Riau Pos

JUMAT

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

1 JANUARI 2016 | 20 RABIUL AWAL1437 | 40 HALAMAN

Tarif Listrik Semua Golongan Turun Laporan JPG, Jakarta

PT PLN memberikan kado spesial di awal tahun. Perusahaan setrum negara itu menurunkan tarif dasar listrik (TDL) untuk semua golongan. Besarannya mencapai Rp100 per kilowatt hours (kWh). Penurunan tersebut menyusul anjloknya harga Indonesia crude price (ICP) dan menguatnya nilai tukar rupiah ter-

hadap dolar Amerika Serikat (AS).

Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun menjelaskan, penurunan itu dibandingkan tarif Oktober ke November. Nilai tukar misalnya. Angkanya turun dari rata-rata Rp13.796 per dolar AS pada Oktober menjadi Rp13.673 per dolar AS per November.

Baca Tarif Halaman. 2

DEFIZAL/ RIAU POS

WARNA-WARNI: Suasana langit Kota Pekanbaru yang dihiasi kembang api warnawarni pada malam pergantian tahun 2015 ke 2016 yang dipotret dari puncak The Peak Hotel and Apartment, Pekanbaru, Jumat (1/1/2016). Hujan yang mengguyur Kota Bertuah tak menyurutkan niat masyarakat menyambut pergantian tahun dengan turun ke jalan dan berkeliling kota.

Jokowi di Papua, JK di Jogja JAKARTA (RP) – Momen malam pergantian tahun, malam tadi(31/12), dihabiskan Presiden Joko Widodo bersama rakyat Papua. Presiden turut hadir di acara Pesta Rakyat Akhir Tahun yang dilaksanakan di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Raja Ampat.

Perayaan Tahun Baru di Papua itu bagian tradisi presiden merayakan hari-hari khusus di daerah.

“Akan terus-menerus seperti ini. Ini seiring keinginan Presiden untuk membangun Indonesia dari pinggiran, tidak lagi Jakarta sentris,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Berbuat Lebih Baik

di 2016

Baca Jokowi Halaman. 8

PEKANBARU (RP)- Hujan yang turun mengguyur tidak menyurutkan niat masyarakat Pekanbaru menyambut pergantian tahun 2015 ke 2016. Tidak hanya kalangan muda-mudi, orangtua dan anak-anak ikut turun ke jalanjalan. Jalan Sudirman macet total malam tadi.

Saat waktu menunjukan

Kurs Rupiah 31 Des 2015 13.864,00

15.147,81

9.801,34

3.228,69

SUBUH 04.50

ZUHUR 12.15

ASAR 15.41

MAGRIB

ISYA

18.18

19.32

pukul 23.00 WIB, tak ada lagi ruang yang bisa dilewati pengendara. Alhasil polisi pun berjibaku mengatur lalu lintas.

Wika (29), salah seorang warga kepada Riau Pos mengungkapkan, dia keluar bersama pasangannya. Keinginannya menyambut tahun baru memang direncanakan

CF2/SAID MUFTI/RIAU POS

KEMBANG API: Momen pergantian tahun juga dihiasi kembang api dari roof top Gedung Graha Pena Riau, Jumat (1/1/2016).

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

dari beberapa hari sebelumnya.

Dia mengaku Pandau dan berpergian dengan beberapa temannya. Namun terpisah karena kemacetan.

“Tadi kami ada lima motor.

Tapi tak tahulah sudah pada mencar-mencar. Namun, kami sudah janjian ke MTQ,” ujarnya saat berhenti di pinggiran Jalan Arifin Achmad yang juga sudah sesak. Bergeser sedikit, Riau Pos mencoba berjalan menuju Jalan Sudirman, tepatnya di depan GOR Baca Berbuat Halaman. 11

CF2/SAID MUFTI/RIAU POS

LAM Protes, Wako Bertahan Paleng teking, tak ndak denga cakap...

11 SKPD Terima Rapor Merah Katenye hasil assesment Wak? Vietnam Kompetitor Utama Indonesia

Suailah tu, selevel dengan kite...

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Vietnam Kompetitor Utama Indonesia

Saatnya Perkuat SDM, Benahi Infrastruktur

Menkumham Batalkan SK Golkar Agung

JAKARTA (RP) - Skema perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) efektif berlaku, Kamis (31/12) kemarin. Bagaimanakah daya saing Indonesia? Staf Khusus Wakil Presiden bidang Ekonomi dan Keuangan Wijayanto Samirin mengatakan, salah satu tolok ukur daya saing yang menjadi acuan investor adalah laporan Doing Business yang dirilis tiap tahun oleh Bank Dunia. ‘’Dari sisi peringkat, Indonesia memang masih harus berbenah,’’ ujarnya saat dihubungi, Kamis (31/12).

JAKARTA (RP) - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mencabut surat keputusan (SK) Partai Golkar kubu Agung Laksono hasil musyawarah nasional (munas) di Ancol. Meski begitu, kementerian di bawah komando Yasonna H Laoly itu tidak langsung mengeluarkan SK

Baca Vietnam Halaman. 2

Baca Menkumham Hal. 8

YASONNA H LAOLY

PEKANBARU (RP) - Arah kebijakan pembangunan Provinsi Riau 2015 sesuai dengan RPJMD Provinsi Riau 2014-2019, yakni pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana pemerintahan serta penguatan ekonomi inklusif dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Namun hal ini belum terwujud jika dilihat dari indikator perekonomian tahun ini.

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

Baca Saatnya Halaman. 11

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

Densus 88 Jangan Asal Main Tangkap DPR dan Kompolnas Minta Perhatian Kapolri JAKARTA (RP) – Terungkapnya beberapa kasus salah tangkap oleh detasemen khusus anti-teroris Densus 88 menimbulkan keprihatinan di parlemen. Selain kejadian itu menunjukkan sikap kurang profesional, kejadian tersebut juga sangat merugikan korban dan keluarganya.

“Apalagi mereka yang salah tangkap juga mengalami tindak kekerasan fisik dan psikis. Sangat disesalkan ketika ditangkap mereka mengalami tindak kekerasan,” kata Ketua Komisi VIII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay di Jakarta, Kamis (31/12).

Menurut catatan komisi VIII, dalam kurun waktu 2012-2014, ada tiga kasus salah tangkap yang dilakukan Densus 88. Yang terbaru terjadi di Solo, Jawa Tengah pada Selasa (29/12). Dua warga Solo yang hendak ke masjid ditangkap oleh Densus 88. Namun, saat

diperiksa, ternyata keduanya bukan teroris.

Kasus yang sama terjadi pada pertengahan Mei 2014, juga di Solo.

Korban yang tertangkap saat itu bernama Kadir dari Desa Banyu Harjo. Kasus lainnya terjadi pada akhir Juli 2013.

Densus 88 juga menangkap dan akhir melepaskan dua warga Muhammadiyah. Penangkapan lainnya dilakukan terhadap 14 warga Poso pada 2012.

“Walaupun sudah jelas salah tangkap, pihak Densus 88 atau Kepolisian RI secara kelembagaan kelihatannya belum pernah menyatakan permintaan maaf kepada korban dan juga publik,” kata Saleh.

Oleh karenanya, Saleh meminta pihak kepolisian melakukan dua hal. Pertama, kepolisian harus meminta maaf kepada korban dan keluarganya. Sebab hingga kemarin, Densus dan Polri be-

lum menyampaikan permintaan maaf secara kelembagaan. Padahal, korban dan keluarga sangat dirugikan akibat penangkapan tersebut.

Kedua, Polri harus melakukan perbaikan dalam prosedur penangkapan terduga teroris. Menurut Saleh, informasi yang didapatkan dari intelejen kepada Densus 88 harus bersifat valid dan bisa dipertanggungjawabkan. “Dengan demikian, Densus 88 sebagai eksekutor tidak lagi melakukan kesalahan seperti ini,” kata politisi PAN tersebut.

Sebab menurutnya, penanganan terorisme yang mengancam eksistensi NKRI perlu ditangani secara cermat dan hati-hati. Dengan demikian, berbagai tangkapan dan prestasi yang dimiliki kepolisian tidak ternodai dengan peristiwa salah tangkap.

Sementara itu, anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Edi

Saputra Hasibuan juga menyayangkan terjadinya peristiwa salah tangkap yang dilakukan Densus 88. “Seharusnya Densus harus meningkatkan profesionalismenya lagi,” ujarnya kepada Jawa Pos (Jawa Pos Group). Dalam waktu dekat, pihak Kompolnas berencana menemui Kapolri terkait peritiwa tersebut, agar tidak kembali terulang.

Sementara pengamat terorisme Universitas Indonesia Al Chaidar menjelaskan, kasus salah tangkap yang dilakukan Densus 88 sudah sering terjadi. Namun, sebenarnya hal tersebut bisa dihindari dengan memperbaiki data taktis dan sistem identifikasi. ”Memang sulit untuk mendeteksi anggota teroris, sebab banyak orangorang baru. Karena itu butuh waktu lama dalam menganalisa dan mengenali mereka. Namun, bila lebih cermat semua itu bisa dilakukan tanpa perlu salah tangkap,”paparnya.

Akan jauh lebih baik bila Densus 88 melakukan penangkapan dengan me-

tode yang lebih dingin. Serta, tidak menggunakan kekerasan dalam proses tersebut. ”Profesional saja dan jangan pakai kekerasan, dua korban salah tangkap ini kan mengaku sempat diinjak. Perilaku seperti itu merupakan police brutality,” ujarnya.

Kalau perlu, saat penangkapan terhadap terduga teroris juga dilakukan dengan prosedur yang lebih jelas. Misalnya, menggunakan surat penangkapan. ”Bila, metode ini dilakukan tentunya akan lebih mudah diterima orang yang akan ditangkap. Banyak kok kalangan kelompok teroris yang takut pada Densus 88,” paparnya.

Dengan penggunaan kekerasan yang berlebihan ini, Polri justru menurunkan martabatnya sendiri. Padahal, Polri ini lembaga negara yang harus menjaga wibawanya. ”Kekerasan itu membuat masyarakat tidak menyukai Polri,” terangnya.

Ada kemungkinan para korban salah tangkap ini justru memiliki dendam

terhadap kepolisian atas kebrutalan yang terjadi. Hal tersebut sangat riskan dan justru bisa membuat seseorang menjadi seorang anggota kelompok teror. ”Sudah banyak contohnya, bagaimana korban salah tangkap akhirnya menjadi teroris yang sebenarnya. Kasus seperti itu terjadi di Amerika, Australia dan sebagainya,” terangnya dihubungi JPG kemarin. Dia menegaskan bahwa police brutality selama ini memang mendorong munculnya musuhmusuh baru pada setiap lembaga penegak hukum. ”Saya yakin, kalau metode kekerasan dihilangkan, potensi munculnya musuh baru juga akan hilang,” tegasnya.

Sementara Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Agus Rianto belum bisa berkomentar terkait salah tangkap yang dilakukan Densus 88. ”Belum dapat informasi ya,” paparnya.(far/kim/idr/ jpg)

Vietnam Kompetitor Utama Indonesia Sambungan dari hal. 1 Sebagai gambaran, dalam Doing Business 2016 yang dirilis Bank Dunia Oktober lalu, Indonesia memang mencatat kenaikan dari sebelumnya di posisi 120 menjadi 109. Namun, ternyata Indonesia masih kalah dibanding enam negara ASEAN lain seperti Singapura yang menjadi langganan pemuncak daftar peringkat Doing Business selama bertahun-tahun. Lalu, Malaysia di posisi 18. Disusul Thailand di peringkat 49.

Selanjutnya, negeri kecil kaya minyak Brunei Darussalam

Indonesia vs Vietnam DESKRIPSI Jam kerja normal Upah minimal/bulan Proses izin kerja WNA Biaya lisensi WNA PPh badan 2016

’’Kalau ICP dari USD 43,68 per barel menjadi USD 41,44 per barel,’’ ujarnya kemarin.

Untuk inflasi, PLN mencatat pada November membaik jadi 0,21 persen. Selain itu, PLN berhasil melakukan efisiensi operasi sehingga biaya pokok penyediaan listrik (BPP) ikut turun. ’’Kontribusi terbesar penurunan tarif Januari 2016 dari efisiensi operasi,’’ imbuhnya.

Penurunan untuk tegangan rendah (TR) yang meliputi rumah tangga, bisnis kelas menengah, sampai kantor pemerintah skala menengah turun dari Rp1.509,38 per kWh pada Desember menjadi Rp1.409,16 per kWh. Sedangkan tegangan menengah (TM) turun Rp97,58 per kWh. Tegangan tinggi (TT) yang biasa digunakan industri besar ikut turun. Tetapi, penurunannya paling sedikit, yaitu Rp89,64 per kWh. Dari tarif dasar sebelumnya Rp1.059,99 per kWh menjadi Rp970,35 per kWh. ’’Penurunan golongan TR karena dampak makroekonomi hanya Rp 12,3 per kWh. Yang besar dari efisiensi Rp 87,92 per kWh,’’ jelasnya. Komposisi yang sama disebutnya terjadi di golongan TM dan TT. Faktor ekonomi yang meliputi nilai tukar, harga minyak, dan inflasi tidak lebih dari Rp 12,3 per kWh. Manajer Senior Public Relations PLN Agung Murdifi menambahkan, tarif berlaku hanya untuk 12 golongan tarif yang sudah tidak disubsidi pemerintah. Itu berarti golongan 450 VA dan 900 VA tidak mengalami perubahan tarif dasar listrik. ’’Sesuai permen ESDM, tarif adjustment dihitung berdasar nilai tukar, harga miny-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

VIETNAM 48 jam/pekan USD 145,4 2-3 pekan USD 100-400/2 tahun 20%

SUMBER : RISET PRICEWATERHOUSECOOPERS (PWC)

yang ada di peringkat 84, lalu Vietnam di posisi 90, dan Filipina di posisi 103.

Sementara ini, Indonesia hanya bisa unggul dibanding negara-negara yang ukuran

Tarif Listrik Semua Golongan Turun Sambungan dari hal. 1

INDONESIA 40 jam/pekan USD 215,6 2 bulan USD 600/tahun 25%

ak mentah, dan inflasi bulanan. Selama tiga faktor itu membaik, tarif setiap bulan dimungkinkan terus turun,’’ terangnya.

Dirjen Ketenagalistrikan Jarman menambahkan, penurunan itu sudah dihitung dengan matang. Malah, kalau prediksi harga minyak terus turun, bisa jadi tarif listrik ikut turun. Sebab, harga minyak mentah Indonesia otomatis turun mengikuti harga minyak dunia. ’’Ya, kalau lagi ikut turun.

Katakanlah rupiah ikut menguat, bisa turun juga,’’ ucapnya. Tapi, jika nilai tukar dan inflasi tiba-tiba tidak ramah lagi, tarif listrik bisa merangsek naik. Dia lantas mengingatkan bahwa tiga kriteria, yaitu rata-rata inflasi dari BPS, kurs dari Bank Indonesia, dan ICP dari Ditjen Migas, tidak bisa dipisahkan.(dim/c19/ oki/ted)

ekonominya lebih kecil, seperti Kamboja yang ada di peringkat 127, Laos di posisi 134, dan Myanmar di posisi 167. ‘’Dari banyak negara itu, yang patut diwaspadai adalah Vietnam, karena struktur ekonominya mirip dengan Indonesia,’’ katanya.

Senada dengan Wijayanto, Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Rizal Afandi Lukman menyebut jika Vietnam memiliki sektor-sektor yang potensial mirip dengan yang dimiliki Indonesia. ‘’Istilahnya, kita akan rebutan investor dengan Vietnam,’’ ucapnya.

Berdasar data riset terbaru konsultan PricewaterhouseCoopers (PwC), Vietnam memang lebih unggul dibanding Indonesia dalam empat sektor, seperti regulasi buruh, upah minimum pekerja, kemudahan izin kerja untuk ekspatriat, hingga insentif pajak bagi investor.

Misalnya, dari sisi produktivitas pekerja, Vietnam lebih efisien 20 persen karena rata-rata jam kerja per pekan di sana 48 jam, sedangkan di Indonesia 40 jam per pekan. Demikian pula upah buruh pada 2015. Dengan mengambil contoh kawasan industri di Jawa Timur, upah

minimum tercatat Rp 2.700.000 per bulan atau setara 215,6 dolar AS. Sedangkan di Vietnam hanya sebesar 145,4 dolar AS. Artinya, biaya upah di Vietnam 32,6 persen lebih murah.

Dari sisi kemudahan izin kerja untuk ekspatriat, Vietnam juga lebih mudah. Misalnya, di Indonesia perlu waktu hingga 2 bulan untuk mengurus izin kerja, sedangkan di Vietnam hanya 2-3 pekan. Adapun untuk mendapatkan lisensi, di Indonesia perlu belasan izin dari berbagai instansi, sedangkan di Vietnam cukup 2 izin dari 1 instansi. Dari sisi biaya, lisensi ekspatriat di Vietnam juga lebih murah, hanya 100-400 dolar AS per dua tahun, sedangkan di Indonesia harus membayar 600 dolar AS per tahun. Di sektor fiskal, Vietnam juga lebih menarik di mata investor karena menawarkan beragam insentif pajak. Saat ini, pemerintah Indonesia memang telah menawarkan insentif pajak seperti tax allowance hingga tax holiday, namun terbatas untuk sektor dan besaran investasi tertentu.

Sedangkan di Vietnam, insentif pajak diterapkan lebih luas. Misalnya, tax exemption atau pengecualian pajak bebas selama 4 tahun, serta penguran-

gan pajak sebesar 50 persen selama 9 tahun. Pada 2015, dari sisi pajak penghasilan (PPh) badan, Indonesia dan Vietnam sama-sama mematok angka 25 persen. Namun, pada 2016 ini, Vietnam menurunkan tarif pajak perusahaan tersebut menjadi sebesar 20 persen.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, tak mengherankan jika beberapa investor yang sempat melirik Indonesia, akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Vietnam. Misalnya, saat raksasa industri Korea, Samsung mengkaji pembuatan pabrik di Indonesia dan Vietnam. ‘’Akhirnya, Samsung pilih Vietnam,’’ kata Rizal.

Keunggulan lain di Vietnam yang patut diwaspadai Indonesia adalah kemudahan investor untuk mendapatkan lahan. Dia menyebut, sistem negara sosialis membuat pemerintah Vietnam lebih mudah membebaskan lahan, termasuk dengan menggusur pemukiman warga. Sementara di Indonesia, pembebasan lahan seringkali terkendala.

Apalagi, kata Rizal, Vietnam juga menjadi basis dari industri padat karya seperti tekstil maupun alas kaki, sama persis dengan Indonesia. Karena itu, ketika sebagian industri di Cina melakukan relokasi, maka Vietnam dan Indonesia ada di daftar pertama tujuan mereka. ‘’Intinya, perlu banyak perbaikan untuk bisa bersaing dengan Vietnam,’’ ucapnya.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, daya saing memang menjadi kunci utama bagi Indonesia jika ingin eksis di era

MEA. Karena itu, dia mengapresiasi dikeluarkannya paket kebijakan jilid 1 hingga 8 yang fokus pada deregulasi hingga menekan ekonomi biaya tinggi. ‘’Tapi, masih banyak yang harus diperbaiki, dari sisi regulasi maupun akses pendanaan bagi pelaku usaha,’’ ujarnya.

Wijayanto menambahkan, pemerintah pun sudah menyadari pentingnya meningkatkan daya saing.

Karena itu, paket kebijakan jilid 1 hingga 8 sudah dirilis, semuanya fokus pada upaya perbaikan iklim investasi melalui deregulasi dan debirokratisasi. ‘’Salah satu yang terpenting adalah PP

(Peraturan Pemerintah, red) Pengupahan yang mengatur kenaikan upah minimum, itu memberi kepastian bagi investor,’’ katanya.

Karena itu, Wijayanto mengaku optimistis jika Indonesia mampu bersaing di era MEA. Apalagi, Indonesia memiliki keunggulan dari sisi pasar dengan jumlah penduduk hingga 250 juta dan kelas menengah yang terus bertambah, sedangkan Vietnam hanya 90 juta. Selain itu, Indonesia juga unggul dalam hal sumber daya alam sebagai sumber bahan baku. ‘’Dengan perbaikan regulasi, Indonesia akan tetap menjadi magnet kuat bagi investor,’’ ucapnya.(owi/jpg)

TATA LETAK: MEGA

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

___

KEBIJAKAN___

Choel Mallarangeng Dicekal ke Luar Negeri JAKARTA (RP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengirimkan surat pencegahan keluar negeri atas nama tersangka Andi Zulkarnaen Mallarangeng kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Upaya pencegahan itu seiring penetapan tersangka Choel Mallarangeng, sapaan Zulkarnaen, dalam kasus dugaan korupsi terkait proyek pembangunan Pusat Pendidikan ANDI ZULKARNAEN Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang. ?

MALLARANGENG ”Benar telah dilakukan pencegahan terhadap tersangka atas nama AZM," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha saat ditemui di kantornya, Kamis (31/12).

Priharsa mengatakan, KPK telah melayangkan surat permintaan pencegahan itu kepada Ditjen Imigrasi sejak pertengahan Desember lalu. Menurutnya, pencegahan dilakukan untuk kepentingan penyidikan. ”Agar sewaktu-waktu akan diminta keterangannya, yang bersangkutan tidak sedang berada di luar negeri," ujarnya.

Seperti diketahui, KPK menetapkan Andi Zulkarnaen Mallarangeng atau yang akrab disapa Choel Mallarangeng sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan P3SON Hambalang pada 21 Desember 2015. Adik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng itu diduga turut serta melakukan tindak pidana korupsi dalam pembangunan P3SON Hambalang tahun anggaran 2010-2012.

Penetapan tersangka Choel merupakan pengembangan penyidikan perkara korupsi yang sebelumnya menjerat sang kakak saat menjabat menpora pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Choel disangka telah melakukan perbuatan melawan hukum untuk memperkaya diri sendiri ataupun orang lain atau korporasi, hingga menyebabkan kerugian negara.

Atas perbuatannya, Choel disangka telah melanggar pasal 2 ayat 1 dan atau pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.(put/jpg)

NASIONAL

Korporasi Pembakar Hutan Lolos Laporan JPG, Jakarta

SALAH satu perusahaan yang terindikasi melakukan pembakaran hutan dan lahan, PT Bumi Mekar Hijau (BMH), akhirnya lolos dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Kamis (31/12). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) selaku penggugat pun mengajukan banding atas gugatan senilai Rp7,9 triliun tersebut.

Majelis hakim yang dipimpin Parlan Nababan itu menolak gugatan korporasi terhadap BMH dalam kasus pembakaran hutan dan lahan. Gugatan diajukan atas ka-

sus kebakaran hutan dan lahan di konsensi PT BMH pada 2014. Adapun luasan lahan mencapai 20.000 hektare.

Menteri LHK Siti Nurbaya menegaskan, pemerintah akan terus mencari keadilan secara perdata atas kasus ini. ”Kami akan ajukan banding dengan segera,” kata Siti saat dihubungi oleh JPG, kemarin.

Perusahaan yang memiliki izin Hutan Tanaman Industri (HTI) tersebut sudah dibekukan izin operasinya.

Pihaknya akan merancang strategi dalam melakukan banding. “Kita pelajari dari segala dimensi, terkait pergantian lawyer nanti akan saya cek dari laporan dirjen,” jelasnya.

Dirjen yang dimaksud adalah Dirjen Penegakan Hukum LHK Rasio Ridho Sani.

Sementara itu, Rasio menegaskan kepastian pengajuan banding tersebut. ‘’Kami tentu akan melakukan langkah hukum lainnya,’’ kata Rasio yang kemarin menghadiri persidangan. Kementerian LHK sendiri diwakili oleh pengacara Nasrullah.

Rasio menambahkan, putusan hakim tersebut tidak berpihak ke rakyat di Ogan Komering Ilir (OKI) yang menjadi korban asap dalam kebakaran lahan tersebut. PT BMH selaku tergugat dianggap harus bertanggung jawab dalam kasus tersebut. “Pada-

BNN Razia Serentak di Malam Tahun Baru JAKARTA (RP) - Badan Narkotika Nasional (BNN) akan menggelar razia serentak penyalahgunaan narkotika saat perayaan pergantian tahun baru 2015. ”Sudah diinstruksikan ke seluruh BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) untuk melakukan razia dengan tes urine," kata Kabag Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi saat dikonfirmasi, Kamis (31/12) Razia akan dilakukan di sejumlah wilayah di Indonesia diantaranya Bandung, Jakarta, Surabaya, Bali, Medan dan Sulawesi.

"Semua BNNP bergerak untuk mencegah adanya penyalahgunaan narkotika pada saat pesta perayaan tahun baru," katanya.

Menurutnya satu hari sebelumnya BNN sudah melakukan razia. Tapi, ia tak merinci secara jelas lokasinya tersebut. ”Tempat-tempat hiburan, konser, dan lain sebagainya," ujarnya.

Dengan demikian, kata Slamet, ribuan personil yang akan diterjunkan ke lokasi-lokasi tertentu untuk menyasar para pengguna narkotika tersebut.

"Semua personil dikerahkan, seperti yang diperintahkan Komjen Buwas, ada tim yang menyasar saat tahun baru, ribuan personil ya," tegas Slamet.(elf/jpg)

REDAKTUR: JARIR AMRUN

hal jelas-jelas mereka (BMH) tidak memiliki peralatan, sumberdaya yang memadai untuk mencegah dan mengendalikan,” ungkapnya. Pihaknya menilai bahwa hakim seharunys melihat ini tidak hanya kelalaian tapi juga sebagai kesengajaan.

Adapun pertimbangan penolakan gugatan tersebut disebabkan hakim menilai bahwa kebakaran di atas lahan perusahaan pemasok bahan baku pulp bagi perusahaan Sinarmas APP itu dianggap tidak merusak lahan. Sebab, lahan masih bisa ditanami pohon akasia. Tak hanya itu, tanaman akasia yang turut terbakar tersebut juga diang-

gap membuat kerugian besar bagi perusahaan.

Sementara itu, Manajer Hukum dan Kebijakan Eksekutif Nasional WALHI Muhnur Satyaprabu menyesalkan putusan pengadilan yang menganggap tidak adanya hubungan antara kebakaran hutan dan pembukaan lahan yang dilakukan oleh PT BMH. Sehingga, pihaknya (majelis hakim) menganggap unsur kesengajaan melakukan pembakaran tidak terbukti.

“Seharusnya KLHK itu mendesak agar proses peradilan kasus lingkungan ini dipimpin oleh hakim bersertifikasi hukum lingkungan,” tegasnya.(lus/agm/jrr)

ABU BROMO: Sejumlah warga berkendara motor melintas di jalur wisata yang dipenuhi pohon tumbang akibat debu di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Rabu (30/12/2015) siang.

Meski ditutup untuk wisatawan, sebagian warga sekitar masih menggunakan jalan tersebut untuk mencari rumput dengan melewati lautan pasir Gunung Bromo.

Sepanjang 2015, 532 Orang Tewas di Jalanan Ibu Kota JAKARTA (RP) - Tingkat kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa di wilayah hukum Polda Metro Jaya masih sangat tinggi. Sepanjang 2015 saja ada 532 jiwa melayang di jalanan ibu kota negara dan sekitarnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Risyapudin Nursin mengatakan, pihaknya mencatat ada 5.893 kecelakaan sepanjang 2015. Dari ribuan insiden itu, 532 orang tewas.

Sedangkan untuk korban luka tak kalah banyak. ”Ada sekitar 2.456 orang yang luka berat, lalu 3.916 yang luka ringan," ujar Nursin, Kamis (31/12) Sementara untuk total kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tahun ini sekitar 8.172 unit. Jumlah itu itu sudah termasuk roda dua maupun roda empat.

Nursin juga mengungkapkan, jumlah kerugian materi yang terjadi akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Polda Metro Jaya mencapai Rp 16.631.765.600. "Dari total 5.893 kejadian itu sudah terselesaikan perkaranya sebanyak 3.328 kasus," pungkasnya.(elf/jpg)

3

MOKHAMAD ZUBAIDILLAH/JPG

Relawan Jokowi Jadi Dirjen JAKARTA (RP) tu Pak Jokowi,’’ kaTren relawan Presta Anies setelah iden Joko Widodo pelantikan. mendapatkan poMantan rektor sisi strategis terus Universitas Paraberlanjut. Kali ini madina Jakarta itu giliran Hilmar Farmengatakan, seluid diangkat menjaruh pejabat yang di Dirjen Kebudadia lantik kemarin yaan Kementerian adalah hasil selekPendidikan dan HILMAR FARID si terbuka oleh tim Kebudayaan (Kemendikbud) independen. Tim ini dipimpmenggantikan Kacung Mari- in oleh mantan pimpinan Kojan. misi Pemberantasan Korupsi Pelantikan pria kelahiran (KPK) Eri Riana HardjapaBonn, Jerman, 8 Maret 1968 mengkas. ’’Dalam penunjukitu dipimpin langsung Men- kan ini tidak ada unsur perdikbud Anies Baswedan di koncoan,’’ kata Anies. Selain Gedung A Kemendikbud ke- itu, para pejabat itu juga tidak marin. Anies tidak menampik satupun yang sebelumnya bahwa Hilmar sebelumnya bekerjasama dengan Kemendikenal sebagai tim relawan dikbud.

Jokowi. ”Semua orang yang Terkait dengan jabatan mendaftar seleksi terbuka Hilmar yang juga menjadi komemiliki latar belakang. Ke- misaris PT Krakatau Steel, betulan Pak Hilmar latar be- Anies tidak mempersoalkanlakangnya pernah memban- nya. Sebab, yang dilarang

rangkap jabatan hanya menteri. Untuk pejabat eselon I seperti dirjen, masih dibolehkan untuk menjadi komisaris di BUMN. Anies juga mengatakan pengangkatan Hilmar ini bersejarah, karena baru kali ini posisi eselon I diisi pejabat nonPNS. Setelah meladeni ucapan selamat dari sejawatnya, Hilmar memberikan keterangan. ’’Dalam arahannya tadi sikap Pak Mendikbud sudah jelas, tidak ada materi penilaian yang berdasarkan saya pernah jadi ini dan jadi itu (tim relawan Jokowi, red),’’ kata Hilmar. Menurutnya, tim independen yang menjalankan seleksi jabatan secara terbuka telah bekerja dengan optimal. (wan/kim/jpg)

BOS untuk SMK Naik JAKARTA (RP) – Pengelola satuan pendidikan menengah (dikmen) seperti SMA dan SMK bisa girang di awal tahun ini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengumumkan kenaikan alokasi dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Terhitung 1 Januari 2016 dana BOS di SMA dan SMK naik dari Rp 1,2 juta menjadi Rp 1,4 juta per siswa per tahun.

Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud Mustaghfirin Amin mengatakan, kenaikan dana BOS itu diharapkan lebih bisa mendongkrak kualitas pembelajaran di jenjang SMK. ’’Di antaranya bisa dioptimalkan untuk membeli peralatan praktik siswa,’’ katanya.

Khusus untuk SMK, Mustaghfirin mengatakan sasaran penerima dana BOS 2016 mencapai 4.418.436 siswa di

12.984 unit SMK. Sehingga dia mengatakan khusus di SMK saja, tahun depan alokasi dana BOS mencapai Rp 6,2 triliun.

Nilai itu belum termasuk dana BOS untuk siswa SMA yang berjumlah 4.422.721 siswa. ’’Harapan kami, selain untuk meningkatkan kualitas layanan pendiidkan, dana BOS bisa mendukung wajib belajar 12 tahun,’’ paparnya.

Masih ada masyarakat yang melaporkan banyak lulusan SMK belum terserap kerja. Setelah ditelusuri, ternyata bidang SMK yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja terampil di daerah tersebut. ’’Misalnya di daerah usaha jasa perhotelan dan bisnis, tidak perlu dipaksa dibangun SMK pertanian.

Sebaliknya di daerah pertanian, tidak perlu dipaksa ada SMK teknologi informasi,’’ urainya.(wan/kim/jpg)

Ungkap Papa Minta Saham, Kejagung Periksa Mantan Jaksa Agung JAKARTA (RP) - Upaya Kejaksaan Agung dalam menyelidiki dugaan pemufakatan jahat yang menyeret bekas ketua DPR Setya Novanto tak hanya menjangkau Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Maroef Sjamsoeddin. Sebab, Korps Adhyaksa itu juga memeriksa bekas Jaksa Agung Marzuki Darusman.

Pemeriksaan atas Marzuki untuk kasus yang kini dike-

nal dengan sebutan Papa Minta Saham itu terkait posisinya sebagai komisaris di PTFI. Kejagung memeriksa senior Partai Golkar itu Selasa (29/12).

"Kita sudah periksa komisaris Freeport (Marzuki Darusman) yang juga mantan Jaksa Agung selama dua hari di kantornya," kata Jaksa Agung M Prasetyo, Kamis (31/12).

Meski demikian, mantan

anggota DPR dari Partai NasDem ini ogah dianggap mengistimewakan Marzuki terkait pemeriksaan yang dilakukan di luar Kejagung. Pemeriksaan atas Marzuki memang dilakukan di kantor PT FI di Plaza 89 lantai 5, Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Prasetyo mengatakan, jajarannya sudah memeriksa total 16 saksi termasuk Mar-

zuki Darusman. Sementara, untuk yang lainnya masih menunggu perkembangan tim penyelidik.

Seperti diketahui, Kejagung tengah menyelidiki kasus dugaan pemufakatan jahat dalam pertemuan antara Setya Novanto, pengsuaha M Riza Chalid dan Maroef Sjamsoeddin. Dugaan pemufakatan jahat itu terungkap dari adanya transkrip pembicar-

aan hasil rekaman pada pertemuan yang dilakukan pada 8 Juli 2015 itu.

Kejagung juga sudah memeriksa Maroef dan Menteri ESDM Sudirman Said. Sedangkan Riza belum bisa diperiksa karena terlanjur kabur ke luar negeri. Sementara pemeriksaan atas Novanto harus menunggu izin dari Presiden Joko Widodo.(elf/ jpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

R E N C A N

A

Tahun Baru, Harapan Baru TAHUN 2015 banyak meninggalkan kesan, baik yang positif, juga yang negatif pada bangsa ini. Kegaduhan politik, hukum, kriminal, sosial, lingkungan dan hingga jagad hiburan mewarnai tahun 2015. Dalam hal politik, begitu banyak peristiwa saling tak akur antarmenteri yang membuat kegaduhan. Belum lagi kasus “papa minta saham” yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto dan kegaduhan yang terjadi seputar itu, terutama yang berkaitan dengan perpanjangan kontrak PT Freeport.

Dalam bidang hukum, berbagai peristiwa hukum juga terjadi sangat mencolok. Isu kriminalisasi KPK mengemuka. Mulai dari penetapan tersangka dua pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto,

hingga penangkapan terhadap Bambang Widjojanto. Ada semacam kegeraman dari pihak aparat kepolisian ketika melakukan tindakan itu. Tapi aparat berdalih sedang menegakkan hukum atas keduanya yang diduga melakukan tindakan melawan hukum. Hal ini menjadi kontroversi karena sebelumnya KPK menetapkan salah satu petinggi kepolisian Budi Gunawan (BG) sebagai tersangka rekening gendut. Padahal, BG adalah calon Kapolri. Ini pun sempat menimbulkan kegaduhan yang cukup panjang dan menyita energi publik.

Di bidang lingkungan, kabut asap tahunan melanda tak hanya Riau, tapi Indonesia. Sumatera dan Kalimantan tertutup asap akibat kebakaran hutan dan lahan

ribuan hektare. Lebih dari tiga bulan asap menyelubungi bumi Riau dan beberapa kawasan lainnya. Kali ini, beberapa nyawa melayang karena tak tahan dengan kabut asap yang setiap saat dihirup. Kelambanan pemerintah dalam mengatasi kabut asap pun dikecam habis-habisan.

Heboh juga terjadi di jagad keartisan ketika terkuak kasus prostitusi artis. Beberapa artis terkenal dan sering tampil di layar kaca maupun di bioskop konon dapat di-booking dengan tarif tertentu. Tak hanya satu, tapi banyak sekali. Dalam beberapa kesempatan, para artis itu pun mengakui keterlibatan mereka dalam dunia prostitusi artis ini.

Dari sisi ekonomi, kurs rupiah menjadi sangat lemah di masa setelah reformasi di era

ini, yakni sempat menyentuh level Rp14.700 per dolar AS. Hal ini tentu saja sangat mengkhawatirkan publik akan krisis panjang bagi bangsa ini. Tapi menjelang akhir tahun, kurs kembali menguat di atas Rp13.700 kendati terjadi fluktuasi dan cenderung tetap lemah.

Awal tahun 2016, kita tentu harus tetap optimis akan lebih baik. Harus tetap ada yang optimis dan banyak harapan di tahun 2016 ini agar Indonesia bisa lebih baik. Masalahmasalah hukum, kegaduhan, masalah lingkungan, sosial, keuangan, semuanya harus menjadi pelajaran dan ke depan harus sudah dapat diantisipasi menjadi lebih baik. Tahun baru, mudah-mudahan ada harapan baru bagi bangsa ini, termasuk bagi Riau.

Rakyat Riau yang banyak mengalami

penderitaan mulai dari banjir, kebakaran, asap, kekeringan dan ancaman bencana alam lainnya, diharap tahun 2016 ini ada tidak lagi mengalami bencana seperti tahun 2015. Riau —pemerintah dan rakyat— harus belajar dari masa lalu.

Tahun 2015 harus lebih baik dari tahun 2016. Menyambut tahun 2016 ini tentu dengan semangat baru, yakni semangat perubahan dan kemakmuran dan segala persoalan yang terjadi di daerah ini dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat. Semua ini terjadi jika tatanan kehidupan politik di daerah berjalan dengan baik dan saling memberi nilai seimbang pada tatanan pemerintah di daerah ini. Semoga.***

Memuliakan Alquran

A

LQURAN adalah kitab suci yang diturunkan sebagi petunjuk (hudan) bagi manusia. Ia meru pakan sumber utama umat Islam yang harus dijaga kemuliannya, baik tulisan, ayat-ayat yang ditulis dalam berbagai media (kertas, daun, kayu, kaos, dan lainlainnya).

Beberapai hari ini kita diramaikan oleh berita tentang terompet berbahan sampul Alquran. Berita ini memicu perhatian publik khususnya umat Islam Indonesia. Berdasarkan informasi terompet-terompet ini dibuat di Desa Nadi Kecamatan Bulukerto, Wonogiri, di mana wilayah ini dikenal dengan home industry pembuatan kertas.

Sementara itu, peredaran terompet berbahan sampul Alquran hanya terdapat di wilayah Jawa Tengah, yakni Blora, Kendal, Klaten, Demak, Pekalongan, Batang, dan Wonogiri bahkan ada yang dijual di salah satu supermarket yang ada di Jawa Tengah.

Kejadian ini sangat disayangkan dan menyakiti hati umat Islam Indonesia.

Bagaimana tidak, tulisan ayat Alquran sangat dimuliakan oleh umat Islam ini seharusnya dijaga keberadaannya malah disalahgunakan untuk mengeruk keuntungan segelintir orang.

Sebagai umat yang taat, kita tidak boleh dengan sengaja membuang kertas yang mengandung tulisan ayat-ayat Alquran,

bahkan sepotong papan atau kain yang ditulisi ayat Alquran pun dihukumi sama dengan mushaf yang mesti dijaga kemuliaannya. Tren mencantumkan ayat Alquran dalam berbagai media menyebabkan ayat-ayat Alquran tercecer di sembarang tempat. Misalnya kartu undangan, semahal dan semewah apapun undangan ujung-ujungnya dibuang juga, sebab tidak semua orang suka mengoleksinya. Oleh karena itu, sebaiknya tidak menulis ayatayat Alquran di kartu undangan dengan alasan apapun dan alangkah baiknya menulis terjemahannya saja, yang paling penting jangan takut jika dianggap tidak religius.

Kemudian, brosur atau pamflet, kedua media ini sering dipakai karena lebih simpel, ringan dan tentu lebih kecil biaya pembuatannya. Anehnya pencantuman ayatayat Alquran dalam brosur atau pamflet seringkali dilakukan oleh sebagian lembaga-lembaga pendidikan Islam. Brosur dan pamflet dibagikan dan ditempel di sembarang tempat. Sehingga ketika dibagikan kepada orang yang merasa tidak perlu imformasi tersebut enggan membacanya dan akan membuangnya begitu saja. Sementara pamflet yang ditempel di sembarang tempat akan terkena hujan dan panas, lama kelamaan akan menjadi sampah.

Sebenarnya jauh-jauh hari, para ula-

Ridhoul Wahidi Dosen Tafsir Unisi Tembilahan

Misalnya kartu undangan, semahal dan semewah apapun undangan ujung-ujungnya dibuang juga, sebab tidak semua orang suka mengoleksinya. Oleh karena itu, sebaiknya tidak menulis ayat-ayat Alquran di kartu undangan dengan alasan apapun dan alangkah baiknya menulis terjemahannya saja, yang paling penting jangan takut jika dianggap tidak religius. ma telah memberikan rambu-rambu dalam menjaga kemuliaan mushaf Alqu-

ran. Di antaranya adalah ketika memiliki atau menemukan mushaf yang tercecer atau sobek. Sebagaimana mengutip pendapat Syaikh Abdurrozak ‘Afify yang mengatakan boleh bagi kita untuk menanam lembaran mushaf yang telah rusak atau usang di tanah masjid dan boleh juga dibakar, hal ini mengikuti (ittiba’) dari perbuatan Usman bin Affan. Imam al-Haskafi dalam Kitab Hasyiyah ‘ad Dur al Mukhtar memberikan komentar mengenai hal ini, potongan mushaf itu ditaruh di tempat suci dan dikubur di tempat yang tidak dilecehkan, yang tidak diinjak oleh manusia.

Sementara Imam al Bahuti dalam Kasyaful Qina’ mengatakan, jika mushaf itu lapuk atau rusak, maka dikubur sesuai nash. Ahmad menyebutkan bahwa Abu alJauza mempunyai mushaf yang rusak kemudian beliau menggali di dalam masjid dan menguburkannya. Ibnu Taimiah dalam Majmu Fatawa mengatakan kalau mushaf tua yang sudah robek dan tidak dapat dimanfaatkan lagi untuk dibaca, maka dikubur di tempat aman sebagaimana kemuliaan tubuh umat mukmin, dikubur di tempat aman.

Ibnu Bathal mengatakan dalam Syarah Bukhari, perintah Usman bin Affan membakar lembaran dan mushaf ketika Alquran telah dikumpulkan, menunjukkan

diperbolehkannya membakar kitab yang di dalamnya ada nama-nama Allah, hal itu sebagai bentuk pengormatan, menjaga agar tidak terinjak.

Imam Jalaludin as-Syuti dalam al-Itqan fi Ulumil Qur’an menjelaskan bahwa jika diperlukan untuk merusak sebagin kertas mushaf karena telah rusak atau yang semisal. Maka tidak diperbolehkan menaruhnya di bagian dalam atau lainnya, karena bisa jadi jatuh atau terinjak. Tidak boleh juga menyobeknya karena dapat menyobek huruf atau memisahkan kalimat dan hal ini menyalahi dari tulisannya.

Perilaku menggunakan terompet berbahan sampul Alquran tergolong melanggar Undang-undang Negara Republik Indonesia. Seharusnya sisa bahan dari percetakan Alquran dihancurkan agar tidak digunakan untuk hal-hal lainnya bahkan disalahgunakan.

Pemusnahan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) No01 tahun 1957 pasal 05 tentang pengawasan terhadap penerbitan dan pemasukan Alquran. Jadi, usaha dan kegiatan menggunakan atau memanfaatkan media (kertas, kayu, daun, kulit dan lain-lain) yang di dalamnya terdapat tulisan-tulisan Alquran atau di dalamnya ada nama-nama Allah alangkah baiknya dihindari sejauh mungkin. Wa allahu a’lam.***

Numerik Huruf-huruf Arab

N

ILAI numerik yang melekat pada masing-masing huruf merupa kan suatu yang universal dipaha mi oleh berbagai kalangan khususnya yang mempelajari sejarah tentang angka dan huruf-huruf dari berbagai bahasa atau script. Jika dilihat secara historis, sebenarnya ada keterkaitan antarberbagai huruf yang ada di dunia. Saya sendiri belum menemukan siapa yang pertama kali mentransfer huruf tertentu dengan angka tertentu pula. Tetapi ada beberapa kesamaan nilai numerik huruf Arab dengan nilai numerik huruf Ibrani (hebrew) yang telah muncul terlebih dahulu sebelum huruf Arab.

Sewaktu masih di bangku SD, guru mengajarkan urutan abjad Arab beserta nilai numeriknya (cuma waktu itu tidak ada penjelasan tentang kegunaannya) melalui sebuah syair sebagai berikut: A-Ba-JaDun...Ha-Wa-Zun; Ha-Tho-Ya-Kun.. LaMa-Nun; Sa-Nga-Fa-Shun...Qo-Ro-Syun; Ta-Tsa-Kho-Dzun... Dho-Dhlo-Ghun.

Dari syair tersebut diketahui urutannya adalah Alif, Ba. Jim, Da, Ha (untuk kata Arab Huwa), Wau, Za, Ha (untuk kata Arab Hayyun), Tho, Ya, Kaf, Lam, Mim, Nun, Sin, ‘Ain, Fa’, Shod, Qof, Ro’, Syin, Ta’, Tsa’ (untuk kata Arab Tsa-laa-stah), Kho’, Dzal, Dhod, Dhlo (untuk kata Arab Dhluhur), Ghoin.

Kita mungkin tidak pernah berpikir bahwa kata abjad diambil dari empat huruf Arab pertama. Setelah mengetahui urutan abjad Arab yang sebenarnya dan hafal akan urutannya, maka pembaca nantinya akan mudah dalam menghafal nilai numerik dari setiap abjad Arab.

Hampir setiap muslim telah hafal hurufhuruf Arab (huruf hijaiyah), tetapi mungkin hanya sedikit orang yang mengetahui urutan abjad yang benar. Kalau selama ini kita mengenal abjad Arab dari Alif sampai Ya’. Urutan huruf tersebut adalah abjad Arab yang disusun dan dikelompokkan menurut kemiripan bentuknya. Sedangkan urutan abjad Arab yang sebenarnya adalah dari alif sampai ghain.

REDAKTUR: JARIR AMRUN

Apa itu nilai numerik? Angka yang kita kenal sekarang yaitu (1, 2, 3, dan seterusnya) sebenarnya dikenal belum lama oleh manusia. Sebelumnya untuk kepentingan perdagangan misalnya orang melakukan penghitungan berdasarkan simbol atau karakter yang merepresentasikan sebuah angka.

Dalam sejarah dijumpai beberapa representasi yang berbeda untuk angka-angka atau bilangan dan untuk proses dasar penghitungan. Pada awalnya dijumpai angka-angka yang diucapkan dan angkaangka yang disimbolkan dengan jari tangan (diindikasikan oleh posisi tangan dan jari-jari). Selanjutnya untuk pencatatan secara permanen dan penghitungan diperlukan apa yang disebut sebagai ”Numeral” yang merupakan sebuah simbol atau karakter yang digunakan untuk mewakili sebuah bilangan.

Dalam sistim Romawi kita telah mengenal angka-angka Romawi dan masih sering digunakan pada saat sekarang. Angka 1 dalam sistim Romawi disimbolkan dengan huruf I. Dan juga simbol-simbol Romawi untuk angka-angka lainnya seperti V=5, X=10, L=50, C=100, D=500, dan M=1000.

Misalnya untuk menuliskan 164 disimbolkan dengan CLXIV, dan untuk menuliskan tahun 1988 dengan simbol MCMLXXXVIII. Demikian juga untuk huruf-huruf Arab, Yunani, Hebrew dan lainnya juga digunakan sebagai ‘numeral’. Nilai numerik dari setiap huruf Arab dapat dilihat pada tabel di bawah.

Adapun urutan huruf Arab sekaligus nilai numeriknya adalah sebagai berikut: 1. Alif = 1; 2. Ba = 2; 3. Jim = 3; 4. Dal = 4; 5. Ha = 5 (untuk kata Arab Huwa); 6. Wau = 6; 7. Za = 7; 8. Ha = 8 (untuk kata Arab Hayyun); 9. Tha = 9; 10. Ya’ = 10; 11. Kaf = 20; 12. Lam = 30; 13. Mim = 40; 14. Nun = 50; 15. Sin = 60; 16.

‘Ain = 70; 17. Fa’ = 80; 18. Shad = 90; 19. Qaf = 100; 20. Ra’ = 200; 21. Syin = 300; 22. Ta’ = 400; 23. Tsa’ = 500 (untuk kata Arab Tsa-laastah); 24. Kha’ = 600; 25. Dzal = 700; 26. Dhad = 800; 27. Dhla = 900 (untuk kata Arab Dhluhur); 28. Ghain = 1.00.

Sebagai penutup, penulis memperke-

Rony Ardiansyah Peminat Sains Alquran. Dosen Magister Teknik Sipil UIR

Ini yang membuktikan adanya pemberian nilai pada huruf-huruf Arab. Memang, pemberian nilai pada huruf-huruf ini hasil keputusan para ilmuwan Arab zaman itu, tapi saya selalu bertanya, apakah ada campur tangan Allah terhadap ini?

Maksudnya, apakah Allah mengilhami mereka dalam pemberian nilai? Masalahnya begitu banyak keajaiban yang bisa dihasilkan dari hasil penambahan numerical value, yang membuat kita berpikir bahwa “ini bukan suatu kebetulan”. nalkan nilai numerik ini adalah dalam rangka untuk bisa mengajak pembaca memahami baik mathematical miracle maupun numerical miracle dalam Alquran, dan penulis harapkan bahwa sebelum membaca tulisan-tulisan yang berkaitan dengan keajaiban Alquran bersifat matematis, kiranya pembaca memahami benar konsep ini.

Perlu juga dijelaskan di sini bahwa konsep “nilai numerik” tidak sama dengan

“numerologi”. Numerologi sering dikaitkan dengan angka-angka tertentu yang digunakan misalnya untuk meramal seseorang atau meramal kejadian yang akan datang, sementara “nilai numerik” adalah “nilai yang melekat pada simbol atau huruf-huruf” yang tidak ada kaitannya dengan ramal meramal. Beberapa tulisan yang terkait dengan “nilai numerik” pada website ini tidak ada satupun yang berhubungan dengan masalah ramal meramal, tetapi sepenuhnya merupakan penjelasan tentang keajaiban matematis yang melekat pada Alquran.

Contoh. Salah satu ayat dalam Alquran, yaitu QS Al Mu’miin (40) ayat 15 yang menyatakan bahwa Allah SWT adalah pemilik derajat tertinggi. “(Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, yang memiliki ‘Arasy, yang menurunkan wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, agar memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari Kiamat)”. Pemilik derajat tertinggi dalam ayat tersebut merupakan terjemahan dari kata Rafii-u al-darajaat. Kata Rafii-u menyatakan ketinggian. Apabila kita hitung total nilai numerik dari kata Rafii-u (yang terdiri dari huruf-huruf Ra, Fa’, Ya, dan ‘Ain) akan kita dapatkan total nilai numerik sebesar 360. Dalam matematika 360 merupakan derajat yang tertinggi. Nilai numerik dari masing-masing huruf dalam kata Rafii-u. Ra (Ra’) = 200, Fa’ = 80, Ya = 10, ‘Ain = 70. Total = 200 + 80 + 10 + 70 = 360.

Numerical value sudah ada jauh sebelum masa Rasulullah SAW. Para Yahudi menamakannya Gematria, untuk memberi nilai pada huruf-huruf Hebrew. Yunani juga memberikan nilai pada huruf-huruf mereka. Kita tidak asing dengan kata Abjad yang terdiri dari huruf Alif, Ba, Jim dan Dal. Berapa numerical value dari huruf-huruf ini? Alif = 1, Ba = 2, Jim = 3, dan Dal = 4. Abjad = 1234.

Ini yang membuktikan adanya pemberian nilai pada huruf-huruf Arab. Memang, pemberian nilai pada huruf-huruf ini hasil

keputusan para ilmuwan Arab zaman itu, tapi saya selalu bertanya, apakah ada campur tangan Allah terhadap ini? Maksudnya, apakah Allah mengilhami mereka dalam pemberian nilai? Masalahnya begitu banyak keajaiban yang bisa dihasilkan dari hasil penambahan numerical value, yang membuat kita berpikir bahwa “ini bukan suatu kebetulan”.

Contohnya, total hasil penjumlahan dari angka-angka total surat-surat Alquran (1+2+3+4+….112+113+114) = 6555. Total numerical value nama Nabi kita …Muhammad (Mim = 40 , Ha = 8, Mim = 40, Dal = 4.)= 92. Tambahkan total jumlah dari angka-angka total surat Alquran dengan numerical value nama Nabi. 6555 + 92 = 6647; 66 adalah numerical value nama ALLAH –Alif =1, Lam = 30, Lam = 30, Ha = 5 —– 66; Apakah 47? ini adalah nomor Surat Muhammad di Alquran. Jadi hasilnya adalah pendampingan nama Allah dan Muhammad.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

PRO-BISNIS

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

5

Wapres Minta Akhiri Rezim Bunga Tinggi PERBANKAN ___ BI Wajibkan Bentuk Tambahan Modal ___

JAKARTA (RP) – Bank Indonesia (BI) menerbitkan ketentuan yang mewajibkan bank untuk membentuk tambahan modal saat kondisi ekonomi sedang baik (boom period).

Deputi Direktur Departemen Komunikasi BI Arbonas Hutabarat mengungkapkan bahwa penerapan ketentuan pembentukan tambahan modal dimaksudkan untuk mengantisipasi kerugian dari pertumbuhan kredit atau pembiayaan yang berlebihan (countercyclical buffer). ”Tambahan modal ini berfungsi sebagai penyangga (buffer) guna menyerap kerugian saat perekonomian ditengarai memasuki periode memburuk (burst period),” ujarnya di Jakarta Kamis (31/12).

Countercyclical buffer merupakan salah satu instrumen kebijakan makroprudensial yang ditujukan untuk melindungi bank dari perilaku mengambil risiko yang berlebihan. Perilaku tersebut tercermin dari penyaluran kredit yang berlebihan saat ekonomi ekspansi (periode boom) sehingga berpotensi menimbulkan peningkatan risiko sistemik.

Tambahan modal yang wajib dibentuk perbankan pada periode ekspansi akan dapat digunakan ketika perbankan menghadapi tekanan saat ekonomi sedang kontraksi. Dengan begitu, keberlanjutan fungsi intermediasi bank dapat terjaga.

Besaran countercyclical buffer bersifat dinamis, yaitu 0 sampai 2,5 persen dari aset tertimbang menurut risiko (ATMR) bank. BI akan melakukan evaluasi besaran countercyclical buffer tersebut secara berkala paling kurang satu kali dalam enam bulan. ”Untuk kali pertama, Bank Indonesia menetapkan countercyclical buffer sebesar 0 persen bagi perbankan yang efektif mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2016,” tuturnya.(tia/jpg)

Laporan JPG, Jakarta

INDUSTRI perbankan dituntut meningkatkan efisiensi. Pemerintah mendorong terciptanya rezim bunga rendah yang ditandai dengan penyaluran subsidi bunga dan target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp100 triliun sampai Rp120 triliun pada 2016.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan, pemerintah sudah mencanangkan dan akan mulai mendorong sektor keuangan dengan suku bunga lebih murah. Terutama untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta melalui KUR. ’’Sudah disiapkan subsidi,’’ kata JK di sela penutupan

perdagangan saham 2015 di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (30/12).

JK minta industri perbankan melihatnya sebagai bagian dari upaya mengefisiensikan diri agar tetap bisa bersaing dan tidak dirugikan program tersebut. Pemerintah juga mendorong agar suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) bisa diturunkan tahun depan.

Menurut JK, koperasi dan UKM tidak bisa ambil keuntungan dengan bunga tinggi.

Tetapi, mereka mengambil keuntungan dari laju ekonomi. ’’Itulah kenapa di Malaysia dan Singapura lebih maju karena maju bersama dengan perbankan dan sek-

Saya kira ini jadi pelajaran penting bagi lembaga keuangan bahwa pemerintah serius betul.

JUSUF KALLA Wakil Presiden

tor keuangannya. Kita harus ubah mindset perbankan kita untuk maju bersama,’’ ungkap JK yang berbicara di hadapan Gubernur BI Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, dan Direktur Utama BEI Tito Sulistio.

JK mengajak semua pihak, terutama industri keuangan dan perbankan, untuk sama-sama mendapatkan keuntungan dan bekerja bersama menumbuhkan perekonomian. Muliaman mengungkapkan, penurunan suku bunga dan bunga perbankan memang dimung kinkan terjadi. Terlebih, pemerintah

sudah memulainya dengan subsidi. ’’Saya kira ini jadi pelajaran penting bagi lembaga keuangan bahwa pemerintah serius betul. Jadi, perlu diantisipasi,’’ ujarnya.

Jika masih tetap bertahan dengan bunga tinggi, perbankan berpotensi tergerus program-program pemerintah yang berbunga rendah. ’’Jadi, sudah waktunya peningkatan efisiensi dilakukan dan saya kira itu satu keharusan yang berkesinambungan. Saya kira jika kondisi makro kondusif akan lebih bagus,’’ tuturnya.

Efisiensi perbankan sudah coba dilakukan dengan sharing ATM di kalangan bank BUMN dan fasilitas lainnya.(oki/kom)

ENERGI ___ Pertamina Incar Partisipasi 25 Persen ___

JAKARTA (RP) – Pembahasan seputar proyek blok gas Masela belum juga tuntas. Megaproyek lapangan gas di Laut Arafuru, Maluku, itu memang sempat memicu perdebatan panas antara Menko Maritim Rizal Ramli dan Menteri ESDM Sudirman Said.

Kemarin Presiden Joko Widodo (Jokowi) berupaya menengahi perbedaan kedua pejabatnya. Sebelumnya, Kementerian ESDM dan SKK Migas menyebut skema pembangunan terminal gas alam cair terapung atau floating liquid natural gas (FLNG offshore) lebih bagus.

Sedangkan Rizal bersikeras bahwa pembangunan terminal di darat (onshore) serta jaringan pipa gas akan lebih menguntungkan.

Seusai rapat kabinet terbatas di kantor presiden, Sudirman menyebutkan bahwa hasil pengkajian konsultan independen juga condong ke skema FLNG offshore. Namun, presiden mengatakan bahwa keputusan untuk blok Masela akan dilihat dari banyak aspek. ”Pekan depan presiden mengundang kontraktor (Inpex dan Shell, Red) untuk mendengar pendapat mereka. Setelah itu, baru diputuskan,” ujarnya.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, dari sisi biaya investasi, skema offshore memang lebih efisien karena butuh 14,8 miliar dolar AS. Sedangkan skema onshore dengan pembangunan jaringan pipa butuh biaya sampai 19,3 miliar dolar AS. Meski demikian, multiplier effect atau dampak terhadap perekonomian daerah lebih bagus dari onshore.

Sementara itu, Dirut PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan bahwa pihaknya ikut dalam rapat terbatas tersebut. Tujuannya, menyampaikan kepada pemerintah bahwa BUMN energi itu juga tertarik untuk berpartisipasi menggarap Blok Masela. Minat tersebut, menurut Dwi, sudah berkali-kali disampaikan kepada pemerintah. ”Pertamina siap mengambil peran sampai 25 persen,” ujarnya.(owi/jpg)

MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

RAYAKAN PENUTUPAN TAHUN: Karyawan merayakan penutupan perdagangan saham 2015 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (30/12/ 2015). Indeks harga saham gabungan ditutup pada level 4.593, atau menguat 0,52 persen pada penutupan perdagangan terakhir di 2015.

Investor Kuras Rp22 Triliun dari Bursa Efek Indonesia JAKARTA (RP) – Perjalanan bursa saham Indonesia pada 2015 Rabu (30/12). Sampai penutupan perdagangan, secara kumulatif (year-to-date) indeks harga saham gabungan (IHSG) minus 12,58 persen. Karena itu, bisa dipastikan investasi saham tahun ini negatif. Tahun depan diyakini lebih positif.

Menjelang tutup tahun, IHSG memang terus menguat ditopang aksi beli investor asing. Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG menanjak 12,006 poin (0,263 persen) ke level 4.569,36. Sedangkan indeks LQ45 menguat 2,42 poin (0,31 persen) ke po-

sisi 787,90. Investor asing melakukan pembelian bersih (foreign net buy) Rp 9,2 miliar.

Namun, secara kumulatif sejak awal tahun sampai kemarin, investor asing mencatatkan penjualan bersih (foreign net sell) Rp22,474 triliun.

Secara year-to-date, IHSG termasuk dalam jajaran dengan penurunan terendah mencapai 12,58 persen. Sedikit lebih baik jika dibandingkan dengan bursa saham Thailand yang turun 14,28 persen dan bursa Singapura drop 14,17 persen. ”Tahun ini kita turun seperti melambatnya perekonomian. Perekonomian yang diprediksi tumbuh

5,5 persen ternyata hanya 4,7 persen. Kira-kira spare 13,3 persen tidak tercapainya. Ya, IHSG sesuai dengan itu,” kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio kemarin.

Tahun ini memang bukan tahun yang menjanjikan. Bukan hanya pertumbuhan global yang turun dari 3,5 persen menjadi 3,1 persen, politik juga sempat mengganggu.

Untungnya, pemerintah Indonesia terus memperbaiki dan sedang mulai menata kekurangan. ‘’Reshuffle-nya sudah. Tingkat suku bunga hanging floating tidak karuan, termasuk currency floating

(fluktuasi nilai tukar). Memang agak sulit. Kalau kita lihat tahun depan, pemerintah sudah mulai tertata rapi,” yakinnya.

Terlebih, perolehan pajak sudah bisa mencapai Rp1.000 triliun sehingga tahun depan semestinya bisa lebih dari itu dengan asumsi bisa tembus Rp1.200–1.300 triliun. “Belanja pemerintah bisa naik. Ada tax amnesty.

Apalagi yang menarik buat investor? Bagaimana pemerintah mencoba menurunkan harga BBM. Harus diingat, setiap Rp100 (per liter) penurunan harga BBM, daya beli (masyarakat) naik Rp4 trili-

un,” paparnya.

Karena itu, adanya penurunan sampai Rp300 per liter berpotensi memiliki multiefek besar kepada masyarakat. ”Bayangkan daya beli masyarakat naik, spending (pemerintah) naik, ekonomi bergerak,” tutur Tito optimistis. Di lantai bursa sendiri, dari total 524 perusahaan tercatat (emiten), sekitar 70 persen masih membukukan kinerja positif pada 2015. Hanya tinggal berharap stabilitas nilai tukar dan suku bunga acuan diturunkan sehingga diyakini investasi saham tahun depan akan positif.(gen/c22/oki/ jpg)

MEA ___ Imbau Konsumsi Produk Lokal ___

JAKARTA (RP) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengajak masyarakat untuk kembali menggelorakan semangat ”Aku Cinta Produk Indonesia” sebagai upaya memenangi kompetisi di era pasar tunggal Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sebab, jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi incaran negara lain. ”Sebenarnya, kalau dikatakan siap atau tidak, kita siap dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ada. Semua itu harus kita kolaborasikan supaya produk kita tidak kalah dengan produk negara tetangga, baik di pasar domestik maupun regional,” ujar Dirjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Kemendag Widodo kemarin (31/12).

Karena itu, pada era MEA, Kemendag ingin membangkitkan semangat ”Aku Cinta Produk Indonesia” supaya produk lokal tetap menjadi pilihan masyarakat.

Dengan mencintai serta mengonsumsi produk Indonesia, masyarakat bisa melindunginya dari serbuan produk asing. ”Dalam menghadapi MEA, masyarakat harus berpihak kepada produk dalam negeri,” ungkapnya.

Pertimbangannya, Indonesia merupakan pasar terbesar di ASEAN. Wajar jika negara tetangga sangat ingin bisa masuk ke pasar Indonesia. Dengan MEA, mulai sekarang persaingan pasar semakin kompleks karena banyaknya pilihan produk, baik lokal maupun impor. ”Dengan memilih produk Indonesia, berarti bisa memperkuat daya saing,” sebut dia.

Dia menegaskan, konsumen yang cerdas, mandiri, dan cinta produk dalam negeri diperlukan dalam menghadapi pasar tunggal MEA. Sebab, barang impor dan lokal akan berbaur menjadi satu saat MEA. ”Makanya, konsumen Indonesia harus cerdas dalam memilih barang, bandingkan benar-benar kualitas dan keamanannya,” tutur Widodo.

Tidak tertutup kemungkinan pada era MEA ada produk dari negara lain yang masuk secara tidak resmi.

Tanda-tandanya, produk tersebut tidak memiliki label bahasa Indonesia, tidak disertai petunjuk penggunaan dalam bahasa Indonesia, atau tidak berlogo SNI (Standar Nasional Indonesia). ”Kalau ada merek asing yang tidak memiliki tanda itu, sebaiknya jangan dibeli,” ungkapnya.(wir/jpg) REDAKTUR: KAMARUDIN

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

KOMUNIKASI-BISNIS

6 PEMBIAYAAN ___ IKNB Tumbuh Tipis ___

JAKARTA (RP) – Industri Keuangan Nonbank (IKNB) masih mencatat pertumbuhan meski tipis.

Kepala Eksekutif IKNB Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djaelani mengungkapkan, pertumbuhan jasa keuangan IKNB rata-rata paling rendah bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. ’’Tumbuh kecil karena permintaan pembiayaan agak kurang. Hal tersebut disebabkan penurunan daya beli dan kinerja beberapa sektor, seperti mining dan harga komoditas,’’ FIRDAUS ujarnya di Jakarta, Rabu (30/ DJAELANI 12).

Firdaus menyatakan, total aset IKNB sampai November 2015 naik 5,6 persen bila dibandingkan posisi per Desember 2014 menjadi Rp1.617,9 triliun. Sementara itu, aset industri asuransi (termasuk syariah) hingga November tahun ini mencapai Rp811,41 triliun. ’’Angka itu tumbuh 4,32 persen dibandingkan posisi Desember 2014,’’ tambahnya.

Dari sisi operasional, pendapatan premi industri asuransi mencapai Rp253,1 triliun atau tumbuh 13,1 persen. Sementara itu, klaim industri asuransi meningkat 21,8 persen daripada posisi Desember 2014 menjadi Rp166,67 triliun.

OJK berupaya mengoptimalkan kapasitas asuransi dan reasuransi dalam negeri. Hal itu dilakukan dalam rangka peningkatan kemampuan industri asuransi nasional untuk menahan risiko yang lebih besar, mendorong penyelenggaraan underwriting lebih prudent dan optimal. ’’OJK mendorong optimalisasi kapasitas asuransi dan reasuransi sehingga dapat mengurangi defisit transaksi perasuransian,’’ tuturnya.

Selain itu, OJK berupaya mendorong ketersediaan produk asuransi untuk mendukung pertumbuhan sektor riil dan program-program pemerintah.

Selama 2015, OJK telah meluncurkan program asuransi pertanian, asuransi ternak sapi, asuransi penyingkiran kerangka kapal, asuransi mikro, asuransi tenaga kerja Indonesia, optimalisasi peran suretyship, dan asuransi nelayan.

Untuk rencana program strategis tahun depan, OJK berupaya melanjutkan dan meningkatkan program-program dalam rangka peningkatan kontribusi IKNB pada pembangunan nasional. ’’Selain itu, tahun depan OJK bertekad meningkatkan service of excellence kepada IKNB,’’ katanya.

Beberapa program tahun ini akan berlanjut dan semakin diperkuat tahun depan. Di antaranya, optimalisasi kapasitas asuransi dan reasuransi dalam negeri, serta mendorong ketersediaan produk asuransi untuk mendukung pertumbuhan sektor riil dan program-program pemerintah.

Lalu, optimalisasi peran Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), program revitalisasi modal ventura, serta program penjaminan pembiayaan berorientasi ekspor dan ekonomi kreatif.

Terakhir, program pembiayaan kemaritiman, peningkatan kontribusi IKNB syariah pada pembangunan nasional, serta penyusunan peraturan untuk mendukung program strategis.(dee/c23/oki/ jpg)

ENERGI Pertamina Resmi Kelola Blok Mahakam ___

___

JAKARTA (RP) – Pengelolaan Blok Mahakam memasuki babak baru. Kemarin PT Pertamina (Persero) menandatangani kontrak kerja sama (KKS) wilayah kerja (WK) Mahakam. Artinya, BUMN energi tersebut resmi menjadi pengelola ladang migas yang terdapat di Kalimantan Timur selama 20 tahun terhitung sejak 1 Januari 2018.

Dalam penandatanganan tersebut, hadir Menteri ESDM Sudirman Said, Dirut Pertamina Dwi Soetjipto, dan Dirjen Migas DWI SOETJIPTO Wiratmaja Puja. Sementara itu, proses tanda tangan dilakukan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dengan Direktur PT Pertamina Hulu Mahakam Ida Yusmiati.

Dwi Soetjipto menyatakan, setelah resmi mengelola Blok Mahakam, Pertamina bertugas meyakinkan Total EP Indonesie dan Inpex Corporation untuk tetap bekerja sama. Sebagaimana diketahui, dua operator existing itu mendapat porsi 30 persen pengelolaan. ’’Apakah Total dan Inpex masih tertarik,’’ ujarnya.

Salah satu poin yang harus diyakinkan adalah soal sistem production sharing contract (PSC). Pemerintah sudah memutuskan bahwa pola yang digunakan adalah range dynamic split revenue contractor over cost. Yaitu, saat pendapatan rendah, jatah untuk pemerintah juga berkurang. Jadi, kontraktor tidak menanggung kerugian terlalu dalam.

Sebaliknya, saat harga minyak tinggi, pemerintah bisa mendapatkan penghasilan lebih tinggi. Menurut Dwi, pola tersebut sudah diketahui kedua operator.

Sebab, mereka sejak awal mengikuti pembahasan.

Namun, mereka belum memberikan keputusan apaapa tentang pola itu. ’’Mereka masih agak berat dengan itu,’’ jelasnya.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menambahkan, dua operator existing tersebut memang diputuskan menjadi mitra. Sebelumnya, mereka menyampaikan komitmen untuk meneruskan kerja sama dengan membagi porsi partisipasi 50:50. ’’Sejak ditunjuk pemerintah, Pertamina proaktif menyiapkan pengelolaan WK Mahakam,’’ jelasnya.

Pertamina, lanjut dia, akan berusaha keras melakukan alih proses selancar mungkin. Sebab, perseroan diberi beban oleh pemerintah untuk menjaga performa Blok Mahakam selama ini. Yaitu, tidak boleh ada penurunan drastis ketika proses peralihan dua tahun mendatang dan awal berpindah tangan pada 2018.

Sementara itu, Dirjen Migas Wiratmaja Puja menuturkan, pihaknya segera memberikan guidance kepada Pertamina untuk mengelola Blok Mahakam.

Mulai sistem yang digunakan sampai manajemen sumber daya manusia (SDM) di lokasi sekarang ini. ’’Tidak boleh ada perubahan sistem atau PHK,’’ terangnya.(dim/c22/tia/jpg) REDAKTUR: KAMARUDDIN

JUMAT, 1 JANUARI 2016

Penerimaan Pajak Kurang Rp 84 T Laporan JPG, Jakarta

PEMERINTAH bekerja makin keras untuk mengumpulkan penerimaan negara dari perpajakan. Hingga Rabu (30/ 12), Direktorat Jenderal Pajak (DJP) berhasil mengumpulkan Rp1.016 triliun atau sekitar 78,5 persen dari target penerimaan pajak Rp1.294 triliun.

Sesuai dengan target penerimaan 85 persen, pemerintah masih harus mengejar sisa penerimaan Rp84 triliun atau 6,5 persen sampai tutup tahun. ’’Sampai pukul 12.00 Rabu sudah 78,5 persen. Sampai malam ini (kemarin) kemungkinan malah sudah 80 persen,’’ kata Menkeu Bambang Brodjonegro di gedung Kemenkeu.

Bambang menuturkan, pada Desember ini, Plt Dirjen Pajak yang baru Ken Dwijugiasteadi memang menerapkan cara-cara yang belum pernah dilakukan pejabat sebelumnya. Dia menguraikan, Ken bergerak cepat menggenjot penerimaan pajak pada akhir tahun.

Menurut Bambang, mantan Kakanwil Pajak Jawa Timur itu langsung mengidentifikasi beberapa transaksi wajib pajak (WP) yang memiliki kewajiban membayar, namun tidak melakukan kewajibannya. ’’Yang Pak Plt (Dirjen Pajak Ken) sampaikan, beberapa kali dia menemukan transaksi yang seharusnya bayar, tapi tidak bayar.

Karena itu, dalam beberapa

Sampai pukul 12.00 Rabu sudah 78,5 persen. Sampai malam ini (kemarin) kemungkinan malah sudah 80 persen.

BAMBANG BRODJONEGORO Menkeu

waktu terakhir ini, dia (Ken Dwijugiasteadi) sibuk memanggil WP-WP yang ternyata memang harus membayar pajak. Mereka kami panggil dua–tiga hari terakhir,’’ paparnya.

Pihaknya akan tetap mengupayakan agar penerimaan pajak bisa mencapai target 85 persen atau sekitar Rp1.100 triliun. Karena itu, di sisa

waktu yang ada, mantan Plt kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) itu masih meminta perbankan untuk tetap melayani pembayaran pajak hingga 31 Desember pukul 21.00 WIB. Namun, dia mengatakan, memang ada kekhawatiran target tersebut meleset dari perkiraan. ’’Ya, pokoknya kami tetap berupaya agar target paling

mungkin, katakan Rp1.100 triliun, bisa tercapai. Tapi, melihat kondisi, kami lihat range-nya itu Rp 1.050 triliun sampai Rp 1.080 triliun. Jadi sedikit meleset dari perkiraan,’’ paparnya.

Dengan proyeksi tersebut, Bambang menyatakan bakal ada pelebaran shortfall (kekurangan penerimaan) yang berdampak kepada membengkaknya defisit anggaran.

Meski begitu, dia menekankan bahwa pemerintah akan mengupayakan defisit tetap terjaga di level 2,7–2,8 persen.

Shortfall, tambah dia, tentunya berpengaruh kepada besaran defisit APBN. Perkiraan belanja total 93–93 persen bahwa belanja kementerian/lembaga bisa mencapai 90 persen.(oki/kom)

Graha Padma Rimbo Panjang Diskon Uang Muka Rp10 Juta

LISMAR SUMIRAT/RIAU POS

PAMERAN: PT Graha Riau Gemilang menggelar pameran di Mal SKA Pekanbaru, 24 Desember-3 Januari 2015.

PEKANBARU (RP) - Bagi Anda yang ingin segera memiliki rumah idaman, Graha Padma Rimbo Panjang bisa menjadi pilihan. Apalagi PT Graha Riau Gemilang selaku perusahaan pengembang sedang promo diskon uang muka Rp10 juta.

“Jadi konsumen cukup membayar Rp8 juta saja udah bisa langsung akad kredit.

Manfaatkan kesempatan emas ini untuk memiliki rumah idaman Anda,” ujar General Manager PT Riau Graha Gemilang, Wakit Fauzi kepada Riau Pos, Kamis (31/12) di sela-sela pameran di Mal SKA Pekanbaru.

Graha Padma Rimbo Panjang yang tersedia dalam tipe 36 dengan luas tanah 108 meter persegi ini berlokasi di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang. Hanya berjarak sekitar tiga kilometer dari kampus UIN Suska Panam dan satu kilometer dari Pondok Pesantren Putri Gontor.

“Sangat stregis untuk ditempati sekaligus investasi

masa depan. Jadi tunggu apalagi segera kunjungi pameran kami di lantai dasar Mal SKA Pekanbaru. Dapatkan diskon uang muka Rp10 juta sudah langsung akad kredit. Penawaran ini hanya selama pameran berlangsung. Booking fee cuma Rp1 juta,” jelas Wakit Wakit mengatakan, antusias masyarakat untuk memiliki Graha Padma Rimbo Panjang cukup tinggi. Ini dibuktikan hingga saat ini sudah terjual 73 unit dari 217 unit yang ditawarkan.

“Kami juga menawarkan Villa Padma Rumbai tahap II diskon Rp10 juta khusus untuk pembelian tipe 38 dan tipe 50.

Kami juga sudah melengkapi fasilitas pendukung berupa jalan lingkungan paving blok, listrik 1.300 untuk tipe 38 dan listrik 2.200 untuk tipe 50. Lokasinya dekat kampus Politeknik Caltex Riau, kampus Universitas Lancang Kuning, PT CPI dan Argopuro Outbond,” imbuhnya.(mar)

BMRI Layani Cash Management PT Pos JAKARTA (RP) – Bank Mandiri menyediakan layanan perbankan bagi PT Pos Indonesia untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan kas.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A Arianto mengungkapkan, melalui penyediaan layanan tersebut, pihaknya akan mengelola kas PT Pos Indonesia.

Misalnya, penyediaan likuiditas, penerimaan setoran dana, pengelolaan dana dan rekening PT Pos, fasilitas cash management, serta layanan perbankan lain untuk pegawai dan mitra bisnis PT Pos Indonesia. ’’Kami berharap layanan perbankan Mandiri dapat membantu PT Pos Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis ke depan terutama di sektor jasa ekspedisi, logistik, dan keuangan,’’ ujarnya di Jakarta kemarin

(29/12).

Sulaiman menyatakan, sinergi antara Bank Mandiri dan PT Pos Indonesia telah menghasilkan banyak pengembangan bisnis. Antara lain, pembentukan bank joint venture bersama PT Taspen dengan nama Bank Mantap.

Saat ini Bank Mantap menjadi kendaraan untuk penyaluran kredit pensiunan.

Mandiri dan Pos Indonesia juga berkolaborasi dalam mendukung kelancaran penyaluran PSKS melalui layanan keuangan digital. Bahkan, untuk memudahkan transaksi keuangan masyarakat, sekitar 4.000 electronic data capture (EDC) Bank Mandiri telah ditempatkan di kantor pos di berbagai wilayah di tanah air.

Selain kerja sama tersebut, emiten dengan kode perdagangan BMRI itu menyediakan layanan keuangan bagi

pegawai dan pensiunan PT Pos Indonesia yang saat ini tercatat memiliki 26 ribu pegawai dan 16 ribu pensiunan.

Hingga saat ini, bisnis cash management Mandiri telah melayani lebih dari 14.000 nasabah hingga Oktober 2015 dengan jumlah transaksi yang mencapai 45,4 juta atau tumbuh 47,9 persen daripada periode yang sama tahun sebelumnya. ’’Kami ingin menjadi sahabat bagi setiap korporasi di Indonesia tumbuh dan berkembang. Untuk itu, kami terus berupaya mengembangkan kualitas layanan agar lebih banyak lagi korporasi di Indonesia. Baik swasta maupun perusahaan-perusahaan milik negara yang dapat terbantu dengan memanfaatkan layanan perbankan Bank Mandiri,’’ jelasnya.(dee/c20/oki)

HENDRAWAN/RIAU POS

PAMERKAN: Customer Service Suzuki Riau Jaya Cemerlang memamerkan Suzuki Satria Fu, Rabu (30/ 12/2015). Motor ini bisa dibawa pulang mulai dengan DP Rp1 jutaan, angsuran bisa dipilih cuma Rp600 ribu per bulan.

Jelang Peluncuran All-New Fortuner

Pasar SUV Masih Potensial Toyota Indonesia melalui PT Toyota-Astra Motor (TAM) siap meluncurkan All New Fortuner pada 23 Januari 2016.

Lesunya pasar otomotif tahun ini tidak berpengaruh pada peluncuran mobil klasifikasi premium tersebut. Sekitar lima pekan lagi, mobil ini akan mengaspal di Indonesia, sementara di Riau diprediksi pada Februari 2016.

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawankariman@riaupos.co.id

SEBAGAI gambaran, segmen SUV menunjukkan potensinya sebagai pasar yang potensial. Hal ini dilihat dari penjualan low SUV pada 2015 mencapai angka 60.837 unit. Jumlah tersebut naik dibanding 2014 yang cuma terjual sebanyak 55.086 unit.

Wakil Presiden PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto

INTERNET

DILUNCURKAN: All New Fortuner saat diluncurkan di Thailand, beberapa waktu lalu.

mengatakan, SUV merupakan segmen yang akan tumbuh di tahun depan. Maka dirinya percaya diri menghadirkan seri terbaru All New Fortuner tersebut. ‘’Keperluan masyarakat di Indonesia terhadap SUV cukup besar, maka SUV marketnya akan terus tumbuh. Ini menunjukkan konsumen kami ada kebutuhan di SUV yang cukup besar. Saya lihat SUV tahun-tahun berikutnya akan terus grow. Ramainya

model SUV di Indonesia yang mempengaruhi segmen tersebut, ada kebutuhan besar konsumen pada kendaraankendaraan jenis ini,’’ sebut Henry Tanoto seperti diterima koran ini, Kamis (31/12).

Hingga hari terakhir 2015, belum ada informasi resmi mengenai spesifikasinya disiarkan ke publik. Namun bocoran berbagai spesifikasi interior, eksterior dan berbagai jenis All New Fortuner sudah banyak beredar di ka-

langan pewarta otomotif.

Dari beberapa bocoran yang berhasil dikumpulkan, Fortuner memiliki tipe termewahnya, SRZ dan VRZ. Eksterior tipe ini disebutkan akan menggunakan headlamp futuristik yang sudah dilengkapi teknologi Bi-Beam led, DRL, auto leveling, dan follow me home.

Dari sumber yang sama All New Fortuner juga akan menggunakan pelek alloy ukuran 18 inci dengan dark grey machining, advanced power back door with memory function dan modern smart entry system.

Sementara pada bagian interior, mobil ini akan dilengkapi dengan premium LED ilumination lamp, smart start stop engine dan power window all auto up and down with jam protection. Sebagai penunjang hiburan, sistem audio dengan layar sentuh berukuran dela-

pan inci juga dipasang.

Perangkat ini juga menujang beragam sistem koneksi, mulai dari smartphone connectivity, bluetooth, Toyota move, internet voice command, miracast, HDMI, air gesture abd navigation, dan rear seat entertainment (RSE).

Untuk keamanan, Toyota akan membekali mobil ini dengan berbagai piranti keamanan. Beberapa di antaranya akan ada Hill Assist Control (HAC), Trail Sway Control (TSC), Vehicle Stability Control (VSC) dan Emergency Brake Signal (EBS).

Untuk jenis, diprediksi AllNew Fortuner akan dengan lini yang cukup beragam, Bensin 2.7 G SRZ A/T, Diesel 2.4L G M/T, Diesel 2.4L G A/ T, Diesel 2.4L G A/T VRZ Diesel 2.4L A/T 4X4 dan Diesel 2.4L A/T 4X4 VRZ. Namun sayangnya, tidak satupun berbagai bocoran spesifikasi di atas dikonfirmasi Toyota. Baik TAM maupun Agung Toyota Riau.*** TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

EKONOMI-BISNIS

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

7

Target Penyaluran KUR Rp120 Triliun Laporan JPG, Jakarta

ERA bunga pinjaman rendah bergulir hari ini. Kini kredit usaha rakyat (KUR) berbunga 9 persen per tahun untuk menghidupkan usaha kecil dan mikro dengan target penyaluran Rp 120 triliun. Regulator akan mengawal ketat program tersebut agar tidak terjadi penyalahgunaan fasilitas.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengungkapkan, masih banyak sasaran KUR di dalam

negeri yang belum tergarap industri keuangan, terutama perbankan.Karenaitu,pemerintah memperluasnya dengan program KUR yang ditargetkan mencapai Rp 120 triliun pada 2016.

Pendampingan dan pengawasan bakal dilakukan regulator terkait dengan KUR yang menawarkan bunga 9 persen atau turun bila dibandingkan dengan 12 persen per tahun pada 2015 dan 22 persen pada tahun-tahun sebelumnya. Tujuannya, mencegah terjadinya salah sasaran atau salah penyalahgunaan lain.

Salah satu kekhawatirannya adalah KUR justru dimanfaatkan pelaku bisnis kelas small enterprises. Atau, bisa saja KUR itu dianggap semacam hibah sehingga dikhawatirkan tidak ada motivasi untuk berjuang dalam bisnisnya karena peminjam tidak merasa perlu mengembalikan. ’’Saya kira tidak boleh seperti itu. Maka, KUR disalurkan melalui sistem perbankan.

Sebab, tingkat kesehatan sistem perbankan diawasi.

Kalau ada kredit rusak, dia harus tambah modal dan sebagainya. Karena itu, bank

MULIAMAN D HADAD

tidak boleh main-main. Hanya disalurkan kepada mereka yang memiliki kredibilitas KUR,’’ tegasnya di gedung BEI. Selain penyaluran KUR diawasi regulator, terutama OJK, pemerintah pusat dan

daerah ikut melakukan pendampingan. ’’Bank-bank yang melakukan KUR juga semestinya concern terhadap pendampingan,’’ ujar dia. OJK juga akan memperluas jumlah bank yang boleh menyalurkan KUR agar program berjalan lebih luas dan merata. ’’Awalnya, KUR hanya oleh bank pemerintah ditambah satu atau dua bank swasta soal KUR TKI (tenaga kerja Indonesia),’’ lanjutnya.

OJK bakal menyeleksi bank-bank yang dianggap sehat untuk bisa menjadi bagian dari program penyaluran KUR. ’’Yang sehat dan yang

NPL (rasio kredit bermasalah, Red) rendah boleh ikut program KUR. Jadi, tidak setiap bank. Hanya mereka yang punya portofolio 5 persen mikro karena harus punya pengalaman,’’ terang Muliaman.

Kementerian Koperasi dan UKM mewakili pemerintah pusat telah menggandeng 11.125 tenaga pendamping yang tersebar di 27 provinsi untuk mendampingi UMKM mengakses program KUR ke perbankan. Pada 2015, pemerintah menargetkan KUR Rp 30 triliun dengan tingkat suku bunga 12 persen efektif per tahun atau lebih rendah

kalau dibandingkan dengan sebelumnya 22 persen untuk KUR mikro. KUR pada 2015 mulai diluncurkan pertengahan Agustus 2015.

Dari perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) termasuk salah satu yang berperan besar dalam program tersebut. Sejak ditunjuk pemerintah sebagai salah satu bank BUMN penyalur KUR dengan total target Rp 21,4 triliun, BBRI sejak Agustus 2015 sampai akhir November 2015 menyalurkannya kepada 686.831 nasabah.

Per hari rata-rata KUR BBRI disalurkan kepada 12 ribu nasabah.(oki/jpg)

HENDRAWAN/RIAU POS

RAMAI: Roemah Gobyos Seafood yang selalu ramai namun tetap memberikan kenyamanan pada pelanggan, Rabu (29/12/2015).

Makan Enak Murah di Roemah Gobyos Seafood

TKDN Sektor ESDM Meningkat Tajam JAKARTA (RP) - Produsen dalam negeri makin berperan pada kegiatan yang dibawahi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) setahun ini. Tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) meningkat di Ditjen Ketenagalistrikan, Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), serta Ditjen Minyak dan Gas (Migas).

Menteri ESDM Sudirman Said SUDIRMAN SAID menjelaskan, peningkatan itu menjadi kabar baik bagi perindustrian nasional. Sebab, industri makin menunjukkan taringnya untuk ikut mengembangkan negeri. Meski situasi bisnis migas kurang baik, investasinya mencapai 15,93 miliar dolar As. ’’Untuk migas, misalnya, naik 7 persen kalau dibandingkan dengan tahun lalu,’’ jelasnya kemarin (31/12).

Dia menyatakan, ESDM terus mendorong peningkatan TKDN. Bahkan, sejak 2010 penggunaan TKDN sektor migas melibatkan partisipasi perusahaan BUMN. Mulai pengadaan barang sampai jasa. Hasilnya, sejak 2010 sampai 2014, nilai pengadaannya tergolong tinggi hingga USD 4,51 miliar.

Sudirman berharap partisipasi BUMN bisa makin meningkat. Jadi, kandungan lokal dalam sektor ESDM dapat terus bertambah. Contoh lain peningkatan TKDN adalah sektor EBTKE yang akan menjadi andalan kementerian pada 2016. ’’Peningkatannya memang tidak terlalu besar,’’ ujar dia.

Kandungan lokal untuk pengeboran, misalnya, naik sedikit dari 47,50 persen ke 48 persen. Lantas, pembangkitan mencapai 34,40 persen tahun lalu dan naik 35 persen pada 2015. Menurut dia, saat Bali Energy Forum yang mengundang 49 negara dan membicarakan energi baru itu berhasil, TKDN ikut melonjak. ’’Belum cukup memuaskan, tapi dikejar,’’ jelasnya.

Sebagaimana diberitakan, melalui Bali Energy Forum, akan diluncurkan program 5 ribu megawatt (mw) energi surya. Diprediksi, nilai investasinya tembus 7 miliar dolar atau sekitar Rp 95 triliun dengan kurs Rp 13.600 per dolar AS. Peningkatan TKDN yang tercatat cukup besar terjadi di sektor ketenagalistrikan. Mantan bos PT Pindad itu menyebutkan bahwa gardu induk naik tajam dari 29,70 persen pada 2014 menjadi 64 persen tahun ini.

Dia optimistis mulai dibangunnya pembangkit dari proyek 35 ribu mw mampu menambah jumlah TKDN. TKDN dari kelistrikan memang sangat mungkin meningkat. Apalagi, PLN melalui anak perusahaannya, PT Prima Layanan Nasional (PLN) Enjiniring dan PT Crompton Prima Switchgear Indonesia (CPSI), resmi melakukan groundbreaking pabrik switchgear di Kawasan Industri Cikande, Banten.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Nasri Sebayang mengungkapkan, switchgear yang sebelumnya full impor bisa dikurangi. Lantaran digarap di dalam negeri, komponen itu dapat menambah TKDN. ’’Semua akan diproduksi di sini. Sebelumnya, semua impor. Trafo sudah bikinan dalam negeri ya,’’ terangnya.(dim/c14/oki/jpg) REDAKTUR: KAMARUDDIN

PEKANBARU (RP) - Mau makan makanan laut (seafood) yang enak tapi murah.

Bisa datang ke Roemah Gobyos Seafood yang buka di Jalan Sisingamangaraja Nomor 137 Pekanbaru, di samping Kantor Pertamina. Di sini berbagai pilihan masakan seafood disajikan berbeda dengan rasa baru yang layak dicoba.

Setidaknya, begitulah janji sang owner, Rina.

Roemah Gobyos Seafood yang juga hadir di Serba Pedas Jalan Jendral Ahmad Yani

depan Plaza The Central ini juga menawarkan kenyamanan saat menikmati hidangan. Dengan konsep bersih dan modern, Rina, akan memanjakan pelanggannya dengan ratusan menu. Baik itu dari jenis makanan maupun minuman. ‘’Roemah Gobyos Seafood menghadirkan lebih dari 150 menu unggulan dengan aneka masakan yang lengkap.

Ada aneka sayur, aneka ayam, aneka daging, aneka ikan, aneka steak dan aneka sea-

food dengan berbagai macam saos pilihan yang enak. Di sini juga di dukung aneka minuman terbaru saat ini, yang up to date. Silakan coba, tempatnya juga kami jamin,’’ ujar Rina, Selasa (29/12).

Jaminan kenyamanan dan enaknya hidangan yang tersedia ini pula, kata Rina yang membuat Roemah Gobyos Seafood selalu ramai didatangi pelanggan setiap pekannya.

Dirinya juga menjamin, dengan konsep dan kenyamanan yang ada, Roemah

Gobyos Seafood lebih terjangkau dari segi harga bila dibandingkan dengan rumah makan seafood sejenis.

Soal menu yang tersedia di Roemah Gobyos Seafood, Rian menyebutkan, ada tidak kurang dari 150 menu unggulan. Jenisnya pun bervariasi, mulai dari masakan khas Indonesia, Asia, western dan tentunya seafood itu sendiri.

Menu-menu ini juga akan makin lengkap dengan disajikannya juga berbagai macam saos pilihan dan aneka

minuman yang enak dan terbaru saat ini.

Bila sempat datang, pecinta kuliner juga akan berkesempatan pula menikmati sejumlah menu Asia paling populer di dunia. Sebut saja gurami saos Thailand, kerapu steam Asia, Kepiting steam tomyam dan kerang saos thauco.

Sementara untuk minuman Roemah Gobyos Seafood punya minuman spesial, diantaranya babajam es, asian soda dan sejumlah aneka minuman unik lainnya.(end)

PT Telkom Ridar Salurkan Zakat ke LAZ Swadaya Ummah PEKANBARU (SW) – PT Telkom Indonesia Wilayah Telkom Riau Daratan (Ridar) kembali mempercayakan penyaluran dan pemberdayaan zakat karyawan kepada LAZ Swadaya Ummah.

Periode kerja sama penyaluran zakat ini untuk program pemberdayaan 2016. Kerja sama pemberdayaan zakat ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama, Rabu (30/12).

Kerja sama pemberdayaan ini ditandatangani oleh Direktur Eksekutif LAZ Swadaya Ummah, Nuryasin dan Ketua Bidang Kerohanian Islam (Bidrohis) PT Telkom, Bambang Dwi Purwanto disaksikan oleh Fitra Akmal HR Manager PT Telkom.

Dalam kesempatan itu Ketua Bidrahis PT Telkom Bambang Dwi Purwanto mengucapkan terima kasih kepada manajemen LAZ Swadaya Ummah, karena telah menyalurkan zakat karyawan kepada yang berhak menerimanya.

“Kami selaku pengurus Bidrohis mengucapkan terimakasih kepada Swadaya Ummah yang telah menyalurkan zakat karyawan kepada mustahik yang berhak menerimanya melalui program pemberdayaan, dan kerja sama yang baik selama ini,” ujarnya.

Program–program penyaluran zakat yang dimaksud adalah beasiswa pendidikan untuk yatim dan dhuafa di SMP IT Madani, bantuan kesehatan dan layanan persalinan ibu dhuafa di Klinik Insani, dan program bantuan usaha mikro.

HR Manager PT Telkom

Fitra Akmal juga mengapresiasi kerja sama pemberdayan zakat ini, dan mendorong agar potensi zakat serta bantuan kebaikan tidak hanya dalam bentuk dana namun juga dapat digalang dalam bentuk lain seperti barang, tenaga atau ide–ide untuk dimanfaatkan dalam membantu sesama yang membutuhkan.

“Saya sangat mengapresiasi kerja sama ini, semoga potensi kebaikan itu dapat digali lagi dari semua karyawan PT Telkom, bukan hanya dana zakat, tetapi juga yang lain, seperti bantuan barang, tenaga ataupun ilmu dan pemikiran untuk kemajuan umat,” katanya.

Selain melakukan perpanjangan kerjasama pemberdayaan zakat, LAZ Swadaya Ummah memberikan laporan penyaluran tahunan dan piagam penghargaan atas kerjasama yang telah terjalin.

Direktur LAZ Swadya Ummah, Nuryasin mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada manajemen Bidrohis dan PTTelkom Witel Ridar yang telah kembali mempercayakan penyaluran zakat kepada LAZ Swadaya Ummah.

LAZ Swadaya Ummah yang berkantor di Jalan SoekarnoHatta No 70 selama ini mengelola rogram permanen untuk manfaat jangka panjang seperti program pendidikan yakni sekolah gratis SMP IT Madani dengan kapasitas 90 siswa, program kesehatan Klinik Insani melayani pasien berobat dan bersalin Dhuafa, program ekonomi berupa bantuan usaha mikro.(kom)

HUMAS BPF FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Karyawan PT Bestprofit Futures (BPF) Cabang Pekanbaru berfoto bersama usai melakukan bakti sosial di Panti Asuhan Yatim Piatu dan Duafa, Yayasan Tunas Bangsa Jalan Bukit Rahayu Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru, baru-baru ini.

Waspada Luberan Baja Cina JAKARTA (RP) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengantisipasi masuknya produk baja asal Cina yang berharga murah dan tidak sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI).

Salah satu bentuk antisipasi itu memberikan sanksi tegas kepada importer atau produsen baja yang tidak sesuai dengan SNI. ’’Importer yang bajanya tidak sesuai SNI akan kami serahkan ke Kementerian Perdagangan untuk dicabut izinnya. Kami khawatir banyak baja impor yang masuk karena dunia sedang mengalami oversupply baja akibat pelemahan ekonomi Cina,’’ ujar Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, Elektronik Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan kemarin.

Menurut dia, saat ini pa-

sokan baja dari Cina membanjiri dunia karena penyerapan di dalam negerinya rendah. Selama ini produksi baja Cina menguasai 50 persen pasar baja dunia. ’’Oversupply baja di Cina sudah termasuk kronis sehingga memukul harga baja dunia dan beberapa perusahaan baja besar sekarang jadi merugi,’’ ungkapnya.

Di tengah situasi tersebut, pemain baja Cina mencari pasar baru untuk melempar kelebihan produksi. Kondisi itu berpotensi memunculkan praktik banting harga alias dumping. ’’Produsen baja Cina sedang mengalami kelebihan kapasitas yang sangat besar sehingga harus diantisipasi. Jangan sampai baja mereka membanjiri pasar dalam negeri kita,’’ tuturnya.

Pemulihan pasar dan har-

ga baja dunia, menurut Putu, diperkirakan membutuhkan waktu lama. Semua bergantung pada pemulihan ekonomi Cina. Karena itu, dia meminta jajarannya untuk tetap waspada terhadap masuknya baja Cina secara ilegal. ’’Mereka pasti melakukan berbagai macam cara supaya produknya laku di negara lain,’’ katanya.

Sementara itu, untuk produk baja dalam negeri yang tidak sesuai dengan SNI, pihaknya akan menindak tegas produsennya. Jika perusahaan baja yang bersangkutan sudah diberi peringatan dua kali namun tetap melanggar, proses produksinya akan dibekukan selama tiga bulan. ’’Itu artinya kita beri waktu agar proses produksinya diperbaiki,’’ tegasnya.(wir/jpg) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

INTERNASIONAL

8

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

7 Ton Kembang Api Meriahkan Pesta Tahun Baru Sydney SYDNEY (RP) – Sydney, Australia memasuki tahun 2016, duluan dari Indonesia. Seperti biasa malam pergantian tahun di Ibu Kota New South Wales, Australia itu dimeriahkan dengan pesta kembang api di ikon kota, Sydney Opera House.

Lebih dari satu juta orang yang ikut merayakan malam tahun baru berkumpul di tempat-tempat strategis untuk menonton pesta kembang api di Sydney Harbour. Dilaporkan, lebih dari tujuh ton kembang api digunakan dalam acara yang diawali

dengan upacara selamat datang untuk menghormati masyarakat adat di Sydney tersebut.

“Berada di luar negeri dan menyaksikan Jembatan Harbour menyala pada tengah malam tiap tahunnya selalu merupakan pengalaman yang manis namun sedikit pahit (bittersweet), jadi dapat menyaksikan kembang api secara langsung merupakan sesuatu yang istimewa,” kata Anthony Tarabie, seorang warga Sydney yang baru saja kembali dari luar negeri.

Sementara bagi Michelle Flocco, acara kembang api pada perayaan malam tahun baru ini merupakan sebuah pernyataan bahwa warga Sydney tidak takut akan ancaman teror yang terjadi di dunia pada tahun ini. “Ini tentang pernyataan bahwa kami tidak takut, kami berada di sini dan kami bangga, kami sebuah komunitas dan kami tidak akan berhenti untuk merayakan,” kata Michelle sebagaimana dilansir The Guardian, Kamis (31/12).(int/mng)

JASON REED/REUTERS

KEMBANG API: Kembang api meletus di atas Sydney Opera House menandai tahun baru di kota terbesar di Australia itu, Jumat (1/1/2016).

Pesawat Kembali ke Bandara Gara-gara Tikus NEW DELHI (RP) – Lagi-lagi, tikus memaksa Air India balik kucing. Pada Rabu (30/12) pesawat tujuan London itu kembali ke Mumbai. Lebih dari 200 penumpang yang sebenarnya hendak ke Inggris tersebut pun terpaksa mendarat lagi di India. Gara-garanya, beberapa penumpang mengaku melihat tikus berlarian di dalam kabin. ’’Pilot memutuskan kembali ke bandara asal karena keselamatan penumpang menjadi prioritas utama kami,’’ terang Air India dalam pernyataan resminya, Kamis (31/12). Penerbangan Mumbai–London, normalnya, memakan waktu sekitar sembilan jam. Saat ada laporan tentang tikus itu, pesawat sudah menempuh penerbangan selama tiga jam. Maka, pilot memutuskan kembali dari pada melanjutkan perjalanan.(int)

Israel Minta Maaf pada Singapura Bendera Dijadikan Taplak Meja Laporan JPG, Singapura

INTERNET

INDIA AIR: Pesawat Air India kembali ke bandara karena penumpang di pesawat ada tikus yang berkeliaran, Rabu (30/12/2015).

BENDERA adalah lambang identitas bangsa yang harus dihormati, bukan dijadikan taplak meja seperti yang dilakukan diplomat junior Israel ini. Garagara itu, pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pun terpaksa meminta maaf kepada Singapura. Sebab, yang dilecehkan tersebut adalah bendera Singapura.

Diplomat yang tidak disebutkan namanya itu memang bertugas di kantor perwakilan Israel di Negeri Merlion tersebut. Pada Ahad (27/12) dia

menggelar pesta di halaman kondominium yang menjadi tempat tinggalnya. Entah apa alasannya, diplomat muda itu menggunakan bendera Singapura sebagai taplak meja.

Bendera kebanggaan Singapura tersebut pun menjadi alas botol minuman beralkohol.

Ulah tidak terpuji itu terlihat tetangga si diplomat. Dia pun lantas menjepret pelecehan tersebut dan melaporkannya kepada polisi. Laporan itu sampai ke pemerintah pusat. Kementerian Luar Negeri Singapura pun langsung memanggil Duta Besar Israel Amira Arnon untuk menyampaikan protes secara langsung. Kamis (31/12) Israel resmi meminta maaf secara terbuka kepada seluruh rakyat Singapura. ’’Kedutaan Besar Israel di Singapura menyesalkan tinda-

Jokowi di Papua, JK di Jogja Sambungan dari hal. 1 Yang sudah-sudah, Presiden Jokowi telah memilih Aceh untuk ber-Idul Fitri. Terakhir, Jokowi juga hadir di Kupang, NTT, dalam peringatan Natal Nasional, beberapa hari lalu. “Kecuali, mungkin 17 Agustus, karena protokoler kenegaraan harus di Istana Negara, meski sebenarnya ada keinginan juga di luar,” tandas Pramono.

Kehadiran Presiden di acara peringatan malam tahun baru di Raja Ampat tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja di Papua. Sebelumnya, Jokowi sempat melakukan kunjungan kerja ke Merauke dan Wamena.

Khusus kunjungan kerja di Wamena, Presiden berkesempatan meninjau pembangunan jalan di wilayah Desa Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua. Jalan tersebut adalah jalan penghubung Nduga dan Wamena. Dibanding Wamena yang sudah lebih maju, Nduga termasuk kabupaten ‘’zona merah’’ di Papua. Kondisi keamanan di sana relatif belum stabil.

Pembukaan akses jalan yang otomatis akan membuat REDAKTUR MONANG LUBIS

Nduga tidak lagi jadi daerah yang terisolasi. Dengan begitu diharapkan kemanan wilayah juga menjadi lebih stabil di kemudian hari.

“Buka jalan, jalan-jalan harus tembus semuanya. Distribusi barang harus bisa masuk,” kata Presiden Jokowi, dalam keterangan resmi yang diterima. Dia menambahkan, dengan distribusi barang yang baik, harga barang-barang pasti akan jauh lebih murah. Ujungnya, kesejahteraan masyarakat juga bisa lebih baik.

Menurut Presiden, pendekatan untuk mestabilkan keamanan suatu wilayah tidak melulu dilakukan lewat pendekatan keamanan. Pendekatan pembangunan dan kesejahteraan seringkali justru lebih efektif.

Saat meninjau pembangunan di sana, Presiden menargetkan pembangunan jalan dari Wamena ke Nduga bisa tuntas 2016. Selain Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, proyek pengerjaan juga melibatkan TNI. “Tahun 2018, seluruh kabupaten yang ada di Papua harus tembus,” ujar Jokowi.

Kedatangan Presiden di wilayah Nduga tersebut spesial. Sebab, selama ini, belum ada satupun Presiden yang

berkunjung atau sekadar singgah ke sana. Selain memang masih terisolasi, alasan keamanan juga jadi pertimbangan. “Saya tanya bupati, kondisinya baik. Sehingga mau datang, ya datang saja, kenapa takut,” tutur Jokowi.

Kehadiran Presiden di Papua tersebut juga dilaksankan hanya berselang beberapa hari, pasca insiden penyerangan sekelompok orang bersenjata di Polsek Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Tepatnya, terjadi pada Ahad (27/ 12) malam. Agenda kepresidenan yang telah disusun tidak digeser meski ada peristiwa tersebut.

Jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih menikmati tahun baru di Papua, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memilih Jogjakarta. Sejak kemarin sore, JK bersama Mufidah Kalla, anak-anak, serta cucucucu sudah berada di Jogja. ‘’Menuju Jogya menyambut tahun baru bersama warga Jogya,’’ ujar JK dalam akun Twitter resminya @Pak_JK kemarin sore sebelum berangkat dari Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma.

Informasi yang dihimpun dari Sekretariat Wakil Presiden menyebut, JK bersama

kan tidak terpuji staf junior kami tersebut. Dengan tulus, kami minta maaf kepada seluruh masyarakat Singapura,’’ terang Israel. Kedutaan juga telah memberikan sanksi kepada diplomat yang bersangkutan.

Dia ditarik pulang ke Israel untuk selanjutnya kembali menjalani pelatihan kedisiplinan.

Lebih lanjut, Israel berharap insiden tersebut tidak membuat hubungan baik dua negara yang sudah terjalin selama ini menjadi rusak.

Kemarin Kementerian Luar Negeri Singapura pun langsung mereaksi permintaan maaf Israel. ’’Pelecehan bendera nasional itu adalah pelanggaran serius. Tapi, kami menyambut baik permintaan maaf Israel dan sanksi yang telah dijatuhkan terhadap pelaku,’’ ungkap Singapura.(hep/ c20/ami/mng)

Turbulensi, 21 Penumpang Masuk RS MONTREAL (RP) – Pada Rabu (30/12) pesawat Air Canada dengan nomor penerbangan AC088 seharusnya mendarat di Bandara Internasional Pearson, Toronto. Tetapi, pesawat yang mengangkut 332 penumpang dan 19 kru tersebut terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Calgary di Kota Alberta. Penyebabnya, turbulensi.

Akibat turbulensi jelang pendaratan itu, sedikitnya, 21 penumpang harus dilarikan ke beberapa rumah sakit. ’’Delapan penumpang menderita luka berat, tapi tidak sampai mengancam nyawa mereka. Sementara itu, 13 yang lain diperbolehkan pulang setelah menjalani pemeriksaan,’’ terang maskapai Kanada tersebut dalam pernyataan resminya Kamis (31/12).

Pesawat yang bertolak dari Bandara Internasional Pudong di Kota Shanghai itu pun terpaksa dikandangkan untuk sementara. Sebab, tim teknisi Air Canada harus melakukan pemeriksaan lengkap terhadap pesawat tersebut. Selanjutnya, para penumpang yang perjalanannya tertunda pun akan mendapatkan kompensasi dari maskapai. Air Canada juga bersedia mengantarkan mereka hingga ke Kota Toronto. ’’Kami bertanggung jawab penuh atas keselamatan para penumpang dan akan mengantarkan mereka sampai ke tempat tujuan,’’ tegas Air Canada dalam keterangan tertulisnya. Maskapai itu juga menanggung seluruh biaya pemeriksaan dan pengobatan para penumpang yang terluka. Termasuk mereka yang terpaksa menjalani rawat inap di rumah sakit.

Hingga kemarin, penyebab turbulensi tersebut masih belum diketahui. Tetapi, foto-foto yang beredar luas di dunia maya bisa menjadi gambaran kekacauan di dalam kabin penumpang. ’’Para penumpang ini sangat beruntung. Tidak ada yang lukanya benar-benar parah atau serius,’’ kata Stuart Brideaux, salah seorang staf bandara.

Sebab, kru Air Canada sudah memperingatkan potensi turbulensi sejak awal. (hep/c20/ami/jpg)

Menkumham Batalkan SK Golkar Agung keluarga akan menghabiskan waktu di Jogja hingga Ahad lusa. Agenda wisata sejarah, wisata alam, hingga wisata kuliner bakal dinikmati ayah lima anak dan kakek 12 cucu itu.

JK dijadwalkan menikmati detik-detik pergantian tahun bersama keluarga di Istana Presiden Gedung Agung Jogjakarta. Barulah pada Jumat ini bakal mengeksplorasi wisata ke Museum Sentanu Kaliurang sebelum menjalankan ibadah salat Jumat di Masjid Agung Kauman, lalu makan siang di Rumah Makan Ayang Goreng Ny Suharti, kemudian menuju Candi Boko.

JK diagendakan menikmati wisata Merapi Herbal, Candi Prambanan, serta makan di beberapa kuliner khas Jogja.

Namun di sela-sela agenda tersebut, JK bakal menyempatkan waktu untuk berolahraga golf di padang golf Hyatt Jogja pada Jumat dan padang Merapi Golf Sleman pada Sabtu. JK beserta keluarga akan kembali ke Jakarta menggunakan kereta pada Ahad pukul 09.55 dari Stasiun Tugu Jogja dan dijadwalkan tiba di Stasiun Gambir Jakarta pada 17.10 WIB.(dyn/ owi/idr/jpg)

Sambungan dari hal. 1 tentang keabsahan kepengurusan Golkar kubu Aburizal Bakrie hasil munas Bali.

Yasonna mengatakan, sampai saat ini pihaknya baru mengeluarkan SK pembatalan kepengurusan Golkar kubu Agung.

“SK pembatalan saja yang dikeluarkan. Pembatalan SK Ancol,” kata Yasonna saat dihubungi wartawan, Kamis (31/12).

Sebelumnya, saat ditemui dalam acara peresmian gedung baru KPK pada 29 Desember lalu, Yasonna memastikan bakal mengeluarkan SK kepengurusan Golkar kubu Aburizal alias Ical dalam waktu dekat ini. “Nah tunggu hari mainnya, dalam waktu dekat,” kata Yasonna.

Politikus PDI Perjuangan itu meminta semua pihak untuk tetap tenang dan tak terburu-buru, terutama kubu Ical. Menurutnya, SK kepengurusan Golkar kubu Ical pasti segera diterbitkan.

“Pokoknya tenang-tenang saja. Pasti ada,” pungkasnya kala itu.

Seperti diketahui, Mah-

kamah Agung mengabulkan permohonan Golkar kubu Aburizal Bakrie terkait sengketa kepengurusan partai berlambang pohon beringin tersebut. MA memutuskan kepengurusan Golkar yang sah adalah hasil Munas Riau, dengan Ketua Umum Aburizal dan Sekjen Golkar Idrus Marham.

Pada amar putusannya, MA membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta (PTTUN) dan menguatkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Sekjen Partai Golkar Munas Bali, Idrus Marham mengaku, pihaknya lah yang langsung menerima surat pencabutan SK Kepengurusan Golkar Munas Ancol. Namun hal itu lantas tak membuat partai berlambang pohon beringin pimpinan Ical sebagai kepengurusan yang sah. Mantan anggota DPR itu menjelaskan, secara tidak langsung sebenarnya Golkar Munas Bali sah secara hukum. Sebab, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara sudah memutuskan Munas Bali yang sah.

“Yang terpenting Golkar Ancol sudah tidak ada dan dicabut kepengurusannya.

Serta, SK Kepengurusan Golkar yang terdaftar hasil Munas Riau,” ucapnya.

Sementara Ketua Umum Munas Ancol, Agung Laksono tak mau menyerah begitu saja. Sebab, kepengurusan Golkar Munas Bali pun belum mendapat pengakuan dari pemerintah.

“Keputusan Menkumham hari ini (kemarin, red) tidak ada menyebutkan pengesahan DPP Partai Golkar hasil Munas Bali. Jadi, kedua kubu Golkar ini sama-sama tidak sah,” ujar Agung di rumahnya, kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (31/12).

Karenanya, Agung tetap mendorong agar Golkar menggelar munas lagi. Hanya saja, mantan Ketua DPR itu menyerahkan keputusan tentang penyelenggaraan munas ke Mahkamah Partai Golkar karena kubu munas Ancol ataupun pihak Ical -sapaan Aburizal- sudah tidak punya keabsahan lagi.

Agung pun menyarankan munas diselenggarakan bersama oleh kedua kubu. ”Kami minta upaya melaksanakan munas bersama Partai Golkar paling lambat akhir Januari 2016 mendatang,” ucapnya.(rka/jpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

SUMBAGUT

9

NAD___ Pembahasan KUA PPAS Dilanjutkan Awal Januari ___

BANDA ACEH (RP) - Setelah sempat tertunda karena terhambat komunikasi antara eksekutif dan legislatif, pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), yang merupakan cikal bakal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (R-APBA) 2016, kembali dilanjutkan pada awal Januari mendatang.

Informasi yang diterima RPG, dari Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Asrizal H Asnawi, jadwal pembahasan lanjutan mulai dilaksanakan pada 4 Januari 2016. “Tanggal 4 ini kita melanjutkan kembali yang sudah tertunda. Kita harap semua berjalan baik-baik saaja.

Kita harus merasa malulah dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), seharusnya pengesahan lebih awal, dengan kisruh kemarin itu jadi tertunda,” kata Asrizal, Rabu (30/12).

Menurutnya, pembahasan lanjutan lebih fokus pada rasionalisasi anggaran untuk program-program yang diusulkan. Hal tersebut penting dilakukan agar porsi anggaran tak hanya tertumpuk pada satu daerah, namun merata ke wilayah lain yang juga memerlukan. “Rasionalisasi ini sering salah kaprah, sering dianggap untuk kepentingan dewan. Padahal merasionalisasi ini, misalnya ada daerah yang juga butuh hal-hal yang sama, ngapai ke satu titik semua uang itu? Aceh inikan luas, ada 23 kabupaten kota, tugas DPR merasionalkan semua. Daerah mana yang butuh? di situ akan kita masukkan,” ujarnya.

Oleh sebab itu, jelas Asrizal, besar kemungkinan angka KUA PPAS ini akan berubah melebihi angka yang diajukan yakni sebesar Rp11.954 triliun. “KUA PPAS hasil kesepakan dua belah pihak, kalau eksekutif tidak mau ya tidak masalah. KUA PPAS kan bukan seratus persen kewenangan dewan. Apa yang sudah dibahas, apa yang tidak benar dibenarkan, apa yang tidak baik diperbaiki, apa yang salah dihilangkan,” katanya.

Pun demikian, ia belum dapat memastikan berapa jumlah R-APBA 2016. Ia hanya menyakini bahwa RAPBA 2016 melebihi angka KUA PPAS yang diajukan.

“Pergesaran anggaran pasti akan terjadi. Apapun cerita, namanya ini sifatnya pembahasan, jadi sumber dana dari mana? Kitakan ada Dispenda, kalau tidak ada PAD berarti tidurlah. Tujuanya kita pacu dan tingkatkan, biar dinas juga menggenjot kerjanya,” katanya.

Dia juga optimis pembahasan dan pengesahan RAPBA 2016 akan berjalan baik dan sesuai dengan waktu yang diberikan Kemendagri. “Optimis selesai, kita nggak bisa bilang lebih cepat, karena ini memang akan kita lihat bersama. Tapi kita yakin dalam waktu tiga minggu itu selesai,” tuturnya.(mag-64/rpg)

SUMUT___ Pejabat Pensiun Dini setelah Jadi Tersangka ___

MEDAN (RP) - Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi merespon pengusulan pensiunan dini dua pejabat di jajaran Pemprovsu yakni Kepala Kesbangpolinmas Sumut Eddy Syofian, dan Kadisdik Sumut Masri yang saat ini telah berstatus tersangka.

Pensiun dini itu dinilai merupakan hak dari pegawai negeri sipil (PNS) asal sudah memenuhi syarat yang telah diatur.

“Itu hak mereka masing-masing sebagai pegawai, jadi saat ini masih diproses dan sedang ditindaklanjuti oleh Sekda,” ujar Erry di Kantor Gubsu, Rabu (30/12).

Erry pun mengatakan tetap akan mengusulkan pensiunan dini kedua pejabat tersebut kepada Kemendagri, asalkan keduanya sudah memenuhi syarat berusia 50 tahun dan minimal mengabdi selama 20 tahun.

Disinggung soal isu kalau selama ini Kepala Kesbangpolinmas Sumut, Eddy Syofian masih tetap menandataangani surat-surat kedinasan, Erry langsung membantahnya. “Tidaklah karena Kesbangpolinmas kan sudah ada Plt,” ujar Erry sembari mengatakan di awal 2016 pihaknya akan melakukan evaluasi pejabat termasuk mengisi jabatan yang kosong. “Sekaligus nanti akan kita isi, saat ini ada enam kursi jabatan yang kosong ditambah dua pejabat yang tersangka jadi ada delapan yang nanti akan kita isi,” lanjut Erry.

Menanggapi hal ini, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar sangat menyayangkan sikap Plt Gubsu yang mengakomodir pengusulan dari dua pejabat yang statusnya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Namun, kata Abyadi, karena dalam aturan juga tidak dilarang pengusulan itu, sehingga permasalahan ini memang baiknya kedua pejabat berjiwa besar. Ketika sudah diduga sebagai tersngka harusnya berjiwa besar untuk tidak lagi mencari celah supaya tetap mendapatkan keuntungan pribadi. “Tapi itulah mental birokrasi kita, harusnya mereka berjiwa besar. Kalau memang divonis tipikor dan tercabut hak-haknya sebagai pegawai harusnya itu dijalani, bukan malah belum divonis sudah mencari ilmu selamat, inilah yang selama ini terjadi di birokrasi kita,” papar Abyadi.(prn/rbb/rpg)

Kursi Komisioner KPU Belum Terisi

DHARMASRAYA (RP) - Setelah adanya putusan dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terhadap mantan Ketua KPU Dharmasraya, Kasasi yang menjatuhkan hukuman pemecatan secara tidak hormat, sampai hari ini kursi komisioner KPU yang sebelumnya di isi Kasasi belum terisi.

Seperti diketahui Kasasi terbukti melakukan tindak pelanggaran kode etik. Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dharmasraya Kasasi, diberhentikan secara tidak hormat oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tertanggal 22 Desember 2015.

Kasasi terbukti melakukan tindakan pelanggaran lantaran mendukung salah satu pasangan calon melalui postingan akun Facebook sebelum pelaksanaan pilkada.

Pemberhentian Kasasi sebagai ketua KPU serta sebagai anggota KPUD Dharmasraya oleh DKPP tersebut atas aduan komisoner Panwaslu Dharmasraya Maradis, di mana dirinya menyalahi aturan sebagai penyelenggara perhelatan lima tahun tersebut.

Dengan adanya putusan itu, secara otomatis Kasasi, tidak lagi dapat menjadi penyelenggara pemilihan umum, baik sebagai anggota KPPS, PPK maupun PPS, akan tetapi siapa pengganti Kasasi belum ditentukan, sementara jabatannya sebagai ketua KPU Dharmasraya telah digantikan Yanuk Sri Mulyati.

Putusan tersebut disampaikan oleh DKPP melalui surat putusanya DKPP Nomor 100/DKPP-PKE-IV tanggal 22 Desember 2015 yang dalam salah satu putusanya menyatakan “Menyatakan mencabut hak teradu untuk diangkat/dipilih menjadi penyelenggara pemilihan umum dan pilkada pada masa yang akan datang,serta Memerintahkan KPU Provinsi Sumatera Barat untuk menindaklanjuti putusan ini paling lama 7 (tujuh) hari sejak putusan dibacakan,” ungkap Komisioner KPU Zainal Efendi saat membacakan hasil putusan DKPP, Selasa,(29/12) di ruang kerjanya.(sam/rpg) REDAKTUR MONANG LUBIS

ARDI/RPG

JEMBATAN PUTUS: Jembatan gantung diseret arus Sungai Batang Sangir Kabupaten Solok Selatan yang meluap dan memutus akses ekonomi warga di Kecamatan Sangir, Solok Selatan.

Banjir Bandang Seret Tiga Jembatan Puluhan Warga Terjebak Laporan RPG, Solok Selatan

TAMPAKNYA Kabupaten Solok Selatan benar-benar di kepung bencana alam akhir tahun, usai Kecamatan Sungaipagu di hantam banjir bandang dan longsor di Kecamatan Koto parik Gadang Diateh (KPGD) tiga pekan lalu.

Kini giliran Kecamatan Sangir, Sangir Jujuan dan Kecamatan Sangir Batang Hari.

Di Kecamatan Sangir banjir bandang setinggi 15 meter terjadi pada Rabu (30/12) sekitar 04.00 WIB subuh, akibatnya tiga unit jembatan terseret arus di seberang Sangir, Jorong Gaduang, Nagari Lubukgadang Timur, kecamatan Sangir, Solok Selatan. ‘’Mengamuknya’’ Sungai Batang Sangir yang bermuara ke Sungai Batang Hari itu, ak-

ibat hujan deras mengguyur Solok Selatan sejak Selasa (29/12) malam hingga pagi Rabu (30/12). Serta akibat mulai dangkalnya batang sungai tersebut, sehingga mengakibatkan akses perekonomian terputus dan puluhan warga terjebak serta tidak dapat mengakut hasil bumi ke Pasar Padangaro, seperti padi sawah seluas 150 hektare yang telah siap panen, kopi, karet, sawit dan kakao.

Itu disebabkan tiga jembatan gantung dengan panjang 75 meter dan lebar 2,5 meter dibangun tahun 1978 diseret luapan Sungai Batang Sangir. Jembatan tersebut dibangun dengan dana sumbangan masyarakat sekitar Rp250 juta dan dikerjakan dengan swadaya masyarakat setempat. Serta dua jembatan gantung lagi dibangun di zaman penjajahan.

“Bila akses jembatan gantung ini tak kunjung diperbaiki, ekonomi warga terancam.

30 KK sekitar 63 jiwa tidak bisa menjual hasil bumi dan hanya menunggu di seberang sungai, karena jembatan gantung yang biasa dilewati sudah di bawa arus sungai. Total kerugian sekitar Rp2,5 miliar,”ujar Wali Nagari Lubukgadang Timur, Kasri di lokasi banjir bandang yang menyeret tiga jembatan di Jorong Gaduang, kecamatan Sangir, Rabu (30/12).

Maridun (63), tokoh masyarakat setempat mengatakan, Pemkab Solsel dan DPRD Solsel dan provinsi segera memperjuangkan pembangunan jembatan gantung ini, karena banyak warga yang terjebak di seberang Batang Sangir. Bila tak kunjung terealisasi dengan apa mereka akan makan, dan ekonomi mereka akan mati.

“Tidak ada korban jiwa, namun perlu diperjuangkan nasib warga kami yang sedang dilanda musibah. Karena jembatang penghubung

sangat diharapkan dapat dibangun dengan segera. Saat ini hasil bumi tidak bisa dijual ke Padangaro,” pungkasnya.

Kepala BPBD Solok Selatan, Editorial didampingi Kabid Rehab dan Rekontruksi, Saptono menjelaskan, dampak banjir bandang di Kecamatan Sangir, tiga jembatan gantuang putus akibat Batang Sangir meluap setinggi 15 meter di Nagari Lubuk Gadang Timur dan jorong manggis 4 rumah terendam. Tidak korban jiwa dalam peristiwa itu.

Di Kecamatan Sangir Jujuan, 4 irigasi rusak berat dihondoh banjir bandang, yakni Irigasi Padang Air Dingin, Irigasi Batikan, Irigasi Sawah Padang dan Irigasi Padang Limau Sundai. Daerah yang terkena dampak,yakni Jorong Koto Gadang Nagari Lubuk Malako sebanyak 7 ekor kambing hanyut ke sunga. Di Jorong Kapalo Koto Nagari Bidar alam seluas 1,5 hektare persawahan ludes diseret

bandang. Jorong Simpang Tigo seluas 1,5 hekatare, di Jorong Pasar seluas 1 hektare dan di Batikam Bidar Alam sawah ludes oleh banjir bandang seluas 1,5 hektare.

Sedangkan di Kecamatan Sangir Batang Hari, di Nagari RPC sawah terendam 200 hektare, 12 ekor ternak kerbau hanyut, tanaman palawija seluas 3 hektare rusak. 300 batang sawit terendam dan 150 meter kolam ikan roboh diseret arus.

Di Nagari Abai sawah terendam seluas 50 hektare, palawija 1 hektare, di Nagari Sitapus sawah 7 hektare, Dusuntangah 4 irigasi roboh.

“Kerugian bencana alam tiga jembatan gantung di Sangir sekitar Rp2,5 miliar, 4 irigasi di Sangir Jujuan Rp1,2 miliar, sawah 259 hektare Rp4,6 miliar, palawija 4 hektare Rp120 juta, ternak 7 kambing dan 12 kerbau Rp148 juta. Total kerugian sementara bencana alam di Solsel sekitar 7,630 miliar,” katanya.(at/mng)

Melirik Potensi Surfing di Muaro Penjalinan, Padang

Ombak Kuat, Pantainya Bersih Kota Padang di anugerahi laut nan indah dan ombak yang mendukung olahraga air seperti surfing. Kebanyakan orang hanya mengetahui Pantai Air Manis sebagai tempat surfing di Padang.

Namun, belum banyak yang tahu geliat surfing di Muaro Penjalinan semakin diminati dan menjadi daya tarik wisata tersendiri.

Laporan RPG, Muaro Penjalinan

MATAHARI senja perlahan turun di ufuk barat membuat rona kemerahan di langit Muaro Penjalinan sore itu.

Satu persatu pria bertelanjang dada dengan celana pendek khusus dan sebagian lainnya memakai kaos atau baju ketat berbahan karet.

Mereka berjalan sambil menenteng sebuah papan selancar atau surfboard di sisi kiri atau kanannya. Badan mereka sangat kekar dan atletis terlihat semakin eksotis dengan kulit cokelat akibat paparan matahari.

Langkah mereka cepat, tapi tidak terkesan terburuburu berjalan menuju pantai dengan tatapan tertuju ke satu arah, yaitu muara, lebih tepatnya ke arah ombak sore itu.

Semakin dekat dengan bibir pantai, semakin cepat pula langkah mereka. Tampaknya mereka sudah tidak sabar mencicipi dinding ombak nan kebiruan sore itu yang mereka sebut sweell, yang berarti gelombang. Besar atau

IDDAY FOR RPG

BERSELANCAR: Salah seorang peselancar sedang berselancar dan menaklukkan ombak di Muara Penjalinan, Padang, baru-baru ini.

kecilnya swell merupakan acuan bagi surfer untuk berselencar.

Dengan posisi tengkurap di atas papan selancarnya, lengan mereka terlihat sangat kuat secara bergantian paddling atau mengayuh papan selancar. Kayuhan itu membuat papannya meluncur dengan cepat ke tengah muaro mengejar poin ombak dari bibir pantai.

Dari kejauhan, garis panjang gelombang mulai terbentuk, semakin ke tepi semakin besar gelombangnya.

Puluhan surfer yang berada di tengah muaro saat itu saling memburu gelombak besar itu.

Dengan cepat gelombang itu sudah meninggi dan siap

membentuk ombak, salah satu surfer mendapatkan ombak itu atas usahanya mengayuh papan selancarnya secepat yang dia bisa sebelum gelombang itu pecah.

Bak sedang diburu, tubuhnya meliuk-liuk di dinding ombak dengan cepat. Satu persatu dinding ombang di belakangnya berjatuhan dan siap menggulung surfer itu. Ke atas ke bawah, sesekali papan selancarnya menyapu pucuk kepala ombak dan menghasilkan cipratan air yang membentuk setengah lingkaran.

Selang 15 detik, surfer itu sudah mendekati bibir pantai terbawa dinding ombak yang dia selancari. Semakin ke tepi, ombaknya semakin ganas, dengan cepat surfer itu

tergulung ombak yang jatuh di atas kepalanya.

Beberapa detik, surfer itu tidak muncul kepermukaan, mungkin sedang diputar sana sini oleh ombak yang berkecamuk. Sesaat kemudian surfer itu muncul kembali, walaupun tergulung omba, dia malah berteriak senang karena berhasil mendapatkan salah satu ombak terbaik sore itu.

Puluhan surfer itu tidak semuanya pemain lama, 4 atau 5 orang terlihat mencoba ombak-ombak kecil yang berada di tepian muaro. Mereka adalah para pemula yang masih dalam tahap belajar.

“Dua tahun belakangan banyak yang belajar, dulu yang main orangnya itu-itu saja, sekarang sudah ramai.

Kami sampai berebut ombak,” ujar Vela, salah seorang surfer.

Pria berbadan kekar berstelan pantai dengan kaca mata hitam atau sun glass ala surfer itu mengaku banyak manfaat dari kegaitannya bermain surfing. Sebab selain keseimbangan, olah raga ini menuntut kekuatan fisik terutama lengan, punggung dan perut untuk mengayuh papannya mengejar ombak.

“Kalau main surfing rutin, nggak perlu nge-gym, perut sudah sixpack, lengan sudah kekar saja dengan sendirinya,” ujarnya.

Hal itu di amini Ronald Fernandes (33), surfer lainnya yang sudah 10 tahun bermain surfing. Berkat surfing, tubuhnya terasa selalu bugar dan tidak mudah terserang penyakit.

Ronald mengatakan, saat ini ada sekitar 30 sampai 50 surfer yang main di Muaro Penjalinan, sekitar 20 orang di antaranya merupakan pemain tetap yang rutin berselancar setiap harinya.“kalau Sabtu dan Ahad, yang main bisa lebih dari 30 orang,” ujarnya.

Para surfer di Muaro Penjalinan memiliki latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda, ada yang karyawan kantoran, guru, wirausahawan, pedagang, mahasiswa, hingga pelajar.

Sesekali para peselancar ini nge-trip mencicipi ombak lain keluar daerah seperti ke Pesisir Selatan bahkan hingga ke Mentawai. Bagi Ronald dan surfer lainnya, olah raga surfing ini sudah menjadi bagian hidupnya yang tidak mungkin dia tinggalkan.*** TATA LETAK: WAN SARUDIN

KEPULAUAN RIAU

10 BATAM__ Usia 0-17 Tahun Punya Kartu Identitas ___

BATAM (RP) - Program pemerintah mengenai pembuatan kartu identitas anak (KIA) bagi anak usia 0 - 17 tahun pada 2016 mendatang, disambut baik oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam.

Kepala Bidang Pendaftaran dan Informasi Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batam, Heryanto Joesoef mengatakan, pada 2016 nanti semua anak-anak akan memiliki KIA. Penggunaan KIA nanti bisa mempermudah anak dalam pengurusan keperluan seperti, BPJS, sekolah, dan keperluan lainnya. Kalau selama ini orangtua hanya mengandalkan kartu keluarga (KK) dalam pengurusan urusan anak, ke depannya diharapkan dengan keberadaan KIA dapat mempermudah proses yang berhubungan dengak kepentingan dan keperluan anak.

Dikatakan Heryanto, nantinya KIA berbentuk seperti KTP orang dewasa hanya saja belum berbentuk elektronik. “Sama seperti KTP hanya saja belum elektronik,” katanya, Kamis (31/12).

KIA nanti aman memuat beberapa informasi mengenai biodata diri anak seperti, nama anak, nama orang tua, alamat, golongan darah, tempat tanggal lahir anak, dan NIK. Mengenai mekanisme pembuatan KIA nanti, termasuk persyaratan yang harus disiapkan, pihaknya masih menunggu informasi dari pusat, sebelumnya program ini juga telah di bahas bersama saat pembukaan Rakernas yang digelar di Jambi, beberapa bulan lalu.

Sebelum terlaksananya program KIA 2016 nanti, Disdukcapil akan melakukan pendataan anak yang akan didaftarkan sebagai pemegang KIA. “Kita daftar dulu anak-anaknya,” tutup Hendrianto.(cr17/rpg)

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

Darmin: BP Batam Tak Bubar Pertegas Kewenangan BP-Pemko Laporan RPG, Batam

PENYATAAN Mendagri Tjahjo Kumolo yang menyebut Badan Pengusahaan (BP) Batam akan dibubarkan pada Januari 2016 membuat Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, bereaksi. Darmin menegaskan, BP Batam masih tetap eksis pada tahun depan.

Hanya saja, Darmin menyebut pihaknya akan segera menyusun draf Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur kewenangan BP Batam dan Pemko Batam. Dengan PP ini, diharapkan tidak akan terjadi lagi tumpang tindih kewenangan atau dualisme kepemimpinan di Batam.

“Peraturan pemerintah ini solusi jangka pendek yang

akan kami siapkan,” kata Darmin saat jumpa pers di kantornya, Kamis (31/12) sore.

Darmin mengakui, secara umum kondisi perkembangan kawasan pelabuhan dan perdagangan bebas (free trade zone/FTZ) Batam saat ini tidak sesuai dengan harapan.

Sebab, pertumbuhan Batam justru stagnan bahkan cenderung menurun.

Ternyata, faktor dominan penyebab stagnannya pelaksanaan FTZ di Batam adalah dualisme kewenangan yang terjadi di Batam. Sebab, di Batam ada badan pengelola kawasan yang dulunya bernama Otorita Batam (OB) dan pemerintah kota, yakni Pemko Batam.

“Kondisiakibatdualismeyang terjadi membuat para investor tidak nyaman karena harus berurusan dengan dua institusi.

Inidianggapmengganggupelayanan dan tidak memberikan kepastian,” ucap Darmin.

Sementara untuk jangka panjang, Kemenko Perekonomian telah menyiapkan solu-

si yang akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo. “Salah satunya adalah pembuatan undang-undang baru tentang otonomi khusus berbasis ekonomi,” tutur Darmin.

Menurutnya, pembentukan daerah khusus itu dimungkinkan sesuai UUD 1945 pasal 18 b. Dalam pasal itu disebutkan bahwa negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintah daerah yang bersifat khusus atau istimewa yang diatur dengan undang-undang.

“Usulan solusi ini diharapkan dapat membuat Batam kembali berdaya saing dengan tata kelola yang compatible dengan Singapura, Hong Kong, Shenzen dan kawasan ekonomi lainnya yang jadi best practices di dunia,” katanya.

Namun, karena pembuatan undang-undang itu memerlukan waktu lama, maka pemerintah telah menyiapkan solusi jangka pendeknya, yaitu PP yang mengatur dan membagi kewenangan antara BP Batam

dan Pemko Batam.

Karenanya Darmin berharap investor tetap tenang karena pemerintah akan memperbaiki berbagai peraturan untuk mendukung investasi di Batam. “Sehingga iklim investasi makin kondusif dan tidak akan mengganggu perjanjian investasi yang telah dibuat dengan pemerintah,” ujarnya.

Darmin menambahkan, dalam rapat pada 4 Desember 2015 lalu pihaknya mendapat instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk membuat kajian serta rekomendasi tentang pembenahan dan revitalisasi Batam. “Agar dapat berdaya saing dan menjadi pusat pertumbuhan ke depan,” kata Darmin.

Menurut Darmin, harapan dan komitmen pemerintah terhadap Batam sangat besar sejak pulau yang berhadapan langsung dengan Singapura itu ditetapkan sebagai kawasan khusus pada 1970-an. Pemerintah pun telah menerbitkan

berbagai kebijakan untuk mendorong pertumbuhan Batam sebagai tujuan investasi.

“Dengan memanfaatkan lokasi geografisnya yang sangat strategis di Selat Malaka, Batam diharapkan dapat menjadi ekonomic door ASEAN,” tuturnya.

Darmin mengakui, pernyataan Tjahjo Kumolo soal pembubaran BP Batam pada Januari 2016 sempat membuat geger Kemenko Perekonomian. Untuk itu dirinya langsung menghubungi Tjahjo dan mengatakan pernyataan Tjahjo tersebut tidak lengkap.Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meralat pernyataannya.

Kata dia, yang harus rampung pada pertengahan Januari 2016 adalah kajian tentang perubahan status FTZ Batam menjadi KEK Batam.

“Kemudian setelah itu baru diputuskan bagaimana solusi atas dualisme kewenangan di Batam,” ujar Mendagri dalam siaran pers, Kamis (31/ 12).(rna/leo/mng)

Nama Jembatan 5 Barelang Tuanku Tambusai BATAM (RP) – Nama sebenarnya Jembatan 5 Barelang adalah Jembatan Tuanku Tambusai yang diambil dari nama tokoh besar dalam sejarah peradaban kerajaan Melayu. Namun, karena dibangun dengan posisi kelima dari arah Batam, maka warga menyebutnya Jembatan 5 Barelang.

Penyebutan Jembatan 5 Barelang tetap dimulai dari arah Batam. Posisi jembatan ini menghubungkan Pulau Rempang ke Pulau Galang yang dibangun dengan panjang sekitar 420 meter.

Pembangunan jembatan ini rampung pada 1997 dan sudah lama digunakan. Struktur bangunan adalah box girder haunched girder. Metode konstruksi adalah balanced cantilever.

Sedangkan informasi teknis jembatan ini adalah, panjang bentang utama 160 meter. Panjang total 420 meter.

Ruang bebas bawah jembatan 18 meter, lebar lebar dek 18 meter dan material beton prastress.

Posisi jembatan dari permukaan laut cukup tinggi.

Sehingga bisa dilewati kapal besar. Jembatan ini dibangun dengan bentangan melingkar di bagian bawah. Jika melihatnya dari permukaan laut, sungguh mengagumkan. ‘’Pembangunan jembatan ini juga dikomandoi B.J Habibie, mantan Presiden RI yang saat itu masih menjabat sebagai Ketua Otorita Batam (OB) atau kini berganti nama menjadi Badan Pengusahaan (BP) Batam,’’ ungkap Wali Kota Batam ahmad Dahlan.

Habibie dikenal sangat visioner. Karena itu, Habibie sudah menyediakan infrastruktur sebelum pembangunan berjalan. Sehingga, pemerintah tidak kalah dengan swasta. Karena itulah, jembatan itu dibangun untuk mempercepat pembangunan Batam-RempangGalang (Barelang).(mas/rpg)

DALIL HARAHAP/RPG

ALUTSISTA DIPAJANG: Alutsista milik Marinir Satria Bumi Yudha dipajang di jalan sebelum Jembatan 1 Barelang, Kamis (31/12/2015). Alutsista ini untuk melengkapi hiburan menyambut tahun baru untuk masyarakat Batam.

Marinir Hibur Pengunjung Jembatan Barelang GALANG (RP) - Batalyon Infanteri (Yonif) 10 Marinir Satria Bumi Yudha (SBY), bersama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam dan juga bersama pengelola Dendang Melayu, Barelang, turut menghibur masyarakat Kota Batam yang berkunjung di Jembatan Barelang, pada perayaan malam pergantian tahun 2016.

Kegitan perayaan menyambut Tahun Baru, berlangsung di Taman Dendang Melayu, Jalan Trans Balerang, Batam. Ketua Pelaksana Kegiatan acara pergantian Tahun Baru, Letnan satu (Lettu) Infanteri (Yonif) 10 SBY, Hendri, mengatakan upaya dari kegiatan tersebut untuk membantu pemerintah, dalam pembagian pusak-pusat keramaian, guna memberikan hiburan bagi masyarakat dalam menyambut tahun baru, dengan tujuan untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti kecelakaan, keributan dan kemacetan lalu lintas.

“Yang kami ketahui, selain di Barelang ini, kegiatan yang lain juga dilaksanakan di berbagai tempat, seperti di Engku Putri, di Harbour Bay, dan Ocarina. Supaya masyarakat tidak terfokus pada satu lokasi hiburan saja,” ujar Hendri, Kamis (31/12).

Untuk rangkain kegiatan acara malam pergantian tahun, akan ada pertunjukan dari Dendang Melayu seperti penampilan musik Melayu, orkestra, sementara dari Marinir sendiri akan menyuguhkan penampilan grup band dan juga ada atraksi senjata dari anggota Marinir, juga tak lepas dari pesta kembang api.

“Dalam pergelaran acara tersebut Marinir selalu mengedepankan misi yang sudah dicanangkan oleh Komandan Korps Marinir yaitu, Kuat Bersama Rakyat Berkarakter Maritim,” ungkap Hendri.

Hendri juga mengatakan tidak lepas dari pantauan pada Jembatan 1 Barelang, tidak dibolehkan bagi warga memarkirkan kendaraan di jembatan sembarangan, untuk mengurangi kepadatan. “Supaya masyarakat yang mau menikmati peryaan pergantian tahun baru bisa berjalan kaki dengan lancar tidak terganggu dengan lalu lalang kendaraaan,” tegasnya.(cr14/rpg) REDAKTUR: MONANG LUBIS

CECEP MULYANA/RPG

ANTRE: Warga Batam memadati Kantor Pelayanan Samsat Kepri saat melakukan pengurusan surat kendaraan bermotor, Kamis (31/12/2015).

Warga Antre Balik Nama dan Bayar Pajak BATAM (RP) – Sejak, Kamis pagi (31/12) warga antre di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kepulauan Riau membayar pajak dan balik nama kendaraan. Karena menjadi hari terakhir pembebasan denda pajak kendaraan dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB).

“Pukul 08.00 WIB saya datang saja antrean sudah sampai sini,” kata Sawali sambil menunjuk pintu masuk.

Warga Batuaji ini hendak membayar bea balik nama. Ia memang mendapat jatah membayar pada Kamis (31/12).

Dia sengaja datang pagi

untuk menghindari antrean.

Tapi perkiraannya meleset.

Kedatangannya bisa dibilang terlambat.

Hingga pukul 13.30 WIB, ia masih menunggu. Tinggal satu tahap lagi yang harus dilalui. “Ya wajar sajalah antre.

Namanya juga gratis,” katanya sambil tertawa.

Sawali merasa senang dapat mengurus balik nama kendaraannya secara cuma-cuma. Sebelumnya ia tak tahu ada program ini. Tapi ketika ia membeli mobil empat hari lalu, ia disarankan segera mengurus balik nama. Mumpung masih gratis. “Kalau pajak aman. Tinggal balik nama

saja,” katanya.

Siti, warga Batuaji lain, juga merasa gembira. Ia memang hendak mengurus balik nama sekalian membayar pajak. Ternyata, sedang ada program biaya balik nama gratis. “Ini kebetulan sekali,” katanya yang sudah sampai di Kantor Samsat sejak pukul 09.00 WIB. Kepala Sub-Direktorat Registrasi dan Identifikasi Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kepri AKBP Roby Karya Adi mengakui hari ini sebagai puncak pembayaran.

Terutama yang berada dalam program pembebasan denda pajak dan BBN-KB.

Namun, sebenarnya, setelah 31 Desember berlalu pun, warga masih bisa membayar pajak tanpa denda ataupun mengurus BBN-KB tanpa biaya. Asal, input data sudah dilakukan pada akhir tahun itu. “Data kami sudah terintegrasi secara online. Jadi, kalau input data di Polda itu sudah dilakukan di tanggal ini, bayar besok pun tetap gratis,” tutur AKBP Roby.

Program penghapusan denda pajak dan BBN-KB ini sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 37/2015.

Program ini berlaku sejak Oktober lalu. Menurut Roby, peningkatan jumlah pemohon terjadi mulai November.

Jam kerja diperpanjang hingga pukul 17.00 WIB. Tiga personel tambahan diterjunkan. Pengerjaan satu berkas dikebut. Setiap hari, mereka dapat melayani hingga 200 berkas. “Beginilah, hari-hari ini kami lembur saja,” tuturnya.

Kepala Seksi Penetapan dan Penerimaan Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Batam Diki Wijaya, sebelumnya, mengatakan, penghapusan denda pajak ini diberlakukan untuk membantu masyarakat yang kerap menunggak membayar pajak.

Sekaligus meningkatkan target pembayaran pajak dari masyarakat.(ceu/rpg)

Agung Mulyana setelah Tak Jadi Pj Gubernur Kepri

Berencana Kembali ke Bintan untuk Ternak Lele Rabu (30/12), Agung Mulyana mengakhiri masa jabatannya sebagai Penjabat Gubernur Kepri.

Penggantinya adalah Nuryanto. Apa rencana Agung setelah pensiun?

Laporan RPG, Tanjungpinang

RUPANYA, selama ini Agung sudah mulai melirik sejumlah lahan kosong yang dialiri air tawar di daerah Bintan. Agung pun berencana untuk membuka usaha ternak lele di Bintan setelah pensiun.

Karena itu, Agung tidak nampak sedih ketika ditanya apa kegiatannya setelah pensiun. Selasa (29/12) merupakan hari terakhir dirinya menjadi Pj Gubernur. ”Saya masih sering-sering nanti ke Kepri. Jadi bukan meninggalkan Kepri selamanya. Kan mau usaha lele,” ujar Agung saat berbincang.

Bahkan, dirinya sudah menghubungi temannya di Singapura yang merupakan seorang distributor lele. ”Kalau sudah pasti ada pemasarannya, saya akan buka usaha ternak lele di Bintan,” tambahnya.

Saat melewati daerah Bintan beberapa waktu lalu, Agung sudah melihat beberapa titik lahan

AGUNG MULYANA

yang memang cocok untuk ternak lele. Meski demikian, Agung tak berencana untuk membeli tanah di Bintan. Sistemnya kerja sama atau bagi hasil.

Agung mengaku tak sanggup membeli lahan di Bintan. Karena itu, ia lebih memilih akan kerja sama dengan si pemilik lahan. Sehingga, warga setempat pun bisa dapat penghasilan tambahan.

Apa yang hendak dilakukan Agung ini sekaligus memberi contoh bagi warga Kepri untuk memanfaatkan lahan yang ada meski terbatas. Sebab, nasib tidak akan berubah jika tidak diubah diri sendiri.

Selain itu, Agung juga sempat menyampaikan kalau dirinya juga berniat ingin membuka jenis us-

aha lain di Kepri. Namun, Agung belum mau menjelaskan jenis usaha apa yang akan dibukanya.

Ketika diminta apa kesan dan pesannya untuk warga Kepri serta bagaimana dia melihat warga Lingga yang masih ketinggalan, Agung mengatakan, warga Lingga harus bangkit. Tidak bisa berpangku tangan.

Di Lingga, kata Agung, banyak lahan kosong yang belum dimanfaatkan. Sebaiknya, lahan yang ada dikerjakan untuk menanam tanaman yang mudah menghasilkan. Jangan menyerahkan lahan yang ada untuk menanam kelapa sawit. ”Kelapa sawit itu menghabiskan air 6 liter per batang setiap hari. Apa yang tersisa untuk

masyarakat. Makanya, saya tidak mau meneken pembukaan lahan kelapa sawit,” tegasnya.

Hendaknya, Lingga mengembangkan tanaman ubi. Tidak bisa lagi sepele dengan ubi. Sebab, ubi itu berdaya jual dolar.

Bahkan di dunia, ubi sudah tinggi pasarannya.

Karena itu, Agung sudah membawa Kadis Pertanian Lingga ke kampung halamannya di Jawa yang sudah menghasilkan ubi dalam jumlah yang besar.

Bahkan, keperluan ubi masih banyak diperlukan sejumlah perusahaan. Ini peluang untuk warga Lingga memanfaatkan lahan yang kosong.

Kemudian, potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat banyak belum dimanfaatkan.

Agung melihat, sumber gas di Kepri yang dijual ke Singapura justru tidak dimanfaatkan untuk kesejahteraan warga sendiri.

Misalnya, jika gas Natuna disalurkan ke Kepri 1 MMBTU, maka sudah bisa membuat pembangkit listrik. Dengan demikian, seluruh Kepri akan terang benderang. Jika listrik diproduksi dengan gas sendiri, maka harga daya listriknya akan murah. ”Kalau harga listrik murah, investor akan berlomba-lomba datang ke Kepri. Ini salah satu SDA Kepri yang belum dimanfaat-

kan,” ucapnya.

Hal lain yang menjadi sorotan Agung Mulyana adalah, luas lautan Kepri yang benar-benar tidak dimanfaatkan baik itu untuk budi daya perikanan, produksi garam hingga ikan kaleng. ”Lihat saja di Kepri ini, maka ada pabrik ikan kaleng. Pabrik garam pun tak ada. Ini kan sumber kekayaan yang harus kita gali terus,” ungkapnya lagi.

Dijelaskannya, Kepri harus bisa menciptakan lapangan kerja baru dengan membuka pabrik garam dengan teknologi tinggi.

Karena, garam berteknologi tinggi cukup banyak digunakan untuk pengeboran minyak.

Mata bor yang digunakan untuk mengebor minyak itu terbuat dari intan. Karena terjadi gesekan, maka mata bor akan panas. Untuk mengurangi panas mata bor, diperlukan garam berteknologi tinggi. ”Kita bisa buat pabriknya di Kepri ini. Laut kita luas. Tapi tak ada pabrik garam. Teknologi tak ada. Ya harus beli atau rebut.

Yang penting ada kemauan,” bebernya.

Ia menyebut, Kepri harus berlari. Harus bekerja lebih cepat.

SKPD yang ada juga tak bisa hanya berharap dengan anggaran dari pusat semata. Namun, SKPD harus rajin menjolok anggaran ke pusat.*** TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

Berbuat Lebih Baik Sambungan dari hal. 1 Gelanggang Remaja. Benar saja, kondisinya sudah macet total. Laju kendaraan bisa dipastikan hanya bisa berjalan bak siput. Pelan-pelan dan berhenti. Jalan sedikit dan berhenti lagi.

Sekitar pukul 23.30 WIB, hujan mulai mereda. Pengendara pun semakin ramai. Tumpah ruah lautan manusia tertuju ke arah kota. Kendaraan yang tadinya dapat berjalan dengan pelan kini berhenti total.

Sementara malam pergantian tahun di Gedung Lantai Sembilan Kantor Gubernur berlangsung sederhana. Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi Riau mengikuti kegiatan dengan memanjatkan doa. Dengan satu harapan, agar Riau lebih baik di 2016.

Hadir dalam kesempatan malam itu Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman didampingi sang istri Hj Sisilita Arsyadjuliandi dan anak serta cucu tercinta.

Juga hadir Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi, Kabinda Riau Brigjen Bambang Yogatama, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto dan perwakilan Mapolda Riau serta Kejaksaan.

Demikian pula seluruh pejabat tinggi pratama lingkungan Pemprov Riau menyaksikan warna-warni dan kerlip lampu di pusat Kota Pekanbaru. Serta letusan kembang api nan indah menambah hangatnya suasana malam di Riau walaupun di sebagian daerah diguyur hujan.

Sebelum kegiatan ramah tamah di gedung lantai 9, Plt Gubri berkeliling pusat kota. Menurutnya kondisi di Riau berdasarkan pantauan langsung dan laporan yang diterima dari beberapa kabupaten/kota berjalan lancar dan aman.

“Tentunya kita harus berbuat lebih baik di 2016. Karenanya malam ini (malam tadi, red) kita panjatkan syukur dan doa bersama agar pekerjaan bisa

menjadi baik pula,” kata Plt Gubri.

Selain itu dia juga mengajak seluruh masyarakat memberikan yang terbaik bagi Riau. Sehingga berkah Allah SWT bisa didapatkan di tanah tumpah darah Melayu dalam pembangunan menuju kesejahteraan masyarakat Riau. Serta lebih siap menghadapi berbagai tantangan. Selain makan malam, ramah tamah dan berfoto selfie bersama. Plt Gubri didampingi istri juga menyempatkan bernyanyi bersama di Gedung lantai 9 kantor Gubernur malam tadi.

Karyawan Riau Pos Sambut Tahun Baru Malam pergantian tahun menjadi momen spesial tidak hanya bagi karyawan namun juga tingkatan manajer Riau Pos. Hujan juga tidak mengurangi semangat dalam merayakan malam pergantian tahun bersamasama.

Tidak hanya karyawan dan para manajer Riau Pos saja, malam itu juga turut hadir para keluarga para karyawan seperti istri dan anak. Dengan diiringi musik orgen tunggal, di tengah guyuran hujan ringan tidak mengurangi niat untuk bergembira bersama. Semuanya bersatu saling bercanda tawa bahkan bernyanyi bersama melepas kepenatan setelah beraktivitas sesuai tugasnya masing-masing dalam menyajikkan informasi untuk masyarakat Riau.

Merayakan malam pergantian tahun tidak lengkap rasanya tanpa akivitas ‘bakar-bakar’, malam itu panitia menyediakan hidangan kambing guling dan juga jagung bakar. Suasana semakin ramai ketika satu pick-up durian kembali disajikan. Sulitnya membuka kulit durian membuat beberapa orang tampak kesulitan.

Begitu ada satu buah durian yang terbuka, langsung dikerumuni dan habis seketika. Begitu seterusnya yang terjadi sehingga terkadang gelak tawa muncul ketika ada durian yang sudah terbuka namun busuk atau masih mentah namun tetap saja menjadi rebutan.

Pemimpin Redaksi Riau Pos Asmawi Ibrahim di sela-sela kegiatan mengatakan, kegiatan merayakan malam pergantian tahun bersama karyawan ini sudah menjadi kegiatan rutin setiap akhir tahun. Tujuannya adalah untuk semakin meningkatkan kerja sama dan kekompakan tim.

“Harapan kami dengan merayakan malam pergantian tahun bersamasama ini dapat meningkatkan kekompakan tim. Kalau tim sudah kompak, maka kemajuan perusahaan akan semakin mudah diraih. Di 2016 harapan kami, Riau Pos dapat semakin baik, sukses dan tim yang ada semakin kompak,” harapnya.

Tepat pukul 00.00 WIB bertempat di roof top Gedung Graha Pena Riau pesta kembang api menandai malam puncak pergantian tahun. Seluruh karyawan tampak mengabadikan momen diledakkannya kembang api dari lokasi yang cukup tinggi. Riuh riang tidak dapat disembunyikan para karyawan melihat keindahan kembang api yang berukuran cukup besar.

190 Ribu Personel Amankan Perayaan Tahun Baru Perayaan tahun baru 2016 yang sempat masuk daftar sasaran aksi teror mendapatkan pengamanan ekstraketat. Tak tanggung-tanggung, personel gabungan Polri dan TNI dikerahkan mencapai 190 ribu orang. Selain berupaya mencegah aksi teror, personel juga berupaya melakukan berbagai rekayasa lalu lintas agar perayaan tahun baru lebih nyaman.

Kepala Bagian Peneranganan Umum (Kabagpenum) Kombespol Suharsono menjelaskan, 190 ribu personel itu terdiri dari 100 ribu polisi dan 90 ribu personel dari TNI. Semua personel itu tersebar di setiap Polda dan Polres se-Indonesia.

“Penjagaan di pusat perbelanjaan hingga pusat-pusat perayaan tahun baru,” paparnya.

Ada berbagai ancaman yang akan dicegah dalam pengamanan operasi li-

11

lin kali ini. Di antaranya, sabotase keamanan, ancaman terorisme dan pidana umum, seperti perampokan dan pencopetan. “Ratusan ribu personel ini menjaga berbagai tipe gangguan keamanan,” terangnya.

Dia menuturkan, personel diupayakan untuk lebih sensitif bila melihat adanya kejanggalan. Tentunya, upaya pengamanan yang mengutamakan pencegahan harus didahulukan.

“Makanya, Polri ini tidak akan menunggu sesuatu terjadi. Kami cegah sebelum terjadi,” ujarnya.

Terkait ancaman terorisme, hingga saat ini belum ada perkembangan baru.

Yang kali terakhir adalah penangkapan terduga teroris di Bekasi dan Solo.

“Belum ada yang baru, tapi tetap diawasi,” ujarnya ditemui di kompleks Mabes Polri, kemarin.

Tidak hanya soal ancaman aksi teror, Polri juga mematau lalu lintas saat tahun baru. Arus lalu lintas diprediksi akan membludak saat tahun baru. Untuk itu, Polri memantau sekitar 900 closed circuit television (CCTV) yang tersebar se-Indonesia.

“Kami akan lakukan berbagai rekayasa jalan saat perayaan tahun baru,” paparnya.

Rekayasa jalan ini bergantung dari kondisi jalanan di setiap daerah. Bila, jalan tertentu macet, tentunya ada berbagai opsi yang bisa dilakukan. Seperti pengalihan arus hingga sistem buka tutup. “Tentunya, masyarakat yang cerdas harus mengetahuinya,” paparnya.

Caranya, cukup mudah untuk memantau kondisi jalan. Cukup dengan mengunduh aplikasi NTMC TV dari berbagai toko aplikasi online. Dengan begitu, semua jalan yang terdapat CCTV dapat dipantau, apakah macet atau justru lenggang.

“Kalau terlihat macet, tentunya masyarakat bisa memilih jalan lain,” paparnya.

Dia menjelaskan, aplikasi NTMC TV itu tidak hanya bisa digunakan saat tahun baru. Setiap saat masyarakat juga

EKSPOS: Plt Gubri Ir H Arsyadjulandi Rachman didampingi Plt Sekdaprov Riau M Yafiz (kiri) dan Asisten II Masferi saat ekspos pembangunan tahun 2015 bersama insan media di Ruang Melati Kantor Gubernur, Kamis (31/12/2015).

bisa melihat dan dilayani dengan aplikasi tersebut.

“Harapannya, saat tahun baru masyarakat bila lebih nyaman merayakannya,” terangnya.

Sementara Badan Nasional Narkotika (BNN) juga berupaya mencegah adanya pesta narkotika saat perayaan tahun baru. BNN Pusat mengerahkan 25 tim khusus yang akan menyisir di DKI Jakarta.

“Tempat hiburan malam dan koskosan juga menjadi sasaran,” ujar Kepala BNN Komjen Budi Waseso.

Dia menegaskan, perayaan tahun baru diprediksi akan meningkatkan peredaran dan penggunaan narkotika.

Tentunya, fenomena itu harus direspon dengan tegas.

“Kami tidak ingin kenyamanan perayaan tahun baru terganggu karena narkotika. Kita sudah melihat banyak pidana tersulut narkotika,” tuturnya.

Kepala Humas BNN Kombespol Slamet Pribadi menjelaskan, tidak hanya razia yang dilakukan. Ada juga upaya mengamankan penerbangan dari penggunaan narkotika. Ada ratusan kru maskapai penerbangan yang diperiksa se-Indonesia. “Kami sudah meminta BNN Provinsi untuk melakukan tes urine pada kru maskapai,’ ujarnya.

Tahun baru, tentunya akan meningkatkan intensitas perjalanan udara.

Hal tersebut tentu perlu pengamanan lebih, mengingat banyak kasus kru pesawat yang kedapatan menggunakan narkotika. “Pengamanan sudah dilakukan beberapa hari ini,” paparnya.

Sementara Kepala BNNP Sumatera Utara Brigjen Andi Leodianto menuturkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan berupa tes urine pada 60 kru maskapai di Bandara Kualanamu. 60 kru itu terdiri dari 11 pilot, dua copilot, 7 pramugara, 8 pramugari dan 12 admin. “Hasilnya, semua negatif menggunakan narkotika,’ ujarnya.

Memang ada satu pramugari yang terdeteksi menggunakan bahan metamine. Namun, setelah dilakukan

assessment diketahui bahwa kandungan ametamine itu berasal dari obat sakit flu. “Pramugari itu juga dalam keadaan flu,” paparnya.

Australia dan Samoa Lebih Dulu Pergantian tahun baru menjadi momen untuk mencapai harapan yang lebih baik dari sebelumnya. Makanya, tak heran bila malam tahun baru 2016 menjadi saat yang spesial. Tapi tahukah Anda, wilayah mana yang paling dulun menikmati pergatian tahun baru 2016?

Ternyata ada dua negara yang penduduknya akan merasakan terlebih dahulu.

Australian Plus menyebut, Samoa dan Kiribati yang menjadi negara pertama yang menyambut Tahun Baru 2016 saat jutaan orang di seluruh dunia saat ini tengah bersiap merayakan malam tahun baru.

Warga di Samoa dan Kiribati akan menjadi orang pertama di belahan dunia yang meniup terompet tahun baru hari ini, karena tahun 2016 di wilayah mereka akan masuk tepat pukul 21.00 AEDT. Kiribati — bagian dari gugusan atol dan pulau-pulau yang dikenasl sebagai Line Islands — berada tepat di garis tanggal internasional yang memotong di Pasifik.

Sementara Samoa, yang dulu menjadi salah satu negara paling akhir melewati pergantian tahun, menjadi salah satu negara yang pertama merayakan tahun baru pada tahun 2011 ketika garis tanggal itu bergeser ke timur negara tersebut.

Sementara malam tahun baru yang paling sederhana di Paris dan Brussels, menyusul dibatalkannya acara pesta kembang api di kedua kota tersebut karena alasan keamanan.

Semua perayaan publik telah dibatalkan di ibukota Belgia menyusul penangkapan dua orang yang diduga akan merencanakan serangan.(egp/ sol/cr2/jpg)

Kebijakan Pembangunan Riau 2016 n Penguatan jaringan infrastruktur

Rp1,7

n Pengem-bangan budaya, olahraga, seni dan kemasyarakatan

triliun

Rp224,91

n Peningkatan dan pemantapan pembangunan ekonomi berdaya saing

Rp256,88 miliar

miliar

triliun

Rp1,2 triliun

n Peningkatan kualitas sumber daya manusia

Rp1,2

n Peningkatan sarana prasarana pemantapan aparatur dan birokrasi pemerintahan

n Peningkatan kesejahteraan rakyat

Rp798,73 miliar

SUMBER: PEMPROV RIAU/GRAFIS: BURHAN/RIAU POS

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

Saatnya Perkuat SDM, Benahi Infrastruktur Sambungan dari hal. 1 Evaluasi menyeluruh mulai dilakukan pemerintah di pengujung tahun, supaya dapat menghadapi 2016 yang lebih baik.

Karena siklus pertumbuhan dipastikan berubah secara global.

Ditambah persaingan dalam tantangan yang akan dihadapi juga semakin berat. Karenanya penguatan di internal pemerintah, dan seluruh masyarakat Riau harus bisa menjadi SDM yang berkompeten.

Berdasarkan data dari Pemprov Riau, dalam ekonomi makro untuk pertumbuhan ekonomi Riau, tanpa migas (minyak dan gas) terjadi penurunan. Dari 5,90 persen pada 2014, menjadi 5,42 persen pada tahun ini. Dengan proyeksi 2016, sebesar 6,83 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi dengan migas pada 2014 sebesar 2,62 persen, untuk 2015 periode Januari-September naik 4,68 persen dan proyeksi 2016 sebesar 3,01 persen.

Kemudian nilai PDRB atas dasar harga berlaku tanpa migas pada 2014 sebesar Rp436,98 triliun dan pada 2015 periode Januari-September 353,27 triliun.

Nilai PDRB dengan migas pada 2014 Rp679,69 T, dan pada 2015 sebesar Rp479,81 triliun.

“2015 sesuai RPJMD, posisinya secara umum, secara ekonomi boleh dikatakan telah sesuai dengan yang kami targetkan, pertumbuhan ekonomi, TW I sampai TW III negatif,” kata Plt Gubri saat berbincang dengan Riau Pos di kediaman dinasnya.

Diceritakannya, Riau pada 2015 ini setelah dilalui, menurutnya perlu untuk introspeksi. Di mana akan sangat baik jika memulai mengintrospeksi dan bagus untuk membicarakan hal-hal ke depan. Dari data-data yang ada komoditi unggulan seperti migas, diakuinya kurang menggembirakan. Karet juga sampai akhir 2015 masih mencapai angka terendah.

Sehingga mempengaruhi terhadap pertumbuhan ekonomi, selain itu pertanian juga pengaruhnya langsung ke masyarakat. Di mana hampir 30an persen rakyat bergantung di sektor tersebut.

Karena pendapatan berpengaruh berarti daya beli turun, maka lanjut Plt Gubri, mengakibatkan menurunnya jasa perdagangan di Riau. Terbukti dengan REDAKTUR: EDWAR YAMAN

turunnya pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perkebunan.

Diakibatkan oleh sektor perkebunan, sehingga daya beli turun, dan pendapatan itu turun. Sektor migas, kata Plt Gubri, berdampak langsung terhadap Dana Bagi Hasil (DBH).

“Ini perlu untuk pembangunan, kalau ini turun maka PAD akan mempengaruhi pembangunan, sehingga belanja langsung dan tidak langsung dengan dua sektor ini memang Riau sangat terpukul,” lanjutnya.

Karenanya menyambut 2016 ini, tambah Andi Rachman (sapaan akrab Plt Gubri), sudah waktunya mengkonsolidasikan.

Karena Pemprov Riau masih ada Silpa, karena tidak bisa mengoptimalkan APBD 2015. Melalui Silpa ini pula bisa digunakan dan ini membantu pada pagu anggaran 2016.

Kemudian melihat ekonomi dunia secara makro, migas memang tak bisa diramalkan bagaimana ke depannya. Seperti dikatakan Didik J Rachbini dalam pembahasan ekonomi Riau 2015 beberapa waktu lalu di Bank Indonesia. Kemudian yang juga jadi perhatian Plt Gubri adalah seluruh BUMD yang tak bisa efisiensi harus berbenah. Mulai menekan biaya karena jika tidak maka akan berbahaya, di mana akan mempengaruhi pemegang saham, dalam hal ini pemda.

Mengenai pertanian, Andi mengatakan, pengawasan harus dilakukan dalam pencegahan agar petani tidak menjual. Banyak faktor, menurutnya, di mana dunia sekarang sudah over suplay, kompetitor juga ada, sehingga yang lebih dilirik adalah kedelai dan bunga matahari.

Ditambah pasar CPO Indonesia sedang turun. Sehingga negaranegara seperti Cina, Singapura melirik dua sektor tersebut.

Hal inilah, lanjutnya, yang mengakibatkan tidak ada jaminan harga akan kembali seperti dulu, ini yang mengakibatkan pengangguran akan bertambah.

Karenanya Andi menginstruksikan kepada dinas perkebunan kabupaten/kota agar mengantisipasi ini, dengan mulai mendata, jangan sampai masyarakat menjual. Selain itu cara hidup juga harus diubah, sampai mencari alternatif-alternatif lain.

“Kabupaten/kota harus mengantisipasi. Kalau 2016 tak bisa

diatasi, apalagi di 2017, dan pendapatan daerah makin lama akan semakin turun,” sambungnya.

Terkait rencana 2016 mendatang, Pemprov Riau tak ada kata lain harus melakukan transformasi struktural. Di mana Pemprov merencanakan SKPD agar melakukan pemilihan dan seleksi yang akan dibiayai dan dibelanjakan.

Disinggung permasalahan lingkungan, sebut Plt Gubri pencegahan harus tetap dilakukan. Bersama pemerintah pusat, melalui kementerian terkait terus dikoordinasikan. Kemudian di tingkat daerah, katanya melalui Pergub 5/2015 harus betul-betul dijalankan.

Di mana dalam kaitan Pergub tersebut, memang pemerintah pusat, daerah harus menegaskan tentang pencegahan. Selain itu juga diminta kepada perusahaan-perusahaan supaya bisa menjaga daerah masing-masing.

Begitu juga kabupaten/kota bersama-sama masyarakat untuk melakukan pencegahan. Karena secara anggaran sudah dibiayai di APBD dan APBD-P 2015.

Demikian pula dalam penganggaran 2016.

“Kita berharap 2016 tak separah 2015 ini, tentu akan banyak kerugian, jadi semua harus betul-betul serius mencegah,” ajaknya.

Dibeberkannya, terkait kendala yang terjadi khususnya dengan berkurangnya APBD, maka harus pandai-pandai mencari uang.

Misalnya APBN harus bisa banyak ke Riau, misalnya tol harus dimulai, kemudian balai-balai diusulkan ada di Riau. Karena kalau itu ada di Riau maka secara otomatis akan bertambah APBN bagi Riau.

Dijelaskan Andi, sektor pariwisata juga menjadi hal yang diperhatikan. Karena pemerintah pusat sampai 2019 menargetkan devisa masuk dari sektor pariwisata sebesar 40 miliar dolar AS, dengan kedatangan turis 32 juta ke Indonesia. Di mana posisi sekarang devisa 12 miliar dolar AS, dengan turis di 2015 ini 10 juta. Sehingga sambungnya ada rongga dan peluang besar, dan ini pulalah yang harus ditangkap.

Apalagi pemerintah besar-besaran mengeluarkan anggaran di Kemenpar RI untuk promosi.

Karenanya Provinsi Riau mulai

sekarang akan menyiapkan infrastruktur, ke daerah tujuan dan destinasi wisata Riau. Juga mempersiapkan kalau ada daerah pariwisata yang membutuhkan DED. Mengawali 2016 nanti, dikatakan Plt Gubri sebagai bocoran, dirinya akan mengumpulkan seluruh SKPD untuk transformasi struktur. Karena dengan merubah mindset (pola pikir) harus bisa mengubah konsep dalam perencanaan.

“Intinya tidak project oriented, tapi mengarah kepada pelayanan. Sekarang harus mulai money follow function,” ujarnya.

Sementara itu masih terkait data, selama 2014 ini untuk SDM dalam kaitan tenaga kerja, tingkat pengangguran di Riau sebesar 6,56 persen atau 176.762 jiwa, dan terjadi peningkatan pada 2015 ini sebesar 7,83 persen dengan jumlah 217.053 jiwa. Angka tersebut akan ditekan pada 2016 mendatang menjadi 6,86 persen.

Terjadi tingkat pengangguran pada 2015 diakibatkan menurunnya harga komoditi unggulan Provinsi Riau, seperti migas, CPO dan karet. Juga semakin terbatasnya luas lahan perkebunan sawit, tingginya pertumbuhan penduduk akibat migrasi dan kesempatan kerja terbatas, dan tingkat pendidikan tenaga kerja relatif rendah.

Sementara angka investasi sesuai PMDN pada 2014 sebesar Rp7,71 tiliun, 2015 sampai triwulan III sebesar Rp2,81 triliun. Kemudian proyeksi 2016 sebesar Rp5,96 triliun. Untuk PMA 2014 sebesar 1,37 miliar dolar AS, tahun 2015 sampai triwulan III sebesar 208,60 juta dolar AS. Dengan proyeksi 2016 sebesar 1,23 miliar dolar AS. Lebih lanjut untuk ekspor pada 2014 sebesar 17,99 miliar dolar AS, dan 2015 sebesar 12,15 miliar dolar AS dengan proyeksi 2016 sebesar 21,88 miliar dolar AS. Sedangkan impor pada 2014 sebesar 1,72 miliar dolar AS, dan 2015 sebesar 1,17 miliar dolar AS dari Januari-Oktober.

Dalam kaitan kemiskinan, juga terjadi peningkatan dibanding sebelumnya yakni penduduk miskin berdasarkan data Pemprov Riau ada 498.280 jiwa dari 2014 menjadi 531.390 jiwa pada 2015 (Maret). Sehingga terjadi peningkatan persentase angka kemiskinan dari 7,99 persen

menjadi 8,42 persen.

Sementara bercerita infrastruktur, dari 3.033,32 km jalan provinsi, pada 2015 ini dalam kondisi baik sepanjang 931 km, sedang 936 km dan rusak 1.166 km. Angka peningkatan jalan 2015 ini sebesar 241,6 km. Kemudian jaringan irigasi sepanjang 8.547,59 km dalam kondisi baik 1.770,05 km, sedang 1.610,17 km dan rusak 5.167,37 km.

Lalu air bersih atas akses masyarakat terhadap sistem penyediaan air minum perkotaan sebesar 25,78 persen, pedesaan 44,10 persen dengan cakupan layanan 74,56 persen.

Untuk sanitasi layak 63,44 persen, di mana untuk perkotaan mencapai 90,82 persen dan pedesaan 45,97 persen.

Plt Sekdaprov Riau M Yafiz yang juga Kepala Bappeda Riau menambahkan, prioritas pembangunan daerah 2016, sesuai arah kebijakan pembangunan Riau 2016 sesuai RPJMD terdapat enam poin penting. Pertama penguatan jaringan infrastruktur dengan alokasi sebesar Rp1,7 triliun. Kedua, pengembangan budaya, olahraga, seni dan kemasyarakatan dengan alokasi sebesar Rp224,91 miliar.

Ketiga, peningkatan sarana prasarana pemantapan aparatur dan birokrasi pemerintahan dengan alokasi sebesar Rp1,2 triliun.

Keempat peningkatan dan pemantapan pembangunan ekonomi berdaya saing dengan alokasi sebesar Rp256,88 miliar.

Kelima peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan alokasi sebesar Rp1,2 triliun. Terakhir peningkatan kesejahteraan rakyat dengan alokasi sebesar Rp798,73 miliar.

“Memang alokasi anggaran kita berikan perhatian penuh pada peningkatan SDM. Di berbagai sektor terkait akan disiapkan dalam pembangunan Riau berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu tokoh masyarakat Riau, yang juga mantan Gubernur H Saleh Djasit melihat kondisi Riau 2015 dan harapan 2016 tentu ke arah yang semakin baik. Di mana menurut pandangannya, pemda tentu dengan peralihan kepemimpinan, belum sepenuhnya dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara penuh.

“Insya Allah 2016 sudah bisa penuh perhatian dalam meny-

usun dan melaksanakan konsepkonsep yang disiapkan. Sehingga akan lebih stabil, lebih baik, memang Ekonomi 2015 sangat kompleks,” katanya kepada Riau Pos di penghujung tahun kemarin.

Secara global, kata Saleh, banyak menghadapi hambatan. Tak terlepas dari anjloknya perekonomian dunia, dan berdampak pada Indonesia serta berpengaruh ke Riau yang juga terasa.

Ditambah, kata Saleh, sekarang ekspor menurun, sehingga aneh saat rupiah melemah terhadap dolar.

“Karena saya ingat pada moneter 1998, rupiah melemah ekspor Riau justru naik. Memang sekarang dampak melemahnya ekonomi global berpengaruh besar,” sebutnya.

Untuk itu di 2016 nanti Riau harus lebih baik. Walaupun dunia secara global mengalami penurunan perekonomian. Riau juga tak kalah penting pesannya, harus berbenah. Karena di tingkat lokal, APBD pada 2015 tidak sepenuhnya berjalan, di mana ada sekian triliun yang tidak bisa dilaksanakan.

Kemudian Plt Gubri juga diingatkannya harus berani menggali potensi yang dimiliki atas SDM yang ada. Karena sebenarnya luar biasa potensi yang dimiliki Riau ini. Jadi pemerintah harus bisa memberikan kesempatan, memang untuk mewujudkannya harus bersama-sama. Pemerintah harus menyediakan modal, bimbingan-bimbingan juga harus siap dalam membentuk usaha kecil. Karena mau tak mau tantangan secara global, memang harus dihadapi. Seperti menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Enam Catatan bagi Pemerintah Tahun 2015 banyak disebutsebut sebagai tahun yang cukup berat bagi masyarakat Provinsi Riau. Betapa tidak, pada tahun itu masyarakat harus melalui berbagai macam ujian mulai dari kabut asap akibat bencana kabakaran hutan dan lahan (Karhutla) hingga kondisi perekonomian yang memburuk sehingga semakin mencekik leher masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan bertahan hidup.

Dari kaca Ketua Dewan Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, al Azhar. Ada enam catatan

dari berbagai peristiwa yang harus diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Pertama mengenai tata kelola pemerintahan dan agenda perubahan. Di mana menurutnya pada tahun 2015 APBD Riau cukup kacau. Sehingga sejumlah agenda didalam APBD harus dilanjutkan dalam APBD Perubahan 2015 dan APBD Perubahan baru disahkan di pengujung tahun.

“Kami berharap agar hal itu tidak terjadi lagi, waktunya sangat mepet sekali. Jadi implikasi dari tata kelola seperti itu dampaknya sangat besar, terutama bagi daya beli masyarakat,” katanya.

Yang kedua, lanjut al Azhar, menurut BMKG Pekanbaru pada bulan Februari hingga November 2016 Provinsi Riau akan dilanda musim kering. Untuk itu, suara masyarakat juga sudah jelas bahwa tidak ingin lagi ada asap, karena itu Pemprov Riau, pemerintah kabupaten/kota harus menjadi pelopor dan barisan terdepan untuk mewujudkan agar ancaman karhutla yang menimbulkan asap tidak terjadi.

Catatan ketiga adalah harga karet yang melibatkan komoditas masyarakat. Menurut data sekitar 300 ribu keluarga menggantungkan penghasilannya kepada karet. Keempat harga sawit sepanjang 2015 itu fluktuatif, dan baru bergerak pada harga normal yakni di atas Rp1000 per kilogram itu baru pada sekitar enam pekan terakhir. Kelima pada 2016 menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Memang secara sosilogis Riau karena kedekatannya strategisnya dengan dua negara yakni Malaysia dan Singapura maka masyarakat sudah terbiasa dengan suasana MEA itu, tapi secara ekonomis MEA itu harusnya menguntungkan Riau.

Catatan keenam mengenai pendidikan di Riau. Pihaknya sudah lama ingin mengatahui data statistik berapa pelajar tamatan SD yang melanjutkan ke SMP dan seterusnya hingga perguruan tinggi. Pasalnya di setiap jenjang itu ada yang hilang dan tidak konsisten, dan tentunya hal itu menjadi suatu permasalahan yang harus diselesaikan oleh pemerintah.(egp/sol)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12 POLITIK___ Tak Ada Tambahan Waktu Kampanye Pilkada Susulan ___

JAKARTA (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan tidak akan memberikan kesempatan ulang kampanye bagi pasangan calon peserta pilkada susulan di dua daerah yakni Kalimantan Tengah dan Fakfak. ”Tidak ada kampanye lagi, pemutakhiran data juga tidak ada. Itu kan pemungutan susulan, jadi kampanye tak ada lagi,” kata Ketua KPU Husni Kamil Manik di kantor KPU, Kamis (31/12).

Husni menegaskan, nantinya HUSNI KAMIL jika ketahuan ada pasangan calon MANIK yang nekat melakukan kampanye, maka akan ditindak sesuai dengan ketentuan penyelenggaraan pilkada yang berlaku. ”Jelas itu, karena kan tidak ada lagi kampanye. Kampanye itu kan difasilitasi KPU. Nah KPU nanti hanya sosialiasi melalui C6 dan bentuk lain, spanduk, baliho kalau uangnya masih ada," kata dia. ”Iklan di media cetak juga mungkin saja kalau anggarannya masih ada. Sosialisasi masih ada, kan itu bentuk fasilitasi KPU, yang tidak boleh itu kampanye," tambah Husni.

Menurut Husni, KPU hanya akan memberikan surat pemberitahuan atau formulir C6 kepada pemilih. Formulir C6 itu, kata Husni, berisi tentang hari dan tanggal, jam, tempat pemungutan suara.

Seperti diketahui, KPU memberikan batas waktu pemungutan suara untuk pilkada susulan di Kalimantan Tengah dan Fakfak, kurang lebih selama satu bulan, yakni mulai 1-31 Januari 2016. Karenanya, KPU daerah setempat diminta untuk menentukan kapan tanggal pelaksanaan pemungutan suara tersebut.

Untuk melaksanakan pilkada susulan, KPU daerah perlu mengubah Surat Keputusan tentang Tahapan, Program dan Jadwal yang sudah disusun sebelumnya untuk Pilkada 9 Desember lalu.

Selain itu, tahapan usai pemungutan suara pilkada susulan juga tak berubah sama halnya seperti pilkada normal sebelumnya yang digelar 9 Desember lalu.(ren/jpg)

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

2016, MK Fokus Tangani Pilkada Laporan JPG, Jakarta

KETUA Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengatakan, sepanjang berdirinya MK banyak mengalami pasang surut, dari hasil jajak pendapat November-Oktober 2015, MK mampu mencapai kepuasan publik di atas 70 persen. Saat ini MK fokus pada penyelesaian perkara pilkada sampai mendapat kepala daerah yang tetap (sah) sehingga bisa melakukan amanah sesuai peraturan undang-undang. ”Kita masih terus kerja keras. Agar semua perkara

yang masuk di MK bisa tuntas semua," pungkasnya.

Arief Hidayat mengatakan, tidak akan menunggu batas waktu 45 hari kerja untuk menangani sengketa pilkada.

Sebab 45 hari tersebut merupakan batas paling maksimal. ”Kalau kita bisa menyelesaikan dalam jangka waktu 30 hari, 35 hari atau 40 hari, maka kita selesaikan dalam waktu tersebut," ujar Arief dalam konferensi pers di Gedung MK, Jakarta.

Ia menambahkan, penanganan sengketa pilkada bisa diselesaikan secara cepat sehingga kalender ketatanega-

raan, pengisian jabatan gubernur, bupati, dan wali kota definitif bisa dilantik dan pemerintahan berjalan normal.

Arief juga menjelaskan mengenai tahapan penanganan perselisihan pilkada. Persidangan akan dimulai pada 7 Januari 2016 dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. Melalui agenda ini MK akan meminta pemohon menyampaikan permohonan. ”Persidangan dilanjutkan pada 11 Januari 2016 hari Senin karena Sabtu dan Ahad tidak ada sidang. Tapi kita internal tetap bekerja," kata Arief.

Kita masih terus kerja keras. Agar semua perkara yang masuk di MK bisa tuntas semua.

ARIEF HIDAYAT Ketua Mahkamah Konstitusi

Selanjutnya, dari tanggal 12 Januari 2016 hingga 14 Januari 2016, pihak termohon yaitu Komisi Pemilihan Umum akan menyampaikan bantahan, keterangan, dan jawaban atas permohonan penggugat.

Lalu 15 Januari 2016, akan dilaksanakan rapat permusyawaratan hakim untuk ditentukan mana permohonan yang akan diteruskan dan tidak. Hasilnya akan diumumkan pada 18 Januari 2016.(jrr)

AKHIR TAHUN: Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan kubu Munas Surabaya M Romahurmuziy (dua dari kanan), didampingi Sekjen Aunur Rofiq (dua dari kiri), Samsudin Haris (kanan), saat menyampaikan catatan akhir tahun bersama jajaran pengurus lain di Jakarta, Rabu (30/12/ 2015).

DPRD Surabaya Berharap Risma Segera Dilantik SURABAYA (RP) - Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Surabaya, Jawa Timur, mengapresiasi rencana Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang mengagendakan pelantikan kepala daerah hasil Pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu, dilaksanakan dua gelombang.

Mantan Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, mengagendakan pelantikan kepala daerah dilakukan akhir Januari atau awal Febuari 2016 untuk daerah yang tidak TRI RISMAHARINI dalam sengketa pilkada. Sedangkan bagi daerah yang masih berpekara di Mahkama Konstitusi (MK), diusulkan pada akhir Maret 2016.

Meski mengagendakan pelantikan kepala daerah dua gelombang, ”napasnya” tetap serentak dan digelar di Istana Negara. ”Yang ditunda ikut Maret juga dilantiknya, menunggu sidang MK bagi yang bersengketa," ucap Tjahjo, Kamis (30/12).

Nah, menanggapi rencana Tjahjo ini, Wakil Ketua Komis A DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, dengan pelantikan dipercepat, seluruh kebijakan pemerintah bisa dilaksanakan secara penuh. ”Untuk Kota Surabaya, saya yakin, semakin cepat semakin baik. Karena kota ini bisa segera dipimpin wali kota dan wakil wali kota yang definitif," kata politikus akrab disapa Awi ini, Kamis (31/12).(int)

REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

HENDRA EKA/JPG

Tak Lagi di PAN, Wahyu Trenggono Dijagokan Masuk Kabinet JAKARTA (RP) - Nama Wahyu Sakti Trenggono kembali mencuat di tengah kabar perombakan (reshuffle) kabinet jilid II. Santer terdengar dia diplot untuk menjadi Menteri BUMN, menggantikan Rini Soemarno. Wahyu sebelumnya merupakan bendahara umum DPP PAN di bawah kepemimpinan Hatta Rajasa.

Namun dikabarkan dia saat ini bukan lagi kader partai matahari biru itu. ”Beliau (Trenggono, red) sudah mundur dari fungsionaris PAN. Namun masih berhubungan baik dengan PAN," kata Ketua DPP PAN Teguh Juwarno, belum lama ini.

Nama yang dismumkan reshufodorkan Ketum fle.

PAN Zulkifli Ha”Taufik sudah san, kata sumber pamit ke pimpiitu, yakni Wakil nan DPR," ujar seKetua DPR Taufik orang politikus Kurniawan, Wakeitu. tum PAN Asnan Jika Taufik maAbnur, Sekjen PAN suk dari jalur PAN, Eddy Soeparno yang sudah berdan pendiri PAN WAHYU SAKTI gabung ke pemerDidik J Rachbini. intah, lalu dari TRENGGONO Namun, belakanmana jalur Trenggan nama Taufik yang menc- gono untuk merapat ke kabiuat. net.

Taufik bahkan dikabarkan Pencalonan Trenggono disudah berpamitan kepada nilai oleh PDIP tidak menghpimpinan DPR sebelum du- erankan, jika melihat konduk di kabinet, kendati Pres- glomerat di bidang telekomuiden Jokowi belum mengu- nikasi ini pernah menjadi

bagian dari tim transisi Jokowi-JK. Wahyu merapat ke PDIP lewat jalur Prananda Prabowo, putra kedua Megawati Soekarnoputri, sang ketua umum. ”Karena itu Prananda ikut mengusulkan Wahyu,” ujar dia.

Meski ikut mengusulkan, Prananda tidak ngotot Wahyu harus jadi. Sebab, pertimbangan pengusulan murni melihat kapasitas dan rekam jejak Wahyu. ”Orangnya (Wahyu Trenggono) juga gak masalah kalau gak jadi, tapi kalau mau (masalah BUMN) beres ya dia orangnya," ujar sumber yang dekat dengan Prananda ini.

Sementaar Ketua DPP

PAN Yandri Susanto menjelaskan, semenjak partainya bergabung dengan barisan pemerintah, belum pembicaraan serius dari Jokowi perihal jatah menteri buat PAN. ”Pokoknya kalau kita diminta Pak Jokowi, kita siap sajalah. Itu kan bukan maunya PAN, tapi Pak Jokowi sendiri.

Kita kan juga enggak boleh ngatur presiden," tuturnya.

Sementara, Sekjen Partai PAN Eddy Soeparno menyerahkan hal tersebut sebagai hak prerogatif presiden. "Di internal partai kita serahkan sepenuhnya kepada ketua umum dan kita serahkan ke presiden sebagai hak prerogatif," ujar Eddy.(int)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

JUMAT, 1 JANUARI 2016

HALAMAN 13

AGENDA PREMIER LEAGUE Sabtu, 2 Januari 2016 West Ham v Liverpool (beIN Sport 3 pukul 19.00 WIB) Man United v Swansea (Indosiar/beIN Sport 1 pukul 21.30 WIB) Arsenal v Newcastle (beIN Sport 3 pukul 21.45 WIB) Leicester v Bournemouth (beIN Sport 2 pukul 21.55 WIB)

Tutup 2015 dengan Berbagai Rekor BARCELONA (RP) - Kepuasan masih ada dalam diri Luis Enrique ketika memimpin Barcelona memungkasi 2015. Dari sisi trofi, mungkin dia tidak bisa menyamai eks rekan setimnya Pep Guardiola yang mampu memberi sextuple alias enam gelar pada 2009.

Tapi, dari sisi agresivitas, Enrique yang semasa aktif berperan sebagai striker itu benar-benar menularkan ilmunya kepada para bomber klub Catalan itu. Barcelona berhasil menggeser rekor Real Madrid sebagai tim pencetak gol terbanyak ketika membungkam Real Betis di Camp Nou dinihari kemarin.

Gol-gol yang disarangkan oleh Luis Suarez (46), Lionel Messi (33), serta bunuh diri oleh bek Betis Heiko Westermann setelah salah dalam mengantisipasi rebound eksekusi penalti Neymar membuat Barcelona kini menyarangkan 180 gol. Torehan itu lebih banyak dua gol dari Real Madrid yang membukukan 178 gol tahun lalu serta 64 gol dari 2006 ketika Barcelona mampu mengangkat trofi Liga Champions pada 2006 silam.

Messi dan Suarez menjadi duet paling subur di El Barca, julukan Barcelona, dengan masing-masing menyarangkan 48 gol.

Gabungan 96 gol dari keduanya saja sudah mencakup 53 persen koleksi gol Barca.

Adapun bagi Suarez, tambahan dua gol membuatnya mengoleksi 26 gol di semua ajang pada musim ini. Penyerang berjuluk El Pistolero itu mempertajam rekor pribadinya dimana musim lalu Suarez hanya mencetak 25. Itu pun dilakukan sepanjang musim.

Kemudian Neymar berada di posisi kedua dengan 41 gol serta berturut-turut Thomas Vermaelen, Xavi Hernandez sebelum memutuskan hijrah ke Al Sadd, hingga duet fullback Dani Alves-Jordi Alba yang masingmasing mencetak sebiji gol.

Sedangkan walaupun gagal mengeksekusi penalti, Neymar tetap mendapat kredit dengan menjadi otak terciptanya 12 gol Barca dalam 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi versi Opta Jose.

Menampilkan hampir seluruh kekuatan terbaiknya, minus kapten Andres Iniesta sehingga Ivan Rakitic harus dipindah sebagai gelandang kanan sementara Sergi Roberto dipasang di sisi kiri, Barcelona melesakkan 16 tembakan dengan tujuh mengarah ke gawang Antonio Adan.

Barca pun tercatat sebagai tim dengan serangan terbaik dari lima liga elit Eropa lainnya versi Opta dengan rerata rerata16,9 shots per goal. Jumlah ini berselisih 3,6 dari wakil Ligue 1 Olympique Marseille yang berada di posisi kedua. ‘’Kami sudah menjalani tahun ini dengan baik. Aku memberikan nilai sembilan karena kami mampu terus berkembang,’’ puji Enrique dalam konferensi pers seperti dilansir Reuters.’’Sebagai pemain, filosofiku adalah selalu memberikan seluruh kemampuanku sehingga aku tak menyesal ketika musim ini berakhir,’’ tambahnya.(apu/das)

Laporan JPG, London

KADO akhir tahun dipersembahkan Liverpool buat pendukungnya. The Reds menutup akhir tahun 2015 dengan dua kemenangan dan catatan clean sheet secara beruntun, terakhir Liverpool menang 1-0 atas Sunderland di Stadium of Light, Kamis (31/12) dini hari WIB. Atas raihan positif tersebut, skuad asuhan Jurgen Klopp tersebut naik tiga strip menapaki peringkat ketujuh klasemen dan menyamai torehan nilai Manchester United, yang menduduki posisi keenam.

Dari 19 laga, Liverpool mengantongi 30 poin, hasil 8 kali menang, 6 imbang dan 5 kali kalah. Poin Liverpool sama dengan MU, namun Setan Meran MU tercatat masih lebih baik dalam urusan head to head dan juga agregat gol.

Sementara buat Sunderland, kekalahan ini membuat mereka semakin akrab dengan zona degradasi. Si Kucing Hitam kini menempati peringkat 19 (dari 20 tim) dengan 12 poin; hasil 3 menang, 3 imbang dan 13 kali kalah.

Kemenangan Liverpool kemarin ditentukan gol tunggal Christian Benteke di menit 46, alias satu menit babak kedua berjalan. Adam Lallana menjadi pengumpan, meski sebenarnya gol ini terjadi karena kurang siapnya para bek Sunderland mengantisipasi bola mudah di daerah pertahanan mereka.

Secara keseluruhan, statistik ESPN mencatat Liverpool lebih dominan. Untuk urusan time of possession, The Reds unggul 58 persen berbanding 42 persen milik Sunderland. Sementara untuk urusan shots (on goal), tim tamu juga lebih baik, 17 (6) berbanding 8 (3) milik empunya stadion.

Namun demikian, Klopp mengakui bahwa timnya masih bisa lebih baik dari pertandingan yang telah dilalui pada awal musim ini, di mana mereka saat ini telah menelan lima kekalahan dari 19 pertandingan.

“Tiga poin, sungguh pekerjaan mengu-

GENDONG REKAN: Christian Benteke menggendong rekannya saat melakukan selebrasi mencetak gol, Kamis (31/12/2015).

SUNDERLAND

1

0

LIVERPOOL

58% Penguasaan Bola 42% 17 Tendangan Melebar 8 6 Tendangan Ke Arah Gawang 3 16 Pelanggaran 8 4 Tendangan Sudut 6 0 Offside 1 3 Kartu Kuning 1 0 Kartu Merah 0 3 Penyelamatan 5 Gol: 0-1 (Christian Benteke 46)

klasemen sementara 19 1. Arsenal 2. Leicester City 19 19 3. Man City 4. Tottenham 19 5. Crystal Palace 19 6. Man United 19 19 7. Liverpool 8. West Ham 19 19 9. Watford 10. Stoke City 19 19 11. Everton 12. Southampton 19 13. West Bromwich 19 19 14. Chelsea 15. Norwich City 19 16. Bournemouth 19 17. Swansea City 19 18. Newcastle 19 19. Sunderland 19 20. Aston Villa 19

12 11 11 9 9 8 8 7 8 8 6 6 6 5 5 5 4 4 3 1

3 4 33-18 39 6 2 37-25 39 3 5 37-20 36 8 2 33-15 35 4 6 23-16 31 6 5 22-16 30 6 5 22-22 30 8 4 28-23 29 5 6 24-20 29 5 6 20-19 29 8 5 35-28 26 6 7 26-23 24 5 8 18-24 23 5 9 23-29 20 5 9 22-32 20 5 9 22-34 20 7 8 16-24 19 5 10 19-34 17 3 13 19-38 12 5 13 15-34 8

ras tenaga. Periode waktu tahun ini benarbenar ketat, para pemain harus bekerja keras tampil di setiap pertandingan dalam beberapa hari. Ini bukan penampilan terbaik kami, kami tahu itu, namun kami harus bertarung. Kami tahu tentang situasi Sunderland,” kata Klopp dikutip BBC. “Setiap tim ingin mengakhiri tahun dengan hal positif. Kami mengambil poin, pulang, tidur dua kali dan menanti laga selanjutnya. Sepakbola berkaitan dengan banyak hal. Anda harus mengembangkan gaya permainan Anda namun pada akhirnya Anda membutuhkan hasil.

Sungguh hari yang indah,” tambah Klopp.

Jurgen Klopp meminta Christian Benteke untuk terus meningkatkan permainannya setelah pemain asal Belgia ini mencetak gol kemenangan melawan Sunderland.(adk/int/das) INTERNET

Andik Vermansyah dan Petualangannya di Malaysia

Dapat Julukan Budak Kecik, Engine Ferrari Keputusan Andik Vermansyah sejak Desember 2013 bergabung dengan klub Malaysia Selangor FA. Sempat mengalami masa-masa adaptasi yang bikin frustasi, kini dia jadi bintang terang kesayangan fans.

Laporan APRIDIO ANANTA, Surabaya

PAWAKANNYA telah banyak mengalami perubahan. Gaya rambut ”asal-asalan“ selama membela panji Persebaya Surabaya ditanggalkan. Berbalut tren pompadour yang kekinian, Andik telah menjelma sebagai pebola yang memiliki kharisma sebagai bintang.

Namun, ada yang tidak berganti dari pria 24 tahun tersebut. Logatnya sebagai warga Jawa Timur tulen tetap hinggap walau tiga tahun sudah dia tertambat di negeri tetangga. Andik tetap dengan gay-

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

INTERNET

ANDIK VERMANSYAH

anya yang ceplas-ceplos dalam bicara. ’’Ya begini cetakannya. Mau bagaimana juga tetap, tak bakal berubah,” ujar

Andik dengan nada medok bercampur aroma Melayu saat ditemui JPG di Atlas Sports Club, Surabaya, baru-baru ini.

Kedatangan Andik ke Tanah Air merupakan jatah libur yang diberikan klubnya, Selangor FA, di jeda kompetisi usai musim 2015 selesai. Pemain kelahiran Jember tersebut akan berada di Indonesia kurang lebih selama 14 hari terhitung sejak 18 Desember hingga 3 Januari mendatang.

Ada satu lagi yang tidak berubah dari mantan pemilik nomor punggung 10 di Persebaya tersebut. Gerakannya terlihat lincah dan bertenaga seperti saat kali pertama mengorbit bersama Green Force (julukan Persebaya) pada 2008.

Bahkan, media-media lokal di Malaysia menjulukinya sebagai Budak Kecik, Engine Ferrari yang artinya berbadan kecil tapi bertenaga Ferrari. Sebutan yang tidak Baca Dapat Halaman 15

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

14

TOTAL SPORT

Scholes Dukung Van Gaal Bertahan

Benitez Masih Aman

RAFAEL BENITEZ

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

MADRID (RP) Direktur Real Madrid, Emilio Butragueno, tetap mendukung keberadaan Rafael Benitez, meski dalam berapa pekan terakhir santer diberitakan bakal didepak dari Santiago Bernabeu. Isu pemecatan Benitez terus berembus kencang, menyusul serangkaian hasil minor di kancah La Liga.

Namun demikian, Los Blancos berhasil menutup tahun 2015 dengan kemenangan 3-1 atas Real Sociedad, Kamis (31/12) dini hari WIB, dan sementara masih bertengger di peringkat ketiga klasemen La Liga. Ditanya

apakah Madrid masih memiliki kepercayaan terhadap Benitez, Butragueno pun menjawab, “Ya, tentu saja!” ungkapnya dilansir Four Four Two. El Real akan mengakhiri tahun 2015 tanpa trofi, setelah sebelumnya mengklaim empat gelar sepanjang 2014. Butragueno pun berharap selepas pergantian tahun nanti pasukan Rafael Benitez akan memiliki keberuntungan yang lebih baik.

“Tahun lalu kami berada di titik ini dengan empat gelar. Kami datang untuk memenangkan Piala Dunia Antarklub. Tahun ini berbeda. Saya harap 2016 akan baik-baik saja, karena kami tampil dengan baik di tahun genap,” ujarnya.(int/das)

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

PAUL SCHOLES

LONDON (RP) - Mantan felandang Manchester United, Paul Scholes mendukung Louis van Gaal yang mendapat banyak kritikan atas buruknya performa klub itu belakangan ini. Bahkan, Scholes yang mengakui prestasi Manchester United tidak cemerlang dalam beberapa seri pertandingan meminta agar Van Gaal bertahan dan terus melatih Setan Merah.

“Saya menilai kinerja tim (Manchester United) pada musim ini tidak cukup baik terutama pada empat sampai lima minggu pertandingan yang terakhir. Mereka memperoleh kemenangan di awal musim, tapi

permainan tidak mengesankan. Namun, saya merasakan Van Gaal tidak seharusnya mundur. Dia masih bisa memiliki kesempatan untuk memperbaiki keadaan,” kata Scholes.

Pernyataan Scholes adalah sesuatu yang positif dilontarkannya tentang Van Gaal setelah ia sebelumnya beberapa kali mengkritik pola permainan yang dikelola oleh manajer Manchester United itu pada musim ini. Peringkat Van Gaal terancam dengan desakan agar ia mengundurkan diri susulan kinerja yang tidak cemerlang oleh Red Devils.(ray/jpnn)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

TOTAL SPORT

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

Dapat Julukan Budak Kecik Sambungan dari hal 13 berlebihan mengingat ciri bermain cepat, lari kencang, dan tanpa kompromi memang sudah melekat kepadanya.

Tentunya julukan tersebut tidak terjadi begitu saja.

Andik terlebih dahulu harus merasakan getir sebagai penghangat bangku cadangan selama masamasa awal bergabung dengan Selangor.

Pelatih Selangor FA Mehmet Durakovic, tidak pernah menurunkan Andik sejak menit pertama di lima laga awalnya berkostum tim yang identik dengan warna kebesaran kuning-merah itu. Nyaris selalu dia diturunkan sebagai pengganti. Itulah yang sempat membuatnya frustrasi. ’’Saya waktu itu mayoritas mendapat kesempatan main di tiga menit terakhir menjelang bubaran.

Bahkan, pernah diturunkan saat sudah memasuki injury time,’’ ucap Andik mengenang masa-masa awalnya dengan Selangor FA. Bahkan, Andik sempat memiliki anggapan bahwa cedera yang didapatnya di SEA Games 2013 adalah biang dari kondisinya saat itu. Andik beranggapan bahwa karirnya yang baru memasuki usia 22 tahun telah tamat dengan minimnya kesempatan bermain.

Namun, hal tersebut tidak lantas membuat pria kelahiran 1991 tersebut patah arang. Dukungan penuh dari rekan-rekan setim dan semangat penuh untuk mereguk sukses membuat Andik bisa bangkit.

Malaysia yang mayoritas dihuni umat muslim juga memiliki andil bagi proses adaptasi Andik. Rekan setim kerap mengajak untuk melaksanakan salat berjamaah saat pertandingan dilakukan di waktu sebelum atau sesudah laga usai.

Beberapa pemain asing yang membela Selangor FA juga menghargai suasana Islami dalam tim. Mereka sangat menghargai di setiap ada penggawa Selangor FA

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

yang hendak melakukan salat di saat sebelum, jeda, atau setelah pertandingan. ’’Saya paling terkesan saat mereka (para pemain asing) rela mematikan musik yang disetel saat kami hendak beribadah. Toleransi beragamanya sangat bagus.

Itu yang membuat saya betah,’’ tuturnya.

Selain itu, hang-out bersama-sama di kala senggang juga mempunyai andil besar dalam menjalin kerekatan sesama penggawa Selangor FA. ’’Rumah saya dekat stadion. Jadi, temanteman sering mengajak keluar hanya untuk sekadar ngopi di kedai dekat rumah,’’ tambahnya.

Bukan hanya dari segi teknis yang sempat membuat Andik merasa susah menyesuaikan diri. Unsur sentimental antara Indonesia dan Malaysia yang merupakan rival di lapangan hijau sempat membuat Andik waswas kala tawaran dari Selangor FA mampir.

Ternyata, itu tidak terbukti saat Andik memutuskan hijrah ke Selangor FA. Sambutan fans Gergasi Merah, julukan Selangor FA begitu hangat. Andik bisa diterima dengan baik. ’’Proses adaptasi yang menurut saya sulit, itu membuat kontrak yang awalnya untuk dua tahun hanya saya setujui satu tahun. Saya ingin menjajal

dulu atmosfer di sana (Selangor FA, red),’’ imbuh pemilik nomor 7 di Selangor FA tersebut.

Nyatanya, kekhawatiran tersebut tidak terjadi di Shah Alam Stadium, markas Selangor FA. Di saat Andik kesulitan mendapat jatah menit bermain, mayoritas penyokong (pendukung) Selangor FA yang memadati stadion berteriak ingin Andik bisa turut ambil bagian dalam pertandingan. ’’Saya sering dengar saat suporter berteriak agar pelatih memasang saya saat kedudukan Selangor FA sudah unggul. Dan, itu berhasil, pelatih mulai menaruh kepercayaan,’’ lanjut Andik.

Lama tidak bisa merebut kepercayaan pelatih untuk jadi starter, akhirnya kesempatan itu hadir saat meladeni Arema Cronus di ajang Piala AFC pada 25 Februari 2014. Andik tampil sejak menit pertama.

Bahkan, dia mampu mencetak assist di menit keenam kepada Pablo Rangel untuk dijadikan gol pembuka.

Meski hanya berakhir imbang 1-1, Andik tetap mampu menunjukkan performa yang menjanjikan. Laga itulah yang membuka tabir bagi seorang Andik Vermansyah untuk bisa menjadi langganan penghuni starter Selangor FA. Bahkan berlanjut hingga saat mampu merebut Piala Malaysia 2015 pada 12 Desember.(das/jpg)

15

Optimis Akhiri Puasa Gelar Laporan JPG, London

ARSENAL saat ini mencoba memantapkan langkahnya untuk meraih gelar Premier League, menyusul kemenangan 2-0 atas Bournemouth, memiliki poin yang sama dengan Leicester, namun karena unggul selisih gol, The Foxes harus rela berada di peringkat kedua.

Dan saat ini adalah kesempatan yang sangat besar bagi mereka untuk melanjutkan musim dan menatap akhir dari perjuangan ini dengan menyimpan piala Premier League di lemari mereka, dan pelatih Arsene Wenger optimistis bisa mengakhiri paceklik gelar di akhir musim ini.

“Saya percaya bahwa kita cukup matang dan bahwa kita memiliki kualitas yang mumpuni untuk melawan dan bersaing. Yang paling penting kita harus yakin, di akhir musim kita bisa benar-benar memberikan semuanya dan mengakhirinya menjadi sukses,’’ ujarnya.

Arsene Wenger mengatakan bahwa dirinya sangat yakin timnya memiliki semua modal utama untuk mengakhiri 12 musim tanpa meraih gelar Premier League. ‘’Saya mengingatkan bahwa hanya ada satu tim yang akan juara tanpa kehilangan pemain. Ini menunjukkan bahwa kami memilki peluang yang bagus, dan statistik menunjukkan jika delapan dari 11 tahun terakhir, tim top yang pada Tahun Baru menang, akan berjaya.” tegasnya.(int/das)

INTERNET

ARSENE WENGER

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT 16 Besok, Pendaftaran Calon Ketum KONI Dibuka Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

STEERING Committee (SC) Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) KONI Pekanbaru menetapkan pendaftaran bagi calon ketua umum (Ketum) dibuka mulai Sabtu (2/ 1) dan ditutup pada 7 Januari pukul 14.00 WIB. ‘’Bagi yang mau mencalonkan diri menjadi Ketua Umum KONI Pekanbaru maka bisa mendaftarkan diri ke KONI Pekanbaru Jalan Arifin Ahmad Nomor 39 Pekanbaru setiap jam kerja mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB,’’

ujar Ketua SC sekaligus Ketua Tim Penjaringan Calon Ketua Umum, Martias Busti, Kamis (31/12).

Keputusan tersebut merupakan salah satu hasil rapat pematangan persiapan yang digelar kemarin. Keputusan lain adalah rampungnya tata tertib Musorkotlub yang rencana digelar 9 Januari 2016 dan syarat menjadi calon ketua umum. ‘’Kami juga sudah siapkan formulir kesediaan sebagai calon serta formulir bersedia mundur dari jabatan pejabat publik jika terpilih nantinya.

Untuk lebih jelas, terkait syaratnya bakal calon bisa mendatangi langsung sekretariat KONI

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

Pekanbaru,’’ tambahnya.

Adapun syarat bagi calon adalah tidak terkait dengan jabatan struktural dan pejabat publik, pernah/sedang menjadi pengurus KONI saat ini, pernah/sedang menjabat ketua umum pengurus kota/atau Pengprov Cabor, memiliki surat pernyataan dukungan tertulis dari cabor yang tercantum pada lembaran kop organisasi yang diteken ketua umum/sekum, minimal 7 Cabor. ‘’Cabor hanya boleh mendukung satu calon. Calon berdomisili di Pekanbaru serta melampirkan foto 4x6 dan curriculum vitae (CV),’’ jelasnya.(luk/zed)

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

SELEKSI: Sejumlah atlet sedang mengikuti seleksi menjadi atlet binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) serta Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) Dispora Riau beberapa waktu lalu di Stadion Atletik Sport Center, Rumbai.

Pengumuman Hasil Seleksi PPLP/PPLM Diundur PEKANBARU (RP) - Unit Pelaksana Teknis PPLP/PPLM Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau memutuskan untuk menunda pengumuman hasil seleksi atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM). Sebelumnya mereka merencanakan mengumumkan hasil seleksi pada akhir Desember ini.

Hal ini dilakukan karena ada beberapa cabor yang masih merekap hasil seleksi. Mereka memerlukan waktu panjang untuk melakukan seleksi. Sehingga laporan hasil rekap nilai sele-

ksi juga tertunda. ‘’Ya awalnya kita berencana mengumumkannya pada akhir Desember.

Namun karena masih ada cabor yang memerlukan tambahan waktu seleksi, maka kita tunggu hingga mereka selesai merekap hasilnya,’’ jelas Kepala UPT PPLP/PPLM Dispora Riau, Kaifi Azmi kepada Riau Pos, Kamis (31/12) siang.

Kaifi mengatakan, pengumuman hasil seleksi diperkirakan diundur selama dua pekan. Sehingga tim penyeleksi bisa menyelesaikan laporan dengan baik. Sehingga hasil sele-

ksi benar-benar merupakan hasil kerja keras calon atlet selama proses seleksi dilakukan.

Hal ini nantinya diharapkan agar atlet yang lolos dan dibina UPT PPLP/ PPLM Dispora bisa unjuk prestasi pada berbagai ajang yang mereka ikuti. Sehingga proses pembibitan dan pembinaan atlet Riau bisa dimaksimalkan. ‘’Kita tidak mau atlet yang kita bina merupakan atlet baru atau baru belajar. Makanya ini harus benar-benar ketat dan memenuhi kriteria yang kita harapkan,’’ jelas Kaifi.(luk)

Dispora Riau Kucurkan Bonus Akhir Tahun PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau mengapresiasi atlet yang meraih prestasi bagus di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Antar-Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) selama 2015. Bentuk apresiasi yang diberikan berupa bonus atau sagu hati akhir tahun yang dikucurkan mulai Rabu (30/12) hingga Kamis (31/12).

Sagu hati ini diberikan tanpa seromonial seperti tahun-tahun sebelumnya. ‘’Waktunya cukup mepet makanya kami langsung bagikan bonus akhir tahun tersebut tanpa acara resmi atau penyerahan secara simbolis. Yang penting, atlet menerima bonus tersebut,’’ ujar Kabid Pembibitan dan Pembinaan Olahraga Daerah (PPOD) Dispora Riau, Sanusi Anwar, Kamis (31/

ManisLaris

12). angkat besi. Sedangkan, Untuk atlet perorangan PPLM hanya atletik. ‘’Boyang meraih medali emas nus ini hanya untuk atlet diberikan Rp5 juta. SePPLP/PPLM yang meraih mentara perak dan pemedali di Kejurnas Antarrunggu diberikan Rp2,5 PPLP/PPLM. Di luar ini juta dan Rp1,25 juta. Setidak dapat,’’ tutur Sanusi mentara untuk cabang Anwar. olahraga beregu peraih Dari PPLP/PPLM tersemedali emas diberikan but, PPLP karate mendaRp2,5 juta dan perak patkan bonus paling banRp1,25 juta. Tahun ini, cayak yakni Rp29 juta. Sebang beregu tak meriah dangkan terbanyak kedua medali perunggu makan- SANUSI ANWAR adalah panahan sebesar ya bonusnya ditiadakan.

Rp27 juta. Sepanjang Sedangkan pelatih diberikan bonus tahun ini, atlet PPLP/PPLM Riau setengah dari yang diterima atlet. meraih 23 medali emas, 28 perak dan Adapun cabang olahraga yang atlet- 35 perunggu. ‘’Mudah-mudahan bonya mendapatkan bonus tersebut ad- nus ini bisa dimanfaatkan atlet dan alah panahan, golf, angkat besi, da- pelatih sebaik mungkin. Jadikan ini yung, takraw, tinju, pencaksilat, gulat, sebagai pemicu motivasi atlet dan pelkarate, judo, atletik, taekwondo dan atih ke depannya,’’ ujarnya.(das)

kecantikan kesehatan

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

TOTAL SPORT

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

17

Kemenpora Akhirnya Revisi Drawa Laporan JPG, Jakarta

TARIK ulur masalah maskot Asian Games (AG) 2018 akhirnya menemukan titik temu. Ini setelah Menpora, Imam Nahrawi dan Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEK) duduk satu meja di gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta kemarin siang. Mereka bersepakat untuk merevisi Drawa, maskot AG 2018.

Disepekati bahwa setidaknya revisi akan berlangsung selama dua hingga tiga bulan ke depan. Tetapi, seperti yang diberitakan sebelumnya, kepastian untuk menggelar sayembara rupanya tetap terbu-

ka lebar. Hanya saja untuk pesertanya akan dibatasi untuk memaksimalkan waktu yang ada.

"Nanti tetap kami harapkan tetap disayembarakan, walaupun terbatas," kata Imam kepada JGP kemarin sore (31/12). Pria yang juga politisi PKB itu menyampaikan bahwa pihaknya merespon positif kritikan yang dibangun media. Adapun peran serta BEK diharapkan bisa menjadi solusi terbaik akan masalah yang dimaksud.

Rencananya, BEK, Kemenpora dan KOI selaku Inasgoc akan kembali bertemu untuk membahas penyempurnaan maskot tersebut.

Imam menegaskan supaya ciri

khas Drawa yang diambil dari burung Cendrawasih dan identitas dengan kostum pencak silat agar bisa dipertahankan dalam maskot baru nanti.

Sementara itu, Triawan Munaf mengatakan bahwa langkah yang diambil kemarin karena kegelisahan masyarakat akan maskot AG 2018. "Karena terbatas, yang mengikuti nanti adalah kami harapkan mereka orang-orang profesional," terangnya. Dalam hal ini, mereka akan mengoptimalkan desainer grafis nasional yang sudah punya track record mumpuni.

Selanjutnya, dalam penentuan siapa yang akan memenangkan

sayembara, akan dibentuk tim panel yang dikomandoi pihak BEK. Dalam tim panel itu nantinya akan menilai maskot secara holistik.

"Jadi tidak hanya tentang maskot, tetapi lebih bagaimana membangun brand image Asian Games 2018," urainya.

Triawan menuturkan membangun identitas ajang sekelas AG 2018 haruslah dikerjakan dengan serius.

Apalagi ini adalah menyangkut nama dan kredibilitas bangsa Indonesia selaku tuan rumah. "Awal Januari ini akan kami kirim undangan ke beberapa agency, setelah itu nanti akan kami tunggu hasilnya," bebernya.(nap/zed)

Selamat Datang Keseruan 2016

INTERNET

AGRESIF: Marc Marquez dengan motornya RC213V generasi 2015 yang dinilai terlalu agresif.

VALENCIA (RP) - Tahun 2015 telah lewat. Musim balapan MotoGP yang menawarkan keseruan baru tidak lama lagi akan dimulai. Ada episode drama musim ini yang menarik untuk diketahui ujungnya. Selain banyak babak baru akan dimulai.

Dari episode lama, penggila MotoGP masih menunggu-nunggu kelanjutan drama perseteruan antara Velentino Rossi dan Marc Marquez. Tentu dengan aktor pendukungnya Jorge Lorenzo di antara keduanya. Konflik segitiga itu belum ada kata akhirnya meski kalender 2015 sudah lewat.

Ketiganya sama-sama berharap hubungan mereka akan normal

lagi satu hari nanti. Namun di saat yang sama untuk berkomunikasi satu sama lain saja mereka belum sempat. Balapan pembuka di Qatar sudah nyaris dipastikan akan kembali ditumpahi penonton demi menyaksikan kelanjutan drama tersebut di atas trek.

Tahun depan juga menjadi momen perombakan regulasi besarbesaran. Terbesar setelah bergantinya era mesin berkubikasi 800 cc ke 1000 cc pada 2012. Yakni standarisasi penggunaan electronic control unit (ECU) dan beralihnya pemasok ban dari Bridgestone ke Michelin.

Salah satu konsekuensi besarnya adalah tidak ada lagi perbedaan kasta antara pembalap kelas factory dan open seperti berlaku musim ini. Dengan penyeragaman ECU tersebut diprediksi kesenjangan balap antara rider-rider utama pabrikan dengan tim satelit dan independen akan menipis.

Karena diperkirakan laju motor tak sekencang musim ini dan bisa terpangkas hingga setengah detik per lap.

Namun itu bisa jadi akan berbuah manis bagi Honda. Sudah diakui oleh pabrikan berlogo sayap terentang itu bahwa mes-

in RC213V generasi 2015 terlalu agresif. ”Itu adalah kesalahan terbesar kami,” ucap Vice President HRC Shuhei Nakamoto begitu mesin tersebut dijajal pada uji coba pra musim 2015.

Tidak ada yang bisa dilakukan setelahnya karena aturan engine freeze.

Musim depan Honda diprediksi bakal bangkit. Permasalahan mesin yang sudah diidentifikasi akan berdampak pada perubahan substansial pada generasi 2016. ”Mesin baru punya potensi lebih baik dibandingkan dengan yang lama.

Tapi kami masih jauh dari level terbaik,” kesan Marquez usai melakoni tes terakhir di Jerez.(cak/jpg)

Foto Olahraga Terbaik 2015 JAKARTA (RP) - Olahraga bukan sekadar kisah kemenangan dan drama di atas arena. Dari balik lensa aksi-aksi atlet meraih kejayaan menghasilkan foto-foto indah dan dramatis. Terdapat 30 foto olahraga terbaik tahun 2015 seperti yang dipublikasi detiksport.

Berikut beberapa di antaranya.

Pelompat tinggi asal Rusia, Carlos Gimeno, melayang di udara saat tengah melakukan babak kualifikasi nomor high diving 27 meter di Kejuaraan Dunia FINA yang dilangsungkan di Sungai Kazanka, Kazan, Rusia.

menyudahi 18 keberhasilan beruntun mempertahankan sabuk juara dunia.

Mengusung bendera Inggris, Mohamed Farah, merayakan keberhasilannya meraih medali emas nomor lari 5.000 meter di Kejuaraan Atletik Dunia ke-15 yang dilangsungkan di Beijing, Cina.

Wladimir Klitschko terlihat ”terpukul” di atas ring setelah dinyatakan kalah dalam duel dengan Tyson Fury. Ini adalah kekalahan pertama Klitschko sejak 2004 yang sekaligus

Rider motocross Steve Sommerfield mengajak terbang motor KTM-nya dalam sebuah acra promosi di London.

Pukulan backhand Novak Djokovic saat mengembalikan bola dari Roger Federer di final Wimbledon. Djokovic jadi pemenang dalam laga itu dan meraih Grand Slam keduanya setelah di awal tahun juga jadi kampiun di Australia.

Justin Gatlin, Tyson Gay, Usain Bolt, Mike Rodgers dan Trayvon Bromell di garis finis nomor 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik 2015 yang dilangsungkan di Beijing, Cina.

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

18

JUMAT, 1 JANUARI 2016

SUHU NAGA

INTERNET

IWAN FALS

Ngopi di Tahun Baru IWAN Fals batal mengisi panggung Gemilang 2016 MNC TV di Ancol pada malam Tahun Baru, Kamis (31/12). Meski kecewa, pria bernama lengkap Virgiawan Listanto itu meminta kepada masyarakat untuk melakukan hal positif saat pergantian tahun.

“Oh iya ya, taun baru Malam Jumat, yg Muslim Yasinan aja kali ya, yg lain doa masing2, buat negri & kita semua’’ tulis Iwan dalam akun Twitter miliknya @iwanfals, Selasa (29/12).

“Wuiih keren tuh taun baru semua agama berdoa bareng2,” sambung dia.

Imbas pembatalan tampil di Panggung Gemilang 2016 MNC TV, pria kelahiran Jakarta, 3 September 1961 ini pun tidak akan merayakan pergantian tahun dengan tampil di panggung musik.

“Taun baruan di Panggung Kita pun gak mungkinlah, perlu waktu utk ijin & produksinya, ya udah ngopi aja klo gitu’’ tulis Iwan.(gil/jpnn)

INTERNET

BENNY PANJAITAN

Pecah Syaraf Otak VOKALIS grup musik Panbers, Benny Panjaitan dikabarkan masuk rumah sakit sejak Ahad (28/12) lalu, lantaran kondisinya semakin menurun. Kabarnya hingga hari ini, Kamis (31/ 12) kondisi Benny belum juga sadarkan diri. Hal itu diungkap oleh saudara sekaligus kerabat dekat Benny, Bardi.

“Sampai sekarang dari hari Minggu, 28 Desember masuk rumah sakit belum sadarkan diri sampai hari ini,” kata Bardi, saat dihubungi wartawan, Kamis (31/12).

Bardi mengatakan, kondisi tubuh Benny menurun karena mengalami pecah saraf di bagian otaknya. Bahkan, pihak rumah sakit sempat menawarkan pria 68 tahun itu untuk melakukan operasi. Tetapi, tawaran operasi itu ditolak oleh pihak keluarga. Sebab setelah dioperasi kemungkinan Benny akan meninggal.

“Jadi gini, ada pecah saraf di otak. Jadi RS minta operasi, tapi pihak keluarga enggak mau karna dokter bilang, 30 persen bisa selamat, 70 persen lewat (meninggal). Jadi keluarga pasrah aja, serahin sama yang di Atas. Ada pembuluh darah yang pecah di otak,” katanya.

Bardi mengungkapkan, sebelum tak sadarkan diri, awalnya Benny sempat mengalami pusing di bagian kepalanya.

Bukan hanya itu saja, tensi darahnya juga naik. Menurutnya, kondisi ini murni terjadi karena faktor usia.

“Awalnya beliau pusing, tensinya naik, jadi dibawa ke rumah sakit, dan enggak sadarkan diri sampai sekarang,” tandasnya.(int/wws)

REDAKTUR: EDWIR

2016, Prostitusi Artis Terungkap Lagi KESEIMBANGAN hidup, ada positif dan negatif. Begitu juga di dalam lingkup dunia hiburan Tanah Air. Dunia hiburan bukan saja menyuguhkan karya-karya terbaik, tetapi juga fenomena tak terduga pada 2016 mendatang sebagaimana diprediksi oleh peramal nasib artis, Suhu Naga.

2016 mendatang, dunia hiburan juga masih diwarnai dengan perseteruan antar artis Tanah Air. Suhu Naga memprediksi akan ada dua selebritis wanita yang akan terlibat perseteruan tanpa ujung yang jelas alias ‘kalah sama kalah’.

Suhu Naga menambahkan akan ada banyak peristiwa dan fakta mengejutkan yang terungkap ke muka publik, termasuk prostitusi artis dan hubungan sesama jenis.

“Tahun 2016 akan penuh dengan dinamika. Sisi positif dan negatif seimbang, tapi hubungan sejenis diprediksikan lebih ekspresif, prostitusi akan semakin terkuak.

Mulai dari prostitusi pria dan sesama jenis yang kira-kira mulai terungkap dari bulan keempat,” katanya.

Paling menghebohkan dari dunia hiburan kata Suhu Naga, yakni para haters kabarnya akan semakin menggila. Jika sebelumnya mereka hanya bertindak di dunia maya, maka di 2016 nanti bisa jadi haters akan menyampaikan kebencian mereka lebih terang-terangan.

“Dulu mungkin mereka menyampaikan kebencian hanya lewat dunia maya, tapi nanti di 2016 keisengan mereka bisa mengarah ke fisik. Bisa saja orang sedang lewat atau sedang manggung dilempar petasan atau dilempar batu. Haters-nya juga semakin pintar. Setelah bertindak mereka akan kabur, bahkan mereka bisa melakukannya dari jarak jauh,” tuturnya Selasa (28/12)

lalu.

Karena makin banyaknya polemik di 2016 nanti, Suhu Naga mengimbau kepada para selebriti suntuk lebih mawas diri.

Menurut dia, publik telah semakin pintar dan kritis untuk menanggapi segala sesuatu yang disuguhkan oleh dunia hiburan.

Siapa saja bisa menerima perlakuan tidak menyenangkan dari para haters? Untuk itu Suhu Naga juga meminta para artis untuk lebih berhati-hati dalam bersikap dan berucap.

“Artis apa saja bisa menerima perlakuan tidak menyenangkan dari para haters, tergantung kesombongan, kemudian sikap-sikap yang menimbulkan kebencian mungkin harus bisa direm. Settingsetting-an, gimmick dan sejenisnya di tahun depan sebaiknya dihindari. Pemirsa semakin pintar dan kritis. Jadi kalau segala sesuatu yang berlebihan, memuakkan, siapsiap akan ditinggalkan dan mungkin akan menimbulkan semakin banyak haters,” ia menegaskan.(int/wws) KAPANLAGI.COM

2015, Tahun Pernikahan Selebriti

Termegah, Terunik, dan Kontroversi Sepanjang tahun 2015, menjadi tahun pernikahan para selebritis di Indonesia. Tercatat ada 30 pernikahan artis yang terjadi, baik itu pernikahan kali pertama maupun yang kesekian kalinya.

INTERNET

CHELSIA OLIVIA DAN GLEN ALINSKIE

DARI catatan Insert, ada 21 pernikahan artis yang kali pertama dilakukan. Di antaranya Nabila Syakeb, Uut Permata Sari, Chelsia OliviaGlen Alinskie, Andien, Nadia Vega, Jeniffer, dan lainlain. Sedangkan sembilan pernikahan kedua di ant-

aranya dilakukan Mark Sungkar, Fanny Bauty, Risti Tagor, Iwa K, Wanda Hamidah, dan lain-lain.

Dari 30 pernikahan seleb selama 2015, pernikahan termegah dan romantis diraih pasangan Chelsea Olivia dan Glen Alinskie. Nuansa serba putih dan love membuat pernikahan pasangan romantis terasa sangat indah serta mewah.

Sedangkan pernikahan terunik diraih penyanyi Andien. Andien dan pasangannya melaksanakan pernikahannnya di hutan Pinus, Lembang, Jawa Barat. Undangan yang hadir hanya sebatas keluarga dan sa-

habat terdekat.

“Saya sudah lama mengidamkan menikah ditempat terbuka dan berbaur dengan alam. Ada suara jangkrik, daun kering, dan suara hewan hutan lainnya yang menjadi saksi pernikahan kami,” ujar Andien.

Sementara pernikahan kontroversial adalah pasangan Risti Tagor dan Stuart Collins.

Pasangan yang menikah 19 April ini, hanya dalam waktu tiga bulan langsung bubaran.

Ada juga pasangan Mark Sungkar dan Santi Asokomala, yang terpaut jauh usianya.(esy/jpnn)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

SANG JUARA

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

19

Gerakan Gemar Membaca

CR3/SAID MUFTI/RIAUPOS

FOTO BERSAMA: Kepala SDN 108 Hj Jarinis SPd dan guru foto bersama dengan para muridnya yang ikut lomba Sang Juara, baru-baru ini.

SDN 108 Pekanbaru

GRUP A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Derido Deo Jasmine Kamila Adery Salsabila Nafisah Gusffy Nazhif Brilian Kinanti Maharani Yosua Christian Fanuel S Fauzan. AF Nadya Prischa Aufa Allyah Shiera Gunawan Tria Lianov Zidan Idris Alfaridzi Thariq Iskandar Auryn Vania Winatan Shintya Ayuni Putri Akhlaqul M Fadwa

SD Beerseba Pekanbaru SD IT Alfityah Pekanbaru SD An Namiroh 3 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SD Filadelfia Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi SDN 184 Pekanbaru SDN 180 Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Ug SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 66 Pekanbaru

551 300 198 127 123 118 91 85 60 51 41 37 36 35 33

SD Muhammadiyah 3 Ug SDN 36 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 54 Pekanbaru SDN 158 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SDN 39 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi SDN 39 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SD Marsudirini Perawang

449 228 93 73 51 48 45 40 34 15 13 12 9 8 7

SDN 39 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 37 Pekanbaru SDN 158 Pekanbaru SD Dharma Yuda Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru

281 229 157 115 56 39 23 22 22 17 15 15 13 13 11

GRUP B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Zaskia Ramadhani Vania Fitri Yoshelita Hesti Novia M.Raka B.Aji Malika Alya Jasmine Syarla Henna Pryanka A Naila Sabbihisma Yusa Ferdinand Kurnia Laia Nadira Shakila Radithya Maulana Grania Sultanah Asri Putri Ayu Sagala Arva Riandika Cynthia Felice Tio Kezia Anastasya Caroline

Berprestasi di Ekskul Agama Laporan ABU KASIM, Pekanbaru abu-kasim@riaupos.co.id

LAIN sekolah lain pula prestasinya. Masing-masing sekolah tentu memiliki keunggulan sendiri. Seperti SDN 108 yang berlokasi di Jalan Merpati Putih Gang Merak.

Sekolah dengan 31 tanaga pendidik ini memiliki prestasi di bidang agama.

Dikatakan Kepala Sekolah Hj Jarinis SPd, pihak sekolah memang aktif memberikan pengetahuan agama kepada siswa. “Bagi mereka yang memiliki potensi di bidang agama seperti membaca Alqu-

M.Abrar Nafisyah Tanaya Ransi Daniswara Thalia Salsabilla Nayla P Sundy Puspaning Arum Nabila Indira Hapsari Renata Aqila Ridha Putri Mutma Innatul Hasanah Atma Aisyah Prudise Khairil Mulkan Hasibuan Maisaroh Nurlaila Mutiara Syakira Wahyu A Steven Setiawan Mutiarani Asyifa Rahayu Rahmadani Alya Nabila Sugiono P

NO 1 2 3 4 5

Sefira Kholifah N SDN 39 Pekanbaru Muhammad Ardra Rafi S SDN 36 Pekanbaru Putri Oktavia Dekasani.S SD Al Azhar Sifa Budi Kireina Hana Alhady SDN 176 Pekanbaru Nazhwa Novena Indrie SDN 76 Pekanbaru Nur Auliya Kurniawan SDN 12 Pekanbaru Raudhatul Fatihah Rizani SDN 76 Pekanbaru Raja M Hayuri Isrami SDN 65 Pekanbaru Shofie Naila Sachi Puspa SDN 76 Pekanbaru Isya Khoirunnisa SD An Namiroh 3 Pekanbaru Rhaihan Fitra Rahman SDN 76 Pekanbaru Agum Darwin SDN 124 Pekanbaru Ariel Josua Simanjuntak SD Marsudirini Perawang Cerisa Gres Eklesia Silaban SD Marsudirini Perawang Nova Fajar Anjani SDN 12 Pekanbaru

NAMA PESERTA Ajmala Seriasani Wira M.Adnan Amjad Ify Yedija Salem Ghina Delaviky Diva Tri Ramadani

REDAKTUR:ERWAN SANI

Rizkia Krisma dan Esweli, orang tuanya.

KOTA (RP) - Wajah yang anggun dan cantik membuat para lelaki mungkin terpesona melihatnya.

Siapa sangka gadis bernama Rizkia Krisma Cahya Ramadhani (17) ini ternyata seorang pendekar silat, yang telah banyak menorehkan prestasi di lomba antarprovinsi.

Saat diwawancarai gadis yang biasa disapa Kiki ini, mulai menggeluti bela diri silat saat menduduki kelas 2 SD. Saat itu orang tuanya Drs Esweli, seorang kontraktor, mendorong dirinya untuk terus berlatih.

“Saat itu Papa bilang ‘mau ikut silat’,’” jelasnya dengan lugu saat menceritakannya.

Setelah berlatih dan menekuni bakatnya, berbagai lomba pun ia ikuti. Pertama kali ia bertanding antarsekolah tingkat provinsi adalah O2SN. Ia pun berhasil menda-

patkan juara 2.

“Alhamdulillah Bang, saya dapat juara dua. Itulah saat mulai karir saya,” ungkapnya.

Siapa sangka gadis yang masih duduk di kelas III SMA 9 Pekanbaru ini, ternyata mampu mempertahankan prestasinya sebagai juara 1 O2SN provinsi mulai dari 2006 hingga sekarang. Ia pun terus berlatih meningkatkan latihannya demi memperkenalkan kembali budaya silat asli Indonesia di ajang internasional.

“Harapannya bisa memajukan budaya silat Indonesia menjadi lebih terkenal lagi,” ungkap dia.

Sementara itu dari prestasiprestasinya tersebut, ia pun dipercayak menjadi wakil Riau mengikuti PON Jawa Barat pada 2016.(cr1)

Muhammad Adzka, Dai Cilik Multitalenta

GRUP D 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

se-Kecamatan Bukit Raya.

“Tak bisa dipungkiri agama adalah pondasi mereka dimasa depan. Oleh karena itu, kami ingin siswa siswi kami memiliki pondasi yang kuat sedari mereka duduk di bangku sekolah dasar,” tambahnya.

Meski begitu, pendidikan akademik dan lainnya juga

SEKOLAH SDN 28 Pekanbaru SDN 108 Pekanbaru SD Kusuma Harapan Bangsa SDN 76 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru

200 155 122 119 100 96 90 58 36 30 21 8 7 7 5

JUMLAH DUKUNGAN 438 132 42 35 28

terus dikembangkan SDN 108. Terbukti dengan keikutsertaannya di ajang Sang Juara. “Dengan mengikuti Sang Juara kami berharap jiwa kompetisi siswa semakin mengalir dan mereka juga bisa mengukir prestasi setinggi tingginya,” harap Jarinis lagi.(cr3)

Ratu Silat Berparas Cantik

GRUP C 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

ran, rebana, tartil dan tahfiz, kita berikan pelatihan khusus agar potensi mereka bisa berkembang,” ungkapnya.

Pelatihan diberikan di jam pelajaran agama maupun di jam ektrakulikuler. Dan hasilnya, SDN 108 berhasil meraih juara 2 lomba tartil Quran dan juara 2 tahfiz Quran

DURI (RP) - “Jamaah..., O...Jamaah,” begitu Dai cilik Muhammad Adzka Nasabi menyapa penonton saat ia memberikan ceramah. Meski baru kelas 1 SD, siswa yang akrab disapa Adzka ini tampak begitu fasih berceramah dan melantunkan ayat-ayat Alquran.

Hebatnya lagi, semua dilakukannya tanpa teks.

Potensi siswa SDS IT Mutiara Duri tersebut didapat berkat latihan tekun yang diberikan kedua orang tuanya. “Sejak TK, Adzka sering mengikuti lomba puisi, fashion show dan lainnya. Namun kami ingin mencobanya melakukan hal baru seperti berpidato atau berceramah.

Ternyata Adzka cepat sekali

menyerapnya dan berani tampil di dalam aksi panggung sekolah,” ungkap sang bunda, Septi Apri Yeni kepada Riau Pos, Kamis (31/12).

Di penampilan perdananya, pidato Adzka tentang kunci kesuksesan membuat guru-guru di SDS IT Mutiara Duri menangis haru. Karena bakatnya tersebut, ia pun diutus sekolah untuk mengikuti perlombaan dai cilik yang ditaja Maqdis Ibad Kecamatan Mandau. Alhasil, Adzka yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara tersebut berhasil menjadi juara dua menyisikan 60 peserta lainnya.

Bukan hanya ahli pidato, dai cilik ini juga punya segudang talenta dan prestasi.

Prestasi tersebut antara lain Juara 1 Lomba Puisi TK Nur Ramadani Duri, Juara 1 Lomba Wudhu TK Nur Ramadani Duri, Juara 1 Lomba Salat sebagai Imam tingkat kecamatan yang diadakan SDS IT Mutiara dan SDS IT Al Kautsan.

Ke depan, sang ayah Ali Sibran Malisi yang juga tenaga pendidik, ingin terus melatih putra sulungnya tersebut untuk menjadi dai cilik. Ia berharap juga bisa mengantarkan Adzka hingga ke tingkat nasional sehingga bisa menginspirasi dan memotivasi MUHAMMAD ADZKA NASABI anak-anak lainnya.(cr3)

Ayo dukung teman kamu untuk jadi pemenang di SANG JUARA dan GERAKAN GEMAR MEMBACA. Caranya: Isi kupon dukungan di bawah ini dan kirimkan kembali ke Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam atau ke Riau Pos di Jl. Ahmad Dahlan No. 14-E Sukajadi. Dukungan juga boleh dari orang tua, keluarga dan pihak sekolah.

Disediakan hadiah 2 [Dua] Smartphone Android dan voucher belanja senilai @Rp500.000,untuk 10 pemenang.

KUPON DUKUNGAN menuju semifinal UNTUK SISWA/I:

NAMA SD: LOMBA DIIKUTI: GRUP/KELOMPOK NAMA PENGIRIM: NOMOR HP/TELPON: JADWAL UJI CERDAS Sang juara & LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA Penyisihan : Setiap Sabtu sampai 9 April Semifinal : 16 & 23 April 2016 Grandfinal : 30 April 2016 INFORMASI & PERTANYAAN: ABDUL HARIS [HP. 0823 8888 6271] AMRAN [HP. 0812 7686 2002

KUPON BERLAKU SAMPAI Sabtu, 2 Januari 2016

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

20

JUMAT, 1 JANUARI 2016

Wasit Lulus Semua, Pelatih Belum Pelatihan Pelatih dan Wasit Futsal PSSI Pekanbaru Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

SEMATKAN ID CARD: Biro Wasit PSSI Pusat Mansyur Lestaluhu didampingi Plt PSSI Pekanbaru Anis Murzil menyematkan ID card kepada peserta, pekan lalu.

ASOSIASI Kota PSSI Pekanbaru menggelar pelatihan futsal level nasional di Hotel Stefani Pekanbaru pada 17-21 Desember 2015 serta pelatihan wasit futsal level 3 digelar di tempat yang sama pada 21-24 Desember 2015. Hasilnya, 36 wasit dinyatakan lolos, sementara pelatih masih belum ditentukan nasibnya.

Hal ini diungkapkan Plt Ketua Umum PSSI Pekanbaru, Anis Murzil, Kamis (31/12). ‘’Ya, kalau wasit sudah dinyatakan lulus semuanya. Bahkan mereka sudah mendapatkan sertifikat,’’ ujar Anis Murzil. ‘’Untuk pelatih, mereka harus membuat program latihan dan dikirim ke PSSI Pusat, setelah itu baru dinyatakan lulus atau tidak,’’ tambahnya.

Kursus pelatih Futsal Level 1 yang digelar Asosiasi Kota (Askot) PSSI dibuka Biro Wasit PSSI Pusat Mansyur Lestaluhu

didampingi Plt Ketua Umum PSSI Pekanbaru, Anis Murzil dan Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Zulkarnain. Sementara kursus wasit dibuka dan ditutup Anis Murzil. Untuk kursus wasit, PSSI Pekanbaru mendatangkan instruktur dari pusat, Rahmat Suparman.

Instruktur pelatih juga dari PSSI Pusat yakni Syafrianto Rusli.

Ketua panpel kursus wasit, Wan Anhar didampingi ketua panpel kursus pelatih, Miskardi mengucapkan terima kasih kepada peserta dan pendukung kegiatan ini. ‘’Alhamdulillah, semua berjalan lancar,’’ ujar Wan Anhar kepada Riau Pos. Biro Wasit PSSI Pusat Mansyur Lestaluhu menegaskan peserta kursus ini tak perlu ragu dengan status keabsahan kursus ini. ‘’Apa yang dilakukan PSSI Pekanbaru ini sudah benar dan resmi,’’ ujarnya kepada Riau Pos, Senin (21/12) kemarin.

Awalnya memang calon peserta sempat ragu dengan status kursus ini. Apalagi PSSI Pusat masih berstatus dibekukan pemerintah dan disanksi FIFA. Apalagi beberapa kursus pelatih yang digelar di Riau akhir-akhir ini disorot peserta karena mereka belum juga mendapatkan sertifikat.(wws)

Pemain Ingin Kompetisi Resmi DENPASAR (RP) - Pernyataan Kemenpora yang memastikan kompetisi belum bisa jalan dan hayna ada turnamen kecil ternyata disesalkan beberapa pemain. Salah satu yang jenuh dengan turnamen dan berharap ada kompetisi adalah Bobby Satria.

Bek Bali United itu mengakui, adanya beberapa turnamen sepanjang 2015 cukup membantu para pemain untuk menambah jam terbang, sekaligus mengais pundi-

pundi penghasilan. “Turtuk klub juga muara namen memang berdamdari juara kompetisi pak baik, tapi tetap yang bisa berlaga di Piala kita tunggu adalah koAFC dan seterusnya,” mpetisi resmi yang berpapar eks pemain muara,” ujarnya kepada PSPS Pekanbaru ini.

JPG. Kendati Menpora Bermuara tersebut, jemenjanjikan terselasnya, memiliki jenjang lenggaranya empat yang jelas, baik bagi para BOBBY SATRIA turnamen berskala pemain maupun klub. nasional sepanjang “Untuk pemain terbaik muaranya 2016, lanjut Bobby, hal itu tidak jelas, agar bisa masuk Timnas. Un- cukup memenuhi hasrat pemain

untuk berkarir di sepak bola. Salah satu imbas turnamen yang silih berganti, tuturnya, yakni perpindahan pemain yang terlalu cepat lantaran tergiur dengan tawaran kontrak klub lain untuk mengikuti turnamen.

“Pemain dikontrak hanya duatiga bulan selama turnamen, jadi ini nggak beda dengan Tarkam.

Kami ingin turnamen, siapapun pemyelenggaranya ,” ujarnya.(yog/ dkk/jpnn)

Tanpa Dua Pilar, SP Tak Ubah Formasi PADANG (RP) – Semen Padang menggelar latihan di Stadion H Agus Salim. Latihan ini guna menemukan komposisi yang tepat tanpa Irsyad Maulana dan Hamdi Ramdhan, untuk menghadapi Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda 10 Januari mendatang. Kedua pemain pilar itu tidak bisa diturunkan karena akumulasi kartu.

Latihan sudah diikuti legium asing Kabau Sirah, julukan Semen Padang , James Koko Lomel yang pada latihan sebelumnya belum bergabung. Sementara, Ricky Akbar Ohorella tidak terlihat karena masih harus menjalani pemulihan cedera lutut yang didapatnya pada babak penyisihan grup di Bali beberapa waktu lalu.

Latihan sendiri dilaksanakan dengan memainkan game. Nil Maizar membagi tim menjadi dua kelompok; inti dan cadangan. Irsyad Maulana dan Hamdi Ramdhan yang dipastikan absen, memperkuat tim cadangan dan posisi kedua pemain tersebut diambil alih oleh Rudi Doank dan Al Hadji Mamdou.

Sesaat setelah latihan, Nil Maizar menyampaikan kalau secara keseluruhan kondisi tim baik, pemain-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

INTERNET

SELEBRASI: Samsul Arif selebrasi usai mencetak gol, baru-baru ini.

BERIKAN INSTRUKSI: Pelatih Nil Maizar memberikan instruksi kepada pemain saat latihan, barubaru ini.

INTERNET

pemain yang sebelumnya cedera ringan, seperti Al Hadji, Bayauw, dan Nur Iskandar kondisinya sudah mendekati 100 persen pulih.

“Secara umum kondisi tim baik, tinggal membentuk chemistry lebih kuat antar pemain dan pematangan tim secara permainan,” jelas Nilmaizar.

Terkait absennya Irsyad Maulana dan Hamdi Ramdhan, Nil Maizar menyampaikan kalau tim pelatih telah menyiapkan strategi

dan pemain pengganti untuk mengahadapi laga perdana babak semifinal 10 Januari nanti. “Kami sudah lakukan antisipasi sudah dicoba Al Hadji maupun Novrianto untuk Hamdi. Sedangkan peran Irsyad bisa digantikan Rudi maupun Adi Nugroho,” imbuhnya.

Sehubungan pengganti Irsyad Maulana, Nil Maizar mengatakan tidak akan mengganti pakem Kabau Sirah dari 4-4-2 ke formasi lain.

Meski nanti pemain yang dipasang

adalah Rudi Doank yang posisi aslinya gelandang pekerja, bukan berarti Semen Padang akan bermain dengan formasi 4-3-3 dengan memainkan tiga gelandang pekerja bersamaan, yaitu Vendry Mofu, Yu Hyun Ko, dan Rudy dalam posisi sejajar. “Formasi 4-4-2 yang menjadi sistem baku tidak akan diubah karena apabila formasi berubah akan mengubah cara bermain tim,” kata Nil Maizar.(cr8/ sam/jpnn)

Samsul Arif Siap ke Malaysia MALANG (RP) - Banyak pemain Indonesia yang mengadu nasib untuk bisa mengikuti kompetisi di Malaysia. Kesuksesan Andik Vermansah, trial-nya beberapa nama ke sana membuat Samsul Arif Munib, striker Arema Cronus juga tertarik mencoba peruntungan.

Kabarnya ada salah satu klub yang bermain di Liga Malaysia ingin memakai jasa pemain asal Bojonegoro itu. Jika pada 2016 nanti, kompetisi sepakbola di Indonesia tetap saja vakum, bukan tidak mungkin pemain dengan nomor punggung 9 ini akan berlabuh ke Malaysia.

Dikonfirmasi usai latihan di Stadion Gajayana Malang kemarin pagi, Samsul tidak mengelak tawaran klub asal Negeri Jiran tersebut.

Bahkan selama ini, pemain yang memiliki kecepatan dan pandai mengocak bola tersebut, sudah berkomunikasi. “Selama ini saya masih sebatas kontak-kontakan

saja,” kata Samsul kepada JPG Ia mengatakan, selama 2015 ini dirinya belum maksimal dalam bermain sepakbola. Vakumnya kompetisi sepakbola di Indonesia, mempengaruhi kondisi psikis seluruh pemain. Karenanya sebagai pemain sepakbola, ia berharap 2016 nanti kompetisi bisa digulirkan lagi.

“Terus terang evaluasi saya selama 2015 ini kurang puas, karena saya tidak begitu antusias bermain sepakbola dengan kondisi seperti ini. Karena sepakbola ini adalah pekerjaan saya, berharap ada perbaikan pada 2016,” terangnya.

Namun demikian, Samsul mengatakan tetap akan memberikan yang terbaik untuk Singo Edan. Termasuk saat pertandingan semifinal Piala Jenderal Sudirman Cup 2015 menghadapi Mitra Kukar. Samsul siap mencetak gol untuk kado tahun baru. (agp/jon/dkk/jpnn)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

JUMAT, 1 JANUARI 2016

HALAMAN 21

Agenda Wujudkan Riau The Homeland of Melayu Harus Diperjelas PEKANBARU (RP) - Adanya semboyan yang tengah gencar disosialisasikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yakni Riau The Homeland of Melayu, masih menimbulkan berbagai pertanyaan dari sejumlah pihak.

Pasalnya belum banyak yang mengetahui apa agenda dan rencana yang akan dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut.

Menurut Ketua Dewan Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Al Azhar mengatakan, meskipun masih berpolemik mengenai semboyan tersebut yakni jika diartikan Riau tanah tumpah darah atau tanah air melayu. Dimana dibalik semboyan tersebut, ia mendengar ada keinginan bagaimana agar

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

EKSPOS PEMBANGUNAN: Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman didampingi Plt Sekdaprov Riau M Yafis dan Asisten II Masperi melakukan ekspos pembangunan tahun 2015 bersama insan media di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Kamis (31/12/2015).

AL AZHAR

pariwisata di Riau ini berfungsi untuk daya ungkit pertumbuhan ekonomi di Riau.

“Tetapi pariwisata itu dibangun dengan pondasi kebudayaan.

Apa agendanya untuk itu harus diperjelas, siapa melakukan apa Baca Agenda Halaman 32

Pergantian Tahun, Momentum Evaluasi Diri PEKANBARU (RP) - Dalam pergantian tahun 2015 ke tahun 2016 tentunya banyak masyarakat melakukan ajang pesta dan hura-hura. Namun, Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau menghimbau masyarakat menjadikan pergantian tahun tersebut sebagai ajang evaluasi diri.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua PW Muhammadiyah Riau, Drs Wan Abu Bakar, M.Si yang didampingi oleh Sekretaris PW Muhamadiyah Amran Hasan dan Bendahara Ir H Yusman Yusuf MT kepada Riau Pos, Kamis (31/12). Ia juga menyebutkan dalam menghadapi pergantian tahun tersebut sebagai momentum mengevaluasi diri agar ke depan kehidupan akan lebih baik lagi.

Menurut dia, apa yang sudah dianggap baik pada 2015 agar diteruskan dan sebaliknya jika tidak baik agar ditinggal. Tahun Baru harus dijadikan momentum evaluasi diri bukan untuk dijadikan ajang hura-hura karena sebagai umat beragama hal itu tidak baik.

“Apalagi dalam menjalankan aktivitas di tahun 2016 penuh dengan optimis dengan kemajuan yang lebih baik,”kata Mantan Gubernur Riau ini.

Tak hanya menghadapi optimis, tetapi bekerja lebih baik dengan cara bermartabat dan bermarwah. “Dan tidak diisi dengan kegiatan yang tidak baik, apalagi melakukan pesta minuman keras dan perbuatan maksiat sangat Baca Pergantian Halaman 32

11 SKPD Terima Rapor Merah Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

PLT Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman merealisasikan janjinya untuk memaparkan hasil kinerja dan program kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Riau. Dimana dalam ekspos Kamis (31/12) pagi di ruang rapat kantor Gubernur, ada 11 SKPD tercatat rapornya merah.

Atas beberapa indikator, diketahui 11 SKPD tersebut memiliki daya serap paling rendah, sehing-

ga berpengaruh terhadap fungsi dan peranannya dalam program kegiatan. Yang tentunya berdampak pada masyarakat dan peningkatan perekonomian.

Demikian disampaikan Plt Gubri dalam ekpos yang dilakukan Pemprov Riau, dihadiri seluruh Kepala Biro/Dinas/Badan di lingkungan Pemprov Riau. Plt Sekdaprov Riau M Yafiz dan Asisten II Setdaprov Riau Masperi turut mendampingi Plt Gubri dalam pertemuan yang dihadiri oleh rekanrekan media massa di Pekanbaru.

“Jadi atas evaluasi ini, harus mulai dilakukan pembenahan.

Terutama 11 SKPD dan lainnya harus berupaya melakukan perbaikan. Memang kita harus berubah dalam melaksanakan pemerintahan ini,” kata Plt Gubri mengingatkan.

Berdasarkan data yang dihimpun Riau Pos dari hasil realisasi sampai 30 Desember, penggunaan dana terendah terdapat dari DPA Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, kemudian Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air, kemudian RSUD Arifin Ahmad, RS Petala Baca 11 SKPD Halaman 32

1. KDH/WKDH 2. Ciptada 3. RSUD AA 4. RS Petala Bumi 5. Sek Korpri 6. PPKD 7. Disdikbud 8. RSJ Tampan 9. Diskanlut 10. BKD 11. Inspektorat

41,99% 44,32% 45,50% 49,68% 49,76% 52,32% 55,29% 58,64% 58,78% 61,30% 61,54%

1. Disperindag 2. Diskes 3. BPBD 4. Disprekraf 5. Badan Perbatasan 6. Sek Bakorluh 7. Dinas ESDM 8. BPKAD 9. BLH 10. Dinsos 11. Kesbangpol 12. Setda 13. Biro Hukum 14. Biro Ekonomi dan SDA 15. Biro Pembangunan 16. Biro Tapem 17. Biro Umum 18. Biro Kesra 19. Biro Humas 20. Biro Organisasi 21. Biro Kemasyarakatan 22. Dispenda 23. Distannak 24. Sek DPRD 25. KPI 26. Disbun 27. Balitbang 28. Dishub 29. Diskominfo 30. BPM Bangdes 31. BPAD 32. Diskop UKM 33. BP3AKB 34. BPMPD 35. Badan Penghubung 36. Dispora

65,02% 66,68% 67,27% 67,54% 67,69% 67,93% 68,59% 68,75% 69,48% 70,26% 70,40% 70,63% 77,42% 54,16% 57,03% 57,02% 98,36% 71,24% 73,76% 73,79% 74,20% 75,55% 76,21% 76,47% 74,20% 75,55% 76,21% 76,47% 77,34% 77,58% 77,67% 77,82% 78,07% 78,13% 78,48% 78,51%

1. Disnakertransduk 2. BP2T 3. BKP 4. Bappeda 5. Satpol PP 6. Dishut 7. Dinas Bina Marga 8. DPRD

80,92% 81,50% 82,24% 82,96% 89,27% 89,48% 91,89% 95,15%

Siak IV Dapat Dilanjutkan dengan Dasar Surat Dukungan

MANSYUR

PEKANBARU (RP)- Tidak dianggarkan kelanjutan pembangunan jembatan Siak IV dalam APBD 2016 Provinsi Riau sempat disayangkan berbagai pihak. Pasalnya jembatan yang menghubungkan pusat kota Pekanbaru dengan Kecamatan Rumbai Pesisir tersebut sudah sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Untuk itu, Komisi D DPRD Riau mengaku telah berkonsultasi dengan Kementerian dalam ne-

geri untuk membahas hal itu.

Anggota Komisi D DPRD Riau Ir Mansyur mengatakan, hasil dari konsultasi dengan Kementerian dalam negeri terkait kelanjutan pembangunan jembatan Siak IV, yakni untuk penganggaran pembangunan jembatan tersebut dapat dimasukkan dalam APBD Murni 2016 meskipun sudah disahkan. Namun itu memasukkan anggaran tersebut, harus ada beberapa syarat yang

dipenuhi terlebih dahulu.

“Untuk kelanjutan pembangunan jembatan Siak IV dapat diusulkan dalam APBD 2016 namun dengan beberapa memenuhi beberapa syarat. Diantaranya mendapatkan surat dukungan dari tokoh masyarakat, kelurahan, kecamatan dan seluruh masyarakat agar hal kelanjutan pembangunan tersebut dapat di Baca Siak IV Halaman 32

Dewan Soroti Rencana PHK dan Perusahaan Tak Salurkan CSR PEKANBARU(RP) - Adanya kabar yang diterima oleh anggota DPRD Riau perihal rencana Pemutusan hubungan Kerja (PHK) kepada karyawan dibeberapa perusahaan di Riau cukup disayangkan anggota Dewan tersebut. Dimana informasi yang didapatkan, salah satu perusahan yang akan melakukan PHK yakni PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP).

Hal tersebut langsung disampaikan oleh anggota DPRD Riau, Markarius Anwar kepada wartawan, Kamis (31/12) siang.

Dikatakan Markarius, PHK yang dilakukan perusahaan tersebut nantinya akan memperburuk kehidupan para karyawan dan memperbanyak masyarakat yang menganggur khususnya di Provinsi Riau.

“Saya dapat informasi, kabarnya

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Masyarakat banyak yang mengeluh bantuan CSR perusahaan tersebut belum dirasakan langsung.

Sedangkan perusahaan itu menyerap kekayaan alam di daerah tersebut.

MARKARIUS ANWAR anggota DPRD Riau

ada 1000 lebih karyawan IKPP yang akan di PHK secara bertahap. Memang kita bisa maklumi juga dengan keadaan krisis seperti sekarang ini, namun akibatnya pasti semakin banyak jumlah pengangguran khususnya yang berada di Riau. Hal itu dikhawatirkan dapat memper-

parah ekonomi mereka,” kata Markarius.

Dilanjutkan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, selain persoalan PHK ketika melakukan reses didaerah pemilihannya yakni Kabupaten Siak dan Pelalawan ada perusahaanperusahaan yang tidak memberi-

kan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat tempatan.

“Masyarakat banyak yang mengeluh bantuan CSR perusahaan tersebut belum dirasakan langsung. Sedangkan perusahaan itu menyerap kekayaan alam di daerah tersebut salah satu contohnya yakni berada di daerah Dusun Kampung Baru Kecamatan Dayun. Disana terdapat perusahaan yang mengambil minyak, namun jalan disana saja belum diaspal,” jelasnya.

Menyikapi hal itu, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi E DPRD Riau itu pada awal tahun 2016 ini akan melakukan pemanggilan terhadap perusahaanperusahaan tersebut khusus untuk mempertanyakan mengenai masalah CSR.(sol)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Canangkan Kabupaten Bersalawat

B

UPATI Syamsuar menya dari, betapa pentingnya tuntunan hidup beraga ma dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Sebagai pemimpin, nuansa religius ditengah-tengah masyarakat digerakkan terus. Program maghrib mengaji, tausiyah, zikir, muhasabah, wirid pengajian jadi rutinitas yang dilakukan. Program

tersebut menuju kabupaten bershalawat.

“Kita semua menginginkan dan harapkan negeri ini berkah. Jadi nantinya wisatawan datang tak hanya menikmati obyek, melaikan ikut sama-sama bershalawat.

Kita siapkan tempat bershalawat” kata Syamsuar dihadapan peserta perkemahan remaja BKPRMI Siak 2015 di pelataran Islamic

Centre Siak, Kamis (31/12).

Hadir dalam kesempatan itu Asisten III Setdakab Drs H Jamaluddin MSi, Camat Siak Wan Syaiful Efendi dan peserta kemah.

Ditambahkannya, keberkatan itu datangnya dari Allah SWT. Sebagai umatnya tentu mengamalkan perintah dan menjauhi laranganNya agar negeri ini dijauhkan dari mara bahaya dan diberikan

cucuran rahmat dan karuniaNya. Terhadap pencanangan kabupaten shalawat, didasari pada tindakan untuk senantiasa mengingat Allah SWT, lewat zikir dan shalawat.

Kabupaten Siak sudah dikenal sebagai negeri orang Alim (beragama) tentunya ini harus jadi bukti dan pertanda apa yang disebut itu benar adanya.

Selain itu, Siak sebagai destinasi wisata di Riau memiliki obyek wisata sejarah dan budaya, dan iven. Hal ini dikembangkan lagi lewat wisata religi yang telah dilakukan.

Dengan bershalawat, tentunya kita semua merasa dekat dan ingat pada Allah SWT. Hal ini membuat kita terhindar dari perbuatan keji karena takut akan azabnya.

Bershalawat bukanlah yang asing. Setiap muslim pernah melakukannnya. Dan shalawat itu tak hanya pada momen atau perayaan hari besar agama tertentu melainkan sudah rutinitas seharihari. Pelaksanaannya bisa kapan saja dan dimana saja dilakukan.

“Selain mendapat pahala, shalawat ini mendekatkan diri kita pada Allah SWT,” kata dia.(adv)

TANAM POHON: Bupati Syamsuar MSi melakukan penanaman pohon kurma di halaman Masjid Islamic Center setelah membuka perkemahan jambore remaja masjid Kabupaten Siak yang ke-4, Kamis (31/12/ 2015).

HUMAS PEMKAB

Gedung Daerah Jadi Ikon Baru Siak GEDUNG Daerah Kabupaten Siak akan menjadi ikon baru bagi Kabupaten tersebut. Hal tersebut karena Pemerintah Kabupaten Siak belum memiliki gedung daerah sebelumnya.

Keberadaan gedung daerah yang dibangun oleh Pemkab memiliki multi fungsi tak hanya untuk pertemuan dan rapat, tapi juga pesta pernikahan, dan lainnya.

Bupati Syamsuar mengatakan gedung ini dirancang tak hanya gedung semata. Melainkan penuh nilai estetika (keindahan) yang mengusung arsiitektur modren.

Begitu juga konstruksinya, yang dibuat kokoh dan jadi daya tarik sehingga mampu menjadi kebanggan bagi Siak.

Di gedung ini, akses telah dibuka lebar. Setelah selesai dibangun, sekeliling gedung dibuat jalan lingkungan dan jogging track.

Mengingat wilayahnya berada di pinggir sungai, gedung ini juga nantinya disiapkan tempat-tempat obyek wisata yang dpadukan dengan konsep water front city.

“Ini belum selesai semuanya. Kalau sudah selesai, terlihat keindahannya dan tentunya jadi salah satu ikon bagi Siak,” ujar dia.

Kedepannya, ia telah menyiapkan pengelolaan gedung agar nantinya terawat dan dapat dimanfaatkan. Tak hanya gedung daerah, namun masih ada gedung-gedung lainnya, yang nantinya jadi sumber pendapatan daerah. Bupati Syamsuar menatap sekeliling bangunan gedung daerah yang berada di pinggir sungai Siak Kelurahan Mempura Kecamatan Mempura, Kamis (31/

Tanaman Berembang di Pelataran Plaza Turap

12) siang.

Bersama Plt Kadis Tata Ruang dan Cipta Karya Ir Irving Kahar MEng, kepala Bapeda Drs H Yan Prana MSi melakukan peninjauan gedung.

Orang nomor satu di Siak ini jelang akhir tahun melakukan peninjauan sejumlah proyek yang sudah selesai pengerjaanya.

Menurut Syamsuar, bangunan gedung daerah ini telah selesai pengerjaannya, tinggal finishing yang dilanjutkan tahun 2016.

Dalam peninjauannya, pandangannya tak lepas menatap sekelling bangunan mulai dari luar sampai dalam gedung yang berbentuk lingkaran.

Sesekali ia menanyakan kepada Plt Kadis Cipta Karya Ir Irving Kahar MEng tentang bagian-bagian bangunan gedung tersebut.

Plt Kadis Tata Ruang dan Cipta Karya Ir Irving Kahar MEng menambahkan, gedung ini memiliki kapasitas 3 ribuan orang. Desainnya komplit, meliputi ruang VVIP, VIP dan standar.

Di gedung ini, selain dijadikan ruang pertemuan rapat dan sejenisnya juga dijadikan tempat pagelaran iven besar. Dari segi kelayakan dan fasilitas sudah memadai.

Terpenting dari itu semua, selain azas pemanfaatan, gedung ini dijadikan obyek wisata, karena dari sisi desain dan juga rancangan gedungnya dibuat unit. Apalagi ada Chombol yang membelah bagian atas gedung yang dibuat dan dihiasi dalam bentuk lampu dengan corak Melayu.“Ini jadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan nantinya,” kata dia.(adv)

DINAS Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Siak telah menyiapkan tanaman Berembang di sepanjang pelataran plaza turap.

Tanaman ini, selain pelindung juga mencegah abrasi di bantaran sungai. “Kami sedang memetakan pola penanamannya,” kata Kadishutbun Siak Ir Teten Efendi MM, disela-sela

peninjauan lokasi penanaman pohon bersama Bupati Syamsuar, Kamis (31/12).

Menurut dia, ada beberapa jenis tanaman pohon yang ditawarkan. Namun mengingat lokasi dan dampaknya maka pilihannya jatuh pada tanaman Berembang.

Lokasi penanaman pohon itu sendiri, berada persis pinggiran

rumah warga yang telah ditimbun.

Tanaman pohon yang ditanam ini nantinya jadi penyejuk bagi warga dan wisatawan. Bahkan rumah warga juga ikut terlindungi.

Menariknya tanaman ini terlihat indah.

Untuk penanaman sendiri, pihaknya segera berkoordinasi bersama Dinas Bina Marga dan

Pengairan tentang areal penanaman. Memang saat ini kondisinya sudah selesai pengerjaan.

Namun, tentunya di areal bidang sisa antara plaza turap dengan pemukiman masyarakat sudah disiapkan ruang untuk penanaman.

“Ruangnya sudah tahu, tinggal menanamnya saja lagi,” kata Teten.(adv)

HUMAS PEMKAB

TINJAU TURAP: Bupati Syamsuar meninjau Plaza Turap untuk dijadikan tempat penanaman pohon, Kamis (31/12/2015).

Introspeksi dan Evaluasi agar 2016 Lebih Baik SIAK (RP) - Segala hal yang terjadi di tahun 2015 tentunya jadi kenangan yang berharga.

Dari sana dapat diambil ikhtibar (pelajaran) dalam instropeksi dan evaluasi diri untuk lebih baik kedepannya ditahun 2016.

Sudah sejak empat tahun lalu, di setiap pergantian tahun Pemkab Siak bersama masyarakat menggelar zikir dan tablig akbar bersamasama, bermunajat dan mohon ampunan agar negeri ini dijauhkan dari musibah dan REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

bencana, seraya mengharapkan cucuran rahmat dan karuniaNya. “Tahun 2016 ini tentunya kita semua miliki harapan dan cita-cita dalam berbagai hal.

Namun tentunya dalam hal kualitas keimanan dan ketaqwaan dapat lebih meningkat,” ujar Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Kamis (31/12) di Siak.

Kata Syamsuar, Pemkab terus berusaha sedaya upaya untuk meningkatkan syiar islam di negeri istana ini. Kegiatan

syiar Islam baik di masjid, mushala dan surau selalu dilaksanakan, tak hanya pada momen hari besar keagamaan atau pergantian tahun. Namun setiap harinya dilakukan, terutama di rumah ibadah baik itu zikir, pengajian, maghrib mengaji, ceramah agama, kultum, dan lainnya.

Ini semua dilakukan, agar syiar Islam itu benar-benar jadi bagian dari masyarakat yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Siak ini menganut budaya

Melayu, dan Melayu itu identik dengan Islam,” ujar dia.

Penyelarasan kedua unsur budaya dan agama ini dipadukan dalam bentuk kegiatankegiatan dan tak bertentangan dengan norma-norma ajaran agama.

Karena itu, kegiatan syiar agama ini, sudah dikemas juga dalam wisata religi bagi wisatawan yang berkunjung ke Siak. Tidak sedikit wisatawan baik dari luar negeri dan lokal melaksanakan wisata religi, dengan melakukan pengajian,

dakwah dan ceramah di Siak secara rombongan.

“Mereka datang jauh-jauh ke Siak, rindu akan aktivitas religi,” sebut dia. pada momen pergantian tahun, Syamsuar mengajak warga untuk tidak melakukan kegiatan hura-hura, melainkan merenung dan introspeksi diri serta berniat untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri dalam berbagai hal yang bersifat positif dala pengembangan diri dan juga karir.(aal) TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-KAMPAR

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

23

Negeri Serambi Mekah

Dua Kades Lakukan Serah Terima Jabatan USAI dilantik pada 21 Desember yang lalu, dua kepala desa di Kecamatan Kampar Timur, yaitu Desa Deli Makmur dan Desa Sei Putih melakukan serah terima jabatan dengan kepala desa yang baru. Pelaksanaan sertijab dilaksanakan di kantor Kepala Desa Deli Makmur, Kamis (31/12).

Camat Kampar TImur Syamsuriansyah yang selama ini menjadi PJs kades dua desa tersebut, menyerahkan jabatan Kepala Desa Deli Makmur kepada M Fathony dan jabatan Kepala Desa Sei Putih kepada M Sitepu, kedua kepala desa ini merupakan hasil pemilihan pilkades yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.

Syamsuriansyah menjelaskan, dengan adanya serah terima jabatan ini, maka kedua desa ini sudah mendapatkan pemimpin yang defenitif, dan tentunya sudah dapat menjalankan tugas dan kewajiban yang semestinya. ‘’Kalau sebelumnya mungkin ada beberapa tugas atau pekerjaan yang tidak dapat dilakukan Pjs, namun sekarang semuanya sudah tidak ada masalah,’’ ujarnya.

Syamsuriansyah mengharapkan ke depan, kedua kepala desa ini dapat menjalankan amanah sesuai dengan janji mereka kepada masyarakat dan sesuai aturan yang ada. Apalagi menurutnya dengan besarnya anggaran yang diturunkan pemerintah untuk desa yang tentunya memiliki tanggung jawab dan resiko. ‘’Saya imbau agar hati-hati dan bijak dalam menggunakan anggaran, jangan sampai membuat badan terjerat hukum,” ujarnya.(adv/b)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

POTONG KERBAU: Bupati Kampar H Jefry Noer dan Ketua TP PKK Hj Eva Yuliana SE usai penyembelihan kerbau pada persiapan muhasabah menyambut tahun 2016 di lapas Kelas II B Bangkinang, Kamis (31/12/2015).

Bupati Sembelih Satu Kerbau

B

ERBEDA dengan daerah kabupaten/kota lainnya, dalam menyambut per gantian Tahun Baru 2016 Masehi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar secara rutin dari tahun ke tahun di bawah kepemimpinan Bupati H Jefry Noer melaksanakan muhasabah dan iktikaf di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Bangkinang. Acara diikuti oleh seluruh pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kampar.

Persiapan demi persiapan acara tersebut yang dilaksanakan dan mulai pukul 07.30 WIB, Kamis (31/ 12). Suasana di Lapas Klas II B Bangkinang tampak ramai dengan berbagai kegiatan di antaranya pemotongan satu ekor kerbau untuk serta memasak untuk makan seluruh peserta muhasabah.

Kegiatan memasak untuk muhasabah dan iktikaf dilakukan oleh seluruh pengurus TP PKK Kabupaten Kampar dipimpin oleh Ketua TP PKK Kampar Hj Eva Yuliana SE. Bupati Kampar H Jefry Noer yang hadir dan menyembelih kerbau di halaman Lapas tersebut. Dalam kegiatannya di lapas, bupati juga mengikuti kegiatan Salat Dzuhur berjemaah bersama para santri binaan Lapas Klas II B Bangkinang.

Jumlah yang binaan lapas berjumlah lebih kurang 60 orang.

Dalam tausiahnya, Bupati mengatakan bahwa muhasabah yang

HUMAS PEMKAB KAMPAR

TAUSIAH: Bupati Kampar H Jefry Noer memberikan tausiah usai Salat Zuhur pada persiapan muhasabah menyambut tahun 2016 di lapas Klas II B Bangkinang, Kamis (31/12/2015).

dilaksanakan Pemkab Kampar sebenarnya untuk mengintrospeksi diri seluruh peserta muhasabah termasuk jajaran eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar dan merenungkan atas semua yang telah dilakukan pada 2015 dan memperbaikinya di 2016 nantinya. Selain itu juga meminta ampun kepada Allah, dan mengharapkan hidayah dari Allah untuk lebih baik pada 2016. ‘’Pada intinya saya tidak mau para eselon dan pejabat pemerintah Kabu-

paten Kampar terbawa arus ikut-ikutan merayakan dalam menyambut tahun baru ini dengan sesuatu yang tidak bermanfaat bahkan sangat dilarang oleh agama. Untuk itu kita bawa mereka untuk melaksanakan muhasabah ini dalam rangka memperbaiki diri,’’ tegas Jefry.

Kepada para santri, Jefry menjelaskan bahwa para santri sangat beruntung berada di lapas karena bisa fokus untuk merubah diri diri menjadi baik di mata Allah SWT dibanding orang yang berada di

luar. ‘’Karena mereka yang berada di luar dari rumah keselamatan ini, mempunyai begitu banyak godaan yang dapat menyesatkan bahkan menambah dosa,’’ tutur Jefry.

Usai menyampaikan tausiah, Bupati berkesempatan mengecek seluruh persiapan yang dilakukan oleh panitia. Bahkan tanpa ragu, Jefry langsung turun untuk membersihkan ikan dan daging bersama ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana SE dan pengurus di lokasi acara.(adv/a)

Korpri Bertekad Tingkatkan Prestasi MENDUKUNG kesuksesan lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar, terutama pilar pertama peningkatan akhlak dan moral, Korps Pegawai Republik (Korpri) Kabupaten Kampar bertekad meningkatkan prestasi. Salah satu prestasi gemilang yang diraih Korpri Kabupaten Kampar di pengujung 2015 yaitu sebagai juara umum MTQ Korpri tingkat Provinsi Riau.

Demikian disampaikan oleh Sek- MUSNAINI retaris Korpri Kabupaten Kampar Musnaini MSi didampingi Kasubbag Kejasmanian dan Kerohanian Ardhi SKom, Kamis (31/12) di Bangkinang Kota.

Dikatakannya, keberhasilan meraih juara umum pada MTQ Korpri tersebut merupakan salah satu hasil dari upaya Korpri Kampar untuk terus mengupayakan kesuksesan pelaksanaan pilar pertama Kabupaten Kampar. ‘’Kami bertekat, pada 2016 akan meningkatkan prestasi di berbagai bidang yang relevan dengan program kerja Korpri,’’ ucapnya.

Sebagaimana diketahui bahwa prestasi yang membanggakan yang diraih pada MTQ Korpri Provinsi Riau diraih oleh Korpri Kampar belum lama ini, tepatnya pada 4 sampai 7 November 2015 yang lalu di MTQ Korpri Provinsi Riau yang dilaksanakan di Masjid Al Fallah Pekanbaru dan Masjid Al Hidayah Kantor Gubernur Riau.

Berbagai cabang yang diperlombakan yaitu tahfiz putra dan putri, tilawah putra dan putri, syarhil putra dan putri, tartil putra dan putri serta kaligrafi putra dan putri.

Kabupaten Kampar mengikuti sebagian besar Cabang MTQ tersebut, kecuali cabang Kaligrafi Putri. Jumlah peserta dari Korpri Kampar sebanyak 21 orang, yang terdiri dari official, pelatih, peserta dan pendamping. ‘’Alhamdulillah pada waktu itu, Kampar meraih juara umum dengan meraih prestasi di sejumlah cabang,’’ sebutnya.

Adapun cabang yang dimenangkan oleh kafilah Kampar yaitu Juara I putri cabang hifzil Quran 3 juz, juara 1 putra cabang hifzil Quran 5 juz, juara 1 putri cabang tilawah, juara III putri cabang pidato, juara II putra cabang tartil dan juara III putra cabang kaligrafi.(adv/a)

Debit Sungai Kampar Kembali Naik BANGKINANG (RP) - Hujan yang kembali turun di hulu Kampar membuat debit Sungai Kampar kembali naik, dan tentu saja membuat warga menjadi cemas karena hujan yang turun membuat penghasilan mereka menurun.

“Hujan yang turun dua pekan ini membuat kami tidak bisa menakik karet sebagaimana biasanya, apalagi kalau ditambah dengan banjir,” ujar Salim warga Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kampar

Timur, Kamis (31/12) kepada Riau Pos. Dengan adanya banjir membuat masyarakat semakin susah dalam memenuhi kebutuhan mereka. Apalagi dengan kondisi akhir tahun, harga kebutuhan pokok juga semakin meningkat. Sementara itu dari pantauan Riau Pos, debet Sungai Kampar sudah terlihat tinggi di bibir tebing Sungai Kampar, dan kalau dibukanya pintu waduk PLTA Koto Panjang, maka

banjir tidak akan terelakkan.

Banjir juga membuat sarana transportasi masyarakat seperti rakit penyeberangan tidak berfungsi, sehingga masyarakat akan kesulitan dalam mencapai lokasi yang mereka tuju. Biasanya apabila rakit penyeberangan tidak berfungsi, maka penyeberangan dilakukan dengan sampan kecil, selain lebih rawan dan berbahaya disebabkan arus yang deras, juga membutuhkan biaya yang lebih besar.(rdh)

Berbagai Komunitas Sastra Hadiri Kenduri Puisi MOLLYWAHYUNI/RIAUPOS

UPACARA: Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK memimpin upacara kenaikan pangkat personel, Kamis (31/ 12/2015), di Mapolres Kampar.

74 Personel Polres Naik Pangkat BANGKINANG (RP) - Seperti biasanya, menjelang pergantian tahun, jajaran Polres Kampar melaksanakan upacara Korp Raport kenaikan pangkat para personel. Di ujung 2015 ini, sebanyak 74 personel Polres Kampar memperoleh anugerah kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya.

Upacara Korp Raport kenaikan pangkat dilaksanakan di lapangan Mapolres Kampar, Kamis (31/12).

REDAKTUR: M. ERIZAL

Bertindak sebagai inspektur upacara Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK dan dihadiri pejabat utama Polres Kampar serta segenap personel lainnya.

Sebanyak 74 personel dijajaran Polres Kampar mendapat kenaikan pangkat setingkat yang terdiri dari 8 perwira pertama, 64 bintara dan 2 PNS golongan III. Kapolres Kampar dalam amanatnya mengatakan, bahwa kenaikan pangkat di lingkungan Polri merupakan penghar-

gaan atas kinerja yang telah dilakukan anggota yang wajib disyukuri serta diimbangi dengan peningkatan profesionalitas dan tanggungjawab yang lebih besar.

Kapolres menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh personel yang telah mendapatkan kenaikan pangkat serta para bhayangkari yang telah mendampingi suaminya, semoga hal ini dapat memberikan motivasi untuk pelaksanaan tugas yang lebih baik dalam pengabdiannya

kepada masyarakat bangsa dan negara.

Kapolres Kampar juga mengajak seluruh personel jajarannya untuk meningkatkan kinerja serta profesionalisme dalam pelaksanaan tugas dan diimbangi dengan peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa. ‘’Dengan demikian hendaknya peran sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dapat kita wujudkan dengan baik,’’ ucapnya.(why)

PEKANBARU (RP) - Memasuki 2016, Komunitas Seni Rumah Sunting Riau menggelar Kenduri Puisi pada 2-3 Januari besok. Kegiatan yang merupakan program sastra komunitas ini dilaksanakan di Tepian Danau PLTA, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar.

Berbagai komunitas sastra dan pecinta puisi dipastikan bakal meramaikan acara ini.

Komunitas yang telah menyatakan diri untuk bergabung tersebut antara lain, Komunitas Bahtera Kata (BK) Pekanbaru, Community Pena Terbang (Competer) Pekanbaru, Forum Lingkar Pena (FLP) Pekanbaru, Meta Teater (Pekanbaru), Bengkel Seni (Lipatkain), Rumah Teduh

(Padang), Rumah Kayu (Pekanbaru), Pokdarwis Batang Air (Kampar Kiri), GEMAST (Kepulauan Meranti) dan Pokdarwis Tepian Mahligai Indah (Koto Kampar). ‘’Sampai hari sudah ada beberapa ALVIN komunitas sastra dan seni yang menyatakan diri hadir di acara Kenduri Puisi. Masing-masing komunitas hanya diwakili karena peserta memang kami batasi untuk 50 orang saja,’’ ujar Koordinator Sastra Rumah Sunting, Alvin Ferdian, Kamis (31/12).

Disebutkan Alvin, peserta 50 orang itu di luar panitia

dan masyarakat kampung. Diperkirakan ratusan orang akan memenuhi Tepian Mahligai Indah yang dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di sana sebagai pusat wisata alam XIII Koto Kampar.

Untuk memeriahkan Kenduri Puisi, Rumah Sunting menggelar berbagai rangkain acara sejak Sabtu (2/ 1) siang. Di antaranya Welcome Poetry, musikalisasi puisi, tari puisi, visualisasi puisi, baca puisi, diskusi puisi, pertunjukan seni budaya tempatan, pesta rakit, bakar ikan, pesta lampu colok dan lampu terapung.(ksm) TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

Negeri Junjungan

Pemkab Ucapkan Terima Kasih pada Pengajar Muda

P

EMERINTAH Kabupaten Bengkalis memberikan apresiasi yang setinggitingginya atas pengorbanan para pengajar muda Indonesia, yang secara ikhlas bersedia untuk ditempatkan di desa-desa yang terpencil.

Meski menghadapi tantangan dan kekurangan sarana pendukung, namun para pengajar muda Indonesia angkatan IX tetap tegar untuk berkarya demi meningkatkan

kualitas sumber daya manusia di daerah ini. Terutama pengembangan pengetahuan dan mental anak-anak didik, khususnya di desa-desa terpencil tempat dimana mereka mengabdikan diri. “ Berkat kreativitas dan bimbingan para pengajar muda dari gerakan Indonesia mengajar, sejumlah anak didik di daerah ini mampu berprestasi, bukan saja di tingkat regional, tetapi juga ke tingkat nasional. Mampu bersaing

dengan anak-anak dari kota,”ujar Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie yang diwakili Asisten Perekonomian Pembangunan H Heri Hendra Putra pada perpisahan dengan Pengajar Muda Angkatan IX dan Gerakan Indonesia Mengajar yang telah berakhir masa pengabdiannya di Kabupaten Bengkalis, kemarin.

Ia mencontohkan, pada tahun 2015, berkat bimbingan dari para pengajar muda dari gerakan In-

donesia mengajar, anak-anak dari daerah ini mampu menjadi duta Provinsi Riau pada kegiatan Anak Sabang Merauke tahun 2015, dan dapat menjadi pemenang III lomba pantun dalam ajang Konferensi Penulis Cilik Indonesia tahun 2015. Bahkan dapat menjadi juara I film dokumenter pada ajang Kids Witness News tahun 2014.

“Deretan prestasi yang mungkin tidak akan pernah muncul jika tak ada adik-adik para pengajar

muda ini. Untuk itu sekali lagi kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pengajar Muda Indonesia Angkatan IX dan Gerakan Indonesia mengajar atas sumbangsihnya dalam membangun dan memajukan pendidikan di Kabupaten Bengkalis selama ini,”ungkap Herri Indra.

Menurutnya, meskipun nanti tidak lagi bertugas di daerah ini, diharapkan hal itu jangan sampai

memutuskan tali silaturahim.

Jika ada kesempatan kata Herri Indra lagi, jangan lupa untuk menyempatkan diri kembali ke Kabupaten Bengkalis.

Pada akhir acara perpisahan pengajar muda angkatan IX, juga dilakukan penandatanganan launching buku Anak Kadur oleh Plt Dinas Pendidikan H. Heri Indra Putra, Direktur Exsekutif Indonesia Mengajar Evi Herawati Trisna dan Sekretaris Dinas Pendidikan Supardi.(adv/a)

Empat Ketua Pokja Diberi Sanksi PANITIA Khusus (Pansus) Unit Layanan Pengadaan (ULP) merekomendasikan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk memberi sanksi terhadap empat Ketua Pokja ULP. Sanksi tersebut adalah mereka tidak difungsikan selama lima tahun dalam struktur ULP. Keempat ketua pokja itu adalah Ketua Pokja 1 Ardiyansyah, Ketua Pokja 2 Agus Susanto, Ketua Pokja 3 Purwanto, dan Ketua Pokja 4 Hurry Agustriandri. Kecuali Abdul Mukti Zubir yang menggantikan posisi Purwanto di Pokja 4. Rekomendasi pansus ini disampaikan dalam sidang paripurna yang berlangsung belum lama ini.

Selain itu, sesuai dengan surat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara agar Penjabat Bupati tidak mengadakan pergantian struktural, maka kepada Penjabat Bupati Bengkalis Pansus ULP merekemondasikan agar melakukan teguran dan pembinaan kepada Ketua Pansus ULP agar lebih meningkatkan manajemen dalam rangka menjalankan tugas ULP kedepan.

Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Pansus ULP, Syahrial ST, berdasarkan laporan tertulis dari LPSE dan pengakuan pokja, pokja banyak melakukan verifikasi dan evaluasi serta pengumuman pemenang lelang di luar Kantor ULP. “Untuk itu merekomendasikan secara tegas kepada pokja-pokja tidak melakukan verifikasi dan evaluasi serta pengumuman pemenang lelang di luar kantor ULP Bengkalis,” katanya.

Hal penting lainnya adalah Pj Bupati agara menegur secara tegas SKPD yang berlamalama menyampaikan dokumen lelang. Untuk itu kepada SKPD agar menyampaikan dokumen lelang paling lambat pertengahan Februari sudah tuntas menyampaikan dokumen lelang ke ULP.(adv/a)

FOTO BERSAMA: Penjabat Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie foto bersama dengan anggota satpam pada HUT Satpam, belum lama ini.

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

Masyarakat Miskin Dapat Bantuan Hukum DPRD Bengkalis dipenghujung tahun anggaran 2015 ini mengesahkan dua rancangan peraturan daerah (ranperda), yaitu Ranperda Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin dan Ranperda Pemilihan Kepala Desa. Terhadap kedua ranperda ini, masing-masing pansus menyampaikan sejumlah rekomendasi.

Ketua Pansus Ranperda Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin, Safrana Fizar ST mengatakan, pihaknya telah mela-

kukan berbagai tindak lanjut terhadap Ranperda Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin, mulai dari hearing dengan eksekutif hingga konsultasi ke Kementerian Hukum dan HAM di Pekanbaru.

Dengan pertemuan-pertemuan tersebut, Pansus Ranperda Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin merekomendasikan agar segera dibuatkan Peraturan Bupati berkaitan dengan pengaturan teknis pelaksanaan Perda Bantuan Hu-

kum. “Hindari juga tumpang tindih kewenangan tindakan bantuan hukum yang juga dimiliki oleh SKPD lain seperti Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB dan Dinas Sosial,” ujar Safrana Fizar.

Rekomendasi lainnya, Pansus meminta agar segera melakukan seleksi lembaga bantuan hukum yang memenuhi syarat dengan mempertimbangkan advokat lokal. Kemudian, lakukan juga edukasi hukum kepada masyarakat yang

masih menganggap dengan mendapatkan pendampingan hukum maka hukum yang akan diputuskan semakin berat.

“Bahwa anggapan ini adalah salah karena justru dengan adanya bentuk hukum ini masyarakat yang memiliki masalah hukum dapat mengetahui proses hukum yang dilalui dan konsekwensi hukum yang akan diterima,” katanya.

Pansus juga merekomendasikan agar hukum dijadikan panglima di negeri ini, sehing-

ga diharapkan juga ada upaya dari pemkab melakukan edukasi hukum kepada masyarakat.

Sementara Pansus Ranperda Pemilihan Kepala Desa juga melakukan hearing dengan eksekutif dan studi banding ke lembaga terkait, seperti Kementerian Hukum dan HAM RI Provinsi Riau, yang disambut langsung Kepala Kanwil Hukum dan HAM RI Riau, DR Ferdinan Siagian SH.(adv/a)

Pengembangan Wilayah Terkendala Pipa

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

RUSAK: Kondisi Jalan Pipa Air Bersih rusak, baru-baru ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

DURI (RP) - Kota Duri terus mengalami perkembangan, terutama sekali ke sektor Barat. Salah satu pemicu perkembangan itu adalah pembangunan jalan lingkar Barat Duri. Walau jalan tersebut belum siap, dampaknya sudah sangat terasa.

Kini, banyak warga maupun pengembang perumahan yang melirik kawasan Barat Kota Duri untuk kawasan pemukiman baru maupun untuk kepentingan investasi jangka panjang. Kenyataan tersebut juga terjadi di Jalan Pipa Air Bersih yang sudah lama ada.

Sayang sekali, ke-

beradaan pipa air (BLH) KabupatChevron di en Bengkalis, pinggir jalan Amran AA yang utama itu dia kontak membuat mengaku sangat pengembangan mendukung wilayah kota ke permintaan itu. sektor Barat Meski demikian, tersebut sedikit Amran menilai terkendala. harapan tersebut “Karena itu, kita belum akan REFRI minta agar PT terkabul dalam AMRAN DAUD CPI bisa membewaktu dekat. namkan pipa mereka yang Pasalnya, hingga kini saja, mengular di pinggir Jalan PT CPI belum juga memPipa Air Bersih,” kata benamkan pipa minyak pemuka masyarakat Duri, Refri Amran Daud, Kamis (31/12) kemarin.

Dikatakan Refri, Kepala Badan Lingkungan Hidup

mereka di lintasan proyek multiyears jalan lingkar Barat Duri.

“Alasan Kepala BLH bisa kita terima untuk sementara.

Namun, menurut hemat saya, pemerintah daerah jangan pesimis begitu.

Bukankah yang memberi izin lingkungan kepada CPI dulu adalah pemerintah juga. Solusinya, upayakan perubahan izinnya sehingga proyek lingkar Barat tak terkendala,” katanya.

Refri juga berharap

kepada BLH untuk tidak lupa meminta Chevron segera membenamkan pipa air mereka di Jalan Pipa Air Bersih. Sebab, di kawasan itu sudah banyak pemukiman serta fasilitas pemerintah dan masyarakat.

“Contohnya bangunan baru KUA Mandau. Karena pipa air Chevron masih menggeletak di atas tanah, jalan masuk menuju kantor KUA Mandau terpaksa dibuat seperti flyover mini,” tutupnya.(sda)

TATA LETAK: ANDRE

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

___

25

Negeri Seribu Suluk

POTRET ___

2016, Pemkab Terima CPNS

P HUMAS PEMKAB ROHUL

SERAHKAN HADIAH: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi menyerahkan hadiah trofi dan piagam penghargaan kepada sejumlah satpam yang memenangi perlombaan olahraga, usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-35, Rabu (30/12/2015).

ADA 2016, Pemerin tah Kabupaten Rokan Hulu akan membuka seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang jumlahnya disesuaikan dengan keperluan daerah. Untuk saat ini, Pemkab Rokan Hulu mengalami kekurangan tenaga pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 6.688 orang. Jumlah itu diketahui dari hasil analisis jabatan (anjab) yang telah disusun

bersama seluruh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Rokan Hulu.

Dari analisis beban kerja (ABK) di lingkungan Pemkab Rokan Hulu, PNS yang diperlukan 13.202 orang, sementara PNS yang ada sekarang sebanyak 6.514 orang. ‘’Secara bertahap lima tahun ke depan, kekurangan formasi CPNS Rohul 6.688 orang itu bisa terpenuhi sesuai dengan anjab yang telah disusun Pemk-

ab Rohul. Besarnya jumlah PNS yang diperlukan karena lima tahun terakhir, Rokan Hulu tidak menerima seleksi CPNS, lebih memberdayakan kepada pegawai yang ada sekarang,’’ungkap Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi, Kamis, (31/12) di Pasirpengaraian Menurutnya, kesempatan dan peluang yang baik bagi pemerintah daerah untuk mengajukan formasi CPNS

sesuai yang diperlukan. Sehingga ke depan tak ada lagi keluhan SKPD terhadap kekurangan PNS di bidangnya.

Bupati dua periode itu menyebutkan, 6.688 formasi CPNS yang diperlukan meliputi tenaga guru, kesehatan, tenaga teknis lainnya, seperti tenaga fungsional akutansi, hukum, tenaga komputer ’Kita harapkan kekurangan 6 ribu PNS Rohul sesuai dengan anjab dan ABK, dalam

lima tahun ke depan dapat dilakukan secara bertahap setiap tahunnya. Tentunya menyesuaikan keperluan dan kemampuan keuangan daerah.

CPNS yang diperlukan dapat nantinya menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan public service,’’tuturnya.

Ditegaskannya, Pemkab akan memberikan peluang yang besar kepada putra dan putri Rokan Hulu untuk mengisi jumlah formasi CPNS 2016.(adv/ a)

Masyarakat Surau Munai dan Rambah Hilir Timur Jaya Keluhkan Jalan MASYARAKAT Desa Surau Munai dan Desa Rambah Hilir Jaya, Kecamatan Rambah Hilir mengeluh mengenai kondisi jalan mereka yang licin. Saat musim hujan, jalan penghubung Dusun Tanjung Kurap ke Surau Munai yang sedang tahap pengerasan tersebut sulit dilalui kendaraan, baik roda dua bahkan roda empat.

Menurut warga, jalan di daerah mereka semakin sulit dilalui pasca diguyur hujan. Tak hanya itu, di sepanjang badan jalan, juga banyak ditemui lubang menganga digenangi air, sehingga kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati.

Zul, salah seorang warga yang melintas, Kamis (31/12) mengatakan, jalan licin sepekan terakhir akibat adanya aktivitas pembukaan jalan yang tidak pakai pasir batu (sirtu), hanya tanah liat. Dampaknya, kata Zul, saat hujan turun, jalan menghubungkan dua desa tersebut licin dan berlumpur. Sehingga menyulitkan kendaraan melintas.

Diakuinya, tidak sedikit pengendara roda dua terjatuh di saat melintas di jalan tersebut. “Karena kondisi jalan sangat licin dan berlumpur, sebab tak pakai sirtu,” ungkap Zul.(adv/b)

Baznas Serahkan Bantuan Beasiswa 17 Mahasiswa BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (30/12) pagi, kembali serahkan bantuan beasiswa bagi 17 mahasiswa kurang mampu untuk pendidikan jenjang S1.

Sebelumnya, juga sudah diserahkan ke 11 mahasiswa.

Ketua Baznas Rohul Ir H Sam Rikardo MSi didampingi Sekretaris Baznas H Elfalisman dan Bendahara H Erkat SSos di kantor Baznas Rohul, sebelumnya pihaknya sudah serahkan bantuan beasiswa kepada 11 mahasiswa S1.

“Total zakat yang kita salurkan melalui asnaf fisabillah, sudah kita serahkan ke 28 mahasiswa.

Tahap 1 sudah kita salurkan ke 11 mahasiswa, dan kini ke 17 mahasiswa lagi. Total yang disalurkan ke 28 mahasiswa Rp90 juta, atau masing-masing mahasiswa mendapat Rp2,5 juta,” terang Sam Rikardo. Ia berharap, agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa.(adv/b)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

PASANG TENDA: Ratusan tenda berukuran besar dan kecil dipasang oleh siswa SLTA dari 16 kecamatan se-Rohul yang akan mengikuti kegiatan zikir, iktikaf, dan salat berjamaah dalam menyambut malam pergantian tahun baru di Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian, Kamis (31/12/2015) petang.

Jalan Provinsi di Bangun Purba Barat Belum Tersentuh KERUSAKAN ruas jalan provinsi di Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu tepatnya di Desa Bangun Purba Barat hingga perbatasan Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara sepanjang 2,8 km kondisinya sangat memprihatinkan.

Kerusakan ruas jalan provinsi yang belum tersentuh selama 16 tahun sejak jalan itu diaspal pada 1999 lalu, disaat terjadi hujan, seperti kubangan kerbau. Kondisi ini sudah lama dikeluhkan warga setempat. Selain telah menghambat perekonomian warga terutama dalam kelancaran mengangkut hasil pertanian dan perkebunan menuju ibu kota kabupaten maupun ke perbatasan Sumatera Utara Kepala Desa Bangun Purba

Pemerintah desa dan warga Desa Bangun Purba sudah keseringan pertanyakan soal pembangunan jalan ini ke Dinas Bina Marga Riau. Kami sering dijanjikan, tapi jalan tak juga kunjung diperbaiki.

H JAIS Kades Bangun Purba Barat

Barat H Jais, Kamis (31/12) menyebutkan, pihaknya bersama masyarakat Desa Bangun Purba Barat sudah tidak bisa berbuat banyak untuk memperjuangkan perbaikan kerusakan ruas jalan provinsi sepanjang 2,8 km dengan kondisi berlubang setinggi lutut orang dewasa.

Karena sudah berulang kali menyampaikan pengusulan perbaikan ruas jalan baik me-

lalui proposal yang disampaikan ke Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Rohul, belum diakomodir. Bahkan saat anggota DPRD Riau melakukan reses, keluhan masyarakat Desa Bangun Purba Barat sudah disampaikan secara langsung. ‘’Tapi sampai hari ini, perbaikan ruas jalan provinsi di daerah kita belum terealisasi.

Entah kemana lagi kami men-

gadukan persoalan kerusakan infrastruktur jalan yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Desa Bangun Purba Barat. Tolong lah Pak Gubernur Riau,’’ujarnya penuh harap.

Ia menyebutkan, ada dua titik ruas jalan yang sangat parah tepatnya di Simpang Pesantren Alkhafi dan Simpang Pinang Dusun III. Di saat hujan deras, titik jalan

tersebut tergenang air yang mengakibat akses jalan menuju ibu kota kecamatan maupun perbatasan Sumatera Utara untuk kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa dilalui alias putus. ‘’Kalau hujan, dua titik ruas jalan provinsi yang rusak dan tergenang air yang deras dan tidak bisa dilalui. Bahkan anak-anak mau pergi sekolah, harus menggunakan sampan untuk menyeberangi genangan air yang panjang 10 meter sampai 30 meter. Ini sudah lama dirasakan oleh murid SDN 004 Bangun Purba dan pesantren terhadap kerusakan jalan provinsi yang sudah belasan tahun kurang mendapatkan perhatian dari Pemprov Riau,’’jelasnya.

Ia menyebutkan, Pemprov dinilai belum melakukan pemerataan pembangunan.(adv/a)

Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan Menjadi Kasus yang Dominan PASIRPENGARAIAN (RP) - Sepanjang 2015, Polres Rohul berhasil mengungkap dan menangani ratusan kasus tindak pidana di wilayah hukum Rokan Hulu. Hal itu diungkapkan Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum didampingi Wakapolres Rohul Kompol Indra Setiawan SIK MHum, Kabag Ops Polres Rohul Kompol

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Jaka Wahyudi saat menggelar kegiatan Pers Rilis 2015, Kamis (30/12) di ruang rapat Mapolres Rohul Dalam eksposenya, Kapolres menyatakan sepanjang 2015 instansinya telah menangani dan mengungkap 272 kasus. Dari jumlah kasus tersebut, tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) menjadi kasus yang domi-

nan ditangani. Ia menyebutkan, ada 148 kasus curat yang TKP-nya tersebar di Kecamatan Rambah, Rambah Hilir dan Rokan IV Koto, yang teridentifikasi sebagai kecamatan paling rawan terjadinya kasus curat.

Sementara kasus pencurian sepeda motor berada di urutan kedua yang paling banyak ditangani

terhitung Januari hingga Desember 2015, berhasil mengungkap dan menangani 52 kasus. Ia menyebutkan, kasus curanmor yang rawan terjadi di Kecamatan Ujung Batu, Pasirpengaraian, Tambusai Utara Kepenuhan dan Tambusai Selain pengungkapan dua kasus yang menonjol tersebut, Polres berhasil mengungkap sejumlah kasus

tindak pidana lain yang meresahkan masyarakat, seperti penipuan 37 kasus, pencurian dengan kekerasan 26 kasus, pembakaran 3 kasus, perkosaan 4 kasus, dan pembunuhan 2 kasus.

Kapolres mengaku, untuk kasus narkoba, pada 2015 ini terjadi peningkatan 25 kasus dibandingkan tahun sebelumnya. Jika 2014, ber-

hasil mengungkap 50 kasus dengan 61 orang ditetapkan sebagai tersangka.

Pada 2015, Polres mengungkap 75 kasus dengan 109 tersangka.’’Sejumlah capaian pengungkapan dan penanganan kasus ini merupakan bentuk semangat dari jajaran Polres rohul, meski di tengah keterbatasan personel,” sebutnya.(epp)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

Negeri Bersejarah

56 Personel Polres Naik Pangkat Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

SEBANYAK 56 orang personel Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) naik pangkat. Bahkan, satu-satunya personel yang pangkat dari AKP menjadi Kompol yakni dari Ahmad Prihatin yang juga Kapolsek Pasir Penyu.

Upacara kenaikan pangkat ini dipimpin langsung oleh Kapolres Inhu AKBP, Ari Wibowo SIk di hala-

man Mapolres Inhu, Kamis (31/ 12). Hadir langsung pada pelaksanaan upacara kenaikan pangkat itu, Waka Polres Inhu Kompol Ferly Rosa Putra Sik, para Kabag, para Kasat, Kasi, Kanit dan Kapolsek di jajaran Polres Inhu.

Diantara 56 personil yang naik pangkat itu dengan rincian yakni, dari AKP ke Kompol sebanyak 1 personil, dari Iptu ke AKP sebanyak 3 personil, dari Ipda ke Iptu sebanyak 9 personel, Bripka ke Aip-

ARI WIBOWO

da sebanyak 6 personel, dari Brigadir ke Bripka sebanyak 23 person-

el, dari Briptu ke Brigadir sebanyak 13 personil dan dari Bripda ke Briptu sebanyak 1 personil.

Kapolres dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada personel yang naik pangkat. “Kenaikan pangkat ini merupakan buah hasil atas yang telah dilakukan selama ini oleh setiap personel,” ujar Kapolres.

Dengan kenaikan pangkat ini sebut Kapolres, hendaknya dapat meningkatkan kinerja ditempat tugas

masing-masing. Bahkan, melalui kenaikan pangkat ini hendaknya dapat termotivasi untuk meningkatkan semangat kerja dalam menghadapi setiap tugas yang diberikan.

Kapolres juga mengimbau semua personel untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap semua gangguan keamanan.

“Kita sudah berhasil dan ikut serta dalam pengamanan pelaksanaan Pilkada dan dalam pelaksanaan berjalan lancar dan aman,” se-

butnya.

Saat ini sebutnya, dihadapkan dengan operasi lilin dan pengamanan tahun baru. Hendaknya agenda pengamanan Natal dan tahun baru ini dapat tercipta keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat.

“Hendaknya tugas mulai diakhir tahun 2015 ini hendaknya dapat juga kita laksanakan dengan baik dan selamat tahun baru 2016 serta selalu menjadi Polisi yang didambakan masyarakat,” harapnya.(new)

238 Koperasi Terancam Dibubarkan RENGAT (RP) – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mencatat sebanyak 357 unit koperasi hingga akhir tahun 2015. Sementara dari jumlah yang terdata tersebut, terdapat sebanyak 161 koperasi yang sudah tidak aktif lagi.

Bahkan dari koperasi yang ada, sebanyak 238 koperasi terancam dibubarkan oleh pemerintah. “Ada Surat Edaran Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM dari Kementerian Koperasi dan UKM yang mengatur tentang koperasi yang tidak melaksanakan RAT selama tiga tahun berturut-turut dan dua tahun bertutur-turut tidak menjalankan usaha dapat dibubarkan,” ujar Kadiskop UKM Ir Selamat melalui Kabid Koperasi Syapriadi SE MSi, Rabu (30/12).

Surat Edaran tersebut, sambutnya akan diberlakukan pada tahun 2016 mendatang. Sehingga dari data yang ada yakni sebanyak 77 koperasi yang tidak melaksanakan RAT ditambah sebanyak 161 koperasi tidak aktif, akan terancam dibubarkan.

Sebelum tindakan pembubaran terhadap koperasi yang tidak melaksanakan RAT dan atau tidak menjalankan usaha selama dua tahun berturutberturut, akan diawali dengan mensosialisasikan Surat Edaran tersebut. Apabila surat edaran tersebut tidak di indahkan oleh koperasi yang dimaksud, baru ditindak lanjuti dengan pembubaran.

“Ada sebanyak 77 koperasi yang masih aktif tetapi sejak beberapa tahun terakhir ini tidak melaksanakan Rapat Akhir Tahun (RAT). Sementara hanya ada sebanyak 196 koperasi aktif dan rutin melaksanakan RAT,” ungkapnya.

Masih katanya, berdasarkan data yang ada jumlah koperasi terbanyak di 14 kecamatan di Kabupaten Inhu yakni di Kecamatan Rengat dan Kecamatan Pasir Penyu. Pada umumnya, koperasi yang ada bergerak dibidang simpan pinjam dan usaha kelapa sawit.

Kemudian dari koperasi yang ada saat ini, jumlah modal usaha tercatat yakni senilai Rp 239.676.211.048 dan volume usaha Rp 106.625.043.263.

“Berbagai alasan dan penyebab diantara koperasi aktif tidak menjalankan RAT dan hal ini akan menjadi perhatian serius Diskop dan UKM Inhu,” terangnya.(kas)

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

EVALUASI: Rapat evaluasi realisasi perkembangan fisik dan keuangan Tahun Anggaran 2015 serta evaluasi P3D dipimpin Penjabat Bupati Inhu, H Kasiarudin, Kamis (31/12/2015).

Pencabutan Undian PBB Disaksikan Pj Bupati RENGAT (RP) - Penjabat (Pj) Bupati Inhu H Kasiarudin, SH membuka secara resmi pelaksanaan Penarikan Undian Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Kabupaten Indragiri Hulu Tahun periode tahun 2015 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendapatan Daerah Inhu di Halaman Parkir Plaza Rengat, Rabu (30/12).

Berbagai perlengkapan elektronik dan satu unit sepeda motor menjadi hadiah yang diperebutkan sebanyak 31000 kupon undian yang ikut serta dalam pengundian periode tahun ini. Pelaksanaan pengundian ini sendiri juga meng-

hadirkan sejumlah saksi baik dari Pihak Keamanan, Dinas Sosial serta pihak Notaris.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, SIK, Kasdim 0302 Inhu Mayor Kav Sukri Hendri, Plt Sekda Isdjarwadi, Ketua Pengadilan Agama Drs. Bakir Fuadi, sejumlah Kepala Dinas, Kepala Kantor, Kepala Badan, Camat serta beberapa pimpinan Bank Swasta serta para tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah Inhu H Arif Fadilah mengungkapkan bahwa selain menjadi kegiatan yang rutin dilaksanakan disetiap akhir tahun, penarikan undian PBB-

P2 ini juga merupakan bentuk penghargaan yang diberikan kepada para wajib pajak atas ketaatannya untuk membayar pajaknya sebelum batas akhir di 30 september lalu.

Ditambahkannya, ditahun 2015 ini pencapaian realisasi penerimaan PBB sektor P2 mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sekitar 7,3 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan penyerapan yang berasal dari Bea Perolehan Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) juga mengalamai peningkatan yaitu sebesar 361,14 persen. Ini menjadi bukti bahwa kontribusi PBB dan BPHTB terhadap Pendapatan Asli

Daerah (PAD) yang ditahun ini mengalami kenaikan sebesar 185,30 persen memiliki peran yang sangat penting.

Sementara itu, sebelum membuka secara resmi pelaksanaan penarikan undian, Pj Bupati Inhu H Kasiarudin, SH juga menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Diharapkan, dengan diadakannya penarikan undian ini, akan semakin memotivasi para wajib pajak untuk membayarkan pajaknya secara tertib.

Atas nama pemerintah, Pj Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berkontribusi dalam peningkatan pencapaian peneri-

Harga TBS Pekan Lalu

Harga TBS Sawit Periode 30 Des - 5 Jan 2016 3 tahun Rp999,29

4 tahun Rp1.115,82

5 tahun Rp1.193,98

6 tahun Rp1.229,17

7 tahun 8 tahun Rp1.276,07 Rp1.315,86

9 tahun Rp1.358,15

10 tahun Rp1.395.98

maan PBB tersebut.

“Dengan capaian peningkatan penerimaan PBB ditahun ini, juga menunjukkan bukti bahwa kesadaran masyarakat dalam membayarkan pajaknya sudah semakin meningkat”.Jelas Pj Bupati. Diharapkan, ditahuntahun kedepan penerimaan PBB akan terus mengalami kenaikan demi memberikan pengaruh terhadap peningkatan pembangunan di Kabupaten Inhu.

Berdasarkan hasil pengundian, wajib pajak yang berhasil mendapatkan hadiah utama satu unit sepeda motor adalah Elrina Siagian warga Desa Belimbing Kecamatan Batang Gansal.(kas)

PRO-SAWIT

3 tahun Rp982,59

4 tahun Rp1.097,22

5 tahun Rp1.174,09

6 tahun Rp1.208,66

7 tahun 8 tahun Rp1.254,78 Rp1.293,90

9 tahun Rp1.335,47

10 tahun Rp1.372.68

Bantuan Bibit Gratis Belum Tepat Sasaran

SOLEH/RIAU POS

MENGUMPULKAN BUAH SAWIT: Pekerja PT Sawit Asahan Indah tampak mengumpulkan buah sawit, belum lama ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

DURI (RP) - Dewan pertimbangan organisasi (DPO) Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bengkalis, Refri Amran menilai rencana Dinas Perkebunan Provinsi Riau untuk membantu kelompok tani dalam program replanting sawit dengan bibit unggul di Kecamatan Mandau kurang tepat sasaran.

“Semula kita mendengar dari staf UPT Disbunhut Kecamatan Mandau adanya rencana Disbun Provinsi Riau membantu ribuan bibit sawit unggul untuk kelompok tani di kecamatan ini. Namun hingga kini, realiasinya belum jelas. Entah jadi entah kan tidak,” kata Refri di Duri, Kamis (31/12) kemarin.

Menurut hematnya, bantuan bibit seperti itu tidak tepat. Soalnya, petani kecil sawit itu sudah pu-

nya aset cukup besar dibanding kelompok masyarakat marginal lain. Bayangkan, petani kecil sawit itu setidaknya punya lahan sawit satu hektare. Dibanding masyarakat marginal, dengan lahan yang ada saja mereka sudah masuk kategori mampu.

“Kita bukan anti replanting sawit dengan bibit unggul. Kita sangat mendukung rencana bagus itu.

Apalagi tujuannya untuk meningkatkan produktivitas petani sawit. Namun bantuan gratis itu tidaklah tepat. Akan dinilai tidak adil oleh kelompok masyarakat lain. Akan lebih tepat kalau mereka dibantu dengan bibit sawit bersubsidi. Bukan gratis seperti direncanakan semula. Itu akan bertentangan dengan azas keadilan,” pungkas Refri.(sda)

TATA LETAK: ANDRE

PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

27

SELATPANJANG ___ 4 Warga Asing Tinggal di Meranti, 1 Dideportasi ___

SELATPANJANG (RP) - Dari data Imigrasi Kelas 2 Selatpanjang, ada sebanyak 4 orang warga sing yang tinggal di Kepulauan Meranti. Selama tinggal di kabupaten termuda di Riau itu, 4 warga asing tersebut di bawah pengawasan Kantor Imigrasi.

Empat warga asDalam 2015, satu ing tersebut di antorang warga asing aranya sebanyak 2 kita deportasi. orang menjadi ibu Waktu itu dia rumah tangga. Dua orang lagi berstatus tersesat setelah sebagai pekerja. melaut karena “Yang menjadi asap dan terdamibu rumah tangga par di wilayah adalah kebangsaan Indonesia.

Vietnam dan India.

Sedangkan yang bekerja adalah berkebangsaan RRC dan Swedia,” ungkap Kepala Imigrasi Selatpanjang Tohadi, belum lama ini.

Selain itu dalam 2015 ini, terdapat satu orang warga Malaysia yang dideTOHADI portasi oleh Imigrasi Selatpanjang. Dia Kepala Imigrasi adalah nelayan asal Selatpanjang Malaysia yang terdampar di Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir beberapa waktu lalu.

“Dalam 2015, satu orang warga asing kita deportasi. Waktu itu dia tersesat setelah melaut karena asap dan terdampar di wilayah Indonesia. Karena diserahkan ke kita, makanya kita deportasi,” ungkap Tohadi.(amy)

Hanya 12 Kecelakaan sepanjang 2015 SELATPANJANG (RP) - Sepanjang 2015, hanya sebanyak 12 terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Kecelakaan tersebut seluruhnya terjadi terhadap kendaraan roda dua.

Kasat Lantas Polres Kepulauan Meranti AKP Amir Husein, Kamis (31/12) mengungkapkan, sebanyak 1 kasus lakalantas terjadi di Kecamatan Merbau. Sedangkan sebanyak 11 kasus terjadi di wilayah Selatpanjang.

“Dari seluruh kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya terjadi luka robek dan memar,” kata AKP Amir Husein.

Menurut Amir Husein, bahwa sampai saat ini, masih banyak masyarakat yang belum melaporkan kejadian kecelakaan. Makanya jumlah lakalantas tersebut dinilai jauh masih kecil dibandingkan kejadian sebenarnya. “Kita terus menyosialisasikan soal pentingnya melaporkan kejadian kecelakaan tersebut. Namun masih banyak saja yang enggan melaporkan kejadian kecelakaan kepada kita,” sebutnya.(amy) ___ ___

RAPAT EVALUASI: Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto memimpin rapat evaluasi akhir tahun, Kamis (31/ 12/2015).

AHMAD YULIAR/RIAU POS

Target Pencapaian Belum Maksimal Pj Bupati Pimpin Rapat Evaluasi Akhir Tahun Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

PEMERINTAH Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar rapat evaluasi kinerja seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Kepulauan Meranti, Kamis (31/12).

Seluruh SKPD diberi penilaian oleh Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto terhadap kinerja mereka selama 2015.

Dalam rapat itu, Pj Bupati menilai target yang dicapai Pemkab Kepulauan Meranti belum sepenuhnya maksimal.

Pasalnya, masih banyak dari

beberapa SKPD yang belum menyelesaikan apa yang telah diprogramkan sesuai tupoksinya masing-masing.

“Semuanya sudah berlalu.

Mengingat ini sudah penghujung 2015 masanya penutupan buku. Yang sudah dicanangkan tidak dapat lagi dilaksanakan sepenuhnya,” kata Edy Kusdarwanto, ketika memimpin rapat evaluasi SKPD di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Jalan Dorak, Selatpanjang.

Hadir mendampingi Pj Bupati Kepulauan Meranti Sekda

Kepulauan Meranti Drs H Iqaruddin, Asisten III Setdakab Tengku Akhrial, dan Kepala Bappeda Aza Fahroni. Terlihat hadir dalam rapat seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti.

Diungkapkannya juga bahwa dirinya seperti tidak dihargai ketika rapat evaluasi seluruh SKPD ini dilaksanakan. Ia menyebutkan rapat yang seharusnya dihadiri seluruh SKPD, namun masih tetap juga ada beberapa SKPD yang tidak hadir. “Saya meminta hadir seluruh SKPD, namun tetapi tak sepenuhnya yang hadir. Saya seperti tak dihargai,” ungkap Edy di hadapan seluruh SKPD yang hadir waktu itu.

Asisten III Setdaprov Riau itu juga mengungkapkan ter-

kait tata naskah program dari beberapa SKPD tersebut. Ketika dikoreksi, banyak yang menaikkan konsep, namun tetap juga berubah seperti sebelumnya. “Saya kurang paham tentang tata naskah setiap SKPD dinas. Pernah dikoreksi menaikkan konsep, tetapi ujungnya berubah kembali yang lama,” sebut Edy. Sebelumnya, ia mengatakan janganlah berpuas diri dahulu dengan apa yang sudah dikerjakan sudah memberikan hasil. Namun, hal itu sebaiknya dijadikan sebuah konsep untuk agar kita terus meningkat persentase kinerja untuk selanjutnya.

Karena waktu untuk penyelesaian memiliki rumus yang wajib digunakan yakni kordinasi dan pengendalian yang

Dicari, Investor Energi Terbarukan untuk Pembangkit Listrik

POTRET

AHMAD YULIAR/RIAU POS

KAPAL DITAMBAT: Kapal bantuan pemerintah pusat ditambatkan di Pelabuhan Perikanan, Kamis (24/12/2015).

7 Kapal Bantuan Pusat Tunggu Serah Terima AHMAD YULIAR/RIAU POS

SERAHKAN PIAGAM: Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti Drs H Iqaruddin MSi, menyerahkan piagam kepada satpam pada peringatan HUT ke-35 satpam di Mapolres Kepulauan Meranti, Rabu (30/12/2015).

REDAKTUR: ADE CHANDRA

meliputi arah, cara, dan waktu. Tetapi seharusnya yang ditargetkan untuk penyelesaian, namun tidak berguna kembali dikarenakan waktunya sudah berlalu.

“Pengkajian konsep program seharusnya sesuai target yang diharapkan, dan sesuai dengan perencanaan. Bukan hanya sebuah konsep, tetapi ujung-ujungnya tidak bisa dilaksanakan,” ujar Edy. Untuk itu, diharapkan masing-masing SKPD mengetahui kelebihan dan kekurangan sehingga ke depannya dapat diperbaiki, dan meningkatkan kinerja masing-masing. Untuk memotivasi akan dilakukan kinerja dengan mengevaluasi lagi kinerja tiap SKPD, sehingga tiap SKPD dapat melakukan pembenahan di lingkungan masing-masing.(ade)

SELATPANJANG (RP) - Sebanyak 7 kapal bantuan yang akan diperuntukkan bagi kelompok nelayan di Kepulauan Meranti sudah tiba dan terparkir di Pelabuhan Perikanan, Selatpanjang. Kapal tersebut menunggu serah terima dari pemerintah pusat kepada Pemkab Kepulauan Meranti melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).

Kepala DKP Askandar mengaku sebanyak 7 kapal tersebut bantuan pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2015.

Bantuan tersebut nantinya akan diserahkan kepada seluruh kelompok nelayan setelah diserahterimakan. “Memang kapalnya sudah ada dan terparkir di

pelabuhan kita. Namun belum diserah terimakan,” terang Askandar, Kamis (31/12).

Dirincikannya 7 kapal tersebut di antaranya terdiri dari sebanyak 5 unit kapal dengan mesin 3 PK, dan sebanyak 2 kapal lagi 5 PK. Kapal tersebut juga terbuat dari fiber. “Memang pada tahun lalu kapal bantuan kita terbuat dari kayu.

Tapi tahun ini kapal bantuannya terbuat dari fiber,” sebutnya.

Penyerahan bantuan kapal tersebut nantinya kepada kelompok nelayan juga setelah keluarnya surat laik dari Kesyahbandarakan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Sehingga kelompok nelayan yang akan menerima bantuan dapat me-

ngoperasikan dan membawa kapal tersebut dengan legal.

“Setelah surat dari KSOP keluar, baru kita serahkan nanti kapal ini. Mudah-mudahan pekan depan sudah bisa kita serahkan,” sebut Askandar.

Selain kapal yang juga bersumber dari APBN, Kepulauan Meranti juga mendapatkan kendaraan pengangkut barang roda tiga merek Viar. Meranti mendapatkan dua unit yang akan difungsikan untuk mengangkut pakan ikan. “Kita juga dapat 2 unit kendaraan pengangkut pakan ikan merek Viar. Kendaraan ini akan kita serahkan segera ke dua kelompok,” kata Askandar.(amy)

SELATPANJANG (RP) - Pemkab Kepulauan Meranti sedang mencari para investor yang tertarik untuk membangun pembangkit listrik dari energi terbarukan. Hal tersebut dapat menjadi solusi atas krisis listrik yang masih menjadi masalah di Meranti.

Penjabat Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto belum lama ini mengatakan, Meranti memiliki potensi yang tinggi dalam pemanfaatan energi pasang surut air laut, akan tetapi sumber energi ini sama sekali belum termanfaatkan dengan baik.

“Tentunya ini menjadi salah satu potensi yang dapat kita kembangkan. Dan potensi ini sedang dikaji sehingga nanti hasilnya bisa maksimal,” kata Edy. Menurutnya, salah seorang anaknya yang merupakan alumni Ilmu Kelautan ITB telah mulai melakukan kajian di beberapa titik. Namun kajian itu masih bersifat pribadi dan belum dianggarkan dalam APBD Kepulauan Meranti. Sedangkan jika nantinya berhasil, ia menyampaikan pendanaan untuk pembangkitnya dapat diajukan dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Energi Perdesaan yang dialokasikan untuk daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan pembangunan energi terbarukan. “Geografis Meranti yang membentuk kepulauan menjadi modal besar bagi kita untuk membangun pembangkit listrik tenaga pasang surut air laut,” ujarnya.

Edy juga menantang para investor pembangkit listrik yang ingin mengembangkan energi terbarukan itu di Meranti, pemerintah siap memberikan kemudahan berinvestasi. “Kami siap bekerja sama kepada pihak yang ingin berinvestasi terkait pembangkit listrik energi baru terbarukan itu,” kata Pj Bupati.(amy)

TATA LETAK: ANDRE

28 PANGKALANKERINCI___ Pergantian Tahun, BNN Turunkan Tim

___

PANGKALANKERINCI (RP) - Meminimalisir peredaran serta penggunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pelalawan memastikan melakukan pamantauan sejumlah titik yang dinilai rawan terjadinya transaksi narkoba di wilayah hukum kabupaten Pelalawan pada malam pergantian Tahun Baru Masehi 2016.

Dan bahkan, guna melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran serta penyalahgunaan narkoba, disejumlah lokasi BNK Pelalawan juga akan melakuan tes urin ditempat terhadap mereka yang terindikasi pemakai narkoba.

“Ya, kami ingin masyarakat Kabupaten Pelalawan bebas narkoba. Untuk itu, maka kita (BNN,red) tidak bosan-bosannya melakukan langkah-langkah pencegahaan dan penerapan hukum kepada siapa saja yang terlibat narkoba,” terang Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pelalawan AKBP Andi Salomon kepada Riau Pos, Rabu (31/12) di Pangkalankerinci.

Diungkapkan mantan Kabag Ops Polres Pelalawan ini, bahwa pihaknya mengimbau agar masyarakat Pelalawan, tidak memakai dan mengonsusmi barang haram narkoba tersebut. Pasalnya, selain mengancam kesehatan tubuh, narkoba ini juga merusak hubungan harmonis keluarga serta merusak moral para generasi penerus bangsa.

“Jadi, kami tidak main-main dalam perkara narkoba ini. Untuk itu, maka dalam pergantian Tahun Baru Masehi ini, kami telah menyiapkan belasan personel yang di turunkan kelapangan guna memantau titik rawan tempat-tempat transaksi narkoba,” paparnya.

Dijelaskannya, bahwa merujuk pengalaman tahun baru sebelumnya, di saat detik-detik tahun baru, banyak masyarakat yang memanfaatkan momen ini untuk bersukaria dan terkadang masyarakat memanfaatkan pesta ini untuk mengkonsumsi barang terlarang tersebut.

“Jadi, ini yang perlu kami lakukan pengawasan ketat sehingga diharapkan ueforia pergantian tahun ini tidak disalah gunakan. Sedangkan para personil yang kita turunkan nanti, dilengkapi peralatan tes urin dan akan melakukan pemeriksaan pada tempat-tempat tertentu, seperti tempat hiburan, baik itu tempat keroke, warung-warung hiburan, hotel dan lain sebagainya,” ujarnya.

Ditambahkan Andi Salamon MH, bahwa pihaknya mengharapkan kepada masyarakat untuk bisa bekerja sama dengan pihak BNN.(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

PRO-PELALAWAN

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

Tuah Negeri Seiya Sekata

Evaluasi Honorer, BKD Surati SKPD Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

GUNA melakukan evaluasi tenaga honorer yang telah melebihi kapasitas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pelalawan mengaku pada November lalu telah menyurati seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Pelalawan agar me-

laporkan hasil evaluasi kinerja tenaga honorer.

Laporan ini dibutuhkan untuk dievaluasi Pemkab Pelalawan untuk mengeluarkan rekomendasi terkait kontrak tenaga honorer apakah kontrak diperpanjang ataupun diputuskan.

“Ya kami sudah surati seluruh SKPD, karena Januari 2016 ada masa habis kontrak tenaga honorer. Jadi seluruh SKPD akan melaporkan absensi, di-

siplin serta kinerja tenaga honorer di SKPD-nya masingmasing. Dan Pemkab akan melakukan seleksi serta evaluasi nantinya, dimana akan dilanjutkan kontraknya atau diputuskan,” terang Kepala BKD Pelalawan Andi Yuliandri SKom kepada Riau Pos, Kamis (31/12) di Pangkalankerinci.

Andi juga mengatakan, bahwa pengajuan surat yang dikirim setiap SKPD ini merupakan instruksi Bupati Pelala-

wan HM Harris yang meminta seluruh tenaga honorer yang makin banyak. ‘’Kami sangat mendukung apa yang menjadi instruksi bupati, karena memang keberadaan tenaga honorer untuk mengisi kekurangankekurangan pegawai. Tentunya peran tenaga honorer diharapkan melapisi kekurangan yang ada dan berkontribusi terhadap Pemerintah Daerah. Tapi sebaliknya selama ini

tentu akan hanya menjadi beban, dimana banyak anggaran APBD habis untuk membayar tenaga honorer saja,” ujarnya.

Andi menambahkan, bahwa evaluasi kinerja tenaga honorer sepenuhnya dilakukan pihak SKPD masing-masing.

Namun demikian, tentunya laporan kinerja para tenaga honorer harus rill dan bukan mengada-ngada. Karena ini menjadi bahan evaluasi tindak lanjut pemkab.(izl)

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

UCAPKAN SELAMAT: Kapolres AKBP Ade Johan Sinaga SIK MH memberikan ucapan selamat kepada para personel yang mendapat promosi kenaikan pangkat usai memimpin pelaksanaan apel kenaikan pangkat 85 personel di Mapolres Pelalawan, Kamis (31/12/2015).

Kapolres Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 85 Personel PANGKALANKERINCI (RP) Kepolisian resort (Polres) Pelalawan menggelar upacara Korp Raport kenaikan pangkat 85 personel di jajaran Polres Pelalawan, Kamis (31/12).

Pelaksanaan upacara kenaikan pangkat Pamen, Pama dan Bintara yang digelar di halaman Mapolres Pelalawan ini, dipimpin langsung oleh Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MH yang dihadiri oleh Wakapolres Pelalawan Kompol Suparman beserta seluruh kabag, kasat, perwira dan Kapolsek di jajaran Polres Pelalawan.

Dalam sambutannya, Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MH mengatakan, bahwa sampai saat ini kenaikan pangkat dalam organisasi Polisi Republik Indonesia (Polri) tidak sematamata merupakan hak bagi setiap personel Polri yang secara otomatis diberikan begitu saja.

“Namun, kenaikan pangkat tersebut selain harus selektif dengan melihat kondite dan prestasi kerja, juga integritas serta moralitas personel dan dedikasi yang tinggi terhadap organisasi Polri pun dinilai,” terang Kapolres.

Diungkapkannya, bahwa promosi kenaikan pangkat merupakan kesinambungan dari pengabdian yang tidak berujung dan menempatkan seorang Polri pada hirarki yang lebih tinggi. Dimana anggota Polri harus memikul beban tanggung jawab yang lebih berat.

“Artinya, semakin tinggi pangkat yang diemban, maka semakin rendah previlege yang dimiliki. Pasalnya, para personel ini harus melayani dan berada rendah serta sanggup berlapang hati sebagai pelayan masyarakat sekaliguis se-

bagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.

Disamping itu juga, kenaikan pangkat merupakan bagian dari siklus manajemen karir seseorang di dalam suatu organisasi. Dimana promosi diberikan sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan terhadap prestasi kerja seseorang yang dianggap telah memenuhi target kinerja di jabatan atau pangkat saat ini dan memenuhi persyaratan minimal untuk jabatan berikutnya yang lebih tinggi,” ujarnya.

Untuk itu, sambungnya, dirinya mengharapkan agar se-

luruh anggota dapat menjadi lebih jernih dalam melihat persoalan. “Personel yang naik pangkat di antaranya dari AKP ke Kompol sebanyak satu orang yakni Kompol Dwi Atmaja yang menjabat sebagai Kapolsek Pangkalankuras. Kemudian dari Iptu ke AKP sebanyak tiga orang, Ipda ke Iptu delapan orang, Aipda ke Aiptu dua orang, Bripka ke Aipda sembilan orang, Brigadir ke Bripka tujuh orang, Briptu ke Brigadir 35 orang, Brigadir ke ke Bripka 45 orang, Briptu ke Brigadir 16 orang dan Bripda ke Briptu 1 orang,” ujarnya.(amn)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

29

Bumi Sri Gemilang

7 Kades di Mandah Dilantik 16 Januari JADWAL pelantikan 7 kepala desa (kades) terpilih di Kecamatan Mandah sudah ditepakan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir pada 16 Januari 2016 mendatang. Hal ini dikemukan Camat Mandah Nursal, Kamis (31/12). Pelantikan akan dirangkai dengan sejumlah kegiatan, termasuk peresmian pemakaian program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ). “Jadwal tersebut baru saja kita terima. Saat ini kita tinggal mempersiapkan segala sesuatunya saja,” ungkap Nursal.

Selain disejalankan dengan peresmian pemakaian program DMIJ, pelaksanaan pelantikan kades terpilih juga bakal disejalankan dengan perkemahan pramuka atau yang bisa disebut Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) oleh Kwaran Kecamatan Mandah. ”Rangkaian kegiatan itu diharapkan dapat mempererat hubungan silaturahmi kita semua,” sebutnya.

Kalau tidak ada perubahan, proses pelantikan akan dilakukan Bupati Inhil HM Wardan, di Pantai Solop, Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah. Dipilihnya Pantai Solop salah satu upaya mempromosikan objek wisata tersebut. Adapun tujuh orang kades yang bakal dilantik antara lain, Kades Pulai Cawan Said Khairul, Kades Bente Suhaimi, Kades Belaras R Alpin, Kades Bantayan Maslan, Kades Bakau Aceh Rudi Hartono dan Kades Bolak Raya M Tawil.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

LANTIK PEJABAT ESELON II: Bupati Inhil HM Wardan melantik dan mengambil sumpah jabatan sekda dan 4 kepala dinas, di Gedung Daerah Engkulana, Kamis (31/12/2015).

Said Syarifuddin Sekda Baru Siap Tingkatkan Disiplin PNS

H

SAID Syarifuddin di lantik menjadi Sekre taris Daerah (Sekda) defenitif Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis (31/12). Ia berjanji siap meningkatkan disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). Prosesi pelantikan dilakukan Bupati Inhil HM Wardan di Gedung Daerah Engkulana, Jalan Baharuddin Yusuf Tembilahan. Bersamaan den-

gan itu juga dilakukan pelantikan kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendapatan daerah, Kadis Tanaman Pangan dan Kadis Bina Marga.

Setelah dilantikan para pejabat tersebut, bupati berharap mereka dapat meningkatkan kinerja organisasi sehingga mampu membawa dampak positif bagi pembangunan daerah dan kepentingan

masyarakat umum. “Jalankanlah amanah serta jabatan ini dengan benar sebagai mana fungsi dan tugas masing-masing,” kata mantan Sekretaris Kota Pekanbaru itu.

Bupati juga menitikberatkan pada beberapa sektor. Antara lain sektor kesehatan. Dengan kepala dinas yang baru harus bisa menyelesaikan persoalan yang selama ini terjadi. Seperi contoh menekan kasus demam berdarah dan kasus kesehatan lainnya.

“Kita tahu bahwa masalah kesehatan salah satu citra kinerja pemerintah. Demikian pula pada sektor lain, seperti di bidang pertanian. Apalagi Inhil cukup potensi di bidang tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Sekda Inhil H Said Syarifuddin berjanji siap untuk membenahi disiplin PNS. Yang tak kalah pentingnya bagi Said adalah peningkatan kinerja aparatur sipil negara. Mereka adalah ujung tombak pembangunan. “Mu-

lai hari ini saya akan langsung melaksanakan tugas, agar apa yang sudah diharapkan dapat menjadi kenyataan,” katanya.

Adapun para pejabat Eselon II yang dilantik tersebut H Said Syarifuddin sebagai Sekda, H Zainal Arifin sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Aslimuddin sebagai Kepala Dinas Dipenda, H Kuswari sebagai Kepala Dinas Pertanian, dan Irzal Ahmad sebagai Kepala Dinas Bina Marga.(adv)

1.322 Botol Miras Dimusnahkan Tindak Pidana Meningkat 10 Kasus TEMBILAHAN (RP) - Polres Indragiri Hilir memusnahkan 1.322 botol minuman keras (miras) berbagai merek di halaman Mapolres setempat, Kamis (31/12). Bersamaan dengan itu juga dimusnahkan sejumlah barang bukti (BB) penindakan pada 2015, seperti sejumlah barang bukti hasil seperti bir sebanyak 779 kaleng dan minuman tuak sebanyak 1. 005 liter.

Dalam keteranganya, Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK mengatakan, sebagai ketentuan BB yang sudah diamankan dan memi-

REDAKTUR: ADE CHANDRA

liki kekuatan hukum lokasi tersebut rawan tetap memang harus diterhadap peredaran musnahkan guna miras. “Di Polsekmenghindari hal-hal polsek lain, khususnya yang tidak diinginkan. pada wilayah jajaran “BB ini merupakan hakita juga dilakukan pesil dari penegakan humusnahan serupa,” imkum di wilayah Polres buhnya. Kapolres juga Inhil dalan kurun bemenambahkan beberaberapa bulan terakhir,” pa titik rawan kecelakaan kata Kapolres. lalu lintas dan rawan keHADI BB itu hasil operasi di WICAKSONO jahatan yang menjadi 3 lokasi, seperti Kecafokus pengamanan matan Tembilahan, Tembilahan mereka selama menyambut Natal Hulu dan Sektor Pelabuhan. Di dan perayaan tahun baru.(ind)

TEMBILAHAN (RP) - Kepolisian Resort Indragiri Hilir merilis tindak pidana umum pada 2015 meningkat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Tahun ini tercatat 350 berbagai kasus kejahatan.

Sementara untuk tahun lalu hanya 340 kasus,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK saat memberikan keterangan pers, Rabu (30/12) petang. Walau demikian, untuk penyelesaian kasus juga mengalami peningkatan.

Dari kasus tersebut 268 di antaranya dapat diselesaikan dengan tun-

tas hingga sampai kepada tahap penuntutan.

Sebagai rincian tindak pidana yang terjadi dibagi sejumlah kasus.

Yakni 62 kasus untuk pencurian dengan pemberatan (curat). 28 di antaranya diselesaikan sebagai mana meskinya. Untuk curanmor terdapat 34 kasus. “12 kasus diselesaikan. Sementara untuk kasus pencurian dengan kekerasan 25 kasus, terselesaikan 17 kasus,” jelas Kapolres.

Sedangkan terhadap tindak pidana penganiayaan ada 45 kasus,

dan terselesaikan 31 kasus. Kemudian terhadap tindak pidana penggelapan sebanyak 24 kasus. Sementara yang terselesaikan11 kasus. Selanjutnya, sambung Kapolres tercatat 25 kasus tindak pidana pengeroyokan, 18 kasus di antaranya telah diselesaikan. Pada perinsipnya pihak kepolisian sangat konsen dan serius dalam menangani kasus-kasus tersebut. Selain kasus-kasus tersebut, kita juga menangani tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dari 19 kasus itu,17 diantaranya diselesaikan,” paparnya.(ind)

TATA LETAK: SYUKRI

30

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

Membangun Bersama Masyarakat

Bupati Imbau Jajaran Saling Bekerja Sama PERANAN aparatur kepenghuluan dianggap telah mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya. Apalagi ditingkat kepenghuluan telah memiliki anggaran tersendiri yang bersumber dari APBN maupun APBD kabupaten.

Kondisi itu, seperti disampaikan Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno, kepada wartawan kemarin. Menurut dia, ini menunjukkan bahwa kewenangan ditingkat kepenghuluan telah bertambah. Dampak pembangunan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Tapi harap diingat kesuksesan pembangunan tidak mungkin bisa dicapai kalau tidak ada kerjasama dari seluruh pihak, terutama kepada jajaran pemerintahan mulai tingkat kabupaten sampai desa saya minta untuk saling berkoordinasi,” kata Suyatno, Kepada pihak kecamatan terangnya diminta untuk bisa memberikan masukan dan pembinaan kepada tingkat kepenghuluan. Mengingat ruang tugas camat cukup luas, sehingga diharapkan dapat saling memberikan masukan.

“Sementara itu kepada para lurah dan datuk penghulu kami himbau agar dapat membantu tugas camat, sesuai dengan kewenangan yang ada pula,” katanya lagi.

Dirinya meminta pihak kecamatan untuk bisa mengerti dengan baik kewajiban yang harus dijalankan. Selain menyangkut hal rutin administrasi, birokrasi pemerintahan tingkat kecamatan juga harus bisa membina aparatur ditingkat yang lebih bawah.

“Camat tak bisa bekerja sendiri tanpa adanya bantuan perangkat yang ada termasuk lurah dan penghulu. Begitu juga sebaliknya, sudah menjadi tugas lurah dan penghulu untuk membantu camat,” kata Suyatno mengakhiri.(adv/ b)

Musrenbang Kecamatan Dimulai Awal Tahun 2016 PELAKSANA Tugas (Plt) Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi mengingatkan kepada semua camat untuk segera melaksanakan kegiatan di awal tahun 2016. Salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan yakni melaksanakan Musrenbang untuk tingkat kecamatan. ‘’Musrenbang di tingkat kecamatan sudah harus dilaksanakan awal tahun 2016 ini,’’ kata plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapiapi.

Dalam pelaksanaan Musrenbang di tingkat kecamatan itu, lanjut Surya, diharapkan dapat melibatkan semua unsur yang terkait. Termasuk melibatkan semua perangkat penghulu maupun kelurahan serta masyarakat. ‘’Ini sangat penting untuk dilakukan oleh semua camat,’’ kata Surya.

Disamping itu, tambah Surya, dalam pelaksanaan Musrenbang di tingkat kecamatan tersebut diharapkan dapat memilah mana yang menjadi agenda kegiatan ADD dengan program Pemkab Rohil. Sehingga, dalam pelaksanaannya di lapangan tidak terjadi tumpang tindih. ‘’Mohon dipilah, mana yang menjadi program ADD dengan program Pemkab Rohil,’’ kata Surya.

Usai Musrenbang di tingkat kecamatan, tambah Surya, segera dilanjutkan di tingkat Kabupaten Rohil yang dipusatkan di kota Bagansiapi-api. ‘’Untuk itu, dalam pelaksanaan Musrenbang di tingkat kecamatan, bahas dan usulkan kegiatan-kegiatan prioritas,’’ kata Surya.(adv/a)

MELIHAT STOK OBAT: Bupati Rokan Hilir, H Suyatno didampingi Asisten II, Hasrial melihat stok obat yang terdapat di RSUD Pratomo, Bagansiapi-api, belum lama ini.

HUMAS PEMKAB ROHIL FOR RIAU POS

Program ADD Dorong Percepatan Pembangunan

P

EMERINTAH Kabu paten Rokan Hilir (Rohil) bertekad un tuk bisa mendorong kegiatan pembangunan di tingkat kepenghuluan atau desa. Ini selaras dengan program yang dijalankan pemerintah pusat menitikberatkan pembangunan dari pedesaan.

Saat ini indikasi keberhasilan program pemerintah tidak hanya berkaca dari pesatnya pembangunan di perkotaan

tapi bagaimana menggerakkan segenap potensi yang ada di tingkat desa sehingga begitu desa kuat maka akan menopang pembangunan yang lebih besar bagi perkotaan.

Demikian dikatakan, Bupati Rohil H Suyatno kepada wartawan, belum lama ini.

Dia yakin, jika desa diperhatikan dengan baik, apalagi ditambah dengan adanya dana khusus untuk desa, maka

pemerataan pembangunan dapat segera dirasakan.

“Apalagi pada tahun ini bisa dikatakan jumlah Anggaran Dana Desa (ADD) yang di Rohil mencapai Rp102 miliar lebih. Jumlah ini lebih besar dibandingkan sebelumnya hanya sekitar Rp46miliar,” ujar Suyatno pada acara sosialiasi UndangUndang di Bagansiapiapi, belum lama ini. Dengan bertambahnya anggaran yang diberikan itu Suyatno menyebutkan

maka sebagian dari kegiatan pemkab telah dilimpahkan sampai pada tingkat desa tersebut.

Namun harus dipahami terangnya besaran alokasi ADD yang dibagi jumlahnya bisa saja tidak sama antar kepenghuluan karena tergantung pada sejumlah pertimbangan diantaranya menyangkut luasan wilayah, penduduk, potensi desa dan lain-lain.

Hanya saja lanjutnya untuk

mekanisme dalam penyaluran dana tersebut tetap sama seperti sebelumnya dimana dana yang ada disalurkan melalui rekening kepenghuluan. Kemudian, pihak kepenghuluan segera menjalankan program yang telah disusun dan ditetapkan bersama sebelumnya.

Suyatno menambahkan dirinya berharap agar kedepannya anggaran itu bisa benarbenar dimanfaatkan dengan optimal.(adv/b)

Bantuan Pusat Diharapkan Meningkat

HUMAS PEMKAB ROHIL FOR RIAU POS

SAMBUTAN: Bupati Rokan Hilir, H Suyatno menyampaikan kata sambutan pada saat menghadiri acara keagamaan di Kecamatan Kubu Babussalam, belum lama ini.

BUPATI Rokan Hilir, H Suyatno mengharapkan agar anggaran dari pusat maupun provinsi yang masuk ke daerah ini semakin bertambah tahun 2016 mendatang. Disadari dengan banyaknya anggaran tentu semakin mendorong percepatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah kabupaten.

“Apalagi Rohil ini cukup luas, tentu perlu banyak anggaran untuk pembangunan.

Misalnya membangun fasilitas umum, sarana infrastruktur berupa jalan dan jembatan dan lain-lain,” kata

Suyatno, ketika ditemui di Bagansiapiapi kemarin.

Saat ini terangnya, Rohil telah memiliki 18 kecamatan yang terdiri atas 100 lebih kepenghuluan dan kelurahan. Jika hanya mengandalkan pada APBD kabupaten tentunya belum maksimal untuk menjangkau pembangunan di seluruh daerah tingkat kelurahan dan kepenghuluan yang ada.

“Jadi bantuan dana dari pusat melalui APBN, provinsi melalui APBD Riau tentunya sangat mendorong kegiatan pembangunan di daer-

ah ini. Jika mengunakan APBD daerah saja tentunya tidak bisa dicapai seluruh pembangunan sampai ke tingkat desa dengan maksimal,” ungkapnya.

Bupati menambahkan bukan hanya dari faktor wilayah yang luas, Kabupaten Rohil dihadapkan juga dengan persoalan bertambahnya jumlah penduduk setiap tahun. Penambahan itu karena faktor angka kelahiran maupun imigrasi, yakni datangnya warga dari luar daerah yang bekerja maupun menetap di Rohil.(adv/b)

Agendakan Buka Perpustakaan di Semua Desa BAGANSIAPIAPI (RP) Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rohil, Hj Tuti Safitri tidak menafikan tentang keberadaan pepustakaan masih minim bila dibanding dengan jumlah desa yang ada di negeri berjuluk seribu kubah ini.

Dimana, jumlah perpustakaan desa sebanyak 30 unit. Sedang desa di Kabupaten Rohil sebanyak 186 desa. ‘’Memang, jumlah perpustakaan desa masih minim,’’ kata Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rohil, Hj Tuti Safitri yang ditemui Riau Pos kemarin, di

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Bagansiapiapi.

Guna menumbuhkembang semangat gemar membaca, tambah Tuti, pihak Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rohil segera mengambil beberapa kebijakan. Salah satu diantaranya yakni merencanakan membuka dan mendirikan perpustakaan desa di semua desa di wilayah Kabupaten Rohil.

Selain itu, lanjut Tuti, turut memprogramkan pengadaan buku untuk didistribusikan ke semua perpustakaan.

Buku yang disiapkan sebanyak seribu eksamplar. ‘’Kita programkan seperti itu.

Kita siapkan seribu buku untuk diserahkan ke perpustakaan desa pada tahun anggaran mendatang,’’ kata Tuti.

Disamping itu, Tuti mengakui dari 30 perpustakaan desa yang ada di wilayah Kabupaten Rohil, ternyata sudah ada yang mampu mengukir prestasi di tingkat nasional yakni berasal dari Kepenghuluan Seremban Jaya, Kecamatan Rimbamelintang. ‘’Pertahankan dan tingkatkan prestasi yang telah dicapai itu. Kita dari Perpustakaan dan Kearsipan siap membantu,’’ kata Tuti.(sah)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

BERSANDAR: Kapal-kapal bersandar di tangkahan bangliau di Bagansiapi-api untuk menunggu datangnya pasang air laut, baru-baru ini.

TATA LETAK: ANDRE

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

PRO-KUANTAN SINGINGI

31

Bersatu Nogori Maju

Kalimat Takbir pun Berkumandang APBD 2016 Rp1,4 Triliun Disahkan

S

UASANA haru begitu terasa dari jalannya rap at paripurna DPRD Kuansing dengan agenda pendapat akhir terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kuansing tahun 2016. Akhirnya, DPRD Kuansing mengesahkan RAPBD tersebut menjadi Per-

aturan Daerah (Perda) APBD 2016 melalui rapat paripurna DPRD Kuansing, Kamis (31/12) kemarin. Kalimat takbir “Allahu Akbar” pun berkumandang mewarnai rapat paripurna tersebut.

Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH yang memimpin langsung rapat paripurna tersebut, yang dihadiri 24 anggota DPRD Kuansing. Bupati H Sukarmis, Sekda H Muharman beserta muspida dan pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing lainnya juga turut menghadiri secara langsung rapat paripurna tersebut.

Isak tangis pun mewarnai pe-

ngesahan RAPBD Kuansing itu.

Bermula dari pendapat akhir yang dibacakan Musliadi SAg suasana haru sudah mulai terasa. Tidak lama setelah itu, Andi Putra pun meminta persetujuan seluruh anggota, dan langsung mengesahkan yang ditandai dengan ketokan palu sebanyak tiga kali.

Di tengah ada pihak-pihak yang hendak menggagalkan pengesahan RAPBD Kuansing 2016 menjadi APBD, membuat Bupati Sukarmis terharu. Di akhir pidatonya usai pengesahan RAPBD itu, orang nomor satu di negeri ini pun tak tak kuasa hingga akhirnya menangis.

Tidak lama berselang, disaat pimpinan rapat, Andi Putra hendak menutup rapat, terdengan teriakan “Allahu Akbar” dari salah seorang wakil rakyat. Andi pun menyahut. “Allahu Akbar,” sahut Andi sambil mengepal tangan dan mengangkatnya.

Sahutan takbir Andi Putra pun berbalas. Mayoritas anggota DPRD Kuansing yang hadir pun menjawabnya dengan ucapan yang sama dengan mengangkat tangannya sambil dikepal.

Lalu, Andi Putra pun menutup rapat paripurna tersebut. Sebagian anggota DPRD Kuansing pun larut dalam tangisan. Air mata mereka ke

luar berlinangan saat bersalaman dengan Bupati H Sukarmis dan pejabat lainnya.

“Kita ini digaji dengan uang rakyat. Kami bersyukur RAPBD ini disahkan. Ini artinya, adanya komitmen kita membangun daerah. Dan kita mengapresiasi bupati yang tidak berhenti membangun, membangun dan membangun. Ini harus kami lanjutkan,” kata Musliadi, pada saat penyampaian pendapat akhir DPRD Kuansing.

APBD Rp1,4 Triliun Dalam APBD Kuansing 2016, pendapatan daerah sebesar Rp1.444.961.448.67,00. Sedang-

kan anggaran belanja daerah pada APBD 2016 sebesar Rp1,5 triliun, sehingga defisit sebesar Rp93 miliar, namun ditutup dengan pembiayaan neto yaitu selisih penerimaan pembiayaan berupa sisa lebih pembiayaan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp91 miliar lebih.

Dalam APBD itu, terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp877,42 miliar lebih. Selanjutnya belanja tidak langsung pada tahun anggaran 2016 sebesar Rp661,99 miliar lebih, yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa dan belanja modal.(adv/a)

Kualitas Pendidikan Ditingkatkan SEJALAN dengan semakin membaiknya sarana dan prasarana pendidikan, Pemkab Kuansing melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kuansing juga tengah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini. “Kalau sarana dan prasarana tidak diragukan lagi. Cuma sekarang mutu yang harus kami tingkatkan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kuansing, Jupirman SPd kepada, Kamis (31/12).

Salah satu upaya yang akan dilakukan pihaknya dalam meningkatkan kualitas atau mutu pendidikan, adalah dengan cara memberikan pelatihan dan meningkatkan kompetensi seluruh guru di semua jenjang pendidikan. “Ini nanti yang akan kami tingkatkan. Kalau 2016 kami masih fokus meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, disamping itu kita juga berupaya tingkatkan mutu pendidikan kita,” ujar Jupirman.

Dibangun Sekolah Bertingkat Pada 2016, Pemkab Kuansing membangun sekolah-sekolah bertingkat, terutama sekolah yang berada di tepi jalan nasional, provinsi dan kabupaten. Selain masih ada SMA yang perlu dibangun bertingkat, yakni SMAN 1 Pangean, juga akan dibangun 5 SMPN akan dibangun bertingkat tahun ini. Selain untuk mempercantik dan memperindah sekolah yang berada di tepi jalan, diakui Jupirman, juga dalam rangka dapat menampung siswa dengan jumlah besar.

Kelima SMP yang diusulkan dibangun bertingkat tersebut, sudah masuk dalam APBD 2016, di antaranya SMPN 1 Hulu Kuantan, SMPN 1 Koto Baru Singingi, SMPN 1 Sentajo Raya, SMPN 1 Pangean dan SMPN 2 Cerenti. Dan satu SMP di Kota Teluk Kuantan yang sudah bertingkat akan direhab pada 2016. “Sekolah yang berada di tepi jalan, kecuali SD, pemerintah komit akan membangun sekolah bertingkat,” ujar Jupirman.

Jupirman bersyukur atas perhatian yang diberikan Bupati H Sukarmis dalam memajukan dunia pendidikan di negeri yang dipimpinnya. Oleh karenanya, semua pihak diharapkan mendukung pembangunan yang dilaksanakan pemerintah ini. “Karena ini adalah untuk masyarakat,” katanya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

HADIRI PARIPURNA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis menyalami para anggota DPRD Kuansing usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Kuansing, Kamis (31/12/2015).

Jembatan Inuman Diharapkan Cepat Tuntas SUDAH hampir 5 tahun jembatan yang menyeberangi Sungai Kuantan, yang dibangun Pemprov Riau, terbengkalai. Apalagi jembatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat untuk menjangkau desa-desa yang ada di wilayah tersebut.

Oleh karenanya, Camat In-

uman Drs Akhyan Armofis berharap, jembatan Inuman yang menghubungkan desadesa yang dipisahkan Sungai Kuantan di kecamatan ini dapat tuntas secepatnya. “Kami berharap cepat tuntas, karena dapat menunjang perkembangan dan kemajuan kecamatan Inuman dengan lan-

carnya akses tranportasi dari desa ke desa dan wilayah lain,” harap Camat Akhyan Amorfis, Rabu (30/12).

Pembangunan jembatan yang dibangun provinsi di Inuman ini tengah digesa. Diakui Akhyan, pembangunan jembatan sudah memasuki tahap pemasangan rangka, yang juga

belum tuntas. “Rangkanya sudah tersambung. Nantinya dilanjutkan dengan pembangunan lantai. Kami harapkan segera tuntas. Makanya, pemprov kami harapkan perhatiannya,” ujarnya lagi.

Jika jembatan ini sudah tuntas, seperti halnya jembatan Baserah, katanya, akan dapat

menunjang kemajuan desa, karena akses tranportasi semakin lancar terutama dalam mengakut hasil pertanian warga. “Kalau jembatan tuntas, tentu dampaknya akan sangat banyak. Ya, termasuk soal barang dan jasa bisa dengan mudah keluar dan masuk,” katanya.(adv/a)

Warga Sinambek Ditemukan 56 Personel Polisi Naik Pangkat Tewas Gantung Diri TELUKKUANTAN (RP) - Tidak diketahui apa penyebabnya, sehingga Rino Ritonga, warga Sinambek Kelurahan Sungai Jering Telukkuantan tewas dengan cara menggantung diri, Rabu (30/12).

Ia ditemukan tewas menggantung di atas seutas tali nilon di perumahan PT GUS, Rabu kemarin, sekitar pukul 17.00. WIB. Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK melalui Kasubag Humas Iptu Musabi mengakui adanya warga Sinambek, Rino Ritonga, yang tewas

REDAKTUR: M ERIZAL

bunuh diri dengan cara gantung diri. “Kami sudah mendatangi TKP, mencatat saksi-saksi, identifikasi korban, mengamankan barang bukti dan menyerahkan korban kepada keluarga,” ujar Musabi, Kamis (31/12).

Musabi menyampaikan, dua saksi yang dimintai keterangan oleh pihaknya, masingmasing Nando Marbun, alamat Jake dan Lamsihar Gaul juga beralamatkan Desa Jake, Kuantan Tengah. “Mereka ini menemukan korban gantung diri di perumahan,” katanya.(jps)

TELUKKUANTAN (RP) - Di akhir 2015, puluhan personel polisi Polres Kuansing mendapat kado istimewa.

Pasalnya, sebanyak 56 personel polisi menerima kenaikan pangkat, Kamis (31/12).

Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK yang langsung memimpin upacara korp kenaikan pangkat perwira dan brigadir tersebut, yang dipusatkan di halaman Mapolres Kuansing.

Selain kapolres, perwira upacara adalah Kasat Binmas Polres Kuansing AKP Awaludin Syam SIK, Komandan upacara Kepala SPKT

Polres Kuansing IPDA Ridwan SH. Dari 56 personel polisi yang naik pangkat, terdiri dari perwira AKP naik pangkat ke Kompol ada satu orang personel. Dari Iptu ke AKP ada tiga personel, dan dari Ipda ke Iptu ada satu personel. “Jadi, jumlah perwira yang naik pangkat berjumlah 5 personel,” ujar Kapolres dalam sambutannya.

Selanjutnya, Aipda ke Aiptu ada 5 personel, pangkat Bripka ke Aipda ada 3 personel, dan Brigadir ke Bripka ada 26 personel. Briptu ke Brigadir ada sebanyak 15 per-

sonel, Bripda ke Briptu ada dua personel. “Dan sebanyak 51 personel polisi naik pangkat dari brigadir,” katanya lagi.

Selain kapolres, apel tersebut diikuti oleh Wakapolres Kuansing Kompol Mariyono SIK MSi, para kabag, kasat, Kasi, dan para perwira Polres Kuansing lainnya serta para kapolsek, bhayangkari.

Kapolres mengucapkan selamat kepada para anggotanya yang naik pangkat. Diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya sebagai pengayom dan pelayan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban m a s y a r a k a t (Kamtibmas).(jps)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-RIAU

32

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

KUNJUNGI LANUD: Peserta Jambore Daerah 2015 berfoto bersama saat berkunjung ke Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kamis (31/12/2015).

Wisata Pendidikan Jadi Agenda Terakhir Jamda 2015 Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

JELANG penutupan kegiatan Jambore Daerah (Jamda) 2015 yang digelar di Bumi Perkemahan Kwarcab Pekanbaru, 300-an peserta Jamda berkesempatan untuk men-

gunjungi tempat-tempat wisata di Kota Pekanbaru, Kamis (31/12) siang. Tidak hanya wisata budaya dan sejarah, kunjungan media dan Lanud Roesmin Nurjadin juga menjadi tujuan wisata.

Agenda wisata pendidikan ini dibagi dalam tiga paket, setiap satu kelompok mendapatkan paket

pariwisata yang ditentukan.

Menurut Ketua Panitia penyelenggara Jamda 2015, peserta yang kebagian paket satu mengunjungi Lanud Roesmin Nurjadin, Museum Sang Nila Utama dan Masjid Raya Pekanbaru. ‘’Kemudian paket wisata kedua meliputi Pasar Bawah, masjid Raya

Pekanbaru dan Taman Makam Pahlawan. Sedangkan kelompok ketiga mengunjungi redaksi Riau Pos, Pustaka Wilayah dan Masjid Agung An-Nur,’’ ujarnya.

Para peserta berkesempatan untuk mengetahui lebih jauh tentang tempat-tempat yang dikunjunginya. Sehingga mereka selain berwi-

sata, juga menuntut ilmu dari pengetahuan yang didapat selama di lapangan.

Di lanud, para peserta berkesempatan melihat pesawat tempur yang menjaga kedaulatan udara RI di wilayah timur. Kemudian di museum mereka berkesempatan melihat kehidupan masa lampau

dan budaya yang ada dizaman dahulu. ‘’Kemudian setiap kelompok kita upayakan melakukan salat di masjid yang dikunjungi. Sehingga mereka bisa menunaikan ibah solat dzhuhur sesuai dengan dasa darma yang pertama,’’ tambah Zulfan.(rul)

Chevron Bantu 360 Ribu Bibit Ikan di Empat Kabupaten/Kota PEKANBARU (RP) - Sepanjang tahun 2015, PT Chevron Pacific Indonesia (Chevron) memberikan bantuan sebanyak 360.000 bibit ikan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Bantuan berupa bibit ikan Lele, Nila, Patin dan Gurame tersebut diserahkan kepada perwakilan kelompok tani/ternak di Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Rokan Hulu dan Kota Dumai.

“Semoga program ini dapat menambah pendapatan dan membangun kemandirian masyarakat,” kata Tiva Permata selaku Manajer Komunikasi PT CPI. Dia berharap masing-masing kelompok tani/ternak dapat terus melanjutkan pengembangan

program budidaya ikan. Hasil program tersebut diharapkan dapat membuka peluang kerja sekaligus memberikan penghasilan kepada masyarakat. Hal tersebut selaras dengan program pemerintah khususnya ekonomi kerakyatan.

Bantuan bibit ikan merupakan bagian dari investasi sosial Chevron melalui program Promoting Sustainable Integrated Farming, Small Enterprise Cluster and Microfinance Access (PRISMA).

Melalui Program PRISMA, Chevron berkontribusi terhadap pengembangan potensi lokal menuju terciptanya masyarakat yang mandiri.

Bidang yang menjadi fokus aktivitas adalah pertanian

terpadu, kluster usaha kecil dan akses permodalan skala mikro. Chevron dan mitra pelaksana program melakukan pembinaan, penyebaran peralatan pendukung program dan pendampingan di lapangan guna meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menjalankan usaha.

Program PRISMA saat ini sudah bergulir di beberapa kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai. Program yang sudah berjalan meliputi peternakan sapi, ayam petelur, burung puyuh petelur, usaha rumah tangga keripik nanas, budidaya ikan dan beberapa sektor lainnya. Program ini diharapkan mampu berkembang dan FOTO BERSAMA: Pengurus PD IV FKPPI Riau berfoto bersama usai rapat pleno di Hotel Resti Menara, Kamis (31/ bersaing di tingkat lokal mau- 12/2015). pun nasional.(ksm)

54 Pengurus FKPPI Riau Terima SK nunggu foto

HUMAS CHEVRON FOR RIAU POS

BANTUAN BIBIT: Kelompok perikanan Taruna Karya di Kepenghuluan Bangko Bakti, Rokan Hilir menerima bantuan bibit iklan dari PT Chevron, beberapa waktu lalu

Siak IV Dapat Dilanjutkan dengan Dasar Surat Dukungan Sambungan dari hal. 21 perjuangkan,” kata Mansyur.

Lebih lanjut dikatakannya, meskipun APBD murni 2016 sudah disahkan. Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, hal itu tidaklah melanggar aturan dan ketentuan yang ada. Pasalnya hal itu sudah kerap kali terjadi terutama untuk hal-hal yang sifatnya penting, mendesak dan bersinggungan langsung dengan kepentingan masyarakat.

“Kalau ini memang sangat di butuhkan dalam kondisi darurat hal ini bisa-bisa

saja di usulkan di tahun 2016 mendatang. Saya dan Wakil Ketua DPRD Riau pak Noviwaldy Jusman rencana akan menemui Kejati Riau agar kedepannya proses ini tidak berbenturan dengan hukum yang berlaku,”imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi D Hardianto juga mengaku kecewa dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang tidak memasukkan anggaran kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV dalam APBD Murni 2016. Dikhawatirkan jika pembangunan jembatan

Siak IV tidak segera dilanjutkan, bangunan yang ada saat ini akan terjadi penyusutan dan kerusakan karena sudah bertahun-tahun tidak dilanjutkan.

“Kami kecewa dengan Pemprov Riau yang tidak menganggarkan untuk jembatan Siak IV tersebut. Karena kalau tidak cepat diselesaikan maka kebutuhan masyarakat akan keberadaan jembatan Siak IV akan tertunda lagi. Efek sosial politiknya tentu besar. Fisik yang sudah selesai ini sangat beresiko terhadap penyusutan itu,” katanya.(sol)

Pergantian Tahun, Momentum Evaluasi Diri Sambungan dari hal. 21 dilarang dalam agama apa saja di dunia ini,” ujarnya.

Ia juga untuk meningkatREDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

kan dakwa dan mengajak masyarakat untuk melakukan perbuatan yang baik dan meninggalkan perbuatan jelek yang sudah dilakukan se-

lama ini. Sebab, dakwah tidak hanya menjadi tugas seorang ulama, tapi menjadi tugas bagi semua umat untuk melakukan lebih baik.(cr4)

PEKANBARU (RP) - Sebanyak 54 pengurus baru Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI) Provinsi Riau dengan masa bhakti 2015-2020 menerima SK pengurusnya. Penyerahan SK ini dilakukan langsung pada rapat pleno pengurus yang dipimpin oleh Ketua Umum PD IV FKPPI Riau, Ilyas RB, di Hotel Resti Menara Rabu (30/12).

Dengan diserahkannya SK pengurus kepada seluruh anggota diharapkan roda organisasi sudah bisa dilaksanan, sambil menunggu waktu pelantikan yang direncanakan dalam waktu dekat di 2016.

“Semoga seluruh pengurus dapat lebih kreatif dalam melaksanakan fungsinya untuk memajukan pembangunan dan kemajuan bangsa,” Ilyas usai menyerahkan SK pengurus.

Pembentukan pengurus baru ini berdasarkan Surat

Keputusan nomor 41/PP/FKPPI/XII/2015, Pengurus Baru Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI) Riau Masa Bakti 2015-2020.

Dari latar belakang anggotanya, selain merupakan kelurga besar Polri dan TNI, juga ada yang saat ini aktif di Pemerintah Provinsi Riau, pejabat aktif di Pemerintah Kota, dan juga kalangan legislatif DPRD. “FKPPI Riau sudah dibentuk. semoga dapat berperan banyak di tengah masyarakat dalam memajukan pembangunan dan, kemajuan bangsa dan tanah air,” ungkapnya lagi. Usai penyerahan SK, seluruh pengurus yang hadir melakukan silaturahmi ke Danrem.

Secara struktural 54 pengurus itu adalah Ketua Umum Ilyas RB, dalam menjalankan organisasi ini, FKPPI Riau memiliki 22 wakil ketua bidang, Bidang Organisa-

si Asmedi Yahya, Bidang Keanggotaan dan Kaderisasi Yustar Noer, Bidang Pengabdian Masyarakat Arifin Mansyur, Bidang Pemuda dan Olahraga Efri Joni, Bidang Perempuan dan Perlindungan Anak Debby Riani, Bidang Pelajar dan Mahasiswa Fikri Wahyudi Hamdani, Bidang Hankam Agus Priyanto, Bidang Wajinb Bela Negara Syafrifan, Bidang Ekonomi Nurazwir Hasan, Bidang Koperassi UMK Wiraswasta Ahmi Septari, Bidang Politik Rahmad Dodi Arifin, Bidang Pengkajian Strategis Dadang Eko Purwanto, Bidang Hukum dan HAM Telismanto, Bidang Pendidikan dan Sosial Budaya Rosmawati.

Sementara untuk Wakil Ketua Bidang SDA dan Lingkungan Hidup Chandra RB, Bidang Hubungan Antar Lembaga Agusmono, Bidang Penerangan dan Informatika Novrizon Burman, Bidang Pemberdayaan Anggota Eko

Hadi Pratapto, Bidang Penelitian dan Pengembangan Hendro Ekwarso, Bidang Hub Antar Keluarga Besar TNI/Polri Ridarman, Bidang Iptek Harmen Yunan, dan Bidang Logistik Bambang Nurmantyo.

Sementara untuk Sekretaris FKPPI Riau Nofrizal Ali Akbar dibantu oleh 20 wakil sekretaris, Tommy Suryadarma, Sugeng Priuntoro, Rahmad, Johan Petrus, Poppy Florinda, Theo Subrata, Edison Amir, Hendriyas Sopyan, Mayrizaldi, Markoni, Sutardi, Feri Sandra Pardede, Dasri Ba’du, Lidia Novika, Dodi Rontas, Indra Saputra, Dien Musvita, Rusdi, Wahyu Ardia Pratama, Syafrial, Irwandi, dan Dedi Mardyanto Dan untuk Bendahara Sri Suhartini, dibantu oleh tujuh wakil bendahara, Ramli, Kamar uzzaman,Embun Wido Sari, Supriyanti, Erinof Anas, Ermawati Rasyid, dan Ardi Yulisvan.(gus)

11 SKPD Terima Rapor Merah Sambungan dari hal. 21 Bumi, Sekretaris Korpri, Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah, Disdikbud, RSJ Tampan, Dinas Perikanan dan Kelautan, BKD dan Inspektorat.

Kemudian selanjutkan yang mendapatkan rapor kuning, ada sekitar 36 Dinas/ Badan dan Biro. Sementara yang mendapatkan rapor bagus atau berwarna biru ada delapan SKPD. Seperti DPRD Riau, Bina Marga, Dishut, Sat-

pol PP, Bappeda, Badan Ketahanan Pangan, BP2T dan Dinas Tenaga Kerja.

Sementara itu Plt Sekda M Yafiz dalam kaitan pemaparan data tersebut mengatakan memang pihaknya menyajikan dengan lebih menekankan pada serapan APBD. Sebagai tolok ukur kinerja SKPD di lingkungan Pemprov Riau, dimana terdapat sekitar 11 SKPD memiliki daya serapnya rendah.

“Tiga entitas yang dilihat,

ada daya ungkit, regulasi dan penyediaan publik. Memang belanja langsung atau belanja modal itu harus lebih besar sehingga secara ekonomi akan terjadi peningkatan,” paparnya.

Terkait serapan rendah, lanjut M Yafiz memang adalah kewajiban PPK mengevaluasi pejabatnya. Dimana hal tersebut sebagai suatu kewajiban.

Sehingga jika ada informasi beredar bahwa harus dua tahun diganti sebenarnya tegas Yafiz tidak demikian. Karena ada in-

dikator-indikator PPK mengganti pejabatnya, salah satunya adalah serapan.

“Jadi kepala SKPD bertanggung jawab sepenuhnya. Kepatuhan, kehadiran dalam proses perencanaan harus dilakukan. Jadi seperti untuk 2016, begitu anggaran disahkan, SKPD wajib menyampaikan Renstra, setelah ada Renstra disiapkan RKPD, lalu rencana kerja baru disusun dalam program kegiatan dan dijalankan,” paparnya.(egp)

Agenda Wujudkan Riau The Homeland of Melayu Harus Diperjelas Sambungan dari hal. 21 itu perlu diperjelas lagi. Kalau tidak baik semboyan itu maupun misi itu hanya akan menjadi retorika saja,” katanya.

Untuk itu, Al Azhar mengimbau kepada pemerintah untuk lebih bekerja keras lagi dalam mewujudkan hal itu.

Selain pemerintah dukungan

dari semua pihak juga sangat diperlukan guna mensukseskan program pemerintah yang pastinya juga akan mengangkat nama Provinsi Riau ditingkat nasional bahkan internasional.

“Tidak hanya pemerintah saja, namun semua kalangan juga harus bekerjasama. Pembagian tugas yang jelas juga

harus dilakukan, jangan hanya sekedar sosialisasi saja namun juga harus ada agenda yang jelas. Kita tentunya tidak mau jika semboyan tersebut hanya akan sebatas menjadi semboyan saja,” tuturnya. Sebagai mana diketahui, bertepatan dengan hari jadi Provinsi Riau ke 58 Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memperkenal-

kan semboyan baru untuk Bumi Lancang Kuning. ‘Riau, The Homeland of Melayu’. Plt Gubernur saat itu mengajak masyarakat Riau berazam menjadikan Tamadun Melayu menjadi jati diri Riau. Seluruh perencanaan dan implementasi pembangunan akan diwarnai dengan nilai luhur tamadun yang bermartabat.(rul) TATA LETAK: SYUKRI

085363264599

Riau Pos

JUMAT, 1 JANUARI 2016

HALAMAN 33

LAM Protes, Wako Bertahan Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id

ADA yang baru di Kota Pekanbaru.

Di penghujung tahun 2015, sebuah ikon baru Pekanbaru Kota Madani berdiri di pintu keluar Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Tepatnya di pertigaan Jalan Adi Sucipto dan Jalan Jenderal Sudirman.

Hadirinya ikon baru ini ternyata mendapat protes dari beberapa pihak. Pasalnya, selama ini Kota Pekanbaru sudah lama dilekatkan dengan istilah Kota Bertuah. Namun Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT tetap bertahan mengingat visi misi yang dibawanya untuk memimpin kota ini adalah mewujudkan Pekanbaru sebagai kota metropolitan yang madani.

Salah satu pihak yang menolak istilah Pekanbaru Kota Madani ini adalah Lembaga Ada Melayu (LAM) Riau. Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau Anas Aismana

mengatakan nama Pekanbaru Kota Madani tidak berdasar. Menurutnya, Kota Pekanbaru lebih tepat menyandang nama Kota Bertuah. Kata Kota Bertuah berasal dari bahasa Melayu

Baca LAM Halaman 39

CF1/SAID MUFTI/ RIAUPOS

PASANG SPANDUK: Ketua DPH LAM Riau Anas Aismana (kiri) dari Komunitas Melayu Riau Bersatu memasang spanduk bertuliskan Bertuah Bukan Madani di plang nama Pekanbaru Kota Madani, Jalan Sudirman, Kamis (31/12/2015). Spanduk ini tidak bertahan lama, karena Satpol PP Pekanbaru langsung mencopotnya.

Plt Gubri Tak Tahu-menahu KOTA (RP) - Kisruh sebagian wilayah Kota Pekanbaru masuk ke wilayah Kabupaten Kampar berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 18/2015 ternyata tak cukup menarik perhatian bagi Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Saat diminta tanggapannya oleh wartawan perihal tersebut, Kamis (31/12) Plt Gubri mengaku baru mengetahui informasinya dari wartawan. ”Belum tahu. Nanti dilihat dulu apa yang terjadi,” ujarnya.

Tapi kemudian Plt Gubri mengarahkan wartawan untuk menanyakan hal tersebut ke Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Setdaprov Riau. ”Coba ke Tapem, seharusnya sudah ada laporan ke mereka,” katanya lagi.

Baca Plt Halaman 39

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

dan memiliki arti mempunyai kelebihan.

Rapor Pekanbaru Masih Standar

Belum tahu.

Nanti dilihat dulu apa yang terjadi ARSYADJULIANDI RACHMAN Plt Gubernur Riau

KOTA (RP) - Anggota Dewhingga kalau Pekanbaru an Perwakilan Daerah Regagal maka, kabupaten/ publik Indonesia (DPD RI) kota lainnya juga lebih asal Riau Intsiawati Ayus di kurang sama hasilnya denakhir tahun 2015 memberigan Pekanbaru,” katanya. kan penilaiannya terhadap Selain itu, masih banyak kinerja beberapa kepala pekerjaan rumah yang harus daerah di Riau. Salah satundiselesaikan Wali Kota Pekanya Wali Kota Pekanbaru H baru Firdaus. Seperti masalah Firdaus ST MT. penanggulangan banjir, penaDalam rilis yang diteritaan pasar, serta pemerataan ma Riau Pos, Kamis (31/ INTSIAWATI pemukiman penduduk.

12), senator Intsiawati AYUS ”Lima tahun terakhir pemAyus menilai pembanbangunan dan pemeliharaan gunan infrastruktur hingga pelayan- memang ada terlihat di Pekanbaru. Naan publik di Kota Pekanbaru belum mun hanya dengan catatan rapor yang memuaskan. standar. Saya melihat tidak ada prestasi Hal ini berdasarkan banyakya kelu- apalagi yang fenomenal,” ujarnya. han dan kekecewaan dari warga denSelain itu, seperti infrastruktur, pelgan berbagai aksi dan opini. ”Padahal, ayanan publik, tata ruang, fasilitas Pekanbaru merupakan barometer keberhasilan pembangunan di Riau. SeBaca Rapor Halaman 39

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos

METROPOLIS

34

JUMAT, 1 JANUARI 2016

2015, DPRD Hanya Sahkan Empat Perda ranperda itu, karena memang ada persoalan yang harus dicarikan paying hukum SEPANJANG 2015, yang tidak melanggar DPRD Kota Pekanbaaturan yang lebih tingru tercatat hanya gi, dan juga perlu kamengesahkan empat jian-kajian akademisPeraturan Daerah nya, artinya kami tidak (Perda). Jumlah ini dimau asal paripurnaluar perda wajib yang kan saja, pertimbanharus disahkan DPRD gan yang dalam sebeseperti Perda Pertang- Belum selesainya lum itu,’’ kata Sahril gungjawaban Pelakkepada Riau Pos, Karanperda itu, sanaan APBD 2015, karena memang mis (31/12).

Perda RAPBD 2015, Selain itu juga ada ada persoalan dan Perda APBD 2016. yang diminta keyang harus Empat perda yang lengkapannya dari pedisahkan DPRD addicarikan paying merintah kota namun alah Perda Telekomu- hukum yang tidak belum dipenuhi. ”Ini nikasi , Perda Retribu- melanggar aturan juga menjadi kendala, si Parkir, Perda Penkarena semua harus gelolaan Keuangan, yang lebih tinggi. jelas dan bermanfaat dan Perda Penyertaan setelah di sahkan,’’ SAHRIL Modal. ujar politisi Golkar ini.

Ketua DPRD Empat perda ini seTerhadap ranperda Pekanbaru muanya masih dalam yang belum menjadi tahap evaluasi di perda itu, dikatakan Pemprov Riau dan menunggu un- Sahril juga akan kembali dibahas tuk dilembardaerahkan. pada 2016. ”Apakah akan dikembaliSementara itu, masih ada lima Ran- kan ke pemko lagi atau nanti dibahas perda lagi untuk segera disahkan. Se- lagi di 2016, lihat nanti,’’ ujarnya. bagian masih dalam pembahasan tim Saat ditanya, apakah pansus mepanitia khusus (pansus). Seperti Ran- mang tidak sanggup memenuhi perda PMB-RW, Pemekaran Wilayah, target menyelesaikan semua ranSMP Madani, Masjid Paripurna, dan perda jelang akhir tahun, Sahril Ranperda LAM. membantahnya. ”Tidak, bukan Sebelumnya, Ketua DPRD Kota tidak siap, karena memang ada perPekanbaru Sahril SH mengatakan, soalan yang membuat itu belum ada dibentuk tiga Pansus untuk bisa disahkan. Disamping itu juga membahas tujuh Ranperda, na- karena kesibukan DPRD yang saat mun baru satu pansus yang menye- itu fokus membahas RAPBD 2016 lesaikan pekerjaannya, yaitu Pan- ,’’ kata Sahril. sus Ranperda Retribusi Parkir, PenKarena ditegaskan Sahril, jika segelolaan Keuangan. mua ketentuan dan persyaratan Sementara Perda Telekomunika- dalam membuat Perda itu telengkasi (Tower) dan Penyertaan Modal pi prosesnya tidak akan lama. ‘’Satu merupakan lanjutan dari pansus bulan bisa selesai kok,’’ ungkapsebelumnya. ”Belum selesainya nya.(yls) Laporan AGUSTIAR, Kota agustiar@riaupos.co.id

CF2/SAID MUFTI/RIAU POS

PERBAIKAN JALAN: Box culvert untuk perbaikan jalan yang amblas di Jalan Kaharuddin Nasution, Kelurahan Maharatu, Marpoyan Damai sudah didatangkan, Kamis (31/12/2015). Pengerjaan akan segera dilakukan.

Wako Akan Putuskan Kerja Sama PT WRP Pengelolaan Pelabuhan Eks CPI KOTA (RP) - Wali kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT menegaskan akan memutus kontrak kerja sama dengan PT Radic Wibawa Perkasa (RWP). Perusahaan ini diberi kepercayaan untuk mengelola pelabuhan eks milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang telah diserahkan ke Pemko Pekanbaru. Namun tidak ada menunjukkan kemajuan.

Bahkan, belum lama ini muncul klarifikasi yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru terhadap kerja sama pengelolaan pelabuhan ini antara Pemko Pekanbaru dengan PT RWP. Dalam klarifikasi yang dilakukan, Kejari sudah memanggil beberapa pejabat di jajaran Pemko Pekanbaru. Kerja sama yang terjadi antara pemko

dan PT RWP tertuang beri kesempatan pada dalam akte notaris noPT RWP untuk menmor 2 tanggal 24 Janugelola pelabuhan ari 2012. Pada Memotersebut karena perurandum of Understandsahaan tersebut asal ing (MoU) disebutkan Pekanbaru. Pemutubahwa pemko tetap san kontrak selama ini menguasai gedung dan belum dilakukan karePT RWP mengelola na RWP tetap menyicil dengan perjanjian dana tunggakan. ”Mereka bagi hasil sebesar melakukan pembayaRp130 juta per bulan ran kewajiban, dicicil FIRDAUS setiap tanggal 10. sedikit, terus berhenti Wako kepada warlagi. Pembinaan kami tawan, Rabu (30/12) mengungkap- lakukan, ternyata mereka tidak bisa kan kondisi yang ada saat ini ad- memperbaiki kinerjanya,’’ lanjut alah PT RWP tidak mengelola pel- Wako. abuhan dengan baik, sehingga Terhadap kerja sama yang ada, penghasilan jauh dari maksimal. tim pengawas yang diturunkan ”Ada penunggakan kewajiban, sudah mempelajari secara seksakami lihat juga dalam evaluasi yang ma kontrak yang ada. Sangat dimudilakukan Dinas Perhubungan,’’ ngkinkan kontrak akan diputus nakata Wako. mun PT RWP tetap harus menyeIa melanjutkan, Pemko Pekan- lesaikan kewajiban tunggakannya. baru pada dasarnya sudah mem- ”2016 kami putuskan sepihak,’’ te-

gas orang nomor satu di Kota Pekanbaru.

Dalam kerja sama yang ada saat ini ditegaskan, jika pihak perusahaan lalai menjalankan kewajiban tiga bulan berturut-turut, kontrak akan diputus oleh pemko. Hingga kini tunggakan sudah mencapai 22 bulan.

Sementara itu, General Manager PT RWP Kris saat dikonfirmasi Riau Pos enggan berkomentar banyak.

Alasannya, ia tidak tahu bagaimana hubungan yang terjalin antara Pemerintah Kota dengan perusahaan yang dipimpinnya. ”Saya cuma memanajemen operasi perusahaan. Bagaimana hubungan saat ini, itu tentunya bukan ranah kami. Jadi harus konfirmasi dulu ke pemegang saham. Nanti saya pasti akan kasih jawaban. Kalau sudah ada, saya telepon segera,” katanya singkat.(ali/cr2)

Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat KOTA (RP) - Cuaca Kota Pekanbaru yang rutin diguyur hujan menyebabkan kemungkinan munculnya penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD) harus diwaspadai. Untuk mencegah hal ini dan meningkatkan derajat kesehatan, berbagai upaya perlu dilakukan.

Demikian diungkapkan Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi saat membuka secara resmi Lokakarya Mini Masyarakat (LKMM) 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau (PSIK Unri) angkatan 2011, dan Pelantikan Kepengurusan RW Siaga di aula Kantor Camat Sail, Kamis ( 31/12 ).

REDAKTUR: ABDUL GAPUR

Wawako mengatakan, upaya yang dapat dilakukan ini mulai dari sosialisasi dan beberapa hal lainnya. ”Upaya promotif, prepentif dan kuratif harus dilaksanakan dengan baik guna meningkatkan derajat kesehatan ditengah masyarakat. Mengingat perubahan cuaca saat ini merupakan salah satu penyebab berkembang biaknya berbagai penyakit seperti DBD,’’ ujarnya.

Dalam loka karya ini, Wawako menilai positif kehadiran mahasiswa dari PSIK Unri di Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sail ini. ”Semoga mampu ikut dalam meningkatkan kesehatan di tengah masyarakat dengan melakukan

berbagai kegiatan sepkesehatan kepada erti membentuk RW masyarakat. ”Unutk Siaga,’’ lanjutnya. membantu tim keseAyat berharap apa hatan dalam menyang dilakukan mahaindak lanjuti tugasnya siswa ini dalam praktik di tengah masyarakat profesinya dapat memdengan memberikan berikan konstribusi informasi kepada peyang baik bagi matugas kesehatan,’’ sesyarakat setempat di butnya. bidang pelayanan keDi Kelurahan Sukasehatan. ”Ini bisa menmulya, Nurzaman mejadi referensi bagi AYAT CAHYADI ngungkap terdapat 3 dalam meningkatkan RW Siaga yang senanIlmu Keperawatan,’’ imbuhnya. tiasa membantu tim kesehatan.

Sementara itu, Sekretaris Camat ”RW Siaga di sini adalah RW 1, 3 Sail Nurzaman SPd MSi mengata- dan 4. Jika diperlukan nanti kegiakan pembentukan RW Siaga adalah tan seperti ini akan dibuat sampai untuk memberikan pelayanan ke tingkat RT,’’ jelasnya.(ali)

Empat Kepala SKPD Bakal Dicopot KOTA (RP) - Empat kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) berkemungkinan besar akan dicopot oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT. Mereka adalah yang dinilai bekerja tak maksimal.

Mutasi Kepala SKPD ini akan dilakukan pada awal tahun 2016. Pelaksanaan mutasi bertepatan nantinya dengan pelantikan pejabat hasil Seleksi Tahap II Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) yang kini prosesnya tinggal pada penyerahan nama tiga calon pejabat ke Wako.

Adanya mutasi terhadap pejabat yang dinilai tak maksimal bekerja ini diungkapkan Wako Pekanbaru kepada wartawan, Kamis (31/12) kemarin. Pengganti pejabat yang akan dicopot nantinya ditunjuk melalui seleksi serupa yang dilaksanakan sekarang.’’Januari besok kita akan bentuk lagi Panselda (Panitia Seleksi Daerah) untuk menyeleksikan kepala SKPD yang kita nilai tidak mampu bekerja secara optimal. Ada empat kepala yang akan dievaluasi.’’ kata Firdaus tanpa menyebut SKPD mana saja yang tak optimal bekerja.

Dilakukannya evaluasi terhadap pejabat yang saat ini menjabat, sambungnya bertujuan untuk melakukan percepatan pembangunan kota Pekanbaru.’’Yang dibu-

tuhkan saat ini adalah pejabat yang mampu menerapkan seluruh visi misi kota Pekanbaru dalam setiap bidang kerja. Yang tidak bisa sangat terpaksa akan kita istirahatkan,’’ tegasnya.

Seleksi kembali dilakukan terhadap posisi SKPD yang kepalanya akan dicopot adalah atas arahan Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN). Karena, pola penunjukkan pada seleksi tahap I yang mengangkat pejabat bukan pada posisi pilihan dengan alasan jabatan serumpun dinilai menyalahi. ’’Ini untuk melindungi kepala daerah dan ASN. Artinya kepala daerah tidak boleh semau-maunya. Boleh kepala daerah mengganti, tapi tetap melalui prosedur assessment,’’ imbuhnya.

Dalam pada itu, terkait seleksi tahap II yang kini berjalan, dua jabatan tidak akan ada calon untuk direkomendasikan pada Wako Pekanbaru untuk dipilih. Ini karena para pejabat yang mengikuti seleksi belum memenuhi kriteria, seperti belum mencapainya skor ratarata 80 poin. ”Sudah kita sampaikan (pada Wako). Kami tidak dapat memberitahu sekarang, karena melanggar kode etik. Nanti akan diumumkan juga,’’ sebut Sekretaris Panitia Seleksi (Pansel) Tahap II Prof Dr Ilham MSi.(ali)

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

35

Tak Kunjung Didata, Pedagang Sukaramai Resah Laporan DESRIANDI CANDRA, Kota desriandi-candra@riaupos.co.id

DIDI tampak kesulitan menempatkan barang dagangannya di lapak yang sempit berukuran satu meter kali satu meter. Untuk mengakali keterbatasan lahan, ia terpaksa menggantung baju-baju dagangaannya di seutas tali demi menghemat tempat. Ya, begitulah potret nasib pedagang Plaza Sukaramai saat ini. Sikut sikutan dan berjua-

lan di lapak kecil serta terbuka harus mereka lakukan sejak dua pekan terakhir.

Didi sendiri merupakan pedagang lantai dasar plaza yang memiliki lima kios. Namun kini, ia hanya bisa mendapat sedikit tempat saja di pelataran parkir plaza untuk tetap bisa menggantungkan rezekinya. Dan tempat sekecil itu pun harus didapatkannya dengan penuh perjuangan. ”Satu pekan pascakebakaran,

saya mulai berjualan di pelataran parkir demi menyambung hidup.

Namun, untuk mendapatkan sebidang lapak ini, kami harus rela berebut dan beradu mulut dengan pedagang lain. Bahkan tak sedikit pedagang yang bukan pedagang asli mengaku-aku dan memanfaatkan momen tersebut untuk ikut-ikutan berjualan. Di situ kami merasa tidak adil,” ungkapnya sembali melipat barang dagangannya, kemarin.

Ia dan pedagang lain inginkan

adalah seluruh pedagang yang berjualan di pelataran pakir plaza adalah pedagang asli pemilik kios di plaza sebelum terbakar. Bukan pedagang di luar plaza yang memanfaatkan momen. Untuk itu, mereka berharap pengelola turun tangan dan mendata siapa saja sebenarnya yang berjualan di pelataran parkir tersebut. ”Bukan apa-apa, pelataran parkir ini luasnya terbatas. Jika dipakai oleh pedagang lain di luar pedagang pla-

za, lantas bagaimana nasib pedagang plaza?Kami hanya ingin keadilan saja,” tambah salah seorang pedagang lain bernama Tomy.

Masalah pembagian lapak ini awalnya diakui Tomy sistemnya ialah siapa cepat dia dapat. Sehingga pedagang asli yang tertinggal sedikit, harus rela kebagian lapak sempit.

Sementara pedagang yang datang lebih dahulu, merekalah yang mendapatkan lapak lebih besar.

Sementara itu, saat Riau Pos

mencoba melakukan konfirmasi ke Pengelola Plaza Sukaramai melalui telepon seluler, juru bicara pengelola Plaza Sukaramai tak menjawab.

Ke depan, pedagang berharap, jika pun nantinya ada relokasi, pengelola harus melakukan pendataan valid terlebih dahulu. Sehingga tak ada oknum tak bertanggung jawab yang memanfaatkan momen tersebut untuk keuntungan pribadi.(cr3/yls)

CF2/SAID MUFTI/RIAU POS

SERAHKAN CENDERAMATA: Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos M Hapiz menyerahkan cenderamata Koran Riau Pos Edisi 280 Halaman kepada pimpinan rombongan panitia Jambore Daerah 2015 M Kasir saat berkunjung ke ruang redaksi, Graha Pena Riau, Kamis (31/12/2015).

Peserta Jambore Daerah 2015 Wisata Pendidikan ke Riau Pos TAMPAN (RP) - Di hari kelima pelaksanaan Jambore Daerah (Jamda) 2015, Kamis (31/12) siang, ratusan peserta berkesempatan untuk berwisata di beberapa tempat di Kota Pekanbaru. Salah satunya Graha Pena Riau yang menjadi kantor Riau Pos Group.

Rombongan yang dipimpin oleh Andalan Daerah Kwatir Daerah

Riau, M Kasir tersebut terdiri dari 81 peserta Jamda 2015, para pembina pendamping dan panitia.

Mereka langsung disambut Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos M Hapiz.

Menurut M Kasir, kunjungan ini merupakan kunjungan wisata pendidikan. Terutama untuk mengetahui proses liputan, penyuntingan

hingga percetakan dan dikirim ke daerah-daerah. ”Apalagi adik-adik ini merupakan perwakilan hampir seluruh daerah di Riau. Namun karena jarak yang jauh, di tempat mereka ada yang korannya baru tiba jam 14.00 WIB. Nah, makanya dengan datang langsung ke Riau Pos mere-

ka bisa trahu langsung likaliku terkait Riau Pos,’’ jelasnya.

Dari beberapa pertanyaan yang diajukan para penggalang, mereka juga menanyakan bagaimana supaya bisa menulis dan menjadi wartawan. Hal ini dijawab Wapemred Riau Pos M Hapiz, harus

didukungan semangat dan kemauan yang kuat. ”Menjadi wartawan harus memiliki kemauan yang kuat. Apalagi liputannya bermacam-macam dan tidak jarang menempuh medan yang berat di hutan, tempat-tempat bencana dan lainnya. Namun saya rasa adik-adik bermental kuat dan sudah terbiasa melakukan hiking

didalam latihan dan kegiatan pramuka,’’ tuturnya.

Dalam kunjungan ini 81 penggalang dan beberapa pembina berkesempatan langsung melihat percetakan Riau Pos. Mereka dipandu langsung oleh wartawan Riau Pos, Lukman Prayitno yang juga salah satu Andalan Daerah Kwarda Riau.(luk)

Setahun, Satpol PP Pekanbaru Gelar 301 Kali Penertiban

Tampan Paling Rawan Pelanggaran Perda Dari kegiatan penegakan peraturan daerah (Perda) yang dilakukan Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru selama tahun 2015, Kecamatan Tampan menjadi daerah dengan tingkat kerawanan pelanggaran perda paling besar. Di sini, hampir seluruh jenis pelanggaran perda ada.

Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id

SETAHUN terakhir, Satpol PP Kota Pekanbaru melakukan 310 kali penertiban. Ini di antaranya terdiri dari 214 kali penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) terkait Perda Nomor 5/2002 tentang Ketertiban Umum, 29 kali penertiban hiburan umum terkait Perda Nomor 3/2002 dan 35 kali penertiban reklame sesuai dengan aturan yang tertuang dalam Perda nomor 4/ 2011 tentang pajak reklame dan Perwako Nomor 24/2013 tentang penyelenggaraan reklame di Pekanbaru.

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

”Selain itu kita juga melakukan penertiban terkait Perda Nomor 8/ 2012 tentang retribusi izin gangguan dan Perda Nomor 12/2007 tentang ketertiban sosial. Dalam penegakan perda ketertiban sosial ini kita mengamankan sekitar 250 orang gelandangan, pengemis dan anak punk,’’ papar Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian kepada Riau Pos, Kamis (31/12).

Meski tak menyebut angka, dari pemetaan yang dilakukan pihaknya, Zulfahmi menyebut pelanggaran Perda di Kota Pekanbaru meningkat sekitar 10 persen dari tahun 2014. ”Tampan daerah rawan pelanggaran perda. Disana gepeng dan anak punk dominan di Simpang SKA, Tabek Gadang dan Pasar Pagi Arengka. PKL disana pasar jongkok sampai ke perbatasan Bangkinang dan sampai ke Pasar Pagi Arengka,’’ urainya.

Dalam penbertiban yang dilakukan ini, 61 kasus maju dan diproses oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP. ’’45 kami selesaikan, 16 masih dalam proses.

Ini mayoritas retribusi izin gangguan, izin reklame dan IMB,’’ tambahnya.

Meningkatnya pelanggaran perda di Kota Pekanbaru, ungkap Kaban Satpol PP ini dikarenakan Pekanbaru pada dasarnya semakin diminati banyak pihak.’’Baik oleh investor maupun pendatang. Ditambah lagi kesadaran masyarakat untuk mengikuti ketentuan yang ada masih sangat rendah,’’ tuturnya.

Karena itu, ia menilai di masa yang akan datang perlu diperbanyak imbauan, sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat.’’Harus sering dilaksanakan, baik melalui lurah, kecamatan dan kita sendiri serta SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait harus juga memperbanyak sosialisasi,’’ sambungnya.

Di tahun 2016, Zulfahmi mengatakan pihaknya akan lebih menfokuskan pada pencegahan terjadinya pelanggaran perda. ’’Kalau tahun 2015 kita rutin penertiban.

Penertiban ini efektif, hanya saja kita akui pengawasan kurang. Jadi mereka yang ditertibkan kembali

DEFIZAL/RIAU POS

TERTIBKAN PKL: Petugas Satpol PP Pekanbaru menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di jalur lambat Jalan HR Soebrantas, Panam, beberapa waktu lalu.

lagi. Kami memang personel kurang, karena tugas penegakan perda sangat banyak juga,’’ katanya.

Pencegahan akan dilakukan dengan memasang imbauan di ti-

tik-titik rawan pelanggaran perda.’’Kalau memungkinkan kita akan menempatkan personil disana. Ada wacana kita akan buat posko di persimpangan. Untuk anggp-

ta, kami akan tetap terus berupaya agar penambahan bisa diwujudkan, 200 orang minimal. Ini memerlukan dana Rp5 miliar untuk gaji,’’ katanya.***

TATA LETAK: EKOFAIZIN

METROPOLIS

36

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

Libur Akhir Tahun, Mal Kebanjiran Pengunjung Laporan DESRIANDI CANDRA, Kota desriandi-candra@riaupos.co.id

JUMLAH pengunjung di pusat perbelanjaan modern di Pekanbaru meningkat drastis. Peningkatan itu disebabkan faktor promo dan diskon besar-besaran yang ditawarkan pengelola. Menjelang akhir 2015, kegiatan ekonomi di Pekanbaru bukannya surut, malahan semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat semakin banyaknya pengunjung ke pusat perbelanjaan modern di Pekanbaru.

Momentum akhir tahun yang berbarengan dengan liburan sekolah ini menjadi peluang untuk menggaet para pengunjung. Bi-

asanya mereka mengunjungi pusat perbelanjaan modern ini salah satunya berburu diskon besar-besaran. Memang ini semua sudah disiapkan pihak mal karena kebanyakan masyarakat menganggap momen akhir tahun identik dengan bulan belanja.

Bagi masyarakat Pekanbaru, momen pergantian tahun seperti saat ini sangat penting dan tidak bisa dilewatkan begitu saja. Bagi mereka momen pergantian tahun bisa dikatakan waktu terbaik untuk mendapatkan barang-barang yang bagus tapi dengan harga yang sangat murah. Salah satu pengunjung Mal SKA Pekanbaru, Yulisa mengatakan bahwa momen pergantian

tahun seperti saat ini sangat di tunggu-tunggu. ‘’Saya sudah lama menunggu momen seperti saat ini mbak, diskonnya banyak sampai 70 persen rugi dong kalau dilewatkan begitu saja,’’ ujar Yulisa salah satu pengunjung Mal SKA Pekanbaru yang ditemui, Rabu (30/12).

Selain itu, pengunjung Mal SKA Pekanbaru bukan hanya dari kalangan ibu-ibu yang suka berbelanja saja tapi juga dari kalangan remaja dan anak-anak. Di sana mereka dapat bermain sepuas mereka karena pengelola menyediakan permainan yang lengkap bagi anak-anak.

Sementara daya tarik lain dari perbelanjaan modern ini adalah

semua keperluan yang diinginkan ada di sana. Mulai dari keperluan pangan, pokok, dan yang lainnya.

Selain itu berbelanja di mal lebih aman, bersih, terjamin dan tentu diskonnya yang sangat besar pada akhir tahun seperti saat ini.

Euforia pergantian tahun sudah bisa dirasakan sejak beberapa hari lalu. Di pedestrian misalnya, tidak sedikit pedagang yang menjajakan terompet dan atribut tahun baru lainnya. Tidak terkecuali pedagang petasan dan kembang api. Mereka tampak ikut mengisi kekosongan pedestrian Jalan Diponegoro untuk menjajakan aneka jenis kembang api. Salah satunya adalah Maya.

Pedagang musiman tersebut sejak

Kamis (31/12) tampak telah menyusun aneka kembang api dagangannya dirak sederhana. Meski masih pagi, beberapa pembeli sudah silih berganti membeli kembang api tersebut. Untuk stok sendiri, ia mengaku mendapatkan dari temanya yang memang pedagang kembang api.

“Dibilang aji mumpung ya tidak masalah. Karena memang ini momennya hanya satu kali setahun.

Lagi pula pembelinya juga banyak dan untungnya juga lumayan untuk menambah uang jajan anak,”ungkap warga Sail tersebut.

Ia menjual kembang api tersebut mulai dari harga Rp5 ribu hingga ratusan ribu. Meski tergolong ma-

hal, nyatanya kembang api dengan harga sekitar Rp100 ribuanlah yang paling diminati pembeli. Selain warnanya yang bagus, kembang api tersebut juga lebih banyak letupan atau tahan lama.

Selain Maya, pedagang lain, Rohma mengaku juga memanfaatkan momen tahun baru untuk mengais rezeki. Wanita yang sehari-hari bertugas sebagai ibu rumah tangga tersebut mengaku akan berjualan di pedestrian tersebut hingga pergantian tahun nanti. Dimana biasanya Jalan Diponegoro menjadi titik kumpul masyarakat khususnya muda-mudi merayakan tahun baru dan meletupkan kembang api. (cr3/nto)

CF1/SAID MUFTI/RIAUPOS

SEPI: Danau Bandar Kayangan tampak sepi dan hanya beberapa pengunjung yang memanfaatkan momen liburan, Kamis (31/12/2015).

Danau Bandar Kayangan Perlu Sentuhan Pemerintah RUMBAI PESISIR (RP)-Kian hari pengunjung Danau Bandar Sri Kayangan semakin menurun.

Campur tangan pemerintah diharapkan mampu merenovasi danau tersebut hingga bisa menjadi perhatian masyarakat.

Riau Pos yang berkunjung ke Danau Bandar Kayangan, Kamis (31/12) mendapati keadaan Danau sepi.

Padahal struktur alam yang ada di Danau Bandar Kayangan sangat memikat hati. Jika diperhatikan secara cermat, Danau Bandar Kayangan cukup menyimpan pesona wisata alam yang alami.

Dari pintu masuk pengunjung sudah disuguhi pohon-pohon

kayu yang rindang. Danau luas yang membentang dikelilingi oleh hutan-hutan hijau yang mempercantik pemandangan. Pada tepian danau terdapat bangku-bangku cantik warna-warni yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk bersantai menikmati pemandangan.

Namun sedikit masuk lebih jauh, aneka permainan outbound yang menggelantung di antara pepohonan sudah cukup memprihatinkan. Pengelola Danau, Hafid mengatakan waktu baru dibuka arena outbound tersebut sangat banyak diminati. Namun seiring dengan berjalannya waktu, aneka permainan tersebut habis dimakan zaman.

Ditambahkan dengan fasilitas seperti WC umum yang tidak bersih dan airnya pun mati. Wahana permainan air hanya ada satu jenis saja. Yakni bebek kayuh air yang dimiliki kelompok masyarakat setempat. “Kalau hanya mengharapkan uang karcis masuk untuk merenovasi tidak cukup,”kata Hafid.

Untuk biaya kebersihan serta pengamanan danau saja perlu uang yang banyak. Hafid berpendapat, jika memang pemerintah serius pastilah danau tersebut dapat menjadi sebuah ikon wisata bagi warga Pekanbaru.”Cukup ditata lagi saja pak. Terus perbanyak wahana permainan air yang menjadi pemikat pengunjung.

Jadi kalau ada wisatawan yang kesini

ARANG : Zainal, pedagang arang tempurung di Jalan HR Soebrantas, Panam, sedang memasukan arang ke dalam plastik yang akan dijual, Kamis (31/12/ 2015).

CF2/SAID MUFTI/RIAU POS

Libur, Murid Bantu Orangtua KOTA (RP)-Liburan semester yang bertepatan dengan pergantian tahun 2015 ke tahun 2016, ada siswa yang memanfaatkan waktu liburnya membantu orangtuanya.

Seperti yang dilakukan Hendri (14) murid sekolah dasar (SD) di Pekanbaru ini memanfaatkan waktu liburnya untuk berjualan dagangan musiman tahun baru seperti berjualan arang.

Diakui Hendri, jualan arang ini dilakukannya setiap tahun saat akhir tahun untuk membantu orangtuanya. “Tahun ini kak kami menjual 60 kantong arang dengan

harga per kantong Rp 10 ribu,” ujarnya.

Ia mengaku, dibandingkan hari biasa omzetnya jauh lebih besar di jelang akhir tahun. “Karena jualan musiman ini bisa mencapai Rp1 juta. Kalau hari biasa hanya Rp300 ribu dan itupun jika ada yang minta kak,”sebutnya.

Sama halnya dengan Yandi, murid yang masih duduk di bangku kelas 6 SD ini juga memanfaatkan waktu liburan sekolah mereka untuk berjualan terompet. Jelang tahun baru 2016 ini, Yandi menggelar lapak terompetnya di Jalan Jen-

nggak hanya lihat-lihat danau saja.

Ada kegiatan permaianan,”katanya lagi.

Hakim (21) salah seorang pengunjung yang ditemui Riau Pos di Danau Bandar Kayangan kepada Riau Pos mengungkapkan, alangkah lebih indah jika danau tersebut dapat perhatian yang serius dari pemerintah. Yang mana saat ini keberadaan Danau Bandar Kayangan hanya diketahui segilintir warga saja.

Pengamat tata ruang wilayah, Mardianto Manan mengungkapkan bahwa pengelola saat ini tidak pandai memanfaatkan objek tersebut menjadi objek wisata. Menurutnya, yang menjadi penentu potensi sebuah objek wisata adalah

pengelolanya. Jika tangan pengelolanya dingin, sudah pasti objek tersebut memiliki potensi yang tinggi.

“Jika ingin berkembang, hal yang harus dibenahi ialah manajemen pengelola dan akses jalan menuju lokasi. Dalam hal pengelolaan, pemerintah harus menyerahkan ke pihak swasta. Sebab, jika tetap dipaksa dikelola oleh pemerintah, sudah pasti tidak berkembang.

Dalam hal ini pemerintah harusnya berperan sebagai pemberi akses saja. Perbaikan jalan dan menyediakan layanan angkutan umum lainnya yang langsung menuju ke objek tersebut,”ungkap Mardianto.

Masukan lainnya ialah, mendiri-

kan wisma atau penginapan keluarga di sekitar danau. Sehingga pengunjung betah berlama-lama dan jumlahnya juga bisa bertambah. Namun nampaknya saat ini pemerintah masih belum menyadari sepenuhnya potensi dari objek tersebut. Padahal nyatanya Pekanbaru sendiri minim objek wisata. Antusias warga terhadap objek wisata alam seperti itu sangat tinggi. Terbukti dimomen libur panjang tidak sedikit warga Pekanbaru yang memilih berlibur keluar provinsi untuk menikmati keindahan alamnya. Padahal, di Pekanbaru sendiri objek tersebut sebenarnya ada namun tidak dikelola dengan baik.(cr2/cr3)

Kepala Desa Kuala Alam Bengkalis Sambangi Labuh Baru Timur KOTA (RP)-Saat ini, lahan yang semakin terbatas dan terkontaminasi bahan-bahan kimia menjadi tantangan pengembangan pertanian saat ini. Salah satu solusi untuk menjawab itu adalah inovasi teknik hydroponik yang dilakukan oleh Kelurahan Labuh Baru Timur.

Guna mempelajari inovasi tersebut Kepala Desa Kuala Alam, Kabupaten Bengkalis beserta jajaran staf secara langsung mengunjungi Kantor Kelurahan Labuh Baru Timur (LBT), Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.

Rombongan langsung disambut Lurah Labuh Baru Timur, Putri Indriyanti SSTP MSi. Sementara itu, Pj Kepala Desa Kuala Alam Bengkalis Safaruddin mengatakan, nantinya ilmu dari inovasi-inovasi yang ada di Kelurahan Labuh Baru Timur dapat diterapkan di Desa

Kuala Alam.

“Desa Kuala Alam baru berdiri dua tahun lebih sebulan, dan saya sendiri menjadi Pj kepala desa di sini 1 tahun. Saat ini masih banyak hal-hal yang perlu dipelajari, sehingga kami tidak pernah bosan belajar dari luar daerah seperti ini,” katanya.

Lanjutnya, ia banyak mendengar Kelurahan Labuh Baru Timur. Kelurahan ini meraih juara III lomba kelurahan se-Provinsi Riau dan juara I Lomba Kelurahan Se-Kota Pekanbaru.

“Selain itu, di sini kami mendengar ada PMB RW, kemudian hydroponik. Sehingga kami berharap bukan hanya mendengar cerita tapi dapat benar-benar mengambil ilmunya,” tambahnya.

Selain itu, letak desa di Kuala Alam juga tepat berbatasan dengan

pantai sehingga pihaknya tertarik mengembangkan teknik penanaman dengan cara hydroponik.

Lurah Labuh Baru Timur Putri Indrianty menyambut baik kehadiran rombongan, dengan demikian menurutnya dapat bertukar informasi, sehingga dapat saling melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada.

“Inovasi di Labuh Baru Timur selain hydriponik juga menggalakkan 1.000 PKK. 1.000 PKK artinya setiap ada kegiatan kami kumpulkan Rp1.000 untuk uang kas,” singkatnya.

Pada kesempatan itu, Lurah Baru Timur Putri langsung mengajak rombongan menuju ke Jalan Durian Gang Sekolah, guna untuk melihat langsung proses dan hasil dari tanaman hydroponik.(cr4)

deral Sudirman.

Yandi mengatakan, berjualan terompet karena ditawari orangtuanya. Menurutnya daripada bingung tidak ada rutinitas saat liburan lebih baik ia berjualan terompet. “Saat ditawari orangtua berjualan terompet, saya jawab mau,” ujarnya.

Yandi mengaku, kegiatan berjualan terompet ini sudah biasa ia lakukan jelang pergantian tahun.

“Sudah beberapa tahun ini, tiap dekat tahun baru saya dagang terompet,”tambahnya.(cr4)

Tunjangan Guru Swasta Disalurkan KOTA (RP)-Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mulai berancang-ancang menyalurkan tunjangan guru sekolah swasta.

Tunjangan yang akan diterima setiap guru swasta ini sebesar Rp250 ribu. Guru swasta yang mendapatkan tunjangan tersebut mencapai 400 guru swasta. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Prof Zulfadil kepada Riau Pos, Kamis (31/12). “Tunjangan guru swasta akan mulai disalurkan,” ungkapnya.

Data guru swasta yang mendapatkan tunjangan tersebut jumlahnya selalu beruba setiap tahunnya. Saat ditanyakan data guru non PNS yang menerima tunjangan, Prof Zulfadil memperkirakan angkanya tidak sam-

pai 400 guru swasta. “Tidak sampai 400 guru yang mendapatkan tunjangan itu,”katanya.

Penyaluran tunjangan guru non PNS sudah ditunggu-tunggu para guru. Penyaluran dana itu merupakan periode ke-empat di tahun 2016. “Penyaluran tunjangan guru swasta sudah sesuai jadwalnya,”katanya.(ilo)

CF2/SAID MUFTI/RIAU POS

PIPA GAS: Pemasangan pipa gas bumi di Jalan Hasanuddin Kelurahan Rintis, Limapuluh mengakibatkan jalan menjadi sempit, Kamis (31/12/2015).

TATA LETAK: EKOFAIZIN

METRO KRIMINAL

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

37

1.606 Miras dan 1.500 Petasan Dimusnahkan Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

POLRESTA Pekanbaru melaksanakan pemusnahan miras dan petasan, Kamis (31/12) di halaman Mapolresta Pekanbaru. Totalnya ada sekitar 1.606 botol miras dan 1.500 petasan dimusnahkan.

Pemusnahan tersebut dihadiri oleh Wakapolda Riau Kombes Pol Joko Hartanto, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT, Kapolrestra Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat, serta para pejabat lainnya.

Pemusnahan miras dilakukan dengan cara di gledor dengan mobil. Sementara petasan dimusnakan dengan cara direndam ke dalam air. Sebagai simbolis masing-masing pejabat melemparkan miras ke mobil pemusnah.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes

Pol Aries Syarief Hidayat mengatakan, pemusanahan miras dan petasan tersebut merupakan hasil tangkapan dari jajaran Polresta Pekanbaru ditambah dengan tangkapan dari Satpol PP Pekanbaru. ‘’Tangkapan ini merupakan hasil tangkapan razia rutin yang dilakukan beberapa waktu lalu,’’jelasnya.

Ia mengatakan bahwa miras memang sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan tindak kejahatan lainnya. ‘’Bahkan dalam Islam miras itu induknya dari kejahatan,’’terangnya.

Pihaknya ke depan berkomitmen akan terus melaksanakan razia untuk menangkap peredaran miras ilegal di Pekanbaru. ‘’Tapi harapan kami tangkapan ke depan lebih sedikit, karena masyarakat semakin sadar akan bahayanya miras,’’tutupnya.(nto)

Merasa Dihina Lapor Polisi

CF1/MIRSHAL RIAUPOS

DIMUSNAHKAN: Polresta Pekanbaru memusnahkan 1.606 botol minuman keras dan 1.500 petasan di halaman Mapolresta Pekanbaru, Kamis (31/12/2015). Pemusnahan ribuan minuman keras dan petasan dihadiri Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat dan jajaran Forkopimda.

Tersangka Lempar Sabu ke Parit Depan Apotik KOTA (RP)-Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Pepatah itu tampaknya tepat menggambarkan kondisi ED (31) warga Tampan yang ditangkap Polsek Senapelan, Rabu (30/12) sekitar pukul 17.30 WIB sore di Jalan DI Penjaitan Kelurahan Kampung Bandar Kecamatan Senapelan Pekanbaru tepatnya di depan salah satu apotik.

Bagaimana tidak, awalnya polisi hanya menangkap pria dengan dugaan penggelapan sepeda motor. Namun saat penangkapan pria yang sehari-hari bekerja sebagai securiti terbukti membawa sabusabu satu paket seharga lebih kurang Rp100 ribu.

Kapolsek Senapelan, Kompol Angga Herlambang melalui Kanitreskrim Ipda Abdul Halim mengatakan, awalnya pelaku ditangkap atas dugaan penggelapan sepeda motor pada Februari 2015 lalu. Pihaknya yang mengetahui pelaku berada di Jalan Di Penjaitan langsung menyergap pelaku. ‘’Saat ditangkap pelaku membuang sesautu ke dalam parit. Setelah dicek merupakan sabu,’’terangnya.

Diketahui ED mendapatkan sabu dari daerah Kampung Dalam,

CF1/MIRSHAL RIAU POS

EKSPOS: Kanit Reskrim Polsek Senapelan Ipda Abdul Halim menggelar ekspos tersangka ED terkait kasus penggelapan dan narkotika jenis sabu-sabu di ruangan Reserse Kriminal Polsek Senapelan, Kamis (31/12/2015).

bahkan ED mengaku sudah sebanyak tujuh kali membeli serbuk haram tersebut dari Kampung Dalam. ‘’Menurut keterangan tersangka, ia mendapatkan benda tersebut dari pria berinisial RN warga Kampung Dalam. Ini masih diselidiki,’’terangnya.

Kanit mengatakan, pelaku akan

dijerat dengan dua pasal yakni pasal 372 KUHP tentang penggelapan dan narkotika pasal 112 junto 114 tentang narkotika. ‘’Tersangka ditahan dengan kasus narkoba terlebih dahulu. Setelah itu baru nanti kami jerat dengan pasal penggelapan lagi,’’tambahnya.

Polsek Tenayan Raya juga mena-

ngkap 5 narapidana yang terlibat narkoba di dalam Lapas Sialang Bungkuk, Selasa (29/12). Lima tersangka tersebut yakni BD, ND, MD, AN, dan SJ. Penangakapn kelima napi tersebut berawal dari laporan petugas piket Lapas Sialang Bungkuk Rezy Setiawan ke Unit Reskrim Tenayan Raya. Petugas itu melaporkan ditemukan satu paket sabu di Blok Cemara Kamar C.7 saat dilakukan razia internal. Petugas kemudian menanyakan siapa pemilik barang namun tidak ada yang mengakuinya. Di dalam kamar tersebut ada delapan orang GN, CU, KS, BD, BD, ND, MD, AN, dan SJ. Setelah itu petugas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tenayan Raya.

Mendapat laporan tersebut petugas langsung mendatangi Lapas Sialang Bungkuk dan melakukan tes urine terhadap delapan orang penghuni kamar, namun hanya lima napi yakni BD, ND, MD, AN, dan SJ positif mempergunakan sabu. ‘’Saat ini kelima tersangka sudah diamankan ke Polsek Tenayan Raya untuk penyelidikan selanjutnya,’’ tutupnya.(hsb)

Tiga Gelper Disidak Tim Gabungan

Jenazah Mahasiswa Telah Dijemput Keluarga

KOTA (RP)-Tim gabungan Polresta Pekanbaru dan Polda Riau melaksanakan sidak terhadap tiga gelanggang permainan (Gelper) di sejumlah tempat hiburan di Pekanbaru, Rabu (30/12). Tim Polresta dipimpin Kompol Bimo Aryanto, sementara tim Polda dipimpim, Kasubbid Tiga Ditkrimum Polda Riau, AKBP Posma Lubis. Tiga Gelper tersebut yakni Gelper di XP Club Jalan Sudirman, Gelper di Game Center 88 Jalan Riau dan Gelper Terminal 8 Jalan Sudirman. Razia ini digelar untuk mengecek kembali kabar mengenai indikasi perjudian yang terjadi di Gelper. “Lebih tepatnya bukan razia, tapi lebih kepada mengecek izin dan jam operasional dari Gelper-gelper tersebut. Termasuk memastikan ada atau tidaknya indikasi perjudian di Gelper,’’terang Kompol Bimo Aryanto, Kamis (31/12).

Sidak ini, dikatakan Bimo sebagai tindaklanjut dari laporan

KOTA (RP)-Keluarga Rizky Okfi Yosa Ananda (23), seorang mahasiswa asal Sumatera Barat (Sumbar) tewas mengenaskan di Fly Over Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (30/12) pukul 5.00 WIB dan pada pukul 15.00 WIB telah dijemput keluarganya.

Kapolsek Bukit Raya Kompol Ricky Ricardo saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa ini, meskipun pihak keluarga korban telah membawa jenazah korban ke Sumatera Barat untuk dikebumikan.

Ia juga menjelaskan bahwa, jasad korban juga tidak dilakukan otopsi lantaran pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi. Sementara pihaknya masih menunggu hasil visum Rumah Sakit Umum Arifin Ah-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

masyarakat sekaligus untuk mengantisipasi aksi perjudian di Pekanbaru yang berkedok Gelper anak. ‘’Dari hasil sidak kami belum menemukan adanya indikasi perjudian. Dari izin mereka memiliki izin operasional yang jelas, namun ada juga yang melewati batas operasional yang ditentukan dalam izin,’’tambah pria yang baru saja dilantik kenaikan pangkatnya.

Memang sebagian pengunjung ada yang merasa ketakutan, bahkan memilih pergi, namun sebagian yang lain dengan santai tetap melanjutkan permainan. ‘’Sidak ini akan rutin dilaksanakan, agar isu perjudian yang terjadi di Gelper benar-benar tidak ada. Kami komitmen dalam pembrantasan judi,’’terangnya.

Dikatakannya, dari tiga Gelper yang disidak ada menyediakan beragam hadiah bagi pemain yang bisa mengumpulkan kupon terbanyak.(hsb)

KOTA (RP)-Merasa terhina dengan kata-kata pada SMS (short message service) atau pesan singkat yang diterima melalui ponsel, Yeti Maria (36) seorang guru privat, warga Jalan Nuansa, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Tampan, Selasa (29/12).

Kepada petugas, Yeti Maria mengatakan terlapor JS telah menghina YM dengan cara mengirim SMS yang tidak disenangi YM. Tercatat JS sudah dua kali mengirim SMS kepada YM dengan kata-kata hinaan. Diketahui dasar JS mengirim SMS yang menghina Yeti Maria, lantaran YM menuduh JS sebagai simpanan suami orang.

Sementara aksi main hina terhadap guru privat ini, awalnya terjadi, Senin (28/12) sekitar pukul

6.50 WIB. Saat itu, Yeti Maria baru bangun, dan mendapat pesan singkat dari nomor Hp JS dengan bahasa benar yang kamu katakan selama ini, kalau kakak itu simpanan suami orang. Laki-laki itu berstatus suami dan bapak orang.

Banyak cara untuk menjadi kaya.

Setelah mendapat pesan singkat itu, korban pun tidak menggubrisnya. Tetapi keesokan harinya, korban kembali mendapat SMS singkat.

Merasa tidak senang dengan pesan penghinaan JS, Yeti Maria melaporkan JS ke Polsek Tampan, dengan harapan diproses sesuai hukum.

Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo SH SIK saat dikonfirmasi mengakui bahwa pihaknya telah menerima laporan korban. “Kami akan meminta keterangan JS untuk memperjelas dimana titik terang perkaranya,”jelasnya.(cr1)

Pulang Kampung, Rumah Dibobol Maling KOTA (RP)-Terkejut bukan kepalang,itulah yang dialami Sakir, warga Jalan Subayang, Kecamatan Bukit Raya. Pasalnya pada saat pulang kampung, rumah miliknya di bobol kawanan maling, Kamis (31/ 12) sekitar pukul 11.00 WIB. Peristiwa itu diketahuinya pada saat tiba dari kampung halamannya di Bangkinang, Kabupaten Kampar. Saat itu dirinya kaget setelah melihat jendela belakang rumahnya telah dirusak dan terbuka.

Setelah memeriksa kamarnya ternyata semuanya telah berantakan. Barang-barang berharga milik korban seperti, Tv, cincin emas serta barang lainnya telah raib dibawa maling.

Atas peristiwa ini, korban langsung melaporkannya ke Polsek Bukit Raya.

Petugas yang berjaga langsung ke TKP dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari peristiwa ini diduga korban mengalami kerugian mencapai Rp8 juta.(cr1)

mad.

“Kami belum bisa pastikan apakah korban di aniaya dengan senjata tajam. Kalau dugaan kami bisa saja korban dianiaya dengan benda tumpul karena melihat luka robek yang dialami korban di lehernya. Untuk kepastiannya kami masih menunggu hasil visum rumah sakit,” jelasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, awal diketahui peristiwa ini, pada saat anggota buser Polresta Pekanbaru melakukan patroli di lokasi Jalan Jenderal Soedirman dan melihat seorang jasad pria tergeletak di tengah jalan dengan kondisi telah bersimbah darah. Atas peristiwa ini, Polsek Bukit Raya yang mengetahui peristiwa langsung ke TKP dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Arifin Ahmad.(cr1)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

38

METROPOLIS

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

Hati-hati, Jambret Tepuk Pundak KOTA (RP)- ”Saya sangka teman rupanya jambret,”ungkap Firda Nova Manulang (25) saat melaporkan peristiwa yang dialaminya ke pihak kepolisian.

Saat itu, Senin (28/12) sekitar pukul 07.40 WIB, pada waktu berangkat kerja, pundaknya ditepuk seseorang yang lantas merampas barang berharga miliknya, Diceritakan korban Firda yang merupakan warga Jalan Suka Karya, Kecamatan Tampan ini, sebelum peristiwa naas itu, awalnya ia berangkat kerja melintasi Jalan Parit Indah menuju kompleks Sudirman City Square.

Ketika membelok ke arah Jalan

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Taman Sari, tiba-tiba pundaknya langsung ditepuk oleh seorang pria yang menggunakan sepeda motor Honda Supra X 125.

Pada saat itu, korban langsung melihat ke arah pelaku sehingga dengan spontan tas milik korban yang tergantung di dasbor sepeda motornya langsung dirampas. ”Saya sempat oleng mau jatuh. Saat itu sempat saya teriak jambret. Tapi orang lagi sunyi,” ungkapnya.

Akibat perbuatan pelaku, tas korban yang berisikan laptop merek Asus serta charger dan suratsurat penting lainnya raib dibawa pelaku. Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian mencapai

Rp5 juta, sehingga ia langsung melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH membenarkan kejadian tersebut. ”Ya, kejadian ini benar. Kami imbau kepada masyarakat agar lebih waspada saat melintasi jalan yang sunyi, terutama tempattempat yang jauh dari keramaian kalau hendak berangkat kerja agar selalu memasukkan barang-barang berharga ke dalam bagasi motor, dan jangan mudah terpengaruh atas gangguan orang yang tidak dikenal,” jelasnya.(cr1)

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

MEMASAK: Para pedagang memanfaatkan teras Plaza Sukaramai untuk tempat memasak, Selasa (29/12/2015).

TATA LETAK: EKOFAIZIN

METROPOLIS

Riau Pos JUMAT, 1 JANUARI 2016

39

Jangan Permainkan Nasib Buruh Laporan AGUSTIAR, Kota agustiar@riaupos.co.id

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

LIHAT HASIL PERTANIAN: Ketua TP PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi melihat-lihat hasil pertanian saat menghadiri acara Pasar Tani di Bakorluh Riau, Kamis (31/12/2015).

Ramai Peminat, Sisilita Usul Pasar Tani Sebulan Sekali KOTA (RP) - Pemandangan tampak berbeda di halaman Kantor Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluh (Bakorluh) Riau yang terletak di Jalan Pepaya,Pekanbaru, Kamis (31/12). Para petani berjualan di bawah tenda yang telah disiapkan sejak pagi.

Petani menjual beragam hasil pertanian mereka mulai dari buah-buahan, sayurmayur, beras, dan olahan hasil pertanian seperti jajanan tradisional.

Tampak hadir dalam acara Pasar Tani tersebut, Ketua Penggerak PKK Riau, Sisilita Arsyadjuliandi sekaligus membuka acara pasar tani tersebut, hadir juga Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldi Jusman, Sekretaris Bakorluh, Ferry HC, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pekanbaru, El Syabrina dan

sejumlah pegawai lainnya.

Kegiatan Pasar Tani ini mempunyai fungsi ganda. Kegiatan ini mampu memberdayakan petani yang langsung menjual produk pertanian tanpa melalui perantara atau pengepul. Para pegawai di lingkungan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tidak menyianyiakan kesempatan untuk membeli segala keperluan.

Sementara itu, Ketua Penggerak PKK Riau, Sisilita Arsyadjuliandi menyambut baik dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh Bakorluh Riau. ”Apalagi dengan adanya kegitan ini mendorong para petani untuk menjualkan hasil pertaniannya secara langsung,”katanya Lanjutnya, jika perlu kegiatan Pasar Tani mini diadakan sebulan sekali. ”Apalagi, kegiatan ini mendorong para pet-

ani agar mandiri. Terlebih lagi, dalam menyambut pasar bebas ini tentunya tugas kita bersama untuk memajukan hasil pertanian ini,”urainya.

Hasil pertanian ini juga mendorong hasilnya ke luar kota. “Karena selama ini hasil produk pertanian di Pekanbaru banyak dihasilkan dari luar kota. Kenapa tidak hasil pertanian kita juga bisa dikirim keluar kota,”pungkasnya.

Sekretaris Bakorluh Provinsi Riau Ferry menyebutkan, kegiatan pasar tani yang dilaksanakan di halaman kantor Bakorluh tersebut baru pertama kali. Pasar tani tersebut akan diselenggarakan secara kontinyu sekali setiap bulan. ”Tujuannya untuk membantu pemasaran produk petani baik pertanian, perikanan

dan kehutanan. Karena selama penyuluh melakukan pembinaan di lapangan, para petani terkendala dalam hal pemasaran produk,” katanya.

Dalam Pasar Tani ini, yang ikut ada 9 kelompok tani dari tiga kecamatan yakni Tampan, Marpoyan Damai, Tenayan Raya. “Karna untuk hari ini hanya kota Pekanbaru saja yang ikut, namun kedepannya kita akan menyelenggarakan pasar tani ini se Riau.

Dimana mereka menghasilkan produk pertanian unggul dari daerah masing-masing,”urainya.

Ia juga menyebutkan pasar tani ini akan dilakukan sekali sebulan dan pelaksanannya diawal bulan. Dengan adanya pasar tani ia berharap, petani lokal memiliki pasar. Karena dengan mengenalkan produk dalam kegiatan ini, mereka

bisa mendapatkan mitra seperti para agen atau pedagang produk tani.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan kota Pekanbaru, El Syabrina menyebutkan kegiatan Pasar Tani ini tentunya peluang bagi para petani di Kota Pekanbaru. ”Ini merupakan salah satu alternatif pasar untuk memutuskan mata rantai di mana sebelumnya petani ke pengempul baru kemudian dijual ke pasar. Kini hasil tani tersebut bisa dijual langsung oleh petani dengan wadah yang diberikan oleh pemerintah,” urainya.

Apalagi, para petani bisa menjual langsung dengan harga pasar atau lebih rendah dibandingkan harga pasar.

“Dan ini saling menguntungkan antara petani dan masyarakat,” urainya.(cr4)

KEPUTUSAN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) yang mengembalikan draf Upah Minimum Kota (UMK) Pekanbaru 2016 ke Pemko Pekanbaru masih terus dipertanyakan. Keputusan ini membuat kepastian penerapan UMK per 1 Januari 2016 menjadi tidak jelas.

Pemko Pekanbaru mengajukan draf UMK 2016 sebesar Rp2.165.435 ke Pemprov Riau. Namun kemudian pemprov mengembalikannya lagi agar dikoreksi karena UMK tersebut dinilai melebihi angka-angka yang ditelah ditetapkan dalam aturan.

Hanya saja, Pemko Pekan baru menolak memperbaiki karena mengaku tidak ada komplain dari Dewan Pengupahan Kota Pekanbaru. Hingga akhirnya, sampai saat ini belum ada kepastian dan keputusan yang diambil padahal tahun telah berganti. ”Saya hanya minta jangan nasib buruh dipermainkan.

2016 sudah harus diterapkan (UMK baru, red), sementara pemprov masih sibuk dengan masalah evaluasi. padahal Dewan Pengupahan Kota tidak ada protes,’’ ujar anggota DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE, Kamis (31/12).

Ia pun meminta Pemprov Riau tidak terus mempersoalkan masalah ini. ”Kalau memang tidak ada aturan yang dilanggar, mengapa menjadi persoalan?’’ tanya anggota Komisi III ini.

Dijelaskanya, penetapan UMK sebesar Rp2.165.435 sudah berdasarkan kesepakatan dan sesuai PP dan juga berdasarkan pertumbuhan ekonomi daerah dan inflasi. ”Inikan sudah berdasarkan kesepakatan bersama dewan pengupahan,’’ tambahnya.

Jika perlu, karena memang

Saya hanya minta jangan nasib buruh dipermainkan.

2016 sudah harus diterapkan (UMK baru, red).

JHON ROMI SINAGA Anggota DPRD Pekanbaru

penerapannya sudah harus dimulai awal 2016, Pemprov dan Pemko harus duduk semeja. ”Maka itu, agar nasib buruh tidak terbengkalai, Dewan Pengupahan Provinsi Riau dan juga Dewan Pengupahan Kota Pekanbaru harus duduk bersama untuk segera mendapatkan solusi dan ada kesepahaman, bukan perang media,’’ ungkapnya.

Diminta Romi, pejabat-pejabat Pemko dan Provinsi itu harus bekerja maksimal, dan tidak mempersulit keadaan. ”Supaya buruh-buruh yang ada atau pekerja-pekerja bisa tertolong, jangan ego diri saja yang tunjukkan sehingga mengabaikan kepentingan buruh,’’ tegasnya.

Kepada Pemprov dan Pemko juga soal UMK ini, diminta untuk tidak hanya menyelamatkan diri masing-masing. ‘’Jangan sombong jadi pejabat itu, mentang-mentang sudah jadi pejabat persoalan kesejahteraan buruh dipersulit. pikirkan nasib masyarakat buruh pak. Tidak mungkin pejabat itu menjabat kalau tidak ada rakyat.

K e r j a … k e r j a … k e r j a ,’ ’ tutupnya.(yls)

PKPU Pekanbaru Bantu 22.000 Penerima Manfaat KOTA (RP)- Dalam rangka menutup kerja tahun 2015 dan mengawali tahun 2016, Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Pekanbaru mengadakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di aula Kantor Cabang PKPU Pekanbaru di Jalan Paus Ujung, Marpoyan Damai, Rabu sampai Kamis (30-31/12).

Humas PKPU Pekanbaru, Wentiza Fadhlia menyampaikan beberapa pembahasan dari Rakercab PKPU Pekanbaru. Diantaranya evaluasi selama tahun 2015 dan perencanaan strategi untuk tahun berikutnya. Selain itu juga ada pembahasan mengenai perubahan struktur dari PKPU terkait pemisahan donasi zakat infak sedekah (ZIS)

dan donasi kemanusiaan lain yang dijelaskan oleh Kepala Cabang Pekanbaru, Sutanto.

Wentiza mengatakan evaluasi dilakukan agar kinerja PKPU Pekanbaru kedepannya lebih baik lagi. “Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung PKPU selama 2015 ini baik donatur maupun para penerima manfaat. Kami juga menerima kritik dan saran yang membangun agar kami terus memperbaiki kinerja dan evaluasi yang kami laksanakan juga dalam muhasabah bagi kami sebagai yayasan sosial,” tambahnya.

Selain itu dari Kepala Bidang Pendayagunaan PKPU, Afrizal juga menyampaikan jumlah penerima

manfaat yang telah dibantu oleh PKPU selama 2015.

“Al”amdulillah, selama setahun ini kami telah menyalurkan bantuan langsung maupun bantuan dalam bentuk program lain kepada sebanyak 22.000 penerima manfaat,” ucap Afrizal.

Program penyaluran ini dalam berbagai bentuk. Ada penyaluran langsung kepada personal atau kelompok, bantuan kesehatan, program training atau seminar, dan lain-lain. Di tahun 2016, PKPU Pekanbaru menargetkan ada sebanyak 3000 penerima manfaat atau mustahik yang mendapatkan peningkatan taraf hidup dan 300 penerima manfaat santunan.

Kepala Cabang PKPU Pe-

kanbaru, Sutanto menjelaskan, Yayasan PKPU mulai tahun 2016 membelah menjadi dua bagian. Pertama lembaga yang mengurus khusus dana-dana sosial kemanusiaan umum yang akan dikelola oleh PKPU. Kemudian lembaga yang mengurus dana zakat infak sedekah (ZIS) yang akan dikelola oleh IZI atau Inisiatif Zakat Indonesia. ”Dua lembaga ini tetap dalam satu yayasan. Namun hanya penyaluran dan pengelolaan dananya yang dipisah,” ujar Sutanto. Hal ini dilakukan untuk memudahkan yayasan menyesuaikan diri dengan undang-undang zakat nomor 23 tahun 2011.(dac)

HUMAS PKPU PEKANBARU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Anggota PKPU yang mengikuti Rakercab PKPU Pekanbaru, 30-31 Desember 2015 di aula Kantor Cabang PKPU Pekanbaru.

LAM Protes, Wako Bertahan Sambungan dari hal. 33 kanbaru banyak yang bertan- keputusan yang menyangkut ”Jadi sejak dahulu sudah ada nama ikon untuk kota kita ini.

Nama Kota Bertuah itu sudah sejak lama. Ini enak saja.

Mentang-mentang dia (wali kota, red) pemimpin di kota ini, terus menghilangkan sejarah kota,” tegasnya saat jumpa pers di Kantor Balai Adat Melayu, Jalan Diponegoro, Kamis (31/12).

Lebih lanjut disebutkannya, saat ini masyarakat Pe-

ya-tanya. Apa arti madani itu sebenarnya. Sejak ikon baru Pekanbaru Kota Madani terpancang, sudah sangat banyak warga Pekanbaru yang bertanya kepada LAM Riau dan menyatakan komplain nama Kota Bertuah dihilangkan. ”Oke kalau wali kota punya visi dan misi. Tapi tidak bisa diganti-ganti begitu saja.

Harus libatkan masyarakat dan tokoh adat. Terlebih dalam menentukan suatu

kepentingan bersama haruslah melibatkan semua unsur,” imbuhnya.

Pada hari yang sama, Anas Aismana dan anggota LAM Riau lainnya menutupi ikon Pekanbaru Kota Madani dengan sebuah spanduk. Tulisan di spanduk adalah Bertuah, bukan Madani yang diberi tanda silang.

Penutupan tulisan Madani tersebut cukup menarik perhatian beberapa pengendara

yang melintasi jalan tersebut.

Beberapa pengendara sepeda motor yang melintas sempat menyoraki dengan mengatakan ”mantap”.

Usai penutupan tulisan tersebut, Anas menegaskan hal tersebut merupakan peringatan kepada Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mengajak para tokoh adat berumbuk mengenai persoalan tersebut. ”Kami kasih waktu 15 hari.

Kalau seandainya tidak ada

Plt Gubri Tak Tahu-menahu Sambungan dari hal. 33 masikan. Sekarang tim diturun- 18 yang masuk ke Kampar. Se- telah dibahas bersama oleh Senada dengan Plt Gubri, Kepala Biro Tapem Setdaprov Riau Rahima Erna juga mengaku belum mengetahui secara detail permasalahan apa yang sebenarnya terjadi. Namun demikian, Ia menegaskan sudah menurunkan tim untuk melihat langsung kondisi yang terjadi di lapangan. ”Nanti kalau sudah jelas permasalahannya, akan kami inforREDAKTUR: MARRIO KISAZBASERAH GAPUR REDAKTUR:ABDUL HERIANTO

kan ke lapangan menghimpun persoalannya,” kata Rahima.

Permasalahan polemik tapal batas antara Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar ini mengemuka kitika warga di perbatasan menolak wilayah mereka dimasukkan ke Kabupaten Kampar. Berdasarkan Permendagri No 18/2015, ada tiga RW di Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya yaitu RW 15, RW 16, dan RW

dangkan di Kecamatan Tampan, berdasarkan pengakuan warga ada tiga RT di Kelurahan Sidomulyo Barat yang dimasukkan ke Kampar. Warga dan DPRD Pekanbaru pun bertekad untuk berjuang agar isi Permendagri diubah dan mereka bisa tetap berada di wilayah Kota Pekanbaru.

Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT sendiri mengatakan persoalan tapal batas ini

pemerintah kabupaten/kota dan Pemprov Riau baru kemudian diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri. Menurutnya, tidak ada persoalan selain perpindahan pengurusan administrasi. Soal pelayanan, Wako menjamin akan sama diberikan kepada masyarakat karena adanya kerja sama Pekan Sikawan (Pekanbaru Kampar Siak dan Pelalawan).(egp)

respon, tulisan Madani ini akan kami robohkan dan kami ganti dengan kata Bertuah,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT menilai apa yang dilakukan LAM Riau sebagai perbuatan orang yang tak paham dan tak mengerti.

Kepada wartawan, Kamis (31/12) di Mapolresta Pekanbaru, Wako menegaskan tak ada yang mengganti istilah Pekanbaru Kota Bertuah menjadi Pekanbaru Kota Madani. ’’Bertuah itu akronim dari

bersih. Masyarakat madani itu masyarakat yang punya peradaban dan masyarakat yang punya nilai-nilai,’’ sebut Wako dengan intonasi agak tinggi.

Selama ini, Wako mendengungkan kota metropolitan yang madani sebagai visi dan misi Kota Pekanbaru. Hal ini dimintanya jangan lantas dijadikan polemik. ’’Tidak ada yang mengubah. Jangan dijadikan polemik. Itu bukan permasalahan yang serius,’’ ujarnya lagi.

Visi kota metropolitan yang madani, sebut Wako adalah

cita-cita untuk membentuk masyarakat Kota Pekanbaru sebagai masyarakat yang disiplin dan masyarakat yang patuh hukum. ’’Juga sebagai masyarakat yang cinta bersih, masyarakat yang bersih hati, pikiran, pendengaran serta sikapnya,’’ katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian menyebut spanduk tersebut sudah ditertibkan. ’’Itu tidak ada izinnya. Tidak ada sanksi, kami hanya tanggalkan,’’ singkatnya.(cr2/ali/yls)

Rapor Pekanbaru Masih Standar Sambungan dari hal. 33 erja sama dengan pemban- gasnya. publik dan akses publik di Pekanbaru mestinya juga bisa melebihi infrastruktur di kabupeten/kota lain di Riau.

Senator yang sudah dipercaya masyarakat Riau selama tiga periode tersebut menyatakan secara gamblang, jika Wako Firdaus harus bisa bek-

gunan kota. Apalagi fungsi dan tugas DPD sebagai perpanjangan daerah di pusat belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh Pemko Pekanbaru. ”Kalau kepala daerah sulit berkomunikasi dengan DPD. Siapapun anggota dewan pasti tidak tertarik dengan kepala daerah untuk bermitra,” te-

Padahal sejatinya sesuai tugas dan fungsinya, kepal harus bisa bermitra dengan DPD selaku perpanjangan tangan di pusat untuk untuk mengambil peluang dan mengusung kepentingan serta kebutuhan daerah dio pusat. Sehingga antara kepala daerah dan DPD harus bisa bersinergi.(luk) TATA LETAK: YAYA

JUMAT, 1 JANUARI 2016

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

AFRIMEN/RIAU POS

JELANG TAHUN BARU: Suasana Pelabuhan Roro TPI Purnama Dumai jelang tahun baru, Kamis (31/12/2015). Terlihat sejumlah aktivitas pelabuhan ramai dan kendaraan antre.

Minuman Keras dan Petasan Dimusnahkan Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

RATUSAN botol minuman keras beralkohol dan petasan berbagai merek hasil sitaan aparat selama pelaksanaan Operasi Lilin Siak 2015 dimusnahkan Polres Dumai.

Pemusnahan barang bukti sitaan itu dilaksanakan, Kamis (31/12) di halaman Mapolres Dumai. Minuman keras yang dimusnahkan terdiri dari bir Angker Scot 106 botol, Angker Putih 211 botol, Bir Hitam Guinnes 157 kaleng, Whisky 3 botol serta 10 jerigen tuak.

Pemusnahan minuman keras berbagai merek sebanyak 827 botol dan kaleng itu dilakukan dengan

cara dihancurkan menggunakan alat berat. Minuman yang dikemas dalam botol dan kaleng dilindas.

Sementara 671 kotak petasan direndam dalam air.

“Barang bukti yang dimusnahkan ini hasil sitaan petugas selama kegiatan Ops Lilin Siak yang digelar tiga hari,”ujar Kapolres Dumai, AKBP Suwoyo SIK. Dijelaskannya, barang bukti sitaan yang dimusnahkan ini hasil kegiatan Cipta Kondisi Operasi Lilin Siak 2015 untuk mencegah penyakit masyarakat jelang masuk tahun baru 2016.

“Minuman keras disita aparat di sejumlah lokasi hiburan malam, salon dan karaoke. Sasaran dari

PT Pertamina Gelar Perkemahan DUMAI (RP)-Menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58/ 2015, PT Pertamina RU II Dumai menggelar Perkemahan Besar Pramuka. Kegiatan ini diikuti anggota pramuka tingkat Penggalang dan Penegak di jajaran Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Dumai.

Kegiatan dipusatkan di Bumi Perkemahan Pramuka Gudep 07005-07006 areal kompleks perumahan Pertamina Bukit Datuk, Dumai. Perkemahan berlangsung dua hari, Sabtu dan Ahad (27/12).

Pembukaan perkemahan ditandai dengan pelepasan burung merpati secara serentak oleh Ketua Kwarcab Pramuka Dumai H Amiruddin, perwakilan GM Pertamina RU II Dumai, J Edwar, istri GM Pertamina RU II Dumai, Ketua Gudep 07005-07006 Syafrizal, dan wakil Ketua Kwarcab Pramuka Dumai H Muhammad Aspen Simanjuntak.

General Manager PT Pertamina RU II Dumai, yang diwakili J Edwar

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

mengatakan, kegiatan perkemahan besar pramuka yang diselenggarakan menunjukkan bahwa perusahaan Pertamina tetap komit dan senantiasa mendukung gerakan pembinaan generasi muda untuk menciptakan pemuda yang berkarya, kreatif dan disiplin.

“Hal itu sejalan dengan tema peringatan HUT Pertamina ke-58 tahun ini yakni ‘’Inspirasi Bagi Pertamina dan Gerakan Pramuka Menuju Indonesia Mendunia,”tuturnya.

Senada dengan itu, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Dumai H Amiruddin mengharapkan kegiatan yang digelar itu mampu menghasilkan generasi yang visioner serta generasi yang mampu menjawab tantangan zaman.

“Melalui kegiatan perkemahan besar ini, mari bangun kepribadian generasi muda yang mandiri dan siap berubah kearah yang lebih baik,”sebutnya.(afr)

Operasi Cipta Kondisi jelang perayaan tahun baru 2016 ini adalah minuman keras, alkohol, pencurian kendaraan untuk mengantisipasi gangguan keamanan,”jelasnya.

Pemusnahan barang bukti sitaan polisi ini disaksikan Penjabat Wali Kota Dumai Arlizman Agus bersama sejumlah unsur Forkopimda Dumai.

Arlizman mendukung upaya aparat polisi dalam pencegahan aksi kriminalitas dan peredaran minuman keras di tengah masyarakat agar suasana perayaan malam tahun baru tetap aman kondusif. “Kami harapkan warga menyambut tahun baru dengan gembira namun tetap tertib,”ujarnya.(nto)

DIMUSNAHKAN: Salah satu alat berat menggilas miras, Kamis (31/12/2015).

AFRIMEN/RIAU POS

Pedagang Minta Dicarikan Tempat Baru DUMAI (RP)-Untuk kesekian kalinya, PT Pertamina RU II Dumai meminta para pedagang yang berjualan di kiri kanan Jalan Raya Bukit Datuk mengosongkan lapak mereka. Sebab, kawasan yang dipakai para pedagang itu merupakan lahan PT Pertamina.

Dewasa ini, sekitar 100 pedagang berjualan di sepanjang kiri-kanan jalan. Beragam yang dijual pedagang di sana. Mulai dari kerupuk cabai, minuman dan kue-kue hingga minyak bensin eceran. Para pedagang ini membangun kedai

dan lapak sendiri. Tidak saja di lahan, tetapi ada juga yang di atas pipa.

Semula sudah ada kesepakatan mereka akan direlokasi. Pihak PT Pertamina menyediakan lahan di sekitar bangunan Dumai Square, masih di Jalan Raya Bukit Datuk.

Tidak jelas pasal, rencana itu tidak jadi.

Terbaru, tertanggal 10 Desember 2015, PT Pertamina kembali menyurati para pedagang. Melalui Surat Nomor 442/E12700/2015-SO para pedagang diminta untuk men-

gosongkan tempat mereka berjualan. Surat tersebut ditandatangani oleh General Affairs Manager, Seno Haryono.

Pada pedagang diberi batas waktu hingga, Kamis (31/12). Namun hingga kemarin, belum ada para pedagang yang mengosongkan lapak mereka.

Para pedagang itu mengaku tidak tahu dipindahkan ke mana.

“Kami tidak tahu harus pindah ke mana. Mestinya dicarikan tempat berjualan,”ujar seorang ibu pedagang kue di pertigaan Jalan Marlan

Jaya.

Menurut para pedagang lainnya, mereka paham selama ini menumpang berjualan di lahan milik PT Pertamina. Meski begitu, mereka minta PT Pertamina berbaik hati dengan mencarikan tempat baru bagi mereka untuk berjualan.

“Seperti dulu di Depot Pertamina Bukit Djin dan di Jalan Puteri Tujuh, para pedagang digusur tapi lokasi yang baru disediakan oleh Pertamina. Kami minta seperti itu juga,”ujar pedagang kerupuk cabai.(afr)

TATA LETAK: EKOFAIZIN