Riau Pos

AHAD

z

10 JANUARI 2016 | 29 RABIUL AWAL1437 | 40 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Kuansing Siaga I Banjir 2.000 Rumah Masih Terendam Laporan JULPRISON, Kuansing juprison@riaupos.co.id

AIR Sungai Kuantan, di Kabupaten Kuantan Singingi tak kunjung surut. Luapannya terus menggenangi dan merendam ribuan ru-

mah warga dan sejumlah fasilitas umum (fasum) yang ada di sepanjang sungai, mulai dari Hulu Kuantan hingga Cerenti. Tak ingin peristiwa banjir menelan korban seperti yang terjadi Jumat (8/1), pemerintah setempat bersiaga mengantisipasi segala kemungkinan, terutama potensi bertambahnya korban jiwa.

Banjir yang meluas sejak Jumat (8/1) itu, meski terlihat sedikit surut di bagian hulu dan tengah, sep-

erti di Hulu Kuantan, Kuantan Mudik dan Gunung Toar serta Kuantan Tengah, Sentajo Raya, Benai dan Pangean, tapi di bagian hilir, seperti di Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman dan Cerenti, luapan sungai semakin tinggi merendam rumah-rumah warga, Sabtu (9/1). Setiap kecamatan pun memberlakukan status siaga. Sehingga semua pihak, mulai dari camat beserta Upika dan kepala desa beserta perangkat terus melaku-

Toyota All New Fotuner

All New Pajero Sport 2016

Eksterior Toyota Fortuner 2016 Transmisi: n bermesin diesel 2.4 L dengan power 150 tk n bermesin diesel 2.8 L dengan power 177 tk n bermesin bensin 2.7 L dengan power 166 tk. n memiliki 6 percepatan menggantikan sistem lama yang hanya dibekali dengan 5 percepatan. Tak hanya itu, sistem 4WD juga dikembangkan menggunakan teknologi torsen differential yang berguna untuk efisiensi bahan bakar.

n Kabin dan bagian interior All New Pajero Sport 2016 lebih lega dengan penambahan panjang 90 mm hingga kini SUV satu ini memiliki panjang total 4.785mm. n Dari bagian dashboard, bagian panel speedo meter pun juga mengalami perombakan. n SUV 7- penumpang ini dengan ruang bagasi yang bisa diperluas dengan menekuk kursi di deret paling belakang.

Suzuki Ciaz

Suzuki Karimun Wagon R 7-Seater n Suzuki Karimun Wagon R 7 penumpang pertama kali diperkenalkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) pada tahun 2014 silam. n Mengusung mesin 1.0 liter 3 silinder dengan sistem bahan bakar multi point injection yang mampu menghasilkan tenaga mencapai 67 hp. n Mengkonsumsi BBM mencapai 20 kilometer per liter dan dapat melaju dengan kecepatan puncak hingga 125 km/jam. Hanya saja secara dimensi tentu saja jauh lebih lebar dan panjang karena mendapatkan tambahan kursi di belakang, sementara itu volume ruang kabin bisa menjadi lebih luas dan berfungsi untuk mengangkut banyak barang apabila kursi baris ketiga tersebut turut dilipat.

Blum dapat dipastikan kapan Suzuki Karimun Wagon R 7 penumpang tersebut bisa dipasarkan

SUBUH 05.03

ZUHUR 12.20

ASAR 15.45

MAGRIB

ISYA

18.23

19.37

kan pemantauan terhadap kondisi warganya.

Dari informasi yang diperoleh, tercatat lebih dari 2.000 rumah warga terendam banjir. Dari jumlah itu, Kecamatan Pangean adalah wilayah yang terparah dengan paling banyak rumah warganya terendam banjir. Jumlahnya mencapai 1.255 rumah dengan 12 desa terendam.

Baca Kuansing Halaman 2

Honda BR V n Low SUV atau mobil crossover Sporty Crossover dengan Bodi Compact dan Lebih Gagah Honda BRV tampil kalem namun memiliki lekuk body stylish yang memancarkan aura elegan yang sempurna. n Desain headlamp pada BR-V mengusung model long shape dengan garis tegas ke samping dengan teknologi projector headlamp.

Iterior Modern Dengan Kabin Luas Berkapasitas 7 Penumpang Kaki-kaki Honda BR-V disokong oleh velg 16 inci dan dibalut oleh ban berukuran 195/60/R16. Untuk fitur pengereman, spesifikasi Honda BRV menggunakan teknologi rem ABS EBD (Electronic Brakeforce Distribution) sehingga laju kendaraan bisa lebih terkontrol.

Mesin i-VTEC Hadirkan Performa Bertenaga Namun Tetap Irit BBM

Suzuki New Ertiga Dreza

Mesin Jenis Mesin Kapasitas Isi Silinder Jumlah Katup Jumlah Silinder Diameter X Langkah Perbandingan Kompresi Daya Maksimum Momem Puntir Maksimum Sistem Bahan Bakar

K14B 1,373 cc 16 4 73.0-82.0 mm 11,0 92/6,000 130/4,000 Multi Point Injection

Transmisi Tipe Transmisi Automatic Perbandingan Gigi Akhir

5-Speed Manual / 4-Speed

Kendaraan multy purpose vehicle (MPV) ini hadir dengan berbagai fitur baru. n Untuk Ertiga Dreza GS diberi tambahan new back door garnish chrome dan new bumper garnish chrome. n menggunakan pelek alloy model baru berukuran 15 inci. n jok dengan two tone colour warna dark brown dan brown dengan model jahitan baru. Panel kayu dan monitor layar sentuh ukuran 9 inci menjadi perangkat standar mobil. n mesin K14B DOHC 4 silinder, 1.400 cc, VVT, MPI, Metal Timing Chain, dan drive by wire technology. Dikombinasikan dengan pilihan sistem transmisi manual lima percepatan atau otomatis empat percepatan. n pilihan warna : graphite gray, cool black, dan snow white

4.411 (MT), 4.375 (AT)

Rapor Diri

Baca Rapor Halaman 3

Ancam sipir dengan senpi napi narkoba asal sumut kabur Yang Atan herankan, darimane agaknye budak tu dapat senpi ye?...

Kuansing siaga 1 banjir, 2.000 rumah masih terendam

Kalaulah hutan tak ditebang, mungkin banjir tak ade...

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Jual Fitur Baru, Pertahankan Pasar PEKANBARU (RP) – Bagi Anda yang ingin membeli mobil baru atau sudah bosan dengan yang dipakai saat ini sehingga ingin mengganti jenis terbaru, ada beberapa pilihan kendaraan yang sudah dan bakal diluncurkan sepanjang 2016 ini. Disamping itu, Provinsi Riau dengan kabupaten/kota yang masih terus menggeliat perekonomiannya, selalu menjadi magnet bagi pebisnis otomotif. Dunia otomotif di Riau terus bergerak dan menggeliat.

Berbagai produk baru atau fitur baru kendaraan terus ditawarkan produsen untuk memikat pembeli. Bahkan, meskipun hanya masih contoh produk yang sampai ke Pekanbaru, namun sudah meraih minat konsumen sehingga pesanan terhadap mobil tersebut menumpuk hingga ratusan unit.

Hal tersebut diakui oleh salah seorang pelaku bisnis di dunia otomotif di Riau. Produk baru yang ditawarkannya langsung mendapatkan perhatian masyarakat Riau.

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapi-api +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

MUNGKIN karena begitu banyaknya model rapor yang muncul di tengah khalayak dalam sepekan terakhir, menyebabkan Abdul Wahab bertanya tentang apakah saya sudah memperoleh rapor diri. “Rapor yang seharusnya setiap hari diterima, tidak TAUFIK dalam jangka waktu beberaIKRAM pa bulan seperti heboh rapor JAMIL menteri, pejabat daerah, mungkin pula bagi siswa dengan rapor pelajaran yang dibagikan Sabtu semalam,” tulisnya melalui pesan pendek telepon genggam (SMS).

Ingat kan? Jam-jam terakhir meninggalkan tahun 2015, Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman memaparkan hasil kinerja dan program kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Riau. Berdasarkan beberapa

JUPRISON/RIAUPOS

BANTU WARGA: Kepala Desa Pulau Tengah Pangean, Suerman mengangkat seorang warga lanjut usia yang terjebak banjir di desa tersebut, Sabtu (9/1/2016).

General Manager Honda Soekarno-Hatta Pekanbaru Ricky W Anwar menyebutkan produk terbaru mereka, Honda BR-V, yang meskipun baru ada dua unit contoh di Pekanbaru, tapi sudah dipesan sebanyak 375 unit hingga Sabtu (9/1). ‘’BR-V ini launchingnya 23 Desember lalu. Tapi total terpesan sudah 375 unit. Memang baru dua unit sample saja yang ada di Pekanbaru. Tapi sudah menarik perhatian konsumen,’’ sebut Ricky.

Dari 375 unit tersebut, akan didistribusikan 25 unit pada Januari 2016. Sisanya akan menyusul kemudian. Mengapa BRV menjadi perhatian, Ricky mengatakan BRV merupakan perpaduan dari SUV dan MPV. ‘’Jadi BRV ini paduan mobil sport dengan mobil keluarga. Ini membuat BRV menjadi sebuah kendaraan yang mampu memuat banyak yaitu tujuh penumpang dengan kemampuan yang tangguh seperti sebuah mobil sport,’’ ungkat Ricky.

Baca Jual Halaman 2

Penerbitan Paspor Tak Dibatasi CF2/MIRSHAL/RIAU POS

BACA PUISI: Budayawan Chaidir saat membacakan puisi disaksikan oleh Mantan gurunya Hj Misroh (tengah) saat malam puisi Madah Poedjangga di ruang Kaliandra 1 Meeting Room lantai 2, Gedung Graha Pena Riau, Sabtu (9/1/2016) malam.

Puisi Juga Memperpanjang Usia PEKANBARU (RP)- Hal paling menarik di laman Madah Poedjangga tadi malam, Sabtu (9/1) adalah hadirnya Misrah ke forum diskusi. Misrah berusia 72 tahun. Ia guru Bahasa Indonesia drh Chaidir yang menjadi nara sumber dalam forum diskusi tersebut. Sejak 1964, Misrah sudah mengajar di SD Ujung Batu. Bukan hanya bahasa, Misrah juga mengajar membaca puisi dan bernyanyi. Chaidir salah satu muridnya. ‘’Chaidir ini dulu badannya kecil. Dia memang suka puisi sejak SD. Saya masih

ingat betul. Saya mengajarkan seadanya. Buku tidak ada. Pekanbaru sangat jauh.

Jangankan buku, kirim surat ke Pekanbaru saja baru sampai tiga bulan kemudian.

Itu pada 1964. Waktu itu saya sudah mulai mengajar dan memegang empat mata pelajaran karena keterbatasan guru,’’ kata Misrah.

Kehadiran Misrah disambut hangat audiens Madah Poedjangga. Berkali-kali

mereka bertepuk tangan.

Terlebih saat mendengar Misrah dan Chaidir membaca puisi bersama. Berbagai pertanyaan dan pernyataan terlontar dari audiens yang dihadiri penyair Riau seperti Marhalim Zaini, Kunni Masrohanti dan beberapa lainnya. Perwakilan dari berbagai komunitas dan masyarakat umum juga turut meramaikan. ‘’Guru saya banyak. Semuanya sudah meninggal dunia. Saat ini hanya Bu Misrah yang ada. Makanya Baca Puisi Halaman 2

JAKARTA (RP)- Kini tak perlu lagi ada kekhawatiran kehabisan kuota penerbitan saat mengurus paspor. Sebab kebijakan pembatasan jumlah penerbitan paspor itu sudah dihapus. Sebagai gantinya, pembatasan hanya dilakukan pada jam antrean permohonan paspor.

Kasubag Humas dan Tata Usaha Ditjen Imigrasi Heru Santoso mengatakan, penghapusan kuota itu dilakukan mulai 11 Januari. Heru menjelaskan, semula permohonan pembuatan paspor menerapkan pembatasan kuota pelayanan. Tujuannya agar penyelesaian paspor bisa tepat waktu.

Namun sejak terbit surat edaran Ditjen Imigrasi no. IMI-GR.01.010047, kebijakan itu dihapuskan. ’’Pengaturan pembatasan akan disesuai dengan beban kerja tiap kantor imigrasi,’’ jelas Heru di Jakarta, Sabtu (9/1). Kantor Imigrasi yang jumlah permohonan paspor tiap harinya rendah (kurang dari 75 permohonan), diharuskan melayani semua pemohon yang datang.

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

Sedangkan Kantor Imigrasi yang permohonan paspornya tinggi (lebih dari 75 permohonan tiap hari), antreannya diatur berdasarkan jam. Misalnya, Kantor Imigrasi yang tiap harisnya melayani 150 permohonan lebih, memberlakukan antrian dari pukul 7.30 hingga 10.00 waktu setempat. ’’Kalau dulu kan diberlakukan kuota perhari 300an permohonan.

Sekarang tidak, meskipun lebih dari 300 permohonan tetap bisa asalnya tidak lewat jam yang ditentukan,’’ jelasnya Heru. Kantor Imigrasi yang beban permohonannya tiap hari antara 70 – 150, membuka pelayanan permohonan lebih panjang, yakni hingga pukul 12 waktu setempat.

Ditjen Imigrasi Ronny Sompie mengatakan, pemberlakukan kebijakan ini diharapkan bisa meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Jika selama ini masyarakat harus berebut datang pagi agar bisa Baca Penerbitan Halaman 2 TATA LETAK: EKOFAIZIN

NASIONAL

2 Kuansing Siaga I Banjir Sambungan dari hal. 1 Kemudian, banjir juga merendam sekitar 602 rumah di Kecamatan Benai. Salahsatu desa yang paling banyak rumah warganya terendam adalah Desa Pulau Ingu. Sedikitnya, ada 136 rumah di Pulau Ingu yang terendam.

Banjir dengan ketinggian bervariasi yang mencapai ketinggian 50 hingga setinggi paha orang dewasa, terutama di wilayah yang tergolong rendah, seperti di desa-desa yang ada di bagian sebarang Sungai Kuantan.

Banjir pun merendam sedikitnya 300 rumah di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang.

Dari 14 desa, sebanyak 11 desa rumah warganya terendam, diantaranya, Desa Tanjung Pisang, Pengalihan, Lumbok, Danau, Pelukahan, Tanjung Putuss, Pulau Kulur dan Pulau Beralo serta desa lainnya.

Sementara di Kecamatan Kuantan Hilir diperkirakan banjir merendam puluhan rumah, seperti di Desa Pulau Madinah, Kampuang Tongah, Pulau Kijang dan Kepala Pulau. Dan begitupula di Kecamatan Inuman, banjir saat ini telah merendam puluhan rumah, terutama di desadesa yang berada di bagian seberang.

Di Cerenti pun demikian.

Banjir pun mulai merebak dan merendam puluhan rumah. “Kita siaga satu sekarang, karena banjir mulai merendam rumah-rumah warga. Kondisi inilah yang terus kita pantau,” kata Camat Kuantan Hilir Seberang, Zulmaswan, Sabtu kemarin.

Di Kecamatan Kuantan Tengah, banjir merendam hampir 200 rumah warga

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

yang terdapat di Desa Munsalo Kopah, Kari dan desa-desa lainnya. Sedangkan di Sentajo Raya, terdapat sejumlah rumah terendam, seperti di Pulau Kopuang dan Muaro Sentajo dan Koto Sentajo.

Diperkirakan kurang 50 rumah.

Sebelumnya, Jumat (8/1), banjir merendam puluhan rumah di Hulu Kuantan, Kuantan Mudik dan Gunung Toar.

“Alhamdulillah, sekarang sudah surut sekitar satu meter lebih,” kata Fajri, warga Hulu Kuantan.

Dari pantauan di wilayah tengah, banjir juga sudah mulai surut. Jalan-jalan yang sebelumnya tergenang air, Sabtu kemarin, tidak lagi digenangi. Namun sejumlah sekolah, Masjid, Musala dan Posyandu masih terendam.

Bahkan ada juga kantor kepala desa yang terendam.

“Banjir telah surut. Dan kita sudah melaporkan warga yang rumahnya terendam,” kata Camat Pangean, Mahviyen Trikon Putra SE, usai meninjau banjir di sejumlah desa terparah yang terkena dampak banjir.

Pantau Banjir Tidak ingin banjir kali ini menelan korban jiwa seperti yang terjadi di Pulau Kopuang Sentajo Raya, sejumlah wakil rakyat alias anggota DPRD Kuansing memantau langsung kondisi warga yang terdampak banjir, Sabtu kemarin.

Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH pun mengingatkan warga supaya waspada terhadap banjir yang bisa datang kapanpun. Apalagi, musim hujan ini berpotensi banjir melanda Kuansing.

Oleh karenanya, setiap warga

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

Jual Fitur Baru Pertahankan Pasar

harus waspada. Anak-anak disarankannya harus tetap dipantau oleh orang tuanya.

“Jangan biarkan anak-anak kita terlalu asyik bermain air,” katanya mengingatkan.

Sementara, sebagai kawasan terparah terkena dampak banjir, dua anggota DPRD Kuansing asal Pangean, masing-masing Sastra Febriawan SP MSi dan Jefri Antoni ST meninjau dari dekat warganya yang terkena banjir.

Sastra mengunjungi warga di Desa Pauh Angit, Pulau Kumpai, Pulau Tengah, Sukaping dan Rawang Binjai.

Sementara, Jefri Antoni meninjau warga di Desa Pembatang, Padang Kunyit, Padang Tanggung dan Pulau Rengas.

Dari pantauan, hingga pukul 17.00 WIB, kemarin, banjir sudah mulai surut, namun rumah, fasilitas umum masih ada yang terendam.(rul)

Penerbitan Paspor Tak Dibatasi Sambungan dari hal. 1 masuk kuota, sekarang tak perlu lagi. ’’Masyarakat tak perlu lagi khawatir kehabisan kuota. Asal datang pada jam yang telah ditentukan bisa tetap dilayani,’’ ujarnya.

Pemberlakukan kebijakan kuota permohonan paspor selama ini memang ada positif dan negatifnya. Positifnya, penyelesaian paspor bisa on time tidak seperti belasan tahun silam. Pembuatan paspor pun cukup satu hari.

Negatifnya, masyarakat harus rela antri sejak subuh agar kebagian kuota.(gun/sof/jpg)

Sambungan dari hal. 1 karena banyak fitur BRV dipasarkan dengan harga paling rendah yaitu Rp237,2 juta untuk tipe manual. Jadi dalam masa promosi, siapa yang memesan dalam pekan ini, akan segera datang pesanannya pada Februari mendatang. ‘’Di Honda SM Amin dan Honda Soekarno Hatta, yang pesan cepat, bisa cepat delivery. Februari sudah sampai,’’ ungkap Ricky.

Tidak hanya Honda saja. Beberapa produsen mobil lainnya juga segera memasarkan produk barunya di Riau. Beberapa diantara produk otomotif tersebut adalah Toyota All New Fortuner 2016. Model ini dipastikan meluncur awal 2016 setelah All-New Innova.

Toyota membawa perubahan besar, mulai dari wajah sampai fitur termutakhir.

Lalu Suzuki Ertiga Dreza menjadi pemain utama di kelas MPV bawah. Tipe ini diyakini cukup memancing minat

tambahan yang semakin fungsional. Suzuki Ertiga Dreza ini sudah mengambil star peluncuran perdana di awal tahun 2016, akhir pekan lalu di Jakarta.

Berikutnya Mitsubishi All New Pajero Sport. Model ini semakin modern dan proporsional karena performanya melebihi pendahulunya.

Ada lagi Datsun Go Cross yang sudah dipamerkan konsepnya di Tokyo Motor Show 2015.

Itu sudah terkonfirmasi bakal meluncur tahun ini.

Menurut pakar perekonomian Riau Edyanus Herman Halim, dunia otomotif mendapatkan tempat yang bagus di Riau.

Meskipun dari satu sisi komoditi pertanian dan perkebunan merosot, namun dunia otomotif seperti tidak terkena imbasnya. ‘’Dunia otomotif itu mendapatkan tempat yang bagus di Riau. Dari sisi produsen juga bisa menjual produk meskipun hanya mengganti viturnya saja dengan yang lebih baik.

Fitur-fitur inilah yang berkembang pesat untuk merebut hati konsumen,’’ kata Edyanus.

Diterangkan Edyanus, dalam dunia otomotif, ada semacam siklus produk otomotif. Saat penjualan produk lama merosot, maka produsen memperbaiki fiturnya untuk kembali mendongkrak penjualan. ‘’Ada strategi mempertahankan pasar dengan memperbaiki fitur saat penjualan produk lama merosot. Jadi ini siklusnya,’’ kata Edyanus.

Dalam dunia bisnis, yang mampu bertahan adalah perusahaan-perusahaan yang terus mampu mengembangkan produknya secara berkelanjutan. ‘’Jadi pengembanganpengembangan fitur itu sangat berpengaruh.

Perusahaan-perusahaan yang terus berinovasi dan mengembangkan produk mereka secara berkelanjutan akan terus bertahan.

Termasuk perusahaan di bidang otomotif dan elektronik atau produk komsumtif lainnya,’’ kata

Edyanus.

Selain itu, dunia otomotif terus menggeliat di Riau juga disebabkan beberapa faktor pendukung lainnya.

Hal tersebut seperti kondisi Riau atau Pekanbaru yang berada di tengah-tengah pulau Sumatera sehingga memudahkan untuk mengirimkan produk mulai dari tengah. ‘’Riau terutama Pekanbaru jadi pasar karena sub urbannya itu mempunyai potensi yang besar. Bisa saja Pekanbaru itu hanya menjadi transit saja. Jadi hanya diperlukan retail yang banyak saja untuk memasarkan produk otomotif di Sumatera melalui Riau,’’ kata Adyanus.

Disebutkan Edyanus juga, masyarakat Riau mempunyai ketertarikan yang tinggi di bidang otomotif karena pengaruh internasional yang besar. ‘’Jadi masyarakat Riau itu juga sering ganti-ganti mobil. Ini membuat penjualan mobil bekas juga meningkat dan punya tempat di Riau,’’ ujar Edyanus.(rul)

Puisi Juga Memperpanjang Usia Sambungan dari hal. 1 membuat hidup lebih saya membawa beliau kemari supaya kita mendengar kisahnya mengajarkan puisi.

Beliau masih sehat.

Berumur panjang juga mungkin karena berpuisi,’’ kata Chaidir pula.

Kehadiran puisi dalam diri setiap orang bermakna berbeda, kata Chaidir.

Tapi, katanya, puisi

indah. Dalam berbagai bidang, puisi memberi arti.

Puisi menghilangkan ketegangan-ketegangan.

Masuk ke berbagai wilayah.

Memberi harapan dan kritikan kepada siapa saja.

Termasuk di ranah politik dan pemerintahan. Chaidir sendiri lebih dikenal sebagai politikus selain sebagai sastrawan.

Di sela-sela diskusi yang

menghadirkan siswa dan guru, pembacaan puisi dilantunkan oleh audiens.

Rata-rata anak muda dari berbagai komunitas.

Semangat sang guru yang tak mengenal lelah hingga usia senja, sikap hormat dan santun siswa kepada guru ketika telah menjadi orang ternama, menghadirkan aura sendiri bagi audiens. ‘’Saya baru pertama kali

datang ke Madah Podjanggan ini. Saya baru pindah dinas dari Jakarta ke Minas. Kebetulan saya dinas di Chevron. Karena senang dengan puisi dan sastra lalu saya baca koran ada acara ini, ya saya datang. Sempat terlewat juga tempat acara ini. Dan, saya senang bisa hadir di sini,’’ ujar Taufiq yang turut membacakan puisi.(kun)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

NASIONAL

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

3

Dana Desa 2015 Belum Tuntas Terserap Laporan JPG, jakarta

HAMBATAN penyaluran Dana Desa hingga ke ujung hilir tampaknya masih belum terhapuskan.

Hal tersebut terlihat dari kondisi realisasi Dana Desa anggaran 2015 yang rupanya belum tuntas sepenuhnya. Hal tersebut diakui para aparat pemerintah desa merupakan salah satu evaluasi yag perlu diperbaiki.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) Ipin Arifin

Rapor Diri Sambungan dari hal. 1 indikator, antara lain memiliki daya serap APBD paling rendah, rapor 11 SKPD dinyatakan merah. Di antara SKPD itu rupanya termasuk DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah. Sebaliknya, 36 dinas/badan dan biro memperoleh rapor kuning, disusul delapan lembaga mendapatkan rapor bagus atau berwarna biru.

Dihadiri seluruh Kepala biro/dinas/ badan di lingkungan Pemprov Riau, Plt Sekdaprov Riau M Yafiz dan Asisten II Setdaprov Riau Masperi, dan rekan-rekan media massa di Pekanbaru, Arsyadjuliandi mengatakan, “Jadi atas evaluasi ini, harus mulai dilakukan pembenahan. Terutama 11 SKPD dan lainnya harus berupaya melakukan perbaikan. Memang kita harus berubah dalam melaksanakan pemerintahan ini.” (Riaupos.com, 31/12/2015).

Lima hari setelah pembagian rapor di lingkungan Pemprov Riau, muncul pula rapor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Isinya mengevaluasi seluruh kementerian dan lembaga di bawah pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Evaluasi turut melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Komisi Pemberantasan Korupsi, serta Badan Pusat Statistik.

Seperti dilansir oleh laman resmi Kementerian PAN-RB, menpan.go.id, nilai rata-rata kementerian pada 2015 adalah 65,82 atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang terpaut pada angka 64,70. Tidak seperti Pemprov Riau yang menggunakan warna sebagai simbol hasil kinerja lembaga di daerah, Kementerian PAN-RB, menggunakan simbol nilai huruf. Terdapatlah dua kementerian yang berpredikat A, disusul 11 kementerian/ badan memperoleh nilai BB, 15 kementerian lain mendapat predikat B, dan sejum-

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

mengatakan, penyaluran 2015 di tingkat desa memang belum tuntas hingga saat ini. Dari informasi yang didapatkan, kebanyakan desa yang belum menerima dana desa tahap ketiga disebabkan efek domino dari penyaluran dua tahap sebelumnya juga faktor administrasi yang masih dirasa sulit. ’’Sebenarnya, ada juga kabupaten yang sudah menyalurkan dana desa tahap ketiga pada akhir November 2015 lalu. Tapi, banyak juga yang bahkan masih belum menerima dana lah lembaga lagi hanya memperoleh nilai C. Kementerian PAN-RB yang membuat penilaian itu sendiri memperoleh predikat BB dengan nilai 77.

Nilai ini hanya sedikit di bawah dua kementerian dengan nilai A yakni Kementerian Keuangan dengan nilai 83.59 dan Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan nilai 80.76. “Bandingkan rapor DPA Kepala Daerah/ Wakil Riau yang merah dengan nilai Kementerian PAN-RB tersebut,” tulis saya kepada Wahab.

Membandingkannya dengan nilai rapor siswa Pekanbaru yang dibagikan hari Sabtu (9/1), tulis saya lagi dengan maksud bercanda, nilai Kemenpen PAN-RB itu tidak menggembirakan. Angka yang diperoleh kementerian tersebut hanya sedikit di atas angka kriteria ketuntasan minimal (KKM) yakni 75 berdasarkan penilaian kurikulum tingkat satuan pendidikan. Rapor siswa tersebut sayangnya tidak dapat dianalogkan dengan rapor pejabat Riau karena perbedaan simbol nilai yakni antara angka dan huruf dengan warna.

Cuma dapat dipastikan bahwa warna merah, tentulah di bawah KKM dalam rapor siswa. “Tapi warna merah yang mana. Bukankah warna merah juga dapat bermakna sebagai rasa cinta yang menggelora, dinamis, dan sebagainya itu. Menatap warna merah dapat meningkatkan irama jantung, tetapi juga dapat menyebabkan orang antipati pada saat berbeda. Aku ingat, secara psikologi, warna merah dapat berpengaruh pada fisik dan psikhis,” tulis saya.

Wahab mematah info dan canda saya itu dengan menulis, “Tak usah sibuk dengan rapor orang. Rapor kita sendiri bagaimana? Oleh karena kita tidak memiliki atasan, kitalah yang harus menentukannya sendiri, bila perlu setiap hari. Ya, menghisab diri yang kemudian akan kita temukan betapa merahnya nilai kita, betapa C pun tak dapat kita raih, jauh lebih rendah dari KKM siswa itu. Maaf ya?”***

desa tahap kedua di Desember tahun lalu. Meski sebagian besar sudah terima, tapi masih ada saja desa yang belum selesai untuk urusan Dana Desa 2015. Semua itu tergantung dengan pemerintah kabupaten,’’ terangnya.

Hal tersebut, lanjut dia, cukup membuat kerepotan pemerintah desa yang terdampak. Selain membuat rumit adminsitrasi yang harus dikerjakan, hal tersebut membuat program kerja 2015 yang disiapkan tumpang tindih dengan program

kerja 2016. Padahal, pihaknya perlu banyak persiapan untuk membelanjakan dana sekitar Rp 700 juta per desa tahun ini. ’’Kalau tahun ini sistem penyaluran masih bertahap seperti ini, kami khawatir hal tersebut bisa terulang lagi tahun ini. Hal tersebut juga sudah kami sampaikan kepada Presiden Joko Widodo sendiri saat pertemuan di Solo kemarin,’’ imbuhnya.

Pihak Apdesi sendiri berharap bahwa wacana untuk menghapuskan sistem penyaluran secara tiga ta-

hap bisa direalisasikan. Idealnya, tahap penyaluran Dana Desa bisa dibagi menjadi dua bagian. Dengan begitu, pemerintah punya waktu setidaknya enam bulan untuk menyelesaikan penyaluran.’’Kami rasa pembagian secara semester adalah opsi paling masuk akal. Kalau disalurkan dalam satu tahap, bisa jadi pembelanjaannya akan susah. Tapi, kalau tahapnya terlalu banyak, jadinya lambat seperti saat ini,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan

Transmigrasi (Mendes PDTT) menegaskan, 2016 merupakan tahun kerja cepat dengan program-program.

Karena itu, dia berharap bahwa penyalurannya bisa lancar tak seperti tahun lalu. Dia menyoroti progres penggunaan dana desa di Gorontalo. ’’Hingga 8 Januari 2016, dana desa tahap I di Gorontalo sudah diserap di 657 desa, tahap II sebanyak 635 desa, dan tahap III sudah 216 desa. Jumlah ini harus meningkat hingga mencapai 100 persen desa,’’ terangnya. (bil/jpg)

RAZIA: Tenaga Medis Asing Dr Lee Woo Guan (kiri) di bawa Petugas gabungan dari Kepolisian, Imigrasi dan Dinas Kesehatan saat melakukan razia praktek tenaga medis asing di salah satu klinik di lantai 3 hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu (9/1/ 2016). Dalam razia tersebut, petugas megamankan dua tenaga medis asing asal Malaysia, DR Wong Chung Chek dan DR. Lee Woo Guan.

MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

Penentuan Ketua DPR Bisa Tertunda JAKARTA (RP)- Rencana DPR RI menetapkan Ade Komarudin (Akom) sebagai pengganti Setia Novanto untuk menduduki kursi Ketua DPR besok (11/1) bisa tertunda. Pasalnya, suara fraksi di parlemen belum bulat. Bahkan, ada beberapa di antaranya yang meminta sidang penentuan Ketua DPR ditunda.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Hendrawan Supratikno salah satu pihak yang meminta agar penetapan tersebut diundur. Dia beralasan, legalitas partai Golkar sebagai partai pengusung Akom masih bermasalah.

“Lebih baik ditunda dulu karena DPP Golkar tidak mempuyai SK, baik itu kubu Aburizal maupun kubu Agung Laksono,” ujarnya usai diskusi di Kawasan

Cikini, Jakarta Sabtu (9/1).

Karena itu, Hendrawan juga mempertanyakan keputusan pimpinan DPR yang memproses surat rekomendasi pengganti Setnov. “Seharusnya pimpinan DPR tidak memproses surat masuk penganti Novanto, karena hal ini akan membuat kegaduhan di DPR,” kata anggota Komisi IX itu menambahkan.

Terlebih, pimpinan DPR menerima dua surat rekomendasi dari kedua kubu Golkar yang berselisih.

Yakni kubu Aburizal Bakrie yang mengusulkan Ade Komarudin, dan kubu Agung Laksono yang menjagokam Agus Gumiwang.

Disinggung soal wacana kocok ulang pimpinan DPR, PDIP mengaku membuka peluang hal tersebut.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto

Kristiyanto menegaskan kadernya tidak akan datang dalam rapat penetapan besok. Tangan kanan Megawati itu beralasan, prosesi penetapan itu berbenturan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

“Bahwa pada tanggal tersebut, seluruh fraksi PDIP menjadi peserta aktif di dalam Rakernas,” kata Hasto di Gedung PBNU Jumat malam.

Hal senada diungkapkan Ketua DPP Partai Hanura, Syarifuddin Sudding. Menurutnya, persoalan internal di Partai Golkar harus selesai terlebih dahulu. Apalagi dari daftar nama yang diterima, kedua kubu saling mengusulkan jagoan masing-masing. “Jadi saya kira harus diselesaikan di internal dulu, biar tidak gaduh,” ujarnya saat dihubungi.

Menanggapi hal tersebut, wakil ketua DPP Gerindra Sufmi Dasco

Ahmad mengatakan pihaknya bersikap fleksibel. Jika yang menjadi alasan adalah adanya acara Rakernas PDIP, pihaknya siap menunda. “kalau karena ada acara dari sebuah partai besar tidak masalah,” ujarnya kepada Jawa Pos tadi malam.

Namun, lanjutnya, apabila penundaan disebabkan rasa keberatan PDIP atas status legalitas Partai Golkar, dia menolaknya. Sebab menurutnya, PDIP tidak memiliki wewenang untuk menentukan status partai.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto berpendapat berbeda.

Menurutnya, penetapan ketua DPR yang sudah dijadwalkan tetap dilaksanakan. “Agar DPR bisa segera bekerja, tidak tertunda-tunda lagi,” ujarnya.(far/jpg)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

NASIONAL

4

Polri Verifikasi Jumlah Anggota Din Minimi Laporan JPG, Jakarta redaksi@riaupos.co.id

SEMBARI menunggu proses amnesti untuk kelompok bersenjata Din Minimi, Polri mulai memverifikasi jumlah anggota yang diklaim kelompok tersebut. Verivikasi itu diperlukan memastikan jumlah anggota Din Minimi yang diklaim 120 orang, sekaligus mendeteksi apakah ada anggota Din Minimi yang melakukan pidana.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjelaskan, awalnya Polri mendapat laporan anggotanya itu mencapai 120 orang. Apakah jumlah anggota itu benar, tentunya perlu verivikasi. ”Jumlah 120 orang itu juga dicek apakah semuanya dulu merupakan anggota Ge-

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Riau Pos

BADRODIN HAITI

rakan Aceh Merdeka (GAM),” tuturnya.

Setelah itu, juga akan dilakukan pendalaman apakah anggota Din Minimi ini melakukan tindak pidana. Kalau melakukan tindak pidana, pidana apa yang dilakukan tentu perlu diketahui. ”Semua itu penting untuk penelitian, jika memang akan diambil sebuah keputusan,” ujarnya.

Apakah bila ada anggota Din Minimi yang melakukan

tindakan criminal tetap akan diproses hukum? Badrodin justru meminta semua pihak untuk bersabar. Baginya, proses verivikasi ini sama sekali belum selesai. ”Nanti ya, masih kami data dulu. Jangan tanya sekarang,” paparnya.

Yang penting, masyarakat diharapkan mengerti bahwa bila memang diberikan amnesti untuk kelompok Din Minimi, maka tentu semua itu sudah memiliki dasar hukum. ”Ada pertimbangan hukumnya, jadi tidak bisa dibilang ada ketidakadilan,” jelasnya.

Kendati begitu, pemberian amnesti itu tentu memiliki persyaratannya. Yakni, pertimbangan dari Dewan Perwakilan Rakyat. Sehingga, nantinya pemberian amnesty itu bergantung pada pres-

iden dan DPR. ”Ya, kalau persyaratan terpenuhi baru diberikan amnesti. Kalau ternyata tidak tentu amnesty tidak bisa,” ujar mantan Kapolda Jawa Timur tersebut.

Dia mengatakan, pemberian amnesty tentu hak dari presiden, bila memang diberikan semua itu merupakan keputusan presiden. Polri tentu akan menghormatinya bila diberikan amnesty tersebut. ”Semua keputusan di presiden,” ujarnya.

Sementara Komisioner Kompolnas M Nasser menuturkan, untuk amnesty terhadap Din Minimi ini tentu Polri juga harus bersikap hatihati. Sebab, semua proses itu ditangani Badan Intelijen Negara (BIN). ”Apalagi, Presiden menunjukkan isyarat

akan memberikan amnesty,” paparnya.

Amnesti ini juga merupakan proses hukum yang telah diatur undang-undang. Tentnunya, semua pihak diharapkan bisa menghormati bila nantinya amnesty diberikan. ”Aturannya ada pemberian amnesty, kalau diberikan tentu sudah dengan pertimbangan matang,” jelasnya.

Yang penting, lanjut dia, jangan sampai muncul kembali kelompok bersenjata di Aceh. Semua lembaga, Polri, BIN dan TNI sebaiknya berupaya menjali komunikasi lebih baik dengan masyarakat Aceh. ”Jangan sampai rentan muncul kelompok bersenjata,” paparnya. (idr/rul/jpg)

AHAD, 10 JANUARI 2016

Petani Diserang Buaya Dirawat Intensif TEMBILAHAN (RP) - Pasca diserang buaya yang mengakibatkan kaki sebelah kirinya putus, Suwarso (46) warga Dusun II, Desa Hibrida Jaya, Kecamatan Teluk Belengkong kini mendapat perawatan intensif di RSUD PH Tembilahan.

Korban sudah menjalanai operasi medis perapian tulang kaki yang putus. Pasalnya akibat insiden itu, selain kaki sebelah kirinya putus tulang pergelangan kaki korban juga keluar dari kulit, sehingga mengakibatkan darah terus keluar. “Alhamdulillah operasi perapian tulangnya berjalan lancar. Tim dokter berhasil melakukan tindakan tersebut dengan baik,”kata Direktur RSUD PH Tembilahan, Irianto menjawab Riau Pos, Sabtu (9/1).

Meski kondisi korban masih terbaring lemas, namun keadaanya sudah jauh mengalami perobahan positif dibandingkan sehari sebelumnya. Saat ini pihak rumah sakit tinggal fokus memulihkan kondisi kesehatanya.

“Perawatanya benar-benar kita perhatikan supaya pasien segera sembuh. Untuk itu kita harap pasien tidak diganggu dengan masalah yang tidak pentinh hingga ia benar-benar baik,”sebutnya.

Sementara itu Kepala Desa Hibrida Jaya, Kecamatan Teluk Belengkong, Farizal yang ikut mendapingi korban mengatakan banyak warganya yang resah dan takut melakukan aktivitas disana. Namun ada pula sebagain yang nekat untuk memburu binatang reptil itu. (ind)

TATA LETAK: EKO FAIZIN

INTERNASIONAL

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

5

Korut Tidak Bisa Disanksi Embargo PYONGYANG (RP) - Korea Utara kini tengah menjadi pusat perhatian dunia, setelah berhasil melakukan ujicoba bom nuklir. Keberhasilan ini cukup menyentak, di tengah masih berlakunya berbagai sanksi internasional pada negara komunis itu. Politisi Partai Republik AS, Ron Paul lantas menyalahkan hal ini pada lemahnya kepemimpinan Presiden Barack

Obama. Sementara pengamat politik Daniel McAdams menyebutkan bahwa Korut tidak bisa diberi sanksi, karena mereka tidak mengimpor apapun bahan nuklir dari luar negeri. ''Propaganda akan aktif setelah kejadian ini. Masalahnya adalah intervensi AS yang tidak tegas pada Korea Utara, seperti halnya di Libya,'' kata McAdams dilansir AP, Kemarin.

Sebagaimana diketahui, secara mengejutkan Rabu (6/1), Korea Utara mengaku telah berhasil melakukan ujicoba miniatur bom hidrogen. Bom yang dalam skala maksimalnya bisa memiliki kekuatan daya ledak melebihi bom atom itu, telah memicu gempa 5,1 SR sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Ujicoba dilakukan di lokasi uji Punggye-ri. Sukses ujicoba ini menan-

dai langkah besar pengembangan nuklir Korea Utara dan pasti akan menyebabkan kecemasan yang cukup besar untuk negara-negara tetangga.

Dilansir dailymail, Pyongyang menegaskan ujicoba ini merupakan jawaban untuk pihak-pihak yang meragukan keseriusan pemimpin mereka Kim Jong-Un, tentang kepemilikan bom hidrogen.(afz/eko)

DITANGKAP: Lagenda hidup narkoba dunia, Joaquin Guzman Loera alias El Chapo ditangkap kepolisian Meksiko, Jumat (8/1/2016).

INTERNET

Legenda Hidup Narkoba Dunia Kembali Tertangkap Laporan JPG, Meksiko

OBATI KORBAN: Paramedis di Libya sedang berupaya mengobati seorang korban bom yang terjadi di Akademi Kepolisan Libya, Kamis (7/1/2016).

INTERNET

Akademi Kepolisian Libya Dibom LIBYA (RP) - Sedikitnya, 65 nyawa melayang saat sebuah truk meledak di Kota Zliten, Distrik Murqub, Libya, kemarin (7/1). Aksi bom bunuh diri di dalam truk berisi peledak itu menimbulkan ledakan yang sangat kuat. Libya menyebut insiden di pusat pelatihan (semacam akademi) polisi tersebut sebagai bom truk terburuk.

Wali Kota Zliten Miftah Hamadi menduga sasaran ledakan itu adalah para taruna polisi yang sedang men-

jalani pelatihan. ’’Pelaku meledakkan diri saat para taruna berkumpul di kompleks akademi tersebut,’’ katanya di hadapan media.

Karena itu, sebagian besar korban tewas adalah taruna polisi yang sedang mengikuti pendidikan. Tetapi, ada juga beberapa warga sipil yang ikut menjadi korban. Begitu ledakan tersebut terjadi, situasi di akademi itu langsung kacau. Semua orang panik. Termasuk warga sipil yang tinggal di dekat kompleks terse-

Diseruduk Truk, Penghuni RS Berhamburan

but. Dalam kekacauan itu, sejumlah warga sipil terlihat ikut mengevakuasi para korban. Terutama korbankorban yang terluka. Mereka mengangkut para korban yang terluka tersebut ke rumah sakit terdekat dengan mobil masing-masing.

Mobil pribadi dan ambulans silih berganti mengantarkan para korban ke rumah sakit. Selain korban selamat, mereka yang tewas dibawa ke rumah sakit untuk keperluan identifikasi.(eko/jpg)

KEBERHASILAN Meksiko menangkap (kembali) Joaquin Guzman Loera alias El Chapo, menjadi perhatian dunia. El Chapo, gembong narkoba itu adalah sosok sukses di dunia. Selain di Meksiko, Amerika Serikat dan negara lain di Amerika, bisnis narkoba El Pacho sudah menjamah pasar Eropa dan Asia. El Chapo lahir di Sinaloa pada tanggal 4 April 1957 dari keluarga petani yang awalnya hidup sederhana di daerah benteng perdagangan narkoba.

Dia putus sekolah dasar, dan kemudian bekerja di ladang ganja dan opium, yang pasarnya saat itu baru ke negara tetangga, Amerika Serikat. El Chapo muda direkrut oleh bos kartel di Guadalajara, Miguel Angel Felix Gallardo, lebih dikenal dengan Godfather-nya kartel narkoba Meksiko modern.

Peran El Pacho vital. Dia bertugas sebagai penghubung pengedar narkoba di Kolombia. Setelah Felix Gallardo ditangkap pada tahun 1989, nama Guzman dari Sinaloa dalam kartel narkoba semakin meroket.

Sebelum penangkapan drama-

tis, Jumat (8/1) kemarin, Guzman pernah ditangkap pada 22 Februari 2014, di sebuah resor Sinaloa.

Dia ditemukan di sebuah kondominium dengan istri dan anak perempuan kembar mereka.

Dia telah menjadi buronan selama 13 tahun, setelah melarikan diri pertama kali pada tahun 2001 dari penjara dengan bersembunyi di keranjang cucian.

Namun di sisi lain, Guzman sudah menjadi legenda hidup dunia bawah tanah Meksiko. Banyak musisi di pelosok Meksiko menyanyikan pujian untuknya karena tak sedikit yang menganggap dia sebagai Robin Hood.

Dia pernah pergi ke sebuah restoran mewah di Sinaloa, meminta pengunjung untuk menyerahkan ponsel mereka untuk para pengawalnya, kemudian makan dengan tenang dan membayar semua makanan seisi restoran sebelum pergi Kemampuan El Pacho Guzman yang paling terbilang unik dan sering mengecoh petugas Meksiko maupun AS adalah, menyelinap di terowongan-terowongan di perbatasan Meksiko-AS. Kemampuan dan keberaniannya di bawah tanah, membuat dia mendapat julukan lain, The Lord of

Tunnels.

AS maupun Meksiko sudah berulang kali menemukan terowongan-terowongan tempat lalu lintas narkoba, namun berulang kali juga El Chapo mampu membuat terowongan atau jalur baru di terowongan lama itu. Di dalam terowongan itu, AS dan otoritas Meksiko menemukan peralatan canggih dengan rel dan listrik yang digunakan untuk membantu pengiriman ganja, kokain dan obat lain ke Amerika Serikat. Dan kemudian dari arah berlawanan, uang tunai atau senjata datang.

El Pacho memang ahli soal terowongan. Saat ditangkap Jumat kemarin, AL Meksiko juga menemukan satu terowongan yang kemungkinan besar berguna untuk jalur pelarian El Pacho. Namun dia akhirnya terjebak dalam mobil curian. Inikah akhir perjalanan El Pacho? Atau dia akan kembali melarikan diri seperti yang pernah dia lakukan pada tanggal 11 Juli 2015?

Ya, saat itu, setelah hanya 17 bulan di penjara Altiplano di Meksiko tengah, El Pacho menyelinap melalui lubang di kamar mandi selnya, kemudian naik sepeda motor yang dipasang pada rel, dan melakoni perjalanan satu mil melalui terowongan.(afp/adk/ eko)

HENAN (RP) - Penghuni rumah sakit di Cina Tengah tiba-tiba lari tunggang langgang setelah diseruduk satu unit alat berat. Tidak ada korban jiwa kecuali beberapa orang mengaami cedera ringan. Enam mayat di rumah sakit itu tertimbum reruntuhan puing-puing gedung. ''Tidak ada korban jiwa karena pasien, dokter dan perawat berhasil keluar menyelamatkan diri.

Hanya beberapa orang mengalami cedera,'' ujar petugas rumah sakit tersebut. Akibat kejadian itu rumah sakit itu menderita kerugian material yang diperkirakan mencapai 20 juta Yuan.

Rumah Sakit Zhengzhou University di Provinsi Henan menuduh pemerintah lokal memerintahkan pembongkaran setelah gagal mendapatkan persetujuan untuk proyek perluasan jalan.''Saya tidak pernah membayangkan hal seperti ini bisa terjadi,'' kata wakil kepala rumah sakit, Zhang Yuan.(ray/jpnn)

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

POLITIKA

6

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI

___

POLITIK___

Golkar Dukung Parpol Miliki Badan Usaha Milik Partai JAKARTA (RP) - Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar, Andi Harianto Sinulingga mendukung konsep pembentukan Badan Usaha Milik Partai untuk membiayai partai. Apalagi, sebagian kader yang berlatarbelakang pebisnis bisa membantu keuangan partai. ‘’Saya setuju partai punya badan usaha, di parpol kan ada kadernya berbisnis,’’ kata Andi di Jakarta, Sabu (9/1).

Pada kesempatan itu, Andi juga menyebut salah satu kader dari Partai Golkar yang ANDI HARIANTO berbisnis. Orang tersebut memiliki usaha yang bergerak di bidang jasa perlengkapan kampanye. Namun, dia mempertanyakan apa yang sudah diberikan pebisnis itu kepada partai. ‘’Pertanyaannya keuntungan yang dia dapat, kickback yang dia berikan ke partai apa? Makanya, jika dibikin badan usaha dan dikelola secara profesional, manfaat partai juga bisa,’’ ujarnya.

Sementara itu, Pengamat Politik Populi Center, Nico Harjanto menilai konsep Badan Usaha Milik Partai memang bagus. Hanya saja, di Indonesia hal tersebut belum bisa diterapkan. ‘’Di Indonesia belum bisa. Hanura sudah mencoba, membuat kantor yang ada hotelnya. Kalau hotelnya sedang tidak dipakai, partai mungkin bisa sewakan kepada publik, namun hal itu harus diatur secara rinci,’’ terang Nico.(eko/int)

PKS Tetap Setia di KMP JAKARTA (RP) - Koalisi Merah Putih (KMP) di goyang isu mundurnya beberapa anggotanya ke kubu pemerintahan.

Setelah Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga dikabarkan akan segera mundur dari koalisi yang MARDANI dibentuk usai Pilpres tersebut.

ALI SERA Meski begitu, melalui Juru Bicara PKS, Mardani Ali Sera, menegaskan jika partainya tetap setia bergabung dengan KMP. Menurutnya, kesetiaan PKS di KMP sudah ditegaskan langsung oleh Presiden PKS, Sohibul Iman. ‘’Kami tetap berada di KMP, hal tersebut juga sudah ditegaskan oleh Presiden PKS saat bertemu Presiden Jokowi di Istana beberapa waktu lalu kalau kami tetap berbeda posisi koalisi dengan Pemerintahan. Yang baik kita dukung yang tidak kita kritisi,’’ terang Mardani, Sabtu (9/1) di Jakarta.

Terkait pernyataan politisi Gerindra Desmond J Mahesa yang menyebut saat ini KMP hanya diisi oleh Gerindra, Mardani cukup memahaminya. ‘’Desmond memang sering berbeda, dulu bilang KMP bubar tapi KMP berjalan sudah 1 tahun ini. Jadi tidak apa-apa,’’ ujarnya.

Mardani mengungkapkan alasan KMP harus tetap berdiri. Dinilai dia, dengan adanya KMP, dinamika politik di Indonesia akan seimbang. ‘’KMP ini eksperimen yang baru sudah bagus, jadi sikap politik dan dinamikanya mudah dipertemukan.

Coba jika tidak ada KMP, partai yang berada di luar pemerintahan harus melobi satu persatu partai yang tidak mendukung pemerintah. Sekarang cuma ada dua koalisinya, lebih sederhana,’’ tutup Mardani.(eko/int)

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

INTERNET

HADIRI SIDANG: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Yuddy Chrisnandi (empat dari kiri bawah) menghadiri sidang di DPR RI beberapa waktu lalu.

PAN Dukung Langkah Menteri Yuddy Laporan JPG, Jakarta

LANGKAH Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Yuddy Chrisnandi membeberkan kinerja kementerian/lembaga mengundang berbagai reaksi. Ada yang menilai Yuddy banyak gaya, namun ada juga yang mendukungnya. Salah satu dukungan tersebut datang dari petinggi Partai Amanat

Nasional (PAN) Mauladi, di Jakarta, yang tegas memSabtu (9/1). Dia bela laporan ram e n a mbahkan, por kinerja para langkah itu justru menteri dibawah dapat menjadi pemkomando Presibelajaran untuk setden Joko Widodo. iap kementerian. ‘’Yang diuDengan begitu, renmumkan mencana, target dan tuPAN RB itu sesu- VIVA YOGA juan setiap kemenatu yang harus di- MAULADI terian itu akuntabel lakukan dalam ke publik. rangka good governance,’’ ujar Ketua Badan Pemenangan Ketua DPP PAN Viva Yoga Pemilu (Bappilu) PAN itu juga

menjelaskan, tuduhan membuat gaduh dikarenakan waktu yang tidak tepat. “Saat dirilis, isu reshuffle sedang kencang-kencangnya. Jadi, terkadang selalu dikaitkan dengan reshuffle,” terangnya.

Viva menuturkan, agar tidak membuat tambah gaduh sebaiknya menPAN RB juga menjabarkan tentang variabel penilaiannya. ‘’Variabelnya gimana dan seperti apa. Itu penting juga

dipublish agar alamiah teratur dan tidak terkesan tendesius politik,’’ saran anggota komisi IV DPR itu.

Kata mantan Sekjen PB HMI ini, evaluasi Yuddy juga mampu dijadikan modal Jokowi dalam mereshuffle menteri-menterinya. ‘’Sebab, presiden punya penilaian dan pertimbangan sendiri. Salah satunya dari sentimen positif dan negatif parpol, pakar, orang terdekat,” pungkasnya.(rka/eko)

PBNU Dorong GBHN Dihidupkan Kembali JAKARTA (RP) - Wacana yang digulirkan PDI Perjuangan agar Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dihidupkan lagi mendapat respons positif dari Nahdlatul Ulama (NU). Organisasi masyarakat (ormas) keagamaan terbesar di Indonesia itu menganggap GBHN perlu dihidupkan lagi agar arah pembangunan nasional semakin terarah.

Menurut Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, gagasan tentang kembali menghidupkan GBHN itu selaras dengan keresahan kalangan nahdliyin setelah me-

lihat kondisi yang dipimpin bangsa yang seHasto Kristiyanto makin tak terarah. di kantor PBNU, Sebab, katanya, kemarin. reformasi justru Karenanya Said kebablasan sehmengharapkan jiingga meka kelak GBHN dingaburkan arah adakan lagi maka pembangunan. pembangunan na‘’Setelah tidak sional semakin terKH SAID AQIL ada GBHN, reforarah dan kehidumasi kebablasan, SIRADJ pan berbangsa sernegara ini tidak jelas arahnya. ta bernegara juga kian tertaYang kaya makin kaya, yang ta. Menurutnya, sejak GBHN miskin makin miskin, yang dihapus ternyata di antara cerdas makin cerdas, yang lembaga negara justru saling bodoh makin terbelakang,’’ adu kekuatan. ujar Kiai Said saat berdiskusi ‘’Sehingga koneksi para dengan delegasi DPP PDIP menteri, presiden, bupati, ke-

pala daerah, tidak harmonis karena tidak ada haluan pembangunan nasional,’’ tuturnya.

Lebih lanjut Kiai Said mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi Indonesia ke depan makin rumit. Misalnya saja dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), ancaman tindak terorisme dengan gencarnya Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), narkoba, hingga prostitusi online yang merebak akhir-akhir ini. ‘’Itu darurat kita semua.

Kalau tidak memperkuat watak kepribadian bangsa, pas-

ti akan tergilas dengan arus global yang keras,’’ ucap Said Aqil.

Karenanya, PBNU mendukung gagasan PDIP untuk menghadirkan kembali GBHN. Yakni dengan mengamandemen UUD 1945 untuk menghidupkan kembali kewenangan atau fungsi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dalam menyusun dan menetapkan GBHN. ‘’UUD 1945 yang sudah diamandemen kita amandemen lagi, nggak apa-apa. Dengan berjalan sekian tahun ternyata ada kelemahan, nggak apaapa, itu (amandemen, red) biasa,’’ tegasnya.(dna/jpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

Muktamar Islah, Lukman Hakim Temui Dewan Syuro JAKARTA (RP) - Konflik internal di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berbuntut panjang usai SK kubu Romi dicabut Kemenkumham. Salah satunya terkait siapa yang akan menjadi penyelenggaraan muktamar dan islah PPP beberapa pekan kedepan. Tidak ingin hal ini belum mendapatkan kejelasan, Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim Saifuddin sowan ke Ketua Majelis Syariah PPP Maimun Zubair di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (9/1). ‘’Soal siapa yang menyelenggarakan muktamar islah ini belum ditentukan. Inilah kenapa kami temui majelis syariah yang terpilih dalam Muktamar Bandung KH Maimun Zubair,’’ kata Lukman.

LUKMAN Diketahui, Lukman yang juga Menteri AgHAKIM ama adalah satu dari empat waketum PPP yang terpilih saat Muktamar Bandung. Karena hal tersebut, mereka memiliki hak menjadi pelaksana tugas sementara setelah Ketum PPP yaitu Suryadarma Ali tersangkut kasus dugaan korupsi pengelolaan haji. Lukman menuturkan, pengurus hasil Muktamar Bandung yang saat itu meloloskan Suryadharma Ali sebagai Ketum PPP hanya akan mengantar sampai islah saja. Islah merupakan satu-satunya cara menyatukan dualisme kepengurusan di tubuh PPP. ‘’Namun ini harus disepakati bersama siapa yang punya kewenangan menyelenggarakan muktamar islah ini. Itulah kenapa tidak ada tafsir lain kecuali dari muktamar Bandung karena Muktamar Jakarta dan Surabaya itu tidak diakui pemerintah,’’ katanya.(eko/int)

Negara Danai Partai Mampu Putuskan Dana Liar PEKANBARU (RP) - Pengamat Politik Populi Center Nico Harjanto menilai wacana pendanaan partai politik oleh negara dapat memutus masuknya aliran dana liar ke partai. Hal itu karena masih banyak partai diintervensi oleh pengusaha yang memberikan suntikan dana. ‘’Partai politik saat ini masih tergantung pada individu - individu yang berada di luar sistem. Dengan pendanaan partai politik oleh negara, diharapkan dapat memotong hal tersebut,’’ kata Nico dalam diskusi bertajuk ‘Kas Partai Politik: Anggaran Rakyat atau Kantong Konglomerat?’’ di Jakarta, Sabu (9/1). Menurut Nico, dengan masuknya uang APBN ke partai, maka pemerintah dapat mengawasi keuangan partai politik secara menyeluruh. Salah satunya, negara bisa mengawasi pemasukan partai dari setiap kader yang tidak tercatat. Disinggung, wacana ini dapat menguras uang negara. Nico membantahnya, dia berpandangan jika keuangan partai sehat, dapat dipastikan kebijakan-kebijakan pemerintah akan lebih baik. ‘’Kalau partai sehat dari keuangan, maka diharapkan kebijakan pemerintah akan lebih baik,’’ tegasnya.(eko/int)

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

POLITIKA

7

Fitra Minta Anggaran DPR Direvisi Anggaran Cleaning Service Rp22,4 Miliar Laporan JPG, Jakarta

FORUM Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menyoroti rencana umum pengadaan (RUP) DPR tahun 2016. Pasalnya, dari data yang diterima, terdapat sejumlah mata anggaran yang tidak wajar dan tidak berpihak pada kepentingan rakyat. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Fitra Yenny Sucipto yang juga menyebut DPR tidak konsisten dalam dokumen penyusunan anggaran. Karena itu, Fitra meminta adanya revisi anggaran serta meminta agar proyek pembangunan gedung baru dibatalkan dalam APBNP 2016. ‘’Batalkan pembangunan mega proyek mewah DPR yang ajaib, tidak sesuai dengan kebutuhan peningkatan kinerja,’’ tegas Yenny.

Semestinya, kata Yenny, pemerintah selektif dan tidak transaksional dalam kebijakan anggaran dengan DPR. Fitra menduga, lolosnya proyek penataan ulang parlemen, khususnya pembangunan gedung Senayan, merupakan bentuk barter perencanaan anggaran DPR dengan pemerintah. Untuk itu, pihaknya meminta agar KPK melakukan pengawasan. ‘’KPK harus mengawasi dan menindak anggaran anggaran ajaib dan proyek mewah DPR ini,’’ tandas Yenny.

Dalam penjelasanya, Yenny menjabarkan beberapa anggaran yang disebut sebagai anggaran ajaib di APBN 2016. Yang pertama, proyek penataan ulang kompleks parlemen. Seperti pembangunan

Anggaran Ajaib DPR Versi FITRA Anggaran Pengharum Ruangan

Pemeliharaan Rusa

Rp2,62 miliar

Anggaran Cleaning Service

Rp22,4 Miliar

Rp 599 Juta Rumah Jabatan Anggota 556 unit

Rp106 Miliar proyek penataan ulang kompleks parlemen

Rp570 Miliar

Pengadaan dan Perwatan Kendaraan

Rp8.7 miliar Pengadaan Alat Kesehatan dan obat

Rp7.2 miliar Anggaran Pakaian Dinas

Rp3.7 miliar SUMBER: DATA FITRA 2016/GRAFIS: BURHAN/RIAU POS

gedung baru, alun-alun demokra- luarannya berarti Rp218.770.834. si, klinik yang masuk dalam angga- Kelima, anggaran untuk cleaning ran Internal DPR dan dikelola Sek- service. Terdapat tiga lokasi yang jen DPR. Namun, nyatanya belum terdiri dari zona A, zona B, dan ada dokumen perenzona C yang memiliki canaan resmi dari arluas yang berbeda-besitek, kementrian PU da. Per tahunnya, angataupun amdal dan ijin garan zona A senilai dari Pemprov DKI JaRp11.935.987.000, zona karta. Sementara, total B dan C sejumlah Rp10. untuk proyek mewah 541.667.000. Keenam, DPR itu mencapai Rp570 pengadaan dan perwamiliar dan akan selalu tan kendaraan. Fitra bertambah setiap tahunmembuat rincian pennya dengan mekanisme FITRA YENNY gadaan dan perawatan anggaran secara multi- SUCIPTO kendaraan DPR RI dari year hingga 2019. tahun 2013-2016. Dari Kedua, rumah jabatan anggota hasil temuan, setiap tahunnya angyang jumlahnya 556 unit. Total garan ini cenderung meningkat, RUP-nya mencapai Rp106.144. kecuali 2016. Pada tahun 2013 pe933.000 yang tidak dirinci peruntu- gadaan untuk biaya pemeliharankannya. Ketiga, pemeliharaan rusa an, perbaikan, dan rekondisi kendengan perawatan medis dan bi- daraan mencapai aya pangannya yang mencapai Rp1.951.480.000.

Rp599.234.000 per tahun. Dalam Sedangkan pada 2014 pengadasetahun biaya untuk pegawai se- an untuk pembuatan tempat nonilai Rp180 juta. Sementara biaya mor polisi dan akomondasi menpakan dan perawatan medis rusa capai Rp2.475.896.000. Pengadaan rencana alokasinya sejumlah kendaraan pada tahun 2015 menRp419.234.000. capai Rp64.269.810.000 yang meKeempat, anggaran pengharum rupakan jumlah terbesar dalam ruangan senilai Rp2.625.250.000. empat tahun terakhir. Pada 2016 Dalam sebulan, biaya penge- pengadaan mencapai Rp8.767.

227.000. Pada tahun ini, dianggarkan pembelian 1 unit ambulans senilai Rp1,7 miliar. Sedangkan pada 2015, DPR juga membeli ambulans lengkap dengan alat kesehatannya sebesar Rp1.905.810.000. ‘’Ambulans model apa harganya 1,7 miliar? DPR perlu menjelaskan kepada publik terkait spesifikasi dan urgensinya pengadaan ambulans, sehigga pengadaan kendaraan di RUP DPR bisa diterima dengan akal sehat,” pinta Yenny.

Ketujuh, pengadaan alat kesehatan dan obat. Pengadaan alat kesehatan dan obat mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Pada 2016, DPR membeli sarana penujang dan obat-obatan sebesar Rp7,2 miliar. ‘’Angka yang cukup besar mengingat fungsi DPR bukanlah sebagai rumah sakit,’’ herannya.

Terakhir, yakni anggaran pakaian dinas. Terdiri dari pakaian satpam, pakaian kerja teknis TV parlemen, jas petugas protokol, dan seragam sopir dinas. Pada tahun ini anggarannya sebesar Rp3,7 miliar. Naik dari tahun sebelumnya yang bernilai Rp3,4 miliar. (dna/eko)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

ARENA

8

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

A Tambi Pimpin KONI Pekanbaru 2016-2020 Musorkotlub Berjalan Sukses Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaruyang diraihnya tersebut merupaPADA pelaksanaan Musyawarah lukman-prayitno@riaupos.co.id Olahraga Kota Luar Biasa (Muso- kan kemenangan bersama. Sehingrkotlub) sekaligus pemilihan Ketua ga hal tersebut menurutnya juga Umum Komite Olahraga merupakan keberhasilan Nasional Indonesia seluruh cabor dibawah (KONI) Kota Pekanbaru, naungan KONI PekanbaAmran Tambi terpilih ru. sebagai Ketua periode ‘’Jadi tidak ada lagi tim 2016 - 2020. Tambi hanA ataupun tim B kedepanya selisih satu suara atas nya. Semua kita rangkul, saingannya, Mustafa Kaagar KONI bisa berprestamal, yaitu 15 suara dari si maka pengurusnya 29 peserta yang memiliki hak suara. haruslah kompak. Namun jika seHal ini diketahui usai penghitun- baliknya, apapun yang kita buat, gan suara yang dilakukan panitia di jika kepengurusan tidak solid, Indra Pura Ballroom, Hotel Grand maka prestasi sulit untuk didapat,’’ Tjokro, Sabtu (9/1) sore. ujarnya.

Usai penghitungan suara, MusSetelah musyawarah tersebut, tafa Kamal dengan besar hati lang- Tambi mengaku akan segera mensung memeluk Arman Tambi sem- gumpulkan seluruh pengurus cabari memberi ucapan selamat. ‘’Se- bang olahraga untuk merapatkan lamat adinda,’’ ujar Mustafa Kamal barisan. Sehingga seluruh kepentdisambut tepuk tangan seluruh ingan organisasi bisa diakomodir peserta Musorkotlub yang hadir. dengan profesional.(eko) Dalam keteranganya, Amran ADRIAN EKO/ RIAU POS FOTO BERSAMA: Dari kiri, pengurus KONI Riau Edwar Sanger, Mustafa Kamal (baju putih), A Tambi berfoto bersama dengan Tambi mengucapkan kemenangan

peserta Musorkotlub KONI Pekanbaru di Indra Pura Ballroom Hotel Grand Tjokro, Sabtu (9/1/2016).

Duel Klasik IBL 2015-2016 Tersaji di Laga Perdana JAKARTA (RP) - Indonesian BasketBall League (IBL) musim 2015-2016 akan mulai bergulir pada 9 Januari hingga Mei mendatang. 12 tim akan mengikuti kompetisi yang akan digelar di enam kota, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Malang. Kota Jakarta akan menjadi pembuka IBL musim ini. Bertempat di Hall A Basket Senayan pada 9 sampai 17 Januari 2016, 34 pertandingan atraktif akan dilangsungkan pada seri pertama ini. ''Kami berhasil melaksanakan pre season dengan sebaik mungkin. Sekarang kami menatap reguler season dan berusaha menjalankan kompetisi IBL dengan baik,'' ujar Komisioner IBL, Hasan Gozali kepada wartawan di Hall A Basket Senayan, Jakarta, Kemarin.

Sementara itu juara musim lalu, Satria Muda Jakarta akan mengawali langkah perjalanan musim ini dengan meladeni salah satu rival klasik mereka, Aspac Jakarta. Anak asuh Cokorda Raka Satrya Wibawa ini akan memulai misi mempertahankan gelar juara dengan mengalahkan Aspac pada game pertama mereka. ''Satria Muda selalu mengusung target juara di setiap musimnya. Meski kami tidak memiliki pemain naturalisasi dan 70 persen pemain kami diisi oleh pemain muda, saya tidak gentar dan siap bersaing sekaligus mempertahankan juara,'' ujar Cokorda. (eko/int)

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

2016, Tahun Penyelamatan Bulu Tangkis Nasional JAKARTA (RP) - PP PBSI sudah menetapkan lima target raksasa di tahun 2016. Paling penting tentu saja mendapatkan emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016. ‘’Bulu tangkis Indonesia sempat berada di titik terendah 2012. Ketika itu, Merah Putih yang selalu meraih emas sejak Barcelona 1992 gagal total di London. Jangankan mendulang emas, bulu tangkis Indonesia tidak menyumbangkan satupun keping medali. Jadi, 2016 bagi PBSI adalah tahun besar penyelamatan.

Sekretaris Jenderal PP PBSI Anton Subowo mengatakan bahwa target yang sudah dipancangkan sebisa mungkin direalisasikan.

Intinya bulu tangkis Indonesia yang sempat nyungsep harus bangkit lagi. ‘’ Sasaran yang sudah kami siapkan tetap kami pantau untuk bisa diwujudkan atlet pelatnas,’’ kata Anton.

Selain Olimpiade, pebulu tangkis nasional dituntut untuk berprestasi besar di ajang-ajang besar seperti All-England, Piala Thomas-Uber, dan iven-iven Superseries Premier. Selain itu, PP PBSI akan melakukan regenerasi pemain di level junior. Turnamen junior lokal digalakkan untuk menjaring bibit-bibit berkualitas.

Misi besar pertama dimulai pada kualifikasi Piala Thomas dan Uber di Hyderabad, India 15 – 21 Februari 2016 mendatang. Sebab, dua raksasa Asia, Tiongkok dan Jepang juga ikut ambil bagian. Tujuannya adalah menabung poin untuk Olimpiade. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky mengatakan bahwa timnya bakal mewaspadai kehairan Tiongkok dan Jepang. Sebab, dua negara itu menjadi ancaman sangat serius bagi pebulu tangkis Indonesia untuk menambah pundi-pundi poin. Dalam kualifikasi Piala Thomas dan Uber mendatang, poin maksimal yang bisa

didapatkan mencapai 8.000 poin. ‘’Keberadaan mereka tentu bisa jadi penghalang,” sebutnya.

Sebelum kualifikasi ini berlangsung, sejumlah pebulu tangkis Indonesia juga dijadwalkan untuk turun di ajang Grand Prix Gold. Antara lain, Malaysia Masters di Penang, Malaysia, 19-24 Januari. Sedangkan pada 26-31 Januari 2016, atlet Indonesia melanjutkan kiprah pada Syed Modi International Badminton Championships di India.

Pasangan ganda putra nomor satu Indonesia, M Ahsan/Hendra Setiawan masih akan menjadi tumpuan di tim Thomas Indonesia. Mereka tidak turun pada dua ajang pemanasan itu. Meski begitu Hendra mengaku sejak awal tahun, mesin sudah harus panas.”Awal tahun ini memang kami langsung di push untuk bisa tampil lebih baik lagi,” katanya.

Ahsan/Hendra memang menjadi oase prestasi bulu tangkis Indonesia sepanjang 2015. Tercatat dua kali mereka menyelamatkan muka Indonesia di dua ajang bergengsi, Kejuaraan Dunia dan turnamen puncak akhir tahun Superseries Masters Finals.

Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi mengaku sudah menyiapkan strategi terbaik buat anak didiknya. Selain Ahsan Hendra, tim Piala Thomas Indonesia akan diperkuat dua ganda putra lainnya Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, dan Rian Agung Saputro/Berry Angriawan.“ ‘’Ahsan/Hendra sudah punya program sendiri, sedangkan Angga/Ricky dan Rian/Berry akan kami turunkan di dua ajang pemanasan GP Gold, Malaysia dan India,” sebut pria yang karib disapa Herry IP itu. Herry memberikan tekanan kepada Ahsan/Hendra untuk bisa lebih konsisten dalam setiap turnamen. Terutama di ajang-ajang besar. (nap/nur/jpg)

INTERNET

IHSAN MAULANA MUSTOFA

Ihsan Ditantang Tembus Olimpiade JAKARTA (RP) - Ihsan Maulana Mustofa mendapatkan tantangan dari PP PBSI. Tunggal putra terbaik pelatnas itu diharapkan lolos ke Olimpiade 2016 Rio de Janeiro bersama-sama Tommy Sugiarto.

Saat ini, Indonesia baru mendapatkan satu jatah tiket Olimpiade. Hanya Tommy Sugiarto yang menempati urutan 16 besar dengan ada di peringkat ke-11.

Sesuai regulasi yang berlaku, masing-masing negara bisa meloloskan dua pemain asalkan minimal mempunyai dua atlet di urutan 16 besar. Berdasarkan peringkat, Dionysius Hayom Rumbaka mempunyai peluang terbesar untuk mendampingi Tommy. Tapi, Hayom masih bergelut cedera.

Tren positif malah ditunjukkan pemain muda, Ihsan den-

gan menunjukkan lonjakan cukup apik sepanjang tahun 2015. Ihsan akan menyongsong turnamen tahun 2016 ini dengan ada di peringkat ke-31. Padahal sebelum tampil di Jepang Superseries awal September tahun lalu, dia masih ada di peringkat 77 dunia.

Peningkatan signifikan itu dibuat Ihsan dengan di antaranya mengalahkan pemain-pemain papan atas dan lebih senior. Antara lain, Marc Zwiebler (Jerman) di Korea dan Jepang Terbuka 2015.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, berharap Ihsan tak membuang kesempatan untuk tampil di Olimpiade. Dia pun meminta agar Ihsan bekerja ekstra keras menyambut tantangan itu. ''Ihsan sudah masuk kategori elite sehingga ada 10 turnamen yang dijadwalkan tahun ini. Tapi

kualifikasi hanya sampai April, jadi konsekuensinya dia harus mengikuti turnamen beruntun untuk mencapainya,'' kata Rexy.

Diterangkan Rexy, Ihsan harus siap untuk bermain banyak turnamen hingga bisa lolos. Mulai dari Malaysia, India, absen di Thailand tapi kemudian tampil di Kualifikasi Piala Thomas, Austria, Jerman, All England dan Swiss. Menyambut tantangan itu, Ihsan berharap bisa tampil konsisten dan mulai menjadi juara di turnamen Gold Grand Prix. ''Saya berharap tahun ini bisa menjuarai turnamen-turnamen grand prix, grand prix gold, dan bisa meraih hasil lebih bagus di turnamen superseries,'' tegasnya. Ihsan dibuntuti dua pemain tunggal pelatnas lainnya, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, mengikuti. Anthony ada di peringkat ke-35 dan Jonatan di urutan ke-38.(eko/int)

TATA LETAK: MEGA

ARENA

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

San Antonio Spurs Masih Sempurna di Kandang SAN ANTONIO - San Antonio Spurs terus menempel Golden State Warriors di puncak klasemen Wilayah Barat usai mengalahkan New York Knicks.

Hasil itu juga melanjutkan kesempurnaan Spurs di kandang sendiri musim ini.

Pada gim yang dihelat di AT&T Center, Sabtu (9/1) pagi WIB, Spurs mendapat perlawanan sengit dari Knicks, yang memimpin 3026 di kuarter pertama. Masuk di kuarter kedua, Spurs bangkit untuk balik memimpin 52-49 di akhir paruh pertama gim. Gim makin sengit di kuarter ketiga ketika Spurs menajamkan keunggulan jadi lima angka di akhir kuarter.

Knicks tak mau menyerah ketika mereka merajalela di kuarter terakhir dan merepotkan Spurs. Mereka beruntun mencetak 14-4 poin membuat posisi 94-96 untuk keunggulan Spurs.

Tiga poin Arron Affalo membuat skor ketat 97-98, masih untuk keunggulan Spurs. Untungnya tuan rumah mampu mempertahankan kemenangan di akhir gim dengan unggul 0,5 bola, 100-99.

Spurs pun menorehkan catatan sempurna di kandang dengan menyapu bersih 22 laga sejak awal musim tanpa terkalahkan. Rekor

„ REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

menang-kalah mereka musim ini jadi 32-6, duduk di posisi kedua klasemen Wilayah Barat.

Tampil sebagai top performer Spurs adalah Kahwi Leonard yang bikin double-double, 19 poin dan 12 rebound.

Dia ditopang oleh LaMarcus Aldridge, Tony Parker, dan Manu Ginobili yang samasama bikin 16 poin. Di kubu Knicks ada Kristaps Porzingis dengan 28 poin dan 11 rebound.

Dari gim lainnya, Warriors menajamkan rekor mereka musim ini menjadi 34-2 usai menang 128-108 atas Portland Trail Blazers lewat sumbangan 36 poin, enam rebound, dan lima assist dari Klay Thompson.(int/zed) HASIL LAIN Toronto v WASHINGTON 97 - 88 Orlando v BROOKLYN 83 - 77 MEMPHIS v Denver 91 - 84 Cleveland v MINNESOTA 125 99 Indiana v NEW ORLEANS 91 86 MILWAUKEE v Dallas 96 - 95

9

Tim Yamaha Bidik Rider Vinales dan Alex Rins LONDON (RP) - Rider Suzuki Maverick Vinales dan Kalex di Moto2, Alex Rins, berada dalam radar Yamaha untuk dijadikan pebalap di masa depan. Hal itu diakui Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis.

Musim 2016 ini diperkirakan menjadi musim yang krusial bagi Yamaha karena dua pebalapnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, akan habis masa kontrak di akhir tahun. Ada potensi Yamaha bakal melakukan perubahan komposisi mengingat Rossi dan Lorenzo juga terlibat ketegangan selama bersaing di musim 2015 lalu.

Yamaha sendiri mengaku sudah memantau sejumlah pebalap yang dinilai layak membalap untuk mereka ke depannya.

Vinales adalah salah satu calon yang diakui Jarvis sangat menarik.

"Maverick Vinales sudah punya pengalaman MotoGP. Saya tidak tahu detail dari kontraknya bersama Suzuki, tapi saya menduga bahwa itu berlangsung dua tahun dengan sebuah opsi di 2017," katanya kepada Speedweek.

"Dia adalah seorang pebalap

masuk daftar pantau Yamaha adalah Rins. Pada musim perdananya di Moto2 tahun 2015 lalu, rider Kalex itu langsung tampil mengesankan dengan jadi runner-up kejuaraan.

Rins dua kali ALEX RINS MAVERICK VINALES menang balapan pada muyang sangat bagus. Jadi normal saja sim kemarin, lima kali naik podidia bisa menarik perhatian Yama- um dua, dan tiga kali finis ketiga. ha dan tim-tim pabri- Rider 20 tahun ini hanya satu kali kan lain di MotoGP," gagal finis, meski juga satu kali didtambahnya seperti dikutip Motorsport.

Musim 2015 kemarin adalah musim debut Vinales di MotoGP. Bersama Suzuki, dia memang belum berhasil finis podium. Catatannya terbaiknya adalah dua kali finis keenam sementara posisi finisnya yang paling rendah adalah posisi 14. Sepanjang musim cuma dua kali pebalap asal Spanyol itu gagal menuntaskan balapan.

Selain Vinales, nama lain yang

iskualifikasi.

Pebalap Spanyol ini juga pernah mencicipi hasil buruk dengan menuntaskan balapan di urutan 17 dan 18. Namun Jarvis melihat Rins sudah menunjukkan potensi yang amat bagus. "Saya rasa Alex Rins membuat keputusan tepat untuk bertahan di Moto2 untuk tahun kedua," katanya.

"Tanpa diragukan lagi dia adalah seorang pebalap bertalenta dan seorang kandidat bagus untuk membalap bersama Yamaha di masa depan. Dia tentu saja masuk dalam daftar minat kami. Dia membuat sejumlah kesalahan di 2015, tapi terbukti sangat cepat," demikian Jarvis.(int/zed)

„ TATA LETAK: WAN SARUDIN

10

TOTAL SPORT

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

Siapkan Kader buat The Gunners Laporan JPG, London

INTERNET

SEKOLAH: Freddie Ljungberg bersama anggota sekolah sepakbola Arsenal.

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

ARSENE Wenger sadar betul kalau dia tak mungkin menjadi pelatih abadi The Gunners. Karena itu, dia telah memanggil beberapa mantan anak buahnya untuk menjadi kader penerus. Salah satunya Freddie Ljungberg. Ya, setelah delapan tahun meninggalkan Arsenal, Ljungberg akan kembali ke Emirates pekan ini. Pemain yang akrab dipanggil Freddie itu resmi menangani

skuad U-15 Arsenal. ‘’Freddie ingin mendapatkan lisensi kepelatihannya.

Niat itu muncul karena dia ingin membesarkan tim usia dini,’’ ujar Wenger kepada Mirror. ‘’Dan di sini kami menyediakan pos baginya di tim U-15,’’ timpalnya.

Wenger tak memungkiri kalau Ljungberg punya kans untuk menangani tim senior Arsenal. Tentu saja, jika mantan pemain timnas Swedia tersebut menunjukkan bakat besar di U-15.

Selain Ljungberg, mantan anak buah Wenger yang juga kembali ke Emirates adalah Thierry Henry. Bedanya, level usia tim yang ditangani oleh King Henry, julukan Henry, lebih tinggi dari Ljungberg. Henry ditunjuk untuk menjadi salah satu asisten di Arsenal U-18. Pelatih kepala di skuad U-18 saat ini masih dipegang Frans de Kat yang berkebangsaan Belanda. ’’Walaupun saya tidak jadi pelatihnya, ini pengalaman yang hebat,’’ ujar Henry.

Dalam wawancaranya dengan Arsenal Magazine, Henry yang sekarang masih jadi pundit di Sky Sports itu menyatakan, ketertarikannya dengan dunia kepelatihan. ’’Saat ini, saya berkomunikasi dengan Wales FA (Federasi Sepakbola Wales) untuk mendapatkan lisensi A. Jadi, kalau sewaktu-waktu Arsenal membutuhkan saya (sebagai pelatih), maka saya siap untuk memenuhinya,’’ tegas dia.(ren/bas/ zed)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

TOTAL SPORT

11

Matthaeus: Pep Tak Fokus, Bayern Bahaya

INTERNET

ILUSTRASI: Foto Lothar Matthaeus (kanan) dan Pep Guardiola merupakan ilustrasi dari Bild edisi online.

Diskors Dua Pertandingan BARCELONA (RP) - Penyerang Barcelona Luis Suarez dihukum skors dua laga Copa del Rey oleh Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Suarez dinyatakan bersalah memicu keributan usai laga Barca kontra Espanyol.

Suarez dilaporkan oleh wasit Juan Martinez Munuera memicu keributan usai Barca menundukkan Espanyol 4-1, Kamis (7/1) dinihari WIB. Dalam laporannya, Martinez menyebut Suarez melontarkan kata-kata yang membuat kubu Espanyol panas di lorong ruang ganti, setelah laga babak 16 besar tersebut.

Setelah melakukan pemeriksaan, RFEF menyatakan Suarez bersalah dan menjatuhkan hukuman dua pertandingan. Artinya penyerang internasional Uruguay itu akan absen saat Barca bertandang ke Cornella El Prat untuk melakoni leg kedua dan juga leg pertama perempatfinal, kalau Barca lolos.

Segera setelah mendapatkan pemberitahuan, Barca langsung menyatakan akan melakukan banding.

"FC Barcelona akan segera melakukan banding terhadap hukuman tersebut.

Dalam bandingnya, FC Barcelona akan berargumen bahwa si pemain, seperti yang telah diungkapkan, tidak menggunakan kata-kata kasar yang disangkakan kepadanya seperti dilaporkan dalam catatan resmi wasit di laga tersebut," demikian pernyataan resmi Barca.(int/zed) LUIS SUAREZ

MUNICH (RP) - Pep Guardiola kencang diisukan akan berlabuh di Manchester City musim depan.

Meski masih berupa rumor, Guardiola dinilai sudah tak lagi fokus melatih Bayern.

Penilaian itu keluar dari mulut eks pemain Bayern periode 19841988 dan 1992-2000, Lothar Matthaeus, terkait keputusan Guardiola yang mengumumkan kepergiannya dari Bayern saat jeda musim dingin.

Setelah pengumuman masa depan itu, Guardiola lantas dikaitkaitkan dengan beberapa klub Inggris seperti City, Manchester United, dan Chelsea, di mana Premier League diakui memang jadi tujuan berikutnya Guardiola. Khusus City, rumor soal pendekatan mereka kepada Guardiola sudah muncul sejak beberapa bulan lalu yang disebut sudah meneken pra-kontrak.

Hal itu lantas membuat Matthaeus berpikir bahwa Guardiola tak lagi fokus 100 persen melatih Bayern di sisa lima bulan ke depan.

Pria 54 tahun itu menilai mantan

klubnya kini dalam bahaya besar terkait peluang meraih tiga gelar musim ini.

"Guardiola bisa berkata sesukanya. Rencana untuk skuad Manchester City terlalu penting baginya, sehingga dia tidak bisa lagi fokus 100 persen dengan Bayern Munich," tutur Matthaeus kepada Bild. "Itu situasi yang berbahaya," sambungnya. "Guardiola akan menjalani lima bulan yang sulit di Munich. Tidak pernah ada cinta sejati antara Guardiola dan pemain Bayern," tutupnya.

Alonso Mengaku Sedih Di sisi berbeda, gelandang Bayern Munich asal Spanyol, Xabi Alonso, mengaku sedih dengan kepergian Guardiola yang dianggapnya sebagai pelatih terbaik yang pernah ditemui. Namun, Alonso menyambut kedatangan Carlo Ancelotti yang tak kalah hebatnya dibanding Guardiola.

Guardiola memutuskan untuk pergi akhir musim nanti setelah menolak perpanjangan kontrak yang disodori Bayern. Alasan

kepergian Guardiola adalah dia ingin merasakan tantangan baru di Premier League.

Sebagai ganti Guardiola, Bayern menunjuk Ancelotti sebagai suksesornya. Meski mendapat pengganti yang tak kalah hebatnya, Alonso, yang datang di musim kedua Pep, menyesali kepergian pelatih 45 tahun tersebut. Bagi Alonso, Guardiola adalah pelatih terbaik yang pernah ditemuinya. Meski demikian, Alonso tetap senang dengan kedatangan Ancelotti, pelatih asal Italia yang pernah bekerja bareng dengannya di Real Madrid musim 2013/2014. "Saya sudah bilang kepada rekan-rekan saya betapa bagusnya dia," ujar Alonso seperti dikutip Soccerway.

"Dia adalah pelatih hebat, dan dia meraih kesuksesan di Liga Champions bersama AC Milan dan Real Madrid," sambung Alonso.

"Kami semua memang ingin Guardiola bertahan. Dia adalah pelatih terbaik yang pernah menangani saya," tutupnya.(int/ zed)

Tak Serius di Dortmund DORTMUND (RP) - Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, rupanya sebal betul dengan sikap dan komitmen Adnan Januzaj selama di klub tersebut. Januzaj dianggap tidak pernah serius selama berseragam kuning-hitam.

Januzaj dipinjamkan Manchester United ke Dortmund pada musim panas lalu dengan harapan si pemain asal Belgia itu bisa berkembang, dengan mendapatkan jam terbang lebih banyak.

Tapi pada kenyataannya, Januzaj tak seperti yang diharapkan dan akhirnya malah pulang lebih cepat enam bulan dari masa peminjamannya.

Pemain 20 tahun itu cuma main enam kali di Bundesli-

ga dengan koleksi dua assist.

Januzaj lebih sering dimainkan di Liga Europa dengan total 12 penampilan tanpa sekalipun bikin gol dan hanya tiga kali bermain sebagai starter.

Kegagalan Januzaj berkarier di Dortmund lebih banyak dikarenakan karena salah si pemain sendiri. Tuchel tidak suka dengan mental serta komitmen yang ditunjukkan Januzaj selama enam bulan di Signal-Iduna Park, markas Dortmund.

"Sangat disayangkan dia tidak mampu menunjukkan semangat serta sikap yang Anda butuhkan dalam perkembangan pemain seumurannya," tutur Tuchel kepada Sportbild.

"Menurut saya dia tidak pernah fokus dengan kami, dia masih terikat dengan Manchester United dan selalu membanding-bandingkan segalanya di sini dengan United," sambungnya.

"Kami tidak mampu mem-

INTERNET

ADNAN JANUZAJ

bantunya untuk mengatasi itu," tutup Tuchel.

Meski sudah ditarik kembali oleh MU, Januzaj tidak otomatis

langsung masuk tim utama karena dia bakal bermain dulu di tim U-21, untuk mendapatkan kebugaran.(int/zed)

Tak Paksakan Vardy LEICESTER (RP) - Leicester City memang membutuhkan jasa Jamie Vardy ketika musim memasuki masa-masa krusial.

Meski demikian, Claudio Ranieri selaku manajer The Foxes tak mau buru-buru memainkannya. Vardy baru saja menjalani operasi minor untuk menghilangkan problem pada pangkal pahanya. Atas operasi itu, Vardy diperkirakan harus absen 1-2 pekan.

Kehilangan Vardy tentu kerugian untuk Leicester mengingat dia adalah aktor penting di balik melejitnya tim tersebut musim ini dan bersaing di papan atas. Total 15 gol dibuat Vardy yang menjadikannya top skorer sementara, meskipun tak bikin gol di empat laga terakhirnya.

Dengan musim memasuki paruh kedua, maka Leicester bakal sangat membutuhkan Vardy. Apalagi akhir pekan ini mereka akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur di babak ketiga Piala FA. Ranieri sendiri tak mau terburu-buru memainkan Vardy yang dapat berisiko menambah parah cederanya. Manajer asal Italia itu menunggu Vardy hingga pulih 100 persen untuk bisa beraksi lagi di lapangan.(int/zed)

„ REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

„ TATA LETAK: WAN SARUDIN

12

Laporan JPG, London

LEICESTER telah menorehkan kejutan di Premier League. Namun, sulit rasanya bagi The Foxes -julukan Leicester- untuk melanjutkan kejutan di Piala FA. Sebab lawan berat sudah menghadang di putaran ketiga ini. Malam nanti mereka harus bentrok dengan Tottenham Hotspur di White Hart Lane.

Leicester sendiri sepertinya lebih fokus untuk menjaga kans persaingan di papan atas Premier League. Sinyal itu tercermin lewat keputusan Claudio Ranieri yang menyimpan bomber Jamie Vardy.

Pelatih asal Italia itu juga tengah mempertimbangkan apakah dirinya akan memainkan Riyad Mahrez atau tidak.

Kenapa mereka disimpan? ‘’Kami akan menghadapi mereka kembali di Premier League Rabu nanti (13/1),’’ ucap Ranieri kepada Mirror.

Sepanjang musim ini, Vardy baru dua kali absen dari komposi-

Riau Pos

TOTTENHAM H

AHAD, 10 JANUARI 2016

LEICESTER CITY

(Live beIN Sport 1 Pukul 23.00 WIB)

si Leicester. Itu terjadi di putaran kedua dan ketiga Piala Liga. Hasilnya? Leicester tetap memenangi dua laga melawan Bury FC dan West Ham. Ranieri menyebut, yang berubah dari Leicester hanyalah komposisi pemainnya. ’’Sedangkan dari sisi mentalitas kami tidak akan berubah. Kami datang untuk menang, kalau Tottenham lebih baik, maka kami yang akan mengakhirinya,’’ koar pelatih 64 tahun itu.

Tottenham sendiri tak akan menurunkan kekuatan penuh. Pemain kunci seperti Harry Kane, Cristian Eriksen, Toby Alderwiereld dan Hugo Lloris bakal off. Mauricio Pochettino akan memberikan minutes play kepada pemain pelapis seperti Clinton N’Jie, Son He-

ung-min, dan Michael Vorm. ’’Mereka harus menunjukkan kualitas kalau mau mendapat tempat utama di Premier League,’’ kata Pochettino. ‘’Ini adalah ajang tertua di dunia. Jadi, saya harus menghormatinya,’’ ujar dia. ‘’Jadi, saya akan memanfaatkannya untuk menguji kemampuan para pemain pelapis,’’ timpal mantan pelatih Espanyol dan Southampton itu.

Pochettino tetap menganggap Leicester sebagai ancaman. Buktinya, mereka masih konsisten di papan atas Premier League. ‘’Saya pikir, sangat penting untuk klub seperti Leicester berada di pa-

pan atas Premier League,’’ ujarnya kepada Daily Mail. ‘’Mereka punya pemain bagus.

Salut juga buat manajer mereka yang telah melakukan tugas luar biasa,’’ timpal pria asal Argentina itu.

Pochettino mengakui, kalau dia sudah mengagumi sosok Ranieri saat masih bermain di La Liga.

Ketika itu, Pochettino nyaris meninggalkan Espanyol dan bergabung dengan Atletico Madrid yang ditangani Ranieri. ‘’Ya, saya hampir menjadi anak buahnya. Tapi, itu tak terealisasi. Dia memang pelatih hebat,’’ pujinya. (ren/bas/zed)

SON HEUNG MIN

Mitra Kukar Tekuk Arema KARTANEGARA (RP) - Mitra Kukar berhasil memetik hasil positif di leg pertama semifinal ajang Piala Jenderal Sudirman. Naga Mekes menang 2-1 atas Arema Cronus.

Dalam pertandingan di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Sabtu (9/1) malam WIB, tak ada gol yang tercipta di babak pertama. Baik Mitra Kukar dan Singo Edan sama-sama melakukan empat kali percobaan, tapi juga tak ada yang tepat sasaran.

Salah satu peluang Mitra Kukar didapat pada menit 29. Tapi, sepakan bebas Patrick Dos Santos masih melayang di atas mistar gawang yang dikawal oleh I Made Wardhana.

Di babak kedua, Mitra Kukar bisa unggul lebih dulu. Gol itu dicetak oleh Patrick pada menit 51.

Patrick melewati barisan pemain belakang Arema lebih dulu, sebelum melakukan sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti. Bola tendangan Patrick menghujam deras ke pojok kiri atas gawang yang dikawal oleh Made Wardhana.

Lima menit kemudian, Arema merespons gol itu. Pelatih Joko Susilo memasukan Cristian Gonzales menggantikan Samsul Arif. Juan Revi juga digantikan oleh Ferry Aman Saragih.

Pergantian itu membuahkan hasil di menit 62. Arema mencetak gol penyama kedudukan lewat Gonzeles. Ferry mengirimkan umpan silang, yang gagal diantisipasi oleh barisan bek Mitra Kukar. Gonzales dengan tenang memasukan bola ke dalam gawang.

Di menit 67, Mitra Kukar men-

gancam. Sundulan Yanto Basna mengarah ke gawang. Tapi, bisa diamankan oleh Wardhana.

Mitra Kukar akhirnya kembali unggul di menit 74. Yogi Rahadian yang menjadi pencetak golnya, meneruskan umpan terobosan Patrick. Dia bisa lepas dari kawalan bek Arema sekaligus lolos jebakan offside. Dia men-chip bola masuk ke gawang.

Di sisa pertandingan, tak ada gol tambahan. Arema pun harus mengakui keunggulan tuan rumah.

Dengan kemenangan ini Mitra Kukar tinggal membutuhkan hasil imbang 0-0 saat melawat ke markas Arema untuk melakoni laga leg kedua. Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan itu akan berlangsung pekan depan.(int/zed)

Rose Wimmer

Tottenham Chadli

Mason

Vorm Vertonghen

Alli

Trippier Bentaleb

4 Pelatih:

2

Son

3

Mauricio Pochettino

1

Leicester City

Benalouane Wasilewski Schmeichel King De Lae Inler Fuchs

Dyer Okazaki

N'Jie Kramaric

4

Gray

4

2 Pelatih:

Claudio Ranieri

INTERNET

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

TATA LETAK: WAN SARUDIN

13

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

DEFIZAL/RIAU POS

TERBENGKALAI: Jembatan Siak IV yang bakal menghubungkan Pekanbaru bagian Utara dan Selatan Sungai Siak, masih terbengkalai.

Pembangunan jembatan ini juga tidak akan dilanjutkan tahun ini. foto diambil baru-baru ini.

Menelisik Benang Kusut Siak IV

V I k a i s g n a j n a p penantian a

ngan phylon penyangg

Sistem rangka baja de

Monumen Baru yang

Terhenti

Mulai dibangun

2013

2010

21 Meter

alokasi dana 2010

2011

1,5M

30M

2012

2013

185M

834 Meter

100M

2016

80%

PAGAR seng berwarna biru menyambut langkah di pintu masuk areal Jembatan Siak IV. Mulai terlihat usang namun tetap berdiri kokoh dan berjejer rapi menghalangi langkah menuju jembatan yang telah menelan dana ratusan miliar itu.

Di sisi kiri dan kanan terlihat pagar pembatas dengan warna kuning

nTidak terawat dan dihiasi sampah

Progres Pengerjaan

Pembangunan Jembatan Siak IV dipastikan tidak dilanjutkan di awal tahun 2016. Pemerintah masih dilanda kegalauan untuk melanjutkan pembangunan jembatan yang terancam menjadi monumen baru yang membisu.

Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru marrio_kisaz@riaupos.co.id

n Mulai berkarat dan usang

Tidak dianggarkan di APBD murni

Membisu

n Terkendala administrasi dan penganggaran n Telah memiliki rekomendasi BPKP dan BPPT untuk dilanjutkan n Kelanjutan pembangunan tidak jelas

yang mulai memudar. Beberapa kertas dan bekas spanduk masih menempel dan menunjukkan bagian dari sarana transportasi tersebut tidak terpelihara dan mulai dimakan usia.

Begitu juga di bagian bawah jembatan terlihat rerumputan yang tumbuh subur. Beberapa sisa material dan bangunan juga menjadi pemandangan menghiasi bagian luar dan dalam bangunan yang masih berselimut asa ratusan bahkan ribuan masyarakat Pekanbaru yang mengidamkan akses transportasi baru.

Kondisi itu menjadi pemandangan sehari-hari masyarakat yang melintas di ujung jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Ironisnya, posisi yang strategis dekat dengan pusat kota memberikan kesan buruk untuk nilai estetika kota yang mulai mengarah ke metropolitan itu.

GRAFIS:RIDHO HENDRIKOS/RIAUPOS

Baca Monumen Halaman 14

CATATAN AKHIR PEKAN

Lebih Cepat, Lebih Baik, dan Lebih Murah LEBIH Cepat, lebih baik, dan lebih murah. Slogan itu milik Wakil Presiden Jusuf Kalla. JK menyempurnakan slogan tersebut pada acara ASEAN Summit for State Owned Enterprise and Media (ASSOEM) di Batam, Kepulauan Riau, awal 2015 lalu. Sebelumnya, JK hanya sering berujar ‘’Lebih cepat, lebih baik.’’

Kata-kata JK tersebut bermakna luas. Awalnya memang ditujukan untuk memotivasi para pengusaha. JK menginginkan pelaku usaha lebih cepat menjalankan usaha. Menghasilkan produk yang lebih baik. Harganya juga lebih murah. Prinsip JK, pengusaha yang bisa menjalankan slogan inilah yang akan sukses dalam era ekonomi global.

Makna ungkapan bijak itu ternyata berkembang. Bu REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

kan hanya bagi pengusaha.

Semua kalangan, semua bidang, bisa mengamalkan kalimat pengusaha sukses ini. Termasuk pembangunan jembatan Siak IV. Jembatan yang konon akan menjadi ikon baru Kota Pekanbaru ini, tentu memberikan banyak dampak positif.

Transportasi warga akan semakin lancar. Pengembangan Rumbai, khususnya Rumbai Pesisir semakin cepat. Investasi meningkat.

Banyak lagi dampak positif lainnya.

Berbagai nilai positif yang ditimbulkan, mestinya pembangunan Jembatan Siak IV cepat dilesaikan. Tidak terbengkalai, seperti sekarang.

Tak tahu kapan selesai.

Cita-cita membuatnya sebagai ikon Pekanbaru terancam buyar. Yang ada malah merusak pemandangan.

Pandangan terganggu dengan kondisinya yang dibiarkan tak selesai. Kita akan maklum jika masih terlihat ada pekerja yang beraktivitas. Berarti jembatan memang belum tuntas dikerjakan. Tinggal menunggu waktu. Sekarang, yang terlihat seperti bangunan tak bertuan. Tidak ada aktivitas di atasnya.

Sikap maju-mundur pemerintah provinsi semakin mengaburkan angan-angan segera menikmati indahnya Siak IV. Dana untuk pembangunan lanjutan tidak kunjung masuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Tidak ada di APBD murni maupun perubahan. Padahal, informasi yang beredar pemerintah sudah mengantongi izin untuk melanjutkan pembangunan. Konon, Pemprov telah mendapatkan em-

ABDUL GAPUR (Redaktur Pelaksana)

pat rekomendasi. Seperti, rekomendasi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Rekomendasi ini berkaitan dengan audit pengerjaan yang telah dilaksanakan.

Rekomendasi kedua datang dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa di Pemerintahan (LKPP).

Berikutnya rekomendasi dari Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TAPD). Ini terkait dengan formula anggaran. Satu rekomendasi lagi, dari Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum. Rekomendasi itu juga sudah didapatkan Pemprov. Tapi rekomendasi itu belum meyakinkan Pemprov. Pemprov masih ragu-ragu. Maju, mundur, maju, mundur. Itu tergambar dari ajuan APBD 2016. Disebut-sebut akan dimasukkan, nyatanya tidak muncul. Sikap ini jauh dari ungkapan JK, ‘’Lebih cepat, lebih baik, dan lebih murah.

Warga masih harus bersabar. Kembali menunggu.

Berharap Pemprov tidak lagi mengambil langkah mundur. Jika memang sudah memenuhi syarat, segera menganggarkan pada APBD Pe-

rubahan 2016.

Maju, mundur, maju, mundur, semoga tidak muncul di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau. Organisasi yang mewadahi seluruh cabang olahraga di provinsi ini dituntut segera bersikap. Mempersiapkan atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat, September 2016.

Dana terbatas tidak pantas dijadikan alasan bersikap ragu-ragu. Program yang telah disusun tetap harus berjalan. Hanya perlu penyesuaian, agar dana yang terbatas bisa mencukupi. Hasilnya juga tetap memuaskan.

Pengurus KONI Riau sedang diuji. Dana Rp40 miliar dari APBD 2016 harus dimaksimalkan. Dana itu harus membiayai seluruh kegiatan satu tahun. PON akan menyedot dana paling besar.

Ada 350 atlet, ditambah pelatih yang harus dibiayai.

Tidak hanya saat pelaksanaan. Dana sudah harus dikeluarkan ketika atlet mamasuki masa persiapan, pemusatan latihan daerah (Pelatda). Ditambah bonus yang harus berikan kepada atlet yang sukses mempersembahkan medali bagi Riau.

Semoga keterbatasan dana tidak menyiutkan nyali pengurus KONI Riau. Justru memuculkan ide-ide kreatif. Persiapan sudah harus dilakukan. Jika tidak memungkinkan menggelar Pelatda penuh selama 6 bulan, minimal 2 bulan jelang pelaksanaan.

Sebelum itu bisa diadakan Pelatda berjalan yang dilakukan masing-masing cabang olahraga. Sebaiknya, dalam waktu dekat sudah ada keputusan. Lebih cepat, lebih baik, dan lebih murah.*** TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

14

LIPUTAN KHUSUS

Riau Pos AHAD, 1O JANUARI 2016

Lengkapi Dokumen Administrasi Siak IV Pemerintah Provinsi Riau mengerti asa masyarakat akan penyelesaian jembatan Siak IV. Untuk itu dukungan penganggaran tentunya direalisasikan guna menuntaskan pengerjaan sarana infrastruktur yang akan membentang di atas sungai Siak.

Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru marrio_kisaz@riaupos.co.id

INTERNET

MAKET: Jembatan Siak IV terlihat mewah dari maket yang sudah dirancang sejak beberapa tahun lalu.

PELAKSANA tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjualiandi Rachman mendukung penyelesaian jembatan Siak IV. Hanya saja, ia mengharapkan seluruh aturan dan ketentuan yang berlaku harus tetap dipatuhi, agar tidak menjadi kendala dikemudian hari. ‘’Ya semuanya tentu berproses.

Kita tentunya juga ingin Jembatan Siak IV segera diselesaikan pembangunannya dan harus selesai. Tapi seluruh kelengkapan administrasi tentunya harus disiapkan, semoga dalam waktu dekat bisa dilanjutkan pengerjaannya dan bisa segera difungsikan untuk memberikan kenyamanan masyarakat,’’ urainya.

Sementara itu Plt Sekretaris Daer-

Kita tentunya juga ingin Jembatan Siak IV segera diselesaikan pembangunannya dan harus selesai. Tapi seluruh kelengkapan administrasi tentunya harus disiapkan ah Provinsi Riau M Yafiz mengakui tidak dianggarkannya kelanjutan Siak IV di APBD tahun 2016. Ia mengklaim masih ada dokumen yang belum lengkap, sehingga Pemerintah Provinsi Riau belum berani untuk melanjutkan proses pengerjaannya. ‘’Mestinya 2013 Desember selesai, ternyata tidaks selesai. Kita ingin menganggarkan kembali. Tapi masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap, ini yang sedang kita persiapkan, insyallah rampung dalam waktu dekat ini,’’ janji Yafiz.

Saat disinggung mengenai telah adanya rekomendasi BPKP dan

ARSYADJUALIANDI RACHMAN Plt Gubernur Riau

BPPT yang secara prinsip mendukung kelanjutan Siak IV, ia tidak menapikkan hal tersebut. Hanya saja, Pemerintah Provinsi Riau lebih mengingikan kelengkapan dokumen yang terperinci. Misalnya progres pengerjaan, penggunaan anggaran dan faktor-faktor teknis lainnya.

“Kita tentunya juga tidak mau ini menjadi monument kegagalan infrastruktur di Riau. Makanya kita juga menggesa kelengkapan dokumen itu. Jika tidak ada aral melinta, di APBD perubahan 2016 sudah bisa kita penuh,’’ papar Yafiz yang juga Kepala Bappeda Riau itu.(kun)

Monumen Baru yang Membisu Sambungan dari hal 13 Lebih dekat Riau Pos mencoba mengamati sarana transportasi yang pernah menjadi mimpi masyarakat Kota Pekanbaru, khususnya yang berada di kawasan Rumbai. Dengan jembatan Siak IV dahulunya diharapkan dapat meretas permasalahan keterisolasian transportasi menuju pusat perkotaan.

Tiang baja penopang masih berdiri kokoh di atas tanah yang sudah mulai dihiasi rerumputan liar. Beberapa coretan juga terlihat mengisi bangunan yang sudah mulai terlihat usang di telan usia itu. Lima girder baja berwarna kuning berbaris tepat diatas baja penyangga. Sebagian besi sudah mulai terlihat berkarat dan warna cat yang dikenakan pada bangunan tersebut sudah mulai memudar berubah dengan warna aslinya. Bercak-bercak hitam juga mengisyaratkan tidak ada pemeliharaan untuk aset yang telah menelan dana rakyat ratusan miliar itu.

Sementara di bagian bawah jembatan sudah mulai menjadi tempat aktivitas jual beli beberapa pelaku ekonomi kecil. Mulai dari pedagang minuman ringan hingga menjadi tempat parkir kendaraan. Ini terlihat dengan berjejernya kendaraan roda empat dan roda dua di atas bagian bawah jembatan yang belum di aspal secara sempurna.

Di atas tanah liat kuning, kendaraan tersebut seakan setia menemani kebisuan jembatan Siak IV. Meskipun tidak berjumlah banyak, beberapa sampah juga ditemukan saat mengamati areal Siak IV. Kondisi ini menimbulkan aroma yang kurang bersahabat dengan saluran pernafasan.

Lagi-lagi penataan nilai estetika kota yang pernah berkali-kali meraih adipura menjadi ‘’pekerjaan rumah’’ instansi terkait.

Sepanjang mata memandang, di seberang sungai juga terlihat berdiri kokoh pondasi awal dari bentang awal jembatan Siak IV. Di kawasan Kelurahan Meranti Pandak di sekitar jembatan Siak IV tidak terlihat ada aktivitas pengerjaan. Lagi-lagi pemandangan yang tidak jauh berbeda terlihat disini. Beberapa perangkat dan material masih berserakan di areal pembangunan. Sebagian pondasi dengan struktur baja dan besi masih menjulur ke langit tanpa ada tanda-tanda kapan akan dilanjutkan kembali.

Dengan dipastikannya di awal hingga pertengahan tahun 2016, pembangunan dan finaslisasi Siak IV tidak dilanjutkan, bangunan yang bernilai ratusan miliar rupiah semakin terpinggirkan. Bahkan bukan tidak mungkin menjadi salah satu monumen baru untuk cerminan kegagalan Riau dalam pengembangan infrastruktur dan menjadi besi tua yang tak bernilai.

Situasi ini menarik perhatian masyarakat, Syafrudin (36) mengaku kecewa dengan sikap pemerintah yang tidak mendengarkan aspirasi masyarakat. Pasalnya, sarana transportasi tersebut diyakini dapat memberikan kenyamanan dan mendukung peningkatan perekonomian dan kesejahteraan measyarakat. ‘’Ya kecewalah, apalagi seperti kami yang setiap hari melihat jembatan ini.

Mungkin menunggu runtuh dulu baru akan diperbaiki dan dilanjutkan. Padahal ini kan jelas-jelas bersentuhan dengan masyarakat seperti kami ini,’’ ujar pria yang bermukim di kawasan Rumbai itu.

Dengan rokok yang terselip di antara jari tangan kanannya, pria ya berprofesi sebagai pekerja swasta tersebut mengharapkan pemerintah dapat turun dan mendengar langsung aspirasi masyarakat. Ia mengaku tidak mengetahui apa pertimbangan pengambil kebijakan enggan melanjutkan pembangunan jembatan yang sudah hampir rampung itu. ‘’Terserahlah apa masalahnya, tapi kan pasti bisa dicarikan solusinya.

Sampai kapan akan dibiarkan dan REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

tidak dilanjutkan. Kalau sudah terbangun, sedikit banyaknya pasti akan berimbas ke masyarakat juga, kan membangunnya juga pakai uang rakyat. Ya harapannya dapat segera dilanjutkan,’’ ujar pria berkulit kuning langsat itu seraya sesekali menghembuskan asap rokoknya.

Kekecewaan yang sama juga dirasakan Rahman (24). Pria yang terlihat mengenakan jaket abu-abu itu menilai, penghentian pembangunan sudah berlangsung lama. Selain menghambat akses transportasi, kondisi tersebut juga mengganggupemandangandanmembuat arus kendaraan menjadi semberaut. Secara tidak langsung akan berimbas pada kemacetan dan keindahan kota Pekanbaru. ‘’Saya tidak taulah berapa dana yang sudah dihabiskan, tapi pasti sudah banyak sekali uang rakyat yang digunakan untuk pembangunannya. Jadi sayang sekali kalau tidak dilanjutkan dan dibiarkan terbengkalai. Saya yakin pengguna jalan yang setiap hari melintas di kawasan ini juga mempertanyakan kenapa jembatan ini tidak dilanjutkan pembangunannya,’’ ujar pria yang saat ditemui sedang bersantai di atas sepeda motornya di bawah jembatan Siak IV itu.

Pengerjaan jembatan Siak IV sudah terhenti sejak tahun 2014 lalu. Proses pengerjaan jembatan dengan spesifikasi rangka baja itu sebenarnya sudah berjalan hampir 80 persen. Bahkan, jembatan dengan panjang 834,10 meter dan lebar 21 meter rencananya akan dilanjutkan di akhir 2015 lalu.

Kegalauan menyelimuti Pemerintah Provinsi Riau, dengan berdalih administrasi dan hal-hal teknis, kelanjutan jembatan Siak IV kembali digantung dan dipastikan tidak dilanjutkan di awal tahun 2016.

Untuk alokasi dana, jembatan Siak IV sudah menelan dana ratusan miliar rupiah. Angka tersebut berasal dari alokasi dana sejak beberapa tahun lalu dengan sistem multiyears. Dimulai tahun 2010 untuk pembangunan awal dialokasi dana Rp1,5 miliar, kemudian tahun 2011 dialokasikan Rp30 miliar, tahun 2012 digelontorkan dana Rp185 miliar dan tahun 2013 dengan porsi Rp100 miliar lebih. Untuk finalisasi pengerjaan proyek infrastruktur tersebut sebelumnya dialokasikan dana Rp80 miliar, hanya saja rencana penyelesaian untuk pemasangan bentang utama dan finaliasi pengerjaan dipending sampai saat ini.

Beberapa waktu yang lalu, angin surga sempat dihembuskan dengan usulan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2015 senilai Rp20 miliar di Dinas Bina Marga Provinsi Riau.

Bahkan anggota DPRD Riau tetap mendukung untuk kelanjutan pembangunanya. Implementasinya tidak seperti yang diharapkan, harapan tinggal harapan, usulan tersebut tidak terealisasi, bahkan di tahun 2016, Pemerintah Provinsi Riau memilih untuk tidak mengusulkan anggaran untuk melanjutkan pembangunan sarana infrastruktur tersebut.

Berdalih Terkendala Administrasi Masukan, desakan dan kritikan kerap menimbulkan pro dan kontra. Namun, Pemerintah Provinsi Riau tidak bergeming dengan memilih untuk menunda mimpi masyarakat Kota Pekanbaru memiliki jembatan baru bernama Siak IV. Plt Sekdaprov Riau M Yafiz mengatakan pihaknya tidak mengajukan anggaran kelanjutan jembatan Siak IV karena masih ada administrasi dan dokumen yang belum dilengkapi. Hal ini diperlukan agar rencana kelanjutan pengerjaan tidak menjadi kendala dikemudian hari.

Ia menilai, belum jelasnya anggaran kelanjutan pembangunan karena masih ada persoalan yang belum terselesaikan. Terkait hal ini, Yafiz yang juga merangkap Kepala Badan Peren-

MARRIO KISAZ/RIAU POS

DITUMBUHI RUMPUT: Rerumputan mulai tumbuh subur di sekitar pondasi jembatan sebelah selatan yang diharapkan menjadi penghubung dua kecamatan di Kota Pekanbaru. Foto diambil baru-baru ini.

canaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau itu mengaku Pemprov Riau akan melakukan konsultasi untuk mencari solusinya. Sehingga langkah yang ditempuh nantinya tidak tersangkut masalah hukum.

Untuk solusi jangka panjang Yafiz memberikan janji, kelanjutan finalisasi jembatan yang membelah Sungai Siak itu dianggarakan di APBD perubahan 2016.

Dengan catatan, seluruh kelengkapan dokumen yang diperlukan untuk memastikan hal tersebut tidak terkendala dapat terpenuhi. ‘’Insyallah kita masukkan di APBD Perubahan 2016. Tapi semua itu dengan syarat dan ketentuan dari pemerintah pusat yang harus diikuti agar terlepas dari permasalahan hukum dikemudian hari,” paparnya lagi.

Hal senada disampaikan Asisten II Setdaprov Riau Masperi. Ia memastikan akan Pemerintah Provinsi Riau melanjutkan pembangunan Jembatan Siak IV. Namun kemungkinan akan dilaksanakan secara bertahap. Hanya saja, ia belum dapat memberikan gambar pasti waktu janji-janji tersebut direalisasikan.

Dijelaskannya, berdasarkan laporan dari Dinas Bina Marga Provinsi Riau, Jembatan Siak IV masih memerlukan anggaran yang cukup besar. “Namun kita harus miliki 4 rekomendasi dulu.

Sudah 3, tinggal rekomendasi dari pusat lagi,” urai Masperi.

Sementara mengenai pelaksanaannya, kata Masperi, akan bekerjasama dengan pihak pusat. Karena memang jalan tersebut berstatus nasional. “Kita keroyok bersama. Intinya bagaimana, jembatan Siak IV dapat dilanjutkan dan dapat memberikan kenyamanan bagi akses transportasi masyarakt,” terang mantan Birokrat Rokan Hulu itu.

Ia menerangkan, sebelum melanjutkan pembangunan, ada 4 rekomendasi yang harus dikantongi Pemprov Riau. Diantaranya hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan BPPT sudah dikantongi. Kemudian rekomendasi dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Ketiga dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Riau dan telah dikantongi.

Sementara terakhir, rekomendasi dari Dirjen Bina Kementerian Pekerjaan Umum. Empat poin rekomendasi tersebut diperlukan sebagai dasar acuan untuk melanjutkan pembangunan Siak IV. Perlu Rp100 M Pembangunan jembatan Siak IV yang masih belum selesai pembangunannya direncanakan akan kembali dianggarkan dalam APBDP 2016. Pihak

Dinas Bina Marga memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk tahap awal adalah Rp20 miliar untuk tahap awal. Sedangkan total anggaran yang dibutuhkan secara keseluruhan berjumlah Rp100 miliar.

Kepala Dinas PU Bina Marga Syafril Tamun mengatakan, pihaknya meminta dukungan komisi D DPRD Riau sebagai mitra kerjanya untuk melanjukan pembangunan sarana transportasi tersebut.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Riau, Hardiyanto mengatakan, Dinas Bina Marga tidak perlu khawatir dengan sistem penganggaran untuk melanjutkan jembatan Siak IV. karena komisi D DPRD Riau sudah setuju untuk tahap pertama 20 miliar dan kemudian 80 miliar untuk tahapn finalisasi akhir.

Ia khawatir, dampak negatif dapat terjadi jika hal tersebut dibiarkan berlarutlarut. Material yang sudah ada di sana berkemungkinan sudah berkarat, kalau tidak segera dipasang akan akan rusak.

Langkah lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pengecekan dan pemeliharan untuk melihat korosi atau penyusutan fisik, atau ukuran besi yang sudah berkurang.

Perlu Dukungan Seluruh Stakeholder Sinyal positif dukungan untuk melanjutkan pengembangan jembatan Siak IV terus bergulir. Seperti datang dari Pemerintah Pusat yang menilai, proses penganggaran dapat diterapkan jika tergolong urgen dan mendapat dukungan dari seluruh stakeholder terkait.

Komisi D DPRD Riau sudah melakukan konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri, terkait kelanjutan pembangunan jembatan Siak IV yang tidak dianggarkan pada anggara APBD Murni tahun 2016 mendatang. Mansur salah seorang anggota Komisi D DPRD Riau yang ikut dalam konsultasi tersebut mengatakan, hasil yang mereka peroleh dari Kemendagri yakni penganggaran pembangunan jembatan tersebut dapat dimasukkan ke dalam APBD Murni 2016.

“Pembangunan itu dapat diusulkan dalam APBD 2016, namun dengan syarat mendapatkan surat dukungan dari tokoh masyarakat, Kelurahan, Kecamatan dan seluruh masyarakat, agar hal kelanjutan pembangunan tersebut dapat di perjuangkan,” ujarnya mendukung kelanjutan pembangunan untuk memberikan kenyamanan transportasi masyarakat.

Sementara saat di tanya tentang apakah tidak melanggar ketentuan untuk memasukkan anggaran karena APBD

2016 sudah di sahkan. Legislatir dapil Pekanbaru ini mengatakan hal itu bisa saja terjadi.”Kalau ini memang sangat diperlikan dalam kondisi darurat, hal ini bisa-bisa saja di usulkan di tahun 2016 mendatang. Saya dan pak Noviwaldy rencana akan menemui Kejati agar ke depannya proses ini tidak berbenturan dengan hukum yang berlaku,” ungkapnya memaparkan.

Politisi PKS ini berharap jembatan tersebut dapat kembali dilanjutkan pembangunannya, karena masyarakat banyak yang menginginkan jembatan tersebut segera diselesaikan. Ia meyakini multiplier efek akan dapat dirasakan dengan rampungnya akses penghubungan antar kecamatan di Kota Pekanbaru itu.

Di tempat berbeda Ketua Komisi D DPRD Riau, Erizal Muluk mengatakan, pihaknya sudah menyarankan agar pembangunan jembatan Siak IV tersebut agar dimasukkan dalam pengajuan KUA PPAS RAPBD murni 2016. Namun setelah dilihat draf pengajuan anggaran, menurutnya tidak ada mata anggaran pembangunan jembatan Siak IV tersebut masuk dalam platfon usulan penggunaan anggaran 2016.

“Kami sudah rekomkan agar pembangunan jembatan tersebut selesai di tahun 2016 ini. Tapi kita heran, kok nggak ada masuk dalam KUA PPAS. Makanya kami ingin mempertanyakan langsung dengan instansi terkait,” ujar Mantan Wakil Walikota Pekanbaru itu.

Menurut Ketua DPD II Golkar Pekanbaru ini, pihaknya mendapat kabar bahwa materil bangunan jembatan tersebut sebagian sudah berkarat, sehingga harus dilaksanakan pembangunan sesegera mungkin. Sementara untuk kendala administrasi yang sempat dipermasalahkan, ia menilai hal itu sejatinya dapat segera dicarikan solusi, sehingga masyarakat tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan jasa transportasi yang maksimal.

“Seharusnya pembangunan seperti ini yang diprioritaskan. Karena inikan bersentuhan langsung dengan masyarakat, selain itu, akan terjadi perkembangan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dengan adanya akses jembatan Siak IV itu,” urainya.

Dalam implementasinya ia mengatakan, pihaknya juga sudah mempertanyakan hal itu kepada pihak Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Provinsi Riau dan instansi terkait. Intinya, progres pengerjaan untuk finalisasi tersebut harus diprioritaskan dan dapat dilanjutkan di tahun 2016.

Penting Bagi Masyarakat Berbagai masukan dan harapan banyak digantungkan di jembatan Siak IV. Pemerintah Kota Pekanbaru termasuk yang menanti komitmen Pemerintah Provinsi Riau untuk menuntaskan ‘’pekerjaan rumah’’ yang sudah bertahuntahun tertunda tersebut.

Asisten II Pemko Pekanbaru Dedi Gusriadi, menyatakan dukungannya dalam program Pemprov melalui Dinas Bina Marga, menganggarkan kelanjutan pembangunan jembatan Siak IV. “Sudah pasti kita dukung. Kita harapkan dapat segera dilanjutkan.

Pemprov Riau dan juga DPRD Riau tidak ada alasan untuk mencoretnya.

Karena anggaran ini penting bagi masyarakat. Kita di Pemko, tugasnya sudah selesai (pembebasan lahan),” papar Dedi.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru itu menilai, besar harapan masyarakat agar jembatan Siak IV tersebut secepatnya diselesaikan. Poin ini dinilai memiliki substansi karena menyangkut kepentingan masyarakat umum, terutama untuk kelancaran akses masyarakat Rumbai, begitu juga sebaliknya masyarakat Pekanbaru lainnya.(kun)

Insya Allah kita masukkan di APBD Perubahan 2016.

Tapi semua itu dengan syarat dan ketentuan dari pemerintah pusat yang harus diikuti agar terlepas dari permasalahan hukum dikemudian hari.

M YAFIZ Plt Sekdaprov Riau

Kita keroyok bersama.

Intinya bagaimana, jembatan Siak IV dapat dilanjutkan dan dapat memberikan kenyamanan bagi akses transportasi masyarakat.

MASPERI Asisten II Setdaprov Riau

Kita harapkan juga dapat segera dilanjutkan.

Pemprov dan DPRD Riau tidak ada alasan untuk mencoretnya. Karena anggaran ini penting bagi masyarakat. Kita di Pemko, tugasnya sudah selesai (pembebasan lahan).

DEDI GUSRIADI Asisten II Setdako Pekanbaru

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

LIPUTAN KHUSUS

15

DEFIZAL/RIAU POS

BERMAIN SEPEDA: Anak-anak setempat bermain sepeda diatas Jembatan Siak IV yang belum tersambung, baru-baru ini.

Pengamat Perkotaan, Dr M Ikhsan

Jembatan Siak IV Itu Penting Jika bicara jembatan dan jalan, jelas itu penting.

Pasalnya, disana nadi perekonomian akan berlangsung. Tidak hanya untuk masyarakat Rumbai saja, tapi Pekanbaru secara keseluruhan.

DR M IKHSAN Pengamat Perkotaan

Jembatan Siak IV yang menghubungkan Jalan Sudirman dengan Kecamatan Rumbai tidak kunjung tuntas dikerjakan. Parahnya, bangunan yang hanya tinggal menyambung di bagian tengahnya saat ini terbengkalai. Berbagai persoalan disebut menjadi alasan belum juga jembatan tersebut dilanjutkan pembangunannya. Sayangnya, upaya pemerintah baik Pemprov Riau maupun Pemko Pekanbaru masih belum maksimal dilakukan.

Laporan, ADRIAN EKO DESRILIANTO, Pekanbaru adrianeko-d@riaupos.co.id

TIDAK hanya itu, beberapa kali pembahasan penganggaran baik melalui Anggaran Pendapatan

Belanja Daerah (APBD) maupun APBN, selalu saja biaya melanjutkan pembangunan jembatan ini tidak masuk. Beberapa kali diminta untuk dilakukan audit juga tidak membuahkan hasil yang maksimal. Melihat kondisi terse-

but, pengamat perkotaan, DR Ikhsan mengaku prihatin. Pasalnya, sebagai kota besar yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, akses jalan dan jembatan sangat penting. ''Jika bicara jembatan dan jalan, jelas itu penting. Pasalnya, disana nadi perekonomian akan berlangsung. Tidak hanya untuk masyarakat Rumbai saja, tapi Pekanbaru secara keseluruhan. Jadi ini harus segera memiliki solusi untuk kelanjutan pembangunannya,'' terang Ikhas kepada Riau Pos. Dijelaskan Ikhsan lagi, saat ini Rumbai juga menjadi pintu keluar masuk komoditi ke Pekanbaru.

Namun sayangnya, beberapa jembatan yang menghubungkan antara Rumbai dan ibu kota Provinsi

Riau ini masih memiliki keterbatasan. Sebagai contoh, mobilitas kendaraan yang tinggi tidak mampu ditampung oleh hanya tiga jembatan. Jembatan Siak I misalnya, hanya bisa dilalui masyarakat umum, jembatan Siak II juga terbatas dilalui kendaraan bertonase besar dan jembatan Siak III yang beberapa waktu bermasalah pada konstruksi juga tidak bisa maksimal memberikan kenyamanan dari pengguna. ''Dengan jembatan Siak IV ini diharapkan akses tersebut bisa terpenuhi dan menjadi alternatif lain. Ditambah lagi, jembatan siak IV ini menghubungkan poros transportasi perekonomian masyaraat Pekanbaru dan lainnya karena berada di Jalan Sudirman sebagai jalan utama,'' jelasnya

lagi.

Untuk itu, Ikhsan yang tidak jelas mengetahui apa persoalan yang membuat jembatan tersebut tidak kunjung diselesaikan meminta pemerintah untuk bisa lebih peka. Peka dalam hal ini adalah sama - sama mempercepat proses pembangunan jembatan tersebut serta terus merancang pembangunan jembatan - jembatan lainnya sehingga ada banyak alternatif akses masyarakat untuk menuju dan keluar Rumbai.''Selesaikan saja segera persoalan yang ada disana. Apakah itu pembayaran, administrasi konstruksinya atau hal lainnya. Sama - sama berkomitmen untuk mempercepat pembangunan jembatan tersebut jika memang punya keinginan untuk Pekanbaru menjadi maju,'' harapnya.(kun)

Anggota Komisi D DPRD Riau Ir Mansyur

Dengan Surat Dukungan, Siak IV Bisa Lanjut Tidak dianggarkan kelanjutan pembangunan jembatan Siak IV dalam APBD 2016 Provinsi Riau sempat disayangkan berbagai pihak. Pasalnya jembatan yang menghubungkan pusat kota Pekanbaru dengan Kecamatan Rumbai Pesisir tersebut sudah sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru solehsaputra@riaupos.co.id

UNTUK itu, Komisi D DPRD Riau mengaku telah berkonsultasi dengan Kementerian dalam negeri untuk membahas hal itu. Anggota Komisi D DPRD Riau Ir Mansyur mengatakan, hasil dari konsultasi dengan Kementerian dalam negeri terkait kelanjutan pembangunan jembatan Siak IV, yakni untuk penganggaran pembangunan jembatan tersebut dapat dimasukkan dalam APBD Murni 2016 meskipun sudah disahkan. Namun itu memasukkan anggaran tersebut, harus ada beberapa syarat yang dipenuhi terlebih dahulu. ‘’Untuk kelanjutan pembangunan jembatan Siak IV dapat diusulkan dalam APBD 2016 namun dengan memenuhi beberapa syarat. Diantaranya mendapatkan surat dukungan dari tokoh masyarakat, kelurahan, kecamatan dan seluruh masyarakat agar hal REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

kelanjutan pembangunan tersebut dapat di perjuangkan," kata Mansyur.

Lebih lanjut dikatakannya, meskipun APBD murni 2016 sudah disahkan. Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, hal itu tidaklah melanggar aturan dan ketentuan yang ada. Pasalnya hal itu sudah kerap kali terjadi terutama untuk hal-hal yang sifatnya penting, mendesak dan bersinggungan langsung dengan kepentingan masyarakat. ‘’Kalau ini memang sangat di butuhkan dalam kondisi darurat hal ini bisa-bisa saja di usulkan di tahun 2016 mendatang. Saya dan Wakil Ketua DPRD Riau pak Noviwaldy Jusman rencana akan menemui Kejati Riau agar kedepannya proses ini tidak berbenturan dengan hukum yang berlaku,"imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi D Hardianto juga mengaku kecewa dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang tidak memasukkan anggaran kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV dalam APBD Murni 2016. Dikhawatirkan jika pembangunan jembatan Siak IV tidak segera dilanjutkan, bangunan yang ada saat ini akan terjadi penyusutan dan kerusakan karena sudah bertahun-tahun tidak dilanjutkan. ‘’Kami kecewa dengan Pemprov Riau yang tidak menganggarkan untuk jembatan Siak IV tersebut.

Karena kalau tidak cepat diselesaikan maka kebutuhan masyarakat akan keberadaan jembatan Siak IV akan tertunda lagi.

Efek sosial politiknya tentu besar.

Fisik yang sudah selesai ini sangat beresiko terhadap penyusutan itu," katanya. (eko)

Untuk kelanjutan pembangunan jembatan Siak IV dapat diusulkan dalam APBD 2016 namun dengan beberapa memenuhi beberapa syarat.

Diantaranya mendapatkan surat dukungan dari tokoh masyarakat, kelurahan, kecamatan dan seluruh masyarakat agar hal kelanjutan pembangunan tersebut dapat di perjuangkan," IR MANSYUR Anggota Komisi D DPRD Riau

CF1/MIRSAL/RIAU POS

MELINTAS: Masyarakat melintas dibawah Jembatan Siak IV yang belum tuntas pengerjaannya, baru-baru ini.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

FEATURE

16

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

Kisah Asnima, Pemulung Bersepeda Kota Pekanbaru

Bayi 40 Hari Terpaksa Dibawa Serta Di tepi jalan, terlihat sosok ibu mengayuh sepeda dengan susah payah. Di belakangnya duduk seorang anak perempuan bertubuh kurus berusia tiga tahun.

Di bagian depan wanita tersebut tampak menyelempang selembar kain panjang bermotif batik. Ternyata kain tersebut berisi seorang bayi mungil berusia 40 hari yang tengah tertidur pulas.

Laporan ERWAN SANI, Pekanbaru erwan@riaupos.co

SEMBARI mengayuh sepeda, wanita bernama Asninam Nur tersebut tampak menenangkan anaknya yang rewel duduk di belakang. Ia juga tetap harus konsentrasi menghindari kendaraan yang saat itu tengah padat di jalan. Sulit memang, terlebih sepeda tuanya tak lagi memiliki rem. Namun, semua dilakukannya untuk mendapatkan sesuap nasi.

Ya, sehari-hari wanita asal Sibolga, Sumatra Utara tersebut harus bertaruh nyawa dijalan demi mencukupi biaya hidupnya.

Ia mengayuh sepeda dari pagi hingga siang untuk mencari botol botol plastik bekas dari satu tempat ketempat lain. Kedua anaknya tersebut terpaksa dibawa bersamanya. Pasalnya, sang suami, Marwin Tambunan (43) bekerja serabutan dari pagi

hingga malam. Sedangkan sang anak sulung yang berusia 6 tahun bersekolah di sebuah TK. Mau tidak mau, kedua anaknya tersebut harus ikut dengannya.

Demi keamanan bayi laki lakinya yang baru lahir, terkadang wanita yang akrab disapa As tersebut menitipkan sang bayi yang masih berusia 40 hari rumah tetangga.

Namun, karena tetangga sibuk, ia pun tak lagi menitipkan si bayi dan nekat membawanya bekerja.

“Ya, mau menitipkan sama orang kita juga segan. Jadi lebih baik dibawa saja. Di rumah juga tidak ada orang,” ungkaonya.

Hasil sampah yang dikumpulkannya dalam tiga hari hanya bisa ditukar dengan uang Rp15 ribu, itupun jika beruntung. Jika tidak, dalam waktu tiga hari, ia hanya bisa menghasilkan uang Rp5 ribu saja. Uang tersebut langsung dibelikaannya ke ubi kayu dan diolahnya menjadi keripik. Keripik tersebut kembali dijualnya dengan untung tipis sekitar Rp3 ribu saja. Setelah itu, barulah ia bisa membeli beras untuk makan.

Begitulah hidupnya sehari hari.

Berat memang, tapi ia tak pernah mengeluh. Bahkan sakit usai melahirkan tak lagi dirasakannya saat mengayuh sepeda. Parahnya lagi, sepeda yang dikayuhnya tanpa rem sehingga menyulitkannya. Andalan satubsatunya untuk memberhentikan sepeda adalah kakinya sendiri. “Iya ini rem sepeda rusak sudah beberapa bulan.sudah ditanya ke bengkel, biaya perbaikannya Rp50 ribu.

Dapat dari mana uang sebanyak itu. Makanya saya tahan saja dulu sampai ada uang,” ungkapnya tegar.

Tak ada pilihan lain. Ia harus

mencoba berdamai dengan keadaan. Sang suami yang bekerja serabutan penghasilannya juga tak menentu. Terkadang bisa membawa Rp50 ribu sehari terkadang tidak. Kini, ia dan sang suami harus berusaha lebih keras mengumpulkan uang. Pasalnya Februari nanti, sewa rumahnya jatuh tempo sebesar Rp1 juta untuk 3 bulan. Belum lagi, ditahun ini si sulung juga akan masuk sekolah dasar.

Ada keinginan dihatinya untuk mencoba usaha lain. Namun apa daya, ia sama sekali tak punya mudal. “Ingin rasanya jualan jajanan pasar. Tapi uang dari mana? Untuk makan sehari hari lewat saja rasanya sudah bersyukur sekali,” ungkapnya.

Selama ia menetap di Kota Bertuah, kurang lebih 3 tahun, belum ada bantuan materil yang ia terima dari pemerintah. Namun hal tersebut tak jadi masalah yang harus dikeluhkannya.

“Sudah dapat KTP, KK ,dan Jamkesda saja rasanya sudah Alhamdulillah,” ungkapnya dengan wajah tegar.(cr3)

BERSEPEDA: Asnima saat mendorong sepeda bersama kedua buah hatinya saat mencari botol bekas, Jumat (8/1/2016).

CR3/MIRSHAL/RIAUPOS

Melihat Para Pencari Barang Bekas di TPA Muara Fajar

Berjibaku dengan Sampah untuk Kehidupan Keluarga Apapun pekerjaannya jika dilaksanakan dengan ikhlas dan sungguhsungguh akan berhasil maksimal. Seperti dilakukan ratusan pemulung atau pencari barang bekas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Muara Fajar Pekanbaru, meski begelimang dengan lumbung kotoran, bakteri dan bau busuk tetap saja bisa mendapatkan uang besar per harinya.

Laporan ERWAN SANI, Pekanbaru erwansani@riaupos.com

MESIN ekskavator pengangkut sampah terus menderum, sedangkan lengan alat berat berfungsi sebagai pengeruk dan pengangkat secara rutin bergerak ke kiri dan ke kanan tepat di atas ratusan para pengumpul barang bekas atau pemulung. Pergerakkan alat berat ini seakan tak dipedulikan ratusan anak manusia di atas tumpukkan sampah tersebut.

Tangan dibekali dengan gancu terbuat dari besi terus membalikkan tumpukan sampah. Jika sampah pelastik, botol maupun gelas air mnieral diterkais maka gancu bergerak membawa benda tersebut masuk ke dalam karung pelastik yang berada di tangan kiri.

Selain mengais di atas tumpukkan sampah, tampak belasan pemulung berkerumun dan naik ke atas bak truk sampah yang baru saja tiba di ujung jalan beton tempat pembuangan sampah. Dua sampai empat orang tampak langsung naik dan berdiri di tengah bak dum truk yang berisi sampah.

REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

GEMA SETARA/RIAUPOS

BEREBUT: Para pemulung berebut mendapatkan plastik bekas dan kara-kara dari salah satu dump truk yang membongkar sampah di TPA Muara Fajar, Pekanbaru. Foto diambil baru-baru ini.

‘’Sudah jangan naik ke atas, ini mau dibongkar,’’ terdengar ucapan keras keluar dari mulut supir dump truk.

Mendengar suara tersebut anakanak dan beberapa pemulung langsung turun. Seketika itu juga tampak dump truk terus mundur dan meluahkan semua isi sampah ke bawah hingga kosong. Setelah dump truk ini keluar pada teruk yang masuk berikutnya mereka juga melakukan hal yang sama.

Lalat dan bau busuk tak jadi persoalan, asalkan bisa mendapatkan kara-kara, pelastik, botol dan gelas mineral bekas, besi tua dan segalanya yang bisa diduitkan. Pasalnya para pemulung yang menggantungkan hidupnya di tumpu-

kan ratusan bahkan ribuan ton sampah ini sudah mendarah daging dengan lingkungan TPA Muara Fajar. ‘’Bau busuk, lalat dan ulat tak menjadi persoalan dan sudah menjadi mainan,’’ ucap Sutrino remaja berusia 17 tahun yang mengaku baru dua pekan bekerja sebagai pemulung di TPA Muara Fajar tersebut. ‘’Kalau pertama masuk ya bau busuk, tapi 20 menit saja disini hidung dah terbiasa jadi tak ada lagi tercium bau busuk,’’ kata pemulung lainnya R Napitupulu kepada Riau Pos. Pasalnya tak ada satu orangpun para pemulung menggunakan masker penutup mulut dan hi-

dung saat mencari barang bekas di tumpukkan sampah. ‘’Sudah biasa pak, jadi tak ada tercium bau busuk lagi,’’ sela Sutrino yang terus mengaiskan gancu besi untuk membolak balikkan sampah pelastik yang baru saja diturunkan dump truk beberapa menit lalu.

Satu per satu botol plastik dan beberapa jenis kara-kara didapatkannya dan dimasukkan ke dalam goni atau karung plastik di tangannya. Beberapa menit saja, karung yang ada di dekatnya sudah terisi penuh dengan berbagai jenis plastik dan kara-kara.

Dikatakan dia, memang di TPA ini tak semua orang bisa masuk.

Akan tetapi sudah ada para pekerja atau pengambil plastik atau

kara-kara tetapnya.

“Tapi bukan berarti bagi yang ingin bergabung tak boleh mengais rezeki dari bau busuk sampah ini,’’ tegasnya.

Menurut Sutrino sejak pagi dirinya dan beberapa teman-teman sudah berada di dekat tumpukkan sampah tersebut. Bahkan dirinya sesudah subuh sudah tiba di TPA. Sebab sampah yang datang pada malam hari menjadi target untuk menambah penghasilan. ‘’Kalau dihitung hasil lumayanlah pak.

Tapi beranilah melawan bau busuk, karena ditumpukkan sampah kita bekerja untuk mendapatkan rezeki,’’ jelasnya.

Berjibaku dengan tumpukan sampah dikarenakan sulitnya mencari pekerjaan di Pekanbaru saat sekarang. ‘’Cari kerja sekarang sulit. Walaupun bekerja sebagai pemungut sampah seperti sekarang ini, pendapatan cukuplah untuk makan,’’ jelasnya.

Mencari plastik atau berprofesi sebagai pemulung tak membuat dirinya minder bahkan dirinya bisa mendapatkan uang kisaran Rp100-150 per hari. ‘’Jadi mau dapat banyak uang tergantung kekuatan dan kemauan kita membongkar sampah menumpuk ini,’’ jelasnya.

Selain itu dia juga menegaskan resiko sebagai pemulung di TPA juga banyak. Penyakit sudah tentu bisa datang kapan saja. Resiko lainnya tentu harus berhati-hati dengan tumpukkan sampah. Mengapa tumpukkan sampah, sebab sewaktu-waktu bisa jadi gunungan sampah bisa runtuh. ‘’Ini yang sering menjadi perhatian bagi penjaga TPA. Bahkan tak jarang kita sering kena marah sama petugas jika tak mendengar instruksi mereka,’’ jelasnya.

Dengan penghasil sebesar itu membuat dirinya bisa memenuhi keperluan hidup di Pekanbaru. ‘’Kalau mau lebih ya bekerja keras

pak,’’ lanjutnya.

Hal serupa dikatakan R Napitupulu menurutnya menjadi pemulung mungkin pekerja yang hina bagi sebagian orang. Namun menurut dia pekerjaan dilakukan tersebut merupakan halal. Apalagi pekerjaan dilakukan pergi pagipulang petang. ‘’Terkadang sampai tutup TPA ini baru pulang,’’ jelasnya.

Bekerja sebagai pemulung di TPA sebenarnya tak mengeluarkan banyak biaya dan tenaga. Jadi, sejak pagi hingga sore hari hanya menunggu dump truk pembawa sampah datang untuk memilih dan memilah botol-botol dan kara-kara yang bisa didaur ulang atau dijual kembali.

Dikatakan dia, per hari pendapatan tergantung seberapa kuat tenaga. ‘’Kalau kuat tenaga bisalah mendapatkan uang lebih. Bisalah mendapatkan duit Rp100-200 ribu,’’ jelas R Napitupulu.

Menurut dia pendapatan per hari tersebut sangat bergantung sampah-sampah yang didapatkan dari dump trukyang mengantar sampah ke TPA. Sebab tak sedikit pula para pekerja pengangkut sampah tersebut juga telah mengumpulkan botol dan karakaranya. ‘’Jadi sampah yang datang benar-benar sampah-sampah rumah tangga. Sehingga dalam satu dump truk sampah tak ada yang dapat diambil. Tapi itu sudah resiko sebagai pemulung,’’ jelasnya.

Meskipun berjibaku dengan sampah namun dirinya tetap berbahagia sebab dari penghasilan memulungnya bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang pendidikan SMP dan SMA. ‘’Walaupun sebagai pemulung anak tetap sekolah. Dari pendapatan memulung ini pula bisa menambah biaya sekolah anak-anak.

Jadi sangat bersyukur bisa mengais rezeki di sini,’’ jelasnya.***

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

KONSULTASI

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

Konsultasi Pengobatan Alamiah (Herbal)

17

Oleh Herbalist MUHAMMAD ANOFI ALNI

Praktik di Jalan Mangga Nomor 70 Sukajadi, Telp: 47946 dan 7774629, Pekanbaru z Pengasuh Lembaga Pendidikan Kedokteran Terapan dan Pengobatan Tradisional Indonesia

Sakit Kepala Terus Menerus Herbalis Muhammad Anofi Alni yth.

SAYA seorang pria berumur 27 tahun menderita sakit kepala sebelah. Penyakit yang telah lebih lima tahun ini saya alami.

Selama itu pula saya telah berobat ke sana sini secara medis maupun non medis namun hasilnya seperti itu saja, saya tetap mengalami sakit kepala sampai sekarang. Selain sakit kepala saya juga mengalami gangguan dengan penglihatan, mata sering berair, terasa perih.

Apabila melihat kilauan sinar matahari atau melihat warna sesuatu yang cerah maka mata akan langsung berair dan kemudian akan tarasa perih.

Demikian juga apabila melihat sesuatu dalam waktu yang agak lama dengan pandangan terfokus, mata kan berair dan perih, biasanya sakit kepala saya akan langsung terasa lama bahkan berhari-hari jika sudah demikian. Selain itu tengkuk saya sering terasa sakit. Kadang saya berfikir apakah ada kemungkinan saya menderita sesuatu di kepala saya seperti tumor misalnya? Sebab setelah sekian lama berobat tak juga kunjung sembuh. Dokter mengatakan saya mengalami migraine.

Mohon bantuan Bapak Herbalis, apakah sakit kepala dan

REDAKTUR:KUNNI MASROHNATI

mata yang saya alami ada kaitannya? Bisakah penyakit seperti yang saya alami ini disembuhkan dengan ramuan herba?

Demikian dan terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Herbalis dengan harapan mendapat jawaban.

Fito, Pekanbaru Sdr. Fito yang baik, MIGRAIN atau sakit kepala sebelah, adalah bentuk sakit kepala dengan gejala klinis yang khusus. Sakit kepalanya muncul dengan jarak waktu tertentu. Rasa sakit yang dirasakan hanya pada satu sisi kepala dan terasa sangat berat.

Migrain dapat berlangsung hanya beberapa jam saja, tetapi dapat pula berkelanjutan hingga beberapa hari. Keadaan ini tentunya bisa saja berdampak tidak baik bagi perkembangan otak, syaraf dan organ tubuh lainnya.

Biasanya selain merasakan sakit kepala pada satu sisi, penderita migrain juga merasakan kepala seperti terhimpit benda berat dan berdenyut-denyut.

Mata berair, perih, dan sering disertai dengan perasaan mual. Guna mengatasi sakit kepala yang hebat ini, umumnya penderita lebih cendrung

INTERNET

mencari tempat yang lebih tenang dalam suasana gelap untuk beristirahat, agar sakit kepala yang dirasakan bisa berkurang.

Jika sakit kepala yang dirasa tidak kunjung membaik dengan pemberian obat-obatan dalam jangka waktu yang cukup lama, bahkan cendrung bertambah berat maka perlu dilakukan pemeriksaan yang lebih menyeluruh pada daerah rongga kepala dan otak, kare-

na pada beberapa kasus penderita migrain sering ditemui adanya tumor, peradangan pada otak dan pendarahan di dalam rongga kepala.

Kaitan antara sakit kepala

dengan gangguan pada mata memang sering terjadi pada beberapa orang penderita migrain. Dimana rasa sakit akan bertambah berat apabila melihat kilaun cahaya dan berada

dibawah terik matahari dan mudah berair. Ini disebabkan oleh sensitifnya serta mudah lelahnya syaraf terutama didaerah mata. Di samping itu, masalah kejiwaan atau psikologis sangat berpengaruh besar terhadap penderita migrain.

Gangguan emosi akan mudah sekali mempengaruhi penderita yang akan berdampak berkurangnnya nafsu makan dan menjadi lebih susah untuk tidur. Jadi sama pentingnya menghindari hal-hal yang memicu sakit secara fisik dengan menjaga kondisi mental agar tetap baik.

Untuk mengobati penyakit migrain, Herbalist menerapkan beberapa tahapan obat yang berkhasiat antara lain sebagai: analgesic, sedatif (penenang), antipasmodik (pereda kejang) serta tumbuhan tumbuhan obat yang berguna untuk memperlancar aliran darah didaerah kepala. Diantara tumbuhan obat tersebut adalah sebagai berikut: Cengkeh (Eugenia

aromatica) = 5 butir Jintan Hitam (Nigella sativa) = ¼ sendok teh Kayu Manis (Cina momum burmani) = 5 gram Biji Pala (Myristica fragans) = 5 gram Merica (Piper ningrum) = 5 butir Semua bahan obat digiling halus hingga menjadi bubuk, kemudian diseduh dengan 150 cc air panas. Diamkan beberapa menit kemudian diminum dalam keadaan hangat-hangat kuku. Lakukan beberapa kali hingga dirasakan kemajuan.

Apabila penyakit yang Adik rasa tak kunjung membaik, sebaiknya kunjungi herbalist.

Demikianlah jawaban dari Herbalis, semoga paham, dan lekas sembuh. Terimakasih.***

KUPON

HERBALIST

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

18

AHAD, 10 JANUARI 2016

Ramen Terkenal dari Berbagai Daerah di Jepang RAMEN merupakan salah satu sajian mie populer dari Jepang.

Ramen adalah salah satu makanan berkuah yang namanya sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Ramen sendiri merupakan makanan Jepang yang berasal dari negeri Cina. Namun demikian, makanan ini sudah cocok dengan lidah orang Indonesia. Makanan ini terbuat dari bahan dasar mi yang dipadukan dengan daging dan sayuran. Bagi anda sebagai pecinta kuliner masakan Jepang, sangat cocok untuk mencoba makanan yang satu ini Makanan ini mudah ditemukan di berbagai wilayah negeri sakura. Tiap daerah punya ramen dengan ciri khas tersendiri. Berikut ini beberapa jenis ramen lokal paling terkenal.

1.Sapporo Ramen. Sapporo terkenal dengan miso ramen yang kental. Sapporo ramen memakai topping mentega creamy dan jagung manis andalan Hokkaido. Miso ramen merupakan salah satu jenis ramen regional paling populer dan mudah ditemui di kedai ramen seluruh Jepang.

2.Kitakata Ramen.

Kitakata ramen berasal dari Prefektur Fukushi-

INTERNET

ma. Ramen ini menggunakan sup shoyu ringan. Citarasa sup didapat dari tulang babi, kaldu ikan dan sarden kering. Jenis mienya sendiri lebar dan pipih.

Kitakata ramen biasanya diberi topping daun bawang, menma dan banyak chashu.

4.Tokyo Ramen. Ramen gaya Tokyo biasanya memakai mie keriting dengan ketebalan sedang. Kuahnya dari shoyu

segar.

6. Kumamoto Ramen.

Kumamoto ramen berasal dari Kyushu. Ramen ini merupakan varian tonkotsu ramen dengan mie lurus tebal. Kuahnya terbuat dari kaldu ayam atau tulang babi.

Kuah Kumamoto ramen dianggap lebih ringan dibanding jenis tonkotsu ramen dari daerah lain.

Toppingnya sendiri terdiri dari kikurage (jamur kuping) dan rumput laut. Tambahannya berupa chashu dan daun bawang. Ciri khas lainnya adalah pemakaian bawang putih baik berbentuk bawang putih panggang, goreng atau minyak yang dicampur dalam kuah.(int/ tie)

dengan tambahan kaldu dashi.

Tokyo ramen disajikan di seluruh Jepang dan sangat populer sebagai shoyu ramen.

5. Okinawa Soba. Prefektur Okinawa punya Okinawa soba.

Meski disebut soba, sajian ini lebih mirip dengan ramen. Mie keriting tebal disajikan dengan kuah shio. Toppingnya bisa bervariasi seperti daun bawang, kamaboko (fish cake) dan jahe

INTERNET

INTERNET

Mie Ramen Kuah Pedas Bahan Utama : 200 gram mie ramen yang sudah direbus Bahan Kuah: 3 batang sawi hijau ( potong-potong ) 100 gram daging sukiyaki 2 siung bawang putih (cincang halus) 1 sendok makan saus sambal 1 sendok makan kecap asin 1 sendok makan minyak ikan 1 sendok makan minyak wijen 1 sendok makan minyak goreng 1/4 sendok teh merica bubuk 1/2 sendok teh cabe merah bubuk 1 centimeter jahe (haluskan) 5 buah cabe rawit merah (haluskan) 2 buah cabe merah besar (haluskan) garam secukupnya 600 mililiter kaldu ayam 1 sendok teh tepung meizena (larutkan dengan sedikit air) Bahan Pelengkap: telur rebus jamur bawang perai yang diiris halus Cara Membuat: Tumis bumbu yang dihaluskan dengan minyak goreng dan minyak wijen sampai harum.

Masukkan daging sukiyaki ke dalam bumbu tumis, aduk sampai berubah warna. Tuang kaldu ayam lalu masukkan semua bahan lainnya kemudian masukkan tepung meizena yang sudah dilarutkan dengan air, tunggu sampai mendidih Masukkan mie ramen ke dalam kuah aduk hingga merata lalu diangkat.

Tuang ramen kuah pedas ke dalam mangkuk dan siap untuk disajikan.

Sajikan makanan ini dengan semua bahan INTERNET pelengkapnya.(int/tie)

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

BUNDA

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

Menakar Berat Ideal

Bahaya Anak Terlalu Kurus SULIT Makan atau mungkin terlalu bergantung pada susu formula bisa membuat anak tidak mendapatkan gizi yang seimbang. Akibatnya badan anak terlalu kurus. Bunda perlu mengetahui bahaya dan efek negatif anak terlalu kurus dan cara mengatasinya.

1.Kulit Sensitif. Sering timbul bintik atau bisul kemerahan terutama di pipi dan telinga. Kerak di daerah rambut.Timbul bekas hitam seperti tergigit nyamuk.

Mata, telinga dan daerah sekitar rambut sering gatal, disertai pembesaran kelenjar di kepala belakang. Kotoran telinga berlebihan kadang keluar cairan telinga sedikit dan sedikit berbau.

2. Nafas Berbunyi. Napas grok-grok, kadang disertai batuk sesekali terutama malam dan pagi hari siang hari hilang. Anak seperti ini beresiko sering batuk atau bila batuk sering lama (>7hari) dan dahak berlebihan ) 3.Hidung Sensitif . Sering bersin, pilek, kotoran hidung banyak, 4. Mata Sensitif. Mata sering berair atau sering timbul kotoran mata (belekan) salah satu sisi atau kedua sisi.

Dalam keadaan ini tetes mata atau antibiotika tetes mata tidak banyak berpengaruh karena memang bukan karena infeksi.

5. Keringat Berlebihan. Sering berkeringat berlebihan, meski menggunakan AC keringat tetap banyak terutama di dahi 6. Gangguan hormonal. Mempengaruhi gangguan hormonal berupa timbul jerawat warna putih. timbul bintil merah bernanah, rambut rontok, timbul banyak bintil kemerahan dengan cairan putih (eritema toksikum) atau papula warna putih 7. Daya Tahan tubuh Menurun. Mudah terkena infeksi batuk, pilek, berulang dan berkepanjangan .

8. Gangguan Konsenstrasi. Cepat bosan terhadap sesuatu aktivitas bermain, memainkan mainan, bila diberi cerita bergambar sering tidak bisa lama memperhatikan.

Bila minum susu sering terhenti dan teralih perhatiannya dengan sesuatu yang menarik tetapi hanya sebentar 9. Emosi Berlebihan. Sering menangis, berteriak dan bila minta minum susu sering terburu-buru tidak sabaran. Sering berteriak dibandingkan mengoceh.

10. Gangguan Oral Motor. Kemampuan bicara atau ngoceh-ngoceh hilang dari yang sebelumnya bisa. Bila tidak ada gangguan kontak mata, gangguan pendengaran, dan gangguan intelektual biasanya usia lebih 2 tahun membaik.

11. Gangguan Mengunyah dan Menelan. Gangguan makan makanan padat, biasanya anak pilih-pilih makanan hanya bisa makanan cair dan menolak makanan yang berserat. 11 hal diatas merupakan beberapa efek anak terlalu kurus dan susah gemuk dengan mengetahui penyebabnya, Bunda bisa mencari tahu solusi tepat untuk mengatasi masalah berat badan si kecil.(int/tie)

19

Anak gemuk selalu dinilai lebih sehat daripada anakanak yang bertubuh kurus, padahal kenyataannya tidaklah demikian. Sebaliknya, anak yang terlalu kurus tentu saja tidak bagus juga. Berapa sebenarnya berat ideal anakanak yang sedang dalam masa pertumbuhan, agar mereka tetap bisa berkembang optimal?

Laporan RINALTI OESMAN, Pekanbaru rinalti-oesman@riaupos.co

BERAT badan ternyata memang bukan cuma menjadi masalah orangtua, karena anak-anak dengan berat badan yang dinilai kurang ideal juga tidak baik. Namun, untuk anak-anak masalah berat badan mestinya belum menjadi perhatian serius, selama mereka masih sehat dan lincah bermain sesuai usianya.

Bahkan, ahli gizi dari Academy of Nutrition and Dietetics Angle LeMond mengingatkan para orangtua untuk tidak langsung mengambil kesimpulan sendiri jika merasa berat anaknya kurang ideal. Sebab, masalah ideal atau tidaknya berat badan anak harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis anak.

Apalagi, ujarnya, anak perempuan biasanya cenderung mengalami peningkatan berat badan sebelum mereka bertambah tinggi. Ada juga anak yang memiliki massa tubuh rendah, tapi selama tinggi dan berat badannya konsisten, hal itu belumlah menjadi

INTERNET

masalah serius.

Namun, jika anak memang memiliki masalah berat badan serius, orangtua harus selalu memotivasi anaknya untuk lebih menjaga pola makan serta gaya hidup sehat. Pada sisi lain, orangtua juga harus hati-hati dalam menyampaikan kepada anak tentang pentingnya untuk mengatur pola makan, jika mereka mengalami masalah berat badan. Informasi yang setengah-setengah malah dikhawatirkan menyebabkan mereka mengalami gangguan makan. Terlebih bagi anak perempuan yang um-

umnya khawatir menjadi gemuk, karena akan mengganggu penampilan. Padahal penurunan berat badan juga bertujuan agar mereka bisa hidup lebih sehat.

Idealnya, berat serta tinggi badan balita harus ada penambahan setiap bulannya.

Bila ada penyimpangan, perlu dicari penyebab dan jalan keluarnya. Karenanya, jika anak terlalu kurus juga harus dicari penyebabnya. Salah satunya dengan menghindari pola makan tidak baik, sehingga berat dan tinggi badan sesuai dengan usianya.

Jika tinggi badannya melebi-

hi ukuran ideal usianya, sementara berat badannya ideal walau terlihat kurus, anak tersebut termasuk sehat. Terkadang ada anak yang memiliki aktivitas lebih dibandingkan teman-temannya, karenanya perlu asupan nutrisi yang disesuaikan dengan banyaknya enerji yang keluar. Namun, perlu disadari bahwa pertumbuhan anak bukan hanya terkait berat badan, tapi juga tinggi badan. Selain itu, berat dan tinggi badan anak juga dipengaruhi jenis kelamin, serta pengaruh faktor genetik untuk tinggi badan.

Bunda, kita sering kha-

watir berlebihan jika berat badan anak terlihat berkurang dari biasanya, atau merasa cemas jika remaja putri kita terlihat lebih gemuk dari teman-temannya. Untuk memasikan berat ideal atau tidaknya berat tubuh anakanak kita, bantuan dokter untuk memberikan saran yang tepat. Selain untuk memantau kondisi kesehatan dan imuniasi, dokter juga akan membuat catatan berat dan tinggi badan anak. Terlebih bagi anak yang berusia di bawah tiga tahun, dokter juga akan mengukur lingkar kepalanya. ***

Obesitas Bisa Picu Gangguan Fungsi Jantung MEMILIKI berat berlebihan bisa memicu banyaknya penyakit yang disebabkan karena obesitas, studi terbaru menemukan efek tidak sehat lainnya adalah obesitas dapat membebani jantung pada usia yang sangat dini.

Risiko kesehatan yang disebabkan oleh kelebihan berat badan bukanlah berita baru, tetapi para ilmuwan mengungkapkan kepedulian terhadap orang-orang di usia muda yang sudah memiliki berat badan berlebih. Para peneliti pada pertemuan tahunan American Heart Association di Florida, mengungkapkan bahwa kelebihan berat badan pada anak-

„ REDAKTUR: RINALTI OESMAN

anak dapat menyebabkan perubahan yang berpotensi membahayakan jantung anak-anak pada usia 8 tahun.

Linyuang Jing, dokter dari Geisinger Health System, dan rekan-rekannya mempelajari 20 orang anak yang mengalami obesitas dengan indeks massa tubuh lebih dari 35.

Kisaran yang sehat untuk anak-anak adalah 18,5-25 dan 20 untuk anak dengan berat badan normal. Penelitian dilakukan untuk melihat MRI jantung mereka apakah obesitas memengaruhi otot.

Ternyata hasilnya positif.

Anak dengan obesitas memiliki otot jantung 12 persen lebih tebal dibandingkan de-

ngan anak-anak dengan berat badan normal. Otot jantung yang lebih tebal menunjukkan bahwa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Anak dengan obesitas menunjukkan ventrikel kiri, yaitu ruang pada jantung yang bertanggung jawab untuk memompa darah ke tubuh, lebih tebal 27 persen.

Mereka juga memiliki tandatanda kurangnya kontraktilitas yang merupakan tanda awal kemungkinan fungsi jantung menurun.

Studi sebelumnya juga telah mengubungkan menebalnya otot jantung pada orang dewasa dapat menyebabkan kematian dini. (int/tie)

„ TATA LETAK: WAN SARUDIN

BUAH HATI

20

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

Tikus yang Sangat Rajin

Alea Shashi Hanesti ASSALAMUALAIKUM. Nama saya Alea Shashi Hanesti, Saya anak pertama dari Ayah Pono Leo Dan Bunda Hani Vidya. Sekarang usiaku sudah satu tahun empat bulan. Makanan Favoritku sayur sop dan nasi goreng buatan bunda.

Oh iya panggil saja aku Shashi, Aku anak perempuan yang sangat aktif. Aku juga suka sekali ngedance sambil mendengarkan musik. Siapa mau dance sama aku?(tie)

Bunda, kalau ingin anaknya tampil di rubrik ”Golden Moment”, silakan kirim foto berikut datadata lengkapnya ke email:rinaltiawal@yahoo.com atau antarkan langsung ke alamat redaksi Riau Pos.

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

DI sebuah padang rumput yang sangat luas, tinggal tikus kecil yang sangat rajin. Ia mempunyai sepupu. Namun, sepupu tikus kecil memiliki sifat yang berbeda dari tikus kecil. Ia sangat pemalas.

Suatu hari, Tikus kecil sedang asik mengumpulkan kacang tanah. Namun, kacang tanah tersebut di kumpulkan di sebuah kulit ular. Setelah kacang tanah tersebut terkumpul, kulit ular yang berisi kacang tanah tersebut di seret kedalam sarangnya. Kacang tanah tersebut untuk persediaan makanan pada saat musim dingin nanti.

Sedangkan sepupunya sangat senang sekali bernyanyi dan menari. Namun, ia sama sekali tidak mau bekerja untuk mencari makanan. Selama musim gugur, ia sama sekali tidak mengumpulkan makanan.

Musim dingin pun tiba. Sepupu tikus kecil sangat kelaparan.

Ia tidak mempunyai persediaan makanan. Akhirnya, ia pun mendatangi tikus kecil. ‘’Sepupuku yang baik hati, aku tidak mempunyai kacang tanah. Musim dingin sudah tiba.

Maukah engkau meminjamkan

ILUSTRASI:RIDHO HENDRIKOS/RIAUPOS

aku kulit ular untuk mengangkut makanan?’’ kata sepupu tikus kecil memelas. ‘’Kau tidak punya kulit ular?

Kemana saja selama ini pada saat kulit ular berganti?’’ tanya tikus kecil. ‘’Aku tidak pergi kemanamana. Aku ada di sini.’’ jawab sepupunya santai.

“Ada di sini? Apa saja yang kau lakukan?” tanya tikus kecil penasaran.

“Iya, aku tidak pergi kemana

pun. Aku hanya bernyanyi dan menari.’’ Jawab sepupunya.

“Ini akibat sifat malasmu! Sekarang kau sendiri yang mendapatkan ruginya. Baiklah, kali ini aku akan pinjamkan kulit ular milikku. Tapi, nanti kau harus mempunyai kulit ular sendiri, dan semoga kau bisa lebih rajin.

Mencari makanan bukan untuk orang lain. Tapi untuk dirimu sendiri saudaraku,’’ kata tikus kecil yang baik hati.

“Baiklah sepupuku. Terima

kasih karena mau meminjamkan kulit ular mu. Lain kali aku akan lebih rajin dan mempunyai kulit ular sendiri,” jawab sepupunya.

Sepupu tikus kecil, sangat menyesal karena sifatnya yang malas. Sekarang mendapatkan akibatnya. Ia harus mencari makanan pada musim dingin. Ia pun mencari ke sana kemari.

Namun, tidak menemukan kacang tanah satupun. Akhirnya, ia kembali ke rumah.

Sepupu tikus kecil harus menahan rasa laparnya seharian.

Keesokkan harinya, ia pun mencari makanan kembali. Namun, sama seperti sebelumnya. Ia tidak mendapatkan kacang tanah. Ia pun segera kembali ke rumahnya. Ia pun berkunjunga ke rumah tikus kecil untuk meminta sedikit kacang tanah.

“Sepupuku, aku sudah mencari makanan kesana kemari.

Namun, tidak satu pun kacang tanah yang aku temukan,’’ kata sepupu tikus kecil sedih.

“Kau tidak akan mendapatkan kacang tanah pada saat musim dingin seperti ini.

Baiklah, aku akan membagi makananku denganmu,” jawab tikus kecil.

“Aku sangat berterima kasih karena kau sudah berbaik hati,’’ kata sepupunya.

“Tidak apa-apa, kita adalah saudara. Sebagai saudara yang baik harus saling tolong menolong,’’ jawab tikus kecil.

Tikus kecil pun memberikan kacang tanahnya untuk sepupunya. Sepupu tikus kecil pun benar-benar sangat menyesal. dan berjanji tidak akan menjadi pemalas lagi.(int/tie)

Nama-nama Angin Nusantara INDONESIA disebut juga nusantara. Nenek moyang orang Indonesia adalah seorang pelaut yang hebat. Mereka punya pengetahuan jenis-jenis angin.

Ada angin yang berguna untuk berlayar, ada yang berbahaya.

Berikut nama-nama angin peninggalan nenek moyang Indonesia.

1. Angin Langkisan, Angin Puting Beliung, Angin Puyuh, yaitu angin yang berputar-putar.

2. Angin Gunung, Angin Tofan, Angin Ribut, yaitu angin yang sangat kencang.

3. Angin Sendalu, adalah angin yang bertiup sepoi-sepoi.

4.Angin Pengarak Pagi, merupakan angin yang bertiup saat fajar.

5. Angin Haluan, angin yang datangnya dari arah haluan kapal.

5. Angin Buritan, merupakan angin yang datangnya dari buritan arah kapal.

6. Angin Ekor Duyung, adalah angin yang berasal dari segala arah.

7. Angin Sakal, adalah angin yang dari arah depan kapal.

8. Angin Turutan, merupakan angin yang berasal dari buritan dan mendorong laju kapal.

9. Angin Tambang Ruang, adalah angin kencang yang berasal dari sisi kapal.

10. Negeri di Atas Angin, sebutan untuk negeri yang terletak di bagian barat Semenanjung Malaka., yaitu Eropa, Maghreb, Arab, Persia dan India.

11. Negeri di Bawah Angin, sebutan untuk negeri yang terletak di bagian timur Semenanjung Malaka, yaitu Nusantara dan daratan Asia Tenggara.(int/tie)

ILUSTRASI:RIDHO HENDRIKOS/RIAUPOS

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

Kelola Koperasi dengan Profesional KOTA (RP)- Keberadaan koperasi dinilai penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

Karena itu agar perannya maksimal, koperasi harus dikelola dengan profesional.

Meski dinilai penting, namun pada kenyataannya saat ini masih banyak koperasi yang mati suri, ada namun tak pernah melaksanakan Rapat Akhir Tahun (RAT). Banyak pula koperasi yang berdiri hanya mengharapkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

Wakil Wali Kota (Wawako) Ayat Cahyadi SSi kepada wartawan, Sabtu (9/1) kemarin menyayangkan hal ini.’’Jika dikelola dengan baik, koperasi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,’’ sebut Ayat.

Ia melanjutkan, agar koperasi tak dianggap hidup segan mati tak mau, kegiatan utama seperti RAT harus dilakukan.’’Saya berharap agar koperasi-koperasi yang belum, dapat melakukan RAT, sehingga koperasi tersebut dapat berkembang,’’ imbuhnya.

Selain itu, orientasi berdirinya koperasi tegas Wawako adalah bisa memberi manfaat bagi masyarakat dan anggotanya, jika tujuan koperasi hanya untuk mencari dana CSR, itu jelas tidak tepat.’’Kalau cuma berharap bantuan, itu sudah melenceng dari kaidah koperasi,’’ tutupnya.(ali)

METROPOLIS

21

1 Dump Truk Ikut Terbakar Laporan ERWAN SANI, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

‘’TOLONG... Tolong... Ada api,’’ ungkap Udin saat melihat kondisi api berkobar di bengkel Sijul, peristiwa itu terjadi di Jalan SM Amin yang berada di Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Sabtu (9/1) sekitar pukul 07.00 WIB. Pantauan Riau Pos, kebakaran tersebut menghanguskan lima unit kios semi permanen

yang berada di lokasi kejadian, saat kebakaran tak banyak yang dapat diperbuat warga melihat keadaan api semakin membesar sehingga lima unit kios hangus dan rata sampai ke tanah.

Menurut keterangan Udin seorang pemilik kios, awalnya ia melihat api muncul dari bengkel tambal ban yang merupakan milik Sijul, saat itu dirinya mendengar

teriakan dari sebelah kiosnya minta tolong, lantaran kaget ia pun langsung ke luar dan melihat api telah berkobar disertai asap yang hitam pekat.

Saat itu dirinya pun langsung menyelamatkan barang-barangnya dari dalam kios Udin Xpress tempat ia berusaha.

“Gimana lagi, kalau kita siram dengan air dengan seadanya tidak kan bisa juga, apinya semakin membesar melihat bangunannya dari kayu,” jelasnya.

Ia pun

menjelaskan bahwa kiosikios yang terbakar itu antara lain adalah kios tukang urut milik Neng, Bengkel dinamo dengan tamban ban milik Sijul, bengkel mobil pribadi milik Edi serta kios Udin Xpress pengantar barang miliknya sendiri.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kebakaran tersebut mengakibatkan satu unit mobil dum truk BM 8812 AU terbakar bagian depannya.

Tidak beberapa lama pemadam kebaka- ran pun langsung

kelokasi kejadian sebanyak lima unit sehingga berselang satu jam lamanya api baru bisa dipadamkan.

Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo SIK saat dikonfirmasi, mengatakan hasil pemeriksaan saksi sementara memang diketahui jika api berasal dari kios tambal ban. Tetapi penyebab pasti pihaknya masih melakukan penyelidikan. ‘’Dalam peristiwa ini tidak ada memakan korban jiwa untuk langkah selanjutnya kami akan melakukan penyelidikan, sementara kerugian belum dapat kita pastikan,” ungkap Ari. (cr1/gem)

Sedang Tidur, Pelaku Curat Ditangkap PEKANBARU (RP)- AS Alias Arif (29) harus menghentikan mimpi indahnya, Sabtu (9/1) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Pasalnya pria yang tinggal di Jalan Arengka II Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai ini ditangkap polisi saat sedang tidur nyenyak di kediamannya.

AS alias Arif ditangkap polisi karena kasus pencurian dengan pemberatan atau bongkar bengkel cucian motor milik Parinton Saliban di Jalan Yos sudarso Kelurahan Umban Sari kecamatan Rumbai , pada sabtu (2/1) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB. Korban saat itu sedang istirahat makan siang, kemudian hendak keluar dari dalam rumah terkejut karena melihat satu set mesin kompressor untuk tambal ban miliknya yg ada didalam bengkel didepan rumah telah hilang.

Melihat kejadian itu korban berusaha untuk mencari, sampai di jalan Perdagangan Kecamatan Senapelan korban menemukan tersangka bersama seorang temannya bernama AN (saat ini DPO) sedang membawa kompressor diduga milik korban dengan menggunakan sepeda motor milik tersangka, saat itu korban berusaha menangkapnya akan tetapi pelaku keburu kabur.

Kemudian korban mendatangi Polsek Senapelan melaporkan kejadian tersebut. Meminta pertolongan kepolisian agar pelaku dapat ditangkap.

Berdasarkan laporan itu, polisi melakukan penyelidikan, akhir pada Sabtu (9/1) tim unit opsnal mengetahui bahwa tersangka berada di rumahnya Jalan Arengka II kecamatan Rumbai.

Selanjutnya pukul 00.30 wib dilakukan penggeledahan ditemukan tersangka sedang tidur dirumahnya dan selanjutnya dibawa ke Polsek Senapelan untuk menjalani peroses sidik. ‘’Tersangka tengah tidur dikamar, kami langsung menggedor, pelaku tidak bisa kabur kemana-mana lagi,’’ ujar Kapolsek Senapelan, Kompol Angga Herlambang, Sabtu (9/1) kepada Riau Pos.(hsb)

REDAKTUR: GEMA SETARA

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

KIOS TERBAKAR: Sejumlah pemilik kios yang terbakar di Jalan SM Amin membersihkan puing-puing sisa kebakaran, Sabtu (9/1/2015).

Bentuk Karakter, Univrab Terapkan 5S KOTA (RP) - Dunia pendidikan khususnya Perguruan Tinggi tidak hanya tentang pencapaian nilai akademik namun juga tentang pendidikan karakter dalam kegiatan perkuliahan. Ini menjadi fokus dan concern Universitas Abdurrab (Univrab). Selain dalam dunia perkuliahan, membentuk karakter yang baik juga dilekatkan pada pelayanan yang prima.

Bahasan ini juga yang diangkat pada kegiatan Coffee Morning Univrab, Jumat (8/1) di ruang rapat Akademia Kampus Univrab. Silaturahmi kali ini berdiskusi ringan dengan Wira Ramli dari Wira Trai-

ning (CV. WIRA Trainindo Riau ) yang sudah berpengalaman lama dalam bidang training, coaching dan character building. Silaturahmi tersebut disambut hangat oleh Bagian Humas dan Kerjasama dan Bagian Kepegawaian Umum dan Hukum Univrab.

Wira yang merupakan motivator sekaligus mentor para pengusaha muda, instansi negeri dan swasta yang banyak memberikan pelatihan di Pekanbaru tersebut mengungkapkan bahwa selain pada kurikulum yang disajikan dan alumni yang muncul dari sebuah Universitas, kekuatan yang tidak bisa di-

elakkan menjadi garda depan dalam sebuah Perguruan Tinggi justru dimulai dari internal kampus yakni pegawai.

Wira juga menyatakan kekaguman dan apresiasinya terhadap perkembangan yang dialami UNIVRAB terutama dengan manajemen yang baru ini menyatakan bahwa pelayanan dan brand kampus harus memiliki makna, dan pelayanan dibenahi dari hati. Jika pegawai sudah memiliki rasa memiliki maka ia akan bekerja dengan hati dan berakhir pada pelayanan yang maksimal.

“Univrab semakin bertumbuh, infrastruktur yang indah ini harus juga disertai dengan

pengembangan karakter yang kuat. Kuncinya dipelayanan,” ucap ahli motivasi ini dihadapan Kepala Humas dan Kerjasama Univrab Hizra Marisa SIP MSI dan Kepala Kepegawaian Umum dan Hukum, Samariadi SH. Kepala Humas dan Kerjasama Univrab Hizra Marisa SIP MSI mengatakan, salah satu yang dibahas adalah tentang karakter 5S yang memang diterapkan di kampus.

“Di Univrab juga menanamkan dan berusaha mengimplementasikan 5S yakni Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun di civitas akademika kita. Spirit Islam yang

kita usung ada di dalam 5S tersebut. Ini menjadi potensi dan sekaligus tantangan kita kedepan agar kelima konsep yang sebenarnya berasal dalam Alquran ini semakin implementatif dan aplikatif.

Insya Allah,” harap Hizra dihadapan Wira.

Samariadi juga membagi pengalaman yang dirasakan oleh bagian Personalia dan harapan kedepan yang ingin dicapai di tahun 2016 sekarang. Terutama disaat masa penerimaan mahasiswa baru dimana pelayanan yang baik dan memuaskan kepada para calon-calon mahasiswa menjadi sangat krusial dan diperhatikan.(mar)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

22

PRO-OTONOMI

CPI Hormati Aksi Buruh KOTA (RP)- Manager Komunikasi PT CPI Tiva Permata mengatakan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) menghormati setiap hak individu untuk mengkespresikan pendapat yang disampaikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Namun perlu kami sampaikan bahwa mogok kerja yang dilakukan oleh perusahaan yang melayani kepentingan umum dan atau perusahaan yang jenis kegiatannya membahayakan keselamatan jiwa manusia yang dilakukan oleh pekerja yang sedang bertugas dikualifikasikan sebagai mogok kerja yang tidak sah,” ujar Tiva.

Dikatakannya, CPI menghormati perusahaan mitra kerja untuk mengelola tenaga kerjanya termasuk hak dan kewenangna dalam menyelesaikan masalah hubungan industrial.

“CPI berharap semua permasalahan dapat diselesaikan dengan damai dan para pihak mendapat solusi terbaik agar pelaksanaan jasa-jasa tetap dijalankan sesuai ketentuan yang diatur dalam kontrak. CPI mengimbau semua pihak untuk turut menciptakan lingkungan kerja yang kondusif demi mempertahankan operasi yang aman, efektif dan hanfdal untuk mendukung target produksi minyak nasional,” sebut Tiva.

Seperti diketahui, puluhan karyawan PT Sucofindo sebelumnya karyawan PT Budimas Pundinusa bagian jasa pemadaman Kebakaran di area Chevron Pasific Indonesia (CPI) mendatangi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Riau Kamis (7/1). Kedatangan karyawan jasa pemadaman kebakaran ini mendesak pemerintah menuntut pencairan pesangon senilai total Rp9 miliar seharusnya sudah merek terima Oktober lalu untuk 314 karyawan tak kunjung cair.(hen)

Pelaku Pemerasan Ditangkap RENGAT (RP) – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Batang Gangsal Iptu Aman Aroni tangkap pria bertoto berinisial Gi (43) bersama rekannya berinisial Yo (19) sama-sama warga Dusun Tunas Baru Desa Keritang Kecamatan Kemuning. Pasalnya, Gi yang pernah divonis 25 tahun oleh Pengadilan Aceh perkara Curas bersama rekannya itu, melakukan pemerasan terhadap sopir truk cold diesel yang tak jauh dari Mapolsek Batang Gangsal.

Akibatnya, kedua pria ini ditahan untuk ditahan di Mapolsek Batang Gangsal untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. “Pemerasan dilakukan keduanya terhadap korban Agus Subroto (34) warga Jalan Ahmad Yani DesaTambusai Kecamatan Rumbio Jaya yang saat itu mengendarai mobil Colt Diesel XPDC BM 8586 QU,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Sabtu (9/1).

Dijelaskannya, pemerasan yang dialami korban terjadi pada Jum’at (8/1) sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan Lintas Timur Kecamatan Batang Gangsal. Dimana pada malam itu, korban dari arah Pekanbaru menuju Jambi dihentikan secara paksa oleh dua orang pelaku di Simpang Belimbing daerah itu.

Bahkan, pelaku yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni Gi berpura-pura kenal dengan korban. Hanya saja, korban tidak menghiraukan dan terus membawa mobilnya berjalan.

Namun ketika tiba di depan rumah makan Buk As atau tidak jauh dari Mapolsek Batang Gangsal, kedua tersangka kembali berupaya menyetop mobil korban. Bahkan, tersangka memukul pintu mobil korban dan meminta sejumlah uang secara paksa.

Melihat adanya keributan antar korban dengan tersangka, Kapolsek bersama personil piket jaga langsung menghampiri dan mengamankan tersangka. “Dengan kehadiran Polisi, korban langsung membuat laporan resmi di Mapolsek Batang Gangsal,” ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap tersangka Gi, diketahui pernah melakukan curas dengan vonis 25 tahun dan hukum yang dijalaninya selama 17 tahun 6 bulan. “Tersangka Gi melaku curas dan di adili Aceh serta di ditahan di LP Tanjung Gusta Medan,” terangnya.(kas)

REDAKTUR: GEMA SETARA

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

1

3

LAPAS KELAS II B PASIRPENGARAIAN FOR RIAU POS

ANCAM SIPIR: Potongan gambar rekaman CCTV bagaimana seorang narapidana Lapas Kelas II B Pasirpengaraian kabur dengan mengancam petugas yang menjaga pintu keluar menggunakan senjata api, Sabtu (9/1/2016) sekitar pukul 10.45 WIB.

Ancam Sipir dengan Senpi Napi Narkoba Asal Sumut Kabur Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian engkiprima-putra@riaupos.co.id

HENDRI Manurung (36), salah seorang Narapidana (Napi) kasus narkoba Lapas Kelas II B Pasirpengaraian, Sabtu (9/1) pukul 10.45 WIB kabur dari tahanan, dengan cara menodongkan senjata api (senpi) ke arah petugas Lapas.

Napi asal warga Desa Sungai Korang Kecamatan Huta Raja Tinggi Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara yang telah menjalani hukuman sekitar 2 tahun dari vonis 5 tahun hukuman kabur dengan memanfaatkan waktu kunjungan besuk Lapas dari pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Diduga, kaburnya Hendri telah direncanakan jauh hari. Selain mendapatkan senpi dalam menjalani hukuman di Lapas, Bandar

Narkoba itu saat kabur dan keluar dari pintu pagar Lapas telah ditunggu oleh seorang rekannya dengan menggunakan sepeda motor.

Kalapas Kelas II B Pasirpengaraian Mishbahuddin BcIp SSos MM yang dikonfirmasi, Sabtu (9/1) menjelaskan, dirinya mendapatkan laporan dari anggota, salah seorang Napi kabur dari tahanan, dengan memamfaatkan waktu besuk Lapas.

Disaat keluarga dari warga binaan melakukan kunjungan besuk, Hendri Manurung yang sempat terlihat mendekat berada di ruang Portir bersama keluarga Napi lainnya.

Lalu petugas Lapas menegur Hendri Manurung yang pada hari ini (Sabtu, red) tidak ada jadwal kunjungan keluarganya, untuk masuk ke dalam kamar tahanan.

Sekitar 20 menit akan berakhirnya jam besuk Lapas, ruang porter 1 dan 2 sudah terkunci.Kebetulan ada seorang ibu membawa dua orang anak akan pulang usai membesuk keluarganya (napi),

Ketika berada di ruang penjagaan Portir 1, salah seorang petugas membukan pintu pengunjung untuk pulang Disaat petugas menutupi pintu masuk Lapas, tiba-tiba Hendri mengeluarkan Senpi yang disimpannya dipinggang celana, lalu menodong kearah petugas jaga.

Dengan mengancam akan ditembak, bila tidak membuka pintu.Lalu petugas jaga yang baru saja menutup pintu masuk ruang penjagaan Lapas, tidak melakukan perlawanan terhadap Hendri Manurung yang menggunakan Senpi. ‘’Kita tidak tau, apakah senpi yang ditodongkan Napi ke Petugas asli (soft gun) atau senpi mainan, untuk membuka pintu keluar, akan kita selidiki.Anggota kita membiar saja.Setelah dicek di CCTV, sekitar 50 meter ada rekan hendri yang menunggu menggunakan sepeda motor,’’jelasnya.

Saat keluar dari pagar Lapas, lanjut Mishbahudin, petugas parkir yang berupaya melakukan pengeje-

ran, Napi Hendri Manurung sempat mengacungkan senpi kearah petugas. ‘’Dari pengakuan anggota kita, setelah naik sepeda motor dengan rekannya yang sudah menunggu diluar Lapas, mereka langsung kabur menuju arah jalan Jalur Dua Diponegoro Pasirpengaraian,’’jelasnya Disinggung bagaimana senpi tersebut bisa berada di tangan Napi Hendri Manurung, Mishbahuddin mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap Senpi yang ditodongkan Hendri Manurung ke petugas Lapas.

Paska kaburnya Hendri Mishbahuddin mengaku pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kapolres Rohul AKPB Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum untuk melakukan pengejaran dilapangan.

Bahkan Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba Polres Rohul langsung turun ke Lapas untuk mengumpulkan keterangan saksi dan mempelajari kasusnya kaburnya Hendri melalui CCTV yang terpasang di Lapas Kelas II B Pasirpengaraian.(gem)

Siak Wakili Riau Launching Uji Performa Sapi Potong SIAK (RP) - Pembangunan peternakan di Kabupaten Siak di fokuskan untuk menjadikan Kabupaten Siak menjadi wilayah sumber bibit menuju swasembada daging sapi dan pemerataan pembangunan ekonomi.

Pembangunan Kawasan Pembibitan sapi bali di Kabupaten Siak sejak tahun 2013 sampai saat ini menghasilkan bibit sapi bali unggul baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

Untuk menghasilkan bibit sapi

bali unggul telah melalui beberapa tahapan proses, di antaranya rekording (pencatatan) ternak sapi bali dan uji performan sapi bali yang ada di kawasan perbibitan sapi bali Kabupaten Siak.

“Melalui uji performan didapatkan produksi bibit sapi bali yang bermutu, berkualitas dan bersertifikat,” kata Kadis Peternakan, Perikanan dan Kelautan kabupaten Siak drh Hj Susilawati MM, Sabtu (9/1) di Siak.

Kata dia, Direktorat Jenderal Peter-

nakan dan Kesehatan Hewan menyelenggarakan launching perdana secara Nasional uji performan sapi potong di Bali yang diikuti oleh 8 Provinsi yang telah lulus seleksi uji performan yaitu, Jawa Timur dengan sapi Peranakan Ongole (PO) dan sapi Madura, Jawa Tengan dengan sapi PO Kebumen, Yogyakarta dengan sapi PO, Kalimantan Barat dengan sapi bali, Sumatera Barat dengan sapi Bali, Sulawesi Selatan dengan sapi bali, Jawa Barat (PT KAR) dengan sapi PO, Bali dan Madura.

Di Riau diwakili Kabupaten Siak sebagai wilayah perbibitan sapi bali yang ikut serta dalam launching uji performan tersebut setelah melalui uji yang dilakukan oleh Koordinator Uji Performan (BPTU-HPT Denpasar) dan Komisi Pertimbangan.

Untuk tahap pertama tahun 2015, Kabupaten Siak melaunching 38 ekor bibit sapi bali yang telah memenuhi syarat teknis dan telah berumur 18 bulan, di tahun 2016 telah dipersiapkan 200 ekor bibit sapi Bali.(aal)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

23

AHAD, 10 JANUARI 2016

Vin Diesel Nyanyikan “See You Again” untuk Paul Walker

CHELSEA ISLAN

Tertantang

VIN Diesel kembali melakukan hal yang mengharukan untuk mendiang Paul Walker.

Sang bintang film Furious 7 ini menyanyikan lagu See You Again yang dipersembahkan untuk mendiang rekannya.

Dalam acara penghargaan People’s Choice Awards 2016 kemarin Vin Diesel memberikan pidato singkat yang emosional. Setelah itu ia menyanyikan lagu See You Again untuk Paul Walker.

Dalam acara tersebut Vin Diesel maju ke atas panggung untuk menerima INTERNET penghargaan dalam kategori Favorite Movie. Film yang dibintanginya yaitu Furious 7 memenangkan penghargaan pada malam tersebut.

Sebelumnya Vin Diesel juga beberapa kali menyanyikan lagu See You Again dalam tiap kesempatan.

Contohnya ketika melakukan wawancara terkait film Furious 7 yang cukup meledak di pasaran.

Lagu See You Again sendiri dibawakan oleh Wiz Khalifa dan seorang penyanyi muda berbakat Shawn Mendes. Lagu tersebut sukses bertahan selama 12 pekan di BillBooard Hot 100, pada 2015 lalu. (int/tie)

Berat

SIAPA yang tidak kenal aktris cantik ini, pemilik nama lengkap Chelsea Elizabeth Islan yang lahir di Washington DC pada 2 Juni 1995. Chelsea Islan memang kerap kali menjadi idola banyak kaum muda Indonesia. Aktris cantik ini pertama kali mengawali karirnya dengan bermain pada film Refrain, di mana ia menjadi seseorang dengan karakter bernama Annalise.

Berlanjut pada 2014, Chelsea kembali membintangi sebuah film bertajuk Street Society sebagai Karina. Di sini ia menjadi DJ yang memiliki dua karakter. Kemudian sejak 20 Maret 2015, ia membintangi sebuah sinetron bernama Tetangga Masa Gitu?.

Popularitas pun mulai mengalir kepada bintang cantik ini.

Chelsea tidak mengalami kesulitan saat melakukan akting, sebab dia memang sudah memiliki pengalaman dalam dunia teater. Selain menjadi seorang aktris, wanita ini juga kerap kali membintangi berbagai macam iklan di TV. Dia juga dikenal sebagai salah satu aktris muda yang sering berperan dalam beberapa film bertema ‘berat’. Sebut saja Merry Riana: Mimpi Sejuta Dollar, Di Balik 98, dan Guru Bangsa: Tjokroaminoto.

Namun Chelsea juga ingin mengasah kemampuan aktingnya lebih dalam lagi. Nggak ingin jago di salah satu genre saja, gadis kelahiran Amerika Serikat ini menerima tawaran untuk membintangi film komedi romantis remake dari film terlaris Thailand, I Fine Thank You Love You. Adaptasi dari Film ini diberi judul Love You, Love You Not. “Aku belum pernah ngambil genre komedi.

Sebelumnya serius yang biopik, politik, pokoknya deep banget. Dan bermain komedi ternyata tidak gampang. Harus banyak belajar, intinya semua film tidak mudah. Komedi butuh kerja keras,” ungkap pemeran Bintang dalam sitkom Tetangga Masa Gitu itu.(int/tie)

INTERNET

“Untuk Angeline”

Mengenang Kisah Pilu Engeline INTERNET

Berolahraga di Gym Membuat Adele ‘Tersiksa’ MENJELANG rangkaian tur konser keliling, Adele menyiapkan kondisi fisik dan mentalnya. Untuk melatih fisik, sang pelantun Hello memilih berolahraga di gym atau sasana kebugaran. Tidak seperti selebriti lain yang terlihat menawan dan cemerlang ketika berolahraga, Adele malah tampak tersiksa. Momen lucu ini diunggah Adele dalam bentuk foto ke akun Instagram-nya.

“Sedang bersiap-siap,” Adele menuliskan keterangan untuk melengkapi foto dirinya yang sedang meringis saat mencoba salah satu alat olahraga.

Saat ini Adele menjadi ikon bagi kaum wanita bertubuh jumbo. Adele dipandang sebagai wanita yang tetap berprestasi tanpa menghiraukan gunjingan orang-orang terhadap bentuk tubuhnya.

Meski demikian, Adele berusaha mengimbangi kesehatannya. Sebelumnya ia mengaku sudah berhenti mengisap rokok agar kualitas pita suaranya tetap terjaga. Adele berhenti merokok secara total sejak empat tahun silam. Selain takut kehilangan suara, ia juga takut kehilangan nyawa bila tubuhnya digorogoti penyakit yang biasa diidap perokok, seperti kanker mulut atau paru-paru.

“Jika dulu saya tetap merokok, mungkin saja saya sudah mati karena penyakit yang disebabkan oleh merokok terlalu banyak,” ujarnya, dikutip Billboard. (int/tie)

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

KEMATIAN tragis Angeline diadaptasi ke layar lebar dengan tajuk Untuk Angeline. Uniknya, nama-nama karakter utama dalam film besutan Djito Banyu ini disamarkan. Seperti Hamidah menjadi Midah atau Margriet berubah menjadi Terry.

Lelelaila selaku penulis skenario rupanya sengaja melakukan hal tersebut. Lulusan Kriminologi ini masih memegang kode etik dalam pencantuman nama seseorang yang masih dilindungi hukum.

“Kenapa nama karakter berubah total, karena saya menghargai proses hukum bahwa beberapa nama seperti Margriet dan saksi-saksi masih dilindungi. Dalam kacamata kriminolog saya tidak akan pakai nama-nama yang masih digunakan,” jelas pemilik nama lengkap Laila Nur Azizah itu.

Lantas kenapa nama Angeline tetap digunakan? Sebuah fakta pun terkuak bila nama asli di akte lahir gadis delapan tahun itu adalah Engeline, bukan Angeline.

“Di akte lahir, nama asli Angeline

INTERNET

adalah Engeline, pakai E bukan A. Lantas kenapa saya pakai karena Angeline adalah korban. Saya sudah ngobrol dengan dosen saya, nama Angeline bisa dipakai karena kami tidak mengungkap siapa pembunuhnya, siapa tersangka. Kami hanya menceritakan dari sudut pandang seorang ibu dan Angeline sebagai korban,” jelasnya panjang lebar.

Untuk angeline akan syuting di Bali

dan Jakarta dengan estimasi rilis April 2016. Film ini dibintangi Naomi Ivo sebagai Angeline, Kinaryosih sebagai Midah (ibu kandung Angeline), Teuku Rifnu Wikana sebagai Santo (ayah kandung Angeline) dan Roweina Umboh sebagai Terry (ibu angkat Angeline).

Untuk mewujudkan film bertajuk Untuk Angeline ini, Niken Septikasari selaku produser sudah

mendapatkan izin resmi dari Hamidah. Kepercayaan itu diberikan lantaran persahabatan yang dijalin antara Niken dengan ibu kandung Angeline itu.

“Rights sudah dapat izin dari ibu Hamidah. Kebetulan saya berteman baik sebelum pembuatan film ini.

Saya pemilik hak resmi, urusan itu sudah dipersiapkan secara hitam di atas putih oleh kuasa hukum,” kata Niken saat jumpa pers di Pondok Indah Mall 1, Jakarta Niken membuat film ini berangkat dari kepedulian pada masa depan anak-anak Indonesia. Ia tak ingin ada kisah serupa Angeline terulang kembali.

“Inspirasi membuat film ini karena saya seorang ibu. Saya peduli terhadap anak-anak khususnya kasus yang menimpa Angeline. Saya membuat film ini dengan niat baik dan tulus,” imbuhnya.

Niken tak peduli terhadap hasil akhir penjualan film nantinya. Yang terpenting masyarakat bisa belajar banyak dari kisah menyentuh ini.(int/tie)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

24

AHAD, 10 JANUARI 2016

Menjelajahi

Lakon

Mau jadi apa dengan menggeluti dun ia tetaer?

Jawabnya, ingin mengenal orang lain lebih dekat dan mengenal diri sendiri. Sebuah pencari an karakter ala Sarah melalui jelajah peran.

Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru kunnimasrohanti@riaupos.co.id

TAK banyak yang memilih dunia peran sebagai salah satu pilihan saat berada di perg uruan tinggi. Sitah Maisarah, hanyalah salah satu dari beb erapa mahasiswa STSR yang memilih jurusan ini. Ana k pertama pasangan Ahmad Zawawi dan Kurnia Eka ini ingin mengembangkan seni dan budaya di tanah kelahirannya, yakni Kepulauan Meranti melalui bakat yan g ia rutnya, ban yak pot ens i sen i bud miliki. Menuaya yan g bisa dikembangkan menjadi destinasi wisa ta, termasuk dunia peran. ‘’Menjelajahi dunia peran, menjelaj ahi banyak hal.

Selain bisa mengenali karakter oran g lain dan diri sendiri, juga bisa mengembangkan potensi seni budaya melalui bidang ini. Alhamdulillah dap at dukungan penuh dari keluarga,’’ kata Sarah.

Sarah masih duduk di semester V. Setidaknya ada tujuh lakon yang sudah dijalaninya dalam tujuh naskah. Di antaranya naskah Batu-bat u, Jam dinding yang Berdetak, Ayahku Pulang dan lain nya. Selain bermain teater di Pekanbaru, Sarah juga berm ain teeater di ISI Padang Panjang. Sudah pasti masih banyak yang ingin dilakukan Sarah dengan hobinya berm ain teater itu.***

Profil

Kamu ingin menjadi Wajah Jelita Riau Pos? Kami mencari model baru yang terbit setiap pekan. Syaratnya; Berusia 15 hingga 23 tahun, serta mempunyai wajah fotogenik, cerdas dan berkepribadian menarik, dan lebih diutamakan memiliki prestasi akademik dan non akademik. Jika berminat, silahkan kirimkan data pribadi dan 3 foto seluruh badan serta no handphone kamu ke sekretariat redaksi Harian Riau Pos, Gedung Graha Pena Riau Lantai III telp (0761) 64633, Jalan HR Soebrantas KM 10.5 Pekanbaru.(red)

REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

FOTO: CR2/MIRSHAL/RIAUPOS

Nama: Sitah Maisarah Panggilan: Sarah TTL:Selatpanjang, 5 Mei 1994 Alamat: Jalan Karya II, Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Pekerjaan: Mahasiswi STSR Jurusan: Teater Semester: V Ayah: Ahmad Zawawi Ibu: Kurnia Eka Anak ke: 1 Jumlah saudara: 4 Sepatu: 38 Celana: 28 Baju: S/M Makanan kesukaan: Bakso Minuman kesukaan: Sprite Hobi: Nonton, jalan-jalan, membaca, fotografi Cita-cita: Mengembangkan wisata seni budaya di Kepulauan Meranti Motto: Kebanggan orangtua, kebangganku

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riuh rendah di tepi telok Lihat orang duduk bertenun Tengah malam ayam berkokok Serasa tuan datang membangun

Riau Pos

25

Terang bulan di Pulau Pinang Anak Belanda turun ke kapal Tengah malam bangkit terkenang Air mata turun ke bantal.

AHAD, 10 JANUARI 2016

Kenduri Puisi di Danau PLTA, Kampar

Menembus Ruang dan Tuan Tersebab kata, ia bertahta di mana saja: tanah, hutan, bukit, air, angin dan langit. Itulah puisi ketika tak mengenal dimana ruang dan siapa tuan. Ia datang sebagai sebuah jalan.

Laporan JEFRY ALMALAY, Kampar jefryalmalay@riaupos.co.id

TAK lagi lengang. Malam kedua tahun ini, Tepian Mahligai Danau PLTA, Desa Koto Masjid, XIII Koto Kampar, pecah seketika. Kata-kata meletus, memecah senyap alam, muncul dalam ekspresi-ekspresi rupa. Tak ada lagi diam, apalagi sombong.

Orang-orang berkumpul, memandang, menyimak, menyimpan geram dan menelan air mata diam-diam ketika katakata puisi menghujat, menyumpah serapah, menuntut bahkan membangkitkan kenangan masa lalu yang terkubur di bawahnya. ‘’Kami kehilangan pohon mangga tempat bermain. Kehilangan sekolah, rumah, masjid, kandang ayam, kandang kam bing. Oi, Tek Gayah, Ocu Nan, kampung kita terendam!’’ Aryo berrteriak. Lantang.

Suaranya menggema, memantul pada dinding-dinding bukit barisan yang membentang di kanan kiri danau. Tangan kanannya menunjuk ke atas. Tinggi. Bibirnya bergetar. Matanya menerawang jauh ke depan. Wajahnya memerah. Lalu diam menghela nafas panjang.

Malam itu, Suharyoto –akrab dipanggil Aryo- mengisahkan kenangan masa kecilnya yang hilang, terendam di bawah Danau PLTA, tempat ia duduk bersila membacakan puisinya itu.

Badannya terapung-apung

di atas rakit. Mulutnya mengepulkan asap rokok. Kadang santai dan biasa saja. Tapi, nampak jelas hatinya menyimpan. Ada amarah dalam batinnya. Membuncah, lalu ia muntahkan. Sebuah lampu colok di depannya, di ujung kakinya, memperjelas hatinya yang kacau. ‘’Saya tidak pernah mempublikasikan puisi ini ke manapun. Tapi, diam-diam istri saya mengirimkannya ke Riau Pos. Terbitlah ia di sana. Tapi itu sudah lama. Sejak itu, saya tidak pernah lagi mempublikasikan puisi-puisi saya,’’ kata Aryo sebelum meninggalkan panggung terapung. Ia pun melempar jauh-jauh kertas yang berisi catatan puisi itu ke tengah danau.

Spontan, tepian danau itu bergemuruh. Ratusan orang bertepuk tangan. Bersorak dan berteriak. Sudah pasti mereka pencinta puisi, tuan-tuan puisi: tokoh masyarakat, pemuda, ibu-ibu, anak-anak dan warga Koto Masjid sekitarnya, anakanak muda dari berbagai komunitas di Pekanbaru sekitarnya dan penyair-penyair Riau. Mereka bergumul dengan puisi, membacakan puisi, menyanyikan puisi, menarikan puisi, menyairkan dan menyiarkan puisi. Bergantian. Bahkan sejak siang belum ditinggalkan malam. Kenduri puisi yang telah dinantikan.

Di dalam pondok kecil tidak berdinding yang menghadap ke danau itulah mereka berkumpul. Penuh. Mereka yang bersila, ujung lututnya saling beradu.

Mereka yang menjuntaikan kakinya ke tangga pondok, jarinya basah oleh air danau. Sempit. Cukup gelap. Hanya puluhan lampu colok yang menerangi mereka. Menyebar di segala ruang di tepian itu. Berjejer di sepanjang jalan arah ke pondok, di belakang tendatenda dome tempat mereka tidur, hingga menggantung dan menempel di panggung bambu terapung di hadapan mereka.

Suasana kembali riuh.

Alat musik Calempong yang dibawa Komunitas Bengkel Seni, Lipatkain, kian nyaring. Dayat alias Acil, terus memainkannya. Doddy RA makin lasak membacakan puisi dengan senandung Malalaknya.

Ia bergerak kesana kemari. Panggung terapung utama berukuran 2,5x3 meter makin mengayun, melahirkan riak-riak kecil di sekililingnya. Puluhan lampu terapung di dalam tempurung di samping panggung, juga turut berayun. ‘’Kami menunggu Kenduri Puisi berikutnya dilaksanakan di kampung kami. Kami dan masyarakat siap berkerjasama,’’ kata pembina Bengkel Seni, Dody RA, usai manggung.

KENDURI PUISI: Salah seorang pembaca sajak di helat Kenduri Puisi di tepian Mahligai Indah XIII Koto Kampar.

baca Menembus hal 26

CF2/SAID MUFTI/RIAU POS

PERISA

Negara dan Makanan

N

EGARA baru ada, jika ada produksi makan an. Setelah orang tahu memproduksi makanan, mengatur distribudi makanan, barulah negara terbentuk.

Negara pertama di muka bumi ini lahir di kitaran wilayah Bulan Sabit Subur sekitar 3400 SM (sebelum kelahiran Al Masiha Isa). Produksi makanan, telah berlangsung 9000 tahun SM. Selama 6000 tahun lebih, setelah produksi makanan, barulah negara terbentuk. Setelah produksi makanan muai, maka pertumbuhan penduduk pun kian ramai dan muai pula.

Untuk mengurus orang dalam jumlah yang muai, jumlah yang tak berhingga, tidak saling kenal satu sama lain, agar tidak mencuriga dan tidak saling serang, maka diperlukan sebuah organisasi yang mengatur kelompok orang ramai itu, yang kemudian dikenal dengan sebutan negara.

Pengelompokan manusia, sejak dulu kala, mengalami fase kategori, baik dalam penyebutan dan karakter bawaannya. Jika pada tingkat individu, manusia mengkategorikan diri sesuai dengan REDAKTUR: FEDLI AZIZ

fase pertumbuhannya; bayi, kemudian jadi balita, kanakkanak, remaja, dewasa dan tua. Ihwal yang sama, juga berlaku pada kumpulan manusia. Ketika jumlahnya masih puluhan dan berpindahpindah dia dikenal dengan sebutan ‘kawanan’ (band), kemudian berkembang biak dalam jumlah ratusan dan masih bisa diselesaikan segala masalah sosial melalui tatap muka, kumpulan ini disebut sebagai suku (tribe); suku, sudah mulai menetap di kampung-kampung dan dusun (kebun). Kemudian manusia berkembang dalam jumlah ribuan, dan sudah mulai tidak kenal satu sama lain, maka kategori ini disebut sebagai kedatuan (chiefdom). Lalu, kategori terakhir karena jumlah makhluk manusia sudah mencapai (puluhan) atau ratusan ribu dan juta, maka dia disebut sebagai negara (state). Semua istilah yang disusun oleh Elman Service ini amat mudah diingat. Karena dia terdiri dari kata-kata tunggal, hanya empat istilah kategori, tidak tujuh kategori. Kemudian istilahnya tidak menggunakan frase-frase panjang.

Empat kategori ini merujuk pada ukuran populasi, sentralisasi politik dan stratifikasi sosial.

Pemahaman kita selama ini mengenai capaian peradaban sebenarnya hanya bergerak di antara dua kenyataan yang disebut dengan ‘aneh’ dan ‘cerah’ (weird). Subyek kajian tentang perkembangan manusia, hanya jika dia dapat dideskripsikan dengan singkatan WEIRD (western, educated, industrialized, rich and democratic). Anggapan ini seakan meng-iya-kan atau mengakui bahwa ada seorang lelaki kulit putih yang berdiri di depan gerbang ilmu pengetahuan dan dia (lelaki kulit puitih) itu lah yang memegang kunci gerbang itu. Penjelasan ini bertolak dari WEIRD dengan huruf kapital. Namun, sejatinya masyarakat manusia adalah gambaran weird (aneh) yang sesungguhnya. Setiap himpunan masyarakat manusia, melahirkan keanehannya sendiri-sendiri (weird dengan huruf kecil).

Keanehan (weird) itu adalah dalam moda dan cara mereka mengumpul dan memproduksi makanan. Per-

YUSMAR YUSUF

kembangan manusia pada tingkat band (kawanan); memproduksi makanan dengan cara berburu dan meramu. Di sini negara belum ada dan tak terbentuk. Kemudian, masuk pada tahap pertanian berpindah (tribe), negara juga belum terbentuk. Lalu, pada tahap kedatuan (chiefdom), masyarakatnya memproduksi makanan melalui jalan kultivasi sederhana dan menyimpan dalam prinsip-prinsip adat kedatuan, di sini negara mulai melembaga, tapi dengan manajemen yang longgar. Setelah ikatan jumlah manusia

membesar dan diikuti dengan efisiensi waktu dan energi dalam proses produksi makanan, maka negara terbentuk dan kian menjadi berlipat-lipat dalam mesin birokrasi dan manajemen. Di sini negara tidak saja mengatur distribusi makanan, akan tetapi sekaigus bertindak untuk mengatur dan mengurus keamanan atas orang-orang yang bergerak menempuh ruang-ruang dekat apatah lagi gerkakan (mobiltas) ke ruang-ruang jauh, karena setiap orang yang melintas ke ruang-ruang asing itu, akan tetap dianggap asing dan aneh (weird) oleh kaum-kaum tertentu, sehingga dia menimbulkan rasa curiga dan ancaman.

Melalui pengalaman mengatur dan mengurus poduksi dan distribusi makanan itu, maka negara tidak bisa berbicara tentang impor bahan baku makanan, apakah makanan itu berasal dari sumber nabati atau hewani. Setiap negara, dengan pegalaman awal dalam sejarah pembentukan negara, suka atau tidak suka, tetap harus menempatkan keterjaminan pangan dan ketersediaan

pangan bagi penduduknya, merupakan sebuah keniscayaan yang tak bisa ditawartawar lagi (condition sine qua non). Sebab bangsa yang terjamin makanannya lah yang bisa membangun peradaban dan kebudayaan yang ranggi di muka bumi. Memang, dalam varian lain, bahwa luka dan kelaparan akan melahirkan kreativitas dan rasa cinta atas sesama. Namun, luka dan kesusahan yang diarungi itu pasti dengan maksud menuju kebahagiaan hidup, terutama dalam hal keterjaminan asupan makan dan minum. Asupan gizi dan jaminan vitamin yang cukup yang diperlukan untuk diserap oleh tubuh dan keperluan tumbuh kembang otak dan syaraf.

Peradaban bangsa yang tinggi dan ranggi, tidak lagi mempermasalahkan ketersediaan pangan. Bangsa ini sudah sampai pada level bermain (ingat homo ludens); yang berandai pada tesis manusia sebagai makhluk bermain. Kita saat ini belum sampai pada level bangsa bermain itu. Kita masih dibelit dengan persoalan-persoalan dasar. Sejatinya, ihw-

al keterjaminan pangan, telah menjadi isu sentral pada setiap kebudayaan, termasuk kebudayaan yang paling sederhana sekalipun. Komunitas kawanan (band) yang teramat sederhana, bertahan hidup dengan cara berpindahpindah mencari tapak lahan yang tumbuh recup rumput dan dibasahi hujan. Penanda subur. Mereka bisa menanam sekaligus meramu dan berburu. Maka, menjadi ironis, ketika sebuah negara yang kaya, memiliki ketersediaan dan bentang lahan yang luas dan subur, namun masih mengalami krisis pangan, masih bergantung pada impor pangan, sebagaimana yang kita jalani hari ini. Berhari-hari, berbulan dan bertahun-tahun. Untuk dan demi itu semua, tiada pelawa atau tawaran apapun dalam menjalani tugas suci negara, kita harus memulai lagi kesadaran tentang produksi pangan sebagai syarat utama bagi terbentuknya sebuah negara. Dalam sejarahnya…***

TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI

JEMPANA

26

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

Riau Orchestra Sebuah Peluang PERHELATAN yang diberi tajuk Riau Orchestra Performance 2015 digelar di Anjung Seni Idrus Tintin pada ujung tahun lalu, Rabu (30/ 12). Helat yang ditaja oleh UPT Bandar Seni Raja Ali Haji, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau itu menampilkan karya-karya aransmen dari arranger dan komposer Riau.

Sebanyak sepuluh lagu Melayu yang disuguhkan di hadapan pengunjung yang memenuhi tribun pertunjukan tampaknya dapat pula memberikan tawaran lain dari bentuk seni pertunjukan di Riau ini. Sebuah pertunjukan musik orchestra yang menyuguhkan lagulagu Melayu lama dan diaransmen ulang oleh para komposer.

Sepintas dengar, barangkali tidak ada sesuatu yang baru dari lagulagu lama yang disuguhkan puluhan player, biduan dan juga conductor yang telah berdiri tersusun rapi sesuai dengan keahlian masing-masing. Namun yang menjadi penting dan menarik adalah pembagian bunyi yang telah disusun oleh komposer yang kiranya dapat dinikmati bersama-sama.

Puluhan player yang didominasi oleh para mahasiswa jurusan musik Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) dengan menggunkan kostum putih hitam, mulai memainkan alat musik yang dipegang, lima penyanyi latar dengan menggunakan kostum melayu kreasi berdiri di bagian sisi kanan panggung, seorang conductor berada di tengah-tengah dan penyanyi silih berganti menyanyikan lagu demi lagu yang memang tidak asing lagi di telinga kita semua.

Dibuka dengan lagu berjudul “Kutang Barendo” yang langsung dinyanyikan oleh biduan senior,

Ida Wati. Adapun lagu pertama ini, Arman Rambah sebagai arrangerdan selaku conductor Syahbani. Selanjutnya sebuah lagu berjudul Sorga di “Telapak Kaki Ibu” dan “Ayam Putih Pungguk” yang dinyanyikan oleh seorang penyanyi cilik.

Dua buah tembang Melayu berjudul “Soleram”, “Zapin Kasih Budi” yang diaransmen sekaligus sebagai condactor oleh Eka Saputra menyusul kemudian, dinyanyikan oleh Jus Pebgo.

Selanjutnya, lagu berjudul “Seroja”, “Damak” dan “Pak Ngah Balek” diaransmen oleh Dosen ISI Padang Panjang, Nurcholis. Dan disusul kemudian tiga lagu berturut-turut berjudul “Selasih”, “Nirmala” dan “Serampang Laut”. Ke tiga lagu itu diaransmen oleh SPN Zuarman Ahmad.

Pertunjukan yang berlangsung sekitar satu jam setengah itu, setidaknya menunjukkan bahwa Riau punya potensi dan peluang untuk menyemarakkan dan menghidupkan musik orchestra seperi yang disampaikan oleh Kepala UPT Bandar Serai, Pulsiamitra. Katanya, helat yang ditaja, merupakan sebuah upaya untuk memberikan ruang bagi pemusik-pemusik yang menggeluti musik orchestra.

“Dan ternyata sambutan kawankawan luar biasa, kita bisa saksikan penampilan dari para musisi yang ikut berpartisipasi yang tentu saja cukup memuaskan bahkan banyak para pemusik itu terdiri dari anak-anak muda yang ke depannya bisa lebih kreatif,” ujar Pulsiamitra ketika ditemui Riau Pos usai pertunjukan.

Senada dengan hal itu, Plt Ketua Kerapatan Adat LAM Riau, OK Nizami Jamil yang juga hadir men-

gatakan, menyaksikan pertunjukan orchestra tajaan UPT Bandar Serai mengingatnya beberapa puluh tahun yang lalu, di mana Riau juga sudah ada namanya Simponi Orkes Melayu. Menurutnya, hal itu perlu dikembangkan mengingat pertunjukan yang telah dipentaskan membuka peluang bagi negeri bernama Riau ini menunjukkan bahwa Riau juga punya kelompok musik Orchestra.

“Lihatlah kemampuan yang bermain tadi, masih anak-anak muda.

Ini yang saya maksudkan kita punya peluang untuk lebih mengembangkan musik jenis orchestra ini.

Dan tentu dalam hal itu membutuhkan perhatian dari pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu, Norcholis yang juga merupakan anak putra Riau yang berprofesi sebagai dosen di ISI Padang Panjang mengaku kemampuan para pemain musik orchestra di Riau luar biasa, sungguh di luar dugaannya. Dan itu katanya bisa menjadi kekuatan tersendiri.

“Saya diundang pertama sekali, dan langsung saya setujui karena bermain di Riau sama saja saya balek kampung. Nah, menurut saya yang kemudian perlu untuk dipikirkan bersama dalah bagaimana kemudian, aransmen untuk orchestra di Riau harus mencerminkan daerah itu sendiri. Misalnya namanya Riau shimpony atau apalah,sedangkan preloud yang dimainkan harus mencerminkan kemelayuan itu sendiri, keterbukaan, sopan santun dan nilai-nilai lainnya,” ujar Nurcholis. Lebih lanjut disampaikannya juga bahwa melihat kemampuan para player di Riau, akan bisa pula nantinya menjalin kerja sama antara Riau dan Sumatera Barat, bisa saling mensupport.(jef)

JEFRI AL MALAY/RIAU POS

PENYANYI CILIK: Salah seorang penyanyi cilik yang tampil pada Riau Orchestra Performance 2015 di Anjung Seni Idrus Tintin, Rabu (30/12/2015).

Dialog Budaya

Menakar Seni Pertunjukan 2016 SASTRAWAN Taufik Ikram Jamil secara tegas menyebutkan, di tahun-tahun belakangan ini, ia melihat bahwa kreativitas seniman bisa dikatakan luar biasa. Banyak hal baru yang ditampilkan para kreator Riau, terutama Pekanbaru.

Menurut amatannya, semua itu tanpa tergantung pada pemerintah daerah.

“Kita bisa melihat grup-grup teater yang rutin mentas setiap tahun, musik dan begitu juga tari, apalagi sastra. Artinya, barangkali ada perhatian dari pemerintah, tapi sedikit sekali. Bayangkan, sedang sedikit saja, hasilnya begitu.

Apalagi kalau ada perhatian yang besar,” ujarnya saat menjadi salah pembicara dalam helat dialog akhir 2015 silam.

Disampaikannya, sebenarnya peran pemerinah dalam hal memajukan seni budaya hanya sebagai fasilitator saja. “Dalam hal ini, tentulah perlu adanya komunikasi dan sinergi antara pemerintah dan seniman,” ujar mantan wartawan Kompas itu.

Hadir sebagai pembicara pada helat dialog budaya bertajuk Pentingkah Peran Kepala Daerah dalam Kemajuan Seni Pertunjukan di Riau antara lain Ketua Harian LAM

GAZAL: Grup Musik Gazal Sang Nila Utama tampil pada helat Dialog Budaya di rumah budaya Tengkah Zapin, akhir 2015.

JEFRI AL MALAY/RIAU POS

Kota Pekanbaru, Destriyani Bibra.

Pelaku seni, Willy Fwi, mewakili wartaran hadir pula Redaktur Pekasana halaman budaya Riau Pos, Fedli Azis serta Kepala Bidang Ekonomi Kreatif-Dinas Parekraf, Zul Efendi. Acara yang berlangsung di rumah budaya Tengkah Zapin Pekanbaru itu terlaksana berkat

kerja sama Sanggar Tengkah Zapin dan IKA Unilak Pekanbaru.

Pembina Sanggar Tengkah Zapin, Yoserizal Zen menyebut, kebijakan pemerintah sangat penting dalam hal memajukan seni budaya di Riau. Berbagai helat seni yang sudah terlaksana di 2015, setidaknya menjadi perenungan bersama,

sudah sejauh mana kerja yang dilakukan pemerintah dan juga seniman serta budayawan.

“Kita bisa melihat bahwa acara seni di Riau ini memang banyak sekali namun dapat pula dipilahpilah mana yang betul-betul merupakan acara yang berbobot atau yang hanya seremonial saja. Inilah

gunanya kita berdiskusi malam ini, dengan menghadirkan pembicara yang tentu saja berkompetensi di bidangnya masing-masing,” ujar Yoserizal Zen yang juga Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Riau serta Ketua IKA Unilak Pekanbaru.

Sementara itu, Willy Fwi dengan tegas mengatakan dan memberi respon dari tema yang ditaja bahwa ketika Indonesia ingin menunjukkan identitasnya, maka kesenianlah ujung tombaknya. Dengan begitu, semua halnya yang telah disampaikan Taufik Ikram Jamil, bahwa diperlukan sinergitas pemerintah dan seniman untuk memajukan kesenian dan kebudayaan Riau ke depan.

Tak jauh berbeda, dari apa yang dipantau selama ini, Fedli Azis juga menilai helat seni di Riau cukup beragam namun tidak banyak yang meninggalkan bekas atau kesan yang mendalam baik bagi para pelaku seni dan juga penikmat seni yaitu masyarakat Riau itu sendiri.

“Sebenarnya helat seni yang diselenggarakan pemerintah banyak sekali namun kemudian habis begitu saja. Tidak memberikan kesan. Artinya pemerintah sudah bekerja dan seniman pun sudah

berbuat, tinggal bagaimana ini bisa dikomunikasikan dengan baik agar kerja yang dilakukan itu sejalan dan selaras dengan maksud yang sama yaitu memajukan seni budaya di Riau ini,” ujar pimpinan Lembaga Teater Selembayung itu.

Beberapa pemikiran lainnya juga disampikan malam itu tidak hanya dari pembicara tetapi juga para hadirin yang hadir seperti Benny Riaw, Ketua Dewan Kesenian Pekanbaru, Hari Sandra Hasan, dan lain-lain. Tampil juga pertunjukan seni grup musik Ghazal Sang Nila Utama dan TZ Young Voice yang keduanya merupakan asuhan dari Sanggar Tengkah Zapin. Beberapa tampilan lain seperti pembacaan puisi, musikalisasi puisi tidak dapat ditampilkan karena cuaca tidak bersahabat hinggalah sampai penghujung acara.

Kemudian, Monda Gianez selaku moderator malam itu menutup rangkaian acara menjelang pergantian tahun. Disebutkannya bahwa apa pun tujuan dari diskusi ini adalah bertujuan untuk memajukan seni budaya, untuk itu diharapkan beberapa persoalan yang dikemukan malam ini, menjadi PR bersama ke depannya.(jef)

gah hutan dan bukit dengan nurani kita. Banyak kisah yang tidak kita tahu dan terungkap melalui puisi.

Seperti kisah yang terendam di bawah danau ini. Yang jelas, karena Rumah Sunting kita membaca puisi bersama masyarakat di sini,’’ kata Aris lagi.

Tokoh masyarakat Koto Masjid yang juga pengelola Tepian Mahligai Indah melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Datuk Tanjalelo, berharap kegiatan-kegiatan lain akan dilaksanakan di tempatnya itu. Apa yang telah diupayakannya untuk menjadikan tempat itu sebagai tempat wisata, semakin terasa dengan Kenduri Puisi. ‘’Kami baru memulai mengembangkan tepian ini sebagai tempat wisata. Makanya di sini ada rakit.

Teman-teman yang hadir di Kenduri Puisi ini sangat senang. Mereka main rakit dan main sampan.

Melihat mereka senang, kami sangat senang. Tempat ini jadi ramai dan yang pasti kami jadi lebih tahu siapa dan apa puisi itu. Teman-teman di Pekanbaru sudi membaca puisi di sini, artinya puisi tak mengenal ruang. Kami bukan tuan puisi, tak pandai menulis atau membacaca puisi, Rumah Sunting menembus itu semua.

Masyarakat di sini senang bisa hadir, masak dan makan bersama. Bener-benar kenduri. Kenduri Puisi, kedengarannya lucu,

tapi sangat asyik. Semakin erat silaturrahmi,’’ kata Datuk.

Pendiri dan pembina Komunitas Seni Rumah Sunting, Kunni Masrohanti, lebih banyak berkomenntar saat acara berlangsung.

Tiba-tiba ia muncul didampingi pembawa acara, ikut berbicara dan langsung komentar. Santai. Begitu juga dengan yang lainnya. Siapa yang ingin menyampaikan sesuatu, langsung ke naik panggung. ‘’Danau PLTA di hadapan kita ini luasnya 124 km. 13 desa harus dipindahkan. Masih banyak tapak rumah, masjid, sekolah dan lainnya terkubur di sini. Banyak kenangan dan sejarah serta air mata yang mengiringi. Puisi bisa menjadi jalan dan pencatat sejarah atas apa yang berlaku. Karena itulah mengapa kami memilih lokasi Kenduri Puisi di sini. Terimakasih tak terhingga kepada masyarakat yang menyambut hangat kami, sahabat-sahabat puisi yang jauh-jauh datang kemari dengan naik motor dan membiayai makan sendiri, serta para penyair besar yang menyemangati kita yang muda-muda ini untuk terus berkarya. Bertemulah kita kembali di kenduri berikutnya nanti,’’ kata Kunni.

Kenduripun diakhiri dengan pelepasan lampion terbang oleh perwakilan seluruh komunitas dan para penyair Riau.(fed)

Menembus Ruang dan Tuan sambungan dari halaman 25 Tidak hanya untuk komunitas-koSastrawan, budayawan, penyair Riau, Husnu Abadi dan Aris Abeba terlihat khusuk. Mereka duduk di sudut belakang ruang terbuka pondok. Sementara Herlela Ningsih, duduk dengan kaki menjuntai ke danau di bagian depan pondok.

Ketiganya baru datang malam itu.

Sekitar pukul 08.30 mereka masuk lokasi Tepian Mahligai Indah dengan berjalan kaki. Hujan yang baru mengguyur sore itu, membuat jalan setapak di dalam hutan karet yang gelap dan cukup jauh dari tepi jalan lintas Riau-Sumbar, semakin licin. ‘’Gema puisi di Danau PLTA ini mengawali meriahnya kesusasteraan tahun ini. Apresiasi setinggitingginya untuk Rumah Sunting selaku pelaksana. Ini benar-benar kerja dengan hati sebab bukan hanya datang ke sini membaca puisi, tapi masak bersama, makan bersama dan membaca puisi bersama masyarakat kampung, perlu koordinasi dan silaturrahmi yang kuat. Membawa puisi ke daerahdearah seperti ini harus terus dilaksanakan dan puncakkan meriahnya pada perayaa Hari Puisi nanti,’’ ujar Husnu sebelum membacakan puisi berjudul Desaku.

Rumah Sunting memang membuka kesempatan kepada siapa saja untuk mengikuti Kenduri Puisi itu.

REDAKTUR: FEDLI AZIZ

munitas sastra, pencinta puisi atau komunitas lain, tapi juga untuk masyarakat umum. Tak heran jika malam itu juga banyak komunitas yang hadir. Antara lain, Komunitas Bahtera Kata (Pekanbaru), Forum Lingkar Pena (Pekanbaru), Community Pena Terbang (Pekanbaru), Rumah Kayu (Pekanbaru), Bengkel Seni (Lipatkain), Gerakan Muda Sungai Tohor Pekanbaru (Gemast) Kepulauan Meranti, Meta Teater (Pekanbaru), Komunitas Batang Air (Kampar Kiri), Rumah Teduh (Padang) dan Pokdarwis Tepian Mahligai Indah (Kampar).

Bersama peserta dari berbagai komunitas dan masyarakat tempatan ini, Husnu Abadi juga berbagi cerita saat bincang puisi sebelum puncak Kenduri Puisi dengan mengekspresikan puisi secara bergantian. Husnu menampung banyak pertanyaan dan alasan. Lalu ia memberikan jawaban dan solusi atas kegelisahan-kegelisahan para penulis muda tersebut. Dua buah buku yang telah dipersiapkannya dari Pekanbaru, turut dibagikan kepada Rumah Sunting melalui pendiri sekaligus pembina Rumah Sunting, Kunni Masrohanti.

Lain Husnu, lain Aris Abeba.

Penyair fenomenal dengan gaya necisnya itu, lebih banyak memberi nasehat, tapi dengan cara menghibur. Suara tawa kerap kali

SERAHKAN BUKU: Sastrawan Husnu Abadi menyerahkan buku kepada Kunni Masrohanti di Tepian Mahligai Indah XIII Koto Kampar, Sabtu (2/1/2016).

pecah ketika Aris berbicara. Tidak hanya caranya yang lucu, tapi juga isi puisinya. ‘’Hancur negara karena bom. Hancur usaha karena bon.

Hancur wanita karena bon-bon,’’ kata Aris disambut tawa dan tepuk tangan. ‘’Menjadi penyair harus serius.

Kalian yang muda-muda jangan takut salah saing. Mau menulis, nulis saja. Soal bagus atau tidak, itu nanti. Menjadi penyair harus rapi, necis, bergaya, penuh semangat.

Contoh saya ini,’’ lanjut Aris sambil memegang baret merah yang dipakainya. Celana hitam, jaket kulit

cokelat, menguatkan apa yang dikatakannya itu. Ia juga membaca puisi di atas panggung terapung selain saat bincang puisi.

Dikatakan Aris, Kenduri Puisi yang dilaksanakan Rumah Sunting di Tepian Mahligai Indah yang digelar Sabtu-Ahad (2-3/1) merupakan jalan penghubung yang menyatukan rasa dalam jiwa tanpa mengenal ruang dan tuan. ‘’Rumah Sunting telah memberi ruang kepada kita untuk berbagi rahasia antara kita. Menghubungkan apa yang tersembunyi di dalam air, di atas tanah, di bawah langit, di ten-

TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI

ESAI

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

27

BACIN: Yaitu bahu yang memberi benci pada hidung, penciuman seseorang yang kebanyakan datang daripada bahan ikan kurau kering, seperti kata orang: Bacin benar bahu ikan kurau kering ini adanya. (Pengetahuan Bahasa, Kamus Logat Melayu Johor, Pahang, Riau dan Lingga oleh Raja Ali Haji, cetakan pertama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu, Pekanbaru 1986/1987).

Membaca Perempuan dalam Sunting Oleh Riki Utomi

T

IDAK banyak perempuan yang menulis karya sastra di negeri ini, termasuk di Riau. Keberadaannya sangat jarang. Apakah dalam kategori cerpen, puisi, novel, atau naskah drama. Dari sedikit itu, tidak banyak yang bisa bertahan bahkan hilang keberadaannya dari geliat dunia sastra. Dalam konteks Riau, penulis/pengarang perempuan cukup memiliki andil dalam peta sastra Riau yang juga telah disinggung oleh pengulas lain.

Sebut saja para pengarang senior seperti Tien Marni, Herlela Ningsih, DM. Ningsih, Murparsaulian, Kunni Masrohanti, dan Budy Utamy, lalu disusul yang lebih muda seperti Cikie Wahab, Alvi Puspita, Cahaya Buah Hati, Azizah Masdar, Zurnila Emhar Ch, Jeni Fitriasha, Desi Sommalia Gustina, dan Nafi’ah al Ma’rab (sekadar menyebutkan nama). Mereka pengarang yang terus menguji diri dengan karya-karyanya di kancah persaingan media sastra tanah air.

Lalu, “membaca perempuan” menjadi penting bagi saya setelah menimbang dan menelisik secara saksama sebuah kumpulan puisi karya penyair perempuan Kunni Masrohanti. Penyair Riau ini merupakan salah seorang pengarang puisi perempuan yang produktif.

Melalui kumpulan puisinya “Sunting” Kunni menapak jati diri sebagai sosok perempuan yang tunak berkarya sastra khususnya puisi. Di satu sisi, profesinya sebagai jurnalis tak menyurutkan langkahnya sebagai penyair sebab puisi selalu terlahir dari “rahimnya” ke tengah-tengah kita.

Buku kumpulan puisi yang bercover khas perempuan: pink (merah muda), sudah terasa auranya mewakili diri penyair yang memang perempuan. Sekaligus kata “sunting” mengarah kepada denotasi makna lugas yang melekat pada jiwa perempuan: “suatu saat (aku) perempuan akan disunting untuk melepas masa lajangnya.” Setakat itu, kumpulan puisi ini menyuguhkan realitas hidup, khususnya yang dihadapi perempuan. Kunni dalam hal ini mengambil substansi tema yang luas. Ia tidak membatasi tema—semacam tema kegemaran yang ada pada penyair lain— dalam puisi-puisinya. Hal itu dilepaskannya dengan segala daya upaya sebagai bentuk proses kepenyairannya.

Maka, tema-tema itu terus berjalan, mengalir, tumbuh, dan berkembang luas sejalan pemikiran penyairnya. Tapi tetap kepada maksud titik tolak keperempuanan sebagai obyek yang ditujukan sang penyair. Beragam tema itu boleh jadi dapat ditelisik dari latar belakang penyairnya yang berprofesi sebagai jurnalis yang setiap waktu bergelut pada masalah riil di ten-

ILUSTRASI: BURHAN/RIAU POS

gah-tengah masyarakat (realitas sosial).

Tapi, bukankah itu menarik? Tentu saja selama sang penyair lihai memberikan nilai-nilai yang terkandung dalam puisipuisinya.

Puisi berjudul “Purnama Merindu” tampak memiliki kesan romantik dan memikat. Olahan diksinya sederhana begitu pula temanya seperti tema remaja. Tapi penyair terlihat mampu memilih diksi yang tertib sehingga tidak terkesan mengada-ngada seperti remaja yang dilanda asmara. “Malam berwajah terang/ purnama berpagar bintang/ pungguk telah berdendang/ mata tak henti memandang/ engkau tak jua datang”//.

Perempuan dengan segala realitasnya

akan tetap mengharap seseorang sebagai bentuk harapan dalam mengarungi hidup.

Karier pada perempuan tak dapat dipungkiri telah menjadi bentuk persaingan yang tak dapat dielak sehingga ia (perempuan) akan menunjukkan eksistensinya. Namun kadang harapan tersebut harus diuji, “hati bimbang/ jiwaku semakin gersang/ malamku kerinduan”//. Namun penyair tidak lepas berharap. Sebagai sosok yang kuat, melewati si Aku Lirik, ia terus maju dengan mengatakan: “… angin bawalah aku terbang/ sampai diantara bintang-gemintang.”// Berikut dalam puisi “Akulah Perempuan Itu” terkesan kuat menggambarkan keAku-an sang penyair, melewati Aku Lirik, sebagai sosok perempuan yang tak bisa dianggap sebelah mata, aku lirik menunjukkan eksistensinya bahwa ia perempuan yang tidak lemah bahkan mampu menghadapi kenyataan demi kenyataan (baca: hambatan, rintangan, ujian) simaklah, “Akulah perempuan yang kau sebut/ akulah perempuan itu/ perempuan yang kini tersudut/ bertekuk lutut//. Perempuan yang digambarkan penyair tidak sertamerta kokoh atau langsung kuat. Ibarat tokoh Hero ia memiliki rangkaian kisah dalam perjuangannya mencapai puncak keberhasilan dan bukankah dalam konteks riil kehidupan kita juga demikian? Tak ada sesuatu yang didapatkan tanpa usaha kerja keras dan doa. Tak ada kemudahan tanpa kerumitan terlebih dahulu. Dalam hal ini, penyair menyelaraskan ke dalam puisi dengan mengulang-ulang diksi “puisi” menjadikannya seperti senjata dalam membantu dari ketidakmampuannya itu, “hingga mataku mata puisi/ kataku kata puisi/ langkahku penuh puisi/ jiwaku bermandi puisi/ akulah puisi.”// Berikut pada puisi “Petuah untuk Anak Gadis” lebih menyuguhkan nasihat kepada perempuan. Bahwa jadilah anak gadis (perempuan perawan) yang tahu diri agar dapat menjadi utuh sebagai perempuan dan mampu kelak menarik perhatian kaum lelaki. Lebih jauh penyair tidak sekadar berbicara hal remeh-temeh semacam itu, tetapi dapat mengarah kepada pentingnya pesan orang tua dalam mendidik anak perempuannya. Dalam realitas

hidup, menjaga gadis lebih rumit daripada menjaga bujang. Anak gadis keberadaannya lebih sensitif ketimbang anak bujang, lalu penyair melantunkannya lewat larik, “apalah kau ni,/ macam mana nak belaki/ jangankan urus suami/ jaga diripun kau tak ahli//. Kemudian kesadaran akan nasihat itu berlanjut, “kata mak lagi,/ gadis yang cantik menjaga diri/ bersihkan badan bersihkan hati/ bersolek berbedak bertabur minyak wangi/ harum sepanjang hari/ gadis mana takkan iri hati saat memandang bunga kesturi/ lelaki apapun datang memuji.”// Pada puisi berjudul “Tahu Apa Kau Tentang Perempuan” penyair seperti mengungkapkan nada pesimis sekaligus nada menantang kepada lelaki. Dapat diartikan sebagai luapan “ejekan” atau memang pertentangan. “tahu apa kau tentang perempuan/ bukankah kau hanya tahu maumu/ sampai dingin semua dari ujung rambut hingga ujung kuku/ masih tak puaskah kau setelah korupsi nafsu//.” Aku lirik seperti mempertanyakan: “jangan macammacam pada perempuan sepetiku, kau belum banyak tahu pribadiku!” maka ia dengan lantang bertanya: “tahu apa kau tentang Aku!?” kali ini penyair cukup lantang berucap dalam puisinya. Ia melewati Aku Lirik tak ingin disia-siakan karena bukankah perempuan selalu ingin eksis di tengah gemuruh kaum lelaki? Lihatlah emansipasi mereka sekarang ini, perempuan banyak merambah dalam kancah persaingan dalam segala hal.

Terakhir puisi berjudul “Sunting” yang menjadi tajuk kumpulan puisi ini merupakan puisi yang sangat anggun dan berkarakter. Dalam perspektif tafsiran saya diksi “sunting” memiliki kata dasar sikap perempuan yang telah di”ikat” oleh suatu peraturan resmi pemerintah/agama atau adat/budaya untuk menjadi pendamping hidup bagi lelaki. Namun “sunting” dalam puisi ini seperti mengarah kepada kesan obyek benda yang dipakai oleh perempuan yang terletak di sanggul kepalanya yang menjadi tampak indah di pandang mata sekaligus melambangkan keperempuanannya. Atas dasar itu akan terpesona orang yang akan melihatnya. “hari itu benar-benar telah tiba/ tujuh tangkai sunt-

ing/ tak lebih tak jua kurang/ berwarna kuning emas/ kesaksian abadi tak bisa dinafi/ diri tak lagi bernyanyi/ milik tuan mana sebongkah hati ini.”// Dari semua itu dapat menjadi pijakan bagi saya bahwa penyair mengolah “geliat” kehidupan perempuan dengan segala aspeknya ke dalam puisi. Realitas perempuan memang menjadi dasar ide bagi kebanyakan penulis perempuan, seperti Yanwi Mudrikah melewati buku puisinya Rahim Embun dan Hanna Fransisca Konde Penyair Han. Keduanya penyair perempuan itu dengan giat “melantunkan” perempuan ke dalam puisi-puisinya.

Barangkali juga penyair perempuan Riau yang lain, tentu tetap dengan corak khas masing-masing. Tapi yang agak sedikit kurang sreg saya pada buku ini adalah jenis huruf yang bukan seperti biasanya. Sebagai pembaca, saya cukup “terganggu” dari jenis huruf yang dipakai dalam buku ini karena dalam beberapa huruf hampir memiliki kemiripan oleh bentuk “gaya atau style”-nya. Alangkah bagusnya kalau dibuat dalam jenis huruf biasa, sepeti times new roman, arial, atau book antiqua saja sehingga menjadi “terang” dalam kefokusan bagi pembaca. Meskipun hal ini sepele—bagi saya—cukup memberi pengaruh. Tapi tetaplah bahwa penyair Kunni Masrohanti telah menancap tonggak kepenyairan perempuan Riau yang diperhitungkan di bumi Melayu ini, selain ia kokoh dalam membawa ruh Melayu itu pada puisi, penyair Kunni juga tunak di teater yang membuat puisi-puisinya tampak berwarna. *** Selatpanjang, 2 Januari 2016 Riki Utomi penulis lepas. Penikmat sastra dan linguistik. Buku fiksinya Mata Empat dan Sebuah Wajah di Roti Panggang.

Sejumlah karya telah dimuat dalam media massa dan bulletin juga dalam antologi bersama. Terakhir 2015 mendapatkan penghargaan Acarya Sastra dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Direktorat Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Tinggal di Selatpanjang.

Sastra Indonesia: “Krisis” Oleh Alunk Estohank

A

PA dikhawatirkan A.S Dharta dalam pidatonya pada simposium Fakultas Sastra, Jakarta, Januari 1956 tentang krisis yang melanda bangsa ini memang benarbenar terjadi pada saat ini. A.S Dharta mengatakan bahwa bangsa ini tengah mengalami krisis, baik itu krisis kepeminpinan, krisis ekonomi, krisis kemanusiaan, krisis ini, itu dan sebagainya.

Bahkan juga tentang kesusastraan ada yang mengatakan tengah mengalami krisis.

Memang krisis dalam dunia sastra dewasa ini seringkali kita dengar, baik itu krisis penulis, krisis kritikus dan krisis kualitas. Semua itu tidak dapat kita pungkiri, krisis kesusastraan yang tengah melanda negeri ini memang tak lepas dari pengaruh perkembangan sastra itu sendiri. Di mana karya sastra berkembang dengan begitu pesatnya, sehingga karya sastra bukan lagi sabagai karya yang fenomental namun lebih kepada pasar, uang dan popularitas belaka. Apabila membincangkan popularitas maka yang terbentang adalah hamparan orientsi keuntungan dan indikasi kepentingan.

Perbincangan krisis ini biasanya berbarengan dengan apa yang kita kenal sebagai ‘kesadaran sejarah’. Di mana sejarah kesusastraan kita memang mempunyai sejarah yang bagus, dulu REDAKTUR: FEDLI AZIZ

kita mengenal Pramoedya Ananta Toer yang fenomenal dengan tetraloginya, ada HB Jassin yang merelakan seluruh hidupnya hanya untuk sastra. Sekarang apa yang mesti kita kenang dari sastra Indonesia selain sebagai “krisis”.

Baiklah kita tinggalkan sejenak tentang “krisis” kesusastraan bangsa ini, marilah kita beranjak pada apa itu ‘kesadaran sejarah’. kesadaran sejarah dalam hal ini adalah bagaimana kita mengingat dan mempertautkan dengan masa sekarang, bahwa sebenarnya kita mempunyai sejarah yang bagus di ranah kesusastraan. Namun kemudian saya teringat perkataan Nirwan Dewanto: masih perlukah sejarah sastra? Pernyataan yang begitu ngeri menghantam ingatan saya.

Sastra memang memiliki sejarah yang baik, sejarah nasionalisme, sejarah perjuangan, sejarah menemukan jatidiri dan sejarah-sejarah lainnya, baik semenjak balai pustaka atau sebelumnya hingga lahirlah angkatan demi angkatan, bukankah itu sejarah baik dari kesusastraan Indonesia?

Iya, itu sejarah baik. Dan sejarah itu pada pentas mutakhir ini sudah mulai mengkhawatirkan. Kekhwatirankekhawatiran itu muncul dari sikap tersendiri sastrawan mutakhir menyikapi kesusastraan itu sendiri. Sepertinya para sastrawan kita sudah mulai mengalihkan jalur murni sastra ke jalur diam-diam bisnis. Jembatan sastra ke jalur bisnis sudah mulai nampak saat percepatan

akses dan teknolgi berkembang massif dan tak terkontrol. Kemajuan di bidang inilah kemudian oleh pihak tertentu di manfaatkan sebagai kecelakaan bertindak.

Tak jarang kita saksikan setiap tahunnya berapa buku yang terbit, berapa puisi yang terantologi, berapa karya sastra yang dibaca, tapi adakah yang berkesan untuk kita kenang? Kalau Nirwan Dewanto mengatakan: saya mengenang buku sastra yang terbit karena menghargai tanah kelahiran saya.

Sebenarnya secara tidak langsung Nirwan ingin mengatakan tak ada yang patut dikenang untuk terbitan buku kesusastraan mutakhir kita.

Kesusastraan mutakhir saya kira memiliki orientasi aktual, tentunya orientasi orang-orang bermodal. Yaitu sistem kapitalisme dalam kesusastraan yang kini bukan omong belaka dan tulisan esai di media, tapi sudah benar nyata. Sekarang boleh kita simak realitasnya, penerbit buku sudah ada di mana-mana dan berlomba-lomba menerbitkan buku meskipun tidak bermutu.

Kemudian kenapa ada pernyataan “Negeri ini krisis kritikus sastra”. Alasannya saya kira cukup sederhana, karena tak ada karya sastra yang pantas kita baca dan dibicarakan. Karya sastra sekarang begitu mentah, tak ada dorongan magic atau setimulasi untuk menggelisahkan pembaca.

Lain perkara lagi jika kita sanding bandingkan karya sastra sekarang dengan zaman dulu: zaman Chairil Anwar, Rendra, Wiji Thukul yang memiliki suntikan besar terhadap perkembangan dan semangat bangsa.

Maka tak pelak lagi kalau sastra modern menjadi biang keladi atas segala “krisis” dalam dunia kesusastraan. Sastra modern didaulat telah mencemarkan nama baik kesusastraan dan mengubah paham yang ada dalam dunia sastra yang awalnya mempunyai spirit kebangsaan dan kemanusiaan menjadi hiburan tanpa isi. Hal ini menjadi racun paling ganas dalam dunia kesusastraan, di mana anak-anak muda saat ini hanya memiliki paham kalau sastra hanya berkisar pada persoalan cinta dan tetek bengik hiburan saja.

Di sinilah kita menemukan titik terang tentang apa yang kita sebut sebagai “krisis”. Oleh karena itu mari kita renungkan kembali meski sejenak: untuk apa karya sastra jika tidak memiliki pengaruh terhadap masyarakat luas?

Setidaknya ada alasan yang lebih rasional selain melulu popularitas. Di titik ini, membaca teks sastra tidak hanya sebatas menikmati, tapi juga meny-

ingkap makna tersembunyi hingga dapat dimengerti, dihayati, diinterpretasi sebagaimana juga ungkap Damhuri Muhammad.

Maka sebagai pembaca karya sastra saya tetap menempatkan diri sebagai penikmat, bukan kritikus dan bukan pula sastrawan. Barangkali saya salah dan mungkin juga benar berharap banyak tentang kesusastraan negeri ini, tidak sekedar mengejar uang dan popularisasi saja. Setidaknya harapan itu adalah keseriusan pihak tertentu dalam melihat perkembangan kesusastraan saat ini yang tengah mengalami “krisis”. *** Alunk Estohank Esais tinggal di Yogyakarta.

Sekarang aktif di Lesehan Sastra Kutub Yogyakarta (LSKY).

Kirimkan cerpen, puisi, esai budaya dan telaah karya seni ke email: budaya_ripos@yahoo.com TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI

KEMBAYAT

28

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

Cerpen KEN HANGGARA

Maria Pergi ke Neraka T

ERPAKSA, kali ini, sayalah yang harus geser tempat duduk. Saya sudah suruh Maria geser, tetapi dia tidak mau. Dia, masih dengan boneka babi di tangan kiri, terus menerus berbisik entah kepada siapa. Sementara antrean mengular, ia asyik berdialog tunggal.

“Wahai setan, hidupkan... Hidupkan anjing-anjing yang dulu mau mengejarnya!”

Saya, demi apa pun, tak merespon kegilaannya. Dari pertama kami bersama, saya tahu Maria sudah sinting dan suka berbisik sendiri; kadang kepada setan, kadang pula pada malaikat. Jika orang bertanya kenapa kamu tidak berbisik pada Tuhan, anak itu jawab: Tuhan tidak ada.

Ibu berkali-kali bilang, “Jangan ganggu Maria! Bereskan dulu otaknya kalau kamu mau ajak main!”

Saya berpikir soal robot mainan yang tidak mungkin bisa dibereskan. Saya pernah dibelikan robot oleh Bapak di hari ulang tahun kesembilan setahun lalu, dan itu rusak di tangan Maria. Saya sudah peringatkan dia bahwa itu punya saya.

Saya lelaki, maka saya main robot. Dan kamu, Maria, kamu perempuan, maka kamu main boneka. Tapi dia tak mau dan melawan. Dia rebut mainan robot-robotan saya dan membantingnya sehingga rusak.

Ibu putuskan, otak anak ini rusak, paham? Saya mengangguk. Tapi saya tidak bisa menahan diri untuk tidak membayangkan, suatu hari nanti, saat Maria sedang tidur, saya diam-diam masuk kamar dan membawa gergaji. Saya gergaji tempurung kepalanya, lalu saya perbaiki otak Maria. Siapa tahu ia tidak lebih rumit dari sebuah robot.

Niat itu memang sesekali muncul dan menganggu tidur saya. Sampai mimpi buruk beberapa kali menyambangi berupa genangan darah di kamar Maria dan tempurung kepala itu kambang persis perahu di tengah danau keramat. Saat bangun, saya kira saya memang harus melakukannya. Saya bayangkan Maria benar-benar sembuh dengan cara ini. Saya tidak tahu cara apa lagi yang bisa dilakukan demi membereskan otaknya yang rusak.

Maria sungguh kacau dan membikin repot banyak orang. Di rumah, tidak ada yang mau berteman dengannya selain saya. Melihat Maria, bahkan anjing-anjing peliharaan Om Rudolf, tetangga kami, tidak sudi dekat-dekat. Mereka semua tertunduk-tunduk dan lari ke tempat jauh.

Saya tahu anjing-anjing itu lumayan galak kepada saya dulunya; pernah saya dikejar sampai beberapa ratus meter. Maria yang bodoh dan tolol mencoba melindungi saya dari mereka.

Katanya, “Anjing-anjing neraka, pergilah!”

Dia ambil berbongkah batu dan menyikat empat anjing itu. Satu di antaranya mati dan lainnya menyerang.

Tak kalah gesit, Maria buru-buru mengambil pisau di saku dan melempar persis ke jidat satu ekor anjing, yang kemudian kejang-kejang dan ikut mati.

Dua anjing tersisa, sejak itu, entah kenapa, seperti dirasuki roh pengecut bila melihat saudaraku yang gila lewat. Tetapi itu harus dibayar dengan rusaknya relasi antara Ibu dan Om Rudolf. Padahal, kami serumah tahu, kepada lelaki itulah kadang Ibu berutang beras.

“Kamu anak sial! Anak sial!” teriak Ibu sambil memukuli pantat Maria. “Kenapa

kamu bunuh sih anjing-anjing itu!”

“Itu anjing-anjing setan, Ma! Anjing setan!” sahut Maria; ia menangis keraskeras. Saya menutup kuping karena tidak tahan. Bila anak itu menangis, dunia berguncang. Segala perabot di ruangan tengah seperti bergetar oleh suara kencang Maria. Saya tidak tahan dan takut rumah kami sewaktu-waktu roboh.

Di sekolah, pernah Ibu dimarahi kepala sekolah gara-gara Maria menggigit kuping seorang siswi hingga nyaris putus.

Masalahnya sepele: siswi itu tidak sengaja meludah dan kena sepatu Maria di halaman kelas. Ia sudah minta maaf, saya tahu itu. Tapi anak sinting itu tetap tidak terima dan mengajak duel. “Ayo, mau neraka? Anjing setan!” Lalu terjadilah insiden itu. Untunglah orangtua siswi itu mau berdamai. Kalau tidak, bisa-bisa Maria di penjara.

“Dia tidak mungkin di penjara. Dia itu gila,” kata teman saya.

“Kamu juga gila, ya?” sahut teman lainnya.

“Tidak. Saya tidak gila. Saya waras,” kata saya.

Mereka tidak percaya dan bilang saya juga gila, tetapi dari jenis lain. Kalau Maria gila dari jenis terang-terangan, tidak segan melukai, atau bahkan mungkin membunuh musuhnya—karena itulah tak ada yang sengaja bikin masalah dengannya— maka saya pengidap kegilaan dari jenis munafik.

Seorang teman tertawa mendengar teori serampangan itu; ia bertanya: “Gila dari jenis munafik itu yang gimana, sih?”

Pengaju teori jawab: gila itu adalah gila yang bisa membunuhmu di saat tidur.

Mereka tertawa dan mulai membahas kerangkeng untuk saya dan Maria. Mestinya sekolah tidak menerima kami di kelas yang dihuni anak-anak normal. Mestinya—begitu kata mereka lagi—saya dan Maria diletakkan di gudang sekolah yang kotor dan penuh tahi tikus, dan dipasung di sana sampai mati. Kalau kami yang mati, menurut salah satu temanku, tidak masalah. Toh juga gila. Mati tidak mati, sama-sama bikin repot.

Saya diam dan tidak membalas ucapan mereka. Tetapi, di dalam dada ini tumbuh ular berbisa, juga anjing-anjing liar yang menggeram dan siap menerkam siapa saja di malam hari. Hewan-hewan itu jahat dan dada saya mendadak penuh oleh rasa sakit.

Saya tidak tahu apakah benar hal-hal semacam ini juga gejala kegilaan. Tidak, saya tidak bicara pada Ibu karena takut melukai hatinya. Di rumah juga tidak ada orang lain selain Ibu dan Maria. Bapak kami mati beberapa bulan lalu, dengan cara yang sangat aneh: dibunuh siluman anjing. Kami—saya dan Ibu—tentu saja tidak berpikir sejauh itu. Tapi Maria sangat yakin dan berusaha membuat saya percaya juga bahwa Bapak mati di tangan siluman anjing.

“Anjing itu keluar dari sumur, kamu tahu? Sumur di belakang rumah kita. Di sana, di bawah sana, di dasar sumur yang gelap dan hitam, ada neraka jahanam. Kita jangan main dekat situ. Nanti kecebur dan masuk neraka!” kata si gila yang buat saya ketakutan setiap malam. Saya takut, sesuatu memang benar-benar keluar dari lubang sumur dan menerkam kami satu per satu: Ibu, Maria, dan saya!

Dan besoknya, kami sekeluarga ditemukan tewas. Tidak ada tangisan,

karena di sini tidak ada simpati. Maria terlalu sering membuat kekacauan. *** Saya membayangkan suatu hari Maria sembuh karena usaha saya mengoperasinya: membuat otak anak itu beres.

Mungkin, dengan sebilah gergaji, saya lepas tempurung kepala anak itu, lalu saya ambil otaknya dan membawanya ke bengkel. Di gudang ada alat bertukang.

Saya bisa mencari bagian-bagian yang putus di otak itu, semacam kabel atau entah apa, dan saya selotip itu, hingga Maria waras. Lalu dia mendatangi rumah tetangga kami satu-satu dan minta maaf dan tentu saja bilang, “Saya sudah waras!”

Dunia akan berbeda dan tidak ada lagi anjing-anjing setan.

Oh, Ibu pasti senang mendengarnya!

Tapi setiap masuk kamar Maria dan melihat wajah tololnya menganga oleh mimpi yang entah apa—saya sering menduga anak itu bermimpi mermeluk anjing-anjing dari neraka—saya pikir Maria bisa mati akibat usaha saya. Kalau dia mati, saya tentu bisa ditangkap dan di penjara, karena saya waras. Ibu akan sedih dan jadi sebatang kara. Dan para tetangga bersorak, “Hore!”

Saya jadi bimbang dan sedih. Bimbang mengambil keputusan ini atau tidak.

Sedih karena tahu hari-hari Maria tidak akan berbeda kalau saya tidak mengambil risiko: di rumah, di sekolah, di tempat umum, di mana-mana, ia bikin kacau dan malu. Saya dan Ibu yang menelan akibat, sedang si sinting itu tidak sadar; ia akan terus berbisik entah pada siapa dan terus menari dan bernyanyi dengan boneka

babi di tangan. Ia akan begitu sampai kiamat, kalau dia tidak mati. Dan barangkali Maria akan selamanya begitu saat kelak, suatu hari nanti, ia mati dan pergi ke neraka.

Suatu malam Maria mendobrak pintu kamar saya dan berbisik-bisik bahwa di luar sana, dari sumur, keluar seekor siluman. Saya tidak percaya. Dia menarik saya dan menjerit-jerit. Ibu mati dibunuh anjing laknat, katanya. Saya ke kamar Ibu. Di sana Ibu sudah mati; kamar banjir darah dan lehernya koyak-moyak sebagaimana habis diterkam anjing.

Mengambil senter, saya cari-cari anjing itu ke sekeliling rumah, tapi tak ketemu.

“Di mana anjingnya?” tanya saya pada Maria.

“Tidak tahu... Ngg... Tidak tahu.” Ia menggeleng gugup.

“Kamu yang benar dong! Di mana sih?!”

Maria tidak menjawab dan lari. Saya kejar dan saya guncang tubuh gendutnya.

Dia bilang, “Kamu anjingnya! Kamu!” Saya jengkel dibilang anjing. Tetapi dia saudara saya. Saya tidak akan melukai. Maria bergidik dan mengusir saya dari kamarnya. Ia menjerit tak keruan sampai tembok kamar nyaris roboh ketika mendorong tubuh saya yang basah oleh keringat. Ia menarik kedua tangan cepatcepat dan memandangi warna merah di telapaknya.

Saya baru sadar, tubuh saya bukan basah oleh keringat, tetapi darah. Maria terus berteriak, “Kamu anjingnya! Kamu!”

Saya ke dapur dan melihat gergaji itu berlumur darah. Saya minta maaf pada

Maria dan memohon agar diizinkan membereskan otaknya. Dialah yang membunuh Ibu, bukan saya. Dialah anjing silumannya, bukan saya.

Dada saya mendadak sakit luar biasa.

Ular berbisa dan anjing-anjing liar yang siap menerkam siapa saja di malam hari itu menyeruak entah dari mana. Mereka mengepung kami dari berbagai arah.

Maria menutup kuping dan menangis sesenggukan. Saya ambil gergaji, tapi telat.

Anjing-anjing lebih dulu merubung saya dan ular berbisa mematuk jidat Maria berkali-kali. Anak itu roboh. Tak lama, darah mengucur deras dari leher saya. Saat itu, saya dengar Ibu berkata, “Jangan ganggu Maria! Bereskan dulu otaknya kalau kamu mau ajak main!” *** Dia, masih dengan boneka babi di tangan kiri, terus menerus berbisik entah kepada siapa. Sementara antrean mengular, ia asyik berdialog tunggal. Tapi di sini, orang tidak peduli. Semua saling berbisik. Saya tidak tahu bagaimana kami kemari. Kepada orang di ujung antrean, ketika saya dan Maria sampai depan, di dekat dua buah pintu, saya bertanya: “Di mana, ya, Om?” Ia tak menjawab dan menuding pintu itu. Di sana tertulis: ‘Surga’ dan ‘Neraka’.*** Gempol, 3-12-15

KEN HANGGARA lahir di Sidoarjo, 21 Juni 1991.

Menulis puisi, cerpen, novel, dan esai. Karya-karyanya tersebar di berbagai media lokal dan nasional.

ALINEA

Naskah Tigabelas Koto Kampar

“

/memberi tahu dahulu a r i pada sekalian umatku yang ada ini/ dan jikalau tiada mau mereka itu mengikuti berbuat baik/ maka apalah suka mereka itu tuhanku ju karena orang minum arak/ia berbagi sekali yang haram arak dan tuak dan anjing// Dan babi dan berbuat dusta dan lagi sukalah ia/ bersahabat ia kepada orang yang meninggalkan sembahyang/ lima waktu sebab dunia dan tiada mau bersedekah/ kepada sekalian fakir dan miskin dan di dalam hatinya akan/ ikut hartanya dengan sebab harta dunia dan tiada takut/ akan azab akhirat Tuhanmu dengan sekalian mereka itu yang meninggalkan/ sembahyang yang lima waktu dan memberi salam dan pabila/ sakit jangan kamu mengunjungi dan apabila ia mati/ jangan kamu mengiringkan dia mereka itu pada zahir dan/ lagi pada batin lagi sabda nabi .... tiada sembahyang/ janganlah kamu makan hartanya niscaya jadi haram reze/kinya itu karena dia sudah jadi seteru kepada Allah Taala//” Kutipan di atas merupakan potongan naskah Mimpi Syech Ahmad Makar yang ditulis oleh Tuan Haji Muhammad Soleh orang Kota Tuah d

REDAKTUR: FEDLY AZIS

(halaman 11). Naskah yang berasal dari Tigabelas Koto Kampar ini ditulis di atas kertas Eropa, beraksara Jawi (tulisan Arab berbahasa Melayu), bertinta hitam, jelas, dan rapi.

Walaupun pinggiran naskah sudah mulai rusak, tetapi tulisannya masih jelas dibaca.

Naskah ini terdiri atas 11 halaman, tetapi tidak bernomor. Jumlah baris setiap halaman naskah ini bervariasi.

Halaman satu dan dua terdiri atas 13 baris; 3 s.d. 10 terdiri atas 12 baris; dan halaman 11 terdiri atas 7 baris. Terdapat kolofon yang menyatakan bahwa naskah ini ditulis pada malam Jumat di bulan Zulkaedah, tetapi tanpa tahun penulisan. Naskah ini tidak memiliki iluminasi, rubrikasi, hiasan huruf, maupun tanda koreksi.

Naskah merupakan warisan budaya masyarakat masa lampau berupa tulisan tangan.

Isinya kental dengan berbagai ungkapan rasa dan pikiran hasil budaya masa lampau, dan unsur historis. Naskah dapat mengungkapkan kejadian masa lalu dengan baik, sehingga dapat menjadi jembatan antara penulis dan pembaca sekarang (Ikram dkk., 2001: 57). Dari jenis isinya, ada naskah keagamaan seperti

naskah Mimpi Syech Ahmad Makar ini.

Naskah Mimpi Syech Ahmad Makar memuat mimpi Sang Syech bertemu dengan Nabi Muhammad pada malam Jumat di bulan Zulkaedah.

Nabi memberikan gambaran umat Islam. Dari tujuh ribu laki-laki Islam hanya tujuh puluh orang yang masuk surga, yang lainnya mati dalam keadaan kafir. Umat Nabi Muhammad cenderung melakukan perbuatan-perbuatan dosa, padahal mereka mengetahui bahwa perbuatan tersebut berdosa seperti meninggalkan salat lima waktu dan haji. Lebih parah lagi, banyak ulama yang masuk neraka, karena memiliki ilmu pengetahuan agama tetapi tidak mengajarkannya kepada orang lain.

Kemudian, Nabi Muhammad bermohon kepada Allah Taala agar diberi waktu untuk kembali berdakwah kepada umatnya. Dalam dakwahnya itu, Nabi menyeru umat agar beribadah kepada Allah dan selalu berbuat baik. Jika mereka tidak mau mengindahkannya dan tetap melakukan perbuatan dusta, minum arak dan tuak, makan anjing dan babi, meninggalkan salat karena urusan dunia,

DEVI MA’RIFAT

FAUZIYAH

PEGAWAI BALAI BAHASA PROVINSI RIAU

tidak mau bersedekah kepada fakir dan miskin, tidak takut akan azab Allah; ada sanksinya. Apabila mereka sakit, janganlah dikunjungi; apabila ia meninggal dunia, janganlah ikut iringan jenazahnya. Janganlah ikut memakan hartanya, karena harta mereka itu hukumnya haram (mereka sudah menyekutukan Allah dan tidak mengikuti wasiat Nabi).

Nabi Muhammad berwasiat kepada Syech Ahmad Makar untuk menyampaikan wasiatnya ini kepada umatnya bahwa dunia ini sudah hampir kiamat (tanda-tanda kiamat akan turun salah satunya adalah turunnya malaikat Jibril ke dunia sebanyak sepuluh kali).

Maka, mohon ampunlah kepada Allah, perbanyaklah berbuat pahala, jangan ikuti ajakan-ajakan setan yang akan menjerumuskan manusia ke dalam neraka. Siapa pun umatku yang menyalahi wasiatku akan dihitamkan Allah mukanya di hari kiamat dan akan masuk neraka jahanam.

Siapa yang memercayai wasiatku ini akan memeroleh kemenangan dunia, rahmat, dan dimasukkan ke dalam surga.

Sebagai pelayan di rumah Allah, Nabi Muhammad berpesan agar umatnya selalu membaca al-Quran untuk mendapatkan syafaat Nabi di akhirat. Dari tujuh ribu orang umatku hanya tujuh orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan kebaikan, sedangkan yang lainnya berbuat dosa dalam bentuk memakan harta riba dan haram, siang malam berdusta, tidak takut akan hari akhirat.

Dalam naskah “Syair Jawi” (Ma’rifat: 2014) pun terdapat pesan keagamaan. Manusia dianjurkan agar mengikuti ajaran Nabi Muhammad seperti berbuat baik kepada orang tua dan orang lain; menuntut ilmu; memperbanyak ibadah; memohon ampun; mengingat akhirat; memperba-

nyak zikir, doa, dan salawat.

Dalam naskah itu juga ditekankan pertobatan kepada Allah Yang Maha Rahman segera setelah berbuat suatu dosa diiringi dengan sikap penyesalan atas kesalahan yang telah dilakukan. Manusia diperintahkan agar jangan tergila-gila oleh jabatan yang menyebabkan lupa bahwa suatu saat akan mati. Di akhirat Allah akan meminta pertanggungjawaban untuk semua yang telah dilakukan. Selain itu, umat Muhammad ditunjukkan cara berperilaku. Misalnya, berkumpul dengan orang-orang saleh, tidak menangisi sebuah kematian yang pasti terjadi pada setiap manusia, menegakkan salat, menyayangi diri sendiri dengan tidak melakukan perbuatan maksiat.

Dengan cara itu (di antaranya) manusia menjadi suci seperti bayi yang baru dilahirkan.

Selain nasehat itu, dalam naskah ini juga terdapat cerita tentang kelahiran Nabi Muhammad yang membawa banyak petunjuk dari Allah untuk umatnya. Nabi Muhammad merupakan manusia pilihan Allah yang layak mendapatkan banyak pujian. Maka, bersalawatlah kepadanya agar nanti memperoleh safaatnya!

Teks ini juga menyebutkan

bahwa manusia mempunyai hawa nafsu. Manusia yang mampu mengendalikan hawa nafsu hidupnya akan terasa lebih indah dan menakjubkan.

Rasa cinta kepada Allah dan rasul-Nya akan menimbulkan kerinduan. Rasa rindu yang mendalam akan terlihat dari ibadah yang semakin baik dan ajeg.

Teks ini juga mengungkapkan tentang manfaat zikir.

Disebutkan bahwa zikir yang selalu dilakukan akan melindungi diri dari segala marabahaya Keasyikan berzikir melupakan segalanya. Marilah berzikir di malam Jumat, malam Lailatul-qadar, hingga fajar menghampiri. Sikap seperti ini menjadikan manusia pandai bersyukur dan bermanfaat bagi umat lainnya.*** Rubrik ini terselenggara berkat kerja sama Riau Pos dan Balai Bahasa Provinsi Riau. Redaksi menerima tulisan tentang bahasa dan sastra (± 800 kata). Tulisan dikirim ke surel (email) kolom.bahasa@gmail.com, disertai biodata lengkap dan foto. Redaksi berhak menyunting tanpa mengubah substansi.

TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI

HARI PUISI

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

Cahaya Buah Hati Suatu saat yang entah bilakah itu dalam hatimu Pagi itu seseorang memutuskan membuka baju berjalan di antara kerumunan orang menunggu waktu yang tepat bahwa pernah suatu hari mawar tumbuh dalam diam yang durinya mengenai tangan entah pada hari yang ganjil terdengar tepukan tangan kau tau Tuhan melihat hati diam adalah bahasa bahwa pernah ada dia dan sesiapa yang sedang memperhatikan datangmu meskipun biasa saja entah itu atau dalam amplop atau apa saja yang kau temui dan wajahmu mulai memerah harum mawar menghiasi beranda daun-daun menjalar sesekali angin melintas menerpamu asap yang setia bersamamu selengkah menoleh dan kembali

Wanita Itu Si Pembakar Dupa

bertahan di atas air I

apakah hari ini penyair telah mengenal Tuhan?

wanita itu membakar dupa saat malam berpurnama jingga cahaya mata merenung jejak bintang mengatup bintik edar wajahmu

seperti pertapa, rusa-rusa itu bertahan di atas air

rusa-rusa itu selalu percaya pasti pembaca akan bilang

menimba petang pada siang remang pada gamang yang pincang

TIDAK

entah pada siapa seseorang beranjak dan ransel itu adalah peristiwa memikul setiamu sebisu simpang

dunia dicipta dikeningnya sendiri dari bilah ketakutan dan kutukan: ‘apakah Tuhan tak memburu kami?’

Gadis Penyaram

barangkali hanya di atas air di danau yang hijau di puncak ketinggian harapan

Hingga malam Gadis-gadis itu menatap debu Jalanan hilir mudik Dan doa si pemilik etalase

rusa-rusa itu merasa dunia ini, seperti bukan kutukan seperti bukan ketakuan yang rimbun di ubun tahun yang uban

Dari cucur aren Tepung, air, minyak

Kutub, 2016

Kota yang mengalir di tubuhnya asap mengabut dari pembakaran tubuh sendiri

Pohon Jambu di Depan Rumah Kita Pohon jambu itu sudah setinggi kepala daunnya yang hijau sehijau rindumu di setiap helai daun kita titip pesan pada siapa saja yang datang kelak buahnya memerah memetik lentik jari doa telah kita tanam bersama ayunan yang melingkar di dahannya kelak kita menahan debar pada jantung hati kita yang berbuai matanya yang mengintai rumah kita

Setelah Berpuluh Tahun setelah berpuluh tahun yang lalu masihkah kita merasa belum merdeka pada kebebasan mereka di dalam lobang memendam diri entah itu di lubang misiu atau dinding pembataian memutihkan kulit di atas tangga pendakian dingin pada haus matahari di ujung lobang isak lilin menghangus diri tatapmu yang sayu kelak engkau akan melihat mereka berbaris mengenangmu menghening cipta sepilih doa untukmu entah pada siapa saja yang sampai padamu yang melekat

Simpang Terjauh Itu Dalam Diri :Emak

jalanmu yang jauh di secangkir kopi panas yang kau rindu bagimu sikit harimu adalah pagi di hati mereka yang mulai berdaun di pinggirnya kabut meranting waktu entah sampai kapan kita dalam titik dan simpang terjauh itu dalam diri

Saifa Abidillah

Orang-orang menuju Pekanbaru Turun menghitung penyaram

suatu saat yang entah bilakah itu dalam hatimu orang-orang datang mencari baju

29

Kita telah duduk di atas tungku pagi berganti menghangat diri dari asa daun-daun memutih debu rahim asap yang mengendap

bertahan di atas air III rusa-rusa itu berputar-putar sendiri di atas air Tuhan meniupkan api agar Ia tak berhenti di situ alam semesta musik paling sempurna Ia dengarkan dengan khidmat betapa hidup adalah usaha menyimak sebaik-sebaiknya

di dalam masker kami menitih rindu duhai negeri.. inilah kami...

betapa air, suara burung camar dan desau kincir dan angin hutan

kami tetap berangkat ke toa yang memanggil hari terus berlanjut anak-anak dalam buai memiting susu

adalah instrument paling centil bagi api yang bangkit dari kekosongan pikiran Ia ingin mencapai hidup bersama kekasih yang mencintainya dengan cara paling gila

bukankah? siapapun yang di depan kami tetap sesak berkelambu

melompatlah ke dalam api dan jika masih tak merasakan aku penggallah kepalamu

kita memandang ubun-ubun yang terbakar dari rindu angin atau sesiapa yang mau

tapi apakah rusa-rusa itu percaya dan mengangguk lalu patuh pada isyarat dan petunjuk yang kabarnya adalah jalan abadi untuk berjumpa

adalah kotaku kota yang mengalir di tubuhnya asap mengabut dari pembakaran tubuh sendiri kami merindukanmu dalam hujan bukan? asin hujan yang payau

Cahaya Buah Hati, bergiat di Komunitas Paragraf dan guru di SDN 65 Pekanbaru. Membaca puisi pada beberapa event seperti: Temu Taman Budaya Nasional 2010, Hijrah di Purnama, Event Satelit Ubud Writers and Readers Festival di Balai Bahasa Propinsi Riau (2010), Tarung Penyair seAsia Tenggara di Anjung Cahaya Kota Tanjung Pinang (2011), Aksi Panggung Penyair Perempuan Riau (2011), dan Hari Puisi di taman budaya Padang (2015). Sajak-sajaknya dimuat di Riau Pos, Batam Pos, Indopos, dan lainlain. Termaktub dalam buku antologi bersama seperti Ziarah Angin (2009), Mengucap Sungai, Fragmen Sunyi, Rahasia Hati (2011), Munajat Sesayat Doa (2011), Ayat-Ayat Selat Sakat (2013), Bendera Putih Untuk Tuhan (2014), dan Pelabuhan Merah (2015).

rusa-rusa itu tidak setolol yang dibayangkan rusa-rusa lain ketika Ia hanya diam dan tidak bicara bagaimana dunia berkerja dan dicipta dari bintik cahaya Nabi rusa-rusa itu selalu percaya suara-suara rusa lain yang berhamburan tak gila seperti dirinya yang terbakar api tungku dan kau pembaca mungkin akan menyebutnya cinta yang tak pasti maka setiap jalan yang diputuskan Ia samarkan, sebagaimana malam diam-diam menyamarkan matahari dan akhirnya dhukka itu dalam istilah teologi Buddhis tidak mencintai penyair pesisir dengan alasan apa pun sebab rusa-rusa itu hanya alat, dan tokoh dalam puisi ini yang dikerahkan jauh sebelum penyair mengenal Tuhan

apakah sungguh tempat kita bertemu

Kutub, 2016

bertahan di atas air IV jika berjalan di hutan merupakan hal paling tepat untuk mencapai kesempurnaan rusa-rusa danau itu akan tetap pada jalan itu sampai Ia tak merasakan bahwa jalan yang dilalui adalah hutan ‘bukankah ini tempatku?’ meniru para rahib adalah tujuan utama ketika Ia telah puas menikmati hutan menikmati keterasingan yang menyenangkan segala pencapaian perenungan suci adalah Tao bagi setiap rusa adalah Om bagi Siddharta adalah Laku bagi Kongfusius dan Nabi jadi, perhatikan baik-baik pembaca pada akhirnya rusa-rusa lugu dan cantik itu sempurna telanjang tanpa satu bulu pun yang tersisa di atas air danau di atas pukau risau yang memisau dan itu merupakan, heh, dengarkan baik-baik pembaca tak jewer kupingmu nanti! dan itu merupakan cita-cita mulia bagi setiap rusa yang gila adalah kamu yang mencintai aku dan tidak mengharapkan apa-apa atau aku yang mencintai kamu hehe, berharap mengulum bibirmu dengan sempurna sampai pagi ajaran yang baik disampaikan dengan laik dan tidak muluk-muluk begitu kira-kira rusa-rusa itu bersabda kalau kau berjumpa sumur di ladang bolehlah kau meminumnya kalau kau menemu rusa-rusa itu khitmat di atas air danau bolehlah kau tak mengganggunya terlebih dahulu Kutub, 2016

Saifa Abidillah, sekarang masih tercatat sebagai mahasiswa Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin, Studi Agama dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Aktif mengelola LSKY (Lesehan Sastra Kutub Yogyakarta). Tulisan-tulisannya pernah terkumpul dalam antologi bersama, seperti Narasi Mendung dalam Tarian Hujan (2009), Reportase yang Gagal (2010).

Bersepeda ke Bulan (2013), Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia Jilid III (2015), Nun (2015), dan Negeri Laut (2015).

Kirim puisi Anda ke: email: sajak_riaupos@yahoo.co.id sertakan biodata singkat, foto warna dan nomor rekening.

SENGGANG

Menjiplak

U

NTUK kesekian ka linya, saya kembali menemukan sebuah tulisan dari hasil plagiasi, alias menjiplak.

Tulisan itu, berbentuk esai sastra, yang dikirim oleh seseorang ke email khusus untuk pengajuan pemuatan karya puisi di Riau Pos— yang kebetulan saya redakturnya. Saya berani esai itu jiplakan, karena esai yang dijiplak itu kebetulan adalah karya seorang kawan (penyair, akademisi sastra) yang pernah saya baca belum lama ini, dan esainya masih saya simpan.

Kesekian kali, karena sebelumnya saya kerap menemukan tulisan dari hasil menjiplak, baik sebagai redaktur, REDAKTUR: MARHALIM ZAINI

sebagai juri lomba menulis, maupun sebagai pembaca biasa yang tiba-tiba menemukan sebuah naskah hasil jiplakan. Saya lalu bercuriga, jangan-jangan, ada lebih banyak lagi karya sastra (karya tulis) hasil jiplakan di luar yang saya temukan itu. Dan saya lalu berpikir, apa sebab seseorang begitu gandrung melakukan penjiplakan?

Sepertinya, itu pertanyaan sederhana. Tapi, sungguh tidak gampang menjawabnya. Kalau soal motif penjiplakan, tentu kita bisa saja gampang menjawabnya dengan hal-hal yang pragmatis. Misalnya ia ingin cepat terkenal, ingin cepat dimuat, ingin cepat diterbitkan jadi buku, ingin cepat diwi-

suda, ingin dipanggil sastrawan, ingin cari uang, ingin dapat penghargaan, ingin menang lomba, dll.

Namun, kalau kita telusuri lebih jauh, ihwal jiplakmenjiplak dalam dunia teks ini, bukanlah kasus baru, dan terus berulang terjadi. Bahkan, hari ini, hemat saya, makin mewabah. Sebab, dunia maya, seolah memberi laluan itu. Banyak orang, tibatiba bisa menjadi penulis, dengan banyak buku yang dicetak. Sebagai sastrawan, kita senang sekaligus waswas. Senang, karena rupanya telah banyak regenerasi penulis kita lahir di negeri ini.

Was-was, karena bisa-bisa sastrawan yang menulis dengan berdarah-darah, tersa-

MARHALIM ZAINI

lip oleh para penulis “pragmatis” itu. Tersalip, bukan tersebab “kualitas” karya, tapi oleh selera “pasar” yang memang dikehendaki demikian—ibarat sinetron, yang ke-

jar tayang.

Dan, pembaca kita, bukankah lebih banyak pembaca yang “cair” dibanding pembaca yang “kritis.” Tentu, bagi pembaca yang kritis, tidak terlalu sulit untuk menemukan apakah sebuah karya itu plagiat, atau sekedar epigon. Dalam memorinya, telah tertancap dengan kuat, berbagai kecenderungan karya para penulis terdahulu—meskipun tidak juga mudah mendeteksi serbuan teks yang hadir kini.

Namun, bagi pembaca “cair” teks-teks yang berseliweran itu adalah semata teks, seolah tak memiliki sejarah. Teks, yang tiap saat bisa hadir di manapun, oleh siapapun. Menjadi tidak ter-

lalu penting, siapa yang menulis teks itu.

Akan bertambah rumit lagi, jika kemudian dihubung-hubungkan pula dengan teori mimesis misalnya, atau teori intertekstual, atau ihwal keterpengaruhan. Bahkan, kalau dikaitkan pula dengan dunia kelisanan kita.

Berbagai perangkat teori itu, secara sederhana (bahkan serampangan) bisa saja dijadikan sebagai senjata untuk menampik tuduhan plagiasi.

Perdebatan terjadi, dan tidak gampang mengurainya. Apalagi, undang-undang HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) kita, di dunia keberaksaraan kita yang tertatih-tatih ini, tidak bisa berjalan dengan semestinya.

Lalu, bagaimana kalau kita bicara tentang “orisinalitas” sebuah karya, hari ini?

Sejak lama, saya meletakkan pemahaman saya bahwa soal “orisinalitas” adalah soal “kreativitas.” Dengan menempatkan orisinalitas berbanding lurus dengan kreativitas, maka sesungguhnya saya sedang memberi ruang “pengayaan” atau “perluasan” pada proses produksi teks (oleh si pengarang). Artinya, pengelanaan seorang pengarang ketika dalam proses menulis, menuangkan gagasan-gagasan, adalah pengelanaan seorang pengembara yang telah dibekali oleh gagasan-gagasan yang terdapat di dalam “teksteks lain.” Tapi, sekali lagi, bukan dengan cara menjiplak.*** TATA LETAK: EKOFAIZIN

SINEMA

30

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

IP MAN 3

Pertarungan untuk Menjadi yang Terbaik di Hongkong S

INTERNET

ESTELLE LINDEN

Dipercaya Sutradarai BFF KARIR Estelle Linden tampaknya terbuka lebar dalam industri perfilman Tanah Air. Setelah mendapat peran utama superhero dalam film Valentine, Estelle mendapatkan kepercayaan lain dalam proyek film berikutnya. Tidak tanggung-tanggung, SAS Films mendapuk dirinya untuk menyutradari film drama teenlit berjudul Best Friend Forever (BFF). Ide cerita film BFF juga datang langsung dari Estelle yang disambut positif oleh pihak SAS Films. SAS Films sendiri pernah memproduksi film Kacaunya Dunia Persilatan pada 2014 lalu.

Menyutradarai film untuk pertama kali merupakan tantangan bagi Estelle yang selama ini tampil di depan kamera. Untuk mendukung peran baru tersebut, dirinya berusaha total dalam menggarap produksi film perdana ini.

Belajar dengan banyak menonton berbagai film yang berkualitas menjadi kegiatan rutin yang dilakukan. Selama masa persiapan, Estelle juga mendiskusikan materi kreatif film dengan sang Produser Eksekutif Sarjono Sutrisno dan DOP Joel Fadli. Sementara naskah dari film BFF ditulis oleh M Rizkhi Faiz.

Mengangkat cerita yang dekat dengan dunia remaja, Estelle meyakini film BFF memiliki pasar penonton yang besar. "BFF ini film ringan yang menghibur sarat dengan refleksi kehidupan remaja saat ini yang dinamis, sok tahu dan jahil," terangnya. "Para orang tua yang memiliki anak remaja sebaiknya menonton film agar update terhadap seputar kehidupan anak-anak mereka," tambah Sarjono. Saat ini BFF tengah memasuki proses shooting yang berlokasi di Jabodetabek.

Pemain dalam film BFF juga merupakan idola remaja baru saat ini seperti Kezia Karamoy, Ineke Valentina dan Wendy Wilson. Kezia Karamoy yang juga adik dari pelakon Angel Karamoy pernah bermain dalam film Warisan Olga (2015) serta Air dan Api (2015). Selain dunia akting, Kezia juga terkenal sebagai anggota dari girlband Cherrybelle. Sedangkan Ineke Valentina pemeran utama film Cai Lan Gong Movie (2015) dan beberapa sinetron. Adapun Wendy Wilson pernah membintangi beberapa judul sinema elektronik seperti Emak Ijah Pengen Ke Mekkah, Bara Bere, dan Bidadari Takut Jatuh Cinta.(int/noi)

ETELAH berhasil mendiri kan sekolah beladiri Wing Chun dan menjadi yang terbaik di Hongkong, Yip Man (Donnie Yen) mendapat tantangan baru di lingkungan sekitarnya. Sebuah geng yang dipimpin oleh King Sang (Patrick Tam) atas perintah pengusaha properti jahat bernama Frank (Mike Tyson) mencoba menguasai dengan paksa salah satu bangunan sekolah umum di daerah tersebut.

Kebetulan, anak kedua Yip Man bersekolah di sana.

Yip Man dan murid-muridnya dengan sukarela menjaga sekolah tersebut agar tetap aman. Hingga satu ketika King Sang memutuskan untuk menculik beberapa anak sekolah termasuk anak Yip dan anak seorang tukang becak yang ahli Wing Chun bernama Cheung Tin-chi (Max Zhang). Keduanya tidak terima dan memutuskan mendatangi King Sang di markasnya. Terjadi pertarungan sengit antara keduanya dengan puluhan anak buah King Sang.

Namun, anak-anak tersebut akhirnya berhasil dibebaskan lantaran keduanya mendapat bantuan dari pihak kepolisian Hong Kong yang dipimpin oleh Fatso (Kent Cheng). King Sang kabur dan mengadu kepada Frank.

Bos properti itu marah besar kepada Yip Man dan memerintahkan orang baru, petarung Muay Thai untuk menghajar Yip Man. Tetapi, petarung itu gagal dan malah membuat Yip semakin marah, karena datang saat ia sedang mengantar istrinya yang sakit berobat.

Yip yang mengetahui Frank ada di belakang penyerangan itu langsung datang sendirian menghampirinya.

Terjadi pertarungan sengit di antar keduanya. Setelah pertartungan selesai, Yip menyangka ia bisa fokus untuk mengurus istrinya. Tapi, tak disangka, Cheung Tin-chi ternyata memiliki ambisi besar untuk menjadi yang terbaik di Hong Kong dan ingin mengajak Yip Man untuk duel terbuka.

Itulah beberapa peristiwa kunci yang mengawali seri ketiga dari franchise film Ip Man yang diberi berjudul Ip Man 3. Film yang kembali disutradarai oleh Wilson Yip ini bisa dikatakan memiliki cerita yang lebih kompleks dan mendalam dari dua film sebelumnya. Biopic ini sangat kental dengan kehidupan nyata yang dijalani dan dialami oleh Yip Man sebagai seorang guru Wing Chun dan juga manusia itu sendiri.

Mungkin sobat nonton awalnya berpikir hanya akan melihat banyak adegan beladiri. Tetapi, di film ketiga ini, sang sutradara memasukkan unsur drama yang lebih banyak. Namun menariknya, hal itu justru bukan malah mengurangi daya tarik film ini, melainkan juga membuatnya menjadi lebih memiliki cerita dan storytelling yang kuat dibanding dua pendahulunya.

Misalnya saja soal dilema yang dialami Yip Man sebagai seorang guru beladiri yang juga dituntut untuk bisa menjaga anak dan istrinya, menjaga hubungan dengan tetangga dan masih banyak lagi.

Inilah beberapa drama menarik yang tersaji dalam film Ip Man 3. Jadi, Anda tidak akan melulu disajikan banyaknya pertarungan yang memang sangat intens di film ini.

Sementara untuk unsur beladirinya sendiri, Anda tidak perlu khawatir. Film ini mengeksplor lebih luas koreografinya. Jika di film pertama dan kedua nyaris tidak ada CGI, di film ketiga ini cukup banyak digunakan. Akan tetapi, penggunaan tersebut justru membuat adegan pertarungan menjadi lebih menarik. Pasalnya, mata Anda tidak hanya akan dimanjakan dengan keindahan beladiri itu sendiri, tetapi juga detil-detil pertarungannya menjadi begitu terlihat dan terasa.

Untuk soal akting, harus diakui Donnie Yen dan Lynn Hung yang melakoni istri Yip Man, Cheung Wing-Sing, tampil beda. Jika sebel-

umnya bisa dikatakan tidak begitu banyak bermain emosinya, tetapi kali ini mereka sangat impresif.

Keduanya membuktikan kalau mereka adalah aktor handal yang mampu berdialog dengan sangat baik.

Bahkan, akting tanpa dialog mereka yang hanya mengandalkan mimik muka begitu meyakinkan. Anda harus siap-siap tisu untuk yang satu ini.(int/noi)

Negeri van Oranje

JUSTIN TIMBERLAKE

Jalani Peran Ganda di Film Trolls PENYANYI sekaligus aktor berbakat Hollywood, Justin Timberlake akhirnya 'turun gunung'. Ya, setelah beberapa waktu absen di dunia layar lebar, Justin kembali terlibat dalam sebuah produksi film animasi komedi milik DreamWorks Animation berjudul Trolls. Selain akan mengisi suara salah satu karakter dalam filmnya, ia juga akan menulis dan menyanyikan beberapa lagu sebagai soundtracknya.

Menurut THR, pria yang akrab disapa JT ini akan bertanggung jawab untuk semua urusan kreatif yang berhubungan dengan musik dalam film tersebut. "Saya selalu membayangkan membawa dua duINTERNET nia film dan musik bersamasama untuk satu peristiwa epik (dan) tidak bisa lebih bersemangat lagi bahwa mereka akan bersinggungan di (film) DreamWorks, Trolls," ujar Timberlake dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Aceshowbiz.

Kemudian Timberlake melanjutkan, "Film ini sangat istimewa, musik akan menjadi sangat istimewa dan saya tidak sabar untuk semua orang guna mengalami itu semua," ungkapnya bersemangat. Film ini juga akan menandai proyek pertama pelantun lagu “Cry Me a River� itu sejak merilis album The 20/20 Experience di tahun 2013 silam.

Trolls sendiri akan berkisah tentang dua tokoh boneka troll ikonik bernama Branch dan Princess Poppy yang menjalani petualangan epik. Timberlake akan mengisi suara untuk Branch, seorang survivalist nyentrik garis keras yang menyembunyikan warna aslinya yang mengejutkan. Sedangkan untuk Princess Poppy, kemungkinan besar suaranya akan diisi oleh bintang film Pitch Perfect 2 (2015), Anna Kendrick.(int/noi)

„ REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

INTERNET

Kehidupan Penuh Warna 5 Sahabat di Belanda PERSAHABATAN sangat riskan ketika asmara mulai masuk kedalamnya. Hal itu juga dialami oleh 5 orang sahabat WNI yang sedang melanjutkan studi S2 di Negeri Belanda, Lintang (Tatjana Saphira), Banjar (Arifin Putra), Daus (Ge Pamungkas), Geri (Chicco Jerikho) dan Wicak (Abimana Aryatsatya).

Siapa yang menyangka, kelima orang ini akan bertemu dan bersahabat justru setelah pertemuan mereka di Belanda. Bertemu secara tidak sengaja, mereka langsung merasa akrab satu sama lain dan menjalin pertemanan, sekalipun mereka mengambil studi di universitas dan kota yang berbeda. Lintang mengambil studi di Leiden University, Banjar di Rotterdam University, Daus di Utrecht University, Geri di Den Haag University dan Wicak di Wageningen University.

Diantara kelima sahabat ini, tentu mereka memiliki karakter yang berbeda-beda. Banjar yang ceplas-ceplos dan berapi-api, Daus yang pintar namun konyol, Geri yang tenang dan

paling mapan dari segi keuangan, serta Wicak yang pendiam, tenang, namun sangat memperhatikan. Dan terakhir, Lintang, yang menjadi pujaan hati mereka.

Ya, persahabatan mereka lebih teruji ketika para sahabat itu jatuh hati pada Lintang. Mereka semua berlomba-lomba mendapatkan hati Lintang dengan cara mereka masing-masing. Lambat laun, Lintang mulai menyadari hal itu, dan menyadari pula kalau ia harus memilih salah satu di antara Banjar, Daus, Geri, dan Wicak. Meskipun sebenarnya, Lintang sudah memiliki pilihan sendiri.

Satu lagi film adaptasi novel yang perlu sobat nonton saksikan, Negeri van Oranje. Mengapa? Kalau pernah mendengar ungkapan, 'Cerita yang baik akan menjadikan film yang baik', film ini adalah salah satu contohnya. Lalu siapa yang harus diapresiasi?

Mengingat film ini diangkat dari novel yang ditulis oleh Wahyuningrat, Adept Widiarsa, Nisa Riyadi,

dan Rizki Pandu Permana, tentu mereka juga perlu diapresiasi. Kendati demikian, tim penulis skenario lah yang membuat cerita film ini menjadi hidup dan menarik, adalah Titien Wattimena. Tidak ada plot hole yang meresahkan, sebuah persembahan film tersaji mengalir begitu saja.

Disamping itu, sebuah cerita yang indah akan sangat mengena bila divisualkan dengan indah, dalam hal ini adalah Director of Photography.

Yoyok Budi Santoso membuat film Negeri van Oranje tidak keluar dari warna-warni indah nan memanjakan mata. Bukan sekedar tempelan, tetapi baik establish maupun wide shot yang dihadirkan memang sesuai dengan kebutuhan cerita.

Akhir-akhir ini jarang ditemui film Indonesia yang bagus dari segi cerita sekaligus pengambilan gambar, dan Negeri van Oranje bukan menjadi salah satunya. Tak lupa, Endri Pelita selaku sutradara juga mengemas film ini menjadi tontonan yang sangat menarik dan penuh dengan

letupan-letupan kecil sehingga dinamikanya pun menjadi seru.

Kalau ditinjau dari aspek sebuah film, maka rasanya Falcon Pictures akan kembali melahirkan film Box Office Tanah Air setelah ada seri Comic 8, dan Coboy Junior. Di samping itu, konsistensi Falcon meluncurkan film-film berkualitas juga semakin ditunjukkan lagi melalui filmfilm terbarunya seperti Negeri van Oranje ini.

Selain mengambil Belanda sebagai lokasi syuting, Negeri van Oranje juga melangsungkan syuting di Praha, Eropa Timur. 95% dari film ini pun dilakukan di luar negeri, bukan sekedar satu atau dua scene formalitas, tetapi hampir keseluruhan cerita terjadi di luar negeri.

Bicara film, bicara pemain, Abimana, Arifin Putra, Tatjana, Chicco dan Ge Pamungkas, rasanya sudah tidak perlu diragukan lagi. Chemistry kelimanya langsung melebur kedalam karakter mereka masing-masing dan diaplikasikan dengan sangat baik di depan kamera.(int/noi)

„ TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

BUKU

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016 ___

BUKU BARU ___

Demokrasi atau Disintegrasi?

Oleh Muhammad Amin

Strategi Pembangunan Daerah Penulis Penerbit Cetakan Tebal

: Nurman : Rajawali Pers, Jakarta : Pertama, 2015 : xvi + 352

Pengelolaan Pendidikan Dari Teori Menuju Implementasi Penulis Penerbit Cetakan Tebal

: Diding Nurdin dan Imam Sibaweh : Rajawali Pers, Jakarta : Pertama, 2015 : xv + 269

REDAKTUR: FEDLI AZIS

31

WACANA dan aplikasi partai politik (parpol) lokal sempat menguat setelah tsunami meluluhtantakkan Aceh, Desember 2015. Tsunami ternyata juga mengurangi kekuatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), dan oleh karenanya membuat GAM tak lagi fokus memperjuangkan gerakannya dengan senjata. Perjuangan dengan diplomasi pun makin menguat, dan arah ke integrasi pun makin nyata. Hanya saja, syarat yang diberikan eksponen GAM ternyata “sangat berat”.

GAM menginginkan legislatif sendiri, bendera sendiri, sisten politik dan keuangan sendiri, juga parpol sendiri.

Ternyata pemerintah di bawah Presiden SBY menyetujui rencana ini. Dengan syarat GAM kembali ke pangkuan ibu pertiwi, senjata-senjata dimusnahkan, maka opsi-opsi itu pun diterima. Salah satunya adalah keberadaan partai lokal yang akan mengisi parlemen di daerah, dengan nama lokal dan kekhasannya. Yang lain adalah soal hukum syariah, yang khas di Aceh.

Sebenarnya, selain di Aceh, Papua juga bergejolak kala itu, selain juga Riau. Tapi skala di Papua tidak seperti Aceh. Riau pun hanya sekadar wacana. Di Papua sendiri, wacana tentang parpol lokal telah mengemuka pula.

Bahkan saat Provinsi Papua dan beberapa kabupaten/kota sedang melakukan pilkada, muncul wacana dari parlemen AS di pasifik untuk memasukkan Papua sebagai bagian dari negara federasi AS. Kendati hal ini dibantah AS, namun gejolak sempat terjadi.

Kini, wacana tentang parpol lokal kembali mengemuka. Paling tidak, wacana tentang parpol lokal tidaklah tertutup, dengan mengacu suksesnya pelaksanaan demokrasi pada partai lokal di Aceh. Isu keamanan di Aceh bahkan terus berkurang setelah kanal demokrasi bernama politik lokal ini dibuka. Terakhir, kelompok bersenjata Dini Minimi, rela menyerahkan diri, karena tak ada

lagi perjuangan senjata yang mereka ingin lakukan. Semua kanal demokrasi telah dibuka.

Parpol lokal adalah kerannya.

Parpol lokal secara akademis adalah organisasi yang dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia, yang secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara yang kedudukan dan lingkupnya hanya dalam satu provinsi saja dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan demikian, parpol lokal memang identik dengan kearifan lokal (provinsi), tapi memiliki wacana politik yang berbedabeda.

Dengan banyaknya perjuangan kepentingan dari daerah yang bersangkutan, maka partai politik lokal bisa jadi merupakan bibit-bibit untuk lahirnya disintegrasi. Isu kedaerahan yang tinggi, lalu dibalut dengan kepentingan primordial, dan dilakukan perjuangan politik yang kuat, akan membawa parpol lokal untuk “melawan” keinginan pusat dalam mengatur negara. Kadang kepentingan daerah memang bertolak belakang dengan kepentingan nasional, dan partai lokal, jika tak dikelola dengan baik, akan mendorong penguatan kepentingan lokal itu menuju disintegrasi tersebut.

Tapi, adakah manfaat parpol lokal? Secara politik dan demokrasi, ada beberapa keuntungan, jika parpol lokal diterapkan, terutama di daerah-daerah yang khas. Pertama, partisipasi politik masyarakat akan tersalurkan dalam wadah dan partai politik yang memiliki warna yang sesuai dengan karakter dan lokalitas daerah dan wilayahnya. Partisipasi politik semacam ini akan makin mendekatkan pemimpin dengan masyarakatnya, sehingga terbangun jembatan politik yang mampu mewujudkan tata kelola kebijakan yang berbasis pada aspirasi politik masyarakat.

Kedua, keberadaan partai politik lokal secara subtansi memagari keinginan untuk

Partai Politik Lokal untuk Indonesia Penulis : M Rifqinizamy Penerbit : Rajawali Pers, Jakarta Cetakan : Pertama, 2015 Tebal : xxiv + 449 halaman

menuntut kemerdekaan dan pemerintahan sendiri. Hal ini dikarenakan masyarakat secara terbuka dan aktif terlibat dalam proses pemilihan pemimpinnya, tanpa campur tangan pemerintah pusat. Karakteristik kepemimpinan politik yang dihasilkan akan mengikuti selera politik masyarakatnya, sehingga peran pemerintah pusat hanya menjadi penegas dari hasil tersebut. Dengan demikian, parpol lokal sejatinya bukan mengarah pada disintegrasi, tapi justru membantu integrasi bangsa.

Ketiga, rekruitmen politik lebih jelas dan berbasis dari masya-

rakat sendiri. Rekruitmen tersebut menjadi isu yang signifikan karena kerap kali calon-calon dalam pilkada tidak berbasis di daerah dan wilayahnya, sehingga dapat dilihat sebagai langkah mundur dalam penguatan politik lokal.

Keempat, partai politik lokal secara prinsip menambah pilihan politik bagi masyarakat untuk menentukan pilihan politiknya. Beragamnya pilihan calon yang diusung dengan berbagai kendaraan politik secara inheren melakukan pendidikan politik masyarakat. Sehingga yang terbangun tidak hanya sekadar sen-

timen daerah atau lokal saja, tapi juga pembangunan kesadaran dan pendidikan politik bagi masyarakat perihal calon-calon yang ada kepada masyarakat.

Kelima, tereksploitasinya segenap potensi daerah untuk bersama-sama membangun daerah dan wilayahnya secara konstruktif. Keberadaan potensi daerah yang tidak muncul saat menggunakan sistem kepartaian nasional, karena adanya campur tangan pusat, maupun dewan pimpinan pusat partai bersangkutan dalam pencalonan dan seleksi kandidat akan tereduksi dengan diperbolehkannya partai politik lokal.

Keenam, dengan adanya partai politik lokal diasumsikan akan memberikan garansi regenerasi kepemimpinan politik di daerah yang berkesinambungan. Regenerasi kepemimpinan politik di daerah tidak lagi terinterupsi oleh kepentingan pemerintah pusat atau pengurus partai di tingkat pusat yang hanya akan memaksakan calon-calon dropping dari dewan pimpinan partai atau rekayasa pemerintah pusat.

Analisa-analisa itu tentunya menguatkan bahwa parpol lokal sebenarnya sangat dimungkinkan di Indonesia, seperti halnya Aceh. Praktik politik di Aceh bahkan sangat dinamis dan demokratis. Tak lagi ada gejolak setelah parpol lokal Aceh bergerak dan berdinamika. Kecurigaan bahwa parpol lokal justru akan memicu disintegrasi bangsa malah tak tampak tanda-tandanya. Aceh membuktikan itu. Lalu kenapa daerah lain tak menyusul?

Buku ini memberikan pandangan yang cukup luas dan konkret tentang parpol lokal. Terbukanya peluang keberadaan parpol lokal untuk selain Aceh menjadi kajian yang sesungguhnya menarik dari sisi akademis. Hanya saja, sistem sentralisasi parpol yang kental membuat wacana ini mandek. Alasan disintegrasi pun selalu mengemuka. Kajian dalam buku ini berusaha membuka wawasan itu seluas-luasnya. Sebuah buku yang menarik untuk dikaji lebih dalam.***

TATA LETAK: ANDRE

RIAU-TELEVISI

32

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

TV-NYA ORANG RIAU

RPG

CICIPI MAKANAN: Host program Makan-makan Riau Televisi, Mika sedang mencicipi hidangan didampingi pemilik Kafe Paradise Angga, baru-baru ini.

17.00 WIB

Mengunyah Hal-hal Baru

SCHOOL UPDATE DIALOG

MENGAWALI 2016 ini, program makan-makan Riau Televisi mengujungi sebuah kafe yang terletak di jalan Riau, tepatnya persimpangan jalan Riau - Teratai. Host Mika, sesuai dengan janji akan mengobrak - abrik kafe Paradise di Pekanbaru. Bukan hanya menu yang melekat sedapnya, fasilitas yang ditawarkan juga cukup menarik, diantaranya fasilitas per-

12.00 WIB

MAKAN - MAKAN

mainan domino, catur, conglak dan masih banyak lagi permainan rakyat yang bisa dimainkan di kafe paradise.

Ditambah live music, alhasil menambah keseruan saat nongkrong

bersama teman, kerabat ataupun komunitas.

Setelah asik bermain dan bernyanyi, Mika mulai kelaparan dan langsung disuguhkan beberapa menu pembuka. Diantaranya Tayaki yang bentuknya unik seperti ikan, pisang goreng, tape goreng yang dilumuri coklat dan minum pendamping yang menyegarkan.

Bersama manager kafe Paradise Angga yang memberikan penjelasan asal usul tenat tersebut. Jika pemirsa ingin lebih banyak lagi mengetahui profile dan menu-menu kafe paradise yang begitu melekat sedapnya, saksikan Program makan-makan hari Ahad, 10 Desember 2016 pukul 12.00 WIB siang hanya di Riau Televisi.(ra/rpg)

RTV

DIALOG: Lima orang pelajar berprestasi dari SMK I Pekanbaru berdialog berasama presenter SU Ngobrol Asyik, Tyas.

Ngobrol Asyik Bersama Pelajar Berprestasi SMK I Pekanbaru PEKAN ini School Update (SU) Ngobrol Asyik akan mengajak rekan - rekan pelajar SMK 1 Pekanbaru yang berprestasi.

Mereka adalah Sania (siswi kelas 12 program keahlian pariwisata), Livia Oktaviani (siswi kelas 12 program manajemen bisnis), Heri Fandoro dan Yohannes (siswa - siswa kelas 12 program Teknik Komputer Jaringan), dan Tania Sisilia (siswi program Akuntansi) adalah lima orang pelajar SMKN I Pekanbaru yang menjadi sasaran pertanyaan Tyas host Ngobrol Asyik SU. ‘’Dari SMP hobi teknologi.

Hobi melihat - lihat teknologi sekarang yang makin maju. Pengen mengeksplor lebih dalam,’’

ungkap Heri menjawab pertanyaan Tyas seputar alasannya memilih jurusan TKJ. Kelima pelajar SMKN I tersebut merupakan pelajar - pelajar yang telah meraih prestasi gemilang di bidang keilmuan yang mereka pilih. Sebut saja Heri Fandoro, telah beberapa kali meraih juara pertama dalam lomba Word Design, Sania menembus tingkat nasional setelah menjuarai lomba LKS tingkat provinsi, begitu juga dengan Livia, Yohannes dan Tania.

Menarik untuk disimak perjalanan karir pendidikan mereka.

Saksikan program SU Ngobrol Asyik hari Jumat,pukul 17.0017.30 WIB, hanya di Riau Televisi. (ssb/rpg)

RPG

KEMAH JURNALIS: Jurnalist pelajar School Update angkatan ketujuh menggelar kemah jurnalis 2015, beberapa waktu lalu.

School Update Weekend ke Sekolah-sekolah BERSIAP - Kru School Update (SU) Riau Televisi akan hadir disekolah- sekolah di Pekanbaru. Ini adalah salah satu upaya lebih mendekatkan program jurnalis pelajar tersebut ke lingkungan pelajar. Seperti yang dijelaskan oleh produser divisi program dan creative RTv, Syam Bahrunzi bahwa program School Update weekend adalah salah satu pro-

SCHOOL UPDATE gram turunan dari School Update yang juga dapat difungsikan sebagai sarana mendekatkan program jurnalis pelajar terebut ke masyarakat termasuk lingkungan sekolah.

Diakui Syam, salah satu program

weekend terbaru dari School Update adalah berkunjung ke sekolah. Menurutnya, sebagai program yang mengutamakan pendidikan, program baru ini seperti lebih mengena dengan tujuan dan filosofi yang dianut School Update, karena selain memberikan informasi tentang sekolah yang dikunjungi, kegiatan ini juga bertujuan untuk lebih mendekatkan pihak sekolah dengan pro-

gram School Update. “School Update sesungguhnya bukan hanya program milik RTv, tapi lebih dari itu program ini juga milik masyarakat pendidikan.

Oleh karena itu, sangat tepat rasanya jika kita mencanangkan program kunjungan ke sekolah-sekolah sebagai bentuk kepedulian program ini terhadap dunia pendidikan,’’ ucap pria yang telah empat tahun mengelola program jurnalis pelajar tersebut.(ssb/rpg)

ACARA SEPEKAN SENIN 05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.00 - 08.01 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (INHU) 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KUANSING) 10.05 - 11.00 IMPERIAL BELT, HI-PLUS, SUPERSALE, QYU-UP, IMPERIAL SANDAL 11.01 - 11.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KEPULAUAN MERANTI) 11.05 - 11.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 12.05 - 13.00 PUAN 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (PELALAWAN) 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (SIAK) 15.05 - 15.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHIL) 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIK PLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN 18.00 - 18.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 18.05 - 18.10 AZAN MAGRIB 18.10 -18.30 PROFILE DESA KITA KAB MERANTI 18.30 - 18.31 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 18.31 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 19.35 FILLER MERANTI KELISTRIKAN 19.35 - 20.00 MENUJU PILKADA SERENTAK 20.00 - 20.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 20.05 - 20.30 SILANG RIAU EXPO 20.30 - 21.00 SILANG RIAU EXPO 21.00 - 21.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 21.05 - 22.00 SENANDUNG MELAYU 22.00 - 23.00 JAWAPOS TV 23.00 - 23.30 STAND UP COMEDY 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

SELASA

RABU

KAMIS

JUMAT

SABTU

AHAD

05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.00 - 08.01 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (INHU) 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KUANSING) 10.05 - 11.00 IMPERIAL BELT, HI-PLUS, SUPERSALE, QYU-UP, IMPERIAL SANDAL 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KEPULAUAN MERANTI) 11.05 - 11.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 12.05 - 13.00 BEBUAL DALAM DENDANGAN 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (PELALAWAN) 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (SIAK) 15.05 - 15.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHIL) 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN 18.00 - 18.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 18.05 - 18.10 AZAN MAGRIB 18.10 -18.30 PROFIL DESA KITA INHU SEBRIDA 18.30 - 18.31 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 18.31 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 19.35 FILLER MERANTI MAGRIB MENGAJI 19.35 - 20.00 MENUJU PILKADA SERENTAK 20.00 - 20.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 20.05 - 20.30 DIALOG SINSHE ADAM 20.30 - 21.00 DIALOG SINSHE ADAM 21.00 - 21.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 21.05 - 21.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 21.06 - 22.00 HORAS DIRANTAU 22.00 - 23.00 JAWAPOS TV 23.00 - 23.30 JAWAPOS TV 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM

05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV (RELAY PARABOLA) 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV (RELAY PARABOLA) 08.00 - 08.01 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (INHU) 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KUANSING) 10.05 - 11.00 IMPERIAL SANDAL, IMPERIAL BELT, SUPERSALE, HIPLUS, QYU-UP 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KEPULAUAN MERANTI) 11.05 - 11.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 12.05 - 12.30 VOA INDONESIA 12.30 - 13.00 DBM 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (PELALAWAN) 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (SIAK) 15.05 - 15.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHIL) 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL MERAJUT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 18.00 - 18.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 18.05 - 18.10 AZAN MAGRIB 18.10 -18.30 PROFIL KUANSING LOGAS TANAH DARAT 18.30 - 18.31 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 18.31 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 19.35 FILLER MERANTI INVESTASI 19.35 - 20.00 MENUJU PILKADA SERENTAK 20.00 - 20.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 20.05 - 20.30 SILANG ANUGRAH SAGANG 20.30 - 21.00 SILANG ANUGRAH SAGANG 21.00 - 21.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 21.05 - 21.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 21.06 - 22.00 SIRAWA 22.00 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.00 - 23.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.30 - 24.00 PROFILE H SUHENDAR 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM

05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 08.00 - 08.01 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (INHU) 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KUANSING) 10.05 - 11.00 IMPERIAL SANDAL, IMPERIAL BELT, SUPERSALE, HIPLUS, QYU-UP 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KEPULAUAN MERANTI) 11.05 - 11.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 12.05 - 12.30 FRESH ON SHOW 12.30 - 13.00 FRESH ON SHOW 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (PELALAWAN) 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (SIAK) 15.05 - 15.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHIL) 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFILE INHIL PELAYANAN KESEHATAN 18.00 - 18.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 18.05 - 18.10 AZAN MAGRIB 18.10 -18.30 PROFILE KUANSING LOGAS TANAH DARAT 18.30 - 18.31 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 18.31 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 19.35 FILLER MERANTI SAGU 19.35 - 20.00 MENUJU PILKADA SERENTAK 20.00 - 20.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 20.05 - 20.30 DIALOG BPADS 20.30 - 21.00 DIALOG BPADS 21.00 - 21.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 21.05 - 21.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 21.06 - 22.00 SITU MADAH POEJANGGA 22.00 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.00 - 23.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM

05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 08.00 - 08.01 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (INHU) 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KUANSING) 10.05 - 11.00 IMPERIAL BELT, HI-PLUS, SUPERSALE, QYU-UP, IMPERIAL SANDAL 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KEPULAUAN MERANTI) 11.05 - 11.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 12.05 - 12.30 MATAHATI LAZIZ 12.30 - 13.00 VOA INDONESIA 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (PELALAWAN) 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (SIAK) 15.05 - 15.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHIL) 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN 18.00 - 18.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 18.05 - 18.10 AZAN MAGRIB 18.10 - 18.30 PROFIL DESA KITA INHIL 18.30 - 18.31 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 18.31 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 19.35 FILLER MERANTI PELABUHAN DAN INFRASTRUKTUR 19.35 - 20.00 MENUJU PILKADA SERENTAK 20.00 - 20.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 20.05 - 20.30 MENCARI PEMIMPIN YANG BERMARWAH 20.30 - 21.00 MENCARI PEMIMPIN YANG BERMARWAH 21.00 - 21.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 21.05 - 21.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 21.06 - 21.30 TEMBANG WENGI 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 22.30 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.00 - 00.00 DIALOG PAK KOBRA

05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 08.00 - 08.01 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (INHU) 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KUANSING) 10.05 - 11.00 IMPERIAL BELT, HI-PLUS, SUPERSALE, QYU-UP, IMPERIAL SANDAL 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KEPULAUAN MERANTI) 11.05 - 11.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 11.06 - 12.00 KM HANG OUT 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 TANTANGAN 50-50 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (PELALAWAN) 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (SIAK) 15.05 - 15.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHIL) 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN 18.00 - 18.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 18.05 - 18.10 AZAN MAGRIB 18.10 - 18.30 PROFIL DESA KITA SERIBU PARIT 18.30 - 18.31 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 18.31 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 19.35 FILLER MERANTI INVESTASI 19.30 - 20.00 MENUJU PILKADA SERENTAK 20.00 - 20.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 20.05 - 20.30 PROFIL TRAMEDICA 20.30 - 21.00 VOA INDONESIA 21.00 - 21.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 21.05 - 21.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 21.06 - 22.00 DENDANG OCU 22.00 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.00 - 23.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.30 - 24.00 PROFILE H SUHENDAR 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM

005.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 08.00 - 08.01 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 11.00 IMPERIAL SANDAL, IMPERIAL BELT, SUPERSALE, HIPLUS, QYU-UP 11.00 - 11.01 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 11.01 - 12.00 SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 HILIR MUDIK 13.00 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 -14.05 PROMO RTV 14.00 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 PROMO RTV 15.05 - 15.06 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 -16.05 PROMO RTV 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 PROMO RTV 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 18.00 - 18.05 PROMO RTV 18.05 - 18.10 AZAN MAGRIB 18.10 -18.30 PROFIL KUANSING LOGAS TANAH DARAT 18.30 - 18.31 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 18.31 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 19.35 FILLER MERANTI SAGU 19.35 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 PROFILE DESA KITA KAB MERANTI 20.30 - 21.00 VOA INDONESIA 21.00 - 21.01 RUNDOWN ACARA SELANJUTNYA 21.01 - 22.00 NADA KENANGAN 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 22.30 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.00 - 00.00 DIALOG PAK KOBRA TATA LETAK: ANDRE

Riau Pos

33

AHAD, 10 JANUARI 2016

Menjaga Sepetak Hutan di Buluhcina

KUNNI MASROHANTI/RIAU POS

TEPIAN SUNGAI: Hutan di tepian Sungai Kampar Desa Buluhcina masih rimbun. Kapal pompong milik Rudi, terpaksa ditambat diantara semak dan ranting, Rabu (6/1/ 2016).

Membeli hutan, menjaga dan memelihara pohon di dalamnya, itulah yang dilakukan Rudi dan keluarganya. Meski sulit, Tapi keluarga ini yakin bisa hidup lebih baik dengan ‘menjual’ hutan tanpa melakukan penebangan.

Laporan KUNNI MASROHANTI, Buluhcina kunnimasrohanti@riaupos.co.id

PANAS. Meski Desa Buluhcina, Kecamatan Siak Hulu, Kampar dibelah oleh sungai, tapi terik tak bisa dielak. Siang menjelang petang, Rabu (6/1) itu, sangat panas. Air sungai yang meluap hingga ke bawah-bawah rumah panggung di sana, tak mampu menyejukkan udara. Sebagian masyarakat yang lalu lalang menyeberangi sungai

dari desa seberang ke desa pertama dengan menggunakan sampan dan pompong robin, terpaksa menggunakan payung, atau kain sekedar untuk menutupi kepala.

Banjir di Desa Buluhcina merupakan banjir tahunan. Terkadang setahun terjadi dua kali. Banjir tidak hanya menyapu pelataran dan kolong rumah, tapi hingga ke bawah-bawah pohon sawit, karet dan tanaman lain yang berdekatan dengan bibir sungai. Tak heran jika banyak sawit yang ditanam di tepian sungai itu mengering dan mati. ‘’Dulu kampung ini dikelilingi hutan. Sekarang sudah hilang.

Hanya tinggal secuil,’’ kata Rudi membuka cerita.

Siang itu, Rudi hendak menunjukkan sepetak tanah seluas 11 hektare milik keluarganya yang ada persis di tepian sungai. Lebih ke hilir dari perkampungan. Di atas tanah inilah tumbuh pohon dan tanaman-tanaman hutan yang masih asli. Belum ditebang, bahkan belum diolah. Benar-benar hu-

tan, begitu Rudi menyebutnya. Lahan ini dibeli keluarganya memang untuk tetap dipertahankan sebagai hutan.

Tidak jauh di belakang rumah Rudi yang berada di tepi sungai, juga ada hutan ulayat. Luas seharusnya 1000 hektare. Tapi, sebagiannya juga sudah ditanami sawit. Sisa hutannya juga tidak begitu banyak. Dulu, sebut Rudi, tidak hanya hutan ulayat, di kawasan tersebut memang hutan belantara.

Jauh hingga ke dalam. Tapi sekarang semuanya hilang. Gundul. Hanya tinggal hutan sewarisan dan sepetak seluas 11 hektare itu saja.

Di dalam hutan yang masih tersisa; antara sepetak hutan milik keluarga Rudi dan hutan ulayat, terdapat enam danau. Sebagiannya memang masih dikelilingi hutan asli, tapi sebagian sudah dikelilingi kebun sawit. Danau Baru, persis terletak di ujung tanah milik keluarga Rudi tersebut. Sedangkan lima danau lainnya, menyebar cukup

KUNNI MASROHANTI/RIAU POS

POHON BESAR: Pohon-pohon besar hutan Buluhcina dengan akar yang bertangga. Foto diambil Rabu (6/1/2016).

berjauhan dengan Danau Baru tersebut. ‘’Ini hutan kami. Di bawah kita ini pulau. Kalau tidak banjir, pulau di tengah sungai ini terlihat. Jadi sangat memungkinkan untuk dikelola sebagai tempat wisata.

Tapi kami tidak akan menebang satu pohon pun yang ada di sini.

Keluarga kami, kakek saya, bapak saya, semuanya anti menebang pohon,’’ kata Rudi begitu kapal miliknya yang Riau Pos tumpangi sampai di tepi sepetak hutan milik keluarganya.

Jarak antara rumah Rudi dengan sepetak hutan miliknya itu hanya sekitar 7 menit. Itu ditempuh lewat jalur sungai. Bisa juga lewat jalur darat. Tapi saat banjir, sangat sulit untuk dilalui. Siang itu, air sungai menggenangi hampir sebagian besar pohon yang berdekatan dengan sungai. Besar-besar. Banyak cabang. Banyak juga pohon-pohon kecil. Ada kayu mahang, meranti dan sebagainya. Dahannya saling bersalaman. Rudi ingin mengelola

hutan ini menjadi tempat wisata alam. Menghasilkan uang, membuka lapangan pekerjaan bagi para pemuda di sana, tapi dengan tidak ada penebangan.

Keinginannya itu belum terwujud karena keterbatasan modal.

Rudi mengaku membuka diri berkerjasama dengan rekan-rekannya yang lain untuk memulai mengelola hutan tersebut. Hal terpenting baginya adalah, hutan itu memberi manfaat bagi masyarakat banyak, bagi teman-temannya yang tidak berkerja. Ia ingin membuktikan bahwa dengan tidak menebang bisa menghasilkan uang. ‘’Meski hanya 11 hektar, tapi hutan ini akan menjadi penjaga di kawasan ini. Kami tidak akan pernah menjual kawasan ini kepada orang lain untuk kepentingan sesaat, tapi kami ingin menjualnya dalam bentuk lain. Dikelola menjadi tempat wisata sama artinya dengan menjual hutan ini juga, tapi tidak ada penebangan. Saya ingin membuktikan bahwa kami bisa hidup, bisa

dapat uang dengan tidak menebang,’’ kata Rudi lagi.

Diakui Rudi, banyak pihak yang menawar bahkan ingin membeli hutannya itu dengan harga ratusan juta. Tapi keluarganya menolak.

Alasannya, takut akan ditebang dan diganti dengan tanaman lain. Memang, di sebelah kanan dan kiri lahan seluas 11 hektar itu merupakan kebun sawit. Sementara, semak belukar, pohon tinggi, bahkan rotan-toban besar dan panjang, masih terlihat menjulur ke bibir sungai.

Meski saat musim banjir pulau di tengah sungai tidak terlihat, bahkan sulit naik ke darat karena di bawah pohon penuh air, tapi bukan berarti tidak lebih indah. Justru sangat menarik dan menantang untuk bersampan ria menyusuri hutan tersebut. Sampan kecil dan menyisip antara pepohonan rimbun, akar-akar yang saling melintang dan ranting-ranting pohon Baca “Menjual” Halaman 35

KUNNI MASROHANTI/RIAU POS

KUNNI MASROHANTI/RIAU POS

TUMBUH RAPAT: Berbagai jenis pohon tumbuh subur di dalam hutan milik Rudi di Desa Buluhcina. Foto diambil Rabu (6/1/2016).

TANAMAN ROTAN: Rudi diantara tanaman rotan yang tumbuh subur di hutan milinya di Desa Buluhcina.

Foto diambil Rabu (6/1/2016).

Melalui forum ini kami menerima tulisan pembaca Riau Pos tentang upaya-upaya penyelamatan/peduli lingkungan. Panjang tulisan maksimal 1,5 kwarto, spasi 1,5.

Sertakan pas foto Anda. Kirimkan naskah ke email forus.riaupos@gmail.com

Kreasi Limbah untuk Penyelamatan Lingkungan

NAOMI SIMANIHURUK Penggerak Swadaya Masyarakat Muda Balai Latihan Masyarakat Pekanbaru

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

DEWASA ini pertambahan jumlah penduduk yang pesat dibarengi dengan meningkatnya pembangunan. Sejalan dengan hal tersebut, sering timbul permasalahan kesehatan lingkungan. Masalah yang paling umum dihadapi di perkotaan adalah sulitnya mendapat air bersih akibat penimbunan sampah. Masyarakat masih belum juga menyadari akibat dari membuang sampah sembarangan meski sudah sering terjadi bencana banjir.

Sampah plastik sangat sulit terurai. Plastik yang mengapung di air dapat menyumbat saluran-salu-

ran air sehingga menyebabkan banjir. Sampah plastik memiliki potensi sebagai bahan baku kerajinan tangan. Kreasi limbah plastik diharapkan dapat mengurangi penimbunan sampah, menjaga kesehatan lingkungan dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Dalam hal ini perlu kesadaran seluruh masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan. Oleh karena itu, Pemerintah melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap masyarakat. Salah satu bentuk kepedulian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi terhadap penye-

lamatan lingkungan yaitu berupa Pelatihan Sarana Air Bersih dan Kesehatan Lingkungan, juga Pelatihan Kerajinan Tangan (Handycraft).

Pendekatan pengelolaan sampah sebaiknya dilakukan melalui pendekatan berbasis 3R dan berbasis masyarakat, pengelolaan sampah secara terpadu dengan melaksanakan pengelolaan sejak pada sumbernya. Menurut (Puslitbangkim, 2010) sampah berbasis 3R adalah upaya yang meliputi kegiatan mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse) dan mendaur ulang (recycle).

Sejarah menunjukkan, selama dua dasawarsa terakhir, pasar plastik mampu menyaingi pasar pangan di dunia. Karena pangan membutuhkan kemasan atau bungkus yang kini sebagian besar terbuat dari plastik. Setidaknya ada dua bahaya dari plastik. Pertama, plastik akan menjadi sampah yang sulit terurai. Plastik adalah produk non-biodegrable sulit untuk diuraikan. Asal tahu saja, limbah plastik baru bisa terurai setelah 1000 tahun. Bandingkan dengan kertas yang membutuhkan waktu sebulan untuk terurai. Kedua, plastik mengandung bahan kimia yang berba-

haya yakni bisphenol A (BPA) yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker serta memperbesar resiko keguguran pada ibu hamil.

Sementara itu banyak contoh dari kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh plastik. Plastik bisa mengapung di air sehingga dapat menyumbat saluran-saluran air yang akhirnya menyebabkan banjir. Plastik yang dibuang ke saluran air yang hanyut hingga ke pantai bisa merusak ekosistem pantai, atau apabila pantai tersebut merupakan objek wisata tentu akan merusak keindahan pantai dan mengganggu kegiatan wisata.*** TATA LETAK: YAYA

34

Riau Pos

z AHAD, 10 JANUARI 2016

Mencintai Lingkungan dengan Berolahraga

BERJAL AN mungkin salah satu cara yang paling mudah dan sederhana untuk berolahraga. Anda bisa melakukannya di mana saja dan kapan saja. Berjalan, walau tergolong sebagai olahraga ringan namun, tetap dapat memberikan keuntungan bagi tubuh. Beberapa keuntungan tersebut diantaranya membuat jantung lebih sehat dan kuat, menurun-

kan tekanan darah, serta dapat memperkuat tulang.

Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, berjalanlah selama 30 menit setiap hari. Lakukan kegiatan ini dengan kecepatan langkah mulai pelan sampai dengan berjalan cepat. Agar kegiatan ini tidak membosankan, Anda dapat melakukan ini bersama dengan pasangan, teman atau bergabung bersama dengan klub-klub kesehatan.

“Anda bisa memulai jalan kaki perlahan-lahan mulai dengan lima atau

sepuluh menit per hari, dan kemudian tingkatkan sampai dengan 30 menit, lakukan hal ini setiap hari agar tubuh Anda mendapatkan manfaat kardio secara penuh,” ujar dr Melinda Ratini pemerhati kesehatan.

Selain itu, sejumlah keuntungan yang telah dijelaskan diatas. Berjalan kaki juga merupakan olahraga yang sangat dekat dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan. Ini terlihat dengan mengurangi polusi penggunaan kendaraan bermotor dan menerapkan pola hidup bersih dan

bersahabat dengan alam.

Seperti memulai aktivitas di pagi hari seperti ke kantor ataupun ke sekolah bisa bermanfaat untuk kesehatan. Jalan kaki bisa merupakan jenis olahraga yang sangat praktis, tanpa disadari berjalan kaki ke sekolah merupakan kegiatan olahraga yang memiliki manfaat seperti manfaat berenang.(int/rio) DEFIZAL/ RIAU POS

RAMAI: Area Car Free Day di Jalan Diponegoro Pekanbaru ramai dipadati masyarakat dan pedagang. Foto diambil Ahad (3/1/2016).

Ara, Pohon Pinggiran Sungai dengan Segudang Manfaat POHON ara (Ficus racemosa) atau cluster fig tree merupakan tanaman yang masuk ke dalam suku Moraceae yang berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. Ara banyak terdapat di daerah tropis, seperti Pakistan, India, Sri Lanka, Bangladesh, Nepal, Tiongkok Selatan dan Barat Daya (Yunnan), Burma, Vietnam, Thailand, Malaysia, Indonesia hingga Australia Utara.

Nama lokal pohon ara di beberapa daerah berbeda-beda, antara lain: cay sung (Vietnam), duea kliang dan ma duea (Thailand), ju guo rong dan ara (Tiongkok), elo (Jawa), dan loa (Sunda).

Di Indonesia, pohon ara dapat dijumpai di beberapa daerah hutan tropis dan daerah yang lembab, seperti di rawa, tepian sungai dan anak sungai pada ketinggian tempat yang bervariasi antara 100 -1.700 m dpl Selain itu, pohon ara juga banyak tumbuh di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi. Bentuk pohon ara besar dan tingginya dapat mencapai ± 17 meter. Bila dilihat dari kejauhan, pohon ini sangat gagah dan kokoh. Pohon ini banyak tumbuh di pinggir sungai, celah-celah batu, bahkan di dinding tembok yang pecah pun pohon ini masih dapat tumbuh dengan baik.

Pohon ara memiliki ukuran batang yang cukup besar, yaitu memiliki diameter batang lebih dari 50 sentimeter. Pada batang utama dan cabang, ditumbuhi oleh banyak buah ara sebesar bola bekel. Buah sebesar bola bekel tersebut tumbuh bergerombol pada bagian batang utama dan cabang.

Buah ara ada yang berwarna kuning dan ada pula yang kemerahan. Tajuk pohon ara cukup rindang sehingga dapat menjadi peneduh. Dari beberapa cabangnya, muncul akar yang menjulur ke bawah menyentuh permukaan tanah.

Jika akar pohon ara sudah sampai ke permukaan tanah, maka akar pohon ara menjadi besar dan mengikat erat pada tanah atau batu. Pohon ara memiliki getah berwarna putih seperti susu diseluruh

INTERNET

BERSEPEDA: Pengendara sepeda melintas di bawah rintik hujan.

Bersepeda saat Musim Hujan

INTERNET

POHON ARA: Pohon ara (Ficus racemosa) merupakan tanaman yang hidup di pinggiran sungai dengan memiliki banyak keistimewaan.

bagian batangnya.

Pohon ara memiliki daun yang berukuran 7,5-15 sentimeter seperti bulat telur sampai lonjong, meruncing ke bagian ujung daun dan sedikit berbulu. Tangkai daunnya berukuran 2-7 sentimeter. Tanaman ini mempunyai sangat banyak keunikan, baik dari sisi penampilan keseluruhan maupun penampilan batang, cabang dan ranting. Batang utamanya kadang mengeluarkan akar gantung dan dari batang tersebut dapat muncul buah yang dapat dimakan. Buah ini ketika sudah

masak, rasanya masam manis dan cocok untuk dibuat rujak.

Selain dikonsumsi oleh manusia, buah ara juga merupakan sumber pakan bagi satwa liar antara lain monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), burung pemakan buah dan kelelawar. Buah ara juga berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit diabetes, rematik, asma, bronkitis, batuk kering, hemoptipis, menoragia dan keputihan, penyakit ginjal dan limfa, mimisan serta mengurangi perut kembung.(int/ rio)

SEMAKIN banyaknya kendaraan bermotor telah menyebabkan terjadinya kemacetan di setiap ruas jalan terutama di perkotaan. Kalau sudah begini, waktu tempuh pun menjadi semakin lama. Keadaan ini lantas mendorong banyak orang untuk menggunakan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari. Lantas bagaimana saat musim hujan tiba? Apakah bersepeda masih tetap bisa dilakukan? Jika Anda ingin tetap bersepeda saat musik hujan, tentu ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dengan baik.

Untuk itu diperlukan beberapa persiapan, seperti selalu memawa jasas hujan saat akan berkendara. Jas hujan menjadi perlengkapan wajib yang dibawa saat bersepeda di musim hujan. Saat ini telah tersedia jas hujan khusus untuk para pesepeda. Salah satunya jas hujan sepeda Dirtworks transparan. Jas hujan ini keren dikenakan dan mampu melindungi tubuh dari hujan dengan sempurna. Pasang Lampu Sepeda, saat hujan turun dengan cukup deras, maka pandangan pengguna jalan tentu menjadi terganggu. Karena itu keberadaan lampu sepeda menjadi hal mutlak yang harus dimiliki saat ingin bersepeda di musim hujan. Pasanglah dua lampu di bagian depan dan di bagian belakang. Misalnya saja lampu sepeda berwarna merah di bagian belakang dan lampu sepeda berwarna putih di bagian depan.

Hal lain yang diperlukan adalah memasang Reflektor. Persiapan sebelum bersepeda saat musim hujan yang berikut ini juga bermanfaat untuk digunakan ketika hendak bersepeda di malam hari. Sebaiknya pakailah reflektor sepeda agar pengguna jalan lainnya mengetahui keberadaan pengendara sepeda. Reflektor ini bisa dipasangkan di jas hujan, di bagian lengan maupun di dekat sepatu. Gunakan musguard, meskipun hujan sudah tidak lagi turun, tapi kubangan air di tanah dapat menyebabkan pengguna sepeda terkena cipratan air terutama cipratan dari bagian belakang ban. Perhatikan saja beberapa pengendara sepeda yang bagian punggung belakang basah karena terkena cipratan air dari roda belakang. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya pasanglah musguard atau aksesoris pelindung ban untuk menghalangi cipratan air.

Poin substansi lainnya adalah memastikan kondisi ban. Untuk melewati medan yang licin dan basah sebaiknya periksalah kondisi ban sepeda. Pastikan ban sepeda tidak halus atau masih banyak geriginya sehingga bisa mencengkeram aspal dengan bagus. Selain itu, turunkan tekanan angin sehingga berada di bawah tekanan normal, misalnya di bawah 5 psi hingga 7 psi. Tekanan ban ini lebih cocok untuk medan yang basah.(int/rio)

RIAU POS BIKE COMMUNITY Bikers, daftarkan nama komunitas sepedamu dan tempat nongkrong kalian. Agar para bikers di Riau mengetahui keberadaan kalian. Ditunggu ya! More info: @RiauposBikeComm Onthel Air Molek Basaecamp: Air Molek Info: FIndra (082172145773) MTB Federal PKU Nongkrong: CFD Info: Rizki (085664584510) Duri MTB Club (DMBC)

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Basaecamp: Toko Jaya Sepeda Duri Info: Farid Yoeng (08127649660) Bike Adhi Club (BAC) Basaecamp: Adhi Karya Info: Aris Hermawan (08127551805) Pasukan Sepeda Ontel camp: Toko Indra’s Fasion Bangkinang Info: Indra Combro (081275471111) AxicBIC Camp: Kom. Nenas 128 CPI Rumbai Info: Rosyid Atmantyo(08127567238) BDBC Pertamina Dumai Camp: Perum.Bukit Datuk Info: Nasrial (081277503006) GENJRENG (RENGAT) Nongkrong : Sore Hari Depan Plaza Rengat

Info: Anwar (085265705054) PIKNIK (fixed unik) Info: Andra (081275295165) RUBIC (Chevron) Nongkrong : Chevron Ketua Umum: Joko Pitoyo (081365454356) Dumai Fixie (Dufix) Camp : Jl Cempedak no. 73 Dumai Info: (081275151986) INFINITY-RIAU Basaecamp: Jl. Sumatera No.24 Info: Rizky Rinaldi (081993290986) Gampreda Basecamp: Ditlantas Polda Riau Info: AKBP Ino Harianto(081349421996)

Pendopo Cyclist Community Gelanggang Pemuda, Pekanbaru Info: Eka Martin (0813 71163330) Komunitas Sepeda Tua (Kosti Ujung Batu Rohul) Alamat Jalan Jendral Sudirman Tempat Nongkrong Cahaya Foto Studio Rohul Kosen Harkam Basaecamp: Satbrimob Polda Riau Ketua: Ipda Budi (085265655784) Duri Bicycle Club Basecamp: PT. CPI Duri Info: Dahri Amjad (08127622734) Laskar Sepeda Tua Pekanbaru Basecamp Jl Fajar No 10 Labuh Baru, Ketua Umum: Fajar Daulay

Rainbow BMX Basecamp Jalan Sepat Empat nomor 101, Rumbai.

Info : Halim (085265834013) Fixie Street Of Pekanbaru (Fixstop) Basecamp Jalan Diponegoro depan tugu perjuangan.

More Info: Eex (pin: 22EDC083) Challenger MTB Club Basecamp Jalan Gatoto Soebroto Tempat nongkrong Car Free Day. Info: Edward (085271715723) Rumbai Riders Fixie Basecamp Jalan Paus, Rumbai Ketua Umum: Herry Marcyanda (085278333580) ZBC (Zeta Bicycle

Community) Basecamp Jl.Sudirman No. 474 (Kantor Dinas Perhubungan Prov. Riau) More Info: Bambang Feriyanto (081234567074) PLN Bike to Work (B2W) More Info: Hendri (0811103920) Komunitas Sepeda Kampar Basecamp Jl Ahmad Yani Bangkinang depan lapangan pelajar Ketua Umum: Harian yanto (085374449666) Kuantan Bike’s Basaecamp: Komplek SMAN Pintar Info: Weli Hendri (08117516577)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

SAVE THE EARTH

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

35

MENYELAMATKAN LINGKUNGAN DEMI MASA DEPAN

Ruang Terbuka Hijau Semakin Terkikis KOTA Pekanbaru merupakan salah satu kota yang perkembangannya sangat pesat di Provinsi Riau, dibandingkan dengan daerah lain. Tanpa disadari pesatnya pembangunan saat ini memberikan imbas bagi kelestarian lingkungan.

Hadirnya gedung pencakar langit ternyata mengikis keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Pembangunan pusat keramaian, gedung perkantoran atau lainnya banyak membabat habis lahan kota. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena harus mendukung fasilitas perkotaan, mulai dari kemajuan teknologi, industri dan transportasi yang secara prinsip juga memerlukan perkembangan kota metropolitan.

Keberadaan Ruang Terbuka Hijau Kota Pekanbaru saat ini dapat dikatakan sangat minim, karena belum sesuai dengan UU No 26 tahun 2007 tentang penataan kota. Menurut UU No 26 tahun 2007 kawasan perkotaan harus memiliki 30 persen Ruang terbuka hijau dari luas kota. Dari luas kota pekanbaru seluas 632,3 Km2, dengan luas yang dimiliki tersebut Kota Pekanbaru seharusnya memiliki Ruang Terbuka Hijau seluas 189,69 Km2, dimana luas ini didapat dari 30 persen luas Kota Pekanbaru.

Pengamat Lingkungan Riau Prof Tengku Dahril mengungkapkan, Kota Pekanbaru saat ini sangat minim Ruang Terbuka Hijau, karena belum memenuhi 30 persen Ruang Terbuka Hijau.

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

MEMPERCANTIK TAMPILAN: Seorang pekerja tengah menyelesaikan pembuatan plang nama Taman Kota yang artistik, di Taman Kota Pekanbaru, Jalan Diponegoro Pekanbaru, baru-baru ini.

“Ruang Terbuka Hijau di Kota Pekanbaru masih sangat minim seharusnya di sebuah kota yang baik paling tidak harus ada 30–40 persen ruang terbuka hijau. Ini sangat penting agar mampu

oleh Kota Pekanbaru, terlihat mulai tidak terawat. Seperti terlihat di kawasan Stadion Utama Riau, dimana tanaman yang ditanami tidak dikelola dengan baik. Selain itu juga

banyak tanaman yang mati dan mengering.

“Ruang Terbuka Hijau yang saya maksud adalah ruang terbuka hijau yang dikelola dengan baik oleh tangan kreatif

Perlu Sentuhan Kepedulian Lingkungan

Hukum Harus Perhatikan Aspek Lingkungan PUTUSAN Majelis Hakim Pengadilan Negeri Palembang yang menolak gugatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK) terhadap perusahaan yang diduga membakar lahan membuat kecewa banyak pihak. Kondisi ini diharapkan tidak terjadi di Provinsi Riau.

Koordinator Jikalahari Riau Woro sangat menyayangkan dan kecewa dengan keputusan penegak hukum yang sempat menjadi perbincangan hangat di sosial media itu. Ia menilai putusan itu tidak mempunyai rasa pertimbangan dengan lingkungan. ‘’Tapi untuk penanganan kasus kebakaran hutan dan lahan di Riau cukup baik ketimbang di Palembang.

Kaarena sudah ada beberapa perusahaan yang pada tahun 2013 dan 2014 yang divonis, ini merupakan langkah baik dalam upaya penyelamatan lingkungan,’’ terangnya.

Ia menilai dalam penerapan sanksi dan pemberian efek jera, hukum harus dapat lebih

menyerap CO2 dan partikel debu halus yang dikeluarkan oleh aktivitas para penghuninya,’’ paparnya.

Dari pantauan di lapangan kondisi RTH yang telah dimiliki

manusia yang berjiwa seni. Kita sangat menyayangkan RTH yang berada di purna Stadion Utama Riau sudah tidak terawat,” tambahnya.

Mantan Kepala Balitbang Riau itu juga beranggapan di Kota Pekanbaru ini telah ada beberapa ruang terbuka hijau yang sudah cukup baik penataannya. Seperti RTH yang dimiliki oleh Universitas Riau dan RTH yang dimiliki oleh Universitas Islam Riau.

“Untuk RTH yang sudah cukup baik dapat kita lihat di kampus UIR dan Unri yang telah memiliki tempat khusus dalam menata penghijauannya, akan tetapi semua itu harus dirawat jangan dibiarkan saja,’’ terang pemerhati lingkungan di Riau itu.

Dalam penataan kawasan, ia mengharapkan pengambil kebijakan dapat memetik infromasi dari negara-negara tetangga. Salah satunya adalah negara tetangga Singapura.

Meskipun tergolong negara yang kecil tetapi memiliki Ruang Terbuka Hijau yang cukup baik dan tertata secara sistematis dan rapi.

“Jika kita lihat yang paling dekat dengan kita adalah Singapura, dapat kita lihat bahwa bahwa Singapura yang negaranya kecil saja bisa membangun RTH dengan baik. Dapat kita rasakan dan kita lihat sejak kita keluar dari bandara hingga ke hotel kita melihat tanaman hijau. Ini yang sejatinya dapat menjadi perhatian agar dapat diimplementasikan di daerah,” tutupnya.(selamat-sf/ rio)

peka dan berpihak pada lingkungan. Untuk itu semua pihak termasuk media harus mengawal proses hukum tersebut. ‘’Harapannya kita harus bisa merubah paradigma hukum kita yang saat ini tajam ke bawah tumpul ke atas.

Semua pihak harus berperan dalam mengawawi proses hukum agar tidak keluar dari jalurnya,’’ sambungnya.

Untuk diketahui dalam putusannya, majelis hakim menganggap gugatan kasus kebakaran hutan dan lahan oleh PT BMH di Ogan Komering Hilir, tidak dapat dibuktikan. Padahal, Kementerian LHK telah menunjukkan bukti dan fakta di lapangan yang cukup kuat.

Yang lebih menyedihkan, Parlas Nababan selaku ketua majelis hakim, mengeluarkan pernyataan yang membuat banyak pihak berang.

Menurut Parlas Nababan, membakar hutan tidak merusak lingkungan hidup karena masih bisa ditanami lagi.(Selamat-sf/rio)

MINIMNYA ruang terbuka hijau inipun dirasakan oleh Yusuf salah seorang karyawan swasta yang berdomisili di Panam. Hal ini dikarena tidak memiliki tempat pilihan untuk rekreasi bersama keluarganya di sekitaran Panam Pekanbaru. ‘’Inikan tugas pemerintah, jadi perlu perhatian untuk masyarakat.

Memang untuk kondisi RTH kita yang saya rasakan sangatlah minim, karena yang saya tau hanya memilki dua RTH yaitu taman kota dan hutan kota, hal ini membuat saya dan keluarga sulit untuk memilih tempat rekreasi,” ungkap Yusuf kesal.

Anggota DPRD Riau daerah pemilihan Kota Pekanbaru, Ade Hartati Rahmad juga menyoroti hal tersebut. Ia beranggapan bahwa idealnya suatu daerah harus memiliki 40 persen RTH dari luas daerah dengan struktur yang proporsional, sehingga dapat dimanfaatkan secara efektif oleh masyarakat.

“RTH adalah kawasan yang diperuntukan bagi penghijauan tanaman, idealnya adalah 40 persen dari luas wilayah. Kondisinya di Riau, khususnya di Pekanbaru masih minim, ini yang ke depan perlu mendapat perhatian serius dari instansi terkait” ungkap politisi PKS itu.

Disinggung tentang fungsi dari Ruang terbuka hijau, Ade Hartati Rahmad mengungkapkan RTH dapat berfungsi sebagai penyeimban-

DEFIZAL / RIAU POS

SAPU JALAN: Mobil penyapu jalan milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru sedang membersihkan Jalan Diponegoro setelah kegiatan Car Free Day, Ahad (3/1/2016) lalu.

gan ekosistem lingkungan. Banyak sekali manfaatnya dari sisi lingkungan, selain itu aspek posistif lainnya adalah dapat dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi, sarana bermain anak, yang juga sangat diperlukan dalam proses tumbuh kembang anak.

Dengan minimnya Ruang Terbu-

ka Hijau yang dimiliki oleh Kota Pekanbaru, Ade Hartati menghimbau agar setiap perumahan harus membangun Ruang Terbuka Hijau.

Karena ini bukan hanya PR pemerintah tetapi PR bersama.

“Harapannya, setiap pembangunan kawasan perumahan haruslah disertai dengan pem-

bangunan Ruang Terbuka Hijau, karena ini adalah PR kita bersama bukan hanya PR dari pemerintah daerah, akan tetapi pemerintah harus membuat peraturan berupa perda, dan selalu konsisten terhadap penataan ruang di Kota Pekanbaru,’’ imbuhnya lagi.(Selamet-sf/rio)

PLTS Terbesar di Indonesia Dibangun

INTERNET

PLTS: Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terus dikembangkan sebagai alternatif menjawab permasalahan keterbatasan energi di Indonesia.

PRESIDEN Republik Indonesia Joko Widodo akhirnya meresmikan Independent Power Producer Pembangkit Listrik Tenaga Surya (IPP PLTS) 5 MWp, di Desa Oelpuah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dilansir dari keterangan resmi Tim Komunikasi Presiden, PLTS berkapasitas lima MegaWatt/Pick (MWp) ini dibangun oleh PT LEN Industri (Persero) dan merupakan PLTS terbesar yang pernah dibangun di Indonesia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dalam sambutannya menyampaikan, walau kapasitasnya hanya sebesar 5 MWp, namun bagi

masyarakat Kupang merupakan tambahan yang cukup signifikan, mengingat daya efektif listrik di Kupang adalah 68 MW yang sebenarnya sudah memasuki situasi krisis karena reserve margin-nya sangat minimal.

“Apalagi saat ini juga masih terdapat antrian untuk yang pemasangan listrik hingga 64MW itu,” katanya, Jakarta, baru- baru ini.

Menurut Sudirman, kawasan industri terpadu Kupang sebenarnya sudah siap, hanya saja terkendala pasokan listrik. Untuk itu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Pemerintah Daerah Kupang berencana untuk mengembangkan PLTS seluas tujuh hektar ini. PLTS dengan total investasi

11,2 juta dolar AS ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik bagi pembangunan energi baru dan terbarukan yang menjadi komitmen pemerintah.

Sistem PLTS Grid-Connected yang digunakan pada PLTS ini memungkinkan pembangkit tenaga surya bekerja secara paralel dan terhubung langsung dengan jaringan listrik utama sehingga tidak menggunakan sistem baterai karena listrik yang dihasilkan langsung dialirkan ke jaringan listrik eksisting pada siang hari.

Sistem ini terdiri dari rangkaian panel modul surya, sistem inverter, sistem proteksi elektrik, dan perangkat interkoneksi jaringan. Sistem

PLTS Grid-Connected seperti ini sudah dibangun di dua lokasi, yaitu Bangli dan Karangasem, Bali dengan total daya masing-masing sebesar 1 MWp. “Dalam dua minggu ini telah dilakukan uji coba IPP PLTS Oelpuah dan berhasil memasok listrik yang sebesar 4 MWp. Di musim hujan seperti sekarang ini, PLTS ini tetap mampu menyalurkan listrik sebesar 27 persen dari kapasitas normal. PLTS Kupang ini mulai dibangun pada Januari 2015. Secara kontrak, seharusnya baru selesai pada Juni 2016. Dengan demikian, pembangunan ini selesai enam bulan lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan,” tegasnya.(int/rio)

masyarakat lain, ia akan terus mempertahankan agar hutan itu tetap utuh dan terjaga.

Apalagi, hutan itu memberi dampak penting bagi keberlangsung hidup flora dan Fauna di sana. Bahkan saat musim banjir, masyarakat memanen ikan di antara pohon dan hutan-hutan yang digenangi air tersebut. ‘’Hutan yang ada tetap tertanam. Kalau ada yang hilang atau ambruk karena rapuh, ditanam hutan lagi. Kalau ada selah kosong, disulam dengan

pohon hutan lain. Tak henti menanam dan menyulam, sehingga hutuan tetap hutan,’’ katanya pula.

Keterlibatan masyarakat desa untuk menjaga hutan yang masih ada sangat diperlukan.

Menjaga bukan berarti tidak hanya membiarkan hutan tetap utuh tanpa menebang saja, tapi juga tidak menyulam hutan dengan tanaman lain seperti sawit atau lainnya. ‘’Mempertahankan tidak bisa sendiri, tapi harus bersama-sama,’’ sambung Abbas.(noi)

“Menjual” Tanpa Menebang Sambungan dari hal. 33 yang menjuntai ke tanah, sungguhlah berbeda.

Jika tempat ini sudah dikelola menjadi tempat wisata, maka teman-temannya yang belum berkerja, bisa mengambil bagian di sana. Bisa menjadi tukang parkir, tukang kapal, bersihbersih lokasi dan sebagainya.

Keinginan Rudi bukanlah meraup keuntungan semata, tapi bagaimana orang berdatangan menikmati ketenangan di dalam hutan nan rimbun tanpa merasa jera REDAKTUR: MARRIO KISAZ

dan terbebani oleh pungutanpungutan. ‘’Ada beberapa kawan yang berminat untuk invest di sini.

Ada yang mau membuat rumah pohon, semua serba di atas pohon, silahkan. Tak masalah.

Ini hutan keluarga kami, tidak ada yang boleh mengganggu.

Selagi berdampak positif, saya tidak masalah. Silakan jalan dulu, buka dulu, ramaikan dulu.

Kalau sudah ramai, temanteman yang belum berkerja bisa menumpang hidup di sini, bersama-sama memajukan

tempat ini. Yang penting orang datang senang, tidak jera apalagi bosan,’’ tambah Rudi.

Tanam Hutan Sulam Rimba Keberadaan hutan di Desa Buluhcina dielukan banyak pihak. Sudah pasti karena ianya hutan wisata. Di dalam hutan ulayat yang masih tersisa itu, bisa ditemukan berbagai jenis pohon dengan diameter tiga kali pelukan orang dewasa, bahkan ada yang lebih.

Cabang dan akarnya yang menjuntai-juntai dari atas ke bawah, juga masih banyak

ditemukan. Belum lagi faunanya yang beraneka ragam, khususnya burung dan kupu-kupu. Hal serupa juga ditemukan di dalam sepetak hutan milik keluarga Rudi. Hutan yang masih tersisa inilah yang harus dijaga dan dilestarikan. Sangat diharapkan hutan ini tetap terjaga dan utuh hingga ke anak cucu.

Abbas, salah seorang tokoh masyarakat Desa Buluhcina seberang, mengaku bangga dengan masih adanya hutan ulayat dan hutan kecil milik masyarakat di sana. Bersama

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos z AHAD 10 JANUARI 2015 zHALAMAN 36

Papan nama camp granit menyambut pengunjung.

Petugas TNBT sedang menunjukkan jalur tracking kepada pengunjung.

Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Indragiri Hulu

Menjelajah Hutan Alam Riau Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) adalah salah satu kawasan taman nasional yang berada di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Di dalam taman nasional tersebut, tumbuh berbagai macam jenis flora serta hidup beberapa fauna yang sudah termasuk langka dan dilindungi yakni Harimau Sumatera.

Laporan SOLEH SAPUTRA, Rengat solehsaputra@riaupos.co.id

U

Seorang pengunjung sedang berupaya memeluk pohon besar di kawasa hutan TNBT.

Salah satu jalur tracking yang dilewati pengunjung.

Salah satu jenis bunga anggrek yang tumbuh indah di sekitar camp granit di TNBT REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

NTUK menuju ke lokasi TNBT, dari ibu kota Kabupaten Indragiri Hulu yakni Rengat dapat ditempuh menggunakan kendaraan darat dengan waktu tempuh sekitar dua jam. Dari Jalan Lintas Timur KM 60 Desa Talang Lakat Kecamatan Batang Gangsal, perjalanan ke lokasi TNBT kembali harus melintasi jalan tanah sepanjang 12 kilometer.

Untuk memasuki lokasi, dibutuhkan kendaraan khusus seperti mobil yang spesifikasinya untuk medan offroad. Pasalnya jalan tanah yang ditempuh banyak berlubang serta menaiki bukit. Saat mulai perjalanan memasuki lokasi, ratusan hektare ladang kelapa sawit tumbuh subur di lereng-lereng bukit sebelah kiri dan kanan jalan. Ketika jauh memandang, hamparan hutan alam yang masih tampak asri luas membentang. Untuk dapat memasuki hutan tersebut, harus menempuh jarak lebih dari enam kilometer menyusuri jalan tanah.

Sejak ditetapkan menjadi kawasan taman nasional pada tanggal 5 Oktober 1995 dengan luas 127.698 hektare dan pada tahun 2002 kembali dilakukan penghitungan ulang, luas kawasan TNBT menjadi 144.223 ha. Pemerintah melalui Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh terus berbenah. Salah satunya dengan membuat pembinaan habibat untuk menyelamatkan satwa di TNBT terutama harimau.

Betapa tidak, sebelum ditetapkan menjadi taman nasional, di dalam kawasan TNBT terdapat aktivitas penambangan batu granit dan juga dijadikan salah satu objek wisata karena didalamnya terdapat air terjun. Secara tidak langsung, aktivitas itu tentunya sangat mengganggu habitat satwa sehingga banyak yang menjauh dari lokasi taman nasional dan bahkan keluar hutan mendekati pemukiman warga.

Salah seorang staf di TNBT, Andi Munandar mengatakan bahwa sejak mulai ditutupnya secara perlalahan kawasan TNBT untuk umum. Pihaknya saat ini bersama dengan Pertamina tengah melakukan program pembinaan habitat. Yakni program melakukan perbaikan habitat satwa mangsa harimau. ‘’Jadi ada kawasan di hutan seluas empat hektare

Tempat tertinggi di camp granit yang bisa melihat sebagian wilayah TNBT.

FOTO SOLEH SAPUTRA

yang dibuat lokasi pembinaan habitat. Di lokasi itu ditanami tumbuhan seperti rumput dan buat makanan rusa, kijang, babi dan burung. Di mana hewan tersebut adalah mangsa harimau,’’ katanya.

Dijelaskan Andi, dengan dibuatnya habitat tersebut, nantinya diharapkan satwa mangsa harimau akan banyak datang ke lokasi yang dibuat. Secara otomatis jika banyak hewan mangsa harimau, maka harimau tidak akan pergi jauh untuk mencari mangsa karena makanannya banyak tersedia. Program kerjasama tersebut akan dilakukan selama tiga tahun dan saat ini sudah memasuki tahun pertama. ‘’Akan ada beberapa lokasi yang pembinaan habitat yang dibuat. Dari beberapa lokasi yang sudah ada, beberapa satwa mangsa harimau telah mendatangi lokasi. Namun memang harimau belum nampak di sana, tapi kami yakin jika habitat itu terus dijaga, bukan tidak mungkin kita bisa melihat harimau di sana secara langsung,’’ kata Andi.

Untuk melakukan monitoring di lokasi, pihak TNBT akan memasang kamera CCTv di sekitar lokasi pembinaan habitat. Selain itu juga akan dibangun kanopi trail di sekitar lokasi sehingga dapat dilakukan pemantauan secara langsung aktivitas harimau di lapangan yang selama ini hampir tidak pernah dilakukan karena selalu menggunakan kamera trap. "Jika program ini berhasil maka kita akan dapat melihat langsung harimau berjalan atau berburu makanan secara langsung dari atas pohon. Hal ini juga tentu dapat menjadi daya tarik wisata minat khusus apalagi untuk wisatawan asing. Apalagi saat ini sudah terpantau ada 26 harimau dari kamera trap yang dipasang.

Selain harimau juga ada orang utan, tapir, rusa, kancil, dan beberapa satwa lainnya," papar Andi. Pengunjung dapat menyewa kamar dengan tarif Rp 100 ribu per kamar yang dapat digunakan untuk empat orang.(eko)

Pemandangan puncak pohon besar yang tumbuh di kawasan TNBT. TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

37

AHAD, 10 JANUARI 2016

Mengasah Kemampuan

Berpikir Kreatif KEMAMPUAN untuk berpikir kreatif bukan bakat alami yang hanya ada pada sebagian orang. Pakar mengatakan kemampuan berpikir kreatif bisa dilatih dan diasah, bahkan ketika seseorang sudah dewasa.

Psikolog sosial Ron Friedman, Ph.D mengatakan berpikir kreatifbukan sesuatu yang sulit. Dengan melakukan beberapa langkah dan latihan, Anda bisa menjadi kreatif secara alamiah.

"Anda bisa membuat diri Anda bekerja lebih keras. Tentu saja.

Anda juga bisa melatih diri agar berpikir kreatif dalam keseharian," tutur Friedman.

Nah, Friedman menjelaskan ada 8 cara yang dapat Anda lakukan untuk mengasah kemampuan berpikir kreatif. Apa saja?

1. Bersyukur di pagi hari Mood yang jelek

dikatakan Friedman dapat menghambat otak menghasilkan pemikiran kreatif. Untuk itu Anda harus mencegah datangnya mood jelek, dengan cara berpikir positif sejak bangun tidur.

Caranya mudah, Anda cukup menuliskan 3 hal yang Anda syukuri di pagi hari. Dengan bersyukur Anda akan lebih positif menerima tantangan dan siap melahirkan pemikiran kreatif.

2. Meja kerja berantakan Sebuah penelitian dari University of Minnesota menyebut orang yang bekerja di ruangan berantakan menghasilkan pemikiran yang lebih kreatif. Meja kerja yang berantakan juga menghasilkan efek yang sama.

Friedman percaya ada hubungan antara ketidakteraturan dengan munculnya ide-ide kreatif. Seperi kata Albert Einstein, "Jika meja kerja berantakan merupakan penanda otak yang berantakan juga, apa yang bisa dihasilkan oleh meja

kerja yang kosong?"

3. Kunjungi kedai kopi Mengunjungi kedai kopi diklaim dapat meningkatkan kreativitas Anda. Bukan karena kafein dari kopi, Friedman mengatakan suasana dan kebisingan di kedai kopi membuat pikiran sulit fokus pada satu hal, yang memungkinkan munculnya ide-ide kreatif dan tidak biasa.

Dengan kata lain, pikiran akan lebih bercabang dan menggali hal-hal yang lebih luas. Saat ini bahkan ada yang menjual aplikasi suara di kedai kopi!

4. Banyak teman Memiliki banyak teman yang bekerja di bidang yang berbeda bermanfaat untuk mangasah kemampuan berpikir kreatif Anda.

Bergaul dengan orang yang bekerja di bidang berbeda memunculkan kemungkinan Anda saling melengkapi ide masing-masing.

Coba atur pertemuan dengan teman Anda minimal sebulan sekali.Anda bisa mengobrol santai dan siapa tahu inspirasi ide muncul secara tiba-tiba.

5. Kerjakan tugas dengan nyaman Seringkali ketika mendapat tugas penting seseorang akan buruburu mengerjakannya agar cepat selesai. Cara ini dinilai Friedman tidak efektif kare-

na bisa jadi hasil pekerjaan tidak bagus dan tidak maksimal.

Ia menyarankan agar seseorang mengerjakan pekerjaannya dengan nyaman. Boleh juga sesekali membawa pekerjaan keluar kantor untuk mencari inspirasi baru.

6. Atur jadwal 'me time' Me time atau waktu untuk sendirian sangat penting untuk kesehatan mental. Ketika kita sendirian, pikiran bisa berjalan bebas dan sangat mungkin menghasilkan ide-ide kreatif dan tidak biasa.

Friedman mengatakan hal inilah yang membuat kita seringkali mendapat ide-ide menarik ketika sedang mandi, berdiri di transjakarta atau commuter line, atau sedang bengong.

7. Jogging sebelum makan siang 8. Coba hal baru Cara di atas dapat membantu Anda untuk berfikir lebih kreatif. Anda tinggal mencoba dan berusaha memperoleh hal baru dalam hidup Anda.(int/ noi)

INTERNET

Studi Temukan Diet Bisa Tingkatkan Performa Otak ORANG TUA dengan masalah obesitas dan kerusakan kognitif yang ringan disebut peneliti dapat memiliki performa yang lebih baik dalam tes berpikir setelah mereka diet atau melakukan pengaturan pola makan.

Riset dilakukan pada 80 orang obesitas berusia di atas 60 tahun dan dari situ terlihat mereka yang sukses menurunkan beratnya lewat pembatasan konsumsi kalori ada peningkatan kemampuan berpikir, memori verbal, dan bahasa.

Peningkatan tersebut disebut dalam laporan yang dipublikasi di Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism bahkan terlihat lebih jelas pada mereka yang lebih muda.

"Peningkatakan jumlah lemak sudah lama dikaitkan dengan berkurangnya volume di beberapa bagian otak," kata pemimpin studi dr Nidia Celeste Horie dari University of Sao Paulo School of Med- icine,

Brazil, seperti dikutip dari Reuters.

"Hasil ini harus direproduksi dulu pada kondisi lainnya sebelum bisa dibuat jadi rekomendasi standar. Untuk sekarang orang dengan obesitas secara umum harus mencoba menguruskan badan pada usia semuda mungkin untuk menjaga kesehatan, terutamanya otak," lanjut dr Horie.

Agnes Floel dari ChariteUniversitaetsmedizin, Jerman, mengomentari studi dan menyebut hal ini bisa terjadi mungkin lebih karena pembatasan kalori bukan penurunan beratnya. Dalam studi rata-rata body mass indeks (BMI) partisipan berkurang 1.7 yang menurut Floel sebetulnya cukup sedikit.

"Saya kira yang jelas dari studi ini adalah restriksi kalori sepertinya mengaktifkan proses yang baik untuk otak," kata Floel.

Kerusakan kognitif ringan sendiri adalah kondisi yang menyebabkan penurunan kemampuan memori dan berpikir. Awalnya mungkin tak tampak tapi lama-lama bisa semakin parah. Menurut Alzheimer's Association hal ini meningkatkan risiko Alzheimer atau bentuk lainnya dari demensia.(int/noi)

INTERNET

Radikal Bebas, Sang Pemicu Penuaan Dini KETIKA membaca artikel mengenai kesehatan sering kali kita mendengar tentang radikal bebas. Sebenarnya apa pengertian radikal bebas? Dari mana mereka berasal dan apa efeknya bagi tubuh manusia? Dan apa efeknya bagi kecantikan kulit?

Radikal bebas sebenarnya terbentuk secara alami sebagai bagian dari proses metabolisme tubuh kita dan dalam jumlah kecil juga digunakan oleh sistem imunitas tubuh untuk menghancurkan bakteri dan jamur yang masuk ke dalam tubuh. Namun radikal bebas dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan reaksi oksidasi dan inflamasi yang berlebihan dalam tubuh dan merusak bila tidak dinetralkan oleh antioksidan.

Radikal bebas merupakan suatu atom molekul atau senyawa yang mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan sehingga sangat reaktif dan tidak stabil yang mudah bereaksi dengan molekul penting dari sel, termasuk DNA, lemak dan protein. Sehingga radikal bebas bertanggung jawab atas terjadinya penuaan dini, kerusakan jaringan, dan kemungkinan timbulnya beberapa penyakit seperti kanker dan gangguan pada jantung.

Darimana Radikal Bebas dan Apa Efeknya Pada Tubuh?

Radikal bebas yang ada di tubuh manusia berasal dari 2 sumber yakni endogen (dari dalam tubuh) dan eksogen (dari luar tubuh). Eksogen yang berasal dari luar tubuh seperti polusi udara, radiasi UV, sinar-X, pestisida dan asap rokok. Radikal bebas endogen adalah radikal bebas yang terbentuk secara alami sebagai bagian dari proses metabolisme tubuh kita.

Dalam sel dan jaringan, radikal bebas ini dapat menyebabkan kerusakan melalui berbagai proses kimiawi yang dapat merusak hingga ke level DNA. Kerusakan yang terjadi dapat berupa reaksi

inflamasi jaringan, perubahan morfologi sel, penurunan fungsi sel, dan juga kematian sel. Lebih jauh lagi akibat perubahan DNA yang terjadi karena radikal bebas dapat memicu pertumbuhan dan perkembangan sel-sel kanker.

Radikal Bebas dan Penuaan Dini Radikal bebas dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan hingga menurunkan fungsi organ diakibatkan oleh kemampuannya menyebabkan inflamasi pada jaringan-jaringan tubuh. Pada organ jantung radikal bebas dianggap berperan dalam terjadinya proses penumpukan plak pada pembuluh darah jantung yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah jantung.

Dr. Charlene DeHaven juga mengungkapkan bahwa radikal bebas juga telah ditelit memainkan peranan dalam berkembangnya penyakit-penyakit degeneratif seperti atherosclerosis, stroke dan diabetes.

Dalam artikel yang ditulis oleh dr.

Borut PoljÂĄsak dan dr. Raja Dahmane dari University of Ljubljana, Slovenia tahun 2011 dikatakan bahwa radikal bebas juga memainkan peranan dalam penampakan penuaan dini pada kulit.

Kulit manusia secara konstan terpapar sinar ultraviolet, udara, polusi, debu dan asap kendaraan setiap harinya yang dapat menyebabkan terbentuknya radikla bebas dalam kulit.

Dari seluruh faktor-faktor tersebut sinar ultraviolet memainkan peranan terpenting dalam terbentuknya Reactive Oxygen Species (ROS) yang merupakan jenis radikal bebas yang sangat reaktif ROS dapat menyebabkan penghancuran sel kulit yang berlebihan bahkan kolagen dan elastin, sehingga dapat menyebabkan penampakan garis-garis kerutan yang dapat muncul lebih dini. Selain itu melanin yang merupakan antioksidan alami tubuh juga akan lebih banyak terbentuk menyebabkan kulit menjadi lebih ge-

lap dan muncul flek-flek hitam pada kulit.

Reaksi berlebihan dari radikal bebas ini apabila tidak dinetralisir oleh antioksidan alami kulit akan menyebabkan kulit tampak semakin lebih tua.

Bagaimana melawan Radikal Bebas?

Kita semua pasti tahu bahwa untuk melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh diperlukan antioksidan. Antioksidan memiliki kemampuan untuk menetralisir radikal bebas tanpa menjadi radikal bebas itu sendiri. Ketika antioksidan menetralkan radikal bebas dengan menerima atau menyumbangkan elektron, mereka tidak akan berubah menjadi radikal bebas dan tetap stabil. Dengan kata lain, antioksidan adalah zat kimia yang menawarkan elektron mereka sendiri ke radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel.

Namun segera setelah antioksidan menetralkan radikal bebas, kemampuan antiosidan tersebut menjadi tidak aktif. Oleh karena itu kita perlu terus memasok tubuh kita dengan antioksidan setiap harinya. Contoh terkenal antioksidan adalah vitamin C, E dan beta-karoten. Tidak hanya vitamin, masih banyak jenis antioksidan lainnya seperti lycopene, lutein, gluthatione, astaxanthine, dan ubiquinone yang bisa didapat melalui suplementasi.

Untuk perawatan kulit agar tetap terlihat awet muda, selain dengan mengkonsumsi vitamin dapat dilakukan juga dengan perawatan-perawatan yang menggunakan bahan-bahan yang mengandung antioksidan.

Beberapa perawatan yang dapat dilakukan di MMC Skin & Body care untuk melawan efek penuaan dini akibat radikal bebas diantaranya adalah: 1. Produk Krim dan Serum: di MMC Skin & Body Care kami menyediakan produk krim dan serum yang mengandung bahan-bahan antioksidan sep-

erti vitamin C, Vitamin E, Asthaxantine, dan lain-lain yang dapat membantu menambah jumlah antioksidan dalam jaringan kulit.

2. Korean Facial: Korean Facial adalah salah satu perawatan andalan di MMC Skin & Body Care karena memiliki kandungan Antioksidan yang tinggi dan faktor-faktor pertmbuhan yang bahannya diimpor dari Korea Selatan yang merupakan negara yang maju di bidang kecantikan.

3. Mesotherapy Needle: dengan menggunakan kombinasi bahan-bahan antioksidan dan faktor-faktor pertumbuhan terbaik yang dimasukkan ke dalam lapisan bawah kulit, teknik perawatan mesotherapy ini sangat bagus untuk melawan noda gelap dan kerutan pada kulit 4. Microneeding: teknik microneedling dengan menggunakan dermaroller atau dermapen akan membantu kulit untuk dapat menyerap produk serum antioksidan yang diberikan saat perawatan yang bertujuan untuk mencerahkan dan pengencangan.

5. Laser: perawatan Laser akan merangsang pembentukan kolagen dan mengurangi jumlah melanin yang telah terlanjur terbentuk akibat sinar ultraviolet dan radikal bebas yang berlebihan.

6. PRP: perawatan PRP dengan menggunakan serum darah pribadi pasien akan meningkatkan jumlah faktor pertumbuhan dan antioksidan alami tubuh, sehingga dapat meningkatkan kemampuan kulit untuk pulih dari efek buruk radikal bebas.

Nah, kini Anda sudah mengerti tentang pengertian radikal bebas dan bagaimana efeknya terhadap tubuh dan bagaimana melawannya. Sebisa mungkin jaga pola hidup sehat dengan makan makanan yang sehat, olah raga teratur, hindari kebiasaan buruk seperti merokok, dan lakukan perawatan kulit yang tepat agar tetap terlihat awet muda. Happy good living! (by: dr. Moriza Lesmana)

„„REDAKTUR: REDAKTUR:NURIJAH NURIJAHJOHAN JOHAN

„ TATA LETAK: YAYA

z www.xpresiripos.com z info.xpresiriaupos@gmail.com z Basecamp xpresi: Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

BEBAL Dulu, aku adalah pelacur Kutawarkan tubuh ini pada debu-debu Serakah jalanan menggagahiku Di segala musim berlalu Aku terputus urat malu Kau, aku Akui aku kaku terpaku Paku-paku memaku palu Palu berdarah haru Biru Kau, aku Pelacur melacurkan diri Melacur dalm dengkur Sebelum mati terkubur

Alfi Nordiansyah

Kini kita masih pelacur Setelah berwudhu Dengan berliter-liter bir itu Bengal-bengal bebal Tawa dan tangis tersengal Bersujud dalam satu rapal Sesal MUNAJAT SANG PENDOSA Tuhan, izinkan tangan mungil ini bertasbih pelan Lalu memusikanMu dalam tangis penyesalan Terlalu congkak diri menggembala dosa Sekecil zarahpun dianggap pahala amalan Ingar-bingar dunia seketika membuat lupa Singset atau bengkaknya kantong bukanlah ukuran Menunduklah, akui kebesaran sang penguasa jagad raya Tiada guna kangkang lebarmu adu kuasa Kita ini seonggok daging tak berwajah Tercipta dari gumpalan mani hina berbau sampah Kepul-kepul dosa kerap kami lumat tanpa mengingat laknat Membusukkan murka di hati keramat Sembah sujud cinta kami dari jiwa gulana Munajat tulus yang diaminkan semesta KEBENARAN DAN KEKUASAAN Nyalakan panas pada setiap rinai di pipi Seterik ini, otakku berlutut pada sebotol bir Akulah makhluk kecil yang tak tau arti kebenaran Berliter-liter keringatpun kutumpahkan di tanah ini takkan ada artinya Tersebab kebenaran untuk semesta dan pemiliknya Sekalipun berdarah Sekalipun kusimbah darah ini di lantai istanamu Persepsi menuhankan materi Mewangilah kelak di neraka Aku makhluk yang tak tau arti kebenaran Meski beberapa kali kurapal ayat-ayat Tuhan di beranda altar Terlebih tak mungkin berguru pada petinggi berdasi Penindas berdarah dingin Kebenaran yang tersembunyi di balik laci intuisi Gebrak hancurkan pemacu tirani Di tanah ini, kebenaran tak terdengar lagi Turunkan murka pribumi Untuk hari ini Untuk kebenaran di tanah ini.

Forum Guru

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

38

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

Ayirah Ayirah

M. Aditya, lahir pada tanggal 23 Desember 1989 di Kota Medan.

Penikmat sastra, biasa menulis cerpen, puisi, dan essai. Aktif bergiat di FLP Pekanbaru dan kini bermastautin di Pekanbaru.

PERTEMUAN dan perpisahan adalah satu kesatuan yang utuh, mereka laksana sekeping koin.

Pertemuan dan perpisahan akan selalu bersama, dimana ada pertemuan maka di baliknya ada perpisahan begitu pula dimana ada perpisahan maka ada pertemuan di baliknya.

Kisah kita tak ubahnya sekeping koin, bertemu lantas berpisah kembali bertemu dan berujung berpisah. Ay, senja masih sama seperti masa silam, saat kita merajut mimpi, saat kau hias langit dengan berbagai anganmu dan kugores pena anganku di samping pena anganmu agar kita selalu bersama. Kita tak henti mendengungkan mimpi-mimpi kepada alam semesta walaupun mereka enggan mendengarnya.

Kita tak pernah memikirkan aliran waktu hingga emak selalu mendengus menahan sabar akan kita yang selalu terlambat pulang dalam keadaan kotor. Masihkah kau ingat Ay awal pertemuan kita, tentang aku yang tak sengaja menabrakmu di ujung gang saat memenuhi keinginan emak membeli bumbu masak sementara kau menabrakku saat fokus melahap buku baru yang dibelikan ayahmu. Ay, kenangan itu akan selalu tertanam di labirin ingatanku, senantiasa menemaniku di saat aku sendiri. Ay, kini aku benar dalam wujud sendiri, sosokmu sudah tak dapat kulihat di bias mataku, jejakmu hilang tak berbau. Kau dan keluargamu mendadak pergi saat kepulan embun sedang berurai hingga tak seorang pun warga desa tahu kepergianmu.Tepat tujuh tahun setelah berpisah, kita kembali bertemu. Peristiwa lama yang terulang waktu. Aku yang menabrakmu saat bergeliat

mengejar waktu perkuliahan yang tak pandang bulu dan kau menabrakkku saat fokus melahap buku bersampul coklat bercorak batik. Ay, penampilanmu berbeda kali ini, kau tambah manis dan kacamata telah menghiasi bingkai matamu.

“Ay, kamu Ayirah kan?. Kamu masih mengingatku.” “Maaf aku tak ingat. Aku terlalu banyak berjumpa orang akhir-akhir ini.

Kamu siapa?.” ucapmu sembari membetulkan kacamata entah memecah keheningan atau mencoba untuk mengingat.

Awal yang menyentak saat kau mengatakan sebuah kalimat yang kurasakan langit mendadak berubah kelam. Ternyata sangkaan baikku benar, saat aku memperkenalkan diri dan mengingatkan kembali tentang album kisah kita, raut wajahmu pun berubah memerah sebab malu atas perkataan yang telah terlintas dan senang akan pertemuan yang telah ditakdirkan. Kita melanjutkan pembicaraan di kafe dekat kampus, ternyata kampus kita menempa ilmu sama namun berbeda fakultas. Aku selepas SMA melanjutkan pendidikan kimia dan kamu dengan sastra Indonesia. Aku sudah tak ingat dengan jadwal dan tugas-tugas kuliah yang menumpuk di meja kamar.

Kita tertawa lepas sebebas udara dan berbincang banyak hal yang sebuah buku tak mampu menampungnya. Kipas angin di atas kita menderu berputar pada orbitnya dan dua gelas cappucino latte menemani obrolan kita yang jelas tak berujung.

“Ay, kamu selama ini kemana saja?. Bagaimana kabar orang tuamu?. Tiada kusangka kau tega meninggalkanku tanpa izin terlebih dahulu.”

“Tenang, tenang, semua pertanyaanmu pasti akan kujawab” senyum renyah menghiasi wajahmu.

Dua minggu setelah pertemuan kita, dirimu kembali menghilang tanpa jejak. Hanya menyisakan ribuan tanya yang tak mampu dijawab satu pun teman kos tempatmu tinggal. Kebahagiaan yang telah terhimpun sirna tak berbekas. Aku merasa kehilangan yang teramat besar. Dalam kesepian akhirnya aku memahami ujung dari muara kerinduan.

Ini bukan lagi tentang persahabatan melainkan tentang cinta.

Cinta antara dua orang insan yang telah lama saling mengagumi.

Cinta dari seorang pria kepada wanita idaman yang telah lama dikenalnya. Aku terus menghantar namamu dalam setiap sujud dan doaku. Aku mengadukan kepasrahan diri atas cinta kepada Sang Maha Pemilik Cinta.

Hingga saat itu tiba, saat aku menjelajah dunia maya dan tak sengaja menemukan sebuah akun dengan nama Mimosa pudica,

nama latin dari tanaman putri malu. Tak banyak foto di dalamnya, lebih berisi foto-foto tanaman perdu menjalar hingga akhirnya ada sebuah foto mirip dirimu.

Aku meyakinkan diri dan tak salah lagi, itu memang dirimu.

Kau memilih akun yang sama seperti sifatmu yang selalu menghindari keramaian dan memilih hidup menyendiri. Ada pemberitahuan dari panitia acara bahwa dirimu akan menghadiri konser musik. Tak butuh waktu lama untuk menuju ke tempatmu berada. Menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam dengan sepeda motor maka segala keraguan akan terjawab. Akhirnya aku tiba dan mencari sosok dirimu diantara ratusan peserta. Laksana mencari jarum dalam tumpukan jerami, namun tiada kata lelah dalam kamus hidupku, demi menghapus segala keraguan, dirimu pasti kutemukan. Hingga aku melihat wajah yang tak asing bagiku. Aku berdiri tepat di depanmu. Kita saling bertatap wajah dan bertegur sapa. Tak terlihat kaget dari garis wajahmu, kau seperti sudah menduga aku akan mencarimu. Tanpa terasa air mataku mengalir dan kau terlihat bingung atas sikapku lantas menuntunku ke sebuah kafe.

Kembali dua gelas cappucino latte menemani obrolan kita.

“Aku tidak ingin berpanjang lebar, langsung saja kukatakan bahwa aku tidak ingin kita kembali terpisah, kali ini aku akan mengikatmu menyatu denganku.

Maukah kamu menikah denganku?” spontan kalimat itu meluncur dari mulutku.

Waktu berjalan terasa sangat lambat saat menantikan jawaban darimu. Jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya. Keringat dingin mulai mengalir membasahi wajahku. Aku teramat takut dirimu menolak. Sebuah jawaban yang akan meruntuhkan bangunan harapan atau sehimpun air penghilang dahaga di gurun pasir.

Satu anggukan darimu sudah cukup untuk memecah kesunyian dan membuat hatiku berdesir.

Kali ini kau takkan pergi lagi, kita akan terus bersama untuk selamanya. “Mas, sudah lama menunggu” mendadak kau muncul di belakangku “Enggak, baru kok. Baru setengah jam” balasku menggoda dengan melempar senyuman.

Marahku seketika sirna saat melihat senyum di garis wajahmu.

Wajah teduh yang selalu meredam bara kemarahan dalam hatiku.

Lantas kita berjalan menyusuri sudut kota dengan segala kemacetan dan asap hitam yang mengepul mencirikan khas kota metropolitan. Bagiku kota hijau nan asri dengan udaranya yang bersih hanyalah dongeng belaka sebab banyak manusia telah dikendalikan hawa nafsunya.

“Mas, mau es krim?. Aku ingin

mengulang kenangan bersamamu saat kita makan es krim, saat baju kita berlumuran es krim.” ucapmu menunjuk penjual es krim di seberang jalan. “Boleh, kamu tunggu di sini biar Mas yang belikan” “Enggak perlu Mas, adik aja yang belikan, masa Mas terus yang belikan.” tuturmu sembari mencubit pinggangku kemudian menyeberangi keramaian jalan.

Aku pun menyerah atas keinginanmu, aku mengamati dari kejauhan setiap gerak gerik tingkah lakumu yang menggemaskan. Dua buah roti dengan es krim di tengahnya telah erat di genggamanmu. Senyum di bibirmu terus kulahap saat hendak menyeberang. Namun di luar dugaan angkutan kota berwarna hijau mendadak muncul di pertigaan jalan. Melaju kencang, melesat cepat ke arah tubuhmu. Mujur tak dapat diraih.

Malang tak dapat ditolak. Dirimu tak sempat mengelak dan terpental jauh. Aku hanya terpaku, tak sadar ini nyata atau khayalku belaka. Jantungku terasa berhenti berdetak, bibirku bergetar hebat, jemari tanganku tak bergerak, kakiku lemas tak berdaya. Aku merasa ditembak senjata api berkali-kali pada tempat yang sama. Langit menghitam, bulir demi bulir air mata berguguran membelah pipiku. Kuhampiri dirimu dengan tertatih setengah sadar. Aku masih menerka ini nyata atau khayalku belaka. Kuangkat kepalamu kuhantarkan ke pangkuanku dan kutatap wajahmu dalam-dalam, masih dalam senyum. Darah segar mengucur deras dari keningmu. Jilbab putih yang memerah menjadi sembilu yang menyengat ingatanku. Aku masih tak tahu ini nyata atau khayalku belaka namun satu hal yang aku tahu, dirimu telah tiada.

Kemudian semuanya gelap.

Sebulan sudah berlalu sejak kepergianmu namun senyuman itu masih saja samar-samar melintas di mataku, sebuah senyum keikhlasan seorang kekasih untuk bertemu yang Maha Kasih. Seperti baru kemarin kita bersama-sama menyaksikan senja rebah ke peraduannya. Kini aku habiskan hari demi hari berkunjung ke kafe tempat kita biasa menghabiskan waktu.

Segelas cappucino latte telah kehilangan pasangannya. Hingga takdir itu terulang kembali. Ay, melalui mataku terlihat seorang gadis manis dengan wajah serupa denganmu. Bola mata yang jernih dengan kacamata yang menghiasinya dan wajah yang teduh berjilbab putih. Memesan segelas cappucino latte, membayar lantas berlalu pergi. Aku berusaha meyakinkan diri, nyata atau khayalku belaka. Aku berusaha mengejarmu dan berharap menatap wajahmu.

“Ayirah..!! Ayirah..!!”

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.xpresiriaupos@gmail.com.

Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Joyful Learning “ Duduk siap.....!, berdoa....! bri salam...!” demikian aba-aba yang diberikan oleh ketua kelas ketika guru masuk kelas. Kemudian dilanjutkan dengan “duduk yang rapih, tangan dimeja, jangan ribut, perhatikan gurunya, dengarkan guru berbicara....!” perintah guru sebelum memulai pelajaran. Suasana kelas menjadi hening, tidak gaduh, dan sepintas tampak tertib. Dengan suasana tersebut kadangkala guru merasa sukses dalam mengajar.

Padahal siswa merasa keleluasaannya dalam berekspresi dan mengemukaan pendapat menjadi terkukung. Siswa menjadi takut dan lebih banyak menerima dari guru ketimbang aktif mencari, yang REDAKTUR: MARRIO KISAZ

akhirnya aktivitas belajar menjadi rendah.

Aktivitas belajar menuntut respon atau keterlibatan siswa dalam bentuk sikap, pikiran dan perhatian selama proses pembelajaran, mulai dari persiapan diri sebelum mengikuti proses pembelajaran, selama proses pembelajaran, sampai evaluasi pembelajaran. Untuk menciptakan pembelajaran yang aktif dibutuhkan pembelajaran yang menyenangkan (joyful learning). Pembelajaran dikatakan menyenangkan apabila di dalamnya terdapat suasana yang rileks, bebas dari tekanan, aman, menarik, bangkitnya minat belajar, adanya keterlibatan

penuh, perhatian peserta didik tercurah, lingkungan belajar yang menarik, bersemangat, perasaan gembira, konsentrasi tinggi. Pembelajaran menyenangkan (joyful learning) membuat anak didik: tidak tertekan, tidak takut salah, ditertawakan, diremehkan, tetapi sebaliknya anak didik berani berbuat dan mencoba, bertanya, mengemukakan pendapat/ gagasan, dan mempertanyakan gagasan orang lain.

Dalam rangka menciptakan pembelajaran yang menyenangkan (joyful learning), beberapa hal yang bisa dilakukan oleh guru antara lain : 1.Menyapa siswa dengan ramah

dan bersemangat setiap awal kegiatan pembelajaran selalu berikan sapaan hangat dan senyuman kepada siswa, misalnya “anak-anak senang bertemu kalian hari ini, kalian adalah anakanak bapak atau/ibu yang hebat”.

Sapaan hangat dan raut wajah cerah memantulkan energy positif yang dapat mempegaruhi semangat para siswa.

2.Guru tidak memberikan aturan aturan yang mengukung kreatifitas siswa.

Banyaknya aturan yang dibuat oleh guru dan harus ditaati oleh anak akan menyebabkan rasa takut. Apabila anak selalu dikuasai oleh rasa takut. Anak akan

mengembangkan pertahanan diri (defence mechanism), sehingga yang dipelajari bukanlah pesanpesan pembelajaran, melainkan cara-cara untuk mempertahankan diri mengatasi rasa takut.

3.Menciptakan suasana rileks Mengatur posisi tempat duduk secara berkala misalnya: format U atau lingkaran. Selain itu, ciptakan suasana kelas supaya siswa tidak takut melakukan kesalahan ketika menjawab pertanyaan dan menanamkan keberanian dalam mengemukakan pendapat . Katakan kepada siswa jika jawabannya salah “kan lagi belajar” maka kesalahan adalah suatu yang lumrah dan tidak berdosa.

4.Memotivasi siswa Cara yang dapat dilakukan adalah : guru mengajar dengan model pembelajaran yang bervariasi, kata afirmasi, memberikan pujian, tepuk tangan dan bernyanyi.

5.Dengan selingan Humor setiap orang untuk dapat berkonsentrasi hanyalah sekitar 15 menit.

Untuk itu perlu diberikan humor agar siswa menjadi segar dan konsentrasi kembali Yuk..Rekan-rekan guru kita melakukuan Joyful learning.

MARINA TAMBUNAN GURU IPA SMPN 3 PANGKALAN LESUNG TATA LETAK: FEBRI JAMIL

z www.xpresiripos.com z info.xpresiriaupos@gmail.com z Basecamp xpresi: Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

SMA Muhammadiyah Satu Pekanbaru

FOTO BERSAMA: Para siswa dan guru pendamping SMA MUTU foto bersama saat kunjungan di ITB (Institut Teknologi Bandung), beberapa waktu lalu.

KWPT Tingkatkan Gairah Semangat Siswa

Besok, Roadshow Xpresi di SMA As-Shofa dan SMAN 7 Pekanbaru PEKAN ini pekan yang memberikan yang terbaik. sangat sibuk dirasakan Seperti yang disampaikan oleh kru Xpresi Riau Pos. oleh ketua panitia acara Pasalnya semenjak awal dari SMA As-Shofa, Arki masuk sekolah semester Wahyu Butiyanda yang genap Tahun Ajaran 2015sempat diwawancara oleh 2016, banyak agenda kunXpresi Riau Pos baru-baru jungan ke sekolah-sekolah ini. "Terkait persiapan sese Pekanbaru dalam rangjauh ini sudah matang, ka menyukseskan iven kawan-kawan dari jajaran Riau Pos Honda Xpresi at panitia yang juga dibantu ARKI WAHYU School Competition. oleh guru-guru pembina Sejauh ini sudah 21 BUTIYANDA sudah sangat siap untuk sekolah tingkat SMP dan SMA se Pe- tampil besok (Senin, red)," katanya. kanbaru yang dikunjungi oleh Tim Ia juga mengungkapkan dalam peXpresi. Dan, besok Senin (11/1) tiba nampilan sekolahnya nanti akan saatnya giliran SMA As-Shofa (SMAFA) mengembangkan tema 'Fun Original dan SMAN 7 Pekanbaru untuk unjuk Creative unik Success (Focus)'."Ya, renkebolehan. Kedua sekolah unggul cananya tema yang akan kami angkat tersebut mengaku siap tampil dan ialah 'Focus'.(i)

SMA Muhammadiyah Satu Pekanbaru atau yang lebih akrab dikenal dengan SMA MUTU mengadakan Kunjungan Wawasan Perguruan Tinggi(KWPT) dan Perusahaan beberapa pekan lalu di Pulau Jawa, mulai dari Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. Kunjungan yang diikuti para siswa kelas X dan XII tersebut merupakan salah satu program unggulan sekolah. Para siswa didampingi oleh enam guru pendamping yang terdiri dari Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Waka Humas, Waka Manajemen Mutu, Kepala Perpustakaan, serta Bendahara sekolah.

Adapun agenda kunjungan tersebut dimulai dari PT Garuda Training Centre di Jakarta, yang mana para siswa diperkenalkan tentang pelatihan sebagai pramugari, pilot, serta cara mengendarai pesawat saat di darat, udara, bahkan air. Beberapa perguruan

tinggi favorit di Indonesia juga tak lupa dikunjungi oleh para siswa sebagai motivasi mereka untuk melanjutkan pendidikan di masa depan. Sebut saja misalnya Universitas Indonesia (UI) di Jakarta, IPB di Bogor, ITB, Telkom University, UNPAD di Bandung, UNDIP dan AKPOL di Semarang, serta UMY dan UII di Yogyakarta. Saat di Yogyakarta, para siswa juga diajak untuk temu ramah dengan para alumni yang ada di sana. Waka Humas SMA MUTU Dra Hj Farida Mariani berpendapat bahwa kunjungan selama tujuh hari tujuh malam tersebut sangat dinikmati dan disenangi oleh para siswa.

“Semoga dengan kunjungan ini dapat membuka cakrawala dan menambah motivasi bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi kedepannya," ujar Farida singkat ketika berbincang-bincang dengan Xpresi Riau Pos. (mgcs1)

Raih Prestasi sampai ke Tingkat Nasional

FAIZAL XPRESI RIAU POS

SALURKAN BANTUAN: Kepala SMKN 6 Pekanbaru, menyalurkan bantuan BSM ke seorang siswa di sekolah baru-baru ini.

bantuan seperti ini bisa ditingkatkan pemerintah kota agar lebih banyak lagi siswa yang kurang mampu yang bisa menerima bantuan ini. ”Ya, pastinya kita sama-sama berharap bantuan ini bisa diperuntukkan siswa dalam kesehariannya di sekolah serta bisa lebih termotivasi dalam meraih prestasi sesuai harapan kita bersama,” harapnya.(f)

CLUB voli Merah Junior (MJ) yang berasal dari MTsN Andalan Pekanbaru sudah berdiri sejak 2 Januari 2005 sampai dengan sekarang ini.

Berbagai prestasi, baik ditingkat kota, provinsi, sampai dengan ke nasional sudah diraih oleh MJ Club MTsN Andalan Pekanbaru.

Amrullah Rahman, guru pembimbing sekaligus pelatih MJ Club MTsN Andalan terus melakukan regenerasi setiap tahunnya, dalam rangka melahirkan atlet-atlet voli baru. ”MJ Club sejak tahun 2005 sampai dengan dipenghujung tahun 2015 terus melahirkan generasi-generasi muda yang berprestasi. Kedepannya, diharapkan MJ Club bisa menjadi tempat para anggota untuk terus berlatih menjadi para atlet yang profesional,”ujar Amrullah Rahman kepada Xpresi Riau Pos. Motto ‘Belajar Yes, Prestasi Yes ‘ menjadi salah satu pedoman para anggota MJ Club untuk terus ber-

Realisasikan Program Kementerian Agama

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

HUMAS SMAN 12 FOR RULLY XPRESI RIAU POS

PENAMPILAN TARI: Seni tari yang ditampilkan oleh salah satu perwakilan kelas di halaman sekolah, Rabu (6/1/201).

prestasi di sekolah maupun diluar sekolah. Dikatakan Amrullah lagi, sudah banyak siswa dari MJ Club MTsN Andalan yang dipakai di iven-iven voli, seperti di Olimpiade Olahraga Seni Nasional (O2SN), Pekan olahraga daerah (Popda), Pekan olahraga nasional (Popnas), Kejuaraan nasional (Kejurnas).

Bahkan dikatakan Amrullah, anggota MJ Club sudah pernah mengikuti iven Pekan Olahraga Nasional (PON). “Alhamdulillah, semoga MJ Club MTsN Andalan dapat terus melahirkan atlet-atlet yang hebat,” harapnya.

Selain melakukan regenerasi anggota setiap tahunnya, MJ Club juga menggelar program tahunan tingkat Kota Pekanbaru. Program tersebut Turnamen Merah Junior Cup MTsN Andalan. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan semangat sportivitas, serta mempereratkan tali silaturahmi antar atlit.(f)

SMAN 1 Pekanbaru GUNA meningkatkan iman dan taqwa para peserta didik, SMAN 1 Pekanbaru yang bekerjasama dengan Kementerian Agama Provinsi Riau mengadakan muhasabah, Rabu (6/1) lalu di lapangan sekolah. Kegiatan ini merupakan program bantuan Kementerian Agama RI yang hanya dilaksanakan oleh 25 Sekolah SeIndonesia dan salah satunya SMAN 1 Pekanbaru.

Dalam acara yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X yang beragama Islam ini dihadiri oleh Kasi PAI Pendidikan Menengah Bidang Pakis Kanwil Depag Provinsi Riau Drs Yusri MPd, Kasi PAIS Kandepag Kota Pekanbaru Nazarudin MA, Koordinator pengawas PAI Kota Pekanbaru Drs Haris Domo MA, Pengawas dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Dra Hj Yusnimar dan para ustad dan ustadzah.

Dalam sambutannya Kasi PAI Pendidikan Menengah Bidang Pakis Kanwil Departemen Agama Provinsi Riau Drs Yusri MPd, mengaku senang dapat menjalin kerjasama dengan SMAN 1 Pe-

HUMAS SMA MUTU FOR MIMMA XPRESI RIAU POS

MJ Club MTsN Andalan

SMKN 6 dan SMA YLPI Pekanbaru Terima BSM SEBANYAK 52 siswa SMKN 6 dan 40 siswa SMA YLPI Pekanbaru menerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) dari Pemerintah Kota Pekanbaru yang dalam hal ini Dinas Pendidikan Pekanbaru pada Senin (4/1) kemarin.

Bantuan tersebut langsung diterima pihak sekolah dan di berikan kepada siswa yang membutuhkan usai upacara Senin pagi. Bantuan yang berupa seragam sekolah, tas, sepatu, buku dan berbagai perlengkapan lainnya ini di berikan kepada siswa kelas X, seperti yang di sampaikan kepala SMA YLPI, Dra ramunnah."Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Pekanbaru dan Disdik pekanbaru yang telah memberikan bantuan kepada siswa-siswi kami yang membutuhkan, sebab di semester baru ini siswa yang kurang mampu membutuhkan perlengkapan yang baru agar layak di pakai,"ungkap Ramunnah.

Rasa terima kasih juga disampaikan oleh kepala SMKN 6 Pekanbaru Drs Dwi Bowo S, ia berharap kedepannya

39

SMAN 12 Pekanbaru

Gelar Pagelaran Seni Tari UNTUK selalu mengekspresikan karya dan bakat seni siswanya, SMAN 12 Pekanbaru menggelar iven Pagelaran Seni Tari khusus siswa kelas XI di halaman sekolah, Rabu (6/1) kemarin.

Kepala SMAN 12 Pekanarbu Dra Hj Zurina mengaku senang dan bangga melihat aksi dan kreativitas yang ditampilkan anak didiknya tersebut. ”Alhamdulillah acaranya berjalan lancar sesuai rencana.

Ajang seperti ini merupakan iven tahunan yang selalu kami gelar sebagai salah satu program unggulan sekolah. Dengan acara seperti ini tentunya siswa mampu mengekspresikan diri lewat seni dan bakat serta bisa mengasah mental mereka untuk tampil di depan umum,” tutur Zurina kepada xpresi, Rabu (6/1) di sela-sela acara.

Banyak seni tari yang ditampilkan, antara lain tari enjut, tari rentak melayu dan lain sebagainya. Zurina berharap dengan adanya pergelaran seni tari ini membuat siswa bisa lebih percaya diri tampil di khalayak ramai. ”Kita terus dukung dan support siswa yang ada bakat seninya, tidak hanya akademik saja tapi juga diseimbangkan dengan non akademik, SMAN 12 is the best siswa nya,” tutup Zurina.(r)

TELAH TERBIT

TYA XPRESI RIAU POS

PEMBUKAAN MUHASABAH: Pembukaan Muhasabah oleh Kasi PAI Pendidikan Menengah Bidang Pakis Kanwil Depag Provinsi Riau Drs Yusri MPd didampingi oleh Kepala SMAN 1 Pekanbaru Dra Wan Roswita MPd, Rabu (6/1/2016).

kanbaru untuk merealisasikan salah satu program Kementerian Agama RI. "Dengan dibukanya acara ini saya berharap peserta didik dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan muhasabah ini sampai dengan selesai," ujarnya.

Sementara itu dari pihak sekolah yang dalam hal ini diwakili langsung oleh Kepala SMAN 1 Pekanbaru Dra Wan Roswita MPd

juga mengaku senang dan bersyukur karena sekolah yang dipimpinnya terpilih sebagai salah satu sekolah penyelenggara PAI terbaik sehingga dipilih untuk melaksanakan kegiatan ini.

Muhasabah bertemakan “Dengan Muhasabah kita mantapkan iman dan taqwa membentuk insan kamil yang berahlak mulia” ini dilaksanakan di tiga tempat yakni ruang labor ba-

hasa, aula dan Musholla Darul Ulum SMAN 1 Pekanbaru. Dan pada kegiatan ini juga peserta didik dibimbing oleh para ustad dari Departemen Agama untuk mengikuti serangkaian acara diantaranya seperti, tadarus, materi kiat-kiat sukses, materi iman amal soleh, materi iman dan taqwa, kegiatan inti muhasabah dan ditutup dengan Salat Ashar berjamaah.(t) TATA LETAK: FEBRI JAMIL

40

z www.xpresiripos.com z info.xpresiriaupos@gmail.com z Basecamp xpresi: Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Riau Pos AHAD, 10 JANUARI 2016

YOUNG SMART N’ CREATIVE

Elhami Syifa dan Hayyah Salsabillah

Kompak Banggakan Sekolah

S

MP Islam Terpadu Al-Ulum Islamic School baru-baru ini kembali me ngorbitkan siswa berprestasi.

Prestasi yang diraih adalah berhasil menjadi yang terbaik dalam per lombaan Speech English (Pidato Bahasa Inggris) dalam perlombaan yang digelar SMK Sultan Muazzam Syah Pekanbaru beberapa waktu lalu. Adalah Elhami Syifa dan Hayah Salsabillah, dua siswi utusan sekolah Al-Ulum ini berhasil menjadi juara dengan masing-masing menjadi juara satu dan juara dua.

Sontak, prestasi yang membanggakan tersebut langsung disambut suka cita oleh pihak sekolah. Seperti yang disampaikan oleh Febrianto SS selaku guru pembina mereka dalam perlombaan ini. "Ya, Alhamdulillah, anak-anak kita kembali mengharumkan nama sekolah di perlombaan Bahasa Inggris.

Ini merupakan buah usaha keras dan pembinaan yang telah kita lakukan selama ini ter-

hadap siswa. Dengan hasil ini tentunya bisa menjadi modal yang berharga buat Elhami Syifa dan Hayyah Salsabillah sebelum berkompetisi di level yang lebih tinggi Sumatera English Olympiad (SEO) Februari mendatang,"kata Febrianto SS ketika berbincang-bincang dengan Xpresi Riau Pos di sekolah, Jumat (8/1) lalu. Hal senada juga disampaikan oleh Elhami Syifa dan Hayyah Salsabillah, menurut mereka dengan raihan ini bisa menambah mental dan pengalaman menjelang kompetisi berikutnya."Perlombaan berikutnya yang akan kita ikuti bisa dibilang cukup berat karena kan levelnya sudah regional Sumatera. Tapi kami tetap optimis untuk memberikan yang terbaik demi kembali mengangkat almamater sekolah,’’ ungkap Elhami yang saat itu didampingi oleh kepala SMP Al-Ulum Khairul Akbar SPdI.(i)

lum SMP Al-Uchool Islamic S

IRWAN XPRESI RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala SMP Al-Ulum Islamic School Khairul Akbar SPdI foto bersama Elhami Syifa (kiri) dan Hayyah Salsabillah di sekolah, baru-baru ini.

YSS (Young Style Shuffle) WIWIN XPRESI RIAU POS

BERAKSI: Salah satu aksi tim Young Style Suffle dalam acara roadshow Xpresi di SMA Tri Bhakti beberapa pekan lalu.

YOUNG STYLE SHUFFLE

Ingin ke Kancah Nasional S

ALAH satu pengisi acara pada ajang kompetisi Riau Pos Honda Xpresi Competition di SMA Tri Bhakti Pekanbaru adalah Dance Young Style Shuffle atau yang akrab di panggil YSS, Penampilannya yang begitu memukau para penonton dengan gerakan dougie dan gerakan running nya.

Grup dance yang satu ini berasal dari SMA Tri Bhakti yang berdiri sejak tahun 2012 dan anggotanya berjumlah empat orang cowok, seperti Rudolf, Robby, Ricardo, David. Kalau berbicara mengenai prestasi, mereka memang belum banyak prestasi namun mereka sudah memiliki penggemar berat karena sering tampil di berbagai ivent khususnya acara Roadshow Xpresi Riau Pos. Menurut David, salah satu anggota Dance, grup ini berdiri di latarbelakangi oleh hobi mereka masing masing yang suka ngedance dan di pertemukan dalam satu komunitas dance dan akhirnya ko-

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

munitas tersebut pecah menjadi satu grup dance yang bernama Young Style Shuffle.

“Ya, jadi awalnya berdiri Young Style Shuffle karena kita dipertemukan oleh hobi yang sama dalam satu komunitas dance, dan akhirnya kita pecah hingga terbentuknya grup Young Style Shuffle karena kebetulan kita juga berada pada atap satu sekolah yang sama. Dan Alhamdulillah sejuah ini kita memang belum banyak prestasi namun kita udah cukup dikenal dan sering tampil juga sebagai tamu undangan di berbagai ivent di luar,” cerita David.

Cerita lain juga dikatakan oleh Ricardo, katanya dia memang dari kecil mempunyai hobi dance karena menurut dia ikut dance itu memiliki banyak manfaat dan menyenangkan.

“Ikut dance memang sudah menjadi hobi saya dari kecil karena menurut saya dance itu banyak manfaatnya, meski pun banyak kalangan yang memandang se-

belah mata. Nah salah satu manfaatnya adalah bisa membakar kalori karena tiap gerakan dance bisa bakar kalori banyak tanpa harus olahraga. Dengan banyak melakukan gerak tubuh, cowok yang juga ikutan dance menjamin kalau kamu bisa tetap sehat dengan ikutan ngedance. Selain itu manfaat lainnya dance bikin kita lebih percaya diri,” ujar Ricardo.

Ricardo menambahkan kalau aktif di dance bisa menjadi peluang untuk ke Luar Negeri suatu saat nanti. “Cowok yang ngedance itu masih jarang banget.

Jadi peluang cowok ngedance untuk diikutsertakan ke lomba-lomba itu bakalan gede. Selain bisa bikin kita terkenal, mana tau kita juga bisa berangkat sampai luar negeri. Tapi sejauh ini saya dan grup Young Style Shuffle terlebih dahulu masih fokus dan bercita cita untuk bisa sampai ke kancah nasional, pastinya kita pengen harumkan nama SMA Tri Bhakti dan Provinsi Riau,”tutup nya.(w)

Tahun Berdiri : 2012 : Rudolf Anggota Robby Ricardo David : SMA Tri Bhakti Pekanbaru Sekolah : - Juara 3 Kompetisi Dance Yamaha Prestasi - Juara 2 Kompetisi Dance

WIWIN XPRESI RIAU POS

BERSAMA PEMBINA: Tim Young Style Shuffle berfoto bersama guru pembina.

TATA LETAK: FEBRI JAMIL