itu baru pandangan komisi.

Kalau untuk pleno III mudahmudahan besok (hari ini, red) bisa terlaksana. Alasan penundaan ada dinamika yang terjadi kongres, ada beberapa pembahasan yang belum satu suara,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Intel Pol-

Rusia Sanksi Turki Lebih Berat resta Pekanbaru, Kompol Bainar mengatakan, hingga Ahad malam pihaknya belum mendapatkan surat resmi perihal panambahan waktu pelaksanaan kongres. Begitu juga dengan surat pemberitahuan penambahan waktu sebelumnya, dari Jumat hingga Ahad. “Hingga saat ini saya belum menerima surat pemberitahuan resmi soal penambahan waktu kongres. Begitu juga dengan surat resmi penambahan waktu sebelumnya. Mereka hanya memberitahu via telepon, namun saya minta agar dikirimkan surat resmi.(sol)

Belum Bisa Nyalip di Tikungan Belakang Sambungan dari hal.1 AS. Bahkan, ada yang mengira, pada akhir 2015 kita akan begitu hancurnya. Akhir tahun ini ternyata kita bisa sedikit bernapas lega: memang tidak bagus, tapi ternyata tidak hancur.

Padahal, perpolitikan kita begitu gonjang-ganjingnya.

Kesimpulannya, kita masih harus bersyukur karena ekonomi kita baikbaik saja. Pemutusan hubungan kerja (PHK) memang ada, tapi tidak sedahsyat yang dibayangkan. Nilai rupiah memang masih rendah, tapi mulai stabil: stabil-rendah. Harga komoditas memang masih jatuh, tapi tidak lebih jatuh lagi. Bahkan, harga minyak sawit sedikit bergerak. Naik, walau sedikit. Bahkan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan bangga mengumumkan produksi beras kita naik sampai 5 juta ton.

Dan, menurut beliau, kita akan ekspor beras. Sampai hampir setengah juta ton.

Banyak yang meragukan angka itu (terutama karena terjadinya kema-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

rau panjang dan tidak adanya strategi yang berubah drastis). Tapi, Pak Menteri meyakinkan kita bahwa “beda sopir, beda hasilnya”. Metromini yang sama bisa berlari lebih cepat dengan menteri yang berbeda.

Gebrakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga menunjukkan hasil nyata. Bahkan, saat ini industri galangan kapal panen raya. Semua galangan kapal penuh order. Membuat kapal-kapal baru. Kerja 24 jam. Galangan kapal yang khusus membuat tongkang pun tidak jadi mati. Padahal, mereka sempat waswas: Anjloknya harga batu bara membuat perdagangan batu bara lesu. Ekspor mati kutu. Angkutan transhipment yang biasa memerlukan banyak tongkang menurun drastis. Tapi, banyaknya order pembuatan kapal baru nontongkang akhirnya tumpah ke galangan tongkang. Memang tidak lagi memproduksi tongkang, tapi bisa menjadi penyangga galangan kapal.

Saya juga bersyukur Jawa Pos Group tidak terlalu terkena krisis.

Memang pabrik kertas Jawa Pos Group menderita (tidak bisa ekspor kertas lagi). Namun, koran-koran Jawa Pos Group masih terus berkibar.

Manajemen Jawa Pos Group, setelah delapan tahun tanpa saya, ternyata kian kukuh. Saya kaget, saat krisis ekonomi koran-koran seperti Manado Post, Malang Post, Kaltim Post, Radar Lampung, Padang Ekspres, Batam Pos, Riau Pos, Radar Cirebon, dan lain-lain sesekali justru terbit 100 halaman.

Memang kita berhak iri melihat Filipina dan India. Dua negara itu tumbuh 7 persen tahun ini. Luar biasa. Filipina, yang begitu ruwetnya, bisa tumbuh 7 persen. Filipina memang beruntung. Punya presiden yang kuat sekali: Ninoy Aquino. Mungkin karena dia bujangan. Tidak punya istri dan anak. Mungkin karena dia memang bersih. Mungkin karena dia satu-satunya presiden yang ibunya juga presiden. Yang jelas, dia memang hebat. Tahun lalu saya diterima sebagai tamunya di Istana Malacanang dan saya akui ke-

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

MOSKOW (RP) – Konflik antara Rusia dan Turki agaknya tidak akan reda dalam waktu dekat. Setelah sebelumnya dua negara itu saling adu katakata pedas dan saling tuding sebagai pendukung Islamic State (IS) atau ISIS, kini ketegangan sampai pada babak yang baru. Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu (28/11) mengeluarkan dekrit sanksi ekonomi yang diberlakukan terhadap Turki. Surat perintah yang ditandatangani Putin tersebut sekaligus menunjukkan bahwa kemarahan Rusia belum mereda.

Dekrit itu menyebutkan, pesawat sewaan dari Rusia menuju Turki bakal dilarang. Perusahaan perjalanan wisata akan diberitahukan bahwa mereka dilarang menjual paket wisata ke Ankara. Beberapa produk yang diimpor dari Turki tidak lagi sekadar dibatasi, tetapi juga dilarang masuk ke Rusia. Tidak cukup sampai di situ, aktivitas perekonomian perusahaan maupun penduduk Turki di Rusia bakal dihentikan. Saat ini di Rusia ada sekitar 200 ribu penduduk Turki.

Sehari sebelumnya, Rusia telah membekukan aturan bebas visa ke Turki. Sebanyak 39 pebis-

nis Turki yang menggunakan visa turis juga telah dideportasi. ’’Situasi seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Tantangan yang dilemparkan ke Rusia juga belum pernah terjadi sebelumnya. Jadi, wajar saja jika reaksi kami setara dengan ancaman ini,’’ ujar Dmitry Peskov, juru bicara Putin, sesaat sebelum dekrit presiden tersebut diungkapkan.

Salah satu orang dekat Putin menyatakan pada kantor berita Reuters bahwa emosi orang nomor satu di Rusia tersebut kian terbakar karena Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tidak mau meminta maaf.(sha/mia/jpg)

hebatannya. Pokoknya, orang Filipina berkesimpulan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi itu murni faktor kekuatan presidennya. Faktorfaktor di luar itu hampir tidak ada bedanya dengan kita.

Tapi, kita juga tidak usah terlalu iri.

Setinggi-tinggi pertumbuhan ekonomi Filipina, masih jauh dari kita. Secepat-cepat Filipina mengejar kita, masih tertinggal jauh di belakang kita. Asal kita juga terus berlari.

Kita masih bersyukur karena banyak negara yang tumbuhnya lebih jeblok daripada kita: Brasil, Malaysia, Thailand, dan banyak lagi. Memang ada gemesnya. Coba tahu pertumbuhan ekonomi Malaysia begitu buruknya, kita bisa nyalip di tikungan.

Sayang, saat negara pesaing kita itu sangat melambat, kita sendiri juga melambat.

Hope-nya: Masih akan ada tikungan lain di depan. Yuk kita salip di tikungan itu.***

TATA LETAK: MEGA

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

MKD ___ Golkar Minta Seluruh Rekaman Dibuka ___

JAKARTA (RP) - Kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden oleh Ketua DPR Setya Novanto di kasus Freeport terus menjadi perhatian khusus Partai Golongan Karya (Golkar). Menjelang digelarnya rapat internal lanjutan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang rencananya digelar hari ini, Golkar meminta kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said sebagai pihak yang melaporkan Novanto, untuk membuka seluruh isi rekaman dugaan pencatutan untuk permintaan saham itu.

Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo menyatakan, partainya tidak akan melindungi Novanto dalam upaya untuk membuka kasus PT Freeport itu kepada publik. Justru, Golkar mendorong agar bisa dibuka terang benderang agar nantinya ada tindak-lanjut dan kepastian hukum dalam kasus itu.

“Yang terpenting bagi Golkar adalah membuktikan Novanto tidak seperti yang dilaporkan dalam substansi yang disampaikan Sudirman Said,” kata Bambang di Jakarta, Ahad (29/11).

Menurut Bambang, Golkar berharap laporan Sudirman tidak ditujukan untuk menghancurkan Golkar. Apalagi, Golkar saat ini masih dibelit konflik internal yang belum jelas ujung penyelesaiannya. Karena itu, Bambang meminta Sudirman tidak setengah-setengah dalam memberikan rekaman itu kepada MKD. “Sudirman harus membuka secara lengkap ke publik seluruh isi percakapan yang dimilikinya,” tegas Bendahara Umum DPP Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali itu.

Kepentingan membuka seluruh rekaman, kata Bambang, penting untuk memberikan kejelasan kepada publik. Bisa saja, ada pihak-pihak lain yang juga muncul dalam rekaman, tetapi tidak ikut masuk dalam materi rekaman yang disampaikan Sudirman ke MKD. “Buka semua rekaman agar semuanya jelas. Siapa sesungguhnya ular kadut dan hantu belau yang bermain dan hendak mengambil keuntungan di proses perpanjang Freeport,” ujarnya.

Terhadap proses di MKD, Golkar mendorong semua persidangan digelar secara terbuka agar bisa disaksikan publik. MKD tidak boleh menutup-nutupi dengan menggelar rapat secara tertutup. MKD harus bisa memberikan kepastian pada publik soal isu Novanto atau “papa minta saham” itu benar adanya atau hanya karangan dan rekayasa.

“Kalau ada anggota MKD dan fraksi yang ngotot sidang MKD tertutup, apalagi minta tidak diteruskan, itu patut dicurigai,” ujarnya.

Menurut Bambang, menutup-nutupi atau bahkan menunda sidang adalah upaya untuk melindungi kejahatan terhadap negara di kasus PT Freeport. Bambang menegaskan Golkar juga tidak mempermasalahkan soal polemik cara merekam percakapan pertemuan Novanto, petinggi PT Freeport Maroef Sjamsoeddin dan pengusaha Reza Chalid yang dinilai ilegal oleh sebagian pihak.(bay/dim/far/jpg)

NASIONAL

3

Wan Abubakar Pimpin Muhammadiyah Riau Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslim-nurdin@riaupos.co.id

ACARA Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah ke-25 akhirnya menetapkan Drs H Wan Abubakar MS MSi sebagai Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau periode 2015 hingga 2020. Acara yang digelar di aula Universitas Muhammadiyah Riau, Ahad (29/ 11) mengganti posisi ketua pimpinan wilayah yang sebelumnya dijabat oleh Irwan Effendy.

Penetapan Wan Abubakar sebagai ketua melewati sejumlah proses sidang pleno selama tiga hari sejak hari Jumat hingga Ahad (27-29/11). Si-

dang pleno tersepeserta dan dibabut dilakukan sewa ke Muswil selabanyak tujuh kali. ma 3 har dan meSidang pleno yang ngerucut 13 naketujuh mengema,”katanya sahkan hasil MusHasil dari 13 wil dengan terpianggota tersebut, lihnya Wan AbuSaidul Amin bakar sebagai kememperoleh sutua. ara 158 suara, Wan Ketua Panitia Abubakar 148, AbPemilihan Drs Ra- WAN dul Wahid 143 suja Ramli Ibrahim ABUBAKAR ara, M Nazir 142 menjelaskan, sisuara, Abu Nawas dang pleno dipimpin Ketua 115 suara, Amran Hasan 112 PW Muhammadiyah dan sek- suara, Raja Ramli Ibrahim 109 retaris sebelumnya. Yakni Ir- suara, Sudirman M Johan 98, wan Effendy dan Amran Irman Majid 89 suara, Yusmar Hasan.

Yusuf 88 suara, Jakiman 86, “Sebelum mengesahkan Yasir Rasoel 81 suara, M Zulketua, Kamis (27/11) digelar fadil 75 suara. sidang musyawarah pimpi“Namun perolehan suara nan wilayah menghasilkan 39 tersebut tidak menjadikan supeserta dari 44 peserta. Kare- ara terbanyak menjadi ketua. na yang direkrut memang 39 Karena 13 anggota yang su-

dah terpilih ini berembuk kembali selama 15 menit untuk menentukan siapa ketuanya. Dan 13 anggota ini bersepakat memilih Pak Wan Abubakar sebagai ketua untuk lima tahun ke depan,” paparnya.

Dijelaskan Raja Ramli, ketua yang terpilih berhak memilih sekretarisnya.

“Dan Pak Wan memilih Pak Amran sebagai sekretarisnya. Proses pemilihan yang berjalan lancar,” sebutnya.

Sebagai ketua terpilih, Wan Abubakar memberikan pencerahan bagi Muhammadiyah ke depannya.

“Banyak kerisauan Muhammadiyah selama ini terkait masalah dakwah. Semoga dengan pemilihan PW Muhammadiyah saat ini bisa memberikan pencerahan lagi

di bidangnya,” kata Wan. Ke depannya, peran Muhammadiyah untuk mewudkan Serikat Islam. “Perlu pimpinan yang mampu berperan untuk Muhammadiyah ke depannya,” sebutnya.

Sementara Amran Hasan mengharapkan ke depannya pimpinan baru mampu memberikan kontribusi yang lebih baik lagi.

“Harapan ke depannya, dengan menetapkan pimpinan yang baru, maka diharapkan akan lebih baik lagi bagi kejayaan Muhammadiyah,” tuturnya.

Apalagi kata Amran periode sekarang dari 13 anggota tersebut memiliki 4 wajah baru. Yaitu Abdul Wahid, Irman Majid, Yusri Rasoel, M. Zulfadil dan 9 wajah lama.(cr4/rul)

Banjir Musiman Masuk Kalender Sambungan dari hal. 1 Saat memasuki desa tersebut, ratusan rumah sudah digenangi air. Kurang lebih setinggi lutut orang dewasa. Di lokasi yang agak tinggi, beberapa tenda pengungsian milik Dinas Sosial Kabupaten Kampar juga sudah didirikan. Namun kedua tenda itu masih kosong.

Informasi dari warga setempat saat ini belum ada warga yang mengungsi ke tenda. Karena ratarata rumah warga yang berjenis rumah panggung masih layak ditempati. Seorang pemuda berpakaian basah kuyup yang kebetulan melintasi jalan yang digenangi air datang menghampiri. Pria itu bernama M Ayub. Dia bercerita, banjir sudah terjadi sejak Jumat (27/11) lalu. Pada saat itu, intensitas hujan memang sangat tinggi. Sehingga air sungai meluap, dan memasuki perumahan warga hingga mencapai ketinggian 60 cm.

“Malam itu Pak. Sekarang sudah mulai berkurang. Tapi kami tetap waspada karena ini kan masih awal. Kami sudah hapal Pak siklusnya,”terang Ayub.

Dia menyebutkan, jumlah masyarakat yang mengungsi saat ini masih sangat sedikit. Bagi warga yang memiliki rumah panggung, mereka masih bertahan di rumahnya. Warga yang rumahnya dimasuki air, mengungsi ke rumah saudara atau rumah cadangan yang sudah dipersiapkan untuk antisipasi banjir.

Kebiasaan warga atas musibah banjir, memang tampak dari aktivitas warga sekitar yang berjalan normal yang seolah tidak ada kejadian apa-apa. Petani yang kehilangan mata pencarian karena ladang mereka tergenang air, tidak kehilangan akal. Mereka beralih profesi menjadi nelayan dan memburu ikan tali-tali yang dimasak menjadi pergedel. Karena pada musim penghujan, ikan itu jumlahnya sangatlah banyak.

Sementara itu Camat Gunung Sahilan, Dedi Herman SSTp menceritakan, memang musibah banjir tersebut sudah berulang selama puluhan tahun lamanya. Yang mana pada awal memasuki musim penghujan, warga selalu diminta waspada.

Dia menyebutkan, data yang diberikan kepala desa Gunung Sa-

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

hilan dan Sahilan Darussalam, rumah yang terendam banjir di dua desa itu sekitar 185 rumah. Saat ditanyai solusi atas banjir tersebut Dedi mengaku telah mengajukan pembangunan rumah evakuasi yang bertujuan untuk ditempati ketika musibah banjir datang. Yang mana solusi tersebut baru akan diajukan dalam anggaran 2016 mendatang. Usai Gunung Sahilan, Riau Pos menuju Desa Kuntu, Kampar kiri. Desa itu juga merupakan kawasan rawan banjir tahunan. Pemilik warung kecil di Jalan Syekh Burhanuddin, Asni (44) mengatakan Desa Kuntu selalu mendapatkan banjir kiriman dari Desa Deras Tajak, Kampar Kiri Hulu. Namun saat ini, Desa Kuntu masih aman.

Belum ada tanda-tanda datangnya banjir. “Belum lagi, paling sebentar lagi. Kami sudah waswas juga, karena dengar-dengar di hulu sudah banjir bandang,”sebut Asni.

Ia menambahkan, Sungai Sebayang berdekatan dengan desanya yang berhulu hingga ke Sumatera Barat. Biasanya, warga Kuntu selalu memantau banjir dari hulu.

“Di Desa Deras Tajak tadi malam banjir bandang Pak. Kabarnya banyak yang hanyut,”ujar seorang pria paruh baya yang hendak membeli rokok, menyela pembicaraan Riau Pos dengan Asni.

Camat Kampar Kiri Hulu, M Nuzul Aslal membenarkan di Deras Tajak sedang terjadi banjir bandang. Dia menyarankan menghubungi Plh Kepala Desa Deras Tajak, Elvi Sukri yang sedang di lokasi. Saat dihubungi, Elvi menceritakan, dari data yang telah dihimpunnya, tidak ada korban jiwa. Namun setidaknya empat rumah hanyut, 10 ekor hewan ternak dan dua mobil terendam. Kerusakan sejumlah fasilitas umum seperti rumah ibadah, serta putusnya akses jalan menuju ke desa tersebut.

“Di sini ada lima titik longsor Pak. Enam jembatan putus,”sebutnya.

Informasi tersebut diperkuat dengan pesan singkat yang dikirimkan Kepala BPBD Kampar, Istarius melalui Kasi kedaruratan BPBD Kampar, M Nasir SE. Dalam pesan singkatnya , dia menjelaskan saat ini BPBD Kampar tengah bersiaga dan bersiap menuju lokasi bencana.(cr2/ why)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

R E N C A N

A

Introspeksi dan Pelajaran Berharga dari Kongres HMI APA PUN keputusan yang dihasilkan dari Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-29 di Pekanbaru, Riau, hingga malam tadi, kita berharap itulah pencapaian terbaik dari kongres yang penuh warna dan dinamika ini.

Kita mencatat, begitu banyak hal yang menyita perhatian dari pelaksanaan kongres HMI kali ini. Tak hanya dari serunya para kader terbaik berebut posisi pimpinan, tapi juga betapa masih kuatnya ketergantungan, ”menyusu’’ ke pemerintah, kericuhan, ada tersangka pembawa

senjata tajam, bentrok dengan warga setempat, dan “kelaparan” menjadi warna pilu.

Mengherankan juga kongres yang semestinya diikuti perwakilan cabang dan badan koordinator malah banjir kerumunan massa.

Kalau mereka bawa bekal sendiri-sendiri, independen, tak masalah. Panitia jelas kewalahan bila harus menyiapkan makan dan tidur ribuan penggembira yang akhirnya tak membawa kegembiraan.

Kegemparan dari kongres HMI tersebut

tentu mengejutkan. Tidak biasanya ketegangan sampai meluber ke mana-mana. Biasanya yang ribut adalah perebutan kursi pimpinan.

Kekacauan, yang memerlukan pengerahan aparat dalam jumlah besar, menunjukkan ada sesuatu yang patut diintrospeksi dari kiprah organisasi mahasiswa besar itu.

Introspeksi! Tak perlu cari-cari kesalahan orang luar. Mudahnya meluapkan emosi di momen puncak organisasi juga kentara menunjukkan kiprah intelektual tak lagi dominan. Atau kah

nafsu politik yang lebih mengemuka? Sebab, begitu mudahnya nalar tertutup semprotan emosional, hal yang kerap terlihat di arena politik.

Nurcholish Madjid alias Cak Nur almarhum boleh jadi sangat sedih melihat generasi penerusnya seperti itu. Sosok yang pernah jadi ketua umum HMI dua periode tersebut dikenal sebagai pemberi warna intelektualitas HMI. Kita tentu tak menginginkan warisannya itu kehilangan jejak. HMI yang cenderung berubah jadi produsen kader-kader yang lebih menonjol di lapangan politik.

“Seakan-akan semua kader ingin memimpin politik untuk bangsa dan negeri,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang juga tokoh HMI saat membuka kongres.

Teguran JK itu layak digarisbawahi. Sebab, salah satu sendi HMI adalah independensi, yang sulit ditemui jika masih kuat menyusu ke APBD dan ke senior-seniornya. Kita berharap, HMI mampu mengoreksi diri. Sejarah panjang dan kontribusinya pada perjuangan bangsa, perlu diperkuat lagi dengan amal intelektualitas.***

Berpihaklah pada Rakyat Sajak Kotak Pandora MALAM Madah Poedjangga di Graha Pena Riau, Sabu (28/11/2015) dua hari lalu, adalah sebuah malam yang tak biasa, setelah lebih dari seribu satu malam sejak kepergian sang seniman. Malam itu dikemas oleh tuan rumah, siapa lagi kalau bukan penyair Tuan Rida K Liamsi —sang pemilik Graha Pena— untuk mengenang sahabatnya, pujangga almarhum Idrus Tintin. Tetamu terpesona dibuai oleh “dendang” pilihan katakata molek budayawan Al Azhar yang mendedah lintasan kepenyairan “Sang Burung Waktu”.

Malam pun terasa sahdu ketika Multi Tintin (anak Idrus Tintin, “Sang Burung Waktu” itu) membacakan puisi liris karya ayahandanya; sebuah puisi panjang yang berjudul “Prasasti Kedukaan Kita”.

Darah sastra Sang Burung Waktu yang mengalir dalam setiap sel jantung putrinya itu terasa sangat kental. Benarlah ungkapan orang Yunani, “Poeta nascitur”, seniman itu dilahirkan.

Bagiku, pilihan puisi yang dibaca Multi di malam spesial seperti itu terasa sangat mengena dan kontekstual dengan dinamika sebuah negeri yang selalu diberi aksentuasi oleh Sang Burung Waktu ketika masih hidup, sebagai sebuah negeri yang sarat dengan nestapa. Pada masanya, negeri Laut Sakti Rantau Bertuah ini sesungguhnya taklah sepantun negeri tak bertuan sebagaimana kondisi kekinian yang kita temui.

Namun puisi itu seakan ditulis untuk pentas hari ini yang dibasahi ratapan. Agaknya benar ulasan Al Azhar, sebuah kegundahan pasti menimbulkan sensasi, tapi sensasi ini akan dipersepsi berbeda oleh setiap orang apalagi bila sensani itu menyentuh dawai sanubari pujangga yang tak terduga logika biasa. Maka, perangai kegundahan yang sama akan diberi persepsi berbeda dan tak jarang menjadi ladang subur inspirasi.

Lihatlah metafora yang yang dirangkai oleh Idrus Tintin dalam sajak “Prasasti Kedukaan Kita”, dan dibacakan penuh penghayatan oleh Multi Tintin: “……..

Marahku singa lapar yang bisu / ketika lancang diturunkan ke laut / berlandas perut perempuan / bunting sembilan bulan / tak tahukah sang raja / doa orang teraniaya / lebih sakti dari daulat dan pangkatnya / zaman selalu mengulang peristiwa ini / karena zalim dan aniaya / bukan monopoli suatu masa / semua itu tergumam dalam gurindam / pantun dulu dan puisi masa kini……...”

Pada bait lain sajak tersebut Idrus Tintin meluahkan kegalauannya. “………….Telah kita undang malapetaka / telah kita campakkan kotak Pandora / di tengah rumah sendiri……………..”

Kotak Pandora dalam mitologi Yunani kuno penuh berisi keburukan, kejahatan dan berbagai titik api permasalahan.

Dalam mitologi tersebut, konon Dewa Zeus sebenarnya melarang Kotak Pandora itu dibuka, tapi Dewi Pandora membukanya, maka berhamburanlah kejahatan dan keburukan ke seluruh penjuru dunia sampai akhir zaman.

Di era modern, Kotak Pandora itu justru harus dibuka, sehingga tidak ada lagi keburukan dan kejahatan yang tertutup atau ditutup-tutupi. Dengan demikian semuanya bisa ditumpas habis. Kasus superjumbo pembagian saham Freeport Papua sebenarnya bisa jadi momentum untuk Indonesia bersih-bersih. Beranikah kita? Di dasar Kotak Pandora itu sesesungguhnya ada setitik harapan tanpa ketakutan, seperti ditulis Sang Burung Waktu.***

REDAKTUR: JARIR AMRUN

A

LHAMDULILLAH, asap sudah pergi, dan langitpun biru kemba li. Hiduppun mulai dihinggapi harapan, harapan untuk lebih baik dari kemarin, beberapa bulan yang dilanda kecemasan hampir sepanjang siang, sepanjang malam. Tetapi, apakah rasa pedih, perih dan kecewa selama berada dalam “kuburan” asap itu juga sudah pergi dan tidak membekas lagi di dalam diri?

Nampaknya tidaklah semudah itu.

“Luka di badan banyak obat yang bisa dibeli, tetapi luka di hati ke mana obat hendak dicari?” Terlalu dalam luka yang dirasakan akibat ulah manusia-manusia jahat pembakar lahan dan hutan yang seakan-akan dibiarkan. Terlalu nyeri pedih yang dirasakan akibat ulah orang yang diberi amanah untuk memberi rasa aman kepada rakyat yang seakan-akan tidak peduli kepada derita yang ditanggungkan. Kalaulah bukan karena kasih dan sayang Tuhan dengan menurunkan hujan, mungkin sudah banyak tambahan anak-anak negeri yang benar-benar masuk kuburan karena derita asap yang sudah tidak tertahankan. Terimakasih ya Tuhan. Engkau masih mau mendengar doa dan pinta hamba-Mu yang sudah teraniaya sekian lama. Engkau masih mau mendengarkan jeritan hati anak-anak negeri ini yang sudah terzalimi sekian lama, hutannya dihabisi, tanahya dikuasai, buminya dikurasi, lingkungannya diracuni, hidupnya tidak lebih mulia dibanding makhluk lain yang tidak punya nurani. Ada pemimpin, tetapi kami tidak tahu apa yang mereka cari. Sepertinya, negeri luar, negeri orang luar, seakan lebih menarik dan lebih penting bagi mereka dibanding negeri serta ma-

Alaiddin Koto Guru Besar Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau

syarakatnya sendiri yang ia telah dipilih untuk mengurusi. Sungguh, kami tidak tahu apa yang ada di dalam hati dan pikiran mereka. Hanya Engkaulah yang Maha Tahu tentang itu, dan kepada Engkau jualah semuanya kami serahkan untuk menentukan apa yang harus Engkau tentukan buat kami, dan atau untuk para pemimpin kami. Tiada daya dan upaya bagi kami, kecuali daya dan upaya Engkau, wahai Zat Yang Maha Agung, Penguasa Langit dan Bumi, Penguasa semua hati yang tunduk dan yang juga menyombong diri kepada makhluk-Mu yang di bumi.

Untaian kalimat di atas tentulah bukan untaian cengeng orang yang sedang berputus asa kepada rahmat Tuhannya, tetapi justru untaian yang keluar dari hati hamba yang sangat yakin akan pertolongan Tuhannya, Zat Yang Mencipta segala ciptaan, Yang Menguasai segala kekuasaan, dan Yang Menghukum di atas segala hukum. Itulah untaian jiwa dari orang-orang yang sangat yakin akan kemahaadilan Penguasa Alam Semesta, Allah SWT. Saatnya pasti akan tiba, sebagaimana janjiNya dalam kitab suci-Nya. Lalu, apakah itu juga doa untuk siapa saja yang hatinya ingin disentuh oleh rasa betapa misi utama kelahirannya ke dunia ad-

alah untuk mengemban kewajiban mengurus dan memelihara bumi sebagai khalifah yang diserahi amanah?

Jawabya, ya. Semoga hati tersentuh, semoga nurani merasakan betapa menderitanya hati orang-orang yang tiada berdaya dan kuasa. Betapa sedihnya jiwa orang-orang kecil tanpa kuasa merasakan perlakuan semena-mena dari orang-orang berpunya yang kemaruk harta, kemaruk dunia, tetapi mati rasa untuk manusia lain selain dirinya. Tetapi jauh lebih utama dari itu, semoga jeritan itu menyelinap ke dalam lubuk hati yang paling dalam orang-orang yang diberiamanah untuk mengurus dan melindungi rakyatnya dari siapa saja yang berbuat berlantas angan demi harta dunia.

Itulah para pemimpin. Itulah para pengayom. Memimpin rakyat agar taat kepada aturan. Melindungi rakyat agar terpelihara dari kezaliman. Memberi contoh bagaimana harusnya mentaati hukum, dan memberi perlindungan di saat rakyat diancam bahaya yang dilakukan oleh para pelanggar hukum. Itulah juga rintihan jiwa para rakyat jelata yang sudah hampir putus asa menghadapi dunia. Kalaulah bukan karena iman yang masih ada, mungkinlah mereka telah lama pergi jauh ke dunia lain, dunia yang mereka tidak tahu entah di mana. Yang jelas bukan di negeri yang hidupnya seperti tiada harga.

Tulisan ini hanyalah sekadar memantulkan apa yang terasa di hati jutaan anak bangsa yang merasa diabaikan sejak sekian lama. Tulisan ini sekadar penyambung pesan dari seorang pemimpin agung teladan agung,Muhammad namanya, manusia pilihan yang diutus Allah sebagai contoh utama dalam hidup di dunia fana.

Pesan yang mengatakan bahwa “bila urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah saatnya kehancuran akan tiba.” Pesan yang mengatakan bahwa “jangan jadikan orang-orang yang di hatinya ada kekafiran sebagai teman setia dan penolong dekat dalam mengurus rakyat.” Pesan yang mengingatkan agar “jangan bermain-main dengan orang yang hatinya diselimuti oleh kepentingankepentingan pribadi atau koorporasi dalam mengurus negeri,” karena orang yang seperti itu tidak akan pernah kenyang oleh dunia, tidak akan pernah puas oleh syahwat. Dunia seakan menjadi tujuan hidupnya, sementara harta adalah segalanya dalam setiap denyut jantungnya.

Pesan yang mengatakan kepada para pejabat pemegang pangkat agar berpihaklah kepada rakyat, supaya diri tidak kehilangan martabat, supaya negeri tidak menanggung laknat. Pesan yang mangatakan bahwa tipu daya pemimpin akan menjadi petaka buat diri dan rakyat, di mana dan sampai kapanpun menjelang kiamat. Pesan yang mengandung peringatan, “apakah masih belum tiba juga saatnya untuk tunduk patuh kepada hukum Tuhan, Zat Yang Maha Tahu, Maha Mengatur, Maha Menentukan? Apakah masih juga belum percaya kepada hukum-Nya, lalu bermanuver mencari akal untuk mengakal-akali, sampai akhirnya diakali oleh akal-akalan sendiri, “penggali lobang masuk ke lobang yang digalinya sendiri?” Masih mau merasa hebat jugakah walau tidak satupun strategi yang dibuat bisa mendatangkan manfaat untuk rakyat? Manusia hebat bukanlah mereka yang merasa dirinya hebat, tetapi adalah mereka yang dipandang hebat oleh rakyat karena ia dekat dengan Zat Yang Maha Hebat.***

Pilkada dan Peradaban Politik

P

ILKADA serentak 2015 memiliki keistimewaan tersendiri, di mana helat ini merupakan yang pertama sekali dilakukan dalam catatan sejarah perjalanan politik bangsa Indonesia.

Sedikit banyaknya, sebagian masyarakat masih tetap menaruh harapan besar bahwa melalui pilkada yang serentak ini akan membawa pencerahan baru bagi kualitas kehidupan masyarakat yang turut berpartisipasi dalam memberikan suara dan hak pilihnya pada hari di mana pemilihan akan dilangsungkan.

Dalam menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin di daerah masingmasing tersebut, masyarakat sebagai pemilik suara dan pemegang hak pilih mempunyai andil yang cukup besar dalam menentukan pemimpin untuk daerahnya. Di era keterbukaan informasi yang sudah cukup luas ini, di mana masyarakat dapat memperoleh dan mengakses beragam informasi mengenai rekam jejak pasangan calon kepala daerah dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, sudah saatnya masyarakat untuk tidak mudah terpedaya oleh bermacam metode mengais suara pemilih melalui beberapa istilah yang sudah populer di kalangan masyarakat, seperti serangan fajar, serangan dhuha, atau salaman di tempat pemungutan suara (TPS).

Pemimpin yang dihasilkan melalui produk serangan dan salaman tersebut sudah pasti akan melahirkan pemimpin yang tidak akan pernah amanah dalam melaksanakan tugas kepemimpinannya.

Rasulullah SAW, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah (RA) berkata, “Rasulullah SAW bersabda: ‘Jika amanah telah disia-siakan, maka tunggulah hari kehancurannya,’ Abu Hurairah pun bertanya, Wahai Rasulullah, bagaimanakah menyia-nyiakan amanah itu?’ Beliau menjawab, ‘Jika satu urusan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka

Zamhasari Jamil Dosen Fisipol Universitas Abdurrab, Pekanbaru

tunggulah hari kehancurannya!”.

Dengan demikian, bagi penulis, kehancuran suatu bangsa atau suatu daerah tidak sepenuhnya disebabkan oleh faktor ulah pemimpinnya yang tidak ahli dan tidak amanah, tapi juga oleh faktor pemilih pemimpin tersebut yang juga tidak amanah dan tidak istiqomah, tidak punya pendirian yang diridoi Tuhan.

Peradaban Politik Bermartabat Pendiri bangsa Indonesia telah memberikan dasar-dasar peradaban politik kepada generasi penerus bangsa untuk terus dikembangkan dan dilestarikan demi kemajuan bangsa Indonesia. Bermula dari amandemen UUD 1945 pasca reformasi 1998, perjalanan dan peradaban politik di tanah air terus menunjukkan ke arah perbaikan yang cukup signifikan walau masih belum menemukan jati diri politik Indonesia yang sesungguhnya.

Perhelatan pilkada serentak 2015 ini sebagai upaya menuju kepada pembangunan peradaban politik yang mumpuni sehingga layak untuk dikenang sepanjang zaman. Masyarakat tak memungkiri berbagai bentuk prestasi pembangunan dari berbagai sisi yang diukir oleh putra-putri terbaik bangsa ini, namun masyarakat juga dipersaksikan dengan adegan, aksi dan ulah sebagian anak bangsa yang terus menggerogoti bangsa ini.

Pemberitaan negatif mengenai bang-

sa ini yang dikomsumsi oleh publik atau masyarakat Indonesia tidak berbanding lurus dengan pemberitaan positif sebagaimana mestinya. Mantan Presiden India, APJ Abdul Kalam pernah mengingatkan masyarakat India agar senantiasa mengikuti pemberitaan positif tentang negaranya guna membangun semangat kepercayaan diri bangsa. Di Indonesia, pemberitaan positif dari para pemimpin nampaknya sudah menjadi isu langka.

Masyarakat pun sudah cerdas memilih informasi dan berita sehingga tak mudah terpengaruh oleh suguhan pemberitaan yang bersifat advetorial belaka.

Pilkada serentak yang hari pelaksanaannya sudah sangat dinantikan, diharapkan dapat melahirkan pemimpin daerah yang amanah dengan tugas dan tanggung jawab yang diembankan kepadanya. Sebagai bangsa dengan ideologi Pancasila yang salah satu silanya adalah berketuhanan yang maha esa, maka sudah saatnya pemilih memberikan hak pilihnya sesuai dengan tata cara yang sedapat mungkin diridoi oleh Tuhan, sekaligus pasangan calon kepala daerah pula dapat berkompetisi dengan cara-cara yang juga diridoi Tuhan.

Tak ada istilah suara rakyat suara Tuhan, sebab suara Tuhan tak pernah salah. Bila proses pemenangan pasangan calon tersebut diawali dengan proses serangan itu-ini, selama sana-sini, maka itu sama saja dengan suara rakyat suara siluman. Seorang Nabi saja, yang pengutusan dan penunjukannya langsung berasal dari Tuhan, masih tetap saja ada kaum atau rakyatnya yang berbuat zalim dan durhaka kepada Tuhan, apalagi sepasang kepala daerah yang juga dipilih oleh manusia, sangat memungkinkan di kemudian hari terjadinya pembangkangan dan penolakan dari masyarakat yang sebelumnya telah memilihnya.

Yang pasti, masyarakat terus menanti inovasi dan kreasi positif dari para pe-

mimpinnya yang kemudian melahirkan kebijakan-kebijakan produktif yang dapat mengubah taraf kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik. Masyarakat tak menghendaki pemimpin yang zalim, sehingga mendorong masyarakat untuk berlaku zalim pula sesamanya.

Sebab, bila pemimpin zalim sudah menguasai suatu negeri, maka suatu saat peradaban politik yang sedang kita coba ukir ke arah yang baik ini akan hilang dan tenggelam dalam kemurkaan Tuhan, sama seperti kisah peradaban bangsabangsa yang terdahulu.

Terhadap pilkada yang hanya menunggu hitungan hari, mari kita semua turut berpartisipasi dan sama-sama kita awasi pelaksanaannya untuk masa depan peradaban politik Indonesia yang bermartabat, layak dikenang hingga akhir zaman.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna, dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik.

Surat yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

PRO-BISNIS

SENIN, 30 NOVEMBER 2015

5

Konsolidasi Indeks Cenderung Melemah Laporan JPG, Jakarta

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) masih sepi dari sentimen. Diperkirakan Indeks akan bergerak konsolidasi.

Ada kecenderungan Indeks akan melemah sejalan sentimen negatif bursa Shanghai yang terpangkas 5 persen.

Libur thanksgiving dan Black Friday gagal mengangkat pasar. Belanja besarbesar pemodal rupanya tidak memengaruhi market. Investor tetap menjauhi pasar dengan ekspektasi ada sentimen

positif. Di pasar domestik, investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp229 miliar. Tapi, itu tidak kuasa menahan koreksi Indeks dan rupiah.

Rupiah tarpapar rencana Bank Central Eropo (ECB) melonggarkan pengetatan moneter melalui stimulus moneter. Dolar Amerika Serikat (USD) makin perkasa setelah Swiss National Bank kemungkinan akan melakukan pemangkasan suku bunga.

Kondisi itu tidak memungkinkan untuk Rupiah dap-

at berbalik menguat.

Di sisi lain, bursa Asia akhir pekan mayoritas melemah seiring penguatan dolar AS. Itu menjadi kabar buruk gerak mata uang Asia. Apresiasi dolar AS tertolong pelemahan harga minyak mentah dunia sejalan ketegangan politik Rusia-Turki mulai mereda. Koreksi bursa Eropa berlanjut setelah pelaku pasar merespon harga perumahan turun di Inggris.

Selepas merayakan libur Thanksgiving, tampaknya hasil aktivitas belanja tersebut masih diragukan. Akibatnya saham-

saham ritel mengalami pelemahan seiring penilaian masih melambatnya daya beli konsumen AS. Karena itu, efek pada perdagangan lanjutan awal pekan ini, Indeks diperkirakan akan berada pada rentang support 4520-4548 dan resisten 4585-4610. Indeks di bawah area target support 4563-4575 dan gagal mendekati area target resisten 4618-4625.

Betul, utang gap Indeks 4555-4557 telah terlunasi menyusul pelemahan akhir pekan. Namun, secara tren dimungkinkan ada pelemah-

an lanjutan kalau pelaku pasar melanjukan aksi jual. ”Kami berharap ada sentimen positif yang mampu mengangkat Indeks dari jurang koreksi,”•beber Kepala Riset Nh Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada.

Dalam situasi market berfluktuasi, sejumlah saham bisa dijadikan objek koleksi macam Indofood CBP (ICBP) dengan range harga Rp12.475-Rp12.950, AKR Corporido (AKRA) Rp 5975-6200, Astra International (ASII) Rp 6175-6500, Indocement

Tunggal Prakarsa (INTP) Rp 20000-21125, Kalbe Farma (KLBF) Rp 1370-1440, MNC Sky (MSKY) Rp 1290-1430, Kawasan Industri Jababeka (KIJA) Rp 224-241, Steel Pipe Industry Indonesia (ISSP) Rp 205-220, Jasa Marga (JSMR) Rp 4885-5200, dan International Nickel indonesia (INCO) Rp 1725-1865.

Setelah terpelesat Indeks bakal mencoba menjejak resistance 4.657 dalam waktu dekat. Tekanan yang terjadi sudah cukup terbatas dengan tanda capital inflow beberapa

waktu terakhir. Menjelang pergantian bulan, menyongsong rilis data ekonomi dengan prediksi relatif stabil dapat menjadi angin positif gerakan Indeks. ”Indeks berpotensi bergerak dalam area positif,” tambah analis Asjava Indosurya Securities William Suryawijaya.

Mandiri Sekuritas (Mansek) mencatat akhir pekan lalu, Indeks terkoreksi 36 poin (0,79 persen) ke 4.560. Sebanyak 82 saham naik, 179 saham turun, 78 saham tidak bergerak, dan 221 saham tidak ditransaksikan.(far/kom)

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

HIBUR PENGUNJUNG: Penyanyi muda Mikha Tembayong menghibur pengunjung Toyota Expo 2015 di Atrium Kampar Mal SKA, Ahad malam (29/11/2015).

Mikha Tembayong Tutup Kemeriahan Toyota Expo 2015 PEKANBARU (RP) - Aksi panggung penyanyi muda Mikha Tembayong menjadi klimaks kegiatan hiburan dan kemeriahan pada pameran Toyota Expo 2015. Artis multi talenta tersebut hadir menghibur pengunjung Toyota Expo di Atrium Kampar Mal SKA, Ahad (29/11) malam.

Kehadiran Mikha disambut antusias pengunjung yang memang lebih ramai dari biasanya pada akhir pekan itu.

Penyanyi, pesinetron dan artis layar lebar ini terbukti mampu mencuri perhatian yang hadir.

Penonton yang semula dibatasi kursi yang berada di depan panggung langsung menyerbu area bawah panggung. Lantai 1 dan 2 area atrium Kampar juga dijejali penonton untuk melihta Mikha yang bernyanyi di posisi atas panggung yang dibuat memang lebih tinggi.

Beberapa lagu dari enam albumnya dibawakan pada aksi panggung ini. Di antaranya ‘’Cinta Pertama’’ dan

‘’Bekas Pacar’’ yang merupakan dua lagu soundtrack sinetron yang dibintanginya.

Mikha juga membawakan sejumlah lagu penyanyi tanah air dan manca negara yang saat ini sedang populer.

Sebelum aksi panggung Mikha, berbagai kegiatan hiburan dan bakti sosial sudah digelar selama Toyota Expo 2015. Di antaranya kid school performance, Edu Tour, kids fashion show competition, dance competition, fotografi dan kegiatan Drift RC Car. Untuk kegiatan sosial, Agung Toyota menggandeng Ikatan Kijang Club (IKC) dan komunitas Modifikasi Avanza Xenia Indonesia (MAXI), termasuk kegiatan donor darah.

Sebelum prosesi penutupan Toyota Expo 2015, Agung Toyota juga melakukan penyerahan hadiah berbagai lomba. Acara penutupan juga diisi dengan penarikan door prize Toyota Expo 2015 dan juga penarikan door prize khusus konsumen yang SPK. Adapun hadiah yang dis-

erahkan termasuk TV, kulkas dan sepeda motor dari program door prize yang salah satunta lewat kupon undian yang terbit di Riau Pos. Keluar sebagai pemenang utama, dua unit sepeda motor door prize atas nama Christianto Sagala dan Zainal Arifin. Hadiah ini merupakan persembahan spesial, hadiah ditanggung Agung Toyota Riau.

Hadiah utama ini langsung dicabut Regional Sales Manager Agung Toyota Wilayah Barat Andik S Witjaksono.

Untuk penjualan, Agung Toyota Wilayah Riau kembali menuai sukses. Ratusan unit terjual, termasuk untuk unit mobil terbarunya,The Legend Reborn All New Kijang Innova.

Deputy Regional Manager Agung Toyota Wilayah Barat Mahmud Fauzi menyebutkan, All New Kijang Innova mendominasi Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) selama Toyota Expo 2015 berlangsung.(end)

FOTO BERSAMA: Manajemen Rumah Sakit Awal Bros foto bersama dengan narasumber usai seminar kesehatan di Awaloeddin Function Hall Lantai A RS Awal Bros Pekanbaru, Sabtu (28/11/2015).

AGUSTIAR/RIAU POS

RS Awal Bros Sosialisasi Bahaya Rokok PEKANBARU (RP) - Hidup sehat tanpa polusi asap rokok menjadi topik utama pada sosialisasi dan edukasi, yang dilaksanakan manajemen Rumah Sakit (RS) Awal Bros Pekanbaru, dengan tajuk acara seminar awam berjudul ‘’jangan abaikan kesehatan paru anda’’.

Acara yang dibuka langsung oleh Direktur RS Awal Bros Pekanbaru dr H Roswin Rosnim Djaafar, Sabtu (28/ 11), diharapkan dapat menjadi update pengetahuan bagi masyrakat tentang bahaya rokok dan asapnya.

Dengan menghadirkan pembicara seminar dr Herman Darmawan SpP dan dr Elly Anggreny Ang SpKJ dan pelaksanaan acara di Awaloeddin Function Hall Lantai A RS Awal REDAKTUR: KAMARUDDIN

Bros Pekanbaru, mendapat respon yang positif dari para audien yang ikut acara. ‘’Kami ingin meng-update pengetahuan masyarakat soal bahaya rokok ini, dan berharap semua bisa tahu dan perlahan berhenti merokok,’’ kata Roswin kepada Riau Pos. Seperti disampaikan dr Herman, bahaya rokok ini semua orang sudah tahu, namun kesulitan untuk melepaskan diri dari ketergangtungan rokok. Dilanjutkannya, dalam satu batang rokok itu mengandung sekitar 7.000 zat kimia, dan 200 jenis di antaranya bersifat karsinogenik.

Karsinogenik yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh sehingga memicu terjadinya kanker.

‘’Seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis kronik.

Atau juga kanker lain, seperti kanker nasofarings, mulut, esofagus, pankreas, ginjal, kandung kemih, dan rahim,’’ bebernya.

Selain itu, ada yang namanya aterosklerosis atau pangerasan pembuluh darah bisa menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, risiko stroke, menopause dini, osteoporosis, kemandulan, dan impotensi. Untuk itu, dr Herman menyarankan bagi pemulapemula, jangan pernah untuk memulai rokok, karena nanti sulit untuk berhenti. ‘’Mereka pikir mereka gagah merokok itu, padahal mereka sedang menginvestasi penyakit didalam tubuh, hanya menunggu bom waktu saja,’’ jelasnya.(gus) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

Akhir Tahun, Penjualan Otomotif Mulai Stabil Laporan JPG, Jakarta

SETELAH berbulan-bulan penjualan otomotif tertekan, akhir tahun ini kondisi mulai membaik seiring dengan gencarnya belanja pemerintah. Meski begitu, penjualan otomotif tahun ini dipastikan tidak akan bisa menyamai 2014 yang mencapai 1,2 juta unit.

Marketing & Customer Relations PT Astra International-Daihatsu Sales Operations (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso menyatakan, penjualan mobil kini mulai stabil seiring dengan mulai cairnya belanja pemerintah (government spending), terutama untuk infrastruktur. ”Kami optimistis belanja pemerintah di semester II 2015 sudah maksi-

mal. Maka, target 950 ribu hingga 1 juta bisa terealisasi,”• ujarnya kemarin (29/11).

Hendrayadi menuturkan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mencatat penjualan mobil secara nasional untuk retail sales hingga Oktober 2015 mencapai 853.004 unit. ”Dari jumlah tersebut, merek Daihatsu tercatat 140.763

unit sehingga pangsa pasarnya 16,5 persen. Kontribusi penjualan Xenia terhadap Daihatsu sekitar 25 persen,”• ungkapnya.

Meskipun sempat turun pada awal tahun, karena banyaknya pesaing, kini penjualan Xenia kembali stabil dengan rata-rata penjualan per bulan 3.188 unit. Posisi Xenia saat ini tetap di peringkat

kedua setelah Toyota Avansa. ”Ketatnya persaingan penjualan kendaraan menuntut agen pemegang merek kreatif dan jeli menawarkan produknya,”ujar dia.

Menurut Hendrayadi, konsumen saat ini dihadapkan pada kondisi daya beli yang menurun. Dia menuturkan, pabrikan otomotif harus memahami karakter konsumen

di Indonesia yang mayoritas loyal terhadap produk yang mereka sudah rasakan ketangguhannya. ”Umumnya ingin yang irit dan memiliki layanan perbaikan yang baik serta harga spare parts murah,” sambungnya.

Direktur Marketing ADM Amelia Tjandra menambahkan, mobil Xenia sangat diminati konsumen karena me-

miliki kapasitas kabin yang luas dengan banyak keunggulan seperti daya tampung hingga tujuh penumpang dan lain-lain. ”Xenia memungkinkan kursi baris kedua dilipat dengan gampang dan ground clearance yang tinggi memberikan kenyamanan saat melewati jalanan yang jelek atau tinggi,” jelasnya.(wir/c22/tia/kom)

120 Tahun BRI Setia Melayani Rakyat Indonesia

Semakin Dekat, Jangkau hingga Pelosok Negeri 16 Desember 2015, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk genap berusia 120 tahun.

Berbagai pencapaian telah ditorehkan salah satu bank BUMN terbesar itu. Mulai dari peningkatan kinerja, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), penyaluran kredit hingga menghadirkan layanan branchless banking, agen BRILink hingga menjangkau ke seluruh pelosok negeri.

Laporan LISMAR SUMIRAT, Pekanbaru lismar-sumirat@riaupos.co.id

AGEN BRILink, secara operasional didefinisikan sebagai layanan keagenan di mana BRI bekerja sama dengan pihak ketiga (agen) dalam hal ini nasabah BRI untuk memberikan berbagai layanan perbankan bagi masyarakat, baik nasabah BRI mapun non-nasabah BRI, khususnya masyarakat yang belum terlayani oleh bank secara administratif (unbankable).

Melalui agen BRILink, nasabah BRI maupun masyarakat umum lainnya bisa mendapatkan pelayanan yang sama seperti halnya di kantor BRI. Masyarakat dapat melakukan setoran tabungan, penarikan secara tunai, serta REDAKTUR: KAMARUDDIN

melakukan transaksi pembayaran melalui agen.

“Bank BRI terus berupaya untuk meningkatkan jumlah agen dalam rangka meningkatkan pelayanan inklusi keuangan”, ungkap Corporate Secretary BRI, Hari Siaga baru-baru ini.

Hari mengatakan, potensi agen BRILink masih sangat besar mengingat mayoritas agen masih terdistribusi di Pulau Jawa, Sumatera dan sebagian wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

Saat ini Bank BRI terus berupaya mendorong layanan branchless banking untuk dapat menjangkau seluruh negeri.

Dari target 50 ribu agen pada akhir 2015, hingga triwulan III (September) jumlah Agen BRILink mencapai 35.955 Agen. Dari jumlah agen BRILink tersebut telah melayani lebih dari 13,2 juta transaksi bernilai Rp20,4 miliar.

Periode triwulan II, jumlah agen BRILink sebanyak 32.483 agen dengan jumlah 6,8 juta transaksi dan Rp10,4 miliar volume transaksi.

Sementara dari sisi penyebaran dan total jumlah transaksi terbanyak agen BRILink, secara berurutan di dominasi oleh agen BRILink yang berada di Pulau Jawa, Sumatera dan sisanya di Indonesia bagian tengah dan timur.

Kendati demikian jumlah

LISMAR SUMIRAT/RIAU POS

SERAHKAN BUKU: Wakil Pemimpin Wilayah BRI Pekanbaru, Budhi Novianto didampingi Pemimpin Cabang BRI Pekanbaru Tuanku Tambusai, Azmi Khalid secara simbolis menyerahkan bantuan buku kepada Wakil Kepala SDN 36 Pekanbaru, Zulfan Za, Sabtu (28/11/2015).

volume transaksi BRILink terbanyak berada di Sumatera, di susul Jawa, dan Indonesia bagian tengah dan timur.

Hari Siaga menuturkan, layanan branchless banking merupakan solusi tepat untuk membantu masyarakat di segmen mikro yang mayoritas sebagai pengguna jasa Agen BRILink, sekaligus meningkatkan fee based income dan komposisi dana murah.

Untuk pengembangan jaringan, dalam rangka mengoptimalkan pelayanan terhadap nasabah, hingga September 2015 sebanyak 10.551

unit kerja dan 178.278 echannel Bank BRI telah menjangkau hingga ke daerah pelosok Indonesia.

Bank BRI juga berinovasi dengan meluncurkan Teras BRI Kapal yang bertujuan untuk menciptakan pasar baru di daerah pesisir pantai dan kepulauan yang selama ini mempunyai potensi untuk dioptimalkan.

Kinerja Positif Kuartal III, BRI menunjukkan peningkatan kinerja dengan membukukan laba bersih sebesar Rp18,3 triliun, tumbuh sebesar 1,4 persen yoy dari sebelumnya sebesar

Rp18 triliun. Pertumbuhan laba tersebut ditopang dengan beberapa kinerja positif berbagai lini yang akhirnya turut mengerek kapitalisasi saham BBRI. Dari sisi kredit, hingga akhir September 2015, total kredit yang sudah disalurkan oleh BRI sebesar Rp519 triliun. Angka tersebut meningkat 11,8 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp464,2 triliun.

Segmen UMKM tetap mendominasi pinjaman Bank BRI dengan total kredit mencapai Rp379,2 triliun atau 73,1 persen dari total penyaluran kredit.

Dari sisi kualitas kredit, rasio kredit bermasalah Bank BRI tetap terjaga dengan baik, yang terlihat pada angka NPL (Non Performing Loan) netto sebesar 0,6 persen dan gross 2,2 persen.

Hal ini tidak terlepas dari konsistensi Bank BRI dalam menerapkan prinsip kehatihatian dalam menyalurkan kredit, peningkatan pengawasan dan pembinaan kepada debitur-debitur existing.

Dalam hal penghimpunan dana, BRI berhasil tumbuh 12,3 persen yoy dari total DPK (dana pihak ketiga) Rp544,3 triliun menjadi Rp611,3 triliun per September 2015. Komposisi dana murah atau CASA (Current Account Saving Account) juga meningkat dari 53,3 persen pada September 2014 menjadi 56.17 persen per September 2015 atau Rp343,4 triliun yang terdiri dari tabungan Rp233,8 triliun, giro Rp109,6 triliun, sisanya deposito Rp268 triliun.

Bagi Buku, Edukasi Menabung Sejak Dini Sebagai wujud dukungan terhadap kemajuan dunia pendidikan, Kanwil BRI Pekanbaru melalui program berbagi buku sahabatku, membagikan 800 buku ke SDN 36 Pekanbaru yang terletak di Jalan Hang Tuah.

Penyerahan buku ini langsung diserahkan Wakil Pemimpin Wilayah BRI Pekan-

baru, Budhi Novianto didampingi Pemimpin Cabang BRI Pekanbaru Tuanku Tambusai, Azmi Khalid kepada Wakil Kepala SDN 36 Pekanbaru, Zulfan Za, Sabtu (28/11).

Wakil Pemimpin Wilayah BRI Pekanbaru, Budhi Novianto mengatakan, pembagian buku merupakan program corporate social responsibility (CSR) Kanwil BRI Pekanbaru sekaligus dalam rangka HUT ke-120 BRI. “Ada 800 buku yang kami serahkan ke pihak sekolah seperti ensikopedia, atlas, dogeng, kamus. Melalui pembagian buku ini diharapkan bisa merangsang minat baca anak sekaligus juga membantu pihak sekolah dalam pengadaan buku bacaan,” jelas Budhi usai penyerahan buku.

Selain membagikan buku, pihaknya juga memberikan edukasi pentingnya menabung sejak dini. Dengan menabung anak-anak akan belajar mengelola uang pribadi, perencanaan hingga belajar disiplin.

Kepala SDN 36 Pekanbaru Zulkarnaini SPd MM memberikan apresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih atas bantuan buku dari BRI tersebut. ”Semoga BRI semakin besar dan selalu dijadikan referensi bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya. Selamat HUT ke-120 BRI.*** TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

EKONOMI-BISNIS

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

7

Proyek Sejuta Rumah Tidak Capai Target Laporan JPG, Jakarta

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akhirnya tidak mampu mencapai target pembangunan satu juta unit rumah. Salah satu kendalanya ialah pada saat awal pelaksanaan program.

“Hingga akhir November ini, sudah hampir sekitar 630 ribu unit rumah yang sudah dibangun,” ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat ditemui pada Hari Bhakti PU ke-70, Sabtu (28/11).

Hingga akhir November ini, hampir sekitar 630 ribu unit rumah yang sudah dibangun.

BASUKI HADIMULJONO Menteri PUPR

Tepatnya, ada 627.895 unit rumah yang sudah dibangun. Meski gagal memenuhi target, PUPR telah menyelesaikan

pembangunan unit rumah kelompok sasaran masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Yakni, sebanyak 426.112 unit

rumah. ”Jumlah rumah MBR ini bertambah karena beberapa pengembang rumah nonMBR,” ungkapnya.

Salah satunya, Realestat Indonesia menyelesaikan target penjualan kepada masyarakat menengah ke atas. Alhasil, pihaknya turut membangun MBR. Direktur Penyediaan Perumahan PUPR Syarief Burhanudin menyebutkan, salah satu penyebab program itu belum tercapai adalah pelaksanaannya yang baru dimulai pada April 2015. ”Regulasi pun tak berjalan lancar sehingga pengerjaan fisik baru dilakukan pada Mei,” kata Syarief.(lus/jos/kom)

Bank Panin Gandeng Alumni Faperi Unri Tanam Pohon

ASOSIASI___ DPP Lantik Pengurus Apitu DPD Riau ___

PEKANBARU (RP) - Ketua Asosiasi Pendingin dan Tata Udara (Apitu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Drs Wirman melantik Apitu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Riau yang diketuai oleh Edi. Apitu ini merupakan gabungan dari teknisi, pelaku usaha dan praktisi.

Pelantikan pengurus Apitu DPD Riau disaksikan Ketua Dewan Penasehat Apitu Riau H Peri Deswandi SPd, Kepala BLH Riau Dra Hj Yulwiriati Moesa yang mewakili Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Ahad (29/11) di Aula Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pekanbaru.

Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman yang diwakili Kepala BLH Provinsi Riau Dra Hj Yulwiriati Moesa mengatakan, masyarakat Indonesia umumnya dan Riau khususnya akan dihadapi masuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). ‘’Masuknya MEA ini, tidak dapat tidak para profesional tidak boleh ketinggalan dengan tenaga asing,’’ucapnya.

Senada dengan itu, Pengurus Pusat Apitu Ir Zaki Abdul Wahid yang mewakili Ketua Apitu DPP pusat didampingi Wakil Ketua Apitu DPP H Nur Ekwan mengatakan, organisasi ini didirikan sebagai bentuk wadah pemersatu para teknisi, pelaku usaha dan praktisi. ‘’Organisasi ini talah memiliki 20.000 anggota yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Kami juga sebagai tenaga profesi tidak menginginkan menjadi penonton di negeri sendiri,’’ujarnya.

Ketua Dewan Penasehat Apitu DPD Riau H Peri Deswandi SPd yang juga Kepala SMKN 5 Pekanbaru menyambut baik adanya Apitu ini. Dapat menjadi wadah bagi sekolah untuk melahirkan lulusan yang berkompetensi. ‘’Sudah mutlak kompetensi ini dimiliki lulusan SMK karena kita sudah memasuki MEA. Pada MEA itu persaingan sangat ketat, sudah sewajarnya Apitu membantu sekolah untuk melahirkan lulusan yang andal.

Sekolah-sekolah kejuruan terutama SMKN 5 akan terus didampingi Apitu,’’ ujarnya.(dac)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

PEKANBARU (RP) - Meneruskan komitmennya dalam turut serta melestarikan lingkungan hidup, Bank Panin kembali menjalin kerja sama dengan pihak lain untuk melaksanakan Indonesia reforest berbentuk penanaman pohon.

Kali ini Bank Panin bekerja sama dengan alumni angkatan 1990 Fakultas Perikanan Universitas Riau (kini Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan/ FPIK).

Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk penanaman pohon yang dilaksanakan di areal kampus FPIK di Panam, Sabtu (28/11).

Penanaman merupakan salah satu kegiatan sosial yang dilaksanakan dalam rangka reuni perak 25 tahun alumni Faperi angkatan 1990.

Green Officer Bank Pann Cabang Pekanbaru Achmad Tavip mengatakan, sudah lebih empat tahun Bank Panin mengadakan program penghijauan dengan menggandeng berbagai pihak yang memiliki kepedulian terhdap penghijauan.

“Sudah banyak pihak yang bekerja sama misalnya pemerintahan, TNI/Polri, sekolah-sekolah, organisasi masyarakat, hingga perusahaanperusahaan. Kami memiliki pembibitan pohon trembesi yang bisa digunakan oleh siapapun gratis tanpa bayar. Jadi siapapun yang berkomitmen ingin melakukan penghijauan dan memerlukan pohon, silakan hubungi, kami siap untuk memasoknya,” kata Tavip.

Ketua Panitia Reuni, Berliani mengatakan, penghijauan menjadi pilihan mereka mengingat perlunya pelestarian lingkungan dilakukan oleh semua pihak.

“Kami berterima kasih pada Bank Panin karena sudah mau bekerja sama dengan kami untuk kegiatan ini,” kata Berliani.(fas)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

NASIONAL

8

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan sebagai Hak Dasar Layak untuk Hari Tua Pekerja

Iuran Sangat Kecil, Manfaatnya Besar Terhitung sejak 1 Juli 2015 lalu, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan telah menyelenggarakan program Jaminan Pensiun (JP).

Dengan program ini, para pekerja swasta memperoleh uang pensiun setelah usia 56 tahun. Dengan program JP, pekerja informal dan profesi dapat mengikuti program JP. Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru henny-elyati@riaupos.co.id PROGRAM Jaminan Pensiun (JP) yang masih terbilang seumur jagung bagi karyawan swasta ini di satu sisi memberikan manfaat sangat besar bagi masa depan pekerja dan keluarga, di sisi lain banyak pekerja beranggapan program ini justru semakin membuat mereka repot karena kurang mengerti manfaat yang akan diterima nantinya.

Bagi PNS, TNI dan Polri, program jaminan pensiun tidaklah asing lagi, karena program ini sudah cukup lama ada.

Oleh karena itu, sudah selayaknya BPJS Ketenagakerjaan gencar menyosialisasikan program ini kepada pekerja informal dan profesi.

Seperti yang dikatakan Koordinator Pemasaran Alfamart Batam Moriah Tobing kepada Riau Pos, Ahad (29/11). Dirinya merasa dengan adanya penambahan program JP ini justru membuat dirinya direpotkan dan banyaknya potongan yang dilakukan terhadap gaji yang diterimanya setiap bulan. ‘’Ini membuat kita repot, lebih ribet jadinya. Banyak potongan-potongan gaji yang diberlakukan. Untuk BPJS ketenagakerjaan ada dua program yang gaji kita dipotong untuk itu yakni program Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP),’’ katanya.

Saat ditanya program JP gaji karyawan yang dipotong hanyalah 1 persen dari gaji pokok sementara perusahaan wajib membayar 2 persen lagi dari besaran gaji pokok karyawan, Moriah tetap tidak sependapat. ‘’Kan sudah ada program JHT. Itukan sudah hampir sama kita rasakan nantinya,’’ sebut Moriah.

Ini sangat jauh berbeda seperti yang dikatakan Ridwan, perwakilan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)

REDAKTUR: MONANG LUBIS

HENNY ELYATI/RIAU POS

URUS BPJS: Salah seorang pekerja sedang mengurus program BPJS ketenagakerjaan di Kantor BPJS Pekanbaru Kota, Jumat (27/11/2015).

Riau. Menurutnya, JP merupakan program BPJS Ketenagakerjaan yang sangat bagus, karena saat ini yang bisa menikmati jaminan pensiun tidak hanya PNS, TNI dan Polri tetapi karyawan swasta juga. Padahal iuran yang disetor setiap bulannya sangat kecil, namun manfaatnya sangat besar dirasakan pekerja dan keluarga. ‘’Program ini sangat bagus, dengan biaya semurah itu mereka bisa ikut berpartisipasi menyukseskan program pemerintah pusat yakni Millenium Development Goals (MDGs). Gaji karyawan yang dipotong setiap bulannya akan dikembalikan kepada pekerja. Dan saat memasuki usia pensiun, pekerja tetap bisa mendapatkan uang bulanan dari dana pensiun. Ini sangat jelas sudah membantu masyarakat (pekerja). Karena itu, ke depan program ini diharapkan

juga menyentuh pekerja bukan penerima upah (informal),’’ ujar Ridwan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota (Riau 1) Gigih Mulyo Utomo menjelaskan, JP merupakan pendapatan bulanan untuk memastikan dasar yang layak untuk memasuki hari tua. Uang pensiun sendiri akan dibayarkan setelah usia 56 tahun. Besaran uang pensiun tergantung pada iuran dan lamanya menjadi peserta program JP. Minimal peserta harus mengikuti program JP ini selama 15 tahun agar dapat memperoleh uang pensiun setiap bulannya. ‘’Program JP mensyaratkan pekerja mengiur sebesar 3 persen setiap bulan dari gaji pokok, di mana 1 persen dipotong dari pekerja dan 2 persen persen iuran dari perusahaan. Upah maksimum yang dilaporkan mengikuti program pensiun dasar BPJS Ketenagaker-

jaan sebesar Rp7 juta. Di luar itu, pekerja pun dapat menyertakan pada program pensiun dari swasta. Rata-rata pensiun yang diterima pekerja pun sebesar 40 persen dari gaji pokok yang diterimanya setiap bulan,’’ ujar Gigih.

Dijelaskan Gigih, penerimaan pensiun dikaitkan dengan manfaat pasti di mana seseorang pekerja mesti mengiur dengan masa kerja 15 tahun. Namun, bagi pekerja yang masa kerjanya di bawah 15 tahun, diberikan kesempatan secara mandiri mengiur sampai 15 tahun. Tapi, jika pilihan itu tidak diambil, maka pekerja bersangkutan bisa mengambil pensiunnya sekaligus (lumpsum). ‘’BPJS Ketenagakerjaan tidak membatasi pekerja yang berusia 40 tahun yang memiliki masa kerja 15 tahun, karena ini berkaitan dengan hak-hak pensiun seorang pekerja. Apabila sudah terdaftar sebagai peserta program pensiun, baik bagi pekerja yang berusia 40 tahun atau lebih, sekalipun baru satu bulan terdaftar kemudian meninggal dunia, pekerja bersangkutan terutama ahli warisnya berhak mendapatkan pensiun. Bagi perusahaan ynga tidak mengikutsertakan seluruh karyawannya dalam program JP ini bisa dikenakan sanksi denda Rp1 miliar dan KTP pemberi upah disita sesuai dengan UU BPJS,’’ tegas Gigih.

Menurut Kepala Urusan Eksternal pps Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Banja di Jakarta beberapa hari lalu, sejak beroperasi pada 1 Juli 2015, program JP sudah diikuti oleh 4,6 juta pekerja dan diperkirakan akan terus bertambah. Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan akan menambah lagi 208 kantor cabang melengkapi kanal yang sudah ada. Sebelumnya, BPJS Ketenagakerjaan memiliki 121 kantor cabang utama dan 153 kantor cabang perintis. Dengan begitu, maka BPJS Ketenagakerjaan memiliki kantor cabang di seluruh kabupaten/kota yang ada di Indonesia.

Bagaimana serikat pekerja/serikat buruh menyikapi program JP ini? Koordinator Wilayah (Korwil) Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Riau Juandy Hutauruk kepada Riau Pos menjelaskan, program ini adalah sebuah solusi yang sangat membantu pekerja dan keluarganya. Dimana pekerja tidak lagi bekerja akibat usia.

‘’Program ini sangat bagus. Kami melihat harus ada pengaturan lebih rinci lagi sehinggga tidak rancu. Masih ada teknis yang belum maksimal dijabarkan, banyak pekerja yang belum memahami apa itu program JP, walaupun ini hukumnya wajib baik bagi pekerja maupun perusahaan,’’ ujar Juandi.

Sebagai serikat pekerja, KSBSI tidak hanya sekadar tanggung jawab mendampingi pekerja yang belum mendapatkan hak normatifnya dari perusahaan saja tapi juga diharapkan BPJS Ketenagakerjaan sebagai pemberi program dapat lebih gencar lagi melakukan sosialisasi sehingga antara pekerja dengan perusahaan bisa saling bersinergi yang muaranya untuk kesejahteraan pekerja. ‘’Jika BPJS tidak bertindak tegas dan instens melakukan sosialisasi, saya yakin ini akan menjadi pelemik nantinya dikarenakan ketidakjujuran manajemen perusahaan dimana tenaga kerja itu bekerja sehingga saat BPJS akan melakukan sosialisasi terkesan manajemen berupaya menghalang-halangi akibatnya sebagian tenaga kerja tidak memahami dan tidak mengetahui adanya program JP yang juga merupakan hak normatif pekerja. Jika hal ini tidak dilakukan perusahaan, maka KSBSI akan melakukan apa yang sudah diatur dalam aturan itu,’’ tegas Juandi sambil mejelaskan saat ini sudah 16.700 buruh/pekerja yang tergabung dalam KSBSI Riau.

Di sisi lain, Ketua Serikat Pekerja Kabupaten pelalawan Sahril Siregar SH kepada Riau Pos menjelaskan, saat muncul masa pensiun tenaga kerja, jika perusahaan tidak mengikutsertakan tanaga kerja dalam program JP, maka perusahaan yang harus menanggung semua biaya pensiun naker tersebut. Batas usia pensiun saat ini 56 tahun.

Dan dalam tiga tahun kemudiaan akan ditinjau kembali menjadi 57 tahun dan ditinjau lagi menjadi 60 tahun. ‘’Manfaat pensiun, jika peserta terdaftar minimal setahun menjadi peserta JP, dan jika meninggal dunia maka pemanfaatan pensiun bisa diberikan langsung ke istri. Jika istri meninggal, pensiun diberikan kepada anak.

Jika dulu yang dapat menikmati dana pensiun hanya PNS, TNI dan Polri, sekarang semua pekerja dan profesi bisa menikmatinya. Iurannya kecil, tapi manfaatnya besar,’’ sebut Sahril yang mengaku saat ini pekerja yang tergabung dalam SP Pelalawan sebanyak 34 ribu orang.***

TATA LETAK: WAN SARUDIN

SUMBAGUT

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

Tanah Longsor, 20 Rumah Rusak 700 Warga Diungsikan

RPG

LONGSOR: Seorang warga Jorong Pabatungan sedang melintasi kawasan yang terkena longsor, Ahad (29/11/2015).

REDAKTUR MONANG LUBIS

LIMAPULUH KOTA (RP) - Curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir hingga, Sabtu(28/11) malam menyebabkan tanah di pemukiman warga di Jorong Pabatungan, Nagari Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh, bergerak hingga merusak 20 unit rumah warga. Sementara di Nagari Taeh Baruah, Sungai Batang Muaro meluap hingga menggenangi 4 unit rumah warga dan dua sekolah, kemudian di Nagari Maek, longsoran tanah menimbun badan jalan.

Di Nagari Taehbukik yang mengalami pergeseran tanah, memaksa sekitar 700 orang warga atau sekitar 156 kepala keluarga yang berada di Jorong Pabatungan untuk meninggalkan rumah mereka.

Tanah pemukiman dilereng perbukitan itu, terus bergerak akibat tanah yang labil dan diguyur hujan lebat sejak beberapa hari terakhir.

“Saat ini rumah warga yang rusak akibat pergeseran tanah tersebut sekitar 20 rumah. Kami mengimbau agar masyarakat di Jorong Pabatungan agar meninggalkan pemukimannya untuk mencari tempat yang lebih aman,” terang Wali Nagari Taehbukik, Kardimus Datuak Pangulu Bosa, Ahad (29/11).

Sementara Pemerintah Nagari bersama Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah mempersiapkan tenda untuk warga yang mengungsi. Namun, sampai saat ini, kata Walinagari, warga belum menempati sekitar 5 unit tenda yang disediakan.(fdl/mng)

9

Tiga Wartawan Media Online Ditembak MEDAN (RP) - Tiga wartawan media online ditembak di kawasan Kampung Kubur, Medan Petisah, saat melakukan peliputan, Ahad (29/11) dini hari. Ketiga wartawan yang terkena peluru yakni Nicolas Saragih (24), tertembak di bagian kening dan pipi

kanan, Arifin Tanjung (34), tertembak di bagian dagu, dan Fahrizal (25), di bagian leher kiri.

Keduanya masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Fahrizal, sudah diperbolehkan pulang.

“Kami ditembak dari jarak 3

meter. Aku sudah berusaha mengelak, tapi tetap kena,” ujar Nicolas.

Diceritakannya, saat kejadian itu, dia bersama kedua rekannya dan polisi ke lokasi pembegalan di Jalan KH Zainul Arifin, Kampung Kubur, Medan Petisah.

Saat tiba di lokasi, mereka terpisah dengan polisi. Nahas, sejumlah pemuda yang sedang berkumpul langsung menembaki para korban secara membabi buta dengan menggunakan air soft gun.(gus/adz/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

Bersama Wali Kota Ahmad Dahlan di Acara Forum Pemred

Riau Pos Group Bagian Saksi Sejarah Pembangunan Batam Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menyambut baik penyelenggaraan Forum Pemred Riau Pos Grup di Batam yang berlangsung 23-24 November 2015 lalu. Dahlan memanfaatkan momen tersebut untuk memperkenalkan Batam kepada peserta Forum Pemred yang terdiri dari 23 surat kabar, 9 media online, delapan televisi, dan satu radio. Apa saja yang diperbincangkan?

Laporan MUHAMMAD NUR, Batam

SENANDUNG lagu Melayu Hang Tuah itu mengalun lembut dari sebuah ruangan berukuran besar di kawasan wisata terpadu Golden View-Golden Prawn Bengkong, Batam, Senin (23/11) malam.

Itulah malam penyambutan peserta Forum Pemred yang bersiap makan malam bersama Wali Kota Batam. Orang nomor satu di

REDAKTUR: MONANG LUBIS

RPG

FOTO BERSAMA: Peserta Forum Pemred Riau Pos Group foto bersama Chairman Riau Pos Group Rida K Liamsi usai menerima buku dari Wali Kota Batam Ahmad Dahlan yang berjudul Sejarah Melayu di kawasan wisata terpadu Golden View-Golden Prawn Bengkong, Batam, Senin (23/11/2015).

Batam akhirnya muncul juga. Ia langsung melempar senyum kepada seluruh peserta Forum Pemred Riau Pos Group. Dialah Ahmad Dahlan, wali kota yang sudah dua periode memimpin Batam. ‘’Maaf, sedikit telat karena baru mendarat dari Medan, pesawatnya sempat delay,” ujarnya sambil menyalami Chairman Riau Pos Group Rida K Liamsi, Dirut Batam Pos Marganas Nainggolan, GM Batam Pos Can-

dra Ibrahim, Bos Graha Pena Usep RS, dan para petinggi media se-Riau Pos Group. “Senang sekali bisa bertemu dengan rekan-rekan pemred dari Riau Pos grup,” ujarnya sembari melempar senyum.

“Terimakasih Pak Rida berkenan hadir dan Pak Marganas,” ujarnya, menyapa.

“Marganas ini sudah lama saya kenal, waktu saya masih di Humas Otorita Batam, dia masih naik motor butut, tapi sekarang

sudah luar biasa,” ujar Dahlan.

Marganas pun tersenyum mengenang masa lalu, saat memulai membesarkan koran Batam Pos. Dahlan pun mengakui, kalau Riau Pos Group, khususnya Batam Pos menjadi bagian penting dan sekaligus saksi penting pembangunan Batam yang bisa maju hingga seperti sekarang ini.

“Riau Pos Group jadi bagian dari sejarah dan saksi sejarah pembangunan Batam ini,” ujarnya.

Kritikan membangun, dan berita-berita yang memberikan harapan yang disajikan Riau Pos Grup, membawa perubahan besar pada masyarakat Batam dalam ikut serta membangun Kota Bandar Dunia Madani tersebut.

Dahlan tak lupa me-review kembali perjalanan Batam yang memang sedari awal, didesain sebagai pusat industri, perdagangan, pariwisata, dan alih muatan kapal (transipment). Namun, dari empat hal itu, hanya fungsi transhipment yang masih terseok-seok.

“Transhipment ini satu-satunya tujuan pengembangan Batam yang belum bisa dikatakan

berhasil,” ujar Dahlan.

Dahlan berharap, melalui media, khususnya Riau Pos Group yang memiliki 23 surat kabar, delapan media online, delapan televisi, dan satu radio, bisa membantu Pemerintah Kota Batam menyuarakan ke Pemerintah Batam ke pusat, agar harapan Batam menjadi pusat transhipment bisa segera diwujudkan.

Chairmen Riau Pos Group, Rida K Liamsi langsung merespon keinginan Wali Kota Batam mewujudkan mimpi Batam sebagai pusat transhipment. Ia juga sepakat jika media harus memiliki peran mendorong terwujud-

nya cita-cita itu.

“Saya selalu mengatakan ke teman-teman para pemred, bahkan setiap media harus mampu menyajikan berita yang memberikan harapan, optimisme, karena dengan optimisme itu kita bisa maju,” ujarnya.

Rida menegaskan, bukan saatnya lagi media menjadi jagal bagi pemerintah daerah. “Saat orang bangun pagi dan baca koran, mereka akan bahagia kalau membaca berita yang memberikan optimisme,” kata Rida.

Ia juga mengungkapkan, dari hasil diskusinya dengan beberapa pengusaha, sektor tranship-

ment Batam memang masih jauh dari Singapura dan Malaysia.

Kondisi ini, kata Rida, memprihatinkan karena rencana menjadikan Batam sebagai transhipment sudah ada sejak BJ Habibie mengembangkan Batam. “Harus dicari akar masalahnya dan kami mendorong usaha menjadikan Batam sebagai pusat transhipment,” ujarnya.

Salah satu jalan untuk merebut pasar alih muatan kapal di Selat Malaka adalah membangun pelabuhan alih muatan kapal yang berstandar internasional.(rpg)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

NASIONAL

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

Satu Anggota Satu Ruangan Sambungan dari hal.1 Namun, ternyata gedung yang sebesar itu, masih belum cukup untuk aktivitas para wakil rakyat di Bumi Lancang Kuning.

Alhasil gedung baru pun segera dibangun. Tak tanggung-tanggung, konstruksi bangunan adalah sembilan lantai. Pembangunan gedung baru ini digadang-gadang menelan biaya awal hingga Rp50 miliar. Rencananya gedung dibangun di belakang gedung DPRD Riau saat ini.

Beberapa alasan muncul dan diduga melatarbelakangi pengajuan pembangunan tersebut. Mulai dari bertambahnya jumlah anggota DPRD yang awalnya 55 menjadi 65 orang. Kurangnya ruangan yang ada pada gedung saat ini hingga tidak maksimalnya penyerapan aspirasi masyarakat yang datang menjumpai wakilnya. Kebijakan tersebut, tentunya menuai pro dan kontra. Baik dari masyarakat, beberapa kalangan, dan dari DPRD Riau sendiri.

“Detail engineering design (DED) sudah ada. Gedung baru akan dibangun sekitar sembilan lantai. Namun tidak mengubah bangunan lama. Melainkan dibangun di halaman belakang tepatnya di lapangan tenis. Kemungkinan satu anggota DPRD Riau akan mendapatkan satu ruangan. Namun ini akan kami bahas dulu di Komisi D. Apa untung rugi dan plus minusnya,” kata anggota Komisi D DPRD Riau, Ir Mansyur. Namun demikian, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut lebih mengusulkan jika hal itu sebaiknya dibicarakan dalam forum rapat paripurna. Pasalnya hal ini menyangkut pada pembangunan yang disorot masyarakat.

“Kalau misalnya persyaratan sudah

terpenuhi. Ada public hearing dan ada argumen-argumen yang menguatkan untuk dibangun mengapa tidak,” jelasnya.

Rencana pembangunan gedung baru DPRD Riau tersebut juga mendapat dukungan dari beberapa ketua komisi. Seperti Ketua Komisi E Masnur.

Dikatakannya, gedung DPRD saat ini seolah tidak memiliki privasi lagi. Ketika ada tamu-tamu dari daerah pemilihan anggota dewan yang datang, selama ini harus meminjam ruangan komisi untuk melakukan pertemuan. Karena kondisi itu, terkadang beberapa anggota dewan dan juga anggota komisi terganggu.

“Memang sebenarnya ada ruangan fraksi. Tapi kondisinya juga tidak layak.

Di sana ruangannya pengap. Tidak ada ventilasi dan juga tidak ada pendingin ruangan. Jadi perlu dipahami bahwa pembangunan gedung ini bukan karena keinginan, melainkan karena keperluan. Tujuannya juga bukan untuk bermewah-mewah. Kalau untuk DED penambahan gedung ini sudah ada, tapi kalau teknisnya saya kurang tahu,” ujar Masnur.

Hal senada disampaikan Ketua Komisi C Aherson. Menurutnya gedung DPRD Riau adalah bukan gedung perorangan. Karena gedung tersebut adalah merupakan rumah rakyat. Jadi menurutnya pembangunan tersebut tidak masalah. Selama dibangunkan aula yang jelas untuk menampung aspirasi malahan jika perlu dibuat per dapil.

“Seluruh kabupaten/kota dibuatkan ruangannya. Jadi ketika masyarakat yang berkunjung ke DPRD dan ketemu dengan wakilnya di situlah tempatnya.

Kalau bangunan sekarang ini, tidak mungkin bisa dilakukan seperti itu. Di

mana mau diletak, ruangan komisi saja tidak cukup,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pembangunan yang dilakukan tersebut adalah untuk masyarakat Riau. Dicontohkannya seperti pembangunan gedung kantor gubernur yang mewah bukan untuk perorangan gubernur, namun untuk masyarakat Riau. Untuk itu, dia mengajak masyarakat mengubah pola pikir.

“Jangan menganggap gedung DPRD kami yang punya. Jika nanti dibuat ruangan per dapil, bisa dibuat pertemuan sepekan sekali. Pasti akan banyak masyarakat dari kabupaten/kota yang datang. Selama ini ada kegiatan pembangunan berhubungan dengan anggota DPRD dibilang pemborosan, lebih baik untuk pendidikan. Tapi anggaran Rp3 triliun silpa pemerintah daerah, pemerintah daerah menghabiskan,” tuturnya.

Wakil Ketua Komisi D Hardianto mengatakan, rencana pembangunan tersebut adalah anggaran lama yang masuk kembali di Komisi D. Di mana sebelumnya juga sudah dianggarkan Rp50 miliar namun tidak bisa dilaksanakan. Namun untuk hal itu di Komisi D belum dilakukan pembahasan.

“Rencana di komisi akan dibahas dulu, akan dilaksanakan uji kelayakan dulu. Apakah layak tidak gedung ini dibangun, dalam konteks gedung saat ini over capaticy. Saya juga akan minta Dinas Cipta Karya untuk melakukan uji lagi. Kita harus ada kajian-kajian, salah satu contoh kita membangun gedung ini untuk ke depan,” ujarnya.

Anggota DPRD Riau lainnya Muhammad Adil menentang rencana pembangunan gedung tersebut. Dikatakannya, daripada melakukan pembangunan gedung, lebih baik diarahkan untuk pelayanan publik. Jika melihat kondisi gedung yang ada saat ini, menurutnya masih bisa dipakai hing-

PUPR Buka Kredit Swadaya Sambungan dari hal.1 Tak hanya itu, program ini pun perlu mendapat dukungan dari pemerintah daerah untuk memitigasi risiko terhadap penyaluran pembiayaan. Mekanismenya, para pekerja informal tersebut akan membentuk paguyuban yang berada dalam satu profesi.

“Misalnya ada 100 orang tukang bakso, nantinya prosesnya semacam kelompok. Kalau ada lima uang terkendala dalam pembayaran cicilan KPR, bisa ditalangi oleh paguyuban terlebih dahulu,” ungkapnya.

Sehingga, pelaksanaan pembayaran ini pun perlu ada jaminan dan operasional yang didukung dari pemerintah daerah. Begitu juga

dengan dorongan para pekerja untuk membentuk paguyuban guna saling menyokong dalam pembiayaan.

Harapannya masyarakat yang tidak memiliki penghasilan tetap pun mampu memiliki rumah tinggal yang layak. “Jika di tahun 2016 ini berhasil, nantinya kita akan menjadikan program ini menjadi program nasional di tahun 2017,” pungkasnya.

Sementara itu, realisasi kerja sama antara pemerintah dan lembaga pembiayaan terkait hal itu masih dalam tahap pembicaraan informal. Sebelum melakukan kerjasama, akan dipastikan terlebih dulu lembaga pembiayaan mana yang perusahaan pembiayaannya baik dan sehat.(lus/jpg)

ga 10 tahun ke depan. Ruangan komisi yang ada juga masih sangat memadai.

“Saya tidak setuju. Kenapa pula dibangun gedung baru. Kita tingkatkan saja pelayanan publik. Puskesmaspuskesmas itu benahi, alat-alat kesehatannya diperbarui. Pokoknya saya tidak setuju kalau ada anggaran untuk pembangunan gedung masuk,” tegasnya.

Sementara pimpinan DPRD Riau terkesan masih enggan memberikan jawaban tegas. Wakil Ketua DPRD Noviwaldy Jusman mengatakan, dia belum melihat adanya anggaran Rp50 miliar yang diajukan untuk melakukan pembangunan gedung DPRD Riau dalam buku KUA PPAS APBD 2016.

“Kalau untuk permintaan soal pembangunan gedung DPRD Riau tidak ada dalam buku KUA PPAS. Kalau tentang statemen teman-teman di dewan, saya no coment,” tuturnya.

Wakil Ketua DPRD Riau lainnya, dr Sunaryo juga masih enggan berkomentar. “Kita lihat nantilah kalau itu,” singkatnya. Terkait gedung DPRD Riau saat itu, Plt Sekwan DPRD Riau Khuzairi mengatakan, ada lima ruangan komisi dan delapan ruangan fraksi. Dijelaskannya, seluruh ruangan yang ada saat itu juga sudah digunakan.

“Kalau untuk pendingin di ruangan fraksi memang sudah lama rusak. Tapi itu sudah dianggarkan. Kalau berapa jumlah seluruh ruangan yang ada saat ini, tanya saja ke bagian perlengkapan.

Seluruh datanya ada di sana,” ujarnya.

Kasubag Perlengkapan Khairul Fahmi enggan memberikan data tersebut.

“Saya bolehkan kalau tidak mau memberikan, ya sudah,” ketusnya.

Uji Publik Diperlukan Usulan penganggaran untuk peningkatan pembangunan gedung DPRD Riau pada 2016 mendatang masih menjadi tarik ulur. Sebab Pemprov Riau melalui Dinas Cipta Karya Riau masih

11 menunggu hasil uji kelayakan. Dan juga masih menunggu penilaian masyarakat melalui uji publik yang belum dilaksanakan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Cipta Karya Riau Dwi Agus Sumarno. “Visibility study atau uji kelayakan perlu dilakukan. Juga harus melihat penilaian masyarakat melalui uji publik. Ini belum dilakukan,” ujarnya kepada Riau Pos. Karena lanjutnya, di samping fisik bangunan yang harus dinilai, juga melihat penilaian masyarakat. Terkait apakah bisa atau tidak dilanjutkan pembangunan untuk peningkatan bangunan gedung yang terletak di Jalan Sudirman Pekanbaru tersebut.

Dikatakan Dwi, total anggaran untuk pengerjaan pembangunan gedung adalah senilai Rp284 miliar. Di mana dilakukan dalam beberapa tahun anggaran, dan diawali dengan usulan 2016 dengan dibangun secara bertahap.

“Uang sebanyak itu lebih baik disiapkan untuk masyarakat. 2015 lalu Cipta Karya sudah mempertanyakan visibility study yang dikerjakan oleh konsultan. Kemudian hasilnya setelah ditanya mengenai uji publik, tidak ada. Maka kami meminta konsultan untuk meminta uji publik, tapi belum dilakukan,” ujar Dwi. Sementara itu Ketua TAPD Provinsi Riau M Yafiz mengatakan angka yang disebutkan masih sebatas usulan. Sehingga perlu dibahas lebih lanjut bersama instansi terkait. Di mana atas usulan pembangunan gedung DPRD pada 2016 ini masih dilakukan pembahasan.

“Masih ada pembahasan lebih lanjut. Kami tunggu dulu secara menyeluruh hasilnya bersama pihak-pihak tersebut,” ujar Plt Sekdaprov Riau yang juga menjabat Kepala Bappeda Provinsi Riau tersebut.

Tak Pantas Dibangun Baru Rencana ini mengundang kritik

karena dinilai tak pantas dan tak memiliki kepekaan akan kondisi masyarakat. ‘’Kita sekarang dalam suasana prihatin. Artinya kalau dikaitkan dengan pesan otonomi, pembangunan yang bermanfaat di masyarakat masih jauh dari yang diharapkan,’’ sebut tokoh nasional asal Riau Syarwan Hamid.

Sebelum bermewah-mewahan membangun gedung baru dengan anggaran besar, anggota dewan diminta untuk melihat kondisi Riau saat ini. Di mana berbagai masalah terutama terkait standar kehidupan masyarakat masih banyak yang belum layak.

Mantan Menteri Dalam Negeri ini mencontohkan, di beberapa daerah di Riau air yang dikonsumsi masyarakat masih jauh dari standar higienis. Ditambah lagi, sekolah-sekolah yang bermutu masih banyak harus dibangun. ‘’Dan juga masyarakat masih perlu dibangunnya sarana kesehatan,’’ tuturnya. Ia membandingkan, fasilitas yang diperoleh kalangan dewan dengan masyarakat sangat jomplang. ‘’Fasilitas pelayanan kepala daerah dan anggota dewan itu kan mewah sekali. Gedung DPRD Riau itu kalau dilihat dari luar itu mewah sekali. Alangkah tidak pantas gedung yang sudah bagus dibangun lagi yang baru. Padahal dana itu bisa digunakan untuk keperluan dasar rakyat,’’ tegasnya.

Anggaran Rp50 miliar disebut mantan Kasospol ABRI ini sebaiknya dialihkan untuk hal yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. Ia menggarisbawahi, jika anggaran itu tetap dialokasikan untuk membangun gedung DPRD Riau yang baru, maka rencana itu harus dikritisi. ‘’Masyarakat jangan pasrah menerima itu. Tuntut supaya DPRD sadar, bahwa dia itu wakil rakyat. Dana bukan untuk kantornya sendiri,’’ ucapnya.(sol/egp/ali)

Mulai 1 Desember, Tarif Listrik Turun Sambungan dari hal.1 (Permen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 31/2014 sebagaimana telah diubah dengan Permen ESDM No 09/2015. Terkait penyesuaian atas fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, harga minyak, serta capaian inflasi bulanan.

“Berdasarkan mekanisme tariff adjustment, tarif listrik tiap bulan memang dimungkinkan untuk turun, tetap, atau naik berdasarkan ketiga indikator tersebut,” ujarnya di Jakarta, Ahad (29/11).

Bambang mengungkapkan bahwa tariff adjustment tersebut berlaku bagi golongan pelanggan yang sudah tidak disubsidi. Yaitu rumah tangga daya 1.300 Volt Ampere (VA) ke atas, bisnis

sedang daya 6.600 VA ke atas, industri besar daya 200.000 VA ke atas, kantor pemerintah daya 6.600 VA ke atas, lampu penerangan jalan umum (PJU) dan layanan khusus. “Mulai Desember 2015, secara umum tarif listrik bagi pelanggan yang sudah tidak disubsidi mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya,” katanya.

Bambang merinci, golongan tarif rumah tangga sedang (R-2) daya 3.500 VA – 5.500 VA dan rumah tangga besar (R3) daya 6.600 VA ke atas turun dari Rp1.533 per kilo Watt hour (kWh) pada bulan November 2015 menjadi Rp1.509 per kWh pada bulan Desember 2015.

Sedangkan untuk golongan tarif bisnis sedang, industri besar, kantor pemerintah, PJU dan layanan khusus juga mengalami penurunan tipis dibanding

bulan sebelumnya. Penurunan ini dipengaruhi tingkat inflasi yang rendah dan nilai tukar rupiah yang menguat beberapa waktu terakhir.

Sementara untuk pelanggan rumah tangga kecil daya 450 VA dan 900 VA, bisnis dan industri kecil serta pelanggan sosial tarifnya tetap dan tidak diberlakukan tariff adjustment. “Pelanggan golongan ini masih diberikan subsidi oleh pemerintah,” imbuhnya.

Selain itu, mulai Desember 2015, pelanggan PLN golongan tarif rumah tangga dengan daya 1.300 VA dan 2.200 VA diberlakukan mekanisme tariff adjusment. Hal ini menyusul penerapan tariff adjusment kepada 10 golongan tarif lainnya yang sudah berlaku sejak 1 Januari 2015.

“Sebenarnya, tarif listrik bagi rumah

tangga daya 1.300 VA dan 2.200 VA harus sudah mengikuti mekanisme tariff adjustment saat itu,” tuturnya.

Tetapi, pemerintah dan PLN mengambil kebijakan untuk menunda penerapan tariff adjustment bagi pelanggan rumah tangga daya 1.300 VA dan 2.200 VA. “Pertimbangannya saat itu, pelanggan golongan tersebut sudah mengalami kenaikan tarif listrik secara bertahap sejak Juli 2014 hingga November 2014. Selain itu penundaan juga untuk meringankan beban ekonomi pelanggan di kedua golongan tersebut,” imbuhnya.

Dengan penyesuaian per Desember tersebut, sebanyak 12 golongan tarif listrik sudah mengikuti mekanisme tariff adjusment.(dee/ted)

PEMBETULAN IKLAN Iklan Pilkada Kabupaten Kepulauan Meranti yang terbit hari Ahad, 29 November 2015 di halaman-11 terdapat kekeliruan pada tata letak/posisi Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, seharusnya tata letak/ posisi iklan yang benar seperti yang tercantum dibawah ini. Demikian pembetulan iklan dibuat, Riau Pos mohon maaf sebesar-besarnya atas kekeliruan tersebut.

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI

Empat Kades Dilaporkan ke Panwaslu

AHMAD YULIAR

LANTIK KPPS: Ketua PPS Selatpanjang Timur Syahrial melantik 28 KPPS se-Selatpanjang Timur, Rabu (25/11/2015).

136 Kepala Desa Netral Laporan EVI SURYATI, Bengkalis evi-suryati@riaupos.co.id

SEBANYAK 136 Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Bengkalis menyatakan siap sukseskan dan netral dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015.

Pernyataan siap untuk menyukseskan dan netralitas dituangkan dalam penandatanganan pakta integritas seluruh Kades disaksikan Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie, Sekretaris Daerah Burhanudin, Kepala BPMPD Ismail usai pelantikan Pj Kades, di Balai Kerapatan Wisma Sri Mahkota, Sabtu (28/ 11).

Poin penting termaktub

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

dalam pakta intergritas adalah, kesiapan kepala desa untuk menjaga netralitas terhadap pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis. Kemudian kesiapan untuk menerima sanksi, jika terbukti memihak salah satu paslon.

“Kami ingin agar pelaksanaan pilkada di Kabupaten Bengkalis berlangsung aman dan lancar, serta berkualitas. Makanya kami minta kesiapan seluruh aparatur pemerintah, dari tingkat desa hingga kabupaten untuk siap menyukseskan. Terpenting aparatur pemerintahan harus tetap menjaga netralitas,” ungkap Ahmad Syah Harrofie.

Pj Bupati Bengkalis, menekankan agar Kades maupun Penjabat Kades untuk lebih gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat, terutama yang mempunyai hak pilih. Mengingat Pilkada serentak hanya tinggal 10 hari lagi, maka seluruh stakeholder dituntut untuk bahu membahu menyukseskan perhelatan pesta demokrasi lima tahunan.

“Kepala desa harus lebih gencar melakukan sosialisasi.

Sampaikan kepada warga yang punya hak pilih untuk datang pada 9 Desember.

Sebab lima menit akan menentukan lima tahun perjalanan negeri ini,” jelasnya.

Ahmad mengaku bersyukur, karena selama tahapan-

tahapan pilkada termasuk pelaksanaan kampanye, pilkada di Kabupaten Bengkalis selalu kondusif. Meskipun suhu politik antar pendukung paslon mulai memanas, namun tidak sampai terjadi gesekan. Kondisi ini menunjukan bahwa masyarakat sudah pintar dalam berpolitik. “Kami selalu berharap pada saat pencoblosan hingga penetapan pemenang dan pelantikan bupati dan wakil bupati, suasana daerah kami tetap kondisi,” ungkapnya.

Meskipun suasana jelang pilkada tetap aman dan kondusif, namun Pj Bupati Bengkalis minta kepada seluruh aparatur pemerintahan untuk tetap waspada mengantisipasi embrio terjadinya gesekan di masyarakat.(rul)

RENGAT (RP) – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menerima laporan dugaan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh empat oknum kepala desa.

Diduga ke empat oknum kades tersebut terlibat dalam kampanye pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Inhu nomor urut 2 yakni Yopi Arianto dan Khairizal.

Dari Panwaslu diketahui ke empat kades tersebut adalah Kepala Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat Edi Priyanto, Kepala Desa Bukit Indah Kecamatan Rakit Kulim Edi Carpandi, Kepala Desa Bukit Meranti Eko Partono dan Kepala Desa Seresam Kecamatan Seberida Ahmad Saqowi.

Ketua Panwaslu Kabupaten Inhu Mulya Santoni SpI mengatakan, pihaknya telah menyampaikan rekomendasi atas keterlibatan empat kepala desa tersebut kepada Penjabat Bupati Inhu pada Jum’at (13/11) dua pekan lalu.

“Diduga empat oknum kades tersebut melakukan pelanggaran, mereka terlibat dalam kampanye dialogis pasangan calon nomor urut 2 di Belilas Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida yang dilaksanakan Ahad (8/11) lalu,” ujar Mulya Santoni.

Menurutnya, keterliba-

tan empat oknum kades merupakan laporan dari warga yang disertai buktibukti. Diantara bukti-bukti yang disampaikan yakni berupa rekaman video, foto-foto dan adanya ketengan sejumlah saksisaksi.

Dari bukti yang disampaikan sambung Mulya Santoni, Kepala Desa Talang Jerinjing Edi Priyanto dan Kepala Desa Bukit Indah Edi Carpandi melakukan orasi dan imbauan dengan bernyanyi serta berteriak untuk menyakinkan pemilih agar memilih calon nomor urut 2 yaitu Yopi Arianto dan Khairizal. Sedangkan Kepala Desa Bukit Meranti Eko Partono dan Kepala Desa Seresam Ahmad Saqowi pada saat kejadian, hanya berada di area tempat orasi bersama pendukung paslon nomor urut 2.

Atas kejadian itu sambung Mulya Santoni, pihaknya menyimpulkan oknum kepala desa tersebut melanggar Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Sementara sanksinya berupa teguran atau bahkan dapat diberhentikan dari jabatan kepala desa.

“Kasus ini sudah ditindaklanjuti dan dua diantaranya yakni Kepala Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat Edi Priyanto dan Kepala Desa Bukit Indah Kecama-

tan Rakit Kulim Edi Carpandi sudah direkomendaikan kepada Penjabat Bupati Inhu,” tegasnya.

Salah seorang oknum kepala desa yang dilaporkan yakni Ahmad Saqowi ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui bahwa dirinya turut dilaporkan atas dugaan keterlibatan dalam kampanye paslon nomor urut 2.

“Saya belum tahu kalau dilaporkan, padahal kemarin saya bertemu dengan pihak Panwas tapi gak ada ngasi tau kalau saya dilaporkan,” ujarnya.

Ahmad Saqowi juga menjelaskan, bahwa dirinya tidak terlibat kampanye dialogis paslon nomor urut 2 yang pada Ahad (8/11). Bahkan, dia mengaku berada dalam acara tersebut karena menghadiri undangan peresmian Posko tim Relawan paslon nomor urut 2.

“Saya hanya menghadiri undangan, tidak ada saya melakukan orasi kampanye. Saya juga bersedia menjelaskan jika saya dipanggil atau diperiksa atas dugaan yang dilaporkan,” jelasnya.

Sementara tiga kepala desa lainnya saat dihubungi Riau Pos untuk mengkonfirmasi melalui telepon selularnya tidak mengangkat telepon dan saat dikirim pesan singkat belum menjawab.(kas)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

SENIN, 30 NOVEMBER 2015

HALAMAN 13

CF1/MIRSHAL RIAU POS INTERNET

GONZALO GERARDO HIGUAIN

Laporan JPG Napoli

GIORNATA ke-14 diprediksi mempengaruhi hasil siapa scudetto musim ini. Meski ada yang menyatakan berlebihan karena separuh musim pun belum tuntas, faktanya perjumpaan Napoli versus Inter Milan dini hari nanti (1/12) di Stadion San Paolo adalah bentrok dua tim teratas klasemen.

Napoli sempat bertahta di puncak Minggu (22/11) lalu setelah kemenangan 2-0 atas Hellas Verona. Namun hanya beberapa jam Partenopei, julukan Napoli, duduk di puncak karena Inter Milan langsung merebut kembali posisi teratas usai menang 4-0 dari Frosinone (23/11).

Pertemuan Napoli versus Inter ini adalah adu taktik dua allenatore yang diibaratkan ‘’langit dan bumi’’.Allenatore Napoli Maurizio Sarri adalah sosok pelatih yang lebih akrab dengan tim-tim kasta bawah Italia.

Sarri sejak menapak karir kepelatihan sejak 1990 lalu, sudah menjadi pelatih di

REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

18 klub. Dan 16 diantaranya tim kasta kedua dan atau di bawahnya. Hanya Empoli dan Napoli yang tampil di Serie A. Sebaliknya allenatore Inter Roberto Mancini menangani tim yang jeuh klebih glamour dibandingkan Sarri. Membesut lima klub sejak 2001 silam, sudah 13 trofi diberikan Mancio kepada Fiorentina, Lazio, Inter, Manchester City, dan Galatasaray.

Perbedaan itu tak serta merta menjustifikasi kalau Inter akan menang mudah atas Napoli. Malahan Nerrazurri, julukan Inter, oleh bursa-bursa taruhan diprediksi akan dibuat berkeringat deras oleh Napoli.

Nah, di musim ini Sarri maupun Mancio memberikan karakter berbeda kepada timnya. Sarri membuat Napoli ganas di depan juga kuat bertahan.

Napoli mencetak 24 gol dan kebobolan delapan gol.

Sementara Inter di bawah Mancio Baca Pembuktian Halaman 14

KALUNGKAN MEDALI: Ketua KONI Riau Emrizal Pakis mengalungkan medali kepada pasangan ganda dewasa putri dari Pertamina Fastron Dian Fitriani/Nadya Melati saat menjadi juara Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Open 2015, Sabtu (28/11/2015).

Dian dan Nadya Kukuhkan Gelar Ke-8 PEKANBARU (RP) – Pasangan ganda dewasa putri Pertamina Fastron Dian Fitriani dan Nadya Melati melengkapi gelar kedelapan dari 10 seri Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Open 2015. Di partai final seri Pekanbaru, Sabtu (28/11) mereka unggul dua game langsung dengan skor 21-14 dan 21-19 atas pasangan Meiliana Jauhari dan Keshya Hanadia Nurvita dari PB Djarum dan Mutiara Timur.

Pada game pertama Dian dan Nadya tampil solid.

Mereka tidak mau menyia-nyiakan waktu untuk meraih angka. Game pertamapun mereka menangkan dengan skor 21-14.

Laga sengit terjadi di game kedua, skor imbang terjadi hampir disepanjang laga sampai pada kedudukan menjadi 15-15. Namun akhirnya Dian dan Nadya sanggup meraih lima angka beruntun dan unggul 20-15.

Tetapi mereka kembali tertahan hingga Meiliana dan Keshya hampir menyusul hingga mereka mengakhiri perlawan Mei/Keshya dengan skor 21-19. ‘’Kami sangat bersyukur atas kemenangan ini. Meski tadi sempat tegang di game kedua, tapi kami kembali Baca Dian Halaman 15

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

14 Pembuktian ‘’Mister 33’’ Sambungan hal 13 dikritik karena menampilkan sepakbola dengan style usang. So yesterday, bahasa kekiniannya. Mengadaptasi ulang taktik Arrigo Sachi dan memodifikasi style Diego Simeone, maka jadilah Inter kesebelasan yang pragmatis. Mengutamakan hasil menang dibandingkan sepak bola meng-

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

hibur.

“Di era ini, menang lebih dari penting dari pada sekedar menunjukkan sepak bola atraktif,” kata Mancio seperti diberitakan calciomercato.com kemarin (29/ 11). Inter mencetak 16 gol dan kebobolan tujuh gol.

Sarri sendiri tak silau dengan nama besar Mancio. Allenatore berusia 56 tahun itu melatih skuadnya dengan keras. Julukan ‘Mister 33’ diberikan buat Sarri ketika di klub Serie D Sansovino (2000-2003) mempersiapkan sam-

pai 33 set play ketika menjalankan serangan.

“Saya menyukai persiapan yang keras dan matang sebelum pertandingan. Walau dari 33 itu hanya lima atau empat yang terpakai, setidaknya kami punya banyak cadangan rencana,” tutur Sarri seperti diberitakan UEFA. Ketika pertama kali melatih Napoli dan kalah 1-2 oleh Sassuolo (24/8) lalu, Sarri hujan kritik. Termasuk dari legenda Napoli Diego Maradona. Maradona menyebut Sarri tak punya kelebihan diband-

ingkan pelatih sebelumnya Rafael Benitez.

Namun belakangan, melihat performa Napoli yang tak pernah kalah dalam 12 laga yang dijalani di Serie A, Il Nostro Dio, julukan Maradona di Napoli, meralat. Maradona malah mendukung Sarri.

“Saya salah menilainya ketika itu. Sarri menghadirkan keseimbangan di tubuh Napoli. Dan saya melihat Napoli punya kans untuk kembali bersaing di papan atas,” ujar Maradona seperti diberitakan Goal.

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015 Para pemain pun memberikan dukungan dan pujian kepada Sarri. Bek Napoli Faouzi menyatakan semua penggawa tim bermimpi soal scudetto. Namun Napoli tak boleh terlalu cepat berbesar kepala.

Dalam laga ini, penyerang Napoli Lorenzo Insigne diragukan penampilannya. Insigne yang tampil 13 kali di Serie A diragukan kebugarannya. Sementara dari pihak Inter, gelanfang muda asal Prancis Geoffrey Kondogbia mengalami cedera paha.(jpg)

Head to Head 08/03/2015 04/02/2015 19/10/2014 190 8

26/04/2014 15/12/2013

190 8

2-2 1-0 2-2 0-0 4-2

190 8

190 8

190 8

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

Dian dan Nadya Kukuhkan Gelar Ke-8 Sambungan hal 13 memenangkan game. Dengan kemenangan ini, semua pengorbanan kami terbayar,’’ ujar Nadya usai laga.

Dian dan Nadya menjadi satusatunya pasangan yang berhasil mengoleksi delapan gelar. Sehingga mereka mengantongi hadiah total Rp140.800.000.

PB Djarum Gelar Terbanyak Sementara itu dari 10 rangkaian seri Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Open 2015, yang digelar sejak Februari hingga November di 10 Provinsi, Djarum Sirnas merebutkan total 190 gelar juara.

PB Djarum berhasil memboyong 51 gelar. Ini hanya gelar yang

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

dikoleksi oleh atlet PB Djarum tanpa berpasangan dengan atlet yang berasal dari klub lain. Para atlet berprestasi ini akan diikutsertakan oleh Djarum Foundation untuk mengikuti kejuaran Dunia 2016 dan Asia Junior 2016. ‘’Target kami sebenarnya adalah Asia Junior 2016 dan Kejuaraan Dunia 2016, jadi mereka yang sudah berprestasi di tingkat sirkuit nasional selanjutnya akan diikutkan ke berbagai turnamen junior internasional,’’ ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin.

Selain PB Djarum, klub yang berhasil meraih gelar terbanyak kedua adalah Exist Jakarta. Klub paling muda ini berhasil meraih 32

gelar. Namun jumlah gelar ini belum termasuk gelar yang disumbangkan oleh pasangan yang berbeda klub.

Di sisi lain, Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis saat menutup kegiatan Djarum Sirnas Li Ning Riau Open 2015, mengaku cukup bangga dengan prestasi atlet Riau yang bisa menembus delapan besar.

Meskipun kebanyakan atlet masih minim jam terbang dan baru pertama kali mengikuti Djarum Sirnas. ‘’Jika di tahun-tahun mendatang Riau diminta untuk menjadi tuan rumah, kami akan siap. Kami juga mohon maaf selaku tuan rumah jika ada kekurangan selama kegiatan,’’ ujarnya didampingi Kadispora Riau Eddie Yusti dan Ketua Pengprov PBSI Yuharman.(luk)

Derby London tanpa Gol

15 Pochettino menurunkan sang bomber andalan, Harry Kane, sebagai penyerang tunggal. Hurri-kane didukung trio Son Heung-Min, Christian Eriksen, dan Moussa Dembele.

SementaradikubuChelsea,manajer Jose Mourinho memposisikan Eden Hazardsebagaifalsenine, yangdibantu trisula Willian, Oscar, dan Pedro Rodriguez sebagai juru gedor.(int/wws)

LONDON(RP)–Derby Londonantara Tottenham Hotspur versus Chelsea tersaji di White Hart Lane, dalam lanjutan Premier League pekan ke-14, Ahad (29/11). Sayangnya, kedua tim bermain cenderung terlalu hati-hati dan laga ini pun berakhir tanpa gol.

Kedua tim sama-sama menurunkan formasi yang sama, yakni 4-2-3-1. Bedanya, Chelsea tampil tanpa striker murni alias menurunkan false nine. Di kubu tuan rumah, manajer Mauricio

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

SOCIETY

16

Ketua Dekranasda Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi mendampingi Iriana Jokowi saat mencoba dodol di stan Dekranasda Riau.

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

Presiden RI Joko Widodo, istri Presiden RI Ny Iriana Joko Widodo, Ketua Dekranasda Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi foto bersama saat mengunjungi stan Dekranasda Provinsi Riau di Hotel Grand Clarion Makassar.

Komitmen Pemprov Terapkan Integritas Aparatur P

LT Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rach man hadir dalam Rembuk Integritas Na sional I 2015 di Semarang, Jumat (27/11). Ini membuktikan komitmen dan dukungan Plt Gubri untuk membenahi aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Riau. Juga diharapkan dapat seiring bersama Pemkab/Pemko. ‘’Sejak awal kami terus mendorong seluruh ASN di SKPD menjadi tunas integritas. Mendorong terciptanya integritas di Pemprov dan Pemkab tentunya,” ujar Plt Gubri.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Gubri turut meneken MoU Rembuk Integritas Nasional I 2015.

Dalam membentuk tunas Integritas di masing masing Kementerian/lembaga/organisasi lainnya/pemerintah daerah (KLOP). Kedua, menjadi pelopor dan teladan dalam membangun Integritas di organisasi dan berperan aktif dalam pembangunan integritas di sektoral dan pilar bangsa.

Kemudian berkontribusi

untuk membangun sistem pendidikan Integritas yang terpadu di tingkat nasional dan berperan secara aktif dalam kegiatan kolaborasi dan Rembuk Integritas Nasional lebih lanjut.

Rembuk Integritas Nasional ini adalah tajaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Sebelumnya Kamis (26/11), Plt Gubernur Riau

Arsyadjuliandi Rachman menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang berlangsung di Kota Makassar. Munas V APPSI kembali memilih secara aklamasi Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo sebagai Ketua APPSI periode 2015-2019.(egp/adv) NARASI: EKA GUSMADI PUTRA FOTO: HUMAS PEMPROV RIAU

Ketua Dekranasda Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi mendampingi Presiden Joko Widodo dan istri Ny Iriana Joko Widodo saat mengunjungi stan Dekranasda Riau.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman bersalaman dengan Presiden Jokowi saat pembukaan Munas APPSI V 2015 yang dibuka Presiden Jokowi di H Grand Clarion Makassar

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman memberi sambutan pada saat ramah tamah dengan peserta Muswil Muhammadiyah dan Aisyiyah Provinsi Riau.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan bingkisan saat menghadiri ramah tamah pada Muswil Muhammadiyah dan Aisyiyah Riau.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman menandatangani Rembuk Integritas Nasional I 2015 di Semarang.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman menghadiri ramah tamah dengan peserta Muswil Muhammadiyah dan Aisyiyah Riau.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan masukan dan hak suara yang memilih Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada pemilihan Ketua Munas APPSI V 2015 di Makassar.

Ketua Dekranasda Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi mendampingi istri Presiden RI Ny Iriana Joko Widodo saat mengunjungi stan Dekranasda Riau.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman foto bersama usai penandatanganan Rembuk Integritas Nasional I 2015 di Semarang.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman beserta istri Hj Sisilita Arsyadjuliandi menghadiri pembukaan Munas APPSI V 2015.

Ketua Dekranasda Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi mendampingi Presiden Jokowi dan istri Ny Iriana Joko Widodo saat mengunjungi stan Dekranasda Riau.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman foto bersama gubernur se-Indonesia usai terpilihnya Gubernur Provinsi Sulsel Syahrul Yasin Limpo menjadi Ketua APPSI secara aklamasi pada Munas APPSI V 2015.

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

Ketua Dekranasda Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi mendampingi Presiden Joko Widodo dan Ny Iriana Joko Widodo saat mengunjungi stan Dekranasda Riau.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

ARENA

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

17

EO RIAU POS/RIAU POS

EO RIAU POS

TERIMA TROFI: Kapten SMKN 1 Tebing Tinggi menerima trofi champion dari Promotion and Advertisement Section Head PT CDN Haryanto Budiman, Sabtu (28/11/2015).

FOTO BERSAMA: Pemain SMKS Kasih Maitreya foto bersama usai menjuarai HSBL Riau PosHonda seri Selatpanjang, Sabtu (28/11/2015).

SMKN 1 Tebing Tinggi-SMKS Kasih Maitreya Juara Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

DUEL tidak seimbang terjadi di laga final Riau Pos-Honda HSBL 2015 seri Selatpanjang, Sabtu (28/11). Pada laga yang digelar di Lapangan Kartika, Jalan Pertis, Selatpanjang tersebut, putri SMKN 1 Tebing berhasil merebut juara dengan mudah atas SMA Kalam Kudus dengan skor telak 184.

Awalnya laga kedua tim di kuarter pertama sempat imbang. Namun SMA Kalam Kudus hanya mampu meraih dua angka, sedangkan SMKN 1 Tebing Tinggi meraih empat angka. Beratnya persaingan juga terjadi di kuarter kedua, bahkan masing-masing hanya mampu menambah dua angka, kuarter kedua pun berakhir dengan sekor 6-4 untuk SMKN 1 Tebing Tinggi.

Di kuarter ketiga, pelatih SMKN 1 Tebing Tinggi Ade Zulhendri langsung mengubah strategi permainan. Hasilnya, mereka sukses menambah empat angka tanpa memberikan kesempatan untuk lawan mencuri angka. Bahkan di kuarter keempat mereka berhasil unggul 18-4.

Kemenangan ini juga mengantarkan Ine, pemain SMKN 1 Tebing tinggi meraih gelar MVP putri Riau Pos-Honda HSBL 2016 seri Selatpanjang. Selama pertandingan, Ine terlihat tampil maksimal dan memainkan peran vital untuk kemenangan timnya.

Sedangkan di final putra, SMKS Kasih Maitreya sukses mencukur SMAN1TebingTinggidenganskorfantastis 50-2. Bahkan di kuarter pertama Smansa Tebing Tinggi hanya mampu mencuri satu angka melalui freethrow dengan skor 10-1. Sedangkan kuarter kedua mereka menjadi bulan-bulan

tanpa mampu meraih angka, 35-1.

Setelah di atas angin, di kuarter ketiga putra SMKS Kasih Maitreya justru mengendorkan serangan. Mereka hanya menambah 7 angka, sedangkan Smansa Tebing Tinggi kembai menambah satu angka dengan skor 42-2. Kuarter keempatpun diakhiri dengan skor 50-2 untuk kemenangan tim asuhan Andy tersebut.

Sementara gelar MVP diraih Alex Gusnaldy, pemain SMKS Kasih Maitreya. ‘’Saya bangga dengan gelar MVP ini. Tetapi yang lebih penting tim kami bisa meraih kemenangan dan memastikan gelar champion. Ini semua adalah upaya keras yang dilakukan kawan-kawan sejak kompetisi dimulai,’’ ujar Alex.

Di sisi lain, tim dancer SMKS Patria Dharma memastikan juara pertama. Sedangkan juara kedua dan juara ketiga diraih oleh SMKS Kasih Maitreya dan SMKN 1 Tebing Tinggi.(eca)

Tanpa Gelar dari Makau MAKAU (RP) - Indonesia harus pulang dari Makau Terbuka GP Gold tanpa gelar. Ini setelah pasangan Rian Agung Saputro/ Berry Angriawan takluk dari Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol di partafi final.

Pada pertandingan yang dihelat di Tap Seac Multisport Pavilion, Ahad (29/11), Rian/Berry takluk dua game langsung Juara Dunia 2014 tersebut dalam dua game langsung, 20-22 dan 14-21.

Pada game pertama, Rian/Berry tampil cukup baik dengan bermain menyerang. Smash keras Berry seringkali membelah pertahanan Ko/Shin, sementara sabetan Rian dengan tajamnya juga membuat lawan sulit mengem-

balikan.

Meski sempat di posisi tertinggal 19-20, namun Rian/Berry menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Namun Ko/Shin yang tampil lebih tenang, akhirnya dapat memenangkan adu netting.

Di awal gim kedua, Rian/Berry juga sempat menahan laju perolehan angka Ko/Shin. Namun sayang, Ko/Shin tampaknya sudah menemukan ritme permainan yang tepat untuk meredam perlawanan Rian/Berry.

Pasangan unggulan kedua ini banyak memberi bola-bola datar (no lob), sehingga menutup kesempatan buat Rian/Berry untuk menyerang.

“Ko/Shin memang mengubah taktik di gim kedua dengan bermain no lob. Saat itu kami kesulitan untuk menyerang dan banyak pukulan yang menyangkut di net,” tutur Berry.

“Ko/Shin punya pertahanan yang rapat dan sulit ditembus.

Pada game kedua, saya masih kepikiran soal game pertama. Seharusnya kami masih bisa mengambil gim pertama, sayang sekali,” tambah Berry yang bersama Rian merupakan juara Indonesia International Challenge 2015.

Meskipun belum keluar sebagai juara, namun Rian/Berry mengaku bersyukur dengan pencapaian mereka di turnamen ini.(int/eca)

SOCIETY

Anggota senat foto bersama Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH, Kopertis Wilayah X Ir Yuniarti, Ketua Yayasan Wakaf Haji Husin Air Molek H Samsul Bahri.

STKIP Insan Madani Air Molek Mewisuda Lulusan Angkatan III

24 wisudawan program studi Pendidikan Bahasa Inggris dan 19 wisuda program studi Pendidikan Matematika foto bersama di Gedung Buana Sakti Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu.

1 2 3 4 5 6 7

Restika Dewi, S.Pd Ega Gusnika, S.Pd Yuliana Susanti, S.Pd Roza Puspita Sari, S.Pd Ultarini, S.Pd Desi Susanti, S.Pd Devi Yusvitasari, S.Pd

PBI PBI PBI PMTK PBI PBI PBI

Zainal Aripin Mardiwan Supriyanto Ilyas M Yetri Yasman Ngatijo Ruslan

Anisma Basrida Risma Yarni Murni Yetta Jaini Suratmi

3,69 3,69 3,67 3,67 3,64 3,63 3,57

Cum Laude Cum Laude Cum Laude Cum Laude Cum Laude Cum Laude Cum Laude

Japura Airmolek Airmolek Airmolek Pasirputih Kelawat Kelawat

Panitia yang terdiri dari unsur dosen dan staf STKIP Insan Madani Air Molek yang ikut menyukseskan pelaksanaan acara wisuda.

Wisudawan peraih nilai terbaik pada wisuda angkatan III membacakan komitmennya untuk kampus STKIP dan masyarakat.

Kelompok paduan suara mahasiswi STKIP Air Molek ambil bagian pada acara wisuda angkatan III. REDAKTUR:ELVY CHANDRA

Panitia yang terdiri dari unsur dosen dan staf STKIP Insan Madani Air Molek yang ikut menyukseskan pelaksanaan acara wisuda.

Siapkan Generasi Membangun Negeri Lebih Baik SEKOLAH Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan atkan, akan tetapi akan dinilai oleh masyarakat dari (STKIP) Insan Madani Air Molek, Kabupaten Indra- cara berpikir dan bertindak yang cermat dan teliti. giri Hulu kembali mewisuda 43 mahasiswa dan ma- Selain itu, para wisudawan juga dituntut untuk daphasiswinya. Dari 43 orang lulusan tersebut, telah at mengabdikan diri dan mengamalkan ilmu yang menyelesaikan program studi pendidikan Bahasa telah diperoleh selama di bangku perkuliahan.

Inggris dan Pendidikan Matematika strata satu Menurutnya, upacara wisuda merupakan seretahun akademi 2015-2016. monial rutin STKIP Insan Madani sebagai rangkaPelaksanaan wisuda 43 orang tersebut terdiri dari ian untuk melepas kader-kader bangsa untuk 24 orang program studi Pendidikan Bahasa Inggris kembali ke tengah-tengah masyarakat. “Berbagai usdan 19 orang program studi Pendidikan Matemati- aha telah dilakukan untuk mewujudkan STKIP Inka di pusatkan di Gedung Buana Sakti Air Molek Ke- san Madani Air Molek, untuk memajukan pendidicamatan Pasir Penyu, Sabtu (28/11). kan dan sumber daya manusia di daerah ini dalam Hadir dalam acara itu, Kasi Kelembagaan dan Ker- membangun negeri lebih baik,” ujarnya. ja Sama Kopertis Wilayah X Padang Ir Yuniati, Ketua Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH berharap keYayasan Wakaf Haji Husin Air Molek H Sampada lulusan STKIP Insan Madani dapat sul Bahri, Penjabat Bupati Inhu H Kamenjadi tenaga-tenaga yang andal disiarudin SH, Wakil Ketua DPRD Inhu masyarakat sesuai dengan program keahlAdila Ansori, orator pada acara wisuiannya. Sehingga dapat membangun Inhu da Dr H Muhammad Syaifudin MAg, lebih maju lagi. “Ke depan hendaknya di sejumlah pimpinan Peguruan Tinggi Kabupaten Inhu dapat membangun sebuah Swasta di Inhu, sejumlah kepala dinas, Universitas yang dapat dibanggakan sehingpara anggota senat, para dosen dan ga akan menciptakan pendidikan karyawan STKIP Insan Madani. masyarakat yang lebih baik lagi,” Ketua STKIP Insan Madani harapnya. Diakhir acara, KetAir Molek Drs H Mujtahid ua STKIP Insan Madani Air Tahlib mengatakan, pelakMolek disasksikan Penjasanaan wisuda ini merubat Bupati Inhu serta pakan hari penting dan para pejabat lainnya bersejarah yang patut memberikan pengdicatat dengan tinta hargaan kepada tuemas bagi wisudawan. juh lulusan terbaik Wakil Ketua STKIP Karena pada hari ini, yang dinobatkan Insani Madani Air saudara dilantik secara sebagai lulusan terMolek Robi Afriyan resmi menjadi seorang baik angkatan MSi membacakan sarjana.

III.(adv/kas) surat keputusan Sebagai sarjana bukan NARASI: KASMEDI tentang wisudawan dinilai dari gelar yang didapFOTO: STKIP INSAN MADANI berprestasi.

FOR RIAU POS

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

18

Riau Pos|

SENIN, 30 NOVEMBER 2015

SANG JUARA

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

19

Gerakan Siswa Riau Membaca

TAHUKAH KAMU? Murid SD Tertua di Dunia Berusia 70 Tahun SEBERAPA tua siswa sekolah yang pernah Anda temui.

Mungkin kita biasa melihat orang yang sudah berusia lanjut masih saja belajar dalam pendidikan formal. Tapi hal itu hanya terjadi pada perguruan tinggi.

Kalaupun ada orang tua yang masih mau sekolah selain perguruan tinggi, bisa dipastikan akan masuk jalur pembelajaran non formal. Akan tetapi berbeda dengan laki-laki satu ini.

Kakek berusia 70 tahun ini menjadi murid SD tertua di dunia. Mungkin fenomena ini tidak terjadi di negara-negara lain, termasuk Indonesia. Kebanyakan orang tua akan malu belajar pendidikan formal.

Namanya adalah Muhammad Modibbo, pria asal Nigeria ini sudah pasti tidak mengenyam senangnya bermain di Taman Kanak-Kanak. Usianya yang sudah puluhan tahun itu tidak memungkinkan untuk masuk TK. Namun, saking semangatnya menuntut ilmu, ia tak malu masuk Sekolah Dasar. Dengan usianya yang setua itu, Modibbo menjadi murid tertua yang masih sekolah. Meskipun usianya tak lagi dibilang anak-anak, Modibbo merupakan murid yang mudah bergaul dengan teman sebayanya maupun pada sang guru.

Beberapa tahun setelah mengenyam bangku SD, ia pun akhirnya lulus ujian dan masuk ke jenjang pendidikan lebih tinggi, SMP. Di bangku SMP tentu saja dirinya masih menjadi murid SMP tertua di dunia. Beberapa tahun di SMP, keinginan Modibbo sekolah hingga perguruan tinggi terus membara.

Tapi sayang, takdir berkata lain. Pria muslim tersebut terlebih dahulu meninggal dunia setahun sebelum berhasil sampai ujian SMP. Keinginannya melanjutkan ke perguruan tinggi sirna sudah.

Sebagaimana dilansir dari media setempat, Premium Times, Modibbo merupakan siswa yang pandai.

Sang guru menyayangkan kepergian murid tertua di dunia itu.(int)

PEMASARAN RIAU POS

FOTO BERSAMA: Guru dan siswa SD Darul Hikmah foto bersama di halaman sekolah, Sabtu (28/11/2015).

Ingin Pertahankan Gelar Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslim-nurdin@riaupos.co.id

INTERNET

MUHAMMAD MODIBBO (kanan).

SANG Juara tahun lalu masih membekas dalam ingatan bagi siswa SD Darul Hikmah.

Bagaimana tidak? SD dengan 405 siswa itu berhasil meraih predikat sebagai pemenang favorit di ajang yang ditaja Riau Pos. Menurut Kepala Sekolah

Darusman SPDi, momen tersebut merupakan sebuah kebanggaan bagi sekolah.

Untuk itu, menyongsong Sang Juara tahun ini, SD dengan 12 ruang belajar itu bertekad mempertahankan gelar. “Ya, gelar tersebut Insya Allah akan kita raih kembali.

Berbagai persiapan juga sudah dilakukan, mulai dari latihan teori dan praktik langsung,” ungkap Kasek.

Selain target mempertahankan gelar juara favorit, SD Darul Hikmah juga bertekad mengantar siswanya masuk tiga besar.

Bagi Kasek yang selalu tampil sederhana tersebut, prestasi merupakan bukti dari kemampuan siswa yang diapresiasi. “Buktikan dengan prestasi. Kami selalu percaya itu. Makanya kami selalu berupaya mengukir pres-

tasi setinggi langit. Siswapun juga bisa semakin percaya diri karenanya,” tambahnya lagi.

Adapun prestasi yang telah diraih SD Darul Hikmah dalam beberapa waktu terakhir antara lain, akademik, juara 3 cerdas cermat tingkat Kota Pekanbaru 2014. Selain itu, SD tersebut juga menjadi unggulan tahfizul Alquran 2013/2014 dan banyak lagi

prestasi lainnya.

Di ajang Sang Juara 2015 ini, Kasek berharap ada penambahan prestasi baru yang ditorehkan siswanya.

“Kami ingin di ajang yang menambah wawasan ini, siswa kami bukan hanya membawa pulang pengalaman berharga saja, namun juga prestasi seperti yang sudah kami targetkan tadi,” tutupnya.(cr3/eca)

SEKOLAH BERPRESTASI SDN 075 PEKANBARU

Latih Siswa dengan Guru Terbaik

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

BERSAMA SISWA: Kepala SDIT Fadhilah Amal, Inil Fitri, guru dan siswa foto bersama siswa jelang Sang Juara, Kamis (26/11/2015).

SDIT FADHILAH AMAL

Tingkatkan Prestasi Anak PEKANBARU (RP) - SDIT Fadhilah Amal yang beralamat di Jalan Cipta Karya, Gang Kuindra, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan sungguh sangat mengagumkan. Bagaimana tidak? Pasalnya, sekolah yang baru didirikan pada 2012 itu telah mencapai prestasi yang bergengsi.

Adapun prestasi yang telah digapai sekolah tersebut antara lain, lomba juara 1 Matematika tingkat

REDAKTUR: ELVI CHANDRA

Kota Pekanbaru, lomba pidato tingkat SDIT di Kecamatan Tampan yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Atas prestasi yang digapai sekolah itu, Kepala Sekolah Inil Fitri SPd Sd sungguh sangat senang dengan pencapaian anak didiknya itu.

“Ya, senanglah mudah-mudahan ke depannya anak-anak dapat mempertahankannya,” jelasnya.

Namun, dia agak kecewa karena pada anjang Sang Juara yang ditaja Riau Pos bekerja sama Dinas Pendidikan Riau belum bisa mengikutinya. Kendati demikian dia berjanji akan mempersiapkannya pada musim depannya.

“Ya, mungkin ke depannya kami akan persiapkan. Ajang inikan sangat menarik. Di sini para anak-anak akan menyalurkan bakatnya membaca,” jelasnya.(cr1)

PEKANBARU (RP) - Agar bisa menampilkan performa maksimal di ajang Sang Juara, SD 075 kini sedang giat berlatih. Siswa kelas empat, lima dan enam digodok agar bisa menguasai materi perlombaan itu. Adalah Rina Elvina, guru Bahasa Indonesia SDN 075 yang memotori kegiatan latihan jelang ajang Sang Juara.

Guru yang memang sudah memiliki kemampuan yang tak perlu diragukan di bidang Bahasa Indonesia ini mengaku mengerahkan seluruh kemampuannya kepada siswa. “Sejauh ini, kegiatan latihan berjalan baik. Seluruh peserta Sang Juara dari SDN 075 antusias dan bisa diajak bekerja sama. Sebagai guru pendamping yang melatih, hingga saat ini kita belum merasa ada kendala apapun,” terangnya.

Ia berharap, dengan latihan intens dan fokus, siswanya benar-benar bisa menjadi Sang Juara yang sebenarnya. Namun, sebagai guru ia selalu menanamkan masalah kalah dan menang bukanlah menjadi poin penting. Yang terpenting adalah bagaimana siswanya bisa percaya diri dalam berkompetisi dan menyalurkan kemampuan

PEMASARAN RIAU POS

TUNJUKKAN BUKU: Siswa SDN 075 menunjukkan buku sebagai persiapan mengikuti ajang Sang Juara, Sabtu (28/11/2015).

mereka.

“Menang dan kalah, siswa kami tetaplah Sang Juara bagi kami. Tapi yang pasti, kami juga ajak mereka untuk terus berusaha agar mereka

bisa mengukir prestasi setinggi mungkin,” ungkap guru yang pernah terpilih dalam ajang penggunaan Bahasa Indonesia yang baik tersebut.(cr3)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos

20

SENIN, 30 NOVEMBER 2015

PUSAMANIA

Laporan JPG, Sidoarjo

Pusamania

SURABAYA

Diego

Konsistensi

PUSAMANIA Borneo FC (PBFC) akan melakoni laga terakhir babak penyisihan grup C Piala Presiden, Senin (30/ 11) sore ini, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (live NET).

Pesut Etam di bawah asuhan Kas Hartadi sudah meraup dua kemenangan. Melawan pasukan The Green Force,

mantan arsitek Sriwijaya FC ini kembali menegaskan akan memburu kemenangan di partai terakhir.

Cukup beralasan. Mengingat sebagai runner up PBFC hanya selisih satu angka dengan Bajul Ijo yang tepat berada di bawahnya.

Tentu saja bukan sebuah keuntungan bagi Hamka Hamzah dkk jika harus menelan kekalahan dari Evan Dimas cs.

Bermodal tren positif di dua laga terakhir, Kas Hartadi dipastikan akan mempertahankan konsistensinya saat menghadapi tim asuhan Ibnu Grahan. Namun, langkah tersebut tidak akan mudah.

Pasalnya, barisan belakang PBFC harus kehilangan Goran Gancev yang menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Sementara itu, di kubu Surabaya United juga menginginkan kemenangan untuk

Pora

Galih

football club

memuluskan langkah mereka ke babak delapan besar. Ditambah dengan kehadiran ribuan Bonek Mania yang merupakan suporter fanatik Surabaya United dipastikan akan memberikan tekanan yang lebih terhadap Pesut Etam. Ditambah dengan modal kemenangan di dua laga terakhir, membuat Surabaya United memiliki kepercayaan diri yang tebal.

Melihat kondisi tersebut, pelatih yang sukses mengantarkan Sriwijaya FC menjuarai ISL 2012 ini mengatakan, timnya saat ini sedang dalam kondisi terbaik.

“Kami sudah siap untuk pertandingan sore nanti, saya berharap anak-anak mampu mempertahankan konsistensi bermain seperti saat membekuk Persib Bandung kemarin,” bebernya.

Satu nama yang patut diwaspadai adalah mantan kapten Timnas U-19 Evan Dimas. Menurut Kas, Evan merupakan roh dari Surabaya United. “Yang jelas, pergerakan Evan Dimas harus diredam, karena dalam dua laga terakhir dialah kreator serangan Bajul Ijo,” jelasnya.

Namun, Kas juga menegaskan kepada penggawa Pesut Etam untuk selalu fokus dan mewaspadai semua pemain Surabaya United. “Saya minta anakanak untuk bekerja keras dan fokus selama bertanding. Semoga kami bisa meraih kemenangan ketiga di partai terakhir ini,” tuturnya.(jpg/ wws)

Triasdi Hamka

Jantra Lopicic

Ponaryo Terens

4 3 3

B

O R N E O

Arpani Jajang

Pelatih: Kas Hartadi

Surabaya United Putu Gede Bayu Asep Ilham udin Evan Fatchurohman Pedro

Fandi

Otavio

Thiago

Firli

2 4 4

Pelatih: Ibnu Grahan

JAWAPOS

BERDUEL: Pemain Pusamania Borneo FC Diego Michels (merah-oranye) berduel dengan pemain Persib Gian Zola (biru) pada laga Piala Jenderal Sudirman, beberapa waktu lalu. Diego akan menjadi tembok tangguh untuk menghentikan serangan Persebaya United.

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SENIN, 30 NOVEMBER 2015

HALAMAN 21

Riau Diminta Tuan Rumah Rembuk Nasional 2016 PEKANBARU (RP) - Komitmen integritas aparatur yang diteken Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dalam Rembuk Nasional I 2015 di Semarang akhir pekan lalu, menelurkan Deklarasi Semarang. Kegiatan yang ditaja KPK RI bersama

beberapa kementerian dan Pemprov setanah air tersebut, juga meminta Riau menjadi tuan rumah pada kegiatan selanjutnya, 2016 mendatang.

Terkait informasi tersebut, Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman

kepada Riau Pos, Ahad (29/ 11) mengatakan, dirinya dalam kegiatan Rembuk Nasional memang tidak bisa menghadiri hingga tuntas. Sehingga penunjukan sebagai tuan rumah belum diketahui secara rinci karena belum dapat laporan

dari SKPD terkait yang turut serta, yakni Kepala BP2T Riau Eva Revita, dan Dirut RSJ Tampan. ‘’Intinya, kalau untuk kebaikan kenapa tidak setuju. Apalagi ini untuk pembenahan dalam Baca Riau Halaman 32

ARSYADJULIANDI RACHMAN

Jalan Pekanbaru-Telukkuantan Longsor Mobil Berat Dilarang Lewat Jalan Kabupaten

Laporan JUPRISON dan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

PULUHAN truk bertonase berat, mobil umum, mobil pribadi maupun kendaraan roda dua, Ahad (29/11), terpaksa antre ber-

jam-jam di ruas jalan nasional Telukkuantan-Pekanbaru dan sebaliknya. Ini dikarenakan bekas longsoran tanah yang menimbuni separuh badan jalan beberapa hari lalu masih tersisa. Ditambah Baca Jalan Halaman 32

ANTRE: Kendaraan bermotor harus rela antre di ruas jalan nasional yang rusak di Muara Lembu, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi, Ahad (29/11/2015).

DESRIANDI CANDRA/RIAU POS

Pemkab Bengkalis Bayar Premi JKK/JKM PEKANBARU (RP) - Pasca sosialisasi PP nomor 70/2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada seluruh perwakilan SKPD di Kabupaten Bengkalis, 24 November 2015 lalu, Pemkab Bengkalis menjadi yang pertama merealisasikan pembayaran premi bagi seluruh PNS di lingkungan Pemkab Bengkalis kepada PT Taspen.

Kegiatan yang dibuka Sekda Bengkalis Burhanudin SH MH pekan lalu tersebut telah direalisasikan pembayaran premi JKK dan JKM pada 27 Juli 2015 senilai Rp718.190.406 untuk bulan Juli sampai November 2015.

Menurut Kepala Cabang PT Taspen Pekanbaru Tamsir, setoran ini merupakan pertama

REDAKTUR: RINALDI

TASPEN FOR RIAUPOS

TERIMA PREMI: Kacab PT Taspen Pekanbaru Tamsir menerima premi JKK/JKM secara simbolis dari Pemkab Bengkalis yang diserahkan Kabag Keuangan Pemkab Bengkalis Akmal, Jumat (27/11/2015).

dilakukan oleh pemerintah daerah di Riau. ‘’Pembayaran ini sesuai pa-

sal 22, 30 dan 31 PP 70/2015 tentang kewajiban pemberi kerja menanggung dan men-

galokasikan premi pada APBD. Di mana Bengkalis sebagai yang pertama merealisasikan,’’ katanya.

Dengan pembayaran tersebut, otomatis seluruh PNS Kabupaten Bengkalis telah ter-cover pada program JKK dan JKM yang dikelola Taspen, dan berlaku surut dari Juli 2015. Pada kesempatan terpisah, Kepala Bagian Keuangan Pemkab Bengkalis, Akmal melalui siaran pers PT Taspen menyampaikan, Pemkab Bengkalis telah mengalokasikan premi tahun 2015 serta tahun 2016 untuk para PNS di wilayahnya sesuai Permendagri nomor 37/2014 dan nomor 52/2015.

Di mana Pemkab Bengkalis berharap dengan pembayaran ini pegawai bisa lebih nya-

man dalam melaksanakan tugasnya, karena telah terjamin bila terjadi resiko kecelakaan dalam melaksanakan pekerjaannya, termasuk dalam perjalanan mulai berangkat sampai kembali ke rumah. Senada dengan itu, pada pembukaan sosialisasi Sekdakab Bengkalis Burhanuddin menekankan dengan PP 70/2015 dan dibayarkannya premi, para PNS di wilayah Bengkalis agar lebih meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam pengabdian dan pelayanannya kepada masyarakat.

PT Taspen Pekanbaru ditambahkan Tamsir, menyampaikan apresiasi khusus kepada Pemkab Bengkalis dan berharap hal ini dapat diikuti oleh Pemda lainnya. Tamsir Baca Pemkab Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Perputaran Uang Miliaran Rupiah TAK disangka-sangka, pagelaran iven di Siak memberikan dampak perekonomian masyarakat jadi meningkat. Aktivitas perekonomian, selama belangsungnya iven membuat pundi-pundi mereka bertambah.

Diawali dari iven kejuaraan BMX intenasional disusul helat MTQ Provinsi Riau dan dilanjutkan dengan Tour de Siak. ‘’Tiga pekan saja iven digelar, mencapai miliaran rupiah perputaran uang di Siak,’’ kata Kadisperindagkop dan UMKM Wan Bukhori, akhir pekan lalu.

Perputaran ini, disebabkan ribuan orang dari Riau dan luar berdatangan. Mereka membelanjakan uangnya di Siak.

Rumah makan dan restoran penuh. Hotelhotel juga begitu. Kedai kopi, warung jajan juga ikut kecipratan.

Pagelaran iven di Siak selalu dinantikan. Tak hanya pedagang dan pelaku UMKM, tapi juga wisatawan. Sebagai daerah destinasi wisata, tentunya apa yang dilakukan oleh Pemkab untuk meningkatan wisatawan berkunjung meningkat.

Menariknya, mereka tak hanya melihat obyek, tapi menyaksikan pergelaran iven yang berlangsung. Iven pada tahun ini digelar secara bergantian. Ini jadi ladang perburuan bagi pelaku UMKM dan pedagang meraup rupiah.

Kadis Pasar Kebersihan dan Pertamanan Wan Ibrahim Surji ST MT menambakan, pemerintah telah membuka peluang, tinggal lagi dimanfaatkan. Sejak pageleran iven di Siak, ia memahami betul antusias dari pedagang. ‘’Saya yang mengatur dan menata pedagang,’’ katanya.

Minat pedagang untuk mencari rezeki tak sedkit. Kalau saja tak diatur dan ditata, jumlahnya membludak. Puncaknya, saat helat MTQ Provinsi Riau. Sedikitnya 600 pedagang disiapkan lapak khusus. Itu belum lagi yang jualan keliling. ‘’Contoh kecil saja, jika satu orang minimal belanja Rp100 ribu, dikalikan dengan ratusan ribu orang yang berkunjung, sudah berapa dikalikan selama sepekan. Tentu nilainya mencapai ratusan bahkan miliar rupiah,’’ kata dia.

Pedagang sudah siap sehari sebelum acara.

Mulai kejuaraan BMX sampai pada Tour de Siak, selama hampir sebulan. ‘’Jadi sukses ekonomi masyarakat itu, benar-benar tecapai,’’ kata dia.(adv/a)

Poskamling Diminta Diaktifkan MENJELANG Pemiihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Siak, Desember mendatang, Upika Kecamatan Kandis mengimbau agar semua Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) untuk diaktifkan kembali. Ini bertujuan untuk menjaga dalam menciptakan situasi yang aman menjelang Pilkada nantinya. ‘’Dengan diaktifkannya kembali Poskamling tersebut, diharapkan keamanan INDRA ATMAJA menjelang Pilkada Siak dapat berjalan dengan baik,’’ ungkap Camat Kandis Indra Atmaja, Ahad (29/11). Dalam pelaksanaan kegiatan menjelang Pilkada Siak ini lanjutnya, keamanan di lingkungan kampung dan kelurahan tetap aman.

Camat berharap ronda yang dilakukan dengan jalan kaki atau pun menggunakan kendaraan bermotor kembali dilakukan. Dalam ronda biasanya terbagi menjadi beberapa kelompok untuk berpatroli menyebar di setiap lini perumahan warga yang termasuk dalam kampung dan kelurahan. ‘’Upaya ini kita lakukan dengan maksud keamanan menjelang dan sesudah Pilkada Siak,’’ katanya. Dia juga berharap dalam proses Pilkada nanti, semua kondisi di masyarakat dapat tetap terjaga dengan aman. Hal ini tentunya untuk menciptakan Pilkada Siak yang baik. ‘’Kita selaku Upika Kandis akan terus mengimbau kepada semua penghulu dan lurah yang ada,’’ imbuhnya.(adv/b)

Rusunawa Akan Dibangun di Perawang PERAWANG (RP) - Kabupaten Siak akan dibangun Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang berada di Kampung Tualang, Kecamatan Tualang. Pihak Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI turun ke Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, untuk survei lokasi di mana akan dibangunkan Rusunawa tersebut, Jumat (27/11) sore.

Pihak terkait yang turun melakukan survei adalah Subdid Penyediaan Direktorat Rusun Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PU-PR, M Naufal Nurdin sebagai konsultan dan dari Mabes Polri Selamat Widodo.

Naufal mengatakan, dibangunkan Rusunawa di Siak ini berdasarkan pengajuan yang disampaikan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI. Kenapa Rusunawa, karena memang ini yang diajukan oleh pemerintah daerah.

Dia menjelaskan untuk di Riau akan ada tiga proyek PU dan Perumahan Rakyat yaitu Rusunawa di Perawang ini, kemudian Rusus (rumah khusus) untuk anggota TNI yang akan dibangun di Kecamatan Sungaiapit dan terakhir pembangunan Rusus di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk anggota Polri.

Untuk program pembangunan perumahan ini ada dua mode, yaitu Rusunawa yang speknya dibangun bertingkat lima lantai dan rumah khusus (rusus) seperti rumah bulatan biasa.

Hanya saja untuk di Perawang ini lantaran yang diminta Rusunawa, maka akan dibangun Rusunawa berlantai lima.(wik) REDAKTUR: RINALDI

HUMAS SETDA SIAK

JALAN SANTAI: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memberi aba-aba tanda dimulainya jalan santai sempena Hari Guru dan HUT PGRI di Kecamatan Tualang, Ahad (29/11/2015).

Bupati Jalan Santai Bersama Warga

R

IBUAN peserta dari berbagai lapisan masyarakat mema dati jalan protokol Kota Perawang Kecamatan Tualang, Ahad (29/11).

Meski sempat diguyur hujan lebat, namun tidak menyurutkan masyarakat mengikuti jalan santai dalam memeriahkan peringatan HUT PGRI dan HGN 2015 serta peringatan Hari AIDS/ HIV sedunia 2015.

Kegiatan ini dilepas langsung oleh Bupati Siak

Syamsuar MSi. Usai melepas peserta, Syamsuar ikut berbaur bersama masyarakat.

Terlihat pula Wakil Bupati Siak yang juga Ketua KPA Siak Drs H Alfedri MSi, anggota DPRD Dapil Tualang, Asisten I Fauzi Asni, Ketua PGRI Siak Lukman, Kadis Pendidikan, Camat Tualang Zulkifli, Kapolsek, Danramil serta tokoh masyarakat.

Pada kesempatan ini bupati mengucapkan selamat peringatan PGRI ke-

70. ‘’Kami ucapkan terimakasih kepada para guru dan selamat Hari Guru dan HUT PGRI,’’ ungkapnya.

Sementara, Ketua Harian KPA Siak Drs H Alfedri MSi menyebutkan, agar kita berbuat yang sewajarnya kepada ODHA atau terhadap orang yang sudah mengidap HIV/AIDS. Kita harus memberikan mereka motivasi semangat hidup. ‘’Bukan kita jauhi, mereka tidak ada bedanya dengan kita. Mereka juga mempun-

yai hak sama seperti kita,’’ ujar Alfedri.

Selanjutnya dia mengajak masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan sehat, karena dari satu orang yang kena dapat menularkan hingga 100 orang. Alfedri menyampaikan, Kabupaten Siak merupakan urutan tujuh se-Provinsi Riau, jumlah penderita HIV 75 orang, AIDS 67 orang, total 142 orang. ‘’Harus ada upaya-upaya kita mulai dari diri sendiri, masyarakat maupun

pemerintah untuk melakukan pencegahan maupun penanggulangan terhadap kasus HIV/AIDS tersebut,’’ harapnya.

Pada kesempatan itu bupati dan wakil bupati, serta pejabat lainnya bersama-sama melepas balon dan burung dara. ‘’Selanjutnya bupati menyerahkan hadiah utama sepeda motor, setelah melalui pencabutan undian kepada peserta yang beruntung.(adv/b)

Istri Gubernur Jabar Ajak PKK Berperan Aktif ISTRI Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Netty Heryawan tak henti-hentinya mengajak kader PKK Siak, untuk dapat berperan aktif, berpartisipasi dan menikmati pembangunan bangsa tanpa ada adanya diskriminasi.

Sebab, sifat umum dari seorang perempuan dan lakilaki ternyata bisa diubah. Namun lain halnya dengan kodrat yang tidak dapat kita ubah.

Ini merupakan kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan serta hak-haknya sebagai manusia. ‘’Agar mampu berperan dalam kegiatan politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, pertahanan dan keamanan nasional (Hankamnas) serta kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan,’’ kata Netty saat jadi nara sumber seminar tentang ‘’Perempuan masa kini adalah sosok perempuan yang cerdas, mandiri, beriman,

HUMAS SETDA SIAK

BERTANYA: Wakil Ketua TP PKK Hj Rasyidah Alfedri bertanya kepada Hj Netty Heryawan (Ketua TP PKK Jawa Barat), saat pelatihan organisasi perempuan di Gedung Tengku Mahratu, Jumat (27/11/2015).

berdaya guna, untuk Mewujudkan Kesetaraan Gender’’.

Netty menagata, ia selalu bersikap demokratis kepada anak-anaknya. Membangun rumah tangga merupakan up-

aya untuk meningkatkan kerja sama di lingkungan keluarga. Pekerjaan keluarga selama ini, menjadi tanggungan bersama antara istri dan suami.

Pembentukan kepribadian

anak hingga dewasa terbentuk di dalam keluarga karena di sanalah proses memberikan pola dan corak bagi konsep diri anak yang berbedabeda sesuai dengan perkem-

banganya.

Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Siak Hj Rasidah Alfedri menyebutkan, kegiatan ini sangat membantu perempuan untuk membangun mindset positif dan mengenal diri sendiri. Memberi gambaran dalam merumuskan tujuan dan rencana hidup, menentukan prioritas hidup, serta membuat dan mengaplikasikan manajemen waktu yang efektif. Karena dengan hal-hal tersebut bisa menjadikan seorang perempuan cerdas, berdaya, dan bahagia. ‘’Seorang perempuan cerdas, berdaya dan bahagia tentu menjadi jauh lebih produktif dan bisa berkontribusi dalam banyak hal ketika sudah menyadari segala macam potensi yang dimiliki,’’ kata dia.

Dengan demikian para perempuan sadar akan hak-haknya dan berani dalam membela dan menyatakan pendapat serta menyuarakan apa yang menjadi hak-haknya.(adv/a)

Pelaksanaan Iven Tour de Siak

Lahan Basah bagi Pedagang Meraup Rupiah Iven Tour de Siak, berakhir sudah. Namun menyisahkan kesan tersendiri bagi pelaku UMKM dan juga pedagang. Iven yang digelar oleh Pemkab ini, memberikan peluang bagi mereka untuk meraup rupiah sebanyak-banyaknya.

Laporan ALFIADI, Siak alfiadi@riaupos.co.id

RAUT wajah Joni (33), senang bukan kepalang. Sikapnya yang ramah memberikan bonus pada pembeli barang dagangan perkakas rumah tangga, membeli beli dua bayar satu dengan harga Rp10 ribu, Sabtu (28/11) malam.

Malam itu, ia didampingi istrinya, sengaja memberikan bonus bagi warga yang membelinya, disebabkan malam terakhir. Sebab, besok ia sudah tak lagi berjualan karena iven

TdS telah berakhir.

Saat Riau Pos menjambanginya, ia langsung menawarkan. ‘’Beli buat istri,’’ kata dia. Namun setelah dijelaskan dan ditanya, ia tertawa.

Ayah dua anak ini mengakui, tindakan memberi bonus karena sudah balik modal dan untung. Jadi langkah yang dilakukan itu adalah membantu warga. ‘’Hitung-hitung amal,’’ kata dia.

Sepekan berjualan, diakui dia, aktivitas jual belinya meningkat. Ia sempat tiga kali meminta kiriman barang untuk berjualan. Meski ia kerap kali berdagang keliling, namun saat berjualan di acara TdS ini berbeda. ‘’Baru buka sudah ada yang beli,’’ kata dia.

Menynggung tentang keuntungan yang diraihnya, pria bertubuh jangkung ini enggan merincikan. Menurutnya hasil keuntungan bisalah menambah modal usaha dan juga ditabung.

Lain halnya dengan Udin.

Pedagang kerak telor ini mengalami hal serupa. Walau tak memerlukan modal besar, namun kuliner khas Jakarta ini laris manis. ‘’Saya jualannya malam saja,’’ kata dia.

Sejak iven TdS berlangsung, tiap malam sedikitnya ia berhasil meraup keuntungan Rp2 juta bersih. Keutungan yang didapatkannya ini beda saat berjualan di Pekanbaru yang harus keliling. Di sini, ia hanya duduk dengan alat pikulnya, lalu pembeli menghampiri. ‘’Sempat kewalahan melayani pembeli,’’ akui dia.

Walau pertama kali berjualan TdS memberikan harapan baru baginya. ‘’Ini lahan basah. Tahun depan saya mau ikut berjualan lagi,’’ kata dia.

Ratna, pedagang souvenir TdS berupa T Shirt juga mengalami keuntungan juga. TShirt yang dipesannya laris manis. Harganya yang dijualn-

ya sangat tejangkau. ‘’Orang dewasa Rp25 ribu dan anakanak Rp15 ribu.

Baju kaosnya itu habis dalam waktu singkat. Sejak dimula TdS, lapak yang dibukanya selalu dibanjiri pembeli. ‘’Mereka umumnya warga luar Siak, tapi ada juga warga Siak,’’ kata dia.

Awalnya ia sempat pesmis bejualan souvenir TdS, karena khwatir minim pembeli. Namun, dengan keyakinan ia pun mencobanya. Alhasil, dagangannya laris manis diburu pembeli. Saat ditanya keutungannya, janda dua orang anak ini tak mau menyebutkannya.

Namun ia menyimpulkan, bisa untuk menambah modal, dan menggaambil uang muka untuk kredit mobil.

Penyelanggaraan iven ini, bagi ketiga pedagang tersebut agar dapat terus dilaksanakan.

Karena ini lahan basah bagi pedagang. Ia meyakini jumlah pedagang terus bertambah

pada iven ini, karena peluang keuntungan sudah nampak. ‘’Bagi pedagang, kalau tak untung ngapain jualan,’’ kata dia.

Ia juga mengucapkan terima kasih pada Pemkab Siak, yang telah memberikan ruang dan peluang bagi pedagang kecil mengais rezeki. ‘’Saya harapkan pak bupati lanjutkan menggelar iven ini. Kalau perlu setiap bulan,’’ pinta dia.

Pagelaran iven ini tak hanya dirasakan oleh pedagang. Namun bagi warga, ini jadi tontonan yang menarik. ‘’Selama ini kami saksikan di layar kaca.

Namun kini dapat lihat langsung di depan mata,’’ kata Pujimen. warga Tuah Indrapura Kecamatan Bungaraya.

Iven yang digelar oleh Pemkab ini penuh inovasi, mengajak warga untuk gemar olahraga, juga memberikan kesempatan pada anak-anak Siak untuk jadi atlet sepeda. ‘’Kami senang iven ini, jangan ditiadakan ya,’’ pinta dia.*** TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KAMPAR

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

Terapkan Ilmu dari P4S dan RTMPE

S

EMANGAT dalam mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) di Pu sat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S), harus disertai dengan kesungguhan dalam memahami apa yang dipelajari.

Para peserta harus melihat dan mengamati amati apa yang dibuat di Rumah Tangga Mandiri Pangan Dan Energi (RTMPE) sehingga paham mendapatkan ilmunya.

Dengan demikian dapat diterapkan setelah pulang ke rumah masing-masing.

Penegasan itu disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer ketika memberi motivasi peserta diklat P4S Karya Nyata Kubang Jaya yang saat itu di kunjungi anggota DPRD Provinsi Riau Lampita Pakpahan bersama Eva Yuliana, Irwan Setiawan seorang pengusaha muda asal Jakarta dan masyarakat Desa Bina Baru Kecamatan Siak Hulu, Sabtu (28/11).

Menurut Jefry, dengan ilmu akan mengantarkan kepada keberhasilan walaupun dengan lahan 1.000 meter dapat dikelola dan dimaksimalkan, bukan lagi

dengan lahan berhektare yang tanpa ilmu. Tidak perlu sawit atau kebun karet yang luas sampai berhektare-hektare untuk membuat ekonomi maju untuk mendapat penghasilan puluhan juta.

Di samping itu, lanjut Jefry, ingat dan jalankan lima hal untuk mencapai sukses, yaitu jadikan 24 jam kehidupan sebagai sarana ibadah, banyak bersedekah, cintai pekerjaan, disiplin dalam hidup dan meninggalkan hal yang mubazir. ‘’Dengan menjalankan lima hal

itu insya Allah orang miskin nantinya dapat jadi kaya dan mengantarkan masuk surga,’’ pesan Jefry Noer mengingatkan peserta diklat P4S dan Masyarakat Bina Baru.

Bupati melanjutkan, jangan tunggu apa yang dapat dibantu orang atau pemkab untuk memulai usaha sepulang dari P4S dan RTMPE. Mulailah dari hal terkecil yang mampu dilakukan, bagi yang punya lahan sedikit atau kurang dari 1.000 meter.

Kemudian, kerjakan semampunya seperti bisanya untuk

menanam bawang, maka mulailah dengan tanam bawang atau dengan beternak ayam dan apa saja yang dapat dan mampu dikerjakan.

Selain itu bupati juga menyampaikan pesan, jangan iri, saling menyalahkan dan banyak menuntut, tetapi jadilah orang pekerja keras, ciptakan kebersamaan dan kekompakan agar semua dapat maju dan wilayah desa berkembang.

Kepada Kepala Desa Bina Baru, Jefry berpesan agar segera bentuk kelompok masyarakat, koordinir

masyarakat yang mau maju dengan kelompok, kemudian ajukan pinjaman melalui kades tetapi tentunya harus dipenuhi syarat pinjaman.

Menjawab pertanyaan anggota DPR Provinsi Riau Lampita bersama rombongan yang hadir terkait pemasaran pupuk dari urine sapi, Bupati menjelaskan bahwa petani dapat ikut koperasi dan melalui koperasi akan menampungnya.

Untuk kebutuhan pupuk di Kampar saja masih sangat banyak membutuhkan apalagi untuk Riau.(adv/a)

Orang Sukses Itu Pekerja Keras

HUMAS PEMKAB KAMPAR

PAKAN IKAN: Bupati Kampar Jefry Noer bersama anggota DPRD Provinsi Riau Lampita dan masyarakat Desa Bina Baru memberi pakan ikan di lokasi RTMPE Siak Hulu, Sabtu (28/11/2015).

SALAH seorang pengusaha muda asal Jakarta, Irwan Setiapan mengatakan, bahwa program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) yang digagas oleh Bupati Kampar H Jefry Noer merupakan program yang nyata.

Program RTMPE dapat diwujudkan dengan kerja keras sehingga mengantarkan masyarakat miskin menjadi kaya. Sebab, orang sukses itu berasal dari pekerja keras.

Demikian motivasi yang disampaikannya pada peserta pelatihan saat kunjungannya di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata di Kubang Jaya dan lokasi Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) Kecamatan Siak Hulu, Sabtu (28/11).

Turut hadir Bupati Kampar H Jefry Noer dan anggota DPRD Provinsi Riau Dapil Rokan Hulu Lampita dan Eva Yuliana dari Dapil Kampar, juga hadir masyarakat Desa Bina Baru Kecamatan Siak Hulu.

Irwan mengaku sangat termotivasi dan sangat terkagum dengan gebrakan Bupati Kampar Jefry Noer. ‘’Beliau sudah seperti abang saya karena sudah lama saya kenal beliau. Bahkan jauh sebelum menjadi bupati, bahkan sejak muda dulunya saya tahu

betul, bupati ini pernah atau sempat menjadi penjual batagor, menjadi penjual rokok waktu mudanya ketika itu kami tinggal di Bandung dan beliau tipe orang pekerja keras,’’ ungkapnya.

Ditambahkannya lagi, dahulu sewaktu periode pertama Jefry menjadi bupati pun, Iwan sempat ke Kampar tetapi belum sepesat ini perkembangannya. Karena itu melihat kemajuan yang ada sekarang, Irwan menyatakan sangat takjub dan kagum.

Irwan memaparkan bahwa orang yang sukses itu, umumnya memiliki ciri atau kesamaan yaitu tipe orangnya pekerja keras. Itulah kuncinya yaitu pekerja keras, selalu berpikir bagaimana menciptakan peluang dan tipenya pantang menyerah karena setiap persoalan pasti ada jalan keluar begitu juga masalah kemiskinan.

Dengan kerja keras dan doa, diyakini pasti berhasil. ‘’Berpikirlah positif dan ciptakan peluang jangan hanya menunggu.

Lakukan apa yang dapat dikerjakan walaupun dimulai dari hal terkecil dahulu seperti contoh di RTMPE. Kami hanya mampu untuk usaha ternak ayam atau pertanian saja, maka lakukan hal itu dahulu,’’ pungkasnya.(adv/a)

Anggota DPRD Riau Kunjungi RTMPE ANGGOTA DPRD Provinsi Riau daerah Pemilihan Rokan Hulu dari Partai Gerindra Lampita Pakpahan mengajak rombongan masyarakat Desa Bina Baru Kecamatan Siak Hulu kunjungi Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) dan Rumah Tangga Mandiri Pangan Dan Energi (RTMPE) Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Sabtu (28/11).

Lampita menjelaskan, dalam kunjungan tersebut, dia ingin agar masyarakat termotivasi dengan melihat langsung apa yang dibuat Bupati Kampar Jefry Noer. Program Bupati Kampar sangat jitu untuk memajukan masyarakat khususnya masyarakat petani, agar tidak terpuruk dalam kemiskinan yang berkepanjangan. ‘’Melalui P4S dan RTMPE, masyarakat diharapkan dapat bangkit dan merubah pola pikir.

Melalui dunia pertanian pun sangat menjanjikan untuk membawa

kemajuan ekonomi dan terlepas dari kemiskinan,’’ kata Lampita.

Banyak yang dapat dilakukan masyarakat petani walaupun dengan lahan yang sedikit seperti di RTMPE hanya memerlukan lahan seluas 1.000 meter saja, mampu memberi hasil hingga puluhan juta.

Seperti di lokasi RTMPE, lanjutnya, dapat dilihat banyak hal yang bisa dibuat, seperti ternak sapi dengan memanfaatkan hasil urine dan kotoran padat yang di olah hingga menjadi pupuk cair sampai ke pupuk padat. Bahkan kotoran sapi bisa di buat biogas untuk sumber energi untuk listrik atau sebagai bahan bakar untuk memasak dengan kompor gas atau biogas.

Ada juga perikanan, pertanian dengan menanam tanaman bawang di lahan seluas 400 meter saja. Bahkan dalam dua bulan sudah bisa panen dengan hasil

mencapai 400 sampai 500 Kg tanaman bawang. Ada juga ternak ayam petelur bahkan telurnya bisa untuk di tetaskan atau di jual langsung sampai seratusan ekor ayam. ‘’Hal ini nyata dan mampu dilakukan masyarakat desa,’’ ujar Lampita yang berdomisili di Kecamatan Siak Hulu, apalagi dengan lahan hanya 1.000 meter.

Karena itu, lanjutnya, walaupun berasal dari dapil Rokan Hulu tetapi tinggal Lampita berdomisili di Siak Hulu. Apa yang dilakukannya kemarin bersama masyarakat ke lokasi P4S merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat Desa Bina Baru, agar masyarakat desa dapat termotivasi dan bangkit dari keterpurukan ekonomi.

Ditambahkannya lagi, ada sekitar 150 orang warga Desa Bina Baru yang ikut berkunjung ke P4S dan RTMPE ini yang kebanyakan diikuti oleh kaum perempuan

Desa Bina Baru. Untuk itu, dirinya berpesan dan harapan ke depan dengan kunjungan ini, jangan hanya seremonial tetapi diterapkan nanti sepulangnya ke rumah dan segera bekerja. ‘’Lakukan apa yang dikerjakan dan dicontohkan bupati, maka hendaklah upayakan dan ciptakan sejak sekarang RTMPE di rumah masing-masing dan jangan berharap untuk jadi pegawai karena dengan menjadi petani itu sangat menjanjikan,’’ terangnya.

Lampita juga mengatakan, kalau saja ada tiga orang seperti Jefry di Riau, maka Riau akan jadi provinsi termaju di Indonesia karena program RTMPE sangat mampu untuk dilakukan sekaligus mampu mengentaskan kemiskinan. Kalau hal ini sudah dilakukan masyarakat tentu semua kebutuhan di Kampar dapat dipenuhi.(adv/a)

Kaum Perempuan Harus Dapat Lebih Maju WIRID bulanan PKK yang rutin dilakukan, merupakan ajang mempererat silaturahmi bagi sesama anggota PKK. Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana pada acara wirid bulanan PKK yang ditaja di Kecamatan Siak Hulu dan Kecamatan Perhentian Raja yang dipusatkan di Masjid Raya Kampung Pinang Kecamatan Perhentian Raja, Jumat (27/11).

Dikatakannya, karena jarangnya bertatap muka, hendaknya di sinilah bisa dijalin silaturahmi itu, atau sekadar bertukar informasi. ‘’Dengan wirid ini pun secara tidak langsung kita sudah ikut mendukung program pemerintah Lima pilar pembangunan terutama pilar kesatu,’’ ucapnya.

Eva mengajak kaum ibu-ibu yang hadir untuk bisa berkarya. ‘’Untuk kemajuan kaum perempuan kalau bukan diri sendiri yang memajukan, jangan harap akan ada orang lain yang akan memberikan kesempatan pada kita, tentu saja itu dalam hal yang positif. Untuk sekarang kaum perempuan itu harus lebih maju REDAKTUR: M. ERIZAL

HUMAS PEMKAB KAMPAR

SALAMI IBU-IBU: Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana menyalami ibu-ibu saat menghadiri wirid bulanan PKK di Masjid Raya Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja, Jumat (27/11/2015).

seperti apa yang sudah diperjuangkan RA Kartini,’’ katanya.

Lebih lanjut Eva menyebutkan, bahwa kaum ibu bisa saja berkar-

ir dan beraktivitas. Namun apapun namanya profesi di luar rumah, jangan lupakan kodrat kita sebagai ibu rumah tangga.

‘’Keberhasilan sumber daya manusia itu ke depannya tergantung dari tangan seorang ibu,’’ pungkasnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

PANEN JAMUR: Bupati Kampar H Jefry Noer bersama anggota DPRD Provinsi Riau Lampita memanen jamur di lokasi rumah jamur RTMPE Siak Hulu, Sabtu (28/11/2015).

Pagi Ini, Puncak HUT Ke-44 Korpri Digelar PADA pagi ini, Senin (30/11), puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Korpri digelar.

Acara ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera dan dirangkai dengan berbagai kegiatan.

Demikian disampaikan Sekretaris Korpri Kampar Musnaini didampingi Kabag Humas Pemkab Kampar Sabaruddin SSos, Ahad (29/11) ketika ditanya tentang rencana pelaksanaan HUT ke-44 Korpri Kabupaten Kampar.

Musnaini menjelaskan, bahwa beberapa kegiatan yang akan diisi pada hari puncak peringatan HUT Korpri antara lain memberikan penghargaan kepada anak anggota Korpri yang berprestasi dan juga donor darah. ‘’Acara akan dipusatkan di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota,’’ ucapnya.

Dia berharap seluruh kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar. ‘’Kami mengimbau kepada seluruh anggota Korpri di Kabupaten Kampar Kampar untuk beramai-ramai menghadiri acara puncak HUT Korpri ini. Keg-

iatan ini sekaligus digelar dalam rangka meningkatkan silaturahmi dan semangat para anggota Korpri dalam melaksanakan tugas,’’ paparnya.

Disebutkan Musnaini bahwa untuk kegiatan donor darah, setiap satuan kerja (satker) diharapkan mengutus lima pendonor.

Sedangkan untuk penghargaan diberikan kepada anak-anak anggota Korpri yang berprestasi, diberikan kepada anak yang berprestasi di bidang peningkatan akhlaq dan moral dan pada bidang sumber daya manusia.

Sebelum pelaksanaan hari puncak, belum lama ini Korpri Kampar juga telah menggelar kegiatan bakti sosial, seperti sunatan massal di Kecamatan Kampar dan Kecamatan Kampar Kiri Hulu dengan jumlah anak sebanyak 100 orang. ‘’Bersempena HUT ke-44 Korpri, mari satukan tekat untuk meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat sehingga kesuksesan pembangunan dapat terwujud,’’ tukasnya.(adv/a) TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

Negeri Junjungan

Asita Riau Dukung Agenda Pariwisata Bengkalis

P

DEFIZAL / RIAU POS

BERI KETERANGAN: Pj Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie (kiri), didampingi Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Eduar (kanan), dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkalis, Amril Fakhri (tengah), memberikan keterangan kepada wartawan di Hotel Grand Hawai, Ahad (29/11/2015).

EMERINTAH Kabupaten Bengkalis menggelar eks pos potensi pariwisata Pulau Rupat. Hadir dalam ekspos diantaranya Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis Ahmadsyah Harrofie, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Eduar, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Riau dan sejumlah pejabat Kabupaten Bengkalis.

Ahmad Syah Harroefie dihadapan peserta dan juga para pengusaha travel dan wisata pagi itu menyebutkan, Bengkalis punya agenda penting dalam waktu dekat. Yaitu iven tahunan Mandi Syafar dan Hari Nusantara. Kegiatan ini akan mengambil lokasi di kawasan yang memiliki potensi wisata yang sangat menjanjikan, Pulau Rupat. Rupat sendiri sudah masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). ‘’Rupat menjadi satu-satun di

2016, RSUD Harus Berbentuk BLUD PADA tahun 2016 mendatang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berada di Kota Bengkalis dan Kota Duri, Kecamatan Mandau harus berbentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Selain itu, kedua rumah sakit yang bertipe B tersebut juga harus melengkapi sarana dan prasarana sesuai dengan klasifikasi yang dimiliki.

Anggota Komisi IV DPRD Bengkalis, Irmi Syakip Arsalan SSos mengatakan bahwa Pemkab Bengkalis, dalam hal ini bupati harus segera mendorong dibentuknya BLUD dalam pengelolaan kedua RSUD tersebut. Tujuannya supaya kedua RSUD tersebut mandiri dalam hal pengelolaan serta adanya jaminan peningkatan pelayanan dari semua aspek, baik peralatan kesehatan serta tenaga medis.

“Sudah saatnya RSUD di Bengkalis dan Duri berbentuk BLUD. Kita dari komisi IV akan tekankan kepada kepala daerah supaya tahun 2016 kedua RSUD

itu sudah berbentuk BLUD, sehingga terwujud azas profesionalitas dalam pengelolaan dan peningkatan kualitas layanan kepada public,”papar Irmi Syakip, Ahad (29/11).

Dikemukakannya lagi, dengan berbentuk BLUD, peran RSUD bisa lebih ditingkatkan menjadi unit usaha milik pemerintah semi bisnis. Karena pada prinsipnya, RSUD sebagai pusat kesehatan masyarakat harus mendapatkan subsidi dari pemerintah, tapi dalam pengelolaan harus mandiri dengan mengedepankan pelayanan maksimal dengan tersedianya tenaga medis serta peralatan kesehatan yang memadai.

Selanjutnya ujar politisi PKB itu, manajemen RSUD di Duri dan bengkalis harus mampu memenuhi kebutuhan sesuai type yang dimiliki yaitu type B, layaknya sebuah RSUD setaraf provinsi.

Jangan seperti sekarang, bangunan megah, tapi yang muncul adalah persoalan kekurangan alat kesehatan serta tidak memadain-

ya tenaga medis, terutama dokter spesialis.

“Kalau sudah berbentuk BLUD, manajemen RSUD juga dituntut professional. Semua aspek pendukung layaknya rumah sakit dimiliki, tidak seperti sekarang yang

menyebabkan kepercayaan masyarakat kepada RSUD Bengkalis khususnya sangat rendah.

Hal itu diakibatkan oleh prilaku manajemen yang tidak mampu membenahi pusat kesehatan tersebut,”pungkasnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

MENANDATANGANI: Penjabat kades menandantangani pakta integritas usai dilantik oleh Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie, belum lama ini.

Provinsi Riau yang masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, selain menjadi kawasan poros maritim. Ada banyak potensi yang harus digali di Pulau Rupat, terutama tradisi dan keindahan alam. Pada 5 Desember ada iven pariwisata Mandi Safar, Peringatan Hari Nusantara Kabupaten Bengkalis dan Peringatan Hari Nusantara Provinsi,’’ Ahmad Syah Harroefi, kepada wartawaan, Ahad (29/11), di Pekanbaru.

Ahmad Syah menjelaskan iven Mandi Syafar sebagai salah satu andalan iven wisata di Bengkalis ini dimajukan dari jadwal semula digelar pada 9 Desember 2015.

Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan agenda Pilkada serentak.

Ritual Mandi Syafar merupakan yang telah berlangsung turun temurun dilakukan masyarakat setempat. Ritual ini dilaksanakan pada Hari Rabu pekan terakhir

bulan Syafar setiap tahunnnya.

Ritual ini unik karena sudah digelar turun temurun sebagai tradisi yang dimaksudkan untuk pemeliharaan kampung. membuang segala penyakit dan bala bencana pada masyarakat.

Sementara itu Asita Riau yang menjadi bagian penting dari Ekspos Wisata Bengkalis pada pagi itu mendukung penuh agenda Wisata tahunan tersebut. Ketua Umum Asita Riau Ibnu Masud mengapresiasi lagkah ekspos ini yang menurutnya sebuah kemajuan. Kalangan pengusaha travel dan wisata mengapresiasi keterbukaan informasi wisata oleh Pemerintah Bengkalis dan siap memberikan dukungan untuk agenda tersebut. ‘’Pada dasarnya kami mendukung agenda ini, apa yang bisa kami lakukan akan kami lekukan.

Bisa nanti juga kami tawarkan untuk perjalanan wisata ke Pulau Rupat,” pungkasnya.(adv/a)

Pj Bupati Imbau Mahasiswa Gunakan Hak Suara PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada), tinggal 11 hari lagi, atau 246 jam, atau 15.840 menit. Maka dari karena itu, kepada mahasiswa STAIN Bengkalis, terlebih bagi yang diwisudakan, diharapkan untuk bersama mensukseskan pesta demokrasi Kabupaten Bengkalis tahun 2015 ini.

Pernyataan itu disampaikan Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie saat memberikan sambutan pada sidang senat wisuda sarjana satrata (S1) STAIN Bengkalis, yang dilaksanakan di Gedung Cek Puan, Jalan Hang Tuah Bengkalis, Sabtu (28/11).

“Lima menit di TPS, menentukan nasib kita semua untuk lima tahun kedepan. Maka oleh karena itu, saya mengajak wisudawanwiaudawati dan mahasiswa untuk salurkan hak suara anda dengan sebaik mungkin,” ucap Ahmad Syah Harrofie.

Dilanjutkannya, dari pasangan

calon Bupati yang ada, semuanya adalah putra putrid terbaik yang dimiliki Kabupaten Bengkalis.

Jangan bertanya pada siapapun, tetapi lihatlah dengan hati nurani, siapa yang layak untuk dipilih.

“Pasangan urut 1, baik, pasangan urut 2, baik, pasangan urut tiga juga baik. Semuanya baik.

Kalau tidak baik sudah tentu tidak bisa menjadi calon bupati dan wakil bupati kita,” kata Pj Bupati Bengkalis yang sering di sapa Ongah Ahmad ini.

Selain ikut dipesan untuk menyalurkan hak suara pada 9 Desember mendatang, Ahmad Syah Harrofie juga menghimbau, agar mahasiswa dan para wisudawan, supaya dapat mengajak masyarakat dilingkungan sekitar untuk tidak Golput. “Karena sangat kita sanyangkan bila hal itu terjadi. Maka peran sarjana dan mahasiswa lah untuk mengajak seluruh masyarakat,” ujarnya.(adv/a)

Diduga Korsleting, Bus Kurnia Terbakar Jalan Gajah Mada Tergenang Banjir, Transportasi Terganggu DURI (RP) - Bus Kurnia trayek Aceh-Pekanbaru Nopol BL 7323 PB terbakar Sabtu (28/11) subuh sekitar jam 04.30 WIB di lintas Duri-Pekanbaru persisnya di KM 108 Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir. Tidak ada korban jiwa maupun nyang cedera dalam insiden itu. Sopir dan kernet langsung menghentikan mobil dan berupaya memadamkan api. Meski demikian, para penumpang tetap dilanda kecemasan mendalam.

Dugaan sementara, bus tersebut terbakar akibat adanya

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

korsleting listrik di bagian mesinnya.

Menurut saksi mata, dia melihat bus Kurnia itu melaju kencang memasuki Desa Muara Basung.

Sementara itu, di bagian belakangnya terlibat kepulan asap disertai kobaran api. Begitu sadar ada kebakaran itu, bus langsung dihentikan. Sopir, kernet dan sejumlah penumpang berupaya memadamkan api yang menjilat bus mereka.

Tak lama setelah itu, petugas Sat Lantas dari Pos Traffict Accident Center (TAC)

Balai Raja sampai di TKP. Seluruh penumpang dievakuasi ke tempat aman.

TKP pun disterilkan petugas. Menurut penumpang, sebelum kejadian, sempat tercium bau menyengat seperti kabel terbakar.

Ternyata, tak lama setelah itu asap mengepul dan kemudian api berkobar. Meski begitu, untunglah tak ada korban jiwa atau yang cedera. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi,” kata Kepala Pos TAC Balai Raja, Bripka Eki Risman, Sabtu (28/11).(sda)

DURI (RP) - Sistem drainase Jalan Gajah Mada terutama di KM 16 Sebanga Duri tidak bagus. Kalau hujan deras turun mengguyur, badan jalan di tempat itu akan tergenang banjir. Seperti terjadi pada akhir pekan lepas. Ruas Jalan Gajah Mada di KM 16 macam anak sungai. Panjang genangan air mencapai 200 meter dengan kedalaman rata-rata selutut orang dewasa.

Banjir tersebut sangat menyusahkan warga yang saban hari melintasi jalan utama menuju sejumlah desa di belahan Timur Kecamatan

Mandau dan Pinggir itu. Karena jalan tergenang banjir, mobilitas warga dan angkutan sawit menjadi terganggu.

Akibat lanjutannya, harga sawit di tingkat petani di kawasan itu menjadi anjlok. Ini dikeluhkan Parlin, seorang petani sawit di Desa Tasik Serai, Jumat (27/11) lepas.

Karena angkutan sawit sulit masuk, menurut Parlin, toke terpaksa membeli sawit

warga dengan harga lebih rendah. Dikatakannya, saat ini toke hanya berani membeli sawit warga Rp 900 per kilo di desanya. Sementara harga sawit di Duri mencapai Rp 1.100. “Kalau terus-terusan begini, kami petani sawit akan semakin menderita,” ujarnya.

Ditambahkannya, truk Colt Diesel angkutan sawit tidak leluasa lagi mengangkut mu-

atan saat jalan menuju sejumlah desa itu rusak dan tergenang banjir. Biasanya truk bisa mengangkut lima sampai enam ton sawit sekali angkat, sekarang hanya sekitar satu ton saja. Pasalnya, sopir truk khawatir akan terpuruk di jalan yang rusak dan tergenang air. “Yang merana tentu saja petani pemilik sawit macam kami ini,” imbuh Parlin.(sda)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

25

Negeri Seribu Suluk

Kemenag Pilot Project Bebas Korupsi

I

NSPEKTORAT Jenderal Ke menterian Agama RI melakukan evaluasi dan memberikan bimbingan terhadap pelaksanaan Zona Integritas (ZI), Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada kantor Kemenag Rohul, Jumat (27/11) di Pasirpengaraian.

Dilakukannya evaluasi dan bimbingan ZI,WBK, WBBM tersebut, karena Kemenag Rohul ad-

alah salah satu kabupaten/kota percontohan yang dijadikan pilot project dalam penerapan ZI WBK WBBM di Provinsi Riau bersama dengan Kemenag Kabupaten Kampar, sebelum diterapkan secara merata pada semua Kemenag kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Auditor Itjen Kemenag Rohul Nurul Badruttamam dalam sambutannya menyatakan, penerapan ZI WBK WBBM adalah meru-

pakan prasyarat utama bagi Kemenag untuk mendapatkan tunjangan kinerja (tukin) setiap bulannya. Pasalnya, sekarang ini tukin itu baru dibayarkan 40 persen, dan tahun depan akan menjadi 60 persen. ‘’Jika penerapan ZI WBK WBBM ini tidak dilaksanakan atau bahkan gagal pelaksanaannya, maka akan berdampak bagi seluruh pegawai di lingkungan Kemenag seluruh Indonesia, sebab penilaian besaran tukin

bagi Kemenag, sangat tergantung pada penerapan ZI WBK WBBM ini,’’ujar Badruttamam Karena itu, lanjutnya, seluruh pejabat dan pegawai Kemenag di lingkungan Kemenag Rohul harus bahu-membahu, bekerja keras, dan bekerja ikhlas untuk mewujudkan ZI WBK WBBM ini. Keberhasilannya nantinya akan dipantau secara langsung oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

(Kemenpan RB) RI. Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA mengaku jajaran Kemenag Rohul akan berupaya secara terus-menerus, untuk menerapkan ZI WBK WBBM di lingkungan Kemenag Rohul dengan menerapkan 24 item standar pelaksanaannya.

Diingatkannya, inti daripada pelaksanaan ZI WBK WBBM ini, tidak melakukan korupsi dalam setiap pekerjaan yang dilakukan-

nya dan tidak melakukan pungutan liar ataupun gratifikasi dalam pelaksanaan tugas, seperti tidak menerima uang gratifikasi biaya nikah dan sebagainya.

Ahmad Supardi yang juga mantan Kepala Humas dan Perencanaan Kanwil Kemenag Riau ini mengharapkan agar pada semua pelayanan tidak melakukan pungutan di luar ketentuan yang berlaku, karena pegawai Kemenag sudah diberikan tunjangan kinerja.(adv)

Camat dan Kades Jalankan Regulasi PARA Camat dan kepala desa se-Rokan Hulu diminta dapat menjalankan program pembangunan yang telah direncanakan pemerintah daerah dengan menjalankan regulasi atau aturan yang telah ditetapkan.

Perlunya penyamaan persespsi, koordinasi, evaluasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi diterapkannya pelayanan cepat dan tranparan dengan sistem online, itu semua untuk mewujudkan pemerintahan bersih dan baik. ‘’Regulasi yang ada harus dijalankan oleh camat dan kades. Sebagai leadership harus menguasai aturan dan ketentuan yang ada.’’ungkap Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi kemarin di Pasirpengaraian, Menurutnya, kecamatan dan desa merupakan ujung tombak dari pemerintah daerah, dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Di sini perlunya sinergitas dan kerja sama yang baik seorang camat dan kades dalam menjalankan program pembangunan yang memberikan multi positif kepada masyarakat. ‘’Dengan adanya kerja sama yang baik, saya yakin apapun pembangunan yang dilakukan di suatu desa atau kecamatan bisa cepat terlaksana dengan baik pula,’’ katanya Achmad mengatakan, camat dan kades dapat memberdayakan suatu potensi yang menjadi efektivitas yang bermanfaat bagi masyarakat. Secara kelembagaan itu perlu ditingkatkan.(adv/a)

Mahasiswa UPP Ikuti KBM di Serombo Indah RATUSAN mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian mengikuti Kemah Bakti Mahasiswa (KBM) Mahasiswa UPP VII Angkatan 2015, yang dipusatkan di Dusun Tanjung Betung, Desa Serombo Indah, Kecamatan Rambah Hilir, Jumat (29/11).

KBM yang berlangsung selama tiga hari itu dibuka secara resmi Sekretaris Yayasan Pembangunan Rokan Hulu (YPRH) UPP Rohul H Abdul Harris SSos MSi, Jumat (27/11). Dalam acara tersebut dihadiri Pembantu Rektor I UPP Hardianto MPd, Presiden Mahasiswa, Ketua BLM UPP, lembaga organisasi kemahasiswaan lainnya, dan ratusan panitia KBM. Kegiatan yang diprakarsai BEM UPP Rohul merupakan kegiatan rutin bagi mahasiswa baru dengan tujuan agar mereka bisa mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan tema “Menjunjung Tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Pengabdian terhadap Masyarakat”. Kegiatan ini diikuti 280 mahasiswa baru UPP. Sekretaris YPRH UPP Rohul Abdul Harris mengaku cukup bangga digelarnya KBM tersebut. Karena dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan, dapat mempererat hubungan silaturahim antara masyarakat dan mahasiswa.(adv/a)

TANDA TANGANI PRASASTI: Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi menandatangani prasasti peresmian gedung STKIP Rokania, Kamis (26/11/ 2015) lalu.

HUMAS PEMKAB ROHUL

Bupati Resmikan Gedung STKIP Rokania SEKOLAH Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Rokania secara resmi telah memperoleh izin operasional dari Kementerian Pendidikan Nasional pada 2014 setelah memulai pengurusannya sejak 2011. Pada pertengahan 2015 lalu STKIP Rokania telah menerima mahasiswa baru. Dan saat ini telah memulai perkuliahan sejak September 2015.

Kamis (26/11/2015) lalu, Bupati Rokan Hulu Drs H

Achmad MSi meresmikan pemakaian Gedung STKIP Rokania. Gedung yang terletak di Desa Langkitin, Kecamatan Rambah Samo, Rokan Hulu, posisinya persis berada di tengah-tengah antara Ibu Kota Rokan Hulu Pasir Pengaraian dengan Ujung Batu.

Bupati mengatakan dengan berdirinya STKIP Rokania tentu menambah jumlah perguruan tinggi yang ada di Rokan Hulu. Dengan

pertambahan perguruan tinggi ini diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia, khususnya di Kabupaten Rokan Hulu.

Tentunya dengan berbagai kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing perguruan tinggi.

STKIP Rokania untuk tahap pertama ini membuka tiga program studi, yaitu Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek), Pendidikan Guru Sekolah

Dasar (PGSD) dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Ketiga program studi ini memiliki prospek yang cerah untuk pembangunan sumber daya manusia khususnya di Provinsi Riau.

Pemerintah Rokan Hulu menurut Achmad sangat memerlukan guru-guru yang berlatar belakang Penjaskesrek. Sehingga dengan adanya program studi tersebut di STKIP Rokania tentu sangat diharapkan oleh pemerintah

Wabup Apresiasi Bazar PLTB Rantau Sakti WAKIL Bupati Rokan Hulu Ir H Hafith Syukri MM memberikan apresiasi terhadap kegiatan bazar yang digelar Manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTB)

Desa Rantau Sakti, Kecamatan Tambusai Utara, dalam rangka memeriahkan Perkemahan Keterampilan Penggalang dan Wirakarya Gerakan Pramuka 0809 Tambusai Utara

di lapangan Sepakbola Desa Rantau Sakti, Jumat (27/11) Hafith mengaku, bazar ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang teraliri listrik dari PLTBg Ran-

tau Sakti. Sehingga masyarakat akan membayar listrik tepat pada waktunya. ‘’Saya berharap acara bazar ini sering dilakukan oleh pihak PLTBG, dalam iven kegiatan yang dilaksanakan pe-

daerah dan masyarakat.

Saat peresmian gedung tersebut, Plt Ketua STKIP Rokania Dr Desmelati Rusli MSc mengatakan pendirian STKIP Rokania sejalan dengan visi Pemkab Rohul untuk menjadi kabupaten yang terbaik. Dalam hal ini tercapai dalam bidang pendidikan, karena Rokan Hulu memiliki jumlah perguruan tinggi yang terbanyak dibandingkan kabupaten lain di Riau, di luar Kota Pekanbaru.(adv/c)

merintah atau swasta. Sehingga dapat memotivasi masyarakat untuk membayar listrik tepat waktu,’’ungkap Wabup usai meninjau stan bazar PLTB Rantau Sakti.(adv/a)

6 Unit Kantin SMAN 1 Ujungbatu Terbakar

Syafri Raih Operator TUK Terbaik

UJUNGBATU (RP) - Diduga akibat korsleting listrik, enam unit kantin dan rumah penjaga sekolah di SMAN 1 Ujungbatu, Kecamatan Ujungbatu, Ahad (29/11) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB musnah terbakar. Dari pantauan Riau Pos di lokasi kejadian, usai kejadian pemilik kantin dibantu masyarakat setempat mulai melakukan pembersihan puing-puing sisa kebakaran. Dari informasi yang dihimpun, api diduga bermula dari salah satu kantin. Sementara kejadian kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa. Sedangkan kerugian ma-

UJUNGBATU (RP) - SyafHA Hamid MMPd, Sabtu ri SE yang bertugas se(28/11) mengatakan Syafbagai staf tata usaha di ri SE akan diberangkat ke SMAN 2 Ujungbatu Kota Medan (Sumut) unmeraih prestasi operator tuk mengikuti pelatihan terbaik pada Tempat Ujian evaluasi program MendikKompetensi (TUK) di bud di bidang Dikmen SMAN 2 Ujungbatu saat 2015, dan pelaksanaan pelaksanaan Ujian Ko- SYAFRI UKG tahap kedua yang mpetensi Guru (UKG) sedapat memperbaiki data cara online yang dilaksanakan peserta pada UKG tahap pertama. pada 9 hingga 27 November 2015 Kegiatan pelatihan tersebut berlalu. Pelaksanaan UKG online se- langsung selama tiga hari mulai cara serentak di Rokan Hulu itu di- dari 30 November hingga 2 Desemlaksanakan di lima tempat. ber 2015 di Hotel Acian InternaKepala SMAN 2 Ujungbatu Drs tional Medan.(har)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

HARJONO/RIAU POS

MUSNAH TERBAKAR: Akibat kebakaran, 6 unit bangunan kantin dan rumah penjaga SMAN 1 Ujungbatu rata dengan tanah, Ahad (29/11/2015).

terial belum bisa ditaksir.

Salah seorang penjaga SMAN 1

Ujungbatu yang rumahnya turut terbakar, Abdul Lubis mengatakan,

kejadian kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. “Saat kejadian petugas pemadam kebakaran langsung datang untuk memadamkan api. Kondisi hujan yang lebat membuat kami tidak sempat memindahkan barang yang berada di dalam rumah,” katanya.

Ditanya penyebab kebakaran, Abdul Lubis menyebutkan dikarenakan arus listrik yang tidak normal, sehingga terjadi korsleting listrik dan menimbulkan percikan api. Salah seorang masyarakat, Irul berharap, PLN melakukan perbaikan jaringan listrik di itu.(har)

TATA LETAK: EFAN

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

Negeri Bersejarah

Proses Hukum Dugaan Calo PNS Terus Berjalan Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

KEPOLISIAN Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) terus menindaklanjuti laporan dugaan penipuan untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dilaporkan Taufik Hidayat (30) warga Jalan Aski Aris , Kelurahan Kampung Besar Kota, Kecamatan Rengat. Bahkan, dari laporan yang disampaikan korban sejak dua

pakan lebih, penyidik Polres Inhu sudah meminta keterangan sejumlah saksi.

“Laporan dugaan penipuan untuk menjadikan pelapor sebagai CPNS terus ditindak lanjuti. Karena sudah menjadi kewajiban setiap laporan yang disampaikan, wajib ditindaklanjuti,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Kasat Reskrim AKP Hidayat Pernada, Ahad (29/11).

Dijelaskannya, permintaan keterangan itu diawali dari keterangan saksi pelapor atas dugaan penipuan yang dialaminya. Kemudian, keterangan selanjutkan akan meminta keterangan saksi lainnya yang mengetahui dugaan penipuan yang dialami korban.

Ketika saksi-saksi sudah tuntas dimintai keterangan yang berkaitan dengan dugaan penipuan tersebut, baru akan dilanjutkan

dengan pemanggilan terlapor untuk dimintai keterangannya. “Ketika terlapor berinisial Ra (24) warga Komplek Handayani Rengat diminta keterangannya masih dalam status saksi,” ungkapnya.

Namun sebutnya, apabila keterangan saksi-saksi dan dibuktikan dengan sejumlah barang bukti (BB) atau sudah memenuhi unsur kejahatan, status terlapor baru akan mengarah kepada tersangka.

Artinya, apabila dua alat bukti sudah terpenuhi atas laporan tersebut, perkara tersebut wajib dinaikan ketingkat pengadilan.

Ditanya kapan pemanggilan terlapor, Kasat Reskrim belum dapat memastikan. Kasat hanya menyebutkan, dugaan penipuan dengan menjanjikan terlapor sebagai PNS terus ditindak lanjuti. “Laporan yang disampaikan masih terus berjalan,” tegasnya.

Mengacu kepada laporan korban, modus dugaan penipuan itu dialami korban dengan cara menjanjikan dapat diangkat sebagai CPNS oleh terlapor terjadi pada tanggal 13 Juni 2014 lalu. Namun nyatanya setelah satu tahun lebih, korban tidak pernah mendapatkan SK. Akibatnya korban mengalami kerugian sebanyak Rp 42.500.000 dari Rp 130 juta yang diminta terlapor.(new)

Ratusan Warga Rengat Ikuti Tablig Akbar

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

PEMBINA UPACARA: Penjabat Bupati Inhu, H Kasiaruddin menjadi pembina upacara pada Peringatan Hari Guru Nasional, belum lama ini, di Rengat.

STKIP Insan Madani Mewisuda 34 Lulusan AIRMOLEK (RP) – Restika Dewi Spd anak pasangan dari Zainal Aripin dan Anisma berhasil meraih nilai tertinggi pada sidang senat terbuka wisuda angkatan ke III Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Insan Madani Airmoolek pada Sabtu (28/11).

Hal itu ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) STKIP Insan Madani sebagai peraih nilai pemuncak pada wisudawan dan wisudawati berprestasi program studi pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Matematika strata satu tahun akademi 2015 - 2016 yang dibacakan Wakil Ketua STKIP Insan Madani Airmolek Robi Afriyan Msi. Pada urutan kedua wisudawan berprestasi dipegang oleh Ega Gus-

nika Spd anak pasangan Mardiwan dan Basrida. Kemudian diurutan ke tiga yakni Yuliana Susanti Spd anak pasangan Supriyanto dan Risma, sama-sama pada program studi pendidikan Bahasa Inggris.

Sementara jumlah sarjana yang diwisuda pada angkatan ke III tahun 2015 ini sebanyak 43 orang yang dipusatkan di Gedung Buana Sakti Air Molek Kecamatan Pasir Penyu.

Dalam kesempatan itu selain civitas akademi STKIP Insan Madani Air Molek, juga dihadiri Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin, Wakil Ketua DPRD Inhu Adila Ansori, Kakan Kemenag Inhu Drs H Abdul Kadir, Kasi Kelembagaan dan Kerjasama Kopertis wilayah X Padang Ir Yuniati, Ketua Yayasan Wakaf Haji Husin Air-

molek H Samsul Bahri dan sejumlah undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin dalam sambutan menyampaikan, sejumlah kiat kepada mahasiswa agar semangat terus berkobar dalam meningkatkan dunia pendidikan khususnya di Inhu. “Menempatkan impian yang besar, memiliki keyakinan kepada diri sendiri dan keyakinan pada misi yang sedang dijalankan, malakukan out suggestion yaitu berbicara pada diri sendiri sambil menyebut kutipankutipan motivasi dari orang yang sudah sukses atau motivasi dari orang lain,” ujar Kasiarudin.

Namun katanya, tidak kala pentingnya harus melakukan aktivasi

positif yang disukai, selalu menumbuhkan harapan-harapan positif agar semangat diri tetap terjaga. Bahkan, semua itu harus tetap dilandasi dengan semangat yang berkonsepkan Islami untuk selalau tetap mengingat Allah SWT. Kemudian, Penjabat Bupati Inhu berharap kepada lulusan STKIP Insan Madani dapat menjadi tenaga-tenaga yang handal dimasyarakat sesuai dengan program keahliannya. Sehingga dapat membangun Inhu lebih maju lagi.

“Kedepan hendaknya di Kabupaten Inhu dapat membangun sebuah Universitas yang dapat dibanggakan sehingga akan menciptakan pendidikan masyarakat yang lebih baik lagi,” harapnya.(kas)

RENGAT (RP) – Ratusan warga muslim Kota Rengat dan sekitarnya hadiri pelaksanaan tablig akbar yang dipusatkan, di Masjid Al Ikhlas Jalan Sultan Rengat. Pelaksanaan tablig akbar tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan dan Pengamalan Agama Islam (LP2A) Rengat bekerjasama bersama sejumlah pihak.

Dalam kesempatan itu juga tampak hadir, Penjabat Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Kasiarudin SH, Kakan Kemenag Inhu Drs H Abdul Kadir, Camat Rengat Drs Dudi Sunandar, sejumlah pemuka agama, pemuka masyarakat serta sejumlah perwakilan dari pelajar dan mahasiswa.

Pada pelaksanaan tablik akbar tersebut, menghadirkan penceramah dari Universitas Islam Negeri (UIN) SUSKA Pekanbaru Dr Jon Fahmil MA yang mengangkat tema tentang

kupas tuntas syiah dan aliran sesat.

Bahkan, bersamaan dengan tablig akbar tersebut juga dilaksanakan pelantikan pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) cabang Kecamatan Rengat periode 2015-2020 oleh Kakan Kemenag Inhu Drs H Abdul Kadir.

Sementara itu, Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa, manusia merupakan mahluk yang diciptakan dengan berbagai kelebihan-kelebihannya. Memiliki akal serta hati nurani dan intelegensi dalam belajar untuk mencermati baik buruknya suatu hal.

Dengan kelebihan tersebut, sudah sewajarnya sebagai manusia mampu untuk membentengi diri dari pengaruh-pengaruh buruk, baik yang munculnya dari dalam diri sendiri, maupun pengaruh yang berasal dari luar. “Tentunya yang lebih awal yang dapat membentengi kita,” ujarnya.(kas)

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

SENAM BERSAMA: Penjabat Bupati Inhu, H Kasiaruddin senam bersama dengan anak pada kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional, belum lama ini.

Harga TBS Sawit Periode 25 Nov - 1 Des 2015

Harga TBS Pekan Lalu 3 tahun Rp906,97

4 tahun Rp1.012,78

5 tahun Rp1.083,73

6 tahun Rp1.115,64

7 tahun Rp1.158,21

8 tahun Rp1.194,33

9 tahun Rp1.232,70

10 tahun Rp1.267.04

PRO-SAWIT

3 tahun Rp893,94

4 tahun Rp998,24

5 tahun Rp1.068,18

6 tahun Rp1.099,61

7 tahun Rp1.141,58

8 tahun Rp1.177,17

9 tahun Rp1.214,98

10 tahun Rp1.248.85

Petani Keluhkan Harga TBS Turun dan Trek

CF2-MIRSHAL/RIAU POS

PANEN SAWIT: Petani sawit memasukkan hasil panen ke dalam truk pengangkut, belum lama ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

PERAWANG (RP)-Petani kelapa sawit ladang kembali mengeluhkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kembali turun. Selain harga TBS turun,petani harus menghadapi masa trek.

Harga sawit seharga Rp 9300 per kilogram turun dibandingkan pekan sebelumnya.

Toha, petani sawit Perawang menuturkan harga sawit saat ini kembali turun dan petani harus menghadapi masa trek,hasil produksi buah sawit menurun.

“Saya jual buah sawit sekitar Rp 9300 per kilogram.Harga sawit turun yang sebelumnya sampai Rp 9500 per

kilogram,”ungkapnya.

Dia mengatakan selain harga sawit turun juga petani juga harus menghadapi masa trek.Dimana hasil produksi menurun jauh hampir setengahnya.

Dirinya berharap agar buah kelapa sawit dapat kembali naik.

Karena jika harga sawit terus menurun,akan perekonomian petani akan terpuruk.

“Kami petani kepala sawit sangat berharap adanya perhatian pihak terkait.Harga sawit masih tetap belum stabil,sedangkan hasil kami hanya kelapa sawit,”tuturnya.(wik)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

27

Tersangka Pencurian Dihajar Massa SELATPANJANG (RP) - Jl (29) pelaku pencurian diamankan pihak kepolisian, Ahad (29/11). Namun sebelumnya ia sempat dihajar sejumlah warga yang berhasil menangkap pelaku saat melancarkan aksinya.

Kejadiannya berawal saat Jl yang merupakan warga Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat melancarkan aksinya di rumah Rohanjar (39) warga Jalan Dorak Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi, Ahad (29/11) sekitar pukul 02.00 WIB. Namun aksinya diketahui warga sekitar. Sehingga ditangkap secara bersama dan sempat dihajar.

Setelah puas menghajar pencuri yang kerap meresahkan masyarakat sekitar tersebut, akhirnya diserahkan ke pihak kepoolisian. Kini tersangka mendapatkan perawatan di RSUD Selatpanjang.

“Kami membawa tersangka ke RSUD dan melakukan visum. Selanjutnya memeriksa para saksi,” kata Kapolres AKPB Zahwani pandra Arsyad SH MSi kemarin. Kapolres mengaku saat ini petugas menjaga ketat tersangka yang masih mendapatkan perawatan.(amy)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

HADIRI ACARA: Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto berfoto dengan Ketua DPRD Fauzi Hasan SE dan Kapolres AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi dalam sebuah acara yang diikuti Forkopimda, Sabtu (28/11/2015).

Pj Bupati Sering ”Menghilang” AHMAD YULIAR/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Hafizhah (jilbab hitam) didampingi Kepala SMAN 2 Tebingtinggi Herman, bersama orangtua dan guru pembimbing berfoto bersama, Sabtu (28/11/2015).

Siswi SMAN 2 Tebingtinggi Masuk 10 Besar Lomba Ceris SELATPANJANG (RP) - Salah satu siswi dari SMAN 2 Tebingtinggi, Hafizhah berhasil masuk 10 besar dalam keikutsertaanya dalam lomba Penulisan Cerita Remaja Islam (Ceris) Siswa SMA/SMK 2015 yang digelar Kementerian Agama RI, Dirjen Pendidikan Islam, Jakarta. Dia menjadi satu-satunya perwakilan Riau untuk mengikuti perlombaan tersebut.

Oleh sebab itu siswi kelas XI IPA 3 ini akan diberangkatkan ke Bandung untuk mengikuti kompetisi lanjutan. Hafizhah akan berkompetisi dengan 9 finalis lainnya se-Indonesia. “Hafizhah akan berada di Bandung mulai 30 November sampai 2 Desember mendatang,” kata Kepala SMAN 2 Tebingtinggi Herman SPd MM, Sabtu (28/11) lalu.

Menurut Herman, pada lomba Ceris tersebut Hafizhah mengirimkan sebuah tulisan yang berjudul ”Takdir Ku, Syukur Ku”. Cerita tersebut dibuatnya sebanyak 60 halaman. Karya Hafizhah semakin sempurna setelah dilakukan pengeditan secara EYD oleh guru pembimbing. Karya tersebut kemudian dikirim via pos kepada panitia di Jakarta.

“Berdasarkan surat edaran panitia, masing-masing finalis berkesempatan untuk mempresentasikan karyanya sekitar 15 menit. Itu artinya, peserta harus bisa memaksimalkan waktu yang diberikan. Dan Hafizah juga harus dipersiapkan agar bisa tampil menarik,” tambah Sari Dewi, guru pembimbing yang dipercayakan mendampingi Hafizhah.(amy)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

PJ Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto kerap “menghilang” atau jarang nampak berada di Kepulauan Meranti. Menurut Pj Bupati, hal itu bukan semata-mata untuk berjalan-jalan atau melaksanakan kegiatan yang tidak berguna, namun dilaku-

kan untuk membangun Kepulauan Meranti.

“Saya bersumpah saat mengemban jabatan sebagai Pj Bupati Kepulauan Meranti.

Jadi saya bukan main-main.

Saya pergi untuk Meranti,” ungkap Edy Kusdarwanto saat menjawab sejumlah wartawan, Jumat (28/11) lalu.

Kepergiannya keluar daerah, kata Edy agar bagaimana bisa mengatasi persoalan

yang dihadapi di kabupaten termuda di Riau itu. Sejumlah isu yang dibawanya keluar daerah, khususnya ke Pemerintah Pusat yakni isu perbatasan dan lingkungan.

Karena menurutnya kedua hal itu perlu diatasi segera.

“Coba lihat di luar negeri terang bederang, di sini remang-remang,” tegasnya.

Tentunya dengan koordinasi yang baik dengan Pemerin-

tah Pusat, Pj Bupati berharap bukan hanya negara tetangga saja yang terang-benderang, tetapi juga daerah Meranti yang menjadi batas negara.

“Sehinngga nantinya daerah kita bukan menjadi pintu belakang, tapi pintu depan negara ini,” jelasnya.

Selain itu soal isu lingkungan, di Meranti saat ini masih perlu dibenahi. Apalagi wilayah Kepulauan Meranti

adalah seluruhnya bergambut.

Tentunya pembenahan lingkungan untuk menjaga wilayah kepulauan tersebut.

“Jadi memang saya pergi keluar itu untuk mencari solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi di Kepulauan Meranti. Sehingga dengan masa tugas yang singkat dapat membuat hal-hal yang berguna dan bermanfaat bagi daerah,” terangnya.(ade)

PS Meranti Juara II Turnamen Sepakbola U-15 Asprov PSSI Riau SELATPANJANG (RP) - Persatuan Sepakbola (PS) Kepulauan Meranti akhirnya menjadi juara II dalam Turnamen Sepakbola U-15 Asprov PSSI Riau. Dengan hasil yang diraih tersebut membuat Asosiasi Kabupaten PSSI Kepulauan Meranti tak lantas berpuas diri.

“Kita bangga dengan hasil yang dicapai secara maksimal. Tetapi ini menjadi evaluasi bagi kita untuk terus meningkatkan kemampuan di masa mendatang,” ungkap Ketua Askab PSSI kepulauan Meranti Heri Saputra, Ahad (29/11).

Ia menjelaskan dengan hasil diraih dalam turnamen tersebut menjadi bukti bahwa

ASKAB PSSI MERANTI FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pengurus Askab PSSI Kepulauan Meranti foto bersama dengan PS Meranti U-15, di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, baru-baru ini.

anak-anak Meranti yang diseleksi secara objektif bisa bersaing dengan daerah lainnya.

Oleh karena itu pola pencari-

an pemain PS Meranti berbagai under (U) nantinya akan dilakukan dengan pola yang sama.

“Walaupun sudah ada nama-nama pemain hasil seleksi saat ini di seluruh wilayah Kepulauan Meranti. Namun

saat mengikuti kompetisi, kita akan kembali seleksi. Mana tahu ada yang terlewat dalam seleksi selama ini. Sehingga kekuatan kita benar-benar yang terbaik,” tegasnya.

Heri menjelaskan dalam waktu dekat PS Meranti U-15 juga akan melakukan uji coba dengan PPLP Pekanbaru. Hal itu dilakukan setelah melihat kemampuan anak-anak Meranti yang ternyata sangat meyakinkan.

“Dalam waktu dekat akan dijadwalkan uji coba dengan PPLP. Pertandingan setelah PPLP melihat kemampuan anak-anak kita. Bahkan nantinya kemungkinan sejumlah pemain kita akan melanjutkan studi di PPLP,” katanya.(amy)

TATA LETAK: EFAN

28 PANGKALANKERINCI___ Penetapan UMK 2016 Tunggu SK Plt Gubri

___

PANGKALANKERINCI (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) telah menetapkan upah minimum kabupaten (UMK) Pelalawan 2016 sebesar Rp2.176.500.

Penetapan besaran UMK tersebut telah disepakati berdasarkan hasil kesepakatan yang disetujui tim dari wadah komunikasi unsur tripartit (Apindo, serikat buruh/peNASRI FISDA kerja dan pemerintah) di Kabupaten Pelalawan. Hanya saja, untuk pemberlakuan UMK 2016 tersebut, saat ini Pemkab Pelalawan masih menunggu surat keputusan (SK) dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri).

“Ya, kami dari kabupaten melalui SK Bupati telah mengajukan kenaikan UMK kepada Plt Gubernur Riau. Dan saat ini, prosesnya tinggal menunggu penetapan saja. Sebab, legalitas tersebut merupakan landasan hukum pemberlakuan UMK bagi pekerja di daerah ini pada 2016 mendatang,” terang Kepala Disnakertrans Pelalawan Drs H Nasri Fisda Eli MSi kepada Riau Pos, Ahad (29/11) di Pangkalankerinci.

Dijelaskan Nasri, bahwa dalam implementasi UMK Pelalawan 2016 yang telah direkomendasikan Dewan Pengupahan Pelalawan sebesar Rp2.176.500 atau mengalami kenaikan sebesar Rp224.500 atau 11,05 persen dari UMK 2015 sebesar Rp1.952.000 perbulannya. Dan penetapan UMK 2016 ini, mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78/2015 tentang Pengupahan, serta surat edaran Kemenakertrans tentang inflasi nasional sebesar 6,83 persen dan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 4,67 persen.

“Selain itu, penetapan UMK 2016 ini juga dilandasi dengan survei kebutuhan hidup layak (KLH) pekerja 2016 sebesar Rp2.001.340. Jadi, UMK bagi pekerja di daerah ini pada 2016 mendatang ditetapkan sebesar Rp2.176.500 per bulannya,” ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa jika nantinya surat keputusan Plt Gubernur tentang penetapan UMK 2016 ini sudah diteken oleh Gubri, maka pihaknya mengimbau seluruh perusahaan untuk dapat mematuhi ketetapan tersebut.(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

Disdik Diminta Bertanggung Jawab Soal Pembacokan Kasek Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

PERISTIWA tragis yang dilakukan salah seorang oknum Guru SMKN 1 Ukui yang tega melakukan pembacokan terhadap kepala sekolahnya, mendapat perhatian serius dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pelalawan.

Pasalnya, kasus penganiayaan berat tersebut, sangat mencoreng citra profesi guru sebagai teladan bagi para generasi penerus bangsa di Kabupaten Pelalawan. Untuk itu, PGRI Kabupaten Pelalawan meminta agar Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan harus bertanggungjawab atas insiden memilukan tersebut.

Demikian disampaikan Ketua PGRI Kabupaten Pelalawan M Syafii SPd MSi kepada Riau Pos, Ahad (29/11) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa sebelum peristiwa pembacokan tersebut terjadi, Kasek SMKN 1 Ukui Nova Damayanti (35) telah melaporkan dirinya memiliki persoalan serius dengan tersangka Dasmar Joni Rosa (44) yang berprofesi sebagai guru bidang studi Penjaskes (olahraga) kepada Disdik Pelalawan.

“Hanya saja, laporan sang Kasek ini (korban, red), kurang direspon serius atau diabaikan oleh Disdik Pelalawan selaku institusi induk yang seharusnya memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi kepala sekolah dengan para tenaga pendidik di setiap sekolah khususnya di SMKN 1

Ukui ini. Dan jika saja Disdik tanggap dengan laporan korban, maka besar kemungkinan peristiwa ini tidak akan terjadi,” terangnya.

Diungkapkan mantan Kepala Sekolah SMKN 1 Pangkalankerinci ini, bahwa atas kelalaian ini, maka sudah semestinya Dinas Pendidikan ikut bertanggungjawab dalam peristiwa ini. Karena selaku instansi yang menaungi para guru, seharusnya Dinas Pendidikan jangan hanya memakai tenaga pendidik saja, namun mengabaikan pengawasan para guru itu sendiri. ‘’Apalagi Disdik kan memiliki tenaga UPTD dan pengawas yang bertugas mengawasi ke sekolah-sekolah, fungsi itu harusnya dimaksimalkan secara optimal,” paparnya.

Begitu juga soal akan dilakukannya tes kejiwaan pada para guru di 2016 mendatang oleh

Disdik Pelalawan, bahwa dirinya selaku Ketua PGRI serta merta menolak secara tegas tes kejiwaan tersebut. Pasalnya, kesannya tes kejiwaan seolaholah guru itu memiliki sakit jiwa, sehingga harus melalui tes tersebut. ‘’Kalau adanya usul tes kejiwaan itu mengacu pada peristiwa pembacokan ini, menurut saya ini salah besar. Artinya, jangan melihat persoalan ini secara global tapi lihat kasus per kasus. Persoalan pembacokan ini tidak akan terjadi jika Dinas Pendidikan tanggap dengan laporan dari korban yang sebelumnya sudah menceritakan bahwa dia memang punya persoalan dengan tersangka,” ujarnya.

Tes kejiwaan yang akan digelar oleh Disdik bagi para guru di tahun 2016 mendatang tersebut, lanjutnya, bukan merupakan solusi yang tepat.

Pasalnya, dari hasil laporan para guru yang tergabung dalam PGRI Pelalawan kepada dirinya, masih banyak permasalahan yang terjadi antara guru dan kepala sekolah yang ada di Pelalawan. “ Jangan sampai ada kejadian seperti Kasek Nova Damayanti ini terlualng kembali.

Untuk itu, maka solusinya Disdik jangan mengabaikan atau menyepelekan laporan kasek, guru atau jabatan terendah di suatu sekolah, jika ada persoalan yang terjadi di sekolah tersebut. Dan atas kejadian ini, maka PGRI selaku organisasi profesi yang menaungi para guru, mengharapkan agar Dinas Pendidikan bertanggungjawab juga akan stabilitas pasca kejadian. Artinya, trauma guru dan siswa karena peristiwa yang terjadi di depan mata mereka, harus dipandang serius oleh Disdik,” tutupnya.(izl)

RAPP dan Warga Hijaukan Jalan Poros Desa PELALAWAN (RP) - Menciptakan lingkungan yang sejuk dan asri, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bersama masyarakat Desa Lalang Kabung Kecamatan Pelalawan menggelar aksi penanaman pohon guna menghijaukan jalan poros desa dan SDN 02 Lalang Kabung Kecamatan Pelalawan, Ahad (29/11).

Dalam penanaman tersebut, sebanyak 200 pohon ditanam satu per satu oleh setiap masyarakat bersama karyawan RAPP dalam kegiatan Employee Volunteering (EV) atau program kesukarelawanan karyawan ini. Namun, sebelum melakukan penanaman, warga dan karyawan PT RAPP mengikuti kegiatan senam sehat massal di area jalan poros desa. Seluruh peserta senam melakukan setiap gerakan dengan lincah dan bersemangat. Sekitar setengah jam pun berlalu, warga dan

PT RAPP FOR RIAU POS

TANAM POHON: Masyarakat Desa Lalang Kabung dan karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melakukan penanaman pohon di jalan poros desa dan SDN 02 Lalang Kabung, Kecamatan Pelalawan, Ahad (29/11/2015).

karyawan bergotong royong membuat lubang untuk menanam pohon di sisi kiri dan kanan jalan.

Demikian disampaikan Kepala Desa Lalang Kabung Murlis didampingi Ketua RT 05 Desa Lalang Kabung Kecamatan Pelalawan Samsul Amri kepada Riau Pos, Ahad (29/11)

usai melakukan penanaman pohon. Dikatakannya, bahwa program penanaman pohon dalam EV ini sangat bagus untuk kesehatan lingkungan desa. ‘’Ya, program penghijauan ini sangat bagus sekali. Dimana sebelumnya daerah ini sangat gersang, tapi sekarang

jalan jalan poros Desa Lalang Kabung sudah hijau habis ditanam ratusan batang pohon-pohon gelondongan tiang sebagai pohon peneduh. Untuk itu, kami harap masyarakat dapat menjaga dan memelihara kelestarian pohon ini guna menciptakan lingkungan yang sejuk dan

asri,” terangnya.

Diungkapkannya, bahwa kegiatan EV RAPP ini telah berulang kali diadakan di Desa Lalang Kabung dan telah membawa manfaat bagi masyarakat. Bahkan, tidak hanya kegiatan menanam pohon, tapi perusahaan pabrik kertas ini juga melakukan berbagai kegiatan lainnya seperti pengecatan bangunan sekolah dan kantor desa. ‘’Dan kami tentunya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan EV RAPP di Desa Lalang Kabung, karena masyarakat merasakan keberadaan perusahaan telah memberikan manfaat bagi masyarakat. Namun demikian, kami juga harap kegiatan yang sangat bermanfaat ini, dapat terus dilakukan PT RAPP secara berkelanjutan bagi masyarakat di Negeri Amanah ini khususnya Desa Lalang Kabung kecamatan Pelalawan selaku daerah bersejarah kabupaten Pelalawan,” ujarnya.(amn)

TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

PRO-INDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang

29

TEMBILAHAN___ Disdik Diminta Agendakan Lomba Mars Himpaudi ___

DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hilir diminta membuat agenda lomba Mars Himpaudi. Permintaan ini disampaikan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Inhil, Hj Zulaikhah Wardan dalam salah satu agenda di Tembilahan beberapa hari lalu. Hal ini sebagai upaya membangun karakter peserta didik dan juga tenaga pendidik “Tapi sebelum karakter murid, kita juga harus mengembangkan karakter tenaga pendidik itu sendiri,” ungkap Ikha, sapaan akrab Zulaikhah.

Dari itu ia meminta dinas terkait membuat program demikian. Karena selain bisa menghafal lagu para tenaga pendidik juga harus mampu menghayati dan mengimplementasikannya.

Dengan dilaksanakanya lomba Mars Himpaudi, akan menjadi motivasi bagi tenaga pendidik dan bunda-bunda PAUD. Ikha menilai di dalam lagu tersebut terdapat nilainilai yang memuat misi pembangunan terhadap karakter generasi muda.

Selain itu, lanjut Ikha, peran orangtua dan masyarakat sangat penting dalam mengawasi perkembangan anak-anak. Khususnya di luar lingkungan sekolah mereka. Sebab anak-anak usia dini sengat sensitif terhadap masalah yang ada di sekitar. “Peran kita semua sangat besar dalam mendidik anak-anak,” imbuhnya.(adv)

Polisi Dalami Dugaan Penggelapan Mobil PNS JAJARAN Polres Indragiri Hlir menerima laporan dugaan penggelapan mobil seorang PNS. Kasus ini masih dalam pendalaman oleh petugas. Yang mengejutkan lagi mobil milik Maslinda Harahap (42), seorang PNS warga Jalan Tanjung Harapan, Tembilahan itu dilarikan temanya sendiri. Saat itu korban berada di Pekanbaru untuk salah satu agenda.

“Lalu terduga tiba-tiba menghubungi korban dengan maksud untuk meminjam mobil,” kata Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK, melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, kemarin.

Sebelum dibawa kabur, mobil korban dititpkan di rumah sahabatnya bernama Rosmiati (47). Kepada korban, pelaku berjanji hanya ingin meminjam mobil selama 2 hari.

Akhirnya korban menyetujuinya.

Setelah tengat waktu habis, pelaku tidak juga mengembalikan mobil tersebut. Korban akhirnya curiga. Sementara nomor seluler korban tidak bisa dihubungi, lalu korban memutuskan membawa masalah ini kepada polisi.

Akibat peristiwa itu, korban menderita kerugian mencapai Rp150 juta. Kasus penggelapan ini sendiri sedang dalam penyelidikan. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan, termasuk korban sendiri.“Kita masih mendalami kasus ini dan melacak keberadaan pelaku,” papar Iptu Warno Akman, menambahkan.(adv)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

INDRA EFFENDI/RIAU POS

BERGELOMBANG: Kondisi jembatan Desa Tekulai Bugis, Kecamatan Tanah Merah, bergelombang pada beberapa bagian sehingga diperlukan perbaikan. Foto diambil baru-baru ini.

Jembatan Desa Nyaris Roboh

K

ONDISI jembatan Desa Tekulai Bugis, Kecamatan Tanah Merah sangat memprihatinkan. Sarana ini segera memerlukan perbaikan dari pemerintah. Selain menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat Desa Tekulai

Bugis, jembatan ini juga sarana penghubung beberapa desa, yakni Desa Tekulai Hilir, Tekulai Hulu dan Desa Tanjung Baru. “Kondisi ini sudah sangat mendesak dan tak bisa dibiar-biarkan,” ungkap anggota DPRD Inhil HM Yusuf Said saat melakukan kunjungan

ke daerah itu belum lama ini.

Banyak dampak negatif jika jembatan itu rubuh, selain menyangkut masalah ekonomi juga masalah sosial, tang lebih memprihatikanya lagi, 4 desa di sana akan terisolir. Akses masyarakat menjadi terhambat. “Jembatan ini

akses satu-satunya bagi warga yang ini menuju Ibu Kota Kabupaten, Tembilahan. Bisa kita bayangkan kalau sampai ambruk sebelum ada perbaikan,” terangnya.

Politisi Golkar ini menuturkan bahwa kondisi tersebut sudah pernah ia sampaikan ke

Dinas Bina Marga. Maka itu ia berharap agar pemerintah dapat menganggarkan perbaikannya pada tahun anggaran 2016 mendatang. “Jangan tunggu sampai jembatan itu runtuh sebagai mana yang dialami jembatan Reteh, Kotabaru, Keritang,” imbuh Yusuf Said.(adv)

Panitia Siap Sukseskan TTG Tingkat Provinsi BERBAGAI persiapan sedang dilaksanakan panitia dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Teknologi Tepat Guna (TTG) III tingkat Provinsi Riau yang akan dilaksanakan di Tembilahan, 1 Desember 2015 mendatang.

Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Indragiri Hilir H Yulizal, TTG merupakan media sosialisasi kepada khalayak banyak serta sebagai ajang bertukar informasi dan transformasi teknologi. “Selain itu juga bertujuan meningkatkan akses masyarakat dalam mengetahui teknologi untuk mengatasi masalah-masalah yang ada,” kata Yulizal, Ahad (29/11).

TTG sebagai langkah awal untuk bergerak cepat mengikuti zaman, sehingga cara-cara tradisional bisa lebih diefektifkan ke arah teknologi tepat guna. Lalu dapat memberikan keuntungan lebih besar bagi masyarakat.

Oleh karena itu disampaikan Yulizal, TTG yang akan dilaksanakan itu perlu didukung dan dapat dilaksanakan berkelanjutan. Karena manfaat dari hal ini sangat penting sebagai sosialisasi, mengenalkan teknologi yang dihasilkan. “Sebagai panitia daerah kita siap untuk menyukseskan perhelatan akbar ini. Keberhasilan TTG dapat menjadi tolak ukur kemajuan teknologi di masa-masa mendatang,” imbuhnya.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

DITEPUNGTAWARI: Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung ditepungtawari oleh Bupati Inhil HM Wardan saat kunjungan kerja ke Kabupaten Inhil, baru-baru ini.

TATA LETAK: EFAN

PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Elpiji 3 Kilogram Masih Cukup TIM dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Rohil turun ke sejumlah daerah dengan sasaran pemantauan keberadaan gas elpiji ukuran 3 kilogram. Dari hasil pantauan, ketersediaan gas elpiji 3 kilogram dinilai masih mencukupi. ‘’Gas elpiji ukuran 3 kilogram di wilayah Kabupaten Rohil masih cukup. Termasuk jelang akhir tahun nanti,’’ kata SYAFRUDDIN Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rohil, H Syafruddin Hs yang ditemui Riau Pos kemarin, di Bagansiapiapi.

Seiring dengan itu, lanjut Syafruddin, pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rohil juga melakukan penjajakan guna merealisasikan rencana penambahan SPBE. Karena, jumlah SPBE di wilayah Kabupaten Rohil masih satu unit yang berlokasi di wilayah Kecamatan Tanahputih. ‘’Melihat perkembangan maka SPBE itu harus ditambah. Minimal ditambah dua unit lagi,’’ kata Syafruddin.

Pertimbangannya, tambah Syafruddin, satu unit SPBE tersebut sudah dinilai kualahan untuk melayani permintaan. Solusinya, terpaksa di isi di SPBE yang ada di Dumai. ‘’Alhasil, pemasokan sedikit terlambat karena sampai ke Bagansiapi-api menjelang malam,’’ kata Syafruddin.

Dua unit usulan penambahan SPBE di Kabupaten Rohil itu, lanjut Syafruddin, yakni ditempatkan di wilayah Kecamatan Bagansinembah dan Kecamatan Simpangkanan. ‘’Berkaitan dengan usulan itu, kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina,’’ kata Syafruddin.

Inti dari koordinasi tersebut, lanjut Syafruddin, pihak Pertamina memberikan respon yang sangat positif terutama dalam menjawab masalah peningkatan permintaan. Sarana yang perlu disiapkan yakni menyangkut lahan yang dianggap cocok. ‘’Itu yang perlu kita kaji. Di Kecamatan Bagansinembah, lokasi yang cocok dimana.

Termasuk yang ada di Kecamatan Simpangkanan,’’ kata Syafruddin.(adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHIL FOR RIAU POS

SALAMI KHALIFAH: Wabup Rohil Erianda menyalami sejumlah khalifah pada debat publik di GOR Batu Enam Bagansiapi-api, baru-baru ini.

Penggunaan ADD Harus Benar A

SISTEN I Bidang Pemerintah an dan Hukum setdakab Rokan Hilir (Rohil), Rusli Syarief mengingatkan agar pemerintahan di tingkat kepenghuluan dapat berjalan dengan baik dan sasaran program yang ingin dicapai terealisasi sangat penting apabila perangkat kepenghuluan saling kompak satu sama lain.

Hal ini dikemukakan Rusli saat menyampaikan materi dalam sosialisasi tentang pemerintahan yang dihadiri seluruh anggota Badan Pemeritnahan Kepenghuluan (BPK) se-Kabu-

paten Rohil di Bagansiapiapi, Jumat (27/11) kemarin.

“Jadi sangat penting apabila aparat kepenghuluan termasuk BPK memiliki pandangan yang sama untuk pembangunan di daerah agar terarah,” kata Rusli. Menurutnya pembangunan di kepenghuluan akan bisa terlaksana dengan apabila ada kerjasama yang baik antara penghulu dengan BPK. Prinsipnya kedua belah pihak sama-sama memiliki kewenangan yang saling menunjang. Selain itu kata Rusli dirinya sangat mendukung pel-

aksanaan program ADD dan DD yang tidak melulu kepada pembangunan fisik saja.

“Saya sangat setuju apabila dana ADD dan DD sebagian digunakan untuk kesejahteraan masyarakat seperti pembentukan koperasi serta usaha simpan pinjam, kerajinan oleh ibu-ibu PKK, hal ini diperbolehkan karena tujuan otonomi desa ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat jadi program yang berhubungan dengan peningkatan taraf hidup masyarakat,” kata Rusli.

Dia mengakui saat ini ada perbedaan dalam hal pendapatan yagn diperoleh bagi aparatur kepenghuluan dengan BPK tingkat kepenghuluan, terkait hal itu Rusli mengatakan sudah diluar kewenangan dirinya selaku asisten I. “Saat ini sudah merupakan otonomi di tingkat kepenghuluan jadi yang memutuskan memang datuk penghulunya, untuk kedepan saya sarankan sebaiknya ada pembicaraan dan usulan untuk menyikapi hal ini,” katanya. (adv/b)

KPA Ajak Generasi Muda Hindari HIV/AIDS

ZULFADLI/RIAU POS

MENERIMA SIRIH: Anggota DPRD Rohil Habib menerima sirih saat menghadiri acara yang digelar KPA di Bagansiapi-api, Ahad (29/11/2015).

KOMISI Penanggulangan AIDS Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengelar aksi tanda tanggan komitmen anti HIV dan AIDS, di selenggarakan di Bagansiapiapi, Ahad (29/11). Kegiatan tersebut dilaksanakan berkaitan dengan peringatan hari AIDS sedunia yang jatuh pada 1 Desember mendatang.

Acara dihadiri sekretaris KPA Rohil Dr Tri Buana Tungga Dewi, anggota DPRD Rohil Habib Nur, tokoh masyarakat serta ratusan siswa yang berada di kecamatan Bangko.

Sekretaris KPA Rohil, Tri Buana Tungga Dewi mengatakan saat ini tingkat penderita di Rohil cukup memprihatinkan dimana Rohil merupakan daerah dengan penderita terbesar ke-empat di Riau.

“Terbanyak ke-empat dalam penderita HIV dan SIDS, ini sangat mengkhawatirkan mengingat penyakit tersebut belum ada obatnya,” kata direktur RSUD Pratomo, Bagansiapiapi ini.

Untuk itu terangnya sangat penting bila semua pihak

BPB Rohil Terus Pantau Daerah Rawan Banjir BAGANSIAPI-API (RP)-Hujan terus setiap hari mengguyur di sejumlah daerah rawan banjir di wilayah Kabupaten Rohil yang salah satunya yakni di Kepenghuluan Airhitam dan Ulak Kembahang, Kecamatan Pujud. Seiring dengan itu, debit air yang berada di Sungai Batang Kumuh di Kepenghuluan Airhitam sudah berangsur naik. ‘’Kita tetap terus pantau daerah rawan banjir,’’ kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Kabupaten Rohil, H Azhar A SE Msi yang ditemui Riau Pos, Sabtu (28/ 11) di Bagansiapiapi.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Pemantauan daerah rawan banjir itu, lanjut Azhar, salah satunya dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pujud persisnya di Kepenghuluan Airhitam dan Ulak Kembahang. ‘’Asal ada hujan, air sungai di daerah itu kembali naik,’’ kata Azhar.

Akibatnya, tambah Azhar, sejumlah jalan yang berada di daerah aliran sungai Batang Kumuh sudah terendam. ‘’Kalau jalan dan halaman dan rumah penduduk, sudah terendam. Kalau rumah yang terendam air belum ditemukan,’’ kata Azhar.

Seiring dengan itu, Azhar meng-

himbau kepada perangkat penghulu yang berada di garda terdepan untuk dapat terus memantau dan memberikan informasi kepada BPB Kabupaten Rohil. ‘’Bila ada perkembangan, segera informasikan ke BPB Rohill secepatnya,’’ kata Azhar.

Langkah-langkah penanggulangan terhadap musibah banjir, lanjut Azhar, segera dilaksanakan bila kondisinya sudah benar-benar terjadi. ‘’Begitu ada rumah yang terendam, kita langsung melakukan langkah penanggulangan secara terkoordinasi,’’ kata Azhar.(sah)

terutama generasi muda memiliki kesadaran yang baik agar terhindar terkena penyakit yang mematikan itu. Upaya gencar terus dilakukan pihak KPA agar angka penderita yang ada di Rohil tidak terus bertambah setiap tahunnya dengan cara, salah satunya mendorong kesadaran berbagai pihak untuk waspada dengan terkena HIV AIDS. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia telah melaksanakan kegiatan yang cukup baik. Sehingga acara peringati hari HIV /AIDS ini

berjalan dengan lancar,” ucapnya.

Anggota DPRD Rohil Habib Nur turut menghimbau agar masyarakat terutama generasi muda bisa menjauhi berbagai hal yang berpotensi mendatangkan penyakit HIIV/AIDS. “Hal yang terpenting adalah bagaimana memaknai momentum peringatan ini untuk senantiasa mawas diri dan intospeksi diri. Dan yang terpenting adalah tidak ada lagi stigma serta diskriminasi bagi ODHA beserta keluarganya,” terangnya. (adv/b)

Bawa Balita ke Posyandu Secara Rutin LOMBA bayi sehat tingkat Kabupaten Rohil untuk memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 51, secara resmi sudah berakhir. Dari lomba tersebut Firly Faira Pratama dari Bangkopusako meraih juara pertama. Sedangkan di posisi kedua dan ketiga ditempati Aidil Ramadani asal Rimbamelintang dan Rendi Lia Syahputra. ‘’Meskipun sudah berakhir, namun balita tetap harus dibawa ke posyandu secara rutin,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil, dr H Muhammad Junaidi Saleh Mkes yang ditemui Riau Pos kemarin, di Bagansiapiapi.

Dengan semakin anak balitanya tidak seringnya dibawa ke perlu lagi dibawa ke posyandu secafa ruposyandu. ‘’Ini anggatin, lanjut Junaidi, pan keliru. Selagi maka setiap bentuk masih dibawah lima perkembangan balita tahun, diharuskan sedapat terus terpantau. lalu dibawa ke poSehingga, balita tersesyandu secara rutin,’’ but bisa terhindar dari kata Junaidi. penyakit dan tetap MUHAMMAD Di sisi lainnya, Jundalam keadaan sehat. JUNAIDI aidi berencana tetap ‘’Mininal masalah gizi melakukan kegiatan buruk dapat ditekan,’’ kata Junai- lomba balita sehat yang dilaksandi. akan setiap tahun. Terlebih berteHanya saja, Junaidi, ada angga- patan dengan hari kesehatan. ‘’Ini pan dimana setelah tahapan kita coba untuk meningkatkan pemberian imunisasi selesai di- lomba balita sehat ini,’’ kata laksanakan di posyandu, maka Junaidi.(adv/a)

TATA LETAK: YAYA

PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

31

Bersatu Nogori Maju

Calon Pendamping Desa Tes Wawancara MELANJUTKAN tahapan rekrutmen pendamping desa, sebanyak 170-an lebih calon pendamping yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yaitu tes wawancara.

Sesuai jadwal, mereka akan ikut tes wawancara, Senin (30/11) hari ini. Dari 170 lebih calon pendamping desa itu yang akan diterima sebanyak 77 pendamping. Satu pendamping nantinya akan mendampingi tiga desa.

“Soal kelulusan nantinya akan dirangking, sesuai dengan hasil tes,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kuansing H Irwandi, Ahad (29/11).

Irwandi mengaku tidak bisa mengintervensi kelulusan, karena tergantung dengan hasil test yang diikuti oleh para calon. “Nanti dalam tes ada poin-poin terkait akan diuji.

Nilainya nanti akan dirangking,” katanya.

Materi tes telah disesuaikan dengan pusat dan provinsi, sehingga katanya, calon pendamping itu dituntut memahami konsep pemberdayaan desa. “Karena mereka nanti akan melakukan pendampingan terhadap desa-desa di Kuansing,” katanya.

Diakuinya, calon pendamping desa yang akan ditest wawancara jumlahnya cukup banyak.

“Ada sekitar 170 lebih yang lulus administrasi dan akan ditest wawancara. Dan yang akan diterima itu hanya 77. Sesuai dengan rangking penilaian lah nanti ditentukan kelulusannya,” ujarnya lagi.(adv/a)

Tiga Sektor Jadi Prioritas S

ELAMA hampir 10 tahun memimpin Kabupaten Kuantan Singingi, Bupati H Sukarmis terbilang sukses memajukan daerah di semua sektor kehidupan.

Oleh karena itu, Bupati Sukarmis bersyukur atas capaian pembangunan yang ada ini. Ada tiga sektor prioritas selama dirinya memimpin, seperti kesehatan, ekonomi dan pendidikan.

Sektor ini sudah berkembang maju di daerah ini.

Pasalnya, ketiga program ini saling terkait dan langsung menyentuh ke masyarakat. Sehingga Bupati Sukarmis mengajak masyarakat untuk melanjutkan pembangunan yang te-

lah baik ini.

“Alhamdulillah, pembangunan yang kami laksanakan ini sudah lebih baik. Dan tiga sektor ini mendapat perhatian serius dari selama dua periode memimpin Kuansing ini,” ujar Sukarmis saat meresmikan SMP Negeri 5 Saik, Kuantan Mudik, akhir pekan lalu.

Diakuinya, selama memimpin Kuansing sejak 2006 hingga sekarang, tiga sektor ini mendapat perhatian penuh. Untuk kesehatan, katanya, mendapat prioritas pertama. “Karena kesehatan harus ada dalam tubuh setiap orang,” katanya.

Sekarang, katanya, tiap desa sudah

ada puskesmas dan pukesmas pembantu.

Ke depan, capaian pembangunan ini harus dilanjutkan agar masyarakat tetap mendapat pelayanan kesehatan dari pemerintah.

“Jadi, kalau tidak sehat, membuka selimut saja susah, berjalan ke dapur saja susah, tentu sulit untuk bekerja dan sekolah. Dan sekarang masyarakat sudah mudah mendapat pelayanaan kesehatan di desa-desa,” katanya.

Apabila masyarakat sudah sehat, katanya, tentu masyarakat mudah pula mencari penghidupan ekonomi rumah tangga dan akan semangat.

Pasalnya, kebutuhan rumah tangga tidak hanya kendaraan, seperti mobil dan honda, tapi kebutuhan yang mendasar adalah makanan seharihari.

Karena itu, kata bupati pertama pilihan rakyat ini, melalui program ekonomi kerakayatan, kebun, sawah selalu digalakkan. “Alhamdulillah juga, setiap rumah sudah ada kendaraan, minimal Honda,” ujarnya.

Ia membayangkan bagaimana masyarakat tidak sehat, ekonomi juga tidak baik tentu pendidikan juga sulit dicari. “Alhamdulillah, sekarang masyarakat sudah menikmatinya,” katanya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

SALAMI WARGA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis bersama Sekda H Muharman menyalami warga saat peresmian SMPN 5 di Desa Saik, Kuantan Mudik, baru-baru ini.

Rambu Penunjuk Jalan Bakal Ditambah DENGAN wilayah yang luas, Kabupaten Kuantan Singingi masih kekurangan rambu-rambu penunjuk jalan.

Ke depan, Pemkab Kuansing akan terus berupaya memenuhi rambu-rambu tersebut.

Sekurangnya, Kuansing membutuhkan lebih kurang 1.500 buah rambu penunjuk jalan yang akan dipasang di seluruh wilayah Kuansing, terutama

untuk di jalan-jalan kabupaten yang menjadi tanggung jawab pemkab.

“Masih kurang rambu penunjuk jalan, mulai dari jalan yang ada desa, kecamatan hingga ibukota kabupaten,” ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Informasi Komunikasi (Dishub Infokom) Kuansing, Ir H Mashuri MSi melalui Kabid Angkutan Jalan, Sukardi belum lama ini.

Diakuinya, setiap tahun melalui APBD

Kuansing menambah ratusan rambu penunjuk jalan. Pemasangan sangat mutlak dilakukan, karena memiliki banyak fungsi, antara lain untuk penunjuk jalan, penunjuk medan, baik medan berbahaya, medan tanjakan, tikungan, fasilitas umum, pendidikan, kesehatan.

“Jadi, banyak kegunaan rambu ini bagi pengendara, terutama kendaraan yang baru melewati Kuansing, baik un-

Warga Simandolak Raih Avanza dari BRI TELUKKUANTAN (RP) - Herawati (71), warga Simandolak Benai pemegang rekening BRI Simpedes Unit Benai berhasil memenangkan undian utama BRI Simpedes semester I tahun 2015.

Satu unit mobil Toyota jenis Avanza berhasil didapatnya. Hadiah utama tersebut diserahkan langsung Pemimpin Cabang BRI Telukkuantan, Anton Oloan Sinambela kepada pemenang undian tersebut di Telukkuantan, Jumat (27/11).

Warga yang single parent ini tidak kuasa menahan rasa gembira mendapat hadiah berupa mobil tersebut. Hanya senyum yang diumbarnya seraya mengucapkan terima kasih kepada pihak bank.

Sesekali ketawa lepas keluar dari mulutnya, sehingga membuat suasana penyerahan hadiah itu jadi riuh.

Tidak menyangka akan mendapat hadiah utama Simpedes, Hera-

REDAKTUR: M ERIZAL

JUPRISON/RIAUPOS

SERAHKAN MOBIL: Pimpinan Cabang BRI Telukkuantan Anton Oloan Sinambela menyerahkan hadiah utama BRI Simpedes berupa Toyota Avanza kepada Herawati di Telukkuantan, akhir pekan lalu.

wati bersyukur kepadai Tuhan. Selain menjadi nasabah BRI sejak 10 tahun lalu, ia juga rajin meminta rezki yang banyak dan halal kepada Sang Pemilik Alam melalui salat

malam, Salat Tahajud.

Tuhan benar-benar mengabulkan permintaannya. Hanya dengan saldo tabungan sebesar Rp15 juta, Herawati berhasil membawa pu-

lang satu unit mobil Toyota Avanza. Selain hadiah utama yang diberikan, juga telah diberikan hadiah hiburan lainnya, dengan total hadiah Rp380 juta se-Kuantan Singingi.

Disaksikan Asisten Manager Bisnis Mikro dan Operasional Rayendra, Kennedy Sitanggang dan Elvien Toria Roza dan Kepala Unit BRI Unit Benai Zulpeni, Herawati didampingi keluarganya membawa pulang mobil itu.

“Tak ada (tanda-tanda), cuma setiap malam saya laksanakan sholat tahajud. Minta kepada Allah supaya diberi rezeki yang halal,” kata Herawati kepada Riau Pos, kemarin.

Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Telukkuantan, Anton Oloan Sinambela menyampaikan, bahwa pemberian hadiah utama BRI Simpedes ini merupakan wujud kepeduliaan terhadap nasabah agar meningkatkan saldonya.(jps)

tuk menunjukkan fasilitas umum, fasilitas keagamaan, areal tertentu dan yang lainnya,” ujar Sukardi.

Dan Sukardi mengaku sangat menyayangkan adanya rambu penunjuk jalan yang hilang akibat ulah oknum dan tangan-tangan jahil. “Dan memang banyak manfaatnya kalau rambu ini ada. Ini akan kita perbanyak,” katanya.(adv/a)

Loyalitas Pegawai Diapresiasi TELUKKUANTAN (RP) - Jabatan Bupati H Sukarmis menyisakan sekitar tujuh bulan lagi. Kendati demikian, di tengah masa peralihan kepemimpinan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember mendatang, roda pemerintahan dan pembangunan berjalan kondusif.

Gejolak aparat birokrasi tidak terasa. Pejabatnya, mulai dari eselon II, III dan IV serta staf kompak mendukung program Bupati H Sukarmis di akhir masa jabatannya.

Sekarang pemerintahan berjalan dengan baik. Tidak hanya di tingkat kabupaten, dan di kecamatan, mayoritas aparat pemerintahan di tingkat desa pun memperlihatkan loyalitasnya terhadap pimpinannya terhadap Bupati H Sukarmis.

Di tengah situasi pilkada, kondusifitas birokrasi di Pemkab Kuansing yang masih terjaga dan

terlihat kompak ini mendapat pujian dan apresiasi dari Komisi A DPRD Kuansing, komisi yang membidangi kepegawaian dan pelayanan publik.

“Kami salut dengan pegawai sekarang, khususnya para pejabat di Kuansing. Mereka terlihat kompak dan semangat mendukung Pak Bupati di akhir masa kepemimpinannya,” kata Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi SAg kepada wartawan, akhir pekan lalu.

Keberhasilan Bupati Sukarmis memimpin Kuansing yang selalu memotivasi dan mem-back up para pegawai dalam bekerja menjadi alasan terciptanya loyalitas yang kuat di kalangan para pegawai.

Dan bila dibandingkan dengan kondisi 2011 lalu, diakui Musliadi, kondisi birokrasi dan pemerintahan sekarang di semua jenjang jauh lebih baik.(jps)

TATA LETAK: YAYA

PRO-RIAU

32

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

Gaji Gubernur dan DPRD Terancam Tak Dibayar Jika KUA-PPAS APBD 2016 Tak Sesuai Jadwal Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

TARGET Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Riau untuk menyelesaikan pengesahan KUA-PPAS APBD 2016 jelang berakhirnya November ini tidak akan terkejar. Sebab hingga kini belum kunjung dibahas lebih lanjut tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau.

Dengan demikian dipastikan target penyelesaian KUA-PPAS APBD 2016 yang dijadwal pada 30 November ini, tidak akan tercapai.

Hal ini tentunya berdampak pada sanksi yang disiapkan Kemenda-

gri RI, di mana apabila pengesahan anggaran di atas November, maka disebutkan gaji kepala daerah dan anggota DPRD tidak dibayarkan selama enam bulan pada tahun anggaran baru.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman ketika dikonfirmasi perihal tersebut kepada Riau Pos mengatakan, Pemprov Riau dalam hal tersebut menunggu jadwal dari Banggar. ‘’Kita siap saja, menunggu Banggar aja,’’ singkatnya.

Sementara itu Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Indrawati menambahkan, memang KUAPPAS 2016 memang belum tuntas.

Di mana sekarang masih pembahasan, dan seluruh TAPD masih

melakukan pembahasan. ‘’Bappeda masih rapat, dipastikan tidak tuntas sesuai jadwal semula, tapi kita kan terus mengupayakan sebelum masuk tahun anggaran baru, maka sudah final nanti,’’ ujarnya.

Disinggung mengenai sanksi yang disebutkan dalam aturan Kemendagri dan Kemenkeu RI, ditambahkannya, sekarang karena tahapan masih terus berlangsung, maka diharapkan nantinya bisa dibahas lebih lanjut dengan pemerintah pusat. ‘’Insya Allah sanksinya bisa dilewati. Sehingga bisa tidak kena sanksi, sekarang semua masih terus dilakukan penyelesaian,’’ tambahnya.

Untuk apa kita takut tidak terima gaji enam bulan, daripada tidak terima gaji seterusnya.

Yang penting kami ingin APBD ini sesuai dengan aturan. Mau lewat tidak ada masalah, toh Pemprov juga telat mengajukan.

NOVIWALDY JUSMAN Wakil Ketua DPRD Riau

Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman ketika dikonfirmasi tentang keterlambatan pengesahan tersebut mengatakan, hal itu tidak begitu menjadi persoalan.

Namun menurutnya yang penting semua harus sesuai dengan atu-

ran, untuk itu pihaknya mengaku siap-siap saja menerima resiko tidak mendapatkan hak selama enam bulan akibat keterlambatan itu. ‘’Untuk apa kita takut tidak terima gaji enam bulan, dari pada

tidak terima gaji seterusnya. Yang penting kami ingin APBD ini sesuai dengan aturan, kemudian berpihak kemasyarakat baru kita sahkan. Mau lewat tidak ada masalah, toh Pemerintah Provinsi Riau juga telat mengajukan,’’ jelasnya.

Sebelumnya, pada Jumat (27/ 11), diagendakan rapat paripurna penandatanganan KUA PPAS APBD murni tahun 2016 kembali di batalakan. Rapat paripurana yang sempat dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Riau dr Sunaryo ini juga dihadiri oleh Plt Sekda Muhammad Yafiz. Ketika ditanyai usai rapat paripurna, Sunaryo mengatakan alasan dibatalkannya penandatanganan MoU tersbut dikarenakan masih ada data yang belum lengkap.(rnl)

MPR Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

SENAM MASSAL: Staf Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengikuti senam massal di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, Ahad (29/11/ 2015). Senam ini dilakukan untuk memperingati Hari Kesehatan nasional.

HKN, Dinas Kesehatan Taja Senam Sehat PEKANBARU (RP) - Di tengah guyuran hujan rintik-rintik, ratusan masyarakat mengikuti senam sehat yang dipusatkan di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru, dalam semarak puncak acara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51 yang ditaja Dinas Kesehatan (Diskes). Terbukti, masyarakat tetap mengikuti gerakan-gerakan senam sehat yang dipandu beberapa instruktur meski cuaca tidak mendukung.

Senam dimulai pukul 07.00 WIB dan berlangsung sekitar 1 jam lamanya. Kepala Dinas Kesehatan

Riau Andra Syafril SKM MKes menyebutkan, sebelumnya kegiatan HKN ke-51 sudah dilakukan pada 12 November dengan kegiatan upacara. ‘’Hari ini (kemarin) merupakan puncak dari Hari Kesehatan Nasional. Di mana kegiatan ini merupakan kegiatan refleksi diri dan sudah banyak kegiatan-kegiatan kesehatan yang sudah kita lakukan harus diemban lagi pelaksanaannya,’’ kata Andra kepada Riau Pos, Ahad (29/11).

Lanjutnya, momen HKN ke-51 ini juga merupakan perayaan kita

terbebas dari kabut asap yang melanda Riau selama 3 bulan. ‘’Ini juga bentuk syukur dan perayaan kita terbebas dari kabut asap,’’ tuturnya.

Tak hanya itu, pihaknya tetap fokus dan bersemangat membangun bangsa, khususnya di bidang kesehatan. Apalagi tahun ini, tema yang diusung adalah ‘’Indonesia Cinta Sehat. Generasi Cinta Sehat Siap Membangun Negeri’’. ‘’Kita tetap berkomitmen mewujudkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui peningka-

tan kesehatan. Mengangkat tema generasi cinta sehat, siap membangun negeri. Sehat harus dijaga dengan gaya hidup sehat mencapai pembangunan kesehatan,’’ paparnya.

Dalam rangkaian peringatan HKN, juga digelar pameran oleh stand-stand yang berhubungan dengan dunia kesehatan dan menghadirkan berbagai info serta edukasi di bidang kesehatan, serta fashion show anak-anak membawa stiker peduli kesehatan.(cr4)

Jalan Pekanbaru-Telukkuantan Longsor Sambungan dari hal. 21 curah hujan yang tinggi, membuat badan jalan lunak, berlubang dan berlumpur.

Kondisi ini sudah berlangsung hampir satu pekan.

Kendaraan yang melintasi jalan ini harus berhati-hati jika tidak ingin terjebak dalam kubangan tanah yang berlumpur itu. Alat berat rekanan yang mengerjakan rigid jalan yang beraada di ruas jalan ini, harus berulang-ulang melakukan penimbunan jalan agar terlalu berlubang dalam. Sementara di posisi sebelahnya, pekerjaan perbaikan jalan masih tetap berlangsung.

Bahkan sebagian arus transportasi dialihkan ke jalan kabupaten di wilayah eks transmigrasi. Khusus mobil-mobil berat bertonase besar, sebetulnya Pemkab Kuansing sudah melarang melewati jalan kabupaten tersebut guna menghindari kerusakan jalan. Larangan ini disampaikan Pemkab Kuansing melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing, khusus untuk truk-truk pengangkut kayu, batu bara dan CPO. ‘’Kita larang, Dinas Perhubungan sudah konsultasi REDAKTUR: RINALDI

dengan BMSDA apa boleh digunakan truk-truk bertonase berat, dan kita menyatakan tidak bisa. Ini agar jalan kabupaten tidak rusak,’’ ujar Kepala Dinas BMSDA Kuansing Azwan, akhir pekan lalu.

Diakui Azwan, sudah ada perusahaan yang minta izin lewat jalan kabupaten, yakni RAPP. Perusahaan ini minta izin agar truk pengangkut kayu boleh lewat, namun Pemkab Kuansing melarang. ‘’Kita larang, kalau diizinkan akan hancur lebur, siapa nanti yang akan bertanggungjawab, dan kita dikomplain masyarakat yang tinggal di sekitar jalan kabupaten yang menjadi jalur alternatif pasca jalan nasional di Bukik Cokiak rusak berat,’’ ujarnya.

Karena tonase truk kayu, CPO dan batu bara, katanya, tidak sesuai dengan kekuatan jalan kabupaten. Saat ini jalan alternatif adalah jalan Sambung-eks trans-Petai, baik dari arah Pekanbaru atau Teluk Kuantan. ‘’Jadi, untuk bus, truk colt diesel, travel masih diizinkan, tetapi kalau untuk kenderaan bertonase berat tidak bisa,’’ ujarnya.

Rigid Terkendala Kemacetan panjang terja-

di di lokasi peningkatan pekerjaan jalan rigid Beton sekitar Muara Lembu, Kuantan Singingi. Memang pekerjaan rigid tersebut sedikit terkendala penyelesaiannya karena cuaca. Di mana akibat hujan deras dengan intensitas tinggi, menyebabkan terjadinya longsor di areal peningkatan jalan itu. Dengan demikian, pekerjaan peningkatan jalan tidak akan dapat tuntas pada tahun anggaran 2015 ini.

Menurut Satker APBN yang mengerjakan peningkatan tersebut, akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2016 untuk penyelesaiannya.

Disampaikan Kepala Satuan Kerja Peningkatan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah II Riau Ir Dedy Mandarsyah MT saat dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (29/11), memang untuk lokasi peningkatan jalan nasional di Km 128 terjadi longsor di luar dugaan. ‘’Ada longsor kemarin, pengerjaan sekarang hanya rigid dua, yang di tengah-tengah ditimbun saja, karena ada bencana longsor, kita tak bisa paksakan selesai,’’ ungkapnya.

Dengan demikian, maka pekerjaan peningkatan jalan, disiapkan sementara untuk

PEKANBARU (RP) - Anggota MPR RI Effendi Sianipar menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di Sekretariat DPC PDIP Kota Pekanbaru, Sabtu (28/11). Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT, Wakil Ketua DPRD Riau Manahara Manurung, Ketua DPC PDIP Kota Pekanbaru, Robin P Hutagalung, anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Pekanbaru dan para kader serta simpatisan PDIP Pekanbaru.

Effendi Sianipar dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi empat pilar merupakan tugas anggota MPR RI dalam upaya menanamkan semangat dan rasa cinta tanah air. Enpat pilar tersebut yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Dia mengatakan empat pilar tersebut perlu disosialisasikan supaya kehidupan berbangsa ini menjadi kuat. ‘’Supaya masyarakat mengetahui bahwa di negara ini, terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya. Tujuannya dalam upaya mensejahterakan masyarakat. Jika sudah berlandaskan empat pilar tadi, akan menjadikan bangsa yang kuat dalam mendukung program pembangunan,’’ ujarnya.

Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT dalam kesempatan tersebut mengajak para kader dan simpatisan PDIP untuk mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai Kota Metropolis yang Madani.

Terkait sosialisasi empat pilar, menurut Firdaus sangat penting

ROBIN HUTAGALUNG

dipahami dan ditanamkan dalam diri warga dalam mewujudkan rasa cinta tanah air. Terutama generasi muda.

Selain itu Wako juga memesankan kepada Effendi Sianipar supaya memperjuangkan anggaran pusat untuk Pekanbaru. ‘’Tolong diingatkan pemerintah pusat akan tanggung jawabnya di daerah. Seperti pembangunan jalan nasional yang justru diminta daerah memperbaikinya,’’ ujarnya.

Sementara itu Ketua DPC PDIP Pekanbaru Robin P Hutagalung mengatakan, dalam kegiatan tersebut mereka sengaja mengundang wali kota karena empat pilar kebangsaan itu, penting dalam membangun dan menjaga keutuhan negara ini, terutama di daerah seperti Kota Pekanbaru dengan penduduk yang heterogen. ‘’Jadi sosialisasi empat pilar ini, penting sekali dalam membentuk karakter masyarakat, sehingga lebih mudah mewujudkan program pemerintah,’’ ujar Robin.(rnl)

Riau Diminta Tuan Rumah Rembuk Nasional 2016 operasional agar tidak terjadi kemacetan panjang dan berlarut-larut. Di mana yang dikerjakan hingga jalur lalu lintas lancar adalah yang di luar bidang longsor dikerjakan terlebih dahulu. ‘’Jadi rigid dilanjutkan tahun depan. Masih ada paketnya untuk 300 Meter. Sekarang sementara untuk fungsional terlebih dahulu,’’ tambahnya. Diceritakannya, kenapa terjadi kemacetan, karena memang selain pengerjaan peningkatan jalan belum tuntas, ditambah cuaca dengan curah hujan tinggi, mengakibatkan bagian tengahnya longsor. Di mana terjadi pergerakan pada bagian bawah.

Mengenai langkah yang disiapkan PJN Wilayah II Riau, akan menimbun bagian tengah-tengahnya. Di mana antara rigid yang tidak kena longsor tetap dibuka, sambil menunggu tahun depan sehingga tetap bisa beroperasi untuk kelancaran akses lalu lintas masyarakat. ‘’Karena harus diproteksi bawah, proteksi atas juga disiapkan. Sehingga setelah yang longsor dibenahi, kemudian bisa dilakukan penuntasan peningkatan jalan tahun depan,’’ terang Dedy.(rnl)

Sambungan dari hal. 21 menciptakan aparatur sipil yang berintegritas,’’ kata Plt Gubri.

Ditambahkan Andi sapaan akrabnya, memang dirinya hadir dalam kesempatan tersebut sebagai komitmen untuk berbenah. Menciptakan SDM ASN yang berintegritas, di mana sudah diwujudkan dengan penandatangan kesepakatan bersama seluruh pihak yang hadir.

Informasi Riau diminta sebagai tuan rumah Rembuk Nasional 2016 tersebut, ber-

dasarkan hasil pertemuan di Semarang. Di mana terlihat keseriusan Plt Gubri dengan hadir langsung dalam MoU. Karena hanya dua gubernur yang hadir kemarin se-Indonesia, yakni Plt Gubri dan Gubernur Jawa Tengah. Sehingga KPK meminta selanjutnya untuk pertemuan kedua Riau bisa menjadi tuan rumah.

Deklarasi Semarang juga diteken 80 SKPD teknis dari berbagai provinsi di tanah air.

Kepala BP2T Riau Eva Revita menambahkan, yang meneken kemarin terdapat de-

lapan provinsi yang baru disiapkan tunas integritasnya oleh KPK. Untuk kemudian dari tunas menjadi komite integritas. ‘’Komite ini akan disiapkan nanti, akan ada kuota dan persiapan, misalnya 1.000 aparatur, minimal 20 persen sudah mengikuti TOT dari KPK. Baru dibentuk komite, dan diketuai langsung Plt Gubri di Riau nantinya. Dengan ditunjuk sebagai tuan rumah, membuktikan keseriusan kita dalam mewujudkannya,’’ tambahnya.(egp)

Pemkab Bengkalis Bayar Premi JKK/JKM Sambungan dari hal. 21 menambahkan bahwa bagi PNS Pemkab Bengkalis bila terjadi kecelakaan kerja atau meninggal sejak kejadian 1 Juli 2015, maka hak-haknya akan segera dilakukan pembayaran. ‘’Untuk program JKK akan dibayarkan biaya perawatan (dapat dilakukan reimburse), santunan (biaya pengangkutan, santunan sementara tidak mampu bekerja, santunan cacat, biaya rehabilitasi dan gigi tiruan, santunan kematian

48xgaji pokok, uang duka tewas 6xgaji, biaya pemakaman maksimal Rp10 juta dan bantuan beasiswa hingga Rp45 juta), serta tunjangan cacat bila sudah keluar Surat Keputusan Cacat,’’ bebernya.

Sedangkan untuk program JKM terdiri dari santunan kematian Rp15 juta, uang duka wafat 3xgaji pokok, dan biaya pemakaman maksimal Rp7,5 juta.

Taspen tidak menambah persyaratan, apabila PNS meninggal bukan karena kecelakaan kerja, prosedur

dan persyaratan seperti mengajukan pembayaran THT dan asuransi kematian, nanti di dalamnya include ada pembayaran santunan kematian, UDW dan biaya pemakaman (dengan lampiran kwitansi). ‘’Sementara untuk laporan terjadinya kecelakaan kerja dapat disampaikan oleh peserta, ahli waris atau instansi dalam waktu 3x24 jam melalui Call Centre Taspen 1500919 atau SMS ke 081270053333,’’ lanjutnya.(egp) TATA LETAK: SYUKRI

085363264599

Riau Pos

SENIN, 30 NOVEMBER 2015

HALAMAN 33

Wako Janji Perjuangkan Honorer K2 Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

ISU pembatalan pengangkatan tenaga honorer kategori dua (K2) menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tak hanya membuat risau para honorer. Tapi juga Wali Kota

Pekanbaru H Firdaus ST MT. Wako pun berjanji akan memperjuangkan nasib tenaga honorer K2 tersebut dengan menjumpai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, awal Desember ini. ”Saya akan menjumpai Pak Yuddi (MenPAN-RB, red) untuk memperjuangkan nasib tenaga honorer yang belum diangkat (menjadi CPNS, red). Beliau pernah menyampaikan secara komit untuk

pengangkatan tenaga honorer tersebut. Kami akan tetap memperjuangkan bagaimana nasib mereka (honorer K2, red),” kata Wako kepada Riau Pos, belum lama ini.

Namun, Wako mengingatkan pengangkatan tenaga honorer ini tetap harus mengikuti proses dan

melalui ujian. ”Namun ujian yang dilalui mereka kami minta berbeda dengan para peserta tes CPNS umum tahun depan. Tak hanya itu, kami juga membantu bagaimana nasib tenaga guru komite khususnya di SD dan SMP,” tambah Wako.

Dijelaskannya, ada sekitar 1.200

Michiko, Duta Lingkungan

Hari Ini, APBD 2016 Ketuk Palu

2015

KOTA(RP) - Sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, Senin (30/11) sekira pukul 10.00 WIB, APBD 2016 akan disahkan di ruang paripurna DPRD Kota Pekanbaru. ”Besok (Senin, red) APBD 2016 Kota Pekanbaru ketuk palu alias disahkan,” ujar Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru Ahmad Yani kepada Riau Pos, Ahad (29/11).

Dijelaskan Ahmad Yani, pengesahan APBD 2016 ini sudah melalui proses. Kamis (26/11) lalu, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT sudah menyampaikan Nota Keuangan terkait dengan APBD 2016. ”Semua sudah siap, termasuk juga tempat pelaksanaan paripurna,” tambahnya.

Diketahui, untuk APBD Tahun Anggaran 2016 nilainya sebesar Rp3,101 triliun. Terdiri

KOTA (RP) - Lemah gemulai tari persembahan yang dibawakan murid SDIT Al Ulum Pekanbaru membuka kegiatan malam puncak Pemilihan Duta Lingkungan 2015 yang ditaja oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru, Jumat malam (27/11).

Baca Michiko Halaman 39

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

MICHIKO J FRIZDEW

guru komite di Pekanbaru. Pihaknya menginginkan pemerintah pusat mengangkat mereka untuk menjadi guru pegawai tidak tetap (PTT).

Tak hanya memperjuangkan Baca Wako Halaman 39

Baca Hari Halaman 39

TATA LETAK: YAYA

34

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

35

Korpri Gerakkan Anggota Bekerja Profesional

P

HUMAS PEMKO PEKANBARU

LEPAS PESERTA: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT melepas peserta jalan sehat sempena HUT ke-44 Korpri di Stadion Utama Riau, Ahad (29/11/2015).

Wako Hadiri Pelantikan IKPS Riau IKATAN Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Provinsi Riau dilantik, Ahad (29/11) kemarin. Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT hadir dan turut memberikan selamat. Ia berharap keberadaan IKPS dapat bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Kota Pekanbaru.

Pengukuhan IKPS Provinsi Riau Masa bakti 20152020 di laksanakan di Hotel Pangeran Pekanbaru yang dihadiri oleh Wako Pekanbaru, Bupati Pesisir Selatan, Asisten I Pemerintahan Kota Pekanbaru, Ketua IKPS Riau, serta Seluruh Pengurus IKPS Riau Masa Bhakti 2015-2020.

Wako dalam sambutannya mengucapkan terima-

kasih dan selamat kepada pengurus IKPS yang Baru. ”Semoga dengan ikatan ini dapat kira nya memperkuat hubungan silahturahmi kita, baik yang ada di Pesisir Selatan maupun yang ada di rantau negeri orang,’’ kata Firdaus.

Ia melanjutkan, masyarakat Pesisir Selatan adalah masyarakat yang tanguh di bidang jasa dan produk atau berdagang. ”Dalam hal ini tentunya ini bisa bersenergi bersama masyarakat Pekanbaru membangun negri yang kita cintai ini,’’ imbuhnya.

Hadirnya IKPS bagi masyarakat dinilai Wako penting. ”Ikatan Keluarga Besar Pesisir Selatan ini Sangat Penting agar kita tidak lupa dari mana kita berasal,’’ tutupnya.(adv/a)

ERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Korps Pegawai Republik Indone sia (Korpri) di Kota Pekanbaru berlangsung meriah, Ahad (29/11). Bertempat di Stadion Utama Riau Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan, jalan sehat yang digelar panitia ramai diikuti ribuan masyarakat.

Jalan sehat yang dibuka oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT itu dimulai pukul 06.00 WIB. Masyarakat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkungan Pemko Pekanbaru berbaur bersama. Selain jalan sehat, juga digelar lomba gerak jalan tingkat SMP dan berbagai pertandingan hiburan seperti tarik tambang dan lomba pacu goni.

Sekretariat Korpri Kota Pekanbaru dalam jalan sehat dan lomba gerak jalan ini menyediahkan hadiah utama berupa tiga sepeda motor, puluhan sepeda, dan puluhan hadiah menarik lainnya.

Untuk lomba gerak jalan ting-

kat SMP se-Kota Pekanbaru, juara I diraih SMPN 4, juara II SMPN 32, dan juara III SMPN 28. Tiap tim pemenang mendapatkan hadiah menarik dari pihak panitia penyelenggara.

Wako dalam sambutannya mengatakan ajang gerak jalan santai ini akan dapat memberi manfaat bagi para peserta, selain untuk berolahraga dalam menjaga kesehatan juga merupakan ajang untuk menjalin tali silaturrahim. ”Sebagai wadah berhimpunnya para penyelenggara roda pemerintahan, di usianya yang ke-44 tahun ini, Korpri diharapkan mampu menggerakkan seluruh anggotanya untuk bekerja secara profesional,’’ katanya.

Ia melanjutkan, Korpri harus tetap menjunjung tinggi idealisme untuk melayani kepentingan seluruh masyarakat. ”Setiap jabatan pada dasarnya adalah amanah yang harus ditunaikan dengan penuh rasa tanggung jawab demi kemajuan bangsa dan negara,’’ tutupnya.(adv/a)

Sosialisasi Empat Pilar Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air SOSIALISASI empat pilar berbangsa dan bernegara digelar di Kantor DPC PDI Perjuangan, Sabtu (28/11).

Turut hadir mengikuti kegiatan ini, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT menyebut bahwa informasi tentang empat pilar ini penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Sosialisasi ini diikuti tak kurang dari 200 orang undangan. ”Ini sangat baik. Kita memberikan informasi yang jelas tentang empat pilar berbangsa dan bernegara.

Masyarakat bisa merasakan rasa cinta akan tanah air dan bangsa,’’ sebut Wako.

Kecintaan terhadap tanah air penting di era globalisasi seperti sekarang ini. ”Apalagi tinggal beberapa hari lagi kita memasuki kerjasama Masyarakat Ekono-

HUMAS PEMKO PEKANBARU

PAPARKAN PERKEMBANGAN KOTA: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT memaparkan sekilas perkembangan Kota Pekanbaru saat menghadiri sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara kepada anggota DPC PDI Perjuangan Pekanbaru, Sabtu (28/11/2015).

mi ASEAN. Dalam 10 negara Asean ini akan menjadi satu kawasan yang besar,’’ im-

buhnya.

MEA memiliki konsekwensi bebasnya masuk ber-

bagai komoditas dari negara tetangga ke Indonesia. ”Oleh karena itu rasa kebangsaan

dan cinta kepada tanah Air harus kita tanamkan secara baik kepada masyarakat,’’ tuturnya.

Sosialisasi empat pilar, sambung Wako dapat meningkatkan kualitas masyarakat menjadi lebih baik. ”Empat pilar ini adalah Pancasila, NKRI, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika. Harus dapat diterapkan di dalam kehidupan kita sehari-hari. Agar tercipta masyarakat yang berkualitas,’’ ringkasnya.

Sementara itu, Anggota MPR RI Dapil Riau I Ir Efendi Sianipar menambahkan, empat pilar harus terus disosialisasikan. ”Supaya kehidupan bangsa ini menjadi kuat, yang tentu bertujuan Membangun Indonesia yang sejahtera,’’ tutupnya.(adv/a)

Truk Sampah Kecamatan Diserahkan ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan KOTA (RP) - Semua armada angkutan sampah yang ada di kecamatan telah dilimpahkan ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru. Saat ini DKP Pekan-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

baru memiliki sebanyak 79 armada sampah.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan DKP Kota Pekanbaru, Sukri. Dengan pelimpahan

armada tersebut, DKP Pekanbaru sudah memiliki armada sampah yang sangat melebihi dari kapasitasnya dalam pengangkutan sampah.

“DKP Pekanbaru saat ini

memiliki total 79 armada pengangkut sampahnya. Truk sampah yang dari tingkat kecamatan dialihkan ke DKP seluruhnya,” katanya.

Sementara area kerja DKP

Pekanbaru sendiri sudah berkurang. Di mana sebagian wilayah sudah menjadi cakupan pihak ke-tiga dalam pengangkutan sampahnya. Sedangkan DKP sendiri hanya

mempuyai empat wilayah kecamatan saja.

“Sekarang ini armada banyak dan wilayah pengangkutan sampah jadi empat kecamatan saja. Sisanya

diangkut pihak ketiga,” katanya.

Sebagaian armada yang sudah dialihkan ke kecamatan memang perlu adanya perbaikan.(ilo)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

36

SENIN, 30 NOVEMBER 2015

Riau Pos Honda Xpresi Competition 2015 SMKN 6

KOMENTAR

Ekspresikan Semangat Kebangsaan

Terima kasih kami ucapkan kepada Honda Riau Pos Xpresi yang telah berkunjung di SMKN 6 Pekanbaru. Acara ini sangat bagus dan edukatif.

DRS DWI BOWO S Kepala SMKN 6 Pekanbaru ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Meskipun perdana mengikuti acara ini tapi SMKN 6 tetap tampil total dan maksimal mempersiapkan secara keseluruhan acara.

Semoga hasil yang didapat nantinya sebanding dengan usaha anak-anak selama ini menyukseskan acara.

DRA MERYATI Waka HUMAS ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Acaranya sangat bagus.

Kalau bisa SMKN 6 Pekanbaru selalu di ajak untuk kegiatan ini. Semoga kami meraih juara. Bravo SMKN 6.

RAHMAT SYAHPUTRA Ketua Panitia

KESERUAN dan keceriaan mewarnai serangkaian kegiatan Riau Pos Honda Xpresi at School Competition 2015 di SMKN 6 Pekanbaru, sekolah yang beralamatkan di Jalan Seroja Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru pada Sabtu (28/ 11) kemarin. Semenjak pagi menjelang pukul 9 para siswa sudah tampak duduk manis di lapangan sekolah yang menjadi pusat panggung acara.

Berbagai penampilan dari tiap ekskul sekolah dipertunjukkan silih berganti mengembangkan tema 'Ekspresikan Semangat Kebangsaan melalui kegiatan ekstrakurikuler' sesuai rundown acara yang ditetapkan oleh panitia.

Kala itu opening show menampilkan Up to Dance dan beat box, kelincahan para dancer serta kegesi-

tan pemain beat box mengawali teriakan penonton yang mayoritas dari siswa. Warga SMKN 6 semakin bersemangat saat mendengarkan motivasi yang disampaikan oleh Kasek Drs Dwi Bowo Sukmono saat memberikan kata sambutan.

Kami dari pihak sekolah sangat senang dengan digelarnya acara roadshow Xpresi ini, karena acara ini merupakan wadah yang pas buat anak didik mengembangkan semua bakat dan kreativitas yang dimilikinya,"kata Dwi Bowo sambil menambahkan bahwasanya ini adalah kesempatan yang langkah dan tidak bisa disiasiakan dan semoga kegiatan ini bisa ditambah lagi durasinya."Karena waktu 2

jam ini menurut kami sangat kurang dibandingkan dengan banyaknya kegiatan ekstrakurikuler yang dimiliki oleh sekolah,"ungkap kasek yang dikenal ramah ini.

Rangkaian acara semakin menarik dengan alunan musik nan indah yang dibawakan oleh Street Band dengan lagu 'Tanjung Katung'-nya serta Red Bridge Band dengan lagu 'Bendera', penampilan Puisi, Smapore Dance, Vokal Grup Seroja, Pencak Silat, dan Tari Zapin semakin membuat suasana semakin heboh kendatipun ditengah teriknya matahari.

Gelak tawa penonton pecah saat melihat aksi komika asal SMKN 6 Rahmad Setiawan yang membawakan stand up comedy dengan jop jop lucunya yang sangat humoris dan sangat menguasai audience.

Closing ceremony yang menampilkan guitar solo serta tari Medley semakin melengkapi kesempurnaan acara roadshow Xpresi di sekolah ini.(dil/fiz)

Foto bersama para penari dengan kasek Drs Dwi Bowo S.

Penampilan Up to Dance.

Red Bridge Band tampil dengan penuh enerjik.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Duo MC Arif dan Puspita masuk ke lapangan acara mengendarai mobil karya tim kreatif Jurusan Mekatronika SMKN 6 Pekanbaru.

Wow, acaranya keren banget. Kita sudah tampil maksimal dan kawan-kawan sudah memberikan yang terbaik buat sekolah. Go go go SMKN 6:)

SAFETY RIDING

PUSPITASARI Siswi

Tim Safety Riding SMKN 6 memperagakan atribut yang mesti dipakai sebelum berkendara.

Formasi barisan yang dibawakan oleh Pasus SMKN 6.

Penyerahan kenang-kenangan dari Pemred Xpresi Helfizon Assyafei kepada Kepala SMKN 6 Pekanbaru Drs Dwi Agus S.

Kehebohan penonton.

Semafor Dance oleh anggota pramuka. www.xpresiripos.com REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Komika Stand Up Comedy SMKN 6 Rahmad Setiawan.

Aksi Pencak Silat Tapak Suci.

Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas SALAH satu sesi yang juga menyita perhatian penonton dalam serangkaian kegiatan roadshow Xpresi di SMKN 6 Pekanbaru adalah saat acara safety riding yang dipandu langsung oleh Duta dari SMKN 6 Tri Yuda Pangestu dan Tri Winda Ayu Lestari.

Bersama kawan-kawannya dari tim safety riding sekolah, mereka mempraktikkan secara langsung bagaimana seharusnya berkendara yang baik dan tidak ugal-ugalan. Dalam kesempatan tersebut, mereka juga mengajak agar masyarakat terutama warga sekolah untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.(dil/fiz)

Tari Zapin

Tim kreatif Jurusan Mekatronika yang berhasil menciptakan motor unik.

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: EKOFAIZIN

SOCIETY

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

37

Pembentukan dan Pendirian Koperasi Gampang

D

INAS Koperasi dan Usa ha Mikro Kecil Menen gah Provinsi Riau terus mendorong koperasi menjadi penggerak ekonomi.

Sebab, anggota yang bergabung dalam koperasi terlibat industri UKM. Jika koperasi dan UKM untung, maka ribuan jiwa akan merasakan dampaknya lantaran koperasi menerapkan prinsip gotong-royong dan kekeluargaan.

Seperti di Singapura 65 persen bisnis retail dikuasai koperasi.

Kekuatan koperasi ini perlu diperkuat mengingat implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) semakin dekat. Namun, keberadaan koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional belum siap menyambut ketatnya persaingan. Dari empat jenis koperasi, hanya satu yang siap dan sisanya perlu penguatan.

Koperasi yang terbilang siap adalah Koperasi Simpan Pinjam (KSP).

Sedangkan koperasi produksi, jasa dan pemasaran belum siap karena masih lemah dalam ritail. Penguatan yang mendesak dilakukan koperasi sektor produksi, jasa dan pemasaran adalah sumber daya manusia, penguasaan teknologi informasi agar koperasi bisa dikelola dengan manajemen modern serta perbaikan kelembagaan.

Guna menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN, maka rakyat Indonesia harus kompak untuk menghidupkan kembali koperasi. Dengan demikian, maka para pelaku bisnis dalam negeri dapat dikuatkan, agar tidak tergeser produk maupun sumber daya manusia (SDM) dari luar.

Sebab, koperasi diharapkan bisa menjadi soko guru perekonomian nasional karena sudah terbukti tangguh menghadapi berbagai gejolak perekonomian.

Jajaran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Provinsi Riau hingga saat ini secara berkelanjutan terus melakukan pengumpulan data keragaman koperasi. Data-data tersebut secara tersistem juga dikoordinasikan dengan pusat data di Kementerian Koperasi.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

SEMATKAN PIN: Kepala Dinas Koperasi dan UKM Riau Drs Dahrius Husin MM menyematkan pin kepada pengurus koperasi di Kota Pekanbaru, belum lama ini.

WAWANCARA: Kepala Dinas Koperasi dan UKM Riau Drs H Dahrius Husin MM diwawancarai wartawan, belum lama ini, usai kegiatan sosialisasi mengenai koperasi.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Provinsj Riau, Drs H Dahrius Husin MM, menjelaskan, data keragaan koperasi per tiga bulan selalu dikirim ke Kementerian Koperasi dan UKM di Jakarta. Tujuannya tentunya untuk updating data koperasi, termasuk data-data terkait penambahan jumlah koperasi.

“Hingga penghujung 2015 ini, data koperasi sudah diatur dalam suatu sistem yang terhubung dengan berbagai instansi terkait. Semua data koperasi saat ini sudah tersistem secara online, jadi sudah lebih baik sekarang,”ujar Dahrius.

Dibeberkan Dahrius, saat ini secara garis besar koperasi dibagi menjadi tiga kelompok besar. Pembagian berdasarkan tingkat pemerintahan yang mengeluarkan izinnya. Ada koperasi yang izinnya dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Koperasi jenis ini terdiri dari anggota yang berdomisili di lintas provinsi di tanah air. Koperasi izin pusat ini juga dibagi menjadi dua, yakni koperasi skunder dan koperasi primer.

Selain itu, ada juga izin koperasi yang dikeluarkan oleh pemerintah provinsi, yakni koperasi yang terdiri dari anggota yang berdomisili di lintas kabupaten dan kota di dalam suatu provinsi. “Sedangkan izin yang dikeluarkan oleh kabupaten dan kota adalah koperasi yang terdiri dari anggota yang berdomisili di suatu kabupaten dan kota saja,”ungkapnya.

Menurut dia, koperasi bukanlah kumpulan modal atau saham tetapi

bisa bersaing dengan produk luar.

Persyaratan administrasi dalam pendirian koperasi menurut UU 25/ 1992 dan PP 4/1994, harus ada proses pengesahan badan hukum koperasi. Yang mana harus Membahas Anggaran Dasar Koperasi, Anggaran Dasar memuat antara lain Nama dan, tempat kedudukan, maksud dan tujuan, bidang usaha, keanggotaan, rapat anggota, pengurus, pengawas, sisa hasil usaha.

Sementara dalam PERMEN 01/ 2006, sekurangnya ada 20 orang pendiri. Sekelompok orang yangmempunyai kegiatan dan kepentingan ekonomi yang sama. Kemudian melakukan rapat persiapan dan rapat pembentukan.

Petunjuk pelaksanaan pembentukan, pengesahan akta pendirian dan perubahan anggaran dasar koperasi, sebaiknya dibentuk oleh sekelompok orang/anggota masyarakat yang mempunyai kegiatan dan kepentingan ekonomi yang sama. Sebelum mendirikan koperasi, sebaiknya didahului dengan penyuluhan tentang perkoperasian agar kelompok masyarakat yang ingin mendirikan koperasi tersebut memahami mengena perkoperasian, sehingga anggota koperasi nantinya benar-benar memahami nilai dan prinsip koperasi dan paham akan hak dan kewajibannya sebagai anggota koperasi (Pasal 3 dan Pasal 4).

Untuk pokok badan hukum koperasi, proses pendirian koperasi dim-

dimiliki oleh anggota. Jika koperasi berkembang dengan baik, maka yang sejahtera pun anggotanya. Misalnya, saat RAT yang dihitung adalah jumlah kepala, bukan jumlah tabungannya.

Dijelaskannya, masyarakat yang ingin mendirikan koperasi, bisa datang ke kantor kecamatan untuk mendapatkan izin usaha secara gratis. “Beberapa perbankan akan memberikan kemudahan layanan pembukaan kartu kredit untuk pembiayaan koperasi di Riau,” sambungnya.

Selain itu, Dahrius menegaskan, koperasi harus mampu menjadi penopang perekonomian dan harus bisa menjadi motor penggerak perekonomian sejak dari tingkat bawah. Koperasi juga dinilai bisa berperan penting dalam memajukan perekonomian nasional.

Oleh sebab itu, tidak salah kalau lembaga ini dikatakan sudah siap memasuki pasar global 2016. Pasar global 2016 merupakan momentum bagi Koperasi Indonesia untuk bersaing dengan koperasi luar negeri.

Disaat itulah Indonesia bersama komunitas ASEAN memberlakukan pasar bebas atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Dalam pengelolaan koperasi, jelasnya lagi, langkah antisipasi telah dilakukan dalam menyambut MEA di era globalisasi. Selain kesiapan dari sisi sumber daya manusia pengelola koperasi yang lebih berkualitas, juga peningkatan kualitas produk agar

ulai dengan pelaksanaan rapat Pembentukan koperasi dimana untuk koperasi primer sekurangkurangnya dihadiri oleh 20 orang anggota pendiri, sedangkan untuk koperasi skunder sekurang-kurangnya dihadiri oleh 3 (tiga) koperasi melalui wakil-wakilnya (Pasal 5 Ayat 1).

Rapat pembentukan koperasi tersebut dihadiri oleh pejabat dinas/instansi/badan yang membidangi koperasi setempat sesuai domisili anggota (Pasal 5 Ayat 3), dimana kehadiran pejabat tersebut bertujuan antara lain untuk : memberi arahan berkenaan dengan pembentukan koperasi, melihat proses pelaksanaan rapat pembentukan, sebagai narasumber apabila ada pertanyaan berkaitan dengan perkoperasian dan untuk meneliti isi konsep anggaran dasar yang dibuat oleh para pendiri sebelum di”akta”kan oleh Notaris Pembuat Akta Koperasi setempat.

Selain itu apabila memungkinkan rapat pembentukan tersebut juga dapat dihadiri oleh Notaris Pembuat Akta Koperasi yaitu Notaris yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM untuk membantu membuat/menyusun akta pendirian, perubahan anggaran dasar dan pembubaran koperasi.

Dalam rapat pembentukan akan dibahas mengenai anggaran dasar koperasi yang memuat antara lain (Pasal 5 Ayat 5) , nama dan tempat kedudukan, maksud dan tujuan, je-

nis koperasi dan bidang usaha, keanggotaan, rapat anggota, pengurus, pengawas dan pengelola, permodalan, jangka waktu dan sisa hasil usaha.

Pembuatan atau penyusunan akta pendirian koperasi tersebut dapat dibuat oleh para pendiri (dalam hal di wilayah setempat tidak terdapat NPAK) atau dibuat oleh Notaris Pembuat Akta Koperasi (Pasal 6 Ayat 1).

Selanjutnya Notaris atau kuasa pendiri mengajukan permohonan pengesahan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang dengan dilampirkan (Pasal 7 ayat (1), 2 (dua) rangkap salinan akta pendirian bermeterai cukup. Data akta pendirian koperasi yang dibuat dan ditandatangani notaris, surat bukti tersedianya modal yang jumlahnya sekurangkurangnya sebesar simpanan pokok dan simpanan wajib yang wajib dilunasi oleh para pendiri. Rencana kegiatan usaha minimal tiga tahun ke depan dan RAPB. Sesuai dengan ketentuan dan UU berlaku, dokumen lain yang diperlukan, dua rangkap salinan akta pendirian koperasi dari notaris (NPAK), berita acara rapat pendirian koperasi, daftar hadir rapat pendirian koperasi, foto copy KTP pendiri (urutannya disesuaikan dengan daftar hadir agar mempermudah pada saat verifikasi). Kuasa pendiri (pengurus terpilih) untuk mengurus pengesahan pembentukan koperasi.

Kemudian, harus melengkapi surat bukti tersedianya modal yang jumlahnya sekurangnya sebesar simpanan pokok dan simpanan wajib yang wajib dilunasi para pendiri, rencana kegiatan usaha koperasi minimal tiga tahun ke depan dan rencana anggaran belanja dan pendapatan koperasi, daftar susunan pengurus dan pengawas, daftar sarana kerja koperasi, surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga antara pengurus, struktur organisasi koperasi, surat pernyataan status kantor koperasi dan bukti pendukungnya, dokumen lain yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundangundangan.

“Ya, kalau persayaratan lengkap, pastilah cepat selesai,” paparnya.***

TATA LETAK: EFAN

38

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015

39

SMK Teknologi Jadi Politeknik?

Laporan AGUSTIAR, Kota agustiar@riaupos.co.id

HUMAS STIKES HANG TUAH FOR RIAU POS

SUASANA UJIAN: Mahasiswa Prodi DIII Rekam Medik dan Informasi Kesehatan (RMIK) mengikuti tryout uji kompetensi, Sabtu (28/11/2015).

Mahasiswa RMIK STIKes Hang Tuah Tryout Uji Kompetensi KOTA (RP)-96 mahasiswa Program Studi (Prodi) DIII Rekam Medik dan Informasi Kesehatan (RMIK) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru mengikuti tryout uji kompetensi.

Uji kompetensi berlangsung satu hari, Sabtu (28/11) di kampus DIII RMIK STIKes

Hang Tuah dan diawasi oleh tim Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia Jakarta (MTKI) dan DPP-DPD Perhimpunan Profesional Rekam dan Informasi Kesehatan (Pormiki).

Ketua panitia tryout uji kompetensi Ulil Kholili Amd PK SKm didampingi Ketua Prodi DIII RMIK STIKes HTP Henny Maria Ulfa Amd PK SKM MKes

kepada Riau Pos mengatakan, uji kompetensi tryout ini diselenggarakan oleh prodi DIII RMIK STIKes HTP. Yang ikut semester V angkatan 12.

Tujuan pengenalan dan uji coba soal vignote (model soal). Kegiatan ini dibuat menghadapi uji kompetensi profesi perekam medis pada tahun akan datang 2016.

Dengan uji kompetensi ini lulusan Prodi DIII RMIK lebih kompeten di bidangnya.

Disinggung materi soal, Ulil mengatakan, butiran soal berjumlah 180 yang dibawa langsung dari Jakarta oleh tim MTKI dan DPP Pormiki. ‘’Setelah tryout uji kompetensi tersebut, soal langsung dimusnahkan,’’ucap Ulil lagi.(nto)

SDN 37 Gelar Bazar Makanan Bergizi KOTA (RP)- Dalam rangka persiapan penilaian sekolah pembina yang ditunjuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, SDN 037 melaksanakan kegiatan bazar makanan bergizi. Bazar yang dilaksanakan satu hari di lingkungan sekolah barubaru ini mendapat sambutan yang antusias dari muridmurid yang ada di sekolah tersebut.

Kepala SDN 037 Gimin

SPd, yang ditemui Riau Pos mengatakan, proses penilaian yang akan dilaksanakan nantinya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dilakukan dari semua hal. Mulai dari infrastruktur, proses belajar mengajar, kegiatan sekolah berupa ekstra kurikuler dan juga infrastruktur. ‘’Dalam hal ini kesiapan sekolah dalam bentuk menyiapkan murid-muridnya untuk menjadikan sekolah

tersebut sebagai salah satu sekolah pembina yang ada di Provinsi Riau,’’ ungkapnya.

Menurutnya, SDN 037 merupakan salah satu sekolah dari sembilan kabupaten/kota yang diikutsertakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam menjadikan sekolah tersebut sebagai sekolah pembina di Provinsi Riau. ‘’Bazar makanan bergizi bagi murid ini masuk dalam salah

satu kategori yang dinilai dari segi kesehatan,’’ ucapnya.

Dokter Seprianto, yang merupakan salah seorang tim penilai saat menghadiri acara Bazar Makanan Bergizi bagi Murid itu mengaku kagum dengan kegiatan tersebut.

Menurutnya SDN 037 dinilai sudah sangat peduli dengan lingkungan. ‘’Saya merasa sangat kagum segali dengan adanya kegiatan bazar makanan bergizi ini,’’ ucapnya.(lim)

Wako Janji Perjuangkan Honorer K2 Sambungan dari hal. 33 tenaga honorer, dan guru komite, dalam pertemuan dengan MenPAN-RB juga akan dibahas pemetaan penerimaan CPNS 2016 mendatang. Apalagi, Pekanbaru saat ini masih kekurangan guru.

Pemko sendiri mengusulkan penerimaan 400 guru. MenPAN-RB, sebut Wako berkomitmen menerima masukan dari pemko atas usulan penerimaan CPNS 2016. ”Karena pada 2017 mendatang, RSUD di Jalan Garuda Sakti, Tampan akan dioperasikan. Tentunya ini akan

memerlukan banyak tenaga kesehatan sebanyak 200 orang perawat dan dokter,” katanya.

Tak hanya RSUD yang memerlukan tenaga kesehatan, pemko juga sedang mempersiapkan Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Rawat menjadi RSUD Tipe D. ”Tentunya ini juga mengalami kekurangan tenaga kesehatan. Makanya secara lisan, beliau (MenPAN-RB, red) telah menyampaikan komitmen untuk menambah tenaga kesehatan dan tenaga guru,” kata Wako.

Kendati demikian, Wako

tetap mengharapkan, permintaan terhadap penerimaan CPNS yang diusulkan ke MenPAN-RB bisa diterima.

Sementara itu, Ketua PGRI Pekanbaru Defi Wirman mengatakan sangat senang atas langkah-langkah yang diambil oleh Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT untuk memperjuangkan nasib para guru di Pekanbaru. ”Apalagi, terhadap guru komite. Pemko memberikan sinyal guru komite diangkat menjadi guru PTT tahun 2016. Dan penerimaan 400 guru sedang dipetakan dan

diperjuangkan oleh Pak Wali ke pemerintah pusat,” terangnya.

Ia mengharapkan, pengangkatan 400 guru ini sebagiannya diambil dari guruguru yang telah mengajar atau guru honorer K2. ”Karena jika bersaing guru yang telah mengajar puluhan tahun dengan tamatan calon guru lulusan tahun kemarin secara kognitif akan kalah. Namun secara skill tidak mungkin dikalahkan dengan calon guru yang tamat tahun kemarin. Kami harapkan diakomodir guru-guru honor ini,” kata Defi.(cr4/yls)

Michiko, Duta Lingkungan 2015 Sambungan dari hal. 33 Panggung megah di ballroom Hotel Pangeran tersebut juga menampilkan 17 nominasi Duta Lingkungan yang sebelumnya telah lulus seleksi.

Ke-17 nominasi berhasil memukau hadirin dan memancing sorak sorai semangat dari pendukung mssing-masing. Dari 17 nominasi, dikerucutkan menjadi 10 besar. Dewan juri terdiri dari Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera Amral Fery, Kepala Bidang Pengendalian BLH Kota Pekanbaru Elmawati, Kepala BLH Provinsi Riau Yulwiriati, juri dari Unri dan PT Chevron Pacific Indonesia cukup kesulitan memilih, mengingat seluruh nominasi memiliki kelebihan tersendiri.

Para 10 besar diberikan sebuah pertanyaan oleh dewan juri yang

MARRIO KISAZ REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

harus dijawab dalam waktu 60 detik. Meski jawabannya spontan, seluruh nominator berhasil melahap pertanyaan mengenai lingkungan dengan lancar.

Mereka kemudian dikerucutkan menjadi lima besar. Hingga akhirnya, dewan juri memutuskan Duta Lingkungan BLH Pekanbaru jatuh kepada Michiko J Frizdew , mahasiswa Universitas Riau yang aktif menulis di For Us Riau Pos. Sekretaris Kota Pekanbaru Sukri Harto langsung memberikan selempang duta kepada Michiko.

Ketua BLH Kota Pekanbaru Zulfikri mengatakan, nantinya duta yang terpilih akan menjadi sosok atau ikon lingkungan yang merupakan mitra BLH dalam menyosialisasikan program-programnya. ”Untuk menyadarkan dan meningkatkan kepekaan

masyarakat akan lingkungan, kami perlu sosok duta. Ini merupakan gebrakan baru dari BLH agar bisa lebih dekat dengan masyarakat,” ujarnya.

Diceritakannya, sebelum terpilih, peserta telah melewati beberapa tahap. Mulai dari pendaftaran yang dibuka diberbagai universitas di Pekanbaru, membuat makalah tentang green city yang madani, menampilkan performance dan tahap lainnya.

Ide BLH Kota Pekanbaru mencari duta lingkungan ini mendapat acungan jempol dari Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera Amral Feri. ”Ini merupakan pemilihan duta lingkungan pertama yang ditaja BLH se-Semutera. Semoga pergerakan BLH di Kota Pekanbaru ini bisa memotivasi kota kota lain untuk melakukan hal senada,” ujarnya.(cr3)

PEMKO Pekanbaru telah merancang pembangunan SMK Teknologi di Kecamatan Tampan. Anggarannya pun telah dicadangkan dalam APBD dengan sistem multiyears. Namun kemudian muncul wacana mengubah SMK Teknologi menjadi polteknik Pekanbaru. Ada apa?

Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel mengungkapkan wacana ini muncul menimbang terbitnya Undang-Undang Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah pengganti Undang-undang Nomor 32 / 2004. Di mana ditetapkan bahwa manajemen pengelolaan SMA, SMK, Madrasah Aliyah berpindah ke tangan pemerintah provinsi.

Dijelaskannya, DPRD dan Pemko Pekanbaru tak ingin bangunan SMK Teknologi diserahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Dan sesuai dengan pemaparan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, ada solusi agar bangunan SMK tetap dikelola oleh Pemko tanpa melanggar aturan. Yaitu

menjadi PoPoliteknik kota liteknik PekanbaP e k a n b a r u ,’ ’ ru, bukan SMK jelasnya.

Teknologi lagi.

Semua ini nanUntuk perubati prosesnya dishan ini, disebuterahkan ke SKPD. kan Roni, semua ‘’Tapi yang jelas tergantung usuSMK ini tidak lan dari satker akan diserahkan dan kebijakan ke Provinsi, meWali Kota Pekanlainkan nama baru. ”BagaimaSMK ini dirubah na kebijakannya, RONI AMRIEL peruntukannya, silahkan tanya bukan untuk dengan Wako dan juga lead- SMK lagi tapi untuk poing sector-nya,’’ kata Roni ke- liteknik. Dan ini menjadi mipada Riau Pos, kemarin. lik kota pekanbaru dan menDitegaskan Roni lagi, pi- jadi aset Pemko,’’ tegasnya. haknya saat ini hanya terkonSementara itu, Kepala Disentrasi terhadap infrastruk- nas Pendidikan Pekanbaru tur yang dibangun dengan Prof Zulfadil mengatakanm, uang rakyat. ”Ketika akan dis- SMK Teknologi tidak akan erahkan ke provinsi, kami ko- diserahkan ke Provinsi. mplain kemarin (hearing ”Untuk penegasannya soal dengan Disdik, red),’’ tuturn- SMK teknologi ini yang bisa ya. menjawabnya adalah Pak Berdasarkan, hasil rapat Wako,’’ kata Zulfadil. dengan dinas pendidikan Dijelaskan Zulfadil, saat ini berkaiatan dengan kegiatan Pemko sedang menyelesaimultiyear yang salah satunya kan persoalan pengurusan pembangunan SMK, bahwa pembangunan POliteknik di Dinas Pendidikan menggam- Pekanbaru. ”Bisa jadi nanti barkannya, bahwa SMK ini menjadi kampus politeknik, tidak akan di serahkan ke ini usulan kita, semua terganprovinsi. ‘’Maka SMK ini mau tung Wako lagi. Namun saya dirubah, tidak lagi menjadi juga mengusulkan hal ini,’’ SMK tetapi mau dijadikan singkatnya.(yls)

Prudential Bayar Klaim Rp90 Juta KOTA (RP) - PT Prudential Life Assurance membayarkan klaim sebesar Rp90 juta untuk ahli waris pemegang polis, Tomu Tiurlan Napitupulu (60). Pembayaran polis dilakukan secara simbolis oleh Senior Unit Manager Prudential Bonur Sirait kepada ahli waris Roy Ando Sirait di kantor Pru Miracle Team, Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, Sabtu (28/11).

Tomu Tiurlan Napitupulu merupakan pemegang polis Prudential nomor 57238374 dengan produk Prulink Assurance Account (PAA) sejak 2 Juni 2014. Setiap bulan pemegang polis selaku tertanggung membayarkan premi Rp1 juta. Namun setahun setelah menjadi pemegang polis Prudential pemegang polis meninggal dunia karena sakit. Sesuai kontrak apabila pemegang polis meninggal dunia maka Prudential berkewajiban membayar klaim kepada ahli waris pemegang polis.

“Ahli waris berhak menerima pembayaran klaim dari

PRUDENTIAL FOR RIAU POS

BAYAR KLAIM: Senior Unit Manager Prudential Bonur Sirait menyerahkan pembayaran klaim ke ahli waris pemegang polis Roy Ando Sirait di kantor Pru Miracle Team, Jalan Soekarno-Hatta, Sabtu (28/11/2015).

Prudential sebesar Rp90 juta sesuai yang tertuang dalam kontrak. Uang klaim sudah diserahkan ke ahli waris,” ujar Senior Unit Manager Prudential Bonur Sirait.

Bonur kembali memaparkan pentingnya berasuransi bagi setiap lapisan masyarakat. Dengan berasuransi bukan saja untuk masa depan namun juga mendapatkan berbagai proteksi.

“Di asuransi Prudential sudah tidak terhitung jumlah

uang klaim yang kami salurkan untuk pemegang polis ataupun ahli waris. Bagi yang belum memiliki produk asuransi kami ajak bergabung di Prudential,” jelasnya.

Ahli waris pemegang polis Roy Ando Sirait mengucapkan terima kasih atas komitmen Prudential yang membayarkan klaim untuk almarhum orangtuanya tersebut.

Apalagi proses klaim cukup cepat sesuai prosedur yang berlaku di Prudential.(mar/c)

Hari Ini, APBD 2016 Ketuk Palu Sambungan dari hal. 33 dari anggaran pendapatan Rp2,821 triliun, belanja Rp3,075 triliun, penerimaan Rp280 miliar, dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp26 miliar.

Artinya, ditambahkan Yani, pengesahan APBD ini sudah sesuai dengan agendanya.

Dan berdasarkan aturannya, jika tidak disahkan sampai 30 November ini maka ada sanksi tegas yang bakal di lakukan, berupa, Wali Kota dan anggota DPRD tidak bergaji.(gus)

TATA LETAK: YAYA

40

Riau Pos SENIN, 30 NOVEMBER 2015