Riau Pos

RABU

30 DESEMBER 2015 | 18 RABIUL AWAL1437 | 40 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Jadi Contoh Integritas Jokowi, SBY dan Habibie Hadir Peresmian Gedung Baru KPK

TANDA TANGAN: Presiden RI Joko Widodo didampingi pimpinan KPK menandatangani prasasti peresmian penggunaan Gedung KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (29/12/2015).

Laporan JPG, Jakarta

HARAPAN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki gedung sendiri yang lebih representatif akhirnya terwujud, setelah 12 tahun lembaga antikorupsi itu berdiri. Kemarin, Baca Jadi Halaman 2 IMAM HUSEIN/JAWA POS/JPG

FOTO BERSAMA: Para pimpinan KPK dan mantan pimpinan KPK foto bersama usai peresmian penggunaan Gedung KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (29/12/2015).

IMAM HUSEIN/JAWA POS/JPG

Kurs Rupiah

29 Des 2015

13.726,00

15.067,03

9.738,90

3.199,53

SUBUH 04.50

ZUHUR 12.15

ASAR 15.41

MAGRIB

ISYA

18.18

19.32

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

___

INTERNASIONAL ___

INTERNET

UNIK: Inilah restoran unik milik Wang Lanqun berbentuk pesawat di tengah ladang. Foto diambil beberapa waktu lalu.

Finalkan Aturan Pungutan BBM JAKARTA (RP) - Pemerintah terus mematangkan skema pungutan Dana Ketahanan Energi (DKE). Rencananya, pada hari ini Kementerian ESDM akan menggelar rapat bersama Kementerian Keuangan di Kemenko Perekonomian. Banyak yang akan dibahas, salah satunya soal mempersiapkan perangkat hukum yang lebih rinci untuk melakukan pungutan.

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, masih ada waktu yang cukup untuk mematangkan rencana itu. Ia meyakinkan kalau dalam rapat itu akan menghasilkan yang terbaik. Apalagi, selama ini dia sudah mendengar berbagai masukan soal DKE. ’’Yakinlah, pemerintah tidak akan sembrono memungut sesuatu tanpa ada pertanggungjawabaannya,’’ kata Sudirman.

Selain itu, pihaknya juga mematangkan opsi memungut DKE dari penjualan bahan bakar minyak (BBM) seri pertamax.

Selama ini, pernyataan resmi pemerintah baru menyebut besaran pungutan Rp200

Wapres Dukung Jaksa Agung Periksa Setnov

Yakinlah, pemerintah tidak akan sembrono memungut sesuatu tanpa ada pertanggungjawabaannya SUDIRMAN SAID Menteri ESDM

per liter untuk premium dan Rp300 per liter untuk solar.

Tapi, rupanya bukan premium dan solar saja yang bakal dikenai pungutan.

Sebab, BBM lain seri pertamax seperti pertamax plus, pertamina dex, maupun yang SPBU swasta juga dikenai pungutan. ’’Prinsipnya, semua bahan bakar dari fosil akan dikenai DKE,’’ jelasnya.

Menurut Sudirman, filosofi dari pelaksanaan pungutan DKE adalah bahwa Baca Finalkan Halaman 2

JAKARTA (RP) - Proses hukum kasus “Papa Minta Saham” yang melibatkan mantan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) terus bergulir. Kali ini, Kejaksaan Agung sudah melayangkan surat izin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memanggil dan memeriksa Setnov.

Langkah itu pun didukung Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Menurut dia, sesuai prosedur, pemeriksaan anggota DPR oleh Kejaksaan Agung memang memerlukan izin Presiden. ‘’Nanti Presiden pasti akan berikan izin,’’ ujarnya di Kantor Wakil Presiden Selasa (29/12).

Menurut JK, kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden dalam upaya permintaan saham PT Freeport Indonesia itu memang harus dituntaskan. Apalagi, Kejaksaan Agung menilai memang ada dugaan pelanggaran hukum pidana dalam kasus tersebut. ‘’Apapun masalah hukum, kita tidak membeda-bedakan, kalau memang buktinya kuat ya kita lihat nanti,’’ katanya.

JK menyebut, proses hukum terhadap Setnov yang saat ini berstatus ketua fraksi Partai Golkar di DPR memang harus menaati prosedur mendapat izin Baca Wapres Halaman 2 JUSUF KALLA

Petani Cina Bikin Pesawat

Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak di Riau

BEIJING (RP) – Pria Cina satu ini layak diapresiasi. Tidak pernah mengenyam pendidikan tinggi karena buta huruf, Wang Lanqun mampu memproduksi ’’pesawat’’. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu sukses menghadirkan ’’Boeing 737’’ di area persawahan Neihuang County, Provinsi Henan.

Inhu

57,83%

Kuansing

73,80%

Rohil

59,99%

Rohul

71,77%

Baca Petani Halaman 11

Siak

60,00%

Pelalawan

69,46%

Pemko Belum Mau Bicara Nak mencari-cari alasanlah tu...

Plt Gubri Kantongi Rapor Pejabat Umumkanlah siape yang nilai merah, Wak! Finalkan Aturan Pungutan BBM

Kacau, bise pulak rakyat yang subsidi negare...

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

DOK. RIAU POS

DEKLARASI DAMAI: Lima pasangan calon Pilkada Dumai menggelar deklarasi damai bersama KPU dan Forkopimda di awal masa kampanye, beberapa waktu lalu.

Bengkalis

60,25%

Dumai tanpa Gejolak, Kuansing Tertinggi PEKANBARU (RP)- Untuk pertama kalinya Indonesia menggelar pilkada serentak. Di Provinsi Riau ada sembilan daerah yang menggelar hajatan itu. Tercatat 26 pasang calon (paslon) bertarung untuk menjadi pemimpin di sembilan

kabupaten/kota di Bumi Lancang Kuning pada 9 Desember lalu. Perhelatan pesta demokrasi ini berjalan aman tanpa kegaduhan.

Namun di ujung, saat penghitungan suara oleh KPU kabupaten/kota dalam sidang pleno, de-

lapan paslon dari delapan kabupaten menolak hasil pilkada.

Mereka adalah Herman SaniTaem Prataman (Rokan Hilir), Tengku Mustofa-Amyurlis (Meranti), Suhartono-Syahrul (Siak), Tengku Mukhtaruddin-Aminah

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

Meranti

64,47%

Dumai

68,13%

SUMBER: KPU RIAU

(Indragiri Hulu), Zukri MisranAbdul Anas Badrun (Pelalawan), Indra Putra-Komperensi (Kuantan Singingi), Sulaiman Zakaria-Noor Charis Putra (Bengkalis), dan HafitSyukriBaca Dumai Halaman 11 TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2 Jadi Contoh Integritas Sambungan dari hal.1 peresmian gedung dwiwarna tersebut dilakukan langsung Presiden Joko Widodo.

Presiden menitipkan sebuah harapan bahwa momentum peresmian gedung baru tersebut dapat memberikan semangat baru. “Tapi, semangat baru saja tidak cukup, perlu ditopang kapasitas kelembagaan yang kuat, perlu ditopang juga potensi SDM yang kuat,” tuturnya pada acara peresmian di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada Kavling 4, Jakarta, Selasa (29/12).

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga sempat menyampaikan harapannya tentang perlunya KPK meningkatkan sinergi pemberantasan korupsi antarlembaga penegak hukum. Ia menekankan bahwa pemberantasan korupsi di tanah air bukan saja membutuhkan KPK yang kuat. Tapi, juga institusi kepolisian dan kejaksaan yang kuat pula. ‘’Ego sektoral seringkali hanya akan menghambat keberhasilan pemberantasan korupsi. Tujuan kita kan hanya satu, bagaimana memberantas korupsi secara lebih efektif,” ingat Jokowi.

Harapan terakhir yang disampaikan Presiden itu disambut Ketua KPK Agus Rahardjo. Selaku pimpinan KPK, dia menyatakan kalau ingin mewujudkan “rumah baru” yang ada untuk menjadi rumah yang bisa memberikan contoh tentang akuntabilitas, integritas, dan tanggung jawab yang tinggi. ‘’Dengan terus bekerja keras meningkatkan kebersamaan demi terwujudnya Indonesia yang bebas dari korupsi,” katanya.

Nantinya, target pencapaiannya tersebut akan diukur melalui peningkatan indeks perkara (IPK) korupsi. “IPK kita masih 34, sementara Malaysia sudah 50.

Semoga ini bisa meningkat seperti negara lain,” jelasnya.

Menurutnya, negara harus mencapai target angka 50 karena menurutnya negara tidak ada yang tidak sejahtera untuk IPK tersebut.

Dia kemudian menyinggung tentang proses awal pembangunan gedung KPK yang berdiri di atas lahan seluas 8.000 meter persegi tersebut. Yaitu, tidak bisa dilepaskan dari derasnya desakan publik lewat gerakan Saweran KPK atau Koin untuk KPK, pada 2012 lalu. Presiden SBY kemudian menguatkan gerakan tersebut dengan menyampaikan pidato yang berisi dukungan pada KPK.

Dari situlah, anggaran pembangunan gedung baru yang telah diajukan sejak 2008, akhirnya disetujui DPR. “Sebuah keinginan dan niat dari seluruh lapisan masyarakat yang mendukung KPK demi berdirinya gedung ini,” katanya.

Dana yang sudah terkumpul dari publik saat itu, lanjut dia, telah diserahkan kepada negara melalui Kementerian Keuangan.

“Saya ucapkan terimakasih pada Pak Jokowi, lalu Pak SBY, serta para pimpinan KPK sebelumnya,” imbuh Agus.

Acara peresmian gedung baru KPK tersebut terasa istimewa.

Bukan hanya dihadiri Presiden Jokowi, dua presiden terdahulu juga turut hadir. Yaitu, Presiden ke-3 RI BJ Habibie dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Sedangkan, Presiden Megawati Soekarnoputri hingga akhir acara tidak tampak di lokasi.

Hanya Wapres Hamzah Haz yang mendampingi Megawati saat memerintah 2002-2004, yang hadir di acara.

Keakraban sempat ditunjukkan ketiga mantan pemimpin negara. Yaitu, ketika Habibie dan SBY yang tiba lebih dulu dan menunggu di holding room, menyusul masuk ke ruang utama tempat peresmian acara saat Jokowi tiba. Ketiganya tampak saling bersalaman dengan hangat dan bertegur sapa.

Setelah acara, mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto mengingatkan tentang tiga hal penting yang harus dicapai oleh pimpinan KPK jilid IV periode 2015-2019. Pertama, terkait integritas profesionalitas dan akuntabilitas. “Ini penting bagi Indonesia di masa depan, memberikan energi untuk kepentingan publik,” ungkapnya.

Disinggung terkait revisi UU KPK yang dianggap melemahkan lembaga tersebut, dia menyatakan tentang perlu adanya naskah akademik. Dan yang lebih penting, naskah akademik itu harus disampaikan secara terbuka pada publik. ‘’Sebenarnya, banyak UU lain yang perlu diprioritaskan, seperti tindak pidana korupsi, lebih baik itu diprioritaskan,” tuturnya.

Kehadiran Bambang Widjojanto sebagai mantan pimpinan KPK menarik perhatian undangan yang hadir. Termasuk, kedatangan mantan Ketua KPK Abraham Samad. Kedua sosok itu mendapat persoalan hukum dan ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian bersamaan dengan riuh konflik KPK-Polri beberapa waktu lalu.

Setelah acara peresmian, Presiden Jokowi sempat bersalaman dengan keduanya. Bahkan, sambil menepuk bahu kanan, Presiden juga terlihat berbicara singkat dengan Abraham Samad.

Selain keduanya, sejumlah mantan pimpinan KPK lainnya juga turut hadir. Mereka di antaranya mantan Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki, Busyro Muqoddas, Zulkarnain, Erry Riyana, Indriyanto Seno Adji, dan Johan Budi Sapto Prabowo. Selain mereka juga turut hadir Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Jaksa Agung M Prasetyo, dan sejumlah pejabat lain.

Taufiequrachman Ruki mengakui tentang belum maksimalnya upaya pemberantasan korupsi di tanah air hingga saat ini. ‘’Tapi kita harus apresiasi dengan kehadiran lembaga antikorupsi di Indonesia yang paling panjang umurnya,” jelasnya.

Dia mengingatkan, bahwa pembangunan fisik dilanjutkan dengan aksi nyata dalam upaya perbaikan. Sistem yang bersih harus terus diupayakan. Khususnya, yang berkaitan dengan halhal seputar pelayanan publik.

“Itu yang saya inginkan dalam 12 tahun terakhir ini,” imbuh Ruki.

Konsep Baru Sejak 29 November 2013, gedung baru KPK telah dibangun di atas lahan seluas 8.663 meter persegi. Gedung yang berada di Jalan Rasuna Said ini memiliki konsep yang berbeda. Yakni, secure, smart dan green.

Bangunan berlantai 16 itu megah berdiri dengan warna merah dan putih. Pilihan warna tersebut sebagai aplikasi filosofi atas karakter lembaga negara atau logo KPK sebagai identitasnya. Yakni dalam menjalani tugas dan wewenang kelembagaan yang bersifat independen dan bebas dari pengaruh apapun. Pilar depan gedung yang berjumlah lima mencerminkan lembaga antirasuah ini didasarkan pada sila-sila Pancasila.

Peresmian gedung baru yang terletak di Jalan Kuningan Persada, Kavling 4, Jakarta ini masih ditandai dengan soft opening saja. Hal ini disebabkan belum berfungsi secara lengkap. Ketua KPK Agus Rahardjo menyebutkan bahwa gedung ini masih belum maksimal dan ruang tahanan juga belum selesai. Berbeda dengan gedung lama, gedung ini mampu menampung lebih dari 1.000 orang.

“Secure building, di gedung lama masih belum optimal,” jelas Agus.

Konsep ini mengatur akses ru-

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

Finalkan Aturan Pungutan BBM ang bagi setiap orang yang akan memasuki ruang tertentu. Yakni, memisahkan ruang publik dengan area kerja atau area terbatas.

Begitu juga terkait desain dan jumlah lokasi pemeriksaan.

“Gedung ini juga memiliki ruang pemeriksaan dengan keamanan yang sangat ketat dan memiliki aliran yang terperiksa pun berbeda,” jelasnya.

Yakni, ada 70 ruang pemeriksaan. Antara aliran terperiksa dan penyidik pun dipastikan tidak akan bertemu secara langsung saat pemeriksaan. Tak hanya itu, dalam ruangan pemeriksaan pun ada fasilitas khusus dalam menerjemahkan dari verbal menjadi teks. “Semua hal yang pemeriksa yang diucapkan langsung menjadi tulisan,” jelasnya.

Agus pun menjelaskan bahwa konsep smart building juga diterapkan dengan sistem keamanan terintegrasi. “Dengan building otomation system dalam mengendalikan semua aktivitas peralatan utama dan penunjang,” jelasnya.

Konsep smart ini juga diwujudkan berupa surveillance camera, access control, visitor management system dan guard tour.

Sedangkan, untuk konsep green diwujudkan dengan mengedepankan efektivitas dalam penghematan dan penggunaan energi. Misalnya dengan penggunaan air hujan untuk keperluan toilet dan penyiraman tanaman dan pemakaian pendingin ruangan dengan menggunakan sensor gerakan dari manusia di dalam ruangan.

Tak hanya itu, desain fasade gedung yang memiliki luas bangunan 39.629 meter persegi juga mempertimbangkan overall thermal transfer value (OTTV). Yakni, standar yang mengukur banyaknya energi matahari yang masuk ke bangunan. Sehingga, penggunaan energi ini pun tidak melebihi 45 watt/meter persegi sehingga penggunaan energi untuk pendingin relatif lebih rendah.

Nantinya, setiap lantai gedung yang menggunakan kontraktor PT Hutama Karya tersebut akan dibagi sesuai dengan direktorat masing-masing. Di antaranya, ruang pimpinan yang berada di lantai 15, Deputi Pencegahan berada di lantai 6-7, Deputi Penindakan berada di lantai 9-12, dan Deputi Informasi dan Data berada di lantai13-14. Sedangkan, untuk gedung penunjang yang berada di belakang gedung utama yang terdiri atas rutan, tempat ibadah dan auditorium.(lus/dyn/kim/ted)

Sambungan dari hal.1 generasi saat ini berutang kepada generasi mendatang, karena sudah menguras cadangan energi fosil yang tidak terbarukan.

Karena itu, tiap menggunakan energi fosil, maka generasi sekarang harus menyisihkan sebagian dana yang akan digunakan untuk mengembangkan energi terbarukan agar bisa dinikmati generasi mendatang. ’’Pesan moralnya, kita masyarakat kelas menengah (yang mengonsumsi BBM, red) kalau menyumbang Rp 200 per liter kan tidak masalah,’’’ ucapnya.

Berdasar estimasi Kementerian ESDM, potensi DKE yang bisa dikumpulkan per tahun berkisar Rp15 triliun. Itu berasal dari pungutan Rp300 per liter untuk solar yang konsumsinya tahun depan diperkirakan 16 juta kiloliter, serta Rp200 per liter untuk premium dan bahan bakar tertentu lainnya seperti pertamax cs yang konsumsinya diperkirakan 51 juta kiloliter.

Sudirman mengakui, pemerintah mengapresiasi banyaknya masukan baik dari DPR, pengamat, maupun publik dalam rencana pungutan DKE. Dia menyebut, pemerintah mempertimbangkan semua masukan sehingga lebih berhati-hati dalam penerapan kebijakan. Sebab, hingga saat ini pun mekanisme pengelolaan DKE masih dimatangkan. ’’Besok (hari ini, red) kami rapat lagi di Kantor Menko (Perekonomian, red) untuk putuskan soal ini,’’ katanya.

Dalam penerapan kebijakan DKE, pemerintah memang harus ekstra hati-hati karena menyangkut uang rakyat yang nilainya triliunan rupiah. Apalagi, kritik pedas sudah dilontarkan Komisi VII DPR yang membidangi sektor energi karena pemerintah dinilai terlalu tergesa-gesa dalam

penerapan DKE. Namun, Sudirman mengklaim jika kebijakan pungutan DKE sebenarnya sudah lama dikomunikasikan dengan Komisi VII DPR. Ia menyebut, saat dipresentasikan di forum rapat kerja dengan Komisi VII DPR, konsep pungutan DKE sudah disetujui. ’’Bahkan ketika itu disepakati jika harga minyak (dunia) rendah, Rp1000 (per liter dari BBM) bisa dialokasikan untuk dana ini (DKE, red),’’ ucapnya.

Karena itu, lanjut Sudirman, pemerintah akan segera berkomunikasi usai DPR yang saat ini reses kembali masuk dalam masa sidang mulai 11 Januari 2016 mendatang. Padahal, pungutan DKE rencananya bakal diberlakukan seiring penurunan harga BBM pada 5 Januari mendatang.

Ketika ditanya lebih lanjut apakah pungutan DKE akan tetap dijalankan tanpa persetujuan DPR terlebih dahulu, Sudirman enggan menjawab dengan tegas.

Menurut dia, secara prinsip pungutan DKE sudah disetujui di forum sidang kabinet, namun detil mekanismenya masih harus dimatangkan.

Lalu, apakah pungutan DKE bakal diundur dari rencana 5 Januari 2016 karena belum mendapat lampu hijau dari DPR? ’’Itu bagian yang akan dibahas dalam rapat besok (hari ini, red),’’ ucap Sudirman sambil tersenyum.

Jika pungutan DKE diundur, maka penurunan harga premium dan solar akan lebih besar.

Misalnya, harga premium di Jawa Madura Bali (Jamali) yang rencananya turun dari Rp 7.400 per liter menjadi Rp 7.250 per liter, akan turun lagi menjadi Rp 7.050 per liter. Adapun harga premium di luar Jamali turun dari saat ini Rp7.300 per liter menjadi Rp6.950 per liter. Demikian pula solar yang rencananya turun dari

Rp6.700 per liter menjadi Rp5.950 per liter, akan turun lagi menjadi Rp 5.650 per liter.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, sampai saat ini pertamax series tidak termasuk yang dipungut untuk DKE. Sebab, keduanya tidak termasuk dalam bahan bakar subsidi atau penugasan. ’’Tapi, tunggu dari pemerintah untuk mematangkan konsep terlebih dahulu,’’ tuturnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengaungkapkan bahwan rencana pemerintah memungut dana ketahanan energi pada masyarakat Rp200 per liter harga bahan bakar minyak (BBM) dianggap tidak jelas dasar hukumnya dan berpotensi disalahgunakan. ”Pungutan dana energi tersebut tidak jelas dasar regulasinya.

Bahkan, telah terjadi penyimpangan regulasi karena yang disebut dalam Undang-Undang adalah depletion premium, bukan memungut dana dari masyarakat,” ujarnya di Jakarta, Selasa (29/12).

Tulus menilai bila pemerintah tetap memaksakan pungutan dana ketahanan energi bisa dikatakan sebagai pungutan liar kepada masyarakat karena tidak pernah diatur dalam UndangUndang.

Dia juga menilai dana ketahanan energi tersebut juga berpotensi disalahgunakan untuk kepentingan kebijakan nonenergi, bahkan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan ketahanan energi karena lembaga yang mengelola dana tersebut tidak jelas. ”Bila masih disatukan dengan dana APBN secara umum, maka potensi penyalahgunaannya sangat besar,” tambahnya.(owi/dee/jpg)

Wapres Dukung Jaksa Agung Periksa Setnov Sambungan dari hal.1 presiden terlebih dahulu, sebagaimana pemeriksaan terhadap gubernur. ‘’Kecuali KPK, dia tidak perlu izin kalau

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

periksa orang,’’ ucapnya.

Sementara itu, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo sudah berkirim surat ke Presiden Joko Widodo untuk memeriksa Setya Novanto. Meski, untuk tahap pe-

meriksaan dirinya masih menunggu surat izin dari Presiden.

“Sudah, sudah ada. Tapi kan ada prosedurnya. Setya Novanto kan bukan orang biasa. Dia punya profesi sebagai anggota dewan,”

jelasnya saat ditemui di peresmian Gedung KPK kemarin. Prasetyo pun menginginkan proses pemeriksaan itu segera dilakukan. “Lebih cepat, akan lebih baik,” ujarnya.(owi/lus/jpg)

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

3

Dilarang Pengajaran Calistung di PAUD Laporan JPG, Jakarta

ATURAN tidak boleh ada pembelajaran pra keaksaraan baca, tulis, dan hitung (calistung) di pendidikan anak usia dini (PAUD) sudah ada sejak era Mendikbud Mohammad Nuh. Namun pada prakteknya di lapangan, aturan itu dilanggar. Kemendikbud sekarang mengeluarkan surat edaran kepada seluruh PAUD supaya mentaati

aturan itu.

Surat edaran itu dikeluarkan oleh Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD-Dikmas) Kemendikbud Harris Iskandar. Di dalam surat yang ditujukan kepada bupati/walikota, kepada dinas pendidikan, sampai pengelola PAUD di seluruh Indonesia ini, berisi sembilan poin yang harus dijalankan. ”Salah satu poinnya adalah

tidak diperkenankannya mengajar membaca, menulis aksara dan angka di luar kemampuan anak didik,’’ kata Harris di Jakarta, kemarin.

Di dalam satu rombongan belajar (rombel) PAUD, tentu kemampuan anak didi berbeda, beda. Sehingga tidak tepat jika pendidik PAUD memaksanakan belajar calistung. Harris mengatakan jenjang PAUD ini meliputi taman kanakkanak (TK), kelompok bermain

(KB/Playgroup), dan pendidikan pra sekolah sejenisnya.

Harris tidak bisa menampik bahwa di TK dan PAUD saat ini masih nekat mengajarkan calistung. ’’Saudara-saudara saya itu banyak yang guru PAUD,’’ jelasnya.

Jadi fakta bahwa PAUD banyak yang memaksakan pembelajaran calistung tidak bisa dielakkan lagi.

Menurut mantan Direktur Pembinaan SMA Kemendikbud itu men-

gatakan, banyak sekali faktor yang membuat banyak TK yang nekat melanggar aturan dengan mengajarkan calistung. Di antaranya adalah faktor ikut-ikutan. Harris mengakui bahwa banyak PAUD di desa-desa yang ikut-ikutan gaya pengajaran PAUD yang ada di perkotaan. ”Celakanya gaya pembelajaran PAUD di perkotaan yang ditiru itu salah,’’ jelasnya. Faktor berikutnya adalah adanya dorongan dari para

orangtua. Menurut Harris banyak orangtua masa kini yang malu ketika anak-anak sudah masuk TK tetapi belum bisa calistung. Mereka tambah malu ketika ada anakanak tetangga sepantaran yang sudah lancar membaca.

Faktor berikutnya yang menjadi pemicu kuat kesalahan pembelajaran di PAUD adalah, sistem penerimaan siswa baru di SD sederajat.(wan/jrr)

PERTAMBANGAN___ James Robert Moffet Tak Lagi Pimpin Freeport ___

JAKARTA (RP) - Ikon perusahaan tambang emas asal Amerika Serikat (AS) Freeport-McMoran, James Robert Moffet tak lagi menjadi pucuk pimpinan perusahaan. Besok (31/12), secara resmi dia akan mengundurkan diri dari komisaris utama dan jajaran direksi. Dia akan menjadi konsultan dengan tugas negosiasi perpanjangan kontrak di JR MOFFET Indonesia.

Seperti diketahui, kontrak antara PT Freeport Indonesia (PT FI) dengan pemerintah masih alot. Perusahaan gagal mendapat kejelasan bisa tidaknya melanjutkan operasi tambang di Papua sampai 2041 setelah pemerintah batal merevisi PP 77/2014.

PT FI harus mengikuti aturan untuk mengajukan perpanjangan kontrak pada 2019.

Sebagai pimpinan dan pendiri, pria yang akrab disapa Jim Bob itu memang getol membantu proses negosiasi. Dia tercatat pernah ketemu langsung dengan Presiden Jokowi pada Juli lalu. ’’Jim Bob sudah menjadi ikon ekplorasi,’’ ujar Gerald J Ford, bos baru Freeport McMoran seperti dikutip dari website perusahaan.

Sementara, Menteri ESDM Sudirman Said tidak mempermasalahkan siapa pengganti Moffet. Dia hanya mengatakan kalau pimpinan baru akan membawa nuansa kerja yang baru juga. ’’Itu keputusan korporasi, kami tidak bisa ikut campur. Saya menyambut positif tiap ada perubahan,’’ terangnya.

Dia tahu, bos baru akan berdampak pada pola pendekatan baru terhadap bisnis perusahaan.

Sudirman menunggu strategi apa yang akan dilakukan dengan pemerintah Indonesia. Yang jelas, dia memberi kesempatan yang sama secara profesional dengan pendahulunya. ’’Mereka pelaku usaha, dan pemerintah regulator. Tidak ada bedanya,’’ ucapnya.(dim/jpg)

KEBIJAKAN___ Larangan Angkutan Barang Berlaku di Tiga Lokasi ___

JAKARTA (RP) - Larangan melintas bagi angkutan barang dalam masa angkutan Natal 2015 dan Tahub Baru 2016 dimulai 30 Desember 2015, pukul 00.00 WIB sampai 3 Januari 2016, pukul 24.00 WIB. Pada rentan waktu itu, angkutan barang dilarang melintas di jalan nasional.

Angkutan barang yang dilarang beroperasi sebagaimana dimaksut meliputi, kendaraan pengangkut bahan bangunan, truk tempelan, truk gandeng, kontainer, dan kendaraan pengangkut barang dengan sumbu lebih dari dua.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sugihardjo menuturkan, mereka dilarang melintas di jalan nasional di tiga lokasi. Yakni, Provinsi Lampung, Bali dan Pulau Jawa. Ketentuan itu sekaligus untuk menjawab kegelisahan para pengusaha logistik. ”Teman-teman logistik mikirnya kan seluruh Indonesia dilarang. Padahal tidak,” ungkapnya saat memaparkan petunjuk pelaksanaan (juklak) larangan operasi angkutan barang di Jakarta, Selasa (29/12).

Selain jalan nasional, ada dua jalan lagi yang haram hukumnya dilintasi oleh angkutan barang pada masa itu. Dua jalan itu meliputi, jalan tol dan jalan di sekitar lokasi wisata. Dia menjelaskan, muatan barang harus berjalan lebih pelan ketimbang angkutan lain. Itu menyebabkan angkutan lain harus mengikuti. Sehingga, antrian panjang pun beresiko terjadi. ”Oleh karenanya, angkutan barang dilarang melintas di jalan nasional, tol, dan jalur wisata,” tuturnya.

Meski demikian, ada beberapa pengecualian yang diberikan kementerian. Larangan operasi kendaraan angkutan barang tidak berlaku untuk kendaraan pengangkut bahan bakar minyak (BBM), Bahan Bakar Gas (BBG), ternak, bahan pokok, pupuk, susu murni, barang antaran pos dan barang ekspor/ impor dari dan ke pelabuhan ekspor/impor.(mia/jpg)

REDAKTUR: JARIR AMRUN

FOR JPG

SERAHKAN DIRI: Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso (berdiri enam kanan) foto bersama anggota kelompok sipil bersenjata di bawah pimpinan Nurdin alias Din Minimini setelah menyerahkan diri di Desa Ladang Baro, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Selasa (29/12/2015).

Kelompok Din Minimini Serahkan Diri JAKARTA (RP) - Operasi Intelejen terhadap kelompok separatis yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) membuahkan hasil. Kelompok Din Minimini yang sudah bertahun-tahun bergerilya di hutan Aceh luluh dan kembali ke pangkuan pemerintah.

Kepala BIN Sutiyoso mengatakan, keberhasilannya meluluhkan Din Minimini tak lepas dari komunikasi yang intens dalam satu bulan belakangan. “Saya menggunakan pihak lain yang punya akses dengan dia,” ujarnya usai Dalam komunikasi dan pertemuan yang dilakukan,

Din Minimini menyatakan kesiapannya untuk menyerahkan diri dengan beberapa lima permintaan. Yakni meminta pemerintah melakukan reintegrasi perjanjian Helsinki, kesejahteraan dan perawatan terhadap yatim piatu dan janda, meminta KPK minta turun mengawasi APBD Aceh, meminta adanya lembaga independen yang mengawasi Pilkada Aceh 2017 dan amnesti.

Setelah melaporkan Presiden Jokowi dan beberapa Kementerian lembaga terkait, Bang Yos menyetujui permintaan tersebut. “Karena semua tuntutan tersebut ma-

suk akal, maka diakomodir,” imbuhnya.

Atas dasar tuntutan tersebut, BIN sudah bisa memastikan jika Kelompok Din Minimini bukan bagian dari golongan separatis yang ingin keluar dari NKRI. Melainkan kelompok yang kecewa dengan elit Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Selain menyerahkan diri sebanyak 120 orang, dalam kesepakatan tersebut Din Minimini juga menyerahkan 15 pucuk senjata api yang selama ini digunakan. Sayangnya, tidak semuanya berjalan mulus, ada tiga anggota yang melarikan diri dengan mem-

bawa senjata ke tengah hutan. “Pengejaran terhadap ketiganya akan terus dilakukan,” tutur Bang Yos. Dengan keberhasilan tersebut, rencananya pendekatan yang sama juga akan dilakukan terhadap kelompok separatis di Papua. “Sesuai instruksi presiden, kita gunakan pendekatan soft approuch. Tapi kalau ga mau ya ada cara lain,” jelasnya.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan akan tetap melakukan proses hukum terhadap kelompok Din Minimini. Dia tak menampik, jika nanti ada keringanan hukum mengingat kelompok terse-

but menyerahkan diri. “Kalau proses hukum tetap harus berjalan, tidak ada toleransi.

Dia sudah bunuh anggota dan beberapa laporan lainnya,” ujarnya di Mabes Polri kemarin.

Badrodin mempertanyakan kewenangan Ketua BIN dalam memberikan amnesti kepada kelompok Din. Sebab, hal tersebut merupakan kewenangan presiden. Mantan Kapolda Jatim itu menyarankan agar diserahkan ke polisi untuk diproses hukum. Sebelum diserahkan, Kapolri menegaskan status kelompok tersebut adalah Daftar Pencarian Orang (DPO).(far/ jpg)

Jumlah Polisi Dipecat Meningkat JAKARTA (RP) - Polri sepanjang tahun 2015 ini telah memecat 335 anggotanya. Jumlah itu meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu yang hanya 119 polisi dipecat.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, sanksi pemecatan atau pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) dijatuhkan karena pelanggaran yang dilakukan sudah tidak bisa ditoleransi lagi. ”Kebanyakan berasal dari aduan masyarakat yang merasa tidak puas dengan kinerja Polri," ujar Badrodin saat melakukan rilis akhir tahun kinerja Porli di Rupatama Mabes Polri, Selasa (29/ 12).

Selain itu, sepanjang tahun ini juga ada 217 polisi yang terlibat tindak pidana.

Mereka masih menjalani proses hukum.

Sementara untuk pelanggaran kode etik, Polri mencatat ada 978 anggotanya yang melanggar. ”Semuanya mengalami peningkatan

ketimbang tahun sebelumnya (2014),” papar Badrodin.

Pada 2014 ada 119 anggota Polri yang dipecat. Sedan-

gkan anggota Polri yang terjerat kasus pidana ada 127 anggota, adapun 444 polisi melanggar kode etik.(elf/jpg)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

R E N C A N

A

Jangan Sampai Kehilangan Harapan DI SETIAP akhir tahun, dan memasuki tahun baru, wajar banyak orang berharap (optimis) agar memasuki tahun berikutnyaa lebih beruntung. Artinya tahun 2015 akan lebih baik dari tahun 2016.

Banyak kejadian yang menimpa negeri ini, mulai dari banjir, kebakaran, asap, kekeringan dan ancaman alam lainnya.

Sehingga berapapun bantuan tidak bisa mengurangi penderitaan rakyat yang mengalami bencana itu. Bantuan hanya sekadar penawar obat hati, namun tidak bisa menyembuhkan rasa sakit seluruhnya.

Melihat penderitaan yang kita alami ini, wajarkah kita merayakan tahun baru 2016

ini dengan acara yang mewah atau perayaan yang mengeluarkan dana yang tidak sedikit. Sangat memalukan, jika kita melakukan itu di tengah penderitaan yang kita alami sendiri.

Idealnya pergantian tahun ini dilakukan sewajarnya, sehingga tidak menghilangkan rasa suka dan rasa duka. Sudah naluri manusia, selalu berharap lebih baik, antara tahun lalu dengan tahun sekarang. Sebab setiap manusia memiliki harapan. Dengan harapan itu lah manusia mengubah hidupnya dari yang kurang baik menjadi lebih baik lagi.

Sudah terlalu lama kita hidup dan ber-

putar-putar dalam persoalan yang membuat sebagian kita frustrasi akan perbaikan yang mungkin terjadi.

Sudah terlalu lama kita pesimistis akan apa yang dilakukan para pemimpin kita. Sudah lama pula kita menyangsikan segala niat baik yang keluar dari mulut para petinggi negara.

Sudah lama sebagian kita kehilangan harapan, bahkan harapan akan harapan itu sendiri.

Mudah-mudahan bencana di tahun 2015, bencana yang menggusur segala prasangka, kesangsian, dan tanpa harapan itu. Yang tinggal setelahnya

kemudian adalah harapan, baik sangka, dan optimisme akan datangnya kebaikan yang menyertai lahirnya matahari baru di tahun 2016.

Kita tak boleh pernah berhenti berharap karena akhir tahun sesungguhnya awal dari sebuah tahun. Mudah-mudahan tahun 2016 ini hidup kita jauh lebih dibandingkan tahun 2015.

Harapan itu akan terwujud, jika kita sama-sama mau membuktikannya. Sebab Allah tidak akan membantu suatu kaum, jika tidak kaum itu sendiri yang berusaha. Artinya, Allah menganjurkan kita berusaha dan berusaha lagi.

Tanpa usaha dan harapan, maka manusia itu mati. Maka jangan menjadi manusia yang mati sebelum mati sebenarnya.

Harapan di akhir tahun akan terwujud, jika kita yakin akan dapat merangkuh harapan itu menjadi kenyataan.

Jadi tidak ada salah jika kita di awal tahun ini berharap, namun hendaknya harapan itu yang mungkin diraih. Dengan harapan itu, hidup kita akan menjadi lebih menarik dan bergairah lagi.

Mari kita perbaiki bersama. Sebab, manusia yang beruntung adalah manusia yang lebih hari esok daripada hari ini.

Semoga 2016 kita lebih baik. ***

Refleksi Politik Riau 2015

P

ENTAS politik Riau tahun 2015 akan segera tutup buku, tidak ban yak peristiwa atau iven politik yang menarik untuk dicatat pada tahun tersebut. Berbagai isu politik yang terjadi serasa tenggelam oleh massifnya pengaruh dan pemberitaan kasus suap APBD 2015 yang melibatkan Gubernur Riau Annas Maamun. Demikian juga dengan kasus bencana asap yang melanda Provinsi Riau serta kasus gonjang-ganjingnya pemberlakukan SOTK baru di lingkungan pemerintah Provinsi Riau, dari kesekian isu dan iven politik di Riau selama tahun 2015, yang paling menyedot perhatian publik adalah perhelatan Pilkada Serentak tahun 2015 di sembilan kabupaten/kota yang baru saja berakhir di penghujung tahun 2015 ini.

Apa yang patut dicermati dari serangkaian helat politik tersebut? Dari persepektif Ilmu Politik, setidaknya terdapat dua poin menarik untuk dicermati terkait dengan helat dan isu politk yang berkembang selama tahun 2015 di Riau. Pertama; terkait dengan partisipasi politik publik, baik dalam penggunaan hak pilih (dalam pikada) maupun dalam pembuatan kebijakan di tingkat lokal. Kedua, isu dan gagasan tentang tata kelola pemerintahan.

Partisipasi Publik Salah satu indikator berjalannya sistem yang demokratis adalah dengan menilai tingkat partisipasi politik masyarakat/ publik, baik partisipasi dalam menggunakan hak memilih dan dipilih maupun dalam ikut serta dalam perumusan kebijakan. Data yang dirilis UNDP dan Bappenas tentang Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) menunjukkan angka yang kurang menggembirakan terkait dengan rendahnya tingkat partisipasi publik dalam perumusan kebijakan di Provinsi Riau. Dengan nilai indeks yang hanya 50 point (skala 0100) pada tahun 2014 (menurun jika dibandingkan skor yang diraih tahun 2009 sebesar 69,69 poin, angka raihan tersebut

juga di bawah rata-rata nasional yang 50.28 poin). Rendahnya partisipasi publik dalam perumusan kebijakan tersebut sejalan dengan data terbaru yang dirilis oleh KPU yang menunjukkan bahwa tingkat partisipasi (rata-rata) pemilih di sembilan pilkada tahun 2015 raihannya hanya mencapai angka 65 persen.

Apa arti raihan nilai/poin partisipasi publik dalam indeks demokrasi tersebut?

Dalam konteks implementasi kebijakan desentralisasi, raihan angka atau tingkat paratisipasi tersebut bisa jadi menjadi cerminan ”kegagalan” implementasi desentralisasi di tingkat lokal, secara konseptual dan kontekstual, implementasi desentralisasi (baca: desentralisasi politik) di tingkat lokal dimaksudkan mendekatkan pembuatan kebijakan ke akar rumput (masyarakat). Para kelompok berkepentingan di tingkat lokal dapat dengan mudah terlibat dalam proses pembuatan kebijakan. Dalam realitanya yang kemudian berlangsung adalah terjadinya stagnasi desentralisasi. Desentrlisasi bukannya mendekatkan pengambilan keputusan atau pembuatan kebijakan ke masyarakat di tingkat lokal, namun lebih bermakna mendekatkan pembuatan kebijakan kepada elite-elite di tingkat lokal (elite formal maupun informal).

Dalam studi yang dilakukan Syarif Hidayat (2007) di Banten dan Jambi misalanya, ditemukan bahwa terdapat kekuasaan tersembunyi (hidden power) di luar kekuasaan formal (kepala daerah) yang mendominasi pembuatan kebijakan daerah yaitu seseorang yang dilabeli sebagai “Tuan Besar” atau dalam Bahasa Agustino (2010) disebutnya sebagai “the strongman”. Dalam kasus di Riau misalnya, kuasa yang dominan dalam pembuatan kebijakan masih tetap ditangan elite formal (kepala daerah dan birokrasi), keberadaan kekuasaan tersembunyi ada namun masih di posisi yang tidak mendominasi.

Rendahnya partisipasi publik dalam

Andi Yusran Alumnus Program Doktor Ilmu Politik PPS Fisip UNPAD

pembuatan kebijakan memunculkan kekhawatiran ke depannya dalam upaya membangun pemerintahan partisipaatoris (partisicipatory governance) di tingkat lokal sebagaimana tujuan mula digulirkannya kebijakan desentralisasi. Kehadiran (baca: partisipasi) publik amatlah penting utamanya pada kebijakan yang memiliki kaitan strategis dengan kehidupan masyaraat dan daerah seperti kebijakan anggaran (APBD) dan kebijakan perencanaan pembangunan (RPJMD dan RPJPD).

Good Governance: Sebuah Impian?

Isu politik lainnya yang mengedapan di Riau selama tahun 2015 adalah menyangkut tata kelola pemerintahan. Di Provinsi Riau misalnya sempat terjadi kemandegan jalannya birokrasi daerah sebagai akibat tiadanya kepastian menggunakan SOTK lama atau baru. Walaupun ending dari kasus ini cukup baik yang ditandai dengan dilakukannya lelang jabatan pejabat eselon yang akan memimpin satuan kerja, namun demikian bangunan SOTK yang dirancang tidak sebangun dengan harapan dipromosikannya struktur pemerintahan daerah yang ramping, dinamis, efektif, efisien dan professional. Bangunan baru SOTK Pemprov Riau masih terlalu tambun, dengan 35 lembaga/ satuan kerja, padahal semestinya jumlah itu masih dapat diperkecil dengan menggabungkan satuan kerja yang menjalankan fungsi teknis atau sektoral yang serumpun (bandingkan dengan Kabupaten Sawahlunto yang hanya me-

miliki 16 dinas, badan dan kantor atau Provinsi DIY yang hanya memiliki 23 SKPD).

Kondisi yang sama terjadi di sebagian besar kabupaten/kota di Riau yang memiliki rata-rata 35-40 SKPD. Tambunnya bangunan birokrasi tersebut berimplikasi kepada membesarnya anggaran yang dialokasikan untuk kebutuhan birokrasi (Belanja Tidak Langsung), rerata dana yang dialokasikan untuk keperluan birokrasi di Riau (kabuaten/kota/provinsi) berkisar antara 35-40 persen dari porsi APBD, anggaran tersebut berada baik di posting Belanja tidak langsung maupun di belanja langsung.

Persoalan lain yang mengedepan terkait dengan tata kelola pemerintahan adalah belum adanya peta kompetensi aparatur, umumnya pemerintah daerah masih mengandalkan model manual dengan melakukan penyaringan ataupun fit and proper test secara terbatas dalam setiap dilakukan promosi atau rotasi jabatan. Di sisi lain dalam rangka pengembangan organisasinya masih kerap terkendala karena belum adanya standarisasi terhadap fungsi-fungsi organisasi, seperti standar volume kerja setiap fungsi dalam struktur. Kondisi tersebut menyulitkan dilakukannya analisa jabatan sehingga ujung-ujungnya adalah merekrut pegawai dengan menggunakan pendekatan “kira-kira”.

Promosi tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) tidak hanya ditentukan oleh struktur dan fungsi bangunan organisasi pemerintah daerah, namun juga ditentukan oleh sejauh mana praktikpraktik penyelenggaraan pemerintahan dilaksanakana secara terbuka (transparent) dan bertanggung jawab (accountable).

Salah satu isu dominan yang kerap diusung dalam demonstrasi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat adalah keterbukaan dan fairness dalam manajemen lelang proyek-proyek pembangunan. Sejauh ini dikesankan oleh publik bahwa

kegiatan lelang proyek di pemerintah daerah adalah ”sandiwara” belaka, di mana pemenang dan nilai kontraknya sudah diatur oleh oknum-oknum yang bermain di balik layar yang memiliki kedekatan dengan penguasa lokal.

Agenda ke Depan Berdasarkan refleksi dan telaah berbagai isu dan masalah politik dan pemerintahan yang mengedepan di tahun 2015, maka ke depannya perlu digesa beberapa agenda strategis, yaitu: Pertama, dalam rangka membuka jalan bagi terwujudnya pemerintahan yang partisipatif (participatory governance) maka perlu digesa lahirnya peraturan daerah provinsi/kabupaten dan kota tentang partisipasi publik dalam pembuatan kebijakan. Ini untuk mengurangi monopoli eksekutif dan legislatif dalam setiap pembuatan kebijakan daerah serta untuk meningkatkan efektifitas implementasi kebijakan.

Kedua, reformasi birokrasi adalah sebuah keperluan yang mendesak dilakukan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota bagi membangun pemerintah daerah yang efektif dan produktif dalam menjalankan agenda-agenda pembangunan dan pelayanan publik. Berbagai bentuk stagnasi pembangunan dan kemandegaan layanan publik, banyak-banyak sumbernya dari birokrasi yang tidak siap merespons kebutuhan-kebutuhan tersebut.

Area reformasi birokrasi yang diperlukan berkaitan dengan reformasi struktur, kultur, fungsi, dan regulasi.

Ketiga, perlunya ada upaya secara sistimatis dan terstruktur dalam melakukan pemberdayaan kepada masyarakat (dari LSM/ Ormas dan Parpol) agar masyarakat dapat menjadi aktor-aktor partisipan dalam setiap helat politik (seperti pilkada) juga menjadi aktor penentu dalam proses pembuatan kebijakan. Masih maraknya politik uang (money politics) dalam pilkada misalnya terkait secara langsung dengan tingkat pemahaman dan pengetahuan masyarakat akan esensi dari pilkada.***

Jangan Euforia Menyambut Tahun Baru

D

I penghujung akhir tahun 2015, merupakan momen yang sangat menarik, berbagai cara di laku kan untuk merayakannya. Masing-masing merayakan dengan beragam perilaku, namun setiap usia punya cara pandang yang berbeda dan cara itu akan menjadi peningkatan kualitas untuk tahun yang akan datang.

Untuk usia yang masih muda, baginya tahun baru 2016 adalah sesuatu momen yang mesti dirayakan dengan kemeriahan. Pergi bersama teman-teman sepanjang malam hingga pagi hari di tempat yang disepakati bersama dan menghabiskan waktu dengan bersenang-senang.

Namun, bagi yang telah dewasa, tahun baru bisa dimaknai beragam, seperti menginstropeksi diri apa yang harus di lakukan untuk tahun yang akan datang.

Dalam perjalanan hari, minggu, bulan bahkan tahun semakin hari semakin berganti tak terasa kita sudah memasuki tahun baru 2016. Ini tentu menjadi bahan renungan bagi kita, ketika berada di tahun yang telah lalu, timbul satu pertanyaan bagi diri ini, kota ini sampai negara ini apa yang harus diubah di tahun 2016?

Pertanyaan ini dapat kita jawab dari sudut pandang yang berbeda, bisa dari sudut hiburan, poya-poya, jalan ke sana kemari bahkan bisa juga dari sudut intropeksi diri agar tahun depan yang akan da-

REDAKTUR: JARIR AMRUN

tang menjadi tahun perubahan yang lebih baik dalam segala bidang.

Di tahun baru ini ada yang mencoba melihat kesalahan-kesalahan yang dialami dan berpikir lagi ke depan apa yang mesti dilakukan. Apakah akan tetap meneruskan apa yang dikerjakannya selama setahun ini atau mungkin selama lima tahun ini atau mungkin lebih dan ingin melakukan perubahan drastis di tahun mendatang.

Sejarah Tahun Baru Masehi Tahun baru pertama kali dirayakan pada 1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad VIII SM. Dalam menciptakan kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir.

Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada Februari, yang secara teori boleh mengelakkan penyim-

Sarwan Kelana Penggagas Komunitas Pena Kelana Indonesia

pangan dalam kalender baru ini.

Tidak lama sebelum Caesar terbunuh di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Julai. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, kaisar Augustus, menjadi bulan Agus.

Tradisi perayaan tahun baru diawali oleh orang Romawi kuno, yakni saling memberikan hadiah potongan dahan pohon suci untuk merayakan pergantian tahun. Belakangan, mereka saling memberikan kacang atau syiling lapis emas dengan gambar Janus, Dewa Pintu dan semua permulaan. Menurut sejarah, bulan Januari diambil dari nama dewa bermuka dua yang mana (satu muka menghadap ke depan dan yang satu lagi menghadap ke belakang).

Perubahan yang Diharapkan Perubahan itu penting, persoalannya adalah kekuatan apa dan siapa sesunggu-

hnya yang bisa mengubahnya. Siapapun bisa belajar dari orang tua, guru, dosen, ustaz atau siapapun dan juga dari manapun asalnya. Seseorang bisa menambah dan memperkaya ilmu pengetahuan dari mana saja, sebagai bekal untuk melakukan perubahan ke depannya.

Akan tetapi, ternyata perubahan itu tidak akan terjadi, jika dirinya sendiri tidak memiliki niat dan kemauan untuk berubah. Perubahan dan bahkan juga kekuatan pengubah itu ternyata bukan dari pihak lain, tetapi justru bersumber dari diri sendiri.

Penulis pernah mendapatkan kesimpulan dari sebuah buku motivasi, bahwa orang akan jarang mengalami kegagalan, kalau dia keras terhadap dirinya. Nah ketika kita renungi makna dari kata-kata itu banyak mengandung kebenaran apalagi kalau kita benar-benar merenungi kata-kata motivasi itu. Ternyata kata-kata yang sangat dalam itu ada ditulis di dalam Alquran yang artinya: Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka mau mengubah diri atau jiwanya sendiri.

Akhirnya semangat perubahan itu memang harus ditumbuh-kembangkan, terutama dalam diri sendiri. Di samping itu pejabat dan rakyat juga harus memiliki azam untuk melakukan perubahan. Sesungguhnya karena mereka mampu melakukan perubahan pada diri.

Kita tidak boleh berhenti berharap, karena akhir tahun sesungguhnya awal dari sebuah tahun. Mudah-mudahan dengan tibanya tahun 2016 ini hidup kita jauh lebih baik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Harapan itu akan terwujud, jika kita sama-sama mau membuktikannya dan kita mau mengubah nasib dan keadaan yang ada pada diri kita.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

PRO-BISNIS

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

5

Dumai Calon Zona Industri Khusus Sawit Laporan JPG, Jakarta

KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) menyatakan tengah memilih tiga kawasan industri untuk disulap menjadi Zona Industri Minyak Kelapa Sawit (Palm Oil Industrial Zone/POIZ) pertama di Indonesia. Kawasan khusus itu diharapkan bisa memperkuat hilirisasi kelapa sawit.

Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kemenperin Imam Haryono menyatakan, beberapa kriteria kawasan industri yang dipilih, antara lain, ketersediaan gas dan harganya, akses ke pelayaran internasional, serta efisiensi biaya yang bisa diciptakan. ’’Kawasan industri yang ter-

Kawasan industri yang terpilih nanti untung karena pasti banyak investor masuk.

IMAM HARYONO Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kemenperin

pilih nanti untung karena pasti banyak investor masuk,’’ ujarnya, Selasa (29/12).

Kemenperin belum menentukan target waktu yang diperlukan untuk memilih kawasan industri POIZ. Sebab, pemerintah bersama konsultan swasta masih menilai. ’’Saat ini

fokus kedua negara adalah menyamakan standar minyak kelapa sawit. Tujuannya, produk hilir kedua negara memiliki bahan baku dan standar yang sama,’’ katanya.

Hilirisasi industri kelapa sawit, lanjut dia, mampu memperbaiki harga CPO

(crude palm oil) dan turunannya yang kini masih rendah. Sebagai dua negara produsen utama, Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama. ’’Harga komoditas CPO yang terus melemah seyogyanya disikapi dengan pengolahan lebih lanjut agar ada nilai tambah,’’ tegasnya.

Mengenai hal itu, Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto menuturkan telah menunjuk konsultan independen, Boston Consulting Group (BCG), untuk membantu menentukan lokasi POIZ yang tepat. ’’Setelah melalui pertimbangan, ada tiga kawasan industri yang jadi pilihan lokasi POIZ,’’ tuturnya.

Tiga kawasan industri tersebut adalah Sei Mangkei yang dikelola PT Perkebunan Nasional (PTPN) III, Kawasan Industri Dumai yang dikelola Grup Wilmar, dan Kalimantan Timur Industrial Estate yang dikelola PT Pupuk Kaltim (PKT). ’’Kami berharap

dapat segera melakukan tindakan dan kegiatan yang bisa mendorong pengembangan industri hilir sawit,’’ paparnya.

Menurut Panggah, penentuan lokasi tersebut merupakan salah satu poin kesepakatan Council of Palm Oil Producing Countries (CPOC) yang dibentuk Indonesia dan Malaysia sebagai dua negara produsen kelapa sawit terbesar dunia. ’’Kawasan industri yang terpilih itu nanti difokuskan untuk menghasilkan produk hilir kelapa sawit yang berkualitas,’’ jelasnya.

Hal itu dilakukan sebagai upaya dua negara dalam menguasai pasar produk hilir kelapa sawit di seluruh dunia berupa produk oleokimia, kemurgi, minyak astsiri, dan produk lanjutan lainnya. ’’Kedua negara ingin meningkatkan produksi hilirisasi kelapa sawit yang akan diekspor ke Asia Tenggara dan negaranegara lain seperti Pakistan, Kirgizitan, dan lainnya,’’ ungkapnya.(wir/c15/tia/ kom)

___

SAHAM ___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode SRIL SOCI META KLBF ASII

Harga

Selisih

380 457 80 1.295 6.025

- 4 20 - 8 40 25

Persentase LPKR SMRA 5.613 CPIN 5.105 ANTM 5.012 TLKM 4.785 4.558

1.050 1.630 2.680 321 3.095

- 5 0 - 65 16 - 25

4.303 3.858 3.754 3.694 3.648

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 29 Desember 2015 Data Terakhir 4.569,36 787,90 599,44 1.630,80 811,84 407,74 1.060,14 2.075,67 458,42 978,38 684,33 829,42 1.156,12

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 12,01 2,42 2,16 14,63 13,03 0,02 4,62 9,82 0,92 - 5.93 1,57 3,75 4,49

Persentase 0,26% 0,31% 0,36% 0,91% 1,63% 0,00% 0,44% 0,48% 0,19% - 0,60% 0,23% 0,45% 0,39%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 29 Desember 2015 Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 13.726,00 9.738,90 20.459,98 9.980,17

Beli (Rp) 13.590,00 9.623,85 20.253,18 9.874,49

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

114,14 15.067,03 2.116,12 3.199,53 1.771,05 3.660,36

112,96 14.915,03 2.095,15 3.164,14 1.753,44 3.622,65

CR2/MIRSAL/RIAU POS

BERSAMA NASABAH: Karyawan serta pimpinan Cabang BRK Syariah Pekanbaru, H Erly Husni SE QIA (tengah) foto bersama dengan para nasabah setia BRK Syariah di Rumah Makan Khas Melayu, Senin malam (28/12/2015).

BRK Syariah Taja Customer Gathering PEKANBARU (RP) - Dalam mempererat tali silaturahmi dan menguatkan hubungan dengan nasabah, Bank Riau Kepri (BRK) Syariah menaja kegiatan costumer gathering.

Temu ramah dengan para nasabah BRK Syariah tersebut dilaksanakan di Rumah Makan Khas Melayu, Jalan Adi Sucipto, Senin (28/12) malam.

Hadir dalam gathering tersebut sekitar 30 orang nasabah setia BRK Syariah yang mana salah satunya ialah anggota DPD RI Perwakilan Provinsi Riau, Dr HJ Maim-

anah Umar MM yang juga berkesempatan untuk hadir.

Dimulai dengan kegiatan makan malam bersama, suasana akrab tergambar jelas antara pegawai BRK Syariah dengan para nasabah.

Pimpinan Cabang BRK Syariah Pekanbaru, H Erly Husni SE QIA dalam sambutannya mengatakan, kegiatan customer gathering yang digelar merupakan agenda tahunan yang selalu diadakan oleh pihaknya. Yang mana kegiatan tersebut diharapkan dapat terus menjalin hubun-

gan baik antara pihak BRK Syariah dengan para nasabah yang selalu percaya kepada BRK Syariah.

“Ini kami adakan rutin.

Kami anggap kegiatan ini sangat penting. Karena tanpa adanya nasabah, kami bukan apa-apa,” katanya.

Untuk itu, ia selaku pimpinan Cabang BRK Syariah Pekanbaru juga mengajak agar ke depannya para nasabah untuk tidak sungkan memberikan masukan dan saran untuk kemajuan yang lebih baik.(dac)

HUMAS BANK MANDIRI PEKANBARU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Asisten Vice President Bank Mandiri Area Pekanbaru, Syafrin Aminullah (kanan) foto bersama usai Mini Gathering ‘’Sehat Bersama BPJS’’ di Hotel Grand Elite Pekanbaru, belum lama ini.

Mandiri Berikan Solusi Bertransaksi PEKANBARU (RP) - BANK Mandiri sebagai bank yang terbesar di Indonesia dengan aset mencapai Rp940 triliun kembali memberikan inovasi dan solusi bertransaksi yang aman dan dapat dipercaya kepada seluruh nasabah.

Hal ini diungkapkan Asisten Vice President Bank Mandiri Area Pekanbaru, Syafrin Aminullah saat Mini Gathering ‘’Sehat Bersama BPJS’’, Rabu (23/12) di Hotel Grand Elite Pekanbaru.

Bank Mandiri mengundang perwakilan dari sejumlah rumah sakit yang telah beker-

REDAKTUR: KAMARUDIN

ja sama dengan BPJS Kesehatan untuk penawaran fasilitas Kredit Talangan BPJS dengan syarat yang mudah dan tidak merepotkan bagi pihak rumah sakit. Tujuannya, untuk percepatan pembayaran klaim dari pihak rumah sakit ke BPJS. Inovasi ini dilihat Bank Mandiri untuk dapat merekonsiliasi pemasukan dari pihak rumah sakit supaya perputaran cashflow tetap stabil dan terjaga. Selain itu, solusi transaksi yang ditawarkan Bank Mandiri kepada nasabah, juga bank yang satu ini menawarkan sistem Mandiri

Cash Management (MCM).

Dengan sistem ini, nantinya setiap payment atau collection yang dilakukan oleh rumah sakit dapat terencana dan reporting yang rapi tanpa harus pengeluaran cost untuk biaya check dan bilyet giro. ‘’Apapun transaksi non tunai seperti bayar PLN, BPJS TK, Pajak MPN G2 sampai dengan bahasa system output file yang dimiliki oleh pihak rumah sakit langsung dapat di upload ke MCM. Sehingga dapat mengurangi kesalahan dalam penginputan transaksi jika menggunakan MCM,’’ ujar Implementor MCM Bank Mandiri, Trio Junaidi.(dac)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

EKONOMI-BISNIS

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

PRODUK ___ Diskon Akhir Tahun 50 Persen dari King Koil ___

PEKANBARU (RP) - American Giant Matras (AGM) menggelar pameran di Atrium Siak Mal SKA Pekanbaru. Pada pamerannya ini AGM yang berkantor di Jalan Riau Pekanbaru, memamerkan 9 tipe spring bed andalannya. Salah satunya King Koil spring bed, merupakan brand spring bed yang menawarkan sebuah keunggulan berupa kenyamanan dan kesehatan.

Produk berkualitas dari AGM ini menggelar promo akhir tahun. Diskon yang diberikan hingga mencapai 50 Persen dapat dinikmati hingga 31 Desember mendatang di Atrium Siak Mal SKA. Hal ini diungkapkan Divisi Head Marketing AGM, Mida kepada Riau Pos, Selasa (29/12). “Kali ini kami hanya khusus memamerkan 9 tipe spring bed bermerek King Koil yang menjadi andalan kami. Selain untuk mempermudah konsumen dalam melengkapi keperluan rumah tangga, pameran ini juga ajang untuk lebih memperkenalkan brand andalan kami,” ujarnya.

Ditambahkannya, diskon yang dihadirkan dalam pemeran ini mulai dari 35 hingga 50 persen. Dengan potongan harga ini, harga produk yang ditawarkan lebih terjangkau yakni mulai dari Rp9 jutaan untuk matras dan Rp14 jutaan per set.

Bukan hanya itu saja, bagi konsumen yang melakukan pembelanjaan selama pameran ini, konsumen berkesempatan mendapatkan kesempatan hadiah undian yang ditawarkannya. Hadiah tersebut berupa bantal, guling, matras dan juga matras protektor.(cr4)

7

Beli Suzuki Bisa tanpa DP Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

DEALER sepeda motor Suzuki PT Riau Jaya Cemerlang memberikan penawaran langka, beli motor tanpa Down Payment (DP). Lewat program ini, beli motor Suzuki di dealer Riau Jaya Cemerlang tidak perlu mengeluarkan uang muka. Namun kesempatan ini sangat singkat, karena hanya berlaku selama Desember 2015 ini saja, hanya tinggal beberapa hari lagi.

Marketing Head Suzuki Motor PT Riau Jaya Cemerlang Jalan Tuangku Tambusai Ah-

mad Hidayat mengatakan, program beli motor Suzuki tanpa uang muka ini memang ditawarkan khusus sebagai promo akhir tahun.

Promo dari Maindealer of Suzuki Motorcycle Pekanbaru ini, sebut Ahmad Hidayat, berlaku khusus bagi konsumen pemegang kartu kredit Bank Mandiri. ’Khusus pemegang kartu kredit Bank Mandiri pada akhir tahun ini merupakan waktu yang sangat pas dan tepat untuk membeli motor baru Suzuki.

Karena kami akan memberikan berbagai kemudahan yang jarang kami berikan pada kon-

sumen,’’ terang Ahmad, Selasa (29/12).

Ahmad menyebutkan, kemudahan ini tidak hanya soal pembelian tanpa DP. Tapi nasabah kartu kredit Bank Mandiri yang membeli motor Suzuki proses pembeliannya juga jauh lebih ringkas dan cepat. Karena Suzuki Riau Jaya Cemerlang tidak memerlukan survei dan juga tidak akan mengenakan uang administrasi pembelian.

Kata dia, syaratnya cuma satu, ada kartu kredit Bank Mandiri.

Enaknya lagi, lanjut Ahmad, program ini juga berlaku untuk pembelian semua jenis motor Suzuki. Bila tidak sempat me-

manfaatkan siswa waktu yang tinggal hari ini dan besok untuk program tanpa DP ini, tidak perlu khawatir. Karena Suzuki Riau Jaya Cemerlang juga masih punya program reguler.

Program ini muga menawarkan pembelian dengan angsuran sekaligus DP hemat setiap pembelian motor Suzuki tipe tertentu.

Promo reguler ini, lanjut Ahmad berlaku untuk Satria FU 150 cc. Suzuki RJC memberikan kesempatan kepada konsumen untuk memiliki motor sport terlaris Suzuki itu, hanya dengan DP Rp1 jutaan, plus dengan angsuran ringan mulai

Rp800 ribuan. Sementara untuk Satria FU Blackfire edisi GP, konsumen cuma perlu bayar DP Rp2.150.000 dengan angsuran mulai Rp857 ribu. ‘’Kalau untuk Satria Young Star, malah DP kami beri cuma Rp860 ribu dengan angsuran yang lebih ringa cuma Rp600 ribu. Untuk Young Star edisi GP-nya, DP tambah sedikit, Rp960 ribu dengan jumlah angsuran yang sama. Jenis motor Suzuki lainnya juga ada seperti Suzuki Adress yang tentunya lebih terjangkau. Promo ini semua untuk masa tenornya sampai 4 tahun, makanya kami bisa beri angsuran super ringan,’’ tutup Ahmad.(kom)

BANTUAN: Kepala Bagian Umum PTPN V A Badran Zai (empat kiri) dan Kepala Urs PKBL Sarimanza Tanjung (kiri) foto bersama Kadiskop Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut (tiga kiri) saat penyerahan dana bantuan kemitraan kepada 11 UKM di Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

Bestprofit Futures Tingkatkan Kepedulian Sosial PEKANBARU (RP) - Karyawan PT Bestprofit Futures (BPF) Cabang Pekanbaru melakukan bakti sosial di beberapa lokasi di Pekanbaru. Seperti di Panti Asuhan Yatim Piatu dan Duafa, Yayasan Tunas Bangsa Jalan Bukit Rahayu Kecamatan Tenayanraya Pekanbaru dan rumah fakir miskin panti jompo, lansia dan panti asrama pemeliharaan orang gila Yayasan Tunas Bangsa Jalan Lintas Timur KM 20 Jalan Berkah.

Aksi sosial perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan saham tersebut dipimpin langsung Kepala Cabang PT Bestprofit Futures (BPF) Pekanbaru, Syaiful Rachman. Ini juga menjadi bagian dari program corporate social responsibility (CSR) yang dinamakan Bestprofit Peduli yang dilakukan secara rutin setiap tahunnya.

Menurutnya kegiatan semacam ini sebenarnya sudah dilakukan sejak perusahaan perdagangan berjangka komoditi berdiri di Pekanbaru.

Dana yang digunakan untuk melakukan kegiatan PT BPF Peduli ini, hasil sumbangan sukarela dari para wakil pialang, marketing senior BPF dan seluruh karyawan, yang jumlahnya bervariatif setiap sebulan sekali. “Rata-rata sumbangan itu mencapai Rp10 jutaan,” tuturnya.(rio)

HUMAS PTPN V FOR RIAU POS

PTPN V Salurkan Rp17 M Dana Kemitraan UKM Pekanbaru PEKANBARU (RP) -Selama 19 tahun, PTPN V telah menyalurkan sedikitnya Rp17 miliar kepada UKM yang ada di Pekanbaru.

Hal tersebut terungkap saat penyerahan bantuan dana kemitraan PTPN V kepada 11 UKM yang digelar di Gedung Serba Guna Jalan Rambutan Nomor 43 Pekanbaru, Rabu (23/12) lalu.

“Semenjak 1996 sampai 2015, perusahaan telah menyalurkan

kurang lebih Rp17.292.000.000 untuk 961 UKM yang ada di Kota Pekanbaru”, ungkap Direktur SDM/Umum PTPN V melalui Kepala Bagian Umum A Badran Zai, Selasa (29/12).

Disebutkan Badran, program Kemitraan/PK adalah dana bergilir dan bergulir yang bersumber dari penyisihan laba bersih perusahaan tahun sebelumnya, yang diberikan guna men-

ingkatkan kemampuan usaha dari penerima bantuan.

“Selain sebagai pemenuhan peraturan Perundang-undangan, di antaranya Permen BUMN No. 09/MBU/07/2015 tentang PKBL di BUMN, tujuan pemberian PK ini adalah guna meningkatkan kemampuan usahanya,” katanya.

Diistilahkan Badran, pemberian dana kemitraan adalah

suatu kegiatan memberikan kail kepada pengusaha kecil.

“Dengan memberikan kailnya, bukan ikannya, kami harapkan UKM mitra perusahaan ini, akan dapat mengembangkan usahanya secara tangguh dan mandiri. Sehingga seperti harapan kita semua, kesejahteraan dapat meningkat dan berkesinambungan,” tukasnya.

Dalam arahannya Kadiskop

Kota Pekanbaru berpesan, agar penerima program kemitraan dapat memanfaatkan dana bantuan dengan sebaik mungkin.

“Kepada para penerima bantuan, kami imbau untuk dapat memanfaatkan pinjaman ini untuk pengembangan usahanya dengan bijak, serta mengembalikan cicilannya tepat waktu sesuai perjanjian yang ada,’’ jelasnya.(kom)

2016, Citra Garden Bangun Waterplay Harga NAIK 11 Januari 2016 SEMAKIN tingginya kepercayaan masyarakat terhadap properti Citra Garden yang dibangun Grup Ciputra di daerah Panam, membuat Citra Garden terus berupaya memberikan yang terbaik bagi konsumennya. Berbagai fasilitas terus dilengkapi, salah satu program kerja di tahun 2016 nanti, Fasilitas Wahana Air yang dinamakan WATERPLAY segera dibangun.

Pertumbuhan dan perkembangan perumahan CitraGarden melaju pesat, seiring mulai membaiknya perekonomian masyarakat dan tingkat kebutuhan akan rumah. Otomatis jumlah pencari hunian rumah maupun ruko modern yang bisa digunakan sebagai hunian, tempat usaha/kantor, semakin meningkat juga.

Menjawab kebutuhan masyarakat akan hunian MODERN, TERTATA dan berada dalam lingkungan yang RAPI serta didukung dengan INFRASTRUKTUR yang baik, CitraGarden Panam menghadirkan produk dengan inovasi-inovasinya. Seperti rumah hunian modern minimalis dan ruko ekslusif yang khusus didesain elegan sebagai tempat usaha ataupun kantor pada kawasan komersil CitraGarden Square, akan mewakili cita rasa dan gaya hidup masyarakat modern serta menjadi pilihan yang sangat tepat.

CitraGarden yang berlokasi di Jalan Purwodadi, Panam (lebih kurang 400 meter dari jalan HR Soebrantas Panam Pekanbaru). Lokasi yang sangat

Jasmine 38-90.

Taman bermain anak.

strategis karena mudah untuk menuju ke segala fasilitas-fasilitas umum lainnya seperti bandara internasional, rumah sakit standar internasional, pusat perbelanjaan modern, universitas negeri dan swasta terkemuka, sekolah-sekolah dan pasar tradisional serta instansi pemerintahan.

Kawasan ini dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas seperti Security & CCTV 24 jam, ATM Center, kolam renang anak & dewasa, waterplay, taman bermain anak, jogging track, club house, lapangan futsal, sumber air bersih dengan sistem WTP (Water Treatment Plan), dekat dengan tempat ibadah, area bisnis, listrik semi underground juga didukung dengan adanya sistem pengelolaan lingkungan oleh estate management.

Berbagai pilihan lain type hunian dari type kecil sampai type besar, diantaranya : type Jasmine

Peta lokasi Citra Garden Panam.

(38/90), type Chrysant (42/120), type Bougenville (48/180), type Lavender (56/178), type Orchid (63/150), type Vignolia (68/150) dan type Gladiola (102/200), dan Ruko di area komersil.

Saat ini CitraGarden kembali memanjakan konsumen dengan memberikan KEMUDAHAN KPR kepada para konsumen untuk mendapatkan unit ruko ataupun rumah. Seperti DP KPR yang ringan minimal 10 persen, masyarakat sudah dapat mengajukan KPR*, suku bunga KPR yang sangat menarik dari bank rekanan CitraGarden. Selain itu, ada program menarik lainnya seperti Program KPR dengan DP bisa dicicil hingga 12x cicilan.

“Ditambah lagi, untuk pembelian unit rumah pada kesempatan ini, konsumen akan mendapatkan HARGA HEMAT hingga jutaan rupiah plus BONUS canopy

Carport, taman depan atau CCTV rumah atau AC tinggal pilih”, ujar Dedy Chandra, Manager Pemasaran Citra Garden.

HARGA PROPERTI SELALU NAIK, BELI SEKARANG LEBIH BAIK. Semua harga jual unit sudah termasuk biaya PPN, AJB, BN dan BPHTB, jangan terjebak dengan harga murah tapi masih kosong. Ambil kesempatan emas ini.

Kapan lagi punya hunian di CitraGarden Panam yang dipersembahkan Grup Ciputra. Informasi ini juga dapat di akses melalui : www.citragardenpekanbaru.com, www.citragardenpekanbaru.co.id dan www.citragardenpekanbaru.co. Atau mengunjungi kami di Marketing Gallery. Informasi selengkapnya hubungi Sales Officer, Ocha : 0813.6503.1332, Rommel : 0852.6540.9079, Sugi : 0821.7032.8729, Kila : 0812.8198.7330, dan Devi : 0823.308.30000.(adv/5/ose)

Chrysant 42-120.

Tipe 56-135.

Ruko Citra Garden Square.

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Unit rumah yang siap huni.

Tipe 63-150.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

SOCIETY

8

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menerima Piala WTN Wiratama untuk Provinsi Riau dari Presiden RI Ir Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/12/2015).

Kadishub Riau Rahmad Rahim (kanan) foto bersama Mendagri Tjahjo Kumolo dan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman di Istana Negara Jakarta, usai menerima Piala WTN Wiratama untuk Provinsi Riau, Rabu (23/12/2015).

Dinas Perhubungan Riau Persembahkan WTN Wiratama 2015

Motivasi Benahi Lalu Lintas dan Transportasi P

ROVINSI Riau berhasil mempertahankan piala Wahana Tata Nugraha (WTN) dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan. Tahun ini diserahkan langsung oleh Presiden RI Ir Joko Widodo kepada Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman di Istana Negara, Rabu (23/12). Kemudian diserahkan kepada Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Rahmad Rahim

dalam apel upacara Senin pagi (28/ 12) di halaman Kantor Gubernur.

Piala WTN yang diraih dua tahun berturut-turut tersebut dianugerahkan kepada Provinsi Riau adalah WTN Wiratama. Plt Gubri mengapresiasi atas prestasi Dishub Riau tersebut. Juga mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang berhasil dipertahankan. Berikut dengan bertambahnya kabupaten/ kota di Riau yang juga meraih

prestasi WTN tahun ini. Dari sebelumnya hanya lima daerah, sekarang meningkat delapan.

“Delapan kabupaten/kota yang meraih piala dan plakat akan menjadi cambuk untuk terus meningkatkan dan tentu kita berkomitmen untuk mempertahankan. Ini tak terlepas dari peran bersama masyarakat, dan kami mengapresiasi serta berterima kasih sekali atas prestasi yang diraih,” ujarnya.

Kadishub Riau Rahmad Rahim foto bersama Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dan beberapa bupati penerima WTN 2015 di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/12/2015).

Sementara itu Kepala Dishub Riau Rahmad Rahim mengatakan, melalui apresiasi di dunia lalu lintas dan transportasi yang diraih tersebut.

Dikatakannya, akan menjadi sebuah motivasi bagi Pro-

vinsi Riau untuk berbenah dan memperbaiki kendala-kendala yang ada. Selain itu Dishub Riau juga mengajak seluruh kabupaten/ kota agar bisa bersama-sama meningkatkan pelayanan transportasi dan kelengkapan rambu lalu lintas demi kenyamanan masyarakat.

“Sinergi dan konsultasi apa-apa yang akan dibenahi, sehingga tahun depan akan bisa lebih baik dan mampu mempertahankan prestasi yang dimiliki. WTN ini harus lebih memotivasi menuju pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.(adv) NARASI: EKA GUSMADI PUTRA FOTO: HUMAS DISHUB RIAU

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan Piala WTN Wiratama dari Presiden RI kepada Kadishub Riau Rahmad Rahim pada apel Senin pagi (28/ 12/2015) di halaman Kantor Gubernur.

Kadishub Riau Rahmad Rahim saat apel berikut penyerahan Piala WTN Wiratama di halaman Kantor Gubernur, Senin pagi (28/12/2015).

Komandan upacara apel Senin pagi (28/12/2015) dari Dishub Riau disalami Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman usai seremoni penyerahan Piala WTN Wiratama Provinsi Riau di halaman Kantor Gubernur Riau.

Kadishub Riau Rahmad Rahim didampingi Sekretaris Dishub Riau Ahmad Ismail, Kabid Darat Yasril dan Kasi Keselamatan Perhubungan Darat Dishub Riau Onki Hertawan foto bersama di depan kantor Kemenhub RI di Jakarta, Rabu (23/12/2015).

Sekretaris Dishub Riau Ahmad Ismail (tengah) didampingi Kabid Darat Dishub Riau Yasril dan Kabid Perhubungan Laut Dishub Riau Adrianus saat penutupan Rakornis Dishub seRiau di Pekanbaru, pekan lalu.

Pejabat Dishub Riau usai menerima Piala WTN Wiratama 2015 foto bersama Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dan Plt Sekdaprov Riau M Yafiz.

Pejabat Dishub Provinsi Riau mengikuti upacara saat penyerahan piala WTN Wiratama dari Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman kepada Dishub Riau di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin pagi (28/12/2015).

Kadishub Riau Rahmad Rahim didampingi pejabat eselon III Dishub Riau saat membuka Rakornis Sektor Perhubungan jelang tutup tahun 2015 di Pekanbaru, baru-baru ini.

Pejabat Dishub Provinsi Riau mengikuti upacara saat penyerahan piala WTN Wiratama dari Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman kepada Dishub Riau, Senin pagi (28/12/2015).

Pegawai Dishub Riau dan PNS Pemprov Riau dalam upacara Senin pagi (28/12/2015), berikut memperingati penyerahan Piala WTN Wiratama dari Plt Gubri.

REDAKTUR MONANG LUBIS

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

SOCIETY

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

Ketua Umum BK3S Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi melepas balon peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Disabilitas Internasional di halaman Kantor Gubernur.

9

Plt Gubri Ir Arsyadjuliandi Rachman, Ketua Umum BK3S Riau Sisilita Arsyadjuliandi dan Kadis Sosial Riau Syarifuddin AR foto bersama di stan Tagana Riau.

Acara Puncak Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Disabilitas Internasional di Provinsi Riau

Ayo Kerja Bersama Membangun Indonesia Sejahtera

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman dan Kepala Dinas Sosial Riau H Syarifuddin AR bersama peserta lainnya mengikuti jalan santai.

ADA yang berbeda di halaman Kantor Gubernur Riau Jalan Sudirman, Ahad (27/12) lalu.

Ribuan masyarakat tumpah ruah mengikuti jalan santai pada acara puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional yang digelar Dinas Sosial Provinsi Riau.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Ketua Umum BK3S Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi serta seluruh pejabat tinggi pratama ambil dalam kegiatan ini. Juga hadiri peserta dari panti jompo, sekolah luar biasa Sri Mujinab Pekanbaru serta anakanak disabilitas Riau.

Selain jalan santai juga digelar bhakti sosial berupa donor darah, pameran kegiatan sosial, lomba penyandang disabilitas, pemberian berbagai bantuan untuk penyandang disabilitas dan pentas seni disabilitas.

Kepala Dinas Sosial Riau Drs Syari-

fuddin AR MSi mengatakan kegiatan ini mengambil tema Ayo Kerja Bersama Membangun Indonesia Sejahtera. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kebersamaan dalam berbangsa dan bermasyarakat. Selain itu meningkatkan pemahaman, kepedulian dan keberpihakan negara dan seluruh komponen masyarakat terhadap penyandang disabilitas. “Juga terwujudnya partisipasi semua pihak dalam upaya perlindungan dan kesejahteraan sosial.

Serta menciptakan akses dan pemberdayaan melalui UU Disabilitas serta terwujudnya masyarakat yang inklusif dalam segala aspek kehidupan,� ujar Syarifuddin.(adv)

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman melepas peserta jalan santai.

Narasi: Edwar Yaman Foto: Dinas Sosial Provinsi Riau

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Kadis Sosial Riau Syarifuddin AR menyerahkan hadiah utama penarikan kupon undian.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman memberikan sambutan.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Drs H Syarifuddin AR MSi.

Kadis Sosial Provinsi Riau Syarifuddin AR menyerahkan hadiah lomba bagi anak-anak disabilitas.

Kadis Sosial Riau Syarifuddin AR menyampaikan laporan.

Ketua Umum BK3S Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi memberikan alat bantu dengar kepada anak disabilitas tunarungu.

Penyanyi difabel bersuara merdu Claudya Friska menyalami Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman.

Tari persembahan yang dibawakan oleh anak-anak difabel.

REDAKTUR MONANG LUBIS

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman dan Ketua BK3S Riau Sisilita Arsyadjuliandi Rachman bersama Kadis Sosial Syarifuddin AR meninjau stan Expo HDI.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman memberikan penghargaan kepada pilar-pilar sosial.

Ketua Umum BK3S Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi didampingi istri Kadis Sosial Riau Hj Mardiana Syarifuddin memberikan hadiah kepada pemenang.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Ketua BK3S Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi, Kadis Sosial Riau Syarifuddin AR dan istri Hj Mardiana Syarifuddin foto bersama dengan para penerima penghargaan dan bantuan.

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos

10

RABU, 30 DESEMBER 2015

Direktur Perkotaan dan Pedesaan Bappenas, Hayu Parasati, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Investasi Kemen PUPR, Rido Matari Ikhwan menandatangani nota kesepahaman Pekansikawan di Hotel Aryaduta, Senin (28/12/2015).

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air Rangkum Sinergitas Konsep Pekansikawan

Targetkan Perpres Pekansikawan Terbit B

ERBAGAI masukan dari seluruh narasumber dan hadirin dalam Dialog Nasional Pekansikawan, Senin (28/12) malam di Hotel Aryaduta, Pekanbaru sudah dirangkum Pemprov Riau melalui Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Sumber Daya Air (Ciptada) Provinsi Riau. Seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Riau, dari pemerintah, swasta dan masyarakat sepakat, konsep pengembangan wilayah yang terintegrasi dalam satu kawasan harus terealisasi.

Dialog Nasional Pekansikawan yang dihadiri pembicara dari pemerintah pusat, provinsi dan kab/kota. Seperti Direktur Perkotaan dan Pedesaan Bappenas, Hayu Parasati, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Investasi Kemen PUPR, Rido Matari Ikhwan, Kedeputian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Dwinanta Utama, dan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman.

Dialog yang disiarkan langsung salah satu televisi swasta lokal, Riau Televisi tersebut dibawa oleh pembawa acara berikut moderator dialog, Fresty Boesya Layonda. Berdurasi dua jam pada Senin malam (28/12/2015), berbagai masukan dalam pembahasan memiliki tujuan un-

tuk pengembangan Riau berpuluh-puluh tahun ke depan.

Kesepakatan seluruh pihak yang hadir dalam mendorong pemerintah pusat mewujudkan konsep Pekansikawan menjadi Kawasan Strategis Nasional (KSN) menurut Direktur Perkotaan dan Pedesaan Bappenas RI, Hayu Parasati patut diapresiasi. Namun, pemenuhan menuju dikeluarkannya sebuah regulasi penetapan Pekansikawan menjadi KSN memang harus disiapkan daerah.

“Pertama legalitas. Proses pengajuan Pekansikawan diajukan sebagai KSN, silakan,” kata Hayu.

Yang terpenting menurutnya adalah bagaimana rekayasa atas konsep Pekansikawan. Sehingga penyiapannya untuk legal menjadi metropolitan, perlu ada rekayasa lain secara nasional. Seperti diterangkannya pertama dari sisi penyiapan kebijakan dan penyusunan rencana kotanya. Di mana harus tertuang dalam RPJMD. “Penyusunan perencanaan 2016 ini, pembangunan sektor unggulan sudah dikaitkan dengan perencanaan kotanya. Misalnya industri unggulan dan wisata unggulan, jadi harus terkait dengan perencanaan kotanya,” tambahnya.

Karenakalausudahsiapindustrinya,sementarategasHayu, kotanya belum siap, maka akan tidak berjalan. Itu sudah bisa dipastikan. Dengan demikian penyiapan dan kotanya sudah harus masuk dalam usulan perencanaan program.

Kemudian yang kedua mengenai perlu atau tidaknya badan kerja sama atau koordinasi pengelolaan Pekansikawan. Memang diterangkannya sekarang PP tentang pengelolaan perkotaan oleh Kemendagri sedang disiapkan. Sehingga di dalamnya tertuang bagaimana mempersiapkan kerja sama kawasan metropolitan itu efektif.

“Membuat lembaga gampang, yang sulit menyepakati dan menjalankan dan diikuti pembiayaannya, perlu ada inovasi di mana badan pengelolaan bersama disepakati,” tambahnya mengenai adanya usulan dari hasil dialog yang mengusulkan sebuah badan yang dibentuk oleh Pemprov Riau dalam mewujudkan konsep Pekansikawan.

Lebih lanjut mengenai rencana menyiapkan badan koordinasi, juga kata Hayu diperlukan sebuah rekayasa dalam penguatan fiskal daerah. Karena akan tidak masuk akal kalau anggaran terbatas. Sehingga harus ada alternatif lain,

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman memberikan sambutan saat dialog nasional Pekansikawan di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Senin (28/12/2015).

Direktur Perkotaan dan Pedesaan Bappenas, Hayu Parasati (dua kanan) bersama Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam dialog nasional Pekansikawan di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Senin (28/12/2015).

REDAKTUR: MONANG LUBIS

seperti kerja sama antara pemerintahswasta.

Juga perlu disiapkan 2016 sebuah penguatan kelembagaan yang memfasilitasi pembiayaan terstruktur. Di mana hal ini disiapkan Kemenkeu RI. Terakhir kata perwakilan Kementerian Bappenas tersebut diperlukannya sebuah rekayasa mengenai standar pelayanan minimum (SPM). Khususnya di tiga kabupaten dan satu kota yang disiapkan menuju KSN. Jika keseluruhan terpenuhi, bukan tidak mungkin katanya, Provinsi Riau melalui Pekansikawan akan masuk dalam salah satu KSN di Indonesia. Dan tentunya akan mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat seperti melalui anggaran dan dukungan program yang digulirkan untuk empat daerah tersebut.

Memang seluruh hasil pembahasan, diakui pihak Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Sumber Daya Air Provinsi Riau selaku stakeholder terkait di Pemprov Riau yang menyiapkan dan mendorong konsep tersebut agar dapat diwujudkan. Menginginkan terciptanya sebuah regulasi berupa Peraturan Presiden (Perpres) Pekansikawan. Sehingga bisa termasuk dalam KSN. “Kita sepakat dan satu suara, mendorong Pekansikawan menjadi KSN dan keluarnya sebuah Perpres. Ini yang akan dilengkapi menuju ke sana, namun tanpa keinginan kuat pemkab/pemko terkait tentu juga tidak mungkin. Karenanya sinergi bersama untuk menyiapkan Riau ke depan harus dimulai dari sekarang,” kata Kepala Dinas Ciptada Provinsi Riau Dwi Agus Sumarno.

Hadir dalam kesempatan tersebut seluruh pihak dari pemkab/pemko, khususnya dari pemkab yang tergabung dalam Pekansikawan. Di mana dihadiri oleh Asisten II Pelalawan, Asisten II Siak, Asisten II Pekanbaru dan Bupati Kampar Jefri Noer. Serta unsur dari akademisi, ekonom, pengamat perkotaan, instansi vertikal dan pihak swasta.

Seluruhnya memang sepakat untuk menyiapkan konsep Pekansikawan menuju Kawasan Strategis Nasional (KSN). Di mana perlu disiapkan sebuah regulasi yang nyata sehingga konsep tersebut dapat terlaksana. Melalui pembahasan kemarin, regulasi dimaksud bisa saja berbentuk Perpres.

Keinginan dan niat baik Provinsi Riau, memang diapresiasi ketiga narasumber dari lembaga/kementerian tersebut. Di mana seluruhnya memberikan dukungan dengan mempermudah tahapan menuju kelengkapan syarat dalam usulan wilayah yang masuk dalam kategori KSN. SepertidikemukakanKedeputian BidangKoordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Dwinanta Utama. Menurutnya apa yang dicetuskan Provinsi Riau memang suatu rencana yang saling bersinergi dengan pemerintah pusat.

Di mana menurutnya untuk mengusulkan Pekansikawan sebagai KSN dengan target Perpres memang per-

lu ada tahapan. “Tentunya harus diusulkan, kriter i a - k r i t er i a dipenuhi.

Kami dari Kem e n k o Perekonomian sangat mendukung, selama memenuhi persyaratan, maka akan sampai ke Perpres, itu bisa dipastikan,” jelasnya.

Namun yang perlu diingat, tambah Dwinanta penyiapannya harus benar-benar optimal. Sehingga memerlukan proses dan waktu. Di mana daerah jangan sekadar mengusulkan secepatnya, namun daerahnya belum siap.

Karena beberapa daerah dengan kategori KSN juga banyak yang tidak berhasil. Dicontohkannya Jabodetabek, yang tetap fokus pada pengembangan Jakarta saja.

“Perlu proses dan waktu. Jadi harus benar-benar siap,” tambahnya.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman yang terus mendukung konsep Pekansikawan ini memang berawal atas pemikiran dari kemajuan pesatnya perkembangan ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru. Di mana dari 40 tahun yang lalu, menurutnya sangat jauh pertumbuhan yang terjadi. Sehingga bagaimana 50 tahun ke depan?

Supaya tertata rapi dan tetap menjadi daerah yang layak hidup, layak anak dan pertumbuhannya terkendali. Maka perlu disiapkan strategi dari sekarang. Sehingga tidak menunggu seperti Jakarta melalui Jabodetabek atau Sumut dengan Mebidanro (Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo) yang memang sudah jauh lebih padat dibanding Pekanbaru sekarang.

“RPJMD mulai kita sesuaikan, seiring penyelesaian RTRW yang juga ditunggu. Pemprov Riau di Prolegda 2016 ini sudah masukkan Pekansikawan, termasuk anggaran perencanaan Pekansikawan sejak 2015,” katanya.

Sehingga untuk mengontrol rencana menuju pengembangan kawasan, diharapkan supaya bisa sama-sama fokus. Baru kemudian nanti akan dilanjutkan dengan perumusan bersama. “Itu bisa dilakukan, untuk mempercepat dan mengingatkan kabupaten/kota agar perhatian dalam RPJMD masing-masing daerah memberikan porsi bagi Pekansikawan ini,” harapnya.

Diceritakannya seperti Kabupaten Siak, di mana RPJMD sudah mengarah dalam penyiapan konsep Pekansikawan sesuai potensi yang dimiliki. Sehingga diharapkannya kepada Kabupaten Kampar dan Pelalawan, supaya RPJMD, tata ruang, dan Perda juga bisa menyiapkan kearah Pekansikawan ini.

Karena Plt Gubri berkeyakinan, jika empat daerah ini saling mendukung dan bersinergi dalam memajukan potensi daerahnya. Bukan tidak mungkin Pekansikawan menjadi KSN akan terwujud. Kemudian disusul dengan konsep pengembangan kawasan seperti kemaritiman untuk daerah-daerah pesisir dan daratan di 8 kabupaten/kota lainnya sesuai potensi unggulan masing-masing daerah yang dimiliki.(adv)

Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman foto bersama dengan peserta dialog nasional Pekansikawan dari Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Sumber Daya Air di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Senin (28/12/2015).

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

NASIONAL

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

11

Dumai tanpa Gejolak, Kuansing Tertinggi Sambungan dari hal.1 Nasrul Hadi (Rokan Hulu). Mereka pun ramai-ramai mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Menariknya, Dumai satu-satunya kota di Riau yang menggelar pilkada dengan jumlah paslon terbanyak (lima paslon) praktis tak ada gejolak. Pasangan calon nomor urut 2 Zulkifli AS-Eko Suharjo mulus jadi pemenang dengan total suara 32.618. Mereka unggul atas pasangan calon Abdul Kasim-Nuraini yang mengumpulkan 30.315 suara. Semua pesaing Zulkifli AS-Eko Suharjo menerima hasil pilkada. Zulkifli AS-Eko Suharjo pun sah memimpin Dumai 2016-2021.

Sementara delapan pemenang lain Yopi Arianto-Khairizal (Inhu), MursiniHalim (Kuansing), HM Harris-Zardewan (Pelalawan), Suparman-Sukiman (Rohul), Irwan- Said Hasyim, Syamsuar-Alfedri (Siak), Amril Mukminin-Muham-

mad (Bengkalis), dan Suyatno- Jamiludin (Rohil) masih menunggu keputusan MK. Meski hanya Dumai yang tidak melakukan gugatan, KPU Riau memandang pelaksanaaan pilkada serentak berjalan aman dan lancar. Berdasarkan laporan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dan kepolisian tidak ada sama sekali kericuhan dalam pelaksanaan pemungutan hingga penghitungan suara di tingkat kecamatan.

Bahkan pada pilkada kali ini peserta menyadari cara menggunakan jalur hukum. ‘’Ini menunjukkan bahwa pasangan calon dan timses masing-masing sudah mempunyai kesadaran politik yang cukup tinggi. Mereka bisa menahan diri untuk tidak melakukaan hal yang di luar jalur hukum,’’ ujar Ketua KPU Riau Nurhamin kepada Riau Pos, Selasa (29/12).

Pelaksanaan pilkada di Riau, ujar

Nurhamin, bisa dikatakan tidak ada konflik yang melibatkan masyarakat melakukan tindak pidana atau perbuatan rusuh. ‘’Ini yang perlu kita apresiasi pada pilkada serentak kali ini, ada kesadaran politik dari peserta pilkada,’’ katanya.

Mengenai partisipasi pemilih di Riau, Nurhamin memang mengakui jika partisipasi pemilih tidak mencapai target. Baik nasional, apalagi yang ditargetkan KPU Riau sendiri. Secara keselurahan partisipaasi pemilih di Riau sekitar 65 persen. ‘’Namun hasil analisis kami partisipasi pemilih di Riau tidak ditentukan terhadap sosialisasi yang dilakukan penyelenggara. Namun yang paling berpengaruh terhadap pemilih yakni daya tarik pasangan calon dan kekuatan timses menyakinkan pemilih agar memilih,’’ sebutnya.

Hal tersebut bukan tidak beralasan, menurutnya di KPU Inhu menjadi contoh. KPU sangat gencar melakukan sos-

Petani Cina Bikin Pesawat ialisasi. Bahkan mereka terpilih menjadi KPU nomor dua terbaik di Indonesia, namun partisipasi pemilih di sana terendah di Riau. Sekitar 57,83 persen. Itu sangat menunjukkan bahwa semaksimal mana pun KPU melakukan sosialisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap partisipasi pemilih.

Malah yang tertinggi di Kuansing.

Padahal sosialisasi KPU setempat tidak seintensif KPU Inhu. Namun partisipsi mereka jauh lebih tinggi. Bahkan hampir mencapai target, yakni 73,80 persen.

Jadi menurut evaluasi, pada pilkada serentak kali masing-masing paslon, timses dan parpol bekerja keras mengajak pemilih untuk memilih.

“Ada beberapa faktor. Mulai dari daya tarik. Bisa jadi dari ketokohan, bisa jadi dari sejarah dulu. Artinya persaingan sebelumnya,’’ terangnya.(fat/hsb)

Sambungan dari hal.1 ’’Saya perlu waktu satu tahun untuk mengerjakannya,’’ kata Wang tentang pesawat bikinannya kepada New China awal pekan ini. Badan pesawat sepanjang 35 meter tersebut memiliki rentang sayap sekitar 38 meter. Supaya lebih mirip aslinya, pesawat buatan lelaki 61 tahun itu juga memiliki banyak jendela. Tinggi kabin di dalam pesawat Wang tersebut berkisar 2 meter.

Petani yang mengaku mempunyai ketertarikan tinggi pada hal-hal berbau teknik itu menghabiskan biaya 150.000 yuan (sekitar Rp317 juta) untuk membuat pesawat tersebut. Biayanya memang murah jika dibandingkan dengan ongkos pembuatan pesawat asli. Sebab, pesawat Wang itu tidak bisa terbang. Sejak awal pembuatan sampai selesai, pesawat tersebut terparkir di ladang. ’’Saya ingin menjadikannya rumah makan,’’ ujar Wang sebagaimana dilansir Kantor Berita Xinhua. Tidak hanya desain luarnya yang persis burung besi, interior rumah makan itu juga akan dibuat semirip mungkin dengan kabin pesawat. Wang yakin ide tersebut akan menarik banyak pengunjung ke restorannya.(hep/c20/ami/jpg)

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air Provinsi Riau Launching Pembangunan Rumah Layak Huni Mendukung Program Sejuta Rumah

Mulai Program dengan 6.640 Rumah PEMBANGUNAN Rumah Layak Huni (RLH) di Riau sudah dipastikan akan dilaksanakan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Sumber Daya Air Provinsi Riau. Pelaksanaannya dimulai pada 2016. Berdasarkan data seluruh kabupaten/ kota terdapat 66.438 kepala keluarga (KK) yang belum memiliki rumah layak di Riau. Pemprov Riau memulai program dengan membangun 10 persennya terlebih dahulu, atau 6.640 rumah.

Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Sumber Daya Air Riau Dwi Agus Sumarno mengatakan, pihaknya menargetkan pembangunan dimulai pada tahun anggaran 2016, dengan pagu yang tertuang untuk memulai pembangunan 2.000-an unit rumah terlebih dahulu.

“Jadi akan dibangun tipe 36, dengan memberdayakan masyarakat sekitar atau OMS,” ujar Dwi usai Launching Pembangunan Rumah Layak Huni Mendukung Program Sejuta Rumah yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo, Senin (28/12) lalu.

Cipta Karya Riau dalam mewujudkan rencana tersebut diakuinya sudah membuat gambar secara teknis. Nantinya masyarakat akan diberikan kebebasan, apakah ingin membangun sendiri, atau dibangun langsung dari tenaga yang ditunjuk pemerintah.

Memang yang menjadi terpenting dalam mewujudkan pembangunan RLH ini keterlibatan dan dukungan masyarakat setempat dalam memulainya. Sehingga kontribusi masyarakat juga dapat terlaksana.

Kemudian untuk menentukan masyarakat yang akan mendapatkan jatah perumahan RLH tersebut, menurut Dwi akan ditentukan oleh masyarakat di wilayah tersebut. Di satu RW misalnya warga mana yang layak mendapatkan pembangunan RLH. Dengan penentuan diserahkan kepada masyarakat sepenuhnya secara bersama-sama. Sehingga bukan ditunjuk Cipta Karya Riau.

Selain itu bebernya, Pemprov Riau juga memperbanyak unit ru-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

mah yang akan dibangun per desa.

Karena diungkapkan Dwi, kalau hanya dibangun satu atau dua unit per desa, maka banyak masyarakat lainnya yang tidak mendapatkan jatah. Ditambahkan Dwi, Riau harus mengisi dan mendukung program sejuta rumah dari pemerintah. Di mana yang sudah dilakukan dan akan dilakukan Riau adalah dengan mengawali dengan melihat angka kemiskinan di Riau, kemudian menyiapkan bantuan untuk rumah-rumah agropolitan dan minapolitan di kabupaten/ kota.

Beberapa kriteria untuk RLH yang akan disiapkan Pemprov Riau, diperuntukkan bagi masyarakat usia 55 tahun ke atas, dengan keluarga lengkap. Lalu disesuaikan dengan kabupaten/ kota. Baru nanti dibantu rumah murah dan nanti akan disediakan kolam, tanaman berbuah, pakai lampu solarsel sehingga dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Kemudian terang Dwi, agar tepat sasaran, maka disiapkan cara dengan melihat langsung misalnya di satu RT ada 100 KK. Maka lokasinya diminta dulu dengan bupati/ wali kota, mana kawasan untuk mengambil program ini. Misalnya kecamatan A, berapa kelurahan yang bisa diberi bantuan, nanti dari dua kelurahan misalnya, dicari RW yang benar-benar penting mendapatkan rumah. Mulai Januari 2016 sudah pendataan.

Selain itu Pemprov Riau juga nanti akan memanggil kepala desa, kelurahan, untuk dikursuskan dan dijelaskan seperti apa bentuk polanya. Secara umum tambahnya di Riau pada kawasan-kawasan pembangunan RLH akan dibuka peluang untuk tenaga pendamping masyarakat. Sehingga juga akan diperlukan SDM, di mana ditampung sebagai tenaga pendamping dalam pelaksanaan program RLH di Provinsi Riau ini.

“Jumlahnya 2.000-2.010 rumah di APBD murni, dibagi kepada kabupaten/kota yang cepat mendata akan diberi reward (penghargaan) untuk mendapatkan bantuan RLH

CF1/SAID MUFTI/RIAU POS

Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air Provinsi Riau Dwi Agus Sumarno (kiri) memberikan pemaparan rumah layak huni saat Launching Pembangunan Rumah Layak Huni Mendukung Program Sejuta Rumah di Arya Duta, Pekanbaru, Senin (28/12/2015).

kedepannya,” sambungnya.

Kasubid Keterpaduan Perencanaan Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Ir Nurlaili menambahkan, program sejuta rumah setiap tahun disiapkan. Di mana semua harus ada kerja sama, antara pusat dan daerah.

Dengan demikian maka stimulan juga efektif dilakukan melalui insentif dari bantuan kepada pengembang. Juga harus memberikan kemudahan dalam perizinan dari pemda. Seperti untuk program sejuta rumah, Kementerian PUPR menggandeng pengembang seperti dari Perumnas, REI, dan Apersi.

“Maka harus bergerak bersamasama. Sehingga arti penting program ini dapat berjalan, termasuk di Riau,” katanya.

Diceritakan Nurlaili, terdapat 3,4 juta rumah yang tidak layak huni

di Indonesia. Di mana sesuai program RPJMN ada dua pola, secara formal membangun sampai 2019 diharapkan Rusunawa 550 ribu unit. Kemudian ada program rumah khusus. Misalnya nelayan, suku jauh, tertinggal, 50 ribu unit masing-masingnya.

Kemudian rumah baru satu juta unit dan peningkatan kualitas sejumlah 450 ribu unit. Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR lanjutnya pada 2015 ini pembangunan disiapkan stimulai sebesar Rp30 juta untuk dukungan anggaran. Sementara untuk peningkatannya Rp15 juta per unit per rumah.

“Rumah sebagai dasar hak manusia dalam UUD, jadi melalui program sejuta rumah untuk rakyat adalah program nasional. Melalui Nawacita, keberhasilan rakyat itu harus didukung seluruh pemangku kepentingan, keberhasilan suatu program adalah bersama, jadi mari sukseskan untuk rakyat,” ajaknya.(adv)

CF1/SAID MUFTI/RIAU POS

Peserta serius mengikuti launching rumah layak huni di Hotel Arya Duta Pekanbaru, Senin (28/12/2015).

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12 POLITIK___ Revisi UU Pilkada Selesai Kuartal I ___

JAKARTA (RP) - Komisi II DPR akan merevisi Undang-undang No8/2015 tentang Pilkada. Komisi yang membidangi otonomi daerah itu menargetkan revisi UU pilkada tuntas di kuartal I 2016. Sehingga pilkada serentak gelombang dua, yakni Pilkada 2017, dipastikan sudah memakai UU Pilkada yang disempurnakan. ”Targetnya revisi UU pilkada selesai di kuartal I 2016.

Mulai minggu kedua Januari 2016, agendanya merevisi UU itu," ujar Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria di Jakarta, Selasa (28/12).

Dia menyatakan, langkah revisi sangat mendesak.

Sebab, UU Pilkada masih jauh dari kesempurnaan. ”Sejak awal kami meyakini UU Pilkada tahap satu ini belum sempurna. Untuk itu, pascapilkada serentak ini kami akan menyempurnakan UU tersebut," ucapnya.

Politikus Partai Gerindra itu mencatat sejumlah poin yang patut direvisi dalam UU Pilkada. ”Mengenai calon tunggal, konflik internal partai, batas penyelesaian sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK), dan soal batasan selisih suara yang diajukan gugatan ke MK. Apakah dua persen dianggap ideal atau tidak," sebutnya. Menurut dia, soal persentase batasan selisih suara itu perlu dipertimbangkan. Sebab, selisih dua persen itu tidak sulit untuk orang melakukan kecurangan.(jpg/c1/gus/jpg)

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

Pelantikan Digelar Dua Tahap Laporan JPG, Jakarta

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak sudah selesai dilakukan. Para calon kepala daerah terpilih saat sedang menunggu tahapan pelantikan oleh Kementerian Dalam Negeri. Jelang pelantikan, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengusulkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar tahapan pelantikan kepala daerah dilakukan dengan dua tahap. ”Saya sedang mempersiapkan untuk diskusi soal ini dengan KPU (Komisi Pemili-

han Umum) dan kalau bisa dibagi dua tahap,” kata Tjahjo di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Selasa (29/ 12).

Untuk jadwal pelantikan sendiri, Tjahjo menyebutkan para kepala daerah terpilih yang tidak terkendala sengketa pilkada, maka dapat di lantik pada akhir Januari mendatang. Sedangkan, untuk tahap kedua, akan dilakukan pada akhir Maret. ”Jadi 100 sekian itu kan menurut saya tidak akan semua masuk sengketa jadi jangan sampai pilkada serentak

”Saya sedang mempersiapkan untuk diskusi soal ini dengan KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan kalau bisa dibagi dua tahap.”

TJAHYO KUMOLO Mendagri

mengganggu keputusan di daerah. Mudah-mudahan bisa sepakat akhir Januari kemudian tahap kedua akhir Maret," jelasnya.

Selain berbicara soal pel-

antikan, politisi PDI-Perjuangan ini juga mengatakan lima daerah yang pemilihannya diundur, masih harus menunggu putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK). Ada-

pun lima daerah tersebut, adalah Kalimantan Tengah, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Pematangsiantar, Kota Simalungun, dan Kota Manado ”Pilkada yang lima itu tetap menungu keputusan MK. Soal mau dibuat serentak atau tidak itu keputusan KPU, mudah-mudahan tidak melebihi Maret (pilkadanya, red) supaya bisa ikut dilantik akhir Maret bareng," tambah Tjahjo ”Nggak harus ada (payung hukum), sudah otomatis apapun keputusan MK itu final dan mengikat," tutupnya kepada wartawan.(jrr)

Nurdin Halid Jabat Plt Ketua Golkar Sumut MEDAN (RP) - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) kubu Munas Bali, Nurdin Halid ditunjuk menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggantikan sementara Ajib Shah yang berhalangan sejak awal November lalu. Sedangkan terkait keputusan organisasi, akan ditunjuk seorang ketua harian.

Pergantian sementara ini disampaikan Nurdin usai menggelar konsolidasi internal DPD Golkar Sumut di Balai Citra Tiara Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (29/12). Dirinya ditugaskan untuk menjadi Plt agar Ajib Shah bisa leluasa menyelesaikan persoalan hukum yang menimpanya tanpa terbebani tugas dan tanggungjawab sebagai Ketua DPD Golkar Sumut. ”Jadi begini, supaya Bang Ajib bisa konsentrasi dalam menghadapi persoalan hukum, maka saya ditunjuk sementara untuk memimipin ini (DPD Golkar Sumut). Ini hanya bersifat sementara, sebagai pelaksana tugas (Plt), jadi belialu tetap sebagai Ketua DPD Sumut, saya pelaksana tugasnya," ujarnya.

Dia menyebutkan, kekosongan terebut terjadi sejak Ketua DPD Golkar Sumut Ajib Shah resmi ditetapkan tersangka dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).(bal/jpg)

REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Sekretaris Jenderal DPP PSI, Raja Juli Antoni dan Pemimpin Redaksi Riau Pos Asmawi Ibrahim foto bersama pengurus Dewan Perwakilan Wilayah PSI Riau saat kunjungan kerja di redaksi Riau Pos lantai 3 Graha Pena Riau, Selasa (29/12/2015).

Partai Solidaritas Indonesia Cari Figur Ketua DPW Riau PEKANBARU (RP) - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mulai mencari sosok figur untuk menjadi Ketua Umum Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI Riau. Namun pencarian figur ini dipastikan tidak mudah, pasalnya selain harus memilih tokoh yang dikenal dan berpengaruh, yang bersangkutan juga harus figur muda di Riau.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja

Juli Antoni saat bersilaturahmi ke Redaksi Riau Pos, Selasa (29/12) siang. Dalam pertemuan yang disambut Pemimpin Redaksi Riau Pos, Asmawi Ibrahim dan awak redaksi, Raja Juli Antoni juga turut didampingi oleh para pengurus DPP dan DPW PSI Riau. ”Saat ini kami masih mencari calon ketua yang cocok untuk di Riau. Kami menginginkan figur ketua yang bisa

mengawal sebuah partai. Di samping itu kalau nanti mencalonkan bupati dan wakil bupati tanpa menggunakan mahar,’’ ujar Raja Juli.

Ia mengaku tidak mau para calon yang diusung partai baru yang diisi oleh kaum muda tersebut malah menjadi target penangkapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ataupun penegak hukum lainnya. Sehingga benarbenar bersih menjadi syarat

utama pihaknya.

Sementara itu, PSI sudah membentuk DPD di 12 kabupaten/ kota di Riau dan 120 DPC kecamatan dari 163 kecamatan yang ada. Sehingga untuk memimpin DPW Riau, figur yang dicalonkan diharapkan bisa menjadi simbol pemuda di Riau.

Sementara itu Asmawi Ibrahim mengatakan siap untuk membantu mensosialisasikan PSI kepada pembaca

di Riau. Apalagi Riau Pos terbuka dan siap kerja sama dengan semua pihak. ”Tentunya kita welcome dengan PSI, sama seperti lainnya. Di samping itu Riau Pos juga memiliki halaman yang mewakili 12 kabupaten/kota di Riau. Silahkan manfaatkan halamannya untuk bersosialisasi dengan masyarakat, seperti misalnya pelantikan pengurus dan kegiatan lainnya,’’ tutur Asmawi.(luk)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

RABU, 30 DESEMBER 2015

Tugas Berat Benitez MADRID (RP) – Libur Natal yang hanya sekitar lima hari terasa begitu cepat bagi Rafael Benitez, karena dia kini harus bersiap menghadapi kritik dan caci maki seiring dengan kembali memimpin pasukannya melakoni lanjutan kompetisi saat Real Madrid menjamu Real Sociedad di Santiago Bernabeu, Rabu (30/12) malam ini.

Jurnalis sepakbola terkenal Spanyol Guillem Balague mengatakan, laga selepas Natal ini sekaligus menjadi penentu masa depan Benitez setelah terus-menerus digoyang sebulan terakhir setelah mereka mengalami kekalahan memalukan 0-4 dari Barcelona 21 November lalu.

Menurut Balague, kelegaan setidaknya bisa menyelimuti Benitez untuk sementara jika bisa memenangkan empat pertandingan kandang dari enam agenda dari 30 Desember dan sepanjang Januari nanti.

Selain kontra Sociedad, tiga agenda home tersisa antara lain menghadapi Deportivo La Coruna (9/1), Sporting Gijon (17/1), serta Espanyol (31/1). Deportivo pun diprediksi menjadi lawan tersulit selain karena berada di peringkat keenam, tim berjuluk Super Devor itu belum pernah kalah dalam lima pertandingan terakhir. ”Sudah jelas bahwa dibalik layar terdapat pergerakan yang begitu masif dalam beberapa hari terakhir dengan sorotan utama tertuju kepada Benitez,” ujar Balague seperti dilansir Sky Sports. ”Tugas berat bagi Rafa jika dia ingin selamat. Hal yang diinginkan klub adalah dia mampu menampilkan improve hasil, hubungan dengan pemain, semuanya,” imbuhnya.

Melihat performa Real di Bernabeu sebelum libur Natal, seharusnya Sergio Ramos dkk

Alba Pique Bravo Mascherano Alves

Luis Enrique

RAFAEL BENITEZ

Barcelona Rakitic

AGENDA La Liga

Rabu, 30 Desember 2015 Alba Molinero Real Madrid v Real Sociedad Joaquin Westermann Rakitic Pique WIB) pukul 22.00Neymar (Festival (Orange TV)

Neymar Petros Bravo Kamis, 31 Desember 2015 Mascherano v Real Betis Barcelona Busquets Busquets Ceballos Suarez Suarez Castro (RCTI pukul 02.30 WIB) Alves Villarreal v Valencia N Diaye (Orange TV) pukul 22.00 WIB) (Festival Iniesta Iniesta Cejudo Messi Messi League Premier

4

Pelatih:

HALAMAN 13

3

3

Kamis, 31 Desember 2015 Pelatih:Sunderland v Liverpool Pelatih: WIB)Mel (beIN Sport 3 pukul 02.45Pepe

Real Betis

Molinero Westermann Petros Adan Adan Gonzalez Gonzalez Ceballos Castro Vargas Vargas N Diaye Cejudo Joaquin

4

2

Luis Enrique

3

1

Pelatih:

Pepe Mel

INTERNET

bisa mengamankan poin dengan mudah.

Mereka mampu melesakkan 22 gol dalam tiga laga home terakhir, termasuk menang 8-0 kontra Malmo di pekan terakhir Liga Champions 8 Desember serta 10-2 dari Rayo.

Satu hal positif dari kemenangan besar itu adalah ketajaman trio BBC yang semakin meningkat. Trio striker yang digawangi oleh Karim Benszema, Gareth Bale, serta Cristiano Ronaldo pun total mengemas 20 gol dengan Benzema menjadi top scorer setelah melesakkan delapan gol.

Selain itu, amunisi Real semakin bertambah dengan kembalinya beberapa pilar dari cedera. Salah satunya adalah bek tengah Raphael Varane yang kembali setelah absen sebulan akibat menderita cedera paha kala menang tipis 4-3 dari Shakhtar Donetsk 25 November lalu.

Laporan JPG, Barcelona

Baca Tugas Halaman 15

SENYUMAN tersungging di wajah para pemain Barcelona ketika mereka mampu mencatat rekor sebagai kolektor terbanyak Piala Dunia Antarklub 20 Desember lalu.

Namun, senyuman lebih lebar bakal tertampang pada Lionel Messi ketika mereka menjamu Real Betis pada laga akhir tahun dinihari nanti.

Senyuman itu berupa terpilihnya Messi sebagai Pemain Terbaik 2015 dalam Globe Soccer Awards yang berlangsung di Dubai, Ahad (27/12). Messi terpilih menggeser pemenang tahun lalu sekaligus seterunya Cristiano Ronaldo, dan kiper Juventus Gianluigi Buffon.

Messi dianggap layak menjadi pemain terbaik setelah mengantarkan El Barca, julukan Barcelona, meraih lima gelar pada tahun ini, termasuk treble winner. Ini merupakan penghargaan Messi sejak didirikan pada 2010 tersebut. ”Jujur, aku sangat senang berada disini dan memenangkan penghargaan ini,” ungkap Messi seperti dilansir Goal. ”Namun, seperti sebelumnya, hal paling penting adalah gelar kolektif, gelar tim,” tambah kapten Timnas Argentina tersebut.

Selain gelar individu, motivasi striker 28 tahun LIONEL MESSI

Baca Kado Halaman 15 INTERNET

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

14

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

Desember Kelam Manchester United Laporan JPG, Manchester

OLI SCARFF/AFP

BERDUEL: Pemain Manchester United Bastian Schweinsteiger berduel dengan pemain Chelsea Eden Hazard di Old Trafford, Selasa (29/12/2015).

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

MESKI tercatat menguasai jalannya pertandingan, Manchester United harus puas dengan hasil imbang tanpa gol, saat menjamu Chelsea dalam pekan ke-19 Premier League di Old Trafford, Selasa (29/12) dini hari WIB. ESPN mencatat, MU menang dalam urusan time of possession yakni 67 persen berbanding 33 persen.

Wayne Rooney dkk juga unggul dalam hal shots (on goal) yakni 12 (2) berbanding

8 (3) milik pasukan Guus Hiddink. Namun lepas dari semua keunggulan statistik itu, MU sebagai tuan rumah tetap gagal meraup tiga poin kandang.

Hasil melengkapi kiprah Desember yang kelam buat MU; gagal menang dalam 6 pertandingan di semua ajang yang diikuti. Catatan buruk yang menyamai pencapain MU di tahun 1990.

Sebelum imbang dengan Chelsea, MU kalah dari Stoke City(0-2),keokdariNorwichCity (1-2), dipukul Bournemouth

(1-2), disingkirkan Wolfsburg 2-3 dari Champions League, dan imbang (0-0) dengan West Ham United.

Meski gagal dan gagal lagi memberikan tiga poin, pelatih MU, Louis Van Gaal merasa belum perlu mengambil keputusan untuk meninggalkan posisinya.

Seperti dikutip dari BT Sport usai laga, Van Gaal menilai dia masih mendapat dukungan dari banyak pihak, terutama dari pemain. “Anda lihat sendiri, semua pemain

berjuang untuk saya. Saya yakin para petinggi klub dan para pemain masih mendukung. Jadi belum ada alasan untuk mundur,” ujarnya.

Menurutnya, keputusan mundur bukan perkara yang bisa diputuskan dengan mudah, “Ini bukan soal saya mundur atau tidak. Saya masih punya kontrak (hingga 2017). Ketika pemain bermain seperti ini di tengah tekanan yang begitu besar, kenapa Anda harus mundur? Atau

mungkin media saja yang mau saya mundur. Belum.

Saya tak akan mundur,” ujar Van Gaal.

Fans MU Mulai Pakai Pernak-pernik Mourinho Sementara itu, fans Manchester United tampaknya sudah tak sabar melihat Jose Mourinho menukangi tim kesayangannya. Hal itu terlihat jelang laga kemarin. Saat itu, para fans MU mulai memamerkan pernak-pernik berbau Mourinho. Salah satunya ialah syal bergambar wajah pelatih genius berjuluk The Special One tersebut.(jos/das)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

TOTAL SPORT

15

Kado Menanti Messi Sambungan dari hal 13 berjuluk La Pulga itu semakin berlipat karena jika diturunkan dinihari nanti, Messi bakal genap mencatatkan 500 caps dengan klub Catalan tersebut. Selama 499 penampilan sejak 2004 silam, Messi telah mengoleksi 424 gol yang menjadikannya sebagai top scorer Barcelona, La Liga (291 gol), serta El Clasico (21 gol).

Nah, misi Messi untuk mendapatkan kado istimewa berupa kemenangan ketika menjamu Betis terbuka lebar seiring dengan konfidensi Barca yang tengah meningkat setelah memastikan lima gelar pada tahun ini.

Itu ditambah dengan ganasnya performa trio MSN (MessiSuarez-Neymar) yang sudah mengoleksi 176 gol 2015 ini sehingga terpaut dua bola dari pencapaian trio BBC (Benzema-BaleCristiano) 2014 lalu. Walau begitu, Los Blaugrana, sebutan lain Barca, mesti mewaspadai satu kelemahan penting mereka, yaitu sering mengalami antiklimaks performa setelah memenangkan Piala Dunia Antarklub.

Statistik membuktikan, dalam dua edisi terakhir ketika Andres Iniesta mampu menjadi kampi-

Ozil-Cech Gemilang

un, Barca sering kedodoran dengan hanya bermain seri. Pada 2009, mereka ditahan imbang 11 oleh Villarreal. Sedangkan kala menjuarai ajang yang dulunya Piala Intercontinental itu, giliran Espanyol yang menjadi batu sandungan.

Apalagi, performa Betis ketika melakoni laga tandang juga lumayan. Mereka hanya mengalami satu kekalahan dalam lima pertandingan terakhir dengan total poin yang sudah dikumpulkan 14 angka dan berselisih satu dari Barcelona.

Karena itu, entrenador Barca Luis Enrique dalam konferensi pers mengatakan bahwa lima gelar yang sudah dikoleksi Barca tidak bisa menjadi jaminan bahwa mereka bakal menang mudah dari Betis. ”Mereka mampu menampilkan pressure tinggi dan berani meladeni permainan terbuka karena memiliki Joaquin dalam skema aliran serangan mereka,” jelas Enrique seperti dilansir AS. ”Apalagi mereka juga memiliki Pepe Mel sebagai pelatih cerdas. Laga ini bakal menjadi laga yang atraktif dan memberikan stimulan bagi kami dalam rangka menjauh dari kejaran para rival,” tambahnya.(apu/das)

Laporan JPG, London

Tugas Berat Benitez Sambungan dari hal 13 Real dalam situs resminya menyatakan bahwa bek timnas Prancis berusia 22 tahun itu bergabung bersama seluruh tim dan melahap dua kali sesi latihan dalam persiapan mereka menyambut jornada 17 itu.

Semakin pulihnya Varane setidaknya menumbuhkan harapan bagi entrenador 55 tahun itu.

Sebab, dia menghadapi kendala serius berupa sedikitnya stok pemain di jantung pertahanan Los Galacticos, sebutan lain Real. Ramos masih harus berkutat dengan otot tertarik pada kaki kanannya sementara fullback kanan Dani Carvajal harus menjalani sesi latihan sendiri karena belum mendapatkan lampu hijau dari tim medis terkait dengan cedera pahanya.

Adapun dari lini tengah, gelandang bertahan Toni Kroos hanya bertahan 15 menit dalam sesi latihan perdana pasca libur setelah mengeluh kakinya masih terasa sakit setelah menang dari Rayo.

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Terpisah, entrenador Betis Eusebio Sacristan mengatakan bahwa dia tidak melihat Sociedad bakal diuntungkan dengan tekanan yang didapatkan oleh Benitez. ”Sejujurnya, aku tidak melihat masalah Benitez sebagai nilai plus bagi kami,” tuturnya.(apu/das)

INTERNET

ISAP JEMPOL: Pemain Arsenal Mesut Ozil mengisap jempol saat selebrasi usai mencetak gol ke gawang Bournemouth di Emirates Stadium, Selasa (29/12/2015).

ARSENAL sukses merebut puncak klasemen dari tangan Leicester City, usai memetik tiga poin di pekan ke-19 Premier League. Menjamu Bournemouth di Emirates Stadium, Selasa (29/12) dini hari WIB, Tim Meriam London menang 2-0, berkat gol dari Gabriel Paulista (27) dan Mesut Ozil (63).

Kemenangan ini mengantar Arsenal untuk sementara ke peringkat pertama (39 poin), menggeser Leicester City (38 poin) yang baru melakoni pekan ke-19 melawan Manchester City (35 poin), Rabu (30/12) dini hari WIB. Hasil positif ini juga membuat sang arsitek Arsenal, Arsene Wenger bersuka cita. Kekalahan telak 0-4 atas Southampton seakan dengan mudah terlupakan. “Arsenal memasuki tahun 2016 di posisi yang baik. Dan kami akan terdepan bila Leicester gagal menang atas City,” kata Wenger seperti dikutip dari Sky Sports News, usai pertandingan.

Wenger juga tak bisa menahan sanjung pujanya kepada Ozil. Dia menganggap pemain muslim itu pantas menjadi yang terbaik dalam laga melawan Bournemouth ini.

“Sulit untuk menemukan katakata untuk wujudnya. Dia telah menambahkan sesuatu untuk permainan. Efisien, juga mencetak gol. Dia adalah pemain yang sangat fantastis,” ujar Wenger.

Sementara itu, laga ini juga menjadi istimewa buat kiper Petr Cech. Cech menjadi kiper dengan clean sheets terbanyak di Liga Inggris.

Total, Cech sudah membukukan 170 clean sheets.

Rekor itu tercipta ketika Cech sukses membantu Arsenal menekuk Bournemouth dengan skor 2-0 pada pekan ke-19 Premier League di Emirates Stadium, Selasa (29/12) dini hari WIB. Cech kini menggusur kiper legendaris David James yang berada di posisi kedua.

Selama berkarier di Premier League, James “hanya” bisa membukukan 169 clean sheets.(jos/adk/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

16

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

Mencoba Wild Card untuk Lolos ke Rio JAKARTA (RP) – Cabang Olahraga ditarget setidaknya bisa meloloskan tiga atletnya ke Olimpiade Rio De Janeiro 2016 mendatang. Meski begitu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PRSI, Heru Purwanto mengaku target itu teramat berat. “Paling bisa ya dua. Tapi lewat kualifikasi sulit karena harus masuk limit kelas A. Jalan lain bisa masuk Olimpiade ya itupun mungkin lewat wild

card, sama seperti Olimpiade 2012 lalu,” ucapnya, Selasa (29/ 12).

Indonesia punya kans besar mendapat wild card, lantaran selain sering ikut kualifikasi, batasan limit perenang Indonesia pun tak cukup selisih jauh. Dua perenang yang punya kans terbesar adalah I Gede Siman Sudartawa dan Glenn Victor. “Tapi saya berharap gak masuk lewat jalur ini. Masih ada waktu panjang untuk benahi

catatan limit mereka. Kualifikasi terakhir itu kalau tidak salah bulan Juni 2016 nanti,” katanya.“ Sementara itu pelatih pelatnas Renang, Nijarudin mengatakan target tiga orang memang berat. “Saya pikir memang berat, apalagi lihat keadaan kurang ditunjang dari PB dan pemerintah,” katanya. Terkait dengan wild card, dia pun berbeda pendapat. Mengingat lolos lewat wild card ditentukan dari final point akhir.(wam/jpg)

INTERNET

MELAYANI FANS: Kobe Bryant melayani fans usai pertandingan, Senin (21/12/2015).

Video Perpisahan dari Michael Jordan Kobe Gagal Bawa Lakers Menang atas Hornets Laporan JPG, Charlote

SUASANA berbeda terjadi sebelum laga tuan rumah Charlotte Hornets melawan Los Angeles Lakers di Time Warner Cable Arena kemarin. Seperti tim-tim lain yang kedatangan Kobe Bryant untuk kali terakhir, Hornets juga memberikan sambutan khusus. Terasa spesial karena Hornets adalah tim yang men-draft Kobe pada 1996 silam.

Saat pengenalan pemain sebelum laga dimulai, giant screen di markas Hornets tiba-tiba memunculkan sosok owner tim mereka Michael Jordan. Seluruh lampu tiba-tiba gelap gulita saat itu.

Tidak seperti tim-tim lain yang memperlihatkan video flashback perjalanan 20 tahun karier Kobe di NBA, Hornet memilih cara lain untuk mengucapkan perpisahan. Hornets menayangkan video pesan dan kesan khusus Jordan untuk Kobe.

REDAKTUR: ERWAN SANI

Video itu berdurasi satu menit 40 detik. Sepanjang karier, dua sosok hebat di pentas NBA ini tidak pernah lepas untuk diperbandingkan satu sama lain.

“Kobe, maaf saya tidak berada di sana malam ini (kemarin, red),’’ ucap Jordan membuka pesan dilansir Associated Press. Jordan lantas mengucapkan penghormatan setinggi-tingginya atas segala prestasi serta karier panjang Kobe. Dia menyebut kehadiran Kobe 20 tahun terakhir di NBA memberi kesegaran tersendiri.

Enam kali juara NBA bersama Chicago Bulls itu juga menyinggung, kenyataan Hornets tim yang memasukkan Kobe dalam draft pada 1996 membuat tim yang kini dimilikinya itu memiliki hubungan tersendiri dengan Kobe.

Meski, kenyataannya Kobe memang tidak sempat sekalipun mengenakan jersey Hornets lantaran langsung di trade ke Lakers. “Itu yang membuat banyak orang tidak menyadari Hornets-lah yang draft kamu di NBA,” ucap Jordan.

Di akhir pesan Jordan berharap Kobe segera menemukan dunia baru seusai mengakhiri karier di NBA. “Saya masih sangat suka melihat cara kamu bermain sampai saat ini. Saya salah satu fans beratmu. Jaga dirimu dan semoga sukses,” tutupnya.

Kobe menyebut pesan khusus Jordan adalah penghormatan besar. ‘’Ini sungguh mengagumkan.

Sungguh mengagumkan,’’ ucap pemain 37 tahun tersebut. Di laga tersebut Kobe mencetak poin tertinggi dengan 20 poin. Sayang itu gagal membawa Lakers menang. Lakers tumbang 98-108.

Di tengah sambutan hangat untuk Kobe, point guard Kemba Walker mencuri perhatian. Dia menggi-

la dengan kemasan 38 poin, 5 assist, dan 6 rebound. 18 poin di antaranya tercetak di kuarter keempat.

Itu memastikan Hornets mendapatkan kemenangan ke-17 nya musim ini.

“Saya hanya ingin menang.

Ini adalah kali terakhir Kobe bertanding di arena ini, tapi juga luar bisa bisa mengalahkannya,” ucap pemain 25 tahun tersebut.

Rabu malam (Kamis pagi WIB) Lakers bergeser ke markas Boston Celtics di TD Garden. Menarik dinanti apa yang akan didapat Kobe di pertandingan terakhirnya di tempat tersebut.

Kobe punya history tersendiri dengan Celtics. Dua kali Lakers dan Celtics bertemu di final NBA. Pada 2008 Lakers tumbang, sementara di 2010 Kobe membawa timnya juara.

Sejak saat itu setiap datang ke TD Garden Kobe kerap menerima boo dari fans Celtics. “Semacam gabungan dari ungkapan cinta dan benci,” ucap Kobe saat ditanya sambutan seperti apa yang ingin dia dapat dari fans Celtics.(irr/esi)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

17

156 Pecatur Bertarung Wali Kota Cup Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

LUKMAN PRAYITNO/RIAUPOS

PINDAHKAN BIDAK: Seorang pecatur sedang memindahkan bidak pada Kejuaraan Catur Wali Kota Cup 2015 di Aula MAN 2 Model Pekanbaru, Selasa (29/12/2015).

SEBANYAK 156 pecatur bertarung di Kejuaran Terbuka Catur Wali Kota Pekanbaru Cup II 2015.

Kejuaraan yang mempertandingkan 12 kategori catur cepat tersebut digelar di Aula MAN 2 Model Pekanbaru, 29-30 Desember 2015.

Ketua Umum Percasi Kota Pekanbaru, Rudi Antonius Sinaga didampingi Sekretaris Umum Firman Hasibuan mengatakan, kejuaraan ini menggunakan sistem pertandingan.

Sehingga seluruh peserta harus bisa mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. ‘’Mereka bertanding catur cepat dengan waktu masing-masing

Penjaringan Bertahap untuk Antisipasi Pencurian Umur

Anggar Riau Lakukan TC Berjalan Januari 2016 PEKANBARU (RP) - Menyonsong pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat, Ikatan Keluarga Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Riau berencana melaksanakan TC berjalan pada Januari 2016 mendatang. Sehingga para atlet bisa lebih menyiapkan diri untuk menghadapi PON 2016.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Umum Pengprov IKASI Riau, Zulkifli kepada Riau Pos, Selasa (29/12) siang. Menurutnya saat ini atlet masih tetap menjalani latihan rutin pada Sabtu dan Ahad setiap pekannya. ‘’Latihan saat ini masih seperti biasa kita lakukan setiap Sabtu dan Ahad. Namun tentunya mulai Januari kami berencana meningkatkan porsi latihan untuk mematangkanpersiapan atlet. Paling tidak kita menggelar TC berjalan,’’ ujar Zulkifli.

Sedangkan untuk pemusatan latihan terpadu, try out dan lainnya, IKASI Riau akan menyeimbangkan program latihan bersama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau. Apalagi hal ini juga menyangkut keperluan anggaran persiapan PON. Sehingga Zulkifli belum mau berkata mulukmuluk untuk membawa 15 atlet lolos PON untuk melaksanakan atlet try out ke luar negeri atau provinsi lain yang memiliki para petarung hebat. Namun pihaknya berharap bisa menjalankan program maksimal untuk persiapan PON agar hasil yang diraih juga bisa maksimal. ‘’Ya kita tunggu dulu bagaimana persiapan pemusatan latihan nantinya. Yang penting kita bisa mengsinkronkan program Pengprov IKASI dengan KONI Riau agar hasilnya maksimal dan didukung semua pihak,’’ jelasnya.(luk)

30 menit. Setiap pertandingan akan diakumulasi, nilai tertinggi akan mendapatkan gelar,’’ ujar Firman.

Pecaturyangmemenangkanpertandingan meraih nilai 1 poin. Sedangkan yangdrawatauremismendapatkannilai setengah poin. Kemudian dijumlahkan hingga pertandingan terakhir.

Setiap pemenang disesuaikan dengan kategori yang mereka ikuti, yaitu kategori senior putra master, senior putra non master. Kemudian kategori junior U-18 putra, U15 putra, U-13 putra, U-11 putra dan. U-9 putra. Selanjutnya kategori senior putri, junior U-18 putri, U-15 putri, U-11 putri dan U-9 putri. ‘’Kemudian karena ini kejuaraan terbuka, yang hadir di sini ada pecatur Banten, Aceh, Medan, Sumatera Barat, Jambi dan Bengkulu serta beberapa kabupaten/kota di Riau. Ada yang sudah master dan ada pecatur non master yang datang dari luar Riau,’’ jelasnya.(luk)

JPG

WAHYU NAYAKA ARYA PANKARYANIRA DAN ADE YUSUF

Gagal Kalahkan Denmark di Dua Final COPPENHAGEN (RP) - Pebulutangkis nomor empat dunia, Mathias Boe/Carsten Mogensen masih terlalu tangguh buat pasangan muda ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf. Bagi Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan saja Boe/Mogensen sudah selalu menyusahkan apalagi bagi Wahyu/Ade. Wajar saja saat keduanya bertemu pada grand final ganda putra turnamen invitasi Copenhagen Masters 2015 yang berlangsung di Frederiksberg, Denmark. Wahyu/Ade mesti menelan kekalahan permainan dua game langsung, 21-13, 21-16. Ini adalah kekalahan keempat mereka saat berjumpa unggulan ganda putra Den-

mark ini.

“Kami merasa kurang sabar mainnya, kami juga masih kalah dari segi pengalaman.

Kami merasa kesulitan di awal permainan. Tetapi kepancing mau cepat-cepat mematikan bola dan terburu-buru,” ujar Ade. “Kami memang belum pernah menang dari Boe/Mogensen, semoga tahun depan kami bisa mengalahkan mereka.

Kami juga berharap penampilan kami jadi lebih baik dan lebih banyak gelar di tahun depan,”tambah Ade yang bersama Wahyu menjadi juara di ajang Thailand Open Grand Prix Gold 2015.

Pada turnamen ini, Indonesia mengirim tiga wakil ke tur-

namen ini. Sebelumnya, duel Indonesia versus Denmark pada babak final juga terjadi di sektor ganda putri saat Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani bersua Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl. Wakil satu-satunya Indonesia di ganda putri ini kalah telak dengan selisih besar, 2110, 21-8.

“Kami harus banyak belajar, ada banyak kesalahan yang kami buat sendiri. Selain itu lawan memang terlalu tangguh,” ucap Ketut.

Sedangkan satu-satunya pasangan ganda campuran Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti gagal lolos ke final dan mentok sampai semifinal.(wam/jpg)

JAKARTA (RP) – Tahun 2016 adalah tahun yang berat bagi PP PBSI. Mereka harus mempersiapkan atlet agar bisa berprestasi di iven internasional seperti Olimpiade Rio De Janeiro, Brazil dan Thomas-Uber Cup. Namun selain itu, mereka pun punya pekerjaan rumah di internal yang mesti diselesaikan. Yakni mengatasi kasus pencurian umur yang masih sering terjadi.

Bulan Oktober lalu, kasus baru terungkap saat dua atlet dari klub PB Bintang Bogor dan PB Exist Jakarta disangsi larangan aktif di berbagai turnamen selama dua tahun karena mencuri umur. Ini bukanlah kejadian yang pertama, tahun 2013 lalu pun sama.

“Pembinaan kita akan sia-sia kalau misalkan tak dilakukan secara jujur. Bagaimanapun para atlet, orangtua atlet, pelatih, klub dan semua pihak harus mendukung kejujuran ini. Pencurian umur akan jadi tugas berat kami tahun depan,” katanya, Wasekjen PP PBSI, Achmad Budiharto.

Pada 2016 nanti terobosan terbaru akan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi database terpusat. Data yang bisa diakses secara online ini nantinya akan jadi pusat penjaringan atlet. Si atlet akan terlebih dulu di verifikasi oleh Pengurus Cabang, lalu kemudian Pengurus Provinsi dan ter-

akhir oleh Pengurus Pusat.

Verifikasi secara bertahap ini lebih murah dan efektif jika suatu saat terjadi masalah, karena tiap lapis sudah meverifikasi dan memiliki data si atlet.

“Kalau ada masalah ngecek nya lebih murah. Untuk investigasi kasus pencurian umur kemarin saja kami setidaknya habiskan biaya 50 juta untuk kirim orang ke daerah. Kalau ada sistem seperti ini kan kami bisa manfaatkan orang di daerah,” ucapnya.

Tak hanya itu sikap tegas pun akan diambil jika si atlet terbukti kasus pencurian umur. Aturan yang baru disahkan pada tahun ini sedang disosialisasikan. Aturan itu mengancam siapapun yang terbukti mencuri umur akan dihukum dua kali lipat dengan berapa tahun umur yang dicurinya.

“Jika dia palsukan satu tahun lebih muda dari umur aslinya maka larangan ikut turnamen dua tahun. Jika palsukan dua tahun maka larangannya dobel empat tahun,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, mengatakan untuk mengantisipasi pencurian umur, screening awal mesti dilakukan oleh klub. Jika mencurigakan klub harus bertindak cepat. Jangan malah membiarkan dan seolah tak mau tahu. Dia mengatakan, tindakan mencuri umur pada ujungnya akan akan merugikan nama baik klub.(wam/jpg)

Penjaringan Bertahap Untuk Antisipasi Pencurian Umur JAKARTA (RP) – Tahun 2016 adalah tahun yang berat bagi PP PBSI. Mereka harus mempersiapkan atlet agar bisa berprestasi di iven internasional seperti Olimpiade Rio De Janeiro, Brazil dan ThomasUber Cup. Namun selain itu, mereka pun punya pekerjaan rumah di internal yang mesti diselesaikan. Yakni mengatasi kasus pencurian umur yang masih sering terjadi.

Bulan Oktober lalu, kasus baru terungkap saat dua atlet dari klub PB Bintang Bogor dan PB Exist Jakarta disangsi larangan aktif di berbagai turnamen selama dua tahun karena mencuri umur. Ini bukanlah kejadian yang pertama, tahun 2013 lalu pun sama.

“Pembinaan kita akan sia-sia kalau misalkan tak dilakukan secara jujur. Bagaimanapun para atlet, orangtua atlet, pelatih, klub dan semua pihak harus mendukung kejujuran ini. Pencurian umur akan jadi tugas berat kami tahun depan,” katanya, Wasekjen PP PBSI, Achmad Budiharto.

Pada 2016 nanti terobosan terbaru akan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi database terpusat. Data yang bisa diakses secara online ini nantinya akan jadi pusat penjaringan atlet. Si atlet akan terlebih dulu di verifikasi oleh Pengurus Cabang, lalu kemudian Pengurus Provinsi dan terakhir oleh Pengurus Pusat.

Verifikasi secara bertahap ini lebih murah dan efektif jika suatu saat terjadi masalah, karena tiap lapis sudah meverifikasi dan memiliki data si atlet.

“Kalau ada masalah ngecek nya lebih murah. Untuk investigasi kasus pencurian umur kemarin saja kami setidaknya habiskan biaya 50 juta untuk kirim orang ke daerah. Kalau ada sistem seperti ini kan kami bisa manfaatkan orang di daerah,” ucapnya.

Tak hanya itu sikap tegas pun akan diambil jika si atlet terbukti kasus pencurian umur. Aturan yang baru disahkan pada tahun ini sedang disosialisasikan. Aturan itu mengancam siapapun yang terbukti mencuri umur akan dihukum dua kali lipat dengan berapa tahun umur yang dicurinya.

“Jika dia palsukan satu tahun lebih muda dari umur aslinya maka larangan ikut turnamen dua tahun. Jika palsukan dua tahun maka larangannya dobel empat tahun. Begitu kelipatannya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, mengatakan untuk mengantisipasi pencurian umur, screening awal mesti dilakukan oleh klub. Jika mencurigakan klub harus bertindak cepat. Jangan malah membiarkan dan seolah tak mau tahu. Dia mengatakan, tindakan mencuri umur pada ujungnya akan akan merugikan nama baik klub. “Selain mencuri umur sebenarnya mereka pun sudah merampas hak pemain lainnya,” kata dia.(wam/jpg)

REDAKTUR: ERWAN SANI

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

SOCIETY

18

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

Kadispora Riau Eddie Yusti didampingi Kabid PPOD Sanusi Anwar dan Kasi Olahraga Suhartoni menyaksikan Kejurnas antar-PPLP Gulat 2015 di Hotel New Hollywood Pekanbaru.

Kadispora Riau Eddie Yusti foto bersama peserta pelatihan kewirausahaan bagi pemuda 2015 di Hotel Akasia Pekanbaru.

Pemerintah Provinsi Riau Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga

Kadispora Riau Eddie Yusti menyerahkan penghargaan prestasi secara simbolis kepada pelatih dayung Riau Muhammad Amin yang meraih medali di Popnas 2015.

Tingkatkan Kualitas Pemuda dan Olahraga Riau P

Dispora Riau melalui bidang UPT Pelatihan menggelar seleksi masuk Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Stadion Rumbai.

EMUDA Maju, Olahraga Jaya!!! Yel-yel ini selalu keluar dari mulut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau, Eddie Yusti setiap membuka kegiatan kepemudaan dan olahraga di Riau.

Memang sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah, Dispora Riau bertanggungjawab di bidang Kepemudaan dan Keolahragaan dalam

merealisasikan tujuan pembangunan Daerah Riau untuk mencapai visi Riau.

Untuk itu, pemerintah provinsi Riu terus melakukan upaya meningkatkan kualitas pemuda dan olahraga lewat pelatihan, pembibitan dan lainnya. ‘’Kita ingin pemuda Riau berdaya saing tinggi serta memiliki kualitas yang terbaik dan mampu berkompetisi baik di tingkat nasional maupun international di bidang kepe-

mudaan dan keolahragaan,’’ ujar Eddie Yusti.(adv) NARASI: HUMAS DISPORA RIAU FOTO: HUMAS DISPORA RIAU

Kadispora Riau Eddie Yusti memberikan kata sambutan.

Kadispora Riau Eddie Yusti foto bersama peserta pelatihan manajemen dakwah bagi da’i dan da’iyah muda 2015 di Hotel Akasia Pekanbaru.

Kadispora Riau Eddie Yusti menyerahkan piala bergilir kepada perwakilan kontingan Sumatera Barat yang keluar sebagai juara umum Kejurnas antar-PPLP Gulat 2015 di Hotel New Hollywood Pekanbaru.

ADVERTORIAL Inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan Riau

Kembangkan Teknologi Bioflok untuk Budidaya Ikan Rawa BADAN Penilitan dan Pengembangan Provinsi Riau terus melakukan inovasi dari berbagai sisi.

Langkah ini ditempuh sebagai strategi dalam menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah di depan mata.

Salah satu langkah inovasi yang dilakukan adalah pengembangan dan penilitan potensi lahan rawa gambut di Riau. Potensi yang dimiliki Riau diyakini dapat mendukung peningkatan potensi daerah.

Komitmen itu berkorelasi dengan lahan rawa gambut di Riau cukup luas. Apalagi lahan rawa gambut adalah lahan rawa yang didominasi oleh tanah gambut. Lahan ini mempunyai fungsi hidrologi dan lingkungan bagi kehidupan dan penghidupan manusia serta makhluk hidup lainnya sehingga harus dilindungi dan dilestarikan.

Tidak hanya itu, kawasan hutan rawa gambut idealnya perlu dikelola secara maksimal. Ini diperlukan agar tidak menurunkan kualitas lingkungan, bahkan menyebabkan banjir pada musim hujan serta kekeringan dan kebakaran pada musim kemarau.

Untuk itu upaya pendalaman saluran untuk mengatasi banjir dan pembuatan saluran baru untuk mempercepat pengeluaran air justru menimbulkan dampak yang lebih buruk. Yaitu lahan pertanian di sekitarnya menjadi kering dan masam, tidak produktif, dan akhirnya menjadi lahan tidur, bongkor, dan mudah terbakar.

Informasi itu diungkapkan oleh Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian (Balitbang) Provinsi Riau Arbaini melalui Kabid Litbang Iptek Ir Ibrahim Suriawan kepada Riau Pos saat meninjau aplikasi limnologi pada Perikanan Rawa di Pusat Riset dan Pengembangan Teknologi (Purbangtek) Pasir Putih. Ia optimis hasil penelitian tersebut dapat diimplementasikan.

“Melihat kondisi lahan gambut, REDAKTUR: EDWIR

Lokasi kajian limnologi penelitian Teknologi Bioflok untuk Budidaya Ikan Rawa Perikanan Rawa di Pusat Riset dan Pengembangan Teknologi (Purbangtek) Pasir Putih saat malam hari.

Kepala Balitbang Riau Arbaini.

dimana ratusan spesies tanaman hutan harus dipertahankan diperlukan suatu penelitian yang tepat.

Agar kawasan gambut ini tetap mampu menyumbangkan fungsi ekonomi bagi manusia di sekitarnya baik produk kayu maupu non kayu,” katanya.

Disamping mempertahankan hutan pada lahan rawa gambut, sebut Ibrahim, fungsi ekologis serta ekonomis lainnya yang dapat dipertahankan dengan meman-

faatkan lahan rawa gambut adalah budidaya perikanan. “Untuk meningkatkan produktivitas rawa, terutama untuk kegiatan perikanan yang sudah dilakukan orang diantaranya membuat tata air yang baik, membuat pematang dengan penguat, dan beberapa cara lainnya,” urainya.

Dikatakannya, untuk hasil optimal, diperlukan pemanfaatan teknologi bioflok, agar buruknya kualitas air rawa dapat diatasi. Buruknya kualitas air dalam budidaya akan mempengaruhi hasil produksi. “Untuk itu, kita memanfaatkan teknologi bioflok yang telah dilakukan selama sebulan untuk meningkatkan kualitas air rawa,” katanya.

Untuk diketahui teknologi bioflok ini merupakan salah satu cara mengatasi masalah kualitas air dalam akuakultur yang diadopsi dari teknik pengelolahan limbah domestik. Karena teknologi ini memanfaatkan hasil metabolisme ikan yang mengandung nitrogen

untuk diubah menjadi protein yang akhirnya akan mampu diserap oleh ikan. ‘’Sehingga ikan tersebut memperoleh protein tambahan dari bioflok di samping pakan yang diberikan. Inilah sisi positif yang dapat digali dan dikembangkan,’’ paparnya.

Pihaknya juga telah menerapkan teknologi pembaruan tersebut pada budidaya ikan lele. “Saat ini, teknologi terebut kita gunakan pada budidaya ikan lele yang juga merupakan ikan tawar di 18 bak yang menjadi media kita,” katanya.

Ia juga menyebutkan teknologi tersebut akan diterapkan lagi pada ikan rawa lainnya seperti ikan selais. Tujuan kegiatan ini kita lakukan untuk mengetahui kondisi kualitas media budidaya, perubahan kualitas air, dan dosis bioflok sesuai untuk air gambut.

Manfaat dari penelitian ini, kata Ibrahim menghasilkan inovasi serta meningkatkan teknologi yang mampu meningkatkan produktivitas air rawa gambut melalui teknologi pembaharuan ini. “Kawasan rawa gambut ini juga menjadi kawasan pengembangan budidaya perikanan dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat,” imbuhnya.

Ia juga mengharapkan dengan teknologi bioflok ini dapat menjadi percontohan pemanfaatan air rawa gambut untuk budidaya ikan di Balitbang. Sehingga bisa menjadi tempat pusat pelatihan bagi teknologi ini.

Ia juga menyebutkan teknologi bioflok ini tercipta adanya kerja sama dengan peneliti Unri seperti DR Indra Suharman, Ir Rusliadi, Subkhan Riza, Iskandar Putra. “Ke depannya teknologi ini juga menjadi solusi mengatasi kebakaran hutan di Riau. Tak hanya itu, untuk rawa hutan sawit, akan disekat kanal agar budidaya ikan tidak kering airnnya,” harapnya.(adv)

Tim Peneliti Balitbang meninjau lokasi penelitian Teknologi Bioflok untuk Budidaya Ikan Rawa Perikanan Rawa di Pusat Riset dan Pengembangan Teknologi (Purbangtek) Pasir Putih.

Lokasi kajian limnologi penelitian Teknologi Bioflok untuk Budidaya Ikan Rawa Perikanan Rawa di Pusat Riset dan Pengembangan Teknologi (Purbangtek) Pasir Putih.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

SANG JUARA

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

19

Gerakan Gemar Membaca

FOTO BERSAMA: Siswa-siswi SMP Islam Dar Ma’arif NU foto bersama di depan sekolahnya, beberapa waktu lalu.

Persiapkan GGM, Lakukan Study Club

GRUP A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Derido Deo Jasmine Kamila Adery Nadya Prischa Aufa Yosua Christian Fanuel S Kinanti Maharani Fauzan. AF Nazhif Brilian Tria Lianov Salsabila Nafisah Gusffy Auryn Vania Winatan Shintya Ayuni Putri Fadhil Zul Baihaqi Allyah Shiera Gunawan Alfaridzi Thariq Iskandar Ruth Sopiana Sianturi Aisyah Wanda Lestari Nadzira Febriani Akhlaqul M Fadwa M.Fattah Putra Perdana Diva Tri Ramadani Ghina Delaviky Nadin Dian Wijaya Febby Renata.S Salsabila Nur Azizah Andien Setya A

SD Beerseba Pekanbaru SD IT Alfityah Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi SD Filadelfia Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 180 Pekanbaru SD An Namiroh 3 Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 184 Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Ug SD Marsudirini Perawang SDN 76 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 66 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SD Marsudirini Perawang SDN 12 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru

202 200 85 84 73 57 55 51 40 36 35 33 32 24 21 20 18 15 12 11 9 9 8 7 4

SD Muhammadiyah 3 Ug SDN 36 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 54 Pekanbaru SDN 158 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SDN 39 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi SDN 39 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SDN 42 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru

277 228 73 51 48 45 40 34 18 15 13 12 8 6 5 5 5 4 3 2

SDN 39 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 37 Pekanbaru SD Dharma Yuda Pekanbaru SDN 158 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 180 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 111 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SDN 39 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru

245 229 157 103 39 35 23 22 17 15 13 13 10 8 7 6 5 5 4 4 2 1

SDN 36 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 176 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi SDN 76 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 65 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD An Namiroh 3 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SD Marsudirini Perawang SDN 39 Pekanbaru SDN 90 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru

155 145 119 96 94 85 68 58 36 30 21 8 5 4 4 4 4 3

GRUP B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Zaskia Ramadhani Vania Fitri Yoshelita M.Raka B.Aji Malika Alya Jasmine Syarla Henna Pryanka A Naila Sabbihisma Yusa Ferdinand Kurnia Laia Nadira Shakila Hesti Novia Radithya Maulana Grania Sultanah Asri Putri Ayu Sagala Cynthia Felice Tio Naufal Rizqi Rabbani Mohd.Wildan Nabil Syifa Cleopitazon Windi Yulia Safitri Kezia Anastasya Caroline Nazjwa Indah K Indah Rahmawati

GRUP C 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

M.Abrar Nafisyah Tanaya Ransi Daniswara Thalia Salsabilla Nayla P Sundy Puspaning Arum Renata Aqila Ridha Putri Nabila Indira Hapsari Mutma Innatul Hasanah Atma Aisyah Prudise Maisaroh Nurlaila Steven Setiawan Mutiarani Asyifa Rahayu Rahmadani Muhammad Ihsan Mutiara Syakira Wahyu Nabila Latifahana Y Olivia Prastika Putri Khairil Mulkan Hasibuan Nadia Novitriarhamar K Kevin Andreas Tengku Risya Dwi J Nugrahenni Jocellyn Stella

GRUP D 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

NO 1 2 3 4 5 6 7 8

Muhammad Ardra Rafi Sefira Kholifah N Kireina Hana Alhady Nur Auliya Kurniawan Putri Oktavia Dekasani.S Raudhatul Fatihah Rizani Nazhwa Novena Indrie Raja M Hayuri Isrami Shofie Naila Sachi Puspa Isya Khoirunnisa Rhaihan Fitra Rahman Agum Darwin Nova Fajar Anjani Ariel Josua Simanjuntak Cerisa Gres Eklesia S Fasya Raflia Putri Nadilah Sahni Kevin Febrian H

NAMA PESERTA Ajmala Seriasani Wira M.Adnan Amjad Ghina Delaviky Diva Tri Ramadani Frishcya Putri Carmelian Bella Putri Fernanda S Ify Yedija Salem Alyssa Fauzia Putri

REDAKTUR:ERWAN SANI

CR1/SAID MUFTI/ RIAU POS

SEKOLAH SDN 28 Pekanbaru SDN 108 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 181 Pekanbaru SD Kusuma Harapan Bangsa SDN 180 Pekanbaru

JUMLAH DUKUNGAN 404 113 35 28 17 14 11 3

PEKANBARU (RP) - Study club adalah salah satu cara bagaimana supaya siswa lebih mandiri dalam belajar terutama membaca. Hal inilah yang akan diterapkan oleh para siswa-siswi SMP IT Dar Al-Ma’arif NU saat menunggu Gerakan Gemar Membaca (GGM) yang ditaja Riau Pos bekerja sama dengan pihak

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau.

Seperti disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah M Nurhandi MPd saat dikonfirmasi Riau Pos lewat via telepon, bahwa sekolah yang ia pimpin itu dalam menyambut lomba membaca buku terbanyak/lomba resensi buku nanti, akan menerap-

Zaskia Ramadhani

Si Jago Puisi Laporan ABU KASIM, Pekanbaru abu-kasim@riaupos.co.id

SUARANYA lembut namun lantang, terlebih jika membacakan bait-bait puisi. Wajahnya yang imut bisa berubah jadi serius saat ada bait-bait kuat yang dibacakannya. Ia adalah Zaskia Ramadhani. Si cantik dengan talenta luar biasa tersebut adalah siswi SDN 76.

Bakat luar biasa tersebut tak begitu saja dimilikinya.

Sejak beberapa tahun lalu, ia rajin mengasahnya.

Didampingi orangtua dan guru Bahasa Indonesia, Zaskia tekun mempelajari puisi.

“A w a l n y a melihat penampilan orang membacakan puisi. Sejak saat itu saya tertarik untuk mempelajarainya. Alhamdulillah mama dan sekolah mendukung,” ungkapnya.

Untuk masalah prestasi, dara yang satu ini adalahnya gudangnya. Berbagai ajang lomba puisi berhasil dimenangkan olehnya. Di ajang Sang Juara ini, ia pun tak ingin ketinggalan untuk mengukir prestasi. Seluruh kemampuan akan dikerahkannya demi hasil maksimal dan nama baik sekolah.

Meskitengahlibur,iamengakutaklengah. Latihan rutin membaca dan membahas cerita selalu dilakukannya. Ia berharap, apa yang dilakukannya saat ini bisa menginspirasi anak anak lain. “Janganmaluuntukmenunjukkankemampuanmu. Pelajari dan tekunilah selalu.

Jika kamu bersungguh sungguh,kamu pasti akan berhasil,” ungkapnya.(cr3/ esi)

kan study club di sekolahnya.

“Ya, setelah libur nanti kita akan laksanakan agenda study club sekaligus mencari siswa-siswi yang berprestasi,’’ jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam iven itu nanti siswasiswinya berprestasi didapatkan melalui seleksi satu persatu dari setiap lokal. Semen-

tara itu berapakah jumlah siswanya yang akan diutus nanti. Nurhadi mengatakan belum dapat ia pastikan, karena pihaknya akan melakukan koordinasi bersama kepala sekolah serta guru lainnya.

Nurhandi juga berharap dalam iven itu nanti siswanya jadi yang terbaik,selain itu ac-

Tampil Terbaik Jadi Tantangan Sekolah PEKANBARU (RP) - Lomba membaca buku terbanyak nanti akan menjadi lomba paling bergengsi di kalangan siswasiswi tingkat SMP dan SMA. Sebab di ajang ini nanti banyak sekolah yang mempersiapkan anak-anak didiknya agar meraih juara dan paling tidak menjadi terfavorit.

Salah satu sekolah telah mempersiapkan para peserta berprestasi di ajang itu, SMP Muhammadiyah 1 Pekanbaru. ‘’Sudah menjadi komitmen bersama antara sekolah dan siswa akan tampil terbaik diajang lomba membaca buku yang diadakan Riau Pos itu,’’ jelas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Hj Dasma SPd kepada Riau Pos. Agar siswa sekolahnya dapat bersaing diajang tersebut, Dasma menegaskan pihaknya sudah melakukan seleksi siswa berprestasi dari seluruh kelas yang ada. "Jadi, kita sudah mempersiapkan siswa yang berprestasi mengikuti ajang ini," jelasnya.

Namun berapa jumlah yang akan disiapkan nanti, kata Dasma masih rahsia pihak sekolah. ‘’Jadi belum bisalah disampaikan jumlah pastinya,’’ jelasnya.

Ia juga berharap dalam ajang ini anakanak didiknya supaya tampil semaksimal mungkin untuk mengharumkan mereka sekolah mereka.

Beberapapersiapansepertilatihanmembaca buku di pustaka dan ada juga anakanakmembawabukupulanguntukmembaca di rumah. Selain guru, pihaknya yakni orangtua di rumah juga ikut berperan aktif dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didiknya itu.(cr1)

ara tersebut juga merupakan pengalaman bagi murid-muridnya supaya lebih gemar membaca khususnya anakanak SMP dan SMA yang ada di Pekanbaru. ‘’Mudahmudahan dalam iven yang digelar Riau Pos itu siswasiswi kami menjadi yang terbaik dan lebih gemar lagi membaca,’’ tutupnya.(cr1)

Ayo dukung teman kamu untuk jadi pemenang di SANG JUARA dan GERAKAN GEMAR MEMBACA. Caranya: Isi kupon dukungan di bawah ini dan kirimkan kembali ke Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam atau ke Riau Pos di Jl. Ahmad Dahlan No. 14-E Sukajadi. Dukungan juga boleh dari orang tua, keluarga dan pihak sekolah.

Disediakan hadiah 2 [Dua] Smartphone Android dan voucher belanja senilai @Rp500.000,untuk 10 pemenang.

KUPON DUKUNGAN menuju semifinal UNTUK SISWA/I:

NAMA SD: LOMBA DIIKUTI: GRUP/KELOMPOK NAMA PENGIRIM: NOMOR HP/TELPON: JADWAL UJI CERDAS Sang juara & LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA Penyisihan : Setiap Sabtu sampai 9 April Semifinal : 16 & 23 April 2016 Grandfinal : 30 April 2016 INFORMASI & PERTANYAAN: ABDUL HARIS [HP. 0823 8888 6271] AMRAN [HP. 0812 7686 2002

KUPON BERLAKU SAMPAI Sabtu, 2 Januari 2016

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

20

RABU, 30 DESEMBER 2015

Naikkan Harga Tiket

JPG

BEREBUT BOLA: Striker Semen Padang James Koko Lomel berebut bola dengan pemain Mitra Kukar Arthur Cunna dalam laga delapan besar Piala Jenderal Sudirman di Solo, baru-baru ini.

SP Fokus Menyerang Laporan JPG, Padang

SEMEN Padang (SP) indikasikan tidak akan bertahan pada leg pertama babak semifinal Piala Jendral Sudirman (PJS) menghadapi Pusamania Borneo FC. Hal ini terlihat dari materi latihan Kabau Sirah, julukan Semen Padang, Selasa pagi (29/12).

Pada latihan yang digelar di Stadion H Agus Salim tersebut, tim pelatih lebih memfokuskan materi latihan

terhadap lini serang dan finishing M Nur Iskandar dkk.

Seperti diketahui leg pertama babak semifinal PJS pasukan Bukit Indarung terlebih dahulu akan dijamu Pesut Etam, julukan Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, pada 10 Januari 2016 mendatang.

Latihan perdana di stadion kebanggaan Minangkabau tersebut langsung dipimpin pelatih kepala, Nil Maizar. Meski latihan belum diikuti

Mitra Kukar Langsung Genjot Latihan

penyerang asing, James Koko Lomel, latihan tetap dilakukan dengan mematangkan pola penyerangan.

Selama babak babak 8 besar PJS yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Kabau Sirah mampu mencetak 6 gol, dua gol disetiap pertandingan dengan kebobolan empat gol. Masing-masing gol tersebut dicetak, kapten tim Hengki Ardiles satu gol (sundulan), James Koko Lomel 2 gol (penalti), Irsyad Maulana satu gol (ten-

SAMARINDA (RP)- Semifinal leg pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman (PJS) antara Pusamania Borneo FC (PBFC) melawan Semen Padang, Ahad (10/1) di Stadion Segiri bakal berlangsung menarik.

Bahkan, animo tinggi sudah diperlihatkan pendukung PBFC demi menyambut laga krusial ini.

Panitia pelaksana (panpel) sendiri sudah menetapkan harga tiket laga semifinal tersebut.

Ketua Panpel PBFC, Tommy Ermanto Pasemah menerangkan, untuk babak semifinal PJS di Stadion Segiri, ada lima kategori tiket yang akan mereka sediakan.

“Yakni tribun ekonomi umum seharga Rp 50 ribu, tribun ekonomi Pusamania Rp 35 ribu dan tribun ekonomi anak-anak Rp 25 ribu. Sedangkan untuk tribun VIP umum dipatok Rp 125 ribu dan tribun VIP anak-anak Rp 75 ribu,” terangnya.

Harga tiket semifinal PJS di Samarinda memang mengalami kenaikkan dibanding gelaran babak 8 besar Piala Presiden lalu.

Kala itu, tribun ekonomi dibanderol Rp35 ribu dan tribun VIP dipatok Rp100 ribu. Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin memiliki alasan kuat.

“Salah satu cara membantu klub agar tetap dihuni pemain bintang, paling sederhana ya dengan membeli tiket pertandin-

gan resmi, bukan ke calo. Dan tolong digarisbawahi, tidak ada sama sekali niat kami mengeruk keuntungan dari sektor ini.

Semua keuntungan dari penjualan tiket, kami gunakan untuk membangun PBFC menjadi lebih hebat,” tegas Nabil.

“Dengan berpartisipasi nyata di sektor ini (pembelian tiket pertandingan kandang), para pendukung PBFC secara otomatis turut membantu kami membentuk klub yang kuat secara finansial. Jika klub kita sehat, secara otomatis pemain bintang akan berdatangan ke Samarinda,” terang Nabil.

Dijelaskan Nabil, jika hal ini terus berjalan selaras, harapan membawa PBFC menjadi klub ternama di Indonesia dan Asia bukan sekadar pepesan kosong.

“Jujur kami tidak ingin mengexplore terlalu dalam ke suporter.

Harapan kami itu sederhana, penonton beli tiket dan stadion selalu penuh riuh, itu sudah sangat membantu,” tuturnya.

“Bisa dibayangkan, dengan kemampuan manajemen di PBFC sekarang terus didukung animo dan atmosfer luar biasa dari suporter di atas tribun, saya yakin PBFC bakal menjadi klub hebat yang bisa membanggakan Samarinda dan Kaltim. Insya Allah mohon doanya agar semua berjalan baik kedepannya,” tambahnya.(*/upi/jpg)

dangan bebas), Vendry Mofu satu gol (open play), dan Hendra Adi Bayauw (open play).

Dari data pencetak gol tersebut terlihat, Semen Padang hanya mampu mencetak gol melalui open play sebanyak dua gol. Sementara empat gol lainnya dicetak melalui bola mati dan titik putih. “Kami fokus latihan penyerangan tadi pagi (kemarin, red),” kata Asisten Pelatih Semen Padang kepada JPG.(cr8/das)

TENGGARONG (RP) - Skuad Mitra Kukar menjalani latihan perdana di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Selasa (29/12). Tak ingin membuang banyak waktu, porsi dibagi menjadi dua, yakni latihan pagi dan sore. Mengingat betapa pentingnya laga semifinal Piala Jenderal Sudirman (PJS), tim pelatih tak ingin memberikan menu ringan terhadap pemain.

Mengawali persiapan, Rizky Pellu dan kawankawan menjalani fitness pagi dan berlatih di lapangan sore hari. Asisten Manajer Mitra Kukar Nor Alam menuturkan, seluruh pemain hampir komplet mengikuti latihan termasuk pemain asing Arthur Cunna, Rodrigo Dos Santos, dan Patrick Cruz.

Satu-satunya yang belum tampak hanya Bayu Pradana. Gelandang asal Salatiga, Jawa Tengah itu, menyelesaikan acara pernikahan dan baru bisa bergabung, Rabu (30/12). “Karena punya waktu lebih banyak untuk persiapan, pelatih (Jafri Sastra) memberi porsi latihan intens ke pemain. Di leg pertama di kandang sendiri ada tantangan untuk menang,” ujar Alam.

Dari latihan kemarin, Alam melihat kepercayaan diri pemain meningkat. Dia pun yakin kemenangan di leg pertama atas Arema Cronus pada 9 Januari 2016 bisa digenggam asal konsisten menjaga trend positif sejauh ini. “Semua sepakat untuk menang. Kami tidak ingin gagal untuk kedua kali di turnamen yang diikuti tim tahun ini. Harus yakin dan semangat,” tegas pria bertubuh tambun itu.

Sama seperti kemarin, Mitra Kukar kembali menjalani latihan serupa hari ini. Alam berharap, seluruh pemain bisa komplet sehingga pelatih lebih mudah mengasah strategi dan kekompakan tim.(*/abe/is/k15/jpg)

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

RABU, 30 DESEMBER 2015

HALAMAN 21

Plt Gubri Kantongi Rapor Pejabat Yang Merah Akan Dipanggil Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

Abrasi Sungai Kampar Semakin Parah

WASPADA untuk para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Pasalnya, dari hasil evalua-

si kinerja yang dilakukan, Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, menyatakan sudah mengantongi beberapa nama pejabat yang mendapatkan rapor merah dalam pelayanan masyarakat. Disebutkan Plt Gubri, evaluasi tersebut dilakukan dalam upaya pembenahan dan perbaikan dan revolusi mental Baca Plt Gubri Halaman 32

Evaluasi atas kinerja rutin kita lakukan. Dan awal tahun ini akan saya panggil semua untuk memperlihatkan rapor mereka masing-masing.

H ARSYADJULIANDI RACHMAN Plt Gubernur Riau

PEKANBARU (RP) - Masyarakat yang tinggal di sepanjang sungai Kampar kini semakin waswas. Pasalnya setiap tahun, bibir sungai yang sudah menjadi salah satu ikon Kabupaten Kampar tersebut terus mengalami abrasi. Bahkan akibat kerap longsor tersebut, rumah warga yang dahulu jauh dari bibir sungai kini semakin mendekat. Fakta kerap terjadinya longsor di tepian Sungai Kampar tersebut, diketahui Baca Abrasi Halaman 32

MASNUR

HERIANTO BASRAH/ RIAU POS

SERAHKAN GANTI RUGI: Kakanwil BPN Riau H Armansyah Salam (kanan) menyerahkan secara simbolis ganti rugi lahan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai kepada warga di Aula Kanwil BPN Riau, Selasa (29/12/2015).

2,3 Km Lahan Tol PekanbaruDumai Dibebaskan PEKANBARU (RP) - Lahan Jalan Tol Pekanbaru - Dumai terus dilakukan pembebasan. Kali ini 107 warga di Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai yang terkena jalan tol tersebut menerima ganti rugi lahan yang pembayarannya dilakukan dua hari. Khusus Muara

FOTO HUMAS KAJATI

PASANG TANDA JABATAN: Kajati Riau Susdiyarto Agus Praptono memasang tanda jabatan kepada Kajari Pekanbaru yang baru Idianto menggantikan Kajari Pekanbaru yang lama Edy Birton, Selasa (29/12/2015).

Idianto Resmi Jabat Kajari Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Kepala Kejaksaan Negeri Pekanbaru telah resmi berganti. Serah terima ja-

batan (sertijab) yang digelar di Aula Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau dipimpin langsung Kepala

Baca 2,3 Km Halaman 32

Tewas

Luka Ringan

Luka Berat

957 orang

Total Kecelakaan

1.473 kasus

Kerugian Materil

Rp6.136.150.000,SUMBER: DATA DIRLANTAS POLDA RIAU

Tahun 2015, 676 Nyawa Melayang di Jalan PEKANBARU (RP) - Angka kecelakaan masih tinggi di Provinsi Riau.

Berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas Polda Riau selama 2015, 1.473 kasus kecelakaan terjadi. Dari total kasus tersebut, 676 orang meninggal, 957 luka berat dan 1.248 luka ringan. Kerugian materil Baca 2015 Halaman 32

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

‘’Jika ada yang kurang segera dilakukan evaluasi. Sementara yang baik, harap terus dipertahankan dan ditingkatkan,’’ pesan Susdiyarto, Selasa (29/12). Yang terpenting, tambahnya, pemerintah mengutamakan serapan Baca Idianto Halaman 32

BERI PELATIHAN: Ketua Pelaksana Jambore Daerah Riau 2015, Zulfan Hafiz (berdiri tengah) memberikan pelatihan pembuatan hasta karya kepada peserta Jamda Riau 2015 di Buper Kwarda Pekanbaru, Selasa (29/12/2015).

Kasus Kecalakaan Kendaraan di Riau Selama 2015 676 orang 1.248 orang

Kejaksan Tinggi Riau (Kajati) Susdiyarto Agus Praptono. Ditemui usai pelantikan, Kejati Riau mengatakan bahwa Kejari Pekanbru adalah satu - satunya Kajari dengan prediket Tipe A di Riau. Dia berharap agar ada peningkatan kinerja dibawah kepemimpinan Kajari yang baru.

LUKMAN PRAYETNO/ RIAU POS

Pramuka Harus Belajar Mandiri sejak Dini PEKANBARU (RP) - Hari ketiga pelaksanaan Jambore Daerah (Jamda) 2015, Selasa (23/12) di Bumi Perkemahan Kwartir Cabang (Kwarcab) Pekanbaru semakin seru. Para peserta sudah mulai diajarkan life skill untuk mendukung ke-

hidupan di masa mendatang. Mereka diajarkan cara membuat hasta karya, yaitu kerajinan tangan yang dibuat dari barang-barang sederhana menjadi barang Baca Pramuka Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Penghulu Diminta Teruslah Berinovasi

B

UPATI Syamsuar tak henti-hentinya menga jak seluruh pegawai, penghulu untuk melakukan inovasi terhadap tugas dan tanggungjawabnya sebagai seorang abdi negara. Inovasi yang dilakukan itu, tentunya sesuai den-

gan rambu-rambu dan tidak menyalahi aturan yang berlaku.

Hal tersebut disampaikan Bupati Siak, Drs H Syamsuar didepan penghulu se Kecamatan Sungai Mandau dalam dalam syukuran prestasinya selama tiga tahun berturut-turut sejak 2013-

2015, Selasa (29/12). Prestasi tersebut terdiri dari Operasi Pangan Riau Makmur (OPRM) terbaik satu Riau, Kecamatan Sayang Ibu terbaik satu Riau, Evaluasi Kinerja kecamatan terbaik 1 se-Siak dan terbaik dua Riau. ‘’Saya yakin, saudara tentun-

ya memiliki potensi yang bisa mengembangkan daerah,’’ kata Syamsuar. Sementara itu, Camat Sungai Mandau Irawan Kurniawan menyampaikan, selain rasa syukur terhadap prestasi yang di raih, kegiatan ini juga sekaligus peresmian Pokmas dan ADD.

‘’Prestasi yang diraih merupakan atas dukungan dan kerjasama semua pihak, baik Pemkab Siak, Pemerintah Kecamatan (Pemcam), para penghulu, PKK serta masyarakat,’’ kata dia.

Camat menambahkan, dalam bekerja, Pemcam Mandau beker-

ja dengan hati yang cerdas. Dalam kesempatan itu, Irwan Kurniawan juga memberikan penghargaan kepada PNS teladan terbaik Sungai Mandau kepada Ucok Junaidi berupa Umroh yang diserahkan langsung oleh Bupati Siak H Syamsuar.(adv/a)

HUMAS SIAK FOR RIAU POS

TANDA TANGANI PRASASTI: Bupati Siak, Drs H Syamsuar menandatangani prasasti gapura Kampung Lubuk Jering dalam syukuran di Kecamatan Sungai Mandau, Selasa (29/12/2015).

Siak Belum Buka Penerimaan CPNS MARAKNYA isu telah dibukanya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) membuat masyarakat resah. Pasalnya, belum ada satupun pengumuman resmi didapat dari daerah tempat mereka tinggal. Parahnya, beberapa oknum menggunakan kesempatan tersebut untuk menarik keuntungan dari masyarakat.

LUKMAN Terkait hal tersbut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Siak Lukman SSos MPd mengigatkan agar tidak terpengaruhi terhadap isu tersebut. Pasalnya, hingga saat ini, belum ada surat resmi pembeitahuan akan ada dilakukan penerimaan CPNS tahun 2016. ‘’Saya minta pelamar jangan larut dalam isu tersebut,’’ pesan Lukman, Selasa (29/12) di Siak. Diketahui, isu penerimaan CPNS kini marak beredar di dunia maya terutama dijejaring sosial. Hal ini berdampak bagi pelamar untuk menanyakan langsung akan kebenaran hal tersebut. BKD sendiri, terang Lukman tidak akan menutup informasi terkait penerimaan tersebut jika memang surat resmi penerimaan sudah diterima.

Namun, sampai saat ini, pihaknya belum menerima pemberitahuan secara resmi akan penerimaan itu. Memang dalam penerimaan ini, pihaknya sudah melakukan pengajuan formasi dimasing-masing SKPD yang diperlukan. Formasi itu sudah dikirimkan via online ke Kemenpan RB dan BKN. Akan tetapi, hingga saat ini belum diperoleh kuota pegawai dan formasi yang disetujui. Karena itu, Lukman kembali menyebutkan untuk agar masyarakat berhati-hati dalam menerima informasi ini.(adv/a)

Pemkab Kawal Transfer Dana Perimbangan KERESAHAN yang dialami Satuan Keja Perangkat Daerah (SKPD) dan juga rekanan akan pencairan dana perimbangan yang tidak kunjung cair dapat dimaklumi Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi. Pasalnya, akibat hal tersebut beberapa kegiatan terkendala. Meski begitu, Pemkab Siak tetap terus berupaya agar dana tersebut segera ditransfer ke daerah, bahkan mengirim pegawai dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah (DPPKAD) agar proses pencairan bisa tuntas sudah dilakukan. ‘’Transfernya per triwulan. Triwulan pertama dan ketiga sudah, tinggal triwulan keempat ini,” kata Alfedri menanggapi pencairan anggaran kegiatan yang masih menunggu, usai menghadiri rapat paripurna dewan tentang penutupan masa sidang DPRD tahun 2015 di ruang Purtri Kaca Mayang, Selasa (29/12).

Diakuinya, hal tersebut

ALFEDRI

bukan hanya dialami Siak, daerah penghasil migas juga

masih menunggu. Informasi yang di peorleh, transfer dana tersebut baru akan dilakukan Rabu (30/12). Menjelang diterima transfer tersebut, seluruh SKPD sudah menyiapkan administrasi pengajuan pencairan. Begitu sudah ada, SP2D-nya langsung diterbitkan dan dipostingkan ke Bank Riau Kepri dan langsung masuk ke rekening. ‘’Saya harap bersabar dan tidak resah dengan

masalah ini,’’ mintanya.

Jika dana tersebut ditransfer di tahun anggaran baru, Alfedri menyatakan Pemkab sudah menyiapkan alternatif lain. Pembayaran tetap diupayakan dengan melakukan evaluasi terhadap sisa anggaran yang telah dicairkan dan dialihkan ke yang akan dibayarkan.

Namun, berapa angka pastinya pihaknya masih menuggu laporan dari DPPKD.(adv/a)

PUKUL GONG: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi memukul gong tanda dibukanya Kejurcab Pencak Silat Kabupaten Siak Tahun 2015, Selasa (29/12/ 2015).

HUMAS SIAK FOR RIAU POS

Setahun, DPRD Siak Gelar 268 Sidang SIAK (RP) - Total sudah 268 kali Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak melakukan sidang selama tahun 2015. Dari total tersebut, 31 kali merupakan sidang Paripurna, Paripurna Istimewa 2 kali, Rapat Fraksi (6 fraksi, red)80 kali serta Rapat Komisi (4 Komisi, red) 16 kali. Selain itu, Rapat Gabungan Komisi sebanyak tiga kali, Rapat Badan Musyawarah sebanyak 21 kali, Rapat Badan Anggaran sebanyak 6 kali, Rapat

Badan Legislasi dra Gunawan dihsebanyak 21 kali, adapan anggota Rapat Panitia dewan dan pejaKhusus (Pansus bat yang hadir A,B,C, dan LKPj, pada rapat kinerja dan LPj) sebanyak akhir tahun di Ge52 kali, Rapat Kerdung DPRD Kaja/Pleno DPRD bupaten Siak. Insebanyak 2 kali, dra juga menyatadan Rapat Koorkan, 2016 sudah dinasi dengan Pe- INDRA GUNAWAN dimasukkan kedmerintah Daerah alam Banmus sebanyak 1 kali. agenda perLaporan tersebut dise- sidangan dan hal lainnya butkan Ketua DPRD Siak In- yang menyangkut kinerja

dewan. ‘’Sengaja disebutkan, agar masyarakat mengetahi apa yang dikerjakan wakil mereka,’’ terang Indra Gunawan.

Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Sutarno SH, Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, hadir juga Sekdakab Siak Drs H Tengku Said Hamzah Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK, sejumlah muspida di lingkungan Pemkab Siak, para Asisten, Kepala Dinas, Kantor dan Badan

yang ada dilingkungan Pemkab Siak.

Ditambahkan Indra, apa yang dilakukan dewan ini merupakan rangkaian dari menjalankan tugas dan tanggungjawabnya selain kontrol dan pengawasan. Dia berharap, 2016 nanti, apa yang sudah diagendakan dan rencanakan dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Begitu juga kinerja dan pencapaian dalam menyambung lidah aspirasi masyarakat.(aal)

Mencuri, Pemuda Pengangguran Dibekuk BUNGARAYA (RP) - AS (24) tidak berkutik saat dibekuk petugas Polsek Bungaraya. Pemuda pengangguran asal Rengat Indragiri Hulu ini tertangkap basah pada saat menjalankan aksinya mencuri di salah satu rumah warga di Kecamatan Bungaraya Siak, Selasa (29/12).

REDAKTUR: ADRIAN EKO

Dari keterangan Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK melalui Kapolsek Bungaraya AKP Syafnil Tanjung, dalam laporan, pelaku beraksi sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Pelapor, Arisman, mendengar atap rumah yang terbuat dari seng dibagian belakang rumah dibongkar orang yang tak dike-

nal setelah dilihat dari lantai 2 rumah.

Pelapor langsung meneriaki maling, dan pelaku langsung melarikan diri ke arah semak belukar yang ada di belakang rumah pelapor. Setelah itu, Arisman melaporkan kejadian tersebut ke Polsek. Mendapatkan lapo-

ran, anggota Polsek Bukitraya melakukan pengusutan dan menemukan mobil avanza warna hitam dengan plat nomor BM 1031 JA tanpa diketahui pemiliknya di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari laporan, diketahui ada tiga pelaku. Setelah melaku-

kan penelusuran, akhirnya AS salah seorang pelaku ditangkap di Kampung Jayapura saat sedang berdiri didepan gerai Indomaret. Sementara itu, dua rekannya, PT (20) dan AN (19) berhasil melarikan diri. ‘’Sekarang mereka masuk sebagai DPO Polsek,’’ kata Syafnil.(aal) TATA LETAK: ANDRE

PRO-KAMPAR

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

NPC Kampar Harus Ukir Prestasi NATIONAL Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Kampar yang merupakan wadah bagi para atlet berkebutuhan khusus, diharapkan terus berkreasi dan mengukir prestasi di bidang olahraga. NPC Kampar diharapkan bersungguh-sungguh dan bisa benar-benar menjadi tempat bernaung bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuan masing-masing.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Drs H SyamsulBahriMSisaatmembukaMusyawarahOlahraga Kabupaten (Musorkab) NPC yang dilaksanakan di Nirvana Hotel, Bangkinang, Selasa (29/12).

Semenjak berpisah dari Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI), NPC Kampar terbukti sudah bisa mandiri dan berjalan sendiri dengan banyak prestasi yang diperoleh mulai dari tingkat nasional maupun internasional. Walaupun dengan anggaran yang sedikit, NPC mampu berkreasi dengan baik. “Walaupun begitu, Pemkab Kampar tidak akan pernah lepas tangan.

Kedudukan organisasi NPC sama dengan organisasi lainnya, artinya jika organisasi lainnya mendapatkan dana dari pemerintah, maka NPC juga akan memperoleh anggaran tersebut,” jelas Syamsul.

Dijelaskan Syamsul, pembangunan di bidang olahraga dititikberatkan kepada beberapa aspek, di antaranya bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya. Seiring berjalannya beberapa aspek tersebut, diharapkan dapat merubah cara pandang masyarakat pada bidang olahraga untuk lebih baik lagi. Sementara itu, Ketua NPC Provinsi Riau Jaya Kusuma dalam arahannya mengatakan, bahwa organisasi NPC harus bersungguh-sungguh dalam menjalankan organisasi ini, ukir prestasi sebanyak-banyaknya untuk mengharumkan nama daerah. “Apabila tidak bersungguh-sungguh, kita tidak akan berprestasi dan kebanggaan yang diperoleh tidak akan sempurna. Saat ini Kabupaten Kampar termasuk kabupaten yang NPC-nya terbaik di seluruh Indonesia dengan berbagai prestasi yang telah diraih. Untuk itu kami patut bangga dengan teman-teman atlet yang ada di Kabupaten Kampar ini,” ujar Jaya.

Jaya mengatakan, pada 2016 mendatang, NPC Provinsi Riau akan memberikan bonus untuk atlet berprestasi, sebagai motivasi bagi seluruh atlet untuk terus berprestasi di bidang olah raga.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

PEKANSIKAWAN: Bupati Kampar H Jefry Noer bersama Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman usai menandatangani MoU kesepakatan Pekansikawan di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Senin (28/12/2015).

Wujudkan Program Pekansikawan P

ROVINSI Riau telah ban yak berbuat untuk Pe merintah Pusat khususnya Dana Bagi Hasil (DBH).

Jadi kini saatnya Pemerintah Pusat membantu Riau dalam mewujudkan program Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelawan (Pekansikawan).

Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH saat memberikan masukan pada Dialog Nasional Pekansikawan di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Senin (28/12) malam.

Hadir pada acara tersebut Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi

Rachman, Direktur Perkotaan Pedesaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Ir Ayu Parasati MPS, Ir Ridho Matari Ihwan MCP selaku staf ahli Bidang Ekonomi dan Investasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Ir Dwinanta Utama MSc dari Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi sebagai nara sumber. ‘’Sekarang DBH provinsi dan kabupaten/kota di Riau dipotong oleh pusat, maka kami bisa minta kembalikan dengan tujuan percepatan dalam me-

wujudkan program Pekansikawan. Jika perlu kami langsung menghadap Presiden,’’ ungkapnya.

Jefry mengatakan, bahwa Kabupaten Kampar sangat mendukung Pekansikawan dalam pembangunan menuju Kota Metropolitan. Pembangunan Pekansikawan bertujuan menunjang pembangunan yang berkesinambungan dalam menghadapi perkembangan kemajuan daerahdaerah yang berdekatan dengan ibukota provinsi di masa yang akan datang.

Dijelaskannya, bahwa program Pekansikawan juga berdampak besar pada daerah dalam meningkatkan investor yang menanamkan modalnya di daerah, serta akan menambah pendapatan daerah dan pusat.

Namun Jefry juga mengingatkan bahwa perlunya master plan program pembangunan yang berkelanjutan ini sehingga pembangunan tersebut tertata, terukur dan bersinergi antara empat daerah yakni Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan. Hal ini mampu meminimalisasikan

dampak-dampak negatif terhadap pembangunan di masingmasing daerah.

Dialog tersebut diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan oleh empat kabupaten/ kota yang tergabung dalam Penkansikawan dan Plt Gubernur Riau. Acara tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Riau, anggota DPRD Provinsi Riau, DPD RI Dapil Riau, dan tiga perwakilan dari Pemerintah Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, serta tokoh-tokoh Riau.(adv/a)

TP-PKK Dukung Program Dewan Ketahanan Pangan SETIAP ibu rumah tangga selalu berhadapan dengan yang namanya pangan. Oleh sebab itu, mau tidak mau suatu organisasi wanita seperti Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteran Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kampar, selalu siap mendukung dan bekerja sama dengan Dewan Ketahanan Pangan demi mewujudkan visi Kampar swasembada pangan.

Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana SE pada acara rapat koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar 2015 di Aula Dewan Ketahanan Pangan Bangkinang Kota, Selasa (29/12).

Eva Yuliana menjelaskan, rapat Dewan Ketahanan Pangan den-

gan tema “Dengan ketahanan pangan daerah sebagai implementasi mewujudkan lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar yang dikerucutkan zero kemiskinan, zero pengangguran dan zero rumah kumuh”, menurutnya secara tidak langsung banyak hal keterlibatan dalam Dewan Ketahanan Pangan, apalagi dengan program terbaru Pemkab Kampar yakni program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). ‘’Pilar kedua, yakni peningkatan ekonomi kerakyatan sangat erat kaitannya dengan Dewan Ketahanan Pangan. Dengan demikian, melalui program-program yang dimiliki, TP PKK akan selalu berso-

sialisasi ke desa-desa dengan memulai alih fungsi pekarangan rumah dan pot-pot yang ada di rumah dengan mengisi tanaman pangan,’’ ucap Eva. Dengan memulai hal demikian, apalagi dengan membuat RTMPE di setiap rumah, menurutnya yang menjadi tujuan Kampar akhir 2016 swasembada pangan akan tercapai.

Minimal dengan melalui hal tersebut akan mengurangi pengeluaran kebutuhan sehari-hari. ‘’Kewajiban Dewan Ketahanan Pangan adalah bisa memantau dan membantu mengembangkan program kemandirian rumah tangga agar bisa memberikan gizi terbaik buat keluarganya,’’ ucapnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

UJI PESERTA RAKOR: Ketua TP-PKK Hj Eva Yuliana SE saat menguji peserta rakor tentang 5 pilar di rapat koordinasi Dewan Ketahanan Pangan di Aula Dewan Ketahanan Pangan Bangkinang Kota, Selasa (29/12/2015).

Festival Hadroh Diikuti 7 Daerah

PANITIA HADROH FOR RIAUPOS

FESTIVAL HADRAH: Salah satu grup hadrah kategori anak-anak, saat tampil pada festival hadrah se-Riau, Kamis (24/12/2015) lalu.

PEKANBARU (RP) - Festival hadroh se-Provinsi Riau yang digelar di Desa Tapung Makmur, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Kamis (24/ 12) lalu diikuti 49 grup hadroh dari tujuh daerah di Riau di antaranya Kabupaten Inhu, Inhil, Pelalawan, Rohul, Siak, Pekanbaru, dan Kabupaten Kampar.

Menurut salah seorang panitia festival Hadroh se-Provinsi Riau H Ramli, festival hadroh ini dikelompokkan dalam tiga kategori yakni anak-anak, umum, dan Al Banjari. ‘’Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat sambutan antusias

Curi Motor, Remaja Ditangkap Warga BANGKINANG (RP) - Kenakalan remaja semakin pantas untuk diwaspadai, sebab sudah sering muncul pelaku-pelaku kejahatan yang berasal dari kalangan remaja. Seperti yang terjadi di Kecamatan Tapung, dua orang remaja masing-masing SR (15) dan DS (18) harus mendekam di Sel Mapolsek Tapung, karena nekat menjadi pelaku pencurian sepedamotor (curanmor).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, kedua pelaku ditangkap oleh tim Polsek Tapung pada Senin (28/12) di Desa Indra Pura Kecamatan Tapung. Kedua tersangka yakni SR (15) merupakan pelajar warga Desa Karya Indah Kecamatan Tapung dan DS (18) seorang buruh warga Desa Bencah Kelubi Kecamatan Tapung.

Berdasarkan keterangan, diketahui bahwa kedua remaja ini melakukan pencurian sepeda motor Honda Supra Fit milik salah satu warga saat menyaksikan hiburan musik orgen tunggal di Desa Sei Putih. Usai mengambil sepeda motor tersebut keduanya melarikan diri ke Desa Indra Pura.(why/rdh) REDAKTUR: M. ERIZAL

masyarakat. Tidak kurang seribu orang hadir dalam kegiatan ini,’’ sebut H Ramli di ruang redaksi Riau Pos, Selasa (29/12).

Acara yang dibuka Camat Tapung Hilir Pringgo Wahono SH itu, dihadiri Polsek Tapung Hilir AKP Hendrix, babinsa, pemerintahan desa, anggota banser, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Dalam sambutannya Pringgo Wahono menyebutkan, bahwa di Riau banyak seni budaya baik tradisional, klasik, ataupun modern yang semuanya dituntut untuk berkembang. ‘’Namun salawat hadroh lebih penting karena

makna di kalangan religius yang patut dikembangkan secara baik, artinya tidak hanya klise,’’ sebutnya.

Sementara itu tokoh agama Kyai Misbakhul Munir menyebutkan, perlu didirikan kantor sekretariat baik tingkat provinsi ataupun kabupaten/kota.

Tujuannya untuk memudahkan informasi dan koordinasi, serta pelayanan dalam meningkatkan partisipasi dan prestasi kelompok atau grup hadroh di masing-masing wilayah. ‘’Sehingga seni hadroh betul-betul diakui dan diterima oleh masyarakat luas. Diharap-

kan festival seni hadroh dijadikan iven tahunan,’’ harapnya.

Dalam pada itu tokoh masyarakat H Bambang Mujiono mengatakan, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas perlu campur tangan pemerintah, baik dari segi fasilitas maupun anggaran. ‘’Mengingat selama ini penggalangan dana diambil dari partisipasi masyarakat dan uang pendaftaran peserta lomba, serta iuran dana tertentu yang sering kali banyak kesulitan dalam pengadaannya untuk menunjang kegiatan ini,’’ sebut mantan anggota DPRD Kampar itu.(ade)

Polres Kampar Ajak Anak Panti Peringati Maulid Nabi BANGKINANG (RP) - Untuk mewujudkan kebersamaan dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1437 Hijriiyah/2015 Masehi, jajaran Polres Kampar mengajak para anak Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Bangkinang Kota untuk mengikuti rangkaian acara.

Acara dilaksanakan pada Selasa (29/12) di Masjid Al Iklhas Jalan Prof M Yamin Bangkinang Kota, tepatnya di samping Mapolres Kampar. Acara dihadiri oleh Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK beserta para pejabat Polres Kampar dan personel yang beragama Islam.

Kehadiran anak-anak dari Panti Asuhan Putra Muhammadiyah

MOLLYWAHYUNI/RIAUPOS

FOTO BERSAMA: Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono foto bersama dengan anak-anak panti asuhan Putra Muhammadiyah usai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Ikhlas Bangkinang Kota, Selasa (29/12/2015).

Bangkinang tidak sekadar untuk mendengarkan ceramah agama saja. Tetapi mereka sengaja diundang sekaligus untuk menerima santunan dari Polres Kampar.

Kapolres Kampar AKBP Ery

Apriyono SIK dalam sambutannya menmyampaikan, bahwa akhlak dan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW patut diteladani dan aplikasikan dalam kehidupan seharihari.(why) TATA LETAK: YAYA

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

Negeri Junjungan

Masyarakat Diajak Meneladani Nabi Muhammad

P

E R I N G ATA N Maulid Nabi Mu hammad SAW yang diperingati tiap tahunnya, diharapkan dapat semakin memperkokoh sikap setiap manusia dalam meneladani akhlaknya.

Harapan tersebut disampaikan Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis, H Burhanuddin di hadapan jamaah Masjid Istiqomah, sempena peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang ditaja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, Senin (28/12).

Sebab, hal ini selaras den-

gan misi kenabian Muhammad SAW yakni menyempurnakan akhlak manusia, karena akhlak adalah kunci pokok bagi tegaknya panjipanji kehidupan manusia.

“Dalam menyempurnakan akhlak, salah satu pembelajaran penting yang harus kita contoh dan teladani adalah bahwa baginda Rasulullah SAW memulai segala sesuai itu dari diri sendiri, sabda nabi yang populer ibda bi nafsika”, terangnya.

Mengapa Rasulullah meyatakan demikian, lanjut Burhanuddin saat membacakan sambutan tertulis Pj Bupati Bengkalis, karena Nabi Muhammad sangat memahami bahwa perubahan sosial tidak akan terjadi

tanpa perubahan kultural, dan perubahan kultural mustahil terjadi tanpa perubahan individual.

“Oleh karena itu melalui peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad ini kami mengajak kita semua untuk terus meneladani dan melajutkan misi kerasulan Nabi Muhammad sebagai pembawa risalah dari Allah SWT yakni menyampaikan Islam rahmatan lil alamin”, ajaknya. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1437 H yang memiliki tema ‘Mari Kita Jadikan Akhlak Rasulullah SAW sebagai Suri Tauladan dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara’ ini ditutup dengan tabligh akbar, meng-

hadirkan penceramah Ustadz H Yurnalis dari Pekanbaru.

Dalam siraman rohaninya, Ustadz H Yurnalis mempertegas kembali tentang misi kenabian Muhammad SAW. Yakni ada tiga hal, pertama akidah yang tak bisa ditawar-tawar, kedua ibadah yang harus diamalkan bukan diperdebatkan, dan ketiga adalah akhlak yang harus diterapkan.

“Apabila ketiga hal tersebut secara sempurna kita lakukan, maka yakin dan percayalah Bengkalis akan menjadi negeri yang cemerlang, gemilang, dan terbilang atau baldatun toyyiban warobbun ghofur”, pungkasnya.(adv/a)

MEMBACAKAN SAMBUTAN: Sekda Bengkalis H Burhanuddin membacakan sambutan tertulis Pj Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie saat kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1437 H, di Masjid Istiqomah, Senin (28/12/ 2015) malam.

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

MTQ Desa Senggoro Resmi Ditutup CAMAT Bengkalis, Djamaluddin AP MSI menyatakan rasa bangga dan apresiasi atas penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Desa di Kecamatan Bengkalis yang semakin semarak tahun 2015. Diharapkan, hal itu juga diiringi dengan peningkatan kuantitas dan kualitas para peser-

ta MTQ. “Peningkatan yang saya maksud, tentunya tidak hanya pada cabang tilawah, melainkan juga pada cabangcabang lain seperti syarhil, khattil, fahmil dan yang lainnya,” ujar Djamaluddin saat memberikan sambutan pada acara malam penutupan MTQ ke-8 tingkat Desa

Senggoro, Kecamatan Bengkalis, bertempat di Musholla Nurul Hidayah, Senin malam (28/12).

Seperti pada pelaksanaan MTQ tingkat Desa Senggoro ini, Djamaluddin mengatakan, telah menghasilkan para qari dan qariah yang terbaik di tingkat desa. Tentunya, para peserta yang berha-

sil meraih prestasi terbaik harus terus berlatih untuk ikut pada seleksi tingkat kecamatan, karena persaingan di tingkat kecamatan akan semakin ketat.

“Saya harapkan juga kepada pihak Pemerintah Desa Senggoro untuk benar-benar mempersiapkan anakanaknya menjelang pelak-

snaaan MTQ tingkat Kecamatan Bengkalis nantinya,” harap Djamaluddin.

Dikatakan, seiring dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang mengutamakan qori dan qoriah lokal dalam pelaksanaan MTQ tingkat provinsi, maka pembinaan mulai dari tingkatkan.(adv/a)

KMPHL dan KTTM Hijaukan Lahan Tidur

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

SERAHKAN CENDERAMATA: Plt Kepala Dinas Pendidikan H Heri Indra Putra menyerahkan cenderamata kepada Direktur Eksklusif Indonesia Mengajar Evi Herawati Trisna, belum lama ini.

KELOMPOK Masyarakat Peduli Hutan dan Lingkungan (KMPHL) Kabupaten Bengkalis bekerjasama dengan Karang Taruna, Kelurahan Talang Mandi, Kecamatan Mandau menggelar kegiatan penghijauan di Kampung Lalang Desa Bathin Botuah, Sabtu (26/12) akhir pekan lepas. Dalam kegiatan itu, kedua institusi tersebut

menanam pokok durian dan pinang. Mereka juga menanam tanaman sela seperti jagung dan cabe.

“Ada sekitar 14 hektare lahan tidur yang digarap bersama antara KMPHL dan Karang Taruna setempat.

Sebanyak lima hektare sudah kita tanam durian, pinang, jagung dan cabe. Masih ada sembilan hektare

lagi. Kami akan terus menghijaukan kawasan itu dengan berbagai jenis pohon.

Penanaman pohon Sabtu lalu itu baru tahap awal. Pekerjaan ini akan terus berkelanjutan,” kata Sekretaris KMPHL, Syaiful di Duri Selasa (29/12).

Menurut Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Talang Mandi ini, pro-

gram penghijauan yang mereka lakukan bertujuan untuk memperkuat sistem paru-paru dunia dari kawasan ini. Penghutanan kembali sebagian kawasan terbiar itu juga dimaksudkan sebagai tempat untuk peternakan lebah madu di mada datang.

“Kita dari KMPHL juga berniat menjadikan kawasan itu sebagai hutan tempat pene-

litian nantinya,” imbuh Syaiful lagi. Diharapkannya, kegiatan KMPHL Kabupaten Bengkalis dan KT Talang Mandi ini akan mendapat dukungan dan sokongan penuh dari segenap instansi pemerintah kabupaten dan provinsi serta dari perusahaan dan pihak ketiga yang peduli dengan kegiatan penghijauan.(adv/b)

Banyak Bangunan Pemkab Tak Berfungsi Pengendara Motor Tewas Bersimbah Darah DURI (RP) - Pemuka masyarakat yang juga Koordinator Informasi dan Komunikasi LAMR Kecamatan Mandau, Refri Amran Daud Selasa (29/ 12) kemarin berharap agar di masa mendatang Pemkab Bengkalis tidak lagi menambah bangunan mubazir di negeri ini. Hal itu dikatakan Refri mengingat hingga kini banyak bangunan yang telah dibuat Pemkab Bengkalis di wilayah ini, namun tak kunjung bisa difungsikan.

"Ke depan kita tak ingin lagi melihat ada bangunan pemerintah yang mubazir.

Karena itu, kita berharap kepada bupati Bengkalis terpilih nanti untuk

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

berupaya maksimal memfungsikan bangunan yang sudah ada sebelumnya. Kalau pun akan menambah bangunan, rancangannya harus benar-benar matang dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kita tak ingin lagi melihat ada bangunan yang menghabiskan uang rakyat tapi tak berfungsi sebagaimana mestinya," ujar Refri.

Dia mencontohkan sederet bangunan yang telah dibuat Pemkab Bengkalis di Kecamatan Mandau khususnya.

Antara lain terminal AKAP di Simpang Lima. Gedung terminal megah yang dibuat di zaman Bupati H Syamsurizal itu hingga kini

juga tak juga berfungsi.

Juga mes Pemkab Bengkalis di komplek Danau Kualo Mudo Desa Balai Makam.

"Mes itu megah. Dulu peralatannya lengkap. Tapi hingga kini tak pernah berfungsi," imbuhnya.

Di luar itu, masih ada sederetan panjang lagi fasilitas mubazir yang dibangun pemerintah di kecamatan ini.

Contoh saja terminal Angkot Duri Bestari di Jalan Pertanian. Karena tak didukung jalan yang memadai, terminal itu tak berfungsi maksimal.

Refri juga merisaukan nasib pasar Pujasera di Jalan Jendral Sudirman

Duri. Juga pasar baru di jalan Sultan Syarif Kasim.

Hingga kini, bangunan yang menelan dana miliaran rupiah itu belum juga berfungsi dengan baik.

"Pokoknya banyak bangunan yang dibuat pemerintah di daerah ini belum berfungsi. Seolaholah bangunan itu menjadi barang peninggalan atau situs dan benda kuno yang dibangun oleh rezim pemerintahan tertentu.

Harapan kita, ke depan tidak ada lagi pembangunan yang seperti itu.

Fungsikan yang sudah dibangun. Kalau mau ditambah, usahakan jangan ada yang mubazir lagi," pungkasnya.(sda)

DURI (RP) - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Simpang Bangko-Duri 13, Kecamatan Mandau Ahad (27/ 12) malam sekitar jam 19.45 WIB. Akibat ditabrak mobil Grand Max bermuatan ayam yang disopiri warga Dumai, MN (19), pengendara sepeda motor, Suryadi alias Adi Cabe (45) warga RT 01/RW 03, Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Mandau akhirnya tewas bersimbah darah.

Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Alex Shandy Siregar melalui Kanit Laka Aiptu M Subhan mengakui adanya kecelakaan maut yang menewaskan satu

orang korban itu. Menurut Subhan, sebelum kecelakaan terjadi, korban Suryadi mengendarai sepeda motor dari arah Dumai menuju Duri. Dari arah berlawanan melaju pula mobil ayam yang dikendarai MN. Karena jarak sudah sangat dekat, tabrakan pun tak terelakkan lagi.

Akibatnya fatal. Suryadi terpelanting keras dalam insiden itu. Tubuhnya tertelungkup di jalan berlumuran darah. Warga sekitar berhamburan ke TKP. Mereka pun menghubungi polisi. Tak lama kemudian, petugas Sat Lantas mengevakuasi korban ke RSUD

Mandau. Sayang, nyawa Suryadi tak terselamatkan.

Dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Selain mengalami cedera parah di bagian kepala, kaki kanan korban juga patah.

Kecelakaan maut tersebut membuat istri korban, Norma dilanda kedukaan teramat dalam. Begitu mendapat kabar sekitar jam 20.00 WIB, Norma bersama bayi yang digendongnya langsung bergegas ke RSUD Mandau. Dia dapati suaminya sudah tiada.

Norma tak menyangka suaminya bakal meninggal dengan cara seperti itu.(sda)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

25

Negeri Seribu Suluk

Bupati: Segala Bentuk Aktivitas Pekat Ditertibkan PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu menginginkan pelaksanaan malam pergantian tahun baru 2016 situasi daerah membawa kesejukan, kedamaian, aman dan tertib, tidak terjadi sesuatu hal yang tidak dinginkan di daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk.

Seiring akan dilaksanakannya sejumlah kegiatan keagamaan yakni muhasaACHMAD bah, zikir, dan iktikaf dalam menyambut malam pergantian tahun oleh Pemkab Rohul pada Kamis (31/12) hingga Jumat dini hari di Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Pasirpengaraian.

Untuk mengantisipasi penyakit masyarakat (pekat) pada malam pergantian tahun, Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bekerja sama dengan Polres Rohul untuk dapat menjaga situasi keamanan dan ketertiban di 16 kecamatan. ‘’Kita ingin pergantian tahun dengan damai, aman dan rukun. Melalui kegiatan keagamaan, lebih instrospeksi dan muhasabah diri, bagaimana harapan-harapan pada 2016 mendatang akan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Segala bentuk aktivitas pekat baik minuman keras, judi dan warung remang-remang untuk dapat ditertibkan,’’ungkap bupati, Selasa (29/12).

Ia meminta Satpol PP Rokan Hulu untuk melakukan koordinasi dengan Polres Rohul, dengan menjaga pos-pos tertentu dan rawan ada aktivitas judi dan miras. ‘’Jadi betul-betul diantisipasi, sehingga pergantian malam tahun berjalan aman dan damai, tenang dan tertib,’’tuturnya.

Bupati dua periode itu mengaku kekuatirannya, dengan adanya aktivitas pekat seperti judi, miras dan narkoba pada malam pergantian tahun baru 2016 akan dapat memicu terjadinya sesuatu yang tidak dinginkan.’’Segala bentuk aktivitas pekat yang beroperasi di wilah Rohul harus ditertibkan.Ini perlu dukungan tokoh masyarakat, kepala desa beserta jajarannya dalam penertiban pekat oleh Satpol PP dan Polres Rohul,’’pinta Achmad.(adv/a)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

PESERTA SUNAT GRATIS: Anak-anak dari keluarga ekonomi kurang mampu saat akan mengikuti sunatan massal yang digelar Dinas Kesehatan Rohul di Puskesmas Tambusai Utara, Selasa (29/12/2015).

Diskes Khitan Gratis 480 Anak

D

INAS Kesehatan (Diskes) Kabupat en Rokan Hulu ko mitmen menunjukkan kepedulian sosialnya terhadap masyarakat kurang mampu, dengan melaksanakan kegiatan sunat massal gratis. Pada 2015, telah melakukan kegiatan sunat massal terhadap 480 anak yang orangtuanya kurang mampu di 16 kecamatan. Dalam artian, 30 anak kurang mampu di setiap kecamatan mengikuti sunat gratis.

Kadiskes Rohul drg Griffino Dahlihardy, Selasa (29/12) menyebutkan, kegiatan sunat massal yang digelar Dinkes Rohul rutin diadakan setiap tahunnya di 16 Kecamatan yang ada. Menurutnya, peserta sunat massal masing-masing kecamatan untuk tahun ini jumlahnya 30 orang per kecamatan, terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 25 orang per kecamatan. ‘’Alhamdulilah sunat massal gratis yang kita programkan setiap tahunnya disambut antusias oleh masyarakat. Ke-

giatan sunat massal gratis ini, Diskes bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Rohul yang diketuai Hj Magdalisni Achmad yang mendukung kegiatan sosial tersebut,’’sebutnya.

Grifino menjelaskan, TP PKK Rohul menyambut baik kerja sama yang telah dilakukan selama ini, dengan harapan ke depannya kegiatan sosial ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Mengingat masih banyak daftar antrean warga kurang mampu yang ingin mendapatkan sebegai peserta sunat massal gratis di sejumlah kecamatan. ‘’Pelaksanaan sunat massal terhadap anak kurang mampu, saat anak-anak libur, sehingga kegiatan ini betul-betul memberikan manfaat dan tidak mengganggu proses belajar mengajar anak di sekolah,’’sebutnya Ia mengaku, kegiatan sunat massal gratis ini disamping sebagai bentuk kepedulian sosial, juga memiliki nilai kesehatan dan nilai ibadah.

Sementara itu, Camat Ram-

bah Arie Gunadi SSSTP saat meninjau pelaksanaan pelaksanaan sunat gratis bagi anak kurang mampu di Puskesmas Rambah, Senin (28/12) siang menyambut baik kegiatan sunat gratis yang digelar Diskes Rohul bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Rohul dan Kecamatan Rambah.

Kegiatan ini sebutnya sangat membantu dan menyentuh langsung, karena dapat mengurangi beban dari masyarakat. Setelah disunat, peserta mendapat bantuan berupa sarung dan uang santunan sejumlah Rp100 ribu. ‘’Kita sangat mendukung kegiatan sunat massal gratis yang digelar Dinkes Rohul bekerjasama dengan TP PKK Rohul. Kita berharap ke depan kegiatan ini tetap berlanjut sehingga setiap warga yang memiliki anak laki-laki yang belum khitan bisa terbantu,’’tambahnya.

30 Anak Ikuti Sunatan Massal di Ujungbatu Sementara itu, sebanyak 30 orang anak mengikuti sunatan massal di Puskesmas Ujung-

batu, Kecamatan Ujungbatu, Senin (28/12). Kegiatan ini adalah program PKK Kecamatan Ujungbatu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu.

Ketua Ibu PKK Kecamatan Ujungbatu, Fitri Dewi SE, Selasa (29/12) mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutinitas PKK setiap tahun.

Untuk tahun ini, target dari PKK sebanyak 25 anak, namun yang mendaftar mencapai 30 anak. “Alhamdulillah, antusias masyarakat sangat tinggi dalam menjunjung sunnah Nabi di Kecamatan Ujungbatu. Walaupun peserta melebihi target 5 orang, tetap di kita layani,” Fitri Dewi.

Menurut Fitri Dewi, dalam kesempatan itu PKK Kecamatan Ujungbatu juga memberikan santunan pada peserta satu helai kain sarung dan uang tunai. “Semoga untuk tahun berikutnya, lebih banyak lagi target untuk agenda sunatan massal dari program ibu-ibu PKK Kecamatan Ujungbatu ini,” jelasnya.

Kepala Puskesmas Ujung-

batu, dr Faisal Harahap mengatakan, tenaga medis yang diarahkan untuk menangani sunatan massal sebanyak 15 orang petugas kesehatan. Lima orang di antaranya dokter dan yang lainnya bidan serta perawat.

Sedangkan alat yang digunakan untuk sunatan massal, adalah Cauter (Laser).

“Kalau menggunakan alat manual seperti gunting atau yang lainnya, akan terjadi pendarahan. Tapi kalau menggunakan Cauter mudahmudahan pendarahan tidak ada,” tambahnya.

Dr Faisal menambahkan, kegiatan sunatan massal ini merupakan silaturahim petugas kesehatan dengan masyarakat Kecamatan Ujungbatu, juga membantu masyarakat yang kurang mampu. “Sunat suatu kewajiban dalam agama Islam. Di samping kita melakukan sunatan pada orang yang memerlukan, juga sebagai amal ibadah bagi petugas kesehatan. Mudah-mudahan Allah memberi kesehatan pada semua pasien yang kita rawat dan amal ibadah kita di terima Allah,” ujar dr Faisal.(adv/a/b)

Keluarga Korban Mengamuk saat Rekonstruksi Pembunuhan Istri oleh Oknum Polisi

”Hukum Mati Saja Pak Polisi, Tidak Manusiawi” Penyidik Satuan Reskrim Polres Rokan Hulu, Selasa (29/12) menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap korban Resmida Boru Nainggolan yang ditembak sebanyak lima kali oleh suaminya Bripka STS yang bertugas di Polsek Kepenuhan.

Bagaimana jalannya rekonstruksi itu?

Laporan HARJONO dan ENGKI PRIMA PUTRA, Kepenuhan redaksi@riaupos.co.id

REKONSTRUKSI ulang kasus pembunuhan tersebut dilaksanakan di tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban di Jalan Baru PT Eluan Mahkota (EMA) Desa Kepenuhan Hilir, Kecamatan Kepenuhan, dengan menghadirikan tersangka Bripka STS. Belum dimulainya rekonstruksi

REDAKTUR: ADE CHANDRA

kasus pembunuhan, keluarga korban yang telah lama menunggu di TKP, menangis histeris dan mengutuk tersangka ketika turun dari mobil menuju TKP. Keluarga korban berupaya untuk mengejar tersangka pembunuhan, karena telah tega menghabisi nyawa istrinya sendiri. Namun berhasil dihadang polisi yang berupaya melindungi tersangka.

Rekonstruksi ulang dengan 18 adegan akhirnya dapat dilaksanakan, setelah pihak kepolisian dapat menenangkan pihak keluarga korban saat digelar di rumah Resmida Boru Nainggolan Saat berlangsungnya adegan rekonstruksi tersebut, keluarga korban mengamuk, karena adegan pembunuhan yang dilakukan tersangka sangat tidak manusiawi yang membunuh istinya sendiri dengan lima tembakan.

Satu peluru bersarang di bagian perut, dua peluru bagian dada dan

2 peluru lagi di bagian punggung dan kepala hingga korban meninggal di TKP di depan teras rumahnya di Desa Kepenuhan Hilir. ‘’Hukum mati saja dia Pak Polisi, perbuatannya itu sudah tidak manusiawi lagi,’’ujar keluarga korban Marida Boru Nainggolan yang menangis histeris saat menyaksikan rekontruksi kasus pembunuhan tersebut Hanya gara-gara ribut masalah rumah tangga, Bripka STS menghabisi nyawa istrinya dengan lima kali tembakan. Marida sempat mengeluarkan perkataan yang pedas yang ditujukan kepada tersangka Bripkas STS saat reka ulang. ’’Dasar pembunuh, polisi hukum dia seberat-seberatnya. Tersangka sehari sebelumnya mendatangi keluarga korban, hanya menyampaikan mau membunuh istrinya, dan meminta keluarga datang ke rumah untuk menyaksikan. Ternyata perencanaan dan perbuatan

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

MENGAMUK: Keluarga korban mengamuk saat Polres Rohul menggelar rekonstruksi ulang polisi tembak istri di Kepenuhan, Selasa (29/12/2015).

yang akan dilakukan tersangka benar terjadi,’’sebutnya Keluarga korban tidak menyangka, tersangka Bripka STS tega menghabisi nyawa istrinya dengan menggunakan senjata api miliknya dengan lima kali tembakan hingga korban tersungkur dan tewas di tempat di depan rumah mi-

liknya sendiri.

Usai menembak istrinya hingga tewas, Bripka ST Simanjuntak yang bertugas di Polsek Kepenuhan melarikan diri keluar dari Riau.

Akhirnya dari pengejaran pihak kepolisian, tersangka berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di Desa Sungai Melayu, Ke-

camatan Sungai Melayu Rayak, Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (20/11) lalu.

Dalam pada itu, Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Muhammad Wirawan Novianto SIK saat memimpin rekonstruksi mengatakan, rekontruksi dilakukan karena salah satu teknis penyidikan untuk mendapatkan kejelasan atau menyamakan keterangan dari BAP dengan dilapangan Baik keterkaitan antara tersangka, korban dan saksi dalam suatu tindak pidana. Melalui rekontruksi ini akan simpulkan.’’Kurang lebih ada 18 adegan yang dilakukan tersangka Bripka STS dalam rekontruksi ini. ”Perbuatan tersangka menghilang nyawa seseorang sudah terpenuhi. Kita belum menyimpulkan, apakah ada motif perencanaan pembunuhan terhadap korban yang dilakukan tersangka, kita akan pelajari usai rekonstruksi ini,’’tambahnya.(ade)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

Negeri Bersejarah

Judi Siejie Marak, Polisi Tahan AY Laporan KASMEDI, Rengat

KEPOLISIAN Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) dari jajaran Satuan Reskrim berhasil mengamankan Ay (33) warga Desa Pekan Heran, Kecamatan Rengat Barat.

Pasalnya, tersangka diduga terlibat dalam perjudian jenis siejie.

Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak men-

gatakan, penangkapan tersangka berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya aktivitas judi siejie. “Dari pengakuan tersangka, sudah empat bulan menjalankan judi siejie,” ujar Paur Humas Polres Inhu, Selasa (29/12).

Dijelaskannya, penangkapan terhadap tersangka dipimpin langsung oleh Kanit Pidum Ipda Abdan SE pada Senin (28/12) sekitar 16.00 Wib di sebuah bengkel motor mil-

ik Erwin warga Desa Pena biru hitam dan satu unit kan Heran Kecamatan HP merk Nokia type 103 Rengat Barat. Dari tangan warna kombinasi orange. tersangka yang sehari-hari Selain itu, juga diamankan juga bekerja sebagai kuli dua lembar kertas rekapan bangunan berhasil dinomor siejie per hari Senin amankan sejumlah barang tanggal 28 Desember 2015. bukti (BB) yang berkaitkan “Ada juga 23 lembar kertas dengan judi siejie. rekapan yang berisikan noYARMEN Diantara BB yang diamor-nomor togel dan uang mankan itu diantaranya, tunai sebesar Rp 1.605.000,” satu unit HP merk Nokia type X2 war- ungkapnya.

Masih katanya, dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, pembelian nomor siejie kepada tersangka dilaku dengan cara dengan datang langsung dan melalui telephone. Apabila dibeli dengan cara mendatangi tersangka, biasanya langsung dengan uang cas.

Namun apabila pembelian melalui telephone, biasanya uanga pembelian akan diantar sebelum nomor siejie diputar.

Tersangka dalam hal ini hanya

sebatas mengambil fee dari penjualan siejie. Karena, uang penjualan siejie selanjutnya di setorkan kepada seseorang yang juga tinggal di Desa Pekan Heran.

Lebih jauh disampaikannya, seijie yang digeluti tersangka merupakan siejie yang ada di luar negeri.

“Judi siejie yang dijalankan tersangka bersifat online yang diputar lebih kurang lima kali sepekan,” terangnya.(new)

Bentuk Karakter Anak, LDII Gelar Festival Anak Soleh AIR MOLEK (RP) – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar festival anak soleh dan solehah. Kegiatan ini merupakan yang pertama dalam upaya membentuk karakter anak.

Festival yang dipusatkan di sekretariat pimpinan cabang LDII Kecamatan Pasir Penyu ini dihadiri langsung oleh Kakan Kemenag Inhu, Drs Abdul Kadir, Ketua LDII Kabupaten Inhu H Teguh Siswanto, Camat Pesir Penyu H Syahrudin SSos MT, Pembina dan pengurus LDII Kecamatan Pasir Penyu serta sejumlah pemuka agama Kecamatan Pasir Penyu dan undangan lainnya.

Ketua LDII Kabupaten Inhu, H Teguh Siswanto mengatakan bahwa, selaku orang tua tentunya sangat mendambakan anak-anak yang soleh dan soleha, cerdas dan pintar serta menjadi seorang anak yang berbudi pekerti yang baik dengan selalu berdoa kepada Allah SWT. “Harapan ini tentunya tidak akan datang begitu saja, tentu harus ada ikhtiar dari para orang tua. Maka dari itu melalui kegiatan kali ini adalah salah satu ikhtiar dalam membina dan mengembangkan karakter generasi penerus,” ujar H Teguh Siswanto, Selasa (29/12).

Untuk itu, melalui kegiatan ini hendaknya dapat mengarahkan anak-anak sebagai bekal dihari tua.

Selain itu, melalui kegiatan ini sebagai langkah awal bagi anak-anak menyalurkan kemampuannya agar termotivasi untuk menuntut ilmu khususnya agama Islam.

Sementara itu, Camat Pasir Penyu H Syahruddin S.Sos MT memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada LDII Kabupaten Inhu yang telah menggagas kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap Kecamatan Pasir Penyu sebagai Kecamatan Layak Anak.

“Untuk mewujudkan Kecamatan Layan Anak, sudah melaksanakan berbagai kegiatan bersama dengan unsur lain seperti sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga agama Islam lainnya untuk mewajibkan bagi anak untuk mengaji dan menghapal ayat-ayat suci Alqur’an yang diawali dari ayat pendek,” ujarnya.(kas)

BERJABAT TANGAN: Penjabat Bupati Inhu, H Kasiarudin dan pemenang pilkada H Yopi Arianto SE berjabat tangan dalam sebuah acara, belum lama ini.

JABONAR SINAGA/RIAU POS

Kuala Cenaku Kembangkan Tanaman Pangan KUALA CENAKU (RP) – Penjabat Bupati Indragiri Hulu (Inhu), H Kasiarudin SH mengimbau warga di Kecamatan Kuala Cenaku agar terus mengembangkan potensi tanaman pangan. Sebab, Kecamatan Kuala Cenaku dinilai sebagai salah satu lumbung tanaman pangan, khususnya padi di Kabupaten Inhu.

Hal itu disampaikan Penjabat Bupati pada perayaan Hari Jadi Kecamatan Kuala Cenaku ke 11 tahun, Selasa (29/12).

Perayaan hari jadi jadinya yang ke 11 tahun diselenggarakan dalam bentuk sederhana yakni melalui upacara bersama perwakilan warga yang dipimpin Penjabat Bupati dan pemotongan nasi tumpeng.

Dalam kesempatan itu turut hadir, Camat Kuala Cenaku, Wagiman SE, sejumlah Kepala UPTD, para kepala sekolah

dan guru, pemuka agama serta para masyarakat Kecamatan Kuala Cenaku.

“Saya menaruh harapan besar, agar melalui moment peringatan hari jadi ini, semakin mampu menumbuhkan motivasi serta semangat seluruh elemen baik masyarakat maupun pemerintah kecamatan, untuk terus membangun dengan mengerahkan seluruh potensi yang ada demi pencapaian kesejahteraan masyarakat yang merata,” ujar Penjabat Bupati.

Karena sebutnya, salah satu keunggulan yang dimiliki Kecamatan Kuala Cenaku khususnya sebagai lumbung pangan Kabupaten Inhu. Sehingga potensi yang ada hendaknya dapat terus dikembangkan yang pada akhirnya mengurangi ketergantungan kepada daerah lain.

KASMEDI/RIAU POS

BERIKAN SAMBUTAN: Penjabat Bupati Inhu, H Kasiarudin memberikan sambutan pada HUT ke-11 Kecamatan Kuala Cenaku, Selasa (29/12/2015).

Untuk itu, kepada para petani hendaknya tidak melakukan alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan perkebunan kelapa sawit.

“Dalam pengembangan atau pembukaan lahan baru agar tidak dengan cara membakar,” harapnya.

Sementara itu Camat Kuala

Harga TBS Pekan Lalu

Harga TBS Sawit Periode 30 Des - 5 Jan 2016 3 tahun Rp999,29

4 tahun Rp1.115,82

5 tahun Rp1.193,98

6 tahun Rp1.229,17

7 tahun 8 tahun Rp1.276,07 Rp1.315,86

9 tahun Rp1.358,15

10 tahun Rp1.395.98

Cenaku Wagiman SE mengatakan, tentang kondisi geografis daerah itu yang setiap tahun selalu mengalami banjir. Untuk itu, kepada Pemkab Inhu dapat memberikan solusi dalam penangan banjir tersebut. “Kecamatan Kuala Cenaku termasuk daerah dataran rendah dan rentan terhadap banjir. Hal itu menjadi kendala terhadap pertanian warga,” ujarnya.

Sebagai puncak dalam pelaksanaan upacara peringatan itu, Penjabat Bupati Inhu didampingi istri Hj Bary Agustini Said, melakukan pelepasan balon ke udara sebagai tanda perayaan hari jadi Kecamatan Kuala Cenaku yang ke 11. Kemudian dilanjutkan dengan acara syukuran dan ramah tamah bersama warga di aula Kantor Camat Kuala Cenaku.(kas)

PRO-SAWIT

3 tahun Rp982,59

4 tahun Rp1.097,22

5 tahun Rp1.174,09

6 tahun Rp1.208,66

7 tahun 8 tahun Rp1.254,78 Rp1.293,90

9 tahun Rp1.335,47

10 tahun Rp1.372.68

Harga TBS Kelapa Sawit Kembali Naik PEKANBARU (RP)- Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit pada pekan ini kembali berangsur naik. Dimana pada pekan ini harga TBS untuk usia 10 tahun keatas berada dilevel harga Rp 1.395.98 per Kilogram (Kg).

Sekretaris tim HTBS Kelapa Sawit Provinsi Riau Ir Rusdi mengatakan, penguatan harga CPO didukung oleh pelemahan nilai tukar mata uang terhadap dollar AS. Dolar AS menguat terhadap berbagai mata uang dunia, termasuk terhadap Rupiah dan Ringgit, dengan sudah berjalannya kenaikan suku bunga AS. “Terpantau dollar AS menguat terhadap ringgit, naik 0,15 persen pada posisi RM 4,2951 sedangkan rupiah menguat tipis terhadap dollar di kisaran Rp 13.775 – Rp 13.630 sepanjang tiga hari,” jelasnya.

Harga CPO kontrak di bursa komoditas Malaysia pekan ini tam-

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

MIRSHAL/RIAU POS

MEMOTONG PELEPAH: Seorang petani sawit sedang memotong pelepah tanaman sawit yang tidak bagus, belum lama ini.

pak mengalami kenaikan. Harga kontrak Maret 2016 menguat sebesar 48 ringgit dan diperdagangkan pada posisi 2.421 ringgit per ton.

Tidak jauh berbeda dengan kondisi pasar berjangka Malaysia,

Bursa ICDX Jakarta juga menguat sebesar Rp. 121 (1,83 persen) sepanjang tiga hari penjualan dan menyentuh level Rp. 7.400/kg untuk kontrak Future Februari 2016.

“Diperkirakan pergerakan harga

CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan penguatan dengan semakin menguatnya dollar AS melalui kenaikan suku bunga AS,” paparnya.

Pergerakan harga masih akan dipengaruhi oleh pergerakan mata uang dan kondisi permintaan dan pasokan global. Harga minyak mentah juga memberikan pengaruh terhadap pergerakan harga CPO. Secara umum penetapan harga TBS Provinsi Riau No 51 periode 30 Desember 2015 sampai 05 Januari 2016 yaitu, umur tahun Rp 999,29 per Kg, umur 4 tahun Rp 1.115,82 per Kg, umur 5 tahun Rp 1.193,98) per Kg, umur 6 tahun Rp 1.229,17 per Kg, umur 7 tahun Rp 1.276,07 per Kg, umur 8 tahun Rp 1.315,86 per Kg, umur 9 tahun Rp 1.358,15 per Kg umur 10 tahun keatas Rp 1.395.98 per Kg.(sol)

TATA LETAK: ANDRE

PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

___

SELATPANJANG ___

Ketua DPRD: Prioritaskan Anggaran Tertunda SELATPANJANG (RP) - Akhirnya draf Rancangan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kepulauan Meranti 2015 diserahkan oleh pihak eksekutif ke legislatif, Senin (27/12) lalu. Hingga Selasa (29/12) RAPBD tersebut tengah dibahas di setiap komisi di DPRD. Ketua DPRD Fauzi Hasan SE saat dikonfirmasi menyebutkan pembahasan di komisi dilakukan dalam FAUZI HASAN rangka memastikan program-program usulan di RAPBD 2016 nantinya sesuai dengan keperluan masyarakat.

“Kita akan cek satu persatu usulan pemerintah.

Yang jelas karena ada rasionalisasi, makanya ada beberapa program yang ditunda. Oleh karena itu kita akan memastikan program yang ditunda itu diprioritaskan untuk diusulkan dalam RAPBD 2016,” sebutnya.

Fauzi Hasan mengatakan nantinya jika ada program yang dievaluasi, maka RAPBD akan dikembalikan lagi ke Pemkab Meranti. Setelah diperbaiki, maka akan diusulkan kembali ke DPRD untuk disahkan dalam paripurna. “Pembahasan per komisi akan kita selesaikan secepatnya. Setelah kita akan kita kembalikan untuk diperbaiki. setelah diajukan lagi baru kita sahkan dalam paripurna,” terangnya.

Politisi PAN asal Desa Tanjung Samak tersebut menginginkan agar pengesahan RAPBD 2016 tersebut bisa disahkan dalam 2015 ini. Namun ia juga menegaskan bahwa program-program yang tertunda di 2015 harus kembali dimasukkan. Karena hal itu menyangkut kepentingan masyarakat.

“Banyak program pembangunan yang tertunda kemarin menjadi pertanyaan bagi masyarakat.

Makanya kita akan memastikan betul program tersebut bisa benar-benar kembali dimasukkan kembali pada 2016. Sehingga bisa direalisasikan,” terangnya.(amy) ___

27

Baru Tanam 150 Hektare Sagu Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

DARI seluas 1.200 hektare kewajiban PT Nasional Sago Prima (NSP) untuk merealisasikan tanaman kehidupan, saat ini baru teralisasi 150 hektare.

Padahal target awal sampai akhir 2015 realisasi seluas 200 hektare.

Humas PT NSP Setio Budi Utomo saat dikonfirmasi, Selasa (29/12) membenarkan hal

itu. Disebutkannya bahwa dari target perusahaan 200 ha, namun 50 ha lagi tidak dapat direalisasikan dalam tahun ini.

“Kendala kita adalah lahan dan anggaran. Tapi kita merasa sudah optimal dan mulai merealisasikan tanaman kehidupan tersebut,” ungkapnya.

Tanaman kehidupan yang sudah direalisasikan tersebut sudah dilaksanakan di tiga desa yakni, Desa Lukun, Bathin Suir dan Desa Kepau Baru. Sementara desa lainnya

seperti Sungai Tohor, dan desa lainnya di wilayah Kecamatan Tebingtinggi Timur belum direalisasikan.

Realisasi tanaman kehidupan tersebut dilakukan sesuai dengan MoU yang sudah dilakukan oleh perusahaan dengan seluruh pemerintah desa di Kecamatan Tebingtinggi Timur diketahui Pemkab Kepulauan Meranti.

Walaupun sudah direalisasikan, namun secara persentase dari total luasan sesuai kewa-

jiban baru mencapai 12,5 persen. Artinya pihak perusahaan masih harus merealisasikan sebanyak 87,5 persen lagi dari total 1.200 ha.

“Kita akan berupaya merealisasikan secara bertahap setiap tahunnya. Meski terkadang tidak mencapai target, namun kita sudah mulai merealisasikan tanaman kehidupan tersebut,” ujarnya.

Secara rinci disebutkannya bahwa pada 2015 ini saja realisasi tanaman kehidupan se-

luas 75 ha. Sementara 75 ha lagi direalisasikan pada 2014 lalu.

“Memang saat ini kondisi sulit. Makanya anggaran kita terbatas. Namun kita akan menunaikan kewajiban kita secara perlahan,” ujarnya. Untuk diketahui, tanaman kehidupan yang dilakukan oleh PT NSP berupa tanaman sagu.

Hasil kebun sagu tersebut nantinya akan diberikan kepada masyarakat melalui pemerintah desa.(ade)

POTRET ___

AHMAD YULIAR/RIAU POS

TERBENGKALAI: Kapal Puskesmas Keliling bantuan pemerintah pusat terparkir dan terbengkalai di Pelabuhan Perikanan, Kamis (24/12/2015) lalu.

Kapal Puskesmas Keliling Terbengkalai

AHMAD YULIAR/RIAU POS

BELUM FUNGSIONAL: Jalan menuju Kampung Balak masih digenangi air dan belum fungsional saat difoto beberapa waktu lalu.

REDAKTUR: ADE CHANDRA

SELATPANJANG (RP) - Puskesmas Keliling dalam bentuk kapal speed boad terbengkalai dan tidak dioperasikan oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Kepulauan Meranti. Kini kapal yang seharusnya untuk mengangkut dan mengobati masyarakat yang sakit itu hanya terparkir di Pelabuhan Perikanan, Selatpanjang.

Puskesmas keliling tersebut merupakan bantuan Kementerian Kesehatan yang diberikan ke Pemkab Kepulauan Meranti pada 2011 lalu. Namun ternyata kapal tersebut belum sekalipun digunakan untuk membantu masyarakat yang memerlukan pengobatan. Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti dr Irwan Suwandi saat dikonfirmasi, Selasa (29/12) tidak berada di kantornya. Selulernya pun tidak aktif.

Sementara itu, Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Ade Suhartian SH saat ditanyakan mengakui bahwa kapal tersebut merupakan bantuan pusat

yang penyalurannya melalui Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Kini kapal tersebut dalam keadaan rusak dan tidak difungsikan sama sekali. “Status kapal tersebut hibah sementara dari Pemerintah Pusat yang diberikan ke kita pada 2011 lalu. Kini kapal tersebut tidak dipakai karena rusak,” sebutnya.

Kapal tersebut diberikan kepada Diskes Meranti untuk membantu masyarakat Kepulauan Meranti yang mengalami sakit. Terutama masyarakat yang tinggal di daerah pelosok yang jauh dari fasilitas kesehatan seperti poskesdes, puskesmas dan pustu.

Puskesmas keliling ini nantinya diharapkan dapat membantu masyarakat tersebut dengan pola jemput bola. Sehingga membantu penanganan kesehatan di daerah yang seluruhnya berpulau tersebut.

Ade mengaku bahwa saat kapal tersebut diberikan mengalami kerusakan. Setelah meminta bantuan pusat akhirnya

puskesmas keliling tersebut bisa diperbaiki. Namun akhirnya kembali rusak dan sampai saat ini dibiarkan terbengkalai.

“Baru dua kali kapal tersebut hidup. Saat pertama datang dan saat uji coba. Setelah itu mengalami kerusakan sampai saat ini. Saat kapal itu datang saya belum di Dinas Kesehatan,” jelasnya.

Ade juga mengaku sudah melaporkan kondisi itu kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi Riau. Diakui juga bahwa Diskes tidak menganggarkan biaya perawatan terhadap kapal tersebut. “Jenis mesin yang melekat pada kapal tersebut adalah mesin mercuri. Bukan mesin tempel seperti kapal speed boad lainnya. Makanya kita kesulitan mencari teknisi yang akan memperbaikinya, termasuk SDM yang mengoperasikannya,” akunya.

Ade mengaku saat ini pihaknya hanya menjaga kapal itu saja agar tidak hilang. Soal masa depan kapal yang masih

bertuliskan Puskesmas Keliling itu diserahkan sepenuhnya ke Pemerintah Pusat dan Provinsi Riau.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril melalui sekretarisnya dr Yohanes MSi membenarkan kapal itu dari APBD 2011. Diceritakannya bahwa pihaknya memang meminta kepada pusat agar membantu mengadakan fasilitas kesehatan tersebut. Karena pada waktu itu Kepulauan Meranti baru berdiri jadi kabupaten.

“Waktu itu saya di Perencanaan Diskes Provinsi. Kapal itu dibuat di Tanjungpinang.

Setelah diserahkan saya tak tahu lagi ceritanya,” ungkapnya.

Namun dari informasi yang diterimanya bahwa saat ini kondisi Puskesmas Keliling tersebut mengalami kerusakan mesin. Padahal bisa diperbaiki agar bisa difungsikan.

“Kalau rusak harusnya diperbaiki oleh dana kabupaten/ kota. Kemenkes sudah mau

membantu setelah dibujuk.

Masa kita tidak mau memperbaiki. Kalau rusak, tolonglah diperbaiki lewat anggaran daerah,” harapnya.

Menurut Yohanes, Pemkab Meranti harus menganggarkan biaya untuk kepentingan masyarakat luas. Karena fungsi Puskesmas Keliling tersebut untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.

“Kalau mangkrak bisa-bisa hilang satu-satu bagian kapal tersebut,” ujarnya.

Ditegaskannya sebelum kapal tersebut diserahkan, Kemenkes meminta kesediaan daerah yang menerima bantuan kapal tersebut untuk menganggarkan perawatannya, dalam rangka menunjang operasional.

“Jadi kalau tak siap menganggarkan biaya perawatan, jangan diminta. Kalau diperbaiki kan selesai persoalannya dan bisa membantu meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas,” sebut Yohanes MSi.(amy)

TATA LETAK: ANDRE

PRO-PELALAWAN

28 ___

Tuah Negeri Seiya Sekata

PANGKALANKERINCI___

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

Kehadiran Honorer Dipantau Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

MENINDAKLANJUTI instruksi Bupati Pelalawan HM Harris tentang evaluasi kinerja para tenaga honorer lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Sekretariat Daerah kabupaten (Setdakab) Pelalawan menggelar inspeksi mendadak (sidak), Selasa (29/12) pagi.

Sidak yang bertujuan men-

injau tingkat kehadiran para tenaga honorer di 11 bagian sekretariat Kantor Bupati Pelalawan ini, dipimpin oleh Asisten Administrasi Bidang Umum Setdakab Pelalawan Emir Effendi SSos MSi didampingi Kepala Bagian (Kabag) Umum Setdakab Pelalawan Sannusi SP MSi. Meski dalam sidak tersebut persentase tingkat kehadiran para tenaga honor cukup tinggi yakni 95 persen, namun setidaknya masih tetap ada para tenaga honor di

lingkungan Setdakab Pelalawan yang mangkir hadir atau absen.

“Ya, selain menindaklanjuti instruksi Bupati Pelalawan HM Harris tentang evaluasi kinerja para tenaga honorer, sidak tahap pertama yang kami lakukan dengan melakukan pengecekan absensi ini, juga dalam rangka meningkatkan disiplin kerja para tenaga honorer. Sedangkan sidak ini akan digelar selama tiga hari di 34 satuan kerja perangkat

daerah (SKPD) Kabupaten Pelalawan yakni mulai Selasa hingga Kamis (29-31/12). Dan pada hari pertama, Sidak ini kita fokuskan untuk meninjau absensi kehadiran para tenaga homnor di Setdakab Pelalawan. Kemudian pada hari Rabu (30/12) dan Kamis (31/ 12), sidak akan kami lanjutkan di tingkat SKDP,” terangnya.

Diungkapkannya, bahwa ada 11 bagian yang berada di lingkungan Setdakab Pelalawan yakni Bagian Program

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

Fuso dan Kijang Tabrakan, Tiga Tewas di Tempat

PKL BERJUALAN: Para pedagang kali lima (PKL) berjualan dengan memakan bahu jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci, Selasa (29/12/ 2015).

Pengguna Jalan Keluhkan Pedagang Kaki Lima PANGKALANKERINCI (RP) - Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Maharaja Indra atau Jalan Lintas Timur (Jalintim) Pangkalankerinci kian marak dan menjamur. Akibatnya, keberadaan para PKL ini sangat diresahkan para pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut.

Pasalnya, keberadaan para PKL ini telah sangat menganggu kelancaran aktivitas lalu lintas jalan raya serta berpotensi menyebabkan terjadinya kecalakaan lalulintas. Untuk itu, para pengguna jalan meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dishubkominfo serta pihak Kepolisian menertibkan para PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Lintas Timur.

Pantauan Riau Pos di lapangan, dalam dua bulan belakangan pedagang musiman ini makin menjamur di sepanjang Jalan Lintas Timur, para pedagang berjualan bukan pada tempatnya, mereka memanfaatkan bahu jalan dan trotoar untuk menjajal barang jualannya. Dengan memanfaatkan bahu jalan dan trotoar untuk mengadu nasib, mengakibatkan kemacetan dan tingkat kecelakaan makin menjadi dalam satu bulan belakangan.

Andi (36) warga Jalan Pemda Pangkalankerinci sangat mengeluhkan keberadaan para PKL yang berjualan di bibir jalan. Akibatnya terjadi kemacetan dan sangat mengganggu pengguna jalan, karena kondisi ini terjadi hampir setiap hari.(amn)

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

KORBAN KECELAKAAN: Personel Satlantas Polres Pelalawan melakukan evakuasi dengan membawa korban kecelakaan di Jalan Lintas Timur Desa Kiyap Jaya Kecamatan Bandar Seikijang ke RSUD Selasih Pangkalankerinci, Senin (28/12/2015).

REDAKTUR: M ERIZAL

Pembangunan, Bagian Umum, Bagian Hukum, Ekonomi, Tata Pemerintahan, Keuangan, Bagian Aset, Humas dan PDE, Protokol, Kesra, Organisasi dan Tata Laksana.

Sedangkan dari 11 bagian tersebut, setidaknya terdata sebanyak 143 orang tenaga honorer yang ada.

“Hasil sidak dihari pertama ini, tingkat kehadiran tenaga honorer sangat memuaskan dengan 95 persen. Namun demikian, setidaknya masih ada tidak hadir,” ujarnya.(izl)

BANDARSEIKIJANG (RP) Jelang pergantian Tahun Baru 2016, kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di wilayah hukum Kabupaten Pelalawan. Kali ini, kecelakaan menimpa Sugianto (44) warga Dusun Mekar Damai Kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar bersama dua anggota keluarganya yakni Tuah (63) dan Cherrel (4) yang meninggal dunia di tempat kejadian dengan kondisi mengenaskan.

Sementara itu, tiga anggota keluarga korban lainnya bernama Ratna (32), Sugiarno (42) dan Kasuan (65) mengalami luka robek dan patah tulang pada bagian tangan, kaki dan bahu.

Hal ini terjadi setelah kendaraan Toyota Kijang Super BM 1863 QR yang dikemudikan Sugianto dengan membawa lima penumpang yakni Tuah, Cherrel, Ratna, Sugiarno dan Kasuan bertabrakan dengan truk Mitsubishi Fuso B 9543 BEU yang dikemudikan JS, di Jalan Lintas Timur Km 45 Desa Kiyap Jaya Kecamatan Bandar Seikijang, Senin (28/ 12) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIk MH melalui Kasat Lantas AKP Rachmad C Yusuf ketika dikonfir-

masi Riau Pos, Selasa (29/12), membenarkan adanya kejadian lakalantas yang telah menelan korban jiwa tersebut.

“Ya, usai kejadian, korban Sugianto, Tuah dan Cherrel, langsung dibawa ke RSUD Selasih Pangkalankerinci untuk divisum. Sedangkan tiga anggota keluarga korban lainnya yakni Ratna, Sugiarno dan Kasuan yang mengalami luka robek dan patah tulang pada bagian tangan, kaki dan bahu, saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Selasih Kecamatan Pangkalankerinci.

Sementara itu, tersangka JS yang merupakan pengemudi kendaraan bermotor jenis truk Mitsubishi Fuso B 9543 BEU yang sempat melarikan diri pasca kejadian, saat ini telah diamankan di Mapolres Pelalawan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dan barang bukti berupa kendaraan bermotor merk toyota Kijang Super BM 1863 QR serta truk Mitsubishi Fuso B 9543 BEU, juga telah kami amankan di Mapolres Pelalawan guna proses lebih lanjut,” terang AKP Rachmad C Yusuf.

Dijelaskan Kasat Lantas, bahwa kejadian tersebut bermula saat kendaraan truk Mitsubishi Fuso B 9543 BEU yang dikemudikan tersangka JS, bergerak dengan kecepatan

sangat tinggi dari arah Pangkalankerinci menuju arah Pekanbaru. Namun, saat melewati Jalan Lintas Timur Km 45 Desa Kiyap Jaya Kecamatan Bandar Seikijang yang menikung dan menurun dengan kondisi cuaca hujan sehingga membuat permukaan jalan menjadi licin, truk bergerak terlalu melebar kekanan jalan. Dan pada saat bersamaan, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul kendaraan bermotor Toyota Kijang Super BM 1863 QR yang dikemudikan Sugianto dengan membawa lima penumpang yang hendak berbelok ke kanan jalan dengan kecepatan tinggi. ‘’Karena jarak sudah terlalu dekat, sehingga kecelakaan pun tidak dapat terhindarkan lagi. Alhasil, bagian depan sebelah kanan truk Fuso tersebut menghantam dengan kerasnya bagian samping kanan depan Toyota Kijang tersebut, sehingga kendaraan bermotor Toyota Kijang Super BM 1863 QR ringsek dan mengalami kerusakan berat,” ujarnya.

Akibat kejadian tabrakan tersebut, korban Sugianto bersama dua anggota keluarganya Tuah dan Cherrel, meninggal dunia di tempat di TKP dengan kondisi mengenaskan, setelah megalami luka berat.(amn)

TATA LETAK: ANDRE

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

29

Bumi Sri Gemilang

Bupati Pimpin Rakor Evaluasi DMIJ BUPATI Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan memimpin rapat koordinasi dan evaluasi program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) di Gedung Puri Cendana, Jalan Lingkar Tembilahan, Selasa (29/ 12). Program DMIJ merupakan program pemberdayaan masyarakat yang direncanakan, dilaksanakan dan diawasi oleh pemerintah desa bersama-sama masyarakat. Dalam proses pembangunan juga didampingi tim fasilitator program, mulai dari Pendamping Desa dan sebagainya.

“Rakor dan evaluasi ini dilaksanakan untuk meningkatkan arus informasi dari kepala desa dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan kegiatan program di lapangan,” kata bupati.

Keberhasilan dalam pembangunnya, menurut bupati berkat kesungguhan dari semua pihak terkait dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang menjadi tanggungjawab masing-masing.

Untuk itu program tersebut perlu ditingkatkan.

Sejak 2014, hingga saat ini program DMIJ, telah dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat desa.

Desa telah dapat menyusun dokumen RPJM Desa dan RKP Desa, Terlaksananya penguatan kapasitas fasilitator masyarakat dan pendamping desa serta terlaksananya penguatan kapasitas “Yang tak kalah penting dalam ini semua dapat terlaksana pelayanan pemerintahan desa bagi masyarakat desa maupun pembangunan infrastruktur dasar, pembangunan sumberdaya manusia melalui kegiatan Magrib Mengaji dan pembangunan PAUD baru,” paparnya.

Sehubungan dengan keberhasilan itu, pada kesempatan ini, bupati mengingatkan kepada seluruh kades untuk terus meningkatkan pengetahuan tentang aturan dan peraturan pengelolaan dana desa baik yang bersumber dari APBD kabupaten, provinsi dan pusat. ”Sehingga setiap stakeholder harus lebih hati-hati dalam pengelolaan dana desa yang harus dipertanggungjawabkan secara akuntabel dan transparan,” pesannya.

Program tersebut, secara teknis diatur dalam Petunjuk Teknis Operasional. Dokumen perencanaannya mengacu pada satu dokumen yaitu APB Desa. Dalam APB Desa tercantum di dalamnya tentang sumber-sumber pendapatan desa seperti Dana Desa dari APBN dan sebagainya.

Maka dari itu perlu sinergi dan koordinasi yang kuat antara kades, sekdes, BPD dan tokoh masyarakat serta perangkat desa lainnya.(adv)

HADIRI RAKOR: Bupati Inhil HM Wardan (kanan) dan unsur Forkopimda menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, saat menghadiri Rakor dan Evaluasi Program DMIJ, Selasa (29/12/ 2015).

HUMAS PEMKAB INHIL

Jembatan Reteh Difungsikan

S

ETELAH sempat am bruk beberapa waktu lalu akibat tak mampu menopang beban, akhirnya Jembatan Sungai Reteh, Kecamatan Keritang dapat berfungsi kembali sebagai sarana penyeberangan warga.

Bahkan hari pertama pengoperasian jembatan itu, dihadiri Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan. Dengan dioperasikannya jembatan darurat Sungai Reteh,

maka akan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat. “Kami sangat senang, jembatan ini dapat difungsikan kembali,” kata Unde salah seorang warga yang sempat melintas di atas jembatan tersebut, Selasa (29/12).

Senada dengan salah seorang pemuka masyarakat, Zul, ia mengucapkan terima kasih atas dibangunnya jembatan reteh darurat. Setidaknya masyarakat bisa melintas kapan

saja dan tak tergantung dengan kondisi air yang kadang surut. Ia juga mengaku banyak manfaat melalui programprogram pemerintah, antara lain program DMIJ. Sementara itu, Bupati Inhil HM Wardan yang hadir disana sekaligus melakukan peresmian pemakaian Jembatan Reteh menyampaikan, semeskinya sarana itu tak dibiarkan hingga ambruk seperti yang sudah terjadi. Pasalnya jem-

batan ini merupakan urat nadi aktivitas masyarakat setempat. “Meski demikian kita meski bersyukur, karena meski dalam keadaan darurat jembatan ini sudah dapat dilewati lagi,” ungkapnya.

Pasca ambruknya Jembatan Reteh Bupati Inhil HM Wardan langsung bertindak cepat dengan menemui Plt Gubri di Pekanbaru. Saat itu Plt Gubri meminta dirinya membuat surat ambruknya

jembatan itu menjadi kondisi darurat. “Alhamdulillah, hari ini semua sudah terealisasi.

Mudah-mudahan segera dibangun pula jembatan permanen,” paparnya.

Setelah dioperasikan jembatan ini, Wardan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjaganya. Pasalnya jika tidak dapat difungsikan maka masyarakat itu sendiri yang akan merasakan dampaknya.(adv)

Honor Imam dan Gharim Masjid Disalurkan PEMERINTAH Kabupaten Indragiri Hilir menyalurkan dana honor imam dan ghorim masjid. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Inhil HM Arifin mengatakan, proses pembayaran honor imam dan ghorim sudah dim-

ulai sejak beberapa hari lalu.

“Yang datang mengambil langsung ke sini, mereka (imam dan ghorim, red) yang berada di Kecamatan Tembilahan dan Tembilahan Hulu,” ungkap Arifin, kemarin.

Sementara bagi imam dan

ghorim masjid yang berada di luar kecamatan tersebut dapat mengambil dana di daerah masing-masing. Pasalnya dana itu di-posting melalui program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ).

Secara pribadi Arifin men-

gaku prihatin atas dana honor yang ada saat ini. Mungkin dana tersebut tidak sesuai dengan apa yang telah diharapkan.

Namun di sisi lain juga perlu dimaklumi, mengingat keterbatasan anggaran daerah. ”Jadi harap maklum. Mudah-muda-

han ke depan dananya bisa lebih besar lagi,” harapnya.

Berdasarkan pantauan, saat proses penyaluran honor, tampak para imam dan ghorim masjid duduk berjejer di lantai depan ruangan bagian Kesra Setdakab.(adv)

Plt Sekda Buka Rapat Dewan Ketahanan Pangan PELAKSANA Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hilir HM Fauzar membuka secara rapat dewan ketahanan pangan Kabupaten Inhil, Selasa (29/12). Kegiatan yang dipusatkan di Aula Badan Perencanaan Pembangunan

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Daerah (Bappeda) Inhil itu, juga dihadiri Kepala BP2KP Inhil, HM Yasin Abdi, Dinas Pertanian, H Fajar Husin serta Narasumber dari BKP Provinsi Riau H Masduki.

Dalam sambutannya, Fauzar memaparkan pemban-

gunan ketahanan pangan sudah menjadi komitmen dari pemerintah, sebagaimana arah kebijakan kabinet Jokowi-Jk pada agenda prioritas (Nawa Cita) yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor

strategis ekonomi.

Dengan cara mewujudkanya membangun kedaulatan pangan. Sejalan dengan hal tersebut maka telah ditetapkan pula kebijakan strategis pangan dan gizi 2015-2019 yang mana menentukan arah

kebijakan pangan nasional.

“Untuk mempercepatnya dapat kita tempuh melalui upaya swasembada pangan dalam mencapai ketahanan pangan dan gizi serta menghadapi persaingan pasar global,” kata Sekda. Pemkab In-

hil sebut Sekda, menegaskan bahwa pembangunan ketahanan pangan sudah menjadi komitmen yang sangat kuat.

Hal itu perlu mendapat dukungan semua pihak, termasuk masyarakat.

“Saya memandang rapat

Dewan Ketahanan Pangan ini sangat strategis dalam rangka memantapkan pembangunan ketahanan pangan di Inhil, khususnya sinergitas pelaksanaan pembangunan ketahanan pangan hingga tingkat paling bawah,” jelasnya.(ind)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Tim Disperindag Gelar Operasi Pasar TIM dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Rohil siang kemarin turun ke sejumlah pusat pembelanjaan yang ada di Kota Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko dan kota ‘kelapa sawit’ Baganbatu, Kecamatan Bagansinembah. Sasarannya yakni menyangkut produk-produk yang dinilai sudah kadaluarsa. ‘’Kita kemarin telah melakukan operasi pasar,’’ kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rohil, H Syafruddin HS yang ditemui Riau Pos, Selasa (29/12), di Bagansiapiapi.

Operasi pasar tersebut, lanjut Syafruddin, dilaksanakan mengingat adanya peningkatan jumlah permintaan terhadap kebutuhan pada pelaksanaan Natal maupun jelang tahun baru.

Dari hasil pantauan tim di lapangan, produkproduk kadaluarsa tidak ditemukan ‘’Kendati tidak ditemukan produk kadaluarsa, namun pengawasan tetap terus kita intensifkan,’’ ujarnya.

Dari operasi pasar yang telah dilaksanakan kemarin, lanjut Syafrudin, sasarannya lainnya diarahkan kepada ketersediaan barang dan stok termasuk harga. ‘’Dari segi harga, memang sudah ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga. Namun kondisinya tidak begitu signifikan,’’ ungkapnya.(adv/a)

Jadikan Pengalaman Masa Lalu Menuju Perubahan

B

UPATI Rokan Hilir, H Suyatno AMp men gajak seluruh masyarakat maupun jajaran pemerintahan yang dipimpinnya untuk bisa introspeksi diri. Dengan tujuan berbuat lebih baik lagi demi kepentingan daerah, bangsa dan negara.

“Jadikanlah pengalaman masa lalu sebagai langkah menuju perubahan yang lebih baik lagi di masa menda-

tang,” kata Suyatno kepada wartawan, belum lama ini.

Pergantian tahun menurut Suyatno hendaknya dapat dimanfaatkan untuk perubahan ke arah yang lebih baik.

Karena itu pada saat menyongsong tahun baru jangan sampai dimanfaatkan dengan melakukan kegiatan yang negatif.

Dia mengingatkan momen menjelang pergantian tahun telah semakin dekat, bagi ma-

syarakat yang ingin menyambutnya penuh kedamaian.

Pada kesempatan itu Suyatno mengingatkan dan mengajak masyarakat dari berbagai latar belakang suku untuk bisa terus menjaga kerukunan, kekompakan, dan keharmonisan yang telah ada selama ini.

“Karena apa, hanya dengan kerukunan dan keamanan yang baik saja maka pembangunan dapat dilaksanakan

dengan baik pula,” ungkapnya.

Menurut dia, tingkat keragaman suku dan agama di Rohil memang cukup tinggi apalagi di beberapa kecamatan tertentu seperti Kecamatan Bagan Sinembah.

Kondisi yang ada di Rohil dengan geografis perbatasan jalur darat maupun laut yang terbuka membuat mudah untuk didatangi masyarakat dari luar daerah. Hal itu diyakini

menjadi faktor yang turut memicu keragaman suku adat maupun agama di kabupaten berjuluk Negeri Seribu Kubah ini.

“Memang Rohil ini daerah yang terbuka, maka marilah sama-sama kita jaga toleransi dan kerukunan yang ada, saya juga mengajak seluruh kalangan untuk bisa bersama mendukung programnyang dijalankan pemerintah,” katanya mengajak.(adv/a)

Dishub Siagakan 30 Personel SATU unit Pospam Operasi Lilin yang berada di depan Kelenteng Ing Hok King sudah berdiri dan beroperasi untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru. Sejumlah instansi terkait dilibatkan dalam pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru tersebut. Salah satunya berasal dari unsur Dinas Perhubungan Infokom Kabupaten Rohil. ‘’Kita sudah siagakan sebanyak 30 personel untuk bergabung dengan pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru,’’ ungkap Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten Rohil, H Mukhtar Luthvie yang ditemui Riau Pos kemarin, di Bagansiapiapi.

Tugas yang dilaksanakan, tambah Mukhtar, yakni ikut membantu mengatur kelancaran arus lalu lintas di beberapa titik pospam Natal dan Tahun Baru. Diantaranya berada di Simpang Bukittimah, Ujungtanjung, Balam, Bangko, Baganbatu hingga sampai ke perbatasan. ‘’Anggota yang kita siapkan itu menerapkan sistem aplusan,’’ kata Mukhtar.

Dari hasil pantauan yang telah dilakukan, lanjut Mukhtar, kegiatan mudik Natal maupun Tahun Baru khususnya di wilayah Kabupaten Rohil sebagian besar masih berjalan lancar.

Malahan kondisinya tidak mengalami peningkatan. ‘’Semuanya masih lancar-lancar saja,’’ ujarnya. Sementara, kegiatan arus lalu lintas seperti di Jalan Lintas Ujungtanjung - Bagansiapi-api dan Jalan Lintas Riau - Sumut serta Jalan Lintas Pujud - Mahato, kondisinya masih terasa normal. ‘’Secara garis besar, semuanya masih terasa normal. Belum ada peningkatan,’’ pungkasnya.(adv/a)

BANTUAN BUKU: Bupati Rohil, H Suyatno, Selasa (29/12/2015) menyerahkan bantuan buku secara simbolis kepada para penghulu, di Bagansiapi-api, Selasa (29/12/ 2015).

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

Bupati Menyayangkan Perpustakaan Desa Masih Minim BUPATI Rohil, H Suyatno, Selasa (29/12) membuka kegiatan Sosialisasi Undang-undang Nomor 43 tahun 2007, tentang perpustakaan. Namun Suyatno menyayangkan jumlah perpustakaan desa di wilayah Kabupaten Rohil masih minim. ‘’Kabupaten Rohil memiliki sekitar 186 desa. Sedangkan perpustakaan desa di Rohil baru sebanyak 30 unit,’’ kata Bupati Rohil, H Suyatno didam-

pingi Kepala Perpustakaan dan Kearsipan, Hj Tuti Safitri yang ditemui Riau Pos usai membuka sosialisasi di gedung serbaguna Bagansiapiapi.

Dengan kondisi seperti itu., lanjut Suyatno, jelas mampu memberikan dampak terhadap perkembangan daerah dan peningkatan wawasan serta pengetahuan masyarakat. ‘’Membaca itu jembatan ilmu. Semakin banyak membaca maka wawasan

dan ilmu yang didapat bisa meningkat,’’ ungkapnya.

Untuk itu, tambah Suyatno, diminta pihak Badan Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rohil agar dapat memprogram berdirinya perpustakaan di setiap daerah. Segera libatkan semua camat dan perangkatnya untuk mendirikan perpustakaan di setiap daerah yang belum memiliki perpustakaan. ‘’Jangan lupa agenda pengadaan bukunya dan segera

diberikan kepada semua perpustakaan,’’ ujarnya.

Sementara, minimnya jumlah perpustakaan di wilayah Kabupaten Rohil, jelas dikarenakan oleh sejumlah faktor. Salah satu diantaranya pelaksanaan sosialisasi undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan yang dinilai terlambat untuk dilaksanakan. ‘’Undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang per-

pustakaan itu kan sudah lama. Kenapa kok baru ini disosialisasikan,’’ tegas Suyatno.

Sementara, kegiatan sosialisasi undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan tersebut diikuti sekitar 212 peserta. Pesertanya berasal dari camat dan lurah serta penghulu yang ada di wilayah Kabupaten Rohil. Pelaksanaam sosialisasi tersebut direncanakan berlangsung selama dua hari.(adv/a)

Camat Imbau Warga Waspada Banjir RANTAU KOPAR (RP) - Ketinggian debit air sungai Rokan yang melintasi sejumlah wilayah kepenghuluan di kecamatan Rantau Kopar diyakini bertambah yang dipicu karena curah hujan yang kerap terjadi dalam dua pekan terakhir.

Menyikapi hal itu pemerintah Kecamatan Rantau Kopar meminta masyarakat untuk mulai mewaspadai dampak banjir apalagi daerah tersebut memang merupakan langganan banjir.

“Khususnya kepada orangtua untuk kami himbau untuk bisa mengawasi anak-anaknya untuk tidak bermain di air banjir. Sebab, anak-anak sangat rentan terkena penyakit.

Terlebih mandi di air yang kotor,” kata camat Rantau Kopar, Ramlan, Selasa (29/12).

Dijelaskanya bahwa Keca-

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

matan Rantau Kopar terdiri dari empat kepenghuluan. Diantaranya, Kepenghuluan Rantau Kopar, Kepenghuluan Sungai Rangau, Kepenghuluan Sekapas dan Kepenghuluan Bagan Cempedak. Dari seluruh kepenghuluan itu terdapat dua yang rentan terkena banjir.

“Yang rentan terkena banjir itu Kepenghulun Sekapas dan Kepenghulun Rantau Kopar.

Sebab, di daerah itu terdapat di dataran rendah dan berdekatan dengan sungai,” jelasnya.

Namun beruntung sejauh ini dari dua daerah itu baru halaman rumah warga saja yang terkena banjir. Sedangkan air yang masuk ke dalam rumah warga belum ada.

Camat tidak menampik, bahwa ada wilayah di Kecamatan Rantau Kopar yang sudah terkena air banjir. Seh-

RUSAK: Seorang pengendara sepeda motor sedang melintas di Jalan Utama Bagansiapi-api yang kondisinya rusak, barubaru ini.

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

ingga, mau tidak mau pasar di geser ke jalan Jendral Sudirman yang tidak jauh juga dari los pasar tersebut.

Karena tengah dibayang-

bayangi banjir, menurut Ramlan terjadi kondisi dimana penghasilan nelayan ataupun petani sawit sedikit menurun.

Hal ini diperkirakan karena

nelayan mengalami penurunan pendapatan sedangkan penurunan hasil perkebunan dinilai karena sulitnya petani mengangkut TBS.(fad)

TATA LETAK: ANDRE

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

PRO-KUANTAN SINGINGI

31

Bersatu Nogori Maju

DPRD Garda Terdepan Perjuangkan Hak Rakyat

ANDI PUTRA

TELUKKUANTAN (RP) - Sebagai wakil rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) memiliki peran yang besar dalam memperjuangkan hak-hak rakyat. Sebagai lembaga wakil rakyat, anggota DPRD akan terus menjadi garda terdepan dalam menyuarakan kepentingan rakyatnya.

Hal itu ditegaskan Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya maksimal dalam menjalan tugas sebagaimana yang diamanahkan undang-undang terus dilakukan.

Apalagi selama ini, DPRD Kuansing terus bergandengan tangan dengan pemerintah untuk memperjuangkan

aspirasi di masyarakat itu.

“Mari kita bersama-sama menuntaskan RAPBD 2016 ini, karena ini sangat terkait kebutuhan kita dan juga masyarakat Kuansing,” ujar Andi Putra dalam pidatonya saat paripurna terkait pidato nota pengantar RAPBD Kuansing 2016, Senin (28/12) kemarin.

Dan Ia mengajak semua anggotanya bersama-sama menggesa ini untuk kepentingan masyarakat kedepan. “Saya meluruskan, bahwa kinerja DPRD selama ini sudah maksimal. Kami bekerja berada di garda terdepan memperjuangkan hak-hak masyarakat,” ujarnya.

Demi kemajuan Kuansing kede-

pan, Andi Putra berharap tidak ada pihak-pihak yang yang berupaya memecah-belah persatuan dan kesatuan masyarakat. “Kami berada di depan, bukan dibelakang dan main kucing-kucingan dengan pemerintah. Begitulah inginnya kami untuk mensukseskan pembangunan di negeri ini,” ujarnya.(jps)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

PENGANTAR RAPBD: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis menyampaikan pidato nota pengantar RAPBD 2016 di hadapan pimpinan dan anggota DPRD Kuansing, Senin (28/12/2015).

APBD untuk Kepentingan Warga B

UPATI H Sukarmis men yampaikan, bahwa Angga ran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) adalah untuk kepentingan masyarakat. Oleh sebab itu, DPRD Kuansing dimintanya untuk tidak mengabaikan kepentingan masyarakat tersebut.

Bupati menilai, minimnya kehadiran anggota DPRD Kuansing untuk membahas RAPBD 2016 sangat

merugikan bagi masyarakat Kuansing, karena dalam RAPBD itu menyangkut kegiatan pembangunan dan program pro rakyat.

“Kalau DPRD tak sahkan (RAPBD) tak ada masalah. Saya tidak ada kepentingan lagi. Tapi, saya hanya tidak ingin masyarakat diadu domba, karena yang rugi adalah masyarakat dan kita semua,” kata Bupati Sukarmis, saat sampai-

kan pidato di hadapan para anggota DPRD Kuansing saat rapat paripurna, Senin (28/12).

Bupati menjelaskan lagi, bahwa masyarakat menyampaikan aspirasinya kepada bupati atau pemerintah dan DPRD. Aspirasi ini diharapkannya jangan disia-siakan dan harus diakomodir demi kepentingan masyarakat yang tertuang dalam APBD. “Ini tidak bisa disia-siakan. Apa-

kah para anggota dewan kita ingin menyia-nyiakan hak masyarakat, itu tergantung mereka,” ujar Sukarmis diakhir pidatonya.

Penyampaian nota keuangan RAPBD 2016 kepada DPRD Kuansing, katanya, disebabkan sejumlah faktor yang menyebabkan keterlambatan, antara lain, karena dari sisi pendapatan daerah khususnya dana perimbangan yang

menjadi salah satu sumber pendapatan daerah dari pemerintah pusat baru diterima pada 11 Desember 2015 untuk dana bagi hasil sumber daya alam berdasarkan situs yang diterbitkan oleh Dirjen Perimbangan Keuangan Kementrian Keuangan Republik Indonesia.

“Hal-hal inilah yang mengakibatkan terkendalanya pengalokasikan anggaran untuk tahun anggaran

2016. Namun demikian semua proses telah kami jalankan sesuai ketentuan da peratuan yang ada,” ujarnya.

Menurutnya, apabila DPRD Kuansing tidak mensyahkan RAPBD ini berdampak terhadap semua, baik DPRD maupun pemerintahan yang terancam tertunda pembayaran gajinya dan juga kegiatan di masyarakat.(adv/a)

Pembangunan Daerah Terus Digesa Pemkab TAHUN depan, Bupati H Sukarmis ingin memaksimalkan pembangunan yang ada di masyarakat agar kemajuan daerah bisa ditingkatkan. Ia berharap Kuansing semakin maju.

Apa yang menjadi kekurangan pada 2015 diharapkan bisa tertutupi di masa mendatang.

“Tahun baru mendatang, kami sudah memiliki bupati

yang baru. Semoga membawa Kuansing lebih maju lagi,” ujar Sukarmis, usai paripurna di DPRD Kuansing, Senin (28/12).

Bupati yang akan datang, disarankannya harus bisa menyatukan seluruh masyarakat agar bisa melanjutkan pembangunan ke arah yang lebih baik. “Pembangunan ke depan harus membawa perubahan ke arah yang lebih

Honor Kades Tiga Desa Belum Cair PEKANBARU (RP) - Honor kepala desa, sekdes, BPD dan perangkat desa di Kecamatan Logas Tanah Darat pada tiga bulan terakhir (OktoberDesember 2015) sampai sekarang belum cair. Padahal honor kades, sekdes dan perangkat desa lainnya untuk 219 desa di Kuansing sudah dikucurkan Pemkab Kuansing melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) pekan kemaren.

Sebanyak 216 desa sudah menerimanya, hanya tinggal tiga desa di Kecamatan Logas Tanah Darat.

Ketiga desa Kecamatan Logas Tanah Darat yang sampai sekarang belum menerima honor kades dan perangkat desa lainnya, masing-masing Desa Teratai Rendah, Desa Sungai Rambai dan Desa Kuantan Sako.

“Honor kami di tiga desa ini belum cair. Sementara desa-desa lain pekan kemarin sudah menerima. Entah apa alasannya, kami tidak tahu,” ujar Ketua Forum Kepala Desa se-Kecamatan Lo-

REDAKTUR: M ERIZAL

gas Tanah Darat, Nasripan kepada Riau Pos, Selasa (29/12) melalui selulernya.

Nasripan yang juga Kades Teratak Rendah menjelaskan, tugas mereka sebagai kepala desa, sekdes, BPD dan perangkat lainnya sudah dijalankan.

Sehingga wajar kiranya menanyakan honor yang menjadi hak mereka.

Dia bersama dengan perangkat dua desa lainnya sudah menyampaikan persoalan itu pada Ketua Forum Kepala Desa se-Kabupaten Kuansing, Emil Harda untuk mencari solusi dan menjembataninya. “Kami berharap ini bisa di dengar Pemkab,” ujarnya.

Ketua Forum Kepala Desa se-Kabupaten Kuansing, Ir Emil Harda MM MBA yang dihubungi terpisah membenarkan kalau tiga desa itu menyampaikan keluhannya. “Kami pun bertanya, apa alasannya? Karena dana itukan sudah dibayarkan pemkab. Jangan dikait-kaitkan dengan persoalan lain,” kata Emil.

Mereka pun sudah menanyakan ke

BPMKB yang menyebutkan dana itu sudah ada rekening bank. Jadi seharusnya dibayarkan. Karena jika dibayarkan justru akan menimbulkan persoalan baru.

Kepala BPMKB Kuansing, Irwandi SSos terkait persoalan ini mengatakan, bukan persoalan pelik. Karena pemkab sudah membayarkan seluruh honor kepala desa dan perangkat lainnya itu pada pekan lalu. Dana itu sudah ditransfer langsung ke rekening di bank yang sudah ditunjuk, sehingga bisa dicairkan kapan saja.

Hanya saja, untuk proses pencairannya, desa harus menuntaskan semua laporannya serta harus ada rekomendasi dari camat yang bersangkutan.

“Kalau camat mengeluarkan rekomendasinya, bisa langsung dicairkan. Dan sewaktu bertemu dengan tiga kepala desa di Kecamatan Lintas Tanah Darat ini, saya sudah menyampaikan agar segera berkoordinasi dengan kecamatan,” ujar Iswandi.(dac)

baik, mana yang kurang harus dilengkapi,” sarannya.

Bupati Sukarmis berharap calon pemimpin penggantinya harus menyatukan semua elemen masyarakat. “Jangan ada perpecahan di tengah-tengah masyarakat kami,” katanya.

Selama dua periode dirinya memimpin Kuansing, pemerintah kompak dengan masyarakat seh-

ingga pembangunan bisa berjalan aman dan lancar. “Itu kuncinya, pemerintah harus kompak dengan masyarakat agar pembangunan lancar, sehingga masyarakat pun menikmatinya,” ujarnya.

Siapapun nanti pemimpin Kuansing, kata Sukarmis, harus membawa kemajuanbagidaerahkedepan.Oleh karena belum diketahui siapa pemimpin negeri ini untuk periode

2016-2021, Bupati Sukarmis mengingatkan masyarakat agar menghargai proses tahapan pilkada yang berlanjut di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Sabar untuk menungggu siapa pemimpin kita ke depan, karena masih ada proses hukum di MK. Dan mari hargai proses itu sehingga lahirnya pemimpin baru di Kuansing,” ujar bupati mengingatkan.(adv/a)

RAPP-Gempa Khitan 25 Anak di Pangean TELUKKUANTAN (RP) - Guna membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Estate Baserah bekerja sama dengan Generasi Muda Pasarbaru Pangean (Gempa) melaksanakan khitanan massal, yang dilangsungkan di Desa Pasarbaru Pangean dan diikuti 25 anak yang dikhitan, Selasa (29/12).

Selain RAPP dan Generasi Muda Pasarbaru Pangean, khitanan massal ini

juga melibatkan sejumlah pihak terkait.

Hadir Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra SE beserta upika, Kepala Desa Pasarbaru Suhendri SE, Ketua Gempa Serda Syakarni beserta anggota dan sejumlah pimpinan RAPP, diantaranya, Head Office RAPP Kerinci Mahmud Hasyim, Humas RAPP Estate Baserah Maswir.

Kemudian, turut mendampinginya CDO RAPP Estate Baserah Emisbah SE, para Pangulu Nen Barompek

serta sejumlah tokoh masyarakat Pangean lainnya. Tak ketinggalan para orangtua yang mendampingi anaknya pada saat dikhitan.

Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra mengucapkan terima kasih kepada pihak RAPP dan Gempa yang turut membantu masyarakat melalui kegiatan khitanan massal. Apalagi di tengah situasi ekonomi yang lemah saat ini, bantuan sosial seperti ini sangat membantu.(jps)

Polisi Bekuk Perampok Warga TELUKKUANTAN (RP) - Seorang warga Desa Sawah Telukkuantan Kecamatan Kuantan Tengah, Rika Bacok, berhasil diamankan pihak kepolisian, setelah dilaporkan atas dugaan perampokan sejumlah perhiasan yang terpasang di leher salah seorang korban bernama Kamelia, Senin (28/12) lalu.

Lantas, si korban melapor ke Polsek Kuantan Tengah sekitar

pukul 21.30 WIB, Senin (28/12) kemarin. Di hadapan polisi, Kamelia mengaku menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh Rika Bacok di salah satu warung di Jalan Padat Karya Lingkungan Jao, Kelurahan Simpang Tiga Teluk Kuantan.

Dalam laporannya, korban menceritakan, pada hari Senin (28/12)

sekitar pukul 20.00 WIB, pelaku sudah ada di dalam warung milik Darman yang berada di Jalan Padat Karya tersebut.

Saat itu pelaku sedang mabuk dan pelaku berdiri dalam warung dan korban dalam posisi duduk di warung tersebut. Nah, secara tibatiba pelaku langsung menyiram korban dengan air minum.(jps)

TATA LETAK: YAYA

PRO-RIAU

32

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

BKP Riau Salurkan 21,32 Ton Beras

SERAHKAN BANTUAN: Istri Plt Gubri Sisilita Arsyadjuliandi selaku Ketua BK3S Provinsi Riau menyerahkan bantuan anak yatim pada Raker BK3S Riau di Gedung Daerah, Selasa (29/12/2015).

Kepada Korban Banjir di Rohul RAMBAH HILIR (RP)Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Riau, menyalurkan langsung bantuan 21,32 ton beras kepada 533 Kepala Keluarga (KK) terendam banjir di Kecamatan Rambah Hilir dan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (29/12). Bantuan yang merupakan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Provinsi Riau diberikan kepada 35 KK dengan jumlah beras 1.400 kilogram di Desa Rambah Hilir Tengah, 37 KK dengan 1.480 Kg di Desa Muara Musu dan 170 KK dengan 6.800 Kg di Desa Rambah Hilir Timur. Sedangkan di Kecamatan Kepenuhan Hilir, 52 KK mendapatkan bantuan sebanyak 2.080 Kg beras dan Kepenuhan Timur 239 KK banyak beras 9.560. ‘’Ini yang pertama dan dimulai tahun ini diberikan provinsi kepada kabupaten/

kota khususnya Rohul,’’ ungkap Kepala BKP Riau Ir Darmansyah kepada wartawan, Selasa (29/12), usai menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Kepala Desa Rambah Hilir Tengah Sereger.

Bantuan beras CPPD Provinsi Riau tersebut adalah stok beras yang dikelola BKP Riau guna menjamin ketersediaan beras, sesuai rekomendasi Pusat yang penyalurannya pemerintah provinsi bekerjasama dengan Bulog. ‘’Kita harapkan, pasca banjir ini, masyarakat bisa menanam kembali lahan perkarangan dan sawahnya. Walaupun bantuan yang diberikan belum maksimal, tapi itu telah sesuai pelayanan minimal yang diberikan Kemendagri dan telah kita salurkan,’’ teranganya.(epp)

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

Evaluasi APBD di Kemendari Tuntas SKPD Dituntut Gerak Cepat Laporan, EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru ekagusmadi-p@riaupos.co.id

PENGESAHAN APBD Riau 2016 berjalan lebih cepat dibanding sebelumnya. Bahkan menurut informasi Ketua Tim Anggaran Pemerintah

Daerah (TAPD) Menurut Ketua Provinsi Riau M TAPD yang dijabat Yafiz, evaluasi Plt Sekdaprov yang sudah diserRiau M Yafiz Selaahkan ke Kesa (29/12) mengamendagri RI juga takan, berdasarsudah selesai. kan informasi terKarenanya Plt Guakhir yang diteribri H Arsyadjulimanya memang andi Rachman, sudah selesai dimeminta seluruh M YAFIS evaluasi. Dimana SKPD agar bergerbeberapa hal yang ak lebih cepat awal tahun ini. menjadi catatan, akan dise-

suaikan dan dilakukan harmonisasi nantinya bersama DPRD Provinsi Riau. ‘’Seperti yang tertuang dalam catatan, untuk penganggaran dana bagi hasil, masih perlu dibenahi. Jadi kita akan sesuaikan catatannya. Informasi tadi sudah selesai evaluasinya,’’ kata M Yafiz kepada Riau Pos kemarin di kantor Gubernur.

Sementara itu Plt Gubri H

Arsyadjuliandi Rachman mengakui sudah meminta kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) supaya dapat segera memulai penggunaan anggaran. Sehingga tidak ada lagi keterlambatan dan minimnya serapan. ‘’Harus mulai cepat, Jangan lagi menundai-nunda,’’ tegas plt Gubri. (eko)

Jelang Tahun Baru, Moda Angkutan Darat Dicek ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

SERAHKAN BERAS: Kepala BKP Riau Ir Darmansyah serahkan bantuan beras kepada korban banjir di Rambah Hilir, Selasa (29/12/2015).

PEKANBARU (RP) - Jelang tahun baru 2016, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau ingin memastikan pelayanan optimal kepada masyarakat pengguna transportasi jalur darat. Untuk memastikan hal tersebut, Dishub melakukan pengecekan atas kelayakan ken-

daraan umum dan pengemudi, Selasa (29/12) di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru.

Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Dirlantas Polda dan Jasa Raharja. ‘’Kita melakukan pengecekan fisik kendaraan dan kesehatan pengemudi, yang di-

lakukan di terminal BRPS. Ini dilakukan demi kenyaman dan keselamatan masyarakat pengguna jasa transportasi darat,’’ ujar Kasi Keselamatan Perhubungan Darat Dishub Provinsi Riau Onki Hertawan kepada Riau Pos usai pengecekan kemarin.

Diterangkannya, secara

umum, hasil pengecekan fisik dinyatakan kendaraan rata-rata memenuhi ketentuan persyaratan teknis layak jalan dengan beberapa catatan yang diberikan. Seperti perbaikan-perbaikan teknis kendaraan, sistem rem, mesin dan lainnya. ‘’Pengemudi, dari hasil tes kesehatan yang

kita lakukan kemarin di BRPS dinyatakan sehat. Setelah melewati tes alkohol, tensi, dan lainnya,’’ tambahnya.

Memang menjelang kegiatan tahun baru, Dishub Provinsi Riau ingin menjamin kenyamanan penumpang angkutan darat.(egp/ cr1)

Wisata Bono ”Magnet” Peselancar Asing PEKANBARU(RP) - Langkah Pemerintah Provinsi Riau menjual potensi destinasi wisata memperlihatkan titik terang. Ini terlihat dengan tingginya animo wisatawan asing yang mulai memilih Riau untuk tujuan wisata. Salah satu indikatornya adalah wisata Ombak Bono di Sungai Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau yang menjadi salah satu destinasi wisata alam andalan Provinsi Riau. Bahkan, ombaknya kini menjadi magnet bagi peselancar luar negeri.

Informasi itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi

Riau Fahmizal di sela-sela acara refleksi akhir tahun di kantornya, Selasa (29/12).

Menurutnya, wisatawan Australia berencana memecahkan rekor baru dengan berselancar lebih dari 37 menit. ‘’Kita baru mendapat informasi yang positif. Destinasi Bono itu cukup dilirik oleh wisawatan asing. Bahkan turis asal Australia ingin tunjuk kebolehan lagi di Ombak Bono pada awal tahun 2016 mendatang,’’ paparnya.

Ia mengatakan, sebelumnya turis Australia telah memecahkan rekor surfing selama 37 menit. Diyakini jika

surfing dilakukan dengan kondisi fisik fit, maka dipastikan rekor 37 menit itu bisa dilampaui. ‘’Mereka (turis, red) merasa tertantang dan ingin mencoba lagi Ombak Bono. Maka tidak ada salahnya kita terus berupaya mempromosikan Bono ke dunia,’’ urainya lagi.

Disamping itu output positif yang akan diraih adalah kedatangan wisatawan asing yang akan membawa rekan-rekannya. Selain itu, potensi Riau tersebut juga akan diinformasikan ke wisatawan asing lainnya.

Fahmi menambahkan, ka-

lau Ombak Bono merupakan destinasi wisata alam yang belum tersentuh oleh tangan manusia. Ini dikarenakan Bono alami dan murni dari alam. Selain Ombak Bono, lanjut Fahmi, Provinsi Riau juga banyak memiliki wisata alam lainnya, seperti Hutan Rimba Baling. Destinasi wisata ini memiliki air terjun dengan ketinggian 150 meter, flora dan fauna yang masih terjaga kelestariannya. ‘’Untuk mewujudkan mimpi itu, sinergitas dan masukan dari stakeholder terkait tentunya sangat diperlukan,’’ harap Fahmi.(rio)

Idianto Resmi Jabat Kajari Pekanbaru Sambungan dari hal. 21 anggaran. Nantinya bersama Tim Pengawalan dan Pengamanan Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D) yang di komadoi oleh Kajari, menjadi tombak pengawalan penggunaan anggaran tersebut.

Sementara itu, Kejari Pekanbaru, Idianto kepada Riau Pos, menegaskan Ia akan meneruskan yang baik yang sudah dilakukan Kejari yang digantikannya. ‘’Yang baik akan saya teruskan dan yang tidak baik akan segera saya perbaiki,’’ tegasnya. Untuk tahap awal, Ia akan segera melakukan kordinasi

kedalam untuk memetakan kemampuan dan melihat bagaimana kondisi wilayahnya. ‘’Saya pelajari dulu, bagaimana situasi didaerah dan bagaimana anggota saya. Setelah itu, baru nanti akan memposisikan diri bagaimana selanjutnya,’’ tegasnya.(dik)

2,3 Km Lahan Tol Pekanbaru-Dumai Dibebaskan Sambungan dari hal. 21 Fajar, panjang lahan yang dibebasan 2,3 kilometer dengan anggaran APBN sebesar Rp9 miliar. Pembayaran ganti rugi lahan jalan tol tersebut dilakukan di Aula Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Riau, Selasa (29/12).

Pada kesempatan itu hadir, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Ir Wijaya Seta MT, Kakanwil BPN Riau H Armansyah Salam, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Riau Indra, Kepala Kantor BPN Pekanbaru Umar Fathoni.

Ketua Tim Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Ir Wijaya Seta MT kepada wartawan mengatakan, pembebasan jalan tol ini didanai oleh pemerintah

pusat. Uang ganti rugi lahan tersebut langsung di tansfer ke rekening pemilik lahan. ‘’Ini kami lakukan agar tidak terjadi pemotongan.

Secara bulat uang tersebut dapat mereka terima,’’ ucapnya.

Ia mengatakan, pembangunan jalan tol Dumai ini direncanakan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo. Pada 2019 jalan tol ditargerkan sudah bisa beroperasi.

Dengan panjang 131 kilometer dari Pekanbaru-Dumai. Jalan tol ini juga nantinya menghubungkan Jalan Tol Banda Aceh hingga Bangka Huni Lampung.

Senada dengan itu, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Riau Indra mengatakan, pembayaran gunti rugi lahan ini merupakan tahap ketiga. Sebelumnya sudah dilakukan pembaya-

ran di Kabupaten Siak. ‘’Kami juga mendorong Bengkalis, Dumai, Kampar yang terkena dampak pembangunan jalan tol untuk menyegerakannya,’’ucapnya.

Dengan telah dilakukan pembayaran ganti rugi lahan jalan tol ini, maka total panjang jalan yang sudah dilakukan pembayaran ganti rugi lahan sudah mencapai 22 kilometer. Senada dengan itu, Kepala Kantor BPN Kota Pekanbaru Umar Fathoni memberikan apresiasi dan sangat berterima kasih kepada warga yang bersedia memberikan lahannya tersebut demi untuk kepentingan orang banyak.

Warga yang melepaskan hak kepemilikan lahannya untuk negara telah tercatat dalam sejarah yang merupakan bagian pembangunan jalan tol.(nto)

Tahun 2015, 676 Nyawa Melayang Di Jalan Sambungan dari hal. 21 akibat insiden tersebut diperkirakan mencapai Rp6.136.150.000.

Kasus kecelakaan tertinggi tercatat terjadi di Kota Pekanbaru, yaitu 223 kasus dengan 80 orang tewas, disusul Siak dengan 196 kasus dengan 94 orang meninggal. Sementar itu, untuk tingkat kerugian tercatat Pelalawan berada di peringkat pertama dengan nilai kerugian mencapai Rp1.282.250.000 dan disusul Kampar Rp1.177.750.000. ‘’Memang Kampar dan Pelalawan angka kecelakaanya dibawah Pekanbaru dan Siak. Tapi kerugian

materilnya sangat tinggi,’’ terang Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo MM kepada Riau Pos, Selasa (29/12). Sementara itu, kasus kecelakaan terkecil itu di Kabupaten Kepulauan Meranti. Dimana kasus kecelakaanya hanya 11 kasus dengan korban meninggal hanya dua orang, luka berat 12 orang dan luka ringan 10 orang. ‘’Meranti terendah, banyak faktor yang melatarbelakangi. Di Meranti ini juga jalanya tidak sepanjang di daerah lain,’’ sebut Guntur.

Terkait tingginya angka kecelakaan dan korban meninggal di jalan, diakui Guntur terbanyak dilatarbela-

kangi faktor kelalalian pengendara. Meskipun katanya, ada juga dilatarbelakangi jalan yang tidak memadai dan kurangnnya lampu penerangan jalan dan rambu rambu petunjuk, tetap faktor kelalaian tertinggi penyebab kecelakaan. ‘’Jika ditanya faktor penyebab itu beragam, namun yang paling tinggi itu akibat kelalaian pengendaranya,’’ sebut Mantan Kapolres Pelalawan itu. Menurutnya, hal tersebut akan menjadi catatan, guna evaluasi tahun mendatang.

Untuk itu, Dirlantas Polda Riau terus meningkatkan kinerja guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.(dik)

DOK

BERSELANCAR: Seorang wisatawan asing sedang berselancar di atas Ombak Bono yang berada di Sungai Kuala Kampar Pelalawan, baru-baru ini.

Plt Gubri Kantongi Rapor Merah Sambungan dari hal. 21 dalam upaya mereformasi birokrasi di lingkup Pemprov Riau.

Dari 61 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkungan Pemprov Riau, yang sudah dijabat 60 pejabat baru hasil asesment April lalu dan sudah menjabat sejak delapan bulan terakhir. Evaluasi seperti kesepakatan dalam tahapan seleksi terbuka Pejabat Tinggi Pratama atau setingkat eselon II benar-benar dilakukan Plt Gubri selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). ‘’Evaluasi atas kinerja rutin kita lakukan. Dan awal tahun ini akan saya panggil semua untuk memperlihatkan rapor mereka masing-

masing,’’ kata Plt Gubri saat berbincang dengan Riau Pos Senin (28/ 12) malam.

Ditambahkannya, evaluasi kinerja dilakukan guna melihat tolak ukur atas program kerja masingmasing SKPD yang sudah berjalan sepanjang 2015. Dinilainya, hal tersebut perlu dilakukan, supaya dapat dilakukan perbaikan-perbaikan sehingga pembenahan yang diinginkan bersama dapat terwujud. ‘’Seluruhnya akan dievaluasi, sesuai rumpun mereka.

Jadi evaluasi serumpun akan dimulai, karena ada juga yang merah rapornya,’’ tambah Andi sapaan akrab Plt Gubri.

Selain itu, Plt Gubri mengungkapkan memang dirinya se-

benarnya memantau langsung setiap pejabat di lingkungan Pemprov Riau. Bahkan pejabat yang kerap keluar kota tanpa izin dirinya juga sudah diketahui dan akan menjadi bahan dalam evaluasi nantinya.

Memang komitmen pembenahan di internal Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemprov Riau sudah dicanangkannya sejak pelaksanaan seleksi terbuka pejabat tinggi pratama yang dimulai awal 2015 lalu. Dengan demikian, diharapkannya tidak ada lagi pejabat yang berorientasi proyek semata, namun harus benar-benar memulai program kegiatan dari perencanaan supaya lebih bermanfaat.(eko)

Pramuka Harus Belajar Mandiri Sejak Dini Sambungan dari hal. 21 yang memiliki nilai guna dan nilai pasar. ‘’Misalnya, membuat cincin kacu. Jika adik-adik penggalang bisa membuat cincin kacunya sendiri, tentu mereka sudah bisa belajar hemat dan memanfaatkan barang yang tidak berguna menjadi bermanfaat. Dan jika nanti mereka bisa mengembangkannya menjadi sebuah usaha, tentu mereka bisa mandiri dengan men-

jadi pengusaha UKM,’’ ujar Ketua Pelaksana Jambore Daerah Riau 2015, Zulfan Hafiz kepada Riau Pos. Disamping membuat hasta karya, para peserta juga belajar dasar-dasar membuat berita dan cerita. Dengan begitu, mereka tidak hanya terbiasa membaca berita, tetapi juga bisa membuat laporan - laporan ringan dengan menggunakan 5W+1H. Selain memperlajari pembuatan berita,

pelatihan tersebut juga memberi pemahaman bagaimana memberikan informasi melalui berita berdasarkan fakta. Sehingga mereka selalu jujur dengan menerapkan Dasa Darma. ‘’Ternyata membuat berita itu gampang-gampang susah. Tetapi kami senang bisa belajar membuat berita. Sehingga mendapat pengetahuan tentang dasar-dasarnya,’’ ujar Fahrul, salah satu peserta Jamda 2015.(luk

Abrasi Sungai Kampar Semakin Parah Sambungan dari hal. 21 oleh anggota DPRD Riau, Masnur ketika melakukan reses di beberapa lokasi di Kabupaten Kampar beberapa waktu lalu. Bahkan, dari aspirasi masyarakat yang ia tampung saat itu longsor sudah terjadi menyeluruh mulai dari daerah Kecamatan Kuok hingga Siak Hulu. ‘’Dari laporan yang saya terima dan melihat langsung kelokasi, ketika memasuki musim penghujan maka kerap terjadi longsor. Untuk itu, jangan heran lagi sekarang jika

setiap tahunnya terjadi longsor, bahkan parahnya lagi sudah ada yang mendekati rumah warga dan jalanan,’’ jelasnya.

Untuk itu, politisi partai Golkar tersebut, meminta kepada pemerintah daerah dan pusat agar dapat membangun turap. Hal itu dilakukan supaya longsor tidak semakin sering terjadi dan mengancam pemukiman warga. Bahkan selain mengancam pemukiman, longsor juga dapat mengancam beberapa jalan raya yang berada disekitarnya. ‘’Jika tidak segera dilakukan an

mulai dari Kuok sampai Siak Hulu tisipasi, perkampungan penduduk bisa terancam. Begitu juga dengan beberapa jalan disekitarnya. Atas dasar ini pemerintah harus segera untuk cepat tanggap,’’ jelasnya. Beberapa daerah yang sudah tergolong parah akibat gerusan air sungai kampar diantaranya adalah Pulau Jambu, sawah, Kecamatan Kampar Utara, Koto Perabahan dan beberapa daerah lainnya. Jika dibangun turap, selain dapat menyelamatkan tepian sungai juga dapat dijadikan tempat wisata yang akan juga meningkatkan ekonomi masyarakat.(sol)

085363264599

Riau Pos

RABU, 30 DESEMBER 2015

HALAMAN 33

Pedagang Penuhi Halaman Sukaramai KOTA (RP) - Halaman Plaza Sukaramai makin dipadati pelanggan, Selasa (29/12).

Jika beberapa hari sebelumnya pembeli masih bisa parkir di halaman depan dekat pintu masuk, kini sudah tidak memungkinkan lagi. Seluruh areal tak luput dari lapak

pedagang.

Jalan yang biasa digunakan pembeli kini beralih menjadi tempat menggelar dagangan. Beberapa pedagang cemilan dan akses o r i s

Baca Pedagang Halaman 39

Pemko Belum Mau Bicara Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id

CF2/SAID MUFTI/RIAU POS

JUALAN DI TENGAH JALAN: Pedagang makanan berjualan di tengah jalan antara kios di halaman Pasar Sukaramai, Selasa (29/ 12/2015). Banyaknya pedagang membuat jalan semakin sempit.

SIMPANG-SIUR informasi kas Pemerintah Kota Pekanbaru (Pemko) kosong terus bergulir. Ternyata sampai, Selasa (29/12) Pemko belum mau memberikan penjelasan.

Informasi bermula dari adanya aduan rekanan ke pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru, bahwa kas Pemko kosong. Akibat kekosongan itu, pembayaran beberapa proyek terkendala.

Dugaan kas daerah kosong tersebut juga terungkap saat rapat kerja membahas proyek multiyears Kota Pekanbaru di DPRD Kota Pekanbaru, Senin (28/12). Kepada anggota DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel, rekanan mengeluhkan pencairan untuk membayar proyek tidak bisa dilakukan karena kas daerah kosong.

Terkait kondisi ini, belum ada penjelasan Baca Pemko Halaman 39

Ada Mutasi Pejabat di Awal Tahun KOTA (RP) – Wali Kota Pekanbaru (Wako) H Firdaus ST MT ingin meningkatkan kinerja pejabatnya pada 2016. Wako memastikan ada evaluasi dan mutasi terhadap pejabat yang kurang produktif. Wako

juga masih meninggu hasil seleksi Pejabat Tinggi Pratama (PTP) pada 13 jabatan yang kini masih berlangsung.

Nantinya akan ada tiga nama yang diajukan pada Wako untuk

dipilih satu. Ada 13 jabatan yang diperebutkan, yakni sekretaris daerah, asisten pemerintahan, asisten perekonomian dan pembangunan, Baca Ada Halaman 39

Tenayan, Perkantoran

Masa Depan Saya yakin rencana Wali Kota Pekanbaru sudah melalui pemikiran yang matang.

FIKRI WAHYUDI HAMDANI Anggota Fraksi PPP PKS NasDem

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

KOTA (RP) - Pusat Perkantoran Pemerintahan Kota Pekanbaru di Kawasan Industri Tenayan (KIT) disambut baik anggota DPRD Kota Pekanbaru. Anggota Fraksi PPP PKS NasDem, Fikri Wahyudi Hamdani (FWH) menilai untuk jangka panjang lokasi pembangunan pusat perkantoran sangat baik. ‘’Jika dilihat untuk 20 tahun sam-

pai 25 tahun ke depan, Tenayan ini menjadi perkantoran masa depan yang lebih baik dari lokasi sekarang,’’ kata FWH, Selasa (29/12).

Dalam hitungan puluhan tahun itu kedepan, kondisi di pusat kota sekarang ini bakal lebih padat lagi, dan krodit. ‘’Sekarang saja kemacetan Baca Tenayan Halaman 39

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

34

SMK Global Cendekia Seide dengan Riau Pos KOTA (RP) - Siswa berseragam olahraga putih-hijau duduk rapi memadati ruang rapat redaksi Riau Pos, Selasa (29/12).

Bukan untuk mengikuti rapat, mereka datang untuk silaturahmi dan belajar dari media cetak terbesar di Sumatera ini.

Didampingi kepala sekolah, kepala komite, wakil kepala sekolah, siswa SMK Global Cendekia Kampar tampak penuh rasa ingin tahu.

Hal tersebut terbukti dari perbincangan mereka dalam kunjungan pagi itu. Wakil Pemimpin Redaksi Bidang Perwajahan Riau Pos Furqon LW yang menyambut mereka dijejali pertanyaan siswa yang pe-

REDAKTUR: ABDUL GAPUR

nasaran. Mulai dari pertanyaan tentang sejarah Riau Pos, bagaimana proses terbentuknya koran dan pertanyaan menarik lainnya terlontar dari siswa siswa cerdas asal Kuala Nenas Kecamatan Tambang, Kampar.

“Sebagai media cetak harian, memang ada proses panjang yang harus dilalui Riau Pos hingga bisa sampai ke tangan pelanggan. Mulai dari redaksi hingga pemasaran harus bersinergi menyajikan berita-berita yang membuat Riau Pos menjadi koran referensi,” ungkap Furqon.

Menanggapi penjelasan Furqon, siswa tampak se-

CF2/SAID MUFTI/RIAU POS

makin bersemangat. Tak sedikit pula yang terpacu dan termotivasi untuk bekerja di perusahaan media besar seperti Riau Pos. Kepala Sekolah SMK yang belum satu tahun berdiri tersebut, Dr Enday Mulyadi SE MM

berharap nantinya setelah kunjungan tersebut, terjalin hubungan yang lebih erat antara kedua belah pihak.

“Riau Pos dan SMK Global Cendikia bisa dibilang seide dalam hal memajukan negeri.

SERAHKAN CENDERAMATA: Wapemred Riau Pos Furqon LW menyerahkan cenderamata koran edisi 280 halaman Riau Pos kepada Kepala Sekolah SMK Global Cendekia Dr Enday Mulyadi SE MM, Selasa (29/12/2015).

Kedepannya kami ingin ada hubungan kerja sama seperti penerimaan siswa kami untuk magang di Riau Pos. Sehingga mereka bisa banyak belajar, khususnya siswa multimedia,” ungkapnya.(cr3)

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

Curi Start, 59 Baliho Dibongkar KOTA (RP) - Sebanyak 59 baliho insidentil (t-banner) yang dipasang di pinggir jalan protokol seperti Sudirman, dan Arifin Achmad ditertibkan Satpol PP Pekanbaru. Pasalnya pemasangan baliho ini dinilai mencuri start tayang dari yang ditentukan.

Hal ini dianggap melanggar Perda Nomor 4 tahun 2011 tentang pajak reklame dan, Perwako Nomor 24 tahun 2013 tentang penyelenggaraan reklame di Kota Pekanbaru, serta surat edaran Wali Kota Pekanbaru tentang larangan pemasangan iklan produk rokok pada ruas jalan tertentu di wilayah Kota Pekanbaru. ‘’Kebanyakan dari baliho curi start pemasangannya.

Misalnya, pemasangan harusnya tanggal 30, tapi sudah dipasang tanggal 25. Ada yang sudah berakhir jam tayangnya,’’ kata Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian kepada Riau Pos usai penertiban baliho, Selasa (29/12).

Ditambahkan pria yang akrab disapa Bang Zul (BZ) ini, dari 59 baliho yang menjadi barang bukti Satpol PP adalah baliho insidentil yang sifatnya sementara. Yang diamankan terpasang di Jalan Sudirman, dan Arifin Achmad.(gus)

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

METROPOLIS

35

CF1/SAID MUFTI/RIAUPOS

FOTO BERSAMA: Dr Robin (empat kanan) ditemani istri, Desvita SPd (tengah) foto bersama tim promotor ujian promosi terbuka di Gedung Serba Guna Pascasarjana Unri, Selasa (29/12/2015).

Dr Robin Rancang Kebun Sawit Ramah Lingkungan KOTA (RP) - Provinsi Riau saat ini merupakan provinsi yang memiliki perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia. Hingga saat ini luasnya kurang lebih 2,4 juta hektare.

Bahkan hampir 40 persen dari produksi nasional. Tak heran kelapa sawit menjadi komoditas unggulan perekonomian Riau.

Namun konversi hutan tanaman industri (HTI) dan perluasan areal menyebabkan tekanan kepada wilayah dan sumber daya hutan. Pada 2000 sampai dengan 2012, Indonesia kehilangan 15,8 juta hektare lahan. Besarnya angka deforestasi tersebut antara lain disebabkan alih fungsi lahan menjadi perkebunan kelapa sawit.

Hal tersebut diungkapkan Dr Robin pada ujian promosi terbuka di Gedung Serbaguna Pascasarjana Universitas Riau, Selasa (29/12). Ia menyebutkan demi tetap menjaga keramahan lingkungan perkebunan kelapa sawit diperlukan model pengembangan ramah lingkungan.

Penelitian tersebut juga

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

sekaligus mengantarkannya dalam meraih gelar doktor dalam studi S3 di Pascasarjana Unri kemarin. Hadir sebagai Promotor, Prof Dr Almasdi Syahza SE MP, Ko-Promotor I, Prof Dr Usman Pato MSc, Ko- Promotor II, Dr Mubarak MSi beserta tim penguji I, Prof Dr Thamrin MSc. “Model ini dilatarbelakangi dengan pertumbuhan kelapa sawit di Riau.

Di samping itu, kondisi kawasan hutan kita tetap menurun. Jadi saya berpikir bagaimana caranya mengembangkan kelapa sawit, dari sisi ekologi menguntungkan. Di sana ada juga pohon jangka panjang.

Dengan memanfaatkan pepohonan yang tumbuh di sekitar pohon kelapa sawit,” katanya kepada Riau Pos usai ujian promosi terbuka.

Dalam penelitiannya, ia menyarankan untuk para pengelola kebun kelapa sawit untuk menanam pohon seperti kayu meranti di sela pohon kelapa sawit. Kayu meranti merupakan endemik kayu Provinsi Riau. Di samping bisa memanen kelapa

sawit, meranti yang ditanam akan bisa diambil dan dijual.

“Jadi banyak keuntungan.

Perkebunan kelapa sawit jadi semakin ramah lingkungan. euntungan dari kayu meranti juga bisa diambil,” ujarnya.

Ia mengharapkan pemerintah daerah dapat mempertimbangkan hasil penelitiannya untuk diterapkan pada perkebunan kelapa sawit yang ada di Riau.

Menurutnya kuncinya ialah pemerintah daerah yang bisa membuat aturan untuk menanam pohon lain di sela pohon kelapa sawit.

Direktur Program Pascasarjana Unri Prof Dr H Zulkarnain SE MM menyebutkan penelitian yang telah dilakukan Dr Robin memang benarbenar memiliki manfaat yang banyak. Ia meminta kepada Dr Robin untuk dapat menyosialisasikan penelitian yang telah dilakukan.

“Kalau bisa terus disosialisasikan. Habis itu dipatenkan. Saya sebut Dr Robin ini doktor ramah lingkungan.

Jadi kalau kemarin ada doktor bambu, sekarang ada doktor baru ramah lingkungan,” candanya.(cr2)

TATA LETAK: YAYA

ADVETORIAL

36

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

Al-Izhar School

”Sekolah Ramah Anak” HJ Rosnaniar MSi selaku mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (PAID) Riau terus berkiprah dalam dunia anak.

Kini walau tidak lagi ketua KPAID dan tidak lagi anggota DPR RI, tetapi beliau tetap konsisten dalam pengembangan dunia pendidikan di Riau. Kini Rosnaniar sudah berhasil mengelola ''sekolah ramah anak''. Berikut wawancara Ketua Yayasan Daar En Niswah Hj Rosnaniar MSi yang menaungi PAUD, SDIT, SMP IT dan SMK IT Perbankan Syariah, kepada Riau Pos. Apa tujuan didirikannya sekolah Islam terpadu ini?

Tujuan awal sekolah ini didirikan yakni membekali anak didik mulai sejak dini menjadi anakanak yang menguasai ilmu agama dan pengetahuan umum. Tentu dalam mendidik memerlukan persiapan, seperti gedung sekolah yang layak anak, halaman yang asri, tempat ibadah, kantin yang sehat, lapangan olahraga yang memadai.

Alhamdulillah keberadaan AlIzhar School yang berlokasi di Jalan HR Soebrantas Km 15, Pekanbaru ini, disambut baik oleh masyarakat (publik), dengan mempercayakan anak-anak mereka untuk dididik ke sekolah ini. ”Saya selaku pemilik sekolah, ketua yayasan, terus memantau dan mengawasi sekolah ini, baik dari perkembangan murid, guru, dan tenaga lainnya.

Dimulai dari guru yang ramah anak, memperhatikan semua aktivitas dan pertumbuhan anak.

Agar anak bisa tumbuh secara normal, baik fisik maupun ah-

klaknya. Maka di sekolah ini menerapkan edutrip (educational trip), di mana anak-anak melakukan pendidikan di lapangan, sambil mengembangkan kreativitas, mengembangkan kemampuan dan bakatnya. Maka terbentuklah anak-anak yang seimbang baik fisik dan mentalnya.

Saya optimis dan memiliki harapan tinggi, namun sampai saat ini belum bisa mewujudkan boarding school (asrama). Baru dalam bentuk fuul day, masuk pagi pulang sore. Anak dapat menerima pelajaran, baik pelajaran umum maupun agama. Saya berharap seluruh masyarakat bahumembahu atau bantu-membantu membangun sekolah ini. Juga pemerintah memperhatikan sekolah ini. Sebab saat ini tidak ada beda antara sekolah swasta dan negeri, sama-sama memiliki peran memcerdaskan anak bangsa, maka pemerintah perlu memberi perhatian yang sama.

Di Al-Izhar, anak didik diwajibkan menghapal Alquran dan AlHadis. Mereka duduk bersama ustaz dan ustazahnya sebelum pelajaran dimulai. Hapalan diawali dari surat-surat pendek (Juz ‘Amma). Demikian olahraga, anak-anak dilatih olahraga taekwondo, sepak bola, bulu tangkis, dan juga pramuka. Selain itu, latihan menulis, menggambar, berpuisi dan mengelola majalah dinding. Alumni dari SMP IT AlIzhar sudah tersebar di sejumlah sekolah unggulan seperti SMAN 1, SMKN dan beberapa sekilah favorit lainnya, ada juga yang melanjutkan ke pesantren Gontor dan ke Madinah, namun saat ini

masih mendapat pendidikan di Solo. Sementara untuk SDIT belum melahirkan alumni, masih kelas VI. Apa yang dimaksud sekolah ramah anak?

Sekolah ramah anak adalah sekolah memberikan bimbingan dan asuhan kepada murid dengan kasih sayang, cinta dan ramah.

Sehingga anak-anak walau diberi PR, tetapi tidak membuat mereka merasa takut masuk ke sekolah. Hal ini ditunjukkan oleh guru, dari raut wajah yang ramah, sikap dan cara mengajarnya selalu mengdepankan cinta dan kasih sayang kepada murid.

Kalau ada anak terlambat, anak tidak akan takut masuk ke sekolah, karena membuat anak takut itu akan memp en g a ru h i psikolgi anak lebih

lanjut. Untuk itu perlu pendekatan cinta. Anak-anak diberi alternatif apa yang dilakukan jika terlambat, misalnya menyumbang buku untuk perpustakaan.

Pokoknya tanpa ada hukuman, seperti menghukum anak berdiri tegak, memukul, menempeleng atau dengan kata-kata yang kasar yang membuat anak jadi takut.

Apa saja fasilitasnya?

Saat ini lapangan sekitar sekolah pun sedang ditanami beberapa tanaman yang bermanfaat. Anak-anak pun diajari menanam dan membawa tanaman yang sukainya agar dipajangkan di dekat kelas mereka, ini untuk menumbuhkan

rasa peduli pada tanaman.

Di masjid mereka salat berjamaah. Mereka diajarkan membaca doa, berpidato, menjadi imam salat dan membaca ayatayat pendek dengan benar (tahsin). Teras masjid juga dijadikan perpustakaan. Tak jauh dari

masjid ada saung yang sejuk, tempat anak-anak menghapal Alquran dan diskusi.

Di sekolah ini diajarkan anakanak menulis dengan rapi. Karena kecenderungan saat ini, anak kurang menghargai kertas, sehingga masih banyak kertas yang kosong tidak dimanfaatkan, lalu dibiarkan terbuang. Ini perlu pendekatan dan latihan khusus, agar anak-anak menghargai buku tulis. Kita saksikan sendiri, biasanya anak-anak itu menulis belum selesai satu halaman sudah pindah ke halaman lain. Perhatian halhal kecil ini sangat penting bagi perkembangan anak.***

PRBF FOR RIAU POS

TERIMA PENGHARGAAN: Hj Rosnaniar MSi menerima penghargaan Anugerah Baiduri dari Perempuan Riau Bangkit Foundation (PRBF) yang diserahkan Prof Dr Hj Elidar Chaidir SH MHum di Hotel Grand Central, belum lama ini.

Murid SD Al-Izhar School yang berprestasi menunjukkan medalinya.

Edutrip, murid dan guru terlihat riang.

Murid SD usai tampil menari saat HUT Al-Izhar School.

PRESTASI Prestasi PAUD: Juara I Lomba Menyanyi Juara Harapan I Lomba Mewarnai Juara II Lomba Carnaval Gebyar PAUD Tampan Juara Harapan 1 Peragaan Busana Melayu Gebyar PAUD Tampan Juara Harapan I Senam Jari se-Kota Pekanbaru Juara Harapan III Lomba Lari se-Pekanbaru Juara III Lomba Mewarnai PAUD se-Kota Pekanbaru Juara II Hafalan Doa Pendek Kota Pekanbaru Juara III Lomba Kreativitas Guru se-Pekanbaru Juara Harapan I Lomba Menyanyi

Guru Al-Izhar School dan pimpinan Yayasan Daar En Niswah foto bersama.

Gedung sekolah Al-Izhar School terlihat megah dan asri.

Prestasi SD IT: Juara II Lomba Tahfiz Alquran tingkat SD se Kecamatan Tampan Tahun 2012 Juara III Lomba Gemar Membaca Rajin Menulis 2013 Balai Bahasa Pekanbaru Juara II Lomba Baca Puisi SD tahun 2014 Juara II Pertandingan Sepak Bola se-Kota Pekanbaru tahun 2014 Juara II Pertandingan Bulu Tangkis

O2SN se-Kecamatan Tampan 2014 Dua Medali Perak Kejuaraan Taekwondo Wali KOta Cup tahun 2014 Lima Medali Perunggu Wali KOta Cup 2014 Prestasi SMP IT: Juara I Puisi se-Pekanbaru 2011 Rangking 11 UN se-Pekanbaru 2012 Rangking 6 UN se-Pekanbaru 2013 Rangking 11 UN se-Pekanbaru 2014 Juara 1 Baca Puisi se-Riau 2011 Juara 1 Medali Emas Silat se-Riau 2012 Juara 1 Puisi se-Pekanbaru 2012 Juara Harapan Olimpiade Sains seRiau Medali Perunggu Bulu Tangkis Campuran Se-Riau Juara III Mading di UIN Suska Riau 2013 Pilot Project Kurikulum 2013 Juara III Pidaot di UIN Suska Riau 2013 Juara II Fustal se-Pekanbaru Jaura II Mading Kreatif UIN Suska 2013

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

METRO KRIMINAL

Gadis Tuna Rungu Dicabuli Pacar KOTA (RP)-Orangtua mana yang tidak terkejut dan marah saat mendengar kabar jika anak gadisnya telah ternodai alias dicabuli.

Begitulah yang dirasakan SR (43) yang mengetahui jika anaknya SA (19) telah dicabuli AL (20) sebanyak dua kali di tempat berbeda.

Kejadian buruk yang menimpa anaknya tersebut baru diketahui SR beberapa hari yang lalu. Saat itu anaknya yang menderita tuna rungu alias tuli itu telah

pulang ke rumah. Saat didesak anaknya mengaku telah berhubungan suami istri dengan pacarnya AL (20) sebanyak dua kali.

Mendengar hal tersebut, SR bagai disambar petir di siang bolong. Tidak terima apa yang telah dilakukan AL terhadap anaknya yang mengalami disabilitas, SR membuat laporan resmi ke pihak Polsek Kota Pekanbaru, Senin (28/12).

Dari laporan tersebut diketahui jika pertama kali AL

melakukan hubungan suami istri pada Juli lalu sekitar pukul 19.30 WIB di salah satu wisma di Jalan Taskurun Kelurahan Wono Rejo Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. Terakhir pada Desember 2015 lalu di rumah suadara AL di Jalan Kali Putih Kecamatan Bukit Raya.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat melalui Kasatreskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto mengatakan memang ada laporan

dugaan pencabulan yang diterima pihaknya. ‘’Saat ini kami telah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini,’’terangnya.

Pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap korban. Walaupun nantinya akan didampingi orangtua karena korban diketahui mengalami cacat yakni tunarunggu. ‘’Selain itu kami akan memeriksa saksisaksi. Itu dilakukan untuk mengumpulkan alat bukti,’’ terangnya.(hsb)

Motor Dirampas Teman Sendiri KOTA (RP)-Hesti Andriani mungkin tidak menduga atas pebuatan yang dilakukan seorang temannya inisial IA kepada dirinya.

Pasalnya gara-gara tidak mau meminjam sepeda motor miliknya, temannya tersebut langsung membawa kabur motor secara paksa, Senin (28/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Mahasiswi Universitas Islam Riau (UIR) yang berusia (21) tahun ini saat mendatangi Polsek Bukit Raya menjelaskan, awalnya ia datang dari Jalan Pahlawan Kerja tempat salah seorang temannya di

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

RICKY RICARDO

sana. Saat melintasi Jalan Arya I tidak jauh dari kosnya temannya tersebut langsung memanggilnya dan meminta diantarkan ke kosnya di Kecamatan Payung Sekaki.

Namun, saat itu korban tidak mau mengikuti keinginan temannya tersebut, sehingga mereka

melangsungkan perjalanan menuju ke kos korban dengan tujuan menunggu teman tersangka menjemputnya di sana.

Setelah sampai di kos korban pada saat itu tersangka bercerita bersama korban, lalu tersangka langsung mengambil iphone 5 milik korban dengan tujuan untuk dipinjam.

Setelah meminjam iphone korban saat itu tersangka langsung meminjam lagi sepeda motor Yamaha Xeon BM 4814 PZ milik korban dengan niat membeli air minum. Lantaran korban

tidak ingin meminjamkannya saat itu tersangka langsung merampas sepeda motor korban tersebut.

“Sempat saya kejar pak, namun dia tidak dapat dikejar, lantaran dia ngebut,” jelas korban kepada petugas saat menceritakannya.

Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo saat dimintai keterangannya melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi mengatakan bahwa pihaknya telah meminta keterangan korban serta saksi-saksi.

“Kami masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini,” jelasnya.(cr1)

37

Uang Rp54 Juta Karyawati Dirampok KOTA (RP)-Nurul Nazima (40) hanya bisa pasrah. Salah seorang pria tidak dikenal tiba-tiba menaiki sepeda motornya dari belakang sambil menodongkan senjata tajam (sajam), Senin (28/12) pagi dekat Jalan Tuanku Tambusai Kecamatan Marpoyan Damai. Saat itu Nurul membawa uang sebesar Rp54 juta.

Informasi yang dihimpun, saat itu korban keluar dari kantornya sambil membawa uang milik perusahaan tempat dirinya bekerja. Belum jauh dari kantor tiba-tiba pelaku langsung menaiki boncengan belakang sepeda motor yang dikendarai korban sambil menodongkan senjata tajam jenis pisau di pinggang korban.

Tidak mau dirinya terluka, karyawati PT Citra Mustika Pandawa ini terpaksa mengikuti keinginan pelaku agar langsung menjalankan sepeda motor. Kemudian korban disuruh berhenti di Jalan Serai. Tidak hanya itu, tas disandang korban yang berisikan uang tunai Rp54.540.000, dua lembar cek BCA, satu HP Nexian dan surat-surat penting lainnya dibawa pelaku.

Kemudian pelaku langsung kabur dengan temannya yang mengikuti dari belakang

menggunakan sepeda motor.

Tidak terima dan tidak mau disalahkan perusahaan korban melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pekanbaru.

Kasatreskirm Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. ‘’Kami masih mendalami laporan tersebut, termasuk nantinya akan memeriksa saksi-saksi, terutama korban sendiri,’’ terangnya.

Dugaan pelaku sudah mengintai korban sejak keluar dari perusahaan tempat korban bekerja. Tapi pihaknya masih melakukan penyelidikan bagaimana pelaku mengetahui jika korban membawa banyak uang. ‘’Kemungkinan-kemungkinan bisa saja terjadi, intinya kasus ini masih dalam penyelidikan,’’tutupnya.

Nenek Terluka Hingga Dirawat di RS Akmal (43) tidak menyangka saat ia membonceng ibunya Yusniar yang sudah berusia 63 tahun melintasi Jalan Seokarno-Hatta depan RS Eka Hospital menjadi korban jambret dua orang tidak dikenal. Akibat hal tersebut ibunya atau nenek dari anakanaknya mengalami luka-

luka pada muka, paha, kaki sebelah kiri, bahkan terpaksa dilarikan ke RS terdekat.

Informasi yang diterima Riau Pos, Ahad (27/12) malam sekitar pukul 22.00 WIB, Akmal yang merupakan warga Jalan Perum Surya Graha Kecamatan Tampan membonceng ibunya mengarah jalan pulang ke rumahnya.

Dalam perjalanan pulang sesampainya di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di depan RS Eka Hospital, Kecamatan Marpoyan Damai sepeda motor mereka dipepet dua pria tidak dikenal. Pelaku yang duduk di belakang langsung menarik tas korban. Namun sang nenek melakukan perlawanan, akibatnya korban terjatuh, tas pun dapat diselamatkan, namun sang nenak terjatuh dan mengalami luka-luka.

Anak korban Akmal berteriak meminta pertolongan warga, pelaku dikejar, namun berhasil kabur. Tidak terima akhirnya Akmal melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Pekanbaru. ‘’Kami sudah menerima laporan tersebut, masih diselidiki.

Kami sudah mendapatkan ciri pelaku,’’terang Kasatreskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto, Selasa (29/12) kepada Riau Pos.(hsb)

TATA LETAK: YAYA

38

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

METROPOLIS

Riau Pos RABU, 30 DESEMBER 2015

Ada Mutasi Pejabat di Awal Tahun Sambungan dari hal. 33 asisten administrasi umum, asisten kesejahteraan rakyat, kepala badan kepegawaian daerah, kepala badan perencanaan pembangunan daerah, kepala badan pelayanan terpadu dan penanaman modal, kepala badan kesatuan bangsa dan politik, inspektur inspektorat kota, kepala dinas pendidikan, serta kepala dinas perumahan pemukiman dan cipta karya. ‘’Bersamaan. Awal tahun.

Yang diseleksi sekarang (seleksi tahap II,red) dan nanti akan evaluasi serta mutasi,’’ sebut Firdaus.

Sebelumnya, Kamis (30/4) lalu, 98 pejabat eselon II dan III hasil seleksi tahap I sudah dilantik. Meski dalam seleksi tiga nama terbaik yang lulus pada jabatan yang ada didaftar akan diserahkan ke walikota sebelum dipilih salah satunya, faktanya pada beberapa posisi pejabat yang ditunjuk bukan merupakan posisi pilihan pejabat bersangkutan.

Saat itu, Azwan Msi, mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru hanya mendaftar di jabatan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pekanbaru, ia malah dilantik sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Pada jabatan Kepala Dinas Pertanian dan Kesehatan Hewan kini diduduki El Syabrina, padahal jabatan itu bukan pilihannya.

Selain itu, Burhan Gurning mendaftar pada jabatan Kepala Badan Satpol PP dan Dispora Pekanbaru. Ia kemudian ditunjuk menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Pekanbaru. Pada jabatan staf ahli hanya Agustrin SH, mantan Kadispenda Pekanbaru yang mendaftar. Tiga lainnya, Mutia Eliza, Syafril MT dan Azmi ST MT tidak mendaftar di sana.

Penujukan pejabat tersebut kala itu dikatakan karena jabatan yang serumpun. Namun, pola ini tak akan dilakukan lagi pada seleksi tahap II.

Kepastian ini diungkapkan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT kepada Riau Pos akhir pekan lalu. ‘’Kalau dulu kita untuk daerah adalah yang pertama. Ternyata diingatkan oleh Komisi ASN (Aparatur Sipil Negara), tidak boleh lagi seperti itu,’’ kata Wako.

Ia memaparkan Komisi ASN menyampaikan pada dirinya bahwa pejabat yang boleh diangkat adalah yang sudah melamar pada posisi yang yang dipilih. ‘’Kalau di job itu tidak lulus, tidak boleh diisi,’’ imbuhnya.

Terhadap pola pada seleksi tahap I lalu, Wako menyebut toleransi masih diberikan pada Pemko Pekanbaru karena saat itu adalah penyelenggaraan pertama. ‘’Tidak bisa lagi serumpun ditunjuk. Kemarin itu bisa ditoleransi karena pertama. Tapi kalau dilakukan lagi akan dibatalkan,’’ tegasnya.

Dari penyampaian Komisi ASN pula, penggantian pejabat dan kepala dinas hasil seleksi bisa dilakukan kapan-

Pemko Belum Mau Bicara Sambungan dari hal. 33 dan pesan singkat yang yang didapat dari jajaran Pemko Pekanbaru. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Musa enggan berkomentar. Saat coba ditemui di kantornya, Selasa (29/12) siang ia tak berada di tempat. Begitu pula ketika dihubungi melalui telepon selulernya di nomor 081275501xx beberapa kali tersambung, namun tak dijawab. Begitu juga pesan singkat yang dikirim tidak dibalas.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kota Pekanbaru Dedi Gusriadi juga tidak menjawab. Nomor selulernya saat dihibungi tidak diangkat

dikirim belum dibalas.

Meski begitu, dalam evaluasi final realisasi APBD Kota Pekanbaru 2015, Senin (28/12), Dedi yang memimpin rapat mengungkapkan bahwa saat ini realisasi belanja modal fisik mencapai 91,7 persen, tapi serapan anggaran baru 67,66 persen. Apa penyebab hal ini, karena kas daerah yang kosong atau karena pencairan yang memakan waktu? Ia tak berkomentar banyak. ‘’Kemungkinan sedang proses (pembayaran dan pencairan), jadi tidak tercatat dalam laporan akhir,’’ sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, realisasi APBD murni Kota Pekanbaru hingga awal

semester II tahun 2015 masih di bawah target.

Rasionalisasi saat itu disebut menjadi penyebab Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) banyak yang bekerja tak maksimal. Hingga awal semester kedua 2015 lalu, dari 44 SKPD, realisasi fisik sudah mencapai 53,26 persen dan keuangan 28,61 persen. Terhadap realisasi terjadi deviasi, minus 11,32 persen yang harusnya 64,58 persen terhadap APBD murni.

Kendala terhadap realisasi fisik terjadi karena rasionalisasi. SKPD menyebut harus mengulang kembali RKAnya lalu antre di ULP. Selain itu kendala lain adalah terjadi pergeseran (mutasi) PPK dan PPTK.(ali)

pun dengan syarat penujukan pejabat pengganti harus lewat seleksi pula. ‘’Setiap waktu boleh diganti, tapi harus diassessment lagi. Tidak boleh ditunjuk sendiri. Jika hasil evaluasi harus diganti, ya seleksi lagi,’’ paparnya.

Proses ini jelas Firdaus sesuai dengan amanat UndangUndang bisa melindungi, baik itu kepala daerah maupun pejabat yang diseleksi dan dipilih. ‘’UU assessment ini untuk melindungi kepala daerah dan ASN. Artinya kepala daerah tidak boleh semau-maunya.

Boleh kepala daerah mengganti, tapi tetap melalui prosedur,’’ terangnya.

Wako menjamin, bagi pejabat hasil seleksi tahap I tetap akan dievaluasi. Ini sebagai tolok ukur berhasil atau tidaknya pejabat tersebut dalam melaksanakan amanah yang diberikan. ‘’Saya kan mau evaluasi Desember ini. Dinas yang kinerjanya rendah, akan diganti, ini nanti Kementerian (Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi) bilang harus assessment lagi,’’ terangnya.

Wako mengungkapkan, tidak ada jaminan calon yang diajukan akan serta-merta dipilih. Jika ternyata pada satu posisi dinilai ada yang tidak layak, maka seleksi akan digelar kembali. ‘’Kita tidak tahu apakah dari 13 ini terpenuhi atau tidak. Karena rotasi juga tidak boleh,’’ ujarnya.(ali)

Pedagang Penuhi Halaman Sambungan dari hal. 33 tampak menguasai tengah jalan sehingga membagi jalan menjadi dua. Alhasil, pengunjung semakin sulit menyusuri plaza yang kini lebih mirip pasar senggol tersebut.

Meski membludak, kini belum ada tanda-tanda pembangunan TPS ataupun renovasi bangunan oleh pihak pengelola. Salah seorang pedagang kaos pria, Riki menuturkan hingga saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari pengelola terkait pembangunan TPS dan renovasi bangunan.

“Usai demo di kantor walikota beberapa waktu lalu, kami dijanjikan akan dibangunkan TPS yang layak selang tiga atau empat hari. Namun hingga kini belum ada kejelasan. Kami pedagang masih terluntang-lantung di sini bagai ayam kehilangan induk,” ungkapnya.

Menurutnya, janji tersebut belum terlaksana tengah musim libur. Pedagang pun terbuai dengan banjirnya pembeli hingga mereka dibuat lupa menuntut hak-hak mereka kembali. Namun, menurut kabar yang beredar di antara pedagang, pada tanggal 3 dan 4 Januari nanti, lokasi mereka berdagang saat ini harus dikosongkan karena akan dilakukan renovasi bangunan.

“Kabar yang beredar masih simpang-siur. Ada yang bilang begini ada yang bilang begitu.

Yang jelas kami ingin kejelasan

39 saja dan secepatnya diberikan TPS layak. Karena berjualan di ruang terbuka seperti ini bukan perkara mudah. Terlebih saat hujan turun,” timpal pedagang lainnya, Hendrizal.

Selain musim hujan dan panas, saat ini pedagang juga mengeluhkan munculnya pedagang baru yang memanfaatkan momen. Ternyata, tak semua pedagang yang berjualan di sekitar Plaza Sukaramai merupakan pedagang asli plaza. Banyak pula pedagang baru yang sebelumnya tak memiliki kios di plaza tersebut manfaatkan momen untuk mengais rezeki.

Menurut Hendrizal dan Riki, beberapa di antaranya bahkan ada yang menggelar lapak dengan ukuran besar. Sehingga pedagang asli seperti Hendri dan Riki yang sebelumnya memiliki delapan kios di lantai dasar hanya mendapatkan sedikit lapak saja untuk menjajakan dagangan.

Karena itu, mereka berharap pihak pengelola juga melakukan pendataan bagi pedagang yang menggelar lapak di sekitaran bangunan plaza. Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan kedukaan pedagang menjadi kesempatan emas bagi mereka.

“Harusnya pengelola mendata siapa saja yang membuka lapak. Jika mereka bukan pedagang asli, sebaiknya tidak diberikan izin. Karena banyak pedagang asli lain yang hingga kini sulit dan tak mendapat tempat untuk berjualan,” ujarnya.

Boleh Parkir Parkir kendaraan bermotor di Jalan Sudirman depan Pasar

Sukaramai dilegalkan sementara. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi permintaan pedagang pascaterjadinya kebakaran di pusat perbelanjaan itu.

Sebelumnya, bahu Jalan Sudirman di depan Pasar Sukaramai adalah area bebas parkir. Namun setelah kebakaran besar terjadi, areal parkir dijadikan tempat berjualan sementara oleh pedagang.

Kepala Sub Bagian UPTD Parkir Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru, Sarwono kepada wartawan, Selasa (29/12) mengatakan rencana dilegalkannya parkir sudah dibicarakan dengan pihak kepolisian. ‘’Itu hanya sementara. Karena ada permintaan untuk diberikan keringanan. Sifatnya situasional,’’ ujarnya.

Sebagai tindak lanjut kebijakan ini, berbagai rambu-rambu lalu lintas seperti dilarang parkir di depan Pasar Sukaramai akan ditutup. ‘’Rambunya ditutup. Pengelolanya sudah kita tunjuk sekaligus ada pengatur lalu lintas agar kemacetan tidak terjadi,’’ lanjutnya.

Sampai kapan pemberlakukan kebijakan ini? Sarwono belum bisa memastikan. Namun ia menyebut tarif yang berlaku masih tarif parkir normal. ‘’Menjelang Pasar Sukaramai normal, karena di sana sekarang tidak ada lahan parkir.

Untuk tarif parkir seperti biasa, Rp1.000 dan Rp2.000,’’ ujarnya.(cr3/ali)

Tenayan, Perkantoran Masa Depan Sambungan dari hal. 33 merupakan teknokrat, dan sudah terlihat, bagaimana dengan belasan tahun ke depan?’’ tuturnya.

Langkah Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT membangun pusat perkantoran pemerintahan di wilayah KIT itu sangat tepat, dan diyakini sudah melalui kajian yang sangat matang.

“Saya yakin rencana Wali Kota Pekanbaru sudah melalui pemikiran yang matang. Apalagi wali kota

MARRIO KISAZBASERAH REDAKTUR: GAPUR REDAKTUR:ABDUL HERIANTO

itu saya yakin sudah bagus.

Tinggal bagaimana SKPD terkait mendukung percepatan pembangunan,’’ ungkap anggota Komisi III ini.

FWH berharap seluruh satker serius mengerjakannya. ‘’SKPD ini harus bisa mengimbangi kecepatan pimpinannya dalam membuat suatu perencanaan demi kesejehteraan masyarakat mendatang,’’ ujarnya.

Anggota DPRD Kota lainnya, Roni Amriel mengatakan ketika sudah ada proyek pembangunan perkantoran dan menjadi pusat pemerintahan itu, bangunannya harus menjadi contoh untuk pembangunan ke depannya.

Ditegaskan Roni, dengan adanya niat Pemko memindahkan pusat perkantoran ke wilayah Tenayan Raya diharapkan menjadi contoh bagi pembangunan yang lain.(gus)

TATA LETAK: YAYA

RABU, 30 DESEMBER 2015

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Puluhan Botol Minuman Beralkohol Disita Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

MELAKSANAKAN razia cipta kondisi menjelang tahun baru 2016, Polres Dumai melakukan razia.

Sasaran razia minuman keras, minuman beralkohol, narkoba,

curas, curat curanmor. Razia dilaksanakan, Senin (28/12) malam.

Sejumlah tempat karaoke dan salon didatangi petugas.

Hasil dari kegiatan Razia Cipta Kondisi tersebut didapatkan sekitar 500 kaleng minuman beralkohol dari salon dan tempat hiburan

malam. Selain itu juga ditilang sejumlah kendaraan.

Dalam razia tersebut, sempat terjadi persitegangan antara petugas dengan salah seorang pemilik salon. Saat petugas masuk ke salon RI di Jalan Mardeka Lama, pemilik salon marah. Ia tidak terima ketika

petugas menyita minuman beralkohol yang didapatkan di salon tersebut. “Ini kenapa dibawa minuman saya?” tanya wanita pemilik salon dengan nada marah.

Ketika Kasat Binmas AKP Agung Triadi menyebutkan bahwa pihaknya harus menyita minuman

beralkohol tersebut, pemilik salon tetap tidak terima. Sang pemilik salon bahkan bertambah marah ketika mengetahui ada wartawan yang mengambil foto. Wanita itu kemudian malah minta foto tersebut dihapus.

“Sesuai instruksi Kapolri

seluruh Indonesia untuk melakukan razia Cipta Kondisi menjelang perayaan tahun baru 2016, sasarannya minuman keras, minuman beralkohol, narkoba, curas, curat dan curanmor,” ujar Waka Polres Dumai Kompol Arif Fajar Satria SIK.(nto)

Pemasangan Lampu Jalan Disambut Baik PERIKSA ARENA PERMAINAN: Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Dumai Hendri Sandra dan Waka Polres Dumai Kompol Arief Fajar memeriksa salah satu arena permainan, Selasa (29/12/ 2015).

AFRIMEN/RIAU POS

DUMAI (RP)-Warga Kecamatan Bukit Kapur menyambut gembira terpasang lampu penerangan jalan di sepanjang Jalan Soekarno Hatta.

Lampu jalan tersebut tidak saja memberikan penerangan bagi pengguna jalan, tetapi diyakini akan berdampak berkurangnya kecelakaan lalu lintas dan kriminilitas.

Sebagaimana terlihat, semenjak dua pekan belakangan Pemko Dumai melalui Dinas Perhubungan memasang lampu penerangan jalan di Jalan Soekarno Hatta. Selain itu juga dipasang rambu-rambu lalu lintas lainnya.

“Kami sangat senang sekali dengan telah terpasang lampu penerangan jalan. Sangat banyak positifnya,” ujar Rahmat, salah seorang tokoh pemuda Kelurahan Bagan Besar.

Lampu penerangan jalan itu, sebut Rahmad, sudah lama diharapkan warga. Karena lampu tersebut sangat banyak gunanya bagi warga.

Tidak saja memberikan penerangan bagi pengguna jalan, tetapi juga mengantisipasi berbagai kejadian buruk pada malam hari.

Kapolsek Bukit Kapur AKP Gerry Indrabayu juga mengapresiasi keberadaan lampu jalan tersebut. Dari sisi keamanan dan ketertiban, lampu jalan sangat besar perannya.(afr)

Arena Permainan Dirazia, Tak Ditemukan Permainan Judi DUMAI (RP)-Sejumlah arena permainan didatangi tim gabungan Kepolisian Dumai dan Satpol PP Dumai, Selasa (29/12). Razia mendadak itu membuat para pengunjung panik.

Petugas mendatangi satu per satu arena permainan. Di antaranya QFun Station dan K- Zone di Jalan Diponegoro. Setelah itu I Space dan

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Drago di Jalan Achmad Yani.

Arena lainnya yang didatangai adalah E Zone dan Lucky Zone di Jalan Sultan Hasanuddin. Serta Star Zone dan Super 21 di Jalan Budi Kemuliaan. Terakhir Dirisya Zone di Jalan Patimura.

Razia dipimpin Wakapolres Dumai, Kompol Arief Fajar. Selain itu juga ikut Kepala Badan Pelayanan

Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Dumai, Hendri Sandra. “Razia ini adalah satu upaya kami dalam mencegah aksi perjudian. Bila terindikasi melakukan judi, tentu bakal ditindak,”ujar Wakapolres Dumai. Pada arena permainan yang dirazia, petugas mendata semua bentuk permainan ketangkasan apa saja yang

disediakan. Juga ditanyai hadiah apa saja yang diterima pengunjung bila memenangkan permainan. “Dari hasil razia tersebut, belum ditemukan arena permainan yang terindikasi judi,”jelas Arief.

Disebutkan Arief, pihaknya juga memberi masukan kepada Pemko Dumai agar bisa mendata mesin permainan apa saja yang dioperasikan.(afr)

TATA LETAK: YAYA