Riau Pos

SENIN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

7 DESEMBER 2015 | 25 SAFAR 1437 | 40 HALAMAN

46

Merindukan Al Ahmadi dari Zaman Samsung

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

DUA hari ke depan, masyarakat sembilan daerah di Riau melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak. Setakat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing kabupaten/ kota, sudah mendistribusikan seluruh logistik. Mulai surat suara, kotak suara, tinta dan kelengkapan lainnya ke panitia pemilih kecamatan (PPK) hingga ke tempat pem u n

DALAM tiga hari saja saya sudah berbicara kepada lebih 5.000 anak muda yang tertarik memulai bisnis: di IPB Bogor pekan lalu, di ITS Surabaya hari Sabtu dan kemarin di Batam. Kian banyak saja mahasiswa, sambil terus kuliah, sudah terjun ke bisnis.

Kecil-kecilan. Jenis bisnisnya pun begitu beraneka. Mulai dari membuat virgin oil dari kelapa, goreng bawang, kripik bayam sampai teknologi tinggi.

Baca Riau Halaman 8

Baca Merindukan Halaman 8

Saking Tertibnya, Kurang Bergairah

PERMOHONAN MAAF Sehubungan terjadinya kerusakan teknis, Riau Pos edisi hari ini terlambat sampai ke tangan pembaca.

Kami mohon maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan ini.

Redaksi

HMI Diminta Ikut Perjuangkan Riau

JAKARTA (RP) - Lusa, 100 juta lebih pemilik suara di 269 daerah se-Indonesia memilih pemimpin daerah secara serentak. Jika dibandingkan dengan pilkada sebelumnya, gebyar dan gairah hajatan besar yang menelan dana hingga Rp6,1 triliun itu kurang terlihat.

PEKANBARU (RP) - Mulyadi Tamsir terpilih sebagai Ketua Umum PB HMI 2015-2017 di Pekanbaru, Sabtu (5/12). Sehari setelahnya Tamsir bersama rombongan menemui Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman di VIP Lancang Kuning Bandara SSK II Pekanbaru.

Suasana keakraban begitu terlihat. Apalagi KAHMI pusat juga hadir. Ini seakan melumerkan segala suasana gaduh selama pelaksanaan kongres.

Baca HMI Halaman 2

SUBUH 04.39

ZUHUR 12.05

ASAR 15.30

MAGRIB

ISYA

18.07

19.22

Baca Saking Halaman 8

Kemenangan Jadi Motivasi Bisnis

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

375 KK Daftar Huni Rusunawa Tak ade saudare mare pejabat kan?

Bina Marga Diminta Tangani Jalan Putus Lah tugasnye tu Wak! Saking Tertibnya, Kurang Bergairah

Tak tau aje, kempanye teselubung jalan juge...

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

CECEP MULYANA/BATAM POS/RPG

TANDA TANGAN: Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan menandatangani launching Universitas Entrepreneurship Syariah yang disaksikan Chairman RPG Rida K Liamsi pada puncak acara Al Ahmadi Award 2015 se-Sumatera di Hotel Harmoni One Batam Center, Ahad (6/12/2015).

BATAM (RP) - Tidak pernah terbayangkan dalam benak Muhammad Efendi bisa membawa pulang piala Al Ahmadi ke Riau. Keikutsertaannya dalam Al Ahmadi Award se-Sumatera 2015 itu hanya untuk mencari pengalaman. Sekaligus mencari mitra baru.

Ketika kemudian panitia mengumandangkan namanya sebagai pemenang bidang kuliner inovatif, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau ini malah bingung.

Baca Kemenangan Hal. 11

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2 Hujan Kian Lebat Warning Kawasan Rawan Banjir dan Longsor JAKARTA (RP) - Intensitas turunnya hujan semakin rapat. Selain itu kualitas curah hujannya juga semakin tinggi alias lebat.

Pemerintah mengimbau masyarakat di daerah rawan banjir dan tanah longsor untuk waspada.

Kepala Sub Bidang Informasi Meteorologi BMKG Hary Tirto Jatmiko menjelaskan saat ini hujan memang semakin sering turun. Sebab Indonesia bakal memasuki bulan-bulan puncak musim hujan. “Prakiraan kami Desember sampai Februari adalah puncak musim hujan,” katanya di Jakarta, Ahad (6/12).

Ia menuturkan, puncak hujan antara Desember sampai Februari itu khususnya akan terjadi di bagian selatan garis khatulistiwa.

Di antaranya yang paling mencolok adalah di pulau Jawa dan sebagian pulau Sumatera serta Kalimantan. Versi BMKG musim hujan di Indonesia tidak berlangsung singkat. Hery mengatakan hujan masih turun sampai periode Maret hingga April nanti.

Ia menuturkan BMKG secara berkala menerbitkan peta analisis curah hujan. “Peta ini diperbaharui sepuluh hari sekali (per dasarian, red),” tuturnya. Berdasarkan analisis curah hujan ini, BMKG melansir juga peta wilayah berpotensi banjir ringan sampai berat.

Contohnya Desember ini sebagian besar wilayah DKI Jakarta berada di titik kuning. Artinya masuk wilayah potensi rawan banjir menengah. Kondisi serupa juga ada di hampir seluruh

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Provinsi Banten. Untuk provinsi Jawa Timur titik rawan banjir ada di bagian barat. Seperti di Nganjuk, Ponorogo, Bojonegoro, dan Madiun.

Sementara untuk peta curah hujan, daerah dengan curah hujan tertinggi ada di Jawa Barat bagian barat seperti di Bogor dan Bandung. Curah hujan yang tinggi juga ada di Jawa Tengah bagian barat daya.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan banjir dan longsor memang menjadi bencana paling berpotensi selama musim hujan. Saat ini pendataan BMKG ada 41 juta jiwa penduduk tinggal di daerah rawan bencana selama musim hujan. “Khususnya longsor,” ucapnya.

Untuk itu dia berharap masyarakat yang berada di titiktitik rawan longsor atau banjir untuk waspada. Dan siap untuk dievakuasi jika ada kondisi terburuk. Sutopo mengatakan BNPB tidak mengambil langkah evakuasi massal penduduk di daerah rawan longsor. Bagaimanapun juga, dia mengatakan longsor adalah bencana darurat yang butuh kesiagaan ekstra.

Menurut dia masyarakat pada umumnya tidak pernah belajar pada bencana sebelumnya. Buktinya kawasan-kawasan yang jelas masuk wilayah “merah” atau sangat rawan longsor, malah dikembangkan sebagai pusat hunian.(wan/jpg)

HMI Diminta Ikut Sambungan dari hal. 1 Kongres HMI XXIX memang diwarnai banyak permasalahan. Seperti aksi bakar ban sebelum pembukaan kongres di tengah pusat kota Pekanbaru. Ada yang membawa senjata tajam. Ada yang tawuran sampai pada kisruh dan hancur-hancuran di dalam ruang sidang.

Tak kalah penting dilupakan, pada pengujung kongres 5 Desember lalu, saat peserta tengah rapat pleno di dalam Gelanggang Remaja. Justru bentrokan fisik terjadi di luar arena siding. Antara polisi yang berjaga dengan awak media yang menunggu berita. Dan berujung pada jatuhnya korban. Satu

wartawan media onlinedilarikan ke rumah sakit terdekat karena dikeroyok polisi. “Segala hal yang berkaitan dengan hukum dan permasalahan, harus diselesaikan.

Kami tentu tak ingin kejadian-kejadian seperti itu terjadi. Jadi harus dikomunikasikan semua,” kata Plt Gubri kepada Riau Pos, kemarin.

“Pekanbaru mencatat sejarah yang lebih baik lagi, dibanding kongres lalu. Di mana dalam dua pekan, tepatnya 13 hari kongres ini bisa menghasilkan unsur pimpinan,” tambahnya.

Kepada Ketum PB HMI dan Kohati PB HMI, Plt Gubri berharap agar hasil di Riau, di mana ada beberapa keputusan, serta rekomendasi yang akan disampaikan oleh ketua umum yang baru, tentu diharapkan HMI bisa juga memper-

juangkan rekomendasi di Pekanbaru ini. Tentu dengan segala yang dihadapi dalam pelaksanaan ini juga menjadi pelajaran bagi organisasi mahasiswa di Riau. Khususnya HMI di Riau ini.

Tidak Pernah Ajarkan Anarkis Sementara Mulyadi sadar menjadi Ketua Umum PB HMI merupakan beban berat. Tanggung jawab besar ada di pundaknya untuk memimpin organiasasi mahasiswa Islam terbesar di Indonesia.

Untuk itu program priotitas yang akan dilaksanakan kepengurusannya mendatang dengan membenahi internal organisasi. ‘’Memang selama kongres ada proses-proses yang di luar ajaran HMI. Perlu diketahui HMI tidak pernah mengajarkan anarkis,’’ ter-

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015 ang mantan Sekjen PB HMI ini.

Dijelaskan Mulyadi, ada beberapa hal yang menjadi rekomendasi peserta kongres untuk permasalahan di Riau. Seperti terkait permasalahan asap, HMI merekomendasikan agar pemerintah pusat mencabut izin perusahaan yang terbukti membakar lahan. Kemudian pembangunan tol Sumatera, persoalan RT/RW di Riau. DBH, pemerintah pusat harus lebih meningkatkan pembagian terutama kepada daerah penghasil minyak bumi, dan terakhir Agar didukung Kota Pekanbaru menjadi kota madani.

Kapolresta Minta Maaf Insiden pemukulan wartawan salah satu media online oleh oknum polisi saat pengamanan Kongres HMI XXIX menjadi per-

hatian serius pihak kepolisian. Bahkan Kapolresta Pekanbaru akan menindak tegas terhadap anggota yang terlibat dalam pemukulan tersebut. Kendati korban belum membuat laporan resmi ke Mapolresta Pekanbaru.

Selain itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat, MM, Dir Sabhara Polda Riau Kombes Pol Tumpal Manik, dan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda, SIK mengunjungi korban di RS Syafira. ‘’Saya sudah sampaikan permohonaan maaf atas nama pribadi maupun institusi terhadap korban, atas insiden yang terjadi.

Namun demikian kami akan tetap memproses siapa yang terlibat dalam pemukulan tersebut,” ujar Aries.(egp/hsb)

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

KEBIJAKAN __ Ubah K-13, Menteri Anies Usulkan Kurikulum Nasional __

JAKARTA (RP) - Tren ganti menteri ganti kurikulum bakal berlanjut. Sebelumnya Mendikbud Mohammad Nuh membuat Kurikulum 2013 (K-13). Dan sekarang Anies Baswedan rencananya siap meluncurkan kurikulum bernama Kurikulum Nasional.

Informasi yang berkembang di internal Kemendikbud kian santer. Namanya hanya Kurikulum Nasional begitu saja. Tidak ada embel-embel tahunnya. Dengan adanya Kurikulum Nasional ini, maka K-13 bakal dikupas menjadi tiga bagian atau jenis. Yaitu Kurikulum Nasional, kurikulum berbasis pengembangan atau potensi daerah, dan kurikulum paling kecil mencakup kekhasan atau kondisi masing-masing sekolah.

Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) Kemendikbud Tjipto Sumardi mengatakan sampai saat ini evaluasi masih berjalan. “Namanya tetap Kurikulum 2013,” katanya, Ahad (6/12). Meskipun begitu dia tidak menampik bahwa kurikulum yang baru nanti harus diversifikasi (beraneka ragam). Yaitu Kurikulum Nasional, kurikulum berbasis daerah masing-masing, dan kurikulum sekolah. Diversifikasi kurikulum ini sejalan dengan pasal 36 dan 37 UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Meskipun nantinya kurikulum beranekaragam, Tjipto mengatakan harus dirancang dengan model yang ramping. “Ke depan kita akan mengundang pakar-pakar dan praktisi pendidikan untuk memberikan arahan,” jelasnya. Tujuannya supaya beban belajar peserta didik terbebani mata pelajaran yang semakin berat. Dia menargetkan meskipun kurikulum beragam, tidak sampai menambah jam belajar per pekannya.

Terkait dengan revisi K-13 yang belum tuntas, sudah ada perkembangan bagus. Seperti tim evaluasi sudah merampungkan pembahasan kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD). Dua kompetensi ini sempat diributkan di dalam implementasi K-13. Sebab banyak guru kerepotan ketika, misalnya, harus menyisipkan materi-materi keagaam atau sosial di mata pelajaran matematika, fisika, dan lainnya.(wan/jpg)

ISMAIL POHAN/JPG

TOLAK KEKERASAN: Sejumlah aktivis menggelar aksi tolak kekerasan seksual kepada perempuan di Jakarta, Ahad (6/12/2015). Dalam aksinya mereka meminta pemerintah untuk menghukum berat para pelaku kejahatan dan kekerasan seksual kepada perempuan.

3

KRL-Metromini Maut, 18 Tewas Laporan JPG, Jakarta

KECELAKAAN lalu lintas kembali terjadi. Kali ini tabrakan antara Kereta Api Commuter Line jurusan Jatinegara-Bogor dengan Metromini B 7760 FD jurusan Jembatan Lima-Kalideres di perlintasan Angke, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Ahad pagi (6/12).

Dalam insiden tersebut ada 18 orang meninggal dan 6 orang mengalami luka berat.

Menurut keterangan penjaga pintu perlintasan Endang Supriyadi yang memang sedang jaga saat kecelakaan maut itu mengaku kalau palang pintu sudah tertutup. Ia pun sempat teriakteriak kepada sang sopir kalau KRL akan melintas di jalur 2, namun hal itu tak dihiraukan.

Metromini itu tetap memaksa masuk meski palang hanya menutup 3/4 jalan. Bus kota warna jingga itu lalu terperangkap di tengah-tengah perlintasan. Kondisi perlintasan saat itu ramai seperti biasa dengan motor dan mobil lain yang taat menunggu kereta. ”Bukan saya aja yang teriak, tukang ojek dan warga pun teriak jangan melintas ada kereta, sopir tetap saja melaju,” kata Endang saat ditemui di lokasi.

Ia pun sempat mendengar jeritan para penumpang metromini yang meminta tolong dan mengucap takbir. ”Saat ketabrak, saya hanya bisa mengucap Allahu Akbar,” ujarnya. Hal yang sama juga dikatakan Akhlani (45). Lelaki yang setiap harinya berjualan gorengan yang tak jauh dari pos perlintasan melihat metromini tersebut memang menerobos meski perlintasan sudah tertutup.

Bahkan, kata dia, ia bersama warga pengendara lainnya juga sempat berteriak agar jangan menerobos karena ada kereta. ”Yang kasihan

PUGUH SUJIATMIKO/JPG

HANCUR BERKEPING: Metromini B80 jurusan Grogol-Kalideres hancur berkeping usai terjadi tabrakan dengan kereta di perlintasan Angke, Tambora, Jakarta, Ahad (6/12/2015). Sebanyak 18 orang dilaporkan tewas.

itu yang lima penumpang terakhir, mereka sempat beli gorengan ke saya sebelum naik metromini,” jelasnya.

Saat itu memang metromini berada di depan perlintasan, lantaran melihat ada celah yang bisa dilewati, sang sopir pun nekat menerobos.

Sementara itu Kapolsek Tambora Kompol Wirdhanto mengatakan, tabrakan maut itu akibat kecerobohan sopir metromini yang mencoba menerobos perlintasan. ”Dari hasil evakuasi dan saksi mata, palang pintu sudah tertutup dan sirine sudah menyala, tapi Metromoni mencoba menorobas dari celah-celah yang ada,” jelasnya.

Kapolsek menambahkan, pihaknya masih mendalami kecelakaan maut ini. Apakah ada kelalaian dari sopir metromini, masinis kereta atau kelalaian petugas palang pin-

tu lintasan kereta api Angke. ”Kesimpulan sementara salah si sopir. Tapi kami masih dalami kecelakaan ini,” ujarnya.

Kecelakaan itupun menjadi tontonan warga. Bahkan hingga Ahad sore (6/12) warga masih berkerumun di sekitar lokasi kejadian. Mereka tidak mengkhawatirkan kereta yang melintas. Meskipun sudah diperingati oleh anggota Polsek Tambora agar jangan menjadi tontonan, tetap saja warga kukuh ingin melihat bangkai metromini.

Ada juga beberapa warga yang mengabadikan foto bangkai metromini dengan ponsel genggamnya.

Dalam kecelakaan itu ada beberapa barang milik korban yang sempat berserakan di pinggir rel dan di dalam rel.

Seperti sobekan pakaian, perhiasan, handphone, hingga bra. Namun warga yang men-

emukan barang-barang tersebut diberikan kepada polisi.

Untuk mengetahui penyebab kecelakaan, dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi pun turun ke lapangan dan menyisir setiap jalur rel yang jadi lokasi kejadian.

Tim yang berjumlah 7 orang dengan seragam baju putih dan biru inipun datang ke lokasi sekitar pukul 16.00.

Ketua Sub-Komite Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Leksmono Suryo Putranto mengatakan pihaknya akan mengumpulkan fakta-fakta di lapangan. Sebab, sejauh ini informasi yang didapat masih sebatas asumsi dari petugas KRL ataupun saksi-saksi dan warga.

Suryo mengaku tidak menargetkan sampai kapan proses penyelidikan tersebut di-

lakukan, tapi penyelidikan diupayakan sedetail mungkin guna mengungkap penyebab kecelakaan maut itu. ”Kami belum bisa memastikan penyebab kecelakaannya. Yang jelas, kami akan mengumpulkan fakta sebanyak dan sedetail mungkin,” ucap Suryo kepada wartawan.

Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan pun sudah dibuat geram dengan laporan-laporan yang masuk. Oleh sebab itu, dia meminta Gubernur DKI Jakarta untuk lebih tegas dalam penertiban angkutan di dalam kota.

"Karena izinnya (izin trayek metromini, red) itu bukan di saya (Kemenhub). Ada di gubernur itu," tuturnya di Jakarta, Ahad (6/12).(gum/mia/jrr)

Mendagri Tunggu Keputusan Inkrahct PEKANBARU (RP) - Desakan elemen masyarakat Riau baik dari legislatif, tokoh masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat untuk segera mendifinitifkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubri Arsyadjuliandi Rachman menjadi devinitif mendapatkan tanggapan serius Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumulo. Pemerintah Provinsi Riau, memang harus memiliki Gubri difinitif. Pihaknya segera memberikan rekomendasi definitif tersebut.

“Ya memang harus definitif Gubernur Riau. Namun saat ini harus ada kepastian tidak banding atau kasasi (dari Gubri non aktif Annas Maamun, red),” jelasnya kepada Riau Pos, Sabtu (5/12) Namun demikian, proses Gubri difinitf sedang dalam proses. Yang mana, Kementerian Dalam Negeri masih me-

nunggu hasil keputusan banding dari Gubri non aktif, Annas Maamun. Bila sudah ada keputusan inkracht, sambungnya, dipastikan Riau segera memiliki gubernur definitif.

Ketua Fraksi Gerindra Sejahtera DPRD Riau, H Husni Thamrin SH MH menambahkan, mengenai Gubri definitf ini sudah dibahas dengan fraksi-fraksi di DPRD Riau.

Pertemuan sudah dilakukan, sambungnya, untuk membuat kesepakatan bersama untuk menyampaikan surat ke Mendagri agar Plt Gubri didefinitifkan secepatnya. Dia berharap, Mendagri segera mendengarkan aspirasi masyarakat.

“Kita memang perlu Gubri definitf untuk bisa membangun negeri ini. Maka itu Mendagri diminta segera melakukan proses Plt menjadi definitif,” pintanya.(new)

Busyro Tidak Mau Dicap Pemburu Kerja JAKARTA (RP) - Busyro Mu- ya berbasis kejujuran dan qoddas, calon pimpinan Ko- kearifan," ujarnya sembari misi Pemberantasan Korupsi berharap ketidakhadirannya (Capim KPK) tak tak lantas mengmau dinilai seorkualifikasi dirinya. ang pemburu kerSoal makalah, ja. Pasalnya, KomiBusyro mengaku si III DPR RI dalam dirinya sudah lumelayangkan unlus tes tahun lalu, dangan hanya metermasuk lulus dalalui sort massage lam pembuatan service (sms) dan dan uji makalah. tidak secara resmi. BUSYRO ”Karena sudah Hal itulah yang MUQODDAS saya tempuh selumenjadi alasan Busyro absen ruh tes di Komisi III, setahun dalam uji kelayakan dan ke- lalu dan sudah selesai, jika patutan (fiit and propertest) saya datang, apa artinya dites pembuatan makalah, Jumat lagi? Saya memilih tidak ha(4/12) lalu. dir karena sudah menyangkut "Integritas menuntut ke- soal integritas," ucap Muqodjelasan sikap. Jika saya da- das kembali menegaskan. tang, rentan dinilai sebagai Diketahui, Busyro Muqodpemburu kerja," ungkap das bersama Robby Arya BraBusyro, Ahad (6/12). ta, adalah capim KPK yang diDia mengaku, hanya men- ajukan Presiden keenam Susidapatkan undangan dari Ko- lo Bambang Yudhoyono (SBY). misi III DPR RI melalui pesan Keduanya sudah menjalani uji singkat. Dia menegaskan ti- kepatutan dan kelayakan pada dak pernah mendapatkan Desember 2014 lalu. undangan secara resmi sepNamun, pemilihan kedua erti apa yang dilontarkan se- orang itu ditunda hingga belumnya. tahun ini bersamaan dengan ”Saya masih yakin ada na- delapan capim KPK yang dilar sehat di Komisi III. Setiap ajukan Presiden Joko Widodo putusan Komisi III seharusn- (Jokowi).(aen/jpg) REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

R E N C A N

A

Ayo, Ciptakan Pilkada Serentak yang Berkualitas HARI H pelaksanaan pilkada serentak tinggal dua hari lagi. Di Riau, sembilan kabupaten/ kota yakni Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hulu, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Kuantan Singingi, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak dan Kota Dumai akan melangsungkan pesta demokrasi untuk memilih pemimpin pada 9 Desember.

Kita sangat berharap helat demokrasi ini berlangsung sukses serta berkualitas, mengingat inilah kali pertama penerapan UU

No1/2015 tentang Pilkada Serentak itu. Setidaknya ada tiga hal baru dalam mekanisme pilkada kali ini. Pertama, waktu pelaksanaan yang serentak. Secara bertahap, pilkada akhirnya bisa dilaksanakan bersamaan di seluruh Indonesia. Kedua, tidak ada ambang batas kemenangan. Pasangan calon peraih suara terbanyak secara otomatis menjadi pemenang. Tidak ada lagi putaran kedua yang makin menghabiskan tenaga dan waktu.

Setidaknya, dari regulasi utama berupa

undang-undang itu, ada nuansa efisiensi tenaga dan anggaran pelaksanaan pilkada serta upaya mencegah nepotisme di pemerintahan. Juga, pilkada yang satu putaran dan serentak akan menghemat dana. Ketegangan yang tercipta pun tidak diperpanjang hingga dua putaran.

Hanya saja harus diakui, ada bagian dari regulasi itu yang terus disempurnakan lagi agar pelaksanaan pilkada serentak berikutnya, yang lebih luas dan menyeluruh, lebih terasa

gaungnya. Konon, itu kurang terasa saat ini karena Semua soal kampanye kini tidak lagi menjadi ranah pasangan calon, melainkan KPU. Mulai iklan, pemasangan banner, hingga alat peraga kampanye lainnya. Pasangan calon memang masih bisa berkampanye, tetapi dalam skala yang sangat terbatas.

Kita khawatir, situasi ini akan membuat masyarakat merasa tidak terlibat secara emosional dan tidak peduli dengan pilkada.

Pada gilirannya, tingkat partisipasi masya-

rakat akan turun drastis. Itu akan menimbulkan banyak problem legitimasi. Sebaiknya itu juga dipikirkan, dengan menyiapkan regulasi yang membuat rakyat tetap gegap gempita sekaligus menyemangati pasangan calon dalam berkompetisi. Lebih dari itu, kita tetap memerlukan sistem pemilu yang senantiasa meletakkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan. Artinya, partai politik dan para pasangan calon pimpinan daerah benarbenar takut tidak dipilih rakyat.***

Sejuta Pohon Malaka Tinta Emas Demokrasi RABU (9/12/2015) esok lusa, Indonesia akan kembali nyoblos. Kali ini serentak di 269 provinsi, kabupaten/kota; memilih gubernurwakil gubernur, bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota. Hasilnya, diperkirakan paling lambat 10 Desember, sebagian besar daerah sudah memperoleh gambaran siapa pasangan calon yang akan terpilih menjadi nakhoda di daerah masing-masing selama lima tahun ke depan.

Pilkada serentak ini merupakan sebuah prestasi yang dahsyat bangsa Indonesia dalam kehidupan berdemokrasi. Tidak ada satu bangsa pun di dunia ini yang “gila” melakukan pemilihan umum seperti yang dilakukan bangsa Indonesia; bahkan negerinegeri yang dianggap sebagai “induk hangkang” demokrasi, seperti Amerika Serikat, Inggris dan Prancis, tidak segila itu. Sekali lagi, dalam sejarah demokrasi dunia, bolehlah disebut, ini sebuah goresan tinta emas.

Tidak ada satu negeri pun di belahan lain planet ini yang menghargai hak-hak rakyatnya demikian besar dan kolosal dalam memilih pemimpinnya sendiri seperti yang dilakukan bangsa Indonesia. Apa yang kita lakukan dengan pilkada serentak seakan meneguhkan postulat demokrasi Abraham Lincoln, bahwa demokrasi itu hakikatnya pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat (government from the people, by the people, for the people). Negera kita telah memberi ruang yang sangat lebar bagi rakyatnya untuk memilih pemimpinnya sendiri.

Bila kita membalik lembaran sejarah dunia yang jauh, tentu kita menemukan semboyan legendaris liberte, egalite, fraternite, yang diteriakkan rakyat Prancis, yang kemudian terkenal dalam sejarah dunia sebagai Revolusi Prancis (1789). Semboyan itu kemudian melintasi zaman, melintasi benua dan menyeberangi samudra menjadi nilai-nilai asasi demokrasi, yakni semangat kemerdekaan, persamaan, dan persaudaraan.

Semangat itu pulahlah yang secara inheren, terlebih terkurang, menyelimuti gerakan reformasi di Indonesia dengan dipelopori oleh mahasiswa pada 1998. Mahasiswa berhasil memaksa rezim yang telah berkuasa sekian lama untuk meletakkan jabatan; salah satu alasannya karena dianggap gagal mengembangkan kehidupan berdemokrasi. Mahasiswa menganggap, tak begitu caranya memberikan hak-hak rakyat secara demokratis. Jarak kekuasaan antara rakyat dan penguasa terlalu jauh. Maka salah satu agenda reformasi bidang politik adalah demokratisasi. Wujudnya pemilu multipartai, pemilihan presiden secara langsung, dan otonomi daerah (yang kemudian diwujudkan pula dalam pilkada langsung).

Namun disayangkan, segera saja dalam gegap gempita gerakan reformasi ketika itu secara diam-diam terbentuk kutub-kutub baru; di samping munculnya kelompok proreformasi seperti jamur di musim penghujan yang dinilai wajar, ada pula kelompok antireformasi dan kelompok sunsang konsumen reformasi. Kelompok antireformasi posisinya jelas, adalah kelompok status quo. Kemunculan kelompok konsumen reformasi adalah yang jelas dan merisaukan; mereka ini adalah oknum-oknum kelompok yang menggunakan jaket reformasi tapi menangguk di air keruh. Mereka-mereka ini, sebagian didukung oleh orang-orang kuat lokal.

Lima belas tahun pascareformasi, agenda demokratisasi, antara lain melalui pilkada langsung, barangkali boleh pula kita sebut, mungkin tak begini caranya. Asas pemilihan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, telah dinodai oleh politik uang. Demokratisasi telah dinodai. Rakyat kita yang miskin memang butuh uang, tapi memberi kompensasi uang untuk suaranya, sama saja merendahkan martabat mereka. Menang dengan segala cara adalah upaya, tapi menang dengan menghalalkan segala cara adalah noda dan dosa. Katakan “No” pada politik uang. Selamat menyoblos.***

REDAKTUR: JARIR AMRUN

PERISTIWA karhutla 2015 kian memperkelam kisah peradaban di Bumi Melayu. Ini bukan hanya terjadi di Riau, tetapi terjadi di seluruh bagian wilayah Indonesia yang —entah karena kebetulan— dikenal sebagai tapak-tapak pemukiman orang Melayu. Maka barangkali kita boleh bertanya, apakah peristiwa ini ada juga hubungannya dengan keadaan dan kedudukan orang Melayu terkini itu sendiri?

Namun tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membahas hal itu, melainkan urun pendapat dan gagasan tentang upaya-upaya pencengahan dan penanganan karhutla itu sendiri.

Salah satu upaya yang dilakukan antara lain melalui modifikasi lingkungan, yang di antaranya yang sedang bergegas dilakukan saat ini adalah metode sekat kanal (canal blocking) seperti yang diperintahkan Presiden Jokowi. Dengan demikian metode ini mengandaikan bahwa di wilayah hutan tersebut sudah ada kanal-kanal (buatan). Maka sebenarnya tanpa sadar, atau barangkali ini semacam kode tersembunyi bagi masyarakat, ada pengakuan bahwa memang benarlah peristiwa karhutla banyak terjadi di kawasan hutan lahan basah (gambut) yang dalam proses menjadi perkebunan —dalam hal ini mayoritas perkebunan kelapa sawit [dan juga HTI].

Di lahan gambut, untuk memperoleh kondisi tanam yang optimal bagi kelapa sawit perlu dilakukan beberapa upaya manipulasi lingkungan terlebih dahulu.

Di antaranya dan yang terutama adalah menurunkan tinggi muka air tanah, karena kelapa sawit tidak seperti pohon kelapa biasa yang masih dapat tumbuh subur meskipun akarnya tergenangi air.

Karena itulah kemudian dilakukan manipulasi terhadap lingkungan dengan pembuatan jaringan kanal-kanal yang pada umumnya bermuara ke sungai atau laut dalam upaya menurunkan tinggi muka air tanah tersebut. Namun inilah salah satu pangkal petaka karhutla di lahan gambut.

Pembangunan HTI atau perkebunan di lahan gambut tentu bukanlah terlarang sama sekali; apalagi bila memang ditujukan juga untuk —atau setidaktidaknya berdampak pada— kemajuan perekonomian masyarakat tempatan di mana kawasan HTI/perkebunan itu berada. Persoalannya memang lahan seperti itu perlu dilakukan penangananpenanganan khusus serta, sebagaimana apa saja tentang kebaikan di dunia ini, ada batasan-batasan tertentu yang tidak boleh dilampaui.

Ketika kemudian metode sekat kanal ini menjadi mengemuka, sesungguhnya Penulis lihat paling tidak ada dua problematika. Problem pertama ada pada kanal-kanal itu sendiri. Setiap pembangunan HTI/perkebunan dengan skala

Gde Agung Lontar Peminat masalah sosial

Dari sisi pemerintah pula, pohon malaka ini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk reboisasi (yang sepertinya dalam beberapa tahun belakangan terabaikan); serta sebagai pohon pelindung di kota-kota, mendampingi tamarin (asam jawa), mahoni, trembesi, ketapang — bukannya akasia! tertentu wajib dilakukan dan telah lolos uji AMDAL terlebih dahulu sebelum dapat dilaksanakan. Maka menjadi pertanyaan ketika karhutla terjadi di kawasan gambut yang mengering akibat terlalu rendahnya muka air tanah karena mengalir ke kanal-kanal yang kemudian lepas ke sungai/laut, di manakah letak kesalahannya? Sebab AMDAL yang baik tentu sudah menjelaskan bahwa setiap kanal-kanal (minimal kanal primer) harus disediakan sekat-sekat dan/atau pintu-pintu air pada setiap jarak atau kondisi topologi tertentu untuk dapat terpenuhinya sistem pengelolaan tata air dan lingkungan yang baik. Jadi kanal-kanal dibuat bukan semata-mata untuk mengeringkan lahan basah agar dapat ditanami, namun juga untuk dapat menjaga agar tinggi muka air tanah adalah tetap antara 50-80 cm dari permukaan untuk kondisi tanam yang baik.

Namun seperti kita ketahui bersama nampaknya tidak ada satu kanal pun yang demikian, terlebih-lebih lagi kanalkanal primer. Kenapa hal ini bisa terjadi? Yang jelas, memang ada unsur kesengajaan dari pihak HTI/perkebunan. Apabila tentang hal ini memang tidak tersedia di dalam dokumen AMDAL yang bersangkutan, mungkin pihak HTI/perkebunan bisa berlepas tangan dan konsultan AMDAL-lah yang menjadi penanggung jawab utama; tetapi skenario ini kecil kemungkinannya terjadi. Jadi, kenapa pihak HTI/perkebunan tidak mengadakannya? Di samping persoalan biaya (untuk membuat sekat-sekat atau pintu-pintu air itu), hal yang lebih pent-

SURAT

ing lagi karena biasanya kanal-kanal itu juga digunakan sebagai sarana transportasi yang amat murah, baik saat akan dimulai pekerjaan (mengeluarkan loglog kayu yang masih ada, mengangkut logistik dan peralatan) maupun dalam masa tanam hingga panen. Apabila kanal-kanal itu bersekat atau berpintu air, tentulah tidak dapat dilintasi.

Dengan demikian menjadi jelaslah, paling tidak dalam konteks fakta tiadanya sekat-sekat dan pintu-pintu air pada kanal-kanal ini, pihak HTI/perkebunan itu telah melakukan pelanggaran UU/ peraturan yang dapat dikenakan tindakan penghukuman.

Problematika kedua adalah persoalan siapa yang mengerjakan sekat-sekat kanal yang sekarang gegas dibuat itu dan dari manakah diperoleh sumber pembiayaannya. Mengenai siapa yang mengerjakannya, dalam berbagai pemberitaan nampaknya hampir seluruh elemen masyarakat sudah pernah ikut mengerjakannya. Bila merujuk pada analisis problematika pertama di atas, maka harusnya program sekat kanal (dan pintu-pintu air) itu menjadi tanggung jawab atau salah satu bentuk hukuman bagi pihak HTI/perkebunan itu.

Pohon Malaka Penulis ingat awal dekade 90-an dulu di Riau kita ini sempat heboh dengan diluncurkannya program menanam “Sejuta Sungkai”. Maka ketika kala itu Penulis masih sering keliling-keliling Riau hingga ke pelosok-pelosok dalam rangka kerja proyek-proyek konstruksi (biasanya di bidang bina marga atau irigasi/rawa), sempatlah melihat pemandangan orang-orang ramai menanam tunas-tunas pohon sungkai di tepi-tepi jalan, termasuk di Pekanbaru, dan terutama di wilayah Indragiri Hulu yang dipercaya sebagai habitat asli pohon sungkai. Kenapa sungkai sempat naik daun? Konon katanya untuk “menandingi” pohon-pohon kayu berserat indah seperti jati dari Jawa atau sekelas ramin dari Kalimantan.

Namun sekarang nampaknya sejuta sungkai ini lenyap begitu saja.

Penulis kemudian teringat kepada pohon malaka (phyllantus emblica; amalaka, kemloko, indian gooseberry dst.) yang semasa kecil dulu kalau tak salah ingat penulis kenal dengan nama pohon mlake. Secara struktur botanikal pohon ini amat mirip dengan ceremai, hanya saja lebih besar. Tumbuhan ini berasal dari Nepal/India, yang dianggap suci oleh umat Hindu, sebagai “Ibu Bumi India”. Persebaran habitat alami pertumbuhannya adalah mulai dari Asia Selatan dan Tenggara termasuk Cina bagian selatan, sampai Melanesia; pada lahan dengan ketinggian antara 0 – 1.500 meter dpl, serta tahan terhadap tanah yang mengandung alkalin. Yang lebih menarik lagi, pohon ini ternyata tahan terhadap

P E M B A C

A

Cegah Kejahatan dengan Social Defence SOSIAL defence atau pengamanan masyarakat, merupakan perlindungan terhadap masyarakat dari gangguan kejahatan melalui keikutsertaan masyarakat secara aktif dalam mempertahankan diri dari kemungkinan gangguan kejahatan. Social defence lebih menekankan potensi masyarakat dalam mencegah dan mengurangi tindakan kejahatan secara kolektif.

Masyarakat tidak boleh sepenuhnya berharap perlindungan dari pemerintah seperti polisi, karena adanya keterbatasan polisi baik dari segi kualitas maupun dari segi kuantitas.

Salah satu masalah terbesar di kota-kota modern adalah tingkat kejahatan yang tinggi. Polisi serta lembaga-lembaga formal lainnya yang bertugas untuk menjaga keamanan dalam masyarakat, hanya bisa

sebatas meminimalisir saja. kejahatan juga bagian dari ciri-ciri masyarakat normal, artinya kejahatan tidak bisa dihapuskan di dalam masyarakat.

Masyarakat harus sadar bahwa kejahatan adalah suatu hal yang tidak dapat dihilangkan, sehingga perlu melibatkan masyarakat banyak untuk tujuan pecegahan dan meminimalisir terjadinya kejahatan. Konsep social defence, adalah salah satu cara alternatif untuk mengendalikan kejahatan, dengan partisipasi masyarakat mengurangi kesempatan dan mencegah kejahatan yang bersifat situasional, yang diterapkan pada lingkungan sosial. Pengendalian kejahatan di kota-kota besar, hanya bisa dicegah secara bersama oleh masyarakat sosial. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam strategi pencegahan kejahatan.

Yakni pencegahan kejahatan primer; kejahatan terjadi karena, pengangguran, dan kemiskinan, maka pemerintah harus menciptakan lapangan pekerjaan yang layak untuk mengadalikan kejahatan primer ini. skunder; kebijakan yang menargetkan kepada orang yang berisiko melakukan kejahatan, seperti membatu anak-anak yang putus sekolah. Tersier; strategi mencegah terjadinya residivisme, dengan mengatasi keperluannya dan membatu mereka reintegrasi sosial. Social defence bisa jadi solusi alternatif yang memadai untuk meminimalisir masalah kejahatan.*** Henky Fernando, mahasiswa Jurusan Kriminologi Fisipol UIR. Email. henky.harahap@gmail.com

kebakaran!

Pohon malaka ternyata tahan api sehingga tidak mudah terbakar, juga sekaligus disebut sebagai pohon pionir karena pohon malaka-lah yang tumbuh pertama kali setelah terjadi kebakaran hutan di tempatnya berada. Kemampuan ini menjadi menarik bila dihubungan dengan peristiwa-peristiwa deforestrasi, HTI/perkebunan, karhutla, dan reboisasi. Maka Penulis mengusulkan barangkali ada baiknya juga digalakkan penanaman pohon malaka ini oleh masyarakat, pengusaha, dan pemerintah. Barangkali pemerintah dapat melansir semacam kegiatan atau program “Menanam Sejuta Malaka”.

Di kawasan HTI/perkebunan mungkin dapat diharuskan untuk menanam jejeran pohon malaka minimal pada setiap luas tanam 40 ha misalnya. Tujuannya adalah untuk mencegah meluasnya api bila terjadi kebakaran di lahan mereka. Di samping itu, dengan diwajibkannya menanam pohon malaka dalam komposisi tertentu ini, juga akan menghilangkan sifat monokultur pada suatu kawasan yang luas.

Dari sisi pemerintah pula, pohon malaka ini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk reboisasi (yang sepertinya dalam beberapa tahun belakangan terabaikan); serta sebagai pohon pelindung di kota-kota, mendampingi tamarin (asam jawa), mahoni, trembesi, ketapang —bukannya akasia! Sebagai pelindung kota, pohon malaka memiliki kelebihan daun-daun yang kecil dan hanya gugur dua kali dalam setahun (sehingga relatif lebih bersih), dan dahan dan rantingnya lebih liat sehingga tidak mudah patah (faktor keamanan).

Pada sisi lain, pohon malaka nampaknya sangat banyak kegunaannya karena seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan secara berguna. Buahnya dapat dijadikan manisan, sementara ekstraknya dapat diolah menjadi shampo, minyak rambut, pewarna, dan tinta; pepagan dan daun dapat diolah menjadi bahan pewarna; dan kayunya yang memiliki kelas kuat III dan kelas awet II dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan perabot, atau juga dibuat jadi arang kayu.

Yang tak kalah penting, akar, daun, buah, dan bijinya dapat diolah menjadi bahan obat-obatan herbal alami untuk berbagai macam penyakit. Di dalam kitab pengobatan kuno India, Ayurvedha, pohon malaka bahkan mendapatkan tempat yang istimewa. Maka pemerintah, pengusaha, dan masyarakat barangkali dapat membubidayakan tanaman ini secara masif, karena ia dapat menghambat meluasnya karhutla dan melindungi ekosistem, sekaligus dapat diambil manfaat yang berguna. Sementara khususnya bagi masyarakat Melayu (Riau), nama pohon malaka ini secara psikologis tentulah memiliki keakraban tersendiri.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna, dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik.

Surat yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

PRO-BISNIS

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

5

EKONOMIKA BUMD Jadi Penggerak Pembangunan Dialog Publik dan Silaturahmi PMRJ Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id

SUDAH saatnya BUMD di Riau menjadi penggerak pembangunan dan pemacu kesejahteraan rakyat di Riau. Serta sumbangkanlah pemikiran positif untuk pembangunan riau. Poin ini menjadi kesimpulan dialog publik dan silahturahmi masyarakat Riau yang dilaksanakan Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ), Sabtu (5/12) di Ballroom Hotel Puri Denpasar, Kuningan, Jakarta.

Hadir Kepala Kantor Penghubung Provinsi Riau di Jakarta Doni Aprialdi SH sekaligus membuka acara tersebut. Tokoh senior masyarakat Riau dan juga Gubernur Riau periode 1998-2003 Saleh Djasit, Dirut Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari, Mantan Kejati Riau dan merupakan mantan Komisaris Bank Riau Kepri Juni Syafrin SH MH, Ketua PMRJ H Munasir, Ketua Lembaga Tertinggi Adat Republik Indonesia (LEMTARI) Datuk Suhaili.

Kemudian tokoh masyarakat Rohul Idris Salim Amir, Pengurus Persatuan Mahasiswa Riau (PEMARI), Pengurus Serumpun Masyarakat Riau Banten (SEMARI), Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Riau Bogor (IPMR) dan Pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Riau Jakarta (HIPEMARI) dan hadir juga masyarakat dan Mahasiswa Riau yang berdomisili di Jakarta sebanyak 200 orang.

Ketua PMRJ H Munasir SE menyampaikan, PMRJ merupakan suatu wadah untuk masyarakat Riau di Jakarta dan sekitarnya yang bertujuan untuk memperkuat solidaritas sesama masyarakat Riau di Jakarta dan sekitarnya. Karena itu, PMRJ haruslah senantiasa berpikir positif dengan pembenahan dan pengembangan serta proses pe-

BRK FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari (tengah) berfoto bersama para tokoh masyarakat dan pembicara dalam dialog publik dan silaturahmi masyarakat Riau yang dilaksanakan Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ), di Ballroom Hotel Puri Denpasar, Kuningan, Jakarta, Sabtu (5/12/2015). .

rubahan yang lagi dilaksanakan oleh Pemrov Riau. Termasuk dalam hal pembenahan BUMD serta anggota PMRJ harus selalu kompak dan solid. Serta ikut berperan aktif menyumbangkan pemikiran yang inovatif positif untuk pembangunan Riau dalam arti dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.

Dialog publik yang terdiri dari dua sesi. Materi ini dipimpin Kapten Penerbang Oktoberiani yang bertugas di Mabes TNI AU sebagai moderator. Materi pembukaan diawali Dirut BRK Dr Irvandi Gustari, kemudian Saleh Djasit dan terakhir Ketua PMRJ. Sesi kedua Dr H Juni Syafrin SH MH yang saat ini masih aktif sebagai dosen dan widiaiswara pada Kejagung RI.

Data Pengguna Faktur Fiktif per KPP Kanwil DJP Riau dan Kepulauan Riau KKP

JUMLAH WP

Rupiah (Rp)

KPP Pratama Pekanbaru Senapelan KPP Pratama Dumai KPP Pratama Rengat KPP Pratama Tanjung Pinang KPP Pratama Batam KPP Pratama Pekanbaru Tampan KPP Madya Batam KPP Madya Pekanbaru KPP Pratama Bengkalis KPP Pratama Bangkinang KPP Pratama Pangkalan Kerinci KPP Pratama Tanjung Balai Karimun KPP Pratama Bintan

53 12 2 3 1 84 1 52 5 3 20 1 2

32,570,450,632 1,207,462,732 1,041,910,865 444,867,536 193,521,263 57,980,231,208 8,082,099 46,746,459,353 1,346,326,759 2,367,766,152 5,310,077,484 7,969,059 178,632,500

Total

239

149,403,757,642

TORAT DIREK

SUMBER: DJP RIAU DAN KEPRI

Kepala Kantor Penghubung Provinsi Riau di Jakarta, Doni Aprialdi SH menyampaikan, pola pelayanan dari Kantor Penghubung Riau terus menerus diperbaiki dan dibenahi. Sehingga masyarakat Riau yang ada di Jakarta dan warga Riau yang mau berurusan dengan berbagai Kementrian di Jakarta maupun para calon investor yang menjajagi untuk investasi di Riau, dapat dengan dengan nyaman dan lengkap bila berurusan di kantor Penghubung Provinsi Riau.

Sementara Dirut BRK Irvandi menyampaikan saat ini BRK sudah menerapkan budaya transparansi dan budaya kompetensi. Selanjutnya orang nomor satu di BRK ini memaparkan, sebenarnya kompetensi karyawan di BRK tidak kalah

dengan kompetensi karyawan bankbank pemerintah maupun bankbank swasta papan atas lainnya.

Khususnya untuk BRK sendiri saat ini sudah memiliki teknologi canggih yang tidak kalah dengan kompetitornya. Sejauh ini BRK sudah memiliki sumber daya manusia yang berkompeten di masing-masing bidangnya. Namun saat ini Irvandi secara bertahap ingin mengubah “mindset” SDM yang ada di BUMD yang dipimpinnya ini menjadi bank yang tangguh dan mandiri serta bermarwah dengan tetap mengedepankan aspek Tata Kelola Perusahaan yang sesuai aturan.

Secara data, saat ini memang baru BRK sebagai salah satu BUMD di Riau yang secara kosis-

ten telah memperlihatkan kinerja yang baik dan secara kontinyu membagikan deviden nya kepada para pemegang saham memang baru Bank Riau Kepri. Untuk berperan aktif dan komit dalam hal peningkatan kesejahteraan rakyat Riau, BRK mengembangkan UMKM secara sistematis dan membentuk unit kerja UMKM untuk optimalisasi pengembangan bisnis UMKM di Riau. Pada tahun 2015 ini BRK telah meraih sebanyak 10 Penghargaan untuk level Nasional.

Irvandi juga menyampaikan, pembenahan BUMD di Riau lagi berlangsung. Komitmen dari Plt Gubernur Riau untuk pembenahan BUMD di Riau perlu didukung dan diapresiasi. Saat ini menurut

Irvandi yang juga Assesor Nasional dari BNSP, dirinya adalah salah satu yang ditunjuk untuk menjadi anggota Proses Assesment Uji Kompetensi dan Kepatutan (UKK) untuk memilih Direktur Utama dan Direktur pada BUMD di Riau.

Proses pemilihan Dirut dan Direktur BUMD yang dilakukan secara terbuka dengan mekanisme proses assesmen dan menggunakan uji kompetensi dengan menggunakan parameter yang terukur secara transparan, hal ini merupakan langkah maju dari pengelolaan BUMD di Riau, dan bisa jadi ini pola transparansi yang pertama di Indonesia dalam pemilihan Dirut maupun Direktur BUMD.(rio)

Potensi Kebocoran Pemasukan Pajak Capai Rp149,9 M PEKANBARU (RP) - Kantor Wilayah Ditjen Pajak (Kanwil DJP) Riau dan Kepulauan Riau terus mengejar wajib pajak yang terindikasi menggunakan faktur pajak yang tidak berdasar transaksi sebenarnya (TBTS). Hingga saat ini tercatat potensi kerugian secara nasional akibat faktur pajak TBTS pada tahun 2015 sebesar Rp6,46 triliun yang berasal dari 10.982 wajib pajak. Kepala Bidang P2 Humas DJP Riau dan Kepri Rina Lisnawati mengungkapkan, untuk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau sendiri, potensi yang hilang sebesar Rp149,4 Miliar, berasal dari 239 Wajib Pajak yang mayoritas beras-

al dari KPP Pratama Pekanbaru Tampan sebanyak 84 Wajib Pajak dengan nominal Rp57,9 Miliar dan dari KPP Madya Pekanbaru sebanyak 52 Wajib Pajak dengan nominal Rp46,7 Miliar.

Rina mengatakan, untuk meminimalisir potensi kehilangan pajak dari faktur pajak TBTS, Kanwil Ditjen Pajak Riau dan Kepulauan Riau membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Faktur Pajak TBTS. Di mana tugas utamanya adalah mendorong para Wajib Pajak melaksanakan kewajiban perpajakannya secara baik dan benar khususnya terkait dengan penggunaan Faktur Pajak TBTS. Selain

itu melakukan klarifikasi kepada Wajib Pajak terduga pengguna faktur pajak TBTS guna menghindari sanksi pidana yang dapat dikenakan kepada Wajib Pajak yang bersikap kooperatif. ‘’Sejak pertengahan tahun 2014, Ditjen Pajak melakukan pemanggilan klarifikasi kepada ratusan Wajib Pajak yang diduga mengkreditkan Faktur Pajak TBTS. Sebanyak 80 persen Wajib Pajak yang dipanggil telah bersikap kooperatif, mengakui mengkreditkan faktur pajak TBTS tersebut dan bersedia melakukan pembetulan dan pembayaran atas kekurangan kewajiban pajaknya,’’ ulasnya lebih

lanjut.

Sejalan dengan itu, Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mendukung program Tahun Pembinaan Wajib Pajak 2015 melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91/PMK.03/2015 tentang penghapusan sanksi pajak, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 197/ PMK.10/2015 tentang pengurangan sanksi pajak, dan Instruksi Dirjen Pajak Nomor INS-04/PJ/ 2015 tentang kebijakan penyelesaian pemeriksaan khusus melalui penghentian pemeriksaan dengan membuat laporan hasil pemeriksaan sumir berdasarkan kriteria tertentu.(mar)

Tremondi Ajak Masyarakat Senam Bareng PEKANBARU (RP) - Warna hijau tosca khas Tremondi tampak mendominasi di salah satu ruas area Car Free Day (CFD) Jalan Sudirman, Ahad (6/12). Di pagi yang cerah tersebut, Tremondi mengadakan perayaan ulang tahun perdananya dengan pengunjung CFD dengan senam bersama dan memberi hadiah dengan kuis kuis menarik.

Bukan hanya itu, tester cake dengan aneka varian rasa juga diberikan cuma cuma kepada siapa saja yang berminat. Tak puas hanya sekedar mencoba, tidak sedikit pengunjung yang membeli dan memborong habis aneka cake Tremondi yang juga dijual di stand.

Terkait hal tersebut, Manager Operasional Tremondi, Fitri Yuliani mengaku sangat mengapresiasi antusias masyarakat tersebut. “Dalam rangka anniversary perdana ini, kami ingin lebih dekat dengan konsumen kami yang selama satu tahun terakhir sudah mempercayakan Tremondi,” paparnya.

Selama satu tahun berdiri, menurut Fitri penjualan Tremondi di Kota Peknbaru sangat baik. Dengan kata lain, penjualan melebihi target karena tingginya dari animo masyarakat, khususnya mahasiswa yang mempercayakan momen bahagian mereka dengan memesan cake dari Tremondi.

Dimomen Ulang tahun ini, Tremondi juga memberikan diskon 20 persen untuk cake yang mereka tawarkan.(cr3) REDAKTUR: MARRIO KISAZ

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

Swiss-Belinn SKA Raih Peringkat 1 Hotel Bintang Tiga Terbaik Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

INTERNET

RAIH PENGHARGAAN: Hotel Swiss Belinn SKA Pekanbaru meraih penghargaan hotel bintang tiga terbaik peringkat satu dengan kategori bidang usaha penyediaan akomodasi, akhir pekan lalu.

PEMERINTAH Kota Pekanbaru kembali menggelar malam anugerah pariwisata tahun 2015. Acara ini dilaksanakan di Hotel Furaya pada Jumat, 4 Desember 2015. Dalam malam anugerah ini, Swiss-Belinn SKA Pekanbaru kembali terpilih menjadi hotel bintang tiga terbaik peringkat satu dengan kategori bidang usaha penyediaan akomodasi. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi,SSi kepada General Manager Swiss-Belinn SKA Pekanbaru Anton Rezie.

Penghargaan Pariwisata Award diberikan setiap tahunnya oleh

Pemerintah Kota Pekanbaru. Proses penilaian dilaksanakan secara independen. Pihak Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru sebelumnya telah melakukan survey dan assessment (penilaian) ke properti SwissBelinn SKAPekanbaru.

Ada banyak hal yang disurvey di antaranya kelengkapan fasilitas hotel, standar pelayanan, kelengkapan surat-surat izin usaha, standar keselamatan kerja, unsur-unsur ciri khas daerah.

Seperti adanya musik khas Melayu yang setiap harinya diputar sebagai inhouse music hotel, ukiran khas Melayu di bangunan hotel, serta karyawan mengenakan baju khas Melayu setiap hari Jumat. Tidak hanya itu, dalam daftar menu hotel juga tersedia pilihan menu makanan maupun minuman khas Melayu. Berdasarkan serangkaian penilaian tersebut, Swiss-Belinn SKA Pekanbaru akhirnya berhasil memenangkan per-

ingkat satu sebagai hotel bintang tiga terbaik.

Keberhasilan atas penghargaan ini bagi Swiss-Belinn SKAPekanbaru merupakan hasil kerja keras seluruh tim dan Manajemen. Sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh Anton Rezie, Swiss-Belinn SKA Pekanbaru tentunya bangga dengan diterimanya penghargaan ini. Namun bukan berarti lantas berpuas diri.

Manajemen akan terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan sehingga dapat memberikan kepuasan bagi seluruh tamu maupun stakeholders (pihak pemilik perusahaan). Target untuk Tahun 2016, Swiss-Belinn SKA Pekanbaru ingin menjadi The Leading Hotel di Pekanbaru yaitu menjadi hotel nomor satu di Kota Bertuah ini. Swiss-Belinn SKA Pekanbaru akan terus mengoptimalkan pelayanan dan menyediakan fasilitas yang sesuai dengan perkembangan jaman.(rio)

Promo Desember, Dokter Khitan Buka Konsultasi Gratis PEKANBARU(RP) -Klinik Dokter Khitan Pekanbaru selama Desember memberikan pelayanan khusus bagi masyarakat Pekanbaru yang ingin mengkhitankan anaknya. Mulai dari memberikanan spesial diskon dan memberikan hadiah menarik usai khitan (sunat), juga memberikan layanan konsultasi gratis tentang micropenis.

Disebutkan owner Klinik Dokter Khitan Pekanbaru dr Sugeng Riyadi spesial diskon dan pemberian hadiah menarik untuk khitan ini hanya berlaku selama Desember, begitu juga dengan konsultasi soal micropenis khusus yang terjadi pada anak-anak yang meSUGENG RIYADI ngalami kegemukan (obesitas).

Mikropenis adalah suatu kelainan pada pria berupa pertumbuhan penis lebih kecil daripada yang seharusnya. Disebutkan dr Sugeng, kasus micropenis ini sangat tinggi terjadi di Pekanbaru. faktor penyebabnya adalah kegemukan, dan pola makan yang kurang sehat diberikan orang tua kepada anaknya, ‘’Karena orang tua yang kurang mendapatkan edukasi soal ini.

Dampaknya nanti, setelah anaknya khususnya laki-laki pada usia dewasa atau saat berumah tangga menjadi minder,’’ jelas dr Sugeng kepada Riau Pos, Ahad (6/12).

Untuk solusinya, disampaikannya ada di Klinik Dokter Khitan Pekanbaru jalan Thamrin Nomor 103 Pekanbaru Gobah, atau bisa menghubungi ke nomor 081371887885. ‘’Kami siap memberikan informasi soal keluhan micropenis ini,’’ katanya lagi.

Sedangkan untuk layanan khitan, disampaikannya juga sebelum datang ke klinik bisa mencari informasi lewat web www.dokterkhitanpekanbaru.com. Atau bisa saja datang ke Klinik Dokter Khitan Pekanbaru.

Klinik ini sudah sejak lama mengembangkan metode khitan yang tidak pakai sakit dan tidak pakai lama. artinya hanya memerlukan waktu tiga menit saja anak siap khitan bisa langsung beraktifitas seperti sediakala.

Metode khitan yang dimaksud adalah, dengan teknologi Khitan Alisklamp. Teknik ini hanya ada di Klinik Dokter Khitan Pekanbaru dan teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh dr Sugeng Riyadi kepada masyarakat Pekanbaru. ‘Hanya tiga menit, dan untuk khitan sebenarnya tidak perlu menunggu libur. Usai khitan bisa langsung main,’’ tuturnya.

Dijelaskannya, metode Alisklamp saat tindakan tanpa dijahit dan tanpa di perban, minim pendarahan. ‘’Dalam pengerjaannya metode ini juga tanpa menggunakan suntik bius. Hasil khitan lebih rapih, menyesuaikan anatomi penis, tanpa bekas jahitan, harganya bersahabat,’’ pungkasnya.(gus)

Lenovo Target Nomor 1 Tahun Depan PEKANBARU (RP) - Provinsi Riau, khususnya Pekanbaru menjadi salah satu pasar penting bagi produk notebook Lenovo di Indonesia. Data internal Lenovo Indonesia per Oktober 2015, pasar Pekanbaru tumbuh lebih dari 6 poin dari tahun sebelumnya. Lenovo pun mencatatkan pangsa pasar sebesar 10,5 persen di tengah persaingan ketat sejumlah merek notebook atau laptop yang telah lebih dulu eksis.

Secara keseluruhan, wilayah Pekanbaru berkontribusi 2 persen dari keseluruhan pasar Lenovo di Indonesia.

Hal ini mengindikasikan pasar di wilayah Pekanbaru memiliki potensi bertumbuh yang besar. Lenovo makin percaya diri, karena mereknya baru saja meraih penghargaan Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2015. Penghargaan ini berikan untuk jajaran produk notebook merek ini.

Marketing Consumer Head Lenovo Indonesia Diantika menyebutkan, Lenovo telah mengamati bahwa potensi ekonomi yang besar di Riau. Terutama sektor minyak, gas, dan mineral di Pekanbaru merupakan alasan utama industri teknologi akan mampu berkembang di wilayah ini. Ia yakin, dengan mempertahankan kualitas layanan yang sekarang dan sejumlah produk baru, Lenovo mampu meraih pangsa pasar yang lebih besar. ‘’Sejauh ini, kami hampir tidak mendapati komplain produk dari konsumen, maka pertumbuhannya bagus.

Dari share 4,39 persen pada Oktober 2015, pada Oktober 2015 share sudah mencapai 10,5 persen. Lenovo Indonesia menargetkan raih posisi nomor satu pada kuartal I tahun depan,’’ ungkap Diantika yakin, di sela-sela kehadirannya pada salah satu iven promo Lenovo Indonesia di Pekanbaru, baru-baru ini.

Selain mengandalkan kualitas produk yang sudah mulai mendapat kepercayaan dan pengakuan, Lenovo juga akan terus fokus pada penyusunan strategi meraih pasar lebih besar pada tahun depan. Diantika menyebutkan, Lenovo akan fokus pada peningkat retail di kotakota di Indonesia setelah 7 kota besar. Lenovo sudah menetapkan rencanan akan menghadirkan lebih dari 500 branding store di seluruh Indonesia.(end)

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

BERIKAN MATERI: Dr Andri H Lubis memberikan materi tentang solusi sehat dan cantik sempurna di Bertuah Hall, Hotel Pangeran, Sabtu (5/ 12/2015).

Oxi Series Solusi Suplemen untuk Sehat Perfect Indonesia Taja Seminar Kesehatan PEKANBARU (RP) - Di zaman modern seperti saat ini, sehat dan awet muda merupakan keinginan berjamaah bagi masyarakat Indonesia terutama Pekanbaru. Untuk meraih semua itu, berbagai cara yang dilakukan warga.

Hal tersebut diungkapkan oleh Konsultan Kesehatan dr Andri H Lubis sewaktu memberikan materi seminar kesehatan dengan tema hidup sehat dan awet muda di zaman

modern dengan sempurna Sabtu (5/12) di Bertuah Hall Hotel Pangeran Pekanbaru.

“Apalagi saat ini, banyak masyarakat yang menderita penyakit Degeneratif tetapi mereka tak sadar. Dan memilih menghindari general check up untuk mengetahui keadaan kesehatan mereka. Sehingga, sering kali masyarakat mengetahui penyakit mereka sudah stadium lanjut dan susah diobati,” urainya.

Setelah paham masalahnya penyakit yang diderita, kata dr Andri, bagamana cara menghindari penyakit tersebut dengan cara mengubah life style seperti aktif bergerak, makanan sehat, tidur 8 jam sehari. “Namun denga 3 hal tersebut tidak cukup tanpa dibantu suplemen sehat membantu lebih optimal,” ungkapnya.

Oxi series kata dr Andri merupakan suplemen yang

dapat membantu masyarakat. Di mana ada beberapa item yang dapat membantu masyarakat di antaranya Oxi Pro merupakan formula Ionik oksigenasi sel yang mengandung energi dan digunakan untuk memberi nutrisi-nutrisi dan oksigen yang diperlukan oleh tubuh. Kedua Oxi cora fungsinya membantu merelaksasikan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah diseluruh tubuh.

Ketiga Oxy Finity ini berfungsi melakukan regenerasi di-

dalam tubuh mengurangi lemak, berat badan, melindungi hati dan pembuluh darah.

Senada dengan dr Andri, GM Perfect Indonesia, MR Roys Tanani, mengungkapkan melalui seminar tersebut merupakan salah satu cara mendidik masyarakat untuk sadar berbagai penyakit modern yang belum dikenali.

“Tidak hanyak menjual produk, namun kita mendidik masyarakat untuk sehat untuk sadar kesehatan,” urainya.(cr4/dac)

Dealer Indo Motor Menangkan Program BBM dari Adira Finance PEKANBARU (RP) - Sebagai bentuk apresiasi terhadap rekanan motor bekas, Adira Finance mempunyai program Bagi-Bagi Mobil (BBM). Hal ini dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di lembaga pembiyaan motor ini kepada Dealer Rekanan memberikan kontribusi ke perusahaan sebesar 25 persen terhadap total penjualan motor Adira Finance periode Januari hingga September.

Hal ini diungkapkan Branch Manager Adira Finance cabang Perawang, Arif Hermansyah melalui marketing Head NMCY Adira cabang Perawang, Fakhrul Rozi kepada Riau Pos Ahad (6/12).

Ia juga mengungkapkan untuk cabang Perawang sendiri yang memenangkan program BBM tersebut yakni Dealear Indo Motor Siak dengan pemilik dealear Husain.

“Program BBM ini merupakan program tahunan kita skala nasional. Kebetulan untuk di Riau sendiri ada dua pemenang dan salah satunya mitra rekanan Adira cabang kita yang Un-

ADIRA FOR RIAU POS

MENANG: Manajemen Indo Motor Siak memenangkan program BBM dari Adira Finance, akhir pekan lalu.

tuk hadiah yang dimenangkan Dealer Indo Motor, kata Fahrul, di tahun 2014

mendapatkan Carry Pick Up, dan ditahun ini, mendapatkan Suzuki Splash. Dikata-

kannya, berbagai program tersebut merupakan merupakan bentuk apresiasi Adira terhadap kontribusi para dealer rekanan selama ini.

Dalam program ini, Adira juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan manajemen bisnis motor bekas para rekanan.

“Apalagi, Kesuksesan besar ini tidak lepas dari peran mitra (dealer rekanan) maupun nasabah,”pungkasnya.

Sementara itu, Husain pemilik Dealer Indo Motor tidak menyangka dua tahun berturut-turut mendapatkan hadiah program BBM dari Adira. “Tentunya dengan hadiah yang dimenangkan oleh kita tentunya menjadi motivasi bagi kita untuk menjadi lebih baik lagi,”ungkap Husain.

Apalagi, ia merasakan tumbuh dan berkembang bersama Mokas Adira. “Banyak sekali bantuan yang kami terima terutama untuk dapat mengembangkan usaha diler kami. Kedepannya kita berharap menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.(cr4/dac)

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

EKONOMI-BISNIS

7

MLD Jazz in Town Jual Hampir 2.000 Tiket PEKANBARU (RP) - Pertunjukan musik Jazz eksklusif yang digelar indoor di MP Club Pekanbaru, MLD Jazz in Town, menuai sukses. Digelar maraton sejak Oktober 2015, MLD Spot mencatatkan penjualan hampir 2.000 tiket. Namun pihak MLD Spot sebagai pemotor acara belum mau disebut usaha Image Branding-nya tahun ini sudah dikatakan sukses. Musisi terakhir yang tampil ada iven ini adalah Citra Scholastika yang naik panggung pada Sabtu (5/ 12) tengah malam. ‘’Memang secara kuantitas sudah melebihi ekspektasi kami, namun untuk progres sebagai mana pengaruhnya pada Brand Image, kami belum bisa menilai. Namun tahun depan kami masih tetap konsen pada komunitas, mungkin dalam bentuk dan konsep berbeda. Apa dan bagaimana bentuknya, nanti baru akan ketok palu pada awal tahun baru mendatang,’’ sebut Singgih Wahyu Dewantoro, Perwakilan MLD Spot Jazz in Town saat jumpa pers

di Hotel Grand Elite.

Singgih menyebutkan, mereka butuh waktu panjang untuk membangun brand image dengan menghadirkan hiburan berbeda. Pada tahun ini, MLD Spot Jazz in Town digelar di sejumlah Kota di Indonesia. Penampilan Citra Scholastika yang juga merupakan runner up ajang pencarian bakat Indonesian Idol merupakan pertunjukan keempat. Sebelumnya, lebih dulu tampil Lala Karmila pada Agustus, Yura Yunita dan Tompi pada akhir November. ‘’Yang jelas ini bukan yang terakhir, karena dalam bulan ini kami juga akan menghadirkan musisi Kunto Aji. Kalau tidak ada halangan, Kunto Aji akan menutup MLD Spot Jazz In Town tahun ini pada tanggal 17 Desember 2015. Acara masih akan digelar di MP Club Pekanbaru,’’ lanjut Singgih.

Sementara itu, angka hampir 2000 tiket terjual ini didapatkan dari pihak pengelola MP Club yang merupa-

kan penyedia tiket tunggal pada iven ini. Grafik peminat musik Jazz pada ajang ini disebutkan General Manager MP Club Benny Lubis, terus menanjak. Mulai dari yang pertama 300 tiket, lalu naik menjadi 400-an tiket dan puncaknya saat Tompi hadir pada akhir bulan lalu dengan 700 tiket dan untuk Citra hingga beberapa jam sebelum tampil sudah terpesan sekitar 400-an tiket. ‘’Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan pihak MLD yang menjadikan kami sebagai tempat pelaksanaan pertunjukan musik Jazz ini.

Hasilnya memang memuaskan sejauh ini, karena bisnis kami tumbuh sebesar 70 persen sepanjang pelaksanaan acara.

Kami memang sering menghadirkan musik Jazz bagi pengunjung, namun hadirnya sosok bintang seperti Lala, Yura, Tompi dan sekarang Citra benar-benar menjadi daya tarik sendiri bagi para tamu langganan kami,’’ sebut Benny.(end)

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

PERAWATAN RAMBUT: Hair styler Rinaldo sedang melakukan perawatan rambut di salon Chintya di Jalan Jenderal, Pekanbaru, Sabtu (5/12/2015).

Chintya Salon Kenalkan Tren Rambut Terbaru Warna Beige Gold Laporan DIDIK HERWANTO, Pekanbaru didik-herwanto@riaupos.co.id

HENDRAWAN KARIMAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Citra Scholastika (dua dari kanan) berfoto bersama manajemen Grand Elite, MP Club dan MLD Spot beberapa saat sebelum naik panggung, akhir pekan lalu.

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

TREND warna rambut terbaru di kenalkan Chintya Salon.

Bersama penata rambut terkenal, Rinaldi, Chintya salon memperkenalkan warna Beige Gold yang diperkirakan akan trend pada tahun 2016. “ Ini lagi trend di akhir tahun ini. Diperkirakan sampai tahun 2016 akan menjai primadona,” ujar Rinaldi.

Warna Beige Gold didapatkan dari produk Yellow.

Produk ini menurut Rinaldi sangat baik digunakan, karena selama proses pengerjanya tidak menyebabkan kulit kepala iritasi. Warna yang dihasilan dari produk Yellow juga sangat baik dan tegas. “ Yang penting, hasilnya tidak akan luntur meski dikeramasin berkali-kali, serta tidak kasar,” katanya, Sabtu (5/12).

Nantinya menurut Rinaldi, ketika para konsumen akan mengganti lagi warnanya tidak perlu cemas. Karena kualitas alami rambut tidak rusak. “ Kalau mau gonta gan-

ti warna tidak perlu takut.

Produk ini aman, tidak merusak sifat alami rambut,” ucapnya.

Pada saat demonstrasi pewarnaan, prosesnya dimulai dari bleaching (pemudaran warna), kemudian baru dicuci lalu dikeringan. Kemudian melakukan pencampuran beberapa komposisi warna sehingga dihasilkan warna Beige Gold. Setelah itu baru dicuci kembali menggunakan conditioner Yellow.

Sementara Shinta Dewi owner Chintya Salon kepada Riau Pos mengtakan bahwa pengenalan trend warna terbaru sengaja dilakukan, sebab 2016 sudah di depan

mata. “Kita sengaja berikan yang berbeda untuk costumer diakhir tahun ini,” ucapnya.

Pada saat pelaksanan demo perwarnaan, Chintya salon juga memberikan potongan harga spesial. “Hari ini kita beri diskon besar hingga 50 persen kepada 10 orang costumer pertama,” sebut Shinta.

Diskon ini tidak hanya berhenti pada hari ini saja menurut Shinta. Sampai akhir tahun Chintya Salon tetap akan memberikan potongan harga secara berfariasi. Untuk itu segera kunjungi salon Chintya yang terletak di Jalan Jendral dan Jalan Cempedak, Pekanbaru.(rio)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

INTERNASIONAL

8

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

Transportasi di Inggris Lumpuh Laporan JPG, London

INTERNET

UJI COBA: Martin Jetpack atau peralatan terbang pribadi seperti yang dipakai Iron Man sedang dilakukan uji coba pemakaiannya, baru-baru ini.

BADAI Desmond melanda wilayah Inggris dan sekitarnya. Akibatnya, angin dengan kecepatan tinggi dan hujan yang sangat lebat membuat banjir yang cukup parah di Negeri Ratu Elizabeth II tersebut.

Dilansir dari BBC, Ahad (6/ 12), insiden ini merupakan yang terparah dan telah dinyatakan sebagai insiden besar. Kota yang terdampak cukup parah adalah Cumbria.

Puluhan kereta yang menuju ke kota ini pun harus di-

batalkan. Selain itu beberapa jalanan juga telah ditutup di wilayah Skotlandia, Inggris, dan Wales akibat banjir ini.

Banjir terparah berada di wilayah Inggris, sedangkan yang kedua berada di selatan dan barat Skotlandia. Menurut ahli cuaca BBC, Chris Fawkes, pusat badai ini cenderung berada di Cumbria.

Adrian Holme, seorang pemadam kebakaran dan penyelamatan Kota Cumbria mengatakan bahwa banjir ini belum pernah terjadi sebelumnya. “Banjir ini belum per-

nah terjadi sebelumnya,” kata Holme.

Selain itu dua peringatan terkait banjir parah juga telah diumumkan di bagian selatan dan barat Skotlandia.

Tanda merah telah dikeluarkan yang berarti setiap orang yang tinggal di daerah tersebut harus ekstra waspada.

Banjir ini juga mengakibatkan sebuah tanggul di Sungai Teviot di perbatasan Skotlandia jebol. Badan Meteorologi Inggris telah memperingatkan bahwa hembusan angin akan mencapai kecepatan 80

mph di beberapa daerah.

Sebanyak 190 rumah di daerah North Yorkshire saat ini juga telah ditinggal oleh penghuninya. Aliran listrik pun telah padam akibat banjir yang melanda daerah ini.

Sementara itu, Lembaga Nasional Kerajaan Tim Penyelamat Banjir (RNLI) dengan menggunakan sekoci telah dikerahkan ke daerahdaerah yang terdampak banjir. Badan Lingkungan Hidup Inggris menyampaikan bahwa banjir akan mencapai puncaknya pada pukul 12.00

waktu setempat.

Perdana Menteri Inggris David Cameron pun mengucapkan duka cita terkait musibah banjir ini. Dia pun memastikan bahwa timnya akan bekerja dengan cepat untuk mengatasi masalah ini.

“Pikiran saya bersama mereka yang terkena dampak Badai Desmond. Saya memastikan tim bekerja dan merespon dengan cepat dan akan membantu bagi mereka yang memerlukannya,” kata David Cameron dalam akun twitter-nya @David_Cameron.(int/mng)

Merindukan Al Ahmadi dari Zaman Samsung Sambungan dari hal. 1 Dengan demikian, begitu mereka nanti lulus dari perguruan tinggi, dua hal mereka dapat: kesarjanaan secara ilmu dan kematangan secara kejiwaan.

Mereka memiliki nilai plus karena sudah mengalami rasanya ditipu, bertengkar, bangkrut kecil-kecilan dan gagal membuat produk yang disukai konsumen.

Dari puluhan mahasiwa yang saya minta naik panggung, lebih separuh berhasil memulai usaha tanpa modal.

Hampir 100 persen pernah ditipu, bahkan ada yang berkali-kali. Yang membanggakan tidak ada yang setelah tertipu merasa kapok untuk bangkit lagi.

Doktrin “calon pengusaha sukses adalah yang kalau jatuh selalu berani bangkit” rupanya sudah diyakini secara luas.

Di grup Jawa Pos sendiri ada yang mendirikan institut bisnis: lembaga setengah formal untuk menggairahkan

munculnya pengusaha muda dan pengusaha pemula. Entrepreneur School.

Dibuat oleh Batam Pos di Batam tapi wilayah kerjanya se-Sumatera. Mulai dari kursus-kursus, kuliah umum, monitoring, konsultasi bisnis, sampai penghargaan bisnis bagi mahasiswa dan pemula yang sukses.

“Pak, dua tahun lalu saya berjanji pada bapak tidak akan bertemu bapak kalau omset saya belum naik,” ujar seorang wanita muda yang mendekati kursi saya di Batam kemarin. Dia mulai usaha kripik singkong. “Sudah naik berapa?” tanya saya.

“Waktu itu satu hari saya hanya berhasil menjual 10 kg,” katanya.

“Sekarang sudah 80 kg.”

Saya ingin menciumnya untuk menunjukkan rasa haru saya. Tapi yang antre ingin melapor (dan minta foto bersama) terlalu banyak.

Ada yang mengadu mendapat fitnah.

Dia jualan es puter.

“Es saya diisukan mengandung ba-

han tidak halal,” katanya.

“Saya menangis,” tambahnya. Itu empat bulan lalu. Dia minta saran apa yang harus dia lakukan. “Apakah sekarang jualan es Anda merosot,” tanya saya. “Tidak Pak. Justru tambah laris,” katanya. Maka saya pun tidak perlu memberi nasihat. Saya kemukakan bahwa orang itu, untuk bisa lebih maju, kadang harus difitnah dulu. Saya yakin, sejak menerima fitnah itu hatinya sakit. Dendam. Berontak. Lalu kerja lebih keras. Cari akal lebih kreatif.

Seorang ibu muda dari Padang, naik panggung dengan menggendong bayinya yang kira-kira berumur 6 bulan.

Dia hampir menangis saat curhat betapa sakit hatinya ketika keluarganya menghina-hinanya sebagai ibu yang kurang bermoral. Gara-garanya dia terus jualan rendang saat bayinya baru berumur 1 bulan. Saya ambil bayi itu dari gendonganya. Saya gendong dia.

Agar ibunya bisa memegang mik dengan baik. Untuk berbagi curhat kepada

anak muda yang memenuhi ballroom hotel terbaik di Batam itu.

Ada juga seorang ustadz dengan kopiah model sufi yang curhat. Beliau bergerak di dunia seni dan membina pondok pesantren. Sejak 4 tahun lalu beliau memutuskan terjun ke dunia bisnis: jualan bawang goreng. Waktu pertama menggoreng bawang beliau tahu betapa tidak mudahnya pekerjaan menggoreng bawang merah: gosong semua. Kini beliau sudah ahli. Saya cium tangan beliau. Bukan karena beliau ustadz tapi untuk mengetahui apakah ada aroma bawang di tangannya.

Benar. Bau bawang. Berarti beliau benar-benar terjun sendiri, menggeluti sendiri dan menjiwai sendiri bisnis itu.

Tidak heran kalau usahanya maju. Yang beliau tanyakan: bagaimana bisa maju lebih besar dan lebih cepat.

Saya tidak memberi nasihat yang diminta. Saya hanya menceritakan keyakinan saya bahwa “seseorang yang secara konsisten dan tidak mudah tergo-

da dalam menjalani syari’at dalam hidup ini, akan menemukan hakikatnya sendiri dan ma’rifatnya sendiri”.

Termasuk hakekat dan ma’rifat dalam bisnis. Tidak ada hukum bisnis “besar mendadak”. Kecuali sebangsa mama minta pulsa. Tidak ada orang yang tibatiba ma’rifat.

Melihat gelombang kegigihan anak muda, wanita dan pemula dalam dunia bisnis ini saya sangat optimistis akan masa depan Indonesia. Indonesia nanti akan terpaksa maju oleh kian banyaknya orang-orang seperti itu.

Doa saya satu: semoga anak-anak muda seperti itu tidak cepat tergoda oleh dunia politik. Misalnya lebih tertarik menjadi tim sukses. Yang bisa mendapat uang lebih mudah. Daripada berbisnis yang memerlukan ketekunan, kenjlimetan, kegigihan dan konsistensi tinggi. Yang begitu susahnya. Musuh pemula dalam bisnis adalah godaan-godaan politik seperti itu.

Bisa merusak jiwa entrepreneur. Jiwan-

ya yang rusak.

Para pemenang kemarin itu menerima Piala Al Ahmadi. Nama ini diambil dari orang Melayu pertama yang jadi konglomerat. Di tahun 1908. Namanya Al Ahmadi. Rumahnya di salah satu pulau di Natuna. Beliau memulai usaha sebagai pedagang kopra, lalu ke hasil bumi lainnya. Sampai memiliki perusahaan percetakan dan penerbit di Singapura dan Johor. Nama grup usahanya Syarkah (syarikat) Al Ahmadi.

Dia sezaman dengan Oei Tiong Ham, konglomerat terbesar Asia saat itu dari Semarang yang juga bergerak di hasil bumi (gula).

Pekan depan saya ingin ceritakan seorang mahasiswa dari Medan yang sudah mulai berusaha dengan mimpinya menjadi Samsungnya Indonesia. Dia juara Piala Al Ahmadi tahun lalu. Berada di tengah lautan anak muda yang memulai usaha ini saya merasa dunia ini benar-benar lebih luas dari daun kelor.***

dalam pengamanan Pilkada Serentak sejumlah 170 personel.

Ketua Panwaslu Inhu Mulyasantoni SiP mengatakan, jelang pelaksanaan Pilkada Serentak pihaknya akan meningkatkan pengawasan. Karena pada masa tenang usai tahapan kampanye, lebih rentan terjadinya pelanggaran.

Siak Hal yang sama juga dilakukan KPU Siak mulai mendistribusikan logistik kertas suara ke 14 kecamatan sejak Jumat (4/ 12) pagi. Pengiriman logistik ini dibagi ke dalam beberapa rayon antar kecamatan.

Ketua KPU Siak H Agus Salim SH mengatakan, pengiriman dimulai dari kecamatan yang terbanyak. Jumlah TPS di Kecamatan Tualang dan Kandis terbanyak dan jarak yang jauh. Sebab itu, PPK yang ada di kecamatan dapat menginformasikan cepat apabila terjadi permasalahan.

“Adapun pengamanan akan dikawal Polres Siak, TNI, Linnmas dan Panwas yang mengawasi pengamanan langsung sampai ke tujuan,” ujar Agus Salim.

Untuk surat suara yang dicetak sebanyak 290.281. Jumlah tersebut didapat dari jumlah DPT 281.104, DPTB 1 sebanyak 825 orang, dan ditambah cadangan 2,5 persen dari DPT tiap TPS. Jumlah TPS Pilkada ini 747. Pada kesempatan ini dia mengimbau kepada masyarakat Siak yang memiliki hak suara untuk menyukseskan pilkada dengan mendatangi TPS pada tanggal 9 Desember.

Kuansing KPU Kuansing memastikan seluruh logistik, baik surat suara, kotak suara dan tinta atau yang perlengkapan lainnya sudah siap untuk didistribusikan.

“Sudah siap, semuanya tak ada masalah, dan siap dilaksanakan pemilihan,” kata Ketua KPU Kuansing, Firdaus Oemar SH .

Di Kuansing terdapat 666 TPS, dengan jumlah daftar pemilih sebanyak 218.879 suara. Sedangan jumlah surat suara seluruhnya berjumlah 224.195 suara.

Sedangkan untuk mengamankan pilkada, Polres Kuansing mengerahkan 327 personel. “Semua kami siagakan,” kata Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi.

Rohil KPU Rohil telah merampungkan persiapan Pilkada Serentak Rabu (9/12) lusa. Seperti diketahui jumlah kecamatan yang terhitung dalam wilayah pemilihan terdiri atas 15 kecamatan dengan 179 kepenghuluan/ kelurahan. “Jumlah TPS mencapai 1.321,” ujar Sekretaris KPU Rohil Andi Rahman di

Bagansiapiapi. Adapun jumlah pemilih terhimpun dalam DPT sebanyak 399.957 orang. Sedangkan jumlah surat suara, lanjutnya, dengan asumsi daftar pemilih ditambah untuk cadangan sebanyak 2,5 persen hingga total jumlah surat suara mencapai 410.573 surat.

Sementara Polres Rohil terus melakukan pengawalan dalam kegiatan pendistribusian logistik sejak Sabtu (5/12).

“Pengawalan dilakukan dengan pengamanan ekstra dari masing-masing Polsek dan Sabhara, setelah dilakukan penyerahan dari KPU kemudian dilakukan pengecekan oleh petugas PPK, pengawalan juga dilakukan melekat khusunya untuk kotak dan surat suara oleh petugas selama 24 jam sampai hari pencoblosan nantinya,” ujar Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik. Dumai Begitu juga di Dumai, sudah siap melaksanakan Pilkada Serentak 9 Desember. ‘’Insya Allah, Dumai siap melaksanakan Pilkada,’’ ujar Ketua KPU Kota Dumai, Darwis.

Darwis optimis dalam dua hari itu, seluruh logistik sudah sampai di PPK. Logistik yang didistribusikan itu sesuai dengan DPT Kota Dumai mencapai 170.883 ditambah 2,5 persen.

Memasuki masa tenang, 6-8 Desember 2015, KPU bersama dengan Panwaslu, aparat kepolisian melakukan penertipan semua APK pasangan calon. ‘’Dan sehari sebelum pemungutan suara, APK sudah bersih,’’ ujarnya.

9 Desember Libur Pemerintah menetapkan 9 Desember sebagai hari libur nasional. Seiring pelaksanaan Pilkada Serentak di Tanah Air. Termasuk di sembilan daerah di Riau. Pada hari itu, seluruh pihak yang melaksanakan pemilihan di daerahnya, diimbau Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman agar dapat datang ke TPS dan menggunakan hak pilih untuk mencoblos.

Selain itu Plt Gubri juga kembali mengingatkan netralitas PNS agar tidak terlibat politik praktis. Demikian pula saat masa tenang, kepada seluruh pasangan calon dan tim sukses supaya dapat menjaga keamanan dan ketertiban. Sehingga pelaksanaan Pilkada Serentak di Riau dapat berjalan aman, tertib dan lancar.

“9 Desember libur nasional karena menghadapi Pilkada serentak. Di masa tenang ini seluruh pihak harus menaati seluruh aturan, baik peserta Pilkada maupun partai pendukung,” ujarnya.(egp/amy/ epp/amn/sda/kas/aal/wik/jps/fad/dac/ ted)

penduduk.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Muhammad mengakui bahwa garis komando di penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu, belum bisa benar-benar efektif.

Kadang instruksi dari pusat tidak langsung dilaksanakan oleh jajaran. Bahkan, beberapa daerah malah tidak melaksanakan instruksi sehingga harus diambil alih lembaga di atasnya. ‘’Sentra gakkumdu (sentra penegakan hukum terpadu, red) juga tidak seefektif yang dibayangkan,’’ terangnya.

Meskipun demikian, sejumlah kasus sudah ditangani gakkumdu dan diproses hingga pengadilan. Sebagian sudah inkracht. Khususnya yang berkaitan dengan netralitas aparat pemerintahan. Sementara itu, pelanggaran administratif sudah diserahkan kepada KPU untuk dieksekusi.

Sanksi bisa berupa peringatan atau pengurangan jatah kampanye.

Saat ini, lanjut Muhammad, Bawaslu masih mengonsolidasi semua

daerah untuk menertibkan alat peraga kampanye (APK).

Anggaran Di tempat yang sama, Mendagri Tjahjo Kumolo memastikan bahwa anggaran pilkada sudah klir untuk KPU. Sementara anggaran untuk pengawas, terang dia, diatasi hari ini. Ada tiga daerah yang anggaran pengawasannya masih tersendat. ‘’Bengkulu Rp1,8 miliar; Bolaang Mongondow Timur juga sudah (Rp157 juta, red); dan Buru Selatan (Rp500 juta, red) besok pagi (hari ini, red) selesai,’’ terangnya.

Khusus untuk anggaran pengamanan, Mendagri secara terbuka meminta maaf kepada Polri. Sebab, anggaran itu tidak bisa tersedia sesuai dengan kebutuhan. Selain terbatas, pihaknya tidak bisa memprediksi di suatu daerah pasti terjadi gejolak keamanan. ‘’Minimal, ambang batasnya cukup. Seandainya ada (kekurangan, red), saya yakin sudah ada komitmen antara Polri dan Kementerian Keuangan,’’ tambahnya.(byu/c11/kim/jpg)

Riau Siap Gelar Pilkada Sambungan dari hal. 1 gutan suara (TPS). Sebagaimana diketahui surat suara Pilkada di Riau dicetak berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen. Yakni 2.408.169 lembar. Yang paling banyak di Rokan Hilir (Rohil) 399.957 surat suara dan paling sedikit di Kepulauan Meranti 145.172 lembar.

KPU Riau memastikan persiapan Pilkada Serentak 9 Desember nanti hampir final.

Ketua KPU Riau, Nurhamin mengklaim persiapan sudah 90 persen. ‘’10 persennya tinggal pelaksanaan di hari H saja, ‘’ ujar Nurhamin kepada Riau Pos, Ahad (6/12).

Nurhamin mengatakan, proses pendistribusian surat suara sudah sampai ke tingkat kecamatan di setiap kabupaten/ kota. Tinggal pendistribusian ke masingmasing kelurahan hingga ke tingkat TPS. Dijelaskan Nurhamin, permasalahanpermasalah logistik tidak lagi menjadi kendala pada Pilkada Serentak. Karena beberapa sudah bisa diselesaikan. Namun yang perlu menjadi perhatian bersama terkait pelaksanaan pemilihan nantinya agar penyelenggara maupun peserta tidak melanggar aturan yang ada. ‘’Jangan sampai ada lagi ditemukan penyelenggara yang curang. Ini harus menjadi perhatian kita semua,’’ terangnya.

Oleh karena itu, pihaknya sangat optimis Pilkada Serentak berjalan lancar, baik partisipasi maupun penyelenggaraan. Jadi tidak salah jika KPU Riau menargetkan 80 persen pemilih dari 2,3 juta lebih pemilih akan berpartisipasi.

Kepulauan Meranti Di Kepulauan Meranti, distribusi logistik mulai dilakukan ke kecamatan, Ahad (6/ 12). Tahap pertama pendistribusian 256 kotak logistik dilakukan untuk wilayah terjauh menggunakan pompong. Tiga di antaranya berada dalam tiga pulau. Yakni Rangsang, Tebingtinggi dan Pulau Padang.

“Mudah-mudahan logistik ini bisa sampai dengan selamat dan akan diamankan di masing-masing PPK. Kami mengantar logistik ini dengan menggunakan sebanyak 2 armada kapal dengan pengawalan pihak kepolisian, dan panwaslu,” ungkapKetua KPU Meranti, Yusli SE. Dari hasil temuan dari tim pasangan calon (paslon) nomor urut dua yang disampaikan ke KPU, sebanyak 572 orang akan dicoret dari daftar pemilih tetap (DPT). Hal itu setelah rekomendasi Panwaslu Meranti ditindaklanjuti dalam verifikasi faktual yang dilakukan. Dari hasil verifikasi KPU ditemukan 438 jumlah pemilih ganda. Sebanyak

832 orang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang invalid, 66 orang telah meninggal dunia dan 68 orang sudah pindah. “Jadi yang dicoret adalah jumlah yang ganda, meninggal dan masyarakat yang pindah,” jelas Yusli.

Ketua Panwaslu Meranti, Hanafi SSos mengungkapkan pembersihan alat peraga kampanye (APK) dilakukan sampai benarbenar bersih. Pihaknya menargetkan 8 Desember tuntas. “Pembersihan sudah dimulai sejak Ahad (6/12) sekitar pukul 00.00 WIB. Khusus Kota Selatpanjang, kami membagi dalam 4 kelompok, sehingga pembersihan APK cepat tuntas,” harapnya.

Di sisi lain Kapolres Meranti Zahwani pengamanan pilkada dijelaskan Zahwani, kepolisian bersama TNI menyiapkan lebih kurang sebanyak 230 personel. Sehingga Pilkada yang aman dan lancar bisa terwujud dengan baik sesuai harapan.

Rokan Hulu Ketua KPU Rokan Hulu (Rohul) Fahrizal ST MT menyebutkan persiapan Pilkada Rohul telah berjalan sesuai dengan tahapan.

Untuk persiapan logistik seperti surat suara, kotak suara, formulir-formulir dan alat kelengkapan TPS sudah selesai.

“Jadwal pendistribusian logistik di 16 kecamatan dimulai Ahad (6/12) hingga Selasa (8/12),’’sebutnya.

Terkait jumlah DPT, Fahrizal menjelaskan sesuai dengan rapat pleno DPT hasil perbaikan dan pencermatan pada Pilkada Rohul 9 Desember 2015, jumlah pemilih 294.863 orang dengan 963 TPS yang tersebar di 16 kecamatan. KPU Rohul berharap partisipasi pemilih di atas target nasional 77,75 persen.

Sementara untuk pengamanan, Polres Rohul menurunkan 478 personel, 200 di antaranya BKO Polda Riau. Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum menyebutkan pengamanan yang dilakukan Polri telah berlangsung sejak dimulainya tahapan Pilkada.

Untuk pengamanan di 963 TPS, lanjutnya, TPS Pola Aman, akan menempatkan 2 polisi, 10 anggota linmas menjaga 5 TPS. Sedangkan TPS pola rawan akan menempatkan 2 polisi, 4 anggota linmas untuk menjaga 2 TPS. Bahkan melakukan patroli tertutup dengan melibatkan fungsi intel dan reserse. ‘’Kami imbau seluruh komponen masyarakat agar menyambut Pilkada dengan gembira. Hindari penyimpangan, baik secara hukum maupun administrasi sebagaimana yang diatur PKPU,’ tuturnya.

Sementara anggota Panwas Rohul Yur-

nalis MA menyebutkan, pihaknya siap untuk mengawasi jalannya pelaksanaan Pilkada Rohul. Dia mengaku, telah memetakan 4 kategori TPS rawan. Di antaranya money politic, keikutsertaan Aparatur Sipil Negara dalam memobilisasi pemilih, validasi DPT dan bencana alam. ‘’Panwas sudah lakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, terkait TPS yang dikategorikan rawan tersebut,’’tuturnya Pelalawan Begitu pula di Pelalawan. KPU Pelalawan sedang melakukan tahap pendistribusian logistik di 118 desa dan kelurahan di 12 kecamatan. Hal ini disampaikan Ketua KPU Pelalawan Nasaruddin US SH kepada Riau Pos di ruang kerjanya.

Sedangkan logistik tersebut untuk surat suara sebanyak 200.401 yang terdiri dari 193.747 DPT ditambah daftar pemilih tambahan (DPTb-1) sebesar 2,5 persen plus 2.000 surat suara untuk pemilihan ulang.

Kemudian kotak suara sebanyak 654 kotak suara ditambah sebanyak 36 kotak suara untuk PPK (masing-masing kecamatan tiga kotak suara) dari pelaksanaan Pileg dan Pilpres sebelumnya. Dan untuk logistik yakni pengadaan tinta sebanyak 1.308 untuk 654 TPS juga telah didistribusikan.

“Jadi, kami pastikan DPT dan ditambah DPtb 1 tidak ada kendala. Apalagi pemilih ganda. Pasalnya, pemilih ganda ini akan ditolak langsung oleh sistem informasi data pemilih,” paparnya.

Terpisah, Ketua Panwas Pelalawan Djamaluddin mengatakan, pihaknya siap melakukan pengawasan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dalam hal ini, pihaknya telah memnyiapkan 654 pengawas TPS. Mereka merupakan warga tempatan yang independen.

Bengkalis Bengkalis pun sudah siap melaksanakan Pilkada Serentak. Menurut Ketua Panitia PPK Mandau Nazaruddin alias Munir, menyebutkan logistik untuk Kecamatan Mandau berdasarkan informasi dari KPU Bengkalis, Sabtu (5/12) sore sudah di Duri. Setelah menginap selama dua malam di gedung milik pemerintah itu, semua logistik akan didrop ke tingkat PPS di kelurahan/desa hari ini (7/11).

Keesokan harinya Selasa (8/12), semua logistik didistribusikan pula ke tingkat KPPS di 512 TPS yang ada di 24 desa/ kelurahan di Mandau.

“Semua logistik dalam keadaan sudah siap,” ujar Munir.

Disebutnya, DPT Pilbup Bengkalis 2015 untuk Kecamatan Mandau tercatat

sebanyak 153.345 orang. Di luar itu terdapat pula sebanyak 400-an orang pemilih yang terdaftar dalam formulir DPT-B. Surat undangan untuk pemilih, sambungnya, paling lambat akan sampai ke pemilih pada H-1.

Sementara Ketua Panwas Bengkalis, Mendra SPd menyebut, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk melakukan pengawasan.

“Insya Allah kami sudah siap. Kami sudah melantik petugas pengawas untuk tiap TPS. Jumlahnya 1.182 orang untuk Bengkalis, sesuai dengan jumlah TPS yang ada. Jadi untuk tiap TPS akan ada satu petugas pengawas dari Panwas,” kata Mendra.

Di sisi lain Kapolres Bengkalis AKPB A Supriyadi SIK MH menyebutkan, pihaknya siap mengamankan Pilbup Bengkalis 9 Desember. Menurutnya, sebanyak 386 personel Polres Bengkalis siap dikerahkan.

“Kami sudah melakukan berbagai persiapan. Kami juga menerima bantuan 268 personel dari Polda Riau. Mereka akan melakukan pengamanan di tingkat TPS sebelum dan saat hari H pencoblosan,” kata Supriyadi.

Indragiri Hulu Selanjutnya, KPU Indragiri Hulu (Inhu) mulai Ahad (6/12) mendistribusikan logistik ke sejumlah TPS. Pendistribusian perdana dilakukan ke sejumlah daerah sulit dan menantang. Sedangkan untuk sejumlah wilayah lainnya, baru didistribusikan pada Senin (7/12) hingga besok (8/12).

Hal itu dilakukan oleh KPU Inhu setelah sejumlah logistik sudah tersedia. Bahkan, pelipatan surat suara sudah tuntas dilipat sejak beberapa hari lalu. ‘’Sesuai jadwal, pendistribusian logistik diawali dengan daerah sulit dan jauh. Setidaknya, terdapat 20 desa yang dinilai daerah sulit dan jauh,’’ ujar Ketua KPU Inhu Muhammad Amin SE. Sementara untuk kelancaran pelaksanaan Pilkada Serentak, Polres Inhu menerjunkan sedikitnya 455 personel. Mereka akan disiagakan di TPS dan titik-titik lokasi yang dianggap rawan. “Terdiri dari BKO yang diturunkan Polda Riau 60 personel, Brimob Polda Riau 30 personel dan Polres Inhu 365 personel,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo.

Terpisah, Komandan Kodim 0302 Inhu, Letkol Inf Edison S Sinabutar S.Sos menyebutkan, jumlah prajurit TNI yang semula didaftarkan ke Pemkab Inhu

Saking Tertibnya, Kurang Bergairah Sambungan dari hal. 1 Saat sebagian warga Jakarta menikmati suasana car free day di Jalan MH Thamrin Ahad (6/12), aktivitas berbeda tampak di gedung KPU yang tidak jauh dari jalan utama Jakarta itu. Sejumlah pimpinan lembaga maupun partai politik berkumpul di ruang rapat pleno utama KPU. Tepat pukul 09.30 WIB, rapat koordinasi (rakor) persiapan akhir pilkada serentak 2015 dimulai.

Dalam paparannya, Ketua KPU Husni Kamil Manik menjelaskan sejumlah data persiapan akhir pilkada. ‘’KPU di 269 daerah sampai saat ini secara kumulatif sudah siap 99 persen melaksanakan pilkada serentak,’’ tegas Husni di ruang sidang KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta.

Selain seluruh komisioner KPU, hadir sejumlah stakeholder pilkada. Di antaranya, Mendagri Tjahjo Kumolo bersama Dirjen Politik Pemerintahan Umum dan Dirjen Keuangan Daerah. Hadir juga Ketua

DKPP Jimly Asshiddiqie, Ketua Bawaslu Muhammad, Asisten Operasi Kapolri Irjen Unggung Cahyono, Kepala Badan Intelijen Strategis Laksda Soleman B Ponto, dan Deputi II BIN Mayjen Thamrin Marzuki.

Dari parpol, tampak Ketua DPP Nasdem Taufik Basari, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Golkar kubu munas Bali Idrus Marham, dan Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan. Hadir pula Ketua DPP PPP kubu muktamar Surabaya Arman Remy, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan perwakilan parpol lainnya.

Untuk logistik, Husni mengklaim sudah siap 100 persen. ‘’Semua logistik telah sampai ke kecamatan atau PPK. Selanjutnya akan sampai di TPS mulai besok,’’ lanjutnya.

Husni menambahkan, KPU di beberapa daerah menerapkan kebijakan mengirim logistik dari PPK langsung ke TPS tanpa melalui PPS. Itu dilakukan dengan pertimbangan jarak tempuh yang pendek dan faktor keamanan. Pengecualian logistik diberlakukan kepada Provinsi Kalimantan Ten-

gah (Kalteng) yang menggelar pilgub. ‘’Pencalonan di Kalteng masih menunggu putusan PT TUN. Saat ini posisinya status quo,’’ terangnya. Ada putusan sela yang memerintahkan KPU menunda SK pembatalan pencalonan Ujang Iskandar-Jawawi.

Sementara itu, daftar pemilih tetap (DPT) sudah tidak berubah lagi. Total pemilih dalam DPT untuk pilkada kali ini 100.461.935 orang dari 308 kabupaten/kota. Sebab, ada 48 kabupaten/kota yang hanya menyelenggarakan pilgub. Perinciannya, 50.297.463 pemilih lakilaki dan 50.164.427 pemilih perempuan.

Di luar DPT yang menjadi dasar pencetakan surat suara, KPU telah menetapkan daftar pemilih tambahan (DPTb-1) dengan 268.652 pemilih. Meski tidak tercantum di DPT, mereka dipastikan bisa menggunakan hak pilih. Surat suara pun cukup karena ada tambahan 2,5 persen dari DPT. Persentase DPTb-1 hanya 0,27 persen dari DPT. Saat hari H pemungutan suara, apabila ada pemilih yang datang ke TPS tapi tidak masuk

di DPT maupun DPTb-1, dia akan dimasukkan DPTb-2. Syaratnya, dia harus membawa KTP dan baru bisa mencoblos setelah pukul 12.00. Surat keterangan domisili tidak bisa diterima karena tidak termasuk kategori kartu identitas.

Sumber data DPT dari satu pintu diklaim KPUsebagai kunci mulusnya penyusunan DPT kali ini. Daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) untuk pilkada tahun ini hanya dikeluarkan oleh Kemendagri. Berbeda dengan pilkada sebelumnya atau bahkan pemilu, ketika daerah masih juga mengeluarkan data kependudukan.

Dari DP4 tersebut, KPU tinggal mencocokkan di lapangan. Calon pemilih di DP4 yang meninggal, pindah, atau beralih status ke TNIPolri tinggal dicoret. Kemudian, yang baru pindah dan mendapat KTP, pemilih pemula, dan pensiunan TNI-Polri langsung ditambahkan oleh KPU. Pihak KPU tidak lagi melakukan kroscek ke kabupaten/kota karena mengecek langsung dari rumah ke rumah seperti sensus

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

SUMBAGUT

Gubernur: Investasi Terganjal Listrik Laporan RPG, Banda Aceh

GUBERNUR Aceh, Zaini Abdullah, Ahad (6/12), mengatakan, selama ini investasi di Aceh begitu lambat akibat kurangnya pasokan energi listrik.

“Kita perlu sebanyak mungkin investor datang ke Aceh, namun kendala kelistrikan masih menghadang,” kata Zaini, sapaan akrab Gubernur Aceh, pada acara temu pers peluncuran rangkaian acara puncak Hari Nusantara ke-15 di Pendopo Gubenur, Ahad (6/12).

Menurutnya, untuk mencukupi keperluan listrik di Aceh, Perusahaan Listrik Negara (PLN) harusnya dapat memanfaatkan beberapa sumber energi yang ada seperti, energi tenaga surya, batubara , dan air yang

tersebar di beberapa kabupa- liki wilayah pesisir yang cukup ten. Namun pada kenyataanya, luas. pemanfaatan sumber tersebut Wilayah tersebut hampir belum terjadi. sepenuhnya belum Seperti tambang memiliki sumber batu bara di Kabuenergi yang cukup. paten Aceh Barat, Kondisi ini kemudiMeulaboh, hingga an mempengaruhi kini belum tersenekonomi masyaratuh untuk memkat di wilayah itu. bantu mengentas“Saya sudah likan masalah listrik hat berbagai peloAceh. “Kami ber- ZAINI sok pesisir Aceh, harap pemerintah ABDULLAH ternyata nelayan pusat memberi perhatian leb- dengan peralatan seadanya ih kepada Aceh. Listrik masih dapat tangkap tuna. Tapi hargsering padam, ini yang menja- anya masih sangat murah. Kadi kendala investor masuk ke lau ada pabrik es dan bisa dibaAceh,” ujar Doto Zaini. wa ke pasar, mungkin harganPersoalan energi di Aceh ya bisa naik berkali lipat. Tapi juga disorot Kepala Litbang Ke- masalahnya ada pada listrik, menterian ESDM, F X Sutijas- untuk membangun pabrik es toto. Menurutnya, Aceh memi- itu butuh 100-200 KW, bukan

megawatt seperti sekarang,” katanya.

Oleh sebab itu, kata dia, pemerintah mempunyai komitmen yang kuat untuk mengatasi persoalan ini. Lebih lagi terkait adanya wacana pengembangan pelabuhan Lampulo sebagai pelabuhan samudera.

“Kita akan berkontirbusi mengatasi persoalan ini dengan membangun listrik satu mega watt. Dalam Waktu dekat Aceh sudah aman,” katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jarman mengatakan, persoalan hambatan energi di Aceh tuntas, bilamana semua pembangkit yang dibangun selesai pada waktunya.(mag-64/mng)

Kotak Suara Dibungkus Plastik MEDAN (RP) - Distribusi logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) Medan mulai dijalankan, Ahad (6/12) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan. Antisipasi hujan, seluruh kotak suara dibungkus plastik hingga 9 Desember mendatang.

Komisioner KPU Medan Divisi Logistik, Irwansyah mengatakan distribusi surat suara dan kelengkapan di hari pencoblosan lainnya secara resmi dibuka oleh Pj Wali Kota Medan, Randiman Tarigan bersama unsur forum ko-

munikasi pimpinan daerah (FKPD) seperti Kapolresta Medan, Dandim 02/01 BS, Danlanud serta Panwaslu Medan di terminal kargo eks bandara Polonia Medan, pukul 09.00 WIB. “Distribusinya tadi (kemarin) dilepas oleh Pj Wali Kota Medan bersama sejumlah pimpinan FKPD Medan,” ujar Irwansyah.

Disebutkan Irwansyah, pada hari pertama pendistribusian logistik Pilkada Medan, sebanyak 15 unit truk ditambah 5 unit mobil pick up

mengangkut ribuan kotak suara berisi logistik untuk keperluan di hari pemungutan suara yang akan digelar dua hari lagi. Hari itu, KPU Medan menargetkan untuk 11 kecamatan yang terdiri dari 76 kelurahan.

Adapun 11 kecamatan yang didistribusikan logistiknya pada hari pertama kemarin yakni Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Deli, Medan Tembung, Medan Perjuangan, Medan Timur, Medan Barat, Medan Petisah,

Medan Barat dan Medan Sunggal. Dari jumlah ini, ada 1.725 tempat pemungutan suara (TPS).

“Kami mengantar ke tempat yang jauh terlebih dahulu, selanjutnya ke tempat dekat,” sebutnya.

Untuk mengantisipasi kendala seperti hujan, pihaknya sudah mempersiapkan sejak awal hal tersebut. Di mana seluruh kotak suara dibungkus plastik untuk mencegah masuknya air, mengingat kotak yang digunakan dari bahan kardus.(bal/rpg)

9

Dua Warga Disambar Petir, Satu Tewas BATUSANGKAR (RP) - Dua warga Jorong Bukik Nagari Tanjungbonai Kecamatan Lintau Buo Utara disambar petir, Jumat (4/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Dua warga tersebut adalah Rudi Hartono dan Jhon Haris. Keduanya tersambar petir saat memasukkan kerbau mereka ke kan-

dang. Rudi Hartono tewas akibat sambaran petir tersebut, sedangkan mertuanya Jhon Haris harus mendapatkan perawatan di Puskesmas Lubukjantan.

Musibah itu terjadi saat keduanya membawa kerbau peliharaan mereka menuju kandangnya di persawahan Jorong

Bukiktanjung . Kepala BPBD Tanahdatar Mukhlis membenarkan kejadian tersebut. Ia mengunjungi korban tersambar petir bersama Pj Bupati Tanahdatar Sudirman Gani dan Kabag Kersra Yuhardi serta Camat Lintau Buo Utara Seoripta.(mal/rpg)

KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

Medsos Jadi Ajang Kampanye Laporan RPG, Tanjungpinang

MASA tenang pelaksanaan pesta demokrasi pilkada serentak ternyata tidak membuat kampanye terhenti. Di situs media sosial (medsos) seperti di Facebook, masingmasing pendukung pasangan calon (paslon) terlihat masih terus melakukan kampanye. Padahal, sesuai dengan aturan yang tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Kampanye Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati Dan/Atau Wali Kota Dan Wakil Wali Kota, pada pasal 48 disebutkan, pasangan calon dan/tim kampanye

wajib menutup akun resmi di media sosial paling lambat satu hari setelah masa kampanye berakhir.

Menanggapi persoalan ini, Komisioner KPU Provinsi Kepri Ridarman Bay mengatakan, kampanye yang saat ini masih marak terjadi di medsos sudah melanggar aturan tentang pilkada serentak t2015.

Namun, KPU Provinsi Kepri tidak bisa berbuat banyak, sebab, KPU masih memerlukan adanya aduan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait hal tersebut.

“Harusnya mereka melaksanakan aturan yang ada di aturan pilkada. KPU tidak bisa melakukan apa-apa selama tidak ada laporan dari Bawaslu,” ujarnya, Ahad (6/12).

Ridarman sangat menyayangkan hal tersebut. Seharusnya, kata dia, di masa tenang seperti saat ini hal-hal yang berkaitan dengan kampanye sudah tidak diperbolehkan lagi.

Disinggung soal penertiban alat peraga kampanye (APK), mantan wartawan ini mengatakan, KPU Provinsi Kepri sudah membersihkan seluruh APK yang tersebar di Kota Tanjungpinang.

“APK sebagian besar sudah dibersihkan. Tapi, masih ada beberapa stiker yang belum dibersihkan,” sebutnya.

Sementara di Batam, jelang pemilukada yang tinggal beberapa hari lagi, KPU bersama Panwaslu dan pihak pendukung lainnya membersih-

kan alat peraga kampanye (APK) yang masih ada di beberapa ruas jalan di Kota Batam, Ahad (6/11).

Komisioner KPU Bidang Sosialisasi Jernih Siregar mengatakan, untuk menertipkan alat kampanye ada empat tim yang diturunkan, Tim Satu Bengkong, Batuampar, Lubuk Baja, Tim Kedua Batuaji, Nongsa, Tim tiga Sekupang, Batuaji, Sagulung, dan Seibeduk.

Untuk satu tim terdiri dari KPU, Panwaslu, kepolisian, Satpol PP, DKP, BP Batam, dan Dispenda Kota Batam.

Penertiban alat peraga kampanye ini merupakan penertiban terakhir jelang Pemilukada 9 Desember nanti.(cr23/cr17/mng)

RPG

TERTIBKAN APK: Satpol PP dan personel polisi menertibkan alat peraga kampanye (APK) di Kota Batam, Ahad (6/12/2015).

Bulog Jual Beras Impor Rp8.400 per Kg TANJUNGPINANG (RP) Harga beras di Kepri terus melambung tinggi setelah ketatnya pengawasan beras impor yang masuk di Kepri. Untuk menekan harga beras yang cenderung tak menentu jelang Natal dan Tahun Baru, Bulog Sub Divre Tanjungpinang bersama Pemko Tanjungpinang akan menggelar Operasi Pasar Beras (OPB) yang akan dipusatkan di Pasar Bintan Centre, Senin (7/12).

Kepala Bulog Sub Divre Tanjungpinang Edi Hanif menjelaskan, pelaksanaan OPB akan dimulai pukul 08.00 WIB. ”Pak Wali yang akan mem-

buka operasi pasar di parkiran Pasar Bintan Centre,” ujarnya, Ahad (6/12).

Menurutnya, beras yang akan dijual dalam OPB merupakan beras impor asal Vietnam. Nantinya, kata dia, beras tersebut akan dijual per kilogramnya Rp8.400 untuk menghindari adanya penimbunan setiap membeli beras dibatasi 5 kilogram. ”OPB ini akan dilakukan sampai harga beras turun hingga menyentuh angka 10 ribu. Beras yang kita jual ini juga tidak dibatasi,” terangnya.

OPB ini lanjutnya, tidak hanya terpusat di satu titik.

Namun, akan menggunakan konsep berjalan. Sesuai dengan permintaan masyarakat. ”Kita juga akan mobile ke kelurahan dan untuk jadwalnya nanti Disperindag yang yang mengatur. Jadi selagi masyarakat masih perlu tetap akan kami layani,” ujarnya.

Edi juga mengutarakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya, harga beras lokal di pasaran sudah mulai turun.

“Jumat kemarin waktu kami turun harga masih di posisi Rp265 ribu per 25 kilogram.

Sedangkan siang turun Rp15 ribu. Sekarang harga beras ukuran 25 kilogram harganya Rp250,” terangnya.(rpg)

Ribut di Kelas, Mulut Murid SD Dilakban Guru BATAM (RP) - Mulut HHS (8), murid kelas III SD Advent Sagulung dilakban guru karena ribut, Selasa (1/12) lalu. Orang tua korban Samsanar Ramauli Sianturi (44), tidak terima dengan kejadian tersebut.

“Saya tak terima anak saya diperlakukan seperti binatang, bahkan kata salah seorang guru, kejadian itu tidak sampai membuat mati,” ujar Samsanar.

Menurut Samsanar kejadian tersebut diketahuinya ketika diberitahu oleh wali murid yang lain yang melihat langsung kejadian tersebut.

Ceritanya, seorang guru berinisial An menyuruh salah seorang murid untuk mencatat nama-nama murid yang ribut saat dirinya meninggalkan ruangan kelas III SD. Sekembalinya ke ruangan sang guru lantas menerima 10 nama dan akhirnya melakban mulut murid-murid tersebut.

“Bukan saya yang melihat tapi ada orangtua murid yang lain yang anaknya juga dilakban mulutnya, dia lalu kirim foto anak saya,” ujarnya.

Lanjut Samsanar, anaknya dilakban menggunakan isolasi bening dan dilakukan dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.30 WIB. “Sampai anak saya gak makan siang dan nasinya dimakan setelah pulang sekolah,” katanya.

Setelah dia mempertanyakan guru yang bersangkutan, Samsanar mendapat informasi bahwa peraturan tersebut merupakan peraturan yang dikeluarkan oleh kepala sekolah dan guru tersebut mengatakan jika dilaporkan ke polisi pun tidak ada bekas.

“Mana ada bekasnya, mau dilapor ke polisi tidak masalah. Saya disuruh ke sekolah karena ini peraturan kepala sekolah,” katanya lagi.

Sehari setelah kejadian dia lantas mengunjungi sekolah untuk mempertanyakan perihal tersebut, namun menurutnya tidak ada itikad baik dari pihak sekolah. “Malah kepala sekolah marah-marah ke pada saya bahkan saya mau diusir,” ucapnya.

Kepala SD Advent Kaveling Lama Sagulung, Arwadi Simbolon membenarkan bahwa anak-anak tersebut dilakban lantaran ribut. Namun, dia membantah jika mulut anakanak tersebut dilakban dalam waktu yang lama, sampai berjam-jam.

“Anak itu ribut, supaya tidak ribut, itu pun sebentar saja,” kata Arwadi. Dia juga membantah jika lakban mulut merupakan aturan yang dikeluarkan kepala sekolah.(cr13/rpg) REDAKTUR: MONANG LUBIS

TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

Kemenangan Jadi

11

PEMENANG AL AHMADI AWARD SE-SUMATERA 2015

Sambungan dari hal. 1 “Saya tidak tahu, nama saya itu dipanggil kenapa?” katanya usai menerima penghargaan.

Pendi, begitu ia biasa disapa, akhirnya sadar telah memenangi kompetisi pemilihan wirausahawan terbaik se-Sumatera tahun ini. Ia merasa sangat luar biasa. Kompetisi ini saja sudah bisa memberinya motivasi untuk mengembangkan bisnis. Apalagi ia yang jadi pemenangnya.

“Juri-jurinya profesional. Mereka mau memberikan masukan-masukan bagi kami-kami yang baru memulai bisnis,” tuturnya. Pendi merupakan seorang pebisnis pemula di bidang kuliner. Ia membuat kebab turki dengan brand Pandawa. Usaha ini dimulai sejak akhir 2012. Waktu itu, ia masih berstatus sebagai mahasiswa semester VI. Hanya saja, ia sedang cuti. “Saya tidak punya uang untuk membayar kuliah. Makanya saya ambil cuti satu tahun,” ujarnya.

Ia sebenarnya ingin bekerja saja. Ia sudah mengikuti pelatihan kerja selama tiga hari di suatu perusahaan. Namun, tak kunjung ia mendapat panggilan kerja. Ia pun banting setir ke usaha kebab. Ia beranikan diri meminjam uang sebesar Rp10 juta. Pada 15 Desember 2012, ia membuka outletnya yang pertama di Riau.

Di tahun pertama, ia fokus mengembangkan usaha untuk mengembalikan modal. Targetnya tercapai. Modal kembali dan ia pun berhasil kembali ke bangku kuliah. Di tahun itu juga, Pendi menetapkan target membuka sepuluh outlet dalam satu tahun. “Target saya meleset. Ternyata dalam satu bulan, saya bisa membuka satu outlet,” katanya lagi.

Pemuda yang juga tergabung dalam Komunitas Wirausaha Muda Mandiri itu bisa memenuhi targetnya dalam kurun waktu sepuluh bulan. Hingga saat ini, ia telah memiliki sebelas outlet. Ia juga memiliki lima belas karyawan. Tahun depan, ia berniat menambah sepuluh outlet lagi.

“Ada pesan dari juri yang akan segera saya lakukan nanti di Pekanbaru. Bu Selvi (Selvi Nurlia Founder Oleh-oleh Khas Batam Kek Pisang Villa), salah satu juri, bilang supaya outlet diperbaiki jadi lebih matching lagi,” tuturnya.

Pendi menjadi satu dari empat mahasiswa start up business yang memenangi Al Ahmadi Award.

Selain ia, ada Ridho Putra Pratama dari Universitas Jambi, Wendi Permana dari Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, dan Legino Alex Sandra dari Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara. Ridho mengembangkan bisnis toples hias dari kain flanel.

Sementara Wendi mengembangkan usaha binatang peliharaan dengan brand W-Pet’s. Dan Legino muncul dengan usaha budi-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

1. Zulfayetri (Sumatera Barat) 2. Aditya (Sumatera Utara) 3. Sri Lestari (Sumatera Utara) 4. Muhammad Rudi (Sumatera Utara)

KATEGORI UMKM brand Rendang Kokoci brand DreamARCH brand Salacca brand Hilwa Songket

Bidang Kuliner Inovatif Bidang Industri dan Jasa Inovatif Bidang Agri Inovatif Bidang Talent Inovatif

KATEGORI MAHASISWA START UP BUSINESS 1. Muhammad Efendi (Riau) 2. Ridho Putra Pratama (Jambi) 3. Wendi Permana (Sumatera Barat) 4. Legino Alex Sandra (Sumatera Utara)

daya rumah jamur tiram-nya.

Sementara itu, di kategori usaha mikro, kecil, dan menengah, keluar nama Zulfayetri dari Sumatera Barat, serta Aditya, Sry Lestari, dan Muhammad Rudi yang sama-sama berasal dari Sumatera Utara sebagai pemenang. Zulfayetri memenangi bidang usaha kuliner dengan rendang yang ia namai Kokoci.

Aditya membuat usaha industri dan jasa dengan brand DreamARCH. Sry Lestari berhasil mengolah salak menjadi produk-produk lain yang ia beri merek dagang Salacca. Dan Muhammad Rudi berhasil membawa songket yang ia beri nama Hilwa Songket sebagai juara di bidang talent inovatif.

Satu pemenang, Sri Lestari, bersedia berbagi cerita keba-

UIN Suska Riau Unversitas Jambi Universitas Andalas Universitas Negeri Medan

hagiaan. Wanita asal Tapanuli Selatan ini mengaku tak percaya bisa menang. Sebab, dari kelompok finalis agri inovatif, usahanya memiliki omzet yang paling rendah. Tapi ia yakin pada satu hal: inovasi.

“Di kampung saya, ada juga yang melakukan pengolahan salak semacam ini. Tapi yang bisa membuat salak menjadi kecap, agar-agar, bakso, dan kopi, ya hanya saya,” katanya usai menerima penghargaan.

Total, ada empat belas jenis produk yang bisa ia olah dari salak. Seperti, dodol, keripik, hingga kurma. Produk-produk itu dihasilkan baru dari daging dan biji saja. Di tahun yang akan datang, ia berniat mengolah hingga ke kulit salak.

“Inspirasi saya datang dari ke-

brand Kebab Turki Pandawa Toples Hias Flanel brand W-Pet’s Budidaya Rumah Jamur Tiram

luarga saya,” katanya.

Sri lahir dan besar di keluarga petani salak. Ayahnya, Gulma Mendrova, memiliki kebun salak.

Dari salak-lah, semua kebutuhan keluarga hingga biaya sekolah Sri dan kedua adiknya terpenuhi.

Sayang, sejak 2008, harga salak anjlok. Permintaan akan salak menurun. Banyak salak tak terjual. Padahal, umur salak hanya sepuluh hari saja.

“Saya kemudian berpikir, apa yang bisa saya lakukan untuk menyelamatkan usaha keluarga ini,” ujarnya.

Ia pun bergabung dengan Komunitas Pemuda Pelopor, pada tahun 2013. Komunitas itu memberinya semangat untuk berani berwirausaha. Pada Mei 2014, anak pertama dari tiga bersaudara ini memutuskan memulai

Bidang Kuliner Inovatif Bidang Talent Inovatif Bidang Industri dan Jasa Inovatif Bidang Agri Inovatif

usaha pengolahan salak.

Saat ini, usahanya telah memiliki omzet hingga Rp35 juta per tahun. Kebunnya juga sering digunakan sebagai studi lapangan mahasiswa bahkan juga pernah menerima studi banding dari kota Pontianak, Kalimantan Barat. Siswa-siswi SMK juga sering magang di sana. “Saya juga sering diminta mengisi pelatihan pengolahan buah. Buah apa saja, yang penting buah,” katanya lagi.

Ketika menerima kunjungan mahasiswa itulah, Sri mendapatkan informasi Al Ahmadi Award.

Mahasiswa yang mengunjunginya menyarankannya untuk ikut.

Setelah mencari informasi dan meminta restu orang tua, Sri mendaftar sebagai peserta.

Namun, jalannya ternyata tak mudah. Ayahnya jatuh sakit.

Hingga kemudian meninggal, 19 November lalu. Ia ingat ayahnya pernah berpesan, ‘’hanya yang bermental juara saja yang bisa menang’’. Ia memang sudah ingin menang ketika pertama kali mendaftar.

“Sekarang saya menang, piala ini saya persembahkan untuk ayah saya,” kata wanita yang masih berusia 26 tahun itu lagi.

Al Ahmadi Award se-Sumatera 2015 ini merupakan sebuah ajang apresiasi bagi para wirausahawan. Ajang ini tidak pernah absen digelar sejak 2012 lalu. Tahun ini menjadi tahun keempat.

Direktur Eksekutif Batam Pos Entrepreneur School (BPES) Lisya Anggraini mengatakan, pelaksanaan Al Ahmadi Award tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Pertama, lingkup peserta yang diperluas

hingga seluruh provinsi Sumatera.

Dan, kedua, puncak acara yang tidak hanya dikemas dalam dengan acara seminar saja. Melainkan juga sebuah temu bisnis dengan para wirausahawan dari Malaysia dan Singapura.

Perbedaan ternyata juga muncul dari pemenang.Tahun ini, tidak ada satupun orang Batam, ataupun Kepulauan Riau yang memenangi ajang ini. Lisya turut menyayangkan. “Penilaian para juri itu sudah kuat. Kami tidak bisa mengurangi atau menambahkan,” kata Lisya seusai acara.

Tahun Depan, Tingkat Nasional Kompetisi Al Ahmadi Award seSumatera tahun ini mendapat apresiasi dari banyak pihak. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau Gusti Raizal Eka Putra berharap, kompetisi ini bisa berkembang menjadi ajang nasional di tahun depan.

“Ini kegiatan yang tepat. Kita perlu entrepreneur,” kata Gusti.

Keinginan untuk menjadikan kompetisi ini bertaraf nasional juga datang dari Dahlan Iskan. Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara itu mengatakan gerakan ini sudah sangat besar sekarang.

“Saya sekarang percayanya sampai tingkat 4. Karena BPES ini sudah mau, bisa, dan menghasilkan ajang seperti ini,” tutur pendiri Jawa Pos Group itu.(ceu/jpg)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI

APK Ditertibkan , Paslon Tahan Diri Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

SETELAH diberi waktu 101 hari, tepat pukul 24.00 WIB, Sabtu (5/12) lalu, masa kampanye pemilihan kepada daerah di 9 kabupaten/kota di Riau pun berakhir sudah. Untuk itu Alat Peraga Kampanye (APK) pun harus ditertibkan.

Bawaslu Provinsi Riau mengingatkan agar seluruh pasangan calon (Paslon) kepala daerah dapat menahan diri.

Menahan diri dari segala kegiatan yang berbau kampanye dan menaati segala peraturan yang telah ditetapkan demi berlangsung pilkada yang aman.

“Kami minta kepada seluruh paslon untuk menahan diri. Jika ada temuan-temuan yang mengarah kepada kegiatan kampanye di masa tenang ini maka akan kami tindak tegas. Kami minta kepada tim-tim kampanye paslon untuk tidak lagi mengadakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, karena hal itu bisa memancing konflik,” kata Ketua Bawaslu Riau Edy Syarifudin.

Polda Riau sendiri pun telah melakukan pemetaan kerawanan di beberapa tempat. Sampai hari ini menurut Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo secara keseluruhan kondisi Riau aman. Namun lima desa di perbatasan Kabupaten Kampar dan Rohul tetap menjadi perhatian.

“Nanti di setiap desa dikawal satuan Brimob. Pengawalan

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

langsung dilakukan di titik titik yang menjadi tempat pemungutan suara. Jadi jika ada peningkatan eskalasi langsung bisa dikendalikan,” ujar Guntur.

Kapolri, kata Guntur, telah memerintahkan agar pada hari pencoblosan nanti diturunkan perwira pengendali di setiap daerah. “Ini perintah Kapolri langsung. Agar kondisi di daerah kondusif,” tegas Guntur.

Di Kabupaten Bengkalis, Pj Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis beserta stakeholder terkait lainnya, segera menertibkan APK terhitung Ahad (6/12). “Terhitung mulai pukul 00.00 WIB Ahad (6/12/), semua APK sudah harus ditertibkan. Tidak boleh ada lagi yang namanya sosialisasi, kampanye, maupun yang berhubungan dengan ajakan memilih paslon. Karena mulai 6 Desember 2015 kita sudah masuk minggu tenang,” ujar Ahmad Syah, mengingatkan.

Hal itu disampaikan Ahmad Syah usai mengikuti kegiatan doa bersama (istiqhosah) dalam rangka menyukseskan Pilkada Damai Kabupaten Bengkalis di masjid Istiqomah Bengkalis, Ahad (6/12/2015) pagi yang prakarsasi Polres Bengkalis.

Selain Polres Bengkalis AKBP A Supriyadi dan Wakapolres Kompol Defriyanto, hadir dalam kegiatan istiqhosah tersebut di antaranya Ketua DPRD Bengkalis H Heru Wahyudi dan Ketua KPU Kabu-

paten Bengkalis Defitri Akbar.

Sementara dari pasangan calon (Paslon) yang hadir hanya Calon Bupati Paslon nomor urut 3, H Sulaiman Zakaria.

Tidak Lagi Kampanye Di Pelalawan, Panwaslu Pelalawan meminta dengan tegas kepada kedua paslon agar tidak melakukan kampanye dalam bentuk apapun apalagi kampanye hitam. “Setelah melakukan kampanye selama 101 hari atau 3 bulan, kini saatnya kedua paslon berdoa agar mereka mendapatkan amanah atau kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin daerah ini. Kalah atau menang itu adalah takdir yang sudah digariskan oleh-Nya,” terang Ketua Panwaslu Pelalawan Jamaluddin kepada Riau Pos, Ahad (6/12) di Pangkalankerinci.

Jamaluddin menjelaskan, bahwa sejak Sabtu (5/12) malam lalu hingga Ahad (6/12) siang kemarin, pihaknya bersama Satpol PP, KPU dan aparat kepolisian telah menurunkan semua APK milik kedua paslon yang ada di Kabupaten Pelalawan.

Penyerahan LPPDK Tiga paslon Bupati dan Wakil Bupati Rohul dinilai telah mematuhi PKPU No8/2015, dalam hal penyerahkan Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Kampanye (LPPDK) ke KPU Rohul, Ahad (6/12) pukul 17.45 WIB Di dalam PKPU 8/2015, diatur bagi masing-masing paslon paling lambat, sehari pascaberakhir masa kampanye untuk menyerahkan LPPDK selam-

bat-lambatnya pukul 18.00 WIB, sebagai wujud kepatuhan paslon. ‘’Tim paslon peserta Pilkada Rohul telah menyerahkan LPPDK tepat waktu ke KPU Rohul.LPPDK itu wajib diserahkan sehari setelah berakhirnya masa kampanye, Ahad (6/12). ’’ungkap Ketua Pokja Audit Dana Kampanye KPU Rohul Hj Fitriyati Is SE MM menjawab Riau Pos, Ahad (6/12), usai menyaksikan penyerahaan LPPDK dari tiga paslon peserta pilkada di kantor KPU. Terpantau penyerahan LPPDK untuk Paslon Nomor Urut 1 diserahkan oleh Suryana SE, Sedangkan paslon nomor urut 2 diserahkan oleh Arman, paslon nomor 3 diserahkan Amrizal yang diterima oleh Kasubag Hukum Sekretariat KPU Rohul Risman Dianto SH Disinggung isi LPPDK yang diserahkan ketiga paslon tersebut apakah memenuhi atau tidak, Fitryati menyebutkan, terkait isi LPPDK itu menjadi kewenangan Kantor Akuntan Publik (KAP).’’KPU telah menunjuk 3 KAP, untuk melakukan audit dana kampanye secara keseluruhan ketiga paslon peserta pemilihan Bupati dan Wabup Rohul. Rencananya, Senin (hari ini, red) kita akan serahkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK), Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK), LPPDK ke KAP yang telah ditunjuk bertempat di kantor KPU Rohul,’’ jelasnya.

Di Inhu, satu hari pascat-

2 ahapan pelaksanaan kampanye, KPU Inhu terima LPPDKP dari masing-masing LO paslon.

Sehingga dari dua paslon yang maju dalam pilkada serentak ini, terlepas dari sanksi dari pasal 54 PKPU No8/2015. “Masing-masing paslon sudah menyampaikan LPPDKP sesuai dengan batas waktu yang diberikan,” ujar Komisoner KPU Inhu Ir Hendri A Saleh MA, Ahad (6/12).

Di Siak Ketika memasuki masa tenang ini, pihak Bawaslu masih menemukan adanya dugaan praktik-praktik yang berbau kampanye. Misal di Siak dan di Rohil. “Untuk kami sudah koordinasi agar hal itu segera diproses dan dihentikan, karena kalau sudah masa tenang ya sudah. Kemudian di Kabupaten Rokan Hilir ada dugaan kuat keterlibatan lurah dan sekretaris lurah memihak salah satu pasangan calon, dan hal itu sudah diproses oleh Panwas Kabupaten,” jelasnya.

Memasuki hari tenang, pasangan calon nomor urut 2 Suhartono-Syahrul ada indikasi melakukan mobilisasi massa di

kediamannya di Bunut Kampung Pinang Sebatang Barat, Ahad (6/12). Aksi tersebut disinyalir mengindahkan aturan dalam pilkada, yang bebas dari aktivitas kampanye.

Dari penelusuran tim Suara di Kecamatan Tualang, Juprizal, aksi memobilasi massa yang berjumlah 500 an orang itu sudah dilaporkan pada Panwascam Tualang. Namun, kurang mendapat respon. Dalam acara tersebut, mereka melakukan kegiatan membagi-bagi uang untuk anak yatim. Ada alat peraga kampanye, di sana.

Ini kan tak diperbolehkan, kegiatan pengumpulan massa di minggu tenang.

Diketahui, setelah berkoordinasi dengan Panwascam setempat, kegiatan tersebut tak ada izin tertulis. “Seharusnya dibubarkan jika tak ada izin,” tambah dia.

Ketua Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) Indra Gunawan SE mengatakan segala aksi kegiatan mereka sudah dikantongi bukti-buktinya dilaporkan pada Panwas terhadap aktivitas Paslon di hari tenang.

Ketua Panwaslu Kabupaten Siak Aries Susanto mengakui, pihaknya telah mendapatkan informasi adanya paslon diinformasikan lakukan kampanye terselubung. Namun, dari penelusuran petugas di lapangan yang merekam kejadian itu, kegiatan itu adalah kegiatan agama, memberi santunan anak yatim. “Ini kesulitan bagi kami, karena ranah agama,” kata Aires.

Di sisi lain, Ketua Tim Penghubungan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak, Suhartono-Syahrul, Ali Masruri SPdI membantah pihaknya melakukan pengerahan massa pada saat masa tenang yang dilakukan paslon urut 2. Namun yang dilakukan calon bupati Siak, Suhartono di kendiamannya pada Ahad (6/12) adalah mengumpulkan para saksi yang akan ditempatkan di TPSTPS se kabupaten Siak.

Terkait tudingan melakukan kegiatan di kediaman Calon Bupati Siak Suhartono, Ali mengaku kegiatan itu hanyalah mengundang anak yatim dan melakukan doa bersama. Karena ini hal yang baik dan mengundang anak yatim tentu tidak melanggar aturan, dan pihaknya sudah menyampaikan kegiatan ini kepada Panwaslu dan KPU.pat Juta Dapat Bonus Rp25 Juta Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi akan memberikan bonus Rp25 juta kepada seluruh komponen masyarakat maupun jajaran Panwas Rohul yang berhasil menangkap pelaku money politic. Baik pelaku yang memberi maupun menerima uang dari tim paslon menjelang pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rohul 9 Desember 2015 mendatang.

Dia mengaku, bonus sebesar Rp25 juta yang disiapkan secara pribadinya, akan diberikan langsung kepada masyarakat atau Panwas yang menangkap pelaku money politic itu.(sda/amn/epp/kas/ sol/aal/ksm/dik/epp/jrr)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

SENIN, 7 DESEMBER 2015

HALAMAN 13

INTERNET

KESAKITAN: Pemain Valencia, Jose Aymen Abdennour kesakitan usai diinjak Luis Suarez di Mestalla, Ahad (6/12/2015).

1 -1

VALENCIA BARCA

REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

Laporan JPG, Valencia

”JINAKNYA” Luis Suarez untuk tidak membuat kontroversi nyatanya hanya berlangsung selama setahun. Striker Barcelona itu kembali menjadi sorotan ketika timnya ditahan imbang 1-1 oleh Valencia di Mestalla, Ahad (6/12) dinihari.

Sebab, dalam tayangan televisi, Suarez

terlihat menginjak bek tengah Valencia Aymen Abdennour pada menit ke-51. Insiden itu diawali ketika keduanya terlibat kontak fisik di depan kotak penalti Valencia. Suarez sendiri mencetak gol pertama delapan menit setelah aksi injak itu.

Suarez yang berusaha untuk melepaskan diri dari kawalan Abdennour pun mendorong badannya ke depan sehingga membuat Abdennour terjatuh. Suarez yang celananya tertarik juga ikut terjatuh dan kakinya pun langsung menginjak tangan kanan dan kaki kiri bek Timnas Tunisia berusia 26 tahun itu.

Sayangnya, hal itu langsung luput dari perhatian wasit Santiago Jaime Latre. Abdennour yang tak puas terlibat adu mulut dengan Suarez. Bahkan, seperti dilansir Daily Mail, Abdennour langsung memposting bekas luka goresan yang diakibatkan oleh pool sepatu Suarez disertai dengan caption #Suarez.

Sejauh ini, belum ada tindakan dari RFEF (Federasi Sepakbola Spanyol). Namun, ini adalah kali keenam Suarez melakukan tindakan agresif serta yang kelima saat membuat lawan mengalami luka fisik.

Kontroversi pertama yang dilakukan bomber berjuluk El Pistolero itu adalah ketika menggigit bahu striker PSV Eindhoven Otman Bakkal saat Suarez masih berkostum Ajax Amsterdam 2010 lalu.

Oleh media Belanda De Telegraaf, Suarez pun langsung mendapat julukan sebagai ”Kanibal dari Ajax”. Pihak KNVB pun langsung menjatuhkan sanksi tujuh pertandingan dilarang tampil.(apu/jpg)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

14

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

15

16

Riau Pos|

SENIN, 7 DESEMBER 2015

SOCIETY

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

Pengelola SPBU Henny Febrina, Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono, Bupati HM Wardan, SR Pertamina Riau Aris Irmi, Dandim Inhil Letkol Inf Jarot Suprihanto dan tokoh masyarakat Inhil H Syamsuddin Uti berfoto bersama usai peresmian penjualan Pertalite pertama di Inhil di SPBU Parit IV Tembilahan.

17

Bupati Inhil HM Wardan didampingi pengelola SPBU Henny Febrina, Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono, SR Pertamina Riau Aris Irmi, Dandim Inhil Letkol Inf Jarot Suprihanto dan tokoh masyarakat Inhil H Syamsuddin Uti menghadiri peresmian penjualan Pertalite pertama di Inhil di SPBU Parit IV Tembilahan.

SPBU Parit IV Tembilahan Resmi Pertama Kali Jual Pertalite di Inhil

Pertalite Akan Penuhi Keperluan BBM hingga ke Pelosok SEJARAH tercatat di Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil). Selasa (1/12) untuk pertama kalinya, bahan bakar minyak (BBM) jenis baru Pertalite dijual di sana.

Penjualan pertama ini ada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Parit IV Tembilahan Henny Febrina.

Peresmian penjualan perdana Pertalite di Inhil ini dihadiri Bupati Inhil HM Wardan didampingi pengelola SPBU Henny Febrina, Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono, Komandan Kodim 0314/Inhil Letkol Inf Jarot Suprihanto dan tokoh masyarakat Inhil H Syamsuddin Uti.

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita pada salah satu mesin pompa bensin yang khusus menjual Pertalite. Pemotongan pita dilakukan langsung oleh Bupati Inhil disaksikan para undangan yang hadir.

Bupati Inhil HM Wardan menyambut baik hadirnya Pertalite didaerahnya.’’Kita ketahui Inhil terdiri dari 70 persen perairan.

Pertalite bisa jadi pilihan masyarakat,’’ ucap Wardan.

Pertalite, lanjut Wardan nantinya juga diharapkan disuplai ke berbagai daerah yang ada di Inhil.’’Kita bersyukur dengan keberadan Pertalite ini. Mudah-

mudahan Pertalite dapat masuk ke pelosok-pelosok yang terisolir dan membutuhkan BBM,’’ imbuhnya.

Terhadap konsumsi BBM masyarakat, Bupati juga berharap pasokan yang ada bisa ditingkatkan.’’Agar dapat menambah pasokan kuota Pertalite dan premium dari jumlah yang sekarang,’’ singkatnya.

Pengelola SPBU Henny Febrina mengatakan, dengan keberadaan Pertalite di Inhil pihaknya akan terus berupaya maksimal melayani masyarakat. ‘’Semoga dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutu-

han BBM. Kita apresiasi program pemerintah ini dan sudah didukung bupati,’’ jelasnya.

Mendapatkan kepercayaan sebagai SPBU pertama yang menjual BBM jenis Pertalite, Henny berjanji akan menjaga kepercayaan yang diberikan sebaikbaiknya.’’Kita jalankan program Pertamina ini sebaik-baiknya sehingga nanti masyarakat mengerti produk baru dari Pertamina ini,’’ kata Henny.

Sementara itu, SR Pertamina Riau Aris Irmi mengungkapkan, penjualan Pertalite bagi masyarakat adalah program pemerintah.’’Ini adalah program

pemerintah agar Pertalite bisa ada di Tembilahan dan Inhil,’’ ucapnya.

Ia berharap, dengan mulai dijualnya Pertalite keperluan BBM di Inhil dapat terpenuhi. ’’Pertalite bisa menjadi pilihan BBM bagi masyarakat selain yang sudah ada sekarang,’’ tu tupnya.(ali/adv) NARAS: ALI NURMAN FOTO: SPBU PARIT IV FOR RIAU POS

Bupati Inhil HM Wardan menyampaikan kata sambutan dalam peresmian penjualan Pertalite pertama di Inhil.

Pengelola SPBU Parit IV Tembilahan Henny Febrina memberikan sambutan pada peresmian penjualan Pertalite pertama di Inhil.

Bupati Inhil HM Wardan didampingi pengelola SPBU Henny Febrina, Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono, SR Pertamina Riau Aris Irmi, Dandim Inhil Letkol Inf Jarot Suprihanto dan tokoh masyarakat Inhil H Syamsuddin Uti melakukan pemotongan pita pada salah satu mesin pompa sebagai tanda resmi dijualnya Pertalite di Inhil.

SR Pertamina Riau Aris Irmi memberikan sambutan pada peresmian penjualan Pertalite pertama di Inhil di SPBU Parit IV Tembilahan.

KPP Pratama Bengkalis Gandeng BRI Cabang Duri

Tingkatkan Pelayanan WP Menggunakan EDC UNTUK memudahkan wajib pajak (WP) membayar pajaknya, KPP Pratama Bengkalis menjalin kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Duri. Dalam kerja sama yang dipatrikan lewat MoU di Kantor KPP Pratama Bengkalis di Jalan Hang Tuah, Duri Kamis (3/12), BRI menyediakan lima unit perangkat Electronic Data Capture (EDC).

Dengan EDC, wajib pajak tak perlu lagi repot antre di bank untuk menyetor pajak. Mereka bisa langsung membayar pajak di KPP Pratama Bengkalis di Jalan Hang Tuah, Duri menggunakan perangkat EDC. Pengoperasian alat tersebut ditangani langsung oleh staf KPP Pratama yang telah dilatih pihak BRI. Terkait kerja sama itu, Pemimpin Cabang BRI Duri Dimas Ario Djolodara menyebutkan, dukungan BRI Cabang Duri dengan menempatkan EDC di KPP Pratama Bengkalis merupakan upaya nyata BRI mendukung pemerintah dalam meningkatkan penerimaan negara dan juga mewujudkan visi BRI menjadi the biggest payment bank di Indonesia dengan konsep branchless banking.

“Apabila ditinjau dari sisi efisiensi dan optimalisasi, BRI tak perlu lagi menempatkan orang (service point) untuk melayani wajib pajak. Wajib pajak yang ingin membayar dan melapor cukup datang ke kantor KPP Pramata. Mereka tidak perlu ke bank terlebih dahulu,” ujar Dimas.

Sementara itu, Kepala KPP Prat a m a Bengkalis Bambang

Sutrisno mengaku, dengan kerja sama ini, KPP Pratama Bengkalis berharap dapat me ningkatkan kualitas pelayanan kepada wajib pajak. Menurutnya, pada awalnya setiap akhir tahun, KPP melakukan safari ke bank-bank memohon bantuan untuk membuat loket khusus untuk WP membayar pajak. ‘’Sekarang dengan adanya fasilitas EDC BRI yang merupakan alat pembayaran elektronik, wajib pajak cukup dilayani di KPP saja. Dalam hal ini bisa dikatakan one stop service untuk wajib pajak, praktis, dan penggunaannya pun mudah,” kata Bambang.

Kasi Ekstensifikasi dan Penyuluhan KPP Pratama Bengkalis Agust Firmando atas nama KPP Pratama mengucapkan terima kasih atas dukungan BRI Cabang Duri. Menurutnya, BRI Cabang Duri telah memberikan 5 EDC khusus untuk pembayaran pajak. Tiga EDC dipasang di KPP Pratama Bengkalis di Duri, satu EDC di Bengkalis, dan satu EDC lagi di Meranti.

Manajer Pemasaran BRI Cabang Duri Abdi Setia Arief Putra ikut menimpali.

Menurutnya, dengan terjalinnya kerja sa ma ini, BRI Cabang Duri berharap ada peluang positif untuk menggali trickle down business (bisnis turunan). “Misalnya, pemberian fasilitas kredit untuk pegawai tetap, pembayaran rekening gaji, serta fitur perbankan lainnya. Hal tersebut untuk meningkatkan dan mengedukasi layanan perbankan moderen secara o p t i m a l ,” t u t u r nya.(sda/

Jajaran manajemen KPP Pratama Bengkalis dan BRI Cabang Duri foto bersama.

Pimpinan beserta jajaran BRI Cabang Duri sedang berbincang saat diterima Kepala KPP Pratama Bengkalis di ruang kerjanya.

Kepala KPP Pratama Bengkalis Bambang Sutrisno dan Pemimpin Cabang BRI Duri Dimas Ario Djolodara menyaksikan pembayaran pajak menggunakan EDC BRI.

Kesepahaman kerja sama diwakili oleh Bambang Sutrisno (kanan) dan Dimas Ario Djolodara antara KPP Pratama Bengkalis dan BRI Cabang Duri.

Penandatanganan kerja sama antara KPP Pratama Bengkalis dan BRI Cabang Duri.

adv) NARASI DAN FOTO:SYUKRI DATASAN RIAU POS

Pemimpin Cabang BRI Duri Dimas Ario Djolodara menyerahkan perangkat EDC secara simbolik kepada Kepala KPP Pramata Bengkalis Bambang Sutrisno.

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

SOCIETY

18

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

Pelaksana Tugas Gubri Hadiri Mandi Safar di Pulau Rupat

Komit Kembangkan Potensi Wisata Budaya PEKANBARU (RP) - Ritual Mandi Safar di Pantai Lapin, Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau dihadiri langsung Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Sabtu (5/12).

Didampingi istri, Hj Sisilita Arsyadjuliandi, iven budaya yang sudah turun temurun tersebut menurutnya patut diapresiasi dan didukung sebagai kekayaan potensi pariwisata Riau berbasis kebudayaan. “Iven ini harus dipertahankan dan bisa ditargetkan menjadi iven nasional.

Sebagai salah satu potensi atas kekayaan wisata budaya

Provinsi Riau,� kata Plt Gubri.

Berkunjung melalui Dumai, dan menyeberang ke lokasi acara juga menjadi pengalaman tersendiri bagi Plt Gubri dan istri pada akhir pekan kemarin. Diharapkannya, Mandi Safar bisa menjadi salah satu potensi wisata yang diminati ke depan. Karena didukung dengan potensi pantai dengan pasir putih yang terbentang.

Ia juga optimis, pulau Rupat bisa mendunia. Ditambah dengan komitmen Pemkab Bengkalis yang sudah menggelontorkan anggaran besar.

Sehingga dirinya mengimbau agar semua pihak mendukung pengembangannya ke depan.

Terutama untuk infrastruktur di daerah pulau tersebut.

Di sisi lain, pada Ahad (6/12) pagi Plt

Gubri bersama istri menghadiri acara Launching SIM Online di tengah kerumunan masyarakat pada Car Free Day, Jalan Diponegoro Pekanbaru. Kegiatan yang ditaja Dispenda Riau bersama Dirlantas Polda Riau tersebut dihadiri juga Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan.(egp/10)

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman berbincang dengan Penjabat Wali Kota Dumai Arlizman Agus dan Penjabat Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie saat menghadiri acara budaya Mandi Safar di Pulau Rupat.

NARASI : EKA GUSMADI PUTRA FOTO : HUMAS PEMPROV RIAU

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman beserta istri Hj Sisilita Arsyadjuliandi disambut meriah saat menghadiri acara Budaya Mandi Safar di Pulau Rupat.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan doorprize saat launching SIM Online.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman beserta isteri Hj Sisilita Arsyadjuliandi hadir sekaligus Launching SIM Online Sehari Bersama Polisi Lalu Lintas di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.

Isteri Plt Gubri Hj Sisilita Arsyadjuliandi beserta Isteri Pj Bupati Bengkalis dan Pj Wali Kota Dumai saat menghadiri acara budaya Mandi Safar di Pulau Rupat.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman beserta isteri Hj Sisilita Arsyadjuliandi disambut pencak silat saat menghadiri acara budaya Mandi Safar di Pulau Rupat.

Ribuan masyarakat antusias mengikuti acara budaya Mandi Safar di hamparan pasir putih Pulau Rupat.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman hadir sekaligus meresmikan Launching SIM Online Sehari Bersama Polisi Lalu Lintas di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman bersalaman dengan tokoh masyarakat ketika membuka acara Budaya Mandi Safar di Pulau Rupat.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman dan Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan menyerahkan piagam penghargaan kepada polisi cilik asal Bengkalis ketika Launching SIM Online.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman bersama Penjabat Wali Kota Dumai Arlizman Agus dan Penjabat Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie menghadiri acara budaya Mandi Safar di Pulau Rupat.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman beserta istri Hj Sisilita Arsyadjuliandi menerima sirih pada pembukaan acara budaya Mandi Safar di Pulau Rupat.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan dan jajaran, Wako Pekanbaru H Firdaus ST MT saat Launching SIM Online Sehari Bersama Polisi Lalu Lintas di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.

SANG JUARA

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

19

Gerakan Siswa Riau Membaca

LEBIH 2.000 SISWA SD: Kadis Dikbud Riau Dr H Kamsol dan Kadisdiknas Kota Pekanbaru Prof Dr H Zulfadil SE MSi (keduanya berbaju hijau), berfoto bersama sebagian siswa-siswi SD se-Kota Pekanbaru peserta kompetisi Sang Juara dan Gerakan Siswa Riau Membaca, yang jumlahnya lebih 2.000 siswasiswi, Sabtu (5/12/ 2015).

Kadis Menyanyi ’’Pergi Belajar’’ Top 10: Siswa SDN 6 Terbaik, SD Darma Yudha Terbanyak Laporan ABU KASIM, Pekanbaru abu-kasim@riaupos.co.id

PENYISIHAN (1.124 PESERTA) Grup A: Grup B: Grup C: Grup D:

281 Siswa 281 Siswa 281 Siswa 281 Siswa swa

SEMIFINAL

(TOP 80 PESERTA) JUARA UJI CERDAS: 16 RUNNER UP : 16 POLING Grup A : 12 POLING Grup B : 12 POLING Grup C : 12 POLING Grup D : 12

GRANDFINAL

(TOP 90 PESERTA) 25 TERTINGGI UJI CERDAS SEMIFINAL + TOP 10 POLING + 55 JUARA 11 KABUPATEN/KOTA

JUARA

(TOP 7 PESERTA) TOP 5 UJI CERDAS TOP 2 POLING

MENDONGENG: Siswa berprestasi SD Santa Maria Pekanbaru, Finsensius Linusin, mendongeng saat Sosialisasi Sang Juara dan Gerakan Siswa Riau Membaca di GOR UIR, Sabtu (5/12/2015).

MEKANISME LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA BUKU PENYISIHAN (SEMENTARA 920, MAKSIMAL 1.600)

KELOMPOK 01: 100 KELOMPOK 02: 100 KELOMPOK 03: 100, sampai KELOMPOK 16: 100.

SEMIFINAL

(TOP 160 PESERTA) TOP 5 DARI 16 KELOMPOK 80 PESERTA + TOP POLING 16 KELOMPOK 80 PESERTA

GRAND FINAL

(TOP 50 PESERTA) TOP 10 PENJURIAN + TOP 7 POLING + 33 JUARA 11 KABUPATEN/KOTA

JUARA

(TOP 5 PESERTA) TOP 3 PENJURIAN TOP 2 POLING

LEBIH 1.000 juara-juara kelas SD se-Kota Pekanbaru memadati GOR Kampus Universitas Islam Riau (UIR), Sabtu (5/12). Mereka berbaur dengan lebih 1.000 peserta Tantangan Membaca dan Lomba Bercerita Sambil Membaca yang diselenggarakan Riau Pos bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau Dr H Kamsol, sempat mengajak seluruh juara-juara kelas dan peserta lomba untuk bernyanyi bersama-sama. ‘’Ayo kita bernyanyi bersama-sama berjudul ‘’Pergi Belajar’’, untuk menghormati guru dan menyanyangi teman,’’ kata Kamsol.

Maka GOR UIR yang biasa dipakai sebagai arena pertandingan voli dan futsal, langsung bergemuruh dengan nyanyian ribuan siswasiswi SD. Oh ibu dan ayah selamat pagi Ku pergi sekolah sampai kau nanti Selamat belajar nak penuh semangat Rajinlah selalu tentu kau dapat Hormati guru mu sayangi teman Itulah tandanya kau murid budiman ‘’Ingat ya, di sekolah hormati guru dan selalu sayangi teman. Juga harus rajin membaca untuk menambah pengetahuan,’’ kata Kamsol.

Sementara itu, Kadisdikan Kota Pekanbaru menyatakan dukungan penuh dengan semua kegiatan yang diselenggarakan Riau Pos dalam rangka Gerakan Siswa Riau Membaca. ‘’Ini lomba untuk menumbuhkan dan membudayakan membaca di kalangan anak-anak didik kita di Riau. Karena itu guru dan kepala sekolah wajib memberikan dukungannya,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Prof Dr Zulfadil SE, MSi. Sementara itu, hasil try out tiga mata pelajaran, yakni IPA, Matematika dan Bahasa Indonesia, yang dibuat oleh Ganesha Operation (GO) Pekanbaru, dimenangkan oleh siswa SDN 6 Pekanbaru atas nama Shabrina Zharia. Di atas Shabrina memang terdapat beberapa nama dari sekolah lain, tapi nama-nama tersebut tidak terdaftar sebagai peserta Sang Juara Riau Pos. Di bawah Shabrina terdapat nama Ryan Justin dan Vannes Wijaya yang menduduki Ranking 2 dan Ranking 3. Keduanya berasal dari SD Dharma Yuda Pekanbaru. Berikutnya ada nama Brizky Ananta di Rangking 4 dari SDN 36 Pekanbaru dan disusul Kelvin Chandra Winata juga dari SD Dharma Yuda. Dalam Top 10, tiga siswa SD Dharma Yuda berada dalam lima besar (lihat grafis).

Untuk try out berikutnya, siapapun peserta yang berhasil meraih Ranking 1 dan Runner Up, maka akan langsung lolos ke Babak Semifinal. ‘’Kalau try out uji cerdas di kampus UIR masih pemanasan. Uji cerdas perdana nanti segera kita umumkan di Riau Pos. Peserta yang mendapatkan nilai tertinggi akan lolos ke babak semifinal,’’ kata Zulmansyah.(cr3/eca)

HADIAH DAN TEATER: Tiga dari Top 10 Uji Cerdas Sang Juara menerima hadiah dari GM Riau Pos H Zulmansyah Sekedang dan Pemimpin Perusahaan Riau Pos Asnida Syukur, Sabtu (5/12/2015). Masingmasing Brizky Ananta dan Stephen Setiawan (memegang baju hijau) serta Shintya Ayuni Putri (memegang baju pink). Foto bawah, pementasan teater anak menyemangati Gerakan Siswa Riau Membaca.

top 10

1. Shabrina Zharia 2. Ryan Justyn 3. Vannes Wijaya 4. Brizky Ananta 5. Kelvin Chandra W 6. Stephen Setiawan 7. Shintya Ayuni P 8. Fadhil Zul Baihaqi 9. Dio Nata Ghazali 10. Nadzira Febriani

SDN 6 Pekanbaru SD Darma Yudha SD Darma Yudha SDN 36 Pekanbaru SD Darma Yudha SD Dharma Loka SDN 12 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 29 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru

1.124 Sang Juara Dibagi 4 Grup PEKANBARU (RP)-Banyaknya peserta kompetisi Sang Juara, yang totalnya mencapai 1.124 siswa-siswi juara kelas, membuat Riau Pos harus membagi seluruh peserta dalam empat grup.

Masing-masing akan diisi sebanyak 281 siswa-siswi yang berasal dari 95 sekolah.

Meski masih banyak sekolah yang akan ikut, tetapi Riau Pos sudah tidak menerima lagi untuk kompetisi Sang Juara. ’’Kami tegaskan untuk SD di Kota Pekanbaru sudah ditutup pendaftaran. Tetapi untuk sekolah dari luar Kota Pekanbaru, Riau Pos masih menerima pendaftaran sampai 31 Maret yang akan datang. Untuk kompetisi Gerakan Siswa Riau Membaca, pendaftaran peserta masih terbuka sampai 31 Desember,’’ kata H Zulmansyah Sekedang, General Manager Riau Pos. Kompetisi Sang Juara ini akan terbagi dalam tiga babak, yakni babak penyisihan, semifinal dan grandfinal.

Untuk penyisihan akan selenggarakan mulai 5 Desember sampai awal April 2016.

Selanjutnya pertengahan dan akhir April, akan digelar semifinal dan grandfinal. ’’Try out uji cerdas yang diselenggarakan pada Sabtu (5/

Ayo dukung teman kamu untuk jadi pemenang di Sang Juara dan Gerakan Siswa Riau Membaca.

Caranya: Isi kupon dukungan di bawah ini dan kirimkan kembali ke Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam atau ke Riau Pos di Jl. Ahmad Dahlan No. 14-E Sukajadi. Dukungan juga boleh dari orang tua, keluarga dan pihak sekolah.

Disediakan hadiah 2 [Dua] Smartphone Android dan voucher belanja senilai @Rp500.000,untuk 10 pemenang.

KUPON DUKUNGAN UNTUK SISWA/I:

NAMA SD: LOMBA DIIKUTI: GRUP/KELOMPOK

YEL-YEL: Kadisdikbud Riau Dr H Kamsol meneriakkan yel-yel ‘’Siswa Riau: Sang Juara!’’ saat Sosialisasi Gerakan Siswa Riau Membaca di GOR UIR, Sabtu (5/12/2015).

12) hanya bersifat pemanasan saja, tidak ada yang tereliminasi. Itu hanya penentuan peringkat untuk kemudian dibagi dalam empat grup.

Try out uji cerdas berikutnya akan diselenggarakan di Graha Pena Riau Lantai 2 pada Sabtu (12/12) pukul 15.00 WIB untuk 100 siswasiswi Sang Juara,’’ jelas Zulmansyah.

100 peserta uji cerdas di Graha Pena nantinya berasal dari 25 siswa-siswi yang mendapatkan kupon dukungan terbanyak di Grup A, 25 dari Grup B, 25 dari Grup C dan 25 dari Grup D. Juara dan runner up dalam try out uji cerdas akan lolos ke babak semifinal. Jadi setiap bak

minggu ada dua orang siswa-siswi yang lolos ke babak semifinal.

Selain dari try out uji cerdas, siswa-siswi yang mendapatkan dukungan kupon terbanyak juga akan lolos ke babak semifinal. Lima siswasiswi dari masing-masing grup yang mendapatkan kupon dukungan terbanyak secara akumulasi sampai awal April, akan masuk ke babak semifinal. ’’Dalam babak semifinal, semua siswa-siswi yang juara dan runner up dalam try out uji cerdas akan berkompetisi dengan 40 siswa-siswi yang mendapatkan kupon dukungan terbanyak dari empat grup. Total 72 siswa-siswi yang masuk ba

semifinal,’’ jelas Zulmansyah.

Selanjutnya peserta di babak grandfinal adalah Top Rangking 30 berdasarkan try out uji cerdas ditambah Top 5 berdasarkan dukungan kupon terbanyak, ditambah 55 siswa-sisiwi Sang Juara dari Kabupaten/Kota se-Riau. Total sebanyak 90 siswa-siswi Sang Juara itu akan berkompetisi memperebutkan Top 7 siswa-siswi terbaik, terdiri dari terbaik Top 5 Uji Cerdas dan Top 2 [Favorit & Runner Up] dukungan pembaca.’ ’Semua pemenang di babak grandfinal ini, yakni Top 7 akan mendapatkan hadiah wisata edukasi ke Jakarta,’’ kata Zulmansyah.(cr3)

NAMA PENGIRIM: NOMOR HP/TELPON: JADWAL UJI CERDAS Sang juara & LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA Penyisihan : Setiap Sabtu sampai 9 April Semifinal : 16 & 23 April 2016 Grandfinal : 30 April 2016 INFORMASI & PERTANYAAN: ABDUL HARIS [HP. 0823 8888 6271] AMRAN [HP. 0812 7686 2002

KUPON BERLAKU SAMPAI Sabtu, 2 Januari 2016

Riau Pos

20

SENIN, 7 DESEMBER 2015

PSPS All Star A Raih Dua Gelar Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

PSPS All Star A tampil menawan di final Turnamen Sepakbola All Star Championship 2015 yang digelar di Stadion UIR Marpoyan, Sabtu (5/12). Balaikota berhasil dikalahkan dengan skor 2-1. Dengan demikian maka PSPS All Star keluar sebagai juara.

PSPS All Star pun berhak membawa pulang uang pembinaan Rp20 juta plus trofi. Tak hanya satu gelar, PSPS All Star juga mendapatkan gelar lain di turnamen yang diputar sejak 25 Oktober lalu ini.

Ya, gelar pemain terbaik diberikan kepada gelandang Amril sekaligus mendapatkan uang pembinaan Rp1 juta.

Sementara Balaikota sebagai runner up diberikan uang pembinaan Rp12 juta plus trofi dan medali. Per-

ingkat III turnamen ini ditempati Rumbai All Star. Mereka diberikan uang pembinaan Rp7 juta plus trofi dan medali. Rumbai All Star juga dapat tambahan uang pembinaan Rp1 juta setelah striker Rambe menjadi pencetak gol terbanyak.

Laga ini disaksikan langsung Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT. Orang nomor 1 di Pekanbaru ini sekaligus menyerahkan hadiah kepada pemenang dan menutup acara ini. Turut hadir Kadispora Pekanbaru, M Yusuf, Sekretaris PSSI Riau, Zulfahmi Adrian, Plt PSSI Pekanbaru Anis Murzil, mantan manajer PSPS Dastrayani Bibra dan Boy Sabirin.

Sementara itu, panitia Hismet Hasan mengaku bersyukur turnamen ini berjalan lancar dari pembukaan hingga penutupan. ‘’Terima kasih kepada semua yang mendukung kami untuk menyukseskan turnamen ini,’’ ujar mantan pemain PSPS

tahun 90-an ini yang ikut bermain untuk PSPS All Star A kemarin.

Dalam pertandingan final, PSPS All Star A tampil komplet. Ambrizal, Bima Sakti, April Hadi, Ifrawadi, Amril, Hasbullah, M Isnaini dan Danil Junaidi yang masih aktif bermain di liga tampil kemarin. PSPS All Star unggul terlebih dulu lewat gol Ifrawadi pada menit ke-37 assist pemain senior Hismet Hasan.

Namun, keunggulan ini tidak berlangsung lama. Balaikota yang dilatihan Mahadi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 empat menit berselang. Gawang PSPS yang dijaga Raja Udara, Tarjaki Lubis dibobol Dicky Setiawan.

Tapi, PSPS All Star yang dilatih Azral Pasaribu dan Askuri kembali berhasil unggul 2-1 di menit ke54 lewat sundulan M Isnaini yang menerima umpan silang dari April Hadi.(wws)

Bintang FC Suram Juara Turnamen U-11 SBU Tandun Cup I PEKANBARU (RP) - Turnamen sepakbola usia dini U-11 SBU Tandun Cup I yang digelar sejak 20 November lalu, berakhir Jumat (4/ 12). Hasilnya, Bintang FC Suram keluar sebagai juara setelah mengalahkan PTPN-V Sungai Intan di laga final.

Bintang FC Suram berhak membawa pulang uang pembinaan sebesar Rp4 juta plus satu bola dan trofi bergilir. Sedangkan PTPN-V Sungai Intan diberikan uang pembinaan Rp3 juta plus satu bola.

Panitia juga memberikan uang pembinaan Rp2 juta plus satu bola buat Kota Intan FC yang menduduki posisi ketiga usai mengalahkan Kasikan Junior diperebutan posisi tiga. Kasikan Junior juga mendap-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

HUMAS PANITIA SBU TANDUN CUP FOR RIAU POS

SERAHKAN HADIAH: General Manager (GM) SBU Tandun Ir M Sitanggang didampingi Manajer Kebun Tandun Ir Hery Augusman MSc menyerahkan hadiah, Jumat (4/12/2015).

atkan uang pembinaan sebesar Rp1 juta plus bola.

Tak hanya itu, panitia juga memberikan uang pembinaan Rp500 ribu buat pemain SSB Kota Intan, Rizky Rahmadani sebagai pencetak gol terbanyak.

Hadiah diberikan langsung General Manager (GM) SBU Tandun Ir

M Sitanggang didampingi manajer Kebun Tandun Ir Hery Augusman MSc serta Kades Kasikan, Kades Suram dan perwakilan sponsor Bank BRI Agro, PT Capella Honda Ujungbatu Rohul dan Bank Mandiri. “Selamat pada pemenang,’’ ujar GM SBU Tandun Ir M Sitanggang.(wws)

HUMAS PSPS ALL STAR FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemain PSPS All Star A foto bersama sebelum bertanding di Stadion UIR Marpoyan, Sabtu (5/12/2015).

Pemko-DPRD Champions PEKANBARU (RP) - Tim futsal wartawan liputan Pemko DPRD Kota Pekanbaru berhasil memastikan gelar juara pada pada Turnamen Futsal yang digelar PLN Area Pekanbaru PWI Kota Pekanbaru, Sabtu (5/ 12). Pada iven yang digelar dalam rangka HUT PLN ke 70 di Gajahmada Futsal tersebut, tim Pemko-DPRD Pekanbaru memenangkan tiga pertandingan dan satu kali seri dengan nilai 10 poin.

Sedangkan wartawan liputan Polresta Pekanbaru yang sebelumnya meraih juara pada liga futsal I, harus puas di urutan kedua. Mereka meraih tiga kemenangan dan satu kali kalah dengan nilai 9 poin. Disusul wartawan Olahraga diurutan ketiga.

Sementara itu untuk kategori turnamen PLN-PWI Pekanbaru yang diikuti 4 tim, PWI Pekan-

AGUSTIAR/RIAU POS

SERAHKAN TROFI: Manajer Area PT PLN Pekanbaru Agustianmenyerahkan trofi kepada tim juara, Sabtu (5/12/2015).

baru berhasil keluar sebagai juara setelah di final menang 63 atas AKLI. Sedangkan peringkat ketiga diraih PLN Area Pekanbaru.

Turnamen ini ditutup Manajer PLN Area Pekanbaru,

Agustian. ‘’Mudah-mudahan ini awal yang bagus untuk mempererat silaturahmi PLN dan awak media,” ujarnya didampingi Ketua PWI Pekanbaru Hendri Agustira.(luk)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SENIN, 7 DESEMBER 2015

HALAMAN 21

SIM Online Diluncurkan PEKANBARU (RP) - Dit Lantas Polda Riau dan Sat Lantas Polresta Pekanbaru bersama Bank BRI menggelar launching SIM online di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Ahad (6/12).

Launching tersebut dilakukan serentak diresmikan di 32 Polda di seluruh nusantara. Di Pekanbaru, launching SIM online ini di-

hadiri Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Dolly Bambang Hermawan, Pemimpin Wilayah (Pinwil) BRI Pekanbaru Sutarno, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT dan tamu undangan lainnya. Peluncuran SIM online ini, 100 warga yang Baca SIM Halaman 32 CF2/MIRSHAL/RIAU POS

TEKAN TOMBOL: Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, Wako Pekanbaru Firdaus ST MT menekan tombol tanda diresmikannya SIM Online, di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Ahad (6/12/2015).

Bina Marga Diminta Tangani Jalan Putus Nanti akan saya panggil SKPD terkait. Intinya kalau jalan provinsi harus ditangani langsung.

H ARSYADJULIANDI RACHMAN Plt Gubri

Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

BANJIR dan longsor di Kecamatan Kamparkiri Hulu, Kabupaten Kampar, mengak-

ibatkan puluhan titik jalan putus di wilayah tersebut. Pemerintah diharapkan dapat segera membuka akses jalan agar tidak berlarut-larut menghindari dampak terisolir. Karenanya Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman meminta kepada dinas ter-

kait supaya dapat membantu daerah-daerah rawan terutama berkaitan dengan infrastruktur. Di mana menurut Plt Gubri, kalau yang putus akibat longsor merupakan Baca Bina Halaman 32

Siapkan Rp40 Miliar Beli Grader dan Ekskavator PEKANBARU (RP) - Pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2015 ini Pemprov Riau mengusulkan pembelian alat berat. Di mana usulan dimasukkan Dinas Bina Marga Provinsi Riau dan tertuang dalam pagu anggaran perubahan untuk pembelian grader dan ekskavator.

Baca Siapkan Halaman 32

IKA FISIP UNRI FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pengurus IKA FISIP Unri foto bersama di Hotel Pengeran Pekanbaru, Sabtu (5/12/2015).

Alumni Menentukan Citra Almamater PEKANBARU (RP) - Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (Unri) diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran kepada perguruan tinggi dan Provinsi Riau. Peran serta alumni sangat menentukan citra suatu almamater.

Demikian dikatakan Wakil Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Riau (Unri) yang juga Rektor

REDAKTUR: RINALDI

Unri Prof Dr Aras Mulyadi, saat mengukuhkan pengurus IKA FISIP Unri 2015-2020 di Hotel Pengeran Pekanbaru, Sabtu (5/12).

Ia mengapresiasi apa yang telah dilakukan alumni FISIP Unri ini. ‘’Saya berharap semua alumni Unri umumnya dan FISIP khususnya dapat didata. Nantinya dengan data ini banyak yang dapat kita perbuat,’’ ucapnya.

Ketua Umum IKA FISIP

Unri Yan Pranajaya MSi menjelaskan, jabatan ketua umum membuatnya tertantang untuk membesarkan IKA FISIP di masa yang akan datang. Makanya, sebut Kepala Bappeda Siak ini, Visi IKA FISIP menjadi komunitas unggul mendorong alumni mengembangkan diri. ‘’Alumni diminta memberikan sumbangan pemikiran tidak saja untuk FISIP dan Unri, namun juga Provinsi

Riau,’’ paparnya. Terpenting, sebut alumni jurusan Ilmu Pemerintahan ini, semua alumni dapat menjaga kekompakan.

Dalam kesempatan itu, Dekan FISIP Unri Syafri Harto mengatakan yakin, IKA FISIP 2015-2020 bergerak maju. ‘’Apapun yang dilakukan, insya Allah keinginan IKA FISIP dapat dilakukan,’’ ujarnya.

Keyaninan Syafri Harto sangat beralasan. ‘’Ini setelah

saya melihat orang-orang yang dikukuhkan di pengurus IKA FISIP. Makanya saya tak ragu lagi. Mereka orangorang pintar yang mau bekerja sama,’’ ujarnya. Alumni ujarnya, tak dapat dipisahkan dengan perguruan tinggi.

Alumni juga wajib memback-up fakultasnya.

Sedangkan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi yang Baca Alumni Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Siak Raih Penghargaan Peduli HAM

S

EBUAH pesan pendek masuk ke telepon geng gam Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi. Isinya, ‘’Selamat, Kabupaten Siak mewakili Riau mendapatkan penghargaan peduli Hak Azazi Manusia (HAM) dari Kemenkum HAM RI’’.

Mengetahui kabar mengembirakan itu, orang nomor satu di

Siak ini, mengucapkan rasa syukur, apa yang jadi programnya, mendapatkan atensi dan penghargaan. ‘’Saya tak menyangka. Kapan penilaian itu dilakukan,’’ kata Syamsuar kepada Riau Pos, akhir pekan lalu.

Penghargaan yang diraih oleh Kabupaten Siak ini bukan sekali dua kali, bahkan telah berka-

li-kali dalam berbagai bidang.

Penghargaan dari Kemenkum HAM ini dilinai Pemkab sangat komit dalam mewujudkan HAM bagi masyarakat dalam progam pemerintahannya. Hak-hak dasar bagi masyarakat dipenuhi dan diprogramkannya. Selain itu pemenuhan hak dasar dipenuhinya.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Jumat (11/12) di Istana Negara Jakarta. Komitmen dalam bidang HAM sendiri telah dibuktikan oleh Pemkab. Di mana pemenuhan hak dasar anak diwujudkannya, ditambah lagi bantuan hukum bagi warga miskin.

Kabag Hukum Setdakab Siak Jhon Efendi menambahkan, penghargaan Kabupaten Siak diketahui saat diundang Kanwil Hukum dan HAM Riau, di situlah baru disampaikan bahwa Kabupaten Siak wakili Riau meraih penghargaan. ‘’Urutan keberapa belum tahu,’’ kata Jhon.

Dalam penilaian ini, pejabat Kanwil Kemenkum HAM mendatangi seluruh kabupaten dan melihat berkas dokumen dan juga langkah aksi. Ada beberapa kriteria yang jadi penilaian, seperti yang termaktub dalam Permenkum HAM Nomor 25/ 2013 dan perubahan Permenkum HAM Nomor 13/ 2013.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK

SERAHKAN SERTIFIKAT: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menyerahkan sertifikat BUMKampung se-Kabupaten Siak di Kecamatan Bungaraya, baru-baru ini.

Wisuda PDTA Syiarkan Agama Islam WISUDA santri PDTA merupakan salah satu langkah dalam menyiarkan agama Islam di tengah masyarakat Kecamatan Kandis. Perlu diketahui, kalau saat ini syarat mutlak masuk SMP sederajat wajib bisa baca Alquran.

Hal ini disampaikan Camat Kandis Indra Atmaja pada wisuda santri PDTA di tiga kelurahan di Kecamatan Kandis.

INDRA ATMAJA ‘’Saya sangat bangga dengan digelarnya acara seperti ini dan ini sebagai langkah dalam menyiarkan agama Islam,’’ ungkap camat.

Tiga PDTA kelurahan yang bergabung wisuda santrinya yakni Kelurahan Kandis Kota, Simpang Belutu dan Kelurahan Telaga Sam-Sam. Wisuda bersama ini berlangsung di halaman kantor camat Kandis lama, Ahad (6/12). ‘’Hadir pada kegiatan tersebut anggota DPRD Siak Dapil Kandis Kusman Jaya, KUA Kandis Kamarizun SHI, Ketua MUI Kandis H Samparis bin Tatang dan tokoh masyarakat. Sementara Ketua Panitia Wisuda, Safar mengatakan kegiatan ini sangat perlu dilakukan. Ada sejumlah PDTA yang melakukan wisuda terlebih dahulu. ‘’Kita sengaja melakukan hal ini agar nantinya anak-anak PDTA ini bisa konsentrasi pada pelajarannya di sekolah umum mereka,’’ ungkapnya. Wisuda santri PDTA tersebut dimeriahkan dengan lagu-lagu Islam dan rebana.(adv/b)

Jadi Contoh Penanggulangan HIV/AIDS Nasional PEMERINTAH Kabupaten Siak sangat berkomitmen untuk memerangi HIV/AIDS. ‘’Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap tahun jumlah orang yang terinfeksi HIV/AIDS terus bertambah,’’ kata Wakil Bupati Siak H Alfedri Selaku Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Siak, akhir pekan lalu saat membuka kegiatan Sosialisasi dan Advokasi HIV dan AIDS kepada masyarakat Kampung Jati Baru, Kecamatan Bungaraya.

Kegiatan yang ditaja oleh KPA Kabupaten Siak tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang tepat dan

benar kepada masyarakat akan bahaya penyakit yang belum ada obatnya tersebut.

Di Provinsi Riau, Kabupaten Siak menempati urutan ke-7, untuk itu harus ada upaya kita bersama menekan sampai serendah-rendahnya kasus HIV/ AIDS di Kabupaten Siak.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati. Sembari berharap adanya sosialisasi ini, selain dapat mencegah penularan penyakit HIV/ AIDS juga dapat menunjukkan kepedulian terhadap para pengidap penyakit ini. ‘’Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian

masyarakat terhadap HIV dan AIDS, agar masyarakat tidak menjauhi atau memusuhi penderita HIV/AIDS, serta tetap ikut memberikan pengetahuan kepada si penderita agar tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain.

Rozi Chandra selaku narasumber pada kegiatan tersebut memaparkan bagaimana cara pencegahan, penanggulangan, penularan dan cara menghadapi ODHA atau orang dengan HIV/AIDS. ‘’Peserta yang hadir mampu menyerap informasi yang disampaikan, sehingga dapat menyosialisasikan kembali ke lingkungan sekitarnya tentang

penyakit AIDS. Semua pogram dan kegiatan dilaksanakan secara sinergi oleh seluruh SKPD yang ada d Kabupaten Siak. Semua sektor mempunyai perannya masing-masing, tanpa terkecuali. ‘’Karena virus ini adalah musuh bersama. Ini bukan hanya peran pemerintah saja tapi masyarakat juga harus ikut berperan,’’ ucapnya.

Kegiatan sosialisasi ini bersempena dengan Peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember setiap tahunnya. Karena konsistensinya usaha Pemerintah Kabupaten Siak tersebut, maka Kabupaten Siak telah ditetapkan

oleh KPA Nasional sebagai percontohan penanggulangan HIV AIDS Nasional.

Pada acara sosialisasi tersebut juga dilaksanakan pemeriksana HIV oleh Tim VCT (Voluntary, Counselling and Testing) RSUD Tengku Rafian. Tes HIV ini bertujuan untuk mengetahui status HIV sejak dini agar bisa menjaga kesehatan dan masa depan dengan lebih baik. ‘’Bila tahu status HIV sejak dini, baik hasilnya positif maupun negatif maka kesehatan dapat dijaga dengan perilaku sehat melalui memperbaiki pola makan, pemakaian obat dan kebersihan,’’ jelas Rozi.(adv/a)

10 Warga Sungai Mandau Diberi Penghargaan PEMERINTAH Kecamatan (Pemcam) Sungaimandau memberikan penghargaan kepada 10 warga setempat.

Penghargaan yang diberikan merupakan jasa-jasa pengabdian mereka terhadap Kecamatan Sungaimandau.

Penghargaan tersebut diberikan bersempana peringatan HUT PGRI dan Kopri.

Penerima tanda jasa tersebut di antaranya Alm H Johar sebagai tenaga pendidik yang telah mengabdi puluhan tahun di Sungaimandau. Ke-

mudian mantan angKepala Cabang gota DPRD Siak H Dinas PendidiAbdul Rahman kan Sungaim e m p e r ju a n gk a n mandau Thamterbentuknya Kecaren SPd di halamatan Sungaimandman Kantor Caau dan camat pertamat Sungaiandma Sungaiandau serau, Jumat (4/ ta tujuh orang warga 12). lainnya.

Camat SuPenghargaan ter- IRWAN ngaimandau Irsebut diserahkan KURNIAWAN wan Kurniawan langsung kepada permengatakan, wakilan usai upacara perin- momen HUT PGRI dan Kopri gatan HUT PGRI dan Kopri selain melaksanakan upacdengan inspektur upacara ara, juga pemerintah mem-

berikan penghargaan kepada warga yang telah berjasa terhadap pembangunan Kecamatan Sungaimandau. ‘’Penghargaan yang diberikan tersebut, karena telah berjasa terhadap perkembangan Kecamatan Sungaimandau hingga bisa maju seperti sekarang ini,’’ jelas camat yang mengeluarkan surat keputusan kecamatan memberikan penghargaan.

Selain itu lanjut camat, terhadap tiga orang warga yang

telah mengabdikan diri yakni Alm Johar, Abdul Rahman, Zulfadli, nama ketiganya diabdikan. ‘’Aula pertemuan masingmasing kita namakan atas nama ketiganya,’’ jelas camat.

Camat berharap dengan penghargaan tersebut, warga Sungaimandau mengetahui sejarah di balik perkembangan Kecamatan Sungaimandau saat ini dan menjadi motivasi untuk berbuat yang terbaik bagi daerahnya.(adv/b)

Polisi Bekuk Pemakai Sabu

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

LOMBA KELOMPENCAPIR: Tim tiap kecamatan di Kabupaten Siak mengikuti lomba kelompencapir di Perawang, baru-baru ini.

PPK Tualang Masukkan Logistik ke Kotak Suara PERAWANG (RP) - Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Tualang mulai melakukan persiapkan Pilkada. Di antaranya pengepakan logistik ke dalam kotak suara. Pendistribusian kotak suara segera dilakukan jelang pencoblosan ke tiap-tiap kampung/kelurahan.

Pengepakan logistik tersebut dilakukan di Kantor PPK Kecamatan Tualang yang juga dihadiri KPU Siak dan provinsi saat melakukan monitoring. ‘’Saat REDAKTUR: RINALDI

ini, kita sedang memasukkan logistik kedalam kotak suara,’’ jelas Ketua PPK Kecamatan Tualang Wan Hadi, Ahad (6/12).

Dia mengatakan pemasukan logistik ke dalam kotak suara sesuai dengan masing-masing kampung dan kelurahan yang ada di Kecamatan Tualang.

Sesuai jadwal akan didistribusikan mulai H-1 ke masing-masing desa/kelurahan dan nantinya logistik akan

dikirim ke tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 186, jelang pencoblosan suara.

Sementara divisi kampanye KPU Siak Ahmad Rizal mengatakan, KPU Siak bersama provinsi melakukan monitoring ke PPK seperti di PPK Tualang. ‘’Monitoring ini bertujuan juga untuk memberikan semangat kepada PPK dalam melaksanakan tugasnya,’’ ungkap Rizal.(wik)

MINAS (RP) - Rian (35) tak berkutik. Ia pasrah saat ditangkap Satreskrim Polsek Minas, akhir pekan lalu membawa narkobas jenis sabu-sabu. Penangkapan itu bermula disaat adanya laporan dari masyarakat, bahwa adanya pelaku yang membawa narkotika jenis sabu-sabu di Km 9 Kampung Minas Timur, Kecamatan Minas.

Keterangan Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK melalui Kapolsek Minas Kompol JJ Hutapea mengataan, saat itu pelaku sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter sambil membawa satu paket serbuk sabu yang di bungkus plastik bening di tangan kirinya. Kemudian pelaku dihentikan dan dilakukan penangkapan dan setelah itu dilakukan penggeledahan dan didapati satu paket serbuk yang dibungkus plastik bening di duga narkotika jenis sabu dari saku celananya sebelah kanan dan uang hasil penjualan sebesar Rp1.050.000. ‘’Setelah itu, pelaku digiring ke rumahnya dan saat dilakukan penggeledahan di rumahnya didapat satu pelaku Rahm (28) dan Yuli (33), sedang menghisap sabusabu dengan alat isap berupa bong yang telah terpasang dan juga di dapat sabu sisa pemakaian,’’ kata JJ Hutapea didampingi Kanit Reskrim Ipda Noki Loviko SH. Kemudian pelaku dan barang bukti di bawa ke Polsek Minas guna penyidikan lebih lanjut.(aal) TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KAMPAR

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

Galakkan Kegiatan Majelis Taklim DALAM rangka memperkokoh dan memperdalam keimanan dan ketqwaan setiap insan agar terus belajar baik secara formal dan informal. Salah satu bentuk belajar informal adalah dengan melaksanakan wirid pengajian.

Demikian disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana Jefry SH saat memberikan sambutan pada acara wirid rutin kecamatan yang diadakan di Masjid Raya Ittihadul Ummah Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu, Sabtu (5/12). Turut hadir Ketua TP PKK Kecamatan Siak Hulu Ny Elfira Fajri Adha, anggota Majlis Talim Mualimat Desa Pandau Jaya selaku tuan rumah serta Ustazd Asrul Harahap yang memberikan tausiah.

Menurut Eva, untuk menjawab apa yang dihadapi dalam hidup sehari-hari maupun terhadap ibadah harian dapat dicarikan solusi, salah satunya adalah di majelis taklim. “Mari menggalakkan majlis taklim dengan mendatangkan guru atau ustazd. Karena wadah Ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu. Hal ini juga sejalan dalam mendukung lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar terutama pilar pertama yakni akhlaq dan moral,’’ ungkapnya.

Selain itu, kegiatan majelis taklim juga bermanfaat untuk mengisi mental spiritual dalam peningkatan keimanan yang dapat memberikan pendalaman ilmu agama dan tauhid. Oleh sebab itu, ke depan majelis taklim kecamatan untuk dapat teruskan dan pelaksanaannya dapat digilirkan di desa-desa berdasarkan kesepakatan. ‘’Banyak hal dapat dilakukan dengan majelis taklim bukan saja peningkatan keimanan namun dapat juga dijadikan sebagai wadah untuk peningkatan ekonomi keluarga,’’ ucap Eva lagi.

Eva mengajak para kaum ibu, khususnya yang berada di Siak Hulu untuk menyukseskan pengajian dan majelis taklim terutama terkait amalan sehari-hari seperti bacaan Alquran, praktek penyelenggaraan jenazah, maupun amalan harian lainnya.

Ketua TP PKK Kecamatan Siak Hulu Ny Elfira Fajri Adha menambahkan bahwa wirid yang diadakan oleh Majelis Taklim Kecamatan Siakhulu didikuti oleh jamaah yang berasal dari desa-desa se Kecamatan Siak Hulu. ‘’Kali ini wiridnya diadakan di Desa Pandau Jaya,’’ sebutnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

FOTO BERSAMA: Bupati Kampar H Jefry Noer SH dengan para mahasiswa pascasarjana Unri foto bersama usai panen jamur tiram di lokasi RTMPE Kubang Jaya, Sabtu (5/12/2015).

Pascasarjana Unri Study Lapangan di RTMPE

P

ROGRAM Rumah Tangga Mandiri Pan gan dan Energi (RT MPE) Kubang Jaya Siak Hulu tak henti-hentinya dikunjungi berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari pejabat-pejabat daerah, pusat, politisi serta para pengusaha terus menerus mengunjungi lokasi percontohan program terbarukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar tersebut.

Pada Sabtu sore (5/12), mahasiswa Pasca Sarjana dari Universitas Riau program Studi Lingkungan melakukan studi lapangan ke lokasi per-

contohan RTMPE Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu.

Prof Dr Syam MS selaku Ketua rombongan mengungkapkan bahwa di Kampar telah ada program yang nyata untuk kesejahteraan masyarakatnya yaitu RTMPE. Di RTMPE dapat diketahui bahwa dari segi aspek ekonomi jelas dengan modal Rp120 juta serta dengan lahan 1.000 meter para masyarakat bisa memiliki penghasilan Rp10 juta sampai Rp25 juta per bulannya.

Hal ini perlu dipelajari bagi para mahasiswa khususnya pasca sarjana. Sebab hal ini sederhana dan tetapi bisa

mengubah ekonomi masyarakat miskin menjadi kaya. ‘’Sebab kami lihat para penghuni hanya setiap hari berkerja membersihkan kadang, memberi makan sapi, ayam, ikan, serta membersihkan kebun cabai dan bawangnya,’’ ucapnya.

Dengan adanya RTMPE ini, ke depan, Prof Syam berencana akan merekomendsasikan para pasca sarjana untuk melakukan penelitian terhadap RTMPE sebagai bahan pembuatan tesisnya nanti, agar para mahasiswa juga tahu dengan program nyata yang perlu dikembangkan.

Bupati Kampar H Jefry Noer SH yang mendampingi 20 orang mahasiswa pasca sarjana Unri tersebut menjelaskan bahwa modal sebesar Rp120 juta tersebut, di antaranya sebanyak Rp50 juta merupakan bantuan dana bergulir dari Pemkab Kampar melalui Dinas Peternakan setara 6 ekor sapi. Selanjutnya sebesar Rp50 juta akan didapatkan bantuan pinjaman dana KKPE dari Bank Riau Kepri, serta sisa yang sebesar Rp20 juta akan diberikan bantuan melalui CSR perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar.

Apabila masyarakat tidak

memiliki tulang rusuk panjang atau pemalas, dan mau melaksanakan pembuatan RTMPE, maka anak dan isteri tidak akan kecewa karena ditinggal dua pekan untuk pelatihan. ‘’Tentunya, tiga zero atau tiga yang kita harapkan di Kampar akan tercapai secepatnya,’’ ucapnya.

Untuk itu, para mahasiswa baik S-1 maupun pasca sarjana perlu juga mengetahui dan memahami tentang RTMPE. Sebab, RTMPE adalah usaha untuk semua kalangan yang nantinya akan membuat orang miskin menjadi kaya.(adv/a)

Jadikan Olahraga Wadah Silaturahmi

Pandau Jaya Segera Miliki SMA

BANGKINANG (RP) - Dilaksanakannya berbagai iven pertandingan olahraga, hendaknya jangan semata-mata dianggap perlombaan saja. Tetapi, pertandingan olahraga dijadikan sebagai wadah dalam mempererat silaturahmi antar pemuda.

Demikian disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Kabupaten Kampar Rachmad Jevary Juniordo ketika membuka turnamen bolavoli Karang Taruna Mekar Sari di Desa Bina Baru Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kamis (3/12).

“Jangan jadikan olahraga se-

SIAK HULU (RP) - Melihat jumlah penduduk yang padat dan semakin tingginya kebutuhan terhadap keberadaan sekolah menengah atas (SMA), maka di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu segera dibangun SMA. Kabar gembira tersebut disampaikan oleh anggota DPRD Riau Hj Eva Yuliana ke Desa Pandau Jaya, sabtu (5/12) di Dusun Purwo Sari Desa Pandau Jaya.

Ketika meninjau lahan di mana sekolah tersebut akan dibangun, Eva mengatakan sudah seharusnya Desa Pandau Jaya dengan jumlah penduduk di atas 40 ribu jiwa memiliki sekolah menengah atas (SMA) yang menjadi dambaan masyarakat Desa Pandau Jaya, hal ini dibuktikan dengan adanya

LEPAS BALON: Ketua DPD KNPI Kampar Rachmad Jevary Juniardo melepas balon tanda dibukanya turnamen bolavoli Karang Taruna Mekar Sari di Desa Bina Baru Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kamis (3/12/2015).

MOLLYWAHYUNI/RIAUPOS

TINJAU LAHAN: Anggota DPRD Riau Hj Eva Yuliana SE didampingi Camat Siak Hulu Fajri Adha meninjau lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan SMA di Desa Pandau Jaya, Sabtu (5/12/2015).

hibah tanah dari warga seluas satu hektare lebih yang diperuntukan khusus membangun sekolah.

Proses pengajuan untuk membangun gedung sekolah di Desa Pandau Jaya sudah hampir final, jika tidak aral melintang pada 2016 nanti sekolah SMA akan secepatnya dibangun, mengingat sekolah yang ada saat ini tidak mampu lagi menampung siswa, sementara di SMAN 1 terkendala dengan jarak tempuh yang cukup jauh, sehingga banyak warga Pandau Jaya yang memilih sekolah ke Kota Pekanbaru. ‘’Tentu ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama mencarikan solusi agar masyarakat Desa Pandau Jaya atau desa tetangga yang berdekatan dengan Desa Pan-

dau Jaya bisa memiliki SMA berstatus negeri. Pemerintah membangun sarana dan prasarananya, sedangkan masyarakat menyediakan lahannya, makanya kami datang ke lokasi lahan yang disediakan masyarakat guna memastikan jika benar lahan tersebut sudah dipersiapkan,” katanya.

Kepala Desa Pandau Jaya Marwas dan Camat Siak Hulu Fajri Adha mengungkapkan sangat mendukung berdirinya SMA di wilayah Pandau Jaya. Sebab, sudah bertahun-tahun masyarakat Pandau Jaya mendambakan berdirinya sekolah SMA, namun belum juga terealisasi karna terkendala permasalahan lahan. Sekarang lahan sudah ada dan Pemkab Kampar juga sangat merespon.(why)

kadar mencari juara untuk unjuk kekuatan, namun yang lebih penting adalah bagaimana menjadikan olahraga sebagai wadah untuk bersilaturahmi, dan memperkuat persatuan dan kesatuan antar pemuda,’’ kata Ardo.

Melalui turnamen bolavoli Karang Taruna Mekar Sari Desa Bina Baru, Ardo mengajak segenap pemuda untuk menyatukan persepsi dalam mewujudkan program Lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar menuju 3 zero. “Pemuda punya peranan penting dalam pembangunan di Kabupaten Kampar terutama pembangunan di

desa tempat ia tinggal,” tegasnya.

KNPI pun sebagai induk organisasi kepemudaan akan membantu memediasi keinginan pemuda di Kampar Kiri Tengah khususnya Desa Bina Baru. Karena keberadaan KNPI harus memberikan manfaat buat masyarakat khususnya pemuda yang memiliki keinginan untuk lebih maju. “Bukan pemuda yang pemalu dan bukan pula pemuda yang pemalas dalam berkarya, jadilah pemuda yang membanggakan baik buat keluarga, lingkungan serta masyarakat di Desanya masing-masing,” tambahnya.(why)

MOLLYWAHYUNI/RIAUPOS

Elemen Masyarakat Merasa Kecewa terhadap Sejumlah Anggota DPRD Riau BANGKINANG (RP) - Sejumlah elemen masyarakat Kampar menyatakan kecewa terhadap sejumlah anggota DPRD Riau daerah pemilihan Kampar. Sebab, diduga ada sebagian wakil rakyat asal Kampar yang tidak menyalurkan dana aspirasinya untuk kepentingan percepatan pembangunan Kampar.

Hal itu diungkapkan oleh anggota Andiko Dubalang Kampar Eka Sumahamid MSi kepada wartawan akhir pekan lalu di Bangkinang. Eka berbincang dengan sejumlah wartawan Kampar tentang perhatian para anggota DPRD Riau asal Kampar untuk pembangunan Kampar.

Menurut Eka, hanya ada empat anggota DPRD Riau asal Kampar yang menggunakan dana aspirasinya untuk menunjang pembangunan maupun kegiatan lainnya di Kabupaten Kampar yakni H Masnur (Partai Golkar), H Ilyas HU (Nasdem), Hj Eva Yuliana dan Nasril (Demokrat). “Selain itu, kami REDAKTUR: M. ERIZAL

menduga ada anggota DPRD Riau asal Kampar yang menyalurkan dana aspirasi ke daerah lain,” ungkap Eka. Eka mengatakan bahwa sebagai masyarakat Kampar wajar kalau masyarakat Kampar menuntut haknya atas dana aspirasi demi mendorong percepatan pembangunan di Kampar. Dana aspirasi atau juga disebut dana percepatan pembangunan ini cukup besar dan cukup membantu menyejahterakan masyarakat Kampar karena nilainya miliaran rupiah setiap tahun.

Selain Eka, Timbalan Panglimo Anwar juga mengungkapkan hal yang sama. Dia mengatakan bahwa pihaknya mengecam oknum anggota DPRD Riau yang tidak menyalurkan dana aspirasnya.

Menyikapi ungkapan kekecewaan tersebut, Riau Pos dan sejumlah insan pers Kampar lainnya berusaha untuk mengkonfirmasikan kepada para anggota

DPRD Riau lainnya, yakni H Yorjani Moga, Adrian, Makmun Solihin dan Ramos Sianturi.

Anggota DPRD Riau H Yorjani Moga SH ketika dikonfirmasi Riau Pos membantah adanya pernyataan bahwa dia tidak mengalokasikan dana aspirasi ke Kabupaten Kampar. Disebutkannya bahwa ada dua jalur untuk mengalokasikan dana aspirasi tersebut, yang pertama melalui Bantuan Keuangan (Bankeu), kedua melalui dinas teknis di provinsi yang dialokasikan untuk pembangunan di daerah pemilihan masing-masing.

Yurjani Moga menyebutkan bahwa ada beberapa orang rekannya sesama anggota DPRD Riau yang memilih untuk menyalurkan dana aspirasi melalui Bankeu dan ada juga yang melalui anggaran pembangunan di dinas teknis di Provinsi Riau. ‘’Saya memilih untuk menyalurkannya melalui dinas teknis seh-

ingga aspirasi masyarakat yang sudah terjaring dalam masa reses dapat dijawab melalui program pembangunan yang dianggarkan di dinas,’’ ungkap Yorjani.

Ditambahkannya bahwa selaku anggota DPRD Riau asal Kampar yang pernah pula menjabat sebagai anggota dan pimpinan di DPRD Kampar, dia tidak mungkin melupakan masyarakat yang telah memilihnya. Yorjani Moga menyatakan bahwa membantu masyarakat Kampar merupakan sebuah keharusan bagi dirinya yang telah diamanahkan sebagai wakil rakyat. ‘’Insya Allah, saya tidak akan berpaling dari masyarakat Kampar. Saya berusaha untuk menepati janji saya sebagai wakil rakyat,’’ tegasnya.

Pada kesempatan terpisah, anggota DPRD Riau Ramos Sianturi pada Ahad (6/12), juga membantah tidak mengalokasikan dana aspirasi ke Kampar. Dia bahkan menegaskan jika dana aspirasinya

fokus diarahkan ke daerah basisnya di Tapung. “Dana aspirasi saya disalurkan melalui dinas teknis provinsi yang dialokasikan pembangunannya ke wilayah Tapung. Jadi, tolong sampaikan bahwa tidak benar saya tidak berikan dana aspirasi untuk Kampar. Saya komit untuk pembangunan Kampar terutama di Tapung,” tegasnya.

Pada kesempatan terpisah, anggota DPRD Riau asal Dapil Kampar Adriyan membantah adanya anggaran khusus untuk dana aspirasi DPRD Riau yang dianggarkan dalam APBD Riau. Untuk mengetahui kebenaran itu, Adrian menyarankan wartawan untuk mengeceknya pada pimpinan DPRD Riau bahwa tidak ada ditemukan nomenklatur dana aspirasi tersebut.

Menurutnya, pihak yang mempertanyakan hal tersebut hanya bisa membuat opini tanpa tahu sebenarnya hal itu. “Dana aspirasi itu tak ada. Yang ada kegiatan di SKPD

untuk daerah. Info itu darimana dapatnya. Jangan tahunya sepenggal-sepenggal lalu buat statemen,” ucap Adriyan.

Adriyan juga menegaskan jangan ada pihak-pihak yang memunculkan opini seolah-olah DPRD Riau tak memberi dana aspirasinya untuk masyarakat. Disebutkannya bahwa dana yang ada di SKPD provinsi untuk Kabupaten Kampar di antaranya telah dimasukkan untuk bidang pendidikan dan kesehatan. Untuk pendidikan di antaranya pembangunan laboratorium sekolah dan bidang kesehatan di antaranya pembangunan puskesmas baru. “Jadi bingung saya kalau dibilang tak masukkan darimana,” pungkasnya.

Satu anggota DPRD Riau lainnya yakni Makmun Solihin hingga berita ini dikirim belum dapat dikonfirmasi untuk dimintai tanggapannya.

Telepon selulernya kemarin dalam keadaan tidak aktif.(why) TATA LETAK: EKOFAIZIN

24

PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

Mandi Safar Bisa Jadi Iven Nasional

P

TEPUNG TAWAR: Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman melakukan tepuk tepung tawar anak-anak dalam ritual Mandi Safar di Rupat Utara, Sabtu (5/12/2015).

ELAKSANA Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyad juliandi Rahman bertekad akan menjadikan kegiatan budaya ritual mandi safar di Pantai Tanjung Lapin Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat, sebagai ivent budaya dan wisata nasional di Provinsi Riau. ‘’Kegiatan ini kita harapkan dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Kedepan kita akan upayakan kegiatan ini menjadi ivent nasional.

Kita tidak akan segan-segan mengundang menteri untuk datang hadir melihat langsung keindahan Pantai Rupat ini,’’ ujar Plt Gubri di hadapan puluhan ribu masyarakat ketika membuka kegiatan membuka ritual budaya Mandi Safar di Pantai Tanjung Lapin, Kecamatan Rupat Utara, belum lama ini.

Untuk mewujudkan kegiatan

Pj Bupati Minta Jaga Situasi Kondusif

Ribuan Warga Ikuti Mandi Tolak Bala

PEMILIHAN Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Tahun 2015, tinggal dalam hitungan jam. Setelah masa kampanye selama 101 hari, terhitung Ahad (6/12) sampai saat pencoblosan pada 9 Desember mendatang, merupakan masa tenang.

Meskipun demikian, Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie tetap meminta warganya untuk lebih waspada. Tidak usah terpengaruh dengan adanya upaya-upaya black campaign

PENJABAT (Pj) Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada puluhan ribu masyarakat yang hadir dan turut mensukseskan pelaksanaan ritual mandi safar di Pantai Tanjung Lapin Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara, Sabtu (5/12/ 2015).

“Terimakasih kepada semua pihak, khususnya kepada masyarakat Kecamatan Rupat Utara karena kegiatan mandi safar yang kita laksanakan berjalan lancar.

Meski cuacanya cukup panas, namun antusias masyarakat sangat kita apresiasi,” ujar Ahmad Syah Harrofie usai mengikuti perhelatan mandi tolak bala tersebut.

Kegiatan ritual budaya mandi safar yang tahun ini dipaduselaraskan dengan peringatan bhakti hari nusantara, merupakan salah satu upaya Pemkab Bengkalis untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Pulau Rupat ini. Selain menggelar berbagai iven, Pemkab Bengkalis juga terus meningkatkan ketersediaan infrastruktur dasar untuk mendorong percepatan pulau rupat se-

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

(kampanye hitam) menjelang hari pelaksanaan pemungutan suara.

Hal ini dijelaskan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini, karena saat ini ada laporan di sejumlah kecamatan seperti Siak Kecil, Bantan dan Pinggir terindikasi adanya upaya-upaya black campaign yang dilakukan orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

“Tadi siang kita menerima lap-

oran adanya upaya-upaya black campaign yang dilakukan kelompok tertentu melalui selebaran.

Karena itu kita minta seluruh lapisan masyarakat agar tidak terpengaruh oleh hal tersebut,” ujar Ahmad Syah, Ahad petang (6/12/ 2015) di Bengkalis.

Di bagian lain, dia mengatakan sudah melakukan koordinasi serta meminta bantuan aparat keamanan untuk menyelidiki dan menangkap pelaku black campaign.(adv/b)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

BERBINCANG :Pj Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie bersama Kapolres AKBP A Supriyadi dan jajarannya berbincang, usai mengikuti Istiqhosah dalam rangka mensukseskan Pilkada Damai Kabupaten Bengkalis di Masjid Istiqomah, Ahad (6/12/2015).

Tiga Motor Hilang di Halaman Masjid DURI (RP) - Dalam dua pekan terakhir, aksi pencurian sepeda motor cukup meresahkan warga di sejumlah tempat di Kota Duri khususnya dan di Kecamatan Mandau umumnya. Sejauh ini, pelaku dari serentetan aksi Curanmor tersebut belum terungkap. Karenanya, warga terutama pemilik sepeda motor harus ekstra hati-hati.

Aksi Curanmor terbaru dilaporkan terjadi di halaman Masjid AlMuqarrabin di pinggir jalan lintas Duri-Dumai KM 7 Kulim, Kecamatan Mandau. Warga setempat, Sapto menjadi korban. Saat menunaikan shalat subuh di masjid setempat Sabtu (5/12), sepeda motor

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Yamaha Jupiter Z BM 4413 ED miliknya raib dari tempat parkir.

Menurut Sapto, dia tiba di masjid sekitar jam 04.30 WIB. Kala itu dia melihat ada orang bersepeda motor di komplek masjid itu. Mungkin dia mengintai. Karena fokus untuk shalat subuh, Sapto tak terlalu mempedulikan orang itu. Usai mengunci stang motornya, Sapto pun masuk masjid.

Saat hendak pulang, motornya sudah raib. Ketika dicari, sepeda motor itu tak kunjung bisa ditemukan. Sapto pun terpaksa pasrah.

Kasus ini sudah dia laporkan ke Polsek Mandau.

“Warga harus lebih hati-hati.

Gunakan kunci ganda. Jangan seperti saya, hanya mengunci stang saja,” ucap Sapto.

Sebelumnya, dua aksi pencurian sepeda motor juga dialami jamaah dua masjid di Jalan Kayangan, Duri. Pada Jumat (27/11) lalu, sepeda motor warga yang parkir di halaman Masjid Ar-Raudhah juga raib. Kala itu, korban lagi menunaikan shalat magrib di masjid tersebut. Usai shalat sepeda motornya sudah tak ada di tempat.

Hanya berselang beberapa hari kemudian, sepeda motor jamaah di Masjid Muhajirin Jalan Kayangan Ujung juga raib disambar maling.(sda)

budaya ritual mandi safar sebagai even nasional, maka pada tahun 2016, tepatnya pada APBD perubahan tahun 2016, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada tahap awal yang membuat Detail Engenering Design (DED). Untuk itu, Arsyadjuliandi Rachmad minta Bupati dan Dinas Pariwasita Kabupaten Bengkalis untuk terus mengingatkan agar bisa dimasukan pada APBD-P 2016 “Kalau saya melihat dari investasi pembangunan infrastruktur jalan yang sudah ada dimulai dari pelabuhan roro sampai kawasan wisata menelan biaya sangat besar. Sayang jika jalan ini tidak optimal penggunaannya.

Salah satunya mengoptimalkan investasi tersebut adalah mengembangkan dan mengoptimalkan potensi wisata Pulau Rupat

ini,” ungkapnya Andi Rahman.

Ditegaskan Plt Gubri, event budaya ritual Mandi Safar ini sejalan dengan visi Riau 2020 yakni sebagai pusat budaya Melayu di kawasan Asia Tenggara. Untuk itu seluruh elemen negeri ini harus memperkuat untuk mempercepat dan menyukseskan visi tersebut.

Terlebih pada peringatan ulang tahun Provinsi Riau ke-58, Pemerintah Provinsi Riau telah mencanangkan salah satu sektor yang perlu ditumbuhkembangkan adalah sektor pariwisata berbasis budaya.

“Saya rasa yang kita canangkan sejalan dengan pemerintah pusat, menumbuhkan ekonomi dari sektor pariwisata. Insya Allah, jika kita komitmen untuk mengembangkan pariwisata di Pulau Rupat ini, maka ekonomi rakyat tentu akan meningkat,” jelasnya.(adv/b)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

MANDIKAN ANAK-ANAK: Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie memandikan anak-anak pilihan Rupat Utara pada ritual Mandi Safar, di Rupat Utara, Sabtu (5/12/2015).

bagai kawasan strategis pariwisata nasional.

Sejak beberapa belakangan ini, Pemkab Bengkalis telah, sedang dan akan melakukan pembangunan infrastruktur dasar dimaskud. Namun demikian, disadari apa yang dilakukan masih butuh dukungan dari berbagai stakeholder, khususnya dari Pemerintah Provinsi Riau. “Karena itu,

pada APBD Provinsi Riau tahun 2016, kami mengusulkan berbagai kegiatan guna mendukung percepatan pembangunan Pulau Rupat sebagai kawasan strategis pariwisata nasional di Provinsi Riau,” tandasnya. Apalagi Pulau Rupat ini merupakan laman terdepan Bumi Lancang Kuning memiliki potensi wisata dengan pesona alam bagus.(adv/b)

Hidroponik Jadi Model Pertanian Masa Depan di Bengkalis DURI (RP)-Pasangan suami dan istri, Eko Argusman dan Lia Dewiyanti bertekad mengembangkan budidaya tanaman menggunakan sistem hidroponik di wilayah Duri dan sekitarnya. Pada Agustus 2015 lalu, pasangan ini membangun green house di halaman rumahnya di Jalan Sakura Gang Mufakat Kelurahan Duri Barat.

Sebelumnya, pasangan ini pun sudah mencoba pola budidaya konvensional di pekarangan rumah mereka yang cukup luas. “Di sini sangat banyak hamanya.

Tanaman kami diserang. Makanya pada Agustus lalu, kami membangun green house ini untuk bercocok tanam secara hidroponik. Kami mulai menanam pada bulan Oktober. Inilah hasilnya,” ujar Dewi kepada pengurus KTNA Mandau dan Bengkalis yang datang berkunjung ke tempatnya Jumat (4/12) akhir pekan lepas.

Eko menimpali, sistem hidroponik memiliki banyak keunggulan. Antara lain tidak memerlukan media tanah untuk bercocok tanam. Juga tidak memakai pupuk

kimia dan pestisida. Karenanya, produksi sayuran hidroponik yang dihasilkan terjamin kebersihannya. “Sistem hidroponik sangat cocok untuk lingkungan perkotaan dengan areal terbatas. Ini model pertanian masa depan,” ujarnya.

Selain membuat demplot percontohan, pasutri ini pun memberikan pelatihan sistem bercocok tanam secara hidroponik. Pelatihan perdana dibawah bendera usaha keluarga yang diberi nama Yasha Farm, mereka gelar akhir November lalu.(sda)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

25

Negeri Seribu Suluk

Bupati Lepas Pendistribusian Logistik Pilkada KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu, Ahad (6/12) mulai mendistribusikan logistik pemilihan bupati dan wakil bupati ke 16 kecamatan se-Kabupaten Rohul.

Pendistribusian logistik dihari pertama untuk empat kecamatan yakni Bonai Darussalam, Rokan IV Koto, Pendalian IV Koto, Rambah Hilir, secara resmi dilepas oleh Bupati Rohul Drs H Achmad MSi bersama Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum di halaman kantor KPU Rohul Pelepasan logistik yang diangkut dengan menggunakan truk itu, ditandai dengan pengangkatan bendera secara bersama-sama yang turut disaksikan Ketua KPU Rohul Fahrizal ST MT beserta anggota komisioner, Ketua Panwas Rohul Hidayati SKom MPdI beserta anggota Panwas Rohul Yurnalis MA. Bupati menyebutkan, pendistribusian logistik Pilkada Rohul sesuai jadwal KPU selama 3 hari ke depan. Kemarin diutamakan pendistribusian logistik di kecamatan yang jauh dari ibu kota kabupaten. Ia berharap dalam pendistribusi logistik Pilkada Rohul, perlunya kerja sama yang baik antara jajaran KPU, pemerintah kecamatan, pemerintah desa serta tingkatkan kordinasi dengan pihak keamanan.

Sehingga pada H-1 atau Selasa (8/12) semua persiapan logistik sudah tiba di desa.’’Kalau ada kendala dalam pendistribusian logistik dari kecamatan menuju desa, terutama kondisi infrastruktur maupun kondisi alam, untuk dapat lakukan koordinasi yang baik.’’sebutnya Achmad mengatakan, tiga hari kedepan, aktifitas persiapan Pilkada Rohul. disibukkan di tingkat kecamatan dan desa dalam hal pendistibusian logistik.’’Jadi ini perlu dikawal bersama, tidak saja menjadi tugas dan tanggung jawab pihak keamanan, tapi juga masyarakat. Bagaimana dari segi fisik dan isinya, logistik itu aman. Jangan sampai ada yang rusak. Diharapkan sampai ke TPS, logistik tetap utuh dengan kondisi tersegel,’’ tuturnya Bupati mengingatkan kepada penyelenggaran pilkada, agar logistik ini dikawal 24 jam. Jangan sampai dicuri, hilang atau terbakar.(adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHUL

BUKU REKENING: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi bersalaman dengan para guru usai menyerahkan secara simbolis buku rekening bank BRI kepada guru yang akan menerima dana kesra guru agama di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian, Jumat (4/12/2015).

2016, Kesra Guru Agama Rp1 Juta

P

EMERINTAH Kabu paten Rokan Hulu dalam empat tahun berturut-turut, telah mengalokasikan bantuan dana hibah untuk kesejahteraan para guru madrasah dan tenaga kependidikan baik berstatus pegawai negeri sipil (PNS) maupun honorer di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Rohul.

Untuk 2016 mendatang, perhatian Pemkab terhadap dana kesra guru agama di Rohul ditingkatkan menjadi Rp1 juta per bulan. Karena

dalam empat tahun terakhir dana kesra guru agama yang dibantu Pemkab sebesar Rp500 ribu per bulan. ‘’Tahun 2016, dana kesra guru agama di lingkungan Pemkab Rohul dinaikkan dari Rp500 ribu menjadi 1 juta.

Bantuan hibah itu sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap para guru madrasah, termasuk di dalamnya tenaga kependidikan di lingkungan Kemenag Rohul guna menciptakan generasi muda Rohul yang beriman dan bertakwa,’’ungkap

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi di hadapan ribuan guru agama di lingkungan Pemkab Rohul dalam acara penyerahan dana kesra untuk 1.060 guru Agama di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian, Jumat (4/12).

Komitmen orang nomor satu Rohul dalam memperhatikan para tenaga guru di lingkungan Kemenag Rohul dan menjalankan program agama di daerah Negeri Seribu Suluk itu, dibuktikan dengan diterimanya penghargaan Apresiasi Pendidikan

Islam (API) yang diberikan Menteri Agama Republik Indonesia pada Januari 2013 lalu.

Bupati menyebutkan, dinaikkannya bantuan dana hibah tersebut, dapat memotivasi para guru agama untuk meningkatkan kinerja dan semangat dari tenaga pendidik dalam mencerdaskan sekaligus membentuk generasi muda Rohul beriman, bertakwa dan berakhlak mulia Bupati dua periode itu mengatakan, bantuan dana hibah ini, rutin diberikan se-

tiap tahunnya, untuk kesejahteraan para guru agama, agar mereka dapat meningkatkan kualitasnya untuk mendidik generasi muda ke arah yang lebih baik lagi, sesuai dengan akidah Islam.

Atas komitmen dan bukti keseriusan dalam memperhatikan lembaga pendidikan Islam dan menjalankan program keagamaan, Kemenag RI akan usulkan bupati untuk menerima penghargaan API dari Menteri Agama RI, pada puncak Hari Amal Bhakti 5 Januari 2016 mendatang.(adv)

Polres Gelar Zikir Akbar dan Salat Istighotsah PASIRPENGARAIAN (RP) - Polres Rokan Hulu, Ahad (6/12) pagi menggelar kegiatan zikir akbar dan salat istiqosah berjamaah yang dipusatkan di Taman Kota Pasirpengaraian. Dalam acara tersebut dihadiri Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum beserta para kabag, Ketua KPU Rohul Fahrizal ST MT, anggota Panwas Rohul Yurnalis MA, pemuka masyarakat dan ratusan anggota Polres, anggota Kodim 0313/KPR. Pelaksanaan kegiatan tersebut dipimpin Ustad Kholilul Muhajirin dan imam Salat Istiqosah Anasri MPd. Bupati menyambut baik digelarnya kegiatan yang dilaksanakan Polres itu. Dengan harapan pelaksanaan Pilkada Rohul berjalan sukses lancar dan aman selain dapat membawa

kesejukan dan kedamaian.

Ia meminta kepada penyelenggaran Pilkada Rohul baik itu KPU dan Panwas supaya bekerja keras untuk menciptakan pilkada serentak yang pertama kali digelar ini, Rohul menjadi pelaksanaan terbaik di Provinsi Riau. Sebab Pemkab memberikan dukungan dalam bentuk kucuran anggaran yang cukup memadai untuk kesuksesan pesta demokrasi itu. ‘’Sebagai penyelenggaran pilkada, KPU dan Panwas merupakan sebuah kebanggaan. Laksanakan tugas dengan baik. Sebab tidak semua orang bisa menjadi petugas KPU, Panwas. Kita harapkan dari zikir akbar dan salat istiqosah, pelaksanaan Pilkada Rohul berjalan sukses, aman dan kondusif,’’ tuturnya Achmad meminta Polres Rohul dapat mengamankan jalannya

pelaksanaan pilkada sebaik mungkin, karena proses politik sangat rentan, jangan sampai ada orang-orang yang sengaja memperkeruh suasana. Pihak kepolisian agar bisa bertindak jika ada hal-hal yang menganggu keamanan untuk kesuksesan pilkada.

Sementara itu Kapolres menjelaskan, pihak sejak awal sudah memiliki rencana pengamanan dan itu dimulai sejak tahapan pilkada berlangsung. Ia menyebutkan, digelarnya zikir akbar dan Salat Istiqosah, sebagai umat yang beriman. Dimana seluruh stakeholder, baik penyelenggaran pemilu kemudian peserta paslon maupun tim paslon telah melakukan kegiatan secara maksimal, ‘’Kita pasrahkan semuanya kepada Allah, dengan jalan melaksanakan zikir akbar dan Salat Istiqosah,” sebutnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHUL

SALAT ISTIGHOTSAH: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, Kapolres AKBP Pitoy o Agung Yuwono SIK MHum, beserta tokoh masyarakat dan anggota Polres, TNI, Salat Istighotsah berjamaah di Taman Kota Pasirpengaraian, Ahad (6/12/2015).

PT SAI Serahkan 1 Unit TV LCD kepada Panitia Pertandingan Domino UJUNGBATU (RP) - Wujud nyata kepedulian terhadap kegiatan kemasyarakatan di wilayah kerja perusahaan, PT Sawit Asahan Indah (SAI), Ahad (6/12) sore menyerahkan bantuan 1 unit televisi LCD seharga Rp5 juta kepada panitia pertandingan domino lintas suku Rokan Kiri yang akan digelar, Sabtu (12/11) malam.

Bantuan 1 unit TV LCD

REDAKTUR: ADE CHANDRA

tersebut diserahkan CDO PT SAI, Dede Putra yang diterima Ketua Panitia Pertandingan Harjono didampingi Sekretarisnya Halim Siregar di kantor panitia Jalan Sudirman Km 0,3 Desa Ujungbatu Timur.

CDO PT SAI, Dede Putra mengatakan, bantuan TV LCD ini merupakan dukungan perusahaan group Astra Agro Lestari (AAL) tersebut ter-

hadap kegiatan positif kemasyarakatan.

“Kegiatan ini sangat positif terhadap masyarakat, kekompakan dan silaturahim antar masyarakat dapat terjalin dalam pertandingan domino.

Sebagai wujud nyata mendukung pertandingan ini kami dari PT SAI membantu hadiah berupa TV LCD,” katanya.

Dengan dilaksanakan per-

tandingan domino lintas suku Rokan Kiri ini, ia berharap agar ke depan tercipta kekompakan dan silaturahmi yang baik di tengah-tengah masyarakat Ujungbatu khususnya, dan Kabupaten Rohul umumnya.

“Hendaknya dengan berlangsungnya pertandingan ini, masyarakat Rokan Hulu ini umumnya adalah masyarakatnya heterogen, berbagai

macam suku ada di Rohul ini.

Kami berharap dalam pertandingan domino ini dapat bersatu, dan yang paling utama menjaga sportivitas,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pertandingan Domino Harjono mengatakan pelaksanaan pertandingan domino ini akan dilaksanakan, Sabtu (12/12) malam. Selain itu, ia sangat

berterima kasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi memberikan bantuan untuk pelaksanaan pertandingan itu.

“Kami dari panitia sangat berterima kasih atas bantuan materi maupun support dari donatur. Dan alhamdulillah, atas bantuan para donatur, pertandingan domino ini dapat sukses seperti yang diharapkan,” kata Harjono.

Ia menyampaikan kepada masyarakat yang memiliki minat untuk mengikuti pertandingan domino ini, agar secepatnya mendaftar ke panitia.

Hadiah utama pertandingan ini berupa 1 unit sepeda motor, juara kedua, TV LCD, juara ketiga mesin cuci, dan juara keempat 1 unit kulkas. ”Biaya pendaftaran Rp100 ribu per mandan,” terangnya.(har)

TATA LETAK: SYUKRI

26

PRO-INDRAGIRI HULU

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

Negeri Bersejarah

Penjabat Bupati Pantau Distribusi Logistik Pilkada Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

KASMEDI/RIAU POS

IKUTI SEMILOKA: Penjabat Bupati Inhu, Kasiarudin mengikuti semiloka bersama Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, belum lama ini.

PENJABAT Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Kasiarudin SH bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) pantau pendistribusian logistik Pilkada daerah itu. Karena, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Inhu sudah mulai mendistribusikan logistik, khusus daerah sulit pada, Ahad (6/12) kemaren.

Proses distribusi logistik Pilkada itu yakni untuk Dusun Air Bomban, Dusun Datai, Dusun Nunusan Desa Rantau Lansat Kecamatan Batang Gangsal menggunakan speed boat menyusuri Sungai Gangsal.

Dimana, untuk menuju daerah itu khususnya Dusun Datai memakan waktu satu hari satu malam. Bahkan, selain mendistribusikan logistik, petugas juga akan memberitahukan masyarakat yang umumnya bermukim di sepanjang aliran Sungai Gansal.

“Berdasarkan hasil pantauan pada hari pertama pendistribusian logistik Polkada, berjalan lancar dan aman. Sehingga dapat dipastikan, sejumlah daerah sulit tidak akan terkendala dalam pelaksanaan Pilkada pada tanggal 9 Desember mendatang,” ujar H Kasiarudin usai melakukan peninjauan.

Menurutnya, wilayah pendistribusian untuk Kecamatan Batang Gansal dan Kecamatan Batang Cenaku secara umum telah berjalan lancar sesuai mekanisme yang telah ditetapkan KPU Inhu.

Dalam proses pendistribusian logistik ini, Pemkab Inhu memberikan dukungan penuh terutama menyediakan kendaraan doble gardan agar proses distribusi berjalan lancar.

“Pemkab bersama Forkopimda berharap proses distribusi logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Inhu ini, terlaksana dengan baik tanpa ada kendala berarti untuk seluruh kecamatan,” harapnya.

Untuk itu imbaunya, kepada seluruh masyarakat yang sudah memilki hak pilih agar dapat menggunakan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember 2015. Sehingga partisipasi pemilih di Kabupaten Inhu pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2015 ini meningkat dan memenuhi target dari KPU Inhu.

Sementara itu, Ketua KPU Inhu Muhammad Amin SE mengatakan, pendistribusian logistik dimulai dari Kantor KPU Inhu menuju Kantor Camat Batang Gansal dan Batang Cenaku. Dari Kantor camat, logistik langsung di distribusikan ke desa oleh masing-masing PPS di kawal aparat kepolisian.(new)

Jelang Pilkada, Polres Gelar Zikir dan Doa Bersama RENGAT (RP) – Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) menggelar zikir dan doa bersama di halaman Mapolres Inhu Jalan Ahmad Yani Rengat, Ahad (6/12).

Pelaksanaan zikir dan doa bersama tersebut, sebagai wujud permohonan kepada Allah SWT agar seluruh persiapan yang telah dilakukan serta jalannya pelaksanaan Pilkada yang tinggal beberapa hari lagi, dapat terlaksana dengan aman, lancar dan tertib.

Tampak hadir pada acara zikir dan doa bersama itu, Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH, Ketua DPRD Inhu Miswanto SE, Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo SIK, perwakilan Kodim 0302, Kejari Rengat Teuku Rahman SH MH, sejumlah kepala SKPD dilingkungan Pemkab Inhu, Ketua KPU Inhu Muhammad Amin SE, Ketua Panwaslu Inhu Mulya Santoni SiP, pemuka adat, pemuka agama, pemuka masyarakat serta kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Inhu

bersam tim pendukung.

Zikir dan doa dipemandu oleh Muhammad Nur SE MM yang juga pegawai Pengadilan Negeri Rengat.

Sementara penceramah dalam tablik akbar tersebut disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Inhu Tgk Wahab SPd. “Polres Inhu telah menyiapkan berbagai persiapan terutama untuk pengamanan. Agar pelaksanaan Pilkada serentak ini dapat berjalan lancar, tentunya perlu mendapat ridho dari Allah SWT,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik. Menurutnya, pengamanan Pilkada serentak ini tidak hanya tanggung jawab Kepolisian, melainkan tanggung jawab bersama.

Untuk itu, kepada semua lapisan masyarakat diharapkan ikut serta dalam pengamanan Pilkada ini.

Menyikapi hal itu, Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH menyampaikan apresiasinya kepada

Polres Inhu yang telah menyelenggarakan zikir dan doa tersebut. “Selaku pemerintah, merasa bersyukur. Karena, hingga pelaksanaan kampanye, kondisi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Inhu dapat terjaga dengan baik,” ujarnya.

Maka dari itu, dalam kesempatan tersebut Penjat Bupati juga memberi apresiasi kepada kedua pasangan calon beserta tim pendukung. Dimana, selama pelaksanaan kampanye secara bersama telah dapat menjaga kondisi tertib dan aman.

Kedepan harapnya, kepada semua pihak termasuk kepada kedua pasangan calon dan tim pendukung, untuk bersama-sama terus menjaga situasi kondusip hingga pada puncak pelaksanaan pilkada nanti. “Terima kasih kKepada Polres Inhu yang telah melaksanakan zikir dan doa bersama ini. Semoga apa yang diharapkan selama pelaksanaan Pilkada ini dapat tercapai,” harapnya.(kas)

KASMEDI/RIAU POS

DIWAWANCARAI: Mantan Sekda Inhu, Raja Erisman diwawancarai sejumlah wartawan, usai mengikuti pemeriksaan, belum lama ini.

PRO-SAWIT

Harga TBS Masih Rendah

SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

KUMPULKAN SAWIT: Seorang anak sedang mengumpulkan hasil sawit orangtuanya, belum lama ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

KANDIS (RP) - Harga tandan buah segar ( TBS) sawit, di Kecamatan Kandis masih dibawah Rp1000 perkilogram.

Kondisi ini dikeluhkan bagi para petani sawit yang ada di Kecamatan Kandis, apalagi saat ini harga TBS hanya berkisar Rp 800 per Kilogram- Rp950 per Kilogram.

Jonris Pakpahan salah satu pengepul buah TBS di Kecamatan Kandis mengaku kalau saat ini harga sawit masih rendah dan belum ada kapan harga TBS tersebut kembali normal. “Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan kita juga. Sebab sampai saat ini harga eceran tertinggi cuma Rp 950 per Kilogram,”ujarnya., Dalam hal ini sebenarnya pemerintah diharapkan untuk melakukan berbagai upaya dalam menormalisasikan kembali harga TBS yang masih merosot ini.

Karena macam mana pun kebijakan-kebijakan yang sifatnya pro kepada petani pasti bisa diambil dalam upaya membantu perekonomian masyarakat.

Mayoritas di Kecamatan Kandis masyaraka mayoritas lebih besar berprofesi sebagai petani sawit,sehingga turunnya harga TBS saat ini berdampak pada perekonomian petani.(wik)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

RAPBD 2016, DPRD Menunggu Usulan Pemkab SELATPANJANG (RP) - Ketua DPRD Kepulauan Meranti Fauzi Hasan SE cukup gerah dengan keterlambatan pengesahan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016.

Pasalnya pihak DPRD terus menunggu usulan dari Pemkab Meranti. Namun tak kunjung ada usulan yang pasti.

FAUZI HASAN “Kami sudah bersepakat di DPRD agar pada pekan terakhir kemarin tidak mengagendakan keluar kota. Tujuannya dalam rangka melanjutkan tahapan usulan APBD 2016. Tapi nyatanya menunggu yang tak pasti,” sebut Fauzi Hasan, Ahad (6/12).

Dijelaskannya bahwa telah dijadwalkan secara bersama bahwa, Kamis (3/12) lalu akan disampaikan usulan Nota Keuangan APBD 2016, namun gagal dilakukan karena Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) keluar kota. Makanya DPRD akan menunggu kembali dapat dilakukan, Senin (7/12).

“Jika Senin (hari ini, red) tidak juga disampaikan oleh TAPD, maka jangan salahkan kami jika pengesahan APBD 2016 lambat,” sebutnya.

Politisi PAN asal Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang itu menginginkan agar pihak DPRD dan TAPD bersama-sama berkomitmen agar pengesahan APBD 2016 bisa dilakukan lebih cepat. Karena menurutnya pengesahannya sudah sangat molor.

“Tahun ini memang lambat. Sebab tahun lalu pada November sudah dilakukan pengesahan. Tapi tahun ini, sudah pekan pertama Desember, penyampaian nota keuangan APBD 2016 saja belum dilakukan,” ungkapnya.

Sebelumnya Ketua TAPD Drs H Iqaruddin MSi membenarkan akan menyampaikan nota keuangan kepada pihak DPRD pada Kamis (3/12) lalu. Namun pihaknya harus mengikuti agenda keluar daerah.

“Mudah-mudahan senin nanti (hari ini, red) hal itu jadi kita laksanakan dengan pihak DPRD. Sehingga tahapan pengesahan APBD 2016 terus dilakukan,” sebut Sekda Kepulauan Meranti itu.(amy) ___

POTRET

___

AHMAD YULIAR/RIAU POS

PINDAHKAN KOTAK SUARA: Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti memindahkan kotak suara ke kapal yang dijaga ketat pihak kepolisian, di Pelabuhan Perikanan Selatpanjang, Ahad (6/12/2015).

REDAKTUR: ADE CHANDRA

27

Diperlukan Investor Bangun SPDN Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

SAAT ini di Kepulauan Meranti belum ada Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) yang melayani pembelian bahan bakar untuk kapal-kapal nelayan. Karena itu, sebagian besar para nelayan harus menuju SPDN di Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan

Meranti Askandar mengatakan, beberapa waktu lalu sudah ada investor yang berkeinginan membangun SPDN di wilayah Pulau Rangsang. Namun gagal dilakukan, karena investor tersebut takut tidak memiliki pasar yang jelas. “Mereka takut tidak ada nelayan yang membeli bahan bakar mereka. Makanya tidak jadi dibangun SPDN,” kata Askandar, akhir pekan lalu.

Menurut Askandar, tidak tersedianya pasar nelayan

yang menampung sekaligus menjual ikan hasil tangkap, ikan di sana,” sebutmembuat nelayan nya. harus menjual langSalah seorang nesung ke Tanjungballayan di Kepulauan ai Karimun dan Meranti, Zulben (36) sekaligus mengisi mengatakan keberabahan bakar yang daan SPDN memang ada di sana. “Alasan sangat diperlukan. investor yang tidak ASKANDAR Menurutnya hanya jadi membangun kapal-kapal dengan SPDN itu masuk akal. Karena ukuran GT yang besar melakumereka takut rugi, soalnya kan pembelian BBM di Tanpara nelayan kita mengisi BBM jungbalai Karimun, sedangkan di Tanjungbalai Karimun para nelayan kecil masih

membeli dari agen-agen biasa.

“Kalau ada SPDN tentu harganya lebih murah karena ada subsidi pemerintah,” tutur nelayan pencari kurau itu.

Ia menambahkan, hasil tangkapan ikannya langsung dijual pada tauke penampung di Kota Selatpanjang. Dikarenakan hasil tangkap dan kapalnya masih terhitung kecil.

“Kami tidak mengisi BBM di sana (Karimun, red) karena kejauhan,” sebut pria yang sudah belasan tahun melaut itu.(ade)

Melihat Kehidupan Nelayan Gumbang di Selancap

Melaut 10 Bulan, 4 Bulan Andalkan Tabungan Kepulauan Meranti sebagai wilayah berpulau dimanfaatkan sebagian masyarakatnya untuk memanfaatkan hasil laut.

Namun bekerja di laut bukan sesuai dengan keinginan para nelayan, tetapi para nelayanlah yang menyesuaikan diri dengan kondisi alam laut. Bagaimana kehidupan mereka?

Laporan AHMAD YULIAR, Tanjung Bunga ahmad-yuliar@riaupos.co.id

PONDOK-pondok yang terbuat dari kayu berjejeran di tepi pantai Selancap, Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pulau Merbau. Setidaknya ada sebanyak 30 pondok yang posisinya tidak bersusun rapi.

Pondok tersebut merupakan tempat bekerja para nelayan dalam memilah hasil tangkapan, memasak hasil tangkapan dan menjemurnya. Tempat tersebut sekaligus sebagai tempat beristirahat bagi nelayan gumbang di Selancap tersebut.

Di salah satu pondok, pada beberapa waktu lalu, sekitar pukul 10.07 WIB, Zainah (44) sedang asyik dalam kesibukannya memilah-milah antara udang, ikan lomek, ikan gonjeng dan ikan lainnya yang berhasil terjerat di dalam gumbang, sebuah alat tangkap untuk udang dan ikan kecil. Dite-

AHMAD YULIAR/RIAU POS

MEMASAK UDANG: Nelayan di Selancap memasak udang sebelum dijemur, beberapa waktu lalu.

mani sang suami Rahmad (42) yang sedang beristirahat setelah mengangkat hasil gumbang.

Target utama mereka dalam menangkap hasil laut dengan gumbang tersebut adalah tentu saja udang. Udang tersebut nantinya akan dimasak, lalu dikeringkan. Sementara ikan lainnya akan dijual. Untuk ikan jenis campur para nelayan menjualnya Rp15 ribu per kilogram. Sementara ikan gon-

jeng dijual Rp15 ribu per kg. hasil penjualan ikan inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk perluan hidup seharihari. “Tak tentu kita dapatnya.

Bisa banyak, bisa sedikit,” kata Zainah.

Sementara udang yang didapat akan diasingkan. Lalu dimasak dengan menggunakan garam. Setelah matang lalu dijemur dan dijadikan udang kering. Meski begitu tak jarang juga masyarakat

yang membeli udang dalam bentuk basah. Udang basah dijual dengan harga Rp15 ribu per kg. Sementara yang sudah dikeringkan dijual Rp120 ribu per kg. Udang-udang kering akan dikumpul dan akan dijual di Kota Selatpanjang. Para nelayan akan mengumpulkan udang-udang kering tersebut dan menjualnya sekali dalam sebulan. “Sebulan bisa mencapai 10 kilogram. Tak jarang juga lebih. Namun rata-rata 10

kilogram per bulan,” tambah Rahmad.

Dalam memanfaatkan hasil laut tersebut masyarakat nelayan di Selancap turun ke laut rata-rata dua kali dalam sehari. Pertama pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB sampai 15.00 WIB. Kemudian pukul 22.00 WIB-23.00 WIB. Namun aktivitas ke laut untuk menangkap udang dan ikan-ikan kecil dengan alat tangkap gumbang dilakukan Maret-Oktober saja atau delapan bulan. Sementara sisanya yakni November-Februari tidak melaut. “Sebab selama empat bulan itu arus gelombang kuat dan berbahaya jika melaut,” ucap Rahmad lagi.

Oleh sebab itu ayah dua anak ini mengaku selama empat bulan tidak melaut akan melakukan pekerjaan apa saja.

Mulai dari menjadi buruh angkut, buruh bangunan dan apapun pekerjaan yang tersedia di desanya tersebut. “Pada saat itu kami lebih sering mengandalkan tabungan dari mencari selama 8 bulan. Makanya selama melaut kami akan berupaya maksimal sehingga tabungan bisa banyak,” ujarnya. Karena menurutnya kerja dengan memanfaatkan potensi dilaut harus bisa menyesuaikan diri. Sehingga bisa maksimal. “Keje di laut ni air yang ngatow (ngatur) kite, bukan kite yang ngatow air,” ucapnya berlogat Melayu khas Kepulauan Meranti.***

TATA LETAK: EFAN

PRO-PELALAWAN

28

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

Tuah Negeri Seiya Sekata

2 Bulan Diaspal, Jalan Abdul Jalil Rusak Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

PENGERJAAN proyek pemeliharaan jalan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui instansi terkait, khususnya Jalan Abdul Jalil Kecamatan Pangkalankerinci. Hanya saja sangat disayangkan, belum genap dua bulan usai diaspal, kondisi aspal jalan tersebut telah mengalami kerusakan yakni telah mengalami keretakan dan penurun aspal. Proyek penger-

jaan Jalan Abdul Jalil yang sudah dikerjakan Dinas terkait diduga tidak sesuai bestek atau asal jadi.

Pantauan Riau Pos di lapangan, sepanjang Jalan Abdul Jalil sudah mengalami keretakan dan penurunan aspal. Keretakan jalan diperkirakan sepanjang 500 meter, terbentang mulai dari jembatan Sungai Pangkalankerinci hingga sekolah Bernas. Meski keretakan tidak menimbulkan lubang yang menganga, tapi membuat badan jalan tidak rata. Tentunya kondisi ini membahayakan pengguna ja-

lan, apalagi untuk penggendara sepeda motor. Keretakan jalan yang menyebabkan jalan menjadi bergelombang, sangat terasa jika dilalui dalam kecepatan sedang.

Dan bahkan, apabila mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi, tentunya sangat berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang fatal.

Saat ditemui Riau Pos, Ahad (6/ 12) salah satu pengguna jalan yang sering melintas Jalan Abdul Jalil, Khairil mengatakan, bahwa kerusakan Jalan Abdul Jalil terjadi da-

lam dua pekan terakhir. Padahal jalan tersebut baru dilakukan pemeliharaan oleh dinas terkait (Dinas PU). Dengan kerusakan, terpaksa dirinya harus berhati-hati jika melintas jalan tersebut.

“Kalau lewat jalan ini, saya harus pelan-pelan, karena kalau kencang sangat bahaya yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan. Sedangkan jalan ini merupakan jalan alternatif yang menghubungkan pusat perkantoran Bhakti Praja serta Pekanbaru.

Pasalnya, jalan ini lebih dekat un-

tuk menuju Kota Pekanbaru, dibandingkan jika melewati Jalan Lintas Timur-Simpang Perak. Dengan kondisi jalan yang rusak parah, sehingga saya terpaksa memilih jalan dari tepi sebelah kiri untuk menghindari keretakan yang menyebabkan jalan menjadi tidak rata atau bergelombang,” ujarnya.

Khairil menambahkan, bahwa jika Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait, tidak cepat melakukan perbaikan kerusakan jalan tersebut, maka tentunya dapat menimbulkan kecelakaan bagi

pengguna jalan yang melintasi jalan Abdul Jalil ini. Pasalnya, kerusakan jalan yang ini terjadi tidak sedikit, dimana timbul keretakan jalan yang mencapai kurang lebih 500 meter dan jalan yang baru diaspal mengalami penurunan sehingga kondisi jalan menjadi bergelombang.

“Untuk itu, saya berharap pemerintah Kabupaten Pelalawan bisa mengatasi kerusakan jalan Abdul Jalil. Jadi, jangan tunggu ada korban dulu baru dilakukan perbaikan,” tutupnya.(izl)

PANGKALANKERINCI___ SDN 007 Pangkalankerinci Targetkan Adiwiyata Mandiri ___

PANGKALANKERINCI (RP) - Sukses meraih penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2014 lalu, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 007 Kecamatan Pangkalankerinci menargetkan penghargaan Adiwiyata Mandiri pada 2016 mendatang.

Pasalnya, target ini menjadi salah satu upaya untuk mendukung agar Kabupaten Pelalawan dapat meraih penghargaan Piala Adipura setelah berhasil meraih penghargaan sertifikat Adipura Kota Kecil 2015. Untuk itu, maka berbagai persiapan dan evaluasi terus digelar SDN 007 Pangkalankerinci guna mengejar terget tersebut.

Demikian hal ini disampaikan Kepala Sekolah SDN 007 Pangkalankerinci Hj Syamsidar SPd kepada Riau Pos, Ahad (6/12) di Pangkalankerinci.

Dikatakannya, bahwa untuk mengejar target tersebut, pihaknya terus menggelar berbagai persiapan serta evaluasi.

Salah satu persiapan yang telah dilakukan yakni melakukan pembinaan terhadap 12 sekolah binaan agar dapat meraih penghargaan Adiwiyata baik tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional serta Adiwiyata Mandiri.

“Ya, kami telah melakukan pembinaan terhadap 12 sekolah yang ada di Kabupaten Pelalawan di antaranya SDN 003 Kecamatan Pangkalankerinci, SDN 012 Kecamatan Pangkalankerinci, SDN 09 Delik Kecamatan Pelalawan, SD Negeri 012 Lalang Kabung Kecamatan Pelalawan, SDS Global Andalan Kecamatan Pelalawan, SDN 008 Dundangan Kecamatan Pangkalankuras, SD 014 Sialang Indah Kecamatan Pangkalankuras, SDN 018 Sorek I Kecamatan Pangkalankuras, SDN 011 Sorek I Pangkalankuras, SDS Anwar Karim I Kecamatan Pangkalankuras, SDN 012 Surya Indah Kecamatan Pangkalankuras dan SDN 024 Sorek I Kecamatan Pangkalankuras. Alhamdulillah, salah satu sekolah binaan kami, pada Desember ini akan meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dari Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan yakni SDN 011 Sorek Kecamatan Pangkalankuras,” terangnya.

Diungkapkannya, bahwa untuk mengejar target tersebut, pihaknya juga bersama Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (LHK) melalui bidang pusat pengendalian pembangunam ekoregent (P3E) Sumatra, Eddy Jhon Priyadi dan dihadiri pengawas sekolah dasar (SD) Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan H Bandrio, telah menggelar pertemuan, Sabtu (5/12) siang.(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

RETAK: Para pengendara sepeda motor harus berhati-hati saat melintasi Jalan Abdul Jalil Pangkalankerinci yang mengalami keretakan dan bergelombang, Ahad (6/12/2015).

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

Dihantam Banjir, Jembatan Desa Terantang Manuk Ambruk PANGKALANKURAS (RP) Saat ini, masyarakat Desa Terantang Manuk Kecamatan Pangkalankuras mengeluhkan kondisi akses jalan darat yang menghubungkan desa mereka menuju Jalan Lintas Timur.

Pasalnya, satu-satunya akses penghubung jalan darat yakni jembatan yang berada di Dusun II Desa Terantang Manuk Kecamatan Pangkalankuras, putus dan ambruk akibat diterjang banjir dampak meningkatnya intensitas hujan sejak dua bulan terakhir.

Sedangkan putusnya jembatan penghubung antara Dusun II dengan Dusun I menuju Jalan Lintas Timur ini, telah sangat mengganggu aktivitas warga setempat.

“Ya, sekitar dua bulan lalu, jembatan dari bahan material kayu yang dibangun warga secara swadaya di Dusun II Desa Terantang Manuk untuk menghubungkan masyarakat ke Dusun I menuju Jalan Lintas Timur Kecamatan Pangkalankuras, putus akibat diterjang banjir. Hal ini terjadi akibat meluapnya air dari anak sungai di Dusun tersebut dampak dari kian meningginya intensitas curah hujan yang turun. Alhasil, putusnya jembatan penghubung ini telah sangat mengganggu aktivitas warga setempat,” terang salah seorang warga Dusun II Desa Terantang Manuk kecamatan Pangkalankuras Ridho (32) kepada Riau Pos, Ahad (6/ 12) via selulernya.

Dikatakannya, bahwa karena keterbatasan dana yang ada, maka secara swadaya masyarakat setempat kemudian sepakat untuk menebang dua batang pohon guna dijadikan jembatan darurat, sehingga masyarakat tidak terisolir. Hanya saja, jembatan tersebut hanya bisa dilalui bagi masyarakat pengguna kendaraan roda dua. Sedangkan pengendara roda empat, tidak bisa melalui jalan tanah yang belum lama ini dilakukan pengerasan.

“Untuk itu, kami sangat mendambakan agar Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui instansi terkait dapat melakukan perbaikan jembatan ini, sehingga dapat mempermudah akses darat bagi masyar-

akat untuk melakukan aktivitas. Apalagi selama ini pemkab kan memiliki anggaran melalui Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa dan Kelurahan (PPIDK).

Jadi, kami harap anggaran dari program PPIDK ini dapat dikucurkan untuk dapat segera membangun jembatan yang lebih baik dan bagus,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Terantang Manuk Bakri ketika dikonfirmasi Riau Pos, membenarkan adanya jembatan penghubung dengan panjang lima meter yang putus dan ambruk sejak dua bulan lalu.

Sedangkan penyebab putus dan ambruk jembatan dengan material kayu ini, akibat hujan deras yang sejak dua bulan ter-

akhir mengguyur Dusun II tersebut.

“Dan masalah ini telah saya sampaikan dan ajukan kepada Pemkab Pelalawan melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Pelalawan untuk dibangun jembatan box culvert. Hanya saja, dana pembangunan box culvert tersebut cukup besar, sehingga BPMPD telah mengusulkan dana pembangunannya pada anggaran tahun 2016 mendatang. Untuk itu, kita harap pembangunan jembatan box culvert ini nantinya dapat direalisasikan Pemkab melalui BPMPD, sehingga dapat mempermudah akses bagi masyarakat setempat,” tutupnya.(amn)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

PRO-INDRAGIRI HILIR

29

Bumi Sri Gemilang

Ketetapan UMK Diminta Diubah

B

ERDASAR kembali melakukan KAN hasil ra pembahasan agar pat Dewan penetapan UMK dapPengupahan at sesuai dengan ForProvinsi Riau, Upah mulasi PP 78.

Minimum Kabupaten Sebelumnya, Dew(UMK) Indragiri Hilir an Pengupahan Kameski diubah karena bupaten (DPK) menemasih di bawah ketentapkan UMK Inhil 2016 tuan. “Tidak hanya kita, sebesar Rp2.107.000. tapi UMK seluruh MASDAR Angka ini masih di kabupaten/kota yang bawah Kebutuhan Hiada di Riau,” sebut Kepala Dinas dup Layak (KHL) Rp2.275.000.

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Penetapan tersebut juga men(Kadisnakertrans) Inhil H Masdar, uai kritik dari sejumlah pihak. akhir pekan lalu.

Antara lain datang dari SekreSalah satu alasan harus diubah- taris Komisi IV DPRD Inhil, Hernya UMK yang telah ditetapkan wanissitas. Ia menilai angka itu tersebut, karena masih di bawah sangat tidak manusiawi, karena Peraturan Pemerintah (PP) No- masih di bawah KHL masyamor 78/2014. Sehingga wajib un- rakat. tuk direvisi kembali. “Artinya UMK Sementara Ketua Kofederasi hasus sesuai dengan Formulasi PP Serikat Pekerja Seluruh Indon78 tersebut. Hal ini berlaku untuk sia (KSPSI) Kabupaten Inhil, kabupaten/kota lainnya,” tambah Nurhan mengaku dirinya tidak mantan Sekretaris DPRD Inhil itu. berdaya.

Terkait hal ini, Masdar mengaku Secara pribadi ia berharap pihaknya bersama dewan pen- penetapan UMK meski sama gupahan kabupaten Inhil, akan dengan KHL Inhil.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

OPERASI KATARAK: Bupati Inhil HM Wardan didampingi Ketua K3S Hj Zulaikhah Wardan melihat proses operasi katarak di RSUD Puri Husada, Tembilahan, Sabtu (5/12/2015).

Operasi Katarak Perlu Dimaksimalkan BUPATI Kabupatem Indragiri Hilir HM Wardan, menyambut positif kegiatan sosial operasi katarak, namun perlu lebih dimaksimalkan lagi. Sehingga dapat membantu masyarakat miskin dalam mengatasi masalah tersebut. Ia menjelaskan sampai saat ini bahwa jumlah penderita katarak di Kabupaten Inhil

cukup banyak. “Makanya perlu sosialisasi hingga ke desa-desa.

Sebab, banyak dari mereka berada di desa,” sebut HM Wardan, Sabtu (5/12).

Saat itu Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan yang berkerja dengan salah satu pihak swasta menggelar operasi katarak. Di mana para pesertan-

Forum Bidan PTT Bergabung dengan KDDI PEDULI terhadap kesehatan, Forum Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) bergabung besama Komunitas Donor Darah Indragiri Hilir (KDDI). Ketua Forum Bidan PTT Inhil Nur Apriyeni mengatakan pihaknya sudah lama mendengar bahwa di Inhil terdapat KDDI yang bergerak di bidang sosial kemanusian, seperti donor darah.

“Kami menilai kegiatan ini jelas sangat membantu sekali bagi masyarakat yang memerlukan darah,”kata Nur, di Tembilahan, kemarin.

Alasan tersebut memutuskan Forum Bidan PTT Inhil untuk bergabung besama KDDI. Keberadaan organisasi itu menurut Nur sangat mulia karena membantu menyediakan darah dengan gratis. “Anggota kita terdapat

REDAKTUR: ADE CHANDRA

INDRA EFFENDI/RIAUPOS

untuk bergabung bersama-sama pihaknya dalam mengembangkan kegiatan sosial kemasyarakatan di Kabupaten Inhil.

Di samping itu ia berharap ke depan tak hanya Forum Bidan PTT saja yang bergabung bersama-sama

lakukanya operasi katarak dilakukan pendataan yang melibatkan pemerintah paling bawah. Seperti RT dan RW. “Dengan begitu kegiatan sosial ini akan lebih tepat sasaran. Secara otomatis jelas akan membantu mereka dalam mengatasi masalah kesehatan,”imbuh Wardan.(adv)

Dorong Anak agar Tetap Sekolah FOTO BERSAMA: Ketua KDDI Inhil Hendri Irawan, anggota Forum Bidang PTT dan kader PMI foto bersama, Ahad (6/12/ 2015).

sebanyak 112 orang yang tersebar di 20 kecamatan. Kita dan KDDI siap membantu masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu Ketua KDDI Hendri Irawan, menyambut baik atas rencana Forum Bidan PTT

ya berjumlah sekitar 137 orang.

“Sementara jumlah penderita katarak kita yang terdata dalam satu tahun ini lebih kurang 700 orang.

Untuk itu perlu penekanan maksimal dengan melakukan kegiatan serupa,” sebutnya.

Oleh karena itu, mantan Kepala Dinas Pendidikan Riau ini, berharap ke depanya sebelum di-

pihaknya melainkan semua intansi pemerintah dan swasta dapat mengambil keputusan demikian.

“Selain apa yang kita lakukan ini dapat membantu manusia juga menambah nilai ibadah kepada Tuhan,” kata Iwan.(adv)

BUNDA Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Indragiri Hilir Hj Zulaikhah Wardan, tetap berkomitmen untuk mendorong anak-anak usia dini agar tetap bersekolah. Sebagai mana dikemukakanya dalam salah satu kesempatan di Tembilahan, baru-baru ini, ia berharap agar lembaga pendidikan yang ada, khususnya lembaga PAUD mampu menyukseskan program pemerintah dalam menciptkan sumber daya manusia yang berkualitas. “Pada intinya kami bertekat bagaimana bisa mendukung penuh program-program pemerintah, dalam hal pendidikan anak usia dini,” Hj Zulaikhah Wardan.

Pada dasarnya program pemerintah yang sangat sentral khusus bidang PAUD, yakni pengentasan satu desa satu PAUD pada akhir

2015 mendatang, serta mencapai target angka partisipasi kasar (APK) yang sudah ditargetkan pemerintah pusat.

Menurut Ikha, secara khusus pihaknya bertekat untuk dapat melayani anak-anak usia dini agar dapat mengenyam bangku pendidikan.

Hal itu sangat sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Inhil.

Sebelumnya Bupati Inhil HM Wardan berjanji akan lebih meningkatkan dukungan terhadap mitra-mitra PAUD agar apa yang sudah ditargetkan benar-benar bisa terealisasi. Kemudian ia juga berharap kepada intansi terkait untuk dapat miningkatkan kerja sama dengan mitra PAUD. “Banyak cara yang bisa kita kerjakan untuk meraih target yang dibuat. Apalagi kalau memang pekerjaan itu didasari dengan niat dan sebuah keiklasan,” ujarnya.(adv)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

KRPL di Rimba Melintang Terus Dikembangkan K

EBERHASILAN Kepeng huluan Muktijaya yang be rada di wilayah Kecamatan Rimbamelintang dalam mengembangkan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), tampaknya telah menjadi motivasi bagi yang lainnya. Malahan pihak Kecamatan Rimbamelin-

tang melalui tim penggerak PKK berencana menjadikan semua kepenghuluan di daerah berjuluk sentra pertanian ini memiliki KRPL. ‘’KRPL itu bagus. Dan KRPL di Kecamatan Rimbamelintang ini bakal terus kita kembangkan lagi,’’ kata Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Rimbamelintang, Misra-

wati Syamzani yang ditemui Riau Pos kemarin, di Bagansiapiapi.

Saat ini, tambah Misrawati, daerah KRPL di wilayah Kecamatan Rimbamelintang berada di Kepenghuluan Muktijaya. Malahan, KRPL di Kepenghuluan Muktijaya tersebut telah dipadukan dengan Program Kampung Iklim

(Proklim). Sehingga daerahnya benar terasa asri dan nyaman.

Berkaitan dengan itulah, lanjut Misrawati, pihaknya mencoba merangkul semua tim penggerak PKK tingjat kepenghuluan untuk dapat mengembangkan pola KRPL di daerahnya masing-masing. Karena, tanpa dukungan se-

mua pihak untuk mewujudkan KRPL apalagi dipadukan dengan Proklim bakal sulit diwujudkan. ‘’Setelah Muktijaya, KRPL di Kecamatan Rimbamelintang coba dikembangkan di daerah Seremban Jaya,’’ kata Misrawati.

Coba mengembangkan KRPL di semua kepenghuluan di wilayah

Kecamatan Rimbamelintang ini, lanjut Misrawati, lantaran termotivasi setelah melakukan stuban di desa Hadiluwih, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. ‘’Kita sudah ke sana. KRPL di sana ukup bagus. Dan perlu kita kembangkan di daerah kita,’’ kata Misrawati.(adv/a)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

ANGKAT BENDERA: Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan MSi mengangkat bendera untuk memulai jalan santai HUT Dharma Wanita Persatuan Rohil ke-16 di Bagansiapi-api, Sabtu (5/12/2015).

BPP Rohil Tinjau Daerah Rawan Banjir BADAN Penanggulangan Bencana (BPB) Kabupaten Rohil melakukan peninjauan beberapa daerah yang sedang tergenang banjir, Sabtu (5/12). ‘’Kita sudah mendapatkan laporan tentang kondisi beberapa daerah yang rawan banjir langsung dari camatnya,’’ kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Rohil, H Azhar A SE Msi yang ditemui Riau Pos, di Bagansiapiapi.

Laporan yang telah diterima itu, lanjut Azhar, yakni berasal dari wilayah Kecamatan Bangko, Kecamatan Pujud, Kecamatan Tanjungmedan, Kecamatan Rantaukopar dan Kecamatan Tanahputih. ‘’Menindaklanjuti laporan itu, kita langsung turun ke beberapa daerah itu,’’ kata Azhar.

Hasil dari kunjungan di beberapa daerah itu, tambah Azhar, sebagian besar lokasi yang sedang terendam banjir masih sebatas merendami halaman rumah penduduk serta jalan. Terutama yang berada di daerah dataran rendah termasuk yang berlokasi di daerah aliran sungai. ‘’Meskipun begitu, pemantauan

tetap terus dilakukan dengan melibatkan semua perangkat yang ada di Kepenghuluan,’’ kata Azhar.

Pertimbangannya, lanjut Azhar, penghulu merupakan unsur terdepan yang mengetahui kondisi wilayahnya secara terperinci. ‘’Bila ada perkembangan banjir, secepatnya diinformasikan ke kecamatan guna diteruskan ke kita di BPB Rohil,’’ kata Azhar.

Seiring dengan itu, tambah Azhar, pihaknya segera mengambil langkah-langkah penanggulangan bila kondisinya memang benar-benar harus dilakukan. ‘’Intinya, kita sudah siap untuk melakukan penanggulangan terhadap musibah banjiir itu,’’ kata Azhar.

Malahan, lanjut Azhar, dalam melakukan penanggulangan, BPP Kabupaten Rohil segera melakukan koordinasi dengan semua pihak dan instansi terkait. Diantaranya seperti dari Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Kehutanan serta unsur lainnya. Termasuk unsur kecamatan dan penghulu yang ada di daerah-daerah.(adv/a)

30 Hektare Lahan Terbakar BANGKO PUSAKO (RP)Meskipun memasuki akhir tahun identik dengan musim penghujan, tak disangka aksi pembakaran lahan masih saja terjadi.

Polisi mendapati aksi pembakaran terjadi beberapa hari lalu di jalan Lintas Kubu-Bangko Pusako persisnya di sekitaran Simpang Terapo. “Dari keterangan sejumlah saksi, diketahui api kebakaran mulai terlihat siangnya sekitar pukul 13.00 wib, namun siapa yang melakukan pembakaran belum diketahui,” ujar Kapolres Rohil, AKBP Subiantoro SH SIk melalui Kapolsek Bangko Pusako, AKP James Sibarani SH, Sabtu (5/12).

Dari pemeriksaan polisi di lapangan, luas lahan yang terbakar

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

diperkirakan seluas 30 hektar.

Tim Opsnal Polsek Bangko Pusako bersama dengan Kapolsek dan Kanit Res yang juga dibantu oleh TNI (Koramil), bersama warga berusaha untuk melakukan pemadaman api di lahan tersebut. Karena keterbatasan alat yang ada untuk melakukan pemadaman dan upaya yang dilakukan mendatangkan Damkar CPI sebanyak satu unit.

“Selanjunya Tim Opsnal Posek Bangko Pusako melakukan penyelidikan pelaku Karlahut yang terjadi di kawasan sebelum simpang trapo.

Adapun tindakan yang telah diambil yaitu memeriksa saksi-saksi dan memberikan garis Police Line dilokasi yang terbakar,” ujar Kapolsek.(fad)

Plt Sekda Harap Kalangan Perempuan Lebih Aktif RATUSAN masyarakat Bagansiapiapi mengikuti acara jalan santai memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan (DPW) ke16, yang terpusat di halaman kantor bupati Rohil, Bagansiapiapi, Ahad (6/12) pagi.

Kegiatan gerak jalan santai secara resmi di lepas plt sekdakab Rohil Drs Surya Arfan MSi. Plt Sekda mengutarakan, kegiatan gerak jalan santai dilaksanakan bertujuan mengajak kepada seluruh Darma Wanita Persatuan (DWP) Rohil agar menjadi terjalin keakraban, di sisi lain harus tumbuh pemahaman dari para isteri pejabat aparatur negara untuk mampu memberikan semangat kerja kepada para suami baik di kantor juga di rumahnya masing-masing.

“Karena seluruh DWP adalah isteri dari para pegawai di lingkungan pemerintahan Kabupaten, Karena itu sebagai isteri dari aparatur negara harus memberikan dukungan kepada suami dalam rangka mendorong kinerja agar lebih bersemangat lagi dalam menjalankan tugas-tugasnya,” kata Surya.

Jalan Santai dilepas oleh Sekda dengan mengangkat bendera mengikuti aba-aba hitungan oleh Asisten III Setdakab Rohil H Ali Asfar Sos MSi. Barisan depan terlihat ibu-ibu DWP dan Organisasi wanita diikuti oleh PNS dan honorer dari Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang memakai baju ungu yang diberikan khusus oleh Kepala Bappeda HM Job Kurniawan.

Rute yang dilalui mulai dari Jalan Merdeka menuju Jalan Pahlawan, berbelok ke Jalan Bangko dan lurus ke Jalan Perwira dan kembali finish di Jalan Merdeka.

Panitia membuat panggung untuk acara pengundian hadiah. pesertapun semangat untuk menunggu pencabutan undi.

Puluhan hadiah disipkan mulai dari Kulkas sumbangan Bupati H Suyatno, TV Lcd sumbangan Plt Sekda dan hadiah-hadiah menarik dari bank BRI, SKPD serta dari panitia DWP Rohil.

Pencabutan undi hadiah dilakukan oleh semua pejabat yang hadir dimana hadiah utama didapat oleh pelajar SDN001 Bagan Kota.

Ketua DWP Rohil Hj Lenna Puspasari Hj lenna Suya Arfan mengatakan, Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke 15 Tahun 2015 mengambil Tema DWP Ikut Bertanggung Jawab terhadap Perempuan di Era Globalisasi. Lena mengatakan DWP telah menunjukkan tanda terus berkembang, perlu meningkatkan citra organisasi kedepan.

“Rasa percaya diri kaum pe-

rempuan perlu ditingkatkan dengan mendorong perempuan aktif melakukan kegiatan,” katanya.

Sehingga kehadiran dan peran perempuan bukan saja hanya mengubah perilaku dalam keluarga tetapi juga harus menjadi perempuan yang dapat mengambil kebijakan dan keputusan menyangkut kepentingan kaum perempuan dalam aspek lebih luas.(adv/b)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

SERAHKAN HADIAH: Plt Sekda Rohil Surya Arfan menyerahkan hadiah utama dari Bupati Rohil, Suayatno kepada murid SDN 001 yang mendapatkan kulkas dalam acara gerak jalan santai, belum lama ini.

Tersangka Penganiayaan Berhasil Diringkus KUBU (RP)-Polsek Kubu berhasil meringkus pelaku penganiayaan inisial Ed (25) yang mengakibatkan korban Ai (13) tewas pada Kamis (3/12) lalu.

“Pelaku dapat ditangkap Sabtu (5/12) sekitar pukul 03.00 WIB dari persembunyiaannya, di salah satu rumah warga tepatnya di Jalan Kilang Papan Kepenghuluan Segajah, Kubu,” ujar kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik, melalui Kapolsek Kubu, AKP Jailani, Ahad (6/12).

Pelaku Ed ditenggarai mengidap kelainan jiwa, kendati

begitu polisi tidak menerima begitu saja. Menurut Jailani pihaknya akan melakukan pemeriksaan untuk penyelidikan lebih lanjut kasus tersebut.

Terkait dengan dugaan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa, polisi akan melakukan pemeriksaan test kejiwaan dengn melibatkan tim dokter. “Dari pemeriksaan lebih lanjut pihak dokter nantinya akan dapat diketahui apakah benar pelaku memiliki gangguan jiwa atau tidak,” kata Jailani.

Ai tewas dianiaya pelaku waktu korban ingin bermain

dengan temannya di tempat yang berdekatan dengan rumah.

Entah mengapa, korban yang terbilang tetangga dengan pelaku tersebut singah di tempat Ed. Sementara itu orang tua korban, Ridwan yang kebetulan saat itu tengah mencari Ai bertanya ke sejumlah orang tentang keberadaan anaknya.

Tak disangka, salah seorang warga menyebutkan ada mendengar terikan menjerit dari rumah pelaku.

Ridwan bergegas, tapi begitu masuk rumah pelaku dia mendapati sang anak sudah

tewas dalam kondisi mengenaskan karena bagian kepala luka bekas dipukul pelaku mengunakan martil besi. “Saat pertama ditemukan korban dalam kondisi terbungkus selimut,” ujar Jailani.

Kapolsek menegaskan akan mengusut tuntas kasus yang terbilang sadis tersebut, diharapkan dengan kejadian itu bisa menyadarkan orang tua untuk tidak terlalu melepas anak bermain tanpa pengawasan apalagi jika di tempat tinggal ada yang memiliki potensi ancaman terhadap keselamatan anak.(fad)

TATA LETAK: YAYA

PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

31

Bersatu Nogori Maju

Dishut Tanam 10 Ribu Pohon di Pasar Modern DALAM rangka mendukung Gerakan Menanam Nasional 2015, Dinas Kehutanan (Dishut) Kuansing akan menanam sebanyak 10 ribu pohon dari berbagai jenis di wilayah Pasar Modern Telukkuantan, Senin (7/12) hari ini.

Adapun pohon yang akan ditanami di wilayah pasar modern ini, diantaranya, Mahoni, Matoa, Trembesi dan Bunga Tanjung. Hal ini guna menghijaukan wilayah lingkungan pasar yang terbilang tandus ini.

Sesuai rencana, Bupati H Sukarmis beserta unsur muspida yang akan berpartisipasi menanam pohon-pohon tersebut.

Dan selain wilayah pasar, sejumlah arena pacu jalur juga sudah ditanami pohon, seperti di Kuantan Hilir, dan Sentajo Raya.

Bahkan salahsatu obyek wisata Bendungan WK juga ditanami pohon supaya rindang dan membuat pengunjung nyaman dengan kondisi yang ada.

“Dalam rangka mendukung gerakan menanam nasional tahun ini, ada sepuluh ribu pohon yang akan kita tanam, diantaranya di pasar modern,” kata Kepala Dishut Kuansing, Pramudio Nandar SP, Ahad (6/12).

Pramudio Nandar berharap bibit yang ditanami itu dijaga dan dipelihara agar lingkungan udara yang sehat terjaga dan terpelihara.

“Kalau sudah ditanam, kami minta supaya dipelihara,” pinta kadishut.(adv/a)

Sukses Kembangkan Pacu Jalur

S

ELAMA hampir 10 tahun memimpin, Bu pati H Sukarmis tidak hanya terbilang sukses soal pembangunan, namun juga sukses dalam mengembangkan dan memajukan tradisi pacu jalur.

Pacu jalur adalah tradisi yang lahir, tumbuh dan berkembang di masyarakat Kuansing. Sebagai anak jati Kuansing, Sukarmis mendukung penuh pelestarian tradisi pacu jalur ini.

Diperkirakan, selama dirinya memimpin negeri jalur ini lahir seribuan jalur di seluruh kecamatan. Kedepan, Bupati Sukarmis yakin pacu jalur tidak akan pernah punah di masyarakat meskipun terancam dengan berkurangnya kayu sebagai bahan membuat jalur.

“Sekarang masyarakat kesulitan mendapatkan kayu jalur, kalaupun ada kayunya banyak yang kecil-kecil. Tapi yakinlah, pacu jalur itu takkan pernah punah,” ujar Bupati Sukarmis

dalam sambutannya saat melayur jalur di Desa Sako Pangean, Kamis (4/12).

Di era Bupati Sukarmis, pacu jalur sudah diakui oleh pusat sebagai salahsatu obyek wisata di Indonesia. Apalagi pacu jalur sudah memiliki hak cipta, yang pastinya adalah bukti kalau pacu jalur itu berasal dari Kuansing.

Kendati kayu mulai berkurang, dan ukurannya banyak yang kecil, namun diyakininya pula tukang-tukang jalur di

Kuansing tidak akan pernah berhenti berpikir membuat sebuah jalur. “Pasti akan ada ideide tukang untuk buat jalur, meskipun nanti dibuat dari triplek,” ujarnya.

Didoakan Juara Satu Dengan perhatian yang besar, Bupati Sukarmis selalu mendo’akan jalur-jalur di Kuansing ini meraih juara satu di setiap iven pacu jalur di Kuansing, termasuk juga jalur Lintasan Kelok Agung, jalur milik masyarakat Sako Pa-

ngean, yang dilayur kemarin.

Melihat prestasi jalur-jalur Pangean, Sukarmis memuji prestasi-prestasi tersebut. Jalur-jalur Pangean dalam beberapa tahunn terakhir mendominasi pacu hampir di seluruh arena.

“Pangean jalurnya laju-laju.

Kalau masyarakat terus kompak dan semangat yakinlah jalur itu akan menjadi juara satu. Syaratnya, jalur itu juga harus mendukung,” ujar Sukarmis.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

DIKERUMUNI WARGA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis dikerumuni warga yang hendak bersalaman pada saat menghadiri acara melayur jalur di Desa Sako Pangean, Jumat (4/12/2015).

Bupati Ajak Masyarakat Jaga Kekompakan BUPATI H Sukarmis mengajak masyarakat agar senantiasa menjaga kekompakkan, persatuan dan kesatuan, sehingga kondusifitas tetap terpelihara dan terjaga.

Apalagi di tengah situasi jelang Pilkada 9 Desember ini, katanya, akan cukup banyak isu atau fitnah yang beredar di masyarakat. Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan tetap kompak dan tidak mudah percaya dengan isu-isu tersebut karena jelas merusak hubun-

gan silaturrahmi di masyarakat.

“Sekarang banyak isu, fitnah-fitnah yang beredar di masyarakat. Semuanya itu menjelek-jelekkan pemerintah, dan ini jelas merusak silaturrahmi antara masyarakat dengan pemerintah,” ujar Bupati Sukarmis saat bersilaturrahmi dengan warga Pangean, Sabtu (5/12).

Sukarmis menyadari, bahwa dirinya sudah biasa ‘diserang’ dengan isu-isu yang negatif

dan fitnah-fitnah, namun itu membuat dirinya kuat, dan tegar, sehingga bisa mendapat tempat di mayoritas hati masyarakat Kuansing. “Sudah kenyang saya dengan fitnah.

Alhamdulillah kita tegar dan kuat,” katanya.

Dalam membangun daerah, kata. Sukarmis, pemimpinnya harus tegar dan siap menghadapi fitnah dan tantangan apapun. Apalagi dengan karakteristik masyarakat Kuansing, dibutuhkan ketegasan

yang bertanggungjawab untuk mengelolanya.

“Kalau tidak kuat dengan tantangan yang ada, tentu dampaknya terhadap kondusifnya masyarakat dan daerah.

Makanya, saya mengajak masyarakat supaya kompak selalu,” ujar Sukarmis.

Saat ini kondisi daerah dan masyarakat aman, kondusif dan terkendali. Karena kecintaannya terhadap daerah ini, Sukarmis mengingatkan masyarakat untuk menjaga situa-

si ini supaya lebih baik lagi.

“Kalau kondisi daerah kita sudah baik, sudah seharusnya kita lanjutkan untuk lebih baik lagi,” katanya.

Dalam membangun daerah, kata Sukarmis, harus didukung masyarakatnya. Jika tidak kompak dan bersatu, masyarakat sendiri yang dirugikan.

“Jadi, saya mintak masyarakat jangan percaya dengan fitnahfitnah, karena merusak kekompakkan yang ada,” katanya.(adv/a)

Mengenal Sukarmis dari Kacamata Politik

Dermawan, Mudah Bergaul dan Dekat dengan Masyarakat Siapa yang tak mengenal sosok H Sukarmis di Bumi Lancang Kuning ini, apalagi di Kabupaten Kuantan Singingi. Ia sudah bertungkus lumus di dunia politik dengan berbagai suka dan duka. Apa rahasianya?

SUKARMIS menyebut dirinya datuk politik di Kabupaten Kuantan Singingi. Di luar pro dan kontra orang memandangnya, sebutan datuk politik sesuatu yang patut disematkan kepadanya.

Ia salah satu politikus besar sampai sejauh ini di Kuantan Singingi. Banyak jabatan politik sudah diembannya. Dua kali menjadi Ketua DPRD dan dua kali pula menjadi Bupati Kuan-

REDAKTUR: M ERIZAL

tan Singingi.

Untuk Riau, prestasinya di ranah politik hanya disamai oleh Annas Maamun, mantan Ketua DPRD dan Bupati Rohil yang sama-sama dua periode.

Dalam perebutan kursi bupati, pria kelahiran 16 Juni 1956 ini pernah merasakan sulitnya bertarung dengan incumbent (Asrul Jaafar) pada 2006, dan mempertahankan jabatan Bupati Kuantan Singingi pada 2011.

Pengalaman merebut jabatan bupati dan mempertahankannya, membuat suami Juita Alfis ini faham benar lika-liku dunia politik di rantau Kuantan Singingi ini.

Walau hanya tamatan STM, Sukarmis memiliki strategi politik yang jitu. Pada saat maju pertama kali merebut jabatan bupati

pada 2006, ayah cukup banyak anak ini saat itu mengesankan ke publik, dukungan terhadapnya dua atau tiga kali lipat dari incumben, terutama dalam merangkul pendukung dan menghadirkan massa disetiap kampanyenya.

Dengan strategi ini, sejak ia menyatakan maju di pilkada 2006, publik saat itu sudah memprediksi dirinya bakal menjadi bupati pertama pilihan rakyat.

Massa yang hadir di setiap kampanyenya selalu jauh lebih besar dari para kandidat lainnya yang ikut serta saat itu. Dengan strategi ini, dukungan dari pengusaha dan masyarakat mengalir dengan sendirinya. ‘’Untuk melawan incumbent saat itu memang kekuatan kami harus terlihat dua

atau tiga kali lipat, kalau sudah seperti ini dukungan akan mengalir, pendukung pun akan semakin percaya diri, kalau sama ya susah juga,’’ ujarnya belum lama ini.

Pertarungan keras dijalani pria yang lama bertungkus lumus di kaki lima tersebut pada Pilkada Kuansing 2011, saat mempertahankan jabatan bupati untuk kedua kalinya. Ya, saat itu hanya ada dua calon.

Otomatis yang pro dan kontra terhadap dirinya terbagi dengan sendirinya karena tidak ada calon alternatif lain, dukungan masyarakat terbelah menjadi dua.

Hal ini terlihat pada hasil pilkada 2011. Ia menang tidak terlalu mencolok.

Banyak kalangan memprediksi, Sukarmis bakal ka-

lah saat itu, dukungan mulai goyah terutama menjelang pemungutan suara. Sudah menjadi rahasia umum pada waktu itu dukungan DPD Partai Golkar Riau tidak seratus persen kepada dirinya, karena juga ada kader Golkar lain yang maju saat itu. Bahkan sejumlah tokohtokoh masyarakat Kuansing, baik di Kuansing dan Pekanbaru secara terbuka memberi dukungan pada pesaingnya.

Namun dengan kematangan di dunia politik dan ketenangan menghadapi situasi sesulit apapun, Sukarmis dapat lolos dari situasi tekanan yang sulit saat itu. Ia mengkonsolidasi dukungan tanpa henti dan akhirnya terpilih kembali.

Suara pendukung fanatiknya, terutama di kalangan

masyarakat menengah ke bawah mampu mendongkrak perolehan suaranya.

“Semua dari niat, hanya Allah SWT yang tahu niat saya.

Saya percaya semua yang terjadi di dunia tidak terlepas dari kehendak Allah SWT, kalau saya diberi amanah menjadi bupati dua periode dan ketua DPRD itu garis hidup saya yang telah ditentukan Allah SWT untuk mengabdi kepada masyarakat,” ujarnya.

Sukarmis juga lolos dari pertaruhan dunia politik pada pemilu 2014 lalu, Partai Golkar yang Ia pimpin tetap menjadi pemenang pemilu di Kuansing. Dan kepiawaiannya akan diuji kembali pada Pilkada Kuansing 9 Desember yang akan datang.

Namun berdasarkan fakta selama ini kompetisi politik

di Kuansing selalu dilalui Sukarmis dengan sukses.

Ya, kemampuannya di dunia politik Kuansing yang teruji tidak datang dengan serta merta. Hal ini tak terlepas dari luasnya pergaulan Sukarmis dengan masyarakat hingga ke desa. Ia tidak hanya dikenal, namun juga mengenal dengan baik orangorang di setiap desa di daerah ini.

Hal ini ia bangun sejak menjadi kontraktor dan orang kaki lima, yang akhirnya menjadi salah satu modal besar dirinya menghimpun dukungan saat berkecimpung dalam dunia politik.

Disamping pandai bergaul dan dekat dengan masyarakat, Sukarmis memiliki sifat sosial yang tinggi dan dermawan oleh masyarakat menengah ke bawah.(adv/ a)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-RIAU

32

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

Security BOB Ringkus Pencuri Minyak Mentah PEKANBARU (RP) - Jajaran Kepolisian Resor Kampar, mengamankan pelaku pencurian minyak mentah di Badan Operasional Bersama PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu, Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu. ‘’Dua pelaku telah kita tetapkan sebagai tersangka atas nama An dan Be,’’ jelas Kapolsek Tapung Hulu AKP Nurman kepada wartawan dari Pekanbaru, Ahad (6/12).

Dia menjelaskan penangkapan kedua pelaku pada Rabu lalu (2/12), berawal BOB PT BSP-Pertamina Hulu mendapat laporan, terdapat minyak mentah yang berserakan di jalan. Dari laporan itu, sekuriti yang dikomandoi Zulrepelita dan dibantu Babinsa Kasikan Serda Abdurarahman langsung melakukan penyelidikan dan menangkap tangan keduanya saat melakukan pencurian minyak mentah (crude oil).

Dari penangkapan tersebut, jelas Nurman, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit mobil jenis pick up, satu gulung selang serta dua tanki penadah hasil minyak curian masing-masing berkapasitas 1.000 liter.

Menurut Nurman, kegiatan pencurian minyak mentah tersebut merupakan aksi yang kesekian kalinya dilakukan para pelaku. Modus yang digunakan dalam pencurian itu adalah dengan mengambil minyak secara langsung dari sumur minyak aktif di lokasi Gatii 01.

Selanjutnya minyak mentah tersebut disalin dengan menggunakan selang ke dalam tanki berkapasitas 1.000 liter. Dari pengungkapan tersebut, petugas selanjutnya melakukan pengembangan dan berhasil menemukan lokasi penimbunan dan penyulingan minyak mentah. ‘’Lokasi penimbunan itu terletak di Desa Aliatan, Tandun,’’ jelasnya.

Dari lokasi tersebut, petugas gabungan Polsek Tandun dan Polsek Kabun menemukan dua kolam berukuran besar yang berfungsi sebagai tempat penimbunan minyak hasil curian. Selain itu, juga ditemukan tungku alat masak serta rangkaian aliran minyak mentah dan minyak hasil sulingan dalam bentuk solar. ‘’Kita sudah amankan seluruh barang bukti di TKP dan akan terus melakukan penyelidikan hasil temuan tersebut,’’ tegas Nurman. Sementara itu, berdasarkan keterangan kedua tersangka, terdapat pemilik lokasi penampungan dan penyulingan minyak hasil curian itu. Namun, petugas belum berhasil menemukan pemilik yang dimaksud. ‘’Untuk pemilik tempat penimbunan itu telah kita tetapkan sebagai DPO,’’ ujarnya.(muf)

Pengesahan APBD 2016 Digesa Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@ riaupos.co.id

TIM Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Riau terus berkoordinasi dan bekerja intensif siang dan malam di hari kerja maupun hari libur.

Ini untuk menggesa pengesahan APBD 2016, di mana mere-

ka berkomitmen hingga sebelum 15 Desember sudah harus tuntas pembahasan. Bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau, juga intens melakukan komunikasi guna mempercepat pengesahan tersebut.

Plt Sekdaprov Riau M Yafiz saat berbincang dengan Riau Pos Ahad (6/12) mengatakan, TAPD terus menggesa perce-

patan pengesahan. Di mana sudah ada jadwal dari Banggar selama pekan ini untuk proses pembahasan akan dilaksanakan. ‘’Senin (hari ini), penyampaian nota keuangan, Selasa (besok) pandangan umum fraksi, baru jawaban pemerintah, dewan yang pegang jadwal. Kita terus berkoordinasi supaya segera tuntas,’’ ujarnya.

Hingga kini beberapa tahapan pembahasan, diakui Kepala Bappeda tersebut sudah dilalui. Seperti MoU untuk pembahasan yang sudah terlaksana akhir pekan kemarin.

Kemudian sekarang terus dilakukan koordinasi bersama baik di tingkat TAPD maupun Banggar DPRD Riau.

Lebih lanjut ditambahkan Asisten II Setdaprov Riau Mas-

peri yang ditemui bersama TAPD lainnya usai bertemu Plt Gubri, untuk peninjauan terakhir APBD 2016 sudah harus tuntas pada 14 Desember. Sehingga diharapkan tidak ada sanksi atas keterlambatan yang diberikan pusat kepada daerah. ‘’Hingga pertengahan Desember ini kita terus menggesa supaya dapat dilakukan pengesahan,’’ ujarnya.(rnl)

PENREM FOR RIAU POS

SILATURAHMI PENGUSAHA: Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi bersilaturahmi dengan pengusaha Riau di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, baru-baru ini.

Danrem Apresiasi Komitmen Pengusaha Riau

BOB FOR RIAU POS

DRUM MINYAK: Sekuriti menemukan drum minyak mentah di Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, baru-baru ini.

PEKANBARU (RP) - Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi (Han) mengadakan silaturahmi bersama para pengusaha yang ada di wilayah Provinsi Riau. Hal ini dilaksanakan sebagai ucapan rasa syukur dan terimakasih atas komitmen para pengusaha dalam mendukung penanggulangan kebakaran lahan dan hutan di wilayah Provinsi Riau.

Baik dari materi maupun bantuan lainnya.

Danrem 031/Wirabima berharap pengusaha dapat selalu menjaga kebersamaan dan bertindak cepat apabila terjadi kebakaran di lahan konsensinya maupun di lahan yang berdekatan dengan lahan konsensinya. ‘’Kebakaran lahan ini tidak cepat meluas yang akhirnya dapat menyebabkan

Bina Marga Diminta Tangani Jalan Putus Sambungan dari hal. 21 jalan provinsi, maka hendaknya Dinas Bina Marga segera melakukan langkah antisipasi dengan menurunkan alat berat. Karena bagaimanapun tegasnya, harus ditangani sesegera mungkin. ‘’Nanti akan saya panggil SKPD terkait. Intinya kalau jalan provinsi harus ditangani langsung,’’ tegasnya. Kemudian apabila jalan putus merupakan kategori jalan kabupaten, maka Andi sapaan akrabnya meminta supaya langkah membuka akses jalan harus dilakukan bersama-sama. Di mana jika Pemkab tidak mampu menangani sendiri, maka bisa meminta dukungan kepada Pemerintah Provinsi Riau. ‘’Kalau jalan kabupaten harus dikeroyok sama-sama membenahinya,’’ tambah Plt Gubri.

Selain itu, permasalahan infrastruktur, di minta juga oleh Andi kepada instansi terkait baik Bina Marga maupun Cipta Karya supaya dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di daerah.

Terlebih apabila ada jalan putus misalnya, maka tim provinsi harus

turun tangan mengantisipasi bersama. ‘’Kadis Bina Marga diminta untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di daerah, khususnya jalan yang putus, di kabupaten/kota. Demikian pula Cipta Karya untuk infrastruktur bangunan dan sanitasi,’’ paparnya.

Harapan tersebut juga disampaikan Plt Gubri berkaitan dengan peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum. Sehingga infrastruktur sebagai penunjang dalam mengejar kesejahteraan secara merata dapat terwujud di Provinsi Riau.

Gesa Pembangunan Bencana banjir yang terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Kampar, hingga merusak tiga jembatan mendapat perhatian dari kalangan anggota DPRD Riau.

Dewan meminta kepada pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial untuk tanggap dalam menyiapakan keperluan dalam penanganan banjir tersebut.

Ketua Komisi E DPRD Riau H Masnur mengatakan, akibat terjangan banjir bandang yang ter-

jadi di Kecamatan Kamparkiri Hulu yang mengakibarkan tiga buah jembatan di Desa Deras Tajak, Desa Tanjung Karang dan Desa Batu Sasak terputus. Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah harus cepat tanggap menangani persoalan tersebut. ‘’Sebelumnya juga kami sudah minta kepada BPBD dan Dinas Sosial agar mereka waspada terhadap persoalan bencana yang terjadi di Provinsi Riau. Seperti menghadapi banjir ini dan apa yang mesti dilakukan oleh pemerintah daerah. Kami juga sudah menyampaikan untuk menyiapakan segala sesuatunya termasuk menyiapakan akomadasi, evakuasi, posko dan dapur umum,’’ katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, ketiga jembatan tersebut merupakan akses utama warga, sehingga ribuan kepala keluarga yang terdapat di tiga desa tersebut terancam terisolir. Pasca banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Kamparkiri Hulu, selain kerugian material, warga juga dirugikan dengan terputusnya tiga jembatan utama.(rnl)

Siapkan Rp40 Miliar Beli Grader dan Ekskavator Sambungan dari hal. 21 Hal ini beranjak dari tidak adanya satupun aset alat berat PU Riau yang masih berfungsi dengan baik.

Di mana jumlahnya mencapai 30an unit, namun dikatakan Kadis Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun sudah diinventarisir dan memang tersebar di berbagai daerah, bahkan masih dikuasai oleh mantan pejabat di PU Riau. ‘’Untuk didatangkan ke workshop, kita tak ada anggaran. Jadi melihat kondisi yang ada sekarang, diusulkan untuk pembelian alat REDAKTUR: RINALDI

berat yang dimulai pada perubahan sekarang ini,’’ kata Syafril Tamun.

Karena keperluan alat berat, kata Kadis Bina Marga, sangat diperlukan untuk disebar di tiga UPT instansi yang dipimpinnya.

Yakni di UPT I Kuansing, UPT II Kampar dan UPT III Dumai. Seperti misalnya keperluan untuk mendukung pembukaan akses jalan jika terjadi banjir dan longsor yang sekarang terjadi di Kamparkiri Hulu. ‘’Upaya ke depan, kita menambah alat baru, APBD-P dianggar-

kan Rp40 miliar untuk pembelian alat berat, kemudian 2016 Rp13 miliar tambahan. Ini disiapkan untuk antisipasi ke depan,’’ terangnya.

Disinggung mengenai waktu tersisa dalam pelaksanaan kegiatan dari pagu anggaran APBD-P tahun ini, menurut Tamun dengan pengadaan melalui E-katalog, maka masih dimungkinkan. Karena besaran anggaran untuk pembelian aset masih bisa dilakukan.

Seperti jenis grader dan ekskavator untuk dukungan kemajuan infrastruktur Provinsi Riau.(egp)

kebakaran yang sangat besar dan berimbas pada seluruh masyarakat di Provinsi Riau,’’ ucapnya saat berada di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, kemarin.

Sementara itu salah satu perwakilan dari pihak pengusaha se-Provinsi Riau, Rudi Fajar, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Danrem 031/ Wirabima selaku Dansatgas Kar-

hutla yang telah bertindak cepat dan selalu memberikan pemikiran-pemikiran serta bantuan prajuritnya untuk membantu melakukan pemadaman Karhutla. ‘’Kami berharap dari pengusaha Provinsi Riau agar silaturahmi ini akan tetap terus terjalin dan terlaksana, kepada Danrem 031/Wirabima kiranya berkenan untuk mengunjungi

dan bersilaturahmi ke tempat kami untuk saling berkoordinasi di masa yang akan datang,’’ ujarnya. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan keakraban dan kebersamaan para pengusaha dengan Danrem 031/Wirabima dengan dilaksanakannya kegiatan uji coba mengendari Panser, olahraga berkuda dan beberapa kegiatan lainnya dengan penuh keakraban.(lim)

Alumni Menentukan Citra Almamater Sambungan dari hal. 21 mengikuti prosesi pengukuhan dari awal sampai akhir mengatakan keyakinannya pada pengurus IKA FISIP. ‘’Saya kenal betul Yan Prana. Dia adalah sosok pekerja keras. Yan Prana akan bertambah bagus nantinya dengan dukungan pengurus lainnya,’’ tegas Syamsuar.

Jebolan S2 FISIP Unri ini menyebutkan, alumni FISIP bisa diletakkan di mana saja. ‘’Jangan pernah ragukan alumni FISIP ini. Jika mereka bekerja sama, roda akan berputar

dengan cepat,’’ sebutnya. Syamsuar juga mengatakan, berkat perjuangan Yan Prana, saat ini Siak menduduki peringkat 5 besar perencanaan di Indonesia. ‘’Ini prestasi yang luar biasa. Makanya mari berbuat untuk Unri dan Riau,’’ ajak Syamsuar.

Bupati mengatakan, dengan diselenggarakan acara IKA FISIP ini, ia berharap ke depannya para alumni-alumni agar terus mengembangkan potensinya. Bukan hanya di pemerintahan, tetapi juga di lingkungannya masing-masing.

Syamsuar juga mengatakan, se-

lama ini dia melihat alumni FISIP sudah cukup banyak memberikan arahan serta petunjuk. Atas dasar arahan dan petunjuk inilah para alumni FISIP bisa bekerja dengan baik. Ia juga sangat terkesan atas diadakannya acara ini. ‘’Ya, tentu bagus karena ini merupakan pertemuan yang bisa untuk menyambung silaturrahmi dan akan terus meningkatkan persahabatan.

Bagaimanapun Unri ini adalah milik kita bersama, sekaligus tentunya acara ini mengenang masa lalu,’’ ungkapnya.(rnl/cr1)

SIM Online Diluncurkan Sambungan dari hal. 21 mendaftar saat hadir di acara tersebut mendapat kesempatan mengurus perpanjangan SIM gratis. Karena seluruh biayanya ditanggung BRI. Pinwil BRI Pekanbaru Sutarno kepada Riau Pos menjelaskan kegiatan ini merupakan rangkaian kerja sama yang dilakukan BRI dengan Polda Riau dalam bidang IT. ‘’Ini sebagai apresiasi BRI terhadap masyarakat dan kerja sama ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus perpanjangan SIM,’’ ujar Sutarno.

Sementara itu Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Dolly Bambang Hermawan menjelaskan SIM Online adalah layanan kepada masyarakat yang mengurus SIM dilakukan secara online, layanan yang diberikan adalah layanan untuk SIM perpanjangan dan alih golongan. Pelayanan SIM online itu diberikan kepada masyarakat yang berada di luar kota asal tempat tinggal sesuai e-KTP. Misalnya, seorang yang sedang bekerja di Kota Pekanbaru, padahal yang bersangkutan memiliki

KTP yang beralamatkan luar dari Kota Pekanbaru (misalnya KTP Kota Padang) dan SIM yang dimilikinya dibuat di Kota Padang, sudah habis masa berlakunya. Untuk perpanjangan yang bersangkutan tidak perlu lagi mengurus kembali ke Kota Padang, cukup di Satpas Satlantas Polresta Pekanbaru, dengan kata lain tidak harus pulang kampung.

Sementara Satpas yang sudah terkoneksi di seluruh Indonesia sebanyak 45 Satpas, salah satunya Polresta Pekanbaru. ‘’Ini jelas sangat mempermudah masyarakat dalam mengurus perpanjangan SIM. Kita akan memperbanyak penerbitan SIM keliling sampai 2018, sehingga seluruh lapisan bisa terlayani,’’ ujar Kapolda.

Sementara itu Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman sangat mengapresiasi kinerja Polri dan jajaran yang memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. ‘’Kita sangat mendukung, karena program ini adalah peningkatan pelayanan yang diberikan Polri kepada masyarakat dan sistem ini dapat memangkas maraknya per-

caloan SIM,’’ ujarnya.

Tidak hanya SIM online, ke depan program yang sedang digagas yakni Samsat online yakni dalam pengurusan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan pengurusan STNK dan BPKB kendaraan yang bekerja sama antara Dispenda Jasaraharja, BRI, Satlantas.

Di acara ini, masyarakat dapat melakukan perpanjangan pajak melalui Samsat Keliling serta mengikuti dan menyaksikan acara lainnya berupa kampanye aksi keselamatan lalu lintas tahun 2016, senam Zumba, BMX Free Style, peragaan polisi cilik dan pembagian doorprize.

Penampilan 27 polisi cilik Polres Bengkalis membuat Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman serta Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Dolly Bambang Hermawan dan tamu undangan lainnya terpukau.

Keterpukauan tersebut dimulai saat penampilan Pocil Polres Bengkalis menampilkan tari Pinguin dengan menggunakan atribut Polri dari berbagai satuan serta penampilan tari Zapin Melayu Bengkalis.(hen/dik) TATA LETAK: SYUKRI

085363264599

Riau Pos

SENIN, 7 DESEMBER 2015

HALAMAN 33

DOK RP

SEGERA BERFUNGSI: Bangunan Rusunawa Tenayan Raya di Jalan Rejo, Kecamatan Tenayan Raya akan segera difungsikan tahun depan oleh Pemko Pekanbaru. Foto diambil baru-baru ini.

375 KK Daftar Huni Rusunawa Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id

BELUM beroperasi, rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Tenayan Raya di Jalan Rejo, Kecama-

tan Tenayan Raya ternyata sudah diminati. Setidaknya sudah ada 375 kepala keluarga yang mendaftarkan diri untuk bisa tinggal di rusunawa yang mulai dibangun 2012 tersebut.

Lima Bulan Vakum, Senam CFD Panam Hadir Lagi PANAM (RP) - ”Ayo semuanya! Gerakkan badan!” teriak sang instruktur senam. Ahad pagi (6/12), di Jalan Naga Sakti, Panam, Kecamatan Tampan tepatnya di depan Stadion Utama Riau, warga kota ramai mengikuti senam sehat yangBaca ditaja LimaKecamatan Halaman 34

5 Negara Hadiri Seminar Pascasarjana Unri KOTA (RP) -Program Pascasarjana Universitas Riau (Unri) menggelar seminar internasional dengan tema ”Managing Higher Education Institution”.

Kegiatan sehari penuh itu dilaksanakan di ballroom Hotel Aryaduta, Sabtu (5/12).

Baca 5 Negara Halaman 34

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Rusunawa ini sendiri baru akan difungsikan tahun depan. Namun semua fasilitas pendukung diklaim sudah tersedia. Rusunawa Tenayan Raya dibangun 3 twin block dengan lima lantai. Total

huniannya ada 288 unit. ”Sudah sekitar 375 KK mendaftar,’’ kata Plt Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya Kota Pekanbaru Zulkifli Harun kepada wartawan,

akhir pekan lalu.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Pekanbaru ini menambahkan, memang sempat ada wacana rusunawa dijadi-

kan kampus sementara Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) jika jadi dipindahkan dari Rokah Hilir ke Pekanbaru. ”Tapi Baca 375 KK Halaman 34

Rumah Singgah Anak Penderita Kanker Diresmikan Menteri KOTA (RP) - Kota Pekanbaru patut berbangga. Pasalnya, saat ini sudah berdiri rumah singgah bagi anak penderita kanker. Rumah singgah ini secara khusus akan diresmikan penggunaannya oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prof Dr Yohana Susana Yembisa MA, Sabtu (12/12) mendatang.

Rumah singgah ini bertempat di Jalan Kartini Nomor 56, Sumahilang Pekanbaru dan dikelola oleh Yayasan Kasih Anak Kanker (YKAK) Riau, yang menjadi bagian dari Yayasan Kasih M ALI NURMAN/RIAU POS SERAHKAN CENDERAMATA: Pemred Riau Pos Asmawi Ibrahim (kanan) Anak kanker Indonesia (YKAKI). Organisasi yang mendidikasikan diri menyerahkan cenderamata kepada Ketua YKAK Riau Elvi Riawanti didammembantu anak-anak penderita kankpingi Sekretaris Asynul Zumarti, Sabtu (5/12/2015).

er melalui berbagai program.

Untuk Kota Pekanbaru, rumah singgah berdiri atas dukungan dari PT Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart). ’’Rumah singgah ini sudah beberapa bulan berjalan. Nanti peresmiannya akan langsung dilakukan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prof Dr Yohana Susana Yembisa MA,’’ jelas Ketua YKAK Riau Elvi Riawanti didampingi Sekretaris Asynul Zumarti dala, kunjungan ke Riau Pos, Sabtu (5/12).

Kedua perempuan yang anaknya juga pernah dan sedang menderita Baca Rumah Halaman 34

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

34 Rumah Singgah Anak Penderita Kanker Sambungan dari hal. 33 kanker ini diterima oleh Pemimpin Redaksi Harian Riau Pos Asmawi Ibrahim. ’’Kami ingin lebih memperkenalkan keberadaan rumah singgah ini bagi masyarakat. Karena ini merupakan yang pertama di Sumatera,’’ ungkap Elvi.

Bagi Elvi dan Asynul, berkecimpung dalam yayasan bagi anak penderita kanker adalah panggilan hati. Keduanya merasakan betul bagaimana beratnya ketika awal mengetahui anak menderita sakit yang bagi sebagian masyarakat dinilai sulit disembuhkan. Elvi membuktikan anaknya bisa survive. Sedangkan Asynul, meski anaknya kambuh setelah sempat sembuh, ia tetap optimis terus mendampingi sang anak dalam menjalani pengobatan. ”Ini yang ingin kami sampaikan. YKAK Riau akan men-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

dampingi dan membantu anak penderita kanker dan orang tuanya untuk percaya bahwa kanker jika dideteksi sejak dini memiliki peluang untuk sembuh,’’ tutur Elvi.

Di Rumah Singgah Alfamart, anak-anak penderita kanker akan mendapatkan fasilitas gratis berupa pendampingan belajar ketika mereka menjalankan pengobatan maupun perawatan. ’’Pendidikan diberikan oleh guru profesional dengan bahan pengajaran sesuai kurikulum dari pemerintah. Tujuanya agar anak bisa tetap belajar.

Guru di rumah singgah akan bekerja sama dengan sekolah asal anak,’’ jelasnya.

Pemred Riau Pos Asmawi Ibrahim mengatakan, Riau Pos mendukung rumah singgah ini. ”’Rumah Singgah ini sangat baik keberadaannya bagi masyarakat, terutama dari kalangan tidak mampu,” sebutnya.(ali)

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

Lima Bulan Vakum, Senam CFD Panam Hadir Lagi Sambungan dari hal. 33 Tampan bekerja sama dengan Riau Pos. Apalagi banyak hadiah yang disediakan panitia.

Kemarin, area car free day (CFD) Panam kembali diefektifkan. setelah hampir lima bulan CFD vakum akibat bencana kabut asap yang melanda Kota Pekanbaru. Camat Tampan

Syamsuir menyebutkan kegiatan ini merupakan kegiatan perdana senam sehat yang dilakukan Kecamatan Tampan pasca-kabut asap. ”Kami kembali efektifkan senam ini tiap minggunya. Apalagi niat kita baik untuk masyarakat sehat,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat meramaikan CFD untuk berolahraga ber-

sama dan menjalin silahturahmi. ”Karena dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Kita juga meminta pihak swasta di kecamatan Tampan juga membantu sponsori kegiatan CFD ini,” harapnya Sementara itu, Manager Ivent Organizer Riau Pos, Indra Cahya menyambut positif kegiatan senam sehat ini.(cr4)

5 Negara Hadiri Seminar Pascasarjana Unri Sambungan dari hal. 33 Tak tanggungg-tanggung, pembicara yang dihadirkan dalam seminar tersebut berasal dari 5 negara berbeda. Yakni Prof Dr Hamdan Said (Malaysia), Hywei Coleman OBE (Inggris), Dr Mohammed Borhandden Musah (Gana), Dr Safeeq Husain Vanzhathodi (India), serta Dr Rr Sri Kartikawati MA Mbuss (Indonesia).

Direktur Program Pasca Sarjana Unri, Prof Dr H Zulkrnain SE MM menyebutkan, seminar internasional ini diikuti oleh para dosen. Tapi juga terbuka bagi mahasiswa S2 dan S3. ”Mereka sangat ingin memahami mengelola perguruan tinggi yang baik dalam era global seperti saat ini,”ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk para praktisi yang memiliki uang juga dijelas-

kan bagaimana investasi dalam dunia pendidikan dalam dunia jangka panjang. Yang mana dalam menyelenggarakan pendidikan, tidak semata-mata dijadikan ajang bisnis.

“Diseminar ini secara administratif sudah sangat mumpuni, karna pembicara yang kita datangkan bersumber dari 5 negara serta peserta dari 5 provinsi yang ada di Indonesia,” kata Zulkarnain.(cr2)

375 KK Daftar Huni Rusunawa Sambungan dari hal. 33 kita belum menerima infomasi lanjutan tentang rencana tersebut. Untuk itu, kami belum dapat memastikan,’’ imbuhnya.

Dikatakan Zulkifli, untuk fasilitas pendukung terhadap rusunawa sudah selesai pengerjannnya. Di sana sudah dipasang aliran listrik, air, sanitasi hingga pagar. Saat ini masih ada pekerjaan pembenahan taman di lokasi rusunawa. ”Intinya untuk pengoperasiannya sudah siap. Namun kapan pengoperasiannya kami belum tahu. Tapi insya Allah 2016 sudah bisalah dioperasikan,’’ jelasnya.

Terhadap besaran sewa, ia mengatakan akan diatur lebih lanjut melalui Peraturan Wali Kota (Perwako) Pekanbaru. ”Itu lewat Perwako. Kalau perdanya sudah disetujui,’’ tutupnya.(yls)

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

35

Wako Tutup Turnamen PSPS All Star Championship SETELAH melalui proses yang panjang, final Turnamen Piala PSPS All Star Championship digelar, Sabu (5/12). Memberi pujian atas pelaksanaan, Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT berharap gelaran serupa tahun depan berjalan lebih baik lagi.

Final turnamen kemarin dihelat di lapangan Stadion Universitas Islam Riau Pekanbaru.

Menutup turnamen, Wako tampak didampingi Asisten III Setko Pekanbaru Dastrayani Bibra, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) M Yusuf dan Kepala Badan Satpol PP Zulfahmi Adrian serta beberapa pejabat pemko lainnya.

Wako pada penutupan didaulat untuk menyerahkan hadiah dan medali bagi mereka yang kekluar sebagau yang

terbaik. Wako kemudian juga memberikan pandangannya terhadap pelaksanaan turnamen ini.’’Pelaksanaan tahun ini sudah baik. Semoga iven seperti ini yang digelar kedepannya lebih baik lagi,’’ sebutnya.

Pelaksanaan turnamen seperti ini, sebut Wako sangat bermanfaat bagi dunia olahraga Kota Pekanbaru. Karena dari iven seperti ini bibit dan bakat terbaik

dapat ditemukan dan bisa diorbitkan.

Atas terlaksananya turnamen, ia mengucapkan terimakasih dan selamat pada semua pihak yang sudah terlibat.’’Selamat kepada para pemenang dan peserta yang ikut dann sponsor yang sudah menyukseskan terlaksananya Turnamen PSPS All Star Chompionship ini,’’ singkat Wako.(adv/a)

HUMAS PEMKO PEKANBARU

SALAMI PEMAIN: Wali kota Pekanbaru H Firdaus ST MT menyalami pemain final Turnamen PSPS All Star Championship, Sabtu (5/12/2015).

Pengusaha Pariwisata Diberi Penghargaan INDUSTRI pariwisata saat ini merupakan salah satu elemen yang memberikan kontribusi positif dalam perkembangan kota.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyadari hal tersebut. Sehingga, pengusaha pariwisata yang dinilai berprestasi dan taat membayar pajak diapresiasi dengan diberi penghargaan.

Penghargaan bagi para pelaku usaha dalam industri pariwisata ini dibungkus dalam bentuk acara Anugerah Pariwisata Kota Pekanbaru 2015. Malam anugerah digelar di Hotel Furaya, Jumat (4/12).

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota (Wawako)

Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi didampingi Asisten III Dastrayani Bibra, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Hermanius, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Azwan, Plt Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal M Jamal, dan juga para pengusaha pariwisata yang ada di Kota Pekanbaru. ”Anugerah Pariwisata 2015 ini memberikan penghargaan kepada para pengusaha industri pariwisata yang taat dalam membayar pajak dan dinilai berprestasi dalam pengembangan usahanya,’’ ujar Wawako

dalam sambutannya.

Ia melanjutkan, aspek penilaian dalam kegiatan ini adalah ketaatan dalam membayar pajak. ’’Juga menerapkan unsur Sapta Pesona, memenuhi dan mematuhi aspek legalitas, menerapkan unsur budaya Melayu, serta memiliki daya tarik khusus,’’ imbuhnya.

Lebih lanjut Wawako mengungkapkan, kegiatan ini adalah agenda tahunan Kota Pekanbaru. ”Ini wujud apresiasi Pemerintah Kota Pekanbaru terhadap para pengusaha industri pariwisata yang telah banyak memberikan

kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan ketenagakerjaan di Kota Pekanbaru selama ini,’’ tutupnya.

Catatan Dinas Pariwisata ada 23 perusahaan di bidang pariwisata hadir. Sebanyak 12 usaha perhotelan bintang 3 ke atas. 5 usaha hotel non bintang 3 rumah makan, 3 restoran. Anugerah Pariwisata 2015 merupakan pelaksanaan ke-5 setelah pertama kali digelar sejak 2010 lalu. Hotel Furaya Pekanbaru sendiri sudah bertindak menjadi tuan rumah sebanyak tiga kali.

Para penerima anugerah mulai dari kategori jasa makanan

dan minuman rumah makan peringat teratas sesuai urutan, Pondok Patin HM Yunus, Hayam Wuruk dan Ikan Bakar Pak’Ndut.

Untuk restoran diraih Bellagio Restoran Hotel Grand Jatra, Tirta Ayu Restoran Hotel Aryaduta dan Van Hollano Van Square. Jasa akomodasi hotel non-bintang diraih Wisma Yani, Hotel Holiday, Sabrina City, Sabrina Pensulla dan Hotel Anom.

Untuk katagori hotel bintang 1 diraih Tasya Ratu, Raudah Hotel dan Makmur Jaya. Untuk hotel bintang 2 diraih Hotel Amaris, City Smart dan De Whitte. Untuk ho-

tel bintang 3 terpilih sebagai yang terbaik Swiss-Belinn, Furaya dan Grand Djokro. Lalu untuk hotel bintang 4 yang terbaik adalah The Premiere lalu disusul Hotel Pangeran dan Grand Central Pekanbaru.

Penganugerahan ini diserahkan langsung Wawako, Kepada Dinas Pariwisata Hermanius, dan juga Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau Ondi Sukmara.

Sebelum penganugerahaan, para undangan dijamu makan malam dan juga berbagai tarian khas Kota Pekanbaru.(adv/a/e)

HUMAS PEMKO PEKANBARU

FOTO BERSAMA: Wakil Wali Kota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi foto bersama pengusaha yang meraih Anugerah Pariwisata 2015, Jumat malam (4/12/2015).

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

36

SENIN, 7 DESEMBER 2015

Riau Pos Honda Xpresi at School Competition 2015 SMKN 5 Pekanbaru

KOMENTAR Acara ini menumbuhkan minat dan bakat anak di bidang seni dan juga perwujudan Xpresi-kan jati diri anak didik dalam bentuk menampilkan seni serta eksistensi diri. Terima kasih kepada Riau Pos dan Honda yang telah sangat peduli terhadap dunia pendidikan.

Peri Daswandi SPd Kepala SMKN 5 Pekanbaru

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Acara yang sangat menarik, semua bakat-bakat anak bisa tersalurkan.

HAMIDI SAg Waka Kesiswaan

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Sebuah kebanggaan dapat menampilkan bakat dan kreativitas para siswa-siswi di depan khalayak ramai.

HERLINA SPd Pembina OSIS ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Acaranya keren, kawankawan telah tampil total dan maksimal, semoga sekolah kami bisa menjadi yang terbaik. Bravo SMKN 5.

Hebohnya Kreativitas Kontemporer ADA yang berbeda di lapangan SMKN 5 Pekanbaru. Sekolah yang beralamatkan di Jalan Yos Sudarso, Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (5/ 12) mendadak meriah.

Hal ini dikarenakan di lokasi tersebut digelar serangkaian acara Riau Pos Honda Xpresi at School Competition 2015. Lapangan sekolah yang biasanya dijadikan arena untuk bermain siswa, kala itu disulap menjadi panggung kreativitas siswa.

Berbagai aksi hiburan nan menarik dipersembahkan oleh siswa dalam acara Xpresi Riau Pos dengan sponsor utama Honda tersebut.

Mengembangkan tema 'Kontemporer', rangkaian acara dimulai dengan aksi siswa yang tergabung dalam pasukan khusus sekolah dengan menyampaikan ba-aba Peraturan Baris Berbaris (PBB). Kekompakan mereka dalam baris-berbaris memulai keseruan acara

saat itu yang dimulai tepat pada pukul 8.00 WIB. Penonton semakin bersemangat kala dua pesilat masuk ke lapangan untuk bertarung dilengkapi dengan senjata tambahan.

Kepala SMKN 5 Pekanbaru Peri Daswandi SPd dalam sambutannya mengaku senang dan bangga karena dengan adanya iven ini siswanya bisa berkreasi sesuai dengan bakat dan minat masing-masing.

"Digelarnya iven ini merupakan wujud kepedulian dari Riau Pos dan Honda terhadap dunia pendidikan. Oleh sebab itu, mewakili pihak sekolah, kami sangat berterima kasih kepada penyelenggara acara, pihak Xpresi Riau Pos, Honda serta sponsor terkait karena telah

mewadahi anak-anak kami untuk berkreativitas di depan khalayak ramai,"kata Peri yang disambut tepuk tangan meriah dari penonton.

Semarak acara semakin terlihat saat Tari Piring, Tari Melayu Kreasi, Tari Rentak Bulian, musikalisasi puisi, dan dance ditampilkan silih berganti. Tampil beda dan unik dari sekolahsekolah peserta sebelumnya, anak-anak dari SMKN 5 ini menampilkan fashion show.

Diiringi dengan irama musik, 11 siswi cantik parade secara bergantian maju ke depan panggung berlenggaklenggok selayaknya catwalk di Red Carpet.

Rangkaian acara serasa semakin sempurna saat aksi drama Safety Riding, Biola dan Gitar Akustik, Karate, serta penampilan band sekolah yang membawakan lagu 'Kebyar-kebyar, Seandainya Aku Punya Sayap, dan Wrecking Ball' ditampilkan di sesi closing.(i/fiz) Fashion show yang dibawakan oleh seorang siswi.

MUHAMMAD Ketua OSIS

SAFETY RIDING

Drama gugurnya para pahlawan saat melawan para penjajah di tanah air.

Pasukan khusus sekolah saat opening show.

Lengkapi Persyaratan sebelum Berkendara

Penampilan fashion show.

Pemimpin Redaksi Xpresi Riau Pos Helfizon Assyafei memberikan kenang-kenangan kepada kepala SMKN 5 Pekanbaru Peri Daswandi SPd.

Aksi akrobatik silat.

Drama perlawanan pada penjajah.

Pameran karya siswa SMKN 5 Pekanbaru.

Band SMK 5 tampil atraktif.

Penampilan Tari Kipas.

Antusiasme para pelajar menyaksikan acara.

Tari Rentak Bulian.

www.xpresiripos.com REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

Drama Safety Riding yang dibawakan oleh siswa SMKN 5 Pekanbaru

SESI lain yang tidak kalah menghibur dalam acara tersebut ialah saat penampilan Safety Riding sarat akan edukatif yang dibawakan oleh siswa.

Saat itu siswa mensimulasikan bagaimana berkendara yang baik

dan bagaimana berkendara yang buruk.

Adapun inti dari pengajaran yang disampaikan ialah gunakan helm SNI, motor dilengkapi dengan kaca spion dan surat-surat, serta banyak lagi lainnya.(i/ fiz)

info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI

METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

37

Terapkan Upah di Atas UMK U

HUMAS PEMKO

GOTONG ROYONG: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT melaksanakan gotong royong sekaligus menyerahkan bantuan rumah layak huni (RLH) di RW 02 Kelurahan Tangkerang Barat, Marpoyan Damai, Ahad (6/12/2015).

PAH Minimum Kota (UMK) Pekanbaru 2016 sudah disepakati sebesar Rp2.165.435, naik sekitar 12 persen dari tahun sebelumnya. Untuk kesejahteraan karyawan, diharapkan perusahaan bisa menerapkan upah di atas UMK tersebut.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sendiri melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru saat ini masih terus melakukan sosialisasi UMK baru ini pada pengusaha yang ada di Kota Pekanbaru. UMK akan berlaku aktif pada 1 Januari 2016 mendatang.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT akhir pekan lalu mengungkapkan, perusahaan besar yang ada di Riau dan Pekanbaru sebaiknya menerapkan upah jauh di atas nilai tersebut. ‘’Yang ditetapkan itu adalah nilai minimum, artinya boleh

Titik Rawan Banjir Didata

Lawan HIV/AIDS, Jalankan Pola Hidup Sehat WAKIL Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi menghadiri senam sehat peduli HIV/ AIDS, di lapangan bola kaki RW 12, Kelurahan Labuhbaru Barat Kecamatan Payung Sekaki, Ahad (6/12). Kepada masyarakat, Wawako berpesan untuk melawan HIV/AIDS masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat sebagai pencegahan.

Terlaksananya senam sehat ini sendiri diapresiasi Wawako. Ia menyebut upaya panitia luar biasa dengan segala keterbatasan yang ada. Hadir dalam kegiatan ini mendampingi Wawako, Camat Payung Sekaki serta lurah setempat. ‘’Baru empat hari yang lalu peringatan hari AIDS sedunia dan ini merupakan momen bagi kita bersama-sama seluruh komponen masyarakat untuk bergandengan tangan berperang melawan virus HIV/AIDS dengan berprilaku hidup sehat sebagai awal pencegahan,’’sebut Ayat dalam sambutannya.

Masih dalam suasana peringatan hari AIDS sedunia, ia mengajak seluruh masyarakat Kota Pekanbaru untuk peduli terhadap HIV/AIDS.’’Jangan sekali-kali

HUMAS PEMKO

SENAM SEHAT: Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi ikut senam sehat peduli HIV/AIDS, di lapangan bola kaki RW 12, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Ahad (6/12/2015).

mengucilkan atau tidak mau menerima saudara-saudara kita, yang menyandang HIV/AIDS. Sedangkan bagi orang dengan HIV/ AIDS juga jangan merasa dikucilkan,’’ucap Wawako.

Memperingati hari AIDS sedunia 1 Desember lalu, banyak aksi simpatik yang dilakukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap HIV/AIDS. Berbagai forum masyarakat,

membaur untuk memberikan aksi simpatik terhadap HIV/AIDS. Salah satunya Forum Warga Peduli AIDS yang melaksanakan senam sehat bersama.

Sosialisasi tentang HIV/AIDS tegas Ayat merupakan salah satu tekad bagi Pemerintah Kota Pekanbaru.’’Kami bersama warga masyarakat harus bersatu menanggulangi HIV/AIDS. Baik dimulai dari diri sendiri, keluar-

ga, kelompok, maupun warga secara keseluruhan,’’imbaunya.

Pada 2016 mendatang, Ayat berharap Pekanbaru bisa mandiri dalam menanggulangi HIV/AIDS, dan bahkan bebas dari virus mematikan ini.’’Pencegahan sedini mungkin terhadap HIV/AIDS juga harus dilakukan oleh seluruh masyarakat pula, sebagai wujud dukungan terhadap penanggulangan HIV/AIDS,’’paparnya.(adv/a)

melebihi sesuai dengan kemampuan dan perkembangan perusahaan. Ambillah yang sehat,’’ujat Wako.

Lebih lanjut ia mengatakan, pemerintah memang harus membuat standar batasan bawah upah pekerja agar tidak ada masalah. Besaran yang ditetapkan harus sesuai pertimbangan kedua belah pihak, pengusaha dan pekerja.’’Kalau dipaksakan harus sesuai tuntutan ideal memang tidak semua mampu terutama UMKM, jangan-jangan bisa bangkrut mereka,’’urainya.

Karena itu pula, meski UMK sudah dipatok, bagi perusahaan yang memiliki kemampuan lebih ia minta bijaksana.’’Ubahlah pemahaman karyawan sebagai aset bukan pekerja sehingga ada upaya untuk menjaganya dengan hubungan yang realistis,’’singkatnya.(adv/a)

MEMASUKI akhir 2015, masyarakat Kota Pekanbaru tidak lepas dari kekhawatiran akan datangnya banjir karena musim penghujan. Sebagai antisipasi dan pencegahan, daerah yang dinilai rawan banjir didata.

Pendataan terhadap daerah rawan banjir ini dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadan Kebakaran (BPBD Damkar) Kota Pekanbaru. Diketahui, lokasi yang rawan terjadi banjir ada di Rumbai, Tenayan Raya dan Rumbai Pesisir.

Demikian diungkapkan Kepala BPBD Damkar Kota Pekanbaru Burhan Gurning akhir pekan lalu. Pendataan dilakukan karena tingginya curah hujan terjadi belakangan ini. ”Kami sudah inventarisasi titik banjir yang biasa ada di Pekanbaru. Kami rapatkan barisan bersama camat dan lurah, guna bersinergi dalam penanggulangan banjir,’’

sebutnya.

Kepada lurah dan camat yang ada di Pekanbaru, BPBD Damkar sudah menyurati.

Camat dan Lurah diminta untuk mempersiapkan berbagai keperluan yang diperlukan dalam penanganan banjir. ‘’Kami hanya bisa mengurangi risiko dari banjir yang harus dilakukan bersamasama,’’imbuhnya.

Untuk penanganan banjir di Kota Perkanbaru, BPBD Damkar saat ini baru mendapatkan bantuan dua perahu karet bantuan dari BNPB pusat. Perahu ini sudah dilibatkan dalam simulasi musibah banjir di Danau Khayangan.

Saat ini, BPBD Damkar Pekanbaru memiliki enam perahu karet yang siap jika sewaktu– waktu banjir terjadi di Kota Pekanbaru. Dari enam itu, empat perahu bermesin dan bisa dibongkar pasang untuk disimpan. Sementara dua lagi merupakan perahu karet manual.(adv/a)

Bandar Sabu Internasional Berhasil Ditangkap Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

RF (25) tidak berkutik saat ditangkap Satnarkoba Polresta Pekanbaru, Jumat (4/11). Ia ditangkap di depan salah satu pusat perbelanjaan Jalan Sudirman. Pria asal Nangro Aceh Darussalam (NAD) ini ditangkap karena diduga terlibat dalam jaringan narkoba jenis sabu internasional.

Dari penangkapan tersebut polisi berhasil menyita 5 paket sabu dengan berat lebih kurang 120 gram dengan harga Rp150 juta. Penangkapan RF berawal dari kecurigaan anggota Satnarkoba Polresta Pekanbaru, Jumat (4/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu da-

tang seorang wanita berinisial NS ke kantor Satnarkoba Polresta Pekanbaru untuk menjenguk tersangka ZK yang ditangkap akhir bulan lalu oleh Bea dan Cukai Pekanbaru di Bandara Sultan Syarif Kasim karena kedapatan menyimpan sabu dalam dubur. Ketika itu, NS mengaku saudara ZK, namun NS saat ditanya anggota bersuku Jawa, sedangkan ZK merupakan orang Aceh, dari sana polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap NS. Bahkan saat ZK ketika dipertemukan dengan NS tidak mengenal NS. Akhirnya NS mengaku kedatangannya ke kantor polisi atas perintah RF untuk menitipkan makanan dan pakaian ganti kepada petu-

gas piket narkoba. Kemudian atas perintah Kasatnarkoba dilakukan pemancingan terhadap tersangka RF. Diketahui RF berada di depan pusat perbelanjaan di Jalan Sudirman. Saat ditangkap dan interogasi pelaku sangat tidak kooperatif, karena ia tidak mengaku sebagai bandar. Kemudian dilakukan pengecekkan terhadap HP milik tersangka, kemudian ditemukan pada galery HP ada foto narkotika jenis sabu bungkus.

Dengan petunjuk itu, polisi langsung mencecar tersangka dan akhirnya mengaku dan bersedia menunjukkan sisa BB narkotika yang disimpan di rumahnya di Jalan Kartama Kecamatan Marpoyan Damai. Di sana polisi menemu-

kan barang bukti, 5 bungkus plastik diduga berisikan narkotika jenis sabu, satu unit timbangan digytal dan ratusan pack plastik pembungkus sabu. ‘’Pelaku ini merupakan jaringan narkoba internasional, itu dibuktikan dengan beberapa petunjuk dan barang bukti yang diamankan,’’ ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarif Hidayat, didamping Kasatnarkoba Polresta Pekanbaru Kompol Iwan Lesmana Riza saat ekpose, Ahad (6/12).

Kapolresta Pekanbaru mengatakan, dengan ditangkapnya tersangka menunjukkan bahwa tindak kejahatan narkoba merupakan jaringan yang memiliki koneksi lintas negara. ‘’Barang itu diduga didapatkan dari Malaysia,’’terangnya lagi.(nto)

CF1/MIRSHAL RIAU POS

EKSPOS NARKOTIKA: Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat (kiri) didampingi Kasatres Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Iwan Lesmana Riza (tengah) memperlihatkan barang bukti narkoba dengan tersangka RF (25) saat ekspos di Mapolresta Pekanbaru, Ahad (6/12/2015).

Waketum DPN Peradi Apresiasi PKPA FH Unilak

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

PENYOK: Sejumlah warga menyaksikan mobil pick up pengangkut sayur dengan plat nomor BM 8157 FB yang penyok karena menabrak pohon di Jalan Jenderal Sudirman, Ahad (6/12/ 2015).

Mobil Pick up Tabrak Pohon KOTA (RP)-Diduga akibat mengatuk, pengemudi mobil pick up menabrak pohon di Jalan Sudirman. Beruntung dalam peristwa ini tidak ada korban jiwa namun penumpang serta sopirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, Ahad (6/12) sekitar pukul 03.00 WIB. Menurut keterangan Kanit Lantas AKP Deswandi, saat ditemui di ruangannya mengatakan, bahwa kejadian itu terjadi di Jalan SoREDAKTUR: HERIANTO BASERAH

edirman tepatnya di depan Sudirman Score.

Menurutnya, mobil pick up BM 8157 FB yang dikemudikan Riki Piriandi yang yang membawa istrinya Sintaulina sebelumnya datang dari Jalan Garuda Sakti tempat tinggal mereka dengan tujuan menuju ke arah pasar pusat Kota Pekanbaru, naas sesampainya di Jalan Sodirman mobil tersebut hilang kendali sehingga menabrak pohon.(cr1)

KOTA (RP)-Wakil Ketua Umum (Waketum) DPN Peradi Pekanbaru mengapresiasi keberhasilan pelaksanaan Pendidikan Khusus Profesi Avokat (PKPA) Fakultas Hukum Unilak yang sudah memasuki angkatan ke empat dalam waktu satu tahun. Hal itu disampaikannya pada pembukaan PKPA angkatan IV di Fakultas Hukum Unilak, Sabtu (5/12). ‘’Mewakili Ketua Umum DPN Peradi, saya mengucapkan terima kasih kepada panitia PKPA Fakultas Hukum Unilak. PKPA Fakultas Hukum Unilak adalah satu-satu-

nya mitra PKPA yang bisa melaksanakan kegiatan PKPA empat angkatan dalam setahun dan setiap angkatan jumlah pesertanya selalu di atas 40 orang,” tutur H Hermansyah Dulaimi SH. Di samping itu, Waketum DPN Peradi juga mengucapkan terima kasih kepada peserta yang mengikuti PKPA ini, karena belakangan ini banyak lembaga-lembaga yang melaksanakan ujian advokat tanpa mengindahkan peraturan yang terdapat dalam Undang-undang Advokat. “Terima kasih juga saya sampaikan ke-

pada peserta mengikuti pendidikan advokat sesuai dengan jalur dan prosedur yang benar.

Sekarang banyak lembaga-lembaga yang mengatasnamakan peradi yang melaksanakan ujian advokat tanpa mengikuti pendidikan advokat terlebih dahulu,’’ ucapnya.

Hal ini lanjutnya, jelas-jelas melanggar undang-undang karena dalam Undang-undang Advokat Nomor 18 /2003 pasal 2 ayat 1 menyatakan yang dapat diangkat menjadi advokat adalah sarjana yang memiliki latar belakang pen-

didikan tinggi hukum dan setelah mengikuti pendidikan khusus profesi advokat yang dilaksanakan oleh organisasi advokat.

Sementara itu Ketua Pelaksana PKPA Fakutas Hukum Unilak Dr Fahmi SH MH menyebutkan, selama pelaksanaan PKPA di Fakultas Hukum, panitia selalu mengutamakan kwalitas pendidikan dengan menghadirkan tenaga pengajar yang profesioanl, termasuk waketum DPN Peradi sendiri yang di daulat menjadi tenaga pengajar. Selain itu panitia juga melibatkan paraktisi hukum serta dosen dan advokat senior.(lim)

Prodi Ilmu Komunikasi Univrab Taja Temu Ramah KOTA (RP)-Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Abdurrab (Univrab) Pekanbaru menaja temu ramah bersama Duta Komunikasi Riau 2015 di Auditorium Universitas Abbdurrab, Sabtu (5/12).

Universitas Abdurrab Pekanbaru merupakan kampus pertama menyelenggarakan acara tersebut serta menjadi finalis termuda di Duta Komunikasi Riau 2015.

Koordinator Kemahasiswaan Ilmu Komunikasi Universitas Abdurrab Nella Lucky SFili MHum mengapresiasi acara tersebut.

Apalagi kegiatan dapat mengasah bakat, skill dan kemampuan mahasiswa.”Harapannya acara ini terus berlanjut hingga ke level nasional memperkenalkan inilah duta komunikasi Riau” ujarnya.

Hayatullah kurniadi SIKom MA

mewakili Ketu Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Abdurrab mengatakan, Duta Komunikasi harus benarbenar memiliki skill berkomunikasi. Karena duta komunikasi menjadi lokomotif yang nantinya bisa di bawa ke nasional terlebih se-Sumatera. Serta Harus menjalin hubungan yang intens dengan beragam organisasi profesi, seperti Aspikom, Iski, Imiki, Perhumas dan Perhimas

Muda Riau. Juga terkait comunication skill terutama bahasa Inggris.

“Semoga duta komunikasi ini benar terlaksna secara berkelanjutan bahkan menjadi perwakilan Riau untuk nasional,”tutupnya.

Roshiful Qolbi, penggagas Duta Komunikasi Riau 2015 Berharap agar silaturrahmi sesama mahasiswa komunikasi di Provinsi Riau ini terjaga.(mar) TATA LETAK: YAYA

38

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015

METROPOLIS

39

DPD Pekat Siap Jaga Kestabilan Kota

HERIANTO BASERAH/RIAU POS

BERIKAN MATERI: Pengelola S3 Pascasarjana Kesehatan Masyarakat Unhas Prof Dr Ridwan Amiruddin SKM MKes (kiri) memberikan materi seminar nasional HIV/AIDS di aula Stikes Hang Tuah, Jumat (4/12/2015).

Dukung Zero HIV/AIDS Laporan HERIANTO BASRAH, Kota herianto-baserah@riaupos.co.id

Secara umum masyarakat Indonesia masih menilai bahwa penyakit HIV/AIDS adalah penyakit yang sangat memalukan dan menakutkan sehingga terjadi stigma dan diskriminasi bagi si penderita. ”Bukan penyakit yang diderita yang merenggut nyawanya melainkan tekanan stigma maupun diskriminasi orang-orang sekitarnya yang membuat si penderita cepat menemukan ajalnya,’’ terang pengelola S3 Pascasarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Prof Dr Ridwan Amiruddin SKM MKes MSc PH. Profesor tersebut adalah sebagai nara sumber pada seminar nasional peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) yang ditaja Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Provinsi Riau bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru (HTP)

MARRIO KISAZ REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

serta Himpunan Mahasiswa (Hima) IKM STIKes HTP, Jumat (4/12) di aula Kampus STIKes-STMIK HTP. Sementara yang memandu acara Sekretaris Jenderal IAKMI Provinsi Riau Nofriadi SKM MKes. Dalam kesempatan itu juga hadir, Kadiskes Provinsi Riau Andra Sjafril SKM MKes yang membawa tema ”Getting to Zero, tanpa Infeksi Baru, tanpa Kematian karena AIDS, tanpa Stigma dan Diskriminasi”.

Dikatakan Ridwan Amiruddin lagi, seharusnya pemahaman yang demikian itu diubah, salah satu caranya adalah mengsinergikan lintas sektoral. Kemudian masyarakat diberikan pemahaman atau edukasi tentang penderita HIV/AIDS yang tidak perlu ditakuti agar bisa

menerima sipenderita secara positif. Jika demikian penularan virus HIV/AIDS dapat ditekan dan sipenderita sendiri dapat bertahan hidup serta berproduktif.

Ia juga menginformasikan bahwa bidang kesehatan dunia WHO PBB pada 2015 ini harus nol penularan, nol diskriminasi dan nol kematian penderita AIDS. Pada dasarnya, penularan virus HIV/AIDS ini tidaklah mudah, karena setiap orang sangat berisiko terinfeksi virus ini.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua IAKMI Provinsi Riau sekaligus Ketua STIKes

HTP dr H Zainal Abidin MPH juga selaku nara sumber mengatakan, memerangi virus HIV/AIDS ini sudah mendunia, Presiden Nelson Mandela secara terbuka menyatakan anaknya terinfeksi virus tersebut dan menyatakan bahwa virus HIV/AIDS harus dilakukan pencegahan dan penanggulangan. ”Penularan virus HIV/AIDS ini tidak akan tertular jika kita berprilaku sehat. Orang yang berprilaku sehat tidak akan tertular sama sekali. Kita harus mencegah dan menenggulangi dengan ABCDE,’’ ujarnya.

A adalah Anda jauhi seks berisiko, B Bersikap setia pada pasangan, C Cegah dengan kondom untuk seks berisiko, D Dihindari pemakaian narkoba khususnya suntik, E Edukasi atau mau belajar memahami penularan dan pencegahan virus HIV/AIDS.(yls)

KOTA (RP) - Usai dilantik untuk masa bakti 2015-2020, Dewan Pengurus Daerah Pembela Kesatuan Tanah Air dan Indonesia Bersatu (Pekat IB) Kota Pekanbaru, siap menjaga kestabilan masyarakat di Kota Pekanbaru. Hal ini diungkapkan Ketua Pekat IB Kota Pekanbaru Syafruddin Syah usai dilantik bersama jajaran pengurus di Hotel Alpha, Sabtu (5/12) siang.

Menurutnya, Pekat IB hadir untuk mengadvokasi semua persoalan bangsa, tapal batas, polemik hukum, perekonomian dan sebagainya.

Dengan memberi kritikan dan solusi kepada pemerintah. ”Untuk Pekanbaru kami akan bekerjasama untuk membela masyarakat dengan memberikan kritikan dan solusi kepada pemerintah,’’ ujar Syafruddin Syah.

Namun ia belum mau berjanji terkait langkah apa saja yang akan dilakukan selama masa bakti kepengerusannya.

Tetapi Kota Pekanbaru merupakan barometer perkembangan Pekat IB di DPW Riau. Sehingga mereka akan berbuat yang terbaik untuk Riau. Dalam pelantikan yang langsung dilakukan Ketua DPP Pekat IB Jimmy Irwin Rimba tersebut, turut hadir Staf Ahli KemenPAN RB, Indra J Piliang, Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru, Agus Pramono, perwakilan Polresta Pekanbaru dan Kodim Pekanbaru.

Dijelaskan Jimmy, Pekat ini merupakan kumpulan pengusaha dan birokrasi yang sangat peduli kepada bangsa dan tanah air. Sehingga bukan menjadi kumpulan preman atau menggunakan aksi premanisme. Tetapi Pekat IB ber-

sinergi dengan pemerintah, Kepolisian, TNI, Kejaksaan dan lainnya untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat. ”Di Pekat IB kita juga memiliki LBH, koperasi dan yayasan dan srikandi untuk pemberdayaan wanita. Apalagi wanita juga memiliki hak yang sama kepada kaum laki-laki.

Sehingga bisa berbuat banyak untuk daerah bahkan sampai kepada bangsa dan negara,’’ jelasnya.

Ia pun menghimbau anggota Pekat IB selalu mengayomi masyarakat dan membesarkan Pekat IB dengan nilai positif dan intelektual. Sehingga bisa menjadi patner kerja yang baik bagi pemerintah, polres, kodim dan institusi lainnya untuk menjaga kestabilan di masyarakat.(luk/c)

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

SALAM KOMANDO: Ketua DPD Pekat IB Kota Pekanbaru Syafruddin Syah (dua kiri) melakukan salam komando dengan Ketua DPP Pekat IB Jimmy Irwan Rimba usai acara pelantikan di Hotel Alpha, Sabtu (5/12/2015).

TATA LETAK: EFAN

40

Riau Pos SENIN, 7 DESEMBER 2015