Riau Pos

JUMAT

8 JANUARI 2016 | 27 RABIUL AWAL1437 | 40 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Tarif AKAP Turun 5 Persen

IGNASIUS JONAN

Laporan JPG, Jakarta

MULAI 15 Januari 2016, tarif angkutan umum untuk angkutan kota antar provinsi (AKAP) turun. Tarif AKAP turun sebesar 5 persen dari tarif awal. Perubahan tarif ini diumumkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan, Kamis (7/1). Keputusan

ini diambil menyusul penurunan harga BBM mulai 5 Januari 2016 lalu.

“Tentang penyesuaian harga eceran solar, maka kami sudah berdiskusi dengan Organda untuk menurunkan tarif.

Keputusannya sebesar 5 persen,” ujar Jonan.

Penurunan tersebut, kata dia, disesuaikan dengan hitungan per kilometer penumpang.

Selain itu, perlu diperhatikan juga soal kelipatan Rp500. Misal, penurunannya sebesar

Rp375, maka bisa dibulatkan menjadi Rp500. Hal ini agar tidak susah mengatur uang kembalian penumpang.

Penurunan tarif juga berlaku untuk angkutan penyebarangan. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (Ga-

Jadi Ikon Religius Umat Islam

pasdap). Dari komunikasi yang dilakukan, penurunan tarif diputuskan sama besar dengan tarif AKAP. “Jadi nanti berlaku serentak pada tanggal 15 Januari 2016,” tuturnya.

Tapi sayangnya, keputusan ini tidak berlaku bagi angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) dan kendaraan dalam perkotaan. Seperti misalnya untuk tarif mikrolet maupun kopaja. Sebab, tarif dua angkutan tersebut merupakan kewenangan dari Gubernur dan Bupati untuk memutuskan.

Meski begitu, Jonan mengaku telah menyurati seluruh Baca Tarif Halaman 2

PEKANBARU (RP)- Masjid merupakan tempat beribadah bagi umat Islam. Di Riau, setiap kabupaten/kota memiliki masjid agung atau masjid raya yang fenomenal. Di mana bangunan-bangunannya dirancang dengan arsitektur yang modern.

Selain membuat nyaman untuk beribadah, masjid pun menjadi salah satu ikon religius bagi umat Islam di Riau.

Gaya bangunan masjid agung atau masjid raya yang tersebar di 12 kabupaten/kota di Bumi Lancang Kuning banyak dipengaruhi nuansa Arab, Turki dan Melayu. Sehingga dengan kombinasi itu, membuat nuansa religius yang menarik dan unik. Ditambah dengan kaligrafi yang dibuat di bagian dalam masjid. Setidaknya ini terlihat jelas dalam 14 masjid agung dan masjid Baca Jadi Halaman 11

Kurs Rupiah

7 Jan 2015

14.016,00

15.144,29

9.746,19

3.174,63

SUBUH 04.55

ZUHUR 12.20

ASAR 15.45

MAGRIB

ISYA

18.23

19.37

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

SUMBER:OLAHAN BERITA/FOTO:RPG/ GRAFIS:AIDIL ADRI

Tiga Kapal Nelayan Malaysia Dimusnahkan

11 Januari, Sidang Gugatan Pilkada di Riau PEKANBARU (RP) - Jadwal sidang Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatan kabupaten/ kota pascapelaksanaan pilkada serentak 2015 sudah keluar. Di Riau, delapan dari sembilan daerah yang menggelar pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mengajukan gugatan. Yakni Kuantan Singingi (Kuansing), Indragiri Hulu (Inhu), Rokan Hulu (Rohul), Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhu), Siak, Rokan Hilir (Rohil), Bengkalis, dan Kepulauan Meranti.

Komisoner KPU Riau Ilham M Yasir mengatakan, sidang administrasi untuk 8 daerah itu digelar pada 11 Januari.

Baca 11 Januari Halaman 9

UMK Masih Tunggu Persetujuan Plt Gubri Jangan lame sangat, Wak! Biaya Perjalanan Dinas Ditekan Makin bekuranglah can duet masuk...

Jokowi Tak Mau Didikte

Kalau Mak Cik yang satu tu macam mane?

HUMAS KEJATI RIAU FOR RIAU POS

DIBAKAR: Satu dari tiga kapal milik nelayan Malaysia yang terlibat illegal fishing saat dimusnahkan dengan cara dibakar di Selat Bengkalis, Kamis (7/1/2016).

Baca Tiga Halaman 8

“Life of Yanti“, Kisah Dokter Penyelamat Harimau Korban Konflik

Satu Jam Seberangi Sungai sembari Mengelus si Raja Hutan Erni Suyanti Musabine bertugas menangani harimau yang kena jerat atau terluka akibat perburuan. Jatuh cinta kepada si raja hutan karena perilakunya.

James T Riady (kanan).

MANADO POS/JPG

James T Riady tentang Pengembangan SDM

Mendidik Itu Menjadikan Manusia Utuh Tiada mungkin menggapai kemajuan dan merengkuh kesuksesan tanpa memperhitungkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Perbaikan di sisi itu akan membuat Indonesia menyusuri jalan yang dilalui negara-negara maju.

Laporan EKI KURNIA, Bengkulu Laporan JPG, Jakarta

’’Binatang punya jiwa… saya sudah melihatnya di mata mereka.’’ ’’Pi’’ Patel, Life of Pi DI hadapannya, seekor harimau sumatera tak kuasa bergerak karena terperangkap jerat. Tapi, tak ada sumpit yang memadai. Untuk bisa membius si raja hutan sebelum nanti dibebaskan Baca Satu Halaman 11

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

BENGKALIS((RP) - Tiga kapal nelayan warga negara Malaysia yang melakukan pencurian ikan (illegal fishing) di perairan Indonesia beberapa waktu lalu dimusnahkan.

Ini menyusul keputusan Pengadilan Negeri Bengkalis yang berkekuatan hukum tetap dan memerintahkan kapal-kapal tersebut dibakar.

Tiga kapal itu dibakar di tengah laut Selat Bengkalis, Kamis (7/1).

Yakni kapal kayu JHF 7039 B warna biru merah dengan 100 keping jaring bottom gillnet dan delapan kg

ISTIMEWA/RAKYAT BENGKULU/JPG

RELOKASI: Erni Suyanti Musabine, dokter hewan yang bertugas di Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu merelokasi harimau sumatera ke habitatnya dari kawasan hutan konservasi Bengkulu ke hutan konservasi TWA Seblat hanya dengan menggunakan perahu, beberapa waktu lalu.

BAGI James Tjahaja Riady, Indonesia kini tengah melalui pengalaman negara-negara maju 50–60 tahun silam.

Bedanya, belum ditunjang SDM yang mumpuni. Sektor industri didominasi pekerja berketerampilan rendah dengan bayaran murah. Nilai tambah pun menjadi jauh panggang dari api.

Baca Mendidik Halaman 9 TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

Jokowi Tak Mau Didikte JAKARTA (RP) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepertinya mulai tak nyaman dengan isu reshuffle kabinet. Apalagi, mulai muncul desakandesakan dari beberapa pihak yang menyuarakan pergantian menteri-menteri tertentu.

Karena itu, melalui akun Twitter resminya @jokowi, Presiden kembali menegaskan bahwa dirinya tidak mau didikte. ‘’Saya harap kita semua bekerja saja dengan baik.

Urusan angkat dan ganti menteri biar jadi urusan saya -Jkw,’’ katanya Kamis (7/1).

Meski demikian, Jokowi tak menampik jika saat ini dirinya memang tengah menyiapkan reshuffle kabinet. Hal itu diucapkannya saat bertemu kelompok relawan pendukung Jokowi-JK saat Pilpres 2014 lalu.

Ketua Projo Budi Arie mengatakan, isu reshuffle termasuk yang disinggung Jokowi saat

makan siang dengan para relawan. ‘’Intinya Presiden sudah tahu mana kinerja menteri yang dianggap kurang,’’ ujarnya usai makan siang di Istana Negara kemarin.

Meski demikian, dia enggan membeber detil pembicaraan yang dilakukan. ‘’Yang pasti, kami menghormati dan mendukung keputusan Presiden. Jokowi itu kan Presiden mandataris rakyat, kami percaya Jokowi selalu berada di garis rakyat,’’ ujarnya.

Selain Projo, hadir pula sejumlah elemen relawan Jokowi-JK. Mereka di antaranya dari Bara jp, Almishbat, JOMAN, Seknas Jokowi, dan lagi lainnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) malam tadi sempat dikabarkan akan menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya. ‘’Mau tahun baruan saja. Bukan soal re-

shuffle, yang reshuffle kan bukan Bu Mega, yang reshuffle Pak Jokowi,’’ katanya.

Namun, pertemuan tersebut urung dilakukan. Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristianto, pertemuan memang belum diagendakan karena Mega baru kembali dari Jogja. Sedangkan Staf Khusus Wapres Husain Abdullah menyebut pertemuan akan diagendakan ulang. ‘’Ini kan dalam rangka silaturahim, jadi waktunya fleksibel,’’ ucapnya.

Sementara itu, mantan Pimpinan sementara KPK Johan Budi Sapto Pribowo tak menampik memang ada tawaran dari sejumlah pihak terhadap dirinya. Namun hal tersebut tidak berasal dari Istana. ‘’Tidak benar kalau dari istana. Sampai sekarang saya juga belum memutuskan akan ke mana,’’ ujar Johan, kemarin.(dyn/owi/ gun/jpg)

Tarif AKAP Turun 5 Persen Sambungan dari hal. 1 Gubernur dan Bupati untuk turut melakukan penyesuaian. “Mungkin besok (hari ini, red) bisa terima untuk penurunan tarif,” katanya.

Pelaksana tugas (Plt) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Sugihardjo menambahkan, penurunan tarif akan langsung disesuaikan pada tarif batas atas dan batas bawah. Batas atas diten-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

tukan dengan menambah 30 persen dari tarif atas. Sementara, batas bawah minus 20 persen dari harga.

Kemudian, akan ada dua tarif yang berlaku di Indonesia. Hal ini menyesuaikan dengan adanya pengelompokan wilayah. Sugihardjo menuturkan, wilayah I meliputi Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Untuk wilayah ini, tarif AKAP turun dari Rp130 jadi Rp 123. Se-

mentara, untuk wilayah II, Kalimantan dan Sulawesi, turun dari Rp144 menjadi Rp135. Untuk tarif batas atas dan batas bawah menyesuaikan dari tarif dasar tersebut.

“Disparitas harga ini karena memang ada perbedaan soal harga komponen. Di mana katakanlah harga-harga suku cadang. Untuk wilayah Jawa dan Sumatera pasti lebih murah dari pada daerah Wilayah II,” ungkapnya.(mia/ted)

LONGSOR: Kondisi longsor di jalur RiauSumbar di Kelok 17, Nagari Kotoalam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (7/1/2016).

Akibatnya, arus lalulintas dari Riau menuju Sumbar dan sebaliknya, lumpuh total hampir empat jam.

PADANG EKSPRES/RPG

Ribuan Kendaraan Terkurung Empat Jam Longsor Lagi di Kelok 17, Jalan Riau-Sumbar PAYAKUMBUH (RP) - Prediksi terjadinya longsor susulan di jalan Riau-Sumbar, tidak meleset. Kamis sore (7/ 1), jalan nasional itu kembali dihantam longsor.

Longsor terjadi di Km 159,800 persisnya di Kelok 17, Nagari Kotoalam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota. Atau satu kilometer dari lokasi longsor yang terjadi sehari sebelumnya.

Longsor menimbun badan jalan sejauh 20 meter, dengan ketinggian mencapai 5 meter.

Akibatnya, arus lalu-lintas dari Riau menuju Sumbar dan sebaliknya, lumpuh total

selama hampir empat jam.

Terhitung sejak pukul 15.15 WIB, hingga pukul 19.00 WIB. Ribuan unit kendaraan, terjebak dalam antrean panjang yang melelahkan. Beruntung, malam tadi, material longsor sudah dapat dibersihkan, menggunakan 3 alat berat yang dikerahkan Satker Jalan Nasional PPK 07 Sumbar.

“Malam ini, seluruh kendaraan sudah bisa lewat. Kendati demikian, kami tetap minta pengemudi waspada.

Hindari mengemudi saat hujan deras,” kata Kapolres Limapuluh Kota AKBP Bagus didampingi Kasat Lantas AKP Riko Syahputra kepada Padang Ekspres, malam tadi.

Informasi yang diperoleh Padang Ekspres (Riau Pos Group), longsor di Kelok 17, Kotoalam, terjadi setelah hujan deras. “Saya melihat bet-

ul, bagaimana tebing di Kelok 17 itu runtuh dan menimbun badan jalan. Untung, mobil saya tidak tertimbun,” kata Sedi Makyang, seorang pengemudi roda empat.

Sedi Makyag bersama istri dan cucunya, baru saja pulang kampung ke Nagari Tungkar, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota. Dia bermaksud hendak kembali ke Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

“Dari Situjuah ke Kelok Sembilan, jalan lancar saja.

Sampai di Kelok 17 ini, baru longsor. Mohon diberitahu orang Dinas PU atau provinsi, agar bisa diperbaiki. Material longsornya cukup banyak,” kata Makyang yang memiliki lembaga belajar mengemudi di Kabupaten Siak, saat menghubungi (RPG).

Kepala BPBD Limapuluh Kota Nasriyanto didampingi Kasi Kedaruratan Rahmadinal dan staf BPBD Sudirman Oncu, menyebutkan, longsor di jalan Sumbar-Riau Kamis sore, tidak kalah parah dari longsor Rabu siang.

“Akibat longsor, kendaraan yang terjebak macet, panjangnya bolak-balik, mencapai 12 kilometer. Tapi pembersihan lebih cepat, karena menggunakan 3 unit alat berat,” tutur Rahmadinol dan Sudirman Oncu.

Banyak pihak berharap, longsor di jalan Sumbar-Riau yang sering terjadi, disiasati tidak hanya dengan memasang kawat di dinding tebing. Tapi, perlu ditanggulangi, dengan melarang warga melakukan aktifitas galian C dan memperbanyak penanaman pohon.(frp/rpg)

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

3

Rano Karno Dicecar KPK soal Bank Banten

DIPERIKSA KPK: Gubernur Banten Rano Karno saat tiba di Gedung KPK untuk memenuhi panggilan penyidik KPK di Jakarta, Kamis (7/1/ 2016). Gubernur Provinsi Banten tersebut diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap pengesahan APBD Banten dalam pembentukan Bank Daerah Banten tahun 2016 dengan tersangka Ricky Tampinongkol.

JAKARTA (RP) - Gubernur Banten Rano Karno kembali berurusan dengan penyidik KPK. Kali ini dia menghadapi penyidik KPK untuk menjelaskan perihal suap yang terjadi dalam pembentukan Bank Banten. Rano mengaku mengetahui hal tersebut, namun sudah sempat mencegahnya.

Rano mengaku pernah mendengar permintaan uang yang diajukan DPRD Banten ke Ricky Tampinongkol, Dirut PT Banten Global Development (BGD). ’’Memang ada

permintaan itu, tapi saya bilang jangan dihiraukan,’’ kilah pejabat yang mengawali karir sebagai aktor tersebut.

Saat itu Ricky curhat ke Rano bahwa dia dimintai uang DPRD Banten sebesar Rp10 miliar. Rano mengaku tidak tahu kalau kemudian Ricky menyanggupi uang tersebut. Termasuk dari mana sumber uang suap tersebut.

Menurut dia, sampai saat ini pembentukan Bank Banten masih menemui kendala mencarikan bank yang akan dimerger.

’’Mendagri (Mentari Dalam Negeri) meminta ini ditunda dulu, karena perlu dievaluasi,’’ ujar Rano. Rano berharap kasus suap tersebut tidak mengganggu pembentukan Bank Banten. Sebab, penyertaan modal yang telah disetujui DPRD, berkaitan dengan APBD provinsi termuda di Pulau Jawa tersebut.

Rano berurusan dengan KPK bukan kali ini saja. Dia pernah diperiksa KPK dalam kaitan suap sengketa pemilihan gubernur (Pilgub) Banten yang terjadi di Mahkamah

Konstitusi (MK). Saat itu Rano yang menjadi wakil dari Ratu Atut Chosiyah kedapatan pernah memberikan suap Rp7 miliar ke Akil Mochtar.

Terkait perkara itu, sampai sekarang status Rano hanya sebatas saksi. Tak hanya itu, Rano juga diduga pernah menerima uang dari adik Ratu Atut, Tubagus Chaery Wardana alias Wawan. Terkait uang dari Wawan itu, Rano kemarin membantah. Dia mengatakan hal tersebut isu lama yang sengaja digulirkan lagi.(gun/end/jpg)

MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

Travel Umrah Meningkat Di Riau dari 17 Menjadi 29 Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

DARI 17 travel haji dan umrah yang resmi beroperasi di Provinsi Riau pada 2015 berdasarkan data Kanwil Kemenag Riau, memasuki 2016 ini terjadi peningkatan cukup tajam. Yakni kini tercatat 29 travel penyelenggara ibadah haji khusus dan umrah. Kepada masyarakat yang menggunakan jasa travel dalam menunaikan ibadah ke tanah suci Makkah, tetap diimbau untuk tetap berkoordinasi dengan Kemenag Riau.

Karena guna menghindari terjadinya penelantaran jamaah oleh travel, memang pemerintah turut menuntut peran serta calon jamaah supaya dapat cerdas dalam memilah travel yang baik. Karena setiap tahunnya, jumlah jemaah haji khusus dan umroh di Provinsi Riau mencapai ribuan jamaah.

Menurut informasi Kasi Pembinaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau H Asril untuk jumlah jamaah haji

REDAKTUR: JARIR AMRUN

plus di Riau pada 2015 sekitar 800-1.000-an orang. Kemudian untuk jamaah umrah hampir 5.000-an pada 2015 lalu. Total untuk haji khusus tahun lalu se Indonesia mencapai 13.600 orang pertahunnya.

“Kalau ditotal sekarang sudah ada 29 travel haji dan umrah yang beroperasi dan secara resmi melaporkan keberadaannya ke kita. Tujuh di antaranya khusus travel haji,” ungkap Asril.

Kepada seluruh jamaah calon haji khusus maupun calon jamaah umrah, diharapkan Asril, sebelum mendaftar kepada travel agar dapat berkonsultasi ke Kanwil Kemenag Riau terlebih dahulu. Melalui bidang penyelenggaraan haji dan umrah.

Diharapkan agar dapat memilih travel resmi dan jelas keberangkatannya, baik hotel, visa dipastikan juga sehingga tidak ada penelantaran atau jamaah yang kecewa nantinya. Selain itu juga harus bisa memilah travel yang benar, karena memang dari segi pembiayaan terkadang travel resmi yang beroperasi juga bisa memberikan harga murah.

“Karena kan tergantung dolar, dan paket yang di-

n PT Muhibah Mulia Wisata Tour n PT Pandi Kencana Murni n PT Sela Express Tour n PT Masindo Buana Wisata n PT Arminareka Perdana n PT Silver Silk Tour n PT Konomas Arci Wisata Data Travel Umroh n Labaika Tour PT n Musafir Tour n PDA Tiga Maaya n PT Intan Salsabila n Nurramadhan Wisata n PT Talbiah Bina Seksama n PT As Salam n PT Safa Insan Armani n PT Krakatau Citra Indonesia n PT Arisalah Bina Insani Tour n PT Sirotol Jannah

n PT Riau Wisata Hati n PT Patuna Mekar Jaya n JP Madania n PT Darul Umroh Alharamain n PT Afi Tour n PT Citra Alhusnah n PT Gaido Travel dan Tour n Nettour Group n Siot Tour n PT Kif Tour dan Travel n PT Megabuana Laena Persada SUMBER:KANWIL KEMENAG RIAU 2016

tawarkan. Makanya harus bisa membedakan, murahnya karena memang paketnya sederhana atau malah menyusahkan dengan penelantaran, itu yang harus diwaspadai calon jamaah,” tambahnya.

Untuk haji khusus saja, sekarang calon jamaah yang

mendaftar pada 2016 ini misalnya belum akan berangkat langsung tahun ini. Karena juga ada daftar tunggu sampai lima hingga enam tahun.

“Jadi berangkat haji khusus yang mendaftar sekarang, untuk berangkat 2022,” tambahnya.(jrr)

REI dan Petugas Kesehatan Siap Hadapi MEA PEKANBARU (RP) - DPD Real Estate Indonesia (REI) Riau menyatakan siap menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Ketua Umum DPD REI Riau A Tambi merasa yakin, MEA bukanlah tantangan sesungguhnya yang dihadapi REI mulai tahun ini.

Tapi tantangannya masih sama, berbagai permasalahan yang dialami pengembang seperti masih rumitnya birokrasi, lama dan tingginya biaya perizinan.

Tambi menyebutkan, pengembang lokal punya keunggulan lebih bila benar akan ada pengembang asing masuk ke Riau. Selain para pengembang dari luar negeri itu juga harus menghadapi masalah klise bisnis properti di Riau, secara penguasaan tanah, tata ruang dan daerah pengembangan, pengembang lokal masih jauh lebih tahu. Selain itu, biaya pengembangan oleh pengembang asing juga bakal lebih tinggi dari pengembang lokal. ”Besar biaya kita pengembang lokal, biaya mereka lebih besar. Untuk kualitas pengembang lokal juga tidak akan kalah bersaing. Tenaga kontruksi, arsitek dan tenaga tu-

kang Indonesia bukannya ga kesehatan. “Justru dengan sudah terkenal dimana-ma- MEA ini tentu secara tidak na, sampai Timur Tengah? langsung diminta meningkatArtinya, pengemkan kualitas mutu bang yang tergapendidikan, dimabung dalam REI sina Kemenkes unap menghadapi REI, tuk dapat memapapun tantangan buat tenaga lulusyang dihadapi,’’ sean yang ada dapat but Tambi. teruji kompeNamun Tambi tensinya,” kata Antidak menampik, dra. bila ada pengemBahkan SDM bang asing yang A TAMBI tenaga kesehatan berani bersaing di Riau berar- di Riau, jika memungkinkan ti mereka sudah jauh lebih ke depan diharapkan bisa berpengalaman. Untuk itu, menjadi peluang untuk bisa pengembang di lingkaran REI diekspor ke negara lain. SeRiau akan terus meningkatkan bagai tenaga kerja skill, bukan komunikasi dan kemitraan lagi tenaga kerja formal semasesama pengembang lokal. ta. Dengan demikian, MEA Langkah ini penting sebagai yang sudah didepan mata, langkah antisipatif agar dapat menjadi sebuah tanpengembang lokal tidak kalah tangan, bukan menjadi ancadengan pendatang baru den- man. “Mutu perawat, dokter, gan modal yang jauh lebih tenaga kesehatan kita harus kuat. siap, dan sejauh ini kita siap.

Begitu pula di bidang kese- Di angka, saya tak hapal,” hatan. Pemerintah optimis, tambah Andra disinggung Riau mampu menghadapi jumlah tenaga kesehatan dengan Sumber Daya Manu- yang tersebar di Provinsi Riau sia (SDM) yang dimiliki. secara menmyeluruh.

Menurut Kepala Dinas KeseDiceritakan Kadiskes, kehatan Provinsi Riau Andra marin dirinya bersama SKPD Sjafril saat berbincang dengan lain juga duduk bersama denRiau Pos Kamis (7/1) menga- gan DPRD Riau dalam hal ini takan, sebenarnya MEA bu- Komisi E guna membahas kan untuk ditakuti bagi tena- SDM lulusan tenaga kesehatan.(end/egp)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

R E N C A N

A

Tak Ada Hukum bagi Perusak Lingkungan?

KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) selama tiga bulan, Agustus-Oktober 2015 lalu telah pupus oleh hujan. Tapi dampak traumatiknya mungkin masih terasa bagi sebagian manusia Indonesia, termasuk orang Riau, tentunya. Asap tahunan kali ini memang paling luar biasa. Bandara lumpuh berpekan-pekan, tanpa penerbangan.

Sekolah diliburkan, juga berpekan-pekan.

Beberapa korban sesak nafas bahkan ada yang meninggal dunia. Sisanya mengungsi atau mengisolasi diri di ruang AC tertutup, juga berpekan-pekan.

Masyarakat, tokoh adat, penggiat LSM pun

bertubi-tubi mengutuk para pembakar lahan.

Kecaman bertubi-tubi itu menjadi perbincangan hangat di media sosial. Tak ada celah bagi pembela karena dampak asap ini dirasakan semua. Kebakaran hutan dan lahan, yang biasanya banyak terjadi dan bermula dari Riau, kini justru dari Sumatera Selatan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama kepolisian pun bergerak memetakan lahan-lahan yang terbakar. Dari pemetaan itulah didapati perusahaan yang kedapatan “membakar” atau tak bisa menjaga lahannya untuk terbakar.

Di Sumatera Selatan, satu perusahaan

yang mencolok adalah PT Bumi Mekar Hijau (BMH). KemenLHK pun menggugat PT BMH sebesar Rp7,9 triliun karena diduga membakar lahan seluas 20 ribu hektare. Episode berikutnya berlangsung agak aneh dan kontroversial. Majelis hakim Pengadilan Negeri Palembang memutus PT BMH tak bersalah dan oleh karenanya membebaskannya dari hukuman.

Alasan yang dikemukakan majelis hakim pun sumir dan aneh. Konon, ketua majelis hakim, Parlas Nababan berujar bahwa “bakar hutan itu tidak merusak lingkungan hidup karena bisa ditanami lagi.” Kalimat ini

beredar dalam meme yang marak di media sosial. Hakim Parlas Nababan pun di-bully habis-habisan. Kecaman kepadanya datang bertubi-tubi. Ada dua hakim lainnya yang memutus perkara ini, yakni Kartijono dan Eliwarti. Tapi, hanya Parlas Nababan yang dibully habis-habisan. Mungkin karena kalimatnya itu. Masyarakat jelas geram.

Pembakaran hutan dan mengakibatkan asap tebal memang membuat gerah, tak hanya orang Indonesian tapi hingga ke luar negeri. Maka ketika mereka yang teridentifikasi lolos begitu saja dari jerat hukum, tentu saja masyarakat gerah. Ada apa? Ibarat

barang hilang, tapi tak ada pencurinya. Ada yang terbunuh, tapi tak ada pembunuhnya.

Mungkin saja hukum formal tak cukup kuat untuk menjerat para pembakar hutan. Mungkin para hakim sedang main-main dengan logika hukum dan aturan formal. Tapi apakah para “yang mulia” itu tak menggunakan nuraninya dalam memutus perkara? Masih adakah hukum untuk perkara lingkungan hidup?

Padahal pemerintah masih akan menggugat 10 perusahaan lagi dalam perkara yang sama.

Akankah mereka lolos juga dari jerat hukum?

Kalau iya, tunggu saja tahun ini, hutan kita akan dibakar lagi.***

Fenomena Nikah Siri

F

ENOMENA nikah siri kini kian ma rak, tidak saja terjadi di kampung, namun terjadi di kota kota berkembang, kota-kota besar, dan tentu juga lewat jaringan online yang menjalankan bisnis nikah siri. Fenomena nikah siri kini kian marak, tidak saja terjadi di kampung, namun terjadi dikota-kota berkembang, kota besar, dan tentu juga segelintir orang yang tidak bertanggung jawab dalam merambah lewat jaringan online yang menjalankan bisnis nikah siri.

Istilah nikah siri disebut juga dengan nikah dibawah tangan.

Istilah kawin siri kembali mencuat setelah pengajukan Rancangan Undang-undang (RUU) Hukum Materil Peradilan Agama dalam Bidang Perkawinan. (RUUHM-PA-BPerkw Tahun 2007). Dalam RUU tersebut dicantumkan hukuman pidana bagi pelaku nikah siri. Pasal 143 RUU tersebut menyebutkan, setiap orang yang dengan sengaja melangsungkan perkawinan tidak di hadapan Pejabat Pencatat Nikah akan dipidana dengan pidana denda paling banyak Rp 6.000.000 atau hukuman kurungan paling lama enam bulan. Demikian jelas Neng Djubaidah dalam bukunya Pencatatan Perkawinan dan Perkawinan Tidak diCatat Menurut Hukum Tertulis di Indonesia dan Hukum Islam. Pernyataan ini menyiratkan arti pihak yang dikenai adalah semua pelaku proses pernikahan siri, baik mempelai pria dan wanita, penghulu, maupun walinya, harapan penulis tidak ingin menjadikan tulisan ini menjadi ”polemik”, bahwa pencatatan perkawinan dalam RUU-HM-PA-BPerkw tahun 2007, memberikan ruang kemandulan terhadap hukum fiqih, menjadi tidak mempunyai kekuatan hukum atau hukum perkawinan Islam menjadi lemah, ketika seseorang melangsungkan pernikahan sesuai hukum fiqih, karena selama pengamatan penulis dalam kajian fiqh tidak ditemukan syarat dan rukun perkawinan harus dicatat. Setidaknya Rancangan Undang undang Hukum Materil Peradilam

Agama Bidang Perkawinan tahun 2007 (RUU-HM-PA-BPerkw Tahun 2007), hemat penulis setidaknya memberikan setawar sedingin atau solusi yang ditawarkan untuk memperkuat kembali sistem hukum perkawinan,yang pastinya melindungi para perempuan dan anak anak apabila di kemudian hari terjadi perceraian dan hak asuh anak, akibat nikah tidak tercatat di hadapan pejabat yang berwenang.

Sebelumnya, istilah kawin siri (nikah siri) telah lebih dahulu dipopulerkan oleh kalangan artis. Lewat tayangan-tayangan berita infotainment, hiburan di televisi. Begitu gencar bertubi-tubi memberitakan pernikahan siri para artis, selebritas, dan pejabat, baik yang terjadi secara benar adanya maupun yang hanya gosip. Bagaimana sesungguhnya nikah siri tersebut, ketentuan nikah siri dalam kitab-kitab fikih sebenarnya tidak dikenal, tetapi di kalangan masyarakat Indonesia istilah ini sangat populer. Secara etimologi kata siri berasal dari bahasa Arab, yaitu sirrun yang artinya rahasia, sunyi, diam, tersembunyi sebagai lawan kata dari ’alaniyyah, yaitu terang-terangan. Dalam Kamus kontemporer Al Asry ditemukan pula kata-kata yang mengacu pada kata siri, di antaranya assaru rahasia, asarroyu secara rahasia, sembunyi-sembunyi dan sirr dengan diam-diam.

Kata siri ini kemudian digabung dengan kata nikah sehingga menjadi nikah siri untuk menyebutkan bahwa nikah yang dilakukan secara diam-diam atau tersembunyi. Makna diam-diam dan tersembunyi ini memunculkan dua pemahaman, yaitu pernikahan yang diam-diam tidak diumumkan kepada khalayak dan pernikahan yang tidak diketahui atau tercatat di lembaga negara.

Berdasarkan sejarah kemunculannya, nikah siri sebenarnya bukan hal baru dalam masyarakat. Jadi, menurut pandangan penulis dapat ditarik pengertian bahwa nikah siri itu berkaitan dengan indikator lemahnya pungsi pengawasan dan kesadaran terhadap hikmah perkawinan, perkawinan erat sekali

Masrizal Al Husyaini Dai Ikmi Kota Pekanbaru, alumnus S2 UIN Suska Riau hubunganya dengan filsafat hidup. Manusia dalam ajaran Islam tersusun dari dua unsur, unsur jasmani dan unsur rohani, unsur jasmani berbentuk materi, dan oleh karena itu tersusun dari bagian bagian, di sinilah letak pentingnya soal perkawinan dalam Islam,memang bertujuan untuk mewujudkan kemaslahatan. Hukum hukum itu disesuaikan dengan fitrah dan sifat manusia, hukum yang bertentangan dengan fitrah manusia akan membawa kepada ketidak-baikan dan ketidak-bahagian, pernikahan atau perkawinan lebih tepatnya disebut berpasangan merupakan ketetetapan Ilahi atas segala makhluk. Allah SWT berfirman: dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah (QS Al Dzariyat (51):49).

Maka jelaslah di sini nikah siri akan menimbulkan tidak serius dalam membina bahtera rumah tangga. Faktor faktor terjadi nikah siri salah satunya tidak ada pencatatan, kemudian faktor-faktor lainnya seperti suami ingin poligami, serta tidak memberitahu adanya pernikahan di hadapan khalayak luas. Adapun pemahaman lain dan lebih umum mengenai kawin siri dalam pandangan masyarakat Islam Indonesia adalah perkawinan yang hanya memenuhi ketentuan agama, yaitu memenuhi syarat dan rukun nikah.

Di Awal Nikmat di Akhir Sengsara Dalam perkawinan siri, biasanya unsur perayaan walimahtu ‘urus sebagai upaya pengumuman kepada masyarakat yang tidak dilakukan. Sebab pada praktiknya, pernikahan siri tidak pernah diumumkan kepada masyarakat. Unsur perayaan per-

kawinan bertujuan untuk mengumumkan pernikahan yang sudah terjadi kepada masyarakat, minimal keluarga dan tetangga dekat. Hal ini harus dilakukan untuk menghindari fitnah dan prasangka buruk orang lain. Selain itu, pelaku pernikahan siri pun tidak melaporkan pernikahannya kepada pihak pencatatan perkawinan di Kantor Urusan Agama (KUA).

Nikah siri pernah heboh saat berita Syaikh Puji yang menikahi anak di bawah umur, nikah siri juga merambah pada tokoh-tokoh politik, para selebritis di tanah air, nikah siri atau nikah di bawah tangan saat ini sudah menjadi fenomena. Oleh karena sulitnya syarat untuk melakukan perkawinan poligami, makanya banyak mencari jalan pintas melakukan nikah di bawah tangan, hanya berdasarkan rukun dan syarat dalam ranah fiqih. Namun perkawinan tersebut menyimpan banyak sekali permasalahan penulis ibaratkan di awal nikmat di akhir sengsara seperti bola salju sedikit lama lama akan besar, banyak sekali menemukan permasalahan, salah satunya apabila suami tidak mau bertanggung jawab, justru merugikan wanita sendiri. Berikut anak yang dilahirkan dalam perkawinan tersebut, seperti suami lepas tanggung jawab memberi nafkah istri, perlakuan suami yang semena mena, menelantarkan hak hak bermain, pendidikan, bagi anak, suami suka marahmarah, suami suka main tangan, dan hak nafkah iddah ketika terjadi perceraian dan penulis akui banyak pernikahan siri atas dasar poligami dan akhirnya tidak disertai tanggung jawab terhadap keluarga.

Menzalimi Perempuan dan Anak Adapun dampak perkawinan penzaliman terhadap istri dan anak, ketika melakukan pernikahan siri antara lain suami istri tersebut tidak mempunyai akta nikah sebagai bukti mereka telah menikah secara sah menurut agama dan negara. Anak anak tidak dapat memperoleh akta kelahiran dari istri dan suami yang berwenang karena untuk mendapatkan akta kelahiran

itu diperlukan akta nikah dari orang tuanya. Anak anak tidak dapat mewarisi harta orang tuanya karena tidak ada bukti autentik yang menyatakan mereka sebagai ahli waris orang tuanya, atau hak-hak lain dalam pelaksanaan adminstrasi negara yang mesti harus dipenuhi sebagai bukti diri. Seperti mengurus akta kelahiran, membuat identitas diri (KTP, paspor), dan pengurusan admintrasi jual beli mobil, rumah, tanah dan masuk lembaga pendidikan baik tingkat TK, SD dan perguruan tinggi. Mencatat perkawinan kepada lembaga resmi negara, pencatatatan perkawinan merupakan maslahat menuai kebaikan dan akan menghilangkan kemudratan, baik bagi suami istri yang sah, anak keturunan dan kebaikan-kebaikan lainnya.

Pertama, dalam kaidah-kaidah fiqhiyah menyangkut hal nikah siri menimbulkan kemudhratan sebagai berikut. Ad dhurura yu zal artinya: kemudratan harus dihilangkan. Makna dari kaidah fiqhiyah ini bahwa tujuan peraturan bagi kehidupan manusia itu adalah untuk meraih ke mashalahatan dan menolak ke-mafsadat-an. Apabila diturunkan kepada tataran yang lebih kongkret maka mashlahat membawa manfaat sedangkan mafsadah mengakibatkan kemudratan. Kaidah di atas kembali kepada tujuan untuk merealisasikan maqasid syariah dengan menolak mafsadah, dengan cara menghilangkan kemudharatan atau setidaknya meringankannya. Salah satu contoh menghilangkan mafsadah adalah larangan dalam perkawinan tidak memiliki akta perkawinan dikhawatirkan akan menimbulkan kemudharatan.

Kedua, ad-daru’mafsadah muqadamu ala jalbi al mashlahah artinya menolak kemafsadat-an (kerusakan) didahulukan daripada meraih kemashlahatan (kebaikan). Ulama menyimpulkan prinsip ini dengan mengatakan bahwa meraih ke maslahat-an dan menolak ke mafsadat-an adalah inti atau prinsip paling utama dalam pensyariatan hukum Islam. Walahu’Alam.***

Orang Islam: Antara Doktrin dan Perilaku

T

AK disangkal lagi bahwa ajaran Is lam berisi serangkaian norma atau nilai yang bersumberkan dari wahyu Allah SWT yang menuntun manusia agar senantiasa berbuat kebaikan (amal saleh) dan tidak melakukan keburukan (dosa dan maksiat) dalam kaitannya dengan kehidupan pribadi, keluarga dan bermasyarakat. Sebagai balasan atas perbuatan baik manusia itu, ia akan memperoleh ganjaran (keutamaan) baik di atas kehidupan dunia maupun di akhirat nanti. sebaliknya bagi yang berbuat keburukan akan mendapatkan sanksi Allah SWT. Sebagai penguatan akan kepentingan pebuatan baik itu, Alquran sebagai kitab suci umat Islam memberikan gambaran tentang nasib dan penderitaan yang dialami oleh umat-umat terdahulu disebabkan kedurhakaan mereka terhadap kehendak dan perintah Allah SWT sebagaimana disampaikan melalui lisan para nabi. Umat Nabi Nuh AS ditimpa siksaan berupa air bah (banjir besar) yang menenggelamkan negeri mereka disebabkan mereka memiliki perilaku zalim dan sewenang-wenang, kesombongan atas kesuksesan dan kekayaan mereka, menindas orang-orang miskin dan para budak serta perbuatan syirik yang dilakukan mereka dengan menciptakan tuhan-tuhan baru yang notabene buatan mereka sendiri.

Kisah ini direkam dalam Alquran; Surat Nuh 5, 12 dan 23, Huud 25-27, 38-39. Umat Nabi Sholeh, kaum Tsamud harus merasa-

REDAKTUR: JARIR AMRUN

kan bencana gempa bumi dan sambaran petir yang mengenaskan dan mematikan disebabkan perilaku mereka menggunakan hukum rimba, menindas orangorang kecil dan lemah, hidup berfoya-foya, melakukan perbuatan zina dan melakukan tindak kriminalitas. Tidak hanya itu, mereka juga menuduh Nabi Shaleh orang gila, tukang sihir dan sebagainya Kisah ini disajikan dalam Alquran; Surat Huud 6162, 65 Al-Syu’ara 155-159, al-Dzariyaat 44, al-A’raf 78. Umat Nabi Luth AS harus menerima azab di mana negeri mereka dibalikan oleh Allah SWT, yang di atas menjadi ke bawah dan dihujani oleh batubatu dari tanah yang terbakar bertubi-tubi.

Disebabkan prilaku seks yang menyimpang; menyenangi sesama jenis, kebiasaan merampok para musafir dan memperkosa mereka. Kisah ini tercatat dalam Alquran: Al-Ankabut: 26, 29, 33 dan al-Syu’ara: 165-166, Huud: 77, 79, 81-83.

Meskipun Allah SWT telah menjanjikan ganjaran yang berlipat ganda bagi yang berbuat kebajikan dan mengancam sanksi yang berat bagi yang berbuat dosa dan keburukan serta dikuatkan lagi dengan pelajaran yang berharga dari umat-umat terdahulu, akan tetapi kesadaran manusia untuk menjalankan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari mereka cenderung semakin rendah. Kenyataan ini dibuktikan dengan semakin maraknya penyimpangan prilaku dan tindak kejahatan yang dilakukan oleh manusia hari ini. Seolah-olah

Amrizal Ketua MUI Kabupaten Bengkalis

manusia hari ini “tidak tertarik” dengan ganjaran yang dijanjikan oleh Allah SWT dan “tidak takut” dengan sanksi berat yang diancam oleh-Nya. Manusia sepertinya lebih tertarik dengan kesenangan-kesenangan duniawi yang bersifat materialistik dan temporer.

Sampai di sini, tidak berlebihan bila dikatakan bahwa telah terjadi jurang pemisah (gate) yang amat dalam antara doktrin Islam yang sangat ideal (transenden) dan prilaku umatnya. Atau dalam pengertian lain ajaran-ajaran agama yang menuntun manusia kepada kebajikan dan kebenaran tersebut tidak diterjemahkan oleh umat beragama dalam perilaku keseharian mereka. Sebagian besar prilaku umat beragama cenderung menyimpang dari jalan Tuhan.

Bila ditelusuri lebih jauh, akar permasalahannya terletak pada lemahnya fondasi keyakinan (keimanan) umat beragama terhadap ajaran-ajaran agama mereka. sementara itu mereka terperangkap oleh syahwat keduniawian yang

terlalu berlebih-lebihan. Sehingga mereka tidak bisa lagi memilah-milah mana perbuatan baik dan mana perbuatan buruk. Ketika diri mereka sudah ditaklukan oleh kepentingan-kepentingan yang bersifat materialistik dan pragmatis, pada saat itu pula ajaran-ajaran agama dianggap sebagai “penghambat” jalan hidup mereka.

Kalau situasinya sudah demikian, tidak ada cara lagi untuk menyadarkan manusia dari kedurhakaan dan kesesatan mereka di dunia, kecuali dengan menurunkan sanksi atas mereka agar mereka kembali ke jalan yang benar atau azab yang akan membinasakan mereka. Pilihan yang menyakitkan sebagaimana disebutkan terakhir itu dalam batas-batas tertentu adalah suatu keniscayaan untuk menyadarkan manusia atau menyelamatkan kehidupan manusia lainnya. Sampai di sini “logika sanksi (azab)” bisa diterima secara akal meskipun pada hakekatnya tidak pantas bagi manusia-manusia yang berakal. Karena orang-orang yang berakal seharusnya bisa menimbang atau menakar sikap dan perbuatan mereka. jika sikap dan perbuatan mereka tersebut mendatangkan kebaikan bagi dirinya dan orang lain, maka ia akan segera melakukannya. Sebaliknya jika sikap dan perbuatan mereka itu berpotensi akan mendatangkan keburukan (mudharat) bagi dirinya dan orang lain, maka ia akan meninggalkannya. Kecuali bila manusia itu

sudah kehilangan akan sehat mereka. mereka akan bertindak menurut kehendak hawa nafsu mereka sehingga kebaikan dan keburukan tidak menjadi tolok ukur lagi. Yang penting keinginan dan kepentingan mereka tercapai, masa bodoh memikirkan apakah prilaku mereka dibenarkan oleh ajaran agama atau tidak.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

PRO-BISNIS

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

___

SAHAM ___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

SOCI TLKM SRIL PGAS BBCA

Selisih Persentase

500 3.210 375 2.560 13.000

+7 -4 -21 -135 -200

BMTR KLBF LPKR BMRI UNTR

7.822 7.551 6.111 6.022 5.152

970 1.325 1.010 9.100 16.225

-55 -50 -10 -250 -500

4.882 4.847 4.276 3.975 3.908

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 7 Januari 2016 Data Terakhir 4.530,45 785,13 599,22 1.665,17 797,35 402,97 1.045,98 2.038,62 485,52 993,60 674,35 822,29 1.137,58

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan -78,53 -16,34 -12,84 -18,21 -10,42 -10,33 -16,73 -48,58 -4,01 -12,61 -13,60 -7,76 -25,88

Persentase -1,70% -2,04% -2,20% -1,08% -1,29% -2,20% -1,57% -2,82% -0,82% -1,25% -1,98% -0,22% -1,22%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 7 Januari Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 14.016,00 9.746,19 20.516,62 9.872,87

Beli (Rp) 13.876,00 9.642,81 20.308,91 9.771,48

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

118,78 15.144,29 2.135,09 3.174,63 1.808,03 3.734,81

117,55 14.987,47 2.113,76 3.137,24 1.789,83 3.696,52

5

Pasar Finansial Global Bergejolak Cina Selamatkan Diri Laporan JPG, Jakarta

AKSI pemerintah dan otoritas keuangan Cina kembali membuat pasar keuangan global bergejolak. Devaluasi nilai tukar Yuan yang dilakukan dalam rangka penyelamatan ekonomi negaranya justru membuat pasar saham anjlok dan nilai tukar fluktuatif.

Gejolak dimulai ketika bank sentral Cina, People Bank of China (PBoC) melakukan devaluasi terhadap Renminbi alias Yuan sebesar 0,51 persen dan merupakan terendah sejak Maret 2011. Bursa sahamnya langsung merespon negatif.

Indeks Composite Shanghai langsung anjlok sesaat setelah

dibuka dengan penurunan sebesar 5 persen. indeks CSI 300 sebagai acuan pergerakan saham unggulan di bursa Shanghai dan Shenzen tergerus 7,21 persen dan mesin otomatis bursa setempat langsung menghentikan sementara (suspense) perdagangan saham di negara itu.

Setelah sekitar 15 menit perdagangan kembali dibuka dan penurunan berlanjut sehingga aktifitas di bursa Cina akhirnya benar-benar dihentikan. Indeks Composite Shanghai akhirnya ditutup turun 7,04 persen dan Shenzen Composite turun 8,24 persen.

Hasilnya, hanya dalam empat hari sejak dibuka di awal

tahun ini sampai dengan kemarin bursa saham Cina minus 11,70 persen. Penurunan paling parah di antara bursa lain di dunia yang juga kompak berada di zona merah.

Pengaruh negatif dari Cina itu langsung merembet ke bursa-bursa lain di Asia, kemarin.

Indeks Hang Seng (Hong Kong) ditutup tergerus 3,09 persen, indeks Straits Times (Singapura) menukik 2,65 persen, indeks Nikkei 225 (Jepang) terpangkas 2,33 persen, dan indeks Kospi (Korea Selatan) turun 1,10 persen.

Begitu juga indeks harga saham gabungan (IHSG) di bursa saham Indonesia ditutup terkikis 78,534 poin (1,704 persen) ke level 4.530,448. Investor asing yang semula konsisten melakukan aksi beli berbalik melaku-

kan aksi jual. Penjualan bersih investor asing sebesar Rp461,8 miliar, kemarin, menyisakan Rp80,3 miliar hasil aksi beli sejak awal 2016.

Aksi jual investor asing itu tidak terlepas dari terimbasnya nilai tukar Rupiah yang ditutup melemah ke level 13.946 per dolar Amerika Serikat (USD) kemarin dibandingkan 13.863 per dolar AS pada hari sebelumnya (kurs tengah Bank Indonesia/BI).

Deputi Gubernur bidang Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung mengatakan, pihaknya akan terus menjaga stabilitas rupiah di pasar. ‘’Faktor-faktor (ekonomi) domestik cukup positif untuk meredam dampak dari Cina,” ujarnya, Kamis (7/1).

Salah satu senjata BI untuk meredam gejolak rupiah ad-

alah cadangan devisa (cadev).

Sebelumnya, Gubernur BI Agus Martowardojo menyatakan cadev masih dalam posisi aman di kisaran 100 miliar dolar AS per akhir tahun lalu.

Namun banyak prediksi menyebut cadev di akhir 2015 akan ada di bawah 100 miliar dolar AS atau sekitar 97 miliar dolar AS. Saat dikonfirmasi soal hal itu, Juda enggan berkomentar lebih banyak. ”Besok (Jumat, 8/1) cadevnya baru diumumkan,” kelitnya.

Pengamat Pasar Modal dari PT Samuel Sekuritas, Muhammad Alfatih, mengatakan pasar saham Indonesia juga regional tertekan memang akibat devaluasi Yuan karena secara historical ketika melihat ada devaluasi Yuan, indeks saham turun cukup besar.(dee/kom/jpg)

Harga Produk Mulia per 7 Januari 2016 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.590.000 5.130.000 12.750.000

50 100

25.440.000 50.850.000 SUMBER: PEGADAIAN

Kejaksaan Back up Proyek 35 Ribu MW JAKARTA (RP) – Proyek pembangunan pembangkit 35 ribu MW menyisakan waktu 4 tahun lagi. PT PLN (Persero) dan pengembang listrik swasta harus bergerak cepat untuk menyelesaikan fisik pembangkit. Supaya tidak gampang jatuh dalam kasus hukum, Kejaksaan Agung (Kejagung) siap mengawal megaproyek tersebut.

Jaksa Agung Muda Intelijen Adi Toegarisman usai Forum Strategis Nasional yang membahas infrastruktur ketenagalistrikan di kantor PLN menyatakan, kejaksaan sudah membentuk Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan, dan Pembangunan Pusat (TP4P). Tujuannya, supaya proyek berjalan mulus tanpa pelanggaran hukum. ’’Dalam rangka pembangunan ini, sangat dibutuhkan percepatan. Secara teknis, kami siap mendampingi, mulai perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hingga evaluasi,’’ terangnya. Menurut dia, dalam proyek yang menggunakan uang negara itu, tidak boleh ada kebocoran. Selama prosesnya berjalan sesuai dengan aturan, dia yakin proyek bisa berhasil tanpa cacat hukum.(tia/jpg)

JPG

KUNJUNGI PABRIK SAGU: Presiden Joko Widodo mengunjungi Pabrik Sagu Perum Perhutani di Distrik Kais, Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat, beberapa waktu lalu.

Indonesia Pasar Otomotif Terbesar di ASEAN JAKARTA (RP) – Dimulainya baru maupun menambah kapera pasar tunggal Masyarakat asitas produksi. ’’Maka, setiap Ekonomi ASEAN (MEA) mem- kesempatan ajang promosi otobuka peluang bagi motif harus bisa Indonesia untuk bekmemberi manfaat erja sama dalam hal bagi industri lokal. pengembangan inNational interest dustri otomotif denmenjadi fokus kigan negara tetangga. ta,’’ tegasnya.

Tawaran itu menarik Saat ini, induskarena Indonesia tri komponen damerupakan pasar lam negeri meotomotif terbesar di miliki peluang Asia Tenggara. besar untuk diSALEH HUSIN ’’Penjualan mobil kem b a n g ka n . di ASEAN telah mencapai an- Beberapa faktornya, antara gka lebih dari 3,1 juta unit pada lain, makin maraknya indus2015. Indonesia mampu me- tri perakitan serta mengisi pasar dengan jumlah ningkatnya kebutuhan kopenjualan domestik dan ek- mponen dan suku cadang unspor hampir mendekati 1,3 juta tuk layanan purnajual (after unit. Dari sisi penjualan do- sales). ’’Apalagi, pasar otomomestik, Indonesia tetap meru- tif di dalam negeri maupun di pakan pasar terbesar di ASEAN terus tumbuh,’’ tamASEAN,’’ ujar Menteri Perin- bahnya. dustrian Saleh Husin di kanOptimisme itu ditangkap tornya, Kamis (7/1).

Suzuki Indomobil Sales (SIS) Menurut Menperin, hal itu dalam mengawali 2016 dengan memberikan ruang bagi indus- meluncurkan produk terbaru tri dalam negeri untuk bermitra New Ertiga Dreza. Varian tertdengan prinsipal otomotif glo- inggi dari keluarga Ertiga tersebal, baik membangun pabrik but hadir dengan tampilan ter-

baru. ’’Peluncuran produk baru ini merupakan upaya kami untuk terus berinovasi,’’ kata Makmur selaku 4Wheel Marketing Director Suzuki Indomobil Sales (SIS) di sela peluncuran New Ertiga Dreza di Plaza Senayan semalam.

Dreza yang terinspirasi dari kata ’’dress up’’ hadir dengan perubahan di bagian eksterior dan interior yang membuat New Ertiga Dreza kental dengan kesan elegan dan mewah.

Perubahan itu dilakukan untuk memenuhi permintaan konsumen.

New Ertiga Dreza hadir dalam dua pilihan model, New Ertiga Dreza dan New Ertiga GS. Masing-masing dengan empat pilihan warna, yaitu hitam, abu-abu, putih, dan violet khusus untuk tipe GS. ’’Dari sisi produk, kami sertakan fitur-fitur canggih, lebih aman, serta tampilan baru yang menjadikan New Ertiga Dreza lebih elegan dan mewah tanpa meninggalkan unsur utama aman, mewah, irit, dan nyaman,’’ jelasnya.(wir/ c23/tia/jpg)

Juni, Bank Indonesia Prediksi Jumlah Tabungan Naik JAKARTA (RP) - Bank Indonesia (BI) memperkirakan jumlah tabungan masyarakat naik tahun ini. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menuturkan, pada Juni mendatang, jumlah tabungan diprediksi naik. Tirta menjelaskan, pada Desember 2015, porsi tabungan terhadap pendapatan tercatat menurun.

Berdasar survei konsumen Bank Indonesia, keyakinan konsumen pada Desember 2015 meningkat. Porsi pendapatan responden pun melesat dari 0,6 persen menjadi 69 persen. Pada Desember 2015, porsi tabungan terhadap pendapatan turun 0,4 persen dari bulan sebelumnya menjadi 18,1 persen.

Peningkatan perkiraan jumlah tabungan tersebut terindikasi lewat indeks perkiraan jumlah tabungan dalam enam bulan mendatang (Juni 2016) yang naik 2,4 poin dari bulan sebelumnya menREDAKTUR: KAMARUDIN

jadi 129,2 poin. ’’Indeks posisi pinjaman pada enam bulan mendatang turun 2,2 poin dari bulan sebelumnya menjadi 159,5,’’ jelas Tirta.

Sementara itu, pada posisi Desember 2015, porsi pembayaran cicilan pinjaman terhadap pendapatan anjlok 0,2 persen menjadi 12,9 persen.

Berdasar statistik perbankan Indonesia (SPI) hingga Oktober 2015, total tabungan dalam bentuk rupiah pada perbankan mencapai Rp1.151,64 triliun atau hanya tumbuh 3,7 persen (yoy). Namun, posisi tabungan pada Oktober tahun lalu merosot jika dibandingkan dengan akhir 2014 sebesar Rp1.187,56 triliun.

Survei konsumen Bank Indonesia mengindikasikan, optimisme konsumen menguat pada akhir 2015. Indeks keyakinan konsumen (IKK) pada Desember 2015 tercatat 107,5 atau naik 3,8 poin dari bulan sebelumnya meski belum setinggi periode yang

sama tahun lalu.

Peningkatan IKK itu didorong pertumbuhan indeks ekspektasi konsumen (IEK) dan indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) yang tercatat masing-masing naik 6,2 dan 1,4 poin. ’’Hasil survei juga menunjukkan bahwa konsumen memperkirakan tekanan kenaikan harga meningkat pada Maret 2016,’’ ujarnya.

Indikasi tersebut tecermin dari indeks ekspektasi harga (IEH) tiga bulan mendatang yang naik 8,3 poin menjadi 160,6. Kenaikan harga terbesar diproyeksikan terjadi pada kelompok perumahan, listrik, gas, dan bahan bakar.

Untuk kondisi enam bulan mendatang (Juni 2016), konsumen memperkirakan kenaikan jumlah tabungan yang lebih tinggi daripada bulan sebelumnya. Posisi pinjaman enam bulan yang akan datang diprediksi lebih rendah ketimbang bulan sebelumnya.(dee/c14/tia/jpg) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

KOMUNIKASI-BISNIS

6 PERBANKAN___ KUR BRI Capai Rp16,2 T ___

JAKARTA (RP) – Mulai 1 Januari 2016, pemerintah menurunkan suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) menjadi 9 persen. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Asmawi Syam mengungkapkan, adanya penurunan bunga KUR tersebut diharapkan bisa menggairahkan perekonomian nasional.

Yang perlu dicermati, kata Asmawi, KUR yang disalurkan mencapai Rp120 triliun. Dari sebelumnya bunga 22 persen menjadi 9 persen. ”Artinya, ada penurunan 13 persen. Yang perlu dilihat, 13 persen tersebut larinya ke mana? Kami berharap kelebihan yang 13 persen itu dilarikan ke hal-hal yang produktif,” ujar Asmawi di Jakarta kemarin.

Hal-hal produktif tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memperluas usaha, menabung, atau menjadi dana proteksi, yakni asuransi. Ke depan, emiten dengan kode perdagangan BBRI tersebut juga melakukan literasi keuangan kepada masyarakat soal asuransi.

Dia berharap, dengan adanya kelonggaran yang diberikan pemerintah melalui penurunan bunga KUR, masyarakat akan lebih sejahtera. Masyarakat yang selama ini belum bankable diharapkan lebih melek layanan keuangan perbankan. ”Ini akan menjadi cyclical economy yang positif. Inilah yang disebut social impact dan economy impact,” tambahnya.

Asmawi menyatakan, penyaluran KUR hingga tahun lalu mencapai Rp16,2 triliun dari target yang ditetapkan Rp21,4 triliun. Meski secara nominal masih di bawah target, jumlah debitor perseroan telah melampaui target.

BBRI mencatat, jumlah nasabah KUR telah mencapai 920 ribu debitor atau melebihi target 860 ribu debitor. Asmawi menjelaskan, apabila para debitor KUR perseroan minimal merekrut dua tenaga kerja, akan ada sekitar 1,8 juta orang dengan pekerjaan baru. ”Tingkat pengangguran juga berkurang. Daya beli meningkat,” imbuhnya.

Pihaknya memerinci, tahun ini BBRI mendapat jatah penyaluran KUR Rp67,5 triliun yang terdiri atas KUR ritel Rp6 triliun, KUR mikro Rp61 triliun, dan KUR untuk tenaga kerja Indonesia Rp500 miliar dengan suku bunga kredit sebesar 9 persen.

Untuk mengejar target tersebut, Irfan menyebutkan, bank spesialis kredit mikro itu bakal mengandalkan infrastruktur jaringan yang telah ada. ”Selain itu, kami mengandalkan agen BRILink. Per Januari jumlahnya mencapai 53.000 agen,” tambahnya.

Di sisi lain, BBRI menargetkan, asetnya menembus Rp1.000 triliun pada 2017. Menurut Asmawi, target tersebut akan dicapai dengan tiga cara. Pertama, terus memperbesar ekspansi kredit. Kedua, meluncurkan berbagai program untuk meningkatkan dana pihak ketiga (DPK). Ketiga, melakukan aksi korporasi yang bisa meningkatkan aset.

Namun, dia enggan menyebutkan aksi korporasi apa saja yang akan dilakukan BBRI. Namun, ke depan, BBRI membangun jaringan kerja lebih luas. Tahun ini, lanjut dia, perseroan yakin bisa mencatatkan kinerja lebih baik daripada tahun lalu. Baik menyalurkan kredit maupun menekan rasio kredit bermasalah. ”Secara umum pada akhir 2015, kinerja BRI berada di atas ratarata industri,” katanya.(dee/c7/tia)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

Paket Data XL Naik 72 Persen Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

SELAMA liburan Natal dan Tahun Baru lalu, penggunaan paket data provider seluler PT XL Axiata Tbk (XL) meningkat sebesar 72 persen. Angka kenaikan ini perbandingan dari penggunaan paket data pada periode yang sama Natal dan Tahun Baru tahun lalu. Bila dibandingkan dengan harihari biasa, penggunaan paket data XL

selama libur panjang tersebut juga lebih tinggi, naik sebesar 35 persen.

XL mencatat, penggunaan media jejaring sosial terjadi kenaikan, terutama pada Facebook sebesar 7 persen dan Path 11 persen. Pada hari biasa, trafik data sebesar 685 Terabytes. Data XL menunjukkan, selama liburan terdeteksi terjadinya kenaikan trafik penggunaan layanan XL di daerahdaerah tertentu, terutama kota-kota tujuan wisata di Jawa seperti Bandung, Yogyakarta, Bali. Lebih spesifik lagi,

kenaikan trafik terjadi di lokasi-lokasi wisata.

Chief Services Management Officer XL Yessie D Yosetya mengatakan, tahun ini periode liburan cukup panjang, hampir sekitar 2 pekan. XL menurutnya sukses melayani pelanggan sepanjang liburan menjelang akhir tahun 2015. Sebagai salah satu indikatornya, jaringan XL tidak mengalami gangguan teknis akibat kenaikan trafik penggunaan semua layanan.

Lanjut dia, kapasitas jaringan XL

mampu menampung trafik kenaikan semua layanan di semua wilayah, terutama layanan data. XL menjaga kualitas layanan dengan seksama, sehingga pelanggan bisa mendapatkan manfaat yang tetap maksimal dari layanan XL selama liburan.

“Liburan tahun ini lebih panjang bersamaan dengan ada dua hari besar, Natal dan Tahun Baru. Kami bisa saksikan masyarakat melakukan pergerakan untuk berlibur di berbagai daerah,’’jelasnya.(kom)

PELABUHAN PETI KEMAS: Aktivitas bongkar muat di pelabuhan peti kemas Batu Ampar Batam, Kepulauan Riau, belum lama ini.

Wacana pembubaran BP Batam belum berpengaruh terhadap aktivitas di pelabuhan peti kemas.

ADLY BARA HANANI/JPG

Cegah Turn Over, Gaboh Burger Ajak Karyawan Liburan PEKANBARU (RP) - Turn-over atau keluar-masuknya karyawan pada sebuah usaha menjadi salah satu masalah yang tidak bisa disepelekan.

Semakin lama, berpengalaman dan menjadi senior di satu usaha menjadi sangat baik, menjadikan karyawan lebih mengerti arah usaha yang dijalankan. Masalah turn-over ini juga menjadi perhatian serius Burger Gaboh.

Owner Burger Gaboh, Iwan Siregar juga merupakan karyawan aktif di sebuah perusahaan multinasional. Di-

rinya mengerti bagaimana menjaga kesetiaan karyawan dan memberikan penyegaran bagi mereka. Untuk itu, bersama sang istri yang sama-sama menjalankan usaha, menggelar program jalan-jalan bagi karyawan setiap tahun. Tahun ini, mereka mengajak para karyawan ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk berlibur. ‘’Ini merupakan program motivasi, seperti insentif bagi para karyawan. Dari awal tahun sudah disepakati dan diprogram yang dilaksanakan pada awal

tahun berikutnya. Jadi setiap bulan bonus dikumpulkan, hasilnya mereka dapat berlibur sekaligus dapat uang saku.

Ini penting dalam usaha kami mengurangi keluar-masuknya karyawan di Burger Gaboh,’’ sebut Iwan.

Karyawan yang tidak begitu ramai tersebut akan berangkat ke Malaysia pada 11-13 Januari 2015 mendatang.

Iwan, sanga istri, anak dan para karyawan yang totalnya 10 orang akan mengunjungi objek-objek wisata di Kuala Lumpur, termasuk Twin Tower.

Selama liburan tersebut, para karyawa akan dibayari akomodasi dan tiket, juga diberikan uang saku untuk belanja dan beli oleh-oleh di tempat tujuan.

Iwan berharap, program liburan ini dapat meningkatkan kerjasama, makin mendekatkan hubungan individu antar karyawan dan dirinya beserta istri. Dengan ekspektasi karyawan merasa lebih segar, nyaman dan bahagia pulang dari jalan-jalan, maka diharapkan jalannya usaha bisa lebih efisien.(end)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

EKONOMI-BISNIS

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

7

Telkom Genjot Bisnis Digital Laporan JPG, Jakarta

PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) berhasil melampaui target pendapatan sebesar Rp100 triliun sepanjang 2015.

Ini meningkat dibanding realisasi 2014, sebesar Rp89,7 triliun. Tahun ini, perusahaan pelat merah ini akan mempertahankan kinerja dengan menggenjot bisnis digital.

Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga mengatakan, anak usaha Telkom, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) tetap menjadi kontributor terbesar pendapatan perseroan. Selain itu, anak usaha yang lain rata-rata mengalami pertumbuhan signifikan, sekitar 30 persen sepanjang 2015.

Secara konsolidasi, kata Alex, pertumbuhan yang tinggi tersebut berdampak terhadap kinerja perseroan. Perseroan tetap berusaha tumbuh di atas rata-rata industri telekomunikasi atau di atas 9 persen tahun ini. Per akhir Desember 2015, nilai kapitalisasi pasar (market cap) sa-

ham Telkom menembus Rp313 triliun atau 6,4 persen dari total market cap saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Pendapatan tahun lalu sudah pasti melebihi Rp100 triliun, tapi nilai persisnya masih dihitung. Dengan market cap yang besar tersebut, para pemegang saham perseroan pun cenderung untuk tetap mempertahankan status perseroan sebagai perusahaan dalam negeri yang mencatatkan sahamnya di dua negara (dual listing). Saham Telkom sudah tercatat di Bursa Efek New York (NYSE) selama 20 tahun. Sampai saat ini belum ada target tertentu dari Telkom di bursa New York. Market cap kami di BEI dan NYSE juga dihitung bersamaan,” ujar Alex di Jakarta, Selasa (5/1).

Guna membesarkan bisnis secara anorganik, perseroan tengah menjajaki peluang akuisisi terhadap perusahaan, utamanya pada sektor digital di negara kawasan Asia Pasifik.

Alex belum dapat mengungkap detail perusahaan mana saja yang hendak dibeli.

Pendapatan tahun lalu sudah pasti melebihi Rp100 triliun, tapi nilai persisnya masih dihitung.

ALEX J SINAGA Direktur Utama Telkom

Direktur Innovation and Strategy Officer Telkom Indra Utoyo mengatakan, perseroan sempat berencana mengakuisisi operator satelit asal Hongkong, akhir 2014. Namun, rencana akuisisi tersebut batal, lantaran harga akuisisi yang diajukan tidak sesuai ekspektasi.

“Ekspektasi Telkom dengan mereka tidak ketemu.

Kami masih tertarik untuk mencari pengelola satelit lain di wilayah Asia. Saat ini perseroan tengah mengevaluasi lebih dari dua perusahaan satelit. Memiliki satelit sendiri itu, tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan tran-

sponder di masa mendatang.

Karena itu, perseroan berniat menggandeng mitra strategis.

Hanya mengandalkan satelit sendiri tidak cukuplah. Kami juga berupaya merambah pasar luar negeri,” tandasnya.

Dalam roadmap Telkom, saat ini perseroan tengah menyiapkan peluncuran satelit yang akan mengadopsi CBand dan Ku-Band, yakni Telkom 3S (substitution). Telkom 3S akan menempati slot orbit 118 derajat BT, sekaligus menggantikan satelit Telkom 3 yang gagal mencapai orbit pada Agustus 2012.

Sebagai informasi, Telkom

telah meneken perjanjian pembuatan satelit Telkom 3S dengan perusahaan asal Prancis-Italia, Thales Alenia Space senilai 199,7 juta dolar AS pada 14 Juli 2014. Satelit tersebut direncanakan berkapasitas 42 transponder yang terdiri dari 32 transponder CBand dan 10 transponder KuBand.

Telkom 3S dijadwalkan meluncur pada akhir 2016 atau awal 2017. Tak hanya itu, Telkom bahkan berencana meluncurkan satelit baru, yakni Telkom 4 senilai 200 juta dolar AS pada 2018. Sesuai rencana, satelit Telkom 4 akan menggantikan satelit Telkom 1 yang masa orbitnya berakhir pada 2018. Perseroan berencana menyeleksi manufaktur produsen Telkom 4.

Sebelumnya, satelit Telkom 1 diluncurkan pada 13 Agustus 1999 dan menempati slot orbit 108 derajat BT. Satelit tersebut diproduksi Lockhead Martin dari Amerika Serikat dan peluncurannya dilakukan oleh Arianespace dari Eropa.(ers/kom)

Jiwasraya Pilih IPO daripada Akuisisi JAKARTA (RP) - PT Asuransi Jiwasraya masih belum berencana melakukan penawaran saham perdana (IPO) untuk melantai di bursa pasar modal. Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim mengatakan, belum adanya rencana IPO karena pemerintah belum mau melepas saham perusahaan ke publik melalui skema IPO. “Dari dulu zaman Pak Dahlan tidak ada rencana IPO BUMN asuransi. Tapi kalau dibanding dengan akuisisi, pastilah kami lebih memilih IPO. Jiwasraya itu inginnya IPO karena lebih baik dari akuisisi,” ujar Hendrisman di Jakarta, beberapa hari lalu.

Di bagian lain Hendrisman mengatakan, tahun ini, Jiwasraya mengincar perolehan premi sebesar Rp15,6 triliun. Angka ini meningkat dari realisasi tahun lalu sebanyak Rp10,2 triliun. Perusahaan sendiri membukukan nilai investasi sebesar Rp21 triliun hingga Desember lalu.

“Nilai investasi Rp21 triliun, hasil investasi Rp424 miliar, dan nilai aset lebih dari Rp24 triliun. Selain itu, pangsa pasar terus meningkat dengan total peserta asuransi atau pemegang polis sudah mencapai lebih dari tujuh juta orang. Kalau tahun lalu pemegang polis empat juta jiwa. Sementara premi tahun lalu itu Rp7 triliun,” rincinya.

Di sisi lain, lanjut dia, tingkat penetrasi mengenal produk jasa asuransi di masyarakat masih kecil meski angkanya tercatat mengalami kenaikan. “Pemahaman produk meningkat, tapi tidak besar 2,31-3 persen. Walaupun berat mendekati 3 persen akhir tahun ini. Saat ini, Jiwasraya memiliki kantor pusat bancassurance dan strategi aliansi, kantor pusat program manfaat karyawan, 14 kantor wilayah, 71 kantor cabang, dan 494 unit kerja area dengan dukungan 15 ribu agen di seluruh Indonesia,” pungkasnya.(ers/jpg)

Dua Pabrik Beroperasi, Perbesar Ekspor GRESIK (RP) – PT Semen 2016 diproyeksikan mencapai Indonesia Tbk akan memper- 80 juta ton. ’’Dari awalnya besar total ekspor seiring hanya ekspor 500 ribu ton, dengan diselesaikami akan mekannya pembannambah kapasigunan sekaligus tas ekspor menjamulai berdi 1 juta sampai operasinya pabrik 1,5 juta ton,’’ tersemen Rembang ang Suparni. dan pabrik Semen Total tambahPadang di Inan pasokan dari darung pada akhir b erop era sin ya 2016. Realisasi ekpabrik semen di spor mulai dilakuRembang mauSUPARNI kan pada 2017. pun di Indarung ’’Sekarang besebesar 6 juta ton. lum karena kebutuhan semen Beberapa negara yang menjadi Indonesia masih tinggi, se- di tujuan ekspor Semen Indodangkan kapasitas produksi nesia adalah Filipina, Myankita belum bertambah,’’ kata mar, Singapura, Kamboja, Direktur Utama Semen Indo- Laos, Bangladesh, dan Timor nesia Suparni dalam acara Leste.

HUT Ke-3 Semen Indonesia Total market share Semen kemarin (7/1).

Indonesia saat ini mencapai Dia menyebutkan, total 42–44 persen. Market share kapasitas produksi Semen In- Semen Indonesia di ASEAN donesia saat ini mencapai sebesar 17 persen. ’’Saat ini 31,5 juta ton. Dari jumlah kami menjadi produsen setersebut, total ekspor pada men terbesar di ASEAN dan 2015 hanya 500 ribu ton. ’’In- diikuti Thailand,’’ ujarnya. donesia sebenarnya sudah Pada 2015, pihaknya hanmasuk ke jajaran tiga besar ya mampu tumbuh tipis 1 negara produsen semen persen. Tahun ini pihaknya ASEAN. Akhir tahun lalu In- menargetkan pertumbuhan donesia bahkan menjadi 5–6 persen. ’’Kami optimistis negara produsen semen ter- pertumbuhan volume penbesar di ASEAN selisih tipis jualan akan lebih baik daripadengan Vietnam maupun da tahun lalu karena proyek Thailand,’’ ungkapnya. infrastruktur sudah mulai Pada 2015, total produksi bergulir,’’ tutur dia. semen di Indonesia sebesar Pelaksanaan proyek in66 juta ton. Kebutuhan semen frastruktur yang memakan di dalam negeri menembus waktu bertahun-tahun diya62 juta ton. Rata-rata kebutu- kini mampu menopang perhan semen di Indonesia men- tumbuhan penjualan Seingkat 5–8 persen per tahun. men Indonesia pada masa Total produksi semen pada mendatang.(vir/c14/oki/ jpg) REDAKTUR: KAMARUDDIN

TATA LETAK: YAYA

INTERNASIONAL

8

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

Akademi Kepolisian Dibom, 65 Tewas Laporan JPG, Misrata

PANGERAN GEORGE

INTERNET

Pangeran George Pede pada Hari Pertama Sekolah

SEDIKITNYA, 65 nyawa melayang saat sebuah truk meledak di Kota Zliten, Distrik Murqub, Libya, Kamis (7/1).

Aksi bom bunuh diri di dalam truk berisi peledak itu menimbulkan ledakan yang sangat kuat. Libya menyebut insiden di pusat pelatihan (semacam akademi) polisi tersebut sebagai bom truk terburuk.

Wali Kota Zliten Miftah Hamadi menduga sasaran ledakan itu adalah para taruna

polisi yang sedang menjalani pelatihan. ’’Pelaku meledakkan diri saat para taruna berkumpul di kompleks akademi tersebut,’’ katanya di hadapan media. Karena itu, sebagian besar korban tewas adalah taruna polisi yang sedang mengikuti pendidikan. Tetapi, ada juga beberapa warga sipil yang ikut menjadi korban.

Begitu ledakan tersebut terjadi, situasi di akademi itu langsung kacau. Semua orang panik. Termasuk warga sipil yang tinggal di dekat komple-

ks tersebut. Dalam kekacauan itu, sejumlah warga sipil terlihat ikut mengevakuasi para korban. Terutama korban-korban yang terluka.

Mereka mengangkut para korban yang terluka tersebut ke rumah sakit terdekat dengan mobil masing-masing.

Mobil pribadi dan ambulans silih berganti mengantarkan para korban ke rumah sakit. Selain korban selamat, mereka yang tewas dibawa ke rumah sakit untuk keperluan identifikasi. Saat ledakan itu terjadi, menurut petugas, ada

sekitar 300 taruna yang sedang mengikuti pendidikan di akademi yang berjarak sekitar 170 kilometer dari Kota Tripoli tersebut. ’’Ada lebih dari 100 orang yang terluka. Saat ini mereka dirawat di sejumlah rumah sakit di Misrata,’’ ucap Ammar Mohammed Ammar, jubir Kementerian Kesehatan Libya. Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau masyarakat untuk mendonorkan darah mereka di rumah sakit atau klinik terdekat.

Sebab, sebagian besar korban

memerlukan transfusi darah.

Sejak Muammar Kadhafi terguling pada 2011, Libya justru semakin berantakan.

Ada dua kekuatan yang berkuasa dalam pemerintahan.

Kelompok-kelompok militan pun kian leluasa melancarkan aksinya. Selain pejabat pemerintah atau aparat, ladang minyak menjadi target serangan. Sejauh ini, belum ada individu atau kelompok apa pun yang mengaku bertanggung jawab atas serangan kemarin. (hep/ami/jpg)

LONDON (RP) - Pangeran George memang baru berusia 2 tahun 6 bulan. Namun, putra sulung Pangeran William dan Kate Middleton itu sudah resmi menjadi siswa.

Kamis (7/1) bocah kelahiran 22 Juli 2013 itu menjalani hari pertamanya di sekolah, yakni Westacre Montessori School Nursery di Norfolk County.

Tidak ada pernyataan resmi dari Kensington Palace tentang hari pertama George di sekolah. Namun, dua foto yang disebarluaskan kerajaan sudah cukup mewakili. ’’Pangeran William dan Kate mengantarkan sendiri putra mereka ke sekolah. Sang ibu tidak bisa menahan diri untuk tidak mengabadikan momen penting putranya itu,’’ terang sumber Agence France-Presse.

Dalam foto tersebut, George terlihat sangat percaya diri. Sebagai anak balita yang baru pertama masuk sekolah, dia tidak terlihat grogi. Mengenakan jaket tebal biru gelap, dia tampak antusias. Begitu tiba di sekolah yang biaya per jamnya berkisar 5,5 poundsterling atau sekitar Rp111 ribu tersebut, dia langsung mengamati halaman sekolah.

George yang menggendong tas punggung biru muda terlihat sangat ceria. Tampaknya, dia sudah siap menuntut ilmu di sekolah tersebut. Tidak seperti anggota keluarga kerajaan yang lain, kakak Putri Charlotte itu sengaja dimasukkan ke sekolah umum. Sebab, pada masa kecilnya dulu, William mengalami hal yang sama. Dia mengenyam pendidikan dasar di sekolah umum yang tidak jauh dari kerajaan.(hep/ami/jpg)

Ri Tersenyum Bangga saat Bacakan Berita Nuklir Korut KORUT (RP)–Klaim Kim Jong-un bahwa negaranya telah sukses menguji coba bom hidrogen menghadirkan kembali sosok Ri Chun-hee. Perempuan 72 tahun yang dikenal sebagai penyiar paling senior Korea Utara (Korut) itu kembali muncul di layar kaca hanya untuk mengumumkan klaim yang menuai kecaman dunia tersebut. Padahal, dia sudah mundur dari dunia pertelevisian pada 2012.

Dengan suara dan bahasa tubuh yang khas, Ri mengumumkan prestasi Korut di bidang teknologi nuklir tersebut Rabu (6/1) waktu setempat. ”Ini sesuatu yang akan membuat dunia memandang negara nuklir kita yang kuat,” tegas perempuan berambut pendek tersebut. Saat menyebut Korut sebagai negara nuklir, dia sengaja memberikan penekanan yang kuat untuk menampilkan kesan bangga.

Sampai sekarang, belum ada yang bisa menandingi karisma Ri dalam menyampaikan berita penting. Maka, Jong-un sengaja memanggil pembaca berita kawakan itu untuk menyebarluaskan klaim tentang bom hidrogen. Ri yang sudah sekitar tiga tahun absen dari layar kaca pun kembali hadir. Dia tetap dengan penampilan yang sama, dalam balutan chima jeogori warna pink.

Ri memang punya tempat istimewa di hati masyarakat Korut. Betapa tidak, selama 40 tahun, perempuan kelahiran Tongchon County, Provinsi Kangwon, itu identik dengan berita. Mirip-mirip dengan Tuti Aditama di Indonesia pada era 80-an yang begitu lekat dengan tayangan Dunia dalam Berita.(hep/ami/jpg)

REDAKTUR MONANG LUBIS

REUTERS

RUSAK PARAH: Kerusakan parah terjadi akibat ledakan di Pusat Pelatihan Kepolisian di Kota Zliten, Libya, Kamis (7/1/2016). Akibat kejadian itu 64 tewas, puluhan cedera.

Tiga Kapal Nelayan Malaysia Dimusnahkan Sambungan dari hal. 1 ikan. Kapal yang dibawa Rahim bin MD Bakri dan kawan-kawan ini ditetapkan dengan putusan nomor 289/ PID.SUS/2015PN.BKS tanggal 9 Juli 2015. Berikutnya kapal kayu 6489 B warna biru gelap dengan 100 keping jaring bottom gillnet dan 30 kg ikan. Kapal yang dibawa Tan Yong Hua dan kawan-kawan yang ditetapkan dengan putusan nomor 290/PID.SUS/ 2015/PN.BKS tanggal 9 Juli 2015. Terakhir, satu unit speedboat NSS 691 warna biru merk Suzuki II5 PK beserta satu unit alat tangkap ikan jenis bubu, 40 kg ikan jenis campuran dan lessen viesel serta alat penangkap ikan

yang. Speedboat ini dibawa terdakwa Rozali bin Abdul Rahim dan kawan-kawan dengan putusan nomor 492/ PID.SUS/2015/PN.BKS tanggal 5 November 2015.

Pembakaran kapal kemarin disaksikan Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis Rahman Dwi Saputra diwakili Kasi Pidum Mico Wave Sitohang, pejabat kejaksaan, pihak Pengadilan Negeri Andika dan Kanit Gakkum Pol Air Polres Bripka Teguh Rahmat.

Menurut Kasi Pidum Mico Wave Sitohang tiga unit kapal milik nelayan asal Malaysia tersebut, merupakan pengungkapan tindak pidana perikanan dari tiga kasus yang berbeda oleh pihak Polres Bengkalis.

‘’Dari pengungkapan tiga perkara tersebut ada 10 WNA yang diamankan. Berdasarkan keputusan PN Bengkalis tahun 2015 semuanya telah divonis delapan bulan penjara dan barang bukti dirampas untuk dimusnahkan dengan cara dibakar,’’ kata Mico.

Tiga unit kapal milik nelayan Malaysia yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil tangkapan Satpolair Polres Bengkalis, pada bulan Mei dan Oktober 2015 lalu.

Dari operasi rutin pengamanan perairan Bengkalis yang dilakukan Satpolair tersebut, selain mengamankan tiga kapal, juga berhasil menangkap 10 WNA Malaysia pelaku penyeludupan yang merupakan nakhoda

dan para ABK. Menurut Kanit Gakkum Satpolair Polres Bengkalis Bripka Teguh Rahmat, kejahatan perairan berupa terutama di kawasan Perairan Bengkalis dan Bantan selama ini sangat rawan.

Karenanya mengantisipasi kerawanan tersebut Polair melakukan patroli rutin, yang tak hanya dilakukan pada saat-saat jam rawan penyeludupan, namun juga pada pagi hari.

“Patroli yang kami lakukan terutama pada jam rawan penyelupan mulai pukul 17.00-22.00 WIB. Kendati demikian patroli tetap kami lakukan pada pukul 04.00 hingga pukul 08.00 WIB,” kata Teguh.

Sementara Direktur Polisi Perairan (Dirpolair) Kombes Pol Deni mengatakan di 2016 ini, pihaknya tetap akan meneruskan program yang lama. Yakni peningkatan pengawasan dan pengamanan diwilayah perairan Riau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysaia.

“Kami akan perkuat pengamanan dan pengawasan di perairan kita,” tegasnya.

Pada tahun ini dengan memanfaatkan armada patroli yang ada, dia hanya akan menambah frekuensi saja. “Jadi kalau biasanya enam kali kita tambah menjadi delapan. Begitu seterusnya,” sebut perwira yang hobi mengoleksi beragam batu akik tersebut.(evi/dik)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

SUMBAGUT

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

___

9

NAD___

30 Ton Batu Giok Ilegal Gagal Edar SUKA MAKMUE (RP) - Polres Nagan Raya mengamankan 30 ton batu giok bongkahan ilegal yang diperkirakan hendak dibawa keluar dari Nagan Raya, Kamis (7/ 1) sekitar pukul 04.00 WIB, di kawasan Gampong Lueng Baro, Kecamatan Suka Makmue.

Giok berkisar 30 ton tersebut diambil di kawasan pegunungan Krueng Isep, Kecamatan Beutong, menggunakan alat berat dan dibawa dengan mobil Fuso roda 10.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Nagan Raya, Samsul Kamal ST membenarkan adanya diamankan batu giok bongkahan tersebut dikeluarkan secara ilegal. “Ada sekitar tiga bongkahan besar dimuat dalam mobil, keluar dari Krueng Isep, setiba di kawasan Gampong Lueng Baro di tangkap polisi,” ungkapnya.

“Kasus ini sedang di proses Polres Nagan Raya di Suka Makmue, karena mereka tidak memiliki izin,” kata Samsul Kamal.

Kapolres Nagan Raya, AKPB Agus Andrianto SIK melalui Wakapolres, Kompol Tirta Nur Alam, membenarkan adanya penangkapan batu giok yang sekarang sadang dalam penyelidikan polisi.

“Iya benar ada penangkapan batu giok bongkahan, sekarang sudah diamakan di Mapolres Nagan Raya di Suka Makmue,” kata Tirta Nur Alam.(ibr/rpg) ___

SUMUT___

Dua IRT Sindikat Judi Bola Online Asia Tenggara Ditangkap MEDAN (RP) - Sindikat perjudian bola online di Asia Tenggara berhasil dibongkar petugas Unit Pidum Satuan Reskrim Polresta Medan, dengan menggerebek sebuah rumah di Kompleks Liberty No C 15, Jalan Pendidikan, Medan Barat, Rabu (6/1). Dua orang operator ditangkap beserta barang bukti.

Kedua operator yang diamankan, masing-masing merupakan dua orang ibu rumah tangga (IRT) yakni Ana Masdelina (23) warga Jalan Brigjen Zein Hamid Gang Sofyan No 34 Lingkungan VIII Kelurahan Titi Kuning, Medan Johor dan Henny Junitama (34) warga Jalan Brigjen Katamso No 18 Kelurahan Titi Kuning, Medan Johor.

Dari keduanya, disita barang bukti satu unit laptop merk Acer, dua unit monitor, 1 CPU, 1 unit keyboard, 1 unit Galaxy Tab, 4 unit ponsel, 5 token bank BCA, Mandiri dan BNI, tiga rekening Bank BCA, 1 blok notes, 1 telepon, 1 unit wireless indihome, 1 unit kalkulator, dan 1 unit ATM BCA. Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono didampingi Kanit Pidum AKP Bayu Samara Putra menjelaskan, pengungkapan sindikat judi bola online merupakan hasil penyelidikannya selama sebulan terakhir. Omset per bulannya mencapai Rp500 jutaan.

“Bandarnya berada di Kamboja, dan kita hanya mengamankan operator beserta barang buktinya,” kata Aldi dalam keterangan pers di kantornya, Kamis (7/ 1) sore.

Ia membeberkan, perjudian online beroperasi dengan menggunakan website antara lain: www.viva79.net, www. sbobet.com, www.ultra88. com, www.368.com, www. poker88.com. “Jadi, setelah user (pemain) membuka website itu, operator lalu berkomunikasi (chatting).

Setelah chating, kemudian mendaftar disitus www. viva79.net untuk menjadi salah satu pemain di perjudian. Selanjutnya, mereka berkomunikasi dengan bertukar nomor ponsel dan terakhir terjadi kesepatakan hingga akhirnya mentransfer uang,” ungkap mantan Kapolsek Medan Sunggal ini.

Aldi melanjutkan, setelah mendaftar, dan mentrasferkan sejumlah uang, kedua tersangka lalu mengirimkan user id dan password kepada pemain untuk selanjutnya bermain judi di internet. Menurut Aldi, perjudian ini telah beroperasi selama satu tahun terakhir dan dijalankan oleh seorang bandar bernama Acung (40) yang berada di Kamboja. Untuk omset per bulannya mencapai Rp500 juta.(ris/rpg)

RPG

GENANGI PEMUKIMAN: Banjir menggenangi pemukiman warga akibat meluapnya beberapa sungai di Kabupaten Sijunjung, Kamis (7/1/2016).

Longsor, Lima Nagari Terisolasi Puluhan Hektare Sawah Terendam Banjir Laporan JPG, Sijunjung

SETELAH banjir merendam ratusan rumah di kecamatam Kamang Baru pada rabu (6/ 1) lalu, hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Sijunjung, sejak kamis (7/1) pagi hingga siang, juga mengakibatkan longsor di kawasan Bukit Lantik Kenagarian Sumpur Kudus, Kecamatan Sumpur Kudus.

Akibat longsor yang memutuskan jalan menuju tanah kelahiran Buya Syafi’i Maarif tersebut, 3,055 KK yang berada di lima kenagarian, yakni nagari Sumpur Kudus, nagari Sumpur Kudus Selatan, nagari Silantai, Unggan serta Nagari Manganti

terisolir. Hingga berita ini diturunkan, ribuan warga yang terkepung di luar lima nagari tersebut terpaksa melewati jalan pintas dari Nagari Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung. Jalan ini hanya bisa dilewati dengan sepeda motor.

Namun, di saat hujan, akses jalan lingkar tersebut tidak bisa dilalui dikarenakan kondisi jalan yang sangat buruk.

Camat Sumpur Kudus, Jamaris, membenarkan perihal adanya longsor yang mengakibatkan lima kenagarian yang ada di wilayah Kecamatan Sumpur Kudus terisolasi.

“Lima nagari yakni Nagari Sumpur Kudus, Nagari Sumpur Kudus Selatan, Nagari Silantai, Nagari Unggan dan

Nagari Mangganti terisolasi karena akses jalan yang biasanya digunakan warga tertutup material longsor yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang mengguyur daerah tersebut,” ungkap Jamaris kemarin.

Jamaris menyebut, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Pj Bupati Sijunjung serta melakukan koordinasi dengan Dinas PU dan BPBD Sijunjung untuk mengatasi bencana longsor tersebut. Katanya, dinas PU rencananya akan menerjunkan alat berat untuk membersihkan material longsor dan membuat jalan alternatif dalam waktu secepatnya.

Jamaris juga menyebut,

karena lokasi longsor jauh dari pemukiman, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Namun, dia meminta warga untuk bersabar agar jalan tersebut kembali bisa dilewati karena memang memerlukan waktu.

Dari keterangan Camat Sumpur Kudus ketika dikonformasi sore kemarin, warga masih berusaha membuka jalan untuk jalur sepeda motor dengan peralatan seadanya, sampai bantuan alat berat datang untuk membersihkan material longsor dari badan jalan.

Selain Longsor, hujan lebat yang mengguyur dari pagi hingga siang kemarin, juga mengakibatkan beberapa sungai di wilayah di Kabupaten Sijunjung meluap. Beberapa rumah di Jorong Ganting, Na-

gari Muaro Sijunjung juga sempat terendam banjir selama beberapa jam. Sementara puluhan hektare sawah yang baru tanam, bahkan ada yang siap panen milik warga ikut terendam air. Seperti di daerah Nagari Palaluar dan Tanjung Ampalu Kecamatan Koto VII, Kenagarian Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan dan Kenagarian Sjunjung Kecamatan Sijunjung.

“Ada beberapa titik banjir akibat meluapnya beberapa anak sungai yang terjadi kemarin, banjir ini sempat merendam puluhan hektare sawah milik warga, seperti di Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Nagari Palaluar, Kecamatan Koto VII dan Nagari Sijunjung,”ungkap Kepala BPBD Sijunjung, Hardiwan.(hn/mng)

11 Januari, Sidang Gugatan Pilkada di Riau Sambungan dari hal. 1 “Untuk Riau, kami sudah mendapat jadwal pada hari Kamis ( 11/1). Di mana Bengkalis, Kuansing, Pelalawan, Inhu, Rohil pada pukul 09.00. Sedangkan Meranti, Rohul, Siak pada pukul 13.00 WIB,” ujar Ilham, Kamis (7/1).

Dikatakannya, Riau masuk dalam panel 2, bersama Sumut, Jawa Tengah, Sumatera Barat dan sejumlah daerah lain. Sidang kali ini, MK membagi 3 panel, yang masing-masingnya terdiri dari 3 majelis hakim konstitusi. Untuk Meranti, terhitung Selasa malam permohonannya sudah didapatkan oleh KPU Meranti.

Sementara itu, dari 147 permohonan yang masuk ke MK, menurut data hasil kajian Divisi Hukum KPU RI, terdapat 37 daerah yang permohonannya melampaui waktu (25,17%). Sebanyak 101 daerah yang permoho-

nannya tidak memenuhi syarat formil jumlah penduduk dan perselisihan suara (68,70%), dan 9 daerah yang permohonan yang benar-benar memenuhi syarat formil (0,06%). ‘’Dari sembilan daerah itu, salah satunya Kuantan Singingi, adalah Solok Selatan, Bangkabarat, Kotabaru, Muna, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula, Mamberamo Raya, Telukbintuni,’’ terangnya.

Permohonan memenuhi syarat formil, pertama objek gugatannya jelas yaitu tentang perselisihan hasil, bukan tentang pelanggaran atau money politics. Kedua, tidak memenuhi tenggang waktu karena permohonan yang masuk melebihi waktu 3x24 jam sejak pengumuman penetapan rekapitulasi suara perolehan hasil oleh KPU provinsi, kabupaten/ kota yang menyelenggarakan pilkada. ‘’Jadi dengan itu kami

yakin sekali, kami bisa menghadapi sidang tersebut,’’ tutupnya.

Sementara itu Ketua KPU Riau Nurhamin mengatakan dalam penetapan calon terpilih berdasarkan konsideran dari hasil KPU kabupten/kota baru diserahkan melalui Pemda ke Mendagri. Mengenai jadwal, hingga kini KPU Riau mengakui belum ada surat edaran yang diterima terkait hal tersebut.

“Memang ada wacana dilakukan serentak untuk pelantikan, ada pula wacana didahulukan bagi daerah yang tidak bersengketa di MK. Ini masih menunggu edarannya,” ujarnya.

Selain itu, KPU Riau memastikan bahwa pihaknya belum menerima salinan dari Mendagri terkait waktu pelantikan Wako dan Wawako Dumai terpilih. ‘’Kami belum menerima salinan surat terkait pelantikan calon terpilih di Kota Dumai,’’ terangnya.

Pelantikan Kepala Daerah Sulit Dipercepat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sempat berencana mempercepat pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2015 pada akhir Januari nanti.

Terutama bagi yang tidak bersengketa. Namun, rencana ini kemungkinan sulit terlaksana karena terkendala proses administrasi.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Dody Riyadmadji, menyebutkan bahwa surat kepada Presiden Joko Widodo telah dikirim untuk meminta arahan soal jadwal pelantikan. Harapannya bisa dilakukan pada bulan Maret. Tapi dalam dinamika yang berkembang, Mendagri Tjahjo menyampaikan bila pelantikan kemungkinan bisa dipercepat akhir Januari.

Hanya saja, setelah dikaji oleh Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Otda), secara teknis per-

cepatan itu sulit dilakukan. “Tapi secara teknis operasional, itu tidak bisa dikejar kalau akhir Januari, karena proses untuk melantik tidak hanya melantik, tapi SK harus ada dulu,” kata Dody, menjawab Riau Pos, Kamis (7/1) di Jakarta.

Dijelaskan bahwa penerbitan Surat Keputusan (SK) pelantikan tersebut membutuhkan proses yang cukup panjang.

Untuk bupati dan wali kota melalui gubernur disampaikan kepada Kemendagri. Usulan tersebut kemudian diproses oleh Ditjen Otda berkoordinasi dengan sekretariat jenderal dan seterusnya.

“Karena itu sangat sulit rasanya kalau akhir Januari dilakukan pelantikan. Itu masih menunggu keputusan dari Presiden terkait dengan waktu pelantikan untuk kepala daerah terpilih,” jelas Dody.(egp/hsb/fat)

kan, sumber korupsi di negara ini lahir dari kebijakan yang salah. Semua kebijakan yang salah akan langsung berdampak pada masyarakat luas.

Misalnya, di bidang pertanian, ada subsidi bahan bakar untuk mereka yang punya mesin. Itu tentu tidak meny-

entuh petani. Semakin besar subsidi berarti banyak distorsi. Itu adalah pangkal pemborosan pada perputaran ekonomi. ”Itu tidak mengembangkan infrastruktur di daerah dan salah satu kebijakan yang salah,” tegasnya.(sof/ jpg)

Mendidik Itu Menjadikan Manusia Utuh Sambungan dari hal. 1 ”Kondisi pekerja Indonesia kurang lebih 100 juta: 70 persen bekerja di sektor informal, selebihnya 30 persen di sektor formal. Nah, di sektor informal itu low-skill, low-pay,” kata CEO Lippo Group tersebut ketika berbincang dengan Manado Post (Jawa Pos Group) di Sekolah Internasional Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Banten.

Agar Indonesia lepas landas menjadi negara maju, mengasah SDM harus menjadi fokus. Putra sulung Chairman Lippo Group Mochtar Riady itu mengatakan, tenaga kerja tak terampil tersebut merata, baik di kota-kota maupun pedesaan. Itu tentu menjadi tantangan besar lantaran bangsa ini tak mungkin terus-menerus mengandalkan sumber dalam alam (SDA) mentah bernilai tambah rendah. ”Inilah pekerjaan utama para pemimpin bangsa ini untuk sepuluh tahun yang akan datang. Yakni fokus memperhatikan SDM berkualitas,” tutur pimpinan grup usaha yang merambah banyak sektor, mulai properti, industri keuangan, media, pendidikan, hingga kesehatan, tersebut.

Dengan SDM berkualitas, SDA mentah bisa diolah sehingga punya nilai tambah.

Dia mencontohkan, semestinya Indonesia bisa menjadi basis industri makanan. Dengan populasi yang amat besar, tanpa ekspor pun, pasar domestik Indonesia amat menjanjikan.

Suami Aileen Hambali itu menambahkan, untuk mewujudkan basis industri, tenREDAKTUR MONANG LUBIS

tu saja diperlukan infrastruktur yang memadai. Listrik, air, serta bahan penunjang seperti semen dan baja perlu mendapatkan perhatian.

Itu yang menjadi tugas pemerintah. ”Apakah di Indonesia ada sentra-sentra industri yang bebas dari birokrasi? Apakah cost industri itu bisa turun, khususnya listrik?” sentilnya.

Dengan pasar sebesar itu, otomatis manufacturing akan meningkatkan skalanya. Sebab, dasar globalisasi adalah kompetisi. Tabiat kompetisi adalah efisiensi. Dengan begitu, ekonomi biaya tinggi bisa ditekan dan ekonomi Indonesia akan berdaya saing.

Jika ekspor berbasis SDA yang bernilai tambah telah terwujud, Indonesia akan mampu mengekspor komoditas berbasis industri. Ke depan juga bukan tidak mungkin Indonesia bisa berjaya di bidang jasa seperti industri keuangan. ”Ini semua bisa karena negara kita besar,” tegas pria kelahiran 1957 itu.

Menurut pendiri dan Chairman Yayasan Pendidikan Pelita Harapan tersebut, peran pemerintah amat besar dalam memajukan bisnis. Dia menyebut negara-negara seperti Jepang, Korea, dan Cina.

Di sana konglomerasi tumbuh lantaran difasilitasi secara spesial oleh pemerintah.

Itu yang membedakan dengan kondisi di Indonesia saat ini.

James menyarankan, untuk meningkatkan sumber daya yang berkualitas, harus ada transformasi bidang kesehatan dan pendidikan.

Transformasi manusia di sektor pendidikan dan kesehatan sangat diperlukan se-

jalan dengan transformasi infrastruktur (pembangunan jalan, bandara, dan pabrik).

Tapi, James mengkritik metode pendidikan di sekolah formal. Pendidikan sejati bukan pendidikan yang berorientasi pada hafalan, melainkan yang membuat orang berpikir kritis dan kreatif.

Pendidikan yang demikian dapat membuat anak-anak sejak kecil tidak merasa tertekan, justru percaya diri atau nyaman dengan daya serap yang tinggi. ”Pemerintah bertugas menyuplai dan menentukan pasar yang siap pakai dan mendidik anak-anak kita itu supaya siap. Semestinya mendidik anak itu agar mereka menjadi manusia yang utuh, mampu berpikir dan mampu mem-push industri agar terus bergulir,” tuturnya.

Untuk sepuluh tahun mendatang, James mengatakan, pemerintah perlu menyiapkan fondasi sejak sekarang.

Menurut dia, tanda-tandanya mulai terlihat dengan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berusaha memperbaiki infrastruktur seperti pelabuhan, bandara, jalan tol, listrik, dan air. Terobosan itu sangat membantu untuk melancarkan perdagangan.

Beberapa paket kebijakan yang dikeluarkan Presiden Jokowi cukup untuk membantu dunia usaha melalui deregulasi dan debirokratisasi di bidang perizinan dan pajak. ”Kalau itu berjalan, sudah pasti ekonomi akan semakin tumbuh. Tinggal kita melihat apakah pertumbuhannya lebih cepat atau lambat,” kata dia.

Di mata James, Presiden Jokowi sudah melakukan gebrakan di berbagai sektor. Semuanya bergerak dinamis dan ini menjadi fondasi bagi Indonesia sepuluh tahun ke depan. Salah satu yang positif yang dilakukan Jokowi adalah membangun wilayah timur Indonesia seperti Pa-

pua. ”Orientasi beliau itu ke timur terus (Papua, Papua Barat, NTT, Sulawesi) dan ini semua adalah rangkaian bagian dari ekspresi kebijakan Pak Jokowi membangun daerah melalui pembangunan infrastruktur,” jelasnya.

Namun, James mengingat-

TATA LETAK: WAN SARUDIN

KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

TANJUNGPINANG ___ Ada Tim Kajian Khusus BP Batam

Pesawat Perintis Layani 10 Rute

TANJUNGPINANG (RP) - Penjabat Gubernur Kepri Nuryanto mengatakan, masih banyak waktu dan alternatif untuk membahas soal BP Batam.

Sepulangnya dari Jakarta, Nuryanto mendapatkan wacana baru yang mengatakan pernyataan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo yang menyatakan BP Batam harus dibubarkan perlu didalami terlebih dahulu.

Saat ini pemerintah pusat sedang membentuk tim khusus untuk mengkaji persoalan pemNURYANTO bubaran BP Batam di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ini.

Presiden RI Joko Widodo dikatakan Nuryanto, telah memberikan kewenangan sepenuhnya kepada tim khusus itu untuk memproduksi hasil kajiannya terkait nasib BP Batam. ”Perlu didalami terlebih dahulu. Pemerintah pusat juga sudah membentuk tim untuk mengkaji persoalan itu. Bapak Presiden memberikan kesempatan kepada tim untuk menyelesaikan kajiannya,” ungkapnya ketika ditemui usai pengesahan Ranperda APBD Kepri 2016 di Kantor DPRD Kepri, Dompak, Kamis (7/1).

Hasil penyampaiannya saat rapat dengan kementerian di Jakarta, Nuryanto melihat begitu banyak pandangan dari setiap menteri. Ada yang mendukung, ada pula yang menolak dihapuskannya sifat istimewa dari BP Batam itu. ”Ya itu ada pertemuan terbatas dengan Presiden. Ada Menko juga. Biasa ada beragam pandangan masing-masing di sana,” katanya.(ika/rpg)

Laporan RPG, Lingga

___

KEPALA Bandara Dabo Singkep Dodi Dharma Cahyadi yang juga sebagai Koordinator penerbangan Perintis wilayah Kepulauan Riau, Jambi dan Riau mengatakan penerbangan pesawat perintis akan kembali beroperasi melayani masyarakat terhitung dua pekan setelah penanandatangan kontrak bagi pemenang lelang yang digelar pada 5 Januari lalu.

Pada lelang penerbangan perintis tahun ini, PT Asi Pudjiastuti dengan maskapai Susi Air kembali menjadi pemenang dengan nilai kontrak Rp35 miliar untuk melayani 10 rute penerbangan terhitung batas akhir kontrak hingga 31 Desember 2016.

“Sempat diadakan dua kali lelang, karena lelang pertama tidak memenuhi persyaratan dan Maskapai Susi Air kembali menang,”kata Dodi, Kamis (7/

1) pagi.

Ditanya terkait jumlah peserta yang mengikuti lelang penerbangan perintis tahun ini, Dodi menjawab tidak membawa data sehingga belum dapat menjawab saat ini.

Dodi menambahkan, maskapai Susi Air sebagai pemenang tender akan melayani sepuluh rute penerbangan yakni, Dabo-Jambi, Jambi-Kerinci, Dabo-Pekanbaru, PekanbaruTanjungbalai Karimun, Dabo-

Bangka Belitung, Dabo-Tanjungpinang dengan intensitas tiga kali penerbangan dalam satu pekan.

Sedangkan rute lainnya dengan intensitas penerbangan satu kali dalam sepekan yakni Tanjungpinang-Letung dan rute Batam-Pasirpengaraian.

Sementara intensitas dua kali penerbangan dalam sepekan yakni rute, Pekanbaru-Tembilahan dan Dabo-Batam. “Pesawat yang digunakan Dornier

PELABUHAN: Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) merupakan pelabuhan domestik antarpulau dan menjadi kebanggaan masyarakat Tanjungpinang.

Foto diambil barubaru ini.

Uang Perjalanan Dinas Naik Lagi TANJUNGPINANG (RP) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memberi angin segar bagi para PNS tahun ini. Mendagri mengeluarkan aturan baru dalam menyusun anggaran tahun 2015. Dalam aturan itu, daerah bisa menyesuaikan dengan kondisi keuangannya sendiri.

Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Kepri Misni mengatakan, dalam aturan baru tersebut daerah boleh menyesuaikan perjalanan dinas. ”Tetap sesuai keuangan daerah. Namun, tidak begitu dikunci lagi oleh PMK seperti tahun lalu. Ada kelonggaran,” ujarnya.

Kepala Biro Administrasi Pembangunan Pemprov Kepri Sardison juga mengakui kalau ada penyesuaian perjalanan dinas tahun 2016 ini. ”Memang ada kenaikan.

Detailnya ada di BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD ),” ujarnya, kemarin.

Sardison dalam hal ini merupakan orang yang diminta mengkoordinir pembahasan tersebut. Sebab, ada beberapa dinas yang tergabung di dalamnya. Selanjutnya, hasil pembahasan mereka akan ditetapkan menjadi peraturan gubernur (Pergub).

Sekdako Tanjungpinang Riono juga mengakui kalau ada peningkatan satuan standar harga (SSH) tahun 2016 sesuai Permendagri. ”Permendagrinya lupa nomor berapa. Tapi itu disusun tahun 2015 untuk diterapkan tahun 2016,” ujarnya via ponselnya, kemarin.(rpg)

dua baling-baling dengan kapasitas 18 penumpang,” kata Dodi.

Dodi juga mengaku senang karena pada tahun ini berhasil memenuhi permintaan masyarakat terkait pengadaan rute penerbangan Dabo-Batam.

Untuk itu, Dodi mengaharapkan kepada masyarakat agar menggunakan transportasi udara ini supaya akses berbagai bidang lebih terbuka lagi.(wsa/ mng)

OJAK SIMAMORA/RPG

Distako Menunggak Pembayaran Paket Pembangunan Rp14 M BATAM(RP)- Dinas Tata Kota (Distako) Batam menunggak pembayaran 140 paket pembangunan infrastruktur senilai Rp10 miliar hingga Rp14 miliar.

Puluhan kontraktor mengadukan hal tersebut ke Komisi III DPRD Kota Batam, Rabu (6/1) sore. “Ini murni ketidaksiapan pemerintah,” kata anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Dandis Rajagukguk, Kamis (7/1).

Dandis mengatakan, dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang dipimpin Ketua Komisi III DPRD Kota Batam Djoko Mulyono, kontraktor

mengeluhkan lambannya pembayaran yang dilakukan pemerintah. Padahal pembangunan berupa pengasapalan jalan, semenisasi, hingga pembangunan darinase sudah diserahterimakan kepada Pemerintah Kota Batam. “Bahkan sudah dibuat berita acara,” kata Dandis.

Menurut Dandis, DPRD Kota Batam, sudah menganggarkan untuk pembangunan itu di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015. Karenanya, 140 paket pembangunan bisa dilelang dan

dikerjakan kontraktor. “Anggarannya ada,” ucapnya lagi.

Namun, Komisi III tak bisa memastikan, anggaran yang digelontorkan di APBD 2015 itu masih tersimpan di rakening pemerintah atau tidak.

Karena laporan tersebut masuk setelah tutup buku anggaran tahun 2015. “APBD 2016 diketok pada 30 Desember 2015, laporan ini baru masuk pada 31 Desember 2015. Sehingga tidak bisa kita buka sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa),” bebernya lagi.

Alasannya Distako dalam

RDP tersebut lanjut Dandis, tak bisa memasukkan surat perintah pembayaran. “Mungkin error, karena tagihan menumpuk di akhir tahun.

Volume pekerjaan tak sesui dengan jumlah,” kata Dandis.

Dandis mengaku miris dengan kejadian itu, banyak kontraktor kecil yang berhutang material kepada pihak lain untuk mengerjakan proyek pemerintah itu. “Sedangkan pembayaran terlambat,” tuturnya.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho menunggaknya pembayaran,

karena anggaran sudah tidak ada lagi di kas daerah. “Saya pernah usulkan dalam pembahasan di Banggar agar di print out anggaran yang ada di Kasda. Tapi tak mau dibuka, jangan-jangan kas daerah sudah kosong,” tuding Udin.

Sayangnya, Kepala Dinas Tata Kota (Kadistako) Batam, Asril tak berhasil dikonfirmasi terkait permasalahan itu.

Beberapakali dihubungi melalui handphone-nya tak diangkat, pesan singkat (sms) hingga berita ini diturunkan juga tak dibalas.(hgt/rpg)

Pembangunan 200 Tower Terhambat Lahan TANJUNGPINANG (RP) -Pada 2016 ini PLN akan merampungkan pembangunan interkoneksi listrik bawah laut Batam-Bintan. Bahkan, Presiden Jokowi direncanakan akan meresmikannya. Tahun lalu, Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana sudah soft launching interkoneksi ini untuk 20 MW. Yang akan diresmikan Jokowi tahun ini rencananya untuk 55 MW. Namun, PLN masih menghadapi masalah di lapangan.

Sekitar 200 tower jaringan transmisi tegangan tinggi atau saluran udara tegangan tinggi (SUTT) interkoneksi ini belum bisa dibangun lantaran bermasalah dengan lahan. Sebagian lahan berada di lokasi hutan lindung dan sebagian berada di lokasi masyarakat.

Jika tower SUTT tak bisa dibangun, maka sisa listrik 35 MW dari Batam tak bisa disalurkan ke Pulau Bintan karena tidak ada jaringannya. Per-

REDAKTUR: MONANG LUBIS

soalan ini tidak juga rampung masuk dalam peta rencana sejak pembangunan inter- pembangunan tower. Hanya koneksi dimulai pada 2011 saja, kaveling persis depan lalu. rumah dia masuk.

Proses ganti ruKarena, itu dia gi tak berlangsung menolak jika ada mulus. Sebab setower dibangun di bagian pemilik ladepan rumahnya. han lokasi pem”Ya tak maulah, bangunan tapak rugi. Bukan masatower itu belum lah uangnya. Tapi melepaskan lahan setahu saya, kalau karena angka gansertifikat tanah kiti rugi belum co- MAJUDDIN ta diagunkan di cok. Lamanya proses ganti bank, malah tak ada nilainrugi juga karena sebagian pe- ya,” katanya. milik tak berada di Pulau BinLurah Kota Baru Samsudin tan. mengaku, beberapa kaveling Terdengar juga penolakan warga sudah masuk dalam warga di sekitar lokasi pem- rencana pembangunan towbangunan tower. Karena war- er interkoneksi listrik PLN. ga merasa takut jika gelom- Hanya, dia tak terlalu banyak bang transmisi tower justru tahu, sebab selama ini yang akan mengganggu kesehatan turun bersama petugas PLN, dan membuat harga tanah ialah seklurnya. ”Telepon Semereka anjlok. klur saja, dia yang turun ke Surya, seorang warga Kelu- lapangan,” saran mantan Lurahan Kota Baru Lagoi men- rah Teluk Lobam ini. gaku, tanah dia memang tak Terpisah, Manajer Area

PLN Tanjungpinang Majuddin, mengakui masalah itu. Ia mengatakan, masalah pembebasan lahan tak instan, dan perlu banyak waktu serta rangkaian prosesnya yang panjang. Namun, Majuddin sepertinya optimis jika pembangunan 200 tower itu, terbangun segera.

Bagaimana dukungan pemerintah daerah? Ia menyebut, pemerintah selalu mendukung dan tak ada masalah.

Yang pasti dia menegaskan bahwa proses pembebasan lahan, di 200 titik yang menurut rencana akan dibangun tower, terus berjalan.

Ia juga menjawab, saat ditanya apakah pemilik lahan sulit ditemukan karena berada di luar Pulau Bintan, ia mengaku tak kesulitan atas hal ini. Meski ada beberapa pemilik lahan yang berada di Jakarta, namun ada juga yang berada di Tanjungpinang dan Batam, bahkan di Bintan.(noc/mas)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

Jadi Ikon Sambungan dari hal.1 raya di Riau.

Masjid Agung An-Nur sudah menjadi ikon Kota Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau.

Bahkan, bagi masyarakat Muslim di luar Pekanbaru, rasanya tak lengkap bila berkunjung ke Kota Bertuah jika belum mampir ke Masjid An-Nur. Bangunan megah dengan berbagai fasilitas di dalamnya menjadi magnet sendiri bagi masyarakat untuk mampir salat dan mengabadikan momen di masjid tersebut.

Berawal dari keinginan untuk melengkapi infrastruktur di ibu kota Provinsi Riau, ide membangun masjid ini dicetuskan Gubernur Riau yang menjabat di tahun 1962, Kaharudin Nasution. Menurutnya, Pekanbaru sebagai ibukota provinsi perlu dilengkapi berbagai bangunan penunjang kegiatan warga, seperti masjid. Lokasi tersebut dipilih juga karena tidak jauh dari pusat kegiatan lain seperti pasar, rumah sakit, sekolah dan juga berdampingan dengan Stadion Hang Tuah pada saat itu.

Pembangunan masjid berakhir pada periode Gubernur Riau ketiga, Arifin Achmad pada tahun 1968 dan diresmikan sekaligus bisa digunakan pada tanggal 27 Rajab atau 19 Oktober 1968. Di awal berdiri, masjid yang diperuntukkan bagi Provinsi Riau tersebut dibangun dua lantai. Yang mana lantai atas digunakan untuk ruang salat dan lantai dasar digunakan sebagai aula, ruang serba guna, kantor sektrariat, perpustakaan, Badan Amil Zakat, ruang belajar PDTA, TK dan SDIT Badan Pengelola Masjid AnNur. Kehadiran masjid tersebut tentunya disambut baik oleh masyarakat kala itu. Masjid tak pernah lengang dari kunjungan jamaah. Semakin hari, berbagai kegiatan seperti pengajian, ceramah dan kegiatan keagamaan lainnya rutin diadakan di masjid tersebut. Hingga akhirnya pada tahun 1980, dibangunlah Islamic Centre di masjid tersebut.

“Fasilitas tersebut dibangun untuk tempat pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pembinaan generasi muda Islam. Islamic Centre juga pernah digunakan dan dipinjam untuk ruang belajar SMP dan

SMA Yayasan An-Nur dan perkuliahan,” ungkap Wakil Sekretaris Badan Pengelola Masjid Agung AnNur, Sukmadi.

Jika dikaji tiap bangunan, semua arsitektur masjid ini tak lepas dari perpaduan Arab dan Melayu.

Kubah besar dan kubah kecil dibuat menyerupai gasing terbalik berwarna hijau. Sedangkan menara masjid dibangun dengan tinggi 47 meter dan empat penjuru melambangkan empat sahabat Rasulullah.

Untuk main entrance masjid dibuat maju dengan mengambil referensi rumah tradisional melayu.

Fungsinya untuk menerima tamu dan refleksi dari keramah-tamahan tuan rumah. Sedangkan ornamen dan kaligrafi yang menghiasi bangunan masjid merupakan ornamen Melayu dipadukan dengan kaligrafi ayat yang relevan dengan kegiatan ruang tersebut.

Filosofi dari jendela dan tiang merupakan referensi dari Masjid Nabawi Madinah dan Masjidil Haram Makkah. Hal tersebut berhasil membuat siapa saja yang berada di sana bisa merasakan kemegahan Makkah dan Madinah seperti yang selama ini disaksikan di televisi maupun disaksikan langsung. Tiang dalam masjid juga dibalut dengan batu marmar warna hijau dan kuning keemasan.

Bangunan masjid yang megah tersebut dapat menampung sekitar 4.000 jamaah.

Selain Masjid Agung An-Nur, di Pekanbaru terdapat masjid lainnya yang ikut mewarnai sejarah Kota Pekanbaru. Yakni Masjid Raya Pekanbaru yang berada di Jalan Senapelan. Masjid yang sudah berdiri semenjak tahun 1924 tersebut tentunya menjadi saksi bisu perkembangan pesat Kota Pekanbaru saat ini. Dinamakan Masjid Raya Pekanbaru, semenjak awal berdiri nama Masjid tersebut tidak pernah berganti hingga saat ini.

Awal mula pembangunannya, masjid tersebut hanya berukuran 12x17 meter saja. Namun seiring dengan perkembangan Kota Pekanbaru, Masjid Raya Pekanbaru terus mengalami perluasan.

Dadang Irham, salah seorang pengurus masjid dan juru kunci makam para raja yang berada tepat di belakang masjid saat ditemui Riau Pos menceritakan, atas swadaya masyarakat di sekitar lokasi Masjid Raya Pekanbaru akhirnya dibangun.

“Waktu itu yang wakafkan tanah namanya H Muhammad tahun 1924. Beliau merupakan warga sini dulunya,”ujar Dadang yang sudah turun temurun tinggal di sekitar Sungai Siak sejak 200 tahun yang lalu.

Rohul Di Rokan Hulu (Rohul) berdiri megahMasjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Pasirpengaraian yang telah ditetapkan sebagai Masjid Agung percontohan terbaik satu tingkat nasional tahun 2015 oleh Kementerian Agama RI. Masjid yang jadi ikon Rohul ini ternyata mengalahkan Masjid Istiqlal Jakarta dan 605 masjid agung seIndonesia.

Masjid yang mulai dibangun 29 Desember 2008, dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Bupati Rohul Drs H Achmad MSi. Dalam pembangunannya selama satu tahun delapan bulan, maka masjid termegahdiRiau itudiresmikanhari Jumat, 6 Agustus 2010 oleh Bupati Rohul.

Masjid yang berada persis di depan Tugu Ratik Togak (Bundaran Gedung Daerah) mempunyai luas bangunan 15.800 m2 di atas tanah 22 hektare yang mampu menampung lebih dari 10 ribu jamaah.

Masjid ini dibangun atas ide cemerlang Bupati Rohul dua priode 20062016 Drs H Achmad MSi. Pendiriannya di latar belakangi, karena Rohul belum adanya masjid yang representatif untuk dijadikan sebagai tempat kegiatan keagamaan setingkat kabupaten. ‘’Kami yakin, puluhan tahun mendatang, visi dari masjid agung itu akan tercapai sebagai pusat kajian Islam internasional. Mudahanmudahan pusat kajian Islam terbit di Indonesia khususnya di Rohul,’’ ungkap Bupati Achmad.

Pelalawan Di Kabupaten Pelalawan ada Masjid Agung Ulul Azmi yang menjadi masjid terbesar sebagai simbol syiar Agama Islam. Masjid ini dibangun pada tahun 2007 pada masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan HT Azmun Ja’affar-H Rustam Effendi. Masjid ini berdiri kokoh di Kompleks Islamic Center Pelalawan yang tidak jauh dari komplek pusat Pemerintahan Kabupaten Pelalawan.

Masjid ini memiliki luas bangunan 1 hektare di lahan seluas 2 hektare lebih yang mampu menampung sebanyak tiga ribu

jamaah. Model arsitektur ini menyerupai masjid ala Arabian.

Pasalnya, di dalam ruangan masjid ini tampak 2 buah ukiran kaligrafi yang besar sehingga menambah indah ruangan di dalam masjid tersebut.

“Insya Allah pada 2016 ini, kami kembali melakukan peningkatan sarana dan prasarana masjid yang menjadi ikon kabupaten Pelalawan ini,” ujar Ketua Umum Pengelola Masjid Agung Ulul Azmi Drs HT Mukhlis MSi melalui Wakil Ketua Umum Drs H Atmonadi MSi. Inhil Di Indragiri Hilir (Inhil), Masjid Raya Al Huda yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Tembilahan merupakan Masjid termegah di sana. Awalnya masjid ini dibangunan hanya berukuran kecil dengan bahan dasar kayu. Namun pada tahun 1980-an Masjid Al Huda diperluas hingga indah seperti sekarang. Saat ini, Masjid Raya Al Huda telah menjadi salah satu elemen penting dalam penyebaran Agama Islam. Saat berbuka puasa, yang kerap menjadi panutan adalah sirene yang berasal dari masjid raya terbesar itu.

Meranti Masjid Agung Dahrul Ulum Kepulauan Meranti terletak di Jalan Siak Selatpanjang mampu menampung 1.200 jamaah. Masjid yang dibangun sejak tahun 1960-an itu kini terus berbenah, sehingga mampu menjadi tempat beribadah terbaik bagi umat Islam.

Ketua Masjid Dahrul Ulum Selatpanjang, H Deliyuzar yang ditemui dihalaman masjid, Kamis (7/1) mengakui bahwa masjid tersebut terus mendapatkan perhatian dari pemerintah. Bahkan sejak Kota Selatpanjang masih menjadi sebuah kecamatan.

“Masjid ini sudah ada sejak tahun 1960-an. Awalnya masjid ini berstatus masjid raya saat Selatpanjang masih menjadi sebuah kecamatan,” ceritanya.

Kampar Kompleks Islamic Center Bangkinang atau yang disebut juga dengan Markaz Islami terletak di jantung Kota Bangkinang. Bangunan utama dari Kompleks Islamic Centre Bangkinang ini adalah Masjid Jamik Al Ikhsan yang memiliki seni arsitektur Timur Tengah dan berdiri kokoh di atas lahan seluar 1,5 hektare.

Masjid ini mulai dibangun di peri-

ode pertama kepemimpinan Bupati Kampar H Jefry Noer SH, yakni pada bulan Juli tahun 2005 silam dengan sistem multiyears dan selesai pada tahun 2007. Kompleks Islamic Center yang terdiri dari Masjid, perkantoran danpertokoan.DanauntukpembangunanKompleksIslamicCentermencapai lebih kurang Rp95 miliar.

Berdasarkan data yang terdapat pada Kementerian Agama (Kemenag) RI, Masjid Jamik Al Ikhsan memiliki ID 01.2.04.01.01.000001, luas tanah 1,5 hektare atau 15.000 meter per segi, luas bangunan 4.800 meter per segi, dan daya tampung jamaah sebanyak 10 ribu jamaah.

Siak Masji Raya Sultan Syarif Hasyim Siak merupakan pusat Islamic Center. Berdiri di areal lahan 10 hektare.

Tak hanya masjid namun juga dilengkapi sarana pendidikan mulai TK sampai SMA. Di bagian masjid terdapat lima kubah besar yang didominasi warna baru dipadu kuning terlihat sangat mencolok. Model kubah tersebut banyak dipakai oleh masjid-masjid besar di Provinsi Riau. Terdapat juga menara di salah satu sudut pintu masuk area masjid.

Pintu tersebut pun cukup unik karena langsung terhubung dengan selasar yang mengelilingi masjid membentuk garis persegi panjang dan menjadi akses masuk masjid.

Di tengah selasar terdapat pekarangan masjid. Bahkan di masjid ini tak hanya jadi pusat ibadah dan syiar kegiatan agama, melainkan tempat wisata. Sebab di areal pelataran masjid diperindah dengan taman dan air mancur.

Pembangunan masjid tersebut mengadopsi arsitek Arab modern yang dikombinasikan dengan estetika kaligrafi, di dalam dan dinding masjid. Bangunan dua lantai ini diengkapi perkantoran yayasan dan tempat ibadah dengan kapasitas mampu menampung lebih kurang lima ribu jamaah.

Kuansing Salah satu masjid megah nan indah yang menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi adalah Masjid Agung Kuantan Singingi (Kuansing).

Masjid yang dibangun pada 2008 ini masuk dalam 100 masjid terindah di Indonesia yang terdapat dalam buku yang disusun oleh Teddy Tjokrosaputro di Jakarta yang diterbitkan oleh PT Andalan Media yang telah terdaftar di Perpustakaan Na-

11 sional, 2012 lalu. Tercatat pula, kemegahan Masjid Agung Kuansing ini dapat dilihat dalam bentuk bangunan yang besar dan mengadopsi gaya Timur Tengah. Kubah berwarna hijau cerah dengan akses grafis yang umum diterapkan pada masjid-masjid di Provinsi Riau.

Bengkalis Di Bengkalis, Masjid Istiqomah menjadi kebanggaan bagi masyarakat Bengkalis. Kendati bukan menjadi satu-satunya masjid megah dan besar di Pulau Bengkalis, namun sebagai masjid raya di kabupaten Bengkalis, sudah sewajarnya masjid yang berarsitektur Turki, Arab bercampur Melayu itu dibanggakan oleh masyarakat pulau Bengkalis.

Di samping berukuran besar, masjid yang dibangun pada 199 itu juga didesain bergaya arsitektur modern tanpa meninggalkan unsur kemelayuan. Namun dengan ketersediaan anggaran Pemkab Bengkalis yang cukup besar, masjid dambaan itupun akhirnya selesai pada 2003.

Masjid Istiqomah mendapat pengaruh gaya arsitektur Turki, Arab, dan budaya lokal Melayu.

Tiang-tiang menara masjid dengan garis tengah yang tidak terlalu besar terletak menyatu dengan bangunan utama di keempat sudutnya.

Selain di Bengkalis, ada satu masjid megah lainnya yang berada di Mandau pun memiliki sebuah masjid megah. Yakni Masjid Raya Arafah yang dibangun Pemkab Bengkalis di Jalan Hang Tuah Duri di zaman pemerintahan Bupati H Syamsurizal. Masjid ini dibangun pada tahun 2002 dan mampu menampung 3.500 jamaah. Gaya bangunannya arsitektur modern dengan satu kubah besar di tengah ditambah dua menara tinggi di bagian depan serta dilengkapi pula dengan dua menara rendah di bagian belakang.

Dumai Masjid Agung Al Manan merupakan salah satu masjid yang menjadi kebanggaan warga Kota Dumai. Masjid ini berada di RT 09 Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur. Bila melewati Jalan Soekarno Hatta, bangunan masjid yang tinggi itu akan segera kelihatan. Dibangun selama dua tahun.

Dimulai pembangunannya tahun 2000, masjid ini selesai tahun 2002.

Pembangunan masjid ini bersamaan dengan Kantor Wali Kota, ge-

dung DPRD, Terminal Barang dan Terminal AKAP Dumai, dengan sistem anggaran multiyears.

Masjid ini yang mampu menampung 6.000-7.000 jamaah ini tampil dengan arsitektur masjid Timur Tengah. Tampak depan masjid menonjolkan dua kubah bertingkat yang terdiri dari satu kubah utama di atap bangunan dan satu kubah bergaris tengah lebih kecil di teras pintu masuk.

Inhu Di Indragiri Hulu (Inhu) Masjid Raya Ar Rahman Rengat di Jalan Hang Lekir Kelurahan Kampung Besar Kota (Kambesko) Kecamatan Rengat dibangun di atas lahan lebih kurang seperempat hectare. Pada tahun ini memasuki usianya yang ke 201. Dari berbagai catatan, masjid dengan memiliki dua menara itu dibangun sekitar tahun 1815 Masehi yang dibangun Sultan Ibrahim. Sejak berdiri hingga saat ini, sudah tiga kali dilakukan pemugaran yang lebih mengarah dan mirip Masjid Demak. Hanya saja dalam proses renovasi Masjid Raya Ar Rahman, hanya mimbar khatib yang tidak berubah dan tetap asli dari sejak dibangun.

Rohil Masjid Al Ikhlas Bagansiapi-api yang berada di Jalan Gedung Nasional golong masjid biasa. Kendati masjid biasa, namun sebagian besar masyarakat yang ada di kota Bagansiapi-api selalu menyebut Masjid Al Ikhlas dengan julukan masjid agung. Penegasan tersebut disampaikan pengurus Masjid Al Ikhlas Bagansiapi-api, H Syafruddin yang dihubungi Riau Pos, Kamis (7/ 1) di Bagansiapi-api. ‘’Seingat aku, masjid Al Ikhlas itu sudah berdiri sejak aku masih duduk di SMA,’’ kata kata Syafruddin.

Dengan bantuan dari dana APBD Kabupaten Rohil serta ditambah oleh infak dari jamaah, tambah Syafruddin, terbangunlah suatu masjid Al Ikhlas dengab megah. Masjid tersebut bergaya Timur Tengah.

Masjid Al Ikhlas ini, memiliki lima kubah yang mempunyai filosofi. Yakni menggambar tentang lima rukun Islam. Kemudian menggambarkan tentang salat lima waktu.(epp/amn/ind/ amy/why/aal/jps/evi/sda/ sah/afr/kas/cr3/cr2)

Satu Jam Seberangi Sungai sembari Mengelus si Raja Hutan Sambungan dari hal. 1 dari perangkap itu, Erni Suyanti Musabine pun harus melakukannya dengan tangan.

Perlahan dokter hewan yang akrab disapa Yanti tersebut bergerak mendekat. Tak ada reaksi.

Namun, seiring kian dekatnya jarak, hewan bernama Latin panthera tigris sumatrae itu mulai mengaum.

Badannya memang terperangkap. Tapi, auman harimau dari jarak sedekat itu hampir pasti bisa merontokkan nyali. Untung, ketenangan Yanti akhirnya turut menenangkan si harimau.

Si raja hutan itu bagaikan paham, Yanti datang untuk menolong. Pembiusan pun berjalan lancar. Harimau itu berhasil dilepaskan dari jerat yang memerangkapnya di pedalaman Bengkulu Utara tersebut sebelum kemudian direlokasi. ’’Rasa takut pasti ada, apalagi itu pengalaman pertama,’’ ujar Yanti mengenang pengalaman perdananya membebaskan harimau dari jerat pada 2007 itu.

Tapi, perempuan 39 tahun asal Nganjuk tersebut mengungkapkan, asalkan punya pengetahuan tentang perilaku satwa yang ditangani, rasa takut itu akan hilang sendiri. ’’Harimau tidak akan mengganggu bila tidak diganggu dan bahkan mau menolong,’’ katanya kepada Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group), Selasa (5/1).

Seperti Piscine Molitor ’’Pi’’ Patel, tokoh utama dalam novel yang kemudian difilmkan, Life of Pi, Yanti percaya, harimau sejatinya binatang yang baik dan berperasaan seperti manusia. Seperti Pi yang jadi mengenal baik harimau bengala bernama Richard Parker setelah 227 hari terombang-ambing di Pasifik bersamanya, keyakinan Yanti itu juga datang dari interaksi dalam rentang panjang dengan si raja hutan.

Oktober tahun lalu, dokter hewan di BKSDA Bengkulu tersebut bahkan seperti mereplika potongan adegan dalam film yang disutradarai Ang Lee itu. Untuk merelokasi dua harimau sumatera korban konflik dan perburuan secara bergantian menuju Taman Wisata Alam Seblat, Bengkulu, dia harus seperahu dengan mereka.

Selama satu jam menyeberangi sungai, Yanti hanya ditemani si tukang perahu. ’’Saya harus terus memantau kondisi harimau sembari memegangi dan mengelusnya,’’ ungkapnya.

Dua ’’Richard Parker’’ itu meREDAKTUR: EDWAR YAMAN

mang dalam kondisi dibius. Sebab, tak mungkin menangani mereka bila tidak dalam kondisi demikian.

Pembiusan dilakukan sebelum mereka dinaikkan perahu.

Yanti harus terus berada di dekat mereka karena dikhawatirkan terjadi komplikasi selama si binatang terbius. Entah karena cuaca panas atau penyebab lain. ’’Jadi, kondisinya harus dipantau setiap lima menit. Karena itu, harimaunya tak boleh dikerangkeng setelah dibius,’’ terang lajang berusia 39 tahun tersebut.

Tak ada kegentaran waktu itu.

Justru sebaliknya, kegembiraan yang meluap. Sebab, dia bisa memindahkan binatang yang disayanginya itu ke tempat yang lebih baik. Tempat yang lebih aman.

Di lain kesempatan, untuk menyelamatkan harimau yang terjerat, Yanti bersama tim harus menempuh perjalanan selama tiga hari. Dua hari di antaranya berada di medan yang cukup berat di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.

Kemudian, pada 2014, dia bersama tim harus membius harimau yang sudah terlepas dari jerat. Jadilah Yanti dan tim harus mengintai harimau yang bersembunyi di dalam semak belukar tersebut.

Dengan risiko, merekalah yang justru diintai si raja hutan. Sebab, di luar si harimau yang diintai itu, ada dua harimau lain yang berkeliaran di hutan di Kabupaten Kaur tersebut. ’’Kami juga pernah berjalan diikuti harimau dalam jarak dekat saat penanganan konflik harimau di wilayah Bengkulu Utara,’’ ujar Yanti.

Adalah Born Free, film Inggris rilisan 1966, yang menumbuhkan kecintaan Yanti kepada satwa liar. Film tersebut bercerita tentang sepasang suami istri warga Inggris yang merawat seekor singa sejak kecil sebelum kemudian melepaskannya kembali di Kenya ketika telah dewasa.

Nah, di antara semua satwa liar, harimau paling menarik perhatian Yanti. Selain karena bentuk fisiknya yang gagah, perilakunya sangat menarik. Perhatian khusus itu kemudian membulatkan tekad Yanti untuk menjadi dokter hewan.

Sejak 2002, Yanti tercatat menjadi relawan dokter hewan di Pusat PenyelamatanSatwaPetungsewudi Malang, Jawa Timur. Kemudian, dia ditunjuk menjadi koordinator medis sampai Maret 2004.

Tugasnya adalah menangani satwa liar hasil penyitaan dari perdagangan ilegal, pemeliharaan ilegal, serta perburuan di

wilayah Jawa Timur dan Bali, lalu merehabilitasi dan melepasliarkannya kembali.

Mulai 2004, dia pindah ke Sumatera dan menjadi dokter hewan di BKSDA Bengkulu hingga saat ini. ’’Selain itu, saya pernah menjadi konsultan medis untuk rehabilitasi orang utan sumatera di Frankfurt Zoological Society di Jambi pada 2005 sampai 2009,’’ jelas Yanti yang selain harimau juga pernah menangani gajah sumatera serta orang utan itu.

Dia juga aktif dalam beberapa organisasi serta lembaga swadaya masyarakat seperti Forum Konservasi Harimau Sumatera (Forum Harimau Kita). Juga, anggota Dewan Penasihat LSM Centre for Orangutan Protection plus Animals Indonesia yang bekerja di bidang konservasi satwa liar. ’’Kalau tidak sedang menangani satwa liar yang membutuhkan pertolongan, saya juga membantu memberikan pelatihan untuk dokter hewan lokal. Yakni, tentang pembiusan dan penanganan harimau korban konflik dan perburuan,’’ paparnya.

Selain itu, Yanti memberikan pelatihan untuk petugas lapangan seperti polisi kehutanan, SPORC dan tim patroli, sektor swasta atau perusahaan, masyarakat, serta LSM tentang cara penanggulangan konflik harimau dan pemeriksaan forensik veteriner. ’’Terkadang saya juga mendapat undangan untuk mengajar di fakultas kedokteran hewan tentang medis konservasi. Juga, terlibat dalam beberapa penelitian harimau dan kucing besar lainnya,’’ katanya.

Selama sekitar delapan tahun menangani harimau korban konflik, tantangan terbesar yang dihadapi Yanti malah tidak berhubungan dengan cara pengobatan. Melainkan fasilitas perawatan yang kurang memadai.

Padahal, per tahun, rata-rata dia menangani 1–2 ekor harimau korban konflik. ’’Jadilah kami sering terpaksa merawat harimau di kandang sempit atau kandang jebak,’’ ujarnya.

Bagi dia, itu tak ’’manusiawi’’.

Binatang sepatutnya juga diperlakukan secara beradab seperti juga manusia. ’ ’Selama delapan tahun bekerja dengan harimau, kami juga belum memiliki peralatan rescue yang memadai. Selama ini, saya sendiri berusaha mendapatkannya dari teman kolega dokter hewan di Australia, Eropa, dan Amerika,’’ ungkapnya.(sof/ttg/ jpg) TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

POLITIK__ Pelantikan Pemenang Pilkada Baru Bisa Dilakukan Juni ___

JAKARTA (RP) - Direktur Jenderal Otonomi Daerah Sonny Soemarsono mengatakan bahwa pelantikan kepala daerah terpilih, pemenang pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu, belum bisa dilakukan pada Januari 2016 ini. ”Tidak mungkin kalau Januari. Ini sudah 6 Januari, kan ada proses DPRD dan paripurna," ujar Sonny , Rabu (6/1).

Kata Sonny, segala urusan teknis pelantikan memang menjadi wewenang Kemendagri. Karena itu, Perpres tentang pelantikan kepala daerah dan Peraturan Pemerintah (PP) tata cara pelantikan sedang dibahas drafnya. ”Yang jelas kita siapkan (pelantikan, red) Maret dan Juni. Itu persiapan surat resmi kita. Itu paling masuk akal. Itu kalau dua tahap. Kalau satu tahap yang paling masuk akal Juni. Toh demikian wacana Januari Pak Menteri itu tidak mungkin,” tegas Sonny.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menginginkan pelantikan bisa dilakukan dua tahap, bulan Januari bagi daerah yang tidak ada sengketa hasil pilkada dan Maret usai MK memutuskan hasil sengketa pilkada. Hal itu kata Tjahjo, agar roda perekonomian di daerah bisa berjalan.(int/jrr)

Diplot Jadi Sekretaris Fraksi, Aziz Syamsuddin Siap

JAKARTA (RP) - Perombakan Fraksi Partai Golkar dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPR kerap dianggap menimbulkan gejolak baru terhadap partai berlambang pohon beringin itu.

Ketua Komisi III DPR asal Partai Golkar yang diplot menjadi Sekretaris Fraksi Golkar Aziz Syamsuddin mengatakan, pergantian fraksi dan AKD tidak akan membuat gejolak baru bagi Golkar. ”Nggak ada," ujarnya, Kamis (7/1).

Selain itu, dia meyakini, pergantian fraksi dan AKD bukan dikarenakan untuk mengakomodir Golkar loyalis Setya Novanto dan Ade Komarudin seperti yang dituding oleh Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Ahmadi Noor Supit. ”Di fraksi nggak ada loyalis Ade Komarudin dan Novanto," tegasnya.

Wakil Ketua Umum Golkar itu mengaku siap ditunjuk menjadi Sekretaris Fraksi Golkar. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai Golkar. ”Namanya petugas partai ya siap. Itu kan keputusan DPP Golkar," katanya.(rka/jpg)

Yasonna Sarankan Dua Kubu Golkar Gelar Munas Bersama JAKARTA (RP) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly mengatakan, pemerintah menyerahkan mekanisme penyelesaian konflik internal Partai Golkar ke anggota partai berlambang beringin itu.

Namun, Yasonna menilai, sebaiknya dilakukan Musyawarah YASONNA LAOLY Nasional (Munas) bersama kedua kubu yang berselisih. ”Artinya, biar, kita serahkan lah kepada mekanisme internal mereka penyelesaiannya. Sebaiknya memang Munas bersama. Itu akan lebih baik diselesaikan seperti itu. Mekanisme itu sampai ke Munas kita serahkan kepada mereka," kata Yasonna di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (7/1).

Pemerintah yang diwakili Kemenkum HAM tidak memberikan batas waktu pelaksanaan Munas. Menurutnya, semakin cepat konflik internal Partai Golkar diselesaikan akan semakin baik.(int/jpg)

REDAKTUR: JARIR AMRUN

KERJA SAMA: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar bersama Waketum Partai Bloku Unidade Popular Timor Leste, Hermenegildo Lopes (kanan), dan Wasekjen Blasius Pereira, usai menandatangani MoU di kantor pusat PKB, Jakarta, Kamis (7/1/2016). Perjanjian tersebut membahas kerja sama capacity building antarkedua partai.

HENDRA EKA/JPG

Refly Harun: MK Harus Berani Laporan JPG, Jakarta

PAKAR hukum tata negara Refly Harun berpendapat Mahkamah Konstitusi (MK) tetap harus memperhatikan keadilan substantif dalam menangani perselisihan hasil pilkada. Sehingga MK tidak hanya melakukan ”hitung-hitungan” hasil suara tapi juga menilai apakah proses pilkada bertentangan dengan konstitusi atau tidak. ”Pada hakikatnya pilkada harus dipilih secara demokratis. Kalau perbedaan (hasil suara, red) lebih dari dua persen tapi dengan kecurangan, aneh kalau (gugatan) ditolak.

Jadi harusnya MK tetap pada doktrin keadilan substantif dengan melihat kasusnya apa," ujar Refly di Gedung MK, Jakarta, Kamis (7/1).

Ia menjelaskan kalau dalil

penggugat perselangi untuk telisihan pilkada tigaknya pilkada dak kuat, maka yang bebas, jujur, MK bisa tidak dan adil maka tidak menerima gugaada salahnya MK tan. Tapi kalau dalil menerobos pasal penggugat kuat dan tersebut ketika terbisa berpengaruh jadi hal khusus. signifikan pada ha”Di mana pemosil, maka pemhon bisa membukbatasan yang ada REFLY HARUN tikan suara atau didalam Pasal 158 curangi kalau terjaUndang-undang (UU) Pilkada di kejahatan yang sistematis. harusnya bisa diterobos MK. Mudah-mudahan hakim MK ”Karena MK pernah men- sebagai penjaga marwah konerobos UU sebelum digugur- stitusi tetap bisa melakukan tukan. Misalnya dalam Pasal 50 gasnya. Kalau dalam tugasnya UU MK yang mengatakan UU MK merasa terhalang dengan yang bisa diuji adalah UU sete- bunyi UU, MK biasanya terobos lah perubahan pertama. Tapi tugas konstitusinya," kata Refly. pada 2004, MK mengeluarkan Untuk diketahui, Pasal 158 keputusan yang membatalkan UU Pilkada Ayat (1) dijelasPasal 50 itu," ujar Refly. kan bahwa provinsi dengan Berkaca dari kasus itu, me- jumlah penduduk sampai nurutnya kalau Pasal 158 UU dengan dua juta jiwa, pengaPilkada berpotensi mengha- juan perselisihan perolehan

suara dilakukan jika terdapat perbedaan paling banyak sebesar 2 persen dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU Provinsi.

Sementara provinsi dengan jumlah penduduk 2 juta hingga 6 juta, pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan jika terdapat perbedaan paling banyak sebesar 1,5 persen dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU Provinsi.

Aturan ini menurut sejumlah pemantau pemilu dan praktisi hukum dianggap bahwa MK tidak melihat bagaimana proses dalam pilkada berjalan, seperti apakah ada kecurangan dan pelanggaran yang Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM).

Sidang Pendahuluan 53 Pilkada

MK mulai menggelar persidangan perkara perselisihan hasil pemilihan (PHP) kepala daerah 2015. Juru Bicara MK, Fajar Laksono mengatakan agenda sidang pemeriksaan pendahuluan akan dibagi menjadi tiga panel secara simultan. Panel satu menyidangkan 19 perkara, panel dua menyidangkan 15 perkara dan panel tiga menyidangkan 19 perkara. ”Jadi total hari ini ada 53 perkara," ungkapnya, Kamis (7/1).

Ia menjelaskan bahwa panel 1 dipimpin Ketua MK Arief Hidayat yang didampingi hakim konstitusi I Dewa Gede Palguna dan Manahan M.P. Sitompul. Panel 2 dipimpin Wakil Ketua MK Anwar Usman didampingi Maria Farida Indrati dan Aswanto, serta panel 3 dipimpin Patrelialis Akbar didampingi Wahiduddin Adams dan Suhartoyo.(hyt/jrr)

KPU Pelalawan Siap Hadapi Sidang Gugatan Pilkada PANGKALANKERINCI (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pelalawan didampingi kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pekanbaru tengah bersiap menyusun dokumen-dokumen guna menghadapi gugatan dalam pilkada lalu. Pasalnya, bila tidak ada aral melintang, gugatan paslon 2 Zukri-Anas terkait SK penetapan KPU yang memenangkan paslon HarrisZardewan akan digelar pada Senin (11/1) mendatang.

“Ya, jika tidak berubah, kita akan menghadapi sidang perdana di MK terkait gugatan paslon 2 terhadap KPU

Pelalawan Senin wan sendiri terka(11/1) mendait keputusan KPU tang,” terang KetPelalawan yang ua KPU Pelalawan memenangkan Nasaruddin US paslon 1 yakni HM SH didampingi Harris-Zardewan, komisioner KPU akan digelar perWawan Subekti dana pada Senin kepada Riau Pos, (11/1) mendatang.

Kamis (7/1).

“Dan kita akan NASARUDDIN Diungkapkan menghadapi Nasaruddin, bahwa sidang sidang perdana Senin besok perdana di MK ini, akan dip- itu (11/1) pukul 09.00 WIB,” impin hakim MK yang ber- terang Nasaruddin yang jumlah 9 akan dibagi menja- mengaku kini tengah berada di tiga sidang panel yang mas- di Jakarta. ing-masing sidang dihadiri Disinggung soal agenda oleh tiga hakim. Untuk guga- sidang sendiri, Ketua KPU tan dari Kabupaten Pelala- menjelaskan, bahwa agenda

sidang adalah pemeriksaan pendahuluan. Jadi kemungkinan mendengarkan materimateri pemohon terkait materi-materi apa saja yang akan digugatnya. Karena itu, pihaknya kini tengah mempersiapkan segala bahan dan materi pendukung serta bukti-bukti untuk menjawab nanti di persidangan. ”Meskipun kami memakai jasa Kantor LBH dari Pekanbaru, tapi semua komisioner KPU diwajibkan untuk hadir,” ujarnya.

Sekadar informasi, dari situs mahkamahkonstitusi.go. id dalam item jadwal sidang

memang tercantum bahwa pada Senin (11/1) mendatang, akan dimulai sidang terkait gugatan pilkada oleh paslon 2. Dengan nomor perkara 9/PHP.BUP-XIV/2016, pokok Perkara yakni Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati Pelalawan Tahun 2015.

Tercantum disitus tersebut pemohon yakni Zukri dan H Abdul Anas Badrun, dengan kuasa pemohon yakni Sirra Prayuna SH, Diarson Lubis SH, Yanuar Prawira Wasesa SH MSi MH. Acara Sidang yakni Pemeriksaan Pendahuluan dengan panel hakim 2.(amn)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

JUMAT, 8 JANUARI 2016

HALAMAN 13

Pemenang Ballon d’Or Bocor ZURICH (RP) – Gala Dinner untuk memilih Ballon d’Or baru dilaksanakan di markas besar FIFA, 11 Januari mendatang. Lionel Messi sudah bisa dipastikan bakal menggondol trofi itu untuk kali keempat. Ini setelah seorang jurnalis Belanda Micheal Abbink merilis nama Messi sebagai pemenang bersama dengan eks striker FFC Frankfurt dan Timnas Jerman Celia Sasic di kategori putri. ”Ups, aku baru melihat ini di website FIFA. Messi adalah pemenang Ballon d’Or,” tulis Abbink dalam akun twitter-nya sebagaimana dilansir Sportskeeda.

Beragam spekulasi pun muncul atas munculnya postingan Messi dan Sasic tersebut.

Dugaan paling kuat dilayangkan oleh website sepakbola Belanda, Voetbal Primeur, yang mengatakan dokumen itu dibocorkan di internet sejak November oleh European Sports Media atau ESM. ESM sendiri adalah sebuah asosiasi majalah sepakbola yang selama ini memberikan penghargaan seperti ESM Golden Shoe ataupun ESM Team of The Year.

Tidak ingin menjadi kambing hitam, ESM pun langsung menghapus dokumen yang dicurigai sebagai pemenang Ballon d’Or serta memberikan klarifikasi di situs resminya. ”Sehubungan dengan adanya gangguan transmisi, Lionel Messi dan Celia Sasic pun dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia Putra dan Putri 2015. Yang benar, mereka menang Pemain Terbaik Eropa 2015. Kami meminta maaf untuk kesalahan ini,” demikian pernyataan ESM. Selain ESM, FIFA juga memberikan keterangan dengan mengatakan bahwa dokumen yang diterbitkan oleh ESM adalah kesalahan dan induk sepakbola dunia itu masih belum mengeluarkan keputusan resmi mengenai pemenangnya.

Walau memicu pro-kontra, dukungan kepada Messiah, julukan Messi, untuk mendapatkan Ballon d’Or kali keempat mendapatkan dukungan kuat.

Sebab, dia berhasil membawa Barcelona memenangkan lima trofi sepanjang 2015 lalu.

Selain itu, striker bertinggi 179 cm itu juga menjadi pemain pertama di La Liga yang mampu mencetak gol di enam kompetisi yang diikuti Barcelona pada musim ini. ”Kesempatannya menjadi pemenang sangat besar. Sebab, jasanya begitu besar sebagai pemain,” tutur gelandang sekaligus kapten Barcelona Andres Iniesta seperti dilansir Barca TV. Adapun Sasic, yang memutuskan pensiun pada usia muda (27 tahun) 17 Juli 2015, lalu menjadi kandidat terkuat setelah berhasil membawa Frankfurt menjadi kampiun Liga Champions Wanita musim lalu. Selain itu, bomber yang melesakkan 139 gol bersama Frankfurt itu juga menjadi topsocrer Bundesliga selama dua musim beruntun sejak 2013-2014 dan pencetak gol terbanyak Liga Champions.(apu/jpg)

Laporan JPG, Barcelona

MEMASUKI tahun 2016, Lionel Messi berusaha memperbaiki performanya yang sempat menurun menjelang akhir 2015. Hasilnya, megabintang Argentina ini kembali menunjukan tajinya dengan mengukir dua pencapaian fantastis.

Messi baru saja mencetak dua gol saat Barcelona mengalahkan Espanyol 4-1 dalam babak 16 besar Copa del Rey. Berkat tambahan dua gol tersebut, statistik Opta Jose mencatat Messi pun menjadi satusatunya pemain La Liga yang berhasil mencetak gol dalam enam kompetisi berbeda.

“Lionel Messi jadi satu-satunya pemain La Liga yang mencetak gol di enam kompetisi berbeda.

Luar biasa,” kicau akun Twitter Opta Jose.

Satu lagi pencapaian fenomenal yang ditorehkan oleh La Pulga adalah mencetak lebih banyak gol melalui tendangan bebas musim ini. Masih menurut Opta Jose, Messi sudah membukukan empat gol melalui tendangan bebas diband-

FCB

Barcelona

4

1

Espanyol

76% Penguasaan Bola 24% 22 Tendangan Melebar 2 Tendangan Ke Arah Gawang 1 12 12 Pelanggaran 20 Tendangan Sudut 2 13 10 Offside 2 4 Kartu Kuning 6 Kartu Merah 2 0 0 Penyelamatan 8 Gol: 1-0 Lionel Messi (13') 2-0 Lionel Messi (44') 3-0 Gerard Piqué (49') 4-0 Neymar (88') 4-1 (9') Felipe Caicedo

ingkan pemain lainnya.

Rivalnya, Cristiano Ronaldo yang menjadi spesialis bola mati saja hanya mampu melesakan satu gol.

Tidak hanya dari jumlah gol, Messi juga unggul dalam hal efektivitas.

Empat gol Messi lahir dari 24 percobaan tendangan bebas yang dilakukannya. Sementara Ronaldo hanya mampu mencetak satu dari 25 percobaan.(int/das)

Gol Messi di 6 Kompetisi 1. Piala Super Eropa Tanggal Lawan Gol

SELEBRASI: Lionel Messi melakukan selebrasi bersama Gerrad pique usai mencetak gol, Kamis (7/1/2016).

: 11 Agustus 2015 : Sevilla : 2 (7 , 16 )

2. Piala Super Spanyol Leg Pertama : 14 Agustus 2015 Leg Kedua : 17 Agustus 2015 Gol : 1 (43 ) 3. La Liga Caps : 12 Gol :6

5. Copa del Rey Caps :1 Gol :2 6. Piala Dunia Antarklub Event : Final Lawan : River Plate Gol : 1 (36 )

4. Liga Champions Caps Gol

:3 :3

INTERNET

El Clasico Bakal Lebih Panas MADRID (RP) - Kehadiran Zinedine Zidane membuat tensi El Clasico di Camp Nou, 3 April mendatang mendatang semakin panas. Publik tak sabar melihat ‘’pertarungan’’ Zidane dan Luis Enrique.

Ya, pertemuan dua entrenador itu akan menjadi cerita menarik. Pasalnya, saat masih menjadi pemain keduanya pernah bentrok di El Clasico.

Tepatnya saat Barcelona menantang Real di Santiago Bernabeu pada kedua 19 April 2003. Insiden terjadi pada menit ke36 ketika Zidane berusaha lepas dari marking Carles Puyol. Saat itu, Puyol sempat memprotes wasit Cesar Muniz Fernandez karena menganggap Zidane telah menyikutnya. Perang mulut pun terjadi antarpemain kedua tim.

Enrique yang berada dalam kerumunan berusaha memprovokasi Zidane dengan mengeluarkan kata-kata makian.

Zidane langsung bereaksi dengan mendorong wajah Enrique. Beruntung, pemain masing-masing tim melerai keduan-

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

LUIS ENRIQUE

ZINEDINE ZIDANE

ya sehingga wasit tak sampai mengeluarkan kartu.

Saat disinggung insiden tersebut, Enrique mengaku sudah melupakannya. ”Aku tidak punya memori apapun terhadap pemain yang pernah menjadi lawanku,” ulas Enrique dalam konferensi sebelum kontra Espanyol pada babak 16 Besar Copa del Rey seperti dilansir Daily Mail. ‘’Aku belum pernah melihat foto soal

pertengkaranku dengan Zidane. Namun, itu momen yang wajar. Kami membela tim masing-masing,’’ bebernya Soal keputusan Real menunjuk Zidane, Enrique enggan berkomentar. Sebab, dia belum pernah melihat kemampuan Zidane saat masih menangani Real Madrid Castilla. ”Yang bisa aku lakukan hanya menghormati Zidane sebagai kolega sesama pelatih,” tuturnya.(apu/bas/jpg)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

14

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

Inter Milan Makin Kokoh di Puncak Laporan JPG, Milan

INTER Milan makin kokoh di puncak klasemen sementara Serie A. Itu terjadi setelah Inter sukses menekuk Empoli dengan skor 1-0 (1-0) pada pekan ke-18 di Stadio Carlo Castellani, Kamis (7/12) dini hari WIB. Namun, pemilik 18 scudetto tersebut sempat kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Empoli. Meski menguasai laga, para pemain Inter terlihat mati kutu menghadapi solidnya lini belakang tuan rumah.

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Kebuntuan akhirnya pecah ketika Mauro Icardi menjebol gawang Empoli sesaat sebelum babak pertama usai. Berawal dari umpan menyusur tanah Ivan Perisic, pria Argentina itu sukses mengelabui bek tuan rumah. Inter sempat memiliki beberapa peluang pada babak kedua. Namun, semuanya tak berujung gol.

Dalam laga itu, Inter mampu menguasai permainan sebanyak 53 persen. Selain itu, Inter melepaskan tiga shots on goal.

Di sisi lain, tuan rumah melepaskan empat tendangan yang mengarah ke gawang Inter. Kemenangan itu membuat Inter kini tetap berada di puncak klasemen dengan torehna 39 angka. Pelatih Inter Milan Roberto Mancini tersenyum lebar usai laga ini. Menurut Mancini, anak asuhnya tampil sangat menawan dalam pertandingan tersebut.

“Secara keseluruhan kami tampil sempurna. Empoli tak punya kesempatan emas

mencetak gol,” terang Mancini di laman Football Italia.

Inter pun kini menjadi tim yang mampu mematahkan empat kemenangan beruntun Empoli. Di sisi lain, kemenangan tersebut membuat Inter makin kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 39 angka. “Selalu ada tekanan ketika Anda berada di puncak klasemen. Nmaun, ini adalah hal positif. Hal paling utama ialah kami bisa kembali ke jalur kemenangan setelah kalah dari Lazio,” tegas Mancini.(jos/das)

RAYAKAN GOL: Striker Inter Milan Mauro Icardi merayakan gol yang dicetak ke gawang Empoli Stadion Carlo Castellani, Kamis (7/1/ 2016).

INTERNET

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

RUDI GARCIA

INTERNET

SINISA MIHAJLOVIC

INTERNET

Garcia-Miha dalam Bahaya Laporan JPG, Roma

AC MILAN kembali berkubang krisis. Begitupun AS Roma. Keduanya kembali meraih hasil tidak memuaskan dari lawan-lawannya di Serie A giornata 19. Akibatnya, nasib pelatih kedua tim, Sinisa Mihajlovic dan Rudi Garcia, kembali mendapat sorotan.

Milan mendapat tamparan setelah dipermalukan Bologna 1-0 di San Siro, Selasa malam waktu setempat. Hasil itu membuat posisi I Rossoneri melorot ke peringkat tujuh atau berjarak 10 poin dari tim penghuni Liga Champions.

Hasil negatif juga diraih AS Roma yang, setelah unggul 20 dari Hellas Verona, justru harus mengakhiri laga dengan

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

skor imbang 2-2.

Roma yang mengawali musim ini dengan status kandidat peraih scudetto, kini tengah berjuang untuk menembus zona tiga besar. Mereka juga masih harus memulihkan mentalnya akibat kekalahan memalukan dari Barcelona di ajang Liga Champions. Di kompetisi itu Roma dipecundangi dengan skor 6-1.

Hasil buruk yang diraih dua raksasa Italia itu tentu saja langsung memunculkan spekulasi terkait masa depan pelatih kedua tim. Namun, baik Mihajlovic maupun Rudi Garcia samasama menolak untuk menyerah. ”Saya tidak akan menyerah.

Saya hanya fokus pada Roma kemudian kita lihat saja apa yang terjadi dengan saya di

15

masa depan,” kata Garcia seperti dilansir AFP. Sementara itu, Sinisa Mihajlovic berdalih bahwa kekalahan timnya disebabkan absennya sejumlah pemain kunci seperti penyerang Jeremy Menez dan Mario Balotelli yang mendapat cedera. Balotelli yang sudah menepi sejak September, diprediksi baru akan kembali merumput pekan depan. ”Kami tak bisa mencetak banyak gol. Itulah problemnya,” kata Miha.

Milan sejauh ini baru melesakkan 24 gol di Serie A. Jika Milan mengalami paceklik gol, persoalan Roma justru terletak pada rapuhnya tembok pertahanan mereka. Hingga pekan 18, I Giallorossi sudah kebobolan 21 gol.(ish/das)

PAUL ELLIS/AFP

BERDUEL: Pemain Manchester City Gael Clichy (kanan) berduel dengan pemain Everton Seamus Coleman dalam semifinal Capital One Cup di Goodison Park in Liverpool, Kamis (7/1/2016).

Dikalahkan Everton, Salahkan Wasit LONDON (RP) - Everton membuat kejutan manis dengan mengalahkan tamunya Manchester City degan skor 2-1dalam laga leg pertama semifinal Capital One Cup atau Piala Liga Inggris di stadion Goodison Park, Kamis dini hari WIB. Dalam laga yang berlangsung di markas The Toffees, kedua tim saling menyerang mencoba menciptakan gol pembuka. Namun baru pada menit ke-45 Everton berhasil menjebol gawang Caballero melalui Ramiro Funes Mori usai memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti City.

Skor menjadi 1-0 untuk tuan rumah.

The Citizens baru dapat

menyamakan kedudukan pada babak kedua di menit ke-76 melalui gol Jesus Navas.

Melalui sebuah serangan balik, Navas yang mendapatkan umpan terobosan dari Aguero berhadapan langsung dengan kiper Everton Joel Robles, dan dengan jitu menceploskan bola untuk menyamakan skor menjadi 1-1.

Namun hanya dalam 2 menit berselang, tuan rumah Everton kembali menciptakan gol keunggulan lewat sundulan Lukaku di depan gawang City setelah mendapat umpan silang dari Gareth Barry. Skor kembali berubah

2-1 untuk keunggulan tuan rumah Everton dan bertahan hingga laga usai.

Manuel Pellegrini punya uneg-uneg yang ia tumpahkan kepada wasit. Menurutnya Lukaku terlihat dalam posisi off-side saat proses gol pertama The Toffees. Selain itu, dia juga protes wasit tidak memberikan tendangan penalti kepada City setelah Navas dijatuhkan dikotak terlarang oleh Kevin Mirallas.

“Lukaku jelas-jelas dalam posisi off-side. Sangat mengagetkan bahwa wasit dan hakim garis tidak memberikan hukuman off-side padanya,” kata Pellegrini selepas laga. “Apa yang dilakukan Mirallas adalah penalti. Kami tidak pantas kalah karena kami punya dua klaim penalti yang diindahkan dan kami punya dua peluang untuk mencetak dua gol lagi,” kata pelatih asal Cili.(int/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

16

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

Mallorca Klopp Ingin Beli Bek Real Dekati Laporan JPG, Liverpool

JURGEN KLOPP INTERNET

PELATIH Liverpool Jurgen Klopp mengakui bakal membeli pemain bertahan dalam jendela tranfer yang dibuka selama satu bulan ini di seluruh Eropa.

"Saya terpaksa belanja pemain bulan ini karena tidak ada seorang pun pemain tengah saya yang fit karena cedera," kata Klopp.

Klopp menyangkal banyaknya pemain cedera bukan karena pola latihan, seperti disebutkan kritikus sepakbola, Graeme Souness.

Korban cedera yang terbaru adalah Dejan Lovren dan Philippe Coutinho. Kedua pemain ini mengalami cedera hamstring. Bahkan 12 pemain skuad utama Liverpool tidak dapat diturunkan karena masalah kebugaran.

Dari jumlah itu, sebagian adalah karena

cedera hamstring.

Namun Klopp secara sinis menjawab kritikan itu dengan mengatakan; "Pola latihan saya berkontribusi cedera para pemain? Berkontribusi macam mana jika kami saat ini tidak menjalani latihan. Kami sebaliknya hanya mencoba pulih dari cedera semata-mata." ‘’Tapi tidak apa... kami tetap akan melihat kembali cara kami latihan.

Tapi sayangnya kami tidak ada latihan. Karena saat turun latihan saja tidak bisa jika 12 pemain skuad utama tidak dapat turun lapangan.

Kami hanya melakukan proses pemulihan," katanya lagi.

Dengan nada menyindir, Klopp mengatakan, jika para wartawan dan kritikus ingin dia bertanggung jawab penuh atas cedera yang dialami para pemainnya, dia siap memikul tanggung jawab tersebut.

"Tidak apa, saya tahu saya akan disalahkan. Tidak apa-apa saya terima tanggung jawab ini dan akan mencoba mengatasi masalah ini dengan cara apapun pun," ujarnya.

Klopp menegaskan Kolo Toure juga mengalami cedera dalam pertandingan semifinal Piala Carling atau Capital One saat melawan Stoke City.

Tetapi berharap pemain itu akan dapat diturunkan dalam pertandingan berikutnya melawan Exeter dalam pertandingan Piala FA.(eca)

Del Piero MALLORCA (RP) - Pemain legenda Juventus Alessandro Del Piero dikabarkan berpeluang menjabat sebagai Direktur Olahraga Mallorca.

Pengusaha asal Amerika Serikat, Robert Sarver, telah mengakuisisi Mallorca dan memberikan suntikan modal untuk klub.

Sarver pun berupaya untuk mengangkat citra Mallorca dengan cara merekrut mantan pemain bintang NBA Steve Nash, sebagai duta klub.

Menurut Marca, kehadiran Nash menjadi awal munculnya kabar Del Piero menggantikan Miguel Angel Nadal sebagai Direktur Olahraga Mallorca. Pasalnya, Nash diketahui menjalin persahabatan yang baik dengan Del Piero.

Del Piero yang kini sudah berusia 41 tahun, mengakhiri karir sepakbolanya pada Oktober 2015, setelah sempat berkarir di Australia dan India. Selama 14 tahun memperkuat Juventus, Del Piero melesakkan 283 gol dari 664 laga di seluruh kompetisi.

Del Piero juga sukses mempersembahkan banyak gelar untuk Juventus, di antaranya enam gelar Serie A, satu titel Liga Champions, satu Piala Super Eropa, dan satu Coppa Italia.(int/eca)

ManisLaris

INTERNET

ALESSANDRO DEL PIERO

kecantikan kesehatan

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

TOTAL SPORT

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

17

Siang Ini, Technical Meeting PEKANBARU (RP) - Pelaksanaan technical meeting kompetisi Riau Pos-Honda HSBL seri Pekanbaru dipastikan digelar siang ini, Jumat (8/1) pukul 14.30 WIB. Sehingga seluruh peserta baik tim basket maupun tim dancer diwajibkan untuk mengirimkan perwakilannya.

Project Manager Riau Pos-Honda HSBL 2015-2016 Irjon Suera mengungkapkan, pada technical meeting juga dilakukan drawing pertandingan. Sehingga tim-tim basket peserta bisa mengetahui lawan yang bakal dihadapi pada laga pertama dan partai selanjutnya. ‘’Untuk itu seluruh tim diwajibkan mengirimkan perwakilannya di kantor PT Capella Dinamik Nuasantara (Honda) Jalan Soekarno-Hatta Nomor 88 Pe-

kanbaru, baik tim basket maupun tim dancer. Sehingga nanti bisa mengetahui kapan jadwal bertanding ataupun tampil bagi tim dancer,’’ ujar Irjon.

Di sisi lain, tim basket putra SMKN 1 Pekanbaru dikabarkan mengundurkan diri, sehingga kompetisi tim basket putra hanya diikuti 20 peserta. Sedangkan tim putri tetap sebanyak 15 tim peserta.

Sementara pelaksanaan kompetisi Riau Pos-Honda HSBL 2015-2016 seri Pekanbaru tetap diselenggarakan pada 15-23 Januari 2016 di Gelora Senapelan Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani.(luk)

Vita Marissa Balik ke Pelatnas JAKARTA (RP) - Sempat menyatakan gantung raket sebagai pebulutangkis profesional usai bermain di Indonesian Masters 2015 di Malang Desember lalu, Vita Marissa akhirnya memutuskan untuk kembali ke pelatnas PBSI. Dia berhak untuk mengisi skuad Cipayung selama enam bulan sebagai juara Kejurnas 2015 di nomor ganda campuran bersama Rafiddias Akhdan Nugroho.

Hal itu disampaikan Kabid Binpres PBSI Rexy Mainaky saat konferensi pers mengenai program dan target PBSI pada 2016 di Cipayung, Kamis (7/1).

Rexy mengaku dirinya menerima surat kepastian dari Vita untuk bergabung ke pelatnas kemarin lusa. “Kemungkinan Senin depan dia (Vita, red) ke PBSI,” tutur Rexy.

Rexy menambahkan keberadaan Vita tentu signifikan bagi tim pelatnas. Sebab Vita dikenal sebagai pemain yang mampu membimbing para pemain muda.

Apalagi, kini mereka tengah melakukan persiapan untuk dua iven

INTERNET

VITA MARISSA

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

besar yakni Piala Thomas dan Uber dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Ya, Vita memang pernah berpasangan dengan Praveen Jordan pada 2013. Di Kala itu Praveen belum bersinar seperti sekarang. Kini Praveen yang berpasangan dengan Debby Susanto sukses menempati peringkat delapan dunia ganda campuran. “Kita tahu sendiri waktu awal kali berpasangan sama Vita, Praveen belum bagus mainnya. Tapi ketika sudah lama bermain dengan Vita performanya bisa meningkat hingga menjadi seperti sekarang,” imbuh Rexy.“ Rekam jejak Vita dalam mengorbitkan pemain muda tak hanya berhenti di Praveen saja. Di akhir tahun 2015, Dia berhasil membawa Rafiddias Akhdan Nugroho ke performa puncaknya dengan menjuarai kejurnas 2015 di Jakarta. “Bagi kami itu sebuah capaian dari Vita untuk membimbing pemain muda. Rafi yang sempat goyah pasca degradasi dari pelatnas akhirnya bisa kembali ke peak performance-nya di akhir 2015,” ujar Rexy.

Secara terpisah, Vita pun membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan motivasi utamanya kembali ke pelatnas bukanlah untuk menjadi pemain inti.

Tetapi untuk memberikan bimbingan dan motivasi bagi para pemain yang lebih muda darinya. “Tadinya memang mau pensiun, tapi menurut saya ini momennya tepat untuk turun menyemangati mereka.(mat/jpg)

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

AKRAB: Bakal calon Ketua KONI Pekanbaru, Amran Tambi (kiri) dan Mustafa Kamal (tengah) terlihat akrab saat bertemu di Sekretariat KONI Pekanbaru, Kamis (7/1/2016) siang.

Satu Lengkap, Dua Balon tanpa Dukungan Cabor Pendaftaran Ketua Umum KONI Pekanbaru Ditutup Laporan LUKMAN PRAYITNO dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

PENDAFTARAN bakal calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pekanbaru ditutup, Kamis (7/1).

Tiga bakal calon resmi mendaftarkan diri dan mengembalikan formulir pendaftaran, kemarin.

Namun, dari tiga balon tersebut, hanya Mustafa Kamal yang lengkap persyaratannya, sedangkan dua balon lainnya yakni A Tambi dan Andi Samsul Bahri tak lengkap.

Keduanya, mendaftar tanpa melampirkan surat dukungan resmi

dari pengurus cabang olahraga.

Padahal, saat jumpa pers pekan lalu, Ketua Steering Committee (SC) Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) KONI Pekanbaru Martius Busti menegaskan, balon yang mendaftar harus melampirkan dukungan minimal tujuh pengurus cabang olahraga yang memiliki hak suara secara sah. Namun, ada keanehan usai tiga balon kemarin mendaftar. Martius Busti berkilah balon diterima mendaftar meski tak ada dukungan dari pengurus cabang olahraga secara tertulis. ‘’Kan tim verifikasi ada. Jadi, tim verifikasi akan bekerja dan memberikan catatan balon mana yang persyaratannya belum lengkap.

Jika ada yang kurang nanti dikonfirmasi lagi untuk dilengkapi. Yang bersangkutan diminta untuk melengkapinya, paling lambat besok (hari ini, red) siang,’’ ujar Martius Busti saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Sedangkan untuk mengesahkan bakal calon menjadi calon, sepenuhnya diserahkan kepada forum Musorkotlub pada 9 Januari 2016 di Hotel Grand Cokto, Pekanbaru melalui pimpinan sidang. Jadi calon yang disahkan baru bisa diketahui ketika hari H. ‘’SC hanya memberikan jalan dan tak berhak menggugurkan dan mengesahkan calon ketua,’’ tegas Martius.

Sementara itu bakal calon Ketua KONI Mustafa Kamal saat ditemui di Sekretariat KONI Pekanbaru mengaku sudah mendapatkan rekomendasi dari 15 cabang olahrahga. Namun, menurutnya masih ada beberapa cabor yang memberi dukungan, namun dukungan tersebut sifatnya hanya lisan. ‘’Semua persyaratan yang ditetapkan sudah kami penuhi, termasuk dukungan tertulis minimal dari tujuh cabang olahraga, bahkan kami didukung 15 cabor,’’ ujarnya.

Ke-15 cabor yakni Forki (karate), Kodrat (tarung drajat), Pertina (tinju), IPSI (pencak silat), PGSI (gulat), WI (wushu), PSSI,(sepakbola), Gabsi (bridge), PTMSI (tenis meja), Perbasi (basket), POBSI (biliar), PBSI (bulutangkis), PASI (atletik), Percasi (catur) dan Pelti (tenis lapangan). ‘’Yang lainnya kita lihat ketika hari H nanti,’’ ujar mantan Wakil Ketua KONI Riau ini.

Sementara itul, A Tambi yang juga hadir di Sekretariat KONI Pekanbaru mengaku siap untuk bersaing memperebutkan suara terbanyak dari para pemegang hak suara. Sayangnya ia enggan mengumbar dukungan tertulis yang didapatkannya. ‘’Yang penting kita turut bersaing secara sportivitas.

Siapa yang menang kita dukung bersama-sama untuk memajukan olahraga di Pekanbaru agar bisa lebih berprestasi,’’ tuturnya.(eca)

Lima Cabor Diminta Gelar Musprov PEKANBARU (RP) - Lima cabang olahraga (Cabor) diminta segera menggelar musyawarah provinsi (Musprov). Ini sangat perlu untuk memastikan roda organisasi tetap berjalan baik.

Permintaan itu disampaikan Ketua Bidang Organisasi KONI Riau Edwar Sanger di Pekanbaru, Kamis (7/1). Edwar menyebutkan, ada lima cabang olahraga yang sudah berakhir masa kepengurusannya pada 2015. Kelimanya, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Persatuan Squas Indo-

nesia (PSI), Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Persatuan Boling Indonesia (PBI) dan Persatuan Senam Indonesia (Persani).

Akibat kepengurusn sudah berkhir akan berdampak pada roda organisasi. Ujung-ujungnya juga berpengaruh pada pembinaan atlet.

Padahal, Riau akan menghadapi iven besar, Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016. ‘’Kami berharap cabor-cabor ini segera menggelar Musprov,’’ katanya.

Edwar mengingatkan agar Musprov digelar sebelum atlet Riau

mengikuti training center (TC). Supaya penanganan atlet yang dipersiapkan mengikuti TC PON bisa benar-benar baik. ‘’Saat atlet masuk TC sebaiknya sudah dibawah kepengurusan yang baru,’’ tegasnya.

Edwar juga mengingatkan beberapa cabang yang sudah menggelar Musprov agar segera mempersiapkan acara pengukuhan. Memang tak ada yang mengharuskan pelantikan digelar, tapi demi legalitas sebaiknya dilaksanakan.(aga)

EDWAR SANGER

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

18

JUMAT, 8 JANUARI 2016

AHMAD DHANI

Maia Selingkuh sama Bos Tv MUSISI Ahmad Dhani punya alasan tersendiri mengapa dirinya baru membongkar perselingkuhan mantan istrinya, Maia Estianti saat ini. Dhani menilai selama ini pemberitaan tentang kisruh rumah tangganya kurang berimbang.

Publik kerap menilai dirinya yang lebih dulu berselingkuh dengan Mulan Jameela. Padahal, kata Dhani, yang memulai menyulut api adalah Maia dengan menjalin hubungan dengan salah satu bos televisi swasta.

“Itu bisa saya buktikan. Ada rekaman, buktinya,” kata Dhani.

Namun akhirnya selama 10 tahun, pentolan grup band Dewa 19 ini mencoba untuk tak mengumbarnya kepada media. Hanya saja belakangan, bapak empat anak ini kemudian tak terima dengan sikap Maia yang seolah tak merasa punya andil salah dalam retaknya hubungan mereka.

“Tapi ternyata kemarin pas wawancara, Maia menanggapi Mulan seperti dia gak salah sama sekali.

Itu yang saya gak suka,” ungkap pria 43 tahun ini.(chi/ jpnn)

INTERNET INTERNET

SYAHRINI

CITA CITATA

Hidup Jangan Terlalu Serius BUKAN Syahrini jika tidak membuat sensasi lewat kalimat-kalimat aneh bin ajaibnya. Setelah banyak yang menirunya dengan gaya “maju mundur cantik”, kini Syahrini mengingatkan publik untuk semangat menikmati hidup lewat videonya saat berliburan di Switzerland.

“Hidup itu jangan terlalu serius Shaaay..terhempas, datang lagi, hempas, datang lagieeh, syantieek” tulisnya sebagai caption video itu.

Video Syahrini yang sedang jalan-jalan di Eropa itu diunggah di akun instagram-nya @princessyahrini.

Video itu kemudian diunggah para penggemarnya di akun Instagram lainnya.

Entah apa maksud curhatan wanita yang gemar membuat sensasi di dunia maya tersebut. Sebagian netizen menjawab video itu dengan mendoakan Syahrini cepat mendapatkan jodoh karena kisah percintaannya yang selalu kandas belakangan ini.

Sebagian lainnya, mendoakan Syahrini tidak tertabrak kendaraan akibat video itu.

Pasalnya, ia membuat video alay itu sambil menyeberangi jalan raya.

“Haduh Mbak, itu masih red light untuk pejalan kaki, mau cari mati ente,” tulis akun @putri.septi mengomentari video Syahrini yang melanggar aturan lalu lintas.

“Orang Swiss mungkin mikir itu orang gila,” tulis akun @pabaluonlen. (flo/jpnn)

Tak Mau Terjerat Nafsu PEDANGDUT Cita Citata berharap bisa mendapat jodoh pada 2016.

Kriteria pasangan yang ia cari pun tidak terlalu muluk-muluk.

“Sebenarnya kalau dibilang yang perfect, manusia enggak ada yang perfect, yang pastinya kalau Cita yang penting nyaman dan cocok, tanggungjawab, baik. Kalau ganteng itu bonus,” kata Cita saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu (6/1).

Pelantun lagu “Goyang Dumang” ini mengaku sudah banyak cowok yang mendekati dirinya. Namun, Cita tidak mau terburu-buru dalam menentukan

pilihan.

“Pendekatan dulu, kalau enggak cocok ya udah. Belajar dari pengalaman kemarin pastinya jadi jangan dulu kebawa emosi, jangan dulu kebawa nafsu. Yang jelas sekarang ngeliatin dulu cocok buat masa depan enggak,” ucap Cita.

Cita pernah menjalin bahtera rumah tangga dengan Galih Purnama alias Ijonk.

Namun, pernikahan itu kandas.

Keduanya bercerai pada 10 Maret 2015 lalu.(gil/jpnn)

INTERNET

INTERNET

MARCEL DAN MISCHA CHANDRAWINATA

Semua Harus Sama AKTOR Marcel Chandrawinata menceritakan pengalaman tidak menyenangkan terlahir sebagai anak kembar. Salah satunya yakni semua yang Marcel gunakan pasti juga akan dimiliki oleh saudara kembarnya, Mischa Chandrawinata begitupun sebaliknya.

Momen itu yang membuat Marcel kesal, padahal dia ingin mencoba tampil beda dari Mischa. Namun upaya tersebut selalu gagal karena orangtuanya selalu menseragamkan keduanya.

“Dulu sebal banget, semua baju sama. Mau pergi kemana pasti sama pakainya. Sampai urusan daleman pun sama semua,” kenang Marcel, Kamis (7/1).

Soal keinginan, mereka juga harus kompak.

“Pokoknya kalau misalnya gue lagi pengin sesuatu, tapi Mischa gak pengin pasti sama orang rumah gak dibeliin. Harus dua-duanya yang kepengin baru kita dibeliin,” ujar pria kelahiran Jerman ini.

Namun seiring berjalannya waktu, pria 28 tahun ini bisa menerima keadaan tersebut. Dari situ pemeran film Alexandria ini paham pentingnya sebuah arti kebersamaan. Rasa kangen langsung menggelayuti Marcel bila sang kembaran pergi jauh dalam waktu yang lama.

“Sekarang sih udah cuek aja. Kalaupun kangen kita punya cara sendiri buat ngungkapinnya. Gak yang saling telepon bilang gue kangen, gak kayak gitu,” ungkap Marcel.(chi/jpnn)

KAPANLAGI.COM

REDAKTUR: EDWIR

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

SANG JUARA GEMAR MEMBACA

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

19

Sukseskan Gerakan Literasi di Riau

SOAL DAN SOLUSI DIDUKUNG OLEH:

DUKUNGAN SEMENTARA

PESERTA UJI CERDAS SANG JUARA (Per-7 Januari 2016)

grup a

772 POIN

564 POIN

Jasmine Kamila Adery

Derido Deo

219 POIN

Yosua Christian Fanuel S

SD IT Alfityah Pekanbaru SD Beerseba Pekanbaru SD Filadelfia Pekanbaru JUMLAH POIN 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Salsabila Nafisah Gusffy Nazhif Brilian Kinanti Maharani Nadya Prischa Aufa Fauzan. AF Tria Lianov Allyah Shiera Gunawan Reggidya Elsa Serena S Zidan Idris Akhlaqul M Fadwa Alfaridzi Thariq Iskandar Auryn Vania Winatan Shintya Ayuni Putri Ruth Sopiana Sianturi Fadhil Zul Baihaqi Nadzira Febriani Salsabila Nur Azizah Febby Renata.S Aisyah Wanda Lestari Diva Tri Ramadani M.Fattah Putra Perdana Ghina Delaviky

SD An Namiroh 3 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi SDN 76 Pekanbaru SDN 180 Pekanbaru SDN 184 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru SDN 66 Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Ug SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SDN 76 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SDN 76 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru

198 185 130 109 101 96 77 70 66 56 55 49 48 34 33 22 22 21 20 20 20 19

Zaskia Ramadhani

SD Muhammadiyah 3 Ug

228 POIN

Vania Fitri Yushelita

SDN 36 Pekanbaru

165 POIN

Nadira Sakhila

SDN 39 Pekanbaru JUMLAH POIN

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Hesti Novia Anela Danish Ara B M.Raka B.Aji Josephine Graceea Ruth Malika Alya Jasmine Syarla Henna Pryanka A Ferdinand Kurnia Laia Naila Sabbihisma Yusa Cynthia Felice Tio Angelin Loiwanta Naurah Sahhana Aprilia Syifa Cleopitazon Arva Riandika Radithya Maulana Naufal Rizqi Rabbani Grania Sultanah Asri Anita Rahmawati Kezia Anastasya Caroline Putri Ayu Sagala Windi Yulia Safitri Mohd.Wildan Nabil Yusuf Zainal Arifin

Optimis Jadi yang Terbaik Laporan ABU KASIM, Pekanbaru abu-kasim@riaupos.co.id

SMP Negeri 8 Pekanbaru optimis akan menjadi yang terbaik dalam acara Gerakan Gemar Membaca

grup B

588 POIN

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

BERSAMA SISWA: Guru dan siswa SMPN 8 Pekanbaru foto bersama di halaman sekolah, Rabu (6/1/2016).

SDN 76 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 54 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SDN 158 Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SDI As Shofa Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi SDN 124 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 37 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SDN 124 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru

93 74 73 70 51 48 45 45 30 25 23 22 19 19 18 17 16 16 16 16 15 15

yang diadakan Riau Pos bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau.

Wakil Kurikulum Inorawati Spd mengatakan, dalam lomba nanti pihaknya optimis menjadi

yang terbaik.

Ia juga berharap semoga ke depannya acara yang diadakan Riau Pos ini supaya terus berlanjut karena menurutnya aktivitas membaca sangat bagus melihat kondisi

M Abrar Nafisyah

SDN 39 Pekanbaru

239 POIN

Thalita Salsabilla Nayla

SDN 36 Pekanbaru

PEKANBARU (RP) - Wakil Humas SMP Babussalam Yanti Sumarsih Mpd sangat yakin masuk lima besar pada ajang Gerakan Gemar Membaca yang ditaja Riau Pos bekerja sama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau.

Apalagi ditambahkannya, pihaknya juga telah mempersiapkan anak-anak didiknya yang berprestasi yang akan mengikuti acara Gerakan Gemar Membaca. ‘’Rencananya enam orang putra-putri akan kita utus dalam lomba ini,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan se-

moga di ajang Gemar Membaca nanti pihaknya akan positif menang, dan dalam resensi nanti analisis serta pendapat siswanya menjadi yang terbaik.

Kemudian katanya, anakanak didiknya nanti setelah mengikuti ajang Gemar Membaca semoga termotivasi untuk terus belajar dan lebih giat membaca.

“Ya, di samping lomba ini kita pasti berharap akan menjadi yang terbaik, di samping itu kita juga berharap semoga menjadi menambah wawasan pengetahuan bagi anak-anak,” jelasnya.(cr1)

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Wakil Humas SMP Babussalam Yanti Sumarsih MPd (dua kanan) dan guru foto bersama di halaman sekolah, Kamis (7/1/2016).

Nanang Padillah

Hobi Futsal dari Kecil 229 POIN

Tanaya Ransi Daniswara

SDN 36 Pekanbaru JUMLAH POIN

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Sundy Puspaning Arum Kevin Andreas Mutma Innatul Hasanah Steven Setiawan Nabila Indira Hapsari Renata Aqila Ridha Putri Mutiarani Asyifa Khairil Mulkan Hasibuan Atma Aisyah Prudise Mutiara Syakira Wahyu A Maisaroh Nurlaila Rahayu Rahmadani M. Nasrun Hamid Alya Nabila Sugiono Putri Muhammad Anargya.A Muhammad Ihsan Nabila Latifahana Yulianto Olivia Prastika Putri Nadia Novitriarhamar K Tengku Risya Dwi Julietta Fadla Masaya Nugrahenni

SDN 37 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SDN 76 Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 158 Pekanbaru SD Dharma Yuda Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 37 Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Ug SDN 76 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 180 Pekanbaru SDN 111 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru

178 101 91 74 69 69 26 25 22 22 17 13 12 11 10 10 10 10 9 9 8 6

grup D

200 POIN

Sefira Kholifah Nahicaheta

SDN 39 Pekanbaru

169 POIN

Kireina Hana Alhady

SDN 176 Pekanbaru

157 POIN

Nur Auliya Kurniawan

SDN 12 Pekanbaru JUMLAH POIN

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Muhammad Ardra Rafi S Putri Oktavia Dekasani.S Nazhwa Novena Indrie Raudhatul Fatihah Rizani Raja M Hayuri Isrami Shofie Naila Sachi Puspa Isya Khoirunnisa Rhaihan Fitra Rahman Nova Fajar Anjani Fasya Raflia Putri Ariel Josua Simanjuntak Cerisa Gres Eklesia S Agum Darwin Kevin Febrian H Nadilah Sahni Winni Silfa Nicholas Putra Sidik Angeline Pauping Afdal Khusnuzzan Alfian Fatimah Adinda P.S Diva Amanda

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

siswinya antara lain juara 1 lomba Pramuka tingkat provinsi, juara 3 basket tingkat Kota Pekanbaru, juara 3 bolavoli tingkat Kota Pekanbaru, serta juara 1 pencak silat tingkat provinsi.(cr1/eca)

Yakin Masuk Lima Besar

grup C

393 POIN

zaman yang telah maju.

“Ya, dengan lomba ini kreativitas siswa akan tumbuh dan akan lebih memotivasi siswa,” jelasnya.

Sementara itu dari hasil berbagai prestasi telah banyak digapai siswa-

SDN 36 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi SDN 76 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 65 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD An Namiroh 3 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SD Marsudirini Perawang SDN 124 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 90 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SD Dharma Yuda Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SDI As Shofa Pekanbaru SDN 174 Pekanbaru SDN 8 Pekanbaru

155 149 100 90 71 36 30 21 16 15 12 12 11 11 10 10 9 7 7 6 6 5

PEKANBARU (RP) - Nanang Padillah (17), siswa SMA 12 Pekanbaru sangat diperhitungkan kelihaiannya di lapangan hijau. Bagaimana tidak? Ia sudah terbukti mendapatkan sebagai pemain terbaik regional cabang futsal Pekanbaru di Turnamen Pocari Sweet 2015.

Diakuinya, hobi futsal telah cukup lama digelutinya CR1/MIRSHAL/RIAU POS PEGANG TROFI: Nanang Padillah bersama Wakil sejak masih anak-anak.

Humas Abdul Gafar saat pegang trofi, Rabu (6/1/2016). ‘’Saya hanya belajar sendiri

kelompok

3

tak da pelatih. Kebetulan dulu sering main bola sama kawan-kawan,” jelasnya.

Ia pun mengatakan, iven bergengsi lainnya telah banyak dimenangkan, mulai dari futsal tingkat Kota Pekanbaru, provinsi dan nasional.

Atas kerja kerasnya itu, ia pun mendapatkan sepatu emas sebagai pemain terbaik di turnamen futsal tingkat provinsi pada 2015.

“Alhamdulillah senang,

karena waktu itu pemainpemain lainnya juga banyak yang bagus dan saya yang terpilih,” jelasnya.

Ia pun ber cita-cita setelah tamat SMA akan menjadi TNI AD yang mengabdi kepada bangsa Indonesia ini untuk meneruskan perjuangan ayahnya.

“Cita-cita saya jadi TNI untuk meneruskan perjuangan ayah, kebetulah ayah adalah seorang TNI,” tutupnya.(cr1)

JADWAL LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA SANG JUARA RIAU POS BULAN JANUARI 2016

Sabtu, 16 Januari 2016 Tempat: SD Negeri 36 Pekanbaru ( Jl.Hang Tuah Pekanbaru)

NO NAMA PESERTA

SEKOLAH

NO NAMA PESERTA

SEKOLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

SDN 36 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 167 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 166 Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Unggulan SDN 36 Pekanbaru SDN 75 Pekanbaru SDN 29 Pekanbaru SDN 121 Pekanbaru SDN 164 Pekanbaru SDN 108 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 166 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 154 Pekanbaru SDN 28 Pekanbaru SD Darma Yudha Pekanbaru SDN 3 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SDN 73 Pekanbaru SDN 54 Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SD Kusuma Harapan Bangsa SDN 66 Pekanbaru SDN 110 Pekanbaru SDN 41 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 88 Pekanbaru SDIT Al Izhar Pekanbaru SDIT Darel Hihmah Pekanbaru SDN 110 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SDN 169 Pekanbaru SDN 18 Pekanbaru SDN 159 Pekanbaru SDN 169 Pekanbaru SDN 3 Pekanbaru SDN 147 Pekanbaru SDN 43 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 112 Pekanbaru SDN 111 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 88 Pekanbaru SDN 65 Pekanbaru

51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

SDN 159 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Unggulan SDN 75 Pekanbaru SDN 147 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SDN 167 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SD Kusuma Harapan Bangsa SDN 12 Pekanbaru SDN 181 Pekanbaru SDN 112 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 138 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 166 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 101 Pekanbaru SDN 112 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 154 Pekanbaru SDN 181 Pekanbaru SDN 43 Pekanbaru SDN 164 Pekanbaru SDN 83 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 28 Pekanbaru SDN 73 Pekanbaru SDN 83 Pekanbaru SDN 90 Pekanbaru SDN 83 Pekanbaru SDN 101 Pekanbaru SDN 75 Pekanbaru SDN 121 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SDN 43 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 29 Pekanbaru SD Darma Yudha Pekanbaru SDN 111 Pekanbaru SDN 65 Pekanbaru SDN 41 Pekanbaru SDIT Darel Hihmah Pekanbaru SDIT Al Izhar Pekanbaru

Ahmad Sahlan Kamal Aisyah Putri Oktavia Alya Naila Taufik Andini Anggita Sharon S Ardilla Putri Febriola Ardina Amelia Azahra Arrasha Raihan Fadhali Arti Wulandari Assyifa Amalia Abdullalah Aulia Khoirunnisa Qosimah Aulia Miftahul Jannah Aullia Shantyka Bayu Zidan Bintang Oktaviani Chintia Debora M Cindy Aulia Clara Neva Thibaya Darren Evander Ali Dea Indah Syafitri Defri Juliadi Delva Syara Dhea Nitta Dwi Abadi Dhinda Chalisa Salsabila Elisabeth Kritina Sitinjak Ester Anya Ester Svania Cantika Febby Adzhany Feyzah Mahardisa Putri Fhara Dilla Rizky Fifi Dwinanda Herdian Fuad Rahman Hutasuhut Gema Cinta Zilfina Habyb Al Fitra Habsih Happy Berliani Herdianyah.Nst Ika Safitri T Jhenny Oneil Marina S Keizy Ananta Rianti Kelley Cerly Juwita Vatma Kristina Agustia.S M.Gani Tri Saputra Maisyaroh Lubis Marsya Citra Nadiva Matthew Lawrence F Mayada Putri Mingka Mila Syahputri Ayu Muhammad Rasyad A Muhammad Yusuf Nabil Luthfi

Nabila Azzahra Nadia Fitria Naila Ramadhani Naira Fayyaza Nanda Andika Dafitri Narissa Afifah Nashirah Najla Ramsa Nazwa Hasanah Nicholas Putra Sidik Nikita Immanuela Pasaribu Nova Angelina.DS Nuri Lastari Putri Mutia Laksmi Putri Zaskia Mutiara Rafli Indrawan Rahel Mintauli Sormin Raisha Fahria Annisa Rajab Hidayat Rania Amelia Firnady Rini Afriani Lubis Sabrina Threcia Sartika L Shabrina Putri Syahradani Shakira Armaliza Fahyesti Silvia Ananda Sri Wulandari Stevany Annisa Maghfiroh Steve Paula Gracesia Sukma Aulia Putri Sultan Syahla Puspa Dewi Syakira Arinindi Najla Saleha Syarah Febrina Trimata Abela Artika Trisna Zuneifa Tsabitha Tsany Tsurayya Al Zahira Velisa Sherliyana Viona Ashyfa Salsabila Vivi Dwi Kurnia Wulan Dwi Pratiwi Wulandari Salsabila Yesica Christina S Yon Ghania Ayesha Yong Sunlu Yossi Fadillah Putri Yudha Setiawan Zahra Firliani Putri Zan Zamia Zikra Al Asrafi

Ayo dukung teman kamu untuk jadi pemenang di SANG JUARA dan GERAKAN GEMAR MEMBACA. Caranya: Isi kupon dukungan di bawah ini dan kirimkan kembali ke Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam atau ke Riau Pos di Jl. Ahmad Dahlan No. 14-E Sukajadi. Dukungan juga boleh dari orang tua, keluarga dan pihak sekolah.

Disediakan hadiah 2 [Dua] Smartphone Android dan voucher belanja senilai @Rp500.000,untuk 10 pemenang.

KUPON DUKUNGAN menuju semifinal UNTUK SISWA/I:

NAMA SD: LOMBA DIIKUTI: GRUP/KELOMPOK NAMA PENGIRIM: NOMOR HP/TELPON: JADWAL UJI CERDAS Sang juara & LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA Penyisihan : Setiap Sabtu sampai 9 April Semifinal : 16 & 23 April 2016 Grandfinal : 30 April 2016 INFORMASI & PERTANYAAN: ABDUL HARIS [HP. 0823 8888 6271] AMRAN [HP. 0812 7686 2002

KUPON BERLAKU SAMPAI Jumat, 8 Januari 2016 TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

20

JUMAT, 8 JANUARI 2016

DNC Indonesia Zona Riau Kembali Digelar Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

PHILEP HANSEN MARAMIS

AQUA Danone Nations Cup (DNC) Indonesia 2016 zona Riau direncanakan digelar di Pekanbaru dan Kampar bulan depan.

Philep Hansen Maramis mengaku telah ditunjuk sebagai koordinator

wilayah Riau untuk menggelar kompetisi ini di Pekanbaru. Untuk itu, dirinya mulai melakukan persiapan dan membuka pendaftaran buat tim yang berminat ikut.

Aqua DNC hampir mirip dengan peraturan sepakbola pada umumnya, dan yang menjadi pembeda adalah jumlah pemain dalam lapangan, panjang dan

lebar lapangan dan waktu selama pertandingan. Satu tim terdiri dari 12 pemain dan disaat pertandingan hanya memaikan 8 pemain di lapangan, yakni 1 kiper dan 7 pemain. Lama pertandingan 1x12 menit.

Lapangan yang digunakan panjang 60 meter (M) dan lebar 40 meter dan besar gawang 5 M x 2

M. Kompetisi ini khusus untuk pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) usia 10 dan 12 tahun atau kelahiran 1 Januari 2004 sampai 31 Desember 2005. ‘’Saya sudah ditunjuk sebagai koordinatgor wilayah Riau dan ada surat resminya,’’ ujar Philep Hansen Maramis.

SSB yang berminat ikut ko-

mpetisi ini bisa menghubungi langsung Philep Hansen Maramis di contack person 081291970682.

Kompetisi ini membuka peluang untuk pemain memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonseia.

Pasalnya, pemenang dari Aqua DNC akan mewakili Indonesia mengikuti Piala Dunia U-12 di Prancis tahun ini.(wws)

Beto Deal di Sriwijaya FC

JPG

LATIHAN: Sultan Samma berlari saat latihan baru-baru ini.

Sultan Samma Belum Pulih, Kas Hartadi Waswas SAMARINDA (RP) – Pusamania Borneo FC harus menanggung beban tidak kalah berat jelang pertandingan melawan Semen Padang di leg pertama babak semifinal Piala Jenderal Sudirman. Itu setelah salah satu pemain utama mereka Sultan Samma belum juga pulih dari cedera ligamen kaki kanan yang dia alami saat latihan di Stadion Segiri Samarinda dua hari lalu.

Pelatih Pusamania, Kas Hartadi mengatakan, cedera Sultan Samma tersebut menyisakan banyak celah bagi tim besutannya. Sebab, sebagai pemain dengan status sebagai gelandang serang, posisi Samma sangat vital bagi tim. Apalagi, jadwal pertandingan melawan Semen Padang hanya menyisahkan waktu dua hari lagi.

“Pemain kami memiliki kualitas yang sangat merata di semua posisi. Hanya, dengan belum pulihnya Sultan Samma dari cedera, juga banyak mempengaruhi performa tim di babak semifinal nanti. Karena kami terancam kehilangan salah satu pemain penting di laga yang sangat penting,”kata Kas Hartadi setelah menjalani latihan sore di Stadion Segiri, Samarinda, kemarin.

Memang, mantan pemain Bali United dan Gresik United itu termasuk salah satu mesin gol paling mematikan di Pesut Etam, julukan Pusamania. Betapa tidak, dari total sepuluh gol koleksi Pusamania sepanjang turnamen berhadiah utama Rp2,5 miliar itu, tiga di antaranya lahir dari kaki Sultan Samma.

Meski begitu, Kas Hartadi mengungkapkan bahwa mereka sedang menunggu hasil pemeriksaan tim medis terkait cedera yang dia alami tersebut. Dengan harapan, pemain berusia 29 tahun itu bisa dimainkan ketika Pusamania menjamu Semen Padang di Stadion Segiri, 10 Januari mendatang. Sultam

PALEMBANG (RP) –Ketertarikan Sriwijaya FC terhadap bomber asing Alberto “Beto” Goncalves terus menemukan titik terang. Bahkan kabar terakhir mengatakan jika Laskar Wong Kito, sudah hampir pasti mendapatkan tanda tangan bomber berpaspor Brazil tersebut. Seiring rumor menyebutkan jika Beto telah menerima Down Payment (DP) sebagai tanda jadi, bakal berlabuhnya pemain yang pernah merumput bersama Persipura Jayapura itu.

Rencananya, Beto akan langsung bertolak menuju Indonesia 8 januari mendatang, kemudian akan mengikuti sesi latihan perdanan Sriwijaya FC tanggal 10 januarinya. Masuknya Beto diproyeksikan, untuk mengisi kekosongan slot lini serang Sriwijaya FC setelah ditinggal Osas Saha.

Namun, manajemen Sriwijaya FC masih menutupi kapastian ini. “Kita belum bisa sebutkan secara detil sekarang, pemain itu siapa. Apakah itu Beto atau yang lainya. Yang jelas sekarang,

Samma sendiri sampai saat ini sedang diistirahatkan dari semua aktivitas latihan.

Namun, bila sampai satu hari menjelang pertandingan, Samma belum juga menunjukan tanda-tanda positif untuk kembali bugar, maka tidak ada jalan lain bagi Kas Hartadi untuk menyiapkan pemain pengganti. Mantan pelatih Sriwijaya FC itu menyebutkan bahwa sudah ada dua pemain yang dia gadang-gadang untuk menggantikan posisi Samma tersebut.

Mereka adalah Fandi Achmad dan gelandang asing asal Montenegro Srdan Lopicic.

Bagi Kas Hartadi, kedua pemain tersebut memiliki kualitas yang hampir sama dengan Samma. “Saya juga sudah memantau kedua pemain ini dalam beberapa jadwal latihan terakhir. Siapa yang paling siap, itu yang akan kami turunkan,”lanjutnya.

Sementara itu, Jaino Matos asisten pelatih kebugaran Pusamania asal Brazil memastikan bahwa cedera yang dialami oleh Sultan Samma tersebut tidak begitu parah. Namun, sang pemain hanya butuh waktu istirahat cukup lama agar bisa kembali bugar. “Kalau saya lihat, hanya ototnya yang sedikit PONARYO mengalami ASTAMAN stres,” ungkap Matos.(jpg)

JPG

PEREGANGAN: Alberto “Beto” Goncalves melakukan peregangan saat latihan beberapa waktu lalu.

semua proses terus berjalan baik, dan semuanya hampir rampung, termasuk pemain asing,” ujar Muchendi Marzahreki asisten manajer Sriwijaya FC, kepada JPG, Kamis (7/1).

Untuk kepastiannya, sambung Endi, sapaan akrabnya, tim akan menumumkan keseluruhan pemain ditanggal 10 Januari mendatang. Artinya, para pemain yang hadir nanti, merupakan penggawa yang akan jadi andalan tim dalan turnamen

musim mendatang.”Para pemain hampir seluruhnya sudah di kirim surat. Jadi mereka akan datang nanti, untuk langsung gelar latihan. Khusus pemain asing, bisa kami toleransi jika terlambat datang, karena beberapa hal,”jelas dia.

Sementara kabar mengenai bakal berlabuhnya Beto, jadi angin segar tim termasuk para suporter Sriwijaya FC yang cukup setuju, jika Beto berlabuh ke Stadion Gelora Sriwijaya.(cj11/jpg)

APPI Ancam Boikot Semua Turnamen

SAMARINDA (RP) – Belum adanya kejelasan terkait kompetisi sepak bola musim depan ikut memantik reaksi dari Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).

Ya, payung organisasi pemain profesional tanah air itu bahkan berencana mengambil sikap tegas dengan memboikot semua perhelatan turnamen bila tidak ada jaminan kompetisi di 2016 mendatang.

Presiden APPI Ponaryo Astaman mengatakan, langkah itu terpaksa harus mereka lakukan sebagai bentuk hukuman kepada perusahan-perusahan yang hanya bisa mengeksploitasi pemain lewat turnamen-turnamen jangka pendek.

Apalagi, kata Ponaryo, saat turnamen, pemain sangat rentan mengalami cedera namun tidak ada jelas siapa yang bertanggung jawab untuk mereka.

“Apalagi semua juga tahu bahwa turnamen hanya diikuti oleh tim itu-itu saja, dan kondisi ini bila dibiarkan terus berlang-

sung, maka akan tidak sehat untuk perkembangan sepakbola Tanah Air,” kata Ponarryo setelah menjalani latihan bersama Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, kemarin (7/1).

Dengan begitu, lanjut mantan gelandang Timnas Indonesia itu, APPI saat ini sedang menjalin komunikasi dengan semua pemain tanah air untuk bisa menentukan sikap mereka bila akhirnya tidak adanya kejelasan kompetisi musim depa. Salah satu pilihan terakhir mereka adalah memutuskan untuk tidak berpartisipasi penuh dalam turnamen apapun.

“Karena mungkin dengan kami memboikot semua turnamen, maka semua pihak yang selama ini masih mengedepankan ego bisa berubah pikiran. Kami pun berharap mereka bisa memikirkan masa depan kompetisi untuk para pemain,”harapnya.

Meski tidak menyebutkan nama, tapi pernyataan Ponaryo itu tentu mengarah kepada PT Liga Indonesia dan Mahaka Sports and Entertainment yang selama ini terlibat aktiF dalam sejumlah turnamen akbar tanah air. Kedua perusahan tersebut diketahui juga berkolaborasi dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman.

Ponaryo juga menyayangkan sikap keras kepala PT Liga Indonesia yang tetap kukuh untuk tidak meminta rekomendasi dari Tim Transisi PSSI. Karena, dengan sikap PT Liga tersebut, secara otomatis menggagalkan rencana kompetisi musim depan.”Kalau memang syarat dari pemerintah seperti itu, mengapa mereka tidak menurut saja. Kan ini demi masa depan sepak bola tanah air juga,” keluh Ponaryo.(ben/jpg)

JPG

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

JUMAT, 8 JANUARI 2016

HALAMAN 21

5 Perusahaan Naik ke Penyidikan Kasus Karhutla di Riau Laporan DIDIK HERWANTO dan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

Aspidum dan Kajari Siak Sertijab

PENANGANAN 18 perusahaan yang terindikasi melakukan pebakaran lahan, sampai saat ini Polda Riau sudah memberi signal

ada 5 yang statusnya masih kami lengkapi bisa ditingkatkan ke bukti-buktinya. Samtahap penyidikan. Kepai saat ini bukti-buklima perusahaan yang tinya terpenuhi adalah dimaksud adalah, PT perusahaan perusaPalm Lestari Makmur haan di atas,’’ tegas Kedi Inhu, PT Pan Unitpala Bidang Humas ed di Bengkalis, PT Polda Riau, AKBP WSWI, PT RJU di KaGuntur Aryo Tejo MM, mpar dan PT LIH di Kamis (7/1).

Pelalawan.

Sementara untuk GUNTUR ARYO ‘’Ada lima yang bukpenanganan hukum tinya cukup untuk ditingkatkan Karhutla sampai Januari 2016, statusnya. Sementara 13 lagi Polda Riau menerima 71 laporan,

yang terdiri 53 laporan perorangan dan 18 korporasi. Dari total tersebut, 68 orang telah ditetapkan menjadi tersangka, yang terdiri dari 63 tersangka perorangan dan lima tersangka koorporasi.

Untuk progres penangananya sendiri dijelaskan mantan Kapolres Pelalawan tersebut, 49 kasus telah dinyatakan lengkap atau P21. Sementara yang dalam proses sidik sebanyak 19 kasus, tahap Baca 5 Perusahaan Halaman 32

PEKANBARU (RP) Jayapura. Sedangkan Penyegaran organposisi yang ditinggalisasi di lingkup Kejakkan oleh Zainul digansaan Tinggi Riau tikan oleh Zondri yang kembali dilakukan. sebelumnya menjabat Setelah sebelumnya sebagai jaksa kordinaada pergantian pada tor di Asdatun Kejati pucuk pimpinan KeKaltim. pala Kejaksaan NeDalam pengarahangeri Pekanbaru, Kaya, Kajati berpesan mis (6/1), Asisten Pi- SUSDIYARTO agar pejabat baru dapdana Umum (Aspi- AGUS PRAPTONO at mempertahankan dum) dan Kepala Kehal-hal baik yang sujaksaan Negeri (Kajari) Siak Sri dah dibuat oleh pejabat yang Indrapura diganti. Proses serti- lama. ‘’Jika ada yang kurang segjab di aula Kejaksaan Tinggi (Ke- era lakukan evaluasi, yang baik jati) Riau dipimpin Kajati Riau saya harap untuk dipertahankan Susdiyarto Agus Praptono. dan ditingkatkan,’’ tegas SudiyarPosisi Aspidum yang sebelum- to di hadapan seluruh Kajari senya dijabat Akmal Abbas digan- Riau. Susdiyarto juga menegastikan oleh Zainul Arifin yang se- kan, pejabat baru harus bisa belumnya menjabat sebagai Kabersinergi, guna menciptakan jari Siak Sriindrapura. Akmal Sendiri pindah menjadi Kajari Baca Aspidum Halaman 32

HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

SERAHKAN PENGHARGAAN: Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan penghargaan kepada wisudawan STAI Al-Azhar Masmur di Hotel Alyaduta Pekanbaru, Kamis (7/1/2016).

Plt Gubri Hadiri Wisuda STAI Al Azhar Masmur HUMAS KOREM FOR RIAU POS

RAKIT SENJATA: Prajurit Korem 031/Wirabima melakukan uji terampil merakit senjata di Makorem, Kamis (7/1/2016).

Kasrem Tinjau Latihan Uji Terampil Perorangan PEKANBARU (RP) - Kasrem 031/Wirabima Kolonel Czi I Nyoman Parwata SE MSi meninjau kegiatan Uji Terampil Perorangan (UTP) yang bertempat di Lapangan Makorem 031/Wirabima, Kamis (7/1).

Dalam arahannya, Kasrem 031/Wirabima menyampaikan, kegiatan ini merupakan program komando atas di lingkungan komando kewilayahan masingmasing, dan wajib dilakukan oleh seluruh prajurit TNI, khususnya prajurit Korem 031/Wirabima.

Kasrem juga menyampaikan pesan, uji keterampilan perorangan ini merupakan kegiatan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Tetapi bukan berarti kegiatan ini hanya bersifat seremonial semata, seperti Lati-

REDAKTUR: RINALSI

han Dasar Perorangan (Lator), sehingga pada akhirnya nanti hasil yang dicapai dapat digunakan sebagai acuan bahan evaluasi dan untuk dipergunakan dalam penyempurnaan latihan yang akan datang. ‘’Setiap prajurit Korem 031/ Wirabima harus terus mengasah kemampuan dan keterampilannya dalam kegiatan latihan perorangan yang tentunya sesuai buku petunjuk BPUP 1 sampai dengan 7 dari komando atas.

Karena, kegiatan ini telah di tetapkan dalam program kerja,’’ ujar Kasrem.

Kegiatan latihan ini diikuti oleh seluruh prajurit bintara dan tamtama Korem 031/Wirabima. Sedangkan sebagai penguji Baca Kasrem Halaman 32

PEKANBARU (RP) - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Azhar Masmur melakukan wisuda mahasiswanya ke-20, Kamis (7/1) di Hotel Aryaduta, Pekanbaru. Dalam kesempatan tersebut, Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman turut hadir dan memberikan selamat kepada wisudawan.

‘’Selamat kepada STAI Al Azhar Masmur, sebuah yayasan yang sudah mewisuda 29 ribu putra/ putri Riau. Tentunya kontribusi besar harus diberikan bagi daerah dalam kemajuan,’’ kata Plt Gubri usai kegiatan yang berlangsung meriah dan penuh kebahagiaan kemarin.

Memang kepada wisudawan/

Tingkatkan Kreativitas Siswa dan Mutu Guru PEKANBARU (RP) - Setelah mewacanakan usulan sekolah lima hari setiap pekan pada pertengahan Desember lalu, Pemprov Riau melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) langsung mengambil langkah cepat dengan menghimpun masukan seluruh pihak terkait di dunia pendidikan dalam Forum Group Discussion (FGD) 6 Januari kemarin.

Hasil pembahasan tersebut menjadi masukan dalam menyiapkan kebijakan baru dengan merencanakan penerapannya di ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru terlebih dahulu. Namun melihat waktu, tampaknya baru akan bisa dilaksanakan pada tahun ajaran 2015/2016. ‘’Rencana sekolah lima hari, sebagai rencana dari Disdikbud Provinsi Riau, dalam upaya meningkatkan pendidikan keterampilan dan kreatifitas siswa, yang bisa dilakukan setiap Sabtu.

Sehingga bisa fokus dalam pem-

bentukan karakter,’’ kata Kepala Disdikbud Riau Dr Kamsol.

Dengan demikian, Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Riau ke depannya, dengan mengoptimalkan kegiatan ekstrakurikuler pada hari Sabtu sesuai concern para pelajar, dapat lebih sejalan. Selain itu, lanjut Kamsol, bagi guru juga bisa menguatkan diri melalui pelatihan-pelatihan. ‘’Sehingga guru-guru juga dapat terus belajar demi meningkatkan daya saing mereka untuk membentuk karakter siswa. Supaya lebih fokus ini, kita coba rencanakan,’’ tambahnya.

Rencana semula lanjut Kamsol, di mana guru bisa melakukan penguatan dalam hal ihwal peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Seperti melalui MKKG, MGMP dan MKKS dalam pelatihan-pelatihan dan pendidikan bagi guru, agar lebih baik dalam memberikan pendidikan kepada Baca Tingkatkan Halaman 32

wisudawati, Plt Gubri meminta kontribusi positifnya dalam membangun daerah, sebagai bagian dari Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Riau menurutnya ke depan harus lebih meningkatkan kualitas pendidikan. Selain itu ia juga meminta s u p a y a Baca Plt Gubri Halaman 32

Biaya Perjalanan Dinas Ditekan Rencana sekolah lima hari, sebagai rencana dari Disdikbud Provinsi Riau, dalam upaya meningkatkan pendidikan keterampilan dan kreativitas siswa, yang bisa dilakukan setiap Sabtu. Sehingga bisa fokus dalam pembentukan karakter.

Dr KAMSOL Kepala Disdikbud Riau

PEKANBARU (RP) - Dana Bagi Hasil (DBH) Provinsi Riau akan terus menurun. Bahkan di 2016 ini bisa jadi dipotong sampai Rp6 triliun dari sebelumnya Rp4 triliunan. Hal ini menjadi berpengaruh terhadap belanja langsung dan belanja tidak langsung dalam pagu APBD Riau, di mana Plt Gubri menekankan supaya dilakukan efisiensi. Terutama menghindari perjalanan dinas yang mubazir.

Karena melihat pada 2015, anggaran perjalanan dinas tetap besar dalam pagu anggaran SKPD. Di mana banyak pejabat dan PNS yang berangkat mengikuti kegiatan secara beramai-ramai Baca Biaya Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI

22

PRO-SIAK

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

Merangkai Negeri Dengan Syarak

RTRW Belum Disahkan Hambat Pembangunan

Tenaga Honorer Dievaluasi

LAMBANNYA pengesahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Siak berdampak pada terhambatnya proses pembangunan yang dilaksanakan swasta dan pemerintah.

Sampai saat ini, pengajuan IMB yang dilakukan oleh masyarakat harus dipending, mengingat Ranperda RTRW. ‘’Kami ekstra hati-hati keluarkan IMB yang diajukan,’’ kata Kabid IMB Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (TRCK) Ahzan Usman, Kamis (7/1) di Siak.

Diakui dia, pengajuan izin bangunan yang diajukan harus tertunda, karena menyangkut tata ruang. Akan tetapi, hal itu tak serta merta harga mati. Pihaknya juga tetap melakukan pengecekan. Jika tak termasuk kawasan larangan tetap, dikeluarkan, dengan pertimbangan mengacu pasa RTRW baru dan lama. Misalnya di RTRW lama suatu daerah itu ditetapkan kawasan pemukiman dan perdagangan, sementara di RTRW sama juga. ‘’Itu tetap kami keluarkan izinnya,’’ kata dia.

Namun sebaliknya, jika salah satu bertentangan, maka harus dipending dulu. Diakui, animo warga dalam pengurusan IMB tergolong tinggi. Buktinya dari IMB ini sudah menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). ‘’Tahun 2015, mencapai Rp2 miliar, dan tahun 2014 kemarin Rp1,6 miliar,’’ kata Ahzan.

Ahzan berharap, agar RTRW Siak ini dapat disahkan oleh provinsi, karena berdampak terhadap proses keberlangsungan pembangunan.(adv/a)

BAGI tenaga honorer di lingkungan Pemkab Siak, bersiap-siaplah. Pasalnya Pemkab melakukan evaluasi kinerja bagi mereka. Evaluasi ini dilakukan untuk menilai sejauh mana kinerja mereka. Sebab tak sedikit laporan dan juga temuan di lapangan tenaga honorer yang kurang serius bekerja. ‘’Saya sudah instruksikan kepada seluruh SKPD untuk melakukan evaluasi,’’ tegas Sekdab Siak Drs H Tengku Said Hamzah, Kamis (7/1) di Siak.

Evaluasi ini semata-mata dalam hal kinerja. Kinerja mereka selama satu tahun dievaluasi, menyangkut disiplin, kinerja dan lainnya.

Para honorer ini menurut dia, telah menandatangi kontrak kerja setahun dan dapat diperpanjang. Namun, sekiranya hasil evaluasi SKPD ini ternyata tak sesuai dengan harapan, tentu mau tak mau tak diperpanjang.

Sebenarnya keberadaan tenaga honorer ini sangat diperlukan. Mereka membantu dalam melaksanaan tugas.

Penghulu Gunakan Dana Desa Secara Maksimal PENGHULU kampung Kecamatan Kandis diingatkan harus bisa memanfaatkan dana desa secara maksimal. Adanya dana desa untuk menunjang kemandirian desa dalam pembangunan.

Camat Kandis Indra Atmaja MSi menegaskan, dana desa agar benar-benar digunakan secara maksimal untuk pembangunan kampung. Ini telah disampaikan kepada penghulu kampung. ‘’Kita telah berpesan kepada penghulu kampung, agar memanfaatkan dana desa dengan maksimal,’’ ujar Camat Kandis, Kamis (7/1).

Selain itu lanjut camat, manfaat dari pembangunan desa harus dirasakan langsung oleh masyarakat kampung yang bersangkutan.

Dana tersebut harus diperuntukkan bagi penambahan infrastruktur desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, penghulu kampung sebagai pengguna anggaran diharapkan agar menggunakan dana desa sesuai peruntukannya.

Camat menyatakan dana tersebut sangat diperlukan pengelola kampung bagi percepatan infrastruktur desa dan peningkatan kesejahteraan warga. ‘’Kita menginginkan dana desa ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, jangan ada penyimpangan,’’ katanya.(adv/b)

TENGKU SAID HAMZAH

Akan tetapi tentunya kinerja mereka sangatlah diharapkan dalam mendukung keberlangsungan kinerja.

Akan tetapi sebaliknya, ada di antara tenaga honorer yang absen (jarang masuk), kinerjanya tak ada, dan hanya mengharapkan gaji semata, mohon maaf sajalah tak cocok jadi honorer.

Laporan hasil evaluasi ini, lanjut ketua Korpri Siak ini secepatnya, sebelum SK kontrak baru dibuat bagi mereka.

Terpisah, Kepala BKD Siak Lukman SSos MPd menambahkan, sampai saat ini belum ada untuk merumahkan honorer Pemkab. Namun untuk honor kegiatan terpulang masing-masing SKPD.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK HUMAS SETDA SIAK

LEMPAR GASING: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi melempar gasing saat pembukaan turnamen gasing di Siak, belum lama ini.

PIMPIN SIDANG: Wakil Ketua DPRD Sutarno SH memimpin sidang yang diikuti Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi di Kantor DPRD Siak, baru-baru ini.

BUM Kampung Genjot Ekonomi Masyarakat KEBERADAAN Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) dapat menjadi salah suatu wadah dalam mendongkrak ekonomi masyarakat. Sebab keberadaan BUMK ini disetiap kampung yang ada adalah merupakan wadah tempat simpan pinjam.

Menurut Wakil Bupati Siak

Drs H Alfedri MSi, dalam meingkatkan ekonomi masyarakat di setiap kampung pemerintah telah mengalokasi dana sebesar Rp500 juta. Khususnya di Siak dari 131 kampung, tinggal lima kampung yang belum mendapatkan kucuran dana. ‘’Pemkab mendorong peningkatan ekonomi ka-

mpung, karena itu melakukan pengoptimal BUMK,’’ kata Alfedri, baru-baru ini.

Ia menyebut, keberadaan BUMK dapat memutuskan mata rantai dari kegiatan rentenir yang menyajikan pinjaman dengan bunga yang cukup besar yang diharamkan oleh agama.

Karena itu, pemerintah daerah berharap keberadaan BUMK ini tidak hanya menjadi pilar ekonomi masyarakat saja. BUMK bisa menjalankan kerja dengan pihak ketiga dalam meningkat omzet bagi BUMK itu sendiri sebagai aset kampung.

Makanya dalam pengelo-

laan BUMK ini sangat diperlukan manajemen yang baik dan tertata dengan baik.

Pemkab telah mewacanakan ke depan sukses dan berhasil dalam menjalankan BUMK ini akan diberikan penghargaan sebagai bentuk prestasi atas kerja keras yang telah mereka kerjakan.(adv/a)

Perikanan, Perkebunan, dan Padi Sektor Unggulan

HUMAS CAMAT SUNGAI MANDAU

FOTO BERSAMA: Anggota DPRD Riau Sewitri dan Camat Sungai Mandau Irwan Kurniawan foto bersama warga, Kamis (7/1/2016).

TAHUN 2016 ini sektor perikanan air tawar, perkebunan dan pertanian padi menjadi prioritas Kecamatan Sungai Mandau. Komoditi unggulan tersebut tahun ini diharapkan dapat menjadi sentral Kabupaten Siak. Untuk itu, Pemerintah Kecamatan Sungai Mandau berharap pemerintah memberikan perhatian khusus pada komoditi unggulan

Kecamatan Sungai Mandau. ‘’Kita berharap adanya perhatian dan bantuan khusus terhadap komoditi unggulan Kecamatan Sungai Mandau,’’ ujar Camat Sungai Mandau Irwan Kurniawan MM saat reses anggota DPRD Provinsi Riau Sewitri SE, kemarin.

Pada kesempatan ini, camat mengucapkan terimakasih kepada Sewitri telah datang ke Ke-

Kajari Siak Kawal Pembangunan PEKANBARU (RP) - Pucuk pimpinan Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak berganti. Pejabat lama Zainul Arifin digantikan oleh Zondri yang sebelumnya menjabat selaku Jaksa Kordinator pada Asdatun di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur.

Zondri ditemui usai pelantikan mengatakan bahwa Riau tidak asing lagi baginya. ‘’Saya ini orang baru stok lama. Saya sebelumnya pernah di sini (Kejati Riau). Dulu jabatan saya Kasi Edmon, sekarang Kasi satu. Jadi tidak asing lagi, keluarga saya juga semua di sini,’’ ujarnya kepada Riau Pos, Kamis (7/1).

Ditanya target dan program kerja, Zondri menegaskan bahwa ia akan melanjutkan program kerja Kajari sebelumnya. Dengan lebih dulu koordinasi ke dalam, untuk melihat sejauh mana program tersebut dilaksanakan dan poin-poin mana yang perlu untuk ditambah ataupun diperbaiki. ‘’Saya tetap akan melanjutkan program yang sudah dicanangkan oleh Pak Arifin.

REDAKTUR: RINALDI

Yang baik akan saya pertahankan, kemudian yang kurang akan saya tambah dan perbaiki,’’ tegasnya.

Sebagai pimpinan baru Korps Adhyaksa di Negeri Istana, Zondri mengatakan bahwa ia akan melakukan penegakan hukum dengan tidak tebang pilih. Ini guna mendukung Program Nawacita Pak Jokowi di mana kejaksaan mendapatkan tugas untuk mengawal proses pembangunan di daerah. ‘’Dengan APBD Siak yang sedemikian besar, maka sesuai kebijaksanaan Kejaksaan Agung tugas kami adalah untuk mengawal pelaksanaan anggaran guna pembangunan Siak ke depan,’’ sebutnya.

Dengan begitu kata Zondri, proses pembangunan akan berjalan dengan baik dan merata di daerah tersebut. Selain itu citra pemerintahan yang bersih akan terwujud. ‘’Tapi tetap proses penegakan hukum terus berjalan,’’ sebutnya.

Sementara itu, lambatnya serapan anggaran di daerah akibat banyaknya pejabat yang

takut ditersangkakan akibat salah mengambil kebijakan, Zondri menegaskan bahwa hal itu tidak boleh terjadi lagi.

Sebab pejabat pemerintahan daerah dapat melakukan konsultasi pengambilan kebijakan lebih dulu apabila ditakutkan hal tersebut terjadi. ‘’Kan sudah ada Tim Pengamanan Pengawalan Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D). Kami membuka ruang diskusi untuk itu. Jadi tidak boleh lagi alasan takut ditersangkakan, sehingga berakibat terhadap pembangunan,’’ tegasnya.

Yang terpenting katanya, segala sesuatunya harus diniatkan dengan baik. Tidak boleh ada kebijakan yang ditujukan untuk kepentingan pribadi, segala sesuatunya harus atas dasar kepentingan masyarakat. ‘’Jadi kita lihat ini kebijakan yang bagaimana?. Kalau dari awal baik, ya tidak ada masalah. Tapi kalau dari awal tidak baik dan merugikan keuangan negara ya akan kita selidiki,’’ tegasnya.(dik)

camatan Sungai Mandau 2 tahun berturut- turut. Tentunya diharapkan dapat membantu sektor-sektor ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Camat mengatakan tiga sektor tersebut menjadi unggulan Kecamatan Sungai Mandau seperti perikanan air tawar diharapkan juga dapat menjadi sentral Kabupaten

Siak. Setiap rumah warga ada kolam ikan atau dinamakan 1001 kolam ikan.

Selain itu, warga juga berharap adanya bantuan lahan sawah di Bencah Umbai yang berada di tengah HTI milik PT Arara Abadi dan kampung adat. Sewitri menyampaikan reses yang digelar untuk mendengar dan menampung aspirasi masyarakat.(adv/a)

Bongkar Kios, Pelajar Diamankan PERAWANG (RP) - Polsek Tualang mengamankan pelaku pencurian kios rokok di Jalan Km 5 Perawang, Kecamatan Tualang. Pelaku yang masih berstatus pelajar, sebelum diamankan Polsek Tualang, babak belur dihajar warga .

Pelaku sempat dibawa ke Puskesmas oleh anggota Polsek Tualang untuk mendapatkan pengobatan. Dalam melakukan aksinya, pelaku bersama tujuh orang temannya yang berhasil melarikan diri.

Kapolres Siak AKBP Ino Harianto melalui Kapolsek Tualang Kompol Ahmad Gusti Hartono membenarkan adanya pencurian membongkar kios rokok. ‘’Pelaku sudah kita amankan beserta barang bukti,’’ papar Kapolsek.

Kronologis kejadian tersebut pada Rabu, 6 Januari 2016 pagi telah melapor se-

orang perempuan tentang pencurian pembongkaran kios rokok terletak di jalan raya Km 5. Kejadian tersebut di ketahui oleh saksi Anto Putra, pada saat itu saksi melakukan pengecekan kios rokok miliknya.

Pada saat itu saksi melihat pelaku bersama 7 orang rekannya sedang membongkar kios rokok milik pelapor Atilina, kemudian Anto melakukan penangkapan terhadap pelaku dan satu orang pelaku berhasil di tangkap dan diserahkan ke Polsek Tualang beserta barang bukti 1 botol minuman merk teh pucuk harum.

Setelah dilakukan pengecekan terhadap barang-barang yang hilang milik korban diketahui yaitu berupa 24 kaleng minuman merk kratingdaeng, 4 botol minuman merk soya, 12 botol minuman merk teh pucuk dan 12 bungkus kerupuk bawang. Atas kejadian terrsebut korban mengalami kerugian Rp312.000.(wik) TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-KAMPAR

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

23

Negeri Serambi Mekah

CEK RUMAH: Bupati Kampar H Jefry Noer melakukan sidak dan mengecek pembangunan rumah layak huni bantuan Pemkab Kampar di Desa Sendayan Kecamatan Kampar Utara, Kamis (7/1/ 2016).

HUMAS PEMKAB KAMPAR

Rumah Layak Huni Tak Memuaskan

B

UPATI Kampar H Jefry Noer mendapatkan lapo ran pengaduan dari masyarakat tentang kondisi pembangunan Rumah Layak huni (RLH). Menanggapi pengaduan tersebut, Bupati Jefry Noer meninjau langsung salah satu RLH di Dusun 2 Desa Sendayan Kecamatan Kampar Utara.

Peninjauan dilakukan oleh Bupati Kampar pada Kamis (7/1) untuk memastikan tentang informasi yang sampai kepadanya, apakah sesuai dengan kondisi di lapangan atau tidak. Beberapa lokasi ditinjau langsung oleh Jefry dengan berjalan kaki maupun menggunakan sepeda motor.

Walaupun kondisi cuaca yang sedang gerimis namun tidak menyurutkan semangat bupati menindaklanjuti pengaduan masyarakat. Rombongan yang ikut mendampingi antara lain Ke-

pala Dinas Cipta Karya Chalisman, Kepala Dinas Pertanian, Kabag Perekonomian Sudiarto, Camat Kampar Utara Iskandar dan Kepala Desa Sendayan.

Saat pertama menginjakkan kaki di Dusun 2 Desa Sendayan, Jefry melihat langsung RLH yang akan diperuntukkan bagi rumah tangga miskin dan kurang mampu. Salah satunya RLH yang akan diperuntukkan kepada ibu Yuyun yang sehari-hari berjualan lontong dan pecal. Ibu dua anak ini memiliki anak anak yang masih sekolah di kelas V SD dan kelas I SMP. Penjual pecal ini mengaku hasil jualannya hanya cukup untuk makan sehari-hari, karena pekerjaan suaminya yang hanya sebagai pemotong getah karet dengan penghasilan dibagi tiga dari hasil penjualan karet. Selama ini Yuyun mengontrak rumah tetangga. Saat ini akan menerima rumah

bantuan Pemkab Kampar telah siap namun belum dialiri listrik dan pengerjaannya yang terkesan asal-asalan.

Bupati Kampar H Jefry Noer saat melihat langsung rumah menyatakan kekecewaanya. Saat melihat finishing dari RLH yang memiliki dua kamar dan bercat berwarna biru ini, tampak pemasangan keramik yang tidak rata dan kusen pintu yang menggunakan kayu berkualitas rendah. ‘’Rumah ini tidak layak dengan hasil yang seperti ini. Dari hasilnya ini seperti kerja tukang yang asal-asalan, keramiknya banyak yang lari dan plester dinding juga kasar serta kusennya juga menggunakan kayu jelek,’’ papar Jefry.

Kemudian, Jefry melanjutkan dengan melihat rumah renovasi yang tak jauh dari lokasi pertama dengan berjalan kaki. Tak ubah-

Penyuluh Diminta Turut Bimbing Petani RTMPE SELEPAS melakukan sidak rumah layak huni di Desa Sendayan dusun 2 Kapur, Bupati Kampar H Jefry Noer SH meninjau ke lokasi milik masyarakat yang akan dibuat menjadi lahan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). Ada 4 lokasi lahan yang ditinjau bupati dan rombongan.

Di lokasi tersebut, pada Kamis (7/1), Jefry memberikan pengarahan kepada masyarakat dan petani yang hadir. Turut hadir para kepala dinas, camat dan kepala desa setempat.

Salah satu lahan yang ditinjau milik petani yang telah lulus mengikuti pelatihan pertanian di P4S Kubang Jaya itu telah memiliki beberapa ekor sapi. Namun di lokasi tersebut belum ada pengelolaan yang baik, karena masih melepas sapinya di area sekitar kandang dan belum memiliki pengolahan limbah padat maupun limbah cair dari urine sapi serta belum dioptimalkan sebagai penggunaan bahan baku biogas.

Melihat hal tersebut, Jefry langsung memanggil Kepala Dinas Peternakan dan mempertanyakan kendala yang dialami petani di Desa Sendayan. ‘’Penyuluh yang ada di sini baik penyuluh pertanian, perikanan maupun ketahanan pangan harus turun membantu petani untuk membagi ilmu agar sesuai dengan pilot project RTMPE yang ada di Kubang Jaya, agar hasilnya maksimal,’’ ujar Jefry Noer.

Jefry meminta lahan yang digunakan harus dibersihkan namun tumbuhan yang produktif

‘’Seharusnya untuk lantai ini menggunakan kayu kualitas baik dengan ukuran 1 inci, bukan kayu banci seperti ini yang hanya 1-2 cm tebalnya, saya ini pengusaha kayu jangan kalian bohongi,’’ ujar Jefry.

Tak hanya sebatas itu, Jefry juga menyesalkan ternyata plafon rumah yang cukup tua itu dibiarkan menggunakan plastik usang. Rumah yang baru satu bulan diganti atapnya itu telah mengalami kebocoran. Hal itu diketahui Jefry saat melakukan dialog dengan ibu tua sang pemilik rumah. ‘’Saya minta inspektorat turun ke lapangan.

Dinas Cipta Karya juga harus melihat bestek, seharusnya uang masyarakat itu dikelola dengan baik karena uang masyarakat ini satu perak pun harus dipertanyakan,’’ tegasnya.

Masih terlihat kecewa berat dengan pengerjaan yang tidak

maksimal, Jefry juga menegur kepala desa, OMS serta kadis yang hadir. Bahkan menurut Jefry, lebih bagus warna yang sebelumnya dibandingkan setelah pengecatan rumah ini dilakukan. ‘’Kalau saya hitung dengan nilai angka ini tak seberapa pengerjaanya bahkan bisa lebih bagus hasilnya dari ini. Taukah masyarakat yang punya rumah ini ada bantuan Rp11 juta dan uang bantuan itu harus digunakan masyarakat untuk merehab rumah. Ini bukan mencat rumah tapi malepo,’’ ujar jefry.

Melihat pengerjaan yang asalasalan, Jefry meminta inspektorat agar turun langsung dan mengecek pengerjaan fisik bangunan tersebut. Desa Sendayan sendiri mendapatkan bantuan sebanyak 6 rumah yang rehab dan 2 unit rumah siap bangun layak huni.(adv/a)

PMT-AS untuk Perbaikan Gizi Siswa

HUMAS PEMKAB KAMPAR

TINJAU RTMPE: Bupati Kampar H Jefry Noer didampingi pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Kampar Restu beserta kepala dinas meninjau lahan masyarakat Desa Sendayan yang dibangun menjadi lokasi RTMPE, Kamis (7/1/2016).

seperti durian agar tidak ikut ditebang. Kelompok Tani Sendayan jaya mengaku saat ini anggotanya telah mempersiapkan lahan yang akan diolah menjadi RTMPE. Kelompok tani ini masih memiliki masalah dengan modal dan pendanaan karena dari beberapa proposal pengajuan dana yang diajukan asal Desa Sendayan ternyata hanya lima orang yang layak mendapatkan bantuan pinjaman bank dan satu orang yang dananya telah dicairkan.

Dari empat lokasi yang ditinjau bupati, salah satu petani yang beruntung dikunjungi Bupati adalah Amat yang lulus tahun lalu.

Setelah mengikuti pelatihan selama dua pekan di P4S Kubang Jaya, di halaman belakang rumahnya yang telah dibangun kandang sapi, namun masih dalam tahap proses pembuatan. Begitu juga

nya dengan bangunan yang pertama ia lihat, ternyata bangunan kedua yang direhab ini masih terlihat belum sempurna karena setelah diperhitungkan oleh bupati, renovasinya tak sesuai dengan dana Rp11 juta yang diberikan Pemkab Kampar. Kecewa dengan lokasi kedua, Jefry langsung mengunjungi lokasi ketiga dengan menggunakan sepeda motor walau cuaca gerimis mengguyur Desa Sendayan.

Sesampai di lokasi ketiga, Jefry langsung mengecek fisik dan masuk ke dalam rumah milik Rosliana yang bekerja sebagai buruh tani yang tinggal bersama anaknya Afdareni. Ketika melihat struktur atap seng yang baru diganti itu, Jefry sudah melihat keganjilan dan ketika menginjak lantai rumah panggung itu juga diketahui menggunakan kayu berkualitas rendah.

dengan kandang ayamnya, walaupun sudah mendapatkan pinjaman sebesar Rp20 juta namun dirinya mengaku baru menggunakan dana pinjaman itu sebesar Rp10 juta untuk membeli bahan pembuatan kandang. Lelaki yang sehari-hari berkebun sayur ini terinspirasi setelah mendapatkan pelatihan dan berniat menjadi petani sukses dengan membangun RTMPE. Pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang Restu yang ikut mendampingi bupati menjelaskan, bahwa untuk sementara ini ada beberapa yang belum dapat dimasukkan ke dalam daftar proposal yang disetujui peminjamannya. Beberapa kendalanya dikarenakan masih ada keterikatan angsuran pinjaman di bank lain atau tidak lulus BI checking. (adv/ a)

PROGRAM Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) yang selama ini diberikan kepada anak-anak sekolah dasar (SD) yang ada di Kabupaten Kampar, merupakan hal yang positif. Program PMTAS sangat menunjang untuk perbaikan gizi untuk pertumbuhan fisik dan otak para anak-anak siswa.

Hal tersebut disampaikan Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana SE saat penyerahan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) di sekolah dasar (SD) Negeri 003 Bencah Kelubi Kecamatan Tapung, Kamis pagi (7/ 1).

Eva menjelaskan, Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) merupakan upaya dalam menjalankan lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar tepatnya pilar ketiga peningkatan sumber daya manusia. Dalam pilar inilah PMT-AS bertujuan agar generasi muda ke depan memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik. ‘’Bercerita dalam peningkatan SDM otomatis para anakanak dalam pertumbuhan yang diutamakan adalah perbaikan gizi. Apabila para anak-didik kurang gizi apalagi sakit, bagaimana SDM generasi yang baik kita harapkan bisa tercapai. Karena peningkatan SDM bisa tercapai dengan baik apabila masukan asupan gizi yang normal kepada anak didik juga bisa didapatkannya secara sempurna,’’ ungkapnya.

Bila PMT-AS yang selalu diberikan kepada seluruh siswa

HUMAS PEMKAB KAMPAR

BERIKAN SUSU: Ketua TP-PKK Kampar Hj Eva Yuliana SE menuangkan susu pada kegiatan PMT-AS di SD 003 Desa Bencah Kelubi, Kecamatan Tapung, Kamis (7/1/2016).

kelas 1 sekolah dasar yang ada di Kabupaten Kampar seperti susu dan makanan yang merata. Maka ke depan, diharapkan para siswa yang ada di Kabupaten Kampar bisa jauh lebih berkualitas untuk pertumbuhan tubuh serta percernaan otak yang sempurna. Dengan demikian, generasi berkualitas yang diharapkan untuk memimpin dan memajukan negeri ini khususnya Kampar bisa terwujud.

Usai Pemberian PMT-AS di SD 003 Benca Kelubi Ketua TP-PKK Kampar beserta rombongan langsung menuju SD 006 Benca Kelubi guna melaksanakan acara yang sama yakni Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) kepada murid kelas 1. Di sekolah SD 006 Benca Kelubi, Eva

Yuliana seperti biasa juga menguji atau testimoni para anak-anak siswa dalam dalam bernyanyi serta cara menulis dan membaca yang baik, Usai menguji para siswa kegiatan dimulai dengan mengajarkan dengan bagaimana cara membasuh tangan pakai sabun dengan sempurna serta cara makan dengan baik.

Di sekolah tersebut, Eva mengungkapkan bahwa tahun depan anak-anak TK pun insyaAllah akan mendapatkan hal yang sama, sebab usia TK merupakan usia pertumbuhan tubuh dan otak para anak. PMT-AS sebenarnya juga sanagt perlu sekali bagi para anak-anak TK. Untuk anak TK juga diberikan asupan gizi yang sama seperti susu, telor,Vitamin serta kudapan.(adv/ a)

Pemuda Gelapkan Sepeda Motor Teman Sendiri BANGKINANG (RP) - Seorang pemuda berinisial AN (33) asal Pangkalankerinci Kabupaten Pelalawan harus mendekam di sel Mapolsek Kamparkiri Hilir. Tersangka ditangkap karena telah menyalahgunakan kepercayaan dengan menggelapkan sepedamotor milik temannya sendiri.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, tersangka ditangkap oleh tim Polsek Kamparkiri Hilir pada Rabu (6/1).

REDAKTUR: M. ERIZAL

AN diduga telah menggelapkan sepada motor Suzuki Shogun BM2376QT milik Dedi Rizon (36) warga Desa Mayang Pongkai Kecamatan Kampar Kiri Tengah.

Berdasarkan penuturan korban kepada pihak kepolisian, pada Ahad (20/12) sekitar pukul 19.00 WIB, ketika korban Dedi Rizon dalam perjalanan dari Desa Mekar Jaya menuju Desa Mayang Pongkai. Pada waktu itu, korban melihat tersangka AN sedang

duduk di depan warung milik Idris. Korban kemudian berhenti dan menemui tersangka AN karena yang bersangkutan adalah teman sekolahnya dulu di MAN 1 Pekanbaru.

Korban menanyai tersangka kenapa bisa sampai di daerah tersebut. AN menceritakan kalau sepeda motor miliknya rusak sehingga ditinggalkan di bengkel di Desa Utama Karya dan menunggu tumpangan untuk ke Simpang Simalinyang. Korban kemudian me-

nawarkan tersangka untuk mampir ke rumahnya di Desa Mayang Pongkai untuk minum dahulu.

Setelah berada di rumah korban, tersangka AN kemudian meminjam sepeda motor korban dan berjanji untuk mengembalikannya pada keesokan harinya, Senin (21/12).

Lalu keesokan harinya, sekitar pukul 17.56WIB, korban menerima pesan sms dari tersangka AN bahwa dia belum bisa mengantar sepeda motor

tersebut karena sibuk mencari alat sepeda motor miliknya yang rusak.

Pada Rabu (6/1) sekitar pukul 13.00 WIB korban melihat tersangka AN sedang duduk di sebuah warung di Desa Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan. Sepeda motor milik korban terparkir di depan warung tersebut, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Tim Polsek Kamparkiri langsung mengamankan tersangka.(why) TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

Negeri Junjungan

Alih Fungsi Lahan Dihentikan P

ETANI di daerah ini diminta untuk tidak mengalihfungsikan lahan menjadi perkebunan sawit atau karet. Langkah ini sebagai upaya mendukung tekad pemerintah untuk mengurangi impor prdouksi pangan, terutama beras.

“Sawit dan karet sudah tidak bisa diandalkan lagi, makanya kami berharap agar petani tetap konsisten untuk mempertahankan lahannya dengan tanaman padi.

Oleh karena itu, sawit-sawit dan karet yang ada di sini, hendaknya pelan-pelankan kita tumbangkan untuk diganti dengan tanaman padi,” kata Penjabat Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie pada panen raya di Desa Parit I Api-api, Kecamatan Bukit Batu, Rabu (6/1).

Untuk meningkatkan produksi padi dari petani di Kabupaten Bengkalis, sangat penting untuk mendukung pemerintah untuk mengurangi impor bahan pangan. Selaras dengan itu, Ahmad Syah Harrofie mengajak para petani untuk tetap konsisten mempertahankan menamam padi.

“Keinginan pemerintah tidak ada impor pangan, sama dengan keinginan para petani, tentu diharapkan petani tidak ingin impor pangan, walaupun saat ini sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang mengakibatkan produksi pangan luar negeri masuk ke daerah, sebaliknya produk pangan kita bisa masuk ke negara-negara Asean,” ungkap Ongah Ahmad.

Agar petani tetap semangat menghasilkan komoditi padi, Ongah Ahmad berhadap adanya dukungan dari provinsi maupun pusat untuk mencarikan terobosan maupun teknologi kepada petani, sehingga musim tanam bisa dilakukan dua kali setahun (IP 200). Terobosan yang dilakukan misalnya dalam bentuk teknologi irigasi seperti apa yang bisa dilakukan, sehingga petani bisa menaman bisa lebih satu kali setahun. Pada dasarnya, Pemkab Bengkalis tetap komitmen untuk mendukung peningkatan produksi padi di daerah ini.

“Sejauh ini, investasi Kabupaten Bengkalis terhadap peningkatan produksi padi, di kawasan pertanian Sepahat dan Sepotong sudah luar biasa. Seperti keberadaan RPC di Sepotong,” ungkap Ahmad Syah Harrofie lagi.

Turut hadir pada pelaksanaan panen raya musim tanam 2015/ 2016 di Desa Parit I Api-api, diantaranya Kepala Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan, Sarsito Wahono Gaib Subroto yang juga Penanggungjawab Upsus Pajale Riau, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Riau, Askardiyah R Patrianov, Ketua DPRD Bengkalis Heru Wahyudi, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Arh Wachyu Dwi Ariyanto, Sekda Bengkalis Burhanudin, Kadis Pertanian dan Peternakan Bengkalis, Ariayanto, dan sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemkab Bengkalis, Camat Bukit Batu M Fadlul Wajdi.(adv/a)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

PANEN PADI: Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie panen padi, Rabu (6/1/2016) di Desa Parit I Api-api, Kecamatan Bukit Batu.

Jelang Kemarau Panjang, Waspadai Karhutla PADA Penghujung 2015 lalu, Staf Ahli Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH), mengunjungi Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bengkalis. Kedatangan staf ahli yang akrab disapa Ani tersebut, menyampaikan tentang langkah-langkah antisipasi menghadapi kemarau panjang di tahun 2016 yang kemungkinan besar terjadi.

Selain menyampaikan kondisi tersebut, Ani juga meminta dibentuk pemantau Karhutla di seluruh Kecamatan di Kabupaten Bengkalis, yang melibatkan seluruh komponen masyarakat termasuk aparat keamanan. Pertemuan yang berlangsung di kantor BLH tersebut, turut dihadiri Kadis Perkebunan dan Kehutanan, H Herman Mahmud dan Kepala BPBD-Damkar, Moh Jalal.

“Seperti disampaikan bu Ani, bahwa diramalkan elnino masih akan terjadi di wilayah kita. Akan terjadi kemarau panjang dimulai dari bulan Fenbruai ini sampai Oktober mendatang. Kalau ini benar terjadi, kemarau ini akan menjadi yang terparah dibanding dengan kemarau-kemarau sebelumnya,”ujar Kepala BLH, H Arman AA, Kamis (7/1).

Melihat dari kondisi cuaca di awal bulan Januari ini, kata Arman awal musim kemarau seperti sudah dimulai. Hembusan angin utara yang lumayan kencang seakan membuyarkan keinginan masyarakat yang berharap turunnya hujan. “Sejak beberapa hari terakhir cuaca cukup panas, sepertinya kemarau yang diramalkan itu sudah akan terjadi pada awal Januri ini,” sebut Arman.

Kelompok Tani Sakai di Mandau Panen Cabai DURI (RP)- Kelompok Tani Sakai Mandiri Sejahtera panen perdana cabe hibrida Lado di Desa Kesumbo Ampai Kecamatan Mandau, Kamis (7/1) kemarin. Meski hasilnya belum begitu memuaskan lantaran serangan hama dan kendala cuaca, kelompok tani setempat tak patah arang.

Pasalnya, dalam waktu sekitar 70 hari setelah ditanam pada 2015 lalu, mereka sudah bisa panen.

Apalagi harga jual cabe mereka lumayan tinggi, yakni Rp 35 ribu per kilo.

Kenyataan tersebut mem-

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

buat 17 anggota kelompok tani binaan CPI dibawah bimbingan Permodalan Nasional Mandiri (PNM) ini tetap bersemangat.

Ketua Kelompok Tani Sakai Mandiri Sejahtera, Asrayari bersama Pendamping Lapangan Suyitno kemarin mengaku tetap gembira walau hasil cabe mereka belum maksimal.

“Dalam waktu 70 hari, cabe kami sudah bisa dipanen.

Walau produksi kurang, harga di pasaran menggiurkan,” katanya.

Selain menaman cabe, menurut Asrayari, kelompok

taninya juga membudidayakan tanaman kangkung, bayam, sawi, selada, mentimun, terong, dan ubi kayu di atas lahan seluas lebih kurang 12 hektare yang berstatus pinjam pakai sementara.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Bengkalis H Jasmi yang mengunjungi kebun kelompok tani tersebut kemarin mengaku bangga melihat kegiatan pertanian tanaman cabe yang dikelola masyarakat Sakai setempat.

Menurutnya, kegiatan pertanian di daerah ini

dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Kita sangat mendukung program ini. Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga telah melakukan pembinaan di bidang pertanian.

Juga ada bantuan bidang peternakan seperti sapi. Kita berharap instansi pemerintah terkait lebih serius lagi dalam membina petani di negeri ini. Sebab, dengan tanaman cabe setengah hektare saja bisa menghasilkan uang sampai Rp 300 juta. Kalau dibina lebih serius, petani kita bisa sejahtera,” katanya.(sda)

Sebagai daerah yang sukses dalam penanggulangan bencana kebakaran dan dijadikan barometer bagi daerah lain, Bengkalis tetap serius mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk yang bakal terjadi. Diantara langkah yang bakal dilakukan adalah, membentuk tim pemantau di semua Kecamatan.

“Tim pemantau ini bertujuan untuk memantau perkembangan di lapangan, dan melakukan berbagai upaya pencegahan bilamana ditemukan titik api atau kebakaran. Kementerian KLH yang mengiNginkan dibentuknya Tim pemantau Karhutla ini, jadi segala sesuatu menjadi tanggungjawabnya KLH,” sebut Arman.

Selain membetuk tim pemantau, BLH sendiri kata Arman pihaknya akan menggiatkan sosialisasi di tengah masyarakat untuk

tidak melakukan pembakaran, baik di saat membersihkan lahan perkebunan ataupun membuka lahan perkebunan baru.

“Dampak kebakaran itu sudah kita rasakan beberapa tahun terakhir, dan di tahun 2015 lalu berbulan-bulan kita menghirup asap, bahkan ada korban meninggal dunia. Kami akan terus melakukan sosialisasi di tengah masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa memantik terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” terang Arman.

Direncanakan pada bulan Januari ini kata Arman, staf ahli menteri KLH kembali akan menambangi Bengkalis, menindaklanjuti rencana pembentukan tim pemantau karhutla. “Direncanakan akhir Januari ini tim pemantau ini akan dikukuhkan,” sebutnya.(adv/a)

Lampu Merah Menyala Tetap Diterobos DURI (RP) - Traffic light alias lampu pengatur lalu lintas di pertigaan Simpang Geroga Duri Kecamatan Mandau sudah berfungsi normal setelah diganti Dinas Perhubungan dan Infokom Bengkalis tahun anggaran 2015 lalu.

Sayangnya, keberadaan traffic light tersebut tidak menjadi acuan bagi segelintir pengendara untuk berlalu lintas.

Kenyataan itu terpantau di lapangan Kamis (7/1) kemarin. Beberapa pengendara terlihat dengan santai menerobos lampu pengatur yang sedang menyala merah. Karena

jalur lawan lagi dilalui kendaraan lain, para pengendara terlihat berhenti dulu di bundaran yang ada.

Tak hanya pengendara roda dua yang melakukan pelanggaran itu. Malah pengemudi mobil pun ikut-ikutan melanggar. Meski tindakan mereka jelas-jelas melanggar dan berpotensi besar untuk menimbulkan kecelakaan di simpang padat arus lalu lintas itu, pengendara yang kurang sadar terkesan santai saja. “Mau cepat bang. Lagian, di simpang ini kan jarang dijaga polisi,” kata seorang pengendara motor

seakan tanpa beban.

Terkait ketidakpatuhan pengendara itu, Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Alex Shandy Siregar kemarin menyebut, menerobos traffic light melanggar UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Tindakan menerobos lampu merah itu sangat membahayakan keselamatan diri dan orang lain.

Karena itu, kita imbau para pengguna jalan untuk tertib, saat ada petugas atau tidak.

Sebab itu semua untuk keselamatan pengendara sendiri,” katanya lagi.(sda)

TATA LETAK: YAYA

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

25

Negeri Seribu Suluk

Prodi Pendidikan Fisika UPP Terakreditasi B PROGRAM Studi (Prodi) Pendidikan Fisika Universitas Pasir Pengaraian (UPP) berhasil memperoleh hasil akreditasi B. Sesuai dengan SK BAN–PT No 1201/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/ 2015, tertanggal 12 Desember 2015 lalu. Hasil tersebut diperoleh setelah dilakukannya visitasi oleh Asessor Badan Akreditasi Nasional –Perguruan Tinggi (BAN-PT) yakni Prof Dr Ir Mitra Djamal MSc dari ITB dan Prof Dr Jamaluddin MEd dari IAIN Ar-Raniry (Aceh), pada awal Oktober 2015. ‘’Ini merupakan hasil yang sangat memuaskan.Prodi Pendidikan Fisika berdiri 2011 lalu, baru meluluskan 2 angkatan. Salah satu dari 15 prodi yang meraih Akreditasi B di Universitas Pasir Pengaraian,’’ungkap Ketua Prodi Pendidikan Fisika Silvia Rita MSc, Kamis (7/1).

Di samping itu, untuk di Provinsi Riau saja masih ada beberapa universitas besar lainnya yang harus memakan 5-10 tahun untuk dapat memperoleh Akreditasi B terhitung dari didirikannya program studi tersebut.

Menurutnya, Akreditasi B yang diperoleh ini, tidak luput dari kompetensi para dosen-dosennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, fasilitas-fasilitas yang menunjang untuk proses kegiatan belajar-mengajar dan antusias para mahasiswa serta program unggulan yang dimilikinya. Salah satu program unggulan yang dimiliki Program Studi Pendidikan Fisika sesuai kebijakan Rektor UPP Prof Dr Ir H Feliatra DEA yaitu kuliah industri.

Kuliah industri unggulan yang telah dilakukan 3 tahun terakhir dengan kunjungan praktikum ke beberapa universitas ternama baik di dalam maupun di luar provinsi dan instansi seperti BMKG, PLTA, PLTD. Dari kunjungan praktikum tersebut yang melibatkan mahasiswa dan para dosennya terlahirlah kerja sama seperti pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen dan beberapa kerja sama dalam bidang penelitian pendidikan. ‘’Saat ini Prodi Pendidikan Fisika telah mengantongi MoU dengan beberapa universitas baik dalam maupun luar negeri dan instansi yang akan memudahkan mahasisiwa untuk mengembangkan potensi dan mendapatkan data percobaan yang mencakup disiplin imu fisika maupun pendidikan,’’jelasnya.(adv) ___

POTRET ___

SERAHKAN RANCANGAN KUA-PPAS: Bupati Rohul Drs H Acmad MSi menyerahkan Rancangan KUA dan PPAS 2016 kepada Wakil Ketua DPRD Rohul Abdul Muas dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Rohul, Kamis (7/ 1/2016).

HUMAS PEMKAB ROHUL

RAPBD 2016 Diproyeksi Rp1,7 T

P

EMERINTAH Kabu paten Rokan Hulu menyampaikan ran cangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2016 ke DPRD Rokan Hulu, Kamis (7/1). Rancangan KUA dan PPAS tersebut diserahkan Bupati Rohul Drs H Achmad MSi kepada Wakil Ketua DPRD Rohul Abdul Muas, dalam rapat Paripurna DPRD yang dilaksanakan di gedung DPRD Rohul.

Turut disaksikan 27 dari 43 jumlah anggota DPRD Rohul yang hadir, Sekda Rohul Ir Damri Harun MM, para asisten, kepala SKPD di lingkungan Pemkab Rohul. Sebelum dilakukan nota kesepakatan antara kepala daerah dengan pimpinan DPRD terhadap KUA dan PPAS 2016 yang telah diserahkan ke DPRD, terlebih dahulu, akan dibahas bersama di tingkat komisi

DPRD, setelah itu dilanjutkan pembahasan antara Badan Anggaran DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang didampingi SKPD terkait.

KUA dan PPAS 2016 yang telah diserahkan ini, merupakan bagian dari tahapan dalam penyusunan RAPBD Rohul 2016. Bupati Rohul Drs H Achmad MSi kepada wartawan, Kamis (7/1) menyebutkan, dari penyusunan KUA dan PPAS 2016 yang telah diserahkan ke DPRD, diproyeksikan total RAPBD Rohul 2016 sekitar Rp1,7 triliun. Terjadi kenaikan dari pengesahan APBD murni Rohul 2015 dengan total sekitar Rp1,61 triliun.

Namun bupati tidak menjelaskan secara rinci jumlah pendapatan, belanja baik belanja langsung dan belanja tidak langsung dalam RAPBD 2016 itu. Bupati berharap, pembahasan KUA dan PPAS 2016 ini, tuntas secepatnya di

tingkat komisi dan Banggar DPRD. Sehingga bisa dilanjutkan dengan penyerahan ranperda tentang RAPBD 2016 ke DPRD. Dipercepatnya pembahasan RAPBD 2016, agar pelaksanaan penggunaan APBD dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tentunya dalam pembahasan, menyesuaikan aturan dan ketentuan yang ada, sehingga ditargetkan 20-23 Januari mendatang, RAPBD 2016 telah mendapatkan persetujuan dari DPRD. ‘’Kita harapkan DPRD menambah waktu pembahasan.

Misalnya pembahasan di tingkat komisi yang terjadwal 6 hari, kita minta bisa tuntas selama 3 hari, dengan catatan pembahasan dilakukan siang dan malam. Sehingga dari efisensi waktu itu dapat percepat pengesahan RAPBD 2016,’’jelasnya.

Dikatakannya, program kegiatan yang diusulkan dalam

RAPBD 2016, pemkab masih menitik beratkan keperluan rakyat. Berupa infrastrutktur dasar masyarakat, pendidikan, kesehatan, jalan, jembatan, listrik, air bersih, ekonomi kerakyatan itu semua keperluan rakyat yang menjadi skla prioritas dan termasuk di dalamnya hasil reses anggota DPRD. Achmad mengaku, dirinya telah menyampaikan kepada pimpinan DPRD pada pekan ketiga Januari, RAPBD Rohul sudah disahkan. Sehingga APBD dapat dilanjutkan verifikasi ke Provinsi Riau yang diperkirakan memakan waktu sepekan. ‘’Bila waktu yang ditargetkan itu sesuai dengan harapan, dan adanya komitmen bersama, dalam memperhatikan kepentingan rakyat. Maka awal Februari 2016, kegiatan APBD sudah bisa dimulai.

Walaupun terjadi terlambat dalam penyampaian RAPBD

2016, tapi pelaksanaannya bisa di awal Februari,’’sebutnya Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Rohul Abdul Muas mengaku, DPRD akan berupaya maksimal dalam menuntaskan percepatan pembahasan KUA dan PPAS serta RAPBD 2016 sebagaimana yang diharapkan pemkab.

Namun sesuai jadwal yang ditetapkan Banmus DPRD, pembahasan KUA dan PPAS 2016 di tingkat komisi-komisi DPRD selama 6 hari. Dilanjutkan pembahasan di tingkat banggar lebih kurang 12 hari dan setelah disetujui, APBD 2016 diverifikasi ke Pemprov Riau. ‘’Kami akan berupaya secepat mungkin sesuai harapan dari Pak Bupati terkait pengesahan RAPBD 2016. Mudahmudahan bisa dipercepat penuntasan pembahasan sesuai dengan yang diharapkan,’’ sebutnya.(adv/a)

MoU Koperasi dengan Perusahaan Harus Libatkan Pemerintah ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

RAWAN KECELAKAAN: Jembatan yang berada di ruas jalan provinsi di Dusun Batang Samo, Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah, rawan kecelakaan karena lebar jembatan terlalu sempit. Foto baru-baru ini.

DEWAN Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Rokan Hulu meminta pemerintah kabupaten dapat menyelesaikan permasalahan kemitraan pola KKPA antara koperasi dengan perusahaan.

Karena ada sejumlah koperasi yang saat ini tidak melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT) serta permasala-

han dalam bagi hasil dari kerja sama pola KKPA dengan bapak angkatnya (perusahaan). ‘’Kita minta Pemkab Rohul menuntaskan permasalahan kemitraan koperasi dengan perusahaan dengan meninjau ulang MoU atau kesepakatan yang sudah dibuat koperasi dengan perusahaan. Karena se-

lama ini MoU antara perusahaan dan koperasi dibuat, tanpa sepengetahuan dan melibatkan pemerintah daerah,’’ungkap Ketua Dekopinda Rohul Murkhas SPd, Kamis (7/1).

Menurutnya, kerja sama pola KKPA antara koperasi dengan perusahaan perkebunan yang tanpa melibatkan pemerintah daerah, baru di-

ketahui nantinya setelah adanya timbul persoalan antara koperasi dengan perusahaan.

Murkhas mengaku telah menyampaikan data permasalahan pola KKPA antara koperasi dengan perusahaan yang sampai saat ini belum ada jalan keluar kepada pemerintah daerah. ‘’Ketika ada permasalahaan yang muncul,

baru koperasi meminta bantuan kepada pemerintah. Ke depan dalam pembuatan legalitas kerja sama antara koperasi dengan perusahaan harus melibatkan pemerintah dan Dekopinda. Ini dipandang perlu, bila ada permasalahan dapat diselesaikan dengan musyawarah bersama,’’sebutnya.(adv/a)

Kemenag Tingkatkan Pelayanan

Korban Dugaan Pencabulan Berniat Kabur

PASIRPENGARAIAN (RP) - Ada lima hal penting yang menjadi tantangan Kementerian Agama (Kemenag) ke depan. Jika kelima hal itu dapat diatasi, maka eksistensi Kemenag akan semakin kuat dan keberadaannya semakin diperlukan umat, namun jika hal itu tidak bisa diatasi, maka eksistensi Kemenag akan melemah dan keberadaannya dipertanyakan umat.

Demikian disampaikan Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA di kantornya, Kamis (7/1). Menurutnya, kelima persoalan tersebut adalah menghilangkan citra negatif sebagai biro-

PASIRPANGARAIAN (RP) - Pemuda asal Desa PP Makmur, Kecamatan Binanga, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara berinisial SS (20), dilaporkan ke Polsek Kabun karena diduga mencabuli LN gadis di bawah umur yang masih berusia 15 tahun di Desa Kabun.

Sesuai Laporan Polisi Nomor LP/ 01/I/2016/Sek Kabun, tertanggal 6 Januari 2016, terkait perbuatan cabul, buruh asal Sumut itu dilaporkan ayah kandung korban, TN (45), ke Polsek Kabun, Rabu (6/ 1) sekitar pukul 09.00 WIB. Berdasarkan laporan ayah korban,

REDAKTUR: ADE CHANDRA

krat penyelenggara negara paling korup, baik terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji, pelaksanaan nikah dengan isu gratifikasi, dan lain sebagainya, sebagaimana hasil survei KPK beberapa waktu yang lalu.

Untuk itu Kemenag akan melakukan peningkatan berbagai pelayanan seperti nikah di kantor KUA gratis, pendidikan/kursus calon pengantin, perbaikan pelayanan ibadah haji, pemberdayaan masjid sehingga menjadi masjid paripurna, pemberdayaan zakat dan wakaf, sehingga lebih bermanfaat bagi umat.

Selanjutnya, melakukan reformasi birokrasi pada semua sektor pelayanan publik, sehingga semua keperluan masyarakat yang terkait dengan Kementerian Agama dapat dilayani dengan prosedur mudah, murah, dan tepat waktu. Untuk itu, Kemenag menetapkan lima budaya kerja, yaitu integritas, profesional, tanggungjawab, inovatif, dan keteladanan.

Kemudian, membangkitkan dan menggairahkan semangat kehidupan beragama di kalangan umat, sehingga umat rajin melaksanakan ibadah, seperti salat berjamaah, membaca Alquran.(har)

dugaan pencabulan dilakukan tersangka SS kepada anak kandungnya, berinisial LN pada Selasa (5/ 1) lalu sekitar pukul 18.30 WIB. Dugaan pencabulan terungkap, setelah adanya cerita dari seorang wanita HTM ke ayah korban TN, yang menyatakan bahwa LN akan minggat dari rumahnya pada Selasa pukul 16.00 WIB. Kemudian saat itu korban dibawa pulang ke rumahnya. HTM lalu menceritakan soal LN yang akan minggat dari rumah ke ayahnya TN. Melalui pendekatan, sekitar pukul 23.00 WIB, TN menanyakan apa yang terjadi hingga LN berniat minggat.

Kepada ayahnya, LN akhirnya mengaku dirinya sudah disetubuhi oleh pelaku SS. Karena takut, korban berniat minggat dari rumah dan ikut dengan pelaku SS keluar daerah. “Karena merasa tidak senang, selanjutnya TN melaporkan kejadian itu ke Polsek Kabun,” tegas Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Efendi Lupino, Kamis (7/1).

Ipda Efendi menjelaskan, setelah menerima laporan ayah korban, polisi kemudian menciduk pelaku.

Kini tersangka SS sudah diamankan di Mapolsek Kabun.(har)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

Negeri Bersejarah

Penipuan Pembelian Lahan Marak Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

BAGI warga yang ingin membeli lahan, harus berhati-hati. Karena, sudah banyak yang menjadi korban pembelian tersebut.

Buktinya, dalam pekan ini sudah dua warga yang melaporkan dugaan penipuan pembelian lahan ke Mapolres Indragiri Hulu (Inhu).

Penipuan itu diantaranya dilaporkan oleh Marpen Hendri (61) warga Jalan Agus Salim

Rengat yang terjadi pada bulan November 2015 lalu dengan kerugian mencapai Rp 31 juta.

Kemudian dialami Pinijan (61) warga Jalan Pematang Reba – Rengat Rp 92 juta.

Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo SIk melalui Paur Humas Polres Inhu, Iptu Yarmen Djambak mengatakan, penipuan yang dialami Marpen Hendri untuk membeli sebidang tanah kebun seluas 4.000 Meter Kuadrat di Jalan Agus Salim Rengat kepada terlapor He.

Bahkan, sempat bank. memberikan uang Dengan kejadian senilai Rp 1 juta untuk itu, korban tertipu biaya tebas kebun senilai Rp 3 juta dan kepada Edi Suheri. akhirnya di laporkan Namun lantaran ke Mapolres Inhu. kebun tersebut tidak “Sebelumnya korban kunjung ditebas, sempat mencari korban sempat terlapor tetapi, menanyakan kepada terlapor tidak terlapor He. Hanya kunjung berhasil YARMEN saja He sempat ditemukannya,” DJAMBAK menjawab melalui ungkapnya.

SMS, bahwa kebun tersebut Modus penipuan kedua yang sudah tergadai ke salah satu dialami Ponijan juga hampir

mirip dengan korban Marpen Hendri. Dimana, Ponijan.

Dimana pada bulan Juli 2015 lalu, korban menyerahkan uang senilai Rp 30 juta kepada terlapor ES warga Keritang Kecamatan Kemuning Kabupaten Inhil. “Pembayaran pembelian lahan kepada Es dilakukan korban sebanyak dua tahap,” sebutnya.

Pembayaran tahap kedua senilai Rp 62 juta masih pada bulan Juli 2015. Hanya saja ketika korban menghubungi

terlapor dengan maksud ingin mengukur lahan, HP terlapor tidak lagi bisa dihubungi hingga saat ini hingga kejadian itu dilaporkan ke Mapolres Inhu.

Dengan laporan tersebut, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk pengembangan selanjutnya. “Kepada warga yang ingin membeli lahan, hendaknya harus diketahui terlebih dahulu asal-usul hingga tapal batas dan pemerintah desa,” imbaunya.(new)

Penjabat Bupati Pimpin Upacara HUT Satpam AIR MOLEK (RP) – Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan bersempena HUT Satpam ke 35 tahun 2015.

Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) menggelar upacara peringatan HUT Satpam ke 35 di lapangan sepakbola Komplek Perumahan PT Tunggal Perkasa Plantations (TPP) Kecamatan Pasir Penyu, Kamis (7/1).

Pada pelaksanaan upcara tersebut, Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH bertindak sebagai inspektur. Sementara komanda upacara dipimpin oleh KBO Narkoba Ipda Adam Efendi.

Dalam pelaksanaan upacara tersebut tampak hadir, Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik, Dandim 0302 Inhu Lekol Inf Edison S Sinabutar S.Sos, Wakil Ketua DPRD Inhu Adila Ansori, Waka Polres Inhu, Kompol Ferly Rosa Putra Sik, Kadishukominfo Drs Erpandi, Camat Pasir Penyu H Syahruddin S.Sos Msi, Camat Lirik H Sarman SS MH sejumlah pimpinan perusahan.

Usai pelaksanaan upacara, undangan dan perserta uparaca disuguhkan penampilan bela diri oleh Satpam gabungan Kecamatan Lirik. Satpam gabungan Kecamatan Lirik diberi kesempatan tampil, setelah ditetapkan sebagai juara pertama pada HUT Satpam tahun 2015.

Dalam pelaksanaan upacara itu, Pejabat Bupati Inhu H Kasiarudin membacakan amanat Kapolri Badrodin Haiti.

“Peserta upacara hendaknya memahami isi amanat Kapolri untuk diterapkan dalam menjalan tugas,” ujar H Kasiarudin.

Karena sebagai mitra Polri, Satpam memiliki peran yang cukup vital dalam usaha mendukung penyelenggaraan pengamanan. Maka dari itu, melalui moment peringatan HUT Security yang sejatinya diperingati pada 30 desember 2015 lalu, penghargaan serta ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh Satpam dimanapun bertugas.

Sementara itu Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik mengatakan, pelaksanaan upacara HUT Satpam kali ini berbeda dari sebelumnya. “Selama ini pelaksanaan upacara HUT Satpam di pusatkan di Mapolres Inhu. Kali ini dan kedepan dilaksanakan di lokasi perusahaan sebagai tempat tugas Satpam,” ujarnya.

Sebelum pelaksanaan upacara, bersempena HUT Satpam juga telah dilaksanakan serangkaian kegiatan diantaranya, menyerahkan bantuan ke salah satu masjid di Belilas Kecamatan Seberida, anjangsana di panti asuhan di Kecamatan Pasir Penyu, Ramah-tamah dengan keluarga Satpam, lomba Satpam.

“Melalui lomba itu, Satpam gabungan Lirik juara pertama, Satpam gabungan Pasir Penyu juara dua dan juara ketiga Satpam gabungan Seberida,” terangnya.(kas)

HUMAS PEMKAB INHU

FOTO BERSAMA: Penjabat Bupati Inhu, Kasiarudin foto bersama dengan tamu undangan dan satpam usai upacara dalam rangka HUT Satpam ke-35, Kamis (7/1/2016) di Air Molek.

Pelaksanaan UNKB Terancam Batal RENGAT (RP) – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Indragiri (Inhu) pada bulan April 2016 mendatang, terancam batal. Pasalnya, anggaran yang sudah melalui verivikasi Tim Ujian Nasional Provinsi Riau senilai Rp 8 miliarlebih di coret DPRD Inhu.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Tim TAPD untuk anggaran pelaksanaan UNBK. Sehingga pada pembahasan RAPBD tahun 2016 dapat dimasukkan. Namun tetap saja dalam proses pembahasan dilakukan pencoretan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Inhu H Ujang Sudrajat SP Msi, Kamis (7/1).

Dijelaskannya, pada saat pembahasan anggaran tahun 2016 ber-

sama DPRD beberapa untuk Disdik waktu seakan dipaksakan.

Karena saat membacakan risalah rapat pembahasan, kepada pihak Disdik tidak diberi kesempatan memberikan tanggapan.

Akibatnya, salah satu anggaran yang sangat prioritas ditahun 2016 ini, ikut dicoret oleh DPRD. “Ketika sekretaris Komisi IV membacakan risal pembahasan, rapat pembahasan langsung ditutup,” ungkapnya.

Sebagai bentuk menolak dengan hasil pembahasan anggaran tersebut, Kadisdik Inhu tidak bersedia menandatangi risal rapat. Karena, anggaran yang dicoret tersebut akan berdampak kepada dunia pendidikan di Kabupaten Inhu.

Masih katanya, setelah anggaran

untuk pelaksanaan UNKB tidak dianggaran, Kadisdik kembali menjumpai Tim TAPD. Sehingga melalui saran Tim TAPD, Disdik diminta menyampaikan surat kepada Penjabat Bupati. “Saya sudah menyampaikan surat kepada Penjabat Bupati dan ditembuskan kepada semua pihak dilingkungan Pemkab Inhu tentang pendanaan peralatan UNKB,” sebutnya.

Untuk itu harapnya, melalui verifikasi APBD Inhu oleh Pemerintah Provinsi Riau, hendaknya dapat memberi catatan agar pendanaan UNKB tetap dimasukkan pada APBD 2016. “Penjabat Bupati Inhu juga prihatin dengan kondisi itu.

Sebab, beliau pernah juga menjabat Kadisdik,” tambahnya.

Ditempat terpisah, Ketua DPRD

Harga TBS Pekan Lalu

Harga TBS Sawit Periode 6 - 12 Januari 2016 3 tahun Rp999,29

4 tahun Rp1.115,82

5 tahun Rp1.193,98

6 tahun Rp1.229,17

7 tahun 8 tahun Rp1.276,07 Rp1.315,86

9 tahun Rp1.358,15

10 tahun Rp1.395.98

Inhu Miswanto SE ketika dikonfirmasi membenarkan ditundanya anggaran pendanaan peralatan UNKB di APBD 2016. Sebab, Disdik dinilai tidak cukup waktu mensosialisasikan kepada siswa. “Kalau lah anggaran pendanaan peralatan UNKB di beli tahun 2016 untuk dilaksanakan tahun 2017, masih masuk akal. Sementara, pembelian peralatan itu diperkirakan baru akan dibeli pada bulan Juli mendatang,” ujarnya.

Untuk itu sebutnya, Disdik saat mengikuti pembahasan anggaran hendaknya dapat memberikan alasan dan jawaban yang tepat. Sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penganggaran. “Kalau dianggarkan saat ini, dinilai mengada-mengada dan tidak masuk akal,” tegasnya.(kas)

PRO-SAWIT

3 tahun Rp999,29

4 tahun Rp1.115,82

5 tahun Rp1.193,98

6 tahun Rp1.229,17

7 tahun 8 tahun Rp1.276,07 Rp1.315,86

9 tahun Rp1.358,15

10 tahun Rp1.395.98

Harga Sawit Naik saat Masa Trek

LISMAR SUMIRAT/RIAU POS

PERIKSA SAWIT: Seorang petani memeriksa sawit, belum lama ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

BAGANSIAPI-API (RP) - Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Rohil, Drs Syahril mengatakan, masa trek harga sawit mengalami kenaikan. Dia tidak menafikan tentang adanya masa trek bagi tanaman kelapa sawit. Disaat masa trek, kelapa sawit tidak berbuah dalam beberapa waktu. ‘’Biasanya tidak lama. Setelah diberikan pupuk, sawit itu bisa kembali berbuah seperti semula,’’ kata Syahril.

Sementara itu salah seorang petani sawit, Wak Udin, menyebutkan, harga sawit untuk saat ini, sudah kembali naik. Yakni mencapai Rp 900 per Kilogram.

Sepekan sebelumnya, harga sawit di kota Bagansiapiapi mencapai Rp 850 per Kilogram. Kemudian, harga jualnya sedikit naik sebesar Rp 50 per Kilogram menjadi Rp 900 per Kilogram. ‘’Naiknya tidak banyak,’’ kata Wak Udin, Dikatakan, saat berada dalam masa trek, hasil panen sawitnya mengalami penurunan yang cukup signifikan. Yang mana, dalam kondisi normal, hasil panennya bisa mencapai 500 kilogram sampai 700 kilogram. ‘’Bahkan bisa lebih. Saat masa trek, hasil panennya hanya mencapai 100 kilogram,’’ kata Wak Udin.(sah)

TATA LETAK: YAYA

PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

27

AHMAD YULIAR/RIAU POS

BUKA IKATAN TUAL SAGU: Dua pekerja membuka ikatan tual sagu di Desa Tanjung Darul Takzim, Kecamatan Tebingtinggi Barat, beberapa waktu lalu.

4 Iven Tahunan Disparpora Dicoret SELATPANJANG (RP)- Empat iven tahunan di wilayah Kepulauan Meranti tidak diakomodir lagi oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) pada 2016 ini. Hal itu karena keterbatasan anggaran.

Empat iven yang setiap tahun secara rutin dilaksanakan itu di antaranya, Pesta Sungai Bokor di Desa Bokor, Kecamatan Rang- ISMAIL ARSYAD sang Barat, Pesta Pantai Tanjung Pisang di Desa Tanjung Pisang, Kecamatan Tasik Putripuyu, Festival Gasing di Desa Meranti Bunting, Kecamatan Merbau, dan Mencelup Mentarang di Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir.

“Empat iven tersebut adalah kegiatan rutin setiap tahunnya kita laksanakan. Iven tersebut kita laksanakan untuk mempromosikan daerah,” kata Sekretaris Disparpora Kepulauan Meranti Drs H Ismail Arsyad MSi, Kamis (7/1).

Walaupun tidak bisa berpromosi melalui kegiatan, namun Disparpora Kepulauan Meranti tetap akan melakukan promosi melalui media sosial dan media pemberitaan. Hal ini bertujuan agar para wisatawan tetap mengunjungi Kepulauan Meranti.

“Dalam RAPBD 2016, anggaran yang biasa untuk iven budaya dan pariwisata untuk sementara dialihkan untuk kepentingan lain. Oleh karena itu kalau tetap membuat iven bisa dilaksanakan dengan swadaya masyarakat,” sebutnya. Disebutkannya pada 2015 lalu Disparpora mendapatkan anggaran sebesar Rp7 miliar. Namun pada 2016 tinggal Rp4 miliar. (amy) ___ ___

POTRET

AHMAD YULIAR/RIAU POS

TARIK GEROBAK: Pengendara sepeda motor menarik gerobak, saat melewati Jalan Merdeka yang merupakan kawasan tertib lalu lintas di Kota Selatpanjang beberapa waktu lalu.

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Raskin, Pemkab Pakai Data Lama Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

KARENA data terbaru terkait penerima beras masyarakat miskin (raskin) belum kunjung keluar, maka Pemkab Kepulauan Meranti masih akan memakai data lama. Dimana data penerima raskin atau rumah tangga sasaran (RTS) masih sebanyak 23.169 di seluruh

wilayah Kepulauan Meranti.

Kepala Bagian Ekonomi Agusyanto mengatakan, Kamis (7/1) bahwa RTS tersebut merupakan data berdasarkan Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011. Sementara idealnya memang Pemkab Meranti sudah menerima RTS baru hasil PPLS 2014. “PPLS ini sekali tiga tahun dilakukan BPS. Namun hingga kini kita masih me-

nunggu RTS baru dari BPS,” ungkapnya.

Agusyanto mengungkapkan selama ini RTS dari hasil PPLS 2011 tersebut masih menjadi pedoman bagi Pemkab Meranti dalam menyalurkan raskin. Walaupun di wilayah desa data tersebut tidak dijadikan pedoman dalam penyaluran raskin.

“Yang jelas kita tetap mengacu data lama tersebut. Kec-

uali jika terdapat data baru, maka kita akan berlakukan penyaluran raskin berdasarkan data baru tersebut. Mudah-mudahan BPS bisa segera menyampaikan RTS baru ke kita segera,” terangnya.

Dalam penyaluran raskin di tingkat desa kerap tidak mementingkan RTS. Karena kades tidak ingin adanya protes dari masyarakat di wilayahnya. Seperti yang diakui Kades

Sokop, Sudir. Ia akan membagi raskin sesuai dengan jumlah kepala keluarga (KK) di wilayah desanya. Sehingga tidak menimbulkan pertentangan.

“Kalau hanya dibagikan sesuai RTS, maka akan menimbulkan protes dari masyarakat yang tidak kebagian. Makanya biar adil, kita bagi rata saja sesuai dengan kepala keluarga yang ada di Sokop,” sebutnya.(ade)

Harus Bangun Fasilitas Dulu Retribusi Transportasi di Laut SELATPANJANG (RP) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti belum bisa melanjutkan Rancangan Peraturan Daerah Retribusi Transportasi di Laut menjadi peraturan daerah. Pasalnya belum ada fasilitas yang dibangun sehingga dimanfaatkan sebagai bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

“Kita harus bangun fasilitasnya terlebih dahulu, baru kita bisa melakukan pungutan retribusi,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi Hariadi MT saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/1).

Menurutnya pemerintah harus terlebih dahulu membangun objek retribusi atau fasilitas seperti pelabuhan, kapal dan lainnya. Sehingga nantinya retribusi itu dipungut memang menjadi hak dari pemerintah.

Sementara saat ini, mulai dari pelabuhan, kapal, dan lainnya adalah milik swasta. Sehingga tidak mungkin dilakukan pungutan retribusi.

“Makanya saat ini kita belum bisa meneruskan ranperda tersebut. Jika benar-benar sudah siap nantinya kita akan ajukan kembali,” katanya.

Hariadi MT mengungkapkan bahwa ada potensi yang bisa dijadikan pungutan retribusi nantinya, seperti Pelabuhan Pecah Buyung, dan Pelabuhan Roro di Kampung Balak. Namun kedua pelabuhan itu belum selesai dibangun.

“Kalau sudah operasional kedua pelabuhan itu, bisa menjadi sumber PAD (pendapatan asli daerah, red) bagi kita. Kalau dua pelabuhan itu selesai, baru kita ajukan kembali Ranperda Transportasi di Laut tersebut,” terangnya.

Untuk diketahui Ranperda Retribusi Transportasi di Air diajukan beberapa bulan lalu di 2015. Ranperda tersebut diajukan oleh Pemkab Meranti. Namun karena belum memiliki fasilitas sehingga menjadi alasan untuk dilakukan pemungutan retribusi, makanya dikembalikan kembali oleh pihak DPRD Kepulauan Meranti.(amy)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

BERSANDAR: Kempang yang mengangkut kendaraan bermotor roda dua dan orang, saat bersandar di Pelabuhan Peranggas, Kecamatan Rangsang Barat, beberapa waktu lalu.

Anggaran Hanya untuk Honor Pengurus BNK SELATPANJANG (RP) - Keberadaan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) sudah ada di Kepulauan Meranti. Organisasi yang berperan mencegah masyarakat terlibat narkoba melalui sosialisasi dan penyuluhan itu sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Hal itu diakui Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kakan Kesbangpol) Ahmad Yani SPi, Kamis (7/1). Ia menuturkan bahwa BNK sudah ada sejak beberapa tahun lalu.

“Memang BNK kita belum berperan sebagaimana mestinya. Namun sudah ada BNK di Kepulauan Meranti,” katanya.

Mantan Kepala Bagian Kesra Setdakab Kepulauan Meranti itu mengaku bahwa anggaran untuk BNK masih sebatas membayar honor dari para pengurusnya saja.

Sementara anggaran untuk kegiatan belum bisa dilaksanakan akibat keterbatasan anggaran.

“Tahun depan kita juga akan mengalokasikan sebesar Rp400 juta. Di

mana nantinya masih didominasi untuk membayar honor pengurusnya saja,” kata Ahmad Yani yang juga menjabat sebagai Ketua Harian di BNK tersebut.

Menurutnya, dibanding dengan BNK, maka lebih efektif keberadaan Badan Narkotika Nasional (BNN). Karena memiliki kepengurusan dari kepolisian.

“Kalau BNN yang memimpin adalah unsur kepolisian. Sehingga pelaksanaan program bisa lebih efektif,” katanya.(amy)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

28 ___

PANGKALANKERINCI___

Polres Tangkap Sopir Truk Pengedar Ganja PANGKALANKERINCI (RP) - Jajaran Satres Narkoba Polres Pelalawan menangkap seorang pengedar narkoba jenis daun ganja berinisial nama Al (38) di kediamannya Jalan Langgam Koridor RAPP Km 3 Desa Terusan Baru Kecamatan Pangkalankerinci, Rabu (6/1) sekitar pukul 17.00 WIB. Dari tangan tersangka yang berprofesi sebagai supir truk batubara ini, petugas berhasil mengamankan 13 paket kecil daun ganja kering.

Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MH ketika dikonfirmasi Riau Pos melalui Kasat Narkoba AKP Edi Yasman, Kamis (7/1), membenarkan adanya penangkapan tersangka pengedar ganja tersebut.

“Ya, pelaku berhasil kami tangkap saat asik nongkrong di depan rumahnya yang juga dijadikan sebagai tempat usaha bengkel tambal ban,” terang Kasat Narkoba.

Dijelaskan Edi Yasman, bahwa penangkapan tersangka berawal dari laporan masyarakat adanya jaringan narkoba jenis ganja yang sering melakukan transaksi narkoba di Jalan Langgam Koridor RAPP Desa Terusan Baru kecamatan Pangkalankerinci.

Dan atas informasi berharga itu, maka tim Sat Narkoba Polres Pelalawan langsung di kerahkan ke lapangan untuk melakukan penyelidikan.

“Kemudian, saat petugas melakukan penyelidikan, maka Rabu (6/1) sore sekitar pukul 17.00 WIB, petugas melihat seorang laki-laki yang tengah asik nongkrong di depan rumah. Setelah dipastikan bahwa laki-laki tersebut sesuai dengan ciri-ciri informasi yang diberikan masyarakat, maka petugas langsung menyergap tersangka serta 1 unit hp dan uang tunai sebesar Rp2.350.000,” paparnya.

Alhasil, ungkap Kasat Narkoba, saat melakukan penggeledahan, petugas berhasil mengamankan satu paket kecil daun ganja kering dari saku celana tersangka serta 12 paket kecil daun ganja kering yang disimpan di dalam jok sepeda motor tersangka Honda BM 1771 CM. Berdasarkan keterangan tersangka, barang haram didapatnya dari bandar besar berinisail Il (40) warga Jalan Pemda Gang Sentosa Kecamatan Pangkalankerinci. Namun, diduga tersangka telah mengendus kedatangan petugas, sehingga berhasil melarikan diri. “Jadi, saat petugas mendatangi rumah tersangka Il, ternyata tersangka Il yang saat ini menjadi DPO telah berhasil kabur atau melarikan diri. Dari penggeledahan di rumah tersangka Il ditmukan barang bukti berupa 1 paket besar sabu seberat 75 gram yang dibungkus di dalam kantong plastik berwarna hitam,’’ucapnya.(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

PRO-PELALAWAN

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

Tuah Negeri Seiya Sekata

Penyelesaian Tapal Batas Digesa Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

PASANGKAN HELM: Seorang murid TK At-Taqwa Pangkalankerinci memasangkan helm kepada rekannya saat menghadiri pelaksanaan polisi sahabat anak (Polsanak) bersama Tim Satlantas Polres Pelalawan, baru-baru ini.

Diskes Catat 64 Kasus Kematian Bayi selama 2015 PANGKALANKERINCI (RP) Sepanjang 2015, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pelalawan mencatat sebanyak 64 kasus angka kematian bayi yang terjadi di 12 kecamatan di Kabupaten Pelalawan.

Angka kematian bayi ini mengalami kenaikan cukup signifikan dibanding 2014 lalu yang hanya ditemukan sebanyak 54 kasus. Dengan demikian, maka pada 2015, terjadi peningkatan sebanyak 10 kasus angka kematian bayi.

“Ya, memang kita akui di 2015 lalu, angka kematian bayi telah mengalami peningkatan cukup signifikan. Dimana kematian bayi sepanjang 2015 tersebut berjumlah sebanyak 64 orang bayi yang meninggal dunia di dalam perut, dalam proses persalinan dan di luar dalam perut. Sedangkan untuk kelahiran bayi yang hidup sebanyak 7.103 orang bayi. Untuk itu, maka kami menargetkan pada 2016 ini, angka kematian bayi di Bumi Seiya

Sekata ini harus dapat terus ditekan sehingga mengalami penurunan yang signifikan,” terang Kepala dinas Kesehatan dr Endid R Pratiknyo melalui Kabid Kesga Erizal kepada Riau Pos, Kamis (7/1) di Pangkalankerinci.

Diungkapkan Erizal, bahwa target penurunan angka kematian bayi ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pelalawan 2016. Dan ini berarti bahwa Pemkab Pelalawan melalui Diskes Pelalawan akan terus memaksimalkan upaya untuk mengejar target RPJMD tersebut.

“Dimana dalam hal ini angka kematian bayi ini, target kedepannya tidak ditemukan lagi kasus kematian bayi di Bumi Seiya Sekata ini. Untuk itu, maka upaya maksimal untuk menekan angka kematian bayi tetap terus kami lakukan, sehingga target ini dapat tercapai,” paparnya seraya menga-

takan untuk angka kematian ibu di 2015 sebanyak tujuh orang.

Dijelaskan Kabid Kesga, bahwa peningkatan angka kematian bayi ini sendiri, diakibatkan masih rendahnya minat masyarakat khususya para ibu hamil untuk mengunjungi Posyandu. Padahal, sampai saat ini pihaknya telah menyebar bidan-bidan di seluruh desa di Kabupaten Pelalawan yang juga bermitra dengan dukun beranak.

Namun demikian, meski minat para ibu hamil mengunjungi posyandu masih rendah, tapi minat para ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kesehatan tergolong tinggi.

Dan hal ini bisa terlihat dari tingkat kunjungan pertama (K1) sampai ke kunjungan ke empat (K4) bagi para ibu-ibu yang tengah hamil. “Selama masa kehamilan, seorang ibu harus melakukukan pemeriksaan sedikitnya empat kali,” ujarnya.(amn)

TERKAIT permintaan warga Desa Delik Kecamatan Pelalawan yang meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan sesegera mungkin menyelesaikan upaya penetapan tapal batas dengan Kabupaten Siak, ternyata saat ini sudah dilakukan upaya penyelesaian masalah tapal batas antar dua kabupaten tersebut.

“Memang kami akui kalau saat ini untuk penetapan tapal batas Kabupaten Siak dengan Kabupaten Pelalawan belum selesai sepenuhnya, karena ini kami lakukan secara berangsur-angsur. Dan sampai saat ini, penyelesaian tapal batas wilayah Pemkab Pelalawan dengan Siak sudah rampung sebesar 70 persen. Sedangkan sisanya 30 persen lagi, saat ini kedua tim (Pelalawan-Siak, red), telah turun ke lapangan untuk melakukan kros cek pelacakan titik koordinat tapal batas wilayah. Dimana dalam kros cek tersebut ada tiga titik koordinat yang tengah digesa kesepakannya yakni titik koordinat di Desa Delik mengarah ke SP 9, Desa Lubuk Ogung dan Desa Simpang Beringin.

Dan hasil pelacakan titik koordinat tapal batas wilayah ini, akan segera dibawa ke Provinsi Riau. Jadi, saat ini tapal batas Pelalawan-Siak telah masuk dalam tahap penyelesaian,” terang Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Setdakab Pelalawan Drs Novri Wahyudi kepada Riau Pos, Kamis (7/1) di ruang kerjanya.

Menyikapi soal lamanya penyelesaian penetapan tapal batas antar dua kabupaten tersebut, diakui Kabag Tapem memang bisa memakan waktu yang cukup lama. Pasalnya, untuk upaya penyelesaian ini dipastikan melibatkan pihak ketiga sebagai penengah yakni tim dari Provinsi Riau.

“Itu memang demikian upaya kami menyelesaikannya, sebab biasanya sebelum ditetapkan batas wilayahnya, masing-masing kabupaten yang

berbatasan pastinya mengajukan batas wilayah mereka yang diklaim masuk wilayah mereka. Dan ini biasanya menjadi dasar kita untuk menetapkan batas wilayah antar kedua kabupaten. Sedangkan untuk mengesahkannya, maka tentunya ada perdebatan antar keduanya. Disinilah dibutuhkan peran pihak ke tiga sebagai penengah yaitu dari provinsi, apabila keduanya sudah sepakat untuk dipastikan tapal batasnya, maka baru bisa disahkan. Dan kesepakatan tata batas yang nantinya akan dibuat Pelalawan-Siak, tetap tidak akan menghilangkan hak masyarakat seperti kepemilikan tanah dan lahan. Hanya saja nantinya akan ada pemutihan dan pemindahan administrasi saja dari Pelalawan ke Kabupaten Siak. Begitu juga soal aset, baik aset Pelalawan yang masuk ke Siak akan tetap menjadi milik Pelalawan dan begitu juga sebalikya,” paparnya.

Selain tapal batas Pelalawan-Siak, sambung mantan Camat Pangkalankerinci ini, saat ini ada beberapa titik penyelesaian yang masih rumit dan harus terus diupayakan penyelesaiannya seperti salah satunya tapal batas antara Pelalawan-Inhu yang masih belum menemukan titik kesepakatan.

“Memang beberapa waktu lalu tapal batas antara Pelalawan-Inhu telah dilakukan perundingan kesepakatan tahap dua yang difasilitasi oleh Pemprov Riau. Hanya saja, hingga saat ini Pemkab Inhu masih mengklaim dua titik koordinat tapal batas yang berada di Jalan Lintas Timur di Kelurahan Ukui II dan di Desa Silikuan Hulu Kecamatan Ukui dengan Desa Air Putih yang masuk ke wilayah Kabupaten Pelalawan, merupakan wilayah mereka (Inhu, red). Untuk itu, guna menuntaskan penyelesaian sengketa tapal batas tersebut, maka saat ini kedua tim tapal batas dari Pelalawan-Inhu masih terus melakukan pelacakan tapal batas masingmasing kabupaten,” ujarnya.(izl)

TATA LETAK: EFAN

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

29

Bumi Sri Gemilang

Warga Gelar Maulid Nabi di Bangsal TEMPAT bukanlah hambatan untuk melakukan ibadah. Seperti yang dilakukan Tembilahan Hulu yang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad di Bangsal H Darsani, Rabu (6/1) malam. Kegiatan itu dihadiri Asisten III Setdakab Indragiri Hilir H Afrizal dan tamu undangan lain, baik dari instansi vertikal pemrintahan maupun pihak swasta.

Atas nama Pemkab Inhil, Afrizal memberikan apresiasi warga yang sudah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Terlebih lokasinya di bangsal milik warga setempat. “Selain dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan silaturahmi sesama warga,” kata Afrizal.

Maulid Nabi Muhammad diharapkanya menjadi momentum untuk mengangkat nilai-nilai kehidupan yang dicontohkan Rasul. Jadikan semuanya sebahai tauladan dan prilaku kehidupan agar selamat dunia akhirat. “Mari sama-sama kita implementasikan di dalam kehidupan masingmasing. Termasuk dalam kehidupan berbangsa dan negera,”sebut mantan Kepala BKD Inhil ini.

Selanjutnya Maulid Nabi Muhammad, hendaknya dimanfaatkan untuk bermohon agar senantiasa dijauhkan dari segala aral rintangan dan mara bahaya maupun bencana.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

BERI ARAHAN: Bupati Inhil HM Wardan memberikan arahan kepada para kades yang dilantik di Kecamatan Teluk Belengkong, baru-baru ini.

Jalan Penghubung Jadi Prioritas

B

INDRA EFFENDI

PERINGATI MAULID NABI: Asisten III Setda Indragiri Hilir H Afrizal menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H, Rabu (6/1/2016) malam.

UPATI Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan menegas kan, pembangunan infrastruktur jalan penghubung antar kecamatan akan selalu menjadi prioritas dirinya. “Pemkab Inhil tetap memprioritaskan perbaikan beberapa ruas jalan penghubung antar kecamatan. Karena me-

rupakan akses penting transportasi masyarakat kita,” ungkap Bupati Inhil HM Wardan, belum lama ini.

Ditambahkan, ia selalu konsen bagi pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan yang ada di Kabupaten Inhil. Secara bertahap jalanjalan ini akan dibenahi, sehingga akses transportasi ma-

Polsek Keritang Tangkap Perampok Warga Petalongan TEMBILAHAN (RP) - Jajajaran Polsek Keritang, Polres Indragiri Hilir berhasil menangkap seorang perampok bernama AN (26), Rabu (1/6) sekitar pukul 17.00 WIB. Pelaku ditangkap saat berada di kediamannya, Parit Mentel, Desa Kembang Mekar Sari, Kecamatan Keritang yang terlacak melalui signal handphone pribadi milik pelaku.

Sebelumnya pelaku terlibat

REDAKTUR: ADE CHANDRA

aksi perampokan di Jalan Lintas Samudra, Km 8 Desa Petalongan, Kecamatan Keritang, dengan korban Khusnul Khatimah (47) pada 19 Oktober 2015. Kemudian kejadian itu dilaporkan korban ke polisi.

“Pelaku ditangkap di rumahnya bersama barang bukti 1 unit handphone dari hasil kejahatan yang dilakukanya,” kata Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK

melalui Kapolsek Keritang Iptu Sutono HS, kemarin.

Setelah dilakukan intograsi di Mapolsek Keritang, pelaku kemudian diserahkan ke Mapolres. Untuk itu petugas belum bisa memberikan keterangan lebih mendalam. “Kita baru bisa menjelaskan kronologis penangkapan saja. Sebab kasus ini masih dalam pengembang dan pendalaman petugas,” imbuhnya.(ind)

syarakat tidak terganggu.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini optimis selama kepemimpinannya beberapa ruas jalan penghubung antar kecamatan di daerah itu akan dapat dilalui dengan mulus dan nyaman.

Seperti Jalan Sungai Luar sampai Teluk Pinang. Kotabaru Keritang ke Pulau Kijang,

dan Keritang menuju Kecamatan Kemuning. Ruas jalan itu akan menjadi salah satu titik fokus pemerintah dalam perbaikannya.

Untuk diketahui, peningkatan pembangunan sarana prasarana infrastruktur jalan ini merupakan bagian pertama dari 5 Kisi Pembangunan Kabupaten Indragiri Hilir.

Antara lain, meningkatkan pembangunan sarana prasarana infrastruktur daerah, jalan desa, jembatan.

Selanjutnya termasuk di dalamnya, pasar, pelabuhan, perhubungan desa-kota, listrik, tata air, fasilitas umum. Semua akan dibuat lebih merata dan berkeadilan untuk meningkatkan kesejahteraan.(adv)

Salah Sasaran, ABK Tewas Dibacok TEMBILAHAN (RP) - M Yusuf (40) warga Kecamatan Tanah Merah yang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) speedboat Karya Budi, tewas dibunuh di Sungai Guntung, Kateman, Kamis (7/1) sekitar pukul 01.00 WIB. Korban meninggal dalam perjalanan ketika akan dibawa ke RSUD PH Tembilahan.

Pada bagian tubuh korban ditemukan sejumlah luka tusuk di bagian perut, leher dan pada bagian mata kanan.

Beberapa saat sebelun kejadian, korban dan saksi bernama Herman dan saksi lainya duduk di dalam salah satu kafe. Selanjutnya korban berjanji dengan salah seorang perempuan pegawai kafe untuk bertemu di kamar kosnya. “Korban menyuruh saksi masuk terlebih dahulu ke dalam kamar,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, kemarin.

Tidak lama setelah saksi

masuk ke kamar, ia mendengar suara gaduh di luar. Lalu ia mencoba melihat dan mendapati korban sudah terluka berlumuran darah.

Spontan saksi berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar lokasi kejadian.

Petugas yang mendapat laporan itu langsung datang ke lokasi, lalu melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil pemeriksaan pelaku pembunuhan mengarah kepada seseorang yang belakangan

diketahui berinisial AS. “Petugas mendapat informasi bahwa pelaku berada di rumah orangtuanya di Parit 5, Sungai Guntung,” papar Paur Humas lagi. Sekitar pukul 06.40 WIB akhirnya pelaku berhasil ditangkap tanpa adanya perlawanan.

Kepada petugas pelaku mengaku telah salah membunuh.

Pasalnya 3 hari sebelum kejadian pelaku berselisih paham dengan seseorang yang wajahnya mirip korban.(ind)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

Membangun Bersama Masyarakat

Bagan Jawa Pesisir Ada Perpustakaan Desa SELAIN memajukan potensi di sektor pertanian tanaman pangan, Penghulu Bagan Jawa Pesisir, Taufik Basiroem memiliki program yang dititikberatkan pada peningkatan pengetahuan serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu diantaranya menyiapkan tempat untuk membuka perpustakaan desa. ‘’Saya menyambut baik dengan program Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rohil yang sudah merencanakan untuk menyediakan buku,’’ kata Penghulu Bagan Jawa Pesisir, Taufik Basiroen yang ditemui Riau Pos, Kamis (7/1) di Bagansiapi-api.

Berkaitan dengan itu, lanjut Taufik, pihaknya segera menyiapkan tempat untuk dapat dijadikan lokasi perpustakaan desa. Direncanakan, lokasi perpustakaan desa di Bagan Jawa Pesisir disiapkan di sebelah kantor penghulu. ‘’Yang penting, tempatnya kita siapkan dulu. Kalau tempatnya sudah ada, baru kita minta bukunya,’’ kata Taufik.(adv/a)

Seratus Anak di Sinaboi Ikuti Sunat Massal GEDUNG Pemuda dan Olahraga di Kecamatan Sinaboi, pagi kemarin terlihat tidak seperti biasanya. Di Gedung Pemuda dan Olahraga Kecamatan Sinaboi dipilih oleh menjadi pusat kegiatan bakti sosial berupa sunat massal yang dilaksanakan okeh Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Rohil bersama pihak kecamatan dan puskesmas Sinaboi. ‘’Sebanyak seratus anak di Kecamatan Sinaboi telah mengikuti sunat massal,’’ kata Camat Sinaboi, Abdul Hamid yang ditemui Riau Pos kemarin, di Bagansiapiapi.

Kegiatan sunat massal seperti ini, lanjut Hamid, jelas sangat membantu masyarakat. Terlebih dari masyarakat miskin dan kurang mampu yang berasa dari beberapa daerah yang berada di wilayah Kecamatan Sinaboi. ‘’Kita berharap, kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan lagi,’’ ujarnya.

Selama dalam pelaksanaan sunat massal, semuanya telah berjalan aman dan lancar.

Setiap anak yang mengikuti sunat massal masing-masing mendapatkan bingkisan berupa sarung dan lainnya. ‘’Kegiatan ini sangat membantu sekali,’’ kata dia lagi.(adv/a)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

MENYANTUNI ANAK YATIM: Bupati Rohil, H Suyatno, Kamis (7/1/2016) menyantuni anak yatim ketika menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Rutan Cabang Bagansiapi-api.

Bupati Berbaur Bersama Napi

B

UPATI Rohil, H Suyatno, Kamis (7/ 1) melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama warga binaan yang berada di Rutan Cabang Bagansiapiapi. Bupati berbaur bersama napi dengan penuh keakraban. ‘’Sudah lama saya memiliki rencana seperti ini.

Alhamdulillah, akhirnya jadi juga dilaksanakan dan saya bisa hadir,’’ kata Suyatno yang ditemui Riau Pos, Kamis (7/1) di Bagansiapiapi.

Yang lebih menyenangkan lagi, lanjut Suyatno, yakni dapat menyantuni sekitar 100 anak yatim piatu yang berasal dari beberapa daerah di wilayah Kabupaten Rohil. ‘’Kita rencanakan kegiatan seperti ini dapat diagendakan setiap tahunnya,’’ ujarnya.

Pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 Hijrah di Rutan Cabang Bagansiapi-api tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD, Nasrudin Hasan dan plt Sekda Rohil, Drs H Surya

Arfan Msi serta sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah yang berada di wilayah Kabupaten Rohil. Termasuk dihadiri sejumlah unsur dan komponen lainnya yang berada di wilayah Kabupaten Rohil.

Selain menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Suyatno bersama Kepala Rutan Cabang Bagansiapiapi, Edy Mulyono Amd Ip S Sos SH MH berkesempatan melihat dan meninjau sumber air bersih. Kondisi airnya

sangat untuk ditingkatkan sehingga mampu memenuhi kebutuhan di dalam Rutan Cabang Bagansiapiapi.

Soal air bersih ini, tambah Suyatno, dirinya sudah pernah mengusulkan dan memprogramkan sumur bor. Kendati sudah diusulkan, namun kondisinya tidak kunjung terealisasi. ‘’Sebenarnya, saya malu juga.

Bagaimana, sumur bor itu harus direalisasikan,’’ jelasnya.

Disamping itu, Suyatno juga menyarankan agar kondisi Rutan Cabang Bagansia-

pi-api dapat terus ditingkatkan. Karena kondisinya dinilai sudah over kapasitas. ‘’Untuk peningkatan ini, kita sudah miliki rencana. Dan rencana itu sudah lama,’’ ungkapnya.

Salah satunya, tambah Suyatno, yakni melalui sistim tukar guling. Langkah yang dilakukan, yakni menyiapkan lahan seluas 5 hektare di wilayah Kecamatan Bangko. ‘’Hanya saja, rencana itu belum juga terealisasi. Dan diharapkan, ini perlu untuk dikoordinasikan kembali,’’ kata Suyatno.(adv/a)

Semua Gedung Perkantoran Difungsikan

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

BERBINCANG: Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan MSi berbincang dengan sejumlah pimpinan perangkat daerah di sebelah mobil rescue bantuan BNPB di Bagansiapi-api, belum lama ini.

SATU unit mesin listrik berkapasitas 1 mega watt, beserta sejumlah sarana dan prasarana pendukung lainnya tengah dipersiapkan di gedung putih sebagai kantor bupati Rohil di Kawasan Batuenam. Dalam waktu dekat mesin pembangkit listrik dalam waktu dekat segera diujicoba. ‘’Semua sarana dan prasarana pendukung gedung perkantoran di Kawasan Batuenam terus dilengkapi,’’ kata Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan MSi yang ditemui Riau Pos, Kamis (7/1) di Bagansiapi-api.

Sarana dan prasarana pen-

dukung yang sedang dilengkapi itu, tambah Surya, yakni menyangkut soal listrik. Karena, semua gedung perkantoran yang berada di Kawasan Batuenam sangat memerlukan listrik. ‘’Jadi, kita siapkan mesin pembangkit sendiri.

Dalam waktu dekat segera kita ujicoba,’’ungkapnya.

Sarana pendukung lainnya yang segera dibenahi dan dilengkapi, lanjut Surya, yakni menyangkut soal ketersediaan air bersih. Karena, semua gedung perkantoran yang ada di Kawasan Batuenam juga memerlukan ketersediaan air yang cukup. ‘’Intinya, semua

sarana pendukung itu kita siapkan secara bertahap,’’ jelasnya.

Sementara, semua fasilitas sarana dan prasarana pendukung yang sedang terus digesa tersebut, tampak tidak terlepas dari apa yang direncanakan Pemkab Rohil. Dimana, di tahun anggaran 2016 ini, semua gedung perkantoran yang ada di Kawasan Batuenam bakal segera difungsikan. ‘’Target kita, tahun 2016 ini, kantor bupati Rohil yang baru di Kawasan Batuenam sudah harus bisa difungsikan,’’ pungkasnya.(adv/a)

PT BDB Terapkan Canal Blocking RANTAU KOPAR (RP)-PT Bina Daya Bentala (BDB) yang memiliki lokasi kerja di Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu bekerjasama dengan pihak Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir melakukan sosaialisasi bahaya kebakaran Hutan dan Lahan, belum lama ini. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan perwakilan warga dari Kepenghuluan Rantau Kopar, Bagan Cempedak, Sekapas, dan Sungai Rangau.

Kegiatan berlangsung di aula Kantor Camat Rantau Kopar ini sosialisasi disampaikan oleh Humas Iskandar Harahap bersama Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dari

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

PT Bina Daya Bentala.

Humas PT BDB, Iskandar Harahap menyampaikan pihaknya sejak beroperasi sudah menerapkan dan tetap konsisten melakukan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar ( PLTB ). Kemudian disampaikan beberapa hal yang dapat menimbulkan kebakaran antara lain, membuka lahan dengan cara membakar, membakar sampah sembarangan , puntung rokok dan memasak dengan kayu api.

Diharapakan dengan adanya sosialisasi ini semua warga memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan masing masing dari timbulnya kebakaran. Karena dampak dari

kebakaran sangat banyak seperti lumpuhnya taransportasi udara, laut serta terganggunya jadwal pendidikan anak menuju sekolah.

Dalam kesempatan ini Iskandar Harahap juga menyampaikan untuk mengantisipasi Elnino yang diperkirakan awal tahun 2016 PTBDB telah membuat Canal Blocking dan Embung air, serta menara Pemantauan dan meningkatkan patroli RPK bersama security ke areal yang rawan kebakaran.

"Menjalin kerjasama dengan Masyarakat Peduli Api ( MPA ) yang ada di desa sekitar operasional perusahaan untuk saling berbagi informasi kita lakukan secara terus

menerus," ungkapnya.

PT Bina Daya Bentala sudah mempersiapkan langkah antisipasi dan cara penanggulangan kebakaran."Kami siap bekerjasama dan membantu semua pihak terutama masyarakat yang ada disekitar wilayah konsesi Perusahaan bila terjadi kebakaran," ungkapnya.

Sekcam Rantau Kopar, Samsuir SSos menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya baru PT BDB yang melakukan sosialisasi tentang bahaya Karhutla. Pihak kecamatan, sambungnya siap menjalin kerjasama dengan PT BDB untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.(fad)

HUMAS PT BDB

SOSIALISASI: Humas PT BDB, Iskandar Harahap menyampaikan sosialisasi untuk menghindari terjadinya karhutla, belum lama ini.

TATA LETAK: EFAN

PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

31

Bersatu Nogori Maju

Warga Keluhkan Air PAM Tak Mengalir Laporan JUPRISON, Telukkuantan juprison@riaupos.co.id

SUDAH sepekan lebih air yang dialirkan melalui mesin pengelolaan air minum (PAM) di wilayah Telukkuantan tak berfungsi. Akibatnya,

warga harus menumpang mandi dan mencuci ke rumah tetangga yang ada sumur pribadinya.

Hendak mandi ke sungai kuantan pun warga tak sanggup, karena melihat air yang begitu keruh. Hingga saat ini, air bersih tak kunjung bisa

dinikmati oleh warga.

Salah seorang warga Seberang Taluk, Ultra Sandi, mengaku dirinya kesal melihat pengelolaan air minum di wilayah Telukkuantan ini yang mesinnya kerap rusak.

Ia tidak tahu sampai kapan dirinya dan warga lainnya

bisa menikmati air PAM ini.

“Sudah lebih dari sepekan air tak hidup di Seberang Taluk. Sekarang kami harus numpang mandi dan mencuci di rumah tetangga yang punya sumur,” kata Ultra, Kamis (7/1) kemarin.

Ultra semakin mengeluh-

kan kondisi ini. Setelah diceknya ke pengelola, ternyata, dari dua mesin yang ada di PAM Telukkuantan, salah satunya rusak.

“Yang rusak itu mesin yang besar. Kalau hanya mesin kecil yang beroperasi tak sampai ke Seberang Taluk,”

katanya.

Sementara itu, Kepala BPAM Kuansing, Zulkarnain kepada wartawan, Rabu (6/1), mengakui kalau ada warga yang sekarang tidak bisa nikmati air PAM. Hal ini diakuinya, karena ada kerusakan alat.

“Iya, mesin rusak. Sekarang tinggal memperbaiki dan memasang alatnya,” katanya.

Namun hingga sekarang, alat tersebut belum juga terpasang, karena warga masih kesulitan mendapatkan air bersih.(izl)

CIUM TANGAN: Salah seorang anggota DPRD Kuansing mencium tangan Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis, usai rapat paripurna DPRD Kuansing, belum lama ini.

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Disnak Upayakan Bantuan 250 Ekor Sapi Terealisasi KEPALA Dinas Peternakan (Disnak) Kuansing Marhumala Pontas menyatakan, bahwa pihaknya akan mengupayakan bantuan 250 ekor sapi dari pemerintah pusat dapat terealisasi tahun ini.

Sebab menurutnya, pen-

yaluran bantuan sapi tersebut terkendala proses lelang di pusat yang gagal pada 2015 lalu.

“Setelah gagal tender pada 2015 lalu, sebanyak 250 sapi bantuan APBN kembali ditender pada tahun ini. Ya, mungkin

karena banyak faktor, bantuan sapi gagal disalurkan, dan berkemungkinan juga alasan waktu dan keuntungan yang relatif kecil,” ujarnya.

Terkendalanya bantuan ini, menurut Marhumala, bisa saja rekanan tidak sanggup,

karena waktu yang diberikan sangat singkat dan keuntungannya sangat kecil. “Kami akan upayakan, sebab ternak dapat membantu perekonomian masyarakat kecil yang ada di Kuansing,” katanya.

Sementara untuk bantuan

ternak dari Provinsi Riau, sesuai jadwal akan dilakukan pertemuan di Pekanbaru pada 9 Januari 2016. “Akan ada rakorbang tingkat provinsi. Jadi, nanti akan tahu berapa bantuan untuk peternak di Kuansing,” ujarnya.(adv/a)

Dewan Nilai WJT Buang Limbah Sembarangan TELUKKUANTAN (RP) Anggota DPRD Kuansing kembali memperlihatkan taringnya. Kali ini, sejumlah anggota Komisi B DPRD Kuansing melakukan kunjungan terhadap perusahaan yang ada di daerah ini. Salah satunya adalah PT Wana Jingga Timur (WJT), Rabu (6/1) kemarin.

Perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Cerenti ini dinilai telah melakukan pencemaran lingkungan dengan cara membuang limbah pabrik ke sungai. Akibatnya air sungai tak lagi jernih dan airnya terlihat hitam pekat.

“Dari hasil peninjauan kemarin, WJT ternyata mencemari sungai dengan membuang limbahnya sembarangan ke sungai,” kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Kuansing, Sastra Febriawan SP MSi kepada Riau Pos, usai melakukan peninjauan, Kamis (7/1) Selain pihaknya dari Komisi B DPRD Kuansing, peninjauan ini juga melibatkan BLH Kuansing.

“Dan kami menemukan limbah WJT ini dibuang ke sungai,” katanya dengan nada berang.

REDAKTUR: M ERIZAL

Saat melakukan peninjauan ke WJT, pihaknya disambut oleh Manager WJT Raja Minorianto didampingi Kepala TU Heri Aprizal.

Setibanya di WJT, diakui Sastra, pihaknya langsung mengecek instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) perusahaan tersebut.

“Dari awal mereka menyatakan bagaimana IPAL perusahaan tersebut.

Eh, tiba-tiba kami mendengar suara air yang mengalir cukup deras dari kolam limbah. Dan kami menanyakan itu,” kata Sastra.

Dan mereka, katanya, saat ditanya tidak bisa menjawab asal bunyi air tersebut. “Dan memang air kolam limbah itu mengalir dengan deras ke sungai,” ungkap Sastra.

Dan politisi Golkar Kuansing ini mengaku kesal dengan ulah perusahaan tersebut. “Nanti akan kita panggil pimpinan mereka,” kata Sastra.

Sementara itu, Manager WJT, Raja Minorianto, didampingi Kepala TU Heri Aprizal dan Humas Duta Palma Nusantara (DPN) Irpan SSos, membantah kalau air yang dibuang ke sungai tersebut adalah limbah pabrik. Ia menceritakan asal muasal air seperti limbah tersebut.

“Selama libur Natal dan Tahun Baru. Itu kan hujan terus. Jadi karena hujan ada tanah longsor masuk ke parit. Sehingga parit tersumbat. Dan kami sudah berusaha membersihkannya,” jelasnya yang bersyukur DPRD Kuansing sudah mengingatkannya supaya berhati-hati soal limbah.

Lebih lanjut ia menjelaskan soal itu lagi. “Dengan libur, otomatis air tersumbat jadi mengendap. Setelah itu, parit kembali dibersihkan, dan parit yang tersumbat pun dibuka. Jadi, air yang mengendap tadi keluarlah bersama air yang bercampur tanah. Jadi, itu bukan limbah. Itu air hujan bercampur tanah yang mengendap,” katanya.

Dan selama ini apabila pihaknya buang limbah ke sungai, tentu menurutnya, masyarakat banyak yang marah. “Jadi, tidak benar yang kami buang itu limbah. Dan selama ini setiap bulan kami rutin melakukan pengecekan terhadap air sungai dan sumur-sumur warga. Kalau memang limbah, sejak dulu lagi masyarakat ngamuk ke kita,” dijelaskannya.(jps)

PERLIHATKAN PIALA: Sekda H Muharman bersama Kepala Dishub Kuansing Mashuri dan pejabat lainnya memperlihatkan piala Wahana Tata Nugraha dari Pemerintah Pusat atas keberhasilan melakukan penataan transportasi di Kuansing, Rabu (6/1/2015).

JUPRISON/RIAUPOS

DPRD Bentuk Pansus Tertibkan Kawasan Hutan TELUKKUANTAN (RP) - Jika tidak ada aral melintang, DPRD Kuansing akan membentuk panitia khusus (Pansus) untuk menertibkan kawasan hutan yang beralih fungsi menjadi lahan perkebunan. Hal ini dilakukan guna menyelamatkan hutan-hutan negara yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi.

Salah satu kawasan hutan yang akan diprioritaskan penertibannya adalah kawasan hutan produksi terbatas (HPT) Batang Lipai Siabu, yang terbentang dari Kecamatan Hulu Kuantan hingga Singingi Hilir.

Cukup dengan dukungan sekitar 10 anggota DPRD Kuansing, pansus bisa dibentuk. Apalagi, desakan untuk

membentuk pansus penertiban kawasan hutan ini datang dari sebagian anggota DPRD Kuansing.

“Jadi, kami memang akan membentuk pansus soal kawasan hutan yang sudah banyak beralih fungsi menjadi kebun. Akibatnya, ini sangat merugikan negara dan masyarakat,” ujar Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH kepada wartawan, belum lama ini.

Kawasan HPT Batang Lipai Siabu yang selama ini marak perambahan hutan oleh para cukong alias pemodal, katanya, menjadi sasaran utama yang akan ditertibkan. Pasalnya, cukup banyak pihaknya menerima laporan mengenai semakin punahnya kawasan HPT tersebut.

“Cukup nanti dengan 10 anggota dewan yang mendukung, ya, jadilah pansus itu. Apalagi ini dewan yang menginginkan lahirnya pansus ini,” ujar politis Golkar Kuansing tersebut.

Kawasan HPT Batang Lipai Siabu ini terdapat ribuan hektare yang sudah beralih fungsi menjadi kebun. “Satu-satu kami tertibkan, kami awali dulu di HPT Batang Lipai Siabu. Kita mulai dari Singingi dan Singingi Hilir,” katanya.

Andi Putra mengaku, bahwa pihaknya sudah mengantongi data pemilik yang selama ini menggarap kawasan HPT ini. “Datanya sudah ada. Kami tinggal menunggu pansus terbentuk,” katanya.(jps)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-RIAU

32

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

DPRD Minta Perbaikan Jalan Provinsi di Inhil Digesa PEKANBARU (RP) - Kondisi jalan provinsi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengundang keprihatinan. Pada beberapa ruas jalan ditemui kerusakan yang parah (lubang besar mirip kubangan kerbau). Hal ini diharapkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau bisa menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Riau untuk segera dilakukan perbaikan, agar aktivitas masyarakat tak terganggu.

Masih banyaknya jalan provinsi yang rusak di Inhil ini didapati oleh anggota Komisi B DPRD Riau H Agus Triansyah SE MH saat reses beberapa waktu lalu. Jalan provinsi yang rusak ini di antaranya adalah Jalan Sungai Beringin depan Polsek dan depan Perumahan H Amir, dan Jalan Telaga Biru depan Makam Pahlawan. ‘’Kita memohon pada Pemprov dan Bina Marga provinsi di tahun 2016 dan 2017 ini untuk dapat memperbaiki. Karena infrastruktur jalan penting, dengan rusaknya jalan dapat mengganggu roda perekonomian masyarakat,’’ sebut politisi asal Partai Demokrat yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Riau ini, Kamis (7/1).

Ia melanjutkan, untuk perbaikan tersebut, Banggar DPRD juga akan memperjuangkan dan menjadikan prioritas. ‘’Kita akan berupaya mengkomunikasikan dengan Bina Marga provinsi untuk perbaikan jalan di Inhil,’’ lanjutnya.

Perbaikan jalan, sambung Agus, harus dikerjakan dengan serius. Pemprov diharapkan menseleksi ulang kontraktor yang nantinya dipercaya melaksanakan perbaikan. ‘’Seleksi kembali kontraktor yang bekerja di konstruksi jalan itu. Jangan tambal sulam terus, kita mau sekali bagus,’’ imbuhnya.

Apresiasi disampaikan Agus pada Pemerintah Kabupaten Inhil yang tak membiarkan begitu saja jalan-jalan itu rusak. ‘’Kita apresiasi Pemkab melakukan penimbunan sementara di sana. Tapi itu kan tidak akan lama bertahan. Karena itu kita mendorong program untuk Inhil agar perbaikan ini bisa dilaksanakan,’’ tutupnya.(ali)

DPRD Janji Tertibkan Tenaga Kerja Tak Kompeten PEKANBARU (RP) - Wakil Ketua DPRD Ir Noviwaldy Jusman berjanji akan menertibkan tenaga kerja, baik honorer dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan DPRD Riau. Penertiban tersebut dilakukan untuk lebih memaksimalkan kinerja serta menjaring orang-orang yang memang berkompeten di bidangnya. ‘’Kami akan menertibkan tenaga kerja baik honor atau pun PNS di lingkungan DPRD Riau, terutama yang tidak bisa berbuat apa-apa. Bukan berarti mereka bodoh, tapi kami ingin yang ditempatkan di sini memang sesuai dengan bidangnya. Ia akan maksimal dalam bekerja. Contohnya sarjana kesehatan kan tidak diperlukan di sini,’’ kata Noviwaldy di kantor DPRD, Kamis (7/1).

Lebih lanjut dikatakannya, penertiban tenaga kerja tersebut juga dimaksudkan untuk menempatkan pekerja sesuai dengan keahlian atau kemampuannya masing-masing atau the right man in the right place. Dalam penertiban tersebut, politisi Demokrat ini juga mengaku tidak akan pilih kasih.

Ia mengaku tidak mempersoalkan apakah tenaga kerja tersebut ‘titipan’ pejabat Riau atau sebagainya. ‘’Kami tidak peduli mau itu titipan dewan, titipan kepala dinas atau titipan siapapun. Yang jelas kalau dinilai tidak mampu dan tidak sesuai dengan bidangnya akan dipindahkan. DPRD Riau ini bukan tempat untuk menumpang hidup,’’ tegasnya.(sol)

DEFIZAL / RIAU POS

JEMBATAN TERBENGKALAI: Pembangunan Jembatan Siak IV yang terhenti membuat kondisi jembatan terbengkalai, Kamis (7/1/2016). Di lokasi pembangunan jembatan saat ini kerap dijadikan warga untuk memancing ikan.

Karyawan Tuntut Pesangon Dibayar Laporan ABU KASIM, Siak abu-kasim@riaupos.co.id

PULUHAN mantan karyawan PT Budimas Pundinusa, bagian jasa pemadaman kebakaran di area Chevron Pasific Indonesia (CPI), mendatangi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Riau, Kamis (7/1).

Kedatangan karyawan jasa pemadaman kebakaran ini mendesak pemerintah menuntut pencairan pesangon senilai total Rp9 miliar yang seharusnya sudah mereka terima Oktober lalu untuk 314 karyawan, namun hingga kini tak kunjung cair. Jika tidak dibayarkan, mereka berjanji akan mogok besar-besaran dari tanggal 11 hingga 15 Januari selama 24 jam Hal tersebut ditegaskan Bobi selaku penanggung jawab aksi mogok usai mediasi. Ia mengatakan sebanyak 314 karyawan ini bekerja di bawah naungan kontraktor Chevron yakni PT Bumi Mas sebagai karyawan penanggulangan jasa pemadam kebakaran di seluruh station Chevron. Namun pada akhir tahun lalu Chevron melakukan pergantian kontraktor ke PT Sucofindo. ‘’Kita akan melakukan aksi

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

MEDIASI: Disnaker Provinsi melakukan mediasi antara perusahaan dengan puluhan karyawan di Aula Disnaker, Kamis (7/1/2016).

mogok jika PT Budimas Pundinusa tidak memenuhi selaku pihak ketiga PT CPI dalam pembayaran uang pesangon, uang penghargaan, dan uang pergantian hak yang seharusnya diterima karyawan,’’ katanya.

Lanjutnya, karena berdasarkan aturan dengan beralihnya perusahaan penanggung jawab, maka PT sebelumnya harus membayar pesangon kepada seluruh karyawannya. Namun sayang, setelah tiga bulan ditunggu pesangon tersebut tidak kunjung cair juga. ‘’Kami meminta Disnaker Provinsi Riau mendesak PT Bumi Mas un-

Plt Gubri Hadiri Wisuda STAI Al Azhar Masmur Sambungan dari hal. 21 jangan berpuas diri. Karena dalam kemajuan dan perkembangan zaman, peningkatan kualitas pendidi-

kan juga diperlukan. Sehingga kepada yayasan juga diharapkannya bisa terus berbenah dalam menciptakan generasi penerus yang lebih baik dan berdaya saing ke depan. ‘’Profesiona-

litas di dunia kerja, bagi alumni harus bisa mewujudkan. Bagi sekolah juga sedapat mungkin terus melengkapi fasilitas pendidikan sesuai perkembangan zaman,’’ tambahnya.(egp)

Biaya Perjalanan Dinas Ditekan Sambungan dari hal. 21 sehingga dinilai Plt Gubri tidak efektif. ‘’Mulai tahun ini, kurangi.

Jangan ada lagi perjalanan dinas yang tidak bermanfaat,’’ tegasnya Kamis (7/1) siang.

Memang penekanan tersebut sengaja dilakukan, kata Plt Gubri, karena pihaknya sejak 2015 sudah mulai memantau dan akan selalu dipantau dan diperhitungkan lagi dengan APBD 2016 apalagi 2017.

Karena dampak dari penurunan DBH itu sendiri. Karenanya, sambung Plt Gubri, diminta kepada SKPD, supaya uang perjalanan harus betul-betul dikelola dengan baik oleh setiap Satker.

Melalui efisiensi, sehingga mulai berhemat dari sisi uang per-

jalanan dinas. Di mana kalau tak perlu, pesan Andi sapaan akrabnya mengulangi supaya jangan dikunjungi, kemudian rapat-rapat jangan ramai-ramai berangkat.

Lebih lanjut dalam rangka efisiensi, terang Andi, difokuskan pada kegiatan yang tak bisa dilaksanakan tahun ini dengan cara dilihat dalam perjalanannya dari penggunaan anggaran. Yang jelas, tegasnya, kewajiban-kewajiban harus dipenuhi. Sebetulnya untuk efisiensi, waktu menyusun, sudah memprediksi sesuai realisasi APBN. ‘’Jadi untuk efisiensi, kita belum bicara angka, mana yang bisa dirasionalisasikan mana yang tidak.

Yang saya tegaskan bagaimana efisiensi perjalanan dinas mulai dilakukan,’’ lanjutnya.

Kemudian menurut Plt Gubri, masih mengenai APBD 2016, evaluasi dari Kemendagri RI memang sudah diterima. Di mana mulai Kamis kemarin langsung dilakukan sinkronisasi dalam pembahasan bersama DPRD Riau.

Saat disinggung mengenai adanya anggaran Rp8 miliar yang dipangkas Biro Humas untuk publikasi media, menurutnya barangkali ada yang perlu dipertimbangkan dari hasil evaluasi.

Kemudian kewajiban-kewajiban Pemprov Riau kepada pihak ketiga, dan prioritas-prioritas juga harus tetap berjalan. ‘’Humas melakukan efisiensi bisa jadi, tapi harus dalam perjalanan baru dilihat, baru bisa dikurangi,’’ tutupnya.(egp)

Tingkatkan Kreativitas Siswa dan Mutu Guru Sambungan dari hal. 21 siswa. Karena masih menghimpun secara menyeluruh terkait rencana penerapan sekolah lima hari, Kadisdikbud Riau mengaku melalui pertemuan dalam FGD kemarin, akan menjadi bahan masukan untuk rumusan sebagai pemREDAKTUR: RINALDI

bahasan lanjutan dari rencana tersebut.

Di mana jika seluruh perencanaan tidak ada persoalan lagi, baru disampaikan rencana tersebut dengan mengundang seluruh pihak terkait dari kabupaten/kota. ‘’Sekarang dari pembahasan sementara ada persoalan yang dih-

adapi seperti sekolah yang masih double shift, atau membagi kelas pagi dan sore. Solusinya tentu menambah lokal, sehingga anak bisa belajar pagi sampai sore lima hari tanpa harus double shift. Juga bisa penambahan budi pekerti dan karakter secara optimal,’’ tutupnya.(egp)

tuk membayarkan kewajibannya,’’ papar Bobi.

Ia juga menjelaskan PT Bumi Mas tidak memiliki itikad baik untuk membayarkan seluruh pesangon karyawannya. Kami ingin pada 8 Januari nanti seluruh pesangon itu harus dibayar,’’ tegasnya.

Ia juga menuntut dikembalikannya seluruh hak karyawan yang meliputi sertifikat pelatihan yang telah diikuti karyawan yang ditahan oleh PT Budi Mas. ‘’Kami juga menuntut jaminan sosial, keselamatan, kesehatan dan jaminan hari tua. Sebab hingga kini kami belum punya semua itu,’’ tuturnya.

Menanggapi kedatangan karyawan PT Sucofindo tersebut, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Riau Rosyidin Siregar menyatakan bahwa persoalan tersebut harus segera diselesaikan oleh pihak Chevron dan kontraktornya, dengan catatan harus sesuai aturan-aturan yang berlaku. ‘’Kita tidak ingin ada pihak yang dirugikan, maka dari itu kita berharap persoalan ini bisa selesai dengan musyawarah dan mufakat (kekeluargaan),’’ singkatnya.

Perusahaan Mitra Kerja PT Chevron Pacific Indonesia menghormati hak setiap individu untuk mengek-

spresikan pendapat yang disampaikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. ‘’Namun perlu kami sampaikan bahwa mogok kerja yang dilakukan oleh perusahaan yang melayani kepentingan umum dan/atau perusahaan yang jenis kegiatannya membahayakan keselamatan jiwa manusia, yang dilakukan oleh pekerja yang sedang bertugas dikualifikasikan sebagai mogok kerja yang tidak sah,’’ ujar Manager Komunikasi PT CPI Tiva Permata.

Dikatakan Tiva, CPI menghormati perusahaan mitra kerja untuk mengelola tenaga kerjanya, termasuk hak dan kewenangan perusahaan mitra kerja dalam menyelesaikan masalah hubungan industrial.

CPI berharap semua permasalahan dapat diselesaikan dengan damai, dan para pihak mendapat solusi terbaik agar pelaksanaan jasa-jasa tetap dapat dijalankan sesuai ketentuan yang diatur dalam kontrak.

CPI mengimau semua pihak untuk turut menciptakan lingkungan kerja yang kondusif demi mempertahankan operasi yang aman, efektif dan handal untuk mendukung target produksi minyak nasional.(cr4/rnl)

5 Perusahaan Naik ke Penyidikan Sambungan dari hal. 21 I tiga kasus. Untuk perkara koorporasi, kasus yang P21 sebanyak satu kasus, tahap I satu kasus dan sidik 16 kasus. Polda juga tidak ingin kerepotan seperti tahun lalu. Memasuki musim kemarau di 2016, jajaran Polda fokus melakukan upaya pencegahan Karhutla. Salah satunya adalah dengan membangun sinergi dengan instansi terkait, seperti Kemen LHK, Dinas Perkebunan dan sejumlah pihak. Mereka akan merumuskan upaya upaya pencegahan utamanya yang berada di lingkungan perusahaan. ‘’Upaya ini sedang berjalan.

Kongretnya seperti apa masih belum final. Tapi yang pasti kami akan turun ke lapangan untuk mengecek kelengkapan pemadam kebakaran di masing-masing perusahaan yang mendapatkan

izin perkebunan. Lengkap apa tidak, jadi ketika ada kebakaran mereka langsung bisa atasi,’’ sebutnya. Selain itu kepolisian kata Guntur, bersama dinas terkait akan menyosialisasikan sekat kanal di masing-masing wilayah. Terutama wilayah yang memiliki lahan gambut luas dan berpotensi terjadi kebakaran lahan. ‘’Kita juga akan bantu menyosialisasikan kanal blocking. Seperti yang sudah dicanangkan pemerintah,’’ ujarnya.

Selain itu kepolisian, kata Guntur, bersama dinas terkait akan menyosialisasikan sekat kanal di masing masing wilayah. Terutama wilayah yang memiliki lahan gambut luas dan berpotensi terjadi kebakaran lahan.

Dipantau Penyelidikan terhadap pelaku pembakaran yang dilakukan oleh pihak kepolisian terus dipantau

oleh kalangan DPRD Riau. Pihak legislatif meminta pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk serius menangani hal ini dan memberikan sanksi tegas.

Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan, tindakan tegas yang dilakukan diharapkan dapat menimbulkan efek jera bagi para pembakar lahan. Pasalnya sesuai dengan prediksi dari BMKG Pekanbaru musim kemarau pada 2016 akan lebih cepat terjadi, dan tidak ada lagi kasus Karhutla yang terjadi. ‘’Kami minta kepada Kapolda dan Danrem juga untuk menyikat semua pembakar lahan. Kemudian saya juga mendapatkan informasi bahwa Menteri LHK sudah membekukan tigas perusahaan terkait kebakaran lahan. Kalau izinnya sudah dibekukan, maka kita akan awasi,’’ tegasnya.(rnl)

Aspidum dan Kajari Siak Sertijab Sambungan dari hal. 21 penegakan hukum yang transparan, tidak menimbulkan kegaduhan dan tebang pilih. Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan bahwa pemeri-

tah tidak boleh takut untuk dalam mengoptimalkan serapan anggaran.

Nantinya dengan Tim Pengawalan dan Pengamanan Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D) yang dikomadoi oleh Kajari di

daerah akan menjadi ujung tombak pengawalan. ‘’Pemerintah yang terpenting adalah mengutamakan serapan anggaran. Nantinya dengan adanya TP4D, ini yang akan mengawal,’’ tegasnya.(dik)

Kasrem Tinjau Latihan Uji Terampil Perorangan Sambungan dari hal. 21 materi UTP umum adalah para perwira jajaran Korem 031/Wirabi-

ma dan materi latihan UTP tersebut dibuat dari staf ops Korem 031/ Wirabima. Selain latihannya, sesuai dengan BPUP 1 sampai 7, pra-

jurit Korem 031/Wirabima juga dilatih cara mengantisipasi bila terjadi bahaya bencana alam di wilayahnya.(lim) TATA LETAK: SYUKRI

085363264599

Riau Pos

JUMAT, 8 JANUARI 2016

HALAMAN 33

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

DIRAWAT: Yuliana menjaga dua anaknya Sultan Fathian Shaki dan Putri Clara Yulindra yang dirawat di RSUD Arifin Achmad karena terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD) Kamis (7/1/2016). Diskes Pekanbaru mencatat, selama 2015, DBD mencapai 516 kasus.

Korban DBD Berjatuhan Laporan MUSLIM NURDIN, Limapuluh muslim-nurdin@riaupos.co.id

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

FOGGING: Petugas Dinas Kesehatan Pekanbaru melakukan fogging di Asrama Karkam, Jalan Lokomotif, Kamis (7/1/2016).

SEORANG ibu berlari pelan keluar dari rumahnya. Sembari menggendong bayinya dengan kain, ia tampak menutup hidung dan terus menjauhi rumahnya. Wanita ber-

nama Hasni tersebut mencari tempat aman. Pasalnya, rumahnya yang berada di Asrama Karkam RT 06 RW 04 Tanjung Rhu tengah dilakukan fogging atau pengasapan.

Bukan hanya Hasni, ratusan Baca Korban Halaman 34

Begal Beraksi di Jembatan Bandara SSK II SIMPANG TIGA (RP) - Senin (4/1) sekitar pukul 23.30 WIB menjadi hari terburuk bagi Hengki Permata (17). Saat itu ia menjadi korban aksi begal di arah pintu masuk

Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Sepeda motornya dirampas hingga ia terpaksa pulang berjalan kaki ke rumahnya di Kubang Raya.

Data yang dihimpun dari pihak kepolisian, Senin malam itu, Hengki berangkat dari tempat tinggalnya di Jalan Kubang Raya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tam-

pan sekitar pukul 21.00 WIB menuju rumah abangnya Dino (30) di Jalan Kulim, Tenayan Raya.

Baca Begal Halaman 34

UMK Masih Tunggu Persetujuan Plt Gubri KOTA (RP) - Hingga saat ini, penerapan Upah Minimum Kota (UMK) 2016 di Kota Pekanbaru belum bisa diterapkan. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pekanbaru mengaku masih menunggu persetujuan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

Disnaker Pekanbaru mengajukan draf UMK 2016 sebesar Rp 2.165.000 ke Pemprov JOHNNY S Riau. Namun kemudian dikembalikan untuk diubah karena dinilai tidak mengacu PP nomor 78/ 2015. �UMK Pekanbaru sudah sesuai dengan PP No 78/ 2015 itu. Semuanya sudah sesuai dengan kesepakatan dan tinggal menunggu keputusan gubernur,� kata Kepala Disnaker Pekanbaru Johnny S Kepada Riau Pos, kemarin.

Baca UMK Halaman 34

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

34 UMK Masih

Korban DBD Berjatuhan

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

warga lain juga keluar rumah menjauhi lokasi fogging.

Petugas fogging yang berasal dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru terus menyusuri lingkunan sekitar asrama tersebut. Menurut Hasni, di lingkungan asrama tersebut sudah sekitar sepuluh warga yang menderita DBD, termasuk tiga orang dari anggota keluarganya. ”Sejak akhir tahun lalu (2015, red) kasus DBD di sini meningkat.

Ini tahun yang paling parah dari tahun-tahun lalu. Setahu saya, warga di sini sudah mengajukan permohonan fogging sejak November lalu karena saat itu korban sudah mulai berjatuhan. Namun, baru terealisasi dalam awal tahun ini,” ungkapnya. Meski begitu, ia mengapresiasi respon dari Diskes dalam menanggapi kasus DBD di wilayah tempat tinggalnya.

Sementara itu, Kepada Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Drg Helda S Munir yang turun langsung ke lokasi fogging mengaku, pihaknya memang selalu turun ke lapangan jika ada laporan kasus DBD di wilayah tersebut. ”Se-

ada kasus DBD di wilayah tersebut. Untuk di asrama ini, tahun ini mengalami peningkatan kasus dengan jumlah penderita DBD sekitar 10 orang. Meski begitu, perlu diingat, fogging ini bukanlah solusi dari DBD. Solusi ampuhnya ialah menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Dengan lingkungan bersih otomatis perkembangbiakkan nyamuk aides aigepty juga bisa berkurang,” ungkapnya.

Untuk itu ia juga mengimbau warga agar meningkatkan kesadaran mereka dalam menjaga lingkungan dan menerapkan PHBS. Gotong-royong juga harus dilakukan minimal satu kali dalam satu pekan untuk mengurangi pertumbuhan nyamuk dan menjaga lingkungan tetap bersih. Dikatakannya, wali kota juga telah rutin menggalakkan gotong royong Ahad pagi tersebut di berbagai RT/RW yang ada di Pekanbaru untuk mengurangi kasus DBD. Untuk tahun 2015 sendiri, dikatakannya kasus DBD yang terdata berjumlah 516 kasus. Dan yang tertinggi ada di Kecamatan Tampan dengan 83 temuan ka-

itu, Jumat (8/1) giliran Kecamatan Tampan pula yang mendapat fogging dari Diskes.

Selain fogging dan gotong-royong, Diskes juga mengaku rutin membagikan bubuk abate ke masyarakat untuk mencegah DBD. ”Ya disetiap ada kegiatan gotong-royong bersama, kami juga selalu menyelipkan pembagian bubuk abate gratis kepada masyarakat,” tambahnya.

Melihat kasus DBD yang terjadi saat ini, ia meminta masyarakat bisa bertanggung jawab dan berperan untuk menjaga kebersihan lingkungan mereka masing masing. ”Jika ada yang belum menerapkan PHBS, kami harap untuk segeralah menerapkannya demi kesehatan bersama. Nyatanya ada beberapa kelurahan yang sebelumnya merupakan endemis DBD, kini aman dari ancaman nyamuk tersebut.Sebab, mereka benar benar menerapkan PHBS dan kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih akan hal tersebut. Semoga bisa dicontoh bagi kelurahan dan lingkungan lainnya,” tutup Kadis.(cr3/yls)

JUMAT, 8 JANUARI 2016

Begal Beraksi di Jembatan Bandara SSK II

Sambungan dari hal. 33 Sambungan dari hal. 33 suai SOP, fogging dilakukan jika sus di pekan ke-52. Oleh karena Sambungan dari hal. 33 Ia juga menyebutkan meski UMK telah direvisi namun dirinya enggan berkomentar terkait hasil yang direvisi.

Karena sesuai hasil rapat tersebut, besaran UMK Pekanbaru masih berada di angka Rp 2.165.000. ”Ya kita tunggu saja hasilnya, hingga kini belum juga ditandatangani oleh Plt Gubernur,” katanya.

Menurutnya dengan tidak terbacanya lampiran wali kota yang melandasi penghitungan UMK Pekanbaru, ditambah lagi ada beberapa kabupaten di Riau yang menggunakan kalimat Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dalam menghitung UMK, maka berkas dikembalikan untuk diperbaiki lagi. Padahal sesuai kesepakatan penghitungan UMK 2016 harus mengacu kepada PP no 78 tahun 2015 tentang upah minimum. ”Karena ada kabupaten pakai kalimat KHL, dipikirnya semua mengacu kepada itu penghitungannya, sehingga harus diperbaiki,” urainya.(cr4)

Riau Pos

Saat pulang kembali, ia melintasi Jalan Parit Indah menuju Jalan Sudirman arah Bandara Sultan Syarif Kasim II. Di sini, dirinya langsung dihampiri dua orang tak dikenal dari arah belakang.

Saat itu dua pelaku menyuruhnya turun dari kendaraan sepeda motor Honda CB BM 2165 OJ miliknya. Karena korban tidak mau, satu orang pelaku langsung mencekik lehernya dan mengarahkan senjata api (senpi) di bagian keningnya.

Karena takut, Hengki langsung menuruti keinginan dua pelaku.

Kedua pelaku langsung membawanya ke arah jembatan Bandara SSK II. Setelah sampai di sana, ternyata sudah ada tiga orang pelaku lainnya sedang menunggu. Mereka langsung memeriksa badan korban dan mengambil dompet milik korban yang berisikan uang sebanyak Rp150.000.

Setelah merampas uang korban, para pelaku langsung membawa motor korban dengan alasan ingin membeli rokok dan meninggalkan korban begitu saja.

Korban sempat menunggu sepeda motornya dikembalikan. Namun karena menunggu lama, korban pun memutuskan untuk pulang dengan berjalan kaki ke tempat tinggalnya.

Korban kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polsek Bukit Raya, Rabu (6/ 1) sekitar pukul 18.00 WIB. ”Kasus ini masih lidik, kami akan melakukan penyelidikan dan meminta keterangan korban serta keterangan saksi,” jelas Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi saat dikonfirmasi.(cr1)

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

35

Tim Pendukung Program Pemko Dibentuk

S SERAHKAN BANTUAN: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT menyerahkan bantuan sembako kepada kaum dhuafa di Masjid Raya Nurussalam, Kecamatan Bukit Raya, Selasa (5/1/ 2016).

HUMAS PEMKO PEKANBARU

EJUMLAH tokoh masyarakat di Kecamatan Tenayan Raya membentuk Tim Pendukung Program Pemko (Pemerintah Kota) Pekanbaru dalam mewujudkan kota metropolitan madani. Terbentuknya tim ini sebagai wujud sinergisitas masyarakat dengan pemerintah.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT saat acara silaturahmi Tim Pendukung Program Pemko Pekanbaru yang di gelar di halaman Kantor Camat Tenayan Raya, Rabu (6/1) malam menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi adanya tim ini. ”Saya secara pribadi sangat bangga kepada masyarakat Tenayan Raya. Ini adalah dukungan yang saya rasa cukup menggembirakan.

Dalam membangun ,tidak cukup dengan apa yang dilakukan pemerintah, namun juga harus dibantu oleh masyarakat itu sendiri,’’ kata

Masjid Paripurna Ciptakan Masyarakat Madani MAULID Nabi Muhammad SAW adalah momentum untuk mengeksplorasi lebih dalam kepribadian serta ketauladanan dalam diri Rasullullah sebagai bekal peningkatan iman dan takwa kepada Allah SWT. Dengan menauladani sifat Nabi Muhammad SAW, masyarakat dapat melakukan filter dan tidak mudah terpengaruh erasnya arus globalisasi dan teknologi saat ini. ’’Untuk mendukung itu, Pemko Pekanbaru akan membangun masjid paripurna di setiap kelurahan,’’ ujar Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT saat menghadiri tablig akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 Hijriah di Masjid Raya Nurussalam, Kecamatan Bukit Raya, Selasa (5/1).

Di masjid paripurna ini berbagai aktivitas akan digelar guna meningkatkan fungsi masjid sebagai majelis tempat Ibadah, ma-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

jelis tempat menuntut ilmu dan sebagai majelis ekonomi dalam rangka menuju kota metropolitan yang madani.

Pembentukan masjid paripurna menurut Wako berkaitan erat dengan menciptakan masyarakat madani yang memiliki nilai Alqurani. Seperti disiplin, patuh dan taat kepada peraturan dan pemimpin, penuh dengan toleransi, suka bekerja sama dan gotong-royong serta masyarakat yang bersih dari berbagai hal seperti jiwa, pikiran, pendengaran, penglihatan, bersih diri dan lingkungan.

Tablig akbar itu menghadirkan penceramah ustaz H Abdul Somad Lc MA. Dalam ceramahnya ustaz Abdul Somad mengajak jamaah menauladani sifat Rasullullah yakni Siddiq, Amanah, Tabligh, Fathonah dalam kehidupan sehari-hari . ”Karena ucapan dari Nabi Muhammad SAW merupakan

wahyu dari Allah SWT,” katanya.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap program pemko dalam membangun masjid paripurna yang dinilainya sangat baik untuk mencerdaskan umat karena terdapat berbagai aktivitas seperti pendidikan, ekonomi dan lingkungan hidup. ’’Kita harus mencontoh sifat dan akhlak Nabi Muhammad SAW seperti perbuatan dan ucapan,’’ jelasnya.

Dalam kegiatan ini, digelar juga penyerahan santunan kepada kaum dhuafa berupa 100 paket sembako, pelatihan orientasi dakwah bagi ibu-ibu majelis taklim dan Muscab MUI se-Kecamatan Bukit Raya. Usai menghadiri tablig akbar, Wako dan rombongan melihat proses belajar mengajar di Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha (MDTW) di komplek Islamic Centre Nurussalam, Jalan Taman Sari Nomor 50 Pekanbaru.(adv/a)

Wako mengapreasiasi pembentukan tim saat acara silaturahmi.

Di kesempatan tersebut, Wako didampingi Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sahril SH, Kadis Koperasi Ingot Hutasuhut, Kadisperindag Azwan, Camat Tenayan Raya Abdurrahman, dan Kepolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi.

Tim Pendukung Program Pemko Pekanbaru ini bertujuan untuk menyampaikan atau memberikan pandangan kepada seluruh masyarakat tentang sangat bermanfaatnya program yang dibuat oleh Wako bagi seluruh masyarakat Kota Pekabnbaru. ”Tim pendukung program ini dicetuskan oleh tokoh-tokoh masyarakat, tim ini sepenuhnya kami sambut dengan baik berhubung demi membantu walikota mewujudkan Pekanbaru menjadi metropolitan yang madani,’’ ujar Camat Tenayan Raya.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Tim Alizar. Ia menegaskan bahwa tim ini adalah mutlak tanpa paksaan, yang di dalamnya

beranggotakan non-partai dan bukan juga PNS. ’’Tim ini terbentuk pada peletakan batu pertama pembangunan kompleks perkantoran Pemko Pekanbaru di Jalan Badak. Masyarakat merasa takjub akan program wali kota ini, sehingga pada saat bersamaan masyarakat mengemukakan niat baik untuk mendukung sepenuhnya program wali kota,’’ tuturnya.

Pada acara ini, dilaksanakan juga dialog antara Wako dengan masyarakat untuk menyampaikan segala aspirasi. Wako pun sangat antusias dalam menjawab segala pertanyaan tentang seputaran pembangunan dan program Pemko Pekanbaru. ’’Terimakasih kepada tim ini. Karena dengan bersinerginya antara pemerintah dengan masyarakat akan lebih memudahkan dalam segala hal yang bertujuan untuk mencapai visi misi menjadikan kota pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani,’’ tutupnya.(adv/a)

HUMAS PEMKO PEKANBARU

SILATURAHMI: Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT saat acara silaturahmi Tim Pendukung Program Pemko Pekanbaru di halaman Kantor Camat Tenayan Raya, Rabu (6/1/2016) malam.

Pemko Komit Tingkatkan Pendidikan PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru terus menunjukkan komitmennya meningkatkan segi pendidikan di Pekanbaru. Tidak hanya membangun sekolah negeri, Pemko Pekanbaru juga mendukung munculnya sekolah milik swasta.

Hal ini disampaikan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi sekaligus meresmikan gedung SMP IT Badrul Islam di Jalan Naga Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Senin (4/1).

Sekolah ini adalah lembaga pen-

didikan dengan konsep pendidikan Islam terpadu yang memadukan kurikulum pendidikan nasional.

Wako menyambut gembira peresmian SMP IT Badrul Islam ini sebagai peningkatan fasilitas dan kualitas pendidikan, yang merupakan realisasi dari salah satu misi dalam visi Kota Pekanbaru. ”Terwujudnya Kota Pekanbaru sebagai kota metropolitan yang madani,’’ sebutnya.

Kepada pihak sekolah, Wako berharap untuk terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam

mengelola lembaga pendidikan ini. ’’Sehingga kita dapat berjalan seiring dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dikota pekanbaru,” imbau wako.

Pemko juga mengharapkan SMP IT Badrul Islam dapat dikelola secara profesional dan dapat menyusun program yang terencana, dengan keseimbangan pengetahuan umum dan pengetahuan agama yang terarah. ’’Dengan ini akan mampu mengukur tingkat keberhasilan pendidikan dari tahun ke tahun,’’ katanya.(adv/a)

TATA LETAK: EFAN

SOCIETY

36

Salah satu konsep yang diterapkan Universitas Riau adalah kampus dalam taman.

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

Gedung Rektorat Universitas Riau.

Unri Maju, Membangun, dan Berkembang SEJAK 1 Oktober 1962 hingga tahun 2015, Universitas Riau telah mencetak sebanyak 75.652 orang anak bangsa yang dibekali dengan ilmu pengetahuan dan penguasaan bidang ilmu serta bimbingan karakter yang bermanfaat bagi masyarakat. Universitas Riau dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat, juga telah menghasilkan sejumlah prestasi dalam bidang tersebut.

Dalam bidang penelitian, Universitas Riau telah membuktikan keseriusannya melalui sejumlah prestasi. Berdasarkan penilaian dari lembaga pemeringkat perguruan tinggi di dunia berdasarkan jurnal dan publikasi internasional yang terindeks scopus, menempatkan dan mencatat Universitas Riau pada posisi ke-19 di antara 54 PT di Indonesia yang terdaftar di scopus. Yang mana, jumlah jurnal internasional dari dosen Universitas Riau yang terdaftar di scopus, sebanyak 263 disumbangkan oleh 50 orang dosen Universitas Riau.

Selain itu berdasarkan per-

ingkatan oleh UI Greenmetric Ranking of World Universities.

Universitas Riau termasuk peringkat ke-9 se-Indonesia, atau peringkat ke-217 perguruan tinggi terbaik di dunia yang memiliki komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup. Konsep kampus dalam taman, dapat dilihat dari adanya kegiatan penanaman pohon-pohon baru, maupun perawatan bunga-bunga yang ada di lingkungan kampus Universitas Riau. Sebagai learning University, lingkungan kampus yang asri, teduh, dan nyaman kerap dijadikan masyarakat kampus Universitas Riau sebagai tempat untuk aktivitas belajar.

Lebih lanjut, berdasarkan peringkatan Webometrics, Universitas Riau meraih peringkat ke-15 di Indonesia, atau peringkat ke-2.416 dunia. Webometric adalah suatu sistem yang memberikan penilaian terhadap seluruh universitas terbaik di dunia melalui website universitas tersebut. Webometric melakukan peringkatan terhadap lebih dari 20.000 Perguruan Tinggi di seluruh dunia.

Semakin meningkatnya dana penelitian yang disediakan Universitas Riau, baik yang berasal dari Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Dipa Desentralisasi, Kompetitif, Fakultas, serta kerja sama, Universitas Riau telah menyediakan dana sebanyak + Rp19 milyar untuk penggunaan pendukung penelitian bagi sebanyak 839 judul penelitian, serta tenaga peneliti sebanyak 2.259 orang.

Dibidang pengabdian kepada masyarakat, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Riau melakukan pengembangan penyelenggaraan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) reguler yang rutin diselenggarakan perguruan tinggi. Pada

2015 ini, Universitas Riau dipercaya dan diberikan mandat oleh Badan Kerjasama Perguruan Tinggi (BKS-PTN) Wilayah Barat sebagai tuan rumah penyelenggaraan KKN Kebangsaan 2015. Ini adalah satu bentuk kepercayaan pusat terhadap Universitas Riau

yang berkomitmen dalam mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Universitas Riau beberapa waktu lalu, juga telah berhasil meraih beberapa prestasi dibidang kemahasiswaan dalam bentuk perlombaan mahasiswa di tingkat nasional maupun internasional. Sejalan dengan visi dan misi Universitas Riau, Universitas Riau juga berkomitmen dalam meningkatkan penyediaan sarana Rumah Sakit Universitas, baik bagi masyarakat eksternal maupun in-

ternal Universitas Riau, sehingga pada akhirnya mampu menciptakan iklim kompetisi yang kompetitif yang baik di dalam mengembangkan potensi dan kreativitas masyarakat kampus Universitas Riau, sehingga mampu mewujudkan masyarakat kampus yang bertaraf internasional.(adv/ dac) NARASI: DESRIANDI CANDRA FOTO: DESRIANDI CANDRA

Rumah Sakit Universitas Riau sedang melanjutkan pembangunan Gedung B.

Menristek Dikti Muhammad Nasir memasangkan topi KKN Kebangsaan di acara pelepasan KKN Kebangsaan di Salo, Bangkinang.

Kampus dalam taman, salah satu konsep Universitas Riau.

Peletakan batu pertama pembangunan gedung Dekanat Fakultas Teknik, salah satu pengembangan yang dilakukan Universitas Riau.

Lahan hijau Universitas Riau.

Setelah pembangunan Gedung A Rumah Sakit selesai, Universitas Riau kembali melanjutkan pembangunan Gedung B.

Sebagai bentuk pengembangan, Universitas Riau menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri. Misalnya kerja sama dengan universitas yang ada di Jepang.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Gedung rumah susun mahasiswa Universitas Riau.

Salah satu pengembangan dari segi pengamanan dan kenyamanan, Universitas Riau menerapkan sistem barier gate pada setiap pintu masuk kampus.

Taman Digital Perpustakaan Universitas Riau, setiap hari ramai dikunjungi mahasiswa.

TATA LETAK: EKOFAIZIN

METRO KRIMINAL

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

37

Tiga Kasus Pembunuhan Belum Terungkap Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

KASUS pembunuhan yang terjadi di wilayah Polsek Sukajadi, Tampan dan Bukit Raya hingga saat ini belum berhasil diungkap jajaran terkait. Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan pada 2016 ini. Pasalnya tiga kasus pem-

bunuhan tersebut terjadi pada 2015 lalu.

Kasus pembunuhan pertama yang hingga saat ini tidak ada titik terangnya yakni kematian Juju Maesaroh alias Maya (24) warga Jalan Arjuna, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki yang berprofesi sebagai tukang pijat ditemukan tidak bernyawa di sebuah kamar penginapan, Senin (12/10)

dalam keadaan tanpa busana dan ditutupi selimut. Bahkan saat ini pelaku masih tidak diketahui siapa. Kasus ini menjadi PR Polsek Sukajadi.

Kemudian terjadi di Kecamatan Tampan. Terbunuhnya Darsini (18) seorang pembantu rumah tangga di Jalan Flamboyan Kecamatan Tampan, Sabtu (14/11) pagi dalam keadaan setengah telanjang. Terbaring di lantai

hanya menggu(30/12) pukul nakan tank top 04.30 pagi. Kordan wajahnya diban Rizky Ofta tutupi bantal. Ini Yosa (23), pria juga belum diketasal Sumbar yang ahui siapa pembaru menamatbunuhnya. Pemkan kuliah. Pria bunuhan ini diini tergeletak dentangani Polsek SUGENG PUTUT gan luka di bagian Tampan. leher di tengah WICAKSONO Ketiga penejalan fly over Jalan muan mayat seorang laki-laki Sudirman Pekanbaru Kecatewas bersimbah darah, Rabu matan Bukit Raya. Hingga

saat ini, Polsek Bukit Raya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat melalui Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono ketika dikonfirmasi terkait tiga kasus pembunuhan yang belum terungkap tersebut mengatakan, tiga kasus ini memang menjadi PR Polsek bersangkutan.

‘’Memang masih dalam penyelidikan. Menenumakan pelaku pembunuhan ini tidak semudah membalikan telapak tangan,’’terangnya. Selama ini, dikatakannya, Polsek terkait sudah melakukan upaya penyelidikan. Untuk itu pada 2016 ini diharapkan kasus ini bisa diselesiakan dan pelakunya bisa ditangkap.(nto)

Mobil Terbakar saat Dilas di Bengkel Iptu Musabi Diperiksa KOTA (RP)-Tidak banyak yang bisa dilakukan Asriadi (36) warga Jalan Tuah Karya, Kecamatan Tampan. Ia hanya bisa termenung memandangi bengkelnya yang telah terbakar. Saat diwawancarai wajahnya terlihat pucat dan sesekali menjawab pertanyaan awak media.

Dari pantauan Riau Pos di tempat kejadian perkara, satu unit mobil Daihatsu Taft Badak BM 1698 VL dibengkel las, ketok yang berada di Gang Yusaka tersebut telah hangus terbakar. Peristiwa naas itu terjadi, Kamis (7/1) sekitar pukul 14.15 WIB. Awalnya Asriadi (36) seorang tukang bengkel tersebut sedang memperbaiki mobil yang terbakar milik Masril yang merupakan sepupunya warga setempat.

Pada saat Asriadi mengelas badan mobil, saat itu ia mecium ada bau ban terbakar.

Ternyata benar setelah ia periksa ke arah ban belakang sebelah kiri, api telah menyala didekat tank bahan bakar mobil.

“Apinya menyambar tank

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

TERBAKAR: Salah satu mobil jenis Daihatsu Taft Badak terbakar saat dilas, Kamis (7/1/2016).

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

mobil. Lalu menyemburkan api yang cukup besar,”jelas Asriadi saat diwawancarai.

Saat api membesar, ia pun bergegas bersama adiknya Suharmon (30) mencoba mematikan api. Namun, saat itu usaha mereka tidak mampu menjinakkan api sehingga menyambar tangan adiknya.

“Tangan adik saya sedikit terbakar dan dia sudah dibawa warga ke klinik,”ungkapnya.

Saat itu api pun kian membesar melahap ban mobil tersebut. Didekat mobil terdapat dua tabung las api sekitar dua meter jaraknya. Namun, Asriadi dengan cepat

menutup kran tabung gas itu dan ia lari keluar mencari air.

Dengan peralatan seadanya, saat itu api akhirnya berhasil dimatikan dibantu oleh warga setempat sekitar setengah jam tanpa bantuan Damkar.

“Apinya saya siram pakai air parit bang. Tadi dua unit mobil pemadam juga ada yang datang,”jelas Asriadi.

Dalam peristiwa kebakaran ini menyebabkan satu unit mobil, kompresor, slang las, dan peralatan bengkel hangus terbakar dan kerugian ditotalkan mencapai Rp35 juta.

Asriadi mengatakan, mobil

tersebut milik abang iparnya, yang sudah hampir sepekan proses perbaikan di bengkelnya.

Sementara itu, pihak Kepolisian Polsek Tampan beserta Tim Identifikasi dari Polresta Pekanbaru tiba di TKP memintai keterangan saksi ataupun korban.

“Kami sudah meminta keterangan korban dan saksisaksi. Kebakaran ini diduga berasal dari tukang las yang sedang bekerja dan muncul dari ban mobil sebelah kiri mobil,”jelas Kapolsek Tampan, Kompol Ari S Wibowo saat diwawancarai.(cr1)

KOTA (RP)-Pemilik rumah mewah di Jalan Gajah Mungkur Kecamatan Tenayan Raya, Iptu Musabi perwira Polres Kuansing akhirnya memberikan keterangan ke Satreskrim Polresta Pekanbaru terkait rumahnya yang digerebek menjadi tempat penimbunan BBM Ilegal. Iptu Musabi diperiksa Unit Ekonomi Satreskrim Polresta Pekanbaru sebagai saksi.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat melalui Kasatreskrim Kompol Bimo Aryanto mengatakan, Iptu Musabi diperiksa, pada Kamis (7/1) pagi. ‘’Ya memang sudah diperiksa, dia datang sendiri, memberikan keterangan sebagai saksi,’’terang Bimo kepada Riau Pos. Hasil pemeriksaan Iptu Musabi sebagai saksi.

Diketahui tidak jauh berbeda dengan keterangan yang diberikannya kepada Riau Pos. Bahwa dirinya

membantah ada keterlibatan mengenai penimbunan BBM ilegal tersebut. ‘’Jadi yang bersangkutan mengatakan jika rumah tersebut dijaga oleh FR adiknya,’’ sebut Bimo.

Dalam pemeriksaan Iptu Musabi dikatakannya, mengaku pernah datang pada Oktober melihat rumah tersebut saat ada urusan mengantar istri dan anaknya ke bandara. ‘’Saat itu yang bersangkutan mampir ke rumah itu, dan melihat jika ada tersangka RN dengan adiknya FR. Ia juga melihat ada beberapa drum minyak di rumahnya,’’tambahnya.

Namun, Iptu Musabi melarang aktivitas tersebut memerintahkan agar pergi. ‘’Kemudian yang bersangkutan pulang ke Kuansing karena bertugas di sana. Baru mengetaui kembali saat rumah telah digerebek dan diberitakan,’’ jelasnya.

Bimo mengaku yang bersangkutan hingga saat ini masih diperiksa hanya sebagai

saksi, namun ke depan bisa saja berubah. ‘’Kami masih melakukan penyidikan terhadap kasus ini. Kami juga sedang memeriksa Fran adiknya Iptu Musabi untuk mendapatkan keterangan,’’ terangnya.

Sementara mengenai dua tersangka tersebut, Bimo menyebutkan RH dan UT sudah dilakukan penyidikan. RH sudah dikeluarkan surat penahanan dan sudah ditahan karena peran dia sebagai pemilik tempat izin diancam dengan tuntutan di atas lima tahun.

Sementara UT dikenakan wajib lapor kerena peran sebagai sopir diancam dengan ancama penjara tiga tahun. ‘’Kami masih melakukan pengembangan terus, selain itu kami juga berharap masyarakat yang mengetahui adanya tempat penimbunan BBM ilegal diharapkan menginformasikan kepada kami,’’tutupnya.(hsb)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

38

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

Rektor Unilak Resmikan Gedung Perpustakaan FE

ELVI CANDRA/RIAU POS

EDUKASI: Plh Kepala BKKBN Riau Joniwar (kiri) menghadiri acara KIE Program KKBPK di aula Fisipol Unri, Rabu (7/1/2016).

Waspadai Baby Boom Laporan ELVI CANDRA, Kota elvi-candra@riaupos.co.id

SEBANYAK 250 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jurusan Sosiologi Fisipol Unri mengikuti pembekalan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Aula Fisipol Unri, Kamis (7/1).

Menurut Pelaksana Harian (Plh) Kepala Perwakilan BKKBN Riau Joniwar SE MSc, persoalan besar di bidang kependudukan yang dihadapi negara saat ini berada pada level remaja. Ini sebagai akibat terjadinya ledakan penduduk akibat kelahiran. ’’Dengan membengkaknya jumlah penduduk di usia 1-17 tahun saat ini, maka negara ini tetap akan menghadapi dilema yang terkait dengan pemenuhan keperluan hidup. Baik persoalan pendidikan, mendapatkan pekerjaan yang layak, layanan kesehatan yang memadai, masalah pangan maupun sandang dan perumahan layak huni,’’kata Joniwar.

Persoalan kependuduan, katanya, harus segera diatasi secara bersama-sama. Sebab, jika hanya mengandalkan negara melalui dinas instansi terkait sangat sulit, karena persoalannya sangat dilematik, yang mencakupi semua sendi-sendi kehidupan. ’’Makanya perlu keikutsertaan masyarakat, tokoh agama, kalangan civitasi akademika termasuk mahasiswa yang akan ber-KKN di seluruh pelosok Riau in,’’tuturnya.

Ditambahkannya, sampai 2030, Indonesia akan berhadapan dengan persoalan kelayakan hidup rakyat Indonesia. ’’Sebab penduduk yang saat ini berusia 1-17 tahun akibat baby boom, nanti otomatis berada pada kelompok usia produktif yang juga akan dihadapkan dengan persaingan merebut lapangan pekerjaan. ’’Bagi yang mampu tentu tidak masalah, namun yang lain akan tersingkir dan ini akan jadi beban negara,’’tuturnya.

Selain itu jumlah penduduk usia 1-17 tahun yang banyak saat ini juga berpotensi menyumbang jum-

lah penduduk lainnya akibat kelahiran di masa mendatang. Sebab mereka pasti akan berumah tangga dan menghasilkan keturunan.

Jika ini tidak dikelola sebaik mungkin melalui program Keluarga Berencana, dipasti akan terjadi baby boom yang sangat besar. ’’Pertanyaannya, apakah setelah 2030 nanti tidak ada masalah penduduk,’’kata Joniar.

Indonesia tetap menghadapi permasalah baru, yakni terjadinya pembengkakan penduduk usia lansia. ’’Jika ini tidak dimenej sejak sekarang, Indonesia yang saat ini berada pada posisi empat jumlah penduduk terbanyak di dunia tetap akan berkutat dengan persoalan kependudukan. Makanya perlu keikutsertaan kalangan kampus, termasuk mahasiswa KKN,’’ujarnya lagi.

Di lapangan nanti para mahasiswa diharapkan mampu terlibat langsung dalam kehidupan bermasyarakat dan secara bersamasama dengan perangkat pemerintah terendah untuk mencarikan solusi persoalan kependudukan ini. Namun secara umum, per-

soalan itu tetap bermula dari tingkat keluarga. Persoalan-persoalan satu keluarga menggambarkan bagaimana tingkat kehidupan suatu kampung, desa atau kecamatan. Bak dari segi pemenuhan kebutuhan hidupnya maupun soal layanan kesehatan, jumlah anggota dalam satu keluarga, dan sebagainya. ’’Kami dari BKKBN akan memberikan pemahaman dan gambaran persoalan kependudukan dan keluarga berencana di Riau sehingga para mahasiswa yang akan KKN ini bisa secara bersama beraktivitas di tempat KKN nanti,’’katanya.

Sementara itu, Ketua Jurusan Sosiologi Fisifol Unri Indrawati berterimakasih kepada BKKBN Riau yang telah bersedia memberikan bekal bagi mahasiswa KKN. ’’Ini suatu bekal yang tidak bisa diukur dengan rupiah. Sebab, bekal dan pengalaman yang akan dibagikan ke mahasiswa ini akan berguna tidak hanya semasa ber KKN saja tapi juga setelah menamatkan kuliah dan kembali kemasyarakat nantinya.(nto)

KOTA (RP)-Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH meresmikan Gedung Perpustakaan dan Ruangan Dosen Fakultas Ekonomi, Kamis (7/1). Peresmian gedung baru Fakultas Ekonomi ini mendapat apresiasi dari Rektor Unilak, karena Fakultas Ekonomi mampu membangun gedung sarana dan prasarana pendukung kegiatan mahasiswa melalui dana fakultas.

“Hari ini kami sangat berbahagia karena Fakultas Ekonomi berhasil membangun gedung baru. Ini patut diapresiasi karena pembangunan ini murni menggunakan dana sendiri. Memang sudah selayaknya dana yang berasal dari mahasiswa disisihkan untuk membangun sarana dan prasarana mahasiswa, dan ini patut dicontoh oleh fakultas lain,’’ tuturnya Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi Drs H Bambang Suroto SE MM menyebutkan, pembangunan gedung perpustakaan dan ruangan dosen ini merupakan salah satu bagian dari program kerja Dekan Fakultas Ekonomi periode 2012-2016. ‘’Yang melatarbelakangi pembangunan gedung perpustakaan dan ruangan dosen Fakultas Ekonomi ini adalah Program Kerja Dekan 2012-2016,’’ungkapnya.

Menurutnya, pada saat itu dekan beserta jajaran bertekat ingin membangun gedung perpustakaan dan ruangan dosen yang representatif untuk mahasiswa, mengingat

saat ini jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi yang terus bertambah.

Saat ini lanjutnya, di Unilak, Fakultas Ekonomi tercatat sebagai fakultas dengan jumlah mahasiswa terbanyak, lebih dari 2.200 mahasiswa yang harus dilayani setiap harinya oleh dosen. ‘’Untuk itu kami harus memiliki perpustakaan dan ruangan dosen yang layak dan representatif. Selain untuk kelengkapan sarana dan prasarana yang telah kami bangun selama menjabat menjadi dekan dapat digunakan sebagai penunjang visi Unilak 2030. Hal ini terbukti dengan pembangunan gedung sebelumnya seperti pembangunan Gedung TAX Center, gedung kewirausahaan berhasil mempertahankan Akreditasi B Prodi Manajemen dan membawa Prodi Akuntansi mendapatkan Akreditasi B,’’tutur dekan Dekan juga menambahkan saat ini Fakultas Ekonomi Unilak juga semakin diminati, tidak hanya dari Provinsi Riau saja melainkan juga dari Sumut dan Sumbar. Untuk itu siapa pun yang menjadi dekan di periode selanjutnya saya berharap dapat mengantarkan Prodi Manajemn dan Prodi Akuntansi berakreditasi A. Bersama mantan Rektor Unilak Prof Dr Syafrani dan di dampingi oleh Dekan Fakultas Ekonomi Drs Bambang Suroto SE MM, Rektor Unilak melakukan pemotongan pita.(lim)

SMK IT Al Izhar School Gelar Senam Sehat KOTA (RP)-Bekerja sama dengan Komunitas Pola Hidup Sehat, SMK IT Al Izhar School menggelar senam sehat. Dalam kesempatan tersebut juga tidak hanya dari siswa dan guru SMK IT, SD IT dan SMP IT juga turut mengikuti senam tersebut.

Kepala SMK IT Martius SPd, Kamis (7/1) menuturkan, kegiatan tersebut sengaja dilakukan dan mengundang Komunitas Pola Hidup Sehat. Selain senam juga ada kegiatan penyampaian materi

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

kepada siswa dan guru tentang pola hidup sehat.

“Alhamdulillah ditahun ini kami mulai kembali melaksanakan aktivitas belajar. Alhamdullilah hari ini semua jenjang pendidikan di Al Izhar School senam sama-sama dengan mengundang Komunitas Pola Hidup Sehat,”jelasnya.

Dirinya juga mengapresiasi Komunitas Pola Hidup Sehat yang langsung merespon undangan SMK IT Al Izhar School. “Kami pertama kirim surat kepada komuni-

tas untuk senam dan pembahasan informasi kesehatan. Kemudian langsung direspon, artinya apa komunitas ini memang betul-betul peduli dengan kesehatan. Kami minta siswa juga mengikuti ini sebetul-betulnya supaya kita tetap sehat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Pola Hidup Sehat Sudirman menuturkan, komunitas tersebut hanya berawal dari empat orang saja yakni dari istri dan kedua anaknya.

“Mulanya hanya empat orang dan

sekarang sudah ada sekitar lima ribu orang yang tergabung dalam komunitas pola hidup sehat ini,”jelasnya.

Lebih jauh dirinya menuturkan pola hidup sehat merupakan bagian penting yang harus dilakukan oleh manusia jika ingin tetap sehat.

“Untuk beberapa sekolah juga ada yang sudah kerja sama. Dimana meskipun baru satu tahun berdiri komunitas ini, namun apresiasinya sudah cukup baik,”tutupnya. (lim)

HUMAS UNILAK

GUNTING PITA: Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH bersama Mantan Rektor Unilak Prof Dr Syafrani MSi didampingi Dekan Fakultas Ekonomi Drs H Bambang Suroto SE MM menggunting pita tanda peresmian gedung perpustakaan dan ruangan dosen Fakultas Ekonomi, Kamis (7/1/2016).

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos JUMAT, 8 JANUARI 2016

39

Insentif Dipotong, RT/RW Merasa Dianaktirikan Laporan MUSLIM NURDIN, Tenayan Raya muslim-nurdin@riaupos.co.id

DENGAN nada emosi, Fitra, salah seorang ketua RT di Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya menceritakan keluh kesanya kepada Riau Pos, Kamis (7/1). Pasalnya, insentifnya sebagai RT selalu terlambat dibandingkan dengan kecamatan lain. Belum lagi insentif yang harusnya diterima untuk tiga bulan, yakni bulan Oktober, November dan Desember hanya dibayarkan dua bulan saja. ”Lantas, ke mana perginya insentif satu bulan lagi?” tanyanya penuh emosi.

Ia dan beberapa ketua RT dan RW lainnya mengaku sempat mempertanyakan hal tersebut kepada lurah yang ada di wilayah Kecamatan Tenayan Raya. Sayangnya, lurah pun mengaku tak tahu menahu mengapa hal tersebut bisa terjadi. ”Kami sudah mencoba mencari tahu kepada Lurah mengapa perbedaan ini terjadi. Mengapa hanya Tenayan Raya saja yang

insentifnya selalu molor dan tidak dikeluarkan penuh?

Tapi lurah malah mengaku tak tahu tentang permasalahan tersebut,” ungkap warga Gang Sari tersebut kepada Riau Pos. Ketidakadilan yang mereka alami membuat Ketua RT/ RW di Kecamatan yang berbatas langsung dengan Kecamatan Limapuluh tersebut merasa dianak tirikan.

Sebelumnya mereka juga pernah mengeluhkan tentang pembayaran insentif mereka yang molor beberapa pekan dibanding Kecamatan lain.

Untuk itu, mereka ingin ada transparansi dari pihak pemerintah mengenai apa yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi. ”Kami perlu informasi jelas mengapa ini terus-menerus terulang. Bahkan menjadi semakin buruk. Jika ada informasi dari lurah atau camat, mungkin kami bisa mengerti jika alasannya masuk akal,” ungkapnya.

Fitra sendiri sehari hari bekerja serabutan sebagai petani semangka sekaligus

menjadi jasa badut. Insentifnya sebagai RT diakuinya bisa membantu menopang hidupnya sehari-hari. Untuk itu, ia berharap kedepannya insentif bisa diberikan tepat waktu dan juga penuh tiga bulan.

Saat ditanyakan masalah tersebut kepada Camat Tenayan Raya, Abdurrahman, ia mengaku akan mengupayakan kekurangan insentif tersebut untuk bisa cair dalam waktu dekat. ”Permasalahannya detilnya mengapa ini terjadi saya juga tidak bisa berkomentar. Karena ini urusannya langsung ke pemerintah kota. Yang jelas kami sudah mengusulkan ke pihak tersebut agar segera melakukan pencairan,” ungkapnya kepada Riau Pos. Untuk itu, ia mengimbau kepada ketua RT dan RW yang berada di wilayahnya untuk tenang dan bersabar. Meski terjadi keterlambatan, ia berharap ujung tombak masyarakat tetap bisa bekerja dengan maksimal dan menjadi panutan dilingkungan masing-masing.(cr3/yls)

Jumpa Anak, Adi Hanya Bisa Mencium KOTA (RP) - ”Alhamdulillah sangat bahagia meski pun tidak bisa ngapa-ngapain,” ungkap Adi Prasetyo (27) terharu setelah bertemu dengan anak pertamanya dan istrinya Juriyah Rambe (20), Rabu (6/1) sekitar pukul 23.00 WIB. Adi yang merupakan korban kecelakaan kerja itu saat bertemu anaknya tampak tak banyak berbuat. Ia hanya bisa mencium serta menatapi wajah bayinya yang masih berusia 4 hari itu. Sesekali ia terlihat ingin mencoba merangkul anak-

nya, namun kondisi tangannya yang telah tiada membuatnya terhenti ingin mencoba.

Diungkapkannya dengan hadirnya anak pertamanya tersebut membuat hidupnya menjadi terhibur, meski pun kondisi badannya masih dirawat. Ia juga menjelaskan bahwa keadaanya saat ini sudah mulai berangsur membaik. ”Baru bisa duduk sama guling-guling saja, kalau jalan belum bisa, rasanya masih ngilu,” jelasnya.

Sementara itu untuk pem-

biayaan rumah sakit persalinan istrinya serta perawatan jalan terhadap dirinya, telah ditanggung oleh Alfamart.

Sementara itu melihat kondisi keluarga malang ini mendapatkan perhatian khusus oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi bersama istrinya, dimana Kamis sekitar pukul 09.30 WIB Wakil Wali Kota Pekanbaru itu mendatangi kediaman Ponimin yang berada di Jalan Gajus, Kelurahan Gedung Sari, Kecamatan Sukajadi, tempat Adi menumpang.(cr1)

Batal Bangun Rumah Singgah, Dinas Sosial Manfaatkan Gedung LBK KOTA (RP) - Minimnya anggaran di tahun ini berdampak kepada batalnya pembangunan rumah singgah pembinaan gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kecamatan Rumbai. Kini Dinas Sosial dan Pemakaman (Dissoskam) Pekanbaru memanfaatkan gedung Loka Bina Karya (LBK) yang terletak di Jalan Abidin.

Tak hanya itu Dinsopem juga telah melakukan renovasi terhadap bangunan teraebut.

Pasalnya selama ini bangunan tersebut hanya digunankan untuk pemberian pelatihan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). ”Gedung ini kami manfaatkan untuk pembinaan bagi

MARRIO KISAZ REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

gepeng dan anak pembinana gedung jalanan yan telah di tersebut, tentunya razia. Karena untuk para gepenng maumembuat pembanpun anak jalanan gunan baru untuk disaring terlebih rumah singgah tidak dahulu setelah dibisa lagi anggaran razia oleh tim yustikita terbatas,” kata si. Tak hanya itu peKepala Dissoskam, manfaatan gedung Chairani kepada Ri- CHAIRANI tersebut juga bersiau Pos, Kamis (7/1). fat on off.

Lanjutnya, hanya ”Sistem on off ini tinggal operasional aja yang yakni paling lama para akan dipikirkan pihaknya. “Un- gepeng dan anjal lima hari tuk pembangunan rumah sing- kita tampung setelah dibina gah kedepannya bukan lagi ke- serta diberikan pencerahan, wenangan kami karna sudah dan mereka tidak menetap ada di provinsi,” sebut wanita disini. Apalagi muatan geyang akrab disapa Dedek ini. dung ini untuk pembinaan Namun, kata mantan Camat sebanyak 40 orang,”kata Tampan ini, untuk melakukan Chairani.(cr4)

DEFIZAL / RIAU POS

MASJID RAYA: Pembangunan Masjid Raya Pekanbaru hampir rampung, Kamis (7/1/2016). Pembangunan masjid di Jalan Senapelan ini sempat terhenti namun kembali dilanjutkan dan terus digesa.

Sewa Rusunawa di Bawah Rp500 Ribu KOTA (RP) - Rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang ada di Kecamatan Tenayan Raya saat ini sudah siap ditempati. Namun resminya penggunaan baru bisa dilakukan setelah diterbitkan Peraturan Wali Kota (Perwako).

Diprediksi nantinya harga sewa per bulan di bawah Rp500 ribu.

Di rusunawa ini sekarang sudah terdapat beberapa fasilitas seperti aliran listrik, air, sanitasi hingga pagar. Meski

belum berfungsi sepenuhnya, dalam dua bulan ke depan rusunawa sudah memungkinkan untuk dihuni.

Plt Kepala Dinas Cipta Karya Kota Pekanbaru Zulkifli Harun kepada wartawan, Kamis (7/1) mengungkapkan rusunawa bisa resmi dihuni jika sudah diterbitkan Perwako. ’’Kami masih menunggu Perwako. Semua sudah siap, sudah bisa ditempati,’’ kata Zulkifli.

Terhadap biaya sewa Rusu-

nawa nantinya, Pemko Pekanbaru sendiri mengambil perbandingan dengan rusunawa yang ada di Batam, Kepulauan Riau. Di sana biaya sewa dipatok sepertiga dari Upah Minimum Kota (UMK) Batam atau berkisar di angka Rp700 ribu.

Pria yang juga menjabat sebagai Kadis Bina Marga Kota Pekanbaru ini menyebut, nantinya biaya sewa di Pekanbaru bisa lebih murah. ’’Mungkin tidak mengacu ke sana, paling

tidak di bawah Rp500 ribu per bulan,’’ ungkapnya.

Jika rusunawa di Tenayan Raya sudah dalam kondisi hampir siap pakai, hal berbeda terjadi di rusunawa di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pada rusunawa ini Zulkifli tak bisa memprediksi kapan bisa digunakan. ’’Di Jalan Yos Sudarso itu belum dapat difungsikan. Fasilitas pendukung tidak ada.

Kami belum tahu kapan bisanya,’’ tutupnya.(ali)

TATA LETAK: EFAN

JUMAT, 8 JANUARI 2016

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Kejati Dalami Dugaan Perselingkuhan Oknum PNS Kejari

AFRIMEN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Aparat Polsek Dumai Barat, Koramil dan BPBD Dumai foto bersama di atas kanal yang sudah disekat, Kamis (7/1/ 2016). Pembuatan sekat kanal ini dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan.

Sekat Kanal Antisipasi Karhutla Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

MENGANTISIPASI kebakaran lahan dan hutan, pembuatan sekat kanal terus dilanjutkan. Kini tengah dilaksanakan pembuatan kanal di RT 28 Bunga Tanjung, Kelurahan Bukit Datuk, Dumai Selatan.

Kawasan tersebut dipilih karena tersmasuk lokasi rawan karhutla.

“Dengan adanya kanal kami berupaya agar menjaga lahan gam-

but di kawasan ini tetap basah,”ujar Kapolsek Dumai Barat, Kompol Sasli Rais usai pembuatan sekat kanal, kemarin.

Pembangunan sekat kanal itu melibatkan sejumlah unsur seperti Polsek Dumai Barat, Koramil 01 Kota Dumai, BPBD Dumai bersama masyarakat. Pembuatannya dilakukan dengan menumpuk sejumlah karung berisi pasir. Kemudian dipasang kerangka dari kayu, yang disusun secara berong-

ga. Sekat kanal ini adalah yang kelima dibangun di wilayah kerja Polsek Dumai Barat. “Kanal itu sudah dibangun di kawasan rawan karhutla seperti Mekar Sari, Bagan Keladi, Purnama dan juga Bunga Tanjung. Rencananya jumlah sekat kanal akan terus bertambah,”jelasnya. Program pembuatan kanal ini akan dilakukan rutin setiap pekan.

Meski masih dalam kondisi cuaca yang sering hujan, namun tetap terpantau titik api di Dumai. Satu titik

PEKANBARU (RP)-Dugaan perselingkuhan oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Dumai berinisial VP (30) dengan seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Dumai, Brigadir Z, akan didalami Kejaksaan Tinggi Riau.

Hal ini ditegaskan Asisten Pengawasan Kejati Riau Jasri Umar, Kamis (6/1). Dikatakannya, dalam penanganan pelanggaran kode etik di institusi kejaksaan, bisa dilakukan berdasarkan laporan yang disampaikan, maupun berdasarkan informasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.

“Secara tertulis, memang belum ada. Namun, permasalahan ini sudah beredar di tengah-tengah masyarakat. Di pemberitaan juga. Makanya, ini kami dalami,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya akan memanggil Kepala Kejari Dumai dan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejari Dumai, untuk diklarifikasi. “Mereka atasan langsungnya (VP,red).

Jadwalnya, Ahad depan,”sebutnya.

Sedangkan (VP) sendiri baru

akan dimintai keterangan setelah semua saksi dipanggil. Sementara untuk suami VP, Jasri belum dapat memastikan apakah akan ikut juga dimintai keterangan. “Dia (suami VP,red) tidak ada melapor (ke Kejati Riau). Namun yang jelas, proses klarifikasi ini akan terus dilakukan,” tegasnya.

Proses klarifikasi ini bertujuan untuk membuktikan apakah benar atau tidaknya pelanggaran kode etik yang dilakukan. “Kalau terbukti, tentu akan dikenai sanksi sesuai aturan yang berlaku,”ucapnya.

Seperti diketahui dugaan perselingkuhan mencuat ketika istri Brigadir Z, berinisial AZ, mendatangi Polres Dumai karena mengetahui jika sang suami tengah berada di salah satu kamar kos-kosan bersama selingkuhannya yang berada di Jalan Sidorejo, Kecamatan Dumai Selatan.

Bersama anggota Opsnal Polres Dumai, akhirnya kamar kos yang dimaksud langsung digeledah.

Ternyata benar, sang suami bersama seorang oknum PNS dari Kejari Dumai berinisial VP tengah berada di dalam kamar.(dik)

panas itu terpantau berada di Kecamatan Sungai Sembilan. “Titik api yang terpantau melalui satelit itu kini masih dalam pemeriksaan ke lapangan,” kata M Ridho, Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Bencana BPBD Kota Dumai.

Dumai memiliki 22 kelurahan yang rawan karhutla. Untuk itu, aparat terkait giat melakukan imbauan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.(nto)

Ditengarai Perusahaan Buang Limbah ke Laut DUMAI (RP)-Sejumlah perusahaan di Dumai masih belum menjalankan ketentuan pengelolaan limbah. Ditengarai ada perusahaan membuang limbahnya ke laut.

“Dari hasil peninjauan ke lapangan diketahui masih ada perusahaan yang abai dengan pengelolaan limbah. Diduga mereka melakukan pembuangan limbah ke laut,”ujar H Johannes Tetelepta,

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Sekretaris Komisi III DPRD Dumai, Selasa (5/1).

Tidak hanya ke laut, juga masih ada perusahaan yang membuang limbah ke udara melalui pembakaran. Sejumlah perusahaan CPO di kawasan Pelabuhan Dumai terkadang didapatkan mengeluarkan asap hitam dari cerobong pabrik mereka.

Menurut Johannes, pabrik yang tidak mengelola limbahnya dengan

baik itu berada di kawasan Pelabuhan Dumai dan kawasan industri Lubuk Gaung.

“Seringkali kami lihat asap hitam keluar dari cerobong pabrik di Pelabuhan Dumai. Mereka sepertinya sengaja membuang limbah pada waktu-waktu tertentu,”jelas Johannes.

Terkait hal itu, menurut Johannes, pihaknya sudah mengingatkan jajaran Kantor Lingkungan

Hidup Dumai untuk sering melakukan pemantauan. Dan pemantauan mesti dilakukan secara mendadak tanpa sepengetahuan pihak perusahaan.

“Bila kemudian hasilnya positif maka pihak BLK harus memberikan sanksi tegas. Perusahaan yang beroperasi harus peduli dengan keselamatan lingkungan dan warga sekitarnya,”tutur politisi Gerindra itu.(afr)

TATA LETAK: EFAN