Riau Pos

SENIN

11 JANUARI 2016 | 1 RABIUL AKHIR 1437 | 40 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Infrastruktur Penentu Pertumbuhan BI: Tahun Ini Bisa di Atas 5 Persen Laporan JPG, Jakarta

PERTUMUBUHAN ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2016 dipredik-

si akan berada di angka 5 persen. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo mengungkapkan bahwa pihaknya optimistis

pertumbuhan ekonomi tahun ini akan lebih baik daripada tahun lalu.

“Saya meyakini Indonesia bisa tumbuh lebih baik, di atas 5 persen. Tapi mesti hati-hati karena ada ketidakpastian pertumbuhan ekonomi dunia,” ujarnya di Jakarta,

akhir pekan lalu.

Agus juga menuturkan bahwa optimisme tersebut juga didasari pada pencairan anggaran dan

pembangunan infrastruktur yang berangsur membaik. Meski, beberapa faktor eksternal seperti normalisasi suku bunga The Fed dan

devaluasi yuan masih perlu diwaspadai pengaruhnya bagi perekonomian domestik.

Selain itu, bank sentral juga terus menjaga agar volatilitas rupiah Baca Infrastruktur Halaman 11

(51)

oleh: DAHLAN ISKAN

Sentimentil Kecil di Kegaduhan Besar SAYA tidak bisa tidak sentimentil menerima SMS ini Sabtu kemarin. Pengirimnya orang di pedalaman Siak, Riau. Dia mengabarkan Kota Siak Sri Indrapura, ibukota Kabupaten Siak, segera terang benderang. Berlistrik.

Baca Sentimentil Halaman. 11

Kurs Rupiah

10 Jan 2016

13.925,00

15.208,19

9.651,37

3.148,35 SUMBER: YAHOO!FINANCE

SUBUH 04.56

ZUHUR 12.21

ASAR 15.46

MAGRIB

ISYA

18.24

19.38

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Waspadai Banjir Susulan TELUKKUANTAN (RP) - Air Sungai Kuantan sudah mulai surut. Rata-rata air saat ini sudah berada di bawah tebing sungai. Namun demikian, warga di sepanjang daerah aliran Sungai Kuantan patut mewaspadai banjir susulan. Apalagi bila hujan lebat kembali mengguyur bagian hulu sungai di Sumatera Barat.

Baca Waspadai Halaman. 2

INTERNET

MEGAWATI SOEKARNOPUTRI

Megawati: Laksanakan Rekomendasi Pansus JAKARTA (RP) – Panggung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP dimanfaatkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk menyentil beberapa kinerja aparat pemerintahan. Salah satunya adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang saat ini dinilainya sudah melenceng dari amanat konstitusi.

Megawati mengatakan, rekomendasi DPR dalam pansus Pelindo II sebaiknya dilaksanakan pemerintah. “Itu kan keputusan DPR, Baca Megawati Halaman. 11

Penerimaan PSDH Rp84,7 Miliar PEKANBARU (RP) - Pengujung 2015 ada 58 perusahaan pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (IUPHHKHTI) yang beroperasi di Riau.

Luasan lahan yang dimanfaatkan sebesar 1.654.557 hektare. Kontribusi keseluruhannya terhadap daerah dinilai masih minim.

Karena berdasarkan data hasil rekonsiliasi penerimaan Pro-

visi Sumber Daya Hutan (PSDH) pada 2015 hanya sebesar Rp84,7 miliar.

Dari total tersebut, bagian untuk provinsi hanya sebesar 16 persen atau sekitar Rp13,8 miliar. Kemudian untuk kabupaten/ kota penghasil 32 persen atau Rp27 miliar, dan untuk Baca 58 Perusahaan Hal. 11 SUMBER:DISHUT RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI

Hariyadi B Sukamdani Targetkan Indonesia Jadi Pemain Utama Asia

Pariwisata Topang Fondasi Ekonomi Manajer Baru PLN Tak Jamin Listrik Aman Siap-siap lilin ye...

Komitmen Perusahaan Dituntut Komitmen tu betul yang tak punye...

Megawati: Laksanakan Rekomendasi Pansus

Biolah Presiden yang mutuskan Mak Cik!

Indonesia bakal menjadi pemain utama ekonomi Asia dalam beberapa tahun mendatang. Syaratnya, segala potensi yang ada bisa dimaksimalkan dan sejumlah persoalan yang hingga kini masih menjadi ganjalan diselesaikan.

KRT Hariyadi Budisantoso yang akrab disapa Hariyadi B Sukamdani yakin Indonesia akan menjadi salah satu pemimpin bidang perekonomian Asia. Putra keempat pendiri Grup Sahid Sukamdani Sahid Gitosardjono itu menilai hal tersebut bisa diraih jika mulai tahun ini segala persoalan yang ada benar-benar dituntaskan.

Hariyadi yang kini dipercaya memimpin jaringan properti Grup Sahid sekaligus

HARIYADI B SUKAMDANI

Laporan JPG, Jakarta

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengajak semua pihak menyadari betapa terbukanya peluang Indonesia menjadi negara besar. Modalnya sudah sangat nyata terlihat. ”Sebagai pimpinan organisasi pengusaha maupun sebagai pengusaha, saya lihat Indonesia punya potensi besar menjadi pemimpin Asia, pali-ng tidak ASEAN,” ungkapnya ketika Baca Pariwisata Halaman. 2

JPG

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2 Waspadai Banjir Susulan Sambungan dari hal. 1 Berdasarkan data Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kuansing (Kuansing), banjir yang melanda 10 kecamatan di Negeri Jalur ini telah merendam 4.552 rumah. Kecamatan yang paling parah adalah Pangean dan Kuantan Hilir Seberang. Di Pangean, 1.255 terendam, sementara Kuantan Hilir Seberang 1.161 rumah. Disusul Kecamatan Benai, Inuman, Kuantan Hilir, Cerenti, Kuantan Tengah, Kuantan Mudik, dan Gunung Toar serta Hulu Kuantan.

“Apabila curah hujan tinggi di Sumbar, tentu Sungai Kuantan yang menjadi langganan banjir. Karenanya warga di sepanjang sungai kami minta waspada datangnya banjir susulan,” ujar Kepala Dinas Sosial Riau Drs H Syarifuddin AR MSi kepada Riau Pos, di sela-sela menyerahkan bantuan banjir di Pangean, Ahad (10/1).

Sesuai arahan Gubernur Riau, pihaknya langsung turun tangan menyalurkan bantuan serta melihat secara langsung kondisi masyarakat Kuansing yang terkena dampak banjir ini. Apalagi banjir di Kuansing kali ini telah menelan korban. Yakni M Nizam, bocah 5 tahun di Pulau Kopuang Sentajo Raya.

“Kami ingin masyarakat sudah siap jika terjadi banjir susulan,” katanya.

Guna memastikan kondisi masyarakat yang terdampak banjir, katanya, Dinas Sosial Kuansing juga telah menyiapkan tenda di posko banjir, terutama yang ada di kabupaten. Di samping itu, katanya, seluruh tagana (taruna siaga bencana) juga disiapkan untuk hal ini.

Syarifuddin hadir di tengah masyarakat Kuansing didampingi Kepala Dissosnaker Kuansing H Muharlius SE MM dan Sekretaris Samsiyus.

Mereka disambut Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra SE dan Camat Kuantan Hilir Seberang Zulmaswan beserta pasukan tagana lainnya.

Adapun bantuan yang disalurkan Pemprov Riau untuk korban banjir di Kuansing, antara lain lauk pauk 800 paket, biskuit atau makanan siap saji 300 paket, mie instan 6.000 bungkus, selimut wol 300 lembar, paket sandang 120 paket dan rompi pelampung sebanyak 10 unit.

“Ini bantuan yang diserahkan hari Jumat lalu (hari per-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

tama banjir, red) melalui Dinas Sosial Kuansing,” katanya.

Sedangkan bantuan yang disalurkan Ahad (10/1) kemarin, antara lain, beras sebanyak 2 ton, paket lauk pauk 144 paket, biskuit atau makanan siap saji sebanyak 90 paket, mi instan 1.200 bungkus, selimut wol 90 lembar dan matras 180 lembar.

“Kami sudah antarkan bantuan yang berupa makanan, peralatan selimut, makanan siap saji, beras, matras dan perahu karet. Mudahmudahan membantu,” ucap Syarifuddin.

Kampung Siaga Bencana Syarifuddin juga berharap banjir yang melanda desadesa di Kuansing tidak berlangsung lama. Apalagi sekarang Sungai Kuantan sudah mulai surut.

Menurutnya, banjir langganan ini sudah bisa diwaspadai masyarakat Kuansing, karena Kuansing sendiri, katanya, sudah ada Kampung Siaga Bencana.

“Ini bisa suatu model kampung atasi banjir,” katanya.

Dengan turunnya langsung dirinya ke lokasi banjir, diharapkan tidak ada warga yang jadi korban banjir kelaparan. “Ini Pak Gubernur langsung yang suruh perintah agar melihat warga secara langsung,” katanya.

Diharapkannya, Kuansing harus siaga banjir. “Siaga penampungan, siapkan dapur umum, logistik. Ya, mudahmudahan bisa meringankan,” harapnya.

Kepala Dissosnaker Kuansing Muharlius juga mengingatkan warga supaya waspadai banjir susuluan. Dan supaya tidak terjadi lagi korban, dia mengingatkan seluruh orangtua mengawasi anaknya setiap saat.

“Apalagi sekarang musim hujan,” katanya.

Terkait bantuan, Muharlius menyampaikan, bahwa bantuan banjir ini baru sebagian. “Nanti akan kami siapkan untuk seluruh desa,” katanya.

Kendati banjir sudah mulai surut, namun pihaknya tetap siaga. Terutama diberlakukan untuk seluruh kecamatan yang berada di sepanjang aliran Batang Kuantan.

“Masih, kami akan tetap memberlakukan siaga banjir tiga atau empat hari ke depan. Karena banjir susulan bisa saja terjadi jika curah hujan tinggi di hulu,” kata Muharlius.

Dijelaskannya pula, banjir di Kuansing ini tidak ada pengungsian, karena masyarakat tetap bermukim di rumah.

Sementara itu Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disalurkan pemerintah terhadap warganya yang terkena dampak. “Alhamdulillah, ini akan kami salurkan,” ucapnya didampingi para kepala desa di Pangean.(egp/jps)

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

Pariwisata Topang Fondasi Ekonomi Sambungan dari hal. 1 berbincang dengan Jawa Pos (Jawa Pos Group) di Hotel Trans Luxury Bandung.

Pertama, Indonesia mulai menegakkan berbagai aturan positif mengenai transparansi serta mengedepankan perimbangan antara hak dan kewajiban. Perusahaan-perusahaan juga meningkatkan prinsip tata kelola yang baik (GCG). ”Itu sudah jalan. Karena kita memilih jalan demokratisasi secara penuh,” ucap pria kelahiran Jakarta, 4 Februari 1965, tersebut.

Kedua, masyarakat Indonesia dinilai luar biasa dewasa menghadapi perubahan. Juga tidak gagap menghadapi gaduhnya politik, tidak serta-merta panik yang malah bisa membuat situasi tidak karuan. ”Bandingkan, misalnya, dengan negara-negara lain yang punya masalah macam-macam, rakyatnya ikut bergejolak. Kita tidak,” ujarnya.

Ketiga, dana untuk pendidikan yang mencapai 20 persen dari total anggaran tahunan total kementerian merupakan modal kuat untuk menelurkan sumber daya manusia (SDM) mumpuni di masa mendatang. Tinggal mengelolanya harus lebih baik.

Potensi keempat, bonus demografi. Populasi sekitar 250 juta orang itu bukan pasar yang kecil.

Terbesar di ASEAN. Lalu kelima, potensi alam yang belum tergarap dengan optimal. ”Kita punya berbagai macam, mulai yang sifatnya extracting atau yang sifatnya tinggal mengeruk saja sampai yang terbarukan. Semua ada,” papar

alumnus Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu.

Sektor pariwisata termasuk sumber daya alam (SDA) sangat potensial yang belum tergarap dengan baik itu. Indonesia memiliki variasi destinasi wisata yang tidak dimiliki negara kawasan ASEAN lainnya. Begitu pula SDA yang ada di bawah sektor maritim. Potensi keenam, ada pada perusahaan-perusahaan dalam negeri. Seluruhnya masih punya peluang besar untuk berkembang di sektor masingmasing. ”Kita punya lahan sangat luas untuk menggali produk. Contoh di sektor maritim saja, tidak semua tempat pelelangan ikan (TPI, red) punya akses ke perbankan. Masak mau cash semua? Itu luas sekali. Karena itu, dari korporasi banyak yang bisa kita lakukan,” yakinnya.

Dengan berbagai potensi tersebut, tidak sulit bagi Indonesia mewujud sebagai negara dengan perekonomian kuat dan salah satu paling berpengaruh secara global. Itu bisa diraih setidaknya dalam satu dekade dari sekarang atau pada 2025 asalkan berbagai persoalan yang ada bisa diselesaikan. Antara lain, kata dia, memaksimalkan sistem demokrasi sebagai modal utama agar tidak berbalik menjadi bencana.

Fondasi ketatanegaraan memang penting untuk menjadi fundamen ekonomi. Harus mulai ada sinkronisasi antar pemerintah maupun dengan pelaku usaha. Hambatan lainnya adalah infrastruktur. Diakuinya, cukup

basi memang membahas persoalan itu, tetapi memang harus segera diatasi. ”Lalu, sistem ketenagakerjaan harus diselesaikan. Masih banyak politisasi di situ. Karena pernah terjadi pembiaran selama sepuluh tahun. Aksi buruh sudah sempat keterlaluan,” sesal Hariyadi.

Data verifikasi Kemenakertrans, jumlah pekerja yang berserikat hanya 2,9 juta orang.

Ironisnya, justru jumlah yang sedikit itulah yang sempat membuat kegaduhan hubungan industrial. Masalah mereka menyangkut masalah upah minimum. Hariyadi berharap mulai saat ini sudah lebih baik. ”Pengusaha sangat mendukung perundingan, tapi tidak bisa memaksakan. Tidak boleh aksi dulu, baru berunding. Di manamana berunding dulu,” tegasnya.

Kebijakan fiskal juga perlu dipikirkan secara mendalam. Terkait kebijakan moneter, termasuk di dalamnya perpajakan. ”Yang kita pandang aturan perpajakan itu lebih pada fungsinya sebagai anggaran. Karena pajak itu kan ada fungsi sebagai anggaran juga sebagai stimulus. Nah, yang anggaran itu yang kita punya masalah,” ulasnya.

Selebihnya tinggal memperkuat basis ekspor dan mengurangi impor dengan menyediakan berbagai keperluan yang selama ini diimpor agar bisa tersedia di dalam negeri. Salah satu caranya adalah melakukan program hilirisasi.

Ketika itu semua teratasi, Indonesia bisa lepas landas ke level lebih tinggi. Dengan asumsi se-

mua berjalan baik, sektor manufaktur akan tumbuh. Begitu pula sektor pariwisata. Dia yakin pariwisata masuk tiga besar sebagai penyumbang devisa negara dan tiga besar sebagai kontributor pertumbuhan ekonomi. ”Karena kita masih punya ruang sangat luas,” kata dia meyakinkan.

Hariyadi tidak melihat satu pun sektor di Indonesia yang akan melemah. Tidak ada sektor lain atau sektor baru yang hadir yang akan melemahkan sektor lain.

Sebab, semua masih memiliki potensi untuk tumbuh. Yang terpenting, terus melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas.

Sebab, dia yakin akan terjadi perubahan sangat signifikan dari bisnis model di Indonesia sejalan dengan perubahan perilaku konsumen.

Konsumen bakal semakin kritis dan cenderung semaunya sendiri dalam menggunakan atau mengapresiasi sebuah produk dan jasa. ”Kalau tidak suka, dikomplain di social media. Jadi, kita harus sangat berhati-hati. Konsumen akan semakin kritis dan ekspresionis. Kalau dia senang, dia juga bilang di mana-mana,” terusnya.

Hariyadi juga mengingatkan agar perusahaan dan birokrasi di dalam negeri semakin efisien.

Terutama perusahaan, harus lebih mengendalikan biaya karena ke depan komponen-komponen biaya semakin liar. ”Market akan kompetitif. Cost juga akan semakin besar,” tuturnya.(gen/c9/oki/ted)

TATA LETAK: MEGA

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016 ___

NASIONAL

3

HUKUM___

Kasus Tuntutan Rio Capella, Pemeriksaan Rampung JAKARTA (RP) - Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM) KPK telah merampungkan kasus dugaan permainan tuntutan Rio Patrice Capella.

Hasil pemeriksaan kabarnya menyebutkan adanya pelanggaran yang dilakukan penuntut umum KPK. Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan PIPM sudah menyelesaikan eksaminasi terhadap penanganan perkara Rio Capella. ”Hasilnya sekarang masih di pimpinan, rekomendasi dari PIPM sudah diserahkan ke pimpinan,’’ terangnya.

Mengenai apa rekomendasi yang diberikan PIPM, Yuyuk tak mau menjawab. Dia beralasan rekomendasi tersebut belum diputuskan pimpinan. Namun dari informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan rekomendasi PIPM salah satunya ialah perbaikan mekanisme internal KPK. Sedangkan mengenai pelanggarannya berupa sanksi ringan dan sedang.

Komisioner KPK Laode M Syarif juga enggan menjawab soal ini. Dia beralasan belum menerima laporan tersebut dari PIPM. ’’Soal itu saya belum dapat laporannya,’’ ujar pejabat berlatar belakang akademisi tersebut. Senada dengan Laode, komisioner KPK lainnya, Saut Situmorang juga tak mau menjawab soal hal ini.

Sebagaimana diketahui, Deputi PIPM pertengahan Desember lalu melakukan pemeriksaan terhadap Jaksa Yudi Kristiana selaku ketua tim jaksa penuntut umum (JPU) yang menangani kasus Rio Capella.

Pemeriksaan itu dilakukan karena pimpinan KPK jilid tiga sempat curiga ada permainan pada tuntutan Rio Capella yang sangat ringan. Salah satu indikasinya adanya pencantuman kata justice collaborator pada tuntutan meringankan Rio. Padahal pimpinan KPK saat itu belum memutuskan apakah Rio layak diberi JC atau tidak.(gun/jpg)

Riza Chalid Berpindah-pindah

JAKARTA (RP) - Pengusutan kasus ”papa minta saham” di Kejaksaan Agung (Kejagung) yang berjalan lambat masih berlanjut. Kejagung telah mendeteksi keberadaan orang yang paling dicari-cari karena kasus ”papa minta saham”, Riza Chalid. Dipastikan Riza Chalid terus berpindah-pindah dari satu negara ke negara lainnya.

Jaksa Agung HM Prasetyo menjelaskan, Riza memang dipastikan terus berpindah-pindah HM PRASETYO negara. Kalau sebelumnya, memang ada informasi tinggal di Singapura. Tapi, dia bepergian ke sejumlah negara.

“Yang jelas, keberadaannya terus dideteksi,” terangnya.

Hingga saat ini memang belum ada kepastian untuk melakukan upaya paksa pada Riza Chalid. Namun begitu, Kejagung memastikan bahwa akan ada saatnya, Riza bisa ditetapkan menjadi buronan. “Saya pastikan sekarang dia bukan buronan. Tapi, bila tidak datang terus, tentu bisa jadi buronan,” paparnya.

Dia menuturkan bahwa kasus yang menjerat mantan ketua DPR Setya Novanto ini masih akan diperdalam. Rencananya, pekan ini Setya Novanto diperiksa penyidik Kejagung. “Kan sudah klir, ternyata tidak perlu izin dari presiden. Sebab, dalam pertemuan itu Setnov bukan sebagai anggota DPR atau ketua DPR,” ujarnya.

Undangan untuk Setnov juga dipastikan telah dilayangkan. Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) telah diinstruksikan untuk memeriksa mantan Ketua DPR tersebut. “Saya sudah perintahkan untuk pemeriksaan secepatnya, pekan ini kemungkinan,” terangnya.

Sementara Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjelaskan bahwa Polri telah memiliki kesimpulan terkait analisa kemungkinan kasus ”papa minta saham” itu terdapat unsur pidananya. Berdasarkan kajian sejumlah ahli, kasus tersebut belum memenuhi unsur pidana umum.”Pidana umumnya itu belum sempurna,” tuturnya.

Awalnya, yang akan diterapkan dalam kasus tersebut adalah pencemaran nama baik presiden. Namun, delik pencemaran nama presiden telah dihapus oleh Mahkamah Konstitusi (MK). ”Karena itu, harus mendeteksi dengan dengan delik pidana umum. Namun, dalam pidana umum, kasus ini belum masuk,” ujarnya.

Apa unsur yang membuat kasus ini tidak sempurna delik pidana umumnya? Dia menjelaskan bahwa publik mengetahui kasus ini bukan karena Setnov, namun karena dibuka dalam Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). “Ada upaya lain untuk menjeratnya, namun juga ternyata tidak bisa,” jelasnya.

Upaya lain itu dengan menerapkan pasal penipuan terhadap PT Freeport. Namun, ternyata juga tidak sempurna karena belum ada kerugian. “Dengan semua itu, kami merasa bahwa yang cocok diterapkan pada kasus tersebut adalah pidana khusus atau korupsi, seperti yang ada di Kejagung,” paparnya.

Namun begitu, bila telah ada kepastian terkait status kasus tersebut, Polri akan siap membantu untuk mencari pihak-pihak yang diperlukan. Seperti Riza Chalid.

“Kami akan bekerjasama dengan Interpol saat kasus ini sudah jelas dan telah ada penetapan tersangka,’ papar jenderal bintang empat tersebut.(idr/jpg)

MUSIBAH___ WNI Tewas Kecelakaan Bus Bertambah ___

JAKARTA (RP) - Kecelakaan bus maut yang terjadi di Selangor Malaysia Sabtu (9/1) lalu menelan satu lagi korban tewas. Warga negara Indonesia (WNI) yang teridentifikasi dengan nama Nazri diketahui menghembuskan napas terakhir setelah semalaman dirawat di Rumah Sakit (RS) Sungai Buloh. Hal tersebut menambahkan total korban me-ninggal menjadi tiga orang.

Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno mengatakan, pria berusia 37 tahun itu menghembuskan napas terakhir pada Ahad Siang (10/1). Hal itu dikarenakan kondisi pendarahan bagian otak yang di-de-rita akibat kecelakaan. Meski sudah mendapatkan perawatan yang maksimal hingga alat bantuan pernapasan, korban tak bisa diselamatkan. ’’Saya sempat menjenguk korban di rumah sakit Ahad pagi untuk menyatakan kesiapan membantu biaya pengobatan.

Sekaligus, memfasilitasi jenazah korban yang sedang diproses KBRI. Dengan ini jumlah korban meninggal menjadi tiga orang,’’ terangnya, Ahad (10/1).

Hingga kemarin, masih ada dua korban luka berat yang dirawat di RS Sungai Buloh. Yakni Asti Hutagalung (38), yang mengalami patah tulang belakang dan Lirlawati (39) yang mengalami patah kaki.(bil/jpg) REDAKTUR: JARIR AMRUN

ANDY SATRIA/JPG

LAYANAN BPN: Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursidan Baldan (kiri) meninjau mobil layanan keliling dari berbagai daerah yang disiagakan di area car free day di Jalan Tunjungan dalam sosialisasi layanan Car Free Day BPN di Surabaya, Ahad (10/1/2016).

GBHN Akan Dihidupkan Kembali Laporan JPG, Jakarta

RAPAT Kerja Nasional (Rakernas) pertama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi dibuka Ketua Umum Megawati Soekarno Putri didampingi Presiden Joko Widodo di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Ahad (10/1).

Dalam Rakernas kali ini, PDIP menggagas sistem pembangunan nasional semesta berencana dengan membentuk kembali Gari- garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Dalam sambutannya, Megawati mengatakan, gagasan tersebut muncul setelah PDIP melihat adanya reduksi makna praktik demokrasi langsung. Pemilihan langsung yang awalnya digunakan sebagai cara mendekatkan rakyat dengan calon pemimpinnya justru berubah menjadi sekedar pertarungan visi misi

Ganti orang, ganti visi misi. Ganti pemimpin, ganti pula visi misinya.

Saya sering ber-seloroh, produk pemilihan langsung itu pemimpin visi misi lima tahunan.

MEGAWATI SOEKARNOPUTRI Ketua Umum PDIP

lima tahunan. ”Ganti orang, ganti visi misi. Ganti pemimpin, ganti pula visi misinya. Saya sering berseloroh, produk pemilihan langsung itu pemimpin visi misi lima tahunan,” kata Megawati yang kemarin mengenakan blazer merah dan celana panjang hitam di atas podium.

Visi misi tersebut, lanjut Mega, kemudian diperburuk dengan adanya ketidakselarasan program, baik antar

daerah satu dengan daerah lainnya maupun dengan pemerintah pusat. “Saya melihat Indonesia itu seperti sebuah lukisan, namun tidak utuh. Seperti tersusun dari beberapa puzzle,” imbuhnya.

Untuk itu, anak Presiden Soekarno tersebut menilai, sudah saatnya visi misi personal dan kedaerahan tersebut diharmoniskan menjadi sebuah konsep pembangunan nasional jangka panjang. Bahkan bukan hanya

dalam kurun waktu 10, 15 atau 25 tahun, tapi hingga seratus tahun ke depan. “Sudah saat bangsa ini memiliki sebuah haluan pembangunan nasional jangka panjang,” ujarnya.

Tidak hanya di bidang ekonomi, politik, sosial dan pendidikan, melainkan di bidang kebudayaan dan spiritual.

Dasar yang digunakan dalam menyusun konsep tersebut adalah kebutuhan dan kepribadian rakyat Indonesia sendiri. Sehingga perencanaan pembangunan nasional itu tidak menghilangkan nilainilai kearifan lokal dan potensi masing-masing daerah.

Soal caranya, Mega menyebut ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama, dengan pengembalian fungsi dan wewenang MPR RI untuk mengeluarkan Ketetapan MPR terkait pola pembangunan yang

mengikat semua pihak. Kedua, dengan merintis penguatan Undang-undang tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, menjadi Undang-undang tentang Pembangunan Semesta.

Dia menyayangkan, konsep yang sempat digagas Soekarno tersebut justru digunakan di luar negeri. Saat melakukan kunjungan ke Kota Shenzen, Cina, dia mengaku malu mendengarkan secara langsung jika keberhasilan kota tersebut diilhami dari konsep yang digagas Soekarno.

Presiden Jokowi memberikan dukungan penuh atas konsep yang tengah digodok PDIP dalam kongres kali ini. Menurut mantan Wali Kota Solo itu, perencanaan program jangka menengah dan panjang memang sudah seharusnya dipikirkan secara serius sejak sekarang.(far/jpg)

109 Kabupaten/Kota Tak Lakukan Verifikasi Data PBI JAKARTA (RP) - Proses verifikasi dan validasi (Veri-vali) data penerima bantuan iuran (PBI), Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Kementerian Sosial (Kemensos) ternyata belum sempurna. Sebanyak 107 kabupaten/kota tidak masuk dalam proses pengecekan ulang data PBI. Staf Ahli bidang Dampak Sosial Kemensos Raden Harry Hikmat menjelaskan, absennya 109 kabupaten/ kota

itu lantaran pihak pemerintah daerah (pemda) yang lalai. Mereka tidak memenuhi kewajibannya untuk veri-vali data warga yang menjadi PBI. “Mereka berdalih soal dana.

Padahal sesuai dengan PP 76/ 2015, mereka seharusnya menyisakan dana dan berkoordinasi tentang veri-vali ini,” ungkap Harry.

Lalu, bagaimana soal sanksi soal kelalaian ini? Harry mengatakan, tidak ada aturan

baku soal sanksi. Namun, dia memastikan daerah tersebut yang rugi. Karena, pembagian kartu Indonesia sehat (KIS) yang tidak sesuai pada warganya. Belajar dari daerah lain, banyak warganya yang sudah tidak berhak karena sudah meninggal ataupun naik level dari miskin jadi mampu. ”Ini bisa jadi cambuk bagi mereka. Kalau banyak exclusion error, ya tanggung jawab

mereka. Karena masih menggunakan data lama,” tuturnya.

Dampak lain, mereka tidak akan memperoleh tambahan kuota untuk PBI. Pemerintah sendiri terus menambah jumlah penerima PBI dari tahun lalu 86,4 juta jiwa menjadi 92,4 juta jiwa, di 2016.

Kecuali, bagi daerah yang memiliki warga yang termasuk anggota program keluarga harapan (PKH). Kemensos

yang akan mengecek ulang apakah penerima PKH sudah menerima KIS atau belum.

“Tercatat, ada 37 dapat tambahan. Ini juga dari PKH yang belum masuk. Selebihnya kuota lama,” jelas Herry.

Meski begitu, pemerintah terus memberikan kesempatan bagi pemda untuk memperbaiki datanya. Sebab, proses very-vali oleh Kemensos terus berjalan dan diperbarui selama tiga bulan sekali.(mia/jpg)

Pungutan Uang Sekolah Masih Menyimpang JAKARTA (RP) - Kementeri- buat peraturan daerah turuan Kebudayaan Pendidikan annya. Sebab sekolah-sekoDasar dan Menengah (Ke- lah di daerah lebih patuh termenbuddikdasharap instruksi men) menyadari kepala daerah bahwa pungutan daripada kemenatau sumbangan terian. biaya pendidikan Hamid mengadi daerah tidak takan ke depan tiwajar. Aturan tendak boleh lagi ada tang pungutan dan ranah abu-abu ansumbagan biaya tara apa yang dispendidikan di daebut pungutan lam Permendik- HAMID dengan sumbanbud 44/2012 tern- MUHAMMAD gan. ’’Pungutan ya yata tidak mempungutan. Sumpan di lapangan. bangan ya sumbangan.

Dirjen Pendidikan Dasar Pengertiannya sudah beda,’’ dan Menengah (Dikdasmen) jelasnya. Saat ini dalam prakKemenbuddikdasmen Ha- tenya banyak sekolah dengan mid Muhammad mengata- kewenangan sendiri bersama kan di lapangan ternyata uru- komite sekolah menetapkan san pungutan dan sumban- sumbangan untuk wali murid. gan dilepas begitu saja ke Meskipun namanya sumbansekolah-sekolah. ”Kalau su- gan, tetapi nominalnya sudah dah dilepas begitu, maka se- ditetapkan oleh sekolah. kolah seenaknya sendiri meMenurut Hamid yang nanetapkan pungutan dan sum- manya sumbangan tidak bangan biaya pendidikan,’’ boleh ada batasannya. Kemujelas Hamid. dian penggunaannya dana Pejabat asal Pulau Madura sumbangan itu harus jelas itu menjelaskan isi di dalam dan sebaiknya dipampang Permendikbud 44/2012 yang secara berkala laporan kedibuat di era Mendikbud Mu- uangannya di pelataran sehammad Nuh itu sejatinya kolah. Supaya orangtua siswa sudah bagus. Dia me- dan masyarakat umum bisa ngatakan muatan di dalam mengetahuinya.

Permendikbud itu sudah meBegitupula untuk pungumuat norma-norma bagaim- tan biaya pendidikan juga ana memungut biaya pendid- harus diatur lebih detail oleh ikan serta sumbangan dari peraturan daerah. Supaya orangtua siswa. pungutan itu benar-benar di”Ternyata norma saja be- tarik sesuai dengan kebutulum cukup. Harus ada lang- han sekolah. Pengamatan kah-langkah teknis juga,’’ jelas Hamid, kepala daerah sengadia. Langkah teknis yang dia ja tidak membuat peraturan maksud adalah, di dalam Per- turunan pungutan dan summendikbud yang baru nanti bangan biaya pendidikan. akan membuat dengan tegas ’’Ada tujuan politisnya,’’ kata kepala daerah harus mem- dia.(wan/jpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

R E N C A N

A

Jangan Telat Lagi Jalankan APBD NYARIS setiap tahun, penyerapan dan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak pernah maksimal. Tahun 2015 lalu, hingga pertengahan Desember realisasi serapan APBD Riau hanya sekitar 45 persen, dengan perkiraan di akhir tahun di sekitaran angka 60 persen.

Tidak jauh beda dengan tahun 2014 yang hanya 63 persen.

Untuk tahun lalu, seperti pernah dijelaskan Asisten II Setdaprov Riau Masperi, memang

masa waktu penggunaan APBD Riau 2015 lebih singkat dibanding tahun sebelumnya. Di mana seluruh program kegiatan baru dapat berjalan pada akhir Mei atau pertengahan tahun.

Artinya, telat memulainya.

Karenanya, kini, kita terus menggesa agar seluruh kegiatan dapat dilaksanakan di awal tahun, sehingga kesemua dana APBD Riau 2016 yang berjumlah sekitar Rp11,2 triliun termanfaatkan 100 persen. Kita terus mengingatkan semua pihak untuk tidak mengu-

langi kesalahan umum di seluruh tanah air tahun lalu yang telat memulai sehingga secara nasional realisasi penyerapan APBD untuk provinsi rata-rata i 25,9 persen. Kabupaten/ kota malah lebih buruk. Rerata 24,6 persen.

Kekhawatiran pun muncul ketika ada yang terkesan menggenjot habis-habisan belanjanya di akhir tahun. Fokus belanja bukan lagi optimalisasi pembangunan, melainkan sekadar menghabiskan uang di dalam keranjang.

Orientasinya lebih tertuju untuk mendapatkan penilaian kinerja keuangan yang baik. Di sini celah korupsi pun akan terbuka.

Padahal, jika serapan untuk belanja langsung bisa maksimal, tentu akan terasa manfaatnya, sebab belanja langsung itu merupakan komponen keuangan yang biasanya banyak dialokasikan untuk kepentingan publik.

Pemerintah bisa saja mengajukan aneka alasan untuk membela diri. Tapi, rakyat yang berkontribusi melalui pajak tetap sulit

menerimanya. Kesal rasanya mendengar anggaran negara atau daerah tidak dimanfaatkan secara optimal untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat.

Kendati demikian, habis terserapnya anggaran semata, juga tidak cukup. Harus dibarengi minimnya kebocoran, baik karena korupsi maupun penggelembungan (markup). Lebih penting lagi, manfaatnya bagi rakyat benar-benar bisa dirasakan serta bersifat menyeluruh dan jangka panjang. ***

Syariah Berbanding Demokrasi Salah Borong MAHKAMAH Konstitusi (MK)Republik Indonesia, pekan-pekan ini disibukkan oleh tugas mengadili sengketa pilkada negeri kita yang berlangsung serentak 9 Desember 2015 lalu. Memang tidak semua dari 264 daerah yang menyelenggarakan pemilihan membawa sengketanya ke MK, sebagian telah ditolak karena tidak memenuhi persyaratan material, sebagian mencabut gugatannya, sebagian lainnya legowo menerima hasil perhitungan suara.

Masalahnya, MK adalah lembaga kenegaraan yang dibentuk untuk mengawal (to guard) konstitusi (UUD 1945) agar konstitusi kita itu dilaksanakan dan dihormati dalam penyelenggaraan kekuasaan negara. MK adalah sebuah lembaga terhormat yang berfungsi sebagai pelindung (protector) konstitusi. Dengan fungsi yang sangat strategis, MK mengawal konstitusi agar dilaksanakan secara bertanggung jawab sesuai dengan cita-cita demokrasi dan kehendak rakyat.

Menurut Prof Jimly Asshiddiqie, MK berfungsi menegakkan keadilan konstitusional di tengah kehidupan masyarakat. Tugas MK adalah untuk mendorong dan menjamin agar negara senantiasa konsisten dan bertanggung jawab dalam menjalankan konstitusi. Namun, sebagai produk bikinan manusia, sistem konstitusi, dimana pun tetap saja memiliki kelemahan. Oleh karena itu di berbagai belahan dunia yang negaranya memiliki konstitusi, perlu ada lembaga seperti MK yang befungsi sebagai penafsir agar spirit konstitusi selalu hidup dan mewarnai keberlangsungan kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

UUD 1945 secara tegas mengatur wewenang MK, yaitu: (1) Wewenang MK untuk mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final. (2) Menguji Undang-Undang terhadap UUD 1945. (3) Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD. (4) Memutus pembubaran partai politik (5) Memutus perselisihan yang terjadi atas hasil dari proses pemilihan umum.

(6) Memberi putusan atas pendapat DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) mengenai dugaan pelanggaran Presiden atau Wakil Presiden menurut UUD, presiden atau wakil presiden diduga melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, penyuapan, korupsi, tindak pidana berat lainnya atau perbuatan tercela, dan tidak lagi memenuhi syarat sebagai presiden atau wakil presiden sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945.

Kewenangan MK memutus sengketa pilkada berawal dari kewenangannya dalam hal memutus perselisihan yang terjadi atas hasil dari proses pemilihan umum. Pilkada termasuk dalam wilayah rezim pemilihan umum, maka MK terpaksa turun gunung memutus sengketa pilkada.

Kewenangan inilah yang menyebabkan MK layaknya salah borong. Sebab, sengketa pilkada bukanlah sengketa tingkat tinggi yang berkaitan dengan konstitusi negara.

Sengketa pilkada adalah sengketa dampak dari dinamika politik rendahan (low politic). Sengketa pilkada adalah sengketa antara syahwat besar kekuasaan dengan pemilih yang pada umumnya belum juga cerdas-cerdas. Indikasinya, pemilih demikian permissive terhadap politik uang, mobilisasi, intimidasi, dan berbagai janji-janji politik.

Maka, masalah pilkada itu sebenarnya, itu ke itu juga dari masa ke masa belum berubah; politik uang, pembagian sembako, masalah netralitas PNS, manipulasi suara, penyelenggara yang tidak netral, masalah DPT dan sebagainya yang bermula dari ketidakjujuran sehingga pilkada secara formal prosedural telah luber dan jurdil, tapi dalam kenyataannya tidak demikian.

Rasanya sayang saja, lembaga yang kita junjung tinggi seperti MK harus direpotkan dengan urusan seperti itu, belum lagi harus berhadapan dengan berbagai isu atau bahkan fitnah adanya kecurigaan tidak steril terhadap para hakim terhormat di MK. MK tidak bisa marah terhadap kecurigaan tersebut, sebab MK punya pengalaman yang kelam dalam peradilan sengketa pilkada ini. Agaknya ke depan harus ada judicial review untuk menjauhkan MK dari sengketa pilkada, biarlah itu menjadi mainan sistem peradilan di daerah. Tangan mencincang bahu memikul.***

A

LLAH Maha Pencipta Maha Kuasa lagi Maha Pengatur te lah menciptakan manusia ser ta jagad raya dan seisinya dengan fitrah. Untuk mengatur kehidupan manusia agar hanya beribadah kepada Allah ta’ala diturunkan Alquran oleh Allah kepada Nabi Muhamnad SAW. Bagaimana hidup dengan panduan Alquran telah diberikan contoh teladan oleh Nabi SAW dengan perkataan dan perbuatan terhadap para sahabat, sehingga generasi sahabat menjadi generasi umat manusia yang terbaik di muka bumi. Karena itu umat Islam yang ingin hidup sejahtera dan terhormat bahagia lahir dan batin, harus mengambil teladan kepada para sahabat bagaimana mereka memakai Alquran dan Assunnah menjadi pegangan hukum dan undang-undang kehidupan.

Sungguhpun demikian Allah Yang Maha Kuasa menggilirkan kemenangan dan kekalahan di muka bumi sebagai pelajaran dan ujian bagi yang beriman serta untuk memberi peluang mati syahid kepada orang mukmin. Ternyata banyak umat Islam yang meninggalkan Syariah Islam untuk mengatur masyarakat dan negaranya. Mereka mengikuti orang banyak di muka bumi memakai sistem demokrasi yang berasal dari nenek moyang orang Yunani Latin. Demokrasi membuat hukum dan peraturan untuk mengatur kehidupan manusia dengan bersandar kepada akal yang dibantu oleh panca indera.

Dari hasil pengamatan indera yang diolah oleh akal maka dibuatlah kategori hukum baik-buruk, terpuji-tercela serta berguna dan tidak berguna. Segala se-

UU Hamidy Budayawan

suatu akan diukur bagaimana kenyataannya dan bagaimana sikap manusia terhadap sesuatu atau perbuatan itu. Yang banyak disukai dinilai baik sedangkan sebaliknya dinilai buruk. Hukum buatan manusia dalam demokrasi ini sangat terpengaruh oleh waktu, tempat dan keadaan. Karena itu hukum ini amat lemah dan labil serta banyak ragamnya sebagaimana dapat dilihat perbedaan hukum dalam berbagai negara demokrasi.

Begitulah hukum dalam dunia demokrasi meskipun bertumpu pada akal dan kenyataan dari panca indera, tetapi keputusan hukum tetap ditentukan oleh faktor waktu, tempat dan keadaan.

Inilah yang menyebabkan hukum itu tidak dapat memberikan pegangan yang kokoh serta jaminan yang adil, sehingga mudah dipermainkan oleh para penegak hukum, pihak penguasa, orang kaya serta yang memegang senjata termasuk orang bagak. Karena itu hukum ini akhirnya sering dikendalikan oleh para mafia yang akan menentukan keputusan hukum dari belakang layar.

Sementara itu jenjang lembaga pengadilan yang begitu banyak juga membuat keputusan hukum amat lamban serta membuat pencari keadilan putus asa menghadapi rentangan waktu yang

panjang yang memerlukan biaya dan tenaga yang tak dapat diduga.

Kenyataan hukum buatan manusia dalam demokrasi itu akan jauh berbeda dengan hukum Syariah dalam Islam.

Syariah Islam bersandar kepada Alquran dan Assunnah sehingga tidak dapat begitu saja diubah oleh akal manusia demi waktu, tempat dan keadaan. Ini berlaku karena Syariah Islam berasal dari Allah SWT yang hanya Dia yang berhak menentukan hukum. Syariah Islam itu diajarkan oleh manusia pilihan Allah yakni Nabi Muhammad SAW dengan kata dan perbuatan yang kemudian disebut as-Sunnah. Itulah sebabnya Syariah Islam menjadi hukum yang stabil sehingga dapat memberikan kepastian hukum yang adil dan terpercaya.

Syariah memberi kategori pahaladosa, hak-batil serta halal-haram terhadap segala sesuatu, sehingga mudah dilaksanakan dengan akal sehat. Kemudian ada lagi tingkat kualitas hukum, yaitu wajib, sunnah, mubah, makruh dan haram. Semuanya memberi parameter terhadap segala sesuatu sehingga manusia terbimbing berbuat dalam setiap waktu, tempat dan keadaan. Dengan kategori pahala-dosa, maka segala perbuatan manusia terhadap segala sesuatu tidak hanya bernilai untuk dunia, tetapi semuanya akan bermuara untuk kepentingan akhirat. Karena itu Syariah Islam ini mengendalikan kehidupan umat manusia. Mengarahkan manusia kepada nilai pahala dan mencegah kepada yang bernilai dosa. Inilah yang membuat orang mukmin itu jadi mulia dengan amar makruf nahi munkar. Syariah punya potensi yang kuat untuk memben-

tuk akhlak mulia yang akan menampilkan penegak hukum yang jujur, adil dan benar.

Syariah mencegah dengan kuat sebelum perbuatan maksiat terjadi.

Keadaan ini boleh dikatakan bertolak belakang dengan hukum demokrasi yang dibuat mengikuti kepentingan manusia.

Walaupun semula hukum ini dibuat dengan timbangan akal dan kenyataan indera, tetapi terperangkap, setelah akal itu diperalat oleh hawa nafsu. Karena itu hukum ini tidak akan pernah mampu menyelesaikan perkara kehidupan manusia, sebab akal dan indera yang terbatas kemampuannya ditunggangi lagi oleh hawa nafsu yang tidak mau terikat kepada aturan, waktu, tempat dan keadaan.

Hukum yang dibuat oleh manusia yang bersifat lemah lagi tergesa-gesa ini telah menjadikan akal sebagai hakim sehingga keputusan hukum yang dibuatnya tidak bisa bernilai pahala maupun dosa. Akibatnya tidak dapat menyelamatkan, baik di dunia apalagi di akhirat. Sedangkan Syariah Islam menjadikan wahyu (Alquran dan Assunnah) sebagai hakim, karena syariah dilaksanakan dalam bingkai beribadah kepada Allah ta’ala.

Lebih daripada itu, jika Syariah Islam dipakai oleh negara, terbuka kepada manusia menebus dosanya di dunia serta peluang mendapat hidayah agar selamat dunia akhirat. Sebaliknya dengan hukum dunia demokrasi, hanya membuat manusia makin jauh tersesat dari jalan Allah serta makin sulit mendapat hidayah.

Akibatnya perjalanan hidup hanya bernilai sebatas dunia, sedangkan di akhirat akan menyesal ketika melihat ancaman siksa dari neraka karena tidak mau berhukum kepada hukum Allah.***

Krisis Ekologi

D

ISADARI atau tidak, daya dukung lingkungan di Tanah Air, khususnya Bumi Lancang Kuning yang kita cintai semakin hari semakin menurun, bahkan terkadang terjun bebas yang kemudian berakibat fatal bagi kehidupan anak negeri dan makhluk hidup lainnya.

Mengapa dikatakan berakibat fatal?

Karena telah menyebabkan malapetaka dan bahkan bencana nasional. Selain itu juga dapat mengkibatkan konflik sosial yang tak berkesudahan.

Konflik sosial yang semakin mengeras dalam dua dekade terakhir dalam perebutan ruang dan hak kepemilikan atas tanah dan sumber daya alam. Komite Pembaruan Agraria mencatat, konflik agraria pada 2013-2015 meningkat 27,9 persen. Konflik sosial yang bersifat horizontal sesama rakyat, dan konflik yang bersifat vertikal antara rakyat dengan aparat, antara rakyat dengan pihak swasta, atau antara swasta dengan pemerintah yang kerap disertai korban harta dan jiwa.

Menurunnya daya lingkungan adalah akibat pola pembangunan yang lebih mengedepankan aspek ekonomi yang difokuskan untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi, namun abai dalam menunaikan keadilan sosial dan pelestarian lingkungan. Ide dan konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) atau ekonomi hijau (green economy) yang telah digaungkan pemerintah, para peneliti serta akademisi hanya dijadikan lipstik dan pemanis belaka, namun nihil dalam tindakan.

Di Riau, nyaris kita tidak dapat menemukan lagi sungai yang terbebas dari kerusakan. Tidak dijumpai lagi sungaisungai utama di Riau (Sungai Indragiri, Rokan, Kampar, dan Siak) yang aman untuk dikonsumsi, bahkan untuk mandi dan keperluan rumah tangga lainnya sudah banyak ditinggalkan warga ma-

Apriyan D Rakhmat Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik UIR syarakat. Sungai semakin keruh, kotor, dipenuhi sampah, limbah industri, genangan minyak, dan beberapa di antaranya mengalami pendangkalan yang diakibatkan aktivitas penambangan di hulu sungai, di kiri kanan sungai bahkan penambangan di badan sungai, seperti aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Kuantan Singingi. Pencemaran sungai juga diakibatkan limbah industri yang kemudian mengalir atau dialirkan ke sungai, seperti limbah pabrik kelapa sawit (PKS), limbah industri karet, limbah industri pulp and paper, limbah rumah tangga dan aktivitas perkotaan lainnya.

Sungai semakin tereksploitasi dan tersiksa, demi untuk mengejar fulus dan keperluan syahawat ekonomi jangka pendek.

Begitu juga hutan yang semakin meranggas dan menghilang akibat penggundulan hutan (deforestisasi) untuk perkebunan, pertambangan, permukiman dan aktivitas kehutanan lainnya. Dengan semakin menyusut dan punahnya hutan, daya dukung lingkungan ikut tergerus.

Dengan semakin menurunya daya dukung lingkungan, maka berbagai bencana lingkungan semakin kerap terjadi dengan tingkat kerusakan dan dampak negatif yang semakin menyengsarakan terhadap terhadap ekosistem dan kehidupan di jagad raya.

Keserakahan Ekonomi Diakui bahwa sebagan besar penurunan daya dukung lingkungan, adalah

akibat perbuatan dan tindakan keserakahan manusia di dalam pemanfaatan lingkungan dan sumberdaya alam (SDA) , baik yang dilakukan oleh oknum masyarakat, oknum pejabat, oknum elite politik, atau pihak swasta yang secara membabi buta membabat hutan dan sumberdaya alam lainnya seenak perut tanpa memperhatikan dampak negatif jangka panjang.

Untuk itu, sebelum jauh terlambat, perlu usaha yang sungguh-sungguh untuk menyelamatkan ekosistem dan sumber daya alam yang melimpah ruah yang dianugerahkan Tuhan di bumi pertiwi tercinta ini, khususnya di Bumi Lancang Kuning. Jika tidak, maka krisis ekologi yang sudah berada di depan mata akan segera menyebarkan virus kerusakan ke saentero negeri dan anak negeri. Semoga ini terhindar dari negeri kita.

Tanda-tandanya sudah jelas. Banjir yang semakin kerap terjadi dengan dampak kerusakan yang semakin meluas. Kekeringan yang menghanguskan tanaman dan kebakaran hutan. Longsor yang semakin kerap diberitakan.

Berapa kerugian material akibat banjir misalnya? Kerusakan infrastruktur (jalan, jembatan, fasilitas sosial dan pendidikan) dan properti lainnya. Kerugian pertanian akibat kekeringan di musim kemarau yang semakin ekstrem.

Kita dapat pelajaran pahit dan memilukan dari bencana asap yang mengepung negeri ini beberapa waktu lalu, yang kemudian diproklamirkan sebagai bencana nasional. Dampaknya begitu dahsyat, semua orang di negeri ini merasa terganggu dan tersiksa. Duniapun ikut risau.

Beberapa tahun lepas saya menyebutnya dengan defisit ekologi, namun kini sudah defisit kuadrat bahkan pangkat tiga, alias sudah memasuki masa krisis ekologi.

Krisis ekologi juga dapat berdampak

lebih luas dan efek domino berantai yang menyertainya seperti krisis ekonomi, krisis sosial, bahkan mungkin krisis politik. Mungkin saya terlalu lebay.

Tapi fakta sudah memperlihatkannya, seperti yang telah diuraikan di atas. Krisis ekologi berupa menurunnnya daya dukung lingkungan dan sumberdaya alam, telah menimbulkan kerugian ekonomi, konflik sosial dan kemiskinan yang memilukan dan menggetirkan, serta mungkin juga krisis politik. Bukannkah lengsernya Ketua DPR, Setya Novanto dan kegaduhan politik di Senayan beberapa waktu lalu adalah akibat gonjang-ganjing pembagian saham PT Freeport —perusahaan pertambangan emas terbesar di Indoensia— yang dikenal publik dengan sindiran ”Papa Minta Saham”.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna, dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik.

Surat yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

PRO-BISNIS

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

___

5

ENERGI ___

Investor Blok Masela Bisa Hengkang JAKARTA (RP) – Awal 2016 menjadi pertaruhan pengembangan Blok Masela. Tidak satu suaranya Menteri ESDM Sudirman Said dan Menko Kemaritiman Rizal Ramli membuat skema pengembangan lapangan Abadi belum berujung. Jika beda pendapat itu tidak segera disudahi, dikhawatirkan komitmen investor memudar.

Pengamat energi Fabby Tumiwa menjelaskan, pengembangan Blok Masela menjadi sangat penting karena kandungan gas yang sangat besar. Itulah mengapa pemerintah perlu menjaga komitmen investasi yang sudah disepakati Inpex Corporation dan Shell Corporation. ’’Tugas pemerintah seharusnya memberikan kepastian kepada investor,’’ ujarnya.

Menurut dia, molornya keputusan untuk pola pengembangan pada 10 Oktober hingga kini justru menunjukkan sinyal negatif. Sebab, pemerintah justru memberikan ketidakpastian kepada investor.

Menggantung investor disebutnya tidak sesuai dengan kampanye Presiden Jokowi yang mengajak pemilik modal menanamkan uangnya di Indonesia. ’’Apalagi, dua investor itu sudah punya komitmen miliaran dolar AS,’’ imbuhnya.

Fabby menyatakan, opsi floating liquefied natural gas (FLNG) atau terapung adalah yang terbaik.

Jika dibandingkan dengan skema darat yang didengungkan Rizal Ramli, pola terapung diyakini bisa memberikan kontribusi lebih maksimal kepada negara.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa studi soal skema offshore sebenarnya sudah dilakukan pada 2010. studi tersebut melibatkan konsultan dan beberapa universitas. Di antaranya, ITB, ITS, UGM, dan UI. Hasil kajian yang mengarah kepada skema offshore itu lantas dijadikan dasar plan of development (POD).

Opsi terapung sudah menjadi keputusan Kementerian ESDM dan diperkut oleh kajian SKK Migas.

Mantan anggota tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM) Fahmy Radhi juga satu suara. Baginya, skema offshore lebih ekonomis sehingga layak dipertimbangkan.

Selain itu, proses bisa lebih cepat karena pemerintah tidak perlu membebaskan lahan untuk pengembangan Blok Masela. Peneliti Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM itu juga menyinggung program maritim yang selalu disampaikan Jokowi. ’’Ini bisa mendukung program maritim juga,’’ katanya.

Menteri ESDM Sudirman Said beberapa hari lalu mengunjungi Pulau Saumlaki, Maluku Tenggara Barat, bersama jajaran Dirjen dan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi. Mereka berdialog dengan tokoh setempat untuk mencari masukan. Dia meminta skema mana yang dipilih tidak terlalu dikhawatirkan dulu. ’’Yang penting bisa memberikan manfaat kepada masyarakat,’’ ucap Sudirman.(dim/c4/tia/jpg)

JPG

HEMAT BBM: Tim UI Super Mileage Vehicle memenangkan lomba mobil hemat energi tingkat nasional 2015 di Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Mobil yang diciptakan mampu menempuh jarak ratusan kilometer dengan menggunakan BBM 1 liter.

Kegiatan Dunia Usaha Melambat Laporan JPG, Jakarta

HASIL Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan kegiatan usaha pada triwulan IV 2015 tumbuh lebih rendah daripada periode sebelumnya. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara mengungkapkan bahwa hal tersebut tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) sebesar 3,02 persen, lebih rendah jika dibandingkan dengan 5,06 persen pada triwulan III 2015. ’’Perlambatan kegiatan usa-

ha terutama disebabkan kontraksi yang lebih dalam pada sektor pertambangan dan penggalian dengan SBT sebesar -1,18 persen,’’ ujarnya. Sejalan dengan hal tersebut, kapasitas produksi yang rata-rata terpakai pada triwulan IV 2015 berada pada level 75,23 persen, lebih rendah daripada 75,36 persen pada triwulan sebelumnya.

Penurunan kapasitas produksi terjadi pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan yang secara rata-rata sebesar 76,76 persen. Yakni, turun dari

78,74 persen pada tritriwulan III 2015. wulan III 2015.

Kontraksi pada Kinerja sektor insektor industri dustri pengolahan pengolahan dispada triwulan IV ebabkan kontrak2015 masih berada si pada indeks dalam tekanan konvolume pesanan traksi, tetapi memdan indeks tenaga baik ketimbang pekerja yang tercatat riode sebelumnya TIRTA SEGARA masing-masing (SBT -0,84 persen) sebesar 45,11 persebagaimana diindikasikan sen dan 47,44 persen. oleh SBT sebesar -0,34 persen. ’’Meskipun kinerja industri Hal itu sejalan dengan nilai pengolahan berada dalam teprompt manufacturing index kanan kontraksi, dari sisi ke(PMI) triwulan IV 2015 sebe- uangan, kondisi likuiditas dan sar 48,23 persen, lebih baik rentabilitas perusahaan pada daripada 46,46 persen pada triwulan IV 2015 lebih baik jika

dibandingkan dengan triwulan sebelumnya,’’ jelasnya.

Secara triwulanan, kegiatan usaha pada triwulan I 2016 diperkirakan mengalami ekspansi. Hal tersebut terindikasi dari SBT kegiatan usaha pada triwulan I 2016 sebesar 8,59 persen.

Ekspansi kegiatan usaha itu diperkirakan terjadi pada sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan (SBT 2,96 persen), serta sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan (SBT 2,03 persen).(dee/c20/tia/ kom)

Riau Perlu Terus Sosialisasi dan Publikasikan MEA PEKANBARU (RP) - Guru Besar Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Nasional Prof Dr H Ismuhadjar MM MSc menegaskan, pemerintah hendaknya perlu terus melakukan sosialisasi dan publikasi masalah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ke tengah-tengah masyarakat.

Kemudian pemerintah betul-betul menggali potensi Riau apa yang mesti dikembangkan. Sesudah itu laksanakan pengembangan SDM untuk menunjang potensipotensi ini menjadi produk yang kompetitif.

Hal ini disampaikan Prof Dr H Ismuhadjar MM MSc dalam seminar nasional yang ditaja Yayasan Pendidikan Ar Rahman STIE Dharma Putra Pekanbaru yang dibuka Ketua STIE Dharma Putra Pekanbaru Prof DR Hj Djanimar Djamin SE MSi di Hotel Zaira Pekanbaru, Ahad (10/1).

Menurut Prof Dr Ismuhadjar, tema seminar ini mempersiapkan SDM yang competitive advantage dalam menghadapi MEA mempersiapkan manusia yang mampu bersaing di pasar tenaga kerja. Dengan tujuan khususnya peserta mengetahui ba-

REDAKTUR: KAMARUDIN

AZNIL FAJRI/RPG

SERAHKAN PIAGAM: Ketua STIE Dharma Putra Pekanbaru Prof Dr Hj Djanimar Djamin SE MSi (kanan) menyerahkan piagam penghargaan kepada pembicara nasional Guru Besar Manajemen SDM Prof Dr H Ismuhadjar MM MSc (kiri) usai seminar di Hotel Zaira Pekanbaru, Ahad (10/1/2016).

gaimana nantinya bersaing di pasar tenaga kerja apabila sampai pada kondisi masyarakat ekonomi ASEAN yang tinggi akan persaingan.

Dan peserta seminar dapat memahami dan mengambil langkah konkret apa saja yang harus dipersiapkan agar tidak kalah bersaing.

Seminar nasional ini merupakan suatu program yang rutin setiap tahun dilaksana-

kan STIE Dharma Putra Pekanbaru, minimal dalam setahun dilaksanakan dua kali seminar nasional dan satu seminar lokal.

Dalam seminar nasional ini Prof Dr H Ismuhadjar MM MSc didampingi moderator Ermansyah SE MM, motivator nasional Natal Indra SE MM dengan moderator Mulia Sosiady SE MM Ak CA. Seminar ini dihadiri 250 pe-

serta dari berbagai latar belakang beragam, khususnya mahasiswa STIE Dharma Putra Pekanbaru, dosen STIE dan dosen dari luar seperti UIN Suska Riau, Unri, Universitas Terbuka (UT) dan praktisi perusahaan di Pekanbaru.

Ketua Panitia seminar Ketua Prodi Manajemen STIE Dharma Putra Elvi Lastriani SE MM. Pengembangan SDM ini

menurut Prof Dr Ismuhadjar belum disusun dengan rencana tepat. Contohnya untuk dunia bisnis ingin mendapatkan competitive advantage di sektor apa? Misalnya non migas, potensi apa yang bisa digali dari Pekanbaru. Ini perlu digali lebih dalam.

Jadi apa yang ingin Pekanbaru unggulkan segi non migasnya. Contoh keunggulan daya saing yang sudah berhasil di Indonesia dalam menghadapi MEA adalah pariwisata. Inilah sektor bisnis yang paling siap menghadapi MEA. Ini contohnya Bali, Jogjakarta sudah berusaha menggali budaya lokal, mempersiapkan SDM lokal, bisa dijual karena keunggulan daya saing.

Apakah Pekanbaru punya potensi wisata, apakah punya produk tradisional unggulan yang dapat diandalkan seperti batik? Contoh sederhana batik, hampir semua daerah punya batik dan batik hampir dikenal di seluruh dunia.

Masalah kesiapan masyarakat Riau menghadapi MEA, menurut Prof Ismuhadjar bahwa masyarakat perlu menyiapkan produk apa yang akan dipersiapkan dan juga SDM untuk mampu mencapai daya saing.(azf/rpg)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

KOMUNIKASI-BISNIS

6

Inhouse Merpati tampak belakang tahap finishing.

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

Inhouse Merpati tampak depan tahap finishing.

Beli Rumah Inhouse Bawa Pulang Ayla Laporan ALI NURMAN, Pekanbaru ali-nurman@riaupos.co.id

INHOUSE Merpati yang terletak di Jalan Merpati Kelurahan Sidomulyo Timur, Pekanbaru memberikan kejutan promo awal hingga akhir Januari 2015, pembelian satu unit rumah akan diberi hadiah langsung satu unit mobil Daihatsu Ayla tanpa diundi.

Inhouse Merpati adalah hunian yang dibangun oleh PT Putra Rida Property. Saat ini pembangunan sudah selesai dan kini memasuki tahap finishing. Inhouse Merpati adalah hunian dengan luas bangunan berukuran 150 meter persegi dan tanah 160 meter persegi. Inhouse Merpati menawarkan kenyamanan tempat tinggal dipadukan den-

gan arsitektur modern. ‘’Kami berikan hadiah langsung satu unit mobil Daihatsu Ayla bagi konsumen yang melakukan pembelian di Januari ini.

Promo ini berlaku hingga akhir bulan,’’ sebut Manager Marketing Inhouse Merpati, Bakri SPd saat berbincang dengan Riau Pos baru-baru ini.

Hadiah satu unit mobil ini,

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

Inhouse Merpati yang sudah siap.

REDAKTUR: KAMARUDDIN

sambung Bakri akan langsung diberikan pada konsumen tanpa melalui proses undian.’’Jadi setiap konsumen yang membeli langsung kita berikan mobil. Promo ini produknya terbatas,’’ imbuhnya.

Bagi masyarakat yang berminat memesan unit yang tersedia pada Inhouse Merpati dapat dilakukan dengan booking fee Rp15 juta dan kalau DP 30 persen. Masyarakat yang tertarik dapat langsung datang ke lokasi di Jalan Merpati atau menyambangi Kantor pemasaran PT Putra Rida Property di Gedung Graha Pena Riau Jalan HR Soebrantas lantai 8 Nomor 810. ‘’Masyarakat yang bermi-

nat juga bisa menghubungi nomor kontak 081371234334 dan 081270888810,’’ lanjutnya.

Sebagai hunian berkelas, Bakri menyebutkan, Inhouse Merpati adalah pilihan tepat bagi mereka yang berjiwa modern. Hunian ini memiliki kelebihan yang sayang untuk dilewatkan. Dengan harga yang bersaing, konsumen sudah mendapatkan sebuah hunian yang tak hanya mewah namun juga terletak di tengah kota dengan akses mudah ke berbagai tempat.

Inhouse Merpati hanya berjarak lima menit dari Bandara Sul-

tan Syarif Kasim II, Mall SKA, Eka Hospital dan Purna MTQ. Konsumen saat membeli akan mendapatkan rumah dengan Sertifkat Hak Milik (SHM) dengan spesifikasi pondasi tapak beton, struktur beton bertulang, dinding bata press jumbo, finishing cat setara dulux, daun pintu engineering (ex.excellent door).

Lantai cor beton lapis granit 60 cm x 60 cm, jendela kusen aluminium, atap rangka baja ringan,genteng metal, plafond rangka metalfuring dan papan gypsum, sanitari closet jongkok, closet duduk (K M Utama) ex Toto, carport beton finishing keramik, garasi cor beton lapis granita, listrik jaringan daya 3500 watt dan air sumur bor.(kom)

Hadiah mobil Daihatsu Ayla TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016 ___

EKONOMI-BISNIS

7

PERHOTELAN ___

Tahun Baru, Ameera Tarif Baru PEKANBARU (RP) - Hotel bintang tiga di Jalan Ahmad Yani, Ameera, menyambut baru dengan cara spesial. Hotel yang terintegrasi dengan Plaza The Central Pekanbaru ini memperbarui tarif menginap di hotelnya. Pada 2016 ini, hotel tersebut memperkenalkan tarif baru mulai Rp278 ribu untuk setiap satu malam menginap. ‘’Ini berlaku untuk superior room. Tamu akan mendapatkan berbagai benefit pada tarif baru pada Januari ini, selain lebih terjangkau, juga bisa dapatIni berlaku untuk kan bonus sarapan superior room. pagi untuk dua orang, Tamu akan akses internet 24 jam dan gratis suttle bus ke mendapatkan bandara,’’ sebut Athia berbagai benefit Pratiwi, Marketing Hopada tarif baru tel Ameera. pada Januari ini, Tarif baru ini meruselain lebih pakan bagian dari proterjangkau, juga gram Energizing Januari Hotel Ameera yang bisa dapatkan baru diperkenalkan bonus sarapan pada awal tahun ini. pagi untuk dua Selain kamar superior orang, akses room, Ameera juga internet 24 jam memiliki 6 tipe kamar lainnya. Mulai dari dan gratis suttle yang teredah, stanbus ke bandara. dard, lalu superior, deATHIA PRATIWI luxe, business, execuMarketing Hotel tive, junior suite hingga Ameera. kamar tipe termewah, Ameera suite room. Total hotel ini memiliki 113 kamar.

Ameera yang masuk grup hotel lokal Marsar International dipersiapkan sebagai hotel bisnis.

Selain sekadar menginap, Ameera juga menyediakan ballroom berkapasitas hingga 1.500 orang untuk layout theater. Hotel ini juga menyediakan 8 meeting room berkapasitas 30 orang sampai dengan 150 orang dengan layout class room. Disini juga tersedia 1 vip room yang berkapasitas 15 orang.

Salah fasilitas yang ada di hotel ini selain kamar, adalah Peputra restaurant. Resto ini dirancang agar mampu menampung hingga dengan 120 orang. Berbagai menu andalan tersedia yang biasanya selalu disertai dengan promo. Panoramanya yang indah, berada di lantai 4, membuat resto ini cukup populer. Apalagi lokasi hotel tersebut tepat berada di atas pusat belanja Plaza The Central, makin memudahkan siapa saja untuk singgah dan berbisnis.(end)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

DANAMON FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Anggota klub motor Danamon Simpan Pinjam Wilayah Pekanbaru, Danamon Riders Clubs berhenti dan foto bersama di Kelok 9, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, pekan lalu. Klub ini mengadakan touring ke Puncak Lawang bersama Regional Busines Manager Wahyudi Hasmi.

BPJS Kesehatan Buka Posko KIS Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membuka Posko Pemantauan dan Penangan Pengaduan Distribusi Kartu Indonesia Sehat (KIS)-Penerima Bantuan Iuran (PBI). Posko ini dibentuk untuk untuk memantau distrbusinya KIS-PBI dan memastikan bahwa kartu sudah sampai ke peserta.

Sebagai informasi, KIS merupakan tanda kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang komprehensif pada fasilitas keseha-

tan melalui mekanisme sistem rujukan berjenjang dan atas indikasi medis.

Kartu yang diterbitkan BPJS Kesehatan ini dibagi dua kelompok, Kelompok masyarakat yang wajib mendaftar dan membayar iuran, baik membayar sendiri, ataupun berkontribusi bersama pemberi kerjanya dan kelompok PBI. Kepala Kantor BPJS Kesehatan Divisi Regional II Riau, Benjamin Saut menyebutkan, KIS PBI merupakan yang didahulukan pendistribusiannya. KIS PBI ini, pendaftarannya langsung dilakukan oleh pemerintah begitu juga dengan pembayaran iuran. ‘’Distribusi KIS-PBI saat ini

ditangani pihak ketiga, PT Pos Indonesia, jasa ekspedisi lainnya seperti TIKI, JNR serta BPJS Kesehatan. Khusus untuk memantau distrbusinya KIS-PBI dan memastikan bahwa kartu sudah sampai ke peserta, BPJS Kesehatan pun membentuk Posko Pemantauan dan Penangan Pengaduan Distribusi KIS-PBI,’’ terangnya.

Tahun 2015, lanjut Benjamin, jumlah peserta KIS-PBI mencapai 86,4 juta jiwa. Sedangkan pada tahun 2016 ini dari jumlah itu terdata pada 2015 bahwa terdapat 1.754 juta yang tidak lagi berhak mendapatkan bantuan iuran. Hal ini berdasarkan SK Menteri Sosial Nomo 170/HUK/2015.

Terkait hal tersebut, masyarakat yang namanya sudah tidak ada dalam data PBI sudah dinon-aktifkan dalam masterfile BPJS Kesehatan. Selanjutnya mereka diimbau untuk menjadi peserta JKN-KIS non-PBI. ‘’Caranya dengan mendaftarkan diri ke kantor BPJS Kesehatan setempat dan membayar iuran rutin setiap bulannya,’’ sebut Benjamin.

Benjamin mengingatkan, kepesertaan JKN merupakan wajib. Maka kartu tanda kepesertaan, KIS, yang sudah diterima sebaiknya disimpan karena dapat digunakan kembaki setelah mendaftar sebagai peserta JKN-KIS non-PBI. Sementara Posko yang baru

dibentuk ini kata Benjamin, dapat melayani pengaduan atau pelaporan seputar distribusi KIS PBI. Misalnya pembaharuan data seperti domisili, laporan bahwa peserta sudah meninggal atau meningkatnya kondisi perekonomian peserta sehingga sudah tidak termasuk dalam kriteria peserta KIS PBI lagi. ‘’Posko ini ditempatkan di kantor pusat, kantor divisi regional, kantor cabang dan kantor layanan kabupaten atau kota BPJS Kesehatan. Kalau di Riau di Jalan Sudirman samping Hotel Grand Central dan di seberang Simpang Pattimura.

Bisa juga kontak hotline di 08119104999,’’ tutup Benjamin.(kom)

TATA LETAK: YAYA

INTERNASIONAL

8

Gertak Korut, AS Kirim B-52 Laporan JPG, Seoul

AMERIKA Serikat (AS) tidak tinggal diam dengan provokasi Korea Utara (Korut). Sebagai respon atas uji coba bom hidrogen yang dilakukan Korut pada Rabu lalu (6/1), AS mengirimkan pesawat pengebom B-52 Stratofortress di langit Korea, Ahad (10/1).

Pesawat tersebut terbang rendah di pangkalan udara Osan, didampingi jet tempur F-15 milik Korea Selatan (Korsel) dan F-16 AS. Osan terletak 70 kilometer dari perbatasan Korut dan Korsel. Setelah unjuk diri beberapa saat, B-52 kembali ke markasnya di Pangkalan Udara Andersen, Guam.

B-52 Stratofortress adalah pesawat pengebom jarak jauh yang mampu membawa senjata nuklir. Kehadiran pesawat tersebut tentu tidak dimaksudkan untuk mengebom Korut. Kehadirannya sekadar pamer kekuatan. AS ingin menunjukkan bahwa mereka mendukung penuh Korsel dari

ancaman Korut. ’’AS tetap kukuh memegang komitmen untuk membela Korsel dan menjaga stabilitas di Semenanjung Korea,’’ ujar Komandan Pasukan Udara Ketujuh AS dan Wakil Komandan Pasukan AS di Korea Letnan Jenderal Terrence O’Shaughnessy, Ahad (10/ 1). Sebagai bentuk dari komitmen tersebut, militer Paman Sam akan terlibat dalam pencegahan serangan melalui pasukan konvensional dan peraturan nuklir.

Itu bukan kali pertama B-52 muncul di Semenanjung Korea.

Pesawat tersebut beberapa kali ambil bagian dalam latihan militer bersama Korsel-AS. Namun, kehadiran B-52 tidak pernah dipublikasi ke media. Publikasi seperti saat ini kali terakhir terjadi pada 2013.

Tepatnya setelah Korut melakukan tes nuklir ketiga. Saat itu AS menghadirkan dua pesawat B-52 jenis pengebom biasa dan siluman. ’’Misi B-52 adalah memperkuat komitmen AS atas keaman-

an sekutu dan partner kami.

Sekaligus mendemonstrasikan satu dari banyak kemampuan pasukan sekutu kami untuk mempertahankan Korea Selatan,’’ tegas O’Shaughnessy.

Belum ada reaksi dari Pyongyang terkait dengan unjuk kekuatan militer AS dan Korsel tersebut. Namun, menurut laporan media Korsel, KCNA, pemimpin Korut Kim Jong-un meminta militernya meningkatkan kewaspadaan seiring dengan meningkatnya ketegangan dengan negeri tetangga mereka. Kim mendesak Kementerian Pasukan Bersenjata Rakyat Korut untuk meningkatkan aktivitas militer dalam rangka melindungi Kongres Ketujuh Partai Pekerja.

Korut juga telah menambah pasukan di kawasan perbatasan.

Langkah itu dilakukan sebagai respons atas sikap Korsel mengaktifkan lagi propagandanya melalui pengeras suara yang dimulai Jumat (8/1). (sha/ca/mng)

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

Ringkus El Chapo dari Wawancara MEXICO CITY (RP) – Banyak cerita menarik dari sosok gembong narkotika Joaquin Guzman alias El Chapo yang diringkus aparat keamanan Meksiko dua hari lalu.

Siapa sangka, dalam pelariannya pun, bos Kartel Sinaloa itu sempat melakukansesiwawancara.Taktangung-tanggung, yang mewawancarai adalah aktor Amerika Serikat (AS), Sean Penn.

Wawancara dilakukan di sebuah hutan yang dirahasiakan di Meksiko pada Oktober lalu. Penn dan aktris Meksiko Kate de Castillo merencanakan wawancara tersebut. ’’Saya memasok lebih banyak heroin, methamphetamine, kokain, dan ganja dibandingkan sia-

INTERNET

USAI WAWANCARA: Aktor Sean Penn (kiri) bersama Joaquin Guzman alias El Chapo usai wawancara di lokasi yang dirahasiakan di Meksiko, tahun lalu.

pa pun di dunia ini,’’ ujar El Chapo dalam wawancara dengan Penn yang dipublikasikan di majalah Rolling Stone edisi Sabtu (9/1).

Penn mengaku bertemu El Chapo selama tujuh jam. Suasananya

cair. El Chapo memeluk Penn dan berfoto bersama. Penn mengungkapkan, anak El Chapo, Alfedo Guzman, yang menjemput dan membawanya menemui sang ayah. Saat melintasi pos pemerik-

saan militer, seorang penjaga melambaikan tangan dan tampak malu memberhentikan Alfredo.

Hal itu membuat Penn bertanyatanya tentang komitmen pemerintah Meksiko menangkap El Chapo.

Sementara itu, pemerintah Meksiko mengklaim bahwa wawancara itulah yang menggiring El Chapo kembali ke jeruji besi setelah enam bulan melarikan diri. Pihak kepolisian Meksiko mengetahui adanya wawancara tersebut dan sengaja membiarkan. Sebab, hal itu merupakan bagian dari penyelidikan. Penn saat ini sedang diinvestigasi terkait dengan pertemuan terebut.(sha/c19/ca/jpg)

Tutup Stasiun karena Sepi, Operator KA Jepang Tunggu hingga Seorang Siswi SMA Lulus ENGARU (RP) - Sudah bertahun-tahun Stasiun Kami-Shirataki ini sepi penumpang. Operator Japan Railway (JR) hendak menutupnya. Sampai mereka menemukan ada siswa SMA yang setia naik-turun di stasiun itu.

Stasiun Kami-Shirataki yang terletak di Pulau Hokkaido ini sudah sepi sejak 3 tahun lalu.

Lokasinya yang terpencil dan berakhirnya kereta kargo membuat operator JR memutuskan untuk menutup stasiun itu.

Namun, ternyata, penumpang kereta tak hilang sama sekali.

Setidaknya, masih ada seorang siswi yang setia menunggu kereta di stasiun itu untuk pulang per-

REDAKTUR MONANG LUBIS

gi ke sekolahnya.

Maka, operator JR mengurungkan niat untuk menutup stasiun itu dan memilih tetap menjalankan kereta, hanya untuk mengantar jemput seorang siswi SMA itu saja. JR memutuskan akan menunggu siswi SMA itu lulus lebih dulu sebelum menutup stasiun itu.

JR bahkan menyesuaikan jadwal kereta dengan jadwal berangkat dan pulang sekolah siswi SMA itu. Maka, jadilah kereta itu hanya melayani seorang siswi di Stasiun Kami-Shirataki, mengantar siswi SMA itu ke sekolah dan menjemputnya sepulang sekolah.

Siswi SMA yang belum diketahui namanya itu diharapkan akan lulus pada 26 Maret 2016 ini, masa di mana akhirnya stasiun itu akan ditutup, demikian dilansir dari CCTV dan Citylab pada Ahad (10/1).

Sikap ini mendapat banyak respek dari warga Jepang dan beredar viral di media sosial. Warga mengangkat topi pada pemerintah Jepang yang membuat pendidikan menjadi prioritas utama.

“Inilah artinya good governance yang masuk dengan benar dalam tingkat akar rumput. Setiap warga itu sangat penting. Tak ada anak yang boleh ketinggalan di belakang,” tulis komentar dalam Facebook CCTV.(int/mng)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

SUMBAGUT

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

9 Dubes RI untuk Swedia Janji Promosikan Aceh

INTERNET

KAPAL FERI: Kapal feri melintasi Danau Toba menuju Pulau Samosir di Sumatera Utara, baru-baru ini.

Bangun Kawasan Danau Toba Secara Terpadu Laporan JPG, Medan

PEMERINTAH Provinsi Sumut (Pemprovsu) menyambut gembira dengan komitmen pemerintah pusat melalui lima kementerian dalam upaya pembangunan destinasi Danau Toba, yang nantinya didukung dengan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana pendukungnya.

Plt Gubsu Tengku Erry Nuradi mengatakan perhatian pemerintah pusat ini jelas harus didukung oleh daerah. Selain Pemprovsu, tujuh kabupaten di sekitar kawasan Danau Toba juga akan ikut mendukung yakni Kabupaten Humbahas, Tobasa, Karo, Taput, Samosir, Simalungun dan Dairi.

“Pemerintah daerah harus melakukan aksi, terutama dalam melakukan penertiban keramba-keramba yang ada di lingkungan Danau Toba, sebagai komitmennya mendukung program pusat mewujudkan destinasi wisata Danau Toba,” minta Erry.

Erry memberi masukan kepada pemerintah pusat, adanya jalan alternatif yang lebih singkat menuju Danau Toba.

Jalan tersebut melalui Jalan Rawasering, yakni Tanjung Morawa, Dolok Seribu, Tongging yang hanya 94 kilometer sampai Danau Toba. Akses Jalan Rawasering diyakini bakal

menjadi jalan alternatif yang lebih cepat aksenya menuju pinggiran Danau Toba. “Pemerintah Provinsi siap memfasilitasi Pusat dalam pembebasan lahan demi kepentingan negara khususnya banyak orang. Kita yakin masyarakat akan mendukungnya,” ujar Erry.

Begitu juga dengan Pj Bupati Humbahas, Bukit Tambunan ketika dihubungi Ahad (10/1) mengatakan kalau pihaknya juga mendukung sepenuhnya pembenahan kawasan Danau Toba. Dikatakan Bukit, untuk pembangunan kawasan Danau Toba akan dilakukan secara terpadu antara pemerintah pusat, Pemprovsu juga pemerintah daerah.

Untuk kawasan Tapteng, sebut dia, akan dilakukan pembenahan untuk infrastruktur, di mana akan dipadukan jalur lintas dari laut dan danau. “Pertama kita meminta agar status jalan dari perbatasan Humbahas ke perbatasan Tapteng itu yang statusnya jalan provinsi sebaiknya ditingkatkan menjadi jalan nasional. Jaraknya berkisar 70 Km, sarana jalan ini juga harus diperbaiki,” ujar Bukit.

Selain itu, Bukit juga mengatakan di kawasan Tapteng juga sebaiknya dibangun resort atau hotel untuk mendukung wisata Danau Toba. “Kita juga sudah

memberikan masukan agar di kawasan Sipinsur, Kecamatan Peranginan itu dapat dibangun hotel internasional karena view-nya cukup indah bisa melihat perbatasan Tobasa dan Muara,” ucap Bukit yang juga Kadisosnaker Sumut ini.

Dijelaskannya, Humbahas memiliki potensi wisata alam dan budaya. Kalau wisata alamnya dapat dikembangkan di kawasan Sipinsur, sementara kawasan budaya dapat dikembangkan di kawasan Bakara, sebab di kawasan itu terdapat istana Sisingamangaraja.

“Selain itu Humbahas juga cukup dekat aksesnya dari Bandara Silangit sekitar 20 Km dan jarak tempuh sekitar 20 menit, jelas kawasan Humbahas harus juga dikembangkan untuk memenuhi keperluan Danau Toba menjadi otoritas wisata,” paparnya.

Untuk mendukung pembenahan Danau Toba ini, Pemkab Humbahas juga siap membantu anggarannya di samping anggaran dari APBN dan pihak swasta yang diperkirakan bisa menghabiskan biaya senilai Rp21 triliun. “Kalau dari anggaran pasti akan kami dukung, tapi memang untuk APBD 2016 ini belum ada kita alokasikan, mungkin di APBD 2017 mendatang,” terang Bukit.

Pj Bupati Samosir Anthony Siahaan mengatakan dengan

dijadikannya Danau Toba sebagai pilot project otoritas wisata di Indonesia, maka tujuh kabupaten di kawasan Danau Toba bersama Pemprovsu dan pemerintah pusat akan saling berintegrasi untuk membangun Danau Toba. Di mana pengelolaannya juga dilakukan dalam satu manajemen. “Nanti akan ada Badan Otoritas kawasan Danau Toba, dan akan diterbitkan Perpresnya, tentunya personelnya itu bisa dari kalangan professional.

Dalam badan ini nantinya akan ada sinergitas antara pemerintah daerah, provinsi dan pusat, dan sinergitas itu dilakukan tidak hanya yang berkenaan dengan pendanaan tapi seluruh aspek yang berkaitan untuk pembangunan Danau Toba,” terang Anthony yang juga Kadishub Sumut ini.

Untuk kawasan Samosir, lanjut dia, yang diperlukan adalah pembenahan infrastruktur jalan dan membangun konektivitas menuju Danau Toba. “Nanti akan ada jalan tol tidak hanya sampai ke Tebing tapi juga sampai ke Parapat. Selain itu infrastruktur menuju bandara Silangit juga akan diperbaiki dan akan dibangun resort sehingga investor

KPU Dituding Minta Perlindungan KPPS SOLOK SELATAN (RP) - Menghadapi sidang di Mahkamah Konstitusi (MK), KPU Solok Selatan dituding membuat surat pernyataan pilkada aman, lancar serta terkendali menghadapi panggilan sidang di MK pada Selasa depan.

Surat pernyataan tersebut diduga ditandatangi Ketua KPPS pada Januari 2016, sedangkan yang tertera tertanggal 8 dan 9 Desember 2015. Sementara masa jabatan KPPS sudah berakhir pada 16 Desember 2015 lalu. Tim pemenangan Khairunas dan Edi Susanto menduga KPU menyiasati KPPS dan menyuruh menandatangan pernyataan tersebut.

Pemko Dinilai Gagal Urus Parkir PADANG (RP) - Pembenahan Pantai Purus setelah pindahnya pedagang ke Lapau Panjang Cimpago (LPC) membuat kawasan pinggir pantai semakin lapang. Ini menjadi magnet baru pariwisata Padang. Tapi soal pemalakan, parkir, kebersihan dan daftar harga makanan yang belum standar belum bisa diatasi. Ini akan mengancam pengembangan pariwisata Padang ke depan.

Hal di atas menjadi kesimpulan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Padang yang melakukan peninjauan ke Pantai Padang, akhir pekan lalu. Selain observasi aktif, anggota BPPD juga mengadakan serangkaian pertemuan dengan sejumlah pedagang di Pantai Padang.

BPPD Padang yang diketuai oleh Arlan dengan anggota Ifra, Elvis, Sari Lenggogeni, Rafi Tanjung, Eko Yanche Edrie dan Joni Mardianto itu mendapatkan kenyataan, meskipun pedagang payung ceper sudah direlokasi ke 110 kios di LPC tapi masih banyak menyisakan persoalan.

“Antara lain yang memerlukan penanganan serius dari Pemko Padang adalah soal parkir yang mencapai Rp10 ribu,’’ ungkapnya.(adi/rpg)

“Kenapa KPU merekayasa tanggal surat pernyataan yang ditandatangi ketua KPPS Solsel pada Januari 2016, dalam memenuhi undangan MK untuk mendengarkan keterangan KPU. Ini yang kami pertanyakan,” kata Ketua Tim pemenangan Khairunas -Edi Susanto, Alnoveri Sangir Ahad (10/1) di Padang.

Hal itu merupakan upaya KPU untuk menghadapi persidangan di MK dengan pelanggaran di ajukan oleh pasangan calon dan membuat pernyataan ketua KPPS yang tidak lagi merupakan bagian dari KPU. Dengan cara me-

nandatangani, artinya memaksa mantan-mantan ketua KPPS untuk berbuat melanggar ketentuan yang berlaku.

“Hal ini menunjukan KPU sangat panik menghadapi persidangan di MK pada Selasa (12/1). Bila KPU tak bersalah, mungkin tidak melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” paparnya.

N Sutan Palindi ring satu Pemenangan Khairunas-Edi Susanto,menambahkan, bila hal tersebut dilakukan oleh KPU sebagai penguat keterangan di MK, berarti telah melakukan pemalsuan pernyataan. Apalagi bila terindikasi pemaksaan, dan

seolah-olah surat pernyataan tertanggal (9/12-2015) benarbenar dibuat sesuai tanggal.

Padahal dilakukan pada Januari 2016. Bila surat pernyataan tersebut dibawa ke MK sebagai bukti, itu namanya perbuatan melanggar hukum.

“Kita akan laporkan hal ini ke penegak hukum,” terang N Sutan Palindi.

Ketua KPU Solok Selatan, Isyuliardi Maas membantah, bahwa tidak pernah memaksa Ketua KPPS seperti dikatakan tim paslon Khairunas-Edi Susanto, KPU tidak pernah membuat surat pernyatan seperti tuduhan tersebut.(at/rpg)

akan tumbuh di kawasan Samosir nanti,” ujar Anthony.

Anthony mengatakan untuk mendukung otoritas wisata Danau Toba ini, maka akan dibangun jalan akses terusan Tano Ponggol yakni jembatan yang menghubungkan antara pulau Sumatera dengan Pulau Samosir. Jembatan ini luasnya 20 Km dan nantinya akan dilebarkan menjadi 50 Km. “Jembatan itu juga akan ditinggikan sehingga nantinya kapal cruise dari luar bisa langsung mendarat di Pulau Samosir, sehingga akan semakin banyak pendatang dari luar ke Danau Toba. Setidaknya sepuluh tahun yang akan datang Danau Toba akan menjadi destinasi wisata terbaik kedua setelah Bali di Indonesia,” papar Anthony.

Disinggung terkait dengan dukungan anggaran yang akan diberikan Pemkab Samosir untuk pembangunan Danau Toba, Anthony mengatakan pihaknya akan menganggarkannya di tahun ini. Namun, memang yang menjadi kendala hingga saat ini APBD tahun 2016 Samosir masih juga belum diketuk oleh DPRD Samosir.(prn/mng)

BANDA ACEH (RP) - Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia, Raden Bagas Hapsoro, menemui Gubernur Aceh Zaini Abdullah, di Meuligo Gubernur, akhir pekan lalu.

Sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Dikatakan Bagas, keda- ZAINI tangannya ke Aceh bertu- ABDULLAH juan menjaring informasi terkait berbagai macam potensi Aceh yang bisa dipromosikan di dua negara tempat ia bertugas.

Bagas dilantik sebagai Duta Besar pada akhir Desember lalu.

“Saya langsung teringat Aceh ketika saya ditugaskan ke Swedia. Pesan Menlu, sebelum berangkat ada baiknya tampung masukan-masukan atau halhal yang bisa dibawa ke sana, agar mudah mengajak para investor berinvestasi. Itu yang membuat saya langsung tertuju kemari,” kata Bagas.

Menurutnya, informasi yang dihimpun menjadi catatan untuk disampaikan kepada para investor di dua negara tempat ia bertugas.

“Informasi ini menjadi bahan untuk mempromosikan Aceh di Swedia dan Latvia tentunya.

Swedia sebagai salah satu negara yang aktif berinvestasi di Indonesia, kita harap tahun ini mau menambah investasinya, khususnya untuk Aceh,” ujarnya.

Gubernur Zaini Abdullah menyambut baik upaya penjaringan informasi yang diperlukan untuk mempromosikan Aceh di Swedia dan Latvia. Dikatakanya, Aceh memiliki berbagai sektor unggulan yang bisa dijadikan lahan investasi, terutama dalam hal sumber daya alam, seperti kelautan dan perikanan, energi, potensi letak geografis, agro industri, wisata dan budaya, serta berbagai hal lainya.

“Tentu jika ini disampaikan dengan baik, akan mudah diterima. Kita sangat terbuka dan siap menampung para investor yang mau ivestasi kemari,” kata Doto Zaini.

Informasi lain yang sangat perlu disampaikan, jelas Gubernur, terkait situasi keamanan Aceh. Selama ini, kata dia, masih banyak pihak yang meragukan kondisi damai Aceh. Pandangan keliru tersebut, perlu diluruskan agar tidak menjadi hal negatif yang berpengaruh pada sektor investasi.

Aceh setelah penandatanganan perjanjian damai MoU Helsinky, cukup kondusif. Aktivitas masyarakat berjalan normal sebagaimana daerah lain di Indonesia.(mag-64/rpg)

KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

Sampah Elektronik Diduga Bom Hebohkan Nagoya Hill BATAM (RP) - Sebuah kardus berbungkus rapi yang terletak di area parkir roda dua (basement) Nagoya Hill, hebohkan pengunjung Mal Nagoya Hil Lubukbaja, Ahad (10/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Kotak yang awalnya diduga bom itu ternyata hanya berisi sampah elektronik berupa potongan kabel dan plastik.

Informasi adanya bom berawal dari kecurigaan seorang sekuriti yang melihat bungkusan rapi terletak di bawah tangga area basement parkir sepeda motor. Kecurigaanya semakin menjadi tak kala melihat adanya potongan kabel yang keluar dari kardus tersebut. Apalagi, potongan kabel itu keluar dari lubang kecil yang sengaja dibuat. Curiga dengan benda itu, sekuriti tersebut langsung melaporkan hal itu kepada manajemen. Dari manajemen melapor ke Polsek Lubukbaja yang kemudian ditindaklanjuti ke tim Gegana Polresta Barelang.

Mendapat informasi itu, puluhan personel Gegana Polda serta personel Polresta Barelang dan Polsek Lubukbaja langsung turun ke lokasi. Area Nagoya Hill yang awalnya padat kendaraan langsung diamankan dan disterilkan. Polisi juga memberi batas dan menutup sebagian akses jalan hingga menyebabkan macet panjang.

Saat tim penjinak bom Polresta mengecek isi kardus, puluhan personel Gegana berseragam lengkap dan bersenjata tampak berjaga-jaga di sekitar lokasi.

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol I Dewa Nyoman Asn mengatakan penemuan kardus diduga bom berawal dari laporan seorang sekuriti yang mencurigai kotak bebungkus rapi di area parkir sepeda motor. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Lubukbaja.

“Penemuan kardus mencurigakan itu sekitar pukul 10.00 WIB. Laporan itu saya tindaklanjuti ke Kasat Sabhara yang langsung ke tempat kejadian perkara dan mensterilkan lokasi,” terang Dewa usai mengecek isi kardus tersebut.

Menurut dia, pengecekan kardus diduga bom itu berlangsung cukup lama hingga pukul 13.30 WIB. Sebab adanya pensterilan lokasi dari pengunjung yang ditakutkan akan berdampak pada keselamatan pengunjung.

Setelah kawasan basement steril, tim gegana berpakaian lengkap langsung membuka kotak tersebut.

“Kita antisipasi lokasi dengan mensterilkan dari pengunjung, makanya ada garis police line. Pengecekan dilakukan tim Gegana,” ujar Dewa.

Dijelaskan Dewa, dari kotak mencurigakan itu, tim Gegana tak mendeteksi adanya benda berbahaya di dalam kardus. Dan setelah kardus dibuka, ternyata hanya berisi sampah barang-barang elektronik.

“Memang prosedur dan protapnya seperti itu. Jika ada benda yang mecurigakan mereka langsung melapor ke polisi. Biar kita langsung melakukan pengecekan,” imbuhnya.

Dewa menjelaskan adanya laporan kejadian atau penemuan barang mencurigakan kepada polisi merupakan bentuk antisipasi dini terjadinya tindak kriminalitas.

“Saya tegaskan, itu bukan bom. Isinya hanya sampah,” sebutnya.(she/rpg)

CECEP MULYANA/RPG

SISIR BASEMENT: Pasukan Brimob Polda Kepri melakukan penyisiran dan pengamanan terkait dugaan bom di basement Nagoya Hill, Ahad (10/ 1/2016).

Titik Koordinat FTZ Belum Jelas Laporan RPG, Tanjungpinang

MESKI sudah diberikan kemudahan regulasi dengan memberikan status daerah menjadi Free Trade Zone (FTZ), namun status itu tidak juga mampu bagi daerah ini untuk menarik investor. Selain karena fasilitas sarana dan prasarana sangat minim, ternyata pemerintah daerah juga tidak mengetahui persis titik koordinat daerah yang diberi status menjadi FTZ. Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang sendiri menyerahkan persoalan lahan di FTZ Tanjungpinang ke Badan Pengusaha Kawasan (BPK) Tanjungpinang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang Riono menyampaikan, Pemko Tanjungpinang sudah berkoordi-

nasi dengan BPK Tanjungpinang untuk mengatasi masalah itu. ”Kami sudah berkoordinasi dengan Ketua BP kawasan Tanjungpinang. Bagaimana langkah penentuan tapal batas dan koordinat FTZ Tanjungpinang,” ujarnya, Ahad (10/1).

Selain menentukan tapal batas dan titik koordinat, BP Tanjungpinang juga akan melakukan pemetaan pemilik lahan di kawasan FTZ Tanjungpinang, seperti di Dompak dan di Senggarang. ”Nanti setelah dipetakan, apakah lahan itu akan dibebaskan atau dikerjasamakan itu jadi tugas dari BP Kawasan,” sebutnya.

Riono mengakui, alasan utama FTZ di Tanjungpinang yakni karena selama ini titik

koordinat kawasan FTZ Tanjungpinang belum jelas.

Ini yang kerap menyulitkan investor ketika ingin menanamkan investasinya di kawasan FTZ RIONO Tanjungpinang. ”Bila hal itu sudah dilakukan, baru langkah selanjutnya BPK Tanjungpinang akan mulai melakukan pengembangan di kawasan FTZ Tanjungpinang,” tuturnya.

Disinggung soal progres pengerjaan tapal batas tersebut, Riono mengatakan, untuk hal itu lebih jelasnya dapat ditanyakan langsung ke Ketua BPK Tanjungpinang. ”Informasinya, pada 2016 ini sudah ada peta tapal batas. Karena kemarin ada kita alokasikan anggaran untuk

penentuan lokasi FTZ itu. Tapi, untuk jelasnya tanyakan langsung ke ketua BP Kawasan,” tuturnya.

Ditanya apakah Pemko Tanjungpinang merasa optimis dengan pengembangan investasi di kawasan FTZ Tanjungpinang pada tahun ini. Riono mengaku cukup optimis. Namun, kata dia, hal itu tentu juga akan menimbulkan persoalan lain. Khususnya dalam hal pemberian kewenangan. Sebab, bila investasi di kawasan FTZ sudah berjalan, seluruh kewenangan akan menjadi tanggung jawab BPK Tanjungpinang. ”Kalau masalah investasi ini, BP Kawasan dan Pemko

Tanjungpinang kewenangannya akan masing-masing. Seperti yang terjadi di Batam.

Jadi bukan tidak mungkin ke depan akan ada persoalan lain,” sebutnya.

Sementara itu, khusus untuk investasi di luar kawasan FTZ, beberapa kawasan di Kota Tanjungpinang juga memiliki potensi yang tak kalah dengan kawasan FTZ Tanjungpinang.

Menurutnya, Kota Tanjungpinang berpeluang untuk dijadikan sebagai lokasi investasi di sektor perkapalan seperti shipyard, sektor pariwisata, dan pergudangan.

Bahkan, kata dia, di awal tahun ini sudah ada investor dari Korea dan Filiphina yang berencana untuk menanamkan investasinya di Kota Gurindam.(cr23/mng)

Toilet Pasar KUD Memprihatinkan TANJUNGPINANG (RP) Pasar KUD yang dikelola BUMD Kota Tanjungpinang dikenal sebagai pasar yang paling padat di ibu kota Provinsi Kepri. Selain berada di pusat keramaian, pasar ini juga dikenal sebagai pasar yang komplit dan berbagai jenis keperluan bsia diperoleh di pasar ini. Hanya saja, kendalanya, lahan parkir pasar tidak memadai serta toiletnya juga kondisinya memprihatinkan.

Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang, Asep Nana Suryana menjelaskan persoalan sarana dan prasarana toilet masih menjadi perhatian BUMD saat ini.

Didampingi Kepala Bidang (Kabid) Usaha Pasar, Zohran, katanya, saat ini ada satu fasilitas masyarakat,

REDAKTUR: MONANG LUBIS

toilet umum yang tersedia di pasar KUD tersebut.

Namun, ironis, saat ditanya toilet umum pasar yang kotor dan tak terurus, pejabat BUMD Tanjungpinang ini menepis kalau mereka enggan memperhatikan toilet yang dibangun dari anggaran APBN Rp400 juta itu. ”Masalahnya, cuma susah memasukkan air bersih ke sana. Pernah menggunakan air asin, tapi justru alatnya yang rusak, karena terkena air asin,” terang Asep.

Asep juga membenarkan, selama ini pengunjung yang datang pagi-pagi ke Pasar KUD tersebut, jika memerlukan toilet harus menumpang di rumah warga. ”Karena selama ini kita terkendala masalah air PDAM. Kita sudah ikut mengurus berlangganan SWRO, namun sampai saat

ini tidak ada solusi,” timpal Zohran lagi.

Lebih lanjut, Asep menambahkan tahun 2016 ini, Dinas Pasar Kota Tanjungpinang baru menggelar revitalisasi kawasan pasar tersebut. ”Kewenangan untuk membangun pun kewajibannya juga ada di Dinas Pasar. Tahun ini, katanya ada kegiatan revitalisasi pasar, namun kapan pastinya belum jelas,” tambah Asep sambil menyebutkan tahun ini BUMD, akan fokus mengelola Kompleks Pinlang Mas Batu 9, yang dibuat sentral penjualan barang grosir. ”Tahun ini kami justru mengembangkan usaha di kawasan Kompleks Pinlang Mas, untuk sentral pasar grosir, yang akan dibuka 24 jam,” tutupnya.(ais/rpg)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

NASIONAL

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

58 Perusahaan, 1,65 Juta Hektare HTI Sambungan dari hal. 1 kabupaten/kota lainnya dalam provinsi sebesar 32 persen atau Rp27 miliar. Justru bagian pusat yang lebih besar, 20 persen atau Rp16,9 miliar.

Selain PSDH 20 persen untuk pusat dan 80 persen untuk daerah dengan dibagi-bagi tersebut, juga ada kontribusi lainnya ke daerah dengan besaran dari Dana Reboisasi (DR). Di mana pembagiannya 60 persen pusat dan 40 persen kabupaten penghasil. Mekanisme penyetoran PSDH/DR menurut Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Riau Fadrizal Labay disetorkan langsung pemegang izin ke kas negara melalui Ditjen Pajak.

“Dishut kabupaten/kota, provinsi dan pusat melakukan rekonsiliasi sekali dalam tiga bulan terhadap penerimaan PSDH dan DR ini. Memang sekarang tercatat ada 1,6 juta hektare izin HTI yang beroperasi di Riau dan terus kami awasi,” ungkapnya saat berbincang dengan Riau Pos akhir pekan lalu.

Selain itu dari IUPHHK-HTI 58 perusahaan itu, diceritakan Fadrizal juga ada lagi yang masuk ke provinsi melalui kas daerah sebagai penerimaan. Seperti dari PBB HTI, di mana per hektarenya Rp20 ribu per tahun dari izinizin yang dikeluarkan tersebut.

“Selain itu tentu juga kami mendorong seluruh perusahaan pemegang IUPHHK-HTI di Riau agar berkontribusi bagi masyarakat melalui program CSR mereka,” tambahnya.

Mengenai pengawasan, hingga kini dikatakan Fadrizal pihaknya setiap tahun rutin melakukan monitoring dan evalua-

si (Monev) terhadap seluruh perusahaan pemegang izin HTI. Kemudian juga bersama Dishut kabupatem/kota terus melakukan pengawasan dan mengesakan LHP setiap periode setelah PSDH dan DR disetor ke kas negara.

“Juga bersama-sama kabupaten/kota kami melakukan pengawasan secara administratif berdasarkan laporan dari pemegang izin. Ini perlu dilakukan melihat izin yang sudah berakhir,” sambung Fadrizal.

Pemegang izin UPHHK-HTI terluas di Riau masih dikuasai dua raksasa perusahaan bubur kertas Asia Tenggara. Yakni PT RAPP yang merupakan anak perusahaan APRIL/RGE dengan luas 338.536 ha. Kemudian PT Arara Abadi yang merupakan anak perusahaan Asian Pulp and Paper (APP) dengan luas lahan 296.262 ha.

Evaluasi Perizinan Masih Berjalan Direktur Jenderal Penegakan Hukum (Gakum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rasio Ridho Saleh mengatakan evalusasi terhadap izin-izin HTI pascakebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih berjalan oleh tim khusus yang telah dibentuk kementerian pimpinan Siti Nurbaya itu.

Menurutnya, review perizinan tersebut dilakukan terhadap seluruh izin yang telah diberikan.

Baik yang sudah dioperasionalkan maupun yang belum.

“Tim review yang mengkaji tata kelola dan perbaikannya, termasuk perizinan yang sudah diberikan. Tim ini sedang bekerja,” kata dirjen yang akrab disapa Roy itu, akhir pekan lalu.

Terkait perkembangan eksekusi lahan-lahan bekas kebakaran beberapa bulan lalu, terutama yang menerima sanksi penyitaan area konsensi oleh negara, diakuinya juga masih berproses bersamaan dengan disiapkannya Peraturan Menteri (Permen) dan Pertaturan Pemerintah (PP) tentang lahan gambut.

Sejauh ini, lanjut Roy, sudah ada tiga perusahaan di Riau dan Sumatera Selatan yang telah bersedia menyerahkan area konsensinya yang terbakar. Eksekusi baru dilakukan begitu semua regulasi sebagai payung hukumnya diselesaikan pemerintah.

“Ada beberapa perusahaan sudah bersedia serahkan lahan pada negara, tiga perusahaan di Sumsel dan Riau. Sekarang aturannya berupa Permen dan PP sedang disiapkan. Saya belum bisa sebutkan namanya, tapi ada perusahaan yang sudah bersedia menyerahkan lahan yang terbakar,” ujarnya.

Ditanya tentang kebijakan mengenai izin-izin baru di lahan gambut apakah tetap moratorium atau masih akan diterbitkan, Roy berdalih bahwa kewenangan menyampaikan itu ada pada Menteri Siti Nurbaya. Pihaknya hanya memastikan bahwa semua izin yang telah diberikan sedang dievaluasi pemerintah.

Pada November 2015 lalu, Menteri Siti Nurbaya sudah menegaskan pihaknya tidak akan lagi mengeluarkan izin pembukaan lahan di atas tanah gambut.

Regulasi tentang kebijakan tersebut menurutnya sedang disiapkan pemerintah.

“KLHK tidak akan memberikan izin baru untuk lahan di tanah gambut. Ini sesuai perintah dari Presiden,” tegasnya, saat mendampingi Presiden Joko

Sambungan dari hal. 1 bukan keputusan Bu Mega. Harus dilaksanakan,” ujarnya saat sambutan di Rakernas PDIP, JI Expo Kemayoran Jakarta, Ahad (10/1).

Dia meyakini, rekomendasi pansus bisa menjadi pintu masuk untuk mengembalikan tata kelola BUMN sesuai amanat konstitusi. Tidak seperti sekarang yang mulai meninggalkan tugasnya sebagai salah satu soko guru perekonomian nasional. Di mana BUMN berfung1si sebagai alat negara meningkatkan kemakmuran rakyat.

“Sekarang BUMN diperlakukan layaknya korporasi yang mengedepankan pendekatan bisnis semata. Atau yang sering didengungkan sebagai pendekatan ‘business to business’,’’ imbuhnya. Jika BUMN dikelola dengan baik, dia yakin bisa akan memberikan konstribusi optimal kepada pembangunan Negara.

Tak ayal, pernyataan Mega tersebut menimbulkan spekulasi terkait reshuffle kabinet. Sebagaimana diketahui, dalam rekomendasinya, Pansus Pelindo II merekomendasikan agar pemerintah mencopot Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN. Rini dinilai terbukti secara nyata melanggar UU. Menanggapi hal tersebut, anggota PDIP, Pramono Anung menolak untuk berkomentar lebih jauh. Menurutnya, apa yang disampaikan ketua umum sudah terbuka dan tidak perlu ditafsirkan lagi. “Bu Mega menyampaikannya secara terbuka dan sudah

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

jalankan berbagai program kemitraan melalui program pemberdayaan masyarakat atau Community Development (CD) atau Corporate Social Responsibility (CSR). Terutama yang berada di sekitar wilayah operasional di Riau,” ujar Rudi.

Program ini, katanya, ditujukan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup melalui program pembangunan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. Sejumlah program yang dijalankan PT RAPP hingga saat ini, di antaranya Sistem Pertanian Terpadu atau Integrated Farming System (IFS). Dalam program ini, sebanyak 556 petani telah mendapatkan pelatihan. Selain itu, sebanyak 1.618 petani juga telah menerima bantuan peralatan pertanian dari RAPP dengan total 18.500 hektare luas lahan pertanian.

Sementara di bidang pendidikan, sebanyak 17.613 beasiswa telah disalurkan kepada putraputri di Pelalawan, Siak, Kampar, Kuantan Singingi dan Kepulauan Meranti. Serta ditambah 50 beasiswa bagi lulusan sekolah menengah setempat untuk studi diploma dan sarjana di Institut Pertanian Stiper (Instiper) di Jogjakarta dan Akademi Teknologi Pulp dan Kertas (ATPK) di Bandung. Kemudian, RAPP juga memberikan pelatihan kepada 1.184 orang guru dan membantu pembangunan dan renovasi 450 sekolah.

Lahan Sinarmas Forestry 296 Ribu Ha Lahan HTI Sinarmas Forestry lebih kurang seluas 296 ribu hektare tersebar di tiga kabupaten di Riau. Yakni Bengkalis, Pelalawan dan Siak. Pimpinan perusahaan melalui humas PT Arara Abadi Ir

Musherizal Yatim menyampaikan, pihaknya memiliki program CSR untuk masyarakat di lingkungan perusahaan dalam memberikan perhatian dan bantuan .

Musherizal menjelaskan untuk program CSR, total bantuan yang digulirkan lebih kurang sekitar Rp11 miliar lebih. Terdiri dari bantuan ekonomi kerakyatan, sosial, koperasi, kegiatan keagamaan, pelatihan, kesehatan serta lainnya.

“Setiap tahun, program CSR ini disalurkan untuk masyarakat di lingkungan perusahaan,” paparnya.

Terkait menanganan karhutla, Musherizal mengatakan, pihaknya kini gencar melakukan sosialisasi. Yakni dengan melibatkan pemerintah kecamatan dan masyarakat di masing masing distrik dalam menghadapi El Nino.

Setiap distrik wilayah Sinarmas telah ada Regu Pemadam Kebakaran (RPK) yang siap menangani karthula. Di samping dibantu RPK inti yang berada di Perawang. Musherizal mencontohkan seperti di Siak,telah stand by air boat, pump barge tohatsu, mini striker dan helipad yang siap selalu.

“Kami gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat guna persiapan terjadi El Nino,”katanya.

Lima Perusahaan Naik ke Penyidikan Penanganan 18 perusahaan yang terindikasi melakukan pebakaran lahan, sampai saat ini Polda Riau sudah memberi sinyal ada 5 perusahaan yang statusnya bisa ditingkatkan ke tahap penyidikan. Kelima perusahaan itu adalah, PT Palm Lestari Makmur di Inhu, PT Pan United di Bengkalis, PT WSWI,

PT, RJU di Kampar dan PT LIH di Pelalawan.

“Ada lima yang buktinya cukup untuk ditingkatkan statusnya. Sementara 13 lagi masih kami lengkapi bukti buktinya.

Sampai saat ini bukti buktinya terpenuhi adalah perusahaan perusahaan di atas,” tegas Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, MM, Kamis (7/1).

Sementara untuk penanganan hukum karhutla sampai Januari 2016. Polda Riau menerima 71 laporan, yang terdiri 53 laporan perorangan dan 18 korporasi. Dari total tersebut, 68 orang telah ditetapkan menjadi tersangka, yang terdiri dari 63 tersangka perorangan dan Lima tersangka korporasi.

Sikat Pembakar Lahan Kasus karhutla terus dipantau oleh kalangan DPRD Riau.

Pihak legislatif meminta kepolisian dan instansi terkait untuk serius menangani hal ini dan memberikan sanksi tegas.

Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan, tindakan tegas yang dilakukan diharapkan dapat menimbulkan efek jera bagi para pembakar lahan. Pasalnya sesuai dengan prediksi dari BMKG Pekanbaru musim kemarau pada 2016 akan lebih cepat terjadi.

“Kami minta kepada Pak Kapolda dan Danrem juga untuk menyikat semua pembakar lahan. Kemudian saya juga mendapatkan informasi bahwa Menteri LHK sudah membekukan tiga perusahaan terkait kebakaran lahan. Kalau izinnya sudah dibekukan maka kita akan awasi agar mereka tidak mulai lagi usaha di sana,” tegasnya.(egp/fat/amn/ wik/sol/dik)

Sentimentil Kecil di Kegaduhan Besar

Megawati: Laksanakan menjadi konsumsi publik. Tidak perlu penafsiran apa-apa,” terangnya usai menghadiri arahan tertutup Presiden Jokowi dalam Rakernas. Disinggung soal tanggapan Jokowi dalam arahan tertutup, Pram mengatakan Presiden tidak menyinggung soal pernyataan Megawati. “Tapi lebih pada menekankan bahwa ini tahun percepatan kerja, perlu bekerja lebih keras dan giat,” jelasnya pria yang juga menjabat Sekretaris Kabinet tersebut.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pernyataan Megawati terkait BUMN dalam pidato politiknya merupakan bentuk kritik politik ekonomi terhadap kinerja BUMN. Yang dinilai sudah menyalahi fungsi dan perannya.

Namun apakah hal tersebut akan berujung pada reshuffle atau bukan, Hasto menegaskan itu tergantung kemauan Presiden. “Kami tidak pernah memberikan rekomendasi reshuffle,” jelasnya.

Sementara itu, pengamat politik Populi Center Nico Harjanto mengatakan, apa yang dikatakan Megawati terkait BUMN sudah mencerminkan keinginannya agar Rini Soemarno dicopot. “Itu disampaikan secara terbuka, dan menggunakan bahasa yang umum. Jadi sudah jelas,” ujarnya kepada Jawa Pos (Jawa Pos Group).

Apalagi, putri Presiden Soekarno itu mengkritik habis kinerja dan kesalahan yang dilakukan Menteri BUMN. “Sejak awal, ibu Rini sudah dipermasalahkan terus juga,” pungkasnya.(far/jpg)

Widodo melakukan kunjungan ke Palangkaraya. Ketika itu, Siti menyebutkan dari 61 juta hektare gambut di Indonesia, 8,2 juta ha di antaranya telah digarap.

Miliki 325 Ribu Ha Lahan HTI PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang merupakan bagian dari APRIL (The Asia Pacific Resources International Holding’s Ltd) Group, pada tahun 1997 mulai beroperasi di Kota Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan. Tepatnya sebelum Pelalawan dimekarkan dari Kabupaten Kampar. Sejak tanggal 15 Mei 2015 lalu, perusahaan ini telah meluncurkan kebijakan pengelolaan hutan tanaman lestari (PHTL) atau Sustainable Forest Management Policy (SFMP) versi 2.0 dengan menambah sejumlah indikator. Dalam kebijakan tersebut, RAPP memastikan seluruh bahan bakunya berasal dari HTI dan bebas dari deforestasi serta menambah penilaian stok karbon tinggi untuk memperkuat upaya konservasi yang dilakukan.

“Saat ini, luas wilayah HTI RAPP lebih dari 326 ribu hektare dengan total lahan yang dikonservasi mencapai 325 ribu hektar.

Sedangkan pada COP21 di Paris, Desember lalu, PT RAPP juga berkomitmen menginvestasikan 100 juta dolar AS untuk melakukan konservasi di Ekorestorasi di Riau,” terang Direktur PT RAPP Rudi Fajar kepada Riau Pos, akhir pekan lalu di Pangkalankerinci.

Diungkapkannya, PT RAPP memiliki lahan yang tersebar di lima kabupaten di Riau. Yakni Pelalawan, Siak, Kampar, Kuantan Singingi dan Kepulauan Meranti.

“Sedangkan selama hampir dua dekade, RAPP telah men-

11

tahu kelanjutan proyek raksasa di Sambungan dari hal. wenang mengatasinya. Jadilah berhasil disalurkan ke mesin spor ke Cina dan Jepang. ironi yang sempurna. Gedung- pembangkit listrik. Hari-hari ini, Puluhan tahun penduduk Bin- pedalaman Wamena. Sebuah 1 Dia ingat ketika saya ke Siak. Berita yang beredar setelah itu saya lagi gundah mengapa kabupaten begini kaya dengan migasnya sering gelap tanpa listrik. Sangat kontras dengan gegap gempita pembangunan kotanya. Bupatinya memang luar biasa: dia bangun jembatan “Golden Gate” yang megah di atas sungai Siak yang begitu besar. Dia bangun gedung-gedung dan kota baru. Dia bangun hutan kota yang terencana baik. Tapi dia tidak bisa mengatasi listrik karena tidak punya we-

gedung megah yang muram di waktu malam.

Saya diajak Pak Bupati mendiskusikannya. Lalu saya tahu sebenarnya ada sumber gas. Kecilkecil. Tidak ekonomis untuk dimanfaatkan dengan cara lama.

Puluhan tahun sumber gas itu dibiarkan. Saya ajak Pak Bupati meninjaunya. Dengan menggunakan mobil dinasnya, tapi saya yang mengemudikannya.

Sulitnya, bupati juga tidak punya wewenang di bidang migas.

Tapi ironi daerah kaya migas yang gelap harus dipecahkan.

Berbagai terobosan harus dilakukan. Minggu lalu gas-gas kecil itu

kata SMS itu, uji coba menghidupkan pembangkit dilakukan.

Lumayan besar untuk ukuran Siak: 25 MW. Yang menyenangkan: Gas yang muncul di Siak bisa untuk melistriki Siak. Saya begitu sentimentil menerima SMS tersebut.

Sama dengan ketika saya menerima SMS dari Bintuni, satu kota di Papua Barat. Waktu dulu saya ke sana kota itu sedang gelap. Yang kelihatan terang justru daerah di seberang laut sana. Terangnya bukan main. Padahal daerah seberang laut itu sangat jauh: 70 km dari Bintuni. Itulah Tangguh. Kaya gas, untuk diek-

tuni melihat cahaya di kejauhan itu dari kegelapan kotanya. Saya begitu sentimentil ketika menerima SMS bahwa sebagian terang dari Tangguh itu bisa dialirkan ke Bintuni. Dengan cara yang langka: membangun kabel listrik di bawah laut.

Dari Papua saya juga menerima SMS yang lain: pekan lalu Bapak Presiden Jokowi meresmikan pabrik sagu di Papua Barat yang dibangun Perhutani. Inilah pabrik sagu pertama di pulau yang hutan sagunya jutaan hektare. Sebuah ironi lama yang juga memberikan new hope.

Saya memang masih belum

PLTA yang akan bisa melistriki sembilan kabupaten di pegunungan Papua. Yang saya dengar justru mengapa ada dua usulan PLTA yang lain yang kini heboh itu.

SMS berikutnya dari Ricky Elson. Minta ketemu. Bersama tim motor listriknya. Begitu banyak kemajuan yang diperoleh. Baik untuk pengembangan riset mobil listrik maupun kincir listrik anginnya. Berbinar-binar saya mendengarkan semangatnya.

Mengalahkan semangat saya.

Sesekali saya sungguh merasa terhibur dengan SMS seperti itu. Terutama di saat banyaknya berita gaduh yang menjengkelkan.***

Infrastruktur Penentu Pertumbuhan Sambungan dari hal. 1 harga konsumen tahun depan,” antara lain didorong oleh realisa- berlanjutnya pemulihan per- kan ini akan menambah inflasi berangsur stabil. “Kami akan terus ikuti perkembangan yang ada di pasar,” tambahnya.

Secara terpisah, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung menambahkan bahwa BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini berada di level 5,2 persen hingga 5,6 persen.

Dengan sasaran inflasi yang masih diperkirakan berada dalam target BI yakni 4 persen plus minus 1 persen. “Kendati demikian, perlu kewaspadaan ekstra pada administered price yang akan memberikan tekanan pada indeks

tuturnya.

Perbaikan ekonomi tersebut, terutama masih didorong oleh belanja pemerintah dari proyek infrastruktur. “Namun, investasi dari sektor swasta masih sedikit dan belum terlalu kuat untuk mendorong ekonomi,” tambahnya.

Sekretaris Perusahaan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Samsu Adi Nugroho juga sepakat bahwa pertumbuhan ekonomi tahun ini akan menunjukkan perbaikan. LPS memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini mencapai 5,3 persen. Optimisme tersebut terutama berasal dari kenaikan permintaan domestik.

“Iklim investasi juga diperkirakan terus membaik. Perbaikan

si belanja modal pemerintah di akhir tahun. Mengikuti pola musimannya, konsumsi pemerintah diperkirakan juga terus membaik pada kuartal IV 2015,” tuturnya.

Di sisi lain, komponen permintaan eksternal tampak melemah, terindikasi dari munculnya defisit perdagangan sebesar 346,4 juta dolar AS pada November 2015. “Ini adalah defisit bulanan yang pertama selama setahun terakhir. Dan kami mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 dan 2016 di posisi 4,8 persen dan 5,3 persen,” jelasnya.

Menurutnya, percepatan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 diproyeksi bersumber dari

mintaan domestik sebagai akibat dari kebijakan moneter dan fiskal yang akomodatif. Hal itu juga didorong oleh pelonggaran kebijakan yang dilakukan oleh BI melalui penurunan giro wajib minimum (GWM) primer rupiah yang terealisasi pada Desember 2015 lalu. Hal itu akan menambah kapasitas bank untuk menyalurkan kredit lebih banyak ke sektor riil pada 2016.

Sementara itu, target inflasi tahun ini diperkirakan mencapai 4,3 persen. Samsu menuturkan bahwa penghapusan subsidi listrik untuk pelanggan dengan daya 1.300 VA dan 2.200 VA akan menjadi salah satu faktor penyumbang inflasi pada tahun 2016. “Dengan demikian, kebija-

tahun 2016 sebesar 0,24 ppts,” katanya. Optimisme perbaikan ekonomi Indonesia yang lebih cerah tahun ini juga disampaikan oleh ekonom INDEF Eko Listiyanto. Eko berujar bahwa pendorong pertumbuhan ekonomi tersebut masih didominasi sektor konsumsi disertai dengan peningkatan kontribusi peran investasi dan pengeluaran pemerintah.

“Sedangkan untuk kontribusi ekspor masih menurun,” ujarnya.

Di samping itu, prospek aktivitas ekonomi domestik diperkirakan mengalami perbaikan dalam jangka pendek, sejalan dengan ekspektasi berlanjutnya pemulihan pertumbuhan ekonomi.(dee/ kim/ted)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12 Hari Ini Pelantikan Akom Jadi Ketua DPR Dibahas JAKARTA (RP) - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) hari ini Senin (11/1) menjalani pembukaan masa sidang setelah usainya reses. Pembahasan mengenai pelantikan Ade Komaruddin (Akom) sebagai Ketua

DPR akan dibawa ke Badan Musyawarah (Bamus). Hal itu dikonfirmasi oleh Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah.”Kita rapatkan dulu di Bamus besok (hari ini, red)," kata Fahri ketika ditemui di acara Rakernas PDIP, Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad (10/1).

Mengenai pro kontra SK Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Fahri mengatakan bagaimana pun Partai Golkar yang diakui oleh ketetapan hukum adalah

Golkar hasil Munas Bali. ”Karena apapun kontroversinya, Munas yang diakui Munasnya pak Aburizal. Surat (pencalonan Ade Komarudin) itu sudah masuk dan dibaca di Paripurna," ujar Fahri.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan besok hanya tinggal penjadwalan pelantikan. Rapat Bamus besok akan dilakukan sejak pagi. ”Paripurna digeser agak siang sedikit. Bamus pukul

09.00, Paripurna pukul 11.00," kata Fahri.

Fahri memastikan persoalan legalitas Golkar sudah selesai. Sebab, Golkar yang punya posisi sah secara hukum berdasarkan putusan

Mahkamah Konstitusi (MK) adalah kubu Aburizal Bakrie yang juga menaungi Akom. ”Karena apapun kontroversinya, munas (musyawarah nasional) yang diakui, munasnya Pak Aburizal," ujar Fahri .

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

Karenanya Fahri menjamin Akom bakal tetap dilantik sebagai ketua DPR pada paripurna hari ini. Terlebih, surat dari DPP Golkar tentang penunjukan Akom sebagai pengganti Novanto juga su-

dah diterima pimpinan DPR. Surat dari DPP Golkar yang ditandatangani Aburizal Bakrie itu bahkan sudah dibacakan dalam rapat paripurna DPR pada penutupan masa sidang lalu.(dna/jpg)

Jokowi: PDIP Partai Kuat dan Berkuasa Laporan JPG, Jakarta

PRESIDEN RI Joko Widodo menyatakan bahwa PDI Perjuangan merupakan partai yang kuat dan berkuasa di Indonesia. Hal itu disampaikan Jokowi -sapaan Joko Widododalam pidato sambutannya pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas I) PDI-P di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Ahad (10/1). ”Kita patut bersyukur ke hadirat Allah SWT di usianya yang ke-43 tahun PDI Perjuangan tetap konsisten menjadi partai ideologis dan mampu menjaga solidaritas. Menjadi partai yang kuat dan partai yang berkuasa di Tanah Air," kata Jokowi di awal sambutannya.

Menurut Jokowi, sapaan

JOKO WIDODO

INTERNET

Joko Widodo, hal itu terjadi karena prinsip yang dijaga ketua umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Serta diduku-

ng oleh seluruh kader-kadernya. ”Karena PDI Perjuangan dijaga keteguhan hatinya dan sikap serta prinsip yang dijaga ketua umumnya Ibu Megawati Soekarnoputri. Dan juga didukung oleh kader-kader yang ulet dan tahan banting dari kader PDI Perjuangan," ujarnya.

Seperti diketahui, pembukaan Rakernas I 2016 PDI-P dihadiri oleh Ketua Umum partai berlambang banteng Megawati Soekarnoputri, jajaran Pengurus dan Kader PDIP, Presiden dan Wakil Presiden RI, para menteri kabinet kerja, dan sejumlah tokoh penting masyarakat. Rakernas PDI-P akan digelar pada 10 Januari hingga 12 Januari 2016.(put/jrr)

PAN Dukung Desy Ratnasari CILEGON (RP) Desy Ratnasari, DPW PAN Provinartis senior yang si Banten mengkini menjadi anggelar rapat kerja gota DPR RI. wilayah (rakerwil) Ketua DPW di Hotel Sari KurPAN Banten Masing Indah (SKI) Cirori mengakui melegon, Ahad (10/ nguatnya tiga na1). Selain membama kader PAN terhas program kerja, sebut yang banyak sejumlah kader DESY dibicarakan kader partai berlambang RATNASARI PAN untuk dimatahari terbit itu usung pada pilgub pun membahas sosok yang nanti. ”Tapi itu baru sekadar bakal diusung pada pemili- wacana internal. Karena kita han gubernur (pilgub) Bant- akan selalu merespons apapen 2017 mendatang. un perkembangannya yang Dari nama-nama yang se- terjadi,” katanya. belumnya muncul seperti Menurut Masrori, meski Ketua DPP PAN Bidang Or- Desy Ratnasari terpilih seganisasi dan Pemenangan bagai anggota DPR RI dari Pilkada Yandri Susanto dan daerah pemilihan Sukabumi, Ketua Majelis Pertimbangan Jawa Barat, tetapi tidak ada Partai Wilayah (MPPW) DPW salahnya bila ia tampil pada PAN Banten Tb Luay Sofwani, pilgub Banten karena pada muncul satu nama baru dari akhirnya yang menilai makalangan selebriti. Ia adalah syarakat Banten. “Kalau un-

REDAKTUR: JARIR AMRUN

tuk kemaslahatan dan kemajuan Banten, masa sih tidak direspons. Apalagi sosok Desy ini sudah dikenal sebagai publik figur,” terangnya.

Kata dia, selain dikenal sebagai publik figur dan politisi, Desy sudah lebih dulu dikenal sebagai seorang selebritis.

“Semua orang tahun tentang Desy. Dia punya modal yang kuat, sudah dikenal dan juga sebagai seorang politikus.

Mudah-mudahan bisa menarik simpati masyarakat Banten,” ujarnya.

“Melalui rakerwil ini kita wajibkan seluruh daerah untuk mempunyai kepengurusan sampai tingkat rayon dan sub rayon. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memenangkan setiap gelaran pemilu. Baik itu pilkada, pilgub ataupun pilpres,” jelas Masrori.(mg08/ibm/ jpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

SENIN, 11 JANUARI 2016

HALAMAN 13

Debut Manis Zidane MADRID (RP) - Real Madrid meraih kemenangan telak atas Deportivo La Coruna dalam lanjutan La Liga pekan ke-19, di Santiago Bernabeu, Minggu (10/ 1) pagi. Dalam laga yang juga menandai debut pertama Zinedine Zidane sebagai pelatih El Real itu, tuan rumah menang 5-0.

Pesta gol dibuka Karim Benzema pada menit ke15, usai menerima assists dari Sergio Ramos. Tujuh menit berselang, Gareth Bale menambahnya menjadi 2-0 usai menerima crossing Dani Carvajal.

Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Madrid ngamuk. Bale mencetak dua gol lagi, yakni pada menit ke-49 leat assists Cristiano Ronaldo, dan hat-trick pada menit 63, usai menerima tendangan corner dari Toni Kroos. Benzema menutup pesta gol Madrid, usai menghajar bola liar di di depan gawang Deportivo pada menit ke-90.

Kemenangan ini membuat Madrid tetap menjaga jarak 2 poin dengan Barcelona.

Baca Debut Halaman 14 SELEBRASI: Gareth Bale melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawan, Ahad (10/1/2016).

ANDREAS SOLARO / AFP

GERARD JULIEN / AFP

LEWATI HADANGAN: Gelandang AS Roma Radja Nainggolan (kiri) mencoba melewati hadangan pemain AC Milan Keisuke Honda dalam laga lanjutan Serie A di Olympic Stadium, Ahad (10/1/2016).

Laporan JPG, Roma

IMBANG lagi. Demikian kecam Presiden AS Roma James Pallotta. Gara-gara hasil imbang ketujuh di paruh musim 2015/2016 ini, jalan Roma mewujudkan ambisi scudetto musim ini semakin berat. Tak heran seperti diberitakan Corriere dello Sport kemarin (10/1), Pallotta yang menonton laga Roma versus AC Milan melalui televisi di mansion miliknya di Boston AS sampai mengumpat.

Pertandingan yang berakhir 1-1 itu bukanlah hasil yang dimaui Pallotta. Roma sebenarnya unggul lebih dahulu melalui sontekan Antonio Rudiger pada menit ke4. Lantas Rossoneri, julukan Milan, mem-

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

buat gol balasan melalui Jurac Kucka (50’). “Saya muak!,” demikian komentar Pallota pasca laga Roma lawan Milan kemarin di Stadion Olimpico seperti ditulis Corriere dello Sport kemarin.

Nah, gara-gara kemarahan Pallotta yang sudah diubun-ubun tersebut bola panas soal nasib allenatore Roma Rudi Garcia kembali bergulir. Bahkan La Gazzetta dello Sport menulis kemarin nasib mantan pelatih Lille itu akan diputuskan dalam dua laga ke depan. Di dua laga ke depan, Francesco Totti dkk akan bersua Hellas Verona (17/1) di kandang.

ROMA 1927

AS Roma

1

1

189 9

AC Milan

56% Penguasaan Bola 44% 17 Tendangan Melebar 12 6 Tendangan Ke Arah Gawang 5 15 Pelanggaran 9 8 Tendangan Sudut 4 2 Offside 8 3 Kartu Kuning 3 0 Kartu Merah 0 4 Penyelamatan 5 Gol: Antonio Rüdiger (4') v Juraj Kucka (50')

Baca Saya Halaman 14

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

14 Saya Muak!

Sambungan dari hal 13 Lalu bertandang ke Juventus Arena buat bertemu juara bertahan sekaligus kolektor 31 gelar scudetto, Juventus (25/1).

Lawan Hellas mungkin Garcia masih tenang. Sebab Hellas yang ada di papan bawah dan terancam degradsi bukan lawan sepadan. Yang bikin deg-degan pasti lawan Juventus. Gianluigi Buffon dkk punya ambisi revans usai mereka kalah 1-2 oleh Roma di pertemuan pertama musim ini (28/8). “Kalau mulus melalui hadangan Juventus, Rudi (Garcia) bisa menatap laga selanjutnya dengan tenang,” tulis La Gazzetta

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

dello Sport kemarin.

Nah, nasib allenatore AC Milan Sinisa Mihajlovic sebetulnya tak lebih baik. Meski tak sampai diumpat seperti yang dialami Garcia, menurut football italia kemarin (10/1), wakil presiden AC Milan Andriano Galliani juga mengirim ancaman. “Tim ini belum mencapai apa yang kami harapkan di awal musim. Target kami tetaplah finis di posisi tiga besar namun sejauh ini kami membuang terlalu banyak angka,” tutur Galliani.

Kalau Roma punya waktu istirahat tujuh hari buat laga selanjutnya, Milan lebih sempit. Kamis (14/1) mendatang Milan akan bersua Carpi di delapan besar Coppa Italia. Setelah lawan Car-

pi, Ricardo Montolivo dkk akan bertemu Fiorentina di San Siro (18/1). Nah, usai laga kemarin Mihajlovic berkata kalau timnya lebih layak mendapatkan hasil lebih dari imbang. Di babak kedua, agresifitas dan peluang Milan jelas lebih banyak dibandingkan lawannya.

Milan menguasai jalannya pertandingan sampai 57 persen.

Milan melakukan tembakan 17 kali, sedang Roma hanya 12 kali.

Kreasi serangan Milan juga lebih variatif. Berdasarkan whoscored, Milan menyerang dari sisi kanan 24 persem, kiri 24 persen, dan dari tengah 53 persen. Bandingkan dengan Roma yang hanya terkonsentrasi di tengah dan kanan. Persentasenya 83 persen dan 17 persen.(dra/das)

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

Debut Manis Zidane Sambungan dari hal 13 menyukai semuanya,” ujar Dengan 40 poin, Madrid nangkring di posisi ketiga, Barcelona 42 poin di posisi pertama. Namun posisi Barca masih bisa disalip Atletico Madrid yang baru melakoni pekan ke-19, Senin (11/1) dini hari melawan tuan rumah Celta Vigo.

Entrenador anyar Real Madrid, Zinedine Zidane mengaku bangga dengan semua pemainnya. “Sikap para pemain menjadi kunci kemenangan ini. Saya

Zidane usai laga, seperti dikutip dari Legenda Real Madrid berkebangsaan Prancis itu menambahkan, kemenangan 5-0 atas Deportivo ini bukanlah kemenangan yang diraih dengan mudah. “Apa yang paling saya suka adalah kinerja semua pemain. Termasuk yang bermain, atau mereka yang tidak. Mereka tim,” tutur Zidane. “Idenya adalah, pemain mau samasama bermain sepakbola yang baik,” tambahnya.(adk/jpnn)

Real madrid

5

0

Deportivo

47% Penguasaan Bola 53% 18 Tendangan Melebar 23 4 Tendangan Ke Arah Gawang 9 8 Pelanggaran 9 9 Tendangan Sudut 5 2 Offside 3 3 Kartu Kuning 0 0 Kartu Merah 0 4 Penyelamatan 4 Gol: Karim Benzema (15') Gareth Bale (22') Gareth Bale (49') Gareth Bale (63') Karim Benzema (90 + 1')

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

15

Susah Payah Menang, MU Dikritik Lagi Laporan JPG, Manchester

MANCHESTER United (MU) bersusah payah menyingkirkan tim divisi empat, Sheffield United di babak 64 besar Piala FA. Bermain di Old Trafford, Ahad (10/1), Setan Merah, julukan Manchester United hanya menang 1-0 lewat gol tunggal Wayne Rooney dari titik putih di injury time atau menit ke-90 +3 .

Penalti diberikan wasit setelah Memphis Depay dijatuhkan pemain Sheffield United di kotak terlarang.

Pada laga ini, MU yang menurunkan kekuatan terbaiknya. Tapi, meskipun bisa menguasai pertandingan dengan penguasaan bola hingga 70 persen, The

MANCHESTER UNITED

CHESGOL AN

N IT

ED

11 2 6 5 1 71% 0 0 1

1

0

SHEFFIELD UNITED

Wayne Rooney (pen 90 + 3') Tendangan melebar 2 Tendangan ke arah gawang 1 Pelanggaran 13 Tendangan sudut 1 Offside 2 Penguasaan bola 29% Kartu kuning 0 Kartu merah 0 Penyelamatan 1

Red Devils tetap kesulitan menundukkan tamunya. Di paruh pertama, MU hanya tiga kali melepaskan tembakan ke gawang tim tamu dan tidak satupun tepat sasaran.

Pada babak kedua, pertandingan kurang lebih berjalan sama sebelum mereka akhirnya mencetak

gol lewat titik penalti.Tak mengherankan pasca laga, Legenda United, Paul Scholes kembali melontarkan kritikan pada mantan timnya. Scholes menyebut MU kini sudah terlihat seperti telah bosan bermain.

“Di sana hanya terlihat penampilan buruk. Setiap

kali Anda datang ke Old Trafford, Anda melihat sepak bola negatif. Para pemain tampak bosan. Tak ada semangat. Tak ada senyum, tak ada hiburan,” kata Scholes dilansir BBC. Manajer MU, Louis van Gaal pun mengaku tak puas dengan penampilan anak asuhnya. Menurutnya, Setan Merah tidak tampil ganas.

“Saya sangat kecewa bahwa kami tak mencetak banyak peluang, itulah yang harus kami tingkatkan,” kata Van Gaal.

Akan tetapi, Van Gaal juga menjelaskan bahwa tim tamu memang bermain sangat bagus. “Anda juga harus melihat bagaimana lawan kami bermain.

Semua orang harus memberikan tepuk tangan untuk Sheffield United.

Mereka sangat teroganisir, tapi lebih sulit untuk

menyerang dari pada bertahan,” tegas Van Gaal.

Kendati kalah, Manajer Sheffield United, Nigel Adkins mengklaim anak asuhnya telah berjuang maksimal. Ia juga tak mempersoalkan penalti MU yang berawal dari aksi Depay yang dianggap melakukan diving.

“Para pemain bekerja sangat keras melawan tim yang lebih superior. Ada keinginan dan karakter untuk memberi pendukung sesuatu yang menghibur.

Para pendukung sudah di belakang pemain dan ada kebersamaan di dalam klub,” kata Adkins di BT Sport.(amr/das)

INTERNET

SELEBRASI: Wayne Rooney melakukan selebrasi usai mencetak gol, Ahad (10/1/2016).

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

16

TOTAL SPORT

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

Inter Milan Tersandung Laporan JPG, Milan

ALBERTO PIZZOLI/AFP

REBUT BOLA: Bek Sassuolo Paolo Cannavaro dan penyerang Inter Milan Rodrigo Palacio berebut bola pada lanjutan Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Ahad (10/1/2016).

INTER Milan menelan kekalahan 0-1 atas Sassuolo pada lanjutan kompetisi Serie A Italia pekan ke-19 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Ahad (10/1).

Tampil dihadapan puluhan ribu suporternya ternyata tidak membuat I Nerazzurri mampu merayakan pesta gol ke gawang Sassuolo.

Percaya diri tinggi sebenarnya sudah dimiliki skuat asuhan Roberto Mancini sejak awal laga tapi dominasi serangan Mauro Icardi dkk tak kunjung membuahkan gol.

Dua peluang emas didapatkan tuan rumah dalam masa sebelum 10 menit babak pertama berjalan lewat pergerakan Mauro Icardi dan Adem Ljajic.

Sementara Sassuolo tercatat lebih dari sekali melakukan spekulasi tembakan tapi juga tidak

mampu merobek jala Samir Handanovic, kiper Inter.

Di babak kedua Inter tetap unggul dalam akurasi umpan dan penguasaan bola.

Pergantian pemain dilakukan oleh masingmasing tim untuk menemukan formula mencetak gol bagi kedua kubu. Hingga memasuki masa injury time, bek Inter Miranda melakukan tekel di dalam area terlarang.

Sassuolo pun mendapat hadiah tendangan penalti yang tidak disia-siakan.

Domenico Berardi sang eksekutor dengan nyaman melesakkan bola ke dalam gawang Handanovic menggunakan kaki kirinya yang mengarah ke tengah.

Selesai pertandingan, Inter gagal meraih poin sempurna tapi mereka tetap bercokol di puncak klasemen Serie A Italia. Sedangkan Sassuolo naik satu strip ke urutan keenam menyalip AC Milan.(int/eca)

Inzaghi Dilarikan ke RS AOSTA (RP(RP) - Legenda AC Milan Filippo Inzaghi harus menjaga pola makan lebih baik.

Seperti diberitakan La Gazzetta dello Sport kemarin (10/1), kolektor 73 gol bersama Milan tersebut harus dilarikan ke Rumah Sakit Parini di Acosta.

Pada libur Natal dan tahun baru ini, Inzaghi memilih Courmayeur buat bersantai. Courmayeur yang berada di kawasan utara Italia ini terletak di kaki gunung Mont Blanc ini memiliki banyak resort.

Semula keluhan Inzaghi pada perutnya sudah diperiksakan ke rumah sakit terdekat di Courmayeur. Namun diduga pemain kelahiran Piacenza tersebut mengalami masalah serius dengan pencernaan. ‘’Dikhawatirkan ada bakteri yang menggerogoti bagian pencernaan Inzaghi. Karena itulah perlu penanganan di bagian gastroenterology (pencernaan dan penyakit dalam,red),� tulis La Gazzetta dello Sport.

Sejak tak lagi menangani Milan musim panas ini, pria berusia 42 tahun tersebut aktif di kegiatan sosial. Inzaghi juga sering keluar Italia untuk melihat kemungkinan posisi pelatih buatnya.

Pasca menjabat allenatore Milan, pemain yang dua kali mengangkat tropi Liga Champions itu sempat ditawari melatih Bari.

Namun Inzaghi menolak. Terakhir Inzaghi dikaitkan dengan klub Ligue 1 Lyon.(dra/jpg)

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

SELEBRASI: Pemain Everton Arouna Kone melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Dagenham & Redbridge pada Piala FA, Ahad (10/1/2016).

Everton Menang, Southampton Tersingkir LONDON (RP) - Everton memenangi laga pertama di Piala FA usai mengalahkan tim divisi empat Dagenham & Redbridge dengan skor 2-0. Di partai lain, Southampton terdepak setelah menyerah 1-2 dari Crystal Palace.

Memainkan pertandingan babak ketiga, Everton menjamu Dagenham & Redbridge di Goodison Park, Ahad (10/1).

Meski hanya tim divisi bawah, Dagenham dan Redbridge bisa membuat frustrasi tim tuan rumah dengan pertahanan yang kuat.

Everton akhirnya menciptakan gol pembuka di menit ke-32 lewat Arouna Kone untuk mengakhiri babak perta-

ma dengan skor 1-0. Keunggulan satu gol tidak membuat pertandingan lantas menjadi lebih mudah.

Everton mesti menunggu sampai menitmenit akhir untuk menciptakan gol tambahan sekaligus kemenangan lewat hadiah penalti. Setelah dijatuhkan di area terlarang, Kevin Mirallas maju sebagai algojo untuk menceploskan bola ke gawang Dagenham & Redbrige.

Tren buruk Southampton di Premier League berlanjut di Piala FA. The Saints, yang hanya sekali menang dalam delapan laga terakhirnya, mesti kandas di babak ketiga usai ditekuk Palace 1-2.(int/ eca)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

TOTAL SPORT

17

Sentul Didesak Segera Selesaikan Master Plan MotoGP JAKARTA (RP) - Kementerian Pemuda dan Olahraga mendesak keseriusan manajemen Sirkuit Sentul dalam menyelesaikan master plan tuan rumah MotoGP 2017 karena draf yang saat ini diajukan dinilai belum cukup. ‘’Kami memberikan waktu sepekan untuk menyelesaikan master plan. Yang ada saat ini hanya gambar Sirkuit Sentul. Belum seperti master plan Asian Games,” ujar Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Ahad (10/1).

Manajemen Sirkuit Sentul juga diminta segera menyerahkan surat pernyataan yang berisi antara lain sirkuit terbesar di Indonesia itu adalah milik Tinton Soeprapto GATOT S DEWA dkk.Kementerian juga meminta surat pernyataan yang menyatakan Sentul tidak dalam sengketa hukum dan jika ada masalah hukum, harus sepenuhnya menjadi tanggung jawab manajemen Sentul.“ “Surat pertanyaan harus ditandatangani oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama Sirkuit Sentul,” kata Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora ini.

Gatot menegaskan Tinton Soeprapto mesti secepatnya memenuhi semua hal yang dinginkan pemerintah, apalagi Keppres MotoGP akan segera dibahas bersamaan dengan pembahasan Inpres Asian Games 2018. ‘’Pada hari Senin (11/1) akan ada Ratas Kabinet. Topiknya Keppres MotoGP dan Inpres Asian Games. Makanya, surat pernyataan dari Tinton dan Komisaris Sentul harus sudah ditandatangani sebelum Ratas Kabinet,” kata Gatot.

Sirkuit Sentul sebenarnya telah menyiapkan master plan, terutama desain sirkuit, namun pemerintah menganggap ini kurang.(bam/jpg)

AMRAN TAMBI

Optimis Tuntas Dua Pekan Laporan LUKMAN PRAYITNO dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

Berat, tapi Harus Keluar JAKARTA (RP) – Kepastian renovasi Stadion Utama Bung Karno (SUGBK) tidak bisa ditawar lagi. Sterilisasi ring 1 SUGBK sudah harus berjalan awal Juni 2016. Jika Pengurus Besar (PB) cabor besar seperti PSSI dan angkat besi sudah menyiapkan opsi, lain halnya dengan PB cabor kurang populer seperti hoki ataupun bridge.

Langkah yang diambil mereka berbeda-beda. Tetapi pada dasarnya, PB yang berkantor di ring 1 SUGBK mendukung upaya renovasi yang harus dikebut sebelum Asian Games 2018 dimulai. Sebab, sebagai hajat besar, AG 2018 menjadi momentum pertaruhan buat pemerintah dan rakyat Idnonesia dalam menggelar ajang multievent se Asia tersebut.

Dalam perkembangannya, Ketum PB Gabsi (bridge) Eka wahyu Kasih mengatakan suka atau tidak, pihaknya harus rela keluar dari kantor mereka. Padahal sama halnya dengan PSSI, Gabsi juga baru saja merampungkan renovasi kantor mereka. ”Meski tidak semahal PSSI, tetapi cukup memakan biaya besar,” sebutnya.

Menurutnya, hingga kemarin belum ada surat resmi yang dikeluarkan PPK GBK atau pihak terkait kepada PB Gabsi. ”Kami saja malah tahu dari teman-teman media, mohon ini juga jadi perhatian bersama, kalau memang harus pindah, jauh-jauh hari harus ada pemberitahuan,” bebernya.

Di kantor PB Gabsi juga kerap digelar pelatnas atlet sebelum mengikuti ajang bergengsi. Eka menyebutkan bahwa setiap kali di Jakarta, satu-satunya tempat menjadi jujugan adalah kantor PB Gabsi. ”Kalau dibilang mengganggu memang benar, tetapi kami harus menyiapkan opsi,” katanya. Selanjutnya Eka akan melakukan koordinasi diinternal PB Gabsi untuk menentukan lokasi kantor berikutnya. Pernyataan yang hampir sama disampaikan Eman Sumusi, Waketum I FHI (hoki). Karena lapangan Pelatnas hoki dan kantor FHI yang berada di area Senayan juga masuk dalam area renovasi. ‘’Jadi, meski berat, kami memang harus keluar,” sebutnya. Eman mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan pengprov FHI lain untuk mengusulkan lokasi pelatnas. Jawa Barat misalnya, setelah menjadi tuan rumah PON 2016, lokasi pertandingan hoki di sana bisa dimaksimalkan untuk pelatnas.(nap/ jpg)

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

INTERNET

PEGANG TROFI: Novak Djokovic memegang trofi Qatar Open usai mengalahkan Rafael Nadal di final Khalifa International Tennis and Squash Complex, Doha, Ahad (10/1/2016).

Djokovic Ada di Level Berbeda DOHA (RP) - Novak Djokovic tak terbendung oleh siapapun saat ini. Rafael Nadal merasakan benar hal itu. Kemarin di final Qatar Open, ranking satu dunia tersebut mempercundangi musuh bebuyutannya 6-1, 6-2. Kemenangan itu membuat Djokovic berhak mengangkat trofi burung elang emas kali pertama di Khalifa International Tennis and Squash Complex, Doha.

Nadal dibuat Djokovick tak berkutik. Sejak melakukan break point di game pertama, petenis 28 tahun tersebut tak memberi sedikitpun celah untuk lawannya tersebut mengembangkan permainan. Nadal takluk hanya dalam tempo 73 menit.

“Sejak saya mengenal permainan ini, saya tidak pernah melihat seseorang bermain dengan level seperti itu. Saya bertanding melawan pemain yang melakukan semuanya dengan sempurna,” ucap Nadal dikutip Omnisport.

Djokovic memang bertanding seperti tanpa celah. Prosentase first serve point-nya mencapai 75 persen. Djokovic juga sangat tangguh dalam urusan pukulan baseline. Dia unggul jauh dalam baseline point won mencapai 22-9. “Sulit menemukan kesempatan jika dia (Djokovic) bermain seperti itu terus,” ucap Nadal.

Kemenangan kemarin menjadi victory ke-24 Djokovic atas Nadal dalam 47 pertemuan. Di sembilan dari sepuluh pertemuan terakhir, Djokovic

mendominasi. Gelar Qatar Open 2016 ini juga menjadi koleksi gelar ATP ke-60 Djokovic sepanjang karier. Dia menjadi petenis ke-10 sepanjang sejarah yang bisa mendapatkan jumlah gelar sebanyak itu.

“Cara bermainku hari ini (Kemarin, red) memberi kepuasan tersendiri,” ucap Djokovic dikutip Reuters. “Sejak awal aku mengatur setiap pukulan seperti yang aku mau. Aku bermain cantik dan sempurna,” tambahnya.

Musim lalu Nole-panggilan akrab Djokovic hanya kehilangan satu gelar grand slam di Prancis Terbuka. Melihat aksinya di kejuaraan pembuka ini, bukan tidak mungkin dia menyapu bersih empat grand slam sekaligus musim ini. Perjuangan pertamanya tentu diawali dari Australia Terbuka, 18 Januari mendatang.

Sementara itu, dari Brisbane Internasional, mantan ranking satu dunia Victoria Azarenka menjadi kampiun. Di final, petenis Belarus itu menumbangkan lawannya asal Jerman Angelique Kerber dua set langsung 6-3, 6-1.

Ini menjadi gelar pertama Azarenka sejak kali terakhir mengangkat trofi di ajang Cincinnati Open 2013. Di ajang Brisbane International, ini menjadi gelar keduanya. Dia mendapatkan gelar serupa pada 2009. “Ini pencapaian yang sangat besar. Saya seperti belum percaya bisa kembali mengangkat trofi,” ucap Azarenka.(irr/jpg)

AMRAN Tambi terpilih menjadi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pekanbaru melalui Musayawah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) pada Sabtu (9/1) di Hotel Grand Tjokro. Selanjutnya, pria yang juga Ketua Real Estate Indonesia (REI) Riau ini diberi waktu membentuk kabinet atau kepengurusan baru paling lambat 14 hari kerja.

Tambi pun optimis tenggat waktu yang diberikan akan dipenuhi untuk menyusun pengurus masa bakti 2016-2020. ‘’Insya Allah kepengurusan terbentuk sebelum 14 hari. Yang jelas, saya akan melakukan konsolidasi dulu merangkul pakar-pakar olahraga di Pekanbaru,’’ ujar Tambi.

Ya,dalam kepengurusan yang akan dibentuk, A Tambi menjanjikan untuk merangkul semua yang berpotensi untuk memajukan olahraga Pekanbaru sehingga tidak ada kesan tim A atau tim B yang menjadi pengurus. ‘’Semua yang berpotensi untuk menjadi pengurus akan kita rangkul. Kita tidak melihat lagi ini dari kubu siapa atau bagaimana. Jadi semuanya kita rangkul dan kita profesional dalam pemilihan pengurus untuk kepentingan KONI Pekanbaru,’’ ujar Tambi.

Sebelumnya, A Tambi mengatakan apa yang sudah dilakukan pengurus sebelumnya sudah banyak yang bagus. Hanya saja sebagai ibukota provinsi, yang memiliki sarana yang lengkap dan bagus, tentunya prestasi olahraga Pekanbaru bisa lebih baik. Untuk itu diperlukan kekompakan tim dalam mengelola olahraga Pekanbaru. Begitu juga dengan sistem yang perlu diperbaiki. Kemudian penggunaan anggaran di KONI langsung diserahkan ke cabor sebagai ujung tombak olahraga.

Sementara itu, pengamat olahraga Pekanbaru, Nasrul SH berharap Tambi memilih orang yang tepat dalam menyusun kepengurusan baru nanti. ‘’Jangan nanti pengurus yang duduk hanya menumpang nama tapi tak bekerja. Kalau hanya untuk isi absen saja lebih baik jangan dipakai orang seperti itu,’’ ujarnya.

Nasrul sangat apresiasi terpilihnya Tambi sebagai Ketua Umum KONI Pekanbaru. ‘’Sudah saatnya KONI Pekanbaru dipimpin anak muda yang enerjik seperti Tambi. Selama ini, selalu orang yang sudah pensiun jadi ketua,’’ ujarnya.(eca)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

18

SENIN, 11 JANUARI 2016

ACHA SEPTRIASA

Lebih

Kotor

INTERNET

JESSICA ISKANDAR

Ke AS, Malah Sedih ARTIS Jessica Iskandar tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya saat berlibur ke Amerika berdua dengan anaknya, El Barack Alexander. Berlibur ke Amerika mengingatkan Jedar-nama sapaan Jessica, akan masa sulitnya dulu.

Sembilan bulan mengandung El, wanita 27 tahun ini menetap di Amerika tanpa didampingi sang suami Ludwig, yang kabur entah kemana. Karena itu, saat liburan kemarin, Jedar teringat masa kelam tersebut.

“Sedih pasti, kembali ke tempat yang sama, di tempat yang dulu nangis setiap malam. Ingat masa lalu, saat hamil tinggal di situ. Di pojokan kamar nangis di situ,” ungkap Jedar mengenang masa lalunya, Sabtu (9/ 1).

Meski sempat mengalami masa sulit, Jedar kini merasa bersyukur Tuhan telah menitipkan anak yang begitu pintar dan lucu kepadanya.

“Pas hari pertama dia (El-red) tidur di sana (Amerika), aku nangis. Tapi sekarang nangisnya udah lebih bersyukur karena sudah punya anak. Aku bisa membesarkan dia sendiri,” kata wanita berambut panjang ini. (chi/jpnn)

ARTIS Acha Septriasa biasanya membintangi film drama yang menguras air mata. Namun, image itu berubah dalam film terbarunya yakni Midnight Show.

“Biasanya kan di film yang mewek doang, tapi ini aku jadi lebih kotor dan tough banget,” kata Acha di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Jumat (8/1).

Perempuan kelahiran Jakarta, 1 September 1989 ini mengungkapkan, dirinya memilih bermain di film Midnight Show karena jalan cerita yang bagus. Selain itu, ia menyukai genre film tersebut. “Thriller yang bagus, makanya aku mau main di film ini,” ucap Acha.

Acha berharap, Midnight Show bisa disukai oleh para pecinta film di Indonesia. “Soalnya ini tema yang baru dan beda,” ungkapnya.

Film Midnight Show akan tayang pada 14 Januari 2016. Film berdurasi 97 menit ini disutradarai oleh perempuan asal Aceh Ginanti Ronamen. Selain Acha, film ini juga dibintangi oleh Gandhi Fernando, Ratu Felisha, Citra Prima, dan Daniel Topan.

Midnight Show menceritakan mengenai tragedi pembunuhan di dalam bioskop tua yang sedang menanyangkan film kontroversial pada tayangan tengah malam. Naya dan seluruh pengunjung bioskop terlibat dalam misteri pembunuhan pada tayangan tengah malam.

Pembunuhan terjadi pada saat bioskop sedang memutarkan film kontroversial mengenai seorang anak umur 12 tahun yang membunuh dan memutilasi seluruh keluarganya.

Penulisan skenario Midnight Show diserahkan kepada Husein Atmodjo.(gil/jpnn)

KAPAN LAGI.COM

MAUDY AYUNDA KAPAN LAGI.COM

TESSA KAUNANG

Ikhlas Pisah dengan Sandy Tumiwa NAMA Tessa Kaunang seolah tak bisa dipisahkan dari mantan suaminya, Sandy Tumiwa. Meski keduanya sudah bercerai sejak September 2014, dan Sandy sudah menikah lagi.

Kehadiran Tessa kerap dihubungkan dengan Sandy.Wanita 39 tahun itu dinilai belum bisa move on dari Sandy lantaran masih menyimpan foto-foto kebersamaan mereka di rumah. Lalu apa Tessa masih kerap dilanda rasa kangen kepada Sandy?

“Gak, gak pernah kepikiran kangen. Kalau lihat foto kami bareng, ya biasa aja, gak yang kangen atau gimana,” ujar Tessa saat rumahnya disambangi di acara Eksis, Sabtu (9/1).

Ibu dua anak ini menegaskan bahwa dirinya sudah ikhlas melepas Sandy ke pelukan wanita lain. Terlebih, keputusan untuk bercerai berawal dari keinginan Tessa.

“Benar-benar ikhlas bangetlah. Udah gak ada rasa apa-apa. Sejak awal saya kan memang tidak punya citacita untuk menikah beda keyakinan,” tandas Tessa. (chi/jpnn)

REDAKTUR: EDWIR

Ditegur Sopir Busway MAUDY Ayunda tidak hanya piawai di depan kamera sebagai pemain watak dan penyanyi, tapi juga jago menciptakan lagu.

Itu dibuktikan pemilik gigi kelinci itu lewat karya terbarunya, ‘’Jakarta Ramai’’. ”Ini baru buat aku, awalnya deg-degan juga. Tetapi setelah melewati proses akhirnya senang juga bisa terwujud,” ujar Maudy ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, kemarin.

Menariknya, lagu yang diciptakan pelantun tembang ‘’Perahu Kertas’’ itu mengambil tema kemacetan Jakarta. ”Lagu ini bercerita tentang lamunan seseorang di keramaian Jakarta,” jelas dara yang kini tengah menuntut ilmu di Inggris itu.

Lagu tersebut diciptakan Maudy saat melewati magang di Jakarta. ”Aku nulis lagu waktu magang, lagi

ngerasa hectic, hiruk pikuk.

Benar-benar alamin kemacetan abis pulang kantor,” paparnya.

Single ini pun seakan menjadi sentilan bagi pemerintah yang tidak kunjung menyelesaikan kemacetan dan transportasi massal. ”Karena sebenernya judul itu jadi pemikiran juga, tapi ini kayak title yang unik. Ini aku kepikiran sendiri biar nempel saja,” jelasnya.

Single lagu itu pun seakan menjadi kado bagi penggemarnya yang sudah lama tidak mendengar karyanya di panggung musik setelah memutuskan hijrah ke London, Inggris. ”Pembuatannya simpel tapi putus-putus karena diantara kesibukan baru kumpulin refrain. Terus kumpulin full kata-katanya, terus recording dengan prosesnya yang Inggris-Jakarta. It;s dif-

ficult yang harus emailemailan,” tukasnya.

Video klip untuk single terbarunya pun sudah dibuat.

Maudy menggunakan latar TransJakarta sebagai background video klipnya. ”Lumayan unik sih. Aku bawa kamera ke busway, terus nggak boleh syuting sama mas-mas busway, tapi akhirnya dapat. Di busway penuh banget, ramai. Padahal dulu mah sepi,” ceritanya.

Maudy pun memotret hiruk-pikuk pengguna commuterline sebagai pelengkap lagu di video klipnya. Ia pun tidak menggunakan talent seperti video klip sebelumnya. ”Iya, aku naik kereta, ke pasar, ke stasiun kota. Kita pindah-pindah, itu tantangan syutingnya biar dapat keramaiannya. Dicari waktunya pas ramai,” bebernya.

Untuk membuat karya yang apik, Maudy menggan-

KAPAN LAGI.COM

deng musisi Tohpati. ”Kalau secara lirik dan bagian itu aku. Arranger dari Om Tohpati. Tohpati dalam hal ini aku pingin dapatin vibe yang kayak ngamenin kita dalam

mobil karena Om Tohpati sudah sering juga arange lagu-lagu aku,” pungkas penyanyi yang selalu terinspirasi akan karya taylor Taylor Swift itu.(ash/sam/jpnn)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

SANG JUARA GEMAR MEMBACA

19

Sukseskan Gerakan Literasi di Riau

PEMASARAN RIAU POS PEMASARAN RIAU POS

BERI SAMBUTAN: Kepala SDN 37 Gimin memberi sambutan pada ajang Uji Cerdas Sang Juara Riau Pos di halaman sekolah, Sabtu (9/1/2016).

PEMASARAN RIAU POS

ISI SOAL: Para peserta Uji Cerdas serius mengisi soal jawaban yang diberikan panitia, Sabtu (9/1/2016).

SEMANGAT: Salah seorang peserta dengan semangat mengikuti Lomba Bercerita Sambil Membaca, Sabtu (9/1/ 2016).

50 Besar 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

Akhlaqul M Fadwa Fadla Mazaya Kinanti Maharani Yusuf Zainal Arifin Angeline Alwi Salsabila Nur Azizah Ranashahira Reztaput Ariel Josua Sefira Kholifah N Josephine Graceea Ru Nadya Pricha Aufa Steven Setiawan Nabila Indira Hapsar Nadzira Febriani Diva Tri Ramadami Nicholas Putra Sidik Reggidya Elsa Serena Aisyah Wanda Lestari Shintya Ayuni Putri Fasya Raflia Putri Nazhif Brillian Angelin Loiwanta Brizky Ananta Olivia Prastika Putr Salsabila Nafisah G Ruths Opiana Sianturi Ferdinand Kurnia Lai Grania Sulthanah Asri M Abrar Nafisyah Yosua Christian Fanuel S Atma Aisyah Prudise Syifa Cleopitazon Cenisa Gres Eklesia S Kevin Andreas Tengku Risya Dwi J Thalita Salsabilla N.P Rhaihan Fitra Rahman Derido Deo Kevin Febrian H M Ardra Rafi Saputra Winni Silfia Alfaridzi Thariq Iskandar Febby Renata Mei Syaroh Nurlaila Thessalonica Victori Windi Yulia Safitri Jocellyn Stella Muhammad Fattah Putra Mrakabbimantara Aji Naufal Rizqi Rabbani

Ket:

SDN 66 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SD Al Azhar Syifa Budi SD Marsudirini Perawang SDN 39 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SD Al Azhar Syifa Budi SDIT Dharma Loka SDN 158 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDIT Dharma Loka SDN 36 Pekanbaru SDN 180 Pekanbaru SD An Namiroh 3 SD Marsudirini Perawang SD Marsudirini Perawang SDN 39 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD Filadelfia Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SD Marsudirini Perawang SDN 39 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD Beerseba Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Ug SD Marsudirini Perawang SDN 42 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDIT Dharma Loka SDN 39 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

BERSAMA SISWA: Kepala SMPN 25 Lily Deswita MPd (enam kiri) dan siswa foto bersama di halaman sekolah, Jumat (8/1/2016).

Berjuang Jadi yang Terbaik Laporan ABU KASIM, Pekanbaru abu-kasim@riaupos.co.id

SEKOLAH yang begitu asri sejuk membuat hati tentram dan nyaman terlihat indah dipandang

mata. Bukan hanya itu, SMP Negeri 25 yang dipimpin Lily Deswita MPd ini ternyata mempunyai tekad menjadi yang terbaik di ajang Gerakan Gemar Membaca yang ditaja Riau Pos

bekerja sama dinas pendidikan dan kebudayaan Riau.

Seperti yang telah disampaikannya, dalam ajang bergengsi nanti pihaknya siap jadi yang terbaik. “Ya, kami akan berjua-

Lolos ke Semifinal

Vannes Wijaya Kelvin Chandra Winata Nadira Shakila Mohammad Wildan Nabil Ryan Justyn Johanes Gustaviano Brian Laurence Fransisca Fortune Halim Akhlaqul M Fadwa Fadla Mazaya

tivasi anak-anak,” ungkapnya.

Meskipun belum diutarakannya berapa jumlah anak-anak didiknya yang ikut serta dalam nanti namun ia tetap akan berusaha menjadi Sang Juara.(cr1/eca)

Si Kecil Jago Gulat

k 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

ng jadi yang terbaik,” jelasnya.

Sementara itu untuk menyambut acara ini pihaknya akan mempersiapkan anak-anak didiknya yang berprestasi. ‘’Mudah-mudahan dalam acara ini menjadi mo-

SD Dharma Yuda Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD Dharma Yuda Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 66 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

BERSAMA KASEK: Fedi Rahman foto bersama Kepala SDN 25 Lily Deswita.

PEKANBARU (RP) - Postur tubuh memang terlihat kecil, namun siapa sangka Fedi Rahman (13) siswa yang masih duduk di bangku kelas I SMP ini ternyata jago gulat.

Ia menggeluti dunia gulat ini mulai sejak Sekolah Dasar (SD), di mana yang mengajarkan ilmu itu adalah abangnya sendiri. Atas keterampilan di bidang gulat ini, berbagai medali telah ia menangkan.

Adapun prestasi yang telah ia dapatkan yakni, juara 1

Kejurnas, Wali Kota Cup serta gulat tingkat nasional.

Atas kegigihannya menjadi seorang gulat yang andal, ia pun bertekad akan menjadi seorang pegulat yang bisa mengharumkan bangsa Indonesia nantinya. ‘’Ke depannya tentu lebih baik lagi bang, cita-cita saya juga pegulat,” jelasnya.

Ia pun bertekad akan lebih giat lagi berlatih untuk memudahkan perjuangannya itu.(cr1)

Riau Pos No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8

Anita Rahmawati Astrid Ananda Dahayu Salsabila Hanifa Tul Uswa Isya Megi Ali Andra Juniva Orlin Hutauruk M.Syahnizzam Rafa Putri Arina

Sekolah SDN 37 Pekanbaru SDN 167 Pekanbaru SD An Namiroh SDN 37 Pekanbaru SDN 181 Pekanbaru SD Santa Maria SDN 39 Pekanbaru SD An Namiroh

Ayo dukung teman kamu untuk jadi pemenang di SANG JUARA dan GERAKAN GEMAR MEMBACA. Caranya: Isi kupon dukungan di bawah ini dan kirimkan kembali ke Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam atau ke Riau Pos di Jl. Ahmad Dahlan No. 14-E Sukajadi. Dukungan juga boleh dari orang tua, keluarga dan pihak sekolah.

Disediakan hadiah 2 [Dua] Smartphone Android dan voucher belanja senilai @Rp500.000,untuk 10 pemenang.

Judul Cerita Si Lancang Gajah Dan Semut Reporter Cilik Legenda Putri Tujuh Bujang Buta Legenda Ikan Patin Dang Gedunai di Laut Lepas Mukena Untuk Ibu

KUPON DUKUNGAN menuju semifinal

No Nama Sekolah 1 Ajmala Seriasani WH SDN 28 Pekanbaru 2 Alya Maisyaroh SDN 110 Pekanbaru 3 Alya Rayhani SDN 108 Pekanbaru 4 Anjeli SDN 124 Pekanbaru 5 Annisa Permata Sari SDN 37 Pekanbaru 6 Annisa Prima Dhini SDN 37 Pekanbaru 7 Annisa wahdini SDN 37 Pekanbaru 8 Bella Putri Fernanda S SDN 181 Pekanbaru 9 Cahya Rani Nabila SDN 148 Pekanbaru 10 Diva Tri Ramadani 11 Dwi Rahma S

SDN 76 Pekanbaru SDN 37 Pekanbaru

12 13 14 15 16

Fadilla Novia Fitri Frishcya Putri C Ghina Delaviky Ghina Mardhiyyah Hanifah Izzati Haryadi

SDN 37 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 66 Pekanbaru SD Muhammadiyah 3

17 18 19 20 21 22 23 24

Ify Yedija Salem Kayla Victoria Kirana Kezia Kinanti Jiud M.Adnan Amjad M.Habib Al Hazmi M.Hafiz Gunawan Nabila Febrinaldi Nova Zaskia

SD Kusuma SD Santa Maria SD Kusuma SDN 108 Pekanbaru SDN 180 Pekanbaru SDIT Darel Hihmah SDN 3 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru

25 26 27 28 29 30 31 32

Novrialdi Romadhan Raihan Maulana Regina Tessalonicca Roni Suganda Sendy Aulia Sari Tiara Liany Gazali Tika Ramadani Windi Fransiska Lubis

SDN 124 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD Santa Maria SDN 49 Pekanbaru SDN 37 Pekanbaru SD Santa Maria SDN 37 Pekanbaru SDN 167 Pekanbaru

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

Judul Cerita Tuan Kelinci Ketobong Keramat Batu Menangis Si Lancang Asal Mula Negeri Lempur Batang Tuaka Sri Bunga Tanjung Pulau Sangkar Ayam Kisah Bawang Merah dan Bawang Putih Malin Kundang Dang Degunai Naga Dilaut Lepas Batu Betangkup Si Doel Anak Betawi Si Kancil Tertipu Lagi Batu Golo Burung Kakak Tua dan Burung Nuri Rahasia Seorang Putri Batang Tuaka Anak Nakal dan Katak Legenda Danau Toba Si Kera dan Si Ayum Legenda Pulau Kapal Legenda Kali Gajah Wong Bebby Menjadi Seorang Putri Duyung Kerajaan di Kota Kapur Batu Menangis Si Lancang Raden Bayu Wangi Batu Betangkup Putri Pinang Masak Batu Belah Betangkup Kera dan Kura-Kura

UNTUK SISWA/I:

SMPN22 FOR RIAU POS

SERAHKAN BANTUAN: Kepala SMPN 22 Pekanbaru Erliaty SPd menyerahkan bantuan dari dana APBD Kota Pekanbaru kepada siswa kurang mampu, beberapa hari lalu.

Ingin Penambahan Bantuan Siswa PEKANBARU (RP) - Rona bahagia bercampur haru terpancar di wajah 80 siswa SMPN 22 Pekanbaru. Pasalnya, beberapa hari lalu mereka menerima paket bantuan dari APBD Kota Pekanbaru khusus untuk siswa miskin.

Paket berisi sepasang sepatu, tas, seragam dan buku tulis yang memang sangat mereka perlukan.

Paket tersebut diserahkan Kepala SMPN 22 Pekanbaru Erliyati SPd. Di hadapan seluruh guru dan siswa lainnya, satu per satu siswa kurang mampu dari kelas 7 menerima paket tersebut. Erliyati

menuturkan, bantuan tersebut merupakan kali ketiga bagi SMPN 22 Pekanbaru. ‘’Kami sudah tiga tahun berturut-turut mendapatkan bantuan untuk siswa miskin.

Dan tentunya kami sangat mengapresiasi hal tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah bagi siswa kami yang kurang mampu. Bantuan ini memang sangat mereka perlukan dan menunjang kegiatan belajar mereka di sekolah,” pungkas Erliaty.

Diceritakannya, sebenarnya pihak sekolah mengusulkan 40 persen dari jumlah siswa kelas 7 yakni, 112 orang

sebagai penerima bantuan.

Namun, belum seluruh siswa kurang mampu yang diusulkan bisa mendapatkan bantuan tersebut, hanya 80 orang saja yang mendapat bantuan.

Untuk itu, ia mengimbau kepada siswa yang belum mendapat agar tidak berkecil hati.

Jika ada kesempatan yang sama, sekolah akan mendaftarkan siswa lain untuk mendapatkan bantuan. Karena pihak sekolah ingin seluruh siswa kurang mampu mendapat bantuan secara merata. ‘’Sekolah tentu ingin seluruh siswanya yang kurang mampu bisa mendapat ban-

tuan. Namun, karena kuota terbatas tak semuanya bisa mendapatkan bantuan tersebut. Ke depan kami akan berupaya agar siswa lain juga bisa mendapat bantuan sejenis,” tambah Kasek.

Di sela-sela pembicaraan ia juga memberi masukan kepada pemerintah, untuk menurunkan bantuan tersebut diawal tahun ajaran baru.

Sebab, di saat tersebutlah sebenarnya siswa memerlukan bantuan untuk mengawali tahun ajaran baru seperti buku tulis dan peralatan baru lainnya sebagai penunjang kegiatan di sekolah.(cr3)

NAMA SD: LOMBA DIIKUTI: GRUP/KELOMPOK NAMA PENGIRIM: NOMOR HP/TELPON: JADWAL UJI CERDAS Sang juara & LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA Penyisihan : Setiap Sabtu sampai 9 April Semifinal : 16 & 23 April 2016 Grandfinal : 30 April 2016 INFORMASI & PERTANYAAN: ABDUL HARIS [HP. 0823 8888 6271] AMRAN [HP. 0812 7686 2002

KUPON BERLAKU SAMPAI Jumat, 15 Januari 2016 TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

20

SENIN, 11 JANUARI 2016

FOTO BERSAMA: Pemain Riau Pos Erdeka FC foto bersama sebelum bertanding di Lapangan Baterai P Panam. Riau Pos Erdeka FC menang 2-0 atas Balaikota, Sabtu (9/1/ 2016).

DENNI ANDRIAN/DEFIZALRIAU POS

Riau Pos Erdeka FC Akhiri Paceklik Divisi Utama PSSI Pekanbaru Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

RIAU Pos Erdeka FC mengakhiri paceklik poin di Kompetisi PSSI Pekanbaru musim ini. Setelah gagal meraih poin di dua laga sebelumnya saat bertemu UIRA dan Nabil FC, selanjutnya Sabtu (9/1), Donny

Suendi dan kawan-kawan meraih kemenangan atas tim favorit juara, Balaikota. Bermain di Lapangan Baterai P Panam, Riau Pos Erdeka FC menang dengan skor 2-0.

Tampil dengan motivasi tinggi, Armanja dan kawan-kawan mendominasi pertandingan sejak wasit Rahmat Afrandi meniup peluit kick-off. Namun, hingga paruh babak pertama usai, trio striker Riau Pos Erdeka FC yakni Mahrizal, Benny Guswira Kurniawan dan Febri Jamil belum berhasil mencetak gol ke gawang Balaikota yang

dilatih Mahadi meski beberapa peluang emas didapatkan.

Begitu juga dengan Balaikota.

Upaya untuk mencetak gol lewat serangan balik sekaligus melepaskan tekanan juga gagal. Kokohnya pertahanan Riau Pos Erdeka FC yang diperkuat Armanja, Afiful Huda, Rian Suhendri dan Ary Hermawan membuat gawang tim juara musim lalu yang diperkuat Muhammad Hafies ini tetap tak kebobolan.

Riau Pos Erdeka FC akhirnya memecahkan kebuntuan ketika

Djanur Pilih ke Italia, Pelatih Persib Lowong JAKARTA (RP) – Siapa yang akan menjadi pelatih dengan pelatih yang baru, semua harus punya sebaru Persib akan baru akan diumumkan pada mangat yang baru untuk membawa tim lebih bapertengahan pekan depan. Ya, manajemen Maung gus,” harapnya.

Bandung, julukan Persib Bandung memutuskan, Namun, terkait program latihan yang akan dia baru akan mengumumkan pengganti Djajang jalani di Italia nanti, Djajang belum bisa Nurjaman itu pada Rabu (13/1) mendatang. memberikan banyak komentar. Itu Manajemen Persib memang harus mentidak lain karena sampai saat ini dia cari pelatih baru ini untuk mendampingi belum mendapat jadwal dan time Atep dan kawan-kawan saat mengikuti schedule selama di Italia nanti. Nasejumlah turnamen dan sepanjang 2016. mun, dari sejumlah kabar yang Itu setelah Djajang memutuskan untuk perberkembang, Djanur akan menimgi ke Italia untuk menimbah ilmu kepelatibah ilmu kepelatihannya di marhan selama satu tahun. Djanur, sapaan akrab kas Inter Milan.

Djajang berencana berangkat ke Negeri Kebetulan, pemegang Pizza itu pada 14 Januari lusa. saham mayoritas di “Manajemen akan segera mentim yang berkompetigumumkan siapa pelatih baru Persi di Serie-A Italia sib dalam waktu dekat. Paling tersebut adalah lambat Rabu nanti. Sosok pelatih pengusaha Indobaru yang ditunjuk oleh mananesia Erick Thojemen adalah salah satu pelatih hir yang juga meterbaik, dan saya optimistis dia miliki saham bisa membawa Persib lebih mayoritas di Persbaik lagi dari sebelumnya,” kata ib. “Nanti akan Djanur, kemarin (10/1) saya cerita lebih DJAJANG Pelatih yang berhasil membabanyak lagi kalau NURJAMAN wa Persib juara Piala Presiden sudah di Italia. dan kompetisi Indonesia Super Tapi, satu hal League (ISL) itu berharap, para yang paling pemain juga harus bisa bekerja penting adalah sama dengan pelatih anyar saya bisa beyang ditentukan oleh manajerangkat ke men. “Di tahun yang baru, sana,” ujarnya.(ben/ JPG pra/jpg)

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

babak kedua baru berjalan dua menit. Top skorer musim lalu, Febri Jamil mencetak gol indah lewat sundulan setelah memanfaatkan umpan crossing Benny Guswira Kurniawan dari sisi kanan. berselang 10 menit Riau Pos Erdeka FC berhasil menambah gol menjadi 20 lewat Benny Guswira Kurniawan setelah menerima assist Saddam Hamdani. ‘’Semoga hasil ini berlanjut di laga tersisa dan permainan anakanak harus lebih meningkat lagi karena dua laga ke depan lebih be-

rat. Kami akan bertemu UIR dan Unri. Tapi, anak-anak harus optimis,’’ ujar manajer Riau Pos Erdeka FC, Raja Isyam Azwar usai memberikan bonus kepada pemain.

Dengan hasil ini maka Riau Pos Erdeka FC yang sebelumnya berada di dasar klasemen terdongrak ke posisi enam. Sedangkan Balaikota yang sebelumnya di posisi tiga, turun ke posisi empat karena Ahad (10/1), UIRA menang 1-0 atas Unilak lewat gol Rizky di menit ke32. UIRA menempel ketat Unri di puncak klasemen sementara.(wws)

klasemen sementara DIVISI UTAMA 1. Unri 2. (5) UIRA 3. UIR 4. Balaikota 5. Nabil FC 6. Riau Pos Erdeka FC 7. Unilak 8. UIN 9. Fekonsos

4 5 3 3 3 3 4 4 3

3 3 2 2 2 1 0 0 0

0 0 1 0 0 0 2 2 1

1 2 0 1 1 2 2 2 2

8-3 5-4 4-0 3-3 6-5 3-4 2-4 4-7 2-7

9 9 7 6 6 3 2 2 1

Mitra Kukar Tetap Lakukan Perbaikan SURABAYA (RP) – Kemenangan 2-1 atas Arema Cronus Sabtu (9/1) lalu memang merupakan modal bagus bagi Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) untuk menyongsong leg kedua di Malang (17/1). Namun, bukan berarti mereka tidak memiliki catatan terhadap laga yang berlangsung di Stadion Aji Imbut tersebut.

Salah satu catatan yang mendapat sorotan paling tajam adalah performa lini belakang saat kecolongan gol pertama Singo Edan julukan Arema melalui Cristian Gonzales. Gol di menit ke-61 tersebut berasal dari ketidak cermatan barisan pertahanan Naga Mekes, julukan Mitra Kukar menghalau serangan dari sisi kiri pertahanan mereka.

Selain itu, para bek tengah, RuARIF BILLAH/JPG dolf Yanto Basna dan Syahrizal, LATIHAN: Pemain Mitra Kukar melakukan latihan beberapa waktu lalu. yang menjaga posisi El Loco, sebutan Cristian Gonzales juga gagal kemarin (10/1). ’’Itu adalah catatan delapan besar lalu. Berdasarkan menjalankan tugasnya dengan cer- yang akan berusaha kami perbaiki tiga laga yang telah dilalui, Mitra mat. Terbukti, Gonzales dengan dalam sesi latihan beberapa hari ke Kukar kebobolan sebanyak empat mudah menceploskan bola ke depan,’’tambahnya. gol. Namun, hanya sebiji gol saja gawang tim dengan tanpa kawalan Tidak tampilnya Arthur Cunna di yang bersarang di gawang tim saat berarti pada proses gol tersebut. lini belakang Mitra Kukar disinya- duet Arthur-Yanto tampil bersama, ’’Kami akui bahwa gol tersebut lir menjadi salah satu penyebabn- yakni saat mereka menang 3-1 melterjadi akibat kelalaian para pe- ya. Hal tersebut bisa saja benar. awan Persija Jakarta di laga permain dalam menggalang pertaha- Sebab, kolaborasi mantan penghu- dana grup D (12/12). ’’Hari ini (kenan. Namun, saya menolak bila hal ni akademi Manchester United marin, red) kami hanya relaksasi tersebut adalah kesalahan bek saja. tersebut dengan Rudolf Yanto Bas- dan recovery. Baru besok (hari ini, Seluruh pemain punya andil yang na selama ini terbilang kuat. red) sore akan ada latihan penuh,’’ sama,’’ tutur Jafri Sastra kepada JPG Bukti konkret tersaji di babak ujar Jafri.(io/jpg)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SENIN, 11 JANUARI 2016

HALAMAN 21

Plt Gubri Nikmati Suasana PLTA Koto Panjang di Akhir Pekan PEKANBARU (RP) - Berkunjung ke Kabupaten Kampar, Sabtu (9/1) akhir pekan lalu dalam tinjauan kerja di beberapa objek wisata Provinsi Baca Plt Gubri Halaman 32

Waktunya Riau Kembangkan Energi Terbarukan PEKANBARU (RP) - Provinsi Riau dikenal sebagai daerah penghasil Migas terbesar di tanah air. Namun mulai sekarang Riau tak bisa lagi bergantung sepenuhnya pada kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) tersebut. Karena semakin merosotnya harga minyak dunia yang mengakibatkan sedikitnya porsi Riau dalam bagi-bagi jatah hasil Migas dari pusat ke daerah. Memang, sekarang sudah waktunya Provinsi Riau mengembangkan energi baru dan terbarukan.

Pengaruh menurunnya harga minyak dunia terhadap pendapatan Provinsi Riau melalui DBH, juga terjadi secara nasional. Di mana dalam 1 Dolar Amerika Serikat penurunan har-

SYAHRIAL ABDI

ga minyak dunia, berpengaruh terhadap Rp300 miliar bergesernya pendapatan negara yang akan berkurang. 10 Dolar Amerika Serikat, tentu bisa sampai Rp3 triliun terjadi pergeserannya.

Baca Waktunya Halaman 32

Replanting, Pilih Bibit Sawit Berkualitas PEKANBARU (RP) - Menghadapi musim replanting atau pergantian tanaman kelapa sawit, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perkebunan mengimbau kepada para petani agar memilih bibit sawit yang berkualitas. Pasalnya pemilihan bibit yang tepat akan berpengaruh pada hasil kelapa sawit jika sudah memasuki masa panen.

Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Provinsi Riau Ir Muhibul Basyar mengatakan, di beberapa daerah ada yang proses replanting yang sudah terlambat hingga 10 tahun dan saat ini usia tanaman sudah 30 tahun. Hal itu terjadi karena tidak siapnya para

MUHIBUL BASYAR

petani salah satunya terbentur persoalan modal pembersihan lahan dan pembelian bibit. ‘’Banyak yang sudah berpindah tangan kepemilikan lahannya, jadi administrasinya banyak Baca Replanting Halaman 32

HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

BERI ARAHAN: Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman memberikan arahan kepada Kadis Pariwisata Kabupaten Kampar Syamsul Bahri saat meninjau Lubang Kalam di lokasi PLTA Koto Panjang, Sabtu (9/1/2016).

Komitmen Perusahaan Dituntut Cegah Karhutla Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

DINAS Kehutanan (Dishut) Provinsi Riau menyiapkan anggaran sebesar Rp10,6 miliar dalam APBD 2016. Selain itu seluruh perusahaan kehutanan yang beroperasi di Provinsi Riau, juga dituntut agar dapat berkomitmen untuk kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) supaya tidak terulang kembali.

Demikian ditegaskan Kepala Dishut Provinsi Riau Fadrizal Labay saat berbincang dengan Riau Pos, akhir pekan lalu. Menurutnya, berdasarkan evaluasi yang sudah dilakukan terhadap seluruh perusahaan yang bergerak di sektor kehutanan sepanjang

2015, ada beberapa perusahaan yang sudah melengkapi ketentuan dalam dukungan pencegahan Karhutla. ‘’Dari 22 perusahaan yang terindikasi membakar lahan, sudah dibahas dalam rapat dengan Dirjen Kehutanan Kementerian LHK, di mana perusahaan ini diminta kesiapan mereka, meminta komitmen untuk kesiapsiagaan sepanjang 2016 supaya tidak membakar,’’ terangnya.

Sementara mengenai proses dan tahapan yang sudah melalui proses hukum, dikatakan Kadishut Riau hal tersebut sudah diproses oleh pihak kepolisian yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum Posko Penanggulangan Bencana Karhutla Provinsi Riau.

Lebih lanjut diceritakan Fadrizal, memasuki Januari hingga

Februari 2016 ini, memang berdasarkan prediksi, elnino akan datang lagi. Sehingga antisipasi kesiapsiagaan perlu dimulai.

Dengan demikian ke depan tambahnya, kalau terjadi kembali, memang tak ada kata lain penegakan hukum harus keras. ‘’Ke depan harus lebih tegas lagi. Karena pengalaman penegakan hukum kita contoh yang baik sudah banyak, walaupun ada beberapa kasus yang mengecewakan orang banyak, pemahaman terhadap pembekalan hakimhakim lingkungan harus lebih banyak lagi, penyidik yang paham lingkungan dan jaksa paham lingkungan, harus memahami secara filosofi,’’ ujarnya.

Lebih lanjut diceritakannya, di area perusahaan yang terbukti Baca Komitmen Halaman 32

Dari 22 perusahaan yang terindikasi membakar lahan, di mana perusahaan ini diminta kesiapan mereka, meminta komitmen untuk kesiapsiagaan sepanjang 2016 supaya tidak membakar.

FADRIZAL LABAY Kepala Dishut Riau

Dua Perampok Sadis Dibekuk Polisi BAGAN BATU (RP) - Dua perampok yang beraksi di wilayah Kecamatan Bagan Sinembah Raya, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), tepatnya di rumah Ngatino (43), warga Dusun Bukit V, Kepenghuluan Meranti, pertengahan Desember 2015 lalu, berhasil dibekuk Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah, Sabtu (9/1).

Upaya pengungkapan kasus itu berhasil dilakukan berdasarkan pengembangan dan penyelidikan yang dilakukan polisi. Setelah diperoleh petunjuk kuat tentang keberadaan pelaku, tim Opnal menangkap tersangka Zul (31) yang ternyata bersembunyi di rumah orangtuanya di daerah Kuala Gunung, Kecamatan Lima Puluh, Batu Bara, Sumut. ‘’Tersangka Zul ditangkap Rabu (6/1), turut diamankan

REDAKTUR: RINALSI

ZUL FADLI/RIAU POS

PERLIHATKAN TERSANGKA: Kapolres Rohil AKBP Subiantoro dan Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Dodi Harza Kusumah memperlihatkan dua tersangka perampokan, Sabtu (9/1/2016).

satu pucuk soft gun dari tangan tersangka,’’ ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Subiantoro SH Sik didampingi Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Dody Harza Kusumah dan Kan-

itreskrim AKP E Pardosi.

Berselang sehari kemudian, Kamis (7/1), polisi menangkap tersangka kedua, Rus alias Jim (23) yang berada di rumah mertuanya di Pe-

matang Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat, Sumut. Dari tersangka kedua, diamankan satu bilah pisau yang diduga dipakai pelaku saat merampok.

Dari komplotan perampok ini, polisi masih memburu satu tersangka lainnya, yang telah dipastikan identitasnya yakni Rud (27). ‘’Tersangka ketiga masih DPO, merupakan warga Pangkalan Susu, Medan, Sumut,’’ tambah Kapolsek.

Total barang bukti yang diamankan petugas yakni dua kotak handphone, satu BPKB sepeda motor jenis Mega Pro BM 2133 WG, satu soft gun, satu pisau, satu sebo warna hitam, dua handphone Nokia dan perhiasan kalung, cincin serta anting-anting emas.

Ngatino (43) warga Dusun Bukit V, Kepenghuluan Meranti menjadi korban perampokan pada Selasa (22/12) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Korban sedang menonton televisi Baca Dua Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

Merangkai Negeri Dengan Syarak

ALFEDRI

Pemkab Berkomitmen Cegah HIV/AIDS PEMERINTAH Kabupaten Siak sangat berkomitmen untuk memerangi virus HIV tersebut. ‘’Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap tahun jumlah orang yang terinfeksi HIV / AIDS terus bertambah,’’ kata Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, akhir pekan lalu.

Meski begitu, bukan Pemkab tak melakukan tindakan. Ia menjelaskan jika dilihat dari jumlah penderita penyakit HIV/AID di Provinsi Riau, Kabupaten Siak menempati urutan ke-7. Untuk itu harus ada upaya kita bersama menekan sampai serendahrendahnya kasus HIV/AIDS di Kabupaten Siak. ‘’Kita terus mencegah. Mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati,’’ sebut dia.

Alfedri berharap melalui sosialisasi ini selain dapat mencegah penularan penyakit HIV/ AIDS juga dapat menunjukkan kepedulian terhadap para pengidap penyakit ini.

Sosialisasi ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap HIV dan AIDS, agar masyarakat tidak menjauhi atau memusuhi penderita HIV/AIDS, serta tetap ikut memberikan pengetahuan kepada si penderita, agar tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain.

Ia minta, masyarakat paham bagaimana cara pencegahan, cara penanggulangan, cara penularan dan cara menghadapi ODHA atau orang dengan HIV/AIDS.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK

SAMPAIKAN SAMBUTAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyampaikan kata sambutan saat menghadiri pelantikan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTKI) Kabupaten Siak di Gedung Tengku Mahratu Siak Sri Indrapura, baru-baru ini.

Mesin PLTMG Sudah Terkoneksi

P

SUSILAWATI

Kembangkan Metode Pakan Ternak DINAS Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak berkomitmen akan mengembangkan metode pakan alternatif untuk hewan ternak yang ada di Kabupaten Siak.

Sesuai hasil Rakor Disnakkanla Siak bersama Kementerian Pertanian Direktorat Pakan di Bogor tahun lalu, yang membahas sistem pengembangan pakan alternatif untuk hewan ternak. ‘’Kita telah menemukan solusi dalam upaya mengatasi kelangkaan pakan khususnya di saat musim kemarau,’’ kata Kepala Disnakkanla Siak drh Hj Susilawati MM, akhir pekan lalu.

Menurut dia, dengan pengembangan pakan alternatif tersebut, nantinya para peternak di Kabupaten Siak bisa lebih terbantu. Karena langkah awal dalam pengembangan pakan alternatif itu adalah dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar.

Sehingga para peternak bisa menggunakan pakan yang lebih mudah dan lebih terjangkau, dibandingkan menggunakan pakan konsentrat. ‘’Saat ini kecenderungan para peternak menggunakan pakan konsentrat,’’ kata dia.

Dengan pengembangan sistem pakan alternatif itu, nantinya para peternak bisa lebih mudah mendapatkannya, karena di wilayah kita potensi alamnya sangat mendukung untuk mengembangkan pakan alternatif dari tumbuhan hijau tersebut.(adv/a)

ENANTIAN ter hadap krisis listrik yang terjadi di Siak, terus diupayakan oleh Pemkab bersama PLN WRKR dan SKK Migas. Hal yang mengembirakan adalah, gas yang bersumber dari Rawa Minyak tersebut sudah memutar mesin gas engine milik Wika dan sudah berhasil sinkron dengan sistem PLN. ‘’Saya menyaksikan langsung,’’ kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengabarkan, Sabtu (9/1) malam. Sewaktu masuk ke Siak, rasio elektrifikasi listrik baru mencapai 34 per-

sen. Kantor pemerintahan semuanya masih bergantung listrik PLTD Pemkab, begitu juga dengan RSUD. Kondisi ini tak bisa dibiarkan, harus ada upaya kongkret penanganannya.

Puncaknya, saat direktur PLN waktu itu Dahlan Iskan berkunjung ke Siak. ‘’Saya ceritakan kondisi listrik di Kabupaten Siak yang terbatas.

Apalagi di kampung,’’ kata dia.

Mendengar keluhan itu, Dahlan Iskan minta mencarikan sumber gas di Siak, alhasil ditemui di Kampung Rawa Minyak. Setelah itu dibangun

power plain untuk terangi Siak.

Tak tuntas sampai di situ, di tengah sumber gas ditemui, dilakukan eksplorasi dan juga power plain, eh gasnya tak ke luar. ‘’Cobaan apalagi lah ni,’’ tanya dia.

Setelah ditemukan solusi lain, dari sumur lainnya ada sumber gas. Eh tak tahunya terjadi polemik internal, hingga terjadi lagi kendala. Cobaan demi cobaan terus datang silih berganti. Namun hal itu tak membuatnya putus asa.

Saat diundang pertemuan

dengan Presiden Joko Widodo, bak gayung bersambut.

Masalah listrik disampaikannya jadi hal utama di samping persoalan lainnya. Keluhan yang disampaikannya itu, didukung oleh presiden, dan kongkretnya, bahwa PLTMG Rawa Minyak, segera dioperasikan, dan segera diteken Dirut PLN, karena ini telah lama ditunggu. ‘’Saya harapkan warga bersabar. Berhasil ujicoba, maka tak ada hambatan lagi,’’ kata dia.

Sebelumnya, Manajer rayon PLN Siak H Zulhardi, mengatakan enam dari 14 mesin

Warga Pinang Sebatang Gotong Royong PERAWANG (RP) - Pemerintahan Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang bersama warga melakukan gotong-royong membersihkan jalan menuju lahan rencana untuk pembangunan SMA dan pasar. Warga Kampung Pinang Sebatang memang sudah lama mendambakan bangunan SMA dan pasar di kampung mereka.

Beberapa waktu lalu, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi sempat meninjau lokasi lahan tersebut yang diwacanakan untuk pembangunan pasar dan sekolah.

Penghulu Kampung Pinang Sebatang, Bambang Saputra mengatakan, Pemerintahan Kampung Pinang Sebatang bekerja terus untuk mempercepat pembangunan. Semakin besarnya harapan masyarakat agar SMA dan pasar dibangun. ‘’Masyarakat turut gotong-royong membersih-

kan lahan tersebut,’’ ujarnya Sabtu (10/1). Dikatakan Bambang, setiap tahun banyak orangtua siswa yang mengeluh anaknya sulit untuk menyambung ke SMA. Masalah pendidikan negara menjamin 20 persen anggaran dari APBN maupun APBD. Untuk itu, masyarakat khususnya Pinang Sebatang besar harapannya agar SMA dibangun di lahan tersebut yang telah dibersihkan.

Selain itu lanjut Bambang, masyarakat juga berharap pembangunan pasar, karena dengan adanya pasar di Pinang Sebatang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. ‘’Untuk persiapkan dua bangunan tersebut, Pmerintah Kampung Pinang Sebatang bersama masyarakat terlebih dahulu membersihkan lahan tersebut,’’ ungkapmya.(adv/b)

HUMAS KAMPUNG PINANG SEBATANG

GOTONG ROYONG: Warga dan Penghulu Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, gotong royong di lahan rencana untuk pembangunan pasar dan sekolah, Sabtu (9/1/2016).

TES WAWANCARA: Camat Sungai Mandau Irwan Kurniawan (kiri) bersama Penghulu Kampung Muara Kelantan melakukan tes wawancara peserta pegawai Kantor Kampung Muara Kelantan, baru-baru ini.

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

Atlet Atletik Kandis Ikuti Seleksi PASI Riau KANDIS (RP) - Sebanyak 40 orang atlet cabang atletik Kecamatan Kandis, mengikuti seleksi dalam upaya memilih bibit-bibit baru. Seleksi ini dilakukan untuk mewakili Provinsi Riau oleh jajaran pengurus daerah (Pengda) PASI Riau saat mengunjungi Kecamatan Kandis. ‘’Untuk mengetahui sejauh mana penilaian kesiapannya, maka dilakukanlah seleksi tersebut demi menjaring bakat-bakat terbaru khusus caREDAKTUR: RINALDI

sudah menyatu. Kini dilanjutkan dengan mesin sisanya. ‘’Hasil akhirnya nanti tunggu tim teknis,’’ jelas dia.

Kata dia, target akhir PLTG Rawa Minyak bisa menggantikan daya yang dihasilkan Pusat Listrik Tenaga Disel (PLTD) yang terletak di Kota Siak. Sehingga PLN tidak lagi mengeluarkan bahan bakar minyak untuk PLTD tersebut.

Produksi PLTD yang ada di Siak mencapai 10 MW, dengan demikian, meski 6 mesin PLTG Rawa Minyak beroperasi tentu belum memenuhi keperluan di Siak.(adv/a)

bang olahraga atletik ini,’’ ujar Wakil Ketua PASI Riau Risdaswin, Sabtu (9/ 1).

Atlet cabang atletik di bawah asuhan pelatih tingkat provinsi Nazaruddin, sebelumnya sudah menjalani berbagai latihan rutin yang dijalani mereka. Menurut pelatih PPL Provinsi Riau Hasnur NS, atlet dari cabang atletik Kecamatan Kandis memiliki prestasi yang sangat baik. ‘’Kita sudah melihat hasil yang diraih anak-anak

para atlet ini,’’ katanya.

Sementara, pelatih atletik Kecamatan Kandis Nazaruddin mengaku sangat bangga dengan hadirnya pengurus PASI Provinsi Riau tersebut. ‘’Ini suatu kehormatan bagi saya dan para atlet.

Kita sudah mempersiapkan atlet setiap harinya melalui latihan, dan saya harap atlet kita dapat mengukir prestasi jauh lebih baik,’’ jelasnya.(wik)

Pelaku Curanmor Dibekuk Anggota Polsek Kandis KANDIS (RP) - Jajaran Polsek Kandis membekuk pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Tersangka Fah alias Jes (35), warga jalan raya Pekanbaru-Duri Km 82, Kelurahan Kandis Kota, diamankan di Pujasera Km 79, Kelurahan Kandis Kota, Jumat (8/1).

Penangkapan terhadap pelaku dilakukan berdasarkan informasi masyarakat bahwa pelaku Curanmor kembali berkeliaran di tempat hiburan Pujasera sambil duduk-duduk minum. Mengetahui hal itu, pihak polisi langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku yang dipimpin oleh kepala tim Opsnal.

Kapolres Siak melalui Kapolsek Kandis Kompol Budi Setiawan SIK MIK mengatakan, terhadap pelaku, petugas melakukan interogasi dan pelaku mengakui bahwa dirinya yang melakukan Curanmor. Pelaku mengaku menyesal, karena apa yang dilakukannya masih terkait keperluan ekonomi. ‘’Dia menjual motor hasil curiannya antara Rp3 juta sampai Rp5 juta dan saat ini telah kita amankan,’’ ungkapnya.(wik) TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KAMPAR

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

23

Negeri Serambi Mekah

BERIKAN SAMBUTAN: Bupati Kampar H Jefry Noer memberikan sambutan acara Tasyakuran Desa Air Terbit dalam rangka memperingati Hari Jadi Desa Air Terbit Kecamatan Tapung di Gedung serba guna, baru baru ini.

HUMAS PEMKAB KAMPAR FOR RIAU POS

Camat Ajak Masyarakat Jauhi Narkoba UNTUK mengantisipasi makin maraknya penyalahgunaan narkoba di wilayah Salo, Camat Salo H M Nasir mengajak segenap komponen masyarakatnya termasuk kaum muda untuk bersama-sama menjauhi narkoba. Himbauan tersebut disampaikannya pada acara penyuluhan bahaya narkoba yang dilaksanakan TP PKK bersama DPC Granat Kabupaten Kampar di Kantor Camat Salo, Jumat (8/1). Maraknya narkoba dan kenakalan remaja menjadi tanggungjawab bersama bagi seluruh elemen masyarakat. ‘’Untuk itu, saya meminta kepada generasi muda bersama-sama menjauhi narkoba dengan memperbanyak kegiatan positif dan mengukir prestasi dalam mengisi pembangunan,’’ ungkapnya.

Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba tersebut diikuti sebanyak 100 orang siswa SMP dan SMA selaku peserta penyuluhan diikuti para guru. Acara dibuka oleh Ketua TP PKK Sri Rahayu, sedangkan pemateri berasal dari Mapolres Kampar Nopris dan Yan dari Granat Kampar. ‘’Mari perbanyak kegiatan positif, supaya anak sekolah terhindar dari pergaulan salah seperti memakai narkoba disamping melaksanakan kewajiban belajar dan jadilah anak yangberprestasi,’’ ujar Nasir.

Nasir berharap supaya anakanak sekolah yang menghadiri penyuluhan itu dapat mengikuti dengan serius supaya tidak terjadi dua arus pemikiran artinya apa yang disampaikan penyuluh dan pemateri dapat

diaplikasikan dalam kehidupan dan kehidupan sehat dapat dijalani anak sekolah dengan prestasi. ‘’Harapan kita semua agar generasi kedepan dapat jadi generasi yang berkualitas sebagai penerus pembangunan agar tumbuh berkembang dan maju karena kalau sudah terkena narkoba maka harapan untuk maju sangatlah jauh apalagi jadi harapan orang tua,’’ katanya.

Nasir mengingatkan bahwa Kampar darurat narkoba. Untuk itu pencegahan melalui anakanak sekolah adalah langkah yang pas. Kepada pihak polres, Granat dan pihak terkait, Camat mengharapkan agar dapat setiap Senin diberikan penyuluhan di sekolah secara bergilir tentang bahaya narkoba.(adv/a)

MOLLY WAHYUNI / RIAU POS

MENYAMPAIKAN ARAHAN: Camat Salo H M Nasir menyampaikan arahan pada acara penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkotika yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Salo, Jumat (8/1/ 2016).

Terapkan RTMPE dengan Baik U

NTUK memaksimalkan penghasilan dari kegia tan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), segala persiapan hendaknya dirancang dan diterapkan dengan baik. Bila telah dirancang dan diterapkan yang sesuai ketentuan, maka insyaAllah hasilnya akan maksimal. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer SH melalui Kabag Humas Pemkab Kampar Sabaruddin SSos kepada Riau Pos, Ahad (10/1) di Bangkinang.

Sebagaimana telah dijelaskan Bupati dalam beberapa kesempatan, karena daging sapi bukanlah menjadi penghasilan utama dalam peternakan sapi, maka fasilitas lainnya harus dipersiapkan. Misalnya, untuk penampungan limbah padat dan limbah cair harus dibuatkan seoptimal mungkin.

Dari limbah inilah, peternakan sapi yang akan mendatangkan penghasilan tambahan yang cukup menjanjikan. ‘’Jika semua dirancang dengan baik dan dilaksanakan pula dengan teknik yang benar, maka insyaAllah RTMPE akan menjadi sumber mata pencaharian yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat,’’ ucapnya.

Dari urine sapi bisa dihasilkan 1.000 sampai 1.500 liter urine sapi per bulan. Urine diolah dapat menghasilkan pupuk cair, misal diambil terendah saja 1.000 liter pupuk cair perbulan dengan har-

ga jual 15 ribu sampai 25 ribu perliternya sudah 15 sampai 25 juta hasilnya dari pupuk cair. Dari hasil kotoran padat sapi,mampu menghasilkan pupuk padat atau biogas untuk sumber energi listrik dan memasak. Biogas itupun dapat dijual atau untuk konsumsi sendiri memenuhi kebutuhan listrik atau memasak dirumah, kan sudah sangat membantu mengurangi biaya listrik dan gas di Rumah Tangga (RT) dalam sebulan.

Dijelaskannya, RTMPE mendukung upaya keluarga mandiri, memenuhi kebutuhan keluarga dan meningkatkan perekonomian keluarga. Begitu juga yang bekerja di RTMPE dapat diperankan bersama antara orang tua beserta anak-anak atau anggota keluarga itu sendiri karena lahan yang diolah di RTMPE hanya 1000 meter, namun begitu mampu memberi penghasilan hingga puluhan juta perbulan.

RTMPE merupakan usaha sederhana dan nyata dimana hasilnya sangat menjanjikan karena Di lahan seluas 1000 meter persegi, sebuah keluarga bisa mengembangkan beberapa usaha seperti peternakan sapi sebanyak enam ekor, ternak ayam petelur dan bisa juga untuk ditetaskan supaya menghasilkan anak ayam sampai 100 ekor.

Kolam ikan lele kerambah dipelihara dengan pola kolam terpal

ukuran 6 X 6 atau 4 X 6 hingga 4 000 ekor ditambah usaha pertanian tanaman pangan seperti tanaman bawang atau cabai dengan lahan hanya 400 meter persegi termasuk unit usaha rumah jamurnya. Di lahan itu, kalau di olah dengan maksimal dapat menghasilkan uang antara 10 - 25 Juta perbulannya, itu di luar penghasilan dari anak sapi 6 ekor pertahunnya termasuk daging ayamnya. Hasil telur ayam bisa 60 sampai 70 butir perhari yang dapat dijual telurnya sekaligus untuk konsumsi sendiri,sudah ada tambahan penghasilan dari telur perhari bagi RT. Ditambah hasil ikan per dua bulan panen lele, ada juga penghasilan dari pertanian tanaman pangan seperti dengan lahan 400 meter saja dapat ditanami bawang dengan bermodalkan 50 kilogram bawang mampu menghasilkan 400 sampai 500 kilogram dengan waktu tanam dua bulan.

Kalau ditotal perbulan penghasilan petani dari terendah 10 juta sampai 25 juta dapat dihasilkan di lahan 1000 meter.

Modal usaha yang dibutuhkan untuk mengelola RTMPE, sebesar 120 juta, dengan rincian, modal usaha untuk membeli sapi yang agak besar di dapat dari dana bergulir Pemkab sebesar 50 juta sapi dan CSR perusahaan ada 20 juta.

Sisanya, 50 juta dapat melalui pinjaman dana KKP-E dari Bank Riau Kepri.(adv/a)

Koordinator Matangkan Persiapan HUT Kampar Ke-66 DALAM rangka memeriahkan pelaksanaan peringatan Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 66, seluruh koordinator yang ditunjuk dalam kepanitiaan diharapkan mematangkan persiapan. Persiapan yang baik akan menjadi salah satu kunci suksesnya acara. Demikian disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer SH melalui Kabag Humas Pemkab Kampar Sabaruddin SSos ketika berbincang dengan Riau Pos, Ahad (10/1) di Bangkinang.

Berdasarkan hasil keputusan rapat persiapan yang dipimpin langsung oleh Bupati Kampar H Jefry Noer yang juga didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs H Zulfan Hamid, pekan lalu, telah ditetapkan beberapa koordinator. Masing-masing koordinator bertanggungjawab untuk mengkoordinir berbagai kegiatan yang akan digelar. ‘’Saat ini persiapan peringatan Hari Jadi Kampar, sudah memasuki tahap persiapan masing-masing koordinator untuk melakukan rapat di masing-masing kegiatan. Setelah itu nanti ha-

sil rapat dilaporkan dalam rapat koordinasi berikutnya,’’ ucapnya.

Sebagaimana diketahui bahwa setiap pelaksanaan peringatan Hari Jadi Kampar, ada beberapa kegiatan pokok yang dilaksanakan. Acara pokok tersebut antara lain upacara gabungan di halaman Kantor Bupati, dilanjutkan dengan sidang paripurna istimewa di gedung DPRD Kampar. Kemudian, tak lupa pula sebuah tradisi kebersamaan yakni makan siang “Makan Bajambau” di Balai Adat Kabupaten Kampar.

Di samping acara pokok, panitia juga tengah mempersiapkan berbagai kegiatan lainnya untuk menyemarakkan Hari Jadi Kampar di tahun 2016 ini. Beberapa kegiatan tambahan dimaksud yaitu pesta rakyat seperti perlombaan, bazaar murah, pengobatan khusus yang digratiskan, serta bantuan bahan kebutuhan pokok.

Dalam rapat persiapan barubaru ini, Bupati Kampar H Jefry berpesan agar dipersiapkan sebaik mungkin, sehingga pelaksanaan Hari Jadi Kampar yang ke 66

tahun 2016 ini memberikan kesan yang baik. Kegiatan akan memberikan kesan yang baik, bila kegiatan yang dilakukan bermanfaat bagi masyarakat. Peringatan Hari Jadi Kampar harus dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.

Panitia dipesankan pula untuk dapat menggandeng pihak swasta dalam mensukseskan penyelenggaraan acaraHUT ke 66 yang hanya tinggal beberapa pekan lagi. “Acara ulang tahun kabupaten ini harus dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kampar namun bukan berarti boros anggaran,”tegas Jefry.

Sekda Kampar Zulfan Hamid dalam rapat tersebut mengajak seluruh SKPD dan Forkopimda untuk membahas secara bersama-sama tentang rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan. Di samping itu, ditetapkan pula instansi dan petugas penanggungjawab berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Namun, demikian, pada prinsipnya, kesuksesan acara peringatan Hari Jadi Kampar tetap menjadi tanggungjawab ber-

HUMAS PEMKAB KAMPAR FOR RIAU POS

PIMPIN RAPAT: Bupati Kampar H Jefry Noer didampingi Sekda Kampar Zulfan Hamid memimpin rapat persiapan HUT Kabupaten Kampar di ruang rapat lantai III Kompleks Perkantoran Bupati Kampar, baru-baru ini.

sama. Selain memfokuskan acara di Bangkinang Kota, Sekda juga meminta kepada para camat dan kepala desa untuk ikut serta meramaikan hingga ke tingkat desa dengan memasang umbul–umbul di wilayah masing–masing.

Hal itu bertujuan untuk mewujudkan kekompakan dan semaraknya Hari Jadi Kampar ke 66.

Direncanakan, acara Hari Jadi

Kampar akan dilaksanakan pada Sabtu (6/3) mendatang mulai pukul 07.30WIB dengan upacara gabungan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kampar. Acara kemudian dilanjutkan dengan rapat paripurna DPRD Kampar serta “makan bajambau” di Balai Adat Kabupaten Kampar. Semen-

tara itu, untuk pesta rakyat akan digelar beragam perlombaan, serta digelarnya pengobatan khusus yang digratiskan bagi masyarakat.

Terkait teknis pengobatan khusus tersebut, lebih lanjut akan dibahas lagi. Selain itu, juga akan digelar bazar murah bagi masyarakat dan pemberian bantuan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat kurang mampu.(adv/a)

Murid SD Tewas di Areal Bekas Galian

Tahun Baruan, Gadis Dicabuli

BANGKINANG (RP) - Seorang murid kelas V Sekolah Dasar (SD) harus menemui ajalnya di bekas galian tanah di Desa Tanah Merah Siak Hulu. Korban tewas tenggelam di bekas galian tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, peristiwa memilukan itu terjadi pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 12.30 WIB. Korban tewas diduga setelah terjatuh dan tenggelam ke dalam genangan air bekas galian tanah di lokasi naas itu. Berdasarkan keterangan warga di sekitar lokasi kejadian, awalnya korban datang bersama teman - temannya ke

BANGKINANG (RP) - Diduga mencabuli seorang anak gadis di bawah umur, seorang remaja berinisial Ed (16), warga Desa Kota Bangun Kecamatan Tapung Hilir harus mendekam di sel Mapolsek Tapunghilir. Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, penangkapan dilakukan oleh tim Polsek Tapunghilir pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 22.40 WIB. ED diduga telah melakukan pencabulan terhadap WI (15) warga Jalan Mahoni Desa Kota Baru Kecamatan Tapung Hilir.

Tidak terima atas peristiwa yang dialami putrinya, orang tua korban, RH melaporkan kejadian itu kepa-

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

lokasi tersebut untuk bermain dan berfoto-foto.

Kemungkinan karena berdiri terlalu dekat dengan lubang bekas galian tanah, korban terjatuh dan tenggelam. Temanteman korban berusaha meminta bantuan kepada warga sekitar untuk melakukan pertolongan.

Beberapa saat kemudian, datang saksi Sahrul bersama empat warga lainnya untuk melakukan pertolongan dan mencari korban.

Akhirnya korban ditemukan di dasar kolam dalam keadaan sudah meninggal dunia dan kemudian di evakuasi keluar

kolam bekas galian tersebut. Tak lama berselang, anggota Polsek Siak Hulu yang mendatangi lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP, mendata serta meminta keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian. Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono Sik melalui Kapolsek Siak Hulu Kompol Peneili Zalukhu menyampaikan bahwa pihak keluarga menolak dilakukan Visum serta Otopsi terhadap korban. ‘’Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan penolakan yang diserahkan kepada pihak kepolisian,’’sebutnya.(why/rdh)

da pihak kepolisian.

Dari hasil penuturan korban diketahui bahwa kejadian berawal ketika korban pergi dari rumahnya pada tanggal 1 hingga 2 Januari 2016 lalu.

Pada Ahad (3/1) malam, ibu korban, LI mendapatkan pengakuan dari korban jika dia telah pergi bersama Ed pada tahun baru 2016 dan melakukan hubungan layaknya suami istri bersamanya yang dilakukan di kediaman tersangka ED. Kecewa tak terkira, LI pun menceritakan persoalan itu kepada sang suami yakni ayah dari WI. Setelah dilakukan musyawarah keluarga, akhirnya disepakati kasus tersebut

dilaporkan ke Polsek Tapunghilir pada Senin (4/1). Pihak keluarga berharap polisi mengusut tuntas kasus tersebut. Menindaklanjuti laporan dari keluarga korban, jajaran Polsek Tapung Hilir kemudian melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap tersangka ED dan berhasil menangkap tersangka pada Sabtu (9/1). Terkait hal tersebut, Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono Sik melalui Kapolsek Tapung Hilir AKP Hendrix mengatakan bahwa tersangka ED telah diamankan di Polsek Tapung Hilir untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.(why) TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

Negeri Junjungan

Nama Calon Ketua Pokja ULP Bermunculan

S

EJUMLAH nama yang lay ak untuk menjabat calon Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bengkalis bermunculan jelang pelaksanaan kegiatan 2016. Dari nama yang muncul tersebut, semuanya bersertifikasi dan dinilai layak untuk mengemban amanah.

Nama-nama yang muncul di-

nilai berdasarkan integritas, berani mengutamakan regulasi dari pada kepentingan kelompok, bersih, dan memiliki kompetensi di bidang pengadaan barang jasa dan yang pasti tidak ada terkait masalah hukum.

Nama-nama itu antara lain, Alwizar pegawai Dinas Kesehatan, Irjauzi Syaukani UPTD Dinas PU Bukit Batu, Emir Akhir Putra pegawai Dinas Pasar dan Kebersi-

han, Suwanto pegawai Dinas Sosial, RM Zamri Kabid di Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Sugeng Santoso kabid di Dinas Tata Kota Tata Ruang dan Pemukiman, Zulfahmi Kabid di Dinas Tata Kota Tata Ruang dan Pemukiman, serta Mhd Alkhusairi juga pegawai Dinas Tata Kota Tata Ruang dan Pemukiman.

Nama-nama tersebut adalah mereka yang berpengalaman

dan memiliki sertifikasi sebagai pengelola pengadaan barang jasa pemerintah, serta sudah mumpuni di bidang nya.

Terkait dengan munculnya nama-nama tersebut, Sekretaris BAK LIPUN Bengkalis, Wan Sabri saat dimintai tanggapannya, Ahad (10/1) mengakui kalau kesemuanya memenuhi persyaratan dan bisa menjadi Ketua Pokja ULP. “Dibandingkan dengan

mereka yang duduk di ULP sebelumnya, menurut saya, sosok nama-nama yang beredar jauh lebih profesional,” katanya.

Untuk itu, disamping namanama lain yang mungkin juga ada, dirinya merekomendasikan agar Pj. Bupati Bengkalis menseleksi nama-nama tersebut untuk dijadikan Ketua Pokja ULP. Wan Sabri berkeyakinan, me-

reka tersebut akan mampu merubah kesemrawutan yang terjadi selama ini dalam pengadaan barang jasa pemerintah. “Harapan kita tidak lagi terjadi ajang penghimpunan dana di ULP nanti. Juga tidak ada keluhan penyedia barang jasa di Bengkalis terhadap setoran-setoran untuk memenangkan proyek sebagaimana terjadi selama ini,” harapnya lagi.(adv/a)

Swasembada Pangan Ditingkatkan

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

ZIARAH: Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie didampingi Sekda H Burhanuddin ziarah ke Makam Datuk Laksamana Raja Dilaut di Bukit Batu, belum lama ini.

LAMR Rupat Utara Gelar Festival Seni Budaya Melayu LEMBAGA Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Rupat Utara gelar Festival Seni Budaya Melayu.

Festival ini untuk menggali potensi dan bakat seni dan budaya Melayu, sehingga bisa dibanggakan bagi daerah ini.

Festival dibuka langsung oleh Camat Rupat Utara diwakili Sekretaris Kecamatan Jundi Mustari, Jumat malam (8/1), di Dusun Tua, Desa Teluk Rhu. Tema yang diambil dalam festival ini Melayu Serumpun Warisan Sejati.

Jundi Mustari, menyambut baik

penyelenggaraan Festival Seni Budaya Melayu yang ditaja LAMR Kecamatan Rupat. Karena kegiatan, merupakan langkah tepat untuk mengangkat potensi seni budaya yang ada di kecamatan yang dikenal memiliki potensi pantai pasir putih ini.

“Melalui kegiatan semacam ini, masyarakat khususnya generasi muda dapat mengetahui seni budaya yang kita miliki. Karena selama ini, masyarakat selalu disuguhi dengan tayangan televisi.

Akbiatnya anak-anak kita terasa

asing dengan budaya lokal, seperti langgam Melayu. Bahkan sudah jarang di rumah ada kaset lagu Melayu,” kata Sekcam.

Sementara itu, Ketua LAMR Kecamatan Rupat Utara, Abdullah mengungkapkan kegiatan festival Seni Budaya Melayu akan menjadi agenda rutin tahunan bagi LAMR Kecamatan Rupat Utara, agar generasi muda dapat mencintai seni budaya Melayu. Karena di tengah era globalisasi, generasi muda Melayu secara perlahan-lahan mu-

lai meninggalkan seni budaya leluhur.

“Kami berharap dengan adanya festival ini, akan membangkitkan potensi yang ada di daerah ini.

Karena kita ketahui bersama, Rupat Utara memiliki seni budaya yang bisa diangkat ke permukaan,” ungkapnya.

Dikatakan Abdullah, Kecamatan Rupat Utara selain memiliki khasanah budaya, juga memiliki kekayaan pesona keindahan alam, yakni pesona pantai dengan pasir putihnya. (adv/a)

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Barat.

Menurut Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH, SIK kemarin, kedua pelaku kini sudah diamankan di Mapolsek Mandau untuk dimintai keterangan.

Penyidik juga telah menyita tiga unit mesin dingdong, 700 koin berlogo MH, serta uang tunai Rp 27.000 sebagai barang bukti. “Kita juga sedang melakukan pengembangan untuk menangkap bandar besar perjudian jenis dingdong ini,” ucap Kapolsek.

Dikatakan Taufiq, tim

Opsnal sengaja diturunkan ke lapangan setelah mendapat laporan masyarakat tentang keberadaan permainan judi dingdong di Jalan Jendral Sudirman Gang Hasanah pasar Duri.

Menurut Kapolsek, setibanya di TKP, tim langsung melakukan pengintaian selama lebih kurang 15 menit. Kala itu terlihat pemilik dingdong Sy (34) tengah berdiri menyaksikan ZI (52) yang lagi asyik main jackpot.

Setelah yakin dengan buruannya, petugas Polsek

Agar program swasembada pangan dapat terwujud, Wachyu berharap agar musim tanam padi di Kabupaten Bengkalis bisa ditingkatkan lagi dari IP 100 menjadi IP 200. Apabila, program IP 200 belum bisa diwujudkan karena tergantung dengan masalah cuaca, maka petani di Desa Parit I Api-api bisa beralih untuk menanam komoditi pangan lainnya, seperti jagung. Sebab tanaman jagung dinilai lebih kuat dengan kondisi lahan kering. “Dari informasi yang saya terima, ada program 500 hektar menanam jagung dari kementerian. Hendaknya, program ini bisa dilaksanakan juga oleh para petani di Kabupaten Bengkalis,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan, Sarsito Wahono Gaib Subroto, mengatakan pada tahun 2016 Menteri Pertanian menargetkan produksi padi harus di atas 80 juta ton. Untuk Provinsi Riau, selama satu tahun ini Oktober 2015 – September 2016, ditargetkan untuk menamam 119 ribu hektare. Meskipun target ini, dinilai bukan mudah, namun hal ini bisa dilakukan apabila petani dan seluruh elemen bersama melakukannya.(adv/a)

Lima Unit Motor Terjaring Operasi Balap Liar

Main Jackpot, Pemilik dan Pelaku Ditangkap DURI (RP) - Tim Opsnal Polsek Mandau Ahad (10/1) dinihari sekitar jam 01.00 WIB menggerebek sebuah tempat permainan judi dingdong alias jackpot di Jalan Jendral Sudirman Gang Hasanah Kelurahan Duri Timur. Dalam operasi tersebut, petugas berhasil menahan dua tersangka pelaku. Masing-masing Sy (34) sebagai pemilik tempat dan pengelola perjudian, serta pemain jackpot ZI (52), yang merupakan karyawan perusahaan Migas ternama yang tinggal di Jalan Swadaya Kelurahan Duri

DANDIM 0303 Bengkalis Letkol Arh Wachyu Dwi Ariyanto memotivasi para petani di Kabupaten Bengkalis untuk meningkatkan produksi pangan, khususnya padi. Mengingat sesuai keinginan pemerintah RI bahwa negeri harus mampu menjadi swasembada pangan.

“Pesan dari Pak Menteri, bahwa swasembada pangan ini merupakan harga mati. Kalau di TNI, NKRI adalah harga mati. Maka di bagi petani, keberhasilan swasembada adalah harga mati,” ungkap Letkol Arh Wachyu Dwi Ariyanto pada panen raya di Desa Parit I Api-api, Kecamatan Bukit Batu, Rabu (6/1).

Untuk menyukseskan swasembada pangan, maka TNI AD dilibatkan dalam pendamping petani. Dandim menginginkan kemitraan yang telah terjadi antara TNI dan petani dapat ditingkatkan lagi, supaya apa yang dicita-citakan oleh Presiden RI dapat diwujudkan.

Terutama agar negeri ini tidak lagi tergantung impor beras dari negara lain, tapi bagaimana kedepan menjadi swasembada padi.

yang turun ke lapangan langsung mengetuk pintu warung tempat permainan itu digelar. Namun kedua pelaku tidak mau membukanya. Tak ada jalan lain, tim Opsnal terpaksa mendobrak pintu. Begitu tahu yang datang adalah petugas polisi, pemilik Sy dan pemain dingdong ZI pun terperangah. Keduanya tak bisa berkutik lagi.

Bersama sejumlah barang bukti, mereka langsung digelandang petugas menuju Polsek Mandau.(sda)

DURI (RP) - Jajaran Polsek Mandau Sabtu (9/1) malam kembali melancarkan aksi pemberantasan balapan liar di Kota Duri. Sebanyak lima unit sepeda motor yang dicurigai digunakan untuk aksi balapan liar berhasil diamankan. Kendaraan tersebut langsung digelandang ke Mapolsek Mandau untuk diamankan selama tiga bulan.

Tujuannya agar para pelaku balapan liar di kota ini jera.

Dalam operasi lapangan Sabtu malam lalu, petugas anti balapan liar Polsek Mandau turun berpencar. Dalam

upaya menjaring kendaraan yang diduga digunakan untuk balapan liar tersebut, mereka melakukan hunting di sejumlah ruas jalan utama di kota ini. Antara lain di Jalan Hang Tuah dan Jalan Jendral Sudirman Duri. Kedua jalan tersebut sering menjadi ajang balapan liar yang para pelakonnya mayoritas dari kalangan remaja setempat.

“Dari operasi hunting , sebanyak lima unit sepeda motor yang dicurigai berhasil kita amankan. Antara lain karena tidak memiliki kelengkapan dan juga meng-

gunakan knalpot racing. Itu merupakan salah satu ciri kendaraan yang biasanya digunakan untuk aksi balapan liar. Sepeda motor yang terjaring dalam operasi malam tadi langsung kita amankan di kantor,” kata Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH, SIK melalui Wakapolsek AKP H Sitanggang.

Karena keberadaan para pembalap liar dan aksi kebutkebutan mereka di jalan raya jelas-jelas telah dan akan terus meresahkan masyarakat dan pengguna jalan lainnya.(sda)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

25

Negeri Seribu Suluk

SKPD Diminta Hadir Pembahasan KUA dan PPAS 2016 HARAPAN Bupati Rohul Drs H Achmad MSi agar DPRD mempercepat waktu pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2016 dari jadwal yang telah ditetapkan Badan Musyawarah (Banmus), mendapat reZULKARNAIN spon yang positif dari pimpinan DPRD Rohul. Hanya saja, dalam pelaksanaan pembahasan KUA dan PPAS 2016 yang kini masih di tingkat komisi di DPRD, agar Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Rohul untuk dapat menghadirkan SKPD sesuai dengan jadwal pembahasan di empat komisi yang ada di DPRD. Wakil Ketua DPRD Rohul Zulkarnain SSos, Ahad (10/1) menyebutkan, pembahasan KUA dan PPAS 2016 di tingkat komisi DPRD Rohul sudah dimulai, Jumat (8/1) lalu. Di dalam pembahasan rancangan KUA dan PPAS 2016 oleh Komisi di DPRD Rohul, menurutnya, masih ada SKPD yang tidak hadir sesuai jadwal yang telah diberikan.’’Kita minta TAPD Rohul untuk dapat menghadirikan SKPD dalam setiap tingkatan pembahasan baik di tingkat komisi maupun dalam pembahasan RAPBD Rohul 2016 di tingkat banggar nantinya. Sehingga jangan sampai ketidakhadiran SKPD, menjadi salah satu kendala dalam percepatan pembahasan di DPRD.’’sebutnya.

Zulkarnain mengaku, pembahasan KUA dan PPAS 2016 di tingkat komisi di DPRD, masih dilanjutkan, Senin (11/1). Dengan harapan pembahasan di tingkat komisi, berjalan lancar. Setelah selesai pembahasan KUA dan PPAS tahun 2016 di tingkat Komisi, lanjutnya, masing-masing komisi menyampaikan hasil pembahasan kepada pimpinan DPRD. Untuk selanjutnya, akan dilakukan MoU penandatangan kesepakatan bersama KUA dan PPAS 2016 antara pimpinan DPRD dengan kepala daerah.

Kemudian, setelah disepakatinya KUA dan PPAS 2016, tahapan selanjutnya pemkab Rohul akan mengantarkan Nota Keuangan RAPBD Rohul 2016 ke DPRD untuk dilakukan pembahasan bersama antara Bangar dengan TAPD Rohul.

Menyikapi pembahasan KUA dan PPAS maupun RAPBD Rohul 2016 siang-malam, Zulkarnain mengatakan, mesti dalam pembahasan waktunya telah dijadwalkan oleh Banmus DPRD, pihaknya akan maksimalkan waktu sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. ‘’Dipercepatnya waktu pembahasan RAPBD Rohul 2016 dengan menambah waktu pembahasan pada malam hari, nantinya akan berkembang didalam pembahasan antara banggar dengan TAPD Rohul,’’jelasnya.(adv/a)

Dapat Light Tower dari BNPB

P

ERHATIAN pemerin tah pusat melalui BNPB terhadap pel ayanan kepada masyarakat Rokan Hulu yang terkena musibah banjir dan bencana alam lainnya sangat tinggi. Itu dibuktikan, pada penghujung 2015 lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rohul mendapatkan sejumlah bantuan berupa light tower, tenda, matras untuk penguatan kelembagaan dalam mengurangsi risiko bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Rohul Aceng Herdiana ST MM, Ahad, (10/1) menyebutkan, BNPB sangat merespon cepat dalam memberikan perhatian dan pelayanan kepada masyarakat Rohul yang terkena musibah banjir. Ia memberikan apresiasi kepada BNPB dalam upaya mengurangi resiko bencana dan membantu masyarakat Rohul yang setiap tahunnya terkena banjir.

Bantuan BNPB yang diterima Pemkab Rokan Hulu melalui BPBD berupa light tower mobile satu unit, tenda Pengungsi ukuran besar dua unit, tenda keluarga 5 unit dan 200 matras.’’Bantuan BNPB itu, baru kita terima akhir Desember 2015 lalu.Kita usulkan saat

LIGHT TOWER MOBILE: Kepala Pelaksana BPBD Rohul Aceng Herdiana ST MT, menunjukkan bantuan light tower mobile yang telah diterima dari BNPB saat di Kantor BPBD Rohul, Ahad (10/1/2016).

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAUPOS

Rohul terkena banjir kemarin.

Alhamdulilah, direspon langsung BNPB Pusat .Pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas kepedulian BNPB terhadap masyarakat Rohul,’’ujarnya. Dijelaskanya, bantuan light tower mobile 6.000 watt dari BNPB itu, akan digunakan untuk penerangan bagi masyarakat korban ban-

jir atau bencana alam lainnya saat diungsikan maupun ditempatkan di tenda pengungsian untuk di lapangan.

Aceng menyebutkan, light tower mobile yang menggunakan roda itu disimpan di Kantor BPBD Rohul yang kini berada di Komplek Perkantoran Pemda. ’’Bila light tower ini diperlukan di lapangan, akan

ditarik menggunakan mobil hingga ke tempat pengungsian khususnya di lapangan terbuka untuk memberikan penerangan pada malam hari. Ini sangat membantu sekali bagi masyarakat Rohul khususnya di daerah rawan banjir,’’jelasnya Ia menambahkan, sejumlan bantuan BNPB yang diterima Rokan Hulu, itu didapat

atas usulan dari pemkab Rohul melalui BPBD.Ini bentuk keseriusan BNPB dalam melayani masyarakat yang dibantukan melalui BPBD saat terjadi bencana. ‘’Minimnya fasilitas yang dimiliki BPBD, direspon cepat oleb BNPB, barang itu langsung dikirim ekpedisi yang dibiyai BPNP.’’tambahnya.(adv)

DPRD Surati Gubri soal PAW Dua Anggota Dewan WAKIL Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hulu H Zulkarnain SSos menyebutkan, DPRD telah menyurati secara resmi Plt Gubernur Riau Cq Bupati Rokan Hulu terhadap pergantian antar waktu (PAW) dua anggota DPRD Kabupaten Rohul masing-masing dari Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) pada 30 Desember 2015 lalu.

Dengan harapan, surat DPRD yang disampaikan melalui Bupati Rohul Drs H Achmad MSi untuk segera ditindaklanjuti ke Pemprov Riau.

Mengingat dua anggota DPRD Rohul sebelumnya yakni Nasrul Hadi ST MT dan Erizal ST mengundurkan diri karena ikut mencalonkan sebagai Wakil Bupati Rohul pada Pilkada Serentak 2015. ‘’Saya sudah tandatangani surat PAW dua anggota DPRD Rohul dari Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PAN dengan menyurati Gubernur Riau untuk penerbitan SK PAW melalui Bupati Rohul.’’ungkap H Zulkarnain, Ahad (10/1).

Menurutnya, surat pimpinan DPRD Rohul yang ditujukan kepada Gubernur Riau Cq

Bupati Rohul, dengan nomor surat 167/SET-DPRD-UM/ 776 perihal PAW anggota DPRD Rohul dari Fraksi Partai Demokrat. Terbitnya surat tersebut, menunjukkan Surat Ketua KPU Rohul Nomor: 398/KPU-Kab-004.435234/ XI/2015, 27 November 2015, perihal penyampaian nama PAW anggota DPRD hasil Pemilu 2014 Kabupaten Rohul atas nama Nasrul Hadi ST MT dari Partai Demokrat.

Berdasarkan hasil verifikasi, penelitian dan berita acara pemeriksaan pemenuhan persyaratan yang dilakukan

oleh KPU, Hj Nurzahara telah memenuhi syarat calon pengganti antar waktu Nasrul Hadi ST MT. Kemudian Surat Pimpinan DPRD ditujukan kepada Gubernur Riau Cq Bupati Rohul dengan nomor surat 167/ SET-DPRD-UM/775 perihal PAW anggota DPRD Rohul dari Fraksi PAN. Terbitnya surat tersebut, menunjukkan Surat Ketua KPU Rohul, 397/KPU-Kab004.435234/XI/2015, tanggal 27 November 2015, perihal penyampaian nama PAW anggota DPRD hasil pemilu 2014 Kabupaten Rohul atas

nama H Erizal ST dari Fraksi PAN Berdasarkan hasil verifikasi, penelitian dan berita acara pemeriksanaan pemenuhan persyaratan yang dilakukan oleh KPU, Emilyadi telah memenuhi syarat calon pengganti antar waktu H Erizal ST. ‘’Dengan telah dilakukan penelitian berkas administrasi oleh KPU, kami harapkan agar dapat kiranya memproses PAW Hj Nurzahara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,’’ujar Politisi Partai Golkar Rohul itu.(adv/a)

8 Sekolah Ikuti Perjusami HARJONO/RIAU POS

PERJUSAMI: Upika bersama Kamabisa dan Kakwarran serta kakak pembina, foto bersama usai pembukaan perjusami di Lapangan Puti Maifat, Desa Aliantan, Jumat (8/1/2016).

Polisi Masih Lakukan Pengejaran Napi Kabur PASIRPENGARAIAN (RP) Pasca kaburnya Hendri Manurung (36), salah seorang Napi Lapas Kelas II B Pasirpengaraian, Sabtu (9/1) pukul 10.45 WIB, jajaran Polres Rokan Hulu masih melakukan upaya pengejaran terhadap persembunyian dari warga asal Desa Sungai Korang, Kecamatan Huta Raja Tinggi, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara itu.

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Napi kasus narkoba yang telah menjalani hukuman sekitar 2 tahun dari vonis kurungan 5 tahun penjara oleh PN Pasirpengaraian itu, telah ditetapkan sebagai daftar pencariaan orang oleh Polres Rohul. ‘’Tiga tim yang telah dibentuk Polres Rohul kini masih berada di lapangan melakukan pengejaran, sejak kaburnya napi Hendri Manurung dari Lapas Kelas II B Pa-

sirpengaraian. Hingga petang ini (Ahad, red), belum ada hasil dari pengejaran tim di lapangan.’’ungkap Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum, Ahad (10/1) petang.

Upaya Polres Rohul untuk menangkap kembali kaburnya Napi Lapas Kelas II B Pasirpengaraian, menurut Pitoyo, pasca kaburnya Napi Hendri Manurung pihaknya

langsung menginstruksikan seluruh Polsek di jajaran Polres Rohul melakukan razia setiap kendaraan bermotor yang melintasi di jalan raya tepatnya Mapolsek masingmasing.

Kapolres mengaku belum bisa memastikan, apakah keberadaan Napi Hendri Manurung masih berada di Rokan Hulu atau sudah bersumbunyi di luar Rokan Hulu.’’Yang

jelas kita masih lakukan upaya pengejaran untuk menangkap kembali Napi Hendri Manurung.’’tuturnya.

Kaburnya Napi Hendri Manurung dari tahanan Lapas Kelas II B Pasirpengaraian dengan cara menodongkan senjata api kepada Sipir Lapas, Sabtu (9/1), menambah kasus baru baginya. Ia dilaporkan ke Polres Rohul oleh pihak Lapas.(epp)

KABUN (RP) - Sebanyak 8 sekolah se-Kecamatan Kabun, Jumat (8/1) mengikuti Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) di Lapangan Puti Maifat Desa Aliantan, Kecamatan Kabun. Acara tersebut juga diisi dengan peringatan Maulid Nabi, salat berjamaah serta hiburan.

Ketua panitia Yurisman SPd didampingi sekretaris Azwir SPdi kepada Riau Pos, Ahad (10/1) menyebutkan, perjusami tersebut diikuti 8 sekolah mulai dari jenjang pendidikan SD, SMP sederajat, dan SMA sederajat. Sementara total jumlah peserta sebanyak 250 dengan 21 tenda.

Acara perjusami ini ditaja oleh Kamabisa (Kepala Pembina Desa) Aliantan Kecamatan Kabun Rois Zakaria bek-

erja sama dengan SDN 002 Aliantan, SMPN 2 Aliantan dan SMK Yayasan Putri Maifat. Menurutnya, pembukaan dilaksanakan pada Jumat petang dan dihadiri oleh Kamabiran, Camat Kabun diwakili oleh Sekcam Amiri, Ka Kwaran Kabun Tamrin Molok, TNI dan jajaran Polsek Kabun serta sejumlah kakak pembina. “Acara diisi dengan upacara pembukaan, peringatan Maulid Nabi, salat berjamaah Magrib, Isya dan Subuh serta hiking. Sementara pada Sabtu malam digelar pentas seni dan api unggun,” jelasnya.

Kamabisa Perjusami Rois Zakaria menyampaikan harapannya agar kades-kades seRohul bisa mengikuti agenda yang dilakukan oleh Desa Aliantan.(har)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

Negeri Bersejarah

Sungai Indragiri Naik 10 Sentimeter

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

SERAHKAN HADIAH: Kepolres Inhu, AKBP Ari Wibowo SIK menyerahkan hadiah usai kegiatan memperingati HUT Satpam ke-35, belum lama ini.

Rp8 M Dana UNBK Dicoret Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terus berupaya mencari solusi untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pasca dicoretnya anggaran senilai Rp 8 miliar lebih oleh DPRD daerah itu beberapa waktu lalu. Sebab UNBK dari tujuh sekolah yang diusulkan melaksanakan UNBK, diantaranya sudah harus melaksanakan UNBK tersebut.

“Ada sekolah yakni SMKN 1 Pasir Penyu masuk dalam sekolah rujukan Nasional. Bahkan, di Riau hanya ada dua sekolah rujukan Nasional diantaranya SMKN 1 Pasir Penyu dan SMK Terpadu Pekanbaru dan sekolah rujukan Nasional wajib melaksanakan UNBK,” ujar Kepala Disdik Inhu H Ujang Sudrajat SP Msi, akhir pekan kemaren.

Dijelaskannya, diantara tujuh sekolah yang diagendakan melak-

Anggaran itu tidak dicoret tapi dipending.

MARLIUS Sekretaris Komisi IV

sanan UNBK yakni di SMPN 1 Rengat, SMPN 1 Seberida, SMPN 1 Pasir Penyu, SMAN 1 Rengat, SMAN 1 Peranap, SMKN 1 Rengat dan SMKN 1 Pasir Penyu. Akibat dicoretnya anggaran biaya pelaksanaan dan pembelian peralatan UNBK oleh DPRD Inhu, dua sekolah diantaranya yakni SMAN 1 Peranap dan SMKN 1 Pasir Penyu mencari solusi sendiri.

Hal ini dilakukan oleh dua sekolah tersebut, akibat rasa semangat ketika diusulkan sebagai sekolah yang melaksanakan

UNBK. “Dua sekolah itu, berupaya meminjam komputer disekolah tetangga dan bagi siswa yang memiliki laptop diminta untuk membawa sekolah saat UNBK,” ungkapnya.

Ketika sekolah lainnya yakni terdapat lima sekolah yang belum ada solusi, besar kemungkinan kembali kepada Ujian Nasional (UN) reguler. Artinya, dengan kembali kepada UN reguler, pendidikan di Kabupaten Inhu mundur.

Selain itu juga, Bupati Inhu di tingkat Nasional akan malu dengan

kondisi yang tidak mampu melaksanakan UNBK. “Di Indonesia itu hanya ada 90 SMK rujukan. Sementara di Inhu terdapat satu sekolah rujukan Nasioanl yakni SMKN 1 Pasir Penyu,” tambahnya.

Lebih jauh disampaikannya, dari tujuh sekolah yang diusulkan melaksanakan UNBK dan masih berkeinginan melaksanakannya. Sehingga diperbolehkan melakukan iuran.

“Hal itu tentunya harus melalui kesepakatan bersama dengan komite sekolah,” terangnya.

Ditempat terpisah, Sekretaris Komisi IV Marlius membantah tidak mencoret anggaran untuk pelaksanaan UNBK senilai Rp 8 Milyar lebih. “Anggaran itu tidak dicoret tapi dipending,” ujarnya.

Ketika ditanya anggaran Rp 8 Milyar yang dipending itu, dikatakan Marlius bahwa dana tersebut dikembalikan kepada Banggar. “Itu kewenangan Banggar,” terangnya.(new)

RENGAT (RP)-Ketika Sungai Batang Kuantan di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) meluap hingga sudah menyatakan siaga I. Namun wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang berada dihilir Sungai Batang Kuantan, baru naik 10 centimeter atau dengan ketinggian 6,20 meter.

Sementara Sungai Batang Kuantan atau biasa di sebut Sungai Indragiri di Kabupaten Inhu dengan ketinggian air mencapai 6,40 meter baru masuk dalam siaga III. “Tindakan yang dilakukan ketika sudah siaga III pada Sungai Indragiri, baru persiapan peralatan dan memberitahukan kepada pemerintahan,” ujar Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kabupaten Inhu Arifwan SSos MSi, Ahad (10/1).

Menurutnya, ketika di Kabupaten Kuansing air sudah banjir, biasanya sekitar dua hari kemudian baru akan berdampak di Kabupaten Inhu. Hal itu juga sangat dipengaruhui oleh kondisi cuaca. Karena, apabila hujan tidak tinggi, tidak akan berdampak di Kabupaten Inhu.

Komplotan Polisi Gadungan Beraksi di Delapan Lokasi RENGAT (RP) – Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) menggungkap fakta baru atas aksi yang dilakukan sejumlah tersangka perampokan mengaku Polisi. Dari sebelumnya hanya melakukan di enam lokasi, ternyata para tersangka sudah melakukan aksi kejahatan di delapan lokosi.

Hanya saja, penyidik Polres Inhu yang sebelumnya yakni pada Jumat (8/1) pekan lalu sempat menahan sebanyak empat tersangka masing-masing berinisial FI (21), RE (28), RO (16) dan DE (20), saat ini membebaskan RE satu-satunya perempuan. “RE dalam kasus itu hanya sebagai saksi dan sejak Jumat (8/1) sore sudah dipulangkan dengan memanggil orang tuanya,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo SIk melalui Kasat Reskrim AKP Hidayat Perdana, Ahad (10/1).

Dijelaskannya, keterlibatan RE dalam kasus itu hanya kebutulan diajak oleh tersangka FI selaku aktor utama. Sementara dalam aksi yang dilancarkan FI, RE tidak

4 tahun Rp1.115,82

5 tahun Rp1.193,98

6 tahun Rp1.229,17

7 tahun 8 tahun Rp1.276,07 Rp1.315,86

9 tahun Rp1.358,15

10 tahun Rp1.395.98

menduga akan melakukan kejahatan.

Selain itu juga, RE tidak mengakui pernah mencicipi hasil kejahatan yang dilakukan oleh tersangka FI maupun RO dan DE. “RE tetap akan dipanggil setiap keterangannya dibutuhkan,” ungkap Hidayat Perdana.

Masih katanya, terungkapnya jumlah tindak pidana yang dilakukan para tersangka, ketika dilakukan pemeriksaan secara mendalam. Dari sebelumnya hanya mengakui di enam lokasi berbeda, ternyata sudah melakukan kejahatan di delapan lokasi.

Dua lokasi yang sebelumnya belum terungkap itu yakni, di Jalan Lintas Timur Puncak Selasi Kecamatan Rengat Barat. Kemudian di Jalan Raya Pematang Reba – Rengat. “Tindak pidana yang dilakukan tersangka Fi yakni pencurian sepeda motor Yamaha Vixion beberapa waktu lalu,” sebutnya.

Untuk itu katanya, kepada masyarakat yang merasa pernah dirampok tersangka terutama para sopir, agar dapat melapor.(kas)

Harga TBS Pekan Lalu

Harga TBS Sawit Periode 6 - 12 Januari 2016 3 tahun Rp999,29

Selain itu juga, limpahan air dari hulu Sungai Indragiri sifatnya juga mengisi sejumlah wilayah rendah dan anak-anak sungai. “Makanya hingga dua hari banjir di daerah hulu yakni Kuansing, sejuah ini belum berdampak dan Sungai Indragiri masih normal,” ungkapnya.

Namun demikian sebutnya, apabila curah hujan tetap tinggi dan air sungai di bagian hulu belum menunjukkan turun, bisa saja akan berdampak di Kabupaten Inhu.

Sementara sejak Sabtu (9/1) hingga Ahad (10/1) banjir di Kabupaten Kuansing sudah mulai turun.

Kemudian sebutnya, wilayah Kabupaten Inhu juga berpeluang banjir ketika di bagian hulu banjir dan didaerah wilayah Kabupaten Inhil mengalami pasang. Sehingga air sungai dari hulu akan terhalang atau tidak mengalir deras akibat di bagian hilir mengalami pasangan.

Dari berbagai informasi yang diperoleh, saat ini dibagian hilir Sungai Indragiri juga tidak mengalami pasang. “Mudah-mudahan di Kabupaten Inhu tidak mengalami banjir dan kondisi air Sungai Indragiri tetap normal,” harapnya.(kas)

PRO-SAWIT

3 tahun Rp999,29

4 tahun Rp1.115,82

5 tahun Rp1.193,98

6 tahun Rp1.229,17

7 tahun 8 tahun Rp1.276,07 Rp1.315,86

9 tahun Rp1.358,15

10 tahun Rp1.395.98

Petani Keluhkan Trek

KUKMAN/RIAU POS

MEMASUKKAN SAWIT: Seorang petani terlihat memasukkan buah sawit ke dalam truk untuk dijual, belum lama ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

PERAWANG(RP)-Petani kelapa sawit masih belum bisa bernapas lega. Pasalnya,baru saja harga sawit naik,kini petani menghadapi musim trek. Trek sawit menyebabkan hasil panen merosot sampai 50 persen.Harga sawit saat ini berkisar Rp 1000 per Kilogram.

Anwar petani sawit di Perawang mengatakan harga kelapa sawit saat ini sudah naik. Namun petani saat ini menghadapi musim trek. “Meski harga kelapa sawit naik,namun tidak dapat menolong petani dengan sawit yang lagi trek,”ujarnya.

Dia berharap harga buah kelapa sawit bisa naik kembali dan musik trek segera berlalu, sehingga petani bisa bernapas lega.

Sementara Kepala Penghulu Kampung Maredan Barat H Al Jupri membenarkan warganya yang bekerja sebagai petani sawit saat ini mengeluhkan musim trek saat ini. “Saat ini lagi musik trek,petani berharap harga sawit bisa naik lagi,hingga membantu ekonomi pertani,”katanya.(wik).

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

27

Jalan Imam Bonjol Diusulkan Verboden sudah melakukan kajian akademis terhadap Jalan Imam Bonjol, persisnya dari Simpang Jalan Ahmad Yani menuju ke SimLaporan AHMAD YULIAR, pang Jalan Merdeka. Rancangan Selatpanjang peraturan daerah akan diusulahmad-yuliar@riaupos.co.id kan dalam tahun ini sehingga DINAS Perhubungan, Komuni- bisa diberlakukan. Hal itu dikasi dan Informasi (Dishubko- lakukan, karena dinilai di titik minfo) Kepulauan Meranti tersebut kerap menimbulkan

Kajian Akademis Sudah Dilakukan

HARIADI

kemacetan.

Makanya Dishubkominfo mengusulkan jalan tersebut dijadikan verboden saja.

“Nanti hanya diperbolehkan dari Jalan Imam Bonjol di Simpang Ahmad Yani (Vihara Sejahtera Sakti) menuju Simpang Merdeka saja (Pasar Sandang Pangan). Karena di jalan terse-

but sangat macet setiap harinya,” ungkap Kepala Dishubkominfo Hariadi MT, Ahad (10/1).

Menurutnya pengusulan agar jalan tersebut ditetapkan satu arah atau verboden harus dengan perda. Sehingga memiliki dasar hukum yang kuat. “Makanya sebelum diusulkan ranperdanya harus terlebih dahulu ada kajian akade-

mis. Setelah itu dilakukan sosialisasi dan eksekusi setelah perda tersebut disahkan,” sebutnya.

Kemudian, jalan yang berada di dalam Pasar Sandang Pangan akan dikembalikan fuingsinya.

Karena selama ini lebih cenderung berfungsi sebagai lahan pasar dibandingkan jalan. ”Kalau sudah kita kembalikan

fungsinya, maka tidak ada lagi pedagang yang jualan di jalan tersebut. Termasuk kendaraan parkir di atas badan jalan akan kita tertibkan,” tegas Hariadi.

Untuk mendukung pengembalian fungsi jalan nantinya tambahnya akan dilakukan pengaspalan. Dengan begitu jalan tersebut bisa dilalui dengan kendaraan bermotor.(ade)

Bokor One Night Meriah RANGSANG BARAT (RP) - Perhelatan Bokor One Night yang digelar Kelompok Sadar Wisata (Mpok Darwis) Sake Due Desa Bokor bekerja sama dengan Sanggar Bathin Galang, berlangsung meriah.

Kegiatan tersebut mendapatkan respon ratusan masyarakat yang menyaksikannya.

Ratusan masyarakat setempat maupun desa lainnya di Kecamatan Rangsang Barat, maupun para penggiat seni, seperti Presiden Kemas, Berti Asmara dan Atan Lasak. Ada juga Kepala Desa Bokor, Aminullah, terlihat berkumpul. Mereka terlihat ikut melantunkan lirik-lirik tembang Malaysia 90-an itu sambil bernostalgia bersama band-band yang tampil.

Penampilan pertama dari Second Seven dan Sake Dua Peoject band asal Bokor. Kemudian dilanjutkan aksi dari The Arable Band dan ditutup dengan persembahan dari Woy Band.

Aksi dari Woy Band yang merupakan band dadakan, gabungan dari Vokalis Sagu Band, Jefri Al Malay, Ieam, Gitaris Sagu Band, Mat Rock, Blacan Aromatic, di bass, dan drum diisi oleh Iwan Landel, sangat ditunggu-tunggu. Mereka tampak bergaya ala Awie Wings dan Amy Search, khas rocker Malaysia. Dan mendapat tepukan yang gemuruh dari para penonton. “Sebenarnya setiap hari kami tidaklah bergaya seperti ini. Cuma untuk mengikuti gaya rocker Malaysia 90-an aja,” kata Jefri.

Ia mengaku sangat senang dengan perhelatan Bokor One Night yang mengambil tema tribute slowrock Malaysia 90-an. Menurutnya hal ini belum pernah dilaksanakan sebelumnya, dan tentu jadi ajang bernostalgia.

“Maklum dulu wilayah kita ini tidak bisa menangkap siaran tv atau radio nasional, jadi makanya kita lebih akrab dengan lagu-lagu Malaysia saat itu. Selain itu bahasa yang digunakan merupakan bahasa ibu kita (Melayu, red), jadi tak heran kalau lagu Malaysia membekas di benak,” ujar Jefry.

Ketua Sanggar Bathin Galang Sopandi mengatakan, Bokor One Night sebenarnya terinspirasi dari pelaksanaan Jazz Ampang di Malaysia. Konsepnya satu malam kumpul-kumpul para musisi dan pecinta musik dengan tujuan memberikan hiburan.

“Kita rencanakan dua bulan sekali dengan lokasi yang berpindah-pindah. Nanti akan kita buat di tepi sungai atau di pemukiman warga Suku Akit (asli).

Tujuannya memberikan hiburan pada masyarakat,” ucap lelaki yang mendapatkan Rekor Muri kategori pelopor budaya itu.(amy)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

WOY BAND: Penampilan Woy Band pada Bokor One Night di Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Sabtu malam (9/1/2016).

AHMAD YULIAR/RIAU POS

BERFOTO BERSAMA: Dosen, undangan, dan 119 mahasiswa AMIK Selatpanjang berfoto bersama usai diwisuda, Sabtu (9/1/2016).

119 Mahasiswa AMIK Selatpanjang Diwisuda SELATPANJANG (RP) - Sebanyak 119 mahasiswa Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Selatpanjang diwisuda, Sabtu (9/1) di Gedung Afifa, Jalan Banglas, Selatpanjang. Wisuda tersebut adalah periode VII. 119 mahasiswa yang dilantik sebagai Ahli Madya Komputer Diploma Tiga (D3) tersebut terdiri dari 24 mahasiswa Jurusan Teknik Komputer (TI) dan 95 orang dari Jurusan Manajemen Informatika.

Hadir juga dalam wisuda AMIK Selatpanjang tersebut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Drs Askandar mewakili Pj Bupati Edy Kusdarwanto, Ketua LAMR H Ridwan Hasan SAg, anggota DPRD Zubiarsyah MS SH dan lainnya. Tampak hadir Ketua Koordinator Kopertis Wilayah X Riau, Sumbar, Jambi, Kepri, Prof Drs Ganefri MT PhD, Ketua Yayasan Bangun Insani Bengkalis Syaifullah SAg, Sidang senat terbuka ini dibuka oleh Direktur AMIK Selatpanjang Zulfikri SKom MKom. Menurutnya saat ini, Indonesia memerlukan generasi yang ter-

telah berhasil diwisuda.

Kepada seluruh orangtua mahasiswa, Zulfikri juga mengucapkan terima kasih karena telah mempercayakan pendidikan anaknya di kampus AMIK. Ditegaskannya AMIK tetap menjunjung tinggi komitmen membentuk generasi muda yang terampil dan berkarakter, serta mempunyai keahlian di bidangnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Koordinator Kopertis Wilayah X Prof Drs Ganefri, MT Ph.D mengatakan, perjuangan mahasiwa yang telah diwisudakan tidak sampai di sini saja, karena tantangan di depan semakin berat untuk dihadapi. Menurutnya mahasiwa harus mampu bersaing apalagi Indonesia sudah masuk ke dalam arus Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Tantangan yang akan dihadapi semakin besar,jangan pernah berhenti sampai disini, karena kita sudah memasuki MEA. Jangan pernah berhenti belajar terus kembangkan ilmu pengetahuan,” ajak Ganefri.

Menjadi STMIK Dalam kesempatan itu,

Ganefri mengajak AMIK agar terus bersaing. Oleh karena itu ia juga mendorong agar AMIK Selatpanjang dapat meningkatkan kapasitasnya menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK).

“Kami mendorong agar AMIK Selatpanjang untuk meningkatkan kapasitasnya menjadi sekolah tinggi dan mendorong dosen AMIK untuk meningkatkan kompetensi dan riset ilmu pengetahuannya.

Proses pengurusan akan kita mudahkan karena dunia kerja saat ini memerlukan tenaga serapan strata 1 serta untuk mengantisipasi perguruan tinggi nakal yang membuka kelas jauh di sini yang tidak diakui oleh pemerintah,” katanya.

“Saya kira AMIK sudah layak menjadi sekolah tinggi.

Tidak seperti kampus lain yang membuka kelas jauh di sini yang tidak memvalidasi sistem perkuliahan yang ditetapkan.

AMIK ini diakui di Kopertis jadi tidak diragukan lagi keabsahannya,” tambah Prof Drs Ganefri.

Ia juga berharap kepada pe-

merintah agar memfasilitasi kampus AMIK. “Saya dengar saat ini kurang mendapatkan perhatian,” sindirnya.

Menanggapi hal itu, Direktur AMIK Selatpanjang Zulfikri SKom MKom menjelaskan pihaknya akan segera mengurus segala kelengkapan untuk meningkatkan AMIK menjadi STMIK. “Untuk tahap awal,saat ini kita sudah mengurus akreditasi tinggal melakukan pembenahan terhadap sarana dan prasarana. Kalau untuk tenaga pengajar saat ini dosen kita sudah memiliki kualifikasi pendidikan S2 yang berjumlah 25 orang. Insya Allah 2017 mendatang AMIK sudah berubah menjadi STMIK,” kata Zulfikri.

Dalam momentum wisudawan ini, kampus AMIK Selatpanjang juga memberikan apresiasi kepada para mahasiswa dengan nilai IPK terbaik untuk jurusan Manajemen Informatika diraih oleh Siti Nurlatifa dengan IPK 3,88.

Muhamad Kurniawan dengan IPK 3,73, dan Agusni dengan IPK 3,73.(amy)

Kanal Panjang untuk Penampungan Air Lahan Pertanian SELATPANJANG (RP) - Untuk mengupayakan sumber air bagi lahan pertanian di wilayah Kepulauan Meranti salah satu upaya adalah dengan dibuat kanal panjang. Sehingga dapat mengatasi sumber air yang selama ini sulit didapatkan.

REDAKTUR: ADE CHANDRA

ampil dan mempunyai ilmu kewirausahaan, untuk menjadi pembuka lapangan kerja, dan ini menjadikan alasan kampus AMIK Selatpanjang untuk terus berbenah menciptakan SDM yang siap terampil di bidangnya.

“Saat ini seluruh wisudawan akan masuk dalam masa pengembangan ilmu dan pengembangan diri.

Dalam hal ini agar wisudawan AMIK dapat memanfaatkan ilmu di lapangan kerja nantinya. Ke depan kami harap tetap dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih baik lagi, tentunya dengan tidak berhenti belajar dan mencari ilmu baru,” ucap Zulfikri.

Ditegaskannya bahwa AMIK Selatpanjang siap membentuk mahasiswa yang berkarakter dengan bekal enterpreaneurship. Sehingga nantinya dapat bersaing. Dalam kesempatan itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang dapat menyukseskan acara wisuda terutama kepada pihak pengajar atau dosen di AMIK Selatpanjang yang telah membina mahasiswa hingga

“Kalau embung terlalu besar. Jadi memang cocok dibangun kanal panjang untuk sumber air bagi lahan-lahan pertanian di Kepulauan Meranti,” ungkap Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan Yulian Norwis, Ahad (9/1).

Menurutnya selama ini memang kesulitan sumber air menjadi kendala dalam memaksimalkan lahan pertanian di Kepulauan Meranti. Terutama dalam meningkatkan masa panen dari sekali menjadi dua kali. ”Untuk meningkatkan masa panen menjadi dua

kali setahun masih belum bisa kita lakukan. Sebab kita kesulitan mendapatkan air,” ujarnya.

Yulian menjelaskan juga bahwa pihaknya akan berupaya mendapatkan pembangunan kanal panjang ini kepada pemerintah pusat. Seh-

ingga dapat menjadi solusi bagi peningkatan lahan pertanian di wilayah Kabupaten termuda di Riau itu. ”Nanti kita akan coba upayakan. Sehingga dapat membantu meningkatkan produksi lahanlahan perthanian kita,” sebutnya.(amy)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

28

PRO-PELALAWAN

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

Tuah Negeri Seiya Sekata

PANGKALANKERINCI___ Buronan Polres Padang Pariaman Ditangkap di Pelalawan

___

PEKANBARU (RP) - Dua buronan pelaku pencurian dengan kekerasan, Romi (34) dan Sri (44) di Kabupaten Padang Pariaman akhirnya berhasil ditangkap anggota polisi Polres Pelalawan. Keduanya diringkus tanpa perlawanan di lokasi persembunyianya di Desa Angkasa, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (8/1). ‘’Keduanya pelaku kami amankan karena diduga telah melakukan pencurian dengan kekerasan (Curas) di Padang Pariaman,’’ Sebut Kapolres Pelalawan, AKBP Ade Johan.

Dijelaskan Ade, kedua tersangka merupakan buronan polsek Batang Anai, Kabupaten Paang Pariaman, Sumatera Barat. ‘’Kami mendapat informasi dari sana (Polsek Batang Anai, red), bahwa pelaku curas yang terjadi di Jorong Talau Mundam, Nagari Ketaping, Padang Pariaman, Sumbar kabur kewilayah Hukum Kami,’’ urainya.

Aksi perampokan yang dilakukan oleh Romi dan Sri terhadap Korban Basir terjadi pada Kamis (7/ 1). Mereka berdua kata Ade berpura pura membeli tanah korban. Saat terjadi transaksi kedua pelaku lantas memukul ulu hati korban.(dik)

Warga Dambakan Perbaikan Jalan Jambu PANGKALANKERINCI (RP) - Berada di ibu kota Kabupaten Pelalawan (Kecamatan Pangkalan Kerinci,red), tidak menjamin semua infratsruktur jalan mulus. Begitu pula jalan Jambu Kelurahan Kerinci Timur yang telah mengalami kerusakan parah. Badan jalan yang semula sempat di aspal, saat ini telah banyak terkelupas dan berlobang cukup dalam. Bbahkan di beberapa titik, sudah terlihat bagian tanah sepanjang kurang lebih 200 meter. ‘’Kondisi jalan Jalan Jambu ini sudah sangat parah dan memprihatinkan. Pasalnya, ada 200 meter lebih jalan hancur dan berlobang. Padahal jalan ini merupakan jalan strategis dan akses masyarakat setempat. Pasalnya jalan itu bisa menghubungi ke pusat ibu kota, puskesmas dan pasar. Kondisi jalan sudah lama rusak, saya sebagai masyarakat sangat mendambakan perbaikan jalan dari Pemerintah setempat,’’ terang Jumain (37) salah seorang warga Jalan Jambu kepada Riau Pos, Ahad (10/1) kemarin.

Selain itu, sambung Jumain, jika hujan turun, maka kondisi jalan menjadi becek dan licin serta warga khususnya para pengguna jalan harus waspada jika tidak ingin celaka atau terjatuh.(amn)

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

SELANCAR BONO: Para wisatawan asing sedang asyik berselancar di atas gelombang bono yang ada di Kecamatan Teluk Meranti Pelalawan, beberapa waktu lalu.

Tahun 2016 ini, dengan bantuan Pemprov akan dibangun turap di lokasi objek wisata.

DOK RP

Bono dan Danau Kajuid Dikembangkan Dibantu APBD Riau Rp5 Miliar Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalan Kerinci m-aminamran@riaupos.co.id

JIKA tidak ada aral melintang, Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Budaya Pariwisata dan Olahraga (Disbudparpora) memastikan akan melanjutkan pengem-

bangan obyek wisata di Kabupaten Pelalawan. Meski belum diketahui secara pasti total dana yang didapatkan dari APBD Riau, namun pengembangan obyek wisata Bono dan Danau Kajuid di Langgam tetap menjadi prioritas. Salah satunya adalah pembangunan turap untuk melihat gelombang Bono yang berada di Kecamatan Teluk Meranti sepanjang 200 meter. ‘’Pembangunan turap objek

wisata gelombang Bono sepanjang 200 meter segera dibangun. Meski kami belum tahu secara pasti total dana yang didapatkan dari APBD Riau ini, tapi informasi yang saya dapat dari Pemprov Riau, dananya sebesar Rp5 miliar,’’ terang Kepala Disbudparpora Pelalawan Drs H Zuklifli SAg MSi kepada Riau Pos, Ahad (10/1) kemarin di Pangkalan Kerinci.

Diungkapkan mantan Ka-

bag Kesra Setdakab Pelalawan ini, pengembangan wisata Danau Kajuid, baru tahap pembuatan baliho dan pembuatan tempat duduk permanen di sekitar kawasan. ‘’Namun demikian, kedepannya pengembangan pembangunan Danau Kajuid ini sama seperti pengembangan wisata Bono. Dan insyaAllah dalam waktu dekat ini, kita merencanakan akan segera membuat Detail Engineering

Design-nya (DED) Danau Kajuid sama seperti DED Bono yang sebelumnya telah dibuat,’’ ujarnya.

Terkait pengembangan infrastruktur Bono sendiri, Zulkifli menjelaskan, bahwa ada sejumlah infrastruktur pengembangan Bono yang akan dilanjutkan pembangunannya di tahun 2016 ini. Diantaranya, gedung tourism yang pada tahun lalu kontraknya diputuskan karena habis waktunya, akan kembali dilanjutkan.(eko)

Polres Pelalawan Bentuk Saka Bhayangkara PANGKALANKERINCI (RP) Tingginya kasus Lakalantas sejak tahun 2012 silam hingga tahun 2015 lalu, menjadi perhatian serius jajaran Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Pelalawan. Agar dapat memberikan edukasi dan sosialisasi keselamatan jalan raya, Satlantas Polres Pelalawan mengandeng siswa SMA dan SMK di Kecamatan Pangkalan Kerinci serta membentuk Satuan Karya Pramuka (Saka) Bhayangkara Polres Pelalawan. Diharapkan, dengan digandengkan generasi muda khususnya pramuka ini juga dapat menjadi motor keselamatan lalulintas.

‘’Dalam mengatasi kasus kecelakaan lalulintas, pencegahan harus diawali dari lingkungan sekolah. Pasalnya, mayoritas kecelakaan lalu lintas itu korbannya banyak dari kalangan siswa. Kami harapkan, dengan dibentuknnya Saka Bhayangkara Polres Pelalawan yang terdiri dari sebanyak 33 siswa dan siswi ini dapat menjadi pionir pencegahan lakalantas di Kecamatan Pangkalan Kerinci khususnya,’’ terang Kapolres Pelalawan AKPB Ade Johan Sinaga SIK MH melalui Kasat Lantas AKP Rachmad C Yusuf didampingi Kanit Dikyasa Heri Suhardian-

M AMIN AMRAN/ RIAU POS

BERI MATERI: Kanit Dikyasa Satlantas Polres Pelalawan Ipda Heri Suhardianto memberikan materi pengetahuan dasar pengenalan 12 gerakan lalulintas kepada 33 anggota Saka Bhayangkara Polres Pelalawan, Ahad (10/1/2016).

to kepada Riau Pos disela-sela pelaksanaan Sakha Bhayangkara, Ahad (10/1) kemarin di halaman SMAN 1 Pangkalan Kerinci.

Dijelaskannya, bahwa Saka Bhayangkara adalah wadah kegiatan kebhayangkaraan

untuk mendidik para pemuda khususnya para pelajar Pramuka sekolah agar menjadi masyarakat pencinta keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) khususnya dibidang tertib lalu lintas. Sedangkan tujuan

kegiatan ini digelar untuk menanamkan jiwa disiplin serta membekali pemahaman dan wawasan mengenai keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas kepada para pelajar Pramuka sekolah.(amn)

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

PRO-INDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang

Selalu Teladani Sikap Hidup Rasulullah NABI Muhammad atau yang sering disebut dengan Rasulullah SAW, terkenal dengan sifat-sifat sidik, tablig, amanah dan fatanah. Untuk itu teruslah menauladani sikap hidupnya itu.

Hal ini disampaikan Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan, saat menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad di kediamanya Jalan Kesehatan, Tembilahan, Sabtu (9/1) petang.

Sebagai seorang pemimpin dimasa itu, Rasulullah selalu melakukan hal yang benar. Ucapan dan perbuatanya amanah dan selalu berpegang teguh terhadap komitmen terhadap apa yang sudah beliau ucapkan. “Dengan sifat-sifat inilah yang tentunya meski menjadi suri tauladan dalam pengabdian kita terutama saat melaksanakan tugas bersamasama dengan masyarakat,”ungkap Bupati.

Bupati agamis ini mengaku bangga atas apa yang sudah dilakukan masyarakatnya. Terutama atas kegiatan agama seperti memperingati Maulid Nabi Muhammad. Seluruh masjid, musala, langgar dan sejenisnya termasuk yayasan dan lembaga pendidikan ikut melaksanakan salah satu hari besar Islam itu Sebagai kepala pemerintahan ditingkat daerah, Wardan bersama-sama legislatif akan bekerja maksimal dalam menjalankan pembangunan. Meski ia mengakui masih ada infrastruktur jalan yang belum sempurna. Ke depan itu akan menjadi perhatianya lebih maksimal lagi.

“Saat ini masyarakat kita sudah mulai merasakan program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ). Hal ini kita ketahui dari kunjungan kebeberapa daerah dalam pelantikan Kepala Desa,” katanya.

Sedangkan Habib Abdillah Bin Habib Abu Bakar Al-Habsy, pengurus Majlis Taklim Shalawatiah Amuntai Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam tausiah agamanya menyampaikan makna dari Maulid Nabi Muhammad adalah mendekatkan diri kepada Allah dan mendekati diri kepada Rasulullah SAW. “Dan mengamalkan yang disampaikan Rasulullah dalam hadis-hadisnya,”papar Al Ustad. Kemudian Maulid bermanfaat untuk menambah kekuatan dan cinta terhadap agama Islam.(adv)

29 Wabup Sambut Kunker Pengurus Besar DDI di Benteng

HUMAS PEMKAB INHIL

PERINGATI MAULID NABI: Bupati Inhil HM Wardan berdiri seraya memanjatkan doa saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (9/1/2016).

Minta Dibuat Penangkaran Buaya PASCA salah seorang warga yang digigit buaya dan merelakan kehilangan kakinya, Camat Teluk Belengkong, Arpan Aizizi, meminta pemerintah segera membuat tempat penakaran buaya di lokasi warga yang diterkam buaya.

“Apa yang menimpa warga kami itu jelas menyisakan duka mendalam bagi keluarga mapun kerabat-kerabatnya. Agar tak terjadi peristiwa serupa, perlu dibangun lokasi penangkaran buaya,” kata Arpan, Ahad (10/1).

Ia mengakui di lokasi itu cukup banyak buaya-buaya buas yang siap menerkam manusia kapan saja. Padahal aktivitas manusia

sangat berpengaruh atas keberadaan kanal, sehingga menjadi dilema. “Mau diburu, buaya binatang yang dilindungi. Tidak diburu, buaya-buaya itu akan memangsa manusia. Lama-kelamaan akan banyak korban berjatuhan,” sebutnya.

Oleh karena itu mereka mendesak pemerintah menanggapi dan merespon atas persoalan yang kerap terjadi itu. Pasalnya dalam kurun waktu beberapa bulan konflik manusia dan buaya sudah sering terjadi. Korbanya manusia yang tidak berdosa.

Diceritakan Arpan, pada 25 Desember 2015 sekitar pukul 18.30

pertarungan manusia dan buaya juga terjadi di Desa Rotan Semelur, Kecamatan Teluk Belengkong.

Korbannya saat itu bernama Sumini (37).

Sebelum kejadian, salah seorang warga di sana saat mengambil air wudhu Salat Magrib diseret buaya ke dalam kanal. “Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi luka seperti terkaman buaya,”cerita Arpan Azizi.

Dua bulan sebelum itu hal serupa juga terjadi di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Teluk Belengkong. Hanya saja korbanya tidak meninggal, cuma mengalami luka robek di bagian kaki sebelah kiri.(adv)

WAKIL Bupati Kabupaten Indragiri Hilir H Rosman Malomo, menyambut kedatangan sekaligus kunjungan kerja (kunker) Ketua Umum Pengurus Besar Darud Da’wah WalIrsyad (DDI) di Ponpes DDI di Benteng, Kecamatan Sungai Batang, Sabtu (9/1).

Kunker pengurus besar DDI tersebut disejalankan pula dengan peringatan Maulid Nabi Muhammd SAW. Selain itu kegiatan keagamaan tersebut juga dihadiri Staf Ahli Kementrian Agama RI KH Muhammad Helmi Ali Afie dan Staf Kepala kantor Kementerian Agama Provinsi Jambi, M Tahir Rahman, serta tamu undangan lainya.

Dalam sambutannya, Wabup menyatakan bahwa Ponpes DDI telah banyak memberikan kontribusi bagi peningkatan sumber daya manusi (SDM). Karena santri dan santri watinya telah menyebar di berbagai bidang salah pemerintah maupun usaha. Seperti Kemenag Provinsi Jambi, M Tahir Rahman.

“Beliau salah satu putra yang berasal dari Benteng, Kecamatan Sungai Batang. Hal itu membuktikan bahwa yang bersangkutan Ponpes DDI memiliki kontribusi dalam mencerdaskan anak-anak Inhil,”jelasnya.

Pada kesempatan itu, Rosman juga sedikit memaparkan kondisi geografis Kabupaten Inhil dalam pembangunan. Pasalnya sebagian besar merupakan dataran rendah. Lalu ada kendala terhadap pelaksanaanya terutama dalam membangun infrastruktur yang memerlukan dana cukup besar.

“Meski demikian kita tetap melakukanya dengan penuh semangat,”kata mantan Ketua DPRD Inhil itu. Dari sisi kegamaan Pemkab Inhil ikut andil melakukan pembinaan-pembinaan terhadap sekolah Madrasah. Meski begitu dibutuhkan pula kerja sama dari pihak swasta.(adv)

BEM Unisi Peduli Masalah Sosial Lingkungan TEMBILAHAN (RP) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Indragiri (Unisi) prihatin terhadap beragam persoalan sosial lingkungan yang terjadi belakangan ini.

Salah satunya atas perbuatan konyol sejumlah generasi muda yang aktif mengonsum-

REDAKTUR: ADE CHANDRA

si lem. Bahkan mereka mewacanakan akan melakukan pendataan sebagai bahan untuk disampaikan kepada pemErintah. “Akhir Januari ini kami akan menghampiri satu per satu para pecandu lem.

Datanya kita serahkan kepada instansi terkait agat ditindak lanjuti,”ungkap Peresma Uni-

si Ahmad Ryan Rahmadi, kemarin.

Ahmad juga mengakui bahwa pihaknya telah mendata titik yang menjadi lokasi segelintir anak muda untuk menghisap lem cap Kambing.

Upaya itu merupakan strategi agar misi tersebut berjalan sukses.

“Ada beberapa tim yang melakukan tugas ini. Antara lain tim yang menda lokasi maupun mendata para pencandu itu sendiri,”paparnya. jika para penghisap lem tidak ditindak lanjuti, maka dampaknya akan merugikan diri sendiri maupun masa depan keluarga. Terlebih lagi

para penggunanya adalah anak-anak yang masih produktif untuk sekolah.“Tahap awal ini fokus kami mendata anak-anak di bawah umur. Kita menganggap kasus ini sebagai korban lingkungan yang perlu menjadi perhatian. Mau tidak mau mereka meski diselamatkan,”imbuhnya.(amy)

TATA LETAK: EFAN

PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

Membangun Bersama Masyarakat

PD Salimah Diminta Tingkatkan Peran Perempuan

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Bupati Rohil, H Suyatno didampingi rombongannya foto bersama dengan para pemenang lomba futsal siswa SMP Negeri I Bangko di Bagansiapi-api, belum lama ini.

Cuaca Ekstrem Mulai Dirasakan KEPALA Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Kabupaten Rohil, H Azhar A SE MSi menyebutkan walau cuaca cerah, namun dirasakan panas terik, bila dibanding beberapa hari sebelum. ‘’Tanda cuaca ekstrim sudah terasa,’’ kata Kepala BPB Kabupaten Rohil, H Azhar A SE Msi yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapiapi.

Salah satu tanda cuaca ekstrim itu, tambah Azhar, yang seharus-

nya berada di musim penghujan, malah cuaca panas terik. ‘’Dalam musim penghujan ini selama pekan kemarin, empat hari terasa panas terik, satu hari hujan. Itu pun hujan gerimis,’’ ungkapnya Azhar.

Sudah mulai terasanya cuaca ekstrim ini, lanjut Azhar, kondisinya perlu disikapi secara serius.

Terlebih berkaitan dengan adanya peluang munculnya masalah kebakaran hutan dan lahan (Kar-

hutla), di Kabupaten Rohil yang sering muncul di saat terjadi musim panas. ‘’Kita dari BPB Rohil sudah mengambil langkah-langkah awal dalam mencegah munculnya masalah kebakaran hutan dan lahan,’’ ungkapnya.

Diantaranya, tambah Azhar, telah mendirikan dan memasang baliho yang berisikan peringatan tentang bahayanya kabut asap.

Baliho tersebut dipasang di

sejumlah titik strategis serta di beberapa daerah rawan kebakaran hutan dan lahan.

Selain itu, lanjut Azhar, yakni melakukan pemetaan terhadap beberapa daerah yang memiliki potensi munculnya masalah kebakaran hutan dan lahan. ‘’Mengingat tanda cuaca ekstrim sudah terasa, sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan harus diintensifkan,’’ kata Azhar.(adv/a)

KETUA Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) periode 2015-2020, Hj Halimah Tusadiah MP resmi dilantik , di Gedung SMP Bintang Insan Cendekia, jalan Bintang Hilir, Bangko, akhir pekan lalu.

Pelantikan itu usai pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) PD Salimah yang telah digelar sebelumnya. Ketua PW Salimah Riau Hj Nurmailis SE MSi menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada pimpinan dan pengurus Salimah Rohil periode yang baru dilantik.

“Semoga amanah yang telah dipercayakan dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab demi kemaslahatan umat. Serta dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah, sekaligus meningkatkan peran perempuan dalam melakukan pembinaan serta menghasilkan generasi muda yang bertaqwa,” katanya, Ahad (10/1).

Banyak kesempatan yang tersedia bagi kaum muslimah yang tergabung dalam PD Salimah untuk mengisi berbagai

aktivitas sosial kemasyarakatan, mulai dari lingkungan, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. “Saya harapkan Salimah Rohil dapat membuat program sehingga berkembang dengan baik serta bisa bermanfaat bagi masyarakat, khususnya untuk kaum perempuan,” kata Nurmailis.

Ketua Salimah DP Rohil Halimah Tusadiah MPd mengatakan, pihaknya siap untuk memberikan kontribusi membangun dan meningkatkan peran perempuan sehingga mampu mewujudkan perempuan yang berakhlakul karimah serta memberikan kontribusi bagi masyarakat.

“Sudah menjadi komitmen kami untuk terus membina dan mencetak perempuan berkepribadian dan berjiwa kepemimpinan. Sesuai filosofi organisasi Salimah, saya berharap setiap kader mampu menjadi perempuan muslimah yang bisa menjadi teladan keluarga dan orang lain” katanya. Ia menambahkan, dalam waktu dekat pengurus PD Salimah Rohil akan melantik PC Salimah kecamatan Pasir Limau Kapas, Sinaboi, Batu Hampar dan Rimba Melintang.(adv/b)

MENGACUNGKAN JEMPOL: Ketua Kwarcab 0410 Kabupaten Rohil, Drs H Surya Arfan MSi bersama anggota, Ahad (10/1/2016) mengacungkan jempol usai membuka Gelang Ajar di bumi perkemahan Rohil.

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

Pembinaan Pramuka Harus Ditingkatkan PELAKSANA Tugas (Plt) Sekdakab Rokan Hilir (Rohil), Drs Surya Arfan MSi mendukung penuh agar pramuka di daerah bisa menunjukkan prestasi yang baik dan membanggakan. Untuk itu dirinya selalu mendukung bila ada kegiatan pramuka digelar, dan sebisa mungkin turut hadir dan terlibat dalam acara tersebut.

Ini disampaikan Surya Arfan, Ahad (10/1) saat hadir di Bumi Perkemahan Datuk Comel, di Ke-

camatan Rimba Melintang. Kedatangannya untuk melihat langsung pelatihan dan pembinaan terhadap 18 orang pembina pramuka se-kwartir cabang Rohil.

“Dengan pembinaan dan pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan pembina pramuka yang lebih profesional. Untuk itulah kami minta pembina mengikuti pelatihan yang digelar Sabtu dan Ahad karena banyak manfaatnya,” kata Surya.

Ia menjelaskan, kegiatan terse-

but sebagai upaya nyata untuk memajukan pramuka di Rohil.

Apabila pembinanya andal dan cakap tentunya akan mudah memberikan ilmu kepada para pelajar tentang kepramukaan.

Dukungan terhadap pramuka terangnya harus terus menerus dilakukan. Ini sesuai dengan peraturan pemerintah pusat bahwa pramuka masuk dalam kegiatan ekstrakulikuler wajib dan pemerintah siap melakukan pembinaan

Kakanwil Kemenkum dan HAM Riau Lantik MPDN Rohil PEKANBARU (RP)-Kepala Kantor wilayah Kementrian Hukum dan HAM Riau, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Riau Dr Ferdinan Siagian SH,MH mengambil sumpah jabatan, sekaligus melantik Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) untuk daerah kabupaten Rohil, Jumat (8/1) di aula Kemenhum dan HAM Riau.

Usai pelantikan Ferdinan menyampaikan, para pengawas yang dilantik tersebut mereka terdiri dari akademisi, pemasyarakatan, imigrasi,

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

pemerintah setempat dan dari notaris yang masa kerjanya, selama tiga tahun periode 2016-2019. Adapun tugas para MPDN ini adalah mengawasi dan memeriksa seluruh notaris-notaris yang berada di Rokan Hilir selama tiga tahun.

Menurutnya, para notaris harus diawasi sistim kerjanya, karena masih ada juga notaris-notaris yang nakal yang menyalahgunakan jabatan, jadi untuk mengawasi dan memeriksa sistim kerja notaris dibentuklah badan ini yang berada langsung diba-

wah Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Riau. Setelah pengambilan sumpah jabatan serta pelantikan dibentuklah susunan pengurusnya, dalam pemilihan tersebut disepakati sebagai Ketuanya adalah H Khalidin SH dari unsur notaris.

Sementara itu, PLH Kepala Devisi Pelayanan Hukum dan HAM kanwil Kementrian Hukum dan Ham Riau Siti Cholistya Ningsih sebagai penanggung jawab divisi pelayanan hukum yang membawahi langsung MPDN ini.(ksm)

secara menyeluruh.

“Saat ini hampir semua sekolah sudah memiliki Gugus Depan (Gudep) yang dibina oleh Kwarcab pramuka Rohil, setiap Kecamatan juga diberikan anggaran Rp50 juta pertahun untuk kegiatan pramuka di Kecamatan,” katanya. Dengan tingginya perhatian dan komitmen pemerintah itu maka sudah selayaknya kegiatan yang ada kian berkembang dan bisa ditingkatkan.(adv/a/b)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

NELAYAN: Sejumlah nelayan di tepian kuala Bagansiapi-api bersiap-siap untuk menjaring ikan, baru-baru ini.

Nelayan Pertanyakan Bantuan Diskanlut BAGANSIAPI-API (RP) Sejumlah nelayan mendatangi Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Rokan Hilir yang terletak di KM 06 atau Batu Enam, Bagansiapiapi mempertanyakan tentang bantuan yang tidak pernah mereka terima. Menurut nelayan, bantuan yang disalurkan Diskanlut cenderung tidak tepat buktinya mereka sebagai warga nelayan justeru tidak pernah mendapatkan bantuan.

Isul (39) salah seorang nelayan menyatakan dirinya pernah meminta bantuan mesin boat serta perlengkapan alat tangkap sejak 2013 namun hal itu tidak pernah

diperoleh. Sementara itu pihak lain, yang menurutnya malah bukan nelayan justeru mendapatkan bantuan.

“Malahan dulu saya pernah mewakili nelayan Rohil untuk hadir dalam satu acara ke Jakarta, artinya kami memang benar-benar nelayan.

Tapi bantuan tidak pernah dapat, malahan saya melihat ada yang tidak melaut atau bukan nelayan malah mendapatkan bantuan,” ungkapnya.

Sementara Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Khairul (40) juga mempertanyakan tentang mekanisme penyaluran bantuan dan bagaimana sehingga pihak tertentu yang

dapat. “Terus terang saya kecewa, dalam lima tahun terakhir ini tidak pernah mendapatkan bantuan.

Padahal saya menjadi nelayan sudah puluhan tahun,” ungkapnya.

Plt Kadiskanlut Rohil M Amin, menyatakan bantuan alat tangkap nelayan berupa mesin boat dan alat tangkap ikan lainnya pada tahun 2015 sudah sepenuhnya diserahkan kepada nelayan Rohil terutama nelayan yang menggunakan sampan dayung.

“Sebelum bantuan diberikan kami telah melakukan pendataan secara langsung dengan cara menyisir nelayan yang ada di sepanjang kua-

la Bagan. Bagi nelayan tradisional yang menggunakan sampan dayung itulah yang diproritaskan, yang jelas 38 Unit mesin Boat dengan rincian 8 unit Mesin berkapasitas 3 GT dan 30 Unit berkapasitas 1 GT untuk tahun 2015 ini telah kita serahkan sepenuhnya,” kata Amin, Jumat (8/1) di Bagansiapiapi.

Ia menyatakan prosuder dan mekanisme untuk bantuan tersebut telah dijalankan dengan baik namun tentu saja nelayan yang mendapatkan bantuan tidak bisa langsung seluruhnya mendapatkan karena dibagi secara bertahap dan bergiliran setiap tahunnya.(fad)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

PRO-KUANTAN SINGINGI

31

Bersatu Nogori Maju

APBD 2016 Tuntas Diverifikasi PASCA tuntasnya verifikasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kuansing tahun anggaran 2016 oleh Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi harus bersiap melaksanakan kegiatan pembangunan di tengah masyarakat. ‘’Iya, APBD kita sudah diverifikasi. Sekarang masih menunggu SK dari Gubernur. Makanya, mulai saat ini saya minta seluruh SKPD bersiap untuk melaksanakan kegiatan tahun ini,” kata Ketua Komisi A DPRD MUSLIADI Kuansing, Musliadi SAg kepada wartawan, Ahad (10/1).

Dari hasil verifikasi APBD Kuansing, diakui Musliadi, Pemkab Kuansing merupakan daerah terbaik kedua soal pelaporan. Sehingga saat verifikasi, tidak banyak yang harus dikoreksi oleh provinsi. ‘’Hanya catatan saja, karena dalam APBD kita sudah terakomodir sesuai dengan hasil Musrenbang dan aspirasi yang disampaikan masyarakat,’’ katanya.

Anggota Badan Anggar (Banggar) DPRD Kuansing ini juga menyampaikan, bahwa tidak ada kegiatan yang dicoret. ‘’Jika soal laporan, terbaik di Riau. Hanya saja memang ada terlambat dari biasanya mengesahkan RAPBD, tapi itu tidak ada masalah, karena masih sesuai dengan aturan,’’ ucapnya.

Dirinya berharap, Februari mendatang seluruh kegiatan pembangunan sudah ditender, sehingga Maret kegiatan sudah dimulai. ‘’Dan kita minta satker-satker agar mempersiapkan dokumen yang diperlukan,” katanya.

Ditambah lagi, keinginan Bupati Sukarmis agar masyarakatnya menikmati pembangunan di akhir masa jabatannya, menurut Musliadi, patut diapresiasi dan didukung. ‘’Kalau kegiatan cepat dimulai, tentu Juni pembangunan sudah tuntas seluruhnya.

Target itu harus kita dukung bersama,’’ katanya.(adv/a)

HUMAS KUANSING FOR RIAU POS

SALAM KOMANDO: Bupati Kuansing H Sukarmis salam komando dengan anggota DPRD Kuansing, Masran Ali, usai paripurna di DPRD Kuansing, belum lama ini.

2.485 Hektare Sawah Terendam Banjir H

UJAN dengan intensi tas tinggi di Kabupat en Kuansing mengakibatkan beberapa wilayah terendam banjir. Tercatat, sejak Jumat hingga Sabtu (8-9/1), 2.485 hektare (Ha) areal persawahan di Kuansing terendam. ‘’Itu data sementara sawah yang terkena banjir,” kata Kepala Dinas Tanaman

Pangan (Distangan) Kuansing, Ir H Maisir, Ahad (10/1) kemarin.

Dari jumlah itu, di Kecamatan Kuantan Mudik terendam seluas 16 hektare, Gunung Toar 277 hektare, Kuantan Tengah 179 hektare, Sentajo Raya 282 hektare dan Benai 258 hektare. Seterusnya, di Kuantan Hilir terendam 55

hektare, Pangean 734 hektare dan Kuantan Hilir Seberang 110 hektare. Selanjutnya, di Inuman terendam 325 hektar dan Cerenti 249 hektar. ‘’Jadi, cukup luas. Pangean yang paling luas. Nanti setelah banjir benar-benar surut barulah data fuso (padi rusak) dapat ditentukan,” ujarnya.

Karena dari luasan yang terendam itu, katanya, ada yang satu hari terendam, ada tiga hari. “Tidak sama. Tetapi kalau sudah hampir lima hari terendam maka akan rusak,” ujarnya.

Untuk areal sawah warga yang rusak akibat banjir, pihaknya akan mengupayakan bantuan benih dan pupuk,

Dewan Minta Jembatan Dua Sungai Diperbaiki

Sopir Angkutan Enggan Turunkan Tarif Kuansing Pekanbaru Rp90 Ribu TELUKKUANTAN (RP) - Turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) awal tahun lalu, tidak di ikuti dengan penurunan tarif angkutan di Kabupaten Kuansing.

Hingga saat ini, supir travel trayek Kuansing masih masih bertahan dengan harga sebelum BBM turun. Para supir menyatakan, biaya operasional terus membengkak dan ditambah persaingan antar angkutan yang semakin ketat tidak berpengaruh pada penurunan harga BBM. ‘’Kami masih tarif lama dan kami harap penumpang paham kondisi persaingan angkutan saat ini,’’ kata Cuen, salah seorang perwakilan sopir travel lintas Kuansing-Pekanbaru, Ahad (10/ 1) kemarin. Selain itu, harga suku cadang kendaraan yang tetap sama juga menjadi alasan tetap bertahan dengan tarif lama. Dan jika di wilayah hilir, seperti Inuman dan Cerenti, harganya tetap sama, Rp120 per orang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, jika dari Pangean, Benai sekitarnya menu-

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

ju Pekanbaru, tarifnya mencapai Rp90 ribu per orang. Disebutkan Deka, salah seorang penumpang, harganya tidak turun meski harga BBM turun. ‘’Harapan kami tentu BBM turun, harusnya turun juga ongkos angkutan,’’ katanya.

Tidak hanya itu, tarif dari Telukkuantan, Jake dan Muara Lembu menuju Pekanbaru ongkosnya mencapai Rp80 ribu.’’”Dimanapun penumpang tinggal, ongkosnya tetap,’’ kata Muklis, supir travel.

Diakuinya, tidak selalu travel, baik dari Kuansing tujuan Pekanbaru, Kuansing tujuan Rengat dan daerah lainnya, dalam keadaan penuh penumpang. Untuk itu, setiap supir harus pandai-pandai menekan biaya operasional untuk mengisi kurangnya penumpang pada hari-hari tertentu. ‘’Memang kadang penuh dan kadang tidak, tak menentu juga. Makanya kita harus pandai-pandai mengakali pendapatan,” katanya.

Meski tarif angkutan sama, para supir menyatakan juga akan meningkatkan layanan kepada penumpang, salah satunya mengantar sampai ke alamat, sehingga penumpang tidak perlu repot mencari angkutan lain menuju rumah dan pelayanan ini dirasakan lebih nyaman dan aman bagi penumpang.(jps)

baik dari kabupaten atau provinsi. “Karena itu datadata padi warga yang fuso akan disampaikan ke pak Bupati dan Pak Gubernur,’’ ujarnya.

Saat ini, katanya, para petani sawah masih dirundung kecemasan terjadinya banjir susulan, sehingga mengancam taaman padi yang mereka tanam.(adv/a)

JUPRISON / RIAU POS

ANGKUT BARANG: Sejumlah kaum ibu mengangkut barang berharga miliknya saat banjir melanda wilayah Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Ahad (10/1/2016).

TELUKKUANTAN (RP) - Pekerjaan pembangunan jembatan Sungai Tingkalak dan Sungai Bawang di Kecamatan Singingi tuntas, namun timbunan di ujung dan pangkal di jembatan tersebut sudah mulai rusak. Agar tidak menjadi masalah, Komisi C DPRD Kuansing meminta, rekanan ANDI NURBAI yang mengerjakan proyek jembatan di Kecamatan Singingi tersebut memperbaiki timbunan ujung dan pangkal jembatan yang rusak itu. ‘’Dan dari hasil tinjauan kita, memang timbunan ujung dan pangkal jembatan itu rusak karena tanahnya belum padu, sehingga jika hujan mengakibatkan becek dan sulit di lewati,’’ ujar Ketua Komisi C DPRD Kuansing, Andi Nurbai, akhir pekan.

Karena itu, pihaknya meminta rekanan segera memperbaikinya, karena proyek tersebut merupakan proyek tahun anggaran 2015 yang masih dalam tahap perbaikan. Dan Ketua Komisi C DPRD Kuansing meminta agar Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) untuk memanggil kontraktor dan memerintahkan perbaikan secepatnya. “Tak bisa dibiarkan, bina marga harus turun,’’ katanya.(jps)

TATA LETAK: YAYA

PRO-RIAU

32

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Ditetapkan Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

DARI 26 nama calon anggota dewan pendidikan Provinsi Riau, Plt Gubri menetapkan 13 nama sebagai anggota untuk masa bhakti 2016-2021. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Riau, seluruh anggota dewan pendidikan Provinsi Riau yang terpilih diminta untuk segera menyusun kepengurusan dan langsung gerak cepat dalam langkah bersama meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Bumi

Lancang Kuning, Tanah Tumpah Darah Melayu ini.

Pelaksanaan pemilihan anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau, Jumat (8/1), menerima 13 nama/ orang calon sebagai anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau masa bhakti 2016-2021. Diserahkan Plt Gubri melalui Kadisdikbud Riau Dr Kamsol. Disampaikan Ketua Panitia pemilihan AZ Ardiansyah akhir pekan lalu. ‘’Pemilihan dan penetapan dari 26 nama/calon menjadi 13 nama/ calon tersebut adalah merupakan hak dan kewenangan gubernur sesuai dengan yang diamanatkan

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010,’’ katanya.

Selanjutnya setelah terpilih, dari 13 orang/nama calon ini akan dilakukan proses pemilihan dan pembentukan struktur kepengurusan Dewan Pendidikan Provinsi Riau masa bhakti 2016-2021. Dengan pemilihan ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara serta bidangbidang sesuai dengan peran dan fungsinya yang dilakukan di internal dewan pendidikan terpilih. ‘’Nantinya akan difasilitasi oleh panitia pemilihan bersama-sama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau,’’ tambahnya. 13 nama

tersebut Dr Fakhri Ras MEd, Khaidir Akmalmas, Edi Yusrianto MPd, Prof Dr M Nur Mustafa, Drs Werkanis AS MPd, H Zulkarnain Nurdin SH, Dr Junaidi, Ir H Fendri Jaswir MP, Rovanita Rama SE MH, Dr Adolf Bastian MPd, Drs H Almunir Syafei, Muhammad Herwan dan Drs Syamsuardi MPd. Sementara itu menurut Kepala Disdikbud Riau Dr Kamsol, hasil yang diterima dari 13 nama/orang calon yang kemudian akan ditetapkan sebagai anggota dan pengurus Dewan Pendidikan Provinsi Riau masa bhakti 2016-2021 sudah dilaksanakan sesuai dengan me-

kanisme dan ketentuan yang diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 17/2010. Peran serta aktif para pengurus diharapkan mampu menjembatani keinginan masyarakat dalam dunia pendidikan dengan aplikasi program yang akan disiapkan pemerintah. ‘’Diharapkan pengurus yang terbentuk nantinya, dapat berperan dan berfungsi sesuai dengan yang diinginkan dalam upaya peningkatan layanan (akses) dan mutu pendidikan di wilayah Provinsi Riau serta tidak menyimpang sesuai dengan ketentuannya,’’ harap Kamsol.(rnl)

1. Dr Fakhri Ras MEd 2. Khaidir Akmalmas 3. Edi Yusrianto MPd 4. Prof Dr M Nur Mustafa 5. Drs Werkanis AS MPd 6. H Zulkarnain Nurdin SH 7. Dr Junaidi 8. Ir H Fendri Jaswir MP 9. Rovanita Rama SE MH 10. Dr Adolf Bastian MPd 11. Drs H Almunir Syafei 12. Muhammad Herwan 13. Drs Syamsuardi MPd.

NURENDI

Danrem Imbau Prajurit TNI Cegah Karhutla sejak Dini PEKANBARU (RP) - Bencana kabut asap memang kerap melanda Provinsi Riau pada setiap tahunnya.

Karenanya, banyak aktivitas terhenti. Kesehatan masyarakat pun menjadi sasaran keganasan asap.

Jika diingat kembali, bencana asap tahun lalu membuat masyarakat Riau merasa sangat trauma.

Demi mencegah terjadinya kabut asap kembali pada 2016, Komandan Korem (Danrem) 031 Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi (Han) mengimbau kepada seluruh jajaran prajurit TNI yang berada dibawah komandonya, dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan sedari dini.

Imbauan tersebut disampaikan Danrem pada kesempatan olahraga bersama yang dilaksanakan oleh Korem 031 Wirabima beberapa waktu lalu.

Memang pada saat itu, ratusan prajurit Korem 031 Wirabima turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Danrem kepada Riau Pos mengatakan, imbauan yang dilakukannya merupakan bentuk ketakutannya akan musibah kabut asap. ‘’Kita tadi sampaikan kepada seluruh jajaran TNI yang ada di Riau, kalau ada yang buka lahan di daerahnya masingmasing dengan cara membakar tindak saja. Jika ada gelagat yang mencurigakan, segera tanyakan,’’ ujarnya. Ia berharap untuk tahun 2016 ini tidak ada lagi bencana asap. Sehingga masyarakat Riau dapat beraktivitas dengan tenang tanpa harus menghirup udara yang tercemar.(cr2)

HUMAS IKA FISIP UNRI FOR RIAU POS

PIMPIN RAPAT: Ketua IKA FISIP Unri Yan Pranajaya (dua dari kiri) dan Dekan Syafri Harto (dua dari kanan) memimpin rapat di Gedung FISIP Unri Panam, Sabtu (9/1/2016).

IKA FISIP Unri Paparkan Program Kerja PEKANBARU (RP) - Pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau memaparkan program kerja yang secepatnya akan dilaksanakan, di Gedung Dekanat FISIP Panam, Sabtu (9/1).

Ketua IKA FISIP Unri Drs Yan Pranajaya MSi memimpin

langsung rapat di hadapan sejumlah ketua bidang dan Dekan FISIP Unri Syafri Harto. ‘’Program kerja sebelumnya dirumuskan oleh masingmasing ketua bidang. Kami bahas dalam rapat kerja ini.

Kita tidak ingin berlama-lama.

Begitu disetujui, maka aksi kerja pun dilaksanakan. Kami juga mendapat penjelasan

Dua Perampok Sadis Dibekuk Polisi Sambungan dari hal. 21 sedangkan isterinya Saitun dan kedua anaknya Khairul Anwar (22) dan Lia Suci Ana sedang duduk di samping teras rumah.

Pelaku tiba-tiba datang merangsek dan menodongkan senjata.

Khairul sempat memberikan perlawanan tapi kalah karena pelaku menggunakan pisau. Ngatino yang mendengar ada keributan berusaha melihat ke luar rumah, tapi ia tak bisa berbuat banyak begitu melihat anak dan isterinya dalam

kondisi tertodong senjata.

Ngationo turut mendapat penganiayaan dari pelaku dan mengakibatkan luka di kepala. Aksi pelaku tergolong nekat dan sadis, karena menyatroni rumah warga di jam yang terhitung masih ramai dengan aktivitas masyarakat. Para korban kemudian diikat, sedangkan Khairul yang luka, di tusuk di bagian rusuk kiri dan kanan, dibiarkan tergeletak di lantai.

Tetangga korban, Rojali yang datang bertamu turut menjadi sasaran penganiayaan pelaku dan

diikat kaki tangan serta dimasukkan ke dalam rumah. Selanjutnya para pelaku menguras harta korban saat itu berupa uang Rp3 juta, satu kalung emas, satu sepeda motor bernomor polisi BM 2133 WG, tiga handphone. Setelah itu kawanan meninggalkan Tkp. Kejadian itu baru diketahui warga setempat setelah Ngatino berhasil melepaskan ikatan di tangannya lalu melapor ke RT setempat.

Tidak ada korban jiwa namun Khairul mesti menjalani operasi.(fad)

Waktunya Riau Kembangkan Energi Terbarukan Sambungan dari hal. 21 Demikian disampaikan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau Syahrial Abdi saat berbincang dengan Riau Pos akhir pekan lalu.

Menurutnya, mulai 2015 dan pada 2016 ini, Riau harus mulai menjadikan energi baru dan terbarukan sebagai pilihan. ‘’Karena secara nasional, kita juga punya kewajiban agar memanfaatkan energi baru dan terbarukan sebesar 23 persen. Me-

mang harus menjadi pilihan berikutnya setelah Migas tak bisa lagi diharapkan,’’ katanya.

Menurutnya, selain optimalisasi cangkang sawit sebagai limbah padat dan cair, di mana berpotensi menghasilkan listrik misalnya, harus dimulai oleh seluruh perusahaan swasta yang beroperasi di Provinsi Riau. Terutama yang bergerak di sektor industri kelapa sawit.

Kemudian optimalisasi yang sangat mungkin dilakukan di Provinsi Riau, seperti Palm Oil Mill

Effluent (Pome). ‘’Ini salah satu potensi yang paling besar bisa diolah, dari limbah cair,’’ tambahnya.

Memang, diakuinya untuk investasi pemanfaatan lima cair membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Di mana energi untuk pembangkit listrik dengan nilai investasi Rp35 miliar, bisa menghasilkan 1 MW. Hal inilah yang harus terus didorong pemerintah kabupaten/ kota di Provinsi Riau melalui berbagai perusahaan yang beroperasi di daerah.(egp)

Replanting, Pilih Bibit Sawit Berkualitas Sambungan dari hal. 21 berubah. Hal ini yang membuat pihak perbankan enggan untuk memberikan pinjaman kepada petani untuk replanting. Karena siapa penjamin tidak jelas, pasalnya setelah ditebang perlu waktu hingga beberapa tahun untuk sawit dapat berproduksi,’’ jelasnya.

Disarankan Kadisbun, bagi para petani yang ingin melakukan reREDAKTUR: RINALDI

planting secara mandiri hendaknya memilih bibit yang memang berkualitas. Pasalnya bibit yang bagus akan sangat berpengaruh terhadap produksi kelapa sawit ke depannya. ‘’Jangan hanya karena bibit, nantinya petani merugi. Sudah menunggu beberapa tahun tapi ketika memasuki masa panen, hasil yang didapat tidak maksimal.

Kami dari pihak pemerintah juga

akan terus berupaya melakukan pendampingan,’’ ujarnya.

Anggota DPRD Riau Markarius Anwar menuturkan, jika pohon kelapa sawit di-replanting, maka otomatis penghasilan masyarakat yang selama ini bergantung pada sawit akan terhenti.

Jika pemerintah tidak melakukan pendampingan, hal itu dikhawatirkan akan menimbulkan persoalan.(sol)

dari ketua harian, pengurus IKA FISIP akan secepatnya menempati Sekretariat IKA FISIP di Jalan Diponegoro Pekanbaru,’’ ucap Yan dengan bersemangat dan santai.

Dalam pesannya Yan Prana mengingatkan seluruh pengurus untuk aktif menjalanlan program kerja, sebagai amanah untuk terus

menggaungkan FISIP Unri.

Beberapa program kerja yang muncul yakni, adanya pendataan alumni FISIP dengan keberadaan kartu ID card alumni, penyambutan alumni baru dalam setiap pelaksanaan wisuda kampus. Di sisi lain bidang kehumasan mengusulkan keberadaan website alumni,

pembuatan buletin alumni sebagai media info ter up date, dan wadah bertukar info sesama alumni. Sementara bidang Litbang, menurut ketua bidangnya Saiman Pakpahan mengatakan perlunya diadakan seminar yang menjadi wadah meningkatan kemampuan ter-update alumni tentang keilmuan FIDIP.(rnl)

Plt Gubri Nikmati Suasana PLTA Koto Panjang di Akhir Pekan Sambungan dari hal. 21 Riau, Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman yang didampingi istri Hj Sisilita menyempatkan singgah di PLTA Koto Panjang. Ia melihat ruang pengawasan yang terletak di lantai tiga kantor penghasil listrik 114 MW untuk Riau dan Sumatera Barat itu.

Suasana teduh, asri dikelilingi bukit di sisi kanan begitu masuk ke dalam areal PLTA Koto Panjang, membuat suasana akhir pekan terasa semakin indah dengan kesejukan alam yang terpapar. Sebab di sisi kiri, terdapat sebuah dam besar dan tinggi yang mengeluarkan semacam air terjun tiga cabang menuju sungai. Kemudian danau tenang di atasnya, dengan rimbunan daun berwarna warni dari pepohonan di sebalik bukti menambah keasrian wilayah di sana.

Masuk ke dalam PLTA Koto Panjang, terkesan sangat privacy, sebab memang tidak dibuka untuk umum. Namun jika dibuka untuk umum, memang akan menambah destinasi wisata alam bagi masyarakat. Karena di atas danau yang tenang sebelum mengalir ke turbin untuk menghasilkan listrik, banyak keramba ikan yang sudah terpasang jaring, tempat masyarakat beternak ikan di areal PLTA

Koto Panjang yang juga sangat terkenal. ‘’Kalau dibuka, tentu harus koordinasi dengan PLN terlebih dahulu. Karena ini areal berbahaya, memang sangat indah sekali pemandangannya,’’ kata Plt Gubri saat melihat-lihat kondisi gedung PLTA Koto Panjang Sabtu sore kemarin.

Selain didampingi istri, Plt Gubri juga didampingi beberapa pejabat tinggi pratama lingkungan Pemprov Riau terkait, seperti Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Fahmizal, Kepala Dinas ESDM Syahrial Abdi dan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Darusman.

Sementara itu pihak PLN dari PLTA Koto Panjang yang mendampingi dan menjelaskan tentang kondisi di sana adalah Supervisor Lingkungan K2 dan ADR PLTA Koto Panjang Erik.

Selain mengajak berkeliling areal, baik sisi atas yang memperlihatkan danau, dan sisi bawah yang terlihat turbin, Erik juga mengajak Plt Gubri dan rombongan ke dalam gedung berlantai tiga. Menaiki lift, tiba di lantai tiga terdapat control room atau ruang pengawasan. Tempat di mana semua pusat pengawasan peralatan dalam proses produksi listrik hingga dialirkan ke dua provinsi, Riau

dan Sumatera Barat dilakukan. ‘’Maksimal 114 MW kita mampu menghasilkan produksi listrik dari sini. Produksi langsung ke gardu Koto Panjang, baru langsung disebar sesuai permintaan atas keperluan di Pekanbaru dan Payakumbuh,’’ kata Erik.

Dalam kesempatan pemaparan di ruang pengawasan tersebut, tampak Plt Gubri mendengarkan secara detail pemaparan terkait operasional turbin yang menghasilkan listrik di PLTA Koto Panjang. Di mana mengubah tenaga air menjadi sumber daya listrik, memang banyak pengaruh cuaca yang mengakibatkan terjadinya kekurangan pasokan. ‘’Jadi kan terbukti, bencana asap, bencana banjir memang jadi berpengaruh dengan hasil produksi listrik di PLTA ini. Jadi mari kita sama-sama menjaga alam kita ini supaya tetap terawat dan terjaga,’’ ajak Plt Gubri.

Setelah puas berkeliling dan berfoto-foto bersama di areal PLTA Koto Panjang bagian dalam, Plt Gubri juga meminta kepada pihak PLN dan Dinas ESDM Provinsi Riau supaya lebih memperhatikan energi alternatif bagi Provinsi Riau.

Sehingga pasokan 114 MW sebagai produksi maksimal dari PLTA Koto Panjang dapat terbantu ke depannya.(egp)

Komitmen Perusahaan Dituntut Sambungan dari hal. 21 ada ditemukan kebakaran, Dishut Riau sepanjang 2015 sudah memberikan sanksi administratif teguran, sesuai dengan UU 32 tentang pengelolaan lingkungan hidup.

Memang sanksi administratif,

peringatan-peringatan selama 2015, ada 17 yang diberi peringatan, dan ditindaklanjuti pemerintah pusat melalui kewenangan Kementerian LHK RI. ‘’Sementara untuk 2016 ini kita siapkan anggaran Rp10,36 miliar untuk pencegahan, penanggulan-

gan dan pemberdayaan masyarakat. Ada beberapa kegiatan, di mana memang dioptimalkan pencegahan, dan pelatihan masyarakat peduli api. Perusahaan di bidang kehutanan semua disiapkan agar diminta untuk berkontribusi dalam pencegahan,’’ tegasnya.(rnl) TATA LETAK: SYUKRI

085363264599 Riau Pos

SENIN, 11 JANUARI 2016

HALAMAN 33

Gaji Januari, Wajib UMK 2016 Laporan JOKO SUSILO, Kota joko-susilo@riaupos.co.id

MESKI belum ada surat keputusan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman soal Upah Minimum Kota (UMK) Pekanbaru 2016, namun Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru Johnny S meminta perusahaan untuk membayar gaji karyawan Januari ini sesuai nilai Upah Minimum Kota (UMK)

2016 Pekanbaru yaitu Rp2,165 juta.

Johnny memprediksi, sebelum akhir Januari, SK UMK 2016 Pekanbaru sudah diterbitkan oleh Pemeritah Provinsi Riau. Keterlambatan SK UMK terjadi karena UMK yang diusulkan tim Dewan Pengupahan Kota Pekanbaru tidak kunjung disetujui Pemprov Riau.

Baca Gaji Halaman 39

SK UMK 2016 mudahmudahan tidak sampai akhir Januari sudah keluar.

Sebelum akhir bulan, pegawai kan sudah terima gaji dan sudah harus sesuai UMK 2016.

JOHNNY S Kepala Dinas Tenaga Kerja Pekanbaru

Manajer Baru PLN Tak Jamin Listrik Aman KOTA (RP) - Manajer PT PLN Area Pekanbaru resmi dipimpin Laode Lawati. Ia menggantikan manajer yang lama Agustian yang mendapat promosi sebagai Manajer Bidang Distribusi PLN Wilayah Lampung.

Serah terima pimpinan ini dilakukan saat Pekanbaru mulai memasuki musim kemarau. Bi- LAODE LAWATI asanyanya, di musim ini kondisi debit air di PLTA Koto Panjang menyusut dan berdampak pada pemadaman bergilir.

Baca Manajer Halaman 39

Seribu Pengurus Gerakan Bela Negara Dikukuhkan KOTA (RP) - Bukan jumlah yang sedikit. Sebanyak 1.000 pengurus Gerakan Bela Negara (GBN) Kota Pekanbaru dikukuhkan, Jumat malam (8/1). Jumlah seribu ini memang baru jumlah pengurus GBN saja.

Nantinya mereka akan menerima anggota baru.

Baca Seribu Halaman 39

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

GELAR RAZIA: Detasemen Polisi Militer (Pom) TNI serta Propam Polda Riau dan Provost Polresta Pekanbaru, menggelar razia, Ahad (10/1/2016) dini hari. Sasarannya beberapa tempat hiburan malam yang disinyalir terdapat anggota TNI dan polisi.

Lima WNA dan Tiga Aparat Terjaring KOTA (RP) - Tim gabungan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Wirabima Pekanbaru bersama Propam Polda Riau dan Provost Polresta Pekanbaru melaksanakan razia

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

di beberapa tempat hiburan malam di Pekanbaru, Ahad (10/1) dinihari. Hasilnya ada lima warga negara asing (WNA) asal Cina dan tiga aparat terjaring di razia penegakan

disiplin aparat tersebut.

Beberapa tempat hiburan tersebut berada di Jalan Siak II, Jalan Riau, Jalan Siak II, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Teuku Umar, Jalan Imam Munan-

dar dan di Jalan Cempaka.

Wadandenpom Pekanbaru Mayor CPM Edi Mulyanto mengatakan, razia yang dilakukan tersebut berawal dari informasi yang diterima tim

penyelidik dari POM, bahwa ada beberapa oknum yang melanggar hukum. ‘’Lima WNA terjaring karena tidak Baca Lima Halaman 39

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

34

Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id

CF1/MIRSAL/RIAU POS

Nilai Medical Centre Beri Pemahaman soal Kanker

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

SENIN, 11 JANUARI 2016

Realisasi PAD Pajak Tak Capai Target

FOTO BERSAMA: Director of Business Development & Operation Nilai Medical Centre Vincent Want (empat kiri) dan Ketua PSMTI Riau Peng Suyoto (tiga kanan) berfoto bersama dengan pengurus PSMTI Riau dan dokter ahli kanker Nilai Medical Centre di Kantor PSMTI Riau, Sabtu (9/1/2016).

KOTA (RP) - Saat ini banyak pertanyaan yang muncul di tengah masyarakat mengenai penyakit kanker. Seperti, apakah kanker dapat disembuhkan, apa saja jenis kanker yang berbahaya dan yang terpenting ialah bagaimana cara yang tepat untuk pencegahan kanker.

Menjawab semua pertanyaan tersebut, Nilai Medical Centre Malaysia bekerja sama dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menggelar kegiatan bincang sehat yang membahas secara rinci mengenai kanker dan upaya pencegahannya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PSMTI Riau Peng Suyoto, Direktur Bisnis Development & Operation Nilai Medical Centre, Vincent Want

Riau Pos

serta dua orang dokter ahli kanker yang langsung didatangkan dari Nilai Medical Centre Malaysia. Yakni Dr Hayani Binti Abdul Wahid, dan Dr Tee Teong Jin. Berlangsung di aula kantor PSMTI Riau lantai 2, Peserta yang hadir tampak antusias mendengarkan pemaparan dari kedua dokter. Memang selama ini kanker merupakan momok yang sangat menakutkan bagi hampir seluruh masyarakat.

Tak heran, usai presentasi mengenai kanker peserta yang hadir langsung menghujani pertanyaan kepada kedua dokter.

Setelah kegiatan berakhir, Director of Bussiness Development & Operation Nilai Med-

ical Centre Vincent Want kepada Riau Pos mengatakan saat ini penyakit kanker merupakan penyakit yang paling ditakuti tidak hanya oleh masyarakat yang ada di Malaysia ataupun di Indonesia akan tetapi di seluruh dunia.

Untuk itu, kerjasama yang dilakukan pihaknya dengan PSMTI Riau merupakan bentuk sinergitas yang dijalin demi memberikan pemahaman kepada warga Pekanbaru atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul mengenai kanker.”kita datangkan 2 dokter ahli langsung untuk mengedukasi masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, rata-rata untuk warga Indonesia sendi-

ri yang datang mengeluhkan kanker ke Nilai medical Centre mencapai 40 orang perbulannya. Dari jumlah tersebut yang terbanyak berasal dari Jakarta dan Riau. Memang sejak awal berdiri, Nilai medical Centre sudah dikenal sebagai Rumah Sakit (RS) yang handal dalam menangani permasalahan kanker.

Sementara itu, Ketua PSMTI Riau Peng Suyoto mengatakan, kegiatan yang ditaja oleh PSMTI dan Nilai Medical Centre merupakan wujud kepedulian PSMTI dalam dunia kesehatan. Yang mana saat ini mengenai kanker masyarakat membutuhkan edukasi langsung dari para ahlo yang berkompeten di bidangnya.(cr2)

TARGET pendapatan asli daerah (PAD) 2015 dari sektor pajak sebesar Rp600 miliar tak berhasil dicapai Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru. Meski begitu, PAD sektor pajak disebut meningkat dari tahun sebelumnya.

Pada 2015, realisasi PAD sektor pajak yang dihimpun

Dispenda berkisar pada angka Rp360 miliar. Ini hanya 60 persen dari target Rp600 miliar.

Kepala Dispenda Kota Pekanbaru Yuliasman mengatakan, realisasi tahun 2015 tersebut meningkat 23 persen dari 2014. ”2014 realisasi hanya Rp290 miliar,’’ katanya kepada wartawan, Ahad (10/1).

Sektor penyumbang pajak terbesar tahun 2015 adalah pajak Bea Perolehan Hak atas

Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Penerangan Jalan (PPJ), sedangkan realisasi terendah ada pada sektor pajak walet.

Yuliasman mengungkapkan, pajak BPHTB yang dihimpun sudah melebihi dari target Rp100 miliar. ”Realisasinya Rp101 miliar, sedangkan untuk PPJ realisasinya mencapai 94 persen dari target sekitar Rp70 miliar,’’ singkatnya.(yls)

BPA Tebar Virus Gemar Membaca KOTA (RP) - Badan Perpustakaan dan Arsip (BPA) Kota Pekanbaru yang berkantor di Jalan Sutomo kini gencar menebar virus gemar membaca pada generasi muda. Mulai dari melengkapi fasilitas perpustakaan hingga menjemput bola dengan pustaka keliling.

Empat unit mobil pustaka keliling dipersiapkan BPA untuk menjangkau siswa siswa diberbagai SD dan SMP yang ada di penjuru kota.

Dikatakan Kepala BPA Kota

Pekanbaru Ir Hj Nelfi Yonna MSi bahwa antusias masyarakat Pekanbaru untuk membaca sebenarnya cukup baik. ”Kini yang menjadi PR kami adalah bagaimana meningkatkan minat baca masyarakat. Karena tak bisa dipungkiri, antara minat membaca dan kecerdasan sangat erat kaitannya. Untuk menghasilkan generasi cerdas, sedari dini mereka harus mencintai buku dan gemar membaca,” ungkapnya.

Terlebih, pada tahun 2019 mendatang telah dicanangkan gerakan Indonesia Gemar Membaca. Untuk itu, kini BPA berupaya terus menggalakkan gerakan tersebut di Kota Pekanbaru. Namun, koleksi buku dari perpustakaan, dikatakan Nelfi masih kurang. Ia pun telah mengajuka berbagai permohonan sumbangan buku ke berbagai perusahaan penerbit ternama bahkan hingga ke perpustakaan yang ada di Singapura.(cr3)

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

35

Wako: Mahasiswa Harus Ikut Majukan Kota WALI Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT menyempatkan diri bersilaturahmi dengan mahasiswa asal Pekanbaru di Jogjakarta, Sabtu (9/1). Mahasiswa Pekanbaru itu tergabung dalam Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta-Kuliah Kerja Praktek (IPRY- KKP).

Sebelum kegiatan silaturahmi dimulai, rombongan orang nomor satu di Kota Pekanbaru ini disambut dengan suasana gembira oleh ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas. Menambah semarak dari kegiatan yang diadakan dan juga sebagai

penghormatan dari kehadiran Wako, saat itu juga ditampilkan berbagai tari- tarian dan seni budaya Melayu.

Dalam pertemuan itu,Wako menyampaikan pandangan serta gambaran tentang perkembangan Kota Pekanbaru saat ini dan masa yang akan datang. Ia berharap mahasiswa ikut ambil bagian memajukan Kota Pekanbaru sesuai visi dan misi menuju kota metropolitan madani.

Pada pidato yang disampaikan dihadapan seratusan mahasiwa dari berbagai fakultas, Wako berpesan agar mahasiswa selalu giat bela-

HUMAS PEMKO PEKANBARU

FOTO BERSAMA: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT berfoto bersama mahasiswa anggota IPRYKKP di Jogjakarta, Sabtu (9/1/2016).

jar. ‘’Diharapkan setelah menyelesaikan pendidikan nanti para mahasiswa mam-

pu memiliki jiwa wirausaha dan menjadi entrepreuneur tangguh,’’ sebut Wako.

Saturahmi yang digelar ini, lanjutnya adalah ajang untuk meningkatkan komunikasi

dan kordinasi yang ada. ‘’Seluruh mahasiswa Pekanbaru asal Kota Pekanbaru harus bersatu. Adinda- adinda semua adalah pemuda harapan bangsa sebagai anak perantau yang menempuh pendidikan di kota ini. Untuk itu harus saling bersinergi menunjukkan jati diri Provinsi Riau khususnya Pekanbaru dan mampu membawa nama harum daerah kita,’’ kata Wako.

Dipaparkannya pula, berdasarkan data yang ia terima jumlah seluruh mahasiswa asal Kota Pekanbaru yang meneruskan jenjang kuliah

di perguruan tinggi Jogjakarta berjumlah sekitar 1000 orang. ‘’Ini bukti bahwa putraputri Riau telah mampu bersaing dengan mahasiswa dari daerah lain di Indonesia,’’ tuturnya.

Karena itu pula, ilmu yang didapat di perantauan diharapkan bisa dibawa pulang untuk memajukan Pekanbaru.’’Setelah pulang ke kampung halaman di Pekanbaru, harus mampu menjadi manusia yang bersumber daya dan berkualitas, sehingga memajukan Provinsi Riau dan Pekanbaru menjadi lebih baik,’’ imbuhnya.(adv/a)

Wawako Harap KONI Dapat Tingkatkan Prestasi dan Kualitas MUSYAWARAH Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru 2016 secara resmi dibuka Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi, Sabtu (9/1).

Melalui Musorkotlub ini diharapkan peningkatan kualitas olahraga Kota Pekanbaru dapat terjadi.

Agenda yang diangkat dalam helatan di Hotel Grand Tjokro itu adalah pemilihan Ketua Umum KONI

Kota Pekanbaru 2016-2020 yang diikuti tiga calon.

Tiga calon yang menjadi kandidat itu terdiri dari Amran Tambi, Andi Syamsul Bahri, dan Mustafa Kamal.

Tambi kemudian berhasil

menjadi ketua terpilih dengan raihan 15 suara, sementara pesaingnya Mustafa Kamal didukung 14 suara.

Ayat dalam sambutannya saat membuka Musorkotlub berharap ketua terpilih

nantinya dapat memperkuat KONI secara kelembagaan.’’Dengan kuatnya kelembagaan KONI, bisa mengangkat kualitas organisasi dan prestasi olahraga di Kota Pekanbaru,’’ sebut Wawako.

KONI Kota Pekanbaru periode sebelumnya pada masa bakti 2013-2017 berhasil mengukir berbagai prestasi diantaranya meraih juara umum II pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII/ 2014 di Indragiri Hulu den-

gan perolehan medali 45 medali emas, 47 medali perak dan 50 medali perunggu.’’Semoga kepengurusan yang baru bisa mempetahankan dan meningkatkan capaian yang sudah ada,’’ tutup Ayat.(adv/a)

HUMAS PEMKO PEKANBARU

NYANYIKAN MARS: Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi (berpeci) ikut menyanyikan mars olahraga saat membuka Musorkotlub KONI Pekanbaru di Hotel Grand Tjokro, Sabtu (9/1/2016).

Disdukcapil Kedepankan Sopan Santun dalam Melayani Masyarakat PELAYANAN KTP dan administrasi kependudukan lainnya merupakan wajah Kota Pekanbaru di mata masyarakat. Jika pelayanan baik, maka akan baiklah Pekanbaru, begitupun sebaliknya.

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Hal ini disadari betul oleh personel bagian pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru. Menjadi lini terdepan dalam pelayanan administrasi kependudukan,

mereka terus dilatih agar memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Demikian disampaikan Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru Baharuddin, Ahad (10/1). ‘’Kami berusaha terus mem-

berikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Untuk bagian pelayanan itu memang kami latih untuk bisa ramah kepada masyarakat yang berurusan,’’ sebut Baharuddin.

Ia melanjutkan, risiko ba-

gian pelayanan adalah, ketika satu bermasalah, maka seluruhnya langsung dinilai buruk oleh masyarakat. ‘’Karena itu ini betul-betul dijaga. Tidak boleh mudah emosi apapun yang dikeluh-

kan masyarakat,’’ terangnya.

Walaupun dalam beberapa kesempatan Disdukcapil Kota Pekanbaru menjadi rujukan pelayanan administrasi kependudukan bagi daerah lain, memberikan pelay-

anan terbaik tetaplah harus menjadi motivasi utama. “Karena tujuan kami bukan menjadi yang terbaik, namun bagaimana memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,’’ katanya.(adv/a)

TATA LETAK: EFAN

36

SOCIETY

PROGRAM Vocational Training for Employment and Entrepreneurship (VoTEE) merupakan salah satu program investasi sosial PT Chevron Pacific Indonesia (Chevron) di bidang pemberdayaan ekonomi dan pendidikan.

Program yang digulirkan sejak 2012 ini bertujuan membekali generasi muda Riau dengan pelatihan kejuruan, magang, pengembangan usaha dan akses permodalan.

Saat ini, lebih dari 360 orang telah merasakan manfaat dari program ini. Pada 2015, Program VoTEE diikuti 132 peserta yang dibagi ke dalam bidang pembelajaran: otomotif, perbaikan peralatan elektronik, pengelasan, salon dan kecantikan, serta menjahit. Mereka diantaranya beras-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

al dari Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, Rokan Hulu, Siak, Kota Dumai dan Pekanbaru.

Setelah mengikuti program ini, peserta memiliki keahlian yang dapat membuka peluang kerja atau berwirausaha sehingga membantu peningkatan pendapatan keluarganya.

Sinergi yang baik dalam program ini bakal memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan masa depan yang lebih baik bagi negeri ini.(hen/adv) Narasi: Henny Elyati Foto: Humas PCR

TATA LETAK: EFAN

METRO KRIMINAL

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

Pengedar Ekstasi Ditangkap Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

SATRESNARKOBA Polresta Pekanbaru terus melakukan upaya pemberantasan jaringan narkoba di Pekanbaru. Hasilnya, ada empat penggedar narkoba jenis ekstasi dan tujuh pengguna narkoba di tempat hiburan turut diamankan.

Pengungkapan pertama dilakukan, Jumat (8/1) lalu di salah satu tempat hiburan Jalan Kuantan.

Awalnya tim Satnarkoba mendapat informasi jika di salah satu room tempat hiburan tersebut digunakan tempat penyalahgunaan narkoba. Mendapat informasi tersebut, tim langsung bergerak menuju room tempat hiburan. Di sana ditemukan tiga penyalahguna narkoba dua wanita dan satu pria dengan inisial YU (22), YL (34) dan AN (35). Tidak ada barang bukti ditemukan di sana setelah dicek urine. Mereka ternyata positif menggunakan narkoba.

Kemudian saat akan turun dari room tersebut, polisi mencurigai beberapa orang yang berada di PUB tersebut menggunakan narkoba. Hasilnya ada empat orang diamankan berinisial YF, IT, SB (WNA asal Inggris), dan EZ. Setelah dilakukan pengecekan urine mereka positif narkoba.

Sedangkan untuk WNA polisi langsung melakukan pengembangan dan menggeledah tempat penginapannya. Ditemukan alat penghisab sabu, namun tidak ada barang bukti. Dari beberapa pengguna yang diamankan terutama di room 01, diketahui bahwa mendapatkan ekstasi pria berinisal PG (32) yang bekerja sebagai bartender di Jalan Tuanku Tambusai.

Kemudian dilakukan penangkapan terhadap PG tidak jauh dari tempat kerjanya. Hasilnya ditemukan BB ekstasi berwarna merah jambu sebanyak lima butir.

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

PERLIHATKAN TERSANGKA: Kasat Narkoba Kompol Iwan Lesmana Riza memperlihatkan tersangka yang diduga pengedar narkoba jenis ekstasi, Ahad (10/1/2016).

Kemudian, pada Sabtu (9/1) malam sekitar pukul 20.00 WIB kembali dilakukan penangkapan terhadap tiga jaringan pengedar narkoba jenis ekstasi. Awalnya tim melakukan penyamaran memesan ekstasi dari pria berinsial OK (21) mantan karyawan di salah satu KTV di Jalan Tuanku Tambusai, kemudian pria ini diamankan bersama lima butir ekstasi di parkiran tempat hiburan malam Jalan Sudirman.

Setelah diintrograsi barang tersebut berasal KD (23) seorang karyawan di tempat Billair Jalan Tengku Umar. Saat diamankan tersangka mengaku barang itu dari adik kandung, DN (22) yang bekerja sebagai clening cervice di KTV Jalan Sudirman.

DN mengaku lagi dapat dari BD, namun polisi susah melacak keberadaan BD karena mereka hanya berkomunikasi lewat hand-

phone. Setelah dicek dengan IT yang ada nomor handphone tersebut berada di sekitar Jalan Kapling.

Kuat dugaan berasal dari lapas. ‘’Jadi totalnya ada sekitar 11 orang diamankan di tempat berbeda.

Tujuh orang sebagai pengguna dan empat orang sebagai pengedar,’’ ujar Kasatnarkoba Polresta Pekanbaru Kompol Iwan Lesmana Riza, Ahad (10/1) kepada Riau Pos. Iwan menjelaskan, untuk tujuh orang pengguna termasuk WNA akan diserahkan ke BNNP Riau untuk menjalani proses assesement. Sementara untuk empat pelaku akan diproses hukum sesuai dengan aturan. ‘’Hari ini, Senin (11/1) akan kami serahkan ke BNNP tujuh orang tersebut, sedangkan empat pelaku bakal dijerat dengan pasal 114 junto 112 UU Narkotika dengan ancaman hukuman penjara minimal empat tahun,’’terangnya.

Sedangkan ketika ditanyakan indikasi tempat hiburan malam dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba, ia tidak menapik, memang banyak pengunjung yang menggunakan tempat hiburan malam sebagai tempat menggunakan narkoba. ‘’Ini menjadi PR bersama untuk memberantasnya,’’tutupnya.

Gerebek di Kampung Dalam Tim Opsnal Polsek Bukit Raya berhasil menangkap seorang lakilaki berinsial AS (33) yang diduga sebagai pengedar narkoba, Sabtu (9/1). Penangkapan berawal ketika tim mendapatkan informasi jika di wilayah Kampung Dalam sering menjadi tempat transaksi sabu.

Kemudian diketahui di salah satu lantai dua rumah susun kampung akan terjadi transaksi narkoba. Selanjutnya tim Opsnal Polsek Bukit Raya melakukan pengamatan di TKP tersebut, ternyata tempat itu menggunakan pintu besi dan di tengah pintu besi terdapat lubang kecil untuk penyerahan uang dan sabu. Saat dalam pengamantan, ketika itu datang seorang laki-laki pembeli mendatangi TKP dan terjadi transaksi narkotika jenis sabu.

Setelah terjadi transaksi dan sabu berada pada tangan pembeli selanjutnya tim Opsnal Polsek Bukit Raya langsung menghampiri dan meringkus pembeli tersebut.

Dari tangannya ditemukan dua paket kecil narkotika jenis sabu.

Kemudian Tim Opsnal Polsek Bukit Raya membuka paksa pintu besi tersebut dengan menggunakan linggis namun tidak berhasil.Tim opsnal baru bisa masuk ke dalam rumah bandar tersebut ketika mencongkel jendela dan membuka paksa terali jendela.

Diketahui bandar tersebut adalah seorang perempuan berinisal AN berhasil lolos dari penggerebekan tersebu, AN berhasil melarikan diri dari rumah susun tersebut dari jendela belakang.(hsb)

37

Tiga Pelaku Curat Lima TKP Diringkus KOTA (RP)-HN (36), RE (29) dan NF (30) tidak dapat berkutik saat tim Opsnal Polsek Limapuluh menangkap mereka di rumah berbeda di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Sabtu (9/1).

Ketiga pria ini ditangkap diduga karena telah melakukan pencurian dengan pemberatan di lima TKP berbeda di beberapa wilayah Pekanbaru.

Penangkapan mereka berawal dari laporan seorang warga bermana Erlina, Ahad (3/1) lalu. Saat itu, korban melaporkan telah terjadi pencurian di rumahnya di Jalan Tanjung Datuk. Korban melihat pintu terali rumahnya terbuka, karena takut korban tidak berani masuk ke dalam rumah dan korban pergi ke rumah kontrakannya di depan TKP. Akhirnya korban memberanikan diri untuk melihat ke dalam rumahnya ternyata terkunci dari dalam kemudian korban masuk melalui pintu belakang setelah terbuka ternyata keadaan rumah sudah berantakan dan satu unit televisi merek LG ukuran 42 inchi ternyata sudah hilang, sehingga akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp5 juta dan melaporkan kejadian curat tersebut ke Polsek Limapuluh.

Berdasarkan laporan resmi disampaikan korban selanjutnya dilakukan pemeriksaan saksi-saksi dan pengumpulan alat bukti serta penyelidikan lebih lanjut terhadap keberadaan tersangka,sehingga, Sabtu (9/1) lalu tiga tersangka berhasil diamankan di beberapa tempat berbeda saat berada di Jalan Tanjung Datuk Kecamatan Limapuluh.

Dari pengakuan tersangka mereka memang melakukan aksi cu-

rat bersama-sama dengan menjebol pintu rumah korban yang saat itu dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya. Selain melakukan aksi curat dalam rumah, selain itu tersangka juga telah mengakui melakukan aksi curat di ruko-ruko dalam wilayah Kecamatan Limapuluh.

Lima tempat tersebut yakni curat di Jalan Tanjung Jati Gang SD 028 akhir tahun lalu, berhasil mengambil Laptop Axiao dan uang cash Rp500 ribu. Kemudian curat di ruko Jalan Tanjung Datuk dekat Kantor Pegadaian, akhir tahun lalu berhasil ambil sarang burung walet sebanyak 1/2 kilogram. Kemudian curat di ruko Jalam Tanjung Datuk dekat klinik bersalin Kasih Ibu, pada November 2015 lalu, berhasil mengambil 4 ons sarang burung walet, kemudian curat di ruko Jalan Sutomo pada Oktober 2015, berhasil mengambil 8 ons sarang burung walet dan curat di ruko Jalan Sultan Syarif Kasim dekat Pasar Limapuluh, pada Juli 2015 dan berhasil mengambil 2 kilogram sarang burung walet. ‘’Saat penangkapan, kami juga mengamankan beberapa barang bukti seperti satu tang, satu senter, satu pahat besi, satu scrab lempengan besi, satu besi cangkok untuk memanjat, satu gulung tali nilon dan satu unit camera CCTV,’’ terang Kanitreskrim Limapuluh AKP Arry Prasetyo.

Selanjutnya terhadap ketiga tersangka dan lBB diamankan di Polsek Limapuluh guna pengembangan serta proses sidik lebih lanjut. ‘’Tersangka dikenakan pasal 363 KUHP tentang curat dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara,’’tutupnya.(hsb)

Elakkan Tabrakan, Sopir Hantam Median KOTA (RP)-Truk pengangkut batu bara dengan tujuan Jambi-Perawang menabrak trotoar pembatas Jalan SM Amin di Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Sabtu (9/1) sekitar pukul 23.00 WIB. Dalam insiden ini, beruntung tidak ada memakan korban jiwa.

Namun keadaan truk dengan Nomor Polisi BA 8277 ZU yang dikemudikan Joke mengalami rusak parah di bagian bawah mobil.

Diceritakan Joke, sebelum insiden ini terjadi, awalnya mobil truk yang ia kemudikan datang dari arah simpang empat Panam dengan tujuan Perawang.

Pada saat melintasi Jalan SM Amin sekitar pukul 23.00 WIB truk yang ia kemudikan itu langsung banting stir kearah kanan lantaran mengelakkan satu unit mobil car-

CR1/RIAU POS

TABRAK MEDIAN: Truk yang dikemudikan Joke menabrak median jalan saat menghindari pengemudi Carry yang tiba-tiba berbelok, Sabtu (9/1/2016).

ry yang datang secara tiba-tiba membelok. Demi mengelakkan terjadinya tabrakan ia langsung

banting stir kearah kanan sehingga menghantam trotoar pembatas jalan.

“Bagaimana lagi. Mobilnya saat itu langsung belok aja,”jelasnya.

Joke juga mengatakan bahwa pada saat itu di dalam kendaraan truk tersebut hanya ia sendiri sementara laju kendaraan yang ia kendarai tidak begitu kencang.

Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo SH SIK saat dikonfirmasi Riau Pos melalui Kanit Lantas Iptu Desmon mengatakan, bahwa pihaknya telah menuju tempat kejadian perkara meminta keterangan saksi serta keterangan sopir.

“Akibat kejadian ini, tidak ada mengakibatkan korban jiwa dan tidak menyebabkan kemacetan, dari keterangan sopir pada saat itu ia langsung banting stir lantaran mengelakkan mobil yang langsung membelok sementara keadaan sopir dalam keadaan baik-baik saja,” jelasnya.(cr1)

Hari Ini, Satlantas Mulai Razia Kendaraan Bermotor KOTA (RP)-Awal 2016 ini, Satlantas Polresta Pekanbaru bersama Unit Lantas polsek jajaran Polresta akan menggelar Gakkum Lantas. Hal ini guna menekan akan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polresta Pekanbaru, karena awal kecelakaan adalah pelanggaran lalu lintas. Kegiatan tersebut akan dimulai pada, Senin (11/1) di beberapa titik yang diangggap rawan pelanggaran.

Sasaran penertiban terhadap kendaraan bermotor kali ini yaitu pelanggaran terhadap pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, pelanggaran sabuk pengaman, serta pelanggaran terhadap pengendara yang tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Mengenai sasaran tersebut, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda SIK, melalui Wakasat Lantas AKP Supriyana mengatakan, tiga pelanggaran tersebut sangat berpengaruh terhadap keselamatan jiwa dari pengendara pada saat mengenda-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

rai kendaraan.

“Dalam bulan tertib lalu lintas 2016 ini, Sat Lantas bersama Unit Lantas Polsek jajaran Polresta Pekanbaru akan menggelar penertiban kendaraan bermotor dengan sasaran yaitu pelanggaran helm, sabuk keselamatan dan juga pelanggaran SIM. Karena tiga hal tersebut sangat berpengaruh pada keselamatan jiwa dari pengendara apabila terjadi kecelakaan,”ucap AKP Supriyana.

Saat ditanyai mengenai pelaksanaan kegiatan, dijelaskan lebih lanjut bahwa pelaksanaan akan dilaksanakan dengan sistem stationer pagi hari dan juga sore hari. “Sesuai dengan hasil rapat kerja koordinasi bersama rekan Unit Lantas Polsek jajaran kami akan melaksanakan penertiban pada pagi hari dan juga sore hari di beberapa lokasi yang telah kami tentukan, dan mulai hari ini, Senin (11/ 1) akan digelar penertiban kendaraan bermotor,”tutup Wakasat Lantas.(hsb/cr1)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

38

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

Pelaku Usaha Diminta Perbaiki Pelayanan Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

2016 adalah zamannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Berbagai negara tetangga bebas bersaing sehat di Indonesia termasuk di Pekanbaru.

Namun, apakah pelaku usaha sudah siap bersaing? Apakah mereka sudah profesional dan memberikan pelayanan terbaik untuk memenangkan hati konsumen?

Meski setiap konsumen dilindungi di dalam Undang Undang Dasar (UUD), saat ini para pedagang masih tetap melayani konsumen dengan tidak baik. Seperti berbicara dengan nada kasar hingga tidak mengacuhkan para konsumen yang hendak berbelanja.

Seperti yang dialami oleh Nanda (24) salah seorang warga Harapan

Raya. Ia menceritakan, Rabu (6/1) ia sempat mengalami pengalaman pahit saat hendak membeli ban motor di sebuah toko sparepart sepeda motor di Jalan Imam Munandar, tepat nya dideretan Hotel Alpha.

Saat itu, ia bertanya kepada sang pemilik toko apakah tokonya menjual ban belakang tubles untuk sepeda motor miliknya. Sang pemilik pun langsung menjawab dengan nada tinggi. “Jadi dia jawab, ban tubles kita punya tapi yang ukuran berapa?”ungkapnya yang menirukan perkataan pemilik toko dengan nada kasar.

Ia pun kembali bertanya kepada pemilik toko, bagaimana cara mengetahui ukuran ban karena ia sendiri tidak tahu mengenai sparepart sepeda motor. Si pemilik toko pun menyuruh untuk melihat

Bentuk Lembaga Sertifikasi KOTA (RP)-Diberlakukannnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru meminta pemerintah juga berkolaborasi dengan Asosiasi Profesi. Tidak hanya itu, Disnaker juga meminta kepada asosiasi profesi di daerah agar mendirikan lembaga sertifikasi sendiri. Hal ini dilakukan agar sumber daya manusia (SDM) yang ada di daerah tidak kaku menghadapi MEA ini.

Informasi tersebut diungkapkan Kepala Disnaker Pekanbaru Jhonny S kepada Riau Pos akhir pekan kemarin. Ia juga menjelaskan SDM sebagai tenaga kerja. Apalagi ada delapan profesi yang menjadi prioritas mutual recognition arrangements (MRA) antara negara ASEAN. Delapan profesi prioritas tersebut yakni akuntansi, teknik, survei, arsitektur, keperawatan, kesehatan, perawatan gigi dan pariwisata.

“Selain berkolaborasi dengan asosiasi profesi, kami meminta asosiasi ini membuat lembaga sertifikasi untuk mempermudah para tenaga kerja untuk mendapatkan sertifikasi. Tidak hanya itu, lembaga sertifikasi di Pekanbaru saat ini masih minim,”kata Jhonny.

Lanjutnya, pihaknya juga mendorong lembaga yang berizin Dinas Pendidikan (Disdik) agar lembaga tersebut bisa mempunyai kurikulum standar. “Untuk saat ini, tenaga kerja yang belum memiliki sertifikasi bisa mengurusnya ke asosiasi profesi terkait nantinya. Asosiasi profesi ini akan mengurusnya ke pusat,”katanya.(cr4)

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

angka yang tertera di ban motor miliknya. Setelah dilihat, ia melihat pada ban sepeda motor tertulis 50/ 80. Setelah itu mengatakan kepada sang pemilik toko bahwasanya ukurannya seperti yang dilihatnya.

Lalu, sambung Nanda, pemilik toko justru marah dan emosi.”Mana ada ukuran segitu. Itu terlalu kecil. Yang benar saja. Bisa baca kamu nggak,”ucapnya lagi sambil menirukan ucapan pemilik toko dengan nada yang sangat tinggi. Ia pun sempat menegur pemilik toko untuk berbicara dengan baikbaik. Namun sang pemilik toko justru memolototkan matanya. Ia pun mengurungkan niatnya untuk membeli ban di sana.

Kejadian tersebut merupakan segelintir contoh yang dialami masyarakat sebagai konsumen.

Banyak perlakuan buruk lainnya yang seolah pemilik usaha tidak mementingkan kepuasan konsumen. Terkait pengalaman pahit yang dialami oleh Nanda, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru melalui Kepala Bidang Perdagangan, Mas Irba Sulaiman menuturkan bahwa konsumen berhak melaporkan hal tersebut ke wadah yang disediakan khusus oleh pemerintah, yakni Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).

Dengan membuat laporan di BPSK, pengaduan konsumen akan ditindak lanjuti.

Sejauh ini, Disperindag sendiri aktif melakukan sosialisasi terhadap pelaku usaha mengenai hakhak konsumen. “Di setiap kesempatan, misalnya di hari konsumen

nasional, kami selalu menyosialisasikan kepada pelaku usaha bahwa mereka memiliki kewajiban untuk memberikan hak konsumen. Namun, nampaknya belum semua pelaku usaha menerapkannya. Beberapa diantara mereka tampak tidak peduli dengan hak konsumen tersebut. Nyatanya kasus kasus seperti di atas masih terjadi,”jelas Irba.

Padahal, jika memang peduli, pelaku usaha kini bisa membuka google untuk mengetahui apa saja undang undang yang mengatur hal tersebut. Sayangnya, hingga saat ini mereka masih terkesan tidak peduli. Terbukti, setiap bulannya laporan terkait keluhan konsumen yang masuk ke BPSK tidak pernah kurang dari 40 pengaduan.

Irba berharap, pelaku pelaku usaha ini bisa membuang budaya cuek

dan tidak ramah kepada konsumen tersebut. Terlebih, tahun ini Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah dimulai. Persaingan akan semakin kuat khususnya dalam hal pelayanan. “Kami mengimbau kepada pelaku usaha untuk sama- sama berkomitmen untuk menghadapi MEA ini. Hilangkanlah budaya cuek dan kasar kepada konsumen. Konsumen kita saat ini sudah kritis. Jika konsumen masih dari orang se kampung atau orang Indonesia, permasalahan yang terjadi mungkin masih bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Namun, bagaimana jika konsumen berasal dari luar dan mereka menuntut penyelesaian hukum? Ujung ujungnya nanti pelaku usaha juga yang mengeluh tokonya tidak laku,”tambahnya.(cr2/cr3/nto)

Ketua STMIK Amik Riau Lantik 4 Pengurus Organisasi KOTA (RP)-Ketua STMIK Amik Riau Johar Arief SSos MM melantik empat organisasi kemahasiswaan sekaligus, yakni Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Badan Legislatif Mahasiswa (BLM), Forum Silaturahmi Komisariat (Forkom) dan Wahana Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup (Wanapalhi) STMIK Amik Riau.

Pelantikan dilaksanakan, Sabtu (9/1) di Hall Convention Komputasi Riau. Dalam kesempatan itu hadir, Wakil Ketua III STMIK Amik Riau Dwi Haryono Mkom. Mereka yang mengomandoi keorganisasian kemahasiswaan ini, Presiden BEM Chandra Kusuma Wibawa, Ketua BLM Ray Marhandhika, Ketua Forkom Nanda Putra, Ketua Wanapalhi Muhammad Andra.

Dikesempatan itu, Ketua STMIK Amik Riau Johar Arief meminta keorganisasian kemahaiswaan STMIK Amik Riau untuk tidak berjalan sendiri. Punya satu program didukung oleh yang lainnya. Jadi tugas selanjutnya bagi pimpinan bagaimana bisa bekerja sama untuk kemajuan kampus baik internal maupun external. ‘’Mari kita jalankan amanah sebaik-baiknya demi kemajuan mahasiswa,’’tuturnya.

MUSLIM NURDIN/RIAU POS

MELANTIK: Ketua STMIK Amik Riau Johar Arief SSos MM melantik organisasi kemahasiswaan, Sabtu (9/1/2016).

Pada momen pelantikan tersebut juga diisi dengan latihan dasar organisasi dengan pembicara Ketua KNPI Provinsi

Riau Agung Nugroho. Ari menyebutkan KNPI itu bagaikan kebun binatang. Ini artinya hampir semua organisasi ada di

dalamnya begitu juga pola pikirnya. Kesemua itulah tugas pimpinan bagaimana menyatukannya. ‘’Berjalannya organisa-

si, apa bila kita dapat bersatu.

Kalau anda berorganisasi jangan sampai saling menjantuhkan.

Jadikan organisasi sebagai awal mula maju ke depan,’’ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua III STMIK Amik Riau Dwi Haryono Mkom mengapresiasi pada tahun 2015 lima mahasiswanya berhasil mendapatkan beasiswa Bidikmisi yang ada di Dikti dan 18 beasiswa Prestasi Peningkatan Akademik (PPA) dan Prestasi Bantuan Akademis bagi mahasiswa berprestasi kurang mampu.

Selanjutnya pada hari yang sama, pemuda dari Korea Selatan yang menjalankan program pertukaran pemuda berprestasi dari Korea Selatan juga diberikan kesempatan menyampaikan materi di STMIK Amik Riau.

Pemuda itu adalah Jo So Young.

Selanjutnya juga dilakukan sosialisasi oleh penerima hibah program kreatif mahasiswa (PKM) Cipta Karsa dari Dikti, sosialisasi hibah PKM Gagasan Tertulis juga dari Dikti serta hibah PKM wirausaha dari Kopertis Wilayah X. ‘’Ke depan 2016 ini kami mengharapkan lebih banyak lagi mahasiswa yang mengirimkan proposal semua hibah ke Dikti,’’ujarnya.(lim)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 11 JANUARI 2016

39

PBI UIN Gelar Konferensi Internasional Hadirkan Profesor dari San Diego KOTA (RP) - Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau menjaga konsistensi menggelar seminar internasional setiap tahun. Kali ini, PBI UIN jadi tuan rumah pelaksanaan The 3rd English Linguistics, Literature and Education (ELITE) International Conference.

Program yang berlangsung dua hari, 9-10 Januari 2015 ini sukses mendatangkan Profesor dari San Diego State University, Amerika Serikat Prof Natalie Kuhlman PhD. Digelar secara internasional, peserta juga datang dari berbagai negara. Sebagai tuan rumah, Indonesia masih dominan menjadi peserta. Total yang hadir di lokasi acara, di Gedung Islamic Center UIN Suska Riau ini mencapai lebih 600 orang.

Program ini merupakan hajatan besar tahunan PBI UIN. Hadir pada pembukaan konferensi Direktur Pendidikan Tinggi Agama Islam Ke-

menterian Agama Jakarta Prof Dr Amsal Bakhtiar MA, Ketua Pembina ELITE Association yang juga merupakan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof Dr H Mudjia Raharjo MSi, Asisten Bidang Administrasi dan Pembangunan Setko Pekanbaru Ir Dedi Gusriadi MT, dan Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Prof Dr H Zulfadil.

Turut hadir, Kepala Kanwil Kemenag Riau Drs H Tarmizi Tohor MA, Regional English Officer (RELO) Kedutaan Besar Amerika Serikat dan sejumlah undangan. Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau Prof Dr H Munzir Hitami MA,. Sebelumnya, konferensi ini dibagi-bagi menjadi sejumlah kelas.

Selain Prof Natalie yang hadir sebagai keynote speaker membahas tentang Creating Change with a StandardsBased English Teacher Preparation Program dan Using Rubrics in a standards-based English Teacher Preparation Program, juga hadir sejumlah keynote speaker lainnya.

Di antaranya Ketua Umum

ELITE Assosiation Dr Hj Like Raskova Octaberlina MEd, membahas tentang Integrated curriculum paradigm: in search of legitimacy.

Hadir pula Wakil Ketua ELITE Association Wilayah Riau dan juga dosen UIN Suska Riau Dr Abdul Hadi MA yang mengangkat topik Toward sustainable Pre-service English Teacher Education: Identifying the curricular challenges in Indonesian State Islamic Universities.

Sementara itu, Ketua Regional English Language Office (RELO) Kedutaan Besar Amerika Jakarta Jennifer Uhler juga ikut jadi pembiacara. Dirinya berbicara tentang Professional development opportunities from the Regional English Language Office. Pembicara asing lainnya yang juga tampil adalah Fabio de Oliveira Coelho PhD dari San Jose State University Amerika Serikat. Pria yang beberapa waktu juga mengajar di PBI UIN ini berbicara tentang Teachers as Curriculum Developers.

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Dr H Mas’ud

Gaji Januari, Wajib UMK 2016 Sambungan dari hal. 33 dan telah disapakati “Tahun 2015, SK UMK sedikit terlambat. SK UMK 2016 mudah-mudahan tidak sampai akhir Januari sudah keluar. Sebelum akhir bulan, pegawai kan sudah terima gaji dan sudah harus sesuai UMK 2016,” ujar Johnny kepada Riau Pos, kemarin.

UMK 2016 yang diusulkan tim Dewan Pengupahan Kota Pekanbaru sebesar Rp2,165 juta. Besaran UMK ini berdasarkan pembahasan tim Dewan Pengupahan selama lebih dari sebulan

bersama 2015 silam. ”Intinya, tim Dewan Pengupahan yang terdiri dari pemerintah, perwakilan pengusaha dan perwakilan pekerja tidak ada masalah lagi dan sudah setuju. Tinggal menunggu SK saja dari gubenur saja,” terang Johnny.

Johnny berharap permasalahan keterlambatan SK UMK Kota Pekanbaru tidak berlarut-larut. Sebab, jika hal itu terjadi maka bakal berdampak negatif bagi pengusaha dan pekerja.

“Kami berharap bisa

diajak duduk bersama oleh Pemerintah Provinsi Riau untuk membahas keterlambatan SKnya. Tetapi sampai saat ini belum ada,”katanya.

Ia tidak mau menyalahkan siapa-siapa atas keterlambatan SK UMK ini. Dirinya lebih cenderung berpikir positif terhadap permasalahan itu. ”Kami tak mau menyalahkan siapa, tetapi kami hanya berharap SK bisa segera diterbitkan dan diedarkan ke perusahaan. Dan saat ini kami tetap terus melaksanakan sosialisasi UMK,” tuturya.(ilo)

Lima WNA dan Tiga Aparat Terjaring Sambungan dari hal. 33 diserahkan prosesnya ke memiliki identitas atau paspor. Mereka diamankan di salah satu tempat hiburan. Oknum TNI berinisial A dan dua oknum kepolisian berinisal A dan B juga ikut diamankan,’’ terang Edi kepada Riau Pos, Ahad (10/1).

Kegiatan ini merupakan perintah dari komandan Denpom Pekanbaru dalam rangka menegakkan disiplin anggota di lapangan.

Mengenai tindak lanjut terhadap mereka yang dijaring, untuk WNA

Polresta Pekanbaru.

Sementara untuk oknum TNI akan diproses di satuannya dan oknum polisi di proses di Polda Riau. ”Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan ke depannya,’’ terangnya.

Dari pantaun Riau Pos di lapangan, di salah satu tempat hiburan malam di Jalan Cempaka, terlihat beberapa pengunjung kaget saat petugas datang menyisiri masing-masing ruangan. Petugas langsung mengecek satu per satu identitas para pengunjung.

Bagi warga sipil dibiarkan untuk melanjutkan aktivitas sambil diberi nasehat agar tidak menggunakan obat-obat terlarang.

Begitu juga di tempat hiburan di Jalan Imam Munandar, puluhan pengunjung tampak panik saat petugas datang. Bahkan sebagian di antara para pengunjung memilih untuk menghindar dan langsung pulang. Padahal razia tersebut hanya difokuskan untuk menjaring aparat yang melanggar aturan disiplin.(hsb)

Zein M Pd menyampaikan ucapan terim akasih kepada Walikota Pekanbaru, RELO Kedutaan Amerika Jakarta dan ELITE Association Wilayah Riau-Kepulauan Riau atas dukungan dan bantuannya sehingga konferensi ELITE ke tiga ini dapat terlaksana sesuai rencana dan mendapat respon yang sangat luar biasa dari seluruh peserta konferensi. ”Kami dari fakultas memberikan apresiasi setinggitingginya kepada Ketua Jurusan PBI dan semua panitia terlibat. Kegiatan ini sukses menghadirkan keynote speaker dari Amerika Serikat dan juga kedutaan besarnya di Jakarta. Kami selalu memberikan tempat seluas-luasnya kepada setiap jurusan untuk terus melakukan pengembangan, baik pada jurusan maupun pada sumber daya manusia di dalamnya,’’ sebut Dekan.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Konferensi Drs HM Syafi’i S MPd menjelaskan, konferensi ini dihadiri oleh lebih dari 600 peserta yang berasal lebih dari seratus per-

HENDRAWAN/RIAU POS

SERAHKAN CENDERAMATA: Ketua Panitia Konferensi M Syafi’i menyerahkan cenderamata dari ELITE Indonesia untuk Rektor UIN Suska Riau Munzir Hitami disaksikan Dekan Tarbiyah Mas’ud Zein, keynote speaker Natalie dan Ketua Pembina ELITE Mudjia Raharjo, Sabtu (9/1/2016).

guruan tinggi dari luar dan dalam negeri dari berbagai negara. Selain dari Indonesia juga hadir dari Amerika, Guinie Bissau Afrika, Libya, Eropa dan juga sejumlah negara-negara Asia Tenggara. ”Konferensi ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga dosen. Diharapkan, lewat konferensi internasional ini dan juga setiap seminar in-

ternasional yang juga anually kami rancang, dapat melahirkan karya penilitian dan jurnal dari para dosen Bahasa Inggris. Dengan begitu, kemampuan profesionalisme mereka juga akhirnya terangkat yang akhirnya ber-impact pada mahasiswa yang diajarkan,’’ sebut Ketua Jurusan PBI UIN Suska Riau ini.

Selain kegiatan konferensi ini, ELITE Association juga

mengadakan serangkaian kegiatan lainnya. Ketua Divisi Diklat ELITE Association Indonesia M Fauzan Ansyari, S PdI BSc MSc menyampaikan, setelah konferensi international tanggal 9-10 Januari 2016 ini, ELITE Association bekerja sama dengan RELO Kedutaan Besar Amerika Jakarta dan UIN Suska Riau mengadakan Supporting Muslim Indonesian Language Educators (SMILE) Program.(end)

Manajer Baru PLN Tak Jamin Listrik Aman Sambungan dari hal. 33 pembangkit sehingga jumlah nal banyak oleh alam,” katan- Agustian menyebutkan untuk Menanggapi kondisi seperti ini, manajer baru Laode Lawati tidak dapat memberikan jaminan bahwa untuk PLN di masa kepemimpinannya tidak akan terjadi pemadaman bergilir. ”Saya tidak bisa menjamin listrik aman untuk area Pekanbaru,” katanya kepada Riau Pos, usai malam pisah sambut manajer area PLN di Grand Central Pekanbaru, Jumat (8/1).

Namun demikian, ditegaskan Laode, PLN akan bersiap menghadapi musim kemarau yang selama ini daya listrik selalu defisit. “Tapi kami berharap kalaupun terjadi nanti, ada tambahan-tambahan

pemadaman itu bisa berkurang,” jelas Laode yang sebelumnya bertugas sebagai Manajer PLN Wilayah Kaltim Area Bontang itu.

Soal pemadaman yang terjadi selama ini dijelaskan Laode, ada dua hal yang menjadi penyebabnya. “Gangguan alam dan pemeliharaan,” ungkapnya.

Kalau pemeliharaan itu disebutkan dalam kontrol PLN dan ini terencana. Tapi kalau disebabkan oleh gangguan alam terjadi di luar kontrol PLN. “Ini sifatnya macammacam, bisa karena gangguan pembangkit, gangguan jaringan. Upaya kami tentu semaksimal mungkin, jika penyebabnya itu dari ekster-

ya lagi.

Meski begitu, ditegaskan Laode juga bahwa, programprogram yang sudah direncanakan oleh manajer area yang lama akan diteruskan dan dimaksimalkan. “Program kerja yang sudah dirintis oleh Pak Agus, kami tetap komitmen untuk dilanjutkan, demi kenyamanan pelanggan,” tuturnya.

Jadi upaya untuk meningkatkan kapasitas pembangkit sudah dilakukan dengan program pemerintah dengan 35 MW, bertujuan untuk menambah kapasitas pembangkit di seluruh wilayah.

Sementara itu, disampaikan Manager Area yang lama

kinerja di PLN ini sama semuanya, yang bertujuan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.

“Yang jelas bagaimana pelayanan dan hubungan yang sudah baik untuk ditingkatkan lagi. Meski sampai saat ini masih banyak keluhan,” ungkap Agustian.

Dalam hal ini disampaikannya juga, bahwa harapan kepada Laode untuk bisa memperbaiki. “Yang jelas pekerjaan di PLN ini selalu berkesinambungan dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” tuturnya yang juga pamitan kepada seluruh masyarakat untuk bertugas di wilayah Lampung.(gus)

Seribu Pengurus Gerakan Bela Negara Dikukuhkan Sambungan dari hal. 33 cinta masyarakat dan Seribu pengurus ini tersebar untuk Kota Pekanbaru dengan 12 kecamatan dan 58 kelurahan. Mereka dikukuhkan oleh Ketua Gerakan Bela Negara (GBN) Kota Pekanbaru Dr Ir Dwi Agus Sumarno MM MSi. Dwi Agus Sumarno menuturkan, pengukuhan 1.000 pengurus GBN ini sesuai arahan dari pemerintah pusat. Di mana tujuannya untuk meningkatkan kecintaan masyarakat dalam menyelamatkan kota, bangsa dan negara. Serta membentuk sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

“Kami berharap dengan dikukuhkanya seluruh pengurus mulai tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan ini, bisa bersinergi dengan pemerintah kota Pekanbaru dalam menyelamatkan masyarakat kota Pekanbaru, serta mampu mengokohan bangsa Indonesia ke depan,” katanya usai pengukuhan Jumat (8/1) sore lalu di Hotel Alpha.

Ia juga menyebutkan pengukuhan pengurus GBN Kota Pekanbaru tersebut, baru tingkat pengurus saja.

Sedangkan untuk anggota selanjutnya merupakan kewenangan pengurus yang telah dikukuhkan di masingmasing daerah tanggung jawab pengurus. Seperti di tingkat kota, kecamatan maupun tingkat kelurahan.

“Dalam perekrutan anggota nanti siap untuk menjadi pengabdi negara, MARRIO KISAZ REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

membawa kota Pekanbaru ke tingkat lebih nyaman dan damai. GBN ini bukan merupakan organisasi biasa, tapi lahir dari undangundang, yang seluruh anggota siap menjalankan tugas dan membela negara sebagai mana mestinya.

Untuk itu sangat diperlukan pada masyarakat yang betulbetul mampu memperjuangkan negara dan kota di mana mereka tinggal,” jelasnya.

Lanjutnya, kepengurusan maupun anggota GBN ini, tidak pernah membedakan suku, agama maupun ras pada masyarakat, dan siapa saja berhak untuk ikut dalam Gerakan Bela Negara”.

Teruatama masyarakat yang ada di Kota Pekanbaru yang sudah menjadi masyarakat Pekanbaru. Meskipun bukan berasal dari daerah dan suku

mana saja.

“Kita tahu di kota Pekanbaru ini banyak bermacam suku, tapi itu sudah merupakan warga Pekanbaru yang tidak lagi ada perbedaan,” jelas Dwi. Dijelaskannya, pengukuhan pengurus GBN Kota Pekanbaru ini tujuanya hanya satu, yaitu untuk masyarakat, kota, bangsa dan negara ke depan. Di mana, pengukuhan saat ini tinggal pelantikan dan penetapan sebagaimana mestinya dalam undangundang.

“Untuk pelantikan, kami terlebih dahulu menunggu pelantikan GBN tingkat Provinsi Riau yang tidak lama lagi dilaksanakan.

Setelah itu baru kita dari tingkat Kota Pekanbaru,” jelas Dwi.(cr4)

TATA LETAK: YAYA

SENIN, 11 JANUARI 2016

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Puluhan Kotak Minuman Keras Disita Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

KHITAN: Ketua Fraksi PDIP, Supriyanto SKEP yang juga sebagai pemilik klinik turun tangan melakukan khitanan massal dalam rangka memeriahkan HUT ke-43 PDIP, Ahad (10/ 1/2016).

AFRIMEN/RIAU POS

HUT, Fraksi PDIP Taja Khitan Massal DUMAI (RP)-Memeriahkan HUT ke-43 PDIP, Fraksi PDIP di DPRD Dumai melaksanakan sunatan massal.

Sebanyak 43 orang anak dari keluarga kurang mampu mengikuti kegiatan tersebut.

Sunatan berlangsung, Ahad (10/

1) di Klinik Bukit Kapur Sehat. “Ini program sosial dalam kaitan memeriahkan HUT PDIP 2016 ini,”ujar Ketua Fraksi PDIP, Supriyanto SKEP yang juga sebagai pemilik klinik.

“Tahun ini, sebagaimana ulang tahun PDIP, sebanyak 43 orang

anak kami sunat secara gratis,”kata Supriyanto.

Bakti sosial sunatan massal itu sudah merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya yang dilakukan jajaran Anak Ranting PDIP Kecamatan Bukit Kapur. “Dengan adanya program ini diharapkan memban-

tu keluarga kurang mampu,”jelasnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan dari warga. “Kami senang sekali ada kegiatan sunatan massal. Terbantu jugalah kami,”tutur Muhdi, salah seorang orangtua yang anaknya ikut sunat.(afr)

Kawasan Industri Perlu 5.000 Ha Lahan DUMAI (RP)- Menjadikan kawasan Industri Dumai (KID) di Pelintung untuk menjadi lokasi Green Economic Zone (GEZ), maka diperlukan ketersediaan lahan sekitar 5.000 hektare. Dewasa ini, kawasan tersebut lahannya baru mencapai 1.400 hektare.

Hanya saja, selain keterbatasan lahan, pengembangan KID yang dikelola Wilmar Group itu juga terkendala Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Dumai yang belum kunjung tuntas.

Mengetahui kendala RTRW tersebut, Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya RI, Rizal Ramli langsung menelepon Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI, Siti Nurbaya, Jumat (8/1).

Rizal meminta bantuan Siti agar menggesa proses RTRW di Dumai.

“Kami upayakan mempercepat proses RTRW tersebut sehingga tidak menjadi kendala,”jelas Rizal.

Jumat pagi kemarin, Menko Maritim melakukan kunjungan kerja ke Dumai. Rizal bersama rombongan

mendatangi Kawasan Industri Dumai.

Sejumlah fasilitas industri seperti pelabuhan, power plant dan oleo chemical yang ada dalam KID ditinjau. Rizal mengaku fasilitas KID cukup memadai.

“Untuk saat ini fasilitasnya sudah memadai. Meski masih perlu ada pembenahan yang dilakukan,”tutur Rizal usai berkeliling KID didampingi Pj Wali Kota Dumai Arlizman Agus dan GM Wilmar Group Dumai.

Menurut Rizal fasilitas yang perlu ditambah di antaranya Pelabuhan Peti Kemas dan penambahan luas kawasan. Luas KID dewasa ini dinilai masih belum memadai sebagai lokasi industri terintegrasi.

“Wilmar mesti berupaya memproduksi turunan dari Crude Palm Oil. Sehingga menambah nilai CPO agar lebih tinggi,” sebutnya.

Diakui Rizal, KID termasuk kawasan yang termasuk dalam penilaian untuk Green Economic Zone.(afr)

SEBANYAK 35 kotak minuman keras disita petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Dumai. Minuman keras jenis bir itu disita dari salah satu kapal feri.

Minuman keras itu dibawa dari Batam. Diduga, minuman tersebut akan diedarkan di Dumai. Tapi ketika kapal feri berlabuh di Pelabuhan Dumai, Sabtu (9/1), petugas langsung naik dan mendapatkan puluhan kotak minuman keras tersebut.

Diduga petugas sudah mendapatkan

laporan sebelumnya.

“Ya sebanyak 35 kotak minuman bir disita dari kapal feri. Kini minuman tersebut dibawa ke gudang BC,”jelas Edi, salah seorang petugas BC di Pelabuhan Dumai.

Minuman keras dan produk makanan minuman lainnya yang dilarang masuk, seringkali dibawa secara sembunyi-sembunyi oleh anak buah kapal (ABK) kapal feri. Dibawa dalam jumlah terbatas. Biasanya produk panas ini baru dibongkar setelah kapal feri berlabuh di Pelabuhan Pokala setelah menurunkan penumpang dan barang di Pelabuhan Penumpang Dumai.(nto)

Terima Surat Laporan, BK Segera Proses DUMAI (RP)-Badan Kedan sesuai aturan dan hormatan DPRD Kota mekanisme. “Saya pasDumai telah menerima tikan BK akan bekerja secara resmi laporan tersecara profesional tulis terkait permasalahdalam hal ini,”katanya. an Ketua DPRD Dumai.

Menanggapi desakan Dengan adanya laporan banyak pihaknya agar tersebut, maka pihak BK BK segera melakukan akan melakukan proses pemeriksaan, Johannes lanjutan. menyebutkan pihaknya Meski begitu, sebut akan bekerja sebagaimKetua BK, H Johannes JOHANNES ana aturan. “Karena ini Tetelepta, pihaknya akan TETELEPTA menyangkut kredibilimelakukan cros chek tertas dan integritas lemhadap surat yang masuk tersebut. baga dewan, maka kami tentu “Kami akan teliti terlebih dahulu harus melakukan proses sebagaimsuratnya. Bahwa surat tersebut an aturan mainnya. Jangan sampai harus dapat dipertanggungjawab- proses ini menghasilkan sesuatu kan,”ujarnya Ahad (10/1). yang buruk bagi kita Disebutkan Johannes, surat semua,”tuturnya. tersebut sudah diterima pihak Tata Sebagaimana diketahui, Ketua Usaha DPRD Dumai. Bila sudah DPRD Dumai dinilai berbuat seterigister di Sekwan, pihaknya akan suatu yang tidak semestinya semelakukan verifikasi terhadap su- bagai seorang pimpinan dewan. Ia rat tersebut. “Setelah itu BK akan menantang petugas Polres Dumai menentukan tata beracara guna yang saat itu akan menyita minumenindaklanjuti laporan ter- man keras yang didapatkan dalam sebut,”jelasnya. salon yang dikelola istrinya. Tidak Berkaitan dengan pemeriksaan hanya dengan petugas razia, Gusri yang akan dilakukan terhadap Ket- dan isterinya juga terlibat persiteua DPRD Dumia Gusri Effendi, Jo- gangan dengan seorang wartawan hanes menyebutkan, pihaknya yang mengambil foto pada waktu akan mengedepankan fakta-fakta itu.(afr)

Meski Laporan Dicabut, Proses Hukum Brigadir Z Tetap Lanjut PEKANBARU(RP)-Penanganan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh Brigadir Z anggota Polres Dumai terhadap istrinya tetap diproses.Meskipun sang istri yang menderita luka tembak yang menyerempet di lehernya telah mencabut laporannya.

“Tetap diproses.Meski sang istri dan keluarganya sudah mencabut laporannya di Polres,” ujar Wakapolres Dumai Kompol Arief

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Fajar kepada Riau Pos saat ditemui di Mapolda Riau, Jumat (8/1).

Mantan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru ini memastikan bahwa anak buahnya itu tidak akan lolos dari tindakan hukum. Sampai saat ini yang bersangkutan kata Arief masih terus menjalani pemeriksaan secara intensif. “Ya kami lihat nanti. Bisa dikenakan unsur pidana dan juga etik. Sabar ya, kita lihat hasil pemeriksaannya bagaimana,”ucapnya.

Arief juga menegaskan bahwa

senjata yang digunakan untuk menembak istrinya bukan senjata api.

Melainkan air soft gun.”Tembakan soft gun ya, bukan senpi. Dan itu menyerempet di lehernya. Istrinya sampai saat ini tidak apa-apa,”sambungnya lagi.

Sementara ditanya soal dugaan perselingkuhan yang memicu pertengkaran hingga berujung penembakan itu, Arief menyebut bahwa itu adalah delik aduan.

Sampai saat ini provos Polres Dumai

masih mendalami dugaan itu. “Yang jelas sudah ada koordinasi ke sana (Kejaksaan Tinggi, red). Ya begitu ya,” paparnya.

Seperti diketahui, dugaan perselingkuhan mencuat ketika istri Brigadir Z, berinisial AZ, mendatangi Polres Dumai karena mengetahui jika sang suami tengah berada di salah satu kamar kos-kosan bersama selingkuhannya yang berada di Jalan Sidorejo, Kecamatan Dumai Selatan.

Bersama anggota, Opsnal Polres Dumai, akhirnya kamar kos yang dimaksud langsung digeledah. Ternyata benar, sang suami bersama seorang oknum PNS dari Kejari Dumai berinisial VP tengah berada di dalam kamar. Sempat terjadi keributan antara istri Brigadir Z dan VP yang saat itu mengenakan seragam kejaksaan.

Disaat ribut tersebutlah, oknum anggota Polri ini emosi dan menembak. Akibatnya, sang istri harus mendapatkan perawatan intensif di

Rumah Sakit Bhayangkara Polres Dumai.

Asisten Pengawasan Kejati Riau, Jasri Umar ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa kasus tersebut saat ini tengah didalami jajarannya.

“Secara tertulis, memang belum ada. Namun, permasalahan ini sudah beredar di tengah-tengah masyarakat. Di pemberitaan juga.

Makanya, ini kami dalami,”ungkapnya.(dik)

TATA LETAK: EFAN