Riau Pos

AHAD z 3 JANUARI 2016 | 22 RABIUL AWAL 1437 | 40 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Iuran BPJS Peserta Mandiri Naik Laporan JPG, Jakarta redaksi@riaupos.co.id

Lanud Roesmin Nurjadin pangkalan utama mengawasi pertahanan di Wilayah Barat Indonesia.

Beberapa kali memergoki pesawat asing tidak diketahui di perairan Indonesia di Selat Malaka.

F16 yang stand by hanya 15-20 menit menuju Kepulauan Natuna.

Berada di Pekanbaru, Riau, otomatis menjadi lokasi pertahanan utama Indonesia.

Kekuatan tempurnya mampu sekali terbang (take off and landing) mengitari Sumatera, Selat Malaka hingga Laut Cina Selatan.

Secara taktis pertahanan dapat sewaktu-waktu menuju Indonesia Tengah atau Timur, jika dibutuhkan.

Mampu seketika mengejar pesawat asing yang masuk illegal ke perbatasan Indonesia.

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah memastikan adanya kenaikan ta-

rif iuran peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun ini. Kenaikan berlaku baik untuk peserta dari golongan penerima bantuan iuran (PBI) maupun peserta mandiri.

Untuk PBI, tarif iuran dinaikkan dari Rp19.225 menjadi Rp23 ribu per orang per bulan. Iuran tersebut dibayarkan langsung dari pemerintah untuk masyarakat kurang mampu. Sementara itu, untuk peserta mandiri atau peserta pekerja bukan pen-

Keungglan F16

Perbaikan kedepan memperpanjang run way minimal 3.000 meter

Primadona bagi para teknisi pesawat tempur karena sangat mudah merawatnya.

Sistem penginderaan berupa radar F-16C/D Block 52ID mumpuni untuk meladeni para lawan di udara.

Komando Operasi Angkatan Udara II di Makasar membawahi

Tipe A: Lanuma Halim Perdanakusuma (HLP), Jakarta Timur Lanuma Atang Sendjaja (ATS), Bogor Lanuma Roesmin Nurjadin (RSN), Pekanbaru Lanuma Supadio (SPO), Pontianak Lanuma Suryadarma (SDM), Subang

Tipe A: Lanuma Hasanuddin (HND), Makassar Lanuma Iswahyudi (IWJ), Magetan Lanuma Abdul Rachman Saleh (ABD), Malang Lanuma Jayapura (JAP), Jayapura Lanuma Ngurah Rai (RAI), Denpasar Lanuma Surabaya (SBY), Surabaya

Bom berpenuntun laser, joint direct attack munition (bom berbasis GPS), peluru kendali AGM-65 Maverick, peluru kendali udara-ke-permukaan (laut) AGM-84 Harpoon, rudal AGM-88 HARM (anti radar), hingga kanon Vulcan 20 milimeter.

Dilengkapi pengacak frekuensi lawan, F-16C/D Block 52ID ini juga dilengkapi pod navigasi dan sistem target untuk malam hari dan sistem SEAD (Supression of Enemy Air Defence), sistem yang sangat vital dalam supremasi di udara.

Pancaran frekuensi komunikasi dari pilot dan komando operasi.

Kemampuan persenjataan GUN POD : 30 MM ADEN GUN POD Roket Louncher : 252 (TP) 253 (he) MATRA F-4 LAU MOD4-2 75 INCHI CBLS 200

Kemampuan Terbang F16 C/D

Jarak lepas landas: 1960 m

Kecepatan terbang datar: 540 KTAS/0.83 MACH

Kecepatan terbang jelajah: 460 KTAS/0.69 MACH

Jarak pendaratan : 1400 m

SUBUH 04.59

Kecepatan Stall 110 KTAS

Jarak ferry maksimum : 1360 nm

ZUHUR 12.17

ASAR 15.42

MAGRIB

ISYA

18.20

19.35

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapi-api +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Mendung 2016 WAJAR saja jika mendung bahkan hujan yang menyelimuti Riau sejak jam-jam terakhir meninggalkan tahun 2015, lalu masih berlanjut sampai dua hari setelahnya, membuat hati kawan saya Abdul Wahab tidak dapat dikatakan cerah cemerlang.

TAUFIK “Pembawaannya ingin tidur IKRAM saja, tetapi tidak bisa. Apalagi JAMIL hujan tanggung ini mengingatkan kemarau yang dekat, sedangkan akibat dari kedua-duanya pada 2015 lalu masih amat terasa, kini tak mustahil segera terulang lagi,” tulis Wahab.

Barangkali, hujanlah yang menyebabkan jam-jam penggantian tahun 2015-2016, terlihat bersahaja. Salah satu pusat keramaian Baca Mendung Halaman 3

Warga Witayu Siaga Banjir Siap-siap je mengungsi...

Lakalantas, 1 Tewas dan 17 Penumpang Luka Atan Turut Berduke,semoge khusnul khotimah...

Iuran BPJS Peserta Mandiri Naik

Naik terosss... azablah kamii...

Kecepatan mendaki 4000 FT/MIN

Aksi radius defender: 100 nm

Pilot tempur bisa terbang mengandalkan komunikasi data, bukan suara lagi.

Otak semua sistem itu adalah Mission Computer MMC- 7000A versi M-5 yang dipakai Block 52+.

10. Sistem pertahanan pasif didukung ALE-47 Countermeasures Dispenser Set untuk melepaskan chaff/flare pengecoh peluru kendali.

Radar AN/APG-68 (V) bisa meningkatkan sistem pertahanan dan sangat krusial pada pertempuran cepat jarak pendek dan saling kejar di udara (dog fight)

Kekuatan Lanud Roesmin Nurjadin Skuadron udara 12, hawk 100/200 satu skuadron antara 16 sampai 24 unit pesawat

Skuadron udara 16, dengan pesawat F16 tipe C/D block 521D satu skuadron

Skuadron teknik 045 service.

Memperbaiki segala kerusakan pesawat

Yonko batalion komando 462 phaskas mempertahankan lanud sebagai kekuatan pertahanan pangkalan.

Akan diadakan satu perkuatan detasemen penangkis serangan udara, dibawah phaskas dengan empat titik oerlikon

BOM : NK 20,75,81,81,83,105 BAT 120, BAP 100, BL 755, DURANDAL

Terbang tinggi maksimum 48.000 FT

MISSILE : AIM 9 L/9 P4 SIDEWINDER, MAVERICK 65

Aksi radius interdiction 290 nm (tanpa air refuelling)

Reshuffle Kabinet Tunggu Golkar JAKARTA (RP)- Isu perombakan atau reshuffle kabinet kian memanas. Setelah Partai Amanat Nasional (PAN) yang bakal masuk kabinet, kini Partai Golkar pun kabarnya bakal ikut ditarik ke jajaran Kabinet Kerja.

Ketua bidang Perekonomian DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, partainya selaku partai pengusung Jokowi-Jusuf Kalla (JK) berharap reshuffle jilid 2 nanti lebih komprehensif dibanding reshuffle jilid 1, Agustus lalu. ‘’(Arah reshuffle nanti) ada kategori rotasi, ada pergantian,’’ ujarnya, Sabtu (2/1).

Selama ini, baik Presiden Jokowi maupun Wapres JK beberapa kali mengisyaratkan pos reshuffle akan menyentuh sektor ekonomi dan hukum yang dianggap butuh peningkatan kinerja. Terkait hal itu, Hendrawan menyebut jika presiden sudah mendapat banyak masukan dari partai pendukung, Dewan Pertimbangan Presiden, maupun publik melalui media. ‘’Tapi, prerogatif tetap di presiden, baik sosok maupun waktu reshuffle,’’ katanya.

Informasi yang dihimpun menyebut, ada kemungkinan reshuffle akan dilakukan pada Rabu (6/1).

Namun, perkembangan terbaru menunjukkan kemungkinan masuknya Golkar membuat Jokowi-JK berpotensi menunda reshuffle sembari menunggu rekonsiliasi di internal Golkar antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. ‘’Tapi, Pak Jokowi-JK tetap tidak ingin lama-lama, jadi kalau mundur kemungkinan pertengahan Januari,’’ sebutnya.

Sebelumnya, politikus yang juga Bendahara Umum Golkar Bambang Soesatyo mengakui bahwa partainya sudah mendapat penawaran dari JokowiJK untuk bergabung dalam kabinet. ‘’Ini keputusan penting yang harus segera diambil Partai Golkar,’’ katanya.

Bambang mengakui, pemerintah masih butuh sosok-sosok mumpuni dari kader Golkar yang sudah berpengalaman di pemerintahan.

Baca Reshuffle Halaman 3

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Baca Iuran Halaman 2

Lebih gesit dan cepat.

Komando Operasi Angkatan Udara I di Jakarta membawahi

Kecepatan maksimum: 575 KTAS/1.2 MACH

erima upah (PBPU), iuran diusulkan naik 6 persen dari besaran semula.

Untuk peserta mandiri kelas I, misalnya, iuran disepakati naik Rp20.500 dari besaran awal. Atau naik dari Rp59.500 menjadi Rp80.000 per orang per bulan.

HUMAS LANUD ROESMIN NURJADIN FOR RIAUPOS

PERSIAPAN TERBANG: Beberapa personil skuadron 16 TNI AU di Lannud Roesmin Nurjadin sedang mempersiapakan pesawat F16 sebelum latihan terbang, beberapa waktu lalu.

1 Skuadron F16 Siaga Bertempur PEKANBARU (RP) - Indonesia dan Cina sempat bergejolak. Penyebabnya adanya klaim atas kepemilikan Kepulauan Natuna yang letaknya di laut Cina Selatan.

Tentu saja Indonesia tidak tinggal diam dan menyanggah klaim itu.

Sikap menyanggah itupun diikuti kesiapsiagaan armada perang, terutama angkatan udara. Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin yang letaknya di Ibu Kota Provinsi Riau, Kota Pekanbaru merupakan pangkalan yang paling disiagakan.

Kekuatan tempur F16 yang stand by, mampu mencapai Natuna dengan waktu 15-20 menit saja.

Dan mampu terbang dari Aceh hingga Lampung dalam sekali ter-

Sebetulnya F16 atau hawk disini itu gambarannya seperti seseorang yang bersenjata. Jadi orang akan berpikir untuk tidak akan macam-macam.

MARSEKAL PERTAMA (MASMA) TNI HENRI ALFIANDI Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru

bang, take off and landing. Skuadron ini juga dengan gesit mengejar pesawat asing yang terbang memasuki perbatasan Indonesia, terutama di Selat Malaka sampai

ke Laut Cina Selatan.

Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin adalah kekuatan Baca 1 Skuadron Halaman 2

MEA Bukan Banyak Martabak Myanmar di Jalan-jalan JAKARTA (RP) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) optimistis Indonesia menjadi negara paling bersaing dan berperan dalam berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sejumlah paket kebijakan ekonomi yang dirilis 2015 menjadi modal utama.

Dirjen Perdagangan Luar Negeri (Plt) Kemendag Karyanto Suprih mengatakan, dari sisi perdagangan, aturan mainnya sudah relatif lebih terperinci. Jangan lagi membayangkan sesuatu yang menakutkan dan terlalu awam seper-

ti yang sering disebut-sebut di masyarakat selama ini. ”Misalnya, akan ada banyak tukang martabak dari Myanmar atau negara lain di jalanan negara kita, begitu, tidak seperti itu,” ungkapnya.

Persaingan di era MEA justru ada pada peningkatan daya saing dalam rangka menarik lebih banyak arus investasi, modal, dan bahan baku. Kuncinya ada pada internal Indonesia, terutama regulasi yang menarik. ”Sebagian besar sudah coba diantisipasi melalui paket kebijakan ekonomi kemar-

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

in,” yakinnya.

Salah satunya kebijakan paket ekonomi jilid IV yang memuat kepastian kenaikan upah para pekerja (buruh) setiap tahun. Selain memberikan gambaran kepada pekerja, kebijakan itu menjadi pegangan dan kepastian bagi para pengusaha. ”Sebab, yang jadi inti persoalan bagi pengusaha adalah kepastian,” ucapnya.

Selain itu, diselesaikannya deregulasi terhadap 31 peraturan Baca MEA Halaman 3 TATA LETAK: EKOFAIZIN

NASIONAL

2 Iuran BPJS Peserta Mandiri Naik Sambungan dari hal. 1 Lalu, layanan kelas II naik dari Rp42.500 menjadi Rp51.000 per orang per bulan dan kelas III dari Rp25.500 menjadi Rp30.000 per orang per bulan.

Sekretaris Jenderal Kemenkes Untung Suseno menyampaikan, angkaangka tersebut merupakan kesepakatan akhir dari seluruh kementerian dan lembaga terkait yang turut menyusun besaran iuran. Misalnya Kemenkes, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Besaran iuran itu pun telah dimasukkan dalam draf revisi peraturan presiden (perpres) tentang pengelolaan dana JKN. Saat ini draf sudah masuk dalam tahap harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM). ”Saya belum bisa bilang fixed karena masih perlu persetujuan presiden. Tapi, memang itu angka terakhir yang disepakati,” jelasnya, Sabtu (2/1).

Untung mengakui, kenaikan tarif premi untuk peserta mandiri memang sengaja lebih besar. Keputusan tersebut diambil setelah berkaca dari besaran klaim untuk peserta mandiri pada tahun sebelumnya. Besarannya mencapai 400 persen dari jumlah iuran peserta mandiri. ”Tahun lalu klaim paling besar dari peserta mandiri. Tentu harus punya beban lebih besar daripada yang lain karena serapan dananya juga lebih besar,” ungkapnya.

Kenaikan tarif premi itu diharapkan dapat berlaku bulan ini. Sebab, tambahan pemasukan tersebut dipercaya bisa menunjang keuangan BPJS Kesehatan sendiri. Sehingga kemungkinan defisit dapat diminimalkan.

Sebagai informasi, BPJS Kesehatan harus menanggung defisit lagi tahun lalu sebesar Rp 5,85 triliun. Kerugian itu pun segera ditutup dengan kucuran dana cadangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015.(mia/c9/kim/jpg)

1 Skuadron F16 Siaga Bertempur Sambungan dari hal. 1 militer udara utama atau tipe A di wilayah perbatasan sebelah barat Indonesia. Kekuatannya menjadikan Indonesia yang bertetangga dengan negara-negara yang berafiliasi dengan negara barat jadi disegani. Saat ini kekuatan militer udara ditengah-tengah pulau Sumatera itu memiliki 1.198 orang personil termasuk phaskas dan senjata canggih.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama (Masma) TNI Henri Alfiandi didampingi Kapentak Mayor Sus M Rizwar mengatakan dalam perkembangannya Lanud Roesmin Nurjadin dinilai sebagai sebuah kekuatan yang strategis untuk menjaga kekuatan Indonesia di bagian barat. ‘’Di tengah-tengah pulau Sumatera, diharapkan kekuatan mampu menjangkau ujung Aceh sampai Lampung, dan bahkan melewati sampai Natuna.

Tapi secara strategis juga tidak mau berhadapan langsung dengan Malaysia dan Singapura,’’ kata Henri.

Disebutkannya, kekuatan Lanud Roesmin Nurjadin sejak awal sudah diperkuat dengan skuadron udara 12, berupa pesawat hawk 100/200 satu skuadron. Satu skuadron berjumlah antara 16 sampai 24 unit pesawat.

Kekuatan skuadron hawk ini 75 persen melakukan penyerangan langsung.

Sedangkan 25 persennya melakukan pertahanan udara.

Kekuatan yang paling utama adalah dengan adanya satu skuadron udara 16 berupa pesawat F16 tipe C/D block 521D. ‘’Sebetulnya F16 atau hawk disini itu gambarannya seperti seseorang yang bersenjata. Jadi orang akan berpikir untuk tidak akan macam-macam. Pertahanan Indonesia, kalau tidak bersenjata, orang berani cegat, berani nyopet, dan berani menekan pemerintahan,’’ kata Henri.

Dari sisi pertahanan nasional, ditambahkan Danlanud Henri, Indonesia, terutama Sumatera bertetangga langsung dengan negaranegara yang berafiliasi dengan dunia barat. ‘’Jadi kita tidak boleh tertinggal. Kalau ibaratnnya tetangga punya lima mobil, kita harus mengusahakan punya lima mobil juga sekurang-kurangnya.

Apabila kita memiliki senjata untuk pertahanan yang kuat, maka akan diperhitungkan,’’ kata Henri.

Sementara kekuatan lainnya, skuadron teknik 045 untuk emperbaiki segala kerusakan pesawat. Perbaikan dan perawatan tingkat ringan sampai sedang.

Dari sisi keamanan pertahanan Lanud, Roesmin Nurjadin dijaga oleh Batalion komando (Yonko) 462 Phaskas. ‘’Phaskas ini mempertahankan La-

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

nud sebagai kekuatan pertahanan pangkalan. Pertahanan wilayah darat yang orientasinya wilayah udara. Radius lima kilometer dari Lanud ini daerahnya phaskas,’’ kata Henri.

Lalu ada kekuatan radar di Dumai dan beberapa titik lainnya untuk menjaga pertahanan. ‘’Nanti akan datang satu perkuatan detasemen penangkis serangan udara, dibawah phaskas dengan empat titik oerlikon dan roket panggul,’’ kata Henri.

Memang, di akui Hendri, saat ini di Lanud lebih banyak pesawat F16 dan hawk dari penerbangnya. ‘’Disini ada 12 sampai 14 pesawat. Tapi penerbangnya baru 10. Tapi nanti akan terus bertambah sampai kekuatannya menjadi siap tempur,’’ katanya.

Dikatakan Henri, saat latihan, satu pesawat sekali terbang bisa menghabiskan Rp100 juta. Memang pertahanan udara itu menghabiskan dana yang banyak, tapi harus ada. ‘’Perang kedepan itu, tidak lagi berhadap-hadapan. F16 ini bisa menembak 20 sampai 30 mil. Jadi nggak perlu lihat-lihatan. Hanya dari monitor di radar saja melihatnya,’’ kata Henri.

Henri juga mengungkapkan seharusnya Lanud memang kekuatan penuh yaitu 24 pesawat. Tapi syaratnya harus memiliki run way yang panjang.

Setidaknya harus 3.000 meter. Saat ini run way di pangkalan hanya sekitar 2.400 meter. ‘’Kalau run waynya panjang. Pesawatnya bisa mengangkat bom kekuatan penuh sampai 4 ton di masingmasing pesawat. Itu terus diusahakan,’’ kata Henri.

Soal apakah ada temuan selama pengawasan udara, Henri mengatakan ada fenomena sebagai bukti pengawasan mereka yang belum dapat mereka simpulan. ‘’Ada pesawat tanpa awak di kawasan rupat. Black flight di kawasan kita. Titik hitam saja dan tidak terbaca. Kita terbangkan pesawat kita dari sini, mereka sudah hilang.

Fenomena ini belum terjawab. Kami tidak tahu apakah itu dari kapal induk atau apa,’’ kata Henri.(rul)

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

PN Jaksel Gelar Sidang Pra Peradilan Perdana KPK dan RJ Lino dipertemukan JAKARTA (RP)- Merasa keberatan dengan status tersangka, kuasa hukum Richard Joost Lino mengajukan sidang praperadilan. Sidang yang merupakan sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itupun akan digelar pada Senin, 11 Januari 2016.

Kepala Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Made Sutrisna menyebutkan bahwa sidang tersebut akan mempertemukan mantan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II RJ Lino dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. ”Kita menerima gugatan pada 28 Desember lalu,” imbuhnya saat dihubungi.

Adapun perkara tidak ada strategi khuyang diajukan terkait sus dalam sidang pragugaran peradilan peradilan ini. Meski, disebabkan R.J Lino untuk pembelaan menganggap dirinya terkait saksi dan ahli tidak bersalah dalam sudah dipersiapkan. kasus pengadaan tiga Status tersangka dibuah Quay Contrainanggap memberater Crane di Pelindo II kan kliennya. Hal ini pada tahun 2010. disebabkan R.J Lino ”Nanti sidangnya menyebutkan bahakan dipimpin oleh RJ LINO wa pihaknya tidak hakim tunggal Udmenyelewengkan jiati SH,” tutur Sutrisna. Sidang dana negara dan melanggar panggilan tersebut pun dijad- hukum saat pengadaan QCC walkan akan dimulai pukul dilakukan enam tahun lalu.

09.00 WIB. Meski, penghitungan keruMeski demikian, kuasa hu- gian negara belum selesai, kum Lino, Maqdir Ismail me- penetapatan status tersangka nyebutkan bahwa dirinya be- untuk Lino dinilai terlalu cepat lum mengetahui jadwal sidang tanpa ada sebuah bukti yang dari PN Jaksel. ”Kami akan pas- lebih menguatkan. ”Seharusntikan dulu terkait saksi dan ahli ya kerugian negara perlu diruyang akan kita bawa,” jelasnya. muskan terlebih dahulu baru Pihaknya pun mengklaim ditetapkan sebagai tersangka,”

ungkapnya.

KPK pun menegaskan akan menghadapi sidang praperadilan tersebut. ”Kami sedang melakukan koordinasi dengan tim penindakan,” jelas Staff Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, kemarin.

Tak hanya bekerjasama dengan lembaga Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam menghitung kerugian dalam kasus ini, tetapi juga menyiapkan dalil yang akan digunakan dalam menjawab gugatan RJ Lino.

Sebelumnya, Lino diduga telah melanggar Pasal 2 Ayat 1 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.(lus/jpg)

2015, Hak WNI Arab Saudi Senilai Rp21,7 M JAKARTA (RP) - Upaya perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri terus menjadi salah satu fokus pemerintah. Misalnya, perlindungan bagi WNI di Arab Saudi yang menjadi negara tujuan terbesar kedua setelah Malaysia. Bukan hanya soal pembebasan, KBRI Riyadh pun berhasil memperjuangkan hakhak finansial para WNI disana.

Tahun lalu, KBRI tersebut pun berhasil memperjuangkan Rp21,7 miliar dari permasalahan WNI di sana.

Pelaksana Fungi Pensosbud KBRI Riyadh Ahrul Tsani Fathurrahman mengatakan, upaya perlindungan dari para

WNI di wilayahnya bukan hanya soal keselamatan. Namun juga hak-hak yang harusnya didapatkan WNI yang berdomisili di Arab Saudi. Misalnya, hak gaji yang harus diterima oleh tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bermasalah.

Atau santunan yang harus diterima saat kobran mengalami musibah seperti kecelakaan. ’’Dari upaya mendapatkan hak gaji TKI bermasalah kami sudah mengumpulkan 1,45 juta dolar AS (Rp20 miliar). Sedangkan, dari hak-hak WNI yang meninggal dunia, kami mencatat aaa 129 ribu dolar AS (Rp1,7 miliar) yang berhasil kami perjuangkan,’’ terangnya

dalam keterangannya, Sabtu kemarin (2/1) Sepanjang 2015, lanjut dia, KBRI Riyadh mengaku berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi WNI. Mulai dari kasus besar dengan ancaman hukuman mati hingga kasuskasus kecil.Untuk kasus besar, pihaknya menangani 34 kasus yang melibatkan 34 WNI. Mereka adalah terdakwa dengan ancaman hukuman mati serta korban pembunuhan.

Dari semua kasus, pihaknya telah memulangkan sembilan WNI yang sebelumnya terjerat eksekusi mati. ’’Dalam rangka menangani penyelesaian kasus-kasus tersebut, KBRI Riy-

adh telah menyewa 7 (tujuh) pengacara dan satu konsultan hukum inhouse,’’ jelasnya.

Untuk kasus normal, KBRI Riyadh sendiri telah menerima 2.268 pengaduan kasus terkait WNI bermasalah.Itu terdiri dari 1.229 WNI yang ditampung di Rumah Harapan Mandiri (RUHAMA) yang dikelola KBRI dan 939 WNI di luar penampungan KBRI seperti penjara dan imigrasi. ’’Dari jumlah kasus tersebut, KBRI telah berhasil menyelesaikan kasus 1.848 WNI bermasalah. Tentu hal ini melalui program percepatan pemulangan WNI oleh pemerintah,’’ jelasnya.(bil/jpg)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

NASIONAL

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

3

Puisi Harus Dibudayakan Kembali Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

‘’BUDAK kecik sekarang banyak tahu lagu pacar lima langkah, tapi tak pernah tahu lagu masjid mekah. Padahal banyak mengandung pesan-pesan yang indah. Budak kecik sekarang lebih tahu lagu cinta satu malam, tapi tak tahu lagu zapin tradisi pulut hitam,’.’

Itulah penggalan musikalisasi puisi yang dibawakan M Sanusi Azmi pada acara Malam Madah Poedjangga, Graha Pena Riau, Sabtu (2/1) malam.

Penulis sekaligus pembaca puisi dari Komunitas Sejangat tersebut, langsung menyentuh dengan sindiran khasnya.

Ketidakpedulian kita pada tradisi yang ada mengusik hatinya untuk langsung menulis puisi tersebut beberapa jam sebelum tampil di pentas Madah Poedjangga Menurut Azmi dalam puisinya, anak-anak muda terlalu tenggelam dengan hiburan tak bermakna.

Padahal Melayu Riau yang menjadi asal dari Bahasa Indonesia sangat dekat dengan tradisi puisi, syair ataupun berpantun.

Sementara itu dalam acara Madah Poedjangga malam tadi, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, Deni Kurnia dipercaya sebagai nara sumber. Menurutnya, puisi adalah realita. Ketika seseorang jatuh cinta maka ia akan menulis pui-

si tentang cinta. ‘’Bahkan makanpun ia lupa. Begitulah dulu berpuisi, apa yang kita rasakan itu yang kita tuangkan dalam bentuk puisi,’’ tutur Deni.

Namun senada dengan puisi yang ditulis Sanusi Azmi, ia menilai anak-anak sekarang sudah terzalimi oleh gadget. Sebentar-sebentar ber-selfie, sebentar-sebentar update foto, status dan lainnya.

Kalau sudah seperti itu, kapan anak-anak muda sekarang menulis puisi? Padahal Riau kaya dengan puisi. Dan melayu Riau semakin beruntung ketika bahasa Indonesia berasal dari Riau. Sehingga akan lebih muda bagi kita untuk mengembangkan dan membudayakan puisi. ‘’Kita orang yang beruntung.

Nah, akan lebih beruntung lagi jika kita tuliskan dalam bentuk puisi.

Namun menjadikan puisi sebagai kebudayaan tentunya tidak muncul begitu saja, tetapi butuh proses,’’ ucapnya.

Sayangnya para pecinta seni di Riau kurang mendapat dorongan.

Hal ini menurutnya dibuktikan dengan tidak adanya penghargaan dari pemerintah kepada pegiat seni. Padahal salah satu tugas pemerintah adalah mengekalkan budaya dengan mendorong pegiat seni.(rul)

CF1/SAID MUFTI/RIAUPOS

BACA PUISI: Beberapa mahasiswa membacakan puisi dalam acara malam Madah Poedjangga Graha Pena Riau, Sabtu (2/1/2015)

MEA Bukan Banyak Martabak Myanmar di Jalan-jalan Sambungan dari hal. 1 yang meliputi 1 instruksi presiden (inpres), 3 peraturan presiden (perpres), 8 peraturan pemerintah (PP), 17 peraturan menteri (permen) dari berbagai kementerian, serta 2 peraturan lain.

Salah satu peraturan pemerintah yang mengalami perubahan adalah PP Nomor 32 Tahun 2009 tentang Tem-

pat Penimbunan Berikat (TPB). Adanya aturan itu diharapkan bisa mendekatkan jarak antara pelaku usaha dan bahan baku di dalam negeri.

Dengan begitu, harga bahan baku bisa lebih murah dan biaya produksi lebih rendah.

Menurut Karyanto, Indonesia merupakan negara incaran investasi. Tapi, potensi itu bisa saja hilang seketika hanya karena kalah daya saing dari sisi regulasi.

”Uang tidak mengenal negara dan ideologi. Begitu ada keuntungan, ia akan datang ke kita,” sebutnya.

Indonesia menjadi salah satu tujuan utama investasi karena memiliki dua modal besar, yaitu basis pasar dan bahan baku. ”Bahan baku di negara kita yang begitu banyak akan coba ditampung dengan kebijakan kawasan berikat itu. Basis pasar sudah tentu, masyarakat

Mendung 2016 Sambungan dari hal. 1 tahun baru Jalan Diponegoro, Pekanbaru misalnya, masih mudah dilewati dengan mobil pada sekitar pukul 23.00.

Letusan mercon dan sembaran cahaya kembang api memang terdengar dan terlihat, tetapi tidak berlarut-larut.

Setengah jam pertama tahun 2016 di jalan tersebut meski padat, masih juga bisa dilintasi.

“Mendung selama tiga hari ini, tambah mengingatkan aku terhadap derita ribuan warga Riau terutama di Kampar, Rokan Hulu, Inderagiri Hulu, dan Kuansing, akibat banjir karena curah hujan besar.

Padahal belum sebulan siaga darurat kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) daerah kita dicabut yang dampaknya juga mereka rasakan. Sifat derita yang berbeda amat jauh, tetapi muncul dalam waktu amat dekat,” tulis Wahab.

Ikut mendunglah hati Wahab ketika ia teringat bahwa hanya dalam hitungan minggu lagi, Riau akan bebas dari banjir, tetapi memasuki musim kemarau yang berpotensi Karhutla.

Boleh dikatakatan dampak akibat banjir belum terusir semuanya, kini dampak

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

kemarau harus pula dihadapi. Suatu pertukaran keadaan kontras dalam waktu amat dekat yang terjadi berkali-kali dalam rentang waktu hanya beberapa bulan sahaja.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan hal tersebut. Keadaan alam itu, seperti tahun-tahun lewat, juga akan muncul dalam dua fase.

Januari – Februari, disebut sebagai fase kemarau pertama, sedangkan fase kedua terjadi pada Juli – September. Kemarau tahun 2016 juga amat dipengaruhi oleh El Nino yang indeks panasnya lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

Fenomena tersebut sebenarnya melanda secara nasional. Tetapi Kepala BMKG Andi Eka Sakya sendiri dalam suatu wawancara dengan Rmol.com belum lama berselang, harus memberi catatan khusus kepada Riau. Pasalnya, sebagian lahan di Riau adalah gambut yang memang mudah tersulut api akibat kemarau. Dari sekitar 8 juta hektar lahan yang ada di Riau, lebih dari 50 persen di antaranya merupakan lahan gambut.

Angin yang berada di kawasan fasifik itu, pada tahun 2016 terutama akan menyisir

Riau pesisir seperti Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Bengkalis, dan Siak, yang sebagian besar kawasannya adalah gambut. Jika kebakaran lahan ini tak terhindarkan, Pekanbaru setidak-tidaknya akan diselimuti jerebu tebal.

Apalagi kalau kondisi serupa melanda provinsi tetangga terutama Sumsel.

“Kita sudah rasakan akibat asap tahun lalu. Secara nasional tahun 2015, 20 juta orang terpapar asap dan lebih dari 500 ribu orang terkena Ispa, bahkan belasan balita meninggal dunia. Kerugian ekonomi, pasti puluhan trilyun,” tulis Wahab seraya menambahkan, kesemuanya itu sampai saat ini belum dapat dihilangkan, bahkan tidak tergantikan.

Akan semakin banyak deretan derita itu jika diurutkan dari tahun-tahun sebelumnya yang sampai sekarang pun belum dapat dipulihkan.

Tak begitu mudah bagi masyarakat misalnya untuk menanamkam kembali pohon sagu yang sudah menjadi arang di Kepulauan Meranti terutama tahun 2014. Kalaupun tak terbakar, berbagai komoditas pertanian rakyat pun amat terganggu karena panas, sehingga pastilah menurunkan produksinya.

Belum lagi mengingat

kita besar dan daya beli juga baik,” ulasnya.

Hanya disayangkan, justru pengusaha dan pelaku usaha di dalam negeri belum banyak memanfaatkan berbagai paket kebijakan ekonomi tersebut. Hal itu diharapkan bukan sebagai tanda pesimisme. Padahal, jika pengusaha lokal jeli menangkap peluang, menurut dia, Indonesia akan semakin bersaing dan hebat di kancah MEA.(gen/c7/kim) bagaimana penegakan hukum Karhutla, masih menjadi tanda tanya besar.

Yang pasti, sampai akhir Oktober lalu, berbagai media memberitakan bahwa belum satu pun terduga pelanggaran Karhutla 2015 secara nasional yang sampai ke meja hijau. Tidak sedikit yang menunggununggu, pemerintah merilis pelanggaran Karhutla 2015 yang digembor-gemborkan telah dilakukan bukan saja oleh perusahaan nasonal, tetapi juga milik asing. Sementara penanganan hukum Karhutla pada tahun-tahun sebelumnya, senantiasa menjadi pembicaraan yang tak sedap.

Sebaliknya, Wahab percaya bahwa rakyat dan pemerintah tentu saja sudah berancang-ancang menghadapi kemarau 2016 sebagaimana menghadapi pertukaran masa kemarau menjadi masa penghujan tahun 2015. “Memang selain menghimbau, kita belum mendengar tindakan nyata pemerintah untuk menghadang Karhutla yang diazamkan tidak terjadi lagi tahun 2016 ini, sesuatu yang saban tahun terjadi sejak 1997,” tulis Wahab.

Saya jawab SMS Wahab itu dengan menulis, “Ya, sebentar lagi agaknya tu....”***

Reshuffle Kabinet Tunggu Golkar Sambungan dari hal. 1 Namun, dia menyebut jika nantinya Golkar bergabung ke kabinet, bukan berarti harus keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan menyeberang ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Tapi, keputusan final belum diambil. ‘’Apakah tetap di luar pemerintahan atau mewakafkan satu atau dua kader terbaiknya untuk membantu pemerintahan Jokowi-JK,’’ katanya.

Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Toto Izzul Fatah menilai, niat Jokowi-JK menarik Golkar ke dalam pemerintah memang langkah realistis. Dia menyebut, tahun ini ada banyak isu panas yang melibatkan pemerintah dan parlemen. ‘’Bergabungnya PAN saya kira memang belum cukup, jadi upaya menarik Golkar ini taktik cerdas,’’ ucapnya saat dihubungi kemarin.

Salah satu isu panas yang bakal menyeruak di 2016 ini adalah rencana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Freeport di DPR. Jika Pansus ini terbentuk, kegaduhan politik akan mencuat karena Pansus memiliki kewenangan untuk memanggil semua pihak terkait. ‘’Sudah jadi rahasia umum, banyak orang memiliki kepentingan dengan Freeport sejak lama, sebagian dari mereka adalah para elit politik. Kalau semua dibongkar, akan gaduh sekali,’’ ujarnya.

Isu Freeport, kata Toto, memiliki spektrum politis sangat luas. Sebab, tidak hanya menyangkut para elit politik, tapi juga bakal mempengaruhi hubungan politik Indonesia dengan Amerika Serikat (AS).

Dia meyakini, AS tidak akan tinggal diam jika kepentingan korporasinya di Indonesia terus diusik. Apalagi, rencana pembahasan per-

panjangan kontrak karya Freeport akan dilakukan mulai 2019. ‘’Ingat, 2019 itu tahun Pemilu dan Pilpres, Jokowi tentu akan sangat berhitung soal dukungan AS sebagai representasi dunia internasional,’’ katanya.

Isu lain yang bakal menyita perhatian adalah Pansus Pelindo di DPR maupun rencana pemerintah untuk membahas rencana pungutan Dana Ketahanan Energi (DKE) dengan DPR, belum lagi soal revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang jadi perhatian publik.

Dengan itu semua, mau tak mau Jokowi-JK harus mendapat dukungan kuat di parlemen dan kekuatan Golkar bisa menjadi kunci penting. Apalagi, PDIP sendiri seolah kurang solid mendukung Jokowi. ‘’Jadi Golkar diharapkan bisa meningkatkan bargaining position Jokowi, baik di hadapan PDIP maupun KMP,’’ jelasnya.(owi/ agm/jpg)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

Riau Pos

NASIONAL

4

AHAD, 3 JANUARI 2016

Gugatan Ditolak Pengadilan, Menteri Siti Kecewa Laporan JPNN, Palembang redaksi@riaupos.co.id

MAJELIS hakim Pengadilan Negeri Palembang menolak gugatan perdata pemerintah kepada PT Bumi Mekar Hijau (BMH) sebesar Rp7,9 triliun terkait kebakaran hutan di Sumatera Selatan.

Menanggapi putusan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyampaikan kekecewaannya. Semua dia berharap, gugatan itu bisa memberikan efek jera bagi perusahaan pembakar lahan. Hanya faktanya, gugatan itu ditolak dalam sidang putusan kemarin.

“Prihatin dan saya mempertimbangkan untuk menempuh prosedur hukum sampai ke pengadilan tingkat terakhir,” kata Siti.

Namun, mantan Sekjen Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu mengakui menghormati putusan pengadilan negeri itu. Sekaligus menghargai pertimbangan para hakim serta kerja keras semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian keadilan.

“Tapi, penegakan hukum

SITI NURBAYA

lingkungan hidup dan kehutanan khususnya yang terkait pembakaran lahan dan hutan akan terus dilakukan. Langsung banding,” tukasnya.

Pemerintah menggugat perdata PT BMH, Sinar Mas Grup, hampir Rp8 triliun.

Mencakup kerugian lingkungan hidup Rp2,69 triliun dan biaya pemulihan lingkungan hidup Rp5,29 triliun, atas kasus kebakaran hutan dan lahan di areal konsesinya.

Versi pemerintah, PT BMH digugat perdata karena dianggap tidak serius, lalai dalam mengelola izin yang diberikan. Akibatnya terjadi kebakaran berulang. Tahun 2014 dan 2015 di lokasi yang sama. Seluas hampir 20.000 hektare. PT BMH adalah perusahaan pengelola kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI)

untuk bahan baku kertas (pulp) di Ogan Komering Ilir.

“Menolak gugatan penggugat (pemerintah, red) untuk seluruhnya dan memerintahkan penggugat untuk membayar biaya perkara hingga kini sebesar Rp10.251.000,” tegas Ketua Majelis Hakim, Parlas Nababan.

Atas putusan ini, penggugat ataupun tergugat diberikan hak untuk mengajukan upaya hukum banding dalam waktu 14 hari,” katanya lagi.

Persidangan mulai pukul 10.00 WIB itu, menarik perhatian masyarakat. Sidang diwarnai aksi teatrikal oleh Wahana Lingkungan Hidup. “Benar terjadi kebakaran lahan di distrik konsesi PT BMH. Hanya saja, tergugat telah berusaha memadamkan api. Namun, penyebaran api sangat cepat dan meluas. Tergugat juga telah melaporkan ke pihak berwajib,” terangnya.

Kata Parlas, saksi juga menyebut kalau kebakaran berasal dari lahan warga yang berbatasan dengan wilayah konsesi. “Tergugat juga sudah menyiapkan peralatan pemadam, namun memang belum ada standar bakunya.”

Dijelaskan, pekerjaan pen-

anaman diserahkan PT BMH kepada pihak ketiga. Mulai dari persiapan lahan, penanaman, perawatan, panen hingga pengiriman ke tongkang. “Sehingga tidak masuk akal kalau tergugat sengaja melakukan pembakaran atau pembiaran.”

Majelis juga menilai tidak ada hubungan causalitas antara pembukaan lahan dengan peristiwa kebakaran. “Di lokasi, pohon akasia yang siap panen ikut terbakar. Jadi, akan lebih rugi bila membuka lahan dengan cara membakar.”

Dari ekologis, kebakaran yang terjadi tidak menyebabkan peningkatan PH maupun unsur lain seperti Ca, Mg dan K secara nyata. “Tidak terjadi kepunahan atau kerusakan sifat biologis tanah, sebagaimana keterangan ahli Dr Ir Basuki Sumawinata M Agr dan Dr Ir Gunawan Djajakirana Msc.” Parlas menegaskan, perbuatan melawan hukum sebagaimana didalilkan penggugat tidak dapat dibuktikan.

“Penggugat berada di pihak yang kalah dengan demikian penggugat dihukum umtuk membayar perkara ini.”

Dirjen Penegakan Hukum,

KLHK, Rasio Ridho Sani mengatakan putusan hakim tidak sesuai dengan fakta yang terjadi. “Kita akan banding.

Ini demi rasa keadilan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Rasio, majelis hakim hanya melihat dari kebakaran saja. Tidak mempertimbangkan dampak luas yang dirasakan oleh masyarakat. “Juga yurisprudensi dalam kasus serupa terhadap PT Kalista Alam yang bahkan sudah sampai putusan Mahkamah Agung.”

Majelis hakim yang menyidangkan, tambah dia, juga tidak memiliki sertifikat lingkungan. “Ada, tapi baru masuk di akhir proses persidangan.”

Dikatakan, pihaknya su-

dah memberikan sanksi administratif dengan pembekuan izin PT PBH sejak November 2015. “Untuk sekarang KLHK menyatakan banding dan mempelajari putusan hakim.”

Ketua tim Kuasa Hukum PT BMH, Maurice mengatakan hakim sudah objektif dalam menentukan putusan gugatan perdata ini. “Sejak awal saya sampaikan bahwa alat bukti yang disiapkan oleh penggugat itu mengada-ada.

Mengenai pengukuran tidak pernah dilakukan.”

Maurice menilai dalam perkara lingkungan jangan selalu perusahaan yang disalahkan. “Perkara lingkungan adalah Scientific Evidence. Jadi semua itu ada

dasarnya,” imbuhnya.

Ketua Walhi Sumsel, Hadi Jatmiko mengatakan putusan hakim tidak akan memberikan efek jera bagi perusahaan lain pembakar lahan. “Kerugian yang disebabkan bukan hanya terhadap lingkungan setempat, melainkan juga kesehatan.”

Koordinator Penghubung Komisi Yudisial, Zaimah Husin mengatakan perkara lingkungan harus ditangani oleh hakim bersertifikat lingkungan.

“Saya lihat memang ada, namun masuknya baru di akhir proses persidangan sehingga putusan tentunya dirasa tidak memenuhi rasa keadilan,” tukasnya.(way/ce2/sam/jpnn)

Peluang Santoso Cs Menyerah Cukup Terbuka Kasus Din Minimi Menjadi Inspirasi JAKARTA (RP)- Penyerahan diri kelompok Din Minimi di Aceh memberikan tanda tanya besar apakah mungkin kelompok Santoso cs bisa menempuh langkah yang sama. Dua kelompok tersebut memiliki kemiripan dalam melakukan aksi terror, mulai perampokan hingga pembunuhan. Bedanya, Din Minimi cs yang menyerah melalui Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso diupayakan mendapatkan pengampunan (amnesty) dari presiden.

Mantan Ketua Mantiqi III Jamaah Islamiyah Abu Tholut mengatakan, akar perlawanan Santoso sebenarnya terjadi karena masyarakat muslim Poso yang tidak menerima haknya. Yakni, hak ntuk mendapatkan kembali perkebunannya dan penegakan hukum atas konflik berdarah. ”Ada beberapa pelaku pembunuhan saat konflik yang ternyata tidak dihukum. Itu salah satunya,”

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

ABU THOLUT

paparnya.

Bila, semua itu bisa dipenuhi pemerintah, maka ada kemungkinan Santoso bisa untuk menyerah dan bekerjasama. Apalagi, bila ternyata Santoso cs itu dalam keadaan terdesak. Opsi untuk menyerah bisa saja dijalani. ”Hati manusia itu bisa berubah-ubah. Mungkin kalau terdesak bisa jadi berubah pikiran,” ujar lelaki yang bebas bersyarat pada Oktober lalu.

Namun begitu, ada masalah lain yang juga bisa memperkecil kemungkinan Santoso menyerah, yakni bergabungnya Santoso ke ISIS. Hal tersebut membuat kemungkinan Santoso untuk berkomunikasi dengan pemerintah juga kecil. ”Selama masih ISIS, Santoso

akan berkoordinasi dengan jaringan di atasnya saat akan melakukan sesuatu langkah,” jelasnya.

Seperti diketahui, pada masa konflik Poso, Santoso menjadi anak buah Abu Tholut. Santoso tergolong memiliki kemampuan dan pemahaman akidah yang biasa. ”Karena itu kemungkinan dia rentan untuk ikutikutan dan terseret arus,” ujarnya ditemui di sebuah restoran di sekitar Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Sisi lain yang perlu diperhatikan adalah lembaga mana yang akan berupaya mendorong agar Santoso cs menyerah.

Menurutnya, saat ini Polri yang bertugas mengejar Santoso cs kemungkinan besar enggan untuk melakukan perundingan. Hal tersebut dikarenakan Santoso cs juga telah membuat banyak anggota Polri tewas. ”Maka dari itu, kemungkinan lembaga lain yang bisa mengambil langkah perundingan, seperti BIN dan TNI. Kedua lembaga ini relatif lebih netral hubungannya dengan Santoso. Selama ini Santoso

juga selalu menyebut Polri dan Densus 88 seakan musuh,” tuturnya.

Terkait kemungkinan Santoso menyerah dan mendapatkan amnesti, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menuturkan bahwa hal tersebut tidak mungkin dilakukan Polri. Sebab, apa yang dilakukan Santoso itu merupakan pidana. ”Itu pidana, sama seperti yang dilakukan Din Minimi,” ujarnya singkat.

Selama ini, Polri mengisyaratkan berulang kali penolakannya terhadap rencana pemberian amnesti kepada Din Minimi cs.

Namun, semua itu diserahkan pada Presiden Jokowi. ”Amnesti itu hak presiden, bukan Polri dan juga bukan BIN,” tutur mantan Kapolda Jatim tersebut.

Sebelumnya, Polri berhasil menangkap enam anggota tim logistik dari Santoso cs.

Enam anggota itu tertangkap di sejumlah daerah, diantaranya Poso, Malino dan Ampana. Dengan penangkapan tim logistic ini diharapkan dukungan logistik ke kelompok Santoso cs berhenti.(idr/ agm/jpg)

TATA LETAK: EKO FAIZIN

INTERNASIONAL

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

5

WNI Divonis 12 Tahun Rampok Rp7,5 Miliar di Singapura dan Tikam Korban Laporan JPG, Singapura

Usai Bentrok dengan Pasukan Israel, Pria Palestina Meninggal TEPI BARAT (RP) - Seorang warga Palestina tewas setelah bentrokan antara warga dan pasukan Israel di Tepi Barat, 8 Desember 2015.

Pria yang diketahui berusia 38 tahun tersebut meninggal setelah menjalani dua operasi untuk mengeluarkan peluru yang ditembakkan pasukan Israel pada bentrokan tersebut.

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (2/1), Shadi Ghabish meninggal pada Jumat,(1/1) di rumahnya di dekat kamp pengungsi Jalazon. Dia mengalami komplikasi setelah menjalani dua operasi di sebuah rumah sakit di Ramallah untuk mengeluarkan peluru dari tubuhnya.

Ghabish tertembak pada 8 Desember lalu saat bentrokan dengan para tentara Israel dan sekelompok pemuda dari kamp Jalazon, dekat pemukiman Yahudi, Beit El. Dengan kematiannya, menurut penghitungan AFP, sudah 138 warga Palestina yang tewas sejak gelombang kekerasan pecah pada awal Oktober 2015 lalu. Sebanyak 20 warga Israel, seorang warga Amerika Serikat dan seorang warga Eritrea juga tewas dalam rangkaian kekerasan yang marak di Tepi Barat dan Yerusalem tersebut.

Kebanyakan warga Palestina yang tewas adalah para pelaku penikaman dan serangan lainnya terhadap warga Israel. Sebagian korban lainnya tewas tertembak saat bentrokan antara warga Palestina dan pasukan Israel.(eko/int)

INTERNET

JAGA PANGKALAN: Seorang tentara dengan senjata lengkap menjaga pangkalan udara India setelah insiden penyerangan bersenjata, Sabtu (2/1/2016).

Baku Tembak di Pangkalan Udara India, Enam tewas NEW DELHI (RP) - Pihak berwenang India mengatakan, sedikitnya empat pria bersenjata menyerbu pangkalan udara Pathankot di dekat perbatasan Pakistan, Sabtu (2/1). Seperti yang dilaporkan stasiun televisi ABC News, peristiwa itu memicu baku tembak dengan tentara.

Empat di antara penyerang dan dua tentara tewas. Selain itu enam tentara lainnya mengalami luka.

Berdasarkan laporan NDTV yang mengutip pejabat setempat, penyerbuan itu dilakukan sekitar pukul 03.30 waktu setempat. Pathankot sendiri terletak di jalur menuju kawasan Negara Bagian Jammu dan Kashmir, tempat kelompok pemberontak yang berdekatan dengan Pakistan. Meski di pangkalan udara itu tersedia jet tempur MiG-29 dan sejumlah helikopter, namun para penyerang tidak berhasil menjangkau pesawat dan helikopter itu.

Penyerangan itu disebut terkait dengan penyergapan di daerah Punjab sehari sebelumnya dimana lima pria bersenjata menyerang mobil SUV seorang kepala polisi. Menurut Indian Express, tiga orang dalam peristiwa itu, termasuk sang polisi, diculik lalu dibebaskan.(eko/ int)

SEORANG Warga Negara Indonesia (WNI) yang merampok 14 November 2014 lalu di Singapura dijatuhi vonis 12 tahun penjara ditambah 24 cambukan. Seperti dirilis The New Paper yang dikutip kembali dari batampos.co.id (JPG), terdakwa Arun, dinyatakan bersalah dan terbukti melakukan perampokan disertai kekerasan terhadap korbannya, Kang Tie Tie. Selain merampok, Arun juga diketahui melakukan penusukan kepada korbannya di pintu Exit B Stasiun MRT Raffles Place pada kejadian tersebut.

Setelah menikam korban di

pinggang kanannya, pelaku kemudian menggasak tas berisi uang sekitar Rp7,5 miliar yang dibawa Kang Tie Tie. Walau terluka cukup parah di bagian pinggang sebelah dan pinggulnya, Kang Tie Tie tidak menyerah begitu saja. Ia berusaha mengejar Arun.

Sembari melakukan pengejaran, Kang Tie Tie juga sempat berteriak minta tolong. Teriakan Kang Tie Tie ini direspon sejumlah warga, karena suasana di pintu keluar stasiun MRT Rafles Place waktu itu sedang ramai. Dan pelaku berhasil ditangkap.

Uang itu terdiri dari 158 ribu dolar Singapura, 20.030 dolar Brunei, dan tiga cek tunai dengan nilai

sekitar 607 ribu dolar Singapura.

Total uang yang dibawa kabur jika dirupiahkan sekitar Rp7,5 miliar.

Tak lama kemudian, Angkatan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) tiba di lokasi kejadian dan segera menangkap Arun. Sedangkan korban kemudian dilarikan ke Singapore General Hospital. Awalnya petugas setempat mengira pelaku adalah warga negara Tiongkok. Tapi setelah melakukan identifikasi di rumah sakit, Arun ternyata warga negara Indonesia. (ryh/eko)

Miss Kolombia

SHOCK

Dipermalukan Insiden Salah Sebut Miss Universe KOLOMBIA (RP) - Setelah insiden kesalahan MC yang paling memalukan di ajang terakbar Miss Universe 2015, Miss Kolombia Aradna Gutierrez menghilang dari publik. Sempat merasakan mahkota ratu sejagad hanya lima menit, insiden karena kesalahan fatal Steve Harvey itu ternyata membuatnya begitu shock.

Ia merasa perjalanannya sudah sangat berat untuk sampai ke panggung Miss Universe. Ia juga membawa mimpi rakyat Kolombia dan sudah merasakan itu saat Harvey menyebutnya sebagai pemenang. Terlebih setelah mahkota itu melekat di kepalanya.

Namun semuanya buyar dan menjadi mimpi buruk, saat Harvey meralat dan menyatakan bahwa Miss Filiphina-lah pemenang ajang tersebut. Ia terpaksa harus menyerahkan mahkota dan selempang Miss Universe pada Pia. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan stasiun radio Kolombia, Ariadna Gutierrez akhirnya berbicara pertama kalinya tentang insiden itu dan mengatakan bahwa kejadian itu benar-benar tidak bisa dipercayanya. Karena ajang Miss Universe sudah disiapkan sejak lama dan rasanya kesalahan penyebutan nama pemenang menjadi kejutan yang sangat besar. ''Ini mimpi yang saya perjuangkan. Saya selalu memimpikan mahkota Miss Universe. Saya sangat merasa dipermalukan,'' katanya, dilansir IBTimes, Sabtu (2/1).

Bagi Gutierrez, insiden itu tak hanya memperlakukannya tapi juga Negaranya. Namun ia memastikan, bahwa keindahan Kolombia akan segera menghapus luka itu. ''Saya merasa sudah membuat sejarah, momen penting yang jauh lebih berkesan dari mahkota Miss Universe itu sendiri,'' katanya menghibur diri.(afz/jpg)

ARADNA GUTIERREZ INTERNET

Selama 2015, 110 Wartawan Dibunuh PARIS (RP) - Organisasi pers, Reporters Without Borders (RSF) mengatakan sedikitnya 110 wartawan tewas di seluruh dunia pada 2015. ''Sebanyak 67 wartawan tewas saat bertugas tahun

ini, sementara 43 lagi tidak dijelaskan,'' kata kelompok pengamat itu seperti dikutip dari AFP, kemarin.

Selain itu, 27 wartawan bukan profesional dan tujuh lagi petugas media turut terbunuh. Menurut lapo-

ran itu, angka kematian tinggi akibat sebagian besar disebabkan oleh kekerasan yang disengaja terhadap golongan wartawan dan menunjukkan kegagalan inisiatif untuk melindungi petugas media.

Ia mengatakan, dua pertiga wartawan tewas di negara-negara zona perang pada 2014.Namun, kondisi itu berbeda pada 2015 ketika dua pertiga wartawan tewas di negaranegara aman.(jpg)

Sehari, Arab Saudi Eksekusi 47 Napi ARAB SAUDI (RP) - Laporan Menteri Dalam Negeri Arab Saudi menyebutkan, dalam sehari pemerintah telah mengeksekusi 47 tahanan kasus terorisme. Kebanyakan para napi itu adalah warga Islam Sunni yang terlibat dalam serangan Al Qaidah pada 2003 dan 2004 di Saudi yang menewaskan sejumlah warga asing dan warga Negeri Petro Dolar itu. Surat kabar the Independent melaporkan, Sabtu (2/1), tahanan yang dieksekusi itu termasuk satu ulama Syiah Sheikh Nimr alNimr.

Dalam pernyataan resminya, kantor kementerian dalam negeri mengatakan 47 orang itu didakwa memiliki paham radikal dan bergabung dengan organisasi teroris serta melancarkan serangan kriminal.

Nimr adalah ulama Syiah yang cukup vokal menyuarakan protes terhadap pemerintah Saudi dan ikut dalam demonstrasi pada 2011. Dia kerap mengkritik sikap pemerintah yang diskriminatif terhadap warga Syiah.(eko/int)

„ REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

„ TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

POLITIKA

6

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI

___

POLITIK___

HAUL GUSDUR: Perayaan pergantian tahun 2016 dimanfaatkan Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan menggelar agenda tahunan Haul KH Abdurahman Wahid (Gusdur) di Taman Ekspresi Kota Bogor, Jumat (1/ 1/2016).

PKS Ajak Hindari Pengkotak-kotakan JAKARTA (RP) - Pada momentum tahun baru 2016, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini mengajak seluruh elemen bangsa ini untuk kembali bersatu tanpa melihat perbedaan.

Menurutnya, hal tersebut penting agar Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera. ''Singkirkan pengkotakpengkotakan warna baju, kepentingan, dan ego kelompok yang sempit, untuk JAZULI JUWAINI menangkan kepentingan nasional dan rakyat Indonesia,'' kata Jazuli di sela-sela kegiatan resesnya di Banten, Kemarin.

Menurut Jazuli, bangsa ini terlalu besar untuk dikelola sendiri, apalagi dengan ego dan kepentingan kelompok. Karena itu, kebijaksanaan dari pemimpin, khususnya pemerintah, menjadi keniscayaan untuk melahirkan kebijakan yang solutif bagi rakyat. ''Sadarilah masih banyak rakyat yang sulit ekonomi. Mulai dari belum bisa sekolah, mampu berobat, punya penghasilan tetap, punya rumah, bahkan sekadar untuk mampu mencukupi kebutuhan dasarnya,'' tutur Jazuli melalui siaran pers Humas Fraksi PKS DPR. Dengan demikian, Jazuli berharap bangsa ini terus semakin baik dari waktu ke waktu, khususnya dalam hal kesejahteraan juga persatuan. ''Semoga tahun baru ini jadi momentum bagi pemerintah dan pemimpin negeri untuk mengubah nasib rakyat agar lebih sejahtera,'' pinta Jazuli.(fri/jpnn) ___

UNDANG-UNDANG___

Revisi UU Penyandang Disabilitas Segera Rampung JAKARTA (RP) - Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Saleh Partaonan Daulay mengharapkan dua revisi Undang-undang yang sudah dibahas pada tahun 2015 segera dapat disahka. Rancangan Undang-undang (RUU) yang menjadi tanggung jawab komisinya itu yakni RUU SALEH tentang Penyandang Disabilitas dan RUU tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah. ''Diharapkan kedua RUU ini akan disahkan menjadi UU pada awal tahun 2016 ini," kata Saleh dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Sabtu (2/1).

Legislasi sejak lama memang dinilai menjadi problem DPR. Tahun ini legislasi yang diselesaikan DPR periode 2014-2019 hanya hitungan jari termasuk di dalamnya hasil ratifikasi. Saleh mengatakan setelah dua RUU tersebut maka Komisi VIII akan menyisir produksi legislasi lainnya yang masuk dalam daftar Prioritas Legislasi Nasional (prolegnas) 2016 antara lain RUU Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. ''Diharapkan pada akhir tahun 2016 kedua UU itupun dapat diselesaikan. Dengan begitu tugas dan tanggungjawab Komisi VIII dalam bidang legislasi dapat diselesaikan,'' kata Ketua Komisi yang mengurusi bidang keagamaan dan sosial.(eko/int)

„ REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

JPG

Dalil Selisih 2 Persen Tidak Sesuai UU Perludem Minta Penjelasan MK Laporan JPG, Jakarta

PERATURAN Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 5 tahun 2015 tentang batas selisih suara sebagai persyaratan permohonan sengketa hasil

pilkada, antara 0,5 – 2 persen menuai kritik dari berbagai elemen. Salah satunya adalah Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem). ''Rumusannya TITI ANGGRAINI tidak sesuai dengan Undang-Undang No- putusan

mor 8 Tahun 2015 yang menjadi sumber hukum pelaksanaan pemilihan kepala daerah,'' tukas Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini, kemarin.

Dia menilai, MK itu telah me-

ngkerdilkan makna, tujuan, dan maksud proses sengketa hasil pilkada di MK. Pembatasan ini, terkesan MK menafikan tujuan keadilan pemilu. Sejatinya, esensi di sengketa hasil pilkada di MK, yang dicari bukan persoalan angka. ''Ada makna yang lebih luas dari itu, yakni menjawab dan menyelamatkan

kedaulatan rakyat terhadap proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara keseluruhan ,'' tandasnya.

Dengan demikian, Titi melanjutkan, Perludem meminta MK menjelaskan secara bertanggung jawab maksud rumusan dan tafsir selisih suara yang dituangkan dalam Peraturan MK No. 5 Tahun 2015.(rka/eko)

Golkar Kubu Ical Segera Gelar Rapimnas JAKARTA (RP) - Setelah pemerintah mencabut SK Golkar kubu Agung Laksono, pengurus partai Golkar di bawah pimpinan Aburizal Bakrie segera menggelar rapat. Hal tersebut diakui Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Nurdin Halid. Dijelaskanya, dalam beberapa bulan ke depan, partainya akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) untuk mengevaluasi sikap Partai Golkar terhadap

pemerintah. Ditambahkannya, Senin (4/1), Partai Golkar akan menggelar konsultasi nasional terlebih dahulu untuk mempersiapkan rapimnas tersebut. ''Saya akan kumpulkan kader-kader Golkar se-Indonesia di Bali. Ada beberapa agenda yang akan dibicarakan, yaitu evaluasi pilkada serentak 2015, persiapan pilkada 2017, dan juga yang terpenting adalah persiapan rapimnas,'' ujar Nurdin, Sab-

tu (2/1). merintah,'' jelas Ditambahkan mantan Ketua PerNurdin, evaluasi satuan Sepak Bola sikap Partai GolSeluruh Indonesia kar terhadap pe(PSSI) tersebut. merintah meruAspirasi yang pakan salah satu berkembang dari agenda penting kader-kader Golkar dalam rapimnas di daerah, bahwa tersebut. Pasalntidak ada bedanya ya, dalam setahun NURDIN HALID Golkar yang saat ini ini, Golkar tidak pernah ber- berada di luar pemerintahan seberangan dengan pemerin- dengan Golkar yang dulu betah. ''Di DPR, justru Golkar rada di dalam pemerintahan. yang terdepan membantu pe- ''Kemungkinan-kemungkinan

dari hasil evaluasi itu, bisa saja (bergabung, red), karena banyak aspirasi yang berkembang,'' ujarnya.

Nurdin juga menyatakan, bergabungnya Golkar dengan pemerintah merupakan suatu hal yang sangat mungkin terjadi. ''Hasil evaluasi kami selama setahun akan diputuskan saat rapimnas nanti. Tapi, kami bukan bicara soal kabinet. Itu urusan presiden, urusan kami adalah kepada rakyat, kepada negara,'' katanya.(eko/int)

Pemberian Amnesti, Presiden Perlu Persetujuan DPR

NASIR DJAMIL

JAKARTA (RP) - Rencana pemerintah memberi amnesti kepada mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Din Minimi, tampaknya akan menemui kendala. Sebelum amnesti umum diberikan, pemerintah harus berkoordinasi dulu dengan DPR. ''Layak atau tidak layak nanti akan dipertimbangkan oleh DPR,'' kata anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil.

Nasir yang juga politisi asal Aceh ini mengatakan, DPR tentu tidak akan gegabah dalam menyetujui rencana pemberian amnesti tersebut. ''Sebab DPR juga harus cermat dan utuh melihat kelompok Din Minimi,'' ujarnya.

Sementara di sisi lain, ada keinginan dari Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memberi amnesti, setelah sukses membu-

juk Din mengakhiri pemberontakannya. Nasir juga mengingatkan, Komisi III dan Komisi I DPR, tahun lalu sempat mendatangi Aceh dan bertemu dengan Pangdam Iskandar Muda dan Kapolda Aceh. Kehadiran mereka, untuk memberi dukungan pada TNI dan Polri itu untuk melakukan penegakan hukum terhadap Din dan ratusan pengikutnya.

''Tapi itu setahun yang lalu, mungkin saja Komisi I dan III DPR RI berubah sikapnya,'' katanya. Meski demikian, politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, semua persoalan amnesti ini tetap kembali pada kepolisian. ''Bolanya ada di tangan Polri. Sebab soal kamtibmas adalah kewenang polisi,'' terangnya.(eko/ int)

„ TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

POLITIKA

7

Istana Bantah Tawarkan Posisi Menteri ke Golkar JAKARTA (RP) - Anggota Tim Komu- jika pengangkatan dan pemberhentian nikasi Presiden, Ari Dwipayana, mem- menteri dalam Kabinet Kerja merupabantah kabar yang menyebutkan Pres- kan hak prerogatif presiden. ''Posisi iden Joko Widodo telah Presiden Jokowi dari awal menawarkan kursi mentsudah jelas, bahwa pemeri kepada Partai Golkar. bentukan kabinet bukan ''Presiden tidak pernah didasarkan pada proses menawar-nawari kursi transaksional atau tawarmenteri dalam kabinet,'' menawar,'' katanya. kata Ari saat di konfirmasi Ari menambahkan, poterkait hal tersebut. Isu sisi yang sama juga diadanya tawaran dari gunakan Jokowi dalam Jokowi ke Golkar tersebut melihat konstelasi posisi disebut bermula dari pen- ARI DWIPAYANA partai saat ini. ''Tidak ada gakuan Bendahara Umum tawaran pada partai-partai Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar yang berada di luar pemerintahan unhasil Munas Bali, Bambang Soesatyo, tuk bergabung dalam pemerintahan,'' kemarin. Dia menyebutkan jika telah tegasnya. Dia juga memastikan jika ditawari kursi menteri oleh Presiden Jokowi menghormati pilihan politik Joko Widodo. yang diambil oleh partai-partai yang Tidak hanya itu, Bambang juga ada untuk berada di luar pemerintahmenyebutkan Golkar dan Jokowi sudah an ataupun berada dalam pemerinbertemu secara formal berulang kali. tahan. ''Presiden justru mendorong Namun begitu, meski ada tawaran, be- munculnya komunikasi politik dan lum ada pembicaraan yang lebih detail proses demokrasi yang sehat sehingmengenai posisi menteri apa saja yang ga demokrasi Indonesia semakin maakan diisi Partai Golkar. Terkait itu, Ari tang,'' kata Ari.(eko/int) yang sudah membantah menjelaskan

Tidak Capai Target, Komisi X Kritik Menristek JAKARTA (RP) - Wakil Ketua Komisi Tunggal (UKT) juga tidak luput menjaX DPR Abdul Kharis Almasyhari mem- di sorotan Kharis sebagai Ketua Panja buat catatan khusus terkait Kinerja BOPTN. Dia berharap, untuk tahun Akhir tahun 2015 beberamendatang, UKT jangan pa kementrian mitra memberatkan mahasiswa mereka. Salah satunya addan orangtua. alah Kementerian Riset, ''Dengan BOPTN Teknologi dan Pendidiharusnya beban biaya kulikan Tinggi (Kemenah menjadi lebih ringan ristekdikti) yang dipimpbukan malah membertkan in M Nasir. Melihat hasil mahasiswa dan orang tua, laporan serapan anggaran banyak sekali keluhan yang tidak capai target, masyarakat terkait mahalAbdul Kharis langsung ABDUL KHARIS nya biaya pendidikan tingmengkritisi kinerja M Nagi,'' harapnya. sir. Dari laporan per 30 November 2015 Sebelumnya, Menristek menjelaslalu, anggaran baru terserap 61,95 per- kan capaian realisasi APBN 2015 per sen, sedangkan target presiden sam- 30 November 2015, sebesar 61,95 perpai akhir tahun sekitar 90 persen. sen, atau sebesar Rp 27,3 triliun dari ''Penyerapan anggaran secara total pagu anggaran 2015 sebesar Rp maksimal untuk tahun anggaran 44 triliun. Capaian itu meliputi pro2015, dirasa masih terlalu jauh dari gram Belanja sebesar 89,92 persen, harapan rakyat. Ini menunjukkan ki- 57,37 persen untuk Barang, Modal senerja Kemenristekdikti yang perlu banyak 29,96 persen, dan Bansos diperbaiki untuk masa depan pen- sebesar 97,82 persen. Dengan beberdidikan tinggi di Indonesian,'' jelas apa catatan tersebut, diharapkan KeKharis, kemarin. menristekditi dapat melakukan Biaya Operasional Perguruan Ting- perbaikan.(eko/int) gi Negeri (BOPTN) dan Uang Kuliah

„ REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

INTERNET

DEKLARASI KMP: Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto bersama ketua partai lainnya pada saat deklarasi Koalisi Merah Putih (KMP) tahun lalu. Tahun ini, KMP terancam bubar dimana beberapa partai didalamnya masuk ke pemerintahan.

KMP Bubar Tahun Ini? Laporan JPG, Jakarta

KOALISI Merah Putih (KMP) sebagai gabungan partai-politik oposisi pemerintahan Jokowi-JK disebut akan bubar di tahun 2016 ini. Tidak hanya sekedar prediksi, hal tersebut disampaikan Sekretaris Harian Koalisi Merah Putih (KMP) DPR RI Fahri Hamzah. Politisi PKS itu mengemukakan, tahun 2016 menjadi tahun ujian KMP. Karena itu, bisa saja juga menjadi tahun terakhir buat koalisi oposisi pemerintahan itu. Bahkan, saat ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebut sudah tidak sejalan dengan KMP. ''Sejak awal, cukup banyak yang ragu apakah KMP bisa bertahan lama,'' ungkapnya kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya, Kemarin. Sejak dideklarasikan, tambah Wakil Ketua DPR RI itu, sebelum pe-

Sejak awal, cukup banyak yang ragu apakah KMP bisa bertahan lama. „ FAHRI HAMZAH Sekretaris Harian KMP

milihan presiden (pilpres) sinisme berkata 'bila Prabowo menang KMP bertahan tapi kalau Prabowo kalah KMP habis' sudah ada. Meski selama setahun menguasai DPR dan MPR, koalisi masih bertahan, namun akhir 2015 lalu KMP menunjukkan gejala melemah. Diuraikannya, Partai Amanat Nasional (PAN) sudah jelas mengumumkan bergabung dengan pemerintah meski menyatakan tetap di KMP. Sementara, PKS dan Demokrat dalam kasus persidangan Setya Novanto di Mahkamah Kehormatan Dewan secara bulat

mendukung koalisi pemerintah. ''Yang bertahan digaris KMP

hanya Golkar, Gerindra dan PPP. Sementara pemerintah masih 'menggantung' nasib Golkar dan PPP di Kemenkumham. Maka apakah KMP masih relevan? Publik harus terus diyakinkan bahwa membangun kekuatan penyeimbang di luar pemerintahan adalah jalan demokrasi yang niscaya,'' kata Fahri. Meski begitu, Fahri tetap meyakini KMP masih akan tetap eksis kedepannya.(aen/eko)

„ TATA LETAK: WAN SARUDIN

ARENA

8

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

KOI: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah AG 2018 Laporan JPG, Jakarta

KOMISI Sport For All Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Bambang Rus Effendi mengungkapkan rasa optimisnya, Indonesia akan siap sebagai tuan rumah pelaksanaan Asian Games Jakarta-Palembang 2018 mendatang. Meski membutuhkan berbagai keperluan yang sesuai standar internasional, dia yakin semua bisa terpenuhi. Dikatakannya, semua sarana dan infrastruktur penunjang sebagai tuan rumah pelaksanaan gelaran olahraga bergengsi di Asia terse-

„ REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

but juga terus dimantapkan. ''Olympic Council of Asia (OCA) sudah datang ke sini, melihat langsung kesiapan. Jadi optimis Indonesia siap sebagai tuan rumah Asian Games 2018,'' ujar Bambang Rus Effendi, kemarin.

Kemudian, dirinya memastikan sedikitnya 23 cabang olah raga siap dikuti oleh para atlet asal Indonesia. ''Kita juga optimis Indonesia siap sedikitnya ada 23 cabang olah raga siap berlaga di Asian Games 2018,'' tambahnya.

Sementara, Ketua Panitia Carnaval

Road to 18+ Th Asian Games, Syamsul Arifin mengatakan, acara digelar tersebut sebagai simbol kesiapan Indonesia menyambut pelaksanaan Asian Games 2018, mendatang. ''Terimakasih, atas dukungan semua pihak, ini merupakan kehormatan bagi kita semua. Karena di tahun 2018 nanti, kita menjadi tuan rumah.

Ini semangat baru dan momentum kebangkitan olah raga di Indonesia,'' kata Syamsul Arifin.

Selain di hadiri Bambang Rus Ef-

fendi dari KOI, juga hadir dan memberikan sambutan di antaranya ada Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Ketua DPRD Jawa Timur Abdul Halim Iskandar, Pjs Walikota Surabaya Nurwiyatno dan tamu undangan lainnya. Saifullah Yusuf, dalam sambutannya menyebut Indonesia pernah berjaya mengukir prestasi olah raga di era Presiden Soekarno, dan saat ini merupakan momentum dan kesempatan untuk mengulanginya. ''Kita ber-

syukur dengan mundurnya Vietnam, kini Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah. Ini kesempatan yang baik, dan tidak boleh kita siasiakan," ujar Saifullah Yusuf yang akrab dengan panggilan Gus Ipul itu.

Gus Ipul, juga kembali mengingatkan bahwa di era Presiden Soekarno tahun 1962, Indonesia pernah mengukir sejarah dengan mencatat banyak olahragawan nya yang menjadi juara. ''Kita juga perlu mengingat, di jaman Soekarno Indonesia pernah harum mengukir sejarah di bidang olah raga. Dan, kini saatnya kita

bangkit,'' tegasnya.

Kemudian, sebagai pertanda dimulainya carnaval ketua panitia dan semua pimpinan yang hadir secara bersama-sama melepas ribuan balon ke angkasa, yang bertulis Carnaval 18+ Asian Games 2018. Sebelumnya, diperagakan oleh model, parade menggambarkan kesiapan para atlet yang siap berlaga di Asian Games 2018.

Masyarakat yang berkerumun pun memberikan tepuk tangan, sebagai rasa bangga Indonesia yang siap menjadi tuan rumah, termasuk kesiapan para atletnya.(eko)

„ TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

ARENA

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

9 Start Mulus Nadal ABU DHABI (RP) - Rafael Nadal memulai musim 2016 dengan apik. Kemarin petenis 29 tahun itu meraih kemenangan pertama di Timur Tengah. Dia menumbangkan sesama petenis Spanyol David Ferrer pada ajang eksibisi tiga hari yang bertajuk Mubadala World Tennis Championship.

Ferrer dia taklukkan dalam rubber set 6-3, 6-7(4), 6-3. Kemenangan itu membuat Nadal yang di perempat final mendapat bye berhak langsung tampil di final yang berlangsung hari ini.

Pemilik 14 gelar grand slam itu bakal ditantang Milos Raonic. Petenis Kanada itu menembus final setelah di semifinal kemarin menumbangkan ranking empat dunia Stanislas Wawrinka 75,7-5.

Ferrer yang di perempat final menaklukkan perlawanan petenis Prancis JoWilfried Tsonga (6-1, 6-1) tak mampu mengatasi ritme permainan cepat yang disuguhkan Nadal. Petenis 33 tahun itu akhirnya takluk untuk kali ke-25 atas rekan

senegaranya itu.

Sepanjang karier, keduanya telah bertemu 31 kali di berbagai ajang. Nadal kini unggul head to head 25-6 atas Ferrer. Ritme dan intensitas permainan berlangsung begitu cepat. Nadal mengaku senang dengan caranya bergerak dan mengembalikan pukulan.

Nadal menuai banyak poin dari drop shot-nya yang rapi dari baseline. Dia juga banyak diuntungkan dari kesalahan Ferrer melalui unforced errors. “Untuk pertandingan pertama saya kira ini luar biasa. Ritme dan intensitasnya memuaskan.

Kami berdua senang dengan penampilan ini,” ucap Nadal dikutip omnisport.

Nadal mengatakan akan berjuang sekuat tenaga untuk kembali ke persaingan papan atas dunia di 2016.

Harapan yang tidak mudah diwujudkan jika melihat prestasinya yang nirgelar di ajang grand slam maupun Masters di 2015 lalu. “Sekuat tenaga saya akan mengejar ketertinggalan,” ucapnya.(irr/jpg)

INTERNET

DUNK: Pemain Los Angeles Lakers, Julius Randle (kiri) melakukan dunk meski ditempel ketat andalan Philadelphia 76ers, Jahlil Okafor.

Sixers Tambah Koleksi Kekalahan LOS ANGELES (RP) Peruntungan Philadelphia 76ers usai pergantian tahun tampaknya belum membaik. Sixers memulai tahun 2016 dengan kekalahan 8493 di markas Los Angeles Lakers. Pertandingan di Staples Center, Sabtu (2/1) siang WIB, awalnya berjalan ketat dengan ked-

ua tim sama-sama mengemas 21 poin di kuarter pertama.

Dimotori Jahlil Okafor, pada kuarter dua Sixers bahkan mampu mengungguli perolehan angka Lakers di kuarter tersebut dengan 20-19. Sixers menyudahi paruh pertama dengan keunggulan tipis 41-40.

Di kuarter tiga Lakers mulai bangkit. Jump shot Louis Williams di awal kuarter itu pun membuat Lakers mulai berbalik unggul 48-47. Kuarter ini berakhir dengan 62-60 buat keunggulan tuan rumah.

Keunggulan Lakers tersebut tetap langgeng di kuarter empat. Lakers pun memulai 2016 dengan kemenangan kandang dan Sixers sebaliknya membu-

ka tahun dengan kekalahan.

Hasil tersebut membuat Sixers, yang sempat menyamai rekor start terburuk NBA dengan 0-18, kini punya catatan menang-kalah sejumlah 3-32.

Jumlah kekalahan itu sejauh ini adalah yang paling banyak di antara tim-tim lain. Sementara Lakers sedikit memoles catatannya, kini jadi 7-27, dengan rekor kandang 3-9.(int/zed)

HASIL NBA LAIN WASHINGTON v Orlando 103-91 MIAMI v Dallas 106-82 TORONTO v Charlotte 104-94 CHICAGO v NY Knicks 108-81 LA LAKERS v Philadelphia 93-84

RAFAEL NADAL

INTERNET

Puas dan Siap Harumkan Nama Indonesia

INTERNET

RIO HARYANTO

JAKARTA (RP) - Rio Haryanto mengaku puas dengan pencapaiannya pada 2015.

Bahkan yang diraihnya sudah melampaui target sehingga ia pun mengaku puas.

Rio tiga kali meraih kemenangan pada GP2 2015.

Secara total, ia sukses naik podium sebanyak lima kali sepanjang musim lalu. Catatan tersebut, ditambah rentetan hasil lainnya, membuatnya finis di urutan keempat klasemen pebalap di akhir musim.

Pebalap berusia 22 tahun itu mengoleksi nilai 138, berada di bawah Stoffel Vandoorne (341,5), Alexander

Rossi (181,5), dan Sergey Sirotkin (139). Rio sebenarnya berkesempatan untuk finis di urutan ketiga klasemen, namun balapan terakhir di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dibatalkan.

“Di akhir tahun 2015, saya telah melampaui target di awal musim untuk menempati posisi 5 besar klasemen akhir. Peluang meraih posisi 3 besar klasemen pun sebenarnya sangat terbuka lebar tapi sayang balapan terakhir dibatalkan panitia,” ujar Rio seperti dilansir detikSport.

“Secara keseluruhan, saya senang dapat naik podium lima kali di GP2 dan semakin

dekat dengan F1,” lanjutnya.

Tahun 2015 pun diakui Rio sebagai tahun yang luar biasa.

Selain melampaui target, ia juga kembali melakoni tes Formula 1 bersama Manor. Pada kelanjutannya, Manor puas dengan tes yang dilakoni Rio dan menawarkan satu kursi pebalap untuk musim 2016.

“Kemenangan di Bahrain, Austria, dan Inggris masingmasing sangat berkesan karena semuanya diraih dalam tiga kondisi yang sangat berbeda. Selain itu, tes F1 yang ketiga kalinya juga tidak akan terlupakan,” kata Rio. Kendati puas, Rio tetap merasa bahwa masih ada be-

berapa kekurangan yang perlu ia perbaiki. Ia juga menyebut, hasil di atas lintasan seringkali juga ditentukan oleh faktor eksternal.

“Saya selalu mengevaluasi hasil dari setiap sesi dan jika melihat ke belakang tentu ada beberapa hal yang saya rasa bisa diperbaiki,” ungkapnya.

“Setelah memastikan mobil berjalan lancar dan dapat melaju kencang, masih ada faktor eksternal lain yang dapat mempengaruhi hasil lomba.

Misalnya, tertabrak kompetitor lain atau mendapat penalti yang saya rasa kurang adil.”

“Meski demikian, apapun yang terjadi, saya harus per-

caya diri melihat ke depan,” kisah dia lagi.

Setelah empat tahun membalap di ajang GP2, Rio merasa cukup. Tahun ini, ia merasa sudah saatnya untuk membalap di Formula 1.

Pembicaraan kontrak Rio dengan Manor berjalan lancar. Untuk urusan sponsor, Rio mendapatkan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian BUMN. Kini, ia tinggal menunggu keputusan dari pihak Manor. “(Target saya di 2016) Mengharumkan nama Indonesia di Kejuaraan Dunia Formula 1,” harap Rio.(int/zed)

Federer Ingin Lebih Baik di 2016

ROGER FEDERER

INTERNET

BRISBANE (RP) - Roger Federer kemarin tiba di Brisbane, Australia. Kehadiran pemilik 17 gelar grand slam di negeri kanguru disambut langsung oleh Menteri Pariwisata dan Major Event Negara bagian Queensland, Kate Jones.

Bersama Jones dan beberapa delegasi panitia Brisbane International, Federer di-

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

ajak menyusuri sungai Brisbane. Mereka menaiki moda transportasi ikonik kota tersebut yakni CityCat. Federer juga disambut spesial dengan upacara adat tradisional suku Mirrabooka. Rentetan acara penyambutan diakhiri dengan sesi konfrensi pers bersama para wartawan di pinggiran sungai Brisbane.

“Sungguh sangat menyenangkan kembali ke Brisbane,” ucap Federer dikutip ABC.net. “Saya mendapat pengalaman yang luar bisa dua tahun belakangan dan tidak ada alasan untuk melewatkannya lagi,” tambahnya.

Ini akan menjadi kali ketiga Federer berkompetisi di ajang yang bertitel ATP 250 tersebut. Dua tahun belakangan petenis 34 tahun ini selalu menembus partai puncak. Bahkan tahun lalu dia keluar sebagai juara setelah menumbangkan Milos Raonic di final. “Anda tentu selalu berpikir menang-kalah. Lepas dari itu saya hanya ingin mendapatkan musim yang baik tahun ini,” ucap Federer.(int/zed)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

TOTAL SPORT

10

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

Seru, Karateka Kids Championship II Diikuti 215 Atlet PEKANBARU (RP) - Karate Kids Championship II yang dimulai Sabtu hingga Ahad (2-3/1) menyajikan pertandingan seru di hari pertama. Kejuaraan tahunan dari Dojo Afzan Karate Kids Academy ini diperuntukkan bagi para karateka muda mulai dari usia 6-15 tahun dengan 35 kelas yang dipertandingkan.

Kejuaraan yang berlangsung di aula Bapelkes Dinkes Provinsi Riau, Panam, seperti diinformasikan Lizandri Dani selaku panitia, diikuti 215 karateka dari lebih kurang 20 klub/dojo ada di Pekanbaru dan sekitarnya.

Sebenarnya turnamen ini

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

merupakan agenda 2015. Namun baru bisa digelar awal tahun karena banyak kendala eksternal di antaranya karena kabut asap yang lama di Pekanbaru maupun Riau. ‘’Untuk kejuaraan ini, para peserta membawa nama klub atau dojo masing-masing bukan nama perguruan. Tujuannya menumbuhkan semangat dojo maupun karateka muda untuk membina dan menempa diri.

Sekaligus menambah pengalaman berkompetisi dengan sehat,” ujar Sempai Dani, yang Ketua Majelis Sabuk Hitam Inkanas Riau ini, kemarin.

Di hari pertama digelar pertandingan kata (seni/jurus) perorangan baik putra maupun putri. Pertandingan menarik misalnya terjadi di kelompok umur dini putra dengan menghasilkan sedikit kejutan. Hasil ini tidak lepas dari gagalnya beberapa karateka unggulan tampil sempurna. Di antaranya ada yang salah gerakan, lupa ataupun tidak memainkan kata yang ditetapkan panitia. ‘’Ini harus menjadi perhatian bagi manajer tim atau pelatih yang membawa karatekanya,’’ komen salah seorang juri.

Usia tengah hari, pertandin-

gan dilanjutkan dengan kumite putra putri untuk kelas pra dini (6-7 tahun), dini (8-9), dan pra pemula (10-11 tahun). Di nomor kumite ini membuat penonton yang ramai semakin antusias.

Malah tak jarang mereka tertawa lepas melihat aksi-aksi memukau ataupun lucu.

Khusus untuk para juara kata, panitia langsung membagikan medali usai pertandingan kemarin. Sedang nomor kumite pemberian bagi yang sudah juara dilakukan Ahad ini. Untuk hasil sementara, Dojo SD Babussalam meriah hasil yang menggembirakan. Mereka lebih men-

dominasi peraih medali emas baik untuk nomor kata maupun kumite.

Pada turnamen ini, menyediakan dua medali perunggu untuk juara tiga bersama baik kata maupun kumite. Selain itu, juga disediakan trofi Best of Best bagi setiap kelas nomor kumite. Trofi ini akan diperebutkan oleh juara pertama berat plus minus satu kelas. ”Dengan begini semakin banyak kerateka mendapatkan medali. Sehingga menjadi satu kebanggaan bagi mereka sekaligus bisa memotivasi para karateka muda,” ungkap Dani lagi.(zed)

PANITIA FOR RIAU POS

MEDALI: Empat kareteka Dojo SD Babussalam memperlihatkan medali yang mereka raih di nomor kata, Sabtu (2/1/2016).

TATA LETAK: WAN SARUDIN

TOTAL SPORT

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

RAFAELLA SANTOS

SANTOS LUCAS LIMA

”Perang” dengan Neymar?

SANTOS (RP) - Beberapa pekan yang lalu Rafaella Santos digosipkan sedang menjalin kasih dengan gelandang Santos Lucas Lima. Namun, rencana Lima yang bakal berlabuh ke Real Madrid membuat Rafaella ”terancam bentrok” dengan sang kakak bintang Barcelona, Neymar.

Bagaimana tidak, Real Madrid sejak lama menjadi musuh bebuyutan Barcelona. Nah, apabila nantinya Rafaella resmi menjadi WAG’s Los Blancos -julukan Real Madrid- “perang keluarga” tidak dapat dihindari.

Kabar direkrutnya Lima tersebut dibocorkan oleh agen FIFA Gianfranco Cicchetti yang mengatakan bahwa Lima tidak lama lagi menandatangani kontrak dengan Real Madrid. ”Belum resmi, tetapi Madrid sudah semakin merapat dan tinggal sedikit lagi deal dengan Lima,” kata Cicchetti.

Kedekatan Rafaella dengan gelandang 25 tahun itu sudah terendus media sejak awal bulan kemarin. Saat itu, keduanya tengah berlibur di Disneyland Amerika Serikat (AS). Namun, Rafaella enggan mengonfirmasi soal hubungan mereka.

Nah, baru-baru ini, keduanya dipergoki wartawan sedang bergandengan tangan di sebuah bioskop di Sao Paulo Brasil.

Sebelumnya, Neymar sempat mengatakan bahwa dia merestui hubungan Rafaella dengan Lima. Namun, apabila Lima berlabuh ke Real Madrid, akankah restu itu bakal berlanjut? Kita lihat saja nanti.(okt)

Belum Saatnya Istirahat Leicester (RP) - Manajer Leicester City Claudio Ranieri menyatakan siap memberi waktu istirahat untuk Jamie Vardy. Tetapi itu akan ia lakukan saat yang tepat, belum untuk saat ini.

Vardy dalam performa apik untuk Leicester. Total sudah 15 gol ia cetak di Premier League, membuatnya jadi topskorer sementara bersama Romelu Lukaku. Pun demikian, Vardy sebenarnya menjalani itu semua tidak dalam kondisi terbaik dalam beberapa laga. Ia sempat harus tampil dengan masalah pada pergelangan tangan dan kaki, lalu dalam kondisi tidak sehat.

Penyerang 28 tahun tersebut kini akan kembali jadi andalan Leicester saat berhadapan dengan Bournemouth, Sabtu (2/1), walaupun Ranieri berjanji akan segera memberinya istirahat.

"Ya, ketika saya berpikir waktunya JAMIE VARDY sudah tepat memberinya istirahat maka saya akan melakukannya. Pada saat ini ia belum membutuhkannya. Sekarang penting untuk terus lanjut bersama dirinya," ujar Ranieri di Sky Sports. "Jamie punya sedikit masalah selama satu atau dua bulan sehingga tentu saja ia tidak berlatih setiap hari. Pada hari-hari terakhir (2015) ia mengalami demam dan ia tidak fit," ungkapnya.(int/zed)

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

Buktikan Dulu dengan Gelar Premier League LONDON (RP) - Performa impresif Mesut Ozil musim ini tak pelak dibandingkan dengan legenda Arsenal seperti Dennis Bergkamp. Bahkan ia di antara disebutsebut sudah melewati kehebatan pemain asal Belanda itu. Namun bagi seorang Jamie Carragher ternyata itu belum cukup.

Mengapa?

Jamie Carragher adalah mantan pemain Liverpool yang sekarang menjadi analis dan pengamat sepakbola. Menurutnya, Ozil dinilai harus lebih dulu membantu Arsenal menjuarai Premier League, barulah perbandingannya dengan ikon legendaris Arsenal Dennis Bergkamp dapat terjustifikasi. Ada benarnya ya.

Apa yang diperlihatkan Ozil, di antaranya membuat 16 assist dan tiga gol di Premier League, sudah membuatnya disebut-sebut selevel Bergkamp. Pada masa-masa bermain-

Inter Stop Belanja di Januari MILAN (RP) - Presiden Inter Milan Erick Thohir menutup peluang belanja pemain di bursa musim dingin. Menurut dia, pemain Inter sudah lebih dari mencukupi.

Nerazzurri telah melakukan perombakan besar-besaran pada musim panas silam termasuk menggaet sejumlah pemain top seperti Geoffrey Kondogbia, Joao Miranda, dan Ivan Perisic. Penampilan Inter pun terlihat cukup menjanjikan.

Pasukan arahan Roberto Mancini tersebut mampu merebut Capolista dalam tiga pekan beruntun. Kini, Inter mengoleksi 36 poin unggul satu angka dari dua rival terdekatnya, Fiorentina dan Napoli serta empat poin dari sang juara bertahan Juventus di peringkat keempat.

Meski memberi indikasi kuat tidak akan belanja di Januari, namun lain halnya apabila Inter berhasil lolos ke Liga Champions di akhir musim nanti. "Saya

sudah bertemu dengan para pemain kami, kami akan bertambah kuat," ucap Thohir di Calciomercato. "Fans mengharapkan sesuatu dari bursa transfer, tapi kalau kami akan menentukan untuk merekrut sejumlah pemain, mereka haruslah pemain terbaik untuk Inter dan berguna untuk tim."

"Tidak ada pemain yang ingin duduk saja di bangku cadangan. Sekarang kami sudah memiliki 28 pemain, jumlah yang banyak kalau Anda menyadari kami hanya bermain di Serie A dan Coppa Italia," lanjutnya. "Kalau musim depan kami akan bermain di Liga Champions, maka akan penting untuk memiliki skuad yang besar. Tapi sekarang, (pemain) kami terlalu banyak. Banyak pemain yang tidak mendapat kesempatan bermain, dan itu disayangkan," lugas Thohir.(int/zed)

11 nya di Gudang Peluru, Bergkamp mengoleksi empat Piala FA dan tiga titel Premier League. Ozil sendiri sejauh ini baru meraih dua Piala FA dengan The Gunners, tanpa titel Premier League. "Memasuki 2016, (Ozil) ia merupakan alasan utama Arsenal memimpin dan sudah memiliki 6 assist itu mengesankan. Dalam sejarah Premier League, pada titik ini belum ada yang mendekati hal itu," tulis Carragher dalam kolomnya di Daily Mail dan dikutip Soccerway.

"Hal itu telah membuat sejumlah orang bilang Ozil sekarang ada di level Dennis Bergkamp. Yang lainnya mengatakan ia sudah melewati Bergkamp karena, walaupun

MESUT OZIL

dalam penampilan terbaiknya, pria asal Belanda tersebut tak pernah membuat assist sebanyak itu dalam satu musim."

"Akan tetapi, omong kosong untuk menggunakan statistik dalam membandingkan Ozil dengan Bergkamp. Alasannya adalah: Bergkamp diabadikan dalam patung perunggu di luar Stadion Emirates karena, terlepas dari segala medali yang telah ia menangi, ia sudah ikut membantu membawa sepakbola fantasi ke London Utara." "Gayanya punya substansi," tuturnya.

Sehubungan dengan itu Carragher pun menyatakan bahwa jika saja Ozil mampu menjaga performa impresifnya dan pada akhirnya membawa Arsenal juara Premier League, perbandingannya dengan Bergkamp bisa lebih terjustifikasi. "Kalau Ozil terus mengilap pada saat penting dalam 19 laga mendatang -mengingat ada anggapan di Jerman kalau ia tak selalu unjuk gigi di laga-laga besar-- dan menginspirasi skuad Wenger untuk meraih titel Premier League pertama sejak 2004, hal itu akan membuatnya jadi legenda di mata suporter Arsenal," sebut Carragher.(int/ zed)

Argentina Keempat Atleti MADRID (RP) - Atletico Madrid kelihatan lebih agresif ketimbang dua kompetitornya, Real Madrid dan Barcelona, di bursa transfer. Setelah mendatangkan Matias Kranevitter, rekrutan kedua Atletico adalah Augusto Fernandez. Uniknya dua rekrutan anyar Atletico di musim dingin ini adalah samasama berasal dari Argentina. Dengan ini total ada empat pemain Argentina di tubuh Atletico. Selain Kranevitter dan Fernandez, lebih dulu bergabung Angel Correa dan Luciano Vietto.

Seperti diberitakan AS, kemarin, Fernandez pindah dari Celta Vigo ke Atletico dengan biaya transfer yang dirahasiakan. Dan kontrak Fernanndez ini berlangsung sampai tiga setengah tahun ke depan. Fernandez direkrut Atletico untuk menutup posisi Tiago Mendes. Mendes sendiri menepi kare-

na cedera di tulang kering. Mendes divonis masa penyembuhan sampai empat bulan lagi. ”Augusto (Fernandez) memberikan banyak pilihan untuk lini tengah yang kami butuhkan. Dia sanggup bermain di banyak posisi,” kata Simeone seperti diberitakan AS. Fernandez dan El Cholo, julukan Simeone, sudah pernah bekerja sama sebelumnya. Ketika Simeone melatih River Plate musim 2007/2008, pemain berusia 29 tahun itu menjadi bagian dari Los Millonarios, julukan River Plate, sejak 2006.

Fernandez di Celta Vigo dimainkan sebagai gelandang tengah atau gelandang bertahan. Musim sebelumnya Fernandez bahkan dioperasikan menyisir lapangan sebagai winger. Dengan kemampuan tersebut. Simeone pun kepincut.(dra/jpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

12

Riau Pos

Laporan JPG, Valencia

SEBULAN. Hanya itulah waktu diperlukan untuk ”menjatuhkan” asa Valenciennes, sebutan fans Valencia, ketika Gary Neville diperkenalkan sebagai entrenador anyar menggantikan Nuno Espirito Santo. Dia pun mulai mendapat tekanan keras untuk bisa mengembalikan lagi trust Valenciennes ketika Valencia menjamu Real Madrid di Mestalla dinihari nanti.

Status sebagai pemain yang begitu bermandikan gelar ketika menjadi penggawa Manchester United seperti tidak ada artinya dengan lima laga yang sudah dilalui Neville di Mestalla.

Hanya satu kemenangan yang mampu dipersembahkan oleh Neville, yaitu ketika Valencia mengandaskan Barrakaldo 2-0 di leg kedua Babak 32 Besar Copa del Rey 16 Desember lalu.

Di luar itu, Neville belum berhasil memberikan kemenangan perdana di La Liga, serta tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dua gol dari Olympique Lyon di pekan terakhir.

Kritikan pun mulai mengalir deras seiring filosofi permainan yang dianggap begitu defensif kala dikalahkan satu gol dari Villarreal

VALENCIA

AHAD, 3 JANUARI 2016

REAL MADRID

(Live RCTI/Festival Pukul 02.30 WIB)

dalam Derby de la Comunitat Kamis (31/12/2015).

Neville memilih untuk menumpuk lima pemain di belakang gawang dalam formasi 5-3-2. Taktik yang malah menjadi senjata makan tuan ketika Bruno mengunci tiga poin krusial lewat sontekan kaki kirinya di menit 63.

Neville berkilah, walau kalah namun skuad berjuluk Los Che itu memainkan sepakbola sesuai dengan keinginannya. ”Menurutku itu adalah penguasaan paro kedua paling baik yang aku lihat,” puji Neville seperti dilansir The Independent. ”Jika kami bisa mempertahankan pola seperti itu, maka aku yakin kami bisa meraih poin yang kami butuhkan,” imbuh pelatih 44 tahun itu. Hanya, melihat perkembangan medis terakhir para pemain pilarnya, ada kemungkinan Neville akan kembali menggunakan formasi 4-3-3.

Hal ini setelah duet bek Shkodran Mustafi dan Jose Gaya mulai pulih masing-masing dari cedera

paha dan pangkal paha.

Absennya keduanya kontra Villarreal memang menjadi beban bagi Aymen Abdennour yang menjadi sosok sentral di jantung pertahanan.

Selain itu, Mustafi dan Gaya dibutuhkan oleh Neville untuk membendung serangan tak terduga yang dilakukan oleh para bek Real. Sebab, dalam enam gol away terakhir klub berjuluk El Real itu, tiga di antaranya dicetak oleh Sergio Ramos, Danilo, serta Marcelo.

Yaitu ketika Real menang atas Celta Vigo (24/10) dan Shakhtar Donetsk (25/10), serta kalah 2-3 dari Sevilla (8/11). Adapun di lini depan, trio Pablo Piatti, Paco Alcacer, serta Santi Mina bakal kembali tumpuan untuk mendobrak pertahanan El Real.

Neville cukup yakin bahwa kali ini mereka bakal memberikan kesulitan besar kepada skuad besutan Rafael Benitez tersebut. Sebab, pria yang juga menjadi asisten Roy Hodgson di timnas Inggris itu mengaku sudah mempelajari banyak

sekali rekaman pertandingan Real.

Selain itu, Mestalla juga terbukti masih cukup angker bagi tim manapun yang melawat ke sana.

Opta mencatat bahwa Valencia masih belum menemui kekalahan di sana sepanjang 20 pertandingan. ”Melawan Real Madrid memang bukanlah laga final. Tapi, ini pastinya akan menjadi laga yang penting bagi kami,” paparnya sebagaimana dilansir ESPN. ”Real memang mempunyai deretan pemain yang mampu memberikan kemenangan. Tapi, kami tidak jauh berbeda dengan mereka.

Asalkan kami bisa menampilkan permainan ketika babak kedua melawan Villarreal, kami bisa memiliki banyak peluang,” lanjutnya.

Tidak jauh berbeda dengan Neville, Benitez pun mengalami masa yang tidak menyenangkan sejak berhasil memenuhi impiannya untuk melatih klub masa kecilnya tersebut. Strategi yang kerap berubah, penempatan posisi pemain yang tidak pada idealnya hingga berujung kepada kabar kerenggangan di ruang ganti membuat Benitez berada dalam sorotan yang begitu tajam.(apu/zed)

GARY NEVILLE

Liverpool Kalah, Arsenal-MU Raih Tiga Poin LONDON (RP) - Ini menjadi awal tahun yang membuat Juergen Klopp kian gerah di Liverpool. Performa ini menjadi pencapaian yang sedikit bertolak belakang jika dibanding dengan awal kehadirannya di Anfield, markas The Reds.

Para pemain Liverpool harus pulang dengan kepala tertunduk dari kunjungannya ke West Ham United, Sabtu (2/1) malam WIB. Gol dari Michail Antonio di babak

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

pertama dan mantan pemainnya, Andy Carroll, di babak kedua membuat anak asuh Klopp gagal meraih poin.

Bermain Boleyn Ground, Liverpool lebih dominan dalam penguasaan bola dengan persentase 65 persen. Tapi mereka kesulitan memberikan ancaman berarti untuk West Ham. Tercatat meski melepaskan 23 tembakan, hanya dua percobaan Liverpool yang tepat

sasaran. Sedangkan West Ham punya 10 tembakan mengarah ke gawang dari 18 upaya.

Liverpool sudah tertinggal di menit ke-10 lewat gol Antonio. Gol ini tak terlepas dari 'peran' Albero Moreno. Moreno mulanya merangsek di sisi kanan kotak penalti West Ham, tapi kemudian terjatuh setelah ditekel Antonio dan bola direbut. West Ham kemudian menusuk ke sisi kiri Liverpool, dan ketiadaan Moreno membuat bekbek Liverpool bergeser ke kiri. Saat itulah Enner Valencia mengirim-

kan umpan silang ke tiang jauh dan disambut sundulan Antonio, yang mengungguli Nathaniel Clyne.

Gol kedua tercipta dari proses serupa. Kali ini Mark Noble yang melepaskan umpan silang ke tiang jauh. Di sana, Clyne yang sudah harus menjaga satu pemain, tak berdaya ketika Carroll datang dan menyambut bola dengan kepala.

Gawang Liverpool pun kembali bergetar.

Dengan hasil ini, Liverpool pun tertahan di posisi delapan dengan

nilai 30 dari 20 pekan. Mereka masih bisa turun posisi mengingat sejumlah tim belum memainkan laga ke-20. Sementara West Ham naik ke urutan lima sementara dengan 32 poin.

Pada pertandingan lain, Arsenal sukses mempertahankan puncak klasemen usai menang tipis 1-0 atas Newcastle United. Kebuntuan Arsenal yang cukup lama akhirnya pecah di menit ke-72 lewat sepakan Laurent Koscielny. Dengan hasil ini anak asuh Arsene Wenger itu mengemas 42 poin.

Di Old Trafford, Manchester United akhirnya meriah kemenangan berkat dua gol masing-masing oleh Antoni Martial di awal babak kedua dan sumbangan sang kapten Wayne Rooney ke gawang Swansea City. Satu balasan dari dari Swansea disumbang Modou Barrow di menit 71. Dengan demikian MU mengemas 33 poin dan menempati posisi kelima atau naik dua tingkat.

Sementara Leicester City gagal meraih kemenangan setelah ditahan 0-0 oleh AFC Bournemouth. (int/zed)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

13

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

DEFIZAL/RIAU POS

HIDUP DI JALANAN: Anakanak jalanan sedang mengemis di simpang-simpang lampu merah Kota Pekanbaru. Mirisnya, mereka malah didampingi orangtua yang tidak peduli dengan sekolah atau tidaknya mereka.

Foto diambil baru-baru ini

E

Sekolah Atau Berkerja?

NTAH apa yang terjadi dengan keluarga Sri (37). Setiap menjelang pet ang, ia selalu membawa anak-anaknya duduk di simpang lampu merah Jalan HR Soebrantas.

Tepatnya di depan Pasar Pagi Arengka. Sebetulnya ini kisah lama. Sejak lama selalu saja anak-anak bermain di simpang ini. Kadaang sendiri, kadang bersama orangtuanya.

Termasuk Nindi (8), yang hari itu bersama ibu dan beberapa adiknya yang lain.

Dengan lincah gadis kecil ini berlari kesana kemari.

Tangan kanannya terus menadah ke atas. Kepada setiap pengendara ia menghulurkan tangan kecilnya itu. ‘’Bagi, bang. Untuk makan.

Bagilah bang,’’ katanya lirih. ‘’Nin, kita ke sebelah sana.

Di sana lebih ramai,’’ teriak Rudi kepada Nindi setelah melihat Nindi tidak berhasil memujuk pengendara untuk memberinya uang. Memang, sejak satu jam sebelumnya, Nindi maupun Rudi belum mendapat uang sedikitpun.

Tidak ada

Ribuan anak-anak di Riau putus sekolah, bahkan ada yang tidak sekolah sama sekali hingga usia belasan tahun. Alasannya, karena mereka harus berkerja, jauh dari sekolah atau karena sebab lainnya.

Tapi, tetap ada yang sekolah sambil berkerja. Sungguh, kepada siapa salah hendak dihala?

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

DEFIZAL/RIAU POS

PENGAMEN JALANAN: Seorang anak memegang gitar kecil menuju persimpangan lampu merah Kota Pekanbaru untuk mengamen.

Foto diambil baru-baru ini.

beban di wajah Nindi, Rudi atau lainnya. Mereka terlihat senang. Meski rambut berantakan, baju kumal dan kaki tanpa sendal, mereka tetap bergurau.

Uang dan uang. Itu yang ada dalam fikiran mereka. Setiap kali ada yang memberi uang, Nindi langsung tersenyum dan berlari mengejar calon pemberi yang lain. Tiada henti. ‘’Saya nggak sekolah. Pingin, tapi tak ada uang. Harus cari uang setiap hari. Begitu kata ibu,’’ kata Nindi kepada Riau Pos. Nindi terus berlari menuju simpang lain yang lampunya berwarna merah. Tangan dan kukunya yang menghitam terus menadah. Ia bahkan tak menghiraukan gerimis yang mulai datang petang itu. Ia masuk ke tengah-tengah jalan antara kendaraan. Menyisip ke sana kemari. Semua dihampiri sampai lampu hijau menyala kembali. ‘’Lumayan banyak. Ibu yang menghitung uangnya. Kadang sampai Rp50 ribu. Kadang Rp30 ribu. Tak banyak lagi. Itupun dikumpul untuk bayar sewa rumah,’’ kata Nindi saat kembali duduk di samping Riau Pos sambil menunggu lampu kembali merah. Nindi memang lebih sering mangkal di lampu merah arah Mal SKA. Sedangkan Rudi di lampu merah arah Panam. Menurut mereka, dua simpang ini paling ramai dan banyak yang memberi.

Sedengkan Sri yang sejak awal duduk di trotoar, terus menggendong anaknya yang paling kecil, sibuk dengan kertas-kertas di depannya.

Entah kertas apa, yang jelas ia hanya duduk. Sesekali ia melihat anak-anaknya yang menyebar di sudut-sudut

persimpangan itu. Sesekali pula ia menadahkan tangan kanannya kepada pengendara yang berhenti menunggu lampu merah di sampingnya.

Sangat dekat. Lutunya nyaris bersentuhan dengan sepedamotor pengendara itu.

Ujung kain panjang warna merah bunga-bunga yang digunakan untuk menggendong anaknya, selalu menjadi pengelap keringat yang mengucur di keningnya. Ujung kain itu pula yang berulang kali digunakan untuk menghapus ingus yang kerap keluar di hidung anaknya. Sering pula untuk mengusir debu yang berhamburan di hadapannya.

Tak peduli.

Begitulah cara Sri menghidupi anak-anaknya. Oh, ternyata tidak semua anak-anak itu anak kandung Sri. Ia menyebut anak tetangganya, kecuali anak yang digendongnya. Tidak setiap hari Sri duduk di simpang itu.

Berpindah-pindah. Kadang di lampu Merah Ajmad YaniCempaka kadang masuk ke pasar-pasar. Kadang sampai pula ke pasar Bangkinang. Itu pengakuan Sri. Setelah berpisah dengan suaminya, tidak ada pilihan bagi Sri untuk menghidupi anak-anak itu kecuali dengan hidup dari satu simpang ke simpang lain. Katanya, mereka perlu hidup, perlu makan, perlu pakaian, perlu sewa rumah. Diakuinya juga kalau Nindi seharusnya sudah sekolah. Tapi karena tidak ada biaya, Nindi harus ikut berkerja bersamanya.

Tidaklah mudah hidup di jalanan. Itu sangat diakui Sri. Baca Sekolah Halaman 14

CATATAN AKHIR PEKAN

Bukan Generasi Selfie MULAI 2016 ini, pemerintah kembali menegaskan melarang dengan tegas diwajibkannya pengajaran membaca, menulis dan berhitung (calistung) di pendidikan usia dini. Baik itu Taman Bermain, PAUD maupun TK. Karena di usia anak-anak di tingkatan PAUD adalah masa bermain dan melatih kreativitas, imajinasi dan adaptasi dengan lingkungan.

Memang dalam praktiknya, di usia PAUD ini telah banyak orangtua merecoki anak-anaknya dengan belajar membaca dan berhitung.

Bahkan sudah lazim di masyarakat, bila orangtua dengan bangga mengatakan anaknya sudah bisa membaca di saat masih TK, bah REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

kan PAUD. Sebaliknya, merasa malu bila belum bisa.

Mungkin selama ini kita tak sadar, memaksa anakanak di usia tersebut untuk bisa calistung akan mengurangi makna pendidikan di tingkat PAUD itu sendiri.

Daya imajinasi, kreativitas dan adaptasi dengan lingkungan itu akan terkuras karena dipaksakan belajar calistung. Apalagi tingkat kemampuan anak-anak berbeda-beda.

Apakah ini juga yang menjadikan anak-anak kurang menyerap makna dalam pelajaran yang didapat di sekolah di tingkat selanjutnya?

Memang perlu studi untuk itu. Tapi fenomena yang terjadi, mereka tahu dalam pelajaran atau menjawab soal,

tapi lupa dalam praktik sehari-hari. Seperti sering orangtua berujar, “Apa itu yang diajarkan di sekolah?”. Contoh kecil misalnya, bukubuku pelajaran mengajarkan mereka kalau membuang sampah di tempat sampah, menyeberang harus di zebra cros atau jembatan penyeberangan. Tapi bagaimana dalam praktiknya? Banyak yang tidak dijiwai. Hanya diingat dan dihapal sebatas menjawab pertanyaan soalsoal ujian atau guru di kelas.

Salah satu contoh lagi misalnya melihat perilaku berkendara di jalan raya. Apakah perilaku ugal-ugalan dan seenak perutnya sendiri itu cermin dari sifat pribadi, atau memang pendidikan yang diterima dulu hanya

FIRMAN AGUS (Redaktur Pelaksana)

sekadar formalitas belaka, sehingga kehilangan makna?

Sehingga kata-kata, “Kan ndak ada yang lihat”, ‘’mumpung jalan sepi’’, atau “polisi kan nggak ada” seakan menjadi pembenaran akan sikap yang salah tersebut.

Memang tidak bisa digeneralisirkan dan manusia ini tak ada yg sempurna. Tapi, kalau mayoritas sudah berpikiran seperti itu, tentu proses pembentukan karakter pendidikan di tingkat dasar yang kembali harus dipertanyakan.

Mungkin sudah terlalu sering kita “memaafkan” sehingga menganggap biasa kesalahan-kesalahan kecil tersebut. Ditambah belum tumbuhnya kesadaran sendiri hingga menjadi kepribadian dan akhirnya menjelma menjadi budaya.

Maka, tak selayaknya tanggung jawab pendidikan dasar itu hanya dibebankan ke pemerintah semata.

Tidak fair juga misalnya angka 285.373 angka putus

sekolah di Riau itu disalahkan ke pemerintah sepenuhnya. Karena tanggung jawab keluarga dan warga sekitar juga ada. Misalnya, mungkin kini sudah jarang ada anggota masyakarat yang melaporkan tetangga atau warganya yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena alasan ekonomi atau problem keluarga. Apalagi di perkotaan.

Kondisi ini menjadikan wajib belajar sembilan tahun itu baru sebatas slogan. Pemerintah punya program, tapi kurang tersosialisasi. Sementara kita terkadang sebagai masyarakat tidak peduli dan menganggap itu sebagai urusan pemerintah. Sehingga ada ungkapan, ‘’untuk itu mereka digaji dengan uang rakyat’’.

Sehingga, kebijakan pendidikan dengan program wajib belajar 9 tahun (hingga SLTP), dalam praktiknya pun tidak berjalan dengan semestinya. Akan malanglah nasib anak-anak yang orang tuanya tak mampu dan tak peduli, lingkungan tetangga tidak care dan negara yang semestinya hadir, belum menyentuhnya. Padahal esensi wajib belajar sembilan tahun itu di sana. Kehadiran negara menjamin pendidikan mereka.

Mungkin, belum terlambat untuk memperbaiki yang dimulai dari ruang lingkup pendidikan terkecil, keluarga.

Saatnya membangun generasi peduli, bukan generasi sefie.

Setelah itu, kita tuntut tanggung jawab negara untuk selalu hadir bagi rakyatnya.*** TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

14

LIPUTAN KHUSUS

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

Perlu Kerjasama Semua Pihak Banyaknya anak tak bersekolah di Riau, menjadi perhatian semua orang.

Tapi, kepedulian semua pihak, menjadi hal paling penting agar mereka bisa terbantu dan mengurangi jumlahnya untuk masamasa akan datang.

Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru kunnimasrohanti@riaupos.co.id

ANGGOTA DPRD Riau, Septina Primawati Rusli mengaku sangat khawatir dengan kondisi dunia pendidikan di Riau. Tapi, ia lebih mengkhawatirkan jika justru masyarakat Riau tidak peduli dengan kondisi ini. Baginya, menyelesaikan persoalan pendidikan di Riau tidak cukup dilakukan oleh pemerintah saja. Dukungan dan perhatian serta sikap nyata dari semua pihak jauh lebih penting. ‘’Pendidikan anak-anak itu bukan hanya tanggungjawab pemerintah, orangtua juga sangat berperan. Semua masyarakat sangat berperan. Kalau masyarakat saling peduli, tidiak ada anak yang tidak sekolah. Misalnya, anak-anak suku pealaman banyak yang tak sekolah. Mungkin masyarakat lebih tahu tentang kondisi mereka, tolong disampaikan juga kepada pemerintah,’’ ujar Septina.

Politisi perempuan yang aktif di bidang sosial ini juga mengakui, banyak daerah-daerah tertinggal dan di sana banyak anak-anak tidak sekolah. Bukan karena faktor ekonomi belaka, tapi juga faktor sarana dan prasarana sekolah serta infratsruktur jalan yang masih jauh dari layak. Jauhnya rumah sekolah dengan rumah tinggal hingga memerlukan waktu berjam-jam bahkan menyeberangi sungai dan rawa, membuat orangtua dan anak-anak putus harapan.

Untuk menghadapi kasus seperti ini, banyak pihak yang terlibat.

Bukan hanya pemerintah yang bertugas membangun jalan atau rumah sekolah, tapi juga bisa perusahaan-perusahaan terdekat melalui dana CSR yang mereka punya. Pihak lain seperti komunitas-komu-

DEFIZAL/RIAU POS

MEMINTA-MINTA: Salah seorang anak putus sekolah di Kota Pekanbaru yang lebih banyak menghabiskan hidupnya di jalanan sedang mengamen dan berharap diberi uang oleh pengendara di salah satu persimpangan lampu merah Kota Pekanbaru. Foto diambil baru-baru ini.

nitas yang bergerak di bidang pendidikan juga bisa ambil andil. ‘’Pemerintah harus tahu betul persoalan di bawah sana. Apa sebetulnya yang membuat anakanak di daerah tidak sekolah. Tentunya melalui pemerintah setempat. Kalau tidak selesai di tingkat daerah, sampaikan ke tingkat provinsi. Pasti ada jalan keluar. Kalau persoalannya infrastruktur dan sarana, ini harus segera diambil kebijkan yang tepat. Jumlah anak semakin bertambah, kalau terlambat bersikap, semakin banyak anak tidak sekolah di pedalaman itu.

Harus dikeroyok bersama. Begitu juga dengan anggaran. Tentu disesuaikan dengan kemampuan yang kita punya. Tetap harusbertahap,’’ sambung Septina.

Banyak persoalan yang menyertai anak-anak putus sekolah di Riau. Lepasnya perhatian dari orangtua sehingga membuat anakanak bergaul bebas, dekat dengan narkotika, juga menjadi salah satu sebab. Dalam hal ini, pihak terkait juga harus ambil bagian. Tidak hanya orangtua yang harus memberi perhatian lebih, tapi lembaga terkait seperti lembaga yang ber-

kaitan dengan narkotika, juga harus lebih aktif melakukan gerakan-gerakan. ‘’Banyaknya persoalan yang mungkin bisa menjadi sebab anakanak putus sekolah atau tidak sekolah sama sekali, memang cukup pelik. Kita harus bersamasama. Semua pihak harus bergandengan tangan. Kalau anak-anak kita tak sekolah, bagaimana generasi penerus kita nantinya. Riau ini sangat luas, banyak anak-anak yang mungkin belum mengecap pendidikan di daerah-daerah,’’ sambung Septina.(gem)

Jumlah anak semakin bertambah. Kalau terlambat bersikap, semakin banyak anak tidak sekolah di pedalaman itu. Harus dikeroyok bersama. Begitu juga dengan anggaran. Tentu disesuaikan dengan kemampuan yang kita punya.

Tetap harusbertahap.’’

SEPTINA PRIMAWATI RUSLI Ketua DPRD Riau

Sekolah Atau Berkerja?

Sambungan dari hal 14 Sering kali anak-anaknya demam karena hujan dan panas. Terlebih saat pertama kali turun ke jalan. ‘’Lama kelamaan anak-anak sudah kebal semua. Sudah biasa hidup di jalan. Mau kerja di rumah orang, anak kecil, tidak ada yang menjaga. Susah. Ya, siapa sih yang mau hidup di jalanan seperti ini,’’ aku Sri. Sri cukup tertutup. Ia tidak mau bercerita banyak tentang anakanak yang bersamanya itu. ‘’Yang penting anak-anak ini bisa makan.

Itu sudah cukup,’’ katanya singkat.

Itu perbincangan Riau Pos dengan Sri beberapa waktu lalu. Saat ini, Sri tidak terlihat lagi di persimpangan itu. Begitu juga dengan anak-anaknya. Tapi, simpang empat lampu merah tersebut tetap ramai oleh anak-anak jalanan yang juga tidak sekolah. Setiap malam, simpang ini selalu berganti penghuni. Sempat sepi, terutama saat musim razia. Setelah itu ramai kembali.

Tidak hanya di simpang ini. Simpang lampumerah di depan Mal SKA juga menjadi persimpangan favorit bagi anak-anak jalanan.

Sama, mereka juga berpindah-pindah. Tidak hanya anak-anak yang mengemis, tapi juga mengamen.

Anak-anak punk juga banyak di persimpangan ini. Meski tidak setiap hari, tapi lebih terlihat sering ada daripada tidak.

Nindi dan Rudi adalah anakanak yang sehari-hari hidup di kota. Mereka tahu persis bagaimana kerasnya hidup di jalanan.

Tidak hanya susah mencari uang, tapi juga sering melihat perkelahian antara sesame penghuni simpang. Lain pula dengan Jenah (12).

Ia anak akmpung. Tidak pernah melihat mobil, tidak pernah melihat lampu merah di persimpangan atau hiruk-pikuk suasana perkotaan.

Jenah tinggal di daerah terpencil. Ia juga berasal dari suku pedalaman, Suku Akit. Kampung Nerlang, Kecamatan Sungai Tohor Barat, Kepulauan Meranti adalah tanah kelahirannya. Di sana ia tinggal bersama orangtua, kakak dan adek serta tetangga dari suku yang sama. Sehari-hari Jenah menyusuri hutan bakau, mencari kayu dan dijual ke bangsal arang yang ada di seberang selat. Jauh.

Harus menggunakan sampan.

Beberapa wkatu lalu, Riau Pos berkesempatan masuk ke Kampung Nerlang. Di sanalah bertemu REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

Jenah. Waktu itu Jenah baru pulang dari hutuan bakau bersama neneknya. Pemalu, begitulah Jenah. Sangat pendiam. Tak banyak bicara, bahkan sulit sekali diajak bicara. Sudah pasti berbeda dengan Nindi dan Rudi yang tinggal di Pekanbaru. Meski samasama berkulit hitam, tapi karena sebab yang berbeda. Jenah berkulit hitam karena keturunan ditambah berjalan kaki kiloan meter setiap hari, sedangkan Nindi dan Rudi berkulit hitam karena sengatan matahari dan debu jalanan yang harus dirasakannya setiap hari.

Sama, Jenah juga tidak beralas kaki seperti Nindi. Itu karena kebiasaan. Semua orang di kampung Jenah tidak ada yang memakai sandal. Begitulah mereka. Wajar, jika tapak kaki hingga pergelangan kaki Jenah lebih hitan dari betisnya. Apalagi hari itu hujan baru mengguyur Kampung Nerlang.

Tanah gambut setapak yang sebagiannya terendam lumpur, nempel dan mongering di kaki Jenah. Tetap saja lincah mengayuh sepeda tua yang dikendarainya.

Jenah belum lama tinggal di Kampung Nerlang. Sekitar dua tahun silam. Sebelumnya Jenah tinggal di kampung lain. Jauh dari Nerlang.

Tidak hanya Jenah, banyak warga di kampung itu yang bernasib sama dengan Jenah. Sekolah dua local yang dibangun masyarakat di sana membuat Jenah dan ibunya pindah ke Nerlang. Tujuannya supaya bisa ikut sekolah. Tapi tetap tidak bisa maksimal. Jenah juga harus berkerja membantu orangtuanya.

Jenah memang sekolah, tapi tidak setiap hari. Sekolah itu memang buka seminggu sekali sebab guru yang mengjara tinggal jauh di kampung lain. Sekolah itu juga baru didirikan dua tahun silam.

Artinya, Jenah mulai sekolah sejak usia 10 tahun. Sayangnya, sudah tiga bulan Jenah tidak sekolah. Ia harus keluar masuk hutan bakau dan menyeberangi selat untuk menjual kayu arang. ‘’Ini sudah tiga bulan tak sekolah. Tapi besok dia sekolah lagi.

Dulu pernah seperti itu juga. Kadang sekolah kadang tidak. Macam mana lagi, kita harus berkerja,’’ kata Nenek Jenah.

Tidak hanya Jenah, banyak anak-anak Nerlang bernasib sama dengan Jenah. Tidak hanya di Nerlang, tapi di berbagai kampung yang menyebar di balik-balik hutan bakau di Kepulauan Meranti

atau daerah-daerah pedalaman lain di Riau lainnya.

Meski Jenah, Nindi atau lainnya tidak sekolah, apakah mereka termasuk ribuan anak putus sekolah yang ada di Riau? Bisa jadi iya, bisa jadi tidak. Tapi, dipastikan 285.373 anak di Riau tidak sekolah. Sesuai data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau, sebab-sebab anak tidak atau putus sekolah tersebut sangatlah banyak. Dari 285.373 anak putu sekolah itu, usia 7-12 tahun sebanyak 50.969, usia 13-15 tahun mencapai 80.029 dan usia 16-18 tahun mencapai 154.375 anak. Tidak hanya karena masalah ekonomi, kesalahan perhatian orangtua, infrastruktur jalan atau karena sebab lainnya, juga menjadi sebab.

Dukungan Tiada Henti Total anak usia sekolah masingmasing tingkat SD, SMP dan SMA di Provinsi Riau mencapai 1.410.200 berdasarkan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) dan Data Pokok Pendidikan Menengah (Dapodikmen) tahun 2015. Dimana 285.373 di antaranya tidak bersekolah di usia sekolah.

Hal ini dinilai sangat mengkhawatirkan bagi pemerintah dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) handal dan berdaya saing ke depan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Riau menyadari angka partisipasi sekolah melalui Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni (APK/APM) masih rendah. Sehingga perlu dikejar dengan peningkatan lebih tinggi lagi kedepan.

Untuk tingkat SD, APK memang sudah menembus angka 112,50 persen, dengan APM 93,06 persen.

Kemudian tingkat SMP untuk APK 92,61 persen, dan APM 76,45 persen. Kemudian tingkat SMA APK jauh lebih rendah yakni 68,89 persen dan APM 54,01 persen.

Terkait permasalahan yang terjadi, Kepala Disdikbud Riau Dr Kamsol, mengatakan, untuk kebijakan penganggaran baru dimulai pada 2017 secara menyeluruh untuk fokus meningkatkan APK dan APM. Dikarenakan pada 2016 nanti masih melakukan upaya memulai pembenahan. Sebab terjadinya pengalihan kewenangan sekarang.

“Sekarang sudah kita mulai, dimana pemetaan, mengupayakan mutu dan akses, itu yang paling

penting, itu harus disusun perencanaan jangka panjang dengan kebijakan-kebijakan yang ada,” katanya.

Melalui Dirjen baik pendidikan dasar dan menengah, hingga Menteri Disbuddikdasmen RI Anies Baswedan, diakui Kamsol sudah disampaikannya permasalahan yang terjadi. Dimana Provinsi Riau sudah mendapatkan dukungan penuh untuk pembenahan.

Karenanya beberapa program juga sudah dimulai pemerintah.

Seperti dicontohkan Kamsol dimana Provinsi Riau sudah memulai dengan diawali melalui yang pertama dilakukan adalah gerakan literasi. Atau mengajak anak-anak usia sekolah agar dapat mengoptimalkan peranan dan mengembangkan diri agar lebih rajin membaca.

“Tetap kita mulai tahun ini untuk meningkatkan keinginan mereka agar memiliki semangat belajar dan sekolah. Ini yang harus kita timbulkan,” sambungnya.

Dengan jumlah anak usia sekolah yang tidak bersekolah mencapai ratusan ribu. Ditambahkan Kamsol, memang persoalan yang dihadapi sekarang adalah anak putus sekolah baik di tingkat SD, SMP dan SMA. Upaya mendorong guru, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sekarang ini terus dilakukan.

“Pendidikan kita belum bisa menggerakkan, menginspirasi anak-anak untuk bersekolah. Berbagai program non pemerintah juga kita dorong, karena perlu kepedulian bersama,” tambahnya.

Dicontohkannya untuk sektor non pemerintah dalam dukungan menggerakkan anak-anak memiliki kecintaan dan inspirasi untuk sekolah. Seperti melalui program Taman Pendidikan Anak Negeri (Tampan), kemudian Riau cerdas dan Indonesia mengajar dengan menyebar mahasiswa untuk mengajak anak-anak dan menyampaikan arti penting sekolah.

Sementara pemerintah, untuk intervensi program pencapaian target APK/APM, dengan pendidikan wajib belajar bermutu bebas pungutan dan meningkatkan daya tampung. Dengan sasaran pembangunan unit sekolah baru, pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi kelas rusak dan menambah jumlah guru serta pemanfaatan siswa rombongan belajar yang dapat ditampung atau dimaksimalkan serta pendirian sekolah terintegrasi.

Kemudian program peningka-

tan pendidikan layanan khusus, dengan pendirian sekolah layanan khusus berasrama, pendirian SMAT Online, dan pendirian sekolah terintegrasi. Kemudian untuk pendidikan non formal melalui paket dan pendidikan Life Skill.

“Juga penting pendidikan melalui keluarga. Berbagai skenario sudah kita siapkan dalam percepatan APK untuk pendidikan, mulai dasar hingga menengah,” paparnya.

Dengan demikian ditambahkan Kamsol, maka Riau Cerdas 2017 melalui pendidikan menengah layak bermutu ramah anak bebas pungutan yang dicanangkannya dapat terwujud. Dimana dalam permasalahan dari peserta didik, guru, dan satuan pendidikan menengah, bisa diatasi dengan berbagai solusi yang juga sudah disiapkan pemerintah.

Kemudian disinggung mengenai dukungan dalam program SDM untuk tingkat perguruan tinggi. Diakui Kamsol memang instansi yang dipimpinnya lebih kepada pendidikan dasar dan menengah. Namun demikian, Pemprov Riau tetap menyiapkan anggaran untuk menyiapkan SDM yang handal. Seperti puluhan miliar untuk beasiswa.

“Rp80an hingga Rp100 miliar mungkin ada, kira-kira segitu untuk beasiswa di tahun ini. Disebar di berbagai universitas, tapi untuk mahasiswa berprestasi dan kurang mampu. Pendidikan tinggi memang Tupoksinya bukan sepenuhnya di kita,” paparnya.

Mengenai beasiswa, sambung Kamsol memang untuk berprestasi dan kurang mampu disiapkan pemerintah. Seperti yang lulus dan terima di universitas terkemuka, seperti UI, ITB, UGM dan lainnya.

Kemudian juga di seluruh universitas di Pekanbaru juga disebar beasiswa bagi mahasiswa mahasiswi Provinsi Riau agar mendapatkan pendidikan yang baik.

Disinggung mengenai anggaran pendidikan, sepenuhnya pada pagu APBD untuk 2015 ini sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Yakni sebesar 20 persen dari total anggaran. Seperti dana yang dikelola Disdik Rp800 miliar lebih, Bankeu pendidikan sampai Rp1 Triliun lebih, hibah pendidikan juga ada sekitar Rp100an miliar.

“Intinya anggaran sudah lebih 20 persen. Sekarang tinggal menuntaskan permasalahan atas rendahnya minat siswa untuk mendapatkan pendidikan. Ini yang terus kita dorong melalui in-

spirasi seluruh pihak supaya bisa terlibat,” tuturnya.

Masih terbatasnya Sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Riau juga mendapat perhatian khusus dari kalangan anggota DPRD Riau.

Dimana disinyalir terbatasnya SDM yang ahli dibeberapa bidang adalah karena masih sedikitnya putra-putri Riau yang menyelesaikan jenjang pendidikan hingga keperguruan tinggi.

Untuk itu, DPRD Riau melalui Komisi E saat ini tengah menggodok Rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Sistem Pemberian Bantuan Pendidikan (SPBP). Dimana nantinya jika telah disahkan menjadi Peraturan daerah (Perda) maka Perda tersebut akan mengawasu pendistribusian beasiswa dari pemerintah ke dunia pendidikan agar lebih tepat sasaran dan dapat digunakan para pelajar agar dapat melanjutkan jenjang pendidikannya.

Anggota Komisi E DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat yang juga sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua Pansus, mengatakan, bahwa sistem pemberian bantuan pendidikan di Riau masih carut marut.

Untuk itu melalui pansus ini akan diatur sedemikian rupa sehingga bantuan pendidikan yang diberikan tetap sasaran sesuai dengan nama dan alamat yang tertera.

Pasalnya saat ini, ada indikasi penyaluran dana bantuan pendidikan dilakukan dengan cara yang tidak tepat. Bahkan adanya pemotongan bantuan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab. Adanya permainan oleh oknum tidak bertanggungjawab tersebutlah disinyalir menjadi salah satu alasan tidak tepat sasaran dan merata sistem bentuan pendidikan yang diberikan pemerintah.

“Salah satunya yakni nanti diatur dana bantuan pendidikan atau beasiswa yang diberikan pemerintah daerah akan langsung masuk perguruan pendidikan bersangkutan. Kalau selama inikan tidak, diambil oleh individu dan ada yang dipotong oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pansus, Markarius Anwar mengatakan, keberadaan Ranperda tersebut sangat diperlukan dan sebagai langkah awal dirinya melaksanakan pembahasan bersama dengan Dinas dan instansi terkait. Diharapkan dengan Ranperda ini akan semakin banyak putra-putri Riau yang menempuh jenjang pendikan dan menghasilkan SDM bermutu.**** TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

LIPUTAN KHUSUS

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

15

DEFIZAL/RIAU POS

NGAMEN: Anak- anak usai sekolah sedang mengamen di salah satu persimpangan jalan di Kota Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

Pengamat Pendidikan Riau, Djauzak Ahmad

Wajib Sekolah bukan Wajib Belajar Pemerintah pusat melalui pemerintah daerah menyatakan komitmennya untuk dunia pendidikan. Bahkan, program wajib belajar dari sembilan hingga 12 tahun dilucurkan. Program yang ‘katanya’ memberikan jaminan anak-anak mendapatkan haknya untuk belajar. Namun sayangnya, program tersebut masih punya celah dimana anak putus sekolah terbukti masih tinggi di Riau khususnya.

Laporan ADRIAN EKO DESRILIANTO, Pekanbaru adrianeko-d@riaupos.co.id

PASALNYA, wajib belajar tidak melihat bagaimana kemampuan ekonomi masyarakat dan kebutuhan hidup masyarakat yang selalu meningkat. Akibatnya, tidak

sedikit anak-anak yang terpaksa memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan. Mereka memilih bekerja dengan alasan untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Jadi menurut Pengamat Pendidikan Riau, Djauzak Ahmad kondisi tersebut tidak bisa dihindari

Yang harus dilakukan bukan wajib belajar melainkan wajib sekolah,’’ DJAUZAK AHMAD Pengamat Pendidikan Riau

karena ini pertarungan antara perut dan keinginan. ‘’Yang harus dilakukan bukan wajib belajar melainkan wajib sekolah,’’ terang Djauzak.

Menurutnya, dengan wajib sekolah, tidak adalagi anak usia sekolah di tengah kota berkeliaran di jalan, tak adalagi anak usia

sekolah membantu orangtuanya memancing, menjaring dan melaut yang berada di ujung tanjung dan teluk di Riau atau anak - anak yang menjajakan dagangan bahkan mengamen di antara lalu lintas jalan yang padat.

Pendidikan menurut Djauzak merupakan kebutuhan dasar bagi

manusia. Pendidikan bagi Manusia harus disamakan dengan pangan, papan dan sandang. Bangsa tak terdidik tidak akan pernah maju dan akan menjadi negara terbelakang.

Dikatakannya, wajib sekolah negeri lain dan wajib belajar di Indonesia sangat berbeda. Karena wajib sekolah di negeri lain ada sanksi yang diberikan kalau di Indonesia tidak. Makanya ada anakanak tak sekolah ada di sepanjang jalan, kemudian ada anak-anak di ujung tanjung, teluk dan jauhjauh pergi nyaring dan mancing saja.

Ditambahkannya, pemerintah di Asia Tenggara berambisi besar mencerdaskan anak bangsa ini.

Salah satunya adalah Thailand yang hanya menerapkan wajib sekolah hanya tiga tahun. Hal

tersebut sudah diterapkan sejak tahun 1950-an. Di Indonesia sudah diterapkan wajib belajar sejak zaman Hindia Belanda. Namun begitu, kontrol sangat ketat.

Upas atau seperti Satpol PP pada saat ini mengontrol hingga ke kampung-kampung. Ada tidak anak-anak usia sekolah yang tak masuk ke sekolah. Kalau ada maka orangtuanya dipanggil. ‘’Apakah hal tersebut juga harus dilakukan seperti itu agar tidak ada anak-anak yang tidak sekolah,’’ ujarnya.

Karena itu, Djauzak menyebutkan paling tidak pemerintah membuat satu sistem pendidikan yang jelas dan terkontrol dengan jelas.

Yang jelas, Djauzak mengambil kesimpulan jika mutu pendidikan Indonesia sudah rusak.(kun)

Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT

Tidak Ada Alasan Anak Tidak Sekolah PEKANBARU (RP) - Tingginya angka anak putus sekolah di Riau membuat dunia pendidikan prihatin. Berbagai upaya pemerintah dinilai masih ‘mandul’ untuk mengentaskan hal tersebut. Tidak hanya itu, ketentuan wajibnya masuk anggaran pendidikan di APBD masing-masing daerah juga belum menjadi solusi tepat untuk mengatasi angka putus sekolah anak. ‘’Harusnya tidak ada lagi alasan anak tidak sekolah, karena kita sudah anggarkan sebesar 38 persen untuk pendidikan,’’ tegas Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT. Tidak hanya itu, anggaran yang besar itu juga disebutkan Firdaus harusnya sudah mampu memfasilitasi anak-anak usia sekolah untuk bisa sekolah.

Firdaus juga mengakui belum mendapatkan laporan secara jelas berapa jumlah anak putus sekolah di wilayah kepemimpinannya.

Hanya saja, Pemko Pekanbaru tetap terus berupaya untuk menciptakan iklim pendidikan yang baik. Sebagai contoh, Pemko sudah mulai membangun beberapa sekolah terpadu yang didalamnya memadukan pendidikan sekolah formal dan informal dengan membangun asrama. Sebagai contoh, SMK Teknonologi dan SMP Madani yang ditargetkan bisa tuntas pada tahun 2016 ini. ‘’Insya Allah kedua sekolah tersebut bisa selesai pada tahun ini.

Dengan begitu, nanti anak-anak dapat melanjutkan pendidikan ke sana. Terkait teknis bagaimana penganggarannya bisa melalui APBD atau anggaran lainnya. Yang jelas, bagaimana kami membangun sekolah yang baik untuk dapat menciptakan SDM yang tanggung dan berdayasaing,’’ terangnya.

Sementara itu, terkait dengan jumlah anak usia sekolah yang ada di Pekanbaru, Firdaus menyatakan sudah menginstruksikan REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

Harusnya tidak ada lagi alasan anak tidak sekolah, karena kita sudah anggarkan sebesar 38 persen untuk pendidikan,’’ H FIRDAUS ST MT Wali Kota Pekanbaru

satker terkait termasuk camat dan lurah guna mendatanya. Setelah itu, bantuan pendidikan juga ditempatkan di beberapa satker agar anak - anak usia sekolah bisa belajar dan tidak berkeliaran di jalan. ‘’Saya prihatin melihat anak anak usia sekolah harus bekerja.

Baik jika mereka tetap sekolah, tapi takutnya mereka justru tidak sekolah. Ini yang menjadi pikiran kami, dan kami minta orang tua mereka untuk jangan biarkan anak - anak mereka dijalanan.

Edukasi itu harus dijalankan dan para camat serta lurah harus bisa memberikan pemahaman itu. Jika perlu, kami imbau masyarakat untuk bisa menjadi orang tua asuh anak-anak tersebut. Jadi ini harus didukung seluruh elemen masyarakat Pekanbaru khususnya,’’ imbaunya.(eko)

KUNNI MASROHANTI/RIAU POS

ANAK BERKERJA: Salah seorang anak dI Kampung Nerlang, Kepulauan Meranti yang tidak bersekolah karena ikut orangtua bekerja mencari kayu arang di hutan bakau. Foto diambil Akhir November 2015.

Anggota DPRD Riau, Ade Hartati

Pendidikan Wajib bagi Seluruh Anak Indonesia PEKANBARU (RP) - Masih adanya anak usia sekolah yang tidak bersekolah menjadi perhatian khusus anggota DPRD Riau.

Menurut wakil rakyat tersebut, sudah ada Undang-undang yang mengatur tentang pendidikan terutama bagi anak usia sekolah.

Anggota Komisi E DPRD Riau Ade Hartati mengatakan, UUD 1945 sudah jelasvmenyatakan bahwa pendidikan adalah hak setiap warga negara. Hal itu diperkuat oleh UU

Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa usia wajib sekolah adalah tujuh tahun. ‘’Dalam UU Sistem Pendidikan Nasional juga dinyatakan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara orangtua, pemerintah dan pihak swasta. Ini berarti bahwa pendidikan merupakan hak bagi setiap anak usia sekolah untuk mendaptkannya,’’ katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, UU

23 tentang Pemerintahan Daerah juga telah membagi kewenangan antara daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi, dimana pendidikan dasar (SD dan SMP) menjadi kewenangan Kabupaten/Kota. Dan Pendidikan Menengah (SMA/ SMK) jadu kewenangan Provinsi. ‘’Hal ini diharapkan agar lebih memfokuskan program-program pemerintah lebih tepat sasaran dan bisa dirasakan oleh masyarakat khususnya dibidang pendidikan," jelasnya.(sol)

Ini berarti bahwa pendidikan merupakan hak bagi setiap anak usia sekolah untuk mendaptkannya,’’ ADE HARTATI Anggota DPRD Riau TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

FEATURE

16

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

PAPER FOR RIAU POS

TANAM MANGROVE: Komunitas Persaudaraan Pemancing Riau (PaPeR) saat menanam mangrove di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungaiapit, Siak, Kamis (24/12/2015) lalu.

Upaya penyelamatan kawasan pesisir di Kabupaten Siak harus dilakukan agar tidak tergerus abrasi.

Penyelamatan DAS dan Pantai di Siak

Bukan untuk Hari Ini Abrasi di sepanjang betaran Sungai Siak dan beberapa pantai yang bersempadan dengan sungai atau laut di Kabupaten Siak menjadi momok tersendiri bagi masyarakat. Abrasi yang terjadi menimbulkan dampak yang tidak sedikit.

Salah satunya hilangnya beragam biota sungai atau laut yang ada di kawasan itu. Upaya penyelamatan harus dilakukan sejak dini agar gerusan abrasi itu bisa dihindari.

Laporan GEMA SETARA, Pekanbaru gema-setara@riaupos.co.id

SUBUH Kamis (24/12) yang sangat dingin. Puluhan anggota pemancing dari berbagai daerah Riau tidak mempedulikan subuh yang dingin itu. Sesuai rencana para ‘’penggila’’ mancing ini akan menggelar “Tripbar Akbar Perdana PaPeR” yaitu trip memancing bersama komunitas Persaudaraan Pemancing Riau (PaPeR).

Bagi mereka hari itu sangat istimewa, karena hari itu niat mereka bukan hanya memancing saja namun ikut serta berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan.

Karenanya kegiatan trip bersama ini dilakukan dengan tema Persaudaraan untuk Perairan Lestari.

Yaitu kegiatan menanam mangrove/bakau kemudian dilanjutkan dengan memancing bersama.

Adapun lokasi yang dipilih adalah Perairan Sungai Rawa di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungaiapit, Kabupaten Siak.

Hal ini dilakukan para angler/ pemancing karena kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan. Logika sederhananya adalah para pemancing akan senang ketika ikan banyak, namun ikan akan bisa berkembang biak apabila perairan bagus, dan perairan

REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

akan bagus apabila hutan dan lingkungannya juga bagus.

Oleh sebab itu maka para pemancing merasa berkepentingan dan bertanggung jawab untuk ikut serta melestarikan hutan, terutama hutan bakau yang bersentuhan langsung dengan perairan.

Menuju Desa Mekar Jaya, para pemancing yang berasal dari sekitar Pekanbaru berangkat bersamasama menggunakan tujuh unit mobil. Sedangkan pemancing yang berasal dari kota lain seperti Pangkalankerinci langsung berangkat menuju lokasi. Keberangkatan dimulai pukul 04:00 WIB subuh, dan tiba di lokasi sekitar pukul 08:00 WIB. Di Desa Mekar Jaya tim disambut Sekretaris Desa Mekar Jaya, Setiono dan Korwil PaPer Siak sekaligus pimpinan LSM Bina Cinta Alam (BCA) Siak, Tarsono. Setelah selesai sarapan pagi bersama maka 40 orang lebih pemancing dari berbagai wilayah itu langsung menuju lokasi penanaman mangrove. Acara penanaman mangrove dilakukan sampai tengah hari. Pada hari itu ada ratusan bibit mangrove yang berhasil ditanam. ‘’Ini sebagai wujud kepedulian kami kepada lingkungan. Ini kami lakukan karena kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan. Logika sederhananya adalah para pemancing akan senang ketika ikan banyak, namun ikan akan bisa berkembang biak apabila perairan bagus, dan perairan akan bagus apabila hutan dan lingkungannya juga bagus,’’ tutur salah seorang peserta Hasrijal Farmaduansa.

Apa yang dilakukan hari ini, katanya hasilnya tidak akan dilihat dalam waktu sekejap, dia memerlukan proses dan waktu. ‘’Apa yang dilakukan para angler hari ini bukan untuk hari ini akan tetapi akan masa depan, untuk anak dan cucu kita kelak,’’ ujarnya.

Karena itu, semua pihak harus komit terhadap upaya penyelamatan kawasan pantai dari terjangan abrasi. Hancurnya sungai akibat abrasi akan menimbulkan beragam dampak terhadap masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari

sungai atau laut.

Khawatirkan Unsur Kesengajaan Kondisi abrasi di Sungai Siak dan Daerah Aliran Sungainya (DAS) terbagi dari beberapa cluster, untuk cluster utama yaitu hulu Sungai Siak sampai hilir (dari Kota Siak-Sungai Apit) mungkin sudah membaik karena sejak adanya jembatan dan berkurangnya aktivitas perairan yang padat serta kegiatan Konservasi yang dilakukan Alhamdulillah saat ini sudah kelihatan perubahannya. ‘’Paling-paling yang didaerah pemukiman padat penduduk dan beberapa perkebunan serta perusahaan saja yang perlu diperhatikan konservasinya,’’ ujar penggiat lingkungan Siak yang juga ketua BCA, Tarsono.

Cluster kedua adalah dari Siak ke Hulunya sana sampai ke Pekanbaru dan Tapung yang memerlukan penanganan khusus karena padatnya aktivitas masyarakat di sepanjang daerah ini dan kondisinya saat ini cukup memprihatinkan.

Cluster selanjutnya adalah cluster anak-anak sungai yang muaranya bermuara ke Sungai Siak. Ini sangat luas dan terpecah-pecah dibeberapa daerah administrasi yang berlainan dan lintas kabuapten/kota.

Sebenarnya cukup mudah melihat kesehatan DAS, lihat saja dari segi fisiknya. ‘’Artinya, kita tinggal melihat kekayaan tanaman dan pohon yang ada dan lapisan pohon serta tanaman di DAS itu, jika lapisan pohonnya sesuai dengan spesifikasi konservasi dan semakin banyak jenisnya maka bisa dikatakan DAS itu sehat,’’ ujarnya.

Namun, tambahnya ini belum cukup karena harus dilihat juga kekayaan jenis biota sungai itu dan banyaknya biota yang ada. Jika dibarisan depan masih banyak pohon-pohon perintis dan pemecah gelombang seperti pidada/ merembang(Soneratia Sp) kemudian diikuti dibelakangnya jenis pohon lain dan semakin banyak jenisnya maka abrasi akan dapat diatasi jika ancaman abrasi itu hanya dari gelombang saja baik gelombang alam oleh angin maupun gelombang yang dihasilkan

oleh aktivitas kapal. ‘’Namun jika ada unsur kesengajaan misalnya ditebang dan dirusak oleh manusia ini yang berbahaya karena kerusakannya sangat cepat dan parah. Ini pula yang kami khawatirkan,’’ ucapnya.

Menurut pengamatannya abrasi di DAS Siak terparah saat ini disekitar daerah Maredan, Perawang dan sekitarnya akibat aktivtas masyarakat dan perusahaan seperti perumahan, perkebunan dan usaha. ‘’Seharusnya kita lebih arif lagi dalam mengeksplore alam khusunya daerah aliran sungai sebab daerah aliran sungai mempunyai beban yang cukup berat menampung aktivitas umat manusia jika kita kurang arif dan bijaksana mengelolanya, mungkin aktivitas selama ini lebih banyak membebani maka saatnya kita berbenah agar tidak merusak lagi dengan prinsip-prinsip konservasi dan kearifan lokal,’’ ujarnya.

Gerakan Bersama Saat ini, sejak adanya Jembatan Tengku Sultanah Latifah Siak dan perubahan sistem transportasi dari air ke darat sedikit banyak mempengaruhi kondisi abrasi di Sungai Siak, jika dulu dari Kepulauan Riau menuju Pekanbaru selain transportasi udara ada speed boat maka kini sudah tidak lagi karena transportasi air hanya sampai di pelabuhan Buton atau Sungai Pakning lalu dilanjutkan dengan transportasi darat.

Ini sangat berpengaruh terhadap berkurangnya beban ke Sungai Siak sebagai urat nadi utama transportasi air dari Bengkalis dan ke Ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru. Belum lagi tingginya jembatan Siak mempengaruhi juga aktivitas kapal-kapal besar tidak bisa masuk ke Sungai Siak dan hanya sampai di Pelabuhan tepi pantai yang ada.

Upaya-Upaya konservasi yang saat ini dilakukan antara lain adanya kegiatan penanaman pohon pencegah abrasi DAS Siak yaitu pohon pidada/merembang oleh masyarakat dan pemerintah serta beberapa perusahaan walau belum cukup optimal dikarenakan belum bersatu padunya stake holder yang ada untuk kegiatan konser-

vasi ini menjdi kegiatan bersama yang berkesinambungan dan berkelanjutan dengan basis pemberdayaan masyarakat.

Karena menurut hematnya semua manusia bertanggungjawab terhadap kerusakan di darat dan di laut apapun jabatan dan posisi, apakah sebagai pribadi masyarakat biasa, pejabat tinggi pemerintah atau seorang pengusaha swasta. ‘’Saya rasa ini yang perlu kita pahami bersama dan saya juga sangat apresiasi stake holder lain yang peduli konservasi seperti komunitas-komunitas hobi, prmas, insan pers, aktivis lingkungan, kader konservasi, petani, nelayan dan yang lannya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu,’’ ujarnya.

Ke depannya dia berharap ini menjadi sebuah gerakan bersama semua pihak antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam upaya penyelamatan dan perbaikan ekosistem Sungai Jantan menjadi lebih baik lagi.

Menjaga memang lebih murah biayanya daripada memperbaiki yang sudah abrasi jika manusia mengetahui dan bijaksana memanfaatkan alam untuk peningkatan ekonomi. Namun kadang manusia lupa dan terlena dengan ingin serba cepat dan mengabaikan kaedah konservasi dan kearifan alam. ‘’Kita baru saja mendapat pelajaran berharga dari bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan gambut yang membutuhkan begitu besar biaya, tenaga dan waktu untuk mengatasinya. Padahal jika kita bisa mencegahnya akan sangat besar manfaat hutan rawa gambut bagi kehidupan di bumi ini dalam mengurangi pemanasan global efek gas rumah kaca,’’ tuturnya.

Manusia baru sadar bahwa oksigen yang diperlukan untuk bernafas setiap saat harus beli saat bencana asap kemarin padahal selama ini bisa didapatkan setiap saat dengan kondisi udara yang bersih dan segar karena tidak adanya kebakaran hutan dan lahan karena oksigen dikeluarkan oleh pohon-pohon yang ada sebagai nikmat, anugerah dan karunia dari Allah SWT.

‘’Semoga kondisi ini bisa segera diatasi oleh pemerintah melalui kebijakannya dengan dasar hukum yang kuat dan mengikat sehingga penyelamatan Sungai Siak nyata adanya dan jika ada pelaku pengrusakan bisa ditindak sehingga semua aktifitas kita sebagai umat manusia baik itu sebagai pribadi maupun pengusaha berwawasan kelestarian alam dan lingkungan,’’ ujarnya.

Dalam pandangannya, memerlukan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan Kondisi ideal ekosistem Sungai Siak mungkin bisa kita perbaiki jika ada Gerakan bersama ini baik dari hulu sampai ke hilir sehingga Sungai Siak sehat alami lagi dan bermanfaat bagi Umat. Karena yang akan kita perbaiki itu makluk hidup baik itu pohon maupun biota sungainya. ‘’Kami berharap apapun kegiatan yang akan dilakukan harus berbasis pemberdayaan masyarakat dan konservasi yang dilakukan berkelanjutan sehingga cita-cita kita bersama mengapai kemakmuran dengan alam yang lestari dapat dicapai,’’ sebutnya.

Kegiatan-kegiatan ini harus melalui perencanaan yang matang, SDM mumpuni dibidangnya, Sistem yang baik dan anggaran yang cukup untuk itu. Bahwa kegiatan penyuluhan, pendampingan dan kampanye yang dilakukan harus melekat di masyarakat dan perlu proses waktu karena jika masyarakat sudah sadar konservasi maka tanggungjwab bersama itu akan mudah karena masyarakat yang setiap hari berada di sepanjang DAS mengontrol, mengawasi dan mempunyai rasa memiliki kegiatan konservasi.

Jika dalam skala yang lebih besar yang menyangkut aktivitas perusahaan dan pengusaha maka LSM dan aktivis diharapkan tetap kritis mengawasi sesuai perundang-undangan dan hukum yang berlaku di NKRI sehingga ada solusi untuk bersama. ‘’Kami rasa pemerintah harus menjadi pioner penyelamatan DAS Siak melalui Kebijakan dan programnya dan diikuti oleh perusahaan dengan CSR bidang Lingkungannya,’’ ujarnya.***

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

KONSULTASI

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

Konsultasi Pengobatan Alamiah (Herbal)

17

Oleh Herbalist MUHAMMAD ANOFI ALNI

Praktik di Jalan Mangga Nomor 70 Sukajadi, Telp: 47946 dan 7774629, Pekanbaru z Pengasuh Lembaga Pendidikan Kedokteran Terapan dan Pengobatan Tradisional Indonesia

Obat Tradisional Zat Pengecut untuk Kanker Hati Herbalis bapak Muhammad Anofi Alni yang baik, DALAM kesempatan ini saya ingin mengonsultasikan mengenai penyakit yang dialami ibu saya yang memasuki usia 60 tahun.

Begini Pak, dari hasil pemeriksaan medis diketahui bahwa beliau mengalami sakit yang sangat serius dan mematikan yaitu, Karsinoma Hepatoselule dan sudah parah dengan status stadium lanjut. Pada awal September kemarin, beliau sering mengeluhkan mual-mual, perut kembung dan sakit, serta nafsu makan yang hilang. Dari serangkaian pemeriksaan yang dilakukan, dokter mengatakan bahwa kanker yang dideritanya sudah terlambat untuk diobati. Yang jadi penyesalan kami, mengapa penyakit ini baru sekarang diketahui, padahal beliau selalu memeriksakan kesehatannya sekali enam bulan.

Kondisi beliau saat ini makin menurun susah buang air besar dan berbagai rasa sakit lainnya, bobot badannya turun banyak, padahal dulunya beliau gemuk.

Untuk itu dengan penuh harap, kami mohon penjelasan dan solusi pengobatan menurut bapak Anofi yang bisa kami lakukan saat ini, dan seandainya masih bisa diobati, herbal apa yang bisa beliau konsumsi guna mengobatinya atau setidaknya mengurangi penderitaan sakitnya.

Demikianlah permasalahan ini saya sampaikan dengan penuh harapan Bapak sudi menjawab surat saya ini.

Wassalam Sania PS.

dibandingkan dengan penyakit kanker hati lainnya. Umumnya penyakit ini lebih banyak menyerang laki-laki daripada perempuan dengan perbandingan 3:1 dan umumnya penyakit ini dialami di usia 60 tahun ke atas. Penyakit keganasan pada organ hati ini memang sulit diketahui dan dideteksi pada usia penyakit masih dini, karena memang pada usia dini penyakit ini tidak menimbulkan dan menampakan gejala sakit. Akibatnya penyakit kanker hati umumnya baru diketahui dalam kondisi yang sudah parah, karena hati tidak bisa lagi melakukan aktifitasnya dengan baik.

Gejala sakit yang dirasakan oleh penderita kanker ini awalnya hanya dengan keluhan, seperti munculnya perasaan lesu, nafsu makan yang berkurang bahkan menghilang sama sekali. Kemudian perut selalu merasa penuh, dan penurunan berat badan yang drastis. Penderita sering mengeluhkan rasa sakit atau nyeri tumpul yang terus-menerus diperut kanan bagian atas, dan bertambah berat apabila digerakan. Dalam keadaan berat terjadi

INTERNET

Jamur kayu

pembesaran limpa, perut membuncit karena asites, pendarahan dari saluran cerna bagian atas yang menyebabkan muntah darah, dan air besar berwarna kehitamkehitaman seperti air kopi, kulit dan bola mata berwarna kuning. Keadaan ini menandakan hati yang membesar dan berbenjol-benjol. Bila timbul demam, umumnya terjadi nekrosis pada sentral tumor. Penderita bisa tibatiba nyeri perut yang hebat, mual, muntah, anemia dengan turunnya tekanan darah

INTERNET

Temu Putih

akibat perdarahan pada tumornya.

Mengatasi dan mengobati penyakit keganasan seperti kanker hati bukan perkara yang mudah, namun bukan berarti tidak bisa diatasi. Beberapa pasien dengan keluhan yang sama, meskipun diberikan ramuan herba yang sama, ternyata frekwensi kecepatan sembuhnya masing-masing juga berbeda.

Penyebabnya antara lain pola hidup dan pola makan kurang baik. Untuk mengatasinya perlu dilakukan beber-

apa hal sebagai berikut : 1. Upayakan agar pasien selalu dalam keadaan tenang, tidak stress atau putus asa dan selalu ingat, dan bersyukur serta berdoa kepada Tuhan YME. 2. Berikan perhatian dan kasih sayang yang cukup.

3. Usahakan agar penderita bisa beristirahat dengan cukup, dan kamar yang digunakan memperoleh udara yang segar.

4. Berikan makanan dan minuman yang bergizi, dan jauhkan makanan yang berlemak, berminyak (bersantan),

berpengawet, bersifat instant, serta minuman yang berkabonat/soda, dan beralkohol.

Perbanyak mengonsumsi buah-buahan, seperti apel, kiwi, bit, belimbing dan tomat.

Beberapa obat-obatan tradisional yang mampu menjadi zat pengecut, obat pencahar, antiperadangan, antineoplasma, antikanker, dan meningkatkan immune tubuh yang bisa menghambat dan melemahkan perkembangan dari sel-sel kanker hati yang ibu saudari alami adalah sebagai berikut : Jamur Kayu/Ling Zhi

(Ganoderma lucidum Karst.) = 20 gram Temu Putih (Curcuma zedoaria) = 20 gram Umbi dari Gadung Cina (Smilax china) = 15 gram Kulit Manis Cina (Cinnamomun carsia) = 15 gram Daun Belimbing Manis (Averrhoa carambola) = 15 gram Daun Ceremai muda (Phillanthus acidus) = 10 gram Semua bahan di cuci bersih, dipotong atau diiris. Rebus dengan air sebanyak 800 cc dengan wadah tanah liat (belanga) atau email hingga tersisa 300 cc. Lalu disaring dan diminum airnya sebanyak 100 cc dengan dicampur madu sebanyak 2 sendok makan. Lakukan 3 kali sehari.

Demikianlah jawaban saya, dengan harapan semoga saudari dan keluarga tabah, sabar dan jangan terlalu panik hendaknya. Untuk selanjutnya selalu berkonsultasi dengan Herbalis. Terimakasih.***

KUPON

HERBALIST

Yth. saudari Sania yang baik, KARSINOMA Hepatoseluler atau Hepatoma adalah penyakit kanker hati primer yang paling banyak ditemukan

REDAKTUR:KUNNI MASROHNATI

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

18

AHAD, 3 JANUARI 2016

Samosa Isi Daging Ayam Bahan isian: 250 g daging ayam fillet, cincang kasar ½ buah bawang bombay cincang 3 batang daun bawang iris 2 siung bawang putih cincang 1 sendok makan bubuk kari instan Bubuk cabai merah secukupnya Gula dan garam secukupnya Bahan kulit samosa: 100 g tepung terigu ½ sdt garam 50 ml air hangat 2 sdm minyak sayur Cara Membuat: Campur semua bahan kulit menjadi satu, kemudian uleni adonan hingga kalis. Tipiskan adonan, kemudian bentuk menjadi persegi. Sisihkan.

Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Masukkan daging ayam, aduk sebentar.

Selanjutnya tambahkan bubuk kari, bubuk cabai, gula dan garam. Masak hingga berubah warna. Setelah berubah warna, tambahkan daun bawang, aduk sebentar kemudian angkat.

Ambil satu lembat kulit samosa, beri 2 sendok makan isian daging ayam di tengahnya. Bentuk menjadi segitiga dan rekatkan ujungnya menggunakan air bersih. Lakukan terus untuk semua bahan samosa. Goreng samosa dalam minyak panas yang cukup banyak hingga berwarna coklat keemasan. Angkat dan sajikan. (int/ tie)

INTERNET

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

INTERNET

INTERNET

Pasangan Ngopi-ngopi SANTAI bersama orang-orang terkasih, kurang nikmat tanpa suguhan kopi dan teh hangat maupun dingin. Apa pasangan yang paling tepat untuk menemani kopi dan the? Tentu saja paling cocok ditemani kue-kue kecil. Makanan dengan tekstur yang empuk atau renyah bisa jadi pilihan yang cocok.

Kue yang manis lebih nikmat disantap dengan kopi yang sedikit pahit. Sedangkan untuk camilan asin, biasanya lebih cocok untuk dinikmati bersama teh hangat. Berikut beberapa camilan yang enak disantap bersama teh dan kopi yang enak dan cukup mengenyangkan.

Cake. Sponge cake, fruit cakehingga chocolate cake yang lembut sangat enak dinikmati dengan secangkir kopi. Beberapa orang menikmati cake di pagi hari dengan kopi. Semburat aksen rasa yang sedikit pahit sangat nikmat disantap dengan manisnya cake aneka rasa. Selain cake, muffin dan cupcakes juga cocok disantap dengan kopi.

Donat. Donat yang empuk biasanya dibuat dengan aneka topping. Donat yang cocok dinikmati dengan kopi bi-

asanya donat yang dibalut dengan tepung gula plus sedikit bubuk kayu manis.

Espresso, latte atau cappucino bisa dipilih untuk teman makan donat.

Sandwich. Untuk yang tidak suka dengan rasa manis, sandwich bisa jadi pilihan.

Racik setangkup roti dengan keju, sayuran, telur, dan daging.

Selain dapat memberikan energi, seporsi sandwich juga bisa jadi sarapan yang sehat. Makanan ini cocok disantap dengan secangkir green tea atau punchamomile tea.

Cookies. Biasanya cookies dijadikan sebagai camilan.

Cookies yang manis bisa dinikmati dengan secangkir teh atau kopi. Teksturnya yang renyah dapat menyeimbangkan kopi atau teh yang hangat.

Camilan ini cocok disantap sambil bersantai.

Roti. Biasanya, roti bisa dijadikan sebagai pengganti nasi. Untuk sarapan, bisa dipilih roti dengan aneka isian yang gurih atau manis. Juga dapat mengisi roti dengan pisang, selai atau abon. Mau teh atau kopi? Keduanya sangat cocok disantap dengan

roti.

Cukup celupkan roti ke dalam kopi dan santap. Cara ini akan menghasilkan tekstur yang lembut dan lumer di mulut.

Samosa. Makanan India yang satu ini bisa jadi pilihan.

Samosa yang diisi dengan

INTERNET

cincangan daging plus bumbu kari bisa disantap dengan secangkir teh. Bentuknya segitiga dengan tekstur yang renyah menjadi salah satu camilan yang disukai banyak orang.(int/tie)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

BUNDA

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

19

Tahapan Perkembangan Anak, Waspadai Jika Lambat Perkembangan setiap anak tidaklah sama antara satu dengan lainnya. Ada anak yang sudah bisa duduk sejak berusia enam bulan, tapi ada pula yang sudah hampir merayakan ulang tahunnya yang pertama, baru bisa merangkak ke sana ke mari.

Kendati demikian, orangtua tetap harus mewaspadai jika perkembangan anak terlihat jauh lebih lambat dari anakanak lain.

Laporan RINALTI OESMAN, Pekanbaru rinalti-oesman@riaupos.co

KEWASPADAAN terhadap perkembangan motorik anak menurut Ahli Rehabilitasi Medis Dr Melly RM sangat diperlukan untuk memberikan penanganan sedini mungkin, jika ternyata anak mengalami kelainan dalam tumbuh kembangnya. Semakin cepat sebuah kelainan mendapat penangan, semakin optimal hasil yang dicapai supaya anak bisa berkembang sesuai tahapan usianya.

Menurut Melly, anak akan belajar duduk saat berusia antara lima dan enam bulan.

Kendati demikian, ada juga anak yang baru mulai belajar duduk setelah berusia 10 bulan atau lebih. Jika hingga hampir berusia satu tahun,

anak belum juga bisa duduk, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Demikian juga jika kemampuan motorik seperti berjalan yang biasanya sudah bisa dilakukan sejak berusia satu tahun, masih belum bisa dilakukan anak padahal usianya sudah hampir dua tahun.

Secara umum, saat berusia satu bulan, bayi sudah bisa menggerakan kepala dari satu sisi ke sisi yang lain saat tengkurap. Mereka juga sudah bisa mecengkeram dengan kuat, atau menatap tangn dan jarijarinya sendiri. Bahkan, ada bayi yang sudah bisa mengikuti sesuatu gerakan dengan matanya. Saat berusia dua bulan, bayi-bayi sudah mulai bisa menahan kepala dan leher saat telungkup. Mereka juga sudah bisa membuka dan menutup telapak tangan, atau melakukan gerakan seperti memukul tanpa arah. Bermain dengan jari-jari atau tersenyum juga sudah bisa dilakukan bayi berusia dua bulan.

Ketika berusia tiga bulan, bayi-bayi sudah bisa meraih dan mengambil sesuatu yang menarik minatnya. Kepalanya juga sudah tegak saat digendong, mulai bisa menggenggam dengan tangan, atau mengisap ibu jari. Mereka juga sudah bisa memekik atau mengeluarkan suara seperti berguman dan tertawa, bahkan menirukan apa yang dilihatnya. Sebulan kemudian, saat berusia empat bulan,

INTERNET

bayi-bayi mulai bisa mendorong badan ke atas dengan tangan pada posisi telungkup, serta duduk bertumpu pada lengan, atau mengambil sesuatu yang bisa diraihnya, serta menggenggam. Mereka juga sudah bisa tertawa dan mengamati sesuatu, bermain, dan mengangis jika merasa

permainanannya dihentikan.

Bahkan, saat berusia empat bulan, mereka sudah bisa mengangkat tangan ketika minta digendong.

Memasuki bulan kelima dan enam, bayi-bayi sudah bisa memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain. Bahkan ada yang

sudah bisa meraih orang yang dikenalnya seperti kedua orangtua, dan menangis jika ditinggal. Mereka juga sudah bisa berguling ke kiri dan kana, serta memakai tangan untuk mengambil sesuatu. Di usia ini, mereka juga sudah bisa mengeluarkan suara seperti ocehan, serta mengenali

wajah orang-orang yang sudah biasa dilihatnya.

Memasuki usia tujuh dan delapan bulan, bayi-bayi mulai merangkak, lebih banyak celotehannya, serta merespon emosi orang lain yang dilihatnya. Mereka juga sudah berlajar duduk tanpa dibantun, bertepuk tangan, melihat ke-

tika dipanggi, serta sudah mengerti saat diajak bermain.

Jika di rumah ada tangga, orangtua harus lebih waspada, karena saat berusia sembilan dan 10 bulan, mereka mulai mencoba naik dan merangkak ke atas tangga. Sebaliknya, mereka mulai takut kepada orang-orang yang tidak dikenal.

Namun, mereka sudah bisa menyusun dan mengurutkan mainan, serta bisa melambaikan tangan saat.

Menjelang usia setahun, bayi-bayi sudah bisa menjelajahi rumah menggunakan perabotan seperti kursi yang didorong-dorong, atau membalik halaman buku atau majalah. Mereka juga sudah bisa memanggl orang tua seperti “Mama.� Di usia setahun mereka juga belajar berdiri tanpa dibantu, serta belajar berjalan. Bahkan, mereka sudah bisa mengangkat tangan atau kaki saat dipakaikan pakaian.

Mereka juga sudah bisa mengucapakn dua atau tiga kata saat berusia satu tahun, bahkan bermain seperti sedang menelepon.

Bunda, kemampuan dan perkembangan anak memang tidaklah sama. Menunggu hingga beberapa bulan untuk melihat tingkat pertumbuhan sang buah hati mungkin masih bisa dilakukan. Tapi, jika setelah berbulan-bulan tidak ada perkembangan yang berarti, saatnya bunda waspada dan mencari jawaban dari para ahli. ***

Motorik Kasar dan Halus KEMAMPUAN motorik yang dimiliki anak seiring dengan perkembangannya terbagi menjadi dua yaitu motorik kasar dan halus. Apa perbedaan antara dua kemampuan motorik tersebut?

Dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya mengatakan, motorik kasar adalah kemampuan yang membutuhkan koordinasi sebagian besar bagian tubuh anak. Oleh karena itu, biasanya memerlukan tenaga karena dilakukan oleh otot-otot yang lebih besar. Sedangkan motorik halus, gerakannya hanya melibatkan bagian tertentu saja dan dilakukan oleh otototot kecil seperti keterampilan menggunakan gerakan jari jemari tangan, plus koordinasi mata dan tangan.

„ REDAKTUR: RINALTI OESMAN

Motorik kasar misalnya berdiri, berjalan, berlari, lalu melompat. Sebaliknya, motorik halus berupa kegiatan menyusun balok, meronce, menggunting, dan sebagainya.

Pada dasarnya motorik kasar untuk bergerak yang nelibatkan otot besar seperti berjalan, lari, dan naik tangga. Sedangkan motorik halus berhubungan dengan koordinasi otot kecil dan mata. Misalnya ketika anak bermain puzzle dan menyusun balok, maka ia sedang menggunakan kemampuan motorik halusnya.

Biasanya, anak laki-laki kemampuan motoriknya halusnya lambat, tetapi motorik kasarnya cepat berkembang.

Sebaliknya, anak perempuan memiliki kemampuan motorik kasar yang lambat ber-

kembang tetapi motorik halusnya cepat berkembang.

Seiring bertambahnya usia, anak juga akan mengalami peningkatan kemampuan motorik yang dimilikinya. Apakah yang dimaksud dengan kemampuan motorik? Secara garis besar kemampuan motorik adalah semua gerakan yang mungkin dapat dilakukan oleh seluruh tubuh dan kemampuan ini sudah berkembang bahkan sejak anak lahir.

Pada dasarnya, motorik adalah salah satu kemampuan gerak anak. Biasanya, perkembangannya seperti duduk kemudian merangkak. Misalnya kemampuan motorik halus berupa kemampuan anak menggenggam dan menunjuk.(int/tie)

„ TATA LETAK: WAN SARUDIN

BUAH HATI

20

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

Induk Kambing Pemberani

Mohammad Wahid Kamil Mubarok ASSALAMUALAIKUM, teman-teman. Kenalkan, namaku Mohamad Wahid Kamil Mubarok.

Aku lahir 15 Agustus 2014. Aku tinggal di Jalan Rajawali Sakti, Pekanbaru. Abiku Muklasin, dan umiku Darmawati.

Aku suka bermain di luar rumah, seperti jalan-jalan dan berenang. Aku juga suka mendengarkan musik serta berakting. Makanya, abi dan umiku suka fotofoto aku. Cakep kan?(tie) Bunda, kalau ingin anaknya tampil di rubrik ”Golden Moment”, silakan kirim foto berikut datadata lengkapnya ke email:rinaltiawal@yahoo.com atau antarkan langsung ke alamat redaksi Riau Pos.

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

KELUARGA Kambing, yang terdiri dari induk kambing dan ketiga anaknya, tinggal di sebuah desa yang jauh dari keramaian. Keluarga tersebut sangat bahagia.

Suatu hari, Induk Kambing akan pergi ke dalam hutan untuk mencari makanan. Sebelum ia pergi ke hutan meninggalkan ketiga anaknya untuk mencari makan. Ia berpesan kepada ketiga anaknya agar mengunci pintu dan jangan di buka jika tidak mendengar sebuah nyanyian dari Induk kambing. ‘’ Anak-anak sayangku, bukalah pintu. Ibumu sudah kembali dan membawa susu.’’ Nyanyian sang Ibu. Ketiga anaknya pun mengerti dan menganggukkan kepala.

Menjelang sore. Akhirnya, induk kambing pulang. Ia pun menyanyikan lagu tersebut. ‘’ Anakanak sayangku, bukalah pintu.

Ibumu sudah kembali dan membawa susu.’’ Nyanyian sang Ibu. Mendengar nyanyian tersebut, ketiga anaknya sangat senang dan segera membukkan pintu. Namun, tanpa disadari sang induk kambing. Ternyata, ada seekor serigala yang mengikutinya dan bersembunyi di balik semak-semak. Mendengar nyanyian yang di nyanyikan induk kambing. Serigala pun mencuri nyanyian tersebut.

ILUSTRASI: RIDHO HENDRIKOS/RIAUPOS

Keesokkan harinya, sang induk kambing bergegas untuk kembali ke dalam hutan mencari makanan. Sebelum ia pergi, ia pun tidak ada bosan-bosannya untuk memperingati anak-anaknya agar tidak membukkan pintu sebelum mendengar nyanyiannya.

Induk Kambing pun segera pergi. Pada siang hari, ketiga anaknya menunggu sang Induk kembali ke rumah. Namun, yang di tunggu pun tidak datang. Tiba-tiba, serigala datang ke rumah kambing. Ia pun bernyanyi menirukan nyanyian induk kambung. Ia pun berusaha agar suaranya mirip

dengan induk kambing.

Mendengar nyanyian tersebut, ketiga anaknya sangat senang dan langsung membuka pintu secepat kilat. Namun, mereka sangat terkejut. Karena, yang datang bukan sang Induk melainkan serigala. Serigala langsung menangkap mereka. Namun, kambil yang paling bungsu berhasil menyelamatkan diri. Ia bersembunyi di dalam lemari.

Pada sore hari, sang induk kambing kembali pulang. Ia sangat terkejut mengetahui kedua anaknya tidak ada dirumah.ia merasa sangat sedih karena mereka

Mengapa Kita Tertawa?

SAAT melihat sesuatu yang lucu, kita otomatis akan tertawa. Kita bisanya juga akan tertawa saat digelitik. Apa yang menyebabkan kita bisa tiba-tia tertawa?

Tertawa merupakan ungkapan rasa gembira, senang, geli, dengan mengeluarkan suara. Saat tertawa, otot di seluruh tubuh bekerja, sehingga dapat meningkatkan tekanan darah dan laju denyut jantung, napas tersengal-sengal, berkurangnya kadar bahan-bahan neurokimia tertentu, sekaligus bisa

mendongkrak sistem kekebalan.

Jadi, secara keseluruhan, tertawa baik sekali bagi kita.

Selain itu, tertawa merupakan upaya menjalin keakraban antarmanusia. Beberapa penelitian mengungkapkan, seseorang akan tertawa ketika bersama orang lain dibanding ketika sedang berada sendiri.

Tertawa jugga lebih baik dan sehat daripada sedih, marah, tegang, atau cemas. Sebab, saat kita tertawa, tubuh kita akan melepaskan hormon-hormon yang baik, seper-

ti endorfin, serotinin, dan melatonin, sehingga perasaan stres, depresi, dan tegang akan hilang dan berganti dengan perasaan bahagia.

Tubuh kita pun akan menjadi lebih rileks dan tenang. Tertawa juga dapat meningkatkan sejumlah sel yang memproduksi antibodi (zat untuk memusnahkan bakteri atau virus penyebab penyakit) dan meningkatkan T-sel (sel dalam darah putih untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan kuman, bakteri, dan virus).(int/tie)

sudah di tangkap oleh serigala. Ia pun mencari akal untuk mendapatkan kedua anaknya tersebut. ‘’Bagaimana ini, semoga anakanakku tidak terjadi apa-apa.

Apapun yang akan terjadi, aku harus menyelaatkan anakanakku.’’ Kata sang induk kambing mengumpulkan keberaniannya untuk menemui serigala.

Induk Kambing pun pergi mencari serigala. Setelah setengah hari ia mencari serigala. Akhirnya, ia menemukan serigala yang sedang tertidur di bawah sebuah pohon. Sementara, kedua anak kambing tersebut di ikat pada se-

? ? ?

buah pohon di balik semak-semak.

Melihat serigala yang sedang tidur. Sang induk pun mencari akal.

Akhirnya, ia melompat dan berteriak dengan sangat keras di telinga serigala. Serigala pun sangat terkejut, ia pun melonjat dan langsung berlari ketakutan. Sang induk sangat senang melihat kedua anaknya. Ia langsung melepaskan ikatan yang ada di tubuh kedua anaknya tersebut. mereka langsung memeluk sang ibu karena ketakutan. Mereka pun langsung pulang bersama-sama.(int/tie)

? ? ??

ILUSTRASI:RIDHO HENDRIKOS/RIAUPOS

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

Sulaiman Anak Tersesat Diantar Kanitreskrim SENAPELAN (RP) - Sulaiman (13) tampak sumringah ketika Kanitreskrim Polsek Senapelan Ipda Abdul Halim berhasil menemukan alamat rumah orang tuanya, Riswan (40) di Jalan Wijaya Gang Mafimas RT03/RW02, Kecamatan Suka Jadi, Sabtu (2/1) sekitar pukul 11.30 WIB. Sulaiman adalah anak yang kurang bisa berkomunikasi dan ditemukan warga bernama Rahmat tersesat di Jalan Riau, Sabtu (2/1) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu Sulaiman sedang berjalan sendiri sambil memegang mobil-mobilan. Saat ditanyakan dimana orang tua dan alamatnya, anak yang saat itu menggunakan celana panjang warna unggu itu, tidak bisa berbicara banyak.

Karena kasihan terhadap anak tersebut, Rahmat mengantarkannya ke Polsek Senapelan untuk mendapatkan pertolongan. Sesampai di Polsek, petugas berusaha berkomunikasi kepada anak tersebut. Namun ia sama sekali tidak bisa menjawab. Beruntung salah satu anggota pernah melihat anak tersebut di daerah Sukajadi.

Setelah ditelusuri oleh Kanitreskrim Polsek Senapelan Ipda Abdul Halim dengan anggotanya, berhasil menemukan alamat orang tua anak yang tersesat tersebut. ‘’Menurut keterangan orang tua anak itu, anaknya bermain-main, tiba-tiba hilang. Sudah dicari kemana-mana tidak ditemukan,’’ terang Kapolsek Senapelan, Kompol Angga Herlambang, Sabtu (2/ 12) kepada Riau Pos. Angga mengatakan beruntung ada warga yang berbaik hati mengantarkan ke Polsek sehingga tidak terjadi apa-apa terhadap anak tersebut. ‘’Kami menghimbau agar para orang tua benar-benar menjaga dan memperhatikan anak-anak saat bermain, jangan sampai lengah sehingga terjadi hal seperti ini,’’ tambahnya.(hsb)

21 Tertangkap Basah, Maling Babak Belur

KOTA (RP) - Dika (30), babak belur dihajar massa setelah tertangkap basah memasuki rumah Sumarni (62), seorang pedagang harian di Jalan Suka Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Jumat (1/1) sekitar pukul 05.30 WIB. Dika sempat mengambil uang milik korban senilai Rp5 juta.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, awalnya tersangka memasuki kedai warga dengan cara mencongkel pintu kedai korban dengan sebuah linggis dariarah pintu belakang.

Pintu yang dicongkel paksa itu mengalami kerusakan.

Setelah memasuki kedai dan mengambil uang serta rokok Sampoerna dan rokok Class Mild, ada warga setempat yang melintas dan melihat aksi tersangka. Warga yang melihat ini spontan berteriak maling, sehingga warga yang mendengar langsung berhamburan keluar rumah dan mengejar MIRSHAL/CR1/RIAUPOS DIAMANKAN: Dika (30), tersangka pencurian di salah satu kedai warga Jalan Suka tersangka. Tersangka yang Karya, Kelurahan Tuah Karya diamankan di Polsek Tampan, Sabtu (2/1/2016). berhasil diamankan babak

belur di hajar massa.

Tersangkamengalamilukadi pelipis matanya serta luka lecet di bagian wajah. Beruntung pihak kepolisian yang mengetahui adanya maling ditangkap warga langsung ke tempat kejadian perkara dan menyelamatkan nyawa tersangka.

Sementara itu, dari pengakuan tersangka, aksi yang sama telah ia lakukan di Kecamatan Tampan sebanyak tiga kali dan hasilnya untuk keperluannya sehari-hari.

Hal itu akunya lantaran pekerjaan selama ini belum ada.

“Saya melakukannya sudah tiga kali mengambil uang kotak infak di masjid, satu kali di kedai Jalan Suka Karya, uangnya untuk kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.

Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo SH Sik mengatakan,setelah mendapat laporan dari warga adanya maling ditangkap, personelnya langsung ke TKP dan mengamankan tersangka.(cr1/lim)

Warga Witayu Siaga Banjir Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai muslim-nurdin@riaupos.co.id

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

ANAK TERSESAT: Kapolsek Senapelan Kompol Angga Herlambang mengantar anak yang tersesat ke rumah orangtuanya, Sabtu (2/1/2016).

JPO Tanpa Atap Dikeluhkan Warga KOTA (RP) - Dewi tampak buru buru melewati jembatan penyebrangan yang ada di Jalan Sudirman, tapatnya yang berada di sekitar Mall Pelanbaru. Tas bahunya digunakannya untuk melindungi kepalanya dari air hujan. Hal tersebut terjadi karena jembatan tidak dilengkapi oleh atap yang melindungi pengguna jalan dari hujan dan panas. “Seharusnya kita merasa nyaman dan terlindungi melewati jembatan ini. Namun keadaanya justru membuat kita tidak nyaman,” ungkapnya.

Dengan tiada atap tersebut, jelas lantai jembatan menjadi licin karena langsung terkena cucuran hujan. Hal tersebut justru semakin mempercepat proses pelapukan dan pengeroposan jembatan yang terbuat dari besi tersebut.(cr3)

REDAKTUR: GEMA SETARA

HUJAN dengan intensitas cukup lebat terjadi di Kota Pekanbaru beberapa hari terakhir. Kondisi tersebut, membuat warga yang tinggal di daerah rawan banjir merasakan was-was. Warga dua tempat tinggal yang se-

lalu langganan banjir, yaitu di Perumahan Witayu di Kecamatan Rumbai dan Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir sudah mulai was-was.

Rasa was-was ini seperti halnya yang dirasakan oleh Miran (34), salah seorang warga Perumahan Witayu, Rumbai. Ia mengatakan, hujan yang melanda selama

beberapa hari ini membuatnya harus bersiap akan musibah banjir yang bisa datang kapan saja.”Kalau sudah hujan kita siaga saja.

Tahun kemaren mulai banjirnya sama, Januari juga,” ujarnya. Ia mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi banjir.

Sementara itu, Afrizal (41) salah seorang warga Kelura-

han Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai pesisir mengatakan untuk saat ini air Sungai Siak sudah mulai naik. Biasanya, lanjut Afrizal air akan mencapai rumah warga jika hujan berkepanjangan selama 5 hari berturut-turut.

“Biasanya segitulah. Kalau udah 5 hari berturut-turut hujan terus, banjirlah.

Terendam semuanya,” katanya. Ia masih berharap musim penghujan pada awal tahun ini dengan intensitas rendah. Sehingga banjir yang datang juga tidak terlalu besar.

“Pastinya kita berharap juga sama pemerintah. Buat cari akal. Bikin apa kek gitu biar kita nggak langganan banjir lagi,”harapnya.(cr2/gem)

PKL yang Memenuhi Badan Jalan Ganggu Lalu Lintas TAMPAN (RP) - Jika melintasi Jalan HR Soebrantas Panam pada sore hari, tentunnya yang menjadi sorotan adalah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang memenuhi badan jalan. Tak jarang dari pengendara motor untuk berhenti sejenak untuk melihat dagangan dari pedagang yang menjajakan baju hingga pernak pernik. Tak hanya pengendara yang berhenti melihat dagangan,

sejumlah pengendara lainnya juga kesal karena menyebabkan kemacetan jalan.

Berdasarkan pantauan Riau Pos jejeran pedagang sepatu, baju, dan mobil pedagang durian memenuhi tepi jalan. Tak ayal para pengendara mengeluhkan.

Apalagi para PKL tersebut memang sudah sering disergap oleh Satpol PP Kota Pekanbaru. Namun, seolah tidak jera, hingga kini mereka

tetap buka lapak. Sebab, kendaraan dan gerobak pedagang juga memakan badan jalan.

Terkait hal itu, salah seorang warga jalan swakarya, Dedi (24) mengeluhkan kemacetan setiap pulang kerja. Sebab, kiri kanan jalur tersebut dipenuhi pedagang.

Apalagi di depan Rumah Sakit Jiwa Tampan. “Porsi jalan jadi berkurang. Kalau tidak hati-hati, juga rawan kecela-

kaan. Apalagi pengendara motor yang melihat dagangan dari motor,”sebutnya.

Ia menilai keberadaan PKL tersebut justru membahayakan pengendara yang melintasi jalan. Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah agar bisa menindak tegas PKL tersebut demi kenyamanan dan ketertiban Kota Pekanbaru.

Namun, di sisi lain PKL mengaku keberadaannya

tidak melulu menjadi benalu. Pengakuan tersebut berasal dari Budi (32), pedagang baju. Ia mengaku justru kehadirannya bisa membantu memudahkan para warga untuk mencari baju meski jalanan di sini menyebabkan macet Terkait penggusuran, ia mengaku siap asal disediakan tempat lain untuk berjualan. Sebab, dari berjualan seperti inalah ia menafkahi keluarganya.(cr4)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PRO-OTONOMI

22

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

Realiasi Kegiatan Fisik Pemkab Bengkalis 91,59 Persen BENGKALIS (RP) - Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengatakan, realisasi fisik kegiatan di Pemerintah Kabupaten Bengkalis tahun 2015 per 31 Desember, sebesar 91,59 persen. Sementara realisasi keuangan 66,29 persen. “ Angka itu sampai pukul 12.00 WIB siang kemarin. Untuk realisasi fisik kemungkinan besar angkanya tidak akan bergerak lagi. Kalaupun naik tidak terlalu signifikan. Namun untuk realisasi keuangan kita optimis lebih besar dari itu karena proses pencairannya sampai pukul 23.59 WIB,” jelas Ahmad Syah usai memimpin rapat evaluasi akhir, Kamis (31/12)lalu.

Dijelaskannya, khusus un-

tuk Belanja Langsung, realisasi fisik sebesar 91,52 persen.

Sedangkan realisasi keuangan 61,35 persen. Sedangkan Belanja Tidak Langsung, realisasi fisik 91,80 persen dan realisasi keuangannya 79,80 persen.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Riau ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan seluruh pihak terkait lainnya atas capaian tersebut, khususnya realisasi fisik untuk kegiatan Belanja Langsung.

Untuk diketahui, per 31 Agustus 2015, untuk Belanja Langsung realisasi fisiknya baru 41,52 persen dengan realisasi keuangan hanya 26,75 persen.(evi)

TANGKAPAN NELAYAN: Seorang nelayan di Desa Tenggayun, Bengkalis saat membersihkan ikan dan udang hasil tangkapannya, beberapa waktu lalu. Ikan dan udang ini selanjutnya akan dijadikan ikan asin dan udang ebi.

Puluhan Pasangan Mesum Ditangkap Satpol PP TEMBILAHAN (RP)- Sebanyak 27 pasang muda mudi diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP saat sedang mesum disejumlah wisma dan penginapan, Jumat (1/12) dini hari kemarin.

Rata-rata pasangan muda mudi tertangkap ketika sedang berduaan didalam satu kamar. Mereka tidak dapat menunjukan sura resmi atau akta nikah, sehingga langsung dibawa ke Markas Satpol PP. “27 pasang muda mudi itu kami bawa kekantor dan kami data. Selain itu mereka juga diminta membuat surat pernyataan,”kata Kepala Satpol PP Inhil, TM Syaifullah.

Tak hanya pasangan muda mudi yang menjadi target

petugas, para pekerja tempat hiburan malam yang tidak bisa menunjukan identitas diri juga dianggkut untuk didata. “Target kita memberantas penyakit masyarakat (Pekat) dan berbagai bentuk perbuatan maksiat lain,”paparnya.

Razia yang juga melibatkan anggota Polisi dan prajurit TNI itu dimulai sekitar pukul 00.30 WIB. Sejumlah tempat hiburan malam, wisma dan sejenisnya tidak luput menjadi target tim pada kesempatan itu.

“Selain kami bina, mereka juga diserahkan langsung kepada orang tua dan keluarganya,”imbuh mantan Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Inhil ini.(ind)

Besok, Siswa dan Guru Masuk Sekolah KANDIS (RP) - Seluruh siswa, guru serta kepala sekolah Se-Kecamatan Kandis untuk kembali ke sekolah, Senin (4/1) besok.

Karena proses belajar mengajar kembali aktif, tidak ada penambahan libur sekolah lagi.

Pernyataan ini disampaikan Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Kandis Kabupaten Siak, Efenddi MPd. “Hari pertama nanti tidak ada lagi siswa dan guru yang tidak masuk sekolah, begitu juga kepala sekolah,” katanya.

Senin sudah mulai masuk kembali dan proses belajar mengajar sudah dimulai.

Dia menegaskan bagi siswa yang tidak masuk pada hari itu, pihak sekolah diminta

REDAKTUR: GEMA SETARA

untuk mengambil langkah.

Begitu juga guru-guru yang tidak masuk tanpa alasan jelas. “Libur kemarin rasanya sudah cukup, dan tolong kepada kepala sekolah untuk melaporkan hal itu kepada kita,”ungkapnya.

Menurutnya,bahwa libur semester ganjil yang bersamaan dengan natal dan tahun baru merupakan waktu yang cukup untuk liburannya.

Dan jika ada yang menambahkan waktu liburnya dengan alasan yang tidak jelas, diharap kepala sekolah membuat sanksi kepada guru-gurunya. “Tapi jika memang berhalangan seperti sakit atau pun hal yang bersifat urgen, paling tidak kasih kabar yang jelas,”paparnya.(wik)

GEMA SETARA/RIAU POS

Lakalantas, 1 Tewas dan 17 Penumpang Luka Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengarayan engki-prima-putra@riaupos.co.id

KECELAKAAN lalulintas yang merengut nyawa di ruas jalan provinsi kembali terjadi di Rokan Hulu, Jumat (1/1) pukul 11.30 WIB tepatnya di Desa Tanjung Medan Kecamatan Tambusai Utara.

Kendaraan Bermotor Suzuki Carry Pick UP dengan nomor polisi BM 8796 UM yang membawa penumpang sebanyak 18 orang dengan kecapatan tinggi menyenggol mobil Daihatsu Grand Max Pick UP dengan Nopol BM 9081 MH. Sehingga kendaraan bermotor Suzuki Carry Pick UP BM 8796 UM oleng dan

terbalik.Akibat kejadian tersebut, satu orang penumpangnya meninggal dunia dan dua orang penumpang mengalami luka berat serta lima belas penumpang lainnya mengalami luka ringan.

Paska kejadian Sopir Suzuki Carry Pick Up berinisial EB (32), warga Perumahan PKS Karya Perdana PT Torganda Kecamatan Tambusai Utara kabur.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Paur Humas Polres Ipda Efendi Lupino kepada Riau Pos, Sabtu (2/1) mengatakan, kejadian lakalantas yang menyebabkan satu penumpang tewas dan 17 penumpang Suzuki Carry Pick UP

dengan Nopol BM 8796 UM mengalami luka berat dan luka ringan.

Berawal mobil Suzuki Carry Pick UP BM 8796 UM dikendarai EB melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Desa Mahato menuju Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara. Setibanya di KM 245/ 246 Desa Tanjung Medan Kecamatan Tambusai Utara, saat mendahului mobil Daihatsu Grand Max Pick UP BM 9081 MH yang berada didepannya, menyenggol bagian kanan depan mobil Daihatsu Grand Max Pick tersebut.

Sehingga sopir Suzuki Carry Pick UP berinisial EB hilang kendali dan terbalik.Efendi menjelas-

kan, satu penumpang yang meninggal dunia atasnama Sebastian Sutanto (12) beragama Kristen, Pelajar, Simpang Lombok Desa Pujud Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir.

Sedangkan dua penumpang yang mengalami luka berat atasnama Gio Alfajri (11) pelajar yang beralamat Simpang Lombok Desa Pujud Kecamatan Pujud dan Tabir (12), Pelajar, Perumahan PKS Air Hitam.

Sementara 15 penumpang lainnya mengalami luka ringan yakni Santi, Farizal, Maulana, Minggo Br Hutasoit, Endut Silitonga, Martius Manik, Stepania Br Batu Bara, Sahat Padang, Mawar Br Padang, Wati Br Hasi-

buan, Bebi, Enjel Br Padang, Sinta, Rio Silitonga, Rido.

Sedangkan mobil Daihatsu Grand Max Pick UP Nopol BM 9081 MA yang dikemudikan Rengga (20) warga Dusun Gelombang Kelurahan Pasirpengaraian tidak mengalami luka.Peristiwa lakalantas tersebut, kerugian materi ditaksir Rp 5 Juta.

Dia menyebutkan, sopir mobil Carry Pick Up berinisial EB yang sempat kabur, paska peristiwa lakalantas tersebut, telah diamankan di Mapolres Rohul Sabtu siang untuk diproses secara hukum lebih lanjut.’’Dari pengakuan Sopir EB, dirinya kabur untuk menyelamatkan diri, karena takut di amuk massa.’’ jelasnya.(gem)

Sinergi Pemerintah Daerah–LAMR Bangun Negeri BENGKALIS (RP) - Untuk menyukseskan pembangunan suatu negeri, butuh sinergitas antara Pemerintah Daerah dan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Bengkalis.

“Keberhasilan pembangunan, khususnya pemberdayaan masyarakat, tidak terlepas dari peran tokoh adat. Untuk itu, bersama Pemda dan LAMR Bengkalis, harus mensinergikan program pembangunan, sehingga sesuai dengan nilai-nilai adat,” ungkap Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie dalam sosialisasi, konsolidasi intern dan ek-

stern LAMR KaBengkalis, kelabupaten Bengpa SKPD dan kalis, kemarin. pengurus organKegiatan sosisasi keialisasi ini mengmasyarakatan hadirkan nara dan paguyuban. sumber, Ketua Dikatakannya, DPH L AM dalam melakProvinsi Riau, Al sanakan proAzhar, Ketua gram pembanBadan Organisa- AHMAD SYAH gunan di daerah si dan Kaderisa- HARROFIE ini sangat dipersi LAMR, Syahril lukan pondasi Abu Bakar. Turut hadir dan pilar yang kokoh, dalam kegaitan ini, Ketua yaitu rasa kebersamaan DPH L AMR Kabupaten serta semangat persatuan Bengkalis, Burhanudin, dari segenap masyarakat Ketua Majelis Kerapatan tanpa terkecuali. Tanpa Adat L AMR Zainuddin semua itu, pembangunan Yusuf, pengurus L AMR yang dilaksanakan tidak Kecamatan se-Kabupaten akan berjalan baik. “Den-

gan kata lain, kita semua yang menentukan berhasil tidaknya pembangunan di daerah ini,” ungkapnya.

Ahmad Syah berharap agar dapat meningkatkan rasa tanggungjawab masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan dan mempercepat keberhasilan pembangunan di Kabupaten Bengkalis. Siapapun dan apapun posisinya, banyak hal yang dapat dilakukan untuk negeri ini, sehingga ke depan kian cemerlang, gemilang dan terbilang.

Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknolo-

gi, membawa beragam perubahan dalam tatanan kehidupan. Diantaranya terjadinya pergeseran dan perubahan nilai-nilai budaya yang merambat bagaikan api nan tak kunjungi padam, mulai dari perkotaan sampai ke ceruk-ceruk perkampungan.

Melihat fenomena yang berkembang, maka keberadaan LAMR Kabupaten Bengkalis, memberikan sumbangsih agar masyarakat dapat terbentengi dari berbagai dampak negatif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.(evi)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

23

AHAD, 3 JANUARI 2016

Shae, Tuli Sebelah Sejak Kecil INTERNET

Dewi Sandra Pilih Mertua Ketimbang Bayaran Tinggi SUDAH jadi hal umum jika momentum lebaran dan tahun baru adalah waktu di mana para pelaku dunia hiburan mengeruk pundi-pundi rupiah. Bayaran tinggi menjadi alasan mereka mengiyakan tawaran ‘manggung’ baik di dalam maupun luar daerah. Namun, Dewi Sandra tidak demikian.

Mengisi pergantian tahun baru kali ini, ia tak mau tergiur dengan bayaran tinggi. Rencananya ia bakal melewatkan waktu bersama keluarga, terutama dengan sang mertua. Menurutnya, keluarga adalah hal yang tak bisa digantikan dengan uang.

“Tahun baru kerja nggak (kerja). Keluarga buat saya penting, sangat penting. Tahun ini mau bersama keluarga. Sama mertua di Jakarta. Buat saya mertua itu sudah seperti orangtua sendiri. Apalagi setelah menikah ga ada istilah itu lagi,” ujar Dewi Sandra.(int/tie)

hasil mendapat tempat khusus di hati pecinta musik.Shae Na- berKARENA tembang-tembang yang dilantunkannya, mun di balik prestasinya sebagai bintang, ternyata dia menyimpan kisah pilu sebagai penderita tuna rungu sebelah.

Saat bicara di depan siswa LPATR (Lembaga Pendidikan Anak Tuna Rungu), Shae mengaku telah menderita tuli sebelah sejak kecil. Karena hal ini, dia sering mengalami kesulitan saat bekerja.

Meski demikian, Shae berusaha menilai semuanya dari sisi positif.

“Kita semua sama- sama punya kekurangan untuk mendengar. Kita harus sadar, jadi kita harus semangat dan kerja lebih keras. Kita harus lebih semangat dan giat belajar biar bisa mencapai apa yang kita mau. Semuanya bisa asal percaya,” ungkap Shae.

Bukan tanpa usaha, Shae yang mengalami masalah di telinga kiri ini sempat menggunakan alat bantu pendengaran. Sayangnya, karena gangguan yang dideritanya terlalu parah, alat bantu sama sekali tidak membantunya.

“Pernah coba pakai alat bantu pendengaran tapi nggak bisa. Karena mungkin gangguan saraf yang terlalu parah, gendang teliganya tak bermasalah tapi mungkin masalah sarat ataupun struktur tulang,” lanjutnya.

Walaupun gangguan pendengaran yang dideritanya cukup mengganggu, namun Shae menolak saran untuk melakukan operasi, pasalnya, dia percaya bahwa ada rencana dan keajaiban yang sedang disusun Tuhan untuknya. “Tapi aku nggak mau operasi karena aku percaya Tuhan pasti punya rencana lain buat aku,’’ ungkap Shae.(int/tie)

INTERNET

Cinta Laura Main Film “Scooby-Doo”?

KABAR keterlibatan Cinta Laura di film prekuel Harry Potter, Fantastic Beasts and Where to Find Them masih jadi tanda tanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Cinta kabarnya mendapat peran kecil di film tersebut.

Hal itu bermula dari tercantumnya nama Cinta Laura dalam deretan pemain Fantastic Beats and Where to Find Them di laman Imdb sebagai Candy Shop Girl.

Cinta sendiri tidak membantah maupun mengiyakan mengenai kebenaran tersebut. Aktris kelahiran 22 tahun lalu itu justru mengaku akan terlibat dalam sebuah film bertema remaja di Hollywood.

Kalau dilihat di laman Imdb yang merupakan laman film terpercaya, belum ada filmografi Cinta Laura Kiehl bermain di film genre itu. Ia justru dituliskan akan menjadi salah seorang pengisi suara di film animasi Scooby-Doo dan Monster Trucks.

Scooby-Doo adalah serial kartun yang sempat populer beberapa dekade lalu, lalu sempat dibuatkan versi live-action di tahun 2002. Film yang dibintangi Freddie Prinze Jr itu meraih sukses dan sempat dibuatkan sekuelnya.(int/tie)

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

KAPANLAGI.COM

Rayakan 30 Tahun, Kahitna Gelar Konser Istimewa BUKAN pekerjaan mudah mempertahankan eksistensi di industri musik Indonesia.

Tapi bukan tidak mungkin juga hal itu terjadi. Salah satunya Kahitna yang hampir 30 tahun menunjukkan eksistensinya lewat sederet hits yang sudah ditelurkannya.

Merayakan hari jadinya itu, Kahitna bakal menggelar konser bertajuk Kahitna 30th Years Anniversary Love Festiva.

“Usia 30 tahun itu sesuatu luar biasa. Di usia 30 tahun Kahitna masih main di pensi SMA dan masih dicintai. Kami bersyukur masih bisa berkarya dan masih diapresiasi oleh penggemar,” ucap Yo-

INTERNET

vie saat jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Konser Kahitna ini terbilang unik karena menggunakan

konsep festival dengan empat panggung. Dari siang hingga malam ke-4 panggung itu akan menampilkan penyanyi dan grup band kenamaan sep-

erti Titi DJ, Maliq d’Essentials, RAN, Kunto Aji, Teza Sumendra, Project Pop, The Overtunes dan lainnya. Keempat panggung itu diberi tema Love,

Hope, Passion, dan Dream.

“Memang ada berapa area dan kawan-kawan akan menyanyikan lagu Kahitna versi masing-masing. sesuatu yang sangat menyenangkan dan kita berkesempatan melihat penampilan mereka satu per satu,” ungkap Yovie.

Bersama promotor Berlian Entertaiment, konser ini dipastikan menjadi acara istimewa menjelang ulang tahun Kahitna ke 30 tahun. Rencananya konser Kahitna 30th Years Anniversary Love Festival bakal Kahitna diselenggarakan pada 13 Februari 2016 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat.(int/ tie)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

24

AHAD, 3 JANUARI 2016

KARTIKA AMELIA

Bersahaja Semua perempuan pasti ingin menikah, punya anak dan berbahagia. Tapi tidak semua dimulai dengan sederhana dan bersahaja. Mereka punya cara yang berbeda.

Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru kunnimasrohanti@riaupos.co.id

S

EPENGGAL puisi karya Chairil Anwar; ‘meni kah, beranak dan berbahagia’, dijadikan Kartika Amelia sebagai cita-citanya sebagai seorang pe rempuan. Bersahaja dan sederhana memang. Tapi, kesederhanaan itu sangat apa adanya bagi dia. Bahkan ia tidak ingin menjadi lebih dari seorang perempuan. Tetap perempuan, sebagai perempuan .

Kata Tika, bersahaja itu tidak muluk-muluk, cukup menjadi baik dan tidak mau lebih dari baik. ‘’Untuk apa lebih dari baik kalau akhirnya akan membuat kita menjadi orang lain dan berpurapura,’’ katanya.

Bersahaja bagi Tika tidak hanya diwujudkan dalam sikap sehari-hari, tapi juga dalam menghadapi kerasnya kehidupan, pekerjaan bahkan percintaan.

Tika yang saat ini berkerja salah satu bank BUMN di Pekanbaru, juga menyukai dunia sastra. Ia rajin membaca dan menulis puisi.

Beberapa puisinya juga terbit dalam antologi bersama penyair Riau lainnya.***

Profil

Kamu ingin menjadi Wajah Jelita Riau Pos? Kami mencari model baru yang terbit setiap pekan. Syaratnya; Berusia 15 hingga 23 tahun, serta mempunyai wajah fotogenik, cerdas dan berkepribadian menarik, dan lebih diutamakan memiliki prestasi akademik dan non akademik. Jika berminat, silahkan kirimkan data pribadi dan 3 foto seluruh badan serta no handphone kamu ke sekretariat redaksi Harian Riau Pos, Gedung Graha Pena Riau Lantai III telp (0761) 64633, Jalan HR Soebrantas KM 10.5 Pekanbaru.(red) REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

FOTO: CR2/MIRSHAL/RIAUPOS

Nama: Kartika Amelia Panggilan: Tika TTL:Sawah Lunto, 30 April 1990 Alamat: Jalan Sariamin No 17A, Cintaraja, Sail, Pekanbaru.

Pekerjaan: Wiraswasta Ayah: Zainul Anwar Ibu: Afnida Anak ke: 1 Jumlah saudara: 1 Sepatu: 38 Celana: 28 Baju: S/M Makanan kesukaan: Bakso/ Tergantung Selera Minuman kesukaan: Air Mineral/Jus Sirsak Hobi: Nonton, jalan-jalan, membaca, menulis/tergantung mood Cita-cita: Menikah, Beranak dan Berbahagia Motto: Tidak perlu lebih dari seorang wanita: sederhana dan bersahajalah

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riuh rendah di tepi telok Lihat orang duduk bertenun Tengah malam ayam berkokok Serasa tuan datang membangun

Riau Pos

Terang bulan di Pulau Pinang Anak Belanda turun ke kapal Tengah malam bangkit terkenang Air mata turun ke bantal.

AHAD, 3 JANUARI 2016

25

Ruang Dengar RRCI

Meniti Jalan Sunyi R

IAU RHYTHM Cham bers Indoensia (RRCI) yang terdiri dari dela pan anak muda Riau kembali menggelar konser di penghujung 2015 lalu. Bertempat di Sapu Lidi Art Space, Ahad malam (27/12) grup musik ini menggelar konser di beberapa kota di Indonesia bahkan luar negeri.

Konser kali ini mereka sebut dengan konser mini dan sekaligus ruang dengar. Sebuah konser yang digelar dengan kemasan sederhana, terbuka untuk saling mendengar dan didengar serta saling berbagi dalam diskusi.

Enam dari sembilan karya yang terhimpun dalam album Sound of Suvarnadvipa (The Journey of Musical Harmony) didedehkan seperti Suara Jiwa, Langkapuri, Pancalang, Lukah Gilo, Suara Suvarnadvipa dan Indera Dunia. Menariknya, usai satu karya diperdengarkan, RRCI membuka sesi dialog dengan pengunjung yang datang.

Sehingga semua karya musik menjadi terang proses pencipataannya. Berbicara masalah apa dan juga terinspirasi dari mana, tentang segala sesuatu dari segi proses berkarya, latihan, manajemen hingga

keseharian para musisi dari kelompok yang sudah berusia 14 tahun ini. Ruang yang disediakan grup yang mengusung ethno contempo world music ini menjadi sebuah ruang di mana tercipta proses edukasi.

Menurut pimpinan RRCI, Rino Dezapaty, berbagi informasi, berdiskusi serta membangun komunikasi sosial adalah kekuatan tersendiri yang dimiliki kelompok musik ini. Riau Rhythm dengan kekuatan personil delapan orang, serius mengobservasi Candi Muaratakus dan kejayaan Sumatera – nusantara yang kekuasaannya hingga Asia Tenggara sebagai tema musik proto Melayu, serta memainkan konsep musik serius atau bisa diterjemahkan seperti jalan sunyi.

Sunyi atau sepi dari penikmat populer karena sebelumnya Riau Rhythm dalam album pertama 2002 hingga ke – 6 pada 2012 memainkan konsep ethno modern dan bergenre new age music lebih kearah kolaborasi gaya musik popular dan tradisi lokal.

"Jadi memang konser mini yang kami gelar malam ini, sekaligus terkemas dalam program ruang dengar. Artinya, kami menyediakan ruang untuk saling berbagi dan bercerita. Satu hal penting yang kami sadari, RRCI,bisa berjalan dan bertahan 14 tahun karena temanteman selalu setia memberikan kritik dan saran. Hal itu sangat

berguna bagi proses pengkaryaan kami," ujar Rino selaku pimpinan RRCI. Seperti halnya, karya musik pertama yang menjadi pembuka berjudul “Suara Jiwa”. Sebuah karya yang terinspirasi dari kisah nyata, kisah salah seorang narasumber RRCI, sewaktu melakukan riset dalam proses penciptaannya.

Konsep karya tersebut dijelaskan Rino berangkat dari seni nandung yang ada di Kampar, nondong, batimang dan meratok.

Demikian seterusnya, karya demi karya dibentangkan lalu didiskusikan antara audience dan anggota RRCI. Sedangkan konsep seni pertunjukan yang dikemas di sebuah pondok atau pendopo. Para pengunjung, duduk santai menikmati juadah yang tersedia di Sapu Lidi Art Place sembari menikmati nomor-nomor karya yang dipentaskan.

Seniman teater Riau, Fedli Azis yang hadir mengatakan konser mini RRCI menarik, baik secara pemanggungan, maupun tema. Secara tema misalnya, Rino Dezapaty Mby Cs memang cukup melakukan penggalian berdalam-dalam tentang Sound of Svarnadvipa. Karya itu seperti sebatang tubuh yang sehat dan bugar namun belum dikenal secara luas. Karya itu bertubuh

'gunung' dan berpakaian 'laut'.

Makna yang tersirat, ada perbancuhan dan persilangan yang menyatu erat antara 'hulu' dan 'hilir'.

“Mendengar dan menyaksikan karya-karya yang didedahkan, kita seperti menaiki sebuah 'karpet terbang' Aladin untuk dihantar ke banyak tempat secara imajinatif lewat bunyi-bunyi yang khas India, Thailand, Cina, Arab, Eropa, Jawa, Melayu, dan lainnya, yang semuanya berpijak dari Mutakui atau Muaratakus. Ada banyak kata dan nama masih segar dalam komunitas adat, namun gulita dalam dunia yang serba gegap gempita seperti Mutakui, Langkasuka, Puti Indera Dunia, Jang Si Bono, Pancalang, dan banyak lagi. Nama dan katakata itu punya kisah dan cerita yang bila didedahkan pula akan panjang dan mengasyikkan,” jelas Fedli.

Salah seorang pengunjung lainnya, Ridwan mengaku dengan jujur bahwa karya musik RRCI, sangat luar biasa. Dia yang notabene tidak akrab dengan dunia musik yang kebetulan lewat, langsung bergabung disebabkan mendengar karya dari RRCI. "Saya sangat menikmati karya-karya RRCI, jujur saya baru pertama kali dengar tapi saya langsung dapat menikmati. Saya bahkan sempat berandai-andai, sekiranya saya orang film, saya akan buat karya film dengan menggunakan musik

RRCI sebagai soundtracknya, karena karya-karya RRCI, sangat cocok dan mampu mewakili nuansa Riau," ujarnya.

Hadir dalam kesempatan itu, seniman budayawan Riau, Hang Kafrawi, Willy Fwi, Onggo IKJ, Anut Ardiansyah, Monda Gianes, dan diramaikan pengunjung lainnya dari mahasiswa-mahasiswi dari beberapa universitas yang ada di Pekanbaru serta masyarakat sekitarnya.

Disebutkan Hang Kafrawi, bahwa ruang dengar yang ditaja RRCI merupakan upaya berkunjung ke ruang masyarakat. Hal ini sangatlah efektif, sebab pada hari ini karya seni tidak saja dipentaskan di gedung pertunjukan. Ruang publik harus dimanfaatkan agar karya seni dan masyarakat tidak berjarak.

“Bukankah karya seni adalah cerminan dari masyarakat? Dan seniman harus terus menerus membawa ‘cermin’ itu ke tengah masyarakat agar semakin sadar masyarakat dengan kekuatan dan kelemahanya.

Dan ada jiwa dan kegemilangan dalam irama RRCI. Rasa dan spirit memancar dan menjelma jadi keyakinan untuk mencintai negeri bernama Riau,” ujar Ketua Prodi Sastra Indonesia FIB Unilak.***

INTERNET

PERISA

Tahun Baru; Enuma Elis

M

ANUSIA purba bergurau dalam drama tahun yang baru. Satu di antaranya Babilonia (Babilani atau “gerbang dewa”).

Dari titik inilah, menurut keyakinan mereka para dewa turun ke bumi. Ada dua bulan yang selalu dipakai untuk ritual tahun baru dalam tradisi Babilonia; pertama, bulan Tisrit dan kedua, bulan Nisan. Dunia ini diciptakan dalam bulan Tisrit. Kedua bulan ini dikenal sebagai bulan yang basah. Dalam ritual itu, dilibatkan prosesi “libasi” atau ritual penuangan anggur demi penghormatan kepada dewa, yang kemudian menjadi simbolisme hujan.

Pada ketika itulah “Pesta Tempat Ibadah” (The Feast of Tabernacles – atau hag hasukkot) berlangsung dalam musim hujan yang datang pada tahun itu. Ihwal ini semacam air Ephipany dalam tradisi Kristen awal.

Peringatan tahun baru Babilonia disebut dengan akitu.

Perayaan akitu, bisa dilaksanakan pada ketika siang atau malam hari. Durasi wak REDAKTUR: FEDLI AZIZ

tunya sama pada musim semi (the spring equinox) dalam bulan Nisan. Juga bisa dilaksanakan pada malam dan siang hari dalam durasi yang sama di musim gugur (the autumnal equinox) pada bulan Tisrit. Kata Tisrit itu sendiri berakar kata dari kata surru, yang bermakna “mula” atau “awal”, atau “dini”.

Perayaan itu bak parade puisi tentang alam dan dewadewa. Setiap orang menjinjit tangkai puisi masing-masing keluar rumah. Dipertemukan dalam penggenapan bersama dalam sebuah pesta tempat ibadah (dalam satu lokus bersama). Ideologi dan struktur ritualnya sama dengan zaman Sumeria, dan malah disinyalir bahwa sistem akitu, berhubung kait dengan zaman orang Akkadia yang lebih tua. Dalam perayaan ini, juga dirungkai epic penciptaan (enuma elis) dalam konfiguarsi pertarungan antara Marduk dan gergasi laut Tiamat, lalu dari potongan tubuh (Tiamat) kemudian terciptalah kosmos, dan manusia diciptakan dari darah demon Kingu, sosok

makhluk yang dipercaya oleh Tiamat untuk menyimpan “Tablet Nasib”. Pada bangsa Hattite ada kesamaan corak pertarungan yaitu antara dewa taufan Tesup melawan naga Illuyankas, yang juga diperingati dan direaktulaisasi dalam bingkai pesta tahun baru.

Sepanjang sejarah agamaagama dan etnografi, dikenal dua rangkaian upacara periodik dalam satu tahun berjalan; yaitu upacara pengusiran setan, penyakit dan dosa.

Kemudian upacara yang dilaksanakan pada jelang dan setelah tahun baru. Ritual pengusiran setan, penyakit dan dosa itu biasa berlangsung dalam bentuk puasa, penyucian badani, pemurnian, pemadaman api sekaligus penyalaan api, lalu diikuti dengan pengusiran setan dalam moda bebunyian, tangisan, pemukulan daun pintu, diikuti dengan proses pengejaran sekampung dengan bebunyi yang bising dan hullabaloo (tolak bala). Lalu, Sir J.G.Frazer menggenapkan dalam bentuk pengusiran hewan atau bahkan pengusi-

YUSMAR YUSUF

ran manusia (jenis Mamurius Veturius). Segala bentuk pengusiran ini, selalu dibancuh dalam satu sesi besar perayaan, dengan ketepatan periodis -periodical precision- dengan festival tahun baru.

Repetisi pertarungan Marduk dan Tiamat, disalin dalam modus-modus lokal seperti yang maujud dalam tradisi tahun baru pada orang Hattite, bangsa Mesir, bangsa Ras Shamra. Semua dibungkus dalam scenario dramatic tahun baru. Pertarun-

gan repetitif itu dirindangkan dalam bentuk perkelahian antara dua kelompok, yang bukan saja ingin menggambarkan konflik primordial Marduk versus Tiamat, ihwal ini sekaligus hendak mengulangi, reaktualisasi kosmogoni, perjalanan dari golak (chaos) menuju tata (cosmos).

Semua itu dihajatkan untuk mendemonstrasikan keinginan kalenderis ke masa depan. Semua itu, juga berangkat dari sebuah idaman bersama demi “pembebasan masa lampau”, “restorasi kekacauan primordial”, sekaligus “pengulangan aksi kosmogonik”.

Ada masa berkabung; ketika Marduk turun ke neraka dan menjadi “tawanan di gunung”. Pada masa ini diwajibkan berpuasa untuk seluruh manusia, dan dirayakan dalam model karnaval besar yang berlangsung terbuka.

Pengusiran setan dan penghapusan dosa pribadi dan komunitas tetap berlangsung melalui pengorbanan (hewan, maupun manusia).

Lingkaran siklis ritual ini dikhatamkan lewat peristiwa

hierogami dewa dengan sosok bernama Sarpanitu, dalam sebuah bilik seorang dewi. Perjalanan ritual itu adalah drama besar epic penciptaan sejak dari dominasi Tiamat; kemudian masa perendaman banjir bah yang dalam epic Gilgamesh disebut tokoh Ut-Napistim (mungkin semacam Nuh Langit atau Heaven Noah); yang menjelaskan unsur air dan rendam dalam permulaan hidup kembali. Kemudian siklik ini berkisah tentang penciptaan alam raya yang berlangsung “in illo tempore”, sebagai tanda permulaan tahun.

Masuk tahap ketiga, di sini partisipasi manusia secara langsung, yang memproyeksi manusia masuk ke dalam waktu mitis, yang membuat dia hidup sezaman dengan kosmogoni. Pasase ke empat adalah festival nasib; bahwa nasib setiap bulan dan saban hari, ditentukan. Fase terakhir adalah fase hierogami, sebagai reaktualisasi mengenai “kelahiran kembali” (renata); baik dunia maupun manusia. Ihwal pasase ini, juga berlangsung dalam tradisi Yahudi

dalam menyambut tahun baru sebagaimana citra “Kultus Jerusalem”.

Kini, di era kita, merayakan tahun baru masih tetap mengandalkan bebunyi dan cahaya yang bersilang-silang, menembak langit atau paling tidak lelangit. Cahaya dan bebunyi itu berlompatan dan saling berkejaran dari kota ke kota-kota dunia. Di sini hukum pasar mengenai pencapaian peradaban, tetap diukur dari seberapa gagah cahaya, seberapa ragam bebunyi yang dihajatkan menjadi penanda tentang garis maya demarkasi waktu; lampau dan akan. Di sini sejatinya terpola sebuah keinginan menghadirkan circumcision (pengkhitanan) sebagai penanda demarkasi waktu; baligh, dewasa, matang, bestari, jauhari. Inilah nada mitis dari “in illo tempore” itu, sebagaimana diarifi oleh orang Negro Amazulu bahwa pahlawan peradaban (Unkulunkulu) akan berkata gagah dalam gaya vivere pericoloso: “Biarkanlah lelaki dewasa itu dikhitan, supaya mereka tak menjadi kanak-kanak lagi”.

Tahun baru, adalah khitan yang menuju penanda…*** TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI

JEMPANA

26

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

LKDF: Para peserta dan pengamat LKDF berfoto bersama usai perhelatan di panggung Anjung Seni Idrus Tintin, Kamis (24/ 12/2015).

JEFRI AL MALAY/RIAU POS

Lancang Kuning Dance Festival (LKDF)

Ruang Koreografer Muda

JEFRI AL MALAY/RIAU POS

TAMPIL: Salah satu peserta yang tampil di LKDF tajaan HMJ Tari AKMR di Anjung Seni Idrus Tintin, Kamis (24/12/2015).

RUANG kreativitas sangat diperlukan, tidak semata hanya untuk mementaskan karya seni, tetapi menjadi ruang berproses bagi pelaku seni itu sendiri. Hal itu menjadi tujuan utama dari pelaksanaan Lancang Kuning Dance Festival (LKDF) yang ditaja Himpunan Mahasiswa Jurusan Tari Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR).

Acara yang ditaja Kamis malam, 24 Desember lalu itu diselenggarakan di Anjung Seni Idrus Tintin, komplek Bandar Serai, Pekanbaru.

LKDF bukanlah sebuah perlombaan yang memperebutkan juara.

Helat ini untuk memilih lima karya yang layak untuk diberi penghargaan dan terus berproses. Karya dari koreografer terpilih akan dibimbing untuk selanjutnya tampil di helat tari yang skalanya lebih besar yakni Pasar Tari Kontemporer (Pastakom).

“Jadi tidak ada peringkat juara yang diperebutkan peserta. Para koreografer terpilih akan diberi penghargaan dan akan dibimbing dalam proses berikutnya. Tentu saja dalam penilaian, para pengamat tetap menggunakan ber bagai pertimbangan dan kriteria serta gejala-gejala kreativitas yang dapat diuji,” ujar Syafmanefi Alamanda selaku pengamat sekaligus ketua pelaksana.

Lebih jauh disebutkan Nanda sapaan akrab Ketua Jurusan Tari AKMR itu, para pengamat LKDF sengaja mendatangkan para koreografer professional Indonesia.

Diantaranya, Eko Supryanto dari Solo, Eri Mefri dari Padang Panjang, SPN Iwan Irawan dan Syafmanefi Alamanda asal Riau.

Sementara itu, disebutkan Direktur AKMR, Armansyah yang hadir menyaksikan sekaligus membuka acara, bahwa acara yang ditaja mahasiswa jurusan tari AKMR merupakan upaya untuk memberikan ruang bagi koreografer muda untuk berkarya. Mengekspresikan kegelisahan, pemikiran mereka dalam bentuk karya tari.

“Ini acara perdana yang tentu saja kita semua berharap tidak menjadi yang terakhir. Artinya, acara ini diharapkan menjadi agenda tahunan. Semangat dari mahasiswa patut pula diapresiasi sehingga acara ini berlangsung dengan baik,” ujarnya.

Beragam Ide Garapan Menyaksikan 12 karya garapan dari koreografer muda yang ikut serta dalam LKDF terlihat jelas, beragam ide yang dikembangkan para koreografer. Ide menjadi pen ting dalam proses penggarapan karya seni. Berangkat dari ide atau gagasan itulah kemudian sebuah karya bisa dikembangkan. Hal itu menunjukkan gejala yang baik dari pelaksanaan perdana ini. Seperti halnya kelima garapan yang terpilih mendapat penghargaan untuk diberi kesempatan terus berproses seperti Riau Dance Teater yang mengangkat tema; hidup adalah perjuangan, tidak ada yang dikorbankan atau yang terkorbankan.

Selanjutnya, kelompok Sanggam Elok menawarkan sebuah garapan tari berjudul “Tak Lazim”, ide garapan dari menyaksikan kehidupan di dalam genggaman zaman modernisasi. Banyak pengaruh buruk yang kemudian perlu disaring seperti misalnya kehidupan rumah tangga, perselingkuhan, cerai dan fenomena istri bekerja, suami menjaga anak.

Selanjutnya garapan tari dari Urban Dance Studio. Disusul kemudian, Sembilu Art yang membawakan judul “The Flower of Silat”. Terakhir, Gobah Dance Company membawakan karya berjudul “Jejak Menjejak”, mencari jejak yang lama ketika sudah sekian jauh berjalan, melangkah dan melenggang.

Selain itu telah ikut menjadi peserta sanggar dan komunitas tari lainnya seperti Sri Melayu, Temasik, Tameng Sari, Cindai Kroni Art, Sanggar Kemilau, Selodang UIR. Kurang Eksplorasi Khazanah Lokal Kreativitas dan semangat para koreografer dan penari yang me ramaikan helat LKDF memang patut diapresiasi. Kerja keras mereka dalam menghasilkan karya sudah selesai namun menurut Eri Mefri, salah seorang pengamat bahwa kerja belum berakhir. Karena LKDF merupakan ruang proses yang disediakan oleh panitia penyelenggara artinya, kerja dari para koreografer masih ditunggu tahun-tahun berikutnya. “Kita akan menunggu, apakah masih tetap berproses menari dengan hati. Paling tidak, ingin saya kata-

kan, menari itu tidak ringan tapi kita mau mengerjakan yang berat dan harus ada hasilnya,” ujar Eri Mefri.

Namun ada catatan yang penting menurut Eri Mefri. Semua karya sepertinya memiliki warna, bentuk dan konsep yang hampir sama.

Dan yang terlebih penting, hampir tidak ada pula para koreografer yang menggarap dengan menggunakan kekuatan tari tradisi yang dimiliki Riau seperti zapin, joget, langgam dan lain-lain. ”Saya agak kecewa, tidak ada koreografer yang sadar akan kekuatan dan kekayaan tari tradisi Riau padahal banyak sekali dan bisa dijadikan pijakan untuk menghasilkan karya-karya tari yang baru,” ucapnya.

Hal senada juga diucapkan SPN Iwan Irawan Permadi. Riau punya kekuatan tari tradisi yang luar biasa bahkan hari ini orang luar sudah melirik ke Sumatera tetapi entah kenapa para korografer yang tampil di LKDF tidak menyadari hal itu.

“Itulah makanya selalu saya katakan, penari juga seharusnya menyadari pentingnya riset karena hal itu bagian dari proses.

Lakukan jelajah budaya dan jelajah bathin sehingga karya yang dihasilkan tidak instan,” ucap Pimpinan Pusat Latihan Tari Laksemana itu.

Sementara itu, Eko Supryanto alias Eko PC, pengamat lainnya menyatakan apresiasi kepada para peserta. Hasil kerja yang dilakukan menunjukkan adanya gejala kreativitas para pelaku tari terhadap fenomena yang terjadi di sekelilingnya. Itu terbukti dari tema yang mereka pilih. Hanya saja, yang perlu diperhatikan halhal tekhnis. Seperti yang disebutkan Eko, kalau menggunakan musik, apapun itu harus diberi nama pengkar yanya kemudian, pemilihan judul dan sinopsis serta karya kadangkala banyak yang tidak nyambung.

“Karya tari yang baik adalah tari yang bisa memberikan ruang tafsir atau interpertasi, ketika penonton membawa pulang, mereka masih memikirkannya. Saya ingin katakan, proses itu penting.

Maka menarilah terus menerus, lewati proses demi proses,” tutupnya.(jef)

Menakar Potensi Ekonomi Kreatif di Riau BANYAK sekali potensi yang dimiliki Riau untuk dilakukan pengembangan dalam bidang Ekonomi Kreatif. Seperti misalnya, bidang kuliner, fotografi, dan cendramata.

Menyadari hal itulah kemudian, beberapa waktu lalu, Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif, sub bidang Ekonomi Kreatif melakukan program pengembangan di bidang kuliner, fotografi dan cendramata.

Ketiga program tersebut diselenggarakan dengan menghadirkan pakar-pakar profesional dari Indonesia dibidangnya masingmasing. Di bidang fotografi, hadir fotografer profesional, diantaranya Dwi Prasetyo Budi Santoso dan Norpinto Hadi. Sedangkan di pengembangan kuliner, didatangkan chef dari Jakarta, Haryo dan Ugih (mantan presiden Ikaboga Indonesia). Kedua chef profesional ini memberikan materi seputar informasi dan langkah-langkah untuk menjadikan kuliner menarik dan lezat. Didampingi akademisi, Dekan FIB Unilak, Dr Junaidi dan REDAKTUR: FEDLI AZIZ

Ketua Ikaboga Riau, Dinawati yang membentangkan strategi pengembangan kuliner tradisional Riau.

Demikian juga di bidang cendramata, yang juga menghadirkan para pembicara dan narasumber yang berkopetensi di bidangnya.

Disebutkan Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Zul Efendi bahwa Ekonomi Kreatif di Provinsi Riau masih baru namun dapat dijelaskan beberapa tupoksi dari Ekonomi Kreatif adalah bagaimana menyusun program di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film, animasi, dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio.

“Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Ekonomi Kreatif menyelenggarakan kegiatan misalnya pemberian bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakan dan program ekonomi kreatif di bidang

yang dimaksud,” ujarnya.

Salah satu program di kuliner misalnya, disebutkan Dinawati selaku Ketua Ikaboga Riau. Bahwa di Riau memang sejak lama telah dilkaukan berbagai upaya untuk menjaga kelestarian kuliner Riau.

Upaya yang dilakukan Ikaboga itu secara bertahap, mulai dari pendataan, seminar, pelatihan, pembinaan dan bahkan telah pula menerbitkan buku terkait dengan kuliner Riau."Nah, kegiatan pembinaan ini menjadi penting untuk pelestarian kuliner Riau. Bahkan, apabila sejumlah kuliner Riau itu terdata dan terjaga dengan baik, ianya akan menjadi pondasi, infromasi yang berguna bagi dunia pendidikan dan kebudayaan," ujar Dina.

Selain itu, kegiatan serupa ini tentunya akan menyadarkan kepada semua pihak untuk memprioritaskan kuliner Riau. Jangan dibiarkan begitu saja, yang pada akhirnya akan hilang sehingga generasi mendaang tidak tahu dan tidak dapat mengecap kuliner Riau lagi.

CENDRAMATA: Hasil karya cendramata yang dihasilkan peserta pembinaan cendramata khas Riau yang ditaja Dinas Parekraf di Hotel Zuri Ekpress beberapa waktu lalu.

JEFRI AL MALAY/ RIAU POS

" Sudah sepatutnya kita menghargai produk-produk daerah, diprioritaskan. Jadi, tidak semata-mata mengedepankan kuliner dari luar.

Bahwa Riau sangat kaya dengan kuliner dengan beragam cita rasa

yang tak kalah dengan kulinerkuliner dari luar," tambahnya.

Tak jauh berbeda dengan pembinaan di bidang Fotografi dan cendramata. Masing-masing peserta yang terdiri dari perwakilan

masing-masing kabupaten kota yang ada di Provinsi Riau menghasilkan karya-karya yang kemudian dapat dikembangkan sesuai dengan ciri khas dan kebutuhan daerahnya masing-masing.(jef) TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI

ESAI

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

BAHNA: Yaitu bunyi datang daripada bunyi jua, seperti bunyi meriam belentum, kemudian berbunyi menguruh gunturnya, maka bernama bahana adanya. (Pengetahuan Bahasa, Kamus Logat Melayu Johor, Pahang, Riau dan Lingga oleh Raja Ali Haji, cetakan pertama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu, Pekanbaru 1986/1987).

27

Budaya dan Propaganda Penguasa Oleh Divani Aisyahara DI hadapan panitia Festival Film Indonesia (FFI) tahun 2015 ini, Gubernur Banten Rano Karno sempat memberikan statemennya bahwa dunia film merupakan alat diplomasi kebudayaan pada suatu bangsa.

Secara implisit ia pun menggugat karya seni kita yang selama ini terlampau bermain di wilayah emosi hingga membuat

pemirsanya hanyut ke dalam kepentingan politis, tidak sanggup berdiri untuk mengambil jarak dari fenomena yang ada.

Masyarakat belum mampu bersikap layaknya seorang peneliti atau sosiolog yang memantau suasana kehidupan yang meliputi ruang-waktu, seakan mereka tampil selaku subyek yang hanya berimajinasi dalam pembenaran hipothesis semata.

Misalnya penayangan berpuluh tahun, film pesanan rezim yang berkuasa dengan judul “Pengkhianatan G30S/PKI”. Dari judulnya saja nampak kepentingan politis yang menunggangi dunia seni, sehingga berkutat dalam logika keras dan saklek tanpa hatinurani, hanya mementingkan ego berkesenian yang bersandar pada pernyataan politik dan bukan pernyataan ilmiah. Akibatnya muncullah kebijakan politik yang dikunyah masyarakat sebagai “ekstrim kiri”, kemudian muncul lagi tuduhan baru sebagai “ekstrim kanan”. Setelah pemerintah merasa kepepet dan sepak-terjangnya makin terbaca oleh rakyat, muncul lagi pembodohan baru, yakni “ekstrim tengah”. Konsekuensinya seluruh dunia dan seisi alam semesta ini diklaim sebagai ekstrim semua, jadi yang tidak ekstrim hanya Penguasa Orde Baru saja, seakan mengkultuskan dirinya sebagai sosok yang absolut.

Dengan itu bobot religiusitas dan universalitas dalam karya seni tak pernah mengenai sasaran untuk mencerdaskan rakyat.

Wajar saja negeri berpenduduk ratusan juta yang gimah ripah loh jinawi ini, nyaris tak pernah melahirkan karya besar yang diakui dunia. Dan ketika muncul seorang pemuda Banten menulis novel berjudul “Perasaan Orang Banten”, suatu literasi yang diperjuangkan untuk keabadian maka tak lepas dari hujatan caci-maki.

Tabiat ini memang pembawaan karakter Orde Baru yang telah mewariskan pera daban hitam-putih, analisis pukul rata, senang bergerombol, dan ujung-ujungnya membangun oligarki kekuasaan partai korporasi yang tiada henti-hentinya.

Dan sebagian seniman pun tak terke cuali, terperosok dalam jenis sastra absurd yang menjadi anutan, terperangkap oleh kegersangan dan ketidakadilan sistem yang diselenggarakan political will selama ini. Bagaimana mungkin mereka dapat nyaman berkarya secara independen, pada saat gurita kapitalisme mengepung keseharian hidup mereka. Bagaimana mungkin mereka sanggup berinovasi secara kritis, kecuali individu-individu yang punya keberanian melawan arus, tekun meneliti dan melanglang buana tanpa batas, serta menembus sekat-sekat primordialisme.

Di dunia perfilman yang merupakan alat diplomasi tersebut, kita bisa melihat bagaimana karakter militerisme Indonesia dibongkar dan ditelanjangi secara serius dalam film The Look of Silence (Joshua Oppenheimer), yang merupakan ciri khas dari tren seni post-modern, agar kebu-

dayaan suatu bangsa sanggup membacadiri, sadar diri, melangkah menuju metamorfosis untuk suatu jaman pencerahan (aufklaerung). Film ini bukan hanya bi cara soal perikemanusiaan tetapi juga rekonsiliasi (ishlah) untuk mencipta pera daban baru yang lebih damai dan terbuka. Hikmah yang terkandung di dalamnya seakan mengajarkan kita untuk “rujuk” dan berdamai dengan masalalu, hingga kita menjadi enteng dan ringan untuk melangkah ke masadepan (baca: “Pikiran Orang Indonesia”, Fikra Publishing, Jakarta, 2014).

Perbincangan yang terus dipersoalkan kalangan intelektual Amerika saat ini adalah, bagaimana mungkin seorang sutradara yang lebih cenderung pada ideologi sosialisme (begitupun film 12 Years a Slave) bisa masuk dalam kategori perfilman bergengsi, bahkan digolongkan dalam jajaran Oscar yang merupakan penghargaan tertinggi dalam insan perfilman dunia. Di sinilah pangkal persoalannya, bahwa di era post-modern ini semua orang berhak memihak kepada siapa yang lebih mumpuni dan dipercaya, tidak lagi mempersoalkan sekat-sekat ideologis.

Sekarang bukan zamannya lagi ribut-ribut soal mazhab atau aliran apa seseorang punya anutan. Tetapi masyarakat dunia hanya akan bertanya seberapa besar kemaslahatan seseorang bagi pembangunan peradaban umat.

Sedangkan film 12 Years a Slave yang diangkat dari novel klasik karya Solomon Northup (1853) mengingatkan kita pada karya sastra berjudul “Nyanyi Sunyi Seorang Bisu” hasil buah pena Pramoedya Ananta Toer, yang keberadaannya terus membuat polemik di kalangan seniman Indonesia hingga hari ini. Ironisnya, sastra psiko-histori yang kemudian diakui dunia dan diterjemahkan lebih dari 40 bahasa itu justru terhambat publikasinya di negeri sendiri. Hal itu dikarenakan memang tidak sedikit seniman dan budayawan kita yang tersusupi doktrin penguasa yang berpretensi menilai karya tersebut sebagai “biasa-biasa saja”.

Tetapi ketika dipahami motif politik di balik pembentukan citra buruk terhadap figur Pramoedya, serta seniman yang menolak untuk membahas karya-karyanya, ternyata mereka itu tak lepas dari kepentingan-kepentingan big business dan big industry yang seakan tidak menghendaki memasyarakatnya nilai-nilai keindonesiaan kita. Hal ini sudah diprediksi pula oleh penulis novel “Perasaan Orang Banten” dan “Pikiran Orang Indonesia” yang karya-karyanya dihambat dari sisi pemasaran, dan tak lepas dari unsur sentimen pasar, di samping faktor kedekatan penulis muda Banten itu dengan sosok Pramoedya Ananta Toer.

Tetapi setiap penulis dan sastrawan yang memegang-teguh prinsip dan jati-dirinya, tentu akan tetap tegar dan berani mengambil risiko “dimusuhi” oleh kepentingan status quo (neo-kolonialisme). Di sini penulis pun ingin menyumbangkan bantuan morilnya agar tetap yakin dan sabar, karena kreasi-kreasi kalian ibarat memintal benang untuk kain-kain terpilih, hingga pada waktunya sejarah terus bergerak dan melangkah menuju Anda. Selamat berjuang!***

Divani Aisyahara Penulis adalah mahasiswi Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro, Banten.

ILUSTRASI: BURHAN/RIAU POS

Imajinasi Kematian Para Penyair Oleh Ahmad Naufel KEMATIAN adalah peristiwa kelahiran kembali jiwa menuju muara keabadiannya. Karena itu, ia mengandung mozaik ketakterhinggan di mana nalar tidak akan bisa menjangkaunya. Sebab, kematian ada lah muara dari segala gemuruh yang tertampung dalam hidup ini.

Ada-menuju-Kematian (Sein-zumTode) demikian kata filsufmetafisikus Jerman, Martin Heidegger.

Kematian menjadi jarak pemi sah antara rasa yang dialami ja sad dan rasa yang akan dialami ruh. Ia adalah momen transisi atau rentang peristiwa tentang keterputusan yang menyimpan misteri. Kematian sebagai misteri sulit diungkap karena pengalaman manusia tidak akan pernah menembusnya.

Hanya saja imajinasi manusia tentang kematian tidak pernah berhenti, tetap berhembus dari zaman ke zaman. Penglihatan secara fisik tentu akan menimbulkan rasa getir, gemetar dan takut hingga termanifestasikan dalam bentuk spiritualitas. Muncullah agama untuk menawarkan ketenangan bagi manusia yang akan menuju lorong eskatologis itu.

Penyair Pakistan, Muhammad Iqbal mengafirmasinya dengan larik sajaknya: Kukatakan padamu REDAKTUR: FEDLI AZIZ

tanda seorang mukmin/ Bila maut datang, akan merekah senyum di bibir/ Meninggal dalam suasana tenang/ Dengan senyum mengembang di bibir. Agama di sini dikonstruksikan oleh Iqbal sebagai oase yang menyejukkan, yang akan meng antarkan manusia ke depan ambang kebahagiaan abadi.

Seolah-olah mereka yang mati dengan bibir tersenyum telah paripurna dengan ilusi duniawi.

Dan jiwa kembali ke peraduan keabadiannya dengan tenang.

Eksistensi manusia memberi suntikan kuat bagi timbulnya imajinasi tentang kematian. Tetapi imajinasi itu tidak akan sampai pada hakikat yang dikehendakinya, yaitu, menyingkap tabir misteri kematian secara gamblang tanpa tedeng aling-aling. Labirin masa depan yang misterius itu meskipun tanpa dikehendaki tetap akan datang dan tak ada yang bisa membendungnya. Kecongkakan Ramses II untuk hidup selama-lama nya dan menjadi abadi pada akhirnya tertelan oleh misteri kematian.

Karena dia tidak sadar bahwa menjadi abadi harus mati terlebih dahulu.

Lonceng kematian yang datang secara tiba-tiba telah mengilhami Subagyo Sastrowardoyo melahirkan larik: Dan kematian makin akrab. Membaca larik sajak Sub-

agyo, kita ditarik untuk terus me nyadari bahwa hari-hari yang dilalui manusia adalah pergulatan dengan kematian.

Namun, kematian tidak melulu identik dengan kemencekaman.

Kematian tetaplah suatu peristiwa yang selalu mengundang reaksi dan pemberian makna. Lepasnya jiwa dari jasad semata-mata adalah momen menuju kelahiran kehidupan baru yang tidak lagi inheren dengan perangkap du niawi.

Dalam Puisi Kematian Rabindranath Tagore (2015), Raka Santeri menyebut bahwa bagi Rabindranath Tagore, penyair Asia peraih Nobel sastra 1913, jiwa bukanlah sesuatu yang abs trak, tetapi kongkret, layaknya wujud seorang ibu. Sedangkan kematian adalah pelukannya untuk memberi kelahiran baru.

Lain halnya dengan pengamatan saintifik-medis yang akan menjustifikasi bahwa kamatian tidak akan pernah dirasakan tanpa diala mi karena hanya dilihat dari sisi fisik dan bilogisnya. Sedangkan yang mengalami, telah terkubur dan tidak akan bangkit untuk menceritakan peristiwa yang dialaminya.

Tanpa melalui penghayatan dan lompatan imajinasi, kematian akan menjelma sesuatu yang mengerikan. Berbeda bagi sejumlah penyair yang menghidangkannya den-

gan narasi yang seolah-olah telah dan akan dialaminya dengan suasana estetis walaupun tetap dalam balutan misteri. Nuansa estetis kematian kian menemukan pijakannya lewat larik sajak Aslan Abidin: Tak ada yang mencintaimu setulus kematian. Aslan berhasil menghempas suasana getir dengan menawarkan romantika yang berjejak dalam setiap dimensi tentang kematian.

Chairil Anwar dalam Yang Terhempas dan Putus (1949) menulis: Di Karet di Karet (daerahku y. a. d) sampai juga deru dingin. Karet memang jadi tempat Chairil dimakamkan. Baginya kematian bukanlah suatu ancaman dan tidak perlu takut menghadapinya. Kesadaran Chairil akan kepastian datangnya kematiaan menjadi alasan bahwa hidup harus dihayati seda lam-dalamnya. Agar dapat merasakan manisnya intisari hidup ini.

Sajak Chairil tersebut mengi ngatkan juga pada sajak Kriapur Kupahat Mayatku di Air (1981): kupahat mayatku di air/ namaku mengalir/ pada batu dasar kali kuberi wajahku/ pucat dan beku. Sajak ini menjelma semacam deja vu, yang pada ahirnya kecelakaan merenggut nyawa Kriapur dan menenggelamkannya ke dasar kali bagaikan bait-bait sajaknya yang pucat-pasi.

Di dalam genggaman para penyair, kematian menjelma sebagai peristiwa yang tidak harus ditakuti. Kematian adalah pemantik spirit agar dinamika hidup ini harus diisi dengan nuansa yang bermakna. Tetapi, ketumpulan imajinasi dan pudarnya penghayatan akan menenggelamkan seseorang dalam lautan kengerian saat berbicara tentang ihwal kematian. Agama mampu menjadi wahana yang meneduhkan bagi orang yang penghayatannya benar-benar mendalam. Jika tidak, kita hanya menjalani ritual dalam kehampaan.

Ketidakmungkinan untuk menegasi kematian membuat kita harus mengafirmasinya. Tetapi afirmasi yang dilakukan juga tidak disandarkan pada kehendak individualisme destruktif demi kepentingan dirinya sendiri, seperti yang dilakukan individu atau perusahaan yang membakar hutan yang menyebabkan masyarakat terpapar asap di Sumatera dan Kalimantan. Nyawa tidak bisa ditukar dengan segala

ihwal kebendaan. Bagi korban asap atau bahkan Wiji Thukul kematian adalah kebenaran.

Jika hidup telah berhasil dimaknai dengan mengaksentusi kebenaran, maka mati adalah pembuktian bahwa kebenaran tidak akan pernah terkalahkan. Dan dengan mati, mereka (para pembela kebenaran) menjadi abadi. Sehingga diksi “mukmin” dalam sajak Muhammad Iqbal di atas bukan sekadar bagi orang Islam belaka, tetapi bagi semua umat manusia yang menjunjung tinggi kebenaran.

Ahirnya dengan lantang Tan Malaka bergelegar “Ingatlah bahwa dari dalam kubur suara saya akan lebih keras daripada di atas bumi”.

Kematian menjadi bukti bahwa kebenaran akan tetap berdengung melintasi masa demi masa.***

Ahmad Naufel Pengelola Lesehan Sastra Kutub Yogyakarta

Kirimkan cerpen, puisi, esai budaya dan telaah karya seni ke email: budaya_ripos@yahoo.com

TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI

KEMBAYAT

28

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

Cerpen JUMADI ZANU ROIS

Tuli AKU hanya bisa berdoa. Sebagai teman yang paling dekat dengannya, hal ini aku rasa sangat wajar. Bahkan bisa dikatakan harus. Setidaknya, dengan mendoakannya semoga bisa mengurangi sakit yang dia hadapi. Meski dalam hatiku masih bertanya, kenapa tiba-tiba ia jatuh sakit.

Padahal dulu, aku mengenalnya sebagai orang sangat menjaga kesehatan. Dari mulai menjaga kesehatan tubuh bagian luar, seperti kulit, kuku, dan bagianbagian yang lain. Sampai bagian tubuh bagian dalam. Maka tak heran, kalau setiap minggu dia selalu membeli vitamin. Dan aku, selalu diberinya.

Aku masih ingat. Suatu waktu, aku pernah memperolok sifatnya itu.

“Kalau dah waktunya mati, mati juga, Man. Vitamin selaut pun tak akan ada gunanya” kataku.

“Kehendak Tuhan memang tak ada yang bisa mencegahnya, Lim. Setidaknya aku hanya berusaha, kalau nanti kehendaknya Tuhan berkata lain, itu hal lain lagi. Lagi pun, aku bukan takut sakit atau mati, aku hanya berjagajaga” jawabnya.

Azman. Itulah nama temanku tadi.

Aku berteman baik dengan beliau. Sejak kecil lagi. Kami tetangga dikampung.

Sejak tingkat Sekolah Dasar, sampai Sekolah Menengah Atas kami satu sekolah.

Sempat kami hampir berpisah setelah tamat SMP, dia ingin melanjut kesekolah Agama ke Ibukota kecamatan.

Tapi takdir berkata lain. Gelombang musim utara pada waktu itu, telah menenggelamkan Ayahnya, sekaligus harapannya. Sebagai nelayan, Ayahnya menimba maut ditengah laut. Tinggallah ibunya yang menjadi tulang punggung keluarga. Dan dia, sebagai anak pertama dari lima bersaudara, tak mau memaksa kehendak dan cita-citanya. Padahal, bersekolah di Sekolah Agama adalah citacitanya. Akhirya di mengambil sekolah umum, yang ada dikampung kami.

“Kalau aku bersekolah di kecamatan, aku hanya akan menambah beban Emak aku saja, Lim”. Jelasnya kepadaku waktu itu. Dikelopak matanya, aku lihat ada genangan air. Dia seperti ingin menangis.

“Setidaknya, dikampung aku juga bersekolah. Melaksanakan keinginan Almarhum Bah. Bah sangat ingin melihat anak-anak bersekolah. Walau hanya tamat SMA” tambahnya lagi.

Sejak Ayahnya meningal, Azman ikut membantu Emaknya untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya. Menyisihkan sebagian penghasilan untuk kebutuhan sekolah mereka Lima beradik. Sebarang kerja dibuat Azman. Pada musim panas, dia menyadap getah. Bagi hasil dengan Atan Punak sebagai pemilik kebun. Saat musim hujan pula, pekerjaan lain ada saja yang dibuatnya. Kadang menebas kebun orang, membantu orang membangun rumah, sampai kadang dia mau menyapu laman rumah orang. Asal mendapat upah.

Azman memang terkenal rajin dikampung kami. Maka tak heran, orang-orang tua dikampung kami suka sangat senang dengannya. Bahkan beberapa orang dikampung kami, sengaja menyediakan pekerjaan untuknya.

“Kalau musim hujan nanti, suruh Azman menebas getah belakang rumah tu Ros”.Kata Atah Mat kepada Istrinya, Ros. “Iya Juga tu, Bang. Dapat juga membantu duit sekolah dia. *** Malam ini, semua kenangan semasa kecil bersama Azman muncul dibenakku.

Tak ada satu pun hal buruk tentang sahabat karibku itu. Dia begitu baik. Baik sekali.

Hampir saja dia menjadi manusia sempurna.

Oleh sebab itu, aku sangat betah berteman dengan beliau. Dia juga satu-satu teman yang dipercayakan orang tuaku untuk berkawan.

“Pokoknya, kalau engkau dengan Azman, aku baru berani melepas engkau merantau. Karena aku sendiri, tak percaya dengan engkau” Ayah mengingatkanku sewaktu ingin berangkat ke Ibukota Provinsi untuk melanjut kuliah. Begitu pula Azman.

Dia melanjut kuliah dijurusan Ilmu Pemerintahan. Mendapat Beasiswa dari Kabupaten berkat prestasinya selama sekolah. Sedang aku, mengambil jurusan Ekonomi. Kami satu perguruan tinggi.

Selama kuliah, aku hanya tinggal dengan Azman. Selain itu merupakan pesan orang tuaku, aku juga ingin membantu Azman.

Agar Azman tak mengeluarkan biaya sewa rumah. Karena kontrakan yang kami diami, dibayar sepenuhnya oleh orang tuaku.

Semasa kuliah pun, sifat rajinnya itu terus dibawanya. Setiap hari, ada saja kerjaan yang dibuatnya. Dari pekerjaan didalam kampus, sampai diluar kampus. Tak jarang aku hanya bertemu dengannya kala subuh, berpisah lagi ketika pagi. Meski begitu, dia tidak pernah absen dengan mata kuliah.

“Untuk apa engkau penat-penat lagi kerja, man? Bukankah biaya kuliah engkau sudah ada yang memberi? Bahkan lebih?” tanyaku suatu waktu.

“Selagi tuhan memberi kita rezeki, kenapa ditolak” jawabnya. Sambil mengulurkan selembar uang seratus ribu kepadaku.

“Ni, aku dapat rezeki tadi. Jangan ditolak.

Anggap saja itu rezeki engkau” katanya memaksa.

Azman memang baik. Sangat baik. *** Kini sudah sepuluh tahun kami berpisah.

Sejak dia selesai kuliah, dan memilih pulang kampung. Sedang aku saat itu, masih berkutat dengan buku-buku untuk menyelesaikan skripsiku. Selesai pun aku kuliah, aku tak juga pulang kampung. Karena mendapat pekerjaan dikota lain. Serta mendapat jodoh disana.

Sejak saat itu kami hanya berkomunikasi dengannya melalui Handphone. Semua hal tentang kampung aku dapat darinya. Dari hal-hal yang menyenangkan, sampai hal-hal yang menyedihkan. Tapi lebih banyak dia menceritakan hal yang menyedihkan.

“Orang kampung kita ni, macam tak jera, Lim. Setiap waktu dibengak, para calon anggota Dewan tu. Setiap kali nak mencalon, entah darimana asal-usulnya, datang semua kekampung kita ni. Nak mintak suara. Kalau dah menang, tak satu pun datang lagi” jelasnya dengan nada emosi.

“Dah paham aku tu, Man. Tak dimanamana tu. Semua sama” jawabku.

“Aku dah sering mengingat. Kalau nak pilih calon, pilih yang betul-betul berniat nak membantu” tambahnya lagi.

“Bagusnya engkau yang mencalon, Man. Aku rasa engkau, besar kemungkinan bisa menang. Engkau bisa pegang beberapa desa tetangga. Aku rasa, minimal engkau bisa pegang lima desa. Itu sudah cukup, Man”. usulku menjawab keluh kesah sahabatku itu.

Beberapa saat Azman terdiam. Handphone masih menempel ditelingaku.

“Itulah rencananya, lim. Pemilihan tahun ini aku ingin mencalon rencananya. Tapi, aku tak cukup banyak biaya, Lim. Tak tahulah aku nak cari duit kemana. Politik itu harus banyak duit, Lim. Tak cukup dengan orang kenal kita orang baik sebagai orang baik saja”.

“Masalah itu jangan engkau Risau. Apa pun yang engkau perlu, selagi aku bisa bantu,

aku bantu”.

Sejak itu, aku bertekat membantu sahabatku itu. Dari mulai biaya, sampai mengenalnya dengan para pengurus partai.

Kesibukanku, membuat aku harus membantu Azman lewat Hp. Aku tak sempat bertemu dengannya. Sampai aku mendengar dia menang di pemilihan. Dan duduk sebagai Ketua di Komisi V. Mengurus pembangunan daerah tertinggal.

Kemenangan Azman, juga merupakan kebahagian buatku. Bukan aku karena berharap Azman membalas kebaikanku, tidak sama sekali. Lagipun,apa yang telah aku lakukan tak seberapa dibandingkan yang dibuat Azman kepadaku. Hanya sekali ini Azman menerima pertolonganku.

Sebelumnya, sejak kecil lagi, Azman tak pernah meminta kepadaku, bahkan sering menolak pertolongan dariku.

Mendapat kabar kemenangan Azman, melalui SMS. Azman menyampaikan itu langsung kepadaku.

“Kepada sahabatku, Salim. Semua kebaikan tulus yang engkau berikan kepadaku, telah menjadi dikabulkan oleh Tuhan. Dari sekian banyak hal yang pal-

ing berharga dalam hidupku, pertolonganmu, adalah salah satunya. Semoga kemenangan ini, langkah awal kita untuk menjadikan kampung kita lebih maju lagi.

Kehadiraanmu saat pelantikan nanti, sangat aku harapkan” “Amien. Maaf, Sahabat. Aku begitu banyak pekerjaan dalam tiga bulan kedepan. Semoga engkau tak berkecil hati” aku membalas SMS dari Azman. *** Itu terakhir kali aku berkomunikasi dengan Azman. Aku sempat menaruh curiga, jangan-jangan dia sangat marah karena aku tak bisa menyisakan waktu untuk datang dipelantikannya. Beberapa kali aku menghubungi Hp nya. Tapi tak lagi aktif.

Meminta kepada kerabatku dikampung, satu pun tak ada yang punya nomor Hp nya yang baru. Hingga sampai jangka waktu satu tahun lamanya. *** Barulah malam ini, aku mendapat kabar dari Mintan. Teman sepermainan kami dikampung. Kata Mintan, Azman sedang sakit. Tiba-tiba dia menjadi tuli. Oleh sebab itu, dia lebih sering kekota-kota

besar. Dari pada balik kekampung.

“Darimana engkau tahu kalau dia sakit Tuli?” tanyaku bergegas “Buktinya, dia tak lagi mendengar apa yang kami sampaikan. Semua apa yang kami cakap dia diam saja. Sampai-sampai nak berjumpa pun susahnya mintak ampun. Sejak dia menjadi Dewan, baru satu kali dia balik kampung. Itu pun karena menjemput emak dan adik-adiknya untuk tinggal dengannya di Kota Kabupetan” jelas Mintan.

Aku betul-betul terhenyak. Lesu. Kulepaskan HP dari tangan. Dan membiarkan tergeletak diatas sofa. Sambil mendoakan Azman. Semoga cepat sembuh.*** Ruangsempit, Desember 2015.

Jumadi Zanu Rois lahir di Kepulauan Meranti dan jebolan Akademi Kesenian Melayu Riau ini aktif menulis sastra dan teater. Bermastautin di Kota Bertuah Pekanbaru.

ALINEA

Kalimat Bersayap

P

ARA pejabat di kementerian dan kelembagaan (biasa disingkat K/ L) resah karena cara berbahasa mereka dalam menyusun program kerja diprotes sang atasan, Presiden Joko Widodo.

“Jangan memakai ‘kalimat bersayap’ dalam merumuskan dan menyusun program-program kerja,” kata Jokowi saat penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Anugerah Daerah Berprestasi Penerima Dana Insentif Daerah Tahun Anggaran 2016 pada 14 Desember 2015. Kalimat bersayap, menurut Jokowi, berpotensi membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) membengkak dan tidak terkontrol.

Bagaimana memahami logika Jokowi dengan simpulan seperti itu: mengaitkan kalimat bersayap dan tidak terkontrolnya penggunaan dana APBN? Bukankah antara kalimat bersayap dan kontrol atas pengelolaan dana APBN merupakan dua perkara yang berbeda? Bukankah yang satu persoalan berbahasa sedangkan satunya lagi berkaitan dengan kemampuan bekerja aparat REDAKTUR: FEDLY AZIS

pemerintah negara?

Mari kita lihat kalimat bersayap yang dimaksud dan diprotes oleh Jokowi.

Presiden menyebut pemberdayaan nelayan yang dipakai dalam program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merupakan kalimat bersayap. Kata pemberdayaan dinilai beliau bersifat absurd, bermakna membingungkan, dan multitafsir.

Benarkah kata pemberdayaan itu membingungkan dan multitafsir alias “bersayap”?

Kata pemberdayaan berasal dari kata dasar daya yang artinya “kemampuan melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak: bangsa yg tidak bersatu tidak akan mempunyai — untuk menghadapi agresi dr luar; 2 kekuatan; tenaga (yg menyebabkan sesuatu bergerak dsb); 3 muslihat: ia melakukan segala tipu — untuk mencapai maksudnya; 4 akal; ikhtiar ; upaya: ia berusaha dng segala — yg ada padanya;” (KBBI, 2008).

Secara leksikal, kata pemberdayaan berarti ‘proses, cara, perbuatan membuat berdaya (memiliki

daya)’. Maka, pemberdayaan nelayan berarti ‘proses, cara, perbuatan membuat berdaya (memiliki daya) para nelayan.’

Dengan demikian kalimat pemberdayaan nelayan tidak keliru dipakai dalam program kerja KKP, karena nelayan menjadi objek yang akan diberdayakan atau ditingkatkan. Tafsir umum terhadap teks program kerja KKP itu bahwa nelayan di negeri ini adalah kaum yang lemah dari segala aspek kehidupan. Sebagai kaum lemah, nelayan membutuhkan upaya-upaya konkret pemerintah agar menjadi warga yang berdaya dalam segala dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai warga yang tidak berdaya, nelayan harus diberdayakan dalam segala aspek kehidupan. Maka, kalimat pemberdayaan nelayan mengacu pada makna meningkatkan segala aspek kehidupan nelayan dengan cara memberikan apa yang mereka butuhkan.

Namun, dalam tafsir Jokowi, kata pemberdayaan itu bernilai relatif, tidak jelas. Kalau dipakai kalimat pemberdayaan nelayan,

BUDI HATEES

Penikmat Karya Sastra pengecatan trotoar di pinggir jalan pun masuk, imbuh Jokowi, sehingga harus diganti dengan kata yang bernilai konkret.

Misalnya, kalimat pembelian perahu tangkap ikan, beli jaring, atau beli benih yang diikuti dengan jumlah satuan tertentu..

Tujuan Jokowi tiada lain tiada bukan adalah agar program-program kerja yang dirancang oleh K/L (tidak hanya KKP) tidak untuk merancang masalah.

Program kerja yang disusun harus tepat sasaran, dapat diukur, diawasi baik oleh pejabat berwenang maupun rakyat. Tujuan yang sangat mulia

sesungguhnya (efektif, efisien, dan transparansi).

Di sinilah tampaknya kaitan antara kalimat bersayap dan kontrol atas pengelolaan dana APBN. Namun, pembaca barangkali bingung: “Ini yang bingung presiden atau menterinya, atau keduanya?”

Sang Menteri menyebut programnya sementara Sang Presiden menyebut bentuk kegiatannya. Kebingungan itu barangkali tidak terjadi apabila ada batasan antara program kerja dan bentuk kegiatan.

Secara administratif, biasanya, dalam satu program kerja terdapat beberapa bentuk kegiatan. Dalam program kerja perberdayaan nelayan itu misalnya, bisa jadi ada bentuk kegiatan: 1) pembelian perahu tangkap ikan (sebanyak 2000 buah), 2) pembelian jaring (sebanyak 200.000 buah), 3) pembelian benih (sebanyak 200.000.000 ekor). Nah, apakah Menteri Susi sudah mencantumkan bentuk kegiatan sejenis itu misalnya dalam program pemberdayaan nelayannya itu atau belum?

Jika belum, pantas saja Jokowi mengulang beberapa kali agar K/L jangan memakai “kalimat bersayap” dalam menyusun atau merumuskan program kerja.

Selain persoalan

kesalahanpemahaman antara program dan bentuk kegiatan di atas, ada lagi yang menggelitik untuk dicermati dari “larangan” Jokowi itu, yakni pemahaman kalimat bersayap. Secara linguistis, bentuk pemberdayaan nelayan bukanlah kalimat, tetapi frasa (kelompok kata yang maknanya dapat ditelusuri dari kata-kata yang menyusunnya). Agar tidak kelihatan seperti linguis, barangkali Jokowi dapat menyebutnya dengan kata-kata.

Kemudian, anggapan bahwa frasa pemberdayaan nelayan sebagai kalimat bersayap, juga kurang tepat untuk makna ‘tidak jelas’, ‘absud,’ atau ‘tidak terukur’ secara kuantitatif seperti yang disebut Jokowi itu.

Kata-kata bersayap yang disebut double entrende dalam bahasa Perancis tampaknya lebih mengacu pada makna konotatif.

Ungkapan mari kita tengok ke belakang tidak saja bermakna ‘memalingkan wajah ke belakang’ tetapi dapat bermakna ‘mari belajar dari sejarah’ atau ‘mari lihat apa yang sudah terjadi.’

Demikian pula iklan sebuah produk kesehatan yang berbunyi “buat anak

kok coba-coba,” bagi si pembuat, iklan itu ditujukan kepada pemirsa/ pendengar agar obat untuk anak harus yang sudah terjamin khasiatnya.

Sementara itu, buat pemakai bahasa lain dapat menjadi ungkapan/katakata bersayap yang bermakna ‘membuat anak (bersetubuh) kok cobacoba.’

Sebagian pembaca barangkali akan menggambarkan “drama” antara Presiden Jokowi dan Menteri Susi di atas dengan kalimat bersayap: “Bapak mau makan pakai apa? “ “Ya pakai tangan to! Mosok pakai kaki” (Kusno, 2009). Si penanya bermaksud menanyakan jenis lauknya, sementara si pendengar memahaminya sebagai alat (situasi serius atau bercanda). Selamat berbahasa.***

Rubrik ini terselenggara berkat kerja sama Riau Pos dan Balai Bahasa Provinsi Riau. Redaksi menerima tulisan tentang bahasa dan sastra (± 800 kata).

Tulisan dikirim ke surel (email) kolom.bahasa@gmail.com, disertai biodata lengkap dan foto. Redaksi berhak menyunting tanpa mengubah substansi.

TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI

HARI PUISI

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

Eddy Pranata PNP Sekeranjang Cahaya untuk Devi Mei - RM*

ke lembah tlewah jua ini malam menapaki jalan setapak gelap berbatu dengan cahaya handphone menuju rumah kecil berdinding bambu berlantai tanah dada bergemuruh kang dartim sang penakik getah pinus dengan empat anak dan istri bertubuh pipih dan perempuan kecil berdada batu; si sulung bernama devi mei— ia berangkat sekolah dengan langkah lelah dan wajah tertunduk seluruh biaya sekolah belum bayar tak bisa melihat rapor tetapi devi mei ingin tetap sekolah matanya mengerjap basah kalian sedang di mana? mungkin di rumah megah atau sedang liburan ke bali sekali waktu datanglah ke lembah tlewah ke rumah kecil berlantai tanah tetapi jangan malam ya karena jalan setapak ke situ gelap tidak usah bawa buah atau makanan lainnya bawa saja sekeranjang cahaya yang keluar dari dalam hati untuk keluarga devi mei!

Cirebah, 27 Desember 2015

Ahmad Ijazi H sejak masih kanak-kanak kita sering bareng berburu capung jalan kaki ke ladang yang jauh berhujan-hujan mandi di kali pergi-pulang sekolah jalan kaki bahkan sering pula nonton lengger atau wayang kulit tapi ia tak pernah menyukai aku aku bertepuk sebelah hati tapi aku entah mengapa tetap mengharapkannya aku sangat suka puisi-puisinya yang imajis aku ingin berdendang bersama atau setidaknya menghadiri acara sastra dan baca puisi berdua!

Perlawanan Banten

Cilacap, 16 Desember 2015

Pangeran Ranamenggala digulingkan. dan, akhir mupakat itu, begitu karib, tiada cacat Banten dan Batavia kembali erat, dalam jabat.

Senyum Tipis alangkah bersyukurnya aku sore ini usai menebar jaring di selat yang senatiasa penuh debur di ceruk pantai aku bertemu dengan seorang penyair yang begitu bersahaja ia sedikit bicara, tak pernah baca puisi di pentas-pentas ia hanya menulis dan menulis dan sesekali memublikaskannya di media massa puisi-puisinya nyaris semua sederhana, tapi beberapa ada yang kuat dan tajam aku ingin sekali berlama-lama berdialog dengannya tapi rupanya ia tidak begitu suka bercerita-cerita ia naik ke atas sampan yang sudah berlumut dikayuhnya pendayung membelah selat hanya tersenyum tipis saja ia kepadaku.

Cilacap, 16 Desember 2015

Sayap Pagi siapakah yang mengantar sayap pagi di halaman rumahku penuh luka kecil dengan bilur ungu mungkin kekasihku yang iseng saja mengantarnya sebagai isyarat agar aku segera mengingatnya ia sudah sangat rindu dan aku segera menemuinya lalu mengecup keningnya, sekali saja o, sayap pagi.

Cilacap, 24 Desember 2015

Kelopak Mawar beberapa kelopak mawar gugur seseorang memungutnya seraya membendung isaknya sepertinya aku pernah melihat seorang itu apakah dia dirimu, chin seorang yang sangat lama tidak bersua seorang yang bisa jadi sudah tak mengenalku lagi ingin rasanya aku menyapanya tapi sejurus kemudian telah berkelebat menghilang dan beberapa kelopak mawar gugur lagi aku memungutnya untuk menyegarkan seluruh kenangan.

Cilacap, 21 Desember 2015

Bayangan Siapa bayangan siapa yang akan muncul ketika matamu kaupejamkan kuharap bukan seorang pelaut yang tengah dilambungkan gelombang dan terdampar di runcing karang.

Cilacap, 19 Desember 2015

Telentang di Atas Sampan diam-diam kukayuh sampan ke selat ombak kecil mengayun sampan di tengah selat aku berhenti mengayuh perlahan aku terlentang aku melihat langit, awan berarak-arak diriku kosong, hati-jiwaku kosong ombak mengayun-ayun sampan, awan berarak-arak langit biru muda! entah untuk berapa lama— aku terlentang di atas sampan terayun-ayun gelombang; melayari langit : diriku kosong, hati-jiwaku kosong awan tipis berarak di langit biru tua!

Cilacap, 18 Desember 2015

29

Rumah Sajak ruang ini hanya beberapa saat menjadi milik kita kita tuliskan sajak sebanyak-banyaknya lalu kita berpisah; kau ke barat aku ke timur kita bertemu lagi di ruang yang lain kita tulis lagi sajak sebanyak-banyaknya lalu kita berpisah lagi; kau ke utara aku ke selatan kita bertemu di ruang yang lain lagi kita tulis lagi sajak sebanyak-banyaknya kita satukan sajakku dan sajakmu kita jangan berpisah lagi kita jadikan seluruh sajak yang sudah kita tulis menjadi rumah; rumah kita rumah yang terbuat dari sajak-sajak!

Cilacap, 16 Desember 2015

Kukayuh Pendayung Sampan Cahaya angin malam tidak baik untukmu, kekasih apalagi ombak memecah membasahi wajah dan tubuh jangan kautolak jubahku untukmu, jubah kasih o. lihatlah di kejauhan sana mercusuar menyala kita hendak ke sana ke pulau kecil yang indah serupa percikan sorga dan engkau memelukku sangat erat kukayuh pendayung sampan cahayaku dengan sepenuh jiwa sepenuh langit dan laut!

Untung Surapati

I bak kawanan burung enggang, Belanda menyambang dengan genderang, mengekang ruas-ruas batas pandang.

I budak belian itu bernama Untung Surapati muasalnya, Bali, ia tinggalkan arus rantau membawanya ke tanah Batavia kecerdasannya yang gemilang membuat majikannya girang kepalang kepercayaan penuh ia peroleh tanpa penghalang sayang, ia mencintai Suzanne, dan itu terlarang sang majikan berang terpaksa Untung Surapati pergi menghilang untuk menghindari dera hukuman serta kutukan yang mengekang

duhai, Sultan Abu’mufakhir dan balatentara. takhta itu direnggut sudah bagai sengkarut yang lucur dari rambut ibu. bagai petaka, yang berembus dari utara.

sungguh, hubungan itu bagai tali, terikat tetapi tak menjerat siasat nun jauh, Mataram menanam pohon-pohon api. di bawah tanah: ladang membakar, berkobar-kobar Sultan Abu’mufakhir terjengkang, lalu diguling-gulingkan. lalu wafatlah ia. takhta dilebur-leburkan persahabatan lacur. hancur. hina. lalu ditiadakanlah ia.

II Sutan Ageng Tirtayasa menduduki takhta. agung, bagai tirta. kebenciannya curam, runcing bagai beling, bagai taring gelisahnya melampaui genap, kalap bagai hendak menelan VOC bulat-bulat tak ia biarkan kebebasan Banten dipasung, bagai patung. seperti kerbau yang hidungnya dijejali temali, dibeliti gulma, tak lagi bisa mengemudi arah angin untuk membentang bandar perniagaan sehampar samudera. kukuh ia menyekutui Syahbandar Kaytsu jejak kepemimpinannya tangguh, labuh, bagai jutaan ruh, bagai tembok batu Banten memuncak.

Makassar, Aceh tertinggal di buritan. bandar terbesar di Nusantara tersandang, begitu garang, bagai tiada tanding. cemerlang. gemilang.

III Inggris menyepuh Banten bagai bongkah emas menyihir niagawan ulung bertarung. bagai disabung Banten mashur, gemawa merengkuh semesta: Asia Tenggara sayang, keadaan yang tenang menyulut kisruh Belanda menghasut, menabur gemuruh, Batavia dan Banten rusuh, saling membunuh. di bawah cengkeraman Sultan Ageng Tirtayasa, Banten menjajah kapal dagang serta perkebunan VOC. orang-orang Banten menggoncang kekuasaan Belanda tembok kota Batavia terjamah: pasrah.

Belanda memerangi Trunojoyo dengan kesia-siaan. bagai menugal liang penyesalan. dan nyeri pun ditelan.

2015

Kemunduran Mataram

Sajak Kanak-kanak perempuan itu sangat penyabar, lembut tutur katanya dan aku sudah sangat lama jatuh cinta

waktu itu, Sultan Agung hendak meminjam kapal VOC mengangkut pasukan serta bermacam perbekalan ke tanah Banten sayang, permintaan tersebut ditolak Sultan Agung murka, kalap, membabi buta.

tahulah Sultan Agung jika VOC benar-benar menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup orang-orang Mataram niatnya menyerang Banten urung ia lalu menghimpun segala kekuatan untuk menaklukan Batavia 2015

III Belanda memercayakan urusan Pangeran Purbaya pada Untung Surapati. ketangkasannya mampu menghalau himpunan kekuatan pangeran pelarian Banten itu ia bahkan dengan mudah mengetahui persembunyian Pangeran Purbaya dan menangkapnya hidup-hidup saat serah terima tawanan, Untung Surapati berselisih paham dengan letnan Belanda—Kuffeler sang leltnan yang pitam memuntahkan hinaan kepada Untung Surapati pertumpahan darah tak terelakkan sang lelatnan terbunuh, Untung Surapati dikepung namun Berhasil meloloskan dari amukan api permusuhan

Untung Surapati berjaya namanya buming seantero Jawa Timur ia berhasil menyingkirkan musuh-musuh yang mengelilinginya Mataram, Selat Madura, hingga Samudera Hindia tenggelam di bawah kakinya.

V 16 tahun Untung Surapati menyandang gelar Adipati Ariawiranegara saat memerintah kerajaan Pasuruan di usia yang kian renta, ia masih berjuang memertahankan Benteng Bangil dari gempuran tentara Belanda pertempuran itu berhasil melumpuhkan Untung Surapati luka cukup parah dideritanya, hingga ia tutup usianya 2015

I ambisi Sultan Agung begitu berbisa, buas panas seperti tungku api Banten harus tunduk bersimpuh meratap di ujung kaki, begitukah seharusnya?

pertikaian Belanda Jepara menyulut amarah Sultan Agung Belanda menyerang, menerkam, menghimpun kesumat puluhan orang Jepara tewas, disembat rasa yang teramat kelat

akhirnya, seorang kapten Belanda terkesan akan keperkasaannya. ia diajak bergabung dengan Kompeni, dilatih kemiliteran, hingga berbagai prestasi ia dapatkan. jabatan letnan disematkan di pundaknya

IV tiba di Mataram, Untung Surapati mendapat sambutan hangat dari Amangkuar II pertikaian Mataram dengan VOC kian panas Untung Surapati menjadi komandan pasukan Bali di Mataram Belanda amat murka pasukan Kompeni yang dipimpin oleh Mayor Track dikirim untuk menghabisi Untung Surapati namun yang terjadi malah kebalikannya Mayor Track dan seluruh anak buahnya tewas tak bersisa

Cilacap, 15 Desember 2015

Eddy Pranata PNP, sekarang tinggal Cirebah pinggiran Banyumas, Jawa Tengah. Lahir 31 Agustus 1963 di Padang Panjang, Sumatra Barat. Sehari-hari beraktivitas di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap.

Buku antologi puisi tunggalnya Improvisasi Sunyi (1997) dan Sajaksajak Perih Berhamburan di Udara (2012). Puisinya juga terhimpun dalam sejumlah antologi: Rantak-8 (1991), Sahayun (1994), Mimbar Penyair Abad 21 (1996), Antologi Puisi Indonesia (1997), Puisi Sumatera Barat (1999), Pinangan (2012), Akulah Musi (2012), Negeri Langit (2014), Bersepeda ke Bulan, dan lain-lain. Puisi-puisinya juga dipublikasikan di Horison, Indo Pos, Suara Merdeka, Padang Ekspres, Riau Pos, Lampung Pos, Singgalang, Haluan, dan lain-lain.

II takdir membawanya ke pusaran hitam demi menyambung hidup, ia menjelma serigala ia merampok segala yang ada di hapan mata bersama komplotannya, ia terus menabur kisruh

Ahmad Ijazi H, kelahiran Rengat Riau, 25 Agustus.

Pernah menjadi pemenang 2 LMCR nasional PT. Rohto Laboratories-Rayakultura 2009, Nominator lomba menulis cerpen nasional Kemenpora 2011, 10 besar menulis puisi nasional Tulis Nusantara Kemenparekraf 2013, Juara 1 lomba cerpen nasional Festival Sastra UGM 2013, Juara 1 lomba cerpen nasional GBSI UPI 2014, Juara 2 lomba menulis cerpen nasional Kota Pintar Metaforia ITB 2015. dll. Buku puisinya “Bahtera” terpilih sebagai penerima anugerah sagang 2015. Saat ini mengajar di Ponpes Al-Uswah Pekanbaru Riau. Bergiat di FLP Riau. Hp. 085376616953, 085664414801. No Rekening Bank Mandiri : 108-00-0650978-1 cab. A. Yani Pekanbaru, a/n Ahmad Ijazi.

Kirim puisi Anda ke: email: sajak_riaupos@yahoo.co.id sertakan biodata singkat, foto warna dan nomor rekening.

SENGGANG

Membakar “Who was it said: Resist not evil?

I’ll burn that book, so help me the devil,” (James Joyce).

R

ITUAL pergantian tahun, kerap identik dengan b a k a r- b a k a r a n ; kembang api, bakar ayam, bakar ikan, bakar jagung, dll. Begitu menyebut api, kita seperti diingatkan dengan berbagai ritual dalam tradisi agama-agama lama. Api (diyakini) mampu menyucikan. Api, adalah media/tangga naik ke dunia non-materi. Proses “pembakaran tubuh manusia” oleh api, dalam tradisi ngaben REDAKTUR: MARHALIM ZAINI

misalnya, tak lain adalah ritual “penyucian” itu. Bahwa, begitu terbakar, tubuh manusia akan tereduksi menjadi empat unsur pokok: karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen.

Yang terbakar, memang “hancur” tapi bukan “lenyap.” Yang terbakar, bermetamorfosis menjadi “yang lain.” Kiamat, yang juga (diyakini) ditandai dengan bunyi “terompet” sangkakala (oleh malaikat Isrofil) itu, adalah penghancuran, yang sekaligus menjadi pintu masuk ke “dunia lain.” Maka, “dunia yang hancur” itu bukan serta merta ditiadakan perannya, tapi justru sangat menentukan nasib sese-

orang dalam “kehidupan” yang lain. Dan inilah, sebuah reafirmasi ihwal “kesinambungan” itu.

Lalu, apa yang kita pikirkan soal “pembakaran buku” misalnya, yang justru (rupanya) memiliki sejarah panjang yang rumit. Kalau kita membaca buku karya Fernando Baez, seorang ahli buku dari Spanyol, berjudul Pengahancuran Buku dari Masa ke Masa, yang juga menulis La destruccion cultural de Iraq (yang membuat ia dinyatakan persona non grata oleh pihak berwenang Amerika), kita seperti tengah disuguhkan sebuah sejarah “hitam” bangsa-bangsa. Sejak masa zaman ku-

MARHALIM ZAINI

no hingga kini, tak hentihentinya buku-buku dibakar, dihancurkan. Baik oleh sebab ideologis, mitos, perang, sampai sebab alamiah.

Tentu, banyak orang menyumpah. Terutama para penulis, sastrawan, penyair: orang-orang yang memang merasakan betul bagaimana “perjuangan” memeras jerih dari keringat kreativitas.

Cuplikan puisi James Joyes di atas, menyindir ihwal itu. Bertolt Brech, di Jerman, yang mengalami langsung Bibliocaust (jutaan buku dihancurkan oleh rezim Hitler) sepanjang Mei 1933, menulis puisi berjudul “Pembakaran Buku”; “Bakarlah aku!/Tulisnya dengan pena yang amarah/Bakarlah aku!/Jangan lakukan ini terhadap saya/Jangan nyisakan saya…” Dan demikianlah pula, kengerian serupa

ini kerap diyakini memberikan efek yang lebih mengerikan setelahnya; “di manapun mereka membakar buku, pada akhirnya mereka akan membakar manusia,” (Heinrich Heine).

Saat itu, Sigmund Freud bilang, “pada abad pertengahan mereka akan membakar saya. Sekarang membakar buku saya saja mereka sudah senang…”

Tentu saja, akan selalu lahir optimisme, bahwa buku-buku yang dibakar itu— sebagaimana juga ketika manusia dibakar—yang tereduksi tak semata kertas sebagai materi yang hancur dan berubah menjadi abu, akan tetapi “makna.” Makna, dari

teks yang tertulis di dalam buku, akan tetap terurai, tidak turut hancur. Ia berkelana dalam memori pembaca.

Tentu, terutama jika memang teks-teks itu “bernyawa.” Nama-nama penulisnya/pengarangnya, pun dengan begitu, tetap hidup. Bakarlah puisipuisi Rendra atau Wiji Thukul, bakarlah juga karyakarya Pramoedya Ananta Toer, nama mereka tak bisa lenyap (dalam memori, dalam rasionalitas).

Tapi, terlepas dari itu semua, saya tetap sepakat dengan kata-kata yang kirakira berbunyi begini, “membakar buku adalah kejahatan, tapi lebih jahat lagi kalau tidak membacanya.”*** TATA LETAK: EKOFAIZIN

SINEMA

30

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

Alvin and The Chipmunks The Road Chip

Petualangan Seru Tiga Tupai Lucu ke Miami

INTERNET

Surat dari Praha Luncurkan Poster dan Trailer Resminya RUMAH produksi Visinema Pictures merilis official poster dari film bergenre drama romantis terbaru garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko, Surat dari Praha. Dalam poster tersebut terlihat tokoh utama film ini, Julie Estelle dan Tio Pakusadewo.

Film yang digarap oleh rumah produksi Visinema Pictures in association with Tinggikan Production dan 13 Entertainment ini dibuat sebagai retrospektif Angga Dwimas Sasongko terhadap 20 tahun Glenn Fredly berkarya di dunia musik. Penonton diajak untuk menikmati kisah romantis tentang Larasati (Julie Estelle) yang terpaksa menghantarkan sebuah kotak dan sepucuk surat milik Sulastri (Widyawati) untuk Jaya (Tyo Pakusadewo), seorang mahasiswa ikatan dinas atau disebut MAHID yang kehilangan kewarganegaraannya karena menolak Orde Baru.

Anggia Kharisma, Produser film Surat dari Praha menuturkan harapannya untuk film ini bisa diterima oleh publik.

"Kami berusaha menyuguhkan sesuatu baru di mana ada kombinasi antara musik, kisah romantis, cinta dan sejarah dalam film Surat dari Praha. Official poster ini sekaligus menjadi momentum hitung mundur 29 hari jelang penayangan Surat dari Praha di berbagai bioskop seluruh Indonesia," tutur Anggia seperti dalam keterangan pers yang diterima oleh tim 21cineplex.com.

Surat dari Praha adalah sebuah kisah cinta antar generasi, bertutur tentang kesetiaan, ketabahan dan perjuangan atas hidup dan cinta. Menjadikan musik yang melekat dalam diri kedua karakter utama sebagai elemen penting yang megalirkan alur cerita. (int/noi)

PASCA perilaku buruk yang mereka lakukan sebelumnya, Alvin (Justin Long), Simon (Matthew Gray Gubler) dan Theodore (Jesse McCartney) harus menerima kenyataan tidak boleh manggung oleh Dave (Jason Lee) untuk sementara waktu. Tiga tupai lucu itu harus berbenah untuk berperilaku lebih baik, sopan dan tidak urakan. Oleh karenanya, Dave pun mengalihkan fokusnya untuk album penyanyi pendatang baru bernama Ashley Grey (Bella Thorne).

Di sisi lain, Dave juga sudah mulai kembali menjalin hubungan dengan seorang wanita bernama Samantha (Kimberly Williams-Paisley). Suatu ketika, Dave memperkenalkannya kepada Alvin, Simon dan Theodore. Awalnya, ketiganya begitu antusias dan senang. Namun, Samantha ternyata sudah memiliki anak laki-laki bernama Miles (Josh Green) yang sangat jahil kepada mereka. Mulai dari situlah mereka mulai tidak suka dan itu pun juga dirasakan oleh Miles kepada Alvin, Simon dan Theodore.

Alvin, Simon dan Theodore melihat Dave sangat serius menjalin hubungan dengan Samantha. Hal itu ditunjukkan ketika Dave lebih memilih mengajak Samantha ke Miami untuk peluncuran Album Ashley Grey ketimbang mereka.

Dave juga terlihat sudah membeli cincin yang menurut Alvin, Simon, Theodore serta Miles akan digunakan untuk melamar Samantha.

Melihat hal itu, mereka pun memutuskan untuk pergi ke Miami dan menggagalkan apa yang mereka kira lamaran itu.

Itulah beberapa penggalan peristiwa kunci yang mengawali film keempat dari franchise film Alvin and the Chipmunks yang kali ini diberi judul Alvin and the Chipmunks: The Road Chip. Tidak berbeda jauh den-

INTERNET

gan tiga pendahulunya, film yang diarahkan oleh Walt Becker ini menyajikan kembali petualangan seru dan lucu tiga tupai lucu bernama Alvin, Simon dan Theodore. Hanya saja, bisa dikatakan sekuel ketiga ini memiliki cerita yang lebih menyentuh.

Ya, Becker mencoba mengeksplorasi hubungan Dave sebagai pria yang dianggap ayah oleh Alvin, Simon dan Theodore. Meski kelucuan yang ditampilkan tetap dominan, namun sisi intim yang ditampilkan Becker soal hubungan keluarga antara Alvin, Simon, Theodore dan Dave menemui babak baru. Film ini tidak lagi bicara soal Alvin and the Chipmunks yang bisa bicara dan menyanyi, tetapi juga soal bagaimana mereka beradaptasi dengan

lingkungan yang selalu berubah.

Jika sebelumnya mereka harus beradaptasi dengan munculnya saingan, yaitu tiga tupai betina bernama The Chippete. Kali ini, Alvin, Simon dan Theodore harus menerima kehadiran orang lain dalam kehidupan Dave. Ada beberapa scene yang dijamin cukup membuat Anda sedikit terhenyak serta menyentuh dan mungkin perlu menyiapkan tisu untuk itu. Oleh karenanya, film keempat ini layak disebut film keluarga, bukan sekedar film anak-anak.

Meski begitu, kekuatan film ini tetaplah pada lucu dan polosnya Alvin, Simon dan Theodore. Tingkah laku mereka yang memang masih seperti anak kecil membuat film ini tidak perlu effort yang luar biasa untuk membuat para penonton terta-

wa. Terlebih lagi didukung dengan suara Alvin and the Chipmunks yang khas dari masa ke masa. Dan tak ketinggalan, seperti biasa, Alvin, Simon dan Theodore juga bernyanyi membawakan beberapa hits seperti milik Bruno Mars dan satu soundtrack baru.

Kehadiran satu tokoh antagonis baru bernama Agent Suggs (Tony Hale), seorang Polisi Udara Amerika Serikat juga menjadi daya tarik tersendiri untuk film ini. Tingkahnya yang sok, benci dengan Alvin, Simon dan Theodore namun ceroboh membuat film ini tambah lucu. Ditambah lagi ia selalu menjadi korban kejahilan dari Alvin, Simon dan Theodore.

Jadi, film ini sangat cocok dan pas untuk mengisi musim liburan Natal dan akhir tahun ini.(int/noi)

Star Wars The The Force Awakens:

Upaya Resistance Membendung Kekuatan First Order

Julie Estelle

INTERNET

Rilis Lagu Nyali Terakhir AKTRIS Julie Estelle, resmi merilis lagu berjudul ‘Nyali Terakhir’ yang merupakan original sound track (OST) dari film Surat dari Praha melalui pemutaran serentak di 180 radio beberapa waktu lalu. Selain menyanyi, Julie juga turut bermain piano untuk mengiringi Lagu ‘Nyali Terakhir’ yang tidak hanya sekedar soundtrack tapi juga akan menjadi elemen utama dalam cerita. Lagu ‘Nyali Terakhir’ yang telah ditampilkan pada Konser 20 Tahun Glenn Fredly pada 17 Oktober 2015 lalu mengundang antusiasme yang begitu besar dari para penggemar.

Julie Estelle yang berperan sebagai Kemala Dahayu Larasati (Laras) di film Surat dari Praha mengakui, kalau menyanyi merupakan hal di luar zona nyamannya. Biasanya Ia hanya berakting, tapi dalam film ini ia harus melakukan sesuatu yang berbeda.

“Ini adalah pengalaman rekaman pertama saya. Untuk menghilangkan nervous, saat rekaman Glenn juga berusaha membangun atmosfer dan suasana menyenangkan agar saya rileks dan bisa menyanyi dengan baik. Sebuah kehormatan bisa di-direct langsung oleh Glenn,” ucap Julie Estelle.

Surat dari Praha merupakan produksi terbaru dari Visinema Pictures dan Tinggikan Production yang dibuat sebagai retrospektif Angga Dwimas Sasongko terhadap 20 tahun Glenn Fredly berkarya. Film ini akan menjadi proyek kolaborasi ketiga antara Angga dan Glenn sebagai Music Produser dengan mengambil latar kota Praha yang romantis. Film ini merupakan inspired by a true event and Glenn Fredly's Songs, a Love Story by Angga Dwimas Sasongko.(int/noi)

REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

SETELAH 30 tahun kekalahan the Galactic Empire, kekuatan baru bernama First Order muncul. Imperium yang digawangi oleh Kylo Ren (Adam Driver) ini memiliki tujuan yang ambisius untuk menguasai dan menaklukkan seluruh galaksi. Kylo Ren sendiri merupakan penerus dari karakter jahat Darth Vader dengan jubah dan topeng yang sangat mirip. Hanya saja, The First Order berada di pihak The Dark Side, di mana mereka banyak melakukan kekejaman dalam menggapai tujuannya.

Inilah yang membuat salah satu anggota Stormtrooper bernama Finn gerah dan ingin keluar dari First Order. Terlebih ia mengalami sendiri bagaimana First Order membantai sebuah kelompok masyarakat di planet Jakku kala menangkap seorang pilot dari pihak Resistance, Poe Dameron (Oscar Isaac) yang memiliki peta lokasi keberadaan Luke Skywalker (Mark Hamill). Ditangkapnya Poe ternyata menjadi peluang sendiri bagi Finn.

Pasalnya, keinginannya untuk kabur dari First Order tidak dibarengi dengan kemampuannya mengemudikan pesawat. Untuk itulah ia mengajak Poe yang menjadi tawanan untuk kerjasama keluar dari markas besar First Order. Namun, meski berhasil melarikan diri, pesawat yang mereka curi tertembak dan jatuh kembali ke planet Jakku. Keduanya menjadi buronan yang sangat dicari oleh First Order.

Di planet itu, finn yang selamat dari kecelakaan bertemu dengan

INTERNET

pejuang lokal bernama Rey (Daisy Ridley) yang ternyata memiliki robot android BB-8 milik Poe yang menyimpan peta lokasi Skywalker. Alhasil, keduanya diburu oleh First Order.

Rey dan Finn yang baru saling kenal akhirnya bekerjasama melarikan diri dengan mencuri sebuah pesawat legendaris. Kala berhasil kabur, di angkasa mereka justru ditangkap oleh pemilik asli pesawat curian itu yang ternyata adalah Han solo (Harrison Ford) Itulah beberapa peristiwa yang mengawali film paling dinanti akhir tahun 2015, Star Wars: The Force Awakens. Ada satu hal yang terus membayangi para movigoers kala menanti film karya J.J. Abrams ini. Ya, hal itu adalah apakah film ini bisa dinikmati penonton di luar fans Star Wars yang mengikuti film sebelumnya?. Jawabannya adalah bisa. Yang ada justru sobat nonton akan pena-

saran dengan film-film terdahulunya setelah nonton film ini.

Abrams layak diacungi jempol lewat eksekusinya yang tidak berlebihan, namun tidak murahan untuk seri ketujuh ini. Hal ini pun diakui oleh beberapa media terkemuka di Amerika Serikat seperti The New York Times dan The Guardian yang mengatakan jika sutradara berusia 49 tahun itu berhasil membawa apa yang sesungguhnya dibutuhkan dan dinanti untuk film Star Wars. Terutama soal unsur 'humanity' yang lebih menonjol ketimbang film-film pendahulunya.

Harus diakui, Abrams memang berhasil membuat film ini menjadi ringan dan menarik untuk dinikmati.

Benar-benar menjadi sebuah tontonan dan hiburan yang pas dari segala aspek. Tentunya, yang paling menonjol adalah teknologi visual yang digunakan di dalamnya. Mata Anda

akan dimanjakan dengan tampilan pesawat luar angkasa yang futuristik, teknologi senjata canggih dan pemandangan luar angkasa yang begitu megah.

Selain itu, yang juga bisa dikatakan menjadi kekuatan film ini adalah dialognya. Sangat hidup, sederhana, tidak banyak line yang 'mubazir' dan yang unik adalah Abrams juga cukup banyak memasukkan unsur komedi dalam setiap scene dan dialognya. Inilah yang juga membuat film ini begitu enak untuk ditonton. Dan ini pada dasarnya juga dipengaruhi alur cerita yang sangat mengalir dan memiliki tujuan yang jelas. Sangat nyaman untuk diikuti setiap scenenya.

Sementara bagi sobat nonton yang menjadi fans Star Wars, film ini dijamin akan cukup banyak membawa Anda bernostalgia dengan beberapa tokoh maupun beberapa hal yang berkaitan dengan film-film sebelumnya. Sebut saja ada Princess Leia (Carrie Fisher), Gold Robot C-3PO, Chewbacca, Pedang Lightsaber dan masih banyak lagi.

Sedangkan untuk soal akting pemain, dua aktor muda Daisy Ridley (Rey) dan John Boyega (Finn) layak dapatkan pujian. Sebagai karakter yang tampil hampir di seluruh scene keduanya mampu tampil impresif dan mencuri perhatian. Ridley dan Boyega seperti menjadi nyawa di film ini dan tidak tertutupi dengan kharisma para seniornya seperti Harrison Ford dan Oscar Isaac. Seperti apa aktingnya, Anda harus saksikan sendiri. (int/noi)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

BUKU

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016 ___

BUKU BARU ___

Pilot Amerika Cinta Indonesia Oleh: Jimmy Frismandana Kudo

S Membuat Desain Sistem Keamanan Jaringan untuk SMK dan MAK Penulis Penerbit Cetakan Tebal

: Andi Novianto : Erlangga, Jakarta : Pertama, 2015 : 117 halaman

ESPS Matematika untuk SD/MI Kelas V Penulis Penerbit Cetakan Tebal

: Gunanto dan Dhesy A : Erlangga, Jakarta : Pertama, 2015 : 200 halaman

REDAKTUR: FEDLI AZIS

31

EJARAH spektakuler bangsa dan negara be sar bernama Indonesia memiliki kehebatan dan kedahsyatan sejarah bagi mereka, anak-anak Indonesia dari Sabang sampai dengan Merauke yang memiliki kecintaan kuat serta rasa cinta tanah air yang mendalam kepada Ibu Pertiwi, Indonesia tercinta. Bagi mereka, para pecinta sejarah panjang Republik Indonesia, sudah tentu paham bahwa yang berperan besar terhadap kemerdekaan Indonesia ini ternyata tidak hanya para tokoh dari Indonesia saja. Akan tetapi, jika dikaji lebih menyeluruh, banyak juga tokoh asing yang berasal dari mancanegara memiliki peranan penting dalam perjuangan menuju gerbang kemerdekaan Republik Indonesia tercinta.

Salah seorang tokoh asing yang berperan besar adalah seorang mantan pilot angkatan laut dari negeri Paman Sam, Amerika Serikat dengan nama Bobby Earl Freeberg.

Buku sejarah yang sangat bagus ini ditulis oleh Hendri F. Isnaeni, seorang redaktur majalah sejarah populer pertama di Indonesia bernama Historia. Hendri dikenal sebagai penulis produktif dan wartawan handal dengan ilmu sejarahnya yang begitu lengkap.

Dalam buku ini, Hendri juga memperkayanya dengan berbagai gambar bersejarah dan foto monumental yang dapat menambah keseruan dalam membaca buku ini.

Apalagi buku ini juga ditambah dengan adanya daftar pustaka sehingga bagi mereka yang selalu haus dengan ilmu sejarah, tentunya bisa menambah khazanah ilmu pengetahuan sejarah karena sejarah adalah ilmu yang fleksibel atau dengan kata lain multidimensional.

Buku ini diberikan kata pen-

gantar oleh sejarawan asal Negeri Kincir Angin, Belanda, Harry A Poeze. Harry dikenal luas di negeri ini sebagai penulis buku sejarah produktif sekaligus ahli Indonesia atau Indonesianis yang berfokus pada tokoh fenomenal sekaligus kontroversial bernama Tan Malaka.

Pilot Bobby berjasa besar membantu Indonesia pada masa awal kemerdekaan Indonesia. Ia menjalankan misi baik sipil maupun militer sejak Juni 1947 hingga Oktober 1948. Misinya antara lain menembus blokade Belanda dengan membawa Konsul Jenderal Mesir di India, Abdul Mun’im sebagai utusan pemerintah Mesir dan negara-negara Liga Arab yang kali pertama datang ke Indonesia menyampaikan pengakuan kedaulatan secara resmi terhadap Republik Indonesia (hlm. 9).

Pertengahan tahun 1948, pilot Bobby mengantar Presiden Sukarno beserta rombongannya safari keliling pulau Sumatera selama sebulan.

Kunjungan dalam rangka mencari dana ini merupakan kunjungan presiden pertama ke luar Jawa. Bob mendaratkan Sukarno dari Bukittinggi ke Tapanuli, Aceh, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, dan Lampung (hlm. 97). RI-002 yang dipiloti Bob berjasa besar.

Berkat tumpangannya, Sukarno dapat menggalang dana dari rakyat Aceh untuk membeli RI-001. “Tak pernah aku akan melupakan kawanku orang Amerika, Bob Freeberg,” kenang Sukarno (hlm. 108).

Hal tersebut di atas menunjukkan bahwa seorang tokoh luar biasa besar sekaligus berkarisma bernama Bung Karno memiliki banyak kawan dekat sekaligus rekan seperjuangan baik dari bangsa Indonesia sendiri maupun dari rekan luar negeri. Bagi mereka pecinta sejarah fenomenal Bung Karno, tentu memahami dengan sangat baik bahwa Bung Karno merupakan sosok ber-

Bobby Earl Freeberg & RI – 002 Penulis

: Hendri F. Isnaeni

Penerbit

: Kompas, Jakarta

Cetakan

: Pertama, Agustus 2015

Tebal

: xvi + 168 halaman

sahabat dan lawan bicara pun menjadi kagum serta salut dengan kehangatan Bung Karno sehingga seperti merasa sudah mengenal lama dan akrab satu sama lain. Satu hal yang patut kita teladani dari Bung Besar, Sukarno.

Keberanian pilot Bob dalam mengirimkan persenjataan dan logistik, bahkan menye-

ludupkan candu untuk perjuangan rakyat Indonesia, akhirnya berhenti pada Oktober 1948. Saat itu, pilot Bob bernasib tragis karena pesawatnya jatuh ditembak di daerah Lampung. Ihwal kontroversi kecelakaan pesawat dan kematian pilot Bob dibahas dengan sangat baik oleh sang penulis, pada salah satu

bagian di buku ini dengan judul ‘Penerbangan Terakhir Bob Freeberg dan RI -002’.

Pada salah satu bagian dalam buku mengasyikkan ini yaitu ‘Para Petualang Asing’ (hlm. 136-148) diulas juga mengenai para tokoh asing yang memiliki andil dalam perjuangan Indonesia tercinta. Pilot-pilot asing pemberani itu antara lain James Flemming, R. R. Cobley, David F. Fowler, Biju Patnaik, Alexander Noel Constatntine, dan Roy Lance Hazelhurst. Berkat jasa mereka semua, Indonesia mendapatkan keuntungan diplomasi dan militer.

Menutup tulisan ini, ada kutipan yang sangat pas tentang pilot Bob (hlm. 149), “Di kalangan AURI, Bob Freeberg dikenal sebagai orang yang baik hati, sabar, amat manusiawi, berwatak lembut, dan tenang meskipun dalam keadaan tegang. Dia belum pernah sekalipun memarahi orang-orang yang merawat pesawatnya meskipun pengetahuan dan pengalaman mereka minim. Dia juga tak pernah kehabisan kesabaran menghadapi kopilot yang masih “ingusan” dan sering khilaf. Dia disukai banyak orang sampai-sampai dijuluki “Bob the best one” (Bob yang terbaik) dan “Fearless Freeberg” (Freeberg si Pemberani).

Satu hal yang pasti, keberanian Bob yang luar biasa dan jiwa petualang Bob yang dahsyat selalu ada dan mengudara dengan damai dalam hati anak-anak bangsa Indonesia yang hidup dengan bahagia di bawah kolong langit biru yang luas ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Kagum dengan Bobby Earl Freeberg!***

Jimmy Frismandana Kudo, Guru Sejarah SMA Darma Yudha, Pekanbaru frismandana@yahoo.co.id

TATA LETAK: ANDRE

RIAU-TELEVISI

32

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

TV-NYA ORANG RIAU

SAMBUTAN: General Manager (GM) Riau Televisi Sumedi Susanto memberikan sambutan dalam pembukaan acara JCSU 2015 di Taman Rekreasi Agropuro, Pekanbaru, Rabu (30/12/2015).

MEMBUAT LAMPU: Peserta JCSU 2015 sedang membuat lampu teplok yang dipimpin instruktur.

SCHOOL UPDATE Journalist Camping School Update 2015

Aktivitas yang Luar Biasa JURNALIS Camping School 2015 resmi dimulai. Kegiatan yang dibuka oleh General Manager Riau Televisi, Sumedi Susanto tersebut digelar di Taman Rekreasi Agropuro ,Umbansari Kecamatan Rumbai mulai 30 Desember 2015 hingga 1 Janurai 2016. Total 61 pelajar yang tergabung di School Update (SU) ini ambil bagian pada kegiatan yang juga pelantikan anggota baru SU tersebut. ‘’Selama dua tahun berturut turut, kami mengadakan kegiatan tur jurnalis pelajar. Tahun ini kegiatan tersebut tidak dapat kami laksanakan dan untuk mengganti

kegiatan tersebut maka kami mengadakan kegiatan journalist camping ini,’’ terang produser divisi Program dan Creative RTv. Dalam sambutannya, Sumedi menyatakan dukungannya akan pelaksanaan kegiatan tersebut. ‘’Saya sangat mendukung kegiatan ini. Kegiatan ini bernilai positif.

Jurnalis televisi itu adalah tim, ada kameramen, reporter dan editor.

Semuanya harus bisa bekerjasama untuk menghasilkan sebuah produk berita yang bagus,’ katanya.

Ia juga berpesan agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh - sungguh.

Kekompakan panitia mem-

buat kegiatan tersebut berjalan lancar. Bahkan, Syam menilai, pelaksanaan tahun ini lebih baik dari pada tahun-tahun sebelumnya. ‘’Jika dibandingkan tahun sebelumnya, tahun ini kegiatan pelantikan anak - anak SU lebih terorganisir. Panitia mampu menyusun agenda kegiatan sedemikian rupa sehingga tidak membosankan,’’ ujarnya.

Antusias peserta juga sangat besar. Terbukt dari pengakuan Murtia, salah seorang peserta JCSU 2015. Gadis yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa Fisip Universitas Riau sudah tiga tahun menjadi mamber SU RTv. ‘’Beda, beda dari

FORMASI: Peserta JCSU 2015 membuat formasi huruf SU di lapangan.

tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini kegiatannya lebih keren dan asyik. Meski hanya dalam kota, tapi acaran keren, salut buat panitia,’’ katanya.

Bukan hanya Murtia yang merasa senang dengan pelaksanaan kegiatan dalam rangka pelantikan anggota baru SU angkatan ketujuh ini. Yola peserta pelantikan utusan SMA AnNaas juga merasa senang dapat ikut serta dalam kegiatan ini. ‘’Acaranya asyik. Panitianya juga keren. Yola kira hanya camping biasa saja, ternyata ada outbound-nya,’’ ungkapnhya.(ssb/rpg)

JURIT MALAM: Peserta JCSU 2015 sedang menjalani aktifitas jurit malam.

GAMES: Peserta JCSU 2015 sedang bermain games.

FLYING FOX: Seorang peserta mencoba wahana Flying Fox saat JCSU 2015.

ACARA SEPEKAN SENIN 05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.00 - 08.01 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (INHU) 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KUANSING) 10.05 - 11.00 IMPERIAL BELT, HI-PLUS, SUPERSALE, QYU-UP, IMPERIAL SANDAL 11.01 - 11.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KEPULAUAN MERANTI) 11.05 - 11.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 12.05 - 13.00 PUAN 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (PELALAWAN) 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (SIAK) 15.05 - 15.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHIL) 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIK PLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN 18.00 - 18.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 18.05 - 18.10 AZAN MAGRIB 18.10 -18.30 PROFILE DESA KITA KAB MERANTI 18.30 - 18.31 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 18.31 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 19.35 FILLER MERANTI KELISTRIKAN 19.35 - 20.00 MENUJU PILKADA SERENTAK 20.00 - 20.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 20.05 - 20.30 SILANG RIAU EXPO 20.30 - 21.00 SILANG RIAU EXPO 21.00 - 21.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 21.05 - 22.00 SENANDUNG MELAYU 22.00 - 23.00 JAWAPOS TV 23.00 - 23.30 STAND UP COMEDY 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

SELASA

RABU

KAMIS

JUMAT

SABTU

AHAD

05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.00 - 08.01 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (INHU) 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KUANSING) 10.05 - 11.00 IMPERIAL BELT, HI-PLUS, SUPERSALE, QYU-UP, IMPERIAL SANDAL 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KEPULAUAN MERANTI) 11.05 - 11.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 12.05 - 13.00 BEBUAL DALAM DENDANGAN 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (PELALAWAN) 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (SIAK) 15.05 - 15.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHIL) 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN 18.00 - 18.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 18.05 - 18.10 AZAN MAGRIB 18.10 -18.30 PROFIL DESA KITA INHU SEBRIDA 18.30 - 18.31 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 18.31 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 19.35 FILLER MERANTI MAGRIB MENGAJI 19.35 - 20.00 MENUJU PILKADA SERENTAK 20.00 - 20.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 20.05 - 20.30 DIALOG SINSHE ADAM 20.30 - 21.00 DIALOG SINSHE ADAM 21.00 - 21.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 21.05 - 21.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 21.06 - 22.00 HORAS DIRANTAU 22.00 - 23.00 JAWAPOS TV 23.00 - 23.30 JAWAPOS TV 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM

05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV (RELAY PARABOLA) 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV (RELAY PARABOLA) 08.00 - 08.01 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (INHU) 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KUANSING) 10.05 - 11.00 IMPERIAL SANDAL, IMPERIAL BELT, SUPERSALE, HIPLUS, QYU-UP 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KEPULAUAN MERANTI) 11.05 - 11.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 12.05 - 12.30 VOA INDONESIA 12.30 - 13.00 DBM 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (PELALAWAN) 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (SIAK) 15.05 - 15.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHIL) 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL MERAJUT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 18.00 - 18.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 18.05 - 18.10 AZAN MAGRIB 18.10 -18.30 PROFIL KUANSING LOGAS TANAH DARAT 18.30 - 18.31 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 18.31 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 19.35 FILLER MERANTI INVESTASI 19.35 - 20.00 MENUJU PILKADA SERENTAK 20.00 - 20.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 20.05 - 20.30 SILANG ANUGRAH SAGANG 20.30 - 21.00 SILANG ANUGRAH SAGANG 21.00 - 21.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 21.05 - 21.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 21.06 - 22.00 SIRAWA 22.00 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.00 - 23.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.30 - 24.00 PROFILE H SUHENDAR 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM

05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 08.00 - 08.01 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (INHU) 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KUANSING) 10.05 - 11.00 IMPERIAL SANDAL, IMPERIAL BELT, SUPERSALE, HIPLUS, QYU-UP 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KEPULAUAN MERANTI) 11.05 - 11.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 12.05 - 12.30 FRESH ON SHOW 12.30 - 13.00 FRESH ON SHOW 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (PELALAWAN) 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (SIAK) 15.05 - 15.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHIL) 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFILE INHIL PELAYANAN KESEHATAN 18.00 - 18.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 18.05 - 18.10 AZAN MAGRIB 18.10 -18.30 PROFILE KUANSING LOGAS TANAH DARAT 18.30 - 18.31 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 18.31 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 19.35 FILLER MERANTI SAGU 19.35 - 20.00 MENUJU PILKADA SERENTAK 20.00 - 20.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 20.05 - 20.30 DIALOG BPADS 20.30 - 21.00 DIALOG BPADS 21.00 - 21.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 21.05 - 21.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 21.06 - 22.00 SITU MADAH POEJANGGA 22.00 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.00 - 23.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM

05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 08.00 - 08.01 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (INHU) 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KUANSING) 10.05 - 11.00 IMPERIAL BELT, HI-PLUS, SUPERSALE, QYU-UP, IMPERIAL SANDAL 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KEPULAUAN MERANTI) 11.05 - 11.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 12.05 - 12.30 MATAHATI LAZIZ 12.30 - 13.00 VOA INDONESIA 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (PELALAWAN) 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (SIAK) 15.05 - 15.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHIL) 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN 18.00 - 18.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 18.05 - 18.10 AZAN MAGRIB 18.10 - 18.30 PROFIL DESA KITA INHIL 18.30 - 18.31 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 18.31 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 19.35 FILLER MERANTI PELABUHAN DAN INFRASTRUKTUR 19.35 - 20.00 MENUJU PILKADA SERENTAK 20.00 - 20.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 20.05 - 20.30 MENCARI PEMIMPIN YANG BERMARWAH 20.30 - 21.00 MENCARI PEMIMPIN YANG BERMARWAH 21.00 - 21.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 21.05 - 21.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 21.06 - 21.30 TEMBANG WENGI 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 22.30 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.00 - 00.00 DIALOG PAK KOBRA

05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 08.00 - 08.01 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (INHU) 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KUANSING) 10.05 - 11.00 IMPERIAL BELT, HI-PLUS, SUPERSALE, QYU-UP, IMPERIAL SANDAL 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KEPULAUAN MERANTI) 11.05 - 11.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 11.06 - 12.00 KM HANG OUT 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 TANTANGAN 50-50 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (PELALAWAN) 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (SIAK) 15.05 - 15.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHIL) 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN 18.00 - 18.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 18.05 - 18.10 AZAN MAGRIB 18.10 - 18.30 PROFIL DESA KITA SERIBU PARIT 18.30 - 18.31 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 18.31 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 19.35 FILLER MERANTI INVESTASI 19.30 - 20.00 MENUJU PILKADA SERENTAK 20.00 - 20.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 20.05 - 20.30 PROFIL TRAMEDICA 20.30 - 21.00 VOA INDONESIA 21.00 - 21.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 21.05 - 21.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 21.06 - 22.00 DENDANG OCU 22.00 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.00 - 23.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.30 - 24.00 PROFILE H SUHENDAR 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM

005.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 08.00 - 08.01 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 11.00 IMPERIAL SANDAL, IMPERIAL BELT, SUPERSALE, HIPLUS, QYU-UP 11.00 - 11.01 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 11.01 - 12.00 SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 HILIR MUDIK 13.00 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 -14.05 PROMO RTV 14.00 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 PROMO RTV 15.05 - 15.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 -16.05 PROMO RTV 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 PROMO RTV 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 18.00 - 18.05 PROMO RTV 18.05 - 18.10 AZAN MAGRIB 18.10 -18.30 PROFIL KUANSING LOGAS TANAH DARAT 18.30 - 18.31 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 18.31 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 19.35 FILLER MERANTI SAGU 19.35 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 PROFILE DESA KITA KAB MERANTI 20.30 - 21.00 VOA INDONESIA 21.00 - 21.01 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 21.01 - 22.00 NADA KENANGAN 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 22.30 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.00 - 00.00 DIALOG PAK KOBRA TATA LETAK: ANDRE

Riau Pos

33

AHAD, 3 JANUARI 2016

Ketika Pohon Jadi Wadah Komersialisasi

Merusak Estetika dan Fungsi Ekologis Terganggu Pepohonan sejatinya menjadi bagian yang berperan besar dari sistem fotosintesa dan memberikan nilai estetika. Namun, fungsi tersebut perlahan memudar. Pepohonan mulai menjadi sasaran empuk pelaku usaha dengan sebagai ajang komersialisasi.

Bagaimana bentuknya?

Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru marrio_kisaz@riaupos.co.id

BERAGAM cara dapat dilakukan dalam meraih keuntungan dan mencapai tujuan yang diinginkan. Namun, terkadang masih mengenyampingkan aspek-aspek penting, seperti keseimbangan ekologis di lingkungan.

Ungkapan itu yang menjadi cerminan untuk oknum yang tidak bertanggung jawab yang menjadi perusak pepohonan di beberapa ruas jalan di Pekanbaru. Langkah negatif dilakukan dengan menghiasi pepohonan dan beberapa tanaman hijau dengan berbagai jenis iklan, baik berupa pamflet, spanduk, baliho dan sebagainya.

Saat Riau Pos menginventarisir beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru terlihat pemandangan yang kurang bersahabat dengan lingkungan tersebut.

Dari yang ukuran kecil hingga berukuran cukup besar terlihat menempel di tumbuhan hijau yang tidak tak kuasa menolak.

Seperti terlihat di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Tuangku Tambusai, Jalan Melur, Jalan Soekarno Hatta.

Selain itu di Jalan Arifin Achmad, Jalan Diponegoro serta sejumlah jalan lainnya.

Pohon yang sejatinya menjadi paru-paru kota malah diciderai dengan aksi tidak

ramah lingkungan.

Kondisi ini menarik perhatian, karena pemasangan iklan di pepohonan secara langsung dan tidak langsung memberikan dampak negatif. Mulai dari nilai estetika yang tergambar pada kurang tertatanya kawasan ruang terbuka hijau hingga kerusakan yang dapat berujung pada matinya pepohonan hijau.

Salah satu indikatornya adalah penggunaan paku, lem dan beberapa bahan yang dapat merusak pohon. Secara tidak langsung hal ini juga akan berpengaruh pada perannya tumbuhan

hijau itu yang ikut berkontribusi dalam memberikan kualitas udara dan kesegaran bagi makhluk hidup.

Aksi memaksa pepohonan ‘’berbicara dan beriklan’’ idealnya dapat menjadi perhatian serius. Khususnya, di beberapa kawasan protokol yang kerap menjadi perhatian tamu dan pihak-pihak luar.

Hal ini menjadi potret memperihatinkan dari pohon-pohon kota yang dipenuhi dengan spanduk-spanduk, pamflet dan sarana pengumuman lainnya. Dari y a n g beruku-

ran sedang yang menempel di batang pohon tersebut.

Melihat kondisi seperti itu, tentunya pemerintah melalui dinas terkait sejatinya dapat langsung bertindak untuk bisa mensterilkan pohon-pohon tersebut dari promosi yang tidak ramah lingkungan. Poin ini diperlukan, agar tidak menjadi kebiasaan yang terbiarkan. ‘’kita sangat menyayangkan hal ini terjadi dimana pohon kita di paku dengan beberapa iklan. Kondisi ini jelas dapat merusak tanaman tersebut secara perlahan dan mengurai keasrian kota,” Ungkap Peneliti Universitas Riau, Prof Dr Almasdi Syahza.

Ia menilai aksi pemasangan iklan berupa spanduk, pamflet, baliho maupun jenis iklan lainnya dibatang pohon tentunya sangat tidak dibenarkan. Pasalnya, kondisi pohon yang jadi subjek promosi tersebut terancam kelangsungan hidupnya.

Padahal secara ekologis, pepohonan berperan penting dalam menahan laju air permukaan dan erosi. Selain itu juga berfungsi menjaga kesuburan tanah, menghasilkan oksigen (O2) dan mengurangi karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari gas buang kendaraan bermotor. Peran positif lainnya adalah terciptanya lingkungan yang menjadi nyaman, pohon juga sebagai produsen pangan, sebagai peredam kebisingan, komponenen estetika hijau nan indah perkotaan. ‘’Dalam hal ini pemerintah yang jauh lebih tahu dan memahami terhadap resiko yang ditimbulkan jika pohon menjadi rusak dan semakin berkurang. Terlebih lagi mengingat ditengah gencar-gencarnya pemerintah pusat melalui Presiden bersama menteri kehutanan beberapa hari yang lalu mengajak seluruh pemerintah ditingkat kabupaten dan kota untuk bersama-sama melakukan aksi hari menanam pohon bersama. tapi apa yang terjadi di kota kita?

Pohon justru dianiaya dan diperlakukan dengan semena-mena,’’ paparnya prihatin.

Ia menilai, Kota Pekanbaru merupakan salah satu kota yang berbasis lingkungan hidup. Dimana telah beberapa penghargaan lingkungan yang didapat oleh Kota Pekanbaru. ‘’Akan tetapi hal ini sangat disayangkan dengan masih adanya aksi-aksi yang tidak peka terhadap lingkungan. Seperti banyaknya iklan yang terpasang pada pohon, yang mengurangi keasriannya dan kelestarian pohon,’’ tutur Akademisi Universitas Riau itu.

Sementara saat ditanyai tentang solusi yang harus dilakukan, Almasdi beranggapan seharusnya pemerintah memperhatikan lingkungan dan taman yang telah dibangun. Terutama untuk tanaman yang berada di jalanan protokol yang menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menciptakan suansa asri bagi masyarakat.

Baca Merusak Halaman 35

IKLAN: Iklan pengumuman berjejer ditempel pada pepohonan di Jalan Melur Pekanbaru merusak estetika dan merusak pohon yang berperan penting dalam siklus fotosintesa. Foto diambil belum lama ini.

MARRIO KISAZ//RIAU POS

INTERNET

RAGAM IKLAN: Beragam iklan dipasang di pohon di Jalan Imam Munandar, baru-baru ini.

GRAFIS: RIDHO HENDRIKOS/ RIAU POS

Melalui forum ini kami menerima tulisan pembaca Riau Pos tentang upaya-upaya penyelamatan/peduli lingkungan. Panjang tulisan maksimal 1,5 kwarto, spasi 1,5.

Sertakan pas foto Anda. Kirimkan naskah ke email forus.riaupos@gmail.com

Mangrove Sumber Penghasil Karbon

H

MAHTUF IKHSAN Siswa SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

UTAN mangrove Indonesia merupakan salah satu mega biodiversitas yang paling banyak mengandung karbon di dunia. Mangrove menyimpan berbagai keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Ini berperan untuk mendukung keseimbangan ekologi dan lingkungan. Penelitian CIFOR (Centre For International Forestry Research) mengungkapkan bahwa mangrove menyimpan 3–5 kali lebih banyak karbon dibanding-

kan hutan hujan trofis.

Kondisi ini menunjukkan bahwa mangrove Indonesia berada di papan atas daftar densitas karbon dengan menyimpan 3,14 miliar ton karbon, terutama di dalam tanah.

Namun dalam beberapa decade terakhir, nyatanya hutan mangrove terus ditebang.

Pembalakan secara liar dan alih fungsi hutan bakau membuat keberadaan mangrove semakin terancam. Beberapa diantaranya

sudah tergolong kekondisi yang kritis dan memprihatinkan. Padahal kalau kita merujuk pada data penelitian CIFOR, sungguh negeri pertiwi ini sangat kaya akan cadangan karbon yang terkandung di dalam hutan mangrove.

Kebijakan dan regulasi akan perlindungan status kawasan mangrove yang lemah juga dinilai sebagai salah satu penyebab akan semakin berkurangnya hutan mangrove di Indonesia. Kurangnya pen-

gawasan pemerintah terkait serta pembangunan yang lebih diarahkan pada orientasi fisik menyebabkan kesadaran lingkungan mulai terpinggirkan. Seharusnya, para pembuat kebijakan atau dalam hal ini pemerintah bisa menjadikan wacana perlindungan dan keberlanjuan mangrove sebagai potensi solusi mitigasi perubahan iklim, disamping sebagai potensi untuk pengembangan REDD. Selain itu, berbagai macam

ekosistem kehidupan yang terdapat pada hutan mangrove dapat dijadikan indikator akan kualitas suatu lingkungan. Ekosistem yang seimbang dan lestari menunjukkan bagusnya kualitas lingkungan suatu kawasan. Dalam konteks ini, pelestarian mangrove menjadi suatu hal yang harus dilaksanakan mengingat kerusakan lingkungan yang semakin parah dan fenomena perubahan iklim yang terus mengglobal.*** TATA LETAK: YAYA

34

Riau Pos

z AHAD, 3 JANUARI 2016

Udara Segar Perkuat Sistem Imun BERAGAM cara dilakukan untuk memperoleh kesehatan jasmani dan rohani. Salah satu aspek yang penting dalam mendukung kesehatan tubuh adalah kualitas udara yang dihirup. Ini dinilai penting, karena salah satu fungsi dari udara segar adalah meningkatkan sistem imun tubuh untuk lebih fit.

Salah satu lokasi yang dipilih menjadi alternatif dalam mendapatkan kondisi udara yang fresh adalah di areal car free day. Ini dikarenakan minimnya polusi yang ada di kawasan tersebut. Hal itu juga didukung dengan udara pagi yang tergolong baik dalam meningkatkan energi tubuh.

Seperti yang dirasakan Syahra (19) yang sengaja mendatangai areal car free day untuk berolahraga dan menikmati udara segar. Diyakininya, dengan menghirup udara segar dapat menngkatkan kesehatan, sehingga dapat beraktivitas secara maksimal. ‘’Yang pasti disini udaranya segar. Berolahraga juga kan perlu didukung dengan udara segar. Jadi tidak benar, jika ada yang bilang car free day hanya untuk jalan-jalan

tidak karuan saja. Banyak sekali manfaatnya,’’ urai mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri itu.

Ia mencontohkan aktifitasnya membantu orang tua yang memiliki aktifitas jual beli. ‘’Kalau kondisi tidak fit, bagaimana bisa beraktivitas seharian. Kalau sudah berolahraga di sini, seharian bisa lebih fit,’’ ujarnya.

Hal senada disampaikan, Putri (18). Ia menilai, berolahraga di pagi hari dapat memberikan kesan rileks dan mengurangi stres. Sehingga dapat menjadi salah satu alternatif kegiatan berolahara selama hari libur.

Berolahraga di udara yang bersih juga akan meningkatkan sel pembunuh kuman alami dalam tubuh. Sehingga secara kualitas dapat meningkatkan energi dalam sirkulasi oksigen di dalam tubuh. ‘’Banyak yang berpesan seringseringlah berada di lingkungan dengan udara bersih, terlebih jika tinggal di daerah perkotaan yang padat.

Makanya, datang untuk berolahraga dengan udara yang bersih, meskipun kadang-kadang hujan,’’ urainya tersenyum.(azmi-sf/rio)

CF1/MIRSHAL// RIAU POS

MELINTAS: Masyarakat tetap antusias berolahraga saat hujan gerimis di area Car Free Day di Jalan Diponegoro Pekanbaru, Ahad (27/12/2015).

MAU EKSIS? Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru: KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru.

MARRIO KISAZ (08126871572) atau Kirim email ke forus.riaupos@gmail.com

Tetap Gowes di Tengah Rutinitas

WWP FOR RIAU POS

BERISTIRAHAT: Komunitas WWP beristirahat usai menempuh medan yang cukup terjal dengan bersepeda, belum lama ini.

BERSEPEDA seperti memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta olahraga yang cukup memerlukan tenaga dan keseimbangan itu. Pasalnya, bersepeda memiliki keitimewaan khusus, yakni dapat tetap dilaksanakan, meskipun di tengah-tengah rutinitas sehari-hari.

Kondisi ini dikarenakan, semangat kebersamaan, kekompakan dan pola hidup sehat tercermin dalam olahraga bersepeda.

Diyakini dengan membudayakan bersepeda secara rutin dapat mendukung pola hidup sehat dan mencintai lingkungan.

Seperti yang disampaikan salah seorang anggota komunitas Weekend Warior Pekanbaru (WWP), Fahmi. Ia mengaku terus bersepeda meskipun di tengah padatnya aktifitas di akhir pekan. Diyakini setiap gerakan pedal sepeda memberikan semangat dan mendukung kesehatan tubuh untuk bsia beraktifitas maksimal di awal pekan.

Ia bersama rekan-rekannya selalu melaksanakan touring dengan bersepeda di akhir pekan. Beberapa medan yang biasa, mendaki hingga tergolong terjal telah dilaluinya. ‘’Seperti akhir pekan lalu kami baru saja bersepeda di kawasan Rumbai.

Memang bersepeda ini memiliki keunikan dan keistimewaan. Yang pasti dengan bersepeda kita akan lebih fit dan sehat,’’ paparnya.

Saat ini anggota yang tergabung dalam komunitas pecinta sepedanya (WWP, red) sudah 25 orang. Sesuai namanya, weekend, memang komunitas ini rutin bersepeda di saat akhir pekan. ‘’Intinya kalau dinikmati, bersepeda itu sangat enjoy. Yang pasti baik untuk kesehatan,’’ sambungnya lagi.(rio)

INTERNET

INOVASI: Melalui program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC), mahasiswa ITS menciptakan sepeda listrik yang dapat membantu mengisi ulang daya baterai handphone.

Sepeda Jadi Charger HP TIM mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menciptakan sepeda kayuh khusus berkode E2-Bike atau Electric Eco Bike yang dapat berfungsi mengisi daya (charging) baterai telepon genggam (handphone/HP).

“E2-Bike itu charger HP yang ramah lingkungan, karena daya baterai HP-nya didapat dengan bantuan sepeda, sehingga mengurangi konsumsi listrik,” kata ketua tim mahasiswa ITS, Dennys Al Fath, di kampusnya, baru-baru ini.

Didampingi empat rekannya, ia mengatakan, karya yang diikutsertakan Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) pada Pimnas ke-28 di Kendari pada 5 hingga 9 Oktober itu membuat tegangan dan arus yang diterima HP akan lebih stabil dan sesuai dengan spesifikasinya. PKM berjudul “Generator Listrik Tenaga Rotasi Magnet Pada Electric Eco Bike Untuk Charge Handphone” itu dilatarbelakangi kebutuhan energi listrik yang terus meningkat di Indonesia.

“Utamanya dalam rumah tangga, konsumsi listrik terbesar adalah proses pengisian baterai

handphone,” katanya.

Penjelasan Dennys itu merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) 2015 bahwa jumlah penggunaan handphone di Indonesia pada tahun 2014 mencapai 308,2 juta unit. Jumlah tersebut melebihi jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2014 sebesar 255,5 juta jiwa.

“Tentunya data BPS itu memberikan bukti yang cukup kuat jika dikonversikan dalam penggunaan daya listrik dalam charging handphone,” kata mahasiswa Teknik Fisika ITS itu.

Oleh karena itu, Dennys bersama I Made Agus Adi Wirawan, Ivan Taufik Akbar Pradhana, Naufal Nugrahandhita, dan Ni Putu Rika Puspita pun memutuskan untuk menginovasikan sebuah alat yang lebih sesuai dengan mobilitas masyarakat Indonesia yang tinggi.

Akhirnya, mereka merancang sebuah sepeda yang dapat menghasilkan energi listrik yang bernama Electric Eco Bike (E2-Bike).

“E2-Bike bukan menggunakan sumber listrik dari PLN, melainkan memanfaatkan gaya gerak listrik (GGL) induksi magnet dan alternator sebagai pembangkit energi listrik,” katanya.(int/rio)

Rainbow BMX Basecamp Jalan Sepat Empat nomor 101, Rumbai.

Info : Halim (085265834013) Fixie Street Of Pekanbaru (Fixstop) Basecamp Jalan Diponegoro depan tugu perjuangan.

More Info: Eex (pin: 22EDC083) Challenger MTB Club Basecamp Jalan Gatoto Soebroto Tempat nongkrong Car Free Day. Info: Edward (085271715723) Rumbai Riders Fixie Basecamp Jalan Paus, Rumbai Ketua Umum: Herry Marcyanda (085278333580)

Community) Basecamp Jl.Sudirman No. 474 (Kantor Dinas Perhubungan Prov. Riau) More Info: Bambang Feriyanto (081234567074)

RIAU POS BIKE COMMUNITY Bikers, daftarkan nama komunitas sepedamu dan tempat nongkrong kalian. Agar para bikers di Riau mengetahui keberadaan kalian. Ditunggu ya! More info: @RiauposBikeComm Onthel Air Molek Basaecamp: Air Molek Info: FIndra (082172145773) MTB Federal PKU Nongkrong: CFD Info: Rizki (085664584510) Duri MTB Club (DMBC)

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Basaecamp: Toko Jaya Sepeda Duri Info: Farid Yoeng (08127649660) Bike Adhi Club (BAC) Basaecamp: Adhi Karya Info: Aris Hermawan (08127551805) Pasukan Sepeda Ontel camp: Toko Indra’s Fasion Bangkinang Info: Indra Combro (081275471111) AxicBIC Camp: Kom. Nenas 128 CPI Rumbai Info: Rosyid Atmantyo(08127567238) BDBC Pertamina Dumai Camp: Perum.Bukit Datuk Info: Nasrial (081277503006) GENJRENG (RENGAT) Nongkrong : Sore Hari Depan Plaza Rengat

Info: Anwar (085265705054) PIKNIK (fixed unik) Info: Andra (081275295165) RUBIC (Chevron) Nongkrong : Chevron Ketua Umum: Joko Pitoyo (081365454356) Dumai Fixie (Dufix) Camp : Jl Cempedak no. 73 Dumai Info: (081275151986) INFINITY-RIAU Basaecamp: Jl. Sumatera No.24 Info: Rizky Rinaldi (081993290986) Gampreda Basecamp: Ditlantas Polda Riau Info: AKBP Ino Harianto(081349421996)

Pendopo Cyclist Community Gelanggang Pemuda, Pekanbaru Info: Eka Martin (0813 71163330) Komunitas Sepeda Tua (Kosti Ujung Batu Rohul) Alamat Jalan Jendral Sudirman Tempat Nongkrong Cahaya Foto Studio Rohul Kosen Harkam Basaecamp: Satbrimob Polda Riau Ketua: Ipda Budi (085265655784) Duri Bicycle Club Basecamp: PT. CPI Duri Info: Dahri Amjad (08127622734) Laskar Sepeda Tua Pekanbaru Basecamp Jl Fajar No 10 Labuh Baru, Ketua Umum: Fajar Daulay

ZBC (Zeta Bicycle

PLN Bike to Work (B2W) More Info: Hendri (0811103920) Komunitas Sepeda Kampar Basecamp Jl Ahmad Yani Bangkinang depan lapangan pelajar Ketua Umum: Harian yanto (085374449666) Kuantan Bike’s Basaecamp: Komplek SMAN Pintar Info: Weli Hendri (08117516577)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

SAVE THE EARTH

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

MENYELAMATKAN LINGKUNGAN DEMI MASA DEPAN

Fenomena Perubahan Iklim, 2.000 Pulau Terancam Tenggelam FENOMENA perubahan ikllim masih menjadi momok negatig bagi berbagai kalangan, khususnya pemerahti lingkungan. Kondisi ini dikhawatirkan memberikan dampak negatif pada kondisi ekologis dan keseimbangan ekosistem.

“Menurut para ahli, pada 2050

akan ada kenaikan permukaan air laut setinggi 90 CM sehingga bisa menenggelamkan 2.000 pulau kecil di Indonesia,” kata staf ahli bidang kebijakan publik Kementerian Kelautan dan Perikanan, Achmad Poernomo pada peluncuran minat studi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim itu

di Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta kemarin.

Poernomo mengatakan, apabila kondisi tersebut terjadi, maka akan ada 2.000 pulau yang tenggelam dan 42 juta rumah di pinggir pantai akan hilang.

“Kenaikan muka air laut merupakan salah satu risiko bencana yang timbul dari dampak perubahan iklim,” kata Pernomo.

Menurut dia, dampak lain yang ditimbulkan perubahan iklim adalah adanya ketidakpastian musim dalam kegiatan penangkapan ikan serta perubahan migrasi ikan dan jumlah ikan

yang terdampar semakin banyak.

Bencana dari dampak perubahan iklim itu, kata dia, perlu ditanggulangi dan diantisipasi oleh pemerintah dan masyarakat dengan mendukung program pembangunan secara berkelanjutan.

“Menteri Kelautan dan Perikanan sudah menulis surat memohon kepada seluruh kepala daerah untuk mengelola sumber daya secara berkelanjutan,” katanya.

Ketua Magister Manajemen Bencana UGM Sudibyakto mengatakan, hampir 85 persen bencana di Indonesia sangat

terkait dengan fenomena perubahan iklim. Meskipun memiliki tingkat risiko bencana yang sangat tinggi, kata dia, ketersediaan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang penanggulangan bencana masih sangat terbatas. “Jumlah SDM dalam bidang penanggulangan bencana tidak sebanding dengan risiko bencananya,” kata Sudibyakto.

Ia menilai, guna mengatasi adanya ketimpangan antara ancaman bencana dan ketersediaan SDM bidang menajemen bencana itu,

35 Indonesia diperkirakan dalam kurun waktu 15 tahun ke depan membutuhkan SDM manajemen bencana sebanyak 1.500 sarjana, 250 magister, dan 50 doktor.

Selain SDM, kata dia, komitmen pemerintah daerah dalam mengalokasikan dana untuk program penanggulangan bencana masih sangat terbatas bahkan belum masuk skala prioritas. “Kondisi itu menyebabkan program dan kegiatan pengurangan risiko bencana di daerah tidak dapat terencana dan terlaksana dengan baik,” katanya.(int/ rio)

DOK RIAU POS

PESONA: Keindahan Pantai Pesona Pulau Rupat di Kecamatan Rupat Utara, Bengkalis, Riau. Peneliti menilai sekitar 5.000 pulau di Indonesia pada tahun 2050 akan tenggelam.

Masyarakat Peduli Gambut Desak Etika Pengelolaan

Pekanbaru Menuju Sentra Sayuran

KEBERADAAN lahan gambut terus menjadi perhatian. “Gerakan Masyarakat Peduli Gambut” yang terdiri para akademisi sejumlah perguruan tinggi, budayawan, wakil pemerintah, LSM dan mahasiswa yakin bahwa lahan gambut yang luasnya mencapai 10 persen dari seluruh wilayah darat Indonesia adalah aset bangsa. Ironisnya tidak adanya aturan pengelolaan menurunkan kualitas lahan gambut. Dalam Deklarasi Jogja yang dibacakan Rektor UGM Prof Dwikorita Karnawati, “Gerakan Masyarakat Peduli Gambut” bertekad menggalang dukungan untuk mengembalikan pengelolaan lahan gambut secara bijaksana.

“Kami tertekad untuk mengembalikan pengelolaan lahan gambut secara lebih berbudaya dan bijaksana demi kemakmuran rakyat sebesar-besarnya agar gambut tidak menjadi sumber bencana yang tidak terkendali,” katanya.

Dalam kesempatan itu Prof Herry Purnomo, guru besar Institut Pertanian Bogor yang juga ilmuwan CIFOR (Center for International Forestry Research) mengatakan, musim hujan dan selesainya pelaksanaan pilkada serentak sekarang merupakan saat yang tepat untuk mulai membenahi lahan gambut.

“Hubungan antara hot spot dengan pilkada itu sangat significant di samping berulang. Api 2 tahun sebelumnya dan pilkada di tahun sesudahnya menjelang pilkada. Itu sampai 75 persen terkait antara pilkada dan kebakaran lahan gambut. Kalau kandidat (kepala daerah) tidak bagus itu suka menyediakan lahan ilegal, diberikan kepada mereka (orang yang membutuhkan lahan) dengan syarat harus memilih dia; seperti politik uang tapi pake lahan. Tidak ada pengelolaan lahan ilegal secara sustainable,” kata Prof Herry.

Dekan Fakultas Kehutanan UGM DR Setyawan Pudyatmoko mengatakan restorasi gambut harus dimulai dengan penguatan ekonomi masyarakat lokal, kemudian baru dilanjutkan dengan penerapan hal-hal yang lebih bersifat teknis.

“Untuk restorasi gambut itu memang butuh dukungan aspek legal terkait peraturan-peraturan pemerintah yang ada. Apakah perlu revisi, penguatan, tentu ada aspek penegakan hukum. Lalu ada aspek-aspek teknis penataan air dan teknik re-vegetasi di gambut. Itu semua sudah kita buat dalam satu konsep yang pernah dipresentasikan oleh bu Rektor di depan presiden. Nanti akan dilanjutkan oleh tim kecil yang akan membahas lebih dalam lagi,” kata Setyawan.

Menurut Herry Santoso, Board Director Java Learning Center, untuk jangka panjang perlu penataan ulang pengelolaan lahan yang lebih tegas.

“Jangka panjang yang jauh lebih penting adalah investasi etika pembangunan lingkungan, itu yang saya kira memerlukan waktu yang sangat panjang. Secara keseluruhan kami memandang persoalannya bukan hanya masalah perijinan tapi persoalan tata kelola lahan itu perlu ditata ulang,” ujarnya.(int/rio)

INTERNET

TEBU: Pekembangan inovasi dan tekhnologi dapat memanfaatkan ampas tebu menjadi salah satu solusi menjawab krisis listrik di Indonesia.

Ampas Tebu Solusi Atasi Krisis Listrik AMPAS tebu bukan hanya menjadi sampah dalam kehidupan masyarakat. Dari perkembangan inovasi dan tekhnologi, ampas tebu bisa digunakan menjadi salah satu sumber listrik, hal ini di kembangkan oleh siswa SMAN 2 Siak Hulu, yang mengembangkan ampas tebu menjadi sumber energi listrik.

Inovasi ini dinilai dapat mebantu menjawab permasalahan krisisi listrik. Ampas tebu merupakan hasil samping dari proses ekstraksi tebu.

Selama ini ampas tebu hanya menjadi limbah yang tidak dimanfaatkan, ini tidak menghalangi kretifitas siswa dalam mengembangkan listrik limbah tebu. “kita telah melakukan beberapa kali percobaan dan hasilnya cukup memuaskan kita semua. Karena ampas tersebut dapat membangkitkan listrik sebesar 2 – 3 volt” Ungkap Pembina Osis SMAN 2 Siak Hulu, Rafiad Daradjat, SPd. Hal ini bermula karena besarnya volume ampas tebu yang menjadi sampah, dan tidak di manfaatkan oleh masyarakat dan timbul kekhawatiran akan menjadi limbah yang akan merusak ekosistem dan lingkungan hidup.

“Kita khawatir ampas tebu ini akan merusak ekosistem kehidupan kita. Jadi kita semua ber-

fikir apa yang harus kita lakukan agar hal ini tidak terus berlanjut,” tambahnya.

Berdasarkan peneitian bahan kering, ampas tebu terdiri dari unsur C (karbon) 47 persen, H (hidrogen) 6,5 persen. O (oksigen) 44 persen dan abu 2,5 persen. Tiap kilogram ampas tebu mengandung sekitar 2,5 persen gula dengan nilai kalor sebesar 1.825 Kkal. Nilai bakar tersebut akan meningkat dengan menurunnya kadar air dan gula dalam ampas tebu.

Selain dari ampas tebu, SMAN 2 Siak Hulu juga mengembangkan tenaga listrik dari buah mengkudu. “selain dari ampas tebu kita juga mengembangkan tenaga listrik dari buah mengkudu, yang saat ini menjadi limbah saja di sekolah kita, dan kita juga berharap hal ini bukan hanya sampai disini saja, kita berharap untuk mengatasi masalah listrik kita di kemudian harinya” tutupnya.

Hanya saja untuk pengembangan dalam skala besar memerlukan dana yang cukup besar.

Kendati demikian, pengembangan ini ke depannya sangat mungkin untu dilakukan, mengingat beebrapa kota besar, baik di tingkat nasional dan internasional sudah mulai mengembangan inovasi tersebut.(selamat-sf/rio)

SEKOLAH adiwiyata merupakan sebuah penghargaan bagi sekolah yang berbasis lingkungan. Di Kota Pekanbaru saat ini telah terdapat beberapa sekolah yang berbasis lingkungan dan mendapatkan penghargaan tersebut. Berbekal semangat tersebut, Pemerintah Kota Pekanbaru terus melakukan inovasi dan pengembangan, seperti mengarahkan dunia pendidikan menuju pengembangan sentra sayuran.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kota Pekanbaru Prof Zulfadil beranggapan, beberapa sekolah di kota Pekanbaru saat ini ada yang sudah menggalakkan pemanfaatan lingkungan sekolah menjadi pengembangan sentra sayuran maupun tanaman lainnya. Diharapkan, sekolah-sekalah lain dapat mencontoh, hingga bisa menjadi sentral sayuran khususnya di Kota Pekanbaru. Lanjutnya, kegiatan menanam sayur ini bisa melatih para siswa untuk mencintai lingkungan dan juga sekaligus mengajarkan pada anak-anak didik bagaimana bercocok tanam yang benar.

“Nantinya tanaman ini bisa dijual kepada guruguru ataupun orangtua murid yang kebetulan menjemput. Kalau sayuran ada di sekolah, kan guru-guru gak lagi izin ke pasar buat belanja,” terangnya.

Beliau beranggapan, dengan membuat program menanam sayuran di sekolah. Ini akan menjadi penilaian tersendiri bagi sekolah untuk meraih piala Adiwiyata.

“Lingkungan yang asri, bersih, sumbangsih anak didik dan orangtua murid juga menjadi poin penting bagi sekolah untuk bisa meraih penghargaan adiwiyata,” jelasnya.

Dia juga menerangkan, tahun 2015 ini jumlah sekolah di Pekanbaru yang meraih adiwiyata tingkat kota ada 88 sekolah. Dari jumlah tersebut diusulkan ke tingkat Provinsi Riau.

“Hasilnya sebanyak 29 sekolah dari berbagai jenjang pendidikan berhasil meraih adiwiyata tingkat Provinsi. Sementara untuk tingkat nasional kami usulkan 16 dan sebanyak 12 sekolah berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional,” tutupnya.(selamat-sf/rio)

SELAMET-SF/RIAU POS

TUNJUKKAN PRODUK: Mahasiswa PPL dan guru pembimbing hidroponik SMAN 2 Siak Hulu menunjukkan tanaman hidroponik, baru-baru ini.

Merusak Estetika dan Fungsi Ekologis Terganggu Sambungan dari hal. 33 Beri Sanksi Perusak Lingkungan Maraknya aksi pemasangan iklan-iklan ilegal di pohon-pohon juga menuai kritikan masyarakat.

Selain dinilai merusak lingkungan, hal ini juga dapat mengganggu kenyamanan masyarakat dalam berkendara.

Seperti diungkapkan salah seorang Mahasiswa di Universitas Islam Riau, Rian. Ia menilai hal tersebut merupakan kegiatan yang tidak patuh dicontoh dan jika perlu REDAKTUR: MARRIO KISAZ

diberikan sanksi untuk memberikan efek jera. “kita sangat menyayangkan hal ini, karena ini bukan hanya berdampak pada lingkungan saja, tetapi menggangu kita sebagai pengguna jalan. Kita berharap pemerintah membuat kebijakan tegas untuk mengatasi masalah ini,” ungkapnya.

Ia mencontohkan dampak yang dirasakan adalah berkurangnya keasrian yang di pancarkan. Bahkan, kalau berukuran besar dapat mengganggu pendangan saat bekendaran di jalan.

Hal senada disampaikan peker-

ja swasta Iwan. Menurutnya, hal tersebut pada dasarnya juga tidak efektif dan cenderung memberikan dampak negatif pada wajah kota Pekanbaru. ‘’Sebenarnya juga tidak akan efektif, siapa mau baca iklan di tengah jalan apalagi di pohon. Lebih banyak pada merusak pohon dan tidak bagus terlihat. Makanya memang perlu keseriusan dan penerapan sanksi yang tegas agar tidak semakin berkembang,’’ sambung pria yang tinggal di kawasan Rumbai itu.

Inventarisir Titik Rawan Pemerintah Kota Pekanbaru

mengklaim telah melakukan tindakan pada iklan yang terpasang di pohon. Selain itu pihaknya juga menginventarisir titik-titik rawan yang menjadi sasaran pemasangan iklan di ruang terbuka hijau.

Penegasan ini di ungkapkan oleh Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian. “Untuk iklan yang terpasang di pohon telah kita lakukan penindakan langsung, pada iklan tersebut. Apa lagi sampai memaku pohon, hal itu merupakan pelanggaran,’’ ungkapnya.

Penindakan telah dilakukan oleh Satpol PP Kota Pekanbaru, akan

tetapi dari pantauan masih di temukan iklan yang terpasang di pohon. Diakuinya, setelah melakukan penindakan, masih saja ada oknum yang bandel memasang kembali iklan di pohon.

Di singgung tentang peratutan yang di langgar Kepala Satpol PP itu menjelaskan tentang Perda no 4 tahun 2011 tentang pajak iklan dan reklame dan Perwako nomor 24 tahun 2013. ‘’Saya yakin, bisa jadi iklan tersebut adalah iklan ilegal yang tidak melalui proses perizinan resmi. Begitu juga pemasangan spanduk melalui dinas terkait

terlebih dahulu. dan jika memang benar tentunya ini selain merusak lingkungan sebuah kerugian bagi Dinas terkait yang harus melewatkan peluang pajak yang seharusnya diperoleh dari pemasangan iklan dalam rangka menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) kota Pekanbaru,’’ urainya lagi.

Dengan kondisi itu, sudah sepatutnya pula kita bersama-sama turut menjaga pohon tersebut. Bukan malah kita rusak, karena tanpa disadari bahwa begitu banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan adanya pohon.*** TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos z AHAD 3 JANUARI 2016 zHALAMAN 36

LENGKUAS: Pulau Lengkuas dengan mercusuarnya terlihat dari kejauhan.

Eksotiknya Pulau

Belitung

Jika terus dipromosikan, Belitung bisa bersaing dengan Bali dan Lombok. Keindahan pantai, laut, dan pulau-pulau karangnya, adalah pemandangan yang memanjakan mata.

Laporan HARY B KORI’UN, Belitung

F

IELD trip ke Pulau Belitung menjadi hal yang mungkin tak bisa dilupakan oleh seluruh war tawan online, blogger, dan penggiat media sos ial (medsos) bersama PT XL Axiata Tbk (XL) Regional Sumatera, Sabtu-Senin (5-7/12/2015) lalu, termasuk Riau Pos. Setelah welcome party di malam pertama di sebuah rumah makan di Tanjungpandan, para peserta kemudian istirahat di Lor In Hotel & Resort di Tanjungtinggi, perjalanan sekitar 30 menit dari Tanjungpandan, ibukota Kabupaten Belitung.

Esoknya, Ahad (6/12) para rombongan dibawa ke Pantai Tanjungtinggi. Ini pantai yang sangat eksotis. Salah satu adegan film Laskar Pelangi yang memperlihatkan Ikal dkk sedang bermain di batu-batu besar di tepi pantai, diambil di pantai ini.

“So sweet... indah banget...” kata Roza Anggraini, seorang pegiat media sosial dari Padang.

Di pantai ini, semua peserta mengabadikan keindahan pantai di beberapa tempat.Tak ada tempat yang tak bagus di pantai ini. Selain batubatu besar yang mendominasi, pasir pantai juga sangat asri dan putih. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan, terlihat di sini.

Setelah puas berfoto dan selfie-ria di Pantai Tanjungtinggi, perjalanan dilanjutkan menuju Pulau Lengkuas. Awalnya pulau ini bernama Pulau Like House, namun karena dianggap tak mengindonesia, namanya diganti dengan Pulau Lengkuas.

Untuk sampai di pulau ini, memerlukan waktu sekitar 25 menit dari darat menggunakan kapal motor modifikasi. Di sepanjang perjalanan menuju Pulau Lengkuas, kita akan disuguhi pemandangan pulau-pulau karang yang menyembul di semua penjuru mata angin. Yang paling menarik adalah Pulau Kepala Garuda. Dinamakan begitu, karena pulau karang ini puncaknya berbentuk burung Garuda. Para wisatawan tak boleh menginjak pulau ini, hanya boleh difoto. Ini dilakukan untuk menjaga keorisinilannya.

“Ini kekayaan yang maha dahsyat,” ujar Windi Septia Dewi, pemilik merek dagang Teri Bajak Medan, yang selama ini menggunakan media sosial sebagai lapak dagangannya.

Sesampai di Pulau Lengkuas, mata kita langsung menatap sebuah mercusuar

yang berdiri megah. Mercusuar ini didirikan Belanda pada tahun 1882. Wisatawan yang datang bisa naik ke puncak mercusuar tersebut. Dari puncak, kita bisa melihat keindahan alam yang menakjubkan. Sejauh mata memandang, semua pulau karang dan keindahan laut terlihat dengan jelas.

Dengan pantai pasir putih yang bersih, kita bisa dudukduduk menikmati keindahan alam ini. Atau bisa mandi di gugusan air yang dikelilingi batu-batu besar di sebelah kanan pulau. Banyak turis asing yang datang ke pulau ini.

Mereka banyak yang datang dari Malaysia, Singapura, juga dari beberapa negara lainnya.

“Kalau mau membandingkan, Pulau Lengkuas lebih indah dan eksotis dibanding Pulau Gilitrawangan di Lombok. Sungguh,” kata Mohammad Nur Muhammad Hasan, seorang turis asal Kelantan, Malaysia.

Dia pernah ke Bali dan Lombok, tetapi menurutnya gugusan pulau karang di sepanjang pantai Belitung lebih mempesona. Tak kalah dengan dua pulau ikon wisata Indonesia itu.

Dari Pulau Lengkuas, rombongan dibawa untuk menikmati keindahan bawah laut tak jauh dari pulau tersebut.

Di lautan sekitar Pulau Lengkuas dan pulau lainnya, terumbu karang masih terjaga dengan baik. Kami melakukan snorkeling, yakni melakukan penyelaman di permukaan laut. Hanya perlu waktu lima menit untuk sampai di tempat yang dituju.

Di sana, ikan-ikan karang terlihat indah dengan berbagai warna-warninya. Hampir semua peserta field trip mencoba menyelam dan menikmati keindahan terumbu karang dan biota lautnya yang menawan.

“Ini potensi wisata laut yang luar biasa. Jika terus dipromosikan dan dikembangkan, Belitung akan menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat menarik,” ujar Manager Management Service XL Regional Sumatera Firman Adi Juwono. Pria yang hobi fotografi itu tak melewatkan momen-momen indah dari rekaman lensanya.

Setelah puas melakukan snorkeling, matahari sudah tepat berada di atas kepala dan perut mulai berbunyi. Makan siang dengan menu sea food, seperti udang, ikan ayam-ayam, kepiting, cumi-cumi dan lainnya, sudah terhidang di meja di pulau Gede Kepayang, tak jauh dari Lengkuas. Ditemani pemandangan laut dan pulau-pulau karangnya, tak terasa hampir semua yang terhidang sudah terlihat ludes. Perjalanan kembali ke darat pun penuh riang gembira, meski hujan mengguyur deras.***

SNORKELING: Salah satu kegiatan yang menarik di sekitar Pulau Lengkuas adalah snorkeling.

Pemandangan terumbu karang dan ikan-ikan di dasar laut, adalah anugerah alami bagi wisatawan.

BATU KARANG: Batu-batu karang di Pantai Tanjungtinggi ini tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan.

WISATAWAN: Terlihat beberapa wisatawan sedang menikmati batu-batu karang di Pantai Tanjungtinggi.

MERCUSUAR: Dengan pasir putih dan mercusuarnya, Pulau Lengkuas menjadi salah satu destinasi yang menawan di Belitung.

GARUDA: Pulau Karang Kepala Garuda, menjadi pemandangan menarik dalam perjalanan menuju Pulau Lengkuas.

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

FOTO-FOTO: HARY B KORI’UN/RIAU POS

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

37

AHAD, 3 JANUARI 2016

Diet

Paling Populer di

2015 UNTUK menurunkan berat badan, pengaturan pola makan alias diet yang tepat berperan penting. Tak heran jika berbagai jenis diet pun bermunculan.

Meskipun efeknya seringkali berbeda pada tiap-tiap orang, namun diet-diet ini tak dapat dipungkiri sangat populer dan banyak dicari tahu oleh mereka yang ingin hidup sehat dan bertubuh langsing.

Apa saja diet yang paling populer dan banyak dicari oleh orang Indonesia di mesin pencari Google sepanjang tahun 2015? Berikut daftarnya, seperti dirangkum di bawah ini.

1. Diet Mayo Diet mayo dilakukan dengan mengatur pola makan sehari-hari terdiri dari makanan tinggi protein dan rendah kalori. Pencarian tentang jenis diet ini mengalami peningkatan pada 25-31 Januari 2015. Menu diet dan cara menerapkannya merupakan beberapa penelusuran terpopuler tentang diet mayo. Pencarian catering diet mayo juga mengalami peningkatan sebesar 60 persen.

Grace Judio-Kahl dari Mayo Clinic menjelaskan bahwa menu diet mayo beragam mulai dari aneka sayuran, buahbuahan, dan makanan tinggi protein. Diet mayo yang beredar di masyarakat umumnya mengatur konsumsi makanan dengan kalori hanya 500-800 per hari.

Yang paling khas dari diet mayo di Indonesia adalah pemilihan menu makanan tanpa karbohidrat dan garam. Di dalam tubuh, karbohidrat maupun garam dapat mengikat air. Oleh sebab itu dalam jenis diet ini diyakini tak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan garam akan membuat berat badan berkurang karena kehilangan air dalam tubuh.

2. Diet OCD Pola makan Obsessive Corbuzier's Diet (OCD) atau yang lebih akrab di telinga dengan sebutan diet OCD ini memang populer sejak pertama kali muncul. Keberhasilan diet kontroversial ini termasuk topik yang paling banyak ditelusuri sepanjang 2015.

Metode diet yang dipopulerkan Deddy Corbuzier ini bisa dibilang cukup sederhana, Anda hanya perlu menggunakan 'jendela makan'. Misalnya Anda memilih jendela makan 6 jam, maka Anda diperbolehkan untuk makan

makanan berat hanya pada rentang 6 jam tersebut. Selain dari itu, Anda dianjurkan untuk tidak makan berat tapi masih diperbolehkan minum air putih.

3. Diet golongan darah Diet golongan darah merupakan jenis pengaturan pola makan yang menyesuaikan menu makanan seseorang dengan golongan darahnya. Beberapa penelitian juga mengklaim bahwa ada reaksi kimia antara darah dan makanan.

Nah, diet golongan darah disebut-sebut dapat membantu seseorang memilih makanan yang tepat untuk menurunkan berat badan. Pilihan makanan ini beragam mulai dari yang bermanfaat bagi tubuh, bersifat netral dan makanan yang sebaiknya dihindari.

Pada akhir Februari 2015, detikHealth menghadirkan ulasan khas yang mengupas diet golongan darah. Tren pencarian di internet tengah mengalami peningkatan pada paruh kedua bulan tersebut.

4. Food combining Menurut ahli terapi nutrisi, Andang Widhawari Gunawan, food combining adalah cara mengatur asupan makanan yang diselaraskan dengan mekanisme alami tubuh, khususnya sistem pencernaan. Berbeda dengan diet populer lain, food combining tetap dapat membuat kita makan enak sampai kenyang tapi tubuh semakin sehat dan bahkan jadi langsing.(int/noi)

INTERNET

Konsumsi MSG Berlebihan Bisa Bikin Bobot Melonjak Naik JIKA Anda sedang ingin menurunkan berat badan, sebaiknya hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung MSG atau Monosodium glutamat. Studi ungkap kebiasaan buruk ini

bisa memicu peningkatan berat badan.

MSG yang merupakan salah satu jenis penyedap rasa ini memang dengan mudah bisa ditemukan dalam makanan sehari-hari seperti sup kalengan, keripik, kerupuk, saus salad, dan makanan olahan.

Bahan ini juga sering disamarkan dalam label makanan dengan kata seperti 'rempah-rempah', 'bumbu alami', atau 'bumbu'.

Beberapa studi telah menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak MSG cenderung lebih berpotensi untuk menjadi gemuk, terlepas dari berapa banyak kalori yang dimakan.

Meskipun hubungan antara MSG dan berat badan belum sepenuhnya diketahui, namun beberapa peneliti berpendapat konsumsi MSG berlebihan dapat merusak area hipotalamus pada otak dan memengaruhi hormon leptin.

Hormon tersebut diketahui memiliki fungsi mengatur nafsu makan dan metabolisme.

Tak cuma bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, pakar nutrisi Russell L. Blaylock, MD juga menuturkan bahwa ibu hamil juga harus berhati-hati dalam mengonsumsi makanan dengan MSG. "Ibu hamil yang berlebihan mengonsumsi makanan dengan MSG maka kelak anaknya berisiko obesitas," tutur Blaylock, seperti dikutip dari jurnal American Nutrition Association, Jumat (1/ 1/2016).(int/ noi)

INTERNET

Antioksidan: Senjata Tubuh Tetap Sehat dan Cantik PERNAHKAH Anda mendengar mengenai antioksidan? Ataukah Anda termasuk orang-orang yang sudah mengkonsumsi banyak makanan sumber antioksidan atau suplemen-suplemen antioksidan? Namun, tahukah Anda sejarah mengenai penemuan manfaat Antioksidan dan perkembangannya di dunia kesehatan dan kecantikan?

Apa itu Antioksidan?

Antioksidan mulai mendapatkan perhatian di bidang kesehatan di awal tahun 1990-an. Kala itu para peneliti menemukan bahwa radikal bebas terlibat dalam tahap awal kasus penyempitan pembuluh darah, kanker dan penyakit kronis serta penyakit degeneratif lainnya. Penyakit-penyakit ini disebabkan oleh reaksi oksidatif dari radikal bebas dalam tubuh.

Antioksidan adalah zat yang diperlukan tubuh untuk menetralkan efek buruk dari radikal bebas. Antioksidan memiliki kemampuan untuk tetap netral setelah bereaksi dengan radikal bebas sehingga tidak menjadi radikal juga seperti apabila radikal bebas bereaksi dengan molekul lain.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahwa orang-orang yang kurang mengkonsumsi buah dan sayuran yang kaya antioksidan, berada dalam resiko yang lebih besar untuk terserang penyakit kronis dan degeratif dibanding mereka yang mengkonsumsi banyak buah dan sayuran dalam asupan makanan hariannya Jenis dan Sumber Antioksidan Terdapat berbagai jenis antioksidan yang telah dikenal manfaatnya dan dibuat dalam bentuk suplemenatasi. Beberapa diantaranya adalah vitamin C, vitamin E, N-acetyl cysteine, carotenoids, co-enzyme Q10, alpha-lipoic acid, beta carotene, lycopene, selenium, flavonoids dan lain-lain . Vitamin C berperan mencegah kerusakan dengan menangkap dan menetralisasi radikal bebas.

Sementara vitamin E dapat memecah rantai radikal bebas.

Satu lagi adalah flavonoid sebagai jenis yang terdapat dalam banyak makanan dan merupakan bagian terbesar dari antioksidan. Sampai saat ini telah dikenal lebih dari 4000 jenis flavonoids yang berguna bagi kesehatan.

Tiap jenis antioksidan bekerja dengan cara yang berbeda pada bagian tubuh yang berlainan juga. Tubuh Anda memerlukan berbagai paduan buah dan sayuran agar mendapatkan berbagai macam antioksidan setiap harinya untuk melindungi tubuh dari kerusakan.

Buah dan sayur segar merupakan sumber antioksidan alami terbaik.

Utamakan yang mengandung vitamin E, C, dan karotenoid, flavonoids, tanin, fenol and lignan. Selain kaya antioksidan, pada umumnya buah dan sayur segar ini kaya dengan serat, rendah kadar lemak jenuh, dan tidak mengandung kolesterol.

Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita lanjut usia yang tidak terbiasa mengonsumsi sayur dan buah-buahan segar tiap hari akan memiliki risiko 25 persen lebih tinggi untuk mengalami serangan jantung dalam waktu 10 tahun ke depan dibandingkan yang tidak. Hindari memasak sayuran terlalu matang agar kandungan vitamin tidak hilang.

Cara terbaik mengonsumsi sayur adalah dengan dikonsumsi mentah atau dikukus setengah matang.

Namun bukan berarti bahwa makanan kaya antioksidan langsung dapat mencegah semua kemungkinan penyakit. Manfaat yang didapatkan dari makanan bergizi bisa dimaksimalisasi dengan paduan pola hidup sehat, seperti olahraga secara teratur dan istirahat yang cukup.

Manfaat Antioksidan bagi Kesehatan Penelitian yang dilakukan oleh Women’s Health Study terhadap 39.876 orang wanita yang dilakukan

selama 10 tahun mengungkapkan bahwa resiko kematian akibat penyakit jantung menunjukkan penurunan dengan pemberian suplementasi vitamin E. Penelitian baru-baru ini di Israel menunjukkan penurunan resiko penyakit jantung koroner pada pendertita diabetes tipe 2 dengan pemberian suplementasi vitamin E. Penelitian yang dilakukan oleh National Eye Institute USA dalam AgeRelated Eye Disease Study (AREDS), mengungkapkan bahwa suplementasi vitamin C, vitamin E, Beta Carotene, dan Seng dapat menurunkan percepatan kerusakan mata pada para peserta peneltian yang memiliki kerusakan mata tingkat sedang dan lanjut.

Beberapa penelitian lain juga mengungkapkan bahwa antioksidan memiliki efek baik bagi kesehatan kulit dan perawatan kulit wajah.

Manfaat Antioksidan bagi Kecantikan Antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, vitamin A, Asthaxanthine, dan Co-Enzyme Q10, bisa diterapkan pada kulit dalam rangka untuk mengurangi kerusakan akibat radikal bebas yang berasal dari sinar ultraviolet matahari, polusi, dan lain-lain.

Berikut ini adalah beberapa manfaat antioksidan bagi kulitmu : 1. Meningkatkan produksi kolagen Saat kulit terpapar radikal bebas merusak tubuh, maka radikal bebas dapat merusak kandungan kolagen dalam kulit. Kolagen bertanggung jawab untuk membantu kulit mempertahankan daya elastisitas dan kekuatannya, serta membantu kulit terlihat lebih kenyal dan muda. Dengan menggunakan krim antioksidan yang mengandung vitamin C, vitamin E Astaxanthine dan lain-lain, radikal bebas bisa dinetralisir dan membiarkan produksi kolagen terus berlanjut.

2. Mengurangi bintik-bintik penuaan (age spot)

Bintik-bintik penuaan atau yang dikenal dengan istilah lentigo solar, merupakan bintik-bintik yang berwarna hitam, coklat, atau abu-abu yang tidak berbahaya, yang muncul pada kulit. Antioksidan dalam produk perawatan kulit, terutama vitamin C, telah terbukti mampu menawarkan manfaat dalam masalah mengurangi pigmentasi melanin pada bintikbintik penuaan. Hal ini bisa meringankan semua atau sebagian tampilan bintik-bintik penuaan, sehingga bisa memperbaiki penampilan kulit.

3. Mengurangi jerawat Vitamin A adalah antioksidan yang kuat. Saat dioleskan pada kulit, vitamin A akan meresap ke dalam poripori untuk menghilangkan penumpukkan sel-sel kulit mati, salah satu penyebab utama jerawat dan komedo. Karena orang-orang yang memiliki kulit cenderung berjerawat juga menghasilkan jumlah produksi minyak yang berlebih, vitamin A juga membantu mengurangi jumlah minyak di pori-pori.

Konsultasikan Suplementasi dan Perawatan Antioksidan Anda Menggunakan produk dan perawatan wajah yang mengandung antioksidan sangat baik untuk menjaga tampilan awet muda kulit wajah Anda. Dapatkan konsultasi yang baik mengenai produk yang kaya akan antioksidan untuk perawatan kulit wajah Anda di MMC Skin & Body Care dengan dokter yang berpengalaman.

Konsultasikan juga konsumsi suplementasi antioksidan Anda. Pastikan Anda mengkonsumsi antioksidan dalam jumlah yang tidak berlebihan agar tidak justru membahayakan kesehatan Anda. Karena menurut beberapa penelitian dosis yang terlalu tinggi dalam penggunaan suplementasi Antioksidan justru tidak menguntungkan bagi kesehatan. (by: dr. Antoni Teguh Nugroho)

„„REDAKTUR: REDAKTUR:NURIJAH NURIJAHJOHAN JOHAN

„ TATA LETAK: YAYA

z www.xpresiripos.com z info.xpresiriaupos@gmail.com z Basecamp xpresi: Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

BUDAK BERTUNGKAI TAPAK Dalam jeritan budak bertungkai tapak Menakuk kepala menangguk baung muara suak Terdampar dalam belukar mengendap balik semak Sepasang mata mengintai landai tiada budak teriak Berlari menyusur onah merangkak bagai ongkak Dalam gelak budak bertungkai tapak Berlari berjarak mengadu tuas kayu punak Balik pada bilik mamak nasi dalam tanak Berdiri ujung serambi gontai tungkai tapak Tersungging senyum mengulum terengeh bahak Dalam mimpi budak bertungkai tapak Bersongket kuning kemuning ujung kelopak mata Berdendang gendang melayu syahdu di telinga Menanti bata merah terpancang tiang sangga Berharap tingkap sekap putih berpatih dua

TUK BADAK Teruntuk tuk badak Tersudut dalam siang terbuang Tersebut api dendam terkenang Berteriak pada riak rantau panjang Bermuara pantai sungai yang tenang Teruntuk tuk badak Menghilang lenyap senyap tak bertuan Menghamba sembah bertuankan antan Menyongsong merempan berkayuh sampan Menghunus pedang dalam kokang senapan Menhardik jepang berontak ladang jajahan Teruntuk tuk badak Para malaikat mengikat pedang berkarat Kabut menyusup tepat dasar laut Dan sang ilalangpun bergoyang-goyang senang

HIKAYAT TUAN SAKAT Pada sudut istana menyulut murka Genang air tuan tersungkup terbekap sekap Menghunus pedang benteng pada liar gelap Tertatih menapak tapak lelah tuan menangkap Memahat dinding peradaban merpati mengepak sayap Pada sudut istana menyulut murka Memasung tuan tiada berdaya pada hikayat Berjalan merangkak tertatih-tatih tersayat-sayat Tergerus terjerumus pada fitnah tuah sakat Menerawang terang dalam ruang menghujam laknat Pada sudut istana menyulut murka Tercecer noda darah berserak menyentak dada Terhuyung sakat busung tercampak tuan tiada Bersandar pada peti terkubur dendam mati Hikayat tuan sakat tetap tenang terbilang dalam kenang

ARIF DWI SEPTIAN FLP ranting UIN SUSKA

Forum Guru

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

38

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

Pion Emas HENDRY CHAI Kelas XII IPA 3 SMAN 3 Bengkalis “Tuan Lee” begitulah orang-orang yang bekerja sepanjang hari di rumah kotak kaca ini menyebut nama beliau, siapa yang tidak kenal kepada sesosok orang tua berusia separuh abad ini? Jika ia memiliki pendapatan setara dengan angka kepala 8 Rupiah dan disusul 14 digit nol dibelakangnya pertahun, semua itu tidak datang hanya dari mantera-mantera doa yang ia ucapkan setiap hari, tapi sudah tentu ada kisahnya tersendiri dan kesuksesannya merupakan hasil kegigihan dan jerih payahnya dari menjual es krim di pasar sejak umur 4 tahun.

Menurutnya, bukan pendidikkan seseoranglah yang membuat diri mereka berharga melainkan budi pekerti mereka karena semua manusia itu bisa belajar, seperti kaset yang masih dapat di program, yang tidak bisa di program itu adalah kaset rusak, oleh karena itu orang yang tidak dapat belajar itu sama saja orang mati, belajar dalam kamus Tuan Lee ini sangat berbeda dengan pengertian secara umum, menurutnya, belajar itu bukanlah harus seperti orang yang berkumpul dikelas dan berada dimeja setiap pagi sambil membaca buku sampai siang kemudian pulang kerumah, tetapi belajar itu adalah tentang segala apapun yang kita lihat, kita rasakan, kita dengar dan kita alami, ilmu pengetahuan bisa dicari, tetapi belum tentu demikian dengan budi pekerti, inilah yang ingin ditargetkan oleh Tuan Lee dalam mencari karyawan baru untuk perusahaannya yang sudah tua ini.

“Tok..tok..tok” bunyi ketukan pintu, Amir di persilahkan masuk oleh pelayan yang ada diruang Tuan Lee ia siap untuk intro didepan Tuan Lee “Selamat siang Tuan Lee, nama saya Amir Raslaun Roza, saya pernah menjabat sebagai karyawan selama 16 tahun, pendidikkan S2 akuntasi dan administrasi saya pernah mendapatkan penghargaan beberapa kali tingkat provinsi dan 5 kali menjadi karyawan terbaik berturut-turut, dan saya yakin saya berbudi pekerti dengan baik.”

Intro yang bagus dan professional dari Amir, Tuan Lee menghisap

Cigarette-nya beberapa kali sebelum menanggapinya sambil berjalan-jalan melihat pemandangan dari kaca di lantai 28 ini “Apakah ayahmu mengajarkan pada mu apa itu kesombongan?” Tuan Lee bertanya dan Amir Menjawab “Iya, ayahku mengajar saya agar tidak sombong karena kesombongan itu adalah hal buruk” dan Tuan Lee pun bertanya lagi “Apakah kamu tidak sombong jika posisi mu lebih tinggi dari siapa pun?” “Saya tidak sombong” jawab Amir spontan dan tegas, “Apakah jawaban yang barusan ananda bilang itu bukanlah suatu kesombongan?” Amir kaget setelah mendengar tanggapan Tuan Lee, Amir pun langsung keluar karena Tuan Lee mematikan Cigarette-nya yang masih tersisa banyak dengan maksud menyuruh Amir keluar dengan kecewa, sesosok Udin Alhamzah Fidraus atau yang dipanggil Udin itu segera masuk ke ruangan Tuan Lee setelah Amir keluar, Intronya juga lebih kurang hampir sama dengan Amir prestasinya, belajar dari kekurangan Amir, kali ini ia menjawab “Dengan rendah hati saya berjanji tidak akan sombong” untuk menjawab “Apakah kamu tidak sombong jika posisi mu lebih tinggi dari siapa pun?” dari Tuan Lee, jawabannya diterima dengan senyuman Tuan Lee, “Saya tertarik dan saya memutuskan untuk memperkerjakan mu sebagai karyawan baruku” ujar Tuan Lee tiba-tiba membuat kelu lidah Udin, ia sangat berterima kasih kepada Tuan Lee dan hatinya sangat senang ia di suruh untuk menandatangani dokumen yang diserahkan oleh Tuan Lee kepadanya, Segera saja ia mencontreng namanya di atas kertas itu, lagi-lagi Tuan Lee mematikan Cigarettenya yang be-

lum habis itu, “Apa salah saya pak?” tanya Udin, Tuan Lee mengarahkan jarinya ke kop dokumen yang ia contreng barusan, ternyata itu adalah dokumen pengunduran diri bukan dokumen penerimaan kerja, “Kekeliruan yang sangat fatal jika seseorang yang terpelajar tidak membaca sebelum menandatangai sesuatu.” Sahut si Tuan Lee sambil mengarahkan pintu keluar, Udin keluar dengan mata berkacakaca, dan di susul oleh pendaftar unggul terakhir, Iman Ul’ruq Ismaun atau yang biasa dipanggil Iman ini masuk ke ruangan dengan percaya diri dan sudah belajar dari pengalaman Amir dan Udin, ia memperhatikan dengan teliti dokumen yang diberikan oleh Tuan Lee sampai-sampai ia juga memeriksa keaslian materai 6000 yang ditempel didokumen itu, Tuan Lee tersenyum lucu melihat kelakuan Iman, setelah iman melewati tahap ini, ia pun di terima menjadi karyawan, ini membuktikan bahwa manusia itu selalu bisa belajar, lihat saja dari hasil intro Amir, udin kemudian Iman, Iman sangat beruntung diterima menjadi karyawan, ia berjabat tangan dengan Tuan Lee, “Mau temani saya bermain catur?” tanya Tuan Lee dengan wajah santai kepada Iman, dengan spontan Iman menjawab “Iya saya akan menemani Tuan bermain catur” dan segera menyiapkan dua kursi untuk dirinya dan Tuan Lee, dan menyiapkan papan catur dari perak yang ada di atas meja Tuan Lee, ia langsung duduk dan Tuan Lee pun ikut duduk sambil menghisap Cigarette kesukaannya itu, “Apakah saya memberi ananda gaji untuk bermain di kantor?” tanya Tuan Lee tiba-tiba, Wajah iman menjadi tegang dan kaget, “Tapi tuan yang menyuruhku untuk menemani tuan bermain.” Balas Iman membela diri, “Bukankah saya tadi hanya bertanya, bukannya menyuruh.”

Jawab Tuan Lee, dan Iman terdiam menundukkan kepala, “Ananda tidak teliti ketika saya berbicara, ini adalah bukti bahwa ananda lalai dan tidak menghargai ucapanku sekaligus tidak bertanggung jawab dan ananda langsung ingin bersantai-santai setelah menerima pekerjaan ini, bukannya serius dan langsung ke bagian dokumenter untuk memahami kondisi perusahaan” tambahan kritik dari Tuan Lee, Tuan Lee lagi-lagi mematikan Cigarette-nya yang belum habis itu, dengan berat hati pun Iman menandatangan dokumen pengunduran diri dan keluar dari ruangan Tuan Lee. Tuan Lee duduk di sofanya yang empuk sambil menghisap Cigarette yang baru, ia menatap ke arah langit lewat tembok kacanya dan merenung “Pion emas sudah sangat sulit dicari, kebanyakkan hanyalah pion biasa yang sudah ternodai kerakusan, kesombongan, kebodohan, dan kemalasan” ia terus menghisap cigarettenya sampai mengepul asap-asap dimulutnya, hari ini ia masih belum mendapatkan karyawan yang ia inginkan, pion adalah karyawan dalam arti caturnya. Memang sulit memahami apa yang dipikirkan oleh orang jenius, meskipun Tuan Lee bukanlah seseorang yang berpakaian jas dan bekerja di laboratorium atau seorang teknisi jenius yang menemukan mesin atau kereta, ia jenius dalam menilai kepribadian seseorang dan mengambil tindakan, ia mampu membaca kepribadian seseorang hanya lewat mengobrol singkat, manusia yang disebut jenius bukanlah hanya orang yang hebat dalam menemukan mesin, virus, senyawa kimia, hukum atau rumus-rumus, tetapi jenius itu terdapat dalam segala bidang didalam kehidupan kita, contohnya saja Isaac Newton, Dengan mengamati apel yang jatuh, Newton mengambil kesimpulan bahwa ada sesuatu kekuatan yang menarik apel tersebut jatuh kebawah, dan kekuatan itu yang kita kenal sekarang dengan nama gravitasi, ini berarti Newton memiliki kejeniusan dalam mengamati dan menyimpulkan sesuatu, bukan karena beliau maha tahu, ada banyak cara orang menjadi jenius.

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.xpresiriaupos@gmail.com.

Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Membangun Pembelajaran yang Menarik MUKHTARUDIN Guru SMAN 1 Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti PENDIDIKAN merupakan aset yang paling berharga bagi bangsa ini. Itulah sebabnya proses pendidikan diharapkan dapat berjalan secara optimal dan berkualitas. Sementara inti dari proses pendidikan itu sendiri adalah proses pembelajaran. Dengan demikian , dapatlah dikatakan bahwa keberhasilan dalam meraih fungsi dan tujuan pendidikan sangat berkelindan dengan keberhasilan guru dalam menjalankan proses pemebelaja REDAKTUR: MARRIO KISAZ

ran yang optimal dan berkualitas.

Untuk itu guru harus membangun pembelajaran yang menarik.

Untuk mewujudkan pembelajaran yang menarik sekaligus efektif dan efisien dan memberikan tujuan serta arah yang jelas terhadap proses pembelajaran, William Watson Purkey dalam artikelnya yang berjudul: “Preparing Invitational Teachers for Next-Century Schools” (Slick:1995) dalam Suyanto, menyarankan empat hal yang harus ada dan dipenuhi dalam setiap proses pembelajaran, yakni sebagaimana berikut ini: Pertama, Kepercayaan. Proses pembelajaran seharusnya merupa-

kan kegiatan bersama dan saling mendukung antara guru dan siswa. Ini berarti, proses sama pentingnya dengan produk.

Dalam praktek pembelajaran dituntut terjadinya suatu pengenalan “saling membutuhkan” antara sesama yang terlibat dalam proses pembelajaran. Bahkan seandainya usaha untuk membuat siswa melakukan apa yang diinginkan guru tanpa kerja sama antara guru dan siswa dianggap berhasil, energi yang dihabiskan oleh guru biasanya tidak sepadan dengan apa yang dicapai. Pendek kata, dalam proses pembelajaran guru dan siswa

harus saling mempercayai dan menghargai peran mereka masingmasing.

Kedua, Rasa hormat. Rasa hormat dapat diwujudkan melalui rasa kepedulian yang mendalam terhadap para siswa. Rasa “salingmenghormati” antara guru dan siswa ini adalah dasar bagi terbangunnya tanggung jawab bersama dalam proses belajar-mengajar.

Ketiga, Optimisme. Setiap siswa mempunyai potensi yang tak terbatas. Sebagai makhluk yang unik, siswa sukar memberi batasan akan potensi yang dimilikinya secara nyata. Meskipun demikian, siswa harus tetap optimis dalam melaku-

kan aktivitas dalam proses belajar.

Dalam pembelajaran di kelas, tidak akan menarik jika guru dan siswa tidak membangun rasa optimis akan potensi yang dimiliki siswa.

Keempat, Kesengajaan. Sesungguhnya siswa bisa mengenali potensi yang dimilikinya. Berdasarkan hal itu, guru dapat merancang program pembelajaran bagi siswa.

Ini dapat dilakukan secara sengaja untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana potensi siswa dalam mempelajari suatu bahan ajar. Selanjutnya, guru dengan sengaja harus dapat membuat dirinya menarik, baik sebagai pribadi maupun sebagai sosok profesional sehingga

dapat merangsang perkembangan siswa. Sebaliknya siswa juga harus dikondisikan agar memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya belajar secara sitematis dan berkelanjutan (Suyanto: 2013) Pembelajar yang menarik juga dapat diperoleh melalui pengalaman yang menyenangkan bagi siswa. Melalui pengalaman inilah, siswa mendapat banyak pelajaran tentang kehidupan. Mari kita sebagai pendidik untuk bisa menciptakan pembelajaran yang menarik, agar siswa kita menjadi manusia sukses amin.

TATA LETAK: YAYA

z www.xpresiripos.com z info.xpresiriaupos@gmail.com z Basecamp xpresi: Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

39

SMKN 2 Pekanbaru

Tempat Uji Kompetensi Bidang Teknologi Informasi SMKN 2 Pekanbaru sekolah yang beralamatkan di Jalan Pattimura No 14 Gobah Pekanbaru menjadi panitia sekaligus tempat uji kompetensi bidang teknologi informasi yang diadakan pada JumatSenin (11-14/12) lalu di aula sekolah. Total ada sebanyak 70 peserta alumni SMK se Kota Pekanbaru dari jurusan TKJ, RPL, dan juga multimedia yang ikut bergabung.

Uji kompetensi bidang teknologi informasi ini bekerja sama dengan balai besar pengkajian dan pengembangan komunikasi dan informatika Medan, dan juga assessor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) telematika Jakarta sebagai pelaksana kegiatan sertifikasi profesi yang memperoleh lisensi dari Badan

Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Kegiatan ini dimulai dengan pemberian materi yang akan diuji, seperti ujian teori, wawancara dan praktek. SMKN 2 dalam hal ini menyediakan sarana dan prasarana untuk uji kompetisi, menyediakan assesoar untuk pengawasan uji kompetensi.

Waka Humas/Hubungan Industri SMKN 2 H Benni Gustinal SPd mengatakan tujuan kegiatan uji kompetensi ini untuk mensertifikasi alumni SMK yang ada di Pekanbaru khusus jurusan TKJ, RPL, dan juga Multimedia supaya memiliki kemampuan sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sebagai bagian dari mempersiapkan peserta untuk menghadapi program Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).(dil/h)

UIR Juara I Futsal Kejurda Dispora RULLY XPRESI RIAU POS

DENGARKAN PENJELASAN: Siswi SMA Cendana mendengar penjelasan dari salah satu Perguruan Tinggi di stan Pameran Pendidikan, beberapa waktu lalu.

SMA Cendana Pekanbaru

Taja Education Fair 2015 DI AKHIR tahun SMA Cendana selalu memberikan kejutan yang berbeda, kali ini untuk keempat kali nya SMA Cendana pekanbaru menggelar pameran Pendidikan atau yang biasa disebut Education Fair yang digelar pada Selasa-Rabu (2223/12) lalu di halaman sekolah.

Adapun tema yang diusung dalam Pameran Pendidikan ini adalah ‘Prepare to the Future Menyiapkan untuk Masa Depan’. Selain itu Pameran ini diikuti oleh 20 Perguruan Tinggi dari dalam dan luar negeri.Perguruan tinggi tersebut

antara lain London School, Prasetya Mulia, Presiden University, Bina Nusantara, Politeknik Caltex Riau, dan lain-lain.

Direktur Yayasan Pendidikan Cendana Riau Drs Syamsuardi MPd dalam sambutannya menuturkan bahwa pameran pendidikan tersebut sangat bermanfaat sekali bagi siswa cendana pasalnya segudang informasi akan ditemukan di berbagai universitas kedepan. ”Alhamdulillah tahun ini terlaksana dengan baik lagi, ini merupakan pameran untuk yang keempat di-

adakan, semoga bermanfaat dan para tamu yang datang bisa lebih mengenal universitas yang ada didalam dan diluar negeri,’’ kata Syamsuardi MPd. Dijelaskan Syamsuardi lagi bahwa Education Fair ini merupakan rangkaian kegiatan berupa presentasi tentang profil perguruan tinggi, konsultasi masuk perguruan tinggi, bazar antar kelas, serta juga ada hiburan berupa akustik, cosplay, dan pemilihan bujang dara.

“Selain siswa SMA Cendana yang memeriahkan acara ini, siswa-

BEM Unri KSK Siap Bermitra dengan Dispora Provinsi Riau BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas se-lingkungan Universitas Riau (Unri) melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau Senin (29/12) lalu.

Kunjungan ini diketuai langsung oleh Menteri Pemuda Seni dan Olahraga (Kemenpesra) BEM Unri Deni Hariandy yang merupakan bagian dari program kerjanya untuk menjalin silaturahmi dengan lembaga-lembaga di Provinsi Riau.

Kedatangan rombongan disambut baik oleh Drs Eddie Yusti MH yang menjabat sebagai Kadispora Riau.

Dalam kata sambutannya saat membuka acara, Deny Hariandy menyarankan agar Dispora dapat memberikan pelatihan untuk mahasiswa Unri yang memiliki minat bakat dan antusias untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan dibidang olahraga. Hal ini pun disambut baik oleh Eddie Husti, menurutnya banyak pemuda Riau yang memiliki bakat dan berprestasi, baik di dalam daerah maupun hingga cakupan Nasional. Hal ini

TIA XPRESI RIAU POS

DISKUSI BERSAMA: Anggota BEM Unri bersama Dispora Provinsi Riau saat menggelar diskusi bersama, Senin (29/12/2015).

menunjukkan bahwa pemuda Riau punya kekuatan dibidang olahraga untuk bersaing di berbagai level. Beliau juga menyatakan kesiapan Dispora Provinsi Riau untuk menuntun dan mendidik pemuda di daerah Riau yang memiliki semangat untuk terus berprestasi dan merealisasikan bakat yang dimilikinya. “Semangat pemuda Riau itu harus direalisasikan dan Dispora siap mewadahi bakat para pemuda tersebut,” tutur Eddie Yusti.

Dalam diskusi hangat tersebut,

Menteri Kemenpesra mengungkapkan keinginannya kepada Kadispora Provinsi Riau agar dapat hadir di Universitas Riau untuk menjelaskan lebih lanjut tentang minat dan bakat di dalam diri para pemuda. Hal ini sangat dibutuhkan karena Universitas Riau memiliki banyak pemuda yang berpotensi Hal ini juga bermakna, banyak bakat yang dapat disalurkan melalui pembinaan Dispora, bukan hanya dalam bidang olahraga tetapi juga dalam bidang kewirausahaan.(t)

siswa dari sekolah luar juga berkesempatan mendapatkan pelayanan informasi tentang perguruan tinggi,” jelas Syamsuardi.

Sementara itu ketua panitia Dra Hj Indrialini MPd Kons berharap melalui kegiatan tersebut diharapkan berbagai informasi dapat diserap peserta didik untuk menyiapkan diri menuju pilihan perguruan tinggi terbaik ke depannya. ”Semoga bermanfaat dan kerjasama terus lanjut lebih baik lagi dengan berbagai universitas kedepannya,” harap Indrialini MPd Kons.(r)

UNIVERSITAS Islam Riau (UIR) kembali meraih prestasi membanggakan baru-baru ini. Pasalnya Tim Futsal Mahasiswa UIR berhasil meraih juara I Kejuaran Daerah (Kejurda) Futsal yang ditaja oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) 19-21 Desember 2015. UIR yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan alumni Dr Abdulllah Sulaiman MHum langsung menerima piala yang diserahkan oleh panitia Dispora. “Alhamdu-

lillah Tim fusal UIR berhasil mendapatkan juara pertama. Terima kasih kepada para pemain dan tim pelatih futsal karena kembali membanggakan kampus UIR,” ungkap Abdullah Sulaiman Senin, (28/12) lalu.

Nantinya tim fusal yang terdiri dari mahasiswa seluruh fakultas yang ada di UIR ini akan dibina secara intensif agar dapat mempertahankan dan lebih meningkatkan prestasinya di Riau ataupun di tingkat nasional. (f)

FAIZAL XPRESI RIAU POS

BERIKAN PIALA: Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan alumni Dr Abdulllah Sulaiman, MHum memberikan piala kepada para pemain, Senin (21/12/2015).

Siswa SMPN 3 Pekanbaru

Antusias Ikut Jambore Daerah SISWA SMPN 3 Pekanbaru ikut serta dalam kegiatan Jambore Kwartir Daerah 04 Gerakan Pramuka Riau tahun 2015 yang di laksanakan di Bumi Perkemahan Jalan Palembang Kelurahan Kulim, Tenayan Raya Kota Pekanbaru, akhir Desember 2015 lalu.

Jambore daerah ini diikuti Kwartir Cabang se Provinsi Riau dan dibuka secara resmi oleh Pelaksana tugas Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman yang sekaligus menjadi Pembina Upacara Pembukaan Jambore Daerah Gerakan Pramuka Riau.

Fita Gustia SSn sebagai pembina pramuka SMPN 3 Pekanbaru, menjelaskan tujuan kegiatan jambore tersebut untuk melatih karakter generasi, melatih jiwa kepemimpinan dan melatih anak untuk bersosialisasi.

“Alhamdulillah tahun ini siswa SMPN 3 bisa ikut kegiatan Jambore daerah , kegiatan ini sangat bagus karena berperan penting dalam membentuk karakter kaum generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, terampil dan berdaya guna.

Di samping itu kegiatan Pramuka

WIWIN XPRESI RIAU POS

FOTO BERSAMA: Siswa SMPN 3 yang mengikuti kegiatan jambore daerah foto bersama dengan kakak pembina pekan lalu.

adalah sebagai wahana membentuk watak, melatih kepemimpinan dan juga bela negara berdasarkan nilai-nilai universal yang terkandung dalam Pancasila,” ujarnya.

Fita Gustia berharap dengan mengikuti kegiatan jambore anak anak SMPN 3 menjadi lebih mandiri sejak dini dan bisa bersosialisasi serta ikut dalam kegiatan jambore nasional.(w)

TELAH TERBIT

HUMAS SMA MUTU FOR MIMMA XPRESI RIAU POS

BERI SAMBUTAN: Kepala SMA Muhammadiyah Satu (SMA MUTU) Pekanbaru Defi Warman MPd saat memberikan kata sambutan dalam serangkaian kunjungan TUV Rheinland Jerman cabang Batam ke SMA MUTU, Sabtu (19/12/2015).

TUV Rheinland Jerman Cabang Batam Kunjungi SMA MUTU SMA Muhammadiyah Satu (SMA MUTU) dikunjungi oleh Audit Eksternal ISO 9001:2008 TUV Rheinland Jerman cabang Batam dengan lead auditor Aries Hendry Wardhana bersama anggotanya Yuliana Dewi dan Suradi pada Sabtu, (19/ 12) lalu. Rangkaian aktifitas kunjungan ini dimulai dengan opening meeting pada pukul 08.30 WIB di REDAKTUR: MARRIO KISAZ

ruang auditorium sekolah, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap stakeholder-stakeholder yang ada di SMA MUTU, seperti kepala sekolah, wakil kepala sekolah, tata usaha, dan BK. Pemeriksaan itu bertujuan untuk menciptakan manajemen sekolah yang rapi, selain itu juga meningkatkan kepuasan pelanggan,

yakni orangtua, siswa, serta masyarakat. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi perencanaan program kerja sebelumnya, lalu sejauh mana penerapan itu berlanjut, kemudian dievaluasi tentang bagaimana hasil yang diperoleh.

Kegiatan audit pun diakhiri dengan closing meeting yang dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB. “Tahun 2016

ISO 9001:2008 akan diupgrade ke ISO 9001:2015. SMA MUTU tetap berkomitmen untuk menerapkan sistem manajemen mutu demi tertatanya pengelolaan manajemen yang bagus di sekolah,’’ ujar Waka Humas SMA MUTU Dra Hj Farida Mariani ketika berbincang-bincang dengan Xpresi Riau Pos baru-baru ini. (mgcs1) TATA LETAK: YAYA

40

z www.xpresiripos.com z info.xpresiriaupos@gmail.com z Basecamp xpresi: Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Riau Pos AHAD, 3 JANUARI 2016

YOUNG SMART N’ CREATIVE

Tri Wahyudi, Siswa SMK Taruna

Tenis Meja Berbuah

Prestasi

HOBI yang juga membuahkan prestasi dimiliki oleh Wahyu, sapaan akrab untuk Tri Wahyudi siswa SMK Taruna Mandiri Pekanbaru yang lahir 17 tahun silam. Wahyu, siswa yang kini duduk di kelas XII ini menjadi salah satu atlet tenis meja. Ketertarikannya pada dunia tenis meja sudah muncul sejak ia duduk dibangku Sekolah Dasar (SD). Berawal dari seringnya Wahyu melihat ayahnya bermain tenis meja yang juga merupakan atlet berprestasi. "Sejak kelas IV SD sudah sering lihat ayah main tenis meja, sering juga diajak latihan, sejak itulah ketertarikan saya muncul," papar Wahyu ketika berbincang-bincang dengan Xpresi Riau Pos. Buah memang tidak jauh jatuh dari pohonnya, pepatah ini agaknya cocok dengan Wahyu yang memang memiliki bakat menjadi atlet tenis meja yang dituruni dari ayahanda-nya Hanafi SSos yang juga merupakan atlet tenis berbakat dikala mudanya dulu. Meskipun sejak SD Wahyu sudah sering berlatih, namun de-

but cowok asal Rokan Hulu ini dimulai dalam kejuaraan O2SN Tingkat Kabupaten tahun 2012 lalu, kala itu ia yang masih duduk di bangku kelas III SMP mampu menyabet medali emas sebagai Juara I. Semenjak saat itu, kecintaannya pada dunia olahraga tenis meja terus ditingkatkan hingga sekarang. Kemenangan dan prestasi yang ia raih tidak lepas dari dukungan dan dorongan dari orangtua. Sebagai salah satu wujud dukungannya, orangtua Wahyu memberikan fasilitas lengkap untuk putra bungsu nya tersebut berlatih, bahkan sang ayah sering kali menjadi pelatih pribadi Wahyu . "Orangtua sangat mendukung, semua fasilitas latihan dipenuhi, bahkan selain pelatih dari luar, ayah sendiri kadang yang langsung melatih. Selain itu, sering diberi hadiah jika saya menang," ujarnya dengan nada gembira.

PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH CABANG TENIS MEJA Juara I O2SN tingkat kabupaten tahun 2012 Juara II Pekan Olahraga kabupaten tahun 2013 Juara Harapan I Rohul Cup tingkat kabupaten tahun 2014 Runner Up Pekan Olahraga tingkat Provinsi Riau tahun 2015

Berbicara soal latihan, Wahyu mengatakan tak pernah bentrok dengan jadwal aktivitas sekolah. Ia biasa berlatih dirumah sendiri di kawasan Kelurahan Labuh Baru Barat Jalan Permata 1 No 11 Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru setiap Sabtu pagi dan Malam serta Minggu pagi dan Sore. Sedangkan jika pulang ke Rohul,Wahyu biasa berlatih dirumah Yulian selaku pelatih cabang tenis meja kontingen Kabupaten Rokan Hulu.

Keinginan Wahyu untuk dapat berprestasi dalam dunia tenis meja baik tingkat daerah bahkan nasional akan terus ia perjuangkan. Ia berharap suatu saat nanti bisa sukses sebagai atlit tenis meja sesuai harapan keluarga dan sekolah.(t)

Tri Wahyudi TTL

: Pasir Pangaraian, 27 Juni 1998 Hobi : Bermain tenis meja, Renang, Jogging Nama Orangtua Ayah: Hanafi S Sos Ibu : Yuni Saumaryati Cita-cita : Menjadi TNI Sekolah : SMK Taruna Mandiri Pekanbaru Alamat : Kelurahan Labuh Baru Barat Jalan Permata 1 No 11 Kec. Payung Sekaki Pekanbaru

RULLY XPRESI RIAU POS

LIHAT BAZAR BUKU: Salah satu mahasiswa UIR saat melihat bazar buku yang digelar mahasiswa Rabbaniy, Selasa (15/12/2015).

Mahasiswa UIR Gelar Bazar Buku DALAM rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, Mahasiswa Rabbaniy Universitas Islam Riau (UIR) menggelar bazar buku di Masjid Al-Munawarrah kampus, Selasa-Sabtu (15-19/12) lalu sekitar pukul 06.00 WIB-16.00 WIB. Sekretaris Mahasiswa Rabbaniy Ilham Liani mengatakan Bazar buku ini merupakan kegiatan tahunan yang rutin digelar. ”Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar selama sepekan. Ini merupakan aktifitas yang rutin kita gelar tiap tahunnya

dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. Bazar buku yang bekerjasama dengan toko buku Noah Putra ini menyediakan buku-buku Islami dan kuliah umum, dan tentunya yang paling diminati adalah buku-buku Islam,” ujar Rabbaniy Ilham Liani ketika berbincang-bincang dengan Xpresi Riau Pos, Sabtu (19/12) lalu.

Ilham juga menjelaskan bahwa pengunjung banyak datang pada hari pertama, tidak hanya dari kalangan mahasiswa, tapi juga dosen, karyawan dan umum. ”Se-

moga dengan diadakannya bazar ini, semua pengunjung bisa membaca dan mengetahui Islam itu seperti apa. Kita harus jadi umat Islam sepenuhnya, jangan sebatas di KTP saja,” katanya lagi.

Sementara itu salah satu pengunjung Ahmad Henrizal Mahasiswa Fakultas Hukum mengaku sangat mengapresiasi kegiatan positif tersebut. “Rencananya saya membeli buku tentang Hukum Islam. Saya berharap bazar yang ditaja Mahasiswa Rabbaniy ini akan berlanjut,” saran Ahmad.(r)

MIMA XPRESI RIAU POS

FOTO BERSAMA: Para pemateri Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar Tekad Universitas Riau berfoto bersama panitia, barubaru ini.

Tekad Unri Taja Diklat Jurnalistik untuk Anggota Baru TABLOID TEKAD Ilmu Komunikasi Universitas Riau mengadakan Diklat Jurnalistik untuk para kru baru angkatan 2015 di kawasan kampus Universitas Riau (Unri).

Diklat yang dilaksanakan selama 2 hari (28-29/12) tersebut bertemakan “I’m Journalist”. “Tema ini diambil untuk menyatakan kalau kita bangga jadi jurnalis kampus. Banyak keuntungan yang bakal didapat jika kita tergabung dengan pers kampus. Dan terpenting, jadi anggota pers kampus REDAKTUR: MARRIO KISAZ

itu menyenangkan,” ujar ketua pelaksana Nurhasanah.

Tak hanya bertujuan untuk mengedukasi para anggota baru, Diklat ini juga bertujuan untuk menginformasikan kepada para peserta lainnya bahwa menjadi anggota pers kampus sangat bermanfaat, baik bagi pribadi masing-masing maupun masyarakat sekitar.

Adapun penyampaian materi pada hari pertama Diklat dilaksanakan di gedung Auditorium Sutan Balia Fisip Unri, kemudian dilanjutkan dengan simulasi di hari kedua yang dilaksanakan di venue panjat tebing Unri. Be-

berapa dosen juga delegasi-delegasi yang ada di Fisip Unri pun juga ikut dalam penyelenggaraan diklat di hari pertama. “Alhamdulillah acara ini berjalan lancar, meskipun mungkin ada beberapa kendala. Tapi atas kerjasama panitia, acara ini berlangsung sesuai dengan tema dan tujuan yang ingin dicapai. Kami berharap, seluruh peserta yang mengikuti diklat ini bisa mengambil esensi dari tema yang telah kami berikan, serta mampu membakar semangat para jurnalis muda Universitas Riau,” terang Nurhasanah memberikan komentar. (mgcs1)

TATA LETAK: YAYA