SENIN
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
14 DESEMBER 2015 | 2 RABIUL AWAL1437 | 40 HALAMAN
Gila. Jadilah Indra Itu. Bah UMUR Indra Gunawan sudah 25 tahun, tapi kuliahnya belum selesai. Indra nyangkut di semester XII untuk prodi yang sangat bergengsi: fisika material. Boleh dikata, Indra sudah nyaris lulus. Tinggal satu kedipan lagi. Tapi, ketika saya
tanya, lewat SMS, apakah bertekad akan menyelesaikannya, Indra hanya mengirim simbol ini: ????. Sebenarnya Indra tidak mengalami kesulitan apa-apa. Baik uang maupun otak. Kesulitannya hanya satu: waktu. Kini In-
dra sangat sibuk dengan risetnya, penemuannya, dan cita-citanya. Otaknya sangat cemerlang. Sejak SMA di Medan, Indra sudah memenangi olimpiade fisika. Oh, ada kesulitan satu lagi: tanggung jawab. Indra merasa harus bertanggung
47
jawab untuk dana penelitian yang diberikan teman saya yang kaya dan dermawan: Sandiaga Uno. Saat itu Indra lagi meneliti beberapa material yang kalau dikomposisikan Baca Gila Halaman 8
Hasil Sementara Pleno PPK Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id
MINUS Kepulauan Meranti, semua kabupaten/kota yang menggelar pilkada serentak di Baca Pemenang Halaman 11
SUMBER:PLENO TINGKAT PPK/GRAFIS:AIDIL ADRI
Kurs Rupiah 13 Des 2015 13.914,00
15.294,96
9.842,95
3.208,17
Riau Jangan Jadi Penonton Bersiap Hadapi MEA Empat Pilar MEA
SUMBER: YAHOO!FINANCE
SUBUH 04.41
ZUHUR 12.07
ASAR 15.32
MAGRIB
ISYA
18.09
19.23
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Akhir Tahun yang Manis DUBAI (RP) – Pukulan telak Mohammad Ahsan yang mengarah ke badan tak bisa diantisipasi oleh pebulutangkis Cina, Chai Biao. Poin didapat dan game pun selesai pada menit 53. Pasangan ganda putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pun didapuk menjadi juara di BWF Super Series Final 2015, setelah menundukkan pasangan Cina, Chai Biao/Wei Hong Baca Akhir Halaman 11
Siap-siap, Listrik Padam 4 Jam Puluhan tahon dah kami macam ni... 2016 Diprediksi Kemarau Panjang Jerebu lagi lah tu... Riau Jangan Jadi Penonton
Maklumlah, nak maen belom bise...
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
IMAM HUSEIN/JAWA POS/JPG
BERI PENGHARGAAN: Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (3 kiri) didampingi Ketua DPD Irman Gusman (dua kiri) memberikan tanda penghargaan Dwija Praja Nugraha kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Banten Rano Karno dan beberapa kepala daerah lainnya saat perayaan HUT ke-70 PGRI di Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (13/12/2015).
PEKANBARU (RP) - Akhir tahun ini, sebuah regulasi ekonomi baru akan dijalankan bersama negara-negara ASEAN. Termasuk Indonesia dalam sistem Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Secara umum, MEA memberikan fasilitas untuk mengekspor seluas-luasnya. Baik itu barang, jasa hingga tenaga kerja ke masing-masing negara yang tergabung dalam kesepakatan sistem regional ini. Termasuk Indonesia maupun Riau yang ada di dalamnya. Siap tidak siap, MEA tidak bisa dihindarkan, harus dihadapi. Plt Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman Baca Riau Halaman 8
MEA 2015 merupakan sebuah proses, bukan sebuah iven. Proses tersebut pada intinya akan membuat ASEAN menjadi semakin atraktif, berdaya saing tinggi." n ARSYADJULIANDI RACHMAN PLT Gubernur Riau
Pilar 1
Pilar 2
Pasar tunggal dan berbasis produksi
Kawasan ekonomi yang berdaya saing
Pilar 3
Pilar 4
Integrasi dengan ekonomi global
Pembangunan ekonomi yang merata
Tunjangan Guru Tak Dihapus Dua Kali Puan Tanya, Boleh Teruskan Pidato Tidak? JAKARTA (RP) - Yang ditunggu tidak datang, yang menggantikan pun jadi kena getah. Itulah yang terjadi dalam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-70 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ahad (13/12). Puluhan ribu guru berkostum putih-hitam yang memadati Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin sepertinya kecewa karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal hadir. Dan, ke-
datangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani pun, tampaknya tidak bisa menghapus kekecewaan tersebut. Itu terlihat dari respons mereka. Sejak nama Puan disebut pembawa acara sampai ketika membuka salam sebelum membaca pidato, berkali-kali disambut teriakan huuuu. Teriakan itu menggema dari tribun yang ditempati para
guru di stadion berkapasitas sekitar 100 ribu orang tersebut. Di atas pentas Puan pun sampai geregetan. “Saya boleh meneruskan (membaca pidato Jokowi, red) apa enggak?” kata Puan. Dia sampai mengulang dua kali. “Saya boleh meneruskan atau tidak,” sambungnya. “Boleh, para guru menyahut.” Baca Tunjangan Halaman 2
website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
Indonesia Acungi Jempol Paris Agreement JAKARTA (RP) - Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim (COP-21) di Paris, Prancis, akhirnya sampai kepada tahap final. Dalam puncak acara tersebut, delegasi dari sekitar 200 negara pun menyepakati beberapa target terkait pencegahan perubahan iklim. Hal tersebut rupanya disambut secara positif oleh Pemerintah Indonesia.
Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Hasan Kleib mengatakan, pemerintah jelas menyambut baik tercapainya Paris Agreement 2015 pada COP-21. Menurutnya, kesepakatan yang dihasilkan cukup seimbang namun di sisi lain sangat ambisius. Hal tersebut karena sudah ada pertimbangan terhadap kapabilitas negara
Tunjangan Guru Tak Dihapus Sambungan dari hal. 1 Di antara butir pidato Jokowi yang dibacakan Puan adalah, pemerintah memastikan tidak akan menghapus tunjangan profesi guru (TPG). Sebab, penyaluran TPG itu merupakan amanah dari UU 14/2005 tentang Guru dan Dosen. Puan juga berpesan kepada PGRI itu ikut mengawal peningkatan profesi para guru. “Sudah menjadi tugas PGRI sebagai organisasi profesi guru,” katanya. Puncak HUT PGRI juga dimeriahkan kedatangan Gubernur Banten Rano Karno, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Ketua DPD Irman Gusman. Tidak ada menteri Kabinet Kerja selain Puan dalam peringatan HUT PGRI itu. Ketua Umum PGRI Sulistyo berterima kasih dan bangga terhadap seluruh anggotanya. Baik yang hadir di GBK maupun yang ada di rumah. Sulistyo mengakui, sempat ada salah pendapat di pemerintah. Sehingga terbit surat
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
edaran Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi yang melarang PNS guru mengikuti acara di GBK itu. “Dengan kehadairan Bu Menteri Puan, berarti sudah tidak ada salah pendapat lagi di pemerintah. Pemerintah sudah bersedia datang,” katanya. Dalam kesempatan akbar itu, Sulistyo menyampaikan ada enam pernyataan sikap PGRI. Di antaranya PGRI mendukung pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla. Kemudian siap membantu pemerintah dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kinerja guru. Lalu mendukung upaya pencegahan korupsi melalui pendidikan antikorupsi di sekolah. PGRI juga menyampaikan penolakan kebijakan yang menghapus atau mempersulit pencairan tunjangan profesi bagi guru, kerumitan kenaikan pangkat, dan intimidasi serta tekanan kepada guru. “Intimidasi dan tekanan ini bisa mengganggu profesionalisme dan kinerja guru,” katanya.(wan/ttg/jpg)
yang berbeda-beda. ‘’Mereka memberikan pengakuan terkait perbedaan kapasitas dan kapabilitas negara-negara, Khususnya antara negara maju dan berkembang,’’ terangnya. Meski mengedepankan keadilan dalam upaya tersebut, ambisi yang ditunjukkan pun cukup besar. Hal tersebut diperlihatkan untuk target pembatasan kenaikan suhu global di bawah 2 derajat celcius (C). Bahkan, target idealnya mencapai 1,5 derajat C. Padahal, saat ini suhu dunia
sudah naik sekitar 1 derajat C. ‘’Untuk mencapai tujuan tersebut, mereka akan membentuk sistem monitoring, reporting and verification (mrv). Mereka akan mengevaluasi aksi negara-negara untuk menjaga iklim dunia. Apalagi, saat ini sudah banyak tercipta dukungan bagi negara berkembang,’’ jelasnya. Program-progam tersebut pun diikuti dengan pengalokasian dana bantuan 100 miliar dolar AS (Rp1.391 triliun) per tahun terkait isu iklim pada 2020 nanti. Semua target tersebut bakal dievaluasi lima tahun
kemudian dengan target yang bahkan lebih tinggi lagi. ‘’Kami rasa Paris agreement telah mencakup secara cukup berimbang baik dari isu adaptasi, mitigasi, transfer teknologi dan keuangan. Kesepakatan ini menegaskan komitmen multilateral dalam menghadapi tantangan global mengenai perubahan iklim. Serta, mengupayakan cara kehidupan yang lebih berkelanjutan bagi seluruh umat manusia dan bagi planet kita,’’ terangnya. Kesepakatan tersebut,
memang mendapatkan berbagai acungan jempol dari berbagai belahan dunia. Salah satunya, CEO Climate Analytics Bill Hare. Dalam lansiran BBC, dia menilai bahwa target yang dihasilkan dalam COP-21 sendiri luar biasa. ‘’Ini adalah kemenangan bagi negaranegara yang paling terdampak, negara yang belum berkembang, dan negara yang bakal kehilangan akibat isu tersebut. Mereka sudah menyebutkan tidak ingin simpati saja tapi aksi,’’ terangnya. Salah satu yang menjadi perhatian adalah
rencana untuk mengurangi gas rumah kaca sesuai dengan kapasitas penyerapan pohon. Kebijakan yang direncanakan diterapkan pada 2020 tersebut diakui bakal menjadi terobosan yang bagus namun mungkin mendapatkan banyak tantangan. ‘’Jika memang benar diimplementasikan, artinya emisi gas rumah kaca bakal menjadi nol. Hal tersebut juga sudah kami teliti dengan berbagai bukti ilmiah,’’ ungkap John Schellnhuber, Direktur Potsdam Institute for Climate Impact Research.(bil/jpg)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
__
KEBIJAKAN__
Jimly Ketua Umum ICMI LOMBOK (RP) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (Zulhas) dan mantan calon Wakil Presiden RI Pilpres 2014 Hatta Rajasa akan kembali mesra. Sebab, mereka bersama lima orang lainnya terpilih sebagai tim formatur dan sekaligus pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) 2015-2020. Padahal, sebelumnya pernah berjibaku memperebutkan posisi ketua umum (ketum) pada Kongres Partai Amanat Nasional (PAN), Maret 2015 lalu. Pantauan JPG, dalam acara Mukhtamar VI ICMI di Hotel Lombok Raya, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terjadi dinamika. Terjadi pro dan kontra dari keputusan sidang yang dipimpin Sugiharto atas tata cara pemilihan pengurus ICMI baru. Meski dinamikanya tinggi, alhasil, disepakati tujuh orang yakni, Jimly Ashiddiqie (Ketua DKPP), Ilham Habibie (anak mantan Presiden BJ Habibie), Muhammad Nuh (mantan Mendikbud), Zulkifli Hasan (Ketua MPR), Prio Budi Santoso (mantan Wakil Ketua DPR RI), Heri Suhardiyanto (Rektor IPB) dan Hatta Rajasa (mantan Ketua Umum PAN dan Menko Perekonomian) sebagai tim formatur sekaligus pengurus atau pimpinan ICMI lima tahun kedepan. Dengan alasan ICMI dilarang berafiliasi dengan partai-politik (parpol) dan mendapatkan suara terbanyak, maka Jimly Asshiddiqie didaulat menjadi Ketua Umum ICMI periode 2015-2020. “Pak Jimly terpilih sebagai Ketua Umum ICMI dan enam orang lainnya termasuk saya terpilih sebagi timn formatur, jadi formatur itu nanti yang menyusun pengurus,” ungkap Zulkifli Hasan kepada JPG usai ditutupnya Mukhtamar VI ICMI di Lombok, Ahad (13/ 12).(aen/jpg)
Aktivitas Bromo Terus Naik, Bandara Malang Ditutup JAKARTA (RP) - Rute penerbangan di Indonesia semakin rentan karena ganguan gunung berapi. Bandara Abdulrachman Saleh di Malang harus ditutup menyusul kenaikan aktivitas Gunung Bromo. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Julius Adrian Barata menyampaikan, bandara yang terletak di Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu harus ditutup hingga Senin (14/12). Penutupan ini sesuai dengan notice to airmen (Notam) No C3901/15. ”Penutupannya diperpanjang. Estimasinya sampai Senin (14/12) pukul 09.30 WIB, kerena masih terdampak aktivitas gunung Bromo,” ujarnya melalui pernyataan resmi, Ahad (13/12). Perpanjangan penutupan Bandara Abdulrachman Saleh ini sudah yang kedua kali. Pada Sabtu (12/12), berdasarkan Notam nomor C3889/15 yang dikeluarkan, Kemenhub memutuskan untuk memperpanjang penutupan hingga Ahad (13/12). Penghentian operasional bandara sebetulnya telah dilakukan sejak Jumat (11/12) pukul 09.30 WIB.(mia/jpg)
NASIONAL
3
Luhut Akan Hadiri Sidang MKD Laporan JPG, Jakarta
MASA persidangan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terhadap kasus dugaan pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto pada tahun ini tinggal hitungan hari. Dengan berbagai dinamika yang muncul di persidangan, MKD hanya punya waktu empat hari lagi sebelum para anggota DPR memasuki masa reses. Sejumlah anggota MKD mendorong agar kasus rekaman PT Freeport Indonesia ini bisa diambil keputusan selambat-lambatnya pada akhir masa sidang ini. Anggota MKD Akbar Faizal menyatakan, sejatinya rangkaian persidangan MKD sejak pemanggilan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said pada 2 Desember lalu sudah cukup. Beberapa keterangan sudah membuktikan ada indikasi pelanggaran yang dilakukan Novanto, dalam pertemuan dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dan pengusaha M Riza Chalid. ”Menurut saya bukti sudah lebih dari cukup, (ada) pelanggaran etika,” ujarnya saat dihubungi. Namun, Akbar menyatakan, ternyata rapat pimpinan MKD memutuskan untuk meminta keterangan Riza dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan terlebih dahulu. Akbar secara tidak langsung menilai pemanggilan keduanya sudah tidak perlu, karena MKD bisa langsung menggelar rapat internal mengambil keputusan. ”Namun, sudahlah, saya ikuti saja keinginan orang-orang. Kalau mau dipanggil. Panggil saja,” ujar Ketua DPP Partai Nasdem itu. Akbar menilai, Novanto
IMAM HUSEIN/JPG
NASIONALISASI: Puluhan massa yang tergabung dalam Front Nasional Freeport (FNF) melakukan aksi mendesak Jokowi untuk mengusir Freeport dan menasionalisasikan PT Freeport Indonesia di Jakarta, Ahad (13/12/2015).
bisa dihukum lebih berat. Hal ini karena Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya itu pernah mendapat sanksi ringan dari MKD terkait pelanggaran etik melakukan lobi dengan calon presiden Amerika Serikat Donald Trump. Ketentuan pasal 20 ayat 3 peraturan DPR nomor 1 tahun 2015 tentang kode etik anggota DPR menyatakan, anggota DPR yang sudah pernah disanksi etik, lalu terbukti melanggar kode etik lagi, maka hukuman kedua yang dijatuhkan MKD bisa lebih berat dari sebelumnya. ”Artinya ini nggak bisa lagi divonis ringan. Kamis harus ada keputusan karena sudah menjelang reses,” jelasnya. Anggota MKD A Bakrie menambahkan, informasi dari sekretariat menyebutkan dari
dua saksi yang dipanggil, baru Luhut yang sudah memastikan kehadiran. Sementara Riza sampai kemarin belum memberikan keterangan hadir atau alasan untuk tidak hadir. Jika tidak hadir di pemanggilan kedua, MKD berhak melakukan pemanggilan paksa di surat ketiga nanti. ”Kalaupun tetap tidak hadir, kita harus ambil keputusan,” kata Bakrie saat dihubungi terpisah. Menurut Bakrie, target beberapa anggota MKD lainnya juga sebelum reses, bahwa MKD bisa mengambil keputusan atas kasus Novanto. Keputusan sebelum reses itu penting, agar publik juga mendapat kepastian posisi MKD terhadap kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden dalam permintaan saham PT Free-
port Indonesia itu. Jika harus tertunda, maka dikhawatirkan kasus Novanto itu akan berlarut-larut dalam dinamika politisasi. ”Iya dong, harus ada kepastian,” tegasnya. Terhadap persidangan Luhut sebagai saksi, Bakrie menilai posisi mantan politikus Partai Golkar itu penting, karena disebut sebanyak 66 kali dalam rekaman yang dibuat oleh Maroef. Bakrie berharap Luhut bisa memberikan informasi apapun terkait yang terjadi di pemerintahan sekarang, terutama soal catut mencatut nama. ”Kita berharap pak Luhut selaku Menko bisa menyejukkan. Artinya menyampaikan apa adanya,” ujarnya. Di luar itu, Bakrie menyayangkan kehadiran tiga anggota MKD yang ikut dalam konferensi pers Luhut terkait ka-
sus penyebutan namanya dalam rekaman. Tiga anggota MKD itu adalah Wakil Ketua Kahar Muzakir, anggota Ridwan Bae dan Adies Kadir yang semuanya berasal dari Fraksi Partai Golkar. Seharusnya, para pihak yang hadir bersabar menunggu dalam momen yang resmi. ”Dalam kode etik sebenarnya tidak bagus, tidak pantas. Orang itu kan pada saat itu mau menjelaskan, baiknya diterima secara resmi,” ujarnya. Menurut dia, dengan hanya tiga orang anggota MKD yang hadir, maka sebagian besar menganggap kedatangan untuk menemani Luhut melakukan keterangan pers adalah tidak bagus. Karena itu, Bakrie menyatakan akan membahas hal itu dalam rapat internal MKD.(bay/dyn/ jrr)
Dampak Deregulasi Terasa Tahun Depan JAKARTA (RP) - Pemerintah berpandangan bahwa dampak paket-paket kebijakan ekonomi, khususnya paket I sampai VI, baru akan dirasakan manfaatnya pada 2016. Hingga akhir tahun ini, pemerintah masih akan berkonsentrasi untuk merampungkan deregulasi-deregulasi yang belum tuntas. Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada 135 deregulasi yang telah diselesaikan. Itu sekitar 83 persen dari 165 deregulasi TETEN MASDUKI yang direncanakan. ”Itu baik yang sudah diterbitkan atau yang sudah masuk ke menteri sekretaris negara,” beber Teten, di kantornya, Jakarta, kemarin (13/12). Capaian tersebut, menurut dia, sudah cukup baik dan berjalan sesuai rencana. ”Kami di Kantor Staf Kepresidenan terus memonitor perkembangan, kemajuan, dan dampaknya,” imbuh mantan aktivis antikorupsi tersebut. Evaluasi-evaluasi tersebut, kata dia, dijalankan beriringan dengan kerja yang dilakukan Kementerian Koordinator Perekonomian. Setidaknya sejak November 2015 lalu, KSP dan Kemenko Perekonomian memonitor dua aspek terkait paket kebijakan ekonomi. Dampak paket ekonomi yang ada terhadap pertumbuhan ekonomi juga terus dianalisa.(dyn/sof/jpg)
Hepatitis A, Diskes Kaporisasi Sumur IPB JAKARTA (RP) - Aksi cepat tanggap atas penyebaran penyakit Hepatitis A di wilayah kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) terus berlangsung. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor bersama pihak IPB segera melakukan kaporisasi sumur gali yang ada disekitar kampus. Rencananya, kegiatan dilakukan mulai pekan ini. Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit dan Kesehatan Lingkungan, Dinkes Kabupaten Bogor Kusnadi menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan satu galon kaporit seberat 25 kilogram untuk kegiatan ini. Nantinya, kaporit disalurkan melalui puskesmas setempat. ”Sehingga untuk eksekusi dapat dilakukan puskesmas dengan berkoordinasi dengan pihak kampus,” ungkapnya saat dihubungi, Ahad (13/12). Selain menyalurkan kaporit, Dinkes juga mengirim desinfektan ke kampus. Tercatat, 25 karton yang sudah diserahkan. Desinfektan ini digunakan untuk membersihkan wilayah asrama dan kantin IPB untuk memutus rantai penyebaran virus Hepatitis A tersebut. ”Titik pertama penyebaran kan masih kita telusuri. Tapi segala kemungkinan harus kita putus dulu,” jelasnya. Dari dugaan sementara, penularan terjadi karena makanan dan sumber air yang terkontaminasi virus Hepatitis A. Meski, belum dapat dipastikan hal itu terjadi di dalam wilayah kampus atau di luar area. Sebab, banyak pula tempat jajanan dan kosan mahasiswa di luar wilayah kampus.(mia/wan/jpg) REDAKTUR: JARIR AMRUN
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
OPINI
4
TAJUK
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
R E N C A N
A
Perhatian Khusus kepada Para Pemimpin Terpilih PILKADA serentak di 264 daerah, termasuk sembilan wilayah di Riau, alhamdulillah berlangsung lancar. Kita bersyukur, sebab memang amat tak mudah menggelar hajatan besar di sebuah negara kepulauan seperti Indonesia. Kendati harus diakui masih rendahnya angka partisipasi pemilih, namun suasana kondusif yang tercipta di Riau patut diapresiasi. Hal ini harus dipertahankan hingga hasil penghitungan suara selesai. Semua pendukung harus konsisten dengan
komitmen siap menang dan siap kalah. Seperti kata Presiden Joko Widodo, Pilkada ini adalah kegembiraan politik yang kita meriahkan bersama-sama. Pemenang jangan jumawa, yang kalah jangan pula murka. Mari kita tunggu bersama-sama hasil penghitungan resmi oleh pihak terkait. Saatnya kita lupakan persaingan, mari fokus membangun negeri. Saatnya semua kembali bersatu mendukung calon yang menang. Kalau ada yang menemukan hal yang tidak
sesuai, laporkan ke pihak berwajib agar diselesaikan sesuai prosedur hukum. Jangan sampai untuk menegakkan aturan, kita justru melanggar aturan. Jangan mau diadu domba, karena kita semua bersaudara. Kita juga harus menyadari bahwa sisi lain demokrasi memang bisa saja membawa kita kepada pemimpin yang tak kompeten. Atau kepada parlemen yang justru selalu mengkhianati nurani publik yang diwakili. Tapi, jangan-jangan justru di situ esensinya,
bahwa segala kedaifan itu menyadarkan kita akan keterbatasan sebagai manusia. Jadi, sangatlah naif kalau kemudian nasib sebuah bangsa, atau negeri hanya digantungkan kepada orang per orang. Artinya, dukungan yang diberikan secara penuh kepada mereka yang kini terpilih, bukan berarti sosok tersebut adalah segalagalanya. Kultus individu akan selalu menyulitkan kita untuk memberikan penilaian yang objektif. Demokrasi juga selalu memberi kita
kesempatan untuk memperbaiki kesalahan. Jadi, sepatutnya perhatian segera kita alihkan ke para pemimpin terpilih hasil pilkada ini. Awasi mereka dengan ketat, ingatkan akan janji-janji yang diobral selama kampanye, dan siap untuk dikoreksi jika tak amanah. Kita juga bersyukur, bahwa dengan segala eksesnya, kita masih bisa menjaga iklim demokrasi. Konsisten menggelar pemilihan langsung , sebagai buah perjuangan reformasi.***
Kader Partai dan Akhlak Demokrasi Semu TIDAK ada kenduri yang tak berakhir. Begitulah terlebih terkurangnya. Pilkada serentak di berbagai pelosok negeri tanggal 9 Desember pertengahan pekan lalu, ibarat kenduri, menyisakan pemandangan klasik: sampah yang berserakan, sisa-sisa makanan, piringpiring kotor, pinggan pecah, mangkok yang retak. Itu biasa. Kalau tak begitu taklah kenduri namanya. Maka seperti diprediksi, pilkada serentak 2015, “kloter” pertama ini pun, seperti biasa, sarat cerita suka dan duka. Sorak-sorai pemenang itu lumrah. Jangankan pilkada yang diselenggarakan sekali lima tahunan, pertandingan sepakbola liga Eropa saja yang dapat kita saksikan dua kali seminggu pun tak pernah sepi dari berbagai selebrasi pemain pencetak gol dan berbagai kejadian seperti saling sikut, saling tebas, saling caci, bahkan saling gigit. Adalah sebuah utopia bila dalam kondisi masyarakat kita sekarang, pemilihan umum sebagai wujud demokrasi berlangsung sungguh-sungguh sesuai asas Luberdan Jurdil. Tak mungkin. Alasannya sederhana. Pemilih kita, karena tingkat pendidikan formal yang ratarata rendah, umumnya masih belum menyadari hakikat pilkada itu sendiri. Rata-rata income per kapita yang masih rendah juga menyebabkan pemilih pada umumnya toleran terhadap politik uang. Penyelenggara pemilihan, petugas, pegawai, mereka semuanya juga manusia yang tak luput dari kesalahan. Maka jangan heran, di sana-sini ada aroma kecurangan, tindakan tidak sportif, politik uang, patgulipat, politik kipas sate, ada pula jurus “pembawa kayu api” yang siap dengan segerobak fitnah, semuanya bercampur aduk memberi sensasi yang menimbulkan persepsi miring. Apa hendak dikata, demokratisasi di negeri kita barangkali baru sampai pada tahap itu. Atau paling tidak, kita barangkali bisa menyebut, bahwa saat ini, penyakit-penyakit demokrasi itu memang harus kita tanggungkan, entah bila akan sembuh. Bukankah Adolf Hitler, terpilih menjadi Kanselir Jerman dalam sebuah pemilu yang demokratis? Bahwa kemudian demagog terbesar sepanjang sejarah itu menjadi fasis, itu masalah lain, itu nestapa yang menjadi takdir rakyat Jerman. Penyakit demokrasi yang paling umum: pemilihan umum yang dilaksanakan secara bebas dan jujur, tidak merupakan jaminan terpilihnya pemimpin yang baik. Itulah dilema demokrasi kata diplomat Amerika Richard Holbrooke setelah melihat fenomena itu terjadi di Yugoslavia pada tahun 1990-an. Negara-negara yang baru menganut asas demokrasi, karena euforia kebebasan, seringkali terperangkap dalam kemasan demokrasi. Yang terjadi kemudian adalah kekecewaan, penyesalan, kekacauan, kekerasan, dan tirani dalam berbagai bentuk baru. Di seluruh dunia, rezim-rezim yang secara demokratis terpilih (baik merupakan rezim yang terpilih kembali atau rezim baru), terus menerus mengabaikan batasan-batasan konstitusi atas kekuasaannya dan merampas hakhak dasar warga negaranya. Penguasa tersebut, dipilih oleh rakyatnya secara bebas dalam pemilu yang adil. Sang penguasa seolah-olah diberi mandat oleh rakyatnya untuk menyengsarakan rakyat pemilihnya sendiri. Apa boleh buat, nasi sudah jadi bubur. Demokrasi “terkicuh di tempat terang” seperti itulah yang disebut Fareed Zakaria (2003), editor Newsweek International, sebagai Demokrasi Semu. Secara normatif, prosedural, tak ada yang salah dengan pemilu kita, sebagai bukti bahwa kita berdemokrasi, tapi hasil yang diharapkan bukan begitu. Sebab sejatinya, muara dari demokrasi itu adalah untuk menciptakan kesejahteraan rakyat yang lebih baik. Berdasarkan fenomena itulah Churchill menyebut bahwa demokrasi bukan sistem pemerintahan terbaik, tetapi sayangnya belum ada sistem lain yang lebih teruji dari demokrasi. Maka, seburuk apapun wajah demokrasi kita, tak ada seorang pun yang rela disebut anti-demokrasi. Kicuh.***
REDAKTUR: JARIR AMRUN
A
LLAH Maha Bijaksana telah menyampaikan lewat Alquran kitab pedoman hidup umat manusia bagaimana nasib yang menimpa berbagai umat terdahulu, karena menolak wahyu Allah yang disampaikan para rasul Allah kepada mereka. Mereka lebih percaya kepada ajaran nenek moyang yang tidak masuk akal sehat sehingga selalu berada dalam kesesatan. Kenyataan ini menarik melihat kenyataan dunia masa kini dengan sebagian besar umat manusia lebih percaya kepada paham demokrasi yang dibuat oleh nenek moyangnya. Dengan demokrasi itu mereka berpendapat telah berbuat sebaik-baiknya, padahal sebenarnya berada dalam kerugian yang nyata, karena tak mau mengikuti aturan Allah yang merupakan puncak kebaikan dan keadilan. Lihatlah cara kerja demokrasi. Demokrasi membuat partai-partai yang katanya memberi jalan kemakmuran dan kesejahteraan. Tetapi nyatanya partai itu bersandar kepada kaum kapitalis untuk mendapatkan dana bagi kekuatannya. Keadaan itu membuat partaipartai hanya jadi kuda tunggangan oleh kaum kapitalis untuk menguasai berbagai sumber daya alam di mana-mana. Lihatlah bagaimana negara Amerika Serikat dan sekutunya mengirimkan beribu tentara kepada negeri muslim, untuk melindungi kepentingan perusahaan besar dari negerinya. Untuk menjaga muka tidak dituduh penjajah, maka dipakailah dalih untuk membasmi teroris yang dengan mudah dapat dibuat
UU Hamidy Budayawan
melalui teori konspirasi. Partai-partai dalam alam demokrasi memakai kategori kader sebagai syarat utama untuk diberi kedudukan dalam partai serta jabatan dalam pemerintahan. Bagaimana kaderisasi partai hampir tak pernah diketahui dengan jelas bagaimana programnya. Yang jelas kader yang baik ialah yang rajin mengikuti rapat serta pertemuan partai. Bukan pelatihan memecahkan masalah kehidupan. Ternyata hasil pengkaderan ialah kemampuan menarik anggota dan pendukung sebanyak mungkin, agar banyak dapat suara dalam tiap pemilihan umum. Karena itu kader juga harus punya taktik yang hebat mendapat bantuan dana yang besar dari kaum kapitalis serta punya kiat yang licik mengambil hati rakyat dalam kampanye. Dari kenyataan seperti itu terbukalah rahasia, mengapa kader partai, bahkan tokoh partai tidak mampu menyelesaikan masalah ketika menjadi pejabat dalam pemerintahan. Mereka memang tidak dilatih berpikir membuat ide, gagasan dan rancangan tentang peri kehidupan oleh partai, sehingga selalu kandas mendapat jalan keluar yang di-
harapkan oleh rakyat. Mereka mengharapkan jabatan pemerintahan bukan pertama-tama untuk membuat prestasi gemilang meninggalkan jasa baik kepada rakyat, tetapi gambaran kehidupan mewah dengan berbagai kemudahan yang menggiurkan. Karena itu apa yang disampaikannya dalam kampanye pemilu untuk mengambil hati rakyat, hanya menjadi fatamorgana. Rakyat hanya mendapat para pembual dari kader partai. Mengapa hasil kaderisasi partai tidak dapat diandalkan untuk memegang teraju kepemimpinan dalam bernegara atau pemerintahan, sebenarnya telah terjawab oleh faktor sebab-akibat kualitas kader partai sebagaimana dapat terbaca dalam gambaran di atas. Tapi marilah kita pertajam lagi agar kita paham benar mengenai hal ini sehingga tidak terjadi kerusakan dan maksiat yang lebih besar. Harus ditegaskan bahwa partai-partai dalam alam demokrasi gagal menampilkan kader yang berkualitas paling kurang oleh dua perkara yang mendasar. Pertama, kesalahan yang paling fatal ialah, karena partai tidak mendidik para kader partai supaya punya akhlak mulia. Kader partai ternyata hanya dilatih punya akal yang cerdik dan kecerdikan itu hanya untuk kepentingan dirinya dan partainya. Karena itu kader partai setelah mendapat jabatan pemerintahan melakukan kecurangan, menindas rakyat bahkan sampai korupsi. Ternyata tidak ada partai yang merasa malu dengan perbuatan kadernya melakukan kecurangan terhadap rak-
yatnya. Tidak ada partai yang merasa perlu minta maaf kepada rakyat atas kejahatan yang dilakukan oleh kadernya. Bahkan meskipun kejahatan itu dilakukan oleh tokoh partai, tetap dipandang tidak menjadi aib, sehingga partai tidak akan pernah membubarkan dirinya oleh kejahatan perbuatannya. Mengapa terjadi demikian? Kenyataan itu terjawab oleh faktor kedua, yakni paham demokrasi yang dianut oleh partai dan negara. Dalam paham demokrasi tidak ada tempat bagi akhlak mulia. Sebab demokrasi telah memberikan kebebasan individu pada siapapun juga, tanpa perlu merasa bersalah apalagi berdosa dalam berbagai perbuatannya. Bahkan dalam demokrasi, lewat hak asasi manusia (HAM), seorang penjahat sekalipun tetap punya hak menjadi pemimpin. Karena itu selama budi pekerti akhlak mulia tidak diindahkan oleh partai-partai itu, jangan berharap mendapat pemimpin yang jujur, adil lagi bijaksana. Itulah sebabnya pemimpin dalam Syariah Islam bersandar kepada akhlak mulia sebagaimana telah dipandu oleh pedoman hidup umat manusia yaitu Alquran dan As-Sunnah. Nabi Muhammad SAW telah memberi contoh dan teladan, bagaimana memimpin umat manusia dengan akhlak mulia, sehingga beliau berhasil menampilkan generasi umat manusia yang terbaik di muka bumi. Benarlah, Junjungan Alam itu telah diutus oleh Allah Yang Maha Bijaksana untuk menyempurnakan akhlak umat manusia.***
Sudah ”Merasa” Menang
S
ERANGKAIAN tahapantahapan persiapan pilkada dan masa-masa kampanye yang menguras energi dan melelahkan itu agak sedikit terobati karena data hasil pencoblosan sudah tersaji yang dalam konteks demokrasi Indonesia melalui sarana perlengkapan statistik canggih bernama “hitung cepat” (quick qount) dan mendahului penghitungan manual berjenjang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Berkat hitung cepat, hari-H pencoblosan-pun jadi semakin terasa nuansa kesakralannya: Mencoblos sambil menanti hasilnya yang nyaris seketika. Apa lagi, banyak para pengamat menganggap bahwa hasil quick count tersebut selisihnya tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan real count yang dilakukan oleh KPU. Bahkan dalam Pilpres 2004, Pilpres 2009 dan 2014 lalu telah terbukti, bahwa hitung cepat sukses memproyeksikan dengan baik hasil pemilu, jauh mendahului penghitungan manual dan berjenjang yang dilakukan oleh KPU. Akan tetapi, hitung cepat atau quick qount tersebut mungkin hanya dapat dipandang sebagai gambaran yang bersifat sementara, karena hanya hasil dari KPU-lah barometer kemenangan dari masing-masing calon yang dapat dianggap akurat dan valid. Bahkan saking masifnya, kerap bukan validitas data hasil perhitungan KPU yang ditunggu tapi seakan-akan para Timses dan para pendukung berusaha mendahului kebenaran mutlak yang dihasilkan oleh KPU dan masing-masing sudah "merasa" menang dan mendeklarasikan kemenangannya, meski tanpa keputusan menang atau kalah dari lembaga resmi KPU. Namun dalam pandangan subjektif saya dan pada tataran tertentu, hal ini sebenarnya wajar adanya mungkin dapat dipahami sebagai bentuk luapan kekesalan mengingat selama masa kampanye berlangsung calon yang mereka usung ”babak belur” di black campaign oleh kubu lawan tapi
Agusyanto Bakar Peminat masalah sosial politik, bermastautin di Selatpanjang selama masa kampanye berlangsung pula mereka tidak terprovokasi olehnya. Oleh karenanya "merasa" menang tanpa keputusan menang atau kalah dari lembaga resmi KPU masih dipandang wajar selama masing-masing pihak berada dalam batas-batas kondusifitas sehingga tidak membuka ruang bagi timbulnya tindakan-tindakan destruktif yang dapat mencederai pelaksanaan Pilkada. Karena selain faktor motivasi sang calon yang kalah versi quick count, hal lain yang perlu dicermati adalah sikap fanatisme dari para pendukung calon yang kalah dan berdasarkan pengalaman selama ini kerap menunjukkan adanya kalangan yang tidak rela jika calon pilihannya gagal yang kerap diekspresikan dengan kemarahan hingga menyulut tindakan anarkisme. Namun yang jauh lebih penting dari itu yang harus kita lakukan adalah mengawal proses distribusi surat suara dan penghitungan manual di KPU agar kerja dan upaya dalam penguatan demokrasi dan mendemokratisasikan politik pada tingkat lokal melalui pentas pilkada menjadi lebih bermakna dan berjalan dengan damai sehingga dapat menghasilkan kepala daerah yang mendapatkan legitimasi dari publik karena setiap calon adalah pihak yang paling berkepentingan dengan hasil pelaksanaan Pilkada 2015 versi KPU dan keseluruhan prosesi formal yang berjalan pasca hari-H pencoblosan. Intensitas para calon dalam memperjuangkan kemenangan tentu tak akan pernah surut sampai titik keringat tera-
khir dari berbagai ikhtiar yang dimungkinkan oleh sistem demokrasi dan aturan serta mekanisme hukum yang berlaku. Dalam konteks ini, setiap calon adalah pemangku kepentingan yang paling pokok dan utama dengan daya tahan yang berada dalam durasi waktu paling panjang di samping tentunya para tokoh partai pengusung, para sponsor dana dan tim sukses: Mereka mempunyai kepentingan langsung yang berkorelasi dan berkaitan dengan kemenangan sang calon, karena kemenangan sang calon akan sangat menentukan nasib dan masa depan mereka. Akan tetapi, intensitas mereka dalam memperjuangkan kemenangan tidak sekuat dengan apa yang dilakukan oleh sang calon. Kemenangan sang calon juga menjadi kepentingan para pendukung fanatik dan partai pengusung. Mereka berkepentingan untuk menang karena ikatan emosional yang kuat dengan sang calon maupun partai pendukung meski intensitasnya sejalan dengan waktu akan surut dengan sendirinya apa lagi distimulus oleh daya tahan sang calon dan partai yang semakin hari semakin menyusut. Adapun segmen paling besar kuantitasnya dalam kategorisasi pemangku kepentingan adalah kita-kita para pemilih, baik pemilih karena faktor primordial (berdasarkan ikatan emosi kedaerahan, suku, agama dan ras) maupun faktor rasional (berdasarkan pertimbangan integritas, kompetensi maupun program kerja sang calon). Meski pemilih karena faktor primordial lebih bertahan lama kepentingannya akan kemenangan sang calon yang diusung bila dibandingkan dengan para pemilih yang rasional, namun pada akhirnya akan mengerucut dan terintegrasi oleh kepentingan yang sama: Menyangkut hidup mereka dan keluarga mereka yang akhirnya melahirkan satu asumsi bahwa menyangkut kepentingan hidup mereka dan keluarga mere-
ka bisa diraih oleh siapapun yang terpilih menjadi kepala daerah asalkan kepala daerah terpilih mempunyai integritas dan komitmen dalam menjalankan agenda politik dan program kerja yang dijanjikan selama kampanye berlangsung yang secara umum mengarah bagi kemajuan daerah. Oleh karenanya, kita tidak boleh terus-terusan hanyut dalam gelombang arus hiperbola janji manis pasangan kepala daerah terpilih, maka sebagai rakyat pemilih kita dituntut untuk dapat tampil aktif artikulatif sebagai penagih janji kepada pasangan terpilih dengan melakukan perluasan partisipasi rakyat pemilih dalam menagih janji yang ditawarkan selama kampanye berlangsung dan mengintensifkan pengawasan terhadap kekuasaan terpilih sebagai syarat mutlak utama dalam demokrasi. Karena diakui atau tidak, kekuasaan itu mempunyai kecenderungan alamiah dalam memelesetkan para pemegangnya.***
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:
OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna, dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.
SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-BISNIS
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
5
KERJA SAMA: Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA (empat kanan) bersalaman dengan Dirut BRK Dr Irvandi Gustari setelah penandatanganan kerja sama disaksikan oleh empat Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana dan Direksi BRK, Kamis malam (10/12/ 2015). HUMAS BRK FOR RIAU POS
Unri-BRK Jalin Kerja Sama Pembayaran Biaya Pengembangan Pendidikan Mahasiswa Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id
UNIVERSITAS Riau (Unri) menjalin kerja sama dengan Bank Riau Kepri (BRK) dalam meningkatkan pelayanan dan mempermudah mahasiswa dalam melakukan pembayaran biaya pengembangan pendidikan. Kerja sama tersebut diwujudkan dalam penandatanganan Memorandum of Understading (MoU) di Pekanbaru, Kamis (10/12) malam. Kerja sama Bank Riau dan Universitas Riau adalah tentang penerimaan pembayaran dan pemindahan tarif layanan perbankan, penandatangan dilakukan oleh Rektor Universitas Riau (Unri) Prof DR Ir Aras Mulyadi DEA dengan Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK) Dr Irvandi
Gustari. Turut hadir Wakil Rektor I Prof Dr Ir Thamrin MSc, Wakil Rektor II Prof Dr H Sujianto MSi, Wakil rektor III DR Syafrial MPd, Wakil Rektor IV Prof Dr Mashadi MSi dan Direktur Pasca Sarjana UR Prof Dr Zulkarnain MM dan dua Kepala Biro. Sedangkan dari BRK hadir Direktur Dana dan Jasa Nizam, Pemimpin Divisi Produk dan Jasa Syamsul Bakri, Pemimpin Divisi Treasury dan Internasional Andi Mulya, Pemimpin Divisi Hukum dan Corporate Secretary Irianto, Pemimpin Cabang Pasar Pusat As’ari dan Pemimpin Cabang Utama Pekanbaru Yuharman. ‘’Dengan kerja sama ini diharapkan BRK dapat melayani civitas akademika terutama dari pelayanan perbankan yang berbasis IT,’’ kata
Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA. Orang nomor satu di Unri ini berharap kerja sama yang terjalin dapat memudah kan mahasiswa dalam melakukan berbagai aktivitas, seperti penggunaan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) selain berfungsi untuk melakukan transaksi perbankan juga bisa multiguna untuk kartu pustaka, kartu berobat di rumah sakit, untuk membuka gerbang masuk ke Kampus Universitas Riau dan lainnya. Ditemui usai penandatanganan kerja sama Direktur Utama BRK Dr Irvandi Gustari mengatakan, sebagai lembaga pendidikan terkemuka di Riau dan BRK sebagai lembaga perbankan yang dibanggakan masyarakat Riau dan Kepri akan selalu bekerja sama dan bersinergi untuk membangun provinsi Riau. ‘’Saat ini jumlah karyawan
BRK sendiri adalah sebanyak 2.000 karyawan yang tersebar di Riau dan Kepulauan Riau, dan kurang lebih sebanyak 700 alumni Universitas Riau merupakan karyawan BRK dan memiliki kompetensi yang baik, menduduki banyak jabatan penting dan strategis,’’ jelas Irvandi Gustari. Mengenai jalinan kerja sama, Irvandi menjelaskan, wacana kerja sama antara BRK sudah berlangsung sejak 2 tahun lalu. Namun bisa terwujud sekarang. Irvandi menerangkan, dengan kerja sama ini mahasiswa Unri dapat melakukan pembayaran pengembangan pendidikan di seluruh Kantor BRK atau melalui counter teller mesin ATM dan channel electronic dan akan mendapatkan print out dengan approval code tertentu. Ia menambahkan, layanan dari BRK bersifat elektronik dan terpusat dalam sistem online di host Unri dan terhubung secara otomatis den-
gan host BRK dan dapat diakses setiap kali melakukan transaksi. Nantinya hasil penerimaan pembayaran biaya pengembangan pendidikan mahasiswa Unri yang diterima oleh BRK akan dipindahbukukan ke rekening Giro milik pihak Universitas Riau. ‘’Majunya lembaga pendidikan akan berbanding lurus dengan majunya perekonomian dan kemajuan daerah tersebut’’, ujarnya. Disampaikan Irvandi, BRK sebagai perusahaan milik daerah memiliki tanggung jawab untuk kemajuan pendidikan di daerah salah satunya Universitas Riau. Ke depan ia berharap jalinan kerja sama yang ada akan terwujud di bidang lainnya seperti bantuan pengembangan pendidikan bagi Unri atau kegiatan akademis, operasional dan kemahasiswaan secara terpusat, dimana pemberian bantuan tersebut disesuaikan dengan teknis dan sistem yang ada di BRK.(kom)
Promo Akhir Tahun 2015, Smartfren Berikan Harga Khusus PEKANBARU (RP) - Menyambut penghujung tahun 2105, Smartfren sebagai penyedia operator 4G LTE dengan jangkauan terluas memberikan harga khusus untuk sejumlah perangkat 4G LTE yang bisa didapatkan pelanggan di Galeri Smartfren terdekat. Harga khusus program akhir tahun ini mulai berlaku mulai 2 Desember 2015. Adapun pemberlakuan harga khusus ini adalah untuk memeriahkan pergantian akhir tahun dan mempercepat penetrasi pengguna 4G LTE di Indonesia. ‘’Harapan kami dengan pemberlakuan harga khusus akhir tahun ini, bagi pengguna Smartfren yang belum menggunakan smartphone 4G LTE, kini dapat dengan mudah memilikinya dan sesegera mungkin bisa merasakan cepatnya layanan internet melalui perangkat Andromax 4G LTE,’’ ujar Jefry Batubara, Regional Head Northern Sumatera Smartfren. Harga terbaru beberapa perangkat smartphone 4G LTE dan Mifi terkait promo akhir tahun bisa didapatkan di Galeri Smartfren terdekat dan di Booth Experiance Zone Smartfren yang ada di Mal Pekanbaru dan Mal Ciputra Seraya Pekanbaru. ‘’Masyarakat dapat memanfaat kan momen-momen tahun baru bersama keluarga dengan Smartphone 4G LTE,’’ tambah Jefry Batubara. Bagi pelanggan yang membeli Smartfren Andromax R, Andromax Q, Androma Qi, Andromax Ec, Andromax Es, Hisense Pureshot 5 inchi dan 5,5 inchi dapat menikmati layanan internet Smartfren 4G LTE True Unlimited dengan membeli paket layanan dengan harga khusus Rp75 ribu. Paket ini dapat dibeli melalui aplikasi My Smartfren di Android atau website m y . s m a r t f r e n . com. ‘’Harga promo ini rencananya berlaku sampai akhir April 2016,’’ ujar Jefrie Chairuddin, Regional Manager Marketing Smartfren.(sar) REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
TATA LETAK: WAN SARUDIN
6
KOMUNIKASI-BISNIS
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
EKONOMI-BISNIS
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
7
Pesta Keluarga New Ertiga Virzha Idol Guncang Mal SKA Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslim-nurdin@riaupos.co.id
CF2/MIRSHAL/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kepala Wilayah Riau PT SBT Agustan foto bersama dengan Virzha Idol saat acara Pesta Keluarga New Ertiga di atrium Mal SKA, Ahad (13/12/2015).
KEMERIAHAN “Pesta Keluarga Keluarga New Ertiga” bertepatan dengan peluncuran produk low MPV terbarunya di pelataran Mal SKA menghadirkan bintang tamu dari Jakarta Virzha Idol. Ratusan pengunjung Mal SKA Kota Pekanbaru, sontak berteriak histeris ketika jebolan Indonesian Idol tersebut tampil di atas panggung, Ahad (13/12) Sore. Dengan suaranya yang powerful dan diiringi band lokal Semarang, penyanyi berambut gondrong itu menghentak dengan lagu ”Elang” yang dipopulerkan Dewa 19. Lalu secara berurutan dia menyanyikan sejumlah lagu yang sudah akrab di telinga banyak orang mulai ”Lilin-lilin Kecil, Aku Lelakimu hingga Rahasia Perempuan”.
Dia juga sempat membawakan lagu ciptaannya ”Hadirmu”. Saat melantunkan lagu ”Aku Lelakimu” yang pernah dinyanyikan Anang Hermansyah, hampir semua penonton di berbagai lantai Mal SKA itu ikut bernyanyi. Penampilan Virzha tersebut satu dari banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bekerja sama dengan PT Suzuki Buana Trada (SBT) untuk event akbar bagi para pengguna mobil Ertiga di Pekanbaru. Kemeriahan ini sangat terasa di gelaran yang bertajuk “Pesta Keluarga New Ertiga”. Brand Manager Ertiga PT Suzuki Indomobil Sales, Rifki Setiawan mengungkapkan gelaran ini merupakan gelaran nasional yang dilakukan di 35 kota di Indonesia. Sementara 2015 merupakan tahun ke-3 pihaknya mengadakan kemeriahan ini. Dijelaskannya, Pesta Keluarga New Ertiga ini pertama kali diselenggarakan pada 2012 lalu. Dimana penyelenggaraan acara akbar ini berhasil menarik minat dan antusiasme konsumen di setiap kotanya.
“Ini merupakan wujud apresiasi dan penghargaan kami terhadap para konsumen khususnya keluarga Ertiga yang tentunya kami berharap dapat mempererat silaturahmi antar kita pihak dealer dan konsumen,” katanya. Bahkan setiap gelaran dihadiri ribuan pengunjung. Bahkan konvoi yang dilakuakan pada gelaran tersebut berhasil memecahkan rekor Muri yang tercatat sebanyak 2.379 unit Suzuki Ertiga melakukan konvoi serentak di Jakarta Timur. “Gelaran Pesta Keluarga New Ertiga saat ini kami kemas dengan mengutamakan keceriaan. Ini sesuai dengan tampilan baru New Ertiga yang tampil dengan fitur-fitur yang modern yang juga di balut dengan tagline “Makin Mengerti”,” jelasnya. Di Pekanbaru sendiri, tidak jauh berbeda dengan gelaran sebelumnya, Pesta Keluarga ini dimeriahkan dengan berbagai. Pada pukul 09.00 WIB, diawali konvoi yang dikuti lebih dari 150 mobil Ertiga. Konvoi dimulai dari showroom SM Amin yang kemudian menuju jalan HR Soebran-
tas, Soekarno-Hatta, Kaharudin Nasution, kemudian ke jalan Jenderal Sudirman menuju jalan Riau, dan kembali lagi ke SoekarnoHatta dan finish di SKA Mal Pekanbaru. Sementara konvoi kedua yang juga salah satu gelaran lomba irit bahan bakar, dimulai dari showroom SM Amin menuju Soekarno-Hatta kemudian ke jalan Arifin Achmad, Jenderal Sudirman, Tuanku Tambusai dan finish di Mal SKA Pekanbaru. “Animo keluarga Ertiga yang terdapat di Pekanbaru juga sangat antusias. Bahkan terdapat berbagai komunitas mobil Suzuki Ertiga yang turut andil dalam kegiatan ini,” terangnya. Kepala Wilayah Riau PT SBT, Agustan menjelaskan, iven yang bertajuk pesta keluargan ini sebagai apresiasi terhadap pihak keluarga, karena New Ertiga semakin mengerti keluarga. “Untuk di Riau sendiri, penjualan new Ertiga cukup tinggi sejak diluncurkan di Pekanbaru. Di mana penjualan mencapai 2600 unit di Riau,” urainya.(cr4/kom)
Berbagai Acara Meriahkan HUT Ke-58 Pertamina
LISMAR SUMIRAT/RIAU POS
SERAHKAN MOBIL: Pemimpin Wilayah BRI Pekanbaru Sutarno menyerahkan bantuan mobil ke Ketua Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Willianti di sekolah Witama School Nasional Plus, akhir pekan lalu.
BRI Serahkan Bantuan Mobil ke Sekolah Witama School PEKANBARU (RP) - Kantor Wilayah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Kanwil BRI) Pekanbaru menandatangani MoU kerja sama dengan Yayasan Witama Penerus Bangsa yang menaungi Witama School Nasional Plus. Penandatangan kerja sama ini dilakukan Kakanwil BRI Pekanbaru Sutarno dan Ketua Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Willianti di sekolah Witama School Nasional Plus, Kamis (10/12). Turut menyaksikan Kabag DJS Kanwil BRI Pekanbaru Parluhutan Pardosi, Pinca BRI Sudirman Pekanbaru Rumah Mbelin dan Pincapem BRI Sail. Selain penandatangan kerja sama, Kanwil BRI Pekanbaru juga menyerahkan bantuan satu unit mobil untuk operasional Witama yang merupakan program CSR BRI Peduli Pendidikan. “Kami mendoakan BRI semakin maju dan berkembang. Semoga dengan adanya kerja sama ini, BRI semakin peduli dengan Witama School,” ujar Ketua Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Willianti.(mar)
PEKANBARU (RP) - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 PT Pertamina di Pekanbaru, Ahad (13/12) pagi berlangsung meriah. Diikuti karyawan dan mitra kerja, berbagai acara dan kegiatan digelar sebagai bentuk rasa syukur bahwa Pertamina masih bisa membukukan laba di tengah turunnya harga minyak dunia. Puncak rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-55 kemarin sudah mulai digelar sejak pagi. Dimulai dengan senam sehat yang kemudian dilanjutkan dengan jalan santai yang diikuti ratusan orang. Jalan santai ini mengambil tempat start dan finish di TBBM Sungai Siak, Jalan Tanjung Datuk sebagai pusat kegiatan. Usai jalan santai, aksi dilanjutkan dengan penghijauan menanam pohon. Di samping itu juga dilaksanakan berbagai perlombaan, di antaranya lomba memasak nasi goreng dari kalangan bapak-bapak. Juga perlombaan membawa kelereng dalam sendok oleh anak-anak, dan masih banyak lagi perlombaan lainnya. Untuk lebih memeriahkan
ALI NURMAN/RIAU POS
TANAM POHON: Branch Manager PT Pertamina Riau Sumbar Ardian Aditya (jongkok) beserta jajaran didampingi Kadisperindag Riau M Firdaus (dua kanan), anggota Komisi B DPRD Riau H Agus Triyansah SE MH (dua kiri) dan anggota Hiswana Migas Riau Irvan Herman (tiga kiri) secara simbolis menanam pohon dalam program penghijauan sempena HUT ke-58 Pertamina, Ahad (13/12/2015).
acara ini, pihak panitia juga menyediakan berbagai hadiah menarik, seperti sepeda motor, sepeda, kulkas, mesin cuci, kipas angin, magicom, dvd player, dan masih banyak lagi hadiah menarik lainnya. Acara dihadiri Branch Manager PT Pertamina Riau Sumbar Ardian Aditya beserta jajarannya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Provinsi
Riau Firdaus, anggota Komisi B DPRD Riau H Agus Triansyah SE MH dan anggota Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Riau Irvan Herman. Mewakili Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kadisperindag Riau, Firdaus dalam sambutannya mengatakan, ia mengapresiasi sumbangsih Pertamina di
usia ke-58 ini. ‘’Keberadaan Pertamina sebagai salah satu BUMN bergerak di bidang migas dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,’’ ujarnya. Pertamina disebut Firdaus berkewajiban terus melakukan terobosan di bidang migas. ‘’Melalui munculnya produk yang menjadi acuan peningkatan mutu. Kami yakin
dengan komitmen yang tinggi dan diimbangi upaya peningkatan kualitas, serta profesionalisme kerja, itu sangatlah terbuka lebar. Tantangan ini harus dijawab,’’ ucapnya. Anggota Komisi B DPRD Riau Agus Triansyah mengomentari bertambahnya usia Pertamina ini mengatakan, harapan besar masyarakat ada di pundak Pertamina untuk bisa memenuhi permintaan akan bahan bakar. ‘’Kami apresiasi penuh Pertamina. Semoga dapat terus memenuhi suplai bahan bakar bagi masyarakat di seluruh Riau,’’ sebutnya. Branch Manager PT Pertamina Riau Sumbar, Ardian Aditya mengungkapkan, 2015 adalah tahun yang penuh tantangan bagi Pertamina. ‘’Sebenarnya tahun yang cukup sulit, tapi kami bisa memenuhi target yang ditetapkan pemerintah,’’ ungkapnya. Di 2015, harga minyak dunia merosot tajam dari 140 dolar AS per barel menjadi 40 dolar AS per barel. ‘’Kami tetap bisa meraih keuntungan. Bahkan pemasaran menghasilkan 54 persen,’’ kata Ardian.(ali)
Menikmati Kuliner Khas Bandung di Jalan Riau PEKANBARU (RP) - Untuk masyarakat Pekanbaru yang gemar menyantap makanan khas Bandung, saat ini tidak perlu jauh-jauh ke Bandung. Cukup mampir saja ke Saya Suka Cake dan Pastry yang terletak di Jalan Riau, Kota Pekanbaru. Di sana, pengunjung yang gemar dengan masakan khas Bandung akan disuguhkan dengan aneka macam makanan khas Bandung yang tentunya cocok dengan lidah masyarakat Pekanbaru. Mulai dari makanan ringan seperti oncom Bandung pedas, cireng, hingga nasi goreng mang cecep dan ifumie neng geulis yang terkenal di daerah asalnya. Soal rasa dan kualitas, pengunjung bisa adu sendiri dengan daerah asalnya. Bagaimana tidak, Saya Suka Cake dan Pastry sudah berdiri semenjak 15 tahun yang lalu di Bandung. Berbekal pengalaman yang sudah cukup lama, sang pemilik berinisiatif untuk membuka cabang di Kota Pekanbaru. Tak heran, masih dalam tahap soft opening saja pengunjung yang datang dan berbelanja sudah mencapai ratusan. Tedysangpemilikgeraikepada Riau Pos menyebutkan, saat ini memiliki berbagai macam produk makanan. Setiapprodukmakananyang disajikan berasal dari bahan olahan alami, sehingga menyehatkan bagi tubuh. “Kami siap bersaing dengan produk makanan khas lainnya. Ke depan kami berinovasi menciptakan produk makanan khas Pekanbaru, seperti bolu nenas yang menjadi ikon Kota Pekanbaru,” tukasnya.(cr2) REDAKTUR: KAMARUDDIN
PILIH JAJANAN: Salah seorang pengunjung Saya Suka Cake dan Pastry jajanan khas Bandung yang terletak di Jalan Riau Nomor 118 sedang memilih beberapa kue jajanan, Sabtu (12/12/ 2015). CR2/MIRSHAL/RIAU POS
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
NASIONAL
8 Gila. Jadilah Indra Itu. Bah Sambungan dari hal. 1 dengan benar bisa berpengaruh pada perubahan struktur molekul bahan bakar. Ini penelitian di bidang hemat energi yang sangat serius. Penelitiannya itu sebenarnya sudah selesai. Dua tahun lalu. Indra sudah menemukan material yang dicarinya selama bertahun-tahun itu. Sejak dia masih di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan. Dia juga sudah menemukan komposisi terbaiknya. Bahkan, material-material itu
pun sudah dia wujudkan menjadi satu produk alat siap pakai. Waktu kuliahnya di MIPA USU Medan habis untuk mengejar hasil pemikirannya itu. Indra ingin menuntaskannya sampai jadi produk komersial. Kini barang itu sudah jadi. Nama produknya: Evindo. Untuk mobil: ”Evindo Power Fuel”. Untuk motor: ”Evindo EFE_01_”. Nama Evindo dia pilih dengan alasan sebagai kependekan dari Energi Inovasi Anak Indonesia. Indra sudah mulai memasarkan-
nya di Medan. Waktunya pun kini tersita untuk membangun jalur distribusi dan pasar. Indra sangat optimistis dengan penemuannya itu. ”Saya ingin sukses seperti Samsung,” tegasnya. ”Di bidang yang berbeda.” Menurut Indra, kalau Evindo dipasang di slang yang dilewati bahan bakar, hasilnya menakjubkan: bisa hemat 20 persen (mobil baru) dan 30 persen (mobil lama). Saat saya telepon Sabtu siang (12/12), Indra lagi sibuk menemui calon-calon distributor. Dia harus memberikan bukti kepada para calon distributor
bahwa penemuannya itu benarbenar nyata. Indra juga tahu bahwa di pasar kini banyak dijual zat aditif yang diklaim bisa menghemat BBM. Indra sendiri sudah mencobanya. Tapi, katanya, hasilnya tidak signifikan. Hematnya kurang dari 5 persen. Itu pun mengandung risiko menimbulkan kerak. ”Yang saya temukan ini bukan ramuan yang bersifat kimia,” katanya. ”Ini menggunakan prinsip fisika,” tambahnya. Dalam waktu singkat Indra sudah berhasil menjual lebih dari 2.000 untuk mobil dan 3.000 un-
tuk motor. Itu baru di kotanya saja: Medan. Karena itu, dia akan terus sibuk mengembangkannya ke seluruh Indonesia. Bulan lalu Indra ditantang untuk pembuktian fisik. Seseorang yang ingin jadi distributor mengajaknya ngebut di jalan tol menuju Belawan. Yang digunakan sama-sama mobil Chevrolet Captiva. Diler Chevrolet ikut serta. Juga petugas bengkel. Tangki bensin diisi penuh. Begitu selesai uji coba, tangki diisi lagi. Ketahuan hasilnya. Diler Chevrolet tersebut langsung mengakui kebenarannya.
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015 ”Gila ini! Jadilah barang ini!” komentar mereka. Seperti dikutip Indra untuk saya. ”Bahkan, sebenarnya hasil penghematan hari itu 42 persen,” kata Indra. Tapi, Indra tidak mau menjanjikan setinggi itu dalam promosinya. ”Saya pegang prinsip low promise high delivery,” ujarnya. Apakah ini tergolong blue ocean? Atau red ocean seperti zat aditif itu? Indra yakin temuannya ini tidak mudah ditiru. Ini bukan satu atau dua material, tapi banyak material yang dikomposisikan. Tentu Indra merahasiakan
jenis-jenis material itu. Tapi, Indra tidak keberatan menjelaskan prinsipnya: mampu mengubah struktur molekul bahan bakar dari para rotation menjadi ortho rotation. Itu bukan satu-satunya penemuan Indra. Dia masih merahasiakan Samsung-Samsung yang lain. Indra bertekad penghemat BBM ini sukses di pasar dulu. Secara nasional. Bahkan mendunia. Baru yang lainnya menyusul kelak. Dalam hal nasib kelanjutan kuliahnya, Indra memang ????. Tapi, soal penelitian fisika, dia sangat ????. Tak mustahil masa depannya akan ????.***
provinsi ini. Hampir di semua pasar bisa didapatkan pedagang yang menjual ikan asap. Ikan asap lebih populer bagi penduduk Pekanbaru dengan sebutan ikan selais, meski kini ikan jenis lain pun banyak diolah menjadi ikan asap. Di Riau, produk ikan asap itu telah dikenal luas masyarakat karena rasa yang lezat dan gurih. MEA Ancam UKM di Riau Di bagian lain, Ketua Umum Apindo Riau Wijatmoko mengatakan, bagi dunia usaha MEA bukan ancaman langsung kalau dikaitkan dengan migrasi tenaga asing. Namun yang membuat para pengusaha, terutama industri adalah banjir arus barang luar yang tidak ditunjang dengan semangat menggunakan produk dalam negeri sendiri. ‘’Soal tenaga asing, dunia usaha tidak khawatir, karena pekerja asing tidak akan ke Riau hanya karena Rp200 ribu-Rp300 ribu. Tapi secara kalkulasi produkproduk dalam negeri kita terancam, dalam hal ini consumer goods. UMK paling terancam, karena akan kalah bersaing dengan produk luar negeri yang lebih berkualitas dan kadang jauh lebih murah,’’ sebut Wijatmoko. Sementara itu, pengamat ekonomi Edyanus Herman Halim tidak membahas jauhjauh. Dia mengajak berkaca fakta ketidakmandirian pangan Riau. Riau yang jual CPO, bubur kertas, minyak dan berbagai produk tambang harus membelanjakan lagi uangnya untuk keperluan harian seperti beras, cabai, sayur dan lainnya dari luar daerah. ‘’Tidak usah bicara produk canggih kelas atas dari luar
negeri, dari 13 bahan pokok saja hanya satu Riau yang tidak dari luar daerah, ayam potong. Maka selama kita tidak mandiri pangan, kita akan jadi daerah konsumen terus. Orang-orang akan terus berpikir untuk memenuhi keperluan Riau dengan mendatangkannya dari luar,’’ terangnya. Akademisi Universitas Riau ini mengatakan, jika Riau tidak siap dengan produk daerah sendiri, maka Riau sudah pasti akan jadi sasaran pasar bagi produkproduk asing. Apalagi menurutnya, semangat menggunakan produk dalam negeri saat ini masih rendah. Maka produk asing yang deras masuk saat MEA makin menjadi primadona. Untuk itu, pemerintah harus melakukan penataan industri. Pemerintah juga harus memberikan kemudahan berusaha dengan memperhatikan berbagai aspek yang selama ini masih menghambat UKM untuk jauh lebih maju. Dirinya berharap pemerintah benar-benar memberikan stimulan pada UMK. Berbeda dengan industri perhotelan, yang harus dilakukanadalah memastikan peningkatkan kualitas dan layanan. ‘’Pekanbaru adalah kota MICE, maka saat MEA tentu kami harapkan akan lebih banyak lagi orang-orang dari luar sana, termasuk negera tetangga yang datang untuk berbisnis di Riau. Itu berarti akan ada peningkatan demand kamar hotel, sedikit banyak, MEA akan membawa peningkatan di bisnis perhotelan di Riau,’’ terang General Manager Corporate Grup Hotel lokal Riau Marsar International, Suhaya Sahni.(egp/end/fat/ cr3/cr4)
Riau Jangan Jadi Penonton Sambungan dari hal. 1 mengatakan, dalam agenda era pasar bebas MEA 2015 perlu disambut dengan kesiapan. Karena Riau dan wilayah Sumatera akan menjadi salah satu teritorial pasar bebas Asia Tenggara yang bersaing secara global. Namun apa yang sudah diperbuat,masih jauh dari kesiapan tersebut. Sehingga perlu dilakukan upaya bersama agar Riau mampu bersaing. Andi Rachman (sapaan akrabnya) menyatakan hingga kini kesiapan Indonesia, khususnya Sumatera, masih minim. Karena itu penguatan-penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus dilakukan mulai sekarang. Sehingga Riau tidak tertinggal dalam persaingan global. Jika dibanding negara lainnya yang tergabung dalam Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle (IMT-GT), perkembangan di Sumatera termasuk lambat. Padahal kawasan Sumatera ini bersinggungan langsung dengan Selat Melaka. Untuk itu upayaupaya penguatan harus dimulai. Salah satunya dari UMKM. Dan tak kalah penting adalah penguatan sumber daya manusia (SDM) Riau yang juga harus dimulai dari sekarang. “Berbagai forum tingkat Sumatera ke depan, pembahasan tentang persiapan menghadapi MEA ini mesti lebih giat dilakukan. Sebagai pembahasan rutin regional. Sehingga penguatan yang dimulai bisa berjalan,” kata Plt Gubri. Karena jika tidak memulai persiapan yang matang, tentu Riau dan regional Sumatera akan kalah dari negara tetangga yang sudah lebih dulu mempersiapkan diri. Karenanya kerja sama antara seluruh wilayah regional dan pemerintah pusat juga diperlukan dalam memacu hal ini. Bagaimana menghadapi peluang dan tantangan MEA tahun 2015, di mana mulai berlaku di pengujung tahun 2015, tepatnya 31 Desember 2015? MEA adalah suatu kerja sama regional Asia Tenggara di bidang ekonomi yang ditransformasi menjadi kesatuan kekuatan baik sebagai pasar tunggal maupun pusat produksi. Tujuannya adalah, menjadikan ASEAN sebagai kawasan dengan ekonomi yang berdaya saing disertai pertumbuhan yang lebih setara di seluruh negara anggotanya dan terintegrasi dengan lebih baik dengan pasar global. Plt Gubri menambahkan, MEA terdiri dari 4 pilar yang terkait satu dengan lainnya. Yaitu pilar 1 pasar tunggal dan berbasis produksi, pilar 2 kawasan ekonomi yang berdaya saing, pilar 3 pembangunan ekonomi yang merata, dan pilar 4 integrasi dengan ekonomi global. “MEA 2015 merupakan sebuah proses, bukan sebuah iven. Proses tersebut pada intinya akan membuat ASEAN menjadi semakin atraktif, berdaya saing tinggi dan efektif sehingga dapat senantiasa relevan dalam persaingan ekonomi global,” bebernya. Jadi ketika berbicara MEA, bukan hanya kesiapan Riau namun juga global dan mencakup seluruh negara dan SDM serta kesiapan ASEAN. Menurutnya, menghadapi pasar bebas mendatang, banyak peluang usaha yang bisa dikembangkan oleh pelaku UMKM di Riau. Hanya saja, masih ada beberapa kelemahan yang dimiliki. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Riau M Firdaus mengemukakan, ada beberapa aspek yang menjadi titik kelemahan dalam produk-produk UMKM Riau. “Misalnya, soal kemasan yang belum menarik. Kemudian soal HAKI dan sertifikasi halal,” katanya. Selain itu, kata Firdaus, dalam kemasan produk yang akan dijual, belum tertera kandungan atau komposisinya. Sehingga, konsumen merasa ragu untuk membelinya. Packaging yang menarik dan memiliki nilai jual memang harus dilakukan mulai sekarang oleh pelaku usaha. Dan pemerintah janjinya akan terus memberikan sosialisasi dalam mendukungnya. REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
Untuk menutupi kelemahan itu, lanjut Firdaus, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kemendag RI. Salah satunya, dengan meminta mesin pengemasan produk yang andal. “Sehingga, produk-produk UMKM Riau tidak kalah bersaing dengan produk dari negaranegara ASEAN, yang bakal masuk dan beredar bebas di Provinsi Riau nantinya. Tanggung Jawab MEA di Pundak Daerah Direktur Kerja Sama ASEAN Kementerian Perdagangan RI, Donna Gultom saat berbincang dengan Riau Pos di Jakarta, beberapa waktu pekan lalu mengatakan, bicara kesiapan merupakan hal yang relatif. Bahkan, menjelang pemberlakuan MEA sendiri, menurutnya tidak ada satupun negara-negara ASEAN yang pernah menyatakan siap. “Yang ada adalah terus melaksanakan perbaikan, membuat kebijakan kondusif di dalam negerinya agar semua bisnis itu berlangsung efisien,” kata Donna. Ia menjelaskan bahwa MEA harus dipahami sebagai sebuah peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia. Karena ke depan industri harus dijalankan secara efisien dan berdaya saing. Dari sisi daya saing sendiri, Indonesia menurutnya memang bukan yang terbaik, tapi juga tidak berada di urutan bawah. Dari sinilah Indonesia akan memulai kompetisi meraih peluangnya secara kompetitif. Apalagi, 40 persen pasar ASEAN itu ada di Indonesia. Dengan kata lain, bangsa ini harus mampu menghadirkan produk-produk yang memiliki daya saing tinggi. “Jadi kalau ditanya sejauh mana kita siap, saya tidak akan bisa menjawabnya. Yang saya tahu adalah kita berbenah. Apa yang dilakukan Pak Jokowi, misalnya dengan pembangunan infrastruktur, pelabuhan, tol laut, sumber energi. Itu hal mendasar dilakukan dan krusial yang selama ini kurang tertangani serius,” ujar Donna. Diakuinya bahwa Indonesia belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan melalui produksi dalam negeri, sehingga harus dipenuhi melalui impor. Hal menurutnya Itu tidak lepas dari banyaknya persoalan di berbagai daerah dari Sabang hingga Merauke, salah satunya konektifitas perekonomian. Tidak semua kebutuhan bisa diperoleh dari Jakarta dengan harga murah karena biaya dari pulau ke pulau begitu mahal. “Maka itu yang digarap Pak Jokowi melalui tol laut, sehingga ada transportasi yang terjadwal agar orang mau berusaha itu clear. Kenapa kita belum maksi-
mal di ASEAN, di internasional, salah satunya karena itu. Tapi meski begitu ekonomi kita tetap tumbuh,” ujarnya. Selain itu, Donna Gultom mengatakan baru-baru ini pemerintahan Jokowi-JK telah menerbitkan banyak paket kebijakan ekonomi. Hal ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi MEA itu sendiri. Nah, tantangannya menurut dia, justru ada di daerah. Apalagi belum lama ini Presiden telah mengumpulkan para kepala daerah untuk melakukan reformasi birokrasi dan regulasi melalui pelayanan satu pintu. “Tidak mungkin pemerintah pusat melakukan efisiensi itu, karena pembangunan itu ada di daerah. Pemerintah kan melancarkan supaya pembangunan terjadi dengan kebijakan-kebijakan, sehingga industri tumbuh. Itu eksekusinya di daerah,” kata Donna. Kalau satu daerah ingin tumbuh industrinya, maka diperlukan investasi. Persoalannya adalah, bagaimana bisa menarik para investor bila kebijakan di daerahdaerah tidak kondusif dan membuat calon investor alergi. Karena itu, lanjut Donna, Presiden Jokowi terus menggulirkan pelayanan perizinan dilakukan satu pintu. Hal inilah yang harus terjadi di daerah di era otonomi sebagai tantangan pemerintahan yang tidak lagi sentralistik. Pembangunan ekonomi, lanjut Donna, harus tumbuh di seluruh daerah. Dalam konteks ini, dia melihat Riau sebagai daerah yang memiliki kesiapan. Di samping itu, daerah itu memiliki akses yang memiliki potensi besar. “MEA itu perjuangannya di daerah. Kalau di Riau, penghasilan utama migas. Tapi ke depan harus mengarah ke industri lagi, membangun industri energi misalnya,” imbuh Donna. Di sisi lain, daerah juga harus menyiapkan SDM berdaya saing. “Lihat lah MEA itu kesempatan perbaiki diri, tidak ada yang datang tiba-tiba. MEA itu perjuangannya di daerah,” pungkasnya. Sementara anggota Komisi VI DPR, H Nurzahedi SE menilai MEA dapat menjadi peluang sekaligus ancaman. Apabila pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Riau tidak bisa memanajerial sumber daya, maka bisa sangat mungkin Riau hanya jadi penonton dalam pelaksanaan MEA. “Ini yang kita semua tidak inginkan,” ujarnya. Politikus Gerindra asal Dapil Riau II yang akrab disapa Eddy Tanjung ini menyebutkan, dalam pelaksanaan MEA mendatang beragam jenis produk dari negara ASEAN akan tumpah ruah di dalam negeri termasuk Riau. Produk tersebut bisa saja lebih murah dan lebih berkualitas
dibandingkan produk-produk buatan asli Riau. Tidak itu saja, di sektor tenaga kerja juga akan memberikan efek yang merugikan bagi para pekerja Riau. Sebut saja nantinya di sektor kesehatan, pertambangan atau perkebunan, tenaga kerja asli Riau akan bersaing dengan tenaga-tenaga kerja dari luar seperti negara Thailand, Vietnam, Malaysia dan negara lain yang tergabung dalam MEA. ‘’Kami bukan menakut-nakuti. Hanya saja, inilah kemungkinan-kemungkinan terpahit yang akan dirasakan masyarakat Riau, apabila tidak menanamkan kesiapan secara mental dan kemampuan dalam menghadapi MEA,’’ ungkapnya. Atas kondisi ini, perlu ditanamkan juga pemangku kebijakan di Riau, bahwa masyarakat harus benar-benar mencintai produk dalam negeri dan secara khusus asli buatan Riau. ‘’Harus ditanamkan semangat mencintai produk dalam negeri. Termasuk juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pekerja dalam negeri untuk berkarya. Tentunya tetap dengan semangat kualitas dan daya saing yang mumpuni,’’ paparnya. UMKM Mulai Bersiap Beberapa sektor UMKM di Riau mulai mempersiapkan diri. Bahkan beberapa di antaranya sudah mendapatkan legalitas sebagai sektor UMKM yang bisa berdaya saing. Misalnya produk Pisang Kipas Kuantan 2. Usaha yang dinakhodai pasangan suami istri, Yana Patriana-Susi Hartini ini dirintis sejak 1991. Kini sudah terkenal di Pekanbaru bahkan hingga ke Pulau Jawa. Bahkan Kamis (19/11) lalu, mendapatkan penghargaan Kadin Award Riau 2015 untuk kategori usaha kecil menengah. Yana (51) yang ditemui Riau Pos mengatakan, MEA bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. “Kami siap bersaing dalam MEA. Karena kami yakin, setiap daerah bahkan negara pasti memiliki karya masing-masing yang juga memiliki peminat masingmasing juga. Namun, tentunya kami akan terus melakukan berbagai inovasi dan berbenah agar produk kami semakin layak dan unggul,” paparnya. Salah satu inovasi dan upaya yang dilakukan Pisang Goreng Kipas Kuantan 2 ialah dengan memperbaiki kualitas dan menggunakan kecanggihan alat untuk produksi. Baru-baru ini, Yana menuturkan bahwa perusahaan dengan 22 orang karyawan miliknya tersebut sudah membeli alat vakum yang sangat berguna untuk pengemasan dan pengepakan produk. “Produk kami setiap harinya
kami kirim ke kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Medan dan kota lainnya dalam bentuk setengah matang dan dibungkus plastik. Namun, kemasan yang tidak kedap udara membuatnya tak bertahan lama, hanya dua hari saja. Untuk itu, kami membeli alat vakum agar pengemasan bisa kedap udara dan pisang bertahan lebih lama meski tanpa pengawet,” tambahnya. Setiap harinya, Yana memerlukan 5.000 buah pisang segar dengan kualitas terbaik yang diolah menjadi pisang goreng kipas. Demi mendapat pisang dengan rasa manis dan lembut alami, ia mendatangkan pisang dari Sumatera Barat, Aceh dan provinsi tetangga lainnya. Di bagian lain, Finora Nong, Ketua Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Sumber Rezeki Kelurahan Tangkerang Labuai mengatakan, persiapan dilakukan mulai dari SDM dan pemasaran hasil produksi hingga pengepakan. UPPKS yang pernah menerima pesanan ribuan aksesoris gantungan kunci berbahan dasar songket dari mantan Wali Kota Pekanbaru, Herman Abdullah tersebut mengaku semakin hari semakin mematangkan hasil produktivitas dengan proses pengerjaan yang berstandar. Meski masih perlahan, inovasi dan perbaikan yang dilakukan merupakan bentuk optimisme mereka dalam menghadapi MEA. “Dengan MEA, tentunya persaingan semakin ketat. Namun, kami yakin sanggup bersaing karena produk yang kami tawarkan dibuat dengan bahan dasar songket Melayu dan ditawarkan dengan harga murah. Soal kualitas, tidak perlu diragukan. Bahan baku yang kami gunakan merupakan bahan baku pilihan,” pungkasnya. Adapun produk yang mereka pasarkan antara lain jilbab dengan sulaman bayang, cover tissue box dengan bordiran dan kain khas Melayu, tas manik-manik yang dibuat handmade, tatakan gelas dari rajutan tangan, sabun cair, aneka panganan ringan nan lezat dan aksesoris unik lainnya. Selain komoditi pisang kipas yang sudah memiliki nama di Pekanbaru, ikan salai merupakan salah satu produk khas Riau yang paling diminati oleh pengunjung baik dalam Riau maupun di luar Riau. Apalagi pengelolahan ikan melalui proses asapan yang terbilang cukup lama. Sama halnya dengan ikan kering lainnya. Ikan ini juga bisa disimpan dengan jangka waktu lama dan harganya bisa dibilang cukup mahal. Karenanya sangat cocok dijadikan oleh-oleh bagi pengunjung yang pelesiran ke
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
SUMBAR ___ Polisi Tewas Terhimpit Batu ___
PADANG (RP) - Anggota Polsek Pasaman Aiptu Nanang Sulaiman,50, tewas terhimpit batu besar dekat bengkel miliknya Kampung Lembanggunung Jorong Tanjuangberuang Nagari Kajai Kecamatan Talamau Pasaman Barat Ahad ( 13/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Korban mengalami luka-luka, remuk dan patah tulang di bagian dada dan kaki. Evakuasi terhadap jenazah korban dilakukan dengan mengunakan rantai derek . Informasi yang berhasil didapatkan Riau Pos Group di lokasi,kejadian, peristiwa nahas terjadi ketika saat korban berusaha memindahkan batu besar dekat bengkelnya. Korban berusaha memecahkan batu tersebut dengan cara mencungkilnya. Korban berhasil memecahkan sebahagian batu besar tersebut dan meletakannya di tanah yang becek. Korban kemudian membakar sebagian batu besar tersebut. Setelah dibakar lalu dicungkil menggunakan kayu dan papan. Batu itu lalu terpecah dua. Sebagian masuk ke tebing dan sebagian lagi pecah ke arah korban. Dalam sekejap mata, pecahan batu itu mengelinding dan langsung menghimpit tubuh korban. Warga yang melihat peristiwa itu langsung berlari ke tempat kejadian perkara. Warga secara bersama- sama mengeluarkan tubuh korban dari himpitan batu besar tersebut. Saat proses evakuasi berlangsung, bagian wajah korban langsung ditutupi dengan kain panjang.(roy)
SUMUT ___ Idaham Berharap Semua Pihak Dukung Pembangunan Kota ___
BINJAI (RP) - Kemenangan paslon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 1, H. M. Idaham-Timbas Tarigan ternyata sudah di ambang pintu. Kemenangan ini diketahui dari hasil rekapitulasi di setiap tingkat kecamatan yang ada di Kota Binjai. HM Idaham sangat berterimakasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat yang kembali memilihnya dan mempercayainya untuk memimpin Kota Binjai 5 tahun kedepan. “Saya sangat berterimakasih kepada masyarakat Binjai yang mau memberikan dukungan dan kepercayaannya, saya akan jaga amanat ini, dan saya akan bangun Kota Binjai dan melanjutkan apa yang belum sempat saya selesaikan sewaktu saya menjabat Walikota Binjai beberapa waktu lalu,” ungkapnya, Sabtu (13/12). Dikatakannya, kemenangan yang diperolehnya tidak terlepas dari dukungan masyarakat Kota Binjai dan seluruh tim pendukung yang mau bekerja keras untuk dirinya agar maju kembali sebagai Walikota Binjai. Dia juga mengatakan semua ini tak terlepas dari usaha masyarakat dan tim pendukung saya yang mau meluangkan waktunya dan bekerja keras untuk memenangkan pasangan Idaham-Timbas dalam Pilkada Binjai.Dirinya juga berharap srkaligus meminta kepada seluruh warga dan pendukungnya agar mau memberikan dukungannya untuk membangun Kota Binjai.(amr)
REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
SUMBAGUT
9
Kajati Sumut Warning Kejari Laporan RPG, Medan
KEPALA Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) M Yusni akan me-warning jajarannya yang minim kinerja dalam pengusutan kasus korupsi. Peringatan keras pun ditujukan kepada Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Medan yang minim prestasi. Warning tersebut karena mengingat hingga akhir tahun tidak ada satu pun hasil penyidikan korupsi yang naik di tingkat Pengadilan di Pengadilan Tipikor Medan. “Sudah ada peningkatkan Kejari. Ada juga satu atau dua Kejari, tetap kita warning,” jelas M Yusni kepada wartawan, akhir pekan lalu. Seperti diberitakan sebelumnya, Kejatisu bersama jajaran sudah menyelamatkan uang negara sebesar Rp2,1 miliar dalam pengungkapan dan pengusutan kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) yang ditangani selama tahun 2015 ini. Dia menyebutkan selama penanganan kasus korupsi Kejatisu bersama jajaran Kejari se-
Untuk penyelamat uang negara pada penyidikan Rp36,5 miliar, penuntutan Rp11,3 miliar dan uang pengganti (UP) sudah kita selamatkan Rp2,1 miliar. M YUSNI Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara
Sumut sudah melakukan pengusutan kasus korupsi dengan status penyelidikan 206 perkara, Penyidikan 98 perkara. Kemudian, Yusni juga mengungkapkan untuk penututan 91 perkara, penuntutan penyidik Polri (Poldsu) 30 perkara. “Untuk penyelamat uang negara pada penyidikan Rp36,5 miliar, penututan Rp11,3 miliar dan uang pengganti (UP) sudah kita selamatkan Rp2,1 miliar,” ungkap Yusni. Dia menjelaskan capaian kinerja penanganan tindak pidana korupsi Kejati Sumut, untuk pengusutan kasus korupsi pada tahun 2014 dan 2015, ada
peningkatkan kasus yang ditangani jajaran Kejatisu. “Semua itu, ditangani Kejatisu bersama jajaran di Kejari se-sumut,” jelasnya. Untuk diketahui, setahun sudah Haris Hasbullah menduduki jabatan sebagai Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Medan. Namun, kinerjanya menjadi sorotan publik, yang dinilai nol prestasi dalam penanganan kasus korupsi di Kota Medan. Sejak menggantikan Jufri Nasution, Kasi Pidsus Kejari Medan sebelumnya, pada tanggal 29 Oktober 2014 lalu. Kini, Pidsus Kejari Medan, yang
dinakodahi oleh Haris Hasbullah, tidak pernah mengirim berkas perkara korupsi hasil penyidikan Pidsus Kejari Medan untuk disidangkan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Medan. Begitu juga, kasus korupsi yang sudah lama ditangani Pidsus Kejari Medan tidak diketahui sudah sampai mana penanganan kasus tersebut dilakukan Pidsus Kejari Medan. Contoh kasus lama yang ditangani Pidsus Kejari Medan, yakni kasus dugaan korupsi kredit fiktif Koperasi PDAM Tirtanadi Sumut pada Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Iskandar Muda, dengan kerugian negara mencapai Rp30 miliar. Termasuk, empat kasus korupsi lainnya yang ditangani oleh Pidsus Kejari Medan, juga belum diketahui status hukum dalam kasus korupsi tersebut. Dari data Indonesia Corruption Watch (ICW) berdasarkan penelitian pada semester pertama 2015. Peneliti dari Divisi Investigasi ICW, Surya menyatakan Kejatisu tunggakan
kasus korupsi sebanyak 51 kasus dan kerugian negara mencapai Rp1,3 triliun. Hal itu merupakan kinerja yang tak maksimal yang dilakukan Haris Hasbullah sejak menjabat Kasi Pidsus Kejari Medan. “Kita memiliki penanganan kasus yang menunggak ditambah kasus korupsi terbesar nomor tiga di Sumut secara nasional. Tidak mungkin di Medan ini tidak ada korupsi. Bila dilakukan dengan baik pastinya kinerja Kejari Medan maksimal dilihat masyarakat,” jelasnya. Dia menambahkan, Kajatisu harus melihat seluruh kinerja anggotanya dalam penanganan kasus korupsi, terutama di Kejari Medan. Bila tidak, semakin bobrok kinerja kejaksaan di Sumut dan di Medan ini. “Harus ada evaluasi dilakukan terhadap Kasi Pidsus Kejari Medan. Melihat minimnya prestasi, dimana tidak ada satu kasus korupsi hasil penyelidikan dia (Haris Hasbullah,red) yang diseret ke meja hijau. Itu harus dilihat Kajatisu,” pungkasnya.(gus/azw)
PSU di Dua TPS Aman dan Lancar PADANG (RP) - Proses pemungutan suara ulang (PSU) yang gelar di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Padang kemarin aman dan lancar. Diketahui PSU dilakukan di 17 Koto Panjang Ikua Koto dan TPS 5 Kampung Lapai Nanggalo karena ditemui ada pelanggaran pada pemilihan 9 Desember lalu. Hanya saja, mungkin karena hujan, di salah satu TPS hanya sedikit pemiliha yang datang mencoblos. Pantauan RPG di TPS 5 Kampung Lapai kemarin (13/12), hanya 97 orang yang datang ke TPS. Pada pemilihan 9 Desember yang mencoblos 175 orang dari daftar pemilih tetap (DPT) 251 orang. Ketua KPPS TPS 5 Kampung Lapai, Parlin Juis mengatakan,
berkurangnya partisipasi pemilih karena cuaca yang tak bersahabat. “Memang hampir setengah peserta Pilgub kami yang berkurang. Sebelumnya 175, sekarang hanya 97 orang,” ujarnya. Penyebab dilakukannya PSU di TPS 5 Kampung Lapai, kata Parlin, karena masalah validitas data pemilih. Yakni, ada tiga orang pemilih dari TPS 6 di Kampung Lapai tersebut yang menyalurkan suara ke TPS 5. “Dari 175 peserta Pilgub lalu, hanya 172 yang terdaftar sebagai peserta di TPS kami. Sedangkan tiga orang berasal dari TPS 6,” urainya. Kata Parlin, ketiga peserta yang salah TPS itu suaranya dinyatakan gugur. Sehingga PSU tersebut dilakukan berdasarkan
intruksi Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta Panitian Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Padang, melalui Panitian Pemilihan Kecamatan (PPK). “Peserta yang tidak terdaftar di TPS 5 ini, datang pagi. Kami menjadikan kesalahan ini sebabgai evaluasi untuk masa mendatang,” ujarnya mengakui kelalaian anggota KPPS-nya. Hasil PSU di TPS 5 Kampung Lapai, pasangan Muslim Kasim dan Fauzi Bahar (MKFB), memperoleh 10 suara. Sedangkan Irwan Prayitno dan Nasrul Abit (IP-NA), memperoleh 87 suara. Semua suara dinyatakan sah. PSU di TPS 5 Kampung Lapai dikawal 18 personel Polsek Nanggalo. Hadir Waka Polresta Padang, Chairul.
“Mengantisipasi PSU ini, kami menurunkan lebih kurang 18 personel. Sejak kemarin (12/ 12) malam, kondisi di TPS berjalan kondusif,” ujar Kapolsek Nanggalo, AKP Gusdi kepada RPG. Berbeda dengan PSU di TPS 17 Koto Panjang Ikua Koto. Partisipasi warga Kotopanjang memberikan suaranya dalam PSU cukup tinggi. Sebelumnya di TPS ini ditemukan pelanggaran sejumlah orang melakukan pencoblosan menggunakan KTP yang notabene bukan warga Padang dan tidak terdaftar dalam (DPT). Kapolresta Padang Kombes Pol Wisnu Andayana dan Kapolsek Kototangah Kompol Jon Henry serta Ketua Bawaslu Sumbar, Elly Yanti memantau
langsung proses PSU di TPS 17 kemarin. Pantauan di lokasi pemungutan, hujan gerimis hingga sedang mengguyur sejak pagi hingga siang. Kondisi itu tidak menyurutkan minat masyarakat untuk datang kembali memberikan hak suaranya ke TPS. Satu persatu warga dari berbagai kalangan usia berdatangan ke lokasi pencoblosan sejak pukul 08.00 pagi. Dari 202 DPT di TPS 17 Kotopanjang, tercatat 125 orang atau lebih dari 50 persen yang menggunakan hak pilihnya dalam PSU ini. Kendati demikian jumlah itu sedikit menurun dibanding partisipasi masyarakat dalam Pilkada 9 Desember lalu sejumlah 138 pemilih.(cr6/cr3/rpg)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
SOCIETY
10
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
Bupati Inhil HM Wardan bersama unsur pimpinan DPRD dan pihak Kejaksaan Negeri Tembilahan serta Forkopimda foto bersama usai penandatanganan MoU.
Pemkab, DPRD, dan Kejari Teken MoU
Kejari Akan Memberikan Pendapat Hukum
Bupati Inhil HM Wardan bersalaman sekaligus menyerahkan naskah MoU kepada Kajari Tembilahan Lulus Mustofa.
TEMBILAHAN (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil), DPRD dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tembilahan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, Selasa (24/11). MoU merupakan upaya eksekutif dan legislatif dalam mencegah terjadinya kegiatan-kegiatan yang dapat menyalahi aturan. Untuk itu perlu dilakukan upaya demikian supaya pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sesuai harapan. “Dengan kesepahaman ini kami berharap, pihak kejaksaan dapat memberikan konsultasi terhadap kegiatan yang akan direncanakan,” harap Bupati Inhil, HM Wardan usia menandatangani MoU, Selasa (24/11) petang. MoU menurut Bupati tidak hanya sebatas sebatas seremonial. Namun yang terpenting aplikasi terhadap yang sudah
disepakati. Sebab kesepakatan itu akan sangat membantu pemerintah dari sisi waktu penganggran dan pengawasannya. “Artinya kita harus mempedomani UU yang berlaku agar dapat memberikan manfaat bagi kampung kita, baik kegiatan dan pelayanan publik maupun lainnya,” kata Wardan. Sementara itu, Kajari Tembilahan Lulus Mustofa, mengatakan pihaknya memiliki tugas dan fungsi dalam penegakan hukum. Melalui MoU ia berharap lebih memberikan manfaat dalam perbaikan ke depannya. “Kami akan memberikan pendapat hukum. Seperti contoh jika pemerintah dan DPRD digugat masyarakat karena ada pekerjaan melanggar ketentuan,” sebut Lulus. Agar itu tidak sampai terjadi kejaksaan juga dapat bersamasama dalam membahas Perda.(adv)
Bupati Inhil HM Wardan bersama Kajari Tembilahan Lulus Mustofa menandatangani MoU terkait peningkatan kualitas pelayanan publik, akhir November 2015 lalu.
NARASI : INDRA EFENDI FOTO-FOTO: HUMAS PEMKAB INDRAGIRI HILIR
Plt Sekda Inhil HM Fauzar (kiri) didampingi Wakil Ketua DPRD Inhil H Maryanto dan unsur Forkopimda mendengarkan sambutan Bupati.
Bupati Inhil HM Wardan, Ketua DPRD Inhil Dani M Nursalam dan Kajari Tembilahan Lulus Mustofa foto bersama.
Bupati Inhil HM Wardan memberikan sambutan setelah proses penandatanganan MoU bersama pihak Kejari Inhil dan DPRD Inhil.
Kepala Bappeda Inhil HT Juhardi didampingi Asisten I Setdakab Inhil H Darusalam dan Kepala Dinas Kebersihan Edywan Shasbi. Para anggota DPRD Inhil menyaksikan proses penandatanganan MoU oleh Bupati, Ketua DPRD dan Kajari Tembilahan.
Wakil Ketua DRPD Inhil H Ferryandi (dua kanan) dan Syahrudin (kanan) memanjatkan doa usai penandatanganan MoU.
Bupati Inhil HM Wardan menyaksikan penandatanganan MoU peningkatan pelayanan publik oleh Ketua DPRD Inhil Dani M Nursalam dan Kajari Tembilahan Lulus Mustofa.
REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
Kajari Tembilahan Lulus Mustofa memberikan sambutan.
Bupati Inhil HM Wardan bersalaman dengan Ketua Pengadilan Agama Tembilahan M Nur.
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
NASIONAL
11 Akhir Tahun yang Manis
Sambungan dari hal. 1
INTERNET
RAYAKAN KEMENANGAN: Pasangan ganda Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan merayakan kemenangan usai menundukkan pasangan Cina, Chai Biao/Wei Hong untuk menjuarai BWF Super Series Final 2015 di Dubai, Ahad (13/12/2015).
13-21 21-14 dan 21-14, Ahad (13/ 12). Ini adalah akhir tahun yang indah bagi Indonesia maupun Hendra/Ahsan. Pasca Greysia Polii/ Nitya Maheswari menjuarai Korea Open Super Series bulan September lalu, Indonesia tak pernah kembali meraih juara. Sedangkan bagi Hendra/Ahsan, gelar ini merupakan Super Series kedua yang didapat pada 2015. Sebelumnya mereka merengguk gelar di Malaysia Open, Maret lalu. Banyak yang mengeluh pascaMalaysia Open, performa mereka turun. Dari sembilan Super Series selanjutnya jangankan juara, untuk runner-up pun mereka tak pernah. “Syukur allhamdulillah, akhirnya kami bisa kembali juara dan menutup akhir tahun yang indah. Saya ucapkan terima kepada suporter Indonesia yang hadir di
sini,” ucap Ahsan kepada Fox Sport. Prestasi malam tadi didapat dengan susah payah. Pada game pertama Hendra/Ahsan membiarkan lawan leluasa naik mendekat pada net dan melakukan pressing. Bolabola tanggung Hendra dengan mudah dibalikkan dengan smash. Selisih poin pada game pertama bahkan hampir mencapai delapan angka, 10-18. Alhasil game pertama ditutup dengan skor 13-21 bagi kemenangan lawan. Hendra/Ahsan mengganti srategi pada babak kedua. Mereka lebih cenderung bermain menyerang dan banyak memberi bola loop. Lawan pun terpancing bermain di belakang. Di sinilah fungsi Ahsan yang seringkali setelah memancing bermain rally, Ahsan akan tiba-tiba memberikan bola dropshot ke dekat net. Srategi ini cukup sukses hingga berhasil merebut game kedua dengan 21-14. Taktik pada game kedua itu dit-
erapkan kembali pada rubber game. Hanya saja kali ini lebih sabar, mengingat Chai Biao/Wei Hong kembali bermain agresif. Kesabaran ini berbuah hasil karena serangan balik yang dilancarkan Indonesia selalu salah diblok Cina. Pada awal game ketiga, Indonesia sempat unggul 7-2. Namun, interval, Chai Biao/ Wei Hong sempat memperkecil selisih angka menjadi 14-12. Bola-bola dropshot tajam yang dilakukan Ahsan memastikan ganda Indonesia tetep menjaga jarak hingga akhirnya bisa merebut game ketiga dengan skor 21-14 dan keluar menjadi juara. “Walaupun kami kalah di game pertama, kami nggak mikirin terlalu lama, kami terus bangkit untuk bisa memenangkan pertandingan,” kata Ahsan. “Di game pertama kami agak lambat start-nya. Tapi di game kedua kami bangkit lagi, untuk fokus lagi,” ucap Hendra menimpali.(wam/jpg)
Pemenang Diminta Amanah Sambungan dari hal1 Riau telah menuntaskan penghitungan suara tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK). Meski belum hasil resmi, gambaran siapa yang jadi pemimpin di 9 daerah sudah ketahuan. Mayoritas semua petahana kembali berkuasa. Hanya di Bengkalis, Rokan Hulu (Rohul) dan Dumai, petahana yang gagal. Mereka yang berhasil melanjutkan pemerintahannya adalah, SyamsuarAlfedri di Siak. Suara menang meyakinkan atas pesaingnya Suhartono-Syahrul dengan mengantungi 99.006 suara (59,64 persen). Sementara sang penantang hanya mampu meraih 66.997 suara (40,36 persen). Di Inhu, Yopi Ariyanto yang maju lagi dan berpasangan dengan Khairizal juga tak tersentuh. Pasangan ini berhasil menggungguli pesaing tunggalnya Tengku Mukhtar uddin-Aminah. Yopi-Khairizal mendulang 99.211 suara. Sementara Mukhtaruddin-Aminah mengumpulkan71.216 suara. Di Rokan Hilir (Rohil), Suyatno-Jamiludin juga sulit ditandingi tiga pesaingnya. Sudin mampu meraup 90.938 suara. Pesaingnya terdekatnya Herman Sani-Taem Pratama hanya mengumpulkan 65.410 suara. Disusul Syafrudin-Ridwan 43.087 suara, dan Wan Syamsir Yus-Helmi 36.457 suara. Demikian juga di Pelalawan, HM Harris yang kembali maju juga bakal duduk lagi. Meski begitu HM Harris yang berpasangan dengan Zardewan (Haza) hanya unggul tipis atas Zukri Misran-Abdul Anas Badrun (ZA). Haza mengantongi 68.618 suara (50,56%), Sementara ZA mengumpulkan 67.079 suara (49,44%). Hal yang sama terjadi di Kepulauan Meranti. Irwan Nasir yang kembali maju berpasangan dengan Said Hasyim juga unggul atas pesaingnya Tengku MustafaAmyurlis. Hasil sidang pleno 8 PPK dari 9 kecamatan, Irwan Nasir-Said Hasyim mengumpulkan 46.052 suara. Sementara Tengku MustafaAmyurlis mengantungi 36.684 suara. Memang masih ada satu kecamatan lagi yang baru menggelar pleno hari ini. Yakni Kecamatan Rangsang Pesisir dengan DPT 13.559. Dengan partisipasi pemilih di angka 70 persen (sekitar 9.000-an pemilih) dengan asumsi semuanya mencoblos Mustafa-Amyurlis, suara Irwan Nasir-Said Hasyim tetap tak terkejar. Adapun petahana yang tumbang adalah Herliyan Saleh di Bengkalis, Agus Widayat di Dumai dan Hafith Syukri di Rohul. Bahkan di Bengkalis, Herliyan yang berpasangan dengan Riza Pahlevi bahkan berada di posisi paling buncit dari tiga paslon. Mereka mengantongi 58.855 suara (27,11 %). Kalah jauh dari Amril Mukminin-Muhammad yang meraup 99.194 suara (45,70 %) dan kalah tipis dari Sulaiman Zakaria-Noor Charis Putra 59.012 (27,19 %). Di Dumai, petahana Wakil Wali Kota Agus Widayat yang berpasangan dengan Maman Sufriadi juag berada di posisi paling buncit dari lima paslon. Mereka hanya mengantongi 12.663 suara. Mantan Wali Kota Dumai Zulkifli As yang berpasangan dengan Eko Suharjo pengumpul REDAKTUR: EDWAR YAMAN
suara terbanyak 32.618. Disusul Abdul Kasim-Nuraini dengan 30.315 suara dan pasangan independen AmrisSakti 20.882 suara. Serta Muhammad Ikhsan-Yanti Komalasari dengan 19.679 suara. Di Rohul, petahana Wakil Bupati Hafith Syukri yang berpasangan dengan Nasrul Hadi kalah tipis dari paslon Suparman-Sakiman. HafithNasrul Hadi mengumpulkan 88.100 suara, sementara Suparman-Sakiman 89.464 suara. Paslon lainnya Syafaruddin Poti-Erizal hany mampu meraup 30.377 suara. Persaingan paling ketat terjadi di Kuantan Singingi (Kuansing). Pasangan MursiniHalim (MH) unggul atas Indra Putra-Komperensi (IKO). Paslon nomor urut 2, MH mengumpulkan 63. 584 suara. Sementara paslon nomor urut 1,IKO mengumpulkan suara. Sedangkan paslon nomor urut 3 Mardjan Ustha-Muslim mengumpulkan 32.941 suara. Terkait dengan gambaran pilkada serentak di Bumi Lancang Kuning ini, tokoh masyarakat Riau Prof Drs H Suwardi MS mengingatkan agar masing-masing paslon tetap mengedepankan sikap siap menang dan siap kalah. Sekarang sudah nampak mana yang menang dan mana yang kalah, namun jangan hanyut pada euforia. Yang menang harus amanah. Yakni menjalankan amanah yang diberikan rakyat pada pemimpin. ‘’Saat pemilihan itu rakyat menyampaikan amanah kepada calon pemimpinnya. Makanya pemimpin yang menang harus bisa menjalankan amanah rakyat. Janji-janji yang ditebar saat kampanye harus ditunaikan,’’ ujar sejarawan Riau ini. Suwardi mengingatkan agar yang menang mau merangkul yang kalah. Jangan sampai negeri ini disibukkan oleh aksi saling serang dan saling menjatuhkan. Hendaknya mereka yang kalah dirangkul, diajak bersamasama membangun negeri ini. ‘’Pilkada yang cuma mekanisme pemilihan pemimpin. Kebetulan yang menang
dalam jumlah angka saja, sementara yang kalah juga mereka mendapat dukungan rakyat. Makanya yang menang dan yang kalah itu harus bersama-sama membangun negeri ini. Kita harus belajar dari beberapa wilayah yang terus-menerus mengalami konflik, mereka tidak bisa membangun negerinya,’’ paparnya. Bengkalis PPK Mandau menuntaskan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di gedung pertemuan Bathin Betuah, kompleks kantor camat Mandau di Jalan Jendral Sudirman, Duri. Ketua PPK Mandau, Nazaruddin alias Munir yang dihubungi Riau Pos Ahad (13/12) siang menjelaskan, pasangan nomor urut 1, Amril -Muhammad berada di posisi teratas dengan perolehan suara sebanyak 50.985 suara. Di tempat kedua, pasangan nomor urut 2 Herliyan Saleh-Riza Pahlevi mendapat 15.060 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 3, Sulaiman ZakariaNoor Charis Putra berada di tempat ketiga dengan raihan suara sebanyak 11.690 suara. Ditambahkan Munir, suara sah berjumlah sebanyak 77.735. Sementara suara tidak sah berjumlah 3.229. Dengan demikian, jumlah warga yang menyalurkan hak pilihnya dalam Pilbup Rabu (9/12) lalu di 24 desa dan kelurahan di Kecamatan Mandau berjumlah 80.964 orang. “DPT berjumlah sebanyak 153.345. Dan DPT b-1 lebih kurang 476,” pungkas Munir. Dengan tuntasnya rapat pleno PPK Mandau, berarti seluruh PPK di delapan kecamatan di Bengkalis sudah menetapkan hasil rekap suara untuk ketiga paslon. Dumai Begitu pula di Dumai, paslon wali kota dan wakil wali kota Dumai Zulkifli AS-Eko Suharjo memenangi pengumpulan suara di tujuh kecamatan se-Kota Dumai. Sesuai dengan pleno rekap suara PPK, pasangan ini meraup sebanyak 32.618 suara sah. “Rekapitulasi di tingkat
PPK sudah selesai dilaksanakan. Dan kertas suara sudah diserahkan ke KPU Dumai,” jelas Ketua KPU Dumai, Darwis, Ahad (13/12). Pihak KPU Dumai akan melakukan pleno dan penetapan hasil sesuai jadwal pleno,16-18 Desember ini. Data yang dirangkum dari PPK menyebutkan, paslon didukung Nasdem, Demokrat, Gerindra dan PBB ini memperolehan suara terbanyak di empat kecamatan, yaitu Dumai Kota, Medang Kampai, Dumai Selatan dan Dumai Timur. Sedangkan di tiga kecamatan lain dikuasai paslon nomor urut 4, Abdul KasimNuraini. Yakni Dumai Barat, Bukit Kapur dan Sungai Sembilan dengan total sebanyak 30.315 suara sah berdasarkan pleno 7 PPK. Rokan Hilir PPK Pujud merampungkan kegiatan rekapitulasi perolehan suara paslon bupati dan wakil bupati periode 20162021, Ahad (13/12). Hasil pleno PPK di Pujud paslon nomor urut 1 Wan Syamsir YusHelmi mendapatkan 5.610 suara. Paslon nomor urut 2, Suyatno-Jamiluddin mendapatkan 9.842 suara. Paslon nomor urut 3 Syafrudin-Ridwan mendapatkan 3.566 suara dan paslon nomor urut 4, Herman Sani-Taem Pratama mendapatkan 7.277 suara. Perolehan suara tersebut merupakan gabungan dari dua wilayah kecamatan yakni Pujud dan Tanjung Medan. Mengingat wilayah kecamatan Tanjung Medan merupakan pemekaran hingga saat ini masih tergabung dalam wilayah kerja PPK Pujud. Camat Pujud Muslikh SP membenarkan bahwa pleno di tingkat PPK kecamatan telah selesai dilaksanakan. “Proses berjalan dengan aman dan lancar, logistik juga dikirim ke Bagansiapiapi,” ujar Muslikh. Sementara sesuai dengan rekomendasi dari Panwaslu Rohil, KPU mengelar pemungutan suara ulang (PSU) di dua wilayah kepenghuluan. Yakni di Pematang Sikek dan
Teluk Pulau Hulu yang berada di Kecamatan Rimba Melintang. Kegiatan pencoblosan ulang digelar sejak pagi mulai sekitar pukul 07.30 WIB dan ditutup serta dilanjutkan dengan penghitungan sekitar pukul 13.00 WIB. PSU juga mendapatkan pengawasan dari polisi. Bahkan Waka Polres Rohil Kompol Dany H Ardiantara P Sianipar didampingi Kabag Ops Polres Kompol Setiyawan Eko Prasetyo SIK, meninjau langsung. “Kami tempatkan personel Dalmas dari Sat Sabhara Polres guna membantu personil Polsek Rimba Melintang melakukan pengamanan sejak pagi walau situasi cuaca di lokasi diguyur hujan. Harapan kami kegiatan Pemilu ulang di TPS tersebut berjalan aman dan lancar,” kata Kabag Ops. Meranti Kepulauan Meranti tinggal satu kecamatan lagi yang belum melaksanakan pleno. Yakni Kecamatan Rangsang Pesisir. Pleno di PPK Rangsang Pesisir dijadwalkan hari ini (14/12). Pleno tersebut terpaksa dilakukan terakhir, mengingat di satu TPS yakni TPS 5 Desa Kedabu Rapat melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang telah selesai dilaksanakan Ahad (13/ 12). Pleno di 4 PPK yakni PPK Pulau Merbau, PPK, Rangsang, PPK Rangsang Barat, dan PPK Tebingtinggi Timur telah dilakukan pada Kamis (10/12). Kemudian Jumat (11/12) empat PPK lagi melaksanakan Pleno yakni PPK Merbau, PPK Tasik Putri Puyu, PPK Tebingtinggi Barat dan PPK Tebingtinggi. Namun PPK Tebingtinggi yang memiliki TPS terbanyak di Kepulauan Meranti menyelesaikan plenonya selama dua hari yakni Jumat (11/12) dan Sabtu (12/12). Pelaksanaan pleno akhirnya bisa selesai pada Sabtu (12/12) sekitar pukul 11.47 WIB. Ketua KPU Kepulauan Meranti, Yusli SE menyebutkan pleno di tingkat kabupaten direncanakan Rabu (16/ 12). “Mudah-mudahan sesuai dengan harapan kami. Yang
penting bagimana pleno di tingkat PPK dituntaskan seluruhnya,” kata Yusli. Sementara itu agar pelaksanaan pleno di tingkat kabupaten berjalan baik dan lancar, akan diturunkan sebanyak 130 personel anggota kepolisian dibantu dengan satu pleton Brimob Polda Riau. Selain itu juga di-stand bykan 1 pleton anggota TNI dari Kodim 0303 Bengkalis di Koramil 04 Tebingtinggi. “Kami kawal pleno tingkat kabupaten dengan kekuatan penuh. Bahkan kami tempatkan sniper dalam pelaksanaan pleno tersebut. Sehingga berjalan baik, lancar dan aman,” tegas Kapolres Meranti AKBP Pandra. 16 Desember Pleno KPU Pasca 12 PPK di Pelalawan menetapkan hasil perolehan suara, KPU Pelalawan sedang mempersiapkan pelaksanaan rekapitulasi surat suara tingkat kabupaten. Ketua KPU Pelalawan Nasarudin US SH didampingi Komisioner KPU Pelalawan Wawan Subekti mengatakan, pihaknya berharap agar dua paslon beserta massa pendukung sabar dan mengikuti proses yang ada di KPU. Di mana pihaknya telah menetapkan jadwal pelaksanaan rekapitulasi dan pleno tingkat Kabupaten ini mulai tanggal 16 hingga 18 Desember 2015 yang akan digelar di Gedung Daerah Laksmana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci. “Hal ini kami lakukan menimbang akan tinggi antusias masyarakat serta para pendukung dua paslon Bupati dan Cawabup untuk mengikuti pelaksanaan rekapitulasi dan pleno tingkat Kabupaten, sehingga kita pastikan tidak dapat tertampung di kantor KPU Pelalawan,” paparnya, Ahad (13/12). Sementara untuk jadwal penetapan calon terpilih, sambungnya, akan dilaksanakan di atas tanggal 20 Desember mendatang. Dan jika dalam hasil penetapan calon terpilih nantinya ada gugatan dari pihak paslon yang kalah, maka gugatan paslon tersebut akan diteruskan pihaknya kepada mahkama kontitusi (MK). “Jadi nantinya proses gugatan ke MK tersebut ada 2 opsi yakni, jika gugatan paslon yang
kalah bisa diterima, maka sidang akan dilanjutkan. Kedua, MK menolak gugatan paslon yang kalah karena tidak memenuhi unsur gugatan, maka keputusan akan dikembalikan kepada KPU Pelalawan. Dan jika nantinya masalah ini tuntas, maka kita jadwalkan pada minggu kedua Februari 2016 mendatang, Paslon yang telah ditetapkan sebagai pemenang akan segera dilantik,” ujarnya. Jelang Pleno, Imbau Para Pendukung Untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kuansing menjelang rapat pleno KPU maupun saat rapat pleno KPU berlangsung serta pasca penetapan, pasangan nomor urut 1 IKO dan pasangan nomor urut 2 MH mengimbau kepada seluruh massa pendukungnya masing-masing agar bersamasama menjaga Kamtibmas serta hubungan silaturahmi. Ada beberapa poin yang disampaikan oleh pasangan IKO, di antaranya mereka mengimbau kepada seluruh tim sukses, relawan dan simpatisan untuk tetap percaya diri, bahwa tahapan Pilkada belum selesai. Untuk itu mereka meminta supaya tetap menjaga soliditas serta silaturahmi antar sesama. “Demi marwah dan harga diri Kabupaten Kuansing, kita akan terus berjuang, semoga Allah yang maha kuasa meridhoi perjuangan dan pengabdian kita,” ujar paslon IKO. Sedangkan paslon MH juga menyebarkan imbauannya kepada seluruh tim pemenangan, relawan dan simpatisan mereka. Dikatakan, sesuai hasil pleno tingkat kecamatan, paslon MH unggul dari dua pasangan lainnya. Untuk itu diharapkan agar tetap menjaga kamtibmas dan silaturahim baik sesama timses, relawan dan simpatisan maupun dengan timses, relawan dan simpatisan paslon lainnya. “Mari kita syukuri bahwa pelaksanaan Pilkada serentak di Kuansing, berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Mursini-Halim.(sda/afr/fad/sah/ amy/amn/jps/jrr/ted)
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI
Minim Partisipasi Pemilih karena Tidak Semarak
Pilkada 2015 Masih Diwarnai Keluarga
Laporan JPG, Jakarta
KETUA Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie mengakui rendahnya partisipasi pemilih dalam pilkada serentak 2015. Salah satu penyebabnya adalah tidak semaraknya pegelaran pilkada. ”Ini (tidak semarak) salah satu penyebab karena itu nanti kita evaluasi bagaimana menyikapinya," kata Jimly saat Muktamar VI Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Mataram Nusa Tenggara Barat, Ahad (13/12). Berkaca pemilu sebelumnya, lanjut Jimly, pada pemilihan presiden dan pemilihan legislatif, termasuk pemilihan gubernur dan bupati, diakuinya riuh partai saling beradu gengsi menggaungkan calon andalannya sehingga terlihat semrawut. ”Kayaknya perlu juga ini yang agak hura-hura dalam pilkada, di mana pemilu sebagai pesta demokrasi, memang untuk pendidikan politik perlu. Cuma jangan ber-
REDAKTUR: JARIR AMRUN
TN/JPG
EVALUASI: Ketua DKPP Prof Jimly Asshiddiqie (tengah) saat berbincang dengan Komisioner KPU, Bawaslu, dan Panwaslu di Kantor KPU terkait rapat evaluasi pemungutan suara, Ahad (13/12/2015).
lebihan," katanya. Meski demikian ia mengapresiasi pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember 2015 dapat terlaksana dengan baik. Dari 269 daerah yang melaksanakan, sebanyak 264 daerah terlaksana dengan sukses jujur dan adil.
Sedangkan lima daerah lainnya terpaksa harus ditunda karena keputusan sengketa dari pengadilan yang terlambat. ”Dari 264 alhamdulillah, merata itu terselenggara dengan baik kecuali ada laporan laporan di daerah tertentu, misalnya masih ada money politic. Misalnya
masih ada penyelenggara pemilu yang tidak profesional, itu kita akan lihat nanti laporannya," ucapnya. Dia juga menyebutkan sejauh ini telah menerima sejumlah laporan terkait dengan pelanggaran perhelatan perdana pilkada serentak. Lapo-
ran-laporan itu rencananya akan ditinjau kembali kemudian akan diputuskan penyelesaiannya melalui persidangan usai tahapan pilkada. ”Sampai saat ini memang sudah ada laporannya. Banyak, nanti kita akan sidang sesudah pemilu," katanya.(jrr)
JAKARTA (RP) - Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 telah selesai. Hasil resmi masing-masing pilkada itu masih menunggu proses rekapitulasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tiap daerah. Tetapi berdasarkan hitung cepat (quick count) yang dilakukan sejumlah lembaga survei telah diketahui caloncalon yang unggul. Sebagian yang lain adalah kerabat atau famili penguasa sebelumnya. Berikut ini enam calon kepala daerah yang memiliki hubungan kekeluargaan dengan penguasa sebelumnya, yang unggul dalam perolehan suara berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei. Misalnya di Kota Tangerang Selatan, paslon Airin Rachmi Putri Diany-Benyamin Davni, calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan, meraih 60,2 persen suara menurut hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Pasangan itu mengalahkan dua lawannya di Tangerang Selatan. Ai-
rin Rachmi Putri Diany adalah adik ipar Ratu Atut Chosiyah, mantan Gubernur Banten. Airin menikah dengan Tubagus Chaeri Wardana (Wawan), adik Ratu Atut. Di Kabupaten Serang, paslon Ratu Tatu ChasanahPandji Tirtayasa, calon bupati dan wakil bupati Serang, memperoleh 60,58 persen menurut hitung cepat lembaga survei Indo Barometer. Ratu Tatu Chasanah adalah adik kandung Ratu Atut Chosiyah, mantan Gubernur Banten. Di Kabupaten Pandeglang, paslon Irna Narulita-Tanto Warsono, calon bupati dan wakil bupati Pandeglang, unggul dengan memperoleh 70,02 suara. Pasangan itu mengalahkan dua pesaingnya, yakni Ratu Siti RomlahAep Syaefullah yang memperoleh 19,42 persen suara dan Aap Aptadi-Dodo Djuanda yang memperoleh 11,67 persen suara. Tanto Warsono Arban adalah menantu Ratu Atut Chosiyah, mantan Gubernur Banten.(int)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
SENIN, 14 DESEMBER 2015
Laporan JPG, Leichester
CLAUDIO Ranieri punya momen yang tepat untuk menyambut Chelsea di King Power, dini hari nanti. Leicester City yang ditukanginya berada di top performance. Itulah senjatanya untuk membalaskan dendam kepada Chelsea dan Jose Mourinho yang mendepaknya 11 tahun silam.
HALAMAN 13
Bisakah Ranieri melakukannya? Fakta, sekalipun kerap kalah mengejutkan, The Blues tidak mudah dikalahkan saat melawan top five. Dari tiga klub top five yang sudah dihadapinya, baru sekali kekalahan didapat. Chelsea hanya kalah dari Manchester City 0-3 (16/8). Sisanya Chelsea menang 2-0
Memalukan, MU Dikalahkan Tim Promosi
AGENDA Premier League
Selasa, 15 Desember 2015 Leicester v Chelsea (beIN Sport 3 pukul 03.00 WIB)
Baca Meredam Halaman 15
Serie A
Schmeichel Morgan Simpson
CLAUDIO RANIERI
Fuchs Huth
Leicester
Willian
Albrighton Kante
Drinkwater
Chelsea Fabregas
Vardy Costa
Ivanovic Zouma
Oscar Matic
Ulloa
Selasa, 15 Desember 2015 Lazio v Sampdoria (beIN Sport 1 pukul 02.45 WIB) Piala Jenderal Sudirman
Courtois
Terry Azpilicueta
Selasa, 15 Desember 2015
Semen Padang v Mitra Kukar Mahrez Hazard (NET TV pukul 15.00 WIB) 1 INTERNET Persija v PS TNI 4 4 3 2 4 2 RAYAKAN KEMENANGAN: Pemain Bournemouth merayakan kemenangan JOSE usai mengalahkan (NET TV pukul 19.30 WIB) Pelatih: Pelatih: Claudio Ranieri Jose Mourinho Manchester United di Vitality Stadium Bournemouth, Ahad (13/12/2015). MOURINHO INTERNET
INTERNET
Kans Besar Tuan Rumah PARIS (RP) - Bienvenue, Coupe d’Europe 2016. Selamat datang, Euro 2016. Ya, pesta sepakbola Eropa sudah di depan mata. Setelah proses pengundian ke-24 kontestan Euro 2016 purna, Ahad (13/ 12) WIB di Palais des Congres de la Porte Maillot, makin terang benderanglah siapa lawan-lawan yang akan dihadapi di Prancis 10 Juni-10 Juli tahun depan. Tuan rumah Prancis berada di Grup A bersama Rumania, Albania, dan Swiss. Entraineur Prancis Didier Deschamps langsung tersenyum lega melihat hasil tersebut. Kalau boleh mengekspresikan kegirangannya, Deschamps pasti sudah berteriak ‘’Oui’’. Dilihat dari ranking FIFA edisi 3 Desember lalu, Prancis menduduki posisi 25 dunia. Memang masih di bawah Swiss (12) dan
REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN
Rumania (16). Prancis hanya lebih baik dari Albania (38) secara rangking di Grup A. Boleh sih, Swiss dan Rumania menepuk dada karena rangkingnya lebih baik dari tuan rumah. Akan tetapi, harap diingat Swiss dan Rumania belum pernah mengangkat tropi Piala Dunia maupun Euro seperti yang dilakukan Michel Platini atau Zinedine Zidane. Bahkan buat Albania, Euro 2016 ini adalah partisipasi perdananya. Prancis sebagai host Piala Dunia maupun Euro boleh disebut kenyang pengalaman. Di ajang Coupe du monde atau Piala Dunia, Prancis jadi tuan rumah pada 1938 dan 1998. Sedang di kancah Euro pada 1960 dan 1984. Saat tampil sebagai tuan rumah
Euro 1984, Michel Platini dkk menggondol gelar predikat Raja Eropa. Lalu di Piala Dunia 1998, giliran Zidane dkk yang mengantar Les Blues, julukan Prancis, tampil sebagai jawara. Dua tahun sesudah juara dunia di depan publik sendiri, Zidane dkk kembali naik tahta Eropa pada Euro 2000 di BelgiaBelanda. Kini, Hugo Lloris dkk mencoba meretas ulang jalan Platini, Jean Tigana, maupun Alain Giresse pada 1984. Jadi, raja Eropa di Tanah Air sendiri. ‘’Drawing bisa saja lebih buruk dari yang sekarang. Kami tahu dengan sangat baik dua dari tiga calon lawan kami. Dalam laga ujicoba kami pernah melawan Albania. Dan Swiss kami berjumpa dengannya di Piala Dunia 2014 lalu,’’ tu-
tur Deschamps seperti diberitakan UEFA kemarin (13/12). Sedang Rumania, Deschamps berkata tidak banyak tahu. Kapten Prancis di Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 itu menilai kalau Rumania adalah tim yang punya pertahanan tangguh. Dalam sepuluh laga Razvan Rat dkk mencetak 11 Baca Kans Halaman 15
Pembagian grup Euro 2016 GRUP A
GRUP b
Prancis Rumania Albania Swiss
Inggris Rusia Wales Slovakia
GRUP d
GRUP e
Spanyol Belgia Rep. Ceko Italia Turki Rep. Irlandia Kroasia Swedia
GRUP c
Jerman Ukraina Polandia Irlandia Utara
GRUP f Portugal Islandia Austria Hungaria
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
14
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
Memalukan, MU Dikalahkan Tim Promosi Laporan JPG, Bournemouth
RAYAKAN KEMENANGAN: Pemain Bournemouth merayakan kemenangan atas Manchester United di Vitality Stadium, Ahad (13/12/2015).
DERITA Manchester United belum juga berakhir. Setelah tersingkir dari fase knockout Liga Champions, mereka juga belum meraih kemenangan dalam tiga pekan terakhir di Premier League. Bahkan, duel terakhir di Dean Court kemarin, United dipaksa menyerah 1-2 dari tim promisi, Bournemouth. Bagi Bournemout, kemenangan ini merupakan catatan sejarah. Apalagi, pada pekan sebelumnya mereka sukses menaklukkan Chelsea di Stamford Bridge. Di sisi lain, kekalahan ini membuat fans United makin kehilangan respek terhadap Louis van Gaal. Mereka merindukan sosok Pep Guardiola yang sudah lama diisukan bakal merapat ke Old Trafford
(markas United). ‘’Pecat Van Gaal sekarang, tugasnya di sini sudah selesai,’’ kicau fans United dalam akun Twitter @Ethanhamilton seperti dikutip Metro.’’Kalau ada Pep, bencana ini akan berakhir. Van Gaal hanyalah pembual,’’ kecam fans lain dalam akun @Shash_lyer. Kekalahan United memang sangat memilukan. Sebab, dua gol dari Junior Stanislas (2) dan Joshua King (54) semua tercipta dari skema set pieces. Bahkan, Stanislas bisa mencetak gol langsung dari tendangan pojok. United hanya bisa memperkecil skor lewat Marouane Fellaini (24). Van Gaal sendiri masih optimistis tim asuhannya bisa mengejar trofi juara. Dia han-
ya perlu kepercayaan dari fans. Pelatih asal Belanda ini menolak indikasi pemainnya sudah tidak semangat lagi mengejar victory di bawah kepelatihannya. Menurut Van Gaal, Michael Carrick dkk sudah bermain sesuai dengan strateginya. ‘’Dua kali set play, dua gol kebobolan. Tidak ada pelatih mana pun yang ingin timnya bermain seperti itu,’’ sebutnya. Bagaimana dengan desakan mundur pendukung United? ‘’Terserah Anda mau percaya atau tidak. Semuanya hanya soal kepercayaan,’’ tegasnya. Sementara itu, Eddie Howe, pelatih Bournemouth, usai laga membocorkan kunci sukses mereka mampu menekuk skuad asuhan Lou-
is van Gaal dengan skor 2-1. Selain etos kerja, Howe juga menyebut pergerakan tanpa bola dan pemanfaatan set piece sebagai kunci kemenangan. "Set piece sangat penting di liga manapun tetapi lebih penting lagi di Premier League. Junior Stanislas dan Josh King memiliki dampak yang sangat besar," buka Howe kepada Sky Sports. "Kami juga mengubah keseimbangan tim. Tiga pemain di lini tengah, mereka sangat luar biasa. Semua orang memberikan kontribusi. Hal besar adalah cara kami bermain tanpa bola, etos kerja terhadap Manchester United dan Chelsea sangat penting karena Anda tahu Anda tidak akan memiliki banyak penguasaan bola," tambah Howe.(ren/bas/das)
INTERNET
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
TOTAL SPORT
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
Meredam Aroma Dendam Sambungan hal 13 atas Arsenal (19/9) dan menahan Tottenham Hotspur tanpa gol di White Hart Lane (29/11). Fakta lainnya, Ranieri pernah gagal membalaskan dendam kepada Chelsea saat memegang kendali di Juventus musim 2008-2009. Statistik yang sama juga terjadi dengan head to head pribadinya. Di Serie A, keduanya sudah delapan kali bersua. Mou di Inter Milan musim 2008-2010, lalu Ranieri bersama Juventus (20072009) dan AS Roma (2009-2011). Rekornya, Mou empat kali menang, dua imbang dan dua kalah. ‘’Saya tetap menaruh respek kepada Ranieri,’’ ujar Mou, dikutip dari ESPN. Tidak seperti diberitakan media-media Inggris, Mou meredam isu hubungan yang tidak harmonisnya dengan Ranieri. Bahkan, dia menyebut peran Ranieri-lah yang mampu mengubah Chelsea menjadi tim juara seperti saat ini. Pembelian Frank Lampard, Claude Makelele dan Eidur Gudjohnsen menjadi pondasi Chelsea. Hanya, Mou menyebut tidak perlu mengasihani Ranieri setelah didepak dari kursi pelatih oleh Roman Abramovich. ‘’Kalau
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
dia saat itu dipecat saat musim masih berjalan, di situ saya tepat untuk mengasihani Ranieri,’’ tutur Mou. ‘’Sederhana saja, ini soal perubahan manajer, dan perubahan arah prestasi tentunya,’ lanjutnya. Bukan mulut besar saja yang diperlukan Mou untuk meredam agenda pembalasan dendam Ranieri. Dia perlu memikirkan bagaimana solusi untuk membendung agresivitas serangan balik cepat The Foxes, julukan Leicester. Bukan hanya pada Jamie Vardy, pun demikian lini penopangnya seperti seperti Riyad Mahrez. Sepanjang karir Vardy, gawang Chelsea termasuk yang belum pernah dibobolnya. Mou mengingatkan defense-nya, mulai dari double pivot Cesc Fabregas dan Nemanja Matic, hingga kuartet bek Branislav Ivanovic, Kurt Zouma, John Terry, dan Cesar Azpilicueta. Ivanovic dan Zouma khususnya.
Karena Vardy beroperasi di sisi kanan defense Chelsea. ‘’Dengan kecepatannya, dia akan sukses di sisi mana pun,’’ sebut Mou. ‘’Kami akan membunuhnya (Vardy). Dengan mematikan Vardy, maka itu akan menumbuhkan konfidensi kami,’’ koar Ivanovic terpisah. Dilansir Goal, Ranieri membuang jauh label balas dendam pada pertemuan ketiganya dengan Chelsea sejak 2004 silam itu. Menurutnya, Chelsea tetaplah klub yang bermental juara bertahan sekalipun sekarang terseokseok di klasemen sementara Premier League. ‘’Chelsea ya Chelsea, Mourinho ya Mourinho. Saya masih yakin Chelsea musim ini akan mengakhiri kompetisi di papan atas,’’ ujarnya. Chelsea disebut Ranieri tengah bangkit. ‘’Saya sudah melihat saat melawan Porto, pergerakan bolanya sangat cepat. Itu yang harus kami waspadai,’’ tegasnya.(ren/das)
15
Kans Besar Tuan Rumah Sambungan hal 13 gol dan hanya kemasukan dua gol. Rumania lolos sebagai runner up grup F di bawah Irlandia Utara. Nah, Deschamps pastinya punya mimpi mengekor sukses Berti Vogts. Vogts merasakan kampium Eropa pada Euro 1972 sebagai pemain. Kemudian pada Euro 1996, Vogts membawa Olivier Bierhoff dkk juara. Namun peluang Deschamps membawa Prancis berjaya di Tanah Air sendiri bukan perkara mudah. Menjelang perhelatan Euro 2016 ini, masalah internal mulai tampak. Penyerang Prancis sekaligus Real Madrid Karim Benzema menjadi pesakitan. Benzema harus menjalani peradilan gara-gara terlibat dalam usaha pemerasan video sex kepada rekan setimnasnya Mathieu Velbuena. Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet menjatuhkan sanksi kepada Ben-
zema. Selama masih bolak-balik ke pengadilan, pintu timnas tertutup buat Benzema. Flash back pada Piala Dunia 1998 lalu, Prancis pun mengalami masalah internal. Entraineur Prancis kala itu Aime Jacquet memilih
menepikan pemain flamboyan semacam Eric Cantona dan David Ginola. Mantan rekan setim Deschamps, Marcel Desailly yakin jika Deschamps sanggup mambawa Prancis kembali juara di depan publik sendiri. (dra/jpg)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
16
TOTAL SPORT
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
Munchen Catat 10 Clean Sheets MUNCHEN (RP) - Bayern Munchen semakin dekat dengan status juara paruh musim Bundesliga 2015/2016. Itu terjadi setelah Muenchen menggulung Ingolstadt dengan skor 2-0 (0-0) pada pekan ke-16 di Allianz Arena, Sabtu (12/12) malam WIB. Namun, Munchen baru bisa memecah kebun-
tuan lewat lesakan Robert Lewandowski saat laga berjalan 65 menit. Kemenangan Munchen ditegaskan Philipp Lahm sepuluh menit berselang. Kemenangan itu memberikan arti ganda bagi Munchen. Tim berjuluk The Bavaria tersebut sukses membukukan sepuluh clean sheets di Bundesliga musim ini.(jos/jpnn)
INTERNET
SELEBRASI: Bomber Inter Milan Mauro Icardi melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Udinese pada lanjutan Seri A di Stadion Friuli, Ahad (13/12/2015).
Inter Gasak Udinese Laporan JPG, Udine
INTER Milan mengokohkan posisinya di puncak klasemen Serie A. Ini setelah Nerazzurri menggilas tuan rumah Udinese dengan skor 4-0. Pada laga yang dihelat di Friuli Stadium, Ahad (13/12) dinihari WIB,
Inter sendiri sebenarnya tidak tampil dominan. Soccernet mencatat Inter cuma menguasai 45 persen ball possesion serta membuat 13 attempts dengan tujuh tepat sasaran. Bandingkan dengan Udinese yang bikin 22 peluang selama 90 menit dengan tujuh on goal.
Gol-gol Inter dibuat oleh Mauro Icardi (dua gol), Stevan Jovetic, dan Marcelo Brozovic. Tambahan tiga poin ini membuat La Beneamata kokoh di puncak klasemen dengan 36 poin, unggul empat angka dari Fiorentina di posisi kedua yang baru berlaga 14. kali. Sementara Udinese di posisi ke-15 dengan 18 angka.(int/ eca)
Unggul 2 Gol, Barca Akhirnya Imbang
LIONEL MESSI
REDAKTUR:ELVY CHANDRA
BARCELONA (RP) Barcelona membuang peluang menjauh dari kejaran Atletico Madrid di klasemen sementara La Liga 2015/2016. Itu terjadi setelah Barca diimbangi Deportivo La Coruna dengan skor 2-2 (1-0) pada pekan ke-15 di Stadion Camp Nou, Sabtu (12/12) malam WIB. Barcelona sejatinya berpeluang memetik tiga angka karena unggul dua gol terlebih dahulu. Tim berjuluk Blaugrana itu membuka skor melalui donasi Lionel Messi pada menit ke-39. Barcelona semakin di atas angin
setelah Ivan Rakitic mencetak gol saat laga berjalan 62 menit. Namun, keunggulan itu ternyata membuat Barca lengah. Deportivo pun bisa menipiskan ketinggalan lewat gol Lucas Perez pada menit ke-77. Petaka bagi Barca terjadi saat Alejandro Bergantinos mencetak gol empat menit sebelum laga kelar. Hasil itu memang membuat Barca masih di puncak klasemen dengan koleksi 35 angka. Namun, Barca hanya unggul tiga poin dari Atletico yang masih punya tabungan satu laga. (jos/jpnn)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
Siak Walk Out Musprov ISSI
SERAHKAN HADIAH: Ketua Umum Pengkot PBVSI Pekanbaru Roni Amriel menyerahkan hadiah kepada pemain Vini Vidi Vici usai laga final, Sabtu (12/12/ 2015) malam.
LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS
Vini Vidi Vici dan BTC Juara Kejurkot Divisi I PBVSI Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id
KLUB voli putri Vini Vidi Vici berhasil menjuarai Kejuaraan Kota Divisi I Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Pekanbaru. Mereka berhasil meraih kemenangan melalui laga dramatis melawan Anjungan Junior, Sabtu (12/12) sore. Pada laga final yang digelar di GOR Serbaguna, Perumahan Bumi
Sejahtera, Bukitraya tersebut, Vini Vidi Vici harus melakoni laga sulit pada game pertama dan kedua. Mereka tertinggal dari Anjungan Junior dengan skor 25-22, 25-23. Namun motivasi yang diberikan pelatih Joni Julianto, membuat mereka membalikkan keadaan di game ketiga dan keempat dengan skor 19-25 dan 18-25. Bahkan di game penentu mereka menang telak dengan skor 9-25. ‘’Kami sangat puas dengan hasil ini. Meskipun tertinggal di game pertama dan kedua, namun anakanak bisa bangkit dan meraih kemenangan di tiga game terakhir,’’
ujar Joni usai laga. Partai sengit juga terjadi di laga final putra yang mempertemukan klub Jordan melawan BTC. Saling kejar angka terus terjadi sejak game pertama, namun BTC berhasil unggul 27-25 atas Jordan. Kondisi serupa juga terjadi di game kedua dengan skor 27-25. Meski terus memberikan perlawanan sengit, namun Jordan harus mengakui keunggulan BTC di game ketiga dengan skor 26-24. ‘’Kami harus akui ini partai yang berat. Namun para pemain tetap konsisten dan akhirnya meraih kemenangan melalui tiga game,’’
ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum PBVSI Pekanbaru Roni Amriel mengaku cukup puas dengan animo masyarakat terhadap kerjukot Divisi I PBVSI. Menurutnya, iven ini merupakan program baru di masa kepengurusannya yang baru beberapa bulan. ‘’Tentunya ini akan kami lanjutkan di tahun berikutnya. Begitu juga dengan dua tim teratas tahun depan sudah berlaga di Divisi Utama dan kalau ada pengunduran diri, peraih juara ketiga dan keempat agar juga bersiap-siap,’’ jelasnya.(eca)
Riau Sumbangkan Tujuh Emas ASEAN Para Games PEKANBARU (RP) - Atlet National Paralympic Committe (NPC) Riau berhasil menyumbangkan 7 medali emas untuk kontingen Indonesia pada ASEAN Para Games (APG) 2015, Singapura. Hal ini diketahui saat penyambutan atlet paralimpik Riau di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Jumat (11/12) siang.
REDAKTUR:ELVY CHANDRA
17
Sekretaris Umum (Sekum) NPC Riau Abdurahman mengungkapkan, selain menyumbang 7 medali emas, Riau juga berhasil meraih 2 perak dan 2 perunggu. ''Dari tujuh medali emas tersebut, tiga di antaranya disumbangkan oleh Martin Losu di cabor atletik, ia juga menambah dengan 1 medali perak. Kemudian Leani
Ratri juga menyumbangkan tiga medali emas bulutangkis dan satu medali emas lainnya disumbangkan Fahmi di tenis meja,'' ujar Abdurahman. Sedangkan satu medali perak lainnya diraih Lely Marlina pada tenis meja tuna daksa. Kemudian 2 perunggu diraih Firman bowling dan Anggriawan di angkat berat.
Prestasi yang diraih atlet paralimpik ini dinilai sangat membanggakan. Apalagi menurut Abdurahman, beberapa medali emas hampir saka bisa bertambah jika atlet renang paralimpik Riau, Suci dan Melani bisa bertanding. "Sayangnya renang tidak dipertandingkan," ungkap Abdulrahman.(luk/ray/jpnn)
SIAK (RP) - Pengkab Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Siak bersikap tegas melakukan walk out saat Musprov ISSI Riau berlangsung di Hotel Ratu Mayang Garden Pekanbaru, Sabtu (12/12) sore . Sikap yang dilakukan Pengkab ISSI menilai pelaksanaan Musprov ini banyak terjadi ketimpangan, dan sangat merugikan Siak dan sarat akan kecurangan. Sejak awal Musprov berlangsung aman dan lancar. Namun saat memasuki sidang pleno pembahasan tata tertib pemilihan mulai memanas. Tertib lagi saat memasuki persyaratan calon ketua. Sidang Musprov awalnya dipimpin carateker yang ditunjuk PB ISSI, yaitu Rosfia, Sulaeman dan Edwar Sanger. Lalu mereka meminta peserta menunjuk pemimpin sidang tiga orang, terpilihlah Dharmansyah, Syaiful Karim dan Syamsurizal. Dalam perjalanan, salah seorang pemimpin sidang Dharmansyah diketahui statusnya sebagai peninjau, karena dia berasal dari KONI Bengkalis. Seharusnya peserta dan pimpinan sidang adalah mereka yang diberi mandat oleh Pengkab yang dibuktikan dengan surat. ‘’Kami pertanyakan legalitasnya,” kata peserta dari Pengkab ISSI Siak Saharudin. Selain itu, merujuk pada AD/ART, bahwa tata tertib musyawarah dibagikan pada peserta maksimal 30 hari sebelum digelar Musprov, atau 14 hari. Namun kenyataanya saat Musprov baru diberikan. “Panitia seolah-olah menyembunyikan,” tambahnya. Selain itu, pimpinan sidang yang dipilih, ternyata diketahui bukan dari unsur Pengkab dan unsur ISSI provinsi. Hal ini dikarenakan, sudah terbitnya SK carateker dari PB ISSI. Tidak adanya melibatkan peserta, dalam membuat keputusan. AD/ART yg jadi rujukan adalah hasil Munas XIV di Bali 2003. ‘’Tak diterimanya Pengkab ISSI Siak memberikan hak suara dengan alasan masa kepengurusan telah habis. Dan telah diajukan perpanjangan. Namun tak ditanggapi,” tegas dia. Namun, dalam AD/ART 2003 dan 2015, tak ada menyebutkan, untuk kepengurusan yang sudah berakhir dan ajukan perpanjangan itu tak miliki suara.
Tak menerimanya, Pengkab ISSI Siak memberikan hak suara dengan alasan masa kepengurusan telah habis. Dan telah diajukan perpanjangan. Namun tak ditanggapi SAHARUDIN Peserta dari Pengkab ISSI Siak
Sementara itu, pimpinan sidang Syamsurizal (ISSI Meranti) tetap berkeras dan merujuk pada AD/ART yang berbunyi massa kepengurusan yang telah habis tak memiliki hak suara dan sebagai peserta melainkan sebagai peninjau. Merujuk pada pengajuan surat perpanjangan, pihaknya tak memiliki kapasitas itu, karena status Pengprov adalah carateker. Adapun dalam Musprov ini yang jadi peserta lima Pengkab, Dumai, Bengkalis, Pekanbaru, Siak dan Meranti. Dari kelima Pengkab ini, hanya Siak yang habis masa kepengurusannya. Karena itu tak memiliki hak suara. “Kami merujuk pada AD/ART,” kata Syaiful. Pengkab ISSI Siak merasa keberatan, karena tidak adanya pemberitahuan dari Pengprov akan status peninjau ini. “Kami dikirim surat mandat, dan berhak mencalonkan. Eh tahunya tak diperbolehkan,” kata Basrinsyah peserta dari Siak. Tak mau berlarut-larut dalam hal ini, dan melihat penuh kejanggalan, akhirnya Pengkab ISSI Siak melakukan walk out. Diikuti Pengkot Pekanbaru dan mencabut dukungannya. Walau Siak dan Pekanbaru walk out, Musprov berlanjut, hingga akhirnya terpilih Rosfian sebagai ketua.(aal)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
18
SENIN, 14 DESEMBER 2015
LUNA MAYA DAN UYA KUYA
Bisnis Martabak INTERNET
Sate Kelinci Enak, Gurih dan Empuk Bahan: 500 gram daging kelinci (potong dadu) Minyak goreng (secukupnya) Bawang goreng (secukupnya) Tusuk sate Bumbu: 5 siung bawang putih (haluskan) 7 siung bawang merah (haluskan) Ketumbar (secukupnya, haluskan) 3 cm kunyit (haluskan) Air asam jawa (secukupnya) Gula merah (sisir halus, 3 sdm) Garam (secukupnya) Kaldu sapi bubuk (secukupnya) Bumbu Sambal Kacang : 100 gram kacang tanah (goreng) 3 buah cabai merah (buang isi, goreng) 5 buah cabai rawit (goreng) 5 siung bawang merah (iris tipis) 2 sdm gula jawa (sisir halus) Kecap manis secukupnya Air (secukupnya) Garam (secukupnya) Cara Membuat Sambal Kacang: Tumbuk atau haluskan kacang goreng bersama cabai merah, cabai rawit dan gula jawa sisir.
Tambahkan sedikit garam dan air asam agar rasanya lebih nikmat. Tumbuk dan campur semua bahan hingga tercampur rata. Selanjutnya, tuangkan air hangat ke sambal ini sesuai selera. Tambahkan irisan bawang merah dan kecap ke dalam sambal. Letakkan di dalam mangkok khusus sebagai saus untuk sate kelinci yang sudah matang nanti. Cara Membuat Sate : Siapkan bumbu yang telah dihaluskan. Siapkan pula daging kelinci yang telah dipotong dadu. Campur daging kelinci dengan bumbu serta minyak. Aduk hingga kedua bahan tercampur rata. Diamkan kira-kira selama 20 - 30 menit agar bumbu meresap ke dalam daging kelinci. Jika sudah, letakkan daging kelinci ke tusuk sate yang telah disiapkan. Bakar atau panggang semua daging kelinci hingga matang. Letakkan sate yang sudah matang di atas piring saji bersama sambal kacang. Sate kelinci yang enak, gurih dan empuk siap untuk disajikan.(int/wws)
LUNA Maya dan Uya Kuya punya bisnis baru. BISNIS kuliner punya potensi menjanjikan. Tak ayal, sejumlah artis melirik peluang tersebut untuk membuka usaha di bidang kuliner. Misalnya adalah aktris cantik Luna Maya. Sukses dengan bisnis clothing line miliknya, kini Luna merambah industri kuliner dengan membuka gerai martabak. Rupanya, gerai martabak itu tak dilakoninya sendiri. Luna berkolaborasi dengan komedian yang juga sahabatnya, Uya Kuya untuk membuka gerai martabak ‘kekinian’ yang lagi ngetrend. Terlihat dalam akun Instagram milik Luna Maya, dia mengunggah foto martabak yang sepertinya, tersedia di outlet bernama Martabucks itu. “Can eat em (them-Red) all,” tulis Luna dalam caption foto di Instagram. Gerai martabak yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan ini punya dua menu unik. Menu tersebut dinamai Luna Maya dan Uya Kuya untuk paduan topping martabak manis andalannya.(int/wws) INTERNET
INTERNET
7 Manfaat Makan Pisang
INTERNET
Ingin Bisnis Franchise? Siapkan Dulu Manajemen UNTUK memulai sebuah bisnis franchise (waralaba), sudah tentu anda perlu modal atau uang. Tapi ternyata hal tersebut bukan satusatunya yang perlu disiapkan sebelum menjalani franchise. Ketua Asosiasi Franchise Indonesia Anang Sukandar menyarankan bagi pebisnis pemula untuk menyiapkan beberapa hal selain modal. Menurutnya, yang harus diketahui adalah bahwa bisnis franchise tersebut akan dikembangkan seperti apa. Hal ini berkaitan erat dengan ilmu management. “Mau enggak mau, enggak lepas dari unsur-unsur managemen,”
REDAKTUR: EDWIR
kata dianya belum lama ini. Dia mencontohkan, dalam bisnis franchise pasti ada yang mengelola produksi. Untuk itu, harus disiapkan production management yang baik. “Ada pengawasan, ada bagian keuangan, ada penjualan,” sebut dia. Keseluruhan unsur tersebut, harus dipersiapkan secara matang sebelum memilih bisnis franchise. Setelah dirasa siap, baru tentukan jenis franchise yang akan ditekuni. Anang mengingatkan untuk memilih bisnis yang sesuai minat. Supaya bisnis ini berjalan dengan keseriusan dan menyenangkan.(int/wws)
PISANG, buah dengan rasa lezat yang bisa dinikmati dengan banyak cara. Menyajikannya bersama roti gandum saat sarapan, menjadikannya bahan dasar smoothie yang meyegarkan dan dipadupadankan dengan buah lainnya atau langsung dimakan tanpa ada varian tambahan. Tak hanya lezat, pisang pun punya dampak yang baik bagi kesehatan. Berikut ini apa yang terjadi pada tubuh ketika mengonsumsi pisang, seperti dilansir laman Eatthis. 1. Mengurangi perut kembung Satu studi menemukan bahwa wanita yang makan pisang dua kali sehari sebagai camilan pre-meal selama 60 hari mampu mengurangi perut kembung sebesar 50 persen. Hal ini terjadi karena pisang merupakan sumber yang baik dari kalium, yang bisa membantu mengurangi retensi cairan. 2. Pembakaran lemak Pisang mengandung 12 mg kolin, vitamin B yang melawan gen yang menyebabkan penyimpanan lemak di perut. 3. Melawan depresi Pisang mengandung vitamin B9 alias folat, nutrisi yang bisa melawan depresi dengan meningkatkan substrat yang memiliki sifat antidepresan.
4. Melawan stres dan mengatasi kecemasan Selain meningkatkan suasana hati pisang juga mengandung triptofan yakni prekursor untuk serotonin dan serotonin merupakan bahan kimia otak yang paling penting karena merupakan anti-depresan alami dan bisa mengobati kecemasan dan insomnia serta masalah suasana hati lainnya seperti kelelahan, lekas marah, agitasi dan agresi. 5. Lebih mudah tidur Pisang mengandung trytptophan, suatu prekursor untuk melatonin yang mempromosikan relaksasi dan membantu mengatur tidur. 6. Otot ramping Jika setelah olahraga Anda merasa seperti otot Anda sakit maka Anda mungkin tidak mendapatkan cukup magnesium dalam diet Anda. Sebuah sumber yang baik dari magnesium, pisang bisa membantu kontraksi dan relaksasi otot serta sintesis protein yang pada gilirannya meningkatkan massa otot. 7. Menstabilkan gula darah Pisang memperlambat penyerapan gula dari pisang ke dalam aliran darah Anda. Ini adalah strategi yang paling efektif untuk menjaga kadar gula darah stabil, yang berarti tingkat energi yang konsisten dan penurunan berat badan.(fny/jpnn)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
SANG JUARA
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
12 Siswa-siswi Lolos Semifinal
Hari Ini, Workshop dan Sosialisasi Gemar Membaca di Empat Kabupaten
Delapan Sang Juara, Empat Lomba Bercerita sambil Membaca Buku
PEKANBARU (RP)-Mulai Senin (14/12) ini, Kompetisi Uji Cerdas Sang Juara dan semua lomba-lomba dalam Gerakan Gemar Membaca yang digelar Riau Pos bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, akan melakukan workshop dan sosialisasi di semua kabupaten/ kota di Riau. KAMSOL Menurut Kepala Dinas Dikbud Riau DR H Kamsol, setelah Kota Pekanbaru, empat kabupaten yang akan disasar workshop dan sosialisasi adalah Kabupaten Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kuantan Singingi dan Indragiri Hilir. ‘’Jadwalnya sudah disusun. Mulai Senin (14/12), pejabat Disdikbud Riau akan turun ke daerah. Empat kabupaten dahulu, setelah itu menyusul di daerah lainnya,’’ kata Kamsol didampingi Sekretaris Disdikbud Riau Drs H Kaharuddin MM. Workshop dan sosialisasi dilakukan sekaligus untuk siswa-siswi SD, SMP dan SMA di kabupaten/kota. Selain akan dijelaskan maksud dan tujuan Gerakan Gemar Membaca, workshop di daerah juga akan diperkenalkan lomba-lomba yang akan digelar dalam rangka meramaikan Gerakan Gemar Membaca, seperti Lomba Membaca Buku Terbanyak (Tantangan Membaca) untuk SD, SMP dan SMA, Lomba Resensi Buku untuk SMP dan SMA, Lomba Bercerita Sambil Membaca dan Sang Juara untuk SD serta ada Program Berbagi Buku untuk SD, SMP dan SMA. ‘’Setelah workshop dan sosialisasi kita harapkan tumbuh semangat membaca di kalangan siswa SD, SMP dan SMA/SMK di Riau,’’ katanya.(cr3)
Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslim-nurdin@riaupos.co.id
KOMPETISI Uji Cerdas Sang Juara dan Lomba Bercerita sambil Membaca yang digelar Riau Pos bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau dalam rangka Gerakan Gemar Membaca pada Sabtu (12/12), sudah meloloskan 12 peserta sebagai semifinalis. Peserta yang lolos ke semifinal itu adalah juara dan runner up dari masing-masing Grup Uji Cerdas sebanyak delapan siswa-siswi dan empat terbaik Kelompok 1 Lomba Bercerita sambil Membaca. CR2/MIRSHAL/RIAU POS Kedelapan nama yang lolos BUKA LOMBA: GM Riau Pos H Zulmansyah Sekedang Uji Cerdas Sang Juara itu di- membuka Lomba Bercerita sambil Membaca Buku di dominasi siswa-siswi berGraha Pena Riau, Sabtu (12/12/2015). prestasi dari SD Santa Maria dan SD Darma Yudha. Mere- Darma Yudha Pekanbaru) dan yang digelar dalam rangka ka adalah Vannes Wijaya (SD Johanes Gustaviano (SD San- Gerakan Gemar Membaca, Darma Yudha) dan Kelvin ta Maria) dari Grup C, serta untuk Kelompok 1 yang lolos Chandra Winata (SD Darma Brian Laurence (SD Santa ke semifinal dikuasai siswaYudha) dari Grup A. Nadira Maria) dan Fransisca Fortune siswi dari sekolah negeri. MeShakila (SDN 39 Pekanbaru) Halim (SD Santa Maria) dari reka adalah Isya Megi Ali Andra dan Mohammad Wildan Nabil Grup D dari SDN 181 Pekanbaru den(SDN 76 Pekanbaru) dari Grup Sementara itu, untuk Lom- gan judul cerita ‘’Bujang Buta’’ B. Kemudian Ryan Justin (SD ba Bercerita Sambil Membaca , M Syahnizzam dari SDN 39
LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA KELOMPOK 1: LOLOS KE SEMIFINAL No Nama Peserta Sekolah 1 Isya Megi Ali Andra SDN 181 Pekanbaru 2 M.Syahnizzam SDN 39 Pekanbaru 3 4
Astrid Ananda Rafa Putri Arina
19
Gerakan Gemar Membaca
SDN 167 Pekanbaru SD An Namiroh
Judul Cerita Bujang Buta Dang Gedunai di Laut Lepas Gajah Dan Semut Mukena Untuk Ibu
Pekanbaru dengan judul cerita ‘’Dang Gedunai di Laut Lepas’’, Astrid Ananda dari SDN 167 Pekanbaru dengan judul cerita ‘’Gajah dan Semut’’ serta Rafa Putri Arina dari SD Annamiroh Pekanbaru dengan judul cerita ’ ’Mukena untuk Ibu’’. Menurut penjelasan Ketua Dewan Juri yang juga Ketua Program Studi di Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) Syafmanefi Alamanda SPD MSn, cerita-cerita yang disampaikan para peserta sudah bagus. Hanya cara membaca dan intonasi kata yang lemah. Selain itu, banyak peserta yang tidak mempergunakan properti pendukung dan penghayatan yang lemah dengan cerita yang dibacakan. ‘’Jadi, meski ceritanya sangat bagus, namun penghayatan dalam membaca dan bercerita kurang maksimal, hasilnya juga menjadi kurang maksimal,’’ kata Alamanda didampingi Husin SSn, Ketua Program Jurusan Teater AKMR yang juga salah seorang juri. Perlu Dukungan Sementara itu Manajer Pemasaran Riau Pos Hidayat Algerie menyampaikan, bagi nama-nama peserta Lomba
16 PESERTA NOMINATOR LOLOS KE SEMIFINAL AYO BERI DUKUNGAN UNTUK MEREKA AGAR LOLOS
No 1 2 3 4 5 6 7
Nama Peserta Diva Tri Ramadani Ghina Delaviky Kayla Victoria Kirana Tiara Liany Gazali Ajmala Seriasani WH Alya Maisyaroh Cahya Rani Nabila
Sekolah SDN 76 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD Santa Maria SD Santa Maria SDN 28 Pekanbaru SDN 110 Pekanbaru SDN 148 Pekanbaru
8
Kezia Kinanti Jiud
SD Kusuma
Judul Cerita Malin Kundang Si Kancil Tertipu Lagi Batang Tuaka Putri Pinang Masak Tuan Kelinci Ketobong Keramat Kisah Bawang Merah dan Bawang Putih Anak Nakal dan Katak
No 9 10 11 12 13 14 15 16
Nama Peserta Roni Suganda Nabila Febrinaldi Bella Putri Fernanda S M.Adnan Amjad Frishcya Putri C Windi Fransiska Lubis Ify Yedija Salem Nova Zaskia
Sekolah SDN 49 Pekanbaru SDN 3 Pekanbaru SDN 181 Pekanbaru SDN 108 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 167 Pekanbaru SD Kusuma SDN 49 Pekanbaru
Judul Cerita Raden Bayu Wangi Legenda Kali Gajah Wong Pulau Sangkar Ayam Legenda Danau Toba Si Doel Anak Betawi Kera dan Kura-Kura Rahasia Seorang Putri Bebby Menjadi Seorang Putri Duyung
TOP 50 HASIL UJI CERDAS SANG JUARA
GRUP A Rank Nama Siswa
peringkat 1 dan 2 lolos ke semifinal. UNTUK peringkat berikutnya BERIKAN MEREKA dukungan
Asal Sekolah
1 Vannes Wijaya SD Darma Yudha 2 Kelvin Chandra Winat SD Santa Maria Pekanbaru 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Ruth Sopiana Sianturi SD Marsudirini Perawang Kinanti Maharani SDN 42 Pekanbaru Allyah Shiera Gunawa SDN 184 Pekanbaru Shabrina zharfa rafa SDN 6 Pekanbaru Shintya Ayuni Putri SDN 12 Pekanbaru Azlan Affandi SDN 29 Pekanbaru Inayah Azizah SDN 6 Pekanbaru Hafiz Mushadaq SDN 66 Pekanbaru Nadya Pricha Aufa SD Al Azhar Syifa Budi Alya Refina Putri SDN 130 Pekanbaru Reggidya Elsa Serena SD Santa Maria Pekanbaru Syahla Nafisa Hafiz SD Al Azhar Syifa Budi Zidan Idris SDIT An Namiroh Irena Listya SDN 143 Pekanbaru Elsha Deviyanti SDN 148 Pekanbaru Fadhil Zul Baihaqi SDN 76 Pekanbaru M Haekal Yudhayana SDN 6 Pekanbaru Syafrina Audrey Reano SD Al Azhar Syifa Budi Nadin Dian Wijaya SD Marsudirini Perawang Derido Deo Joy SD Beerseba Pekanbaru Febby Renata SD Marsudirini Perawang Naziha Husna SDIT Imam As Syafi'i Auryn Vania Winatan SDIT Dharma Loka Jhisindra Abdhian Alqa SDN 12 Pekanbaru Muhammad Fattah P SDN 39 Pekanbaru Salsabila Nafisah G SD An Namiroh 3 Akhlaqul M Fadwa SDN 66 Pekanbaru Hana Humaida SDN 109 Pekanbaru Levya Riska Nabilla SDN 41 Pekanbaru Salsabila Nur Aziza SDN 12 Pekanbaru Yosua Christia NFS SD Filadelfia Pekanbaru Atikah SDN 18 Pekanbaru Ghina Delaviky SDN 76 Pekanbaru M HADYAN SD Muhammadiyah 3 Ug Rista Novila Prasja SDN 164 Pekanbaru Willy Izazi Putra SDN 66 Pekanbaru Anita Hasibuan SDN 133 Pekanbaru Farrel Musyaffa SD Al Azhar Syifa Budi Hamidah SDN 42 Pekanbaru Nazhif Brillian SDN 42 Pekanbaru Andien Setya Anggrai SDN 124 Pekanbaru Alfaridzi Hariq ISK SD Muhammadiyah 3 Ug Andra SDN 2 Pekanbaru Dyra Mahsa Anindya SD Al Azhar Syifa Budi Yosua Richard Santos SD Santa Maria Pekanbaru Syahrul Ramadhan SDN 65 Pekanbaru Fauzan Athallah F SDN 76 Pekanbaru Kristopa Satrio SD Beerseba Pekanbaru
REDAKTUR: ELVI CHANDRA
GRUP b
Rank Nama Siswa 1 Nadira Shakila 2 Mohammad W 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Asal Sekolah SDN 39 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru
M Raka Bimantara Aji SDN 76 Pekanbaru Malika Alya Jasmine SDN 76 Pekanbaru Ghazi Muhammad A SD Ittihad Radithya Maulana SD Al Azhar Syifa Budi Aurel Kaisarama A SD Ittihad Natasya Azura SDN 29 Pekanbaru Felicia Tan Harina SD Darma Yudha Emelyn Feodora Ali SD Darma Yudha Shalya Rahma Azahra SD BPMAA Syifa Cleopitazon SDN 39 Pekanbaru Aliyyahjahra Najla A SDN 66 Pekanbaru Naurah Sahhana April SDI As Shofa Pekanbaru Ahmad Adli Pratama SDN 133 Pekanbaru Muhammad Alfi Putra SDIT An Namirah Zaskiaauliar Ahma SDN 079 Pekanbaru Fawzan M Hammad R SDN 66 Pekanbaru Mariota Eklesia S SD Filadelfia Pekanbaru Yusuf Zainal Arifin SDN 39 Pekanbaru Angeline Alwi SD Santa Maria Pekanbaru Kevin Adytia SDN 37 Pekanbaru Rose Amelia PrameswaSDN 41 Pekanbaru Ranashahira Reztaput SD Al Azhar Syifa Budi Kezia Anastasya CM SD Marsudirini Perawang Naufal Rizqi Rabbani SDN 124 Pekanbaru Rahmat Fikri SDN 164 Pekanbaru Tsaniyaputri Ahrah SDN 6 Pekanbaru Windi Yulia Safitri SDN 42 Pekanbaru Dimas Prasetyo SDN 29 Pekanbaru Ferdinand Kurnia Laia SD Marsudirini Perawang Siti Aisyah Firdaus SDN 164 Pekanbaru Syarla Henna Pryanka SDN 54 Pekanbaru Josephine Graceea RU SD Santa Maria Pekanbaru Angelin Loiwanta SDIT Dharma Loka Rafa Darrell Saputra SD Cendana Minas Faris Irham Yusufand SD Al Azhar Syifa Budi Faiqah Kania SDN 20 Pekanbaru Syeira Chantika R SDN 109 Pekanbaru Fitri Justi Zuliami SDN 164 Pekanbaru Arva Riandika SDIT An Namirah Caroline Febriana J SD Santa Maria Pekanbaru Aulia Aprilarasati SDN 115 Pekanbaru Lady Sukma Mulana SDN 37 Pekanbaru Hilmi Abdullah SDN 115 Pekanbaru Nadia Khusnul K SDN 143 Pekanbaru Lathif Fauzi Assalla SDN 90 Pekanbaru Vania Fitri Yoshelit SDN 36 Pekanbaru Ahmad Djaki SDN 49 Pekanbaru Nazjwa Indah K SDN 42 Pekanbaru
Bercerita Sambil Membaca yang masuk nominator, masih berpeluang untuk masuk semifinal. Syaratnya mendapatkan dukungan dari pembaca. ‘’Mereka yang menjadi nominator adalah angka dan penilaiannya juri sama dan beda-beda tipis saja. Mereka ini masih berpeluang lolos ke semifinal dengan syarat, mendapatkan dukungan dari pembaca, terutama dukungan dari keluarga dan teman-temannya dengan cara mengirimkan kupon dukungan,’’ ungkap Hidayat. Saat ini, kata Hidayat, sudah banyak kupon dukungan yang masuk, terutama untuk peserta Uji Cerdas Sang Juara. Mereka yang banyak mendapatkan kupon dukungan ini yang pada babak berikutnya yang diundang mengikuti Uji Cerdas. ‘’Makin banyak dapat dukungan semakin bagus. Karena di akhir periode akan ada Juara Favorit untuk Sang Juara dan Lomba Bercerita sambil Membaca. Juara Favorit ini juga akan diajak wisata ke Jakarta dan bertemu dengan Mendikbud RI. Karena itu sejak sekarang, kirimkan dukungan sebanyak-banyaknya,’’ kata Hidayat.(cr3/eca)
GRUP c
Rank Nama Siswa 1 Ryan Justyn 2 Johanes Gustaviano 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Asal Sekolah SD Darma Yudha SD Santa Maria Pekanbaru
Renata Aqila Ridha P SD Darma Yudha Shanita Lievanny Sur SD Darma Yudha Steven Setiawan SDIT Dharma Loka Nabila Millania SDN 2 Pekanbaru Andika Bagus Saputra SDN 29 Pekanbaru Meriska Sembiring SDN 49 Pekanbaru Muhammad Barid M SDN 76 Pekanbaru Atma Aisyah Prudise SDN 39 Pekanbaru Aninda Putri Liyana SDN 109 Pekanbaru Gaby Christinalie SD Darma Yudha Fadla Mazaya SDN 39 Pekanbaru Tanaya Ransi Danis A SDN 36 Pekanbaru Divo Pratama SDN 66 Pekanbaru Sundy Puspani G ArumSDN 37 Pekanbaru Zhafira Nur Abila SDN 29 Pekanbaru M.Ainurrofiq SDN 115 Pekanbaru Nayfa Dhia Nandhiera SDN 079 Pekanbaru Cyntia Fadhila SDN 68 Pekanbaru Dustin Manuel SD Witama Nasional Plus M.Abrar SDN 39 Pekanbaru Mei Syaroh Nurlaila SDN 42 Pekanbaru Zerlina Tammy Lim SD Witama Nasional Plus Daffa Gibran Arrazaq SDIT An Namirah Jocellyn Stella SDIT Dharma Loka Kevin Andreas SD Marsudirini Perawang Nabila Indira Hapsar SDN 158 Pekanbaru Dhinda Chalishas Als SDIT An Namirah Nilamdevianasary SDN 143 Pekanbaru Thalita Salsabilla N SDN 36 Pekanbaru Siti Aisyah SDN 37 Pekanbaru Annisa Prima Dhini SDN 37 Pekanbaru Dahayu Salsabila SDIT An Namirah Daniel Sianipar SD Santa Maria Pekanbaru Sint Febry Angelina SD Santa Maria Pekanbaru Zaskia Aqilah Ruslan SD Al Azhar Syifa Budi Naila Syifa Aqilah SD Al Azhar Syifa Budi Rahayu Rah Adani SDN 42 Pekanbaru Zaky Abiy Hilmi H SD Ittihad Wahyudi SDN 079 Pekanbaru Dini Indah Lestari SD Al Azhar Syifa Budi M.Nasrun Hamid SDN 37 Pekanbaru Shakyla Luthfiyah Sa SDN 21 Pekanbaru Annisasyukripitopang SDN 68 Pekanbaru Mutiarani Asyifa SDN 76 Pekanbaru Alya Nabila Sugiono SDIT An Namirah Dzikrina Qonita Fill SDN 3 Pekanbaru Ivelin SD Santa Maria Pekanbaru Mutiara Syakira W A SDN 20 Pekanbaru
GRUP D
Rank Nama Siswa 1 Brian Laurence 2 Fransisca Fortune H 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Sefira Kholifah N Afdhal Alfian Fasya Raflia Putri Angeline M Ardra Rafi Saputra Cenesa Gres Eklesia Ariel Josua Fatimah Adindappurna Pauping Michelle Diva Amanda Belvaraina Tsurayasu Shabrina Putri Syahr Muha Mad L Q Aan Rhaihan Fitra Rahman Aqilah Sakura Usman Kireina Hana Alhady Azzahra Pasni Sevilia Cianata Sahara Ragil Ananda Zetha Ratu Ina Na Basa Selvy Angela Hasikin Thessalonica Victori Zahraannurputriirva Arya Dewantara Dea Ramadinny Tiara Aulia P Adrian Felix Christi Ibnu Zakwan Hanif Salma Tri Alya Shofie Naila Sachi P Eka Sulastri Tambunan Putri Oktavia Dekasa Fauzan Yusa Adicandr Nazhwa Novena Indrie Ezhar Muhammad Dana H Isya Khoirunisaa Aliffia Amudya Raisatri Cahyani Raja M Hayuri Islami Thalia Winata Assyifa Queen Affdhamta Aftifa Tahira Areefa Husna Nadilah Sahni Ratu Vestalita K
Asal Sekolah SD Santa Maria Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDI As Shofa Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD Darma Yudha SDN 36 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SD Marsudirini Perawang SDN 174 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SD Filadelfia Pekanbaru SDN 8 Pekanbaru SD Al Azhar Syifa Budi SDN 112 Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Ug SDN 180 Pekanbaru SDN 164 Pekanbaru SDN 176 Pekanbaru SDN 181 Pekanbaru SD Witama Nasional Plus SDN 90 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SD Witama Nasional Plus SD Santa Maria Pekanbaru SDN 169 Pekanbaru SDN 159 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SDN 8 Pekanbaru SD Ittihad SDIT An Namirah SDN 76 Pekanbaru SDN 174 Pekanbaru SD Al Azhar Syifa Budi SDN 90 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 079 Pekanbaru SDIT Imam As Syafi'i SD An Namiroh 3 SDN 37 Pekanbaru SDIT An Namirah SDN 65 Pekanbaru SD Darma Yudha SDN 109 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SD Ittihad SDN 90 Pekanbaru SDIT Al Izhar Pekanbaru
Ayo dukung teman kamu untuk jadi pemenang di SANG JUARA dan GERAKAN GEMAR MEMBACA. Caranya: Isi kupon dukungan di bawah ini dan kirimkan kembali ke Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam atau ke Riau Pos di Jl. Ahmad Dahlan No. 14-E Sukajadi. Dukungan juga boleh dari orang tua, keluarga dan pihak sekolah. Disediakan hadiah 2 [Dua] Smartphone Android dan voucher belanja senilai @Rp500.000,untuk 10 pemenang.
KUPON DUKUNGAN menuju semifinal UNTUK SISWA/I:
NAMA SD: LOMBA DIIKUTI: GRUP/KELOMPOK NAMA PENGIRIM: NOMOR HP/TELPON: JADWAL UJI CERDAS Sang juara & LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA Penyisihan : Setiap Sabtu sampai 9 April Semifinal : 16 & 23 April 2016 Grandfinal : 30 April 2016 INFORMASI & PERTANYAAN: ABDUL HARIS [HP. 0823 8888 6271] AMRAN [HP. 0812 7686 2002
KUPON BERLAKU SAMPAI Sabtu, 2 Januari 2016
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
20
SENIN, 14 DESEMBER 2015
Balaikota Kudeta Klasemen
SUSANTO/RPG
FOTO BERSAMA: Pemain dan ofisial RPG dan RTv foto bersama usai penyerahan hadiah di 3F Futsal, Ahad (13/12/2015).
PEKANBARU (RP) - Balaikota merebut puncak klasemen sementara Kompetisi Divisi Utama Asosiasi Kota (Askot) PSSI Pekanbaru yang sempat diduduki Nabil FC sehari sebelumnya. Ini setelah tim asuhan Mahadi tersebut mengalahkan UIRA dengan skor tipis 1-0 di Lapangan Baterai P Panam, Ahad (13/12). Gol tunggal kemenangan Balaikota di laga ini dicetak Nanda di menit ke-35 lewat eksekusi tendangan penalti. ‘’Alhamdulillah, kami menang dan merebut puncak klasemen sementara. Anak-anak tampil bagus di laga ini. Mudahmudahan trend positif ini berlanjut hingga akhir kompetisi karena target kami juara,’’ ujar
manajer Balaikota, Ahmad Junaidi, kemarin. Tambahan tiga poin ini membuat nilai Balaikota sama dengan Nabil FC dan UIRA di posisi kedua dan ketiga yakni enam poin. Namun, Balaikota unggul selisih dibandingkan Nabil FC dan UIRA. Nabil FC sempat merasakan puncak klasemen sementara, setelah Sabtu (12/12) menang 2-0 atas juara tahun lalu, Riau Pos Erdeka FC. Sementara itu, di laga Divisi Satu, Pelatcab Sepakbola Pekanbaru dikalahkan Suma Putra 0-1 di Lapangan Baterai R Tangkerang, kemarin. Sementara, Sabtu (12/12) di tempat yang sama, Rajawali dikalahkan IPPAT dengan skor 0-2.(das)
AHMAD JUNAIDI
klasemen sementara 1. UIRA 2. UIR 3. Balaikota 4. Unri 5. Nabil FC 6. Fekonsos 7. Unilak 8. UIN 9. Riau Pos Erdeka FC
2 2 1 2 2 2 2 2 1
2 1 1 1 1 0 0 0 0
0 1 0 0 0 1 1 1 0
0 0 0 1 1 1 1 1 1
4-2 3-0 2-1 3-3 4-5 2-3 1-2 3-5 1-2
6 4 3 3 3 1 1 1 0
Riau Pos Group Juara PGN Cup 2015 Laporan AGUSTIAR dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id
THE REAL Champions atau juara sesungguhnya. Riau Pos Group! Inilah ungkapan pembawa acara penyerahan hadiah pemenang futsal antar media Perusahaan Gas Negara (PGN) Cup 2015 di 3F Futsal, Ahad (13/12). Ya, Riau Pos Group tampil apik di laga final kemarin. Haluan Riau ditekuk dengan skor telak 5-3. Lima gol yang mengantarkan RPG meraih gelar juara ini dicetak kapten Denni Andrian (tiga gol) dan Agustiar (dua gol). Sedangkan tiga gol Haluan Riau dicetak Afdali (dua gol) dan Akhir Yani. ‘’Hasil yang memuaskan karena kami tampil baik di final sehingga keluar sebagai juara setelah runner up di dua edisi sebelumnya,’’ ujar manajer RPG, Raja Isyam Azwar usai pertandingan.
Dengan hasil ini maka RPG berhak membawa trofi bergilir, trofi tetap serta uang pembinaan sebesar Rp5 juta. Gelar juara ini sangat berarti karena di dua edisi sebelumnya, RPG gagal juara meski tampil di final. Di edisi pertama dikalahkan PGN dan tahun kemarin ditaklukkan Riau Televisi (Rtv) di final. Runner up iven ini yakni Haluan Riau berhak mendapatkan trofi dan uang pembinaan Rp3 juta. Sedangkan peringkat tiga, Rtv yang sukses mengalahkan TVRRI mendapatkan uang pembinaan Rp2 juta. Sementara, TVRI/RRI mendapatkan Rp1 juta. Panitia juga memberikan uang pembinaan Rp500 ribu buat Amran Syarifuddin dari TVRI/RRI dan Aris Renaldi dari RTv yang menjadi pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak. “Kami bangga menjadi bagian dari hubungan baik ini, antara perusahaan kami (PGN, red) dengan
rekan-rekan Media Massa di Pekanbaru, “ kata Manager PGN Area Pekanbaru Wendi Purwanto usai menyerahkan semua penghargaan kepada pemenang. Disebutkannya, penyelenggara turnamen futsal antar media yang dilaksanakan ini merupakan tahun ketiga, untuk tahun pertama dimenangi oleh tim PGN, tahun kedua RTv, dan tahun ini Riau Pos Group. “Kami ucapkan selamat atau prestasi juaranya, dan kami juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi semua media yang diundang untuk ikut,” ungkap Wendi lagi. Turut hadir dalam partai final ini, Anggota DPRD Kota Pekanbaru Fikri Wahyudi Hamdani dan sekaligus menyerahkan langsung hadiah kepada pemenang. “Ini iven yang luar biasa dan ajang silaturahmi yang memiliki energi positif, artinya menang kalah itu biasa. Selamat kepada Riau Pos Group,” kata anggota Komisi III ini.(wws)
PBFC Buka Kans ke Semifinal SLEMAN (RP) - Pusamania Borneo FC (PBFC) berhasil mengamankan tiga poin perdana saat bersua dengan Surabaya United, Ahad (13/12) sore kemarin, di Stadion Maguwoharjo. Skor 2-1 membuka peluang Pesut Etam untuk lolos ke fase semifinal. Kick off babak pertama, Pesut Etam tampil tertekan. Surabaya United yang mengambil inisiatif menyerang berhasil membuat pertahanan Hamka Hamzah dkk kocar-kacir. Bahkan, sepakan pojok Ilham Udin Armain nyaris berbuah gol. Belum padunya lini tengah antara Srdjan Lopicic dan Ade Jantra membuat pasokan bola ke depan tersendat. Kondisi itu berhasil dimanfaatkan oleh tim asuhan Ibnu Grahan. Walhasil, Ilham Udin berhasil menjebol gawang Galih Sudaryono setelah memanfaatkan umpan matang dari Zulfiandi. Skor 0-1 untuk pasukan Bajul Ijo bertahan hingga turun minum. Usai jeda, Kas Hartadi merotasi sejumlah pemain. Salah satu penyegaran yang dilakukan oleh pelatih 45 tahun itu ialah dengan menggeser peran Terens Puhiri
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
ke kanan. Padahal, dalam laga sebelumnya, pemain asal Papua ini hanya mengisi pos sebelah kiri. Namun, strategi tersebut cukup jitu. Babak kedua baru berjalan satu menit, set piece Riski Pora berhasil mengelabui kiper Surabaya United, Jendry Pitoy. Skor 1-1. Gol tersebut sekaligus menyulut semangat pasukan Pesut Etam. Bahkan lini tengah yang pada babak pertama terlihat rapuh, akhirnya mampu menemukan ritme. Perpaduan Lopicic dan Ade Jantra berbuah memberikan kemudahan Jajang Mulyana memberikan ancaman ke gawang The Green Force. Gempuran demi gempuran dilakukan oleh Pesut Etam. Kerja keras akhirnya membuahkan hasil, satu gol kembali bersarang ke gawang Bajul Ijo melalui sundulan pemain belakang, Goran Gancev, memanfaatkan umpan Lopicic melalui sepakan pojok berhasil membuat PBFC unggul 2-1. Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada tambahan gol tercipta. Usai pertandingan, Kas Hartadi mengatakan, puas dengan kiner-
ja skuadnya. Meski ia tak menampik jika permainan Sultan Samma dkk di babak pertama sangat berantakan. “Harus diakui di babak pertama kita kalah jauh dari Surabaya United, tapi kita bisa perbaiki itu di babak kedua. Berkat kerja keras semua pemain, akhirnya kita bisa amankan tiga angka,” ujar Kas. Seolah tak ingin hanyut dalam euforia kemenangan kontra Surabaya United, Kas Hartadi menginginkan anak asuhnya untuk melupakan kemenangan itu. Ia menyebutkan kemenangan itu belum berarti banyak, mengingat dua klub raksasa tanah air akan menjadi lawan selanjutnya yang harus dihadapi Pesut Etam. “Kami tidak mau terlalu larut dengan kemenangan ini, kita masih punya dua laga penting yang harus kami lakoni,” jelas Kas. Ya, 19 Desember mendatang, Pesut Etam akan bentrok dengan Persipura. “Tidak ada lawan berat di sini, semua punya peluang yang sama untuk menang. Intinya kami akan bekerja ekstra keras untuk memenangkan setiap laga,” katanya.(*/don/fir/rpg)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Serikat Perusahaan Pers
Riau Pos
SENIN, 14 DESEMBER 2015
HALAMAN 21
2016 Diprediksi Kemarau Panjang Pemerintah Diminta Waspada Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id
FREKUENSI cuaca kemarau dibanding musim hujan pada 2016
sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, akan sama halnya dengan tahun 2015 ini. Karenanya mulai sekarang pemerintah diminta waspada, den-
gan fokus pada pencegahan sedari dini. Kondisi musim hujan yang sekarang pada Desember ini melanda seluruh wilayah Riau tidak akan bertahan lama. Memasuki Januari 2016, musim kemarau sudah mulai kembali terjadi. Bahkan pada 2016, diprediksi bakal
terus terjadi musim kemarau panjang dengan pergerakan arah angin yang tak jauh berbeda dengan tahun ini. Demikian diungkapkan Kepala Stasiun Meteorologi Pekanbaru Sugarin kepada Riau Pos, akhir Baca 2016 Halaman 32
Besok, Menteri BUMN ke Riau Rakyat (PUPR) juga suPEKANBARU (RP) dah meninjau lokasi Dijadwalkan, Selasa untuk rencana ground (15/12), Menteri Babreaking tersebut. Di dan Usaha Milik Nemana semula dijadgara (BUMN) RI Rini walkan akan dilakukan Soemarno bakal berlangsung oleh Preskunjung ke Provinsi iden RI Joko Widodo Riau. Salah satu agenpada kisaran waktu 6danya berdasarkan informasi yang diteri- ARSYADJULIANDI 10 Desember. Namun karena kesibukan, mama Riau Pos adalah RACHMAN sih harus diundur. melihat persiapan jeKedatangan Menteri BUMN, lang rencana ground breaking ruas tol Sumatera yang melewati menurut Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman saat berbincang Pekanbaru-Dumai. Memang sebelumnya Dirjen dengan Riau Pos akhir pekan lalu Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Baca Besok Halaman 32
Riau Siapkan Duta Pariwisata dara ini kita ingin PEKANBARU (RP) memperkenalkan lagi Provinsi Riau terus potensi-potensi pariwimencari inovasi dalam sata yang akan dipengembangan sektor promosikan setiap utupariwisata. Salah satu san daerah. Memang langkah yang dilakuada dua kabupaten bekan adalah dengan lum mengirimkan menyiapkan duta perwakilannya yakni wisata yang akan aktif Kabupaten Rokan Hulu mempromosikan po- FAHMIZAL dan Meranti. Tapi kita tensi Riau ke tingkat masih menunggu sebelum tiga hari nasional hingga internasional. Komitmen itu diwujudkan pemilihan bujang dan dara digelar,’’ dengan kegiatan Launching Bu- kata Kadis Dinas Pariwisata dan jang dan Dara 2015 di Mal SKA, Ekonomi Kreatif Provinsi Riau FahAhad (13/12). Kegiatan yang di- mizal diwakili Kabid Pemasaran, ikuti perwakilan kabupaten/kota Afriati. Ia bersyukur, sambutan hangat se-Riau tersebut disaksikan secara antusias pengunjung pusat para undangan serta pengunjung keramaian tersebut. Baca Riau Halaman 32 ‘’Dengan kegiatan bujang dan
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
AMBIL WUDU: Anggota TNI dari Kodim 0313 KPR mengambil air wudu di mobil water cannon untuk melaksanakan salat di tengah-tengah kesibukannya memantau banjir di Kabupaten Rokan Hulu, Ahad (13/12/2015).
Disdikbud Wacanakan Sekolah Senin-Jumat Sabtu akan digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler, bagi guru bisa menguatkan diri melalui pelatihan-pelatihan. DR KAMSOL Kepala Disdikbud Riau
PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau mengaku sedang merumuskan wacana sekolah lima hari, Senin hingga Jumat. Namun demikian bukan berarti pada Sabtu, pelajar di Riau libur. Tetapi mereka akan mendapatkan tambahan pelaja-
ran berupa ekstrakurikuler pada akhir pekan. Demikian diungkapkan Kepala Disdikbud Riau Dr Kamsol saat berbincang dengan Riau Pos, akhir pekan lalu di kantornya. Menurut Kamsol rencana belajar sampai Jumat bagi siswa-siswi di Baca Disdikbud Halaman 32
Siak Peringkat Dua Nasional API
HUMAS SETDA SIAK FOR RIAU POS
TERIMA PENGHARGAAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menerima penghargaan API dari Menteri Agama Lukman Hakim di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (11/12/2015) malam.
REDAKTUR: RINALDI
SIAK (RP) - Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin merasa senang dan bangga, atas perhatian dan dukungan dari kabupaten/kota di tanah air yang fokus dan konsen terhadap pendidikan agama. Dari enam kabupaten/ kota yang masuk dalam penilaian finalis, Kabupaten Siak meraih peringkat dua nasional. Penilaian ini, didasari dari komitmen kepala daerah dalam memajukan pendidikan Islam. Salah satu bentuk komitmen itu, adalah diberikannya perhatian yang setara kepada sekolah umum reguler, dengan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Is-
lam yang telah lama ada di Indonesia. ‘’Semua pihak ingin pendidikan Islam jadi tuan rumah di negeri sendiri. ‘’Saya memimpikan lembaga pendidikan keagamaan makin besar kontribusinya dalam membangun peradaban di nusantara,’’ kata Lukman di selasela memberikan Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan Islam kepada Pemerintah Kabupaten Siak, Jumat malam di Hotel Borobudur, Jakarta (11/12/). Penghargaan itu diserahkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kepada Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, bertepatan malam puncak Apresiasi
Pendidikan Islam (API), yang ditaja rutin tahunan sejak tahun 2008 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Ia menyebut, setelah melalui seleksi yang transparan, semoga jadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Mari teruskan pengabdian untuk kejayaan hidup di dunia dan akhirat nanti. Dirjen Pendidikan Islam Kamarudin Amin mengatakan, di tengah ragam pendapat di era otonomi daerah yang menyatakan pendidikan agama merupakan urusan pemerintah pusat, sejumlah Kepala Daerah justru komit Baca Siak Halaman 32
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO-SIAK
22
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
Merangkai Negeri Dengan Syarak
TERIMA PENGHARGAAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menerima penghargaan pendidikan yang diserahkan oleh Menteri Puan Maharani di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Ahad (13/12/2015).
HUMAS SETDA SIAK
Puan Apresiasi Pendidikan Siak A
NUGERAH Dwidja Praja Nugraha Pendidikan (DPNP), membuat Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menjadi satu-satunya kepala daerah dari Pulau Sumatera yang didaulat naik panggung utama acara, menerima penghargaan dari Ketua Umum PB PGRI, sempena Puncak Peringatan HUT PGRI Ke-70 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Ahad
(13/12). Bupati Syamsuar bersama tiga gubernur dan tiga bupati/wali kota lain, menerima anugerah tertinggi dari PB PGRI itu dari Menko Puan Maharani, karena dinilai sebagai salah satu dari sedikit kepala daerah yang serius memperhatikan dunia pendidikan di daerah. ‘’Beberapa hal yang mungkin menjadi salah satu penilaian ad-
8 Sekolah Raih Adiwiyata Nasional DELAPAN dari sebelas sekolah di Siak berhasil meraih Adiwiyata Nasional dari Kemenhut dan Lingkungan Hidup RI. Kedelapan sekolah itu, SD 01 Suak Lanjut, SD 06 Perawang Barat, SD Cendana Minas, SMP 1 Mempura, SMP 2 Dayun, SMAN 1 Dayun, SMA 1 Minas dan SMK 1 Minas. Kabid Pencemaran Udara BLH Siak Irma Suryani mengatakan, sekolah ini adalah sekolah yang juara di tingkat Provinsi Riau, meraih Adiwiyata. Sekolah berwawasan lingkungan ini, memberikan dampak positif bagi sekolah dalam penataan lingkungan. ‘’Sekolah jadi bersih dan ramah lingkungan,’’ kata dia. Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna sebagai tempat yang baik dan ideal di mana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan. Bertujuan mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik, untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. ‘’Bagi guru, murid dan komite, nantinya sekolah, menciptakan kondisi yang lebih baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah,’’ kata dia. Bahkan, mendorong dan membantu sekolahsekolah agar dapat turut melaksanakan upaya pemerintah dalam kelestarian lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan demi kepentingan generasi yang akan datang.(adv/a)
alah perhatian kita pada guruguru bertugas di daerah terpencil, yang kita beri insentif,’’ kata dia. Selain itu kata dia, Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Siak termasuk terbaik di Provinsi Riau. ‘’Belum lagi putera-puteri asal Siak banyak yang berprestasi di tingkat nasional,’’ sebut orang nomor satu di Negeri Istana ini. Ketua PGRI Kabupaten Siak
Lukman yang turut hadir ke GBK, mengaminkan kata Syamsuar. ‘’Sejauh ini peningkatan kesejahteraan guru, alokasi APBD untuk pendidikan di atas 20 persen, peningkatan mutu pendidik melalui tugas dan izin belajar bagi 500 guru, serta pendidikan gratis hingga sekolah tingkat menengah telah dilakukan,’’ kata Lukman. Melalui Peraturan Daerah (Per-
da) tentang wajib belajar 12 tahun yang sudah terbentuk, Kabupaten Siak juga sudah terlebih dahulu mempersiapkan jaminan pelaksanaan pendidikan di daerah, saat pemerintah pusat masih menggagas payung hukum Program Nasional Wajib Belajar 12 Tahun. ‘’Semoga bapak bupati makin perhatian dengan dunia pendidikan. Sebab bagi daerah kita yang
tak bisa terus bergantung pada SDA di masa depan, perlu mempersiapkan kualitas SDM sedini mungkin,’’ tutupnya. Dalam acara itu, turut hadir Menko Puan Maharani dan Ketua DPD RI Irman Gusman. Hadir pula 100 orang rombongan guru dan kepala sekolah utusan Kabupaten Siak, yang berbaur bersama 115 ribu anggota PGRI seIndonesia.(adv/a)
MDTA Nur Ilahi Wisuda dan Khatam Alquran MDTA Nur Ilahi Kandis melaksanakan wisuda khatam Alquran dan Iqra. Diharapkan minat membaca dan belajar Alquran yang dipupuk sejak usia dini membawa nilai-nilai islami hingga jelang dewasa. Hadir saat itu Kepala MDTA Nur Illahi Zulhelmi SAg, Ketua Dai Kamtibmas Polsek Kandis Safar Amd dan Ketua LPTQ Kecamatan Kandis Yulisman SPdi, Sabtu (12/12) malam. Kepala MDTA Nur Illahi Zulhelmi berharap, wisuda ini mampu menciptakan generasi yang memiliki nilainilai dan aqidah yang baik kelak jika mereka dewasa dan saat berada di tengah masyarakat. ‘’Mendidik nilainilai islami pada anak usia dini memang hal yang harus dilakukan,’’ ungkapnya. Dia mengatakan sejak kecil inilah dimulai jika ingin mem-
bentuk generasi Islam jauh lebih baik dan salah satu caranya adalah dengan pendidikan di MDTA. Ditambahkan Zulhelmi lagi, dukungan orangtua santri sejauh ini terhadap kegiatan yang ada di sekolah yang dipimpinnya itu cukup baik. ‘’Dukungan orangtua untuk pendidikan di MDTA ini cukup baik selama ini. Sebab tanpa adanya saling koordinasi saya yakin hal ini tidak akan ada kemajuannya,’’ ungkapnya. Melalui wisuda ini dia berharap, ilmu yang mereka dapatkan berguna bagi mereka kelak dan tetap terus membaca Alquran hingga dewasa. ‘’Khatam Alquran dan wisuda Iqra tersebut juga menampilkan tari-tarian berbagai daerah, menambah suasana menjadi meriah.(adv/b)
HUMAS SETDA SIAK
FOTO BERSAMA: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi foto bersama manajemen PT Siak Prima Nusalima dengan PT Synergi Stania Prima usai MoU Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit di Kecamatan Pusako, baru-baru ini.
Pilkada di Lubuk Dalam Kondustif
ADITYA CITRA SMARA
PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) di Kecamatan Lubuk Dalam berlangsung kondusif sampai perhitungaan suara di tingkat PPK. Pemerintah Kecamatan Lubukdalam mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang ikut menyukseskan pelaksanaan Pilkada Siak di Kecamatan Lubuk Dalam.
‘’Pelaksanaan Pilkada Kabupaten Siak hingga perhitungan di PPK Lubukdalam berjalan aman dan lancar, kondusif dan diharapkan sampai seterusnya tetap aman,’’ ujar Camat Lubukdalam Aditya Citra Smara. Kondisi yang konduktif ini berkat dukungan dan kerja sama semua lapisan masya-
rakat. Juga keamanan dari kepolisian, TNI dan pihak lainnya. Dia berharap kondisi konduktif ini dapat dipertahankan di wilayah Kecamatan Lubukdalam. Untuk itu, masyarakat Lubukdalam agar menjaga lingkungannya masing-masing. Selain Pilkada Siak lancar dan aman, juga partisipasi
masyarakat saat pencoblos cukup bagus. Namun dia juga berharap ke depannya partisipasi masyarakat lebih meningkat. ‘’Masyarakat Lubukdalam telah menyalurkan hak suaranya dan diharapkan partisipasi pada Pilkada ataupun Pemilu semakin meningkat lagi,’’ harapnya.(adv/b)
BNNP Riau Jaring 23 Penyalahguna Narkoba PEKANBARU (RP) - Setelah beberapa kali melakukan razia di Pekanbaru, kali ini Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau mulai merambah ke beberapa kabupaten/kota di Riau. Dini hari kemarin, Ahad (13/12), BNNP Riau berhasil menjaring 23 orang penyalahguna narkoba dari razia beberapa tempat hiburan malam di daerah tersebut. Kepala BNNP Riau Kombes Pol Ali Pranaka melalui Kabid Pemberantasan AKBP Haldun mengatakan, dari penangkapan 23 orang tersebut karena ketika dites urine positif menggunakan narkoba juga ada yang kedapatan membawa narkoba. Razia dini hari itu difokuskan di Kecamatan Tualang, di mana dari 23 orang tersebut terdiri dari 13 orang pria dan 10 wanita. ‘’Ada pengunjung yang kedapatan membawa sabu dan daun ganja. Saat ini masih kami kembangkan untuk mengetahui dari mana dia mendapatkan barang tersebut. Adapun lokasi pertama yang REDAKTUR: RINALDI
kami razia adalah tempat hiburan malam, And. Lokasi ini memang sudah lama menjadi target kami,’’ jelas AKPB Haldun. Setelah selesai menyisir lokasi pertama, tim kemudian bergerak menuju tempat hiburan lainnya yakni karaoke Fri, di lokasi tersebut empat orang pengunjung diamankan karena kedapatan positif mengkonsumsi narkoba. Kemudian razia dilanjutkan ke Karaoke Sco, di sana dua orang pengunjung berhasil terjaring. ‘’Kami juga melakukan razia di beberapa warung internet (Warnet) karena kami juga mendapat laporan bahwa di lokasi itu juga kerap disalahgunakan untuk menggunakan narkoba. Laporan-laporan seperti akan terus kami tampung dan ditindaklanjuti,’’ tegasnya. Selanjutnya, kepada 23 orang yang positif menggunakan narkoba saat itu langsung diamankan sementara di kantor camat setempat. Untuk kemudian dibawa ke kantor BNNP
Riau guna dilakukan proses assesment, apakah mereka akan dirawat inap atau direhabilitasi dengan rawat jalan. Wewenang BNN Ketua BNK Siak H Alfedri MSi kepada wartawan membenarkan adanya razia oleh
BNNP dan terjaring 23 warga tersebut dari Perawang. Alfedri mengatakan untuk merazia dan menindak langsung pengguna narkoba itu memang wewenang BNN. Kalau BNK bertugas untuk menanggulangi dan mencegah pemakaian
narkoba ini. ‘’Itu telah kita lakukan dengan maksimal sesuai dengan wewenang yang ada,’’ ujar Alfedri. Dirinya mengaku turut prihatin dengan kasus tersebut dan akan terus untuk mengupayakan ke depannya masyarakat tahu dan sadar akan bahaya narkoba ini.(wik)
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
ISTIGHOTSAH: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersama Forkopimda melaksanakan istighotsah di Mapolres Siak sebelum dimulainya pilkada, belum lama ini. TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO-KAMPAR
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
23
Negeri Serambi Mekah
HUMAS PEMKAB KAMPAR
BERIKAN SAMBUTAN: Bupati Kampar H Jefry Noer memberikan sambutan pada saat pembahasan KUA PPAS APBD 2016 di ruang paripurna DPRD Kabupaten Kampar, baru-baru ini.
Wawancara Khusus dengan Bupati Kampar H Jefry Noer
Jefry: Jangan Zolimi Masyarakat Miskin DEFISIT anggaran yang ada pada RAPBD Kampar 2016 akibat adanya pengurangan Dana Bagi Hasil (DBH), membuat Bupati Kampar H Jefry Noer mesti mengambil langkah tegas dan cerdas untuk dapat menyusun RAPBD agar tetap pro rakyat dengan tidak mengorbankan pembangunan di tengah masyarakat yang dibiayai dari pendanaan APBD Kampar. Bahkan, dirinya langsung memerintahkan kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar, untuk mengurangi dana operasional bupati, wakil bupati agar nantinya dapat mengurangi difisit anggaran, dan kegiatan pembangunan serta peningkatan ekonomi masyarakat dapat terus dijalankan secara maksimal. Namun, saat mengetahui sejumlah rencana kegiatan untuk masyarakat miskin yang direncanakan dan diusulkan masuk dalam RAPBD 2016 seperti pengadaan bantuan ternak sapi untuk masyarakat miskin terganjal dan dicoret dalam pembahasan di tingkat DPRD atau legislatif, dirin-
ya menyatakan kecewa dengan sikap dewan tersebut. Lantas, bagaimana langkah Bupati Kampar menyikapi defisit anggaran serta efisiensi penggunaan ABPD yang saat ini sedang dibahas, berikut wawancara dengan H Jefry Noer. Bagaimana anda menyikapi defisit anggaran dan efisiensi penggunaan anggaran dalam APBD? Kita semua baik pemkab maupun DPRD memang harus komitmen untuk melakukan efisiensi. Mari sama-sama melakukan efisiensi, dana operasional bupati dan wakil bupati sudah saya perintahkan untuk dikurangi, begitu juga yang saya harap dari pihak legislatif untuk melakukan rasionalisasi, seperti dana tunjangan perumahan dan dana perjalanan dinas yang selama ini dinikmati anggota DPRD. Bisa dijelaskan? Seperti dana perjalanan dinas. Dewan dalam satu bulan bisa melakukan empat kali perjalanan
dinas ke luar baik ke kecamatan maupun provinsi, untuk satu kali perjalan dinas biasanya empat hari, ini artinya dalam satu bulan bisa 16 hari berada di luar, padahal hari kerja dalam satu bulan hanya 20 hari. Ini pemborosan, kapan dia bekerja jika selalu berada di luar. Nah sekarang kita ingin diubah agar satu bulan satu kali saja perjalanan dinasnya agar juga tidak terjadi pemborosan. Selain itu, untuk tunjangan perumahan juga akan dilakukan pengkajian ulang. Selama ini tunjangan perumahan sekitar Rp12 juta ini kita ambil karena kebijakan berdasarkan perundang-undangan yang memperbolehkan tunjangan perumahan berdasarkan kemampuan keuangan daerah. Tapi karena sekarang kami sedang mengalami defisit, dan saya juga tidak mau dianggap semenamena, maka saya meminta tim appraisal atau tim penilai untuk menilai berapa nilai yang sewajarnya tunjangan perumahan untuk daerah Bangkinang. Nah, kemarin diberi gambaran dari Ortal Pemkab, bahwa untuk ketua Rp4
juta, wakil ketua Rp3,5 juta dan anggota Rp3,25 juta. Namun nilai pastinya nanti dari tim aprasial. Saya memotong anggaran dewan bukan karena unsur balas dendam program saya dicoret, namun karena kita sedang mengalami devisit. Bahkan anggaran saya juga dipotong. Kebijakan tersebut harus diambil karena Dana Bagi Hasil (DBH) di potong sebesar Rp694 miliar serta difisit anggaran sebesar Rp542 miliar. Lantas Bagaimana dengan anggaran pengadaan ternak untuk warga yang dicoret dewan? Jauh-jauh hari saya memang saya sudah mendengar pengadaan ternak akan dicoret dewan, karena jika 3.000 warga yang akan menerima ternak dikalikan saja ada empat orang di rumahtangga tersebut, maka ada sekitar 12.000 suara Pak Jefry. Maksudnya? Ini sudah lari ke arah politis. Bagi saya tidak ada permasalah-
an, mau dicoret atau tidak. Tapi justru masyarakat yang akan rugi, dan saya akan sampaikan kepada masyarakat. Saat pembahasan KUA PPAS sikap akan mencoret anggaran ini sudah nampak, mereka memanggil SKPD dan menakut-nakuti SKPD saat pembahasan KUA PPAS, padahal cukup pada TAPD saja saat pembahasan KUA PPAS. Usai mereka mencoret ternak untuk masyaraat ini, hari berikutnya Ketua dan Wakil Ketua DPRD datang dan meminta agar pengadaan ternak yang telah mereka coret kembali dimasukkan dalam pembahasan, bahkan jika perlu meminta untuk ditambah jika perlu. Unsur ketua yang datang komplit, Ahmat Fikri, Fasal, Sunardi dan Ramadhan. Namun saya tidak mau, karena jika menurut mereka sebelumnya melanggar, maka jangan dilanjutkan karena itu melanggar. Untuk masyarakat saya yang dizolimi mereka, saya akan carikan solusinya termasuk CSR perusahaan yang ada di Kampar termasuk pinjaman perbankan.
Saya imbau masyarakat yang dizolimi DPRD ini agar tetap tenang, jangan ada demo dan lain sebagainya. Tenang saja saya akan carikan solusinya. Janganlah zolimi masyarakat yang ingin sukses. Saya ingin di akhir masa saya ada sekitar 5.000 kepala keluarga di Kampar yang sukses menjalankan rumah tangga mapan pangan dan energi atau RTMPE yang kaya dan sejahtera. Tapi yang terjadi banyak kendala? Itulah. Ada ketakutan-ketakutan dari sejumlah pihak jika program RTMPE yang saya gagas ini berhasil, maka nanti nama Pak Jefry akan melambung. Dan jika nanti nama Pak Jefry melambung, maka siapapun yang didukung bupati untuk maju pilkada besok, maka akan terpilih. Mereka menganggap petani yang akan menerima bantuan adalah orang-orang saya, padahal warga yang akan menerima pelatihan dan bantuan adalah warga miskin yang ingin maju dan sukses dan diusulkan oleh pihak desa.***
Apindo Harus Bisa Bantu Warga ASOSIASI Pengusaha Indonesia (Apindo) merupakan satuan organisasi yang dinilai sebagai organisasi miliknya orang-orang kaya. Untuk itu organisasi yang dibentuk oleh orang-orang sukses tersebut hendakknya kedepan diharapkan bisa membantu masyarakat. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer SH pada acara Pelantikan Ketua dan Pengurus Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Kampar periode 2015-2020 yang di Balai Bupati Jl M Yamin Bangkinang, Sabtu (12/12). Jefry berharap keberadaan Apindo di Kampar bisa dirasakan mayarakat Kampar. Apindo harus bergerak cepat untuk masyarakat. “Diharapkan minggu depan Apindo sudah mesti mulai bekerja. Hal tersebut bisa dimulai dengan ke-
beradaan sebanyak 38 Pabrik Kelapa Sawit yang ada di Kampar. Segera cek berapa sesungguhnya harga TBS agar tau berapa perbedaan harga sawit yang dibeli kepada masyarakat dengan harga sawit milik perusahaan sendiri,’’ucap Jefry. Disamping itu, lanjutnya, Apindo juga diharapkan membantu masyarakat miskin baik melalui penyerapan tenaga kerja maupun melalui pembinaan. Hal itu bertujuan agar masyarakat juga bisa sukses menjadi seorang pengusaha. Selain itu, Jefry juga menegaskan agar jangan sampai Apindo dibentuk malah hanya cuma sekedar nama. Sebab setiap organisasi yang dibentuk di Indonesia khususnya Kampar sering sekali organisasi tersebut setelah dilantik ketua dan pengurusnya hanya diam tanpa
HUMAS PEMKAB AKMPAR
FOTO BERSAMA: Bupati Kampar H Jefry Noer foto bersama mantan Ketua MK Prof Dr Hamdan Zoelva SH MH dan pengurus Apindo Kampar pada acara pelantikan DPK Apindo Kampar 2015-2010 di Balai Bupati Bangkinang, Sabtu (12/12/2015).
kegiatan. Oleh karena itu Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kampar harus bisa memperlihatkannya karena Apindo organisasinya pengusaha-pengusaha. Sementara itu, Mantan ketua Mahkama Konsitusi (MK) Indonesia Prof DR Hamdan Zulfa SH MH dalam sambutannya menyampaikan dengan adanya Apindo di Kampar Insyaallah nantinya akan terbangun banyak pengusaha di Indonesia khususnya di Kampar.
“Saya tidak terbayang apabila di suatu negara tidak ada pengusaha, karena semua yang lain hanya ingin jadi PNS,Polisis, TNI, Petani, dan nelayan. Betapa negara akan menjadi negara terkebelakang nantinya dibanding dagan negara lain. Untuk itu negara juga bertanggung jawab untuk memajukan pengusaha, karena pengusaha juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk rakyat serta bisa memberikan suatu produkproduk dipergunakan masya-
Kakwarda Riau Bangga pada Kwarcab Kampar BANGKINANG (RP) - Ketua Kwartir Daerah Provinsi Riau, HM Azaly Djohan SH mengaku sangat bangga terhadap Kwartir Cabang 03 Kabupaten Kampar karena seluruh aktivitas pramuka mendapat dukungan penuh dari Majelis Pembimbing Cabang. Bukan hanya itu, Bupati Kampar, Jefry Noer selaku Mabicab juga memperhatikan kebutuhan sarana dan prasarana seperti gedung Pusdiklatcab telah dibangun dan difungsikan, saat ini tengah dibangun pula gedung Kantor Pramuka. Demikian Azaly Djohan menanggapi laporan kegiatan Kwarcab 03 Kabupaten Kampar yang disampaikan Kakwarcab Pramuka Kampar Hj Eva Yuliana melalui Sekretaris Kwarcab Jon Haril dalam Rapat Kerja Daerah Pramuka Kwarda 04 Provinsi Riau yang berlangsung selama tiga hari pada Sabtu (12/12) di Pekanbaru. “Saya merasa sangat bangga sekali melihat Kwarcab 03 Kabupaten Kampar, Mabinya sangat responsif, aktivitas kepramukaan didukung, baik dalam hal pendanaan operasional maupun sarana REDAKTUR: M. ERIZAL
MOLLYWAHYUNI/RIAUPOS
FOTO BERSAMA: Kakwarcab Pramuka Kampar Hj Eva Yuliana Jefry foto bersama dengan Ketua Kwartir Daerah Provinsi Riau HM Azaly Djohan SH dan pengurus Pramuka Riau, Sabtu (2/12/2015).
dan prasarana untuk kegiatan pramuka. Sukses dan besarnya pramuka itu peran Mabi sangat menentukan dan tidak terlepas dari dukungan komitmen dan perhatian dari Majelis Pembimbing, begitupun di Kabupaten Kampar, Mabinya sangat responsive,” paparnya. Dia katakan bahwa melalui Ra-
kerda dapat dilakukan penyempurnaan program di tahun-tahun mendatang untuk disepakati dan dijunjung bersama dalam pelaksanaannya. Dalam Rapat Paripurna II penyampaian laporan Pelaksanaan Program Kerja Kwartir Cabang, Jon Haril menyampaikan bahwa Mabicab telah menganggarkan dana rutin untuk opera-
sional pramuka lebih kurang Rp1,5 miliar, dan untuk sarana prasarana Pusdiklat sebesar Rp1,3 miliar dan saat ini sedang dibangun kantor pramuka senilai Rp3,5 miliar. Selain itu, Kwarcab Kampar dapat bergerak melaksanakan seluruh program kerja yang sudah tersusun itu mengakui besarnya peran dari Mabi dan komitmen dari Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) 03 Hj Eva Yuliana SE mengembangkan serta membesarkan pramuka di tengah-tengah masyarakat. Diantara program kegiatan Pramuka Kampar yang telah dilaksanakan melaksanakan Jambore Cabang, mengikuti Kemah Budaya, melakukan penilaian kwarran tergiat sekabupaten Kampar, memberikan bantuan masing-masing Kwarran, melaksanakan buka bersama. Pramuka Kampar juga telah memiliki website sendiri dengan nama simpulkampar.com untuk merangkum dan mempublikasikan seluruh aktivitas pramuka Kampar.(why)
rakat,’’ucap Hamdan. Selain itu, dalam pemerintahan ada tiga hal yang tidak boleh dilupakan diantanayna, pertama kemajuan para pengusaha, kemajuan bagi pekerja, serta pengusaha harus meperbanyak anggotanya. Dengan memperbanyak pengusaha akan timbul pengusaha kecil yang nantinya bisa menjadi besar, apabila pengusaha sudah banyak maka tarap hisup masyarakat akan meningkat serta menyerap para
tenaga kerja. Muhammad Amin SAg MH selaku Ketua Apindo Kampar terpilih dalam laporannya menyampaikan bahwa, Apindo akan lebih esksis hubungan perusahaan dengan pekerja harmonis apabila pimpinan dengan pekerja memiliki rasa pekrjaan yang baik, apabila pekerjaan sudah baik, maka hasil yang diperoleh akan baik, apabila hasil baik maka peminat kepda suatu hasil tersebut akan besar.(adv/a)
RTMPE Mampu Memandirikan Mahasiswa BANGKINANG (RP) -Kunjungan demi kunjungan tiada henti ke lokasi percontohan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). Pada Sabtu (12/12), para mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yayasan Pahlawan Tuanku Tambusai Riau berkunjung ke lokasy RTMPE Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu. Rombongan diterima oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH. Seperti biasanya, Jefry mengajak para mahasiswa berkeliling dan menjelaskan satu per satu dengan kegiatan yang dilaksanakna di lokasi percontohan RTMPE. Para mahasiswa pun dimanjakan dengan masakan mie instan yang dibikin langsung oleh Bupati dengan bahan bakar biogas RTMPE. “Dengan menerapkan program RTMPE, mahasiswa mampu mandiri serta menghasilkan pemasukan buat mereka tanpa mengharapkan bantuan dari orang
tua,’’ungkapJefry Noer dihadapan mahasiswa dan mahasiswi STIKES dan STKIP YPTT Riau. Di hadapan 120 mahasiswa dan mahasiswi , Jefry memaparkan bahwa Kabupaten Kampar terus berbenah khususnya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat yang berada di desa-desa melalui berbagai cara, baik merubah pola pikir para petani menjadi petani yang kreatif, inovatif dan mempunyai semangat tinggi. Pemkab melatih dan memberikan ilmu pengetahuan melalui berbagai pelatihan kepada masyarakat desa khususnya masyarakat miskin dan kurang mampu di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata yang terletak di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu. Masyarakat desa terutama petani diarahkan untuk fokus pada program RTMPE sehingga nanti hasilnya mampu mencukupi kehidupan mereka bahkan lebih dari cukup.(why) TATA LETAK: EKOFAIZIN
24
PRO-BENGKALIS
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
Negeri Junjungan
Tamatan PT Diminta Siap Hadapi MEA
P
ROSESI wisuda angkaa n XI untuk 147 lulusan Di ploma 3 di Medina Con vention Center kampus AMIK Mitra Gama Jalan Kayangan Gang Mustika Duri, Sabtu (12/12) akhir pekan lepas berjalan lancar. Sidang senat terbuka bersempena wisuda tersebut dipimpin Direktur AMIK Mitra Gama, Pauzun SKom, MSc. Acara tersebut dihadiri sejumlah pihak. Antara lain Pj Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie, Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Kepri) Drs Hanafi MS, Ketua Komisariat Aptisi Wilayah X-B Riau DR Zulkifli MM, Sekretaris Badan Kesbangpol Kabupaten Bengkalis H Dahen Tawakal, Plt Camat Mandau H Sapon SH, MM, pengurus yayasan serta ratusan orang tua lulusan. t
SUKRI DATASAN/RIAU POS
MENERIMA PLAKAT: Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie menerima plakat dari Direktur AMIK Mitra Gama, Pauzun di sela-sela kegiatan Sidang Senat Terbuka Wisuda XI AMIK Mitra Gama Duri, Sabtu (12/12/2015).
Pansus Diminta Telusuri Dugaan Mafia Proyek PANITIA Khusus (Pansus) Unit Layanan Pengadaan (ULP) DPRD Bengkalis didesak untuk menelusuri dugaan adanya keterlibatan oknum anggota DPRD maupun pejabat eselon dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bengkalis sebagai “mafia proyek” dalam pengaturan lelang proyek di ULP serta melakukan intervensi. Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapensi) Kabupaten Bengkalis H.Suhaimi SH mengatakan bahwa dalam proses pelelangan proyek di Bengkalis, apalagi sejak ULP terbentuk pelelangan proyek diduga sarat dengan intervensi dari sejumlah pejabat eselon maupun oknum dewan sendiri. Bukan rahasia lagi, ada beberapa oknum anggota dewan serta pejabat eselon II dan III yang ikut mengatur proyek, bersekongkol dengan rekanan dan pokja di ULP. “Persoalan lelang proyek di Bengkalis ini dari tahun ke tahun
masalahnya itu ke itu saja, tidak ada hal baru. Seharusnya Pansus ULP DPRD Bengkalis sudah mengetahui apa sebenarnya yang terjadi dalam pelelangan proyek tersebut, ada oknum dewan dan pejabat yang diduga kuat terlibat “mafia proyek” mengatur pemenang lelang kemudian meminta setoran kepada rekanan pemenang lelang,”ungkap Suhaimi, Ahad (13/12). Kemudian sambung Suhaimi, ketua-ketua pokja di ULP itu sendiri memiliki atasan di SKPD tempat mereka bertugas, karena ketua pokja itu paling tinggi pejabat eselon III, malahan ada ketua pokja yang bukan eselon. Tentu saja mereka sangat mudah di-intervensi oleh atasannya, apalagi persoalan lelang menyangkut dengan urusan bagi duit-duit yang melibatkan ULP, rekanan serta oknum diluar ULP sendiri.(adv/b)
Dalam sambutannya, Pj Bupati mewanti-wanti wisudawan/wisudawati perguruan tinggi AMIK Mitra Gama untuk mempersiapkan diri guna menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) yang akan diberlakukan di penghujung tahun 2015 ini. “Kalau dulu, kita hanya bersaing dengan daerah lain di Indonesia saja. Tapi hari ini, dengan diberlakukannya MEA, kita bersaing dengan lulusan dari negara lain. Oleh karenanya, jangan cepat berpuas diri akan kesuksesan yang diraih saat ini. Tingkatkanlah ilmu yang didapat dengan terus menimba ilmu agar kelak berguna bagi nusa dan bangsa”, ucap Pj Bupati. Hal senada juga diingatkan Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah X, Drs Hanafi MS serta Ketua Komisariat Aptisi Wilayah X-B Riau, DR Zulkifli MM dalam sam-
butan masing-masing. Sekretaris Yayasan Mitra Gama, Anharizal SE, MSi pun menyampaikan harapan agar lulusan AMIK Mitra Gama terus meningkatkan kompetensi dan profesionalitas mereka untuk menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin menantang. Lulusan AMIK Mitra Gama yang diwisuda Sabtu lepas berjumlah 147 orang. Terdiri dari 111 orang Prodi Manajemen Informatika dan 36 orang Prodi Teknik Komputer. Di acara wisuda juga diumumkan lulusan terbaik yang diperoleh Angga Pramana dari Teknik Komputer dan Fauzan Aulia dari Manajemen Informatika. Sebanyak enam lulusan AMIK kali ini meraih predikat cumlaude. Masing-masing Tirto Lesmana Lutfi, Ika Widi Astuti, Aulia Masyarah br Manurung, Sri Narwati, dan Agus F Sianturi. Seluruhnya dari Prodi Manajemen Informatika.(adv/b)
Warga Diminta Hidup Bersih sejak Dini PENJABAT Bupati Bengkalis mengajak warga untuk membiasakan hidup bersih sejak dini. Orang yang membiasakan hidup bersih sejak dini, maka ketika dewasa akan selalu membiasakan hidup bersih dan akan menularkan kebiasaannya itu kepada anak-anak dan lingkungan sekitar. Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Bengkalis dalam sambutan tertulis yang disampaikan Plt Asisten Tatapraja Sedakab Bengkalis, Hj Umi Kalsum saat memberikan sambutan pada acara aneka lomba kebersihan, yang dipusatkan di Lapangan Tugu Bengkalis, Sabtu (12/12). “Biasakan hidup bersih mulai dari rumah, lingkungan tempat tinggal kita dan juga sekolah,” ajak Pj Bupati kepada para pelajar yang ikut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut. Menurut Bupati, banyak hal yang bisa dilakukan dalam memotivasi para siswa untuk membiasakan hidup bersih. Pertama sekali tentu harus ada aturan atau
tata tertib tentang kebersihan yang perlu dipatuhi oleh para siswa. Selanjutnya bagi siswa yang mengikuti aturan diberikan reward sedangkan yang melanggar aturan bisa diberikan peringatan atau sanksi. Membiasakan gotong royong pada hari Jumat atau dikenal dengan Jumat bersih juga merupakan cara yang bagus untuk mendekatkan para siswa agar berprilaku hidup bersih. “Bisa juga dipertandingkan piket antar kelas, siapa yang paling bersih nanti diberi penghargaan,” ujarnya. Selain itu, memperkenalkan kepada para siswa tentang manfaat ekonomi dari sampah-sampah yang tidak berguna, khususnya sampah anorganik juga perlu dilakukan. Sampah-sampah tersebut dengan sedikit kreatifitas bisa menghasilkan berbagai kerajinan yang bermutu tinggi. Kerajinan dari sampah tersebut, selain bisa mengurangi volume sampah, juga memberikan manfaat minimal bagi diri sendiri.
HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS
SILATURAHMI: Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie silaturahmi dengan warga Rupat, belum lama ini.
“Kerajinan yang dihasilkan bisa dipergunakan untuk diri sendiri. Kemudian bisa juga dijual dan menghasilkan uang,” kata Umi Kalsum. Terkait dengan manfaat ekonomis dari sampah, Umi Kalsum mengatakan saat ini Pemkab melalui Dinas Pasar dan Kebersihan (DPK) Bengkalis telah mendi-
rikan Bank Sampah, salah satunya yang ada di Jalan Rumbia. Bagi warga yang berminat untuk mengetahui bagaimana sistem kerja Bank Sampah, bisa langsung datang ke kantor Bank Sampah tersebut. Inti dari Bank Sampah tersebut adalah masyarakat bisa menghasilkan uang dari sampah yang mereka tabung di Bank Sampah.(adv/a)
Pengendara Motor Korban Laka Akhirnya Tewas
HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS
MENINJAU: Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie meninjau PPK Siak Kecil, belum lama ini.
REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN
DURI (RP) - Korban Laka, Suhendri (46) warga Jalan Siak RT 3 RW 1 Desa Petani Kecamatan Mandau akhirnya meninggal dunia di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Sabtu (12/12) malam akhir pekan lalu sekitar jam 23.00 WIB. Korban dirujuk ke Pekanbaru setelah sebelumnya mengalami cedera serius akibat bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai H Ibrahim sekitar jam
14.30 WIB. TKP-nya di persimpangan Jalan Siak-jalan lingkar Barat Duri dalam wilayah Desa Petani Kecamatan Mandau. Ahmad, rekan korban, menyebut, sebelum tabrakan terjadi, Suhendri mengendarai sepeda motor bersama istrinya Ita dan Ali (5)
anak mereka. Keluarga ini bermaksud menghadiri sebuah pesta nikah di Kota Duri. Malang tak bisa ditolak, pada saat itu sebuah sepeda motor melaju pula dari arah jalan lingkar Barat Duri. Karena jarak sudah sangat dekat, kedua pengendara
motor pun bertabrakan. Para korban terpental di TKP. Suhendri mengalami luka serius di bagian kepala. Anak dan istrinya hanya cedera ringan saja. Sementara pengendara motor lawan H Ibrahim menderita patah kaki dalam tabrakan itu.(sda)
TATA LETAK: EKOFAIZIN
PRO-ROKAN HULU
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
25
Negeri Seribu Suluk
Desa Adat di Rohul Jadi Percontohan Nasional DESA adat di Kabupaten Rokan Hulu kini telah menjadi percontohan di tingkat nasional oleh Pemerintah Pusat. Karena dari 5 provinsi di Indonesia yang telah membentuk desa adat dan telah disampaikan ke Pemerintah Pusat yakni Riau, Jambi, Bali, Maluku dan Kalimantan Selatan. Untuk Riau yang telah membentuk desa adat yakni Kabupaten Rokan Hulu dan Siak. Dilihat dari sisi jumlah desa adat, Rohul salah satu kabupaten di Indonesia yang terbanyak jumlah desa adatnya yang memiliki produk dan legalitas dari pemerintah dan sampai saat ini tatanan adat di desa itu masih berjalan di tengah masyarakat. Ketua Lembaga Adat Melayu Rokan Hulu H T Raflie Armien SSos, Ahad (13/12) menyebutkan, Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Desa Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) RI telah menjadikan desa adat di Rohul sebagai percontohan nasional. Karena dari kabupaten/kota di lima provinsi yang telah membentuk desa adat, Rohul memiliki 89 desa adat. Dari jumlah itu, daerah yang di Juluki Negeri Seribu Suluk, terbanyak desa adatnya dari provinsi lain. Raflie menjelaskan, desa adat di Rohul yang menjadi percontohan nasional, selain tersebar di 16 kecamatan. Desa adat telah memiliki produk dan legalitas. Sebagian besar, desa adat sudah menjalankan tatanan adat di desa. Bahkan beberapa persoalan di tengan masyarakat, bisa diselesaikan di tingkat adat, tidak mesti turun pemerintah dalam menyelesaikannya. Dijelaskannya, kewenangan desa adat, berdasarkan hak asal usulnya, mengatur dan melaksanakan pemerintahan berdasarkan susunan asli. Selain mengatur dan pengurusan ulayat atau wilayah desa adat. Pelestarian nilai sosial budaya desa adat. Penyelesaian sengketa adat berdasarkan hukum adat yang berlaku di desa adat dalam wilayah yang selaras dengan prinsip hak asasi manusia dengan mengutamakan penyelesaian secara musyawarah.(adv/a) ___
POTRET ___
LIHAT KONDISI BANJIR: Petugas Tim Reaksi Cepat BPBD Rohul turun ke lapangan melihat kondisi banjir yang merendam rumah penduduk di Kecamatan Rambah Hilir, Ahad (13/12/ 2015). ENGKI PRIMA PUTRA
Waspadai Banjir Tiba-tiba
B
ANJIR yang berasal dari luapan air Ba tang Lubuh Pa sirpengaraian yang merendam 505 rumah penduduk di sejumlah desa di Kecamatan Rambah Hilir, Ahad (13/12) siang telah surut. Namun dengan tingginya debit air Batang Lubuh, potensi banjir bisa terjadi bila curah hujan tinggi dalam beberapa hari ke depan. ‘’Untuk sementara ini, banjir yang merendam ratusan rumah penduduk di tiga desa yakni Desa Rambah Hilir Timur, Rambah Hilir Tengah, dan Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir telah surut.’’ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul Aceng Herdiana ST MM,
Ahad (13/12). Ia menyebutkan, banjir yang merendam rumah penduduk di Kecamatan Rambah Hilir dan Rambah beberapa hari lalu, tidak ada ditemukan korban jiwa. Hanya warga yang rumahnya terendam mengalami kerugian materil. Aceng menyebutkan, kondisi debit air Batang Lubuh di Dusun Kampung Baru, Desa Kepenuhan Hulu, Kecamatan Kepenuhan cukup tinggi. Namun hingga petang kemarin ketinggian air sungai belum sampai ke perkarangan rumah penduduk. Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah Rokan Hulu, BPBD mengimbau masyarakat yang berada di daerah aliran sungai agar meningkatkan kewaspadaan ter-
hadap terjadinya potensi banjir secara tiba-tiba. Sebab curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan debet air di beberapa sungai besar seperti sungai Rokan Kiri, Rokan Kanan, dan Sungai Sosah menunjukan peningkatan debit airnya ‘’Saya imbau masyarakat yang berada di DAS untuk waspada terhadap terjadinya musibah banjir. Kalau ada rumah warga terkena banjir, segera laporkan Ke BPBD Rohul, kami siap memberikan pelayanan 24 jam dengan memberikan bantuan evakuasi dan pengurangan dampak bencana,’’jelasnya. Dalam menghadapi musibah banjir, pihaknya telah melakukan berbagai langkah persiapan, baik peralatan eva-
kuasi seperti perahu karet, tenda pengungsian dan juga personel sudah siap untuk memberikan pelayanan dan pertolongan kepada warga yang memerlukan, jika nantinya banjir datang secara tiba-tiba. Dinsosnakertrans Salurkan Bantuan Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rohul Herry Islami ST MT menyebutkan, pihaknya telah menyalurkan bantuan sembako untuk korban banjir di Kecamatan Rambah. Bantuan sembako yang diberikan berupa, beras, minyak goreng, sarden, mi instan, saus, kecap, air mineral. Bantuan sembako yang belum disalurkan untuk korban banjir di Kecamatan Rambah yak-
ni di Desa Babussalam. Sementara desa lainnya telah disalurkan kepada korban banjir, sesuai dengan data yang masuk ke Dinsosnakertrans direncanakan, Senin (13/12), pihaknya akan menyalurkan bantuan sembako untuk korban banjir di Dusun Nogori Desa Babussalam. Sementara korban banjir di Kecamatan Rambah Hilir, sejauh ini belum ada laporan dari kepala desa. Ia mengaku lupa jumlah sembako yang telah disalurkan kepada korban banjir. Karena datanya ada di kantor.‘’Sepanjang ada laporan data korban banjir yang disampaikan kepala desa, kita siap untuk menyalurkan bantuan sembako untuk korban banjir di Rohul.’’katanya.(adv/a)
Siapkan Lahan 13 Ha untuk Bangun MAKN ENGKI PRIMA PUTRA
GELAR RAPAT: Ketua Panwaslu Rohul Hidayati SKom MPdI, Perwakilan Polres Rohul, Kejaksaan Negeri Pasirpengaraian yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu melakukan rapat dalam rangka menindaklanjuti temuan money politic di Desa Kabun, Kecamatan Kabun, Selasa (8/ 12/2015) lalu.
DIREKTUR Pendidikan Madrasah (Penmad) Kementerian Agama RI Prof Dr H Nurcholis Setiawan MA, bersama Kakanwil Kemenag Riau Drs H Tarmizi Tohor MA, meninjau lokasi pembangunan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN) Riau di Talikumain, Kecamatan Tambusai, Kamis (10/12) lalu. Direktur Penmad saat itu didampingi Asisten I Setda Rohul H Juni Saprin, Kakan
Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Kabag Humas Pemkab Rohul H Sofwan, Ketua Yayasan YAPITA, Kepala MAK Yapita, Sekcam Tambusai, Kepala KUA Tambusai, dan tokoh masyarakat lainnya. Nurcholis Setiawan mengatakan, peninjauan ini bertujuan untuk melihat kesiapan Rohul sebagai penyelenggara program baru di lingkungan Kemenag RI, yaitu pendirian
MAKN yang akan menjadi salah satu percontohan nasional, di mana rekrutmen guru dan muridnya akan dilakukan secara nasional. Pihak Kemenag RI saat ini akan membuka Madrasah Aliyah Kejuruan di lima titik seluruh Indonesia, seperti Sulawesi Utara, Aceh, Bengkulu, Kalimantan Timur dan Riau yang ditempatkan di Desa Talikumain, dengan persyaratan pemda setempat harus meny-
iapkan lahan minimal 10 hektare. “Alhamdulillah Pemkab Rohul menyiapkan lahan 13 hektare, terangnya,” katanya. Kakanwil Kemenag Riau Tarmizi Tohor mengatakan Riau akan menjadi percontohan madrasah secara nasional. Hal ini dibuktikan dengan didirikannya MAN Insan Cendikia di Perawang Kabupaten Siak dan MAKN di Tambusai Kabupaten Rohul. Saya berharap agar MAKN ini
didukung oleh semua pihak sebab akan sangat besar pengaruhnya bagi masyarakat Rohul. Juni Suprin mewakili Bupati Rohul mengatakan, pihak pemkab akan menyerahkan tanah seluas 13 ha untuk pembangunan MAKN ini dan akan membantu proses sertifikatnya dengan BPN. “Tanah ini tidak ada bermasalah dan dipastikan secepatnya diselesaikan sertifikatnya,” jelas Juni Saprin.(adv/b)
BRK Capem Ujungbatu Sosialisasi Tabungan Simpel ke 3 Sekolah BANK Riaukepri Cabang Pembantu (Capem BRK) Ujungbatu sosialisasi Simpanan Pelajar (Simpel) ke tiga sekolah. Tujuan kegiatan yang telah di-launching setahun lalu tersebut, agar untuk mendidikan pelajar menabung. Kepala Capem BRK Ujungbatu Dedy Santika SE didampingi seksi operasional dan petugas customer service, Ahad (13/12) menyampaikan, sekolah yang telah mendapatkan sosialisasi Simpel tersebut adalah MTsN Tandun Ujungbatu yang di-
REDAKTUR: ADE CHANDRA
laksanakan pada 12 November. Selanjutnya, SMPN 2 Ujungbatu pada 23 November, dan yang ketiga SMPN 2 Rokan IV Koto yang dilaksanakan pada 8 Desember lalu. “Program Simpel ini telah digulirkan sejak setahun lalu dengan tujuan mendidik pelajar untuk menabung,” kata Dedy. Untuk persyaratan, tabungan khusus bagi pelajar Paud, TK, SD sederajat, SMP sederajat, SMA sederajat. Kemudian, usia penabung maksimal 17 tahun, belum memiliki KTP, pembukaan rekening melalui kerja sama dengan
sekolah, orangtua dapat member kuasa kepada sekolah untuk memproses pembukaan rekening pelajar. Setoran awal minimal Rp 5.000, setoran berikutnya minimal Rp1.000, transaksi dapat dilakukan di Kantor Bank Riaukepri dan di sekolah, penarikan dapat dilaksanakan maksimal 2 kali per bulan dengan nominal Rp250 ribu, biaya penutupan rekening Rp5.000. “Keuntungan bagi Simpel, gratis biaya administrasi tabungan bulanan, gratis biaya penggantian buku tabun-
gan, pelajar dapat diberi hadiah minimal 1 kali dalam setahun, dapat diberikan fasilitas kartu ATM dengan biaya murah, kartu ATM dapat digunakan di seluruh ATM Bank Riaukepri atau ATM bersama,” jelasnya. Dalam pada itu Dedy menyampaikan, BRK melakukan penarikan undian Sinar Tebar Miliar (STM) periode September 2014-Februari 2015. “Pada undian STM tersebut, nasabah BRK Capem Ujungbatu berhasil mendapatkan uang tunai sebanyak 8 nasabah,” katanya.(c/har)
HARJONO
SOSIALISASI SIMPEL: Manajemen BRK Capem Ujungbatu foto bersama guru usai melaksanakan sosialisasi Simpel di SMPN 2 Ujungbatu, beberapa waktu lalu.
TATA LETAK: EFAN
PRO-INDRAGIRI HULU
26
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
Negeri Bersejarah
MENINJAU: Penjabat Bupati Inhu, H Kasiarudin (dua dari kanan) bersama General Manager PT Pertamina EP Asset I Rizal Riznul Wathan (tiga dari kanan) meninjau pengolahan pelet untuk pakan ikan di kawasan CSR PT Pertamina Lirik, Sabtu (12/12/2015).
KASMEDI/RIAU POS
Budidaya Ikan Menambah Penghasilan Keluarga Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id
PENJABAT Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Kasiarudin menyambutkan baik keberadaan usaha budidaya pengembangan perikanan dan promosi potensi wisata di kawasan Corporate Social Responsibility (CSR) terpadu PT Pertamina Lirik. Sehingga melalui pengembangan perikanan yang melibatkan masyarakat tempatan dapat menam-
bah penghasilan keluarga. Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Inhu dalam rangka HUT PT Pertamina ke 58 di kawasan CSR PT Pertamina Lirik, Sabtu (12/12). “Sudah sewajarnya, PT Pertamina menggandeng masyarakat dalam penerapan CSR. Sehingga kedepannya, perlu ditingkatkan terutama dalam memberdayakan masyarakat,” ujar Kasiarudin. Selain itu sebutnya, Provinsi Riau telah menetapkan atau telah
berkomitmen tentang The Homeland Melayu. Dimana tidak hanya objek wisata yang ditonjolkan, melainkan nilai-nilai dan jati diri Melayu harus tetap dipertahankan dan dikembangkan. Sehingga slogan tak kan hilang melayu di bumi akan tetap terdengar dan tetap tarjaga. “Dalam hal ini, pihak ketiga seperti perusahaan juga diharapkan ikut bersama-sama menonjolkan objek wisata dengan nuansa Melayu,” ungkapnya.
General Manger PT Pertamina EP Asset I Rizal Riznul Wathan mengatakan, bahwa PT Pertamina akan terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam mengembangkan program-program bagi masyarakat. Salah satu program yang sudah dan sedangkan berjalan saat ini yakni budidaya perikanan, pengolahan pelet ikan dan pembuatan pupuk kompos. “Semua kegiatan itu dilaksanakan diareal PT Pertamina yang
kesemuanya itu melibatkan masyarakat,” ujarnya. Sementara itu Ketua Pelaksana peringatan HUT PT Pertamina ke 58 yang juga legal and realation asisten manager PT Pertamina Lirik Ahmad Jabbar mengatakan, bahwa pihak PT Pertamina akan terus bersinergi dengan pemerintah untuk membangun masyarakat Riau, khususnya masyarakat Inhu. Bahkan, bersempena HUT PT Pertamina kali ini, juga dilaksanakan
donor darah bekerjasama dengan PMI Kabupaten Inhu. Dengan harapan, darah yang didonor dapat dimanfaatkan bagi masyarakat yang membutuhkan. Bersamaan dengan itu, juga penanaman pohon langka seperti Kedondong. “Pohon Kedondong saat ini mulai langkah di Kabupaten Inhu. Melalui penanaman pohon Kendondong ini dapat mengembalikan pohon buah di Kabupaten Inhu,” harapnya.(new)
90 Personel Polres Inhil Dipulangkan RENGAT (RP) – Wakil Kepala (Waka) Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) Kompol Perly Rosa Putra Sik pimpim upacara pemulangan bantuan pengamanan Pilkada. Pemulangan bantuan pengamanan itu, berkaitan dengan situasi pasca Pilkada yang kondusif dan aman. Bantuan pengamanan yang dipulang itu yakni sebanyak 90 orang personel dari Polres Indragiri Hilir (Inhil). “Hingga H + 3 pasca Pilkada, Alhamdulillah situasi kondusif dan aman. Sehingga dari sejumlah bantuan pengamanan, mulai dipulangkan,” Waka Polres Inhu Kompol Perly Rosa Putra Sik akhir pekan kemarin.
Pelaksanaan upacara pemulangan anggota pengamanan dari Polres Inhil dilaksanakan di halaman Mapolres Inhu pada Sabtu (12/12). Dalam kesempatan itu juga dihadiri para Kabag, para Kasat, para Perwira di jajaran Polres Inhu dan Perwira pendamping di jajaran Polres Inhil. Pemulangan bantuan pengamanan sebanyak 90 orang dari Polres Inhil, mengacu kepada pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Inhu hingga penghitungan surat suara berlangsung aman dan kondusif. “Bantuan pengaman itu dalam rangka pengamanan Pilkada serentak di Kabupaten Inhu,” ungkapnya.
Waka Polres Inhu, mengucapkan terima kasih kepada personel yang diperbantuankan dalam pengamanan Pilkada yang ditugaskan selama tiga hari di Kabupaten Inhu. Sehingga apa yang menjadi harapan bersama tentang keamanan dalam pelaksanaan Pilkada dapat tercapai. Kedepan harapnya, setelah pemulangan sebanyak 90 orang personel ini hendaknyak situasi keamanan di Kabupaten Inhu tetap terjaga. Karena, rangkaian tahapan Pilkada serentak masih berjalan. “Ada beberapa tahapan penting pada Pilkada serentak ini yang belum berjalan yakni pleno di tingkat KPU dan penetapan pasangan calon,” sebutnya.(kas)
HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS
SALAMI KPPS: Penjabat Bupati Inhu, H Kasiarudin SH beserta Forkopimda menyalami anggota KPPS saat meninjau pelaksanaan pilkada di TPS, Kecamatan Kuala Cinaku, belum lama ini.
Harga TBS Pekan Lalu
Harga TBS Sawit Periode 9 - 15 Des 2015
3 tahun Rp917,43
4 tahun Rp1.024,51
5 tahun Rp1.096,32
6 tahun Rp1.128,54
7 tahun Rp1.171,62
8 tahun Rp1.208,15
9 tahun Rp1.246,93
10 tahun Rp1.281.70
PRO-SAWIT
3 tahun Rp969,68
4 tahun Rp1.082,86
5 tahun Rp1.158,76
6 tahun Rp1.192,82
7 tahun Rp1.238,35
8 tahun Rp1.276,96
9 tahun Rp1.317,95
10 tahun Rp1.354.70
Masa Trek TBS, Panen Menurun PERAWANG (RP)-Masa trek membuat sejumlah petani, khususnya petani kelapa sawit berskala kecil mengeluh. Betapa tidak, selain masa trek,petani juga harus menghadapi harga buah sawit yang masih rendah. Hal ini membuat petani kesulitan untuk melakukan perawatan tanaman. khususnya untuk pembelian pupuk. “Saat ini musik trek hasil panen sedikit, belum lagi harga sawit masih dibawah Rp 1000 per Kilogram,”ujar salah satu petani di Perawang,Sunan. Penghasilan kelapa sawit yang diperoleh hanya cukup untuk biaya operasional saja. Kalau untuk beli pupuk tidak mencukupi. Dia mengatakan masa trek buah kelapa sawit kali in mempengaruhi penghasilan petani.Harga buah kelapa sawit tidak stabil masih dibawah harga Rp1000 ribu per Kilogram. “Harga sawit terakhir saya jual Rp9900 per Kilogram.Dan turunnya harga kelapa sawit sudah lama,belum ada naikan harga,”ungkapnya.(wik)
REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN
LUKMAN/RIAU POS
MENGISI AIR: Petani sawit mengisi air sebagai campuran bahan untuk merondap tanaman liar di sekeliling pohon, belum lama ini.
TATA LETAK: ANDRE
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
PRO-KEPULAUAN MERANTI
27
Perangkat Pemerintah Diminta Tetap Netral SELATPANJANG (RP) - Walaupun dalam pelaksanaan pilkada sudah ada pihak yang menyatakan menang, namun Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti meminta kepada perangkat pemerintahan seperti camat, kades dan lurah se- Kepulauan Meranti agar tetap menjaga netralitas, sampai nantinya adanya penetapan kepala daerah terpilih. Imbauan itu juga disampaikan secara langsung melalui pesan singkat ke seluruh camat, lurah dan kades seKepulauan Meranti. Sehingga tidak ikut-ikutan dan larut dalam euforia kemenangan pasangan calon. “Kita telah menginstruksikan agar sampai adanya keputusan pemenang dari KPU, tetap bersikap netral. Termasuk seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Meranti,” tegas Sekda Drs H Iqaruddin MSi, Ahad (13/12). Apalagi menurutnya akhir pekan lalu terdapat deretan ucapan selamat kemenangan melalui papan bunga kepada salah satu pasangan calon yang diletakkan di depan Kantor Bupati, Jalan Dorak, Selatpanjang. Ucapan tersebut disampaikan dari sejumlah kelompok masyarakat dari berbagai wilayah Kepulauan Meranti. “Papan bunga itu euforia dari masyarakat. Jadi kita jangan ikut-ikutan. Karena bagaimanapun pemerintah tetap menunggu keputusan resmi dari penyelenggara pemilu dalam hal ini tentu saja pihak KPU Kepulauan Meranti,” sebutnya. Karena menurutnya PNS dan perangkat pemerintah sampai ketingkat desa dapat bersikap netral dalam pilkada. Sehingga tidak mencemarkan pemerintah di mata masyarakat.(amy)
Pengesahan RAPBD 2016 Jadi Kado HUT Meranti SELATPANJANG (RP) - Walaupun proses pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2016 sempat molor, namun sudah kembali berjalan. Oleh sebab itu Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto menargetkan pengesahan RAPBD bisa dilakukan sebelum Hari Ulang Tahun (HUT) EDY ke-7 Kepulauan Meranti KUSDARWANTO nantinya. Untuk diketahui HUT Meranti diperingati pada setiap 19 Desember. Artinya pengesahan RAPBD ditargetkan bisa terlaksana sepekan ke depan.“Kita inginkan nantinya pengesahan RAPBD 2016 ini menjadi kado HUT Meranti. Mudah-mudahan itu bisa terlaksana,” ungkap Edy Kusdarwanto akhir pekan lalu saat menghadiri sidang paripurna penyampaian nota keuangan APBD 2016. Oleh sebab itu ia meminta kepada seluruh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk dapat melakukan pembahasan bersama secara maksimal nantinya. Sehingga dengan begitu, RAPBD bisa disahkan sesuai harapan bersama. Lebih jauh ia juga mengharapkan pihak DPRD dapat membantu untuk mewujudkan rencana itu. Karena APBD tersebut nantinya untuk membantu mewujudkan kepentingan masyarakat. “APBD ini untuk kepentingan masyarakat. Makanya dengan menjadi kado HUT Meranti akan menjadi kado bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.(amy)
REDAKTUR: ADE CHANDRA
AHMAD YULIAR/RIAU POS
UCAPAN SELAMAT: Papan bunga ucapan selamat kepada pasangan Drs H Irwan MSi dan Said Hasyim terpajang berjejer di depan kantor Bupati Kepulauan Meranti, Jalan Dorak Selatpanjang, Jumat (11/12/2015).
Rp75 Miliar untuk Jalan Roro Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id
PADA 2016 mendatang, pembangunan jalan menuju pelabuhan roro kembali dilanjutkan. Jika berjalan baik, maka akhir tahun akses tersebut bisa fungsional. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepulauan Meranti Ir H Ardhahni MT mengungkapkan, 2016 Pe-
merintah Provinsi Riau akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk pembangunan jalan berupa program, dan Rp50 miliar bantuan anggaran provinsi untuk pembangunan jalan menuju roro tersebut. “Jadi ada dua mata anggaran dari provinsi untuk membangun jalan menuju pelabuhan roro tersebut. Satu program pembangunan senilai Rp25
miliar dan bantuan keuangan sebesar Rp50 miliar. Program pembangunannya diserahkan ke daerah,” ungkapnya, Ahad (13/12). Ardhahni mengakui memang Pemerintah Provinsi Riau menginginkan akses menuju roro tersebut bisa tuntas segera. Atau paling tidak bisa fungsional terlebih dahulu. Agar nantinya akses menuju Pulau Sumatera bisa terbuka dari wilayah Kepulauan
Meranti. “Kalau berjalan dengan baik, jalan ini sudah bisa fungsional dan dilalui kendaraan dengan baik pada akhir tahun depan (2016, red). Sehingga masyarakat bisa dengan mudah ke menyeberang ke Kota Pekanbaru dengan menggunakan kendaraan,” sebutnya. Sementara itu, dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan mengalokasikan
anggaran untuk pembangunan drainase. Karena selain membenahi jalan, pembenahan saluran air di sisi kiri dan kanan jalan juga perlu dilakukan agar tidak menggenangi jalan nantinya. “Jadi kita akan bangun drainase. Termasuk membangun pembuangan drainase ke sungai dalam rangka menjaga agar air tidak menggenangi jalan nantinya,” jelas Ardhahni.(ade)
Satu dari Dua Pelajar yang Tenggelam Ditemukan PULAU MERBAU (RP) - Dari dari dua orang pelajar dilaporkan hilang di laut setelah tercebur saat pulang sekolah sudah ditemukan, Ahad (13/ 12). Korban yang ditemukan yakni Hardi Haryono (17) siswa kelas 2 Aliyah Teluk Belitung, Kecamatan Merbau yang merupakan warga Dusun 2 Mekun, Desa Baran Melintang, Kecamatan Pulau Merbau. Penemuan jasad siswa tersebut sekitar pukul 14.05
WIB di perairan Baran Melintang. Namun terhadap satu korban lainnya Kasisa Putra (17) siswa kelas 2 SMAN 1 Merbau yang juga merupakan warga Dusun 2 Mekun masih dilakukan pencarian. Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi mengungkapkan penemuan satu dari dua korban setelah warga yang dibantu kepolisian masih terus melakukan pencarian di wilayah dua remaja tersebut
hilang. “Pencarian juga dibantu dari tim Basarnas Pekanbaru yang turun ke lokasi pencarian. Mudah-mudahan satu korban lagi bisa ditemukan segera,” kata Kapolres, Ahad (13/12). Jenazah Hardi Haryono langsung dibawa ke kampung untuk dikebumikan pihak keluarga. Sementara korban lainnya masih dilakukan pencarian. Sebelumnya sebanyak dua pelajar dilaporkan hilang setelah tercebur dari kapal pom-
pong saat mereka hendak pulang sekolah. Kejadian tersebut berawal saat keduanya sama-sama pulang sekolah dari sekolah masing-masing. Karena rumah mereka ke tempat sekolah berbeda pulau, maka saat pulang harus menggunakan kapal pompong untuk menyeberang ke Pulau Merbau. Namun saat kapal pompong tidak jauh lagi tiba di Pelabuhan Baran Melintang, dua remaja itu main dorong-doron-
gan, sehingga akhirnya tercebur ke laut. Karena kondisi laut bergelombang kuat, kedua pelajar tersebut terseret ombak. Camat Pulau Merbau H Edi menambahkan pencarian terhadap korban dilakukan tidak hanya pada siang hari saja, namun sampai malam hari. Sehingga korban bisa ditemukan segera. “Kita masih akan terus melakukan pencarian sampai korban bisa ditemukan segera,” kata H Edi.(amy)
TATA LETAK: SYUKRI
PRO-PELALAWAN
28
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
Tuah Negeri Seiya Sekata
Tiga Sekolah Raih Adiwiyata Nasional Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id
TOREHAN prestasi gemilang, kembali diraih sekolah di Kabupaten Pelalawan. Dimana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia menetapkan tiga sekolah sebagai sekolah Adiwiyata Nasional 2015. Tiga sekolah yakni SD Swasta Anwar Karim II Sorek Kecamatan Pangkalankuras, SD Negeri 011 Sorek Satu Kecamatan Pangkalankuras dan SMP Negeri 1 Kecama-
___
tan Bandar Seikijang, dianggap telah berhasil melestarikan lingkungan hidup. ‘’Alhamdulillah, tiga sekolah kami mendapat penghargaan Adiwiyata Nasional 2015. Sedangkan penghargaan ini akan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan kepada tiga kepala sekolah pada Senin (14/12) di auditorium Gedung Manggala Wana Bhakti Jalan Gatot Subroto Jakarta,” terang Kepala Badan Lingkungan Hidup
(BLH) Kabupaten Pelalawan Syamsul Anwar SH MH kepada Riau Pos, Ahad (13/12) via selulernya. Diungkapkan mantan Sekretaris Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan Pelalawan ini, bahwa tiga sekolah peraih Adiwiyata Nasional 2015 ini dinilai telah berhasil menerapkan sekolah yang berbasis lingkungan hidup. Pasalnya, penghargaan Adiwiyata Nasional ini diberikan kepada sekolah yang mampu menerapkan empat indikator yakni kebijakan sekolah berbasis lingkungan, kurikulum
berbasis lingkungan, partisipatif berbasis lingkungan dan sarana prasarana berbasis lingkungan. ‘’Selain itu, penghargaan Adiwiyata ini juga bukan hanya sekadar diberikan kepada sekolah terbersih, indah, nyaman dan aman saja. Namun yang terpenting, pihak sekolah sebagai pengambil kebijakan harus mampu membudayakan hidup bersih di lingkungan sekolah,” ujarnya. Mantan Sekretaris Dinas Kehutanan Pelalawan ini menambahkan, bahwa dengan komitmen tersebut, maka tiga sekolah yakni
SD Swasta Anwar Karim II Sorek dan SD Negeri 011 Sorek kecamatan Pangkalan Kuras serta SMP Negeri 1 Kecamatan Bandar Seikijang, berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Nasional 2015. “Dengan penghargaan Adiwiyata Nasional tiga sekolah ini, maka tentunya akan semakin membuka peluang Kabupaten Pelalawan untuk meraih Piala Adipura Kencana setelah belum lama ini berhasil meraih sertifikat Adipura kota kecil bersih. Namun demikian, tentunya pengelolaan daerah di bidang lingkungan harus bisa terus di
tingkatkan. Artinya, peran seluruh pihak mulai dinas dan instansi terkait beserta tim dan masyarakat, sangat dibutuhkan agar keinginan untuk meraih piala Adipura dapat terwujud. Dan untuk mengejar keinginan tersebut, maka saat ini berbagai program terus kami lakukan dan digesa untuk menciptakan Pelalawan yang bersih, kawasan hijau nyaman sejuk dan asri, TPA juga fasilitas umum lain, seperti pasar, sekolah, taman hijau, taman kota yang telah mulai ditata dengan baik. Dengan demikian, maka tentunya kita optimis Piala Adipura ini dapat segera kita raih,” tutupnya.(izl)
PANGKALANKERINCI___
Juru Parkir Liar Kian Meresahkan Warga PANGKALANKERINCI (RP) - Sampai saat ini, jumlah penjaga atau juru parkir yang berada di tempat keramaian kota di Kecamatan Pangkalankerinci kian membludak dan meningkat. Bahkan parahnya lagi, para juru parkir yang diduga juru parkir liar ini tidak memiliki batas waktu untuk mengutip biaya retribusi parkir kendaraan dengan tarif yang dinilai telah memberatkan masyarakat. ‘’Ya, bayangkan saja bang, saat saya bersama rekan-rekan tengah asyik nongkrong untuk menikmati secangkir kopi sekitar pukul 01.00 dinihari di sekitar Jalan Lintas Timur, masih banyak juru parkir yang mengutip biaya parkir. Bahkan parahnya lagi, biaya parkir ini untuk kendaraan roda dua sebesar Rp2 ribu dan roda empat sebesar Rp5 ribu tanpa menyerahkan karcis parkir. Apalagi terkadang sampai empat hingga lima kali setiap parkir dimintai biaya atau uang parkir. Ini telah sangat memberatkan kami sebagai warga,” terang Riyanto (33) warga Jalan Akasia Pangkalankerinci kepada Riau Pos, Ahad (13/12) pagi kemarin di Pangkalankerinci. Untuk itu, sambung pria yang akrab disapa Riyan ini, sebagai salah seorang warga masyarakat, dirinya meminta agar instansi terkait yakni Dishub Pelalawan dapat memperjelas tarif parkir dan jadwal pemungutan parkir ini. ‘’Kami harap Dishub Pelalawan dapat memperjelas masalah parkir ini. Dan kami juga minta Dishub dapat segera menertibkan juru parkir liar di Pangkalankerinci ini yang telah sangat meresahkan warga,” paparnya. Hal senada juga dialami salah seorang warga Jalan Sakura Pangkalankerinci, Roni Abdillah. Dikatakannya, bahwa dirinya sangat resah terhadap keberadaan juru parkir liar yang memintai biaya tarif parkir diluar aturan. Pasalnya, sesuai dengan Peraturan daerah, tarif parkir yang berlaku sebesar Rp1.000.(amn)
REDAKTUR: M ERIZAL
DONOR DARAH: Karyawan RAPP antusias mengikuti kegiatan donor darah massal ke-45 di Hotel Unigraha, Pangkalankerinci, Sabtu (12/12/2015).
PT RAPP FOR RIAU POS
2016 TDL Naik, Pelayanan PLN Dinilai Belum Optimal PANGKALANKERINCI (RP) Rencana pemerintah menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 11 persen dengan menghapus subsidi listrik daya 900 VA pada 2016 mendatang, sangat diresahkan masyarakat dan pelaku usaha yang Kabupaten Pelalawan. Dengan adanya kenaikan TDL tidak diimbangi dengan pelayanan yang diberikan PT PLN (Persero) saat ini. Ketika ditemui Riau Pos untuk mempertanyakan adanya kenaikan TDL, Ahad (13/12), salah satu warga Jalan Sakura Kelurahan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalankerinci Erwandi mengatakan, bahwa sebelum PLN menaikkan tarif, hendaknya terlebih dahulu
memperbaiki pelayanan yang saat ini belum maksimal. Dimana dalam satu bulan belakangan ini masih sering terjadi pemadaman listrik. Seharusnya, PLN terlebih dahulu memikirkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Jangan hanya memikirkan kenaikan tarif listrik melalui penghapusan subsidi. ‘’Bagaimana mau menaikan TDL sebesar 11 persen, sistem pelayanan yang diberikan PLN kepada masyarakat saja belum optimal. Dimana dalam satu bulan belakangan ini sering terjadi pemadaman, pemadaman terjadi pada jam-jam saat warga sedang melaksanakan ibadah, tentu sangat meng-
ganggu. Bahkan disaat terjadi pemadaman, PLN selalu beralasan terjadi kerusakan jaringan listrik dan akan berupaya melakukan perbaikan, namun hasilnya tidak ada perubahan,” terangnya dengan rasa kesal. Hal yang sama disampaikan salah satu pelaku usaha warnet di Jalan Lintas Timur Fahkrozi mengatakan, jika terjadi kenaikan TDL yang akan di mulai 1 Januari 2016 mendatang, sangat merugikan pihaknya. Pasalnya pendapatan dari hasil usaha selama ini, tidak mencukupi membayar listrik. Dimana keuntungan tersebut, banyak digunakan untuk kebutuhan hidup. ‘’Saya merasa berat kalau di-
naikan tarif listrik, dimana keuntungan usaha selama ini banyak digunakan untuk kebutuhan biaya hidup dan pendidikan anak-anak. Saya berharap, pemerintah harus berpikir jernih, untuk mengambil kebijakan. Kalau juga dinaikan, sama juga Pemerintah menyengsarakan masyarakat dan pelaku usaha seperti kami ini,” paparnya. Masalah kenaikan TDL ini juga mendapat respon serius dari Ketua Fraksi Gerindra Plus DPRD Pelalawan Faizal SE. Dikatakannya, bahwa dirinya meminta PLN Pangkalan Kerinci ataupun BUMD PD Tuah Sekata juga siap memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan.
‘’Kami minta PLN bekerja profesional sehingga kenaikan tarif listrik bisa diimbangi dengan pelayanan maksimal terhadap pelanggan. Artinya, tidak ada lagi pemadaman listrik dalam waktu lama yang selama ini mengecewakan pelanggan. Dan jika PLN harus melakukan pemadaman listrik, maka kami minta pemadaman listrik harus dipublikasikan dan diumumkan kepada masyarakat,’’ ujarnya. Hanya saja, Manager PlN Rayon Pangkalankerinci Afrizal Armen saat dikonfirmasi Riau Pos terkait masalah ini, belum berhasil memberikan jawaban, setelah berkali-kali dihubungi melalui nomor selulernya 08127526xxx dan 08126883xxx.(amn)
TATA LETAK: EKOFAIZIN
PRO-INDRAGIRI HILIR
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
29
Bumi Sri Gemilang
Gelar Pelatihan Imam dan Khatib
Bupati Kukuhkan Pengurus IKDR BUPATI Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan mengukuhkan pengurus Ikatan Keluarga Duanu Riau (IKDR) Kabupaten Inhil periode 2015-2020, Sabtu (12/12) malam. Masyarakat Duanu adalah sekolompok masyarakat yang tingga di pesisir Inhil dengan jumlah penduduk sekitar 15 ribu jiwa, umumnya mereka menggantungkan hidup sebagai nelayan trandisional. Berdasarkan catatan sejarah, masyarakat Duanu berasal dari ras Proto Malay atau Melayu Tua yang hidup 2500-1500 tahun sebelum Masehi. Mereka hidup secara nomaden atau berpindah-pindah. “Tetapi saat ini masyarakat Duanu sudah menetap. Sebab pemerintah telah memberikan bantuan perumahan melalui Dinas Sosial,” ungkap bupati. Masyarakat ini memilki filosofi piak Duanu lap dedolak (Duanu hilang di laut). Hal itu bermakna bahwa eksitensi masyarakat Duanu dengan alam terutama laut yang menjadi habitatnya tidak dapat terpisahkan. Atas nama Pemkab Inhil, bupati mengucapkan selamat kepada IKDR yang baru saja dilantik. Mudah-mudahan kegiatan itu tidak sebatas srimonial melaikan semangat awal untuk memajukan daerah.“Ini merupakan memontum sejarah dan tonggak untuk bangkit melakukan aktivitas positif yang bermanfaat baik,” katanya. Apa yang terdapat di Kabupaten Inhil lanjut bupati merupakan kekayaan dan potensi yang perlu dikembangkan. Oleh sebab itu Wardan berharap kepada jajaranya senantiasa memberikan dukungan terhadap program yang dibuat Suku Duanu. Sementara itu Ketua IKDR Inhil H Hasmawi, berjanji akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam memajukan Kabupaten Inhil. Apa yang dilakukan pada saat itu diharapkanya menjadi cikal bakal dalam mengembangkan potensi daerah. Dalam program jangka pendek, Hasmawi akan mengukuhkan pengurus-pengurus IKDR di tingkat desa. Sejauh ini ia melihat masih terdapat kekurangan atas Suku Duanu, antara lain sektor pendidikan maupun lain sebagainya.(adv)
INDRA EFFENDI
KUKUHKAN PENGURUS IKDR: Bupati Inhil HM Wardan mengukuhkan pengurus IKDR Inhil periode 2015-2020, Sabtu (12/12/2015) malam.
220 Guru MDTA Terima Insentif S
EBANYAK 220 guru Ma drasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) di Kabupaten Indragiri Hilir menerima dana insentif. “Saat ini dalam proses transfer ke rekening masingmasing,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Inhil HM Arifin akhir pekan lalu. Masing-masing guru menerima dana insentif Rp3 juta. Diharapkan para guru lebih meningkatkan pengabdiannya agar mampu menciptakan generasi dan sumber daya
manusia yang berkualitas. “Para penerima telah melalui tahapan verifikasi. Artinya tidak semua guru yang berjumlah sekitar 700 mendapatkan dana tersebut,” paparnya. Salah satu poin yang menjadi dasar kuat guru MDTA untuk mendapat dana tersebut antara lain mereka yang dinilai benar-benar mengabdikan diri sebagai guru serta dari sisi perekonomian sangat lemah atau kurang mampu. “Kebijakan ini harus kita lakukan mengingat keterbatasan anggaran pada 2015 ini. Kami berjanji jika
anggaran tahun depan bertambah, maka jumlah penerima akan kita tambahkan pula,” jelanya. Masih menurut mantan Sekretaris Dinas Perkebunan Inhil itu, pemberian dana insentif guru MDTA merupakan bentuk kepedulian Pemkab Inhil terhadap dunia pendidikan, baik umum mampun di bidang keagamaan. Untuk itu bagi guru yang belum mendapat dana tersebut, diminta tidak berkecil hati. Karena pemerintah tetap akan memberikan penilaian dan memperjuangkan apa yang memang menjadi hak guru.(adv)
Plt Sekretaris Daerah Inhil HM Fauzar membuka pelatihan imam dan khatib, dalam rangka mengembangkan kegiatan keagamaan. Imam dan Khatib meski memiliki ilmu pengetahuan yang mendalam di bidang keagamaan, baik dari sisi bacaan, surat Alquran mapun syarat dan rukunnya. Apalagi mereka merupakan pemimpin dalam menjalankan ibadah salat secara berjamaah. “Hal ini salah satu bentuk kepedulian kita terhadap bidang keagamaan,” ungkap Plt Sekda saat membuka kegiatan ini di Wisma Indah Sari, Jalan M Boya Tembilahan, akhir pekan lalu. Jika imam dan khatib dikatakan benar-benar mampu dalam menjalankan tugasnya, maka makmum orang yang dipimpinnya akan merasa nyaman khusuk dalam menjalankan salat berjamaah. “Yang tidak kalah pentingnya mendapat pahala sebesar-besarnya dari Allah,” kata mantan Kepala Bappeda Inhil ini. Selanjutnya, untuk meningkatkan kualitas keilmuan terutama di bidang keagamaan, Pemkab Inhil dalam waktu dekat ini juga akan melaksanakan berbagai kegiatan seperti pelatihan imam dan khatib muda. Pelatihan bersifat orientasi dan penyegaran saja, meski diketahui para imam dan khatib tersebut sudah pernah belajar baik di sekolah, pondok pasantren maupun di tempat kuliah. Artinya mereka sudah memiliki ilmu yang baik.(adv)
INDRA EFFENDI/RIAU POS
PEMBUKAAN PELATIHAN: Plt Sekda Inhil HM Fauzar (tengah) didampingi Kabag Kesra HM Arifin (kanan) menghadiri pembukaan pelatihan imam dan khatib, Sabtu (12/12/2015).
Humas PT THIP Diduga Aniaya Reporter di Kantin Polres TEMBILAHAN (RP) - Salah seorang humas PT THIP Kecamatan Pelangiran, dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan reporter Tv One di Kantin Mapolres Inhil, Sabtu (12/12) sekitar pukul 14.00 WIB Terlapor marah saat ditanya ka-
REDAKTUR: ADE CHANDRA
sus pencurian uang perusahaan sejumlah Rp210 juta pada pekan lalu. Kemarahan pelaku semakin tak terkontrol ketika pertanyaan mengarah ke hama kumbang yang menyerang perkebunan masyarakat akibat aktivitas perusahaan. “Perusahaan minta media
tidak memberitakan masalah itu. Tapi entah bagaimana pelaku langsung memukul saya di bagian wajah,” terang reporter Tv One Superto saat membuat laporan di ruang SPKT Polres Inhil. Yang menariknya lagi kasus penganiayaan itu terjadi di kantin
Mapolres bahkan di lokasi juga terdapat sejumlah personel kepolisian. Bahkan dikabarkan, ibu penjaga kantin sempat jatuh pingsan beberapa saat namun siuman kembali. “Setelah kejadian itu, pelaku sempat meminta maaf. Tapi saya
tidak terima lantas membuat laporan agar masalah ini diproses secara hukum,” sebutnya. Sementara itu Ketua PWI Inhil HM Yusuf yang saat itu juga ikut mendampingi korban membuat laporan meminta agar penegak hukum memproses kasus terse-
but hingga tuntas. Apalagi perbuatan pelaku jelas melanggar UU Pers. “Kami sangat menyayangkan kenapa ini sampai terjadi. Seharusnya PT THIP tidak melakukan ini. Semua dapat dijelaskan secara baik-baik,” jelas Yusuf.(ind)
TATA LETAK: YAYA
30
PRO-ROKAN HILIR
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
Membangun Bersama Masyarakat
Idealnya Setiap Daerah Punya Puskeswan S
EKUMPULAN hewan ter nak besar seperti sapi dan kerbau yang diusahakan oleh masyarakat berkeliaran bebas di hamparan lahan hijau yang terdapat di Pulau Tilan, Kecamatan Tanahputih. Potensi peternakan yang besar ini membuat pihak Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) kembali merencanakan menghadirkan Puskeswan di semua daerah. ‘’Idealnya, setiap daerah di wilayah Kabupaten Rohil harus punya puskeswan,’’ kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rohil, Ir Muslim yang dihubungi Riau Pos, Ahad (13/ 12) di Bagansiapiapi. Pertimbangannya, tambah Muslim, agar dapat melayani kesehatan ternak masyarakat. Karena, ternak yang dimiliki oleh masyarakat bukan saja berupa sapi, lembu, kerbau atau kambing saja. Melainkan ada ternak golongan unggus seperti ayam dan itik serta burung. Kemudian, lanjut Muslim, hewan piaraan seperti anjing
dan kucing serta kera.’Intinya, potensi di sektor peternakan di wilayah Kabupaten Rohil ini, cukup besar. Sehingga, dipandang perlu untuk dilakukan penanganan yang serius. Setelah meresmikan Puskeswan Tanjungmedan yang memiliki daya jelajah ke wilayah Kecamatan Tanjungmedan dan Kecamatan Pujud, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rohil di tahun anggaran 2016 melalui DAK merencanakan membangun dua Puskeswan lagi. Kedua Puskeswan tersebut direncanakan dibangun di wilayah Kecamatan Simpangkanan dan Kecamatan Rimbamelintang. Pertimbangannya, lanjut Muslim, sektor peternakan di dua daerah sentra tersebut dinilai sangat potensi dan dapat untuk ditumbuhkembangkan di masa mendatang. ‘’Begitu fasilitasnya disiapkan, maka personelnya juga harus disiapkan. Semuanya dilakukan secara bertahap,’’ kata Muslim. (adv/a)
LPTQ Janji Terus Berbenah penilaian berimbang SEKRETARIS LPTQ mengingat pada Rokan Hilir (Rohil) H kesempatan sebelumSuhaimi meminta sebelumnya Rohil ada penilaian yang pernah mencapai berimbang terkait prestasi yang memdengan pencapaian banggakan. Diantkafilah Rohil pada aranya pernah MTQ tingkat Riau menjadi juara umum yang baru selesai di Bengkalis tahun dilaksanakan 2012 dan juara kedua beberapawaktulalu. di Inhil tahun 2014. Menyikapi saran Pada Prinsipnya dan kritikan dari kata Suhaimi atas ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rohil Apalagi dalam kritikan yang ada MTQ yang LPTQ menerimanya tentang prestasi sebagai sebuah kafilah yang menulalu pembelajaran run, Suhaimi menginkondisinya gatkan bahwa berbeda, ada berharga agar ke depannya tidak lagi pihaknya terus keterlambatan, mengalami hal yang berbenah untuk bisa sedikitnya sama pada setiap meningkatkan volume perhelatan provinsi prestasi yang ada namun memang training centre Riau. “Namun ketua MUI pencapaian yang yang seharusnya lebih diperoleh belum dilakukan oleh mengerti seperti apa terlalu bagus. LPTQ dan perhelatan MTQ pada “Apalagi dalam lain-lain. tiap cabang dan MTQ yang lalu golongan yang di kondisinya berbeda, H SUHAIMI ada keterlambatan, Sekretaris LPTQ musabaqahkan,” katanya. Selain itu sedikitnya volume Rokan Hilir ada juga faktor lain training centre yang seperti tidak ikutnya dilakukan oleh LPTQ dan lain-lain,” ujarnya, Ahad juara MTQ sebelumnya pada (13/12) di Bagansiapiapi. MTQ yang dilaksanakan Kendati begitu seharusnya ada kemarin sebagai utusan Rohil.(adv/a)
JALAN BERSAMA: Bupati Rohil, H Suyatno bersama H Rasyid Abizar, salah seorang anggota DPRD Rohil, jalan bersama ke SMA Negeri I Bangko di Bagansiapiapi, belum lama ini.
SYAHRI RAMLAN/RIAU POS
Air Rendam Rumah Warga Labuhan Tangga Besar ELIZANI, seorang ibu rumah tangga berusia 28 tahun warga RT 12/RW 4 Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil, siang itu Ahad (13/12) yang sedang asyik memasak, mendengar ada suara mengucapkan salam dari luar. Dengan penuh tanda tanya, Elizani menjawab salam sambil menghampiri tamu yang datang tersebut. ‘’Silahkan masuk pak,’’ kata Elizani mempersilahkan tamunya untuk masuk ke dalam rumah. Saat dikunjungi, kondisi rumah Elizani memang sedang direndami air, Ketinggian air yang menggenangj rumah khususnya di bagian tengan mencapai sekitar 15 centimeter. Tamu yang datang berkunjung ke rumah Elizani tidak lain adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Rohil, H Azhar A SE Msi. Sontak saja, Elizani termasuk masyarakat yang berada di sekitarnya merasa sedikit senang melihat adanya salah seorang pejabat yang mau turun langsung melihat kondisi warganya dari dekat. ‘’Beginilah pak nasib kami. Kalau sudah ada hujan, rumahpun terendam banjir,’’ kata Elizani. Saat itu, Elizani sedang menggendong anaknya yang baru berusia sekitar enam bulan.
SYAHRI RAMLAN/RIAU POS
LIHAT BANJIR: Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Rohil, H Azhar A SE MSi, Ahad (13/12/2015) turun ke Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Bangko untuk melihat kondisi banjir.
Salah seorang tetangga Elizani bernama Ijum (40) keluar dari rumahnya menerobos jembatan yang direndami air untuk dapat bertemu dan menyampaikan aspirasi kepada Badam Penanggulangan Bencana. ‘’Bantu-bantulah kami ini. Kalau bisa, parit baru yang sudah tidak lancar ini dibersihkan,’’ kata Ijum. Kondisi rumah Ijum hampir
sama denga kediaman Elizani. Ruang tidurnya telah teremdam banjir. Sehingga, dia bersama keluarganya memanfaatkan tempat yang tinggi untuk tidur. ‘’Memang air di dalam rumah tidak tinggi. Tapi kan sudah ikut teremdam,’’ kata Ijum. Kalau kondisi air terus tinggi dan air yang masuk ke dalam rumah sudah meluas, tambah Ijum,
dirinya sudah menyiapkan langkah-langkah. Salah satu diantaranya mendirikan tenda di pinggir jalan untuk mengungsi. ‘’Ini dilakukan kalau air terus tinggi. Apalagi hujan kerap kali turun,’’ kata Ijum. Kepala Badan Penanggulangan Bencama Kabupaten Rohil, H Azhar A SE Msi yang ditemui Riau Pos menjelaskan, kehadirannya di Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar hanya untuk melakukan pemantauan terhadap bencana banjir dari dekat. ‘’Setelah kita tinjau, memang daerah itu sedang terendam banjir. Bahkan ada beberapa rumah yang terendam,’’ kata Azhar. Langkah yang segera diambil, lanjut Azhar, yakni melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan Bangko untuk mendapatkan data terhadap rumah masyarakat yang terendam. ‘’Kita butuh data berapa rumah yang terendam di Labuhan Tangga Besar ini,’’ kata Azhar. Selain itu, tambah Azhar, Badan Penanggulangan Bencana segera koordinasi dengan semua satuan kerja yang terkait untuk melakukan penanggulangan. ‘’Tim penanggulangan bencana sudah dibentuk. Dan tim ini bisa segera bergerak untuk melakukan penanggulangan,’’ kata Azhar. (adv/a)
Tanggul Jebol di Rimba Melintang Surya : BPB Harus Cepat Lakukan Penanggulangan
SYAHRI RAMLAN/RIAU POS
MENCARI PENUMPANG: Warga yang berprofesi sebagai tukang beca mencari calon penumpang menelusuri Jalan Mardeka Bagansiapi-api, belum lama ini.
REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN
BAGANSIAPI-API (RP)-Dinding tanggul di pinggiran sungai Rokan seperti yang terdapat di wilayah Kecamatan Rimbamelintang, telah jebol terpa abrasi. Seiring dengan itu, abrasi yang muncul terus menggerus tebing sungai Rokan hingga sampai runtuh menjadi hamparan pantai. ‘’Abrasi cukup kuat. Itu makanya, abrasi termasuk salah satu bentuk bencana yang terdapat di wilayah Kabupaten Rohil,’’ kata Plt
Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi yang ditemui Riau Pos kemarin, di Bagansiapiapi. Berkaitan dengan itu, lanjut Surya, pihak Badan Pengendalian Bencana (BPB) juga harus cepat tanggap dalam membaca dan mencermati masalah lingkungan terkait soal abrasi. ‘’Saya kira, BPB Rohil perlu untuk mengambil langkah apa yang harus dilakukan sebagai upaya penanggulangannya,’’ kata Surya. Seiring dengan itu, tambah Surya, upaya penanggulangan masalah abrasi ke depan sangat diperlukan keterpaduan satuan kerja perangkat daerah dalam menyiapkan programnya. Diantaranya seperti memprogramkan pembangunan turap khususnya di daerah
atau titik terparah yang diterpa abrasi. Untuk membuat turap, lanjut Surya, harus benar-benar yang presentatif. Bila tidak, maka upaya penanggulangan dengan membangun turap bisa sia-sia. ‘’Sedangkan turap dari beton saja jebol, apalagi dari kayu. Artinya harus yang presentatif,’’ kata Surya. Bencana abrasi kondisinya masih kerap terjadi di sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Rohil yang umumnya berada di pinggiran sepanjang sungai Rokan. Diantaranya seperti Kecamatan Bangko, Kecamatan Batuhampar dan Kecamatan Rimbamelintang serta Kecamatan Pekaitan. ‘’Yang terparah itu berada di wilayah Kecamatan Rimbamelintang,’’ kata Surya.(sda)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO-KUANTAN SINGINGI
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
31
Bersatu Nogori Maju
Jaga Kelancaran Lalin di Bukik Cokiak K
EGIATAN pembangunan jalan tengah berlangsung di wilayah Bukit Cokiak, Keluharan Muara Lembu, Kecamatan Singingi. Makanya, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing mengingatkan agar pihak rekanan menjaga kelancaran lalu lintas (Lalin) di
wilayah tersebut. “Jaga kelancaran lalu lintas, karena arus transportasi di wilayah ini cukup padat,” kata Kepala Dinas BMSDA Kuansing, Azwan SSos ST melalui Kabid Bina Marga H Nasri Edi ST, Jumat lalu. Karenanya, Nasri Edi berharap, rekanan yang mengerjakan
proyek perbaikan jalan nasional di kawasan Bukik Cokiak Muara Lembu dapat menjaga kelancaran arus lalulintas. “Alhamdulilah, sekarang kan sudah lancar kan, walau perbaikan belum tuntas, namun dengan kesigapan alat berat dari rekanan yang ditempatkan disana untuk
mengantisipasi kemacetan cukup berhasil, dan kita minta mereka tetap menjaganya hingga musim hujan selesai dan pekerjaan perbaikan benar-benar sudah tuntas,” ujarnya. Diminta, mereka standby-kan terus alat berat. Jika hujan, katanya, lumpur turun dapat segera dis-
ingkirkan sehinggga tidak mengagnggu arus lalu lintas. Dan kawasan Bukik Cokiak selama ini, katanya, memang salah satu rawan macet tidak hanya karena proyek perbaikan namun juga akibat longsor. “Dulu beberapa pekan sempat terganggu sehingga pengendara melewati jalur
aternatif, jangan sampai terulang,” diingatkannya. Untuk itu rekanan, disarankan, selain siagakan alat berat juga menugaskan pengatur arus lalulintas karena dilokasi sedang diberlakukan sistem buka tutup untuk menghindari kemacetan.(adv/a)
Daerah Ikut Penilaian Kota Terbersih di Riau SELAIN pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan penilaian terhadap kota terbersih lewat piala Adipura, Pemprov Riau juga akan menggelar program penghargaaan dan penilaian kota terbersih di Riau. Dan Kabupaten Kuantan Singingi akan ikut serta dalam penilaian tersebut. Penilaian akan dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau, melalui surat mereka sudah memberitahu ke masing-masing kabupaten dan kota se-Riau. “Kami akan ikuti penilaian itu,” ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup Kuansing, Jafrinaldi AP, Ahad (13/12). Menindaklanjuti hal tersebut, ujarnya, BLH berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya akan mengikuti kegiatan tersebut, seperti bersama Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan dan instansi lainnya. “Kami akan sampaikan soal ini kepada mereka dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan menghadapi penilaian ini, sehingga kita siap untuk dinilai sebagai salahsatu daerah terbersih di Riau,” ujarnya. Menurutnya lagi, langkah-langkah dan persiapan yang akan dilakukan sama dengan mengikuti penilaian Adipura. “Selama ini kita sudah mengikutinya dan akan dimaksimalkan dengan instansi terkait lainnya,” ujar Jafrinaldi. Jafrinaldi juga mengatakan, perangkat-perangkat yang selama ini digerakkan mengikuti piala Adipura akan dimaksimalkan lagi, sehingga hasilnya lebih baik daripada sebelumnya dalam mengikuti penilaian kota terbersih di Riau. “Dengan mengikuti lomba ini tentu akan semakin menjadikan daerah kita lebih baik lagi,” ujar Jafrinaldi.(adv/a)
HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI
BERSALAMAN: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis bersalaman dengan aparat kepolisian setibanya pada acara istighotsah di Masjid Agung Kuansing, belum lama ini.
Danramil 07-Warga Tanam Padi Bersama TELUKKUANTAN (RP) - Dalam rangka mendukung program pemerintah menuju swasembada beras, Koramil 07 Kuantan Hilir bersama kepala desa dan warga melakukan penanaman padi bersama di Desa Pulau Tongah Pangean, Ahad (13/12). Penanaman padi ini dilakukan langsung Danramil 07 Kuantan Hilir Kapten (Arh) Jufri S beserta anggota dan didampingi Kepala Desa Suerman beserta perangkat dan diikuti warga setempat. Tidak hanya itu, penanaman ini juga diikuti PPL setempat. Usai penanaman, Kepala Desa
Pulau Tengah Pangean, Suerman mengucapkan terima kasih kepada Koramil 07 Kuantan Hilir yang telah membantu para petani menanam padi. Ia berharap hasil produksinya meningkat tahun ini sehingga swasembada beras dapat terwujud. “Terimakasih kami ucapkan kepada Pak Danramil dan anggota yang telah membantu warga untuk menanam padi. Semoga hasilnya membanggakan bagi kami semua,” ujar Kepala Desa Suerman, Ahad kemarin. Di samping membantu, kehadiran Danramil beserta anggota di tengah petani tentunya menjadi motivasi
bagi para petani agar tetap semangat menanam padi meskipun tengah berada diancaman banjir. “Momen ini tentunya menambah motivasi bagi petani kita untuk memulai menanam,” katanya. Sementara itu, Danrami 07 Kuantan Hilir, Kapten Jufri mengapresiasi semangat para petani untuk memulai bercocok tanam. Dengan bantuan ini, pihaknya ingin petani itu tidak malas memulai menanam padi. “Kami mendukung program pemerintah untuk menuju swasembada beras. Makanya kami berharap masyarakat juga semangat untuk itu,” ujar Jufri.(jps)
Warga Inhu Tewas Tabrakan di Cerenti TELUKKUANTAN (RP) - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan lintas Telukkuantan-Cerenti. Kali ini, seorang warga Inhu asal Peranap tewas mengenaskan setelah bertabrakan di jalan lintas tersebut, tepatnya di Km 228 Desa Pulau Panjang Cerenti. Sekitar pukul 17.20 WIB, Sabtu (12/12) kemarin, warga Peranap diketahui bernama Nasirudin (52)
REDAKTUR: M ERIZAL
ini tewas setelah menabrak sebuah Colt Diesel BM 8675 GA yang dikemudikan Sapardi (35), warga Solok, Sumatera Barat. Nasirudin yang datang dari arah Telukkuantan mengendarai sepeda motor Yamaha RX King itu hendak menuju Rengat. Tiba-tiba di kendaraannya itu bertabrakan dengan colt diesel tersebut yang datang dari arah berlawanan.
Akibat dari kecelakaan itu, Nasirudin tewas di tempat. Dan aparat kepolisian langsung memulangkan jenazah korban ke kampung halamannya. “Dengan kejadian ini kami menghimbau agar pengendara berhatihati di jalan raya,” kata Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi melalui Kanit Laka Lantas Tri Noviar, Ahad (13/12) kemarin.(jps)
Kapolres Imbau Warga Jaga Kondusifitas TELUKKUANTAN (RP) - Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK mengimbau seluruh warga untuk menjaga kondusifitas pasca dilaksanakan pilkada di Kuansing. Disadari, kondisi Kuansing tetap aman dan kondusif meski telah dilaksanakan pleno di tingkat kecamatan. Hal ini disadari kapolres berkat kerjasama semua pihak dan pasangan calon. “Dari komunikasi yang kita lakukan kondisi saat ini berjalan aman dan lancar,” ujar Kapolres Kuansing, Edy Sumardi, beberapa waktu lalu. Kapolres berharap kondisi ini bisa dipertahankan sampai selesainya pilkada. Dari hasil kegiatan yang sudah dilakukan sudah dilakukan kunjungan silaturahmi ke masing-masing paslon, melakukan imbauan untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. “Bahkan semua pihak tidak menyampaikan informasi negatif. Dan mari hormati proses rekapitulasi yang tengah berlangsung,” ujar Edy Sumardi. Pihaknya memberikan aspirasi kepada seluruh masyarakat Kuansing dan berkomitmen menciptakan suasana kondusif, karena nerupakan keluarga dan saudara, sehingga masing masing menyadari pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban. “Makanya kami menghimbau kepada seluruh pendukung dan simpatisan untuk tidak melakukan aktifitas apapun yang memancing terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan,” katanya.(jps)
TATA LETAK: YAYA
PRO-RIAU
32
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur
___
FOKUS RIAU ___
MEA, Ratusan Saudagar Muhammadiyah Bertemu di Surabaya PEKANBARU (RP) - Sekitar 300 pengusaha dan pengelola amal usaha bidang ekonomi Muhammadiyah bertemu di Surabaya dalam acara Temu Jaringan Saudagar Muhammadiyah. Dalam pertemuan ini, salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia itu membahas berbagai sinergi guna menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai 11-13 Desember 2015. Pada acara itu dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir, mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Kemudian para pengusaha nasional, Sutrisno Bachir, CEO Trans Corp Chairul Tanjung, CEO Kopi Kapal Api Soedomo Sudarnoto, CEO dan pendiri Kosmetik Wardah Nurhayati Subakat, CEO dan pemilik Kelola Mina Laut Mohammad Nadjikh serta oengusaha hotel Sofyan Syariah H Riyanto. Sementara dari Riau diutus sebanyak lima orang. Kegiatan ini merupakan implementasi muktamar ke-47 di Makassar 2015. ‘’Di antaranya, Muhammadiyah mencanangkan bidang ekonomi,’’ kata Koordinator Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Zulfadli kepada Riau Pos, Ahad (13/12). Ditambahkannya, tujuan dari pertemuan ini yakni menghimpun saudagar Muhammadiyah agar mampu menghidupkan ekonomi pengurus, masyarakat, dan bangsa. Di samping itu tentu saja menyatukan visi dan misi kedaulatan bangsa Indonesia. ‘’Jadi pertemuan ini sangat membantu para saudagar untuk menerima masukan ekonomi bagi kalangan menengah, kcil dan pemula,’’ katanya. Apalalagi memasuki MEA, Muhammadiyah berharap masyarakat tidak hanya menjadi penonton dan obyek pasar, tapi berperan sebagai subyek penentu dan pelaku pasar di kawasan ASEAN. Untuk itu, melalui acara temu saudagar itu, Muhammadiyah mendorong para pengusaha menjadi tonggak bangkitnya perekonomian. ‘’Selama ini kita memperkaya perserikatan, namun lupa meningkatkan perekonomian untuk masyararakat, ekonomi Muhammadiah. Apalagi setiap dilaksanakan Muhammadiyah rata-rata PWM belum maksimal. Hal ini dikarenakan PWM masih takut-takut,’’ katanya lagi. Kemudian katanya, jangan sungkan-sungkan memberi gaji kepada pengurus untuk mengelola atau memajuan ekonomi. Karena para pengrus ini biasanya bisa menghasilkan uang lebih. ‘’Gaji saja mereka Rp5 juta per bulan. Karena mereka bisa menghasilkan Rp150 juta per bulan. Jadi saya kira kita jangan takut,’’ katanya.(eca)
RSUD Ajukan Penambahan Anggaran Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id
GUNA menyelaraskan anggaran yang sudah di sepakati dalam MoU KUA PPAS serta nota keuangan dan juga menggesa pengesahan APBD 2016, komisikomisi di DPRD Riau melakukan pembahasan dengan mitra kerjanya masing-masing. Salah satu mitra kerja Komisi E yakni RSUD Arifin Achmad saat itu mengajukan penambahan anggaran untuk pembangunan dari anggaran sebelumnya.
Pihak RSUD Arifin Achmad meminta ada perubahan anggaran, karena mereka menganggap dengan anggaran sebesar itu tidak akan tuntas pembangunan yang dilakukan. MASNUR Ketua Komisi E DPRD Riau
Ketua Komisi E DPRD Riau Masnur mengatakan, pihak RSUD Arifin Achmad meminta penambahan anggaran sebesar Rp46 miliar, naik dari anggaran yang sebelunnya disepakati
dalam KUA PPAS sebesar Rp20 miliar guna melakukan pembangunan. ‘’Pihak RSUD Arifin Ahcmad meminta ada perubahan anggaran, karena mereka menganggap
dengan anggaran sebesar itu tidak akan tuntas pembangunan yang akan dilakukan. Untuk itu mereka minta tambahan anggaran sebesar Rp46 miliar sehingga ada beberapa pembangunan tambahan di rumah sakit itu bisa selesai,’’ ujarnya. Berbeda dengan RSUD Arifin Achmad, RSUD Petala Bumi malah meminta pengurangan anggaran yang di sepakati dalam KUA PPAS sebesar Rp35 miliar. Dengan alasan untuk melaksanakan pembangunan pada tahun 2016 dirasa tidak memungkinkan, pasalnya belum memiliki DED.
‘’RSUD Petala Bumi meminta pengurangan anggaran tersebut, karena menurut mereka tidak mungkin melaksanakan itu, karena belum ada studi kelayakan, DED belum ada jadi mereka minta anggaran itu dibenahi atau dikurangi dulu,’’ jelasnya. Atas beberapa masukan tersebut, pihak Komisi E akan menggelar rapat dengan tim Banggar DPRD Riau guna berkonsultasi dan meminta masukan apakah penambahan dan pengurangan itu dapat disepakati.(rnl)
TANDA PESERTA: Ketua Kwarda Riau HM Azaly Djohan memasangkan tanda peserta Rakerda dan KMD guru SMP se-Riau di Hotel Menara, Jumat (11/12/2015) malam.
FT LUKMAN PRAYITNO
Kwarda Matangkan Persiapan Jamda dan Jamnas PEKANBARU (RP) - Gerakan Pramuka Kwartir Daerah 04 Riau mulai mematangkan persiapan Jambore Nasional 2016 dengan melaksanakan Jambore Daerah (Jamda) akhir Desember 2015. Hal ini diungkapkan Ketua Kwarda 04 Riau Azaly Djohan usai Rapat Kerja Daerah di Hotel Resti Menara, Sabtu (12/12)
malam. Untuk pelaksanaan Jambore Derah, Kwarcab Kota Pekanbaru ditunjuk sebagai tuan rumah. Sehingga Pekanbaru bisa segera bersiap-siap melakukan pembenahan bumi perkemahan yang ada di Tenayan Raya. ‘’Salah satu isi Rakerda juga membahas persiapan Jamda
yang kita gelar akhir tahun ini. Pekanbaru sebagai tuan rumah tentunya kita harapkan bisa menyiapkan kondisi bumi perkemahan,’’ ujar Azaly. Selain itu dalam Rakerda yang digelar Jumat sampai Ahad (11-13/12) tersebut, juga dibahas tentang peningkatan peran Kwartir Ca-
bang dalam membina peserta didik melalui pengaktifan gugusdepan dan kwartir ranting. Sehingga gerakan Pramuka bisa lebih berbuat dalam membina generasi muda. Hal ini juga diselaraskan dengan penyelenggaraan kursus-kursus pembina gerakan Pramuka, baik di Kwarcab maupun
yang digelar oleh Kwarda Riau. ‘’Disamping itu ke depan Bumi Perkemahan yang ada di Taman Hutan Rakyat (Tahura), akan kita kembangkan lagi. Sehingga tempat perkemahan untuk kegiatan skala nasional bisa digelar dengan kondisi Buper yang lebih luas,’’ tuturnya.(rnl)
ada itu sudah saya hitung semua, saya baca dan saya hitung tidak ada. Anggaran pencegahan itu tidak lebih dari Rp10 miliar. Saya sangat kecewa anggaran pencegahan Karhutla itu tidak dimasukkan. Artinya APBD kita ini tidak mengutamakan pencegahan Karhutla. Jadi kalau ada kebakaran, gubernur harus bertanngungjawab,’’ ujarnya Lebih lanjut dikatakannya, tidak di anggarkannya untuk pencegahan Karhutla juga membuat ketakutan Satgas penanggulangan bencana. Pasalnya BMKG memprediksi pada bulan Februari
musim kemarau sudah akan datang di Riau dan dikhawatirkan akan kembali terjadi kebakaran hutan dan lahan. Atas hal itu, ia juga mengaku sudah langsung berkunjung ke kementrian untuk melaporkan hal tersebut. ‘’Sampai sekarang saya menuntut itu di anggarkan, kemarin saya sudah ke Mendagri untuk melaporkan itu. Menyampaikan intruksi dari presiden dan Mendagri supaya menganggarkan pencegahan bukan penanggulangan Karhutla. Daerah lain saja seperti Sumatera Selatan saja sudah menganggarkan,’’ jelasnya.(rnl)
2016, Diprediksi Kemarau Panjang Sambungan dari hal. 21 pekan lalu di Gedung Daerah Provinsi Riau. Menurutnya, pada 2016 arah angin tetap bertahan dari Selatan ke Utara. ‘’Kemarau masih berlangsung lagi, setelah hujan sekarang ini. Kalau dikaitkan dengan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), memang sedari dini pemerintah harus waspada. Fokus pada pencegahan memang harus dimulai,’’ katanya.
Diceritakannya, mulai Januari nanti, berdasarkan pantauan satelit, diprediksi musim hujan akan berakhir. Masuk musim kemarau, diperkirakan berlangsung hingga Maret. Baru kemudian pada pertengahan Maret hingga Mei kembali memasuki musim hujan. Jika tidak ada perubahan iklim secara menyeluruh di wilayah Asia Tenggara. Perubahan kemungkinan bisa saja terjadi, jika badai Elnino yang biasa melanda
kawasan Filipina kembali terulang. Kemudian setelah Mei diprediksi hujan pada tahun depan, kemarau akan berlangsung hingga September atau Oktober. ‘’Tentunya kita berharap mudah-mudahan daerahdaerah yang terbakar hebat seperti Sumsel pada tahun ini, juga bisa mencegah bersama,’’ tambahnya. Menanggapi hal tersebut Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman secara singkat mengakui bahwa pemerintah
Disdikbud Wacanakan Sekolah Senin-Jumat Sambungan dari hal. 21 Riau memang menjadi wacana yang sedang dilakukan pembahasan. Karena memang kajian atas wacana tersebut masih terus dilakukan. ‘’Sabtu akan digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler, bagi guru bisa menguatkan diri melalui pelatihan-pelatihan. Jadi memang sedang dibahas lebih lanjut wacana sekolah lima hari,’’ ungkapnya. Bagi guru-guru kata Kamsol, bisa melakukan penguatan dalam hal ihwal peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Seperti melalui MKKG, MGMP dan MKKS
budi pekerti dan karakter secara optimal,’’ tambahnya. Disdikbud Riau dilanjutkan Kamsol sekarang sedang dirumuskan wacana tersebut. Dengan melakukan dikoordinasi bersama pihak Kanwil Kementrian Agama (Kemenag) Riau. Selain itu sekarang, tambahnya, masih mencoba masukan-masukan dari berbagai kalangan atas wacana sedang dikembangkan tersebut. ‘’Kalau sudah positif masukannya, maka akan dibahas bersama pimpinan (Plt Gubri) nanti. Sekarang masih dilakukan pendalaman dan kajian-kajian serta koordinasi,’’ tuturnya.(egp)
Sambungan dari hal. 21 di kediaman dinasnya, guna melihat sejauh mana proses ganti rugi lahan dan tahapan yang akan dilalui sebelum dikerjakan oleh PT Hutama Karya yang ditunjuk pemerintah sebagai pelaksana proyek tol Pekanbaru-Dumai tersebut. ‘’Ya, Menteri BUMN akan melihat persiapan rencana ground breaking. Dijadwalkan 15 Desember nanti
kan, pendidikan Islam di samping pendidikan umum sangat penting peranannya, karena menyangkut peningkatan iman dan taqwa kepada Allah SWT. ‘’Kita tetap komit membantu penyelenggaraan pendidikan Islam ini,’’ kata dia. Maksudnya agar anak-
mal SKA semakin meyakinkan kegiatan bujang dan dara tersebut mampu menjadi magnet promosi wisata Riau. Tidak hanya berbicara soal kecantikan atau pun ketampanan, tetapi juga kecerdasan dan sejauh mana mengetahui potensi pariwisata Riau. ‘’Maksud dari kegiatan ini
memperhatikan kemajuan pendidikan Islam di daerahnya. ‘’Enam bupati dan wali kota se-Indonesiadiberiapresiasiatas dedikasi dan prestasi luar biasa mengembangkan pendidikan Islam,’’ sebut Kamarudin. Bupati Syamsuar mengata-
melakukan tinjauan,’’ ujar Plt Gubri menginformasikan. Karenanya, diceritakan Plt Gubri, sebelum kehadiran Menteri BUMN Selasa besok, pihak Kementerian BUMN akan lebih dulu melakukan tinjauan Senin (14/12). Karena berdasarkan pantauan Dirjen Bina Marga November kemarin, ada dua lokasi alternatif tempat ground breaking tol pertama di Riau tersebut. Yakni di wilayah Muara Fajar dan Kandis.
‘’Melalui kunjungan nanti, akan bisa diketahui lokasi ground breaking yang akan dipilih untuk dilakukan presiden. Kita tunggu saja,’’ tambahnya. Memang pekerjaan tol Pekanbaru-Dumai akan mulai dilakukan PT Hutama Karya. Sebagai salah satu perusahaan BUMN yang ditunjuk pemerintah untuk mengerjakan beberapa ruas tol di tanah air yang masuk kategori proyek strategis nasional.
Tol Pekanbaru-Dumai sendiri, dengan panjang ruas 129 Km, hingga kini masih tahap proses pembebasan lahan. Di mana sudah ada sekitar 19 Km yang dibebaskan pemerintah melalui anggaran APBN. Investasi besar PT Hutama Karya dalam pengerjaan proyek dinilai Pemprov Riau dapat membuka akses infrastruktur dua kota di Riau dalam penunjang ekonomi ke depannya.(egp)
Riau Siapkan Duta Pariwisata Sambungan dari hal. 21
anak peserta didik tetap bisa mengikuti perkembangan zaman untuk meningkatkan SDM. Pendidikan Islam juga selalu menjadi fokus perhatian pemerintah daerah, agar kelak generasi muda Islam di kawsasan ini juga memiliki daya saing tinggi di masa yang akan datang.(rnl)
Pernyataan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, ketika membacakan pidato pengantar nota keuangan dan rancangan peraturan daerah Provinsi Riau tentang APBD 2016, yang menyatakan ada anggaran dana Rp123 miliar untuk pencegahan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ternyata tidak ditemukan oleh pimpinan DPRD Riau dalam buku KUA PPAS ABDD 2016. Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengaku kecewa akan hal tersebut. ‘’Saya tidak menemukan nilai Rp123 miliar itu. Tidak
Besok, Menteri BUMN ke Riau
Siak Peringkat Dua Nasional API Sambungan dari hal. 21
REDAKTUR: RINALDI
dalam pelatihan-pelatihan dan pendidikan bagi guru, agar lebih baik dalam memberikan pendidikan kepada siswa. Kamsol tidak pula menyangkal, masih ada beberapa kendala-kendala yang akan dihadapi atas wacana sekolah lima hari tersebut. Seperti diterangkannya ada persoalan sekolah yang masih double shift, atau membagi kelas pagi dan sore. ‘’Untuk permasalahan ini memang solusinya adalah menambah lokal yang perlu dilakukan. Sehingga anak bisa belajar pagi sampai sore lima hari tanpa harus double shift. Juga bisa penambahan
memang sudah memulai pencegahan. Di mana seluruh pihak terkait, baik SKPD di Pemprov Riau hingga seluruh Pemkab/Pemko agar memulai upaya pencegahan di seluruh sektor. Agar Karhutla tidak terulang lagi di tahun depan dan selanjutnya. ‘’Karena pada 2015 ini kita sudah bisa menekan angka kebakaran, maka diharapkan tahun depan jadi lebih berkurang. Kita sudah mulai pencegahan, pemerintah, swasta dan masyarakat diminta bersama-sama dalam hal ini,’’ katanya. Tak Temukan Anggaran Pencegahan Karhutla
digelar yakni agar dapat memberikan pencitraan positif dunia pariwisata Riau melalui generasi muda. Makanya bujang dan dara yang terpilih akan diberdayakan dan menjadi aset daerah sebagai duta wisata Riau. Nantinya juga pak Kadis Pariwisata akan menyampaikan hal ini ke Pak Plt Gubernur Riau,’’ ungkapnya. Begitu juga peran bujang
dan dara dalam mendukung aktualisasi visi dan misi Riau 2020. Sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Lebih jauh ia menerangkan, sesuai arahan pimpinan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus berusaha mempromosikan potensi daerah. Hal itu sudah
membawa hasil positif, seperti acara expo di Naning Cina beberapa waktu lalu Riau yang mewakili Indonesia menjadi yang terbaik. ‘’Makanya dengan predikat bujang dara 2015, mereka sudah menjadi duta wisata sebagai representatif Pemerintah provinsi Riau khususnya dan masyarakat umumnya,’’ papar Afriati.(rio) TATA LETAK: SYUKRI
085363264599
Riau Pos
SENIN, 14 DESEMBER 2015
HALAMAN 33
Siap-siap,
Sehari, Dua Rumah Terbakar KOTA (RP) - Dua rumah di tempat yang berbeda terbakar di hari yang sama, Ahad (13/2). Peristiwa kebakaran pertama menimpa rumah milik Anida Rahma di Jalan Cipta Karya, Gang Gajus Kecamatan Tampan, sekitar pukul 09.00 WIB. Kejadian kedua menimpa rumah kontarakan tiga pintu milik mantan ajudan mantan Kapolda Riau, Brigadir Hendra di Jalan Langsat, Gang Pelangi, Kecamatan Sukajadi sekitar pukul 13.15 WIB. Anida Rahman (31) menuturkan, saat kejadian ia sedang mengantarkan anaknya Nadira pergi urut ke rumah tetangga tak jauh dari rumahnya. Suaminya Wilfrido saat ini bertugas sebagai tentara Korem 032 di Payakumbuh, Sumatera Barat. Baca Sehari Halaman 39
Listrik Padam
4 Jam Laporan AGUSTIAR, Kota agustiar@riaupos.co.id
KOTA Pekanbaru belum bisa lepas dari pemadaman listrik. Dengan alasan adanya perbaikan dan pergantian alat, PT PLN (persero) Unit Pelayanan Transmisi (UPT) kembali melakukan pemadaman listrik secara bergilir untuk wilayah yang berbeda-beda. Pemadaman ini menurut jadwalnya dilakukan mulai besok Selasa , Rabu, Kamis, dan Sabtu. Durasi pemadaman empat jam sehari, mulai pukul 08.00 WIB - 12.00 WIB. CF1/MIRSHAL RIAU POS
TERSENGAT LISTRIK: Petugas pemadam kebakaran berusaha menyelamatkan Darul Pratama, petugas yang tersengat aliran listrik saat ikut memadamkan api yang membakar tiga petak rumah di Jalan Langsat, Gang Pelangi, Kecamatan Sukajadi, Ahad (13/12/2015).
40 Wartawan RPG Ikuti UKW
Kekuatan Lantai Plaza Sukaramai Menurun
KOTA (RP) - Setelah menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Batam dua tahun lalu, kini Riau Pos Group (RPG) kembali mengadakan acara serupa. Sebanyak 40 wartawan RPG akan mengikuti UKW pada 14-15 Desember di Graha Pena Riau. “UKW di Pekanbaru ini, RPG bekerja sama dengan Lembaga Pers Dr Soetomo (LPDS). Pesertanya dari 23 media cetak, online, dan televisi di bawah bendera RPG,� kata Panitia Pelaksana UKW RPG Mhd Nazir Fahmi, Sabtu (12/12). Menurut Wakil General Manager (GM) Bidang Redaksi Riau Pos ini, LPDS menurunkan tujuh orang penguji yakni Priyambodo RH,
KOTA (RP) - Tim tekmeriksaan tersebut. Pernis bangunan dari Unitama sebagian besar plat versitas Islam Riau lantai mengalami len(UIR) yang dipimpin dutan yang disebabkan Prof Dr Sugeng Wiyono selimut beton plat lantai melakukan penyisiran terkelupas dan besi tuterkait kondisi banlangnya kena panas api gunan Plaza Sukarasehingga menurunkan mai, Sabtu (12/12) lalu. kekuatan lantai. Pemeriksaan fokus Selanjutnya, lendutan pada lendutan ban- SUGENG PUTUT terparah terletak di atas gunan plaza yang men- WICAKSONO lantai 1 pada lorong/selagalami kebakaran hesar antara blok E dan F bat, Selasa (8/12) lalu. dengan lendutan sebesar 99 mm Wakapolresta Pekanbaru AKBP atau 9,9 cm. Kemudian plat lantai Sugeng Putut Wicaksono menyeBaca Kekuatan Halaman 39 butkan, ada beberapa hasil dari pe-
Baca 40 Wartawan Halaman 39
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
Pesertanya dari 23 media cetak, online, dan televisi di bawah bendera RPG. MHD NAZIR FAHMI Wakil GM Riau Pos
Baca Siap-siap Halaman 39
TATA LETAK: YAYA
Riau Pos
METROPOLIS
34
SENIN, 14 DESEMBER 2015
Aptisi Wilayah X Riau Puji Keberhasilan STIE PG Hujan, Jalan Dharma Bakti Terendam KOTA (RP)- Ketua Aptisi Wilayah X Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri Dr Indra Hasan memuji atas keberhasilan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Purna Graha (STIE-PG) dalam menyelenggarakan pendidikan yang baik. Di mana saat ini STIE Purna Graha sudah mampu meraih prediket dengan akreditasi B. Pujian itu disampaikan Indra Hasan pada saat menyampaikan kata sambutan dalam acara wisudawa XIV terhadap 267 alumni STIE Purna Graha, Sabtu (12/12) di Ballroom Hotel Aryaduta, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Menurutnya, apa yang sudah diraih oleh STIE Purna Graha pada hari ini bukanlah pekerjaan mudah, yang bisa didapat begitu saja. Akan tetapi semua itu diperoleh berkat kerja keras para manajemen di STIE Purna Graha. “Kalau saya boleh jujur, saya sangat bangga dengan perkembangan STIE Purna Graha sekarang ini, dan saya mengacungkan jempol. STIE Purna Graha sudah berhasil meraih akreditasi B,” ungkapnya. Menurut Indra Hasan, sebelum ke Pekanbaru, dia menyempatkan diri untuk mengakses situs website STIE Purna Graha. Ketika itu dia merasa sangat bangga, karena di STIE Purna Graha sudah terdapat banyak dosen yang berpangkat lektor, bahkan sudah ada pula yang lektor kepala. “Ini tentunya kredibilitas para dosennya dalam men-
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
HUMAS STIE PURNA GRAHA FOR RIAU POS
WISUDA: Dua wisudawati STIE PG yang meraih cumlaude foto bersama orangtua, dosen dan juga Ketua Aptisi Wilayah X Sumbar-Riau-Jambi-Kepri Dr Indra Hasan, Sabtu (12/12/2015).
gajar sudah tidak perlu untuk diragukan lagi,” ujarnya. Indra Hasan juga menitipkan pesan kepada para alumni, agar dapat memberikan kontribusi dan masukan kepada STIE Purna Graha. Kemudian juga dia mengharapkan ilmu yang sudah didapat selama berada di perguruan tinggi untuk dapat diterapkan di tengahtengah masyarakat. “Hari ini saudara sudah dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik. Tentunya ini merupakan kebahagian bagi orangtua dan keluarga. Kami dari Aptisi Wilayah X Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri menyampaikan tahniah kepada
saudara yang telah dikukuhkan menjadi sarjana dan berhak menyandang gelar Sarjana Ekonomi Strata Satu (S1). Ke depan tantangan bagi saudara sangatlah berat, apalagi di dunia globalisasi sekarang ini tidak ada lagi batasnya, untuk itu diharapkan ke depan saudara mampu untuk berkompetisi,” pintanya. Di sisi lain, wajah kebahagiaan dan kegembiraan terpancar jelas dari masing-masing wisudawan. Dua dari 276 wisudawan berhasil keluar sebagai lulusan terbaik dengan prediket Cumlaude. Keduanya merupakan wisudawati yang berasal dari dua jurusan, Manage-
ment dan Akuntansi. Mereka adalah Enias Puji Lestari, dari jurusan Management dengan Indek Prestasi Komulatif (IPK) 3,87 dan Astra Susanti jurusan Akuntansi, dengan IPK 3,75. Hadir pada Sidang Senat Terbuka Wisuda XIV STIE PG, Bidang Studi Managemen dan Akuntansi itu Pembina Ketua Bidang Akademis STIE Purna Graha Drs Alfian Djoeremie MM, Ketua STIE Purna Graha, Ketua STIE Purna Graha Riau Dr Tri Soekirno Putro, SE MSi, Ketua Aptisi Wilayah X Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri Dr Indra Hasan dan para dosen STIE Purna Garaha.(lim)
KOTA (RP) - Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru, Sabtu (12/12) dini hari membuat sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru terendam. Salah satunya adalah Jalan Dharma Bakti atau Jalan Sigunggung, Kelurahan Labuhbaru Barat, Kecamatan Payung Sekaki. Di satu titik di jalan tersebut, air merendam badan jalan hingga ketinggian sekitar lutut orang dewasa. Di titik ini, badan jalan memang lebih rendah dari sisi jalan lainnya. Lokasinya tepat di depan bangunan ruko dua retil ternama yang berdampingan. Buruknya sistem drainase di lokasi ini menyebabkan genangan air masih ada hingga sore hari. Menurut penuturan salah seorang warga, Tri (42), Jalan Sigunggung tersebut memang kerap menjadi
langganan banjir saat hujan deras turun. “Bahkan ketinggian banjir bisa lebih parah dari sekarang, kalau hujannya lebat sekali,” ujarnya. Diakuinya, ia merasa bingung dengan pemerintah karena tidak ada upaya mengatasi masalah ini meski warga telah mengeluh. “Air menumpuk di badan jalan dikarenakan mungkin penyumbatan oleh sampah plastik pada goronggorong dan otomatis drainase tidak berfungsi untuk mengalirkan air yang datang dari hujan. Kami berharap pemerintah dapat segera mencarikan solusi karena hulu hilirnya,” ujarnya. Genangan air di badan jalan juga terjadi di kawasan Marpoyan Damai seperti di Jalan Kartama, Jalan Soekarno-Hatta, dan Jalan Kaharuddin Nasution.(cr4)
Jalan Kaharuddin Nasution Amblas Dibiarkan MARPOYAN DAMAI (RP) - Sudah sebulan lamanya salah satu titik di Jalan Kaharuddin Nasution, Marpoyan Damai amblas. Namun hingga kini belum ada upaya perbaikan dari pemerintah. Dinas Bina Marga Riau yang menjanjikan pembangunan box culvert di titik tersebut tak kunjung memulai pembangunan. Sementara itu, warga khawatir tanah yang amblas akan melebar ke arah halte bus yang ada di dekat lokasi. Apalagi kondisi jalan yang amblas tersebut diperkirakan kedalamannya hampir 4 meter dan
jalan merupakan jalan provinsi. ”Harus ekstra hati-hati melintasi jalan ini, karena jalan ini mengalami penyempitan, hanya bisa dilalui hanya satu mobil,” kata Rusdi saat melintasi jalan tersebut. Lurah Maharatu, Krisna Minang menyebutkan Dinas PU Riau menjanjikan pembangunan box culvert tersebut sejak akhir bulan November lalu. ”Namun belum ada tanda-tanda pengerjaan. Kami mengkhawatirkan jika bahu jalan tersebut tidak segera diperbaiki mengakibatkan jalan tersebut makin tergerus air hujan,”ujarnya.(cr4)
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
METROPOLIS
35
PemkoTidakTambah Saham di BRK JUALAN DI PEDESTRIAN: Pedagang makanan berjualan di pedestrian Jalan Jenderal Sudirman di malam hari. Foto diambil beberapa waktu lalu. DEFIZAL/RIAU POS
Menyisiri Pedestrian di Kota Pekanbaru
Pejalan Kaki Malah Tak Nyaman Hampir semua ruas jalan protokol di Kota Pekanbaru memiliki porsi pedestrian di tepiannya. Tujuannya memberikan kenyamanan bagi para pejalan kaki. Tapi apa jadinya jika pedestrian malah membuat pejalan kaki tak nyaman? Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id
PEDESTRIAN pertama di Kota Pekanbaru yang dibangun cukup lebar adalah di pinggir Jalan Jenderal Sudirman, dekat Mal Pekanbaru. Meski dibangun khusus untuk pejalan kaki, namun kenyataannya, pedestrian menjadi tempat nyaman bagi para pedagang kaki lima (PKL). Pengalaman tak mengenakkan pernah dialami Wulan (35), warga Jalan Sisingamangaraja. “Sore itu saya hendak menuju jembatan penyeberangan. Saat saya
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
berjalan di pedestrian, seorang PKL meminta saya untuk menepi karena tak ingin lapaknya dilewati. Alhasil, saya yang seharusnya berhak melewati pedestrian harus mengalah dengan melewati sisi jalan raya yang nyatanya merupakan tempat mereka membasuh piring. Ini sangat tidak nyaman serta berbahaya. Sebab, mobil juga parkir di badan jalan tersebut,” terangnya kesal. Ia sangat menyayangkan hal ini terjadi dan berharap pemerintah bisa mengembalikan lagi fungsi pedestrian. Namun nyatanya, hingga saat ini keluhan warga terkait peralihan fungsi pedestrian belum ditanggapi serius oleh pihak terkait. Pemko Pekanbaru juga mulai membuat pedestrian di beberapa ruas jalan. Seperti di Jalan Sumatera dan Jalan Ahmad Yani. Kondisi pedestrian di Jalan Sumatera dinilai membuat pejalan kaki tak nyaman. Pasalnya, pedestrian di sini dibangun lebih tinggi dari
aspal. Ketinggiannya sekitar 10 cm sampai 30 cm. Akibatnya, di setiap ada jalan masuk rumah atau toko, pejalan kaki harus naik turun dan lebih cepat lelah. “Ya kalau seperti ini pedestriannya bagaimana masyarakat berjalan kaki. Yang ada kitanya tidak menikmati perjalanan,” ujar Sarah, warga sekitar. Menanggapi hal tersebut, salah seorang arsitek Riau Syahjon yang tergabung dalam Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) mengungkapkan bahwa pembangunan fasilitas umum yang langsung mengena ke masyarakat belum menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. “Pedestrian seharusnya dibuat senyaman mungkin. Namun sepertinya hal tersebut luput dari perhatian pihak terkait. Mereka cenderung memperhatikan proyek besar yang keterkaitannya dengan masyarakat tak terlalu besar. Sehingga hal hal mikro seperti pedestrian terabaikan,” ungkap Syahjon
beberapa waktu lalu. Menurutnya, Pekanbaru sebagai kota metropolitan yang madani seharusnya mencontoh pedestrian negara serumpun yang memang memberikan kenyamanan. Selain itu, view yang didapat selama berjalan dipedestrian juga harus dibenahi agar masyarakat nyaman. Dan tentunya kenyamanan di pedestrian juga berpotensi mendatangkan wisatawan untuk berkunjung dan menikmati kota dengan berjalan kaki. Pengamat kota Mardianto Manan menuturkan bahwa hal tersebut menjadi bukti pembangunan di Kota Pekanbaru masih belum melibatkan masyarakat. “Jika sudah melibatkan masyarakat dalam pembangunan, keluhan-keluhan seperti ini tentunya tak terjadi. Peran masyarakat nyatanya besar bagi pembangunan. Namun pemerintah belum sepenuhnya menyadari hal tersebut,” jelasnya.(cr3/yls)
Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id
JELANG akhir tahun, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum merencanakan penambahan saham di Bank Riau Kepri untuk 2016 nanti. Kondisi serupa juga terjadi pada penyertaan modal atau saham pemko di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau lainnya. Di Bank Riau Kepri (BRK), Pemko Pekanbaru saat ini memiliki saham di bawah Rp10 miliar. Sementara itu, saham pemko pada BUMD lainnya ada di PT Bumi Siak Pusako (BSP) senilai Rp3 miliar. ’’Untuk 2016, pemko tidak ada mengalokasikan tambahan penyertaan modal di Bank Riau Kepri,’’ sebut Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT kepada wartawan, Ahad (13/12). Penyertaan modal diperkirakan memang tak masuk dalam penganggaran tahun 2016 Pemko Pekanbaru. Sejak 2015 lalu, anggaran pemko dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) cenderung tak meningkat dan mengalami pengurangan. APBD murni 2016 Kota Pekanbaru yang disahkan beberapa waktu lalu senilai Rp3.101.957.629.485, turun dari APBD murni 2015 sebesar Rp3.115.390.463.789. Lebih lanjut Wako mengungkapkan, terhadap penyertaan modal lain seperti di PT BSP, Pemko pun tak merencanakan untuk menambah. Modal yang awal ditanam pemko sudah menghasilkan
Untuk 2016, pemko tidak ada mengalokasikan tambahan penyertaan modal di Bank Riau Kepri. FIRDAUS Wali Kota Pekanbaru
keuntungan. ’’Dari modal yang ditanamkan sebesar Rp3 miliar, kini sudah
mendatangkan pemasukan sejumlah Rp8 miliar,’’ tutupnya.(yls)
TATA LETAK: EFAN
METROPOLIS
36
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
Laporkan jika Ada Temuan Parkir Mahal Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id
MASALAH parkir di Kota Pekanbaru makin hari makin jadi sorotan. Mulai dari Perda hingga maraknya parkir ilegal yang tidak dibekali karcis dan tidak berompi oranye. Banyak pengendara yang protes dengan pelayanan juru parkir yang di-
nilai asal-asalan tersebut. Salah satunya ialah Raihan (31), warga Jalan Cipta Karya tersebut mengeluhkan pelayanan parkir di beberapa ruko yang memungut tarif Rp2 ribu per motor. Tarif di atas perda tersebut sayangnya tidak diiringi dengan pelayanan baik dari juru parkir yang menurutnya cuek tersebut. “Sangat disayangkan ada
juru parkir yang penanpilannya seperti preman memungut uang parkir mahal dan pelayanannya tidak baik. Ini yang membuat masyarakat mengeluh,” paparnya kepada Riau Pos, . Menurutnya, seharusnya juru parkir tersebut diciduk dan diganti dengan juru parkir legal yang dibekali karcis. Terkait hal
Warga Diberikan Keterampilan Memasak-Menjahit RUMBAI PESISIR (RP)-Dalam mendukung proram Pemerintah Kota Pekanbaru, Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Rumbai turut memfasilitasi kegiatan Program Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMBRW). Yang mana program peningkatan ekonomi kreatif tersebut sudah mulai digalakkan oleh Kecamatan Rumbai sejak beberapa hari yang lalu. Kepala Panti Sosial Bina Remaja Rumbai Sarino SPd MSi, kepada Riau Pos menyebutkan, saat ini seluruh peserta PMBRW asal Kecamatan Rumbai diberikan berbagai macam pelatihan khusus. Seperti pelatihan menjahit, pelatihan tata boga dan juga pelatihan perbengkelan. Program kerja sama tersebut sudah berlangsung selama tiga hari, yang mana rencananya pelatihan akan dilangsungkan selama lima hari. ”Kami di sini sudah punya trainer, habis itu kita juga punya fasilitas alat. Jadi para peserta akan kami bekali ilmu keterampilan yang diharapkan bisa bermanfaat dalam rangka peningkatan ekonomi kreatif masyarakat,” ujaranya saat dijumpai Riau Pos di gedung pelatihan PSBR, Jalan Sekolah, Kecamatan Rumbai Pesisir. Tati (38), salah seorang peserta pelatihan menjahit mengungkapkan, setelah menjalani pelatihan
tersebut, Kasubag UPTD Parkir Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Sarwono menuturkan sejauh ini pihaknya sudah aktif memantau dan menertibkan juru parkir ilegal yang meresahkan tersebut. Dalam beberapa bulan terakhir, setidaknya ada belasan juru parkir yang diamankan karena tidak memiliki kartu pengenal,
tidak menggunakan jaket dan tidak memiliki karcis. “Kami aktif patroli setiap hari untuk memantau keberadaan juru parkir liar. Agar lebih efektif, kami ingin masyarakat juga aktif melaporkan ke UPTD Parkir jika menemukan ada keganjilan di lapangan,”ungkapnya. Untuk meminimalisir dan me-
ncegah maraknya hal-hal tersebut, tahun depan UPTD Parkir akan melakukan upaya kemajuan. Upaya tersebut antara lain membuat terobosan parkir elektronik, kajian gedung parkir, menggaji jukir, dan hal-hal lainnya yang dinilai bisa mengatasi permasalahan parkir yang ada di Kota Pekanbaru.(cr3/ nto)
Melihat Aktivitas Mahasiswa pada HKN dan HAS
Tak Tinggal Diam Ajak Warga Berperilaku Hidup Sehat Makna momen peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh 12 November 2015 dan Hari HIV/AIDS Se-Dunia (HAS) yang jatuh 1 Desember 2015 tidak dianggap biasa-biasa saja oleh 60 mahasiswa yang mengatasnamakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru. Laporan HERIANTO BASERAH, Kota herianto-baserah@riaupos.co.id
CR2/MIRSHAL/RIAU POS
BUAT MENU MAKANAN: Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SStp MSi mencoba membuat menu makanan yang dipelajari peserta PMBRW Kecamatan Rumbai, Sabtu (12/12/2015).
selama tiga hari saat ini ia telah bisa membuat rok. ”Hari pertama dan kedua kami diajari dasar menjahit. Habis itu langsung praktik. Sekarang Alhamdulillah saya udah bisa bikin rok. Walaupun belum terlalu rapi,” paparnya. Ke depan, jika pelatihan yang telah ia ikuti selesai Tati berniat membuka usaha jahit. Dengan harapan usaha tersebut mampu menambah pundi pemasukan baginya.”Kami hobi. Jadi dari hobi
bisa nambah pemasukan,”katanya. Sementara itu, Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SStp MSi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Pekanbaru yang diharapkan mampu memajukan tingkat perekonomian. Salah satunya ialah peningkatan ekonomi kreatif. Sehingga Pemko merasa punya kewajiban untuk membina masyarakat agar bisa lebih produktif.(cr2)
Hari bersejarah tersebut, mereka isi dengan berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat melakukan cek kesehatan gratis seperti cek tensi, cek gula darah, kelesterol, asam urat, Ahad (6/12) di Jalan Diponegoro Pekanbaru. Presiden BEM STIKes Hang Tuah Pekanbaru Elva Hendra didampingi Sekretaris Iqbal Khailani, anggota Jesi Fitriani, Media Wahyuni dan Sekretaris II Puji Lestari kepada Riau Pos, Sabtu (12/ 12) mengatakan, momen peringatan tersebut tidak boleh ditinggalkan. ‘’Inilah wujud kepedulian kami kepada masyarakat,’’ujarnya. Selain cek kesehatan gratis,
BEM STIKES FOR RIAU POS
AJAK WARGA: Presiden BEM STIKes Hang Tuah Pekanbaru Elva Hendra saat mengajak warga hidup sehat, belum lama ini.
mereka juga mengadakan seminar kesehatan pada 6 November 2015. Seminar tersebut bertemakan Politik Kesehatan. Kemudian nantinya pada 20 Desember 2015 mereka juga akan mengadakan pengobatan gratis yang akan diselenggarakan di Halaman Rumah Sakit Mesra Pasir Putih. Kesemua kegiatan tersebut, kata Elva Hendra bertujuan mengajak masyarakat menjaga kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga
dan lingkungan di mana ia tinggal. Kegiatan mulia yang diselenggarakan mahasiswa ini, disambut baik oleh Ketua STIKes Hang Tuah dr H Zainal Abidin MPH yang diwakili Wakil Ketua III Dr Haris Kampai . Ia sangat senang mahasiswanya peduli terhadap masyarakat sekitar. ‘’Ilmu yang mereka dapat dikampus mereka coba aplikasikan demi kebaikan masyarakat, ini perlu diapresiasi,’’ ujarnya.***
Karyawan PT Indofood Rayakan Natal Bersama KOTA (RP)-Ratusan karyawan PT Indofood Consumen Branded Product Sukses Makmur Tbk Pekanbaru merayakan Natal bersama anak-anak Panti Asuhan Kasih Bunda di Hotel Pangeran, Sabtu (12/12). Melalui tema Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah ini diharapkan seluruh karyawan dan karyawati PT Indofood dapat berbagi dan saling tolong-menolong serta bekerja sama baik dengan sesama karyawan, pimpinan maupun dengan pihak luar perusahaan. Demikian dikatakan Branch Manager PT Indofood Sukses Makmur Tbk David Untung S kepada Riau Pos usai perayaan Natal. “Menjalin kebersamaan itu penting. Tidak hanya bagi sesama karyawan, pempinan dengan keluarga, tetangga, lingkungan dan masyarakat itu sangat diperlukan. Oleh karena itu kami sengaja mengambil tema Natal tetang hidup bersama Allah,”ujar David. Dijelaskannya, setiap tahun PT
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
Indofood selalu merayakan Natal bersama karyawan dan keluarga, namun kali ini berbeda karena perayaan Natal dengan melibatkan insan pers, pemerintah, mitra bisnis dan stakeholders. ‘’Natal bersama anak panti asuhan rutin kami lakukan. Kali ini pelayan firman yang kami undang adalah Pdt T Tampubolon STh,” sebut David. Sementara itu, Pdt T Tampubolon STh mengatakan untuk menciptakan dan membangun kebersamaan itu diperlukan tiga hal yakni kasih, hidup dan ketiga setia kepada Tuhan. “Jika ketiga hal ini benar-benar kita lakukan dan bukan kepurapuraan, saya yakin kebersamaan hidup di dalam Tuhan akan terwujud,”sebut T Tampubolon. Sementara Saiman Saragih dari Disnaker Riau mewakili Pemprov Riau mengatakan, dirinya yakin PT Indofood sudah membangun hidup bersama Tuhan.(hen)
TATA LETAK: EKOFAIZIN
METROPOLIS
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
37
Kolam Stadion Utama Makan Korban Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id
DEFIZAL / RIAU POS
EVAKUASI MAYAT: Petugas mengevakuasi mayat berjenis kelamin laki-laki di kawasan Stadion Utama Riau Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Ahad (13/12/2015). Korban yang diperkirakan berusia 10 tahun itu tewas tenggelam di kolam dekat kompleks Stadion Utama Riau.
DENGAN menggunakan celana dalam warna hijau yang ditutupi dengan baju kaos warna biru serta celana panjang warna biru, seorang bocah terbujur di atas rumput setelah diangkat dari permukaan kolam bekas galian di Stadion Utama Riau di Jalan Naga Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Ahad (13/12) pukul 12.00 WIB. Dari pantauan Riau Pos, pada saat itu kerumunan warga yang penasaran langsung berdatangan ingin melihat kondisi bocah malang tersebut. Sebelum peristiwa ini terjadi menurut keterangan Rosman (34) saksi mata yang melihat korban pada saat tenggelam. Saat itu ia sedang memancing di kolam yang terletak di depan Stadion Utama Riau, mendengar suara bocah yang minta tolong dengan
mengatakan bahwa ada orang tenggelam, saat itu ia langsung bergegas membuka celananya dan mengejar bocah tersebut. “Kondisi tangannya ke atas. Setelah saya kejar ke dalam air dan memegang tangannya, dia sudah tidak ada lagi,”jelasnya. Ia juga menceritakan saat itu korban bersama temantemannya sedang asyik bermain bola yang terletak di pasir kolam. Sehingga setelah bermain bola para bocah melanjutkan mandi bersama di tepi kolam. Entah karena berenang ke permukaan air, tiba-tiba saja pada saat itu korban tidak bisa mengendalikan dirinya ingin ke tepi kolam. Sehingga teman-temannya yang melihat langsung berteriak minta tolong. Sementara itu lantaran takut atas peristiwa ini temanteman korban langsung pulang. “Kawan-kawannya sudah pergi pulang mereka
takut,”jelasnya. Menurut keterangan yang ia dapatkan dari teman korban, bahwa bocah malang itu bernama Raihan (10) sementara itu alamat korban belum diketahui di mana tempat tinggalnya. Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH saat diwawancarai mengatakan, bahwa pihaknya telah membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad. Sementara di mana alamat dan tempat tinggal korban pihaknya juga masih melakukan mencarinya. “Jasad korban telah kami bawa ke RSUD Arifin Achmad untuk visum. Menurut saksi Jadriadi (41) warga Kubang Raya bersama kawanya yang memancing di sini, saat itu korban meninggal karena tidak bisa berenang setelah masuk ke dalam sungai,” jelasnya.(cr1/nto)
Sedang Rapat, Enam Anggota HMI Dikeroyok OTK KOTA (RP)-Sebanyak enam orang anggota HMI Sekretariat Komisaris Super yang berada di Jalan Yuda Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan dikeroyok oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK). Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SH SIK saat dikonfirmasi Ahad (13/12) mengenai peristiwa ini mengatakan, awal terjadinya pengeroyokan tersebut bermula pada saat enam anggota HMI sedang melakukan rapat Jumat (11/ 12) sekitar pukul 22.30 WIB. Di antara enam anggota HMI tersebut dikeketahui bernama Ali-
tondi, Amir Arifin, Edi Ardo, Nurlatif, Riswan serta Amir Arifin. Ke enam anggota HMI ini dikeroyok OTK pada saat melakukan rapat harian pengurus di ruangan sekretariat tersebut. “Saat itu, mereka diserbu dan dipukul oleh sekelompok pemuda yang tidak mereka kenali,”jelas Kapolsek Ari. Kapolsek Ari juga mengatakan atas peristiwa ini sekelompok orang tidak dikenal tersebut selain memukuli korban juga mengambil handphone milik korban.“Ada 3 handphone merek Samsung, Asus serta Smartfriend milik korban yang dibawa pelaku,” ungkapnya.
Sementara itu, setelah sekelompok OTK itu meninggalkan sekretariat HMI mereka langsung mendatangi Polsek Tampan. “Saat itu, mereka membuat laporan. Diperkirakan atas peristiwa ini, korban mengalami kerugian mencapai Rp5 juta,”ungkapnya. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tampan AKP Herman Pelani SH saat dikonfirmasi mengenai peristiwa tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan memeriksa saksi-saksi atas terjadinya insiden ini. “Kami akan melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi,”jelasnya.(cr1)
Pangkalan Elpiji Dibobol KOTA (RP)-Kios pangkalan elpiji 3 kilogram bersubsidi Jalan Satria Kecamatan Tenayan Raya milik Adhe Erlangga (22) menjadi sasaran para pencuri, Ahad (13/12). Kejadian yang mengakibatkan 70 tabung gas elpiji milik pengusaha muda ini raib dibawa pelaku. kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta. Kejadian pencurian baru diketahui pukul 08.30 WIB. Saat itu salah seorang karyawan Adhe bernama Fani (26) membuka kios. Saat membuka kios dirinya sangat terkejut melihat dua buah gembok pintu terali
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
sudah dalam keadaan rusak, melihaat kejadian tersebut, Fani menghubungi Adhe untuk datang ke pangkalan elpiji. Sesampai di TKP mereka berdua langsung mengecek isi dalam kios. Setelah dihitung ada 72 tabung elpiji 3 kilogram sudah tidak ada alias raib digondol pelaku. Pelaku diduga melakukan aksi tersebut Ahad dini hari, mereka masuk dengan cara merusak kunci gembok dan membawa tabung gas. Tidak terima atas kejadian yang menimpa dirinya, Adhe sebagai pemilik kios melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tenayan
Raya. Untuk diselidiki dan pelakunya bisa tertangkap. ‘’Benar, korban sudah membuat laporan resmi. Pihak kepolisian saat ini sudah melakukan penyelidikan,’’terang Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Ahad (13/12) kepada Riau Pos. Kepolisian juga sudah melakukan olah TKP, dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. ‘’Memang diketahui pelaku masuk dengan cara merusak gembok, diduga pelaku lebih dari satu orang,’’tutupnya.(hsb)
CF2/MIRSHAL/RIAU POS
TILANG PENGENDARA: Petugas kepolisian lalu lintas Polsek Bukit Raya Brigadir Firman menilang pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm di Jalan Kaharuddin Nasution, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, belum lama.
Bocah Dicabuli di Rumah Kosong KOTA (RP)-MR seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun menjadi korban pencabulan oleh orang tidak dikenal (OTK), Sabtu (12/12) lalu sekitar pukul 07.00 WIB di rumah kosong Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Payung Sekaki. Dari informasi yang dihimpun saat itu, MR pergi ke sekolah berjalan kaki. Di pertengahan jalan datang seorang laki-laki mengendarai sepada motor membawa paksa bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu. Pria tersebut langsung membawa korban ke sebuah rumah kosong di
Jalan Tanjung Datuk. Predator seks anak itu langsung melakukan perbuatan tercela terhadap anak yang belum tahu apaapa ini. Setelah puas melampiaskan hawa nafsunya, pria itu langsung meninggalkan korban di tempat tersebut. Setelah pelaku pergi, korban langsung keluar mencari pertolongan dan melaporkan kejadian itu kepada neneknya bernama Lisdar. Kasatreskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. ‘’Dari
hasil pemeriksaan korban, kami telah mengantongi ciri-ciri pelaku, secepatnya akan kami tangkap,’’ tuturnya. Selain itu, Bimo mengimbau agar para orang tua lebih waspada terhadap anak-anak mereka yang masih di bawah umur, karena predator seks ini selalu mengintai para anak-anak. ‘’Pelaku seperti diduga memiliki kelainan seksual sehingga perbuatan yang tidak seharusnya dilakukan, mereka lakukan. Untuk itu mari bersama-sama jaga anak dari bahaya predator seks ini,’’tutupnya.(hsb)
TATA LETAK: EFAN
38
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
METROPOLIS
Riau Pos SENIN, 14 DESEMBER 2015
Siap-siap, Listrik Padam 4 Jam Sambungan dari hal. 33 ”Ada pergantian alat dan pemeliharaan. Ini dilakukan supaya ke depan jaringan listrik kita bisa lebih baik. Pemeliharaan ini akan dilaksanakan pada Selasa hingga Sabtu tanggal 15-19 Desember 2015,” kata Humas PT PLN (Persero) Area Pekanbaru Muchsis melalui rilis yang diterima Riau Pos, Ahad (13/ 12). Dijelaskannya, pemadaman ini dilakukan karena ada pekerjaan penggantian lightning arrester phase R dan pemasangan penutup lubang kubikel di Gardu Induk Teluk Lembu. Selain itu juga ada pekerjaan pemeliharaan jaringan tegangan menengah 20.000 Volt di area Pekanbaru, seperti yang dilakukan pekan lalu. ”Dengan adanya dua pekerjaan itu, maka dengan sangat terpaksa akan ada dikenakan manajemen beban, atau pemadaman listrik selama proses pekerjaan PLN selesai. Sebelumnya kami minta maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidak nyamanan ini, dan dari informasi ini kami ingin masyarakat tidak kaget nantinya saat adanya pemadaman,” kata Muchsis lagi.
Disampaikannya, Selasa (15/12) mulai 08.00 WIB– 12.00 WIB, wilayah pemadaman di Jalan Adi Sucipto, Inpres, KH Nasution, Komp AURI, Markas Arhanud, KH Nasution, Pandau Permai dan sekitarnya. Lalu Jl Bangau Sakti, Komplek Unri, Giant Mal dan sekitarnya, serta Jalan Riau, Mal Ciputra Seraya, Kemuning, Pasar Senapelan dan sekitarnya. Selanjutnya, Jalan Lokomotif, Dwikora, Cemara, Kelapa Sawit, Rawamangun, Lumba Lumba, Akasia, Harapan Raya, Kasah, Sakuntala, Hotel LABERSA dan sekitarnya. ”Ini untuk satu hari pemadaman,” ujarnya. Rabu (16/12) wilayah pemadaman di Jalan Setia Budhi, Tj Datuk, Sam Ratulangi, Samanhudi, Juand a, Hasanuddin, Pelita, Sudirman, M Yatim, Saman Hudi dan sekitarnya. Lalu Jalan Subrantas, Riau Pos, Ramayana Panam, Cipta Karya, Swakarya, Purwodadi, dan s ekitarnya. Jalan Pepaya, Mangga, Nen as, Tambusai, Kuini, KH A Dahlan, Tanjung Uban, Tanjung Datuk dan sekitarnya. Jalan Riau, Singkawang, Jati, Mawar, Teratai, A Yani, Ratulangi, rumah wali kota, Pol-
resta, Hotel Furaya, Hotel Aston, Moh Yamin, Pasar Ramayana dan sekitarnya. Lalu, Jalan Soebrantas, Cipta Karya, Purwodadi, Melur, Marsan, Perum Putri tujuh. Selanjutnya di hari yang sama juga, Jalan Kubang Raya, Teratak buluh, Desa Kampung Pinang, Desa Sungai Paku, Desa Penghidupan, Desa Gunung Sahilan, Lipat Kain, Desa Rakit Gadang, Desa Kuntu dan sekitarnya. Dan jalan Siak II, Pemuda, Pemudi, Subrantas, Kulim, Riau dan sekitarnya. Kamis (17/12), lokasi pemadaman, jalan Kub ang Raya, Desa Tarai, SMA Plus, Suka Karya, Tuanku Tambusai dan sekitarnya. Ada lagi di Jalan Utama, Utama ujung, Sei Mintan, Ar ifin Achmad, Rawa Indah, Sudirman, Jalan Bandara, Bandara SSK II, dan sekitarnya. Jalan Satria, Sail, Kampung baru, Hang Tuah, Indra Pur i, Utama, Jawa, Sekuntum, Harapan Raya, Singgalang, Bukit Barisan dan sekitarnya. Lalu di jalan Kelapa sawit, Lumba-lumba, Bunga Raya, Rawamangun, Parit Indah, Labersa dan sekitarnya. Dan untuk pemadaman Sabtu (19/12) dengan dura-
si yang sama, disebutkan Muchsis kawasan Masjid Agung, Pinang Sebatang, Mustika, Hang Tuah, RSUD, Ade Irma Sur yani, Sudirman, rumah dinas gubenur, Kantor Polda, Hotel Aryaduta dan sekitarnya. Selanjutnya, Jalan Kaharuddin Nasution, Kampus UIR, Pasir putih, Perumahan Duta Mas, Air Dingin, Perumahan Pandau Permai, dan sekitarnya. Jalan Soekarno Hatta, Mal SKA, dan sekitarnya. Lalu, Jalan Bhakti, Arifin Achmad, Majalengka, Rambutan, Paus, Bawal, Gurita, Gedung Juang 45 Sudirman, Terubuk, Ambu-Ambu, Koki Sunda, d an Jalan Nenas Sudirman. ”Jadi pemadaman yang dilakukan tidak ada tebang pilih,” tegasnya. Namun demikian, disampaikan Muchsis untuk jadwal dan waktu manajemen beban yang dilakukan pihak PLN, dis ebutkan dapat berubah sewaktu–waktu sesuai kondisi travo daya gardu induk.(yls)
39 Kekuatan Lantai Plaza Sukaramai Menurun
Sambungan dari hal. 33 antara blok D dan E 6,5 cm, antara blok D 8 mm, antara blok F1 dan F 59 mm, dan antara blok D dan H 23 mm. Selanjutnya, di lantai dua juga mengalami lendutan yakni antara blok F dan J mengalami lendutan 9 mm. Plat beton di atas mengalami retak dan lendutan 7 -9 cm. Di ruang pengelola lantai miring dengan perbedaan ketinggian 6,3 cm.
Maksimum lendutan yang perbolehkan atau dapat ditoleransi adalah 2 cm - 3 cm. Namun, tim UIR belum bisa masuk ke pusat perbelanjaan Ramayana di lantai tiga Plaza Sukaramai, karena suhunya masih tinggi/panas. Rangka baja atap mengalami bengkok dan singap atap yang terbuat dari dinding batu bata roboh. ”Rencannya akan dilanjutkan pada Senin (hari ini,red),’’ ujar Waka-
polresta kepada Riau Pos, kemarin. Selain itu, tim ahli belum membolehkan dilakukan aktivfitas di dalam gedung, karena dikhawatirkan bangunan bisa ambruk sewaktu-waktu. ”Sedangkan hasil sementara dari Labfor Medan , berdasarkan olah TKP, dugaan asal titik api sudah diketahui yaitu dari kios di lorong B1 di lantai dasar milik Leni, namun itu baru hasil sementara,’’ tutupnya.(hsb)
40 Wartawan RPG Ikuti UKW Sambungan dari hal. 33 Riau mengikuti UKW. Kristanto Hartadi, Maria D Andriana, AA Ariwibowo, Sri Mustika, Jufri Alkatiri dan Maskur Abdullah. Hingga saat ini, kata Nazir, sudah lebih dari 60 persen total wartawan RPG yang tersebar dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan
Baik UKW yang diadakan Jawa Pos Group, RPG maupun organisasi wartawan di masingmasing daerah. Sasaran diadakan UKW ini, kata Nazir, meningkatkan profesionalisme wartawan melalui penerapan Standar Kompetensi Wartawan, mendorong
tumbuhnya perusahaan pers yang profesional. Lalu, mendorong penegakan swa-regulasi di bidang pers dan menjaga kemerdekaan pers dari campur tangan pihak lain, misalnya pemerintah. Standar Kompetensi Wartawan merupakan salah satu bentuk swa-regulasi di bidang pers.(lim)
Sehari, Dua Rumah Terbakar Sambungan dari hal. 33 jelasnya. Kebakaran itu pertama kali dilihat tetangga depan rumah korban bernama Yana (32). Pada saat itu Yana melihat gumpalan asap yang keluar dari rumah korban. Anto (29), tetangga di samping rumah korban mengatakan melihat api sudah berkobar di salah satu ruang di rumah korban. Mengetahui ruamh sedang kosong, ia pun mencoa masuk. “Apinya saat itu sudah besar dan keluar dari dalam kamar dan r uang tamu. Karena terkunci, pintunya saya dobrak,” jelas Anto. Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun mereka tidak berhasil menyelamatk an barang milik korban yang ada di dalam rumah. Sutikno selaku Ketua RT 3 RW 28 setempat berharap kepada Bank BTN agar mempermudah pros es klaim asuransi terhadap korban di mana pada saat ini korban sedang hamil. ”Ya, kami beharap pihak Bank BTN supaya mempermudah proses ansuransi rumah korban, karena kami juga kasihan melihat kondisi korban yang sedang hamil,” jelasnya. Kapolsek Tampan AKP Ari S W ibowo SH S IK saat dikonfirmasi mengatakan, dalam proses pemadaman kebakaran tersebut pihak pemadam kebakaran saat itu datang memadamkan api dengan jumlah dua unit mobil pemadam kebakaran. ”Saat itu dua unit pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan a pi, kalau korban jiwa tidak ada,”
MARRIO KISAZ REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH
Ari Wib owo juga menjelaskan bahwa dugaan sementara kebakaran terjadi akibat konsleting listrik di kamar korban. ”Ya, dari keterangan saksi yang kami dapatkan, api diduga berasal dari kamar korban, karena pada s aat itu api terlihat membesar. Atas kejadian ini, kerugian diduga mencapai Rp200 juta rupiah,” tuturnya. Selang beberapa jam kemudian, tepatnya pukul13.15, api menghanguskan rumah Brigadir Hendra di Jalan Langsat, Gang Pelangi, Kecamatan Sukajadi. Dari informasi yang dihimpun Riau Pos di lapangan, rumah tiga pintu milik mantan ajudan Kapolda Riau masa Brigjen Pol Condro Kirono disewakan peda pedagang masing-masing Suwandi, Daniel, dan Mona. Api diduga berasal dari rumah yang ditempati Suwandi, pedagang pecel lele. Ketika itu, salah seorang pekerja Suwandi sedang memasak keperluan jualan di dapur. Entah bagaimana tibatiba kompor gas yang digunakan untuk memasak ditinggalkan dan meledak. Api langsung menyambar atap rumah dan menyebar ke rumah kontrakan lainnya. ”Ketika itu saya di ruang tamu, sedang duduk, mendengar suara ledakan kompor gas meledak dari rumah sebelah, ketika saya keluar api sudah membesar,’’ ujar Daniel salah satu pedagang yang mengontrak rumah Brigadir Hendra kepada Riau Pos, Ahad (13/12). Daniel yang diketahui sehari-hari berdagang sayursayuran ini mengatakan api
berasal dari dapur rumah kontrakan pedagang pecel lele. ”Api cepat membesar, saya hanya bisa menyelamatkan kulkas dan pakaian,’’ tuturnya. Beberapa menit kemudian pemadam kebakaran pemerintah kota Pekanbaru, tim langsung bergerak, namun mobil besar pemadan kebarakan tidak bisa masuk karena akses menuju ke TKP cukup sempit, hanya satu mobil kecil bisa masuk, petugas terpaksa menyambung selang untuuk menuju kelokasi kebakaran. Bahkan ada petugas damkar bernama Darul Pratama kesentrum aliran listrik ketika memadamkan api. Ber untung petugas tersebut selamat. ”Tadi ada petugas damkar yang tersentrum kabel listrik yang terbaakar, tadi nampaknya tumbang, tapi saya lihat lagi sudah tegak,’’ ujar salah seorang saksi, Agus (25) kepada Riau Pos. Si jago merah akhirnya berhasil dipadamkan lebih kurang satu jam. Namun rumah kontrakan tersebut sudah hangus terbakar. Kapolsek Sukajadi, Kompol Hermawi saat dikonfirmsi di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, hingga s aat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya kebakaran. ”Kami belum bisa menyebutkan pastinya kebakaran, memang dari saksi ada yang mengatakan diduga d ari ledakan kompor gas, namun belum di BAP, jadi kami belum bisa menyimpulkan apa penyebabnya,nanti setelah BAP, akan kami sampaikan,’’ tutupnya.(hsb/cr1/eca)
TATA LETAK: YAYA
SENIN, 14 DESEMBER 2015
HALAMAN 40
Dinamika Kota Pelabuhan
Riau Pos
LANGGANAN & PENGADUAN (0765)
440303
UMK Direvisi Jadi Rp2.453.000 Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id
UPAH Minimum Kota (UMK) Dumai 2016 akhirnya ditetapkan sebesar Rp2.453.000. Besaran UMK ini merupakan hasil revisi. Dewan Pengupahan Kota (DPK) Dumai menggelar rapat ulang pembahasan besaran UMK Dumai 2016 di Kantor Wali Kota Jalan Tuanku Tambusai Dumai akhir pekan lalu. Hasilnya, usulan UMK Dumai 2016 ditetapkan mengacu kepada Peraturan Pemerintah (PP) No 78/2015 tentang Pengupahan. “UMK Dumai 2016 ditetapkan sesuai PP No 78 2015, yakni sebesar Rp1.453.000,”jelas Kepala Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai, Drs H Amiruddin, Ahad (13/12). Disebutkan Amir, pihaknya kembali mengadakan rapat untuk merevisi ulang besaran UMK Dumai karena Pemrov Riau minta UMK Dumai 2016 yang diusulkan sebesar Rp2.514.500 agar ditinjau kembali. Sebab, penetapannya tidak sesuai PP 78 2015 tentang pengupahan. Sebelumnya pihak Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Riau sudah menjelaskan usulan UMK 2016 yang direkomendasikan Wali Kota kepada gubernur harus mengacu kepada PP 78/2015 tentang pengupahan.
Menurut Amir, anggota DPK Dumai sudah menandatangani berita acara penetapan UMK Dumai 2016. Meski pihak serikat buruh tidak bersedia membubuhkan tandatangan, tetapi mengingat UMK Dumai sudah harus dikirim ke Provinsi Riau minggu kedua Desember, usulan tersebut sudah disampaikan. Pihak Apindo dan Kadin Dumai mengapresiasi besaran UMK ditetapkan sesuai dengan PP No 78/2015. “Kadin dan Apindo mengucapkan terima kasih ketika besaran UMK Dumai disepakati mengacu kepada PP 78/2015,”kata Zulfan Ismail, pengurus Apindo Dumai.(nto)
Kecelakaan Maut, Seorang Balita Tewas
AFRIMEN/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Salah satu pemenang lomba baca puisi tingkat SD foto bersama dengan perwira Kodim 0320 Dumai, kemarin.
Kodim Gelar Lomba Puisi dan Lagu Perjuangan DUMAI (RP)-Memperingati hari Juang Kartika ke- 70 ini, Kodim 0320 Kota Dumai menggelar lomba baca puisi tingkat sekolah dasar (SD) dan lomba lagu wajib perjuangan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) SeKota Dumai. Pada ajang lomba puisi, Nur Asriani berhasil menjadi juara 1. Siswi kelas 6 SDN 004 Bagan Besar ini berhasil menjadi pemuncak. Ia berhasil karena mampu menampilkan aksi terbaik membawakan puisi berjudul Tanah Air Mata, karya Sutardji Calzoum Bachri. Ada 23 siswa yang ikut pada lomba baca puisi ini. Mereka tampil cukup apik. “Mereka sangat antusias memperlihatkan kreasi saat membaca puisi,”ujar Dandim 0320 Dumai Letkol (Kav) Afkar Mulya. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Aula Makodim, Ahad (13/ 12) mengangkat tema Melalui Hari Juang Kartika, Kita Mantapkan Jati Diri Tentara Nasional Indonesia
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
DUMAI (RP)-Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Arifin Ahmad Dumai. Kecelakaan yang terjadi Jumat (11/12) itu menyebabkan seorang balita meninggal karena tergilas truk. Keterangan yang dihimpun, kejadian naas itu berawal ketika Selfia (5) bersama ibunya Eli Susanti (25) bersama adik Selfia menggunakan sepeda motor Honda Revo. Dengan sepeda motor Nopol BM 9250 RP, Eli dari arah Pelintung menuju ke Dumai. Selfi duduk dibelakan ibunya yang mengendarai sepeda motor. Sementara adiknya yang masih balita duduk di depan. Mereka dengan kecepatan sedang berangkat dari rumah yang berada di Kelurahan
Pelintung menuju Dumai. Dalam perjalanan, ada mobil tronton dengan Nomor Polisi BK 8687 LL tengah parkir di sisi jalan. Eli hendak memotong kendaraan yang sedang parkir tersebut. Namun dari arah berlawanan datang truk tangki muatan CPO. Berupaya menghindar dari truk CPO itu, Eli lantas membantingkan stir sepeda motornya ke arah kiri. Sepeda motor yang dikendarai ibu dua anak itu menyenggol truk yang tengah berhenti yang mengakibatkan mereka terjatuh dari sepeda motor. Sang ibu bersama anak yang balita jatuh ke arah kanan jalan. Sementara Selfia mengarah ke mobil tronton tersebut yang
mengakibatkan korban terlindas oleh ban depan mobil CPO. Selfia mengalami luka patah pada kaki kiri dan kanan. Ia segera dilarikan ke RSUD Dumai. Sempat mendapatkan perawatan, namun menghembuskan nafas. Ibu dan adik korban hanya mengalami luka lecet. Kapolres Dumai AKBP Suwoyo SIK MSi yang dihubungi melalui Kasat Lantas Polres Dumai AKP Dhenni Saputra SIK menyebutkan kecelakaan dengan seorang korban ini masih dalam penyelidikan pihaknya. “Kecelakaan itu masih dalam penyelidikan. Barang bukti sudah diamankan,”jelas Dheni, Ahad (13/ 12).(afr)
(TNI) Angkatan Darat (AD) dan Kemanunggalan TNI Rakyat, guna mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian. Bersama Dandim, turut menyaksikan Kasdim Mayor Arh Sudiono, Pasintel Kodim Kapten Inf Tarman Sugiyanto, Pasiops Kapten Arh Yusli dan Pasipers Kapten Inf Afrizal serta jajaran Kodim 0320 Dumai. Kegiatan lomba puisi dan lomba lagu perjuangan ini dalam rangka memperingati hari Juang Kartika ke 70. Kegiatan ini dilakukan menyeluruh di seluruh tingkat satuan. Kegiatan lainnya yang dilaksanakan adalah bakti sosial, donor darah dan operasi katarak. “Lomba ini digelar untuk mengajak para murid SD, SLTP dan SLTA untuk menunjukkan kreativitasnya. Baik di bidang baca puisi dan menyanyi. Sehingga para siswa bisa menyalurkan kretivitas dan hobi mereka,”sebutnya.(afr)
TATA LETAK: EFAN