Riau Pos

Page 1

AHAD

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

20 DESEMBER 2015 | 17 RABIUL AWAL 1437 | 40 HALAMAN

Tengku Mukhtaruddin Ngotot Gugat ke MK Tiga Gugatan dari Riau Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

SEBANYAK tiga pasangan calon (Paslon) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 9 Desember

2015 dari tiga kabupaten di Riau resmi mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu (19/12). Ketiga pasangan itu yakni Tengku Mukhtaruddin-Hj Aminah SE dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Zukri-Drs Abdul Anas Badrun dari Kabupaten Pelalawan dan Indra Putra-Komperensi asal Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Paslon diberi waktu tiga hari mendaftar gugatan ke MK dihitung setelah pleno penetapan perolehan suara kabupaten/kota. Ketentuan perundang-un-

dangan memberikan jalan bebas bagi pasangan calon yang tidak menerima hasil Pilkada untuk menggugat ke Mahkamah Konstitusi. Tapi, ketentuan pentingnya,

selisih suara tidak melebihi 1,5 persen atau 2 persen berdasarkan jumlah penduduk. Aturan ini merujuk pasal 6 Peraturan MK (PMK) Nomor 1/2015 tentang Pe-

doman Beracara dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Dari tiga Paslon di Riau yang sudah memasukkan gugatan ke MK, satu-satunya Paslon yang tidak memenuhi selisih margin suara adalah Paslon dari Indragiri Hulu Tengku Mukhtaruddin-Hj Aminah SE. Selisih suaranya mencapai 16,42 persen. Tapi pasangan ini terkesan ngotot dengan tetap mendaftarkan gugatan ke MK. Sedangkan dua Paslon yang

sudah mengajukan sudah memenuhi syarat jika dihitung atas margin selisih suara. Satu Paslon lagi berpotensi atas margin selisih suara mengajukan gugatan yaitu dari Paslon Ir H Hafith Syukri MM dan Nasrul Hadi ST MT dari Rokan hulu. Selisih suara kekalahannya atas pasangan H Suparman SSos MSi dan H Sukiman hanya 0,58 persen. Tapi pasangan ini belum mendaftarkan gugatan dan masih memiliki waktu hingga hari ini, Ahad (20/12) untuk mendaftarkan gugatan ke MK. Baca Tengku Halaman 3

Baca Lebih Halaman 4

SUBUH 04.45

ZUHUR 12.11

ASAR 15.36

MAGRIB

ISYA

18.14

19.28

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapi-api +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Kemenangan Minoritas SEKALI ini, saya agak kurang setuju dengan pandangan Abdul Wahab mengenai hasil sementara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Riau belum lama berselang. “Usah dipikirkan sangat selisih angka yang diraih masing-masing pasangan caTAUFIK lon itu. Semuanya akan baikIKRAM baik saja. Pasalnya, selisih anJAMIL gka itu bukan diciptakan oleh suatu ideologi, tetapi hanya hal-hal yang bersifat pragmatis saja. Pragmatisme bahkan akan mudah ditelan oleh waktu,” tulis Wahab melalui pesan pendek telepon genggam (SMS). Baca Kemenangan Halaman 11

Gunakan Anggaran Sesuai Perencanaan Kalau tak sesuai siap-siap masuk lokap... Tengku Mukhtarudddin Ngotot Gugat ke MK

Pikei-pikei dulu ncek...

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Penantian 29 Tahun PEKANBARU (RP)-Pada 29 tahun yang lalu, ekspektasi laga final ideal kejuaraan antarklub dunia sempat membuncah. Ketika itu, tepatnya 1986, River Plate yang menjadi kampiun Amerika Selatan (Copa Libertadores) diharapkan bertemu Barcelona yang diprediksi bakal dengan mudah memenangi Liga Champions sebagai wakil benua Eropa. Tapi tak dinyana. Tim antah berantah Steaua Bucuresti secara mengejutkan merusak dongeng skenario besar tersebut. Fans La Banda, julukan River Plate, barangkali amat

gereget kala Piala Dunia Antarklub versi lawas - Piala Interkontinental - edisi 1986 mempertemukan tim kesayangan mereka justru dengan Steaua Bucuresti. Saat publik Argentina mendamba partai ideal menghadapi Barcelona, faktanya Los Blaugrana justru gagal sebagai juara Piala Eropa - format awal Liga Champions. Bernd Schuster dkk ditekuk Steaua lewat adu penalti usai bermain o-o di waktu normal plus extratime. Namun hari ini, penantian 29 tahun tadi akan berakhir

Barcelona Alba Mascherano Iniesta Messi Bravo Pique Rakitic Suarez Alves

River Plate

Mercado Maidana Barovero Mora Kranevitter Alvarez Pisculichi Vagioniri Alario Sanchez

kala kedua tim bakal saling hajar di Nissan Stadium, YokoBusquets hama, Ahad (20/ Munir 12) petang. Seba4 3 3 gai perengkuh Pelatih: trofi terbanyak di Luis Enrique Piala Dunia Antarklub (2 trofi dan finalis empat kali), Barcelona terbi- terakhir, raksasa Spanyol ini lang sudah makan asam garam menumpas habis jawara Copa dengan turnamen satu ini. Libertadores, Santos, yang maBahkan, Barca pernah me- sih diperkuat megabintang neguk pengalaman dalam dua Neymar empat tahun yang lalu format berbeda, saat masih dengan skor 4-0. bernama Piala InterkontinenSebaliknya, River Plate hantal (1992) dan tentu saja sejak ya sekali bermain di turnamen era Piala Dunia Antarklub. Kali ini dalam sistem Piala Inter-

Ponzio

4

1

3

2

Pelatih:

Marcelo Gallardo

kontinental. Bentrokan dengan Steaua pada 1986 silam adalah satu-satunya prestasi hebat mereka di pentas tertinggi antarklub dunia ini. Tak ada yang meragukan pengalaman Barca di Piala Dunia Baca Penantian Halaman 3

Ketua KPK Terpilih di Mata Keluarga, Tetangga, dan Kolega

Mudik Nyetir Sendiri, Doyan Soto Ayam dan Gulai Kambing Di kampung halaman, Agus Rahardjo dikenal sebagai sosok bersahaja dan berjiwa sosial tinggi. Di almamaternya, dia dikenang sebagai aktivis gigih dan membaur dengan siapa saja. Laporan WAHYU BUDIANTO dan ZAHRA FIRDAUSIAH, MagetanSurabaya

SUMINI tengah terbaring di kamar saat keponakannya, Dariyati, tiba-tiba menghambur. Sebuah berita besar disampaikannya: Agus Rahardjo, menantu Sumini, baru saja terpil-

ih sebagai Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). “Alhamdulillah, ya Allah,” kata Sumini begitu mendengar kabar tersebut. Pada Kamis malam lalu (17/ 12) itu, kondisi Sumini yang kurang sehat menyebabkannya tidak bisa menyaksikan langsung proses pemilihan Ketua KPK yang ditayangkan televisi. Jadi. otomatis dia kaget, senang, sekaligus terharu begitu mendengar kabar dari Dariyati. Belum habis keharuan itu, panggilan telepon datang. Di ujung sana, putrinya, Tutik Suprastiati yang juga istri Agus,

AGUS RAHARDJO

mengabarkan berita serupa. “Semoga amanah, kuat, sehat, dan dilindungi Allah, ya Nduk,” kata Sumini pada Kamis malam lalu itu kepada putrinya seperti ditirukan Dariyati.

Sumini sehari-hari tinggal di sebuah rumah model limasan di Jalan Semeru 27 A, Magetan, Jawa Timur. Hanya 100 meter dari alun-alun kabupaten yang berada di lereng Gunung Lawu itu. Di rumah itulah Agus dan keluarga selalu menginap tiap kali mudik ke Magetan, kota tempat dia dilahirkan 59 tahun silam. Sedangkan kediaman orang tuanya yang telah meninggal berjarak sekitar 2 kilometer dari sana. Persisnya di Jalan Biliton, Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan/Kabupaten Magetan. Kemarin (18/12), di dua rumah itu tak tampak ada karan-

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

gan bunga berisi ucapan selamat atas terpilihnya pria yang terakhir menjabat kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan BarangJasa Pemerintah (LKPP) tersebut. Juga, tak ada selamatan atau kunjungan pejabat setempat. Suasana di dua rumah itu bahkan termasuk sepi. Padahal, posisi baru yang akan didudukinya adalah jabatan di lembaga hukum yang menjadi gantungan harapan publik. Lembaga yang bisa membuat banyak orang rela turun ke jalan untuk membela tiap kali hendak dilemahkan. Baca Mudik Halaman 2

TATA LETAK: EKOFAIZIN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.