Riau Pos

KAMIS 10 DESEMBER 2015 | 28 SAFAR 1437 | 40 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Herman Sani-Taem Pratama

Yopi Arianto-Khairizal

GRAFIS:AIDIL ADRI

Paslon Saling Klaim Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

SEMBILAN daerah di Riau menggelar pilkada serentak, Rabu (9/12). Warga yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT)

sudah menentukan pilihannya. Hasil pantauan di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS), masingmasing pasangan calon (paslon) unggul di tempat di mana mereka mencoblos.

Meski hasil resmi masih akan

menunggu rekapitulasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) masingmasing daerah, beberapa pasangan calon (paslon) mengklaim sebagai pemenang. Ini berdasarkan perhitungan tim sukses masingBaca Paslon Halaman 11

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

SALAMI PETUGAS KPPS: Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman bersama Kapolda Riau Brigjend Pol Dolly Bambang Hermawan menyalami petugas KPPS saat meninjau TPS 11 Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Rabu (9/12/2015).

Plt Gubri Tinjau Pakai Heli PEKANBARU (RP) – Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman meninjau pelaksanaan pilkada serentak di empat daerah di Riau, Rabu (9/12). Menggunakan helikopter, Plt Gubri bertolak dari Pekanbaru menuju Rokan Hulu (Rohul). Dalam kesempatan itu, dia didampingi Forkompimda Riau. Di antaranya Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Baca Plt Gubri Halaman 2

Menang Jangan Jemawa, Kalah Jangan Ngamuk

Kurs Rupiah 9 Des 2015 14.027,00

15.408,66

9.983,41

3.292,83 SUMBER: YAHOO!FINANCE

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

SUBUH 04.41

ZUHUR 12.07

ASAR 15.32

MAGRIB

ISYA

18.09

19.23

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Satpol PP dan Sabhara Polda Berdamai Eloklah tu, tapi jangan bekelakuan lagi ye...

APBD Riau 2016 Dibagi-bagi Bia adil, bagi same rate Ncek!

Paslon Saling Klaim

Terime lapang dade ajelah!

SAMBIL GENDONG ANAK: Seorang ibu sambil menggendong anaknya memasukkan surat suara yang telah dicoblos ke kotak suara di TPS 5 Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Rokan Hulu, Rabu (9/12/2015).

Baca Menang Halaman 9

Trump Tak Layak Jadi Presiden WASHINGTON (RP) – Donald Trump sukses menuai kritik dan kecaman dari berbagai penjuru dunia atas komentarnya yang mengandung kebencian. Yakni, dia bakal melarang orang muslim memasuki Amerika Serikat (AS) karena mereka dianggap radikal dan bisa memunculkan banyak ancaman.

Juru Bicara

DONALD TRUMP

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

JAKARTA (RP) - Pelaksanaan pilkada serentak turut mendapat mendapat perhatian intens pula dari Presiden Joko Widodo.

Melalui menteri-menterinya, Presiden terus memantau perkembangan situasi lapangan terkait penyelenggaraan pesta demokrasi di daerah yang pertama kalinya dilakukan secara serentak tersebut.

Gedung Putih Josh Earnest menuturkan, komentar tersebut tidak patut dan seharusnya Trump didepak sebagai kandidat calon presiden (capres). ’’Apa yang dikatakan Donald Trump kemarin (Senin lalu, red) membuatnya tidak layak sebagai presiden,’’ ujar Earnest pada Baca Trump Halaman 11

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

Plt Gubri Tinjau Pakai Heli Sambungan dari hal.1 Bambang Hermawan, Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi, dan Kajati Riau Susdiarto Agus Praptono SH MH. Setelah mengunjungi Rohul, rombongan melanjutkan perjalanan ke Bagan Siapiapi, Rokan Hilir (Rohil). Rombongan turun di titik yang telah ditentukan di lapangan purna MTQ Batu Enam, sekitar pukul 10.30 WIB. Rombongan langsung turun dan disambut pejabat Pemkab Rohil. Di antaranya Bupati H Suyatno, Ketua DPRD Nasrudin Hasan, Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH SIK, dan sejumlah pejabat lain.

Rombongan singgah di TPS 011 Kelurahan Bagan Punak, dalam kesempatan itu gubri sempat bertanya-tanya dengan petugas di TPS. Beberapa saat kemudian, rombongan melanjutkan perjalanan meninjau ke TPS berikutnya. Yakni TPS 26 di Jalan Perdagangan Kelurahan Bagan Kota. Di sini pun rombongan tidak berapa lama, hanya meninjau dan berdiskusi dengan bupati tentang kondisi pilkada lalu, dilanjutkan peninjauan di TPS 006 di Kelurahan Bagan Kota. Namun berbeda dengan peninjauan di TPS sebelumnya, keadaan di sini terkesan sepi. Hal ini sempat mendapat perhatian dari Kapolda. Bupati juga sempat menanyakan kepada petugas dan memanggil sejumlah pejabat terkait, namun diketahui dari sekitar 292 pemilih yang terdaftar dalam DPT hingga pukul 11.00 WIB, jumlah warga yang mencoblos baru sekitar 40-an orang.

Bupati pun turut bereaksi melihat kondisi di TPS tersebut. “Ini sekarang sudah pukul 11.00 WIB,

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

kenapa masih sedikit yang datang,” ujarnya.

Plt Gubri Arysadjuliandi Rahman menilai pelaksanaan pilkada di Rohil telah berjalan dengan baik dan kondusif. “Masyarakat hendaknya dapat menggunakan hak pilihnya. Apalagi Rohil memiliki empat pasang calon, dan itu merupakan cerminan yang baik dalam demokrasi,” tegas Andi Rachman (sapaan Plt Gubri).

Kunjungan dilanjutkan ke Kota Dumai dan diakhiri dengan kunjungan ke Kecamatan Pematang Pudu, Mandau Bengkalis. Di lokasi terakhir ini, Plt Gubri dan rombongan meninjau dua TPS di dalam kompleks PT CPI Duri.

Yakni TPS 10 dan 11. Didampingi Kapolres Bengkalis, Pj Bupati Bengkalis dan unsur Forkompimda Bengkalis. Rombongan mengapresiasi langkah panitia di TPS tersebut. Karena menyediakan durian yang merupakan swadaya panitia untuk bisa dicicipi masyarakat pemilih dan panitia dalam pesta demokrasi kemarin.

“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah menggunakan hak pilih. Dari kunjungan kami, semua berjalan aman dan lancar.

Mudah-mudahan bisa dijaga bersama seluruh masyarakat di seluruh Riau yang melaksanakan pilkada serentak,” kata Plt Gubri.

Selain itu melalui koordinasi bersama Kapolda Riau, dikatakan Plt Gubri juga sudah menyampaikan ke anggota di lapangan agar menjaga suasana agar tetap kondusif. Sehingga pilkada serentak bisa berjalan aman dan tertib.

Disinggung tingkat partisipasi pemilih dari hasil kunjungannya di empat daerah, Plt Gubri menyebutkan hingga kini belum bisa memaparkan angka partisi-

pasi, apakah meningkat dibanding Pilgubri 2013 lalu, atau malah menurun. Namun diakuinya, dari beberapa TPS yang dikunjungi, memang masih rendah.

“Kita lihat besok bagaimana tingkat partisipasi. Dari tinjauan tadi (kemarin, red) beberapa TPS memang rendah,” sambungnya.

Selain mengajak masyarakat mengawal hasil penghitungan suara, Plt Gubri juga berpesan kepada pasangan calon dan pendukung agar jangan berbuat hal yang dilarang selama pelaksanaan berjalan.

Selain itu bagi yang menang juga diharapkan dapat menghargai dan mengayomi seluruh pihak.

“Jangan anarkis apapun hasilnya. Kepada calon juga harus menerima, kalah atau menang

harus tetap berniat membangun daerahnya,” kata Andi sapaan akrab Plt Gubri berpesan.

Sementara itu Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan menegaskan secara menyeluruh pelaksanaan pilkada serentak di Riau berjalan kondusif. Menurut laporan yang diterimanya dari seluruh daerah yang menggelar pilkada, pelaksanaan belum ada yang menonjol terkait permasalahan.

“Kita tentu tidak berharap ada permasalahan. Namun seluruh anggota disiapkan, dari pagi sampai sekarang (kemarin) suasana masih kondusif,” tegasnya.

PDIP Klaim Unggul 4 Daerah, Golkar 3 Daerah Aksi saling klaim juga terjadi di

partai lain, di mana masing-masing mengusung pasangan calon berbeda di sembilan kabupaten/ kota di Riau. Hal ini menurut Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman perlu menjadikan seluruh pasangan calon dan tim pendukung agar dapat bersabar. Sembari menunggu hasil akhir resmi nantinya.

“Tunggu hasil resmi secara menyeluruh karena ada tahapannya. Kalau mau dikawal, silakan masyarakat mengawal penghitungan suara ini,” kata Andi Rachman.

Andi yang juga Ketua DPD Golkar ketika ditanya mengenai pasangan calon yang diusung partainya terkait perolehan suara sementara, belum mau memberikan komentar. Wakil Ketua DPD Golkar

Riau Yul Tarigan terkait hal tersebut juga mengaku masih belum mendapat laporan menyeluruh.

Hanya saja kalau dari hitunghitungan sementara tim dari Golkar yang diturunkan. Di dua daerah, seperti Siak dan Pelalawan peluang Golkar unggul sangat besar. Demikian pula di Rohul.

“Yang lain masih bergerak terus. Hanya kalau sementara mungkin Siak dan Pelalawan ada peluang unggul. Rohul masih memungkinkan,” ujarnya ketika dikonfirmasi malam tadi.

Sementara itu Ketua DPD PDIP Riau Kordias Pasaribu saat berbincang malam tadi mengenai hasil pilkada mengatakan, berdasarkan perhitungan sementara, kemungkinan empat

daerah, calon yang diusung partai berlambang kepala banteng tersebut unggul sementara.

“Rohil, Inhu, Pelalawan dan Kuansing sementara ini, kami masih berpeluang. Sementara lima daerah lainnya memang sudah tidak ada kans,” ujarnya.

Klaim tersebut lanjut Kordias berdasarkan hitung-hitungan dari saksi yang disebar PDIP Riau di seluruh daerah Riau. Ketua DPD PDIP juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Riau di sembilan kabupaten/ kota, karena telah melaksanakan pilkada serentak dengan baik.

Hal tersebut menurutnya pertanda sudah memberikan contoh berpolitik yang baik, dengan suksesnya pelaksanaan.(egp/fad)

TATA LETAK: MEGA

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

NASIONAL

3

KEBIJAKAN__ Pencarian Riza Mustahil tanpa Status Tersangka __

JAKARTA (RP) - Belum adanya status tersangka pada pengusaha minyak Riza Chalid membuat upaya pencariannya seakan mustahil. Sebab, National Central Bureau Interbol (NCB Interpol) baru bisa memproses red notice atau permintaan penangkapan terhadap seseorang hanya dengan dasar status tersangka.

Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Ketut Untuk Yoga mengatakan, ada sejumlah persyaratan yang diperlukan untuk meminta red notice pada Interpol Pusat. Salah satu syarat utamanya, yakni masuk daftar buronan. Dengan masuk sebagai daftar buronan, status seseorang dipastikan sebagai tersangka. "Kalau bukan tersangka, akan sulit permintaan red notice diproses Interpol Pusat," ujarnya, kemarin (9/12).

Bahkan, untuk seseorang yang memiliki status sebagai saksi, tapi ke luar negeri juga tidak bisa diproses untuk ditangkap. "Status saksi juga tidak bisa, maka hanya status tersangka yang bisa dilakukan upaya paksa," ujarnya.

Lalu, bagaimana dengan permintaan MKD agar Polri mencari Riza? Dia menjelaskan bahwa MKD hanya lembaga internal DPR terkait etika. MKD sama sekali tidak berhubungan dengan penegakan hukum. "Interpol hanya bisa terlibat bila penegak hukum yang meminta," paparnya.(idr/agm/jpg)

Yusril Tuding KKP Tak Memiliki Bukti Kuat JAKARTA (RP) - Perseteruan sempat terjadi diantara Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan salah seorang advokat Yusril Ihza Mahendra. Ini terjadi disebabkan keputusan Yusril untuk menangani kasus penangkapan kapal perikanan asing Silver Sea 2 berbendera Thailand.

Sebelumnya, Menteri KP Susi menyayangkan advokat papan atas Yusril Ihza Mahendra menjadi kuasa hukum atas kapal Silver Sea 2 yang terbukti telah melakukan kegiatan Illegal, Unreported, Unregulated Fishing (IUU) di 80 mill perairan Sabang. Meski demikian, dirinya akan sekuat tenaga siap menghadapi persidangan selanjutnya.

“Saya bukan membela kapal tersebut, hanya ingin menengahi perkara dan mencari jalan tengah yang melibatkan 2 negara ini,” jelas pengacara yang menjadi kuasa hukum nahkoda kapal, Yotin Kuarabiab tersebut.

Menurut Yusril, penanganan kasus ini terbilang sudah terlalu lama dan bertele-tele. Sehingga, ini dinilai mampu mengurangi kepercayaan dunia akan hukum di Negara kita. “Seharusnya di pengadilan itu 2 minggu sudah bisa diputuskan, kalau sekarang menggantung hingga 3 bulan,” jelas Yusril. Ketua Satgas IUU Fishing Mas Achmad Santosa menyebutkan bahwa pihaknya tidak memiliki kesulitan yang berarti dalam mengumpulkan buktinya. “Bukti sudah ada tapi belum diperiksa di pengadilan masih sedang didalami di Pengadilan Negeri Sabang,” tuturnya.(lus/jpg)

TERANCAM DENDA: Pengendara sepeda motor berteduh di bawah jalan layang (flyover) di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Meski terancam didenda hingga Rp250 ribu ternyata masih banyak pengendara sepeda motor yang berteduh di bawah jembatan penyeberangan, flyover ataupun terowongan saat hujan sehingga mengakibatkan kemacetan.

ISMAIL POHAN/JPG

Setnov Laporkan Sudirman Said Polri Kaji Pidana Umum Kasus Pencatutan Nama Laporan JPG, Jakarta

KASUS dugaan pemufakatan jahat yang mengarah pada korupsi kian memanas. Setelah proses persidangan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang dilaporkan Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Sudirman Said, Rabu (9/12) Ketua DPR Setya Novanto melaporkan Sudirman Said ke Bareskrim dengan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.

Ditemui di depan kantor Bareskrim, Kuasa Hukum Setya Novanto, Firman Wijaya mengatakan bahwa kliennya melaporkan Sudirman Said atas dugaan fitnah, pencemaran nama baik dan pelanggaran undang-undang infomasi dan transaksi elektronika.

“Sebenarnya, Setya Novanto

tidak menghendaki laporan ini, namun berbagai pihak terlanjur berprasangka buruk,” paparnya.

Karena masalah ini yang begitu buruk dampaknya pada nama baik Setya Novanto, maka perlu langkah yang lebih serius. Dengan itulah, langkah hukum pelaporan ini kemudian ditempuh. “Sebenarnya, saya Selasa malam sudah melapor, tapi ada beberapa kekurangan yang akhirnya dilengkapi hari ini,” tuturnya.

Ada beberapa hal yang menjadi poin utama pelaporan tersebut, di antaranya fakta tidak adanya pencatutan nama yang dilakukan Ketua DPR dan terkait Sudirman yang melakukan tafsiran atas rekaman pembicaraan tersebut. “Dalam rekaman itu tidak ada sama sekali Setnov

yang menyebut nama presiden dan wapres. Itulah mengapa tidak fakta,” tuturnya Seharusnya, lanjut dia, Sudirman Said bisa berkoordinasi dengan Ketua DPR sebelum membuat langkah lebih jauh dengan melaporkan ke MKD. Yang ujung-ujungnya, ada pemberitaan yang begitu menyudutkan pada Ketua DPR dan keluarganya. “Ini adalah rangkaian, tidak hanya berdiri sendiri,” paparnya.

Laporan ini juga menjadi respon atas begitu reaktifnya Presiden Jokowi dalam menanggapi adanya dugaan pencatutan nama tersebut. Dengan laporan ini, maka Setya Novanto ingin menunjukkan bahwa pencatutan nama itu sama sekali tidak benar. “Nanti, pasti akan ada waktunya Pak Setnov menjelaskanya secara terbuka,” ujar Firman.

Bukankah Kejaksaan Agung (Kejagung) menyelidiki kasus tersebut, bila ternyata terbukti mencatut bagaimana?

Dia menjawab bahwa terkait penyelidikan Kejagung itu tidak bisa melakukan dugaandugaan. Apalagi, bukti berupa rekaman tersebut diduga ilegal. “Rekaman itu harusnya sulit dijadikan bukti. Apalagi, Sudirman tidak punya otoritas untuk itu,” terangnya.

Sementara Polri justru menunjukkan adanya upaya menyelidiki kasus dugaan pencatutan nama tersebut.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan bahwa korps bhayangkara mulai melakukan kajian terhadap kasus tersebut. “Kalau Kejagung penelitiannya soal korupsinya, Polri meneliti apakah ada pidana umumnya,” tegasnya ditemui di depan gedung utama Mabes Polri kemarin.

Hingga saat ini Polri masih terus berusaha menemukan apa pidana umum yang dilakukan dalam kasus dugaan pencatutan nama tersebut.

Semoga dalam waktu dekat,

sudah ada kesimpulan terkait kasus tersebut. “Sekarang belum ada ya,” ujarnya singkat.

Terpisah, Wapres Jusuf Kalla mengingatkan, kalau polisi dan kejaksaan semestinya sudah harus bergerak ketika melihat ada gejala kejahatan. Menurut dia, kedua institusi hukum bisa dipersalahkan jika justru mengambil posisi pasif. “Pemerintah tidak dalam posisi mendukung atau tidak, ini polisi berkewajiban. Kalau lihat ada suatu gejala kejahatan, polisi dan kejaksaan tidak menanganinya, polisi dan kejaksaan yang salah,” kata JK di Hotel Crowne, Jakarta, kemarin (9/12).

Saat disinggung soal kabar Presiden Jokowi yang sudah memerintahkan polri untuk mencari pengusaha minyak M. Riza Chalid, JK belum mengetahuinya secara pasti. “Tapi, kalau (benar) presiden sudah suruh panggil, otomatis polri harus taat,” imbuh wapres.(idr/dyn/mia/jrr)

Tujuh Pelamar Anggota Dewan Pendidikan Riau Tidak Lulus PEKANBARU (RP) - Dari 51 mohonan yang dipersyarapendaftar calon anggota de- tan. Seperti daftar riwayat wan pendidikan Provinsi Riau hidup yang tidak ditandatangani, surat rekoyang diterima bermendasi organisasi kasnya oleh panitia yang tidak sesuai seleksi, diketahui dengan yang dihaterdapat 7 pelamar rapkan, tidak meyang tidak lulus kalampirkan KK atau rena kelengkapan KTP dan pas foto administrasi yang dan lainnya. tidak memenuhi Namun demikipersyaratan. Denan lanjut Az Ardigan demikian, maansyah, apabila terka hanya 44 orang KAMSOL dapat pendaftar cayang akan diseleksi selanjutnya untuk mencari lon anggota Dewan Pendidi26 orang sebagai usulan kepa- kan Provinsi Riau yang kurang da Pejabat Pembina Kepe- yakin akan ketidaklengkapan gawaian (PPK) atau Plt Gubri H berkas dan syarat tersebut. maka dapat mempertanyaArsyadjuliandi Rachman.

Pelaksanaan pemilihan kannya kepada Panitia Pemilanggota Dewan Pendidikan ihan Anggota Dewan PendidProvinsi Riau sudah dilaku- ikan Provinsi Riau melalui kan sejak Senin, (7/12). Di Sekretariat Panitia di Kantor mana panitia telah selesai Dinas Pendidikan dan Kemelakukan seleksi adminis- budayaan Provinsi Riau Lantrasi berupa kelengkapan ber- tai II Jalan Cut Nyak Dien No3 kas lamaran dan persyaratan Pekanbaru.

“Kita membuka kesempacalon pendaftar.

“Setelah diseleksi, dinyata- tan bagi pelamar yang dinyatakan 44 calon lulus/lengkap kan tidak lulus untuk memperberkas dan syarat administra- tanyakan mengenai hasil selesi, serta 7 Calon dinyatakan ksi administrasi,” tambahnya.

Proses selanjutnya, kata kettidak lulus/tidak lengkap,” ungkap Ketua Panitia Seleksi, ua panitia seleksi, sesuai hasil rapat panitia pemilihan, maka AZ Ardiansyah, kemarin.

Diceritakannya, kegagalan dari 44 calon yang lulus/lengcalon tersebut umumnya di- kap berkas dan persyaratan karenakan kelalaian calon Administrasi tersebut akan diuntuk melengkapi berkas per- laksanakan tahap selanjutnya.

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Yakni seleksi penyampaian visi, misi dan rencana strategi pencapaian peran dan fungsi sebagai Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau.

“Mudah-mudahan hasilnya akan kita dapatkan sebanyak 26 orang calon yang akan kita usulkan/konsultasikan kepada Gubernur untuk memilih menjadi 13 orang Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau masa bhakti 20162021 yang terpilih,” tambah AZ Ardiansyah.

Sementara itu menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau Dr Kamsol, bahwa pelaksanaan seleksi penyampaian visi, misi dan rencana strategi yang akan dilakukan nanti adalah merupakan hal yang sangat penting.

Karena bertujuan untuk melihat sejauh mana integritas, komitemen, kepedulian, pemahaman dan wawasan sebagai calon Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau.

“Semoga hasil pelaksanaan pemilihan Anggota Dewan Pendidikan Provinsi ini dapat menghasilkan kepengurusan yang benar-benar dapat bersinergi dengan pemerintah dalam upaya membangun dan mewujudkan peningkatan pelayanan dan mutu penyelenggaraan pendidikan di wilayah Provinsi Riau,” harapnya.(egp)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

R E N C A N

A

Selamat Datang Pemenang Pilkada tanpa Kecurangan PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) di Sembilan kabupaten kota di Riau, berjalan lancar, sesuai dengan harapan Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman yang disampaikan sehari sebelum pencoblosan.

“Seluruh masyarakat harus menjaga ketertiban dan keamanan. Khususnya di daerah yang menggelar pilkada serentak.

Kita semua mendorong masyarakat untuk bisa menggunakan hak pilih, agar kita bisa membuktikan demokrasi berjalan dengan baik di Riau,” ujarnya kepada koran ini, kemarin.

Tentu saja, ketika rakyat sudah memenuhi tugas dan kewajiban politiknya, dengan harapan yang sangat besar terhadap perkembangan daerah masing-masing yang

akan lahir dari kebijakan pemimpin, tentu kita juga perlu kembali mengingatkan pemimpin yang telah terpilih benar-benar terlahir dari proses yang alami, alias tanpa kecurangan.

Kita berharap ketenangan masa pencoblosan hingga perhitungan terus bisa bertahan. Meski pun, hingga sampai tahap akhir ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) menuntaskan tugasnya dengan resmi penghitungan dan penetapan siapa pemenang Pilkada, masyarakat sudah mendapat gambaran siapa yang menang, karena menggunakan metode survei perhitungan cepat.

Setelah semua masyarakat mengetahui siapa yang berhak memimpin, harus diakui oleh semua —baik yang memilih atau tidak,

atau bukan jagoannya yang menang— itulah pemimpin kita lima tahun mendatang.

Dalam konteks ini tentu kita kembali mengingatkan beberapa hal, agar kemenangan ini akhirnya menjadi hambar, tapi harus menjadi kemengan sejati, alias kemenangan rakyat.

Pertama, kita berharap, pemimpin yang lahir dari pilkada ini, benar-benar orang unggulan yang terlahir dari potensi yang sudah menjalani seleksi panjang di masyarakat.

Sebab, di era keterbukaan dan teknologi saat ini, sudah sangat sulit untuk bisa menutupi aib kecurangan dalam pilkada. Sehingga kita tidak mau pemimpin yang sudah berdiri di depan kita kelak, suatu saat ter-

ungkap cacat politik yang dilakukan dalam pilkada.

Kedua, janji kampanye harus selalu diingat oleh pemimpin baru. Yakinlah bahwa mayoritas pemilih yang memenangkan pemimpin baru itu, sangat memperhatikan program kerja yang diungkapkan mereka saat kampanye.

Tentu saja, integritas dan komitmen pemimpin diuji dengan janji politik itu.

Pemimpin sejati, tidak akan pernah melupakan janji politiknya. Jangan sampai, pemilih-pemilih ini meluapkan kekecewaan mereka karena pemimpin baru itu rupanya lalai bahkan lupa dengan janji politiknya.

Ketiga, apa yang diharapkan Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman agar seluruh

masyarakat menyukseskan pilkada serentak, dan akhirnya semua itu bisa dibuktikan, tentu ini adalah anugerah luar biasa untuk Bumi Lancang Kuning.

Betapa keamanan, kenyamanan dan toleransi telah menjadi kesepakatan masyarakat ini dalam berdemokrasi. Jika ditimbang-timbang, faktor inilah yang sebenarnya dinilai sangat mahal. Betapa banyak orang di belahan dunia lain, tidak memiliki ini dan sulit untuk mencarinya.

Makanya, kondisi yang tercipta ini juga memberikan energi baru bagi para pemimpin untuk memikirkan pembangunan ke depan untuk daerah ini jauh lebih baik.

Selamat datang pemimpin baru. Selamat bekerja dan menepati janji.***

Listrik Tenaga Angin S

ELARAS dengan tulisan kolegasaya dari Fakultas Teknik Universitas Riau, Padil yang dimuat di opini Riau Pos pada 28 Nopember 2015 lalu yang telah menyajikan sebuah tulisan yang bermanfaat terkait bagaimana peran mikro alga untuk mengatasi pemanasan global. Telah dipaparkan dengan baik oleh yang bersangkutan, bahwa kultivasi mikro alga dengan teknik fotobioreaktor dapat berperan untuk mengatasi peningkatan konsentrasi gas rumah kaca semisal, karbon dioksida CO2.

Beberapa negara lain —katakanlah negara maju— yang memiliki perhatian tinggi terhadap terjadinya pemanasan global ini, selain melakukan tindakan perbaikan mereka juga mengatasinya dengan tindakan pencegahan. Secara urutannya, sebenarnya tindakan pencegahan lebih didahulukan dibandingkan dari tindakan penyembuhan. Namun dikarenakan pemanasan global ini sudah menjadi permasalahan di depan mata, maka tidak perlu mengkaji lagi mana yang didahulukan, keduanya sama sama diperlukan belaka.

Sudah jamak diketahui oleh orang awam bahwa produsen terbesar dari gas rumah kaca semisal CO2 adalah bersumber dari sistem pembangkitan listrik yang mengandalkan bahan bakar fosil semisal: minyak, gas dan batubara. Maka salah satu solusi yang cukup hangat adalah mencegah bertambahnya CO2 baru dengan cara mengistirahatkan pembangkit listrik sejenis ini dan menggantinya dengan jenis lain

yang bersifat terbarukan semisal: air, angin dan matahari. Untuk Indonesia, sistem pencegahan ini dirasa sangat tepat dan layak dikarenakan dua hal. Pertama, sebagian besar pembangkit listrik di tanah air masih mengandalkan bahan bakar fosil tersebut. Kedua, potensi energi terbarukan melimpah ruah dalam segala bentuknya.

Beberapa negara di Eropa telah menunjukan hasil yang menjanjikan terkait bagaimana upaya mereka mengistirahatkan pembangkit listrik yang boros dan perusak lingkungan ini dan menggantinya dengan pembangkit listrik dari energi terbarukan yang murah dan ramah lingkungan.

Sebutlah dua buah negara yang sama sama mendiami pulau Irlandia, yaitu Republik Irlandia dan Irlandia Utara. Walaupun kedua negara ini berbagi pulau Irlandia tidak dengan luas yang sama, di mana Republik Irlandia memiliki 70 ribuan km2 dan Irlandia Utara menempati 14 ribuan km2 namun mereka memiliki target yang persis sama terkait isu lingkungan ini, yaitu 40 persen keperluan energi listrik harus dipasok dari pembangkitan listrik yang terbarukan. Target ini sedang dan akan tetap mereka gesa, sehinga menjelang tahun 2020 mendatang target tersebut bisa tercapai.

Jika dilihat lebih dalam lagi, maka pembangkit listrik tenaga angin menjadi pilihan utama di samping pembangkit listrik tenaga arus laut, gelombang laut dan hidro mengingat potensi angin sangat besar

Iswadi Kandidat doktor Energy, Power and Intelligent Control, Queen’s University Belfast, Inggris

sekali di pulau Irlandia ini. Kesuksesan negara di Pulau Irlandia ini didukung oleh beberapa faktor. Pertama, pemerintah memiliki itikad baik, yaitu dengan dikeluarkannya target 40 persen energi terbarukan menjelang tahun 2020. Target ini dibuat pada tahun 2009 selaras dengan kesepakatan negara-negara Eropa untuk mengurangi produksi gas rumah kaca dari sistem pembangkitan listrik dan industri besar lainnya.

Faktor kedua, dua perusahaan operator kelistrikan di negara tersebut, SONI dan EiGrid, sama sama bahu-membahu satu sama lain untuk mewujudkan target pemerintah tersebut. Lihatlah betapa pesatnya pertumbuhan pembangkit listrik tenaga angin di kedua negara tersebut dimana pada tahun 2002 Republik Irlandia hanya memiliki 145 MW dan di Irlandia Utara hanya sebesar 37 MW dan sekarang pada tahun 2015 ini pembangkit listrik tenaga angin sudah mencapai angka 2,230 MW dan 627 MW di masing masing

Republik Irlandia dan Irlandia Utara. Total 2,857 MW pembangkitan listrik tenaga angin ini telah menyumbang pembangkit listrik berbasis energi terbarukan sebesar 27 persen. Jika kita perbandingkan pembangkit listrik tenaga angin yang berasal dari kepulauan nusantara saat ini, maka ibarat membandingkan langit dan bumi di mana dari 13 ribuan pulau yang menata nusantara ini, maka Indonesia baru berhasil mencatatkan pembangkit listrik tenaga angin sebesar 1 MW saja pada akhir tahun 2014.

Faktor terakhir adalah sesuai dengan artikel 73 Komisi Negara-negara Eropa terkait pengurangan emisi dari pembangkit listrik maka kedua negara tersebut memiliki pekerjaan rumah tangga yang harus diselesaikan segera, yaitu segera mengistirahatkan pembangkit listrik berbahan bakar fosil yang telah berusia cukup lama.

Menyikapi artikel 73 tersebut, tercatat 3 buah unit pembangkit listrik berbahan bakar minyak di Irlandia Utara yang total kapasitas sebesar 510 MW akan dikurangi pada tahun 2016 nanti menjadi 250 MW dan lalu akan ditutup secara total pada tahun 2019.

Kemudian hal yang sama juga dilakukan oleh Republik Irlandia dalam menyikapi himbauan tersebut yaitu dengan mengistirahatkan 3 buah unit pembangkit berbahan bakar minyak dengan total pembangkitan sebesar 212 MW pada tahun 2016 dan diikuti kemudian dengan penutupan 4 unit pembangkit berbahan bakar miny-

ak lainya dengan total pembangkitan sebesar 388 MW pada tahun 2023 mendatang.

Dengan diistirahatkanya beberapa unit pembangkit mahal dan perusak lingkungan tersebut maka diharapkan gas emisi CO2 dapat ditekan secara signifikan.

Kesuksesan negara yang mendiami pulau kecil ini dalam usaha mereka mewujudkan 40 persen pembangkitan listrik berasal dari energi terbarukan ini layak di tiru oleh tanah air mengingat pemerintah sekarang sedang giat giatnya menggesa pembangunan pembangkit listrik sebesar 35.000 MW. Proyek pembangkit ini akan dilaksanakan oleh pengembang listrik swasta sebesar 25.000 MW dan oleh PT PLN sebesar 10.000 MW. Merujuk sekilas peta lima tahun pengembangan proyek 35.000 MW yang tertuang dalam Kepmen 0074.K/21/MEM/2015 tersebut, dari proyek pembangkit yang total sedang berlangsung sebesar 12.650 MW, dominasi pembangkit listrik berbahan bakar fosil masih sangat ketara. Hanya 15 persen dari pembangkit tersebut yang berbasis energi terbarukan dari jenis pembangkit listrik tenaga air. Sedangkan sumber energi terbarukan lainnya seperti angin dan matahari belum tampak dalam proyek yang sedang dikerjakan tersebut. Dengan demikian, pengurangan emisi gas rumah kaca dari negeri nusantara ini agaknya masih berupa jalan terjal dan mendaki yang perlu kebijakan dan usaha keras lagi untuk menakluknya.***

Panwaslu Jangan Jadi Macan Ompong

P

ILKADA Serentak 9 Desember 2015 merupakan sejarah baru tentang kepemiluan di Tanah Air. Seluruh penyelenggara Pemilu mulai dari KPU bersama jajaran dan Bawaslu bersama jajarannya pula terus mengawal pilkada dan tahapan pasca hari H yang tentunya tak kala serunya. Sebab, diprediksi bakal banyak calon yang suaranya lebih rendah menyampaikan laporan pelanggaran.

Bahkan, berbagai laporan dan temuan itu mulai didapat dan ditemukan lembaga pengawas di kabupaten dan kota bahkan provinsi yang menyelenggarakan pilkada untuk ditindaklanjuti dan diteruskan kepada pihak terkait saat tahapan kampanye. Apakah itu dalam bentuk dugaan pelanggaran pidana maupun administrasi pilkada juga ada pelanggaran kode etik yang dilakukan penyelenggara pilkada.

Berkaca dari pengalaman, laporan dan temuan banyak ditemukan saat tahapan kampanye dan proses penghitungan.

Apalagi pilkada serentak saat ini masa kampanyenya cukup panjang, sehingga banyak laporan dan temuan yang didapat lembaga pengawas. Puncaknya, ketika proses penghitungan selesai, sebelum sampai ke tingkat kabupaten dan kota. Di tingkat KPPS saja laporan ke Panwas bakal datang berjibun dari tim yang merasa dirugikan lawan.

Tapi yang parlu diingat peserta pilkada dan masyarakat bahwa lembaga pengawas dari berbagai tingkatan hanya sekadar meneruskan laporan dan temuan. Apakah itu PPL di desa atau kelurahan, Panwas Kecamatan termasuk Panwas kabupaten dan kota hingga provinsi.

Dalam Undang-undang No 15/2011 tentang penyelangara Pemilu disebutkan, bahwa penyelenggara Pemilu itu adalah KPU pusat dan jajarannya hingga ke ting-

REDAKTUR: JARIR AMRUN

kat KPPS, dan Bawaslu pusat dan jajarannya hingga ke tingkat PPL di desa atau kelurahan. Artinya, kedua lembaga ini merupakan lembaga teknis dan resmi yang dibentuk negara menyelenggarakan Pemilu di Indonesia.

Namun, dengan samanya kedudukan dua lembaga ini, terjadi ketimpangan yang mencolok antara KPU kabupaten dan kota dengan Panwaslu kabupaten dan kota. Betapa tidak, mereka penyelenggara yang dilahirkan dari rahim yang sama. Tapi KPU sudah menjadi lembaga permanen yang masa kerjanya lima tahun. Sementara Panwaslu kabupaten kota masih bersifat ad hoc.

Gengsi dan cara kerja lembaga yang dilahirkan permanen dibandingkan dengan panitia yang sifatnya dibentuk hanya saat hajatan berlangsung dengan masa kerja sepuluh bulan. Tentu berbeda, termasuk opini yang terbangun di masyarakat dan pihak-pihak berkompeten dengan Pemilu.

Panwaslu kabupaten dan kota masih seperti bentukan KPU di tingkat kecamatan dan kelurahan, yakni PPK dan PPS yang masa kerjanya juga sama dengan Panwaslu kabupaten dan kota. Ini sungguh ironis, di saat tuntutan kerja mereka sebanding dengan kerja KPU kabupaten dan kota. Inilah terkadang membuat lembaga pengawas di level ini seperti macan ompong, yang kesannya gagah berani tapi taringnya sengaja tidak dibuat tajam.

Padahal, ditinjau dari sudut pandang SDM pada undang-undang 15 tahun 2011 tersebut. Untuk menjadi anggota Panwaslu kabupaten dan kota saja harus berpendidikan minimal S1. Sebagaimana yang tercantum dalam pasal 85 tentang persyaratan menjadi anggota Panwaslu kabupaten dan kota. Sedangkan persyaratan menjadi anggota KPU kabupaten dan kota, minimal hanya berpendidikan SLTA.

Bustami Ramzi Mantan Pimpinan Panwaslu Kota Pekanbaru

Namun demikian, tetap saja sulit bagi peserta Pemilu berharap banyak kepada Panwaslu tingkat kabupaten dan kota.

Pasalnya, tugas dan wewenang mereka pun hanya sebatas menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan mengenai Pemilu, sebagaimana yang terdapat dalam poin b. undang-undang nomor 15 tahun 2011 dan poin d. Tugas Panwaslu menyampaikan temuan dan laporan kepada KPU kabupaten dan kota untuk ditindaklanjuti dan poin e. Meneruskan temuan dan laporan yang bukan menjadi kewenangannya kepada instansi yang berwenang.

Tegasnya, dalam hal ini lembaga pengawas bukan institusi eksekutor yang harus memutuskan sebuah perkara. Latar belakang pendidikan pengawas dari berbagai disiplin ilmu selaku masyarakat sipil, plus keterbatasan waktu yang mereka miliki yang diatur undang-undang menjadi masalah tersendiri.

Sehingga lembaga pengawas pun tak jarang selalu menjadi sasaran tembak oleh peserta dan tim dari peserta yang merasa dirugikan, ketika penyelesaian laporannya tidak memuaskan peserta sebagai pelapor.

Ini juga tak terlepas dari diskriminatifnya

Undang-undang 15/2011. Sebab baru lembaga pengawas tingkat provinsi yang dipermanenkan menjadi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi.

Jika undang-undang ini dan sejumlah pasal di dalamnya tidak dilakukan revisi.

Maka tetap saja sulit berharap banyak terhadap lembaga pengawas tingkat kabupaten/kota. Sebab sangat berpengaruh dari sisi kualitas dan pengalaman lembaga pengawas yang baru ada saat akan pilkada. Sementara KPU kabupten dan kota yang lahir dari rahim yang sama berdiri kokoh dengan masa kerja lima tahun, tentu pengalaman dan aroma kerja KPU kabupaten dan kota lebih teruji.

Tak jarang KPU di level ini "beranggapan" rekomendasi Panwaslu mudah diabaikan. Sebab KPU beranggapan mereka lebih matang menyikapi dan mendalami masalah yang disampaikan Panwaslu.

Meskipun ada sanksi pidana bagi KPU kabupaten dan kota yang mengabaikan laporan dan temuan Panwsalu. Tetap saja mereka (KPU kabupaten dan kota) merasa di atas angin dengan bahasa hukum Pemilu yang selalu disampaikan. Sehingga setiap rekrutmen Panwaslu kabupaten dan kota memang diperlukan sosok pengawas yang kuat dan tangguh serta cepat menguasai regulasi kepemiluan di lapan gan.

Begitu juga ketika Panwsalu berhadapan dengan kepolisian menyikapi laporan dan temuan dugaan tindak pidana Pemilu.

Lembaga pengawas harus berlari "belajar" menguasai materi pidana Pemilu untuk bersama-sama dengan polisi dan kejaksaan menyamakan persepsi di Sentra Gakkumdu. Namun soal yang ini, sebagai aparat penegak hukum, Panwaslu sebagai civil society tidak begitu minder.

Kondisi yang paling parah, ketika men-

yangkut dugaan pelanggaran administrasi yang diteruskan Panwaslu ke KPU kabupaten dan kota. Wilayah ini penulis namakan masuk ke dalam zona abu-abu. Tak jarang KPU kabupaten dan kota mengembalikan berkas yang dikirimkan Panwaslu.

Sementara regulasi mengatur waktu yang begitu singkat dugaan pelanggaran ini harus diselesaikan. Lagi-lagi, Panwaslu kabupaten dan kota dituntut berlari cepat.

Untuk itu, saatnya undang-undang ini dilakukan revisi agar Panwaslu tingkat kabupaten dan kota menjadi sebuah lembaga permanen sebagaimana saudara kandungnya, Bawaslu Provinsi menjadi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten dan kota.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna, dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

PRO-BISNIS

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

5

EKONOMIKA Dr H Irvandi Gustari Direktur Utama PT Bank Riau Kepri

Nasib Rupiah pada Tahun 2016 D

APAT dipastikan tidak ada satu pihakpun yang dapat memasti kan berapa nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada tahun 2016. Ada pihak yang menyatakan rupiah akan melemah pada awal tahun 2016 dan kemudian mulai menguat pada semester 2 tahun 2016 dikarenakan adanya tekanan dari ekonomi Cina dan kenaikan tingkat bunga dari The Fed. Namun pendapat itu digugat oleh kalangan optimistik yang menyatakan bahwa rupiah akan menguat di awal tahun 2016, walaupun The Fed melakukan kebijakan menaikkan suku bunga, akan terjadi pergolakan sesaat saja dan setelah itu rupiah menguat sebab peranan aspek sentimental pada rupiah telah berlalu dengan adanya kepastian kenaikan suku bunga dari The Fed. Mana yang benar nih ya?

Lalu ada pandangan dari kalangan pesimistik di mana mereka berpandangan bahwa situasi ketidakpastian menunggu dari The Fed ini adalah memang sengaja di ciptakan oleh The Fed dengan tujuan ingin mengacaukan perekonomian dunia untuk kepentingan Amerika yang ingin jadi negara adikuasa semakin perkasa. Belum ada riset mengenai kebenaran dari motif apakah ini kesengajaan dari The Fed atau tidak?

Ada tiga sistem di Indonesia, yang digunakan dalam kebijakan nilai tukar rupiah sejak tahun 1971 hingga sekarang. Antara tahun 1971 hingga 1978 dianut sistem tukar tetap (fixed exchange rate) dimana nilai rupiah secara langsung dikaitkan dengan dolar Amerika Serikat (USD). Sejak 15 November 1978 sistem nilai tukar diubah menjadi mengambang terkendali (managed floating exchange rate) dimana nilai rupiah tidak lagi semata-mata dikaitkan dengan USD, namun terhadap sekeranjang valuta partner dagang utama. Maksud dari sistem nilai tukar tersebut adalah bahwa meskipun diarahkan ke sistem nilai tukar

mengambang namun tetap menitikberatkan unsur pengendalian.

Perubahan mendasar kemudian terjadi dalam kebijakan mengambang terkendali terjadi pada tanggal 14 Agustus 1997, dimana jika sebelumnya Bank Indonesia menggunakan band sebagai guidance atas pergerakan nilai tukar maka sejak saat itu tidak ada lagi band sebagai acuan nilai tukar.

Namun demikian cukup sulit menjawab apakah nilai tukar rupiah sepenuhnya dilepas ke pasar (free floating) atau masih akan dilakukan intervensi oleh Bank Indonesia.

Dengan mengamati segala dampak dari sistem free floating serta dikaitkan dengan kondisi/struktur perekonomian Indonesia selama ini nampaknya purely free floating sulit untuk dilakukan. Kemungkinannya adalah Bank Indonesia akan tetap mempertahankan managed floating dengan melakukan intervensi secara berkala, selektif , dan pada timing yang tepat.

Bilamana dilihat, neraca transaksi berjalan mulai mencatatkan defisit sejak akhir tahun 2011 dan semakin melebar sampai pertengahan 2014. Defisitnya neraca transaksi berjalan karena tekanan pada neraca perdagangan dimana tingginya impor daripada ekspor. Sementara ekspor mulai melemah sejak anjloknya harga komoditas yang dipicu oleh krisis properti di Cina.

Sampai sekarang pun harga komoditas belum pulih karena masih melambatnya ekonomi Cina. Pelarangan ekspor mineral mentah pada awal-awal tahun 2014 turut menekan neraca transaksi berjalan, maka terlihat defisit semakin melebar hingga pertengahan tahun 2014.

Bila dicermati lebih detil, neraca transaksi finansial kita lebih didorong oleh transaksi portofolio asing ke pasar saham dan obligasi dengan proporsi investasi portofolio dibanding total nilai neraca finansial mencapai lebih dari 50%. Sebagai informasi, sejak tahun 2010 hingga kuartal II-2015 transaksi investor asing di pasar saham men-

catatkan net buy sebesar Rp86,88 triliun. Di pasar Surat Utang Negara (SUN), bahkan net buy asing pada periode yang sama lebih fantastis lagi yakni mencapai Rp422,52 triliun dimana investor asing menjadi pemegang SUN mayoritas. Maka, peran investor asing begitu signifikan bagi surplusnya neraca finansial dan bagi penutup defisit neraca transaksi berjalan serta sebagai penyokong cadangan devisa Indonesia.

Kalau dilihat dari grafik, defisit neraca transaksi berjalan menunjukkan perbaikan atau menyempit di tahun 2015, tapi kok rupiah terus melemah? Karena jika dilihat neraca finansialnya mencatatkan penurunan. Jadi bisa disimpulkan kalau Rupiah kita selama ini memang lebih ditopang oleh arus investasi asing ke portofolio, bukan FDI (Foreign Direct Investment )ataupun ekspor yang lebih bersifat jangka panjang.

Lalu kenapa asing begitu pesatnya masuk ke pasar saham dan obligasi Indonesia?

Sebenarnya bukan hanya ke Indonesia tapi ke negara Emerging Markets (EM) lainnya.

Salah satu motif utama inflow ke EM yakni searching for high yield (mencari imbal hasil tinggi) investor global ditengah melimpahnya likuiditas global. Melimpahnya likuiditas global didorong oleh program Quantitative Easing (QE) yang dilakukan oleh The Fed (Bank Sentral Amerika) untuk memacu pertumbuhan ekonomi AS paska krisis subprime mortgage tahun 2008.

Di waktu yang sama, The Fed juga menurunkan suku bunga acuannya ke level terendah 0,00%-0,25%. Maka itu, likuiditas global yang melimpah dan suku bunga ultra rendah ditunjang dengan lebih tingginya suku bunga acuan di EM mendorong investor-investor global untuk lebih memarkir dananya di tempat yang memberikan return yang lebih tinggi seperti di pasar saham dan obligasi Indonesia.

Itulah sebabnya rupiah bisa menjadi melemah tajam dan tiba-tiba menguat signifikan.

Derasnya aliran investasi portofolio oleh as-

ing bisa memberikan dampak positif bagi neraca pembayaran Indonesia.

Pada kenyataannya investasi portofolio asing memiliki risiko bagi stabilitas sistem keuangan karena gampang keluar dan masuk tergantung sentimen global apalagi tarik ulur rencana kenaikan suku bunga The Fed sepanjang tahun 2015 dan bahkan tampaknya bisa berlanjut hingga kuartal I 2016.

Tren depresiasi Rupiah sepanjang September 2015 kemarin jelas didorong oleh adanya capital outflow dari pasar saham maupun pasar SUN menjelang rapat FOMC (Federal Open Market Committee) The Fed pada tanggal 17 dan 18 September 2015 yang lalu. Rapat FOMC digelar rutin untuk menentukan suku bunga acuan The Fed. Karena saat itu diprediksi kuat suku bunga acuan akan dinaikan pada rapat FOMC September tersebut, asing pun mulai antisipasi dengan melepas portofolio saham dan obligasi di negara emerging markets dan memburu aset-aset dalam dollar AS sebelum rapat berlangsung. Di bulan September tersebut, asing mencatatkan net sell sebesar Rp6,99 triliun di pasar saham, asing juga ramai-ramai melepas SUN dengan net sell sebesar Rp2,30 triliun.

Realitanya nilai aksi jual asing tersebut tentu cukup kuat untuk menggoyang Rupiah. Namun ketika The Fed tidak jadi menaikan suku bunga, asing kembali bergembira dan masuk kembali melalui investasi portofolio di Indonesia yang sempat mengapresiasi Rupiah sesaat. Tren inflow asing kembali naik setelah rilis data ketenagakerjaan AS di akhir bulan September mengecewakan dan menunjukkan perlambatan. Data ketenagakerjaan itu maha penting bagi The Fed sebagai patokan apakah inflasi akan bergerak sesuai target untuk kemudian menentukan suku bunga sudah bisa dinaikan atau belum. Tapi investor global tampaknya kini yakin suku bunga belum akan dinaikan hingga akhir kuartal pertama 2016. Masuknya dana asing tentu

dibarengi dengan rilis paket kebijakan ekonomi I sampai 6. Lalu apakah rilis tersebut turut berkontribusi bagi penguatan Rupiah? Rilis kebijakan tersebut tampaknya memang turut menciptakan sentiment/ persepsi positif di pasar.

Kecemasan pelemahan Rupiah hingga akhir tahun 2015 tentu masih ada apalagi terkait tarik ulur kenaikan suku bunga The Fed masih berlanjut, ditunjang dengan kebutuhan valas yang meningkat di akhir tahun seperti pembayaran bunga utang luar negeri, repatriasi modal korporasi asing, hingga kebutuhan impor jelang Natal dan tahun baru. Selain itu, bagaimana realisasi paket kebijakan ekonomi dan rilis data pertumbuhan ekonomi bisa menjadi sentimen yang menekan/mengapresiasi Rupiah tergantung apakah kondisi dan data sesuai ekspektasi atau tidak.

Memang perbaikan fundamental Rupiah diperlukan proses jangka panjang yakni mendorong ekspor barang dengan nilai tambah daripada ekspor berbasis komoditas, dan memacu produksi dalam negeri untuk menekan impor. Sementara untuk jangka pendek, bagaimana mengelola inflow/outflow di pasar saham dan obligasi menjadi kunci stabilitas Rupiah, tapi akan lebih baik jika menahan dana asing yang ada daripada menarik dana asing lagi. Karena semakin besar inflow asing ke portofolio semakin besar pula risiko pembalikan dana yang bisa mengguncang Rupiah. Maka pembenahan kebijakan ekonomi di Indonesia sebenarnya sudah pada jalurnya dengan dikeluarkan 6 Jilid Paket Kebijakan Ekonomi demi pemulihan secara komprehensif dan jilid 7 akan terbit segera pula. Namun agar fundamental perekonomian Indonesia kuat, keberpihakan kebijakan tersebut pada rakyat secara langung sepatutnya dapat jadi pertimbangan utama. Ya program yang membumilah.

Perekonomian rakyat kuat, otomatis Rupiah juga akan perkasa dengan sendirinya.(adv)

Bank Riau Kepri Raih Penghargaan Tax Awards 2015 Tempat Pilihan Bertransaksi PEKANBARU (RP) - Bank Riau Kepri raih Penghargaan Tax Awards 2015, kategori Tempat Pembayaran Pajak Penerima SSP terbanyak dari Kanwil DJP Riau dan Kepulauan Riau pada Selasa (8/ 12) lalu di Hotel Pangeran, Pekanbaru. Penghargaan ini langsung diserahkan oleh Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman kepada Direktur Utama Bank Riau Kepri, Dr Irvandi Gustari.

Hadir pada acara tersebut Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau, Herry Sunardjo SH MM, Kepala Kantor Wilayah DJP Riau dan Kepulauan Riau, Drs Jatnika MBA, Kepala Dinas dan Kepala Badan Provinsi Riau, serta tamu undangan lainnya.

Kriteria penilaian yang dilakukan Kanwil DJP Riau dan Kepulauan Riau tersebut berdasarkan jumlah Surat Setoran Pajak (SSP) yang masuk setiap harinya ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekanbaru Senapelan. Dari hasil pendataan yang dilakukan oleh Kanwil DJP Riau dan Kepri, untuk seluruh kantor yang melayani setoran pajak, Bank Riau Kepri terpilih sebagai Tempat Pembayaran Pajak Penerima SSP Terbanyak Kanwil DJP Riau dan Kepulauan Riau.

Sepanjang tahun 2015, Bank Riau Kepri menerima Surat Setoran Pajak (SSP) sebanyak lebih dari 100 ribu SSP yang merupakan penerima SSP terbanyak di seluruh Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.Hal ini membuktikan bahwa masyarakat telah merasa nyaman bertransaksi di Bank Riau Kepri.

Setoran pajak yang berhasil dihimpun Bank Riau Kepri umumnya mencapai puluhan miliar setiap bulannya.

Sehingga dalam satu tahun, nilainya bisa mencapai ratusan miliar.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bahwa minat masyarakat untuk membayar pajaknya melalui Bank Riau Kepri begitu besar. Hal ini menjadi salah satu indikasi bagi kami bahwa REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

masyarakat sudah begitu nyaman dengan pelayanan yang kami berikan kepada mereka, salah satunya dalam pembayaran setoran pajak,” ujar Direktur Utama Bank Riu Kepri, DR Irvandi Gustari.

Sebagai Bank Daerah, Bank Riau Kepri terus berusaha membantu pemerintah dalam mendapatkan pendapatan negara dari sektor pajak. Salah satunya, BPD Riau dan Kepulauan Riau terus menyosialisasikan penerimaan negara melalui sistem Modul Penerimaan Negara Generasi 2 (MPN G2) yang di launching- 17 Februari 2015 lalu. Dengan sistem MPN G2 ini, transaksi terkait penerimaan negara (PPh, PPN dan PBB) dapat dilakukan dilakukan secara real time, aman, dan dapat dipantau secara tepat dan akurat.

“Saat ini Bank Riau Kepri sebagai salah satu Bank Persepsi penerima setoran pajak selalu meningkatkan pelayanan sesuai dengan rencana bisnis bank, Bank Riau Kepri telah mengimplementasikan Modul Penerimaan Pajak Generasi II (MPN G2) yang merupakan penyempurnaan dari cara pembayaran pajak sebelumnya. MPN G2 ini lebih memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak.

Dengan kemajuan teknologi yang dimiliki Bank Riau Kepri saat ini, masyarakat akan lebih mudah memenuhi kewajiban kepada negara dengan pembayaran melalui Mobile Banking, Mesin ATM, Mesin EDC Bank Riau Kepri ataupun setor langsung melalui teller Bank Riau Kepri tanpa hambatan antrean,” jelas Irvandi.

Dengan Penghargaan yang diberikan oleh Kanwil DJP Riau dan Kepulauan Riau ini menambah sederet prestasi yang berhasil diraih Bank Riau Kepri pada Tahun 2015.

11 Penghargaan diantaranya yakni sebagai The Best Teller Regional Development Bank, The Best ATM Regional Development Bank, Penghargaan atas Kinerja Keuangan Sangat Bagus tahun 2014, Platinum Trophy untuk 10 tahun berturut-turut meraih Kinerja Keuangan Sangat Bagus, Unit Usaha Sharia berprediket Sangat

Bagus untuk Kinerja Keuangan, The Most Improvement Banking & Quality Service, The Best Visionary CEO, Peringkat 3 Anugerah Perbankan Indonesia 2015 Buku II (Asset Rp 10 T s/d Rp 25 T), The Caring Company of Education Improvement Tahun 2015, BUMD Of The Year 2015 dari Kadin Provinsi Riau, dan terakhir Tax Awards 2015 kategori Tempat Pembayaran Pajak Penerima SSP Terbanyakdari Kanwil DJP Riau dan Kepulauan Riau.(ksm)

HUMAS BANK RIAU KEPRI FOR RIAU POS

SERAHKAN PENGHARGAAN: Plt Gubernur Riau Ir Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan penghargaan Tax Awards 2015, kategori Tempat Pembayaran Pajak Penerima SSP terbanyak dari Kanwil DJP Riau dan Kepulauan Riau kepada Direktur Utama Bank Riau Kepri, Dr Irvandi Gustari di Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa (8/12/ 2015).

TATA LETAK: WAN SARUDIN

6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

EKONOMI-BISNIS

7

BRI Salurkan Dana Program Indonesia Pintar Laporan LISMAR SUMIRAT, Pekanbaru lismar-sumirat@riaupos.co.id

KANTOR Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau menandatangani kerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanwil Pekanbaru tentang penyaluran dana manfaat program Indonesia Pintar pada pendidikan keagamaan Islam Provinsi Riau tahun anggaran 2015. Penandatangan dilaksanakan di Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa (8/12) langsung dilakukan Kabid Pendidikan Agama Kemenag Provinsi H Ruslan SHI MPdi dan Kepala Kantor Wilayah BRI Pekanbaru Sutarno didampingi Pemimpin Cabang BRI Pekanbaru Tuanku Tambusai Azmi Khalid serta disaksikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Drs H Tarmizi

BRI FOR RIAU POS

KERJA SAMA: Dari kiri, Pimcab BRI Pekanbaru Tuanku Tambusai Azmi Khalid, Kakanwil BRI Pekanbaru Suratno, Kabid Pendidikan Agama Kemenag Riau, H Ruslan SHI MPdI, Kakanwil Kemenag Riau Drs H Tarmizi Tohor MA dan Kasi Pondok Pesantren H Zulfadil LC MA usai penandatanganan kerja sama, Selasa (8/12/2015).

MA, Kasi Pondok Pesantren H Zulfadil LC MA. “Dari pusat nanti di trans-

Dua Jenis Pupuk Tingkatkan Hasil Kebun Sawit PEKANBARU (RP) - Bagi petani dan pemilik perkebunan yang khawatir hasil perkebunannya menurun seiring berjalannya waktu tak lagi perlu khawatir. Dengan pupuk NPK Plus Cap Beringin dan Kal Smag Plus Merk Hallet, unsur hara tanah yang sudah hilang dapat kembali.

Tanaman pun membaik dan maksimal kondisinya.

NPK Plus Cap Beringin dan Kal Smag Plus Merk Hallet adalah pupuk yang diproduksi oleh PT Jan Agro Nusantara, sebuah perusahaan asal Surabaya Jawa Timur. Dari pabrik yang ada di Gresik, dua jenis pupuk yang diformulasi khusus ini sejak bertahuntahun membantu petani meningkatkan hasil kebunnya. ‘’Kita sudah ada sejak tahun 1995, spesialisasi di bidang khususnya perkebunan dan pertanian. Kita ada di seluruh wilayah di Indonesia, ada kantor cabang di beberapa daerah. Untuk Pekanbaru kita berkantor di Jalan Kaharuddin Nasution ruko 133 B,’’ tutur Presiden Direktur PT Jan Agro Nusantara, Jan Alamsjah SH dalam perbincangannya dengan Riau Pos, Rabu (9/12) kemarin.

Dua produk perusahaan ini, NPK Plus Cap Beringin dan Kal Smag Plus Merk Hal-

let disebut Jan sudah masuk ke Riau sejak tahun 2011 lalu.

Penyebarannya mayoritas terdapat di Kabupaten Rokan Hulu, Siak dan Kuansing.’’Kita fokus di kelapa sawit. Karena produk ini khusus untuk sawit,’’ jelasnya.

Dua pupuk ini papar Jan bekerja untuk tanaman yang diserang hama dan juga untuk tanaman yang sudah menurun produksinya akibat tanah tak lagi subur.’’Bisa membaik dalam empat bulan. NPK kita untuk tanaman belum berproduksi dan Hallet sebagai pengganti KCL bagi tanaman yang sudah produksi namun ingin ditingkatkan hasilnya,’’ sebutnya.

Pupuk ini dibuat terpisah dengan dua varian untuk memenuhi kebutuhan petani.

Keduanya juga bisa digunakan dengan kombinasi. ’’Banyak petani sawit yang menggunakan kombinasi 1 berbanding 1 dengan dosis 3 kilogram per pohon,’’ lanjutnya.

Produk PT Jan Agro Nusantara ini dapat digunakan per empat bulan unutk tanaman tanpa dibarengi dengan pupuk lain.’’Sangat cocok dengan semua jenis tanah, mampu memperbaiki tanah yang bersifat kritis, gambut, pasir, dan liat.(ali)

fer ke BRI. Selanjutnya secara kolektif penerima dana dibuatkan rekening oleh BRI.

Kami sengaja memilih BRI karena BRI jaringannya luas sampai ke pelosok daerah.

Harapan kami tentunya dana program Indonesia Pintar ini bisa tersalurkan ke masingmasing penerimanya,” ujar Tarmizi Tohor usai penandatangan kerja sama.

Tarmizi menambahkan, jumlah santri pondok pesantren yang menerima dana program Indonesia Pintar berjumlah 1.285 orang. Rinciannya adalah 249 orang untuk tingkat ula (SD) dan 1.036 untuk tingkat wusto (setara SMP). “Untuk tingkat ula masing-masing anak menerima Rp450 ribu dan tingkat wusto masing-masing anak menerima Rp750 ribu. Dana langsung disalurkan langsung ke rekening BRI masingmasing penerimanya,” ulasnya.

Kepala Kantor Wilayah BRI Pekanbaru Sutarno mengapresiasi kerja sama dengan Kemenag Riau dalam penyaluran dana program Indonesia Pintar.

Apalagi dengan adanya kerja sama ini, santri pondok pesantren akan lebih mengenal produk perbankan khususnya BRI. “Fungsi utama bank adalah intermediasi. BRI dalam hal ini ingin dana yang sudah dikumpulkan dari masyarakat disalurkan ke sektor produktif. BRI telah menyalurkan kredit UMKM hampir Rp8 triliunan yang diharapkan dapat meningkat-

kan taraf hidup masyarakat di Riau,” sebut Sutarno.

Sutarno menyatakan pihaknya siap mendukung keberadaan pondok pesantren agar menjadi pondok pesantren yang mandiri. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Kantor Kementerian Agama Provinsi. Riau yang mempercayakan pengelolaan dana ini di BRI. Semoga kerja sama bisa dikembangkan di masa mendatang,” harapnya.(mar)

The Premiere Juara Pertama Bintang Empat PEKANBARU (RP) - Hotel The Premiere Pekanbaru bangga saat dinobatkan menjadi juara pertama dalam melayani tamu untuk kategori Hotel Berbintang Empat. Penghargaan ini diberikan oleh Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif beberapa waktu lalu.

General Manager The Premiere Hotel Yon Hendri mengatakan, Pariwisata Award yang diberikan oleh Dinas Pariwisata tersebut adalah berupa predikat The Best Hotel, yang mana untuk kategori hotel berbintang empat diraih The Premiere, hotel berbintang 2 diraih Amaris, dan hotel berbintang 3 diraih Swiss Bell in. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT. “Penilaiannya tidak hanya tergantung pada fisik dan bangunan, tetapi juga pelayanan dan tingkat keramahan yang kami berikan,” ucap Yon, Rabu (9/12). Untuk pelayan, lanjutnya, yang istimewa dari The Premiere adalah manajemen setiap hari selalu menyajikan makanan khas Melayu di restoran, seperti mie sagu serta pisang kipas yang juga selalu diberikan ke tamu untuk oleholeh bagi mereka.

Disampaikan Yon pula, kegiatan ini adalah agenda tahu-

HUMAS THE PREMIERE FOR RIAU POS

PENGHARGAAN: General Manager The Premiere Hotel Yon Hendri memperlihatkan penghargaan Pariwisata Award yang diberikan oleh Dinas Pariwisata berupa predikat The Best Hotel untuk kategori hotel bintang empat, Rabu (9/12/2015).

nan dari Dinas Pariwisata yang diberikan kepada hotel yang dipandang berprestasi dan layak.

The Premiere Hotel memiliki 168

kamar yang terdiri dari 80 superior, 34 deluxe, dan sisanya executive room, junior suite, president suite dan penthouse.(sar)

Terbang Perdana Wings Air

Pekanbaru-JambiPalembang Kurang 12 Jam

HENDRAWAN / RIAU POS

TERBANG PERDANA: Manajemen Wings Air, mitra Travel Agen terbaik Lion Air Group Pekanbaru dan awak media berfoto dengan latar Jembatan Ampera Palembang saat terbang perdana Pekanbaru-Jambi-Palembang, Rabu (9/12/2015).

Kabar gembira bagi warga Jambi dan Palembang yang bekerja atau merantau ke Riau dan ingin setiap hari balik kampung. Maskapai penerbangan Lion Air Grup, Wings Air, membuka rute penerbangan langsung Pekanbaru - Jambi, lalu dengan pesawat yang sama juga langsung ke Palembang.

Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru hendrawan@riaupos.co.id

BILA sebelumnya ‘’Wong Kito’’ Palembang yang merantau di Pekanbaru harus transit Jakarta bila ingin pulang kampung, namun dengan Wings Air lebih sederhana.

Begitu juga bagi yang ingin ke Jambi tapi tidak mau repot lewat jalur darat. Wings Air resmi melakukan terbang perdana rute Pekanbaru - Jambi Palembang, Rabu (9/12).

Pesawat ATR pagi-pagi sekali sudah stand by di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Awak REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Media, sejumlah travel agen terbaik mitra Lion Air Group terbang sekitar pukul 7.30 WIB pagi dengan rute pertama Pekanbaru-Jambi.Pesawat warna merah putih itu hanya berhenti sebentar di Jambi, lalu terbang lagi ke Palembang.

Tidak berhenti di sini, Wings Air juga melayani rute Palembang-Lampung.

Hebatnya, dalam waktu kurang dari 12 jam rombongan ini bisa kembali lagi ke Pekanbaru dengan pesawat yang sama. Sebelum pukul 18.20 WIB, Wings Air sudah bisa landing kembali di Pekanbaru. Karena jadwal penerbangan Palembang-Jambi yang kemudian diteruskan ke Pekanbaru, sekitar pukul 15.00 WIB. Pada peluncuran terbang perdana Wings Air rute tersebut para travel agen sempat pula diajak berekreasi dan menikmati kuliner di Kota Palembang sambil melihat jembatan Ampera.

Area Manager Lion Air Group Wilayah Pekanbaru Novianti M Harahap mengatakan penerbangan ini setelah terbang pedana akan ha-

dir setiap hari. Pada penerbangan kemarin, juga sudah ramai diisi dengan para penumpang. Pada jadwal pulangnya, baik dari PalembangJambi maupun dari Jambi ke Pekanbaru, pesawat berkapasitas 72 penumpang tersebut juga hampir penuh. ‘’Sekarang masyarakat sudah bisa terbang langsung ke Jambi atau Palembang. Tiket sudah bisa didapatkan di Travel Agen di Pekanbaru,’’ sebut Novi.

Dengan ada rute baru ini diharapkan dapat membantu banyak masyarakat dan juga kalangan pebisnis yang secara rutin terbang melalui rute-rute penerbangan tersebut. Rute Pekanbaru-JambiPalembang ini disebutkan sangat membantu, terutama bagi mereka yang punya keperluan mendesak dari Pekanbaru ke Jambi atau Pekanbaru ke Palembang. Jadwal yang disediakan juga pas, karena penerbang dari Pekanbaru yang ingin ke Palembang langsung bisa Pulang Pergi (PP) pada hari yang sama, kurang dari 12 jam.(rul) TATA LETAK: WAN SARUDIN

SOCIETY

8

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

HUMAS PEMPROV FOR RIAU POS

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan dan Kajati Riau Susdiarto Agus Praptono meninjau pilkada serentak di Kabupaten Rohil, kemarin.

Pilkada Riau Aman dan Lancar Forkopimda Tinjau TPS di 4 Daerah PEKANBARU (RP) - Pesta demokrasi di tanah air secara serentak Rabu (9/12) sudah terlaksana. Demikian pula di Provinsi Riau yang berlangsung di sembilan kabupaten/kota untuk pemilihan bupati

dan wali kota serta wakilnya. Secara menyeluruh pelaksanaan pilkada di Riau dipastikan berjalan lancar dan aman.

Dipastikan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman setelah meneri-

ma laporan dari kepala daerah di sembilan kabupaten/kota yang menggelar pilkada. Kemudian bersama unsur Forkompimda Provinsi Riau, seharian kemarin Plt Gubri juga meninjau langsung beberapa TPS di empat daerah guna memastikan pelaksanaan berjalan aman,

lancar dan tertib. “Dari hasil pantauan, semua berjalan lancar dan aman. Tadi sudah lihat juga antusias masyarakat cukup baik dalam memilih,� kata Plt Gubri usai meninjau TPS di Duri, Kabupaten Bengkalis.

Didampingi Kapolda Riau Brig-

jen Pol Dolly Bambang Hermawan, Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi, Kajati Riau Susdiarto Agus Praptono. Plt Gubri melakukan tinjauan pelaksanaan pencoblosan pilkada serentak di empat daerah.

Menggunakan helikopter berangkat dari markas TNI AU Lanud

Roesmin Nurjadin Pekanbaru sekitar pukul 08.00 WIB, langsung menuju Kabupaten Rohul. Kemudian dilanjutkan kunjungan ke Kabupaten Rokan Hilir. Lalu siang hari tiba di Dumai dan makan siang di sana, kemudian kunjungan terakhir di Duri, Kabupaten Bengkalis.(egp)

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Danrem 031/ WB Brigjen TNI Nurendi, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan dan Kajati Riau Susdiarto Agus Praptono meninjau pilkada serentak di Desa Bangko Barat, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman bersalaman dengan petugas pilkada di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan meninjau pilkada serentak di TPS 26 Desa Bangko Barat, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman dan Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, saat meninjau TPS 11 Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau, Bengkalis.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman didampingi Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, saat meninjau TPS 11 Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau, Bengkalis.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman didampingi Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, melihat papan pemilih saat meninjau TPS 10 Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Bengkalis.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie, Danrem 031/ WB Brigjen TNI Nurendi, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan dan Kajati Riau Susdiarto Agus Praptono di Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Bengkalis.

REDAKTUR: MONANG LUBIS

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman bersama Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, bersalaman dengan panitia saat meninjau TPS 11 Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Bengkalis.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

SUMBAGUT

9

Hitung Cepat LSI, Paslon IP-NA Menang Laporan RPG, Padang

PASANGAN calon (paslon) gubernur-wakil gubernur nomor urut 2 (dua) Irwan Prayitno-Nasrul Abit mengungguli paslon nomor urut 1 (satu) Muslim KasimFauzi Bahar (MK-FZ) berdasarkan hasil quick count (hitung cepat, red) sejumlah lembaga survei dengan margin sampai 20 persen.

Pasangan diusung PKS dan Partai Gerindra itu, berdasarkan hitungan cepat Metro TV berhasil memperoleh suara 59,03 persen dengan suara masuk 99 persen. Sedangkan MK-FZ hanya memperoleh 40,97 persen. Hitungan tak jauh beda dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) IP-NA berhasil memperoleh suara 59,17 persen, sedangkan MK-FZ hanya 40,83 persen dengan suara masuk 97,75 persen.

Klaim kemenangan juga diutarakan Tim Pemenangan IP-NA. Pasangan IP-NA diklaim berhasil meraih 60,51 persen. Sedangkan MK-FZ hanya memperoleh 39,54 persen. Satu-satunya kekalahan yang diperoleh pasangan ini hanyalah di wilayah Padangpariaman dan Kota Pariaman. Di daerah ini, MK-FZ unggul dengan 57,79 persen dan IP-NA hanya 42, 21 persen. Khusus Padang, IP-NA menang dengan 66,72 persen dan MK-FZ 33, 28 persen.

“Partisipasi pemilu saat ini hanya 57,60 persen dan data masuk 84,50 persen. Data error 1 persen, untuk sampel ada 440,” ujar Irwan Prayitno di Posko Relawan IP-NA Jalan Rokan, GOR H Agus Salim, Padang, Rabu (9/12) sore. Dalam kesempatan itu, Irwan didampingi Nasrul Abit berserta istrinya masing-masing.

Biarpun begitu, Irwan me-

nyebutkan bahwa pihaknya tetap menunggu hasil real count KPU Sumbar. “Ini bukan pidato kemenangan saya, ini adalah hitungan cepat. Kami tahu diri bahwa hasil final itu adalah dari keputusan KPU Sumbar dan untuk real count-nya akan diumumkan besok,” ujar Irwan.

Menyikapi ini, Juru Bicara Paslon MK-FZ, Gusfen Khairul mengaku tetap bersyukur pilkada berjalan baik dan damai. “Kami juga menghormati hasil-hasil yang dilansir berbagai lembaga apakah hitungan cepat atau exit pool. Kami menghormati bagian dari upaya informasi dalam pilkada,” kata Gusfen Khairul.

Tim MK-FB sendiri, tambah Gusfen, memiliki perhitungan real count sendiri berlangsung di Media Center Hotel Basko.

“Sudah hampir 5.000 TPS yang sudah selesai. Insya Allah sam-

baik, meski ada beberapa kelemahan. ‘’Misalnya DPT yang tidak sempurna, ada pemilih yang tidak berhak namun masih tercatat,’’ terangnya saat dikonfirmasi kemarin.

Kemudian, masih ada pemilih yang tidak berhak namun berusaha ikut mencoblos di TPS menggunakan surat pindah. ‘’Untungnya KPPS mengerti dan tanggap bahwa itu tidak boleh digunakan. Akhirnya dia tidak bisa memilih,’’ lanjutnya.

Sementara itu, Mendagri Tjahjo Kumolo lebih fokus membahas money politics. Menurut dia, dengan kondisi pilkada yang tenang seperti kemarin ternyata masih saja ada yang berani melakukan praktik politik uang. Hal itu harus menjadi evaluasi ke depan, khususnya dalam revisi UU Pilkada.

UU harus tegas dalam menindak praktik politik uang. ‘’Usulan saya, salah satu opsinya ya harus gugur,’’ ujar Tjahjo dalam keterangan persnya kemarin. Pihaknya akan membahas secara khusus dengan DPR. Dia mencontohkan di Semarang. ‘’Partisipasi tinggi, namun politik uang juga tinggi,’’ lanjutnya. Cukup banyak juga yang tertangkap.

Pihaknya sangat peduli dengan persoalan politik uang, karena hal itu sangat berpengaruh terhadap kualitas calon yang dihasilkan. ‘’Pejabat korupsi itu awalnya dari sini (politik uang, red),’’ tambah mantan Sekjen PDIP itu.

Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarul Zaman juga menilai proses pemungutan suara kali ini berjalan dengan cukup baik. ‘’Memang ada lima daerah yang terpaksa ditunda, tapi itu karena proses pegadilan,’’ terangnya. Sejak awal, pihaknya sudah mengingatkan KPU dan Bawaslu agar menyelesaikan persoalan tersebut. Namun ternyata berujung di pengadilan.

Karena itu, dia berharap penundaan itu tidak berlangsung lama. ‘’Kalau bisa mudah-mudahan pemungutan suara tetap bisa berlangsung tahun ini,’’ lanjutnya. Meskipun mustahil mengintervensi proses pengadilan, secara terbuka dia berharap proses peradilan bisa berlangsung lebih cepat sehingga pelaksanaan pilkada memiliki dasar hukum yang kuat.

Terpisah, guru besar FISIP UI

Muhammad Budyatna menilai hasil sementara pilkada serentak yang telah tergambar dari hasil quick count sejumlah lembaga survei, masih menggambarkan kualitas demokrasi di Indonesia belum di titik ideal. Fenomena itu terlihat dari masih munculnya kandidat-kandidat kepala daerah bermasalah di sejumlah wilayah yang menang. ‘’Ini PR bersama, ini realitas yang harus pula disadari bersama,’’ kata Budyatna, saat dihubungi, kemarin.

Dia memandang, kenyataan masih menangnya sejumlah kandidat bermasalah tersebut dalam pilkada sulit dilepaskan dari kemungkinan politik uang yang dilakukan. ‘’Kita memang tidak boleh menutup mata bahwa ada calon yang memang berkualitas dan akhirnya menang. Tapi kalau dicermati, juga tidak sedikit yang seharusnya tidak terpilih, tapi tetap bisa menang,’’ katanya.

Mantan Dekan FISIP UI itu menambahkan, bahwa tidak bisa dipungkiri kalau politik uang masih efektif di banyak daerah.

Hal itu disebabkan karena tingkat kesejahteraan dan pendidikan sebagian masyarakat di wilayah tersebut juga tidak baik. ‘’Kuncinya ya dua itu, kalau dua hal itu tidak ada, dikasih Rp50 ribu sampai Rp100 ribu saja sudah cukup untuk diarahkan pilihannya. Ini realitas, situasi ekonomi juga memang sedang susah sekarang,’’ bebernya.

Sementara itu Perkumpulan untuk pemilu dan demokrasi (Perludem) mengatakan banyaknya petahana (incumbent) yang memenangkan pilkada lebih karena diuntungkan ‘’mencuri’’ start kampanye selama masa kepemimpinan.

Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini mengatakan para incumbent selama ini juga dengan birokrasi yang paham seluk belum penganggaran dan pembangunan. Pengetahuan itu yang membuat mereka diuntungkan dalam membangun citra ke publik. ‘’Sederhananya, modal kompetisi mereka secara alamiah lebih kuat,’’ terang Titi.

Lingkaran Survey Indonesia (LSI) punya pandangan lain soal kemenangan mutlak para incumbent. Menurut mereka para incumbent sejak awal memang secara survei tingkat kepuasan kinerja nilainya di atas 80 persen.

pai besok selesai,” ucapnya.

Sampai pukul 18.00 WIB, menurutnya, MK-Fauzi unggul 51 persen, sementara IP-NA hanya 49 persen.

Menurutnya, angka tersebut bisa turun naik, karena perhitungannya belum sampai 100 persen. “Masih ada sekitar 6.000 TPS lagi belum menyerahkan hasilnya,” tuturnya. Dia menegaskan bahwa tim MK-FZ tetap menunggu hasil perhitungan manual dari seluruh tingkat pelaksanaan pilkada sampai KPU Sumbar nantinya. “Kami berharap pendukung, saksi juga menghormati proses tersebut,” imbaunya.

Sementara berdasarkan hasil perhitungan sementara KPU Sumbar berdasarkan rekapitulasi C-1 hingga pukul 20.00 WIB, pasangan MK-FZ meraih 36.308 suara (41,74 persen) dan IP-NA meraih 50.681 suara (58,26 pers-

en). Perolehan itu baru didapatkan dari 461 dari 11.121 TPS di Sumbar atau sekitar 4,15 persen dari total TPS. KPU Klaim Berjalan Aman KPU Sumbar menyebutkan pelaksanaan pilkada secara umum berjalan aman dan tertib.

Namun, bukan berarti semuanya berjalan tanpa kendala. “Kendala itu misalnya datang dari Kabupaten Dharmasraya, berupa pemilih yang diketahui di dua tempat. Berkat kesigapan kawankawan di TPS, aksi itu bisa diatasi,” sebut Ketua KPU Sumbar, Amnasmen, Rabu (9/12).

Kendala lainnya, tambah Amnasmen, kekurangan surat suara di beberapa TPS di Padang, namun jumlahnya tidak signifikan. “Hal itu bisa diatasi dengan pengiriman surat suara dari TPS terdekat, atau membagi pemilih yang belum mencoblos ke TPS berdekatan. Na-

mun, begitu tetap dibuat berita acaranya,” sebut mantan Ketua KPU Kota Solok itu.

Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI) Sumbar, Edi Indrizal mengaku, tak menafikan penurunan pastisipasi pemilih.

“Penyebabnya kompleks, gagalnya parpol menampilkan kontestan kandidat lebih bermutu dan aspiratif di mata rakyat, serta diabaikannya partisipasi masyarakat sejak masa pre-election,” ujarnya.

KPU kurang profesional dan kurang optimal dalam melakukan sosialisasi pilkada. Selanjutnya, parpol kurang menjalankan fungsinya melakukan pendidikan politik dan sosialisasi pilkada kepada warga. “Bahkan, kalah aktif dibandingkan pemerintah,” ujarnya.

Kondisi ini, menurutnya, berimplikasi pada penyebab keem-

pat yakni mesin politik kontestan minim bekerja secara sistematis, dan tidak memadai. “Selain itu, juga akibat menurunnya animo publik terhadap politik dan elite politik. Makanya, pilkada ini cenderung menghasilkan pemenang yang bukan terburuk, tetapi juga tidak terbaik,” jelasnya.

Golput masih Tinggi Hal menarik dari pelaksanaan pilkada kali ini, menurut Edi, kemungkinan meningkatnya suara tidak sah dibandingkan pemilu sebelumnya. “Walau mereka tetap datang ke TPS, namun takut kertas suara mereka disalahgunakan. Makanya, di bilik suara mereka mencoblos keduanya, karena sesungguhnya sikap mereka juga golput,” terang dia.(zil/mng)

Masyarakat mungkin sudah melupakannya,’’ katanya. Selain itu sosok Zulkifli Nurdin, ayah Zumi Zola, dikenal masyarakat sebagai gubernur Jambi yang sukses.

Adjie Alfaraby menambahkan, sejumlah kontestan yang sempat diisukan terlibat masalah pidana memang diuntungkan beberapa hal. Dia mencontohkan Airin yang selama ini dikaitkan dengan korupsi Dinasti Ratu Atut. ‘’Airin itu tertolong tingkat kepuasan kinerja. Dari situ masyarakat menganggap tidak ada kaitan dengan apa yang terjadi pada kakak ipar dan suaminya,’’ ujarnya.

Selain Airin dan Zumi Zola, Olly Dondombey (calon Gubernur Sumut) selama ini juga dikaitkan dengan kasus korupsi Hambalang. Olly pernah disebut menerima gratifikasi dari PT Adhi Karya (kontraktor Hambalang) berupa voucher dan furnitur.

Adjie mengatakan terkait Olly kemungkinan tingkat pengetahuan masyarakat yang kurang. ‘’Bisa karena tingkat pengetahuan masyarakatnya atau memang mereka tidak percaya dengan isu tersebut,’’ ujarnya.

Terkait rendahnya angka partisipasi publik, Adji mengatakan KPU perlu melakukan evaluasi terhadap sejumlah kebijakannya.

Salah satunya kebijakan pencetakan dan pemasangan alat peraga kampanye (spanduk, baliho dan sejenisnya) yang dilakukan sendiri oleh KPU. ‘’Kami melihat hal itu mengurangi euforia pilkada sekarang ini,’’ ujarnya. Dia mencontohkan kebijakan pemasangan alat peraga satu desa satu alat peraga.

Padahal desa tersebut wilayahnya cukup luas. Akhirnya sosialisasi pilkada dan para kontestannya tidak terbaca masyarakat.

Namun, LSI menyebut hal itu bukan faktor utama. Yang utama menurut mereka ialah geliat kontestasi para kandidat sendiri.

Lantaran banyak kandidat yang kekuatannya tidak sepadan dengan petahana, maka persaingan merebut suara publik kurang sengit. ‘’Kalau persaingan antar kandidat sengit, mereka pasti berebut pemilih seluas-luasnya,’’ terang Adji.(dyn/gun/wan/byu/ mia/idr/jpg)

Menang Jangan Jemawa, Kalah Jangan Ngamuk Sambungan dari hal.1 ‘’Pilkada hari ini adalah kegembiraan politik yang kita meriahkan bersama-sama,’’ tutur Presiden Jokowi, dalam cuit-nya di akun twitter resmi miliknya, Rabu (9/12). Karena itu pula, menurut dia, apapun hasil pilkada serentak juga harus disikapi semua dengan baik. ‘’Yang menang jangan jemawa, yang kalah jangan ngamuk,’’ pesan Jokowi.

Selama seharian kemarin, Presiden berada di Istana Bogor.

Sempat ada rencana Presiden turut meninjau langsung pelaksanaan sejumlah pilkada di beberap daerah. Namun, rencana tersebut batal dilaksanakan.

Lancar dengan Berbagai Catatan Di bagian lain, pelaksanaan pemungutan suara di 264 daerah Rabu (9/12) secara umum diklaim oleh KPU berlangsung lancar. Tolok ukurnya adalah tidak ada kejadian luar biasa yang menggagalkan proses pemungutan suara di sebuah TPS. Di seluruh TPS, pemungutan dan perhitungan suara berhasil dilaksanakan hingga selesai.

Komisioner KPU Arief Budiman menjelaskan, KPU hingga semalam hanya mendapatkan satu laporan kendala di salah satu kabupaten di Sulawesi Tenggara. Sebuah TPS di Kabupaten tersebut kekurangan surat suara. ‘’Mengapa, ternyata saat menyortir dan menghitung ternyata kurang. Tapi itu hanya di satu TPS,’’ terangnya.

Pihaknya mendapati laporan adanya praktik money politics di 58 daerah. Namun, berdasarkan telaah, persentasenya kecil. Di 58 daerah tersebut kejadiannya hanya terjadi di beberapa tempat sehingga secara nasional tidak signifikan.

Begitu pula soal C6 yang dilaporkan bermasalah di beberapa daerah, mantan anggota KPU Jatim itu menganggapnya tidak signifikan dan hanya bersifat kasuistik. ‘’Kalau hanya kasus kecil, jangan-jangan itu problem personal. Peyelenggara di daerah itu saja yang tidak bisa mengimplementasikan,’’ lanjutnya.

Hal senada disampaikan Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak. Menurut dia, secara umum proses pemungutan dan perhitungan suara berjalan dengan

REDAKTUR MONANG LUBIS

Selain itu lawan tanding para incumbent dalam pilkada serentak ini juga kurang kuat. ‘’Kurang kuat secara figur dan finansial.

Bahkan ada yang terkesan lawan tandingnya asal ikut saja,’’ ujar peneliti LSI Adjie Alfaraby.

Lawan tanding incumbent yang kurang kuat itu muncul sejak proses pencalonan. Sejak awal banyak partai politik yang memberikan rekomendasi dukungan para incumbent yang tingkat popularitasnya tinggi.

Dari situ akhirnya tidak muncul kandidat-kandidat kuat yang menjadi lawan tanding incumbent. ‘’Contohnya banyak di Surabaya, Banyuwangi, dan Kutai Kartanegara,’’ ujarnya.

CEO Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan mengatakan, kemenangan petahana dalam pilkada bukan fenomena baru. Petahana memiliki banyak keuntungan yang bisa membuat potensinya menang semakin besar.

Seperti sudah membangun komunikasi dengan jajaran birokrasi, memiliki track record mengurus masyarakat, dan se-

bagainya. ‘’Selama petahana itu tidak memiliki rekam jejak buruk, potensi memenangi pilkada tidak berkurang,’’ ujar Djayadi.

Djayadi mengatakan memang ada sejumlah petahana yang sempat dirundung masalah sehingga diprediksi kalah dalam pilkada. Dia mencontohkan Walikota Tangerang Selatan Airin yang ternyata menurut hasil hitung cepat mengungguli dua pesaingnya. ‘’Keluarga Airin sempat kena isu korupsi.

Tetapi karena lawannya tidak kompetitif, dia menang menurut versi hitung cepat,’’ jelas dia.

Terkait dengan pertarungan kursi Gubernur Jambi yang menurut versi hitung cepat dimenangi pasangan Zumi Zola dan Fachrori Umar, dia mengatakan tidak bisa disebut petahana melawan bukan petahana. ‘’Zumi Zola itu juga petahana,’’ katanya. Dia menjelaskan Zumi Zola sebelumnya adalah Bupati Tanjung Jabung Timur dan pasangannya Fachrozi adalah Wakil Gubernur Jambi.

Menurutnya meskipun Zumi Zola sempat digoyang isu asmara, itu kasusnya sudah lama sekali. ‘’Kasusnya itu terjadi 2012 lalu.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

BATAM__ Agung: Tunggu Hasil Resmi ___

BATAM (RP) - Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana ditemani Wali Kota Batam Ahmad Dahlan meninjau TPS di Punggur dan Perumahan Marcelia Batam Centre, kemarin.

Di salah satu TPS yang ditinjau Agung Mulyana di Marcelia, pasangan Sani-Nurdin menang. Di Marcelia, partisipasi pemilih tinggi. ”Kita harapkan pilkada ini akan berjalan damai. Partisipasi pemilih juga sebagian tinggi. Di sini, partisipasinya 80 persen,” harap AGUNG MULYANA Agung.

Berbeda dengan di TPS yang ditinjau di Punggur. Sekitar pukul 11.30 WIB, partisipasi pemilih diakui baru 30 persen. ”Waktu tinggal 1,5 jam lagi, tapi pemilih masih segitu. Makanya saya minta habis salat, agar warga dipanggil memilih melalui pengeras suara di masjid,” kata Agung saat itu.

Di sisi lain, Agung mengharapkan agar pilkada berjalan damai hingga keluar putusannya. Sementara terkait penempatan aparat keamanan bersenjata di beberapa sudut di Batam tujuannya untuk menjaga keamanan. ”Itu langkah antisipasi. Sekarang tenang, tapi kan kalau perhitungan yang bergejolak. Jadi perlu antisipasi,” jelasnya.

Agung juga berharap agar hasil quick count tidak ditanggapi berlebihan. Disebutkannya, hasil quick count bukan menjadi alat ukur kemenangan atau kekalahan. ”Itu jangan ditanggapi sebagai kemenangan atau kekalahan. Itu bukan pedoman. Sabar saja, tunggu hasil resmi. Karena kita juga menunggu dari pulau-pulau.

Jangan terburu-buru menyampaikan kami menang,” imbaunya.(mbb/cr23/rpg)

Rudi Unggul Telak Versi LSI BATAM (RP) - Perolehan suara calon wali kota nomor urut 1 Rudi-Amsakar Achmad unggul jauh dari pesaingnya calon nomor urut dua, Ria Saptarika-Sulistyana.

Berdasarkan quick count dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Jaringan Isu Publik (JIP), Rudi-Amsakar menang dengan persentasi 60,38 Persen sedangkan RiaSulis hanya 39,62 persen.

Miftah Khairi Amrillah, TI reset LSI mengatakan hasil quick count itu diperoleh dengan jumlah TPS yang menjadi sampel sebanyak 280 TPS. Di mana data yang sudah terkumpul sampai 98,21 persen. “Jadi pasangan Rudi dalam hal ini unggul telak. Kalau margin error yang kita buat ini maksimal 1 persen,” katanya.

Menurut Miftah, jika dalam data sampai 100 persen masuk pun, hasil quick count itu tidak akan berubah drastis. “Biasanya dalam pengalaman kita sebelum-sebelumnya, bahwa kalau ada perubahan itu sangat kecil.

Paling satu persen turun atau pun satu persen naik,” katanya.

LSI menggunakan relawan untuk pengumpul data yang sudah profesional di 280 TPS sampel. Ditambah dengan koordinator wilayah dan spot chek lebih dari 50 orang.

Tetapi Miftah menyayangkan jumlah partisipasi pemilih dalam Pilkada ini sangat minim, yakni hanya sekitar 50,24 persen. “Jadi hampir di semua TPS sepi. Kita tidak tahu apa penyebabnya. Tetapi pastinya, banyak penyebabnya,” katanya.(ian/rpg)

DALIL HARAHAP/RPG

MASUKKAN SURAT SUARA: Warga Telukpandan (Sintai) Tanjunguncang, Batuaji memasukkan surat suara ke kotak suara di TPS 34 saat pencoblosan calon Gubernur Kepri dan calon Wali Kota Batam di aula serbaguna, Rabu (9/12/2015).

Sanur Unggul Versi Quick Count Kubu SAH: Hasil Pilkada Belum Final Laporan RPG, Tanjungpinang

PASANGAN calon GubernurWakil Gubernur Kepri, HM Sani-H Nurdin Basirun (Sanur) unggul sementara di Pilkada Kepri berdasarkan perhitungan cepat atau quick count yang dilakukan Charta Politika, usai pencoblosan, Rabu (9/12).

Data ini disampaikan kepada tim pemenangan Sanur di posko pemenangan di Batam, kemarin. Charta Politika mengambil sampel di 300 TPS. Adapun perolehan suara Sanur sekitar 52,3 persen. Sedangkan perolehan suara pasangan calon GubernurWakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo-H Ansar Ahmad (SAH) 47,7 persen.

Sani Tak Ada Beban Usai mencoblos, HM Sani berserah kepada Sang Maha Pencipta siapa yang akan menang di Pilkada Kepri 2015 ini. Itu juga yang membuat

dirinya tidak ada beban sama sekali dalam menghadapi pencoblosan kemarin. ”Tidak ada perasaan gugup atau apa. Karena kita sudah berusaha dan berikhtiar. Saya optimis, tapi tidak yakin (menang, red) karena itu semua sesuai kehendak Allah,” ujarnya usai mencoblos di TPS 03 Kelurahan Kampung Baru, Rabu (9/12).

Saat itu, Sani enggan untuk memprediksi jumlah perolehan suara untuknya di pilkada serentak kali ini. Sama halnya dengan hasil survei perolehan suara sejak beberapa hari belakangan ini beredar di tengah masyarakat. ”Kalau survei pasti akan sama-sama

tertinggi,” sebutnya.

Dikatakannya, untuk mengantisipasi tindak kecurangan dalam pemilihan kali ini, pihaknya sudah menebar saksi di tiap TPS. ”Kita pakai dua pola. Ada yang horizontal dan vertikal,” tuturnya.

Sani mengatakan, setelah memberikan hak suaranya, ia beserta keluarga dan timnya akan berkeliling ke setiap TPS di Tanjungpinang dan Batam untuk memantau proses pemilihan dan penghitungan suara.

Waktu itu, Sani berharap seluruh proses perhitungan suara dapat berjalan kondusif. ”Jangan karena perbedaan di bilik suara, persau-

daraan kita jadi hancur,” imbaunya.

Saat mencoblos, kemarin, Sani didampingi istrinya Aisyah Sani beserta anaknya Rini dan tiga orang cucunya.

Sani sempat menyaksikan sejenak proses pemilihan di TPS 03 RT 03/RW 01 Kelurahan Kampung Baru.

Soerya Nyoblos Ditemani Keluarga Soerya Respationo menggunakan hak suaranya di TPS 3 Baloi Permai, Batam Kota.

Soerya datang ke TPS ditemani istrinya Rekaveny Soerya dan anak-anaknya.

Usai menggunakan hak pilihnya, Soerya memilih memantau kondisi TPS di sekitar Taman Dutamas, Batam Centre. Dari hasil perhitungan suara di TPS 3 tempatnya memilih, pasangan SAH menang dengan perolehan 279 suara. Sedangkan Sanur

memperoleh 27 suara.

Soerya tidak banyak bicara saat itu. Ia sempat mengatakan, mereka mengawal penghitungan suara. ”Kami siapkan saksi dua kali dari jumlah TPS yang disiapkan,” kata Soerya.

Calon Gubernur Kepri HM Soerya Respationo dan kuasa hukum DPP PDI Perjuangan, Sirra Prayuna, masih optimis akan menang di Pilkada Kepri meski quick count mengunggulkan Sanur. Kuasa hukum dari DPP PDIP untuk pilkada serentak, Sirra Prayuna menilai jika hasil pilkada belum final.

Di sisi lain, Sirra mengatakan, harapan mereka masih ada dari pulau-pulau. ”Kami masih optimis. Kan masih ada suara dari pulau-pulau. Kalau hasil, kami tidak mau gegabah untuk mempublikasikan,” kata dia.(cr23/dlp/mbb/bas/fre/ mas/ais/yon/mng)

KPU Umumkan Pemenang 30 Desember TANJUNGPINANG (RP) Untuk sementara, pasangan Sanur masih diunggulkan memenangi Pilkada Kepri.

Namun, pemenang resminya akan diumumkan KPU Kepri, 30 Desember mendatang.

Ketua KPU Kepri Said Sirajudin mengatakan, rekapitulasi suara Pilkada Kepri akan dirampungkan, pada 23 Desember mendatang. ”Kalau tidak berubah, 30 Desember kita umumkan,” ujar Said Sirajudin, kemarin.

Dijelaskannya, penghitungan surat suara dilakukan, Rabu (9/12). Paling lambat pukul 24.00 WIB, semua surat suara sudah harus diserahkan KPPS ke Panitia Pemungutan Suara (PPS).(dri/rpg)

REDAKTUR: MONANG LUBIS

TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

Sambungan dari hal.1 masing. Di sisi lain, Riau Pos juga berhasil menghimpun hasil sementara berdasarkan data desk pilkada beberapa daerah.

Di Kabupaten Bengkalis, cabup nomor urut 1 Amril Mukminin menang telak di TPS 3 Desa Muasa Basung. Dari 376 warga yang menyalurkan hak pilihnya, pasangan Amril-Muhammad meraup 368 suara (98,9 persen). Pesaingnya Herliyan Saleh-Riza Pahlevi meraih tiga suara. Sedangkan Sulaiman ZakariaNoor Charis Putra kebagian satu suara.

Cabup nomor urut 3 Sulaiman Zakaria meraih suara terbanyak di tempat dia mencoblos di TPS 11 Kelurahan Kota, Bengkalis. Paslon Sulaiman-Noor Charis meraih 185 suara. Posisi kedua ditempati Herliyan-Riza 32 suara, sementara AmrilMuhammad memperoleh 27 suara.

Di TPS 10 Kelurahan Rimba Sekampung, tempat Herliyan mencoblos, Herliyan-Riza hanya meraih 63 suara. Sisanya diambil pasangan Sulaiman-Noor Charis 162 suara dan Amril-Muhammad 31 suara.

Ketua PPK Mandau, Nazaruddin alias Munir yang dikontak malam tadi mengaku belum bisa memberikan keterangan terkait perolehan suara sementara masing-masing paslon di Mandau. “Datanya belum bisa kami beri. Ini sedang ada masalah pula di Kelurahan Air Jamban,” ucapnya.

Berdasarkan data acak yang diambil Riau Pos dari sejumlah TPS di beberapa kelurahan di Mandau, paslon Amril-Muhammad mendominasi perolehan suara. Perbedaan angka antara pasangan nomor urut 1 dengan nomor urut 2 dan 3 tampak mencolok.

Meski datanya masih bersifat sementara, tim pemenangan dari dua paslon mengklaim pasangan usungannya unggul dalam Pilbup Bengkalis.

Ketua Tim Pemenangan AmrilMuhammad, dr H Fidel Fuadi Dt Majo Basa mengaku, pasangan nomor urut 1 akan memenangi Pilbup Bengkalis tahun ini. “Untuk tingkat kabupaten, berdasarkan data, pasangan kita unggul dengan perolehan suara 56 persen. Sementara pasangan nomor urut 2 dan 3, masing-masing meraih suara 23 persen dan 21 persen,” kata Fidel malam tadi.

Sementara Ketua Tim Pemenangan Sulaiman-Noor Charis, Kaderismanto yang dikontak terpisah juga mengklaim, pasangan nomor urut 3 menang akumulatif di enam kecamatan. Masing-masing di Rupat dan Rupat Utara, Bengkalis dan Bantan, serta di Bukit Batu dan Siak Kecil.

“Keunggulan kumulatif di enam kecamatan itu masih berdasarkan data sementara yang didasarkan pada SMS yang masuk dari para saksi. Angka riilnya, tentu kita masih menunggu formulir C1. Sedangkan untuk dua kecamatan, Mandau dan Pinggir, kami masih mengumpulkan data. Soalnya, data dari sejumlah desa belum masuk,” ujar Kaderismanto.

Sementara Heru Wahyudi, Ketua Tim Pemenangan Herliyan-Riza dari jalur partai, HP-nya tidak menyambung saat dihubungi. Riau Pos juga belum berhasil mengontak ketua tim pemenangan Herliyan-Riza di Mandau, H Nasrul Nawawi malam tadi.

Ketua PPK Pinggir, Abdul Rahman yang dikontak Rabu (9/12) petang menyebut perolehan suara sementara untuk Kecamatan Pinggir, pasangan Amril-Muhammad memimpin perolehan suara. “Namun data ini hanya bersifat sementara, bukan data resmi,” tegasnya.

Rokan Hilir Di Rokan Hilir (Rohil), paslon nomor urut 2 Suyatno-Jamiluddin memimpin perolehan suara sementara. Berdasarkan informasi yang dirangkum di lapangan, paslon yang terkenal dengan jargon Sudin ini menang setidaknya pada 9 kecamatan dari total 15 kecamatan di Rohil.

Raihan suara Sudin pun tinggi karena menang di daerah dengan jumlah pemilih tinggi seperti di Kecamatan Bagan Sinembah Raya, Bagan Sinembah dan Bangko.

Informasi diperoleh dari sejumlah tim pemenangan malam tadi, paslon Sudin menang di Bagan Sinembah Raya dengan perolehan 4.169 suara, disusul paslon nomor urut 4 Herman Sani-Taem Pratama (2.130) suara dan nomor urut 1 Wan Saymsur Yus Helmi Yazid (1.132) suara, dan terakhir nomor urut 3 Syafruddin-M Ridwan (978) suara.

Di Kecamatan Simpang Kanan nomor urut 2 (4.983) suara, disusul nomor urut 3 (2.397) suara dan nomor urut 4 (2.397) suara dan terakhir nomor urut satu (624) suara. Di Kecamatan Bagan Sinembah nomor urut 2 (12.172), nomor urut 4 (10.377), nomor urut 3 (5.779) dan terakhir nomor urut 1 (4.562) suara.

Di Kecamatan Bangko Pusako, nomor urut 2 (11.123 suara), nomor urut 4 (6.148), nomor urut 1 (3.927), nomor urut 3 (2.239) suara.

Di Kecamatan Tanjung Medan, paslon nomor urut 2 (5.415), nomor urut 4 (4.702), nomor urut 1 (2.912) dan nomor urut 3 (1.830) suara. Kemudian Kecamatan Sinaboi paslon nomor urut 1 (363), nomor urut 2 (3.069), nomor urut 3 (1.013) dan nomor urut 4 (1.495) suara.

Di Kecamatan Pasir Limau Kapas, perolehan suara nomor urut 1 (513) suara. Paslon nomor urut 2 (4.429), nomor urut 3 (3.906) dan nomor urut 4 (2.953) suara. Data-data ini seperti disampaikan tim koalisi Sudin, Artudianto melalui rilis kepada wartawan kemarin. Selain itu informasi dirangkum Riau Pos juga dari desk pilkada kecamatan.

Di Kecamatan Bangko, paslon Sudin diperkirakan juga menang. Hal ini terungkap saat ditanyakan kepada PPK Bangko, Firdaus. “Namun hasil rekap belum bisa diketahui karena beberapa hari ke depan baru bisa diketahui. Yang jelas info di lapangan nomor 2 unggul,” ujarnya.

Adapun paslon Sudin kalah pada sejumlah kecamatan, namun dengan selisih relatif tipis. Di antaranya di Kecamatan Batu Hampar nomor 1 mendapatkan 329 suara, paslon nomor urut 2 sebanyak 1.030 suara, pasangan nomor urut 3 sebanyak 669 suara dan pasangan nomor urut 4 mendapatkan suara 1.731 suara.

Sedangkan di Kecamatan Rantau Kopar nomor urut 1 sebanyak 1.060 suara, nomor urut 2 sebanyak 809 suara, nomor urut 3 sebanyak 371 suara dan nomor urut 4 sebanyak 387 suara.

Pelalawan Di Pelalawan, dua paslon sama-

sama menang di TPS tempat mereka mencoblos. Cabup nomor urut satu HM Harris yang memilih di TPS 9 unggul atas pasangan Zukri Misran-Annas Badrun (ZA), 134 berbanding 78 suara. Di TPS 23 tempat Zukri mencoblos, ZA menang meyakinkan perolehan suara 183 berbanding 15 suara.

Namun untuk mendapatkan data valid perolehan suara, kedua paslon melakukan penghitungan di posko masing-masing. Tim Harris-Zardewan (Haza) menggelar penghitungan di kantor Golkar melalui penghitungan real count. Dan hingga pukul 16.30 WIB, data yang diperoleh paslon nomor 1, Haza mengklaim meraih suara dengan persentase 51,18 persen dan paslon nomor dua 48,82 persen.

Sedangkan tim ZA juga melakukan penghitungan secara manual melalui saksi yang ada di seluruh TPS di 12 kecamatan. Di mana cabup nomor urut 2, H Zukri Misran yang ditemui di posko penghitungan di samping kediamannya di Jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci, mengaku unggul dari paslon dari nomor satu.

“Hasil sementara kami unggul.

Tapi jumlah pastinya masih dilakukan penghitungan karena saksi belum memberikan laporan secara lengkap,” ujarnya.

Ketua Tim Koalisi Haza, Zulmizzan Assegaff mengatakan, bahwa dari data hitungan internal baik real count maupun hitungan manual, pasangan Harris-Zardewan menang dalam pilkada 2015 ini.

“Kami akan jelaskan informasi yang simpang siur, bahwa menurut perhitungan internal kami, pasangan Haza menang dalam pilkada ini,” terang Zulmizzan Assegaf kepada Riau Pos. Rokan Hulu Di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), masing-masing pasangan calon juga unggul di TPS mereka memilih. Seperti cabup nomor urut 1 H Hafith Syukri MM yang mencoblos di TPS 10 RT 3/RW 7 Kelurahan Ujungbatu, pasangan Hafith-Nasrul meraih 235 suara. Disusul paslon nomor urut 2 Suparman-Sukiman 16 suara dan paslon nomor urut 3 SyafaruddinErizal 12 suara.

Di TPS 2 Desa Kepenuhan Hulu tempat cabup Syafaruddin mencoblos, pasangan nomor urut 3 Syafaruddin Poti-Erizal menang telak 131 suara. Disusul paslon nomor urut Suparman-Sukiman 42 suara, dan paslon nomor urut 1 Hafith SyukriNasrul HAdi dengan 41 suara.

Sementara Suparman-Sukiman tidak menyalurkan hak suaranya, karena tidak terdaftar di dalam DPT Pilkada Rohul. Dalam pada itu, di TPS 1 Desa Babussalam Kecamatan Rambah, di mana tempat Bupati Rohul Drs H Achmad MSi beserta istri Hj Magdalisni mencoblos, paslon nomor 1 meraih 175 suara, paslon nomor 2 meraih 54 suara dan paslon nomor 3 dengan 5 suara.

Sementara berdasarkan hasil quick count yang dilakukan tim pemenangannya, Hafith-Nasrul menyatakan perolehan suara yang diraih unggul tipis dengan meraih perolehan suara 43,29 persen, disusul paslon nomor 2 Suparman-Sukiman (Susuki) meraih 41,81 persen sedangkan paslon nomor 3 SyafaruddinErizal 14,90 persen.

MSi-Drs Said Hasyim unggul Paslon Saling Klaim Irwan perolehan suara sebanyak 50.902 ‘’Berdasarkan hasil quick count yang kami lakukan ini kami yakin ini valid. Dan tidak jauh beda dengan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat KPU Rohul,’’ tutur Ketua Tim Pemenangan HafithNasrul, Imam Zamroni kepada wartawan.

Klaim serupa juga dilontarkan oleh Suparman-Sukiman yang menyatakan meraih perolehan suara terbanyak pada Pilkada Rohul. ’’Kami yakin menang. Berapa menangnya, kami akan menunggu penghitungan suara di tingkat KPU Rohul, ’’ ujar Sukiman.

Sementara Sekretaris Koalisasi Syafari Rokan Hulu Hebat, Murkhas SPd menyebutkan, paslon nomor 3 Syafarudin Potti-Erizal sangat menghormati proses penghitungan perolehan suara yang sedang berjalan. ‘’Paslon nomor 3 tetap menunggu keputusan KPU secara resmi terkait hasil perolehan suara Pilkada Rohul.

Tim pemenangan Syafari juga melsanakan quick count tersendiri yang dikhususkan untuk internal saja,’’sebutnya.

Siak Dihimpun dari berbagai TPS dan Desk Pilkada Siak, perolehan suara sementara hingga pukul 19.30 WIB, Syamsuar-Alfedri (Suara) meraih 99.119 (60 persen). Sementara calon nomor urut 2 Suhartono-Syahrul 67.158 (40 persen). Kemenangan paslon nomor urut 1 menyapu bersih 13 kecamatan di Siak, sementara nomor urut 2, hanya unggul di satu kecamatan yaitu Bungaraya.

Perolehan suara dari kedua calon ini cukup signfikan. Total rekapitulasi dari 747 TPS, pasangan Syamsuar-Alfedri mendominasi.

Begitu juga di kantong-kantong sumber dukungan yang banyak jumlah pemilih di Kecamatan Tualang dan Kandis, nomor urut satu raih suara terbanyak.

Saat penghtungan suara, calon bupati Syamsuar meninjau langsung ke posko pemenangnya di Jalan Sapta Taruna. Saat hasil perolehan suaranya unggul, Syamsuar enggan sesumbar. “Tunggu saja sampai selesai,” kata dia.

Ketua tim Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) Inda Gunawan SE mengklaim ratusan ribu masyarakat Siak telah menggunakan hak pilihnya dalam menentukan calon pemimpnnya.

Dan calon pemimpin itu adalah Suara. “Ini pilihan masyarakat,” kata dia.

Sementara Suhartono usai pencoblosan mengaku merasa lebih tenang usai pencoblosan.

“Kami berdoa semoga menang.

Kami sebagai calon siap menerima Keputusan apapun itu, baik menang maupun kalah,”ungkap Suhartono.

Ketua KPU Siak H Agus Salim SH menambahkan, hasil rekapitulasi di tingkat KPPS telah selesai, tinggal lagi menunggu di PPK. “KPU sendiri menjadwalkan pleno setelah usai pleno PPK,” kata dia.

Kapan waktunya, dijelaskan Agus dalam waktu dekat. “Dalam rencana kami, Senin (15/12) mendatang,” ujar dia.

Menyinggung hasil perolehan Paslon nomor urut 1 menang pada Pilkada Siak, Agus enggan mengometari. “Tunggu pleno saja,” kata dia.

Meranti Dari informasi yang dirangkum dari seluruh TPS (410) untuk sementara pasangan nomor urut 1 Drs H

atau 56,20 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 2 Tengku MustafaAmyurlis memperoleh sebanyak 39.674 atau 43,80 persen. Dengan jumlah pemilih sebanyak 90.576 orang.

Irwan optimis memenangkan pilkada 2015 ini. Sedangkan lawan tandingnya, Tengku Mustafa nomor urut 2 lebih memilih berserah diri kepada Tuhan apapun hasilnya nanti.

“Insya Allah, kami bisa menang 68 persen, atau 70:30,” kata Irwan, usai melakukan pencoblosan bersama istri dan anaknya, di TPS 3, Jalan Pemudia Setia, Desa Banglas.

Sementara Tengku Mustafa menyerahkan sepenuhnya hasil Pilkada Meranti kepada Tuhan. Dia mengaku siap kalah dan siap menang. Diapun tidak memasang target atau patokan suara yang didapat nanti.

“Kami berserah diri saja pada Tuhan. Menang kalah itu biasa dalam pesta demokrasi ini,” sebut Tengku Mustafa.

Pemungutan Suara Ulang Proses pemungutan suara di TPS 5 di Desa Kayu Ara, Rangsang Pesisir direkomendasikan pemungutan suara ulang oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kepulauan Meranti. Hal itu karena dilaporkan terdapat pemilih dari desa tetangga. Yakni Desa Kedabu Raoat yang mencoblos ulang.

Hal ini ditegaskan Ketua Panwaslu Meranti, Hanafi S Sos kepada Riau Pos, Rabu (9/12). Menurutnya laporan tersebut disampaikan oleh Panwascam Kecamatan Rangsang Pesisir.

“Kami akan menindak lanjuti persoalan ini besok (hari ini red). Karena dilaporkan setelah penghitungan selesai dilakukan di sana (Desa Kayu Ara, red),” ungkapnya.

Hanafi menjelaskan bahwa berdasarkan laporan bahwasalah satuwarga Desa Kedabu Rapat yang telah mencoblos di desanya melakukan pencoblosan kembali di Desa Kayu Ara. Namun setelah penghitungan baru diketahui bahwa telah terjadi pemilihan dua kali oleh satu orang di tempat yang berbeda.

Ketua KPU Kepulauan Meranti, Yusli SE saat dikonfirmasi mengaku juga mendapatkan kabar terhadap adanya salah satu warga yang mencoblos dua kali di TPS yang berbeda. Namun dirinya akan memastikan kebenaran informasi itu, Kamis (10/12).

Kalau soal Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 5 Desa Kayu Ara tersebut, Yusli siap melaksanakannya jika me-

11 mang direkomendasikan oleh panwaslu Meranti nantinya. Apalagi saat ini logistik untuk melakukan PSU sudah siap.

Indragiri Hulu Di Indragiri Hulu (Inhu) sejumlah data yang diperoleh di Desk Pilkada Kecamatan, paslon nomor urut 2 H Yopi Arianto SE-Khairizal SE Msi unggul di 11 kecamatan. Pasangan nomor urut 1 Drs H Tengku Mukhtaruddin-Hj Aminah SE hanya unggul di tiga kecamatan dari 14 kecamantan.

Bahkan dari data yang diperoleh, pasangan nomor urut 2 menang telak di Kecamatan Seberida dan Batang Cenaku. Hanya saja, pasangan nomor urut 1 unggul di Kecamatan Rengat dan Peranap. Untuk perolehan suara di TPS masing-masing paslon masih tetap unggul. Seperti di TPS 7 Kelurahan Kampung Besar Kota (Kambesko) Rengat, tempat Aminah mencoblos, berhasil unggul dengan perolehan suara yakni nomor urut 1 140 suara dan nomor urut 2 sebanyak 109 suara. Hanya saja, calon bupati nomor urut 1 Drs H Tengku Mukhtaruddin belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Sedangkan Yopi juga unggul di TPS 1 Kelurahan Sekip Hilir tempat dia mencoblos dengan perolehan suara 84 suara dan nomor urut 2 sebanyak 115 suara.

Hanya saja, calon wakil bupati nomor urut 2 Khairizal SE Msi kalah di TPS 2 Kelurahan Kampung Dagang Kecamatan Rengat tempat dirinya mencobloos dengan perolehan suara yakni nomor urut 1 sebanyak 222 suara dan nomor urut 2 sebanyak 112 suara.

Dalam pada itu, Ketua DPC PDIP Inhu Juanda didampingi Ketua DPC Badan Pemenangan Pemilu PDIP Inhu Marwan MR dan Ketua DPC Badan Saksi Nasional Inhu Heber D Lubis serta Ketua Satgas PDIP Inhu Suwarno menyebutkan, perolehan suara sementara hingga pukul 18.00 WIB, pasangan nomor 1 sebanyak 68.764 suara dan nomor 92.501 suara.

“Pasangan nomor urut 2 optimis menang yang unggul di 10 kecamatan dari 14 kecamatan yang ada,” ujarnya.

Calon bupati nomor urut 1 Mukhtaruddin ketika dikonfirmasi tentang hasil tersebut mengatakan, tetap optimis menang. Karena, hasil perolehan suara yang ada sifatnya masih sementara. “Ini masih hitungan sementara. Perolehan suara yang sah melalui hasil pleno KPU,” ucapnya.

Kuansing Pasangan calon nomor urut 1 pilkada Kuansing Indra Putra-Komperensi (IKO) sementara unggul atas dua calon lainnya. Pasangan IKO hanya unggul ti-

pis atas pasangan nomor urut 2, Mursini-Halim (MH) dan unggul jauh dari pasangan nomor urut 3, Mardjan Ustha-Muslim (MM). Dari data yang dihimpun dari pemerintah kecamatan melalui Desk Pilkada Kecamatan, pasangan IKO meraih total suara sebanyak 63.136atau39,75persendaripartisipasipemilih.

Sedangkan pasangan MH, hanya memperoleh 62.641 suara atau 39,44 persen dari total jumlah suara sah yang berjumlah 158.825 suara. Sementara, pasangan MM memperoleh suara sebanyak 33.048 suara atau 20,81 persen.

Selanjutnya, IKO unggul di delapan kecamatan, masing-masing di Cerenti, Inuman, Pangean, Logas Tanah Darat, Sentajo Raya, Singingi Hilir, Hulu Kuantan dan Pucuk Rantau. Sedangkan MH unggul di 5 kecamatan, masing-masing di Benai, Kuantan Tengah, GunungToar, Kuantan Mudik, dan Singingi. Sementara, pasangan MM unggul di dua kecamatan, masing-masing di Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang.

“Itu data sementara yang kami rekap bersama PPK di kecamatan,” kata Camat Pangean, Mahviyen Trikon Putra SE. Sementara itu, Ketua KPU Kuansing, Firdaus Oemar SH menyampaikan, pihaknya belum akan merilis hasil resmi sebelum dilakukan pleno rekapitulasi di tingkat PPK dan KPU. “Masyarakat diminta bersabar menunggu hasil resmi dari KPU setelah pleno PPK dan KPU,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (9/12) kemarin.

Sementara paslon nomor urut 2 Mursini -Halim mengklaim menang berdasarkan perhitungan cepat yang dilakukan timnya di Pelangi Waterpark.

Mursini-Halim unggul tipis. Pasangan IKO meraih 62. 765 suara, sementara Mursini- Halim 63. 496 suara dan pasangan Mardjan Ustha- uslim (MM) 32.766 suara dari 159.027 suara sah, tidak sah 1.761 suara dari 666 TPS se Kuansing.

“Alhamdulillah, kami sudah menuntaskan perhitunggan cepat.

Dan syukur kita meraih suara terbanyak dari dua pasangan lain,” kata Ketua Pemenangan MursiniHalim, Chaidir Arifin yang dihubungi pukul 23.50 WIB. Perhitungan ini berdasarkan angka yang disampaikan petugas pasangan MH di seluruh TPS se Kuansing. Namun tim MH tetap menunggu perhitungan resmi dari KPU. “Mudah-mudahan hasilnya tetap sama,” papar Chaidir Arifin.(sda/fad/sah/amn/epp/ har/wik/aal/amy/kas/jps/fia/ ted)

Trump Tak Layak Jadi Presiden Sambungan dari hal.1 Selasa (8/12).

Dia menambahkan, setiap Presiden AS harus bersumpah untuk melayani, melindungi, dan mempertahankan konstitusi negara. ’’Karena itulah, Trump tidak akan memenuhi syarat tersebut,’’ terangnya.

Juru Bicara Pentagon Peter Cook menjelaskan, komentar dari kandidat capres Partai Republik itu dinilai membahayakan keamanan negara. Dia menegaskan bahwa AS ingin memerangi Islamic State (IS) atau ISIS dengan bantuan dari warga muslim di seluruh dunia. ’’Banyak lelaki dan perempuan di militer saat ini yang merupakan muslim dan melayani negara ini dengan patriotis,’’ ungkap dia.

Pengusaha 69 tahun itu juga membuat publik Inggris berang.

Sebab, dalam pidatonya, dia pun berkomentar bahwa ada beberapa tempat di London yang banyak kelompok radikalnya. Polisi pun tidak berani pergi ke sana karena khawatir dengan keselamatan nyawanya.

Wali Kota London Boris Johnson membantahnya. Dia menyatakan bahwa kota yang dipimpinnya terkenal sangat toleran.

Akibat pernyataan tersebut, petisi yang menolak Trump memasuki Inggris langsung muncul dan telah ditandatangani lebih dari 100 ribu orang. Jumlah itu lebih dari cukup agar anggota parlemen Inggris membahas usulan di dalam petisi tersebut. ’’Orang yang menandatangani petisi ini yakin bahwa Donald J. Trump harus dilarang masuk Inggris,’’ tulis petisi tersebut. Selama ini pemerintah Inggris teREDAKTUR: EDWAR YAMAN

lah melarang banyak orang memasuki negaranya lantaran kata-kata kebencian yang dilontarkannya. Hal serupa seharusnya berlaku bagi semua orang, termasuk Trump.

Netizen di Inggris saat ini mengolok-olok Trump dengan

berbagai gambar bertagar #TrumpFacts. Misalnya saja, yang diunggah @NickFromFulhan. Yaitu, kelompok musik Duran Duran sangat radikal sehingga berganti nama menjadi Quran Quran. Ada pula yang menyebut bahwa Inggris

saat ini sangat radikal sehingga Ratu Elizabeth II kini tidak lagi mengenakan mahkota, melainkan hijab. Cuitan itu disertai dengan foto Ratu Elizabeth II yang mengenakan syal di kepala. (sha/ami/ hep/jpg)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI

___

PILKADA___

Demokrat Optimistis Menang 30 Persen JAKARTA (RP) - Partai Demokrat menargetkan kemenangan lebih 30 persen dari 269 daerah yang melaksanakan pilkada serentak. Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengatakan, dari perhitungan cepat sementara para kandidat kepala daerah memang di daerah yang dianggap penting. ”Ada 60 titik yang sudah pasti menang, mohon doa restunya, "ujar Ruhut di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Rabu (9/ 12).

Sementara itu Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, keHINCA PANJAITAN menangan partai berlambang bintang Mercy ini jauh lebih tinggi. "Sampai hari ini, kami telah unggul di 67 titik, tapi itu data sementara," kata Hinca.

Hinca mengungkapkan, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini sebelumnya sudah membuat berbagai kalkulasi kemenangan pilkada. Dari perhitungan internal partai Demokrat bisa mendorong kandidat calon kepala daerah di 80 daerahsupaya menang. ”Dengan keunggulan di 67 titik ini berarti posisinya sekarang masih 26 persen dari 30 persen targetnya,” kata dia.(int)

Kita Dipantau Internasional Laporan JPG, Jakarta

MENTERI Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Panjaitan bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memantau proses pemilihan kepala daerah serentak, Rabu (9/12).

Pemantauan dilakukan melalui video conference dengan Polda-polda untuk memastikan proses pilkada berlangsung aman dan lancar.

Di video conference itu Luhut meminta seluruh jajaran Polda untuk siap siaga mengawal setiap proses pilkada ini. ”Persiapan sudah baik sekali," kata Luhut di Ruang Crisis Center, Mabes Polri.

Luhut juga meminta seluruh

jajaran Polda untuk menjaga pilkada serentak ini berjalan lancar tanpa ada kericuhan.

Dia mengatakan pengamat internasional sedang mengamati proses pilkada serentak ini, maka dari itu pesta demokrasi ini harus berjalan aman.

"Kita pertama kali 269 tempat dan dikurangi lima melakukan pilkada serentak, maka saya titip kepada para Polda supaya menjaga pesta demokrasi ini berjalan baik.

Kita diamati internasional, di Tangsel ada 70 pengamat internasional, kemarin kita sudah buktikan di Pilpres demokrasi cukup matang," bebernya.

Selain itu, Luhut juga meminta kepada seluruh jajaran Polda tetap menjaga situasi

keamanan di lima daerah yang tidak bisa mengikuti pilkada serentak kemarin.

"Saya minta teman-teman Polda untuk menyampaikan pesan kepada yang tidak ikut untuk menghormati putusan hasil pilkada, selalu gunakan pendekatan yang soft (lembut)," terangnya.

Sementara itu Polda yang melakukan teleconference di antaranya adalah Bengkulu, Bangka Blitung, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Jogjakarta, Metro Jaya, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Jambi, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Riau, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, Banten, Maluku

Kita diamati internasional, di Tangsel ada 70 pengamat internasional. Kemarin kita sudah buktikan di Pilpres, demokrasi cukup matang.

LUHUT PANJAITAN Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan

Utara, Aceh, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.

Selain itu, Luhut dan Kapolri juga memantau pengamanan di sejumlah TPS melalui telekonfrensi. Yaitu TPS Melati Mas, Tangerang Selatan, TPS Sampit, Kalimantan

Tengah, TPS Keerom, Papua, TPS KP Melayau, Kalimantan Selatan, TPS Palapa, Bandar Lampung, TPS Sirna Baya, Karawang, TPS Mekar Manis Denpasar, TPS Puri Legenda Kepri, TPS Simalungun Sumatera Utara, TPS Serang Banten.(elf/jrr)

BEM Se-Riau Akan Tagih Janji PEKANBARU (RP) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Provinsi Riau mengawal pilkada serentak 9 kabupaten kota di Provinsi Riau, yang diberi nama kontrak rakyat.

Dalam kontrak rakyat terdapat 8 poin yang harus disepakati oleh pasangan calon sendainya nanti calon tersebut terpilih. Delapan poin tersebut yaitu pendidikan gratis selama 12 tahun bagi keluarga kurang mampu. Kesehatan gratis bagi keluarga kurang mampu. Perbaikan perekonomian masyarakat. Pemerataan pembangunan.

Tidak melakukan KKN. Nasionalisasi aset yang dikelola pihak asing. Menjaga kerukunan antar umat beragama dan menindak tegas pembakar hutan dan lahan sesuai dengan wewenang dan aturan yang berlaku.

Delapan point adalah hal yang harus dipenuhi seandainya nanti pasangan calon terpilih menjadi kepala daerah. Apabila delapan poin tersebut tidak dipenuhi oleh pasangan calon yang terpilih, maka pasangan calon yang terpilih tersebut akan dikenakan sanksi sosial/ moral dan siap mengundurkan diri serta siap ditindak sesuai aturan dan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Koordinator Pusat BEM Se-Riau, Pirka Maulana menjelaskan, program kontrak rakyat ini sudah mulai disosialisasikan pada awal September tahun 2015 ini. Sebagai awal pergerakan, hal utama yang dilakukan BEM SeRiau adalah mengunjungi Komisi Pemilihan Umum Provinsi untuk silaturrahim dan menyosialisasikan kontrak rakyat. Hasil dari kunjungan tersebut ditanggapi dengan baik oleh ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau. Namun berdasarkan aturan yang berlaku, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau akan lebih bersifat netral dan hanya akan memberikan semangat kepada BEM se-Riau.(dac)

Helmy Yahya Kalah di Pilkada Ogan Ilir JAKARTA (RP) - Dari hasil perhitungan sementara di Desk Pilkada Kesbangpol Provinsi Sumatera Selatan, pada Pilkada Kabupaten Ogan Ilir yang berlangsung Rabu (9/12), pasangan nomor urut 1, Helmy YahyaMuchendi, hanya mendapat 42,44 persen suara dengan suara sah 5.9285.

Sementara pasangan nomor urut 2, AW Nofiadi Mawardi-M Ilyas Panji, unggul dengan mendapatkan suara 50,52 persen dengan suara sah 82.270. Sedangkan nomor urut 3, Sobli-M Taufik Toha hanya meraih suara sah 11.460 dengan persentase 7,04 persen.

Sementara itu, partisipasi warga di Pilkada Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dilaporkan menurun. Penjabat Bupati OKU Timur, Richard Cahyadi, mengatakan bahwa menurunnya tingkat partisipasi pemilih dikarenakan perekonomian di kabupaten itu sedang mengalami penurunan sangat drastis.

Selain itu, sosialisasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum OKU Timur terhadap warga pelosok desa yang sulit jangkau, menambah kurangnya minat warga. "Saya awalnya yakin, bisa tembus 80 persen. Namun, setelah melakukan tinjauan langsung partisipasi pemilih hanya 70 persen. Penyebab turunnya dikarenakan perekonomian di sini (OKU Timur) sedang menurun drastis. Ditambah lagi sosialisasi yang kurang," ujar Richard seusai meninjau di TPS.(int)

GUSLAN GUMILANG, LUKMAN HAKIM/JPG

USAI MENCOBLOS: Foto dari kiri, calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menunjukkan jari kelingking dengan tinta usai pencoblosan di Surabaya. Calon Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo (Pasha Ungu) usai mencoblos di TPS 5 Kelurahan Tavanjuka, Kota Palu. Calon Gubernur Jambi, Zumi Zola dan istri mencoblos di TPS 04 Kelurahan Rano, Kecamatan Muarasabak Barat Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Rabu (9/12/2015).

Risma, Pasha Ungu dan Zumi Zola Menang Telak JAKARTA (RP) – Popularitas dan elektabilitas Tri Rismaharini pada pilwali Surabaya tidak tergoyahkan. Perempuan yang berpasangan dengan Whisnu Sakti Buana itu berhasil unggul di hampir seluruh tempat pemungutan suara (TPS) se-Surabaya. Termasuk di TPS tempat Rasiyo mencoblos.

Kemenangan telak itu salah satunya berdasar penghitungan dari Surabaya Consulting Group dan Populi Center. Dua lembaga tersebut secara langsung terlibat dalam memetakan dan menghitung perolehan suara RismaWhisnu. Data dihimpun dari 4.500 pengawas pemilu dan relawan.

Pada pukul 18.30, data yang dihimpun Populi Center mencapai 74 persen TPS. Dari data

tersebut, perolehan RismaWhisnu diketahui unggul jauh di angka 86,47 persen, sedangkan Rasiyo-Lucy yang diusung partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional 13,52 persen. ’’Setiap pengawas TPS dan relawan punya kode sandi sendiri-sendiri. Jadi, data bisa lebih akurat,’’ kata Manager Real Count Populi Center Pilwali Surabaya Dimas Ramadhan.

Nilai itu tidak jauh dengan data exit poll atau survei pada pemilih yang baru keluar dari TPS. Survei yang dibuat SCG itu melibatkan 4 ribu responden dari 400 TPS yang tersebar di Surabaya. Hasilnya, 81 persen memilih Risma, 19 persen sisanya mendukung Rasiyo-Lucy.

Survei yang dilakukan lembaga di luar tim peme-

nangan juga menunjukkan keunggulan Risma-Whisnu.

Misalnya, yang dibuat Tim Semut Biru Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BMPAN). Survei yang didasarkan penghitungan di 468 TPS itu menyebutkan, Risma-Whisnu mendapatkan 86,4 persen suara, sedangkan Rasiyo-Lucy 13,5 persen.

LSI: Pasha Ungu dan Zumi Zola Unggul Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA telah mengumpulkan data sementara terkait hasil pilkada serentak tahun 2015. Hasil sementara menunjukkan sejumlah publik figur masih memimpin perolehan suara sementara.

Hingga pukul 13.35 WIB, LSI mencatat pada pilkada Kota Palu, calon nomor urut 1, yang diisi oleh Hidayat-Sigit

REDAKTUR: JARIR AMRUN

peroleh 54,79 persen dari 12,33 persen suara yang masuk. Sedangkan pesaingnya, paslon Hasan Basri Agus-Edi Purwanto baru mendapatkan 45,21 persen suara.

Pada kesempatan kali ini, LSI hanya melakukan penghitungan cepat di 21 wilayah..

Daerah-daerah tersebut ialah Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat.

Selain itu, juga di Kota Batam, Kota Palu, dan Kota Samarinda serta 16 kabupaten meliputi, Banyuwangi, Bengkulu Utara, Bima, Gowa, Gresik, Indramayu, Kediri, Kepulauan Selayar, Kotawaringin Timur, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Lombok Tengah, Lombok Utara, Malang, Soppeng, dan Tanjung Tabung Timur.(jun/co2/fat/ jpg)

Mendagri: Pilkada 5 Daerah Jangan Lewat 14 Hari

Honor KPPS Bermasalah jika 5 Pilkada Ditunda Lebih Sebulan JAKARTA (RP) - Penundaan pilkada di lima daerah, yaitu Kalimantan Tengah, Manado, Simalungun, Pematangsiantar, dan Fakfak, berbuntut pada masalah anggaran atau honorarium untuk Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, memperkirakan anggaran pilkada akan kurang jika pilkada di lima daerah ditunda dalam waktu cukup lama hingga lebih 30 hari. ”Masih cukup hingga hari ini, tapi bagaimana untuk kebutuhan kalau pilkada yang ditunda ini dilaksanakan. Sangat tergantung kapan itu terjadi, misalnya, kalau untuk memproduksi logistik, beberapa daerah bilang cukup. Tapi kalau untuk sosialisasi dan bayar KPPS lagi mungkin kami kurang. Jika begitu maka harus bicara lagi dengan pemerintah daerah," ujar Arief seusai konferensi pers di Tangerang Selatan, Rabu (9/12).

Ia menambahkan, kalau anggarannya masih cukup, tinggal diubah peruntukan anggarannya. Maka tinggal pergeseran anggaran saja. Misalnya, ketika ada anggaran Rp1 miliar tapi dilelang habisnya Rp500 juta, sisanya tinggal dipakai saja.(int)

Purnomo (Pasha Ungu) masih memimpin dibanding tiga pasangan calon (paslon) lainnya.

Keduanya memperoleh 40,55 persen dari total 15 persen suara yang masuk. Sementara tiga pasangan lainnya dalam pilkada Palu, yaitu pasangan Hadiyanto RasyidWiwik Jumatul Rofiah memperoleh 22,43 persen. Pasangan nomor urut 3, Habsa Yanti-Thamrin Samauna baru mendapatkan 21,10 suara, dan pasangan Andi Mulhanan-Tahmidy Lasahido memperoleh 15,92.

Sementara itu di Provinsi Jambi, mantan pesinetron Zumi Zola juga masih memimpin dibanding penantangnya dalam perebutan kursi gubernur. Pasangan Zumi Zola-Fachrori Umar mem-

AHMAD YULIAR/ RIAU POS

MASUKKAN SURAT SUARA: Ketua KPU Kepulauan Meranti, Yusli SE memasukkan surat suara saat memilih di TPS 19 Selatpanjang Kota, Rabu (9/12/2015).

JAKARTA (RP) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan lima daerah yang ditunda jadwal pemilihan kepala daerah tidak lebih 14 hari. "Itu berdasarkan Undang-undang. Disebutkan, maksimum 21 hari. Tapi saya minta maksimum 14 hari," ujar Tjahjo di kantornya, Selasa (8/12) malam.

Tjahjo mengatakan pilkada akan dilaksanakan saat KPU telah siap mencetak surat suara. "Ini bukan salah KPU karena masalah hukum, keputusan hukum yang gugatan dan sidang mepet, cetak surat suara itu perlu waktu satu minggu," kata mantan sekjen PDI Perjuangan itu.

Seperti diketahui, KPU telah memutuskan lima daerah batal digelar Rabu (9/12) hari ini. Penundaan terkait den-

gan masalah perkara di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN).

Di Provinsi Kalimantan Tengah PTTUN) mengabulkan gugatan Ujang Iskandar dan Jawawi. Pasangan calon gubenur nomor urut tiga itu akhirnya diperbolehkan ikut dalam pemilihan kepala daerah Kalimantan Tengah.

Keputusan ini terkait dengan Nomor Perkara 29/G/ Pilkada/2015/PTTUN.JKT, gugatan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Ujang Iskandar dan Jawawi, melawan Komisi Pemilihan Umum RI. Selain Kalteng, juga ada Manado, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, dan Kabupaten Fakfak, yang ditunda pelaksanaan pilkadanya. (jpnn/jpg)

KPU Pastikan Rekapitulasi Suara Pilkada Transparan

FERRY KURNIA RIZKIYANSYAH

JAKARTA (RP) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ferry Kurnia Rizkiyansyah, mengatakan rekapitulasi penghitungan suara akan dilakukan secara terbuka, transparan, dan cepat. ”Ini untuk menghindari proses manipulasi yang terjadi di lapangan," ujar Ferry, Rabu (9/12).

Ia menjelaskan mekanisme

penghitungan suara yang transparan dilakukan pada hari saat pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Lalu, hasil penghitungan suara dituangkan dalam sertifikat berita acara dan form C1.

"Salah satunya selain dibagikan ke saksi dan panitia pengawas, nanti juga akan dilakukan proses scan. Jadi nanti form C1 diberikan

ke KPU Kabupaten/kota, lalu KPU tersebut melakukan proses scan.

Setelah di-scan hasilnya masuk ke data center yang kami infokan di web KPU," kata Ferry.

Ia melanjutkan hasil penghitungan suara yang ditulis dalam form C1 dan discan ini tetap akan menjadi hasil hitung yang sementara. Adapun, hasil resmi penghitungan suara ditandai

dengan form C1 berhologram yang dibawa dari TPS ke PPK. "Dari PPK akan direkap selama 7 hari dari tanggal 10 hingga 16 Desember 2015. Selesai itu nanti direkap di kabupaten/ kota untuk diketok siapa yang meraih suara terbanyak. Untuk Tangerang Selatan, pengumumannya akan diketahui 18 Desember 2015," kata Ferry.(int) TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

KAMIS, 10 DESEMBER 2015

HALAMAN 13

Laporan JPG, Sion

LIVERPOOL sudah memastikan lolos ke babak 32 Besar Liga Europa.

Tapi, mereka masih memerlukan setidaknya satu poin untuk mengunci posisi sebagai pemimpin klasemen Grup B. The Reds akan mencoba meraihnya saat menghadapi FC Sion di Stade de Tourbillon, dinihari nanti. Tapi, laga ini akan menentukan siapa yang berhak menjadi juara Grup B. Meski melakukan pergantian pelatih di tengah-tengah kompetisi, tapi Liverpool belum sekalipun menelan kekalahan di fase grup. Grafik performa justru kian menanjak sejak kursi pelatih diambil alih oleh Jurgen Klopp dari tangan Brendan Rodgers.

Jika di bawah arahan Rodgers The Reds hanya bermain imbang dalam dua laga awal. Maka, bersama Klopp, James Milner dkk meraih dua kemenangan dan satu imbang dari tiga pertandingan.

Lucas Leiva dan kawan-kawan bahkan bangkit dari ketinggalan dalam dua dari tiga laga bersama Klopp. Yang pertama terjadi ketika ditahan imbang Rubin Kazan dengan skor 1-1. Berikutnya saat mengalahkan Bordeaux dengan skor 21. Berkat catatan positif itu, Liverpool memuncaki klasemen dengan mengoleksi sembilan

poin, unggul satu poin dari Sion yang menduduki peringkat kedua.

Pada pertemuan pertama di Anfield, awal Oktober lalu, Liverpool yang masih ditangani Brendan Rodgers hanya mampu bermain imbang 1-1. Dinihari nanti, di markas Sion, Klopp akan mencoba memperbaiki hasil tersebut untuk memupuk kepercayaan diri tim asuhannya.

The Reds memang sangat membutuhkan kemenangan setelah dikalahkan Newcastle United dua gol tanpa balas di Premier League pekan lalu. Itu merupakan kekalahan kedua Liverpool dalam 12 laga bersama Klopp di berbagai kompetisi. Para pemain memang masih bersikap positif. Namun, hal itu hanya akan berarti jika Klopp mampu mengembalikan timnya ke jalur kemenangan, dinihari nanti. ”Kami baru bekerjasama dengan Klopp sekitar dua bulan,” kata bek Liverpool Dejan Lovren seperti dilansir Four Four Two. ”Sejauh ini kami meraih sejumlah hasil bagus bersamanya. Dan, seiring waktu, kami akan semakin baik. Dengan metode dan caranya bekerja, saya tidak melihat mengapa kami tak bisa berkembang lebih baik lagi,” Lovren menambahkan.

Di atas kertas, Liverpool jelas berpe-

Sion Jagne Ziegler Zverotic Carlitos Vanins Lacroix Kouassi Assifuah Rufli Fernandes

4 Pelatih:

Didier Tholot

JAMES MILNER

3

Ramirez

3

luang meraih poin penuh di markas Sion. Tapi, klub asal Swiss ini tak boleh diremehkan.

Di sepanjang fase grup, Sion hanya sekali menelan kekalahan. Kemampuan mereka menahan imbang The Reds pada pertemuan pertama di Anfield juga membuktikan potensi dan kualitas yang mereka miliki.

Sion memiliki striker Moussa Konate yang sudah melesakkan lima gol di kompetisi domestik dan menyumbang dua gol di Liga Europa.

Kiper Andris Vanins juga terbukti memiliki kualitasmumpuni melakoni laga-laga besar.(ish/das)

AGENDA Europa League

Jumat, 11 Desember 2015 FC Sion v Liverpool (RCTI pukul 00.40 WIB) Fenerbahce v Glasgow Celtic (beIN Sport 2 pukul 00.55 WIB) Napoli v Legia Warsawa (Festival (Orange TV) pukul 01.00 WIB) Saint-Etinne v Lazio (beIN Sport 2 pukul 03.00 WIB) Tottenham v AS Monaco (beIN Sport 1 pukul 03.00 WIB) Fiorentina v Belenenses (Festival (Orange TV) pukul 03.15 WIB) Li

Liverpool Milner Origi

Randall Toure

Can

Bogdan

Lovren

Lallana Henderson

4

1

2

Rossiter

3

Smith

1 Pelatih:

Jurgen Klopp

INTERNET

Rekor Itu Mencari Cristiano Ronaldo MADRID (RP) - ‘’Aku tidak mencari rekor.

Rekorlah yang mencariku’’. Begitulah pernyataan Cristiano Ronaldo ketika mencetak quattrick yang mengantarkan Real Madrid membabat Malmoe FF pada laga terakhir Grup A di Santiago Bernabeu dinihari kemarin (9/ 12).

Empat gol itu membuat Ronaldo kini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak fase grup dengan 11 gol. Dia pun menggeser rekornya sendiri kala mencetak sembilan gol ketika membawa Real meraih gelar La Decima di musim 2013-2014, serta bomber AC Milan Luiz Adriano kala masih berseragam Shakhtar Do-

REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

netsk musim lalu.

Winger berjuluk CR7 itu juga tercatat sebagai pemain keempat dalam sejarah El Real yang mampu membukukan empat gol di pentas tertinggi Eropa setelah Alfredo di Stefano, Ferenc Puskas, dan Hugo Sanchez. ‘’Aku sangat senang, kami mengalami performa yang menyenangkan,’’ ujar Ronaldo seperti dilansir AS.’’Semua pemain bermain bagus, tidak hanya di lini depan saja.

Sebab, kami tahu ini adalah pertandingan yang bisa kami INTERNET menangkan. Secara personal, RAYAKAN GOL: Cristiano Ronaldo bersama rekan-rekannya aku senang bisa memecah- merayakan gol ke gawang Malmo di Santiago Bernabeu, Rabu (9/ Baca Rekor Halaman 15 12/2015). kan

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

14

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

Tersingkir, Van Gaal Masih Berdalih Laporan JPG, Berlin

TERGABUNG di Grup B bersama VfL Wolfsburg, PSV Eindhoven, dan CSKA Moskwa, fans Manchester United sangat percaya tim mereka bisa melaju ke babak 16 Besar Liga Champions. Tapi kepercayaan itu kandas, dinihari kemarin, di Volkswagen Arena. United tersingkir setelah pada laga terakhir dipecundangi tuan rumah Wolfsburg dengan skor 3-2.

United dipastikan gagal melaju ke babak knock out karena di malam yang sama, PSV Eindhoven berhasil mengalahkan CSKA Moskwa dengan skor 2-1. Atas hasil tersebut, PSV menggeser posisi MU di peringkat dua. Tim asal Belanda itu melaju ke babak knock out bersama Wolfsburg yang finish sebagai pemimpin klasemen Grup B. Sebelumnya, tak ada yang menyangka jika MU akhirnya gagal bersaing di grup yang relatif mudah. Ter-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

lebih, di bawah rejim Louis Van Gaal yang sudah melatih selama 18 bulan, The Red Devils sudah mengeluarkan dana sekitar 250 juta poundsterling untuk membangun tim yang kuat.

Tak pelak, tudingan dan cacian langsung mengarah kepada pelatih asal Belanda itu.

Louis Van Gaal menjadi terdakwa. Namun, alih-alih bertanggung jawab, Van Gaal justru mengemukakan sejuta dalih untuk membela diri. Salah satunya adalah klaim bahwa United, di bawah arahannya, telah mengalami kemajuan signifikan. ”Saat ini saya tidak bisa membela diri karena kami tersingkir dari Liga Champions. Setiap kata yang saya keluarkan akan menjadi kata yang salah,” kata Van Gaal membuka komentar usai pertandingan, kepada Sky Sports. ”Tapi jika Anda melihat faktafaktanya, kami melangkah lebih jauh di Capital One musim ini, bermain di fase grup Liga Cham-

pions, kami memainkan semua laga itu dan masih berada di posisi yang sangat baik di Premier League. Fakta itu menegaskan kami lebih baik dibandingkan tahun lalu. Itu lah jawaban saya karena saya hanya bisa menyodorkan fakta-fakta. Meski saya juga kecewa kami tersingkir di Liga Champions,” imbuhnya.

Laga di Volkswagen Arena sendiri berjalan sangat seru. Kedua tim saling membalas gol di sepanjang laga.

Wolfsburg yang sempat tertinggal 01 dari MU di awal pertandingan,

INTERNET

TERTUNDUK: Pemain Manchester United tertunduk lesu usai dikalahkan VfL Wolfsburg di Volkswagen Arena, Rabu (9/12/2015).

akhirnya membalikkan keadaan sekaligus mengunci kemenangan dengan skor 3-2. Pada laga itu, wasit juga menganulir gol gelandang MU Jesse Lingard pada menit 44. ”Kami tidak beruntung menghadapi Wolfsburg,” gelandang United, Marouane Fellaini menjelaskan.

”Pada 10 menit terakhir kami juga hanya bermain dengan 10 pemain karena cedera yang dialami Smalling. Itu membuat segalanya semakin sulit. Tapi kami harus melupakan ini. Kami harus memulihkan diri secepatnya untuk fokus pada kompetisi lainnya,” kata Fellaini.

Tersingkir dari Liga Champions membuat MU kini hanya bermain di Liga Europa. Namun Van Gaal tampaknya tidak menjadikan Liga Europa sebagai prioritas. Eks pelatih Ajax Amsterdam dan Barcelona ini kemungkinan hanya akan fokus untuk membawa timnya memenangkan dua kompetisi domestik yang masih tersisa, yakni Premier League dan Piala FA.(ish/das)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

TOTAL SPORT

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

Rekor Itu Mencari Cristiano Ronaldo

Hasil dan Klasemen GRUP A Hasil Kemarin (9/12) Paris SG 2 v 0 S Donetsk (Moura 57, Ibrahimovic 86) Real Madrid 8 v 0 Malmoe (Benzema 12, 24, 74, Ronaldo 39, 47, 50, 59, Kovacic 70) Klasemen Akhir 1. Real Madrid 2. Paris SG 3. S Donetsk 4. Malmoe GRUP B

6 6 6 6

5 4 1 1

1 1 0 0

0 1 5 5

19-3 12-1 7-14 1-21

16* 13* 3 3

Hasil Kemarin (9/12) PSV 2 v 1 CSKA (De Jong 78, Proepper 86/ Ignashevich 76 pen) Wolfsburg 3 v 2 Man United (Naldo 13, 84, Vierinha 29/ Martial 10, Guilavogui 82 bunuh diri) Klasemen Akhir 1. Wolfsburg 2. PSV Eindhoven 3. Man United 4. CSKA

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

6 6 6 6

4 3 2 1

0 1 2 1

2 2 2 4

9-6 8-7 7-7 5-9

12* 10* 8 4

Sambungan hal 13 rekor lain,’’ katanya.

Gol pertama Ronaldo datang ketika dia berhasil memaksimalkan tendangan bebas di menit 39. Ini adalah gol pertamanya dari bola mati di musim ini sekaligus yang kesepuluh sepanjang kiprahnya di Liga Champions.

Ronaldo pun berada di posisi teratas barisan penendang bebas terbaik dengan mencetak 10 gol dari 146 percobaan menurut Opta. Diatas bintang Paris Saint-Germain Juninho Pernambucano (10/97), eks pilar Juventus Andrea Pirlo (5/66), dan winger Chelsea Willian yang mencetak empat gol dari tujuh kali kesempatan. ‘’Sebenarnya, aku masih bawah performa terbaikku,’’ ungkap Ronaldo seperti dilansir Daily Mirror. ‘’Namun segalanya mulai berjalan baik. Aku begitu senang dengan situasi ini. Pada awal musim, aku sangat bermasalah,’’ imbuhnya.

Apa yang diucapkan topscorer sepanjang masa Real Madrid dengan 334 gol mengacu kepada performanya yang sempat scoreless ketika memborong lima dari enam gol kemenangan El Real atas Espanyol 12 September lalu.

Saat itu, Ronaldo disebut-sebut tak nyaman dengan gaya kepemimpinan Rafael Benitez yang menempatkannya sebagai penyerang tengah buntut dari inkonsistensi yang diperlihatkan oleh Karim Benzema.

Ronaldo makin marah karena kemudian Benitez mengatakan bahwa kapten timnas Portugal itu sama dengan pemain lain yang ada dalam Los Merengues, julukan lain Real.

Ucapan yang membuat Ronaldo membuka sinyal untuk hengkang meski Benitez langsung meminta maaf dan meralatnya.

Namun, ketika mulai terus mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir, Ronaldo pun mengaku mulai menikmati kondisi yang terjadi dan yang utama, dia membela sang entrenador.

Benitez sendiri mendapat siulan dari para Madridista pasca diskualifikasi yang menimpa mereka buntut blunder Benitez yang menurunkan Denis Cheryshev yang saat itu terkena sank-

si satu laga karena mendapat tiga kartu kuning semasa memperkuat Villarreal musim lalu. ‘’Aku tidak menyadari (siulan) itu. Aku tidak tahu apa yang terjadi serta masalahnya,’’ papar Ronaldo. ‘’Fans berhak menunjukkan protes. Namun, aku pikir pelatih telah melakukan yang terbaik. Dia masih beradaptasi di Real Madrid. Dia harus diberi waktu. Pendapatku, dia telah bekerja maksimal,’’ cetus pemain 30 tahun itu.

Lebih lanjut, Ronaldo juga menepis tudingan yang mengatakan bahwa dia bakal pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) musim depan. Hal ini merujuk kepada rumor percakapan Ronaldo dengan pelatih PSG Laurent Blanc pasca kekalahan PSG 0-1 dari Real 3 November lalu. Saat itu, CR7 sempat berujar bakal berjanji untuk memperkuat klub berjuluk Le Parisien tersebut, ‘’Itu hanya spekulasi,’’ tegas Ronaldo kepada AS. ‘’Simpel saja dengan Blanc, Jika Anda diperlakukan baik, maka Anda bakal mengajaknya bicara. Jika seseorang dari Chelsea, Manchester United, maupun Barcelona melakukan hal sama, maka aku bakal berbicara dengan mereka.(apu/jpg)

15 GRUP C Hasil Kemarin (9/12) Benfica 1 v 2 Atletico (Mitroglou 75/ Saul 33, Vietto 55) Galatasaray 1 v 1 Astana (Inan 64/ Twumasi 62) Klasemen Akhir 1. Atletico Madrid 6 4 1 1 11-3 13* 2. Benfica 6 3 1 2 10-8 10* 3. Galatasaray 6 1 2 3 6-10 5 4. Astana 6 0 4 2 5-11 4 GRUP D Hasil Kemarin (9/12) Man City 4 v 2 B Monchengladbach (Silva 16, Sterling 80, 82, Bony 85/ Korb 19, Raffael 43) Sevilla 1 v 0 Juventus (Llorente 65) Klasemen Akhir 1. Man City 6 4 0 2 2. Juventus 6 3 2 1 3. Sevilla 6 2 0 4 4. B Monchengladbach 6 1 2 3 * Keterangan: Lolos ke babak 16 Besar

12-8 6-3 8-11 8-12

12* 11* 6 5

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT Yan Prana Maju di Bursa ISSI Riau Pilih Ketua KONI yang Bisa Gandeng Swasta

Riau Pos

16

Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

MUSYAWARAH Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) untuk memilih Ketua Umum KONI Pekanbaru yang baru sekaligus membentuk kabinet baru periode 2016-2020 digelar Januari 2016. Beberapa pengurus cabang olahraga dan pengamat olahraga mulai bicara terkait figur yang pantas menggantikan posisi Yuzamri Yakub, Ketua Umum KONI Pekanbaru 2013-2017 yang meninggal dunia.

Pengamat Olahraga Pekanbaru yang juga mantan Manajer PSPS U21 Nasrul SH mengharapkan, Ketua

KAMIS, 10 DESEMBER 2015

Umum KONI Pekanbaru mendatang merupakan orang pekerja keras yang bisa menggandeng pihak swasta untuk memajukan olahraga di Pekanbaru. ‘’Jangan pula dipilih ketua yang hanya bisa mengandalkan dana APBD Pekanbaru, tapi cari ketua yang bisa mencari dana,’’ ujar Nasrul kepada Riau Pos. NASRUL Ditambahkan Nasrul, kalau ketua hanya mengelola dana APBD banyak yang bisa dan bersedia mencalonkan diri. ‘’Jadi, saya berharap pengurus cabang olahraga di Pekanbaru yang punya

hak suara di Musorkotlub nanti, memilih calon yang tak hanya bisa menggelola dana yang ada, tapi juga bisa mendatangkan dana untuk pembinaan olahraga di Pekanbaru,’’ tegasnya.

Di mata Nasrul, saat ini dirinya mendukung Ketua REI Riau, A Tambi meramaikan bursa calon Ketua Umum KONI Pekanbaru. ‘’Tambi masih muda, pengusaha, pekerja keras dan loyal untuk memajukan olahraga. Lihat saja, keseriusannya membina taekwondo sangat patut diacungi jempol,’’ ujarnya.(eca)

SIAK (RP) - Ketua Pengkab Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Siak Drs H Yan Prana MSi siap maju menakhodai memimpin Pengprov ISSI Riau dalam Musorprov ISSI Riau yang berlangsung di Hotel Dafam Pekanbaru, Sabtu (12/12).

Majunya Ketua Bappeda Siak ini memiliki visi jauh ke depan dalam memajukan olahraga balap sepeda di Riau. Selain itu pembinaan atlet sepeda yang berkualitas dan siap mengharumkan nama Riau. Selama memimpin Pengkab ISSI Siak, program pembinaan dan kejuaraan sepeda menuai prestasi yang gemilang.

Pasca-selesainya PON XVIII, dimana Siak dipercayakan sebagai penyelenggara balap sepeda, kini terus berkelanjutan.

Menariknya, iven balap sepeda di Siak terus berkembang pesat.

Mulai dari Tour de Siak berskala internasional, Kejuaraan BMX

Ini modal saya untuk maju bursa Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Riau

YAN PRANA Ketua Pengkab Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI)

pra kualfikasi Olimpiade, kejuaraan BMX internasional, dan Kejurkab. “Ini modal saya untuk maju bursa ISSI Riau,” tegas Yan. Ia pun telah memiliki serangkaian program dalam pengembangan balap sepeda. Selain konsolidasi organisasi terutama Pengkab yang kini baru terbentuk lima kabupaten, ditingatkan jadi keseluruhan. Artinya 12

kabupaten/kota di Riau memiliki Pengkab ISSI. Di samping itu, memasyarakatkan olahraga balap sepeda di Riau, karena dilihat potensi yang dimiliki cukup besar. Sebab itu, jika Allah SWT berkehendak, maka balap sepeda ini dibuatnya menjadi maju, dan Riau diperhitungkan dikancah nasional dan internasional.(aal)

MEMBLOK: Pemain MVC (hitam) sedang memblok bola dari serangan The Memer pada babak kualifikasi grup B di GOR Serbaguna Bumi Sejahtera, Rabu (9/12/ 2015) sore.

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

Jordan ke Semifinal Kejurkot PEKANBARU (RP) - Klub voli putra Jordan memastikan langkah ke babak semifinal Kejuaraan Kota (Kejurkot) Divisi I Antar Klub 2015. Jordan yang tergabung di grup A melaju usai mengalahkan Laskar, Vonda dan Opris Junior tiga set tanpa balas dengan skor 25-14, 25-10 dan 25-17 di GOR Serbaguna Permahan, Rabu (9/12) sore.

Di semifinal, Jordan diperkirakan akan berhadapan dengan Putra Giri yang sudah meraih dua kemenangan di grup D. ‘’Kemungkinan besar Jordan akan

berhadapan dengan Putra Giri di semifinal. Pasalnya, di grup C hanya Putra Giri yang meraih dua kemenangan dan hanya meninggalkan satu laga lagi melawan MVC. Dengan PKDP B dan Huha hanya mengantongi masing-masing satu kemenangan,’’ ujar Ketua Pelaksana Pertandingan, Jonnewan.

Pria yang juga Kabid Pertandingan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Pekanbaru tersebut mengungkapkan, Di putri, Anjungan dan Ivoda bakal berhadapan di semifinal pada Jumat

(11/12) usai menyingkirkan lawan-lawannya.

Anjungan yang bertanding di pool Y meraih dua kemenangan atas BTC 3-0 dan Wahana 3-0, sehingga berada di urutan pertama perolehan poin grup Y. Selanjutnya BTC dan Wahana harus melakoni laga hidup mati, Kamis (10/12) sore, agar bisa mendampingi Anjungan ke babak semifinal.

Sedangkan di grup X, Vini Vidi Vici sudah memastikan langkah ke semifinal dengan dua kemenangan. Posisi runner up ditempati Ivoda yang memang 2-1 atas Vonda.(luk)

Angel Songo-songo ke Perempatfinal PEKANBARU (RP) - Pebulutangkis Riau Angel Songo-songo memastikan langkah ke perempatfinal Kejuaraan Nasional Bulutangkis 2015. Pada laga yang digelar Rabu (9/12), di GOR Tennis Indoor Senayan Jakarta, Angel mengalahkan M Fadlan dari Sumatera Utara di tunggal taruna putra dengan skor 21-10 dan 21-11.

Di perempatfinal, pebulutangkis Pusdiklat SMA Olahraga Riau itu akan melakoni laga melawan Khusnul Kharim dari Sulawesi Selatan. Khusnul Karim sebelumnya membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan kedua Adrianto Daniel Rutukahu dari Papua dengan 21-13 dan 21-15.

Namun sayangnya kesuksesan Angel

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

tidak diikuti Fani Anggraini yang bermain di tunggal taruna putri. Fani kalah dari pemain Sumatera Barat Fira Radi Pratiwi dengan skor 9-21 dan 11-21.

Fani juga gagal di nomor ganda taruna campuran saat berpasangan dengan Angel. Mereka harus mengakui keunggulan pasangan unggulan pertama, Yufi Viryanda/Anngi Maharani dari Sumatera Utara dengan 5-21 dan 21-23.

Di nomor tunggal dewasa putra, pebulutangkis andalan Riau Sandi Agusliansyah takluk atas unggulan pertama Christeven Howard dengan 13-21 dan 12-21. ‘’Dengan hasil tersebut, Riau menyisakan tiga nomor yang melaju ke ba-

bak perempatfinal. Selain Angel Songo-songo, di nomor tunggal dewasa putri, Siska Minami yang akan bertemu dengan Rena Arsela dari Yogyakarta. Kemudian pada nomor ganda dewasa campuran, Eko/Anonim Martila akan berhadapan dengan unggulan ketiga asal Banten, Danang Haryandika/Nobi Damayant,” ujar Ketua Umum PBSI Riau, Yuharman kepada Riau Pos, Rabu (9/12).

Selanjutnya jelas Yuharman, jika berhasil memenangkan laga perempatfinal, maka medali perunggu sudah dipastikan diraih atlet Riau. ‘’Namun kita berharap mereka bisa membawa pulang medali emas,’’ harapnya.(luk)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

17

KAMIS, 10 DESEMBER 2015

Resep Nasi Goreng Cumi Hitam Bahan: 100 g cumi, pisahkan kepala dan badannya 3 sdm minyak goreng 3 siung bawang putih, cincang halus 2 sdm bawang bombai, cincang halus 2 bh cabai merah besar, buang biji, iris serong 4 bh tinta hitam cumi 5 bh bakso udang, potong 2 1 sdm saus tiram 2 sdt garam 1 sdt merica bubuk ½ sdt gula pasir 1 btr telur, kocok lepas 500 g nasi putih dingin ½ sdm kecap manis 1 btg daun bawang, potong serong

Siti Badriah

Gemar

Makan Jengkol INTERNET

Pelengkap: Acar sayuran Cara Membuat: 1. Kerat-kerat cumi, potong-potong kepalanya, sisihkan.

2. Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih, bawang bombai, dan cabai merah besar sampai harum.

3. Tambahkan tinta cumi, cumi,

dan bakso udang, aduk sampai berubah warna.

4. Masukkan saus tiram, garam, merica bubuk, dan gula pasir, aduk rata. Sisihkan di pinggir wajan. Tambahkan telur, aduk sampai berbutir.

5. Masukkan nasi dan kecap manis, aduk rata. Masak sampai matang. Sesaat akan diangkat taburi daun bawang, aduk rata.(int/eca)

SITI Badriah juga salah satu artis yang suka makan jengkol. Bahkan, kegemarannya makan jengkol ini sejak dirinya masih kecil. Diakuinya, dirinya tidak memperdulikan aroma jengkol yang tidak sedap itu, karena aroma jengkol pada dasarnya bisa dihilangkan dengan mudah.

Siti sendiri mengaku jika dirinya pernah makan jengkol bersama kekasihnya. ‘’Memang aku dari kecil sukanya jengkol, pete, teri,

sayur asem, makanan-makanan Sunda yang pedaspedas. Dan kebetulan aku sama pacar suka makan itu.

Jadi memang makananmakanan itu yang bikin kita lebih dekat lagi. Karena kan jarang juga dapatin pasangan yang bisa menerima kita apa adanya. Juga nggak jaim (jaga imej),” kata Zaskia.(int/eca) INTERNET

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

18

SOCIETY

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

Warga Kecamatan Teluk Belengkong foto bersama Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung.

Kunker Pangdam 1/BB di Teluk Belengkong

TNI Berkontribusi Besar Bangun Inhil

Bupati Inhil HM Wardan bersama Dandim 0314 Inhil Letkol Inf Jarot Suprihanto berjalan bersama Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung.

Bupati Inhil HM Wardan melihat perpustakaan yang dibangun prajurit TNI di Desa Saka Rotan, Kecamatan Teluk Belengkong.

BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menyambut kunjungan kerja (Kunker) Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung, di Kecamatan Teluk Belengkong, akhir November kemarin.

Saat itu Jendra TNI bintang dua itu didampingi beberapa stafnya termasuk Dandim 0314 Inhil Letkol Inf Jarot Suprihanto.

Pangdam berkesempatan meninjau pembangunan PLTMH dan perpustakaan di Desa Saka Rotan, Kecamatan Teluk Belengkong.

“Ini merupakan kunker biasa, salah satunya untuk melihat apa yang telah dikerjakan prajurit TNI di sini,”ujar Pamgdam I/BB Mayjen L Pusung.

Apa yang dibangun TNI, menurut Pangdam merupakan bentuk kepedulian pihaknya bersama pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dimana saja mereka berada, khususnya Teluk Belengkong Terhadap perpustakaan tersebut, meski belum diresmikan namun sudah dapat difungsikan, para pelajar SD hingga SMA. Artinya perpustakaan merupakan salah satu upaya meningkatkan perkembangan di bidang pendidikan.

“Kita harus bangga dengan masyarakat di sini. Meski berada di wilayah terpencil namun mereka tampak bersemangat dan mau berkembang. Mudahmudahan pemerintah bisa lebih maksimal memberikan dukungan,” katanya.

Sementra Bupati Inhil HM Wardan, memberikan dukungan atas apa yang dikemukakan Pangdam. Pemkab Inhil, kata Wardan sangat bersyukur karena TNI telah berkontribusi besar dalam membangun

Inhil.

“Atas nama pemerintah, masyarakat dan pribadi saya mengucapkan terimakasih atas segala dukungan yang sudah diberikan TNI kepada kita. Ini merupakan hal positif bagi masyarakat,”sebut Wardan.(ind/10) NARASI : INDRA GUNAWAN FOTO : HUMAS PEMKAB INHIL

Bupati Inhil HM Wardan salam komando bersama Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung.

Bupati Inhil HM Wardan mendampingi PangdamI/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung, mengisi buku tamu saat berkunjung ke Gedung Perpustakaan Desa Saka Rotan.

Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung memaparkan kondisi pembangunan PLTMH kepada Bupati Inhil HM Wardan.

Bupati Inhil, HM Wardan berbincang dengan Pangdam I/ Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung saat mengunjungi Kecamatan Teluk Belengkong.

Bupati Inhil HM Wardan dan jajaran TNI melihat pengolahan kelapa di PT Pulau Sambu Guntung.

Bupati Inhil HM Wardan melakukan tepuk tepung tawar kepada Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung.

Bupati Inhil HM Wardan berbincang akrab dengan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung.

Dandim 0314 Inhil Letkol Inf Jarot Suprihanto bersama Bupati Inhil HM Wardan mendampingi Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung.

REDAKTUR: EDWIR

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

SANG JUARA

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

19

Gerakan Gemar Membaca

Buat Siswa Makin Kreatif dan Ekspresif CR1/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala SDIT Esa Unggul Muhammad Abduh MPdI foto bersama siswa di sekolah, Selasa (8/12/2015).

SDIT ESA UNGGUL

Multiple Inteligences PEKANBARU (RP) - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Esa Unggul yang terlerak di Jalan Gabus nomor 10, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai ini menerapkan sekolah Multiple Inteligences (proses pembelajaran yang sama dengan gaya karakter belajar yang sama).

Menurut Kepala Sekolah Muhammad Abduh MPdI, sekolahnya menerapkan metode belajar berbasis multiple sesuai dengan jenis kecerdasan anak-anak didiknya.

“Ya, metode belajar berbasis multiple ini kami laksanakan sesuai dengan jenis kecerdasan anak,” jelasnya.

Ia juga menerangkan, sekolah yang ia pimpin itu didirikan pada 2013 dan telah memilik jumlah murid 89.

Sementara itu, Abduh menjelas-

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75

kan, untuk perpustakaan pihaknya juga masih banyak kekurangan bukubuku eksikolopedi dan buku cerita lainnya. “Kalau buku belajar kami sudah lengkap, hanya buku-buku cerita yang belum kami miliki,” jelasnya.

Apalagi katanya, perpustakaan sekolah masih menggunakan ruangan kantor dan setakad ini sekolahnya sama sekali belum pernah menerima bantuan buku dari pemerintah. “Bantauan dari pemerintah kami belum pernah dapat.

Hanya selama ini kalau ada keperluan buku lainnya itu adalah dari uang sekolah,” jelasnya.

Disinggung soal Sang Juara yang diadakan Riau Pos bekerja sama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau, pihaknya sangat tertarik dan mempersiapkan anak-anak didiknya tahun depannya.(cr1)

Abdul Latif SDIT Imam Asy Syafi'i PKU Adillah SDN 133 Pekanbaru Adriano Syafiit SDN 12 Pekanbaru Adriansyah Saputra SDN 66 Pekanbaru Agnia Sakira SDN 55 Pekanbaru Ahmad Farhan F SDIT Insan Utama PKU Ahmad Rasha RA SD An Namiroh Pekanbaru Ahmad Syakbandi SDN 3 Pekanbaru Aida Fitria SDIT Al Izhar Pekanbaru Airlangga Tiandera Neil SDN 42 Pekanbaru Aisyah Azzahra SDN 184 Pekanbaru Alya Nabila SP SD An Namiroh Pekanbaru Amelia Putri Hapsari SDIT Az-Zura Islamic School Amira SDN 133 Pekanbaru Andika Bagus Saputra SDN 29 Pekanbaru Andra Fabian Denova SDN 68 Pekanbaru Anggi Fadila SDN 164 Pekanbaru Anggia Vinika Zahra SDN 167 Pekanbaru Aninda Putri Liyana SDN 109 Pekanbaru Annisa Nabillah SDN 75 Pekanbaru Annisa Prima Dhini SDN 37 Pekanbaru Annisa Rufi Ramadani SD Muhammadiyah 3 Ug Annisa Sofianis SDN 68 Pekanbaru Annisa Syukri P SDN 68 Pekanbaru Arya Finanda SDN 164 Pekanbaru Arya Pangestu SDN 132 Pekanbaru As-siddiqi Pohan SDN 12 Pekanbaru Atma Aisyah Prudise SDN 39 Pekanbaru Aulia Fitri SDN 133 Pekanbaru Aulia Khoirunnisa Q SDN 121 Pekanbaru Aurelia Silvi Regina SDN 17 Pekanbaru Aurhel Fradyva Lasdi SDN 90 Pekanbaru Axel Regan Sutriana SDN 27 Pekanbaru Ayu Theresia SDN 49 Pekanbaru Azzahra Maula Amini SDN 12 Pekanbaru Baghiz Pangeran R SDN 132 Pekanbaru Bertha Sundari SDN 21 Pekanbaru Bima Wicaksana SDN 148 Pekanbaru Cahya Wulandari SDN 75 Pekanbaru Chaila Nabila.FY SDN 8 Pekanbaru Chamila Dzikra SDIT Darel Hihmah PKU Clara Neva Thibaya SDN 28 Pekanbaru Cornelia Allyza M SDN 5 Pekanbaru Cyintia Fadhila SDN 68 Pekanbaru Daffa Gibran.A SD An Namiroh Pekanbaru Dahayu Salsabila SD An Namiroh Pekanbaru Daniel Hizkila Sianipar SD Santa Maria Pekanbaru Daviq Ahmad Firdaus SDN 138 Pekanbaru Dea Ariesa Masayu SDN 43 Pekanbaru Dea Lova Chinta WN SDN 143 Pekanbaru Della SDIT Darel Hihmah PKU Denny Simajuntak SD Marsudirini Perawang Dheren Harliana Halim SD Kusuma Harapan Bangsa Dhinda Chalisa S SD An Namiroh Pekanbaru Difa Nasywa Budi G SD Muhammadiyah 3 Ug Dina Prasasti SDN 167 Pekanbaru Dinda Kansa Atika SDN 43 Pekanbaru Dinda Paradilla SDN 5 Pekanbaru Dini Indah Lestari SD Al Azhar Sifa Budi PKU Doni Indrawan SDN 132 Pekanbaru Dzikrina Qonita Fillah SDN 3 Pekanbaru Ebhenezeria Violeta SDN 174 Pekanbaru Fadla Masaya SDN 39 Pekanbaru Fahmi Gabriel P SDN 147 Pekanbaru Faisya Permata Adris SDN 54 Pekanbaru Fajri Herdiansyah SDN 147 Pekanbaru Fajri Rahmadani SDN 49 Pekanbaru Falih Abiyyu Dzaky SDN 5 Pekanbaru Faradira.S SDN 75 Pekanbaru Farhan Febrianto SDN 68 Pekanbaru Farhan Meldisa Putra SDIT Imam Asy Syafi'i PKU Farica Rahma Ardina SDN 138 Pekanbaru Farid Artha Nugraha SDN 114 Pekanbaru Fashelia Azizaturrahman SDN 43 Pekanbaru Febe Karina SDN 43 Pekanbaru

REDAKTUR: ELVI CHANDRA

Laporan ABU KASIM, Pekanbaru abu-kasim@riaupos.co.id

MOMENTUM kompetisi Sang Juara dan lomba-lomba dalam Gerakan Gemar Membaca yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau bekerjasama dengan Riau Pos diakui banyak sekolahmerupakan momen pembelajaran kreatif bagi siswa, sekaligus juga menambah pengalaman dan wawasan baru. Hal tersebut juga diakui Kepala SDN 166 Pekanbaru Hj Hiliyati Yus MPd. Menurutnya, kegiatan tersebut memang ajang berlomba sambil belajar, dan tentu dapat menggembirakan siswa. “Salah satu perlombaan dalam Gemar Membaca, yakni cabang membaca sambil bercerita merupakan cara yang menyenangkan untuk meningkatkan minat baca di kalangan siswa-siswi.

Mereka bisa lebih kreatif dan ekspresif membaca cerita. Dengan kata lain, daya kreativitas mereka bisa dikembangkan tanpa batas dalam ajang perlombaan ini,” katanya.

Untuk ajang tersebut, SD den-

C

PEMASARAN RIAU POS

BERSAMA SISWA: Kepala SDN 166 Pekanbaru Hj Hiliyati Yus MPd foto bersama siswa-siswi yang di antaranya ikut dalam Kompetisi Sang Juara dan Gerakan Gemar Membaca, Selasa (8/12/2015).

gan 20 tenaga pengajar ini mengutus 20 siswa yang memiliki minat, bakat serta kegemaran dalam bidang tersebut. Ia berharap dengan berjalannya lomba membaca sambil bercerita, ke depan siswan-

214 215 216 217 218 219 76 Femas Effendi SDN 42 Pekanbaru 145 Muhammad Yusli Hidayat SDIT Al Izhar Pekanbaru 220 77 Ferdian Pratama SDN 49 Pekanbaru 221 146 Muhammad Zidane SDN 159 Pekanbaru 78 Fradana Yuskan SDN 99 Pekanbaru 222 147 Muhammad Zulkifli SDN 91 Pekanbaru 79 Gaby Christinalie SD Dharma Yuda PKU 223 148 Mutia Gusmawarni SDN 99 Pekanbaru 80 Ghani Akbar Raffi SDN 167 Pekanbaru 224 149 Mutiara Putri SDN 112 Pekanbaru 81 Ghani Al Aziz Hamadi 225 SDIT Imam Asy Syafi'i PKU 150 Mutiara Syakira Wahyu Aji SDN 20 Pekanbaru 226 82 Ghiyas Rai Dhica SDIT Al Izhar Pekanbaru 151 Mutiarani Asyifa SDN 76 Pekanbaru 227 SD Marsudirini Perawang 83 Grace Elora 152 Mutma Innatul Hasanah SDN 76 Pekanbaru 228 84 Hafiza Sahila SDN 21 Pekanbaru 153 Nabila Indira Hapsari SDN 158 Pekanbaru 229 85 Hani Khairunnisa SDN 147 Pekanbaru 154 Nabila Latifahana Y SDN 76 Pekanbaru 230 86 Hani Nabila Wazayyan SD An Namiroh 3 PKU 155 Nabila Milania SDN 2 Pekanbaru 231 87 Hanif Islamy SDIT Imam Asy Syafi'i PKU 156 Nadia Novitriarhamar K SDN 111 Pekanbaru 232 88 Hanna Margareth SD Santa Maria PKU 157 Nadya Alya Putri SDN 42 Pekanbaru 89 Hardizen SDN 113 Pekanbaru 158 Naila Syifa Aqilah SD Al Azhar Sifa Budi PKU 233 234 90 Harsa Azkiah SDN 79 Pekanbaru 159 Najwa Salsabilla Bunga E SDN 66 Pekanbaru 235 91 Hibbah Nur Hakiki SDN 181 Pekanbaru 160 Nashwa Ghania Al Zahra SDN 6 Pekanbaru 236 92 Ikif Saputra Kurnia SDN 37 Pekanbaru 161 Nasya Kumala Sari SDN 41 Pekanbaru 237 93 Ilham Fadli SDN 17 Pekanbaru 162 Nasyawa Salsabila SDN 111 Pekanbaru 238 94 Ismi Azizah SDI As Shofa Pekanbaru 163 Nayfa Dhia Nandhiera SDN 79 Pekanbaru 239 95 Isyayaz Noor Medina SDN 88 Pekanbaru 164 Nayla Amalia SDN 167 Pekanbaru 240 96 Iveline SD Santa Maria PKU 165 Nayla Sarlita Safran SDIT Insan Utama PKU 241 97 Jhon Freddy SDN 66 Pekanbaru 166 Nicky Tirta SDN 83 Pekanbaru 242 98 Jocellyn Stella SD Dharma Loka PKU 167 Nico Giovanda Andreas SDN 17 Pekanbaru 243 99 Joefandi SDN 20 Pekanbaru 168 Nilam Deviana Sary SDN 143 Pekanbaru 244 100 Johanes Gustaviano SD Santa Maria PKU 169 Nioviska Indah.N SDN 138 Pekanbaru 245 101 Kamila SDN 133 Pekanbaru 170 NN SDN 110 Pekanbaru 246 102 Keisha Innayah Ulima I SDN 6 Pekanbaru 171 Noer Syafiq Ramadhan SDN 164 Pekanbaru 247 SD Marsudirini Perawang 103 Kevin Andreas 172 Nova Alfionita SDN 28 Pekanbaru 248 104 Khairil Mulkan Hasibuan SDN 124 Pekanbaru 173 Nugrahenni SDN 124 Pekanbaru 249 105 Khayla Davina SDN 55 Pekanbaru 174 Nurahmalin SDN 49 Pekanbaru 250 106 Laksmana Yosvinoza A SDN 159 Pekanbaru 175 Nurul Aulia Nisa SDN 113 Pekanbaru 251 107 Laura Pricilia Handayani SDN 91 Pekanbaru 176 Olivia Prastika Putri SDN 180 Pekanbaru 252 SD Cendana Rumbai 108 Liana Shafiyah SDN 164 Pekanbaru 177 Puan Chantika Alif A 253 178 Purindah Nur Shafa SDN 155 Pekanbaru 109 Lydya Marsha RS SDN 20 Pekanbaru 254 179 Putri Dwi Yana Citra S SDN 111 Pekanbaru 110 M Abram Timur SDN 27 Pekanbaru 255 180 Putri Intan Amalia SDN 70 Pekanbaru 111 M Arya Putra SDN 148 Pekanbaru 256 181 Putri Rahayu SDN 65 Pekanbaru 112 M Dzaki Alfarizi SDN 3 Pekanbaru 257 182 Putri Talia Wulandari SDN 154 Pekanbaru 113 M Firdaus SDN 20 Pekanbaru 258 183 Radja Zakisyah SDN 110 Pekanbaru 114 M Ilham SDN 2 Pekanbaru 259 184 Rafael Ananda SDN 112 Pekanbaru 115 M Yandri Syahputra SDN 21 Pekanbaru 260 185 Rafi Isza SDN 88 Pekanbaru 116 M Zaki SDN 2 Pekanbaru 261 186 Rahayu Rahmadani SDN 42 Pekanbaru 117 M. Nasrun Hamid SDN 37 Pekanbaru 262 187 Rahel Mintauli Sormin SDN 112 Pekanbaru 118 M.Abrar Nafisyah SDN 39 Pekanbaru 263 188 Rahma Nabila SDN 111 Pekanbaru 119 M.Ainurrofiq SDN 115 Pekanbaru 264 120 M.Fairuz Zilal SD Muhammadiyah 3 Ug 189 Rahmalia Dwi Ningrum SDN 59 Pekanbaru 265 190 Rahmat Aril Hidayat SDN 5 Pekanbaru 121 M.Zikra Ananda Putra SDN 115 Pekanbaru 266 191 Raihan Adiyatma D SDN 112 Pekanbaru 122 Maisaroh Nurlaila SDN 42 Pekanbaru 267 192 Raihan Indrawan P SDN 112 Pekanbaru 123 Meriska S SDN 49 Pekanbaru 268 193 Raja Alifa Amarah 124 Mhd Khairul Hatami SDN 6 Pekanbaru SD Al Ulum Islamic School 269 194 Rajab Hidayah SDN 138 Pekanbaru 125 Mhd.Nanda Mulia SDIT Insan Utama PKU 270 195 Randika Ichwanul A SDN 91 Pekanbaru 126 Michael Andani S SDN 73 Pekanbaru 271 SDN 115 Pekanbaru 127 Michael Yosua H SD Filadelfia Pekanbaru 196 Rani Rahma Dita 272 197 Rasya Quratu Aini SDN 109 Pekanbaru 128 Michelle Maurelia SDN 88 Pekanbaru 273 198 Ratu Afsyaqinah SDN 169 Pekanbaru 129 Miftakhul Jannah SDN 90 Pekanbaru 274 199 Ratu Engla SDIT Darel Hihmah PKU 130 Mikael Silaban SDN 174 Pekanbaru 275 200 Rayhan Dwi Mahendra SDN 110 Pekanbaru 131 Miko Vidianto SDN 133 Pekanbaru 276 201 Rayhan Hidayatul Fikri SDN 169 Pekanbaru 132 Miranda Sinaga SDN 174 Pekanbaru 277 202 Rayhan Nazirman SDN 166 Pekanbaru 133 Moses Lumban Siantar SDN 159 Pekanbaru 278 134 Mufti Arialdi SDIT Darel Hihmah PKU 203 Razki Andrico Syahriza SDN 181 Pekanbaru 279 204 Refika Syafrina SDN 154 Pekanbaru 135 Muhammad Aleesandro A SDN 18 Pekanbaru 280 136 Muhammad Anargya.A SD Muhammadiyah 3 Ug 205 Refilino Jowiokta R SDN 18 Pekanbaru 281 137 Muhammad Barid Mahri SDN 76 Pekanbaru 206 Reivan Damar B SD Cendana Minas 282 138 Muhammad Faiz Assilmi SD Ittihad 207 Renata Aqila Ridha P SD Dharma Yuda PKU 283 139 Muhammad Farhan SDN 29 Pekanbaru 208 Rendy Pratama SDN 110 Pekanbaru 284 140 Muhammad Febryansyah P SDN 70 Pekanbaru 209 Resti Amanda SDN 169 Pekanbaru 141 Muhammad Ihsan SDN 76 Pekanbaru 285 210 Reyhan Pramudya SDN 88 Pekanbaru 142 Muhammad Irgi Fahrezi SDN 49 Pekanbaru 286 211 Rezki Denis Hakim SDN 153 Pekanbaru 143 Muhammad Ramashan F SDN 112 Pekanbaru 287 212 Rico Alexander Gwee SD Dharma Loka PKU 144 Muhammad Sulaiman.A SDN 108 Pekanbaru 288 213 Ridho Athof SDN 18 Pekanbaru

ya semakin cerdas kreatif dan dekat dengan buku. Sengaja SDN 166 mengirimkan banyak utusan dalam lomba ini karena sekolahsekolah lain juga mengirimkan banyak siswa-siswinya. Ini pertan-

Rieke Najwa SDN 18 Pekanbaru Riski Mulya Dewi SDN 66 Pekanbaru Rubby Aulia Anjani SDN 3 Pekanbaru Ryan Justin SD Dharma Yuda PKU Sabahar Rosikh V SDIT Imam Asy Syafi'i PKU Sabilan Hanifan SDN 66 Pekanbaru Sabna Okta Sopiani SDN 164 Pekanbaru Sabrina Putri SDN 169 Pekanbaru Safira Zulianty SDN 18 Pekanbaru Salma Fauziah SD An Namiroh 3 PKU Salsabila Andrini P SDN 158 Pekanbaru Salsabilla Ade Putri S SDN 21 Pekanbaru Sandy Puspaning A SDN 37 Pekanbaru Sapriani Puti Tama SDN 12 Pekanbaru Sausan Azzahara SDN 153 Pekanbaru Sayyidah Hanum SA SDI As Shofa Pekanbaru Sekar Griya Maharani SDN 138 Pekanbaru Selonita SDN 130 Pekanbaru Selviana Maria.N SD Marsudirini Perawang Sely Novia Fitri SDN 85 Pekanbaru Shafira Aulia Novitri SDN 41 Pekanbaru Shakila Luthfiyah S SDN 21 Pekanbaru Shania Celine SD Beerseba Pekanbaru Shanita Lievanny S SD Dharma Yuda PKU Shifa Khairunnisyha SDN 108 Pekanbaru Silvia Wahyuni SDN 49 Pekanbaru Sint Febry Angelina SD Santa Maria Pekanbaru Siti Aisyah SDN 88 Pekanbaru Siti Aisyah SDN 37 Pekanbaru Siti Avrillia RS SDN 99 Pekanbaru Siti Zahra Tifalia SDN 68 Pekanbaru Sri Indah Wahyuni SDN 155 Pekanbaru Sri Wahyuni SDN 169 Pekanbaru Steven Setiawan SD Dharma Loka PKU Suci Permata Sari SDN 108 Pekanbaru Syahra Putri M SDN 65 Pekanbaru Syakira Arinindi NS SDN 28 Pekanbaru Syarla Henna PA SDN 54 Pekanbaru Syasya Nabila SDN 6 Pekanbaru Syifa Salsabila SDIT Darel Hihmah PKU Tanaya Ransi D SDN 36 Pekanbaru Tania Hapsari Putri SDN 5 Pekanbaru Tasya Nadya putri SDN 83 Pekanbaru Tengku Idham Alfaria SDN 65 Pekanbaru Tengku Risya Dwi J SDN 39 Pekanbaru Tengku Zharif SDN 79 Pekanbaru Thalia Salsabilla NP SDN 36 Pekanbaru Theo Sitanggang SD Marsudirini Perawang Tita Nabila SD Muhammadiyah 3 Ug Vania Ahnaf Zaffara SDN 114 Pekanbaru Vania Andini SDN 121 Pekanbaru Vicry Muliady SDN 17 Pekanbaru Vina Rahmawati SDN 132 Pekanbaru Vira Azzahra SDN 181 Pekanbaru Wahyudi SDN 79 Pekanbaru Wardatul Aini SDIT Insan Utama PKU Wilujeng Rahayu SDN 42 Pekanbaru Yakob Rudi L.Tobing SDN 174 Pekanbaru Yola Frestiani SDN 90 Pekanbaru Yolan Sari Sianturi SD Beerseba Pekanbaru Yozi Dini Ardiansyah SDN 181 Pekanbaru Yudha Nugraha SDN 91 Pekanbaru Zahra Andhita Tama SD Al Azhar Sifa Budi PKU Zahra Aqila RP SD Al Azhar Sifa Budi PKU Zahwa Alifya Putri SDN 17 Pekanbaru Zahwa Melani SDN 3 Pekanbaru Zain Abdullah Lutfi SDN 54 Pekanbaru Zaina Salsabila SDN 2 Pekanbaru Zaky Abiy Hilmi SD Ittihad Zaky Hasibuan SDN 49 Pekanbaru Zaskia Aqilah Ruslan SD Al Azhar Sifa Budi PKU Zerlina Tammy SD Witama Nasional Plus Zhafira Nur Abila SDN 29 Pekanbaru ZIFA Fadillah SDN 27 Pekanbaru Zurriya Marjuwan SDIT Al Fikri

da lomba ini disenangi banyak siswa-siswi SD di Kota Pekanbaru.

“Dengan ikut lomba ini, wawasan mereka bertambah. Apalagi buku yang dibaca bukan hanya berkutat dibuku pelajaran saja, melainkan juga buku fiksi dan buku cerita yang bisa meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas lainnya,” lanjut Kasek.

Sebelumnya SD yang memiliki 628 siswa juga sudah cukup teruji dalam perlombaan yang menantang kreativitas. Perlombaan yang mereka ikuti juga membuahkan prestasi prestasi membanggakan. Prestasi SD yang beralamat Jalan Nelayan Rumbai antara lain, juara Rebana, Juara Baca Puisi dan juara Paduan Suara di ajang O2SN 2015, juara Lomba Pramuka tingkat Ranting, juara Lomba Hiking SD, juara Pembacaan Teks Pramuka serta juara Lomba Kreativitas Siswa yang diadakan baru baru ini.’’Tentu saja dalam lomba-lomba di Sang Juara dan Gerakan Gemar Membaca kami mengharapkan anak-anak didik kami juga dapat berprestasi dan meraih juara,’’ tutup Hiliyati.(cr3/eca)

Ayo dukung teman kamu untuk jadi pemenang di Sang Juara dan Gerakan Siswa Riau Membaca.

Caranya: Isi kupon dukungan di bawah ini dan kirimkan kembali ke Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam atau ke Riau Pos di Jl. Ahmad Dahlan No. 14-E Sukajadi. Dukungan juga boleh dari orang tua, keluarga dan pihak sekolah.

Disediakan hadiah 2 [Dua] Smartphone Android dan voucher belanja senilai @Rp500.000,untuk 10 pemenang.

KUPON DUKUNGAN UNTUK SISWA/I:

NAMA SD: LOMBA DIIKUTI: GRUP/KELOMPOK NAMA PENGIRIM: NOMOR HP/TELPON: JADWAL UJI CERDAS Sang juara & LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA Penyisihan : Setiap Sabtu sampai 9 April Semifinal : 16 & 23 April 2016 Grandfinal : 30 April 2016 INFORMASI & PERTANYAAN: ABDUL HARIS [HP. 0823 8888 6271] AMRAN [HP. 0812 7686 2002

KUPON BERLAKU SAMPAI Sabtu, 2 Januari 2016 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

20

KAMIS, 10 DESEMBER 2015

Empat Pemain Baru Merapat ke Persib JAKARTA (RP) - Persib Bandung masih memiliki magnet yang cukup kuat untuk menggaet sejumlah pemain. Baru-baru ini memang sejumlah pemain pilar Maung Bandung, julukan Persib memilih hengkang dari tim setelah kandas di

babak penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman. Namun, tidak menunggu waktu lama, juara Piala Presiden itu sudah bisa mendapatkan pemai pengganti.

Ya, sejauh ini ada empat pemain yang sudah merapat ke Persib, mereka adalah

dua mantan pemain Persipasi Bandung Raya (PBR) Gavin Kwan Adist dan striker Ibrahim Conteh asal Siera Lione. Selain mereka, ada juga Jajang Maulana yang sebelumnya berkostum Sriwijaya FC serta John Tarkpor Sonkaliey asal Liberia yang tidak lain adalah mantan pemain Persijap Jepara.

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman mengatakan, status ke-empat tim tersebut masih dalam tahap

seleksi alias belum fixed menjadi penggawa Maung Bandung. ‘’Belum tentu juga empat pemain ini akan menjadi bagian dari kami. Kami masih melihat potensi mereka, apakah sesuai dengan kebutuhan tim atau tidak,’’ kata Djajang kemarin (9/12).

Namun, Djanur mengaku cukup terkesan.‘’Secara skill dan teknik sudah mumpuni saya pikir tinggal waktu yang menentukan nasib mereka,’’ jelasnya.(ben/pra/jpg)

DJADJANG N

JPG

DORONG TROLI: Mantan kapten PSPS, Novrianto mendorong troli saat bersama rombongan pemain Semen Padang yang tiba di Solo, Rabu (9/12/2015).

Semen Padang Tiba di Solo

JPG

LATIHAN: Pemain Pusamania Borneo FC melakukan latihan persiapan babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, Rabu (9/12/2015).

PBFC Fokus Poles Transisi Laporan JPG, Solo

TIGA hari jelang pertandingan babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015 kontra Surabaya United, Ahad (13/12) nanti, Kas Hartadi selaku pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC) terus memoles kesiapan tim. Setelah menggenjot latihan fisik penggawa Pesut Etam ditambah dengan simulasi pertandingan, kini pelatih yang berhasil mengantarkan Sriwijaya FC menjuarai ISL 2012 itu

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

memfokuskan latihan transisi.

Sejauh ini fisik dan performa Ponaryo Astaman dan kawankawan sudah menunjukkan progres yang cukup memuaskan. Namun, itu saja tidak cukup. Mengingat lawan yang akan dihadapi di Grup E bukanlah tim semenjana (menengah, sedang), melainkan tim hebat yang siap memupuskan harapan PBFC untuk menembus fase semifinal.

Pelatih yang sudah kenyang pengalaman sebagai pemain ini me-

nilai, jika transisi Pesut Etam belum konsisten. Kas mengharapkan, pemainnya mampu bermain seperti saat melawan Persib Bandung di babak penyisihan beberapa waktu lalu.

Menurut Kas, saat itu PBFC bermain tanpa cacat. Terutama dari segi transisi yang dinilainya sangat rapi. “Ya, saya ingin anak-anak bermain seperti lawan Persib, rapi dan tidak memberi celah sedikit pun bagi lawan untuk menyerang dengan leluasa,” katanya kepada JPG-

melalui telepon selular, kemarin (9/ 12).

Pelatih berusia 45 ini menambahkan, menu transisi ini yang diberikan pagi adalah sesi penutup latihan yang digelar di Solo.

Mengingat, Jumat (11/12) besok, Pesut Etam akan bertolak ke Sleman. “Saya ingin dalam sesi latihan terakhir besok (hari ini), kita bisa mematangkan strategi, terutama transisi bertahan dan menyerang,” ujarnya.(*/don/is/k18/ das)

SOLO (RP) Tanpa mengikut sertakan Ricky Ohorela yang masih menjalani pemulihan cedera, tim Semen Padang tiba di Solo untuk mengikuti lanjutan babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, Rabu (9/ 12). Sementara Saepuloh Maulana yang juga masih cedera ikut bersama rombongan.

Selain Ricky Ohorela, Yu Hyun Ko yang terkena akumulasi kartu juga tidak terlihat berangkat bersama rombongan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), gelandang asal Korea tersebut baru bergabung bersama rombongan di Bandara Soekarno Hatta.

“Kondisi Saepuloh masih meragukan tapi nanti kami lihat lagi perkembangannya.

Sementara Ricky kemungkinan akan menyusul tim Jumat (11/12),” ujar pelatih Semen Padang, Nilmaizar kepada JPG begitu tim mendarat di Bandara Adi Soemarno, Solo.

Mantan arsitek Tim Nasional Senior tersebut menjelaskan, meskipun ada beberapa pemain yang akan absen pihaknya tetap optimis dan yakin untuk mampu

lolos ke babak semifinal. Tim pelatih sudah menyiapkan pemain lain yang akan mengisi posisi pemain-pemain yang absen tersebut. ”Mulai besok (hari ini, red) tim akan mulai latihan untuk mematangkan persiapan,” papar Nilmaizar.

Menanggapi calon lawannya di laga pertama PS TNI, Nilmaizal memandang Semen Padang bukanlah uderdog. Apalagi selama babak penyisihan SP tidak pernah kalah dalam waktu normal, dan secara statistik SP juga cukup bagus, dengan mencetak empat gol dan kebobolan dua gol. “Secara statistik kami cukup bagus, kami plus dua gol. Sama dengan Persipura yang mencetak gol lima dengan kemasukan tiga,” jelas Nilmaizar.

Pria kelahiran Payakumbuh tersebut juga melihat PS TNI sebagai calon lawan bukanlah tim yang superior dan patut ditakuti. ”PS TNI bukanlah Barcelona yang sangat superior. Pemain kami tidak kalah bagus dan menciptakan banyak peluang tapi kan memang tidak semua peluang yang bisa berbuah gol,” ujar mantan pilar PSSI Garuda itu.(cr8/jpg)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

KAMIS, 10 DESEMBER 2015

HALAMAN 21

Pemprov Masih Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD PEKANBARU (RP) - Usulan penambahan dana tunjangan perumahan bagi anggota DPRD Riau sampai Rp11 juta per orang per bulan hingga kini masih dievaluasi Pemprov Riau.

Evaluasi dilakukan tim appraisal sebagai penilai atas kelayakan dan kepatutan atas anggaran tersebut dari tahun lalu Rp19 juta, diusulkan naik Rp30 juta pada 2016 mendatang.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman mengaku hingga saat ini rencana kenaikan tunjangan perumahan dewan yang diminta wakil rakyat Riau masih dalam tahap evaluasi. Di mana kajian masih dilakukan oleh Inspektorat dan Biro Hukum yang ditunjuk bersama instansi lainnya. ‘’Untuk itu Baca Pemprov Halaman 32

APBD Riau 2016 Dibagi-bagi Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Riau akhirnya menganggarkan dana untuk pencegahan, penanganan dan penanggulangan bencana Karhutla sebesar Rp123,448 miliar. Hal itu disampaikan Plt Gubernur Riau Asyadjuliandi Rachman saat menyampaikan pidato pengantar nota keuan-

gan dan rancangan Peraturan Daerah Provinsi Riau tentang APBD Riau 2016. Di mana dana tersebut dialokasikan dalam belanja langsung SKPD maupun dalam bentuk bantuan keuangan kepada kabupaten/ kota.

Selain itu, Plt Gubri juga mengungkapkan besaran anggaran yang dialokasikan untuk masing-masing SKPD. Di antaranya adalah untuk Di-

nas Pendidikan dan Kebudayaan Rp905,08 miliar. Alokasi anggaran SKPD Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Rp33,91 miliar.

Anggaran untuk urusan wajib kesehatan dialokasikan sebesar Rp749,30 miliar yang digunakan untuk Dinas Kesehatan Rp147,87 miliar, RSUD Arifin Achmad Rp456,57 miliar, RSJ Tampan Rp87,21 miliar dan RS Petala Bumi sebesar Rp102,63 miliar.

‘’Selanjutnya alokasi anggaran untuk urusan wajib Pekerjaan Umum, Perumahan dan Tata Ruang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga sebesar Rp1,51 triluin dan Dinas Cipta Karya Tata Ruang Daerah sebesar Rp991,83 miliar. Alokasi pada Bappeda sebesar Rp85,6 miliar, Dishub Rp50,90 miliar serta BLH sebesar Rp25,65 miliar,’’ Baca APBD Halaman 32

Ground Breaking Tol Tergantung Jokowi PEKANBARU (RP) - Pasca peninjauan beberapa titik rencana lokasi ground breaking (pancang) jalan tol yang dilakukan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, November lalu di Minas dan Kandis, hingga kini pemerintah masih menunggu jadwal resmi dari pemerintah pusat. Ground breaking akan dilakukan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Dijadwalkan semula kegiatan ground breaking oleh presiden sekitar 6-10 Desember. Namun karena hingga kini belum kunjung ada kepastian, maka Pemprov Riau dikatakan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman masih dalam posisi menunggu. ‘’Persiapan yang sudah disiapkan Dirjen Bina Marga sudah dilakukan, sekarang kita tinggal menunggu jadwal dari pusat untuk ground breaking,’’ kata Plt Gubri.

Untuk itu masih dievaluasi sampai sekarang. Nanti akan dilaporkan Biro Hukum bersama instansi lain.

H ARSYADJULIANDI RACHMAN Plt Gubri

Tengku Azmun Jaafar Ditahan Polda PEKANBARU (RP) - Berkas perkara mantan Bupati Pelalawan Tengku Azmun Jaafar telah dinyatakan lengkap atau P21.

Azmun pun akhirnya dijebloskan ke tahanan Polda Riau, Rabu (9/12). Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadir Krimsus) Polda Riau AKBP Ari Rachman Nafarin membenarkan perihal penahanan ARI RACHMAN mantan orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan itu.

Selain Azmun, Ari juga menyebut bahwa dalam kasus ini penyidik Polda telah menyeret tujuh orang yang kesemuanya telah diadili dan telah divonis bersalah. ‘’Jadi, tinggal satu ini. Azmun saat itu tidak bisa disidik karena masih menjalani proses hukum di KPK,’’ ujar Ari didampingi Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo dan Kasubdit III Ditreskrimsus AKBP Wahyu Kuncoro.

Dalam kesaksian tujuh orang yang lebih dulu dijebloskan ke penjara semuanya mengarah kepada Azmun. Ia diduga kuat sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pengadaan lahan Bhakti Praja yang dianggarkan pada tahun 2002, 2007, 2008, 2009 dan 2011. Keterangan tujuh saksi yang dimaksud adalah, kesaksian Syahrizal Hamid, Rahmad, T Kasroen, Lahmudin dan T Alfian Helmi. ‘’Jadi kami mendapatkan keterangan dari tujuh orang sebelumnya. Pembelian tanah seluas 110 hentare itu objek pidananya. Terdapat aliran dana yang mengalir ke Azmun selaku bupati secara bertahap yang dilakukan oleh Syahrizal sebesar Rp16 miliar,’’ papar Baca Tengku Halaman 32

AHMAD YULIAR/RIAU POS

MASUKKAN SURAT SUARA: Warga memasukkan surat suara ke dalam kotak untuk menyalurkan haknya memilih calon kepala daerah di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (9/12/2015).

Baca Ground Halaman 32

Penumpang Bus Ditangkap Bawa 0,5 Kg Sabu BANGKINANG (RP) - Seorang lelaki berinisial MY (35) asal Pidie Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, dibekuk tim Polsek Kamparkiri. Pria bertubuh kurus tersebut ditangkap karena membawa narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 0,5 kilogram.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, penangkapan dilaksanakan pada saat jajaran Polsek Kamparkiri melaksanakan razia

REDAKTUR: RINALDI

cipta kondisi pada Kapolsek KamSelasa (8/12) sekiparkiri Kompol Ali tar pukul 23.00 Dahmar Siregar.

WIB. Saat personel Polsek Kampar Polsek Kamparkiri menggelar razia Kiri yang melaksanakan razia ini cipta kondisi dan antisipasi kejahamelakukan petan di jalan lintas meriksaan terhaPekanbaru-Taluk dap bus ALS denKuantan, tepatnya ERY APRIYONO gan nomor polisi di depan Mapolsek BK-7726-DI yang Kamparkiri di wilayah Lipat melintas di jalan ini, petugas Kain. Razia dipimpin langsung melihat salah satu penump-

ang yang mencurigakan dan kemudian melakukan pemeriksaan terhadap penumpang ini serta barang bawaannya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas ditemukan 2 paket besar narkotika jenis sabu-sabu dengan berat sekitar 0,5 kilogram yang tersimpan dalam tas yang dibawa tersangka MY ini. Selanjutnya tersangka MY beserta barang bukti

yang ditemukan petugas dibawa ke Polsek Kamparkiri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SiK melalui Kapolsek Kamparkiri Kompol Ali Dahmar Siregar mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka MY dan masih melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan tersangka.(why/rdh)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

ALFIADI DAN WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

PERLIHATKAN JARI: Foto searah jarum jam, calon Bupati Siak Syamsuar bersama istri melihatkan jarinya yang telah diberi tinta usai mencoblos di TPS 01 Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak. Calon Wabup Siak Alfedri dan istri menunjukkan surat suara yang akan dimasukkan ke dalam kotak suara di TPS 01 Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak. Calon Bupati Siak Suhartono beserta istri memperlihatkan jarinya yang sudah dilumuri tinta usai mencoblos di Perawang, Kecamatan Tualang. Calon Wabup Siak Syahrul dan istri melakukan pencoblosan di TPS Kecamatan Kerincikanan, Rabu (9/12/2015).

PNS dan Honorer Jangan Perpanjang Libur SELURUH pegawai dan honorer di lingkungan Pemkab untuk tak menambah waktu libur yang telah diberikan. Pasalnya, dalam momen Pilkada serentak ini, telah diliburkan secara nasional sat u hari, untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada.

TENGKU SAID Sekdakab Siak Drs H HAMZAH Tengku Said Hamzah mengatakan, tak ada alasan untuk menambah waktu libur, karena sudah ada ketentuan. Kecuali ada izin pimpinan dan sakit.

Ia mengingatkan tugas pegawai adalah pelayanan bagi masyarakat. Dapat dibayangkan kalau mereka absen tentu berdampak pada pelayanan.

Selain itu, rutinitas pekerjaan juga mulai padat, mendekati akhir tahun anggaran. Banyak laporan adminstrasi, keuangan yang harus diselesaikan.

Pekerjaan yang berkaitan dengan pemerintahan harus diselesaikan, jangan sampai menumpuk. Apalagi menyangkut dengan keuangan, karena dihukum oleh batas waktu tahun anggaran.(adv/a)

Warga Tualang Diminta Tingkatkan Siskamling MASYARAKAT diminta untuk turut serta menjaga ketertiban dan keamanan di Kampung Tualang Kecamatan Tualang. Untuk itu, masyarakat diimbau mengaktifkan Poskamling di lingkungan masing-masing.

Imbauan tersebut disampaikan Penghulu Kampung Tualang Juprianto terkait keamanan dan ketertiban di Kampung Tualang. ‘’Kita mengimbau kepada RT/RW untuk meminta kepada warga meningkatkan JUPRIANTO Siskamling di wilayah mereka,’’ ungkap Juprianto.

Kita telah digelar pertemuan bersama RT/RW dan perangkat desa lainnya untuk bersamasama menjaga ketertiban dan keamanan. Jangan sampai lengah. Dengan meningkatkan Siskamling tentunya keamanan di lingkungan warga akan lebih terjamin. Masyarakat akan lebih merasaa tenang. Di samping itu lanjut Juprianto, dengan Siskamling dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di tengah masyarakat.(adv/b)

Pilkada Siak Aman dan Lancar

P

ELAKSANAAN Pemi lihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Riau, khususnya di Kabupaten Siak berjalan aman dan lancar. Sejak dibukanya pencoblosan, warga dengan senang hati mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah disediakan.

Tak ketinggalan pasangan calon nomor urut 1, SyamsuarAlfedri (Suara) menggunakan hak pilihnya di TPS 01, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak.

Sebelum menggunakan hak pilihnya, Syamsuar bersama istri Hj Misnarni menyempatkan salat sunat Dhuha di Masjiid Syahbuddin (Masjid Sultan Siak). Setelah itu ia didampingi istri mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

Kedatangan Syamsuar tak bersamaan dengan Alfedri. Syamsuar lebih dulu medatangi TPS. Berselang itu, calon Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi datang bersama istri Hj Rasyidah ke TPS untuk menggunakan hak suaranya.

Usai pencoblosan, Syamsuar merasa senang telah

menggunakan hak pilihnya.

Namun ia sedikit kecewa, pelaksanaan pesta demokrasi tahun ini kurang meriah. ‘’Saya baca di media massa pelaksanaan Pilkada kurang meriah, dan itu memang kenyataan,’’ kritik Syamsuar, Rabu (9/12).

Hal ini disebabkan, aturan yang dibuat tak memberikan keleluasaan bagi pasangan calon untuk melakukan sosialisasi diri. Misalnya alat peraga kampanye, semuanya disediakan dan diatur oleh KPU. Selain itu, waktu kampanye yang menurutnya terlalu lama. Habis waktu bagi pasangan calon dan masyarakat. ‘’Ini tentunya harus jadi perhatian,’’ kata dia.

Persoalan-persoalan klasik masih saja ditemui. Di mana masih ditemukan kuangnya validasi data. Ada orang yang meninggal, namun namanya masih tertera. Kemudian, nama ganda. Orang yang bersangkutan tak lagi berdomisili di Siak, namun masih juga tertera.

Begitu juga dengan undangan dan surat pemilih, masih

ada ditemukan warga yang belum menerima dan tak mendapatkannya. ‘’Ini harus jadi catatan penting bagi penyelanggara,’’ pinta dia.

Saat pelaksaan Pilkada serentak, Syamsuar bersama Muspida menyempatkan meninjau empat TPS di Kecamatan Siak. Dari peninjauan itu, masih juga ada ditemukan daftar pemilih ganda, dan memilih menggunakan KTP. Mengenai hasil Pilkada sendiri, Syamsuar menyerahkan semuanya pada Allah SWT. ‘’Usaha dan doa sudah, tinggal menunggu hasilnya,’’ kata dia.

Ketua KPU Siak H Agus Salim SH menambahkan, pelaksanaan Pilkada Siak tak ada kendala. Semuanya berjalan lancar, terutama yang menyangkut dengan logistik.

Hanya saja yang menyangkut dengan undangan dan kartu pemilih, pihaknya menyerahkan pada KPPS. ‘’Dari KPU sudah didistribusikan,’’ kata dia.

Ia menyakini pemilih ganda tak banyak, jumlahnya bisa dihitung. Mengenai ku-

rang meriah pelaksaan Pilkada, pihaknya telah berusaha maksimal. Namun hal ini jadi evaluasi dan catatan kedepannya.

Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK menambahkan, sampai saat ini petugas siaga di lapangan untuk melakukan pengamanan jalannya Pilkada. Dari awal sampai sekarang, semuanya berjalan lancar dan kondusif. ‘’Warga silahkan gunakan hak pilihnya, namun tetap menjaga Kamtibmas apapun hasilnya,’’ ujar dia.

Panwaslu Siak Aries Susanto mengatakan, beberapa temuan yang terjadi pada saat pencoblosan sudah disampaikan pada petugas saat melakukan peninjauan. Selama berlangsung pemilihan, pihaknya belum menerima laporan pelanggaran Pilkada.

Masyarakat yang memiliki hak pilih pada Pilkada Kabupaten Siak, mendatangi tempat pemungutan suara (TPS), Rabu (9/12). Pantauan di lapangan terlihat masyarakat sejak pagi mendatangi sejumlah lokasi TPS yang terle-

tak di sekitar pemukiman mereka, untuk melakukan pencoblosan yang dimulai secara serentak tepat pukul 07.00 WIB. Selama berlangsung pencoblosan jalan-jalan kelihatan sepi. Masyarakat secara tertib datang ke TPS dan mendaftarkan diri dengan menunjukkan identitas diri berupa kartu pemilih yang dimiliki, kemudian diberikan nomor urut oleh petugas pendaftar sesuai dengan waktu kedatangan mereka.

Situasi dan kondisi keamanan di Kecamatan Tualang secara umum kondusif.

Aparat kepolisian dan Linmas terlihat berjaga di TPSTPS guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Penghitungan suara dilakukan usai pemungutan suara di KPPS masing-masing.

Kapolsek Tualang Kompol Achmad Gusti Hartono menyatakan, kondisi pemilihan suara berjalan lancar, aman dan terkendali selama pemilihan suara. ‘’Dari pantauan kita, kondisi pemilihan suara di kecamatan berjalan lancar,’’ jelasnya.(adv/a/b)

Petugas KPPS Semua Wanita TEMPAT Pemungutan Suara (TPS) 08 yang terletak di Perumahan Kopkar Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, benar-benar menyambut Pilkada dengan matang. Uniknya, TPS 08 seluruh petugas KPPS wanita termasuk 2 orang Linmas.

Pantauan di lapangan, petugas KPPS yang diketuai Elvi Aini dengan sigap melayani warga yang datang untuk mencoblos sejak pukul 07.00 WIB. Selain itu, para petugas menggunakan kebaya muslim. TPS juga dihiasi umbul-umbul identik budaya Melayu.

Penghulu Kampung Perawang Barat Faizal mengata-

kan, TPS 08 seluruhnya kaum wanita sebagai petugas. Ini merupakan insiatif warga sendiri. Dia berharap ke depannya, warga lebih kreativ dalam pemilihan umum mendatang. ‘’Sehingga diharapkan dapat mengurangi angka Golput yang ada di Perawang Barat.

Perawang Barat ada 28 TPS,’’ ujarnya.

Ketua KPPS 08 Elvi Aini mengatakan, karena petugas KPPS harus yang baru, maka kaum ibu yang ada di Perumahan Kopkar yang ikut serta.

HUMAS SETDA SIAK ‘’Seluruh petugas KPPS merupakan insiatif kita dalam me- PEMUNGUTAN SUARA: Petugas KPPS dan Linmas TPS 8 Kecamatan Tualang yang narik warga gunakan hak sua- seluruhnya wanita menyelenggarakan pemungutan suara tahapan Pilkada, Rabu (9/12/ 2015). ranya,’’ katanya.(adv/b)

Zainul Dipromosi Jadi Aspidum Kejati Riau

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

BERIKAN ARAHAN: Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan memberikan arahan pada anggotanya saat berkunjung ke Polsek Tualang, baru-baru ini.

Kenalkan Alquran sejak Kecil KANDIS (RP) - Mengenal Alquran sejak usia kecil, tentunya menjadi langkah sebagai pedoman hidup umat muslim. Untuk itu, pada usia anak-anak saat ini orangtua sudah membina anak-anak untuk belajar membaca Iqra hingga Alquran di samping kegiatan sekolah rutinnya.

Ketua LPTQ Kecamatan Kandis Yulisman menyampai, pembinaan REDAKTUR: RINALDI

qori-qoriah di Kecamatan Kandis sudah begitu baik dan Kecamatan Kandis sendiri memiliki begitu banyak potensi qari-qoriah yang baik. ‘’Kita selama ini bangga dengan semua para qori-qoriah yang ada. Minat dan kemauan mereka yang masih muda terhadap Alquran merupakan generasi yang sangat baik,’’ jelasnya.

Pembinaan di tubuh LPTQ Kandis sendiri meliputi masalah pem-

bacaan dan juga mekanisme tata cara hal-hal yang masuk dalam penilaian oleh dewan juri. ‘’Bersama dengan pengurus yang lain, kita berusaha memberikan pembinaan yang sesuai dengan standar penilaian yang berlaku,’’ katanya.

Jajaran pengurus LPTQ Kecamatan Kandis selama ini juga melakukan koordinasi dengan penghulu dan lurah dalam upaya mencari generasi qori-qoriah di Kecamatan Kandis.(wik)

SIAK (RP) - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak Zainul Arifin SH MH dipromosikan untuk menduduki jabatan Asisten Pidana Umum (Aspidum) di Kejati Riau.

Penunjukan Zainul langsung dari SK Kejagung RI. ‘’SK-nya belum saya terima, namun sudah diberi- ZAINUL ARIFIN tahukan,’’ ujar Zainul, Rabu (9/12).

Selama empat tahun lebih bertugas di Siak, orang nomor satu di Kejari Siak ini mengaku senang. Apalagi sikap masyarakatnya yang bersahabat, dan jalinan kemitraan bersama Pemkab dan Muspida berjalan hamonis dalam mengatasi persoalan yang terjadi.

Mantan Kasi Intel Kejari Rohil ini, memaklumi mutasi yang diterimanya, sebagai promosi jabatan. ‘’Ini adalah peyegaran, dan saya hijrah ke Provinsi Riau,’’ kata dia.

Terhadap penggantinya sendiri, Zainul menjawab sudah ada. Ia dulunya pernah menjabat sebagai Kasi Pidum di Kejari Siak. Sekarang ini, ia bertugas di Kejati Kalimantan Tengah yaitu Zondri.

Jelang perpindahannya itu, tentunya ia harus menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya. Selain itu menyiapkan segala administrasi yang menyangkut tugas dan tanggungjawab sebagai Kajari. ‘’Bulan depan saya sudah tak di Siak lagi. Betugas di Kejati,’’ kata dia.(aal) TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KAMPAR

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

TERIMA CENDERAMATA: Bupati Kampar H Jefry Noer SH menerima cenderamata dari ketua rombongan Pascasarjana Unri Prof Dr Syam MS di lokasi RTMPE Kubang Jaya, baru-baru ini.

HUMAS PEMKAB KAMPAR

SK Kades Terpilih Sedang Diproses

P

ROSES pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Kampar se dang dalam tahapan proses administrasi Surat Keputusan (SK) Bupati tentang penetapan kades terpilih.

Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH melalui Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Kampar H Basrun MPd, Rabu (9/ 12).

Basrun mengatakan bahwa proses administrasi untuk penetapan SK kades terpilih sedang dilaksanakan. ‘’Ya, sekarang masih proses administrasi SK Bupati tentang penetapan kades terpilih. Insya Allah pelantikan kades dilaksanakan pada 21 Desember 2015 mendatang,’’ ungkapnya.

Berdasarkan catatan, pelaksan-

aan pemungutan suara pilkades serentak di Kampar dilaksanakan pada Rabu (11/11) yang lalu.

Masyarakat di 105 desa dari 250 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Kampar, menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak bergelombang. Penyelengaraan pemilihan kepala desa serentak bergelombang di wilayah Kabupaten Kampar 2015 mengaju kepada Undang-Undang Nomor 6/2014 tentang desa.

Pada Pilkades 105 desa di Kabupaten Kampar tersebut, bertarung sebanyak 332 calon kades.

Tahapan pelaksanaan pikades mulai 1 oktober hingga berakhir hingga pelantikan 21 Desember 2015 yang dilakukan juga serentak. Tahap pertama pada yang sudah dimulai tanggal 1 sampai 9 oktober merupakan pembentukan panitia pemilihan. Pada 23

dilaksanakan pengumuman pendaftaran balon kades.

Pada 26 Oktober sampai 1 November dilaksanakan penelitian kelengkapan persyaratan ADM, dilanjut klarifikasi serta pengumumam calon kades. Pada 27 sampai 29 Oktober akan dilakukan pengumuman daftar pemilihan tambahan. Pada 2 sampai 4 November merupakan hari kampanye. Pada 5 sampai 10 merupakan hari tenang. Akhirnya tepat pada 11 November merupakan puncak pilkades yaitu pemilihan serentak dan penghitungan suara.

Sebanyak 105 desa yang pilkades serentak tersebut antara lain, Kecamatan Bangkinang Kota yaitu Desa Ridan Permai dan Desa Kumantan. Kecamatan Bangkinang Desa Laboy Jaya, Suka Mulya, Bukit Kemuning, dan Desa Muara Uwai. Kecamatan Siak

Hulu antara lain Desa Baru, Teratak Buluh, Buluh Nipis, Tanjung Balam, Kepau Jaya, dan Desa Lubuk Siam. Kecamatan XIII Koto Kampar diantaranya Desa Ranah Sungkai, Subuk Agung, Binamang, Balung, Koto Tuo, Koto Mesjid, dan Desa Pongkai Istoqomah.

Kecamatan Koto Kampar Hulu di antaranya Desa Tanjung dan Dea Pongkai. Kecamatan Salo antara lain Desa Salo, Sipungguk, Siabu, dan Desa Ganting Damai. Kecamatan Rumbio Jaya Desa Alam Panjang, Tambusai, Bukit Kratai.

Kecamatan Perhentian Raja antara lain Desa Pantai Raja, Hangtuah, Kampung Pinang, dan Sialang Kubang. Kecamatan Kampar diantaranya Desa Penyasawan, Ranah Baru, Pulau Jambu, Tanjung Rambutan, Padang Mutung, dan Desa Tanjung Berulak.

Kemudian Kecamatan Kampar

Kiri Hilir di antaranya Desa Rantau Kasih dan Desa Bangun Sari.

Kecamatan Kampar Kiri antara lain Desa Teluk Paman Timur, Teluk Paman, Sungai Rambai, IV Koto Setingkai, dan Desa Sei Geringging. Kecamatan Kampar Kiri Hulu yaitu Desa Tanjung Belit, Tanjung Beringin, Terusan, Deras Tajak, Sungai Santi, Subayang Jaya, Tanjung Permai, Koto Lama, dan Desa Tanjung Belit Selatan.

Di Kecamatan Kampar Timur yaitu Desa Deli Makmur, Sungai Putih, Kampar dan Desa Sawah Baru. Kecamatan Kampar Kiri Tengah antara lain Desa Bina Baru, Karya Bakti, Koto Damai, Lubuk Sakai, Mayang Pongkai, dan Desa Mekar Jaya. Kecamatan Kampar Utara diantaranya Desa Muara Uwai, Kampung Pinang, dan Desa Sungai Jalau. Di Kecamatan Gunung Sahilan yaitu di

Desa Subarak.

Pilkades di Kecamatan Tambang antara lain dilaksanakan di Desa Kualu, Tarai Bangun, Aur Sati, Balam Jaya, Padang Luas, Terantang, Teluk Kenidai, Pulau Permai, Tambang, Kuapan. Di Kecamatan Kuok di antaranya Desa Empat Balai, Lereng, Pulau Terap, Batu Langkah Kecil. Di KecamatanTapung Desa Pantai Cermin, Mukti Sari, Sumber Makmur, Kenantan, Bencah Kelubi, Sei Lembu Makmur, Pagaruyung, Indra Puri, Sibuak.

Di Kecamatan Tapung Hilir di antaranya Desa Kota Bangun, Tandan Sari, Kijang Makmur, Cinta Damai, Gerbang Sari, Koto Garo, Tebing Lestari, Seikijang. Di Kecamatan Tapung Hulu yaitu Desa Sinama Nenek, Suka Ramai, Sumber Sari, Kusau Makmur dan Desa Bukit Kemuning.(adv/a)

Belasan IRT Ikuti Pelatihan Menjahit SEBAGAI salah satu upaya meningkatkan ekonomi rakyat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar menggelar pelatihan menjahit. Sebanyak 15 orang perempuan ibu rumah tangga (IRT) mengikuti kegiatan pelatihan menjahit.

Pelatihan diselenggarakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BPPPAKB) Provinsi Riau bekerja sama dengan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Kampar di salah satu hotel Jalan Prof M Yamin Bangkinang Kota.

Pelatihan dilaksanakan selama 13 hari. Para peserta memanfaatkan bantuan 15 unit mesin jahit dari BPPPAKB menambah ilmu dan keterampilan sehingga kaum ibu yang tergolong ekonomi

lemah mampu menyerap ilmu yang sangat bermanfaat untuk dikembangkan ditengah-tengah masyarakat.

“Alhamdulillah, saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah memberikan bantuan mesin jahit kepada masyarakat Kabupaten Kampar, sehingga dapat dimanfaatkan untuk menopang kehidupan mereka dengan mengembangkan ilmu jahit menjahit,” kata Kepada BKBPP Ir Cokroaminoto pada acara penutupan pelatihan menjahit di Bangkinang, Selasa (8/12).

Sebanyak 15 peserta dilatih dan dibekali ilmu jahit menjahit dari tingkat dasar ke terampil, seperti pakaian blus, celana, baju kurung dan rok selama 13 hari. Para peserta diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan untuk menopang kehidupan sehari-

HUMAS PEMKAB KAMPAR

FOTO BERSAMA: Kepala BKBPP Ir Cokroaminoto MM foto bersama peserta pelatihan menjahit, Selasa (8/12/2015).

hari, paling tidak untuk kebutuhan pakaian tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk upah jahit.

“Saya minta, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan terus berkomunikasi dengan provinsi untuk pelaksanaan kegiatan dalam memberdayakan perempuan supaya dapat memacu pembangunan juga meningkatkan ilmu pengetahuan keterampilan

agar dapat diteruskan dilaksanakan di tempat masing-masing,” jelasnya.

Cokro meminta para peserta dapat meningkatkan pendapatan dan sedekahkan ilmu kepada para sanak famili, tetangga, supaya lebih bermanfaat. ‘’Dengan memberikan atau membagikan ilmu diri kita bisa menjadi hebat,” ujarnya.

Dengan terlaksananya kegiatan

tersebut, sudah saatnya kaum ibu selaku pencari nafkah utama dalam keluarga diberikan kesempatan agar dapat berperan dalam bidang ekonomi untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender. ‘’Dengan ini maka kami menyukseskan program lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar,” sebutnya.

Para peserta yang ikut menjahit itu juga diberi hadiah sebagai peser-

ta terbaik, pertama dari Kecamatan Kampar, terbaik kedua dari Rumbio Jaya, ketiga juga dari Kampar.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Hj Elis Suryani SE menyampaikan bahwa peserta menjahit memang diambil dari warga masyarakat kurang mampu namun mereka menjadi pelaku utama dalam mencari nafkah, maka melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu kehidupan sehari-hari.(adv/a)

Sungai Kampar Meluap, Warga Mulai Bersiap Hadapi Banjir BANGKINANG (RP) - Akibat hujan yang turun terus menerus serta dibukanya pintu waduk PLTA Koto Panjang, membuat debit air Sungai Kampar meluap. Naiknya debit air ini mulai terlihat jelas sejak Selasa (8/12) dan terus naik, bahkan di beberapa desa mulai mengalami banjir.

Dari pantauan, desa yang sudah mulai digenangi air dari Sungai

REDAKTUR: M. ERIZAL

Kampar seperti Desa Teratak Kecamatan Rumbio, Desa Pulau Payung, di Kecamatan Kampar seperti Desa Penyasawan, Desa Pulau Sarak, Desa Pulau Jambu dan Desa Ranah. Khusus untuk Desa Penyadaran dan Pulau Sarak selain karena meluapnya Sungai Kampar, juga karena hujan dan aliran air yang tidak bagus, sehingga membuat hujan setengah jam saja meren-

dam rumah warga.

Sementara itu di Kecamatan Kampar Timur desa yang mulai dijangkau banjir adalah Desa Pulau Rambai, Desa Tanjung Bungo, Desa Sei Tarap, dan Desa Pulau Birandang, hanya saja masih sebatas wilayah pinggiran sungai.

Untuk Kecamatan Tambang desa yang sudah digenangi banjir di antaranya Desa Kampung Ter-

andam, Desa Air Sati, Desa Kemang Indah, Desa Hibah karena memang desa ini berada sangat dengan Sungai Kampar.

Namun warga tampaknya sudah mulai bersiap siap menghadapi banjir, karena memang banjir ini sudah menjadi tamu tahunan. Seperti di Desa Ranah, para warga yang memiliki kerambah, sejak Senin (7/ 12) sudah mulai melakukan ronda

secara bergantian menjaga kerambah. ‘’Karena arus yang kuat bisa membuat kerambah hanyut, makanya tidak bisa ditinggal,’’ ujar Anto, salah seorang pemilik kerambah kepada Riau Pos, Rabu (9/12).

Bahkan mereka tidur di pondok dekat kerambah, karena sebagian besar kerambah sedang menunggu masa panen dalam dua pekan ke depan. Sehingga satu saja ker-

ambah yang hanyut kerugian bisa mencapai puluhan juta.

Sementara itu Camat Kampar Timur, Syamsuriansyah kepada Riau Pos menyatakan, pihaknya malah sudah menyiagakan posko banjir di tingkat kecamatan dan desa. ‘’Untuk beberapa desa yang disetiap tahunnya langganan banjir posko siaga sudah disediakan,’’ ujarnya.(rdh)

Siswa SMPN 1 Siak Hulu Antusias Ikuti Penyuluhan PPA

Polres Giatkan Upaya Preventif

BANGKINANG (RP) - Puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Siak Hulu Kabupaten Kampar antusias mengikuti penyuluhan tentang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Penyuluhan dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa program studi (Prodi) Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru, Sabtu (5/12). Rombongan dipimpin oleh Dosen Elmia Kursani SST MKes. Acara juga dihadiri oleh sejumlah majelis guru.

Upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak

BANGKINANG (RP) - Dalam rangka pencegahan dan antisipasi gangguan kamtibmas serta tindak kejahatan, Polres Kampar beserta seluruh Polsek Jajarannya menggiatkan upaya preventif.

Demikian disampaikan oleh Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Paur Humas Polres Kampar Ipda Deni Yusra kepada Riau Pos, Rabu (9/12).

Kegiatan preventif dilaksanakan dalam bentuk patroli serta pengamanan pada lokasi keramaian seperti pasar, tempat ibadah, sekolah dan objek vital ant-

mutlak diperlukan. Untuk itulah, melakukan perlindungan perempuan dan anak ditinjau dari bidang kesehatan. Pada penyuluhan tersebut, para siswa diberikan pengarahan dan pengetahuan tentang bagaimana melindungi diri terhadap kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak. ‘’Setelah penyuluhan ini, para siswa diharapkan dapat lebih mengetahui bagaimana melindungi diri terhadap kekerasan yang terjadi pada anak.

Sebab akhir-akhir ini kekerasan terhadap perempuan dan anak marak terjadi,’’ ucapnya.

Disebutkannya, banyaknya

kekerasan yang terjadi pada anak, kerap juga terjadi pada anak yang baru memasuki usia remaja, yakni anak yang masih duduk di bangku siswa SMP. ‘’Jadi diharapkan kepada anakanak lebih mengetahui supaya bisa mengenali hal-hal yang dapat merusak mereka. Sebab kekerasan bisa dilakukan oleh lingkungan terdekat sendiri,’’ ujarnya.

Dalam penyuluhan tersebut, selain memberikan materi, para siswa juga diperkenankan untuk bertanya tentang hal-hal yang terkait dengan upaya melindungi diri dari kekerasan.(why)

ara lain bank serta perkantoran. ‘’Selain itu juga dilakukan kegiatan kegiatan penyuluhan berupa imbauan kepada warga masyarakat untuk waspada agar tidak menjadi korban kejahatan,’’ ucapnya.

Pergelaran kekuatan di tengah masyarakat untuk mengantisipasi tindak kejahatan ini merupakan program prioritas kepolisian, diharapkan dengan ditingkatkanmya intensitas kegiatan ini dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat serta terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.(why) TATA LETAK: EKOFAIZIN

24

PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan

MASUKKAN SURAT SUARA: Cabup nomor urut 1 Amril Mukminin dan istri memasukkan surat suara usai mencoblos di TPS 3, Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Rabu (9/12/2015).

USAI MENCOBLOS: Cabup nomor urut 2 H Herliyan Saleh dan istri Hj Romaini sesaat sebelum memasukkan surat suara ke kotak suara usai mencoblos di TPS 10, Kelurahan Rimba Sekampung, Bengkalis, Rabu (9/12/2015).

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

ACUNGKAN JEMPOL: Cabup nomor urut 3 H Sulaiman Zakaria didampingi istri mengacungkan jempol saat memasukkan surat suara ke kotak usai mencoblos, di TPS 11, Kelurahan Kota, Bengkalis, Rabu (9/12/2015).

Pj Bupati Tinjau Pelaksanaan Pemilihan Bupati di Mandau DURI (RP) – Guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam proses pemungutan suara Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati Bengkalis tahun 2015, Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie minta petugas pengawas harus selalu berada di Tempat Pemungutan

Suara (TPS).

“Sebelum seluruh proses pemungutan suara tuntas, petugas pengawas TPS harus berada di tempat.

Tidak boleh meninggalkan TPS walau sedetikpun. Awasi seluruh tahapan pencoblosan dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak ada satupun pihak yang dirugikan,”

pinta Ahmad Syah.

Pesan itu disampaikan Ahmad Syah kepada petugas pengawas TPS 9 Kelurahan Balai Makam, Duri, saat meninjau proses pemungutan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tahun 2015 di Kecamatan Mandau (9/12/2015).

Sebelum itu meninjau TPS yang

mengambil lokasi di halaman Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Mandau di Jalan Tuanku Tambusai itu, Ahmad Syah meninjau TPS 10 di kelurahan yang sama.

TPS 10 Balai Makam yang mengambil lokasi di halaman SD Negeri 74 Balai Makam hanya berjar-

ak sekitar 20 meter dari TPS 9. Sedangkan sebelumnya, Ahmad Syah dan rombongan meninjau TPS 10 di sekitar lampu merah pertigaan simpang Geroga Duri.

Selain Kapolres AKBP A Supriyadi, turut mendampingi Ahmad Syah meninjau proses pemungutan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Bengkalis tahun 2015 di Kecamatan Mandau tersebut diantaranya Ketua Panitia Pengawas Mendra, Plt Asisten Tata Praja Hj Umi Kalsum dan Plt Camat Mandau Sapon.

Saat berita ini dirilis, Penjabat Bupati Bengkalis masih melakukan peninjauan ke sejumlah TPS lainnya.(sda)

Masyarakat Jangan Terpengaruh Hasil Hitung Cepat

B

ERDASARKAN Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis, hari ini, Rabu (9/12/ 2015) sebanyak 371.002 pemilih yang terdiri dari 190.986 pemilih laki-laki dan 180.016 pemilih perempuan akan menggunakan hak pilihnya.

Sejak pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB, mereka akan memberikan suara di 1.186 TPS yang tersebar di 155 desa/kelurahan di Kabupaten Bengkalis untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis pada Pilkada serentak tahun 2015.

Meskipun pesta demokrasi tersebut berlangsung hari ini, na-

SERAHKAN LAPORAN: Ketua Pansus Pemekaran Kecamatan, Hendri menyerahkan laporan Pansus kepada pimpinan sidang, Heru Wahyudi di Gedung DPRD Bengkalis, Senin (7/12/2015). Pj Bupati, Ahmad Syah Harrofie (kiri) ikut menyaksikan.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

mun dengan menggunakan cara hitung cepat atau quick count maupun dengan cara lainnya, hari ini juga dapat diketahui prakiraan jumlah suara yang diraih ketiga pasangan calon (Paslon).

Ketiga pasangan calon dimaksud adalah Amril Mukminin dan H Muhammad, H Herliyan Saleh dan H Riza Pahlefi, serta H Sulaiman Zakaria dan Noor Charis Putra.

Menyikapi adanya kemungkinan tersebut, Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie meminta masyarakatnya agar tidak terpengaruh hasil hitung cepat maupun hasil rekapitulasi dari tim masing-masing Paslon.

Sebab, kata dia, hitung cepat atau cara lainnya seperti hasil re-

kapitulasi dari tim sukses masingmasing Paslon itu, bukan patokan penentu siapa yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis pada Pilkada serentak tahun 2015.

Katanya, hasil perhitungan yang resmi hanya hasil pleno KPU Kabupaten Bengkalis. Karena yang menyelenggarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tahun 2015 adalah KPU Kabupaten Bengkalis. Bukan pihak lain.

“Karena itu tunggu hasil pleno KPU Kabupaten Bengkalis saja.

Bukan hasil hitungan lainnya,” kata Ahmad Syah di sela-sela peninjauan sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Mandau.(adv/b)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

TINJAU PERSIAPAN: Pj Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie meninjau persiapan Pilkada serentak di TPS 86, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Selasa (8/12/2015).

Pilkada Serentak Bertepatan dengan Hari Antikorupsi PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2015, termasuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang diselenggarakan, Rabu, 9 Desember 2015, juga bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi.

Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie mengajak seluruh elemen masyarakat di daerah ini untuk menolak politik uang dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi dan sekaligus hari pemungutan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tahun 2015.

“Salah satu yang menjadi kru-

sial dalam Pilkada biasanya adalah politik uang. Tolak politik uang karena akibatnya dapat sengsarakan rakyat,” ajak Ahmad Syah, Selasa (8/12) malam di Duri Kecamatan Mandau.

Ahmad Syah mengajak seluruh pihak terkait, termasuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati bersama tim suksesnya mematuhi dan menjalankan semua aturan yang berlaku sesuai tugas pokok dan fungsinya untuk ciptakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tahun 2015 yang bermartabat.

Kepada warganya Asisten Pe-

merintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini mengingatkan agar menentukan pilihannya sesuai dengan hati nurani masing-masing.

Jangan karena iming-iming atau berdasarkan pemberian sesuatu oleh pasangan calon.

“Luangkan waktu untuk dating ke Tempat Pemungutan Suara.

Pilihlah Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang menurut kita terbaik sebagai pemimpin daerah.

Pilih dengan mata hati, bukan karena mata uang. Jangan salah pilih, jika salah pilih akan menyesal selama lima tahun ke muka,” pesannya.(adv/b)

TATA LETAK: ANDRE

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

25

Negeri Seribu Suluk

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

HARJONO/RIAU POS

TUNJUKKAN JARI: Calon Bupati nomor urut 1 Ir H Hafith Syukri MM dan keluarga menunjukkan jari usai mencoblos di TPS 10, Kelurahan Ujungbatu, Kecamatan Ujungbatu, Rabu (9/12/2015).

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

MASUKKAN SURAT SUARA: Calon Wakil Bupati Rohul nomor urut 1 Nasrul Hadi beserta istri memasukkan surat suara yang telah dicoblos ke dalam kotak surat suara di TPS 5, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Rabu (9/12/2015).

MASUKKAN SURAT SUARA: Cabup Rohul nomor urut 3 H Syafaruddin Poti dan istri, memasukkan surat suara yang telah dicoblos ke kotak suara di TPS 2, Desa Kepenuhan Hulu, Kecamatan Kepenuhan, Rabu (9/12/2015).

TUNJUKKAN SURAT SUARA: Calon Wakil Bupati Rohul nomor urut 3 Erizal ST beserta istri, menunjukkan surat suara yang telah dicoblos sebelum dimasukkan ke dalam kotak suara di TPS 3, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Rabu (9/12/2015).

Diprediksi Partisipasi Pemilih 80 Persen BUPATI Rokan Hulu Drs H Achmad MSi memprediksi jumlah partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rohul, Rabu (9/12) di 963 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 16 kecamatan bisa mencapai sekitar 80 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Rohul.

Itu dibuktikan dari pemantauan sejumlah TPS yang dikunjunginya di Kecamatan Rambah dan sekitarnya, tingginya antusias

masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya dalam memilih salah satu dari tiga pasangan calon (paslon) peserta pilkada.

Masyarat sudah antre sejak pagi di TPS-nya, guna memberikan hak pilih.Ini membuktikan kesadaran masyarakat berdemokrasi memilih pemimpin di Negeri Seribu Suluk sangat baik. ”Kita melihat tingkat kesadaran masyarakat berdemokrasi sudah cukup bagus. Dibuktikan tingkat partisipasi mereka dalam mem-

berikan hak suara datang ke TPS cukup ramai. Saya kira ini sangat baik, diprediksi partisipasi pemilih Pilkada Rohul bisa mencapai 80 persen,’’ujar bupati, Rabu (9/12), usai meninjau sejumlah TPS di Kecamatan Rambah.

Bupati dua periode yang akan berakhir masa jabatannya menilai positif perkembangan proses demokrasi di Rohul, karena warga yang terdaftar namanya di dalam DPT menyadari memilih pemimpin itu merupakan hak dan

kewajibannya.

Achmad mengaku, dengan berbagai media yang digunakan dan alat peraga, termasuk berbagai kesempatan, dan kegiatan maupun acara disampaikan kepada masyarakat untuk mengunakan hak pilihnya pada pilkada.

Selain pemerintah telah menetapkan 9 Desember 2015 sebagai hari libur nasional. Seluruh perusahaan tetap libur. Bahkan pemerintah daerah telah membuat surat edaran kepada seluruh perusahan

se-Rohul, untuk meliburkan karyawan dan tenaga kerjanya, sehingga mereka dapat menyalurkan hak suara ke TPS yang telah ditentukan oleh pihak penyelenggara. ‘’Kami kira 80 persen partisipasi masyarakat yang cukup tinggi.

Apalagi cuaca hari ini (kemarin, red) cukup bagus dan cerah, sehingga tidak ada alasan masyarakat tidak datang ke TPS,’’jelasnya.

Disinggung tentang persiapan logistik di TPS se-Rohul, bupati menyatakan, dipastikan seluruh

Wabup Tinjau Pelaksanaan Pilkada di 7 TPS

2016, Targetkan 200 Peserta Program Nikah Massal TIM Penggerak PKK Kabupaten Rokan Hulu pada 2016 akan melanjutkan program nikah massal gratis bagi calon pengantin (catin) dan pencatatan ulang bagi pasangan suami istri (pasutri) yang telah sah menikah secara agama Islam, tapi belum memiliki buku nikah.

Mengingat program tahunan yang digelar TP PKK Rohul itu, disambut antusias oleh masyarakat di sejumlah kecamatan.

Dengan dibuktikan antrean ratusan masyarakat yang telah mendaftarkan diri menjadi peserta nikah Massal gratis dan pencatatan ulang pasutri yang belum mendapatkan buku nikah. ‘’Program rutin TP PKK Rohul ini tetap dilanjutkan pada 2016 mendatang. Karena ditunggu oleh masyarakat dengan banyaknya daftar antre masyarakat untuk menjadi peserta program nikah massal dan pencatatan ulang pasutri yang belum punya buku nikah,’’ungkap Ketua TP PKK Rohul Hj Magdalisni Achmad, Rabu (9/12) di Pasirpengaraian.

Istri orang nomor satu Rohul itu mengatakan, peserta program nikah massal dan pencatatan ulang 2016, jumlah pesertanya ditingkatkan dari 100 pasang 2015, menjadi 200 pasang.

Diakuinya, program nikah massal dan pencatatan ulang pasutri bagi yang belum punya buku nikah disambut antusias oleh masyarakat. Karena untuk 2015, dari target 100 pasang, masih banyak masyarakat yang ingin mendapatkan buku nikah gratis.

Magdalisni tidak membantah, program rutin yang digelar TP PKK Rohul, sebagai bentuk kegiatan sosial dalam rangka membantu masyarakat untuk mendapatkan buku nikah gratis, khusunya pada masyarakat kurang mampu dalam mempermudah mereka dalam pengurusan akta kelahiran anak, admnistrasi kependudukan lainnya.(adv/a)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

logistik sudah sampai di TPS, berdasarkan pemantauan dan informasi para kades, lurah dan camat se-Rohul. ’’Seluruh logistik pilkada sudah sampai ke TPS. Hari ini, belum ada terima informasi atau laporan, TPS tidak terima logistik, begitu juga personel pelaksanaannya (KPPS), sudah siap di TPS. Termasuk keamanan ketertiban, Polri, TNI sudah berada di lingkungan ditempat tugasnya masingmasing,’’sebutnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHUL

MASUKKAN SURAT SUARA: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi dan istri Hj Magdalisni Achmad, memasukkan surat suara yang telah dicoblos ke dalam kotak suara di TPS 1, Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, Rabu (9/12/2015).

Minta Kasus Money Politic Diproses Hukum BUPATI Rokan Hulu Drs H Achmad MSi mengaku sangat menyayangkan adanya dugaan praktik money politic (politik uang) yang terjadi menjelang hari pencoblosan di Desa Aliantan, Kecamatan Kabun, dengan mengarahkan masyarakat untuk memilih salah satu dari pasangan calon sebagai peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rohul.

Mengingat jauh-jauh hari, penyelenggara pilkada dan pemkab sudah maksimal dengan berbagai upaya dan kesempatan menyampaikan kepada masyarakat dan paslon, agar jangan dicederai pesta demokrasi ini dengan praktik money politic.

Menyikapi kasus money politic yang terjadi di kawasan PT Padasa Enam Utama Kebun Kalda tersebut, bupati menegaskan, untuk menjadi pembelajaran bagi masyarakat, kasus tersebut dapat ditindaklanjuti dan diproses secara hukum yang berlaku ‘’Kita harapkan Panwaslu maupun Gakkumdu dalam kasus money politic diproses sesuai dengan aturan dan perundangan yang ada dengan alat bukti yang ditemukan.Sehingga hal serupa dapat mencegah masyarakat, kalau ada rencana berbuat yang sama, tentu ini menjadi pembelajaran kedepannya, baik bagi masyakaran maupun masing-

masing tim paslon,’’ungkap bupati, Rabu (9/12).

Bupati menyebutkan dalam setiap pertemuan dan kesempatan, menginginkan pelaksanaan pilkada serentak khususnya di 9 kabupaten/ kota di Riau, Rokan Hulu salah kabupaten penyelenggara tersukses dan terbaik Dengan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mengawal suksesnya pelaksanaan Pilkada Rohul. ”Kita sudah sampaikan semaksimal mungkin, jangan melakukan money politic.Jangan cederai demokrasi yang sama-sama kita junjung dan ditegakkan di Rohul,’’tuturnya.(adv/a)

WAKIL Bupati Rokan Hulu Ir H Hafith Syukri MM, bersama Camat Ujungbatu Elbizri SSTP meninjau pelaksanaan proses pilkada di tujuh tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Ujungbatu, Rabu (9/12).

Adapun lokasi TPS yang dikunjungi yaitu TPS 10 di Dusun Koto Ruang, Kelurahan Ujungbatu, TPS 5, 6 dan 7 di Dusun Tungkurejo Desa Ujungbatu Timur. Kemudian dilanjutkan ke TPS 08 di Jalan Penghijauan, TPS 06 dan 07 di Dusun Sukajadi Desa Ngaso.

Pada kesemparan itu, H Hafith Syukri melakukan dialog dengan petugas TPS terkait persentase partisipasi masyarakat dalam memilih. Hingga pukul 11.00 WIB terpantau di sebagian TPS di Desa Ngaso masih sepi pemilih.

Wabup kepada wartawan menyampaikan, dari tujuh TPS yang dikunjungi hingga pukul 11.00 WIB, antusias masyarakat untuk memilih meningkat 60 persen. “Saya optimis hingga pukul 12.00 WIB jumlah pemilih dapat meningkat tujuh puluh persen,” katanya.

Selain itu, ia menjelaskan, semakin tinggi partisipasi masyarakat memberikan hak pilihnya, hal ini membuktikan masyarakat dengan ikhlas menggunakan hak pilihnya. “Dan jika jumlah pemilih mencapai 80 persen, pemimpin yang dihasilkan harus memiliki kualitas,” terangnya.(adv/b)

TATA LETAK: YAYA

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

Negeri Bersejarah

GUNAKAN HAK PILIH: Calon Wakil Bupati Nomor Urut 1, Hj Aminah SE menggunakan hak pilihnya di TPS 7 Kelurahan Kampung Besar Kota Kecamatan Rengat, Rabu (9/12/2015).

Sementara Calon Bupati T Mukhtarudin tidak memilih.

TUNJUKKAN SURAT SUARA: Calon Bupati Yopi Ariyanto dan wakilnya Khairizal SE MSi menunjukkan surat suara, Rabu (9/12/2015).

Pelaksanaan Pilkada Berjalan Lancar Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

PENJABAT Bupati Indragiri Hulu (Inhu), H Kasiarudin meninjau langsung pelaksanaan Pilkada ke sejumlah kecamatan. Bahkan hingga selesai pencoblosan, pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Inhu berjalan lancar dan aman.

Di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS), pemilih sekitar pukul 07.30 Wib sudah mulai mendatangi sebanyak 842 TPS yang tersebesar di 14 kecamatan di Kabupaten Inhu. Begitu juga dengan para calon bupati dan wakil bupati. Seperti calon wakil bupati nomor urut 1 Hj Aminah SE datang ke TPS 7, Kelurahan Kampung Besar Kota (Kambesko), Kecamatan Rengat sekitar pukul 08.15 WIB. Sementara pasangannya Drs H Tengku Mukhtaruddin sebagai calon bupati, tidak terdaftar dalam DPT. Pasangan nomor urut 2 H Yopi

Arianto SE datang ke TPS 1 Kelurahan Sekip Hilir Kecamatan Rengat hampir bersamaan dengan calonnya sebagai wakil bupati Khairizal SE MSi di TPS 2, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat sekitar pukul 08.00 WIB. Tampak hadir mendampingi Penjabat Bupati yakni Plt Sekdakab Inhu, Isdjarwadi SE MT, anggota Komisi A DPRD Riau Asmi Setiadi, anggota Desk Pilkada Provinsi Riau, Ketua Panwaslu Inhu Mulya Santoni, Tim dari Kementrian Dalam Negeri serta sejumlah pejabat Pemkab Inhu turun langsung memastikan pelaksanaan Pikada serentak berjalan lancar.

Peninjauan itu dilakukan disejumlah TPS dalam Kecamatan Rengat, Kecamatan Kuala Cenaku dan Kecamatan Rengat Barat. “Tinjau lapangan ini untuk melihat secara langsung partisipasi masyarakat menyampaikan hak suaranya,” ujar Kasiarudin.

Usai meninjau TPS, Penjabat

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

MENINJAU PILKADA: Penjabat Bupati Inhu, H Kasiarudin SH beserta Forkopimda meninjau pelaksanaan pilkada, di TPS Kecamatan Kualacinaku, Kecamatan Rengat, Rabu (9/12/2015).

Bupati Inhu, H Kasiarudin beserta rombongan mengunjungi Kantor KPU Inhu dan disambut langsung Ketua KPU Inhu, Muhammad Amin. Usai dari KPU Inhu, Penja-

bat Bupati Inhu dan rombongan langsung menuju Desk Pilkada Inhu di Kantor Badan Kesbang dan Politik. Dari Desk Pilkada Inhu, rombongan langsung menuju Kan-

tor Bupati Inhu untuk menggelar video conference bersama Pemprov Riau dan sejumlah kabupaten/ kota di Riau yang menggelar Pilkada.

“Alhamdulillah secara umum pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Inhu di sejumlah TPS berjalan lancar. Bahkan dari laporan sementara yang diterima dari KPU Inhu, partisipasi masyarakat pada pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Inhu ini mengalami peningkatan dan diberharapkan dapat terus meningkat,” ungkapnya.

Penjabat Bupati Inhu, H Kasiarudin berharap seluruh tahapan pemilihan hingga penghitungan suara pemilihan bupati dan wakil bupati Inhu dapat berjalan lancar.

Penjabat Bupati Inhu juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi masyarakat yang antusias pada pelaksanaan Pilkada ini.

Pantauan pelaksanaan pemungutan suara di TPS 1 Kelurahan Pe-

matang Reba, tidak terlihat antrian panjang bagi pemilih. Bahkan, sebagian warga mengaku masih ada yang belum menerima undangan memilih.

Sementara di TPS 21 di Rutan Rengat Kelurahan Pematang Reba, setelah selesaai penghitungan suara sekitar pukul 13.45 WIB dengan perolehan suara yakni nomor urut 1 sebanyak 55 suara dan nomor urut 2 sebanyak 16 suara. Di TPS 18 Komplek Griya Sumatera Kelurahan Pemetang Reba, nomor urut 1 sebanyak 135 suara dan nomor urut 2 sebanyak 110 suara.

Kemudian, di TPS 1 Desa Kerubung Jaya Kecamatan Batang Cenaku sebanyak 23 suara dan nomor urut 2 sebanyak 155 suara. Selanjutnya di TPS 2 Desa Kerubung Jaya Kecamatan Batang Cenaku, nomor urut 1 sebanyak 9 suara dan nomor urut 2 sebanyak 149 suara.

Sedangkan TPS lainnya masih dalam proses penghitungan suara.(new)

Dinas Peternakan dan Perikanan Berikan Penghargaan

KASMEDI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Inhu, Drs H Muhammad Sadar (pakai kopiah haji) foto bersama dengan Ketua Kelompok Tani Tumbuh Bersama, Rahmat Girsang sebagai pemenang lomba kelembagaan kelompok tani di Hotel Five Boy, Selasa (8/12/2015).

RENGAT (RP) – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melalui Dinas Peternakan dan Perikanan memberikan penghargaan dan apresiasi kepada kelompok tani yang berhasil meraih juara pada lomba kelembagaan kelompok tani. Bahkan, bagi kelompok tani yang berhasil meraih juara berhak mewakili Kabupaten Inhu ditingkat Provinsi Riau pada lomba yang sama.

Sementara kelompok tani yang berhasil meraih juara pertama pada lomba tersebut diantaranya, untuk kategori kelompok tani yang

bergerak dibidang perikanan yakni diraih kelompok tani Tumbuh Bersama dari Kecamatan Lirik. Kemudian juara pertama pada bidang peternakan di raih oleh kelompok tani Maju Bersama Desa Titian Resak Kecamatan Seberida.

“Kepada kelompok tani yang sudah berhasil meraih juara pada lomba kelembagaan kelompok tani, hendaknya dapat mempertahannnya. Sedangkan bagi kelompok tani yang belum berhasil, hendaknya terus berjuang untuk menjadi yang terbaik,” ujar Kepala

Harga TBS Pekan Lalu

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Inhu Drs Muhammad Sadar usai penyerahan hadiah di Hotel Five Boy Pematang Reba, Selasa (8/12).

Menurutnya, penilaian lomba terhadap kelompok tani yang ada lebih mengedepankan kepada tertib admintrasi dan manajemen kelompok. Karena selama ini admintrasi dan manajemen kelompok, masih sangat minim diterapkan kelompok tani.

Sehingga dengan penerapan administrasi yang benar dan dipadu dengan manajeman yang tepat, tentunya

usaha yang digalakkan kelompok tani akan berjalan dengan baik. “Hendaknya kelompok tani yang ada dapat meniru apa yang sudah dilakukan oleh kelompok tani peraih juara ini,” harapnya.

Sementara itu Ketua Kelompok Tani Tumbuh Bersama Kecamatan Lirik Ramhat Girsang disela-sela penyerahan hadiah mengatakan, tidak menyangka kelompok taninya berhasil meraih juara. Sebab, kelompok tani Tumbuh Bersama baru berdiri pada tahun 2014 yang bergerak dibidang perikanan.(kas)

Harga TBS Sawit Periode 9 - 15 Des 2015

3 tahun Rp917,43

4 tahun Rp1.024,51

5 tahun Rp1.096,32

6 tahun Rp1.128,54

7 tahun Rp1.171,62

8 tahun Rp1.208,15

9 tahun Rp1.246,93

10 tahun Rp1.281.70

PRO-SAWIT

3 tahun Rp969,68

4 tahun Rp1.082,86

5 tahun Rp1.158,76

6 tahun Rp1.192,82

7 tahun Rp1.238,35

8 tahun Rp1.276,96

9 tahun Rp1.317,95

10 tahun Rp1.354.70

Harga Sawit Masih Bertahan

KASMEDI/RIAU POS

BAWA SAWIT: Seorang anak membawa hasil sawit dengan mempergunakan sampan di Rengat, belum lama ini.

BAGANSIAPI-API (RP) - Jelang tengah hari kemarin, sejumlah sampan yang memuat buah kelapa sawit bergerak perlahan menelusuri sungai Pabrik, di Kecamatan Bangko. Termasuk sampan yang didayung Ipir (25) dan Yudi (15) keduanya warga Bagansiapiapi juga berisikan buah kelapa sawit yang barus didodosnya.

Untuk mengusir rasa letihnya, Ipir memanfaatkan tumpukan sawit buat rebahan sambil menikmati sampannya yang hanyut. ‘’Kalau sedang membawa sawit, sampan tidak bisa laju-laju,’’ kata Ipir.

Harga sawit khususnya di wilayah kota Bagansiapi-api, Kecamatan Bangko dan sekitarnya ini, tampaknya tidak berubah dari sebelumnya. Dimana, sebagian besar harga dinilai masih bertahan. ‘’Sepekan lalu harganya Rp 780 per Kilogram. Sekarang, juga sama,’’ kata

Ipir.

Hal senada juga diungkapkan oleh Anuar (45) warga Bagansiapiapi. Hanya saja, di saat kondisi harga sawit yang sedang bertahan, namun hasil panennya sedikit mengalami penurunan. Malahan, sebagiannya memasuki masa trek. ‘’Harga bertahan Rp 780 per Kilogram. Tapi, buah sawit yang bisa dipanen tidak banyak, ‘’ kata Anuar seraya menambahkan lahan kebunnya hanya mencapai sekitar satu hektare.

Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Rohil, Drs Syahril yang ditemui Riau Pos secara terpisah kemarin di Bagansiapiapi tidak, menafikan tentang sebagian harga sawit di beberapa daerah masih bertahan. ‘’Termasuk harga sawit yang berada di kota Bagansiapiapi ini,’’ kata Syahril.(sah)

“Indeks K : 88,79 persen, harga CPO Rp 5.876,74 per Kg, kernel Rp 4.017.72 per Kg naik sebesar 1,10 per Kg untuk umur 10 tahun ke atas,” tutupnya. (sol) REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

TATA LETAK: ANDRE

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI

27

AHMAD YULIAR/RIAU POS

AHMAD YULIAR/RIAU POS

MASUKKAN SURAT SUARA: Calon Bupati Irwan Nasir bersama istri memasukkan surat suara disaksikan petugas KPPS di TPS 3, Desa Banglas, Kecamatan Tebing Tinggi, Rabu (9/12/2015).

MASUKKAN SURAT SUARA: Calon Wakil Bupati Amyurlis alias Ucok didampingi istri, memasukkan surat suara di TPS 25, Kelurahan Selatpanjang Timur, Rabu (9/12/2015).

Pj Bupati Meyakini Sagu Jadi Makanan Masa Depan Dunia SELATPANJANG (RP) - Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto meyakini bahwa sagu menjadi makanan masa depan dunia. Sebab selain enak dan murah, tentu saja sagu sangat sehat. “Kita sudah berkoordinasi dengan WHO bahwa sagu menjadi makanan sehat dan masa depan dunia nantinya,” ungkap Edy, Senin (6/12) lalu.

Menurutnya sagu sangat berpotensi sekali. Makanya peluang itu harus diambil dan dimanfaatkan oleh Kepulauan Meranti nantinya. Sebab kualitas sagu yang ada di Kepulauan Meranti juga menjadi yang terbaik di Indonesia. “Jika sagu sudah dilirik dunia, tentunya menjadi peluang bagi Kepulauan Meranti. Sebab sagu Kepulauan Meranti menjadi yang terbaik,” katanya.

Tinggal bagaimana nantinya peningkatan industri hulu sagu di Kepulauan Meranti dapat ditingkatkan.

Dengan demikian Kepulauan Meranti nantinya akan menjadi daerah yang mampu maju dengan mengembangkan pangan alternatif tersebut. “Kita akan terus berupaya untuk mengambil peluang itu. Jangan sampai nantinya Meranti malah ketinggalan,” sebutnya.(amy)

Belanja Hibah Baru 76 Persen Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

BELANJA hibah di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti baru terealisasi 76 persen. Dari total Rp95 miliar lebih anggaran hibah, baru terealisasi Rp70 miliar lebih. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Bambang Suprianto SE MM melalui Kepala Seksi Bantuan Tidak Langsung (BTL), Mubaraq Alamsyah mengungkapkan, Rabu (9/12) pihaknya akan menunggu pencairan dari

usulan dana hibah tersebut sampai dengan akhir Desember. “Kalau hibah biasanya realisasinya akan besar. Makanya kita akan tunggu sampai akhir bulan pencairan anggaran hibah ini,” ungkapnya.

Mubaraq menjelaskan bantuan hibah tersebut terdiri dari belanja hibah kepada badan atau lembaga dan organisasi, belanja hibah kepada kelompok atau anggota masyarakat, belanja hibah kepada masjid serta musala dan lainnya.

Lebih jauh dalam memverifikasi berkas pengajuan hibah tersebut pihak DPPKAD akan lebih selektif. Sehingga nantin-

ya sesuai dengan mekanisme yang berlaku. “Kita tidak mau disalahkan nantinya. Oleh karena itu tentunya kita harus lebih berhati-hati dan lebih teliti dalam memverifikasi berkas yang diajukan oleh lembaga atau penerima hibah tersebut,” terangnya.

Bayarkan Insentif Guru Madrasah Sementara itu, insentif seluruh guru madrasah se-Kepulauan Meranti sudah mulai dibayarkan Pekab Kepulauan Meranti melalui Bagian Kesra Setdakab, Selasa (8/12) lalu.

Pembayarannya dilakukan untuk tiga bulan terakhir di

2015 yakni Oktober, November dan Desember.

Seperti yang diakui oleh Kepala Bagian Kesra Setdakab Rosdaner, Rabu (9/12), sedikitnya ada 3.000-an guru madrasah di seluruh wilayah Kepulauan Meranti yang mendapatkan insentif tersebut. “Kita sudah mulai membayarkan kepada guru madrasah. Pembayaran kita lakukan berdasarkan wilayah Kecamatan di Meranti,” ungkapnya.

Secara rinci, jumlah guru madrasah yang diberikan insentif tersebut diantaranya sebanyak 3.080 orang yang terdiri dari guru non PNS sebanyak

2.564 orang, Tata Usaha (TU) non PNS 92 orang, kepala madrasah non PNS 283 orang, Kepala Madrasah PNS 3 orang, guru PNS 40 orang, TU PNS 7 orang, pengawas 1 orang, guru mengaji 90 orang. “Total anggaran untuk membayar insentif guru madrasah selama 3 bulan Rp6. 467. 850.000,” sebut Rosdaner.

Pembayaran Guru honor madrasah tersebut dibayarkan sebagai komitmen Pemkab Meranti untuk memperhatikan para guru madrasah yang membantu memberikan pendidikan kepada anak-anak di Kepulauan Meranti.(ade)

Pj Bupati Tinjau Pelaksanaan Pilkada

AHMAD YULIAR/RIAU POS

TINJAU PELAKSANAAN PILKADA: Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto didampingi Kapolres, Kepala Cabang Rutan Selatpanjang dan lainnya, meninjau pelaksanaan pikada di TPS 21, Selatpanjang Kota yang berada di dalam Cabang Rutan Selatpanjang, Rabu (9/12/2015).

REDAKTUR: ADE CHANDRA

SELATPANJANG (RP) - Guna memastikan pelaksanaan pilkada berjalan dengan aman dan lancar, Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto bersama dengan Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) dari Polda Riau, Polres Kepulauan Meranti, Koramil 04 Tebingtinggi, Panwaslu, KPU dan unsur lainnya melakukan pemantauan di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS). Selain di Kota Selatpanjang, pemantauan juga dilakukan di wilayah Desa Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang.

Pemantauan dilakukan pertama

kali di TPS 01 Kelurahan Selatpanjang Barat. Di TPS yang dibangun di depan Vihara Sejahtera, petugas KPPS menggunakan baju bewarna merah khas Tionghoa yang disiapkan oleh yayasan vihara. Selain itu juga disiapkan orgen tunggal, agar pelaksanaan pemilihan lebih meriah.

Setelah memastikan TPS tersebut menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, Pj Bupati beserta rombongan melanjutkan dengan mengunjungi TPS 18 Kelurahan Selatpanjang Timur, selanjutnya ke TPS 21 di Selatpanjang Kota yang berada di dalam

Cabang Rumah Tahanan Selatpanjang.

Pj Bupati juga sempat melihat proses pemilihan di TPS di dalam Cabang Rutan tersebut. Setelah itu dilanjutkan dengan menggunakan speed boat meninjau pelaksanaan pilkada di Desa Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang.

Pj Bupati Kepulauan Meranti mengharapkan partisipasi pemilih bisa maksimal dalam pilkada tersebut. Namun yang terpenting bagaimana pilkada dapat berjalan sukses dan lancar. “Mudah-mudahan bisa berjalan sesuai harapan

kita dan sukses nantinya sampai penghitungan,” katanya.

Edy juga mengharapkan kepada masing-masing kontestan bisa menerima pilihan masyarakat Kepulauan Meranti. Karena bagaimanapun masyarakat akan memilih yang terbaik dalam rangka membangun Kepulauan Meranti.

Lebih jauh terkait masih adanya masyarakat yang tidak dapat memilih, ia menilai daftar pemilih sementara (DPS) belum tersosialisasi secara menyeluruh. Sehingga imbal balik dari masyarakat tidak didapatkan.(amy)

TATA LETAK: YAYA

28

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

PANGKALANKERINCI___ Realisasi APBD Capai 62,04 Persen

___

PANGKALANKERINCI (RP) - Hingga saat ini, realisasi serapan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan tahun 2015 diakhir triwulan ketiga terus mengalami peningkatan signifikan.

Hal ini dibuktikan dengan telah terserapnya penggunaan APBD 2015 sebesar 62,04 persen dari jumlah anggaran APBD sebesar Rp2,18 triliun.

Demikian disampaikan Kepala Bagian Program Pembangunan (Propem) Setdakab Pelalawan T Zulfan kepada Riau Pos, Rabu (9/12) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa angka serapan penggunaan anggaran daerah ini berdasarkan kebutuhan dan pelaksanaan tugas pemerintahan di semua satuan kerja perangkat kerja (SKPD). Serapan tersebut telah berada pada angka persentase sebesar 62,04 persen hingga pekan pertama Desember ini.

“Dan realisasi capaian serapan APBD ini dianggap cukup baik atau tidak rendah. Dimana per tanggal 20 November 2015 lalu, realisasi serapan anggaran masih mencapai 56,83 persen. Namun setelah dilakukan evaluasi, maka per tanggal 5 Desember 2015 meningkat menjadi 62,04 persen. Sedangkan penggunaan APBD ini, selain untuk kepentingan kegiatan pembangunan dan program kerja pemerintah, juga dipergunakan untuk belanja pegawai,” terangnya.

Diungkapkan mantan Kabag Keuangan Setdakab Pelalawan ini, bahwa realisasi serapan anggaran belanja daerah tersebut diketahui melalui jumlah pembayaran Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Sedangkan untuk kegiatan fisik, hingga saat ini telah mencapai 70,71 persen. Kemudian untuk belanja tidak langsung (BTL) sudah mencapai 80,25 persen dan serapan belanja langsung mencapai 50,91 persen.

“Dan kami targetkan realisasi serapan APBD 2015 ini sebesar 80 persen. Jadi, kami optimis kekurangan 18 persen lagi untuk mencapai target 80 persen tersebut dapat tercapai. Untuk itu, kami meminta agar seluruh SKPD sebelum 31 Desember sudah menuntaskan berbagai pekerjaan fisik di lapangan. Pasalnya, waktu semakin sedikit, sehingga pekerjaan harus dapat segera digesa dan diselesaikan,” ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa untuk mengejar target tersebut, maka pihaknya meminta kepada masingmasing SKPD dapat segera mengajukan surat perintah membayar (SPM) kepada Bagian Keuangan Setdakab Pelalawan sebelum tanggal 31 Desember, sehingga realisasi serapan anggaran semakin naik.

Dan sampai akhir tahun ini, pihaknya menargetkan seluruh paket pekerjaan sudah selesai 100 persen selain proyek multiyears.

“Dan untuk mengetahui peningkatan serapan APBD selanjutnya, maka pada tanggal 15 Desember nanti kami kembali akan melakukan evaluasi.

Sedangkan tidak dapat tercapainya serapan ABPD Pelalawan 2015 ini sebesar 100 persen, diakibatkan adanya silpa DAK reboisasi yang masih belum dapat dilaksanakan,” tutupnya.(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

MASUKKAN SURAT SUARA: Calon Bupati Pelalawan nomor urut 1 HM Harris dan istri memasukkan surat suara di TPS 09, Pangkalankerinci, Rabu (9/12/2015).

TUNJUKKAN SURAT SUARA: Calon Bupati Pelalawan nomor urut 2 Zukri dan istri memperlihatkan surat suara pilkada, Rabu (9/12/2015).

Usai Mencoblos, Tinjau TPS Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

MENYUKSESKAN pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) yakni Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pelalawan 2015, Bupati Kabupaten Pelalawan HM Harris melakukan pencoblosan untuk menggunakan hak pilihnya di Desa Terusan Baru Kelurahan Kerinci Barat

Kecamatan Pangkalankerinci, Rabu (9/12) pagi.

HM Harris yang didampingi isteri Hj Ratna Mainar Harris, melakukan pencoblosan Pilkada Pelalawan 2015 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 09 jalan Koridor RAPP KM 7, Desa Terusan Baru Kelurahan Kerinci Barat Kecamatan Pangkalankerinci pada Rabu (9/7) pagi pukul 08.00 WIB. Setelah melakukan pencob-

losan untuk menggunakan hak pilihnya, bupati beserta rombongan melakukan pemantauan langsung dibeberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kecamatan Pangkalankerinci. Pada awalnya, bupati beserta rombongan melakukan pemantauan di TPS 17 Jalan Mawar. Kemudian, dilanjutkan dengan peninjauan di TPS 21 Jalan Akasia, TPS 2 di Rukan RAAP, TPS 39 Lapangan Bola dan TPS 51

Jalan Batin Lalang. Sedangkan dalam pemantauan yang dilakukan oleh Bupati beserta rombongan tersebut, tampak di sejumlah TPS tersebut telah dipadati oleh masyarakat dan para karyawan yang sangat antusias untuk menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan pilkada tahun ini.

Terlihat penjagaan disetiap TPS dikawal ketat oleh pihak kepolisian, satpol PP dan linmas. Pelaksanaan Pilkada

2015 serentak di 9 kabupaten/ kota Provinsi Riau ini khususnya tingkat Kabupaten Pelalawan pada umumnya berjalan dengan lancar yang antusias masyarakat cukup membanggakan untuk melaksanakan hak pilihnya. “Ya, saya mewakili Pemkab Pelalawan melihat antusias masyarakat untuk melakukan pencoblosan sudah cukup memuaskan dan jumlah golput tidak seberapa,’’ ucapnya.(izl)

Tim Staf Presiden Monitoring Pilkada

PT RAPP FOR RIAUPOS

AMBIL SURAT SUARA: Seorang karyawan mengambil surat suara di TPS 04, Sport Center, Kompleks RAPP, Rabu (9/12/2015).

Warga Riau Kompleks Antusias Ikuti Pilkada PANGKALAN KERINCI (RP) - Ribuan warga Riau Kompleks, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Pangkalankerinci turut berpartisipasi menyumbangkan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Pelalawan, Rabu (9/12).

Pemungutan suara yang digelar di sebelas tempat pemungutan suara (TPS) Riau berjalan dengan aman dan

lancar. Pemilih dengan tertib antre satu per satu memberikan hak suaranya disetiap TPS. Salah satu pemilih, Johnson Siahaan, dengan cermat mencari namanya di daftar pemilih yang ditempel di papan.

Johnson menuturkan peran masyarakat dalam Pilkada sangat penting dan menentukan siapa yang akan memimpin daerah Pelalawan.

“Iya, ini saya mau memilih,

suara itu sangat mahal, karena akan menentukan arah pembangunan daerah ini lima tahun kedepan.” ujarnya di salah satu lokasi TPS. Deputi Direktur Operasional RAPP, Ali Shabri, mengatakan perusahaan senantiasa mengajak warga Riau Kompleks untuk turut berpartisiapasi di dalam setiap pemilihan dengan tetap menjaga netralitas perusahaan.(amn)

PANGKALANKERINCI (RP) Guna menyukseskan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Pelalawan, tim staf Presiden RI melakukan kunjungan kerja ke Polres Pelalawan, Rabu (9/12).

Kedatangan tim yang dipimpin oleh Kombes Pol Wahyu Widada disambut oleh Wakapolres Pelalawan Kompol Suparman.

Pantauan Riau Pos di lapangan, rombongan staf presiden tersebut langsung memasuki ruangan posko OMP yang ada di Polres Pelalawan. Dan di dalam ruangan tersebut, Kombes Pol Wahyu bersama rombongan langsung melakukan pengecekan kesiapan personel Polres Pelalawan dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Pelalawan.

Selain melakukan pengecekan personel, rombongan juga melakukan pengecekan sarana dan prasarana yang ada di posko OMP. Kemudian setelah rombongan selesai mengecek

ruangan posko OMP, selanjutnya rombongan Staf Presiden melakukan kunjungan ke sejumlah TPS yang ada di Kecamatan Pangkalankerinci.

Di TPS tersebut, rombongan memantau langsung jalannya proses pencoblosan surat suara yang dilakukan oleh masyarakat.

Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga melalui Wakapolres Pelalawan Kompol Suparman kepada Riau Pos, Rabu (9/12) mengatakan, bahwa kunjungan rombongan Staf Presiden tersebut ke Kabupaten Pelalawan dalam rangka monitoring serta melakukan pengumpulan data informasi strategis terkait dengan pelaksanaan pilkada.

“Jadi, tim Staf Presiden datang ke Bumi Seiya Sekata ini, untuk memonitoring pelaksanaan Pilkada Pelalawan. Alhamdulillah, pelaksanaan Pilkada berlangsung lancar,” tutupnya.(amn)

TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

PRO-INDRAGIRI HILIR

29

Bumi Sri Gemilang

Anak Putus Sekolah Perlu Didata BUPATI Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan meminta kepada satuan kerja di daerah itu untuk mendata anak-anak yang belum mengenyam dan putus sekolah. Hal ini disampaikannya kepada sejumlah awak media dalam salah satu agenda di Tembilahan baru-baru ini. Dengan begitu disampaikan bupati, pemerintah dapat memperhatikan anak-anak yang memang memerlukan pendidikan. ”Data anak-anak yang tidak tersentuh pendidikan. Saya pikir dengan begitu anak-anak kita menjadi terperhatikan. Karena ini memang tugas kita,” kata bupati. Terhadap anak-anak yang berprestasi dapat lebih ditingkatkan prestasi tersebut. Dengan demikian kepedulian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus semakin dapat dimaksimalkan.

Sesuai dengan program wajib belajar 9 tahun, menurut Wardan seharusnya tidak ada lagi anak usia sekolah yang tidak mengenyam pendidikan.

“Ke depan kita berharap tak ada lagi anak-anak melakukan aktivitas selain menuntut ilmu di sekolah. Pada usia belajar, anak wajib belajar bukan melakukan pekerjaan orang dewasa,” paparnya.(adv)

Polisi Dalami Kasus Pencurian Uang Gaji Karyawan PT THIP JAJARAN Polres Indragiri Hilir sedang berupaya keras mengungkap kasus tindak pidana pencurian uang gaji karyawan PT THIP, Kecamatan Pelangiran sejumlah Rp210 juta. Sebelumnya manajemen perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit itu melaporkan kepada petugas terkait kasus tindak pidana pencurian uang gaji yang mereka alami, Sabtu (5/ 12) sekitar pukul 14.00 WIB. “Masih dalam penyelidikan. Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Yang kita panggil masih berstatus sebagai saksi,” jawab Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK, melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Rabu (9/12) Warno sendiri tidak menjelaskan siapa-siapa saja pihak yang sudah mereka periksa. Namun demikian, ia tidak membantah kalau pihak yang diperiksa merupakan karyawan, termasuk sekuriti yang berjaga saat kejadian.“Nanti dikabari.

Sebab masih dalam tahap lidik. Makanya kita belum bisa berkomentar terlalu jauh,” tambah Iptu Warno Akman.

Sekadar mengingatkan sebanyak Rp210 juta uang gaji PT THIP hilang saat diletakan salah seorang karyawan di atas meja. Anehnya dari Rp373 juta uang dalam kantong yang ada di atas meja tersebut, hanya Rp210 juta yang hilang.

Sehingga Khirul Rahman (29) karyawan yang mendapat tugas untuk mengambil uang itu ke kantor wilayah PT THIP membawa masalah ini kepada petugas kepolisian.(adv/a)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

PNS TELADAN: Bupati Inhil HM Wardan menyerahkan penghargaan kepada salah seorang PNS teladan di lingkungan Pemkab Inhil, beberapa waktu lalu.

HUMAS PEMKAB INHIL

Pelabuhan Parit 21 Kantongi Izin

P

EMERINTAH Kabu paten Indragiri Hilir saat ini telah menga ntongi izin pengoperasian Pelabuhan Parit 21 Tembilahan. Hanya saja untuk mengoperasikan sarana ini ada persyaratan-persyaratan lain yang meski dipenuhi oleh pemerintah daerah. Antara lain, pelabuhan harus dioperasikan

oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP). “Izin Pelabuhan Parit 21 sudah kita miliki dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan (Kemenhut). Namun kita terganjal BUP-nya,” kata Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Inhil, H Tantawi Jauhari, kemarin.

Oleh karena itu, Pemkab

Inhil perlu melakukan kerja sama dengan PT Pelindo.

Karena secara mekanisme kerja sama tersebut meski melalui Badan Usaha Milik Negara mapun Badan Usaha Miilik Daerah. “Kita dari Dinas Perhubungan tidak bisa. Prosesnya harus melalui mekanisme seperti di atas. Atau dalam istilah sekarang bussines to

buissines,”papar Tantawi.

Ditambahkan mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil ini, BUP dapat didirikan oleh pemkab hanya engan melalui BUMD. Maka darinya, pemkab akan membentuk BUMD yang akan bekerja sana dengan PT Pelindo. “Konsep peraturan daerah sudah kami sampaikan

atau diajukan ke Setdakab. Tahap selanjutnya tinggal menunggu saja,” imbuhnya.

Ia berharap semua proses tersebut dapat berjalan baik dan lancar. Sehingga rencana untuk mengoperasikan Pelabuhan Bongkar Muat Parit 21 Tembilahan dapat terlaksana sebagai mana yang sudah diharapkan.(adv)

Investasi Bidang Perkebunan Diperlukan BANYAK investasi yang masuk ke Kabupaten Indragiri Hilir. Dari sekian banyak investasi tersebut yang paling diperlukan yakni investasi di bidang perkebunan kelapa.

Jika itu bisa diimplementasikan dengan maksimal maka menurut Kepala Badan Perizinan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPPMPD) Kabupaten Indragiri Hilir Junaidi Ismail, akan banyak kemajuan ekonomi bagi daerah dan masyarakat. “Kita sangat

mendorong investasi di bidang perkebunan yang saat ini baru tahap industri hulu menuju industri hilir,” jelas Junaidi, kemarin.

Dengan adanya investasi di bidang perkebunan kelapa secara otomatis akan terjadi peningkatan nilai tambah. Sebab potensi yang ada saat ini dinilai belum maksimal sehingga diperlukan investasi baru.

Kelapa salah satu sektor tanaman yang banyak memiliki turunan. Seluruh turunan

itu bernilai ekonomis yang bisa menghasilkan pendapatan baik secara peroarangana mapun sisi pendapatan asli daerah (PAD).

“Coba kalau industri kepala dan semua turunanya bisa dikelola maksimal, tentu akan berpengaruh kepada pajak daerah. Untuk itu kami terus medorong agar investasi perkebunan bisa ditingkatkan,” sebutnya.

Masih menurut mantan Kepala Bagain Umum Setdakab

Inhil itu, bahwa tak hanya industri kelapa dalam. Indusri kelapa sawit juga diperlukan namun tidak hanya satu item seperti CPO, tetapi industriindustri lainnya.

“Kan masih banyak industri kelapa sawit yang tidak hanya mengandalkan CPO. Oleh sebab itu bagi investasi kelapa sawit akan kita arahkan untuk beroperasi di kawasan Pelabuhan Samudra Kula Enok,” imbuhnya.

Dengan potensi alam yang

melimpah, maka tidak menutup kemungkinan akan banyak pengusaha baik lokal mapun luar yang akan berinvestasi di Kabupaten Inhil. Sejauh ini Inhil tak saja memiliki sumber daya alam di bidang perkebunan, tapi juga memiliki sektor perikanan.

“Pertanian, kehutanan, dan pertambangan. Semua bisa dimanfaatkan dengan catatan harus mengedepankan segala mekanisme yang berlaku,” tutup Junaidi.(adv)

TATA LETAK: EFAN

PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Hasil Pilkada Harus Dihormati Bersama BAGANSIAPI-API (RP)-Pelaksana Tugas (Plt) Sekdakab Rokan Hilir (Rohil), Drs Surya Arfan MSi menyampaikan syukur atas pelaksanaan pemilihan bupati dan wabup yang dilaksanakan, Rabu (9/ 12) karena terpantau berlangsung dengan aman, kondusif tanpa ada hambatan berarti yang bisa mengganggu proses yang berlangsung.

“Pada hari ini (kemarin-red) pemilihan telah berjalan baik, Alhamdulillah. Gubri dan Kapolda juga datang ke daerah ini dalam rangka meninjau pelaksanaan pilkada, hasilnya rata-rata tingkat partisipasi masyarakat kami nilai cukup baik,” kata Surya Arfan di Bagansiapiapi.

Bahkan dari koordinasi pihaknya ke sejumlah kecamatan diketahui tingkat partisipasi yang ada

cukup tinggi. Diharapkan untuk tingkat partisipasi bisa diatas 60 persen secara keseluruhan di wilayah Kabupaten Rohil.

“Tapi juga tak kalah pentingnya bahwa proses pemilihan di daerah kita ini berjalan dengan baik, tidak ada potensi konflik. Sementara beberapa tempat yang terkesan sepi pemilih mungkin di karenakan banyak warganya pergi ke luar daerah, yang jelas sesuai dengan harapan kita semua semoga partisipasi pemilih bisa mencapai diatas 60 persen atau sekitar 65 persen,” katanya.

Terkait dengan hasil pilkada nantinya, plt sekdakab mengajak seluruh pihak untuk bisa menghormati apapun hasilnya. Karena yang jelas, yang menjadi pemenang adalah putra terbaik daerah dan berarti itulah yang berhasil meme-

nangkan hati masyarakat.

“Memang bagi yang kalah pasti ada rasa kecewa tapi itu tidak boleh berlebihan, artinya harus siap menang dan siap kalah,” ujarnya. Siapa yang menang, terangnya seharusnya bisa bersyukur dan yang kalah dapat bersabar dan tidak emosional menyikapi kenyataan yang ada.

Hendanya bisa menaati aturan yang berlaku dan jika memang ada yang ingin diprotes maka harus menempuh jalur hukum yang ada.

“Pemimpin yang ada, adalah yang terbaik sehingga perlu didukung bersama sehingga untuk menjalankan program kedepannya dapat berjalan dengan kondusif, aman. Semua pihak harus bisa saling memberikan sumbang saran untuk pembangunan di Rohil ini,” katanya.(adv/b)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

BERIKAN HAK SUARA: Calon Bupati Rohil Nomor Urut 2 H Suyatno didampingi isterinya, Hj Wan Mardiana Suyatno, Rabu (9/12/2015) memberikan hak suaranya di TPS 19 Bagan Timur. Sedangkan Calon Bupati Nomor Urut 3 Syafrudin di TPS 11 kelurahan Bagan Punak. Adapun paslon Wan Syamsir Yus-Helmi dan paslon Herman Sani-Taem tidak bisa menggunakan hak pilih karena tak terdaftar sebagai pemilih di Rohil.

Daerah Sentra di Rohil Terapkan 3 Kali Tanam

P

ETANI yang berada di daerah sentra produksi di wilayah Kecamatan Rimbamelintang turun ke sawah bersama-sama untuk menanam padi. Kegiatan yang dilakukan dilaksanakan tersebut sebagai wujud untuk menyukseskan

aksi penanaman serentak yang menitikberatkan pada penerapan tiga kali tanam dalam setahun. ‘’Perlu diketahui, di Kabupaten Rohil ini memiliki daerah sentra yang menerapkan sistem tiga kali tanam dalam setahun,’’ kata Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupat-

en Rohil, Alkahfi Sutikno yang dihubungi Riau Pos, Rabu (9/12) di Bagansiapi-api.

Daerah sentra yang berada di wilayah Kecamatan Rimbamelintang, tambah Alkahfi, yakni Kepenghuluan Muktijaya, Kepenghuluan Teluk Pulau Hilir, Kepenghu-

luan Pematang Sikek, Kepenghuluan Teluk Pulau Hulu dan Kepenghuluan Jumrah. Daerah sentra ini sudah menerapkan pola tanam tiga kali dalam setahun. ‘’Ke depan Rohil bisa menjadi daerah swasembada pangan melalui peningkatan intensitas pertanaman,’’ Alkahfi.

Hanya saja, tambah Alkahfi, untuk merealisasikan rencana tersebut sangat perlu dari dukungan dan peran serta semua pihak dan instansi terkait. Termasuk perhatian dari pemerintah pusat sampai ke daerah.

Manfaat dilaksanakan gerakan

tanam serentak ini, tambah Alkahfi, adalah untuk memberikan motivasi. Kemudian budidaya padi kunci suksesnya pada gerakan serentak untuk daerah berkembang seperti Rohil. ‘’Jadi jika dilaksanakan secara serentak produksi bisa meningkat,’’ kata Alkahfi. (adv/a)

Banjir Genangi Rumah Penduduk CAMAT Bangko, H Julianda bersama sejumlah anggotanya berkunjung ke Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar. Sejumlah rumah masyarakat yang berada di Kepenghuluan Labuhan Tangga Baru telah terendam banjir. ‘’Banjir di Kecamatan Bangko memang sudah ada yang menggenangi rumah penduduk,’’ kata Camat Bangko, H Julianda yang ditemui Riau Pos, Rabu (9/12) di Bagansiapiapi..

Lokasinya, lanjut Julianda, yakni terdapat di Kepenghuluan Labuhan Tangga Baru. Ketinggian air di dalam rumah hanya mencapai sekitar 15 centimeter. Jumlah rumah yang terendam itu mencapai sekitar 40 unit. ‘Ketinggian air paling-paling sampai sebagai mata kaki orang dewasa. Yang mengungsi tidak ada,’’ kata Julianda.

Cepat meluap kanal di Labuhan Tangga Baru sehingga terjadinya banjir setelah diguyur hujan, tambah Julianda, tidak terlepas dari kondisinya. Dimana, kondisi kanal utama di Labuhan Tangga Baru tersebut banyak yang tersumbat. ‘’Jadi, air tidak lancar mengalir,’’ kata Julianda.

Adanya program dana bantuan dari provinsi (Banki) sebesar Rp 500 juta, lanjut Julianda, maka bisa dipergunakan untuk peningkatan kanal di Labuhan Tangga Baru. ‘’Dalam waktu dekat imi segera dilaksanakan,’’ kata Julianda.(adv/ a)

Demokrasi di Rohil Semakin Baik PELAKSANAAN pemilihan bupati dan wakil bupati Rokan Hilir (Rohil) kali ini dianggap menunjukkan kematangan sikap politik dan iklim demokrasi yang baik karena hampir tidak ada kejadian gesekan antar paslon maupun di tingkat pendukung.

Bahkan kesannya para paslon memiliki kedekatan sehingga terjalin silaturrahmi baik. “Bahkan saya pernah melihat sejumlah paslon berbeda, bisa duduk mengopi sama,” ujar Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Rabu (9/12) di Bagansiapiapi.

Dengan kenyataan itu Nasrudin menilai pelaksanaan pilkada di Rohil kali ini merupakan yang sangat baik dari sisi minimnya atau bahkan tidak adanya potensi konflik. “Dari pengamatan saya kira ini merupakan yang terbaik, tidak ada saling menjelekkan, tak ada benturan antar pendukung mungkin dikarenakan para calon telah membangun komunikasi yang baik,” ujarnya.

Selain dari sisi nihilnya konflik, Nasrudin menilai dari sisi keamanan juga sangat baik. Personil polisi ditempatkan di seluruh TPS. Namun dari sisi partisipasi politik lanjutnya dinilai sejauh ini belum begitu tinggi seperti yang diharapkan.(adv/b)

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

HUMAS PEMKAB ROHIL FOR RIAU POS

MENDAMPINGI: Bupati Rohil, H Suyatno mendampingi Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman dan Kapolda Riau, Brigjenpol Dolly Bambang Hermawan berjalan menuju TPS 06 Kelurahan Bagan Kota, Rabu (9/12/2015).

Dinas Perikanan dan Kelautan Beri Bantuan PERASAAN senang bercampur haru terpancar jelas dari raut wajah Antan berusia 50 tahun warga Kepenghuluan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi.

Ucapan terima kasih ditujukan kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rohil yang telah memberikan bantuannya berupa satu unit boat ukuram 1 GT. ‘’Terima kasih atas bantuannya,’’ kata Antan sambil menyalami para pegawai dari lingkungan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rohil di Bagansiapi-api. Antan dengan rasa ingin tahu berbalut penasaran segera bergegas meninjau dan melihat kondisi boat bantuan tersebut.

Bagi ayah dari empat orang

anak ini, kehadiran boat ukuran 1 GT tersebut sangat besar manfaat bagi dirinya. Karena, boat baru bantuan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rohil adalah untuk menggantikan boat miliknya yang sudah rusak berat.

Di saat boat lamanya sudah rusak, Antan tidak pernah lagi untuk menjaring ikan. Tingginya tingkat tuntutan kebutuhannya memaksakan Antan bekerja sebagai buruh nelayan. Misalnya menerima perbaikan jaring yang rusak. ‘’Selesai memperbaiki jaring itu, saya mendapatkan upah sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu,’’ kata Antan.

Selain itu, Antan juga ikut bekerja menumpang dengan

nelayan lainnya. Semua itu dilakoninya hampir selama tiga bulan lebih. ‘’Makanya, saya sangat gembira mendengar kabar kalau saya mendapatkan bantuan boat dari dinas perikanan,’’ kata Antan.

Boat bantuan ini nantinya dimanfaatkan Antan untuk menjaring ikan guna dapat memenuhi tuntutan kebutuhannya sehari-hari. Malahan, Antan nantinya mengajak dua anak lajangnya untuk bersama-sama menjaring ikan.

Jelang tengah hari, Antan menyala mesin boat barunya.

Dengan tenang dan duduk di posisi nakhoda, Antan untuk mengemudikan boat baru pulang ke Sinaboi melalui jalur laut. Jarak tempuh dari

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

TERIMA BANTUAN: Antan salah seorang nelayan Sinaboi menyalami anggota Diskanlut Rohil usai menerima bantuan berupa boat ukuran 1 GT, belum lama ini.

Bagansiapi-api ke Sinaboi melalui jalur laut mencapai sekitar satu setengah jam. ‘’Alhamdulillah, dengan

boat bantuan ini saya bersama anak-anak sudah bisa menjaring ikan sendiri,’’ kata Antan.(adv/a)

TATA LETAK: ANDRE

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

PRO-KUANTAN SINGINGI

31

Bersatu Nogori Maju

Pelaksanaan Pemungutan Suara Aman B

UPATI H Sukarmis beser ta Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi dan jajaran melaksanakan pemantauan jalannya pemungutan suara di seluruh kecamatan pada pemungutan suara pada Pilkada Kuansing, Rabu (9/12) kemarin.

Dari pemantauan, pelaksanaan pemungutan suara berjalan aman dan lancar serta terkendali. O leh sebab itu, masyarakat diharapkan menjaga situasi agar tetap kondusif.

Usai mencoblos, Bupati Sukarmis yang menggunakan hak pilihnya di TPS 1 Muaro Sen tajo bersama dandim, kapolres serta sejumlah pejabat meninjau pelaksanaan pilkada di sejumlah TPS di wilayah hilir, seperti Benai, Pangean, Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang.

Kunjungan di awali di TPS 1 Desa Tebing Tinggi B enai, dil anjutkan di TP S 2 Sako

Pangean, dan peninjauan juga dilakukan di D esa B eringin Jaya serta Kecamatan L ogas Tanah Darat.

“Secara umum partisipasi pemilih cukup baik, dan masyarakat saya lihat sangat antusias menggunakan hak pilih,” ujar Bupati Sukarmis disela peninjauan.

“Alhamdulillah, pelaksanaan pilkada di Kuansing berjalan aman dan lancar berkat kerja sama semuaa pihak ,” k ata Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi, usai meninjau pelaksanaan pilkada di kecamatankecamatan.

Jika sejauh ini semua berjalan aman dan lancar. Begitu juga Dandim yang ikut bersama rombongan, j uga menyampaikan,bahwa pemungutan suara berjalan aman dan lancar.

“Kita telah tegaskan aparat TNI untuk mem-back up pengamanan pemilu ini,” kata Dandim.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

MASUKKAN SURAT SUARA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis memasukkan surat suara pada Pilkada Kuansing di Desa Muaro Sentajo Raya, Rabu (9/12/2015).

Pasar Tradisional Akan Dilengkapi Fasilitas Modern DINAS Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kuansing akan melengkapi fasilitas pasar tradisional dengan manajemen modern, salah satunya palang otomatis masuk untuk mendata jumlah kendaraan yang masuk nantinya.

“Sudah kami uji coba dan berhasil, sekarang peralatan itu dibawa kembali dan akan dipasang saat operasional pasar tradisional dimulai,” ujar Kepala Dinas CKTR Kuansing, Fa-

khruddin ST belum lama ini.

Selain palang parkir otomatis seperti yang sering dijumpai di mall dan pasar modern di kotakota besar, sistem pengolahan limbahnya juga akan modern.

“Makanya disebut pasar tradisional berbasis modern, pasarnya tradisional tetapi pengelolaannya modern,” ujar Fakhruddin.

Tujuannya agar para pedagang kaki lima dapat memiliki tempat berjualan yang represen-

tatif, karena kedepannya kemunculan Toserba dan Swalayan akan semakin banyak di Kuansing.

“Kami tidak ingin pedagang tradisional ditinggalkan, maka Pemkab membangunnya untuk pedagang tradisional dan kaki lima, kalau tidak akan semakin ditinggalkan para pedagang tradisional, sekarang kan konsumen semakin memilih lokasi yang reprsentatif, begitu juga pembeli mereka akan

tetap nyaman,” ujarnya.

Di samping itu, lanjutnya lagi, keberadaan sarana dan prasarana modern tersebut seperti palang parkir otomatis akan menertibkan PAD dari pasar, seperti parkir. “Pak Bupati tidak ingin ada kebocoran parkir, maka diterapkan manajemen modern,” ujarnya.

Begitu juga dengan pengolahan limbah diterapkan agar lingkungan pasar tetap nyaman. “Kalau selama ini

kekurangan pasar tradisional kurang nyaman akibat limbah, sehingga menganggu pembeli dan pedagang sendiri, dengan pengolahan limbah yang baik akan menimbulkan kenyamanan-kenyamanam,” ujarnya.

Ke depan, tinggal memoles manajemen pasar tradisional agar sesuai dengan konsep awal. “Tinggal itu lagi yang harus dilengkapi,” katanya.(adv/a)

Bertekad Pertahankan Sertifikat Adipura SERTIFIKAT adipura telah diberikan pemerintah pusat kepada Kota Telukkuantan tahun ini. Ke depan, Pemkab Kuansing bertekad mempertahankan sertifikat tersebut sebagai kota kecil terbersih di Indonesia.

“Jika perlu kami tingkatkan meraih Piala Adipura,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kuansing, Jafrinaldi AP, Rabu (9/12).

Ia berharap dukungan semua elemen masyarakat agar bisa

mempertahankan sertifikat ini.

“Memang mempertahankan lebih sulit daripada merebut.

Insya Allah bisa,” katanya.

Dalam penilaian sebagai kota kecil terbersih, Teluk Kuantan pada 2015 ini bergerak maju, dimana pada 2015 ibukota Kabupaten Kuansing ini menerima sertifikat Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

“Alhamdulillah semakin meningkat, tahun ini kami meraih sertifikat Adipura, tentu

akan kami upayakan untuk mempertahankannya,” ujar Jafrinaldi.

Sertifikat Adipura ini diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya kepada Kepala BLH Kuansing, Jafrinaldi di Jakarta, belum lama ini.

Sebelumnya Jafrinaldi menyampaikan, ada tiga penilaian atau kategori penghargaan dalam Adipura, pertama Piala Adipura, kedua plakat Adipura dan sertifikat Adipura.

“Untuk Riau tidak ada yang

meraih piala Adipura, hanya plakat Adipura yakni kota Siak Sri Indrapura, sedangkan sertifikat Adipura ada lima kota masing-masing Teluk Kuantan, Pangkalankerinci Kabupaten Pelalawan, Rengat Kabupatem Indragiri Hulu dan Pasir Pangaraian Kabupaten Rokan Hulu, untuk seluruh Indonesia ada 68 kota yang meraih sertifikat Adipura,” ujarnya.

Diakuinya, meraih sertifikat Adipura sudah cukup membanggakan, sebab seterusnya

akan ditingkatkan untuk meraih plakat Adipura. “Mudah-mudahan dengan kerja keras tahn yang akan datang dapat meraih sertifikat Adipura,” ujarnya.

Dengan diraihnya sertifikat Adipura ini, Jafrinaldi mengucapkan terimakasih kepada petugas kebersihan dan warga masyarakat yang telah mendukung program-program kebersihan dan penataan kota.

“Tanpa kerja keras dan dukungan warga tidak akan tercapai,” katanya.(adv/a)

Kuantan Tengah Juara Satu Badminton KNPI Cup TELUKKUANTAN (RP) Tim badminton dari KNPI Kecamatan Kuantan Tengah berhasil meraih juara satu pertandingan badminton yang memperebutkan piala dan medali DPD KNPI Kabupaten Kuantan Singingi 2015.

REDAKTUR: M ERIZAL

Disaksikan langsung Camat Kuantan Tengah, Drs Yulfides dan pengurus DPD KNPI Kabupaten Kuansing serta pengurus KNPI kecamatan dan masyarakat yang hadir pada Selasa (8/12).

Tim badminton dari

Kecamatan Kuantan Tengah yang diperkuat pemain muda berhasil mengalahkan tim badminton dari Kuantan Hilir Seberang dengan keunggulan 3-0.

Pada pertandingan kemarin, terdapat lima

grup mulai ganda putra dan putri, ganda campuran, tunggal putra dan putri.

Tim badminton KNPI Kuantan Tengah hanya ikut di tiga group dan langsung unggul dengan skor akhir 3-0. Sehingga tim badmin-

ton Kuantan Hilir Seberang harus puas menjadi juara dua.

Sementara memperebutkan juara tiga dan empat, tim badminton dari KNPI Kecamatan Kuantan Mudik berhasil mengalahkan tim badminton dari KNPI

Singingi Hilir.

Pertandingan badminton yang diikuti KNPI 15 kecamatan ini berakhir pada Selasa (8/12) di GOR stadion Sport Center Teluk Kuantan.

Sekjen DPD KNPI Kuansing Rio Kasyterwan-

dra mengatakan, selama pertandingan badminton berlangsung berjalan aman dan lancar, sehingga KNPI Kuantan Tengah menjadi juara satu dengan mendapatkan piala dan medali serta uang pembinaan.(jps)

TATA LETAK: YAYA

PRO-RIAU

32

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

Besok, Pengurus BKOW Riau Dilantik PEKANBARU (RP) - Pengurus Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Riau periode 2015-2020 dijadwalkan akan dilantik, Jumat (11/12) besok oleh Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Panitia pelaksana sudah merampungkan segala persiapan pelantikan yang di pusatkan di Hotel Pangeran Pekanbaru ini.

Kesiapan itu disampaikan Ketua BKOW Provinsi Riau terpilih Hj Irma HafiIRMA HAFIDAH dah Rachman didampingi Ketua Panitia Pelaksana Dinawati, Sekretaris Panitia Fatia Ulfa, Wakil Ketua Panitia Pelaksana Hj Fitmawati, Hj Maryenik Yanda dan Koordinator Acara Lovina, Rabu (9/12). ‘’Menindaklanjuti Musda BKOW yang dilaksanakan 27 Oktober lalu dan sudah terpilih pengurus baru, maka pada 11 Desember besok akan dilakukan pelantikan. Insya Allah Plt Gubri yang akan melantik pengurus BKOW Riau periode 2015-2020,’’ ujar Irma.

Irma mengungkapkan, pengurus yang akan dilantik berjumlah 46 orang perwakilan dari 46 organisasi wanita yang bernaung di BKOW Riau. ‘’Ke depan kami akan mengajak seluruh organisasi wanita di Riau untuk bergabung di BKOW,’’ ucapnya.

Ketua panitia pelaksana, Dinawati menambahkan, pihaknya sudah menyebarkan ratusan undangan. ‘’Acara pelantikan dimulai pukul 08.00 WIB,’’ jelasnya.(mar)

Perusahaan Siapkan 1.400 Sekat Kanal PEKANBARU (RP) - Untuk mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) menyiapkan 1.400 sekat kanal. Motede ini disebut-sebut dapat mengurangi kebakaran hutan dan lahan terutama di area gambut karena lahan akan selalu basah.

Kabid Hukum dan Humas APHI Riau Ari Butarbutar mengatakan, pembuatan sekat kanal itu dibangun oleh pihak perusahaan seperti Sinar Mas Grup dan April Grup. Hingga saat ini, terhitung sekitar 700 sekat kanal telah berdiri di beberapa kawasan yang disinyalir mudah terbakar. ‘’Sampai sekarang baru terbangun sekitar 700 sekat kanal. Sisanya masih dalam tahap pembangunan. Mudah-mudahan dengan metode ini dapat mencegah terjadinya Karhutla,’’ kata Ari saat menghadiri acara dialog pencegahan Karhutla bersama Kementerian LHK Ekoregion Sumatera, Selasa (8/12) lalu.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya juga telah mempersiapkan alat-alat pemadaman kebakaran hutan dan lahan sesuai yang diatur oleh pemerintah. Hal itu juga bertujuan agar perusahaan tidak terkesan lalai. Jika terjadi kebakaran di areal konsesi, pihak perusahaan lebih dulu dari petugas pemadaman seperti TNI atau polisi dalam upaya pemadaman.

Dijelaskan Ari, pembukaan lahan dengan cara membakar bukanlah upaya yang efektif. Tanaman seperti akasia dan sawit tidak dapat tumbuh dengan baik di bekas lahan yang terbakar. Menurutnya, kebakaran justru terjadi di daerah konflik, hutan lindung, cagar biosfer serta lahan masyarakat. ‘’Karena terjadinya kebakaran di lokasi itu, kemudian api merambat dan membuat lahan perusahaan ikut terbakar,’’ katanya.

Terkait dengan adanya surat edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang akan mengambil alih lahan milik perusahaan yang terbakar, pihaknya meminta pemerintah memberikan kesempatan kepada para pengusaha untuk merehabilitasi dan menghijaukan kembali lahan bekas kebakaran.(sol)

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

MENGECAT KANSTIN: Pekerja mengecat kanstin beton di tepi Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Rabu (9/12/2015).

Rigid Pekanbaru-Dumai Sisa 175 Meter Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

KEMACETAN panjang yang dirasakan masyarakat pengguna jalan yang melintas di lintas Utara, jalur Duri-Dumai dari Pekanbaru atau sebaliknya selama 2015 ini sudah tidak terjadi lagi. Karena pengerjaan peningkatan jalan rigid (beton) sudah tuntas untuk tahun anggaran sekarang.

Namun demikian, pungutan liar (Pungli) yang terjadi sejak pekerjaan jalan dimulai tern-

yata hingga kini masih berlangsung. Berdasarkan pantauan Riau Pos di lintas PekanbaruDuri dan sebaliknya, masih ada satu titik lokasi jalan tepatnya di sekitar Simpang Gelombang yang masih ada pungutan di jalan tersebut. ‘’Karena setiap hari lewat, jadi ya terpaksa beri Rp2.000 kadang Rp5 ribu,’’ kata salah seorang sopir pick up yang melintas di jalan tersebut saat ditemui Rabu (9/12), di sekitar lokasi pungutan.

Pungutan dilakukan berdasarkan pantauan kemarin di-

ambil oleh lima hingga enam orang yang menggunakan pakaian seragam lengkap salah satu organisasi masyarakat. Di mana setiap kendaraan yang melintas tampak membayar di jalan antara yang sudah rigid dengan batas yang belum dirigid.

Memang pihak pelaksana pekerjaan jalan, dari Satker PJN Wilayah I mengatakan, setiap pekerjaan peningkatan jalan nasional dilakukan. Selalu ada oknum-oknum yang meminta pungutan.

Kepala Dinas Bina Marga

jelasnya. Kemudian pada SKPD Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana dialokasikan anggaran sebesar Rp19,99 miliar. Alokasi dana untuk Dinas Sosial Rp71,84 miliar, BPBD sebesar Rp42,13 miliar serta Sekretariat Daerah Rp2,6 miliar.

SKPD Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasl dan Kependudukan dialokasikan anggaran sebesar Rp104,77 miliar. Menangani tiga urusan yantu urusan tenaga kerja memperoleh anggaran sebesar Rp72,16 miliar, urusan transmigrasi sebesar Rp29,18 miliar dan urusan Kependudukan dan Catatan Sipil sebesar Rp3,43 miliar.

Selanjutnya, alokasi pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sebesar Rp35,45 miliar. Anggaran untuk SKPD Badan Penanaman Modal Daerah Rp24,93 miliar dan SKPD Badan Pelayanan Perizinan Terpadu sebesar Rp22,84 miliar.

Dinas Pemuda dan OlahrREDAKTUR: RINALDI

2016. Masih adanya satu ruas yang dipakai, berdasarkan informasi dari Satker APBN, karena sekarang nunggu pengerasan. Yang jelas pengerjaan sudah tidak ada lagi,’’ ungkapnya. Kalau masih ada kemacetan yang terjadi di ruas tersebut karena menunggu rigid yang sudah dikerjakan belum keras sehingga belum bisa dilalui. ‘’Nunggu 20 hari pengerasan baru bisa. Jadi pertengahan Desember sudah bisa. Lintas Timur sudah selesai pekerjaan semua tahun ini,’’ sambungnya.(rnl)

Riau Darurat Kasus Kekerasan terhadap Anak PEKANBARU (RP) - Kurang perhatian serta koordinasi yang lemah terhadap kasus kekerasan pada anak membuat Provinsi Riau saat ini masuk ke dalam kategori darurat kekerasan terhadap anak. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait dalam kegiatan sosialisasi Memutus Mata Rantai Tindak Kekerasan terhadap Aanak dan Perempuan, yang

dis elengg arakan mana selama ini oleh BPMKB Kota perhatian akan hal Pekanbaru, di Hotel tersebut sangatlah Amera, Rabu (9/12). minim. ‘’Kita sepaDalam kesempakat dan setuju segtan tersebut, ia menala bentuk kekjelaskan tindak kekerasan terhadap erasan terhadap anak akan diusulanak yang terjadi di kan kepada presProvinsi Riau meiden supaya dinyamang perlu perha- ARIST MERDEKA takan sebagai extian khusus oleh pi- SIRAIT traordinary crime hak pemerintah dimulai dari Kota provinsi dan Polda Riau. Yang Pekanbaru,’’ ujar Arist.

APBD Riau 2016 Dibagi-bagi Sambungan dari hal. 21

Provinsi Riau Syafril Tamun terkait hal tersebut mengatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan. Karena pekerjaan di jalan nasional dilakukan oleh Satker APBN yang bertugas di Riau.

Syafril Tamun hanya menceritakan bahwa untuk buka tutup di lintas Utara yang melalui Pekanbaru menuju Dumai sudah tidak dilakukan lagi. Karena pekerjaan sudah tuntas pada awal Desember kemarin. ‘’Sisa 175 meter lagi pekerjaan yang dilanjutkan pada

aga dengan alokasi anggaran Rp131.84 miliar. SKPD Satuan Polisi Pamong Praja melaksanakan sebagian urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp72,27 miliar. Selanjutnya SKPD Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat dialokasikan Rp23,19 miliar.

Alokasi anggaran untuk urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian akan dialokasikan masing-masing untuk anggaran kepala daerah/wakil kepala daerah sebesar Rp4,77 miliar, DPRD sebesar Rp34,98 miliar, Sekretariat Daerah sebesar Rp321,87 miliar, Sekretariat DPRD sebesar Rp425,53 miliar, Badan Penelitian dan Pengembangan sebesar Rp28,78 miliar, Inspektorat sebesar Rp47,32 miliar.

Badan Penghubung sebesar Rp27,30 miliar, Dinas Pendapatan Rp279,90 miliar, Badan Kepegawaian, Pen-

didikan dan Pelatihan Daerah sebesar Rp80,79 miliar, Sekretariat Korpri sebesar Rp14,10 miliar, Badan Pengelola Perbatasan dialokasikan anggaran sebesar Rp11,44 miliar dan Badan Pengeola Keuangan dan Aset Daerah dialokasikan anggaran belanja langsung sebesar Rp35,19 miliar, anggaran belanja tidak langsung PPKD yang terdiri dari anggaran bagi hasil pajak, hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan sebesar Rp3,9 triliun.

Selanjutnya, untuk urusan ketahanan pangan dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan dangan alokasi anggaran sebesar Rp27,63 miliar.

Urusan pemberdayaan masyarakat dan desa dialokasikan anggaran pada Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan dan Pembangunan Desa sebesar Rp39,11 miliar. Urusan komunikasi dan informatika dilaksanakan oleh SKPD Dinas Komumkasi dan Informatika dengan anggaran sebesar Rp74,11 miliar, Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Riau Ester Yuliani mengungkapkan, selama tahun 2015 kasus kekerasan terhadap anak yang telah diselesaikan oleh lembaganya terdapat 46 kasus yang telah terselesaikan. Namun begitu masih ada 4 kasus yang belum terselesaikan. ‘’Paling mendominasi adalah kasus pelecehan seksual terhadap anak dan disusul oleh human trafiking,’’ tegas Ester.

Untuk itu, ia berharap dalam kasus kekerasan terhadap anak ini diperlukan koordinasi yang saling terintegrasi antar instansi terkait. Seperti Dinas Sosial hingga kepala daerah. ‘’Jadi upaya pencegahan terhadap kasus kekerasan ini datangnya harus secara bersama. Termasuk para orangtua. Tanpa adanya upaya yang maksimal, anak akan selalu menjadi korban,’’ tambahnya.(cr2)

Pemprov Masih Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD sebesar Rp9,75 miliar.

Anggaran urusan pertanian sebesar Rp393,43 miliar dilaksanakan oleh SKPD Dinas Pertanian, peternakan sebesar Rp250,99 miliar, Dinas Perkebunan sebesar Rp107,77 miliar dan Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan sebesar Rp34,67 miliar. Anggaran untuk urusan kehutanan dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dialokasikan sebesar Rp98,02 miliar. Alokasi anggaran untuk urusan energi dan sumber daya mineral pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral sebesar Rp90,57 miliar. SKPD Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dialokasikan anggaran sebesar Rp80,57 miliar.

Anggaran untuk Dinas Perikanan dan Kelautan dialokasikan sebesar Rp96,13 miliar. Selanjutnya, untuk SKPD Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebesar Rp80,83 miliar, terdiri dari urusan perdagangan sebesar Rp65,58 miliar dan urusan perindustrian sebesar Rp15,25 miliar.(rnl)

Sambungan dari hal. 21 masih dievaluasi sampai sekarang. Nanti akan dilaporkan Biro Hukum bersama instansi lain,’’ kata Plt Gubri.

Tim Appraisal lanjutnya,

juga melibatkan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Dengan demikian, maka penilaian terhadap penambahan tunjan-

gan bisa lebih realistis dan tidak mencederai masyarakat. ‘’Melalui tim ini nanti akan diketahui apakah patut dinaikkan dan disetujui usulan tersebut atau tidak,’’ tambahnya.(egp)

Tengku Azmun Jaafar Ditahan Polda Sambungan dari hal. 21 Ari. Lebih lanjut Ari menjelaskan, Krimsus Polda Riau masih akan berkordinasi dengan lapas Sukamiskin, Bandung. Sebab sampai saat ini Azmun masih berstatus sebagai tahanan Lapas terpidana korupsi itu, dan berstatus hukum pembebasan bersyarat. ‘’Dia kan sedang menjalani hukuman dari KPK. Statusnya masih bebas bersyarat.

Makanya kami akan berkordinasi dengan lapas Sukamiskin, karena tahanannya kita sidik dalam kasus yang lain,’’ tegasnya.

Seperti diketahui, Azmun sebelumnya divonis 11 tahun atas korupsi kehutanan yang dilakukanya di Kabupaten Pelalawan.

Sementara untuk kasus dugaan korupsi pengadaan lahan perkantoran Bhakti Praja di Kabupaten Pelalawan, Azmun telah ditetapkan

menjadi tersangka sejak awal Mei 2015 lalu.

Kerugian negara yang diakibatkan oleh dugaan korupsi berjamah itu mencapai Rp38 miliar.

Azmun sendiri dijerat dengan pasal 2 jo pasal 3 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 tahun 2001, tentang pemberantasan korupsi dengan ancaman maksimal hukuman 20 tahun penjara.(dik)

Ground Breaking Tol Tergantung Jokowi Sambungan dari hal. 21 Ground breaking tol Riau, yang melewati PekanbaruDumai sepanjang 129 Km tersebut, rencananya akan dilakukan langsung oleh pre-

siden. Karena sebagai bagian dari proyek jangka panjang nasional, guna mempercepat pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa.

Disinggung kapan jadwal ground breaking, lanjut Plt

Gubri, hingga kini belum diketahui. Karena semuanya tergantung jadwal presiden. ‘’Kalau proyek strategis seperti ini tentu beliau yang akan langsung hadir. Kita tunggu saja,’’ tambahnya.(egp) TATA LETAK: SYUKRI

085363264599

Riau Pos

KAMIS, 10 DESEMBER 2015

HALAMAN 33

Perjuangan Keras Taklukkan si Jago Merah di Plaza Sukaramai

24 Jam Lebih, Rekor Pemadaman Api Terlama Asap pekat membumbung ke angkasa dari bangunan Plaza Sukaramai Selasa (8/12) sekitar pukul 15.30 WIB. Baru 24 jam lebih kemudian, api mulai bisa ditaklukkan. Peristiwa ini menjadi rekor pemadaman api terlama di Kota Pekanbaru.

LANGIT di atas Jalan Jenderal Sudirman mendadak diselimuti asap pekat. Semakin dekat ke sumber api yaitu di Plaza Sukaramai, bau menyengat dan gumpalan asap tebal semakin terasa. Ribuan warga Rabu (9/12) pagi sudah mengerumuni sekitar gedung.

Ada yang dalam area plaza, di luar pagar, di seberang jalan hingga jembatan penyeberangan tak luput dari kerumunan warga yang penasaran.

Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

Baca 24 Jam Halaman 39

Data Tenan di Plaza Sukaramai Basement

Lantai I

Lantai II

TOTAL

tenan

tenan

tenan

tenan

917

335

297

1.549

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

PADAMKAN API: Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar bagian atas pintu masuk Plaza Sukaramai, Rabu (9/12/2015).

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

MENANGIS: Salah seorang pemilik kios di Plaza Sukaramai menangis saat melihat kondisi kiosnya yang sudah terbakar, Selasa (8/12/2015).

Segera Relokasi Pedagang Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id

KEBAKARAN hebat di Plaza Sukaramai diperkirakan menghanguskan seribuan tempat usaha para pedagang kecil dan pengusaha. Pemko Pekanbaru pun diminta bertindak cepat membantu para pedagang.

Baca Segera Halaman 39

Satpol PP dan Sabhara Polda Berdamai KOTA (RP) - Pasca-insiden penganiayaan tiga anggota Satpol PP Pekanbaru oleh puluhan oknum Sabhara Polda Riau , dikabarkan ada kesepakatan damai antara kedua belah pihak. Sebelumnya, atas peristiwa yang terjadi korban dari anggota Satpol PP telah membuat laporan ke Mapolresta Pekanbaru.

Kepastian adanya jalan damai antara Satpol PP Pekanbaru dan Sabhara Polda Riau ini disampaikan Kapolresta Pekanbaru Kombes Drs Drs Arief Syarief Hidayat MM saat dikonfirmasi RPG, Rabu (9/12). ”Memang kami sudah melakukan upaya perdamaian.

Sebab keduanya sudah mencari jalan sepakat untuk berdamai,’’ ujar Kapolres.

Menindaklanjuti jalur damai ini, Kapolres mendukung penuh tindakan perdamaian ini. Karena Satpol PP adalah perpanjangan tangan hukum dari Pemko Pekanbaru. ”Jadi ada keterkaitan antara Polri dan Baca Satpol PP Halaman 34

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Menolak, Warga Susun Kekuatan

CF1/MIRSHAL RIAU POS

WARGA DEMO: Puluhan warga RW 15, RW 16, RW 18 Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya melakukan aksi penolakan perpindahan wilayah ke Kabupaten Kampar, Rabu (9/12/2015).

BUKIT RAYA (RP) - Belum adanya penjelasan dari Pemko Pekanbaru perihal masuknya 3 rukun warga (RW) ke Kampar, membuat warga Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya kesal.

Mereka pun bertekad menyusun kekuatan sendiri untuk memberi perlawanan atas terbitnya Permendagri No 18/2015.

Berdasarkan Permendagri tersebut, 3 RW yakni RW 15,16, dan 18 di Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya resmi masuk ke wilayah Kampar tertanggal 26 Januari 2015. Namun perpindahan tersebut mendapat penolakan keras dari masyarakat.

Rabu (9/12), puluhan warga RW 18 berkumpul di kediaman Ketua RW Irhami Thaher di Jalan Baca Menolak Halaman 34

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

34 Menolak, Warga Susun Kekuatan Sambungan dari hal. 33 Karya Bersama, Kelurahan Simpang Tiga. Mereka berkumpul untuk menyatakan penolakan terhadap pemidahan wilayah tempat tinggal masyarakat ke Kampar.

Ketua RW 18 Irhami Thaher kepada Riau Pos mengemukakan, ia bersama warga lainnya siap jika harus bertumpah darah demi mempertahankan wilayah mereka tetap masuk ke Kota Pekanbaru. Ia menyebutkan, Permendagri yang diterbitkan tidak memiliki dasar hukum sama sekali.

Terlebih dalam membuat keputusan tersebut masyarakat di 3 RW tidak pernah dilibatkan sama sekali.

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

”Kami sama sekali tidak pernah dilibatkan dalam permasalahan ini. Yang paling kami herankan kenapa wali kota diam saja. Kemana mereka petinggi Pekanbaru ini?”ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ini di RW 18 saja terdapat 4 perumahan. Jika ditambahkan dengan 2 RW lainnya, terdapat sekitar 1.500 kepala keluarga (KK). Sebelumnya, antara wilayah Pekanbaru dan Kampar berbatas oleh sebuah sungai yang dinamakan Sungai Geringging. Namun saat ini secara sepihak perbatasan tersebut mulai mengecil.

Sementara itu, Ketua RT 04 RW 16 Edison Pili memaparkan, permasalahan tapal batas pernah muncul sekitar 2007. ”Waktu itu Kepala Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kampar datang ke

sini minta wilayah ini masuk ke dalam wilayahnya. Kedatangan dia waktu itu juga tanpa dasar,” ujarnya saat bertemu Riau Pos di kediaman Ketua RW 18.

Namun usaha kepala desa tersebut akirnya gagal dikarenakan data yang dimiliki masyarakat sangat kuat. ”Kami punya peta yang jelas serta titik koordinat yang jelas. Jadi dasarnya dipindahkan ke Kampar itu apa?”tanyanya.

Tapi setelah masalah tersebut selesai, saat ini muncul kembali masalah baru mengenai tapal batas tersebut. Akibatnya masyarakat merasa sangat kecewa.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua RT 5 Irwandi.

Bahkan, pada pekan lalu tepatnya pada Selasa (8/12), Dispenda Kota Pekanbaru membuka posko pembaya-

ran pajak online di RT-nya.

Pada saat itu warga cukup antusias membayarkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). ”Itulah yang saya herankan.

Pekan lalu kami bayar pajak nya ke Dispenda Pekanbaru.

Hal tersebut seolah pemko mau pajak kami saja. Untuk mempertahankan kami, pemko bungkam, tidak ada suara.

Ini ada apa sebenarnya?”ujarnya.

Ia menyatakan masyarakat di 3 RW akan membawa kasus ini ke jalur hukum. Warga juga meminta agar Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT berpihak kepada warga. ”Kami minta Pak Wali bersikap. Jangan diam saja. Tolong pahami permasalahan masyarakat ini,” tegasnya.

Komisi I Panggil Hearing Tapem Sementara itu, suara agar mempertahankan tiga RW

tetap berada di wilayah Kota Pekanbaru datang dari kalangan DPRD Pekanbaru. ”Lepasnya tiga RW ini ada kesan tidak ada perjuangan dari Pemko Pekanbaru untuk mempertahankannya. Ini menjadi tanda tanya besar, ada apa? Harusnya pemko mempertahankan, bukan malah melepasnya begitu saja,” ujar Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Hotman Sitompul kepada Riau Pos, Rabu (9/12).

Politisi PDI Perjuangan ini berjanji untuk mencari tahu apa yang sudah dilakukan oleh pemko dan sejauh mana tiga RW yang posisinya di perbatasan itu diperjuangkan. Untuk itu, dalam waktu dekat ini, Komisi I akan memanggil satuan kerja (satker) terkait seperti Tata Pemerintahan (Tapem). ”Nanti kami akan panggil satker terkait untuk menjelaskannya, mengapa bisa jadi begini, termasuk juga Tapem,’’ tuturnya.(cr2/gus)

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

Satpol PP dan Sabhara Polda Berdamai Sambungan dari hal. 33 kejadian serupa tidak Satpol PP untuk menegakkan hukum yang berlaku,” katanya.

Menurutnya, antara Polri dan Satpol PP pada prinsipnya memiliki tugas pokok yang sama.

Karena pada hari terakhir kongres HMI, antara Satpol PP juga ikut andil dalam kegiatan tugas yang sama yaitu melakukan pengamanan. ”Kejadian ini adalah pelajaran yang sangat berharga dan ini adalah kekonyolan. Oleh sebab itu, ke depan keduanya akan saling bekerja sama,’’ terangnya.

Kapolres berharap

terjadi lagi. Karena kejadian ini adalah kesalahpahaman yang tidak perlu terjadi. ”Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi, karena pada beberapa kesempatan antara Satpol PP dan Polri sering berdampingan di lapangan,’’ ujarnya.

Diketahui sebelumnya, tiga anggota Satpol PP Pekanbaru, Selasa (1/12) dini hari dianiaya oleh sekitar 34 oknum anggota Sabhara Polda Riau.

Kasus penganiayaan itu, terkait adanya penangkapan yang dilakukan Satpol PP terhadap pasangan muda mudi yang ternyata keluarga anggota Sabhara Polda Riau.(rpg)

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

35

50 Bus untuk Layani Rute Pekan Sikawan

P

EMERINTAH Kota atau memakai subsidi dari APBD (Pemko) Pekanbaru 2016,’’ jelas Aripin. sudah merencanakan Lebih lanjut dipaparkannya, untuk mengoperasikan Pemko Pekanbaru saat ini masih bus aglomerasi sebagai trans- menunggu perkembangan bagaiportasi kawasan Pekanbaru, Siak, mana nantinya kebijakan pasti Kampar dan Pelalawan terkait operasional bus.

(Pekan Sikawan). Agar Seperti diketahui, rencana ini terealisasi, awalnya pengelolaan koordinasi masih terus dan perawatan atas bus dilakukan Pemko Petersebut merupakan kanbaru dengan Pemetanggung jawab Kerintah Provinsi Riau. menhub melalui opeUntuk armada rator BUMN Damri.’’Inaglomerasi ini, Pemko formasinya untuk peP e k a n b a r u ngelolaan bus diserahmenyiapkan 50 unit ARIPIN kan kepada Pemko. Tabus besar hibahan HARAHAP pi tergantung perkemKementerian Perhubangan, artinya untuk bungan. Saat ini, pembahasan transportasi kita pelajari sambil masih dilakukan seputar dana berjalan,’’ paparnya. operasional bus tersebut.

Kapan serah terima bus yang Demikian diungkapkan Kepa- akan digunakan sebagai armada la Dinas Perhubungan Komuni- aglomerasi dari Kemenhub kepakasi dan Informasi (Dishubko- da Pemko Pekanbaru, Arifin beminfo) Kota Pekanbaru Aripin lum mengungkapkan lebih jauh.

Harahap, Rabu (9/10). ’’Masih di- ’’Kami akan bicarakan dengan bahas. Belum dipastikan apakah provinsi. Tapi intinya transportasi nanti biaya operasional bus itu massal pasti disubsidi,’’ sebutdari Kementerian Perhubungan nya.(adv/a)

HUMAS PEMKO PEKANBARU

TINJAU PROYEK: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT meninjau proyek pembangunan gedung perkantoran terpadu Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya, Selasa (8/12/2015).

Venue Takraw dan Bulutangkis Sudah 80 Persen PEMBANBANGUNAN venue (arena) olahraga takraw dan bulutangkis di areal sport centre Kota Pekanbaru, Kecamatan Tenayan Raya sudah mencapai 80 persen.

Jika pembangunan nantinya selesai, Pekanbaru akan mempunyai areal olahraga yang lengkap dan terintegrasi.

Pembangunan venue ini sudah berlangsung sejak dua tahun lalu. Untuk memastikan progres pembangunannya, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT, Selasa (8/12) turun ke lokasi venue di Kelurahan Kulim itu.

Usai peninjauan, Wako memaparkan, di kawasan seluas 20 hektare tersebut Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru merancang pembangunan beberapa fasilitas olahraga yang terpusat pada satu kawasan. ’’Di dalamnya akan ada lapangan bola bertaraf nasional, lokasi motorkros, berbagai venue olahraga, serta lokasi bumi perkemahan,’’ ungkap Wako.

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

HUMAS PEMKO PEKANBARU

TINJAU LOKASI: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT meninjau perkembangan pembangunan sport centre Kota Pekanbaru, Selasa (8/12/2015).

Di lokasi, pemancangan beberapa venue sudah dilakukan bahkan ada bangunan yang

sudah selesai, yakni gedung pramuka sebagai sentral lokasi bumi perkemahan. ’’Tahun ini

bumi perkemahan sudah digunakan oleh anak-anak,’’ imbuhnya.

Meski memiliki anggaran terbatas, Wako optimis semua venue dapat tuntas dibangun dengan realisasi bertahap. ’’Berbicara realisasi pembangunan venue, sejauh ini untuk takraw dan bulutangkis sudah mencapai 80 persen. Tinggal finishing saja. Nilai kontraknya Rp7,4 miliar,’’ katanya.

Selain takraw dan bulutangkis yang hampir tuntas, beberapa venue yang pondasinya sudah dibangun adalah bola voli dan futsal. Sementara itu, untuk bumi perkemahan sudah rampung 100 persen dan sudah dua kali digunakan dalam kegiatan skala Kota Pekanbaru. ’’Kawasan ini akan kami gunakan sebagai pusat kegiatan olahraga dan kegiatan pemuda Kota Pekanbaru dengan fasilitas yang lengkap dan memadai,’’ tutup Wako.(adv/a)

Hijaukan Kota, 12.000 Pohon Ditanam DUKUNGAN terhadap program buah,’’ ungkap Kepala Dinas Pernasional Hari Menanam Pohon tanian Kota Pekanbaru El dan Bulan Menanam Nasional Syabrina, Rabu (9/12).

2015 ditunjukkan Pemerintah Penanaman, ungkapnya akan Kota (Pemko) Pekandilakukan bertahap baru. Melalui Dinas Perdisesuaikan dengan taniantelah disiapkan jadwal kegiatan 12ribu batang bibit pemerintah daerah. ’’Bipohon yang akan bit akan dibagikan kemenghijaukan Kota pada masyarakat, insPekanbaru. tansi dan institusi yang Penanaman 12 ribu ikut melakukan gerakan batang bibit pohon ini EL SYABRINA menanam,’’ imbuhnya. ditargetkan selama kurun Bibit yang disiapkan waktu hingga akhir Januari 2016 terdiri dari mahoni 2.400 batang, mendatang. Penanaman dilakukan matoa 2.400 batang, ketapang merata di 12 kecamatan yang ada di 2.000, sukun 1.400, tanjung 1.400, Kota Pekanbaru. jabon 1.400, pulai 600 dan petai ”Tujuannya dalam rangka 400 batang. Pengadaan bibit menyukseskan Hari Menanam pohon ini selain berasal dari dana Pohon Indonesia dan Bulan Me- Anggaran Pendapatan dan nanam Nasional. Melalui pembi- Belanja Daerah (APBD) juga bitan milik Dinas Pertanian, ada didapat dari dinas terkait di pohon kayu dan berbagai jenis Provinsi Riau.(adv/a)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

36

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

Tabrak Lari, Warga Tambang Tewas Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

NIAT Rido Dirgantara (20) ingin ke Kecamatan Sorek, Kabupaten Pelalawan menemui ajalnya, Rabu (9/12) pukul 15.30 WIB, korban mengalami kecelakaan saat melintas di Jalan Pekanbaru-Bangkinang, tepatnya di depan PO Sari Kencana, atau sekitar 100 meter dari simpang Jalan HR Soebrantas-Garuda Sakti.

Korban tewas dalam peristiwa tersebut.

Saat kecelakaan, korban mengendarai sepeda motor jenis Tracker tanpa memakai plat nomor dari arah Bangkinang menuju Pekanbaru. Namun entah bagaimana, sepeda motor yang dikendarai korban sempat bersenggolan dengan mobil yang diduga berjenis Honda CRV. Akibat dari kejadian tersebut korban terjatuh dan terbanting ke aspal dan mengalami luka robek di bagian kening kiri. Sement-

KORBAN KECELAKAAN: Korban kecelakaan lalu lintas Rido Dirgantara saat diangkat ke atas mobil pick up, Rabu (9/12/2015).

MUSLIM NURDIN/RIAU POS

ara mobil Honda CRV yang diduga bersenggolan dengan sepeda motor korban langsung melarikan diri.

Evi, salah seorang warga di

Jalan HR Soebrantas yang ditemui Riau Pos mengatakan, pihaknya tidak tahu persis seperti apa kejadiannya.

Saat itu dirinya sedang di

dalam rumah. Tiba-tiba istrinya memberitahukan ada kecelakaan. Saat saya keluar, saya sudah melihat korban tergeletak di Jalan. Sementa-

ra kendaraan yang bersenggolan dengan sepeda motor korban sudah tidak terlihat lagi, kata orang-orang tadi jenis kendaraannya Honda

CRV,’’katanya.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru melalui Kanit Laka, Iptu Desmon S yang ditemui di lokasi, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Hanya saja seperti apa kronologisnya, dia belum bisa memastikan. ‘’Korban tewas di lokasi.

Hanya saja kami masih perlu melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menjelaskan seperti apa kejadiannya,’’ terangnya.

Dia menjelaskan, korban dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros Panam untuk divisum.

Korbannya sudah dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros didampingi dengan pacarnya. Terkait kendaraan yang diduga bersenggolan dengan korban, masih dalam tahap penyelidikan. ‘’Kami masih menyelidiki kendaraannya. Karena masyarakat di daerah sini pun belum ada yang tahu apa jenis dari kendaraannya,’’ucapnya.(nto)

Ibu-ibu Diberikan Pelatihan Tata Boga

ZULKIFLI ALI/RIAU POS

BERSAMA PENGUJI: Pimpinan SD dan SMP An Namiroh foto bersama para penguji Tim Cambridge Authorized Jakarta, Rabu (9/12/2015).

An Namiroh Dapat Lisensi Cambridge English Exam KOTA (RP)-Yayasan Pendidikan An Namiroh Pekanbaru selangkah lebih maju. Pertama sebanyak 152 anak didiknya telah mengikuti ujian bahasa Inggris kurikulum internasional pada program Cambridge English Language Assessment (CELA). Kedua, telah pula mendapat pengakuan dengan diberikannya lisensi School As Cambridge English Exam Preparation Centre pertama di Provinsi Riau.

Kedua kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari tepatnya Jumat-Sabtu (2021/11) di SD An Namiroh pusat. Para penguji berasal dari Tim Cambridge Authorized Jakarta. Sedang rincian jumlah peserta yang ikut tes adalah 17 siswa dari SMP An Namiroh, 115 orang dari SD An Namiroh 1, 11 dari SD An Namiroh 3, dan 9 dari SD An Namiroh 4.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

‘’Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak, ibu wali murid atas dukungannya kepada anakanak dan sekolah kami. Juga kepada ustaz dan ustazah atas segala usahanya. Semoga ke depan An Namiroh semakin maju. Aamiin,’’ujar Iskandar SPd, selaku koordinator Cambridge English Exam An Namiroh, kemarin.

Tes dan pemberian lisensi ini, lanjut Iskandar, sejalan dengan penerapan pelajaran bahasa Inggris yang menggunakan kurikulum internasional di An Namiroh sejak tahun pelajaran 2014-2015.

Mulai tahun pelajaran 20152016 seluruh SD dan SMP An Namiroh Se-Kota Pekanbaru telah mendapatkan lisensi sebagai sekolah pusat persiapan tes bahasa Inggris Cambridge. ‘’Insya Allah hasilnya diketahui dua pekan lagi’’lanjut Iskandar lagi.(zed)

KOTA (RP)-Guna menggali keterampilan, sebanyak 10 orang warga RW 07, Kelurahan Labuh Baru Timur (LBT), Kecamatan Payung Sekaki mendapatkan Pelatihan Tata Boga dari Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW). Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari lamanya, pesertanya didominasi ibu rumah tangga dengan seksama mengikuti arahan yang disampaikan oleh pemateri. Di

hari kedua mereka langsung mempraktikan pembuatan aneka kue. Sekitar sembilan jenis kue berhasil diselesaikan, seperti risoles, donat, kue tart dan lainnya.

Hasilnya, dari segi bentuk dan rasa tidak kalah dengan kue dari toko ternama. Pernyataan itu langsung diucapkan Camat Payung Sekaki, Zarman Candra SSTP MSi saat mencicipi kue hasil kreasi peserta pelantihan.

Selain itu, Zarman Candra mengatakan, pelatihan seperti ini sangat bagus mem-

bangun keterampilan dan kreativitas, kemudian mendorong terbukanya peluang usaha dan meningkatkan peluang usaha dalam bidang cake.

“Kalau hasilnya begini kami yakin beliau-beliau ini mampu melanjutkan. Dengan demikian buat sebagian orang yang belum mempunyai bekal ketrampilan di bidang kuliner tapi ingin sekali belajar ataupun memperdalam pengetahuannya di bidang ini di sinilah tempatnya. Jadi kami harapkan be-

liau dapat menjadi estafet kepada masyarakat luas nantinya,”harapnya.

Sementara itu, menurut Lurah Labuh Baru Timur Putri Indrianty SSTP MSi, pelatihan ini ditujukan untuk menggali keterampilan, bakat dan setiap keterampilan perlu dilatih untuk dapat dikuasai.

“Pelatihan Tata Boga dimaksudkan menambah ilmu pengetahuan di bidang tata boga bagi peserta yang semuanya ibu-ibu,” kata Putri.(cr4)

Polisi Masukkan Delik Pers KOTA (RP)–Korban pengeroyokan disertai pemukulan yang diduga dilakukan oknum anggota polisi terhadap wartawan riauonline.com Zuhdy Febriyanto, Rabu (9/12/ 2015) memberikan keterangan kepada Propam Polda Riau selama enam jam, yang dilaksanakan sejak pukul 10.00 WIB. Dalam rilis yang diterima dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru, Rabu (9/12) menjelaskan, pemberian keterangan tersebut merupakan lanjutan atas laporan korban. Saat memberikan keterangan korban didampingi tim Kuasa Hukum ke SPKT Polda Riau, Selasa (8/12).

Dalam laporan tersebut, diterima dengan STPL/579/XII/ 2015/SPKT/Riau tertanggal 7 Desember 2015.

Dalam pemeriksaan saat itu sempat terjadi tarik-menarik dan pembahasan alot saat polisi enggan memasukkan pasal 18 ayat 1 UU Nomor 40/1999 tentang Pers. Walau alot, akhirnya delik pers dimasukkan bersamaan dengan pasal 170 dan pasal 351 KUHP. “Alhamdulillah akhirnya delik pers ini dimasukkan dalam laporan. Usai divisum dan dilakukan pemeriksaan awal oleh penyidik Mika Sihotang,” kata Direktur LBH Pers, Suryadi.

Usai diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Riau, Zuhdy kemudian melaporkan kasus etika oknum polisi yang main pukul saat pengeroyokan berlangsung.(lim)

LIHAT PRODUK: Tim BKKBN Provinsi Riau bersama UPPKS melihat hasil produksi dari UPPKS Rezeki Berlimpah di RW 10 Tangkerang Labuai, Rabu (9/ 12/2015).

MIRSHAL /RIAU POS

UPPKS Rezeki Dikunjungi PLKB BUKIT RAYA (RP)-Lagi-lagi Usaha Peningkatan Penghasilan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Rezeki Berlimpah menerima kunjungan dari BKKBN. Namun kali ini kunjungannya bukan sebatas kunjungan saja. Melainkan kunjungan refreshing dari puluhan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) yang berasal dari 4 kabupaten/kota yakni Kampar, Kuansing, Pelalawan dan Pekanbaru.

Dengan kesederhanaan, UPPKS Rezeki Berlimpah menyambut kunjungan tersebut di rumah sang ketua, Jalan Kesadaran RW 10 Tangkerang Labuai yang dijadikan sebagai posko dari UPKKS tersebut.

Dikatakan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Riau yang hadir, Drs Amrel Ozsa MSc, kunjungan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan dari petugas tersebut.(cr3)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

37

Wako: Terminal Cargo Selesai 2017

K

ESEMRAWUTAN bongkar muat barang di Kota Pekanbaru tidak lama lagi akan bisa diselesai-

kan.

Solusi penataan bongkar muat ada pada Terminal Cargo. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menargetkan pembangunan terminal ini selesai 2017.

Saat ini, pembangunan terminal tersebut sedang berjalan. Terminal Cargo Kota Pekanbaru berdiri di atas lahan seluas 18 hektare. Bongkar muat barang kini masih tersebar di Pasar Pagi Arengka, Jalan Tuanku Tambusai, serta di sekitar Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS). ‘’Pelaksanaan (pembangunan) secara bertahap sudah sesuai. Sekarang memasuki proses pematangan lahan dari kondisi alami,’’ujar Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT usai meninjau lokasi Terminal Cargo di Jalan Palembang, Kecamatan Tenayan Raya, Selasa (8/12).

Lebih jauh dipaparkannya, terminal cargo akan berfungsi untuk menertibkan sistem bongkar muat barang agar lebih rapi dan tertata. ‘’Selama ini masih sembarangan.

Insya Allah pada 2017 pembangunan selesai, semua (bongkar muat) pindah ke sini,’’tambahnya sambil mengatakan pemindahan seluruh aktivitas bongkar muat ke Terminal Cargo nantinya ditargetnya paling lama satu tahun sudah tuntas, berbarengan dengan selesainya jalan lingkar luar di sana.

Pembangunan Terminal Cargo sebut Wako lagi sempat terganggu akibat pengurangan penerimaan anggaran dari pusat. Dampaknya, anggaran yang disiapkan Rp8 miliar turun menjadi Rp6 miliar.’’Karena itu ditargetkan 2017 selesai,’’tutup Firdaus.(adv/a)

HUMAS PEMKO

TINJAU LOKASI: Wako Pekanbaru H Firdaus ST MT meninjau lokasi pembangunan terminal cargo di Jalan Palembang Tenayan Raya, Selasa (8/12/2015).

Awasi dan Jaga Anak agar Tidak Jadi Korban Kekerasan TINDAK kekerasan terhadap anak akhir-akhir ini rawan terjadi dan meresahkan para orangtua.

Agar anak tidak jadi korban kekerasan, orang tua memegang peran penting. Segala kegiatan anak harus diawasi dan dijaga namun tidak dengan membatasi.

Demikian terungkap dalam sosialisasi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak Kota Pekanbaru di Hotel Ameera, Rabu (9/12). Ditaja oleh Badan Pemberdayaan Perempuan, Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPPMKB) Kota Pekanbaru, sosialisasi ini fokus pada tindakan-tindakan pencegahan (preventif) yang dapat diambil dalam menjaga anak-anak.

Sosialisasi kemarin di buka langsung oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi. Dalam sambutannya Ayat menekankan pentingnya orangtua menjadikan anak sebagai prioritas.’’Masyarakat Kota Pekan-

HUMAS PEMKO

SOSIALISASI: Wawako Ayat Cahyadi membuka sosialisasi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak Kota Pekanbaru di Hotel Ameera, Rabu (9/12/2015).

baru harus dapat mengawasi dan menjaga anak-anaknya. Ini penting agar anak tidak jadi korban kekerasan,’’sebut Ayat.

Penjagaan terhadap anak lanjut Wawako dapat dilakukan mulai dari lingkungan keluarga, belajar hingga pergaulan. ‘’Anak-anak

tidak boleh dibatasi dalam proses tumbuh kembangnya, akan tetapi kami sebagai orangtua wajib mengawasi pertambahan dan perkembangannya,’’tambahnya.

Tujuan dilakukannya sosialisasi kata Wawako adalah untuk memberikan pencerahan serta pemahaman pada tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Pekanbaru. ‘’Diharapkan para peserta yang ada dapat menjadi mitra pemerintah dalam hal pencegahan kekerasan terhadap anak. Sehingga perwujudan Pekanbaru yang madani dari sisi pemberdayaan dapat tercapai,’’ tuturnya.

Anak terang Ayat lagi adalah harta yang tidak dapat diukur oleh harta apapun. Karena anak adalah generasi penerus bangsa. ‘’Jangan sampai mereka dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Jangan sampai kepolosan anak-anak disalahgunakan. Ini menjadi kewajiban bersama,’’tuturnya.(adv/a)

100 Tanaman Hias Dibudidayakan UNTUK memenuhi keperluan tanaman hias di Kota Pekanbaru, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru saat ini membudidayakan lebih dari 100 jenis tanaman hias. Budidaya dilakukan di kebun milik DKP di belakang Purna MTQ. Tanaman hias yang dibudidayakan ini nantinya akan ditanam pada semua median jalan yang ada di Kota Pekanbaru. Budidaya tanaman sendiri ini dinilai bisa lebih menghemat anggaran yang didapat DKP Kota Pekanbaru.

Hal ini diungkapkan Kepala DKP Kota Pekanbaru Edwin Supradana kepada wartawan, Rabu (9/12).’’Sekarang tanaman yang diperlukan untuk taman kota yang ada di median jalan tidak lagi kita beli, tapi langsung dari tempat pembibitan itu. Ini cukup

menguntungkan, karena dananya bisa dialihkan guna keperluan lainnya,’’ungkap Edwin.

Dipaparkannya, untuk jenis tanaman selain bunga juga ada tanaman buah dan beberapa bibit pohon pelindung. Pada 2016 mendatang, DKP berencana akan menambah kebun pembibitan tanaman hias di wilayah Rumbai.’’Pemko ada lahan di Rumbai yang bisa kita manfaatkan untuk pembibitan tanaman,’’ terang Edwin.

Terkait penataan taman kota, DKP saat ini masih membenahi taman di median jalan protokol seperti Jalan Sudirman, Patimura dan beberapa ruas jalan lainnya.’’Penataan jalan terus, kami upayakan untuk memperindah kota,’’singkat Kepala DKP.(adv/a)

Tidak Terima Anak Terjatuh, Suami Pukuli Istri KOTA (RP)- Warga Jalan Rawamangun, Kecamatan Bukit Raya bernama Mentari Suci menjadi korban Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Pelaku tidak lain adalah suaminya sendiri berinisial SA. Kejadian itu terjadi Selasa (8/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Akibat pukulan tersebut,

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

korban mengalami luka lebam pada bagian mata, tangan dan dadanya. Korban yang tidak terima dengan perlakuan kasar suaminya tersebut langsung melaporkan ke Mapolresta Pekanbaru.

Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Pihaknya telah menerima laporan korban.

“Saat ini, tengah dilakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Menurut keterangan korban, aksi pemukulan tersebut bermula saat pelaku memarahi korban karena anaknya yang baru belajar berjalan terjatuh,”jelas Putut.

Putut juga menjelaskan lantaran pelaku tidak terima anaknya saat itu terjatuh dia langsung memaki dan mengeluarkan kata-kata kotor terhadap istrinya. Tidak cukup sampai di situ, pelaku juga memukul dan menendang korban hingga mengalami luka dan lebam di bagian dada serta matanya.(cr1)

ATUR LALU LINTAS: Petugas Polantas Aiptu Ratna Wilis mengatur lalu lintas di depan Plaza Sukaramai agar tidak terjadi kemacetan, Rabu (9/12/2015).

CF2/MIRSHAL.RIAU POS

TATA LETAK: EFAN

38

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 10 DESEMBER 2015

39

296 Meter Jalur Lambat Jalan HR Soebrantas Dikerjakan

DEFIZAL/RIAU POS

LAKUKAN PENGECORAN: Beberapa pekerja melakukan pengecoran untuk drainase dan pondasi pagar Kantor BBKSDA Riau, Jalan HR Soebrantas, Senin (7/12/2015).

Pengerjaan jalur lambat mengharuskan pagar Kantor BBKSDA Riau dibongkar.

TAMPAN (RP) - Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air melanjutkan pembangunan jalur lambat di Jalan HR Soebrantas. Ada dua titik lokasi. Yaitu depan Kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dan SD N 105 Pekanbaru.

Namun, dari target pengerjaan 500 meter, pemko hanya bisa mengejrakan sepanjang 296 meter. Berarti masih tersisa 206 meter. Tidak tercapainya target ini karena terkendala masalah ganti rugi lahan.

24 Jam Lebih, Rekor Pemadaman Api Terlama Sambungan dari hal. 33 Pedagang masih sibuk menyelamatkan barang dagangan mereka yang didominasi oleh bahan kain.

Diiringi bunyi serine mobil pemadam yang hilir mudik, pemadam kebakaran dari BNPB Kota Pekanbaru tampak sibuk keluar masuk bangunan.

Mereka mengkondisikan selang air agar bisa menembus titik api yang saat itu berasal dari kanan atas gedung, tepat di pintu masuk. Sementara itu, polisi dari Brimob dan Polresta Pekanbaru juga sibuk mengatur warga agar menepi dan tidak mendekati gedung yang sudah dipasangi garis polisi.

Pada Selasa sore, Damkar menurunkan 17 unit mobil pemadam. Rabu (9/12) jumlah mobil yang diturunkan bertambah menjadi 25 unit dengan sekitar 80 personel. Damkar juga dibantu oleh 25 personel dan dua unit mobil pemadam dari PT Chevron Pacific Indonesia. Kedua pihak terus berkoordinasi dengan pengelola mencari akses jalan yang paling cepat untuk menjangkau titik titik api.

Keduanya mengaku sulit melakukan pemadaman ke titik api dan menyisir area. Pasalnya, titik api yang ditemukan saat itu berada di lantai dasar yang gelap gulita diselimuti asap tebal.

Perlu pakaian oksigen khusus dan penerangan maksimal untuk bisa menuju ke titik api tersebut. Sayangnya, saat itu seluruh penerangan dimatikan dan semakin membuat petugas pemadam kesulitan. Area lantai dasar saja sudah digenangi air setinggi 30 centimeter sisa pemadaman di hari sebelumnya. ”Areanya tertutup, sehingga kita tidak bebas masuk. Ini yang mempersulit dan memperlama proses pemadaman. Petugas yang bisa masuk hanya yang berpakaian oksigen lengkap karena kondisi di dalam sangat berbahaya.

Terlebih lagi bahan-bahan yang berada di dalam gedung mudah sekali terbakar,seperti kain, kasur dan bahan lainnya yang membuat api cepat menyebar,” pungkas Kadis Damkar Burhan Gurning yang mengenakan kaos putih dipadu celana dongker lengkap dengan topi.

Pihaknya sendiri telah melakukan berbagai upaya pemadaman. Namun, karena akses pintu keluar masuk yang sulit damkar juga sulit menyusup. Selain itu, Damkar juga mengaku kesulitan mendapat pasokan air. ”Sementara ini kami sulit mendapat pasokan air.

Kemarin sempat personil menganmbil air dari anak sungai harapan raya dan berbagai sumber lainnya. Namun melihat kondisi saat ini air masih sangat diperlukan dalam jumlah banyak.

Satu satunya antisipasi ialah air dari Sungai Siak,” tambah Gurning.

REDAKTUR: MARRIO KISAZ REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

Senada dengan Gurning, pihak representative dari Chevron, Wirsyamsil mengaku air memang menjadi hal terpenting untuk memadamkan api. Terkait penggunaan racun api atau foam, Wirsyamsil mengaku kurang mumpuni mengingat api yang semakin besar. ”Yang paling diperlukan adalah air.

Kami terus berkoordinasi dengan pemko yang dalam hal ini menyediakan air. Mobil portable fire pump selalu standby di Sungai Siak untuk memasok air ke lokasi kebakaran. Selain itu, Chevron juga melengkapi personelnya dengan pakaian dan alat bantu pernafasan yang lengkap karena kondisi di lantai dasar yang menjadi fokus mereka saat itu masih penuh asap hitam beracun,” sebutnya.

Terkait sumber air dari hidran, Damkar dan Chevron mengaku hanya beberapa hidran saja yang bisa difungsikan untuk mensuplai air. Padahal, menurut pengakuan pedagang jumlah hidran sekitar 10 unit. Jika semua bisa berfungsi secara normal, bukan tidak mungkin proses pemadaman bisa dilakukan lebih cepat.

Menanggapi hidran yang tidak berfungsi, pihak pengelola Plaza Sukaramai yang diwakili oleh humas, Suryanto menuturkan belum bisa memberikan statement. ”Saat ini kami fokuskan pemadaman api. Masalah kerugian, hidran, penyebab kebakaran dan lainnya kami belum bisa ber statement.

Kami tidak mau berpolemik. Yang terpenting sekarang api padam dulu dan tidak ada korban jiwa,” ungkap Suryanto.

Tak lama usai wawancara dengan pengelola Plaza Sukaramai, tiba-tiba warga berlarian ke arah pintu utama Plaza Sukaramai. Sekitar pukul 11.00 WIB, api kembali membara di dalam bangunan pintu masuk utama. Satu per satu atap dari bangunan roboh.

Kaca-kaca pecah berhamburan. Suara reruntuhan dan gemuruh bangunan dilumat api terdengar meledak-ledak membuat warga yang melihatnya memekik. ”Api... api..,” teriak Buyung yang saat itu tengah mengevakuasi barang dagangannya. Dengan cepat petugas damkar menyemprotkan air tekanan tinggi ke amukan api yang berada di lantai dua dan tiga bangunan. Pendeknya selang membuat proses pemadaman menjadi sulit. Karena tembakan air tak sampai ke titik api. Damkar bersama Chevron melakukan upaya lain dengan menggunakan selang lebih besar dan panjang. Tembakan air memang lebih besar, namun petugas kesulitan mengarahkan selang ke kobaran api.

Selama api berkobar, damkar tak henti-hentinya menembak air. Bebara-

pa petugas juga dikirim ke titik api dengan menggunakan tangga. Namun api masih terus melumat apa saja yang berada di sekitarnya. Pedagang yang jarak tokonya hanya sekitar 10 meter dari api begitu sibuk mengevakuasi dagangan mereka. Puluhan orang pun turut membantu aksi evakuasi tersebut.

Di tengah-tengah kejadian, hujan turun cukup deras. Namun, tak cukup ampuh mengusir api. ”Dengan adanya hujan, setidaknya bisa membantu proses pendinginan,” kata Sekretaris BNPBK Kota Pekanbaru Hermanto Yasin kepada Riau Pos. Beberapa waktu berselang, api besar semakin tak terlihat. Namun, asap tebal masih mengepul dan terbang bebas terbawa angin. Dikatakan oleh Atmo, salah satu petugas pemadam dari Chevron yang masuk ke lokasi kebakaran, api masih berkumpul di dalam bangunan. ”Titiknya ada banyak dan menyebar hingga ke dalamdalam. Saat kami mencoba menjangkau ke titik, kondisi lantai atau pijakan begitu genting ibarat berjalan di atas sehelai papan tripleks. Perlu ekstra hati-hati. Itu yang menyulitkan pemadaman,” katanya saat baru keluar dari gedung dengan muka hitam dan nafas terengah-engah.

Saat ditanya terkait temuan korban jiwa, ia mengaku sampai sore kemarin belum ada menemukan atau mengevakuasi manusia dari dalam bangunan tersebut. Hal tersebut juga diutarakan oleh Gurning, pihak Chevron, pengelola dan kepolisian. ”Sampai saat ini belum ada korban jiwa yang ditemukan.

Laporan masyarakat tentang keberadaan keluarga mereka yang terperangkap di dalam gedung juga belum kami terima. Yang pasti sembari memadamkan kami juga berupaya mengevakuasi korban jiwa. Tapi hingga saat ini kami belum bisa beri tahu berapa korban pasti. Tapi ada dua petugas damkar luka- luka akibat pecahan kaca saat mencoba memadamkan api,” jelasnya.

Terkait kabar yang beredar tentang 16 korban jiwa pada Selasa malam, tak ada satupun pihak yang bisa memastikan . Gurning mengimbau warga agar segera melaporkan jika ada keluarganya yang terperangkap. Sempar beredar rumor korban tewas ada 4 orang, 11 orang, dan 20 orang . Namun hingga kini belum ada bukti otentik bahwa ada korban jiwa yang dievakuasi.

Hingga pukul 17.00 WIB, tim damkar masih sibuk memadamkan api. Personel terus diturunkan bergantian ke titik api. Keterbatasan baju oksigen yang dimiliki damkar juga membuat personel yang turun langsung hanya beberapa saja.(cr3/yls)

Hal ini diungkapkan Plt Kepala Dinas Bina Marga Pekanbaru Zulkifli melalui staf nya Haryono kepada Riau Pos, Rabu (9/12). Ia menguraikan, panjang jalur tersebut di depan SDN 105 sepanjang 50 meter. Sedangkan di depan BBKSDA hingga Balai Diklat Kehutanan sepanjang 246 meter. ”Realisasi pengerjaan jalur lambat ini baru 15 persen.

Karena pengerjan jalur lambat baru dilaksankan pada Oktober lalu,” ujarnya.

Apalagi pengerjaan ini terganjal ganti rugi dan pembebasan lahan. “Karena 2 tahun lalu untuk pembanggunan

Segera Relokasi Pedagang Sambungan dari hal. 33 ”Ratusan pedagang dan pengusaha mengalami kerugian. Pemerintah harus cepat merelokasi mereka agar rantai perekonomian tidak terputus dan mereka dapat melanjutkan usahanya,” kata Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Riau Ahmi Septari kepada Riau Pos, Rabu (9/12).

Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai miliaran rupiah. Selain pengusaha kelas menengah yang didominasi pedagang pakaian, api juga melahap sejumlah ritel besar, seperti Ramayana, KFC dan lainnya. ”Tak hanya merelokasi pedagang, kami meminta pemerintah untuk memfasilitasi pengusaha ke pihak asuransi untuk mengklaim biaya kerugian,” tuturnya.

Upaya pemerintah itu akan menjadi penilaian para investor khususnya di bidang superblok untuk menanamkan modal di Pekanbaru. Ia juga menilai investor belum mengurungkan niatnya untuk berinvestasi di Pekanbaru, meski kebakaran ini cukup lama dipadamkan. ”Kebakaran hebat itu akan membuat pengusaha untuk lebih waspada.

Apalagi pengusaha-pengusaha kelas menengah juga harus mengetahui pentingnya asuransi,” imbuhnya Ahmi juga meminta kepada pihak pengusaha dan investor di bidang superblok untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam dunia usaha. Menurutnya, musibah kebakaran adalah musibah yang tidak bisa dihindari. ”Risikonya (kebakaran, red) sangat besar dan tidak bisa diatasi. Pengusaha harus sadar bahwa asuransi dan keselamatan itu sangat penting “ tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pedagang Plaza Sukaramai Ismed menuturkan, saat kejadian tidak ada pemberitahuan dari pihak pengelola terkait peristiwa kebakaran. ”Tidak ada alarm, air yang harusnya otomatis keluar saat ada api juga tidak ada. Akibatnya kepanikan semakin terjadi karena pedagang benar-benar harus mencari tahu informasi sendiri sekaligus menemukan jalan keluar sendiri,” katanya.

Menurutnya, pengelola seharusnya menyediakan fasilitas tersebut agar pedagang dan pengunjung mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Ia sendiri bersama 1.800 pedagang lainnya sempat melakukan rapat di masjid belakang Plaza Sukaramai terkait kebakaran tersebut. ”Kami senasib dan sepenanggunangan. Musibah ini sudah terjadi. Tapi setidaknya kami berharap nantinya pengelola penyediakan tempat penampungan sementara (TPS) bagi kami yang posisinya tak

jalur lambat ini tidak dilakukannya ganti rugi. Makanya, realisasi untuk pembesan lahan kita mentok selama 2 bulan untuk mencari lokasi untuk dibangunnya jalur lambat, pasalnya banyak pemilik ruko tak mau karena sudah memiliki IMB,”tuturnya.

Lanjutnya, pemilik ruko juga menegaskan jangan ada pembangunan di depan ruko mereka jika tidak ada pembicaraan ganti rugi. ”Setelah mencari lahan pembangunan jalur lambat, Kementrian kehutan melalu BBKSDA mau meberikan lahannya utuk pengerjaan jalur lambat dan depan SD 105

jauh dari lingkungan plaza. Masalah ganti rugi masih dibicarakan dengan pengelola,” jelasnya.

Menurutnya selama ini memang banyak sekali kekurangan yang terjadi dari hal pengelolaan gedung. Mulai dari akses pintu masuk dan keluar yang sulit, minimnya sirkulasi udara, bayaran yang mahal, dan hal lainnya. Dan selama ini pula permasalahan ini dicoba diselesaikan oleh pedagang sendiri. Namun kali ini, mereka akan mengupayakan berbagai cara agar toko mereka yang selama ini menghidupi mereka bisa kembali berdiri lengkap dengan isinya. Ismed juga berharap Pemko Pekanbaru turun tangan membantu pedagang yang sedang tertimpa musibah ini.

Wako Sebut Pengelola Tidak Disiplin Dalam pada itu, Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT meninjau lokasi kebakaran pada Selasa (8/12) sekitar pukul 20.30 WIB. Tak berselang lama dari kunjungan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang tiba sehabis Maghrib. ”Saya prihatin dan turut berbela sungkawa atas musibah ini. Semoga saudara kita yang tertimpa musibah ini tetap sabar. Mudah-mudahan operasional bisa segera pulih kembali dan tidak ada korban jiwa,’’ kata Wako kepada wartawan, Selasa malam.

Terjadinya kebakaran ini, sebut Wako karena ketidakdisiplinan pengelola dalam menata ruang yang ada di sana. ”Apa yang diduga menjadi penyebab kebakaran itu karena kurang disiplin dalam mengelola ruangan dan memasang instalasi listrik. Informasinya kebakaran berasal dari basement. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua,’’ tegasnya.

Lebih lanjut ditekankan Wako, untuk lokasi perbelanjaan sebesar Plaza Sukaramai, pengelola harus serius

Pekanbaru,”paparnya.

Terkait anggaran, Haryono menyebutkan untuk pengerjaan 500 meter dianggarkan Rp 3,8 Miliar. ”Namun realisasinya tidak akan terserap sebanyak itu mengingat panjang jalur lambat yang dikerjakan. Akibatnya pengerjaan jalur lambat ini terpisahpisah pengerjaannya disebabkan pembebasan lahan yang belum kami dapatkan,” ujar Haryono.

Kendati demikian, ia juga mengharapkan ketegasasan ganti rugi pembasan lahan dan partisipasi masyarakat agar pembangunan jalan ini tidak lompat-lompat.(cr4)

memperhatikan standar operasional prosedur (SOP). ”Pengelola harus punya (SOP). Dengan ini seluruh ruangan dapat dikontrol,’’ tutupnya.

Adanya unsur kelalain dari pihak pengelola plaza juga disampaikan anggota DPRD Kota Pekanbaru Fikri Wahyudi Hamdani (FWH) . Ia memberi contoh hidran dan racun api yang tidak berfungsi. ”Itu informasi yang kami dapatkan.

Ini merupakan kelalaian dari pengelola gedung yang tidak memperhatikan kelengkapan itu,” kata FWH kepada Riau Pos yang turun melihat langsung proses pemadaman, Rabu (9/12).

Dijelaskannya, hidran ada tapi selangnya tidak ada. ”Ini kesalahan yang sangat fatal, dan sampai lebih dari 24 jam api masih menyala dari dalam gedung plaza,” sebutnya.

Diduga Akibat Arus Pendek Kapolresta Pekanbaru Kombespol Aries Syarief melalui Waka Polresta AKBP Sugeng Putut Wicaksono mengatakan, terjadinya kebakaran tersebut diduga akibat konsleting listrik yang terjadi di lantai dasar Plaza Sukaramai. ”Diduga apinya berasal dari konsleting listrik di lantai dasar. Di sana terdapat 917 kios terbakar, untuk kepastiannya apakah api berasal dari mana kami akan melakukan penyelidikan,” jelasnya.

Putut menambahkan, dalam kebakaran ini pihaknya belum menemukan apakah ada korban jiwa atau tidak, hanya saja ia menjelaskan, saat memadamkan api, ada dua orang petugas pemadam yang mengalami sedikit luka dibagian kaki serta tangannya akibat percikan kaca . ”Sampai saat ini menurut informasi yang kami dapatkan dari pihak pemadam kebakaran belum ada korban jiwa yang mereka temukan, ” katanya.(cr1/ cr4/ali/gus/yls)

TATA LETAK: YAYA

KAMIS, 10 DESEMBER 2015

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

AFRIMEN/RIAU POS

PERLIHATKAN SURAT SUARA: Abdul Kasim dan istri memperlihatkan surat suara di TPS 05 Bagan Besar, Rabu (9/12/2015).

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

AFRIMEN/RIAU POS

AFRIMEN/RIAU POS

MASUKKAN SURAT SUARA: Agus Widayat bersama istri memasukkan surat suara di TPS 10 Bukit Datuk, Rabu (9/12/2015).

PERLIHATKAN SURAT SUARA: Amris memperlihatkan surat suara saat akan mencoblos di TPS 10, Rabu (9/12/2015).

Plt Gubri: Terima Hasil dengan Ikhlas Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

HELAT pilkada Dumai juga dikunjungi Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Datang dengan menggunakan helikopter, Andi meninjau sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).

TPS yang didatangi di antaranya tiga TPS dalam areal Kompleks Bukit Datuk. Yakni TPS 14, TPS 15 dan TPS 16 Kelurahan Bukit Datuk. Kemudian meninjau TPS 1 Buluh Kasap.

Ikut dalam rombongan Plt Gubri, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Nurendi dan Kajari Riau Setia Untung Arimuladi.

Sementara unsur Forkopimda Dumai yang mendampingi tampak Pj Wako Dumai Arlizman Agus, Kapolres AKBP Suwoyo, Dandim

FOTO BERSAMA: Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dan rombongan foto bersama saat baru sampai di Bandara Pinang Kampai, Rabu (9/12/ 2015).

AFRIMEN/RIAU POS

0320 Dumai Letkol (Kav) Afkar Mulya dan Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Avianto Rooswirawan.

Andi meminta kepada masyarakat untuk menyukseskan Pilkada terutama di daerah pemilihan

dengan ikut mencoblosan di masing-masing TPS. ”Dengan pemilihan ini, diharapkan

demokrasi bisa berjalan dengan baik di Dumai,” katanya.

Dikatakannya partisipasi

masyarakat sangat diperlukan untuk membangun daerah ke depan melalui Pilkada ini. Jika tidak menggunakan hak memilihnya berarti masyarakat tersebut tidak peduli dengan kemajuan daerahnya untuk lima tahun ke depan. “Mari sama-sama menyukseskannya dengan baik.

Jangan lupa untuk menjaga kondusifitas agar helat 5 tahun ini berjalan sukses,”sebutnya.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa selama ini telah melakukan proses yang panjang untuk sampai ke tahap pemilihan. “Kepada paslon harus siap menerima hasil pemilihan dengan ikhlas dan berjiwa besar tanpa harus ada konflik yang dapat merugikan banyak orang,” harapnya. Plt Gubri juga minta kepada paslon untuk bisa menjaga dan meredakan jika ada gejolak di antara pendukung.(nto)

Dugaan Politik Uang Dilaporkan

Ada yang Tidak Memiliki Hak Suara

DUMAI (RP)-Pilkada di Dumai diwarnai dengan ditemukannya praktik money politik. Salah satu tim pasangan calon diduga memberikan sejumlah uang tunai kepada salah seorang warga di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur.

Praktik bagi uang itu diketahui, Selasa (8/12). Pelanggaran pilkada tersebut ditemukan oleh tim

DUMAI (RP)-Delapan dari 10 bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai melakukan pencoblosan, Rabu (9/12). Dua orang, yakni Muhammad Ikhsan dan Maman Sufriadi tidak mencoblos karena masih ber-KTP luar Dumai.

Pantauan kemarin, calon Wali Kota nomor urut 2, Zulkifli AS yang didukung koalisi Demokrat, Nasdem, PBB dan Gerindra ini memberikan suara di TPS 10 Kelurahan Sukajadi. Di TPS ini, Zul As berhasil meraih suara terbanyak, yakni 130 suara.

Calon Wali Kota nomor urut 3 Amris yang merupakan kandidat independen datang ke TPS 10, Kelurahan Bumi Ayu. Di TPS ini, Amris mendapatkan 98 suara yang merupakan suara terbanyak.

Abdul Kasim yang diusung PAN, PPP, PKPI dan PKB ini ditemani istri dan dua putra sekitar pukul 09.00 WIB menggunakan hak suara di TPS 05, Kelurahan Bagan Besar.

Calon Wali Kota nomor urut 5 Agus Widayat dengan dukungan

sukses pasangan calon Zul As-Eko yang kemudian meneruskan temuan tersebut kepada pelaporan ke pihak Polres Dumai.

Ketua tim pemenangan Zul AsEko, Samsul, mengakui anggota mereka di kelurahan menemukan adanya praktik money politik di Kelurahan Gurun Panjang.

“Kami langsung membuat laporan kepada polisi atas

pengakuan penerima. Jadi kami di sini mendampingi,”ujarnya saat ditemui di Mapolres Dumai, Selasa malam.

Menurut Riki Hutagalung, humas tim pemenangan pasangan nomor urut 2, selain bukti uang tunai, penerima juga memperoleh selebaran yang berlambang logo partai pendukung dan pengusung paslon.(afr)

Wings Air Berminat Terbang ke Dumai DUMAI (RP)-Maskapai Wings Air menyampaikan keinginan untuk membuka rute penerbangan dari dan ke Bandara Pinang Kampai Dumai. Mereka sudah mengajukan permohonan slot time.

Keinginan pihak Wing Air disampaikan melalui surat dukungan penerbangan dari PT Wings Air Nomor: 483/OPSPKU/X/2015, pada 1 November 2015 lalu perihal permohonan slot time Wings Air rute baru kepada Pemko Dumai.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Dinas Perhubungan Dumai menyambut baik keinginan tersebut. Menurut Kepala Dishub Kota Dumai melalui Kasi Perhubungan Udara, Irvan SE, pihaknya sudah mengkonfirmasikan hal itu.

“Semakin tinggi permintaan masyarakat Dumai dan sekitarnya terhadap transportasi udara, tentu keinginan pihak penerbangan Wings Air itu dapat menjadi solusinya,”sebut Irvan, Selasa (8/12).

Disebutkan Irvan, rute DumaiJakarta, Dumai-Pekanbaru dan Dumai-Medan adalah jalur penerbangan yang cukup ramai penumpangnya.

Berkaitan dengan kelancaran operasional dan hal-hal yang bersifat teknis operasional penerbangan pihak PT Wings Air sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Dumai melalui UPT Bandar Udara Pinang Kampai Dumai.(afr)

PDIP dan Hanura mencoblos hak suara di TPS 10 Kelurahan Bukit Datuk. Di TPS ini suara terbanyak diraih Zulkifli As dengan 64 suara.

Sementara Agus Widayat hanya dengan 40 suara.

Calon Wali Kota dengan nomor urut 1, Muhammad Ikhsan tidak melakukan pencoblosan karena belum ber-KTP Dumai.

Sama halnya dengan Maman Sufriadi, calon Wakil Kota dari nomor urut 5, yang masih berKTP Rokan Hilir.

Sedangkan calon Wakil Wali Kota Dumai yang punya hak pilih di Dumai yaitu, Yanti Komalasari di TPS 7 Kelurahan Rimba Sekampung, Eko Suharjo TPS 24 Kelurahan Jaya Mukti, Sakti TPS 01 Kelurahan Basilam Baru dan Nuraini di TPS 4 Kelurahan Pangkalan Sesai. ‘’Penetapan sebagai pemilih dan TPS untuk kandidat berpedoman pada saat mereka mendaftar ke KPU, sehingga ada dua calon yang tidak memiliki hak pilih pada hari

pemungutan suara,”kata Sekretaris KPU Dumai Zahedi.

Minim Partisipasi Sebanyak 493 TPS yang tersebar di tujuh kecamatan dan 33 kelurahan se Kota Dumai, serentak menggelar pencoblosan pada helat Pilkada Dumai dengan jumlah pemilih sesuai DPT 170.883.

Informasi diperoleh di lapangan tingkat partisipasi warga dinilai minim. Hal itu terlibat dari banyaknya pemilik suara yang tidak datang ke TPS. Meski minat pemilih menurun tidak membuat proses tahapan penyelenggaraan Pilkada terganggu di Kota Dumai.

Sesuai jadwal pada hari kemarin dilakukan pencoblosan serentak di TPS masing-masing. “Keterangan terakhir kami peroleh.

Tidak ada hambata dalam pelaksanaan pilkada ini. Semua TPS melakukan pencoblosan sesuai jadwalnya,” ujar Ketua KPU Dumai Dar wis, terkait tingkat partisipasi, Darwis belum bisa memastikan.(afr)

TATA LETAK: EFAN