2016 01 12

SELASA

12 JANUARI 2016 | 2 RABIUL AKHIR 1437 | 40 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Izin Investasi

23 3 Jam HARI JADI

Kurs Rupiah

Laporan JPG, Jakarta

UPAYA simplifikasi izin investasi terus dilakukan. Kali ini, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperluas cakupan layanan izin investasi 3 jam selesai.

Sehingga izin yang dulu perlu waktu 23 hari, kini bisa tuntas dalam 3 jam.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, rumitnya perizinan sudah menjadi penyakit lama dalam birokrasi di Indonesia.

Ini yang kita ubah melalui deregulasi besar-besaran.

JUSUF KALLA, Wakil Presiden RI

‘’Ini yang kita ubah melalui deregulasi besar-besaran,’’ ujarnya saat launching Layanan Izin Investasi 3 Jam di Kantor BKPM, Senin (11/1).

Menurut JK, proses investasi yang bakal menjadi pendorong ekonomi serta penyerap tenaga Baca Izin Halaman. 2

11 Jan 2015

14.005,00

15.294,86

9.731,10

3.186,58

SUBUH 04.56

ZUHUR 12.21

ASAR 15.46

MAGRIB

ISYA

18.24

19.38

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

KOMEDIAN BUDI ANDUK TUTUP USIA BEKASI (RP) - Panggung hiburan Tanah Air kembali kehilangan talenta kebanggaannya. Komedian Budi Prihatin, atau yang lebih familiar dikenal sebagai Budi Anduk menghembuskan napas terakhirnya, Senin (11/1) di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat.

Baca Komedian Halaman. 11

RICARDO/JPNN.COM/JPG

DISUMPAH: Ade Komarudin disumpah saat dilantik sebagai Ketua DPR RI sisa masa jabatan 2014-2019 dalam sidang paripurna di Jakarta, Senin (11/1/2016).

Pelantikan dilakukan Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali.

Ade Komarudin Resmi Menjabat Ketua DPR RI JAKARTA (RP) – Ade Komarudin resmi menjabat sebagai Ketua DPR RI tepat di paripurna pembukaan masa sidang III periode 20152016. Namun, pelantikan Ade sebagai pengganti Setya Novanto itu tidak berlangsung mulus, karena diwarnai sejumlah interupsi atau keberatan dari Fraksi Partai Golongan Karya kubu Agung Laksono, dan sejumlah fraksi lain.

ADIN NAZHAR/INDOPOS/JPG

SIDANG: Tim pengacara pemohon dalam sidang di Mahkamah Konstitusi, Senin (11/1/2016).

Pemohon Gugat Pencalonan hingga Perolehan Suara

Baca Ade Halaman. 2

ATASI OVER

Harga-harga Masih Tinggi Dah naek, jangan harap nak turun...

Ground Breaking Tol PekanbaruDumai Dilakukan Presiden Semoge bukan hanye angen surge...

Izin Investasi 23 Hari Jadi 3 Jam

Kapasitas, Saatnya Bangun Lapas Baru

Sidang Perdana Pilkada di Riau di MK

PEKANBARU (RP)- Terus bertambahnya jumlah tindak kejahatan di Provinsi Riau membuat aparat penegak hukum harus bekerja ekstra guna melakukan pengungkapan kasus. Namun amat disayangkan, tingginya jumlah tindak pidana dan pelaku pidana yang tertangkap tidak sesuai dengan kapasitas rumah tahanan (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (lapas) yang ada.

Iye pulak tu Wak!

JAKARTA(RP)- Mahkamah Konstitusi (MK) merampungkan sidang pendahuluan perselisihan hasil pemilihan (PHP) kepala daerah di Riau. Ada delapan permohonan yang masuk dari Riau dalam persidangan Senin (11/1).

Baca Atasi Halaman. 11

Baca Pemohon Halaman. 11 SUMBER: KANWIL KEMENKUM HAM RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI

Rosan Roeslani Bicara Pentingnya Berpaling dari Berkah Komoditas

Agar Pertumbuhan Berada dalam Genggaman Sendiri Meskipun berkah komoditas tak selamanya akan ditadah, Indonesia masih berpotensi menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia. Kuncinya ada pada penguatan sektor manufaktur serta pemantapan pasar dalam negeri.

Laporan JPG, Jakarta ROSAN ROESLANI REDAKTUR: EDWAR YAMAN

ROSAN Perkasa Roeslani menilai perkiraan beberapa lembaga

keuangan mancanegara bahwa Indonesia akan menjadi kekuatan nomor enam atau tujuh dunia bukan tanpa alasan kuat.

Chairman Grup Recapital yang juga menjabat Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu melihat, potensinya sudah ada di depan mata.

Saat perekonomian global melambat seperti yang terjadi pada

2015, papar Rosan, negara-negara yang sejajar dengan Indonesia dan samasama punya kans menjadi negara berkekuatan ekonomi besar justru tertekan. Dia mencontohkan Brasil, Rusia, dan Venezuela yang terus bersusah payah menghadapi terpaan turbulensi.

Meski demikian, tentu tetap Baca Agar Halaman. 11 TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos

2 SDA Divonis 6 Tahun dalam Kasus Korupsi Haji JAKARTA (RP) – Suryadharma Ali (SDA) terus mencatat sejumlah poin yang dianggap penting saat hakim membacakan vonis atas kasus korupsinya. Mantan Menteri Agama (Menag) itu tak bisa menyembunyikan kekecewaannya saat hakim mengucapkan vonis enam tahun penjara untuk dirinya.

Ketua Majelis Hakim Aswijon mengatakan, SDA terbukti sah dan menyakinkan bersama-sama melakukan

korupsi sebagaimana dakwaan kedua.

Dalam dakwaan kedua, SDA dijerat dengan pasal 3 juncto pasal 18 UndangUndang (UU) Tipikor juncto pasal 55 dan 65 KUHP. ’’Oleh karenanya, majelis menjatuhkan pidana penjara enam tahun dan denda Rp300 juta, subsider 3 bulan,’’ ucap Aswijon. SDA juga diharuskan membayar uang pengganti sebesar Rp1,8 miliar. Uang pengganti itu jika tidak dibayarkan maka hukumannya

ditambah dua tahun.

Vonis hakim tersebut jauh lebih ringan dibanding tuntutan jaksa.

Sebelumnya, jaksa KPK mengajukan tuntutan agar SDA dihukum 11 tahun, denda Rp750 juta subsider 6 bulan serta membayar uang pengganti Rp2,3 miliar.

Putusan hakim terhadap uang pengganti tampaknya hanya didasarkan pada keuntungan yang didapat SDA. Dalam dakwaan SDA

disebut mendapatkan keuntungan Rp1,8 miliar dan selembar kiswah.

Nah, padahal kerugian negara total yang terjadi dalam kasus SDA sebesar Rp27,28 miliar dan 17,96 riyal. Uang itu banyak dinikmati keluarga dan kolega separtai SDA. Putusan hakim tersebut juga tak mengabulkan tuntuan pencabutan hak politik SDA. Menurut hakim, pencabutan hak tidak perlu dilakukan karena sebagai SDA selama

SELASA, 12 JANUARI 2016

menjadi Menag dinilai telah membuat pelayanan penyelenggaraan haji yang lebih baik. Pernyataan itu tentu kontra dengan pertimbangan hakim.

Dalam pertimbangannya, hakim anggota Sutiyo menyatakan, unsur melawan hukum telah terpenuhi pada diri SDA. Melawan hukum yang dimaksud ialah menunjuk orang-orang tertentu yang tidak memenuhi persyaratan menjadi petu-

gas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), mengangkat pendamping Amirulhaj tidak sesuai ketentuan, dan menyalahgunakan peruntukan menggunakan dana operasional menteri (DOM).

SDA juga dinilai melawan hukum dalam mengarahkan tim penyewaan perumahan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi untuk menunjuk penyedia yang tidak sesuai ketentuan.(gun/agm/jpg)

Ade Komarudin Resmi Menjabat Ketua DPR RI Sambungan dari hal. 1 Munculnya sejumlah interupsi terjadi sejak paripurna DPR dibuka oleh pimpinan sidang, yakni Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Dalam pernyataannya, Fahri menyatakan agenda paripurna pembukaan masa sidang hanya dua. Yakni pembacaan pidato pembukaan masa sidang, serta pelantikan Ketua DPR RI yang baru, di mana diawali proses pelantikan pergantian antar waktu anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Eva Kusuma Sundari dan Tuti Nusandari Roosdiono. Sebanyak 104 anggota Fraksi PDIP izin absen tidak hadir di paripurna, karena sedang mengikuti hajatan internal Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

Isi agenda itu langsung mendapat interupsi pertama dari anggota Fraksi Partai Golkar Azhar Romli. Pendukung Agung Laksono itu mengusulkan agar proses penetapan Ketua DPR terlebih dahulu dikembalikan kepada internal Golkar. Romli mengingatkan kondisi internal Golkar yang masih dalam kondisi vacuum of power. Selain itu, pimpinan DPR secara sepihak hanya membacakan surat penetapan Ketua DPR hanya dari kubu Aburizal, tidak dari kubu Agung. ”Yang dibacakan baru satu pihak. Padahal bukan rahasia lagi bahwa Fraksi Partai Golkar

vakum, karena dalam suasana konflik yang belum selesai,” ujarnya, Senin (11/1).

Menurut Romli, ada baiknya jika konflik internal Partai Golkar diselesaikan dulu.

Sebab, keputusan untuk melantik Ade sebagai Ketua DPR bisa berbuntut pada problem lain.

“Apabila kita melanggar prosedur mekanisme, saya khawatir kebijakan yang ditandatangani pimpinan DPR akan cacat hukum. Kami minta agar khusus pelantikan Ketua DPR bisa ditunda,” jelasnya.

Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul juga menyampaikan interupsi. Dia meminta Fahri sebagai pimpinan sidang paripurna untuk arif dan bijaksana. Memang Golkar dan PPP adalah DPR, tapi DPR bukan hanya Golkar dan PPP yang tengah berkonflik. ”Apapun partai kalau berkonflik, selesaikan dulu, jangan buat negara kita tercemar. Kita lantik PAW dulu saja, setelah itu istirahat,” tegasnya.

Fahri kemudian mencoba mengklarifikasi jika kesepakatan itu sudah diambil berdasarkan persetujuan 10 fraksi di rapat pimpinan pengganti Badan Musyawarah (Bamus). Di rapat yang berfungsi menetapkan jadwal paripurna itu, Fahri menyebut bahwa 10 fraksi sudah menyetujui terkait jadwal pelantikan Ketua DPR. ”Tidak ada masalah hukum dalam pelantikan Ketua DPR ini,” kata Fahri mencoba mey-

Izin Investasi 23 Hari Jadi 3 Jam Sambungan dari hal. 1 kerja, mestinya tidak dipersulit.

Karena itu, birokrasi yang lamban melayani perizinan harus dirombak, termasuk perizinan di daerah. Sebab, saat rezim perizinan investasi di pusat terus diperbaiki, banyak daerah yang belum sejalan. ‘’Karena itu, Pemda harus menempatkan petugasnya di Kantor BKPM agar proses perizinan di daerah bisa lebih cepat,’’ katanya. Kepala BKPM Franky Sibarani menambahkan, layanan izin investasi 3 jam memiliki peran strategis dalam mendorong masuknya aliran investasi baik asing maupun domestik ke Indonesia. ‘’Ini sangat penting untuk daya saing kita di mata investor,’’ ucapnya. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah penyediaan pendamping investor (Priority Investment Officer) untuk membantu investor yang akan memanfaatkan layanan izin investasi 3 jam. Ini khusus untuk calon investor dengan rencana investasi di atas Rp100 miliar (atau setara 8 juta dolar AS) dan atau menyerap tenaga kerja minimal 1.000 orang.

Calon investor tersebut cukup membawa data diri dan duduk manis menunggu di lounge Layanan Investasi 3 Jam. Selanjutnya, petugas pendamping investor BKPM akan mengambil berkas-berkas dan mengurus semua perizinan yang dibutuhkan. ‘’Maksimal 3 jam, izin selesai dan berkasnya langsung diserahkan kepada investor,’’ jelasnya.

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Menurut Franky, layanan kali ini merupakan penyempurnaan dari layanan izin 3 jam dengan 3 produk perizinan plus surat booking tanah yang dilakukan pada 26 Oktober 2015, kemudian soft launching layanan izin 3 jam dengan 8 produk perizinan plus surat booking tanah per 1 Desember 2015. Hingga 11 Januari 2016, terdapat 7 perusahaan dengan total nilai investasi Rp17,85 triliun telah memanfaatkan layanan izin investasi 3 jam tersebut. ‘’Mereka bergerak di sektor manufaktur, real estat, pembangkit listrik, pelabuhan, dan budidaya ternak,’’ sebutnya.(owi/ted)

akinkan.

Fahri juga mencoba menjawab pernyataan kubu Agung, bahwa ada surat kedua terkait nama lain untuk posisi Ketua DPR. Kubu Agung menyampaikan nama Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua DPR pengganti Novanto. Namun, Fahri merasa bahwa pimpinan DPR belum menerima. Hal itu yang langsung dinterupsi anggota Fraksi Partai Golkar Dave Laksono. ”Sudah ada pimpinan, kami punya bukti tanda terimanya,” kata Dave yang juga putra Agung Laksono itu.

Anggota Fraksi Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mempertegas pernyataan Dave. Dia menilai jika pimpinan DPR negarawan, maka mestinya paripurna mendengarkan suara pihak lain.

Dengan munculnya dua surat dari dua kubu Partai Golkar, pimpinan DPR tidak boleh berpihak. ”Kami siap terima siapapun Ketua DPR, tapi harus sesuai aturan. Partai Golkar harus menyelesaikan masalah dulu,” tegasnya.

Giliran Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem Jhonny G Plate menyampaikan interupsi. Dia menyatakan bahwa memang benar bahwa pelantikan Ketua DPR disetujui oleh 10 fraksi.

Namun, kenyataannya, rapim pengganti Bamus tidak menyampaikan hal-hal terkait penetapan Ketua DPR secara utuh. ”Dalam rapat itu tidak disinggung dua surat dari Partai Golkar,” kata Plate.

Menurut Plate, untuk memastikan legitimasi DPR RI, sebaiknya pelantikan Ketua DPR dikembalikan ke Partai Golkar untuk dibahas lagi. Plate menilai hal ini penting untuk menjaga legalitas formal dan keabasahan setiap keputusan DPR. ”Usul ini dengan memperhatikan sungguh-sungguh pandangan publik terkait perbaikan kinerja DPR,” ujarnya.

Sejatinya lebih banyak interupsi yang muncul dari sejumlah anggota dewan dari fraksi lain.

Selain suara penolakan, ada juga suara yang meminta proses pelantikan Ade tetap dilanjutkan.

Namun, paripurna DPR pascainterupsi pertama itu sudah terganggu oleh kerusakan micro-

phone di setiap meja anggota DPR. Suara interupsi para anggota dewan terganggu oleh desisan suara mic yang mengganggu.

Anehnya, hanya microphone pimpinan DPR dan mimbar sidang paripurna masih dalam kondisi baik. ”Alangkah baiknya dewan tidak terganggu oleh proses politik. Kami tidak partisan, keputusan ini berdasar kajian administratif para ahli,’’ kata Fahri.

Menutup pernyataan itu, Fahri meminta Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali untuk maju ke depan ruang sidang, mengambil sumpah jabatan Ade sebagai Ketua DPR. Dengan mic yang rusak, suara interupsi tampak tak didengar pimpinan sidang. Para anggota Fraksi Partai Golkar kubu Agung memilih walkout atas pelantikan itu.

Setelah mengambil sumpah dan menandatangani SK penetapan Ketua DPR, Ade dipersilahkan menyampaikan sambutan perdana sebagai Ketua DPR. Tanpa menyinggung dinamika yang terjadi di paripurna pelantikannya, Ade langsung menyinggung pentingnya DPR melakukan evaluasi di bidang legislasi. ”Legislasi kita kurang produktif,” kata Ade. Menurut Ade, dirinya sebagai Ketua DPR berjanji akan mengedepankan komunikasi antar fraksi. Dengan komunikasi yang baik dan intensif, Ade yakin bahwa proses internal di DPR akan berjalan lancar tanpa ada kecurigaan. Ade juga yakin dengan komunikasi semua masalah bisa diselesaikan bersama-sama. Tak lupa, Ade juga meminta kepada semua pihak untuk mengingat jasa Novanto sebagai Ketua DPR. ”Semua patut berterima kasih atas jasa Ketua DPR lalu Setya Novanto,” jelasnya.

Terpisah, Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto mengakui, pihaknya tidak bisa berbuat banyak terkait pengesahan Ade Komarudin sebagai Ketua DPR RI. Pasalnya sistem yang ada saat ini tidak menguntungkan PDIP. Di mana UU MD3 sejak awal telah menyandera PDIP sebagai pemenang pemilu tidak dapat mengajukan calon.

“PDIP dari awal dijadikan kuc-

ing burik, nggak megang ketua DPR, gak megang AKD, UU MD3 sumber utamanya,” ujarnya di sela-sela Rakernas PDIP di Kemayoran, Jakarta, Senin (11/1).

Oleh karenanya, ke depannya PDIP berencana merevisi UU MD3. Karena bertentangan dengan asas adil dan beradab sebagaimana tertuang dalam pancasila. “Lah pemenang pemilu gak punya pimpinan DPR. Pemenang pemilu gak punya pimpinan AKD, lah piye,” kata politisi yang menjabat Ketua DPD Jawa Tengah tersebut.

Sementara Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan itu akan dilakukan setelah lahirnya kesadaran politik dari fraksi lainnya tentang pentingnya pemenang pemilu mendapat kursi pimpinan. Kesadaran kolektif itu penting, untuk menghindari kegaduhan di DPR. “Masyarakat sudah sangat lelah dengan kegaduhan di periode pertama lalu,” kata Basarah di sela-sela Rakernas.

Lantas bagaimana jika kesadaran kolektif tidak muncul?

Basarah meyakini, akan ada konsensus-konsensus lain yang akan muncul di beberapa fraksi di DPR. Sayangnya, dia enggan menjelaskan konsensus

apa yang dimakksud. Namun dia meyakini, hal tersebut akan muncul dalam waktu dekat.

Modal Buruk DPR di 2016 Penetapan mantan Ketua Fraksi Partai Golongan Karya Ade Komarudin sebagai Ketua DPR bisa membawa ekses negatif kepada perjuangan DPR untuk mengembalikan citranya di mata publik. Dengan pelantikan yang diwarnai keberatan sejumlah fraksi, setiap keputusan DPR yang ditandatangani oleh Ade bisa diragukan legitimasinya.

Karena yang bersangkutan dilantik di saat konflik internal Partai Golkar belum jelas ujung penyelesaiannya.

Peneliti Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai, proses pelantikan Ketua DPR yang terkesan dipaksakan merupakan modal buruk bagi DPR memulai awal tahun 2016.

Padahal, dengan kinerja yang buruk di sepanjang tahun 2015, DPR bercita-cita ingin membangun kerja sama internal demi meningkatkan produktivitas kinerja.

Namun, dengan cara pelantikan yang sudah terjadi, DPR tidak memberikan optimisme baru dari pemimpin yang baru. ”Bagaimana seorang Ade bisa

berwibawa penuh menggalang kekuatan fraksi-fraksi di DPR jika proses pelantikannya diiringi penolakan sejumlah fraksi di DPR,” kata Lucius saat dihubungi.

Menurut Lucius, pelantikan Ade membuktikan bahwa demokrasi substansial yang didambakan justru gagal di jantung demokrasi itu sendiri. Sebagian besar wakil rakyat mengabaikan suara penolakan. Patut diingat, ada ketidakikutsertaan PDIP yang notabene pemenang pemilu dalam pelantikan Ade. ”Dengan PDIP tidak mengambil keputusan di paripurna pelantikan, legitimasi Ade tidak sangat kuat sebagai pimpinan DPR,” Lucius mengingatkan.

Lucius mengingatkan bahwa demokrasi substantif ditandai dengan penghargaan terhadap partisipasi setiap individu. Dalam arti, semua suara yang muncul di paripurna seharusnya dijadikanbahan pengambilan keputusan. ”Apa yang terjadi di DPR, pimpinan sidang hanya menjadikan paripurna sebagai alat legitimasi, sementara suara peserta tidak dianggap penting,” kritiknya. Hal ini merupakan pelecehan untuk anggota DPR yang lain dalam menyatakan sikap terkait posisi Ade.(bay/kim/far/jpg)

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

3

Jero Minta JK Jadi Saksi Meringankan Laporan JPG, Jakarta

SIDANG Mantan Menteri ESDM Jero Wacik yang sedianya, Senin (11/1) mengagendakan pemeriksaan terdakwa akhirnya tertunda. Jero tak bersedia diperiksa sebagai terdakwa karena ingin terlebih dulu menghadirkan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai saksi meringankan.

Permintaan itu disampaikan kubu Jero sesaat setelah sidang dibuka oleh Ketua Majelis Hakim Sumpeno. ”Izinkan kami sampaikan surat pada

Yang Mulia,’’ ucap Sugiyono, kuasa hukum Jero sembari menyerahkan sepucuk surat.

Dalam surat itu, pihak Jero ingin menghadirkan JK, sapaan Jusuf Kalla, sebagai saksi meringankan pada lanjutan sidang yang digelar Kamis (14/ 1). Jaksa KPK sempat keberatan dengan penundaan sidang kemarin. Mereka mempermasalahkan masa penahanan Jero yang bakal berakhir.

Namun entah takut atau alasan lainnya, Hakim Sumpeno justru menyetujui permohonan itu. Dia beralasan

Kesediaan JK menjadi saksi meringankan jelas mendistorsi semangat pemberantasan korupsi.

ERWIN NATOSMAL OEMAR Peneliti Indonesia Legal Roundtable

KUHAP mengatur bahwa sesudah tuntutan pun pemeriksaan saksi dalam persidangan masih bisa dilakukan. ”Prinsipnya majelis tidak keberatan karena ini tahap

penuntutan saja belum. Yang harus diatur hanya terkait pengamanannya karena yang dihadirkan simbol negara,’’ ucapnya.

Pengacara Jero, Sugiyono mengaku telah berkoordina-

si dengan pihak Wapres dan sudah dijadwalkan kehadiran JK di Pengadilan Tipikor, Kamis, 14 Januari pukul 10.00.

Jero sendiri mengaku bersedia diperiksa sebagai saksi setelah dia mendengar kesaksian Jusuf Kalla.

Jero tak bersedia membeberkan sebenarnya keterangan apa yang diharapkan dari JK. ’’Tunggu saja tanggal 14,’’ jawab Jero usai mengikuti persidangan.

Bersedianya Jusuf Kalla menjadi saksi meringankan untuk terdakwa korupsi dikecam oleh penggiat antikorup-

si. Apalagi JK bukan kali ini saja menjadi saksi meringankan untuk tersangka korupsi.

Sebelumnya dia pernah menjadi saksi a de charge (saksi meringankan) untuk mantan Sekjen Kementerian Luar Negeri Sudjadnan Parnohadiningrat. Sudjadnan ketika itu menjadi terdakwa untuk kasus korupsi pengelolaan dan penyelenggaraan rapat serta sidang internasional di Departemen Luar Negeri 2004-2005.

JK juga pernah menjadi saksi untuk Irianto MS Syafiuddin alias Yance, politisi Par-

tai Golkar yang terjerat korupsi pembebasan lahan seluas 82 hektare untuk pembangunan PLTU I di Sumur Adem, Indramayu. ’’Kesediaan JK menjadi saksi meringankan jelas mendistorsi semangat pemberantasan korupsi,’’ peneliti Indonesia Legal Rountable (ILR), Erwin Natosmal Oemar, kemarin. Menurut dia, setiap terdakwa memang punyak hak menghadirkan saksi meringankan, namun sebagai simbol negara tak seharusnya JK bersedia.(gun/end/jrr)

HUKUM___ Penjualan 169 Karung Pupuk Subsidi Oplosan Digagalkan ___

DURI (RP) - Jajaran Sat Reskrim Polres Bengkalis, Sabtu (9/1) petang sekitar pukul 17.30 WIB berhasil menggagalkan pendistribusian 169 karung (8,45 ton) pupuk Urea bersubsidi yang diduga sudah dioplos pelaku untuk dijual kembali dengan harga nonsubsidi di Kecamatan Mandau.

Kapolres Bengkalis AKBP A Supriyadi SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Sanny Handityo SH SIK Senin (11/1) menyebutkan, begitu mendapat informasi ada truk Colt Diesel BM 8296 KC membawa pupuk diduga hasil oplosan melintas di Jalan Mawar, Duri menuju kawasan Rangau, Tim Unit II Tipiter Sat Reskrim Polres Bengkalis langsung membuntuti.

Sesampainya di Simpang Tegar KM 8 Desa Petani, petugas menghentikan truk yang dicurigai itu. Muatannya langsung diperiksa. Kala itu, mobil Avanza hitam B 1191 BZP ikut berhenti tak jauh dari truk. Karena curiga, tim mendekat. Mobil itu kabur namun berhasil dikejar petugas.

Pelarian mobil Avanza itu pun kandas. Begitu diperiksa petugas, di mobil tersebut didapati dua orang mencurigakan. Masing-masing HM (41) warga Jalan Lintas Sumatra, Kecamatan Koto Baru Kabupaten Darmasraya Sumbar yang mengaku sebagai pemilik pupuk dan Nm (38) warga Jalan Suriname Kelurahan Titian Antui Kecamatan Pinggir selaku pemesan.

Dikatakan Sanny, kedua terduga pelaku (HM dan Nm) serta barang bukti berupa pupuk yang dicurigai dan dua unit mobil sudah dibawa ke Polres Bengkalis untuk pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kata Sanny, muatan truk Colt Diesel itu diduga kuat adalah pupuk subsidi yang telah dioplos. “Warna pupuknya sudah diubah menjadi bening.

Kemasannya pun telah diganti dengan karung bermerek Urea Non Subsidi,” imbuhnya.(sda)

POLRES BENGKALIS FOR RIAU POS

PUPUK OPLOSAN: Petugas Sat Raskrim Polres Bengkalis, Sabtu (9/1/2016) lalu berhasil mengamankan 169 karung pupuk diduga hasil oplosan.

Selain itu dua unit kendaraan ditahan.

Pengelompokan SIM C Bakal Resmi 2017 JAKARTA (RP) - Mabes Polri membahas kemungkinan pemberlakuan pengelompokan SIM C berdasar kapasitas mesin. Namun, tidak pada Februari 2016. Melainkan, pada tahun depan. Itu pun bila proses pembahasan dan sosialisasi pengelompokan SIM C itu sudah tuntas.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Condro Kirono mengakui, saat ini ada pembahasan untuk mengelompokkan SIM C berdasar kapasitas mesin. Yakni, sepeda motor dengan kapasitas mesin dibawah 250 cc akan menggunakan SIM C, lalu motor berkapasitas mesin 251 cc- 500 cc akan menggunakan SIM C1 dan terakhir sepeda motor dengan kapasitas mesin diatas 500 cc akan menggunakan SIM C2. ”Pembahasan untuk pengelompokan SIM ini memang ada, tapi tidak akan diterapkan pada 2016, seperti kabar yang beredar belakangan ini. Untuk menelurkan kebijakan tersebut masih memerlukan proses yang cukup panjang,” kata Condro, Senin (11/1).(idr/agm/jpg)

REDAKTUR: JARIR AMRUN

IMAM HUSEIN/JPG

KUNJUNGI PAMERAN: Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri), Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto (dua kiri) dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman (tengah) mengunjungi pameran kerakyatan binaan partai di Rapat Kerja Nasional I PDI Perjuangan di Hall D2 Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta, Senin (11/1/2016).

Ikasmansa Siapkan Almamater Sambut MEA PEKANBARU (RP) - Ikatan Keluarga Alumni SMAN 1 Pekanbaru atau disingkat Ikasmansa melalui bidang pendidikan dan IPTEK menggelar Forum Group Discussion (FGD) yang sangat menarik Senin (11/1) petang di Hotel Alpha Pekanbaru. Para alumni mencoba menyiapkan sebuah langkah awal bagi adikadiknya yang akan menamatkan sekolah agar memilih kampus sesuai kompetensi dalam kaitan menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Ketum PP Ikasmansa Pekanbaru Arsyadianto Rachman didampingi Sekjen PP Ikasmansa Herman Ghazali mengatakan, pascareuni akbar, konsep ke depan Ikasmansa ingin menjalin silaturrahmi antaralumni. Karena diakuinya ban-

IKASMANSA FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketum Ikasmansa Pekanbaru Arsyadianto Rachman (empat dari kiri) foto bersama ketika menghadiri Pembukaan FGD di Hotel Alpha, Pekanbaru, Senin (11/1/2016).

yak yang sudah berhasil.

“Dalam merangkai alumni, almamater, dan masyarakat. Ini salah satu bidang, dari 11 bidang yang ada, jadi bagaimana adik-adik kelas kita di Smansa bisa dan mampu serta siap menghadapi MEA.

Ini yang kita upayakan bersama,” katanya.

FGD penjaringan bakat dan minat siswa/siswi kelas III SMAN 1 Pekanbaru, dengan tema melangkah bersama mempersiapkan diri dalam menghadapi MEA, me-

nurut Ketua Bidang Pendidikan dan IPTEK Ikasmansa Pekanbaru Dwi Agus Sumarno. Dilakukan untuk memacu para junior untuk dapat kuliah di PTN ternama di Indonesia, sehingga Ikasmansa coba berpikir bagaimana caranya, langkah apa yang dibawa untuk mewujudkan hal tersebut.

“Jadi bagaimana supaya semuanya bersinergi menyiapkan adik-adik kita supaya bisa dapat masuk PTN ternama di Indonesia, tentunya dalam rangka menyambut MEA ke depan sehingga SDM kita siap,” sebutnya.

Karenanya kemarin dihadirkan seluruh guru dan Kepsek untuk menghimpun informasi. Diutamakan untuk duduk di sekolah-sekolah tertentu. Juga mengundang Rektor Unri, Psikolog Karisma

Erni, dari pihak bimbingan belajar. Karena lanjutnya untuk mempersiapkan SDM tentu harus masuk sekolah bagus.

“Harapan kita bisa menjadi jadwal rutin. Di mana penjaringan akan dilakukan psikolog yang akan memberikan pengarahan, kemudian tes psikolog maka akan ada out put-nya, kemana sebenarnya anak ini, melihat minatnya, setelah itu informasi diberikan kepada adik-adik untuk memilih sesuai kompetensi,” tambahnya.

Sementara itu Rektor Unri Prof Aras Mulyadi menambahkan, apa yang disiapkan Ikasmansa sebagai ajang yang bagus. Karena dalam menyambut MEA memang SDM tak terbatas diperlukan.(egp)

GBHN Sejalan dengan Sistem Presidensial JAKARTA (RP) - Ide Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk membangkitkan kembali konsep haluan negara masih dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta. Hingga, Senin (11/1), keputusan terkait mekanisme pembentukan haluan tersebut belum diputuskan.

Namun terlepas dari apapun opsi yang akan dipilih, PDIP menegaskan jika konsep haluan nasional tidak bertentangan dengan sistem presidensial yang dianut Indonesia. Di mana presiden akan tetap memberikan per-

tanggungjawaban kinerja kepada rakyat.

“Istilahnya mempertanggungjawabkan kepada rakyat melalui MPR. MPR yang nanti melanjutkan ke rakyat, ini loh kinerjanya selama setahun,” kata Wakil Sekjen PDIP, Ahmad Basarah di sela-sela Rakernas. Terlebih presiden dipilih secara langsung oleh rakyat.

Kalaupun dalam laporan tersebut dinilai tidak sesuai, tidak ada sanksi bagi presiden. Hal tersebut berbeda dengan sistem haluan yang diterapkan dalam era-era sebelumnya, yang menerapkan

sanksi tidak kembali dipilih bagi presiden yang dinilai MPR keluar dari haluan.

Haluan tersebut, lanjut Basarah, justru mempermudah presiden dalam membuat program maupun RPJM. Sebab, sudah ada pedoman yang menuntun turunan dari visi misinya tersebut. “Jadi tinggal melihat perkembangan yang sudah dicapai dangan haluan yang sudah ditetapkan,” kata Ketua Fraksi PDIP. Tidak hanya eksekutif, tapi semua lembaga negara akan melakukan hal yang sama setiap tahunnya.(far/jpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

TAJUK RENCANA Cemas di Awal, TSemoga A J U KBerujung R E N Bahagia C A N Adi Akhir Tahun MEMASUKI tahun 2016 tampaknya sama beratnya dengan tahun 2015, bahkan bisa dikatakan lebih berat. Tahun 2016 ini penuh tantangan, terutama di bidang ekonomi.

Berkaca pada Kajian Ekonomi Regional Bank Indonesia Riau, potret suram perekonomian Riau tahun 2015 ditandai oleh terkontraksinya pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama sebesar -0,03 persen. Keadaan ini timbul akibat turunnya pertumbuhan sektor pertambangan serta industri pengolahan. Sejalan dengan itu pertumbuhan ekspor juga terkontraksi sampai -32,6 persen, sementara impor turun sebesar 7,10 persen.

Pada triwulan kedua, yang diharapkan akan mulai pulih, namun kenyataannya ekonomi Riau justru kian melemah

dengan pertumbuhan minus sebesar 2,54 persen. Hal ini muncul dari memburuknya kinerja ekonomi sektor pertanian dan kehutanan.

Pada triwulan pertama 2015 sektor pertanian masih tumbuh positif sebesar 7,5 persen. Namun pada triwulan kedua justru anjlok atau tumbuh negatif 5,6 persen dan terakhir terkoreksi semakin dalam mencapai minus 9,4 persen. Harga TBS di tingkat masyarakat perkebunan turun drastis sehingga kemampuan belanja mereka terkoreksi sangat tajam Makanya, menapaki tahun 2016 ini, banyak rintangan yang perlu dihadapi.

Berbeda saat kita memasuki 2015 lalu, masih ada rasa optimisme pada berbagai bidang, tahun ini yang dominan justru kekhawatiran.

Selain khawatir masalah politik yang tak kunjung ada solusinya, kekhawatiran memburuknya situasi ekonomi menjadi wacana dominan memasuki tahun baru ini.

Karena itu, perlu dilihat faktor-faktor strategis apa yang kemungkinan memengaruhi situasi ekonomi 2015 dan langkah apa yang telah dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya situasi yang sangat buruk pada tahun ini.

Marilah kita analisis situasi ekonomi ini dari beberapa sektor; dengan melihat apa yang terjadi pada 2015, kebijakan strategis di sektor tersebut, dan kemungkinan situasi 2016.

Dalam bidang perdagangan. Pertama, kita harus mencari pasar-pasar ekspor baru seperti kawasan Amerika Latin, Timur Tengah dan lainnya, hal ini penting

agar ekspor produk Indonesia lebih memiliki bergaining, tidak hanya tergantung Singapura dan beberapa negara lainnya.

Kedua, memperkuat pasar domestik.

Sayang, kita belum melihat ada upaya yang serius dari pemerintah untuk melaksanakan secara efektif salah satu atau kedua strategi tersebut. Mencari pasar ekspor baru juga tidak semudah membalik telapak tangan, sedangkan pasar dalam negeri sendiri mengalami kelesuan.

Karena itu, pada 2016 ini kita akan melihat defisit neraca perdagangan yang semakin besar. Itu terjadi karena kebergantungan impor bahan baku industri juga semakin tinggi. Sementara industri substitusi impor juga bisa diharapkan berperan optimal.

Kita berharap, melemahnya kurs ru-

piah bisa dimanfaatkan eksporter untuk meningkatkan kinerja ekspor mereka.

Sebab, dengan kurs yang melemah, daya saing ekspor meningkat karena harga barang di pasar internasional menjadi lebih murah. Selain dari sisi perdagangan yang melemah, ekonomi pada 2016 bakal diwarnai lesunya laju investasi langsung, baik penanaman modal domestik (PMDN) maupun asing (PMA). Padahal, pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja diharapkan bisa didorong oleh meningkatnya investasi langsung itu.

Selain pengangguran, masalah merosotnya daya beli masyarakat akibat inflasi tinggi masih menjadi ancaman. Namun hendaknya turunnya harga BBM memberi stimulus pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.***

Revolusi Mental Berbasis Keluarga

S

EKARANG ini pemerintah kita se dang giat-giatnya mengkampanye kan gerakan revolusi mental. Yakni untuk memperbaiki karakter bangsa yang saat ini dianggap sedang mengalami kemunduran di berbagai sendi kehidupan dengan berbagai macam peristiwa yang jauh dari cerminan sebagai sebuah bangsa yang besar dan berkarakter.

Banyaknya kasus korupsi baik kelas kakap hingga kelas ringan. Hadirnya prostitusi online yang melibatkan berbagai kalangan termasuk di antaranya para artis kenamaan yang manjadi figur publik buat para remaja di mana jumlah remaja Indonesia sebanyak 65 juta jiwa atau setara dengan jumlah penduduk negara Thailand. Munculnya berbagai macam kenakalan dan kriminalitas remaja hingga meningkatknya kasus-kasus perceraian di negeri ini menjadikan gamang bisakah negeri ini melakukan revolusi mental untuk memperbaiki sendi-sendi kehidupan yang seolah telah rapuh ini?

Kita menyadari memperbaiki karakter bangsa melalui revolusi mental bukanlah semudah membalikkan telapak tangan.

Namun kita berharap bahwa dengan gerakan sosial revolusi mental yang hampir setiap hari didengungkan melalui media massa, media cetak dan elektronik ini pelan namun pasti negara ini akan bangkit dan sejajar dengan negara maju di dunia karena memiliki karakter, kepribaidian dan daya saing yang bisa diandalkan.

Dalam upaya melaksanakan gerakan revolusi mental sebenarnya kita tak perlu berpikir terlalu jauh sebab revolusi mental itu bisa kita mulai dari keluarga dan diri sendiri. Pada keluargalah sebenarnya pendidikan yang pertama dan utama kita mu-

lai. Pendidikan karakter dalam upaya revolusi mental bisa melalui keluarga. Keluarga adalah lembaga pendidikan terkecil namun memiliki peran yang begitu besar dalam menanamkan nilai-nilai moral revolusi mental menuju Indonesia yang berdaya saing, berkarakter dan berkepribadian. Untuk itu dalam upaya melaksanakan gerakan revlusi mental peran keluarga melalui delapan fungsi keluarga diantaranya adalah fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi pelestarian lingkungan bisa berjalan secara optimal.

Revolusi mental sebuah bangsa tidak akan berhasil secara optimal jika tidak dibarengi dengan revolusi mental di dalam keluarga. Namun patut disayangkan bahwa pembangunan yang berbasis keluarga di negeri ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah secara optimal padahal di negeri ini setidaknya ada lebih 65 juta keluarga. Jika kita bayangkan bahwa ke 65 juta keluarga tersebut kemudian melaksanakan delapan fungsi keluarga secara optimal dan selalu menanamkan revolusi mental melalui pendidikan karakter buat putra-putri di dalam keluarga mereka masing-masing, bukan tidak mungkin revolusi mental ini akan terwujud.

Namun patut disayangkan bahwa di negara yang terkenal agamis dan berbudaya ini justru delapan fungsi keluarga tersebut tidak diperankan secara optimal sehingga hal ini memicu berbagai macam masalah keluarga yang berdampak kepada persoalan sosial. Persoalan-persoalan keluarga itu antara lain adalah kekerasan dalam rumah tangga hingga kepada kasus

Supriyadi PNS di BKKBN Riau, alumnus Magister Studi Kebijakan UGM

Negara bisa berperan secara optimal dengan meniru pola pembangunan keluarga di beberapa negara maju seperti membatasi jam kerja untuk memberikan waktu lebih bagi keluarga. Memberi cuti melahirkan yang panjang bagi ibu dan ayah. Membatasi jam operasional pusat perbelanjaan dan juga jam tayang televisi serta mendorong negara untuk membangun fasilitas rekreasi keluarga yang menyehatkan dan aman untuk dijangkau semua kalangan. perceraian. Setidaknya selama periode 2010-2014, kasus perceraian di Indonesia meningkat 52 persen atau naik hampir 11 persen setiap tahunnya.

Timbul pertanyaan dalam benak kita bagaimana hendak melakukan revolusi

mental jika ternyata di dalam keluarga saja tidak ada kehidupan hangat dan harmonis, selalu ada kekerasan dalam rumah tangga dan persoalan yang lainnya yang diakibatkan oleh tidak berfungsinya delapan fungsi keluarga tersebut.

Jika melihat data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional diketahui bahwa perceraian yang terjadi di Indonesia banyak terjadi pada keluarga muda dengan usia perkawinan baru beberapa tahun. Ini menggambarkan kepada kita bahwa pendidikan dalam hal menyiapkan generasi muda untuk mempersiapkan diri guna berkeluarga belum berjalan secara optimal atau para remaja tersebut melakukan pernikahan dini di mana secara mental, psikis dan ekonomi mereka belum siap.

Pernikahan di usia muda atau pernikahan dini mengakibatkan mereka tidak siap secara fisik, psikis dan ekonomi untuk membangun biduk rumah tangga. Hal ini mengakibatkan adanya jurang komunikasi antara suami dan istri pasangan usia muda atau yang melakukan pernikahan dini dan memicu runtuhnya fondasi bangunan keluarga. Rendahnya kemampuan menenggang rasa sikap pasangan dan komitment menjaga keutuhan rumah tangga merupakan akibat dari lemahnya pola asuh di keluarga asal. Kondisi ini membuat pelemahan terhadap delapan fungsi keluarga berpeluang terulang pada generasi berikutnya sehingga mata rantainya sulit diputus. Jika ini yang terjadi terus menerus maka revolusi mental juga akan mengalami kendala secara terus menerus dan sulit terwujud.

Untuk itu, agar revolusi mental yang merupakan matra ampuh pemerintah un-

tuk membangun karakter bangsa ini bukan hanya sekadar mantra belaka maka pembangunan keluarga tidak boleh diabaikan oleh negara.

Negara bisa berperan secara optimal dengan meniru pola pembangunan keluarga di beberapa negara maju seperti membatasi jam kerja untuk memberikan waktu lebih bagi keluarga. Memberi cuti melahirkan yang panjang bagi ibu dan ayah. Membatasi jam operasional pusat perbelanjaan dan juga jam tayang televisi serta mendorong negara untuk membangun fasilitas rekreasi keluarga yang menyehatkan dan aman untuk dijangkau semua kalangan.

Selain hal tersebut negara juga harus memberikan pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas yang komprehensip dan memadai melalui jalur sekolah maupun luar sekolah dan keluarga kepada remaja-remaja Indonesia yang saat ini jumlahnya sekitar 65 juta jiwa agar mereka tidak terjerumus kepada seks bebas yang merugikan diri mereka sendiri. Pemerintah juga harus membekali generasi muda Indonesia melalui pendidikan yang tinggi, keterampilan yang mumpuni, juga berusaha memberikan pekerjaan yang layak sehingga remaja-remaja Indonesia bisa terlepas dari persoalan pernikahan dini.

Semoga revolusi mental yang sering kita dengar di media massa, media cetak ataupun elektronik benar-benar mampu mengubah karakter bangsa ini menjadi karakter yang unggul, berdaya saing dan berkepribadian sehingga negara ini bisa meningkatkan levelnya menjadi negara maju.

Hal ini bisa terlaksana secara optimal jika pembangunan berbasis keluarga juga terlaksana secara optimal.***

Membangun BUMD yang Andal

S

ECARA umum tujuan didirikannya perusahaan daerah atau BUMD khususnya yang berbentuk perse roan adalah untuk pendorong perekonomian di daerah dan menjadi sumber pendapatan daerah melalui deviden yang diberikan. Tidak dapat dipungkiri, orientasi pendirian BUMD juga tidak hanya profit semata, BUMD juga memiliki fungsi substitusi dengan multiplier effect khususnya sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi dan investasi daerah, lebih khusus lagi BUMD juga harus memberikan sentuhan untuk perkembangan usaha kecil, menengah dan koperasi.

Potensi yang ada sekarang sebetulnya memungkinkan BUMD bisa menjadi penggerak ekonomi daerah. BUMD dapat menjadi instrumen pemicu pertumbuhan ekonomi di daerah jika arah dan tujuan pendiriannya benar-benar dilakukan dengan orientasi yang jelas dan terarah. Namun peran ini baru bisa dirasakan ketika BUMD dikelola secara benar dan profesional. Bukan sebaliknya, menjadi benalu karena hidupnya mengandalkan tambahan setoran modal dari APBD. Direksi tentu wajib memiliki kompetensi teknis atau keahlian, seperti pengetahuan yang memadai di bidang usaha BUMD yang bersangkutan, pemahaman terhadap manajemen dan tata kelola perusahaan, pengalaman dalam pengelolaan perusahaan, dan ini dapat dilihat dari pengalaman manajerial sebelumnya. Direksi juga harus memiliki kemampuan untuk merumuskan

REDAKTUR: FIRMAN AGUS

dan melaksanakan kebijakan strategis dalam rangka pengembangan BUMD. Pengurus BUMD harus terdiri dari mereka yang profesional, dengan kemampuan yang matang serta networking di dunia bisnis. Pengurus harus bekerja dengan target, dan harus bersedia mundur jika target yang ditetapkan tidak tercapai. Selain itu untuk komisaris perlu dilihat dari kemampuan memahami masalah-masalah manajemen perusahaan, memiliki pengetahuan yang memadai di bidang usaha BUMD, serta dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya.

BUMD harus memiliki core business yang jelas dan ini harus tergambar pada Rencana Jangka Panjang (RJP) dan terimplementasi pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) BUMD. Tentu pada saat pendirian BUMD, harus sudah jelas arah dan kebijakan jalannya bisnis BUMD, karena memang wajib hukumnya pendirian BUMD dan juga pendirian anak usaha BUMD untuk mendukung bisnis BUMD itu sendiri harus dengan analisa bisnis yang akurat. Bahkan di Provinsi Jawa Timur, rencana strategis BUMD termasuk pendirian anak perusahaan, harus melalui mekanisme pembahasan komisi terkait di DPRD. Dari sisi pembinaan, kita dapat melihat BUMD diperlakukan sebagai anak tiri oleh pemerintah pusat. Bisa dibandingkan dengan BUMN, yang dibina kementerian sendiri, yakni Menteri BUMN. Dengan dibina pejabat setingkat kepala subdirektorat di

Aherson Ketua Komisi C dan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Riau

Kementerian Dalam Negeri, maka BUMD lebih dilihat sebagai urusan pemerintahan, bukan sebagai entitas bisnis. Masalah ini sering menjadi kendala berkembangnya BUMD sebagai entitas bisnis. Pembinaan BUMD di daerah juga bisa dikatakan tidak jelas arahnya. Tidak jarang dijumpai, BUMD berjalan sendiri karena tidak ada fungsi pembinaan dan pengawasan yang jelas dari pemerintah daerah.

Ini terjadi karena satker pembina BUMD tidak dibekali dengan kapasitas dan kapabilitas yang memadai dalam melakukan pembinaan BUMD. Sehingga sering dijumpai, aturan main yang dilanggar oleh pengurus BUMD karena kurangnya pemahaman pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Bahkan ada BUMD yang tidak dapat memenuhi agenda RUPS tahunan yang sifatnya adalah wajib karena ada tarik ulur kepentingan pemegang saham, dan ini menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Riau agar agenda wajib tersebut tetap berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu ada BUMD yang

hingga kini tidak jelas statusnya, apakah masih berjalan atau tidak. Pemerintah daerah sebaiknya dapat mengambil langkah tegas dengan memutuskan status perusahaan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Permasalahan BUMD yang ada saat ini setidaknya dapat diminimalisir jika satker yang bertindak sebagai Badan Pembina BUMD menjalankan fungsi pembinaan yang optimal. Kita memang tidak memiliki BUMD sebanyak Provinsi DKI Jakarta, dengan Badan Pengelola (BP) BUMD sebagai satker tersendiri yang melaksanakan fungsi pembinaan. Akan tetapi, satker dengan tupoksi untuk melakukan pembinaan BUMD di daerah wajib memiliki kapasitas dan kapabilitas yang memadai.

Satker Pembina BUMD selama ini hanya dilihat sebelah mata, karena tidak ditunjang oleh kapasitas dan kapabiltas yang memadai. Satker pembina BUMD layaknya kementrian BUMN di tingkat pusat, harusnya satker Pembina BUMD dipandang sebagai satker yang penting. Bagaimana tidak, di satker tersebut salah satu fungsinya adalah melakukan pembinaan terhadap BUMD yang mengelola aset dengan jumlah yang tidak sedikit. Pembinaan BUMD tentu harus dilakukan dengan kemampuan pemahaman manajemen perusahaan, persoalan bisnis, hukum dan etika bisnis yang baik. Kelemahan ini memang menjadi pekerjaan rumah bagi DPRD dan Pemerintah Provinsi Riau, bahwa perlu adanya aturan

yang jelas mengatur pengelolaan BUMD secara keseluruhan.

BUMD merupakan salah satu aset pemerintah daerah yang perlu dikelola dengan baik dan perlu dioptimalkan dalam pengelolaanya, agar benar-benar menjadi salah satu kekuatan ekonomi yang andal sehingga dapat berperan aktif dalam menjalankan fungsi dan menjalankan salah satu tugas pentingnya menghasilkan deviden sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

PRO-BISNIS

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

5

PERBANKAN___ BTN Migrasi ke Enam Digit ___

JAKARTA (RP) - PT Bank Tabungan Negara (BTN) melakukan berbagai persiapan implementasi teknologi chip dan PIN online 6 digit pada transaksi kartu ATM/ debit. Saat ini jumlah kartu ATM/debit BTN mencapai kisaran 2- 3 juta kartu. Perbankan pelat merah ini memulai migrasi tersebut pada 2016 ini.

Direktur BTN Sis Apik Wijayanto mengatakan, persiapan tersebut dilakukan secara bertahap. Selain itu, kartu debit baru yang diterbitkan akan segera disertakan teknologi chip. “Kami tidak serentak. Kami lihat kepentingan siapa saja yang memang membutuhkan chip. Ini belum efektif juga. Kartunya mulai awal tahun ini kita sudah mulai migrasi. Yang membuat kartu baru sudah bisa memakai chip,” ujar Sis di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Direktur BTN Adi Setianto menambahkan, pihaknya sudah menggandeng PT Telkom untuk penggunaan data center. Penyewaan data center dalam rangka pengembangan digital banking. Saat ini perseroan menggunakan dua data center yang disewanya, yaitu yang berlokasi di Surabaya dan Sentul, Bogor.

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode SOCI TLKM LPKR BBCA INTP

Harga

Selisih

490 3.060 1.010 12.750 19.250

-

1 85 25 250 850

Persentase BBRI KLBF 6.929 LPPF 5.546 ASII 5.235 SMGR 4.978 4.776

11.375 1.385 16.150 5.950 10.700

- 225 - 25 + 25 - 100 - 275

4.730 4.631 4.303 4.151 4.076

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 11 Januari 2016 Data Terakhir 4.465,48 773,44 586,71 1.637,20 794,69 393,16 1.038,83 2.021,52 478,09 960,83 668,22 808,60 1.125,33

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan - 80,80 - 16,62 - 13,78 - 21,13 - 4,63 - 7,93 - 17,12 - 39,28 - 9,68 - 19.85 - 12,13 - 12,58 - 21,41

Persentase - 1,78% - 2,10% - 2,29% - 1,27% - 0,58% - 1,98% - 1,98% - 1,91% - 1,62% - 2,09% - 1,78% - 1,53% - 1,87%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 11 Januari 2016 Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 14.005,00 9.731,10 20.336,66 9.760,08

Beli (Rp) 13.865,00 9.630,48 20.123,66 9.651,43

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

119,40 15.294,86 2.134,06 3.186,58 1.804,37 3.728,40

Harga Produk Mulia per 11 Januari 2016 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.595.000 5.140.000 12.775.000

REDAKTUR: KAMARUDIN

50 100

25.500.000 51.950.000 SUMBER: PEGADAIAN

180,20 15.136,42 2.112,73 3.148,99 1.786,11 3.689,66

NUKE FATMASARI/RIAU POS

FOTO BERSAMA : Manajemen Honda Kertajaya Group berfoto bersama tiga karyawan berprestasi di showroom Honda Soekarno-Hatta, Senin (11/1/2016).

400 Unit Honda BR-V Dipesan Laporan NUKE FATMASARI, Pekanbaru nuke-fatmasari@riaupos.co.id

HINGGA hari ini, pemesanan Honda BR-V tembus di angka 400 unit. Honda Kertajaya Group akan memberi unit untuk 30 pemesan pertama yang melakukan pemesanan unit pekan ini. ‘’Kami akan berikan unitnya awal Februari,’’ kata Ricky W Anwar, General Manager Honda Kertajaya Group, akhir

pekan lalu. Disampaikan pula, konsumen yang melakukan pemesanan lewat dari satu pekan ini, maka delivery baru akan dilakukan Maret dan April mendatang.

Ada pun harga beli Honda BR-V adalah mulai dari Rp237,2 juta untuk spesial unit Honda BR-V S MT hingga Rp272,2 juta untuk Honda BR-V E Prestige CVT. ‘’Kami ditargetkan penjualan 50 unit Honda BR-V per bulan. Harganya berbeda di

masing-masing daerah karena tergantung pengiriman dan biaya balik nama (BBN). Per 8 Januari lalu ada kenaikan BBN sekitar Rp1 juta hingga Rp5 juta,’’ ucapnya, Senin (11/1).

Disampaikan pula, penyerahan kendaraan pertama Honda BR-V di Riau Daratan sebanyak 25 unit dari dua showroom Honda akan dilakukan tanggal 23 Januari yang akan datang. Disampaikan pula, dengan hadirnya Honda BR-V, penjualan ked-

ua tipe MPV dan SUV mobil Honda sedikit tergerus tetapi tidak signifikan. Saat ini, lanjut Ricky, peringkat penjualan terbanyak Honda adalah Mobilio 35 persen, Brio 30 persen, H-RV 20 persen dan sisanya unit lain seperti CR-V dan Jazz. ‘’Mobil Honda ganti model per lima tahun, di antaranya adalah minor change atau perubahan sedikit-sedikit pada model yang ada,’’ katanya pula.

Disampaikan pula, Honda

Kertajaya Group juga menghargai prestasi karyawan dengan penjualan terbanyak. Kali ini, lanjut Ricky, 3 pena Montblanc yang diberikan untuk marketing dengan penjualan terbanyak periode Mei hingga Desember 2015, yakni 425 poin untuk Sudiarto, 385 untuk Lofi Yeni, serta 350 Mus Mulyadi. ‘’Pengumpulan poin terbanyak tergantung tingkat kesulitan menjual produk dari penyerahan unit,’’ tutupnya.(kom)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

EKONOMI-BISNIS

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

7

Silver Silk Resmi Kantongi Izin Haji Plus Genap Berusia 15 Tahun Laporan DESLINA, Pekanbaru deslina@riaupos.co.id

HARI ini tanggal 12 Januari 2016, Silver Silk Tour and Travel genap berusia 15 tahun. Kepercayaan terhadap Silver Silk sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dari masyarakat semakin meningkat, sejak 15 Desember lalu, perusahaan yang berkantor di Jalan KaharudinNasution Nomor 77, Marpoyan Pekanbaru ini tidak saja mendapat izin resmi sebagai penyelenggara haji plus dengan NomorIzin Haji : PHU/HK 3286/X/2015 , tapi sekaligus di penghujung tahun 2015 lalu memperoleh izin resmi sebagai provider atau penyedia visa umrah dari Kementerian Arab Saudi yang pertama di Riau.

Sebagai PPIU yang sudah

resmi mendapat izin dari Kementerian Haji Arab Saudi dan sudah bekerja sama dengan provider visa dari Arab Saudi. Artinya, Silver Silk juga dapat memberikan visa pada PPIU lain yang telah memiliki izin umrah dari Kementerian Agama RI. “Kami akan memberikan pelayanan yang cepat dalam pengurusan visa umrah bagi PPIU lain,” jelas H Eddy menjawab Riau Pos terkait kepercayaan yang ditangani oleh perusahaan travel miliknya.

Di usia yang ke- 15 tahun diakui Eddy, tidak mudah menjaga agar terus mendapat kepercayaan dari masyarakat. Selain terus membenahi pelayanan kenyamanan dari awal keberangkatan, juga kenyamanan saat jamaah melakukan perjalanan di Tanah Suci hingga kembali ke tanah air. ”Darit ahun ke tahun, berbagai upaya terus kami lakukan demi kenyamanan jamaah. Kami juga tidak segan-se-

gan menerima masukkan dan kritikan dari jamaah dalam upaya pembenahan pelayanan. Menurut kami dari satu kritikan, justru membuat kami bisa lebih tumbuh dan menjadi sehat, karena bisa mengetahui kekurangan-kekurangan, dan segera berupaya untuk membenahinya,’’ jelas bapak 4 putri ini dengan nada rendah hati.

Di usia ke15 tahun Silver Silk, kado terindahnya, mendapat kepercayaan dengan 2 izin resmi yang dikantongidari Kemenang RI dan Kementerian Haji Arab Saudi sejak penghujung 2015 lalu. anggungjawab ini semakin menantang bagi Silver Silk untuk semakin memberikan kenyamanan pelayanan yang prima bagi jamaah umrah dan berhaji plus. ”Alhamdulillah, dengan izin yang kami miliki ini semoga kepercayaan masyarakat semakin bertambah ke Silver Silk. Terkait pendaftaran haji plus, Silver Silk menerima pendaftaran haji plus setiaphari. Jamaah cukup menyetor untuk pengambilan nomor porsi. Diharapkan semakin cepat mendaftar semakin pasti perolehan jadwal seat keberangkatannya, untuk haji plus jamaah akan

mendapatkan fasilitas hotel berbintang lima yang jaraknyahanya 50 meter dari Masjidil Haram. begitujuga di Arofah serta tenda di Mina. Jarak ke tempat melontar jamarat hanya 100 meter dari tenda,’’ jelas H Eddy yang merupakan pengusaha asli Riau, kelahiran 18 December 1969 di Tanjungpinang yang juga telah memiliki pengalaman kerja lima tahun di Silk Air , anak perusahaaan Singapore Airline.

Gebyar Umrah Promo Dalam rangka memberikan pelayanan yang semakin prima, di usianya yang ke-15. Silver Silk Tour and Travel meluncurkan “GebyarUmrah Promo” 15 orang gratis 1 dan berapa paket umrah. Di antarapaket yang diluncurkan untuk keberangkatan di Maret-April 2016 dan NovemberDesember 2016 adalah, Paket Umrah Best Promo plus Kuala Lumpur City Tour (12 dan 17 hari). Paket Golden (Pekanbaru-Medan langsung Madinah 11 dan 14 hari) .

Paket Silver (PekanbaruLangsung Singapura-Jeddah) selama 10, 12 dan 15 hari danPekanbaru-Batam-Singapuralangsung Jeddah untuk paket perjalanan selama 12, 15 dan 17 hari. Harga paket yang ditawarkan mulai Rp24.950.000 hingga Rp30.

950.000 terutama di paket umrah di penghujung tahun. Fasilitas hotel yang ditawarkan cukup dekat dari masjid. ”Silver Silk juga melayani paket VIP dengan fasilitas Hotel Zamzam, Hotel Hilton, Sofwah & Hotel Movenpickdi Madinah. Tanggal keberangkatan jamaah yang menentukan. Halini sangat memudahkan jamaah mengatur waktu umrahnya bersama keluarga,” tambahH,Eddy Terkait memperingati hari jadi ke-15 Silver Silk, H Eddy mengatakan, sebagai rasa syukur direncanakan malam ini akan menaja acara pengajian dengan mengundang anak yatim dan beberapa mitra kerja. “Sebagai rasa puji syukur kepada Allah, kami tidak merayakan dengan besar-besaran cukup dengan berbagi dengan anak yatim,’’ ujar Eddy yang didampingi istri Novrina.(kom)

PRODUK ___ Mom n Mee Diskon 50 Persen All Items ___

PEKANBARU (RP) - Toko pusat penjualan perlengkapan bayi dan balita Mom n Mee menggelar pesta perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2. Sebagai rasa terima kasih kepada pelanggan setianya selama ini, toko yang beralamat di Jalan Pemuda kawasan Jalan Riau Pekanbaru tersebut memberikan diskon all items (semua produk) hingga angka 50 persen.

Pemilik Mom n Mee, Rindang Sugesti menyebutkan, promo ini diberikan khusus sampai tanggal 17 Januari 2016 mendatang. Pelanggan sudah bisa menikmati diskon berbagai produk perlengkapan bayi dan balita beserta berbagai aksesorisnya mulai hari ini. ‘’Dalam rangka merayakan ulang tahun Mom and Mee yang ke-2, kami akan memberikan diskon all items sampaid 50 persen bagi member dan juga non member. Semua produk fashion bayi dan balita baik itu impor maupun pasokan lokal masuk dalam program ini. Hanya sampai tanggal 17 Januari 2015 saja, silakan datang ke Mom n Me, karena ada banyak koleksi baru untuk bayi dan balita tercinta,’’ sebut Rindang, kemarin.

Mom n Mee dalam dua tahun belakangan konsekuen memenuhi keperluan pakaian, nutrisi dan berbagai aksesoris bayi dan balita. Selain itu, toko ini juga menyediakan berbagai kado ulang tahun dengan harga khusus selama promo ini.

Di antara produk yang bisa didapatkan di sini ada GW, Bebepomme, carters pack, aksesoris, sepatu, perlengkapan berenang, perlengkapan bayi dan anak higga usia SD, termasuk perlengkapan ibu, mainan, boneka tas bayi dan gendongan.

Selain itu, di toko ini juga masih tersedia keperlun bayi dan balita lainnya seperti stroller, bouncher, baby box, libby, velvet, baju dan celana bayi. Toko ini juga menyediakan mesin ayunan, kain ayunan, baby walker sampai berbagai nutrisi bayi dan balita seperti snack baby, vitabumin, mama soya, mama honey yang ke semuanya dapat diskon.

Di antara jajajaran merek terkenal di Mom n Mee ada Pigeon, Huki, Johnson Baby, Sleek, Zwitsal dan Cussons Baby. Untuk merek-merek ini, setiap pembeliannya akan mendapatkan gratis souvenir menarik. ‘’Mom n Mee juga ada program khusus. Kami memberikan gratis member card untuk 10 pembeli pertama yang berulang tahun di bulan Januari ini.

Cara sangat muda, pembeli hanya perlu menunjukkan saja KTP-nya kepada kami,’’ sebut Rindang.

Pemegang member card, kata Rindang, akan dapat banyak keuntungan. Di antaranya berbagai penawaran khusus dan juga potongan harga di saat Mom n Mee sedang tidak ada promo.(end)

SILVER SILK FOR RIAU POS

BERSAMA JAMAAH: Pemilik Silver Silk Tour and Travel H Eddy bersama jamaah umrah saat di Tanah Suci Makkah, belum lama ini. Di usianya ke-15 pada Selasa 12 Januari 2016, perusahaan travel umrah ini semakin berbenah memberikan pelayanan kepada jamaahnya. Apalagi setelah mengantongi izin resmi sebagai penyelenggara haji plus serta provider atau penyedia visa umrah dari Pemerintah Arab Saudi.

PT SAP, ATPM Genset Impor Buka Cabang Ke-4 PEKANBARU (RP) - Agen Tunggal Pemegang Merek sejumlah merek genset di Indonesia, PT Sumber Aneka Power (SAP) membuka cabang ke-4 di Pekanbaru, Senin (11/1). Hadir di Jalan Riau Nomor 110 A-B, toko ini menyediakan genset berbagai ukuran dan keperluan. Mulai dari kapasitas tenaga 10 KPA untuk keperluan rumah tangga, hingga kekuatan 3.000 KPA untuk keperluan industri.

Divisi Pengembangan PT SAP Khilmi meyakinkan, perangkat genset yang disediakan di toko-tokonya di seluruh Indonesia merupakan kualitas terbaik dengan standar ISO. Maka dia tidak ragu, siap bersaing untuk memenuhi segala keperluan genset di Riau. Baik untuk segmen rumah tangga, kantoran, industri kecil hingga industri

HENDRAWAN/RIAU POS

GUNTING PITA: Komisaris PT SAP Medan, Ottoman (kiri) dan GM PT SPA Pekanbaru Sabar Saban melakukan pemotongan pita tanda peresmian cabang keempat toko penyedia genset impor di Jalan Riau, Senin (11/1/2016).

besar. Khilmi percaya, selain kualitas, harga yang ditetapkan SAP juga sangat kompetitif. ‘’Dari material dan semua standar produk genset sudah standar internasional. Produk yang kami jual juga sudah dipercaya di kota-kota besar seperti Kota Bandung, Jakarta, Medan dan Pekanbaru.

Salah satu kelebihan mesin kami, kendati masih tetap menggunakan bahan bakar solar, namun emisi gas buang sangat rendah, hingga terkenal lebih ramah lingkungan,’’ sebut Khilmi Selain harga bersaing dan produk terjamin kualitasnya, Khilmi juga memastikan, layanan purna jual yang akan

didapatkan konsumen juga akan sangat memuaskan. Pihaknya sudah ancang-ancang jauh-jauh hari menyiapkan tenaga teknisi juga spare part.

Selain itu, produk yang ditawarkan juga bergaransi internasional dengan garansi selain mesin sampai pada kelistrikannya. ‘’Potensi di Riau terutama di Pekanbaru sangat besar.

Dari riset kami, pertumbuhan ekonomi dalam tiga tahun terakhir sangat pesat, bahkan sejumlah gedung baru seperti pusat belanja dan perhotelan terus dibangun. Perusahaan perkebunan dan perminyakan juga terus memperlihatkan perkembangan.

Kami harapkan, selain perusahaan dan industri yang sudah ada sebelumnya, usaha baru ini akan jadi pasar kami berikutnya,’’ lanjutnya.

General Manager PT SAP

Pekanbaru Sabar Saban lebih lanjut menjelaskan, range produk yang ditawarkan sangat lengkap. Selain display yang sudah ada, juga tersedia berbagai tipe genset yang siap dipesan. Jenisnya mulai yang kecil dan medium untuk rumah tangga hingga genset Heavy Duty untuk industri dan power plan di Riau. ‘’Yang pertama, sudah jelas kami menyediakan mesin genset yang ramah lingkungan dan standar ISO untuk rumahan hingga kelas industri, bahkan ada yang lebih ramah lingkungan berbahan bakar gas bila ada yang berminat. Sebagai gambara, produk yang kami jual ini merupakan impor bulat, tidak ada rakitan dalam negeri hingga kini menjaga dan menjamin kualitas standar genset langsung dari pabrikan,’’ kata Sabar.(end)

Pelanggan Ciputra Seraya Mal Dapat Sepeda Motor

HENDRAWAN/RIAU POS

DISKON: Pramuniaga Mom n Mee memperlihatkan pamflet diskon 50 persen all items dengan latar belakang berbagai produk bayi dan balita, Senin (11/1/2016).

REDAKTUR: KAMARUDDIN

PEKANBARU (RP) - Ciputra Seraya (CS) Mal Pekanbaru kembali menunjukkan eksistensinya kepada para pengunjung setianya. Kali ini CS Mal telah mengadakan program Top Spender yang bisa diikuti oleh seluruh pengguna CS Card.

Program ini berlangsung sejak 16 September 2015 dan berakhir pada 30 November 2015. Hadiah utama program Top Spender kali ini adalah satu unit sepeda motor serta 10 voucher belanja. Pengguna CS card yang melakukan transaksi pembelian menukarkan struk belanjanya ke informasi untuk kemudian di data oleh customer service.

Ishak dengan nomor anggota 003428 keluar sebagai pemenang Top Spender kali ini. Penyerahan hadiah motor dan voucher belanja dilakukan Ahad (10/1), di area center court lantai UG CS Mal. Kepada managemen CS Mal, Ishak mengungkapkan kebahagiaannya mendapatkan satu unit sepeda motor dan voucher belanja. Ishak mengaku bahwa dirinya tidak percaya pemenang Top Spender 2015.

Sedangkan 10 pengunjung beruntung yang mendapatkan voucher belanja, mereka adalah Sumiyati (003101), Windiani (011286), Sonny Wijaya (003058), Juari FangFang (032113), Burianto

(034331), Wela Citra Amelia (036978), Salvia Ambar (037435) dan Matius Ewanto (007500). Bagi pemenang voucher belanja bisa mengambil hadiahnya langsung di kantor managemen CS Mal. ‘’Gunakan terus CS Card Anda, dapatkan keuntungan lebihnya. Jika Anda belum memiliki CS Card, tukarkan struk belanja minimal Rp50 ribu ke bagian informasi CS Mal. Program ini berlangsung sebagai bentuk kecintaan dan service excellence CS Mal kepada pengunjung setia CS Mal,’’ ucap Rindi Sri Marilin selaku Public Relation Mal Ciputra Seraya Pekanbaru dalam rilisnya kemarin.(sar)

CS MAL FOR RIAU POS

SERAHKAN HADIAH: Penyerahan hadiah sepeda motor kepada Ishak (kanan) oleh manajemen Ciputra Seraya Mal, Ahad (10/1/2016).

TATA LETAK: WAN SARUDIN

8|

Riau Pos

SELASA, 12 JANUARI 2016

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

SUMBAGUT

9

Warga Pekanbaru Dibuang di Bukittinggi Oknum Paspampres Ditangkap Bawa Sabu dan Ekstasi KUALANAMU (RP) - Seorang oknum anggota TNI dari Kesatuan Yon Wal Pront Neg Paspampres Protokol Negara, FAP yang merupakan personel berpangkat Prajurit Satu ini diamankan di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) oleh petugas Aviation Security (Avsec), Senin (11/ 1). Paspamres itu ditangkap karena kedapatan menyimpan narkoba dalam topi prajuritnya. Dari topinya didapati plastik transparan berisikan setengah butir pil ekstasi dan sabu seberat 0,35 gram. “Iya memang benar ada diamankan oknum Paspampres pukul 04.38 WIB,” kata Pelaksana Harian Manajer Humas dan Protokoler PT Angkasa Pura II Cabang Kualanamu, Wisnu Budi Setianto.

Tersangka berencana pulang ke Jakarta dengan perjalanan udara. Sayang, langkah pria yang lahir di 13 Maret 1989 ini terhenti dan terpaksa diamankan Avsec KNIA ketika hendak melewati Security Check Point Lantai 2 di Terminal Keberangkatan. Ketika akan melewati SCP, seluruh calon penumpang wajib melepas benda yang menempel di tubuhnya. Seperti ikat pinggang, jam tangan, isi kantong berupa dompet dan lainnya serta topi di kepala.

Dari topi prajurit yang beralamat di Jalan Haji Jusin No 21 RT 004/ RW 001 Kelurahan Susukan Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur ini, ditemukan 1 plastik transparan berisikan setengah butir pil ekstasi dan sabu seberat 0,35 gram. Diduga, barang bukti itu dimiliki, dikuasai oleh calon penumpang Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 181 rute penerbangan Kualanamu-Soekarno Hatta ini. “Dari topinya ditemukan. Ya pakai topi Paspampres itu, mengenakan seragam safari yang ditangkap,” lanjut bekas Manager Project Implementation Unit (PIU) PT AP II Cabang Kualanamu ini.

Usai diamankan Avsec, pengelola bandara melakukan kordinasi dengan kepolisian. Polres Deliserdang melakukan penjemputan. Satuan Reserse Narkoba Polres Deliserdang juga disebut-sebut sempat memintai keterangan terhadap oknum Paspampres itu usai diserahkan PT AP II. Namun, tak berlangsung lama. Polisi menyerahkan oknum Paspampres itu ke Sub Denpom Lubukpakam.

Selanjutnya oknum Paspampres itu disebut-sebut diboyong ke Denpom Pematang Siantar. Memastikan itu, dihubungi Komandan Sub Denpom Lubukpakamn Kapten Cpm Dwi, Dwi belum berhasil menjawab sambungan telepon seluler. Bahkan, pesan singkat yang dilayangkan juga belum dibalas.

Pun demikian, Kepala Penerangan Kodam I/BB, Kolonel Inf Enoh Solehuddin menepis kabar oknum Paspampres itu diboyong ke Denpom Pematang Siantar. “Iya benar, memang ada diamankan oknum Paspampres, sudah ditangani Denpom Lubukpakam,” jelasnya.

Enoh juga belum bisa memastikan, oknum Paspampres itu sejak kapan menginjakkan kakinya di Sumut.

Selain itu, dia juga belum dapat memastikan apakah oknum Paspampres tersebut masa dinas atau cuti liburan.(ted/rpg)

REDAKTUR MONANG LUBIS

Diduga Dirampok Tetangga Sendiri Laporan RPG, Bukittinggi

SEORANG ibu rumah tangga (IRT) warga Perumahan Permata Ratu Blok Q Jalan Parit Indah Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru bernama Azizah panggilan Ijah (50), ditemukan bersimbah darah di Jalan Panorama Bukittinggi, tepatnya di depan Hotel Gran Malindo Bukittinggi, Senin (11/1) sekitar pukul 12.30 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh mahasiswa bernama Nasir (21). Waktu itu Nasir baru saja melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi dan hendak pulang ke rumahnya. Ketika melintas di Jalan Panorama dengan menggunakan sepeda motor, dia melihat seorang perempuan terduduk lemas di bibir jalan sambil melambaikan tangan minta pertolongan.

“Waktu itu saya dari arah rumah sakit menuju arah DPRD melewati Jalan Panorama, saya lihat ibu itu sudah berlumuran darah pada bagian kepala dan wajah dekat mata.

Sambil meminta tolong dirinya menghentikan saya. Memang ada beberapa warga yang melihat dari jauh, tapi kayaknya takut untuk menolong. Sementara kendaraan lain yang melintas tidak ada yang berhenti. Kemudian dia minta diantarkan ke rumah sakit, saya lalu membawa ibu itu ke rumah sakit,” ujar Nasir.

Nasir menjelaskan, saat membawa korban ke rumah sakit, hanya dirinya dan kor-

ban yang ada di sepeda motornya. Meski telah banyak mengeluarkan darah, namun korban masih kuat untuk diboncengi hingga tiba di rumah sakit. Antara lokasi kejadian dengan rumah sakit hanya berjarak sekitar 800 meter, yang ditempuh dalam waktu sekitar lima menit.

Nasir mengaku Ia hanya melihat dan menggotong korban yang sudah berlumuran darah, sementara seperti apa kisah kejadiannya Nasir mengaku tidak mengetahuinya.

“Ketika dibawa ke rumah sakit, korban juga cerita kalau pelakunya adalah tetangganya sendiri. Tetangganya itu yang memukul korban hingga berlumuran darah. Katanya, dompet dan ponselnya dibawa oleh pelaku,” ujar Nasir.

Sementara itu, setelah mendapatkan laporan, Tim Identifikasi Polres Bukittinggi bersama tim dari Polsek Bukittinggi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di halaman parkir Hotel Gran Malindo Bukittinggi hingga ke Jalan Panorama depan hotel tersebut, yang merupakan lokasi penemuan warga Pekanbaru itu.

Setelah mendengar keterangan dari sejumlah saksi, polisi menemukan satu mobil korban jenis Avanza warna merah dengan Nomor Polisi BM 1724 TV di halaman parkir bagian kiri Hotel Gran Malindo Bukittinggi. Mobil itu sendiri berjarak sekitar 12 meter dari lokasi korban yang ditemukan bersimbah darah.

Dari dalam mobil bagian depan sebelah kiri, tepatnya di kursi sebelah stir mobil, ditemukan banyak bercak dan gumpalan darah yang telah mulai kering. Sekitar tiga meter dari belakang mobil, polisi juga temukan gumpalan darah yang tercecer di halaman parkir Hotel Gran Malindo.

Sementara itu, GM Hotel Gran Malindo Bukittinggi,

RPG

DIRAWAT: Azizah menjalani perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Senin (11/1/2016).

Agus mengakui, bahwa pelaku dan korban ketika turun mobil terekam oleh kamera pengintai, atau kamera CCTV. Menurutnya, dalam rekaman itu tampak pelaku mengenakan kemeja berwarna putih ke luar mobil, dan tak lama kemudian korban juga terlihat ke luar mobilnya menuju jalan raya sambil meminta pertolongan.

Ijak tak menyangka jika dirinya menjadi bulan-bulanan oleh tetangganya sendiri yang bermukim dalam satu kompleks dengannya. Dia mengaku telah mengenal lama tetangganya itu. Azizah tinggal di Blok Q, sementara tetangganya itu tinggal di Blok Y. Meski beda blok, namun mereka tetap tinggal di satu kompleks, yakni di Kompleks Perumahan Permata Ratu.

Tak hanya itu, tetangganya itu juga sering menumpang mobil yang di kendarai Azizah, baik itu saat Azizah pergi ke pasar, atau kemana saja di saat mereka bertemu.

“Ia laki-laki, umurnya seki-

tar 40 tahun dan sering menumpang mobil saya kalau mau ke pasar atau ke tempat kerjanya. Tapi saya tidak tahu dan tidak pernah tanya namanya siapa, kerjanya dimana,” ujar Azizah saat ditemui di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.

Petaka mulai terjadi pada Senin (11/1) pagi di saat Ijah hendak pulang ke rumah, setelah mengantarkan anaknya ke sekolah sekitar pukul 07.00 WIB. Saat dalam perjalanan pulang, Ijah bertemu dengan pria itu. Seperti biasa, saat ketemu mereka saling sapa dan seperti biasa pria itu ingin menumpang.

“Saat dia masuk mobil, maunya dia yang nyetir. Saya mengalah, lalu saya bermaksud hendak duduk di belakang. Namun Ia malah menyuruh saya duduk di depan di sebelahnya. Permintaan itu saya penuhi. Waktu itu, tidak sedikitpun ada rasa curiga kepada dia,” ujar Ijah sambil meringis kesakitan.

Ijah melanjutkan, saat pria itu mulai melaju kendaraan, orang itu malah mempertanyakan permasalahan pinjaman uang. Menurut Ijah, pria itu mempertanyakan alasan Ijah yang tidak mau meminjamkan uang sebesar Rp1,5 juta.

“Saya tidak mau pinjamkan uang, karena adik iparnya yang melarang saya untuk meminjamkan uang. Oleh karena itu saya tidak mau pinjamkan uang.

Tidak jelas alasan larangan itu. Ketika dalam mobil, masalah itu diungkitnya, dan ketika saya menjelaskan alasan, saya malah dipukul hingga kepala saya berdarah,” ulas Ijah.

Ijah mengaku tidak mengetahui jelas benda apa yang digunakan pelaku untuk memukul kepalanya. Namun Ia menduga, alat yang digunakan pelaku itu adalah sejenis batu dan besi tumpul.

Ijah berasumsi pelaku marah dan tega menganiayanya karena alasan pinjaman uang tersebut.(s/hsb/mng)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

KEPULAUAN RIAU

10 BATAM ___ Empat SLTA Terima Penghargaan dari Presiden ___

BATAM (RP) - Empat sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) menerima penghargaan Integritas Kejujuran seIndonesia. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Batam, Andi Agung, Senin (11/1).

“Alhamdulillah, kita masuk nominasi Integritas Kejujuran se-Indonesia, dan empat SMA berhasil meraih penghargaan dari presiden,” ungkap Andi.

Penghargaan ini merupakan suatu acuan bagi seluruh sekolah yang ada di Batam untuk menjunjung tinggi nilai kejujuran.

Adapun keempat sekolah yang berhasil menerima penghargaan integritas kejujuran tersebut di antaranya, SMA Yos Sudarso, SMKN 1, SMKN2, dan sekolah Multistudi Highschool Batuampar, Kota Batam.

“Alhamdulillah, kita terima undangan langsung dari Presiden Jokowi, untuk datang ke istana negara untuk menerima langsung penghargaan tersebut,” ujarnya.

Ditambahkan Andi, kejujuran sangat penting dalam dunia pendidikan. “Jujur ini sangat penting, apalagi dalam pelaksanaan ujian, karena siswa sering melakukan aksi membuat contekan agar nilainya bagus,” jelas Andi.

Diharapkan dengan adanya penghargaan ini bisa memacu semangat dari sekolah yang lain untuk menjunjung tinggi nilai kejujuran di lingkungan sekolah.

Ke depannya Disdik berencana akan menerapkan sistem kejujuran di lingkungan semua sekolah, dan ini bisa menjadi penilaian tersendiri bagi siswa.

“Kita akan terapkan, ini bisa menjadi pertimbangn kelulusan, atau kenaikan kelas. Nantinya selain nilai ujian, akan dinilai juga perilaku siswa selama proses belajar mengajarnya,” tutup Andi.(cr17/rpg)

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

Tenaga Kontrak di Ujung Tanduk Laporan RPG, Batam

RIBUAN tenaga kontrak yang berada di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Batam berada di ujung tanduk. Pimpinan SKPD tak bisa lagi mengangkat atau memperpanjang Surat Keputusan (SK) tenaga kontrak.

“Perpanjangan SK tak lagi di kepala SKPD, tapi di bawah BKD sebagai pembina pegawai. Wali Kota bisa menunjuk pejabat lain, seperti Sek-

da atau BKD,” kata Sekretaris DPRD Kota Batam, Marzuki.

Hal tersebut lanjut Marzuki mengacu kepada Undangundang Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam aturan tersebut tak mengenal pegawai kontrak, pegawai pemerintah hanya dari unsur PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Kecuali wali kota, memiliki kebijakan untuk memperpanjang atau mengangkat tenaga honor. “Kita sedang me-

nunggu itu,” ungkap Marzuki.

Memang lanjut Marzuki, anggaran untuk tenaga kontrak sudah dianggarkan di APBD 2016. “Kini masih dievaluasi gubernur,” katanya.

Meskipun gubernur menyetujui APBD 2016, tenaga kontrak tak bisa otomatis menerima gaji. Sebelum ada SK perpanjangan kontrak dari Wali Kota, atau pejabat yang ditunjuk wali kota yakni Sekda atau BKD. “Harus ada perpanjangan kontrak dulu dari

wali kota,” ucapnya.

Karenanya Marzuki tak bisa memperpanjang 166 tenaga kontrak Sekretariat DPRD Kota Batam yang habis masa kontraknya Desember 2015. Hingga kini mereka belum gajian.

Selain menunggu evaluasi APBD 2016 oleh gubernur, juga menunggu perpanjangan SK dari wali kota. “Sebelum itu, tak bisa menerima gaji,” katanya.

Idealnya, lanjut Marzuki, para tenaga kontrak yang ha-

bis masa kontraknya tak lagi bekerja di kantor. “Harusnya memang demikian,” ujarnya lagi. Meskipun tak menerima gaji, serta statusnya belum jelas, para tenaga kontrak tetap masuk kantor.

Marzuki mengaku, setelah terbitnya UU ASN, pihaknya sudah ancang-ancang mengganti para tenaga kontrak.

Beberapa kali mengajukan formasi P3K ke BKD, meskipun hingga kini belum ada jawaban dari pusat.(hgt/mng)

Sembilan Murid SD Keracunan BINTAN (RP) - Sembilan murid Sekolah Dasar Negeri 009 Bintan Timur dievakuasi ke Puskesmas Kijang, Senin (11/1).

Tindakan ini merupakan langkah cepat pihak sekolah setelah sembilan murid tersebut merasakan mual, pusing, dan lemas diduga usai mengonsumsi permen yang dibeli di kantin sekolah saat jam istirahat.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bintan, Makhfur Zurahman membeMAKHFUR narkan kejadian tersebut. “Kepala ZURACHMAN sekolahnya langsung melaporkan dan kami langsung menurunkan staf untuk mencari tahu lebih lanjut,” kata Makhfur, via sambungan telepon. Berdasarkan penuturan stafnya yang memeriksa ke SDN 009 Bintan Timur, didapati sembilan murid itu keracunan diduga setelah mengonsumsi jajanan yang dibeli di kantin sekolah.

Namun, belum diketahui secara pasti jenis permen yang menyebabkan sembilan murid itu sampai dilarikan ke rumah sakit. Hanya saja, pihak Disdikpora Bintan lekas meminta pihak sekolah agar berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat guna pengumpulan data lebih lanjut.

Ke depannnya, agar kejadian semacam ini tak kembali terulang, Makhfur menegaskan, akan ada pengawasan lebih ketat mengenai jajanan yang dijual di seluruh kantin sekolah yang ada di Bintan. “Bagaimana pun, keadaan anak selama di sekolah itu menjadi tanggung jawab kami.

Termasuk juga biaya pengobatan sembilan murid ini selama di puskesmas,” tegas Makhfur.

Kepala Kepolisian Sektor Bintan Timur, Komisaris Polisi Dandung Putut Wibowo menjelaskan, jajarannya sudah memeriksa lokasi kejadian dan mengumpulkan sejumlah barang bukti. Termasuk pula jenis permen yang disinyalir menjadi musabab keracunan sembilan murid itu.

Namun, sejumlah barang bukti dan jenis permen yang sudah disita polisi sebagai barang bukti itu belum bisa dibeberkan.

Lantaran masih harus melalui uji laboratorium.

Tak hanya itu saja, pihak kepolisian juga akan segera memanggil pihak-pihak terkait. “Tentu akan kami panggil untuk meminta keterangan. Seperti pengelola kantin dan kepala sekolah. Informasi dari mereka akan dikembangkan untuk mengungkap sebenarnya penyebab keracunan ini,” katanya.

Kabar terakhir yang didapat, enam dari sembilan murid yang keracunan sudah boleh dibawa pulang. Sementara tiga di antaranya masih menjalani sejumlah perawatan medis di Puskesmas Bintan Timur.(muf/rpg)

Staf RSUD Jadi Saksi Sidang Dugaan Korupsi KARIMUN (RP) - Sidang dugaan korupsi mantan Dirut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karimun drg Agung Martyanto, kembali digelar di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, Senin (11/1) sekitar pukul 11.30 WIB. Kali ini, sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Zulfadly, dan dua anggota Lindawati serta Purwaningsih, menghadirkan saksi-saksi staff RSUD Karimun. ‘’Sudah ketiga kalinya menjalani persidangan. Klien saya terus hadir dalam persidangan tersebut. Lumayan sidang Senin dan Jumat,’’ kata Suryadi SH, pengacara drg Agung Martyanto, Suryadi SH di Tanjungbalai Karimun.

Saat ini masih menghadirkan saksi-saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Kepri, sekaligus pemeriksaan mantan Dirut RSUD Karimun H drg Agung Martyanto, serta Dirut PT Karya Global Sarana (KGS) Samsudin sebagai penyedia barang Alkes yang sempat melarikan diri November 2015 lalu. Dengan No Kontrak 02/SP-DK/PPK/RSUD/KGS/43/2014. ‘’Setelah kita pelajari dan berdasarkan panitia pemeriksa barang, menyatakan sesuai dengan dokumen kontrak alat-alat kesehatan dalam kondisi baik dan 100 persen dapat difungsikan. Artinya, alat tersebut setelah dibeli, sudah dimanfaatkan untuk melayani masyarakat di RSUD Karimun dan tidak termanfaatkan di gudang,’’ ujarnya.

Adapun 10 item alkes, yang telah dianggarkan sebesar Rp6.784.900 miliar melalui APBN 2014. Di antaranya, defibrilator, ventilator, anaesthesi machine, electrosurgical unit, appendictomy instrument, laparatory set, uv room sterilizer, vena section set, cold storage, USG 3 D. ‘’Klien saya sudah dipercaya 10 tahun menjabat Dirut RSUD. Beberapa kali telah mengusulkan peralatan medis, sebagai penunjang pelayanan kesehatan. Baru 2014 lalu, terealisasi ada 10 item. Tapi kita tetap menghargai proses hukum,’’ kata Suryadi lagi.

Dan kliennnya diduga korupsi berdasarkan hasil audit Badan Pengawas Keluangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Kepri sebesar Rp 2.258.074.546 miliar. Yang tertuang dalam surat dakwaan kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun terdakwa dijerat dengan pasal 2 ayat 1 jo pasal 18, subsider pasal 3 jo pasal 18 UU No31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KHUP.(tri/rpg) REDAKTUR: MONANG LUBIS

RPG

DARI UDARA: Potret Kota Tanjungpinang diambil dari udara, Ahad (10/1/2016). Kota ini menjadi salah satu kota tujuan wisata di Kepulauan Riau karena berbagai keindahannya.

Pekan Ini, 750 TKI Bermasalah Dipulangkan TANJUNGPINANG (RP) Dari pertemuan antara Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang bersama Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Limjamsos), serta 5 direktur terkait, pada (9-10/ 1), diputuskan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah yang menumpuk di penampungan di Kota Tanjungpinang akan dipulangkan pada Jumat (15/1) mendatang.

“Selasa (12/1) pihak Kementerian Sosial (Kemensos) mengadakan pertemuan dengan pihak Pelni dan juga Damri untuk membuka akses bagi para TKI yang akan dipulangkan,” ujar Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Surjadi, Senin (11/1).

Surjadi melanjutkan, Kemensos akan kembali mem-

bentuk satgas penanganan lah tiba tersebut akan sekaliTKI bermasalah. Hanya saja, gus dipulangkan pada Jumat tidak lagi menggunakan na- (15/1),” tuturnya. Dengan ma penanganan adanya keputusan TKIB, melainkan pemulangan serta berganti menjadi pembentukkan penanganan warsatgas di pusat, ga negara migran. maka persoalan “Ini menyesuaiTKI ini dianggap kan dengan tupokselesai. “Insya Alsi dan SOTK Kelah tidak ada mamensos yang telah salah lagi,” ujarnberubah,” tuturnya.

SURJADI ya.

Mencegah terjadi Saat ini, sekitar 450 TKI be- persoalan lainnya, Disosnaker rada di penampungan Kota Kota Tanjungpinang meminta Tanjungpinang. Selasa (12/1), persoalan penanganan para sekitar 300 TKI bermasalah TKI bermasalah didudukkan di akan kembali dipulangkan ke tingkat nasional.

Indonesia dari Malaysia, meMenurut Surjadi, itu perlu nggunakan jalur laut melalui dilakukan, supaya tidak lagi Pelabuhan Pasir Gudang Jo- terjadi kegamangan di daerah hor Malaysia ke Pelabuhan Sri yang dijadikan sebagai temBintan Pura (SBP) Tanjungpi- pat transit para TKI, utamannang. ya Kota Tanjungpinang.

“Jadi nanti 750 TKI yang te“Karena jika terjadi per-

soalan, maka yang dirugikan Tanjungpinang. Sementara persoalan TKI ini adalah masalah antar-negara,” ujarnya.

Pihaknya telah menyampaikan hal tersebut kepada Kemensos, untuk kemudian ditindaklanjuti oleh pusat.

“Kami ingin nantinya ada kejelasan, apakah TKI ini menjadi kewenangan Kemenlu, Kemensos, BNP2TKI, atau kementerian lainnya,” ujar Surjadi.

Tapi, lanjutnya, untuk 2016 ini persoalan TKI masih menjadi kewenangan Kemensos RI. Diberitakan sebelumnya, selama ini pihaknya tidak menemui kendala dalam penanganan TKI yang dideportasi oleh negara tetangga.

Tapi, kata Surjadi, saat ini pihaknya menemui satu kendala di awal 2016 ini. “Sebenarnya ini persoalan pusat, tapi

berpengaruh terhadap kita,” ujarnya.

Persoalan tersebut, yaitu di 2016 ini terjadi perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) di Kementerian Sosial.

“Kalau dulu ada KTKPM. Tapi sekarang itu hilang dan masuk di Dirjen Rehabilitasi Sosial, tapi ternyata penanganan TKI tidak ada di dalamnya, justru yang ada adalah persoalan perdagangan orang,” ujar Surjadi.

Sementara, di Disosnaker Tanjungpinang, pihaknya dengan jelas memiliki program penanganan TKI yang mengalami deportasi.

“Jika tidak ada solusi dari pemerintah pusat maka akan menumpuk di penampungan. Karena di Jakarta belum ada satgas yang menangani,” ujarnya.(lra/rpg)

Ketika Laut Jadi Tong Sampah Raksasa

Bunuh Biota dan Ikan Semakin Langka Dulu masih enak mandi di laut. Airnya bersih, warna biru jernih dan tidak banyak sampah. Bahkan, mandi pun masih ditemani ikan-ikan kecil termasuk kepiting. Tapi itu cerita indah 10-20 tahun silam. Sekarang?

Laporan RPG, Tanjungpinang

MENGULANG kenangan itu tidak mungkin lagi. Apalagi, zaman semakin modern dan kolam renang juga sudah ada.

Namun, yang namanya keindahan dan kebersihan tetap diperlukan sampai kapan pun.

Wilayah pinggiran Tanjungpinang saat ini sangat jauh dibandingkan dulu. Anakanak yang mandi di laut tidak takut kena diare apabila terminum air laut yang asin itu.

Sekarang, anak-anak sudah tidak mau mandi air laut lantaran dianggap sumber penyakit. Laut Tanjungpinang sekarang sudah dipenuhi sampah. Selain itu, oli hitam juga ada, yang merupakan sisa dari mesin kapal yang lalu lalang setiap saat.

Kondisi laut diperparah dengan banyaknya pemukiman yang muncul di atas air.

Bahkan, rumah warga tanpa dilengkapi septic tank. Ada belasan ribu rumah di atas laut.

Ikan kecil pun sudah tak

berani lagi mendekat ke pinggiran. Sehingga, untuk melihat biota laut itu sudah sulit.

Sampah yang menumpuk di pinggiran menimbulkan bau busuk. Entah siapa yang membuang sampah-sampah itu ke laut. Sebab, pemerintah sudah menyediakan bak sampah di daerah daratan.

Beda dengan di pemukiman penduduk dekat pelantar atau daerah pinggiran yang memang belum ada bak sampah. Kondisi inilah salah satunya yang membuat habitat laut tergusur.

Masalah sampah kini telah menjadi masalah lingkungan yang cukup memprihatinkan.

Kebanyakan kasus, hal ini dikarenakan minimnya lahan tempat pembuangan akhir (TPA) dan pengangkutan.

Juga akibat rendahnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan lingkungan.

Masyarakat sering memanfaatkan laut sebagai jalan pintas untuk membuang sampah. Alhasil, laut menjadi keranjang sampah raksasa.

Seperti pantauan RPG di daerah pelantar. Kebanyakan masyarakat sekitar membuang sampah ke laut dengan berdalih tong sampah tidak tersedia dan jarak yang jauh untuk membuang sampah dari rumahnya.

Sampah yang menggenangi lautan juga mengganggu

RIONO

ekosistim laut seperti perkembangbiakan ikan.

Sayafri nelayan yang mencari nafkah dengan cara menjaring dan mancing mengatakan, dahulu untuk mencari ikan satu kilogram cukup setengah jam memancing tanpa menggunakan jaring. Sekarang, jangankan satu kilogram, satu ekor per setengah jam susah didapat. ”Apalagi kalau pakai jaring.

Kebanyakan sampah yang diangkut ke atas dari pada ikan,” ujarnya, kemarin.

Ia mengatakan, setiap tahun, ia makin sulit menangkap ikan. Sekarang, mencari ikan di lokasi yang dekat tidak mungkin lagi. Sebab, ikannya tidak ada lagi. Mereka harus

pergi jauh-jauh ke tengah lautan jika ingin dapat ikan. Itu pun masih sulit mendapatkannya.

Begitu juga dengan penambang speedboat, Zainal mengatakan, setiap kali melintas untuk penyeberangan tak sedikit para penambang harus berhenti untuk membetulkan baling-baling kipas yang tersangkut sampah. ”Tindakan berhenti di tengah laut juga membuat risiko, baling-baling sudah tidak berjalan ada kapal yang ingin melintas membuat kita khawatir terjadi tabrakan,” keluhnya.

Sampah kantong plastik dan tali merupakan sampah yang sering mengganggu penambang lantaran sampah ini sering berada di dalam air, bukan di atas air. Penambang tidak melihat sampah ini melayang di atas air dan mengenai baling-baling mesin kapalnya. ”Kalau sampahnya di atas air masih kelihatan. Bisa kita hindari. Sekarang, sampahnya di laut. Itu yang buat kita tak bisa nebak. Tiba-tiba sudah menggulung di balingbaling,” ungkapnya.

Saputra, salah satu pria yang hobi memancing di laut juga mengeluhkan banyaknya sampah di laut yang mengganggu aktifitasnya saat memancing.

”Jadi petugas kebersihan kita malam ini,” ujarnya belum lama ini setelah menarik pancingnya dan mengangkat sampah yang tersangkut di pancingannya di daerah Pantai Suntuk, Jalan Haji Ungar Tanjungpinang.

Bukan sekali dua kali Saputra mengalaminya demikian.

Terkadang ia kesal jika satu malaman memancing justru lebih sering mengangkat sampah ke darat dibandingkan ikan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Tanjungpinang Riono mengatakan, pihaknya sudah merancang penanganan sampah di laut dengan cara memasang jaring apung sepanjang pantai. Cuman, sampai sekarang belum ada kemutusan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang. ”Dengan adanya jaring apung yang terpasang di pantai, sampah tidak lagi hanyut kemana-mana dan mempermudah para pekerja dalam memungut sampah,” jelas Riono.

Biasanya, sampah laut ini terbawa angin hingga kemana-mana. Kemudian, sampah ini sebagian tenggelam ke dasar laut. Sebagian laut terbawa arus ke tepian. Daerah pelantar atau rumah panggung di atas laut sering menjadi tempat menumpuknya sampah laut tersebut.*** TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

11

Atasi Over Kapasitas, Saatnya Bangun Lapas Baru Sambungan dari hal. 1 Dari 14 tempat pembinaan yang ada. Termasuk di dalamnya lapas, rutan dan cabang rutan yang ada di Riau, 13 di antaranya over kapasitas.

Bahkan ada yang mencapai 690 persen. Yakni di Cabang Rutan Bagansiapi-api, di mana daya tampungnya hanya 98 orang, namun penghuninya mencapai 774 tahanan dan narapidana.

Kondisi serupa juga terjadi di Lapas Bengkalis. Kapasitasnya hanya 174 orang, namun harus diisi hingga 1.235 tahanan dan narapidana. Over kapasitasnya mencapai 610 persen. Kemudian over kapasitas hingga 385 persen juga terjadi di cabang Rutan Telukkuantan. Seharusnya hanya bisa diisi 48 orang, namun menampung 233 tahanan dan narapidana.

Dari seluruh rutan dan lapas serta cabang rutan yang ada di Riau hanya memiliki kapasitas 3.041 tahanan dan narapidana. Sedangkan jumlah tahanan dan narapidana yang ada hingga Desember 2015 mencapai 8.672 orang. Terdiri dari narapidana 5.914, narapidana anak 92 orang, narapidana anak perempuan dua orang, narapidana anak laki-laki 90 orang. Kemudian jumlah narapidana laki-laki dewasa 5.527 orang, narapidana dewasa perempuan 295 orang dan total tahanan 2.758 orang.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Provinsi Riau Dr Ferdinand Siagian

SH MH mengatakan, memang lapas dan rutan di Riau banyak yang over kapasitas. Untuk itu pihaknya senantiasa selalu melakukan upaya kerja sama dengan pihak lain.

Seperti kepolisian untuk segi pengamanan. Dikatakannya juga salah satu solusi untuk mengatasi over kapasitas ini dengan membangun lapas baru.

“Ya, saatnya membangun lapas baru. Kami sudah melakukan pendekatan dengan Plt Gubernur Riau untuk membangun lapas narkoba. Lokasinya di Muara Fajar, Rumbai. Karena di sana ada lahan sekitar 33 hektare. Kemudian saya juga sudah melakukan koordinasi dengan Wali Kota Pekanbaru Firdaus untuk dapat membangun lapas perempuan,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, hingga saat ini pihaknya masih menunggu surat dari kementerian.

Pasalnya pihak Dinas PU Provinsi Riau perlu surat tersebut sebelum melakukan pekerjaan. Jika nantinya bangunan sudah selesai, maka akan dihibahkan ke pihak Kanwil Kemenkumham Riau. Pasalnya pembangunan ini juga untuk kepentingan masyarakat Riau.

“Kemudian rutan yang ada di Bagansiapi-api juga akan dilakukan pembangunan. Bupatinya sudah menyediakan lahan. Mudahmudahan dengan pembangunan dua lapas dan rutan itu bisa mengurangi kepadatan,” jelasnya.

Dari catatan pihak Kakanwil, yang paling banyak adalah narapidana kasus narkotika. Jumlah

narapidana kasus narkotika sejak 2012-2014 mencapai 105.179 orang.

Di mana paling banyak berada di Lapas Kelas IIA Tembilahan 28.177 orang. Untuk mengawasi seluruh tahanan dan narapidana yang ada, pihaknya melakukan penjagaan super ketat.

“Tapi hingga saat ini, dengan banyaknya lapas dan rutan yang over kapasitas belum pernah terjadi masalah yang berarti. Hanya ada beberapa masalah kecil dan itu masih bisa diatasi di dalam sehingga tidak meluas hingga keluar. Pokoknya kami lakukan pengamanan sesuai prosedur,” paparnya Dengan banyaknya jumlah tahanan yang ada di Riau, selama ini guna mencukupi keperluan makan para narapidana didanai oleh Kementerian Hukum dan HAM Indonesia. Untuk anggaran tahun 2016, Kanwil Kemenkum HAM Riau yang membawahi 37 satuan kerja mendapat anggaran Rp162 miliar lebih. Termasuk di dalamnya biaya operasional, kegiatan dan juga makan narapidana.

Satu Sel 50-70 Orang Rutan Cabang Bagansiapi-api yang over kapasitas hingga 690 persen atau hampir tujuh kali lipat, menurut Kepala Rutan Cabang Bagansiapiapi, Edy Mulyono Amd Ip SSos satu sel berisikan 50 hingga 70 orang. Cabang rutan ini memiliki tiga blok. Blok A yang diberi nama Wisma Anggrek memiliki ruangan dari kamar nomor 1 sampai kamar nomor 4. Kemudian, blok B diberi

nama Wisma Bougenvile memiliki ruangan dari kamar nomor 5 sampai kamar nomor 10. Terakhir blok C diberi nama Cempaka memiliki ruangan dari kamar nomor 11 sampai 16. ‘’Setiap ruangan kamar memiliki ukuran yang sangat bervariasi. Ada ukuran 6 x 6 meter, ukuran 6 x 8 meter dan ukuran 6 x 9 meter,’’ kata Edy yang ditemui Riau Pos, Senin (11/1) di Bagansiapiapi. ‘’Makanya setiap kamar itu di dalamnya dibuat tempat tidur bertingkat. Bahkan dalam satu kamar sampai ada memiliki empat tingkat tempat tidur,’’ kata Edy. Dalam menjawab masalah over kapasitas ini, lanjut Edy, pihak Rutan Cabang Bagansiapi-api telah menyambil kebijakan. Salah satu di antaranya mengusulkan mutasi ke lapas dewasa baik ke Bangkinang maupun Bengkalis melalui ke Kanwil Hukum dan HAM Riau. ‘’Kami usul dulu ke Kanwil terus dikoordinasikan ke lapas dewasa di Bangkinang maupun Bengkalis.

Kalau sudah oke, baru dimutasikan,’’ kata Edy. Kebijakan lain, tambah Edy, yakni melaksanakan program pembinaan dengan pengajuan pembebasan bersyarat maupun cuti bersyarat. ‘’Ini semua kami lakukan untuk menjawab masalah over kapasitas tadi itu,’’ kata Edy. Sementara Kepala Lapas Kelas II A Pekanbaru, Dady Mulyadi mengatakan Lapas Kelas II A Pekanbaru hanya berkapasitas 554 orang, namun kini dihuni 1.526

Pemohon Gugat Pencalonan hingga Perolehan Suara Sambungan dari hal. 1 Majelis hakim panel 2 yang dipimpin Wakil Ketua MK Anwar Usman dengan anggota Hakim Konstitusi Maria Farida Indrati dan Aswanto, mengesahkan bukti-bukti yang diajukan oleh para pemohon. Agenda selanjutnya akan bergulir adalah mendengarkan tanggapan termohon sebelum 18 Januari 2015.

Delapan permohonan di antaranya Kabupaten Indragiri Hulu, Nomor APPP 16/PAN.MK/ 2015 diajukan pasangan Mukhtaruddin-Aminah, Pelalawan dengan nomor APPP 19/ PAN.MK/2015 diajukan Zukri Misran-Abdul Anas Badrun, Kuansing dengan nomor APPP 22/PAN.MK/2015 Indra PutraKomperensi, Bengkalis dengan nomor APPP 44/PAN.MK/2015 dimohonkan Sulaiman ZakariaNoor Charis Putra. Kemudian Rokan Hulu, paslon Hafith Syukri-Nasrul Hadi, dengan nomor APPP 58/PAN.MK/2015.

Dari Kepuluan Meranti pasangan Tengku Mustafa-Amyurilis alias Ucok dengan nomor APPP 68/ PAN.MK/2015. Dari Siak, pasangan Suhartono-Syahrul, dengan nomor APPP 74/PAN.MK/2015.

Terakhir Rokan Hilir, pasangan Herman Sani-Taem Pratama dengan nomor APPP 87/ PAN.MK/2015.

Pantuan Riau Pos di persidangan MK terhadap perkara yang dimohonkan calon nomor urut 2 Kabupaten Pelalawan, Zukri-Abdul Anas Badrun, mereka mempermasalahkan banyak warga tidak terdaftar sebagai pemilih, namun diberi kesempatan menyalurkan hak suara. Pemohon juga menduga terjadi pemanfaatan dana APBD oleh paslon nomor urut 1.

Kemudian permohonan dari

Kuansing, Heru Widodo selaku kuasa hukum pasangan Indra Putra-Komperensi menggugat rekapitulasi hasil. Di mana, mereka mempersoalkan selisih suaranya dengan pasangan nomor urut 2 Mursini-Halim hanya 0,27 persen.

Heru juga menyoal tentang keteledoran KPU Kuansing dalam melakukan verifikasi syarat dukungan partai politik pada salah satu pasangan calon. Menurut Heru, kliennya saat mendaftarkan diri didukung oleh PPP, namun pasangan Mursini-Halim juga didukung partai yang sama.

Saat pemeriksaan perkara PHP Indragiri Hulu, pemohon Mukhtaruddin-Aminah mempermasalahkan tindakan termohon KPU Indragiri Hulu dengan sengaja tidak menyampaikan undangan memilih kepada pemilih. Kemudian, termohon dituding tidak melakukan sosialisasi pemilihan secara benar, serta mendaftarkan beberapa pemilih pada TPS yang jauh dari domisilinya.

“Termohon dengan secara sengaja dan nyata telah melakukan modus lain dengan penghilangan hak pilih pemilih di beberapa TPS, di wilayah beberapa kecamatan dengan cara menempatkan pemilih tersebut untuk memilih di tempat jauh dari domisilinya,” kata Tatang Suprayoga, selaku kuasa hukum pemohon.

Sementara, pemohon dari Bengkalis, pasangan nomor urut 3 Sulaiman Zakaria-Noor Charis Putra, melalui kuasa hukumnya Ade Yan Yan menyampaikan beberapa dalil yang dimohonkan. Antara lain soal dugaan manipulasi syarat pencalonan yang dilakukan paslon nomor urut 1 Amir Mukminin-

Muhammad, terkait ijazah calon.

Hal itu menurut Ade, terjadi karena KPU maupun Panwaslu Bengkalis, lalai dalam proses verifikasi. Bahkan, termohon dituding dengan sengaja meloloskan calon bupati nomor urut 2, Herliyan Saleh padahal berstatus tersangka tindak pidana korupsi.

“Termohon (KPU-Bawaslu, red) telah melakukan pelanggaran dengan tidak melakukan verifikasi pasangan calon sesuai ketentuan,” tegas Ade. Di sisi lain, pemohon juga menilai telah terjadi praktik politik uang secara terstruktur, sistematis dan masif oleh pasangan Amril Mukminin-Muhammad, maupun pasangan Herliyan-Riza Pahlefi, serta terjadi keberpihakan birokrasi terhadap pasangan nomor urut 1. Karenanya, mereka meminta majelis hakim membatalkan penetapan KPU Bengkalis terhadap kemenangan Herliyan-Riza.

Calon bupati nomor urut 2 Inhu, Yopi Arianto, selaku pihak terkait yang ikut memantau persidangan saat dikonfirmasi mengaku tidak mempersoalkan gugatan pesaingnya. Sebab, tuduhan kecurangan yang disampaikan pemohon hanya tuduhan sepihak. “Menurut dia kecurangan, money politic. Kami merasa tidak ada itu. Ya biasa lah (menggugat-red), namanya politik kan,” kata Yopi, sembari menyerahkan proses gugatan tersebut kepada MK. Sedangkan calon bupati Pelalawan terpilih, Harris, saat ditemui di gedung MK, yakin gugatan pemohon akan dimentahkan MK. “Kami yakin ditolak MK, berdasarkan penjelasan KPU. Semua kan sudah jelas,” tegasnya.

KPU Inhu Susun Esepsi

Sementara itu KPU Indragiri Hulu menyiapkan esepsi selaku termohon atas gugatan yang disampaikan Tengku Mukhtaruddin–Aminah SE. Esepsi tersebut disusun setelah dilaksanakan sidang perdana sengketa Pilkada Inhu di MK, Senin (11/1).

“Setelah mendengarkan gugatan yang disampaikan termohon, KPU Inhu bersama kuasa hukum negara dari Kejari Rengat mulai menyusun esepsi,” ujar Ketua KPU Inhu M Amin, Senin (11/1).

Menurutnya, sesuai jadwal sidang lanjutan dengan agenda membacakan esepsi dari termohon dilaksanakan pada Senin (14/1) mendatang. Dimana jawaban yang akan disampaikan itu mengacu kepada tuduhan yang disampaikan pemohon. Bahkan, dalam memberikan jawaban yang akan disusun dalam esepsi tersebut tidak akan terlalu menyita waktu. Sebab, apa yang dituduhkan itu pada umumnya banyak yang salah alamat.

“Seperti dugaan keterlibatan aparat desa dan kecamatan dalam pelaksanaan pilkada.

Hal itu seharusnya ditujukan kepada Panwaslu,” ungkapnya.

Ketika ditanya tentang kuasa hukum dari Kejari Rengat. Dikatakannya, kuasa hukum dari Kejari Rengat itu yakni Kepala Seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum) Nur Winardi SH dan Kasi Datun Novriadi SH. Untuk itu harapnya, dari esepsi yang disusun tersebut hendaknya dapat menyanggal apa yang digugat pemohon. Bahkan, dalam gugat yang diajukan pemohon untuk meminta pelaksanaan Pilkada ulang. “Esepsi yang disusun sesuai dengan apa yang dilakukan KPU Inhu dalam melaksanakan Pilkada,” terang M Amin.(fat/kas)

narapidana (282 persen).

“Ya kalau idealnya segitu. Tapi pada kenyataannya terjadi over kapasitas hampir tiga kali lipat,” ujarnya.

Namun itu tidak menyurutkan semangat jajarannya untuk tetap melakukan penjagaan maksimal terhadap para tahanan.

“Dengan segala keterbatasan kami tetap berikan yang terbaik,” sebutnya.

Diuraikan Dady dari total jumlah tersebut, 994 orang merupakan narapidana kasus narkotika.

Sementara 72 orang merupakan narapidana kasus korupsi. Ada 10 orang tahanan dengan kewarganegaraan asing. Sementara untuk hukuman terberat, ada 10 orang merupakan narapidana dengan hukuman seumur hidup dan tujuh orang merupakan tahanan dengan hukuman mati. Sampai saat ini, kekuatan petugas pengamanan lapas hanya 10 orang dalam setiap regu.

“Ya, jumlah ini pastinya sangat kurang. Makanya kami lakukan beberapa terobosan untuk memaksimalkan agar lapas tetap terjaga dengan baik,” ujarnya.

Langkah-langkah dan kebijakan yang diambil dijabarkan Dady antara lain, memperbantukan petugas staf kantor pada regu pengamanan.Memeriksa barang bawaan pengunjung lebih intensif, memeriksa petugas dan pengunjung dengan alat metal detektor.

Membatasi barang bawaan pengunjung yang dapat membahayakan, memberikan pembinaan

spiritual kepada narapidana. Serta yang terakhir melakukan krodinasi dengan instansi terkait seperti kepolisian dan TNI dalam hal membantu pengamanan apabila terjadi sesuatu hal.

“Jadi semuanya sudah kami programkan. Apalagi ini awal tahun, banyak kerawanan yang terjadi.

Seperti baru baru ini di Rohul,” sebutnya.

Diminta Proaktif Over kapasitasnya lapas dan rutan di Riau juga menuai perhatian kalangan DPRD Riau. Menurut Anggota DPRD Riau Muhammad Adil, Kakanwil Kemenkumham harus berperan proaktif menyampaikan dan meminta bantuan ke pemerintah pusat.

Memberitahukan daerah mana saja yang over kapasitas. Hal itu dilakukan agar segera dapat diambil tindakan sebelum nantinya terjadi masalah.

“Contohnya saja di Rutan Meranti yang over penghuninya, selain itu tak layak pula tempatnya itu.

Lokasinya juga tidak layak, kerap terjadi banjir,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, hal ini perlu langkah-langkah yang cepat.

Karena menurutnya para pengghuni rutan tersebut adalah manusia bukan binatang.

Dikhawatirkan jika kondisi serupa masih belum diubah, maka bisa saja akan menimbulkan penyakit dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kaburnya tahanan atau masalah lainnya.(sol/ dik/sah)

Agar Pertumbuhan Berada dalam Genggaman Sendiri Sambungan dari hal. 1 ada pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi jika ingin meraih apa yang menjadi perkiraan itu. Indonesia pernah terlena dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen. Prestasi tersebut berhasil diraih karena ada berkah pertumbuhan komoditas yang merupakan bagian dari kekayaan alam negara ini sehingga ekspor terbilang kuat. Saat harga komoditas global lesu, ekonomi pun mulai melambat.

Pria kelahiran Jakarta, 31 Desember 1968 itu mengatakan bahwa komoditas memang tetap bagian dari kekayaan Indonesia yang perlu dioptimalkan. Namun, dalam konteks penguatan ekonomi secara jangka panjang, ia akan menjadi sektor yang perlu diwaspadai. Sebab, Indonesia tak akan selamanya bergantung pada komoditas. ”Ambil pelajaran dari masa lalu. Pertumbuhan komoditas kita sangat bergantung Cina, yang sekarang pertumbuhannya sedang melambat, tadinya bisa double digit, bahkan sekarang berpotensi di bawah 7 persen,” katanya.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi tinggi yang diraih karena berkah komoditas pada dasarnya tidak berada di genggaman tangan sendiri.

Untuk itu, lanjut dia, mulai sekarang perlu dibangun fondasi kuat agar pertumbuhan ekonomi benar-benar berada di cengkeraman sendiri. ”Memang tidak akan 100 persen di tangan kita sendiri.

Itu tidak realistis juga. Tapi, setidaknya pengaruh global itu

jangan lagi signifikan,” tegas peraih gelar sarjana bisnis dari Oklahoma State University (1992) tersebut.

Dalam rangka berdikari secara ekonomi itu, Rosan berharap Indonesia segera mengoptimalkan barang modal yang ada di dalam negeri untuk memperkuat produksi. Itu dilakukan agar industri manufaktur lebih kuat lagi.

Untuk mewujudkan itu semua, investasi perlu terus ditingkatkan. Menarik modal ke Indonesia semestinya bukan hal sulit jika regulasi mendukung. Sebab, potensi pasar yang amat luas dengan jumlah penduduk yang cukup banyak semestinya menjadi salah satu modal besar pertumbuhan pada masa mendatang. ”Ke depan, pertumbuhan kita itu, selain domestic consumption tinggi, investasi tinggi, juga berkesinambungan,” ujar peraih gelar master international finance dari Antwerp European University, Belgia, pada 1995 tersebut.

Sektor manufaktur sebaiknya juga ditopang dari industri yang bahan dasarnya bisa disediakan di dalam negeri. Dari investasi itulah, transfer pengetahuan dan sumber daya manusia dilakukan sehingga perlahan bisa menciptakan ketersediaan bahan baku yang mencukupi.

Yang terpenting, industri yang dibangun merupakan sektor padat karya sehingga ada transfer kemajuan teknologi dan penyerapan banyak tenaga kerja. Dengan begitu, berkesinambungan seperti yang diharapkan bisa terwujud. ”Lama-lama jadi mandiri,” yakin dia.

Selagi itu berjalan, menurut suami Ayu Manik Mulyaheni tersebut, Indonesia juga sudah

harus mulai memaksimalkan sektor kemaritiman dan pariwisata. ”Karena pariwisata sekarang kan penyumbang nomor empat devisa negara. Ke depan, bisa nomor dua, bahkan satu. Syaratnya, infrastruktur dan promosi dari negara kita,” tuturnya.

Sekarang memang jumlah wisatawan asing di Indonesia masih kalah jika dibandingkan dengan Malaysia dan Thailand.

Salah satu penyebabnya, kalah promosi. Bukan sekadar promosi langsung melalui iklan di level internasional, tetapi juga lewat kebijakan.

Dia mencontohkan, Malaysia memiliki program pemerintah yang cukup menarik untuk promosi pariwisata secara tidak langsung. ”Misalnya, ada produser film (asing, red) mau syuting di Malaysia, paling tidak diberikan insentif oleh pemerintah sana.

Dikembalikan 30 persen dari total dana yang dikeluarkan selama di Malaysia,” ujarnya.

Ayah Raisa (12), Razan (8), dan Ranisya (7) tersebut melihat hal-hal yang terkesan sepele seperti itulah yang belum dilakukan oleh pemerintah.

Padahal, dampak positifnya bisa sangat besar. ”Jadi, perlu lah kebijakan yang probisnis dan pariwisata.

Sarana promosi bisa dilakukan dalam beberapa hal,” tegasnya.

Rosan juga memperkirakan sektor consumer atau barang konsumsi semakin melejit serta menjadi bidang dengan pertumbuhan stabil. Jumlah penduduk dalam negeri dan global yang akan semakin bertambah menjadi pertimbangan utama serta sederhana. Tinggal bersaing pada kualitas dan kreativitas inovasi saja.(gen/c11/sof/ted)

Komedian Budi Anduk Tutup Usia Sambungan dari hal. 1 Komedian yang terkenal dengan jargon ‘’oke coy’’ tersebut wafat dalam usia 47 tahun setelah berjuang melawan kanker ganas yang menggerogoti sebagian besar paru-parunya. Penuturan dari pihak keluarga mengatakan bahwa kanker tersebut sebenarnya telah lama diidap oleh Budi.

Namun, sayangnya bintang dalam program acara lawak “Bro & Bray” tersebut tidak sempat mengambil tindakan medis dengan cepat. “Dia lebih percaya untuk berobat alternatif. Sama dokter dan rumah sakit itu dia paling takut. Sakitnya sudah tahunan. Kami sudah kasih saran untuk chek up. Cuma ya akhirnya begini,” kata Jaeni Sukandar yang merupakan kakak mendiang Budi saat ditemui di rumah duka di Jatiwaringin, Bekasi, kemarin.

Sambil memandang tak tentu arah, Jaeni melanjutkan keterangannya. Dia menjelaskan, selaku orang yang aling menyayangi adiknya tersebut, dirinya bersama anggota keluarga lainnya juga telah berulang kali memaksa Budi untuk berobat.

Sejumlah rumah sakit yang dipercaya mampu menangani kanker yang menggerogoti paru-paru adiknya, rela didatangi. “Pasca-Idul Fitri tahun REDAKTUR: EDWAR YAMAN

lalu, kami paksa dia berobat ke Rumah Sakit Cirebon. Di sana pertama kali divonis kanker.

Lalu ke Rumah Sakit Pasar Rebo, cairan di paru-parunya disedot, lalu ke Rumah Sakit Dharmais disedot lagi dan dipasangi kantung,” beber Jaeni.

Meski telah beberapa kali gonta-ganti rumah sakit, anak tertua dari empat bersaudara tersebut menjelaskan bahwa kondisi Budi tetap tidak kunjung membaik. Namun, Budi masih ampu menjalani syuting sebagai tanggung jawabnya di dalam kariernya sebagai seorang komedian.

Terakhir, pada Selasa pekan lalu (5/1) Budi drop. Tubuhnya mulai sulit digerakkan dari ranjang di rumahnya. Kedua kelopak matanya juga sulit untuk terbuka. Namun, hebatnya dirinya masih dapat melontarkan guyonan yang sama lucunya saat dia sehat.

“Saat mau dibawa ke Rumah Sakit Dharmais dia masih santai-santai, oke coy oke coy, santai aja. Dia bilang jargonnya itu sambil tiduran,” kenangnya.

Dia menambahkan, sejak komedian kelahiran Jakarta, 8 Februari 1968 tersebut diinapkan di Rumah Sakit Dharmais pada Sabtu (9/1) lalu, kondisinya semakin memburuk. Dia tidak sadarkan diri hingga akhirnya men-

jemput ajalnya pada pukul 14.45 WIB kemarin. “Dia tidak sempat menyampaikan pesan terakhir.

Cuma Budi orang yang kuat dan dia nggak mau kalah sama penyakitnya,” ujar Jaeni. Budi dimakamkan kemarin juga di TPU Kampung Kemang, dekat dengan pusara ibundanya.

RIP David Bowie Di bagian lain, legenda musik rock dunia asal Inggris, David Bowie tutup usia pada usia 69, Senin (11/1). Sang anak, Duncan Jones atau yang juga dikenal sebagai Zowie Bowie itu memastikan sang ayah meninggal dengan status yang dibuatnya pada akun twitternya.

Sekitar pukul 14.00 WIB, sutradara film Moon tersebut menulis, ’’Maaf, dan dengan sedih saya harus mengatakan kabar ini benar adanya. Saya akan offline untuk sementara, love to all,’’cuitnya dalam akun @ManMadeMoon tersebut.

Pernyataan tersebut disisipkan dalam fotonya masa kecil Duncan bersama David Bowie. Seperti yang dilansir oleh DailyMail, penyanyi dengan nama asli David Robert Jones telah berjuang melawan kanker selama 18 bulan terakhir.

Bowie rupanya telah berobat secara rahasia. Hingga kini, belum ada kejelasan mengenai jenis kanker yang diderita. ’ Kami tahu semua sedang berduka-cita atas Bowie, dan kami

juga meminta tolong masyarakat memberi respect pada privacy keluarga selama waktu bersedih ini,’’ ulas juru bicara keluarga pada DailyMail.

Padahal, Bowie baru saja merilis albumnya yang ke-28 yang berjudul Blackstar, pada Jumat (8/1) yang bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-69. Hal tersebut menegaskan dedikasi Bowie yang luar biasa pada industri musik. Sebab, diam-diam Bowie menggarap proses album mulai dari rekaman hingga pembuatan video musik selama kanker menggerogoti tubuhnya.

Dalam album Blackstar, terdapat tujuh karya Bowie. Meski saat itu dalam proses merilis album, Bowie sudah jarang terlihat tampil di publik selama beberapa bulan terakhir. Kematian Bowie mengundang reaksi banyak selebriti dan tokoh dunia lewat media sosial. Ricky Gervais, yang baru saja menjadi host Golden Globes, juga menuliskan status di akun twitternya, dia mencuit, ’ ’Saya baru saja kehilangan pahlawan, RIP David Bowie,’.’ Gervais lalu meng-capture statusnya di Twitter, dan mengunggahnya di akun instagramnya. Tak ketinggalan Perdana Menteri Britania Raya David Cameron juga mengatakan rasa kehilangannya terhadap kepergian Bowie di akun twitter-nya.(dod/jpg) TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12 ___

POLITIK__

Fahri Didesak Elite PKS untuk Mundur JAKARTA (RP) - Konflik di elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai terbuka. Desakan pimpinan DPP PKS supaya Fahri Hamzah mundur dari kursi wakil ketua DPR dibela oleh politikus PKS Mahfudz Siddiq. Kata Ketua Komisi I DPR ini, posisi pimpinan DPR bukan kewenangan fraksi atau DPP. Pemilihan atau pergantian pimpinan DPR itu harus lewat paripurna. ”Jadi, tidak serta merta DPP bisa ganti wakilnya di posisi pimpinan DPR. Sebab itu tercantum di UU FAHRI HAMZAH MD3," ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/1).

Karib Fahri itu merasa ada kejanggalan saat Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) mengevaluasi kinerja Fahri. Tugas salah satu alat kelengapan organisasi ini menyelidiki dugaan pelanggaran disiplin anggota partai. Bukan mengevaluasi anggota partai. ”Memang yang saya dengar ada pemanggilan BPDO kepada Pak Fahri, tapi biar dia (Fahri, red) yang jelaskan langsung.

Ini sudah jadi isu publik," ucapnya.

Sementara itu, Fahri mengatakan, akan menghadiri panggilan dari BPDO, malam ini. ”Insya Allah (hadir).

Hadapi dong," ujarnya. Kata Fahri pencopotan dirinya sebagai wakil ketua DPR bentuk manuver elite PKS. "Itu yang saya garis bawahi, karena tugas BPDO dalam AD/ ART bukan lembaga evaluasi. Sebab, yang berhak mengevaluasi adalah fraksi saya dong dan itu semua ada mekanismenya. Sabar bos," cetusnya kesal.

Seperti diketahui, Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen DPP Mardani Alisera, dan Ketua DPP PKS Al Muzammin Yusuf mendesak agar Fahri mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR. Fahri Hamzah geram dituding melanggar etika. Dia tak segan menyerang balik Politikus PKS Al Muzzammil Yusuf soal tudingan terhadap dirinya itu.(rka/jpg)

Dukung Pemerintah, Golkar Tak Harus Masuk Kabinet JAKARTA (RP) - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie menjelaskan alasan Partai Golkar untuk mendukung pemerintah saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana, Senin (11/1). ARB menyatakan, meski mendukung pemerintah, kader Golkar tak harus duduk di pemerintahan atau kabinet. ”Tidak harus (dapat kursi kabinet). Sudah kami sampaikan seperti itu (ke Jokowi)," kata ARB, usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/1).

Menurut dia, Jokowi menyambut positif dukungan Partai Golkar. ARB mengatakan, Presiden mengucapkan terima kasih atas dukungan dari partai yang ia pimpin tersebut. Kritikan juga disampaikan terhadap Golkar, terkait keberadaan mereka di Koalisi Merah Putih atau KMP. Namun ARB memastikan, KMP tetap akan ada. ”Kalau KMP tetap ada, sebagai paguyuban tentu ada," katanya. Karena mendukung pemerintah, ARB juga sudah mengambil langkah-langkah silaturahim dengan partai-partai di KMP. Itu sebagai bentuk etika yang baik. ”Dengan Pak Prabowo (Ketum Gerindra) sudah (komunikasi)," kata ARB. Sebelumnya, ARB yang didampingi Sekjen Idrus Marham dalam pertemuan singkat dengan Presiden Jokowi menjelaskan empat rasionalisasi Golkar memutuskan mendukung pemerintah.

Pertama, untuk melakukan pembangunan maka perlu stabilitas politik. Sehingga Partai Golkar harus duduk bersama dengan pemerintah, dalam membangun stabilitas agar visi dan misi pemerintah bisa dilaksanakan dengan baik.

Kedua, untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), persatuan dan kesatuan harus dilakukan agar Indonesia mendapatkan manfaat dari MEA ini.

Terutama, dari seluruh kekuatan politik.(int/jrr)

REDAKTUR: JARIR AMRUN

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

Jokowi Ajak Golkar Rekonsiliasi Laporan JPG, Jakarta

KONFLIK internal di tubuh Partai Golkar mendapat perhatian istana. Presiden Joko Widodo, Senin (11/1), berinisiatif mengundang dua kubu untuk sama-sama didengar pandangannya.

Ketua umum Golkar kubu Munas Ancol Agung Laksono yang datang sendirian mendapat giliran pertama berte-

mu presiden. Di Istana Merdeka, mereka melakukan pertemuan tertutup sekitar setengah jam.

Agung melangkah keluar dari Istana Merdeka disertai Mensesneg Pratikno. ”Presiden ingin partai politik menjadi pilar penting demokrasi, oleh karena itu penting masing-masing parpol mampu berdemokrasi dan menyelesaikan per-

masalahannya dengan baik,” beber Mensesneg Pratikno, usai pertemuan.

Agung yang berada di samping Pratikno, keinginan Presiden Jokowi sebagaimana yang telah disampaikan dalam pertemuan. “Kok tidak selesai-selesai persoalan yang terjadi di internal Golkar?” tutur Agung, menirukan presiden.

Presiden Jokowi lanjut

melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Golkar kubu Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical). Pertemuan berlangsung lebih lama dari sebelumnya, sekitar 1 jam.

Ical melakukan pertemuan tersebut didampingi Sekjen Golkar Idrus Marham.

Selain menyampaikan perspektif penyelesaian menurut kubunya, Ical juga menyam-

paikan hasil rapat konsolidasi nasional, di Bali, beberapa waktu lalu.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang mengundang Aburizal Bakrie dan Agung Laksono ke Istana. ‘’Saya kan sudah sering berkomunikasi dengan keduanya, biar kali ini presiden,’’ ujarnya, Senin (11/ 1).(dyn/owi/jrr)

MOLLY WAHYUNI/ RIAU POS

BERIKAN SAMBUTAN: Wakil Ketua DPW PKS Riau Dian Sukheri (dua kanan) didampingi Ketua DPD PKS Kampar Tamarudin SPdI (dua kiri) memberikan sambutan pada acara konsolidasi partai di Kampar, Ahad (10/1/2016).

PKS Targetkan Kembali Menang di Pilkada BANGKINANG (RP) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kampar menargetkan kemenangan atas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kampar 2017 mendatang. Untuk melaksanakan itu, DPD PKS Kabupaten Kampar melaksanakan konsolidasi internal partai. Konsolidasi dilaksanakan pada Ahad (10/1) di Aula Balai Pertemuan Taman Rekreasi Stanum Bangkinang Kota.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah Hasyim Aliwa, Dewan Syariah Wilayah Ustad Safroni, Wakil Ketua DPW PKS Riau Dian Sukheri, Sekretaris Umum Imam Zamroni dan ketua daerah dakwah Kampar–Rohul H Teguh Sahono SP. Ketua DPD PKS Kampar Tamarudin SpdI kepada wartawan membenarkan bahwa kabar konsolidasi ini meru-

pakan salah satu agenda PKS jelang pelaksanaan pilkada Kampar 2017. Saat ini PKS Kampar telah melakukan Pemilihan Umum Internal (PUI) sebagai langkah untuk menjaring calon kepala daerah Kabupaten Kampar dari kalangan kadernya. ‘’Insya Allah beberapa pekan ke depan hasilnya sudah diperoleh dan bisa langsung disosialisasikan kepada masyarakat,’’ terangnya.

Selain menjaring calon dari internal, DPD PKS Kampar juga telah membangun komunikasi dengan tokohtokoh Kampar yang menyatakan akan maju di pilkada mendatang. ‘’Hingga saat ini sudah ada tiga calon membangun komunikasi dengan DPD PKS Kampar. Komunikasi tersebut akan terus berlanjut, hingga mendapatkan calon pemimpin yang tepat untuk memimpin Kampar

selanjutnya,’’ ungkapnya.

Wakil ketua DPW PKS Riau Dian Suheri mengatakan bahwa adapun target PKS dalam pilkada mendatang, calon yang diusung PKS kembali menang. ”Konsolidasi merupakan langkah atau upaya untuk memenangkan Pilkada Kampar. Dengan target ini, mudah-mudahan yang kita usung atau yang kita dukung bisa kita menangkan,’’ ucapnya.(why)

MK Jangan Cuma Melihat Hasil Pilkada JAKARTA (RP) - Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti menyayangkan sikap MK yang tertutup terhadap pilkada beberapa waktu lalu. Hal ini dinilai dari hasil pilkada beberapa waktu lalu terdapat kecurangankecurangan di lapangan.

Menurutnya saat ini masyarakat lebih mementingkan hasil angka daripada proses yang mementingkan asas

Mungkin orang saat ini sudah tidak peduli lagi soal jurdil, namun peduli terhadap selisih angka.

RAY RANGKUTI Direktur Lingkar Madani

jujur dan adil. ”Mungkin orang saat ini sudah tidak peduli lagi soal

jurdil, namun peduli terhadap selisih angka," ucap Ray dalam sebuah diskusi di

Jakarta, Senin (11/1).

Sejalan dengan Ray, Jeirry Sumampow dari TePI Indonesia mempertanyakan objektivitas MK selama ini.

Menurutnya banyak para kader yang terjadi di lapangan menjelang pilkada, melakukan sejumlah aksiaksi kecurangan seperti politik uang, pembangunan desa menjelang pilkada, dan lain lain.

Hal ini sangat disayangkan karena MK tidak berkenan melihat proses pilkada dan hanya hasil yang telah berlangsung.

"Di lapangan ada proses tidak adil dan jujur, dengan sendirinya hasilnya tidak bisa kita terima karena hasilnya tidak sah. Seperti pelibatan PNS, manipulasi suara, money politik," ungkap Jeirry.(int/ jrr)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos

SELASA, 12 JANUARI 2016

HALAMAN 13

Jersey Away Spanyol Menyedihkan

STEVEN MCCLAREN

Newcastle Dummett Wijnaldum Coloccini Elliot Colback Mitrovic Mbemba Tiote Janmaat Perez Sissoko

4

Pelatih:

1

lucon,” tulis footyfootball.

Jersey dengan kombinasi warna tersebut, plus aksen segitiga kecil-kecil itu mengingatkan kita kepada kostum Spanyol era 1990-an. Tepatnya di Piala Dunia 1994 Amerika Serikat lalu. Selain Spanyol, jersey kedua Belgia juga mendapat sorotan. Kostum Vincent Kompany dkk disebut lebih mirip jersey cycling ketimbang kostum sepak bola. Adidas memilih warna biru langit sebagai basic.

Kemudian di bagian perut, bendera Belgia seperti ditempelkan begitu saja.

Pelatih Belgia Marc Wilmots mengatakan justru kostum away yang mirip jersey cycling itu diharapkan membawa hoki buat Belgia. Di dunia balap sepeda, Belgia adalah salah satu negara produsen pembalap. Mereka punya rider legendaris Eddy Merckx yang menjuarai Tour de France lima kali, dan kini ada Tom Boonen. ”Atas nama marketing atau apa, saya tak tahu lagi. Jersey pertama super. Kostum kedua menyerupai memang jersey cycling,” ucap Wilmots seperti diberitakan So Foot.(dra/na/jpg)

LOUIS VAN GAAL

Man United

Darmian Smalling Mata Carrick De Gea Blind Rooney Herrera Young Schneiderlin Martial

1

4

2

3

1 Pelatih:

Louis van Gaal

Steve McClaren

CHESTE AN

R

4

lalu ada kolase pola segitiga kecil-kecil warna kuning dan merah yang menyebar dari dada kiri hingga ke tengah dan bagian bawah baju. Maksudnya tidak jelas, desainnya pun aneh.

Memang kostum tersebut belum resmi menjadi jersey kedua Spanyol. Namun sejak bocor di dunia maya November lalu, kostum tandang juara dua edisi terakhir Euro itu paling banyak mendapat hujatan. ”Mungkin Adidas ingin memberikan aksen api dan ledakan di jersey Spanyol. Namun yang tampak malah le-

M

INTERNET

LAUNCHING: Iker Casillas dkk mengenakan baju tandang Timnas Spanyol saat launching beberapa waktu lalu.

MADRID (RP) - Coba dilihat foto Iker Casillas sedang wefie bareng pasukan La Furia Roja, sebutan Spanyol di atas.

Cakep? Tentu. Itu adalah kostum home mereka. Khas Matador banget. Merah dengan aksen kuning pada logo RFEF dan Adidas. Juga tiga stripnya.

Celananya biru, persis seperti kombinasi mereka ketika menjuarai Euro 2012. Cakep.

Keren. Tapi, tidak demikian dengan jersey away mereka.

Diberitakan footyfootball, kostum away Casillas dkk untuk Euro 2016 menuai cemoohan. Warna dasarnya putih,

UN

IT E D

Laporan JPG, London

MANCHESTER United mengakhiri puasa kemenangan usai mengalahkan Sheffield United di ajang Piala FA akhir pekan lalu. Harapan untuk meneruskan momentum positif tersebut saat menghadapi Newcastle United di St. James Park Stadium, Rabu (13/1) dinihari mengalami kendala. Pasalnya, Setan Merah , julukan Manchester United tak bisa menampilkan skuad terbaiknya. Ya, MU akan tampil timpang karena dihantam badai cedera.

Baca Timpang Halaman 14

AGENDA

Premier League Rabu, 13 Januari 2016

MOUSSA SISSOKO

Newcastle v Man United (beIN Sport 3 pukul 02.00 WIB) Aston Villa v Crystal Palace (beIN Sport 1 pukul 02.40 WIB) Bournemout v West Ham (beIN Sport 2 pukul 02.40 WIB) Kamis, 14 Januari 2016 Liverpool v Arsenal (beIN Sport 3 pukul 02.00 WIB) Man City v Everton (beIN Sport 1 pukul 02.40 WIB) Tottenham v Leicester (beIN Sport 2 pukul 02.55 WIB)

ANTHONY MARTIAL

INTERNET

INTERNET

Amran Tambi setelah Terpilih Menjadi Ketua Umum KONI Pekanbaru

Mulai Ngantor, Tatap Porprov 2017 dan Siap Sukseskan Program Wako AMRAN Tambi resmi terpilih menjadi Ketua Umum KONI Pekanbaru lewat Musyawarah Luar Biasa Kota (Musorlub) di Hotel Grand Tjokro, Sabtu (9/1) lalu, selanjutnya Senin (11/1), pria yang juga Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Riau ini mulai menjalankan tugasnya.

Tambi mengerti beban berat harus diembannya empat tahun ke depan untuk memajukan olahraga Kota Bertuah.

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

KEMARIN, Tambi mulai ngantor di Kantor KONI Pekanbaru di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru. Bahkan, pria yang baru menunaikan ibadah haji ini melakukan salat berjamaah dengan beberapa pengurus. Saat ditemui Riau Pos usai salat berjamaah, Tambi bercerita tentang upaya dirinya untuk memajukan olahraga di Pekanbaru.

Namun, langkah awal yang dilakukannya adalah menyusun kepengurusan yang solid dengan

tenggat waktu 14 hari juara umum di dua edikerja yang ditetapkan. si Porprov secara ‘’Semua insan olahraberuntun. Di Porprov ga yang berpotensi unVII/ Inhil, Pekanbaru tuk memajukan olahrmenduduki peringkat aga di Pekanbaru akan tiga dengan perolehan saya rangkul. Kepen24 emas, 35 perak dan gurusan ini harus sol43 perunggu. Juara id, apalagi Pekanbaru umum diraih Bengkalis. akan menghadapi PeSelanjutnya pada Porkan Olahraga Provinsi prov VIII/2014 di Inhu, (Porprov) di Kampar AMRAN TAMBI Pekanbaru naik satu tahun depan,’’ ujar peringkat ke posisi runTambi. ner up dengan 47 emas, 46 perak Ya, Porprov 2017 merupakan dan 49 perunggu. tantangan berat buat Tambi.

Baca Mulai Halaman 14 Pasalnya, Pekanbaru gagal meraih

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

14 Timpang Sambungan dari hal 13 Salah satu bintang MU yang akan absen adalah Bastian Schweinsteiger. Pemain internasional Jerman tersebut mendapatkan cedera lutut di babak kedua saat Red Devils menang 1-0 atas Sheffield United. Schweinsteiger tetap berada di lapangan hingga wasit meniup peluit babak terakhir karena Van Gaal sudah membuat tiga pergantian di laga tersebut, memaksa pemain berusia 31 tahun tersebut tetap berada di posisinya.

Pelatih MU, Louis Van Gaal mengatakan Schweinsteiger perlu istirahat dan pemulihan. ‘Bastian terluka, itu yang kami tahu. Kami te-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

lah melihat bahwa dia tidak bisa bergerak. Meskipun bermain kurang satu pemain, kami berhasil mengalahkan Sheffield United dan kami sangat senang dengan kemenangan itu.” tegasnya.

Cedera Schweiny ini menambah panjang daftar cedera setan merah yang sebelumnya sudah kehilangan beberapa nama seperti Phil Jones, Marcos Rojo, Antonio Valencia, Nick Powell dll.

Namun beruntung bagi Van Gaal, beberapa pemainnya yang cedera sudah kembali seperti sosok pemain muda Jesse Lingard dan Michael Carrick. Adnan Januzaj juga berpeluang tampil bersama tim utama Setan Merah setelah ia kembali dari masa peminjamannya di Borussia Dortmund.

Jika MU punya masalah cedera yang cukup pelik, kondisi yang lebih parah terjadi di kubu Newcastle.

Tim besutan Alan Pardrew ini harus kehilangan 11 pemain jelang laga penting kontra MU ini. Namanama penting seperti Vurnon Anita, Papiss Demba Cisse, Gabriel Obertan dan Jack Colback tidak bisa memperkuat The Magpies pada saat kontra MU tengah pekan nanti.

Badai cedera parah tersebut membuat Pardrew tidak punya banyak opsi untuk diturunkan kontra Setan Merah tengah pekan nanti. Kemungkinan besar ia akan menurunkan susunan line up yang sama seperti yang diturunkan pada laga kontra Arsenal akhir pekan lalu.(das/bnc/int)

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

Mulai Ngantor, Sambungan dari hal 13 Juara umum kembali diraih Bengkalis. ‘’Menjadi juara umum Porprov 2017 menjadi target saya sebagai Ketua Umum KONI Pekanbaru,’’ ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Riau ini. Bahkan, Tambi mempertaruhkan jabatannya jika Pekanbaru gagal menjadi juara umum. ‘’Saya akan mengajukan surat pengunduran diri jika gagal,’’ ujarnya.

Namun, dijelaskan Tambi, meninggalkan jabatan setelah gagal bukanlah tindakan gentle-

man. Untuk itu, dirinya akan mengajukan surat pengunduran diri dan jika disetujui pimpinan, dalam hal ini Wali Kota Pekanbaru. ‘’Tentunya saya akan ikuti prosedur. Tapi, saya tidak berharap gagal dan pengurus lain juga harus optimis nantinya.

Kami harus kompak dan solit,’’ ujar Tambi yang sambil menerima ucapan selamat dari koleganya via telepon.

Lebih lanjut, Tambi mengatakan dirinya dengan pengurus lainnya nanti siap menyukseskan program Pemerintah Kota Pekanbaru di bidang olahraga.

“Saat ini Wali Kota Pekanbaru giat membuat sarana dan prasa-

rana di bidang olahraga di Tenayan Raya. Ini bentuk upaya Wali Kota untuk mensukseskan olahraga di Pekanbaru dan KONI Kota siap mendukung penuh,” ujarnya .

Dikatakannya bahwa dengan dibangunnya fasilitas olarhaga tersebut, KONI Pekanbaru sebagai induk olahraga di semua cabang olahraga yang ada di Pekanbaru harus bisa memaksimalkannya. “Pemerintah sudah membangun sarana dan prasarana. Jadi sebagai induk organisasi olahraga, maka sudah saatnya KONI memberikan apresiasi dengan bentuk prestasi,” tegasnya.(wws)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

TOTAL SPORT

15

Juventus Tak Perlu Belanja Laporan JPG, Turin

DIREKTUR Juventus Beppe Marotta sempat was-was dengan performa timnya sampai dengan giornata kesepuluh.

Di akhir Oktober silam, Gianlugi Buffon dkk terperosok ke posisi 12 klasemen.

Dalam sepuluh laga yang dijalani, angka kekalahan Bianconeri, julukan Juventus, lebih banyak dibandingkan kemenangan. Sungguh aib buat klub tersukses dalam sejarah Italia tersebut. Saat itu Juventus membukukan tiga menang, tiga imbang, dan empat kalah.

Kini, dua bulan berlalu Juventus membuktikan kalau mereka punya kans mempertahankan gelar scudetto-nya.

Pasca giornata kesepuluh, Juventus mencetak streak kemenangan sembilan kali.

“Kami melakukan evaluasi dan melakukan pengembangan potensi pemain. Kami ragu jika bulan ini kami bakal melakukan pembelian besar bagi Juventus,” tutur Marotta seperti diberitakan Mediaset Premium.

Sebelumnya Juventus memang dikabarkan santer mendekati gelandang Borussia Dortmund Ilkay Gundogan.

Kolektor 31 gelar scudetto itu

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

siap memboyong Gundogan seharga 30 juta Euro (Rp451,7 miliar) ke Turin. Selain itu, Juventus juga disebutkan memepet Real Madrid untuk mendapatkan Isco. Juventus menawarkan 35 juta Euro (Rp526,9 miliar) buat mendapatkan gelandang 23 tahun itu.

Akan tetapi melihat Dortmund dan Real yang menutup pintu bagi Juventus demi Gundogan dan Isco, Juventus pun sepertinya memilih mengibarkan bendera putih di bursa transfer musim dingin ini. Marotta malah meminta kepada allenatore Juventus Massimiliano Allegri mengevaluasi beberapa pemain.

Di antaranya Hernanes.

Gelandang yang dibeli dari Lazio musim panas lalu itu dianggap bisa menggantikan Claudio Marchisio sebagai deep lying midfielder. Sementara itu, Gundogan seperti diberitakan Bild masih bimbang dengan masa depannya di Dortmund. Kontraknya yang habis Juni 2017 mendatang, sampai kemarin (11/1) belum juga diperpanjang.

“Jujur saya mengakui kalau masa depan saya masih sangat terbuka. Dan klub sejauh ini masih belum memutuskan apapun tentang saya,” ucap Gundogan.(dra/das)

MIGUEL RIOPA/AFP

SELEBRASI: Pemain Atletico Madrid Yannick Ferreira Carrasco (tengah) melakukan selebrasi bersama rekannya usai mencetak gol ke gawang Celta Vigo, Senin (11/1/2016).

Atletico Madrid Rebut Kembali Takhta MADRID (RP) - Atletico Madrid kembali ke puncak klasemen sementara Liga Spanyol setelah mengalahkan Celta Vigo dengan skor 2-0, Senin (11/1) dinihari.

Sebelumnya, takhta klasemen sempat di kudeta Barcelona. Diego Simeone memuji semangat juang anak didiknya yang berhasil beradaptasi dengan baik selama kondisi yang sulit.

Cuaca buruk sempat

membuat pertandingan harus ditunda beberapa saat, dan kondis lapangan benarbenar tidak baik. Namun, Atletico pada akhirnya masih menemukan cara untuk meraih kemenangan di pertandingan tersebut. Antoine Griezmann dan Yannick Ferreira Carrasco berhasil mencetak gol di babak kedua setelah pertahanan Celta bermain sangat baik.

“Kami berada di pertandin-

gan yang sulit. Kami tahu bahwa itu akan menjadi pertandingan yang sulit karena keadaan lapangan. Dalam 20 menit pertama, tim sangat menderita, tapi kemudian mulai bermain baik,’’ ujarnya.

“Kami kemudian bermain baik di babak kedua, mereka mengerti bagaimana menangani permainan tanpa bola.

Kami melakukan dengan baik dan kemenangan ini memberikan kita engergi untuk mempersiapkan pertandingan Copa del Rey pada hari Kamis.” ucap Simeono yang mengacu pada pertandingan tengah pekan ini saat mereka menghadapi Rayo Vallecano.

Melihat anak didiknya bekerja keras di lapangan, Sime-

one tak bisa menutupi kegembiraannya karena saat ini mereka sedang memburu gelar di Spanyol, dengan kemenangan yang diraih timnya, yang ingin meraih sukses di musim 2013-14 silam. “Orang-orang yang datang di musim panas tumbuh dan berkembang, itu memberi kami pilihan di lini serang dan itu adalah solusi. Kami memiliki tim yang siap bersaing di setiap saat.” tegasnya.(int/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

16

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

Badai Cedera sebelum Australia Terbuka BRISBANE (RP) - Gelaran grand slam pertama musim ini Australia Terbuka tinggal hitungan jari. 18 Januari mendatang ajang mayor lapangan keras itu akan memulai kick off-nya. Namun, bukannya siap, para bintang tenis putri dunia malah ramai-ramai ditimpa cedera.

Tidak tanggung-tanggung, enam petenis ranking teratas kompak mundur dari ajang pemanasan Australia Terbuka masing-masing. Yang terbaru, kemarin ranking keenam dunia Petra Kvitova dan ranking empat dunia Agnieszka Radwanska samasama mundur dari ajang Sydney International yang kini sedang berlangsung.

Kvitova yang merupakan juara bertahan harus mundur lantaran mengalami gangguan saluran pencernaan. Sakit itu dia dapat saat mengikuti ajang Shenzhen Open di Cina pekan lalu. “ S u n g g u h mengecewakan tidak bisa ambil bagian di Sydney International. Tapi saya memang merasa belum

cukup baik,” ucap Kvitova. Di Shenzhen Open, Kvitova tidak bisa menyelesaikan pertandingan pertamanya melawan petenis tuan rumah Zheng Saisai. Dia mundur usai di set pertama takluk 2-6.

Sementara itu, beberapa saat setelah Kvitova mengumumkan mundur, Radwanska mengambil langkah yang sama. Unggulan kedua asal Polandia itu menuturkan dirinya butuh waktu untuk mengistirahatkan kakinya usai memforsir diri dalam merengkuh titel Shenzen Open (9/1).

“Setelah lima pertandingan yang harus saya jalani pekan lalu, saya merasa kaki saya memerlukan waktu untuk recovery terlebih dahulu,” ucap petenis 26 tahun tersebut.

Langkah dua petenis enam besar dunia itu mengikuti langkah petenis top putri lainnya. Sebelumnya Serena Williams (ranking 1) harus mundur karena mengalami cedera lutut di Hopman Cup. Simona Halep (ranking 2) yang turun di Brisbane International juga mundur karena cedera tendon achilles.(jpg)

INTERNET

PETRA KVITOVA

Nets Pecat Lionel Hollins NEW YORK (RP) itu musim ini memang Habis sudah kesabaran terpuruk dengan hanya owner Brooklyn Nets, mendapat sepuluh keMikhail Prokhorov memenangan dari 37 lihat timnya terpuruk. pertandingan (10-27).

Kemarin Nets menguDi empat laga teramumkan telah melakukhir mereka selalu tumkan perombakan total bang. Di pertandingan tim. Mereka memberkandang rekornya lebhentikan head coach Liih buruk dengan menonel Hollins. Selain itu galami kekalahan di Nets juga memindah sembilan laga terakhir. tugaskan General Man- LIONEL HOLLINS Kini Nets bercokol di ager Billy King. ranking 14 wilayah Keputusan itu membuat Hollins timur. menjadi pelatih kedua yang menRekor menang-kalah yang merejadi korban pemecatan musim ini ka raih itu (10-27) membuat Nets di NBA. Sebelumnya Kevin McHale hanya lebih baik dari tim yang pulebih dulu dipecat Houston Rock- nya rekor terburuk di liga musim ets November lalu. “ ini, Philadelphia 76ers. Sixers berAsisten pelatih Nets, Tony cokol di dasar klasemen wilayah Brown untuk sementara waktu di- timur dengan rekor 4-36. tunjuk untuk menjadi interim head “Hasil ini jelas menunjukkan coach Nets. Sementara itu, posisi bahwa tim kami saat ini membuGeneral Manager untuk sementa- tuhkan kepemimpinan yang baru,” ra dibiarkan lowong sambil ucap Prokhorov. menanti proses perekrutan orang “Dengan manajemen basket baru. yang tepat, dan pelatih yang tepat, Keputusan ini membuat kekala- kami akan membuat kultur kehan Nets kontra Detroit Pistons menangan. Sekaligus identitas Sabtu Sabtu (9/1) menjadi bahwa tim dari kota Brooklyn ini pertandingan terakhir Hollins bisa dibanggakan dan pertandinmenangani Brook Lopez dkk. Tim gannya bisa dinikmati,” tambah yang bermarkas di Barclays Center taipan asal Rusia tersebut.(jpg)

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

INTERNET

PEGANG TROFI: Pebalap Indonesia Sean Gelael memegang trofi Asian Le Mans Series setelah tampil sebagai juara di Buriram, Thailand, Senin (11/1/2016).

Sean Gelael Juara di Thailand Laporan JPG, Buriram

SEAN Gelael meraih hasil menggembirakan pada awal tahun ini. Tampil di Asian Le Mans Series di Thailand, Sean yang berpasangan dengan Antonio Giovinazzi meraih gelar juara.

Putaran ketiga Asian Le Mans Series digelar di Sirkuit Chang Internasional, Buriram, 9-11 Januari 2016. Sean dan Giovinazzi membalap di bawah bendera tim Jagonya Ayam with Eurasia.

Dalam balapan ketahanan selama tiga jam itu, Sean tampil sebagai pebalap pertama. Kepercayaan itu tak lepas dari penampilan primanya selama sesi latihan di sepanjang Jumat-Sabtu.

Di sesi kualifikasi, pebalap berusia 19 tahun itu menorehkan waktu tercepat yang membawa timnya start dari posisi terdepan.

Sean memimpin hingga lap keempat, tapi sempat menemui kendala saat memasuki putaran berikutnya. Ban belakang mobiln-

ya pecah sehingga posisinya melorot ke urutan 15 dari 16 peserta. Beruntung, insiden itu tak membuat Sean panik.

Sean tetap tenang dan berusaha mendahului satu demi satu lawan di depannya. Setelah berjuang keras selama hampir 50 menit, Sean berhasil merebut kembali tampuk pimpinan lomba. Dia bahkan mampu meninggalkan tim Algarve Pro Racing, yang berada di posisi kedua, hingga satu putaran saat bertukar posisi dengan Giovinazzi di lap ke-63. Giovinazzi

ManisLaris

yang berasal dari Italia sukses mempertahankan posisi terdepan hingga balapan sebanyak 113 putaran itu berakhir.

"Terima kasih kepada tim yang sudah bekerja keras menyiapkan mobil yang kompetitif. Ini modal yang bagus dan menambah semangat saya untuk kembali menjadi juara di Sepang," ungkap Sean.

Seri terakhir Asian Le Mans Series akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, 22-24 Januari 2016.(eca)

kecantikan kesehatan

TATA LETAK: YAYA

TOTAL SPORT

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

Presiden Minta Menteri Fokus Persiapan AG dan MottoGP JAKARTA (RP) - Presiden Joko Widodo meminta laporan para menterinya terkait persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 dan The Indonesian MotoGP Grand Prix 2017-2019. Jokowi menginginkan persiapan sudah matang sebelum hari pelaksanaan

dua ivent olahraga besar tersebut.

“Saya ingin kembali menanyakan terutama persiapan-persiapan venue dan penyelenggara terkait dua kegiatan tersebut,” kata Jokowi, sapaan Presiden Joko Widodo saat memimpin Rapat Kabinet Terbatas (Ratas) terkait dua iven tersebut di kantor kepresidenan,

Jakarta, Senin (11/1).

Ratas persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 pernah diadakan pada 11 Desember 2015 lalu. Karena itulah, Jokowi meminta laporan perkembangan pembangunan sarana dan prasarana, baik arena pertandingan, pengina-

pan maupun transportasi.

Jokowi meminta tahun ini, tempat-tempat yang akan digunakan sudah tidak menjadi masalah lagi.

Terutama pembangunan Wisma Atlet yang sempat terhambat. ‘’Detail ini penting, mengingat waktu pelaksanaan sudah dekat.(jpg)

17

JADWAL PERTANDINGAN HARI PERTAMA 15.30 WIB SMAN 6 v SMAN 2 16.30 WIB SMA Darma Yudha v SMAN 14 17.30 WIB SMAN 9 v SMA Muhammadiyah 1 Boys

Girls

GRAFIS: BURHAN/RIAU POS

SMAN 6 Siap Tekuk SMAN 2 Pos-Honda HSBL 2015-2016 seri Pekanbaru, tim basket putra SMAN 6 akan berhadapan dengan SMAN 2.

Selanjutkan disusul Langkah menuju laga dengan laga tim pembuka Riau Posbasket putri SMA Honda HSBL seri Darma Yudha Pekanbaru di Gelora melawan SMAN 14.

Senapelan tinggal ‘’Sedangkan laga menghitung hari. ketiga memperteSetiap tim pun telah mukan putra SMAN melakukan persiapan 9 melawan SMA penuh untuk tampil Muhammadiyah 1,’’ semaksimal mungkin jelas Project Manger di laga perdana.

Riau Pos-Honda Pelatih SMAN 6 IRJON SUERA HSBL 2015-2016 Pekanbaru Kurnia Irjon Suera.

Rahmat mengatakan, Dijelaskannya, laga yang secara materi timnya sudah siap digelar merupakan laga hidup 100 persen. Begitu juga kerja mati. Sehingga kedua tim yang sama dengan pihak sekolah berlaga harus tampil sebaik terkait dukungan saat tampil di mungkin agar bisa melaju ke lapangan. babak berikutnya. ‘’Hingga kini persiapan yang Di samping itu, setiap tim dilakukan sudah cukup baik. Para yang tampil juga wajib pemain sudah siap untuk tampil didampingi tim dancer. mengejutkan di laga perdana.

Sehingga persiapan yang Untuk itu dukungan di lapangan dilakukan tidak hanya kepada juga sudah kami siapkan agar tim basket, tetapi juga tim mental pemain tetap terjaga dancer dan dukungan penonselama laga berlangsung,’’ ton di luar lapangan.(eca) tuturnya.

Pada laga pembuka Riau Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

18

SELASA, 12 JANUARI 2016

Film Mimpi Anak Pulau

Kisah Inspiratif Perjuangan Anak Batam MASYARAKAT di Kepulauan Riau mungkin sudah mengenal sosok Gani Lasa. Namun mungkin tak secara utuh. Apalagi masyarakat luas di Tanah Air, pernah dengar tapi mungkin hanya selintas.

Kisah nyata kehidupan dan perjuangan Gani, si anak pulau dari Batam, Kepri ini akan diangkat ke layar lebar.

Mengambil judul Mimpi Anak Pulau, film tersebut merupakan adaptasi dari novel karya Abidah El Khaliegy, penulis Perempuan Berkalung Sorban.

“Gani Lasa adalah tokoh inspiratif bagi masyarakat Kepulauan Riau. Dia adalah satu di antara tiga sarjana pertama di Batam yang lahir dan besar

di pesisir Nongsa,” ujar Executive Producer Mimpi Anak Pulau, Indra Sudirman, Senin (11/1).

Kisah Gani patut menjadi tauladan generasi muda. “Sebelum sukses hingga sekarang menjadi pejabat di Batam, dia melalui kisah hidupnya dengan penuhkepahitan.Kisahnyaitulahyang kini kami filmkan,” tutur Indra.

Mimpi Anak Pulau digarap oleh Nadinne Batam Production dan Studiopro 1226 Jakarta. Di tangan sutradara Kiki Nuriswan, film ber-genre biografi drama ini sengaja mengambil setting lokasi sesuai aslinya di Batam.

“Film ini memiliki makna penting

bagi masyarakat Batam, khususnya bagi orang tua agar tidak menyerah dan terus berusaha menyekolahkan anaknya dengan segala daya dan upaya,” papar Kiki.

Banyak cerita dramatis dan mengharukan dalam film yang dibintangi Ray Sahetapy, Ananda Lontoh, Herdin Hidayat, serta aktris-aktris Malaysia seperti Dato Ahmad Tamimi dan Mardiana Alwi dan aktor cilik Daffa Permana ini.

Dikisahkan bagaimana Gani Lasa

kecil sebagai anak yatim yang hidup dengan segala kemiskinan di kampung pesisir pantai yang jauh dan sepi. Hanya ada 40 kepala keluarga, tanpa listrik, tanpa air bersih. Ibunda Gani hanyalah pedagang kue. Tapi tekad, keberanian dan kemauan Gani Lasa untuk sekolah tetap tinggi. Gani kecil yang baru lulus SD harus mendayung sampan ke Tanjung Pinang dari jam 17.00 hingga pukul 06.00 WIB. Dia harus berjuang melawan ombak dan badai agar dapat melanjutkan sekolahnya di PGA Tanjung Pinang.

Ketika di PGA itulah pertama kali Gani bersekolah menggunakan sepatu. (adk/jpnn)

INTERNET

Herdy Hidayat memerankan Miskal guru SDN Batu Besar tempat Gani sekolah.

Vadi Akbar

Angel Karamoy

Bantu Pembangunan RS Palestina

Pasha Hanya Teman Biasa ARTIS Angel Karamoy membenarkan foto mesranya dengan Pasha Ungu, yang sempat menggegerkan publik awal Desember 2015. Namun, Angel menegaskan bahwa tidak ada hubungan yang spesial antara dirinya dengan Pasha.

“Saya katakan, saya dengan Pasha gak lebih dari sekadar teman biasa. Saya menganggap dia hanya teman. Itu foto kami gak sengaja ketemu di mall,” ungkap Angel saat menjadi bintang tamu di acara ‘’Obsesi’’, Senin (11/1).

Wanita 28 tahun ini mengaku sudah lama mengenal sosok pria bernama lengkap Sigit Purnomo Syamsuddin Said itu.

Menurut Angel, dirinya sadar bahwa sudah berkeluarga, pun dengan Pasha yang juga sudah berkeluarga. Sehingga tidak mungkin ada hubungan khusus di antara mereka.

“Perasaan cinta gak ada, hanya persahabatan tok. Buat saya, dia adalah sama kayak teman-teman saya yang lain.

Kami teman sudah lama, hanya kami gak sampai keep contact terlalu jauh,” kata ibu dua anak ini.(chi/jpnn)

PENYANYI jazz Indonesia Vadi Akbar meraih penghargaan dari Mer-C, atas jasanya membantu terlaksananya pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.

Adik Vidi Aldiano itu dianugerahi penghargaan setelah sebelumnya aktif menggalang dana untuk pembangunan rumah sakit tersebut.

“Selagi muda dan mampu, saya ingin menginspirasi generasi muda agar bisa berbuat hal yang berguna untuk kemanusiaan” ujar Vadi melalui siaran pers pada, Minggu (10/1).

Vadi mengatakan, rumah sakit tersebut mendapatkan dana bantuan

KAPANLAGI.COM

dari seluruh rakyat Indonesia. Bantuan terbanyak berasal dari masyarakat Aceh Setelah sukses membangun RS Indonesia di Gaza, organisasi Mer-C akan membuat rumah sakit lagi di Tepi Barat, Palestina.

Penghargaan ini juga diberikan pada Slank, Wali, Naif, White Shoes, alm. Didi Petet dan Ustad Yucke Sumeru.

KAPANLAGI.COM “Saung Ujo (kelompok seniman angklung) juga mendapat penghargaan karena menghibur korban perang sekaligus memperkenalkan kesenian angklung pada anak-anak Palestina,” kata pelantun ‘’Jangan Salah’’ tersebut.(flo/jpnn)

SOCIETY BRK Syariah Pekanbaru Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H

(Dari kanan) Pimpinan Cabang BRK Syariah Pekanbaru H Erly Husni SE QIA, Pinbag Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Divisi Unit Pemasaran BRK Syariah H Syaharoedin Thabrie, Direktur Kredit dan Syariah PT Bank Riau Kepri H Afrial Abdullah SE MM, Ketua BAZ Provinsi Riau H Auni M Noor serta perwakilan Pondok Tahfidzh Baitul Quran dan perwakilan Rumah Zakat Pekanbaru berfoto bersama usai penyerahan Zakat dan Bantuan kebajikan.

Suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kantor BRK Syariah Cabang Pekanbaru di Jalan Jendral Sudirman. Pada kesempatan itu, Al Ustadz H Zulfikar Abdul Malik Lc MA memberikan tausiah mengenai teladan akhlak Nabi Muhammad SAW.

Teladani Sifat Rasulullah SAW S

AAT ini banyak masyarakat di In donesia seperti kehilangan panutan.Terlebih pada kaum muda-mudi yang cenderung mengidolakan artis sebagai panutan dalam menjalani kehidupan. Sebagai umat muslim, sudah sepatutnya jika panutan yang diteladani ialah Nabi Muhammad SAW. Ada banyak sifat dari Nabi yang pantas dijadikan panutan. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Kredit dan Syariah PT Bank Riau Kepri H Afrial Abdullah ketika membuka kegiatan peringatan Maulid Nabi yang ditaja oleh Bank Riau Kepri (BRK) Syariah Pekanbaru, Jumat (8/1) lalu.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh jajaran direksi , pemimpin divisi, pemimpin cabang dan capem serta seluruh keluarga besar Bank Riau Kepri Syariah Pekanbaru.

Dalam kesempatan itu, Direktur Kredit dan Syariah PT Bank Riau Kepri H Afrial

Pinbag Pembangunan Bisnis dan Pemasaran Divisi Unit Syariah Bank Riau Kepri H Syaharoedin Thabrie menyerahkan bantuan kebajikan kepada Pondok Tahfidzh Baitul Quran yang ditujukan untuk operasional pendidikan.

REDAKTUR: EDWIR

Abdullah SE MM juga mengimbau kepada seluruh pegawai BRK Syariah Pekanbaru untuk menauladani sifat Rasulullah dan menerapkan ke dalam pekerjaan serta kehidupan seharihari.

“Seperti sabar, amanah dan lainnya. Sifat tersebut nantinya akan menuntun kita ke dalam kebaikan. Terlebih jika dipraktikkan ke dalam pekerjaan,”pungkasnya dihadapan seluruh pegawai BRK Syariah Pekanbaru.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian zakat dari seluruh karyawan/ti BRK kepada Badan Amil Zakat (BAZ) Provinsi Riau yang diterima

lansung oleh Ketua BAZ Provinsi Riau H Auni M Noor sebesar Rp151.851.708,02.

Setelah itu BRK Syariah Pekanbaru juga menyerahkan bantuan kebajikan kepada rumah Zakat Pekanbaru dan pondok Tahfidz Baitul Qur’an yang penyerahannya masing-masing diserahkan oleh Pinbag

pengembangan Bisnis dan Pemasaran Divisi Unit Syariah BRK H Syaharoedin Thabrie dan Pimpinan Cabang Syariah Pekanbaru H Erly Husni .

Sementara itu, Ketua panitia acara yang sekaligus merupakan

Direktur Kredit dan Syariah PT Bank Riau Kepri H Afrial Abdullah SE MM menyerahkan penyaluran zakat karyawan dan karyawati PT Bank Riau Kepri kepada Ketua Badan Amil Zakat (BAZ) Provinsi Riau H Auni M Noor dengan jumlah Rp151.851.708.02.

Pimpinan Cabang BRK Syariah Pekanbaru H Erly Husni SE QIA kepada Riau Pos mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, adalah agenda kegiatan rutin yang ditaja oleh BRK Syariah Pekanbaru pada setiap tahunnya.

Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Lanjut Erly, kegiatan tersebut diharapkan mampu memotivasi , meningkatkan kualitas kinerja dan integritas moral pegawai Bank Riau Kepri Syariah. Ia berharap program kerja yang telah ditetapkan dapat terlaksana dengan baik. ”Semoga segala perencanaan kita tahun ini diberikan kemudahan, kelancaran dan mendapat ridho dan berkah,”harapnya.(CR2) Narasi

: Muslim Nurdin

Foto

: Humas BRK Syariah

Pimpinan cabang BRK Syariah Pekanbaru H Erly Husni SE QIA menyerahkan bantuan kebajikan kepada Rumah Zakat Pekanbaru.

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

SANG JUARA GEMAR MEMBACA

19

Sukseskan Gerakan Literasi di Riau

PEMASARAN RIAU POS

TARI PERSEMBAHAN: Tarian persembahan dari siswi SDN 37 Garuda Sakti saat pembukaan acara Gerakan Gemar Membaca, Sabtu (9/1/2016).

Targetkan Masuk 10 Besar

50 Besar 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

Laporan SAKIMAN, Pekanbaru sakiman@riaupos.co.id

Akhlaqul M Fadwa Fadla Mazaya Kinanti Maharani Yusuf Zainal Arifin Angeline Alwi Salsabila Nur Azizah Ranashahira Reztaput Ariel Josua Sefira Kholifah N Josephine Graceea Ru Nadya Pricha Aufa Steven Setiawan Nabila Indira Hapsar Nadzira Febriani Diva Tri Ramadami Nicholas Putra Sidik Reggidya Elsa Serena Aisyah Wanda Lestari Shintya Ayuni Putri Fasya Raflia Putri Nazhif Brillian Angelin Loiwanta Brizky Ananta Olivia Prastika Putr Salsabila Nafisah G Ruths Opiana Sianturi Ferdinand Kurnia Lai Grania Sulthanah Asri M Abrar Nafisyah Yosua Christian Fanuel S Atma Aisyah Prudise Syifa Cleopitazon Cenisa Gres Eklesia S Kevin Andreas Tengku Risya Dwi J Thalita Salsabilla N.P Rhaihan Fitra Rahman Derido Deo Kevin Febrian H M Ardra Rafi Saputra Winni Silfia Alfaridzi Thariq Iskandar Febby Renata Mei Syaroh Nurlaila Thessalonica Victori Windi Yulia Safitri Jocellyn Stella Muhammad Fattah Putra Mrakabbimantara Aji Naufal Rizqi Rabbani

Ket:

SDN 66 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SD Al Azhar Syifa Budi SD Marsudirini Perawang SDN 39 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SD Al Azhar Syifa Budi SDIT Dharma Loka SDN 158 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDIT Dharma Loka SDN 36 Pekanbaru SDN 180 Pekanbaru SD An Namiroh 3 SD Marsudirini Perawang SD Marsudirini Perawang SDN 39 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD Filadelfia Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SD Marsudirini Perawang SDN 39 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD Beerseba Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Ug SD Marsudirini Perawang SDN 42 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDIT Dharma Loka SDN 39 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru

Lolos ke Semifinal

k 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Vannes Wijaya Kelvin Chandra Winata Nadira Shakila Mohammad Wildan Nabil Ryan Justyn Johanes Gustaviano Brian Laurence Fransisca Fortune Halim Akhlaqul M Fadwa Fadla Mazaya

SD Dharma Yuda Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD Dharma Yuda Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 66 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru

Riau Pos No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8

Anita Rahmawati Astrid Ananda Dahayu Salsabila Hanifa Tul Uswa Isya Megi Ali Andra Juniva Orlin Hutauruk M.Syahnizzam Rafa Putri Arina

Sekolah SDN 37 Pekanbaru SDN 167 Pekanbaru SD An Namiroh SDN 37 Pekanbaru SDN 181 Pekanbaru SD Santa Maria SDN 39 Pekanbaru SD An Namiroh

No Nama Sekolah 1 Ajmala Seriasani WH SDN 28 Pekanbaru 2 Alya Maisyaroh SDN 110 Pekanbaru 3 Alya Rayhani SDN 108 Pekanbaru 4 Anjeli SDN 124 Pekanbaru 5 Annisa Permata Sari SDN 37 Pekanbaru 6 Annisa Prima Dhini SDN 37 Pekanbaru 7 Annisa wahdini SDN 37 Pekanbaru 8 Bella Putri Fernanda S SDN 181 Pekanbaru 9 Cahya Rani Nabila SDN 148 Pekanbaru 10 Diva Tri Ramadani 11 Dwi Rahma S

SDN 76 Pekanbaru SDN 37 Pekanbaru

12 13 14 15 16

Fadilla Novia Fitri Frishcya Putri C Ghina Delaviky Ghina Mardhiyyah Hanifah Izzati Haryadi

SDN 37 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 66 Pekanbaru SD Muhammadiyah 3

17 18 19 20 21 22 23 24

Ify Yedija Salem Kayla Victoria Kirana Kezia Kinanti Jiud M.Adnan Amjad M.Habib Al Hazmi M.Hafiz Gunawan Nabila Febrinaldi Nova Zaskia

SD Kusuma SD Santa Maria SD Kusuma SDN 108 Pekanbaru SDN 180 Pekanbaru SDIT Darel Hihmah SDN 3 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru

25 26 27 28 29 30 31 32

Novrialdi Romadhan Raihan Maulana Regina Tessalonicca Roni Suganda Sendy Aulia Sari Tiara Liany Gazali Tika Ramadani Windi Fransiska Lubis

SDN 124 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD Santa Maria SDN 49 Pekanbaru SDN 37 Pekanbaru SD Santa Maria SDN 37 Pekanbaru SDN 167 Pekanbaru

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

SAKIMAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Guru SMA YLPI Pekanbaru foto bersama dengan siswa di halaman sekolah, Senin (11/1/2016).

Judul Cerita Si Lancang Gajah Dan Semut Reporter Cilik Legenda Putri Tujuh Bujang Buta Legenda Ikan Patin Dang Gedunai di Laut Lepas Mukena Untuk Ibu

Judul Cerita Tuan Kelinci Ketobong Keramat Batu Menangis Si Lancang Asal Mula Negeri Lempur Batang Tuaka Sri Bunga Tanjung Pulau Sangkar Ayam Kisah Bawang Merah dan Bawang Putih Malin Kundang Dang Degunai Naga Dilaut Lepas Batu Betangkup Si Doel Anak Betawi Si Kancil Tertipu Lagi Batu Golo Burung Kakak Tua dan Burung Nuri Rahasia Seorang Putri Batang Tuaka Anak Nakal dan Katak Legenda Danau Toba Si Kera dan Si Ayum Legenda Pulau Kapal Legenda Kali Gajah Wong Bebby Menjadi Seorang Putri Duyung Kerajaan di Kota Kapur Batu Menangis Si Lancang Raden Bayu Wangi Batu Betangkup Putri Pinang Masak Batu Belah Betangkup Kera dan Kura-Kura

SMA YLPI Pekanbaru menargetkan masuk 10 besar Gerakan Gemar Membaca yang ditaja Riau Pos

bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau.

“Ya, kami akan berjuang, untuk target nanti kami akan capai 10 besar,” jelas Wakil Kurikulum Mudrikah Sis kepada Riau Pos, Senin (11/1).

Ditambahkannya, untuk mengikuti di ajang bergengsi nanti pihaknya mengirimkan siswa-siswinya yang berprestasi. Sementara itu ia juga berharap semoga dengan diadakankanya acara bergengsi ini akan menam-

bah ilmu dan wawasan yang luas bagi anak-anak didiknya kelak.

“Kami berharap acara ini tetap berlanjut ke depannya karena acara ini akan menambah wawasan dan karakter siswa,” jelasnya.(eca)

YAYASAN BAITURRAHMAH FOR RIAU POS

BERSAMA SISWA: Guru Yayasan Baiturrahmah foto bersama siswa saat Maulid Nabi Muhammad di sekolah, Senin (11/1/2016).

Terharu Terima Akreditasi B BANGKINANG (RP) - Suasana di Yayasan Bairturrahmah yang terletak di Jalan Lintas Pekanbaru- Bangkinang Km 17 Desa Rimbopanjang, Kecamatan Tambang, Kampar ini begitu sibuk, Ahad (10/1). Pasalnya, di pagi yang cerah itu santri-santri tengah mempersiapkan acara Maulid Nabi Muhammad. Perayaan tersebut semakin bermakna karena dihari yang sama, MTS Ar Rahman yang masih bagian dari yayasan mengadakan syukuran atas akredi-

tasi yang baru mereka raih.

Ketua Yayasan Baiturrahmah Nasri Ginting SPdi mengatakan, akreditasi B tersebut merupakan hal yang sudah lama dinanti MTS Ar Rahman. Jelas dengan predikat yang disandang MTS kini membuatnnya merasa haru bahagia.

“Jujur kami sangat terharu dan tidak menyangka kami mendapat akreditasi B. Rasa syukur tak henti kami ucapkan kepa Allah yang telah mengabulkan impian kami. Tak

lupa pula kami ucapkan rasa terima kasih kepada tim penilaian dari Provinsi yang telah hadir langsung untuk memberi penilaian,” pungkasnya dengan wajah bahagia.

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengimbau masyarakat sekitar Kecamatan Tambang agar tidak ragu lagi untuk menyekolahkan anakanak mereka di Yayasan Baiturrahamah. “Insya Allah dengan akreditasi ini kami akan memberikan pendidikan yang lebih

baik lagi kepada peserta didik kami.

Orangtua tak perlu ragu menitipkan putra putri mereka untuk bersekolah di yayasan kami. Karena akreditasi B sudah kami kantongi,” tambahnya.

Kegiatan tersebut ternyata juga dihadiri Penasihat Yayasan Tuhu Bangun, Kepala UPTD Kecamatan Tambang, Alvian MSi, penceramah ustaz Nursal SHi dan para tamu undangan dan seluruh santri yang ada di yayasan tersebut.(a)

Anggi Agnes Hobi Panahan PEKANBARU (RP) - Usia memang begitu muda, namun siapa menyangka siswa kelas II SMA YLPI yang begitu cantik bernama Anggi Agnes Natasya (17) ini ternyata rajanya atlet panahan.

Ilmu memanah tersebut awalnya ia dapatkan karena keinginannya tetap berlatih sehingga

kelompok

3

prestasi-prestasi tingkat bergengsi pun ia torehkan.

“Awalnya saya suka tinju, lantaran risikonya besar, maka saya diarahkan orangtua ke cabang olahraga panahan,” jelasnya.

Atas kerja kerasnya selama ini, ia pun telah banyak menorehkan prestasi seperti, juara 2 panahan

Wali Kota Cup dan juara 2 Turnamen Panahan Bukittinggi.

Anggi pun bertekad setelah selesai sekolah nanti ia pun ber cita-cita akan menjadi seorang pengusaha yang hobi panahan.

“Insya Allah, saya akan terus berlatih dan akan meningkatkan panahan ini,” ungkapnya.(m)

Anggi Agnes Natasya

JADWAL LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA SANG JUARA RIAU POS BULAN JANUARI 2016

Sabtu, 16 Januari 2016 Tempat: SD Negeri 36 Pekanbaru ( Jl.Hang Tuah Pekanbaru)

NO NAMA PESERTA

SEKOLAH

NO NAMA PESERTA

SEKOLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

SDN 36 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 167 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 166 Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Unggulan SDN 36 Pekanbaru SDN 75 Pekanbaru SDN 29 Pekanbaru SDN 121 Pekanbaru SDN 164 Pekanbaru SDN 108 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 166 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 154 Pekanbaru SDN 28 Pekanbaru SD Darma Yudha Pekanbaru SDN 3 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SDN 73 Pekanbaru SDN 54 Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SD Kusuma Harapan Bangsa SDN 66 Pekanbaru SDN 110 Pekanbaru SDN 41 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 88 Pekanbaru SDIT Al Izhar Pekanbaru SDIT Darel Hihmah Pekanbaru SDN 110 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SDN 169 Pekanbaru SDN 18 Pekanbaru SDN 159 Pekanbaru SDN 169 Pekanbaru SDN 3 Pekanbaru SDN 147 Pekanbaru SDN 43 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 112 Pekanbaru SDN 111 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 88 Pekanbaru SDN 65 Pekanbaru

51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

SDN 159 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Unggulan SDN 75 Pekanbaru SDN 147 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SDN 167 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SD Kusuma Harapan Bangsa SDN 12 Pekanbaru SDN 181 Pekanbaru SDN 112 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 138 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 166 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 101 Pekanbaru SDN 112 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 154 Pekanbaru SDN 181 Pekanbaru SDN 43 Pekanbaru SDN 164 Pekanbaru SDN 83 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 28 Pekanbaru SDN 73 Pekanbaru SDN 83 Pekanbaru SDN 90 Pekanbaru SDN 83 Pekanbaru SDN 101 Pekanbaru SDN 75 Pekanbaru SDN 121 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SDN 43 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 29 Pekanbaru SD Darma Yudha Pekanbaru SDN 111 Pekanbaru SDN 65 Pekanbaru SDN 41 Pekanbaru SDIT Darel Hihmah Pekanbaru SDIT Al Izhar Pekanbaru

Ahmad Sahlan Kamal Aisyah Putri Oktavia Alya Naila Taufik Andini Anggita Sharon S Ardilla Putri Febriola Ardina Amelia Azahra Arrasha Raihan Fadhali Arti Wulandari Assyifa Amalia Abdullalah Aulia Khoirunnisa Qosimah Aulia Miftahul Jannah Aullia Shantyka Bayu Zidan Bintang Oktaviani Chintia Debora M Cindy Aulia Clara Neva Thibaya Darren Evander Ali Dea Indah Syafitri Defri Juliadi Delva Syara Dhea Nitta Dwi Abadi Dhinda Chalisa Salsabila Elisabeth Kritina Sitinjak Ester Anya Ester Svania Cantika Febby Adzhany Feyzah Mahardisa Putri Fhara Dilla Rizky Fifi Dwinanda Herdian Fuad Rahman Hutasuhut Gema Cinta Zilfina Habyb Al Fitra Habsih Happy Berliani Herdianyah.Nst Ika Safitri T Jhenny Oneil Marina S Keizy Ananta Rianti Kelley Cerly Juwita Vatma Kristina Agustia.S M.Gani Tri Saputra Maisyaroh Lubis Marsya Citra Nadiva Matthew Lawrence F Mayada Putri Mingka Mila Syahputri Ayu Muhammad Rasyad A Muhammad Yusuf Nabil Luthfi

Nabila Azzahra Nadia Fitria Naila Ramadhani Naira Fayyaza Nanda Andika Dafitri Narissa Afifah Nashirah Najla Ramsa Nazwa Hasanah Nicholas Putra Sidik Nikita Immanuela Pasaribu Nova Angelina.DS Nuri Lastari Putri Mutia Laksmi Putri Zaskia Mutiara Rafli Indrawan Rahel Mintauli Sormin Raisha Fahria Annisa Rajab Hidayat Rania Amelia Firnady Rini Afriani Lubis Sabrina Threcia Sartika L Shabrina Putri Syahradani Shakira Armaliza Fahyesti Silvia Ananda Sri Wulandari Stevany Annisa Maghfiroh Steve Paula Gracesia Sukma Aulia Putri Sultan Syahla Puspa Dewi Syakira Arinindi Najla Saleha Syarah Febrina Trimata Abela Artika Trisna Zuneifa Tsabitha Tsany Tsurayya Al Zahira Velisa Sherliyana Viona Ashyfa Salsabila Vivi Dwi Kurnia Wulan Dwi Pratiwi Wulandari Salsabila Yesica Christina S Yon Ghania Ayesha Yong Sunlu Yossi Fadillah Putri Yudha Setiawan Zahra Firliani Putri Zan Zamia Zikra Al Asrafi

Ayo dukung teman kamu untuk jadi pemenang di SANG JUARA dan GERAKAN GEMAR MEMBACA. Caranya: Isi kupon dukungan di bawah ini dan kirimkan kembali ke Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam atau ke Riau Pos di Jl. Ahmad Dahlan No. 14-E Sukajadi. Dukungan juga boleh dari orang tua, keluarga dan pihak sekolah.

Disediakan hadiah 2 [Dua] Smartphone Android dan voucher belanja senilai @Rp500.000,untuk 10 pemenang.

KUPON DUKUNGAN menuju semifinal UNTUK SISWA/I:

NAMA SD: LOMBA DIIKUTI: GRUP/KELOMPOK NAMA PENGIRIM: NOMOR HP/TELPON: JADWAL UJI CERDAS Sang juara & LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA Penyisihan : Setiap Sabtu sampai 9 April Semifinal : 16 & 23 April 2016 Grandfinal : 30 April 2016 INFORMASI & PERTANYAAN: ABDUL HARIS [HP. 0823 8888 6271] AMRAN [HP. 0812 7686 2002

KUPON BERLAKU SAMPAI Jumat, 15 Januari 2016 TATA LETAK: YAYA

Riau Pos

20

SELASA, 12 JANUARI 2016

SP Sorot Kinerja Wasit pertahanan yang sangat solid. “Tapi, semua berubah setelah adanya hadiah penalti itu,” tegasnya.

Meski mendapat protes dari Semen Padang, pihak panitia tetap saja bergeming. Mereka menilai bahwa tidak ada yang salah dengan keputusan Thoriq sepanjang laga tersebut. Hasani Abdulgani, ketua pelaksana turnamen tersebut, memberikan penilaian positif, dengan menyebutkan bahwa Thoriq masih menjadi salah satu wasit terbaik dari delapan wasit yang dipercayakan memimpin babak semifinal.

“Kalaupun ada kesalahan dari dia, kesalahannya adalah tidak mengusir Nil Maizar dari lapangan.

Karena dalam pantauan kami, dia (Nil Maizar, red) seringkali mencoba mendikte permainan dengan tindakan provokatifnya di pinggir lapangan,” kata Hasani. “Apalagi, dia juga ketahuan memanggil pemain untuk berdiskusi di pinggir lapangan ketika pertandingan sedang berjalan,” tegasnya.

Hasani menambahkan, tradisi menyalahkan wasit setelah mengalami kekalahan dalam sebuah pertandingan seharusnya mulai di hindari oleh klub-klub tanah air.

Sebab, cara-cara seperti itu tidak membuat tim-tim Indonesia menjadi dewasa serta para pelatih terkesan lepas tanggung jawab setelah mengalami kekalahan.

“Kongkritnya, kalau mau menjadi tim yang menangan dalam setiap pertandingan, sebaiknya setiap tim harus menyiapkan materi pemain dengan bagus dong,”ujar pria yang juga CEO Mahaka Sports and Entertainment itu.(ben/das)

Laporan JPG, Jakarta

JPG

LEWATI HADANGAN: Pemain Pusamania Borneo FC, Dzumafo Epandi Herman melewati hadangan pemain Semen Padang dalam pertandingan leg pertama babak semifinal di Stadion Segiri, Samarinda, Ahad (10/1/2016).

KEPUTUSAN wasit yang sarat kontroversi di turnamen Piala Jenderal Sudirman masih saja terus terjadi. Insiden terbaru adalah, ketika wasit Thoriq Alkatiri memberikan hukuman penalti kepada Semen Padang mengalami kekalahan 0-2 dari tuan rumah Pusamania Borneo FC dalam pertandingan leg pertama babak semifinal di Stadion Segiri, Samarinda, dua hari lalu.

Ketika itu, striker Pusamania Herman Dzumafo terjatuh dalam kotak penalti saat berduel dengan bek Semen Padang Hengki Ardiles di menit ke-77. Thoriq Alkatiri pun langsung menunjukan titik putih dan berhasil di eksekusi oleh Sradan Lopicic. Tim pelatih Semen Padang langsung berang dengan keputusan Thoriq yang dianggap kontroversi itu.

Asisten pelatih Semen Padang Dino Sefriyanto yang ketika itu mendampingi Nil Maizar dalam jumpa pers setelah pertandingan, bahkan menuding Thoriq telah menodai turnamen tersebut dengan keputusan kontroversialnya karena memberikan penalti kepada mereka. Menurut Dino, Dzumafo melakukan diving. ’’Sepakbola kita tak akan maju-maju kalau punya wasit seperti dia (Thoriq, red),” keluh Dino.

Menurut pria yang mengaku juga mantan wasit nasional itu, mereka masih bisa saja terhindar dari kekalahan dalam laga itu, seandainya tidak ada keputusan penalti tersebut. Sebab, sampai dengan water break babak kedua saat pertandingan memasuki menit ke-75, mereka mampu membangun

El Loco Sengaja Disimpan

Didepak Persija, Banur Penasaran

MALANG (RP) – Kekalahan Arema Cronus dari Mitra Kukar di Tenggarong Sabtu (9/1) malam lalu membuka pertanyaan terkait strategi pilihan Joko Susilo, pelatih kepala.

Sorotan terutama ditujukan buat Cristian Gonzales yang dicadangkan dan baru masuk babak kedua saat Singo Edan sudah ketinggalan 0-1 di Stadion Aji Imbut.

Joko menyebutkan mencadangkan El Loco, julukan Cristian Gonzales dan menjadikan Samsul Arif Munip sebagai striker targetman adalah gambling atau pertaruhannya.

“Memasang Samsul di posisi striker, dan memainkan El Loco di babak kedua sepenuhnya keputusan teknis dan strategi. Tapi, perhitungan kita tidak sesuai harapan,” kata Joko kepada JPG di Bandara Sepinggan Balikpapan.

Menurut pelatih berlisensi B AFC tersebut, tidak memasang El Loco di babak pertama adalah pertaruhan yang berisiko. Dia mengaku pilihan tersebut bisa berbuah manis bila babak pertama ada gol yang tercipta buat Arema.

Sepanjang babak pertama, Arema memang lebih banyak membuat peluang meskipun tak bisa dikonversi jadi skor.

Sayangnya, babak pertama tidak berjalan sesuai harapan. Arema terus menyerang dan terlalu main terbuka. Hal tersebut, dicermati oleh Jafri Sastra pelatih Mitra sehingga Arema kebobolan di babak kedua. Setelah gawang yang dijaga Kadek Wardana dirobek Patrick

JAKARTA (RP) - Berhasil membawa Persija Jakarta ke fase delapan besar turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 ternyata belum cukup bagi pihak manajemen. Klub berjuluk Macan Kemayoran akhirnya mendepak Bambang Nurdiansyah dari kursi pelatih melalui rapat evaluasi internal, Jumat (8/1) lalu.

Pencopotan ini pun membuat penasaran coach Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah, karena penilaian sampai sekarang belum diutarakan. “Saya tidak punya komentar apa-apa. Jadi saya tidak bisa nanggapin banyakbanyak. Tolong tanyakan ke manajemen saja kenapa (kontrak tidak diperpanjang),” kata Banur kemarin.

Tapi, yang pasti menurut mantan juru latih yang pernah sukses menangani Cilegon United tersebut mengklaim dengan pemutusan kontrak ini, ia pribadi tidak mempunyai masalah dengan manajemen. Ini sesuatu yang profesional dan risikonya sebagai pelatih.

Pria 55 tahun itu mengaku sudah mencoba untuk berusaha

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Dos Santos Cruz, El Loco baru dimasukkan dan mencetak satu gol penyeimbang. Meskipun, gol Yogi Rahardian akhirnya mengandaskan gol yang sempat memberi harapan buat Arema.

Kekalahan Arema Sabtu malam, bukan sekadar karena p er t a r u h a n strategi.

Persiapan tim yang tidak matang paska 8 besar disinyalir sebagai penyebab utama.Terpotongnya jam latihan saat tahun baru dan natal, serta absennya beberapa pemain di awal tahun 2016, disebutsebut sebagai salah satu alasan merosotnya performa tim.

Tanpa masa persiapan matang, Arema akhirnya tumbang di kandang Mitra Kukar. Joko menyebut kali ini Arema harus mempersiapkan diri dengan lebih baik. Memang, masa latihan Arema hanya satu minggu untuk persiapan laga leg kedua. Waktu yang ada ini, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya demi memperbaiki kondisi serta performa tim secara keseluruhan.(agn/ jpg)

CRISTIAN GONZALES

JPG

BAMBANG NURDIANSYAH

bekerja secara maksimal dari tujuh pertandingan yang dilakoni. Sayang, ia terkendala dengan persiapan yang minim, terlambatnya kehadiran pemain inti ke dalam sesi latihan, dan tidak memiliki gelandang serang yang cepat dalam melakukan seran-

gan balik. Hingga akhirnya Ismed Sofyan dikudeta Semen Padang dan Mitra Kukar.

“Penilaian ada di manajemen, saya tidak tahu persis. Tapi, yang pasti tidak diperpanjang, ya sudah. Memang kontraknya cuma di Piala Sudirman saja,” ujar ahli strategi yang pernah menimba ilmu kepelatihan di Spanyol dan Belanda.

Selain melepas Banur, klub ibu kota juga membebaskan sejumlah penggawanya. Mulai dari penjaga gawang Rizky Darmawan, center back Onorionde Kughegbe John (OK John), bek kiri Zikri Akbar, gelandang bertahan Mahadirga Lasut, gelandang serang Raphael Maitimo, winger Rafid Lestaluhu, Muhammad Ilham, dan striker Muhammad Ichwan. Manajemen juga masih menanti kesembuhan bek tengah Muhammad Roby untuk dikaji ulang.

Ketua Umum Persija mengucapkan terima kasih atas kontribusi pelatih beserta para gladiatornya selama membela tim oranye. Alhasil, sampai saat ini persiapan Persija masih menunggu status kompetisi resmi yang digalang PSSI dan PT Liga Indonesia.

Terkait undangan partisipasi beberapa turnamen, pengurus klub akan memberikan kepastian setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan PT LI.(agn/das)

JPG

TATA LETAK: YAYA

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SELASA, 12 JANUARI 2016

HALAMAN 21

Ground Breaking Tol Pekanbaru-Dumai Dilakukan Presiden PEKANBARU (RP) - Setelah tidak kunjung mendapat kejelasan terkait nasib pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai, akhirnya pihak DPRD Riau mendapatkan informasi bahwa ground breaking atau peletakan batu pertama tol tersebut akan dilakukan pada 25 Januari oleh Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut diungkapkan Wa-

kil Ketua Komisi D DPRD Riau Hardianto usai hearing dengan Dinas Bina Marga Provinsi Riau, Senin (11/1). Dikatakannya, dari rencana awal pembangunan tol sepanjang 126 kilometer, akan dilakukan pembangunan awal sepanjang 32 kilometer di lokasi lahan yang telah dibebaskan.

Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai akan dikerjakan dulu sepanjang 32 kilometer untuk lokasi Pekanbaru-Kandis. Rencananya ground breaking akan dilakukan pada 25 Januari langsung oleh presiden.

HARDIANTO Wakil Ketua Komisi D DPRD Riau

Baca Ground Halaman 32

1.300 Detonator Bahan Peledak RBH Dicuri Laporan DIDIK HERWANTO, Pekanbaru didik-herwanto@riaupos.co.id

MENYIKAPI hilangnya 1.300 detonator milik PT RBH, perusahaan

yang bergerak di bidang pertambangan batubara di Kabupaten Indragiri Hulu, Polda Riau langsung melakukan koordinasi lintas Polda.

Demikian ditegaskan Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda

Riau AKBP Guntur Aryo Tejo MM, Senin (11/1). Koordinasi ini dilakukan untuk menutup pintu ke luar dan pintu masuk menuju wilayah lain. Seperti Jambi, Sumbar dan wilayah pesisir. ‘’Ini agar pelaku

segera tertangkap. Makanya kita lakukan kordinasi lintas Polda,’’ ujar Guntur.

Detonator tersebut dicuri oleh para pelaku dengan menjebol ventilasi gudang perusahaan yag telah

lama tidak beroperasi tersebut. ‘’Jadi Perusahaan ini kan sudah lama tidak beroperasi. Namun detonator sebagai alat pemicu untuk Baca 1.300 Detonator Halaman 32

GUNTUR ARYO

DESRIANDI CHANDRA/RIAU POS

HAMPARAN SAWAH: Seorang petani menunjukkan luasnya hamparan sawah di Desa Kinali Aurduri Bukit Kauman, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Ahad (10/1/2016).

Dewan Pendidikan Dituntut Bangun Riau PEKANBARU (RP) - Setelah ditetapkannya 13 nama anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau masa bakti tahun 2016-2021, kalangan legislatif di DPRD Riau menuntut agar orang-orang tersebut dapat memberikan masukan dan ikut membantu membangun pendidikan di Provinsi Riau jauh lebih baik lagi. ‘’Tugas dewan pendidikan itu biasanya memberikan masukan dan mengawasi. Jadi tidak lagi Baca Dewan Halaman 32

ADE HARTATI

Kejari Rengat Eksekusi Thamsir Rachman RENGAT (RP) - Kejaksaan Negeri Rengat (Kejari) mengeksekusi terdakwa Drs H Thamsir Rachman MM atas putusan Mahkamah Agung (MA) RI untuk ditahan di LP Kelas II Pekanbaru, Senin (11/1). Terdakwa yang juga mantan Bupati Inhu itu di ditahan untuk menjalani hukuman atas kasasi yang menguatkan putusan Pengadilan Tinggi (PT) selama 8 tahun penjara dan denda Rp200 juta.

‘’Terdakwa dieksekusi dikediamannya di Jalan Abi Mayu Pekanbaru, berdasarkan putusan MA untuk menjalani masa tahanan selama 8 tahun atas kasus korupsi penyalahgunaan keuangan kas daerah,’’ ujar Kajari Rengat Teuku Rahman SH MH, Senin (11/1).

Dijelaskannya, putusan kasasi yang dilakukan terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) hingga akhirnya MA menolak kasasi keduanya hingga akhirnya MA

menguatkan putusan PT Pekanbaru. Sehingga atas dasar itupula, pada Senin (11/1) yang dipimpin Kajari Rengat bersama jaksa lainnya melakukan eksekusi terhadap terdakwa.

Upaya pelaksanaan eksekusi itu, dilakukan dengan cara mendatangi rumah terdakwa dari subuh. Ketika pintu pagar terbuka, petugas Kejari Rengat langsung memasuki rumah dan menanyakan keberadaan terdakwa.

Setelah dijelaskan kepada terdakwa, petugas Kejari Rengat langsung memboyong terdakwa ke Rutan Kelas II Pekanbaru. ‘’Tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan eksekusi ini,’’ ungkapnya.

Ketika ditanya tentang penyalahgunaan kas keuangan daerah yang dilakukan terdakwa, dijelaskannya, penyalahgunaan kas Baca Kejari Halaman 32

Penanganan Karhutla Libatkan Semua Pihak PERAWANG (RP) - Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi (Han) memberikan pengarahan kepada 50 orang peserta Training Incident Command System (ICS) yang merupakan pucuk pimpinan di PT Arara Abadi dan mitra perusahaan Sinarmas Forestry di Training Centre PT Arara Abadi Perawang, Senin (11/1).

Dalam arahannya, Danrem 031/Wirabima menyampaikan kepada para komandan distrik pucuk pimpinan PT Arara Abadi, dilatih dan disegarkan kembali untuk menghadapi bulan Februari.

Saat itu diperkirakan bakal muncul El Nino ditahun 2016 yang lebih panjang daripada tahun sebelumnya yang menyebabkan kemarau panjang. Ini menurut Badan Meteorologi, Klimatologi

REDAKTUR: RINALSI

PENREM FOR RIAU POS

BERI PEMAHAMAN: Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi memberikan pemahaman pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Gedung Training Centre PT Arara Abadi Perawang, Senin (11/1/2016).

dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau. Di mana ancaman Karhutla masih tetap terbayang ada di depan.

Danrem diundang untuk memberikan arahan karena Danrem 031/Wirabima ad-

alah Komandan Pelaksanaan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan. Pengalaman tersebut diberikan kepada peserta sebagai motivasi dan semangat kepada komandan distrik perusahaan PT Arara Abadi,

karena pengalaman tersebut nilainya sangat tinggi bagi semua pihak. Satgas Karlahut bertugas dengan cepat dan supaya api tidak menyebar luas.

Berkat kerja sama yang

baik, Satgas bisa mengeleminir dan menekan, karena pada saat itu semua pulau besar mengalami kebakaran lahan dan hutan sesuai dengan karakteristik wilayahnya masingmasing. Semuanya mempunyai kepentingan untuk membantu dalam tahap pencegahan. Bekerja itu perlu kebersamaan dan gotong-royong semua pihak, tidak bisa bekerja secara sendiri-sendiri, karena dampak El Nino ini tidak pandang bulu. Semua akan merasakan dampak tersebut.

Oleh karena itu perlu adanya usaha seperti yang dilakukan Sinarmas ini. Ini untuk mengantisipasi datangnya el nino.

Latihan ini diikuti oleh anakanak perusahaan yang diberikan arahan oleh Danrem bagaimana kita mencegah Baca Penanganan Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

Merangkai Negeri Dengan Syarak

HUMAS SETDA SIAK

HADIRI RAKOR: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menghadiri rakor lintas sektoral di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau, belum lama ini.

Dibentuk Pokja Pelimpahan Wewenang RUANG rapat Sri Indrapura Meeting Room (SIPR) dipenuhi para pejabat di sembilan SKPD. Mereka rapat Pemutakhiran Data Personel, Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumen (P3D) urusan pemerintahan, Senin (11/1).

Rapat yang dipimpin Asisten I Setdakab Siak Dr H Fauzi Asni MSi ini menyamakan persepsi perihal FAUZI ASNI dokumen P3D. Pasca-disahkan UU Pemda Nomor 23/2014, terdapat sejumlah kewenangan yang diserahkan pada Pemprov. ‘’Rapat sebelumnya dilaksanakan dan sekarang tinggal menyamakan persepsi saja,’’ kata Fauzi di sela-sela rapat. Hadir dalam rapat, Asisten II Dr Syafrilenti MSi, Asisiten III Drs H Jamaluddin MSi dan pejabat di lingkungan Pemkab Siak.

Fauzi menekankan, perihal data dan dokumen tersebut, diberi batas waktu 1 Februari agar telah diserahkan. Menyangkut dengan pembentukan tim invetarisir P3D telah dibuatkan SK Bupati Nomor 241.a/HK/KPTS/2015.

Di dalam SK tersebut dalam melaksanaan tugas dibagi dalam beberapa kelompok kerja (Pokja). Pokja I, menginventarisir personel, pendanaan, sarana dan prasarana serta doumen (P3D) sub urusan pengelolaan pendidikan menengah (SMA dan SMK sederajat).

Pokja II, P3D sub urusan pengelolaan terminal penumpang tipe A dan B. Pokja III P3D urusan kehutanan. Pokja IV P3D sub urusan pelaksanaan metrologi legal berupa tera, tera ulang dan pengawasan.

Pokja V P3D sub urusan pelaksanaan perlindungan konsumen, pengujian mutu barang, dan pengawasan barang edar atau jasa. Pokja VI P3D sub urusan pengelolaan tenaga pengawas tenaga kerjaan dan sub urusan penyediaan dana untuk kelompok masyarakat. ‘’Pokja VII P3D urusan kelautan sub urusan penyelenggaraan penyelengaraaan penyuluhan perikanan nasional,’’ kata dia.

Selain utu, Pokja VIII, P3D urusan energi dan sumber daya mineral. Pokja IX P3D urusnan Kesbangpol. Pokja X P3D bidang perizinan yang menjadi kewenangan provinsi dan perizinan yang jadi kewenangan kabupaten.

Persiapan pelimpahan ini sebut Ketua PMI Siak dapat diselesaikan dengan tuntas. Jika ada keraguan dan juga hambatan dapat dikonsultasikan pada provinsi, maupun pusat. Terhadap keraguan status pegawai, hal ini masih terus dibicarakan.

Apakah pegawai provinsi atau kabupaten. ‘’Hal ini tak perlu dirisaukan, karena ada aturan yang mengaturnya,’’ ujar dia.(adv/a)

Pegawai Jangan Cemas, Kerja Saja P

EGAWAI dan honor er di lingkungan Pemkab Siak tak per lu merasa cemas dalam bekerja, apalagi menunda-nunda karena menunggu akan dilakukan mutasi. ‘’Jangan cemas, kerja saja mana yang jadi tugas dan tanggungjawabnya,’’ ujar Sekdakab Siak Drs H Tengku Said Hamzah, menanggapi kerisauan pegawai, Senin (11/1).

Menurut dia, apa yang men-

jadi tugasnya lakkerja tak terlaksasanakan saja. Sena,’’ kata dia. perti saat ini kepaSelaku abdi nela SKPD siapkan SK gara tentunya tahu pejabat pelaksana dan paham akan kegiatan, bendara tugas dan tangdan lainnya. Lakug u n g j aw a b n y a . kan saja secepatLaksanakan dan nya sehingga pekerjakan. kerjaan tak tertunJangan terpanda. mutasi.

TENGKU SAID garuh Menyangkut de- HAMZAH Lantas kalau ada ngan mutasi, hal di antara mereka itu hak prerogatif kepala daer- dimutasi, apakah harus ah. ‘’Jangan pula gara-gara itu mengabaikan kinerja, ya

tidakkan. Yang namanya kinerja tetap saja dijalankan, apapun kondisinya. ‘’Ingat kinerja jadi tolak ukur dan juga tanggungjawab,’’ sebut dia.

Persoalan nanti mau dimutasi atau promosi itu lain hal.

Tak mungkin pula hanya menunggu mutasi kinerja terabaikan.

Sebab itu, mulai saat ini kepala SKPD dapat melaksanakan tugasnya, terhadap bawahannya terutama yang menyangkut dengan pelak-

sanana kegiatan.

Siapkan proses administrasi, tunjuk siapa pejabat pelaksana kegiatannya, siapkan dokumennya dan lainnya. Ingat, waktu terus berjalan, dan dilakukan evaluasi. Jika ada kendala nanti segera koordinasikan. Jangan menunda apalagi menunggu.

Kepada kepala SKPD, ia mengimbau agar bekerja jangan fikir yang macam-macam. ‘’Laksanakan tugas,’’ tegas dia.(adv/a)

Sekda Risau, BBM Turun Rupiah Tetap Merosot

HUMAS KAMPUNG MAREDAN BARAT

LIHAT SAPI: Penghulu Kampung Maredan Barat Al Jufri melihat ternak sapi di kelompok tani Kecamatan Tualang, Senin (11/1/2016).

Peternakan Sapi Topang Ekonomi Masyarakat BUDIDAYA peternakan sapi di Maredan Barat, Kecamatan Tualang, terus digalakan pemerintah kampung setempat. Peternakan sapi diharapkan akan menjadi penopang perekonomian masyarakat Maredan.

Peternakan sapi tahun 2015 di Maredan Barat telah mencapai 40 ekor yang dipelihara oleh kelompok tani (Poktan) dengan cara bergulir. Penghulu Kampung Maredan Barat H Aljufri mengatakan, budidaya ternak sapi di

Maredan Barat saat ini diarahkan ke masyarakat, sebagai salah satu penopang ekonomi keluarga. ‘’Prospek perkembangan sapi sangat bagus di Maredan Barat,’’ ungkap Aljupri, Senin (11/1).

Dia menjelaskan pada tahun 2013, Poktan Maredan Barat mendapatkan bantuan hewan ternak sapi dan 2015 Pemkab Siak membantu sebanyak 20 ekor sapi. Saat ini ternak sapi telah berkembang sebanyak 40 ekor. Tentunya dengan budidaya ternak sapi dapat membantu

perekonomian masyarakat. Karena tidak mungkin lagi bergantung kepada kelapa sawit yang harganya tidak stabil.

Untuk itulah, selain beternak sapi juga masyarakat Maredan Barat dianjurkan untuk menanam tanaman holtikultura di lahan kosong seperti di pekarangan rumah. ‘’Kita berharap dengan perkebunan, pertanian dan peternakkan akan menopang ekonomi masyarakat Maredan Barat,’’ harapnya.(adv/b)

SEKDA Siak Tengku Said Hamzah merasa risau.

Walau harga BBM turun, namun nilai rupiah merosot yang telah mendekati Rp14 ribu terhadal dollar Amerika Serikat. Kekhawatiran Ketua Korpri Siak ini cukup beralasan.

Pasalnya imbas dari harga BBM turun belum berdampak pada harga pokok dan harga barang lainnya. Tentunya juga berimbas pada proses pengadaan barang dan jasa. Alokasi anggaran kegiatan sudah dianggarkan dan disahkan, namun harga barang masih tetap tinggi. ‘’Kita khawatir inflasi tinggi,’’ ujar Said Hamzah, Senin (11/1).

Menurut dia, pihaknya segera melakukan survei harga melalui tim yang dibentuk. Agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan. Sebab, jika kondisi seperti ini terus menerus berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Kegiatan yang dilaksanakan tak sesuai harapan, dampaknya bisa dilakukan revisi ataupun ditunda.

Akan tetapi, mantan Kadis DPPKAD Siak ini menyakini, kebijakan pemerintah dapat menstabilkan harga barang, terutama efek dari penurunan BBM. Kecendrungan yang terjadi adalah, dampak penurunan BBM justrun tak mengikuti penurunan harga barang. Malahan naik saat masih wacana akan terjadi kenaikan BBM. Melemahnya rupiah juga turut berimbas, sebab ada harga-harga komoditi barang mengacu pada dolar. Pihaknya sendiri masih menunggu edaran pemerintah terhadap standarisasi harga. Sebab hal ini sangat membantu bagi Pemda karena telah ada acuan dan standar. Menyangkut dengan inflasi hal ini bisa diminimalisir, asalkan perekonomian dan harga barang dapat dikendalikan oleh pemerintah.

Jangan sampai putus apalagi kelangkaan yang menyebabkan kenaikan sepihak.(adv/a)

Masyarakat Berperan Menjaga Keamanan KANDIS (RP) - Peran serta masyarakat sangat penting dalam menjaga lingkungannya.

Kinerja kepolisian dan dibantu masyarakat adalah peran yang sangat diperlukan dalam mewujudkan keamanan bersama. ‘’Masyarakat lingkungan tempat tinggal, mereka punya peran serta dalam upaya menjaga keamanan di tengah masyarakat,’’ ujar Kapolres Siak melalui Kapolsek Kandis Kompol Budi Setiawan, Senin (11/1).

Hal ini karena pada hakikatnya peran serta masyarakat sangatlah penting. Karena setiap warga negara berhak menjaga lingkungannya. ‘’Untuk itu peran serta masyarakat dalam hal ini sangat diperlukan,’’ jelasnya.

Kekompakkan antar masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan harus tetap dijaga. Pihak kepolisian akan siap menerima laporan yang disampaikan masyarakat. Dikatakan Kapolsek bahwa personel Bhabinkamtibmas terkadang terbatas, karena adanya kegiatan di luar.

Bhabinkamtibmas Polsek Kandis yang berada di kelurahan dan kampung selalu berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat sebagai peran sertanya menjaga keamanan di lingkungan tersebut.(wik) REDAKTUR: RINALDI

HUMAS SETDA SIAK

TANAM PADI: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi melakukan penanaman padi serentak yang dipusatkan di Kampung Belading, Kecamatan Sabakauh, baru-baru ini.

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KAMPAR

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

23

Negeri Serambi Mekah

HUMAS KAMPAR FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua TP-PKK Kampar Hj Eva Yuliana SE foto bersama dengan anak-anak SD di atas rakit menuju sekolahnya pada acara Penyerahan PMT-AS di SD 010 Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang, Senin (11/1/2016).

PMT-AS Sehatkan Jasmani dan Rohani Siswa Eva Beri Motivasi Siswa

S

EMBARI memimpin langsung penyerahan makanan dan minuman dalam rangka Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS), Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar juga memberikan memotivasi para siswa agar lebih giat

belajar. Hal tersebut dilakukannya disela peninjauan ke SD 010 Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Senin (11/1). Diketahui juga PMT-AS tersebut merupakan bagian dari program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar yang pelaksanaannya bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Kampar.

Dalam sambutannya pada kegiatan PMT-AS, Eva Yuliana mengungkapkan bahwa dalam waktu pemberian asupan gizi yang bagus kepada para anak adalah

pada pukul 07.30WIB. Makanya Eva Yuliana beserta rombongan dalam PMT-AS di SD 010 Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang datang lebih awal sebelum siswa melaksanakan upacara. ‘’Kami datang lebih pagi, karena waktu pagi adalah waktu yang baik untuk sarapan bagi para anak, makanya asupan gizi dan vitamin bisa berkembang sebelum para anak-anak diberikan ilmu pengetahuan. Dengan sarapan melalui asupan gizi melalui program PM-TAS semoga bisa

MENGUJI MURID: Ketua TP-PKK Kampar Hj Eva Yuliana SE menguji murid SD 010 Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang di sela acara penyerahan PMT-AS, Senin (11/1/ 2016).

HUMAS KAMPAR FOR RIAU POS

BANGKINANG___ Pelajar Diimbau Tertib Berlalu Lintas ___

BANGKINANG (RP) - Para pelajar merupakan bagian dari masyarakat yang diharapkan menjadi pelopor dalam mewujudkan tertib berlalulintas. Untuk itu, para pelajar diimbau agar mematuhi aturan tertib berlalulintas. Demikian disampaikan oleh Kanit Laka Satlantas Polres Kampar Ipda Riza Effyandi menjadi Inspektur Upacara di SMA Negeri 1 Bangkinang, Senin (11/1). Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Dikmas Lantas oleh jajaran Satuan Lalulintas Polres Kampar terhadap kalangan pelajar.

Pada upacara tersebut, Ipda Riza menyampaikan tentang himbauan tertib berlalulintas kepada seluruh pelajar yang mengikuti upacara bendera pada Senin pagi di SMA Negeri 1 Bangkinang ini. Selain itu juga disosialisasikan tentang penerimaan / rekrutmen Polri untuk tahun 2016.

Kegiatan ini cukup mendapat apresiasi serta respon positif dari para siswa serta guru di sekolah ini, selain itu kegiatan ini juga sebagai upaya pihak Kepolisian untuk pembinaan kalangan pelajar agar bisa menjadi pelopor tertib berlalulintas.(why)

meningkatkan pertumbuhan sehat jasmani dan rohani siswa,’’ ungkapnya.

Eva mengatakan bahwa PMTAS merupakan salah satu upaya mendukung persiapan SDM dan kesehatan anak didik dimasa depan yang handal. Melalui peningkatan gizi anak dengan pemberian susu, kudapan dan multivitamin yang terdapat dalam PMTAS untuk masuk kedalam tubuh, maka diharapkan dapat terwujud peningkatan lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar pilar

ke tiga yakni “ Peningkatan Sumber Daya Manusia”.

Seperti biasanya usai upacara, Eva Yuliana didampingi Camat Tambang Mulatua masuk ke dalam kelas guna penyerahan PMTAS yang dimulai dengan memberi motivasi kepada para siswa.

Eva juga menguji kemampuan anak didik dalam hal berhitung dan menulis. Usai menguji 39 anak-anak siswa kelas 1 yang akan menerima PMT-AS, Eva Yuliana langsung mempraktekkan cara cuci tangan pakai sabun

yang baik sebelum menyantap makanan.

Praktik mencuci tangan yang benar perlu dilakukan, karena kuman dan kotoran masuk ke dalam perut selalu terdapat dari tangan yang kotor digunakan langsung untuk memegang makanan. “Semoga dengan turunnya langsung Tim dari TKK dalam penyerahan PM-TAS, ke depan anak-anak bisa memahami bagaimana menjaga kebersihan dan bagaimana makanan yang memiliki asupan gizi yang tinggi,’’ ujarnya.(adv/a)

Tim Yustisi Tertibkan PKL UNTUK mendukung terwujudnya Kota Bangkinang sebagai Kota yang Bersih Indah dan Nyaman, maka Tim Yustisi Gabungan melaksanakan kegiatan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sekitar Plaza Bangkinang. Operasi penertiban PKL dilaksanakan pada Ahad pagi (10/1) sekitar pukul 05.00 WIB. Tim Yustisi yang terdiri dari 100 Personil gabungan dari Polres Kampar, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Pasar Pemda Kampar serta Jajaran TNI dari Kodim 0313/ KPR. Tim gabungan melakukan pen-

ertiban PKL di sekitar Plaza Bangkinang yang berlokasi di Jalan Sudirman dan Jalan Datuk Tabano Bangkinang. Kegiatan penertiban ini dipimpin Kasi Trantib Satpol PP Kampar Dasril SSos. Tim kemudian melakukan penertiban terhadap pedagang kakilima yang berjualan di badan jalan di sekitar Plaza Bangkinang.

Para PKL diarahkan untuk berjualan di dalam los Plaza Bangkinang karena selama ini telah mengganggu arus lalulintas di wilayah tersebut. Sedangkan tempat untuk berjualan telah disedi-

akan pada los pasar di dalam areal Plaza Bangkinang. Tidak ada perlawanan dari para pedagang karena pada waktu sebelumnya mereka juga telah pernah ditertibkan dan disuruh pindah pada lokasi yang telah disediakan.

Usai pemindahan PKL, tim gabungan melakukan penjagaan dan patroli di lokasi tersebut agar para pedagang tidak kembali berjualan di tempat tersebut. Kegiatan Tim Yustisi ini berakhir pada pukul 10.00 WIB dan secara umum kegiatan penertiban berlangsung dengan tertib dan lancar.(adv/a)

Temui Warga, Eva Gunakan Rakit TAMBANG (RP) - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang berada di berbagai pelosok Kabupaten Kampar, Anggota DPRD Riau dapil Kampar Hj Eva Yuliana SE terus menjajaki desa - desa. Meski jalur yang ditempuh sulit, Eva tetap berupaya menyapa masyarakat.

Bahkan, Eva menggunakan rakit untuk menyeberangi Sungai Kampar pada malam hari. Semua itu dilakukan untuk beramah tamah dengan masyarakat Teluk Kenidai Kecamatan Tambang, Ahad (10/1). Sesampai ditempat peyeberangan Eva Yuliana beserta rombongan ditepi sungai langsung disambut warga, tanpa waktu lama rombongan diiring ke sebuah rumah milik Kepala Dusun I guna melaksanakan makan malam bersama dengan warga setempat.

Usai makan malam, Eva langsung menuju lapangan Volly

Dusun I Desa Teluk Kenidai guna melakukan acara ramah tamah dengan masyarakat dengan tujuan melihat langsung kondisi masyarakat serta menampung aspirasi yang menjadi prioritas bagi warga setempat. Di halaman terbuka sederhana dengan menduduki tikar, Eva Yuliana menyampaikan bahwa yang utama tujuannya bersama rombongan adalah bersilaturahmi dengan warga. Selain itu juga guna untuk melihat langsung kondisi msyarakat dan kondisi suatu daerah atau desa. ‘’Saya punya berkewajiban untuk melihat langsung bagaimana perkembangan setiap desa. Para wakil rakyat mempunyai peran besar dalam membangun suatu permintaan masyarakat menyangkut kemajuan desa. Silakan bapak ibu sampaikan apa yang diperlukan disini,’’ ujarnya dihadapan masyarakat.(why)

MOLLY WAHYUNI/ RIAU POS

DENGARKAN ASPIRASI: Anggota DPRD Riau Dapil Kampar Hj Eva Yuliana SE mendengarkan aspirasi warga di sela acara silaturahmi dengan masyarakat di Teluk Kenidai, KecamatanTambang, Ahad (10/1/2016).

Petani Kampar Keluhkan Minimnya Irigasi Memadai BANGKINANG (RP) - Walaupun Kabupaten Kampar dikenal sebagai daerah pertanian, namun fasilitas pendukung pertanian seperti irigasi ternyata tidak memadai, dari penuturan petani sebagian besar irigasi di Kampar bermasalah. “Bukan hanya masalah dalam bangunannya yang sudah banyak retak dan bocor serta air tidak mengalir, sehingga walaupun REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

ada irigasi lahan masyarakat tetap kering,’’ ujar Ketua KTNA Kampar Sofyan kepada Riau Pos di Bangkinang, Senin (11/ 1).

Dijelaskannya, para petani Kampar hingga saat ini masih mengandalkan air hujan yang turun, sehingga hanya sebagian kecil saja yang menanam padi dua atau tiga kali dalam setahun. ‘’Kami bukannya tidak

mau bertanya lebih dari sekali, hanya saja air tidak mendukung, untuk itu kami berharap pemerintah Kampar bisa segara membantu dengan memperbaiki sarana irigasi yang ada,’’ ujarnya.

Selain itu juga sumber air yang mengalir irigasi juga banyak terhambat, disebabkan adanya buah fungsi lahan dari pertanian ke perumahan,

hanya.daerah sumber air yang menjadinkawasna perumahan dan warga yang membangun rumah menutup sumber air “Kalau tidak ada ketegasan dari pemerintah maka masyarakat petani Sawah akan menderita,” ujarnya.

Kadis pertanian kampar Ir Hendri Dunant saat dikonfirmasi Riau Pos membenarkan kondisi ini, saat ini pihaknya

masih mendata kondisi irigasi di Kampar, karena.pertanian dengan menanam padi bukan hanya program kampar namun juga nasional. “Apa lagi menuju ketahanan.pangan, maka kita harus maksimalkan penanaman padi ini,” ujarnya. Kedepan, pihaknya juga aka melakukan perbaikan dan pembangunan irigasi sehingga petani akan terbantu.(rdh) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

Negeri Junjungan

Semburan Gas Jadi Objek Wisata Warga S

EMBURAN gas dari galian sumur bor di halaman Mushalla Nurul Yakin, Dusun Tuah Makmur, Desa Bantan Sari, Kecamatan Bantan yang terjadi sepekan lalu sampai saat ini masih mengeluarkan api.

Terhadap semburan gas itu menjadikan masyarakat ingin melihat secara dekat, sehingga setiap harinya warga dan para siswa mendatan-

gi tempat sembuaran gas muncul.

Ditambah lagi, semburan gas yang masih menghasilkan api ini, sempat dimanfaatkan warga untuk kebutuhan warga dengan cara memodifikasi sumur bor yang mengeluarkan api dengan cara membuat dapur umum, dan gas yang mengeluarkan api dialirkan ke dapur yang tak jauh dari musalla. ‘’Sejak ditemukan semburan

gas, sampai saat ini masih mengeluarkan api. Bahkan setiap hari ada saja warga yang datang melihat objek wisata baru berupa semburan gas di dusun kami,’’ ujar Ketua Karang Taruna Desa Bantan Sari, Kecamatan Bantan, Irwan kepada Riau Pos, Senin (11/1).

Ia menyebutkan, gas rawa atau metana (CH4) yang tidak berbahaya ini memang sempat meng-

gemparkan masyarakat pulau Bengkalis dan sejak itu banyak warga dari luar yang datang melihat semburan gas. Bahkan jadi objek para siswa untuk melihat secara dekat proses semburan gas, apalagi selama ini para siswa hanya mengetahui secara teori didalam buku dan sekarang mereka dapat melihat secara dekat gas yang menyembur dari dalam

bumi kepermukaan.

Iwan juga mengatakan, pada Jumat (7/1) lalu rombongan Sekda Bengkalis juga berkunjung ke desa Bantan Sari melihat sembuaran gas dan pada saat ini juga Sekda memberikan bantuan uang. Makanya selain warga khawatir dengan semburan gas, disisi lain warga setempatjugamerasa beruntung,karenakampungnyaselaluramaidikunjungan warga dan para siswa dari luar.

‘’Kami mengharapkan, gas ini dapat menghasilkan gas yang banyak dan kami mengharapkan ada kajian yang mendalam dari BOB, apakah kandungan gas ini banyak atau tidak. Kalau banyak tentu akan menjadi berkah bagi kami dan kami dapat memanfaatkan gas untuk kebutuhan rumah tangga,’’ ujarnya.(adv/b)

Pendamping Desa Ditiadakan PEMERINTAH Kabupaten Bengkalis pada tahun 2016 ini meniadakan rekruitmen tenaga pendamping desa, baik pendamping bidang pembangunan maupun ekonomi. Hal itu terjadi setelah pada tahun 2015 lalu keluar Peraturan Menteri Desa (Permendesa) Nomor 3 Tahun 2015 tentang pendamping desa.

Menurut Kepala BPMPD Bengkalis melalui Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, Asnurial mengatakan, dalam Permendesa itu dinyatakan bahwa pendamping desa dilakukan oleh Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM). Walaupun pada PP Nomor 47 tahun 2015 tentang perubahan PP Nomor 43 Tahun 2014, disebutkan bahwa KPM tidak termasuk pendamping profesional melainkan Ahli Pemberdayaan, Pendamping Desa Kecamatan dan Pendamping Lokal Desa, namun pihaknya sudah terlambat untuk menyesuaikan dan menganggarkan pada tahun 2016.

“Karenasebagaimanakitamaklumi untukbisadianggarkandiAPBD,harus tercantum di RKPD dan KUA – PPAS. Sementara, penyusunan RKPD dan

KUA-PPASsudahlebihduludisusundari pada keluarnya peraturan tersebut,” papar Asnurial.

Diakui, sebenarnya kebutuhan terhadap pendamping desa di Kabupaten Bengkalis cukup besar. Terlebih setelah adanya pemekaran desa yang berjumlah 50-an desa pemekaran. “Belum termasuk PD yang berhenti karena mengundurkan diri maupun diberhentikan.

Kalau dihitung-hitung mungkin lebih dari 70-an PD yang kita butuhkan,” kata Asnurial.

Terkait dengan adanya pendamping dari Pusat direkrut pada akhir tahun 2015 yang lalu, Asnurial mengatakan, saat ini pihaknya tinggal menunggu pengumuman hasil seleksi yang dilakukanolehPusat.Namun,Asnurialmenggarisbawahi, rekruitmen dari Pusat bukanlah alasan dari Pemkab Bengkalis untuk meniadakan rekruitmen lokal.

“Karena masing-masing ada perbedaan dimana untuk pendamping yang direkrut Pusat khusus melakukan pendampingan dana desa dari Pusat. Sementara untuk program dana desa dari Pemkab Bengkalis baik ekonomi maupun pembangunan, akan dilakukan oleh pendamping desa lokal,” ungkap Asnurial.(adv/a)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

MEMBERIKAN BANTUAN: Camat Bantan, Hendri Wiyatmoko memberikan bantuan kepada masyarakat disaksikan Sekda Bengkalis, Burhanuddin, akhir pekan lalu.

Keterlambatan Gaji Pegawai Dikeluhkan BENGKALIS (RP) - Sampai dengan Senin (11/1) kemarin, seluruh PNS dilingkungan Pemkab Bengkalis belum menerima gaji. Terkait persoalan tersebut, Wakil Ketua DPRD Bengkalis, H Indra Gunawan PHd mengaku banyak menerima keluhan dari sejumlah ASN terkait lambatnya pembayaran gaji. Tidak hanya para guru, sebagian pegawai lingkup Pemerintah Daerah

juga mengaku resah.

“Persoalan keterlambatan pembayaran gaji pegawai ini terjadi setiap tahun ketika awal-awal tahun seperti sekarang ini. Sejatinya hal semacam ini bisa diatasi, tergantung kesiapan atau sigap tidaknya sekretariat menangani hal ini,” ujar Indra, Senin (11/1).

Dikatakan, kalau APBD yang menjadi alasan, APBD Bengkalis kata Eet sudah di-

ketuk pertengahan bulan Desember 2015. Setelah disahkan lalu diverifikasi ke Provinsi Riau dan paling lambat waktunya sekitar 2 minggu. “ Artinya, sudah sejak akhir Desember 2015 atau paling lambat awal Januari 2016 APBD kita sudah kembali (selesai verifikasi), tapi mengapa prosesnya seperti tidak berjalan, mengapa belum bisa

digunakan sehingga pembayaran gaji terlambat,” sebutnya.

Dari beberapa informasi yang diterima, belum bisa digunakannya APBD sehingga pembayaran gaji belum bisa dilakukan karena Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2016 belum ditanda- INDRA GUNAWAN tangani.

Akibatnya, seluruh kegia- kaitan dengan APBD belum tan atau hal-hal yang ber- bisa dilaksanakan.

“Kalau memang DPA belum ditandatangani ya mohon disegerakanlah, jangan setiap tahun berulang-ulang kejadian seperti ini. Pegawai daerah lain sudah terima gaji, di tempat kita malah belum pasti entah kapan,” imbuh pria yang akrab disapa Eet ini.

Selain soal gaji, Ketua DPD II Partai Golkar Bengkalis ini juga mengingatkan Pemkab

Bengkalis untuk segera mempersiapkan dokumen lelang, sehingga proses lelang segera bisa dilakukan di ULP. “Tak guna anggaran kita sahkan bulan Desember, kalau toh proses lelang kita lakukan bulan Juni atau Juli.

Budaya-budaya tak elok seperti itu hendaknya kita tinggalkan, kalau bisa cepat mengapa diperlambat,” papar Eet lagi.(evi)

IKLAN 64638

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

25

Negeri Seribu Suluk

Masyarakat Diimbau Jaga Kebersihan Lingkungan UNTUK menjaga kesehatan dari berbagai penyakit, terutama penyakit yang disebabkan cuaca musim penghujan, masyarakat diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Masyarakat harus bisa melakukan 3 M (menguras, mengubur dan menutup).

FAISAL Hal tersebut disampaikan Kepala Puskesmas Ujungbatu dr Faisal, barubaru ini. Menurutnya, untuk menghindari masyarakat dari berbagai penyakit terutama penyakit demam berdarah atau penyakit lainnya, masyarakat harus bisa melakukan menguras, mengubur dan menutup (3 M).

“Masyarakat harus bisa menjaga kebersihan lingkungan seperti sampah-sampah yang bisa menampung air serta bisa membersihkan sanitasi air. Sehingga air tidak tergenang dan menimbulkan jentik nyamuk,” katanya.

Menurutnya, peran masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan sangat diperlukan. Artinya, masyarakat jangan hanya berharap kepada pemerintah semata guna kesehatan masyarakat itu sendiri. Dalam pada itu ia juga menyarankan kepada perangkat desa mulai dari kades, RT dan RW, agar bisa membiasakan diri dengan kebiasaan masyarakat dulu yaitu gotong royong. Karena dengan gotong royong, kebersihan lingkungan akan terjaga bersama.(adv/b)

Korban Kebakaran Minta Perhatian Pemerintah KORBAN kebakaran rumah di Dusun SD 35, Desa Ujungbatu Kecamatan Ujungbatu, J Lubis (50) meminta perhatian dari pemerintah. Sebab, dari kejadian kebakaran Ahad lalu itu semua harta bendanya musnah terbakar kecuali baju di badan.

Hal itu disampaikan J Lubis kepada Riau Pos, Senin (11/1). Menurutnya, dari kejadian itu semua harta bendanya habis terbakar termasuk alat-alat rumah tangga dan surat menyurat seperti KK dan KTP. “Saat kejadian, saya lagi mencari barang bekas, sementara isterinya saya lagi ikut wiritan di sekitar lingkungan. Jadi, tidak ada apapun yang bisa kami selamatkan termasuk barang-barang dapur,” katanya.

Sebagai pekerja pencari barang bekas, J Lubis mengaku memang tidak ada barangbarang berharga di rumahnya. “Kalau bagi orang kaya, harta kami tidaklah ada, tapi bagi kami, kehilangan pakaian dan peralatan rumah tanggga lainnya, itu sudah sangat sulit kami dapatkan kembali,” ujarnya. Justru itu, J Lubis berharap kepada pemerintah agar bisa memperhatikan kondisi keluarganya saat ini.

Kepala Desa Ujungbatu Timur Zainal Abidin menyebutkan, akan berupaya membantu korban dengan mengupayakannya ke pemerintah daerah. ”Saya akan beri rekom untuk mengurus segala keperluan korban. Minimal, bisa dapat bantuan dan bisa membeli barang-barang rumah tangga seperti alat dapur dan televisi yang ikut terbakar,” sebutnya.(adv/b)

___

POTRET ___

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

BERLUMPUR: Kondisi ruas jalan tanah di Desa Rokan Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto sangat memprihatinkan. Warga desa setempat terpaksa membuat titian jalan menggunakan papan secara swadaya agar bisa melintasi jalan tersebut. Foto diambil, Jumat (8/1/2016).

REDAKTUR: ADE CHANDRA

ENGKI PRIMA PUTRA

BERI SAMBUTAN: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi memberikan sambutan di hadapan para pimpinan dan anggota DPRD Rohul, saat penyampaian Rancangan KUA dan PPAS 2016 dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Rohul, Kamis (7/1/2016) lalu.

Bupati Larang Kadis Dinas Luar S

EHUBUNGAN dengan pelaksanaan pem bahasan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2016 oleh komisi di DPRD Rohul, Bupati Rokan Hulu meminta seluruh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) untuk fokus dalam mengikuti pembahasan KUA dan PPAS. ’’Saya instruksikan, dalam pekan ini, tidak satupun kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul yang melakukan perjalanan dinas luar. Kepala

SKPD fokus mengikuti pembahasan KUA dan PPAS 2016 di DPRD Rohul,’’ungkap Bupati Rohul Drs H Achmad MSi saat memimpin apel pagi gabungan SKPD di halaman kantor bupati, Senin (11/1).

Ia mengaku, amanat yang disampaikannya itu, hanya satu instruksi yakni kepala satker jangan meninggalkan tempat tugas, dalam artian harus berada di tempat guna mengikuti pembahasan KUA dan PPAS 2016 yang telah terjadwalkan .

Bupati dua periode itu meminta seluruh SKPD, dalam pem-

bahasan KUA dan PPAS maupun RAPBD Rohul 2016, setiap usulan program kegiatan yang direncanakan masing-masing SKPD harus menguasai. Sehingga pengesahan RAPBD 2016 dapat sesuai yang diharapkan.’’Jika SKPD tidak menguasai dan tak bisa menjawab setiap pertanyaan dari anggota DPRD, maka itu salah satu nantinya yang menjadi penyebab keterlambatan pengesahan APBD 2016,’’sebutnya.

Achmad menargetkan dalam pembahasan anggaran 2016 berjalan lancar dan tidak mengalami kendala.’’Kita

harapkan akhir bulan ini (Januari, red) APBD 2016 telah selesai dibahas dan mendapat persetujuan dari DPRD Rohul.

Sehingga Februari 2016 seluruh kegiatan dan program Pemkab Rohul yang sudah tertuang di dalam APBD itu sudah dapat dimulai,’’ sebutnya.

Sebab, seluruh SKPD Rohul di awal 2016 sudah menunjuk dan mengusulkan SK bendahara, PPTK, pengguna anggaran atau SK kuasa pengguna anggaran serta SK unit layanan pengadaan Rohul.

Di hadapan ribuan pegawai sebagai peserta apel pagi, or-

ang nomor satu Rohul itu menjelaskan kebijakan yang dibuat oleh kepala daerah, sudah dibuat secara matang sebelum itu diterapkan. ’’Kebijakan yang dibuat pemerintah daerah bukan hanya asal-asalan saja, ’’tegasnya Achmad berharap, sebelum berakhir masa jabatannya sebagai Bupati Rohul pada 19 April 2016, seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Rohul agar tetap bekerja dengan baik, selain menerapkan disiplin dalam pelaksanaan program keagamaan maupun jam masuk dan pulang kantor.(adv/a)

Penerbitan Izin Galian C Kewenangan Provinsi SELURUH izin pertambangan termasuk Izin Galian C tidak lagi dikelola dan dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten/ kota. Melainkan sudah diserahkan dan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Riau untuk penerbitan izin baru maupun perpanjangan izin galian C. Hal itu, dengan diberlakukannya UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah dan keluarnya Surat Edaran Mendagri RI Nomor 120/5935/SJ tentang percepatan pelaksanaan pengalihan urusan berdasarkan UU Nomor 23/2014.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Rokan Hulu Drs Yusmar MSi, Senin (11/1) menyebutkan, terhitung

Mei 2014, pihaknya tidak lagi mengeluarkan Izin Batuan (Galian C) maupun perpanjangan Izin Galian C kepada pengusaha Kuari di Rokan Hulu.

Setelah diadakankanya rapat koordinasi dan supervisi dengan KPK, Kementerian ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Medan April 2014 lalu. Penyerahan pengelolaan Izin Mineral dan Batuan (Minerbas), sejah UU tersebut terbit. ’’Terhitung Mei 2014, kita tidak lagi keluarkan Izin Galian C maupun perpanjangan Izin Galian C yang telah berakhir,’’ ujarnya.

Ia mengaku, dengan diberlakukannya pengalihan Izin Galian C ke Pemprov Riau,

sempat membuat bingung sejumlah pengusaha Galian C di Rohul, khususnya pengusaha yang masa izinya sudah berakhir serta pengusaha Galian C yang ingin mengajukan izin baru. Kemana mereka harus mengurus izin untuk mendapatkan kepastian hukum dan legalitas usahanya. ‘’Di masa transisi peralihan pengelolaan Izin Minerba, dan Sumber Daya Energi, kita fasilitasi masyarakat yang memperpanjang maupun mengurus Izin Galian C baru dengan melakukan kordinasi ke Dinas ESDM maupun Badan Pelayan Perizinan Terpadu Provinsi Riau,’’tuturnya Diakuinya, hingga akhir 2014, Pemerintah Provinsi Riau be-

lum ada SOP-nya.Sehingga waktu itu agak kesulitan bagi pengusaha Galian C untuk perpanjangan izin usahanya. Yusmar mengatakan, dari data Distamben Rohul, saat ini dari 38 pengusuha Galian C yang beroperasi di Rokan Hulu, ada sekitar 21 pengusaha quari yang sedang mengajukan perpanjangan izin dan 3 pengusaha quari baru yang sedang mengajukan izin. ‘’Untuk tahap awal, akhir Desember 2015, kita fasilitasi pengusaha ke provinsi dengan menyerahkan 21 berkas permohonan perpanjangan izin dan 3 pengajuan Izin Galian C baru ke BP2T Riau. Sebagai langkah mencarikan solusi dalam mengatasi permaslahan

yang ada,’’tuturnya.

Mantan Kadisdukcapil Rohul itu tidak bisa memastikan kapan keluarnya Izin Galian C yang telah diserahkan pihaknya ke BP2T.Karena itu tergantung provinsi, karena sudah menjadi kewenangannya. Berdasarkan informasi terakir yang diterima, Pemprov Riau belum bisa memproses Izin Galian C, karena hingga akhir 2015, SOP Pengelolaan Minerba di Provinsi Riau belum ada. ”Peran Distamben hanya memfasilitasi dan melakukan koordinasi dengan provinsi.

Sehingga ada kepastian pengusaha Galian C untuk melakukan aktivitas usahanya,” tambahnya.(adv/a)

Senpi yang Digunakan Napi Kabur Belum Bisa Dipastikan PASIRPENGARAIAN (RP) - Lapas Kelas II B Pasirpengaraian dan Penyidik Satuan Reskrim Polres Rohul mengaku belum bisa memastikan senjata api (senpi) yang digunakan narapidana Hendri Manurung (36) yang kabur dari tahanan, Sabtu (9/1) lalu, dengan cara menodong dan mengancam petugas Lapas Pasirpengaraian. Karena pihak Lapas maupun Polres Rohul saat ini sedang dalam penyelidikan, apakah senjata yang digunakan itu benar asli atau senjata mainan.

Kepala Lapas Kelas II B Pasirpengaraian Mishbahuddin BcIp SSos MM, Senin (11/1) menjelaskan, pihaknya saat ini belum bisa pastikan, senpi yang digunakan Hendri Manurung untuk mengancam petugas Lapas, benar-benar senjata api atau pistol mainan. ‘’Kita masih selidiki senpi yang digunakan napi Hendri Manurung untuk kabur dengan cara mengancam petugas Lapas. Karena dari video CCTv terlihat Hendri Manurung hanya mengacungkan saja ke arah petugas. Apakah itu senpi benaran atau tidak, kita belum bisa pastikan karena masih kita selidiki,’’ujarnya.

Ia mengatakan, untuk mengetahui senpi yang digunakan itu asli, tentunya setelah ditangkapnya Hendri Manurung. Dan kenapa senpi itu bisa masuk dan dimiliki oleh napi, ia menduga senpi itu bisa masuk ke dalam Lapas, besar kemungkinan dari pengunjung yang membesuk keluarganya (napi).

Sementara itu, Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui AKP Muhammad Wirawan Novianto SIK yang dikonfirmasi, Senin (11/1) mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap ka-

sus pengancaman dengan penggunaan senpi oleh napi Hendri Manurung kepada petugas Lapas Pasirpengaraian untuk kabur dari tahanan.

Disinggung mengenai kemungkinan pistol yang ditodongkan itu asli atau hanya mainan, sejauh ini ia belum bisa memastikan. ‘’Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus itu. Termasuk mengenai senjata api yang digunakan napi Hendri Manurung mengancam petugas Lapas untuk kabur dari tahan, apakah itu asli atau cuma mainan. Karena di lapangan tidak terdengar bunyi suara letusan. Semuanya masih kami selidiki,’’ jelasnya Kasat mengaku belum berani menyimpulkan senpi yang digunakan Hendri Manurung itu asli atau senpi mainan yang ditodongkan ke arah petugas. Makanya untuk peyelidikan awal, pihaknya belum bisa menerapkan UU Darurat Nomor 12/1951 tentang Kepemilikan Senjata Api. Tetapi untuk sementara diterapkan ke dalam Pasal 368 KUHP. ‘’Kita tidak bisa berandai-andai, senpi yang digunakan itu asli atau cuma mainan sebelum ditangkapnya Hendri Manurung. Baru bisa diketahui senpi yang digunakannya untuk mengancam petugas asli atau mainan itu setelah napi kabur itu ditangkap,’’tuturnya.

Diakuinya, penyidik Satreskrim Polres Rohul telah memeriksa sejumlah saksi baik dari petugas Lapas maupun napi maupun tahanan di Lapas. Disinggung upaya pengejaran menangkap Hendri Manurung oleh pihak kepolisian, Kasat mengatakan, tiga tim (Satreskrim, Satres Narkoba, Satintelkam) yang telah dibentuk Kapolres untuk menangkap kembali Hendri Manurung saat ini memasang informan di lapangan.(epp)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

SERAHKAN SANTUNAN: Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA menyerahkan santunan kepada puluhan anak di Panti Asuhan Budi Mulya, Kecamatan Rambah, sebagai bentuk kegiatan sosial dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bakti ke-70 di Rokan Hulu, Sabtu (9/1/2016) lalu.

Hadapi MEA, Masyarakat Waspadai Budaya Asing, Pergaulan Bebas, dan Produk Makanan PASIRPENGARAIAN (RP) - Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hulu mengingatkan umat terutama para pedagang untuk bersiap-siap menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dimulai pada 2016 ini. “Saat ini persaingan bursa tenaga kerja semakin ketat. Tentunya hal tersebut akan memengaruhi banyak orang, terutama pekerja yang berkecimpung pada sektor keahlian khusus,” kata Kakan Kemenag Rohul, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Ahad (10/1) di Ujungbatu.

Pada 2016 ini, kata Ahmad Supardi, umat Islam akan dihadapkan pada MEA. Masyarakat perlu bekal cukup untuk mampu bersaing di tengah ketatnya kompetisi. “Kemenag berperan untuk tetap membimbing para pedagang kepada ajaran agama,” ujarnya.

Menghadapi tantangan MEA tersebut, secara khusus Kemenag Rohul berpesan kepada pemuda umat muslim di

Rohul untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme yang diperlukan oleh dunia industri dan perdagangan di tengah persaingan yang akan semakin ketat pasca dibukanya MEA. “Menghadapi MEA, pemuda akan bersaing dengan angkatan kerja dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan lainnya. Untuk mampu bersaing dengan mereka, ayo tingkatkan studi hingga menggapai profesionalisme yang diperlukan daerah dan negara-negara di kawasan MEA,” pintanya.

Ahmad Supardi juga mengajak para pemuda menebarkan paham sosial keagamaan yang ramah. Pembinaan umat yang menghargai keragaman adalah modal bagi kokohnya persatuan dan kesatuan.

Menurutnya, persoalan pelik yang akan dihadapi di bidang keagamaan adalah persoalan budaya asing yang masuk ke lingkungan, adat istiadat dan tata pergaulan, produk makanan yang belum tentu terjamin kehalalannya.(har) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

Negeri Bersejarah

Air Sungai Indragiri Naik 16 Cm Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

KETINGGIAN air Sungai Indragiri di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) hingga Senin (11/1) mencapai 6,36 meter atau naik sekitar 16 Centi Meter dari hari sebelumnya. Kondisi ini merupakan lu-

apan Sungai Batang Kuantan/Indragiri di bagian hulu. Yang mana sebelumnya sempat mengalami banjir di sejumlah daerah di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

“Ketinggian air Sungai Indragiri bertambah akibat kiriman dari Kabupaten Kuansing yang sebel-

umnya sempat mengalami banjir,” ujar Kepala Penanggulan Bencana Daerah (KPBD) Kabupaten Inhu, Arifwan SSos MSi, Senin (11/1).

Untuk itu imbaunya, kepada warga terutama yang berada di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri agar terus waspada. Sebab, bisa saja kiriman banjir

dari kabupaten tetangga lebih tinggi lagi dan terjadi pada malam hari.

Hanya saja sebutnya, ketinggian air Sungai Indragiri yang mencapai 6,36 meter belum masuk dalam kategori siaga. Karena untuk siaga awal yakni siaga III dengan ketinggian air mencapai 6,40 meter.

“Untuk tahap siaga III sifatnya baru

mempersiapan peralatan dan memberitahukan kepada pemerintahan oleh KPBD,” ungkapnya.

Biasanya setelah dua hari mengalami banjir di Kabupaten Kuansing, akan terjadi peningkatan ketinggian air Sungai Indragiri di Kabupaten Inhu. Namun sejauh ini, setelah tiga hari ketinggian air

naik rata-rata mencapai 10 centi meter.

Hal ini bisa saja dipengaruhi cuaca yang cukup terik pada siang hari.

“Kiriman air dari Kabupaten Kuansing akan lebih parah ketika curah hujan cukup tinggi. Namun saat ini curah hujan masih normal,” terangnya.(new)

Enam Mobil dan Delapan Rumah Hangus Terbakar

HUMAS PEMKAB INHU

TINJAU KEBAKARAN: Penjabat Bupati Inhu, H Kasiarudin meninjau kebakaran rumah Hermanto di Desa Japura, Kecamatan Lirik, Senin (11/1/2016).

LIRIK (RP) – Kebakaran hebat dengan menghanguskan delapan unit rumah dan satu unit kios di Jalan Lintas Timur RT 3 RW 1, Desa Japura, Kecamatan Lirik, Ahad (10/ 1) sekitar pukul 20.15 WIB. Akibatnya, selain menghanguskan rumah dan kios, api juga menghanguskan sebanyak enam unit mobil dan dua unit sepeda motor.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun salah seorang warga yakni Dekat Julhendri ( 26) yang sehari-hari bekerja sebagai sopir yang juga warga Desa Japura Kecamatan Lirik, mengalami luka bakar yang cukup serius dan saat ini masih dirawat intensif di RSUD Indrasari Rengat.

Sementara kerugian atas kejadian itu yang ditaksir oleh pihak Kepolisian mencapai lebih kurang Rp 6 miliar.

Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik ketika dikonfirmasi mengatakan, sekitar pukul 20.10 WIB korban Dekat Julhendri tengah memindahkan minyak tanah dari dalam mobil Colt Diesel Nopol BA 9943 KD ke dalam drum. Penyalinan Bahan Bakar Minyak (BBM)

jenis minyak tanah itu menggunakan mesin penyedot merek Robin.

Pada saat memindahkan minyak tanah tersebut, Dekat Julhendri kuat dugaan tengah merokok. “Ketika membuang puntung rokok, diduga mengenai minyak tanah yang berada di lantai. Akibatnya, tetesan dari minyak yang di pindahkan menyambar,” ungkapnya.

Dengan kondisi itu, api langsung membesar hingga menyambar Dekat Julhendri. Bahkan, minyak tanah yang berada di dalam mobil cold diesel dan di dalam drum ikut terbakar. Sehingga kondisi semakin buruk dan membakar bagian rumah milik Hermanto (57) pemilik pangkalan minyak tanah tersebut.

Tidak hanya itu, api terus membesar dan sulit dikendalikan juga membakar rumah milik Amri adik Hermanto yang kebetulan bersebelahan. Beberapa menit kemudian api terus membesar dan membakar tiga unit rumah kontrakan Hermanto, dua unit rumah Mujiono, satu unit rumah Anwar serta satu unit kios bangunan.(kas)

Pj Bupati Kunjungi Kediaman Ruslan RENGAT (RP) – Penjabat Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Kasiarudin SH bersama sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Inhu kunjungi kediaman Ruslan (50) warga Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat. Kunjungan kali ini untuk melihat secara langsung kondisi rumah Ruslan yang tidak layak huni.

Penjabat Bupati bersama rombongan datang langsung ke rumah Ruslan, setelah warga daerah itu menggalang dana untuk pembangunan rumah yang sudah sangat memprihatinkan. “Saya atas nama

pribadi dan Pemerintahan memberi apresiasi kepada warga yang sudah bersedia secara gotong royong membantu untuk renovasi rumah Ruslan,” ujar Kasiarudin, Senin (11/1).

Untuk itu harapnya, dalam pelaksanaan pembangunan itu hendaknya dilakukan koordinasi dengan pemerintahan kelurahan, kecamatan hingga ditingkat kabupaten. Sehingga pelaksanaan pembangunan rumah Ruslan dapat berajalan dengan lancar.

Selain itu harapnya, agar dilaku-

kan pendataan ulang terhadap keluarga kurang mampu. “Ini saya harapkan agar warga yang kurang mampu lainnya ikut menjadi perhatian,” harapnya.

Dalam pada itu, sebelumnya yakni pada Ahad (10/1) anggota DPRD Riau daerah pemilihan Inhu dan Kuansing Malik Siregar juga melakukan kunjungan langsung ke rumah Ruslan. “Saya mengetahui ada upaya warga membantu rumah Ruslan melalui media sosial.

Makanya hari ini saat pulang kampung, saya sempatkan mampir,” ujar Malik Siregar.

Dalam kesempatan itu, Malik Siregar juga memberi motrivasi kepada Ruslam dan Istrinya. Dimana sebutnya, dalam kehidupan seharhari tidak terlepas dari cobaan. Sehingga sebagai manusia, tinggal bagaimana menyikapi dan menghadapinya.

Anggota DPRD Riau pada saat kunjungan tersebut, juga didampingi Babinkambtibmas Kelurahan Pematang Reba Bripka Misran.

Dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Riau juga menyerahkan bantuan kepada Ruslan dan istrinya.(kas)

HUMAS PEMKAB INHU

BERBINCANG: Pj Bupati Indragiri Hulu H Kasiarudin berbincang dengan Ruslan. Rumah Ruslan hanya terbuat dari papan, dan beratap seng yang sebagiannya bocor, Senin (11/1/2016).

Harga TBS Pekan Lalu

Harga TBS Sawit Periode 6 - 12 Januari 2016 3 tahun Rp999,29

4 tahun Rp1.115,82

5 tahun Rp1.193,98

6 tahun Rp1.229,17

7 tahun 8 tahun Rp1.276,07 Rp1.315,86

9 tahun Rp1.358,15

10 tahun Rp1.395.98

PRO-SAWIT

3 tahun Rp999,29

4 tahun Rp1.115,82

5 tahun Rp1.193,98

6 tahun Rp1.229,17

7 tahun 8 tahun Rp1.276,07 Rp1.315,86

9 tahun Rp1.358,15

10 tahun Rp1.395.98

Petani Minta Perhatikan Jalan Produksi

MIRSHAL/RIAU POS

MENGANGKUT SAWIT: Salah seorang petani mengangkut sawit untuk dibawa ke penampung, belum lama ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

PASIRPENGARAIAN (RP)Memasuki musim penghujan, Petani Kelapa Sawit di Kabupaten Rokan Hulu menginginkan ruas jalan poros dan jalan lingkungan desa dapat dilalui kapan saja oleh kendaraan bermotor yang mengangkut hasil produksi perkebunan mereka.

Karena itu, untuk mendukung perekonomian para petani kelapa Sawit, diminta Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk tetap memperhatikan dan merawat ruas jalan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat terutama dalam kelancaran pendisribusikan hasil perkebunan mereka keluar.

Harapan itu disampaikan salah seorang petani Kelapa Sawit Kecamatan Kepenuhan Hulu Ipul (40) kepada Riau Pos, Senin (11/

1).Menurutnya, kerusakan jalan di Dusun III Kampung Baru Desa Pekan Tebih sangat dikeluhkan masyarakat.

Karena kondisi jalan tanah yang berlubang dan hancur saat terjadi hujan, telah menghambat pendistribusian hasil perkebunan mereka untuk dibawa keluar. ‘’Kita minta pemerintah daerah memperhatikan kerusakan ruas jalan desa, terutama jalan yang menjadi angkutan produksi petani.Sehingga dalam pendistribusian hasil perkebunan tidak terhambat dan petani dirugikan,’’tuturnya Ditambahkannya, para petani meminta dinas teknis untuk memprioritaskan perbaikan ruas jalan desa yang menjadi lintasan untuk mengangkut hasil produksi perkebunan mereka.(epp)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

PRO-KEPULAUAN MERANTI

DPRD Pertanyakan Anggaran Daerah di Pusat SELATPANJANG (RP) - Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti mempertanyakan anggaran daerah yang tak kunjung ditransfer oleh pemerintah pusat ke Kementerian Keuangan melalui Subdit Transfer. Sehingga dapat diketahui secara pasti kapan akan ditransfer nantinya.

FAUZI HASAN Ketua DPRD Fauzi Hasan SE usai mendatangi Menteri Keuangan, Senin (11/ 1) saat diuhubungi menjelaskan bahwa kondisi yang sama juga didalami banyak daerah di Indonesia. Artinya kekosongan kas juga terjadi bagi kabupaten lain di Indonesia. “Kondisi ini terjadi karena tidak tersedianya anggaran pusat. Makanya kita mempertanyakan ke pusat kapan anggaran tersebut bisa ditransfer segera,” sebutnya.

Ketua DPD PAN Kepulauan Meranti asal Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang itu mengakui bahwa pusat akan berupaya agar anggaran tersebut bisa ditransfer ke daerah pada Januari ini. Oleh karenanya ia akan terus memonitor anggaran tersebut sampai benar-benar ditransfer ke daerah.

“Mudah-mudahan Januari ini bisa segera ditransfer. Tujuan kita ke pusat hanya untuk mempertanyakan hal itu. Karena saat ini banyak persoalan yang terjadi di daerah akibat tidak ditransfernya anggaran tersebut,” jelasnya.

Lebih jauh soal pengesahan APBD 2016, Fauzi Hasan SE mengaku belum bisa disahkan segera.

Pasalnya menyangkut berapa silpa dan kepastian anggaran dari pusat ke daerah nantinya.

“Yang pasti kita akan lihat lagi kepastian anggarannya. Setelah itu kita akan berupaya segera mungkin mengesahkan APBD 2016. Doakan saja mudah-mudahan bisa kita sahkan secepatnya,” sebutnya.(amy)

27

Pemkab Janji Anggarkan Beasiswa Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

SEJUMLAH mahasiswa asal Kepulauan Meranti yang menuntut ilmu dari berbagai wilayah di Indonesia mendatangi kantor bupati, Senin (11/1). Mereka mempertanyakan soal beasiswa 2015 yang batal disalurkan.

Mereka meminta kejelasan terkait pembatalan pembayaran beasiswa pada akhir 2015 lalu karena kekosongan kas daerah tersebut. Mereka juga meminta beasiswa tersebut tetap dicairkan dan bayarkan kepada mahasiswa yang berhak menerimanya.

Sedikitnya belasan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi itu diterima di ruang rapat melati kantor bupati. Hadir menerima mahasiswa Sekda Drs H Iqaruddin MSi, Kepala Bappeda Mohammad Aza Fahroni, Kepala Bagian Kesra Rosdaner, Kasi Bantuan Tidak Langsung (BTL) Dinas Pendapatan, Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD),

Mubaraq Alamsyah, anggota DPRD Ardiansyah SH MSi dan Edi Masyudi SPdi. Asman, salah satu mahasiswa yang hadir meminta agar beasiswa 2015 tersebut bisa tetap disalurkan pada 2016 ini.

“Kita minta beasiswa ini dianggarkan lagi 2016,” katanya.

Ditambahkan Fitrah, mahasiswa lainnya dalam memenuhi segala persyaratan dalam pencairan beasiswa 2015 tersebut, mahasiswa telah mengeluarkan biaya. “Oleh karena itu diminta Pemkab Meranti dapat menjelaskan kenapa anggaran beasiswa tersebut tidak disalurkan,” ujarnya.

Dayat, mahasiswa yang juga pengurus HMI Kepulauan Meranti meminta kepada Pemkab agar lebih peduli kepada mahasiswa. “Beasiswa sudah diprogramkan. Kenapa tidak dikeluarkan,” ujarnya.

Menjawab itu, Sekda Drs H iqaruddin MSi menjelaskan kondisi itu berawal dari kekosongan kas daerah yang terjadi hingga saat ini. karena pemerintah pusat belum men-

AHMAD YULIAR/RIAU POS

DIALOG: Perwakilan mahasiswa berdialog dengan Sekda Iqaruddin dan anggota DPRD soal beasiswa yang batal dibayarkan pada 2015, Senin (11/1/2016).

stransfer anggaran tersebut sampai akhir 2015, makanya penyaluran beasiswa dibatalkan. Meski begitu, ia berjanji akan kembali menganggarkan dan memasukkan dalam APBD 2016. Sehingga bisa dibayarkan nantinya. “Kami mohon mahasiswa bersabar. Nantinya akan kami anggarkan lagi dan akan segera disalurkan,” katanya.

Sementara Kabag Kesra Ros-

daner menambahkan sekaligus meminta seluruh mahasiswa bukan hanya yang datang ke kantor bupati, tetapi yang juga sedang melaksanakan studi di berbagai daerah dapat bersabar. “Tolong sampaikan kepada mahasiswa lainnya agar dapar bersabar,” harapnya.

Salah satu anggota DPRD Kepulauan Meranti yang hadir Ardiansyah SH MSi men-

jelaskan nantinya pihak DPRD akan memastikan beasiswa 2015 bisa diusulkan kembali ke APBD 2016 nantinya. Sehingga bisa dibayarkan segera.

“Kami minta mahasiswa dapat memahami kondisi yang dialami daerah saat ini. Yang jelas kami akan mengawal beasiswa tersebut bisa dimasukkan kembali ke APBD 2016 untuk disalurkan,” sebutnya.(ade)

Biaya Perjalanan Dinas Penting untuk Urusan Lobi SELATPANJANG (RP) - Saat ini jika hanya mengandalkan pendapatan asli daerah (PAD), maka Kepulauan Meranti tidak akan mampu menjalankan operasional daerah. Sehingga sangat diperlukan bantuan anggaran dari pusat. Oleh sebab itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepulauan Meranti Mohammad Aza Fahroni menegaskan, bahwa untuk mendapatkan anggaran dari pusat MOHAMMAD sebesar-besarnya, diperlukan AZA FAHRONI lobi-lobi. Sehingga nantinya anggaran daerah bisa terus bertambah dan lebih besar setiap tahunnya.

“Jadi kita sangat memerlukan anggaran perjalanan dinas itu untuk meminta tambahan dana dari pusat. Sehingga nantinya daerah cukup punya anggaran besar dalam membiayai keperluan dan pembangunan daerah,” ungkapnya, Senin (11/1).

Aza menjelaskan selama ini ada persepsi bahwa anggaran perjalanan dinas itu digunakan untuk berjalan-jalan. Padahal perjalanan dinas itu adalah untuk biaya perjalanan ke Jakarta dan mendatangi pemerintah pusat dalam urusan meminta bantuan anggaran atau program bagi daerah.

“Jadi bukan untuk berjalan-jalan. Kalau ada yang memang menggunakannya untuk berjalan-jalan itu penyalahgunaan. karena guna sebenarnya adalah untuk melakukan lobi ke pusat dalam meminta bantuan tambahan anggaran,” tegasnya. Bayangkan saja, sebut Aza jika Pemkab Meranti hanya mengandalkan anggaran dari PAD saja. Tentunya tidak akan cukup.

Dirincikannya selain mendapatkan anggaran dari Dana Bagi Hasil (DBH) dari pusat, Pemkab Meranti juga berpeluang mendapatkan Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan sumbersumber lainnya yang bisa didapatkan dengan cara melobi.(amy)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

AHMAD YULIAR/RIAU POS

PERESMIAN KANTOR KEMENAG: Kepala Kantor Wilayah Kemenag Riau H Tarmizi Tohor, didampingi sejumlah pejabat membuka selubung plang nama Kantor Kemenag Kepulauan Meranti, Senin (11/1/2016).

Resmikan Kantor Kemenag, Siswa Madrasah Diliburkan SELATPANJANG (RP) - Kantor Kementerian Agama Kepulauan Meranti diresmikan, Senin (11/1). Untuk menyukseskan acara peresmian itu, siswa sekolah madrasah berbagai tingkat khususnya yang berada di Kota Selatpanjang dan sekitarnya terpaksa diliburkan.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Riau H Tarmizi Tohor mengakui bahwa dengan diliburkannya anak sekolah perwakilan guru dan siswa dapat mengetahui bahwa kantor Kemenag sudah diresmikan. Soal ketinggalan jam pelajaran, bisa diganti nantinya.

“Soal jam pelajaran bisa dilakukan pengalihan jam pelajaran. Diliburkan satu hari untuk meresmikan Kantor Kemenag, sehingga anak sekolah bisa tahu ada peresmian Kemenag,” jelas Tarmizi Tohor.

Sebelumnya, Tarmizi Tohor menegaskan sebanyak 5 pilar yang ditekankan kepada seluruh pegawai di bawah Kemenag harus dilakukan di antaranya integritas, profesional, inovatif, tanggung jawab dan

keteladanan. Namun 5 pilar itu hanya ditekankan untuk pelayanan saja. “Itu untuk pelayanan. Memang tak semudah membalikkan telapak tangan, namun kita akan lakukan secara bertahap, karena sudah tebal dan berkarat,” sebutnya.

Terkait peresmian gedung Kemenag Kepulauan Meranti tersebut, Tarmizi Tohor menilai menjadi yang tercepat jika melihat rentang waktu pembentukan Kemenag kabupaten termuda di Riau itu.

Karena Kemenag Kepulauan Meranti dibentuk dan telah diisi strukturnya pada 2013. Sedangkan pembangunan gedung kantornya telah dimulai pada 2014 ditahap 1 dan dilanjutkan pada pembangunan tahap kedua pada 2015.

Saat ditanyakan kondisi kantor Kemang tahap 2 yakni pembangunan lantai dua dengan kondisi tidak maksimal, seperti bangunan miring, balok cor yang tidak rapi serta kekurangan lainnya, namun Tarmizi Tohor menilai kantor tersebut sudah representatif.

Sementara anggaran untuk pembangunan kantor Kemenag tersebut total Rp3,3 miliar.

Dengan kondisi lahan dan segala keterbatasan ia menilai kantor tersebut sudah cukup baik. Oleh sebab itu ia meminta agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal nantinya.

“Kita bisa membangun seperti ini sudah sangat baik. Saya berharap bisa dimanfaatkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan Tupoksi Kemenag, seperti pelayanan pendidikan, haji, mimbar Islam dan sebagainya,” jelasnya. Agar pembangunan kantor Kemenag tersebut bisa lebih baik lagi, nantinya akan dibangun pagar. Sehingga kantor tersebut bisa lebih baik lagi.

“Saat ini kita memerlukan peralatan, pemindahan jaringan ke sini. Karena ada sistem aplikasi. Sementara kantor lama kita akan gunakan untuk rumah dinas. Kita akan ajukan kepada Pemkab Meranti sehingga kantor lama dimanfaatkan untuk rumah dinas,” ha-

rapnya.

Setelah membantu menyediakan lahan dan meminjamkan kantor lama, Kakanwil Kemenag Provinsi Riau itu mengharapkan kepada Pemkab Meranti dapat membantu membangun halaman bagi kantor baru tersebut nantinya.

Dengan begitu kantor Kemenag bisa fungsional sesuai harapan.

Menjawab itu Sekda Kepulauan Meranti Drs H Iqaruddin MSi yang hadir dari Pemkab Meranti akan menunggu usulan dari Kemang Kepulauan Meranti. Yang jelas Pemkab Meranti terus membantu Kemenag dalam memberikan insentif kepada guru madrasah di wilayah Kepulauan Meranti. “Lebih kurang Rp30 miliar selama setahun kita membantu insentif guru madrasah,” ujarnya.

Ia juga menginginkan pelayanan dapat terus semakin ditingkatkan oleh Kemenag, terutama pelayanan jamaah haji. “kuota bisa ditambah, karena minat masyarakat sangat tinggi,” harap Sekda.

Soal anak sekolah yang harus diliburkan hanya untuk

melihat peresmian kantor Kemanag, Sekda tidak mengetahui persoalan itu. Namun menurutnya tidak semestinya sampai harus meliburkan siswa. “Seharusnya bisa dikasih tugas. Jadi tidak perlu diliburkan,” ujarnya.

Hadir juga dalam peresmian Kantor Kemenag Kepulauan Meranti tersebut, Ketua Basnas Kepulauan Meranti, Tengku Akhrial, Danramil 04 Tebingtinggi, Mayor Bismi Tambunan, Kabag Sumda Polres Kepulauan Meranti, Kompol Sumarno, dan lainnya. Ketua LAMR H Ridwan Hasan SAg, sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemkab Meranti, instansi vertikal dan guru madrasah di lingkungan Kota Selatpanjang dan sekitarnya.

Peresmian Kantor Kemenag Kepulauan Meranti yang terletak di Jalan Dorak Selatpanjang itu ditandai dengan dibukanya selubung papan nama, pengguntingan pita, dan peninjauan kantor berlantai dua tersebut.(amy)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

28 ___

PRO-PELALAWAN

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

Tuah Negeri Seiya Sekata

PANGKALANKERINCI___

Pangkalankerinci Diusulkan Tuan Rumah MTQ Tingkat Kabupaten PANGKALANKERINCI (RP) - Lembaga Pembina Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Pelalawan telah menunjuk Kecamatan Pangkalankerinci sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVI tahun 2016 tingkat Kabupaten Pelalawan. Pasalnya, pelaksanaan iven akbar religi ini telah digelar di 12 kecamatan kabupaten Pelalawan, sehingga difokuskan kembali di Ibukota Kabupaten Pelalawan yakni kecamatan Pangkalankerinci.

Selain dinilai lebih siap menATMONADI jadi tuan rumah, hal ini juga sebagai upaya promosi pusat Kabupaten Pelalawan. ‘’Fungsi kami disini hanya menunjuk dan mengusulkan Kecamatan Pangkalankerinci ini menjadi tuan rumah MTQ XVI pada tahun 2016 ini. Dan penunjukan serta usulan kami ini, akan segera kami sampaikan kepada Bupati Pelalawan untuk memutuskan dan menetapkan kecamatan mana yang menjadi tuan pelaksanaan MTQ tahun ini,’’ terang Ketua Umum LPTQ Kabupaten Pelalawan Drs H Atmonadi MSi kepada Riau Pos, Senin (11/1).

Dijelaskan Atmonadi yang juga menjabat sebagai Asisten Administrasi Bidang Pembangunan Setdakab Pelalawan ini, alasan diusulkannya kecamatan Pangkalan Kerinci, karena kecamatan tersebut memang dinilai layak menjadi tuan rumah. ‘’Perhelatan ini juga tentu menjadi kesempatan Pemkab Pelalawan untuk mempromosikan serta mengenalkan Kecamatan Pangkalankerinci kepada publik. Namun demikian, tentunya keputusan penetapan tuan rumah MTQ ini tergantung keputusan Pak Bupati,’’ ujarnya.

Dia berharap, pelaksanaan tersebut tetap berjalan sukses dan baik. (amn)

Pedagang Kecil Keluhkan Keberadaan Waralaba PANGKALANKERINCI (RP) - Menjamurnya pertumbuhan usaha waralaba seperti Alfamart dan Indomaret di Kabupaten Pelalawan menuai keluhan dari pedagang kecil. Menurut mereka, akibat keberadaan waralaba tersebut membuat pendapatan mereka merosot. Hal tersebut diakui Fezi (37), salah seorang pedagang di Jalan Lintas Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci saat ditemui Riau Pos, Senin (11/1). ‘’Mereka (waralaba, red) itu modalnya besar yang bisa ambil barang banyak, sehingga harga bisa ditekan. Sehingga, otomatis kita yang pedagang modal kecil jadi kalah. Dan bahkan, tebus barang dari agen saja sudah susah sekarang. Pendapatan kami sampai turun hingga 50 persen dibandingkan sebelum itu ada,’’ terangnya.

Selain itu, sambung Fezi, kondisi juga semakin parah dengan jumlah waralaba yang terus tumbuh.

Dan dirinya mengeluhkan waralaba tersebut dibangun dalam lokasi yang berdekatan. Pihaknya sebagai pedagang kecil mengaku kalah modal. ‘’Di Kecamatan Pangkalankerinci sudah ada 20 waralaba berdiri. Otomatis masyarakat menjadi malas belanja ke pasar,’’ terangnya.(amn)

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

DEFIZAL/RIAU POS

KENDARAAN MELINTAS: Arus lalu lintas kendaraan melintas di bawah gerbang Pangkalankerinci, baru- baru ini. Gerbang tersebut adalah pintu masuk Kota Pangkalankerinci Kabupaten Pelalawan.

2016, Diskessos Bedah 200 Rumah Dianggarkan Rp6 Miliar Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

PROGRAM bedah rumah yang digagas Pemerintah Kabupaten Pelalawan terus berlanjut. Tahun ini, program yang dikerjakan oleh Dinas Kesejahteraan Sosial (Diskessos) Pelalawan ini akan membedah rumah tidak layak huni menjadi layak huni untuk 200 unit rumah masyarakat kurang mampu. Jika dibandingkan

tahun lalu, ada kenaikan 5 unit rumah sasaran yang akan dibedah. ‘’Program bedah rumah ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2008 lalu. Program ini juga hanya memperioritaskan masyarakat yang benar-benar layak mendapatkannya yakni masyarakat di pedesaan yang tidak mampu. Khususnya masyarakat suku Akit yang tinggal dipesisir laut didaerah Sungai Raya dan Parit Tengah Desa Sungai Upih Kecamatan Kuala Kampar. Sedangkan alokasi dana sebesar Rp 30 juta per unitnya,’’ terang Kadiskessos Kabupaten Pelalawan MD Rizal Abbas SPd MPd kepada

Riau Pos, Senin (11/1) diruang kerjanya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan ini mengungkapkan, bahwa dalam pelaksanaan dan pengerjaannya, bedah rumah ini akan diserahkan kepada Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) didampingi konsultan yang merancangnya agar hasilnya lebih bisa maksimal. ‘’InsyaAllah, dalam waktu dekat ini kita akan mulai melakukan pembentukan OMS. Langkah selanjutnya akan dilakukan survey guna menetapkan rumah sekaligus gambar rumah yang akan dibedah berdasarkan usulan dari desa dan

kecamatan. Sedangkan untuk kriteria masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan bedah rumah ini, benar-benar akan kita seleksi dengan ketat,’’ paparnya.

MD Rizal menjelaskan, bahwa untuk pendataan penerima program bedah rumah ini, dimulai dari tingkat RT/RW. Kemudian dilanjutkan ke tingkat kelurahan serta kecamatan. Dari sana baru akan diteruskan ke pihak Diskessos Pelalawan. Namun demikian, pihak Dinas Sosial Pelalawan akan melakukan pengecekan ke lapangan berdasarkan data yang diperoleh dari kecamatan sebelum dilaksanakannya program tersebut.

Pembangunan rumah untuk masyarakat miskin ini bersumber dari APBD Pelalawan 2016 dengan total sebesar Rp6 miliar.

Dan pihaknya juga sedang berupaya mendapatkan tambahan program pembangunan rumah tidak layak huni atau RTLH di Kemensos dan APBD Pemprov Riau. ‘’Program sosial seperti ini merupakan bagian dari program yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat di pedesaan. Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat yang hidup di pedesaan dan yang tidak mampu dapat hidup lebih layak lagi,’’ tutupnya.(eko)

Jembatan Timbang Pangkalan Kuras Berhenti Beroperasi PANGKALANKURAS (RP) Sempat difungsikan, saat ini jembatan timbang di Jalan Lintas Timur Desa Terantang Manuk Kecamatan Pangkalan Kuras harus berhenti beroperasi. Akibatnya, potensi kerusakan jalan yang dilalui kendaraan bertonase besar semakin besar. ‘’Yang dikhawatirkan itu, potensi kerusakan Jalan Lintas Timur semakin bertambah parah. Dan tentun-

ya yang paling dirugikan adalah masyarakat pengguna jalan. Tidak hanya warga kabupaten Pelalawan, tapi semua pengguna jalan yang melintas di Jalan Lintas Timur ini,’’ terang salah seorang warga Desa Terangtang Manuk Zulkarnain (42) kepada Riau Pos, Senin (11/1) kemarin via selulernya.

Dengan tidak berfungsinya jembatan timbang ini, kendaraan berat bisa bebas lepas tanpa ham-

batan, meski merusak jalan. Sedangkan untuk perbaikan jalan rusak ini sangat lama dan sulit, tapi kalau untuk merusaknya dalam waktu tidak lama langsung terealisasi.

Bersama warga lainnya, Zulkarnain berharap fungsi jembatan timbang di Desa Terantang Manuk Kecamatan Pangkalan Kuras diambil alih pemerintah daerah. ‘’Sebaiknya memang pengelolaan itu

diserahkan ke Pemkab saja. Selain untuk menyelamatkan jalan juga menjadi sumber PAD. Kalau tidak akan semakin hancurlah infrastruktur jalan umum ini yang sangat berpotensi terhadap terjadinya lakalantas. Atau memang, ada mafia yang bermain di pusat sana dengan perusahaan raksasa yang ada di Riau ini,’’ paparnya.

Ditempat terpisah, Kepala

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Pelalawan T Ridwan Mustafa SH MHum mengaku tidak bisa berbuat banyak soal jembatan timbang tersebut. ‘’Kondisi jembatannya, masih seperti dulu. Dan sesuai UU nomor 23 tahun 2014 jembatan timbang sudah menjadi kewenangan pusat, sehingga daerah tidak bisa berbuat banyak,’’ ujarnya.(amn)

TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

Minat Warga Tanam Kedelai Masih Minim KEPALA Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Indragiri Hilir H Kuswari menilai minat warga tanam kedelai masih minim. Sementara potensi sangat tinggi seperti di Kecamatan Enok dan Sekitarnya. ”Tapi minat warga kita untuk itu masih agak minim,” kata Kuswari, Senin (11/1).

Kuswari mengakui ada beberapa persoalan yang mungkin membuat para minat petani minim dalam hal itu. Antara lain pengaruh hama yang dapat membuat gagal panen, sehingga mereka berhati-hati untuk hal itu. “Memang ada hama dan pengaruh musim yang bisa mengganggu tanaman. Khususnya bagi tanah-tanah yang belum pernah ditanami kedelai,”sebut mantan Kepala Dinas Perkebunan itu.

Untuk mengatasi persoalan demikian, perlu diberikan inuklasi bahteri terhadap tanah yang akan ditanami. Dari sisi biaya juga tak terlalu mahal. Hanya saja petani belum memahami tentang persoalan tersebut. “Kemudian pengaruh musim. Tapi kalau isi kedelainya sudah penuh walaupun ada gangguan kedelai tidak akan masalah. Panen tetap bisa dilakukan,” paparnya.

Tanaman kedelai salah satu tipe tanaman yang tidak sulit. Akarnya dapat mengambil udata langsung dari atas. Kemudian dari sisi pemasaran, tanaman itu juga sangat mudah dan banyak peminat. Terutama produsen tahu dan tempe.

Di Kabupaten Indragiri Hilir da beberapa kecamatan yang berpotensi tanaman tersebut. Antara lain, Kecamatan Enok, Kempas, Tempuling dan Kecamatan Keritang. Dari seluruhnya, Kecamatan Enok paling tinggi produksinya.(adv)

PRO-INDRAGIRI HILIR

29

Bumi Sri Gemilang

Bupati Titip Program DMIJ B

TANDA KEPANGKATAN: Bupati Inhil HM Wardan menyematkan tanda kepangkatan kepada Kades Teluk Pantaian dan Kades Kuala Gaung, Kecamatan Gaung Anak Serka, Senin (11/1/2016).

INDRA EFFENDI/RIAU POS

Uang Pelantikan Sumbangan Sukarela Kades Terpilih KEPALA Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Indragiri Hilir H Yulizal, menepis adanya informasi yang beredar bahwa biaya pelantikan kepala desa (kades) dibebankan kepada orang bersangkutan.

Ia mengakui pihaknya tidak pernah memberi instruksi maupun mengarahkan agar dipungut biaya

pelantikan kades dengan jumlah tertentu. Jikapun ada itu merupakan kesepakatan masing-masing kades dan pemerintah kecamatan setempat.

“Dari awal sudah kita sampaikan, tidak ada pungutan seperti isu-isu yang beredar saat ini. Mungkin saja hanya sumbangan suka rela yang telah mereka sepakati bersama,” kata Yulizal, Senin (11/1).

Pada intinya pelantikan harus tetap dilaksanakan.

Desa yang tak memiliki anggaran mengambil inisiatif berupa sumbangan dana yang akan digunakan untuk pelantikan. Lagi pula itu tak ada arahan dari pemerintah.

Hal senada juga disampaikan Kepala Bagian Humas Setdakab Inhil Ahmad Ramani. Ia menegaskan dari hasil koordinasi den-

gan pihak desa dan kecamatan, sumbangan tersebut bersifat suka rela tergantung kemauan dan kesepakatan.

“Kita sudah kros cek langsung, BPMPD dan pemerintah kecamatan tidak ada mengarahkan apapun.

Apalagi sampai menganjurkan sumbangan dengan jumlah tertentu. Itu merupakan pernyataan yang keliru,” tukasnya.(adv)

UPATI Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan menitipkan program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) kepada para ke pala desa yang ada di daerah tersebut.

Pesan ini disampaikannya saat pelaksanaan proses pelantikan Kepala Desa Teluk Pantaian dan Kades Kuala Gaung, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Senin (11/1).

Sedikit unik, tempat pelantikan dilaksanakan di halaman Masjid Al-Yakin, Desa Teluk Pantaian. Hal itu sedikit berbeda dengan pelantikanpelantikan beberapa kades lainnya. “Mudahmudahan ini awal yang baik serta mendapat berkah maupun hidayah dari Allah,” ungkap Bupati Inhil HM Wardan.

Dikatakan bupati, pelantikan merupakan amanah masyarakat dan undang-undang. Maka dari itu jangan ingkar terhadap sumpah yang telah diikrarkan. Sebab, selain disaksikan manusia, juga disaksikan Tuhan Yang Maha Esa. Yang tak kalah pentingnya, para kades harus mampu bersinergi dengan semua pihak dalam pelaksanaan proses pembangunan. Banyak program-program pemerintah yang out put-nya terhadap masyarakat.

“Sukseskan program prioritas kita. Di antaranya program DMIJ. Program itu akan memberikan banyak kebaikan terhadap masyarakat dan daerah,”sebut mantan Kadisdik Provinsi Riau itu.

Sebagai bentuk kesungguh-sungguhan pemerintah atas program DMIJ, yaitu mengalokasikan dana cukup besar. Untuk 2016 lebih dari Rp130 miliar anggaran disiapkan untuk mendukung program DMIJ. Dana itu cukup besar. Belum lagi ditambah dengan dan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Dana-dana yang jumlahnya cukup besar itu harua dikelola dengan baik, adil, tepat sasaran dan transparan. Saya tidak mau dengar ada kades yang tersandung masalah hukum hanya gara-gara salah dalam pengelolaan,” imbuhnya.

Adapun dua kades yang dilantik, Kades Kuala Gaung, Syarif dan Kades Teluk Pantaian, H Abu Kasim. Mereka merupakan kades pilihan masyarakat yang harua bisa mengedepankan kepentingan masyarakat.(adv)

Begal Beraksi, Motor dan Hp Sepasang Kekasih Dirampas TEMBILAHAN (RP) - Sepasang kekasih yang sedang merajut asmara menjadi korban begal di Jalan Bandara, Parit 01, Kelurahan Tempuling, Kecamatan Tempuling, Ahad (10/1) sekitar pukul 19.30 WIB. Sebelum kejadian, AA (15)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

dan kekasihnya Sr (14) mengendarai sepeda motor menuju arah bandara. Namun tibatiba laju sepeda motor yang dikendarai korban terhenti, setelah dihadang oleh 2 pemuda yang tak dikenal.

Salah seorang dari pelaku langsung menodong korban

dengan sebilah pisau ke arah leher AA. Saat bersamaan, pelaku juga merampas kunci sepeda motor milik korban. Sementara seorang pelapor lainnya mengambil handphone yang berada di saku celana.

“Setelah berhasil mendapatkan targetnya, ke dua pelaku

langsung kabur dengan mengendarai sepeda motor hasil kejahatan,” sebut Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono SIK, melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Senin (11/1).

Setelah itu korban langsung mendatangi Mapolsek Tempuling untuk melaporkan tindak kejaha-

tan yang dialaminya. Akibat itu korban menderita kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 17, 2 juta. Kasus perampokan tersebut, menurut Paur Humas masih dalam pendalaman dan penyelidikan aparat polsek setempat.

Sejumlah saksi dan korban sudah dimintai keterangan.(ind)

TATA LETAK: EFAN

30

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

Membangun Bersama Masyarakat

Bupati Prihatin Daerah Rawan Banjir

B

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

BERDIALOG: Usai melaksanakan kegiatan, Bupati Rohil H Suyatno bersama Wakil Bupati Rohil, Erianda selalu meluangkan waktu untuk berdialog dengan sejumlah stafnya di Bagansiapi-api, belum lama ini.

EBERAPA titik pada Jalan Utama, Kelurahan Bagan Barat masih di genangi air yang disebabkan hujan maupun resapan air pasang. Saat pasang tiba ketinggian permukaan air bertambah sedangkan saat surut air masih bertahan karena parit maupun drainase tertutupi oleh sampah padat.

Genangan air ini membuat muka jalan mengalami kerusakan.

Seperti jalan yang berdekatan dengan lingkungan Kantor HNSI Rohil.

Begitu juga beberapa titik yang mengarah ke Jalan Nelayan Ujung. Warga mengeluhkan kerapnya wilayah itu menjadi langganan banjir meskipun belum menjangkau ke rumah atau pemukiman. Namun jalan yang tergenang cukup menganggu bagi warga yang mesti melintasi jalan.

“Kalau sudah banjir lama sekali surutnya, belum lagi air menjadi bau,” kata warga Darwis, Senin (11/1) di Bagansiapiapi. Menurutnya air yang tergenang bukan hanya karena penumpukan sampah di parit yang ada di pinggir jalan tapi juga karena pengenda-

pan tanah yang tidak pernah dibersihkan.

Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno prihatin dengan kondisi kerapnya banjir yang terjadi di wilayah Bagan Barat, Bangko.

“Memang jalan Nelayan ini sering terendam apalagi musim hujan, jalan juga menjadi sulit dilewati karena kerusakan yang parah,” kata Suyatno saat meninjau ke daerah tersebut, belum lama ini.

Kontraktor beserta konsultan yang menjadi rekanan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) bakal diundang dalam rangka membangun daerah itu agar bagian hilir lebih baik. Pasalnya, pembangunan yang selama ini dilakukan rekanan terkesan asal jadi dengan mengurangi kualitas kerjanya. Bupati menilai kerapnya terendam jalan itu selain dikarenakan datarannya rendah juga disebabkan tertutupnya parit air yang mengakibatkan air tidak mengalir ke sungai.

“Kita akan menurunkan konsultan untuk membuat perencanaannya agar air di Nelayan ini terbuka, selain itu nantinya kita juga

akan membangun embung di dua lokasi di kelurahan Bagan timur untuk melihat debit air,” ujarnya.

Dijelaskan Bupati, ada alat pengukur debit air yang akan dibangun di Kelurahan Bagan Timur itu yakni di Jalan Selamat Ujung dan Jalan Siak. Di mana kedua alat tersebut nantinya dibangun dengan kedalaman lima meter.

“Alat itu sangat perlu dibangun untuk menampung air sekaligus sebagai daerah resapan, mengurangi dan menampung volume air untuk mencegah terjadinya banjir pada saat musim hujan serta berfungsi untuk menampung air hujan sebagai antisipasi mengatasi kekeringan saat musim kemarau,” ujar Suyatno. Dia juga berharap kepada para kontraktor dan konsultan agar ke depannya dalam melakukan suatu pembangunan untuk tidak mengurangi kualitas kerjanya.

“Silahkan mencari rezeki, namun jangan sampai rezeki itu didapat dengan mengurangi bobot atau kualitas kerja karena dampaknya akan buruk bagi pembangunan di Negeri Seribu Kubah ini,” pungkasnya.(adv/a)

Bagansiapi-api Termasuk Rohil Bakal Punya Kodim Sendiri Daerah Tujuan Imlek SEJUMLAH bangunan gazebo yang terdapat di tepian pantai sungai Rokan di Kawasan Batuenam, telah ditingkatkan. Seiring dengan itu, pihak Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rohil segera menjalin koordinasi dengan warga Tionghoa berkaitan dengan pelaksanaan Imlek tahun ini. ‘’Sama seperti tahun sebelumnya, Bagansiapi-api termasuk salah satu daerah tujuan Imlek tahun ini,’’ kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rohil, Drs H Zulkarnaen yang ditemui Riau

Pos, Senin (11/1) di Bagansiapiapi.

Selain Bagansiapiapi, Kabupaten Rohil masih memiliki beberapa daerah tujuan Imlek tahun 2016 ini. Sejumlah daerah tujuan Imlek tersebut yakni berada di wilayah Kecamatan Sinaboi, Kecamatan Kubu Babussalam dan Kecamatan Pasirlimau Kapas serta di Kecamatan Bagansinembah. ‘’Biasa, dalam Imlek itu nanti bakal banyak kegiatan. Apa saja kegiatannya, nanti panitia dari warga Tionghoa memberikan informasi kepada kita,’’ ungkap Zulkarnaen.(adv/a)

ZULFADLI/RIAU POS

MEMBERIKAN SANTUNAN: Bupati Rokan Hilir, H Suyatno memberikan santunan kepada pasien anak yang dirawat di RSUD Pratomo, Bagansiapi-api belum lama ini.

PELAKSANA Tugas (Plt) Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi beserta sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah, pagi itu bergerak meluncur ke Kawasan Batuenam persisnya meninjau gedung yang sedang dipersiapkan untuk dijadikan Kodim 0321 Rohil. Seiring dengan itu, sejumlah kesibukan persiapaan pembersihan sudah terlihat jelas di gedung berwarna hijau tersebut. ‘’Dalam waktu dekat, Rohil bakal punya Kodim sendiri. Yakni Kodim 0321 Rohil,’’ kata dia yang ditemui Riau Pos, Senin (11/1) ketika meninjau bangunan gedung, di Kawasan Batuenam.

Peresmian gedung Kodim 0321 Rohil ini, tambah Surya, direncanakan dilaksanakan Rabu (27/ 1) mendatang. ‘’Jelang diresmikan gedung inilah, kita sejak kemarin sudah melakukan berbagai persiapan. Termasuk menyangkut rumah dinas Kodim dan lainnya,’’ ungkapnya.

Guna memudahkan kegiatan pembenahan dan penataan gedung Kodim 0321 Rohil ini, tambah Surya, melibatkan semua satuan kerja yang terkait. ‘’Misalnya, untuk kegiatan pembersihan dan penataan taman, sepenuhnya dilakukan oleh Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Rohil,’’ jelasnya.

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

MENINJAU: Plt Sekda Rohil, Drs Surya Arfan MSi didampingi sejumlah pimpinan satker dan Danramil Bangko, Edi, Senin (11/1/2016) meninjau bangunan di Kawasan Batuenam yang segera difungsikan sebagai Makodim 0321 Rohil.

Selain itu, tambah Surya, untuk kegiatan pembenahan dan penataan jalan masuk dan diperlukan pembekoan ditangani oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan bersama Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. Sedangkan menyangkut dengan lokasi wisata, ditangani langsung oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga. ‘’Pembenahan dan penataaya turut dilaksanakan di dalam ge-

dung dan rumah dinas serta rumah yang sedang dipersiapkan untuk prajurit,’’ katanya lagi.

Selain meninjau gedung, Surya bersama rombongan turut melihat kondisi fisik rumah dinas Kodim 0321 Rohil. Kondisi fisik rumah tersebut, kondisinya sedang mengalami kerusakan. Dua keping daun pintunya sudah dibongkar. Selain itu, kabel listrik di rumah tersebut sudah dihilang.

‘’Saya minta kerusakan dan jaringan listrik itu segera diperbaiki dan dipasang,’’ tegasnya.

Persiapan lain yang sedang terus dilakukan, yakni menyangkut kesediaan air bersih serta fasilitas sarana dan prasarana penunjang lainnya. Diantaranya seperti menyangkut dengan mobiler. ‘’Kita berusaha menyiapkan secepatnya. Kamis depan, saya mau tinjau lagi,’’ pungkasnya.(adv/a)

Titik Rawan Lakalantas Dipasangi Warning Light

Laksanakan Lokmin Bulanan Lintas Program

BAGANSIAPI-API (RP) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Rokan Hilir meningkatkan jumlah penempatan sarana prasarana yang berkaitan dengan lalu lintas. Dengan tujuan mampu meningkatkan kesadaran warga untuk taat dengan peraturan berlaku dan dapat menekan tingginya angka kecekalaan lalu lintas.

Dishubkominfo belum lama ini telah memasang alat warning light (Lampu Peringatan) di sejumlah titik yang menjadi rawan lakalantas. Hal ini diterangkan kepala

BAGANSIAPIAPI (RP) - Puskesmas Panipahan kemarin pagi menggelar lokakarya mini (lokmin) bulanan lintas program yang diikuti seluruh pegawai di lingkungan puskesmas sebanyak 36 orang. Kegiatan Lokmin bulanan lintas program ini melakukan pembahasan dari berbagai aspek serta menghasilkan beberapa kesepakatan. ‘’Lokmin merupakan upaya penggalangan dan pemantauan berbagai kegiatan puskesmas melalui pertemuan memantau berdasarkan perencanaan’’ kata Kepala Puskesmas Panipahan, dr Hj Netti Juliana yang dihubungi Riau Pos ke-

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Bidang (Kabid) Perhubungan Darat Dishubkominfo Rohil, Susilo kepada Riau Pos, Senin (11/1) di Bagansiapiapi.

Menurutnya pemasangan lampu peringatan ini dikarenakan akses lalu lintas sejumlah ruas jalan terutama di Bagansiapiapi sering macet dan rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas. “Warning Light telah terpasang diantaranya di depan Kantor Polsek Bangko dan perempatan Jalan Bintang, Kepenghuluan Bagan Jawa, Kecamatan Bangko,” ujar Susilo.(fad)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

TANGKAP IKAN : Tiang bubu sebagai alat tangkap ikan setiap kali dioperasikan selalu dijaga, seperti yang dilakukan oleh nelayan dari Kecamatan Sinaboi, baru-baru ini.

marin, di Bagansiapiapi.

Tujuannya, tambah Netti, untuk meningkatkan kerjasama antar petugas intern puskesmas. Termasuk pustu dan bidan desa. Serta mendapatkan kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan dan meningkatkan motivasi petugas untuk dapat melaksanakan kegiatan sesuai yang berlaku. ‘’Di tahun 2015 lalu, Alhamdulillah semua pemegang program sudah bekerja maksimal dan juga menerima transportasi bok sesuai dengan POA masing-masing,’’ kata Netti.(sah)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

PRO-KUANTAN SINGINGI Bersatu Nogori Maju

31

Akhir Januari, APBD Bisa Digunakan ANGGARAN Pendapatan Be- akan diterbitkan peraturan daelanja Daerah (APBD) Kuantan rah (Perda). Setelah perda, baru Singingi tahun anggaran 2016 bisa diterbitkan peraturan busenilai Rp1,4 Triliun pati (Perbup) untuk telah selesai diveripenggunaann danfikasi Pemerintah anya. ‘’Jika semua itu Provinsi Riau. Saat sudah tuntas, akhir ini, Pemkab KuanJanuari, APBD sudah sing tengah menungbisa cair dananya gu SK Gubernur Riau dan kegiatan sudah agar APBD bisa secemulai jalan,’’ ujar patnya diperbaiki.

Muharman.

Sesuai target, APBD Oleh sebab itu, pibaru bisa digunakan MUHARMAN haknya mengingatakhir Januari mendakan agar semua sattang. Pasalnya, setelah SK dari ker menggesa dan fokus memGubernur Riau terbit, dilanjut- persiapkan langkah lanjutan kan pembahasan perbaikan apabila APBD sudah bisa didengan DPRD Kuansing. gunakan. Hal ini guna memak‘’Perbaikan sudah, kita ting- simalkan roda pemerintahan gal menunggu SK dari Guber- dan pembangunan di daerah. nur Riau. Setelah itu ada, baru ‘’Sebelum itu ada, satker jankita bersihkan bersama dengan gan diam saja. Seluruhnya dimDPRD,’’ terang Sekretaris Daer- inta menyiapkan rencana kerja ah (Sekda) Kuansing, Drs H anggaran (RKA) agar bisa mengMuharman MPd kepada Riau gesa pelaksanaan APBD 2016.

Pos, Senin (11/1).

Dengan demikian, program dan Jika sudah ada pembahasan kegiatan yang dilaksanakan daperbaikan APBD dengan DPRD pat segera dinikmati masyaKuansing, tentu selanjutnya rakat,’’ desaknya.(adv/a)

HUMAS KUANSING FOR RIAU POS

BERSALAMAN: Sekda Kuansing H Muharman MPd bersalaman dengan warga saat menghadiri acara melayur jalur di Kuantan Mudik, belum lama ini.

Disdukcapil Gelar Sidang Isbat di 8 Kecamatan PROGRAM sidang isbat untuk mendapatkan surat nikah bagi pasangan suami istri yang nikah pertama namun tidak miliki dokumen secara legal yang dilaksanakan pemerintah pada tahun lalu disambut positif oleh masyarakat.

2016, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kuansing kembali melaksanakan program tersebut untuk masyarakat di delapan kecamatan, masing-masing di Pucuk Rantau, Gunung Toar, Benai, Pangean, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Se-

berang, Inuman dan Cerenti.

Tahun lalu, program ini dilaksanakan di 7 kecamatan, antara lain, di Hulu Kuantan, Kuantan Mudik, Singingi, Singingi Hilir, Logas Tanah Darat, dan Kuantan Tengah. Setiap kecamatan mengutus 20 pasangan suami istri untuk disidang yang dihadiri langsung pihak terkait, kementrian agama, dan pihak pengadilan agama. ‘’Iya, banyak yang dukung program ini. Makanya tahun ini kembali kita lanjutkan program sidang isbat ini di delapan keca-

matan,” kata Kepala Disdukcapil Kuansing, Drs H Syoffaizal MSi, Senin (11/1) kemarin.

Sidang isbat ini hanya bisa diikuti pasutri yang belum memiliki surat nikah resmi atau akta pernikahan dari Kantor Kementrian Agama alias nikah yang selama ini dilakukan oleh Penghulu atau Ongku Kali, sehingga pemerintah membantu mereka memfasilitasi agar mereka bisa mendapatkan surat nikah, sehingga memudahkan untuk menerbitkan administrasi kependudukan lainnya.

‘’Selama ini kan banyak orangorang tua kita di kampung yang sudah menikah cukup lama, tapi tak punya surat. Dan melalui sidang isbat kita bantu mereka untuk mendapatkannya,’’ katanya.

Sidang isbat ini, katanya, bisa diikuti oleh pasutri yang menikah pertama kalinya. Dan untuk bisa mengikuti sidang ini nanti masyarakat memperolehnya secara gratis. ‘’Alhamdulillah ternyata banyak masyarakat yang ingin,’’ katanya.(adv/a)

43 Kilometer Jalan Diaspal BMSDA JELANG berakhirnya Nasri Edi ST, Senin masa kepemimpinan (11/1).

Bupati H Sukarmis ‘’Jalan yang telah astahun ini, Pemkab pal tahun 2015 mencaKuansing terus berupai 199,28 kilometer paya meningkatkan dan bila dilakukan pekualitas jalan. Salah ngaspalan jalan tahun satunya melalui keg2016 sepanjang 43 km, iatan pengaspalan berarti total keselurujalan melalui Dinas NASRI EDI hannya adalah 242,28 Bina Marga dan Sumkm,’’ jelas H Nasri Edi. ber Daya Air (BMSDA) KuanSesuai data Dinas BMSDA sing.

Kuansing, pengaspalan dan Tahun ini, BMSDA segera pelebaran jalan kabupaten melaksanakan pengaspalan yang telah dilakukan Pemkab jalan sepanjang 43 kilometer, Kuansing tahun 2011 sepanyang tersebar di seluruh keca- jang 13,2 km, tahun 2012 sepmatan. Hal tersebut diungkap- anjang 43,86 kilometer, tahun kan Kepala Dinas BMSDA Ku- 2013 sepanjang 50,27 km, ansing melalui Kepala Bidang tahun 2014 sepanjang 43,85 Peningkatan Jalan dan Jem- km, dan tahun 2015 jalan sepbatan BMSDA Kuansing, H anjang 48,1 km.(adv/a)

Soal Limbah, Dewan Segera Panggil PT WJT Pembentukan Pansus HPT TELUKKUANTAN (RP) Sudah sepekan Komisi B DPRD Kuansing meninjau kondisi limbah PT Wana Jingga Timur (WJT). Hasilnya, pe-

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

rusahaan tersebut diduga telah membuang limbah sembarangan sehingga mencemari sungai yang ada di lingkungan perusahaan tersebut.

Untuk mendapatkan kejelasan, DPRD Kuansing segera memanggil pihak PT WJT supaya mereka mengelola limbahnya dengan baik dan tidak merusak lingkungan. ‘’Kami akan hearing mereka. Kita jadwalkan dulu di Banmus (Badan Musyawarah),’’ kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Kuansing, Sastra Febriawan SP MSi kepada wartawan, akhir pekan lalu.

Sebelumnya, sejumlah anggota Komisi B DPRD Kuansing menemukan perusahaan tersebut melakukan pencemaran lingkungan dengan cara membuang limbah pabrik ke sungai. Akibatnya, air sungai tak lagi jernih dan bewarna hitam pekat. Saat melakukan peninjauan ke WJT, pihaknya disambut oleh Manager WJT Raja Minorianto didampingi Kepala TU Heri Aprizal. Setibanya di WJT, diakui Sastra, pihaknya langsung mengecek Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) perusahaan tersebut.

‘’Saat kami menanyakan kondisi IPAL, ada suara air yang mengalir cukup deras dari kolam limbah. Dan kami menanyakan itu. Mereka tidak bisa jawab. Makanya kami langsung mengecek ke sumber air itu. Eh ternyata limbah yang dibuang ke sungai,’’jelasnya.

Terkait hal tersebut, Manager PT WJT, Raja Minorianto didampingi Kepala TU Heri Aprizal dan Humas Duta Palma Nusantara (DPN) Irpan SSos, menyatakan siap akan dipanggil oleh DPRD Kuansing soal limbah di perusahaan ini. Meski begitu, pihaknya membantah jika air yang dibuang ke sungai tersebut adalah limbah pabrik. “Itu bukan limbah, itu air hujan bercampur tanah yang mengendap. Jika kami buang limbah, tentu warga akan marah.

Selama ini setiap bulan kami rutin melakukan pengecekan terhadap air sungai dan sumur-sumur warga,” ujarnya.(jps)

Tunggu Rapat Internal

TELUKKUANTAN (RP) Keinginan DPRD Kuansing membentuk Panitia Khusus (Pansus) Penertiban Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT), Hutan Lindung dan Hutan Suaka Margasatwa yang sudah beralih fungsi menjadi lahan perkebunan selangkah lagi terwujud. Rencana pembentukan pansus yang lahir atas kepedulian lembaga legislatif untuk menyelamatkan hutanhutan negara di Kuansing dari penyerobotan kini tengah menunggu rapat internal di DPRD Kuansing. ‘’Pembentukan Pansus masih menunggu rapat internal,’’ kata Anggota DPRD Kuansing, Andi Cahyadi kepada wartawan di Telukkuantan, Senin (11/1).

Ketua Fraksi Golkar di DPRD Kuansing ini yakin pansus ini segera terbentuk, karena sudah menjadi

rencana dari Disarankan mayoritas Belajar ke anggota dewan di Kampar Kuansing.

Untuk “Pansus ini akan menuntaskan kita bentuk untuk pencaplokan, menyelamatkan penjarahan dan kawasan hutan pengrusakan dari pengrusaterhadap kan,” katanya. kawasan hutan, Senada dengan seperti di HPT itu, Ketua Komisi Batang Lipai ANDI CAHYADI A DPRD Siabu yang Kuansing, membentang Musliadi SAg juga menegas- dari wilayah Kecamatan kan, bahwa pihaknya akan Singingi Hilir hingga Hulu membentuk pansus untuk Kuantan, DPRD Kuansing menyelamatkan hutanyang berencana akan hutan negara di Kuansing. membentuk Pansus diminta ‘’Itu harus kita bentuk, tak untuk belajar ke Kabupaten bisa tidak,’’ katanya.

Kampar.

Musliadi menyampaikan, “Kampar kan pernah penertiban kawasan hutan berhasil memperjuangkanyang sudah beralih fungsi nya,” kata salahseorang menjadi kebun tidak akan pemerhati sosial di Teluktebang pilih. ‘’Siapapun kuantan, Ilyas, menanggapi pemiliknya nanti akan kita rencana pembantukan sikat, karena ini jelas pansus tersebut, Ahad (10/1) merugikan negara,’’ katanya. lalu.(jps)

TATA LETAK: EFAN

PRO-RIAU

32

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

Mantan RO Bank Tersangka Kredit Fiktif PEKANBARU (RP) - Diduga terkait dalam penerbitan kredit fiktif di salah satu bank di Riau, mantan Relation Oficer (RO) bank tersebut inisial M ditetapkan menjadi tersangka. Bersama dengan itu, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau juga telah mengirimkan berkas kepada pihak kejaksaan, atau tahap I. ‘’M saat ini sudah kita tetapkan menjadi tersangka karena pada saat kejadian tersangka menjabat selaku RO. Berkasnya sudah tahap I, dan menunggu penelitian kejaksaan,’’ ujar Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo MM, Senin (11/1).

Sebelum penetapan tersangka, penyidik telah memeriksa 30 orang saksi terkait kasus tersebut.

Di antaranya kata Guntur, saksi ahli dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan ahli perbankan.

Seperti diketahui, dugaan penerbitan kredit fiktif ini terjadi pada tahun 2008 lalu. Saat itu, Kopkar PTPN V mengajukan kredit senilai Rp54 miliar. Belakangan diketahui jika pengajuan tersebut tidak diketahui oleh karyawan perusahaan BUMN tersebut. Sehingga karyawan tidak mengetahui jika gajinya dipotong untuk angsuran dari pengajuan kredit itu.

Selain itu, dalam proses pengajuan diduga nominal gaji karyawan digelembungkan agar pengajuan tersebut disetujui. ‘’Misalnya gajinya dua juta rupiah, dinaikkan menjadi empat juta rupiah,’’ sebut Guntur.

Dalam perkara ini kata Guntur, negara mengalami kerugian hingga 13 miliar rupiah. Penghitungan kerugian negaranya sendiri dilakukan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Riau.

Dalam pekan ini juga dipastikan Guntur akan dilakukan gelar perkara, guna melihat sejauh mana penanganan perkara tersebut dan keterlibatan pihak lain. ‘’Pekan ini akan dilakukan gelar perkara. Tapi belum dapat dipastikan kapan harinya,’’ ujarnya.(dik)

PT PIR Cari Dirut Baru PEKANBARU (RP) - PT Pengembangan Investasi Riau (PIR) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Riau, akan melakukan pembukaan penerimaan calon Direktur Utama (Dirut). Sesuai rencana, informasi pembukan penerimaan Dirut baru tersebut akan di AHERSON umumkan melalui media masa. ‘’Sesuai rencana pembukaan pendaftaran akan dilakukan dalam waktu lima hari. Kemudian tahapan selanjutnya akan dilakukan tes administrasi, dan setelah itu adalah fit and propertest,’’ kata Ketua Komisi C DPRD Riau Aherson.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam proses seleksi dan proses penerimaan calon Dirut baru PT PIR ini, pihaknya juga akan mempertanyakan komitmen para pendaftar. Yakni komitmen untuk memajukan perusahaan yang juga nantinya dapat memberikan penghasilan serta keuntungan untuk kepentingan daerah. ‘’Kami berharap ke depannya PT PIR ini dapat memberikan deviden kepada Provinsi Riau lebih besar lagi. Untuk itu kami harap kepada Dirut nantinya, dapat memajukan PT PIR ini dan dapat menambah pendapatan Riau, karena kita tidak menginginkan BUMD yang tidak berjalan maksimal,’’ ujarnya.

Selain itu, politisi Demokrat ini juga menegaskan agar pemilihan Dirut ini nantinya juga dapat transparan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kecurangan-kecurangan dalam pemilihan Dirut tersebut. ‘’Kami harap semua proses penerimaan transparan dan mari sama-sama kita awasi,’’ tutupnya.(sol)

MHD AKHWAN/RIAU POS

HAMPIR RAMPUNG: Bangunan PLTU Riau dengan daya 2 X 110 MW di Kawasan Industri Tenayan, Pekanbaru, hampir rampung pengerjaannya, baru-baru ini.

LPSE Masih Sepi Aktivitas Lelang Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@ riaupos.co.id

PLT Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman menginstruksikan mulai berjalannya program kegiatan SKPD pada Januari ini. Namun demikian tampaknya belum terlaksana sesuai harapan. Ini bisa dilihat dari realisasi lelang di Layanan

MHD AKHWAN/RIAU POS

BERLUBANG: Jalan Garuda Sakti di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, tepatnya di Km 6 berlubang dan membahayakan pengguna jalan, Senin (11/1/2016).

Sambungan dari hal. 21 tersebut, Guntur mengimbau agar masyarakat tidak cemas. Karena aparat kepolisian sudah bergerak cepat.

Guntur juga mengimbau agar masyarakat turut proaktif menyampaikan apabila diketahui ada orang orang yang dicurigai. ‘’Laporkan segera apabila ada orang-orang yang dicurigai kepihak kepolisian terdekat.

Informasi dari masyarakt akan sangat membantu kami,’’ tegasnya.(rnl)

Kejari Rengat Eksekusi Thamsir Rachman Sambungan dari hal. 21 terdakwa menjalani keuangan daerah dilakukan terdawa sejak tahun 2005 hingga tahun 2008 silam. Kerugian negara atas penyalahgunaan kas keuangan daerah itu mencapai Rp79 miliar.

Untuk itu katanya, REDAKTUR: RINALDI

bri di Januari ini sudah jalan, tapi kita tentunya menunggu dari seluruh Satker terkait program yang akan dimasukkan dalam lelang LPSE,’’ ujarnya.

Usulan rencana pengadaan barang dan jasa memang idealnya sudah masuk sekarang ini ke Biro Administrasi Pembangunan Pemprov Riau. Karenanya, sebagai Satker yang menaungi LPSE, Biro Pembangunan diakuinya sudah men-

yampaikan masalah itu kepada setiap SKPD agar segera melaporkan kegiatan lelangnya.

Dengan demikian diharapkan dapat menggesa seluruh Satker untuk segera memulai program kegiatan. Melalui proses lelang yang dipercepat, sehingga program pemerintah juga segera berjalan dengan optimal. ‘’Memang kita minta untuk segera memulai, sesuai dengan arahan pimpinan. Barangkali sedang

proses sekarang ini,’’ tambahnya.

Diceritakan Indra, pada 2015, sebanyak 724 paket lelang pengadaan barang dan jasa yang di-posting di LPSE dan terealisasi dengan optimal. Di mana juga diakuinya ada beberapa kegiatan yang dikeluarkan oleh SKPD. Hanya saja disinggung jumlahnya, ia mengaku tidak mengetahui secara rinci.(rnl)

Pelaku Illegal Logging Ditangkap di Rohil

1.300 Detonator Bahan Peledak RBH Dicuri bahan peledak di pertambangan batu bara tersebut masih tersimpan.

Ini yang dicuri,’’ sambungnya.

Terkait itu, tim khusus untuk memburu para pencuri sudah dilakukan.

Termasuk dengan melakukan koordinasi dengan jajaran Polres se-Riau.

Ini dimaksudkan agar ruang gerak para pencuri terbatas.

Dengan adanya kejadian

Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) tahun 2016 yang belum satupun masuk.

Hal tersebut diakui Kepala Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Riau Indra saat berbincang dengan Riau Pos, kemarin.

Menurutnya, hingga kini, memasuki akhir pekan kedua Januari, belum ada satupun kegiatan lelang yang masuk dari SKPD di lingkungan Pemprov Riau. ‘’Memang, instruksi Plt Gu-

hukuman selama 8 tahun dengan denda Rp200 juta.

Apabila pidana denda tidak bisa dibayar, maka diganti dengan kurungan penjara selama dua bulan. ‘’Eksekusi ini dijalankan tidak lain berdasarkan putusan MA,’’ terangnya.(kas)

PEKANBARU (RP) - Jajaran Polres Rokan Hilir kembali menangkap pelaku illegal logging. Pelaku atas nama Parna Tuahta Ginting (51) ditangkap ketika sedang mengangkut papan yang diduga diperoleh dari proses illegal logging di Jalan Lintas Bagansiapi-api, Gang Ridho Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir, Bangko, Rohil. ‘’Benar jajaran Polres Rokan Hilir menangkap terduga pelaku illegal logging.

Penangkapan terhadap pelaku sendiri berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat,’’ ujar Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo MM, Senin (11/1).

Laporan masyarakat tersebut langsung ditindak lanjuti oleh Satreskrim Polres Rohil dengan menurunkan tim ke lokasi yang dijadikan tempat menyimpan kayu kayu tersebut. Ketika diintai kata Guntur, pelaku sedang memindahkan

kayu-kayu yang sudah berbentuk papan tersebut ke sisi jalan. ‘’Saat itulah langsung disergap oleh tim. Tersangka tidak bisa mengelak dan mengakui bahwa papan tersebut adalah miliknya,’’ sebut Guntur. Setelah dihitung, jumlah papan itu mencapai 30 ton.

Papan papan tersebut kemudian diketahui berasal dari kayu gelondongan berjenis meranti. ‘’Saat ini barang bukti dan tersangka sudah kita amankan untuk dimintai keterangan,’’ ujar Guntur.

Wilayah Rohil kata Guntur, memang rawan terjadi tindak pidana illegal logging. Untuk itu aparat kepolisian di sana selalu bergerak cepat memutus mata rantai tindak kejahat lingkungan tersebut. ‘’Kayu-kayu dari sana ini kebanyakan untuk keperluan furniture. Beberapa ada juga yang dikirim sampai ke negeri jiran. Makanya Satpol Air di sana rutin patroli untuk menjaga tapal batas perairan,’’ tegasnya.(dik)

Ground Breaking Tol Pekanbaru-Dumai Dilakukan Presiden Sambungan dari hal. 21 ‘’Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai akan dikerjakan dulu sepanjang 32 kilometer untuk lokasi Pekanbaru-Kandis. Rencananya ground breaking akan dilakukan pada 25 Januari langsung oleh presiden,’’ katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, di balik rencana besar tersebut, yang masih menjadi permasalahan untuk proyek adalah kajian Amdal. Di mana dalam kajian Amdal, tertera jelas bahwa penyusunan Amdal harus sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

‘’Hingga saat ini, RTRW Riau belum jelas. Pertanyaan kita RTRW mana yang dijadikan tim pemerintah pusat untuk pelaksanaan pembangunan jalan tol itu,’’ ujarnya.

Selain mengenai tol, Hardianto juga mengatakan, masalah RTRW juga akan mem-

pengaruhi pembangunan jalan rel kereta api yang direncanakan bersebelahan dengan jalan tol. Ia menilai, pembangunaan Riau dalam skala besar itu selalu dibenturkan dengan persoalan RTRW yang belum tuntas. ‘’Ketika bicara tol Sumatera dan pembangunan jalan

kereta api Trans Sumatera, ini kan kepentingan daerah dan kewajiban pusat. Kalau benturannya kepada RTRW, pusat harus mencarikan solusi dan jangan dibiarkan. Untuk itu seluruh masyarakat Riau juga harus ikut menuntut RTRW ini,’’ tegas Hardianto.(sol)

Penanganan Karhutla Libatkan Semua Pihak Sambungan dari hal. 21 tuk membantu masyarakat dan menghadapi el nino ke depan.

Korem beserta Sinarmas dua bulan lalu sudah membuat MoU. Sinarmas membantu di luar arealnya menuju ke perkebunan un-

atau tempat-tempat tertentu yang rawan kebakaran. ‘’Di situ kita membuat sekat kanal dengan perusahaan Sinarmas. Sekat kanal itu tujuanya berupaya bagaimana caranya supaya gambut tetap basah.

Dengan adanya sekat kanal dan apabila nantinya datanya el nino atau musim kemarau, dapat membantu perusahaan, sehingga tidak mengalami kesulitan,’’ ujarnya.

Turut hadir saat itu, Kuasa Direksi PT AA Edi Haris, GM

PT AA Appathurai Rajasigham, Kepala Humas PT Arara Abadi Hermasyah, Humas Musherizal Yatim dan Nurul Huda.

GM PT AA GM Appathurai Rajasigham menyatakan dalam penanganan Karhutla, Sinarmas sudah ada kanal

dan embung yang dibuat dalam dan di luar konsensi.

Di samping itu, Sinarmas Forestry telah membuat Regu Pemadam Api (RPA). ‘’Juga kita mengelar training dengan diikuti 13 perusahaan Sinarmas Forensty,’’ jelasnya.(wik)

Dewan Pendidikan Dituntut Bangun Riau Sambungan dari hal. 21 Provinsi Riau bukan lagi berberurusan pada hal teknis.

Karena mereka harus memastikan mutu pendikan ini sesuai dengan yang diharapkan,’’ jelas anggota Komisi E DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat. Lebih lanjut dikatakan politisi PAN, sekarang ini

bicara persoalan pemerataan pendidikan, melainkan Riau harus berbicara dan melakukan peningkatan mutu pendidikan. Pasalnya, Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Riau masih kalah saing dengan SDM dari luar, terutama Pulau Jawa.

‘’Ketika bicara mutu, kita berharap Dewan Pendidikan dapat memperkuat dalam kerangka Dinas Pendidikan.

Selain itu juga ada DPRD sebagai fungsi pengawasan untuk mencapai kondisi pendidikan yang maju dan bermutu seperti yang sama-sama kita inginkan,’’ jelasnya.

Apalagi saat ini, sudah ada pembagian kewenangan. Di mana pemerintah kabupaten/kota mengurusi pendidikan tingkat SD dan SMP. Sedangkan untuk kewenangan SMA dan SMK sederajat menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Riau. ‘’Dengan adanya pembagi-

an itu, pemerintah bisa fokus mengurusi pendidikan. Jadi tidak lagi bicara pemerataan.

Sehingga uang untuk alokasi SD, SMP, SMA ini tidak lagi besar, pemerataan pendidikan yang bermutu juga terwujud dan berkurangnya angka putus sekolah,’’ tutupnya.(sol) TATA LETAK: SYUKRI

085363264599 Riau Pos

SELASA, 12 JANUARI 2016

HALAMAN 33

Harga-harga Masih Tinggi Disperindag Sidak Pasar dan McDonald’s Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan SITI AZURA, Kota redaksi@riaupos.co.id

KOMODITAS

PEKAN INI

PEKAN LALU

Daging sapi Telur Minyak Goreng curah Gula Pasir Cabai Merah Wortel Kentang Buncis Tomat

Rp120 ribu/Kg Rp43 ribu/papan Rp10 ribu/Kg Rp12 ribu/Kg Rp43 ribu/Kg Rp12 ribu/Kg Rp10 ribu/Kg Rp8 ribu/Kg Rp13 ribu-.

Rp17 ribu/Kg Rp8 ribu/Kg Rp14 ribu/Kg

Rp110 ribu/Kg Rp40 ribu/papan Rp12 ribu/Kg Rp12 ribu/Kg Rp60 ribu/Kg Rp10 ribu/Kg Rp8 ribu/Kg Rp5 ribu/Kg Rp7 ribuRp10 ribu/Kg Rp4 ribu/Kg Rp12 ribu/Kg

Rp24 ribu/Kg Rp45 ribu/Kg Rp36 ribu/Kg Rp3 ribu/Kg Rp120 ribu/Kg

Rp18 ribu/Kg Rp43 ribu/Kg Rp35 ribu/Kg Rp6 ribu/Kg Rp120 ribu/Kg

Sawi manis Brokoli Daun sup dan daun bawang Bawang Merah Bawang Putih Jipan Teri Tanjung Pinang

HARGA bahan bakar minyak (BBM) boleh saja turun sejak 5 Januari lalu. Tapi tidak demikian dengan harga barang-barang keperluan harian di pasar. Di Kota Pekanbaru, harga sembilan barang keperluan pokok (sembako) dan keperluan harian lainnya masih enggan turun sejak akhir tahun lalu.

Masih tingginya harga barang-barang ini menjadi pertanyaan masyarakat, terutama dari kalangan ibu rumah tangga. ”Harga BBM sudah turun, tapi kok harga barangbarang di pasar nggak turun juga, malah terus naik,” keluh Ninik (50), warga Jalan Darma, Kelurahan Labuhbaru Barat, Kecamatan Payung Sekaki Baca Harga Halaman 39

MHD AKHWAN/RIAU POS

DIJADIKAN LAPAK: Pedestrian di Jalan Cempaka dijadikan lapak oleh pedagang sehingga merampas hak para pejalan kaki, Senin (11/1/2016). Kondisi serupa banyak ditemukan di lokasi pedestrian lain dan masyarakat menunggu ketegasan Pemko Pekanbaru.

Dijadikan Lapak, Pemko Jangan Diam KOTA (RP) - Pedestrian sepanjang Jalan Ahmad Yani sebagiannya sudah direnovasi dan dipercantik. Sayangnya, kenyamanan fasilitas tersebut tak sepenuhnya bisa dimanfaatkan oleh pejalan kaki yang melintas. Nyatanya, pemilik toko dan pedagang yang berada di pinggir area jalan kaki tersebut malah memanfaat-

kan fasilitas umum untuk menggelar lapak.

Seolah tak puas, pedagang yang sudah memiliki toko menjadikan pedestrian sebagai tambahan area dagangannya. Berbagai dagangan seperti baju dan berbagai rak mereka susun sehingga tempat untuk pejalan kaki sudah tak lagi ada. “Kalau kondisin-

ya seperti ini rasanya percuma saja pedestrian dibuat cantik.

Pejalan kaki juga ujung-ujungnya tak bisa menggunakan.

Kami ingin ini ditindak tegaslah. Pemko jangan biarkan pedagang menguasai fasilitas umum,” protes seorang pejalan kaki Tiur kepada Riau Pos, kemarin.

Menurutnya, kesadaran pe-

dagang bahwa pedestrian adalah fasilitas umum tidak ada.

Jangankan untuk menjaga, mereka malah menggunakannya demi kepentingan pribadi. Ditambahkan oleh warga lainnya, Rindyta, pemerintah sebagai penyedia fasilitas harus menegur dan Baca Dijadikan Halaman 39

TPS Ditempati, Keamanan Jadi Masalah Permintaan KOTA (RP) - Selang sepekan, Tempat Penampungan Sementara (TPS) di pelataran depan Plaza Sukaramai sudah mulai rampung.

Bangunan berbahan kayu dan tripleks, hari itu, Senin (11/1) bahkan sudah tampak diisi oleh beberapa pedagang. Sebagian lainnya masih kosong. Namun, didinding triplek yang belum dihuni tersebut sudah tertulis nama toko atau nama pedagang yang akan mengisi kios TPS tersebut.

Padahal, pedagang mengaku sebenarnya belum ada pengundian tempat secara resmi yang dilakukan oleh pengelola. Melihat TPS sudah berdiri, pedagang geregetan dan tak sabar ingin segera mengisi. Posisi TPS yang berada dibagian depan juga membuat TPS Baca TPS Halaman 39

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Fogging Meningkat

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

TPS SUKARAMAI: Sebagian kios tempat penampungan sementara di Plaza Sukaramai di Jalan Sudirman sudah diisi oleh pedagang, Ahad (10/1/2016).

KOTA (RP) - Demam berdarah dengue (DBD) kini meningkat dan dinilai cukup mengkhawatirkan. Untuk meminimalisir peluang terjangkit, masyarakat kini banyak yang mengajukan fogging pada Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru.

Untuk angka penderita DBD di Pekanbaru, dalam pekan pertama 2016 terdata ada 36 kasus terjadi. Penyebarannya terdiri dari, Kecamatan Sukajadi empat kasus, Senapelan lima kasus, Pekanbaru Kota empat kasus, Rumbai Pesisir nihil, Rumbai satu kasus, Limapuluh dua kasus, Sail nihil, Bukit Raya satu kasus, Marpoyan Damai tiga kasus, Tenayan Raya satu kasus, Tampan tujuh kasus, dan Payung Sekaki delapan kasus.

Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi kepada wartawan, Senin (11/1) Baca Permintaan Halaman 39

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

METROPOLIS

34

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

Hadapi MEA, Perkuat UMKM KOTA (RP) - Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Pemko Pekanbaru terus meningkatkan sektor perekonomian. Salah satunya ialah dengan memperkuat sinergitas dunia usaha, terutama pada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Melalui Dinas Koperasi dan UMKM, Pemko membuat program jaringan usaha antar pelaku usaha. Yakni dengan jalan menghubungkan pelaku usaha menengah ke atas dengan pelaku usaha menengah ke bawah. ”Penguatan jaringan ini merupakan upaya pemko untuk menghidupkan pelaku usaha kecil dalam menghadapi

MEA,” ujar Kadis Jadi kami minta saKoperasi dan yur dan buah yang UMKM Pekanbaru dijual berasal dari Ingot Ahmad, kepetani kita,”ujarnya. marin.

Dari hasil audiIa menambahensi tersebut, lankan, beberapa wakjut Ingot, seluruh tu yang lalu pihakpengelola pasar nya telah melakumodern yang hadir kan audiensi densetuju untuk memgan pelaku usaha INGOT AHMAD berikan ruang bagi menengah keatas. pelaku UMKM. Seperti pengelola pasar mod- ”Alhamdulillah semuanya setern. Dalam audiensi tersebut, uju. Sebulan lagi kami konkritIngot meminta pengelola pasar kan segera,”katanya lagi. modern memberikan tempat Ke depan, ia akan mencokepada pelaku UMKM untuk ba mengajak satker terkait memasarkan produk yang di- seperti Dinas Pertanian dan hasilkan. Seperti hasil perta- Disperindag Kota Pekanbaru nian masyarakat. untuk bersama-sama me”Pasar modern seperti mal numbuh kembangkan dunia pasti ada jual sayur dan buah. usaha di Pekanbaru.(n)

HUMAS PEMKO PEKANBARU FOR RIAU POS

JABAT TANGAN: Wakil Wali Kota Pekanbaru H Ayat Cahyadi berjabat tangan dengan Ketua DPRD Pekanbaru Sahril usai penyerahan laporan pengesahan Perda LAM Pekanbaru, Senin (11/1/2016).

Lubang di Jalan Jadi Tempat Sampah

Pekanbaru Siap Jadi Pusat Budaya Melayu

TENAYAN RAYA (RP) - Lubang di badan Jalan Hang Tuah, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya sepertinya tak jadi perhatian.

Nyatanya lubang akibat aspal yang rembes atau runtuh tersebut semakin hari semakin membesar. Namun, hingga kini belum ada upaya perbaikan dari pihak terkait.

Dikatakan oleh warga sekitar Mirza, sudah satu tahun terakhir ini lubang tersebut menghantui para pengendara.”Awalnya kecil saja, namun lama-lama runtuhan semakin besar. Karena dibiarkan, makin hari tanah di bawah aspal se-

Laporan AGUSTIAR, Kota agustiar@riaupos.co.id

SETELAH ditunggu lama, akhirnya Peraturan Daerah (Perda) Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru disahkan DPRD Kota Pekanbaru.

Pengesahan ini dilaksanakan Senin (11/1) pagi pada Rapat Paripurna DPRD Kota Pekanbaru.

Dengan adanya Perda LAM ini diharapkan dapat melestarikan budaya-budaya yang ada di Pekanbaru. Dan diharapkan juga Pekanbaru bisa menjadi salah satu pusat kebudayaan Melayu Riau. ”Perda ini penting, dalam hal melestarikan kebudayaan Melayu yang ada di Kota Pekanbaru,’’ kata juru bicara Pansus Ranperda LAM Roem Diani Dewi dalam sidang paripurna.

Dalam pelaksanaanya, perlu ada payung hukum agar

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

kedepan tidak salah kaprah. ”Payung hukumnya sangat perlu, tentunya untuk memaksimalkan kinerja dari LAM, termasuk soal penganggarannya,” sebut politisi PKS yang tergabung kedalam Fraksi PPP PKS NasDem. Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pekanbaru Sahril, didampingi Wakil Ketua Sigit Yuono dan Sondia Warman.

Sementara dari Pemko Pekanbaru diwakili oleh Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi SSi. Meski sudah disahkan, namun beberapa catatan disampaikan kepada pemko dan juga LAM Pekanbaru untuk disempurnakan. Seperti, masih kurangnya kajian tentang otentisitas yang dimiliki LAM Pekanbaru, LAM Pekanbaru harus mencirikan adat istiadat yang ada dan, perlu ada penegasan AD/ART LAM Pekanbaru.

”Apakah sama dengan LAM Riau? Untuk eksistensi LAM Pekanbaru maka perlu dirumuskan alternatif pembiayaan dengan anggaran daerah, sehingga bisa eksis menjalankan fungsi dan tugasnya,” ungkap Dewi yang merupakan anggota Komisi II itu.

Ketua DPRD Kota Sahril menyebutkan, dengan adanya Perda LAM Pekanbaru ini maka diharapkan ke depan kebudayaan Melayu Provinsi Riau di Kota Pekanbaru akan terus maju guna membantu pembangunan karakter masyarakat.

Adanya catatan dari Pansus tentu harus disikapi agar lebih baik. ”Dengan adanya Perda LAM Pekanbaru ini, kita berharap budaya Melayu kedepan lebih terarah,” ujar Sahril.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi, mengata-

kan, Perda LAM Pekanbaru ini perlu dilakukan dalam rangka membuat payung hukum untuk lembaga adat tersebut. ”Yang disampaikan DPRD menjadi masukan bagi kami. Nanti akan kami sosialisasikan dahulu kepada masyarakat. Disampaikan ke Gubri untuk diverifikasi,” terang Ayat.

Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Pekanbaru Dr H Nurhasyim SH MH mengatakan, sudah sangat lama perda ini ditunggu-tunggu oleh LAM Pekanbaru. ”Catatan Pansus tersebut akan dilengkapi termasuk AD/ART yang selama ini masih mengacu kepada AD/ART LAM Riau,’’ kata Nurhasyim.

Selanjutnya, disampaikan juga, pihaknya akan menyusun program kerja untuk mensukseskan Pekanbaru sebagai pusat kebudayaan melayu Riau di Indonesia.(yls)

makin tergerus dan jalan semakin runtuh,” ungkapnya.

Kini runtuhan dengan kedalaman sekitar 1 meter tersebut memang semakin melebar.

Sayangnya, lubang akibat reruntuhan malah dimanfaatkan warga sekitar sebagai tempat pembuangan sampah mereka.

Berbagai jenis sampah tampak memperburuk kondisi jalan runtuh tersebut. Untuk itu, warga berharap hal tersebut bisa menjadi perhatian dari pemerintah dan pihak terkait.

Terlebih akhir akhir ini hujan deras acap melanda dan semakin mengikis aspal yang tersisa. Warga lainnya, Ganda juga mengaku

perhatian pihak terkait sangat minim terkait kondisi jalan tersebut. ”Dari awal terjadi hingga kini, hanya plang peringatan saja yang diganti oleh pihak kepolisian.

Namun, kondisi jalan malah semakin memburuk. Seharusnya saat ini peringatan tersebut sudah tidak ada dan berganti dengan jalan yang diperbaiki,” ungkapnya.

Menurutnya sebagai warga pengguna jalan, kondisi tersebut sudah terlalu lama. Sudah sepatutnya jalan tersebut mendapat perhatian karena ruas jalan tersebut termasuk ruas yang banyak dilalui oleh pengendara.(a)

Reklame Iklan Rokok Kagetkan Lurah RUMBAI PESISIR (RP) - Reklame iklan tanpa izin tumbuh menjamur di Kecamatan Rumbai Pesisir. Padahal persoalan perizinan iklan sudah diatur kedalam Peraturan Daerah (perda) Pekanbaru.

Seperti yang terlihat di Jalan Sembilang, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir. Saat ini, di lokasi tersebut sedang terpancang reklame iklan rokok dengan ukuran yang cukup besar. Iklan tersebut dibuat permanen.

Lurah Limbungan Khairu-

nas mengaku sangat kaget dengan berdirinya iklan yang cukup besar yang berada dikawasannya. Ia mengaku sebelumnya tidak ada satupun badan atau perorangan yang melaporkan perizinan pemasangan iklan tersebut ke kelurahannya.

“Soal perizinan iklan kan jelas. Iklan seperti itu yang pasti harus ada IMB. Saya tidak pernah ada rekomendasikan IMB untuk iklan itu.

Tidak pernah, mana ada,” ucapnya.

Tidak hanya itu, ia juga

mengaku sebelumnya pihak pemasang iklan juga tidak pernah melaporkan perihal perizinan iklan tersebut kepadanya. ”Kkalaupun ke kecamatan ataupun langsung ke kota pasti ada tembusannya ke kami. Ini tak ada satupun,” tambahnya.

Ia pun berniat untuk melaporkan perihal tersebut kepada satker terkait. Ia berharap tidak satupun oknum yang menganggap remeh perda. Karena perda merupakan aturan mutlak yang dibentuk agar dipatuhi.(n)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

35

HUMAS PEMKO PEKANBARU

FOTO BERSAMA: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT dan Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi SSi berfoto bersama dengan penerima Satya Lencana Karya Satya sebagai penghargaan atas darma bakti PNS di halaman kantor wali kota, Senin (4/1/2016 ) lalu.

Puskesmas Wisata Segera Beroperasi TAHUN ini, Kota Pekanbaru akan segera memiliki Puskesmas Wisata. Puskesmas ini terletak di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Pekanbaru Kota. Pembangunan puskesmas ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, terutama dalam menciptakan kenyamanan bagi warga untuk melakukan pengobatan.

Pembangunan puskesmas oleh Pemko Pekanbaru ini bertujuan agar terciptanya pelayanan kesehatan masyarakat dengan fasilitas yang tetap bisa bersaing dengan yang ditawarkan oleh pihak swasta. Puskesmas ini sendi-

ri akan melayani pasien selama 24 jam.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru melalui Kasi Sarana dan Prasana Wardah Bima menyebutkan, pembangunan puskesmas ini secara fisik sudah dilakukan sejak Juli dan selesai Desember 2015. ”Meski secara fisik sudah selesai, kami masih menunggu jadwal dari Kementerian Kesehatan untuk menjadwalkan Menteri Kesehatan meresmikan gedung Puskesmas Wisata,” kata Wardah.

Ia juga menyebutkan pembangunan Puskesmas Wisata ini memakan biaya APBD

Pekanbaru 2015 sebesar Rp5,3 miliar. Fasilitas yang dimiliki pun tidak kalah dengan klinik swasta. Puskesmas ini diharapkan dapat memberikan pelayananseimbang bagi masyarakat dengan gratis.Yang membedakan puskesmas ini dengan puskesmas pada umumnya adalah lingkungan, pelayanan,serta teknologi yang disediakan lebih moderen dan sedikit berkelas. ”Puskesmas ini memiliki gedung dua lantai dengan fasilitas yang dimiliki poli, play ground, IGD, serta sejumlah pelayanan lainnya,” katanya Sementara itu di tempat berbeda, Camat Pekanbaru

SELESAI: Bangunan Puskesmas Wisata di Jalan Teuku Umar, Senin (11/1/2016).

Puskesmas ini telah selesai dibangun dan akan segera beroperasi.

HUMAS PEMKO PEKANBARU

Kota Norpendike Prakarsa SSTP MSi membenarkan

adanya pembangunan Puskesmas Wisata ini. Dirinya

menuturkan pembangunan puskesmas tersebut sangat

baik, mengingat konsep dari wisata itu sendiri dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan. ”Menurut informasi yang kami terima, memang rencananya Puskesmas Wisata ini akan diresmikan awal 2016. Tentunya dengan konsep wisata, akan memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi masyarakat ketika berobat. Apalagi kita tahu, psikologi manusia itu akan lebih mudah sehat ketika melakukan pengobatan ditempat yang nyaman,” katanya.(adv/t)

Dinas Bina Marga Data Jalan Rusak Optimalkan Pelayanan, MEMASUKI 2016, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Pekanbaru melakukan pendataan terhadap jalan-jalan yang rusak di Kota Pekanbaru. Perbaikan terhadap jalan rusak ini nantinya disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.

Perbaikan terhadap jalanjalan yang rusak ini memang menjadi tugas besar Dinas Bina Marga karena jalan adalah keperluan mendasar bagi masyarakat. Adanya jalan dengan kondisi baik

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

akan memudah’’Jalan dalam kan mobilisasi kota masih banymasyarakat dan ak memerlukan mendukung perperawatan, bahtumbuhan ekokan dibangun danomi. ri awal, baik itu Kepala Dinas pegaspalan atau Bina Marga dan semenisasi,’’ kata Sumber Daya Air Zulkifli, Senin Kota Pekanbaru (11/1).

Zulkifli Harun me- ZULKIFLI HARUN Meski menjadi ngungkapkan, pisalah satu keperhaknya saat ini terus melaku- luan penting bagi masyakan pencarian, pendataan, rakat, Zulkifli menyebut perdan menerima pengajuan baikan jalan-jalan yang rumasyarakat untuk perbaikan sak tidak bisa dilakukan jalan dalam kota di Pekanba- sekaligus. ’’Perbaikan jalan ru. dan pengaspalan serta seme-

nisasi jalan kota tetap disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah,’’ lanjutnya.

Karena itu, pendataan kemudian dilakukan agar nantinya perbaikan serta pengaspalan serta semenisasi jalan dapat bertahap dilakukan di seluruh Kota Pekanbaru. ’’Jalan yang akan diperbaiki mencapai ratusan titik.

Semua itu, dana pembangunannya akan disesuaikan.

Jika tidak mampu secara keuangan membangunnya maka dibangun secara bertahap,’’ tutupnya.(adv/a)

BPTPM Berlakukan Piket Loket BADAN Pelayanan Terpadu Penanaman Modal (BPTPM) Kota Pekanbaru memastikan pelayanan tetap diberikan pada masyarakat meski saat jam istirahat siang. Hal ini karena kini mereka memberlakukan piket pada loket pelayanan.

Diberlakukannya kebijakan ini ini mengingat banyaknya masyarakat yang mengurus berbagai perizinan saat waktu tersebut. Dengan piket pada loket pelayanan ini, masyarakat nantinya

akan tetap bisa dilayani .

Plt Kepala BPTPM kota Pekanbaru M Jamil mengatakan, kebijakan ini diambil setelah pihaknya melakukan evaluasi . ”Kami akan memberlakukan jam piket disetiap loket pelayanan perizinan, jam istirahat juga dihapuskan,’’ kata Jamil, Senin (11/1).

Dengan kebijakan ini, ia berharap nantinya keluhan masyarakat yang mendapati loket tutup karena jam istirahat siang tak terjadi lagi. ”Se-

bagian ada masyarakat yang menunggu, ada juga yang pulang. Kami tidak mau masyarakat kecewa,’’ imbuhnya.

Bersama kebijakan ini, masyarakat dapat mengurus perizinan mulai pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB. ’’Apalagi kita sudah memasuki MEA, pastinya akan banyak pelaku usaha yang mengurus perizinan. Kami imbau pelaku usaha mengurus izin mendirikan usaha serta mematuhi peraturan yang ada di Pekanbaru,’’ tutupnya.(adv/a)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

36

SELASA, 12 JANUARI 2016

KOMENTAR Terimakasih kepada Xpresi yang sudah mewadahi minat dan bakat siswa. Persiapan luar biasa. Alhamdulillah, di sinilah bisa kita lihat bakat dan minat siswasiswi bukan hanya di akademiknya saja. Tetapi banyak potensi seni yang dimiliki beragam dengan adanya acara. SMAN 4 Maju-Sukses-Jaya Hj Nurhafni MPd Kepala SMAN 4 Pekanbaru

Penampilan tari daerah.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Riau Pos Honda Xpresi Competition

Harapannya untuk Xpresi lebih gencar lagi datang ke sekolah. Ini untuk mewadahi minat bakat dan prestasi-prestasi siswa.

SMAN 4 Pekanbaru

Lasma Widiana SPd Guru Pembina

Xpresikan Sejuta Potensi Siswa

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Dengan adanya acara ini, terlihat potensi para siswasiswi yang sudah mampu melebihi kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah dari apa yang telah ditargetkan sekolah.

Dra Citra Aries MPd Pembina OSIS ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Persiapan kegiatan matang, walaupun tetap ada beberapa kendala. Harapannya Roadshow tahun ini SMAN 4 Pekanbaru mendapatkan juara.

IVEN Riau Pos Honda Xpresi Competition selalu memberikan kejutan di setiap sekolah. Kali ini sekolah yang didatangi SMAN 4 Pekanbaru. Sekolah yang beralamatkan di Jalan Adi Sucipto. Sekolah yang mempunyai jargon tersendiri yakni Maju Sukses dan Jaya dengan tema Dengan Pentas Seni Kita Ekspresikan Sejuta Potensi Siswa SMAN 4 Pekanbaru ini berhasil menampilkan semua kreativitasnya pada Sabtu, (9/1).

Turut hadir duduk bersama-sama dalam iven dengan sponsor utama Honda tersebut Pengawas Pendidikan Disdik Pekanbaru Drs Muchtar, komite sekolah Syamsurizal, Kepala SMAN 4 Pekanbaru

Hj Nurhafni MPd, instruktur Safety Riding PT Capella Dinamik Nusantara Jon Roni, Pemimpin Redaksi Xpresi Magazine Riau Pos Helfizon As-Syafei, tamu undangan, majelis guru dan ratusan siswa SMAN 4 Pekanbaru.

Serangkaian acara dimulai dengan Opening Show dari Drumband Catur Bahana Simphony yang tampil dengan harmoni yang penuh menggelegar.

Kemudian dilanjutkan dengan Penampilan Sang Gitapati, Shella Eldwina tampil dengan sangat mempesona bersama kedua may-

oretnya, Fillia Agustin dan Rayhana Elke. Permainan biola oleh Sidik dan Eno yang berduet membawakan dua lagu yaitu Lancang kuning dan Bungo Cempako juga sempat menyihir penonton.

Silih berganti penampilan yang disuguhkan selanjutnya tari daerah sanggar guh gemuarai, Nasyid Alif Kecil, Duta Xpresi Riau Pos oleh pasangan Favian Azwadt Fianto dan Shella Eldwina, Akustik Azhar Anas dan Made Bellysky Mahardika, Dance, penampilan Band dan Pasus serta Perkusi yang memukau di akhir acara.

Al-Khoiri Syamzani Ketua Pelaksana

Kepala SMAN 4 Pekanbaru NurafnTi MPd mengatakan bahwa iven roadshow Xpresi ini sangat bermanfaat sekali untuk diikuti. "Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Xpresi Riau Pos dan sponsor yang sudah bersilaturrahmi kembali dengan sekolah kami. SMAN 4 Pekanbaru sangat senang dengan pergelaran iven Xpresi Riau Pos ini, karena melalui ini kan bisa menjadi wadah untuk mengembangkan potensi anak. Selain itu, kami juga berharap semoga hubungan baik sekolah dengan Xpresi Riau Pos tetap terjalin baik ke depannya demi kemajuan bersama," kata Kasek yang dikenal ramah ini.(w/ r/fiz)

SAFETY RIDING

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Acara ini sangat meriah dan sangat bagus sebagai ajang kreasi siswa. Panitia Xpresi dan sekolah sebagai penyelenggara keren banget deh.

Sri Indra Murni Siswi

Nasyid Alif Kecil yang begitu enerjik.

Salah satu drama Safety Riding ala SMAN 4 Pekanbaru.

Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas Opening Show dengan Drum Band.

Sosialisasi seputar produk terbaru Honda dari Duta Xpresi Riau Pos dari SMAN 4 Pekanbaru Favian Azwadt Fianto dan Shella Eldwina.

Pasukan khusus sekolah yang begitu kompak.

Akustik dipersembahkan oleh Made Bellysky Mahardika dan Azhar Anas.

Penyerahan kenang-kenangan oleh Pemimpin Redaksi Xpresi Magazine Riau Pos Helfizon As-Syafei kepada Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd.

Kehebohan siswa dan siswi.

Perkusi dengan alat sederhana.

Dance Sleeping Beauty tim Cheersleader.

Suasana saat acara.

www.xpresiripos.com REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

KALI ini giliran SMAN 4 Pekanbaru menjelaskan seputar Safety Riding ataupun cara berkendara dengan baik. SMAN 4 Pekanbaru memerankan drama dengan menggunakan sepeda motor Honda Sonic 150 CC, motor baru dari produk Honda. Mereka berkeliling lapangan membuat penonton heran dan penasaran dengan aksi mereka. Siswa SMAN 4 Pekanbaru mengkreasikan dengan drama, menjelaskan cara berkendara baik dengan menggunakan helm standar, sarung tangan serta melengkapi kendaraan dengan baik, misalnya menggunakan Honda yang standar serta kaca spion.

Drama lucu dan menarikpun dalam memerankan safety riding membuat penonton terpanah. Penampilan mereka membuat penonton mengerti betapa pentingnya menjaga keselamatan berkendara.

Selain itu juga, para pemain peran, melihat kagum motor Honda Sonic 150 cc yang baru ini, dan bodi yang ramping serta menarik.(fiz)

info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

METRO KRIMINAL PERLIHATKAN TERSANGKA: Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Arianto memperlihatkan tersangka pelaku begal dengan inisial MR (30) saat gelar perkara di Mapolresta Pekanbaru, Senin (11/1/ 2016).

MHD AKHWAN/RIAU POS

Tersangka Begal Ditangkap Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

TIGA anggota geng motor yang mengaku tergabung di dalam kelompok Jaya Racing Creativi (JRC) yang melakukan pembegalan di Jalan Arifin Achmad beberapa waktu lalu berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Pekanbaru, Sabtu (9/1) di tiga tempat berbeda.

Ketiga tersangka tersebut yakni MR (30), MA (17) dan AD (17).

Namun MA dan AD terpaksa harus dilepaskan karena masih di bawah umur. Pasalnya menurut hukum anak di bawah umur harus diversi atau pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana.

Penangkapan tiga orang begal geng motor itu, berawal dari laporan korban Farid (15), Ahad (6/9/

2015) lalu di Jalan Arifin Achmad Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Marpoyan Damai menjadi korban begal.

Ketika korban melintas di Jalan Arifin Achmad diikuti para pelaku dengan mengendarai sepeda motor. Kemudian pelaku menyuruh berhenti dan memukul kepala, paha korban. Pelaku juga mengeluarkan pisau mengarah ke perut korban. Setelah itu pelaku membawa pergi sepeda motor merek Honda Beat milik korban.

Selanjutnya pelaku melarikan sepeda motor milik korban. Berdasarkan laporan tersebut dilakukan olah TKP maka dari situ diketahui tempat persembunyian tersangka MR di Jalan Uka Kecamatan Tampan.

Petugas berhasil menangkapnya.

Selanjutnya dilakukan pengembangan diketahui tersangka lain-

nya berinisal MA di Perumahan Sidomulyo Jalan Merak. Kemudian juga mengarah kepada AD. Ketika itu AD berada di salah satu sekolah di Jalan Diponegoro dan petugas melakukan koordinasi dengan pihak sekolah. ‘’Mereka ini memang tergabung dalam geng motor. Kami masih mencari ketua geng motor ini,’’terang Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto, Senin (11/1) kepada Riau Pos. Pelaku bakal dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman sembilan tahun penjara. ‘’Dari hasil penyelidikan baru ada tiga TKP di beberapa titik di Pekanbaru,’’terangnya.

Sementara tersangka MR mengatakan ia memang bergabung dalam geng motor JRC. Geng motor tersebut memang dibentuk dengan tujuan begal dan jambret.

‘’Kami ada sekitar 30 anggota. Di dalam geng motor, ada juga perempuan sekitar 8 orang,’’tambahnya.

Geng motor ini, dikatakannya sudah terbentuk sejak lima bulan lalu. Hasil dari kejahatan dikumpul dan dihabiskan untuk happy-happy saja. ‘’Kami biasanya ngumpul di SPBU di Jalan Arifin Achmad.

Jika ada korban lewat sendirian langsung kami ikuti dan diancam,’’terangnya.

MR juga pernah masuk penjara dengan tindak kejahatan melakukan penyerangan Polresta pada 2012 lalu. Anggota dikatakan MR, umurnya relatif muda sekitar 17-22 tahun. ‘’Syarat bergabung hanya ikut nongkrong. Setelah bergabung mereka tahu sendiri yang akan dilakukan. Mereka sudah tahu kalau geng motor ini tujuannya untuk begal dan jambret,’’tutupnya.(nto)

37

Pelaku Sempat Telan Sabu saat Ditangkap KOTA (RP)-AP (27) warga Kampung Dalam Kecamatan Senapelan tidak menyangka jika orang yang memesan narkoba jenis sabu dengannya adalah polisi yang menyamar sebagai pembeli. Pada Senin (11/1) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB mereka sepakat bertemu di Jalan Hang Tuah depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad.

Saat ditangkap, pelaku, bahkan sempat menelan narkotika jenis sabu yang telah dipesan polisi sebanyak 7,5 gram. Beruntung polisi masih sempat memaksa pelaku mengeluarkan sabu, namun sabu tersisa tidak sampai 1 gram lagi.

Sebagian sabu terjatuh di bawah, tidak bisa diselamatkan lagi.

Dari pengakuan pelaku, BB tersebut didapat dari UC yang juga warga Kampung Dalam. Tim langsung melakukan pengejaran dan penggeledahan ke rumah UC di

Kampung Dalam, tapi pelaku sudah melarikan diri.

Kasatnarkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza melalui Wakasatnarkoba AKP Ridwanto mengatakan, setelah ditangkap, tim langsung melakukan pengembangan dan melakukan penggeledahan. ‘’Seperti biasa untuk menggeledah rumah bandar sabu di Kampung Dalam memang selalu mereka kabur. Rumah mereka memang sudah dirancang sedemikian rupa,’’tambahnya.

Untuk pelaku berhasil ditangkap dikatakan Ridwanto akan dikenakan pasal 114 junto 112 UU Narkotika dengan ancaman minimal empat tahun dan maksimal 20 tahun. ‘’Menurut pengakuan pelaku baru satu kali, tapi kami tidak percaya.

Kami menduga kuat jika pelaku merupakan bandar,’’tutupnya.(hsb)

MHD AKHWAN RIAU POS

EKSPOS SABU-SABU: Wakasatnarkoba AKP Ridwanto menggelar ekspos tersangka pengedar sabu-sabu dengan inisial AP (27) saat berada di ruangan Satres Narkoba Polresta Pekanbaru, Senin (11/ 1/2016).

Dianiaya di Dalam Parit, Tiga Gigi Muhammad Basir Patah KOTA (RP)- Aksi pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh tersangka inisial AS serta rekannya HN, Kamis (31/12) lalu sampai ke tangan polisi.

Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi saat dikonfirmasi, Senin (11/1) membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya telah mengamankan tersangka.

Menurutnya, korban pengeroyokan dialami M Basir warga Jalan PT Kalila. Pengeroyokan berawal dari pertengkaran mulut di sebuah lahan di tempat tinggalnya di Kecamatan Tenayan Raya, Kamis (31/ ARIEF//RIAU POS

PERIKSA KELENGKAPAN: Satlantas Polresta Pekanbaru memeriksa kelengkapan pengendara pada razia kendaraan bermotor di Jalan Riau, Senin (11/1/2016).

73 Pelanggaran, Delapan Motor Terjaring Razia Lantas KOTA (RP)-Satlantas Polresta Pekanbaru bersama unit lantas Polsek melakukan razia kelengkapan sepeda bermotor. Hasilnya, Senin (11/1) pihak kepolisian berhasil menilang 73 pelanggaran lalu lintas dan menyita delapan sepeda motor tanpa kelengkapan.

Ada dua titik razia, Senin (11/1) pagi. Pertama di Jalan Riau dilaksanakan oleh Satlantas Polresta Pekanbaru dan di Jalan Kubang Raya dilak-

sanakan Unit Lantas Polsek Tampan dan Polsek Bukit Raya.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda melalui KBO Lantas Ipda Pandri mengatakan, razia yang dilakukan tersebut bertujuan untuk penertiban pengendara kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran. Terutama pada pengendara tidak menggunakan helm SNI, serta pelanggaran terhadap pengendara yang tidak memiliki

surat izin mengemudi (SIM). ‘’Razia ini akan terus dilaksanakan dalam bulan tertib lalu lintas 2016,’’terangnya.

Ia berharap ke depan dengan dilaksanakan razia ini diharap para pengendara bisa menaati aturan lalu lintas dan tidak lagi melakukan pelanggaran. ‘’Semoga pada tahun ini pelanggran lalu lintas semakin rendah dibandingkan tahun lalu,’’tutupnya.(hsb)

Antisipasi Tindak Kejahatan, Petugas Lakukan Razia KOTA (RP)-Jajaran petugas Polsek Bukit Raya yang terdiri dari gabungan Tim Opsnal, Lantas dan Intel serta Sabhara kembali melakukan razia. Ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan berupa curat, curas dan curanmor, Sabtu (9/1) sekitar pukul 21.00 hingga pukul 23.00 WIB. Razia dipimpin Kapolsek Bukit Raya Kompol Ricky Ricardo dan didampingi Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Ipda M Bahari Abdi SH. Pantauan Riau Pos, setelah melakukan kegiatan apel bersama di halaman Mapolsek Bukit Raya, para petugas langsung menyisir Jalan Sudirman dan pintu gerbang arah Bandara Sultan Syarif Kasim II. Saat itu, para kumpulan remaja dan anak baru gede (ABG) yang sedang nongkrong di lokasi jalan arah SSK II yang melihat mobil patroli yang datang langsung berhamburan menaiki kendaraannya masing-masing dan tancap gas. Saat itu suara keributan bunyi knalpot pun REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

pecah.

Sementara itu, untuk meminimalisir tempat-tempat yang rawan terjadinya tindak kejahatan, saat itu petugas langsung menggunakan kendaraan roda dua dan menghampiri sejumlah komplotan ABG yang berkumpul dan mengamankan sejumlah kendaraan yang tidak memiliki nomor polisi serta surat-surat perlengkapan lainnya.

“Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap pekannya. Dalam razia ini sebanyak 25 personel kami kerahkan. Petugas gabungan antara lain, Tim Opsnal, Lantas dan Intel serta Sabhara untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan di wilayah kami,”jelas Kapolsek Bukit Raya Kompol Ricky Ricardo kepada Riau Pos. Saat itu, sejumlah petugas yang menggunakan sepeda motor langsung menyisir tempat-tempat rawan tindak kejahatan dan mengamankan sejumlah kendaraan tanpa nopol serta perlengkapan surat lainnya.

Saat itu, sebanyak 16 unit kendaraan roda dua tanpa memiliki surat-surat kendaraan serta nopol langsung diamankan petugas dan diamankan ke Mapolsek Bukit Raya.

“Nanti setelah kami data perlengkapan surat-surat kendaraannya, kami akan serahkan kembali sepeda motornya,”ungkap Ricky Ricardo.

Sementara itu, di malam yang sama, jajaran petugas Polsek Tampan juga melakukan razia untuk mengantisipasi tindak kejahatan di wilayah Polsek Tampan.

Dimana para petugas yang berjumlah 20 orang personel saat itu langsung melakukan penyisiran di Jalan Kubang Raya dengan menggunakan rompi anti peluru.“Razia ini juga kami lakukan untuk mengantisipasi tindak kejahatan karena wilayah Kecamatan Tampan sendiri merupakan pintu masuk ibu kota Provinsi Riau,”jelas Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo melalui Kanit Intel Polsek Tampan Ipda Raja Kosmos kepada Riau Pos.(m)

12) lalu.

Saat itu, korban bersama kuasa hukumnya datang ke lokasi tanahnya yang akan dikelola. Namun, ia kaget ketika melihat alat berat tengah bekerja di tanah miliknya dan meminta untuk keluar.

Tanpa ia duga pada saat itu, datang seseorang berinisial AS marah-marah dan menenteng sebuah parang langsung mencekik lehernya dan mendorong tubuhnya hingga ia terjatuh.

Lantaran korban takut kena parang, ia memutuskan untuk melarikan diri.

Namun, AS menyuruh rekannya berinisial HN untuk mengejar korban. “Kejar,,, kejar,,,” teriak AS menyuruh rekannya HN mengejar korban.

Saat itu aksi kejar-kejaran tak terhindarkan, sampai korban masuk parit bersama HN tersebut.

Didalam parit tersebut korban dihajar sampai babak belur.

Akibat kena hajar itu, korban mengalami patah gigi bagian dua di atas satu dibawah dan memar di wajahnya. Sedangkan tersangka AS terus menyuruh temannya HN memukuli korban.(m)

Pergi Ngajar, Honorer Dijambret KOTA (RP)-Cike Damayanti (25) guru honorer SMK Manajemen Penerbangan dijambret pengendara sepeda motor matic warna hitam di Jalan Datuk Setia Maharaja, Komplek SMK Manajemen Penerbangan Bukit Raya, Senin (11/1) sekitar pukul 07.30 WIB. Akibatnya ia harus rela kehilangan tas miliknya yang berisikan laptop, handphone serta sejumlah uang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu, Cike sedang mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan sedang dari rumahnya di Jalan

Taman Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan.

Setibanya di Jalan Datuk Maharaja saat ingin memasuki gerbang sekolah tempat ia mengajar tibatiba ia dikejutkan oleh satu orang yang tidak ia kenali memepet kendaraannya.

Seketika itu, tanpa ia sadari tas yang ia letakkan di dasbor sepeda motornya langsung disambar oleh pelaku, sehingga ia pun langsung mengejar pelaku dan meneriaki maling, namun usahanya tersebut tidak membuahkan hasil.

Akibat kejadian tersebut, tas milik korban yang berisikan satu unit laptop merek Thosiba,

Ponsel Sony Ericson Experia serta carger dan uang tunai sebanyak Rp700.000 raib dibawa pelaku, sehingga ia pun langsung melapor ke Polsek Bukit Raya. Diperkirakan atas kejadian itu korban mengalami kerugian Rp7 juta.

Kapolsek Bukit Raya Kompol Ricky Ricardo saat dimintai keterangannya melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH membenarkan kejadian tersebut.

“Petugas sudah meminta laporan korban dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Kasus ini masih kami selidiki,”jelasnya.(m)

Lima Penjarah di Plaza Sukaramai Diringkus KOTA (RP)-Lima pelaku penjarahan kabel tembaga di Plaza Suka Ramai tidak berkutik saat tertangkap tangan melakukan penjarahan, Sabtu (9/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibat perbuatan tersebut, kelima pelaku harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Kelima pelaku yakni AB,HR, RS, NN dan DP. Mereka bakal dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Penangkapan pelaku berawal dari tertangkapnya salah satu pelaku saat melakukan penjarahan oleh securty. Kemudian dengan laporan tersebut, polisi langsung melakukan penangkapan. ‘’Memang banyak yang melakukan penjarahan kabel tembaga di Plaza Sukaramai yang terbakar.

Saat dilakukan penangkapan banyak yang kabur. Yang berhasil ditangkap hanya lima pelaku ini,’’terang Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Aryanto, Senin (11/1).

Kasat mengatakan, para pelaku mengaku baru pertama kali

MHD.AKHWAN RIAU POS

GELAR PERKARA: Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Arianto melakukan gelar perkara lima tersangka penjarahan di Plaza Sukaramai di Mapolresta Pekanbaru, Senin (11/1/2016).

melakukan perbuatan tersebut. ‘’Perbuatan itu tetap salah, karena yang mereka ambil itu milik orang lain,’’tambahnya.

Sementara menurut pengakuan salah satu pelaku, AB mengatakan jika dirinya hanya terpengaruh oleh teman-teman yang berhasil mengambil kabel tembaga di tempat tersebut. ‘’Teman saya sudah

dapat jual sebanyak 30 kilogram.

Satu kilogramnya dijual Rp50.000,’’ terangnya.

AB menambahkan, saat itu, dirinya berhasil mengambil sebanyak 10 kilogram kabel tembaga, namun belum dijual sudah ditangkap. ‘’Baru mau dibawa keluar sudah ditangkap bang,’’tutupnya.(hsb) TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

38

Pasar Rumbai-Limapuluh Segera Dioperasikan Laporan JOKO SUSILO, Kota joko-susilo@riaupos.co.id

KEPALA Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman memastikan pemakaian gedung Pasar Rumbai dan Pasar Limapuluh sebelum akhir Januari 2016.

“Jadi targetnya sebelum akhir

bulan. Kami baru saja akan melaporkan penyelesaian pembangunan kedua pasar ke pemerintah pusat. Kami berharap presiden segera meresmikannya,”ungkap Mas Irba kepada Riau Pos, Senin (11/1).

Realisasi pembangunan revitalisasi dua pasar tradisional tersebut pendanaannya dari pemerintah pusat. Pembangunan pasar merupakan program presiden.

“Realisasi pembangunan sudah tuntas sebelum akhir Desember (2015),”kata Irba. Melalui dana pemerintah pusat Disperindag bisa melaksanakan revitalisasi ke-dua pasar yakni Pasar Rumbai dan Limapuluh di tahun 2015.

Dikatakan Mas Irba, revitalisasi pembangunan Pasar Limapuluh menggunakan dana Kementerian Perdagangan. Sementara pemban-

gunan Pasar Rumbai menggunakan dana DAK. Sasaran pembangunan kedua pasar berbeda-beda. Pembangunan Pasar Rumbai yakni penambahan los dengan besaran dana DAK sekitar Rp1,7 miliar. Sedangkan pembangunan Pasar Limapuluh diperoleh dari Kementerian Perdagangan sebesar Rp10 miliar untuk tahap pertama.(nto)

SERAHKAN BANTUAN: Kepala SMA PGRI Pekanbaru Dra Karnida menyerahkan bantuan kepada siswa usai upacara bendera, Senin (11/1/ 2016).

HELFIZON/RIAU POS

37 Siswa SMA PGRI Terima Bantuan BSM KOTA (RP)-Sebanyak 37 siswa yang tergolong kurang mampu di SMA PGRI Pekanbaru mendapatkan Bantuan Siswa Miskin (BSM) dari Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan untuk tahun 2015. Bantuan BSM yang berupa pakaian seragam nasional, sepatu, tas ,dan buku tulis ini didistribusikan kepada masing-masing siswa penerima oleh Kepala SMA PGRI Pekanbaru Dra Karnida, Senin, (11/

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

1) usai upacara bendera di sekolah.

Dikatakan Dra Karnida bahwa ia sangat mengapresiasi dan mengaku senang dengan adanya bantuan ini untuk sekolah yang dipimpinnya.

Menurutnya, pemerintah sekarang sudah mengimbangi bantuan kepada sekolah negeri dan swasta.

“Bantuan ini sangat membantu sekali terutama bagi siswa yang memang tergolong tidak mampu.

Pemerintah melalui Dinas Pendid-

ikan Pekanbaru sekarang ini sudah seimbang dalam memberi bantuan kepada sekolah negeri dan swasta.

Pada 2015 lalu sebanyak 37 siswa kami mendapatkan bantuan tersebut,”ujar Karnida.

Hal senada juga disampaikan oleh Waka Kesiswaan Apriyanto SAg, dia mengaku senang dan bersyukur karena anak didiknya yang tergolong miskin mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah

setempat. “Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap siswa yang kurang mampu, bantuan dalam bentuk peralatan sekolah ini tentunya sangat berguna bagi siswa dalam kesehariannya di sekolah nantinya. Bantuan ini menjadi motivasi siswa untuk lebih rajin belajar, semoga nantinya akan lebih banyak lagi siswa dari SMA PGRI yang mandapat bantuan ini,”harapnya mengakhiri.(fiz)

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

Fakultas Ekonomi UMRI Gelar Accounting Olympics KOTA (RP)-Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi menggelar Accounting Olympics 2016, Sabtu (9/1).

Kegiatan itu dalam rangka menumbuhkan rasa dan mengubah image akuntansi sebagai ilmu yang dianggap membosankan sebab berkutat dengan hitungan.

Wakil Rektor UMRI Bakaruddin mengatakan, kegiatan yang ditaja jurusan akuntasi tersebut patut diberikan sambutan positif. Kegiatan yangke-tiga kalinya itu dilangsungkan di kampus I UMRI Jalan KH Ahmad Dahlan Sukajadi Pekanbaru. “Kami melihat sebagai suatu kegiatan positif yang baik terus dikembangkan,”sebutnya dalam sambutannya.

Kegiatan dinilai bermanfaat bagi mahasiswa khususnya bagi maha-

siswa akuntansi serta peserta yang mengikutinya. Dengan mengikuti kegiatan itu peserta dapat menyenangi belajar akuntansi.

“Melalui kegiatan ini, sekaligus diharapkan bisa mengubah image membosankan mata kuliah akuntansi yang selama ini tertanam sebagai mata kuliah yang hanya berkaitan dengan hitung-menghitung.

Kegiatan ini hendaknya bisa juga dilaksanakan jurusan lain, karena ini juga bagian dari upaya lebih memperkenalkan UMRI di tengah maayarakat,” terangnya.

Ditambahkan Dekan Fakultas Ekonomi UMRI, Zul Azmi bahwa olimpiade memberikan inovasi bagi peserta. “Kami ingin agar anak-anak SMA yang menjadi peserta dalam kegiatan ini bisa mencintai dan menyenangi akuntansi, bukan sebagai sesuatu yang membosankan,”terangnya.(ilo)

HMJ Kimia UIN Suska Taja Chemistry Championship KOTA (RP)-Bertempat di Islamic Center Univerasitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kimia Fakultas Tarbiyah menggelar Olimpiade Kimia atau Chemistry Championship 2016. Kegiatan ini diikuti 300 siswa tingka SMA se-Riau selama lima hari dari 11 hingga 15 Januari 2016.

Ketua Panitia Fredy Santoso menyebutkan, kegiatan ini merupakan tahun ketiga dilaksanakan.

“Acara ini kami adakan selama lima hari dengan mengangkat tema Creativity of Chemistry for Live. Dari tahun ke tahun kegiatan olimpiade ini kami lakukan dengan tema yang berbeda,”katanya kepada Riau Pos, Senin (11/1).

Ia juga menyebutkan, lomba yang diperlombakan kali ini ada penambahan dari tahun sebelumnya. “Tahun sebelumnya hanya 7 perlombaan yang kami lakukan.

Tahun ini ada 8 lomba yang kami lakukan di antaranya tes kemampuan tertulis, teknologi tepat guna, atraksi kimia, musikalisasi puisi, kimia mading 3D, comic strip, guru berprestasi dan lomba yang paling terbaru adalah lomba cerdas cermat,”katanya.

Nantinya, kata Fredy, peserta yang menang dalam lomba ini akan dikirim dalam lomba karya tulis yang akan dilaksanakan pada Maret mendatang di Universitas Indonesia.

Sementara itu, Ketua Jurusan Kimia, Pangoloan Soleman Ritonga SPd MSi mengungkapkan, dalam perlombaan ini merupakan perlombaan yang sangat bagus.

“Karena siswa menampilkan kreativitas di bidang kimia. Kami lihat kreativitas bidang kimia sangat banyak, seperti kotoran hewan menjadi biogas dan bisa dimanfaatkan sebagai energi terbarukan,”ujarnya.(t)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 12 JANUARI 2016

39

Kemeriahan di Reuni Perak SMAN 1 Angkatan ’90 RS Awal Bros Panam Janji Tingkatkan Pelayanan KOTA (RP) - Reuni perak SMAN 1 Pekanbaru angkatan 1990 yang digelar di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Sabtu (9/1) berlangsung meriah.

Lebih 100 alumni hadir memenuhi lokasi acara. Selain dimanjakan dengan hiburan musik di ajang temu kangen itu, para alumni menggelar lelang CD yang hasilnya disumbangkan kepada para ahli waris almarhum alumni yang telah meninggal dunia. Sebelum acara puncak, pagi harinya, para alumni disuguhkan kegiatan lainnya seperti senam dan berbagai game di Taman Alam Mayang. Pada reuni perak ini, para alumni datang dari Jakarta, Kalimantan, Padang, Medan, Batam dan kabupaten/kota se-Riau.

Ketua Panitia Penyelenggara Eka Rahman mengatakan, reuni bertujuan meningkatkan silaturahmi dan komunikasi antar sesama lulusan 1990. Apalagi tema reuni yakni Berkumpul, Bersaudara, Bernilai dan Bermanfaat. Selain itu menumbuhkan kepedulian dengan menggelar kegiatan antara lain san-

SMAN 1 PEKANBARU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Para alumni SMAN 1 Pekanbaru angkatan ‘90 foto bersama di reuni perak, Sabtu (9/1/2016).

tunan kepada alumni yang sedang terkena musibah, dan ahli waris alumni yang meninggal dunia. “Kami mengundang seluruh alumni angkatan 1990. Namun, sebagian besar dari mereka ada di luar kota, sehingga tidak bisa datang,” katanya.

Ditambahkan Eka, pihaknya akan merapikan database

dari para alumni, sehingga keberadaan alumni bisa terpantau atau diketahui. Tentu saja dengan dibuatkannya kartu anggota. Hal ini telah dilakukan dengan terbentuknya Ikasmansa yang diketuai oleh Anto Rachman. ”Kami ingin mengangkat SMAN 1 Pekanbaru yang berdiri pada 1958 tersebut men-

jadi alumni yang besar. Sehingga kami mewacanakan membentuk Ikasmansa seSumatera,’’ papar Eka. Sementara perwakilan alumni Tengku Agus dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada angkatan 1990 dan panitia yang telah menyelenggarakan reuni. Dia menyadari tanpa terasa usia

seluruh angkatan sudah bertambah sejak lulus. Sehingga dia menyampaikan reuni bisa terus ditingkatkan untuk menjalin tali silaturahmi. ‘’Kami sangat mendukung reuni ini. Karena ini merupakan wadah kita berkumpul. Kemudian melalui reuni ini kita bisa berkumpul sambil bercanda,’’ katanya.(eca)

KOTA(RP) - Komisi I DPRD Pekanbaru menggelar hearing dengan pihak manajemen RS Awal Bros Panam, Senin (11/1) sore. Komisi ini meminta RS Awal Bros Panam untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.

Hearing dipimpin oleh Sekretaris Komisi I Maspendri bersama anggota Ida Yulita Susanti, Tarmizi Ahmad, Eri Sumarni, Sri Rubianti, Nasruddin, dan dihadiri juga oleh Ketua DPRD Pekanbaru Sahril. Sementara dari manajemen rumah sakit dihadiri Direktur RSAB Panam Mutiara Archan, Manager Business and Development dr Rumatha Veralisa Sihaloho, dan staf.

Dalam hearing tersebut, Komisi I sempat menanyakan tentang izin penambahan bangunan. Juga soal layanan BPJS Kesehatan.

Manager Business and Development dr Rumatha Veralisa Sihaloho (Cacha) kepada wartawan mengatakan, atas rekomendasi dari Komisi I itu,

pihaknya berjanji akan memperbaiki pelayanan yang saat ini masih dipandang kurang baik. ”Sangat banyak masukan.

Kami memang masih baru, saran dan masukkan ini akan kami laksanakan dengan baik. Ini menjadi tolok ukur kami dalam pelayanan. Banyak PR-PR yang harus dilaksanakan untuk lebih baik,” katanya usai hearing.

Disebutkan dr Cacha, jika memang rumah sakitnya ada kekurangan, maka pihaknya dengan terbuka siap menerima dan melaksanakan semua masukan. ”Kami baru dua tahun, dan kami punya komitmen untuk memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh pasien kami,’’ katanya.

Ia juga pun menegaskan akan melakukan evaluasi diinstansinya terkait semua keluhan yang disampaikan saat hearing. ”Ini menjadi bahan evaluasi kami,’’ tuturnya.(gus)

Harga-harga Masih Tinggi Sambungan dari hal. 33 tomat, daun bawang, seledri , dadak (sidak), Senin (11/1) tung setelah membeli dari kepada Riau Pos, Senin (11/1/ 2016). Pantauan Riau Pos, harga barang-barang keperluan harian di pasar tradisional memang masih cenderung tinggi. Seperti daging sapi yang naik dari Rp110 ribu menjadi Rp120 ribu per kilogram. Telur termasuk komoditi yang terus menunjukkan tren naik sejak akhir tahun lalu. Kini harganya sudah mencapai Rp43 ribu per papan (30 butir) dari Rp40 ribu per papan. ”Belum ada tanda tanda mau turun nampaknya. Kami juga berharap harga telur bisa turun. Agar pembeli kembali ramai seperti sebelumnya,” ungkap Umi pedagang telur.

Sebagai pedagang, ia merasa semakin sulit menjual jika harga telur terus naik. ”Pembeli jadi mengurangi pembelian.Omzet menurun sekitar 30 persen,” katanya.

Cabai merah bahkan pernah mencapai harga Rp60 ribu per kilogram awal Januari lalu. Namun kini sudah turun menjadi Rp43 ribu per kilogram. Yang masih tinggi adalah harga sayur mayur.

Seperti wortel, buncis, kentang, sawi manis, brokoli,

dan lainnya. (Lihat grafis di halaman 33).

Suarni, pedagang di Pasar Kodim memperkirakan harga-harga ini akan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Mengingat pasokan sayur khususnya tomat masuk tiga hari dalam satu pekan. ”Tomat sekarang mau mencapai Rp17 ribu per kilogram. Tapi saya tidak berani jual yang harga segitu. Karena sudah pasti tidak dibeli orang karena terlalu mahal,” ungkapnya, kemarin.

Iwan, pedagang lainnya juga memperkirakan hal yang sama dengan Suarni. ”Untuk wortel, kembang kol dan daun sup, dan daun bawang akan terus mengalami kenaikan harga. Melihat kondisi cuaca seperti saat ini biasanya komoditas tersebut stoknya berkurang,” ungkap Iwan.

Disperindag Sidak Pasar dan McDonald’s Sementara itu, menyikapi keluhan masyarakat soal masih tingginya harga barang-barang keperluan harian pasca-penurunan harga BBM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau langsung melakukan inspeksi men-

pagi. Disperindag memilih Pasar Sukaramai di Jalan Sudirman sebagai lokasi sidak.

Kepala Disperindag Riau Firdaus menyebutkan, sidak ini dilakukan guna memantau stabilitas harga. Demi pelayanan dan kepuasan konsumen di Provinsi Riau. ”Kami ingin melihat kondisi riil di lapangan, terkait adanya informasi kenaikan harga yang cukup tinggi, daging sapi misalnya,” kata Firdaus kepada Riau Pos, kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Kadisperindag dan rombongan juga mendengarkan pengaduan dan keluhan dari pedagang. Selain itu Ia meminta kepada para pedagang, khususnya daging untuk tidak macam-macam, apalagi sampai mempermainkan harga saat momentum seperti ini. ”Semua masukan dan informasi kami terima dan akan ditindaklanjuti melalui koordinasi nantinya,” tambahnya.

Memang dalam peninjauan kemarin, salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Sukaramai, Andi saat ditanya Kadisperindag terkait alasan naiknya harga daging. Mengakui dirinya hanya menjual dan mengambil sedikit un-

agen. “Kami cuma jual saja pak, bisa saja ada penimbunan,” katanya.

Diceritakannya, tidak hanya masyarakat yang mengeluhkan tingginya harga daging sapi di pasaran. Sebenarnya para pedagang juga menyesalkan kondisi yang ada.

Kenaikan harga kata pedagang tersebut sudah terjadi saat menjelang masuknya tahun baru. Namun tidak seperti biasanya, dimana saat perayaan tahun baru usai, harga daging sapi terus naik.

Dari harga sebelumnya Rp110 ribu, kini harga daging sapi dipasar Sukaramai naik menjadi Rp120 ribu. ”Harga masih naik, pembeli kurang. Masyarakat jarang sekali beli daging sekarang.

Biasanya satu ekor sapi habis sehari sekarang tidak,” curhatnya.

Tak hanya sidak ke Pasar Sukaramai, Disperindag Riau juga melakukan sidak ke tempat makan cepat saji McDonald’s di Jalan Sudirman.

Di sini, rombongan Disperindag Riau diterima oleh Supervisor McDonald’s Pekanbaru Nico Demus. Saat bertemua, Nico langsung mempertanyakan surat tugas sidak ke-

TPS Ditempati, Keamanan Jadi Masalah Sambungan dari hal. 33 yang ikut mengisi TPS terse- lebih dahulu. tersebut jadi rebutan. ”Sebenarnya memang belum ada undian resmi atau belum ditentukan posisinya dimana. Ini hanya inisiatif pedagang untuk segera mengisi TPS dari pada dibiarkan kosong. Kami juga sifatnya sementara saja disini, menjelang undian resmi ditentukan. Tapi kami berharap, nantinya rezeki kami berada di TPS Sudirman ini,” ungkap Ani, salah seorang pedagang pakaian muslimah

but sejak Ahad (10/1).

Ia sendiri mengaku nantinya akan menerima hasil undian yang ditentukan. Yang terpenting sebagai pedagang asli Plaza, ia masih bisa mendapatkan tempat berjualan disekitaran Plaza tersebut. Sementara itu, pedagang lain, Tety juga menuturkan hal senada dengan Ani. Ia mengatakan bahwa mereka menghuni TPS karena inisiatif sendiri. Menurutnya, dari pada dibiarkan kosong setelah selesai, lebih baik diisi ter-

Disisi lain ia menyayangkan kondisi TPS yang dinilainya kurang aman. “Kalau untuk berdagang rasanya ini tidak layak. Ukurannya kecil dan dari segi keamanan juga sangat rawan. Memang kios ini bisa ditutup. Tapi karena bahannya tripleks tipis, mudah sekali untuk dibobol maling,” jelas pedagang gorden tersebut.

Namun ia hanya bisa pasrah dan tak membiarkan dagangan dagangannya yang berharga berada di TPS saat

malam tiba. Demi keamanan, ia memilih untuk membawa dagangnnya pulang meski sedikit repot.

Sementara itu, pekerja masih tampak sibuk mengerjakan TPS dititik titik lain. Bahkan salah satu titik berada di badan Jalan Hos Cokro Aminoto dan memakan hampir sebagian dari jalan tersebut. Alhasil, jalan tersebut menjadi macet dan sulit dilewati. Untuk pedagang toko emas, pengelola menyediakan TPS khusus yang dibangun dengan bata kokoh demi keamanan.(a)

SIDAK: Kepala Disperindag Riau M Firdaus berbicara dengan Supervisor McDonald’s Pekanbaru Nico Demus saat melakukan sidak, Senin (11/1/2016).

MHD. AKHWAN RIAU POS

pada pihak Disperindag Riau. ”Kami ke sini terkait keluhan masyarakat soal harga dan kehalalan produk. Untuk sementara ini kami mengimbau kepada pihak pengelola untuk menetapkan harga makanan yang dijual sesuai dengan nominal yang beredar. Ini sejalan dengan Peraturan Menteri Perdagangan nomor 35/2013 pasal 6,” tegas Firdaus.

Selain itu, Disperindag juga meminta pihak McDonald’s

agar menunjukkan sertifikasi halal makanan. ”Kami akan sampaikan ke atasan dulu baru permintaan bapak bisa dipenuhi,” jawab Nico.

Memang di salah satu dinding di samping kasir, pihak McDonald’s memajang surat keterangan halal yang dikeluarkan MUI dengan nomor KPP0075/SH/LPPOM MUI/ XII/2015. Yang menanda tangani surat tersebut adalah Direktur LPPOM MUI Luk-

manul Hakim yang menyatakan bahwa saat ini MC Donald’S sedang dalam proses perpanjangan sertifikat halal (nomor 00160000630499).

Surat keterangan itu hanya berlaku selama tiga bulan sejak tanggal diterbitkan, dan bukan merupakan sertifikat halal. Dalam surat keterangan itu disebutkan bahwa tanggal terbitnya 14 Desember 2015 lalu.(yls)

Dijadikan Lapak, Pemko Jangan Diam Sambungan dari hal. 33 tersebut terulang lagi. Dengan upaya perbaikan kondisi pememberi sanksi bagi pedagang yang mengalihkan manfaat pedestrian tersebut.

“Mungkin selama ini sanksinya atau teguran yang diberikan kurang tegas. Sehingga hal

semakin bagusnya pedestrian, seharusny diiringi dengan semakin besarnya kesadaran masyarakat untuk menjaganya,” tambah Rindyta.

Ia mengaku sangat mengapresiasi pemerintah dalam

destrian. Namun ke depan ia berharap, selain pedestrian bebas pedagang, sekitar pedestrian juga ditanami pohon dan tumbuha agar pejalan kaki lebih nyaman dan terlindung sengatan matahari.(cr3)

Permintaan Fogging Meningkat Sambungan dari hal. 33 kemarin mengungkapkan, dalam satu hari ia menerima tiga sampai empat permintaan fogging disampaikan langsung oleh masyarakat yang wilayahnya sudah terjangkit DBD. Karena banyaknya permintaan fogging ini, Ayat pun meminta maaf jika ada permintaan masyarakat yang tak terlayani. ’’Saya minta maaf kepada masyarakat kalau permintaan foggingnya yang melalui saya atau juga Diskes belum terpenuhi.

Karena wilayah yang mesti dilayani sangat banyak dan alat yang dimiliki terbatas,’’ kata Wawako.

Kepada masyarakat, Ia mengingatkan untuk tidak bergantung sepenuhnya melalui fogging dalam menanggulangi DBD. ’’Masyarakat bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menjalankan program 3 M plus. Yaitu menguras, menimbun dan menutup tempat penampungan air serta juga memakai lotion anti nyamuk,’’ singkatnya.(ali) MARRIO KISAZ REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

TATA LETAK: YAYA

SELASA, 12 JANUARI 2016

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765) 440303

BBM Turun, Harga Keperluan Malah Naik Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

TURUNNYA harga bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji, tidak diikuti dengan penurunan harga keperluan pokok dan harian di Dumai.

Harga sembako masih bertahan dengan harga pekan lalu. Tapi juga ada yang naik. Harga cabai malah naik cukup tinggi.

Informasi yang dihimpun di Pasar Sri Mersing dan Pasar Senggol, semenjak

dua hari belakangan hari cabai merah Bukittinggi mengalami kenaikan.

Kemarin harganya mencapai Rp70.000 hingga Rp 75.000 per kilogram.

“Harga cabai merah Bukittinggi memang naik,”ujar seorang pedagang harian di Pasar Senggol, Ahad (9/1).

Sebelumya harga cabai ini masih di bawah Rp50.000.

Pedagang ini mengaku tidak tahu pasti penyebab naiknya harga cabai itu.

“Tidak tahu juga. Tapi katanya karena pasokan terbatas,”katanya. Harga naik juga terjadi dengan bawang merah. Dari Rp24.000 naik menjadi Rp30.000 per kilogram.

Ayam potong dari Rp21.000 naik jadi Rp26.000. Sayuran wortel dari Rp8.000 naik ke Rp15.000. Telur ayam buras seharga Rp44.000 dari sebelumnya sekitar Rp35.000 per papan.

Harga sembako, seperti beras, gula dan minyak

goreng masih bertahan dengan harga lama. Tidak ada penurunan. Warga mengaku heran dengan kenaikan harga itu. Sebab, harga BBM baru saja diturunkan pemerintah.

Tapi tidak ada dampaknya terhadap harga keperluan harian. “Kalau begini untuk apa harga BBM turun.

Tidak jelas juga,”sungut Maria, seorang ibu rumah tangga yang tengah berbelanja di Pasar Senggol.(nto)

BC Limpahkan 14 Ton Bawang Tangkapan DUMAI (RP)-Balai Karantina Pertanian klas I Pekanbaru wilayah Kerja Dumai kembali menerima barang bukti tangkapan berupa bawang merah. Bawang merah hasil tangkapan pihak KPP Bea Cukai Dumai itu sebanyak 14 ton.

Bawang merah ilegal itu dilimpahkan pihak KPP Bea Cukai Dumai, Senin (11/1).

Bawang ini merupakan hasil tangkapan Sabtu (9/1).

Bawang tersebut diangkut dengan dua unit truk. Jumlah BB tersebut mencapai 1.487 karung. Setiap karung berisi 9 kilogram bawang.

“Kami sudah limpahkan barang hasil pencegahan ini kepada Balai Karantina Dumai,”kata Kepala Seksi Penindakan dan Penyelidikan (P2) KPP Bea Cukai Dumai Aji Supangkat.

Komoditi ilegal itu diseludupkan melalui pelabuhan tikus di Sepahat, Kabupaten Bengkalis. Lokasi ini tidak jauh dari perbatasan Kota Dumai-Kabupaten Bengkalis. Diduga bawang

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

merah itu akan di pasarkan di Dumai.

Menurut Ali, penegahan bermula dari informasi yang diperoleh Tim Penindakan KPP Bea Cukai Dumai. Tim segera melakukan pengintaian di salah satu pelabuhan tikus. Kemudian memang didapatkan dua unit truk yang sarat muatan bawang tanpa dokumen.

“Mereka ditangkap saat sedang melintas di Medang Kampai. Tim hanya berhasil menyita bawang merah itu,” jelas Ali seraya menyebutkan pihaknya tidak berhasil mengamankan pemiliknya.

Dijelaskan Ali, pihaknya hingga kini belum mengetahui pemilik bawang merah trsebut. “Kami tidak mendapati secara langsung aktivitas penyelundupan bawang.

Tapi hanya menegah ketika sudah memasuki wilayah Kota Dumai,”sebutnya.

Dua truk yang membawa bawang tidak turut disita.

Terhadap hal ini, pihak Bea Cukai Dumai beralasan truk hanya diberi tugas melansir.

Apalagi tidak cukup bukti untuk menyita kedua truk tersebut. “Mereka hanya melansir dari pelabuhan tikus. Jadi truk tidak kami sita,”jelasnya.

Kepala Balai Karantina Pertanian Klas I Pekanbaru Wilayah Kerja Dumai Surya Dharma membenarkan pihaknya sudah menerima barang bukti hasil tegahan itu.

Kini pihaknya masih menanti arahan dari pihak Balai Karantina Pekanbaru untuk pemusnahannya.

“Kami masih menunggu jad-

wal pemusnahan. Kami sudah laporkan ke Pekanbaru,”katanya.

Diungkapkan Surya, penyelundupan bawang ini sudah melanggar UndangUndang No 16/1992 tentang karantina ikan, hewan dan tumbuhan. Dan Dumai tidak termasuk dalam pintu masuk impor umbi lapis Peraturan Menteri Pertanian No43/ 2012.

“Dumai tidak bisa menjadi pintu masuk umbi lapis dari negara yang belum masuk dalam negara recognizi,”jelasnya.(afr)

AFRIMEN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Warga bersama Polsek Bukit Kapur dan Koramil foto bersama usai menyiapkan sekat kanal di Kelurahan Gurun Panjang, Senin (11/1/2016).

Sekat Kanal Disiapkan di 11 Titik DUMAI (RP)-Mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan, di Kecamatan Bukit Kapur juga dibuat kanal bloking. Kanal-kanal itu ada 11 titik yang selama ini rawan kebakaran.

Pembuatan kanal bloking Senin (11/1) dilakukan di Kelurahan Gurung Panjang.

Kegiatan ini melibatkan personel Polsek Bukit Kapur, Koramil, Babinsa, pihak kelurahan dan warga.

“Menjelang masuknya musim kemarau keberadaan kanal ini sangat penting. Dengan adanya kanal yang berisikan air diharapkan lahan gambut tetap basah hingga sulit terbakar,”ujar Kapolsek Bukit Kapur, AKP Gerry Indrabayu didampingi Babinsa Gurun Panjang, HP Hasibuan.

Lahan dan hutan di wilayah RT 04 menjadi lokasi pembuatan kanal. Membawa karung pasir dengan menggunkan mobil pick up, warga bersama petugas kemudian membawanya ke dalam kawasan

hutan dan lahan.

Dengan menggunakan goni yang berisikan pasir, dilakukan

pemblokiran terhadap aliran air hingga terbendung dan masuk ke dalam kanal.(afr)

TATA LETAK: EFAN