Riau Pos

KAMIS

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

31 DESEMBER 2015 | 19 RABIUL AWAL1437 | 40 HALAMAN

Tahun Depan, Guru Terima

RAPOR

JAKARTA (RP)– Mulai tahun depan, bukan cuma murid saja yang akan terima rapor hasil belajar. Para guru juga akan mendapat lembaran penilaian soal kompetensi mereka. Bila ada nilai merah, guru wajib belajar lagi.

Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah (Menbuddikdasmen) Anies Baswedan menyampaikan, rapor para guru

akan diisi dari hasil uji kompetensi guru (UKG) yang telah dijalani. Ada sepuluh komponen yang dicantumkan dalam rapor tersebut. “Nanti pada kompetensi yang berwana merah, akan kami beri pelatihan,” ungkap Anies dalam acara pemaparan refleksi kinerja Kemenbuddikdasmen di Jakarta, Rabu (30/12).

Nanti pada kompetensi yang berwarna merah, akan kami beri pelatihan.

ANIES BASWEDAN Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah

Baca Tahun Halaman. 2

Lebih Optimis di 2016 Laporan JPG, Jakarta

MIFTAHULHAYAT/JAWA POS/JPG

PENUTUPAN SAHAM: Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) didampingi Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (dua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad (dua kiri), Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio (kiri) dan Kepala Eksekutif Keuangan Pengawasan Industri Non Bank Firdaus Djaelani saat penutupan secara resmi perdagangan saham tahun 2015 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2015).

Kurs Rupiah 30 Des 2015 13.863,00

15.143,94

9.798,56

3.234,48

SUBUH 04.50

ZUHUR 12.15 MAGRIB

ISYA 19.32

JAKARTA (RP) - Aksi teror diprediksi masih membayangi perayaan tahun baru 2016, hari ini (31/12).

Kendati Polri telah melakukan penangkapan berantai pada sejumlah terduga pelaku anggota terorisme yang mengancam saat Natal dan tahun baru, bukan berarti aksi teror bisa dicegah secara kese Baca Tahun Halaman. 11

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Baca Presiden Halaman. 11

ANTON CHARLIYAN

Pemerintah Ngotot Pungutan BBM Berlaku 5 Januari

Presiden Tuntaskan Deregulasi JAKARTA (RP) - Proses deregulasi untuk memperbaiki iklim investasi terus bergulir.

Menjelang akhir tahun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada berapa menteri untuk menuntaskan deregulasi yang masuk paket kebijakan ekonomi.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Presiden sudah meneken Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 13 Tahun 2015

Baca Lebih Hal. 11

Tahun Baru, Polri Fokus 13 Daerah Paling Rawan

ASAR 15.41

18.18

INDEKS harga saham gabungan (IHSG) sempat menanjak, menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah di 5.523 pada 7 April 2015. Kemudian ambruk sekitar 25 persen setelah akhirnya ditutup turun 12,13 persen sepanjang tahun. Wakil Presiden Jusuf

Kalla (JK) menutup perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/12) menyatakan optimisme menghadapi 2016.

Pada penutupan perdagangan kemarin IHSG naik 23,647 poin (0,518 persen) ke level 4.593,008 dan kumpulan 45

DEFIZAL/RIAU POS

JAKARTA (RP) - Rencana pemberlakuan Dana Ketahanan Energi (DKE), masih menuai kontroversi.

Anggota dewan belum menyatakan persetujuannya terkait dana yang

akan dipungut dari seluruh jenis bahan bakar minyak (BBM), baik subsidi maupun non-subsidi tersebut.

Baca Pemerintah Halaman. 11

BARANG BUKTI: Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Riau dan Sumatera Barat, Robi Toni (dua kanan), memperlihatkan barang bukti saat ekspos pelanggaran di bidang cukai sepanjang tahun 2015 di Pekanbaru, Rabu (30/12/2015).

Riau Masih Rawan Penyeludupan Kas Tidak Kosong Kan, dah dapat alasannye...

Silpa APBD Riau Diprediksi Rp4 T Menghabeskan yang ade aje tak bise...

Lebih Optimis di 2016

Yang laen juge harus optimis Ncek...

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

PEKANBARU (RP)- Posisi strategis di Selat Malaka membuat Riau rawan penyeludupan berbagai barang ilegal. Di sepanjang 2015, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Riau-Sumbar berhasil mencegah kerugian negara Rp23,236 miliar. Ini dipaparkan dalam ekspose kinerja lembaga negara itu di Kantor Kanwil DJBC, Rabu (30/12) pagi.

Ekspose dipimpin Kepala Kanwil DJBC Riau-Sumbar, Robi Toni. Dia didampingi Kabid Kepatuhan Internal Nazaruddin,

Kabid Penindakan dan Penyidikan Abdul Karim, dan Kepala Bagian Umum Sudaryanto, serta instansi terkait yang melibatkan perwakilan dari delapan kantor pelayanannya.

Dalam ekspose kemarin, rokok ilegal dengan berbagai merek yang tidak memiliki pita cukai dihamparkan di sebuah meja panjang. Lalu, sejumlah merek minuman keras (miras) seperti Red Label, Black Label, Jack Daniel, Chivas Regal, Baca Riau Halaman. 8

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

2016, Dishub Fokus Transportasi Darat FOKUS DINAS PERHUBUNGAN RIAU 2016 DARAT Pemberian kenyamanan, pelayanan transportasi.

Perbaikan jalan-jalan provinsi.

Rambu, marka, dan jalanjalan nasional perlu ditingkatkan.

Progres jalur kereta api.

LAUT Pembenahan sarana pelabuhan Kuala Enok dan Buton.

Pelabuhan bongkar muat dan ekspor impor.

UDARA Penyelesaian apron tahap II seluas 31.368 M2.

Penyelesaian perpanjangan Runway 360 meter.

Pembuatan pagar daerah keamanan terbatas sepanjang 280 meter.

Pembuatan rest area di boarding lounge.

PEKANBARU (RP) – Dengan berlakunya UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah, terjadi pengalihan kewenangan dari kabupaten/kota ke provinsi atau dari provinsi ke pemerintah pusat dan sebaliknya. Salah satunya juga terjadi di jasa transportasi sektor perhubungan di Riau.

Pada 2016, pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Riau mulai fokus terhadap transportasi darat. Karena untuk perhubungan laut dan penyeberangan di pelabuhan serta udara, sifatnya lebih koordinasi saja. Hal ini mengemuka dalam pertemuan akhir tahun Dishub Riau 2015, Rabu (30/12).

Kepala Dishub Riau Rahmad Rahim menjelaskan, dalam rapat evaluasi dan refleksi akhir tahun kemarin, memang selama 2015 ini banyak hal yang perlu dibenahi di sektor perhubungan.

Terutama dalam penyediaan transportasi yang layak dan perbaikan infrastruktur yang dibutuhkan sinergi bersama SKPD terkait di Riau.

“Kami ingin mulai menginisia-

si dan inovasi untuk perhubungan 2016. Karena program sudah terkunci, maka dalam evaluasi RPJMD kami akan coba rencanakan perubahan sesuai dengan tugas dan kewenangan pasca perubahan UU 23/2014,” kata Rahmad.

Terkait evaluasi ke depan, ujar Rahmad, di mana dinas diberi kesempatan mengevaluasi rencana startegis (renstra). Hal inilah yang akan dimanfaatkan perhubungan sebagai kesempatan memperbaiki program sesuai kewenangan. Di mana memang Dishub Riau fokus di sektor perhubungan darat.

Karena sesuai UU 23/2014 ini, maka peran Dishub Riau di sektor perhubungan laut dan udara sudah semakin sedikit. Beberapa perhatian dikatakan Rahmad seperti kenyamanan, pelayanan transportasi dan dukungan jalanjalan provinsi yang sesuai rambu, marka, dan jalan-jalan nasional perlu ditingkatkan.

“Bersama ASDP, kami ingin merangkai pulau, yang belum tersentuh maka akan direvisi dalam Renstra RPJMD. Sehing-

ga mudah-mudahan ke depan, seperti Kuala Enok dan Buton yang semuanya disiapkan bersama Pelindo, bisa terlaksana,” tambahnya.

Selain itu Kadishub juga menyinggung tentang progres jalur kereta api. Di mana sekarang menunggu penetapan trase dari Kementerian Perhubungan untuk kemudian baru bisa dilakukan penetapan lokasi oleh Plt Gubri.

“Konsultannya telah menyusun rencana trase tahap awal, Rantau Prapat-Duri-Dumai, ini masih di tangan Kemenhub RI,” lanjutnya.

Dalam rapat kemarin, hadir seluruh pejabat eselon III lingkungan Dishub Riau. Juga hadir KSOP Pekanbaru M Dahri, dan GM Angkasa Pura II Jaya Tahura Sirait.

Terkait arus pengguna transportasi umum pada Natal dan tahun baru ini, menurut Kadishub Riau menyebut hingga kini belum ada pantauan peningkatan arus di sektor perhubungan darat.

“Mungkin sekitar 2-3 persen

saja peningkatannya, karena untuk darat misalnya masyarakat lebih memilih kendaraan pribadi. Jadi tidak terjadi peningkatan terlalu tinggi,” tambahnya.

Sementara itu KSOP Pekanbaru, M Dahri menambahkan, mengenai kunjungan kapal di Pekanbaru, sejak Januari-Maret 2015 terjadi peningkatan, dan sempat turun hingga jelang pertengahan tahun. Selain itu aktivitas bongkar muat dengan status pelabuhan Pekanbaru sebagai pengumpul, dengan SKT Kementerian juga terbuka untuk ekspor-impor. Di mana mencapai 1,5 juta ton yang bisa ditampung.

“Mulai 2016 kita fokus dalam penataan regulasi untuk mengkover permasalahan di transportasi udara. Karena dari menteri juga memiliki program yang perlu dievaluasi, atau pada tataran revisi UU berikut turunannya. Baru kemudian pada peningkatan kinerja dan pelayanan,” ujarnya.

Sementara itu GM AP II, Jaya Tahura Sirait mengatakan ber-

dasarkan evaluasi jalur penerbangan pada transportasi udara di Riau. Memang selama 2015 terus berupaya meningkatkan fasilitas infrastruktur dan pelayanan. Di antaranya diceritakannya, penambahan 1 unit garbarata, serta menambah fasilitas dan kapasitas parkir pesawat/apron.

Ia mengklaim, secara manajemen proyek itu sudah bertambah. “Kemudian akan dilanjutkan finalisasi menara pengawas/tower, penambahan panjang landasan dari kondisi 2.240 meter menjadi 2.600 meter.

Pertengahan 2016 ini sudah bisa digunakan,” bebernya.

Diceritakannya untuk infrastruktur dan fasilitas yang ditambah pada 2016 mendatang, AP II akan meneruskan penyelesaian apron tahap II seluas 31.368 m2, dengan luas sekarang yang ada 111.80 m2 dengan 8 buah parking stand. Kemudian penyelesaian perpanjangan runway 360 meter dari 2.240 meter menjadi 2.600 meter senilai Rp128 miliar.

Kemudian peningkatan

keamanan bandara dengan pembuatan pagar daerah keamanan terbatas sepanjang 280 meter. Ditambah pembuatan rest area di boarding lounge yang terdiri dari 8 kursi. Juga selama 2015 ini terjadi penambahan Airlines sebanyak 7 maskapai dengan tambahan 10 rute penerbangan domestik dan 4 rute penerbangan internasional.

Jika ditotal kata GM AP II, berdasarkan data statistik angkutan udara dari Januari-November 2015, terdapat 2,5 juta penumpang, dan 18.661 penerbangan umum dan 8,711 ton kargo. Lebih lanjut, selama 2015 diceritakan Jaya, terdapat beberapa kendala yang dihadapi di dunia penerbangan Provinsi Riau, seperti kabut asap selama dua bulan yang sempat melumpuhkan penerbangan.

“Kerugian di jasa penerbangan mencapai Rp4 miliar, dengan 512 pesawat delay, 14 divert, 6 RTB dan 2.719 pesawat cancel atau tidak beroperasi,” bebernya.(egp)

Tahun Depan, Guru Terima Rapor Sambungan dari hal. 1 UKG sendiri sudah dijalankan tahun ini. Hasilnya, ternyata belum sepenuhnya memenuhi target. Untuk nilai UKG nasional ditentukan standar kompetensi minimum (SKM) sebesar 55. Sayangnya, rata-rata nilai UKG nasional hanya mencapai 53,02. Sementara, nilai rata-rata untuk UKG bidang profesional dan pedagogik masing-masing 54,77 dan 48,94.

Meski begitu, tak sedikit pula guru yang mendapat nilai di atas 90. Dari 2,9 juta peserta, 3.805 guru memperoleh nilai nyaris sempurna. Dari rapor yang nanti dibagikan, Anies mengimbau agar tidak dijadikan alat untuk menyalahkan seorang guru.

Rapor diminta menjadi refleksi agar bisa dilakukan peningkatan dari kekurangan yang ada.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata menambahkan, rapor ini rencananya dibagi pada pertengahan Januari 2016. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil UKG offline dari berbagai daerah.

“Kalau yang di Bau-bau (Sulawesi Tenggara, red) kan tidak bisa cepat. Kita masih tunggu itu,” ungkapnya.

Dari contoh rapor yang ditunjukkan sekilas, rapor terdiri dari dua lembar. Lembar pertama berisi biodata guru, asal sekolah, dan mata pelajaran yang diajar.

Kemudian, di sebelah kanan, dipampangkan nilai hasil UKG mereka disandingkan dengan nilai tertinggi dalam ujian. Se-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

mentara, lembar kedua berisi ulasan dari nilai berupa angka yang ada di halaman pertama.

“Isinya nanti pengelompokan kompetensi. Mengandung kompetensi profesional dan pedagogic. Tidak ada nama, hanya kompetensi satu, dua dan seterunya,” paparnya menunjukkan contoh rapor guru secara singkat.

Lalu, bagi guru yang mendapat nilai merah, maka wajib mendapat penambahan kompetensi. Dia mencontohkan, misalnya seorang guru A mendapat nilai rata-rata 85. Tapi ternyata, ada beberapa kompetensi yang

mendapat nilai merah. Maka, pada kompetensi itu yang harus ditingkatkan.

Peningkatan ini, kata dia, bisa dilakukan melalui pelatihan atau belajar mandiri. Pelatihan rencananya dimulai Mei 2016.

“Nanti tidak selalu berbentuk pelatihan. Kita juga berinovasi menggunakan smartphone jadi alat belajar. Dibuatkan modul dan videonya. Bisa diakses melalui internet,” ujarnya. Untuk mengakses ini, imbuh dia,guru akan digratiskan karena biaya internet sudah ditanggung Kemenbuddikdasmen.(mia/nw/ jpg)

TATA LETAK: MEGA

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

NASIONAL

3

BP Batam Dibubarkan Laporan RPG, Batam

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) akan segera membubarkan Badan Pengusahaan Kawasan (BP) Batam. Presiden menilai, keberadaan BP Batam selama ini menciptakan duplikasi kewenangan dengan Pemko Batam yang menyebabkan kerugian besar bagi negara.

Hal ini disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo usai melantik Nuryanto sebagai Pj Gubernur Kepri di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (30/12). “Dalam pengamatan yang ada selama 10 tahun belakangan ini, ternyata tidak ada perkembangan, khususnya di bidang investasi,” kata Tjahjo, kemarin. Sehingga dibuat sebuah kesimpulan strategis, dualisme kepemimpinan ataupun duplikasi wewenang antara BP Batam dan Pemko Batam sangat

menghambat perkembangan investasi di Kota. Dia mengambil contoh pengelolaan kawasan Rempang dan Galang yang sampai saat ini masih belum jelas.

Juga soal tugas menggaet investor dari Singapura yang diberikan kepada BP Batam ternyata tidak berjalan dengan maksimal.

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menegaskan, menyikapi hal itu perlu adanya perubahan untuk perbaikan investasi di Batam. Dijelaskannya, meskipun BP Batam dibentuk berdasarkan Undang-Undang, proses pencabutannya tidak akan berlangsung lama. Karena berdasarkan rapat bersama kabinet bersama, bisa diputuskan lewat Peraturan Pemerintah (PP) yang menjadi Juklak dan Juknisnya.

“Hasil rapat Depgari dipercepat dengan PP. Artinya statusnya akan diubah dari kawasan Free

Trade Zone (FTZ) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Terobosan ini, akan mempercepat proses pembubarannya. Terkait kewenangan itu nanti, akan diserahkan kepada Gubernur selaku Kepala Daerah,” jelas Tjahjo.

Demikian juga dengan konsepnya pembangunan infrastruktur tidak lagi dibebankan kepada investor, melainkan kepada pemerintah daerah. Dalam hematnya, Kepri adalah daerah perbatasan yang rawan dengan tindakan-tindakan ilegal. Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, ada 39 jalur tikus di Provinsi Kepri. “Jalur-jalur ini yang menjadi pintu masuk narkoba, barang bekas, senjata tajam sampai manusia. Atas dasar itulah Presiden menginginakan adanya perubahan status dari FTZ menjadi KEK. Penegasan Bapak Presiden Januari harus selesai,” tegas Tjahjo.

Diungkapkannya juga, di balik dualisme kepemimpinan ternyata membuat repot para investor. Regulatornya juga tidak berjalan sesuai penetapan wilayah kerja. Apabila sudah diberlakukan KEK, Gubernur sebagai Kepala Daerah bisa melakukan kontrol. Sehingga output yang diharapkan adalah bisa ditatanya dengan baik pembangunan investasi di Batam.

Otorita Batam dibentuk dengan UU No65/1970. Untuk kebijakan lebih lanjut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Perekonomian.

“Menko Perekonomian akan rapat dengan Depdagri, Agraria dan Pertanahan dan Menko Polhukam.

Yang jelas, pembahasan lewat rapat kabinet sudah dilakukan untuk mengatasi dualisme yang terjadi.

Tidak ada tiga kekuasaan. Saya kira rezim ini yang harus dihilangkan,” tegasnya lagi.(hgt/rna/jrr)

DISPAREKERAF RIAU FOR RIAU POS

SERAHKAN PIALA: Kabid Ekonomi Kreatif Disparekraf Riau Tengku Zul Effendi menyerahkan piala dan penghargaan pemenang Festival Lagu Melayu Kreasi di Hotel Swiss Belinn Pekanbaru, Selasa (29/12/2015).

5 Peserta Lagu Melayu Wakili Riau PEKANBARU (RP) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekeraf ) Riau menggelar Festival Lagu Melayu Kreasi, di Hotel Swiss Belinn Pekanbaru, 26-28 Desember 2015 yang diikuti 20 orang peserta.

Hasilnya, didapat lima peserta terbaik yang akan mewakili Riau di tingkat nasional.

Masing-masing, juara I Wahyu Muali Bone, Juara II Gusfahmi Romaizan, Juara III M Aidil Akbar. Sementara untuk harapan I Leka Darniati dan Harapan II Fauziah Maharani. ”Mereka ini membawakan lagu wajib Siti Payung dan lagu Mak Inang Pulau Kampai di final, Selasa (2/

12),’’ papar Kepala Disparekeraf Riau Fahmizal ST MSI didampingi Kabid Ekonomi Kreatif Tengku Zul Effendi, Rabu (30/12).

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya memberikan motivasi kepada generasi muda sehingga tidak larut pada perkembangan zaman, dan derasnya pengaruh budaya Barat.

Disparekraf Riau terus melestarikan lagu-lagu daerah terutama lagu Melayu. Sebagai bukti pengembangan lagu Melayu, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Festival Lagu Melayu Kreasi.

Para peserta lomba ini akan diseleksi menjadi lima peserta. Mereka yang terpilih lima terbaik akan

mewakili Riau di tingkat nasional. Tidak hanya itu, sepuluh finalis yang terpilih akan ke dalam studio rekaman. Disparekeraf Riau merancang, lagulagunya akan dimasukan dalam CD sehingga bisa disebarluaskan ke masyarakat Riau. ”Kami berharap dengan Festival Lagu Melayu Kreasi ini, generasi muda bisa menanamkan jati diri kepada daerah sendiri agar tidak melupakan budaya daerah. Begitu juga terhadap lagu-lagu Melayu sebagai akar untuk meningkatkan seni yaitu seni musik dan seni vokal,’’ papar Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Tengku Zul Effendi.(dac)

Hukuman Angie Dikurangi JAKARTA (RP)-Majelis Hakim Mahkamah Agung memberikan sedikit kelegaan bagi Angeline Patricia Pinkan Sondakh.

Sebagai terdakwa kasus korupsi Wisma Atlet di Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Pendidikan Nasional tersebut, dirinya mendapatkan pengurangan hukuman. ”Iya dikabulkan sebagian.

Turun masa tahanan dari 12 tahun menjadi 10 tahun. Begitu juga dendanya,” jelas juru bicara MA, Hakim Suhadi di Jakarta, Rabu (30/12).

Upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) Angie, sapaan akrab Angelina, dikabulkan oleh majelis yang diketuai Hakim Agung Syarifuddin dengan anggota Hakim Agung Andi Samsan Nganro dan Hakim AdHoc Syamsul Rakan Chaniago.

Sebelumnya, Angie terbukti telah melakukan tindak pidana korupsi dengan melanggar Pasal 12 a jo Pasal 18 UU Tipikor Nomor 31 Tahun 1999 jo UU No20/2001. “Dendanya Rp500 juta dengan subsidair enam bulan kurungan,” ucap Suhadi.

Tak hanya itu, pada waktu itu pula pada tingkat kasasi Angie seharusnya mendapatkan pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti senilai Rp12, 58 miliar dan 2,34 juta dolar AS. Namun dalam putusan yang dijatuhkan pada Selasa (29/12) dengan No107K/ Pid.Sus/2015 berkurang menjadi Rp2,5 miliar dan 1,2 juta dolar AS dengan subsidier 1 tahun penjara.

“Jika tidak mau membayar maka akan diganti kurungan satu tahun penjara itu,” jelasnya.(lus/jpg)

REDAKTUR: JARIR AMRUN

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

R E N C A N

A

Harapan Baru, Tahun Baru, Pimpinan Baru, dan Gedung Baru KPK MENGINJAK tahun baru 2016, terasa sangat istimewa baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, lembaga pemberantas rasuah itu mengalami fase yang sangat menentukan.

Mengapa demikian? Sebab, KPK memang menjadi salah satu isu besar nasional yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat. Mulai dari sepak terjangnya yang membuat gerah para politisi Senayan, hingga proses pergantian pimpinan hingga upaya untuk mengebiri ”keperkasaan’’ KPK dengan mengotak-atik dari sisi undang-undang.

Wajah, kondisi ini membuat orang ber-

tanya-tanya. Apakah KPK masih tetap eksis di tahun-tahun selanjutnya setelah 12 tahun berkiprah menjadi tameng untuk memberantas korupsi di negeri ini?

Sebelum lagi, dengan pimpinan KPK yang baru, masih memerlukan waktu untuk menguji, apakah mereka mampu mengibarkan bendera KPK yang membuat ngeri para koruptor.

Meski demikian, secercah cahaya nampak menyelimuti asa masyarakat, dengan melihat seremonial dari peresmian gedung baru KPK oleh Presiden Joko Widodo.

Patut juga disimak pernyataan presiden,

yaitu bahwa KPK tidak cukup dengan semangat baru, tapi perlu ditopang kapasitas kelembagaan dan SDM yang kuat.

Tak lupa presiden juga berharap ada sinergi pemberantasan korupsi antar lembaga penegak hukum. ”Ego sektoral seringkali hanya akan menghambat keberhasilan pemberantasan korupsi. Tujuan kita kan hanya satu, bagaimana memberantas korupsi secara lebih efektif,” ingat Jokowi seperti yang ditulis koran ini, kemarin.

Yang jelas, ketika gedung KPK itu diresmikan, terjadi penyatuan semangat yang

menjadi momentum sangat krusial bagi KPK untuk lebih menjadi kuat dan tegas.

Momen tahun baru, gedung baru, pimpinan baru hingga nanti akan ditopang dengan undang-undang yang baru, tentu ini menjadi energi besar sekaligus harapan yang besar dari masyarakat Indonesia, agar KPK mampu berperan memberantas korupsi dan menyelamatkan Indonesia dari kehancuran.

Semoga momentum ini menjadi energi yang kuat KPK untuk mencapai tujuan.

Walau pun kita masih harus memberi waktu kepada KPK yang ‘’baru’’ ini untuk

membuktikan, namun momen ini juga memberikan kekuatan pada masyarakat untuk sangat percaya bahwa KPK akan berjaya.

Lupakah kecurigaan kita KPK saat ini sedang menjadi incaran parlemen untuk ‘’dijinakkan’’ karena melihat dari proses pemilihan pimpinan KPK beberapa waktu lalu, begitu juga upaya merevisi undang undang tentang KPK. Sekali lagi, bukankah gedung baru dan pimpinan baru memberikan kepastian bahwa kiprah KPK memang sangat krusial bagi bangsa ini.***

Pisah Sambut Tahun Baru

S

EBENTAR lagi tahun 2015 berakhir, berganti menjadi tahun 2016. Sebe narnya tidak ada yang istimewa. Se jak dulu pergantian tahun baru sudah menjadi rutinitas. Masyarakat pun menyambut beragam, ada yang positif ada juga yang negatif. Mereka berharap tahun baru memberikan makna baru bagi kehidupan mereka, baik berkaitan dengan masalah individu seperti jodoh, karir, kesehatan dan membaiknya kesejahteraan seperti sandang, pangan dan papan.

Atau masalah yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat atau berbangsa dan bernegara, seperti semakin baik perekonomian, lapangan pekerjaan semakin mudah didapat, ataupun kehidupan politik yang kondusif. Pilkada yang baru saja selesai, diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam merealisasikan program-program yang pro terhadap rakyat kecil. Harapan besar tersebut diwujudkan dengan perayaan menyambut tahun baru sebagai tahun perubahan nasib seseorang atau suatu masyarakat.

Tentu perubahan manusia sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial tidak cukup berharap pada kehadiran tahun baru. Ia adalah benda mati yang tidak bisa berbuat apa-apa. Setiap manusia ataupun bangsa disediakan sama waktunya, yaitu satu hari 24 jam. Orang yang sukses sama waktunya dengan orang pengangguran.

Begitu juga bangsa modern dan beradab mempunyai jatah waktu sama dengan bangsa yang terbelakang dan tidak beradab. Perubahan sangat ditentukan pada pe-

manfaatan sebaiknya terhadap waktu sebaik-baiknya. Keberhasilan bukan karena tahun baru, namun karena memberi makna baru pada tahun tersebut.

Berarti suatu perubahan terletak pada kemampuan manusia menjadikan dirinya sebagai subjek dan bukan objek. Sayangnya, fenomena tahun baru justru menggambarkan kedudukan manusia bukan sebagai subjek, tapi malah sebagai objek. Pengharapan besar terjadi perubahan pada suatu peradaban diluapkan dengan pesta tahun baru yang terlihat jor-joran tanpa memperhitungkan kualitas dan esensinya. Berbagai hiburan baik yang resmi atau setengah resmi dan tidak resmi terjadi hampir dimana-mana. Mereka bahagia. Mereka menyakini datangnya tahun baru membawa keberkahan terhadap kebaikan hidupnya.

Menggantungkan perubahan pada tahun baru berarti melakukan perbuatan yang mubazir. Pepatah mengatakan, waktu seperti pedang, siapa yang tidak bisa mempergunakan waktu akan terbunuh olehnya. Sikap mubazir tentu karena tidak menyadari dengan sepenuh hati, bahwa menunda waktu berarti menyia-nyiakan kesempatan. Seperti permainan sepakbola, kekalahan sering terjadi pada saat detik-detik terakhir. Begitu juga sebaliknya.

Artinya seni mempergunakan waktu adalah bagian dari cara mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya untuk berkarya dan mengabdi kepada kebaikan.

Waktu tidak akan datang dua kali. Sekali datang selamanya tidak akan berjumpa lagi. Begitu seterusnya. Satu detik sekarang lebih jauh daripada seribu tahun yang

Imam G Munajat Ketua STKIP Meranti

Sebagai penutup, bagi yang merayakan tahun baru, penulis hanya mengingatkan bahwa manusia sering bahagia melakukan kesalahan dan tidak merasa menyesal ketika umurnya dicuri oleh hal-hal yang tidak memberi kemanfaatan. akan datang. Satu detik hilang dan tidak akan kembali, sedangkan seribu tahun yang akan datang sangat setia menyambut masa depan kita. Tahun baru pasti akan datang menghampiri setiap manusia. lalu dia akan pergi tanpa ada belas kasih.

Semakin bertambah hari semakin menjauh dan terus menjauh.

Kecepatan perginya waktu seharusnya diimbangi dengan sikap trengginas kita untuk mengisi waktu-waktu agar bernilai baik dan berkualitas, antara lain: Pertama,

memperbaiki kualitas ibadah kita kepada sang pencipta yaitu Allah SWT. Pengertian ibadah adalah pengabdian diri kepadaNya secara total. Kesadaran menyandarkan diri secara ikhlas kepada Tuhan adalah puncak ibadah. Ketika orang beribadah sudah mencapai puncaknya, orang tersebut akan senantiasa bahagia dan ringan langkah dan pikiran untuk senantiasa mendekat kepada Tuhan.

Manusia yang tulus mencintai Tuhan senantiasa menebarkan kebaikan kepada sesama manusia. Cahaya kecintaan kepadaNya bagi orang ibadah akan membasahi kasih sayang kepada sesama manusia tanpa melihat kasta, suku, etnis, agama ataupun sosial-budaya. Orang-orang yang ibadah yang murni karena-Nya adalah bentuk orang-orang yang pasrah secara total kepada sang khalik. Perasaan bahwa sumber kebenaran dan sumber kemulyaan hanya milik Allah terimplikasi kepada sikap tawadhu dan selalu menghargai serta menghormati perbedaan di antara sesama manusia.

Kedua, mempergunakan waktu setiap saat untuk berkarya yang berkualitas (amalun sholihun). Ciri-ciri karya berkualitas mengandung beberapa unsur fundamental seperti: niat yang benar, kerja terencana dan sistematis, mempunyai strategi yang baik, koneksi yang hebat, dan mempunyai kemampuan bersilaturahim yang baik serta mempunyai komitmen yang kuat untuk mewujudkannya. Jadi amalun sholihun adalah karya yang bisa dinikmati oleh generasi ke generasi yang akan terus mengalir kebaikannya dalam peradaban umat manusia.

Ketiga, keterbukaan untuk memberi dan menerima kritik. Persyaratan nomor tiga ini sering didengung-dengungkan dengan istilah transpransi, bicara apa adanya, kerja tanpa rekayasa, laporan sesuai fakta. Tuntutan masyarakat atau bangsa yang mengacu kepada good govermence adalah istilah adanya kontrol dari masyarakat berjalan secara wajar. Budaya ini tercipta apabila ada take and give. Mengkritik bukan menjatuhkan, menyanjung bukan menjerumuskan.

Budaya kontrol masyarakat yang sering diistilahkan watasaubil hak watawa saubil sobr, mempunyai arti bahwa nasihat atau kritik tidak selamanya menyenangkan, malah justru sebaliknya. Jika kritik ditujukan untuk diri sendiri tidak ada masalah sama sekali.

Tapi ketika sudah menyangkut orang lain, maka bisa menimbulkan gejolak yang menimbulkan efek yang tidak baik. Karenanya kedua-duanya dituntut ada kedewasaan menyikapinya dengan kata “sobr” (sabar), yaitu pengakuan atas segala kekurangan dan ketulusan untuk menerima kebaikan bersama. Jadi sebenarnya ini menjadi sangat kontruktif dalam membangun masyarakat yang “toyibah” dan juga “berkah”.

Sebagai penutup, bagi yang merayakan tahun baru, penulis hanya mengingatkan bahwa manusia sering bahagia melakukan kesalahan dan tidak merasa menyesal ketika umurnya dicuri oleh hal-hal yang tidak memberi kemanfaatan. Artinya jika ingin merayakan tahun baru, paling tidak perlu menggunakan teknik hidup model Rasulullah SAW: ”Sebaik-baik manusia yaitu yang panjang umurnya dan berkualitas karya hidupnya.”***

Kebangkitan Kembali Bioremediasi dari Riau

P

ROVINSI Riau adalah pelopor dari aplikasi teknologi bioreme diasi di Indonesia. Di-era 90-an PT. Caltex Pacific Indonesia (CPI) —sekarang PT Chevron Pacific Indonesia, adalah pelopor dari penerapan skala lapang bioremediasi lingkungan yang kemudian diikuti dengan berkembang pesatnya penerapan teknologi ini dalam penanggulangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Lebih lanjut, sejak 2003 telah berdiri Forum Bioremediasi Indonesia yang beranggotakan para ahli dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang mana dari hasil-hasil risetnya ditambah pengalaman lapang PT CPI berhasil mendorong terbitnya Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No128/ 2003 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah Minyak Bumi dan Tanah Terkontaminasi oleh Minyak Bumi secara Biologis. Sayangnya reputasi tersebut menjadi tercoreng karena skandal dugaan bioremediasi fiktif pada kurun 20062012 yang berimplikasi kepada permasalahan hukum dan meredupnya gairah riset bioremediasi di Indonesia, padahal teknologi ini telah berhasil mengolah lebih dari 3 juta meter kubik tanah yang terkontaminasi B3 dari limbah jenis crude oil.

Bioremediasi harus dapat kembali menjadi salah satu teknologi alternatif untuk pencegahan atau penanggulangan permasalahan limbah kegiatan industri minyak bumi. Umumnya kegiatan eksplorasi dan eksploitasi akan menghasilkan limbah sebesar 2-5 persen dari total produksi. Bioremediasi didefinisikan sebagai proses penguraian limbah organik/ anorganik polutan secara biologi dalam kondisi terkendali dengan tujuan mengontrol, mereduksi atau bahkan menghilangkan bahan pencemar dari lingkungan.

Prinsip dan tujuan dasar teknologi ini

REDAKTUR: JARIR AMRUN

sejalan dengan kepentingan pihak industri yang berorientasi kepada pertumbuhan produksi yang berkesinambungan dengan pendekatan yang ramah lingkungan. Berdasarkan KepMen LH No. 128/ 2003, pengolahan limbah B3 umumnya menggunakan mikroorganisme dari jenis khamir, fungi, dan bakteri sebagai agent bioremediator. Pendekatan umum yang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan penguraian ataupun biodegradasi adalah dengan cara: seeding, yaitu mengoptimalkan populasi dan aktivitas mikroba indigenous (bioremediasi instrinsik) dan/atau penambahan mikroorganisme exogenous (bioaugmentasi) dan feeding, yaitu dengan memodifikasi lingkungan dengan penambahan nutrisi (biostimulasi) dan aerasi (bioventing).

Peran dan Tantangan Unri Meskipun kontribusi hasil riset yang dilakukan di universitas-universitas terkemuka sudah banyak diterapkan dalam aplikasi skala lapang bioremediasi, kontribusi Universitas Riau (Unri) sebagai institusi terdepan di Provinsi Riau tidak terlihat. Sebaiknya pengembangan ilmu di bidang bioremediasi harus dikembangkan di Unri, apalagi perut bumi Riau penuh dengan ladang “emas hitam” yang berpotensi mencemari lingkungan dalam kegiatan eksplorasi dan eksploitasinya.

Belum lagi jika kita berbicara tentang pencemaran di lingkungan akuatik seperti sungai dan laut. Sebagai contoh Selat Melaka dilaporkan kerap mengalami kejadian tumpahan minyak (oil spill) dan dua di antaranya masuk kategori bencana lingkungan seperti kasus Showa Maru (1975) dan tabrakan tanker Maersk Navigator and Sanko Honour (1993) yang mencemari laut dengan menggelontorkan lebih dari 1.5 juta barel minyak. Thus, Unri harus menguatkan bidang ilmu lingkungan dan menyiapkan ahli-ahli di

Agung Dhamar Syakti Anggota Forum Bioremediasi Indonesia. Alumni Ilmu Kelautan Unri

bidang bioremediasi lingkungan.

Ke depan bioremediasi diharapkan dapat menjadi pilar income generating bagi Unri dengan basis pengembangan green business (bisnis di bidang lingkungan) dengan pendekatan multi-proses remediation technologies, artinya pemulihan (remediasi) kondisi lingkungan yang terdegradasi dapat diteruskan sampai kepada kondisi lingkungan seperti kondisi awal sebelum kontaminasi ataupun pencemaran terjadi.

Usaha mencapai grenning program ini dapat dilanjutkan dengan rehabilitasi lahan dengan melakukan kegiatan phytoremediasi dan penghijauan (vegetation establishement) untuk lebih efektif dalam mereduksi, mengontrol atau bahkan mengeliminasi B3 (crude oil) dari 1 persen hasil bioremediasi kepada tingkatan yang sangat aman lagi buat lingkungan.

Biasanya greening program juga merupakan salah satu bentuk aktivitas community development dari perusahaan-perusahaan penambangan dan migas. Produk akhir dari kegiatan bioremediasi dapat berupa air terproduksi yang sudah memenuhi baku mutu lingkungan dan padatan (solid), produk yang dapat digunakan untuk bahan pembentuk batu concrete untuk bahan bangunan dan pupuk. Lahan yang sudah diolah dengan teknologi ramah lingkungan dapat dikonversi menjadi unit kegiatan bisnis lain

seperti pemanfaatan lahan untuk padang golf, peternakan dan sebagainya.

Bagi industri, penanganan lahan tercemar dengan teknologi bioremediasi memberikan nilai stategis ditinjau dari sudut pandang, antara lain, efisiensi. Kesadaran bahwa sumber daya minyak dan gas adalah non-renewable resources, dengan teknologi ramah lingkungan yang cost-effective (seperti Bioremediasi) akan secara langsung berimplikasi kepada pengurangan biaya pengolahan. Biaya teknologi Bioremediasi di Indonesia berada di dalam kisaran 20-40 dolar Amerika per meter kubik bahan yang akan diolah (tergantung dari jumlah dan konsentrasi limbah awal), jauh lebih murah dari harga yang harus dikeluarkan dengan teknologi lain seperti incinerasi dan soil washing (150-600 dolar Amerika).

Kemudian, lingkungan. Ketika suatu perusahaan begitu konsern dengan lingkungan, diharapkan akan terbentuk sikap positif dari pasar yang pada akhirnya seiring dengan kesadaran lingkungan masyarakat akan mengkondisikan masyarakat untuk lebih memilih green Industry di banding industri yang berlabel red industry atau mungkin black industry, apalagi jika terus dikembangkan menjadi pemberian sertifikasi ISO 14001 hasilnya adalah perluasan pasar dengan greening image. Lalu, environmental compliance. Ketaatan terhadap peraturan lingkungan menunjukkan bentuk integrasi total dan aktif dari industri terhadap regulasi yang dibangun oleh pemerintah untuk kepentingan masyarakat luas.

Sikap ini juga akan memberi penilai positif dari masyarakat selaku konsumen terhadap perusahaan tertentu.

Terakhir, di dalam aplikasi teknologi bioremediasi, partisipasi aktif dari kelompok masyarakat dapat terakomodir guna mendukung upaya-upaya dalam pen-

gelolaan dan penanganan limbah hasil kegiatan eksplorasi dan eksploitasi terutama dalam tahapan rehabilitasi lahan terbuka akibat eksplorasi dan eksploitasi SDA. Bentuk disseminasi publik juga dapat dikemas dalam bentuk pelatihan dan transfer teknologi agar aplikasi bioremediasi kepada masyarakat sebagai share holder (pola kemitraan), bersama-sama pemerintah dapat mengontrol kegiatan monitoring dan evaluasi dari kegiatan bioremediasi dan rehabilitasi lahan yang tercemar.

Rasanya tidak ada lagi yang ditunggu, selain kebangkitan kembali bioremediasi di tempat terbit dan tenggelamnya (Provinsi Riau). Dan, hal-hal tersebut di atas sudah seharusnya dikelola oleh Unri.

Semoga.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

EKONOMIKA

5

Dr H Irvandi Gustari Direktur Utama PT Bank Riau Kepri

Menunggu Rupiah Tersenyum di Awal 2016 K

EGUNDAHAN hati menunggu menaikan suku bunga The Fed selesai sudah, setelah lama dinantikan, akhirnya bank sentral AS memberikan kejelasan terkait tingkat suku bunganya. Pada tanggal 17 Desember lalu, The Fed memutuskan menaikkan suku bunga (Fed Rate) sebesar 25 basis poin, dan mengindikasikan bahwa mereka akan menaikkannya lagi pada 2016 sebanyak empat kali.

Keputusan itu disusul oleh melejitnya bursa saham dan melemahnya mata uang-mata uang negara berkembang, namun kondisi langsung berbalik sehari kemudian. Akhir tahun biasanya dimanfaatkan oleh investor untuk menyusun ulang portofolionya dan bagi perusahaan-perusahaan untuk menyelesaikan kewajibankewajiban yang tertinggal, sehingga pergerakan di pasar dalam jangka pendek akan cenderung tak menentu, terlepas dari kondisi fundamental.

Dari aspek fundamental sendiri, banyak pihak mewanti-wanti negara berkembang agar bersiap mengantisipasi depresiasi mata uang lagi, karena pengetatan moneter AS biasanya berdampak pada menipisnya aliran dana dari luar negeri, sebagaimana yang telah terjadi pada tahun 2015.

Tahun depan, dampak kenaikan suku bunga The Fed ini bagi makro ekonomi Indonesia akan ditentukan oleh ketahanan makro ekonomi, sistem perbankan,

dan ekonomi riil negeri ini, sehingga sulit diproyeksikan.

Namun, satu hal yang pasti adalah kenaikan The Fed rate akan makin membatasi kemampuan bank sentral di negara berkembang untuk menstimulus perekonomian dari segi moneter.

Atau dengan kata lain, suku bunga akan tetap bertahan di level tinggi, karena pelonggaran bisa memukul ganda nilai mata uang mereka.

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi bakal makin terkekang oleh tingginya suku bunga, menimbulkan dilema yang tidak mudah dipecahkan bagi pemerintah, pengusaha, maupun investor.

Selanjutnya tentang BI Rate tetap, dimana pihak Bank Indonesia masih bersikukuh mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) pada 7,5 persen di rapat RDG bulan November dan Desember lalu, meskipun mendapatkan tekanan dari pemerintah dan kalangan pebisnis agar menurunkannya.

Lebih lanjut, BI menyatakan akan lebih dulu memonitor risiko-risiko yang muncul dari kenaikan Fed Rate dan pelambatan ekonomi Cina, sebelum memutuskan perubahan-perubahan dalam kebijakan moneternya.

Mengenai cadangan devisa susut lagi. Cadangan devisa Indonesia terus menyusut pada Oktober 2015 dan November. Laporan cadangan devisa terbaru yang dirilis tanggal 7 Desember 2015 mencatat penurunan dari 100.7

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi bakal makin terkekang oleh tingginya suku bunga, menimbulkan dilema yang tidak mudah dipecahkan bagi pemerintah, pengusaha, maupun investor. miliar dolar AS menjadi 100.2 miliar dolar AS dalam November 2015.

Dalam sejarahnya, Indonesia sempat mencapai level tertinggi sepanjang masa pada 124,637.75 juta dolar di Agustus 2011, dan menyentuh rekor terendah pada 27,404.30 juta dolar AS pada Juli 2000.

Lalu tentang aspek ekspor-impor masih lesu. Neraca dagang Indonesia kembali defisit pada bulan November, anjlok dari surplus 1010 juta dolar AS menjadi 350 juta dolar AS. Ekspor selip lagi, sementara impor meningkat, terutama didorong oleh impor sektor nonmigas. Terlepas dari itu, tren ekspor maupun impor masih menunjukkan penurunan.

Lanjut ke aspek Neraca Dagang Indonesia. Melemahnya impor dan ekspor menandakan perlambatan aktivitas bisnis dan merosotnya konsumsi domestik. Keberlanjutan situasi ini berarti bahwa perekonomian Indonesia masih kontraksi (tertekan). Ini dikonfirmasi oleh data indeks PMI manufaktur yang masih terus di bawah ambang 50. Indikator iklim bisnis tersebut sempat berusaha bangkit di Oktober 2015

tetapi kembali terpuruk pada November 2015.

Untuk defisit current account menipis. Impor Indonesia merosot relatif lebih cepat ketimbang ekspor, sehingga defisit current account Indonesia (neraca berjalan) menipis dan meringankan beban ekonomi secara keseluruhan. Sebagaimana bisa dilihat di bawah ini, defisit menurun dari -4.2 miliar dolar AS menjadi -4.0 miliar dolar AS pada kuartal tiga 2015.

Selanjutnya kita tinjau dari aspek Current Account Indonesia.

Meski demikian, merosotnya aliran dana masuk (capital inflow) berisiko membahayakan neraca pembayaran. Menurut laporan World Bank terbaru, total net capital flow pada tiga kuartal tahun ini hanya mencapai 9,6 miliar dolar AS, anjlok 70 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Pembelian obligasi pemerintah dalam Rupiah oleh asing juga menurun 54 persen karena hilangnya daya tarik Rupiah, sedangkan utang pemerintah dalam mata uang asing justru meningkat 80 persen.

Bahasan lanjut adalah Inflasi yang melemah. Sementara itu, te-

kanan inflasi kian melemah. Inflasi pada November year-on-year turun dari 6,25 persen ke 4,89 persen, meski meningkat secara month-to-month dari -0,08 menjadi 0,21 persen. Sedangkan inflasi inti yang mengukur harga diluar barang-barang volatile menunjukkan penurunan signifikan dari 5,02 persen ke 4,77 persen (yoy).

Data tentang penurunan ini sedikit meragukan, dan kita perlu melihat data bulan-bulan berikutnya untuk melihat apakah ini anomali atau sesuatu yang berlangsung secara konsisten. Pada 2016 mendatang, jika inflasi tetap rendah dan tekanan pada Rupiah berkurang, maka BI bisa memiliki kesempatan untuk memangkas suku bunga, meski The Fed telah menaikkan suku bunganya.

Kita tinjau juga tentang kondisi luar negeri yang lain. Beberapa hal lain terkait kondisi ekonomi global patut untuk dicatat, meski pengaruhnya tak sebesar poin-poin sebelumnya. Di antaranya adalah rendahnya harga komoditas, perlambatan ekonomi Cina, dan maraknya pelonggaran moneter di negara-negara maju selain AS. Mengingat Indonesia banyak mengekspor komoditas, maka semakin lemah harga komoditas global, makin buruk dampaknya.

Perlambatan ekonomi Cina juga berpotensi berimbas negatif, karena eratnya hubungan dagang antar kedua negara. Di sisi lain, pelonggaran moneter di negaranegara maju malah bisa menjadi sumber aliran dana masuk ke In-

donesia setelah AS mengetatkan saku moneternya.

Demikianlah beberapa variable fundamental ekonomi yang secara langsung maupun tidak langsung bisa mempengaruhi nilai tukar Rupiah saat ini.

Perkiraan Rupiah hingga Januari 2016 Pasca Rupiah sempat ambrol ke Rp14,700-an di September, kurs Rupiah menguat hingga Rp13,248, dan selanjutnya diperdagangkan cenderung melemah.

Namun demikian, setelah menyentuh 14,133 per Dolar AS menjelang putusan The Fed pekan lalu, Rupiah berbalik menguat.

Dilihat dari posisi Rupiah sekarang, ada peluang untuk menguat hingga Rp13,580, meski masih ada risiko untuk melemah juga. Fundamental Rupiah pada dasarnya meragukan, sehingga volatilitas akan tetap tinggi hingga memasuki 2016. Kurs Rupiah terhadap Dolar AS hingga pertengahan Januari 2016 diperkirakan akan bergerak antara Rp13,580Rp14,133, yang merupakan level keseimbangannya saat ini, selama volatilitas tetap, dalam arti tidak ada pemicu yang secara kuat mengubah proyeksi fundamental ke depan ataupun pergerakan drastis sejenisnya di pasar.

Apabila Rp13,580 ditembus, maka itu akan membuka peluang penguatan Rupiah menuju kisaran Rp13,400-an, atau lebih dari itu, ke Rp13,248 per dolar AS. Jadi kata kuncinya, tetap harus optimis ya.***

Berburu Migas dengan Rp400 M JAKARTA (RP) – Tahun depan bakal menjadi era baru perburuan minyak Indonesia. Digawangi Komite Eksplorasi Nasional (KEN), peningkatan cadangan minyak dari yang terbukti 3,7 miliar barel akan dilakukan. Dana Rp400 miliar akan digunakan untuk riset dan berbagai eksplorasi besar-besaran.

Ketua KEN Andang Bachtiar kemarin menyatakan, dana tersebut sudah diminta ke Kementerian ESDM. Menurut dia, dana itu bisa direalisasikan karena ada beberapa ruang anggaran yang bisa digunakan untuk KEN. ’’Saya sudah meminta ke menteri untuk difasilitasi program menuju eksplo-

REDAKTUR: KAMARUDIN

rasi besar-besaran,’’ ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, dana yang diminta murni dari pengajuan APBNP pada Maret mendatang. Jadi, tidak diambil dari dana ketahanan energi (DKE) yang salah satu tujuannya mendorong eksplorasi. Dari dana itu, Andang menyebut akan digunakan untuk dua kegiatan utama.

Yakni, riset eksplorasi dan kegiatan survei pendahuluan.

Untuk lokasi, Andang menuturkan, area kerja KEN lebih banyak di kawasan Indonesia bagian barat. Daerah timur disebut sudah cukup dan tinggal diperkuat. ’’Kami nambahi ke arah Barat,’’ jelasnya.(dim/cr5/ tia/jp)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

AGM Pamerkan 9 Tipe Spring Bed Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id.

AMERICAN Giant Matras (AGM) menggelar pameran di Atrium Siak Mal SKA Pekanbaru dan memberikan diskon sampai 50 persen dapat dinikmati hari ini, Kamis (31/12). AGM yang berkantor di Jalan Riau Pekanbaru, memamerkan 9 tipe spring bed andalannya. Salah satunya King Koil spring bed, merupakan brand spring bed yang menawarkan sebuah keunggulan berupa kenyamanan dan kesehatan.

Hal ini diungkapkan Divisi Head Marketing AGM, Mida kepada Riau Pos, Selasa (29/12).

“Kami memamerkan 9 tipe spring bed bermerek King Koil yang menjadi andalan kami. Selain

untuk mempermudah konsumen dalam melengkapi keperluan rumah tangga, pameran ini juga ajang untuk lebih memperkenalkan brand andalan kami,” ujarnya.

Ditambahkannya, diskon yang dihadirkan dalam pemeran ini mulai dari 35 hingga 50 persen.

Dengan potongan harga ini, harga produk yang ditawarkan lebih terjangkau yakni mulai dari Rp9 jutaan untuk matras dan Rp14 jutaan per set.

“Kami juga melayani konsumen yang hendak melakukan pembelian produk secara terpisah. Seperti matras, dipan, matras protektor dan aksesoris lainnya dengan potongan harga yang sama. Yaitu 35 hingga 50 persen,” terangnya.

AGM sendiri memang merupakan penyedia berbagai

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

SRIL SOCI MPPA SSMS META

389 475 1.825 1.950 74

Selisih Persentase +9 +18 +215 +250 -6

9.660 7.381 6.200 5.526 4.796

TLKM MLPL ANTM ASII BBCA

3.105 257 314 6.000 13.300

+10 0 -7 -25 +50

4.200 4.109 4.079 3.694 3.694

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 30 Desember 2015 Data Terakhir 4.593,01 792,03 603,35 1.719,26 811,07 407,84 1.057,28 2.064,91 490,93 981,33 687,04 849,52 1.151,68

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 23,65 4,14 3,91 88,47 -0,77 0,10 -2,87 -10,76 5,51 2,95 2,71 20,11 -4,44

Persentase 0,52% 0,53% 0,65% 5,42% -0,09% 0,02% -0,27% -0,52% 1,14% 0,30% 0,40% 2,42% -0,38%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 30 Desember Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 13.863,00 9.798,56 20.550,51 10.097,81

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Beli (Rp) 13.725,00 9.695,54 20.344,57 9.990,43

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

115,02 15.143,94 2.136,22 3.234,48 1.788,77 3.698,48

113,87 14.990,45 2.114,95 3.197,06 1.770,90 3.659,41

perlengkapan spring bed dengan 3 brand ternama seperti King Koil, Serta dan juga Florence.

Bagaimana tidak, produk yang dihadirkan oleh AGM ini merupakan produk-produk lesensi internasional. Seperti Amerika, Italia, Swedia dan lain sebagainya. Secara otomatis kualitas juga telah teruji, sebab telah menyandang kualitas internasional. “Kami juga mempunyai dua item produk di King Koil di antaranya private label yang biasanya digunakan untuk masyarakat dan hotel collection,” katanya.

Segera kunjungi pameran ini di Mal SKA1. Pembayaran bisa lewat kartu kredit Mandiri, BCA, Citibank, Niaga dengan cicilan menggunakan kartu tersebut hingga 0 persen.(cr4/kom)

AGM FOR RIAU POS

TUNJUKKAN PRODUK: Salah seorang SPG AGM menunjukkan produk baru spring bed King Koil saat pemeran di Mal SKA, Pekanbaru, Selasa (29/12/2015).

Grand Central Perkenalkan New Year Lunch PEKANBARU (RP) - Tahun baru memang belum datang, masih harus menunggu besok. Tapi dalam persaingan bisnis berbagai promosi untuk menarik konsumen tidak bisa ditunda. Inilah yang dilakukan sejumlah hotel di Pekanbaru yang mendadak banyak program di akhir tahun.

Belum puncak perayaan tahun baru bertajuk Disney Carnaval dimulai, hotel seperti Grand Central Pekanbaru sudah memperkenalkan promo baru lagi.

Seperti diberitahukan Executive Secretary Hotel Grand Central Lulu, pihaknya sudah memperkenalkan paket makan siang spesial tahun baru.

Promo yang disebutnya

sebagai New Year Lunch ini akan menampilkan menu berbeda di banding hari biasa. Para tamu yang ingin menyambut tahun baru dengan suasana baru pada hari pertama 2016, bisa datang ke Central Coffee hotel berbintang empat tersebut. ‘’Kami mempersembahkan New Year Lunch, paket makan siang bersama keluarga dengan suguhan special tahun baru. Dengan hanya Rp55 ribu per pack, tamu dapat menikmati hidangan spesial dari kami pada tahun baru 2016.

Program ini berlaku khusus tanggal 1 Januari 2016, dari pukul 11.00 hingga 14.00 WIB siang di Central Coffee House, lantai 1,’’ sebut Lulu.

Lulu menyebutkan, selain berbagai menu lezat,

Central Cafe juga menawarkan kenyamanan. Baik itu makan siang bersama keluarga, kolega atau bahkan bila hanya ingin sendiri. Di sini juga tersedia smoking room dan juga menawarkan pemandangan dalam kota yang bersinar di siang hari.

Khawatir tempat terpesan, tamu bisa langsung booking tempat di Grand Central, lewat resepsionis di gedung yang berada di Jalan Jenderal Sudirman No 1 Pekanbaru tersebut.

Disney Carnaval Seru Sementara itu, malam ini Hotel Grand Central Pekanbaru akan menggelar penyambut malam pertukaran tahun dengan cara berbeda. Sebuah program promo bernama ‘’Disney Carnaval’’ menjadi

tema khusus untuk menyambut 2016. Selain itu hotel juga memberikan paket room package new year 2015-2016 Disney Carnaval.

Pada promo ini, Grand Central menawarkan harga menginap mulai Rp1.199.000 permalam.

Menurut Lulu, dengan harga itu tamu akan mendapatkan berbagai fasilitas yang akan membuat pengalaman berbeda pada penyambutan tahun baru kali ini. ‘’Dengan harga segitu selain menginap, tamu dapat bergabung gala dinner untuk dua orang, sarapan pagi untuk dua orang, free pemakaian kolam renang dan free wifi.

Nah, tamu juga akan kami manjakan dengan iven

khusus pergantian tahun.

Di sini kami menghadirkan Accoustic, DJ Percussion, dancer performance dan pesta kembang api. Tamu juga berhak ikut undian grand prize,’’ terangnya.

Promo paket ini sendiri diberikan untuk checkin tanggal 31 Desember 2015.

Sementara iven khusus untuk menyambut pertukaran tahun akan digelar mulai pukul 19.00 WIB malam di Ballroom Hotel Grand Central Pekanbaru.

Lulu meyakinkan, para tamu akan merasakan pengalaman yang berbeda pada setiap kesempatan hadir dan menginap di hotel berbintang empat tersebut.

Hotel juga menggelar special event di Poolside Lounge lantai 7 pada pukul 22:00 WIB malam.(end)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

EKONOMI-BISNIS

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

7

Manfaatkan Hari Terakhir Penghapusan Sanksi Pajak Laporan ABU KASIM, Pekanbaru abu-kasim@riaupos.co.id

MENJELANG penutupan tahun 2015, para wajib pajak dapat memanfaatkan fasilitas penghapusan sanksi pajak dengan melaporkan SPT yang belum dilaporkan, atau melakukan pembetulan SPT

dan menyetorkan kekurangan pembayaran pajak selama lima tahun terakhir. Fasilitas ini hanya berlaku hingga 31 Desember 2015.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Riau dan Kepulauan Riau, Jatnika, Rabu (30/12) mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 91/

PMK.03/2015, sanksi administrasi yang dapat dikurangkan atau dihapuskan adalah sanksi administrasi berupa bunga atau denda yang terutang sesuai dengan ketentuan Pasal 7, Pasal 8 ayat (2), pasal 8 ayat (2a), Pasal 9 ayat (2a), Pasal 9 ayat (2b), atau Pasal 14 ayat (4) Undang-Undang KUP. Ia menyebutkan, mema-

suki 2016 Ditjen Pajak akan melaksanakan program Tahun Penegakan Hukum, yaitu menindak tegas kelalaian wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan dengan melakukan pemeriksaan. Wajib pajak yang tidak atau terlambat membayar atau menyetor pajak atau tidak atau terlambat melaporkan SPT bisa

dikenakan sanksi denda dan bunga hingga 100 persen.

Bahkan jika ada indikasi wajib pajak melakukan tindakan pidana, akan dilakukan penyidikan yang berisiko wajib pajak membayar ganti rugi dan penjara.

Jatnika menegaskan, sejalan dengan penghapusan sanksi pajak, pemerintah juga

mengeluarkan kebijakan lain untuk mendukung program tahun pembinaan wajib pajak 2015 melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/ PMK.03/2015 tentang revaluasi aset, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 197/ PMK.10/2015 tentang pengurangan sanksi pajak, dan Instruksi Dirjen Pajak Nomor

INS-04/PJ/2015 tentang kebijakan penyelesaian pemeriksaan khusus melalui penghentian pemeriksaan dengan membuat laporan hasil pemeriksaan sumir berdasarkan kriteria tertentu. Mari manfaatkan momentum penghapusan sanksi, sebelum tahun penegakan hukum 2016.(kom)

TANDA TANGAN: Pemimpin Wilayah II (Riau-SumbarKepri) Pegadaian Arifmon menandatangani MOU dengan Fakultas Ekonomi Unri yang disaksikan Pembantu Rektor I Unri Prof Dr Ir Thamrin (kanan) dan Dekan Fakultas Ekonomi Sri Indarti (dua kiri) di Aula Fakultas Ekonomi Unri, Pekanbaru, Selasa (29/12/2015).

CF1/MIRSHAL RIAUPOS

Fekon Unri-Pegadaian Jalin Kerja Sama PEKANBARU (RP) - Bagi perusahaan, sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu aset yang sangat penting. Keberhasilan suatu perusahan ditentukan oleh kualitas dari orang-orang di dalamnya. Akan tetapi, saat ini banyak SDM setelah menempuh pendidikannya dan masuk ke dunia kerja tidak memiliki kompetensi.

Demikian diungkapkan Kepala Wilayah II PT Pegadaian (Persero) Arifmon saat memberikan kuliah umum bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau (Unri) serta melakukan MoU

dengan kampus untuk mahasiswa magang Fakultas Ekonomi di Pegadaian, Selasa (29/12). Hal ini diwujudkan Fakultas Ekonomi Universitas Riau melakukan kerja sama dengan PT Pegadaian.

Kerja sama ini langsung diserahkan Kakanwil Pegadaian Arifmon kepada Wakil Rektor I Prof Dr Ir Thamrin MSc di ruang Yudisium Fakultas Ekonomi Unri, Panam. Penyerahan MoU turut disaksikan Dekan Fakultas Ekonomi Unri, Dr Sri Indarti SE MSi. Arufmon menjelaskan,

dalam dunia usaha tidak hanya memerlukan nilai akademisi maupun teori tanpa skil.

“Hal ini terlihat saat kami melakukan rekrutmen. Banyak sekali kelemahan-kelemahan dari mahasiswa setelah selesai di bangku pendidikan dan terjun di dunia kerja.

Mereka sanga lemah sekali dalam bidang soft kompetensi. Bahkan dalam rekrutmen atau penerimaan mereka tidak terlatih mengambil keputusan dan bekerja dalam tim,” kata Arifmon.

Apalagi, kata Arifmon, SDM harus mampu di dunia

kerja jika sebelumnya mereka aktif di organisasi. “Kesulitan kita di dunia bisnis adalah hanya bekal di akademik tidak didukung soft kompetensi mereka akan terkendala di dunia kerja,” katanya.

Solusi yang ditawarkan oleh perusahaan BUMN ini adalah memberikan kesempatan magang. “Hal ini dilakukan untuk mahasiswa setelah tamat di bangku pendidikan mempunyai soft skill dan memberikan pendalaman dunia kerja,” tuturnya.

Dekan Fakultas Ekonomi Unri, Dr Sri Indarti SE MSi, sangat mengapresiasi kerja

sama mahasiswa magang ini dengan PT Pegadaian. “Karena para mahasiswa setelah tamat kuliah dengan adanya program magang ini tentunya menambah skil mereka di dunia kerja. Artinya mereka punya nilai tambah tidak hanya mendapatkan teori tetapi dapat skil,” ujar Sri. Ia berharap kualitas mereka semakin baik setelah lulus.

“Kerja sama ini juga menambah akreditasi fakultas semakin baik dengan adanya jaringan yang semakin luas.

Sehingga target kami mempunyai lulusan juga baik lagi,” tuturnya.(cr4/dac)

Plaza The Central Gratiskan Tiga Bulan Sewa Kios PEKANBARU (RP) - Bagi warga Pekanbaru yang hendak membuka sebuah usaha, tapi masih kebingungan mencari tempat berjualan. Coba saja datang ke Plaza the Central.

Di sana untuk penyewa kios akan mendapatkan promosi menarik hingga awal tahun mendatang. Selama tiga bulan ke depan si penyewa kios akan digratiskan harga sewanya.

Direktur PT Peputra Mahajaya, Fitrawati SE MM Akt Ca mengatakan, Plaza the Central akan memberikan promo kepada pedagang. Pro-

mo tersebut akan berakir pada awal tahun 2016 mendatang. ”Ada lantai 1 dan lantai 2 yang akan kami berikan promo untuk penyewa,” pungkas Fitrawati, Selasa (29/12).

Diterangkannya, selaku pimpinan berkeinginan untuk menjadikan Plaza the Centra sebagai pusat penjualan perhiasan dan pakaian jadi. Sehingga hal tersebut nantinya akan memperngaruhi tumbuh kembang perekonomian Kota Pekanbaru.

“Ya kami kasih gratis biaya sewa kios. Untuk yang berminat silahkan datang ke kantor

di Jalan Ahmad Yani No 42 A. Yang mau harus cepat, karena promo ini sangat terbatas,” pungkasnya.

Ia berharap para pedagang dapat menjadikan momentum promosi yang diadakan Plaza Central dapat dimanfaatkan.

Fitrawari menuturkan keuntungan berjualan di Plaza the Central salah satunya ialah lokasi yang sangat strategis.

Yakni terletak di salah satu jalan utama di Kota Pekanbaru. Ditambah dengan kenyaman dan kebersihan selalu dijaga sangat baik.(cr2/dac)

SERAHKAN HADIAH: Kepala Cabang PT Star Auto Multilink Suhanto menyerahkan hadiah juara I kompetisi Display Contest Federal Oil kepada Julina pemilik Toko Khatulistiwa Motor, Selasa (29/12/2015).

FEDERAL OIL FOR RIAU POS

Khatulistiwa Motor Juara Display Contest Federal Oil PEKANBARU (RP) - Jaringan penjualan Federal Oil yaitu Federal Oil Centre (FOC) sejak September hingga Desember terlihat meriah dan menarik konsumen. Federal Oil sedang mengadakan ‘’Program Display Contest Federal Oil’’ yang diperuntukan khusus untuk jaringan FOC di Pekanbaru.

Program Display Contes Federal Oil ini dilaksanakan secara nasional dengan memperebutkan hadiah total Rp10 juta untuk juara area. Untuk juara I Rp5 juta, Juara II Rp3 juta dan Juara III Rp2 juta, sedangkan bagi juara nasional berhak mendapatkan hadiah tambahan sepeda motor.

Wilayah Riau mendapat empat juara untuk area Sumut, Aceh, Sumbar, Riau REDAKTUR: KAMARUDDIN

dan Kepri. Juara I diraih Toko Khatulistiwa Motor Jalan HR Soebrantas Panam dan berhak mendapatkan hadiah Rp5 juta ditambah tiga karton Federal Oil. Sedangkan juara harapan I, II dan III diraih masingmasing Toko Buana Motor, Dodo Jaya Service dan Alam Jaya Service.

Julina pemilik Toko Khatulistiwa Motor terlihat sumbringah dan senang. Karena hasil kreatifitasnya ternyata membuahkan hasil. ‘’Awalnya bingung mau di desain apa, berhubung bulan ini ada momen hari Natal maka saya dekorasi aja pohon natal dari susunan botol Federal Oil,’’ kata Julina sambil tersenyum gembira usai menerima hadiah, Selasa (29/12).

Kepala Cabang PT Star Auto Multilink Suhanto usai menyerahkan hadiah secara langsung mengatakan, program Display Contest ini baru pertama kali dilaksanakan.

Kompetisi dalam program ini memiliki tujuan membangun relationship yang lebih erat dengan outlet FOC dan memperkuat brand image Federal Oil serta membantu meningkatkan penjualan dengan branding yang menarik.

Federal Oil sebagai merek asli Indonesia yang selalu mengerti dan mengedepankan keperluan konsumen sudah memiliki jaringan pemasaran yang tersebar di Riau, baik itu melalui jaringan FOC atau retailer , sehingga konsumen makin mudah mendapatkan produk Federal Oil.(dac) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

INTERNASIONAL

8

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

Tiga Bulan, Lebih 2.300 Tewas di Suriah Laporan JPG, Damaskus

RUSIA terus melancarkan seranganserangan udara di Suriah. Serangan udara tersebut telah menewaskan lebih dari 2.300 orang selama tiga bulan ini. Sepertiga dari mereka adalah warga sipil.

Demikian dilaporkan organisasi pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (30/ 12).

Rusia mulai melancarkan serangan udara di Suriah pada 30 September lalu guna mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad. Menurut Observatory, serangan udara Rusia sejauh ini telah menewaskan 2.371 orang.

Jumlah tersebut mencakup 792 warga sipil, yang 180 orang di antaranya adalah anak-anak.

MENGHANGATKAN DIRI: Anak-anak ini menghangatkan diri di sekitar api di sebuah bangunan yang rusak akibat serangan Rusia di Kota Maaret alNuman di Provinsi Idlib, Suriah, Rabu (29/12/2015).

Observatory menyatakan, serangan udara tersebut juga menewaskan 655 militan ISIS, yang disebut Rusia sebagai target serangan mereka selain kelompok-kelompok teroris lainnya. Sebanyak 924 milisi oposisi juga tewas akibat serangan Rusia. Di antara mereka termasuk para pemberontak Suriah yang didukung Amerika Serikat, juga para anggota militan Al-Nusra Front yang merupakan rival ISIS. Rusia telah menuai kritikan dari kelompok-kelompok HAM, pemberontak Suriah dan negaranegara Barat karena serangannya telah menimbulkan korban jiwa warga sipil. Pekan lalu, organisasi Amnesty International juga menyatakan bahwa gempuran udara Rusia telah menewaskan ratusan warga sipil Suriah.(int/ mng)

INTERNET

Riau Masih Rawan Penyeludupan Sambungan dari hal. 1 Martell, Cointreau dan banyak lagi. Termasuk dua unit truk pengangkut yang saat ini dalam proses penyidikan untuk mendapatkan pemiliknya. ‘’Penindakan yang kami lakukan mengedepankan efek jera. Ini agar pelaku tidak melakukannya lagi di kemudian hari,’’ kata Toni.

Dari 226 penindakan, yang dominan adalah rokok dan miras. Untuk rokok ada 66 kasus, dengan 109.064 slof dan 73 pak senilai Rp8.209.237.487. Sementara miras 22 kasus, yakni 16.306 botol dan 15.704 setara dengan 53.155.13 liter atau senilai Rp 7.273.285.000.

Untuk rokok ilegal potensi kerugian negara mencapai Rp5.320.823.832, sedangkan miras Rp2.134.739.533. ‘’Penyeludupan rokok dan miras menjadi perhatian kami di 2015 ini,’’ ujar Toni.

Terhadap barang-barang ilegal yang dilaporkan ke DJBC Riau-Sumbar antara lain rokok, miras, tekstil, narkotika, handphone, obat-obatan, bahan kimia, dan lainnya.

Penindakan yang dilakukan sepanjang 2015 tidak lepas dari peran serta dan berkoordinasi dengan delapan kantor pelayanan lainnya. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Pekanbaru, KPPBC Dumai, KPPBC Tembilahan, KPPBC Selat Panjang, KPPBC Bengkalis, KPPBC Bagansiapi-api, KPPBC Siak Sri Indrapura, dan KPPBC Teluk Bayur

REDAKTUR MONANG LUBIS

(Sumbar). ‘’Dari kerja sama ini maka kami berhasil mencegah kerugian negara mencapai Rp23.236.765.362,’’ ungkap Robi Toni.

Dikatakannya, untuk wilayah di bawah Kanwil DJBC Riau Sumbar, yang paling dominan menjadi pintu masuk itu adalah Tembilahan. Penindakan pencegahan banyak dilakukan di tengah jalan, gudang, dan tempat bongkar barangnya. ‘’Tembilahan rawan mengingat jangkauan luas, dan keterbatasan personel juga,’’ jelasnya lagi.

Jenis pelanggarannya adalah rokok-rokok, yang tidak dilekati dengan pita cukai.

Rokok dengan menggunakan pita cukai palsu dan bekas.

Rokok yang dilekatkan pita cukai, namun tidak sesuai dengan peruntukkannya, serta rokok asal kawasan bebas (Batam, Bintan, dan Karimun). Jenis pelanggaran untuk miras disebutkannya, adalah minuman keras yang tidak dilekati pita cukai. ‘’Tindak lanjut semua kasus itu terus dilakukan dan sudah ada yang sudah P21,’’ ungkapnya.

Toni juga menyampaikan dua kasus telah dikenakan sanksi administrasi berupa denda, 5 kasus pemusnahan barang, 54 kasus menunggu keputusan dimusnahkan, dan 5 kasus sudah dilakukan penyidikan dan dilimpahkan berkasnya ke kejaksaan. Tersangkanya berinisial ISP, MTR, MDT, DYP, dan SBP. Lalu 22 kasus masih dalam

proses penelitian lebih lanjut berupa pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi.

Dilanjutkan Toni lagi, barang-barang yang melanggar ketentuan perundangundangan cukai tersebut, sebagian telah dititipkan di Rumah Penitipan Barang Sitaan (Rupbasan), dan selebihnya disimpan di gudang Kantor Wilayah DJBC Riau dan Sumbar serta KPPBC vertikal di bawahnya.

Dilanjutkannya, pihaknya juga menyita sembilan unit armada angkut barangbarang ilegal. Yakni empat truk, dua Kijang Innova, dan APV. Dan ada dua truk lagi dalam penyidikan.

Di 2016 nanti, DJBC bertekad lebih maksimal lagi. Meski untuk menutup habis sulit, namun langkah antisipasi bakal gencar dilakukan dalam mengawasi masuknya barang-barang ilegal ke wilayahnya. Untuk itu, disebutkannya, akan ada penambahan SDM. Namun sistemnya SDM ditarik dari kantor pelayanan yang beban kerjanya sedikit ke kantor pelayanan yang lebih memerlukan.

Untuk mengawasi barangbarang ilegal masuk dari perairan, pelabuhan, BC juga didukung dengan armada air.

Ada delapan unit kapal patrol. Semua kantor pelayanan ada kapal patrolinya. ‘’Dalam melakukan penindakan, kami selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak lain. Kami tidak bisa sendiri, perlu dukungan semua pihak,’’ tuturnya.(gus)

El Nino Bisa Lebih Buruk daripada 1998 WASHINGTON (RP) – El Nino menjadi biang cuaca ekstrem di berbagai belahan dunia. Siklus perubahan suhu yang memengaruhi iklim itu selalu menimbulkan dampak yang tidak menyenangkan. Mulai banjir hingga kekeringan.

Puncak El Nino akan terjadi pada awal tahun depan, sekitar Januari atau Februari.

Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA), Rabu (30/12) menyatakan bahwa El Nino yang sedang terjadi ini merupakan salah satu yang terburuk. Bahkan, itu bisa jadi lebih buruk daripada El Nino 1998.

Sepanjang sejarah, El Nino 1998 merupakan fenomena paling parah yang mengakibatkan begitu banyak penduduk bumi menderita. ’’Tidak ada tanda-tanda bahwa El Nino akan melemah,’’ terang NASA dalam pernyataan tertulisnya. Oleh karena itu, NASA mengimbau seluruh masyarakat untuk waspada.

Sebab, fenomena alam tersebut tidak bisa dihindari.

Banjir dan hawa panas akan terus berlangsung hingga El Nino mencapai puncak siklusnya pada awal tahun mendatang.

Biasanya, El Nino terjadi setiap periode dua hingga tujuh tahun. Puncak siklus alami yang mampu mengubah iklim tersebut selalu muncul pada akhir atau awal tahun. Tetapi,

bisa juga puncak El Nino baru muncul pada musim panas atau bahkan pada 12 bulan berikutnya. Saat El Nino mencapai puncaknya, banjir bandang dan kelaparan melanda sejumlah negara. ’’Citra satelit terbaru kami menunjukkan bahwa pola El Nino tahun ini sangat mirip dengan yang terjadi pada Desember 1997.

Yakni, El Nino yang sangat kuat dan dahsyat,’’ terang NASA. Puluhan juta umat

manusia, lanjut NASA, akan menanggung dampak El Nino pada 2016. Bencana banjir bakal terus terjadi.

Demikian juga halnya dengan kekeringan dan kelaparan.

El Nino tahun ini telah mengakibatkan banjir paling parah selama lima dekade terakhir di Paraguay, Argentina, Uruguay, dan Brasil. Sedikitnya 150.000 orang terpaksa mengungsi karena rumah mereka rusak berat. Di

Amerika Serikat (AS), banjir bandang masih melanda.

Tidak kurang dari 13 orang meninggal gara-gara banjir di Negara Bagian Missouri.

Bukan hanya cuaca ekstrem atau bencana alam, El Nino ternyata juga berkontribusi kepada pecahnya perang atau pertempuran. ’’El Nino yang masih akan berlanjut hingga 2016 bakal memperparah perang di Syria, Sudan Selatan, dan Yaman,’’ terang Oxfam.(hep/c4/ ami/jpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos |

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

|9

KALEIDOSKOP

10

H Lukman Edy memberikan cenderamata usai melakukan kunjungan kerja di Riau beberapa waktu lalu.

H Lukman Edy memberikan keterangan pers usai mengisi acara di LAM Riau, beberapa waktu lalu.

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

H Lukman Edy saat menjadi pembicara bersama Ketua KPU Riau Nurhamin dalam menghadapi pilkada serentak di Riau, beberapa waktu lalu.

H Lukman Edy

Perjuangkan Pembangunan Daerah

lewat Pemekaran S

ATU tahun di DPR RI peri ode kedua masa bhakti 2014-2019 dari Fraksi Par tai Kebangkitan Bangsa (PKB), H Lukman Edy, sadar betul masih banyak yang harus diperjuangkan untuk Riau, tanah kelahirannya. Sebagai wakil rakyat di Senayan, Ia berjibaku menggolkan berbagai produk Undang-undang (UU) yang sedikit banyak akan memberikan pengaruh bagi pembangunan di Bumi Lancang Kuning.

Menjadi corong masyarakat dari daerah yang kaya akan sumber daya alam, terutama minyak dan gas, serta hasil perkebunan.

Pria kelahiran Teluk Pinang, Kabupaten Indragiri Hilir, 26 November 1970, bertekad memperjuangkan kepentingan Riau melalui pembuatan UU. Di antaranya adalah UU Pemerintahan Daerah (Pemda), UU Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, UU Pertanahan, UU Migas, hingga pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), atau pemekaran daerah, sebagai salah satu jalan untuk pemerataan pembangunan di Riau.

Berikut ini kutipan wawancara khusus dengan Lukman Edy, mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), yang kini menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR RI, di Jakarta, Senin (28/ 12). Ia menyampaikan tentang dinamika perjuangannya di parlemen sepanjang 2015 dan proyeksi tahun 2016, untuk kepentingan Riau sekarang dan yang akan datang.

Setahun di DPR periode 20142019, apa yang sudah dan akan anda perbuat untuk Riau dalam bidang legislasi?

Kalau secara nasional, kami di komisi II satu-satunya komisi yang berhasil ketok palu Undangundang. Memang komisi II hanya diberikan target dua selama 1 tahun. Tahun depan kami ditarget lagi 2 undang-undang. Tapi kami kemungkinan tahun 2016 bisa menyelesaikan 3 sampai 4 undang-undang. Tahun 2015 yang kami selesaikan itu Undang-undang Pilkada dan Undang-undang Pemda.

Dalam konteks Riau?

Dalam konteks Riau 1 tahun ini saya mendorong agar pemekaran daerah tidak dimoratorium pemerintah, dan itu berhasil. Pemerintah pada akhirnya tidak melakukan moratorium walaupun banyak desakan dari komponen-komponen yang lain, LSM-LSM yang saya yakin ini adalah LSM Jakarta yang tidak memahami kepentingan percepatan pertumbuhan di daerah-daerah melalui pemekaran.

Memangnya apa yang dipersoalkan dari semakin banyaknya usulan pemekaran?

LSM Jakarta sudut pandangnya hanya APBN saja.

Kalau APBN itu misalnya lebih banyak ke daerah, mulai ramai, mulai ribut. Padahal prinsip pembangunan desentralisasi sekarang ini adalah makin banyak APBN turun ke daerah itu semakin baik, semakin efektif dan pemerintah dianggap semakin efisien.

Tapi daerah-daerah di Riau juga banyak mengusulkan pemekaran, ini seperti apa perkembangannya?

Khusus untuk Riau, kami berhasil menggeser.

Riau selama ini disebut-sebut yang layak dimekarkan hanya tiga daerah, yaitu Inhil Selatan, Inhil Utara dan Mandau, yang masuk dalam daftar. Kami dorong dalam Desartada (desain besar penataan daerah), Riau yang siap untuk dimekarkan yaitu Inhil Selatan, Inhil Utara, Kota Tembilahan, kemudian Rokan Darussalam, Gunung Sahilan Darussalam, Mandau, Duri. Jadi ada 7. Walaupun Kabupaten Mandau itu mungkin salah satu kami akan tolak, salah satu yang didorong adalah Kota Duri.

Kenapa ada yang ditolak?

Karena ini kan dua, Kota Duri dimajukan, Kabupaten Mandau juga dimajukan dalam daerah yang sama. Nanti satu harus dibuang. Nggak boleh sama dua.

Kemungkinan yang dibuang adalah Kabupaten Mandau-nya, Kota Duri bisa di-followup kare-

H Lukman Edy memberikan cenderamata kepada salah seorang aparatur desa, saat menggelar acara di Riau, beberapa waktu lalu.

H Lukman Edy ketika melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Inhil, Riau, beberapa waktu lalu.

na sudah masuk Desartada, tinggal di PP-kan saja oleh pemerintah dan kami perkirakan masa sidang besok ini yang dimulai 10 Januari 2016, dalam satu masa sidang bisa rampung disepakati antara Komisi II dengan pemerintah untuk menetapkan jumlah seluruh kabupaten kota di Indonesia yang akan dimekarkan. Termasuklah 6 atau 7 dari Riau.

Yakin satu masa sidang bisa selesai. Karena kan dinamikanya banyak biasanya?

Iya. Karena pembicaraan awal sudah selesai semua, bicara Desartada sudah selesai, bicara mekanisme pemekaran sudah disetujui. Tinggal bicara soal inventarisasi daerah-daerah yang akan dimekarkan, itu sudah diinventarisir. Sama satu lagi kesepakatan Komisi II dengan pemerintah, berkenaan dengan 152 daerah yang mau dimekarkan, termasuk di antaranya dari Riau. Itu yang kami kawal.

Selain pemekaran, apa lagi programm legislasi yang berkaitan derat dengan Riau?

Untuk 2016 nanti, kami di samping revisi Undang-undang Pilka-

H Lukman Edy bersama Dirut Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari saat mengunjungi perguruan tinggi di Riau, beberapa waktu lalu.

H Lukman Edy foto bersama usai menjadi pembicara pelatihan pengembangan kapasitas aparatur desa di Riau, beberapa waktu lalu.

REDAKTUR: MONANG LUBIS

da dalam konteks Riau yang diperlukan mendesak adalah, melakukan revisi terhadap Undangundang Tata Ruang, itu sudah sekali seminar bersama pemerintah dan sudah ada kesepakatan tahun 2016 akan dibahas RUU Tata Ruang. Ini penting bagi Riau, karena RTRW yang amburadul sekarang ini menyebabkan tidak adanya kepastian hukum untuk membangun Riau, kemudian kawasan-kawasan yang mesti dijaga. Ini tidak ada kepastian hukumnya. Saya kira dengan revisi Undang-undang Tata Ruang akan berimplikasi terhadap konteks Riau, pembangunannya ke depan.

Bagaimana dengan RUU Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah yang dibuang dalam prolegnas 2015?

Undang-undang tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. Kami mendorong supaya ada revisi supaya lebih memberikan rasa keadilan bagi daerahdaerah yang memiliki kekayaan alam, sebelum kekayaan itu habis dieksploitasi.

Kemudian Undang-undang Pertanahan. Ini dalam konteks

legislasi, ini signifikan terhadap nasib Riau, karena begitu luasnya lahan perkebunan di Riau yang dikuasai perusahaan swasta. Begitu banyaknya tuntutan berkenaan dengan tanah-tanah adat.

Kemudian tanah-tanah di Riau yang akan berakhir HGU-nya, yang itu kalau tidak diberikan payung yang kuat maka tidak jelas juga penguasaan lahan untuk Riau di masa-masa yang akan datang. Karena itu pembahasan Undang-undang Pertanahan ini besar sekali kepentingan bagi Riau.

UU Perimbangan Keuangan seperti apa revisinya?

Formula harus diubah. Perimbangan keuangan pusat dan daerah harus diubah. Sekarang tidak memberikan rasa keadilan bagi daerah. Porsi daerah harus lebih banyak, pajak yang bisa diambil langsung daerah itu harus ditambah. Tidak seperti sekarang yang sangat terbatas.

Di sektor Migas bagaimana?

Memang, Undang-undang Migas, walaupun bukan di komisi saya, kami sudah minta pemprov untuk segera mengajukan usulanusulan perubahan. Jangan nanti

DPR membahas Undang-undang Migas, Riau lupa menitipkan pesan-pesannya. Begitu juga RUU Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, jangan sampai Riau lupa menitipkan kepentingan-kepentingannya, begitu juga Undang-undang Pertanahan.

Lalu, yang kami dorong untuk revisi adalah menyangkut Undang-undang Pemda. Pengakuan terhadap desa adat ini belum terimplementasi dengan baik. Saya sudah bicara pada Ketua LAM Riau, Bang Al azhar, supaya ada konsep yang jelas diajukan oleh LAM berkenaan dengan pengakuan terhadap desa-desa adat.

Prinsipnya adalah desa-desa adat ini saya ingin ada perlakuan lebih afirmatif dan khusus bagi desa-desa adat, sehingga mendapatkan kebijakan anggaran lebih dibanding desa-desa administratif lainnya. Itulah yang ingin saya perjuangkan.(adv) NARASI: FATRA NAZRUL ISLAM FOTO: DOKUMENTASI KUNJUNGAN KERJA LUKMAN EDY DI RIAU SEPANJANG TAHUN 2015

H Lukman Edy saat kunjungan kerja di Kabupaten Inhil, Riau, beberapa waktu lalu.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

Lebih Optimis di 2016 Sambungan dari hal. 1 saham paling likuid dalam indeks LQ45 naik 4,14 poin (0,53 persen) ke level 792,03. Investor asing melakukan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp114,7 miliar pada perdagangan kemarin dan secara kumulatif (year to date) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp22,589 triliun.

Sepanjang tahun ini pasar saham Indonesia minus 12,13 persen. Di dunia, hanya ada tiga bursa saham yang menguat sampai kemarin yaitu bursa Cina (naik 10,48 persen), bursa saham Jepang (9,07 persen), dan bursa saham Korea Selatan (naik 2,39 persen).

“Walaupun penuh tantangan, pasar modal kita masih lebih baik dibandingkan banyak negara lainnya. Namanya di bursa, naik dan turun itu biasa,” ucap JK. Perekonomian Indonesia menurutnya memiliki sejumlah harapan tahun depan. Namun tetap bergantung upaya dan pelaksanaannya. “Banyak indikasi positif dan juga tantangan. APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, red) tahun ini memang banyak terlambat disetujui dan ada perubahan birokrasi di masing-masing kementerian. Tahun depan bisa lebih cepat,” yakinnya.

Pemerintah juga korporasi diharapkan bisa bekerja lebih baik dan efisien sebagai kunci meraih peluang positif di 2016.

“Kondisi ekonomi kita dipengaruhi kondisi global, kurs, dan harga komod-

iti. Ke depan masih terdapat tantangan yang sama, tetapi kita punya harapanharapan yang lain,” kata dia.

Salah satunya Indonesia mulai memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Antara pasar yang semakin luas sejalan dengan persaingan semakin meningkat. Arus barang dan jasa mulai terbuka di kawasan.

“Menjadi kesempatan sekaligus tantangan. Bukan kerja sama dalam persaingan tetapi persaingan dalam kerja sama,” pikir JK. Negara-negara atau perusahaan multinasional yang selama ini menjadikan ASEAN sebagai basis pasar akan semakin gencar mengincar negara tujuan di kawasan itu sebagai basis produksi. Untuk meraihnya, efisiensi mutlak diperlukan baik itu dari sisi pemerintah yang berwenang dalam urusan birokrasinya maupun sektor swasta dan tenaga kerja.

“Kita harus menciptakan efisiensi itu maka ekonomi akan berputar,” tuturnya.

Ketika Indonesia menjadi negara unggulan dalam konteks MEA maka juga memberikan sentimen positif terhadap pasar saham karena perusahaan–perusahaan yang ada di dalamnya berpeluang semakin berperan dan tumbuh.

“Tapi harus ingat, bursa akan tumbuh dengan tidak hanya menggoreng harapan tapi membuat pertumbuhan yang riil. Kita masuki 2016 dengan harapan yang baik,” ujarnya optimistis.

Analis dari LBP Enterprises, Lucky Bayu Purnomo, menyebut IHSG cenderung menguat untuk menguji level

4.800 hingga menguji level psikologis yang pernah dicapai sebelumnya yaitu 5.000 pada awal 2015. Sentimen positif datang dari kebjakan pemerintah yang telah diumumkan sebelumnya sehingga realisasi dari kebijakan tersebut diharapkan dapat menjadi aspek penting untuk mendorong kinerja pasar sejak masa transisi Pemerintahan SBY–Boediono kepada Jokowi–JK. “IHSG masih berada dalam teritori positif atau berada di dalam ruang gerak up trend yang diawali dari tahun 2012–2013 walaupun IHSG mengalami pelemahan setelah berhasil menguji level tertingginya sepanjang sejarah di angka 5.523,” ungkapnya dalam outlook 2016, kemarin.

Diharapkan kinerja bursa di kawasan Eropa dan Amerika Serikat (AS) dapat memberikan sentimen positif bagi IHSG tahun depan. Potensi Dow Jones Industrial di bursa AS menurutnya cenderung menguat pada tahun 2016 diikuti dengan kinerja Nasdaq 100 dan S&P 500.

Hal tersebut seiring kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS (The Fed) sebesar 0,25 persen yang memberikan sinyal keyakinan AS akan prospek kinerja fundamental ekonomi.

“Memberikan sentiment positif terhadap kinerja mata uang dolar AS terhadap mata uang utama di dunia di kemudian hari. Para pelaku pasar telah memperoleh sinyal akan fluktuasi pasar keuangan di AS untuk menghadapi agenda pemilihan umum,” terangnya.

Sebaliknya potensi pelemahan harga minyak dunia dan emas merupakan

Presiden Tuntaskan Deregulasi Sambungan dari hal. 1 tentang Kebijakan Fasilitas Perdagangan Bebas di Dalam Negeri. ‘’Di antaranya mengatur pembebasan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan Bea Masuk (BM) untuk bahan baku industri,’’ ujarnya, Rabu (30/12).

Dalam instruksinya, Presiden meminta Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) agar segera menyelesaikan aturan pelaksanaan teknis berupa insentif untuk industri dalam kebijakan pengaturan fasilitas perdagangan bebas di dalam negeri atau Inland Free Trade Arrangement (Inland FTA). ‘’Tujuannya jelas, meningkatkan investasi dan pengembangan industri, serta memperkuat daya saing,’’ kata Pramono.

Skema Inland FTA ini bekerja dengan memberikan fasilitas perdagangan/ kepabeanan bagi industri dalam negeri. Caranya, memperlakukan preferensi perdagangan bebas untuk proses produksi di dalam wilayah Indonesia.

Kepada Menteri Keuangan, Presiden mengintruksikan untuk menyusun tiga aturan.

Pertama, penangguhan bea masuk atas impor bahan baku,

komponen, dan barang penolong yang digunakan untuk membuat barang dalam kegiatan usaha pada kawasan atau tempat atau industri tertentu yang mendapatkan Inland FTA. Kedua, membebaskan PPN bagi penyerahan dalam negeri atas bahan baku, komponen, dan barang penolong yang berasal dari produksi dalam negeri maupun antar kawasan atau tempat atau industri tertentu yang mendapatkan fasilitas Inland FTA. Ketiga, membebaskan bea masuk atas impor bahan baku, komponen, dan barang penolong yang digunakan untuk memproduksi barang oleh industri yang masuk Inland FTA yang kemudian dijual ke pasar dalam negeri.

Syaratnya, produk tersebut harus memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sedikitnya 40 persen.

Selanjutnya, Presiden juga menginstruksikan kepada menteri perindustrian untuk menyusun aturan mengenai Inland FTA, mulai dari penetapan jenis industri, kawasan, hingga sertifikat TKDN untuk produk yang dihasilkan dari fasilitas Inland Free Trade Arrangement.

Menurut Pramono, Presiden juga menginstruksikan Menko Perekonomian untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan Inland FTA agar bisa berjalan dengan

lancar. ‘’Presiden akan meminta laporan secara berkala maupun sewaktu-waktu,’’ ucapnya.

Kemudahan impor bahan baku atau bahan penolong sudah lama dinantikan pelaku usaha. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai, impor bahan baku bersifat produktif sehingga harus dimudahkan. Berbeda dengan impor barang konsumsi yang memang harus ditekan. ‘’Kalau impor bahan baku dipersulit, kena ini itu (pajak dan lain-lain, red), produk dalam negeri akan sulit bersaing dengan produk impor,’’ ujarnya.

Sebelumnya, Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, skema Inland FTA merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menggenjot daya saing industri dalam negeri.

Khususnya dengan membebaskan bea masuk atas impor bahan baku atau barang setengah jadi dari negaranegara yang belum memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia. Tujuannya, supaya produk tersebut bisa bersaing dengan produk jadi yang diimpor dari ASEAN. ‘’Sebab, produk dari Asean kan bea masuknya nol (persen) karena sudah perdagangan bebas,’’ jelasnya.(owi/jpg)

aspek penting yang dapat menjadi sentimen negatif bagi kinerja tiga indeks utama dunia di AS itu.

Optimisme juga datang dari sektor perbankan. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengungkapkan bahwa pihaknya optimis perkembangan sektor jasa keuangan nasional akan menunjukkan perkembangan positif.

Meski, lanjutnya, beberapa faktor risiko memang masih akan mewarnai pasar keuangan domestik. OJK juga terus berupaya memantau pergerakan pasar serta mempersiapkan langkahlangkah antisipasi yang diperlukan.

“Seiring membaiknya proyeksi pertumbuhan domestik tahun 2016, kami memperkirakan kegiatan intermediasi lembaga jasa keuangan akan menunjukkan arah perbaikan,” katanya saat konferensi pers Tutup Tahun 2015 di Jakarta, Rabu (30/12).

Muliaman merinci, berdasar rencana bisnis bank (RBB) yang disampaikan pada OJK akhir November kemarin, kredit perbankan diproyeksikan tumbuh sebesar 14,1 persen dan DPK tumbuh 12,7 persen.

“Proyeksi ini sejalan dengan OJK Outlook yang pernah disampaikan sebelumnya bahwa kredit diperkirakan akan tumbuh 12-14 persen dan DPK tumbuh 13-15 persen,” jelasnya.

Dia berujar bahwa pertumbuhan dan perbaikan kinerja sektor jasa keuangan ke depan akan lebih banyak bertumpu pada kapasitas domestik dibandingkan dorongan eksternal. Indikator-indikator sektor jasa keuangan yang kuat merupakan modal berharga

11 dalam upaya mendorong pertumbuhan sektor jasa keuangan. Ke depan, sektor jasa keuangan diharapkan dapat berkontribusi optimal dalam memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

Tekanan Reda Pertengahan Tahun Tekanan terhadap sektor riil diperkirakan baru akan mereda pertengahan tahun depan. Namun begitu, pelaku usaha diminta tetap waspada terhadap perkembangan perekonomian global yang belum stabil.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani memperkirakan tahun depan kondisi ekonomi akan membaik seiring dengan mulai efektifnya paket kebijakan ekonomi yang keluar akhir 2015.

“Tapi itu tidak bisa langsung baik di kuartal pertama. Setidaknya sampai pertengahan tahun masih harus waspada,” ujar Hariyadi.

Pasalnya, rupiah masih berpotensi melemah jika suku bunga The Fed dinaikkan, lalu pertumbuhan ekonomi Cina yang masih diragukan akan membaik serta harga-harga komoditas yang masih rendah. “Secara umum kondisi ekonomi global masih akan mempengaruhi perbaikan ekonomi yang dilakukan Indonesia,” sebutnya.

Dari sisi ekspor, Hariyadi melihat negara-negara tujuan ekspor utama Indonesia masih akan mengalami pelemahan sehingga belum bisa diharapkan.

“Sebagai motor lokomotif ekonomi pengganti barat seperti, Cina, Korea , Jepang, dan India dalam jangka pendek

masih belum dapat diharapkan,” tambahnya.

Namun begitu dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun depan dapat mencapai 5,5 persen, atau lebih baik dari tahun ini. “Kalau instrumen kebijakan fiskal, moneter, dan kebijakan sektor riil maupun BUMN disinergikan dan dioptimalkan maka tingkat pertumbuhan ekonomi pasti bisa mencapai target,” jelasnya.

Di pihak pemerintah, pembangunan infrastruktur masih akan menjadi fokus garapan pada 2016 nanti. Dengan terus menggiatkan pembangunan infrastruktur, pemerintah menyimpan harapan besar geliat perekonomian nasional nantinya bisa terkerek dan semakin membaik pada tahun-tahun mendatang. “Dengan ini, mudah-mudahan (ekonomi nasional) membaik, mudah-mudahan,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, di kantornya, di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (30/12).

Tanda-tanda itu, lanjut dia, setidaknya sudah mulai tampak dalam beberapa hal. Di antaranya, mulai meningkatnya permintaan semen dan baja yang menjadi salah satu elemen pokok dalam pembangunan infrastruktur.

Berdasar data Asosiasi Semen Indonesia, konsumsi semen nasional pada Oktober 2015 memang meningkat tajam dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Capaiannya sekitar 6,37 juta ton atau naik 10, 7 persen. Peningkatan konsumsi baja lebih fantastis lagi. Dibanding keperluan tahun lalu yang mencapai 8 juta ton, konsumsi baja diperkirakan naik dua kali lipat hingga akhir 2015.(dee/gen/wir/ dyn/ted)

Tahun Baru, Polri Fokus 13 Daerah Paling Rawan Sambungan dari hal. 1 luruhan. Korps Bhayangkara mengimbau agar masyarakat lebih waspada saat merayakan tahun baru.

Apalagi, beredar broadcast pesan berantai meresahkan via media sosial, yang dibuat seakan-akan berasal dari Polri dan Badan Intelijen Indonesia (BIN).

Pesan itu memanfaatkan kondisi di mana Polri dan BIN menetapkan siaga satu ancaman teror.

Setelah menyebut adanya kondisi siaga satu, dalam pesan itu warga juga diminta untuk menghindari lokasi keramaian.

Khususnya, tempat keramaian yang bertema Natal dan tahun baru. Seperti, konser dan mini

market yang bertema santa klaus.

Kepala Divhumas Polri Irjen Anton Charliyan menuturkan, bahwa broadcast itu sama sekali tidak benar. Namun begitu, Indonesia memiliki sejarah pahit dengan berbagai aksi teror. Plus sebelumnya, ada informasi intelijen terkait rencana aksi teror.

Semua upaya pencegahan telah dilakukan. ”Pencegahan itu dengan rangkaian penangkapan terhadap terduga anggota kelompok teror,” ujarnya.

Setelah belasan orang ditangkap di sejumlah kota dan yang terakhir seorang terduga anggota kelompok teror dicokok di Solo, bukan berarti semuanya selesai. Kemungkinan ancaman aksi teror masih tetap mengkha-

watirkan. ”Polri tentu tidak mengetahui apakah masih ada yang berpikiran untuk melakukan aksi teror,” paparnya.

Upaya pengamanan tahun baru masih dilakukan dan jumlah personelnya hampir sama dengan pengamanan saat Natal.

Lebih dari 80 ribu personel dikerahkan. ”TNI juga ikut ambil bagian mengamankan,” terangnya.

Setidaknya, ada 13 daerah yang diprediksi rawan terjadi aksi teror, di antaranya Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogjakarta, Bali, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Ambon, Papua, Papua Barat dan Sumatera Utara (Sumut). ”Kami fokus ke daerah itu, tapi bukan berarti daerah lain diting-

galkan,” ujarnya.

Sementara Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divhumas Polri Kombespol Suharsono menuturkan, Densus 88 hingga saat ini terus mengembangkan upaya mencegah terjadinya aksi teror. ”Mereka terus bergerak, belum diketahui ke mana dan menyasar siapa,” ucapnya.

Kemungkinan besar akan ada penangkapan lagi terhadap terduga anggota kelompok teror dalam waktu dekat. Semua itu bisa saja terjadi, sebab sebelumnya Polri memprediksi setelah penangkapan berantai di Mojokerto, Sukoharjo dan Majenang, semua akan selesai.(idr/jpg) ”Namun, ternyata setelah dim

Pemerintah Ngotot Pungutan BBM Sambungan dari hal. 1 Namun, pemerintah tampaknya tetap optimis bahwa pungutan DKE tersebut bisa diberlakukan pada 5 Januari 2016. Menteri ESDM Sudirman Said menuturkan, pemerintah termasuk sejumlah kementerian/lembaga yang terkait sedang berupaya menyelesaikan aturan terkait DKE sebelum resmi berlaku.

“Kami sedang mengebut untuk menyusun aturan Dana Ketahanan Energi, nanti apakah dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) atau Peraturan Presiden. Ini sedang dalam pertimbangan. Kalau PP bikinnya rumit, Perpres tinggal kewenangan Presiden,” paparnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (30/12).

Sudirman mengakui, keberadaan DKE tersebut belum mendapat persetujuan DPR, karena dianggap tidak memiliki payung hukum yang jelas. Namun, ia menekankan bahwa dasar hukum yang digunakan adalah Undang-Undang Energi.

Dasar hukum tersebut dinilai mampu mewakili keberadaan DKE. Bahkan, Kemenko Perekonomian menyatakan dasar hukum UU Energi tersebut sudah cukup kuat.

Namun, Sudirman tidak memungkiri jika dalam UU tersebut tidak diatur cara pengelolaan dan pemungutan dana tersebut.

“Dari Kemenko bilang dasar hukumnya ada dan cukup kuat.

Tapi memang betul, cara pemungutan dana dan pengelolaannya harus ditata ulang,” ujarnya.

Karena itu, Sudirman menekankan bahwa pihaknya tetap akan menjalankan kebijakan pemungutan DKE tersebut tahun REDAKTUR: EDWAR YAMAN

depan. “Kami masih tetap pada keputusan di sidang kabinet paripurna (menurunkan BBM, red). Kami juga akan mencari solusi bagaimana kebijakan pemerintah jalan, masyarakat tidak dirugikan, dan masa depan energi kita bisa dijaga,” tegasnya.

Namun, lanjut Sudirman, pihaknya tetap akan mencari waktu yang tepat untuk berkonsultasi dengan Komisi VII DPR terkait DKE. Konsultasi tersebut menyangkut soal aturan, mekanisme, dan penggunaan dana pungutan tersebut.

“Begitu ada persidangan dengan Komisi VII, kami ingin berkonsultasi,”katanya.

Sementara itu, terkait pengelolaan dana DKE, Kemenkeu rencananya menjadi pengelola, ternyata belum menerima proposal apapun dari Kementerian ESDM. Menurut Menkeu Bambang Brodjonegoro, hingga saat ini pihaknya masih menunggu proposal dari Kementerian ESDM. “Kami secara resmi belum menerima proposal dari Pak Menteri ESDM. Jadi saya tidak mau berspekulasi. Kami tunggu saja proposal, setelah ada, baru kami buat payung hukumnya,” ujarnya di Kantor Kemenkoperekonomian, kemarin.

Terpisah, Dewan Energi Nasional (DEN) merekomendasikan pemungutan DKE dilakukan secara menyeluruh. Jadi, tidak hanya pada premium dan solar.

Melainkan juga pada pertamax series, termasuk produk yang dijual SPBU asing seperti Shell dan Total. ’’Dalam jangka panjang, bisa diterapkan ke seluruh sumber energi fosil,’’ ujar anggota DEN Rinaldy Dalimi.

Lebih lanjut dia menjelaskan, DEN mendukung sepenuhnya rencana pemerintah memungut DKE. Sebab, muara dari kebijakan itu juga untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Namun, karena DKE selalu dikaitkan dengan premi pengurasan (depletion premium) harus memiliki cakupan yang lebih luas.

Dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN), Rinaldy menyebut definisi premi pengurasan adalah dana yang disisihkan dan diambil dari setiap eksploitasi sumber daya alam yang tidak terbarukan. Pungutan untuk mempertahankan keberlanjutan sumber daya energi itu dilakukan pada sisi hulu. ’’DKE lebih luas karena dipungut dari hilir, cakupannya lebih luas dari amanat KEN,’’ terangnya.

Lantaran meminta agar seluruh sektor energi juga dipungut DKE, dia menyebut terbuka kemungkinan menarik dana dari sektor tambang. Misalnya, pertambangan batubara.

Meski memberikan dukungan, DEN yang dipimpin langsung Presiden Jokowi mengingatkan soal aturan. Dia menyebut PP 79/ 2014 yang juga dijadikan dasar oleh Menteri ESDM Sudirman Said kurang tepat. Alasannya, aturan itu membawahi premi pengurasan yang ditujukan untuk penarikan sektor hulu. ’’Dibebankan dalam proses industri energi fosil yang dipungut dari produsen,’’ terangnya.

Itulah kenapa, DEN mendorong agar pemerintah bisa segera mempunyai aturanya yang lebih jelas sebelum 5 Januari. Terutama, terkait dengan mekanisme pengumpulan dan pemanfaatan DKE.(ken/dim/jpg) TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12 POLITIK___ Sengketa Pilkada Terus Dipermasalahkan ___

JAKARTA (RP) - Meski sudah diatur di dalam UU Pemilu, namun keberadaan batas 2 persen pengajuan sengketa hasil pilkada terus dipermasalahkan publik. Bagi peneliti Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Fadli Ramadhanil pasal yang mengatur hal tersebut telah mengebiri hak warga negara untuk mendapatkan persamaan hukum. ”Karena jika memang ingin memberikan batasan terkait dengan signifikansi suara dan kekuatan dalil serta bukti pemohon diawal, maka itu bisa dilakukan pada pemeriksaan diawal oleh panitera dan supporting peradilan yang ada di MK," tutur Fadli dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (30/12).

Ia menilai proses perselisihan hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) adalah salah satu bagian penting dari tahapan pelaksanaan pilkada yang bukan hanya mempermasalahkan masalah angka. Sebab, jika merujuk pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No2/2015 tentang tahapan, program dan jadwal pelaksanaan pilkada, maka proses perselisihan hasil termasuk ke dalam tahapan ke-10 dari 13 tahapan pelaksanaan pilkada yang disusun oleh KPU. ”Oleh sebab itu, proses perselisihan hasil pilkada sama sekali dan sedikitupun tidak boleh dipisahkan dari proses pelaksanaan pilkada itu sendiri. Bahwa jelas, tujuan dari pelaksanaan pilkada secara langsung adalah mengokohkan kedaulatan rakyat dalam memilih dan menentukan sendiri pemimpin daerahnya. Dan sekali lagi, proses di MK masuk ke dalam bagian itu," terangnya.(dil/jpg)

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

Mendagri Lantik Pj Gubernur Kepri Laporan JPG, Tanjungpinang

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo resmi melantik Nuryanto sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kepri menggantikan Agung Mulyana, Rabu (30/12). Meski masa jabatannya sangat singkat, Tjahjo berharap Nuryanto mampu mengatasi sejumlah persoalan di Kepri.

Dalam sambutannya Tjahjo berpesan, Kepri merupakan daerah strategis karena berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Namun di balik semua potensinya, Kepri juga sangat rawan dengan aktivitas penyelundupan. ”Saya harap penjabat yang baru segera memahami Kepri. Banyak jalur tikus yang menjadi akses tindakan-tin-

dakan ilegal di Kekembangan terkipri,” kata Tjahjo di ni. “Indonesia dilGedung Daerah ingkari 15 pangkaTanjungpinang, lan asing. KoordiRabu (30/12). nasi ini harus terus Menurut Tjahdijaga dengan bajo, Kepri memang ik, apakah itu matdikenal sebagai ra TNI atau Polri salah satu jalur harus tetap solid,” masuknya narkotegasnya. ba ke Indonesia. TJAHYO KUMOLO Dijelaskannya, Selain itu, aksi penyelundu- pemerintah daerah adalah popan baik barang bekas mau- ros pemerintah pusat, sehingga pun penyelundupan manu- harus selalu ada sinergi dalam sia juga marak di provinsi ini. hal pembangunan. Menurut Dan yang tak kalah penting, Tjahjo, saran kritik wartawan Tjahjo meminta Nuryanto ataupun Lembaga Swadaya mengawasi masuknya ke- Masyarakat (LSM) harus dilompok-kelompok radikal rangkum. Apalagi masukan melalui Kepri. atau kritikan yang diberikan unTjahjo juga berpesan, ke- tuk kebaikan pembangunan. pala daerah bersama Forum Dalam kesempatan itu, Koordinas Perangkat Daerah Mendagri juga menyampaikan (FKPD) mutlak untuk terus apresiasi pemerintah kepada mendeteksi dini gelagat per- para penyelenggara pemilu

yang sukses melaksanakan pilkada serentak pada 9 Desember lalu. Termasuk kepada TNI-Polri yang telah bersinergi mengamankan jalannya pilkada. ”Berlangsungnya tanpa ada kecurangan adalah satu prestasi yang membanggakan. Prestasi ini tentunya adalah buah kerja keras bersama semua pihak,” tutupnya.

Sementara mantan Pj Gubernur Kepri, Agung Mulyana dalam laporannya menyampaikan beberapa persoalan.

Yang pertama adalah polemik Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kepri 2016 yang penyelesaiannya diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). ”Tahapan-tahapan penyusunan RAPBD sudah kita laksanakan sesuai dengan

SERAHKAN CENDERAMATA: GM Riau Pos H Zulmansyah Sekedang didampingi Pemimpin Redaksi Riau Pos Asmawi Ibrahim menyerahkan cenderamata kepada Komisioner KPU Kota Pekanbaru Amiruddin Sijaya SPd (lima kiri) saat kunjungan ke ruang redaksi Riau Pos, Gedung Graha Pena Riau, Rabu (30/12/2015).

Target, Bupati Simalungun Dilantik Akhir Maret TANJUNGPINANG (RP) - Mendagri Tjahjo Kumolo berharap putusan kasasi kasus pencalonan JR SaragihAmran Sinaga sebagai cabup-cawabup Simalungun, bisa keluar dalam waktu dekat. Hal ini agar pilkada susulan Simalungun, dan juga Kota Siantar, bisa digelar Januari 2016.Sehingga, jika ada gugatan ke MK pascapemungutan suara, pelantikan bupati-wakil bupati Simalungun hasil pilkada, bisa dilakukan akhir Maret 2016.

Dijelaskan Tjahjo, dirinya sudah menyampaikan kepada Presiden Jokowi, pelantikan kepala daerah hasil pilkada 9 Desember dilakukan dua tahap. Tahap pertama dilakukan akhir Januari atau awal Februari. ”Tahap pertama ini untuk daerah yang pilkadanya tidak ada sengketa ke MK,” terang Tjahjo Kumolo di Tanjung Pinang, Kepri, sebelum melantik Pj Gubernur Kepri Nuryanto, kemarin (30/12).

Tahap kedua, pelantikan kada-wakada di daerah yang ada sengketa pilkadanya ke MK. ”Tahap kedua ini akhir Maret. Baik yang tahap pertama dan kedua, pelantikan di Istana,” terang Tjahjo.

Nah, bagaimana dengan lima daerah yang belum menggelar pilkada, termasuk Simalungun dan Siantar, Tjahjo mengatakan, diharapkan kepala daerah terpilih bisa ikut pelantikan tahap kedua, akhir Maret. “Jadi yang lima daerah diusahakan agar bisa ikut akhir Maret,” imbuhnya.(sam/jpg)

REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

prosedur yang ada. Bahkan seluruh fraksi sudah menyetujui KUA PPAS Kepri untuk APBD 2016,” ujar Agung.

Dalam kesempatan itu, Agung juga menyampaikan proses pilkada serentak di Provinsi Kepri sudah berjalan dengan baik, tanpa adanya kecurangan-kecurangan yang dapat mencoreng nama baik pilkada serentak di Provinsi Kepri. Sementara terkait adanya gugatan, menurutnya ini merupakan dinamika yang harus dilalui.

Sementara Pj Gubernur Kepri yang baru, Nuryanto, tak banyak berkomentar. Namun dia berjanji akan berpegang pada arahan yang diberikan Mendagri dalam menjalankan tugasnya sebagai Pj Gubernur Kepri sampai dilantiknya Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri definitif.(hgt/rna/jrr)

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

KPU Pekanbaru Sosialisasi ke Riau Pos PEKANBARU (RP) - Iven pemilihan kepala daerah (Pilkada) Wali Kota Pekanbaru menurut rencana akan dilaksanakan pada Februari 2017 mendatang. Namun menurut prediksi, tahapan-tahapan pilkada tersebut sudah akan mulai dilaksanakan sejak Juni 2016. Untuk menyukseskan pilkada dan meningkatkan jumlah partisipasi pemilih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru mengunjungi kantor redaksi Riau Pos untuk menjalin kerja sama dalam hal publikasi keg-

iatan, Rabu (30/12).

Dalam kunjungan tersebut, turut hadir empat komisioner KPU Pekanbaru yakni Amiruddin Sijaya Spd, Mai Andri, Arwin Saidi dan Dra Yelli Nofiza. Sekretaris KPU Pekanbaru, H Zubir SAg, Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas, Aini S SE, serta dua orang staf Subbag Pemilu dan Hupmas Fitri Andriani Amd dan Kusdeni. Kedatangan para tamu tersebut juga langsung disambut oleh General Manager Riau Pos Zulmansyah Sekedang, Wakil General Manager

Nazir Fahmi, Pemimpin Redaksi Riau Pos Asmawi Ibrahim dan Koordinator Liputan Desriandi Candra.

Amuriddin Sijaya mengatakan, tujuan kedatangan mereka selain untuk menjajaki kerja sama dengan Riau Pos juga untuk menyosialisasikan pilkada yang akan dilaksanakan Kota Pekanbaru pada Februari 2017 mendatang.

Pasalnya pihaknya menganggap bahwa Riau Pos adalah media yang besar di Provinsi Riau dan pembacanya cukup banyak sehingga sangat

membantu sekali dalam hal sosialisasi pemilu. ”Target kami adalah ingin meningkatkan jumlah partisipasi pemilih, memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dan hal itu sangat memerlukan dukungan dan peranan dari media. Untuk itu kami memilih Riau Pos sebagai salah satu sarana untuk mensukseskan pilkada pemilihan wali kota pada Februari 2017 mendatang,” katanya.

General Manager Riau Pos Zulmansyah Sekedang men-

gatakan, Riau Pos siap untuk menjalin kerja sama terutama untuk mencapai target meningkatkan partisipasi pemilih.

Namun ia juga menyarankan bahwa salah satu indikator untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih juga dengan cara banyaknya calon yang maju. Selain itu terbatasnya kampanye para calon juga disinyalir membuat kurang tahunya masyarakat akan adanya pilkada. “Riau Pos juga berkomitmen untuk menyukseskan pilkada di Pekanbaru,” jelasnya.(sol)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

KAMIS,

31 DESEMBER 2015

HALAMAN 13

AGENDA

La Liga Kamis, 31 Desember 2015 Villarreal v Valencia (Festival (Orange TV) pukul 22.00 WIB) Premier League Sabtu, 2 Januari 2016 West Ham v Liverpool (beIN Sport 3 pukul 19.00 WIB) Man United v Swansea (Indosiar/beIN Sport 1 pukul 21.30 WIB) Arsenal v Newcastle (beIN Sport 3 pukul 21.45 WIB) Leicester v Bournemouth (beIN Sport 2 pukul 21.55 WIB)

Kejar Tanda Tangan Biglia VALENCIA (RP) - Gelandang Lazio, Lucas Biglia telah muncul menjadi salah satu target bidikan untuk klub La Liga, Valencia di jendela transfer musim dingin, dengan mereka yang bertarung di papan tengah, tambahan amunisi baru bisa menjadi sangat diperlukan klub.

Klub La Liga tersebut saat ini mendekam di peringkat delapan dalam tabel klasemen sementara, tidak hanya itu mereka juga terlempar dari Liga Champions, dan kini ditangan mantan bintang Manchester United, LUCAS BIGLIA Gary Neville yang menjadi pelatih, Valencia mulai mencoba menyusun kekuatan di sisa musim ini.

Menurut berita yang ditulis Deporte Valencia, Los Che dilaporkan mencari pemain anyar untuk memperkuat lini tengah mereka pada bulan Januari nanti dan Biglia menjadi salah satu pemain yang masuk ke dalam daftar teratas pemain yang diburu.

Pemain asal Argentina tersebut menjadi kapten selama musim panas dan telah menjadi kekuatan kunci bagi Lazio, meski mereka juga mendapatkan musim yang tidak stabil setelah rangkaian hasil mengecewakan yang didapatkan oleh mereka.

Sementara itu Biglia telah menegaskan jika dirinya tetap ingin berada di ibukota Italia dan ingin membawa timnya lolos ke tahap fase gugur di Liga Europa, dengan gelandang tersebut juga menyumbangkan kontribusi dalam kemenangan 2-1 atas pimpinan klasemen, Inter.(int/das)

INTERNET

SELEBRASI: Striker Villarreal Roberto Soldado melakukan selebrasi usai mencetak gol, baru-baru ini.

Soldado janji tampil maksimal melawan mantan klubnya Valencia.

Laporan JPG, Villarreal

SEJAK bertemu pertama kali pada perempatfinal Copa del Rey 24 Maret 1993 silam dalam derby bertajuk Derby de la Comunitat, Valencia sebagai saudara tua selalu mendominasi kawasan Valencia dengan mempecundangi Villarreal sebanyak 17 kali dalam setiap 37 kali pertemuan.

Begitupun dalam lima pertemuan terakhir dimana Valencia unggul tiga diantaranya. Namun, dalam jornada ke-17 malam nanti, Valencia bisa jadi menjadi pecundang ketika bertandang ke El Madrigal, markas Villarreal.

Sebabnya adalah performa sang saudara muda yang sedang on fire musim ini.

Sejak dikalahkan Huesca 2-3 pada leg pertama babak 32 Besar Copa del Rey 3 Desember lalu, Villarreal tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir dengan mencatat empat kemenangan dan sekali seri, termasuk mengandaskan Real Madrid 1-0.

Selain itu, mereka juga belum terkalahkan di kandang selama dua bulan atau sejak dikalahkan 1-2 oleh Celta Vigo 18 Oktober lalu.

Raihan ini yang membuncahkan konfidensi klub berjuluk Kapal Selam Kuning untuk mencetak kemenangan kandang yang kede-

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

Areola Mussachio

Villarreal

Costa Ruiz

Suarez

Valencia Mina

Barragan Mustafi Jaume Abdennour Fuego Gaya

Gomes

Trigueros Soldado

Gaspar

Soriano Dos Santos

4

Pelatih:

4

Alcacer Bakambu

2

Marcelino

lapan.

Striker Villarreal Roberto Soldado mengatakan bahwa mereka memerlukan tiga poin di kandang selain menjaga peluang berkompetisi di level Eropa musim depan (Villarreal kini berada di peringkat kelima), kemenangan juga bisa menegaskan bahwa Villarreal kini bukanlah klub kawasan Valencia yang bisa dianggap remeh. ”Jika kami bisa menang (kontra Valencia), maka jarak kami dengan mereka bakal menjadi 11 poin dimana itu adalah jarak ideal buat kami,” ujar Soldado sebagaimana dilansir EFE. Soldado sendiri tengah berlipat motivasinya jelang menghadapi Los Che, sebutan Valen-

Parejo

Piatti

4

3

3 Pelatih:

Gary Neville

cia. Sebab, ini adalah kali pertama Soldado bersua dengan eks klubnya setelah hengkang pada 2013 lalu. Striker 30 tahun itu memperkuat Valencia selama tiga musim. Walaupun tidak memenangkan apapun, Soldado mengalami karir keemasan dengan mencatat 141 penampilan dan 81 gol.

Torehan ini cukup untuk membuatnya dibeli Tottenham Hotspur dengan banderol GBP 26 Juta (sekitar Rp530 Miliar). ”Aku mengalami masa menyenangkan di sana,” ungkap Soldado. ”Aku merasa spesial dan dicintai. Namun, besok (malam ini, red) aku akan mengerahkan semua kemampuanku untuk mengalahkan mereka,” lanjutnya.(apu/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

14

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

TOTAL SPORT

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

15

Leicester Gagal Kudeta Laporan JPG, Leicester

INTERNET

NEYMAR

Proteksi Neymar lewat Tiga Kali Gaji BARCELONA (RP) - Siapa yang tak kesengsem dengan performa Trio MSN (Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar) ? Tapi, untuk mendapatkan ketiganya jelas tak mungkin. Sebab, Barcelona tak akan mungkin melepas trio yang sudah mencetak 174 gol sepanjang 2015 itu.

Yang mungkin bisa dilakukan klub peminat adalah, merayu salah satu dari anggota trio tersebut. Neymar misalnya. Real Madrid, Bayern Muenchen dan Manchester City tertarik untuk merekrut kapten timnas Brasil itu. Padahal, untuk memboyong Neymar, klub peminat harus bersedia membayar uang tebusan senilai GBP 140 juta (sekitar Rp 2,85 triliun).

Barcelona sendiri tak ingin Neymar hengkang ke klub lain. Sebab, dia sudah digadang-gadang bakal menjadi ikon baru Barca, jika nantinya pamor Messi meredup.

Untuk memproteksi Neymar, Barca kabarnya akan menyiapkan nilai perpanjangan kontrak yang fantastis.

Harian Marca melaporkan, Presiden Barca Josep Maria

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Bartomeu telah menyodorkan perpanjangan kontrak kepada Neymar Sr, ayah sekaligus manajernya. Nominalnya, EUR 30 Juta (sekitar Rp449,52 Miliar) per musim.

Nah, dengan nominal ini, Neymar bakal menerima gaji tiga kali lebih besar.

Ya, dengan kontrak baru itu, Neymar akan menerima gaji EUR 30 juta per musim (Rp 447 miliar) per musim.

Saat ini, gaji yang dia terima sebesar EUR 10 juta (Rp 149 miliar). ”Saat ini kami sedang fokus pada hal itu (negosiasi kontrak),” ungkap Bartomeu seperti dilansir Football Espana. ”Saya pikir ini bakal menjadi kabar baik jika dia mau melakukannya sebelum akhir musim. Sehingga, kami tak terganggu oleh isu soal masa depannya,’’ timpal Bartomeu.

Selain Neymar, City juga terus berusaha meminang Messi. Jika Neymar mencapai Rp2,85 Triliun, Messi lebih fantastis lagi. Bleacher Report melansir klub yang berminat pada La Pulga setidaknya harus punya uang sebesar EUR 250 Juta atau Rp 3,75 Triliun!(apu/bas/jpg)

ADRIAN DENNIS/AFP

BERDUEL: Pemain Leicester City Gokhan Inler (kiri) berduel dengan pemain Manchester City David Silva dalam pertandingan Liga Inggris di King Power Stadium Leicester, Rabu (30/12/2015).

LEICESTER City akhirnya harus merelakan posisi puncak klasemen Barclays Premier League kepada Arsenal.

Melakoni pekan ke-19 di King Power Stadium, Leicester, tuan rumah hanya bermain imbang tanpa gol dengan Manchester City, Rabu (30/12). Dengan hasil ini, Leicester gagal kembali gagal mengkudeta Arsenal yang sehari sebelumnya menang 2-0 atas Bournemouth.

Pasukan Claudio Ranieri memang punya poin sama dengan Arsenal (39) namun tak lebih baik dalam urusan agregat gol dan head to head dengan tim racikan Arsene Wenger. Sementara City sendiri dengan hasil ini, sukses menggeser Tottenham Hotspur dari posisi ketiga. City 36 poin, Spurs 35.

Dalam pertandingan, pertahanan Leicester bahkan sedikit lebih sibuk dibanding City. Tercatat, kiper tuan rumah Kasper Schmeichel lebih sering berjibaku menyelamatkan gawangnya dibanding kiper City Joe Hart (5 banding 4 penyelamatan). ESPN juga mencatat, time of possession City lebih unggul, 60-40. Pasukan Manuel Pellegrini lebih banyak menguasai bola.

Kiper City Joe Hart mengaku kecewa.

Terlebih, di laga terakhir putaran pertama, mereka hanya bermain imbang dengan Leicester sehingga gagal menyalip peringkat The Foxes. Hart menilai timnya tak seharusnya finish di peringkat tiga di bawah tim seperti Leicester. ”Kami tidak berada di tempat yang seharusnya di klasemen sementara. Kami

memulai musim dengan sangat meyakinkan, tapi bermain tak terlaku baik dalam 12 laga terakhir. Meski demikian kami masih berada di posisi yang bagus dan dua tim di atas kami memang pantas berada di sana,” kata Hart seperti dilansir Four Four Two. ”Tak diragukan lagi, untuk bisa menyodok ke atas, kami harus meraih kemenangan, memenangkan semua laga kandang yang tersisa dan menjadi tim yang sulit dikalahkan di laga tandang. Kami harus meraih kemenangan di tempat yang sepantasnya bisa kami menangkan dan menikmatinya bersama fans kami,” ujar Hart.(ish/das)

klasemen sementara

1. Arsenal 2. Leicester City 3. Manchester City 4. Tottenham Hotspur 5. Crystal Palace 6. Manchester United 7. West Ham United 8. Watford 9. Stoke City 10. Liverpool 11. Everton 12. Southampton 13. West Bromwich A 14. Chelsea 15. Norwich City 16. AFC Bournemouth 17. Swansea City 18. Newcastle United 19. Sunderland 20. Aston Villa

19 19 19 19 19 19 19 19 19 18 19 19 19 19 19 19 19 19 18 19

12 11 11 9 9 8 7 8 8 7 6 6 6 5 5 5 4 4 3 1

3 6 3 8 4 6 8 5 5 6 8 6 5 5 5 5 7 5 3 5

4 2 5 2 6 5 4 6 6 5 5 7 8 9 9 9 8 10 12 13

33-18 37-25 37-20 33-15 23-16 22-16 28-23 24-20 20-19 21-22 35-28 26-23 18-24 23-29 22-32 22-34 16-24 19-34 19-37 15-34

39 39 36 35 31 30 29 29 29 27 26 24 23 20 20 20 19 17 12 8

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

16

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

Beli Lotus Rp20 Ribu Laporan JPG, Enstone

MEMBELI sebuah tim Formula 1 dengan uang 1 Poundsterling alias Rp 20 ribu. Rasanya mustahil. Tapi itulah yang dilakukan Renault saat mengakuisisi kembali tim lamanya Lotus F1.

Divestasi 90 persen saham milik tim yang terjerat masalah keuangan parah tersebut sudah selesai dilakukan. Menurut laporan wartawan bisnis Christian Sylt, seperti dilansir Telegraph, memastikan hanya GBP 1 yang berpindah tangan dari Renault ke pemilik Lotus.

Tapi bagaimana itu bisa terjadi?

Padahal menjalankan sebuah tim F1 itu butuh anggaran terkecil 80 juta dolar AS untuk tim sekelas Manor dan terbesar sekitar 467 juta dolar AS untuk tim yang membangun mobil serta mesin sendiri layaknya Ferrari. Di antara keduanya adalah Lotus yang membeli mesin

Mercedes 10 juta dolar AS sebagai bagian dari anggaran balapnya yang mencapai 100 juta dolar AS per tahun. ’’Dari data rekening Renault yang diperoleh pabrikan mobil Prancis tersebut hanya mengeluarkan dana GBP 1,’’ tulis Sylt di Telegraph.

Tentu saja akuisisi tersebut melibatkan banyak uang. Jutaan dolar jumlanya. Bentuknya adalah investasi selama tiga tahun ke depan.

Selain itu Renault akan menutup seluruh tanggungan utang pajak yang diderita pemilik Lotus sebelumnya Genii Capital. Perusahaan investasi tersebut berkali-kali menjalani persidangan di pengadilan tinggi Inggris tahun ini karena digugat lembaga pengumpul pajak Her Majesty’s Revenue and Customs karena menunggak 4 juta dolar AS. Inilah yang membuat secara hukum atau de jure Lotus dijual den-

gan nilai Paundsterling . Memang bukan cuma itu. Masih ada hutang korporasi yang harus dilesesaikan, dengan pemilik lama Genii Capital tetap berhak atas 10 persen saham di tim yang kini bernama Renault F1.

Dilansir Motorsport, meski terkesan tidak masuk akal pembelian tim F1 bernilai 1 Poundsterling sudah pernah terjadi. Kasus terakhir adalah penjualan tim Honda kepada mantan kepala mekanik Ferrari Ross Brawn pada 2008, yang kemudian membentukan tim Brawn GP. Tim tersebut memenangi gelar juara dunia F1 setahun kemudian bersama Jenson Button.

Honda kemudian mengalami kesalahan manajemen dalam menggunakan anggaran balap tersebut meski berada di bawah pengawasan Brawn. Namun begitu pabrikan Jepang tersebut memutuskan mundur dari F1 Brawn

INTERNET

LOTUS

GP sukses mengamankan eksistensinya setelah mencapai kesepatan dengan Mercedes sebagai pamasok mesin.

Di akhir musim yang diwarnai

banyak kisah sukses tersebut Mercedes memutuskan membeli tim tersebut. Itulah cikal bakal tim yang membawa Lewis Hamilton memenangi juara dunia F1 dua

musim belakangan secara beruntun. Pembelian tersebut disebutsebut sebagai investasi yang paling cepat mendapat keuntungan dalam sejarah balap F1.(cak/esi)

Ali Suseno Pimpin PJSI Pekanbaru PEKANBARU (RP) mohon dukungan dan Pengurus Cabang (Pengkerja sama seluruh pihak cab) Persatuan Judo Sedan insan Judo di Riau luruh Indonesia (PJSI) khususnya Pekanbaru Pekanbaru menggelar untuk bekerjasama meMusyawarah Cabang majukan olahrga Judi di (Muscab) PJSI PekanbaPekanbaru. "Sebab tanpa ru, Selasa (29/12) malam. dukungan teman-teman Hasilnya, Ali Suseno mana mungkin saya bisa yang juga anggota DPRD sendiri memajukan Judo Pekanbaru terpilih sedi Pekanbaru ini," cara aklamasi sebagai Muscab ini dihadiri ALI SUSENO Ketua Umum.

Pengurus Provinsi (PengAli Suseno menguprov) PJSI yakni Ketua capkan terima kasih atas keper- Harian PJSI Riau Margas Chan, Sekcayaan yang diberikan kepada dirin- retaris Umum PJSI Yudesmon dan ya dan siap memajukan olahraga perwakilan dari KONI Pekanbaru Judo di Pekanbaru."Untuk memaju- Syukri serta peserta Muscab. kan Judo di Pekanbaru maka saya Sementara itu Sekum PJSI Riau akan merangkul teman-teman yang Yudesmon Rabu (30/12) menjelascinta olahraga dan generasi muda kan Muscab ini disegerakan karena untuk bergabung," ujar Suseno. kepengurusan lama sudah habis Oleh karena itu Ali Suseno juga masa jabatannya sejak setahun lalu.

"Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub) KONI Pekanbaru akan berlangsung 9 Januari mendatang.

Jadi agar suara PJSI tidak hilang makanya secepatnya dilaksanakan Muscab," kata Yudesmon.

Untuk itu, Yudesmon mengimbau Ali Suseno segera membentuk kepengurusannya bersama Tim Formatur dan paling lambat awal Januari 2016 agar secepatnya SK Kepengurusan dikeluarkan Pengprov PJSI Riau. ''Sehingga PJSI Pekanbaru ikut andil dalam Muskotlub KONI Pekanbaru," ungkap Yudesmon.

Usai terpilih menjadi Ketua PJSI Pekanbaru Ali Suseno langsung memberikan bantuan kepada Annisa untuk berangkat masuk Pelatnas tanggal 3 Januari 2015 mendatang.

"Kita akan serius memberikan apresiasi kepada atlet Pekanbaru yang berprestasi," kata Ali Suseno.(das)

Hari Ini, Draf Syarat Calon Ketua KONI Pekanbaru Ditentukan PEKANBARU (RP) - Meski pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pekanbaru akan digelar pada 9 Januari 2016 mendatang. Namun hingga kini syarat pencalonan ketua belum ditentukan oleh KONI Pekanbaru.

Hal ini diungkapkan Wakil Sekretaris Umum KONI Pekanbaru Anis Murzil kepada Riau Pos, Rabu (30/ 12) sore, di MAN 2 Model Pekanbaru saat penutupan Kejuaraan Terbuka Catur Walikota Cup II. Menurutnya, pendaftaran calon ketua belum dibuka kerana memang persyaratannya belum dibicarakan. ‘’Rencananya besok (hari ini,red) kita akan membahas draft tata tertib Musorkot KONI. Salah satu itemnya tentu draft persyaratan calon ketua

ManisLaris

umum KONI. Namun syarat tersebut sepenuhnya baru bisa ditentukan di forum ketika Musorkot nanti,’’ jelas Anis.

Terkait adanya kabar persyaratan calon ketua umum KONI Pekanbaru harus di dudkung oleh minimal tujuh cabang olahraga, Anis mengaku pihaknya sama sekali belum membahas hal tersebut. Sehingga hanya bisa ditentukan didalam forum Musyorkot.

Sementara itu terkait kapan pendaftaran calon ketua umum KONI Pekanbaru dibuka, Anis juga belum bisa menentukan hal tersebut. Menurutnya kemungkinan bakal calon baru dibuka H-1 atau pada pelaksanaan Musorkot. ‘’Makanya besok akan kita bicarakan dengan pengurus KONI Pekanbaru dalam pembahasan besok,’’ tegasnya.(luk)

ANIS MURZIL

kecantikan kesehatan

REDAKTUR: ERWAN SANI

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

TOTAL SPORT

17

Gelar Master Nasional Putra Lepas Catur Wali Kota Cup II Laporan LUKMAN PRAYITNO dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

GELAR juara bergengsi kategori Master Nasional (MN) putra Catur Wali Kota Cup 2015 gagal diamankan pecatur Riau. Padahal, iven ini digelar di Aula MAN 2 Model Pekanbaru, Riau. Gelar juara justru direbut pecatur Solok, Sumatera Barat atas nama Ruby Tamono, Rabu (30/12). Pecatur Riau hanya menempati peringkat II, III dan IV. Mereka adalah Imat Suhermat Hardian Anwar dan Nelson Roganda. Ruby Tamono mengumpulkan nilai 8,5 poin atau unggul 0,5 poin dari Imat Suhermat.

Kepada Riau Pos, Ruby Ta-

mono mengaku cukup bangga bisa membawa piala bergilir Wali Kota Cup. Untuk itu mengucapkan terima kasih kepada penyelenggaran Wali Kota Cup II. ‘’Terima kasih tentunya kami sampaikan kepada panitia, karena kalau iven turnamen catur bisa digelar secara rutin, tentunya menjadi motivasi untuk bibitbibit baru. Kebetulan saya juga mengajak junior untuk bertanding di Pekanbaru,’’ ujar Ruby.

Sementara itu Ketua Harian Percasi Kota Pekanbaru Bobby Simanjuntak mengaku bersyukur bisa menggelar iven dengan lancar. Hanya saja menurutnya, iven ini masih kurang greget dibanding tahun lalu bisa menggelar iven tingkat nasional. ‘’Awalnya kami ingin melanjutkan iven kedua tingkat dunia. Hanya saja tekendala faktor teknis terkait jadwal dari PB Percasi. Karena mulai September hingga Desember banyak iven

FT LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

SERAHKAN PIALA: Kadispora Kota Pekanbaru, M Yusuf menyerahkan piala bergilir kepada pemenang Kategori Putra Master, Ruby Tamono asal Solok, Sumbar saat penutupan Open Tournament Catur Walikota Cup II di Aula MAN 2 Model Pekanbaru, Rabu (30/12/2015) malam.

tingkat nasional dan internasional yang digelar, termasuk Porwil di Babel November lalu,’’ jelasnya.

Ketua Panitia, Anis Murzil mengucapkan selamat kepada pemenang. (esi)

Pengurus FPTI Kuansing Terbentuk PEKANBARU (RP) - Keinginan untuk membentuk Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) akhirnya terwujud.

Tebentuknya pengurus FPTI di kabupaten tersebut setelah Ketua FPTI Riau Agus Ade Hartanto memberikan mandat kepada Muhammad Kadri sebagai Ketua dan Siwandi Sekretaris FPTI Kuansing. ‘’Setelah diberikan mandat pengurus FPTI di Kuansing, diharapkan ketua dan sekretaris

REDAKTUR: ERWAN SANI

yang ditunjuk bisa KONI Kuansing bahmencari dan memwa FPTI Kuansing subentuk jajaran pengudah terbentuk. ‘’Jadi rus lainnya. Jika susuharapan kami ketua nan pengurus sudah dan sekretaris yang terbentuk, tentu tak ditunjuk cepat berkomenunggu lama unordinasi dengan KOtuk dilantik,’’ kata angNI,’’ harap Ade lagi. gota DPRD Riau yang Dalam kesempaakrab disapa Ade ini tan itu, Muhammad kepada Riau Pos, Ra- M KADRI Kadri yang ditunjuk bu (30/12). optimis dalam waktu Pekerjaan rumah pertama ba- dekat koordinasi dengan pihak gi ketua dan sekretaris kata Ade, KONI akan dilakukan. ‘’Kami memberikan laporan kepada yakin dalam waktu dekat koor-

dinasi dengan KONI selesai dan yakin tak ada permasalahan,’’ kata Kadri dan diaminkan Sirwandi.

Kadri juga yakin awal tahun 2016 akan terbentuk seluruh pengurus baik dari bendahara dan bidang-bidangnya. Untuk pengurus menurut dia, sudah juga melakukan pembicaraan dengan beberapa orang yang siap menjadi pengurus. ‘’Pertengahan atau akhir Januari sudah bisalah dilantik pengurusnya nanti,’’ ujar Kadri optimis.(esi)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

SOCIETY

18

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

Seminar Internasional Pendidikan Serantau Ke-7

Sampai Jumpa di Brunei Darussalam SEMINAR Internasional Pendidikan Serantau Ke-7 berlangsung di Pekanbaru dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau selaku tuan rumah. Seminar dua tahunan ini bertemakan Pendidikan Komunitas dan Keberagaman Budaya Melayu berlangsung 5-7 November 2015.

Sebagai keynote speakers adalah Rektor Unri Prof Dr Ir H Aras Mulyadi DEA, Prof Madya Dr Haji Awg Asbol bin Haji Mail dari Universiti Brunei Darussalam dan Dekan Fakulti Pendidikan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) Prof Dr Lilia Halim.

Prof Dr HM Nur Mustafa MPd Dekan FKIP Unri berharap, pelaksanaan seminar ini memberi manfaat bagi per-

kembangan pendidikan para dosen/pensyarah antara kedua negara. Di sini juga dapat saling tukar informasi tentang hasil-hasil penelitian yang dilakukan.

Dekan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras demi terlaksananya seminar ini. Juga berharap kegiatan ini terus berlanjut dan melahirkan karya-karya lain yang lebih besar.

Seminar diikuti oleh 133 peserta/pemakalah dengan puluhan partisipan yang berasal dari berbagai perguruan tinggi yang ada di tiga negara. Pada 2017, dijajaki kemungkinan Universiti Brunei Darussalam sebagai tuan rumah. Berarti kerja sama ini semakain luas dimana sebelumnya yang terlibat hanya Unri dan UKM.(bon) Narasi: Zulkifli Ali Foto : Said Suhil Achmad

Dekan Fakulti Pendidikan UKM Prof Dr Lilia Halim.

Dekan FKIP Unri Prof Dr HM Nur Mustafa MPd.

Dari kiri, Prof Dr Mohd Izham Hamzah (UKM), Haji Awg Asbol Bin Haji Mail (Brunei), Prof Dr Mohd Hanafi Mohd Yasin (UKM) dan Abdul Razak Ahmad (UKM).

Dari kiri, Sekretaris Panitia Dr Suarman, Prof Dr T Subahan Mohd Meerah beserta istri dan Zul Irfan Wakil Dekan I FKIP Unri.

Dekan FKIP Unri Prof Dr HM Nur Mustafa MPd mengucapkan selamat ulang tahun kepada Said Suhil Achmad dari Sekretariat Panitia di sela-sela seminar pada 6 November.

Peserta yang berasal dari FKIP Unri.

Salah satu panel di kelas E.

Dari kiri, Ketua Panitia Dr Mahdum MPd, Prof Dr Lilia Halim dan peserta.

Para peserta dari UKM.

Peserta dari UKM.

Rektor Unri Prof Dr Ir H Aras Mulyadi DEA (tujuh dari kiri) foto bersama pimpinan fakultas, panitia dan undangan usai acara pembukaan.

REDAKTUR: EDWIR

Salah seorang panelis Sri Haryati sedang tampil di kelas B.

Dekan FKIP Unri foto bersama para panitia seminar.

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

SANG JUARA

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

19

Gerakan Gemar Membaca

CR3/SAID MUFTI/RIAUPOS

FOTO BERSAMA: Murid-murid SDN 83 Pekanbaru foto bersama di depan sekolah bersama tim Sang Juara Riau Pos, baru-baru ini.

SDN 83 Pekanbaru 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Jasmine Kamila Adery Derido Deo Kinanti Maharani Yosua Christian Fanuel Sinaga Fauzan. AF Nadya Prischa Aufa Allyah Shiera Gunawan Nazhif Brilian Tria Lianov Zidan Idris Salsabila Nafisah Gusffy Auryn Vania Winatan Shintya Ayuni Putri Fadhil Zul Baihaqi Alfaridzi Thariq Iskandar

SD IT Alfityah Pekanbaru SD Beerseba Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SD Filadelfia Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi Pekanbaru SDN 184 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 180 Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru SD An Namiroh 3 Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Unggulan

300 202 123 118 91 85 60 55 51 41 40 36 35 33 31

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Zaskia Ramadhani Vania Fitri Yoshelita M.Raka B.Aji Malika Alya Jasmine Syarla Henna Pryanka Afendri Naila Sabbihisma Yusa Ferdinand Kurnia Laia Nadira Shakila Hesti Novia Radithya Maulana Grania Sultanah Asri Putri Ayu Sagala Cynthia Felice Tio Kezia Anastasya Caroline Manalu Naufal Rizqi Rabbani

SD Muhammadiyah 3 Unggulan SDN 36 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 54 Pekanbaru SDN 158 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SDN 39 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SDN 124 Pekanbaru

449 228 73 51 48 45 40 34 18 15 13 12 8 7 6

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

M.Abrar Nafisyah Tanaya Ransi Daniswara Thalia Salsabilla Nayla Puti Sundy Puspaning Arum DS Nabila Indira Hapsari Renata Aqila Ridha Putri Mutma Innatul Hasanah Atma Aisyah Prudise Maisaroh Nurlaila Mutiara Syakira Wahyu Aji Steven Setiawan Mutiarani Asyifa Rahayu Rahmadani Kevin Andreas Muhammad Ihsan

SDN 39 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 37 Pekanbaru SDN 158 Pekanbaru SD Dharma Yuda Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SDN 76 Pekanbaru

281 229 157 115 56 39 23 22 17 15 15 13 13 10 10

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Sefira Kholifah Nahicaheta Muhammad Ardra Rafi Saputra Kireina Hana Alhady Nazhwa Novena Indrie Nur Auliya Kurniawan Putri Oktavia Dekasani.S Raudhatul Fatihah Rizani Raja M Hayuri Isrami Shofie Naila Sachi Puspa Dristra Isya Khoirunnisa Rhaihan Fitra Rahman Agum Darwin Ariel Josua Simanjuntak Cerisa Gres Eklesia Silaban Nova Fajar Anjani

SDN 39 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 176 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 65 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD An Namiroh 3 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SD Marsudirini Perawang SDN 12 Pekanbaru

200 155 119 100 96 94 85 58 36 30 21 8 7 7 5

DUKUNGAN DUK UNGAN SEMENTARA SEMENTARA

PESERT PESER TA LOMBA BERCERIT BERCERITA A SAMBIL SAMBIL MEMBAC MEMBACA SANG JUARA RIAU POS 2015 KELOMPOK 1 1 2 3 4 5

Ajmala Seriasani Wira Hidayah M.Adnan Amjad Ify Yedija Salem Ghina Delaviky Diva Tri Ramadani

REDAKTUR:ERWAN SANI

SDN 28 Pekanbaru SDN 108 Pekanbaru SD Kusuma Harapan Bangsa SDN 76 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru

438 113 42 35 28

Seimbang Antara Seni dan Akademik Laporan ABU KASIM, Pekanbaru abu-kasim@riaupos.co.id

TAK bisa dipungkiri bahwa ajang Sang Juara Riau Pos dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau berdampak positif bagi sekolahsekolah yang menjadi peserta.

Tak terkecuali bagi SDN 83 yang berlokasi di Jalan Ponti-

anak. Sekolah dengan segudang prestasi ini mengaku merasakan energi positif murid-murid sejak perlombaan tersebut dimulai.

Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Kepala Sekolah, Buchari. “Sejak adanya lomba Sang Juara, murid-murid sebelumnya memang rajin jadi bertambah rajin berkunjung ke perpustakaan meningkat.

Mereka berlomba-lomba menimba ilmu agar bisa menjadi Sang Juara,” pungkasnya.

Sebelum ada ajang tersebut, diakuinya memang para murid memang aktif dan antusias mengikuti berbagai ajang. Terbukti dari berbagai prestasi yang diraih, baik dari bidang seni dan akademik. “Tanpa seni hidup ini juga tak indah.

Oleh karena itu kami berusa-

ha menyeimbangkan antara seni dan akademik,” tambahnya.

Adapun prestasi tersebut antara lain juara harapan satu rebana se-UPTD, juara satu lagu solo se-kecamatan, juara dua paduan suara se-UPTD. Selanjutnya juara dua lomba baca syair se-UPTD, juara satu lomba baca puisi se-UPTD, juara tiga melukis se-Kota Pel-

Dukungan Kupon Peserta Saling Kejar PEKANBARU (RP) -Dukungan terus mengalir untuk peserta uji cerdas Sang Juara Riau Pos di Grup A. Hingga Rabu (30/12) dukungan tertinggi didapatkan Jasmine Kamila Adery dari SD IT Alfityah Pekanbaru. Hingga kemarin jumlah kupon dukungan mencapai 300.

Diperingkat kedua Derido Deo dari SD Beerseba Pekanbaru dengan 200 kupon. Sedangkan di peringkat ketiga Kinanti Maharani dari SDN 42 Pekanbaru dengan 123 kupon.

Sedangkan di Grup B dukungan kupon tertinggi didapatkan Zaskia Ramadahni dari SD Muhammadiyah 3 Unggulan dengan 449 kupon. Begitu juga di Grup C dukungan tertinggi didapatkan M Abrar Nafsiah dari SDN 39 Pekanbaru dengan 281 kupon. Di group D dukungan tertinggi Sefira Kholifah Nahicaheta dari SDN 39 Pekanbaru dengan 200 kupon.

Dibagian lain, dukungan kupon pembaca Riau Pos juga terus mengalir untuk peserta lomba bercerita sambi membaca Sang Juara Riau Pos. Hingga kemarin dukungan tertinggi didapatkan Ajmala Seriasani Wira Hidayah dari SDN 28 Pekanbaru dengan 438 kupon. Sedangkan di peringkat kedua M Adnan Amjad dari SDN 108 Pekanbaru dengan 113 kupon.

Dengan dukungan tersebut, General Manager Riau Pos Zulmansyah Sekedang berharap dukungan pembaca terus ditingkatkan. ''Paling tidak dengan kupon tertinggi akan mendapatkan beberapa doorprize yang disiapkan panitia. Jadi mari berikan dukungan.(cr1)

anbaru. Selain itu juga meraih juara harapan dua baca puisi se-Kota Pelanbaru, juara satu bulutangkis, juara dua renang putri se-Kota Pekanbaru, dan juara tiga kejauraan tenis meja se-Kota Pekanbaru.

Ke depannya, sekolah dengan 573 siswa tersebut berharap bisa menambah pundipundi prestasi akademik mereka diajang Sang Juara.(cr3)

Ayo dukung teman kamu untuk jadi pemenang di SANG JUARA dan GERAKAN GEMAR MEMBACA. Caranya: Isi kupon dukungan di bawah ini dan kirimkan kembali ke Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam atau ke Riau Pos di Jl. Ahmad Dahlan No. 14-E Sukajadi. Dukungan juga boleh dari orang tua, keluarga dan pihak sekolah.

Disediakan hadiah 2 [Dua] Smartphone Android dan voucher belanja senilai @Rp500.000,untuk 10 pemenang.

KUPON DUKUNGAN menuju semifinal UNTUK SISWA/I:

CR1/SAID MUFTI/RIAUPOS

BERSAMA GURU: Para siswa SMP Dwi Sejahtera foto bersama guru beberapa waktu lalu.

SMP Dwi Sejahtera Ingin Jadi Terbaik PEKANBÀRU (RP) - Bayangan Gerakan Gemar Membaca yang ditaja Riau Pos bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau, sudah berada di pelupuk mata. Lomba bergengsi bagi sekolah-sekolah ini juga telah menjadi perbincangan di kalangan para guru dan siswa di sejumlah sekolah.

Untuk menjadi yang terbaik diajang bergengsi ini, masing-masing sekolah yang berada di Kota Pekanbaru telah mempersiapkan siswasiswi mereka yang berprestasi untuk mengikuti acara ini. Sementara itu dalam pencapaian target juga telah disampaikan sebagian sekolah dalam lomba nanti.

SMP Dwi Sejahtera juga tidak ingin ketinggalan terhadap acara ini,

bahkan siswa-siswinya juga telah siap untuk menyambut acara lomba resensi buku, dengan mempersiapkan mental dan persiapan lain agar tampil lebih maksimal nantinya.

Seperti yang disampaikan Wakil Kepala SMP Dwi Sejahtera, Pekanbaru, Fahreni, bahwa sekolahnya sudah siap untuk mengikuti lomba bergensi tersebut. Di samping kegiatan ini juga, pihak sekolah akan meningkatkan dedikasi anak-anak didiknya dalam menimba ilmu pengetahuan.

“Mudah-mudahan anak-anak didik kami dapat menjadi yang terbaik dalam acara nanti. Makanya kami sekarang sudah mempersiapkan mental anak-anak agar dapat tampil lebih baik dan prima,” ungkapnya.(cr1)

NAMA SD: LOMBA DIIKUTI: GRUP/KELOMPOK NAMA PENGIRIM: NOMOR HP/TELPON: JADWAL UJI CERDAS Sang juara & LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA Penyisihan : Setiap Sabtu sampai 9 April Semifinal : 16 & 23 April 2016 Grandfinal : 30 April 2016 INFORMASI & PERTANYAAN: ABDUL HARIS [HP. 0823 8888 6271] AMRAN [HP. 0812 7686 2002

KUPON BERLAKU SAMPAI Sabtu, 2 Januari 2016

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

20

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

Sinyal Bendol Dipertahankan JAKARTA (RP)- Benny Dollo mendapatkan angin segar untuk bertahan di Sriwijaya FC (SFC). Arsitek kelahiran Manado ini mendapatkan support dari Presiden klub Dodi Reza Alex. Untuk kepastiannya, putra Gubernur Sumatera Selatan ini akan mengumumkannya awal Januari 2016.

“Benny Dollo dipertimbangkan (melatih lagi SFC, red) karena sampai sekarang belum ada putusan terkait dia. Kami masih evaluasi, Januari awal diumumkan resminya,” ungkap Presiden SFC Dodi.

Lanjut Dodi, untuk menatap kegiatan selanjutnya pihaknya sedang getol melakukan negosiasi.

Baik dengan pelatih maupun pemain. Sebab, mulai Januari nanti tim sudah harus mulai latihan menatap kompetisi PT Liga Indonesia yang akan kick-off Maret mendatang.

Sinyal arsitek yang karib disapa Bendol ini bakal menetap di Sriwijaya FC adalah tidak diresponsnya pertanyaan terkait rencana penyegaran di skuad tim berjuluk Laskar Wong Kito setelah kegagalan raih trofi di dua turnamen sebelumnya.

Situasi ini menjadi angin segar bagi Benny Dollo yang sempat dicap gagal oleh beberapa penikmat sepakbola di Sumatera Selatan.

Sebab, di tangan dia, Sriwijaya FC gagal dua kali di turnamen. Sebagai finalis Piala Presiden setelah

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Fabiano Pastikan Hengkang Laporan JPG, Malang

BENNY DOLLO

menang walk out atas Bonek FC di fase delapan besar dan terhenti di penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman.

Di tangan Bendol, permainan SFC juga dicap monoton karena hanya andalkan kecepatan pemain sayap dan kurang kreatif membangun serangan. Padahal, dari penilaian Pelatih Kas Hartadi yang pernah berikan trofi ISL 2011/2012 dan Inter Island Cup 2012, materi pemain SFC bagus di semua lini.

Bendol sendiri ketika dikonfirmasi secara terpisah mengaku sudah bertemu Manajer Sriwijaya Nasrun Umar pada Rabu lalu (23/

JPG

12). Pertemuan itu membahas evaluasi kegagalan di Piala Jenderal Sudirman 2015. Sekaligus membicarakan apa saja yang akan direncanakan ke depan untuk persiapan hadapi kompetisi maupun turnamen.

“Tapi saya belum berikan pandangan, seharusnya seperti apa tim ini ke depan. Semua masih dalam pembahasan. Dari kesan yang ditunjukkan Pak Manajer dalam pertemuan itu, SFC masih welcome pada saya. Tapi, lihat saja nanti bagaimana karena semua harus menunggu pengumuman dari Presiden klub Januari mendatang,” terang Bendol.

Bendol tak menampik jika saat pembicaraan dia memberikan masukan-masukan terkait kegagalan SFC di turnamen sebelumnya. Terutama saat gagal bersaing memperebutkan tiket delapan besar di Piala Jenderal Sudirman.

“Saya gak mau berkomentar saya gagal atau tidak, karena pandangan orang berbeda-beda. Yang pasti dengan berbagai kendala, sangat mempengaruhi performa tim,” ujarnya.(kmd/nan)

AREMA Cronus bakal kehilangan tenaga pemain belakang berpengalaman yang sebelumnya memperkuat tim asal Malang tersebut, Fabiano Beltrame. Itu seiring pernyataan pemain asal Brazil tersebut yang mengaku enggan memperkuat Singo Edan musim depan.

“Saya tidak takut untuk bersaing dengan siapa pun, termasuk dengan Kiko Insa. Tapi, saya kira musim depan, saya sudah tidak di Arema lagi,” kata Fabiano Beltrame seperti dilansir situs Wearemania.

Memang, sebelum kedatangan Kiko Insa, Fabiano adalah andalan dan leader Arema di lini belakang. Semenjak hengkang dari Persija Jakarta, pemain 32 tahun itu mampu menjadikan dirinya sebagai ikon dan kebanggaan Aremania.

Tapi, tidak memperkuat Arema, bukan berarti kesempatan pemain jangkung itu untuk kembali ke kompetisi sepak bola tanah air tertutup. Justru, dengan tidak bergabung dengan Arema, Fabiano mengisayaratkan ada tim lain yang siap mengontraknya lebih mahal.

Sebelumnya, Persib Bandung dan Sriwijaya FC sempat dikait-kaitkan dengan Fabiano. Terlebih, Persib yang kehilangan Vladimir Vujovic bermain cukup buruk di Piala Jenderal Sudirman. Demikian juga dengan Sriwijaya FC, yang kehilangan legiun asingnya, Maiga, karena memilih hengkan ke premier league Malaysia.(dkk/das) PEMANASAN: Fabiano Beltrame melakukan pemanasan saat latihan, baru-baru ini.

JPG

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

HALAMAN 21

Silpa APBD Riau Diprediksi Rp4 T Sudah naik dari awal bulan lalu 45 persen, sekarang 56 persenan.

H ARSYADJULIANDI RACHMAN Plt Gubri

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

HINGGA penghujung tahun anggaran 2015 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) berdasarkan data sementara baru mampu menyedot anggaran dari APBD dengan serapan sekitar 56 persen. Sementara berdasarkan prediksi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan terjadi angka Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) tahun ini mencapai Rp4 Triliun.

Dengan demikian maka akan terjadi hal yang sama seperti penyerapan anggaran tahun sebelumnya, dimana angka Silpa Provinsi Riau dari APBD 2014 sebesar Rp3,9 T. Beberapa kendala yang menjadikan terlambatnya penggunaan anggaran pada APBD 2015 kemarin terjadi karena masa transisi pimpinan.

Khususnya Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna Anggaran (PA/KPA) dan Baca Silpa Halaman 32

CF1/SAID MUFTI/RIAU POS

PERLIHATKAN BB: Ditresnarkoba Polda Riau Kombes Pol Hermansyah didampingi Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo memperlihatkan barang bukti (BB) narkoba saat gelar perkara di Direktorat Narkoba Polda Riau Pekanbaru, Rabu (30/12/2015).

Ditresnarkoba Gagalkan Peredaran Narkoba Tahun Baru PEKANBARU (RP) - Tidak mau kecolongan, jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau bergerak cepat dengan menangkap jaringan peredaran narkoba yang disinyalir menyasar momen pergantian tahun. Enam orang tersangka berhasil diringkus Kepolisin di ber-

bagai tempat berbeda di Kota Pekanbaru. Diterangkan Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Hermansyah saat jumpa pers di Kantor Ditresnarkoba, Rabu (30/12), keenamnya merupakan pengedar narkoba Baca Ditresnarkoba Halaman 32

DEFIZAL / RIAU POS

BUAT TEROMPET: Pengrajin terompet membuat bermacam terompet untuk tahun baru di sebuah rumah di kampung terompet, Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, Rabu (29/12/2015).

Tahun Baru, Rayakan Sesuai Budaya Melayu

PEKANBARU (RP) - Hiruk pikuk dan kemeriahan malam pergantian tahun selalu dibarengi dengan pesta pora yang menjurus ke arah negatif. Hal tersebut dinilai sangat jauh dari adat kebiasaan

dalam budaya Melayu, sehingga Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman secara tegas meminta kepada seluruh masyarakat agar Baca Tahun Halaman 32

Potensi Wisata Religi Makam Tuan Guru Sapat Belum Tersentuh

Nazar Banyak Terkabul Jadi Daya Tarik Wisatawan LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

BUAT BIVAK: Kak M Kasir (kaos abu-abu bertopi) memberikan materi pembuatan bivak (kemah darurat) menggunakan dedaunan kepada peserta Jamda 2015, Rabu (30/12/2015).

Peserta Belajar Hidup ala Rimba PEKANBARU (RP) - Tidak hanya sekedar melakukan kegiatan di Bumi Perkemahan Kwarcab Pekanbaru, para peserta Jambore Daerah (Jamda) 2015 juga berkesempatan untuk belajar hidup di hutan. Materi memasak ala rimba dan mendirikan tenda bivak serta membangun tempat

REDAKTUR: ADRIAN EKO

berteduh menjadi bagian materi yang diajarkan.

Setelah sempat berjalan kaki memasuki semak belukar sekitar 300 meter dari lokasi perkemahan, para peserta Jamda mulai di intruksikanuntuk membuat tempat Baca Peserta Halaman 32

Nazar atau kerap diartikan sebagai suatu janji kepada Allah SWT akan melakukan sesuatu yang baik jika keinginannya terkabul sudah sangat familiar dikalangan masyarakat. Bahkan beberapa orang kerap menghubung-hubungkan suatu tempat seperti makam ahli agama sebagai lokasi yang akan menjadi perantara doa mereka.

Laporan SOLEH SAPUTRA, Tembilahan soleh-saputra@riaupos.co.id

SALAH satu lokasi yang kerap dijadikan sarana untuk berdoa dan bernazar itu ada di Provinsi Riau, tepatnya di Desa Teluk Dalam Kecamatan Kuindra Kabupaten Indragiri Hilir. Adalah makam

Tuan Guru Syekh Abdurrahman Siddiq Al Banjari atau yang lebih dikenal dengan Tuan Guru Sapat.

Beliau adalah mufti atau ulama yang memiliki wewenang untuk menginterpretasikan teks dan memberikan fatwa kepada umat Islam utusan kerajaan Indragiri sejak tahun 1900 an. Kemudian meninggal pada tahun 1938 dan dimakamkan di Desa Teluk Dalam.

Tradisi melantunkan doa dan bernazar di makam Tuan Guru Sapat mulai dilakukan sejak bertahun-tahun silam. Setiap harinya terutama pada hari libur atau akhir pekan ratusan masyarakat dari berbagai daerah ikut datang berkunjung. Apalagi sejak ada cerita turun temurun bahwa Baca Nazar Halaman 32

SOLEH SAPUTRA / RIAU POS

BANGUNAN MAKAM: Bangunan makam Tuan Guru Sapat yang berada di Desa Teluk Dalam Kecamatan Kuindra Kabupaten Inhil banyak dikunjungi masyarakat untuk berdoa dan bernazar, beberapa waktu lalu.

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Pembayaran ADD dan Pokmas Mengacu Hasil Audit WAKIL Bupati Alfedri mengingatkan seluruh penghulu dan camat, bahwa pembayaran terhadap kegiatan yang dianggarakan dalam Anggaran Dana Desa (ADD) maupun Pokmas sesuai dengan progres yang dikerjakan.

Untuk mengetahui sejauh mana progres yang ALFEDRI dihasilkan, nantinya akan dilakukan audit oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) dan Dinas Tata Ruang Cipta Karya. Dalam rapat terbatas bersama seluruh kepala kampung dan camat, ketua umum BAZ Siak ini menyampaikan bahwa kendala akan pencairan untuk ADD dan Pokmas sudah tidak ada. Dana tersebut juga sudah masuk ke kas daerah.

Segala usulan, baik ADD maupun Pokmas sudah diselesaikan, dengan menerbitkan Surat Perintah Dibayarkan (SPD) yang nantinya masuk kedalam rekening desa. Akan tetapi, sebelum dibayarkan oleh desa maupun kecamatan, kegiatan yang dilakukan itu harus menunggu hasil audit. Sebab nantinya berdampak pada pemeriksaan. ‘’Tidak mungkin kegiatan yang progresnya selesai 50 persen dibayar 100 persen,’’ kata dia.

Penggunaan dana tersebut harus dapat dpertanggungjawabkan. Dalam progres sendiri, Ia belum mengetahui secara rinci sejauh mana progres kegiatan dikerjakan.

Berdasarkan laporan, ada kegiatan yang sudah tunas 100 persen dan ada juga masih di bawah.

Namun, kepastian realisasi progres tersebut nantinya menunggu hasil audit.(adv/a)

75 Persen Dana Perimbangan Masuk Kas KEKHAWATIRAN SKPD dan rekanan akan pembayaran kegiatan yang dilakukan terjawab sudah.

Pasalnya, melalui Kementrian Keuangan telah melakukan transfer dana perimbangan ke kas daerah. ‘’Baru 75 persen yang ditransfer. Itupun yang bersumber dari dana bagi hasil daerah,’’ jelas Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, Rabu (30/12).

Dia menjelaskan, dana perimbangan itu tidak hanya bersumber dari DBH migas, melainkan ada dana bagi hasil pajak dan lainnya. Jika ditotalkan mendekati angka Rp300 miliar. Meski belum keseluruhan, anggaran tersebut cukup untuk membayar seluruh tagihan kegiatan. ‘’Dana sudah ditransfer dan langsung dibayarkan,’’ kata Alfedri.

Selain itu, Ketua Kwarcab Pramuka Siak ini juga menyatakan, Bagian Keuangan dan Perbankan sedang disibukkan dengan urusan pencairan yang tutup 31 Desember ini.

Dalam dua hari ini, memang ektra keras, karena harus meyiapkan dan memeriksa kelengkapan berkas agar jangan sampai ada yang tak lengkap. Pemkab sendiri sedikit khwatir sekiranya pusat belum melakukan transfer. Sebab hal ini baru pertama kali terjadi keterlambatan. Ditambah kondisi keuangan juga defisit akibat anjloknya harga migas.

Akan tetapi, usaha dan upaya terus dilakukan, dan alhamdulillah, dana tersebut sudah masuk ke kas daerah. Tinggal mendistribusikan saja lagi. Seraya berharap, tentunya hal seperti ini tak terjadi lagi ditahun berikutnya. Selain berdampak pada pelaporan juga dipenghujung tahun.(adv/a)

CF1/MIRSAL/RIAU POS

BERIKAN PEMAPARAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar memberikan pemaparan tentang cerita sukses membangun Kabupaten Siak yang didampingi Ketua ICMI Riau Prof Dr Tengku Dahril dan tokoh masyarakat Riau, drh Chaidir MM di Universitas Islam Riau (UIR), Rabu (30/12/2015).

Membangun dan Bekerja dengan Inovasi

V

IDEO berdurasi 10 menit tentang Kabu paten Siak begitu menguggah peserta diskusi Refleksi Akhir Tahun 2015. Mereka dengan seksama menyaksikan tayangan video tentang pembangunan Kabupaten Siak. Bahkan ada yang terkagum dan menyebutkan, Siak sudah berubah secara total kearah yang lebih baik. Diskusi yang digelar di aula serba guna Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) UIR, Rabu (30/12), tersebut mengangkat tema ‘’Meneroka Masa Depan Riau; Tinjauan Politik, Ekonomi, Hukum dan Lingkungan’’ .

Ditaja Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Riau, bersama. Asosiasi Ilmu Sosial Politik Indonesia (AIPI) cabang Riau, diskusi yang mendaulat Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menjadi pembicara tentang kiat-kiatnya

membangun Kabupaten Siak berbasis bukti. Peserta diskusi menilai, kurun 4,5 tahun kepemimpinan bersama Alfedri, Syamsuar sudah memberikan perubahan kemajuan di Siak.

Dalam pengantar diskusi yang disampaikan oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, dia berbicara mengenai cerita suksesnya dalam upaya membangun Siak. Berbagai keberhasilan pembangunan menjadi tolak ukur bagian dari keberhasilannya. Peningkatan peluang investasi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, optimalisasi pelayanan kesehatan serta sektor-sektor lainnya.

Namun demikian, orang nomor satu di Siak ini menyoroti pembangunan Riau disektor investasi. Hal ini mengingat karena saat ini Riau sangat bergantung dengan minyak bumi. ‘’Melihat dari hasil pro-

duksi yang ada, dibandingkan dengan harga minyak dunia yang tidak menguntungkan,’’ jelas dia. Hadir dalam diskusi ini Mantan Gubernur Riau H Wan Abu Bakar, Ketua ICMI Riau Prof Dr H Tengku Dahril MSc dan tokoh masyarakat Riau, drh Chaidir MM. Diterangkan Syamsuar, sudah saatnya semua berbicara mengenai terobosan (inovasi, red) baru dalam hal meningkatkan kemampuan sumber daya, mengingat hal ini akan berdampak pada kemampuan ekonomi masyarakat Riau khususnya. Diskusi yang berlangsung hangat dan penuh interaktif ini dipandu oleh drh Chaidir dan Dr Andi Yusran. Keduanya membawa diskusi jadi lebih cerdas dengan humor - humor ringan mengiring pada sikap penasaran peserta untuk mengetahui cerita sukses

Kabupaten Siak.

Orang nomor satu di Siak ini menilai, diskusi ini nantinya akan memberikan banyak masukan untuk dirinya dalam membangun Kabupaten Siak kedepannya. Menariknya, para profesor dan akademisi yang hadir juga sepakat bahwa Siak dinilai cukup baik dalam hal pembangunan Ketua AIPI Dr Hasanudin dalam paparannya mengungkapkan pelaksanaan diskusi ini menjadi bagian untuk mencoba melihat sekaligus menjawab tantangan pembangunan Riau dimasa datang. ‘’Melalui diskusi, berbagai persoalan bisa dipecahkan dengan melahirkan solusi yang terbaik,’’ kata dia.

Ketua ICMI Riau Prof DR Ir Tengku Dahril MSc menambahkan, dua isu strategis yang menjadi pokok pembicaraan dalam diskusi. Yang pertama

menyoal krisis kepemimpinan dan tentang Lingkungan Hidup.

Berbicara mengenai isu kepemimpinan, Moderator diskusi drh Chaidir mengungkapkan yang terjadi dan yang sangat dibutuhkan saat ini adalah bahwa kita kekurangan Politikus Intelektual. ‘’Politikus terdidik dinilai mampu menjawab krisis kepemimpinan,’’ ujar Chaidir.

Mantan Ketua DPRD Siak ini menilai, krisis yang terjadi menimbulkan berbagai persoalan yang secara keseluruhan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

Diakhir diskusi ditengah degradasi dan stagnannya inovasi daerah, ternyata masih ada daerah yang membuktikannya. Kabupaten Siak telah jadi bukti nyata, melaju lewat inovasi yang membuatnya unggul dalam semua program pembagunan di Riau.(adv/a/c)

HUMAS PEMKAB FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Asisten Administrasi Umum Drs H Jamaluddin MSi foto bersama usai membuka acara Sosialisasi Penanggulangan HIV-AIDS di Tempat Kerja Melalui Program Pencegahan HIVAIDS Melalui Transmisi Seksual (PMTS) Paripurna, Rabu (30/12/2015).

Kecelakaan Turun DAYUN (RP)- Tingkat angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di wilayah hukum Polres Siak Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) mengalami penurunan.

Hal tersebut terlihat dari data lakalantas selama 2014 sebanyak 212 kasus, sedangkan tahun 2015 hingga November hanya 180 kasus.

Disebutkan Kasat Lantas AKP Galih Apria SIK, penurunan laka ini dikarenakan sudah mulainya kesadaran masyarakat untuk berlalu lintas. Meski kondisi jalan yang sudah mulai bagus, pihaknya juga terus gencar menghimbau masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas. ‘’Pemasangan spanduk dan banner di setiap tempat yang rawan laka terus dilakukan,’’ ujar dia, Rabu (30/12). Disamping kondis jalan sudah bagus, pihaknya juga terus lakukan himbauan kepada masyarakat. Bahkan, Polres Siak yang pertama menerapkan mobil samaran di daerah rawan laka seolaholah itu mobil polisi beneran. Dengan begitu, pengendara yang melihat bisa waspada dan mengurangi kecepatan. Apa yang dilakukan itu, Polres Siak raih juara dua dalam penyelesaian Lakalantas. (aal)

YOSERIZAL/RIAU POS

WISATA GAJAH: Pengunjung Pusat Latihan Gajah (PLG) Riau yang terletak di kawasan Tahura Kabupaten Siak berfoto bersama gajah, Rabu (30/ 12/2015). Saat liburan sekolah, pusat latihan gajah jadi alternatif wisata edukatif untuk anak-anak.

Satpam Sebagai Pengemban Fungsi Kepolisian DAYUN (RP) - Pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 Satpam dimaksudkan untuk mengingat kembali terhadap tonggak awal yang bersejarah terhadap kelahiran dan sekaligus diresmikannya Satpam sebagai potensi Kamswakarsa yang diatur dalam ketentuan perundangan - undangan formal.

Kapolres Siak AKBP Ino REDAKTUR: ADRIAN EKO

Harianto SIK mengatakan, peringatan Hari HUT Satpam yang setiap tahun kita laksanakan tentunya tidak hanya dicapai sebatas suksesnya terhadap penyelenggaraan upacara. ‘’Akan tetapi lebih dari itu untuk di jadikan renungan dalam melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap berbagai aspek yang berkaitan dengan dinamika serta eksistensi Satpam sebagai pengemban fung-

si kepolisian,’’ kata Ino, Rabu (30/12) di Mako Polres Dayun.

Satpam sebagai pelaku industrial security, merupakan bentuk pengamanan Swakarsa yang membantu Polri sebagai mitra dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kepolisian. Kapolres menyampaikan sebagai beberapa penekanan khususnya kepada komunitas sekuriti atau anggota satpam, para stakeholder

yakni, tingkatkan kerjasama dengan seluruh komponen industrial securiti guna menciptakan pengakuan terhadap anggota satpam sebagai profeski semakin diperhitungkan dalam penerapan industrial security sebagai bentuk pengamanan swakarsa dilingkungan kerja.

Tingkatkan dan tampilkan perilaku yang correct, peka dan waspada terhadap setiap

peristiwa dengan mengutamakan pelayanan dan perlindungan bagi usaha dan masyarakat. ‘’Mantapkan dan kembangkan terus komitmen moral dan disiplin sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas dan garda terdepan dalam memberikan perlindungan dan mengayoman masyarakat khususnya dilingkungan kerja,’’ harap dia.(aal) TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-KAMPAR

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

Usai Pilkades, Bupati Imbau Warga Bersatu

HUMAS PEMKAB KAMPAR

DIARAK: Bupati Kampar H Jefry Noer SH didampingi Ketua TP-PKK Kampar Hj Eva Yuliana SE diarak menuju tempat acara syukuran pelatikan Kades Teratak Buluh Rudi Hartono di Desa Teratak Buluh, Kecamatan Siak Hulu, Rabu (30/12/2015).

13 Pejabat Utama Dilantik SEBANYAK 13 orang pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar dilantik. Para pejabat tersebut merupakan pejabat yang telah mengikuti lelang jabatan pejabat tinggi pratama.

Pelantikan dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar H Zulfan Hamid mewakili Bupati Kampar H Jefry Noer SH di aula Kantor Bupati Kampar pada Rabu (30/12) siang. Pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan Bupati Kampar oleh protokol dan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah dan janji yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar.

Pejabat tinggi pratama yang dilantik ini berdasarkan surat keputusan dengan SK.821.2/BKDPKP/697, tanggal 29 Desember 2015. Posisi pejabat yang telah resmi dilantik di antaranya Ir Nurhasani MM sebagai Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), sebelumnya Nurhasani menjabat sebagai fungsional umum di Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

Selanjutnya, Zamzami Hasan SE MSi sebagai Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi dan Keuangan.

Sebelumnya Zamzami menjabat Sekretaris Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman. Nurbit SIP MH menjabat Asisten Ekbang dan Kesra, sebelumnya dia menjabat Kepala Bagian Adpem dan Data Elektronik.

Kemudian dr Muhammad Haris jabatan baru Kepala Dinas Kesehatan, sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan. Ir Chalisman MT menjabat Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, sebelumnya Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. Sedangkan Drs Heri Afrizon MSi menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UKM, sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM. Ir Cokroaminoto MM menjabat Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman, sebelumnya menjabat Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan. Zulfahmi SH MH menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah, sebelumnya menjabat Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik.

Irtarius SP MSi menjabat Kepa-

Pejabat yang Dilantik

la Badan Lingkungan Hidup, sebelumnya menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Surya Budi SH menjabat Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, sebelumnya menjabat Kepala Bagian Hukum. Drs Edi Afrizal MSi menjabat Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, sebelumnya menjabat Camat XIII Koto Kampar. Drs Santoso MPd menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, sebelumnya

HUMAS PEMKAB KAMPAR

TEKEN BERITA ACARA: Sekda Kampar Zulfan Hamid menandatangani berita acara pengangkatan pejabat tinggi pratama di aula Kantor Bupati Kampar, Rabu (30/12/2015).

Masyarakat Adat Kenegerian Rumbio Siap Kelola Ekowisata RUMBIO (RP) - Masyarakat Adat Kenegerian Rumbio Kabupaten Kampar bersama pemerintah dan pihak swasta, berkomitmen menjadikan kawasan hutan larangan Kenegerian Rumbio menjadi kawasan ekowisata di Riau.

Hal ini terungkap dalam sosialisasi dan penguatan kapasitas pengelolaan lingkungan hutan larangan, Selasa (29/12), di Pekanbaru. Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama Dinas Kehutanan dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kampar dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), tokoh masyarakat serta sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat.

Menurut salah seorang tokoh masyarakat adat Kenegerian Rumbio, Datuk Sari Marajo Kenegerian Rumbio, Kaihendrik, masyarakat sangat berkomitmen untuk mengembangkan kawasan hutan adat larangan tersebut menjadi kawasan ekowisata. Namun, dalam rencana pengelolaannya masih perlu perhatian khusus dari pemerintah daerah dan pihak ketiga lainnya. ‘’Kita dari masyarakat sangat komit, terbukti hingga saat ini hutan larangan tersebut masih terus dibangun berbagai fasilitas, seperti sudah adanya jaringan listrik, jalur tracking sepanjang 1.5 km dan sebagainya. Namun masih perlu dukungan lebih lanjut dari berbagai pihak,’’ ujarnya.

Senada dengan datuk, salah seorang tokoh pemuda dari Suku Pitopang, Wahyudi mengatakan kondisi hutan larangan adat kenegerian Rumbio masih memerlukan penataan yang lebih baik lagi.

Sebab, jika penataan tidak segera dilakukan, kawasan tersebut akan semakin terancam dan berkurang.(rdh) REDAKTUR: M. ERIZAL

menjabat Kepala Bagian Perlengkapan. Sementara itu M Jamil SSos memegang jabatan baru Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, sebelumnya menjabat Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja.

Usai pelantikan, Sekda Kampar menyampaikan bahwa pelantikan ini sesuai dengan pasal 115 Undang-undang Nomor 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13/2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi secara terbuka di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar.

Penyeleksian ini dilakukan secara terbuka dan diselenggarakan oleh panitia seleksi bekerja sama dengan tim assesment center UIN Susqa Riau dan telah melalui tahapan-tahapan sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. ‘’Oleh sebab itu diharapkan kepada pejabat baru yang dilantik dititik beratkan agar dapat menyusun program dan kegiatan tahun 2016, namun yang perlu adalah segera menyelesaikan kegiatan tahun 2015 ini,’’ tegasnya.(adv/a)

PESTA demokrasi pilkades telah usai, seluruh masyarakat hendaknya menyatukan pikiran untuk membangun desa.

Perbedaan pilihan pada pilkades yang lalu, jangan dijadikan halangan untuk memajukan desa.

Demikian ditegaskan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH pada Rabu (30/12) ketika menghadiri syukuran masyarakat atas pelantikan Kepala Desa Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu Rudi Hartono, periode 2015-2021. Kedatangan Bupati disambut meriah oleh masyarakat di halaman Pasar Teratak Buluh dengan iringan rebana.

Bupati Kampar menyampaikan ucapan selamat kepada Rudi Hartono yang dipercaya masyarakat Teratak Buluh meminpin Teratak Buluh untuk enam tahun ke depan pada hasil pilkades 11 November yang lalu. ‘’Untuk itu janganlah hal ini dijadikan rahmat tetapi jadikanlah sebagai amanah yang berat untuk memimpin desa,’’ ucapnya.

Dijelaskannya, apabila kemenangan ini dijadikan rahmat, maka nantinya Rudi Hartono setiap saat akan meminta dilayani oleh mayarakatnya bukan melayani masyarakatnya.

Di samping itu yang terpenting terkait perbedaan dukungan yang diberikan saat pemilihan, bupati meminta kepada seluruh masyarakat baik yang mendukung Rudi Hartono maupun mendukung calon kepala desa yang lainnya agar kembali bersatu padu mendukung Rudi untuk memimpin desa tersebut. ‘’Sebab, Desa Teratak Buluh akan maju tidak cukup oleh Rudi Hartono saja. Makanya masyarakat, kades beserta perangkatnya mesti bersatu dalam hal kebaikan untuk kemajuan Teratak Buluh ke depan. Oleh sebab itu, yang utama Kades Rudi Hartono mesti paham

dengan lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar yang dikerucutkan menjadi zero kemiskinan, zero pengangguran dan zero rumah kumuh dengan program terbaru program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE),’’ ucap Jefry.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana SE yang juga berkesempatan hadir dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk saling membahu mendukung kepala desa. Sumbangsih kades yang lama juga masih diperlukan, karena pengalamannya dapat dijadikan bahan masukan untuk kelangsungan pembangunan desa.

Dijelaskan Eva, seorang kepala desa dalam mengayomi masyarakat harus bisa melihat kondisi masyarakat, sebab pelayanan kepada kaum pria dan wanita serta yang muda dan yang tua pasti berbeda. ‘’Untuk itu apapun kegiatan atau hal yang akan dibuat di desa diharapkan mesti dimusyawarahkan terlebih dahulu,’’ ucapnya.

Lebih lanjut, anggota DPRD Riau tersebut, berharap kepada Ketua TP-PKK Desa Teratak Buluh yang baru untuk bisa lebih aktif lagi dalam menjalankan kegiatan TP-PKK dengan menudukung program pemerintah khususnya RTMPE. Rudi Hatono sebagai kades terpilih yang secara resmi dilantik pada 21 Desember di Kantor Bupati Kampar yang lalu, dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat. ‘’Untuk itu, mulai saat ini hilangkan jurang pemisah yang terjadi pada pilkades 11 November yang lalu, mari pererat sekarang tali persaudaraan bersatu untuk bangkit menajukan Desa Teratak Buluh,’’ sebutnya.

Rudi juga mohon arahan kepada Bupati Kampar dalam menjalankan roda Pemerintahan desa untuk menjalankan lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar, mewujudkan tiga zero serta menyukseskan program RTMPE.(adv/a)

LAK Diharapkan Bersinergi dengan Pemerintah MUSYAWARAH Besar (Mubes) Lembaga Adat Kampar (LAK) memiliki makna dan gaung yang besar artinya mubes memiliki gaung yang cukup besar dalam suatu wilayah negeri.

LAK punya peran penting dalam kemajuan daerah, karena kemajuan daerah dipengaruhi oleh tiga unsur yaitu Pemerintah atau Umaro, Ulama dan ninik mamak.

Demikian disampaikan Asisten II Setda Kampar Nurbit SH ketika mewakili Bupati Kampar H Jefry Noer SH pada musyawarah besar (Mubes) III LAK dengan agenda penyampaian laporan kepengurusan AD/ART periode 2010-2015 dan pemilihan kepengurusan baru periode 2016-2020 yang dilaksanakan di Gedung Mahligai Bungsu Bangkinang, Rabu (30/12).

Nurbit menjelaskan, bahwa mubes LAK kiranya dapat merumuskan dan melahirkan rekomendasi yang merumuskan

keberadaan para ninik mamak.

Selain itu, eksistensi ninik mamak jangan semata diukur oleh kepentingan, tetapi dapat di lestarikan keberadaan ninik mamak selaku pucuk pimpinan adat.

Di samping itu, LAK diharapkan dapat menjaga wilayah yang diwariskan kepada anak kemenakan agar dapat langgeng kepada keturunan selanjutnya. ‘’Kemudian dari mubes ini dapat menghasilkan keputusan yang tepat yaitu dalam pemilihan Ketua LAK yang baru. Sehingga Ketua yang baru diharapkan dapat mengayomi semua kepentingan dan persoalan LAK,’’ kata Nurbit.

Melalui momen mubes ini, hendaknya ke depan dengan terpilih ketua beserta kepengurusan baru kiranya dapat lebih mengubah LAK yang lebih maju dan berkembang. ‘’LAK diharapkan dapat saling sinergi dengan pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan Kampar agar lebih maju,’’ harap Nurbit.(adv/a)

Barang Bukti Hasil Razia Dimusnahkan Selama 2015, Polres Selesaikan 1.159 Perkara BANGKINANG (RP) - Polres Kampar melaksanakan pemusnahan barang bukti hasil kegiatan razia Cipta Kondisi menjelang Operasi Lilin Siak 2015.

Barang bukti (BB) yang dimusnahkan tersebut adalah miras dari berbagai merk sebanyak 374 botol, miras jenis tuak sebanyak 100 liter, narkotika jenis sabu sebanyak 17,55 gram dan mercon.

Pemusnahan BB tersebut dilaksanakan pada Rabu (30/ 12) di Mapolres Kampar. Hadir dalam acara tersebut antara

lain Kabag Hukum Pemda Kampar, Kasi Pidum Kejari Bangkinang, perwakilan dari BNK dan Dinas Kesehatan Kampar serta dari tokoh agama/ masyarakat Kampar H Zulhermis dan juga pejabat utama Polres Kampar.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK dalam sambutannya menyampaikan bahwa barang barang yang dimusnahkan ini merupakan barang sitaan serta barang bukti kasus narkoba dari hasil razia cipta kondisi yang digelar Polres Ka-

mpar bersama Polsek Jajarannya menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Siak 2015.

Pada kesempatan ini juga disampaikan kapolres, bahwa pelaksanaan razia yang digelar jajarannya ini sebagai upaya preventif menekan dan mengantisipasi gangguan kamtibmas yang cendrung meningkat setiap akhir tahun.

Sementara itu, tokoh masyarakat Kampar H Zulhermis yang hadir pada acara ini menyampaikan apresiasinya kepada kepolisian.(why/rdh)

Diduga Stres, Pria Gantung Diri di Pos Jaga BANGKINANG (RP) - Diduga karena stres, seorang pria paruh baya bernama Charles Hasibuan (35) mengambil langkah pintas untuk mengakhiri hidupnya. Korban ditemukan dalam keadaan leher terjerat di sebuah pos jaga. Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, mayat korban ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB, Rabu (30/12) di pos jaga kaplingan Blok G dan F 41 Desa Tanah Tinggi Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar.

Dari identitas korban sesuai KTP yang ditemukan kepolisian,

Charles Hasibuan merupakan seorang pengangguran asal Desa Tambusai Kecamatan Rumbio Jaya yang diduga mengalami gangguan jiwa atau stres.

Saksi yang pertama kali melihat korban tergantung adalah Edi Suwandi (42) dan Garing (38). Kedua saksi merupakan warga Desa Gerbang Sari Kecamatan Tapung Hilir. Menurut penuturan saksi, sekitar pukul 06.30 WIB, saat saksi dalam perjalanan ke ladang dan melihat ada orang tergantung di pos jaga.

Korban terlihat tergantung dengan kain sarung warna coklat

yang dililit di lehernya. Melihat hal tersebut saksi langsung memberitahukan kepada warga sekitar.

Pada pukul 09.00 WIB aparat kepolisian dari Polsek Tapung Hilir yang dipimpin Kanit Reskrim tiba dilokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP, mengevakuasi korban serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Dari hasil pengecekan petugas kepolisian tidak ditemukan tanda tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.(why)

BANGKINANG (RP) - Jelang but sebanyak 1.159 kasus denakhir 2015, Polres Kampar gan persentase sebesar 72,8 menyampaikan persen. Dari jumlah progres pelaksan1.592 kasus terseaan penegakan hubut, sebanyak 282 kum di wilayah hukasus merupakan kum Polres Kampar. tindak pidana curas Selama 2015, jaja(pencurian dengan ran Polres Kampar kekerasan) yang teberhasil menyelelah diselesaikan sesaikan 1.159 perkabanyak 190 kasus ra dari 1.592 perka- ERY APRIYONO atau 67,4 persen. ra yang ditangani. ‘’Untuk kasus Demikian dipaparkan oleh penyalahgunaan narkotika Kapolres Kampar AKBP Ery yang ditargetkan sebanyak 32 Apriyono SIK yang didampin- kasus berhasil mengungkap gi seluruh kepala satuan di hampir tiga kali lipat yaitu lingkungan Polres Kampar, sebesar 87 kasus,’’ ungkapnya.

Rabu (30/12) di gedung SerbSelain itu juga disampaikan aguna Polres Kampar.

Kapolres tentang penanganan Kapolres menyampaikan kasus korupsi sebanyak 3 katentang situasi Kamtibmas, sus yang satu di antaranya penanganan serta pengungka- sudah tahap P21, untuk kasus pan kasus oleh jajaran Polres karhutla Polres Kampar juga Kampar selama 2015 serta ter- menyidik 10 kasus dan empat obosan kreatif dan inovatif di antara dilimpahkan prosyang dilakukan dalam rangka esnya ke Polda Riau khusus meningkatkan pelayanan ke- untuk tersangka yang sifatnya pada masyarakat. korporasi. Secara umum selaDisebutkannya, bahwa sela- ma 2015 terjadi sedikit kenaima 2015 jajarannya telah kan jumlah angka menangani sebanyak 1.592 kriminalitas.(why) laporan atau perkara dan telah menyelesaikan perkara terseTATA LETAK: SOEPRI ISMADI

PRO-BENGKALIS

24

Negeri Junjungan

BKMM Harapkan Honor Imam dan Gharim PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bengkalis bersama DPRD setempat diminta untuk menganggarkan dana untuk honor bagi imam dan gharim masjid. Harapan tersebut disampaikan Ketua Badan Kerjasama Masjid Musala (BKMM) Kecamatan Mandau, Zulkarnaidi melalui Riau Pos di Duri, Rabu (30/12) kemarin. Menurutnya, program ini tidak kalah penting dengan program pembangunan fisik berupa jalan dan lain-lain.

ZULKARNAIDI “Kita minta agar Pemkab Bengkalis bisa menganggarkan dana APBD untuk honor bagi imam dan gharim masjid yang ada di Kabupaten Bengkalis. Kepada bupati Bengkalis baru hasil Pilkada 9 Desember 2015 kita minta agar honor imam dan gharim ini mendapat perhatian serius. Kita jangan mau kalah dengan Kabupaten Inhil yang sudah menganggarkan dana untuk honor imam dan gharim masjid,” katanya.

Diakui Zulkarnaidi, selama ini di Kabupaten Bengkalis memang telah didengung-dengungkan gerakan Magrib Mengaji. Untuk mendukung program tersebut, dia merasa perlu adanya anggaran khusus untuk honor imam dan gharim masjid. Pasalnya, peran imam dan gharim tersebut juga sangat menentukan kesuksesan program Magrib Mengaji khususnya dan pembinaan keimanan umat pada khususnya,” imbuh Zulkarnaidi lagi.

Pemkab Bengkalis ke depan, lanjutnya, hendaknya tidak hanya mementingkan proyek fisik yang bersifat duniawi saja. Proyek pembinaan mental umat tidak kalah penting untuk diperhatikan secara serius. Sebab, untuk jadi apapun di negeri ini, Undang-undang mensyaratkan adanya ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Bagaimana menciptakan insan bertaqwa kalau program pembinaan keagamaan tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Karenanya kita minta agar dalam waktu tak terlalu lama, Pemkab Bengkalis dan DPRD segera membuat Perda untuk program honor imam dan gharim masjid tersebut. Kita mau agar iman dan gharim masjid mendapat perhatian dari Pemkab seperti perhatian yang diberikan kepada ketua RT dan RW,” tutup Zulkarnaidi.(adv/b)

Pegawai Jangan Tambah Liburan

P

EGAWAI Negeri Sipil (PNS) diingatkan tidak menambah masa liburan Tahun Baru 2016. PNS di lingkungan Pemkab Bengkalis wajib masuk kerja pada 4 Januari 2016.

“Kami tidak main-main terhadap pegawai yang bolos pada hari Senin 4 Januari 2016 nanti. Kalau ada yang menambah libur, konsekuensinya dikenai sanksi tegas,” un-

gkap Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie, Rabu (30/12).

Untuk memastikan agar PNS masuk pada hari kerja pertama di tahun 2016, Pj Bupati Bengkalis menginstruksikan kepada SKPD terkait untuk melakukan absensi pada apel perdana tahun 2016. Selain itu, guna memastikan tingkat kehadiran PNS, Ongah Ahmad bersama Badan Kepe-

gawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat Bengkalis akan melakukan inspeksi mendadak di sejumlah SKPD. Peringatan keras terhadap PNS yang menambah libur panjang, selain karena sudah diatur dalam ketentuan, juga karena sebelumnya PNS sudah menikmati libur panjang di akhir tahun 2015 selama 4 hari, yakni libur Maulid Nabi dan Natal ditambah hari Sab-

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

tu dan Minggu. Kemudian di awal tahun 2016, libur 1 Januari ditambah hari Sabtu dan Minggu, sehingga total libur yang dinikmati selama tujuh hari.

“Pegawai sudah menikmati liburan panjang pada akhir tahun 2015 dan awal tahun 2016 sebanyak tujuh hari. Makanya, kami mewanti-wanti, jangan ada lagi yang cobacoba untuk menambah libu-

ran,” tegas Ahmad Syah Harrofie.

Ongah Ahmad menegaskan momentum pergantian Tahun Baru 2016 hendaknya menjadi wahana bagi kalangan PNS ini untuk meningkatkan kualitas kinerja. Terlebih saat ini tuntutan masyarakat menginginkan aparatur pemerintah memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap.(adv/a)

Satpam Dituntut Tingkatkan Soliditas dan Profesionalitas Kerja SEIRING dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dipenghujung tahun 2015, Satuan Pengamanan (Satpam) sebagai garda terdepan dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dituntut untuk lebih meningkatkan soliditas dan profesionalitas dalam bekerja.

Demikian disampaikan Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie, saat membacakan amanat Kapolri Jendral (Pol) Badrodin Haiti, sempena Hari Ulang Tahun (HUT) Satpam ke-35 di halaman Mapolres Bengkalis, Rabu (30/12). Peringatan HUT Satpam kali ini, Ahmad Syah didaulat menjadi Inspektur Upacara (Irup).

“Dampak dari pemberlakuan MEA, komoditi dan tenaga kerja asing yang akan membawa budaya asing di lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, keberadaan Satpam harus bisa menghadapi potensi kerawanan akibat diberlakukannya MEA, sehingga tercipta suasana keamanan dan ketertiban yang diharapkan masyarakat”, ujarnya.

SERAHKAN PIAGAM: Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie didampingi Kapolres Bengkalis AKBP A Supriadi dan anggota DPRD Bengkalis H Zamzami Harun menyerahkan piagam penghargaan kepada Irwan sebagai satpam teladan sempena HUT Satpam ke-35, Rabu (30/12/2015).

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

Lebih lanjut, dalam sambutannya Kapolri menghimbau agar seluruh Satpam tingkatkan pengetahuan, kompetensi, kemampuan dan keterampilan guna menunjang tugas pelaksanaan di lapangan.

Tampilkan perilaku yang peka dan waspada, agar mampu menghadapi gangguan kan-

tibmas yang akan terjadi di lokasi bertugas.

Dalam HUT Satpam yang mengusung tema “Kita Tingkatkan Kompetensi Profesi Satpam Indonesia Melalui Pendidikan yang Berkualitas dalam Menghadapi MEA,” ini Ahmad Syah didampingi Kapolres Bengkalis AKBP A. Su-

Jalan Wonosobo Rusak Parah DURI (RP) - Warga berharap agar PT CPI atau pemerintah daerah segera melakukan upaya nyata untuk memperbaiki Jalan Wonosobo. Pasalnya, jalan ini merupakan salah satu sarana perhubungan penting bagi lalu lalang warga menuju Dusun Makmur di Desa Harapan Baru yang terletak di belahan Timur Kecamatan Mandau.

“Jalan sepanjang lebih kurang tujuh kilometer ini merupakan infrastruktur vital yang menghubungkan Kota Duri dan Desa Harapan Baru serta Desa Bathin Betuah.

Meski perannya sangat penting sebagai salah satu jalur perhubungan utama, kondisinya sangat menyedihkan karena rusak sekitar empat kilometer. Kalau hujan pasti berkubang lumpur. Kalau pa-

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

BERLUMPUR: Jalan Wonosobo menuju Desa Harapan Baru Kecamatan Mandau, terlihat berlumpur ketika hujan dan berdebu saat kemarau, Rabu (30/12/2015).

nas, warga yang lewat tak perlu lagi pakai bedak,” ujar pemuka masyarakat Desa Harapan Baru, Ir Marbet, Rabu

(30/12) kemarin.

Menurut Marbet, permintaan agar Jalan Wonosobo diperbaiki sudah sangat lama

warga dan pemuka masyarakat Desa Harapan Baru.

Sayangnya, hingga kini suara masyarakat seolah tak terdengar oleh PT CPI maupun pemerintah daerah. “Kita akui, Jalan Wonosobo masih berstatus jalan perusahaan PT CPI. PT CPI pun enggan memperbaikinya. Pemerintah daerah pun seolah tak punya kebijakan agar masyarakat yang melalui jalan ini merasa nyaman,” keluh Marbet.

Tak hanya sangat diperlukan warga Desa Harapan Baru, menurut Marbet, Jalan Wonosobo juga sangat dibutuhkan warga Duri. Terutama bagi para guru yang mukim di Duri dan setiap hari harus bolak-balik untuk pergi dan pulang mengajar dari Desa Harapan Baru atau kawasan sekitarnya.(sda)

priadi berkesempatan memberikan sejumlah penghargaan kepada Saptam yang bertugas, salah satunya Satpam teladan yang diraih Irwan selaku supervisor security dari PT. Multi Stucture.

Selain Bupati Ahmad Syah dan Kapolres Bengkalis AKBP A. Supriadi saat perayaan

HUT Satpam yang juga diikuti Satpol PP dan Pramuka ini, juga dihadiri anggota DPRD Bengkalis H Zamzami Harun, Kepala Satpol PP Bengkalis Najamuddin, Kadis Perkebunan dan Kehutanan Bengkalis H Herman Mahmud, dan sejumlah perwira Bengkalis.(adv/a)

Kapolsek Imbau Warga Jauhi Narkoba dan Miras DURI (RP) - Segenap warga Kecamatan Mandau diimbau untuk menjauhi Narkoba dan Miras dalam merayakan pergantian tahun 2015 ke tahun baru 2016. Harapan tersebut disampaikan Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH, SIK dalam acara peringatan HUT ke-2 Desa Buluh Manis, Rabu (30/12) kemarin.

Kapolsek berharap agar pergantian tahun di Kecamatan Mandau berjalan secara aman dan tertib. Karenanya, semua komponen masyarakat dimintanya untuk merayakan pergantian tahun tersebut dengan halhal yang bersifat positif. “Agar

tak merugikan pihak lain dan supaya tak berurusan dengan penegak hukum, jauhi Narkoba dan Miras. Juga aksi premanisme, balapan liar serta judi, maupun konvoi di jalan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum,” imbau kompol Taufiq.

Kapolsek sengaja memberikan penekanan khusus terhadap Narkoba dan Miras. Sebab menurutnya, kedua barang haram tersebut merupakan punca bala terjadinya beraneka ragam tindakan kriminal di tengah masyarakat. “Kapan pun dan dimana pun, marilah kita jauhi minuman keras dan

Narkoba. Karena keduanya merupakan awal segala tindakan yang mengarah kepada kriminal,” imbaunya lagi.

Kepada masyarakat Desa Buluh Manis, Kapolsek juga menyampaikan pesan khusus.

Dia tak ingin mendengar desa ini menjadi tempat peredaran Narkoba dan Miras, juga operasi para pelaku judi, tindakan premanisme atau balapan liar.

“Jadikanlah desa ini desa yang kreatif dan inovatit. Tahun 2016 nanti, kita sudah menargetkan agar Kecamatan Mandau bebas dari Miras. Soalnya, miras pemicu segala tindakan kriminal,” pungkas Taufiq.(sda)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

Satpam Berkontribusi Jaga Kamtibmas PEMERINTAH daerah merasakan peran dan kontribusi dari Satuan Pengamanan (Satpam) maupun sekuriti yang bertugas di lingkungan perusahaan perkebunan, perbankan dan badan usaha lainnya di wilayah Rokan Hulu dalam mendukung keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Kewenangan terbatas di lingkungan kerjanya masing-masing, Satpam yang melakukan pengamanan swakarsa sangat membantu dan diperlukan untuk menghadapi berbagai perkembangan dinamika kamtibmas. Sebagai dampak perkembangan teknologi informasi dan transportasi serta isu-isu nasional, apalagi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016 ‘’Peran Satpam di tengah masyarakat melakukan pengamanan swakarsa, pemerintah daerah merasa terbantu di bidang kamtibmas. Itu yang kita alami selama di Rohul. Artinya setiap ada kejadian, cepat reaksinya. Ada isu, cepat diantisipasi, sehingga tidak terjadi potensi yang dapat mengganggu kamtibmas maupun di lingkungan kerjanya,’’ ungkap Bupati Rohul Drs H Achmad MSi , Rabu (30/12), usai menjadi Inspektur Upacara HUT Ke-35 Satpam tingkat Kabupaten Rohul yang dipusatkan di halaman kantor bupati.

Dalam upacara yang sederhana itu, hadir Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum, Wakapolres Kompol Indra Setiawan SIK MHum, para Kabag, Kasat, Kapolsek dan perwira menengah di jajaran Polres Rohul.

Para pejabat di lingkungan Pemkab Rohul serta ratusan Satpam sebagai peserta upacara. Peringatan HUT Satpam, bupati memberikan hadiah kepada Satpam yang memenangi perlombaan olahraga. Menurutnya, menghadapi MEA, nantinya tidak ada lagi batas negara ASEAN ini.

Satpam maupun sekuriti disamping tetap menjaga profesionalismenya, mereka diharapkan tidak kaku, tapi menunjukkan ciri khas bangsa Indonesia, yang ramah, senyum.

Sehingga simpatik itu membawa nama baik bangsa. Tentunya Satpam tidak hanya di bidang sekuriti tapi juga potensi daerah. ”Jadi fungsinya ganda atau multi fungsi ini yang kita harapkan, dalam menghadapi MEA 2016.” sebut bupati.(adv/a)

21 Dosen UPP Lulus Sertifikasi UNIVERSITAS Pasir Pengaraian (UPP) 2015 kembali menunjukkan pencapaian gemilang dengan berhasil meluluskan 21 orang dosennya dalam program sertifikasi dosen. Keberhasilan dosen ini tidak terlepas dari kerja keras dan pembinaan yang diberikan UPP terhadap dosennya. Hal ini diungkapkan Rektor UPP Prof Dr Ir H Feliatra DEA, Rabu (30/12).

Pria yang akrab disapa Felix ini, mengungkapkan saat ini secara keseluruhan FELIATRA jumlah dosen UPP yang telah bersertifikasi berjumlah 34 orang. Ia mengharapkan pada 2016, semakin banyak dosen UPP yang mampu lulus dalam program sertifikasi dosen. Program sertifikasi dosen ini diharapkan dapat memacu dan memicu peningkatakan kinerja dosen UPP. Karena selain memperoleh gaji dari yayasan, dosen juga akan menerima tunjangan sertifikasi yang akan dibayarkan oleh pemerintah. Salah satu syaratnya, dosen tersebut harus sudah memiliki jabatan fungsional. ‘’Saat ini hampir seluruh dosen UPP telah memiliki jabatan fungsional. Keberhasilan dosen UPP lulus dalam program sertifikasi dosen tentunya akan berdampak pada peningkatan akreditasi program studi di lingkungan UPP,’’jelasnya.

Feliatra menjelaskan, saat ini satu Prodi UPP telah berhasil memperoleh akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Dikti yaitu Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. ”UPP saat ini sedang menunggu hasil penilaian reakreditasi 8 program studi lainnya dan reakreditasi intitusi.

Kita yakin semua prodi yang direakreditasi akan memperoleh nilai akreditasi yang kita harapkan,’’ ujarnya.(adv/a)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

25

Negeri Seribu Suluk

Bupati Apresiasi Kinerja Polres Komit Berantas Pekat

P

EMERINTAH Kabu paten Rokan Hulu memberikan apre siasi kepada jajaran Polres Rokan Hulu yang dinilai komitmen dalam dalam memberantas segala bentuk penyakit masyarakat (pekat) di wilayah Rokan Hulu. Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad

MSi menyebutkan, masih ditemukannya aktivitas pekat yang berada di daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk, itu semua sikap, karakter naluri manusia. Karena apabila tidak ada pengawasan, cendrung terjadi penyimpangan yang dapat bertentangan dengan norma agama.Walaupun mereka tahu penyimpangan itu negatif. ‘’Kita berikan apresiasi kepada Pak Kapolres beserta jajarannya dalam menertibkan pekat dan mengamankan ba-

rang bukti maupun oknum masyarakat yang terlibat ekar.

Apalagi yang ditangkapnya oknum Polri itu sendiri. Pak Kapolres ini patut kita acungkan jempol. Tanpa memandang bulu, jangan masyarakat, oknum polisi pun disikat beliau, saya menyarankan kepada Pak Kapolda Riau, supaya melati dipundaknya ditambah satu lagi menjadi tiga melati (Kombes, red), luar biasa komitmennya,’’ungkap Bupati Rohul Drs H Achmad MSi kepada wartawan, Rabu (30/12), usai melakukan pemusnahan barang bukti ratusan botol mi-

numan keras dan narkotika ganja di halaman kantor bupati.

Ia menilai, kinerja Polres Rohul dalam menciptakan situasi daerah aman dan kondusif sangat dirasakan masyarakat. Karena sudah dapat menertibkan aktivitas pekat. Apalagi Rohul dikenal religius. ‘’Coba bayangkan di dalam Perda Pekat, nol persen alkohol pun ditangkap.

Itu sudah dilakukan jajaran Polres Rohul. Kita tidak ada toleransi, nol persen miras harus diamanakan, dan hari ini sudah dimusnahkan, ini luar biasa,’’pujinya.

Bupati dua periode itu men-

jelaskan, kinerja Polres Rohul dalam mengungkap pengguna atau jaringan narkoba di wilayah Rokan Hulu tahun ini cukup besar. Saat ini, di mana dan kapan saja narkoba bisa merasuk ke masyarkat, apalagi ke lembaga pendidikan.

Karena itu, untuk mencegah agar generasi muda tidak terlibat dalam penggunaan narkoba, pada malam pergantian tahun, siswa SLTA se-Rohul dikumpulkan di Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian, diberikan pencerahan dan harapan yang baik untuk 2016.(adv/a)

MUSNAHKAN MIRAS: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi didampingi Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum dan Perwakilan Dandim 0313 KPR Kapten Arm Alza Septendi memusnahkan ratusan botol minuman keras dari hasil operasi pekat di Kecamatan Rambah dengan menggunakan alat berat di halaman kantor bupati, Rabu (30/12/2015).

Banjir, Warga 3 Desa Masih Resah HINGGA saat ini, warga yang berada di tiga desa Kecamatan Bonai Darussalam, dibuat resah setelah sejak beberapa tahun terakhir sejumlah perusahaan perkebunan membuat tanggul (benteng) tinggi di seluruh areal perusahaannya. Akibatnya, bila banjir akibat luapan Sungai Rokan, maka air merendam jalan, pemukiman, tanaman masyarakat hingga berbulan-bulan.

Hal tersebut disampaikan salah seorang warga Dusun Titian Gading, Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam Joko, Rabu (30/12). Menurutnya, sejak adanya benteng yang dibangun tiga perusahaan, serta perusahaan milik pribadi lainnya, mengakibatkan banjir yang terjadi bertahan berbulan-bulan.

“Bayangkan saja, di sepanjang tepian Sungai Rokan dibuat benteng, sehingga saat air sungai meluap maka akan menerjang kawasan pemukiman, tanaman masyarakat ikut tergenang, termasuk badan jalan. Malahan seperti jalan lintas Bonai Darussalam-Duri Kabupaten Bengkalis, saat ini masih terendam banjir mengakibatkan akses jalan sempat terputus berbu-

HARJONO/RIAU POS

MASIH BANJIR: Kondisi banjir di sejumlah desa di Kecamatan Bonai Darussalam, Rabu (30/12/2015).

lan-bulan,” kata Joko.

Sementara warga lainnya Suwanto mengatakan, ketika datang hujan deras dan air Sungai Rokan meluap, masyarakat kini risau akan air yang bakal mengenangi pemukiman mereka. “Tamanan padi, sayuran, bahkan tanaman kelapa sawit yang masih kecil terendam banjir. Kita juga sempat membobol benteng perusahaan, namun baru sehari kembali ditutup dan diperbaiki perusahaan dengan alat berat lagi,” kata

Suwanto.

Suwanto mengaku binggung, kemana mereka mau melaporkan hal itu. Apalagi sejak adanya benteng penahan banjir di kawasan perusahaan, mengakibatkan banjir kerap bertahan.

“Pemkab Rohul seharusnya bisa mengatasi masalah ini, apalagi itu sudah menganggu lingkungan, yang dampaknya sangat merugikan ratusan masyarakat di Bonai Darussalam,” pinta Suwanto.(adv/b)

Ranperda Negeri Seribu Suluk Diseminarkan SEBAGAI bagian dari Propinsi Riau yang terkenal akan falsafah dan budaya Melayu yang bercirikan Islam, Kabupaten Rokan Hulu telah mentasbihkan diri sebagai kabupaten berjuluk Negeri Seribu Suluk. Julukan yang disandangkan ke kabupaten yang berpenduduk mayoritas Islam ini, bukanlah julukan sembarangan dan merupakan simbol kuatnya budaya Islam dalam diri masyarakat ini.

Pemkab Rokan Hulu, khususnya di masa pemerintahan Drs H Achmad MSi telah membuktikan perhatiannya dalam melestarikan nilai-nilai Seribu Suluk. Rehabilitasi rumah rumah-rumah suluk, program masjid besar, Magrib Mengaji dan sejumlah program keagamaan lainnya, merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dalam menjaga eksisteni Negeri Seribu Suluk.

Namun komitmen tersebut, bukan sebuah jaminan bahwa nilai-nilai Negeri Seribu Suluk akan tetap terjaga di masa-masa mendatang, jika nilai-nilai itu tidak terimpelementasi secara kuat dalam kehidupan masyarakat. Apalagi, gempuran

globalisasi di kalangan generasi muda, membuat kekhawatiran pemerintah, julukan Negeri Seribu Suluk yang menjadi kebanggaan masyarakat saat ini, hanya tinggal penggalan julukan yang tidak memiliki makna dan terimplementasi di masa depan.

Atas dasar inilah Pemkab Rokan Hulu akan segera mengajukan Ranperda Negeri Seribu Suluk. Sebelum diajukan ke DPRD Rohul dalam bentuk Ranperda, Pemkab Rohul, Rabu (30/12) menggelar seminar terkait Perda Seribu Suluk tersebut.

Dalam seminar tersebut, mengundang tiga narasumber yaitu Dr H Syaifuddin Syukur (Ketua Program Magister S2 Ilmu Hukum Program Paska Sarjana). Junaidi Syam SSen MHum selaku Budayawan dan Peneliti Kebudayaan) dan H Nurhaidi Husin Lc MA selaku dosen Fakutas Ushuluddin UIN Suska Riau.

Peserta seminar terdiri dari pengurus LKA, MUI kecamatan se-Rohul, camat, pengurus MDI Rohul, perwakilan mahasiswa dariUPP,STAITuankuTambusai, ISQ Syekh Ibrahim, pimpinan surau suluk dan jamaah Tarekat Naqsabandiah, Kemenag dan LAM Kabupaten Rohul.(adv/b)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

Negeri Bersejarah

SE Mendagri, Pemkab Evaluasi Tiga SKPD Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

PEMERINTAH Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) evaluasi terhadap sejumlah Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD). Pasalnya, pada sejumlah SKPD yang ada terdapat pengalihan urusan dan tugas oleh Pemerintah Provinsi Riau. “Evaluasi ini rencananya dilaksanakan pada Kamis (31/12) hari ini. Hal ini untuk menindaklanjuti Surat Edaran

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 120/253/sj dan nomor 120/ 593/sj serta Surat Gubernur Riau nomor 100/ADM-PUM/36-25, tentang percepatan pelaksanaan pengalihan urusan,” ujar Kepala Bagian Administrasi Tata Pemerintahan Umum Setdakab Inhu H Hendry SSos MSi, Rabu (30/12).

Menurutnya, hingga saat ini terdapat tiga SKPD yang ada di Kabupaten Inhu yang sudah melakukan pendataan dengan SKPD di Pro-

vinsi. Tiga SKPD tersebut yakni, Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben), Dinas Kehutanan (Dishut) dan Badan Permberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Inhu.

Sementara masih ada terdapat delapan SKPD yang belum melalukan pendataan. “Hal-hal yang perlu didata seperti personil, sarana prasarana, dokumentasi di masing-masing SKPD dan lainnya,” ungkap Hendry.

Masih katanya, setidaknya ada sebanyak 11 urusan pemerintah yang sebelumnya dilakukan oleh SKPD di Kabupaten Inhu dan kedepannya akan diambil oleh Pemerintah Provinsi Riau. Diantaranya 11 urusan itu yakni, pengelolaan pendidikan menengah.

Selain itu ada urusan pemerintahan lainnya, diantaranya pengelolaan terminal tipe A dan tipe B, pelaksanaan rehabilitasi di luar kawasan hutan negara, pelaksanaan perlindungan di

hutan lindung dan hutan produksi, pemberdayaan masyarakat di lingkungan kehutanan, pelaksanaan penyuluhan kehutanan propinsi.

Tidak hanya itu, ada beberapa urusan pemerintah lainnnya yang akan dialihkan seperti pelaksanaan metrology legal berupa tera, dan tera ulang, pengelolaan penyuluh tenaga KB/petugas lapangan KB, pengelolaan tenaga pengawas ketenagakerjaan, penyelenggaraan penyuluhan perikanan

nasional dan penyediaan dana untuk kelompok masyarakat tidak mampu, pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik belum berkembang, daerah terpencil dan pedesaan.

Oleh karena itu, menurut Hendry perlu dilakukan inventarisir atau pendataan secepatnya. “Maret 2016 inventarisasi sudah harus diselesaikan dan pada tanggal 2 Oktober 2016 mendatang akan dilaksanakan serah terima personil, sarana prasarana kepada Pemerintah Provinisi Riau,” terangnya.(new)

Pemprov Riau Rancang Promosikan Festival Batang Gansal PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus menggali potensi destinasi wisata daerah. Salah satu yang menjadi perhatian adalah festival batang Gansal di Kabupaten Indragiri Hulu yang diyakikini dapat menjadi salah satu nilai tambah bagi perkembangan pariwisata Riau.

Informasi itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau Fahmizal di Pekanbaru, Rabu (30/12). Menurutnya, potenFAHMIZAL si destinasi wisata tersebut memiliki keunikan tersendiri karena kental dengan nuansa budaya.

Ia menerangkan, dukungan untuk pengembangan potensi pariwisata di daerah karena sejatinya Riau kaya akan destinasi wisata yang belum tergali. Dalam hal ini ia mengharapkan dukungan dari Pemerintah daerah dan stakeholder terkait. ‘’Yang pasti kita akan gali dan kembangkan potensi wisata di daerah. Seperti kegiatan festival batang Gansal yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya di Indragiri Hulu. Hanya saja, hal itu akan berjalan maksimal dengan dukungan instansi terkait di daerah,’’ papar Mantan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau itu.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Disparekraf Riau Afriati mengatakan salah satu dukungan yang dilakukan adalah dengan promosi. Pasalnya, dengan langkah tersebut, potensi destinasi wisata akan tergali secara maksimal. ‘’Dari hasil inventarisir kita, festival batang gangsal termasuk salah satu potensi wisata yang perlu untuk digali dan dikembangkan. Bukan tidak mungkin ini dapat menjadi pilihan wisatawan, baik lokal, nasional hingga manca negara,’’ terangnya.

Langkah lain yang dilakukan adalah dengan melakukan koordinasi ke Pemerintah Pusat. Hal tersebut diperlukan untuk meminta dorongan dan dukungan terkait promosi dan pembinaan potensi wisata di daerah.

Untuk diketahui, Festival Gansal merupakan salah satu program unggulan yang berperan dalam mempertahankan budaya dan tradisi Indragiri. Terutama kebiasaan yang sudah tertanam pada budaya masyarakat Melayu di Riau.(rio)

KASMEDI/RIAU POS

CABUT UNDIAN: Penjabat Bupati Inhu, H Kasiarudin mencabut undian pajak bumi dan bangunan sektor pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) Kabupaten Inhu, periode tahun 2015, di halaman parkir Plaza Rengat Baru, Rabu (30/12/2015).

Hari Ini, APBD 2016 Disampaikan ke Pemprov RENGAT (RP) – Hari ini Kamis (31/12), Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sampaikan dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Indragiri Hulu (Inhu) tahun 2016 senilai Rp1.807.563.738.498 kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk diverifikasi. Setidaknya, pada bulan Januari 2016 APBD yang telah disahkan oleh DPRD Inhu pada Ahad (27/12) lalu sudah dapat digunakan.

“Setelah tuntas penyusunan

atas beberapa berbaikan pasca di sahkan oleh DPRD, selanjutnya disampaikan kepada Pemprov Riau untuk dilakukan verifikasi,” ujar Kepala Bagian Keuangan Setdakan Inhu Hendri Anof SE MSi, Rabu (30/12).

Menurutnya, Pemkab Inhu dalam penyusunan hingga pengesahan APBD tahun 2016 sudah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Kemendagri. Karena pengesahan APBD 2016 tersebut, sebelum

tahun anggaran berakhir, sedangkan untuk verifikasi merupakan tanggungjawab Pemrov.

Setelah verifikasi dilakukan Provinsi, maka akan diserahkan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berupa Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

“DPA tersebut akan diserahkan dengan melakukan penandatanganan kontrak penetapan kenerja antara Bupati dengan SKPD,” ungkapnya.

Diakuinya, meskipun APBD

2016 dibandingkan tahun 2015 lalu terdapat selilih penurunan lebih kurang Rp 152 miliar Namun demikian, dari segi pendapatan mengalami peningkatan hingga mencapai Rp 115 miliar dan Silpa mengalami penurunan dengan selisih Rp 307 miliar.

Selain itu, dipastikannya pada bulan Januari 2016 mendatang tidak akan terjadi kekosongan kas, termasuk juga pada akhir 2015 ini. Bahkan, hingga berakhirnya tahun anggaran 2015

Harga TBS Pekan Lalu

Harga TBS Sawit Periode 30 Des - 5 Jan 2016 3 tahun Rp999,29

4 tahun Rp1.115,82

5 tahun Rp1.193,98

6 tahun Rp1.229,17

7 tahun 8 tahun Rp1.276,07 Rp1.315,86

9 tahun Rp1.358,15

10 tahun Rp1.395.98

semua pembayaran sudah dilakukan termasuk sertifikasi guru.

“Semua kewajiban Pemkab dan juga hak dari pegawai serta pihak ke tiga sudah terpenuhi seluruhnya,” sebutnya.

Lebih jauh disampaikannya, untuk bulan Januari 2016 mendatang penggunaan dana untuk kegiatan rutin berasal dari Silpa. “Diakhir tahun ini juga menuntaskan pencairan dana pusat untuk sebanyak 178 desa,” terangnya.(kas)

PRO-SAWIT

3 tahun Rp982,59

4 tahun Rp1.097,22

5 tahun Rp1.174,09

6 tahun Rp1.208,66

7 tahun 8 tahun Rp1.254,78 Rp1.293,90

9 tahun Rp1.335,47

10 tahun Rp1.372.68

Harga Sawit di Daerah Seberang Sungai Rokan Naik

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

MERONDAP: Petani sedang merondap tanaman liar yang ada di sekeliling pohon sawit, belum lama ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

BAGANSIAPI-API (RP) - Munjirin, pria berusia 40 tahun warga Kepenghuluan Karya Mulyo Sari, Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rohil sore kemarin menyorong sepeda barangnya yang berisikan beberapa tandan kelapa sawit. Harga sawit di daerah seberang sungai Rokan persisnya di wilayah Kecamatan Pekaitan berkisar antara Rp 900 per Kilogram sampai Rp 1.100 per Kilogram. ‘’Harga sawit di daerah ini boleh dikatakan sudah naik dari sebelumnya,’’ kata Munjirin ringan.

Setibanya di tepian jalan poros, Munjirin menghentikan sepeda barangnya dan segera membongkar muatannya, kelapa sawit disusun dengan cara beronggok. ‘’Alhamdulillah, selesai juga,’’ ungkap-

nya.

Sama dengan petani lainnya, Munjirin juga telah merasa sedikit senang terhadap harga sawit.

Dimana, harga sawit di daerahnya mencapai Rp 900 per Kilogram sampai Rp 1.100 per Kilogram. ‘’Sebelumnya, sempat antara Rp 300 per Kilogram sampai Rp 400 per Kilogram,’’ sambung Munjirin.

Kendati harga sawit di daerah seberang sungai Rokan sudah membaik, namun Kecamatan Pekaitan yang dijuluki daerah sentra produksi di sektor pertanian memiliki permasalahan lain. Salah satunya, jalan poros yang menjadi urat nadi perhubungan darat terpenting bagi Kecamatan Pekaitan sedang mengalami kerusakan.(sah)

TATA LETAK: ANDRE

PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

___

SELATPANJANG ___

27

UMK 2016 Menjadi Rp2.163.100 Setelah Direvisi Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

JIKA sebelumnya Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kepulauan Meranti 2016 diajukan ke Pemerintah Provinsi Riau sebesar Rp 2.101.000, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi merevisinya menjadi Rp2.163.100. Hal itu karena Peraturan Pemerintah (PP)

Setelah kita revisi kita ajukan kembali ke Pemprov Riau.

Setelah itu ditetapkan dan kita sosialisasikan ke seluruh perusahaan yang ada di Kepulauan Meranti.

DRS H IZHAR MH Kepala Dinas Sosnakertras Kepulauan Meranti

Nomor 78/2015 yang mengacu kepada pertumbuhan ekonomi dan inflasi nasional se-

besar 11,5 persen.

Kepala Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi Kepu-

lauan Meranti Drs H Izhar MH, Rabu (30/12) mengatakan bahwa UMK Kepulauan Meranti telah ditetapkan pada 11 November lalu sebesar Rp2.101.000, namun karena tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) 2015 tentang Mekanisme Pengupahan maka UMK yang diserahkan ke provinsi dikembalikan untuk di revisi. “Setelah kita revisi kita ajukan kembali ke Pemprov Riau. Setelah itu ditetapkan dan kita sosialisasikan ke selu-

ruh perusahaan yang ada di Kepulauan Meranti,” sebutnya.

Biasanya UMK tersebut ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Riau setelah ditandatangani oleh Plt Gubernur Riau.

Kemudian penetapan itu dikembalikan ke daerah untuk dilaksanakan.

“Makanya kita akan tunggu dulu penetapan. Kita tak tahu juga sampai kapan. Namun biasanya di awal tahun pada Januari 2016 sudah ditetapkan,” terangnya.(ade)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

PARKIR SEMPIT: Sejumlah kendaraan parkir di halaman sebuah hotel di Selatpanjang yang lahan parkirnya sempit, Rabu (30/12/2105).

Pengelola Hotel Diminta Patuh SELATPANJANG (RP) - Sejumlah hotel yang beroperasi di Kota Selatpanjang diminta patuh terhadap aturan kelengkapan sarana, khususnya lahan parkir. Hal tersebut dikhawatirkan dapat menganggu arus lalu lintas karena banyak tamu hotel yang memarkirkan kendaraannya di bahu-bahu jalan.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kepulauan Meranti, Hendra Putra, melalui Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Jasa Usaha, Sutardi, saat berbincang, Selasa (29/ 12), mengakui masih ada beberapa hotel yang belum melengkapi lahan parkir bagi tamu. Padahal hal tersebut sudah disepakati bersama sebelum izinnya dikeluarkan. “Kita akui masih ada hotel yang belum melengkapi lahan parkir sehingga memakan bahu jalan dan menganggu lalu lintas,” ucap Sutardi.

Pihaknya juga telah memanggil beberapa penanggungjawab hotel agar segera menyediakan lahan parkir yang layak bagi tamu. Agar tidak timbul komplain dari masyarakat atau pengguna jalan atas usaha yang mereka buka. “Mereka saat ini sedang dalam tahap pembangunan untuk melengkapi lahan parkir. Kita tunggu saja,” sebut Kabid Perizinan Jasa Usaha BPMPPT Meranti itu.

Jika masih melanggar, menurutnya pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) maupun Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti bisa mengambil tindakan penertiban. “Kalau memang itu menganggu dan tidak sesuai dengan izin, Satpol PP bisa turun tangan. Atau Dishub jika memang menganggu arus lalu lintas,” kata Sutardi.

Saat ini ada 6 hotel yang beroperasi di Kota Selatpanjang, yakni Trio Hotel, Lily Hotel, Furama Hotel, dan Grand Meranti Hotel. Kemudian dua buah hotel baru yakni Diva Hotel dan Red 99 Hotel. Serta satu hotel yang masih dalam tahap pembangunan, Indobaru. Dari sejumlah hotel itu, Red 99, Furama dan Diva Hotel terlihat masih belum memiliki lahan parkir yang layak bagi tamu maupun pengunjung hotel.

Alam (28), salah seorang warga Selatpanjang mengeluhkan keberadaan hotel baru yang tidak menyediakan tempat parkir sehingga memakan badan jalan. Menurutnya jalan kota yang sempit bertambah parah akibat banyaknya kendaraan bermotor terparkir di depan hotel. “Di situ ada motor yang parkir, ada juga becak yang mengantar atau menunggu tamu hotel. Ini jelas menganggu pengguna jalan. Kita minta ada tindakan dari Pemkab,” katanya.

Ketua Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI) Kepulauan Meranti, Uyung Salis, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya menyayangkan adanya izin yang dikeluarkan oleh Pemkab kepada hotel-hotel yang bangunannya tidak dilengkapi lahan parkir.

Padahal hal tersebut merupakan syarat mutlak untuk dikatakan sebagai sebuah hotel, minimal hotel bintang satu dan bukan hotel melati.

“Solusinya pemerintah harus lebih selektif dalam mengeluarkan izin. Dan sebagai pihak yang berkompeten, Pemkab harus mampu mengambil tindakan agar masyarakat pengguna jalan tidak dirugikan,” ujarnya.

Uyung menuturkan keberadaan area parkir juga bisa menjadi pendapatan bagi kabupaten dari retribusi parkir. “Artinya dengan terbukanya usaha baru harus bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah,” ucap Ketua PHRI Kepulauan Meranti itu.(amy)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

AHMAD YULIAR/RIAU POS

LIHAT PIN SATPAM: Kapolres AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi didampingi Danramil 04 Tebingtinggi, Mayor Bismi Tambunan, Sekda Drs H Iqaruddin MSi (baju batik) melihat pin Satpam usai peringatan HUT ke-35 Satpam di Mapolres, Rabu (30/12/2015).

Satpam Membantu Peran Kepolisian SELATPANJANG (RP) - Puluhan personel Satuan Pengamanan (Satpam) bersama puluhan anggota Brimob, Kepolisian, Satpol PP, Dishub, Basarnas, Pemuda Pancasila (PP) mengikuti upacara di Mapolres Kepulauan Meranti, Rabu (30/12). Upacara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB itu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-35 Satpam.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Sekda Drs Iqaruddin MSi. Hadir Kapolres AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Kepala Dishub Hariadi MT, Danramil 04 Tebingtinggi Mayor Bismi Tambunan, dan lainnya. Hadir juga sejumlah perwakilan dari berbagai perusahaan. Usai melaksanakan apel bersama, dilaksanakan aksi donor darah di Mapolres Kepulauan Meranti. Selain itu dalam rangka HUT Satpam digelar juga gotong rotong roy-

ong.

Usai menggelar berbagai kegiatan tersebut, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi mengungkapkan, bahwa Satpam bertujuan membantu peran kepolisian dalam menjaga keamanan, khususnya di lingkungan tempat dia bekerja. Oleh karena itu peningkatan kapasitas Satpam memang diperlukan dalam memaksimalkan peran mereka masingmasing.

“Pada 2013 dan 2014 lalu kita sudah memberikan pelatihan kepada sejumlah satpam di wilayah Kepulauan Meranti dalam rangka meningkatkan kemampuan mereka. Karena peran mereka sebagai perpanjangan tangan kita di lingkungan tempat dia bekerja,” ungkap Pandra.

Pandra juga memberikan apresiasi kepada Satpam yang bertugas di Energi Mega Persada (EMP) Malacca Strait SA. Di

mana beberapa waktu lalu mampu menangkap aksi pencurian yang dilakukan di dalam lingkungan perusahaan.

“Kini tersangka bersama barang bukti sudah kita tangani. Makanya kita menginginkan Satpam bisa maksimal di lapangan. Oleh sebab itulah perlunya dilakukan pembinaan dan pelatihan secara berkelanjutan oleh anggota kepolisian nantinya,” sebutnya.

Pada momentum HUT Satpam ini, salah satu Satpam Herry mengharapkan agar peningkatan kesejahteraan Satpam dapat ditingkatkan.

Sehingga menjadi motivasi dalam peningkatan kinerja dalam menjamin kemanan di lingkungan tempat bekerja.

“Sejauh dukungan sudah baik. Jaminan kesehatan sudah ada. Tinggal kalau bisa kesejahteraan kami ditingkatkan,” harap salah satu Satpam

di bawah PT Nawakara sub kontraktor EMP Malacca Strait SA. Data Keperluan Satpam Sementara itu pada kesempatan yang sama, Sekda Kepulauan Meranti Drs Iqaruddin MSi, akan meminta kepada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) untuk mengecek ke lapangan dan memastikan keperluan satpam. Sehingga nantinya dapat membuka peluang bagi anak-anak daerah.

Hal itu dilakukan dalam rangka memastikan kemanan dapat terwujud di seluruh perusahaan. Sementara sampai saat ini masih banyak perusahaan yang tidak menggunakan jasa Satpam, seperti kilang arang, kilang sagu dan lainnya.

“Kita akan minta Disosnakertrans untuk mengecek perusahaan-p e r u s a h aa n yang sudah standar menggunakan jasa Satpam. Karena

ini peluang untuk membuka lapangan pekerjaan, khususnya bagi anak-anak daerah,” kata Sekda.

Oleh sebab itu bagi perusahaan yang sudah layak, diminta juga oleh Sekda dapat menggunakan jasa Satpam.

Agar nantinya dapat memberikan keamanan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu dengan semakin meningkatnya usia Satpam, diharapkannya dapat semakin meningkatkan profesionalisme dari Satpam itu sendiri.

Karena bagaimanapun keberadaan Satpam tersebut dapat memberikanrasa aman kepada investor nantinya.

“Semakin meningkatnya usia Satpam kita berharap peran Satpam semakin baik, semakin profesional dan dapat membantu tugas kepolisian di wilayah perusahaan tempat mereka bekerja,” ujarnya.(amy)

TATA LETAK: YAYA

28 PANGKALANKERINCI___ Disdik Minta Sekolah Fokus Persiapkan UN

___

PANGKALANKERINCI (RP) - Pelaksanaan aktifitas belajar semester ganjil telah usai, dimana saat ini seluruh siswa-siswi yang ada di Kabupaten Pelalawan telah memasuki musim libur sejak tanggal 21 Desember lalu hingga tanggal 3 Januari 2016 mendatang. Usai libur semester ganjil, maka seluruh sekolah akan memasuki semester genap.

Dengan masuk semester genap, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan meminta kepada seluruh sekolah yakni SMP dan SMA untuk lebih fokus memberikan pelajaran yang akan ujian nasional (UN).

“Ya benar, kami kemarin sudah melakukan rapat bersama UPTD dan kepala sekolah untuk membahas masalah semester genap 2015 - 2016. Dimana dalam rapat tersebut, kami meminta kepada setiap kasek agar fokus mendalami mata pelajaran UN untuk bekal para siswa terutama di tingkat SMP dan SMA sederajat. Hal ini dilakukan untuk tetap mencapai target kelulusan 100 persen,” terang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Drs H Syafruddin Kamal MM kepada Riau Pos, Rabu (30/12) di Pangkalankerinci.

Diungkapkan mantan Kepala Satpol PP Pemkab Kampar ini, bahwa selain menargetkan kelulusan 100 persen, maka dengan persiapan mulai dini tersebut diharapkan dapat meningkatkan prestasi siswa Pelalawan dalam rata-rata nilai kelulusan seProvinsi Riau mendatang.

“Waktu kami memang banyak dihabiskan dengan libur panjang sewaktu bencana asap, sehingga kami harus mengejar ketertinggalan pelajaran tersebut. Dan kami berharap usai liburan nantinya, maka para guru dan siswa bertambah semangat dalam mengikuti pelaksnaaan proses belajar dan mengajar,” ujarnya.

Ditambahkan mantan Kepala Dishubkominfo Pemko Dumai ini, bahwa berbagai persiapan para siswa dalam menghadapi UN akan dilakukan berupa pelajaran tambahan (terobosan), try out dan meminta siswa selalu giat belajar. Serta pihaknya juga meminta kepada para orangtua untuk dapat melakukan pengawasan ketat kepada anak-anak pada jam malam diluar waktu sekolah. Sehingga anak-anak bisa belajar mengulangi pelajaran yang disampaikan oleh guru-guru di sekolah.

“Sedangkan untuk kegiatan eks skull untuk kelas 9 dan 12 akan ditiadakan dan diganti dengan belajar seperti biasa yakni pelajaran-pelajaran yang akan diuji di UN nanti. Untuk itu, dengan adanya upaya yang kita lakukan ini, maka kita optimis kabupaten Pelalawan dapat meraih prestasi peringkat pertama kelulusan siswa tingkat Provinsi Riau,” tutupnya.(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

Optimalkan Pam Swakarsa Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

KAPOLRES Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MH, memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 Satuan Pengamanan (Satpam) di halaman Mapolres Pelalawan, Rabu (30/12).

Turut hadir dalam pelaksanaan upacara HUT Satpam tersebut Sekdakab Pelalawan Tengku Mukhlis mewakili Bupati Pelalawan, Forkompimda Pelalawan, kepala dinas/badan, serta ratusan personel satpam dan Pramuka Saka Bhayangkara.

Dalam amanat Kapolri Jendral Pol Drs Badrodin Haiti yang dibacakan oleh Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MH mengatakan, bahwa polri menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh personel satuan pengamanan (Satpam) atas dukungan dan partisipasi aktif dalam rangka memelihara keamanan di lingkungannya.

“Untuk itu, mari jadikan

momentum HUT Satpam ke35 tahun ini sebagai sarana introspeksi dan evaluasi untuk mengoptimalkan peran satpam sebagai mitra polri dalam penyelenggaraan pengamanan (PAM) swakarsa,’’ terang Kapolres.

Diungkapkannya, bahwa memahami beratnya tugas dan tanggung jawab yang diemban, maka polri menyadari tidak dapat bekerja sendiri, sehingga memerlukan dukungan dan peran serta dari semua potensi keamanan termasuk satuan pengamanan (satpam) sebagai bentuk pengamanan swakarsa yang berM AMIN AMRAN/RIAUPOS peran sebagai pengemban ATRAKSI: Personel satpam Kabupaten Pelalawan menggelar berbagai atraksi serta unjuk fungsi kepolisian terbatas. Dan ketangkasan usai menghadiri pelaksanaan HUT Satpam ke-35 di halaman Mapolres dalam pelaksanaannya, maka Pelalawan, Rabu (30/12/2015). satpam diharapkan dapat “Jadi, selama kurun waktu maka ke depan kami akan ter- tan di antaranya donor darah memberikan kontribusi yang positif untuk mendukung up- 35 tahun berkiprah, satuan pe- us tingkatkan kompentensi yang diikuti oleh anggota Polaya pemeliharaan kamtibmas. ngamanan dinilai telah mam- profesi satpam Indonesia me- res Pelalawan dan para satpam Sedangkan dukungan terse- pu menampilkan kinerja yang lalui pendidikan yang berkual- di Kabupaten Pelalawan.

“Dan dalam rangkaian kegbut telah ditunjukkan dengan optimal dalam rangka mem- itas dalam menghadapi permenyelenggarakan keamanan bantu polri dalam mengaman- kembangan situasi kamtib- iatan HUT Satpam ini, juga diberikan penghargaan pada dan ketertiban di lingkungan kan para pelaku kejahatan. mas,” ujarnya.

Ditambahkan Kapolres, satpam berprestasi, satpam kerjanya yang meliputi aspek Dan sejauh ini, para personel pengamanan fisik, personal, satpam telah dibekali dengan bahwa selain menggelar pera- terbaik, dan satpam teladan, informasi dan pengamanan kursus spesialisasi di bidang yaaan HUT Satpam, juga dige- serta atraksi keterampilan Satindustrial security. Untuk itu, lar berbagai rangkaian kegia- pam,” tutup Kapolres.(izl) teknis lainnya.

Januari, Perda IMTA Mulai Diberlakukan PANGKALANKERINCI (RP) Jika tidak ada aral melintang, Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pelalawan akan memberlakukan Peraturan Daerah (Perda) tentang Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA), pada Januari 2016 mendatang.

Sementara itu, dari hasil pendataan yang dilakukan Disnakertrans Pelalawan, hingga saat ini setidaknya ada sebanyak 111 tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di Kabupaten Pelalawan.

“Ya, sebelumnya retrebusi Imta ini dikutip oleh Pemprov Riau, karena kami belum punya perda. Tapi, setelah pemkab dan DPRD Kabupaten Pelalawan telah mengesahkan Perda Imta ini beberapa waktu lalu, maka 2016

IMTA ini akan mulai Pelalawan Drs H dijalankan oleh PemNasri FE MSi kepada kab Pelalawan melaRiau Pos, Rabu (30/ lui Disnakertrans Pel12) di ruang kerjanalawan. Hanya saja, ya. saat ini Perda IMTA Diungkapkan, tersebut masih dabahwa saat ini pilam tahap revisi oleh haknya tengah Pemerintah Provinsi membentuk tim pa(Pemprov) Riau, setnitia khusus (panelah diajukan Pemk- NASRI FISDA sus) Perda IMTA. Seab Pelalawan melalui dangkan nantinya, Bagian Hukum Setuntuk tahap awal dakab Pelalawan, belum lama pelaksanaan Perda Imta ini, ini. Jadi, saat ini kami tengah maka tim pansus akan mengmenunggu hasil revisi Perda gelar sosialisasi kepada perusaImta tersebut oleh Pemprov haan yang mempekerjaan TKA Riau yang direncanakan akan di wilayah Kabupaten Pelalarampung pada awal Januari wan. “Dari pendataan yang temendatang. Dengan demikian, lah kami himpun, saat ini ada maka Perda Imta ini akan mulai sebanyak 111 TKA yang bekerkita jalankan terhadap TKA di ja di Pelalawan. Dimana TKA Negeri Amanah ini,” terang Ke- ini banyak dipekerjakan oleh pala Disnakertrans Kabupaten perusahaan yang didominasi

oleh PT RAPP sebesar 70 persen. Sedangkan sisanya 30 persen lagi, TKA ini dipekerjakan oleh perusahaan seperti PT Mitra Sari Prima, PT Agrita Sari Prima, PT Adie Plantation & Industri, PT Musim Mas dan PT Gandaerah. Jadi, nantinya jika sosialisasi ini tuntas, maka setiap TKA akan dikenakan retribusi sebesar 100 dollar AS perbulannya dan dalam setahun dikenakan 1.200 dollar AS per orang,” ujarnya.

Ditambahkan Nasri, bahwa jika nantinya Perda IMTA ini sudah berjalan, maka pihaknya memastikan realisasi penerimaan daerah yang cukup besar.

Dengan demikian, maka wajar jika perda ini memiliki potensi yang begitu besar menyumbangkan anggaran Kas Daerah nantinya yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dan pihaknya

menargetkan dari 111 tenaga kerja asing bekerja di Kabupaten Pelalawan, PAD yang akan disumbangkan buat daerah sebesar kurang lebih Rp600 juta.

“Namun demikian, tentunya tidak menutup kemungkinan sumber PAD ini akan meningkat seiring bertambahnya jumlah para TKA. Untuk itu, kita menghimbau perusahaan yang memperkerjakan tenaga asing, dapat segera melaporkan jumlah TKAnya kepada kita. Dan kita berharap Perda yang dibuat ini, dapat berjalan optimal serta perusahaan bisa menaati peraturan daerah tersebut. Sedangkan jika nantinya ada kedapatan TKA yang membandel, maka tentunya akan kita berikan tindakan tegas salah satunya tidak diperbolehkan bekerja di Kabupaten Pelalawan,” tutupnya.(amn)

TATA LETAK: ANDRE

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

PRO-INDRAGIRI HILIR

29

Bumi Sri Gemilang

Lindungi Anak dari Bahaya Narkoba

B

ADAN Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Indragiri Hi lir menggelar penyuluhan, pencegahan, dan pemberantasan narkoba, Rabu (30/12). Kegiatan itu menekankan kepada orangtua maupun masyarakat secara luas agar melindungi, menjaga, dan memberikan pemahaman peredaran gelap narkoba kepada anak-anak.

Penjelasan itu menurut Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kabupaten Inhil HM Fauzar dapat diberikan secara rutin dan penuh rasa sabar. Pasalnya anak sangat

rentan dengan pengaruh narkoba.

“Saya ingin mengajak kepada kita yang hadir di sini untuk melakukan itu. Jangan sampai anakanak kita terjerumus ke dunia hitam,” pesan Sekda.

Melalui penjelasan secar rutin dan penuh kesabaran dengan berkomunikasi aktif, Sekda yakin anak-anak akan memahaminya. Tugas dan tanggung jawab tersebut ada pada seluruh lapisan masyarakat.

“Tekankan pada diri kita akan beberapa hal, seperti menyangi keluarga, diri sendiri dan ling-

kungan. Kejar masa depan dengan jauh dari narkoba,” sebut mantan Kepala Dinas PU Inhil itu.

Masih menurut Sekda, bahaya narkoba saat ini sudah masuk kesemua lini. Tak saja anak, pelajar, mahasiswa dan lainnya. Tapi juga sudah merambah hingga ke dunia keluarga terkecil. Untuk itu perlu dilawan.

“Sudah masanya kita melawan.

Hindari keluarga dan diri kita dari berbagai bentuk kejahatan termasuk penyalahgunaan narkoba.

Tekat ini harus menjadi komitmen kita bersama,” jelanya.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

SERAHKAN PIALA: Bupati Inhil HM Wardan menyerahkan piala kepada para satpam yang berprestasi dalam bidang pengamanan, Rabu (30/12/2015).

2016, Sekolah Madrasah Absensi Digital

Satpam Harus Miliki Keterampilan Khusus

DALAM rangka meningkatkan disiplin dan kinerja guru, pada 2016 seluruh sekolah madrasyah diwajibkan menggunakan absen digital. “Kita akan menerapkan peningkatan displin guru, melalui peraturan Dirjen Pendidikan Islam yang mewajibkan sekolah madrsyah memiliki absen digital,” kata Kasi Pendidikan Mandrasyah, Jisman kemarin.

Melalui absen digital, pihaknya akan lebih mudah memantau segala aktivitas guru-guru. Dengan begitu peningkatan kerja guru akan semakin dirasakan dan out put-nya terhadapa membaiknya

BUPATI Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan menjadi Ispektur Upacara (Irup) Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-35 Satuam Pengamanan (Satpam) di Lapangan Upacara Mapolres Inhil, Rabu (30/12). Dalam amanat Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti yang dibacakan bupati, mengharapkan kepada seluruh Satpam dapat meningkatkan kompetensi dalam menjaga keamanan masyarakat di tempat tugas masing-masing.

“Keberadaan Satpam meski dapat membantu keamanan

kualitas SDM peserta didik. “Hal ini akan berlaku mulai 1 Januari 2016 mendatang. Absen digital yang ada di sekolah-sekolah akan tersambung secara online ke Kantor Kementerian Agama Tembilahan,” sebutnya.

Bagi tenaga guru tidak menggunakan fasilitas itu menurut Jisman, akan berdampak buruk terhadap diri mereka sendiri. Pemerintah tidak akan memproses segala bentuk tunjangan profesi yang selama ini sudah mereka terima.

“Itulah dasar dan acuan pemerintah dalam membayarkan tunjangan. Artinya masalah tersebut

cukup serius, jangan dipandang sebelah mata apalagi sampai melalaikannya,” kata Jisman mengingatkan.

Oleh karena itu, Jisman kembali mengingatkan agar seluruh kepala madrasyah, mulai dari tingkat MI, MTs dan Madrasyah Aliah sesegera mungkin mempersiapkan perangkat absen yang diperlukan.

“Kami akan mengawal proses ini sampai benar-benar terealisasi dengam maksimal. Program ini sangat tepat sebagai upaya perbaikana mutu dan kualitas pendidikan,” imbuhnya.(adv)

di sekeliling mereka bertugas dan dapat menjaga kestabilan keamanan dan sesuai dengan keterampilan yang telah dibekali,” ungkap bupati. Secara fungsi Satpam mampu memberikan pelayana dari sisi keamanan. Mereka bertugas membantu aparat kepolisian dalam tugas-tugas demikian. Maka itu Satpam meski memiliki keterampilan khusus.

Bagi para Satpam yang sudah berprestasi, diharapkan bupati untuk tetap mempertahankan prestasinya. Sedangkan bagi yang belum agar termotivasi untuk dapat berprestasi seperti rekan-re-

kan seprofesinya.

Pada kesempatan itu orang nomor satu di Negeri Sri Gemilang ini berkesempatan memberikan penghargaan kepada Satpam-Satpam yang berprestasi. Hal itu meski dijadikan semangat baru dalam menjalankan fungsi pengamananya.

Adapun para Satpam yang berprestasi dan mendapatkan penghargaan, yakni Satpam dari PT Pulau Sambu Tanah Merah Zainal Arifin, Satpam PT THIP Pelangiran Holmes Munte, dan Satpam dari BRI Cabang Tembilahan Dodi Akbar.(adv)

Polisi Kejar Pelaku Pembawa Kabur Anak di Bawah Umur

Sudah Tunangan, Malah Kabur dengan Pacar Gelap Laporan INDRA EFFENDI, Jajaran Polsek Kempas Polres Tembilahan Indragiri Hilir kini sedang indra-effendi@riaupos.co.id mengejar pelaku pembawa kabur anak di bawah umur. Padahal si ADAPUN pelaku yang diketahui gadis sudah bertunangan. berinisial Ap ini dilaporkan orangBagaimana kisahnya? tua korban atas tuduhan memba-

wa kabur anak gadisnya, E (16) sejak 17 Desember 2015 lalu. “Benar kita telah merima laporan ini dan

REDAKTUR: ADE CHANDRA

pelaku masih dalam pengejaran,” kata Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Rabu (30/ 12).

Kejadian ini terbilang unik, pasalnya sebelum dilarikan pelaku, korban sempat minta izin dengan orangtuanya untuk jalan-jalan bersama tunangannya Sa (32) ke Jembatan

Rumbai, Kecamatan Kempas.

Orangtua korban tidak menolaknya. Setelah duduk-duduk sebentar, korban kembali mengajak tunangannya itu melanjutkan perjalanan hingga ke depan kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Perhubungan dan Komunikasi. “Di sana korban sempat meminjam sepeda motor tunangannya den-

gan alasan pergi ke rumah temannya,” jelas Warno.

Tunangannya pun mengijinkanya. Namun setelah ditunggu-tunggu berapa lama E tidak kunjung datang. Akhirnya Sa dan orangtua E, melaporkan peristiwa itu kepada polisi. Dalam penyelidikan petugas, baik melalui keterangan Sa dan orangtua E, ternyata korban pergi ber-

sama pacar gelapnya yang diketahui bernama Ap. Orangtua korban tidak merestui hubungan tersebut karena berbeda keyakinan.

“Informasi yang terakhir kita dapat korban dan pelaku sudah berada di Pulau Nias, Provinsi Sumatera Utara. Sementara sepeda motor Sa ditinggalkan di Rengat,” sebutnya.(ade)

TATA LETAK: ANDRE

30

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Masyarakat Harus Berbenah Hadapi MEA

S

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

SERAHKAN PIAGAM: Bupati Rohil, H Suyatno menyerahkan piagam penghargaan kepada perwakilan satpam dalam acara HUT Satpam di halaman Mapolres Rohil, Rabu (30/12/2015).

ELURUH elemen masyarakat diajak untuk berbenah menyikapi penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang secara efektif diberlakukan 31 Desember 2015. MEA merupakan realisasi dari integrasi ekonomi yang berlaku bagi seluruh negara yang tergabung dalam Asosiasi negara di kawasan Asia tenggara sehingga memudahkan, meningkatkan distribusi produksi barang dan jasa.

“Pada 2016 Indonesia akan bersiap menghadapi momentum yang sangat kompetitif yaitu pengintegrasian kawasan Asean atau atau lebih dikenal dengan istilah MEA,” kata Bupati Rokan Hilir H Suyatno saat jadi Inspektur Upacara HUT Satpam, di Halaman Mapolres Rohil, jalan Lintas Ujung Tanjung, Banjar XII, Tanah Putih, Rabu (30/12) pagi.

Membacakan amanat Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti, bupati mengatakan pemberlakuan MEA akan menjadi peluang sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia.

“Pada satu sisi akan memberikan

kesempatan seluas-luasnya kepada investor baik asing maupun dalam negeri,” ungkapnya.

Namun kondisi itu juga bisa mengakibatkan munculnya berbagai potensi ancaman dan gangguan kamtibmas, yang apabila tidak mampu diantisipasi dan dikelola dengan baik maka akan berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat merusak stabilitas.

“Polri selaku alat negara yang bertanggung jawab dalam menciptakan dan memelihara stabilitas keamanan dalam negeri harus mengidentifikasi, mencegah kerawanan yang dapat terjadi akibat dampak diberlakukanya MEA,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan karena memahami beratnya tugas dan tanggung jawab Polri maka diperlukan dukungan dan peran serta pengamanan salah satunya dari Satpam.

Usai upacara, Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH SIK melalui bupati menyerahkan penghargaan kepada perwakilan satpam yang dianggap paling berjasa membantu tugas Polri.(adv/b)

Irigasi Ferrocement Bagansinembah Diujicoba SEKUMPULAN air dari balik bukit Bagansinembah, Kecamatan Bagansinembah mengalir lancar melintasi jaringan irigasi tersier ferrocement. Dalam waktu sekejap lahan pertanian di Kecamatan Bagansinembah seluas 109 hektare langsung basah dan berair. ‘’Jaringan irigasi ferroce-

ment di Kecamatan Bagansinembah sudah diujicoba,’’ kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rohil, Ir Muslim yang ditemui Riau Pos, Rabu (30/12) di Bagansiapiapi.

Jaringan irigasi ferrocement yang dibangun sepanjang 241 meter ini, lanjut Muslim, semuanya menggunakan dana

dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) tahun anggaran 2015. ‘’Direncanakan, jaringan irigasi ini ditambah lagi di tahun anggaran 2016,’’ unkapnya.

Jaringan irigasi yang mampu mengairi lahan seluas 109 hektare ini, lanjut Muslim, ditangani oleh tujuh kelompok tani.(adv/a)

TINJAU FASILITAS UMUM: Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan MSi didampingi stafnya meninjau sejumlah lokasi dan fasilitas umum di Panipahan, belum lama ini.

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

CEK PARIT: Bupati Rohil, H Suyatno bersama staf melihat kondisi parit OKD di Bagansiapi-api, belum lama ini.

Perpustakaan Desa Terus Dikembangkan KECAMATAN Rimbamelintang yang berada di wilayah Kabupaten Rohil, tampaknya tidak pernah sepi dari keberhasilannya meraih prestasi.

Malahan, perpustakaan desa di Kepenghuluan Seremban Jaya, Kecamatan Rimbamelintang mampu meraih prestasi ditingkat nasional. ‘’Keberhasilan yang

telah kita dapatkan itu tetap kita pertahankan dan ditingkatkan,’’ kata Camat Rimbamelintang, H Syamzani yang ditemui Riau Pos, Rabu (30/12) di Bagansiapiapi.

Salah satu diantaranya, lanjut Syamzani, pihaknya mencoba membuka dan mengembangkan perpustakaan di semua daerah yang berada di wilayah Kecama-

tan Rimbamelintang. ‘’Rencana kita seperti itu.

Dimana, kita coba semua desa di Kecamatan Rimbamelintang harus punya perpustakaan,’’ ungkapnya.

Dengan tersedianya perpustakaan desa, tambah Syamzani, dapat memberikan kontribusi positif. Salah satunya, dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat.

‘’Dengan kondisi seperti ini, potensi di daerah bisa lebih cepat dioptimalkan,’’ jelasnya.

Untuk membuka dan mendirikan perpustakaan di semua daerah di wilayah Kecamatan Rimbamelintang, lanjut Syamzani, jelas memerlukan dukungan dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rohil. (adv/a)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

DPC LIRA Rohil Gelar Silaturahmi BAGANSIAPIAPI (RP) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Rokan Hilir gelar acara konsolidasi dan silaturahmi se-Rohil, di Bagansiapiapi, Selasa (29/12) sore, kemarin. Bupati Lira Rusli, mengatakan acara digelar guna mempererat hubungan tali silaturahmi antar keanggotaan Lira se-Rohil.

“Bukan itu saja juga dibahas empat pokok pengarahan yang akan diprogramkan 2016 mendatang yakni pengawasan Elpiji tiga kilogram, dana Desa ADD dan DD, dana Bos serta pengawasan APBD karena seluruhnya menyentuh masyarakat langsung,” ujar Rusli.

Untuk Lira 2016 mendatang katanya diharapkan mampu

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

menunjukan eksistensi selain melakukan pengawasan terhadap program tersebut, Lira diharapkan mampu menjadi pilar yang handal sesuai harapan masyarakat.

“LIRA dalam hal ini hanya melakukan pengawasan serta pemantauan kinerja bukan sebagai penegak hukum melainkan untuk pengawasan,” katanya. Acara dihadiri seluruh struktural LIRA Rohil diantaranya Sekda Lira Ali Budin, asisten Lira Zulkarnain, Ketua Pemuda Lira Zulfikar SPi, dan lain-lain.

Ditambahkan dalam waktu dekat kepengurusan LIRA Rohil akan dikukuhkan dan saat ini sedang menyusun persiapan jelang pelantikan tersebut.(fad)

ZULFADLI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Sejumlah pengurus LIRA foto bersama dalam acara silaturrahmi seRohil yang digelar, di Bagansiapi-api, Rabu (30/12/2015).

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

Bersatu Nogori Maju

31

Masran Ali dan Fitri Pita Anggota DPRD Laporan JUPRISON, Telukkuantan juprison@riaupos.co.id

JUPRISON/RIAUPOS

DISUMPAH: Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH mengambil sumpah dua anggota PAW DPRD Kuansing, Masran Ali dan Fitri Pita, Rabu (30/12/2015).

SETELAH ditinggal oleh dua anggotanya, masing-masing Muslim SSos MSi dan Komperensi SP MSi yang maju sebagai calon Wakil Bupati Kuansing, 9 Desember lalu.

Kini, lembaga legislatif Kuansing itu kembali berjumlah 35 orang setelah sebelumnya hanya berjumlah 33 orang. Pengganti antar waktu (PAW) keduanya sudah diambil sumpah, masing-masing H Masran Ali SAg menggantikan Muslim dan Fitri Pita SPi MM menggantikan

Komperensi SP MSi. Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH yang langsung mengambil sumpah sebagai anggota DPRD Kuansing PAW periode 2014-2019 melalui rapat paripurna istimewa DPRD Kuansing, Rabu (30/12).

Kini, dua politisi Golkar ini, baik Masran Ali dan Fitri Pita telah resmi menjadi wakil rakyat Kuansing yang siap memperjuangkan hakhak dan aspirasi rakyat di lembaga legislatif tersebut.

Pengambilan sumpah Masran dan Fitri, mantan anggota DPRD di era yang berbeda ini, disaksikan

langsung Bupati H Sukarmis, Wakil Ketua DPRD Kuansing Sardiyono AMd dan Alhamra serta para anggota DPRD Kuansing. Dan hadir pula para pejabat, tokoh masyarakat Kuansing dari perantauan dan sanak keluarga kedua legislator tersebut.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra menyampaikan, pengambilan sumpah Masran Ali-Fitri Pita sebagai anggota PAW DPRD Kuansing ini sesuai dengan undang-undang yang berlaku, karena apabila ada anggota yang mengundurkan diri, berhenti atau diberhentikan bisa digantikan

oleh calon lain berdasarkan suara perolehan pemilihan legislatif 2014 lalu.

“Haji Masran Ali menggantikan Muslim yang berasal dari daerah pemilihan satu. Sedangkan Fitri Pita menggantikan Komperensi dari daerah pemilihan dua,” jelas Andi.

Oleh sebab itu, Andi Putra SH mengucapkan selamat bergabung di DPRD Kuansing. Sehingga kedepan hendaknya bermanfaat bagi masyarakat dan daerah. “Tentunya ini menjadi semangat baru dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” katanya.(izl)

Kontribusi Muslim dan Komperensi Diapresiasi SELAMA menjalankan tugas sebagai anggota DPRD Kuansing, peran Muslim SSos MSi dan Komperensi SP MSi tak dapat dibantahkan.

Keduanya berkontribusi aktif dalam mendukung pembangunan yang dilaksanakan di Kuansing.

Melihat kontribusinya selama ini dalam mendukung pembangunan di daerah, komitmen dan keseriusannya untuk membangun daerah patut dihargai dan diapresiasi.

Oleh karenanya, Bupati H Sukarmis dan Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kontribusinya selama mengemban amanah sebagai wakil rakyat Kuansing.

“Kami patut mengucapkan terima kasih kepada Muslim dan Komperensi yang telah mengabdikan diri untuk bersama-sama membangun Kuansing,” ujar Bupati Sukarmis dalam pidatonya.

Senada dengan Bupati Sukarmis, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH juga mengucapkan terima kasihnya dan memberikan penghargaan yang tinggi terhadap dua politisi Golkar Kuansing tersebut atas kontribusinya memajukan daerah.

“Kami mengenal dan melihat peran dan kontribusi aktif dari Muslim dan Komperensi untuk memajukan daerah, karena selalu memberikan solusi saat dibutuhkan pemikirannya. Kami mengucapkan terima kasih banyak atas pengabdian selama ini,” ujar Andi Putra.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

SALAMI ANGGOTA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis didampingi Ketua DPRD Kuansing Andi Putra menyalami para anggota DPRD Kuansing usai pengambilan sumpah anggota PAW DPRD Kuansing, Rabu (30/12/2015).

Pembangunan Harus Menyentuh Seluruh Masyarakat BUPATI H Sukarmis berharap pembangunan yang dilaksanakan di daerah ini harus menyentuh semua lapisan masyarakat. Oleh sebab itu, dukungan semua pihak untuk membangun daerah sangat diharapkan.

“Saya mengharapkan, pembangunan yang kami laksanakan dapat menyentuh masyarakat,” kata Bupati Sukarmis saat menyampaikan sambutan pada rapat paripurna istimewa pengambilan sumpah anggota PAW DPRD

Pencairan Dana Desa Tidak Terkait Forum Kades TELUKKUANTAN (RP) - Camat Logas Tanah Darat (LTD), Novrion SSos menanggapi soal belum dibayarkannya honor kepala desa, sekretaris beserta perangkat dan juga BPD beserta anggota yang ada di wilayah yang dipimpinnya.

Pembayaran honor mereka itu, katanya, tidak ada kaitannya dengan Forum Kepala Desa (Kades) seKuansing dan termasuk kaitannya dengan persoalan lain. Dan yang perlu diingat, honor tersebut baru bisa dibayarkan apabila ada rekomendasi pencairan dana dari camat.

Namun sebelum dibayarkan, menurut Novrion, seorang camat harus berkomunikasi dengan para kepala desa guna memastikan se-

REDAKTUR: M ERIZAL

mua persyaratan dan rincian pertanggungjawaban dana sebelumnya lengkap dan jelas.

Dari 15 desa yang ada di Kecamatan LTD, diakuinya, hingga Selasa (29/12), pukul 16.00 WIB kemarin, baru 11 orang kepala desa yang menghadap dirinya untuk menandatangani rekomendasi pencairan dana.

“Sementara kades yang belum menghadap adalah Kades Situgal, Kuantan Sako, Teratak Rendah dan Sungai Rambai. Karena belum menghadap tentu rekomendasi tidak bisa diberikan,” ungkap Novrion mengklarifikasi pemberitaan di media ini, Rabu (30/12).

Karenanya, mantan Camat Pangean ini mempertanyakan Ket-

ua Forum Kades LTD Nasripan, Ketua Forum Kades Kuansing Emil Harda yang mengomentari soal belum dicairkannya honorer perangkat di sejumlah desa tersebut.

“Hal ini tidak ada hubungannya dengan forum kades se-Kuansing.

Dan kami mempertanyakan mengapa ketua forum kades LTD seperti menggiring soal ini ke ranah lain. Apa begini etikanya,” tanya camat geram.

Novrion mengapresiasi sikap Kepala Desa Situgal Rudi Hartono.

Pasalnya, kata camat, Rudi Hartono belum bisa menemuinya karena memang belum bisa berjumpa.

“Kalau kades Situgal tak ada masalah, karena memang belum jumpa,” ujarnya.(jps)

Kuansing, Rabu (30/12).

Sukarmis berharap kepada anggota PAW DPRD Kuansing yang diambil sumpahnya, agar dapat menyesuaikan diri untuk mengemban amanah rakyat yang pastinya menambah spirit dalam melaksana-

kan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Untuk mewujudkan pembangunan bersama, masih banyak kekurangan dan butuh perhatian dari kita bersama, sehingga pembangunan yang kita laksanakan itu tepat sasa-

ran,” ujar Sukarmis.

Dirinya berharap semua pihak punya tekad yang kuat untuk membangun daerah ke arah yang lebih. “Saya yakin semua memiliki komitmen dan partisipasi dalam membangun,” katanya.(adv/a)

BAZ Singingi Salurkan Zakat untuk Mustahiq TELUKKUANTAN (RP) - Guna membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu, Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Singingi menyalurkan dana zakat sebesar Rp323 juta kepada para mustahiq (orang yang berhak).

Dana zakat itu langsung disalurkan Ketua BAZ Singingi Nurkaswan kepada para penerima, yang dipusatkan di Gedung Pilin Tigo Muara Lembu Singingi, Senin (28/12).

Hadir pada kesempatan itu, Camat Singingi diwakili Kasi Trantib Ali Ikhwan, Kepala KUA Kecamatan Singingi Syalam SAg beserta upika serta undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, dibagikan beasiswa untuk siswa kurang mampu, masing-masing untuk

siswa SD/MI sebanyak 500 orang.

Setiap siswa menerima Rpp250 ribu.

Kemudian juga disalurkan untuk SMP/MTs disalurkan sebanyak 135 orang, masing-masing menerima Rp300 ribu. Untuk siswa SMA/MA sebanyak 45 orang, masing-masing menerima Rp350 ribu.

Tidak hanya itu, disalurkan juga zakat untuk fakir miskin untuk 138 orang, masing-masing menerima Rp300 ribu. Dan juga diserahkan secara simbolis bantuan rumah layak huni sebanyak 2 unit, masing-masing bernilai Rp30 juta dan bantuan 2 ekor ternak sapi bernilai Rp15 juta.

Camat Singingi Arlis SSos melalui Kasi Trantib Ali Ikhwan men-

yampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pengurus BAZ yang telah mengembangkan BAZ dan mengumpulkan zakat dari kalangan PNS. Ia mengharapkan agar juga dapat dikumpulkan zakat dari kalangan pedagang, pengusaha, petani sawit dan orang mampu lainnnya.

“Kita harapkan agar penerima dapat menggunakan dana zakat yang diterima untuk hal-hal yang baik,” ujarnya.

Sedangkan Ketua BAZ Singingi Nurkaswan SPd menyampaikan, bahwa dana zakat yang terkumpul pada 2015 adalah sebesar Rp533 juta, dan masih tersisa sebesar Rp192 juta yang akan disalurkan pada tahap berikutnya.(jps)

TATA LETAK: YAYA

PRO-RIAU

32

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

BKMT Prioritas Pembinaan Keagamaan PEKANBARU (RP) - Tiga puluh pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dari berbagai tingkat duduk manis di ruang serba guna PW BKMT Provinsi Riau yang berada di paviliun masjid Agung Annur. Mereka yang seluruhnya ibu-ibu tersebut fokus mengikuti pelatihan manajemen kepemimpinan, administrasi, dakwah dan dokumentasi serta ilmu keagamaan tersebut. Diterangkan Ketua PW BKMT Provinsi Riau, H Rosliana Ismail Suko melalui Wakil Ketua V, Hj Aisyah BA, pelatihan merupakan bagian dari program kerja mereka. ‘’Pembinaan dan pelatihan keagamaan seperti ini memang menjadi priorotas kami. Kami ingin seluruh anggota tidak hanya duduk saja

dalam acara pengajian.

Sebagai anggota BKMT, mereka ini juga harus paham tentang manajemin kepemimpinan, administrasi dan hal - hal lainnya.

Sehingga mereka siap dan bisa diandalkan di lingkungan mereka,’’ ungkapnya kepada Riau Pos. Dr HM Fakhri MA, Dra Hj Erma Erwati, Rahmita B Ningis SE MHum dan Dr Hj Daharmi Astuti MAg menjadi narasumbe pada pelatihan tersebut. H Tarmizi Tohor selakuk Kepala Kemenag Provinsi Riau mengaku memberikan dukungan penuh. ‘’Kemenag berharap, BKMT bisa menjadi corong keagamaan ditengah masyarakat,’’ terangnya. (cr3) HUMAS PEMPROV FOR RIAU POS

BERIKAN SAMBUTAN: Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman memberikan sambutan di dalam acara Yudisium dan Sumpah Dokter XXXIV Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Rabu (30/12/2015).

Riau Perlu Dokter Berdaya Saing Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id HUMAS PANITIA FOR RIAU POS

BERI MATERI: Griven H Putra, salah seorang sastrawan Riau (kanan) memberikan materi pelatihan menulis dan bedah buku Pendidikan Anti Korupsi di hotel Mona Plaza Pekanbaru, Selasa (29/12/2015).

Ubah Perilaku Masyarakat Melalui Tulisan PEKANBARU (RP) - Pondok M2IQ Riau bekerjasama dengan Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan Kemenpora RI, atas dukungan dari Asisten Deputi Kepeloporan Pemuda Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, mengadakan pelatihan menulis dan bedah buku Pendidikan Anti Korupsi di Hotel Mona Plaza Pekanbaru, Selasa (29/12).

Acara ini diikuti ratusan peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa dan pelajar. Turut hadir dalam acara ini utusan dari Dispora Riau dan Forum Pemuda Pelopor

Provinsi Riau. Menurut Ketua Panitia, Alfuzanni, acara ini selain bertujuan untuk menanamkan karakter anti korupsi kepada para generasi muda, juga untuk melahirkan penulis muda yang produktif. ‘’Setelah acara ini berlangsung, peserta juga akan diberikan pelatihan lanjutan,’’ tambah Zani. Hadir sebagai pemateri, sastrawan Riau, Griven H Putera, dan Hakim MMQ Riau, Alimuddin Hassan Palawa, serta penulis buku Pendidikan Anti Korupsi, Susanto Al-Yamin.(ksm)

MENYAMBUT persaingan pasar bebas dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah didepan mata. Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di segala sektor perlu dilakukan pemerintah. Termasuk tenaga medis seperti dokter yang dituntut memiliki daya saing

dan siap pakai.

Karenanya Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman berharap kepada dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas Riau (FK-Unri) bisa bersaing di era global dalam segala keterbukaan nantinya.

Disampaikan Plt Gubri saat menghadiri yudisium mahasiswa FK-Unri, Rabu (30/12). ‘’Dokter merupakan Stakeholder di bidang kesehatan yang harus mampu bersaing

bendaharawan yang baru ditunjuk pada akhir April dan program kegiatan secara menyeluruh dimulai pada Mei atau Juni lalu. Menurut informasi dari Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Rabu (29/12) kemarin memang angka realisasi masih belum final. ‘’Sudah naik dari awal bulan lalu 45 persen, sekarang 56 persenan,’’ katanya singkat kemarin.

PEKANBARU (RP) - Memasuki musim libur sekolah atau akhir tahun banyak masyarakat Riau yang merencanakan liburan keluar daerah atau bahkan keluar negeri.

Berbagai alasan muncul masyarakat Riau tidak tetap tinggal didaerahnya salah satunya adalah terbatasnya tempat wisata yang tersedia. Menyikapi hal itu, kalangan anggota DPRD Riau cukup menyayangkan hal tersebut dan menganggap bahwa sebenarnya di Riau banyak memi-

liki tempat wisata namun belum dikembangkan.

Anggota DPRD Riau H Masnur kepada Riau Pos mengatakan, potensi Provinsi Riau dalam hal dunia wisata cukup banyak. Beberapa destinasi wisata seperti alam, budaya dan kuliner banyak tersebar hampir di seluruh Kabupaten/Kota yang ada.

Namun pengembangan terhadap potensi wisata tersebut belum dilaksanakan secara maksimal, baik itu infrastruktur menuju dan dise-

Sementara itu ditambahkan Ketua TAPD Provinsi Riau yang juga menjabat Plt Sekdaprov Riau M Yafiz menyebut total keseluruhan Silpa dari APBD 2015 masih penghitungan. Karena beberapa pencairan masih digesa prosesnya. Namun angka prediksi Silpa memang cukup besar. ‘’Masih diaudit dulu, kalau target serapan sampai 65 persen saja, ada sekitar Rp3,5-4 Triliun Silpa tahun ini,’’ kata Yafiz.

Prediksi angka Silpa tersebut, den-

gan melihat pagu anggaran di APBDP 2015 yang mencapai angka Rp11 Triliunan. Dengan serapan di angka 65 persenan, maka diperkirakan sampai Rp7 Triliunan uang yang dibelanjakan untuk program kegiatan, dan selebihnya menjadi Silpa.

Sisa tersebut tambah Yafiz akan dimasukkan dalam anggaran perubahan 2016 mendatang. Setelah audit dan laporan menyeluruh penggunaan anggaran 2015 ini selesai.(eko)

Nazar Banyak Terkabul Jadi Daya Tarik Wisatawan Sambungan dari hal. 21 siapa yang bernazar disana banyak dikabulkan, ratusan masyarakat berbondong-bondong mengunjungi lokasi.

Uniknya, tidak umat Islam saja namun ada beberapa umat Tionghoa juga yang datang. Tidak untuk bernazar, namun mereka minta didoakan agar usahanya lancar terutama yang akan memulai usaha. Bahkan wisatawan dari luar negeri juga kerap mendatangi lokasi yang hanya berjarak beberapa kilometer dari sungai Indragiri tersebut.

“Setelah beberapa tahun menikah, saya belum kunjung juga memiliki anak. Kemudian saya berdoa dan bernazar dimakam ini sekitar setahun lalu di makam ini dan Alhamdulillah, saya sekarang sudah memiliki anak. Menurut cerita Tuan Guru Sapat ini adalah ulama besar, jadi sekaligus berziarah dan mendoakan beliau saya juga meminta kepada Allah SWT. Karena beliau ini ulama dan dekat dengan Allah, kami berharap doanya cepat dikabulkan,” ujar Misra salah seorang peziarah yang datang ketika berkunjung Sabtu (26/12) kemaren Karena kepercayaan itu, kini ketika ada kesempatan dan hari libur.

Misra bersama keluarga kecilnya kerap berziarah dan berdoa dimakam. Hal sama juga dilakukan oleh Khadijah, wanita asal Desa Simpang Jaya Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten Indragiri Hilir tersebut datang ke makam untuk berziarah sekaligus mengambil air dari sumur yang pertama kali dibuat oleh Tuan Guru Sapat untuk memandikan anaknya.

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

kualitas perlu dilakukan.

Plt Gubri mengaku khawatir nantinya dokter di Riau bukan saja tamatan FK-Unri atau kampus kedokteran lainnya di Riau. Atau SDM lokal, namun dokter-dokter dari negara ASEAN yang akan bertugas. Karenanya Ia berpesan, agar jangan sampai saat memasuki MEA, Puskesmas, Rumah Sakit pemerintah dan swasta diisi dokter dari luar.

“Sehingga dokter-dokter muda yang ada ini, tidak sekedar jadi penonton saja, namun harus mampu berkompetisi dengan kompetensi yang dimiliki,’’ tambahnya.

Karenanya Ia meminta kepada seluruh pihak terkait supaya terus melakukan peningkatan profesi. Dengan dukungan anggaran APBD, diharapkannya upaya memperkuat SDM dokter di Riau dapat terpenuhi.(eko)

Potensi Wisata Riau Belum Dikembangkan

Silpa APBD Riau Diprediksi Rp4 T Sambungan dari hal. 21

di era ekonomi bebas. Riau secara kualitas tenaga dokter, memang masih membutuhkan peningkatan tenaga dokter,” kata Plt Gubri.

Dengan demikian maka secara kualitas dan kuantitas Riau akan dapat memenuhi daya saing di bidang kesehatan. Lebih lanjut secara berangsur-angsur memang diakuinya masalah kesehatan di Riau bisa diselesaikan. Secara profesi juga peningkatan

“Menurut kepercayaan turun temurun, air dari sumur ini dapat mengobati anak yang sakit dan juga nakal. Karena itu saya ambil air disini dan nanti untuk memandikan anak,” ujarnya.

Menurut salah seorang cucu Tuan Guru Sapat, Tamzidillah yang saat itu bertugas menjaga makam. Memang banyak masyarakat yang berkunjung dan meminta didoakan serta bernazar.

Bahkan beberapa orang yang nazarnya telah terkabul kerap kembali datang dan bersedekah dengan memotong hewan ternak seperti kambing dan dimakan bersamasama dengan warga desa.

“Banyak yang datang dan minta didoakan dan bernazar. Bahkan ada juga orang Tionghoa yang datang dan itu cukup sering, mereka meminta doa agar usahanya lancar. Tapi saya tetap mendoakan secara islam dan berdoa agar hati mereka terbuka dan dapat memeluk agama islam,” katanya.

Dikatakan Tamzidillah, meskipun banyak masyarakat yang berziarah dan bahkan pada harihari khusus seperti menjelang bulan Ramadan ada ribuan masyarakat yang datang.

Namun infrastruktur menuju makam, disekitar makam dan didalam makam sendiri masih jauh dari kata layak.

Jalanan dari dermaga menuju makam masih semenisasi dan kerap tergenang air jika pasang sehingga berlubang-lubang. Belum lagi bangunan makam yang tidak terlalu luas membuat para peziarah harus bergantian untuk berziarah. Selain itu rumah penunggu makam juga jauh dari kesan layak dan hanya terbuat semi permanen.

‘’Sudah sering kami sampaikan hal ini kepada pemerintah, namun belum juga ada tanggapan. Padahal setiap harinya ada ratusan peziarah yang datang dan dihari khusus bisa mencapai ribuan orang. Namun fasilitas yang ada masih belum layak,’’ paparnya.

Sementara itu, Kasi Pemasaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau, Ir Yul Akhyar mengatakan walupun lokasi ini terperpencil tapi kunjungan hariannya cukup ramai. Dimana dalam waktu satu jam saja pada hari libur, kunjungan ke makam Tuan Guru Sapat bisa mencapai ratusan orang. Menurut Yul Akhyar hanya tinggal pengemasannya saja karena pihaknya melihat dilokasi masih semrawut dan belum ada sentuhan dari Dinas Kabupaten setempat. ‘’Kalau dikelola dengan baik yang akan merasakan manfaat langsung yakni masyarakat setempat. Nantinya dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau akan masuk pada pembinaan objeknya. Tadinya kita ada anggaran untuk objek wisata ini sebesar Rp2,5 miliar pada tahun 2015 tapi hasil evaluasi itu tidak boleh dilaksanakan oleh dinas teknis,” jelasnya.

Untuk sampai kelokasi bisa ditempuh sekitar selama satu jam perjalanan dari Kota Tembilahan.

Masyarakat atau para wisatawan yang ingin melakukan perjalanan wisata relijius dapat mempergunakan transportasi air yang terbuat dari kayu dengan dilengkapi mesin diesel, yang biasa dikenal dengan nama pompong perahu kayu, dimana nantinya akan berlabuh di Dermaga Parit Hidayah.***

kitar lokasi serta promosi wisata yang dilakukan. ‘’Selama ini setiap liburan banyak masyarakat yang keluar Provinsi Riau. Hal ini tentunya sangat disayangkan, padahal di Riau juga banyak terdapat tempat wisata. Saya contohkan di Jogjakarta, ada namanya sungai Borobudur disana masyarakat bisa mengarungi sungai menggunakan perahu dan membayar hingga ratusan ribu, namun sayang disana airnya keruh dan kotor.

Di XIII Koto Kampar kita memiliki celah pengairan yang tinggi ngarainya, juga ada air terjun tiga lantai. Itu saya rasa lebih menarik pada sungai Borobudur, tapi selama ini itu masih belum banyak diketahui dan dikembangkan,” jelasnya.

Belum lagi, demikian politisi Golkar tersebut, wisata alam lainnya seperti Bono, taman nasional yang ada dengan satwa-satwa dilindungi dan keasrian alamnya.

Wisata budaya melayu, kuliner adat-istiadat serta

berbagai kebudayaan lainnya yang selama ini masih belum tersentuh oleh pemerintah. ‘’Untuk Kabupaten Kampar saja sudah cukup banyak tempat wisata yang dikunjungi, untuk itu perlu kerjasama dari seluruh pihak untuk dapat mengembangkan potensi wisata yang ada. Jika hal itu sudah dilakukan, bukan tidak mungkin saat musim liburan masyarakat Riau tidak perlu jauh-jauh mencari tempat wisata karena di Riau semua sudah tersedia,’’ harapnya.(sol)

Tahun Baru, Rayakan Sesuai Budaya Melayu Sambungan dari hal. 21 merayakan dengan sederhana. Dimana akan lebih baik jika dirayakan dengan bermuhasabah dalam upaya mengintrospeksi diri. Guna memperbaiki banyak hal yang harus dibenahi kedepan menghadapi tantangan yang semakin bebas. Imbauan tersebut disampaikan Plt Gubri kepada seluruh masyarakat di Riau agar merayakan pergantian tahun baru dengan sederhana. ‘’Hal-hal yang menjurus ke sisi

negatif hendaknya bisa dihindari karena tidak sejalan dengan kebudayaan melayu di Riau,’’ katanya.

Karena Provinsi Riau sebagai suatu daerah dengan adat istiadat yang memegang teguh kebudayaan melayu. Harus menjunjung tinggi kebiasaan baik dan mengedepankan etika dalam menyambut kemerahan dengan wujud syukur dan tidak berlebih-lebihan.

Imbauan juga disampaikannya kepada generasi muda supaya dapat menjaga diri dari hal-hal negatif dalam menyambut malam per-

gantian tahun. Kemudian Andi sapaan akrabnya menambahkan, dengan kondisi ekonomi yang anjlok dan ditambah lagi tahun bencana bagi Riau seharusnya cukup disikapi dengan melakukan intropeksi diri demi kemajuan ditahun akan datang. ‘’Kesulitan ekonomi juga dialami masyarakat kita, atas anjloknya perekonomian dunia. Jadi hendaknya kita harus mulai berkegiatan sederhana dalam berbagai kesempatan, namun bermanfaat,’’ imbaunya.(egp)

Peserta Belajar Hidup ala Rimba Sambungan dari hal. 21 berteduh, Rabu (30/12). Selain itu mereka juga belajar cara memasak nasi dengan menggunakan buah kelapa dan bambu. ‘’Hari ini kami mengajarkan bagaimana memasak nasi dengan menggunakan apa yang disajikan alam. Yaitu menggunakan buah kelapa dan bambu sebagai media pengganti periuk,’’ ujar Kak M Kasir memulai materi.

Penasaran dengan materi yang disampaikan Kak M Kasir didampingi Kak Richi Hendri Donal, puluhan penggalang yang mewakili regu masing-masing langsung membuat lingkaran. Sementara Kak M Kasir dibantu oleh beberapa panitia membuat perapian dan mulai memasukkan beras kedalam buah kelapa yang telah dilubangi. Tidak hanya buah kelapa, batang bambu juga digunakan un-

tuk memasak setelah dilapisi daun pisang terlebih dahulu.

Ditempat yang lain, Kak Richi mengajak beberapa peserta yang telah dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membangun bivak menggunakan tenda serta dedaunan. Setelah beberapa waktu para peserta dipersilahkan menciicipi nasi yang dimasak menggunakan menggunakan buah kelapa.(luk)

Ditresnarkoba Gagalkan Peredaran Narkoba Tahun Baru Sambungan dari hal. 21 dan diduga kuat akan diedarkan pada malam pergantian tahun.

Dari penangkapan tersebut, petugas berhasil mengamankan belasan gram sabu, alat hisap bong serta puluhan plastik bening yang digunakan untuk pembungkus sabu.

Bahkan, kata Hermansyah, satu orang tersangka dengan inisial M diamankan di Hotel Badarussamsi yang berada di komplek TNI di Jalan Sisingamangaraja. ‘’Penangkapan ini berkat kerjasama kita dengan Intel Korem 031 Wirabima yang memberikan informasi kepada kita tentang adanya orang yang dicurigai bandar narkoba,’’ jelas Hermansyah.

Pelaku tidak berkutik ketika kamarnya digeledah petugas dan ditemukan paket narkotika jenis sabu-sabu seberat 12 gram dan langsung digiring ke Mapolda Riau untuk pengusutan lebih lanjut. Kepala Staf Resort Militer Wirabima Kolonel I Nyoman Perwata yang hadir saat ekspose membenarkan terkait adanya penangkapan tersebut. ‘’Penangkapan berawal dari

penjaga tempat tersebut yang mencurigai adanya seorang pria dan melapor ke Intel Korem,’’ katanya di Mapolda Riau.

Sementara untuk lima tersangka lainya ditahan berawal dari penangkan pria berinisial R pada Selasa (29/12) dini hari. Petugas akhirnya meringkus empat tersangka lainnya dalam waktu beberapa jam kemudian. Mereka masing masing berinisial Z alias A (29) di Jalan Cipta Karya pada pukul 02.30 WIB, pukul 06.00 WIB, petugas kembali meringkus tiga pelaku lainnya berinisial T (36), B (30) dan M (22). Dari tangan kelima pelaku petugas berhasil menyita beberapa gram sabu siap edar. ‘’Mereka merupakan pengedar yang diarahkan oleh pemain besar dan narkoba itu diduga kuat dijual ke orangorang untuk pesta pergantian tahun,’’ jelasnya.

Selain berhasil mencegah peredaran narkotika pada malam pergantian tahun, Ditresnarkoba Polda Riau juga melakukan pemusnahan barang bukti narkoba seberat 291,34 gram senilai Rp600 juta ha-

sil dari lima orang tersangka yang ditangkap. Mereka adalah AP, DC, MK, MY dan M. Tersangka AP diringkus di rumahnya, Jalan Melur Kecamatan Sukajadi, Rabu (16/12) dengan barang bukti sabu-sabu seberat 3,11 gram. Sementara, tiga tersangka lainnya, DC, MK, MY, ditangkap di hari yang sama, di Jalan Hangtuah Ujung Kecamatan Kecamatan Limapuluh. ‘’Ketiga tersangka ini diamankan saat berada di pinggir jalan sebelum Jembatan Sail. Dari para tersangka, kita amankan 1,27 gram sabu-sabu,’’ sebut Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Hermansyah, di sela-sela pemusnahan barang bukti.

Sementara itu, tersangka M, ditangkap saat berada di Jalan Pasir Putih Kecamatan Siak Hulu, Kampar. ‘’Dari tersangka, di amankan serbuk kristal seberat 287,76 gram yang dibalut dengan tisu warna putih dan lakban warna coklat,’’ urainya. Seluruh tersangka dijerat dengan Pasal 114 dan atau Pasal 112 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (dik) TATA LETAK: SYUKRI

085363264599

Riau Pos

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

Kas

Tidak Kosong

Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id

PEMERINTAH Kota Pekanbaru (Pemko) akhirnya memberi penjelasan. Informasi kekosongan pada kas daerah dibantah Kepala Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Ir Musa. Keterlambatan pembayaran lebih disebabkan penumpukan entry SPP di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Dugaan kas daerah kosong sempat terungkap saat rapat kerja membahas proyek multiyears Kota Pekanbaru di Baca Kas Halaman 39

HALAMAN 33

Studium Generale Unri-Riau Pos Hadirkan Dahlan Iskan PEKANBARU (RP) - Universitas Riau (Unri) bersama Riau Pos menggelar studium general sekaligus kuliah entrepreneur. Acara ini akan menghadirkan pembicara tunggal Chairman Jawa Pos H Dahlan Iskan, yang juga mantan Menteri BUMN RI. Dijadwalkan 25 Januari 2016 di Gedung Grand

Gasing Millennium (GGM), Komplek Kampus Binawidya Unri, Panam.

Dalam pertemuan silaturahmi antara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unri Dr Drs Syafrial MPd didampingi mantan Presiden Baca Studium Halaman 39

SYAFRIAL

DEFIZAL/RIAU POS

RUSAK: Bus Trans Metro Pekanbaru ukuran besar terparkir di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki, Pekanbaru, Selasa (29/12/ 2015). Bus-bus ini sudah banyak rusak, karena tidak terawat.

Bukit Raya Tertinggi, Rumbai Terendah Tindak Pidana 2015 PEKANBARU (RP) - Polresta Pekanbaru menggelar ekspos akhir tahun terkait kasus tindak pidana yang terjadi selama 2015. Untuk kepolisian tingkat sektor (Polsek), wilayah Polsek Bukit Raya paling

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

banyak tindak pidana, 243 kasus.

Dari jumlah itu, yang tuntas 172 kasus atau (70,78 persen). Disusul Polsek Tampan dengan 240 kasus dengan tingkat penyelesaian 179 (74,58 persen,). Di peringkat ketiga yakni Polsek Payung Sekaki dengan 194 dengan penyelesaian 120 kasus.

Ekspos yang dihadiri Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono, seluruh KasatdanKapolsekse-Pekanbarujugaterungkap angka tindak pidana atau Baca Bukit Raya Halaman 39

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

34

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

Lima Kelompok Terima 10 Ribu Bibit Ayam Lokal KOTA (RP) - Dinas Peternakan (Disnak) Pekanbaru memberikan bantuan bibit ayam kepada kolompok tani yang ada di Pekanbaru. Lima kelompok dibantu 10 ribu ekor bibit ayam. Hal ini dilakukan Disnak Pekanbaru untuk mendorong warga meminati dan mengembangkan usaha peternakan ayam

lokal untuk meminimalisir ketergantungan pasokan dari daerah lain.

Hal ini diungkapkan Kepala Disnak Pekanbaru El Syabrina kepada Riau Pos, Rabu (30/ 12). Ia juga menyebutkan bibit ayam ini sangat berbebeda dengan bibit ayam biasanya.

“Kualitas bibit ayam ini hampir sama dengan ayam

potong. Bibit ayam ini dikandangkan dan tidak dilepaskan begitu saja,” ungkap El, begitu ia akrab disapa.

Bantuan bibit ayam lokal ini merupakan bantuan dari APBN yang dikhususkan untuk pengembangan budi daya ayam lokal. “Untuk satu kelompok tani kita bagikan 2 ribu bibit. Tujuan penyaluran ban-

tuan tersebut, mengembangkan budidaya ayam lokal di Pekanbaru,” katanya.

Sehingga tiap daerah memiliki jenis ayam lokal yang berbeda untuk dikembangkan, tergantung jenis unggulan di wilayah setempat. Sementara manfaat dari pengembangan ini bisa berupa telur dan daging ayam.(cr4)

CF2/SAID MUFTI/RIAU POS

PAPARKAN MATERI: Ketua Umum Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Daerah Riau Ir Nurul Huda MH M IKom menyampaikan materi di depan peserta Seminar Nasional Literasi Media di Kaliandra Meeting Room, Graha Pena Riau, Rabu (30/12/2015).

Harus Cerdas Memilih Informasi Seminar Literasi Media di Kaliandra KOTA (RP) - Sejalan dengan perkembangan teknologi, masyarakat dihadapkan pada banjirnya informasi baik dari media cetak, televisi maupun elektronik. Banyak juga sajian yang diberikan media tanpa filter. Sehingga konten informasi yang disajikan memiliki dampak positif dan negatif.

Masyarakat pun harus pintar memilahnya.

Demikian disampaikan Ketua Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi (ISKI) Riau Nurul Huda saat mengisi seminar nasional Literasi Media yang di taja Forum Edukasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Femkom) di Kaliandra Meating Room Graha Pena Riau, Rabu (30/12). Tampak puluhan peserta yang didominasi siswa di Pekanbaru antusias

mengikuti seminar.

Tak hanya itu, banyak interaksi yang dilakukan peserta mempertanyakan partisipasi khalayak terhadap media serta tampak ketimpangan informasi.

Nurul menjelaskan dengan banyak stasiun televisi, media cetak dan online dengan jenis tayangan semakin beragam, masyarakat juga harus selektif.

“Tentunya program yang ditawarkan semakin sedikit porsi yang mendidik sehingga mengganggu jam belajar atau ibadah. Sehingga mempengaruhi kemampuan konsentrasi dan perkembangan generasi,” katanya.

Untuk itu, kata Nurul Huda mengantisipasi itu semua, perlu filter dari masyarakat melalui literasi media. Apalagi, kini masyarakat tengah jenuh diberikan tayangan berita yang tidak berkualitas dan

cenderung dilebih-lebihkan.

“Dengan adanya literasi media, masyarakat juga dapat melakukan pengawasan terhadap media. Masyarakat sudah lelah dengan berita yang dilebih-lebihkan. Kita tak bisa mengawasi berita. Jika kita tidak diberikan pemahaman literasi media, maka akan berbahaya,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Denni Tri Putra menjelaskan, seminar ini merupakan kali ketiga dari Femkom.

“Kegiatan ini juga berbarengan dengan kegiatan lomba karya tulis tingkat SMA seRiau,” katanya.

Ia juga menjelaskan seminar ini dilakukan dalam rangka memberikan edukasi tentang perlunya kesadaran memilah tayangan yang positif dan bermanfaat. “Serta memberikan tips yang baik terhadap anak muda tentang memilih program yang tepat untuk ditonton,” katanya.(cr4)

Slank Hentak Panggung Prajurit Korem 031 Wirabima KOTA (RP) - Meski sempat diguyur hujan, aksi para personel Slank pada Malam Panggung Prajurit Korem 031 Wirabima berlangsung sukses. Masyarakat yang hadir, para Slankers dan Prajurit Korem 031 Wirabima menyatu dan terlihat akrab menikmati dentangan musik rock blues yang dimainkan oleh Slank.

Berlangsung di Lapangan Asrama Pancasila, Jalan Dr Sutomo kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Komandan Korem (Danrem) 031 Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi (Han) beserta Kasrem 031 Wirabima Kolonel CZI I Nyoman Parwata SE MSi, Selasa (29/12) malam.

Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi (Han) kepada Riau Pos mengatakan, malam panggung prajurit merupakan lanjutan peringatan hari Juang Kartika ke-70. Ia sangat bersyukur karena hingga saat ini masih bisa menjalankan tugas dan

REDAKTUR: ABDUL GAPUR

MEMUKAU: Personel Slank tampil memukau penggemar di lapangan Asrama Pancasila, Pekanbaru, Selasa (29/ 12/2015).

CF1/SAID MUFTI/RIAU POS

tetap bisa mengabdi kepada masyarakat.

“Ya terimakasih banyak untuk masyarakat, yang masih percaya kepada TNI. Kita selalu akan mengedepankan kepentingan masyarakat di atas segalanya. Karena tanpa masyarakat TNI tak akan pernah ada,” ujarnya. Ia berharap Panggung Prajurit tidak hanya dapat dinikmati oleh para

Prajurit Korem, akan tetapi masyarakat serta para Slankers juga dapat menikmati.

Ia juga berpesan agar para prajurit yang ada di jajaran Korem 031 Wirabima untuk mampu menunjukan sikap dan prilaku yang lebih dewasa. “Ya kita tak mau ada prajurit kita yang melakukan pelanggaran. Apalagi terkait masalah hukum,” tambahnya.(cr2)

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

35

Pengadaan Tanah Pemakaman Batal Laporan AGUSTIAR, Kota agustiar@riaupos.co.id

TANAH tempat pemakaman umum (TPU) yang ada di Kota Pekanbaru dinilai sudah tidak memadai lagi. Dinas Sosial sempat mengusulkan pengadaan pada 2015, namun dipastikan batal karena alasa harga tidak sesuai.

‘’Pengadaan tanah pemakaman batal 2015. Kami minta usulkan lagi di 2016,’’ kata anggota Komisi III Zainal Arifin, Rabu (30/12).

Saat ini diketahui, tanah pemakaman yang ada di Pekanbaru hanya enam tempat. Melihat tingginya angka kematian di Pekanbaru, hampir setiap hari ada yang wafat. Dengan TPU sejumlah itu

tidak cukup untuk menampung lagi. ‘’Makanya perlu juga Pemko mengadakannya. Mau tidak mau harus dianggarkan lagi,’’ sebutnya.

Disampaikan politisi Gerindra ini, idealnya TPU di Pekanbaru harus ada di setiap kecamatan. ‘’Maka itu, kami minta yang perlu itu di wilayah-wilayah yang luas

dipinggiran kota. Seperi Tampan, Tenayan Raya, Rumbai, Payung Sekaki, Marpoyan Damai. Tanah pemakaman ini memang harus ditambah,’’ ungkapnya.

Jika soal harga tinggi yang ditawarkan pemilik tanah, maka perlu dilakukan pendekatan-pendekatan. Kepada pemilik lahan pun diminta untuk tidak menjual harga

tinggi. ‘’Pakailah azas kepatutan, jangan seenaknya saja memberikan harga,’’ tutur Zainal.

Batalnya pengadaan TPU ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Chairani. Rencana penambahan TPU di KM 18 Jalan Petaling, Kelurahan Kulim untuk 2015, dengan luas 5 hektare, dengan anggaran Rp7,2 miliar dari APBD 2015,

setelah dirasionalisasi menjadi Rp3 miliar. ’’Karena tak ada kecocokan harga yang dijual oleh pemilik tanah, makanya pengadaan TPU dihentikan,” kata Chairani.

Ditegaskan Chairani, bukan pihaknya tidak mampu untuk mengadakannya, akan tetapi lebih kepada persoalan harga.(aga)

Cicilan UEK-SP Dibayar dengan Sampah

CF2/SAID MUFTI/RIAU POS

PASANG NAMA: Seorang pekerja sedang memasang nama Taman Kota di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, baru-baru ini.

KOTA (RP) - Beberapa warga mendatangi Kantor Lurah Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota.

Mereka menenteng bungkusan sampah. Mereka menyerahkannya ke bagian Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK SP).

Ternyata ibu-ibu tersebut menukarkan sampah mereka dengan uang. Ya, UEK SP Kelurahan Tanah Datar melakukan inovasi baru yakni membeli sampah yang dikumpulkan masyarakat. Bukan tanpa tujuan. Selain untuk menjaga lingkungan, ternyata sistem tersebut dilakukan untuk memudahkan masyarakat, khususnya yang meminjam modal di UEK SP untuk membayar pinjaman mereka.

Pasalnya, selama ini tunggakan pembayaran pinjaman UEK sudah kerap kali terjadi. Berbagai upaya pun telah dilakukan pengelola.

Mulai dari melakukan penjemputan langsung ke rumah hingga cicilan per minggu agar tidak berat.

Namun hal tersebut masih dirasa kurang maksimal, sehingga tercetuslah pembayaran melalui sampah dalam pembahasan rapat pengelola UEK Tanah Datar beberapa waktu lalu.

Ketua UEK Tanah Datar Elly Gusniarti, Selasa (29/12) mengatakan inovasi pembelian sampah rumah tangga ini diharapkan bisa membantu cicilan pinjaman warga yang melakukan tunggakan. “Dengan adanya penjualan sampah, dari 100 persen dana yang seharusnya dikeluarkan warga untuk membayar cicilan, setengahnya dapat diambil dari penjualan sampah. Dengan begitu, warga pengguna dana UEK dapat membayar cicilan. Sedangkan untuk warga yang tidak ada tunggakan, nantinya uang sampah dapat dijadikan sebagai simpanan,” ujarnya.

Menanggapi inovasi tersebut, Lurah Tanah Datar Dodi Rontas mengaku memberi dukungan penuh. Menurutnya hal tersebut merupakan awal mula Kelurahan Tanah Datar menjadi lingkungan bebas sampah. ‘’Dengan begitu, jumlah sampah bisa berkurang.

Keuangan UEK SP pun bisa bermutar karena dibantu pembayarannya oleh sampah yang dijual masyarakat. Kami harap, masyarakat juga bisa menerapkan inovasi ini.

Sehingga bisa terus berjalan,” ujarnya.(cr3)

Perbanyak Taman, Lengkapi Fasilitasnya 27 Anak Dikhitan PC BKMT KOTA (RP) - Program kota hijau (green city) yang dicanangkan Pemerintah Kota Pekanbaru diminta tidak hanya dibuat di pusat kota.

Seperti yang ada Taman Kayu Putih di Jalan Tambelan. Akan tetapi Pemko diminta juga membuatnya di pinggir-pinggir kota, di mana lahan yang memungkinkan untuk dimanfaatkan. ‘’Pada intinya untuk menuju green city kami dukung. Namun dalam membuatnya perencanaan harus matang. Jangan asal buat saja,’’ kata anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Ali Suseno kepada

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Riau Pos, Rabu (30/12).

Untuk diketahui, di Pekanbaru saat ini ada beberapa taman hijau.

Ini menjadi bagian yang mendukung terciptanya green city. Seperti taman kota yang ada di samping Hotel Aryaduta, lalu hutan kota di samping Rumah Dinas Gubernur Riau. Ada lagi taman kota di belakang Pustaka Soeman Hs, ditambah Taman Kayu Putih. ‘’Jadi memang Pemko harus perbanyak tamannya, namun harus dilengkapi dengan fasilitas pendukungnya,’’ ungkap politisi Hanura ini.

Fasilitas yang dimaksud, seperti lahan parkir, agar saat warga mengunjungi tidak mengganggu fasiltas umum lainnya. Karena saat ini dengan banyaknya warga mengunjungi taman, maka kendaraan membuat jalan sempit dan ujungnya macet.

Lalu soal maintenance taman, ini juga diminta harus dianggarkan.

Agar tetap bersih dan tidak ada sampah dan asri serta bisa menjadi taman rekreasi keluarga. Terus pengawasannya agar tidak dijadikan sebagai tempat mesum, dan lainnya.

‘’Jadi hal-hal ini perlu dipikirkan. Supaya terkesan tidak asal dibuat, dan kalau bisa bisa menjadi sumber PAD dari perparkirannya,’’ ungkapnya lagi.

Pekanbaru sangat memerlikan banyak taman, karena bisa juga sebagai paru-paru kota ketika makin banyaknya polusi udara yang dihirup masyarakat. ‘’Agar bisa tertib, Pemko diminta tegas dalam mengaturnya. Bila perlu taman disediakan WiFi untuk akses internet, dan bisa juga menjadi tempat diskusi alam terbuka bagi pelajar,’’ harapnya.(gus)

KOTA (RP) - Jerit dan tangis mewarnai sunatan massal yang dilaksanakan Pembina Cabang Badan Kontak Majlis Taklim (PC BKMT) Kecamatan Payung Sekaki dalam rangka Meperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada acara tersebut sebanyak 27 anak laki-laki yang tersebar di empat kelurahan secara bergantian dikhitan.

Ada salah satu peserta yang memberontak dan menolak saat hendak disunat. Si anak menangis meski sudah dibujuk dokter. Orangtuanya pun terpaksa ikut memegangi tangan sang anak sekaligus membisikan kalimat untuk me-

nenangkannya.

Dokter dibantu panitia sibuk memagangi kedua kaki anak tersebut. Peserta sunatan banyak yang menangis dan memilih menutup wajah dengan kain sarung. Awalnya anak-anak peserta sunatan massal tidak takut namun setelah melihat peserta lainnya kesakitan dan menangis serta berteriak yang lainnya ikut terbawa suasana.

“Alhamdulillah di tahun ini PC BKMT Payung Sekaki sukses menaja berbagai iven yang salah satunya sunat massal ini,” kata Camat Payung Sekaki Zarman Candra SSTP di sela-sela acara.(cr4)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

36 METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

Pedagang Jagung Raup Untung KOTA (RP)-Perayaan malam tahun baru membawa berkah sendiri bagi sejumlah pedagang musiman.

Tidak hanya pedagang musiman terompet yang membawa berkah tersendiri. Tetapi juga pedagang jagung di Kota Pekanbaru. Pedagang mengaku omzet penjualan mereka meningkat tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.

Hal ini disebabkan banyak masyarakat mengisi waktu perayaan malam tahun baru 2016 dengan kegiatan bakar jagung dan ayam. Seperti yang diungkapkan oleh pedagang jagung di Jalan Kartama Ridho. Ia

mengaku dua hari jelang akhir tahun membawa berkah “Alhamdulillah penjualan hari ini ramai,”katanya kepada Riau Pos, Rabu (30/12).

Ia mengatakan, pembeli dari kalangan usia remaja dan orangtua yang mengaku, jagung tersebut untuk dibakar sambil menunggu malam pergantian tahun. “Yang beli jagung kebanyakan masyarakat biasa untuk dibakar saat malam tahun baru, tapi ada juga pembeli yang katanya untuk dijual lagi,”kata Ridho.

Sebagian pembeli jagung lainnya, kata Ridho, untuk dijual kembali dengan membuat kios ja-

gung bakar dadakan di beberapa tempat keramaian malam tahun baru di Pekanbaru. Sementara itu, pedagang menjual jagung mentah tersebut dengan harga normal Rp6 ribu per kilogram dengan isi antara empat hingga lima jagung.

Pedagang jagung lainnya, Pahala Hutasoit mengaku menjual jagung ini bisa meraup untung hingga 4 kali lipat dibandingkan dari hari biasa. “Di hari biasa kami bisa mendapat omset hingga Rp500 ribu per hari. Jika jelang tahun baru ini mencapai Rp2 juta per hari,”katanya.(cr4)

DEFIZAL / RIAU POS

BARU SELESAI: Waduk yang dibuat di dekat kawasan terminal AKAP Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) di Jalan Tuanku Tambusai Ujung baru selesai pengerjaannya, Selasa (29/12/2015). Waduk ini dibuat sebagai upaya Pemko Pekanbaru untuk mengatasi banjir.

Harga Sembako Mulai Naik KOTA (RP)-Menjelang Tahun Baru 2016 harga beberapa keperluan pokok di Pekanbaru mulai naik.

Rata-rata kenaikan harga sembako mulai dari Rp1.000-sampai Rp8.000 per kilogramnya. Ini terjadi di Pekanbaru tepatnya di Pasar Panam Pekanbaru. ‘’Kenaikan harga sudah terjadi per lahan-lahan dari awal Desember 2015 dan akan terus meningkat menjelang tahun baru nanti,’’ujar Edi salah satu pedagang sembako yang sudah 8 tahun berdagang di Pasar Panam Pekanbaru, Rabu (30/12).

Bawang merah dari Rp20.000 per kilogramnya menjadi menjadi Rp28.000. Begitu juga dengan bawang putih, dari Rp20.000 menja-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

di Rp23.000 per kilogramnya. Selain itu, cabai merah yang sebelumnya Rp40.000 menjadi Rp45.000 per kilogramnya. Sementara harga telur juga mengalami kenaikan yang sebelumnya Rp33.000 sekarang menjadi Rp42.000.

Sementara beberapa keperluan pokok seperti beras, gula pasir, minyak sayur, dan sayuran masih stabil.

Beras dijual dengan harga Rp9000 per kilogramnya, gula pasir Rp12.000 per kilogramnya sedangkan minyak sayur di jual dengan harga Rp10.000 per kilogramnya.

Selain itu dampak dari kenaikan harga sembako seperti cabai, bawang putih, dan bawang merah banyak pembeli yang mengeluh aki-

bat dari kenaikan keperluan pokok tersebut. ‘’Kenaikan harga sembako seperti ini sering terjadi mbak apalagi menjelang akhir tahun, pembeli banyak yang mengeluh juga ya mau gimana lagi memang harga sembako sering naik kalau sudah akhirakhir tahun seperti saat ini,’’kata Edi salah satu pedagang yang berasal dari Pariaman Sumatra Barat.

Tiap akhir tahun seperti saat ini memang harga sembako sering naik, apalagi mau menjelang tahun baru, ini sudah biasa. Tapi mereka berharap pemerintah agar dapat menstabilkan harga sembako tersebut, pasalnya akhir tahun seperti saat ini banyak keperluan yang sangat mendesak.(dac)

Direktur Kredit dan Syariah PT Bank Riau Kepri H Afrial Abdullah, Ketua Dewan Pengawas Syariah BRK Dr H Suryan A Jamrah, jajaran Pemko yang diwakili oleh Sekretaris Kota Pekanbaru, HM Sukriharto, Pimpinan Cabang BRK Syariah Pekanbaru, H Erly Husni SE QIA foto bersama dengan para nasabah setia Bank Riau Kepri Syariah Cabang Pekanbaru.

Customer Gathering Bank Riau Kepri Syariah Cabang Pekanbaru DALAM mempererat tali silaturahmi dan menguatkan hubungan dengan nasabah, Bank Riau Kepri (BRK) Syariah menaja kegiatan Costumer Gathering. Temu ramah dengan para nasabah BRK Syariah tersebut dilaksanakan di Rumah Makan Khas Melayu, Jalan Adi Sucipto, Senin (28/12). Hadir dalam gathering tersebut sekitar 30 orang nasabah setia BRK Syariah yang mana salah satunya ialah anggota DPD RI perwakilan Provinsi Riau Dr Hj Maimanah Umar MM. Juga hadir Direksi Kredit dan Syariah PT Bank Riau Kepri H Afrial Abdullah, Ketua Dewan Pengawas Syariah BRK Dr H Suryan Aljamrah, serta jajaran Pemko yang diwakili Sekretaris Kota Pekanbaru HM Sukriharto. Pada malam keakraban itu mereka saling memberikan dukungan dan arahan agar BRK Syariah dapat tumbuh dan berkembang lebih maju. Dimulai dengan kegiatan makan malam bersama, suasana akrab tergambar jelas antara pegawai BRK Syariah dengan para nasabah.

Pimpinan Cabang BRK Syariah Pekanbaru H Erly Husni SE QIA dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Customer Gathering yang digelar merupakan agenda tahunan yang selalu diadakan oleh pihaknya. Yang mana kegiatan tersebut diharapkan dapat terus menjalin hubungan baik antara pihak BRK Syariah denga para nasabah yang selalu percaya kepada

Direktur Kredit dan Syariah PT Bank Riau Kepri, H Afrial Abdullah (mengenakan batik biru) nampak akrab dengan para nasabah setia BRK Syariah Pekanbaru. Kehangatan dan suasana kekeluargaan begitu kental terasa.

Para karyawati BRK Syariah Pekanbaru foto bersama dengan para nasabah. Pada kesempatan itu, anggota DPD RI Perwakilan Provinsi Riau, Dr Hj Maimanah Umar MM yang merupakan salah satu nasabah setia BRK Syariah Pekanbaru juga berkesempatan hadir.

BRK Syariah. ‘’Ini kami adakan rutin. Kami anggap kegiatan ini sangat penting. Karena tanpa adanya nasabah, kami bukan apaapa,”katanya. Untuk itu, ia selaku pimpinan Cabang BRK Syariah Pekanbaru juga mengajak agar ke depannya para nasabah dapat melakukan layanan transaksi keuangan secara syariah di BRK Syariah Pekanbaru.

Direksi Kredit dan Syariah PT

Bank Riau Kepri H Afrial Abdullah mengatakan, perkembangan BRK Syariah dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Hingga saat ini aset yang telah dimiliki mencapai Rp1 triliun.“Untuk ke depan mudah-mudahan BRK Syariah tambah maju. Dan nasabah juga ikut mendukung kemajuan BRK Syariah,”tutupnya.(cr2/dac) NARASI

: DESRIANDI CANDRA

FOTO

: SAID MUFTI/CR2

TATA LETAK: YAYA

METRO KRIMINAL

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

37

Mahasiswa Tewas Mengenaskan di Tengah Jalan Laporan DESRIANDI CANDRA, Kota desriandi-candra@riaupos.co.id

RIZKY Okfi Yosa Ananda (23), mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Maharatu Pekanbaru ditemukan bersimbah darah. Kondisinya terguling di Jalan Sudirman tepatnya di play over dekat Akbid Internasional, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru dan sudah meninggal dunia.

Pantauan Riau Pos di tempat lokasi kejadian perkara, peristiwa itu diketahui, Rabu (30/12) sekitar

pukul 05.00 WIB. Saat itu, kondisi korban terbaring di tengah jalan Jenderal Sudirman dalam kondisi luka sayatan di bagian leher sebelah kanan korban.

Awal diketahui peristiwa ini, pada saat anggota buser Polresta Pekanbaru melakukan patroli di lokasi Jalan Sudirman dan melihat seorang jasad pria tergeletak di tengah jalan dengan kondisi telah bersimbah darah.

Atas peristiwa ini, Polsek Bukit Raya yang mengetahui peristiwa langsung ke TKP dan membawa

jasad korban ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Arifin Ahmad.

Menurut keterangan Hadi Sutarma seorang security salah satu bank yang berada di samping tempat kejadian perkara mengatakan, ia sama sekali tidak mendengar ada keributan yang terjadi di TKP, begitu juga suara yang mencurigakan. “Saya tidak tahu kapan kejadiannya. Keributan juga tidak ada yang terdengar.

Tahunya polisi telah banyak,”ungkapnya.

Dijelaskannya, pada saat

melihat peristiwa itu kondisi sepeda motor korban juga terjatuh. Saat itu korban mengendarai sepeda motor Beat dengan nomor polisi BA 3426 CJ warna merah.

Sementara itu, menurut keterangan Zaki (24) seorang teman korban mengatakan, insiden yang menimpa temannya tersebut sama sekali tidak diketahuinya korban hendak ke mana. Menurut keterangannya lagi, korban tinggal di Jalan Soekarno Hatta bersama abangn-

ya. “Kami tidak tahu dia dari mana bang. Kami saja baru tahu, setelah itu barulah kami periksa dan mencocokkan identitasnya ternyata benar teman kami,”jelasnya.

Di samping itu ia juga mengatakan bahwa korban saat ini sendirian tinggal di rumah abangnya. Sementara abangnya pergi pulang kampung di daerah pangkalan, Sumatera Barat.

Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo saat dimintai keterangannya melalui Kanit Reskrim

Ipda M Bahari Abdi SH mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa ini. “Ya, dari laporan penyidik, korban mengalami luka sayat di sebelah leher kanannya. Saat ini jasad korban sedang dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Arifin Ahmad untuk mengetahui apakah korban dibegal atau dianiaya dengan senjata tajam.

Kami masih menunggu hasil visumnya,”jelas Kanit Abdi. (cr1/nto)

Uang Honorer Dinas Kesehatan Rp23 Juta Raib saat Ditinggal Makan KOTA (RP)-Polsek Tampan masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa aksi pecah kaca mobil yang dilakukan orang tidak dikenal (OTK). Korbannya seorang honorer Dinas Kesehatan Pelalawan, Senin (28/12) sekitar pukul 15.50 WIB kemarin.

Peristiwa naas itu terjadi saat korban warga Jalan Lingkar Perumahan GAA, Blok F 29 Kerinci Timur sedang melangsungkan makan siang di Jalan HR Soebrantas tepatnya di salah satu ru-

mah makan. Sebelumnya korban dari hotel di Jalan Soebrantas sekitar pukul 12.50 WIB. Ketika beranjak makan, saat itu korban memarkirkan mobilnya dengan merek Toyota Avanza warna silver dengan nomor polisi (nopol) BM 1436 JP dan meninggalkan tasnya yang berisikan satu unit laptop merk Acer warna hitam, dan satu unit jam tangan serta uang tunai Rp23 juta di dalam mobil.

Naas, setelah selesai makan,

korban kaget melihat kondisi kaca belakang bagian kanan mobilnya telah dipecah, sehingga ia tidak lagi menemukan barang berharga miliknya itu. A tas kejadian tersebut korban pun langsung melaporkan peristiwa ini kepada petugas Polsek Tampan.

Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SH SIK saat dikonfirmasi mengingatkan masyarakat lebih berhati-hati dan waspada meninggalkan barang berhargan-

ya saat meninggalkan mobil.

“Laporan korban sudah kami terima dan kami juga telah meminta keterangan saksi-saksi. Kasus ini masih dalam penyelidikan,”jelasnya Ia berharap kepada masyarakat/pemilik mobil, supaya jangan meninggalkan barang berharga apapun di dalam kendaraan saat memarkirkannya.

Karena tindakan itu dapat memancing para pelaku kejahatan melakukan aksinya.(cr1)

CR1/SAID MUFTI/RIAU POS

CEK KESEHATAN: Jelang tahun baru, petugas lalu lintas Polda Riau melakukan pengecekan kesehatan sopir di terminal Bandar Raya Payung Sekaki, Selasa (29/12/2015).

Niat Beli Jagung, Tas PNS Dijambret KOTA (RP)-Niat Rosda Yenti (35) warga Jalan Kruing, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar membeli jagung di Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai terhenti sudah.

Pasalnya, saat turun dari mobil mau membeli jagung, tas miliknya yang berisikan uang Rp20 juta lenyap dijambret orang tidak dikenal (OTK), Rabu (30/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Menurut keterangan korban saat melaporkan kasus ini ke Polsek Bukit Raya, awalnya pagi itu, tujuannya datang dari rumahnya untuk memberikan uang UPTD kepada guru-guru yang ada di Kecamatan Bukit Raya tempatnya bekerja.

Saat melintasi Jalan Kartama, Kecamatan Marpoyan Damai, korban turun dari mobilnya dengan tujuan untuk membeli jagung, namun pada saat itu tas miliknya

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

yang ia tenteng langsung disambar oleh penjahat jalanan dengan menggunakan sepeda motor.

Lantaran kaget korban pun langsung berteriak minta tolong, namun usahanya tersebut tidak membuahkan hasil karena keadaan jalan sunyi, sehingga ia langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolsek Bukit Raya.

“Kaget pak, uang itu bukan milik saya. Uangnya mau diberikan sama guru-guru yang ada di UPTD,”jelasnya kepada petugas.

Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH membenarkan kejadian tersebut.

“Korban telah membuat laporan dan petugas sudah meminta keterangan korban. Kasus ini masih lidik,”jelasnya.(cr1)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

38

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

590 Personel Polresta Siap Amankan Malam Tahun Baru KOTA (RP)-Polresta Pekanbaru menyiapkan khusus personel untuk pengamanan malam tahun baru. Ada sekitar 590 personel gabungan yang telah disiapkan.

Personel tersebut, di luar personel Pospam dan Posyan.

Sebanyak 590 personel gabungan tersebut sudah dibagi-bagi tugasnya masing-masing. Sebanyak 276 personel akan bertugas mengatur arus lalu lintas. Sementara 271 untuk pegamanan di 23 titik baik di tempat terbuka dan tertutup. ‘’Memang malam tahun baru

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

akan lebih ketat pengamanannya, karena akan banyak masyarakat yang merayakan baik dipusat keramaian, seperti di MTQ dan beberapa tempat lainnya,’’ujar Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Rabu (30/12) kepada Riau Pos. Putut mengatakan potensi terjadinya teror pada malam tahun baru tetap harus dijaga, walaupun hingga saat ini kondisinya masih aman dan kondusif. ‘’Kami berharap tentunya tidak ada permasalahan yang terjadi, namun apapun itu, kami siap,’’terangnya.

SUGENG PUTUT WICAKSONO

Sementara, khusus untuk Kota Pekanbaru, akan diberlakukan pengalihan arus untuk menganti-

sipasi terjadinya kemacetan yang parah. “Untuk pengamanan akan dimulai pada pukul 22.00 WIB dan diakhiri pada pukul 01.00 WIB,’’ tambah Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda.

Beberapa arus-arus yang dialihkan antara lain, di Jalan Sudirman beberapa u- turn akan tutup. Pengendara dari arah Kaharuddin Nasution menuju ke Sudirman dialihkan ke Jalan Bandara SSKlewat Jalan Rawa Bening tembus ke Arifin Ahmad dan sebaliknya, dari Sudirman ke Arah Kaharuddin Nasution juga diarahkan ke arus

yang sama.

Selain itu, traffic light di Simpang Arifin Ahmad- SoekarnoHatta akan ditutup atau lampunya hanya kuning, nantinya akan dikasih pembatas. “Sementara Jalan Juanda diberlakukan sistem satu arah yang datangnya dari Senapelan,” jelasnya.

Untuk titik keramaian, lanjut Zulanda, diprediksi wilayah yang akan terjadi pemusatan di daerah MTQ dan Jalan Diponegoro. Karena itu, untuk sementara masyarakat tidak diizinkan untuk melakukan kegiatan di badan-badan

jalan. “Untuk seluruh masyarakat Pekanbaru untuk tidak berkumpul di satu titik ataupun beberapa titik agar terhindar dari kemacetan,” ucapnya.

Selain itu, diharapkan kepada masyarakat yang menggunakan sepeda motor agar menggunakan helm dan kelengkapan keselamatan berkendaraan lainnya. ”Terakhir kepada para pemuda Pekanbaru agar tidak menggunakan kesempatan malam tahun baru untuk melakukan balap, karena bisa menyebabkan kecelakaan,’’ tutupnya.(hsb)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

Riau Pos KAMIS, 31 DESEMBER 2015

METROPOLIS

39

Warga Keluhkan Jalan Berlubang SENAPELAN (RP) – Masyarakat mengeluhkan lubang yang ada di pertigaan Jalan Riau dan Jalan Yosudarso, tepatnya di depan Pos Polantas Jalan Riau. Lubang yang besar, selain dapat merusak kendaraan juga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Hal tersebut diungkapkan Anggi (29), warga Jalan Jati, Senapelan yang sering mele-

wati jalan tersebut. Menurutnya, lubang yang hingga saat ini belum juga mendapat perbaikan, menyusahkan para pengendara yang lewat.

Tak jarang, pada saat hujan lubang yang terletak tepat di pertigaan jalan padat pengendara menjadi penyebab kecelakaan. Ia sendiri pernah terjatuh di lokasi tersebut. “Waktu itu

saya lewat. Dari merah ke hijau kita kan langsung laju.

Lubangnya tertutup air tak nampak. Pas lewat nyelip dan jatuh,” ujarnya.

Beruntung, pada saat itu pengendara yang lewat tidak dalam keadaan laju. Sehingga, Anggi hanya mengalami luka lecet.

Camat Senapelan Lili Suryani menyebutkan, memang laporan akan perbai-

kan jalan tersebut sudah sangat sering didapatinya.

Meski begitu, ia mengaku tidak bisa berbuat banyak.

Sebab perbaikan jalan tersebut hanya bisa dilakukan Pemerintah Provinsi Riau.

“Itu kan jalan provinsi.

Kami sudah cobak surati tapi belum ada tanggapan.

Ya kami tidak bisa berbuat banyak saat ini,” ujarnya.(cr2)

Studium Generale Unri-Riau Pos Hadirkan Dahlan Iskan CF1/SAID MUFTI/RIAUPOS

KUNJUNGI KELOMPOK TANI: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT mengunjungi lokasi pengembangan perikanan kelompok petani ikan Katon Jaya di Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, beberapa waktu lalu.

Kecamatan Rumbai Kembangkan Perikanan Laporan DESRIANDI CANDRA, Rumbai desriandi-candra@riaupos.co.id

MEMASUKI Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) awal 2016, beberapa kelompok masyarakat terus mengembangkan sektor-sektor ekonomi kreatif. Seperti halnya yang dilakukan kelompok masyarakat yang berada di Kecamatan Rumbai.

Terus menggali potensi yang ada. Saat ini masyarakat ramai mengembangkan potensi perikanan. Memang di daerah Rumbai saat ini masih banyak lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi budidaya perikanan.

Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SStp MSi menyebutkan

pengembangan perekonomian dalam sektor agrikultur dan peternakan terus digalakan di Kecamatan Rumbai.

“Ya, kami melihat potensi yang ada. Kalau Rumbai cocoknya untuk agrikultur sama peternakan. Nah kalau kita liat ternak sapi kambing kan modalnya cukup besar. Jadi kita alternatifkan kepada masyarakat untuk kembangkan sektor perikanan,” ujarnya.

Hinggat sekarang, pengembangan perikanan sudah sampai ke beberapa kelurahan di Rumbai. Seperti yang dilakukan beberapa kelompok masyarakat di Kelurahan Palas. Salah seorang pelaku pengembangan sektor perikanan di Kelurahan Palas, Awaldi Hasibuan menyebut-

kan ia bersama beberapa kelompok masyarakat lainnya sudah mempunyai puluhan kolam ikan untuk dikelola.

Tidak hanya memperluas areal, kelompok petani ikan yang diberi nama Katon Jaya tersebut juga mengembangkan sistem bioflok. Ia menjelaskan, sistem bioflok selain dapat menghemat pakan lele juga dapat mengoptimalkan luas lahan yang ada. “Kami tempatkan lele di wadah yang berdiameter sekitar 1 meter dengan tinggi 1 meter. Jadi di sana ada teknologi oksigennya. Yang mampu mengurangi angka kematian pada ikan,” jelasnya.

Untuk 1 tempat bioflok bisa mengembangkan 1.000 ekor lele.(cr2/aga)

Bukit Raya Tertinggi, Rumbai Terendah Sambungan dari hal. 33 akan meningkatkan upaya un- jaran Satlantas Polresta Pekangangguan Kamtibmas biasa selama 2015 tercatat 2.094 kasus dengan keberhasilan pengungkapan sebanyak 1.423 kasus (68,39 persen). Kasus tertinggi yakni Curanmor roda dua dengan jumlah tindak pidana 373 kasus. Dari angka itu 160 kasus diselesaikan atau hanya 42,92 persen. Sedangkan terendah yakni kepemilikan senjata api, ada empat kasus.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat mengatakan kasus-kasus tindak pidana yang terjadi memang menjadi perhatian pihak kepolisian. Kasus-kasus yang belum diungkap akan menjadi PR untuk diselesaikan pada tahun mendatang. ‘’Secara umum tindak pidana yang terjadi selama 2015 dibandingkan 2014 mengalami penurunan sebanyak 14,18 persen,’’ terangnya.

Penurunan tindak pidana di Pekanbaru ini merupakan kerja keras kepolisian dan masyarakat Pekanbaru secara bersama-sama menjaga Kota Pekanbaru. ‘’Namun ini perlu kajian lebih mendalam mengenai faktor-faktor penurunan tindak pidana ini,’’ tambahnya.

Aries menjelaskan, pihaknya

MARRIO KISAZBASERAH REDAKTUR: GAPUR REDAKTUR:ABDUL HERIANTO

tuk menekan tindak kriminal sehingga mengalami penurunan. Namun memang mustahil di kota besar seperti Pekanbaru ini nihil tindak pidana. ‘’Yang paling penting bagaimana kesadaran masyarakat untuk menjaga Kamtibmas di Pekanbaru,’’ ujarnya.

85 Tewas di Jalan Pekanbaru merupakan salah satu kota yang rawan kecelakaan lalu lintas. Polresta Pekanbaru mencatat ada 227 kasus kecelaan sepanjang 2015 ini.

Dari 227 kasus, sebanyak 85 orang di antaranya meninggal dunia. Luka berat 79, dan luka ringan 194. Kerugian materi mencapai Rp644.750.000. ‘’Yang meninggal memang lebih banyak umur yang masih muda dibandingkan orang tua,’’ terang Kasatlantas Polresta Kompol Zulanda, Senin (30/12) kepada Riau Pos. Sebenarnya, di 2015 ini angka kecelakaan lalu lintas menurun sebanyak 27 persen. Dari data Satlantas Polresta, 2014 yang lalu jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 312 perkara, sementara pada 2015 ini turun menjadi 227 perkara. ‘’Turunnya angka kecelakaan lalu lintas pada 2015 ini tidak lepas dari kerja keras ja-

baru dalam melakukan razia rutin setiap hari serta melaksanakan Dikmas lantas melalui program Road Show Police Education yang melibatkan masyarakat pengguna jalan,’’ tambahnya.

Selain melakukan razia, juga Ditlantas juga melakukan edukasi lalu lintas kepada masyarakat yang melakukan pelanggaran, serta memasang spandukspanduk imbauan di lokasi-lokasi yang rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

“Mudah-mudahan di tahuntahun berikutnya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas terus ditekan dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat pengguna jalan untuk selalu tertib dan patuh dalam berlalu lintas. Kami tak henti-hentinya melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas,’’ terangnya.

Sosialisasi juga dilaksanakan melalui media cetak, elektronik, media sosial seperti website, facebook, twitter, dan lain-lain. ‘’Kami akan terus melakukan terobosan baru. Kami juga sudah membentuk komutitas pemuda peduli lalu lintas Kota Pekanbaru,’’ ujarnya.(hsb)

Sambungan dari hal. 33 para mahasiswa berprestasi BEM Unri Zulfa Hendri bersama CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim dan GM Riau Pos H Zulmansyah Sekedang, Rabu (30/12), disepakati acara tersebut akan menghadirkan sekitar 5.000 mahasiswa berprestasi. ‘’Kita upayakan mahasiswa-mahasiswi yang mendapatkan Program Beasiswa Bidikmisi dan Beasiswa PPA bisa menghadiri kuliah entrepreneurship dari Dahlan Iskan.

Mudah-mudahan itu bisa memperkaya pengetahuan dan memperluas wawasan

itu,’’ ungkap Syafrial.

Selain kuliah entrepreneur itu, lanjut Syafrial, Dahlan Iskan juga diagendakan untuk meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Bahana Mahasiswa Unri di Kampus Binawidya. ‘’Kita tahu, banyak sekali jurnalis di Riau Pos adalah alumni atau mantan jurnalis kampus Bahana Mahasiswa Unri.

Artinya, Bahana Mahasiswa banyak memberikan kontribusi juga terhadap Riau Pos yang merupakan anak perusahaan dari Jawa Pos, ‘’ jelas Syafrial.

Zulfa Hendri menambahkan, kehadiran Dahlan Iskan

sudah sejak lama dinantikan para mahasiswa berprestasi di Unri, terutama dalam upaya untuk memberikan motivasi sekaligus kuliah entrepreneurship. ‘’Sekitar akhir September lalu, Dahlan Iskan sudah diagendakan menjadi narasumber kuliah entrepreneur. Tapi sayangnya pesawat beliau tidak bisa mendarat karena masalah kabut asap, sehingga Pak Dahlan batal menjadi narasumber,’’ kata Zulfa.

CEO Riau Pos Group menyampaikan, kehadiran Chairman Jawa Pos ke Riau untuk menyampaikan kuliah entrepreneur di Kampus Unri

merupakan salah satu dari banyak agenda dalam rangka memperingati 25 tahun atau seperempat-abad Riau Pos. ‘’Tahun 2016, dalam rangka memperingati HUT ke-25 Riau Pos, memang banyak agenda dan acara yang dipersiapkan. Salah satunya adalah kuliah entrepreneur Pak Dahlan Iskan di Unri. Selain itu ada juga panggung hiburan serentak di 25 lokasi dan puncaknya Konser Riau Star 25 Tahun Riau Pos yang dijadwalkan di SKA Co Ex dengan menghadirkan artis nasional asal Bumi Melayu Riau ini,’’ tutup Makmur.(zum)

Kas Tidak Kosong Sambungan dari hal. 33 kata Musa.

DPRD Kota Pekanbaru, Senin (28/12) lalu. Kepada anggota DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel, rekanan mengeluhkan pencairan untuk membayar rekanan tidak bisa dilakukan karena kas daerah kosong.

Kepala BPKAD Kota Pekanbaru Ir Musa kepada Riau Pos, Rabu (30/12) memaparkan, saat ini transaksi pembayaran proyek masih terus berlangsung. ‘’Kita lihat sendiri transaksi terjadi di kantor. Jadi tidak kosong,’’

Lebih lanjut dipaparkannya, rekanan yang sudah menyampaikan SPP ke BPKAD tetap diproses.

Dalam penyampaian SPP, ada juga beberapa rekanan yang belum melakukan di SKPD. ‘’Memang ada rekanan di beberapa SKPD yang belum meng-entry SPP ke SKPD di dinasdinas. Kalau itu tidak dapat dibayarkan, itu terjadi penundaan,’’ paparnya.

Terhadap penyampaian SPP ini, Pemko sebenarnya sudah membuat edaran bahwa entry SPP di server komputer SKPD paling

lambat 2 Desember 2015 lalu. ‘’Kemungkinan besar karena tidak ter-entry di sistem, kita tunda,’’ jelasnya.

Terhadap rekanan yang pembayarannya tertunda, Musa menjamin anggaran yang sudah diplot tidak akan hilang. ‘’Itu jadi kas daerah. Terhadap penundaan pembayaran akan dilakukan 2016. Jadi, APBD itu kan penyelesaiannya di akhir tahun anggaran. Penumpukan itu biasa. Di mana-mana ada.

Biasa rekanan di akhir tahun menyelesaikan pekerjaannya,’’ imbuhnya.

Selain penumpukan entry SPP, tak dipungkiri Musa pula Pemko saat ini masih terus mengupayakan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat. Dana ini diperkirakan mencapai Rp100 miliar yang akan cukup untuk menutup kebutuhan penyelesaian anggaran saat ini. ‘’Dana transfer dari pusat masih kita tunggu. Mudahmudahan besok masuk (hari ini, red). Sampai saat ini belum,’’ ungkapnya sambil mengatakan bahwa DBH ini adalah pemasukan yang pasti diterima karena sudah memiliki Perpres.(aga)

TATA LETAK: YAYA

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Hasilkan Cabai Kualitas Baik

PASANGKAN ATRIBUT: Kapolres Dumai AKBP Suwoyo memasangkan atribut kepada peserta apel Operasi Lilin Siak 2015, belum lama ini.

DUMAI (RP)-Tanaman yang dikembangkan oleh jajaran Kodim 0320 Dumai menghasilkan cabai dengan mutu kwalitas terbaik.

Hal itu terbukti dari panen perdana cabai merah yang ditanam di areal Makodim 0320 Dumai, Rabu (30/12).

Panen cabai disaksikan Dandim 0320 Dumai Letkol KAV Afkar Mulya SE. “Hasil panen cabai kali ini cukup menggembirakan dimana meskipun areal kondisi lahan yang sempit namun dengan tingkat kegigihan yang tinggi hasilnya sangat memuaskan,”kata Dandim.

Cabai yang ditanam di areal Makodim Dumai ini dengan menggunakan pot cukup bagus dan sangat efisien. Pola tanam ini, sebut Dandim, patut dikembangkan bagi masyarakat yang memiliki lahan dan lingkungannya.(afr)

AFRIMEN/RIAU POS

Daftarkan Pekerja ke BPJS Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

HINGGA saat ini, masih banyak perusahaan belum menjamin keselamatan pekerjanya. Dari 1.520 perusahaan yang terdaftar baru 34 ribu tenaga kerja yang aktif terjamin keselamatan kerjanya. Ini artinya, masih banyak perusahaan yang belum mendaftarkan pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala Cabang BPJS-Ketenagakerjaan Dumai Muhammad Riadh mengharapkan perusahaan selaku

pemberi kerja supaya ke depan benar-benar tertib administrasi serta membayar iuaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan tepat waktu.

“Banyak hal yang sudah diberikan BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja yang terkena dampak kecelakaan kerja contohnya ketika mengalami cacat si pekerja jangan takut serta berputus asa akan kehilangan pekerjaan,” ujarnya.

Disebutkannya, BPJS Ketenagakerjaan merupakan jembatan bagi kesejahteraan pekerja. Karena itu seluruh

perusahaan harus benar-benar mendukung program jaminan ini untuk meningkatkan produktivitas pekerja.

“Diharapkan dengan adanya acara seperti ini akan memacu pihak perusahaan untuk lebih tertib administrasi kepesertaan dan membayar iuran tepat waktu,”tuturnya dalam sosialisasi Senin (28/12).

Terhitung mulai Januari hingga Desember 2015 BPJS Ketenagakerjaan Cabang Dumai sudah membayar klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp29.325.265.386,-dari jumlah 4.847

kasus selain klaim pembayaran JHT, juga telah membayarkan klaim jaminan kecelakaan kerja (JKK) sebesar Rp2.356.821.025,-dari total sebanyak 159 kasus dan klaim. Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp1.948.800.000,dengan jumlah 88 kasus.

“Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Dumai terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada peserta.

BPJS Ketenagakerjaan telah meluncurkan empat program pelayanan jaminan, di antaranya JHT, JKK, JKM dan JP,”jelasnya.(nto)

Kodim 0320 Berangkatkan 7 Pasien Bibir Sumbing DUMAI (RP)-Sebanyak tujuh warga Kota Dumai yang mengalami penyakit bibir sumbing diberangkatkan ke Pekanbaru untuk dioperasi. Mereka akan menjalani pengobatan pada kegiatan bakti sosial yang ditaja Korem 031 Wirabima di RS Awal Bros.

Berangkat ke Pekanbaru, Jumat

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

(25/12). Mereka didampingi Dandim 0320 Dumai Letkol Kav Afkar Mulya SE dan Pasiter Kapten Arh Bambang Suseno.

Warga yang mengalami penyakit sumbing menjalani pengobatan dalam kegiatan Bakti Sosial Bibir Sumbing yang dilaksanakan oleh Korem 031 Wirabima bersama Ya-

yasan Su Chi Pekanbaru.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Juang Ke-70 Kartika. Kami harapkan warga terbantu dengan kegiatan ini,”ujar Afkar Mulya.

Dikatakan Dandim, jajaran TNI yang merupakan bagian dari komponen bangsa, senantiasa tang-

gap dan peduli terhadapN kondisi kehidupan rakyat serta turut berpartisipasi dan berkontribusi maksimal dalam menghadapi berbagai persoalan dan kondisi masyarakat. “Kami senantiasa memaksimalkan kegiatan sosial sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat,”sebutnya.(afr)

TATA LETAK: EKOFAIZIN