Riau Pos

Page 1

RABU

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

13 JANUARI 2016 | 3 RABIUL AKHIR 1437 | 40 HALAMAN

Kami Makin Sulit, Beras Rp30 Ribu per Kg Laporan TIM RIAU POS, Kampar redaksi@riaupos.co.id

PENDERITAAN warga empat desa di Kecamatan Kampar

Kiri Hulu Kabupaten Kampar belum berakhir pascabanjir dan tanah longsor yang melanda kampung mereka 29 November 2015 lalu. Hingga kini, mereka masih terisolasi karena akses jalan yang

tertutup longsor dan jembatan rusak belum diperbaiki. Bantuan sembako pun menipis. Sementara harga bahan pokok melonjak. Beras Rp30 ribu per kilogram. Bahkan mi instan Rp10 ribu per bungkus.

Empat desa tersebut yaitu Desa Kebun Tinggi, Desa Lubuk Bingau, Desa Tanjung Karang dan Desa Baca Kami Hal. 2

AKHWAN/ARIF BUDI KUSUMA/DEFIZAL

BELUM DIFUNGSIKAN: Tiga bangunan rusunawa yang berdiri di tiga lokasi berbeda di Kota Pekanbaru, Senin (11/1/2016). Hingga saat ini, tempat tinggal bagi masyarakat golongan bawah ini belum difungsikan secara optimal. SUMBER:PENGELOLA SEMENTARA RUSUNAWA/DINAS CIPTA KARYA TATA RUANG DAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI

Kurs Rupiah

12 Jan 2015

13.904,00

15.109,48

9.764,47

3.175,88

BacaZUHUR Ade Halaman. SUBUH ASAR 2 12.24 15.48 04.58 MAGRIB

ISYA

18.26

19.39

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

MENUNGGU Rusunawa Bisa DIHUNI

PEKANBARU (RP) - Tiga kompleks Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) telah berdiri di Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau. Tapi kondisinya justru memperihatinkan, tak terurus dan belum ada dihuni. Bahkan kapan bisa ditempati secara optimal pun masih belum ada kepastian.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diberi dua Rusunawa oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Rusunawa di Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya disebut siap pakai dan tinggal menunggu Peraturan Wali Kota (Perwako) untuk pen-

KPK Sempat Berat Melepas Johan Budi Hari Pertama Langsung Bertugas Jadi Jubir Presiden

AFP

LIONEL MESSI

Messi Mendominasi ZURICH (RP) – Tidak ada pemenang baru dalam anugerah Ballon d’Or tahun ini. Kalau tidak Lionel Messi, ya Cristiano Ronaldo. Seolah sudah diprediksi, di media-media Eropa nama Ballon d’Or pun diplesetkan menjadi Ballon b’Ore karena saking membosankannya. Baca Messi Halaman. 2

JAKARTA (RP) – Mantan juru bicara sekaligus Plt Pimpinan KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, akhirnya masuk ke lingkar istana. Dia bergabung sebagai Staf Khusus (Stafsus) Presiden Bidang Komunikasi. Bahkan mulai Selasa (12/1), ia telah menjalankan tugas barunya tersebut. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan secara langsung penunjukan Johan tersebut. ”Jadi, mulai hari ini (kemarin, red), Johan Budi saya minta untuk membantu saya,” tutur Presiden Jokowi, di Komplek Istana Presiden, Jakarta, Selasa (12/1). Menurut Presiden, pertimbangan menarik Johan sebagai INTERNET stafsus adalah setelah melihat KE ISTANA: Johan Budi naik mobil golf saat menuju Kantor Presiden di Kompleks Istana Negara, Selasa (12/1/2016). Kedatangannya terkait Baca KPK Halaman 2 penunjukannya sebagai juru bicara oleh Presiden Joko Widodo.

goperasian. Sementara Rusunawa di Jalan Yos Sudarso, belum jelas kelanjutan nasibnya. Selain itu, ada Rusunawa Pekerja yang dibangun Kementerian Perumahan Rakyat pada 2011 lalu untuk hunian atlet PON XVIII 2012. Namun, pascahelat Baca Menunggu Halaman. 8

Raam Punjabi Bicara tentang Industri Kreatif

Berharap Pemerintah Tak Menutup Mata Jika dibandingkan dengan negara lain di zona ASEAN, industri kreatif kita bisa diadu. Apabila ada dukungan nyata dari regulator, bukan tidak mungkin industri kreatif Indonesia menjadi roda baru penggerak ekonomi. Laporan JPG, Jakarta MODAL kreativitas yang dimiliki pekerja seni tanah air membuat industri kreatif, khususnya pertelevisian dan perfilman, Indonesia bakal berkibar pada Baca Berharap Hal. 11

RAAM PUNJABI

Plt Gubri dan Istri Nikmati Air Terjun di Sungai Kapur

Mari Berwisata di Riau Direvisi, UMK Turun Rp19.060 Hilang juge due kilogram beras... Tak Ada Penurunan Tarif Angkutan Kalau ade, kiamat dunie tu Wak! Kami Makin Sulit, Beras Rp30 Ribu per Kg

APBD puluhan triliun, rakyat telantar juge...

REDAKTUR: FIRMAN AGUS

Bersampan menyusuri arus Sungai Kapur, Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar bakal disuguhi pemandangan alam memesona. Di sisi kiri kanan, tebing batu nan indah serta pepohonan asri menjadi panorama menarik. Sekitar 10 menit bersampan, di terjal batu terlihat pemandangan menakjubkan. Sebuah air terjun yang terbelah dari perbukitan. Warga menyebutnya air terjun Batu Hidung. Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Koto Kampar Hulu eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

PERJALANAN panjang dari Pekanbaru menuju Candi Muara Takus menempuh waktu sekitar 3 jam, barangkali sudah banyak yang mengetahui lokasinya. Namun, siapa sangka, pada tikungan jalan di simpang Candi Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar tersebut, ketika pengunjung ARSYADJULIANDI RACHMAN

Baca Mari Halaman 11

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2 Messi Mendominasi Sambungan dari hal. 1 Nah, untuk tahun ini, Messi-lah pemenangnya. Dalam acara seremoni yang digelar di Kongresshaus, Zurich, Selasa dini hari kemarin WIB (12/1), pemain berjuluk La Pulga itu nyaris mendominasi jumlah suara yang masuk ke Ballon d’Or. Winger Barcelona itu mendapatkan 41,33 persen suara. Hanya kurang sembilan persen lagi untuk jadi 50 persen. Dia meninggalkan Ronaldo yang hanya didukung 27,76 persen suara disusul Neymar da Silva Santos Jr yang hanya 7,86 persen suara. Ini jadi gelar kelima Messi sepanjang sejarah Ballon d’Or. Sebelum di tahun ini, Messi sudah pernah menyabetnya di tahun 2009, 2010, 2011, dan 2012. Begitu besarnya dominasi Messi, dukungan lebih dari 40 persen untuk pemenang Ballon d’Or baru tahun ini terjadi. Boringnya Ballon d’Or ini diprediksi belum akan berhenti. Edisi tahun depan tidak mustahil ada trofi keenam bagi Messi. ’’Saya rasa Ronaldo akan jadi orang paling beruntung selalu mendapatkan tiket di baris pertama untuk melihat Messi meraih gelar ini lagi,’’ sebut Zlatan Ibrahimovic, dikutip dari TheSPORTBible. Sebagai kapten timnas Swedia, Ibra sendiri diketahui ikut memberi dukungan kepada Mes-

Kami Makin Sulit, Beras Rp30 Ribu per Kg

lagi,’’ ujarnya, sebagaimana dilansir Goal. Gelar kelima Messi ini didapatkan setelah treble winners-nya bersama Barca musim lalu. Barca juara La Liga, Copa del Rey dan Liga Champions musim lalu. Ya, hanya dari dasar performa pemain di level klub yang selama ini berandil besar dalam Ballon d’Or. Bukan performa pemain secara overall, di klub dan timnas. Bukan hanya Messi. Pun demikian saat Ronaldo mendapatkan gelar itu pada 2013 dan 2014 silam. Messi sendiri mengakui bahwa gelar Piala Dunia itu memang satusatunya “cacat”-nya sebagai penguasa trofi Ballon d’Or. Terakhir, pada Piala Dunia 2014 silam Messi hanya bisa membawa tim Tango Argentina sampai ke final sebelum tumbang di tangan Jerman. ’’Kalau boleh memilih, saya ingin menukarkan lima gelar ini dengan satu saja trofi Piala Dunia,’’ ujarnya dalam konferensi pers. SUMBER:OALAHN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI Kata-kata itu bagai si. Senada dengan Ibra, Presiden copy paste dari apa yang ia inginBarca Josep Maria Bartomeu pun kan ketika mendapatkan empat juga menilai Messi masih layak gelar sebelumnya. ’’Walaupun, untuk menjadi kontestan di edisi saya sudah mencoba untuk selaberikutnya. lu meningkat dari tahun ke ’’Usianya masih muda, 29 ta- tahun, dan memberikan yang terhun musim ini, masih banyak pe- baik,’’ tegasnya. luang yang bisa dia dapatkan Bangga Satu Tim

Dengan Messi Terungkap sudah siapa sebetulnya pemain idola Paul Pogba. Gelandang Juventus dan timnas Prancis itu mengaku sangat mengagumi Lionel Messi. Begitu kagumnya, dia merasa bangga bisa satu tim dengan Messi. Keduanya disatukan dalam skuad FIFA FIFpro World XI 2015. Pogba dan Messi masuk dalam deretan sebelas pemain terbaik versi FIFA dalam formasi 4-3-3. Bentuk kekaguman lainnya adalah, Pogba selalu memasukkan Messi dalam tim editannya sendiri ketika bermain PlayStation. ”Itu (masuk FIFPro) adalah impianku. Tapi, dicantumkannya namaku bukan berarti tugasku selesai,’’ tandas Pogba kepada Reuters. ‘’Sebab, aku masih ingin terus berusaha hingga menjadi finalis Ballon d’Or,” jelasnya. ”Aku tak hanya ingin bisa berhadapan dengan Messi di lapangan. Tapi juga menyamai level permainannya,” lanjut eks pemain Manchester United tersebut. Sebelum pesta penganugerahan gelar Ballon d’Or di Zurich kemarin, Pogba sempat dimintai tanda tangan oleh sejumlah fans. Nah, Pogba tampak antusias ketika ada fans yang menyodorkan jersey Barcelona untuk ditanda tangani. Momen itu kemudian memunculkan spekulasi kalau Pogba tertarik untuk bergabung dengan Barcelona. Pogba hanya tersenyum menanggapi spekulasi itu. ”Itu (menandatangani kostum, red) tidak ada sinyal apa-apa,” tutur Pogba seperti dilansir Mediaset.(ren/apu/bas/jpg)

KPK Sempat Berat Melepas Johan Budi Sambungan dari hal. 1 pengalaman yang bersangkutan di KPK. Dengan itu, Presiden berharap komunikasi program-program kepresidenan maupun pemerintah kepada rakyat nanti, bisa terbantu. ”Dan, saya senang semakin banyak orang-orang baik yang membantu saya di lingkungan istana,” ujar Jokowi. Kabar Johan menjadi masuk ke lingkar dalam istana sudah santer beberapa hari terakhir. Termasuk, berdasar kabar kedatangan lelaki kelahiran, Mojokerto, 48 tahun lalu itu, ke istana untuk bertemu Presiden beberapa hari lalu. Meski demikian, hingga Senin (11/1) lalu, pihak istana belum mau membukanya. Mensesneg Pratikno di antara juga belum mau menyampaikan kepastian bergabungnya mantan jurnalis tersebut sebagai stafsus. Jawaban baru datang kemarin. Yaitu, ketika Johan Budi tiba-tiba terlihat datang di kompleks Istana Kepresidenan. Dengan berbaju batik warna gelap, ia masuk dari pintu di samping Istana Negara dengan menumpang mobil golf. Mobil kecil yang dikendarai anggota Paspampres dan biasa digunakan sebagai sarana transportasi di dalam kompleks istana tersebut, kemudian berhenti di kantor presiden. Dengan hanya melambaikan tangan ke awak media yang sudah lebih dulu berkumpul di sekitaran kantor presiden, Johan bergegas masuk ke kantor presiden. Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki termasuk yang menyertai saat itu. Teten membeberkan penunjukkan Johan sebagai stafsus merupakan permintaan Presiden langsung. Presiden pula lah yang memerintahkan untuk menjalin komunikasi awal hingga akhirnya Johan menyatakan kesediaannya. ”Yang naksir Pak Presiden langsung, waktu kami ngobrol berdua, Pak Johan akhirnya menyatakan kesediaan, dan itu saya sampaikan lagi ke Pak Presiden,” tuturnya. Saat disinggung soal posisi nantinya, khususnya jika dikait-

REDAKTUR: FIRMAN AGUS

kan dengan keberadaan Tim Komunikasi Presiden (TKP) yang lebih dulu ada, Teten menegaskan bahwa kehadiran Johan akan memperkuat tim yang berada di bawah koordinasi Mensesneg tersebut. Di tim tersebut sudah ada Ari Dwipayana dan Sukardi Rinakit. ”Di tim komunikasi kan juga bukan cuma menyampaikan ke publik, tapi juga mengolah informasi, riset, koordinasi kementerian. Jadi, seperti halnya semua strategi komunikasi, juga kan tetap ada dapurnya,” beber Teten. Kedatangan Johan ke Istana Presiden sebenarnya bukan hal baru. Jokowi sebenarnya sudah sejak lama menginginkan Johan mengisi posisi juru bicara (Jubir) Presiden. Hanya saja, saat itu Ketua KPK Abraham Samad berat melepas Johan. “Sebenarnya sudah lama, tapi tenaganya masih dibutuhkan di KPK,” ucap sumber Jawa Pos (Jawa Pos Group) di KPK. Apa yang dirisaukan Samad waktu itu memang terjadi. Ketika KPK menghadapi konflik dengan Polri karena penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka, Johan lang-

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

sung ditunjuk sebagai tim krisis. Salah satu tugasnya kembali menjadi jubir KPK. Padahal saat itu Johan telah menjadi Deputi Pencegahan dan jabatan jubir sedang dicarikan pengisi. Konon, keinginan Jokowi menjadikan Johan sebagai jubir sempat terhalang tembok partai. PDIP tampaknya tidak menghendaki Johan masuk istana. Entah mengapa PDIP enggan pada Johan. Ada dugaan ini terkait kengototan KPK yang saat itu di bawah Samad menelisik kasus BLBI. Saat itu Samad memang mengisyarat beberapa kali untuk memanggil Megawati sebagai saksi kasus BLBI. Selepas tak lagi menjadi pimpinan sementara KPK, Johan sebenarnya masih diharapkan di lembaga antirasuah itu. Salah satu yang menginginkan ialah Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. Johan juga sempat mendapatkan tawaran menjadi Pimpinan redaksi dua perusahaan televisi. Sementara itu, keluarga terkejut dengan penunjukan Johan Budi ini. Sebab, sejak gagal dalam seleksi pimpinan KPK, Johan Budi tak pernah komunikasi terkait

profesi baru yang bakal digelutinya. ’’Saat itu, dia cuma minta doa agar dapat pekerjaan yang lebih baik,’’ ujar Johan Budi Sukmono, kakak kandung Johan Budi, malam tadi. Selama ini Johan Budi tak suka menceritakan tentang seluk beluk pekerjaan yang tengah digeluti. Bahkan saat berkumpul dengan keluarganya pun, Johan justru lebih aktif mendengar cerita. ’’Sangat jarang mau cerita soal kerjaannya. Bahkan saat di KPK,’’ jelasnya. Terakhir bertemu dengan Johan, kata pria yang akrab disapa Johan Monel ini, Johan Budi pulang ke kampung halamannya di Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, sesaat setelah tak terpilih menjadi pimpinan KPK. Itu pun hanya menginap semalam. Saat terpilih menjadi Jubir Presiden pun, Monel mengaku justru mendengar kabar melalui berita. ’’Saya tahunya dari berita. Dan cukup kaget dengan berita itu,’’ imbuhnya. Keluarga pun meminta, penghobi tahu goreng itu tetap amanah dengan tugas barunya tersebut.(dyn/gun/ ron/abi/agm/jpg)

Sambungan dari hal. 1 Tanjung Permai. Keempat desa tersebut dihantam bencana bersama tiga desa lainnya akhir rahun lalu. ‘’Sampai saat ini belum ada alat berat yang turun ke desa ini untuk memperbaiki sarana jalan dan jembatan, hingga masyarakat benar-benar terkurung dan tidak bisa berbuat apa apa,” ujar Arika, warga Desa Lubuk Bingau kepada Riau Pos, Selasa (12/1). Dijelaskan, dulunya memang ada bantuan dari Pemkab Kampar dan Provinsi Riau berupa beras dan sembako, sayangnya bantuan hanya sekali dan sampai sekarang tidak ada lagi. “Yang terpenting sebenarnya adalah bagaimana memutuskan isolasi ini. Perbaiki jembatan dan jalan hingga masyarakat bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari dalam mencari nafkah tidak semata-mata mengharapkan bantuan pemerintah,” ujarnya. Ia mengatakan, warga juga perlu banyak keperluan. Saat ini memang ada beberapa warung yang menjual beras namun dengan harga sangat mahal. ‘’Harga beras Rp30 ribu per kilogramnya. Bahkan, mi instan Rp10 ribu pembungkus. Kami benar-benar kesulitan,’’ ujarnya. Kalau kondisi ini terus berlanjut, lanjutnya, dikhawatirkan warga mengalami rawan pangan dan bisa jadi kelaparan. ‘’Kami berharap pemkab maupun Pemprov Riau benar-benar peduli dan memberikan prioritas bagi masyarakat di sini,’’ kata Arika. Kondisi ini diperparah lagi dengan rendahnya harga karet yang merupakan satu-satunya penghasilan utama masyarakat tempatan. Menurut Arika, karena jalur transportasi menuju wilayah tersebut hanya bisa dilalui dengan menggunakan jalur sungai, menimbulkan biaya yang tinggi. ‘’Harga beras mahal, nilai jual karet rakyat rendah, dan parahnya lagi tidak bisa dibawa ke luar,’’ keluh Arika. Mirisnya, lanjutnya, kondisi tersebut berulang hampir tiap tahun. Salah satu penyebabnya, ujarnya lagi, lambannya pemerintah dalam membangun jalan yang menghubungkan wilayah ini ke daerah lain di Provinsi Riau. ‘’Kalau jalan diperbaiki, pasti tidak akan terjadi kondisi seperti in,’’ tegas Arika. Ia berharap pemerintah segera melakukan langkah konkret untuk membantu penderitaan 3.000-an KK yang terancam kelaparan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. ‘’Kini masyarakat perlu makan, dan ke depan perlu pembangunan jalan agar transportasi bagus, dan tak terulang kembali di masa datang,’’ harapnya.

Sekadar mengingatkan, banjir bandang dan longsor melanda tujuh desa di Kecamatan Kamparkiri Hulu pada Ahad (29/11/ 2015) pukul 03.00 WIB. Tujuh desa tersebut adalah Desa Tajak Tanjung Karang, Batu Sasak, Lubuk Bigau, Kebun Tinggi, Pangkalan Kapas dan Tanjung Permai. Sebanyak 73 unit rumah terendam, empat unit rumah hanyut terseret banjir, satu unit jembatan Zipur rusak berat. Di bagian lain, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Santoso membenarkan hal ini. Diakuinya hingga saat ini belum ada perbaikan untuk empat desa tersebut pascabanjir dan longsor. Padahal saat ini akses jalan ke empat desa tersebut benar-benar bermasalah. Ada delapan titik ruas jalan yang mengalami longsor dan tidak bisa dilewati karena tumpukan tanah dan lubang. Selain itu, 12 jembatan kayu yang putus dan tidak bisa dilewati. Padahal jembatan ini adalah akses utama masyarakat. “Kita pun terus berupaya, karena sebenarnya ini adalah jalan kewenangan provinsi. Sayangnya tidak bisa, sementara dari kita juga sudah berusaha memperbaiki dari Dinas Cipta Karya kita mempunyai alat berat untuk itu. Sayangnya dana operasional yang tidak ada,” ujarnya. Sehingga, lanjutnya, walaupun ada alat berat namun tidak bisa dioperasikan. Untuk itu dirinya saat ini sedang berusaha menemui pemerintah pusat untuk bisa memberikan solusi. Sedangkan dana on call yang selama ini disebut sebut bisa digunakan setiap saat, ternyata tidak bisa digunakan PemkabKampar. “Karena Pemprov Riau saja tidak bisa digunakan,” ujarnya. Untuk bantuan, Pemkab Kampar pada Desember lalu sudah diberikan sebanyak 6 ton makan-

an. Bantuan sembako tersebut berupa beras dan mi instan masih mencukupi hingga dua minggu mendatang. “Kalau memang nanti kurang maka akan bisa kita tambah lagi,” ujarnya. Namun diakuinya, bahan makanan yang sudah didistribusikan tersebut tidak memenuhi kebutuhan pangan warga, karena hanya beras dan mi instan. Kondisi ini membuat anggota DPRD Kampar prihatin. “Harusnya warga sudah dibantu selambat-lambatnya sepekan setelah bencana, sekarang sudah sebulan namun belum juga ada perubahan, pemerintah kita seperti mengabaikan,” ujar anggota DPRD Kampar Syahrul Aidi LC MA di Bangkinang, Selasa (12/1). Syahrul juga merasa kesal dengan alasan Pemkab Kampar yang menyebutkan tidak adanya dana operasional untuk alat berat untuk memutus isolasi desa tersebut. Plt Gubri Minta Pemkab Buka Akses Di bagian lain, Pemprov Riau mengakui sudah mengoptimalkan dukungan seperti bantuan logistik. Sedangkan untuk membuka akses, Pemkab diminta agar lebih peka dengan permasalahan masyarakat di sana. Hal itu disampaikan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman saat berbincang dengan Riau Pos Selasa (12/1). Menurutnya, terkait kasus daerah Kampar Kiri ini ia sudah menerima laporan dari salah seorang Kepala Desa, Senin (11/1). “Sudah disampaikan ke BPBD, memang akan koordinasi dengan kepala desa, yang diminta memang alat berat. Jadi hal ini harus juga dikoordinasikan dengan Kabupaten Kampar, nanti pemkab yang melanjutkan dengan pembahasan ke provinsi,” ujar Plt Gubri.(rdh/egp/mal/rpg/ fia)

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

3 Speedboat Tobindo Expres Tabrak Kayu, 80 Penumpang Selamat

___

HUKUM___

UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS

MINIATUR DIPAMERKAN: Miniatur kereta cepat asal Cina dipamerkan di Senayan City, Jakarta, belum lama ini.

TEMBILAHAN (RP) - Speedboat (SB) Tobindo Expres rute Tembilahan-Pulau Kijang, mengalami kecelakaan karena menabrak kayu di perairan Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, Selasa (12/1) sekitar pukul 16.00 WIB. SB Tobindo Expres yang berangkat dari Tembilahan sekitar pukul 14.30 WIB itu mengangkut sekitar 80 penumpang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak. Sekitar 90 menit berjalan, SB tiba-tiba begoyang cukup keras akibat menabrak kayu. WARNO AKMAN Kepanikan timbul dari para penumpang, apalagi kala lambung Speedboat TB jebol yang mengakibatkan air masuk hingga nyaris menenggelamkannya. Beruntung nahkoda Speedboat TB, Amir (45) cepat mengambil keputusan dengan membawa kapal ke bagian pantai. “Sehingga seluruh penumpang berhasil diselamatkan setelah menunggu jemputan dari Pulau Kijang,” terang Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno, Selasa (12/1). 80 penumpang dikabarkan Warno sudah sampai ke Pulau Kijang sekitar pukul 17.30 WIB. Meski sedikit trauma, namun mereka sudah pulang ke rumah masing-masing. Sementara speedboat masih berada di lokasi dengan kondisi rusak ringan. “Semua penumpang dan barang sudah berhasil dievakuasi oleh warga yang dibantu dengan petugas Polsek Sungai Batang,” imbuhnya.(ind)

Petani Diminta Percepat Masa Tanam Laporan JPG, Jakarta

INDONESIAsudah masuk musim penghujan. Namun curah hujan pada musim kali ini tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya. Kemarau panjang akibat dampak El Nino pun diproyeksi berlanjut hingga 2016. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah mewaspadai pergeseran musim penghujan tahun ini. Karena itu, salah satu langkah yang diambil adalah mempercepat musim tanam padi. “Januari-Februari ini kita

akselerasi,” kata dia setelah rapat di Kantor Wakil Presiden, Selasa (12/1). Menurut Amran, akibat kemarau panjang tahun lalu, musim tanam ikut bergeser. Karena itu, mumpung saat ini sedang musim penghujan, pemerintah akan memobilisasi petani untuk segera menanam padi dengan menyesuaikan waktu pemberian benih maupun pupuk subsidi. “Jadi yang sudah ada air, (sawahnya) ditanami dulu,” katanya. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menambahkan, langkah

antisipasi harus diambil untuk berjaga-jaga jika musim kemarau dan penghujan yang tidak normal. Selain percepatan masa tanam untuk memanfaatkan air hujan, juga melalui pembagian pompa air kepada petani. AMRAN “Intinya, bagaimana agar petani tetap dapat menanam saat kemarau,” ucapnya. Sementara itu, gangguan musim tanam juga membuat

pemerintah bersiap mengamankan pasokan beras melalui impor. Amran menegaskan, stok cadangan beras nasional saat ini masih ada 1,2 juta ton atau dalam level aman. Karena itu, impor dilakukan sebagai opsi cadangan jika produksi padi nanti tak sesuai target. “Sampai akhir tahun, beras impor juga masih sebatas dipakai cadangan saja,” jelasnya. Sementara itu, Badan Mete-

orologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama pemerintah terus berkoordinasi memantau perubahan iklim di 2016. Tindak lanjut ini sebagai antisipasi gangguan segenap kegiatan masyarakat khususnya dalam tanam pangan. ‘’Ada beberapa skala waktu yang kita monitor, agar tahu kapan tepatnya harus menanam dan jenis tanamannya apa,” kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Mulyono R Prabowo. BMKG memprediksi Indonesia diperkirakan memasuki puncak musim penghujan

pada Januari-Februari 2016. Meski, curah hujan ini tidak merata, khususnya di wilayah Riau dan sebagian wilayah Kalimantan mengalami kekeringan. Menurutnya, dalam kalender tanam informasi terkait hal tersebut akan terdeteksi. Sehingga, petani dapat menyesuaikan jadwal tanamnya. Khususnya pada wilayah sentra produksi pangan. Pada wilayah barat Indonesia bagian selatan khatulistiwa diperkirakan hingga Juni 2016 masih mengalami musim penghujan meski tidak menyelu-

ruh. Selanjutnya, diikuti dengan musim kering. ”Transisi ini juga perlu diwaspadai dengan banyaknya bencana putting beliung dan longsor,” tuturnya. Prabowo menjelaskan bahwa untuk wilayah Indonesia bagian utara khatulistiwa tidak terlalu terdampak el-Nino, sehingga pihaknya meminta untuk memfokuskan pada bagian utara. Selanjutnya, pada September atau Oktober, atau menjelang di akhir tahun 2016 akan masuk musim hujan dibarengi La Nina.(owi/lus/ agm/jpn/hen)

Tokoh Pers Sumbar Sutan Zaili Asril Tutup Usia PADANG (RP) - Wartawan senior dan juga mantan COO Harian Padang Ekspres Sutan Zaili Asril tutup usia, Senin (11/1) pukul 23.50 di RSUP M Djamil Padang. Sutan Zaili sempat dirawat di RS Yos Sudarso selama 12 hari sebelum dirujuk ke RS M Djamil. Zaili meninggal akibat penyakit gagal jantung yang dideritanya. Putra pertama Sutan Zaili Asril Yaser Arafat menuturkan kondisi ayahnya sempat membaik dan bahkan ia kala itu sempat tidur. Namun pada pukul 22.00 ke atas, orangtuanya tersebut mengalami sesak nafas. Tensi Almarhum terus menurun dari pukul 22.30 dan kondisinya kesehatannya semakin drop. Sehingga dokter kala itu, menyebut almarhum gagal jantung. Saat itu, ia dan ibunya Desnayenti tengah berjaga-jaga di rumah sakit. ”Pada pukul 23.55 diperiksa dan barulah pukul 00.10 dinyatakan sudah meninggal oleh tim medis," ujarnya kepada Padang Ekspres, Selasa ( 12/1) di rumah duka Taman Residence Lubukbuaya, Padang. Katanya, dalam kondisi sakit, almarhum masih ber-

REDAKTUR: HENNY ELYATI

cerita tentang buku yang dikarangnya. Ada empat buku yang baru saja selesai ditulisnya dan tinggal proses editor saja. Tak hanya itu, almarhum juga sedang m e ny e l e s a i k a n gelar magister di SUTAN IAIN Imam Bonjol ASRIL Padang. "Beliau itu orang sangat semangat sekali dalam melakukam apapun. Kadang, almarhum lupa bahwa usianya tak muda lagi," ucapnya. Di matanya, Sutan Zaili adalah figur yang patut dijadikan suri teladan. Beliau terus bersemangat untuk terus berkarya meskipun dalam kondisi kesehatan yang tak memungkinkan. "Ya, itulah almarhum. Tak pernah berhenti untuk terus berkarya," ucapnya. COO RPG Divre Padang Marah Suryanto mengatakan dalam pengembangan usahanya almarhum selalu memiliki inovasi . Selain itu, almarhum juga kerap memberikan pendidikan, pencerahan dan berbagi ilmunya

dengan para karyawan di Padang Ekspres Group. Selain itu, almarhum juga sosok pekerja keras dan tak suka menunda-nunda pekerjaan. Jika almarhum sudah ZAILI ada keinginan, maka almarhum tak suka menunda untuk melakukannya. “Kalau harus diselesaikan sekarang, maka beliau akan langsung mengerjakannya. Saya sudah lama bersama beliau. Kami di Pekanbaru Riau. Kala itu, kami samasama jadi wartawan di tempat yang berbeda. Kemudian saat kembali ke Padang, kami sama-sama lagi,” ucapnya. Sekdaprov Sumbar Ali Asmar menyebutkan di matanya, almarhum selain wartawan senior juga tempat bertanya. Dunia pers dan Pemprov Sumbar merasa kehilangan. Fungsi pers selain memberi masukan juga mengkrtitisi. Mengkritsi itu untuk mencari kebenaran. Katanya, almarhum sangat gigih membaca dan bela-

jar. Beliau tetap menyelesaikan pendidikannya di usianya yang telah lanjut. Dia berharap keluarga yang ditinggalkan dapat tabah menghapi cobaan dari Yang Maha Kuasa. Sahabat Sutan Zaili Wiztian Yoetri menyebutkan, almarhum sudah mampu mengantarkan Padang Ekspres Group menjadi referensi dan kekuatan yang mencerdaskan masyarakat Sumbar. Almarhum tak segan memberikan pengalaman dan ilmu pada yuniornya. Beliau juga gigih dan jelimet serta punya pandangan yang kuat tentang sesuatu. "Beliau juga mendorong kita untuk mencari sumbersumber lain. Sehingga tulisan itu betul-betul dapat jadi referensi. Beliau adalah salah satu spirit Padang Ekspres Group selain Pak Rida K Liamsi, Dahlan Iskan dan Marah Suryanto dan lainlainnya," ucapnya. Rekan Sutan Zaili lainnya, Syofwan Karim menyebutkan, di matanya, almarhum merupakan sosok yang ulet, serius dan tanpa embel-embel. Syofwan Karim menuturkan telah berkawan dengan almarhum sejak tahun 1975.(ayu/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

TAJUK

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

R E N C A N

A

Jangan seperti Ayam Mati di Lumbung Beras ADA dua fakta yang kontradiktif. Yakni data kemiskinan di Riau yang meningkat, di sisi lain, Silpa (sisa lebih penghitungan anggaran) mencapai Rp4 triliun lebih. Di satu sisi, negeri memerlukan dana untuk pengentasan kemiskinan. Di sisi lainnya, negeri ternyata tidak mampu menyerap anggaran. Seharusnya negeri ini mampu menyerap anggaran untuk pembangunan negeri. Namun karena banyak faktor dan alasan, selalu saja anggaran itu tidak terserap, dan dikembalikan ke pusat. Di sisi lain, angka kemiskinan terus

meningkat. Jika dilihat data tahun 2014 silam, jumlah penduduk miskin di Riau hanya 498.280 atau 7,99 persen. Namun di tahun 2015 hingga Maret data jumlah kemiskinan di Riau sudah mencapai 531.390 atau menjadi 8,42 persen. Demikian jelas Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat menggelar refleksi akhir tahun di Kantor Gubernur, beberapa waktu lalu. Selain itu, DIPA Provinsi Riau tahun 2016 hanya sebesar Rp21,5 triliun itu, berkurang Rp4 triliun, sangat tidak seimbang dengan slogan yang selama ini disandang bumi Melayu ini sebagai daerah kaya dan mem-

beri kontribusi besar terhadap republik ini. Seharusnya negeri mendapat jatah ”kue pembangunan” yang lumayang. Namun, apatah daya, nasi telah menjadi bubur untuk DIPA tahun 2016 ini yang merupakan hasil Rakorbangnas itu. Yang perlu dilakukan para pejabat, jangan lagi saling tuding, lempar kesalahan dan saling berkomentar, tapi carilah solusi terbaik. Beberapa faktor yang perlu jadi perhatian adalah, perlunya aparatur atau pejabat Riau membuka jaringan ke pusat. Kalau perlu, sejumlah pejabat strategis yang selama ini mampu berkuasa di daerah sesuai

bidangnya diupayakan menduduki posisi staregis di pusat dan berjuang untuk daerah. Untuk itu memang perlu lobi-lobi yang meyakinkan. Khususnya anggota DPR RI asal pemilihan Riau yang membahas anggaran, ini adalah bagian dari tanggung jawab mereka. Faktor lain yang juga tidak kalah pentingnya adalah, pejabat daerah serta semua komponen masyarakat di Riau berani mengkampanyekan negeri ini miskin. Sehingga mengundang keprihatinan pihak lain. Artinya, dalam setiap iven, jangan lagi bicara bahwa negeri ini kaya, sehingga hasil bu-

minya selalu dikuras untuk pusat. Kerja besar ini tentu tidak hanya jadi tugas eksekutif belaka, tapi juga legislatif, bahkan kalau perlu melibatkan semua partai untuk bersatu-padu. Selain itu, daerah ini harus berani mengurangi bahkan meniadakan berbagai kegiatan ceremonial. Alangkah baiknya dana yang miliaran rupiah itu dialihkan untuk perbaikan perekonomian rakyat, memperbaiki infrastruktur pedesaan, memperbaiki jaring pendidikan, akses kesehatan rakyat. Sehingga ke depan Riau tidak ibarat ‘’Ayam mati di lumbung beras’”.***

Mimpi Berwisata Air di Sungai Siak

S

ETIAP mengunjungi kota-kota be sar di sebagian belahan dunia baik di Asia maupun Eropa, saya selalu menyempatkan berkunjung di kawasan sungai terbesar yang menjadi simbol peradaban bertahun-tahun. Kemolekan dan kerapian kawasan kiri-kanan sungai yang bersih dan nyaman sekaligus menjadi obyek wisata air yang memesona tentu saja menjadi tingginya peradaban dalam memanfaatkan sungai dan wilayah peraiaran lainnya. Inilah secara umum disebut konsep water front city (kota berwajah air) di mana kawasan perairan (sungai, danau atau laut) menjadi ”taman” kota yang dikelola dengan baik. Lihatlah kemegahan Sungai Le Siene yang membelah Kota Paris, Prancis. Persis berdiri di atas jembatan di depan Menara Eiffel yang menjulang, betapa indahnya sungai ini. Di sisi kiri dan kanan sungai termanfaatkan untuk semua kegiatan wisata dan transportasi yang dikunjungi ribuan orang sepanjang waktu. Ada cafe terapung, feri wisata (cruisine) dan lalulintas kapal yang teratur dan sedikit pun tak menimbulkan kegaduhan apalagi kerusakan lingkungan. Suasana hampir sama dapat dirasakan di kawasan sungai dan kanal Kota Amsterdam, dan kota-kota lain di Belanda, Copenhagen (Denmark), Madrid (Spanyol), Berlin (Jerman) dan sejumah negara Eropa lainnya. Di sejumlah negara Asia, sebagian besar penanganan sungai di tengah kota sebagai obyek wisata air memperlihatkan hal yang menggembirakan. Lihatlah suasana Sungai Han di Seoul (Korsel), Chao Phraya di Bangkok (Thailand), Quay River di Singapura dan masih banyak lagi. Ketika menyaksikan kemolekan dan keteraturan penataan sungai-sungai besar di kota dunia itu, saya langsung membayangkan bagaimana bila Sungai Siak yang

berair coklat membelah Kota Pekanbaru itu ditangani secara profesional dan penuh tanggungjawab dari aspek sosial, budaya, ekonomi dan lingkungan hidup. Kepedulian kita terhadap sungai selama ini cenderung begitu rendah sehingga sungai hanya difungsikan sebagai tempat membuang limbah industri dan limbah rumah tangga termasuk tinja. Lihatlah bagaimana di sepanjang Sungai Siak, juga sungai-sungai lainnya, berderetan WC dan dapur rumah penduduk yang sedikit pun tak mementingkan aspek estetika dan kesehatan. Apa yang salah? Perlakuan suatu masyarakat terhadap kelestarian dan kemolekan sungai sangat tergantung pada tingkat peradabannya. Peradaban itu bisa meningkat apabila masyarakatnya mendapat sentuhan atau stimulasi dan belajar pada pihak lain yang memiliki pengalaman. Dalam konteks ini, studi banding atau upaya menemukan benchmarking (tempat rujukan) tentu bukanah sesuatu yang dilarang. Persoalannya selama ini, studi banding yang dilakukan para pembuat keputusan baik kalangan birokrasi maupun wakil rakyat justru lebih mengedepankan situasi jalan-jalan atau plesiran dengan menghamburkan uang rakyat. Pemko Pekanbaru dari masa ke masa, bukannya tidak melakukan perubahanperubahan di kawasan bantaran Sungai Siak yang panjang itu. Setidak-tidaknya kini, di kawasan bawah Jembatan Siak I dan III mulai dibenahi dengan membangun taman dan tempat santai bagi warga. Hanya saja, upaya menjadikan kawasan tepi sungai sebagai tempat rekreasi warga terkesan separuh hati. Lampu penerang yang dapat menghapus kesan mistis dan menakutkan justru tidak ada atau tidak memadai. Sebuah berita di harian Riau Pos (Jumat, 26 Desember 2015) berjudul ”Sungai Siak

Fakhrunnas MA Jabbar Budayawan, Dosen Universitas Islam Riau

Di sejumlah negara Asia, sebagian besar penanganan sungai di tengah kota sebagai obyek wisata air memperlihatkan hal yang menggembirakan. Lihatlah suasana Sungai Han di Seoul (Korsel), Chao Phraya di Bangkok (Thailand), Quay River di Singapura dan masih banyak lagi. jadi Lokasi Wisata Air” benar-benar menarik perhatian saya. Dalam berita itu, Camat Senapelan, Lili Suryani menegaskan pihaknya sungguh-sungguh untuk mewujudkan keinginan Pemko Pekanbaru agar menjadikan lokasi Sungai Siak sebagai kawasan water front city. Gagasan itu tak terlepas dari keinginan Wali Kota Pekanbaru, Dr Firdaus MT yang ingin meniru keberhasilan Bangkok dalam mewujudkan konsep water front city. Mengamati kondisi kawasan bantaran Sungai Siak yang berada di dalam wilayah Kota Pekanbaru, masih banyak yang per-

lu dibenahi. Persoalan pertama terkait wilayah pemukiman yang rata-rata ditempati warga berpenghasilan rendah yang sudah menempati kawasan itu puluhan tahun dan turun temurun. Kebiasan-kebiasan lama yang tersosialisasi dalam kehidupan sehari-hari memang sulit diubah. Sebutlah, kebiasaan buang air besar yang langsung di sungai, membuang sampah dan limbah rumah tangga, mandi dan berenang dan segala hal yang berkaitan dengan pemanfaatan Sungai Siak. Dalam hal ini, diperlukan ketegasan dan pendekatan yang tepat agar warga secara bertahap mengubah orientasi halaman rumah dari membelakangi sungai menjadi menghadap Sungai Siak. Dengan demikian, sungai bagi warga bukan lagi untuk dikotori melainkan dijadikan ”halaman” bermain yang menyejukkan mata. Persoalan kedua, penataan dan penertiban semua industri baik besar maupun kecil yang selama ini membuang limbah ke Sungai Siak. Pakar lingkungan, Prof Adnan Kasry sejak lama sudah menengarai bagaimana banyak industri yang membuang limbah di sungai terdalam di Indonesia itu. Bahkan, Adnan sejak lama sudah mengusulkan perlu adanya Badan Otorita Sungai Siak yang secara terpadu dapat menangani keberadaan Sungai Siak dari segala aspek. Selanjutnya, persoalan ketiga terkait lalu-lintas (transportasi) air yang selain menimbulkan keributan (noise) juga ceceran limbah minyak yang membuat permukaan air sungai menjadi kotor dan beracun. Hal ini sudah pasti berpengaruh terhadap estetika sungai yang sangat diperlukan dalam konsep water front city tersebut. Tentu diperlukan kebijakan Pemko Pekanbaru untuk menata kawasan Sungai Siak sepanjang 5-10 km yang terletak di kawasan strategis pusat kota yang benar-

benar dapat diunggulkan dalam penyediaan tempat rekreasi air yang bermutu. Pelabuhan yang selama ini menjadi tempat bongkar-muat barang sebagaimana terdapat di dekat kawasan Pasar Bawah sudah saatnya dipindahkan ke kawasan lebih hilir di Sungai Duku atau diarahkan di kawasan Buatan. Begitu pula, kegiatan penangkapan dan budiaya ikan yang dilakukan oleh para nelayan tradisional yang sudah turun-temurun, mesti ditata lagi. Boleh jadi perlu penanganan yang lebih profesional melalui bimbingan Dinas Perikanan baik Kota Pekanbaru maupun Provinsi Riau sehingga obyek kegiatan perikanan ini juga menjadi bagian dari paket rekreasi air yang ditawarkan bagi pengunjung. Dinas Perdagangan bisa pula berperan dalam menciptakan pasar terapung (folating market) yang menyediakan tempat khusus bagi para pedagang yang menjual keperluan sehari-hari di atas perahu yang disandarkan ke tepi sungai. Tentu kegiatan ini selain memperkaya obyek wisata juga membuka peluang kerja dan usaha sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan pedagang tradisional. Saya pernah menyaksikan di kawasan Kota Hatyai (Thailand Selatan), sebuah sungai kecil dengan air keruh dan ditumbuhi banyak kiambang sebesar Sungai Sail saja, dijadikan pasar terapung. Ada 50 pedagang tradisional yang menjual sayur mayur dan masakan (kuliner). Di bagian daratannya juga dibuka obyek permainan dan kios-kios makanan dan souvenir yang ramai dikunjungi wisatawan. Oleh sebab itu, penataan Sungai Siak tak mungkin dilakukan oleh Pemko Pekanbaru saja. Diperlukan koordinasi dengan institusi lain baik vertikal maupun horizontal agar kawasan sungai kebanggan masyarakat Pekanbaru benar-benar menjadi tempat rekreasi air yang diimpikan.***

Membangun Optimisme Bangsa

T

AHUN 2015 baru saja beranjak pergi. Dan itu bermakna bahwa satu tahun siklus kehidupan telah kita jalani. Beragam hal sudah menghiasi waktu-waktu kehidupan kita, terutama kehidupan kebangsaan. Mulai dari pertumbuhan ekonomi yang melambat, politik yang saling babat, hingga masalah lingkungan seperti kebakaran hutan dan lahan yang melahirkan bencana asap. Semuanya menjadi pelangi kelabu di langit kehidupan kebangsaan di tahun 2015. Sebagai sebuah bangsa, masalah yang mendera harus dijadikan lecutan kuat untuk terbangun, dan bangkit. Menata ulang dan memperkuat jangkar-jangkar kebangsaan, agar tidak goyah dan roboh oleh terpaan angin internal maupun eksternal, yang saban waktu mengancam eksistensi kehidupan kebangsaan. Untuk itu, gelombang yang menerpa bangsa selama 2015 harus mampu membangun optimisme baru sebagai bangsa yang besar. Bukan malah membuat langkah kita surut dan terpecah sebagai keluarga yang beribukan Indonesia. Mengutip kata-kata bijak, masalah bukanlah halangan untuk maju ke depan, tapi menjadi amunisi untuk menggapai cita-cita dan kesuksesan. Langkah untuk membangun api optimisme bangsa agar tetap menyala di tahun baru 2016, antara lain. Pertama, meluruskan niat. Membangun bangsa haruslah sebangun dengan niat para pendahulu bangsa Indonesia. Yakni, sebagimana yang sudah termaktub jelas dalam Pembukaan UUD 1945 dan terangkai dengan indah dalam bingkai

REDAKTUR: JARIR AMRUN

Pancasila. Semuanya menggambarkan niat-niat luhur para pendiri bangsa, agar perjalanan bangsa besar Indonesia selamat dan sejahtera. Seperti sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Membangun bangsa haruslah diletakkan dalam koridor ketuhanan, bukan membangun bangsa yang akan menjauhkan anak bangsa dari nilai-nilai ketuhanan. Sebab, bila nilainilai ketuhanan tidak lagi menjadi standar nilai dan menyebati dalam diri anak bangsa, maka alamat bangsa tersebut akan mengalami malapetaka dan kehancuran. Kedua, menyatukan langkah. Artinya, gerak serempak untuk kemajuan bangsa. Perseteruan politik pascapilpres tidak seharusnya melembagakan perlawanan dalam vis a vis, yang akan semakin menyuburkan pohon-pohon perbedaan. Perbedaan politik haruslah dibungkus dengan misi kebaikan untuk kemajuan bangsa, bukan hanya untuk kepentingan golongan tertentu saja. Alhasil, menyatukan langkah bukan menafikan perbedaan tapi menyadarkan bahwa kita memiliki agenda bersama untuk kemajuan bangsa. Ketiga, menerapkan asas keadilan dalam semua lini. Selama ini keadilan menjadi barang mahal dan langka di negeri ini. Bahkan muncul ungkapan, keadilan hanya berpihak kepada yang berpunya atau yang dekat dengan lingkaran kekuasaan. Perlahan-perlahan stigma negatif itu semakin berkurang, seperti berhasilnya jaring KPK menjerat orang besar dari eksekutif, legislatif dan yudikatif. Namun keadilan itu masih dirindukan rakyat dalam bilik-bilik kehidupan mereka. Seperti terjangkaunya harga barang-

Suhardi Mahasiswa Program Doktor UIN Suska Riau

barang kebutuhan pokok, tersedianya lapangan pekerjaan serta hukum yang berpihak kepada rakyat. Keempat, mendidik generasi muda bangsa. Generasi muda adalah akar tunjang bangsa yang akan meneguhkan dan membuat bangunan kebangsaan menjadi kokoh dan kuat. Apalagi Indonesia akan mengalami bonus demografi antara tahun 2011 dan 2030. Alhasil, mendidiknya dengan seimbang antara intelektualitas dan relegiositas menjadi penting. Sebab, generasi berkualitas minus reliogitas hanyalah akan menjadikan bangunan bangsa ini seperti rumah laba-laba. Rapuh dan sangat mudah terkoyak dan roboh oleh terpaan masalah sepoi-sepoi kebangsaan. Realitas kekinian menunjukkan bagaimana generasi muda terjebak oleh narkoba, seks bebas dan masalah dekadensi moral lainnya. Langkah di atas menjadi penting bagi bangsa Indonesia untuk membuat lampu besar Indonesia kian bercahaya. Menyulut sumbu-sumbu kemajuan bangsa untuk terus-menerus mengalirkan api kemakmuran. Bukan meniup dan memad-

amkannya dengan langkah dan kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat. Atau membiarkan api kebangsaan semakin redup dengan birahi politik dan kekuasaan. Dengan mengusung Mazhab Machiavelli, yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan. Bangsa ini sudah terlalu lama menderita akibat hegemoni politik kepentingan. Sehingga penjajah teramat mudah meninabobokan bangsa dengan nyanyian harapan untuk sekelompok orang dan menebarkan agenda politik devide et impera. Akibatnya bertahun-tahun bangsa ini terjajah secara lahir batin. Makanya, semenjak ikrar kemerdekaan hingga kini, bangsa ini terlalu mudah diutak-atik oleh berbagai kepentingan politik. Kini, kendatipun kemerdekaan telah berusia 70 tahun, namun keterjajahan itu masih dirasakan. Terutama dalam ranah ekonomi dan politik. Terbaru, bagaimana rumitnya polemik Freeport yang membuat rakyat tersentak dan repot, akibat permainan politik tingkat tinggi berbagai kepentingan. Dan begitu sulit dan dilemanya mengatur dan mengurus Freeport yang memberikan keuntungan yang tidak seimbang bagi Indonesia. Apalagi uar-uar di luar yang menyatakan sangat susah untuk masuk ke kawasan Freeport, apalagi menyelidikinya. Bahkan muncul ungkapan bahwa kawasan Freeport adalah “negara dalam negara”. Setinggi apapun ombak dan gelombang yang menerpa perahu kebangsaan sepanjang 2015, jangan sampai membuat penumpang dan nakhodanya menjadi galau, putus asa serta merubah haluan. Tapi

harus semakin meneguhkan keyakinan dan membangkit asa, bahwa gelombang akan semakin menjulangkan harapan baru bahwa pulau impian akan semakin dekat. Pulau yang bernama Indonesia akan menjelma menjadi pulau harapan bagi segenap awak kapalnya. Bahkan akan menjadi pulau yang akan menjadi penentu dan penyeimbang pulau-pulau kebangsaan yang lain. Dan satu yang pasti, musim akan selalu berganti. Semoga tahun 2016 menjadi musim yang akan menumbuhsuburkan optimisme baru anak bangsa dalam membangun Indonesia.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO-BISNIS

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

___

SAHAM ___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode TLKM SSMS ADHII SOCI INPC

Harga 3.145 1.730 2.395 489 64

Selisih + + + +

85 10 70 1 1

Persentase BBRI BBCA 8.643 KLBF 7.116 BBNI 6.123 LPKR 5.840 4.693

11.600 13.100 1.430 4.920 1.025

+ 225 + 350 + 45 - 15 + 15

4.654 4.321 4.212 3.869 3.863

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 12 Januari 2016 Data Terakhir 4.512.53 786,92 596,04 1.653.09 791,77 395,32 1.034,79 2.041,76 483,27 981,35 677,99 812,86 1.132,98

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 47,04 13,49 9,78 15,89 - 2,91 2,16 - 4,04 20,24 5,18 20.52 9,77 4,27 7,65

Persentase 1,05% 1,74% 1,59% 0,97% - 0,37% 0,55% - 0,39% 1,00% 1,08% 2,14% 1,46% 0,53% 0,68%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 12 Januari 2016 Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 13.904,00 9.764,47 20.213,64 9.716,12

Beli (Rp) 13.766,00 9.571,69 20.006,13 9.616,93

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

118,20 15.109,48 2.118,61 3.175,88 1.791,66 3.703,19

5

ESDM Rampingkan Perizinan Laporan JPG, Jakarta

MENTERI ESDM Sudirman Said memastikan, pembenahan dalam tubuh kementerian terus dilakukan pada 2016. Ada beberapa fokus pekerjaan yang diperbaiki supaya organisasi dan proses investasi bisa berjalan lebih baik daripada 2015. Misalnya, terus merampingkan proses perizinan. ’’Sudah dipangkas sampai 60 persen dan terus dirampingkan,’’ ujarnya kemarin (12/ 1). Dia lega karena saat ini hampir seluruh proses perizinan sudah diurus melalui pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di bawah koordinasi BKPM. Proses perizinan yang ramping diharapkan

berdampak pada masuknya lebih banyak investor. ’’Program eksplorasi dan pembangunan infrastruktur migas akan terus didorong,’’ tutur Sudirman. Begitu juga mata rantai pasokan yang makin efisien. Dia berharap perdagangan gas lebih tertib lantaran tidak ada lagi trader modal izin dan alokasi saja. Untuk minerba, Sudirman Said berjanji konsistensi hilirisasi terus dijaga. Dua proyek besar menjadi prioritas tahun ini. Salah satunya, proyek 35 ribu mw yang dipastikan mengalami banyak kemajuan, terutama dari segi konstruksi dan perjanjian jual beli listrik. Lantas, mendorong energi baru ter-

barukan (EBT) se”Tentu kami bagai ujung tommenyambut baik bak pengembakebijakan tersengan energi. ’’Berbut. Program itu bagai kebijakan bakal menjadi baakan diperbaiki rometer dan untuk mendorong mempercepat jainvestasi,’’ jelaslur investasi yang nya. selama ini tersenKebijakan Badat,” tutur Direkdan Koordinasi tur Asia Pulp and Penanaman Mod- SUDIRMAN SAID Paper (APP) Sinaral (BKPM) mengmas Suhendra Wihadirkan layanan tiga jam riadinata. mendapat respon positif inDengan penerapan program vestor. Alasannya, layanan tiga sebut Suhendra, iklim investauntuk delapan jenis perizinan si dan usaha nasional akan seitu dinilai mendongkrak per- makin bergairah. Di samping tumbuhan ekonomi. Itu juga dapat meningkatkan pertumbisa mengakselerasi pen- buhan ekonomi, program itu ciptaan 2 juta tenaga kerja bid- akan memantik pelaku usaha ikan pemerintah. untuk membuka lapangan us-

aha. ”Ujungnya, menciptakan lapangan pekerjaan dan menyerap banyak tenaga kerja,” imbuh Suhendra. Delapan jenis perizinan terbitan BKPM dengan tiga jam pelayanan terdiri dari izin investasi, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Akta Pendirian Perusahaan dan SK Pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Izin Memperkerjakan Tenaga Asing (IMTA), Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), Angka Pengenal Importir Produsen (API-P), dan Nomor Induk Kepabeanan (NIK) yang dikeluarkan oleh lima instansi diluar BKPM.(far/kom)

116,97 14.956,76 2.097,58 3.139,34 1.773,63 3.664,97

Harga Produk Mulia per 12 Januari 2016 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.590.000 5.130.000 12.750.000

50 100

25.450.000 50.850.000 SUMBER: PEGADAIAN

PENERIMAAN___ Pajak Nonmigas Pecahkan Rekor ___

JAKARTA (RP) - Perlambatan ekonomi global sepanjang tahun lalu yang ikut berimbas pada ekonomi domestik membuat penerimaan negara seret. Pemerintah gagal memenuhi target penerimaan pajak Rp1.294 triliun. Hingga akhir 2015, pemerintah hanya mengumpulkan penerimaan Rp1.055,61 triliun atau 83 persen dari target. Awal tahun ini pemerintah juga masih berupaya keras mengumpulkan penerimaan pajak. Hasilnya, per 10 Januari lalu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sukses membukukan tambahan penerimaan Rp5,24 triliun. Total penerimaan pajak mencapai Rp1.060 triliun. Posisi akhir itu dicapai setelah Kemenkeu merekonsiliasi data selama 10 hari terakhir. Menkeu Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, ada tambahan setoran pajak yang masuk dalam kurun 31 Desember 2015 hingga 10 Januari 2016. ''Sejak tahun baru sampai Jumat (8/1), setelah ada rekonsiliasi data, penerimaan pajak bertambah Rp5,24 triliun dari pajak penghasilan (PPh),'' kata dia di kantor pusat DJP, Senin (11/1). Bambang menilai, pertumbuhan penerimaan pajak di luar migas cukup luar biasa hingga bisa tembus melebihi Rp 1.000 triliun. Pertumbuhan penerimaan di sektor pajak nonmigas tersebut mencapai 12 persen. Capaian itu lebih tinggi bila dibandingkan dengan realisasi penerimaan pajak 2014 yang hanya tumbuh 7,81 persen. Pihaknya menyatakan bahwa semua itu tidak lepas dari upaya DJP untuk menggenjot penerimaan pajak. ''Sebab, ada upaya ekstra dari DJP. PPh nonmigas ini juga khususnya ditolong revaluasi aset yang sampai mendatangkan penerimaan Rp 20 triliun pada 2015,'' paparnya. Karena itu, mantan Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) tersebut menyesalkan persepsi sejumlah pihak yang meragukan validitas data penerimaan negara, khususnya pajak nonmigas yang lebih dari Rp1.000 triliun. ''Pendapatan pajak nonmigas memang kali pertama mencetak rekor dalam sejarah lebih dari Rp1.000 triliun atau tepatnya Rp1.005,89 triliun. Kalau termasuk pajak PPh migas, penerimaan pajak mencapai Rp1.055,61 triliun,'' ujarnya.(tia/jpg)

ASTRA FOR RIAU POS

COBA KACAMATA: April, siswi kelas 4 SDN 08 Nekan, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat mencoba kacamata dari Astra, baru-baru ini. Selama ini April perlu membaca tulisan di papan tulis maupun di buku dari jarak dekat. Meskipun begitu, April berhasil meraih ranking pertama di kelasnya.

9.005 Kacamata dari Astra, 1.500 untuk Anak Bangsa di Entikong ENTIKONG (RP)- Setelah membagikan 2.000 kacamata untuk anak-anak di Sabang, Aceh, pada bulan Desember tahun lalu, PT Astra International Tbk kembali berencana membagikan 1.500 kacamata untuk anakanak di Entikong, Kalimantan Barat pada 11 Januari 2016. Pembagian kacamata ini merupakan kontribusi nyata Astra untuk anak bangsa di daerah prasejahtera agar dapat melihat lebih jelas, sehingga mereka dapat mewujudkan mimpinya. Kacamata ini diperoleh dari konversi

foto aksi makan sehat yang diunggah di media social dan disertai tanda pagar (tagar) #generAKSISEHATIndonesia. Sebuah tagar #generAKSISEHATIndonesia akan dikonversi menjadi sebuah kacamata. Pada tahun 2015, terkumpul 4.005 tagar #generAKSISEHATIndonesia di media sosial yang sudah dikonversikan menjadi 4.005 kacamata dan diserahkan bagi anak-anak yang membutuhkan di wilayah Jakarta Utara, Atambua (Nusa Tenggara Timur), dan Nunukan (Kalimantan Utara) di mana Ment-

eri Kesehatan RI Nila Moeloek turut hadir dan mendukung kegiatan tersebut. Dengan demikian, program #generAKSISEHATIndonesia penyerahan kacamata mencapai 9.005 yang dimulai tahun lalu sejumlah 4.005 dan selebihnya tahun ini. Secara keseluruhan, Astra telah berkontribusi di bidang kesehatan dengan menyediakan pengobatan gratis melalui Mobil Kesehatan Astra (Mokesa) bagi 99.248 pasien, membina 1.021 posyandu, dan menyumbang 132.879 kantong darah. Kontribusi Astra merupa-

kan wujud nyata dari falsafah perusahaan yang tertuang dalam butir pertama Catur Dharma, yakni Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara. Calon Dokter dari Entikong April, siswi kelas 4 SDN 08 Nekan, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat ini tidak tahu bahwa dirinya perlu kacamata. Selama proses belajar di kelas, April membaca tulisan di papan tulis dengan cara maju ke depan untuk membaca tulisannya secara jelas. Atau jika temannya

membolehkan, ia bertukaran tempat duduk dengan teman yang duduk di bangku paling depan agar dapat membaca apa yang ditulis gurunya di papan tulis. Hal ini tidak menjadi hambatan untuknya meraih prestasi, sehingga April ranking pertama di kelasnya. Namun ketika diperiksa oleh tim refraksi, April dinyatakan minus dua. “Setelah memakai kacamata nanti semoga dapat ranking satu lagi,” ujar April yang bercita-cita mengambil kuliah kedokteran di Pontianak. April tampak bersemangat karena dapat melihat lebih jelas.(ksm)

Pemerintah Disarankan Ambil Alih Freeport JAKARTA (RP) – Pemerintah Indonesia disarankan untuk memanfaatkan momen anjloknya harga saham Freeport McMoran (FCX) yang mencapai titik terendah. Caranya, tidak memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia yang habis pada 2021. Perpanjangan kontrak dinilai hanya menolong memperpanjang napas Freeport dari kebangkrutan. Direktur Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara menyatakan, saat ini adalah momen yang terbaik untuk mengambil alih tambang emas di Papua. Anjloknya harga saham sampai 4,31 dolar AS per lembar merupakan yang terburuk sejak Desember 2000. Harga saham itu masih terus berpotensi menurun. ’’Freeport McMoran siap-siap bangkrut,’’ ujarnya. Dia menyarankan agar pemerintah segera membuat pernyataan bahwa kontrak atau operasi tambang Freeport tidak akan diperpanjang. Pernyataan tersebut diikuti dengan pengumuman. Yakni, sejak 2021 wilayah tambang Freeport di Timika bakal dikelola negara lewat BUMN. Marwan menjelaskan, langkah lain yang perlu dilakukan pemerintah adalah tidak proaktif dalam upaya divestasi Freeport Indonesia. Sebagaimana diketahui, sesuai dengan aturan, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu harus melepas 10,64 persen saham kepada pemerintah. Namun, sampai sekarang, nilai divestasi belum disampaikan Freeport. REDAKTUR: KAMARUDIN

Menurut Marwan, pemerintah tidak perlu proaktif karena program divestasi saham satu paket dengan isu perpanjangan operasi. Sarannya, membiarkan Freeport menjalankan kewajiban kontrak dalam kontrak karya (KK). Di sisi lain, pemerintah mulai punya sikap soal tambang di Papua. ’’Tidak lagi memperpanjang izin usaha pertambangan khusus (IUPK),’’ tegasnya. Pemerintah juga diharapkan mulai membahas dan menyiapkan rencana strategis untuk melanjutkan operasi tambang Timika oleh Indonesia. Masih besarnya potensi galian di tambang Freeport harus disikapi dengan melibatkan berbagai potensi, termasuk kementerian dan lembaga. Di tempat terpisah, tampaknya pemerintah belum berencana mengakhiri kontrak Freeport Indonesia. Melalui Ditjen Minerba, pemerintah justru membentuk tim divestasi yang terdiri atas Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Tujuannya, menghitung nilai wajar valuasi aset PT Freeport Indonesia. Dirjen Minerba Bambang Gatot Ariyono menuturkan, tim itu akan diisi orang-orang yang berkompeten. Tim tersebut mulai dibentuk setelah Freeport menawarkan divestasi kepada pemerintah. Nanti mereka punya waktu 90 hari untuk menghitung nilai wajar saham. ’’Targetnya tidak sampai 90 hari karena terlalu lama,’’ terangnya.(dim/c14/tia/jpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

Transaksi TCASH Meningkat 150 Persen Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru henny-elyati@riaupos.co.id

HENNY ELYATI/RIAU POS

TCASH TAP: Seorang karyawan menunjukkan stiker Near Field Communication (NFC), baru-baru ini. Telkomsel terus mendorong adopsi TCASH sebagai layanan mobile money yang dapat meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pelanggan dalam bertransaksi sehari-hari. TCASH kini hadir dengan teknologi NFC, yang dinamakan TCASH TAP yang dapat digunakan di semua jenis ponsel baik feature phone maupun smartphone.

ASURANSI ___ Bringin Life Patok Pertumbuhan Premi 45 Persen ___

JAKARTA (RP) - PT Asuransi Jiwa Bringin Life (Bringin Life) resmi dimiliki PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Saham Bringin Life dimiliki 91 persen oleh BRI dan sisanya Yayasan Kesejahteraan BRI sebesar 9 persen. Direktur Utama Dapen BRI Mudjiharno menerangkan, BRI berjanji akan membawa Bringin Life meraih jumlah pemegang polis lebih besar lagi sebagaimana komitmen awal. Perbankan pelat merah ini juga berkomitmen menyiapkan dana Rp1,5 triliun. Dana tersebut akan dipergunakan BRI mengembangkan Bringin Life dalam kurun waktu hingga dua tahun ke depan. Tahun ini, kata Mudjiharno, Bringin Life mematok pertumbuhan premi 45 persen dari pencapaian premi 2015. Perusahaaan berencana memperbesar porsi premi yang berasal dari nonasuransi jiwa kredit dengan mengeluarkan produk unitlink terbaru. Padahal pekan lalu, santer beredar kabar BRI menunda proses penjualan saham perusahaan asuransi Bringin Life. Sementara itu, Bringin Life diminati perusahaan asuransi FWD Group dan Hanwha Life Insurance Co. “Tidak ada partner asing. Sudah dimiliki BRI,” tandas Mudjiharno, di Jakarta, kemarin. Direktur Bringin Life Sugeng Sudibjo menyebutkan, perusahaan telah menetapkan perolehan premi 2016 mencapai Rp3,5 triliun. Secara year on year (yoy) pertumbuhan premi dipatok sebesar 45persen dari pencapaian 2015 yakni senilai Rp2,4 triliun.(ers/jpg) ___

POTRET KOMBIS ___

UNTUK memperkenalkan gaya hidup digital ke lebih banyak lagi masyarakat, Telkomsel terus mendorong adopsi TCASH sebagai layanan mobile money yang dapat meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pelanggan dalam bertransaksi sehari-hari. Menutup 2015, layanan TCASH semakin diminati oleh masyarakat, di mana hal ini terlihat dari peningkatan trafik transaksi hingga 150 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bahkan selama masa liburan Natal dan Tahun Baru 2015, terjadi peningkatan trafik transaksi TCASH hingga 100 persen dibandingkan hari normal. Hal ini berkaitan dengan tingginya angka kunjungan masyarakat ke pusat-pusat perbelanjaan, di mana di lokasi-lokasi tersebut layanan TCASH telah digunakan oleh beberapa merchant ternama diantaranya Coffee Bean, Baskin Robbins, Wendy’s, McDonald’s, Bakmi GM, 7Eleven, Indomaret dan Cinema XXI. Executive Vice President Area Sumatera, Bambang Supriogo mengatakan, kenaikan trafik TCASH yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya menunjukkan adanya sambutan positif dari masyarakat terhadap layanan mobile money yang ditawarkan. Bambang lebih lanjut menjelaskan, bahwa transaksi TCASH sejauh ini paling banyak digunakan untuk bayar beli di handphone dan bayar cepat pakai Tap. Ke depannya ekosistem TCASH akan terus dikembangkan untuk layan-

an lainnya seperti transportasi publik, taksi, parkir dan ke berbagai layanan finansial, serta penambahan jumlah merchant. Direktur IT & Finance McDonald’s Indonesia, Yanti Lawidjaja mengatakan, McDonald’s melihat TCASH sebagai opsi pembayaran non tunai yang mudah dan cepat. ‘’Sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk kami. Sistem pembayaran non tunai kami yang terintegrasi memudahkan transaksi non tunai, baik untuk pelanggan maupun kasir. Ditambah dengan adanya promosi menarik yang TCASH lakukan di McDonald’s, maka angka penggunaan pembayaran non tunai kami naik cukup pesat selama 2015,’’ sebutnya. TCASH yang kini hadir dengan teknologi Near Field Communication (NFC), yang dinamakan TCASH TAP juga memberikan kemudahan lebih dan pengalaman unik kepada pelanggan dalam melakukan transaksi. Layanan ini dapat digunakan di semua jenis ponsel baik feature phone maupun smartphone. Penggunaan layanan ini amat mudah, di mana pelanggan cukup menempelkan sticker NFC ke ponselnya (bisa diperoleh di GraPARI, 7 Eleven dan Indomaret bertanda khusus), mengaktifkan layanan, dan pelanggan dapat melakukan ‘TAP’ di mesin NFC merchants. Transaksi TCASH pun sangat aman karena menggunakan PIN 6 digit PIN. ‘’Kami berharap, dengan variasi inovasi produk dan nilai yang ditawarkan, TCASH dapat memberikan berbagai manfaat kepada pelanggan untuk bisa bertransaksi dengan mudah, cepat dan aman”, tambah Bambang.(kom)

Tren, Bantal Kacang Panen Pembeli PEKANBARU (RP) - Akhirakhir ini, berbagai produk kesehatan bayi menjadi incaran para ibu-ibu. Salah satunya perlengkapam tidur bayi yang saat ini sedang booming dipakai, Bantal Kacang Hijau. Sesuai namanya, bantal ini berisi kacang. Bantal ini baik bagi kesehatan bayi karena setiap gerakan kepala bayi akan menyebabkan partikel di dalam bantal bergeser yang akan menyebabkan pijatan pada kepala bayi. Pijatan tersebut akan melancarkan aliran darah yang membawa vitamin untuk rambut. Selain itu, bantal ini juga akan membentuk kepala bayi menjadi bulat sempurna secara alami. Manfaat lainnya yang dipercaya luas oleh pembeli, bantal ini mampu membantu menumbuhkan rambut bayi secara sehat dan menghindari kebotakkan. Atas manfaatnya yang sangat besar bagi kesehatan bayi tersebut, Bantal Kacang Hijau segera menjadi komoditas dagang. Di Pekanbaru, beberapa toko khusus yang menjual perlengkapan bayi dan balita juga sudah mulai memajang produk tersebut. Salah satunya toko Mom n Mee yang berada di Jalan Pemuda, kawasan Jalan Riau Pekanbaru. Di sini Bantal Kacang Hijau dijual dalam berbagai model dan warna.

Owner toko perlengkapan bayu Mom n Mee Ridang Suggesti menyebutkan, di tokonya Batal Kacang Hijau memang sedang laku keras. Banyak pembeli, ibu-ibu yang bertanya, selain itu, mereka yang baru dikenalkan pada produk bantal berukuran sekitar 15x15 inchi ini juga tertarik untuk membeli. ‘’Ini memang sedang banyak yang mencari sekarang, memang sedang tren di mana-mana karena sangat bermanfaat untuk bayi. Bantal Kacang Hijau ini merupakan bantal anti peyang, jadi kalau takut bayi kepalanya peyang karena salah tidur, salah lekuk bantal, Bantal Kacang Hijau ini sangat direkomendasi. Banyak beredar di online-online shop sih sekarang, tapi kalau takut tertipu, di sini pembeli bisa lihat dulu bentuknya,’’ sebut Rindang. Rindang menyebutkan, saat ini di tokonya sedang ada program khusus diskon ulang tahun ke-2. Hingga tanggal 17 Januari 2015 mendatang, Bantal Kacang Hijau ini akan mendapatkan harga khusus. Dalam program yang sama, 10 orang pembeli pertama pada program yang baru mulai, Selasa (12/1) ini juga akan dapat suvenir cantik. Penerimanya adalah mereka yang ulang tahun pada Januari. (end)

HENDRAWAN/RIAU POS

BANTAL KACANG HIJAU: Pramuniaga memperlihatkan tiga model bantal kacang hijau, bantal yang bagus untuk kesehatan kepala bayi, Selasa (12/1/2016).

Penerbangan Komit Utamakan Keselamatan JAKARTA (RP) - PT Citilink Indonesia mempertanyakan dasar kriteria dalam melakukan pemeringkatan terhadap perusahaan penerbangan, baik di dunia maupun Indonesia. Wakil Presiden Komunikasi Korporat Citilink Benny Butarbutar mengatakan, pemeringkatan maskapai yang dilakukan Airlineratings.com dinilai tidak menyebutkan secara jelas dasar penilaian dan fakta yang ada di lapangan. “Pada prinsipnya hal yang baik jika maskapai mendapat

penilaian dari pihak luar. Kami tidak keberatan dinilai selama dilakukan secara objektif, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan. Bahkan Citilink sedang menunggu hasil audit Skytrax yang memberikan penilaian dengan kriteria yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan atas standar mutu produk dan layanan airlines,” ujar Benny dalam rilisnya, akhir pekan kemarin. Asosiasi perusahaan penerbangan nasional Indonesia (INACA) juga memberi tanggapan. Ketua Umum INACA Arif Wibowo mempertanyakan kriteria pe-

nilaian tersebut karena menganggap rating tersebut seolaholah membuat Indonesia paling rendah di antara negara lain. “Harus ada metodelogi yang jelas, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Terkait airlineratings.com, saya kira kami perlu menelusuri lebih dalam. Saya tidak setuju bila maskapai penerbangan Indonesia dinilai tidak aman. Sebab, Indonesia adalah pasar airline yang besar. INACA sendiri memiliki komitmen yang jelas terhadap aspek keamanan dan keselamatan penerbangan.(ers/jpg)

Perumahan Grand Palma Melur Berikan Nilai Tambah bagi Pembeli MIRSHAL/RIAU POS

JAM TANGAN SPORT: Rico Pemilik Toko Abas Muda Plaza The Central EX Pasar Kodim menyajikan jam tangan bermerek dan jam tangan sport yang lagi tren, Senin (11/1/2016). Harga jam tangan sport ini terjangkau.

BUMN ___ Efektifkan Peran Perusahaan Umum Bulog ___

JAKARTA (RP) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah sedang berupaya meningkatkan efisiensi jaringan logistik hingga ke peloksok Tanah Air. Caranya dengan mengefektifkan peran Perusahaan Umum (Perum) Bulog. ”Bulog akan diperluas tugasnya tidak hanya mengurusi beras. Sayang kalau jaringan Bulog yang begitu luas hanya digunakan untuk urusan beras. Kalau peran Bulog ditingkatkan, jaringan distribusi pangan dari pedesaan, petani dan pemerintah akan semakin efisien,” kata Darmin di kantor BKPM, Jakarta, kemarin (11/1). Pernyataan Darmin ini menanggapi data Badan Pusat Statistik (BPS) tentang angka kemiskinan. BPS mencatat, jumlah penduduk miskin Indonesia per September 2015 mencapai 28,51 juta orang. Angka tersebut meningkat 780 ribu orang dibanding September 2014 sebanyak 27,73 juta orang. Darmin menegaskan, pemerintah tidak tinggal diam dalam mengurangi kemiskinan, khususnya dengan mempersempit ketimpangan pendapatan. Pemerintah terus berupaya meningkatkan pendapatan masyarakat bawah seperti kaum petani.(dri/jpg) REDAKTUR: KAMARUDDIN

PEKANBARU (RP) - Bisnis properti semakin berkembang di Kota Pekanbaru. Terbukti adanya para investor besar yang masuk dan berinvestasi. Grand Palma Melur salah satu perumahan dengan nilai investasi jangka panjang yang menjanjikan. Marketing Perumahan Grand Palma Melur, Dian kepada Riau Pos, Selasa (12/ 1) menjelaskan, perumahan ini juga hadir dan tampil beda dari pada pengembang umumnya. Kelebihannya yaitu dengan tampilan yang memberikan kenyamanan, keamaman dan disertai keharmonisan bagi konsumen. Karena perumahan ini memiliki konsep berupa one gate system atau sistem cluster. ‘’Perumahan Grand Palma Melur berdiri di daerah yang cukup aman dari bencana banjir, dan lokasi perumahan yang sangat aman dan nyaman idaman keluarga,’’ ujar Dian. Dijelaskan Dian, beberapa tahun belakangan ini, Panam adalah suatu kawasan dengan

GRAND PALMA MELUR FOR RIAU POS

SIAP DIHUNI: Perumahan Grand Palma Melur yang selesai dibangun dan siap huni.

perkembangan paling pesat di Kota pekanbaru. Grand Palma Melur menciptakan hunian moderen dengan penataan lingkungan yang sangat harmoni. ‘’Juga mengingat di daerah Panam berdiri beberapa universitas ternama, antara lain Universitas Riau (Unri), UIN Suska (Universitas Islam Negeri Sutan Syarif Kasim) dan juga fasilitas umum

lainnya seperti pusat perbelanjaan MTC Giant dan Panam Square, sarana pendidikan seperti TK/SD/ SMP An-Namiroh, Ponpes Babussalam, fasilitas kesehatan seperti RS Awal Bros, RS Aulia dan RS Unri sehingga menjadikan kawasan panam menjadi daerah investasi yang sangat prospek,’’ katanya lagi. Perumahan Grand Palma Melur juga dilengkapi

dengan berbagai fasilitas yang akan menunjang kenyamanan penghuni perumahan, dan juga memberikan nilai tambah bagi pembeli rumah di Grand Palma Melur. Berbagai fasilitas yang akan disediakan guna membuat para penghuni betah untuk mengabiskan waktu luang bersama keluarga tercinta dengan adanya taman bermain anak, serta pos keamanan yang disediakan untuk memberi kenyamanan. Di sekitar daerah perumahan juga tersedia dua masjid utama yang berjarak hanya 200 meter dari lokasi perumahan, sarana olahraga yaitu Malay Futsal dan Swalayan Alfamart menjadikan Jalan Melur makin diminati sebagai daerah berinvestasi. ‘’Keseluruhan aspek yang dimiliki hunian ini membuatnya menjadi sebuah pilihan tepat untuk mereka yang memimpikan sebuah investasi tempat tinggal bernilai tinggi namun tetap mengedepan-

kan kenyamanan hunian. Jadi bagi yang berminat tunggu apalagi, segera dapatkan hunian ini dan datangi langsung lokasi perumahan Grand Palma Melur yang terletak di Jalan Melur-HR Soebrantas, Panam,’’ sebut Dian. Dikatakan Dian, setiap pembelian unit tersedia carport yang sudah paving blok dan diperuntukan untuk dua mobil, taman yang akan memperindah tampilan tampak depan rumah yang ditanami berbagai tanaman buah yang nantinya bisa dipeik sendiri, tangki air, mesin air, canopy. ‘’Dan dapatkan juga diskon harga hingga jutaan rupiah,’’ tegasnya. Dalam waktu dekat, Perumahan Grand Palma Melur juga akan mengadakan pameran di Mal SKA dan pastinya akan menggelar promo heboh bagi para calon konsumen. ‘’Jadi tunggu apalagi, silakan langsung datang ke Jalan Melur-HR Soebrantas, Panam lokasi terbaik untuk investasi Anda,’’ tutup Dian.(hen) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

EKONOMI-BISNIS

7

RS Awal Bros Perkenalkan Direksi Baru Laporan DEBSY MEDYA S, Pekanbaru debsy-medya@riaupos.co.id

GELAK tawa pecah saat manajemen Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru saat mengunjungi Graha Pena Riau Pos, Selasa (12/1). Kehatangan bak keluarga pun terjalin saat duduk bersama di ruang redaksi Riau Pos lantai 3. Kedatangan Manajemen Awal Bros tersebut disambut oleh Wakil GM Riau Pos M Nazir Fahmi, Manager EO Indra Cahya, Manager Iklan Rasmin dan jajaran Staf Iklan Riau Pos. Tujuan kedatangan mana-

jemen RS Awal Bros Pekanbaru ke Riau Pos yakni memperkenalkan Direksi manajamen RS Awal Bros Pekanbaru yang baru. Di mana Direktur RS Awal Bros dr Roswin Rosnim Djafar berpindah tugas ke RS Awal Bros Jakarta dan digantikam oleh Direktur baru yakni dr Nurhidayanti E Puspita Sari. Tak hanya itu, kedatangan mereka juga didampingi oleh Komisaris Awal Bros, Amnah Awaludin, Manager Pelayanan Medis dr Dian Intansari, Manager Penunjang Medis dr Hanny Merliana, Ketua Komite PPI dr Vandra Yovano, Manager Keperawatan Umi

Eliawati, Manager Bussines dan Devloment Nazrul Edy, Manager Keuangan Aisyah Juliana, Manager HRD Fredy, dan Internal Kontrol Safridon. Direktur RS Awal Bros lama dr Roswin Rosnim Djafar menjelaskan kehadiran mereka ke Riau Pos, karena dirinya berpindah tugas ke Jakarta. “Untuk memperkenalkan direksi baru, karena saya berpindah tugas ke Jakarta dan saja digantikan direktur baru sebelumnya manager pelayanan mutu yakni dr Nurhidayanti E Puspita Sari,” ungkapnya saat berbincang-bincang dengan

manajemen Riau Pos. Ia juga menjelaskan meski direksi baru namun kerja sama antara Riau Pos semasa dirinya menjabat sebagai direktur dengan direksi yang baru tetap terjalin dengan baik. “Apalagi untuk mengawali kerja sama di 2016 ini, kami harapkan saling support antara direksi baru dan Riau Pos sebagai koran terbesar di Riau. Karena kita sama-sama dibesarkan di Riau,” ungkapnya. Direktur baru, dr Nurhidayanti E Puspita Sari menjelaskan, di bawah kepemimpinannya akan membawa RS Awal Bros ke depan lebih baik

lagi. “Namun tanpa dukungan Riau Pos sebagai media terbesar di Riau tetap saling support,” katanya. Tak hanya itu, ia juga melengkapi fasilitas di 2016 di antaranya Valiatif Care untuk pelayanan lansia. “Pelayanan untuk penderita kanker yakni radhio theraphy serta layanan bayi tabung. Kami harapkan tahun ini fasilitas tersebut bisa dilengkapi,”harapnya. Wakil GM Riau Pos, M Nazir Fahmi mengapresiasi kedatangan manajemen RS Awal Brosl, “Kita tetap saling support dengan direksi bafu baik masalah pemberitaan dan bentuk apapun,” katanya.(kom)

DEFIZAL/RIAU POS

BERIKAN BINGKISAN: Direktur Utama Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dr Nurhidayati E Puspita Sari memberikan bingkisan kepada Wakil GM Riau Pos M Nazir Fahmi saat kunjungan ke Graha Pena Riau, Selasa (12/1/2016).

PRODUK ___ DI Proses Sertifikasi Bikin Empat Pesawat ___

JAKARTA (RP) - PT Dirgantara Indonesia (DI) telah meluncurkan dan memperkenalkan (roll out) pesawat terbang ringan baling-baling, N219. Setelah roll out, selanjutnya perusahaan pelat merah ini menuju proses sertifikasi. Setidaknya, DI akan membuat empat unit prototype (purwarupa) N219 untuk menjalani uji coba sehingga bisa mengantongi sertifikasi laik terbang. Program Manager PT DI Budi Sampurno mengatakan, untuk test flight atau uji terbang perdana akan dimulai pada Mei-Juni 2016. Total 2 unit N219 akan menjalani uji terbang. Menuju proses test flight, kata Budi, DI akan mengurus perizinan ke Kementerian Perubungan sebagai regulator transportasi udara. Selain itu, dua unit akan menjalani proses structure test. Pada tahap ini, dua pesawat akan dites hingga hancur. “Untuk test flight ada dua pesawat dan structure test ada dua pesawat. Jadi total akan dibuat empat pesawat untuk memenuhi sertifikasi. Sekarang N219 sedang proses sertifikasi dengan DGCA dalam rangka first flight. Ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan maksimum struktur dan umur maksimum struktur,” ujar Budi kepada wartawan di Jakarta, kemarin. Ada berbagai tantangan agar pesawat berpenumpang 19 orang ini laik terbang. “Kendalanya integrasi sistem perlu waktu dan tes yang cukup banyak. Bila dinyatakan lolos dan mengantongi sertifikasi laik terang dari Kementerian Perhubungan, produksi akan dilakukan paling cepat 8 bulan berikutnya. Produksi untuk serial akan dideliver 8-10 bulan setelah mendapatkan TC,’’ pungkasnya.(ers/jpg)

TEKNOLOGI ___ Acer Tampil dengan Produk Premium ___

JAKARTA (RP) - Dalam ajang bergengsi tahunan Consumer Electronics Show (CES) 2016 yang berlangsung pada 6-9 Januari 2016 di Las Vegas Amerika Serikat, Acer kembali menarik perhatian dunia. Yakni, dengan memamerkan berbagai produk terbaru. Produk-produk ini hadir dalam balutan desain premium serta dibekali berbagai teknologi terbaru. Antara lain, Aspire Switch 12 S, Aspire V Nitro Black Edition, Travel Mate P648, Chromebook 11, dan Chromebase 24. ”Melalui CES 2016, Acer berkomitmen untuk terus menghadirkan perangkat berteknologi terbaru dan terbaik, serta selalu hadir dalam desain premium,” kata Head of Product Acer Indonesia Riko Gunawan. Produk-produk terbaru Acer adalah sebuah ’design statement’, yang tampil modern dan premium. Dengan teknologi terkini yang dimilikinya, menjadikan produkproduk ini sebagai sebuah pengembangan besar untuk beragam aktivitas keseharian. Tampil dengan teknologi terdepan, Acer kenalkan Aspire Switch 12 S dan Aspire V Nitro Black Edition untuk Segmen Consumer dengan fitur canggih Intel® RealSense™ 3D, Aspire Switch 12 S. Produk ini merupakan produk premium dengan harga yang menarik dalam jajaran notebook 2-in-1 Aspire Switch yang menggabungkan desain modern dengan teknologi terbaru. Seperti keunikan seri 2-in-1 lainnya, Aspire Switch 12 S dapat digunakan dalam empat mode, yaitu sebagai notebook, tablet, display atau tent. Guna mendukung streaming data berkecepatan tinggi antara perangkat tablet dan keyboard, Aspire Switch 12 S dilengkapi dengan teknologi Acer Snap Hinge Gold. Hadir dengan layar Full HD, Aspire Switch 12 S mampu menampilkan tampilan yang sangat hidup. Adanya speaker depan berteknologi TrueHarmony and Dolby Audio Premium, membuatnya mampu menghasilkan alunan suara yang lebih kaya dan sempurna. Di samping itu, Aspire Swith 12 S juga didukung oleh fitur Intel RealSense Camera R200 yang terletak pada bagian belakang tablet, guna melakukan 3D generating dan 3D scanning.(dni/jpg) REDAKTUR: KAMARUDDIN

Member Gym dan SPA Grand Central Dapat Voucher PEKANBARU (RP) - Menyambut tahun baru dengan semangat baru, manajemen Hotel Grand Central menggelar silaturahmi bersama member Central Gym and SPA, Selasa (12/1). Program ramah-tamah yang disebut ‘’Management Coctail’’ ini merupakan salah satu upaya pihak hotel untuk lebih mendekatkan diri pada para pelanggannya. Kegiatan berlangsung meriah, para member yang antusias hadir siang itu juga dibekali dengan berbagai voucher oleh pihak hotel. General Manager Hotel Grand Central Pekanbaru Bregas Yekti mengungkapkan, acara ramah tamah ini merupakan agenda awal tahun untuk menyapa para member setia Central Gym and SPA. Pada acara yang digelar di Central Pool Side Lounge Lantai 7 tersebut, para member juga dijamu oleh manajemen. ‘’Pada kesempatan ini kami memanfaatkannya untuk lebih dekat lagi secara emosional kepada para member setia Central Gym and SPA. Di saat bersamaan, mereka juga kami jamu, untuk menikmati berbagai cocktail dan cake yang sudah disuguhkan oleh team kitchen kami. Kami ha-

HENDRAWAN/RIAU POS

VOUCHER: Beberapa member Central Gym and SPA menerima voucher menginap dan makan gratis dari GM Bregas Yekti (dua kanan) saat acara Management Cocktail, Selasa (12/1/2016).

rap, lewat pertemuan dan sharing ini, Centra Gym and SPA semakin maju dan layanan yang diberikan kepada para member semakin baik,’’ sebut Bregas. Usai sharing dan disela-sela menikmati suguhan cocktail dan cake, Bregas Yekti dan timnya mengadakan game. Sejumlah kuis dengan pertanyaan seputar Central Gym and SPA dilempar kepada para member yang hadir. Para member siang itu terlihat antusias menjawab kuis-kuis yang diberikan. Seperti disebutkan, Bregas, 90 persen kuis dan pertanyaan yang diberikan benar.

‘’Ini berarti member memiliki awarness yang baik terhadap layanan Central Gym and SPA. Sebagai ganjaran dan ucapan terima kasih kami, kami juga memberikan beberapa voucher menginap dan voucher makan di Grand Central Hotel Pekanbaru kepada mereka,’’ terangnya. Kegiatan management cocktail berlangsung lebih dari satu jam. Kegiatan berjalan hangat dan penuh canda antara manajemen dan para member. Kegiatan siang itu ditutup dengan sesi foto bersama yang membuat suasana makin heboh.(end)

WNI Bebas Beli Rumah di AS JAKARTA (RP) – Perusahaan asing Mount Helix menawarkan investasi properti di Amerika Serikat (AS) dengan harga terjangkau kepada warga negara Indonesia. Dengan harga beli minimal 70 ribu dolar AS atau sekitar Rp980 juta, investor bisa memiliki rumah di AS sekaligus mendapat uang sewa 9–11 persen per tahun. ’’Semua rumah yang kami tawarkan dalam kondisi tersewa sehingga pembeli tidak perlu lama menunggu untuk mendapat pengembalian investasi. Tidak seperti berinvestasi properti di Indonesia, rumah kosong lama sehingga kalau dihitung-hitung pembeli malah rugi,’’ ujar APAC Operation Director Mount Helix Claire Lisin kemarin (12/1). Warga negara Indonesia, lanjut Claire, sangat mungkin membeli rumah di Amerika Serikat karena tidak ada larangan bagi warga asing membeli properti di negara tersebut. ’’Di Indonesia, warga asing tidak boleh beli rumah. Di Amerika, orang dari negara mana pun bisa beli rumah di sana. Asal punya uang, langsung beli,’’ katanya. Selain itu, investor asing mendapatkan sertifikat hak milik (SHM) seperti halnya membeli rumah di Indonesia. Mount Helix kini telah memiliki sekitar 2.200 unit rumah

di delapan kota di Amerika Serikat seperti Los Angeles, Chicago, Las Vegas, Indianapolis, Columbus, Jaksonville, Tampa, dan Orlando. Mount Helix berdiri sejak Januari 2009 di San Diego, saat krisis finansial melanda Amerika Serikat. Perusahaan tersebut mengakuisisi rumah tapak (single family home), merenovasinya, lalu menjual atau menyewakannya kepada pihak lain. ’’Dengan harga sama, investor Indonesia bisa mendapat rumah yang lebih luas di Amerika,’’ tuturnya. Peluang bisnis itu ditawarkan Mount Helix ke Indonesia yang merupakan negara pertama di luar Amerika Serikat. Sebab, minat investasi properti masyarakat Indonesia sangat tinggi. Terbukti, banyak WNI yang punya rumah di Singapura. ’’Bisa juga beli rumah untuk anak yang sekolah di Amerika daripada menyewa,’’ kata Anne Frances, marketing manager Mount Helix. Bagi yang ingin menyewakan, rumah tersebut akan dikelola manajemen Mount Helix secara profesional. Selanjutnya, pemilik rumah tinggal menunggu masuknya uang sewa ke rekening pribadi di bank Amerika Serikat atau Indonesia. ’’Kami akan bantu investor Indonesia untuk punya rumah dengan status hak milik di Amerika,’’ jelasnya.(wir/c15/tia/jpg)

Yamaha New Fino 125 Blue Core, Irit, Halus, dan Nyaman PEKANBARU (RP) - Setelah hadir pertama kali di market Indonesia pada 2012 dengan Fino karburator, lalu Fino injeksi di 2014, di 2016 ini disempurnakan dengan generasi ketiganya yakni New Fino 125 Blue Core yang irit, halus dan nyaman. Kapasitas mesinnya lebih besar, 125 cc tapi irit 50 persen dibandingkan Fino karburator, karena adanya teknologi blue core dan lebih irit lagi dengan eco indicator. ‘’New Fino 125 Blue Core merupakan pilihan tepat bagi para penyuka motor fashionable stylish and beautiful. Kali ini spesialnya buat wanita dengan beragam latar belakang yang dapat memilih New Fino 125 Blue Core sesuai varian yang tersedia. Apalagi dengan Blue Core yang membuatnya irit, halus berkendara, nyaman tarikan,” beber Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Mohammad Masykur kemaren.

YIMM FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Manajemen PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) foto bersama memperkenalkan Yamaha New Fino 125 Blue Core yang irit, halus, dan nyaman, baru-baru ini.

New Fino 125 Blue Core tetap tampil dengan gaya Elegant dan Sporty dengan stylish sebagai identitas Fino yang sudah dikenal luas masyarakat. Kali ini sentuhannya lebih wanita, makin memikat dengan desain Stylish and Beautiful. Mengambil bentuk

lekukan “S” Shape, design bodi yang ramping dengan sentuhan gaya elegan dan disempurnakan Diamond Cut Lens, design lampu depan yang anggun dengan kilauan bagaikan berlian. New Fino 125 Blue Core didukung fitur-fitur baru Ad-

vance Key System dengan Answer Back dan Auto Open Key Shutter (membuka dan memasukkan kunci) jadi mudah, cepat dan praktis. Mesin Blue Core 125cc irit, halus dan nyaman. Menyempurnakan motor yang stylish and beautifulpersembahan Yamaha untuk wanita Indo-

nesia dan cocok pula untuk pria. New Fino 125 Blue Core elegant stylish mempunyai tiga warna white cappuccino (putih), red berry latte (merah), black espresso (hitam). Sedangkan sporty stylish warnanya sportif noir (hitam), esprit bleu (biru), actif rouge (merah). Elegannya New Fino 125 Blue Core tampil cantik dan natural terinspirasi dari filosofi klasiknya kopi dan sentuhan artistik coffee art melukiskan desain istimewa. Ibaratnya asesoris wajib buat fashion wanita, produk terbaru Yamaha ini wajib pula dimiliki untuk menyempurnakan hariharimu. ‘’Karenanya, istimewakan dirimu dengan New Fino 125 Blue Core, cocok untuk semua karakter wanita dari beragam latar belakang,’’ ujarnya. Menyesuaikan dengan itu, Yamaha menciptakan New Fino 125 Blue Core yang dapat mewakili semua karakter style wanita mulai dari Professional, Hijab, Edgy (tomboy), Girlie, Casual.(dac) TATA LETAK: WAN SARUDIN


INTERNASIONAL

8

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

Bom di Pusat Turisme Turki, 10 Tewas Laporan JPG, Istanbul

TURKI kembali terguncang. Sebuah bom meledak di Alunalun Sultanahmet, Istanbul, Selasa (12/1). Sepuluh orang dilaporkan tewas dan 15 lainnya terluka. Sebagian korban diperkirakan turis asing. Sultanahmet memang dikenal sebagai lokasi rujukan wisatawan dan didatangi setidaknya 10 ribu turis per harinya. Lokasi ledakan bahkan dekat dengan Masjid Biru dan Hagia Sophia di Turki. ’’Penyelidikan terkait dengan penyebab ledakan, jenis ledakan, dan pelakunya masih dilakukan,’’ ujar Gu-

bernur Istanbul Vasip Sahin. Ledakan tersebut terjadi pada pukul 08.20 waktu setempat di sekitar Monumen Mesir Kuno Obelisk of Theodosius. Karena ledakan itu terjadi pada pagi, lokasi tersebut masih terbilang sepi. Hanya beberapa grup turis yang berlalu-lalang. Padahal, area tersebut biasanya dipenuhi turis. Perdana Menteri (PM) Turki Ahmed Davutoglu langsung melakukan pertemuan darurat untuk membahas serangan itu. Berdasar penyelidikan awal, pelaku meledakkan diri di tengah kerumunan. Diduga, dia merupakan bagian dari kelompok teroris asing.

’’Saya mengutuk insiden teror di Istanbul yang kemungkinan merupakan serangan oleh pelaku bom bunuh diri berkewarganegaraan Suriah,’’ ungkap Presiden Recep Tayyip Erdogan yang disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi nasional. Pernyataan Erdogan itu dibenarkan saksi mata di lokasi kejadian. Salah satunya, Murat Manaz. Dia memastikan ledakan tersebut terjadi akibat bom bunuh diri. Menurut dia, polisi tidak melihat pelaku karena sibuk mengevakuasi area ledakan. Sebab, bisa jadi, ada bom kedua yang bakal meledak. ’’Ledakannya begitu keras hing-

ga tanah bergetar disertai bau yang sangat menyengat,’’ tutur turis asal Jerman, Caroline. Beberapa saat setelah ledakan tersebut, Hagia Sophia dan Basilica Cistern ditutup untuk umum sebagai bentuk pencegahan serangan selanjutnya. Seruan untuk melakukan doa bersama juga terdengar dari Masjid Biru. Belasan ambulans didatangkan ke lokasi untuk mengangkut korban yang terluka. Serangan di Istanbul itu sudah diperkirakan sebelumnya. Beberapa pekan ini Pemerintah Turki menahan beberapa orang yang diduga anggota Islamic State (IS) atau ISIS. Dari

penahanan tersebut, diketahui bahwa ada rencana serangan ke Istanbul. Sayangnya, meski mengetahui informasi itu, pihak keamanan Turki tidak mampu mencegah terjadinya bom di Sultanahmet. Sejauh ini, belum diketahui serangan tersebut dilakukan ISIS ataukan kelompok lain. Kementerian Luar Negeri Norwegia mengungkapkan bahwa salah seorang korban terluka adalah warga negaranya. Pria malang itu masih menjalani perawatan di rumah sakit. Pemerintah Peru juga mengonfirmasi adanya seorang warga negaranya yang terluka.

Jumlah warga negara Jerman yang menjadi korban terluka lebih banyak. Pemerintah Jerman melaporkan, ada enam warga negaranya yang menjadi korban. ’’Sampai saat ini, kami mengasumsikan ada penduduk Jerman yang terluka dalam serangan teror ini. Kami juga tidak bisa meniadakan kemungkinan adanya penduduk Jerman yang menjadi korban tewas,’’ ucap Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier. Melalui website-nya, Berlin mendesak semua warga negaranya di Istanbul untuk menghindari kerumunan orang dalam jumlah besar dan area-

area yang biasa didatangi turis. Mereka memperingatkan bahwa serangan teroris dan kericuhan lebih lanjut bakal terjadi di berbagai wilayah di Turki. Serangan di Sultanahmet tersebut pun bukan kali pertama terjadi. Lebih dari setahun lalu, ada seorang perempuan yang menjadi pelaku bom bunuh diri. Dia meledakkan dirinya di kantor polisi khusus turis di alun-alun itu. Seorang polisi tewas dan satu lagi terluka. Pada 10 Oktober tahun lalu, dua pelaku bom bunuh diri meledakkan diri di kerumunan aksi damai. Sebanyak 103 orang tewas.(sha/ami/mng)

tara Rusunawa, Syafri Yafiz menceritakan, memang Rusunawa Pekerja masih menunggu serah terima. Karena memang dibangun dari anggaran APBN. Ditambah beberapa fasilitas dari anggaran APBD Provinsi Riau. “Untuk pengelolaannya, hasil studi di beberapa tempat, memang direncanakan dibentuk badan pengelola oleh pemprov. Hasil sewa nantinya dikembalikan lagi untuk pengelolaan, untuk menggaji administrasi keuangan, sekuriti, dari sewa itu yang diambil,” ungkapnya. Syafri menambahkan, sesuai Permen PUPR RI, Rusunawa tersebut diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Yang menerima gaji pada kisaran Rp2,5 juta-Rp3 juta per bulan secara nasional. Jika diambil dari ukuran UMR Provinsi Riau misalnya, dengan angka Rp2,1 juta, maka sewanya sepertiga gaji maksimal, atau sekitar Rp700-an ribu. Selain itu, pihak pengelola sementara juga sudah melakukan hasil studi di beberapa tempat di mana didapatkan angka Rp300 ribu. Sementara untuk Riau karena sudah dilengkapi beberapa fasilitas AC, meubeler dan kelengkapan lain maka ada usulan uang sewa Rp400 ribu. “Usulan maksimal kita ke Gubernur Rp400 ribu. Setiap lantainya berbeda-beda. Persetujuannya tentu menunggu serah terima,” jelas Syafri. Diceritakannya, untuk biaya sewa lantai bawah diusulkan sebesar Rp275 ribu khusus untuk kaum Disabilitas atau pekerja cacat. Kemudi-

an lantai 2 Rp400 ribu, lantai 3 Rp350 ribu, lantai 4 Rp300 ribu, lantai 5 Rp275 ribu. Angka tersebut di luar listrik dan air bersih. Serta iuran sampah yang nantinya kesepakatan penghuni Rusunawa. Jadi, tambah Syafril, yang sekarang ditunggu selain serah terima juga SK pengelolaan, kemudian SK tarif sewa. Sebenarnya pada 2015 lalu sudah turun staf ahli menteri untuk melihat kondisi bangunan. Pemerintah pusat menginstruksikan sudah bisa dimanfaatkan untuk masyarakat. Hanya saja dari pimpinan, terangnya, karena belum diserahterimakan, maka Pemprov Riau masih berhati-hati mengeluarkan SK. Pasca turunnya tim tersebut, jelang serah terima memang daerah diminta untuk menyiapkan penghuni sementara. Pihak pengelola menempatkan sekitar 26 penghuni dengan bermodalkan Kartu Keluarga (KK). Sehingga mereka tak bayar dan hanya menyetor untuk biaya penggunaan listrik dan kebersihan saja. Wakil Ketua Komisi D DPRD Riau Hardianto mengatakan, Rusunawa pekerja tersebut adalah didanai oleh APBN dan kemudian Pemerintah Riau ditugaskan untuk menjaga, merawat dan mengelola. “Keberadaan rusunawa harus sesuai dengan peruntukannya. Kalau peraturan gubernur itukan kewenangan pemerintah provinsi, kalaupun harus ada peraturan gubernur, itukan hanya peraturan dalam konteks teknis pengelolaan saja, kerena itukan masih aset pusat. Sampai saat ini kami juga belum ada koordinasi dengan Dinas Cipta Karya,” jelasnya.(egp/ali/sol/n/m)

Menunggu Rusunawa Bisa Dihuni Sambungan dari hal. 1 akbar olahraga nasional tersebut, operasionalnya masih belum bisa dilakukan pemerintah daerah hingga kini. Alasannya, belum dilakukan serah terima dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Rusunawa di Jalan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya atau di eks lokalisasi Teleju, telah rampung dan telah siap untuk ditempati. Sayangnya, saat Riau Pos melihat kondisinya, tiga unit bangunan Rusunawa telah banyak ditumbuhi rumput-rumputan serta jalannya sudah mulai rusak. Cat bangunan pun telah mulai pudar. Di bagian dalam, pasir-pasir serta jejak kaki warga membuat kondisi terlihat kotor. Menurut keterangan sekuriti, Mardiansyah (50), warga telah banyak menanyakan kapan tempat tersebut bisa ditempati. “Saat itu saya sarankan supaya mendaftar dulu,” jelasnya. Ia juga menjelaskan bahwa tempat tersebut akan mulai beroperasi Februari 2016. Namun pada tanggal berapa dan hari apa ia belum dapatkan kepastiannya. Salah seorang warga, Ermayuni (45), juga belum dapat informasi kapan rusunawa tersebut dapat ditempati. “Harapannya semoga prosesnya cepat dan dapat membantu warga yang susah,” ungkapnya. Kondisi serupa tak jauh berbeda dengan Rusunawa yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pengerjaan fisik terlihat sudah selesai. Dari luar, bangunan terlihat kokoh dengan cat berwarna kuning. Pagar utama terkunci den-

REDAKTUR MONANG LUBIS

gan gembok dan rantai besar. Kondisi itu menjadikan Riau Pos tidak bisa masuk ke dalam area Rusunawa. Dari luar, Rusunawa masih terlihat kosong. Di bagian bawahnya terdapat beberapa sepeda motor. Sedangkan pada pekarangan rumput liar sudah bertumbuhan. Fadli (34), salah seorang warga yang tinggal di sekitar Rusunawa mengatakan sepengatahuannya Rusunawa tersebut sudah sejak lama selesai pembangunannya. “Kita tidak pernah masuk juga. Tapi sudah tidak ada lagi yang kerja. Kalau tidak salah itu untuk pedagang rotan di sepanjang jalan Yos Sudarso ini,” ujarnya. Anto (27) salah seorang pedagang rotan, saat ditemui justru belum mengetahui informasi tersebut. “Kabarnya sih iya buat pedagang rotan. Sampai sekarang tidak tahu bagaimana kepastiannya. Karena belum ada sosialisasi,” pungkasnya. Pemandangan serupa tidak jauh berbeda dengan Rusunawa Pekerja di belakang kantor DPRD Riau. Kondisinya cukup memprihatinkan. Dari tiga unit bangunan, satu unit yang dikhususkan untuk pekerja bujangan tampak tidak terawat. Ketika memasuki bangunan, kesan kotor akan tampak lantaran lantai yang tidak dibersihkan sehingga menimbulkan kesan tidak nyaman. Meja-meja juga ditumpuk di depan ruang kamar sehingga menambah kesan berantakan. Di dalam kamar, lantainya juga tampak berdebu dan berbau tidak sedap. Di bangunan yang dikhususkan untuk kalangan lajang tersebut terdiri dari tiga lantai dengan total 66 hunian.

Sementara dua bangunan yang dikhususkan untuk kalangan keluarga dan pekerja wanita, sudah ada yang menempati. Sebanyak 26 kepala keluarga yang tinggal di sana. Berbeda dengan ruangan untuk pekerja lajang, ruangan untuk pekerja wanita dan keluarga ini sudah dilengkapi fasilitas. Terdapat dua kamar berikut kasur beserta lemari dan juga pendingin ruangan. Menurut salah seorang pegawai yang mengurusi soal penyewaan Rusunawa, 26 kepala keluarga yang tinggal belum dipungut sewa dan hanya dibebankan biaya listrik saja. “Kalau untuk yang Rusunawa pekerja bujangan biaya sewanya Rp300 ribu perbulan belum termasuk listrik dan air. Kalau untuk rusunawa keluarga dan pekerja wanita belum dipungut biaya karena masih menungu peraturan gubernur. Jadi mereka hanya dikenakan biaya listrik dulu,” ujar salah seorang pegawai yang menggunakan baju safari berwarna hijau. Untuk diketahui, Kementerian PUPR mengucurkan anggaran sekitar Rp40 miliar untuk membangun Rusunawa di Rejosari. Dibangun empat lantai di atas tanah 1,5 hektare dari 8,5 hektare lahan milik Pemko Pekanbaru. Rusunawa ini memiliki 96 kamar pada tiap lantainya. Menurut Plt Kepala Dinas Pemukiman dan Cipta Karya Kota Pekanbaru Zulkifli Harun kepada Riau Pos, Senin (11/1), Rusunawa Rejosasi ini sudah siap digunakan. Namun resminya, setelah diterbitkan Peraturan Walikota (Perwako). Diprediksi nantinya harga sewa per bulan di

bawah Rp500 ribu. Di Rusunawa ini sekarang sudah terdapat beberapa fasilitas seperti aliran listrik, air, sanitasi hingga pagar. Meski belum berfungsi sepenuhnya, dalam dua bulan ke depan Rusunawa sudah memungkinkan untuk dihuni. ‘’Kita masih menunggu Perwako. Semua sudah siap, sudah bisa ditempati,’’ kata Zulkifli. Terhadap biaya sewa, Pemko Pekanbaru mengambil perbandingan dengan Rusunawa di Batam. Di sana biaya sewa dipatok sepertiga dari Upah Minimum (UMK) atau berkisar di angka Rp700 ribu. Pria yang juga menjabat sebagai Kadis Bina Marga Kota Pekanbaru ini menyebutkan, nantinya biaya sewa bisa lebih murah. ‘’Terakhir terdata 192 orang yang akan menyewa di Rejosari. Sewa mungkin tidak mengacu ke sana, paling tidak di bawah Rp500 ribu per bulan,’’ ungkapnya. Persiapan agar lokasi ini mudah diakses juga ditunjukkan dengan rencana membuat jalan tembus dari Tanjung Rhu. ‘’Kita masukkan ke anggaran APBD murni 2016 Rp5 miliar,’’ lanjutnya menyebut jalan yang akan dibuat sepanjang 1,4 kilometer itu. Zulkifli ketika ditanya Rusunawa Yos Sudarso, tidak mengetahui berapa anggaran yang dihabiskan. Ia beralasan, yang membangun adalah Kementerian PUPR. ‘’Saya tidak tahu, tapi kurang lebih speknya sama dengan yang di Rejosari,’’ kilahnya. Rusunawa di Yos Sudarso diklaim Zulkifli sudah selesai pembangunannya. Hanya saja, masih sangat banyak perbaikan. ‘’Kita belum bisa

melakukan penghunian karena pagar belum siap, parkir, masih rendah ada genangan air, lantai dasar ada yang rusak, listrik juga belum. Rencananya disempurnakan dulu,’’ ungkapnya. Kedua rusunawa itu, ujar Zulkifli, belum dilakukan serah terima dari Kementerian PUPR. ‘’Kita menunggu proses serah terima, ada surat dari menteri nanti yang membolehkan itu dipakai,’’ imbuhnya. Terhadap berbagai kekurangan fasilitas, ia mengatakan tak bisa sekaligus. ‘’Makanya kita selesaikan satusatu,’’katanya. Ia mencontohkan, untuk Rusunawa Rejosasi Rp1 miliar sempat dikucurkan untuk pembuatan pagar. ‘’Tapi tahun ini tidak ada lagi. Hanya anggaran rutin untuk UPTD dan biaya rutin seperti satpam,’’ tutupnya. Sementara Kepala Dinas Cipta Karya Provinsi Riau Dwi Agus Sumarno mengatakan untuk Rusunawa Pekerja, hingga kini operasionalnya belum bisa dilakukan pemerintah daerah. Ini karena belum ada serah terima dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Rusunawa tersebut memang dibangun dari anggaran APBN sebagai dukungan pemerintah pusat untuk pelaksanaan PON XVIII. “Yang kita kelola dari beberapa banyak Rusunawa yang dibangun, hanya yang di belakang DPRD Riau. Rusunawa pekerja itu sekarang masih menunggu serah terima dari pusat,” ujarnya. Disinggung mengenai anggaran pembangunan Rusunawa Pekerja, Dwi mengaku tidak mengetahui. Sementara itu pengelola semen-

TATA LETAK: WAN SARUDIN


SUMBAGUT

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

9

Ratusan Warga Ajukan Proposal ke Baznas Laporan RPG, Padang

RIDWAN/RPG

SERAHKAN PROPOSAL: Ratusan warga Kota Padang menyerahkan proposal permohonan dana bantuan ke Kantor Baznas Kota Padang, Selasa pagi (11/1/2016).

PTTUN Tolak Seluruh Gugatan Redi MEDAN (RP) - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma (RediI) memastikan akan mengajukan kasasi atas putusan PTTUN Medan yang menolak gugatan mereka terhadap KPU Medan terkait Pilkada 2015. Kuasa hukum pasangan Redi, Hasanuddin Batubara menyatakan, kasasi akan mereka tempuh karena pokok gugatan mereka merupakan pelanggaran administrasi yang dilakukan KPU Medan sehingga PTTUN menurutnya tetap berwenang menyidangkannya. “Gugatan kita itu pelanggaran administrasi oleh KPU Medan, salah satunya rekomendasi dari Panwaslu Medan agar penghitungan suara ditunda menjadi 18 Desember2015, akan tetapi KPU Medan melakukan penghitungan pada 16 Desember,” kata Hasanuddin, usai persidangan.

Hasanuddin menjelaskan, sesuai Undang-undang Pilkada No 1 tahun 2015 pasal 13, rekomendasi dari Panwaslu sifatnya wajib dilaksankaan oleh KPU. Namun, hal tersebut tidak dilakukan KPU Medan dan tetap menggelar rekapitulasi perolehan hasil suara tingkat KPU Medan pada 16 Desember 2015. “Panwaslu Medan meminta agar rekapitulasi suara ditunda, namun tidak dilaksanakan KPU Medan,” ketusnya. Hasanuddin sangat yakin, di tingkat kasasi nanti, hakim agung mengerti dengan gugatan itu. Terutama soal surat rekomendasi Panwaslu Medan kepada KPU Medan. Dia menyatakan bahwa putusan PTTUN itu, tidak menyinggung pokok perkara, hanya formalitas saja dilakukan. Bahkan menurutnya, pihaknya sudah memperkirakan kalau gugatan mereka akan kandas di PTTUN Medan. “Kita sudah mendengarkan awal, bahwa perkara ini

tidak ada wewenang PTTUN Medan untuk memeriksa dan mengadili perkara,’’ jelasnya. Sebelumnya, gugatan yang diajukan pasangan Redi terhadap KPU Medan ditolak secara keseluruhan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN), Selasa (12/ 1). Dalam pembacaan amar putusan, majelis hakim yang diketuai H A Sayuti mengatakan, gugatan yang diajukan pasangan calon REDI tidak dapat diterima. “Majelis hakim tidak dapat menerima gugatan yang diajukan penggugat dan PTTUN Medan tidak berwenang memeriksa pokok perkara sengketa yang disidangkan,” kata Ketua Majelis Hakim H A Sayuti didampingi hakim anggota, Maskuri dan Disiplin F Manao, di ruang utama PTTUN Medan, Selasa (12/1). Selain itu, majelis hakim menyebutkan, dalam putusan administrasi dalam Pilkada Kota Medan, menolak seluruh gugatan yang diajukan

pasangan dengan akrab sebutan Redi itu. “Menolak seluruh gugatan penggugat dan menghukum Redi untuk membayar perkara sebesar Rp201.000,” tegas Sayuti. Sidang ini kedua belah pihak hanya diwakilkan oleh tim kuasa hukum masing-masing. Diketahui, KPU Medan telah selesai melakukan rekapitulasi suara Pilkada Medan pada 16 Desember 2015 lalu. Dari hasil rekapitulasi itu, menjelaskan dalam Pilkada Medan, ada sebanyak 1.985. 096 daftar pemilih tetap (DPT), kemudian daftar pemilih tambahan (DPTb) 1 2.236. Pengguna hak pilih suara sebanyak 507.351 pemilih dengan jumlah surat suara yang dipakai 507.351. Dari pemilihan ini, pasangan nomor urut 1 Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution memperoleh suara sebanyak 346.406, sedangkan pasangan nomor urut 2 Ramadhan Pohan dan Eddie Kusuma memperoleh suara sebanyak 136.608.(gus/adz/rpg)

RATUSAN warga Kota Padang mendatangi Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang, Selasa (12/1). Mereka datang bukan untuk demo. Melainkan menyerahkan proposal permohonan dana bantuan untuk 2016. Ratusan warga dari beberapa kecamatan berdesakan menyerahkan proposal permohonan bantuan. Mulai ibu-ibu, bapak-bapak, lansia, dan anak usia sekolah. Sebagian warga sedang mempersiapkan persyaratan pengurusan dana bantuan. Petugas Baznas nampak kewalahan melayani. Sumiarti (40), warga Kelurahan Kuranji mengungkapkan, ia minta bantuan dana usaha. “Saya mendengar awal tahun ini ada penerimaan proposal bantuan lagi, jadi saya memutuskan ikut serta,” katanya. Dia menambahkan, tahun lalu tidak sempat memasukkan proposal karena sudah tutup pada 16 Desember. Yusniarti (43), warga Limaumanih, memasukkan permohonan bantuan pendidikan untuk anaknya. “Saya punya tiga orang anak yang masih sekolah, dengan kondisi ekonomi saat ini, saya takut anak-anak akan putus sekolah,” ujarnya. Dia sangat berharap pemerintah mengabulkan permohonannya demi kelanjutan pendidikan

Saya juga ingin dibantu Baznas Kota Padang, saya sudah tua, jadi tidak mampu lagi bekerja. ZAIMA (62)

anaknya. “Mudah-mudahan proposal saya ini diterima dan ditindaklanjuti oleh Baznas Kota Padang,” harapnya. Zaima (62), mengaku ingin memasukkan permohonan untuk bantuan lansia. Namun, dia tidak tahu apa saja syaratnya. “Saya juga ingin dibantu Baznas Kota Padang, saya sudah tua, jadi tidak mampu lagi bekerja,” katanya. Kepala Bidang Sumber Daya Manusia dan Umum Baznas Kota Padang, Sintaro Abe mengatakan, ramainya pemohon kemarin, karena pada 16 Desember 2015 banyak proposal yang ditolak. “Jadi, ketika dibuka lagi, mereka datang beramai-ramai ke sini,” ujarnya. Sintaro menjelaskan, pada 2016 Baznas Kota Padang membuka enam program bantuan untuk masyarakat. Seperti program Padang Peduli, Padang Cerdas, Padang Makmur, Padang Sejahtera, Padang Sehat dan Padang Religius. “Kali ini banyak warga yang mengurus program

Padang Peduli, Padang Cerdas, Makmur dan Sejahtera,” jelasnya. Dia menambahkan, dalam satu hari Baznas Kota Padang membatasi penerimaan, hanya 100 proposal. Baznas tidak memberi limit kepada warga sampai kapan batas waktu penyerahan proposal. “Kita tidak batasi sampai kapan. Kita akan menutup penerimaan ketika kuota yang ditentukan telah terpenuhi,” ujarnya. Tidak semua warga yang memasukkan proposal akan menerima bantuan. Baznas akan mengecek ulang kelengkapan persyaratan yang diserahkan masyarakat. Kemudian mendatangi langsung ke rumah warga sesuai kriteria yang telah ditentukan. “Kami akan mendalami proposal yang dibuat, apakah layak untuk menerima atau tidak,” ulasnya. Soal kriteria penerima dan jumlah yang akan diterima, Sintaro mengungkapkan, ada dua jenis penerima, seperti penerima konsumtif dan penerima permanen. Penerima konsumtif hanya menerima satu kali bantuan, sementara permanen akan menerima secara terus menerus. Sementara jumlah yang diterima akan ditentukan sesuai kondisi dan keperluan masyarakat. “Untuk lansia dapat bantuan Rp500 ribu, untuk biaya pendidikan maksimal Rp2 juta,” terangnya.(cr13/ mng)

Empat Aliran di Abdya Diminta Hentikan Aktivitas BLANGPIDIE (RP) - Tim Penanggulangan Aliran Sesat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) meminta empat aliran di sejumlah kecamatan untuk menghentikan sementara aktivitas akibat ajarannya berbeda dengan Ahlussunnah Waljamaah. Penegasannya itu disampaikan Wakil Bupati Abdya Erwanto SH MA, selaku Ketua Tim Penanggulangan Aliran Sesat, dalam konferensi pers di aula Masjid Perkantoran Bukit Hijau Blangpidie, Selasa (12/1). Empat aliran itu adalah HTI di Kecamatan Lembah Sabil. Tariqat Syattariah di Gampong Ie Lhop Kecamatan Tangan-Tangan. Aliran Tgk Maimun di Jalan Ie Merah- Trangon Kilometer 7 Ke-

REDAKTUR MONANG LUBIS

camatan Babahrot, dan terakhir penganut paham Salafi Wahabi pimpinan Tgk Sabaruddin. Erwanto menyebutkan, imbauan ini dikeluarkan setelah tim bekerja selama beberapa bulan lalu dalam rangka melakukan investigasi dan verifikasi ke lokasi empat aliran tersebut. Namun, dalam konferensi pers itu, Wabup Abdya tidak menyebutkan empat ajaran itu sesat karena sesat atau tidak satu aliran itu wewenang MPU Aceh. “Yang berwenang mengeluarkan fatwa sesat itu adalah tugas MPU Aceh,” sebutnya. Untuk itu pihaknya bersama Tim Aliran Sesat di dalamnya ada muspida, MPU Abdya Dinas Syariat Islam,

para ulama setempat yang SK-nya ditandatangani oleh Bupati Abdya mendesak MPU Aceh segela mengeluarkan fatwa. “Kami imbau MPU Aceh segera turun ke Abdya untuk kelanjutan penanganan empat aliran itu,” sebut Erwanto. Dijelaskan tim yang dibentuk oleh Bupati Abdya Ir Jufri Hasanuddin, langsung bekerja pada 30 Juli 2015 dengan turun ke HTI di Lembah Sabil, dan dilanjutkan pertemuan yang sama pada 8 Agustus 2015 di aulu Gedung PPK Blangpdie. Berikutnya tim bergerak ke Tarikat Syattariah di Ie Lhop pada 23 Juli 2015. Dalam pertemuan itu turut dihadiri kelompok Tarikat Syattariah dari Kabupaten Nagan Raya. Kemudian pada 27 Agustus

lalu tim juga melakukan verifikasi ke aliran Tgk Maimun. Pertemuan kedua dilakukan pada 12 Oktober 2015 lalu. Terakhir tim juga mendatangi penganut paham Salafi Wahabi pada 8 Desember 2015. Dari hasil investigasi di empat aliran tersebut, tim berkesimpulan bahwa memiliki keyakinan akidah dan praktikpraktik ibadah yang berbeda dari Ahlussunnah Waljamaah serta menimbulkan keresahan terhadap masyarakat. Atas dasar masukan dan pertimbangan dari tim, Bupati Abdya selaku pembina mengeluarkan surat edaran dengan Nomor 450/1706/2015 tentang himbauan penghentian sementara aktivitas dari empat aliran tersebut, sampai dengan adanya keputusan dan fatwa dari MPU Aceh.(ria/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


KEPULAUAN RIAU

10 TANJUNGPINANG ___ PU Siapkan Anggaran Rp700 Juta Lanjutkan MBM ___

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

198 Titik Transmisi Belum Dibebaskan Laporan RPG, Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (RP) - Pemerintah Provinsi Kepri tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Monumen Bahasa Melayu (MBM) di Pulau Penyengat, Tanjungpinang. Lewat anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kepri Tahun Anggaran (TA)2016, Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp700 juta untuk kegiatan review MBM Penyengat. “Penjabat Gubernur Kepri yang lama, Agung Mulyana meminta kita untuk melakukan evaluasi HERU SUKMORO kembali terhadap Detail Engineering Design (DED) MBM Penyengat,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri, Heru Sukmoro, Selasa(12/1) di Tanjungpinang. Lebih lanjut katanya, rekomendasi tersebut dikeluarkan Agung Mulyana, setelah mempelajari persoalanpersoalan yang terjadi pada waktu kegiatan, sampai proses putus kontrak. Pertimbangan Agung Mulyana saat itu adalah, berkaitan dengan keamanan pondasi yang sudah dibangun. “Artinya kita diminta untuk mempelajari secara lebih rinci mengenai pondasi bangunan yang ada. Karena berkaitan dengan persoalan keamanan,”jelas Heru. Masih kata Heru, terkait rencana kerja ini, juga sudah disampaikan kepada Penjabat Gubernur Kepri yang baru, Nuryanto. Menurut Heru, Pemerintah Provinsi Kepri tetap berkomitmen untuk menyelesaikan hal itu. Ditegaskan Heru, untuk menghindarinya terjadi persoalan yang sama, pihaknya akan sangat hati-hati dan teliti dalam membuat sebuah keputusan. “Fokus kami saat ini adalah untuk melakukan review DED MBM Penyengat. Kemudian setelah itu, baru akan diputuskan kelanjutannya seperti apa,” tutup Heru. Seperti diketahui, pekerjaan pembangunan Monumen Bahasa Melayu dibawah kendali Dinas Kebudayaan (Disbud) Kepri pada tahun 2014 lalu dikerjakan PT Sumber Tenaga Baru (STB) dengan kontrak kerja sebesar Rp12,5 miliar mulai dilaksanakan pada pertengahan 2014 lalu. Pada perjalannya terjadi wan prestasi, yang menyebabkan kontraktor di black list.(rpg) ___ ___

SEBANYAK 234 tower transmisi jaringan listrik interkoneksi Batam-Bintan akan dibangun di atas lahan masyarakat. Rencananya, tahun 2016 ini semuanya rampung. Kenyataannya, dari 234 titik itu, PLN baru membebaskan lahannya sekitar 38 titik. Sisanya 198 titik belum dibebaskan. Masalahnya beragam, mulai dari pemilik lahan tidak berada di Tanjungpinang, belum sepakat soal harga dan sebagian menolak. Deputi Hukum dan Humas PT PLN Wilayah Kerja RiauKepri, Sarno mengungkapkan rilis data terbaru pembebasan lahan untuk tower saluran udara tegangan tinggi (SUTT) pendistribusian daya listrik 150 KVA dari interkoneksi Batam-Bintan.

Hasil perkembangan hingga, Selasa (12/1), Sarno mengatakan PT PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) II baru membebaskan 38 titik lahan SUTT. Padahal, total target untuk sambungan SUTT penyaluran listrik dari landing point Tanjunguban menuju Sri Bintan-Tanjungpinang-Kijang diperlukan sekitar 234 titik lahan. ”Memang masih banyak lahannya yang belum dibebaskan. Ada sekitar ratusan titik lebih. Sementara target penyaluran SUTT itu menggunakan 234 titik lahan. Baru 38 titik tower yang diselesaikan persoalanya,” ungkap Sarno. Untuk rinciannya, Sarno menggambarkan dari landing point Tanjunguban-Sri Bintan berada di 53 titik lahan. Sedangkan yang baru selesai masalah tanahnya han-

ya 25 titik. Jadi tersisa 28 titik lahan lagi yang masih terkendala. Selanjutnya penyaluran listrik dari Sri Bintan-Air Raja(Tanjungpinang, red) disebut paling banyak titik lahannya. Karena pada area pemasangan tower jalur ini ada 116 titik lahan kepemilikan warga dan hutan lindung yang belum ada sama sekali penyelesaiannya. ”Air Raja-Sri Bintan itu kita masih black (hitam). Black itu karena belum ada sama sekali solusinya. Masalahnya belum jelas karena status tanahnya. Bisa jadi punya warga, bisa jadi masuk hutan lindung, instansi atau pemerintah,” terangnya. Setelah itu, ada pula jalur SUTT dari Tanjungpinang Air Raja menuju Kota Kijang diperlukan sebanyak 65 titik

lahan. Sementara yang berhasil dilobi oleh UIP II Medan hanya 13 titik lahan. Target penyelesaian pembangunan tower SUTT diharapkan rampung tahun ini. Selama UIP dan Kejaksaan Tinggi Kepri membantu pembebasan lahan, pembangunan tower pada 38 lahan yang sudah dibebaskan akan langsung dibangun tower. Menurut Sarno, gencarnya pembangunan itu karena penilaian keperluan listrik yang sudah semakin mendesak. ”Lahan yang sudah bebas langsung dibangun towernya. Kami mendesak UIP langsung bangun. Karena keperluannya sudah mendesak. Bayangkan saja, ada 55 MW yang akan disalurkan dari Batam-Bintan itu dari totalnya 150 KVA. Saat ini, Sarno juga masih

menanti detil dari data terbaru yang akan diberikan oleh UIP II Medan melalui bawahannya, Kepala Bidang Humas PT PLN, Nasri. Setelah itu, Sarno akan terus merilis perkembangan soal pembebasan lahan itu kepada publik. ”Saya ingin data yang detil baru ekspose. Jadi kita tahu persoalannya apa saja. Misalnya di sini mentok kerjasamanya soal pembebasan lahan,” katanya mencontohkan. Pandangan Sarno, keperluan listrik di Provinsi Kepri ke depan akan semakin tinggi. Apalagi pada zaman Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sebagai perwakilan PT PLN, ia mengharapkan apa yang telah dibangun oleh pemerintah dan PT PLN tidak dihambat oleh oknum-oknum tertentu untuk kelancarannya.(mng)

BATAM 60 Ribu Warga Belum Rekam KTP Elektronik

BATAM (RP) - Hingga saat ini masih ada sekitar 60 ribu warga Batam yang belum memiliki KTP elektronik. Padahal di 2017 mendatang, semua warga diwajibkan untuk menggunakan KTP elektronik. Dan KTP SIAK dipastikan hanya berlaku sampai 2016. “Masih ada sekitar 60 ribu warga yang belum rekam KTP elektronik. Padahal kita sudah beberapa kali melakukan sosialisasi bersama lurah dan kecamatan,” kata Mardanis, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemko Batam, Senin (11/2). Tahun 2015 lalu, Mardanis bersama Wakil Wali Kota, luran dan camat sudah beberapa kali melakukan sweeping untuk menjaring warga yang belum memiliki KTP elektronik. “Tetapi kita tidak memberikan sanksi. Kita hanya mengajak dan memastikan agar mereka memiliki KTP elektronik,” tambah Mardanis. Padahal menurut Mardanis, Pemko Batam sudah memberikan kemudahan kepada warga dengan memberikan akses semudah-mudahnya untuk melakukan perekaman. Di mana di setiap kecamatan sudah bisa melakukan perekaman KTP elektronik tanpa dipungut biaya. “Jadi kita tegaskan bahwa tinggal tahun ini KTP SIAK berlaku. Tahun 2017 sudah tidak berlaku. Semua pengurusan dokumen harus menggunakan KTP elektronik,” katanya. Camat Batuaji, Rinaldi Pane mengakui bahwa setiap harinya masih ada saja warga yang melakukan perekaman. Bahkan rata-rata sampai 30 orang sehari. Di mana perekaman KTP ini dilakukan secara gratis dan dengan waktu yang sangat singkat. “Lima menit cukup. Jadi jangan berpikir, waktu akan habis untuk mengurus KTP elektronik ini. Kalau syarat dan berkas lengkap, tidak sampai lima menit,” katanya. Demikian halnya dengan pengambilan yang sudah dicetak tetap dilakukan di kantor kecamatan. Ia berharap warga yang sudah selesai melakukan perekaman beberapa bulan lalu, untuk mengambil KTP elektronik. “Masih ada yang rekam Oktober yang belum diambil padahal sudah lama selesai. Kita sudah hubungi lewat telepon dan SMS tapi tak diambil juga. Banyak KTP elektronik dan KK yang belum diambil pemiliknya,” katanya.(ian/rpg)

LINGGA___ 12 Ton Kayu Ilegal Diamankan Polsek Senayang

RPG

PELABUHAN DOMPAK: Pembangunan pelabuhan Dompak digesa agar tahun ini bisa dioperasikan. Pelabuhan ini akan dijadikan pelabuhan domestik dan internasional. Foto diambil, Selasa (12/1/2016).

Pemprov Berjuang Kelola Pelabuhan Dompak TANJUNGPINANG (RP) - Tidak lama lagi, Pelindo tak lagi pengelola tunggal pelabuhan di Tanjungpinang. Pasalnya, Pelabuhan Dompak tahun 2016 ini akan selesai dibangun dan sudah bisa dioperasikan. Dengan dioperasikannya Pelabuhan Dompak ke depan, maka Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) bukan lagi satu-satunya pintu masuk laut dari Batam-Tanjungpinang dan sebaliknya. Ke depan, penumpang sudah ada pilihan apakah melalui Pelabuhan SBP atau melalui Pelabuhan Dompak. Penumpang akan memilih sesuai selera tergantung bagus tidaknya pelayanan yang diberikan. Sehingga, penumpang tidak lagi dipaksaan melalui Pelabuhan SBP dengan pelayanannya yang tak berubah

sejak puluhan na pelabuhan tahun silam. Natersebut juga memun, penumpang layani penumpjuga berharap, peang domestik, Balayanan pengelola tam-TanjungpiPelabuhan Domnang dan sebapak lebih bagus liknya. lagi jika ingin menKepala Dinas jadi idola masyaPerhubungan rakat. Pemprov Kepri, Informasi yang MURAMIS Muramis SE mendiperoleh koran ini, gatakan, Pemprov Pelabuhan Dompak akan di- Kepri sudah mengalokasikan kelola Pemprov Kepri. Pelabu- lahan sekitar 15 hektare untuk han ini nantinya akan dijadi- pembangunan pelabuhan kan pintu masuk baik penum- tersebut. pang domestik dan internaPelabuhan Dompak mesional sama seperti Pelabuhan mang dirancang untuk meSBP. menuhi keperluan masyaSebelumnya sempat mun- rakat, mendukung wisata, pecul wacana akan menjadikan merintahan, dan investasi Pelabuhan Dompak khusus atau Free Trade Zone (FTZ) untuk layanan penumpang Tanjungpinang. internasional saja. Informasi Sesuai PP No.47 tahun 2007, itu kemudian berubah kare- pemerintah pusat telah mene-

tapkan kawasan FTZ Tanjungpinang seluas 2.633 hektare yang berada di dua wilayah yakni, Dompak 1.300 hektare dan Senggarang 1.333 hektare. ”Dari rancangan awal sudah diperhitungkan matangmatang penempatannya dekat dengan Masjid Raya Dompak dan Jembatan 1 Dompak serta pusat pemerintahan Provinsi Kepri,” ujar Muramis, kemarin. Pelabuhan Dompak hanya lima menit ke Jembatan 1. Penumpang yang turun di pelabuhan bisa melewati jembatan dan menikmati wisata di sana. Karena itulah, pelabuhan ini menambahdaya pikat wisata Tanjungpinang. Ke kawasan FTZ juga dekat karena tinggal menyeberang Jembatan 2. Sehingga, jika industri sudah tumbuh di ka-

___

LINGGA (RP) - Kapolsek Senayang Iptu Yuhendri Januar mengamankan satu kapal bermuatan kayu ilegal di Pulau Burung saat sedang menuju Batam, Senin (11/1) sekitar pukul 16.52 WIB. Selain kayu dan kapal, Yuhendri juga mengamankan satu nakhoda berinisial S dan ABK berinisial A. “Hingga saat ini kami masih melakukan pemeriksaan kepada kedua tersangka,” ujar Yuhendri, Selasa (12/1) pagi. Yuhendri menambahkan, hasil dari pemeriksaan kedua tersangka mengaku kayu yang dimuat dalam kapal tersebut berasal dari hutan Desa Centeng, Daik Lingga. Kapal dan kayu muatan tidak memiliki dokumen resmi yang sah. Nakhoda S juga mengaku baru dua kali melakukan aktivitas ilegal tersebut ke pada polisi. Barang bukti satu unit kapal dan muatan kayu kini diamankan di Polsek Senayang. Namun, Yuhendri mengaku belum mengetahui kayu tersebut akan dibawa kepada siapa dan atas pesanan siapa pula. Pasalnya hingga saat inukeduatersangkamasihmenjalani pemeriksaan.(wsa/rpg) REDAKTUR: MONANG LUBIS

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun

wasan FTZ Dompak, pelabuhan ini akan sangat mendukung investor maupun kalangan pekerja. Pelabuhan ini akan menumbuhkan ekonomi baru di Tanjungpinang. Pelabuhan ini akan siap dikerjakan tahun ini juga. ”Kalau untuk dioperasikan, paling cepat Juni atau Juli. Bisa-bisa Agustus nanti,” tambahnya. Pelabuhan Dompak, kata Muramis, juga punya kelebihan dibandingkan Pelabuan SBP karena lokasi parkirnya yang luas. Selain itu, pemandangan di Pelabuhan Dompak lebih lapang. Muramis mengatakan, pihaknya sudah menyurati Kementerian Perhubungan terkait pengelolaan pelabuhan itu. Penjabat Gubernur Kepri Nuryanto juga melakukan lobi-lobi ke Kementerian Perhubungan agar pelabuhan itu dikelola Pemprov Kepri.(mas/rpg)

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun

Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Ir. ADRIZAS Tutup Usia 48 Tahun

Abang Ipar dari Ngatenang (GM PT. Riau Graindo) Selasa, 12 Januari 2016 Pukul 13.00 WIB di RSI Ibnu Sina - Pekanbaru

Ir. ADRIZAS Tutup Usia 48 Tahun

(Wartawan / Anggota PWI Riau) Selasa, 12 Januari 2016 Pukul 13.00 WIB di RSI Ibnu Sina - Pekanbaru Semoga Almarhum diterima Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapinya

Semoga Almarhum diterima Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapinya

dari

ttd

H. RIDA K LIAMSI & KELUARGA

H. RIDA K LIAMSI CHAIRMAN

TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

11

Mari Berwisata Sambungan dari hal. 1 memilih jalan berbelok ke kiri menuju Desa Tanjung, ada pemandangan indah dengan beberapa spot air terjun di sana. Memang, deretan bukit barisan yang membatasi wilayah Riau dengan Sumatera Barat mengelilingi beberapa kabupaten di Riau. Menyajikan kekayaan ekowisata yang tak kalah berbeda dengan provinsi tetangga. Sehingga, tak ada salahnya bagi penikmat wisata alam untuk menjelajahi negerinya sendiri. Riau, The Homeland of Melayu. Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam ‘menjual’ potensi wisata yang dimiliki, sejak 2015 digaungkan dan 2016 ini pun dimulai. Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, yakin potensi wisata yang dimiliki dapat menambah penghasilan daerah dengan seluruh kekayaan yang dimiliki. Plt Gubri bertolak dari Pekanbaru sekitar pukul 10.20 WIB, Sabtu (9/1) lalu didampingi istri Hj Sisilita Arsyadjuliandi, Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Provinsi Riau Fahmizal, Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau Syahrial Abdi, Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Darusman dan beberapa rekannya. Tiba di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu sekitar pukul 12:40 WIB dan langsung makan siang di tepi sungai. Makan siang sambil beristirahat di rumah makan Mandi Angin yang terletak di perlintasan Jalan Raya Tanjung-Tabing yang kebetulan tak jauh lokasinya dengan Kantor Camat Koto Kampar Hulu, menambah nikmat suasana akhir pekan itu. Di mana warga sudah menanti dan makan bersama di sana. Disambut Kadispar Kampar Syamsul Bahri dan pejabat di kecamatan. “Dari tugu di simpang Desa Tanjung, kalau lurus masuk ke pasar ada Air Terjun Panisan. Kita belok kanan melihat Air terjun Hidung Batang Kopu (Kapur),” kata Kadisparekraf Riau Fahmizal saat berbincang di tepi sungai sambil menyeruput Kelapa Jelly yang dibeli di Bankinang. Selain beristirahat dan salat, Plt Gubri dan rombongan juga berkesempatan bercengkerama dengan warga yang lama menunggu. Juga tampak sejum-

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

AIR TERJUN: Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman didampingi istri dan rombongan Pemprov Riau serta Pemkab Kampar menikmati air terjun Batu Hidung dari atas sampan di Sungai Kapur, Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Sabtu (9/1/2016).

lah orang yang menamakan dirinya dengan Kelompok Sadar Wisata turut mendampingi dan akan bersampan bersama orang nomor satu di Riau tersebut. Masih di sekitar tempat makan tersebut, 8-10 perahu bermesin sudah stand ny lengkap dengan dua awak perahu. Seorang di bagian depan memegang kayu panjang semacam pendayung untuk arah sampan, dan seorang lagi di bagian belakang mengendalikan mesin bersama kemudi. Rombongan satu persatu mulai menaiki perahu, maksimal berisikan delapan orang. 10 dengan awak perahunya. “Kita melawan arus, jangan lupa pakai pelampung,” seloroh Plt Gubri kepada rekan-rekan

media. Plt Gubri duduk didampingi istri, yang sudah memakai baju pelampung berwarna oranye. Ia tampak antusias begitu mengarungi sungai melawan arus menuju ke sisi hulu. Di bagian Sungai Kapur yang mulai mengecil, karena dari dua cabang sungai, perahu berbelok ke kiri. Arus semakin deras dengan di sisi kiri-kanan sungai sudah tebing berbatu setinggi kisaran 5-8 meter. Bersampan sekitar 10 menit saja, pemandangan indah sudah tersaji. Pohon-pohon tinggi yang masih hijau, serta bebatuan yang menjorok ke sungai semacam dermaga bagi pengunjung. Sebab ada beberapa anak muda yang sudah tiba lebih dulu dan

berhenti di bebatuan sembari berfoto-foto setelah perahunya disandarkan. Sementara sekitar 200-300 meter lagi keatas, terlibat di sisi kiri bebatuan tempat pengunjung bisa beristirahat. Di seberangnya, sisi kanan kedatangan rombongan terdapat air terjun yang mengalir dari rimbun hijau pepohonan, mengaliri bebatuan dan terjun bebas ke sungai. Sungguh pemandangan indah yang tersimpan di daerah tersebut. Kekhawatiran perahu akan terbalik oleh gelombang sungai, sirna akan keindahan alam yang tersaji di sana. Ke arah hulu, arus semakin deras sehingga rombongan seluruhnya menghentikan

perahu di sekitar air terjun untuk sekadar mengabadikan foto. “Ayo, ambil gambar sebanyakbanyaknya. Alangkah indahnya,” teriak Plt Gubri tampak semringah dan berdiri dari atas perahu. Ketegangan di wajah Sisilita saat perahu melewati pusaran arus deras juga tampak sirna begitu melihat air terjun di tebing tersebut. Benar-benar sebuah keindahan alam yang tak kalah dengan berbagai daerah lainnya di provinsi tetangga yang kerap didatangi masyarakat Riau. Karenanya tak salah dikatakan Plt Gubri, jika Riau memiliki beragam potensi yang bisa dijual ke seluruh wisatawan lokal maupun mancanegara. Hijau pepohonan menjulang

di bukit, tebing curam bebatuan berlumut yang sangat alami, ditambah suara burung di alam liar, gemericik air sungai yang berliku mengikuti arus merupakan aset terindah yang dianugerahkan Tuhan bagi salah satu Kabupaten di Provinsi Riau. “Kita punya potensi, punya kekayaan berlimpah atas pariwisata. Saatnya kita perkenalkan dan mari menjelajahi negeri kita sendiri,” ajak Plt Gubri. Karena hamparan batunya yang tak begitu luas, tempat menikmati air terjun Batu Hidung, karena memang air yang melewati terjal bebatuan tampak seperti hidung sehingga disebut demikian oleh sedikit warga. Memang pengunjung biasanya

banyak memilih menikmati panorama air terjun dari atas perahu. Tapi dengan arus cukup deras, meski terlihat tenang di permukaan, pengunjung tidak begitu leluasa berdiri. Karena salahsalah, perahu yang ditumpangi bisa saja terbalik. Selain itu pemandu juga harus tetap selalu waspada mengingatkan kepada wisatawan untuk tetap berhatihati. Terlebih mereka yang membawa peralatan elektronik untuk mengabadikan pemandangan alam tersebut. Harus tetap waspada, agar tidak tercebur ke sungai yang cukup deras. Untuk kedalaman air di sungai itu sendiri menurut pemandu tidak menentu. Tergantung pasang surut dan debit air karena terhadap hujan juga berpengaruh atas tingginya air. “Mulai kedangkalan mencapai tiga meter sampai kedalaman di atas sepuluh meter. Memang sedapat mungkin jangan mandi-mandi, karena selain dingin juga dalam dan berbahaya,” kata salah seorang pembawa perahu, Ocu Dodod. Menurut Plt Gubri, potensi yang dimiliki di Desa Tanjung dengan berbagai kekayaan yang ada di sekitar Candi Muara Takus tersebut, patut dipertahankan dan terus dipromosikan. Ia meminta Kadisparekraf Riau supaya lebih gencar dalam mempromosikan kepada khalayak luas. Ini dengan sendirinya dapat mengangkat perekonomian masyarakat sekitar. “Semakin ramai tentunya masyarakat juga dapat untung. Jadi harus terus dipromosikan, ini tugas Kadisparekraf Provinsi dan Kabupaten Kampar tentunya,” imbau Plt Gubri. Selain potensi di desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Plt Gubri juga mengajak seluruh masyarakat Riau untuk mendukung dalam promosi pariwisata. Sebagai potensi baru yang bisa dikedepankan, sesuai keinginan Presiden RI Ir Joko Widodo yang mendorong seluruh provinsi memasarkan pariwisata di daerahnya. Jadi, ayo angkat ransel dan siapkan diri untuk menjelajahi ekowisata Provinsi Riau yang kaya ragam. “Cantik sekali, harus kita datangi. Kalau bukan kita, siapa lagi,” singkat istri Plt Gubri Hj Sisilita Arsyadjuliandi yang tampak senang usai berwisata di Kampar.***

Berharap Pemerintah Tak Menutup Mata Sambungan dari hal. 1 masa mendatang. Raam Jethmal Punjabi amat optimistis industri yang dia geluti sejak 1960 itu bisa menggurita dan kian terpandang di zona ASEAN. Pendiri Multivision, rumah produksi paling produktif, tersebut menyatakan, pelaku industri kreatif Indonesia tinggal membenahi persoalan promosi dan pemasaran. ”Dari segi kualitas, kita di atas Malaysia. Meskipun masih kalah oleh Thailand,” kata pria asal Surabaya itu kepada Jawa Pos (JPG) saat ditemui di ruang kerjanya di MVP Tower, Kuningan, Jakarta. Raam bercerita, Malaysia memiliki fasilitas pendukung sehingga film-film produksi dalam negeri mampu menjangkau pelosok daerah. Vietnam dan Kamboja yang dari sisi kualitas film masih kalah jauh, kata dia, tidak menghadapi kendala peredaran seperti di Indonesia. Di Indonesia, lanjut Raam, film hanya bisa dinikmati orang-orang perkotaan. Maklum saja, jumlah bioskop di Indonesia masih jauh dari ideal. Jumlah bioskop di Indonesia hanya sekitar seribu. Angka yang amat sedikit jika dibandingkan dengan penduduk yang mencapai hampir 250 juta jiwa. Idealnya, Indonesia punya sekitar 5.000–6.000 gedung bioskop. Pria 72 tahun tersebut mengatakan, pada perhelatan Festival Film Indonesia (FFI) 2014, Presiden Joko Widodo menyatakan sudah menginstruksi langsung menteri untuk menambah jumlah gedung bioskop. ”Katanya, kalau dalam setahun tidak ada kemajuan, laporkan. Tapi, sampai sekarang tidak ada hasilnya,” ucap dia. Raam mengkritik gedung bioskop yang hingga kini masih didominasi kelompok usaha tertentu saja. Itu dinilai Raam menghambat distribusi film-film ke daerah. Akibatnya, perkembangan industri film nasional bisa tersendat. Munculnya praktik oligopoli tersebut merupakan dampak kebijakan daftar negatif investasi yang diterapkan pemerintah selama ini. Pemerintah menilai produser dan pengusaha film nasional harus diproteksi dari serbuan asing. Melalui kebijakan itu, pemerintah melarang pihak asing membangun gedung bioskop dan memproduksi film di InREDAKTUR: FIRMAN AGUS

donesia. Namun, tujuan proteksi tersebut tidak tepat sasaran. Sebab, bioskop malah dikuasai pemain lama. Saat ini produser dan pengusaha bioskop lainnya kesulitan bergerak. ”Ini sudah ada dari zaman Orba sampai sekarang dan bibitnya sudah kuat. Pemerintah tahu, tapi seolah menutup mata dan telinga,” ungkap anak ketiga di antara tujuh bersaudara itu. Kebijakan yang awalnya untuk proteksi itu malah menjadi bumerang bagi industri film Indonesia. Di sisi lain, industri film di negara-negara yang tidak menerapkan kebijakan itu berkembang pesat. Raam mencontohkan India dan Thailand. Raam yang terjun ke bisnis jaringan bioskop dengan brand Platinum Cineplex merasakan sendiri bagaimana tidak mudahnya menuju angka ideal jumlah gedung bioskop. Tidak ingin ikut bersaing dengan pemain besar di

perkotaan, Raam meneguhkan niatnya untuk memperluas jangkauan film-film hingga ke daerah. ”Kami mulai dari kota kecil yang sebelumnya tidak punya bioskop seperti Sidoarjo dan Magelang,” ungkap dia. Industri pertelevisian pun ternyata tidak luput dari praktik penguasaan oleh sedikit kelompok usaha. Padahal, lagi-lagi, ada peraturan yang pada mulanya diterbitkan untuk menghindari terjadinya praktik seperti itu. Raam menjelaskan, pemerintah punya aturan bahwa stasiun televisi hanya boleh memproduksi kebutuhan programnya sebanyak 30 persen. Sisanya dikerjakan rumah produksi. Jika dilihat sepintas, kondisinya memang sudah sesuai dengan peraturan. Namun, saat diperdalam, tetap saja yang terjadi adalah penguasaan oleh satu kelompok usaha tertentu. Stasiunstasiun televisi berlomba mem-

bentuk anak perusahaan berupa rumah produksi yang bertugas membuat program-program untuk stasiun televisi itu. Pasar rumah produksi pun semakin sempit. Belum lagi tren beberapa stasiun televisi dimiliki satu holding company. ”Pemerintah tahu semua itu, tapi seolah tutup mata. Kapan majunya?” ujar kakek satu cucu tersebut. Melihat kondisi industri yang menjadi passion-nya sejak dulu itu sekarang, Raam tidak bisa diam begitu saja. Bukan sekali dua kali Raam mencoba berkomunikasi dengan pemerintah untuk membantu para pelaku industri film dan televisi agar berkembang. Namun, hasilnya tetap saja nihil. Selain adanya peraturan yang malah mengerdilkan industri itu, pemerintah terkesan mengesampingkan industri tersebut. Indonesia, tutur Raam, perlu sebuah badan yang mengurus

perfilman. Sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang mengurus tetek bengek industri perfilman dan pertelevisian Indonesia agar lebih tertata dan jelas. Raam mengaku pernah mengajukan usul tersebut kepada Dahlan Iskan saat masih menjadi menteri BUMN. ”Dia (Dahlan, red) bilang oke, akan dibicarakan. Tapi, ternyata semua menteri lain menganggap film bukan hal urgen,” sesal anak pasangan Jethmal Tolaram Punjabi dan Dhanibhai Jethmal Punjabi itu. Raam pun pernah berbicara dengan Jero Wacik dan Mari Elka Pangestu saat keduanya menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, tapi masih juga tidak berjalan. Dengan adanya Badan Ekonomi Kreatif, Raam melihat ada upaya pemerintah setidaknya memberikan ruang bagi pelaku industri kreatif untuk bangkit dan menata diri.***

TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12 PILKADA__ Margarito: Tak Ada Alasan MK Tolak Permohonan ___

JAKARTA (RP) - Pakar hukum tata negara Margarito Kamis, menilai tidak ada alasan bagi majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan gugatan sengketa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak dari Riau, dan daerah lain hanya karena pasal 158 Undang-undang Pilkada yang mengatur persentase selisih perolehan suara. Hal ini dikatakan mantan Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara itu, menanggapi sejumlah materi gugatan dari pasangan calon kepala daerah dari Riau. Seperti yang dimohonkan paslon No 2 Kabupaten Pelalawan, Zukri dan Abdul Anas Badrun, salah satunya mempersoalkan terjadi pemanfaatan dana APBD oleh Paslon nomor urut 1 Harris-Zardewan. Apalagi permohonan dari Kuansing, Heru Widodo selaku kuasa hukum pasangan Indra Putra dan komperensi menggugat rekapitulasi hasil. Di mana, mereka mempersoalkan selisih suaranya dengan pasangan nomor urut 2 Mursini-Halim hanya 0,27 persen. “Kalau kasus yang ada sebut tadi menurut saya beralasan hukum cukup secara konstitusional untuk diterima. Justru keliru MK tidak menerima,” kata Margarito di Jakarta, Selasa (12/1). Begitu juga materi tentang dugaan penggunaan dana APBD. Menurutnya, kalau mengggunakan duit yang dilarang oleh hukum lalu menghasilkan pasangan pemenang, maka jelas kemenangan itu berasal dari cara dan keadaan hukum yang salah, sehingga tidak bisa ditoleransi. Soal permohonan dari Bengkalis, pasangan nomor urut 3 Sulaiman Zakaria dan Noor Charis Putra, yang menyoal tentang syarat pencalonan yang dilakukan paslon nomor urut 1 Amir Mukminin-Muhammad, terkait ijazah calon. Kemudian dugaan terjadi praktik politik uang secara terstruktur, sistematis dan masif oleh pasangan Amril Mukminin-Muhammad, maupun pasangan HerliyanRiza Pahlefi, serta terjadi keberpihakan birokrasi terhadap pasangan nomor urut 1. Menurut Margarito, materi gugatan dari para pemohon tersebut tidak bisa ditolak begitu saja oleh MK. Apalagi menggunakan pasal 158, yang membatasi lolosnya jumlah perkara tanpa mempertimbangkan substansi gugatan. Secara prinsip harus diproses dan dibuktikan. Sementara itu, pascasidang pendahuluan guna mendengarkan gugatan pemohon paslon 2 yakni Zukri-Anas terkait SK penetapan pemenang pilkada Pelalawan, Kamis besok (14/1) sidang kembali akan digelar dengan pembacaan eksepsi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pelalawan untuk menjawab gugatan pemohon. Hal ini disampaikan salah satu komisioner KPU Pelalawan Wawan Subekti kepada Riau Pos, Selasa (12/1) via selulernya.(fat/amn/jps)

Zulkifli Hasan Harapkan Akom Bisa Akhiri Konflik di DPR JAKARTA (RP) - Pro dan kontra mewarnai pelantikan Ade Komarudin sebagai ketua DPR. Pihak yang kontra terus mempersoalkan legalitas politikus Golkar itu sebagai pengganti Setya Novanto di pucuk pimpinan DPR. Namun, pihak yang pro justru menaruh harapan pada Ade. Salah satu harapan itu datang dari Ketua MPR Zulkifli Hasan. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku punya harapan khusus pada Akom, sapaan Ade Komarudin, yang kini menjadi ketua DPR. Salah satunya adalah agar Ade menjauhkan DPR dari kegaduhan. "Kami berharap kegaduhan di DPR selesai sebagaimana janji parlemen, para tokoh, dan anggota DPR," ujar Zulkifli kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/1). Zulkifli juga mengharapkan Akom bisa menjadi contoh bagi anggota DPR lainnya dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. "Dia mampu berjuang untuk keberpihakan yang jelas," sambung Zulkifli.(rka/jpg)

REDAKTUR: HENNY ELYATI

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

Romi dan Djan Temui Jokowi Laporan JPG, Jakarta

PRESIDEN Joko Widodo bertemu dengan Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya, Romahurmuziy dan Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz di Istana Merdeka, Selasa (12/1). Agenda ini tidak terjadwalkan di dalam agenda resmi kepresidenan. Pantauan di lokasi, baik Romi ataupun Djan Faridz sudah berada di Istana. Romi mengenakan batik warna hijau dan peci hitam. Selain kubu yang yang berselisih itu, hadir pula sesepuh PPP

seperti Bachtiar Chamsyah, Aisyah Amini, Mukhtar Aziz, Zarkasyih Nur, Anwar Sanusi dan lain sebagainya. Pertemuan antara Jokowi dengan Ketua Umum PPP yang berkonflik itu dilakukan tidak bersamaan. Romi terlebih dahulu bertemu dengan Presiden dan setelah selesai baru Djan Faridz yang melakukan pertemuan dengan Presiden. Adapun agenda utama pertemuan ini adalah membahas bagaimana agar PPP yang mengalami konflik dualisme kepemimpinan dapat segera berakhir. Hingga saat ini, pertemuan yang di-

inisiatif oleh kedua kubu PPP ini masih berlangsung di Istana. Djan Faridz menjelaskan soal kisruh dualisme kepemimpinan PPP. Hingga soal keputusan Mahkamah Agung yang meminta Menkum HAM mencabut pengesahan PPP Kubu Romi. "Saya laporkan soal keputusan MA dan juga melaporkan Menkum HAM sudah mengeluarkan pembatalan SK Menkum HAM mengenai pengesahan kubu Surabaya," kata Djan Faridz di Istana, Jakarta, Selasa (12/1). Lebih lanjut, jelas Djan, Menkum HAM berjanji akan

mengesahkan kepengurusannya sebelum tanggal 15 Januari ini jika tidak ada sebab atau hambatan yang mengalanginya. Kubu Romi Siapkan Muktamar Islah Pengurus PPP Muktamar Surabaya di bawah kepemimpinan Romahurmuziy menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Kepada Jokowi, mereka menceritakan konflik dualisme kepengurusan PPP dari awal hingga saat ini. "Melaporkan dan diskusi dengan Presiden tentang dinamika PPP hingga detik-detik terakhir. Diskusi yang di-

hadiri lengkap oleh jajaran pengurus DPP PPP mulai Pak Zarkasih Noer dan beberapa teman dari pimpinan majelis pertimbangan partai dan seluruh anggota mahkamah partai yang dipimpin oleh Muktar Aziz," kata Wakil Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya Emron Pangkapi di Istana, Jakarta, Selasa (12/1). Emron menambahkan, untuk mengakhiri konflik dualisme kepengurusan PPP, diperlukan Muktamar Islah. Di mana pesertanya dari kedua kubu, baik itu kubu Romahurmuziy dan kubu Djan Faridz.(int/jpg/hen)

LAMBAIKAN TANGAN: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) melambaikan tangan bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman (kiri), Sekjen Taufik Ridlo (kedua kanan) dan Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman (kanan) pada Rakornas PKS di Depok, Jawa Barat, Selasa (12/1/2016). Rakornas PKS di antaranya membahas tupoksi, program strategis serta rencana kegiatan dan anggaran tahunan (RKAT) 2016.

MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

PKS Redam Isu Penggantian Fahri Hamzah Fahri: PKS Tidak Punya Tradisi seperti Ini JAKARTA (RP) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai berupaya meredam isu penggantian Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR. dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS di Depok kemarin, Presiden PKS Sohibul Iman tampak menghindari pembahasan mengenai Fahri, termasuk pemeriksaannya di Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO). Ditemui di sela rakornas, Iman hanya membenarkan bahwa Fahri dipanggil oleh BPDO, Senin (11/1) malam. ’’Hasilnya seperti apa, ya kami kan belum mendapat laporan karena memang harus tuntas

bekerja dulu,’’ terangnya. Dia menjelaskan, BPDO bukan mengevaluasi kaderkader PKS. ’’BPDO memproses sesuatu yang sudah masuk ke BPDO, isinya kita tunggu saja,’’ lanjutnya. Iman menyatakan dia sempat bertemu Fahri Senin malam lalu sebelum dia menemui BPDO. Pertemuan itu disebut iman dilakkukan singkat, karena dia akan pergi ke sebuah acara. Disinggung mengenai poin-poin yang diperiksa oleh BPDO, Iman mengaku tiak mengetahui. Begitu pula dengan yang melaporkan. Pihaknya baru bisa mengetahui apabila BPDO membuat lap-

oran. Yang jelas, apabila suidah ada pengaduan, BPDO boleh memproses apapun dan memanggil siapapun. Iman tampak enggan menanggapi lebih jauh mengenai isu penggantian posisi Fahri sebagai Wakil Ketua DPR. Menurut dia, isu-isu semacam itu masih akan dituntaskan secara internal oleh DPP. ’’Kedatangan Fahri tadi malam saya kira menunjukkan pak Fahri pun punya niat baik untuk mengikuti proses internal,’’ tambah politikus 50 tahun itu. Sementara itu, Fahri Hamzah sendiri sempat tidak bersedia diwawancarai di arena

Rakornas. Namun, sorenya dia mengirimkan pernyataan sikap. Fahri mengklarifikasi tudingan bahwa dia tidak kooperatif. Menurut dia, ketidakhadirannya pada pemanggilan pertama karena posisinya saat itu sedang berada di luar Indonesia. Dia menjelaskan, saat bertemu dengan BPDO dia baru mengetahui apabila pemanggilannya itu akibat laporan dugaan pelanggaran disiplin organisasi. Pelapornya adalah DPP PKS. ’’Sampai sekarang saya belum menerima laporan pengaduan tersebut,’’ terangnya. Sehingga, dia tidak tahu pelanggaran yang dituduhkan dan siapa yang menandatangani pengaduan

tersebut. Menurut dia, sebenarnya persoalan permintaan mundur dari Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri sudah klir. Itu terlihat dari SMS yang dikirimkan oleh Salim Segaf yang menyatakan bahwa dia tidak memaksa Fahri mundur. Meskipun demikian, lanjut Fahri, sebagian oknum di internal PKS masih berupaya menggalang opini. Sehingga, terjadi situasi di mana persoalan internal mencuat ke eksternal. ’’Sebelumnya, PKS tidak mempunyai tradisi seperti ini, apalagi terkait kursi jabatan yang tidak pernah menjadi tujuan bagi siapapun kader PKS,’’ lanjut politikus 44 tahun itu.(byu/jpn)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

Mignolet Kolo Clyne

RABU, 13 JANUARI 2016

Can Leiva

Allen

4

Arsenal

Liverpool

Moreno Sakho

3

Laporan JPG, Liverpool

LIVERPOOL itu pembunuh raksasa di Premier League. Dengan taktik gegenpressing yang diterapkan Juergen Klopp, setidaknya sudah ada dua klub raksasa Inggris yang terkapar. Antara lain Chelsea dan Manchester City. Dini hari nanti, giliran Arsenal sang menjadi pemuncak klasemen di Premier League yang menguji peruntungannya melawan gegenpressing ini. Pertanyaannya, masihkah ada taji gegenpressing menghadapi klub-klub yang punya filosofi menyerang seperti Arsenal? Bedanya, gegenpressing yang dihadapi Arsenal bukan gegenpressing sempurna. Melainkan gegenpressing yang sedang genting. Pasalnya, strategi itu akan diandalkan Klopp dengan bermodalkan komposisi pemainnya yang tereduksi karena cedera. Sebanyak 12 pemain The Reds, julukan Liverpool yang tidak bisa dimainkan karena cedera. Tiga pemain di antaranya merupakan komponen utama dalam taktik gegenpressing Klopp yang mematikan itu. Di antaranya Martin Skrtel, Philippe Coutinho, dan James Milner. Dilansir dari Liverpool Echo, Klopp mengakui bahwa dirinya sedang mencari cara terbaik untuk mempertahankan tuah gegenpressing itu. ’’Kami tidak akan mengubah strategi, kami hanya mencari plan terkini untuk laga kali ini,’’ ujarnya dalam pre match conference. Formasi 4-3-3 tetap jadi pilihan Klopp. Adam Lallana diharapkan bisa meledak seperti Coutinho di sisi kanan. Lalu, agresi sisi tengah yang dihuni trio Emre Can, Lucas Leiva, dan Joe Allen dituntut untuk mampu menahan tusukan Arsenal yang dipimpin Mesut Oezil. Kali terakhir formasi ini di-

Firmino Benteke

Lallana

HALAMAN 13

Bellerin Mertesacker Walcott Flamini Cech Koscielny Giroud Oezil Monreal Ramsey Campbell

3

4

2

3

1

pakai saat Liverpool hanya bisa menang 1-0 atas Stoke City dalam leg pertama semifinal Piala Liga, 6 Januari lalu. Itu pun masih ada Coutinho di sisi kanan yang bermain hanya 18 menit dalam laga itu. Kesimpulannya, tanpa Coutinho, Milner, dan Skrtel pressure strategi gegenpressing ini tidak berfungsi 100 persen. ’’Mengubah strategi jadi apa? Kalau kami memainkan sepakbola ball possession seperti Arsenal, jelas kami yang akan kalah,’’ sebutnya. Dalam pandangan Klopp, Arsenal bukan hanya klub yang mempunyai penguasaan bola bagus. Per Mertesacker dkk juga mempunyai serangan balik yang bagus. Hanya, dia sudah punya pengalaman untuk menghadapi klub dengan serangan balik terbaik seperti Leicester City.’’Tugas saya, bagaimana mencari solusi untuk meredam apapun yang akan dimainkan Arsenal. Baca Genting Halaman 15

AGENDA PREMIER LEAGUE Kamis, 14 Januari 2016 Liverpool v Arsenal (beIN Sport 3 pukul 02.00 WIB) Man City v Everton (beIN Sport 1 pukul 02.40 WIB) Tottenham v Leicester (beIN Sport 2 pukul 02.55 WIB)

EMRE CAN

MESUT OZIL

INTERNET

INTERNET

Wenger Sindir Klopp LONDON (RP) - Manajer Arsenal Arsene Wenger menyatakan rasa empatinya pada Jurgen Klopp yang menginginkan sepakbola Inggris memiliki libur musim dingin. Sebelumnya Klopp mengatakan ia akan memperingatkan Pep Guardiola akan beratnya jadwal sepakbola di Inggris. Guardiola berencana melatih klub Liga Inggris musim depan setelah kontraknya dengan Bayern Muenchen berakhir pada akhir Juni mendatang. Wenger mengingat apa yang dirasakan Klopp juga ia rasakan kala pertama kali datang ke Arsenal 20 tahun lalu. Namun seiring berjalannya waktu, perasaan itu berubah. “Anda akan mendengarkan hal seperti itu dari semua orang yang datang ke Inggris karena anda harus beradaptasi dengan gaya Inggris,” kata Wenger sep-

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

ARSENE WENGER

erti dilansir dari laman ESPNFC. “Saya dulu seperti itu. Dan saya masih menginginkan libur musim dingin, namun tanpa kehilangan tradisi sepakbola Inggris. Jadi, kami bermain setelah Natal dan barangkali ada satu jeda pada bulan Januari,” Wenger menambahkan. Wenger mengaku klub-klub Premier League saat ini telah memiliki skuad yang lebih dalam ketimbang sepuluh tahun

JURGEN KLOPP

INTERNET

lalu dan itu sudah cukup mengatasi persoalan padatnya jadwal Liga Inggris. “Saya juga yakin keluhan itu tak sesuai lagi karena secara keuangan klub-klub Inggris saat ini mampu memiliki tim dengan 25 pemain papan atas. Ini tak seperti 20 tahun lalu, jadi kita tak bisa selalu mengeluh bermain terlalu banyak karena kita punya banyak pemain yang cisa dirotasi,” ujar Wenger.(ray/jpnn)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

14

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

Prancis Lepas Tiga Strip demi Rp642,1 M Laporan JPG, Paris

KUATNYA tuah Prancis saat menjadi tuan rumah major tournament seperti Euro dibaca dengan benar oleh pabrikan apparel Amerika Serikat, Nike. Karenanya, Nike berani membayar mahal untuk menempelkan simbol centangnya di dada kanan jersey Les Bleus, julukan Timnas Prancis. Kontrak berdurasi tujuh tahun enam bulan ditandangani 2011 silam bernilai EUR 42,6 juta (Rp 642,1 miliar) per

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

tahun. Angka EUR 42,6 juta per tahun jadi yang termahal dibandingkan kontrak brand apparel lainnya. Jauh lebih besar dibandingkan kontrak delapan tahun Inggris dengan Nike yang nilainya EUR 30 juta (Rp452,1 miliar). Dengan mengacu tradisi Prancis, Nike bisa mereguk untung tahun ini meskipun harus membayar mahal. Andaikan Prancis benar-benar menjuarai Euro 2016 maka ini akan menjadi catatan sejarah.

Pasalnya, selama ini negara yang menjuarai Euro selalu mengenakan jersey dengan apparel Adidas. Termasuk Prancis saat menjuarai Euro 2000. Sekedar catatan, Prancis memakai jersey Adidas sejak Euro 1972. Sebagai Presiden federasi sepakbola Prancis FFF ketika penanda tanganan kontrak dengan Nike, JeanPierre Escalettes, tidak mau disebut mengkhianati tradisi. Dilansir dari Reuters, Esca-

lettes menyebut tidak ada yang salah dengan Adidas. Kualitasnya pun dianggapnya tidak jauh berbeda dengan Nike. ’’Bedanya hanya dari sisi aspek finansialnya. Selain factor financial itu, saya tidak punya kapasitas untuk mengambil keputusan,’’ ujarnya. Bukan pertimbangan tradisi atau perbedaan kualitas yang melatar belakangi deal antara Prancis dengan Nike itu. Uang memang yang berbicara di balik “pembajakan” Nike tersebut. Dengan Nike,

Prancis bisa mendapatkan guyuran finansial sebesar EUR 42,6 juta. Itu belum termasuk bonus EUR 2,5 juta (Rp 37,6 miliar) per tahun. Apabila ditotal maka Prancis bersama Nike mendapat guyuran uang EUR 45,1 juta (Rp679,7 miliar). Bandingkan dengan saat mereka masih menjalin kerja sama dengan Adidas. Tiap tahunnya, pundi-pundi FFF hanya mendapatkan uang kontrak dengan nilai EUR 10 juta (Rp 150,7miliar).(ren/das)

Adidas n Albania n Rusia n Wales n Jerman n Ukraina n Irlandia Utara n Spanyol n Belgia n Swedia n Hungaria

Euro 2016 Nike n Prancis n Inggris n Polandia n Turki n Kroasia n Portugal

Puma n Swiss n Slovakia n Rep.Ceko n Italia n Austria

Umbro n Rep. Irlandia

Errea n Islandia Joma n Rumania

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

TOTAL SPORT Pau Alvaro Lopez

Alvarez Roco

Asensio

Moreno Jordan

4

2

Pelatih:

Barcelona

Espanyol Abraham

15

Caicedo

Messi

Constantin Galca

Busquets

Neymar

Burgui

3

Turan

Roberto

1

Genting Alves Pique

4 Cornella El-Prat

Sambungan dari hal 13 Ter Stegen Mascherano Adriano

Iniesta

3

3 Pelatih:

Luis Enrique

Pantang Remeh Laporan JPG, Barcelona

GERARD PIQUE

EUFORIA Barcelona ketika Lionel Messi menyabet Ballon d’Or untuk kali kelima serta Luis Enrique yang mendapat gelar Pelatih Terbaik 2015 sudah harus dilupakan ketika menantang Espanyol pada leg kedua Babak 16 Besar Copa del Rey dinihari nanti. Padahal, bisa dibilang Barcelona datang ke Cornella-El Prat, markas Epanyol, dengan beban yang begitu enteng. Berbekal keunggulan 4-1 di Camp Nou pada leg pertama 6 Januari lalu, Andres Iniesta dkk sebenarnya hanya tinggal bermain seri. Atau, kalau kalah, tidak lebih dari dua gol. Namun, bek tengah El Barca, julukan Barcelona, Gerard Pique, meminta rekan-rekannya untuk tidak memandang rival sekota itu dengan sebelah mata. Sebab, Pique berkaca pada leg kedua semifinal Copa del Rey musim 2006/2007 lalu. Saat itu, Barcelona begitu per-

caya diri setelah menang telak 5-2 dari Getafe di Camp Nou 10 Mei 2007.Namun, di Coliseum Alfonso Perez, kandang Getafe, dua pekan berselang, Barca benar-benar tertunduk malu setelah dihajar empat gol tanpa balas. Getafe lah yang akhirnya melaju ke final dengan agregat 5-6 sebelum dihentikan Sevilla 0-1. Berkaca pada hasil pahit itulah, Pique meminta agar Barcelona tetap fokus dalam menyongsong leg kedua nanti. ‘’Di Copa, apapun bisa terjadi. Apalagi, secara peluang mereka masih ada,” ujar eks bek Manchester United itu

seperti dilansir Football Espana. ”Karena itu, yang bisa kami lakukan hanyalah terus melaju untuk memenangkan kompetisi ini,” tambahnya. Ambisi revans tidak hanya didengungkan oleh para pemain Periquitos, julukan Espanyol. Namun juga oleh para fans. Terlebih setelah mereka mendapat ejekan dari Pique yang menyebut bahwa fans Espanyol adalah kaum minoritas yang bahkan tidak bisa mengisi penuh stadionnya sendiri. Karena itu, teror masif pun bakal terus dilancarkan sepanjang 90 menit nanti.(apu/das)

Saya suka pekerjaan ini,’’ lanjutnya. Kabar bagus bagi Klopp, Mamadou Sakho dan Kolo Toure bisa dimainkan lagi di posisi bek tengah setelah terkena cedera hamstring. Pertemuan ini jadi bentrok keenam Klopp dengan Wenger. Lima pertemuan sebelumnya terjadi saat Klopp masih jadi der trainer Borussia Dortmund. Dari lima bentrok itu, Klopp hanya sekali memenangi pertemuan dan Wenger tiga kali. Susahnya mengalahkan Wenger itu sama seperti susahnya menang atas Arsenal. Dalam dua bulan terakhir di Premier League, baru sekali noda didapatkan Arsenal. Kali terakhir Arsenal tumbang terjadi pada 21 November lalu atas West Bromwich Albion, 1-2. ’’Menghadapi klub besar seperti Arsenal itu tantangan besar. Mereka bukan klub yang tidak bisa dikalahkan. Walaupun susah, setidaknya masih ada kemungkinan untuk itu. Kami sangat menantikan pertemuan ini,’’ klaimnya. Secara terpisah, Arsenal tidak mau kecolongan poinnya di saat race menuju tangga juara makin memanas. Satu poin saja melayang di Anfield, maka Leicester City dan Manchester City bakal menggesernya dari puncak klasemen sementara.(ren/das)

INTERNET

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


16

TOTAL SPORT

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

KONI Pusat Prioritaskan Asian Games 2018 JAKARTA (RP) bang olahraga. Ketua Umum KONI Untuk pembinaPusat Tono Suratan, KONI akan beman bakal memkerjasama dengan prioritaskan Asian Satlak Prima, PB/ Games 2018 selama PP dan pengurus memimpin organiprovinsi di selusasi ini empat tahun ruh Tanah Air. mendatang. Pihak"Kami juga nya ingin kontingen akan membantu Merah Putih sukses TONO semua yang dimeraih prestasi di inginkan Satlak SURATMAN ajang tersebut, apaPrima. Katakanlagi Indonesia berstatus se- lah atlet yang meminta saran bagai tuan rumah. pelatih asing, kami sudah bek"Asian Games jadi prioritas erja sama dengan Korea Selatertinggi KONI masa bakti ini. tan. Mereka ingin memberiTidak hanya sukses penye- kan enam pelatih untuk calenggaraaan, tapi juga presta- bang olahraga yang memiliki si. Kami ingin urutan prestasi potensi emas seperti taekwonIndonesia jadi naik," ujar To- do, judo, bulutangkis, panahno usai pengukuhan KONI an dan gulat," jelasnya. Pusat di Gedung Serbaguna Di sisi lain, KONI juga tak Senayan, Jakarta, Senin (11/1). melupakan agenda besar lain Upaya yang akan dilakukan seperti PON 2016 Jawa Barat, KONI adalah membina atlet Olimpiade Rio de Janeiro yang diusulkan cabang-ca- 2016, PON Remaja 2017 Jawa

Tengah dan SEA Games 2017 Malaysia. "Empat tahun ke depan, KONI akan dihadapkan tugas keolahragaan yang berat. Dalam beberapa tahun belakang, prestasi kurang menggembirakan. Kondisi itu memberikan gambaran sejak hari ini, kita harus bekerja keras dan berupaya untuk meningkatkan prestasi olahraga," terangnya. Tono juga meminta kepada jajaran pengurus agar tak mencari jabatan di KONI, tapi untuk mengabdi demi prestasi olahraga Indonesia. "Kepada pengurus, jadikan masa bakti ini wahana pengabdian keolahragaan, bukan mencari kedudukan. Satukan tekad dan langkah untuk olahraga, bukan yang lain. Ikuti AD/ART dan putusan rapat dan musyawarah sebagai acuan langkah," ujar Tono.(bam/ jpg)

SIMONA HALEP

INTERNET

Start Halep Mulus Laporan JPG, Sydney

RANKING dua dunia Simona Halep akhirnya memulai debutnya di 2016 dengan manis. Di White City Stadium petenis Rumania tersebut kemarin menumbangkan Caroline Garcia asal Prancis 64, 2-6, 6-1. Kemenangan itu mengantarnya menembus perempatfinal Sydney International. Hari ini, Halep kembali bertanding. Giliran petenis Republik Ceko Karolina Pliskova yang akan menantangnya di delapan besar. Pliskova sendiri menembus perempatfinal setelah menumbangkan petenis Rusia Anastasia Pavlyuchenkova 6-3, 6-0. “Pertandingan yang sangat berat. Sep-

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

erti perkiraanku sebelumnya. Dia (Garcia) memang petenis yang berkualitas,” ucap Halep dikutip situs resmi WTA. Finalis Prancis Terbuka 2014 itu mengungkapkan cukup puasa dengan penampilannya di awal 2016. “Aku memainkan permainkan terbaik di set ketiga,” tambahnya. Halep memang butuh memeras keringat cukup banyak untuk memangkan pertandingan. Garcia memaksa Halep bermain rubber set. Setelah menang cukup mudah di set pertama, Garcia bangkit di set kedua. Dia membuat sepuluh pukulan winners (10-3) untuk memaksa Halep takluk 2-6. Untungnya, Garcia gagal mempertahankan momentum. Halep berbalik

mencukur petenis 22 tahun tersebut tanpa ampun di set ketiga, 6-1. “Di set kedua aku berdiri terlalu jauh dari baseline. Mungkin itu yang membuatnya bisa mendominasi,” jelas Halep. “Di set terakhir aku mencoba mendekat. Memukul bola lebih cepat,” tambahnya. Hasil ini juga memberi kelegaan tersendiri bagi Halep sebelum turun di Australia Terbuka 18 Januari mendatang. Penampilannya kemarin sudah tidak terganggu dengan cedera tendon Achilles kaki kiri yang dideritanya. Cedera tersebut sempat membuat debut Halep di 2016 diundur. Awalnya dia dijadwalkan sudah tampil pada ajang Brisbane International yang berlangsung pekan lalu.(irr/eca)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

PSTI Rencanakan Tryout ke Thailand PEKANBARU (RP) - Untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat pada September 2016, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepaktakraw Indonesia (PSTI) Riau berencana untuk menggelar tryout ke Thailand. Hal ini sudah dipersiapkan sejak beberapa bulan lalu. Pelatih Kepala Sepaktakraw Riau M Syukur mengungkapkan, pihaknya akan membawa 24 atlet untuk menggelar tryout di Thailand. Hal ini dilakukan karena Thailand dinilai cukup bagus untuk dijadikan tempat tryout, sebab atlet-atlet Thailand juga merupakan atlet-atlet berprestasi kelas dunia. ‘’Rencananya tryout akan kita lakukan di Thailand. Hal ini sudah jauh-jauh hari kita rencanakan,

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

begitu juga dengan proposal yang diajukan ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau,” ujar M Syukur, Selasa (12/1) siang. Di samping Thailand memiliki atlet-atlet berprestasi, M Syukur mengatakan, Thailand juga merupakan induk olahraga sepaktakraw. Sehingga kemampuan atlet mereka sudah tidak diragukan lagi. Namun untuk sementara para atlet tetap menjalani latihan seperti biasa di Venue Sepaktakraw di kompek Purna MTQ Pekanbaru. Sebelumnya, Ketua Umum KONI Riau memberi lampu hijau kepada cabor untuk menggelar tryout ke luar negeri. Hanya saja anggaran untuk pelaksanaan tryout terpaksa di pangkas akibat tidak disetujuinya anggaran tambahan oleh DPRD Riau.(luk)

17

SMA Darma Yudha Targetkan Empat Besar Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

TIM basket putri SMA Darma Yudha langsung mengusung target melaju ke semifinal pada kompetisi Riau Pos-Honda HSBL seri Pekanbaru. Untuk itu volume latihan juga ditingkatkan agar target yang diinginkan bisa tercapai. Pelatih basket SMA Darma Yudha Taufik Hidayat kepada Riau Pos, Selasa (12/1) mengungkapkan, target empat besar yang mereka usung harus bisa dicapai. Sehingga pada laga perdana, Jumat (15/1) nanti siap untuk mengalahkan SMAN 14 Pekanbaru.

Kami mengharapkan kepada seluruh tim mempersiapkan diri dengan mengikuti peraturan. IRJON SUERA Project Manager Riau Pos-Honda HSBL 2015-2016

Namun Taufik mengakui timnya masih buta dengan kekuatan lawan. Tetapi mereka siap untuk memberi kejutan agar bisa menumbangkan tim lawan. ‘’Kita memang belum pernah bertemu dengan SMAN 14 Pekanbaru. Sehingga kami masih bingung dengan kekuatan lawan. Namun kami

tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk meraih kemenanan di laga perdana,’’ tuturnya. Sementara itu, pada laga pembuka Riau Pos-Honda HSBL 20152016 seri Pekanbaru, putra SMAN 6 Pekanbaru akan berhadapan dengan SMAN 2 Pekanbaru di laga pembuka. Selanjutkan disusul

dengan laga putri SMA Darma Yudha melawan SMAN 14 Pekanbaru. Sedangkan laga ketiga putra SMAN 9 Pekanbaru melawan SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. ‘’Oleh karena itu, kami mengharapkan kepada seluruh tim yang mengikuti iven ini untuk mempersiapkan diri dengan mengikuti peraturan permainan yang telah dibuat,’’ jelas Project Manager Riau Pos-Honda HSBL 2015-2016 Irjon Suera.(eca)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

18

RABU, 13 JANUARI 2016

Almarhum Budi Anduk di Mata Rekan Pelawak

Kami Kehilangan Pelawak Muda BUDI Anduk menghadap sang Pencipta. Sejumlah kolega dan kawan seperjuangan seperti Tarzan, Parto, dan Ari Untung ikut mengantarkan jenazah ke rumah duka di kawasan Cempaka Baru No 3 Jati Cempaka, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, kemarin.

INTERNET

TARZAN pun tidak menyangka melihat kondisi sahabatnya yang selalu membuat dirinya tertawa tersebut terbujur kaku. Ia pun

baru tahu Budi Anduk berada di di RS dari sejumlah berita awak media. ”Tahunya ya dari berita saja. Saya tahu, langsung ke sini. Katanya sudah sakit lama,” jelasnya. Tarzan mengaku penyakit yang diderita sahabatnya memang sudah berlangsung lama. Hanya saja, Budi tidak mau merepotkan keluarganya. Ia berusaha untuk tetap tegar dan menjalani aktivitasnya. Sebagai pelawak senior, Tarzan

mengaku kemampuan Budi membuat penonton tertawa memang selalu santun. Dia pun merasa kagum dengan perjuangan almarhum dalam meniti karirnya di panggung komedian. ”Kami kehilangan pelawak muda. Karakternya kuat. Dibikin jengkel, ya diam saja. Kalau malammalam nonton ‘’Tawa Sutra’’, seneng saja lihatnya,” paparnya, Hari itu juga, jenazah langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Ke-

mang, Jati Cempaka, Bekasi. Ribuan pelayat dari kalangan selebriti dan tetangga alamarhum mewarnai pemakaman pria yang mengocok perut penonton dalam program terakhirnya Trans TV bertajuk ‘’Bro & Bray’’ itu. “Beberapa kali mau dibawa ke rumah sakit, dia emang gak mau. Katanya bentar lagi juga sembuh,” ujar Ari Untung, Senin (11/ 1). Pun saat terbaring di rumah sakit, komedian yang kerap jadi sasa-

ran empuk candaan ini juga enggan didatangi media. Bahkan tak banyak rekannya yang tahu jika dia tengah dirawat. Budi juga tak ingin masyarakat tahu bahwa dirinya sedang terbaring di rumah sakit. Lewat istrinya, Budi menyampaikan tidak berkenan untuk diliput. “Ya, saya dan teman-teman hanya bisa menghargai keputusan keluarga. Bagaimanapun juga itu kan permintaan alharhum saat itu (tidak ingin dijenguk, red),” tandas Ari.(chi/jpnn)

Siti Nurhaliza

Mengimpikan Anak INTERNET

Agnez Mo

Nikah Bukan Prioritas MENGINJAK usia 29 tahun tak membuat Agnez Mo merasa dikejar deadline untuk segera menikah. Wanita yang kini kerap bolak-balik Los Angeles-Indonesia ini justru masih santai soal asmara. Bagi Agnes, menikah bukan perkara diburu-buru karena usia yang semakin tua. “Nikah karena dikejar umur, dan harus segera married. Hello gue masih muda sekarang. Gak begitu menurut gue,” ungkap Agnez, Selasa (12/1).

Menurut pelantun lagu ‘’Paralyzed’’ ini, hidup bukan hanya soal menikah, tapi bagaimana dirinya bisa menginspirasi banyak orang dengan karya dan prestasi yang dia torehkan. “Karena tujuan hidup aku, jadi orang baik dan bisa membanggakan banyak orang, membanggakan diri aku sendiri, keluarga dan teman-teman. Bisa menginspirasi banyak orang, itu sesuatu yang luar biasa,” kata Agnes.(chi/jpnn)

PENYANYI cantik Siti Nurhaliza merayakan ulang tahun ke-37 pada 11 Januari kemarin. Perempuan yang menikah dengan Datuk Khalid Mohamnad Jiwa itu punya keinginan untuk memiliki anak. “Memang kalau ditanya apa impian Siti sebagai wanita yang sudah berumah tangga, pasti menginginkan cahaya mata (anak) sendiri,” kata Siti saat ditemui di Konser Raya 21 Indosiar untuk Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Senin (11/1). Siti pernah mengandung anak. Namun, ia mengalami keguguran. Meski demikian, Siti tidak menyerah. “Siti seorang yang sangat positif, sangat bersyukur dengan apa saja yang Tuhan tentukan,” ucap Siti.

Ia mengaku tidak mau terlalu memikirkan urusan hamil. “Walaupun memang dari hati ingin, cuma terus selebihnya menyerahkan kepada Allah,” ungkap Siti. (gil/jpnn)

KAPANLAGI.COM

SOCIETY Rektor Unilak Resmikan Gedung Perpustakaan dan Gedung Dosen Fakultas Ekonomi

Fakultas Ekonomi Patut Dicontoh R

EKTOR Unilak Prof Dr Syafrani didampingi oleh Dekan Fakultas Ekonomi Drs Bambang Suroto SE MM, Kamis (7/1) lalu meresmikan gedung Perpustakaan dan ruangan dosen Fakultas Ekonomi (FE) ditandai dengan pemotongan pita. Peresmian gedung baru FE ini mendapat apresiasi dari Rek-

tor Unilak, karena Fakultas Ekonomi mampu membangun gedung sarana dan prasarana pendukung kegiatan mahasiswa melalui dana Fakultas. “Hari ini kita sangat berbahagia karena Fakultas Ekonomi berhasil membangun gedung baru. Ini patut diapresiasi karena pembangunan ini murni menggunakan

Dari kiri, Drs H Bambang Suroto SE MM Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning, Fadli dan seluruh staf FE Unilak.

dana sendiri, memang sudah selayaknya dana yang berasal dari mahasiswa disisihkan untuk membangun sarana dan prasarana mahasiswa, dan ini patut dicontoh oleh fakultas lain,’’ tuturnya Sementara itu Dekan FE Drs H Bambang Suroto SE MM menyebutkan pembangunan gedung perpustakaan dan ruangan dosen ini merupakan salah satu bagian dari program kerja Dekan Fakultas Ekonomi periode 2012-2016. ‘’Yang melatarbelakangi pembangunan gedung perpustakaan dan ruangan dosen Fakultas Ekonomi ini adalah Program Kerja Dekan 2012-2016,’’ ungkapnya. Menurutnya, pada saat itu dekan beserta jajaran bertekad ingin membangun gedung perpustakaan dan ruangan dosen yang representatif untuk mahasiswa, mengingat saat ini jumlah mahasiswa FE yang terus bertambah. Saat ini lanjutnya, FE tercatat sebagai fakultas dengan jumlah mahasiswa terbanyak, lebih dari 2.200 mahasiswa yang harus dilayani setiap harinya oleh dosen. ‘’Untuk itu kita harus memiliki perpustakaan dan ruangan dosen yang layak dan representatif. Selain itu kelengkapan sarana dan prasarana yang telah kami bangun selama menjabat menjadi Dekan dapat digunakan sebagai penunjang visi Unilak 2030. Hal ini terbukti dengan pembangunan gedung sebelumnya seperti pembangunan gedung TAX

Fadli berfoto bersama dengan mahasiswa baru angkatan tahun 2015.

Dekan FE Drs H Bambang Suroto SE MM memberikan sambutan saat peresmian gedung.

REDAKTUR: EDWIR

Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH (tengah baju hijau) berfoto bersama dengan dosen beserta staf.

Center, gedung kewirausahaan berhasil mempertahankan Akreditasi B Prodi Manajemen dan membawa Prodi Akuntansi mendapatkan Akreditasi B,’’ tutur Bambang Suroto. Bambang juga menambahkan saat ini FE Unilak juga semakin diminati, tidak hanya dari Provinsi Riau saja mahasiswa juga banyak yang berasal dari Provinsi Sumut dan Sumbar, untuk itu siapa pun yang menjadi dekan di periode selanjutnya harapanya dapat mengantarkan Prodi Manajemn dan Prodi Akuntansi berakreditasi A.(dik/5) Narasi : Didik Herwanto Foto : Didik Herwanto

Dari kiri, Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH, Dekan FE Unilak Drs H Bambang Suroto SE MM, mantan Rektor Unilak Prof Dr Syafrani MSi memotong pita tanda diresmikannya gedung perpustakaan dan ruangan dosen Fakultas Ekonomi Unilak.

Rektor beserta dekan FE melihat-lihat fasilitas gedung yang baru saja diresmikan.

TATA LETAK: YAYA


SANG JUARA GEMAR MEMBACA

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

SOAL DAN SOLUSI DIDUKUNG OLEH:

Sukseskan Gerakan Literasi di Riau

GANESHA TheOPERATION King of The Fastest Solution

grup a

63 POIN

25 POIN

Yosua Christian Fanuel S

Kinanti Maharani

SDN 42 Pekanbaru

SD Filadelfia Pekanbaru

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Salsabila Nafisah Gusffy Ahmad Andra Lesmana Ayesha Nurazky Algerie Elsha Deviyanti Salsabila Nur Azizah Andien Setya Anggraenny Cindy Aurelia Tania Nadya Prischa Aufa Reggidya Elsa Serena S Tria Lianov Nadzira Febriani Diva Tri Ramadani

Pekan Ini, Difa dan Kayla Terbanyak Dukungan PEKANBARU (RP) - Difa Nasywa Budi Ghafara dari SD Muhammadyah 3 Unggulan meraih dukungan tertinggi sementara peserta Uji Cerdas Sang Juara pekan ini dengan 113 poin. Sementara dukungan peserta Lomba Bercerita Sambil Membaca di posisi puncak pekan ini diduduki Kayla Victoria Kirana (SD Santa Maria) dengan 32 poin.

MINGGU INI

Di posisi kedua di Grup C Uji Cerdas diraih Rahayu Rahmadani (SDN 42 Pekanbaru) dengan 17 poin dan disusul Mutiara Syakira Wayu Aji (SDN 20 Pekanbaru) 15 poin. Sementara itu, di posisi pertama Grup A dikuasai Yosua Christian Fanuel S (SD Filadelfia Pekanbaru) 63 poin. Diikuti oleh siswa SDN 42 Pekanbaru Kinanti Maha-

rani nilai 25 pon dan Zahhif Brilian 13 poin. Di Grup B, di urutan pertama di raih Zaskia Ramahani (SD Muhammadyah 3 Ug) 46 poin. Posisi runner up direbut Hesti Novia (SDN 76 Pekanbaru) 15 poin dan disusul Arva Riandika (SD An Namiroh) 11 poin. Sedangkan di Grup D, Angeline (SD Darma Yudha) berada di puncak den-

gan 18 poin. Disusul Thessalonica Victoria (SD Santa Maria) 16 poin dan Pauping (SDN 20 Pekanbaru) 14 poin. Kemudian pada Lomba Bercerita Sambil Membaca Kelompok 1 posisi kedua diraih Cahya Rani Nabila (SDN 148 Pekanbaru) 30 poin dan urutan ketiga direbut Diva Tri Ramadani (SDN 76 Pekanbaru) 27 poin.

Nazhif Brilian

SDN 42 Pekanbaru JUMLAH POIN 9 8 6 6 6 5 5 5 5 5 4 3

AMBIL SIRIH: General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang mengambil sirih disaksikan Kepala SDN 37 Gimin pada Lomba Bercerita Sambil Baca Buku di sekolah tersebut, Sabtu (9/1/ 2016).

grup B

15 POIN

Zaskia Ramadhani

Hesti Novia

SDN 76 Pekanbaru

SD Muhammadiyah 3 Ug

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Yusuf Zainal Arifin Angelline Alwi David Surya Dinata Amelia Kartika Dewi Brizky Ananta Cynthia Felice Tio Windi Yulia Safitri Zaskia Aulia Rahman Anela Danish Ara B Naila Sabbihisma Yusa Ranashahira Reztaputri Gatri Alhana Yazhari W

11 POIN

Arva Riandika

SD An Namiroh

SDN 39 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 147 Pekanbaru SDN 164 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 79 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 158 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi SDN 166 Pekanbaru

JUMLAH POIN 7 6 6 5 5 5 5 5 4 4 4 3

Difa Nasywa Budi Ghafara

SD Muhammadiyah 3 Ug

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

17 POIN

Rahayu Rahmadani

SDN 42 Pekanbaru

Aninda Putri Liyana Maisaroh Nurlaila Bima Wicaksana Nabila Indira Hapsari Olivia Prastika Putri Vira Azzahra Renata Aqila Ridha Putri Steven Setiawan Sundy Puspaning Arum Mutiara Putri Mutiarani Asyifa Hardizen

15 POIN

Mutiara Syakira Wahyu Aji SDN 20 Pekanbaru

SDN 109 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 148 Pekanbaru SDN 158 Pekanbaru SDN 180 Pekanbaru SDN 181 Pekanbaru SD Darma Yudha Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 37 Pekanbaru SDN 112 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 113 Pekanbaru

JUMLAH POIN 14 7 6 6 6 6 5 5 5 4 4 3

grup D

18 POIN

SD Santa Maria

SD Darma Yudha

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 POIN

Thessalonica Victoria

Angeline

Putri Oktavia Dekasani.S Nicholas Putra Sidik Dea Ananda Putri Inayah Saedina Pasla Gebby Nur Hari Anti Lilik Ning Handayani Salsabila Zalfa Winni Silfa Isya Khoirunnisa Muhammad Rizky R Yuniza Himawarti Raja M Hayuri Isrami

PEMASARAN RSIAU POS

Usai Rehat, Antusias Luar Biasa Laporan SITI AZURA, Pekanbaru siti-azura@riaupos.co.id

grup C

113 POIN

‘’Kami mengharapkan kepada pendukung siswa siswi yang ikut Sang Juara untuk memperbanyak poin dengan cara memperbanyak kupon. Pasalnya, kalau kupon sedikit, maka siswa yang mengikuti Uji Ceedas dan Lomba Bercerita Sambil Membaca akan tersingkir,’’ kata General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang, Selasa (12/1).(eca)

13 POIN

SD An Namiroh 3 Pekanbaru SDN 2 Pekanbaru SDN 112 Pekanbaru SDN 148 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 138 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi SD Santa Maria Pekanbaru SDN 180 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru

46 POIN

19

SEBANYAK 100 siswa siswi dari berbagai SD tampak berkumpul di bawah tenda yang berada di lapangan SDN 37 Pekanbaru. Di tangan mereka tampak secarik kertas yang terus menerus mereka baca dengan wajah begitu serius. Ternyata, mereka semua adalah peserta Lomba Bercerita Sambil Baca Buku yang ditaja Riau Pos bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau. Ya, setelah rehat beberapa pekan, Sabtu (9/1) adalah giliran grup B pula yang unjuk gigi di hadapan para juri yang berasal dari dosen Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR). Tepat pukul 10.00 WIB, lomba pun dimulai. Satu per satu siswa menampilkan kemampuan mereka di hadapan para juri, orangtua dan siswa lainnya. Seluru-

hnya menampilkan ceritacerita rakyat menarik dengan penuh penjiwaan. Sambil menanti giliran, siswa juga bisa membaca berbagai buku yang ada di mobil pustaka keliling dan Badan Perpustakaan Dan Arsip (BPA) Kota Pekanbaru. Tak tanggung tanggung, tiga unit mobil pustaka keliling dengan ribuan koleksi buku siap menghilangkan dahaga siswa akan buku-buku berkualitas. Kepala Badan BPA Ir Hj Nelfi Yonna MSi yang hadir saat itu, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan Gerakan Gemar Membaca ini. “Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Riau Pos bekerja sama denga Disdikbud Riau dalam meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah. Kami berharap agar kegiatan seperti ini bisa diikuti semua sekolah di Kota Pekanbaru bersinergi dengan stakeholder lainnya. Partisipasi dun-

ia usaha dalam hal ini sangat diharapkan sehingga Indonesia Gemar Membaca 2019 segera dapat diwujudkan,” ungkapnya. Ke depan, ia berharap antara BPA dan Riau Pos akan terjalin kerja sama di bidang gerakan membaca. Sementara itu, General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang menuturkan, kerja sama tersebut memang sangat terbuka lebar. Namun, kini Riau Pos ingin fokus terlebih dahulu terhadap Sang Juara. “Kami menyambut baik kerja sama tersebut. Sebagai perusahaan media massa, tentunya kami ingin generasi muda Riau menjadikan membaca sebagai hobi. Karena dengan membaca, mereka menjadi mengenal dunia dan wawasan mereka terbuka,’’ ungkapnya. Kegiatan Sang Juara perdana setelah libur juga diisi dengan kegiatan uji cerdas yang diikuti 101 siswa pilihan dari berbagai SD. 4 ruang

belajar di SD 37 disediakan khusus untuk peserta uji cerdas beradu kemampuan mengerjakan butiran-butiran soal yang disediakan Bimbingan Belajar Ganesha Operation. Kepala SDN 37 Gimin SPd mengaku sangat senang bisa menjadi tuan rumah dalam tryout kali ini. ‘’Dengan menjadi tuan rumah, kami berharap siswa kami bisa tampil lebih maksimal dan lebih percaya diri. Semangat mereka untuk menjadi Sang Juara juga lebih berkobar,” katanya yang saat itu mengenakan batik merah berpadu hitam tersebut. Ditambahkan Zulmansyah, ke depan persaingan akan semakin sengit. Siswa pilihan akan tersaring. Untuk itu sekolah diminta mempersiapkan siswanya sebaik mungkin dan tak lupa mengirimkan kupon sebanyakbanyaknya untuk membantu siswa melaju ke tahap selanjutnya.(eca)

Ayo dukung teman kamu untuk jadi pemenang di SANG JUARA dan GERAKAN GEMAR MEMBACA. Caranya: Isi kupon dukungan di bawah ini dan kirimkan kembali ke Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam atau ke Riau Pos di Jl. Ahmad Dahlan No. 14-E Sukajadi. Dukungan juga boleh dari orang tua, keluarga dan pihak sekolah. Disediakan hadiah 2 [Dua] Smartphone Android dan voucher belanja senilai @Rp500.000,untuk 10 pemenang.

KUPON DUKUNGAN menuju semifinal UNTUK SISWA/I:

NAMA SD: LOMBA DIIKUTI: GRUP/KELOMPOK NAMA PENGIRIM: NOMOR HP/TELPON: JADWAL UJI CERDAS Sang juara & LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA Penyisihan : Setiap Sabtu sampai 9 April Semifinal : 16 & 23 April 2016 Grandfinal : 30 April 2016 INFORMASI & PERTANYAAN: ABDUL HARIS [HP. 0823 8888 6271] AMRAN [HP. 0812 7686 2002

KUPON BERLAKU SAMPAI Jumat, 15 Januari 2016

14 POIN

Pauping SDN 20 Pekanbaru

SD Al Azhar Sifa Budi SDN 36 Pekanbaru SDN 43 Pekanbaru SDN 158 Pekanbaru SDN 70 Pekanbaru SDN 148 Pekanbaru SDN 75 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD An Namiroh 3 Pekanbaru SDN 147 Pekanbaru SDN 68 Pekanbaru SDN 65 Pekanbaru

JUMLAH POIN 9 7 6 6 5 5 5 5 4 4 4 3

PESERTA LOMBA BERCERITA MINGGU INI kelompo k 1

32 POIN

Kayla Victoria Kirana SD Santa Maria

NO 4 5

30 POIN SDN 148 Pekanbaru

NAMA PESERTA Frishcya Putri Carmelian Tiara Liany Gazali

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

Cahya Rani Nabila

27 POIN

Diva Tri Ramadani

SDN 76 Pekanbaru

SEKOLAH SDN 42 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru

JUMLAH POIN 25 15 TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

20

RABU, 13 JANUARI 2016

DNC 2016 Gratis Biaya Pendaftaran Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

KOMPETISI U-12 Aqua Danone Nations Cup (DNC) 2016 Zona Riau dijadwalkan digelar di Stadion Unri Panam Pekanbaru pada 21-22 Januari mendatang. Namun, pendaftaran sudah dibuka sejak pekan lalu dan ditutup 20 Januari mendatang. Untuk itu, Philep Hansen Maramis selaku koordinator di Pekanbaru

mengimbau pengurus Sekolah Sepakbola (SSB) atau tim sekolah yang ada di Riau untuk segera mendaftarkan tim sesegera mungkin. Hingga kemarin, Philep menegaskan pendaftaran gratis dan sudah banyak tim yang mendaftar. ‘’Pendaftaran tak dipungut biaya dan tak kami batasi. Hingga hari ini (kemarin, red) sudah ada sekitar 20 tim yang mendaftar,’’ ujar Philep Hansen Maramis, Selasa (12/1). Dipaparkan Philep hingga ke-

marin SSB yang mendaftar ada dari Indragiri Hulu, Kampar, Siak dan Pekanbaru. Namun, untuk formulir pendaftaran baru bisa diambil Sabtu (16/1) atau Ahad (17/1) mendatang di Stadion Unri. ‘’Panitia pusat dijadwalkan baru memberikan formulir Jumat (15/1) mendatang,’’ ujar Philep. Aqua DNC hampir mirip dengan peraturan sepakbola pada umumnya, dan yang menjadi pembeda adalah jumlah pemain dalam

lapangan, panjang dan lebar lapangan dan waktu selama pertandingan. Satu tim terdiri dari 12 pemain dan disaat pertandingan hanya memaikan 8 pemain di lapangan, yakni 1 kiper dan 7 pemain. Lama pertandingan 1x15 menit. Lapangan yang digunakan panjang 60 meter (M) dan lebar 40 meter dan besar gawang 5 M x 2 M. Kompetisi ini khusus untuk pemain usia 12 tahun atau kelahiran

1 Januari 2004 sampai 31 Desember 2005. ‘’Juaranya akan berangkat ke Palembang untuk ikut kompetisi Wilayah Sumatera,’’ ujar Philep. SSB yang berminat ikut kompetisi ini bisa menghubungi langsung Philep Hansen Maramis di contack person 081291970682. Kompetisi ini membuka peluang untuk pemain memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonseia. Pasalnya, pemenang dari Aqua DNC akan mewakili Indonesia mengikuti Piala Dunia U-12 di Prancis tahun ini.(das)

PHILEP HANSEN MARAMIS

Sepakbola Masih Berpeluang ke PON

DOK RIAU POS

COBA MELEWATI: Pemain Riau (tengah) mencoba melewati pemain Aceh dalam laga penyisihan grup sepakbola Porwil 2015 di Bangka Belitung, beberapa waktu lalu.

PEKANBARU (RP) baiknya,’’ tambahnya. Meski telah dipertandSenada dengannya, ingkan saat Pekan pelatih sepakbola Riau, Olahraga Wilayah Philep Hansen Maramis (Porwil) di Bangka Bemengatakan bahwa hasil litung pada November sepakbola Porwil tidak lalu, namun sampai diakui sebagai kualifikasi saat ini tim yang lolos PON karena pertandindan layak berlaga di gan tersebut sama sekali Pekan Olahraga Natidak menggunakan lamsional (PON) Jawa Barbang PSSI. Padahal at masih belum diusistem pertandingan mumkan. Hal ini terja- ZULFAHMI menganut aturan PSSI. di karena pelaksanaan ‘’Sehingga terdapat pertandingan sepakbola di Porwil keganjilan dan ini sebelumnya juga tidak diakui PSSI. telah kami pertanyakan di Porwil. Sekretaris Pengprov PSSI Riau, Jadi bisa dikatakan Porwil kemarZulfahmi Adrian ketika dikonfir- in hanya bermain saja, tanpa ada masi Riau Pos, Selasa (12/1) siang, keterangan lolos PON,’’ ujar Philep, mengaku pihaknya masih Senin (11/1) siang. menunggu keputusan resmi dari Ditambahkan Philep kondisi sepihak-pihak terkait. Seperti Komite rupa juga tidak terjadi di Sumatera, Olahraga Nasional Indonesia tetapi juga di Kalimantan, Jakarta (KONI), PSSI dan PB PON. ‘’Kita dan daerah lainnya sehingga bisa belum mendapat penjelasan saja seluruh tim diloloskan menuresmi, sehingga kami belum men- ju PON atau ada babak kualifikasi ganggap keputusan yang dilayang- ulang menuju PON 2016 Jawa Barkan melalui berupa surat resmi, at. Pasalnya dari hasil keseluruhan baik dari PSSI, PB PON ataupun Porwil di seluruh Indonesia, ternKONI,’’ ujar Zulfahmi. yata tidak sepenuhnya diterima. Menurutnya, kalau pertandin‘’Sebagian seleksi Porwil seperti gan di Porwil tidak diakui, Riau di Kalimantan juga batal dilaksanakan memiliki kesempatan untuk akan. DKI Jakarta juga batal meyetempail di PON. Ia berharap bisa lenggarakan pertandingan sepaklolos langsung tanpa harus bola di Porwil. Untuk itu kamimengikuti babak kualifikasi ulang. masih menunggu perkembangan‘’Kalau ada kesempatan kedua ten- nya dan kita siap untuk menjalani tunya kita manfaatkan sebaik- lagi kualifikasi ulang,” ujarnya.(luk)

Kejar Defisit Gol, SP Maksimalkan Lini Depan JAKARTA (RP) – Kekalahan telak di leg pertama babak semifinal turnamen Piala Jenderal Sudirman ternyata tidak mematahkan semangat Semen Padang untuk bangkit. Dengan mengusung spirit tinggi, tim besutan Nil Maizar itu bertekad berjuang habis-habisan saat pertandingan leg kedua yang berlangsung di Stadion Agus Salim, Padang, 16 Januari mendatang. Nil mengatakan, sejumlah evaluasi setelah kekalahan di kandang Pusamania Borneo Football Club (PBFC) di Samarinda, 10 Januari lalu telah dia kantongi. Dan, kelemahan-kelemahan itu akan dia perbaiki dalam latihan perdana yang akan berlangsung hari ini. “Terutama lini depan kami yang terlihat masih beum begitu tenang,” kata Nil. Menurutnya, di leg kedua nanti, para pemain depan memang sudah saatnya harus memainkan peran lebih banyak untuk membobol gawang lawan. Itu tidak lain, karena untuk lolos ke babak final, Hengki Ardiles dan kawan-kawan memerlukan tiga gol untuk bisa mengejar defisit dua gol yang mereka alami di

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

leg pertama. Dengan begitu, dia berharap agar James Koko Lomell, Nur Iskandar dari Hendra Adi Bayauw bisa mengeluarkan kemampuan maksimal mereka dalam laga tersebut. Nil juga menggantung banyak harapan kepada Rudi, salah satu gelandang asli Padang untuk bisa menggantikan posisi Vendry Mofu yang bakal absen karena mendapat kartu merah di leg pertama. Sementara itu, asisten Manajer Kabau Sirah, julukan Semen Padang Verry Mulyadi mengatakan, kesempatan untuk lolos ke babak final belum tertutup. “ Peluang kami memang kecil untuk lolos ke babak final. Tapi, kami akan berjuang keras untuk memaksimalkan peluang yang sangat kecil itu,” harapnya. Sementara itu, pelatih PBFC Kas Hartadi menambahkan, tidak ada persiapan khusus yang dia berikan kepada tim besutannya jelang pertandingan leg kedua tersebut. Itu tidak lain, karena beban Pesut Etam, julukan PBFC jelang laga tersebut tidak begitu berat setelah ung-

gul dua gol di leg pertama lalu. “Kami bukan meremehkan pertandingan leg kedua nanti, tapi kondisi tim kami saat ini sedang dalam kondisi terbaik dan hanya memerlu maintanance. Toh, di leg kedua nanti kami hanya memerlukan hasil seri untuk bisa lolos ke babak final,”ujar pelatih yang pernah membawa Sriwijaya FC juara Indonesia Super League (ISL) itu. Kas Hartadi memang layak percaya diri dengan performa Hamka Hamzah dan kawan-kawan. Apalagi, dalam tim asal Samarinda itu tidak pernah gagal mencetak gol dalam setiap pertandingan sejak di babak penyisihan lalu. Sebaliknya, Semen Padang adalah tipikal tim dengan bermain bertahan itu sudah pasti akan bermain menyerang untuk mengejar defisit gol mereka. “Dengan tim lawan yang bermain menyerang, maka kami akan semakin mudah untuk masuk dalam pertahanan mereka. Di leg kedua nanti, kami akan lebih banyak melakukan counter attack,”tutur pria asal Solo, Jawa Tengah itu.(ben/jpg)

JPG

LIHAT BOLA: Pemain Semen Padang Yu Hyun Koo melihat bola di sela latihan di Stadion H Agus Salim Padang, Selasa (12/1/2016).

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

RABU, 13 JANUARI 2016

HALAMAN 21

Tak Ada Penurunan Tarif Angkutan Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan JOKO SUSILO, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

PASCA turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) awal 2016 ini, Pemprov Riau melalui Dinas Perhubungan se-Provinsi Riau sudah merumuskan masalah tarif angkutan umum. Di mana seluruhnya

sepakat, seiring turunnya harga BBM tersebut, tak ada penurunan tarif transportasi baik darat dan laut. Hal ini berdasarkan beberapa pertimbangan yang sudah disepakati Selasa (12/1), di Kantor Dishub Provinsi Riau. Pertemuan yang dilakukan menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menhub RI No-

mor 2/2016 tentang penurunan tarif AKAP 5 persen. Di mana diceritakan Kepala Dishub Riau Rahmad Rahim, dilakukan sebagai langkah yang tertuang dalam SE tersebut, daerah diminta untuk membahas masalah penurunan tarif atau tetap pada tarif biasa dengan mempertimbangkan berbagai hal di daerah.

‘’Provinsi Riau, dengan penurunan BBM, tidak ada penurunan tarif. Karena waktu kenaikan BBM, kita juga tidak menaikkan tarif, selain itu biaya operasi kendaraan (BOK) dari beberapa indikator, penurunan BBM tidak terlalu berdampak,’’ ungkapnya. Baca Tak Ada Halaman 28

Pindah Status Jalan, Dua Flyover Didanai APBD PEKANBARU (RP) pembangunan flyover Rencana pembangutersebut akan didanai nan dua flyover yakni dari APBN karena beSimpang SKA dan Parada di lokasi jalan nasar Pagi Arengka terus sional dengan anggadibahas di DPRD ran sekitar Rp600 milRiau. Dari hasil heariar. ing Komisi D DPRD ‘’Cuma persoalanRiau dengan Dinas Binya hingga saat ini kan na Marga Provinsi DED-nya belum ada. Riau, didapat infor- HARDIANTO DED tersebut baru dimasi bahwa kewemasukkan dalam APnangan jalan di dua lokasi terse- BD 2016, pusat sempat mengatabut akan berpindah dari jalan kan mereka ingin bentuk dua flynasional menjadi jalan provinsi. over tersebut seperti Jembatan Wakil Ketua Komisi D DPRD Semanggi di Jakarta. Cuma ketiRiau Hardianto mengatakan, ka itu statusnya masih jalan nasebelumnya memang sudah ada sional, nah kabarnya 2016 ini rencana gambar dari pemerintah pusat. Di mana sebelumnya Baca Pindah Halaman 28

Raja Erisman Tolak Seluruh Dakwaan JPU PEKANBARU (RP) - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Raja Erisman, menolak seluruh dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang diarahkan padanya. Penolakan ini disampaikan Erisman melalui kuasa hukumnya Sukria Novela dalam sidang lanjutan dugaan korupsi dana APBD Kabupaten Inhu, di Pengadilan Tikipor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Selasa (12/1). Menurutnya, dugaan kerugian negara yang disusun JPU tidaklah berdasar dan tidak dapat dipertanggung jawabkan. Jaksa juga menurutnya tidak berhak melakukan perhitungan keru-

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

DIALOG: CEO Riau Pos Group Makmur Kasim SE MM Ak, Wakil GM Nazir Fahmi dan Pemimpin Redaksi Asmawi Ibrahim berdialog dengan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman terkait HUT Ke-25 Riau Pos di Kantor Gubernur Riau, Senin (11/1/2016).

Plt Gubri Dukung HUT Ke-25 Riau Pos

gian negara. Perhitungan kerugian negara harus bersumber berdasarkan hitungan lembaga resmi yang memiliki tugas tersebut. ‘’Dakwaan JPU haruslah batal demi hukum,’’ tegas Sukria. Kasus yang menjerat Erisman terungkap ketika diketahui terjadi penyimpangan dalam pengelolaan uang sebesar Rp2,7 miliar pada anggaran APBD 20112012. Bendahara pengeluaran Setdakab saat itu Rosdianto tidak dapat mempertanggung jawabkan penggunaannya. Karena tidak dapat mempertanggung jawabkan penggunaannya, Raja Erisman lalu

PEKANBARU (RP) - Panitia HUT ke-25 Riau Pos, Senin (11/1) sore diterima dalam audiensi oleh Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman di kantornya, ruang rapat lantai tiga gedung lama Kantor Gubernur Riau. Dalam kesempatan tersebut, secara resmi orang nomor satu di Riau ini menmendukung penuh pelaksanaan kegiatan puncak hari jadi yang akan dilaksanakan 25 Januari malam di SKA Co-Ex Pekanbaru.

Baca Raja Erisman Halaman 28

Baca Plt Gubri Halaman 28

Senin malam juga akan dihadiri Dahlan Iskan. Juga ada kegiatan malam penghargaan dan launching buku serta kegiatan lainnya. Memang diharapkan kehadiran Plt Gubri dalam peringatan ini. MAKMUR KASIM CEO Riau Pos

Stok Beras Aman hingga Juni STOK beras di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) dapat dipastikan aman hingga pertengahan tahun 2016 ini. Pasalnya, untuk menambah cadangan beras, Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau dan Kepri tengah menunggu kedatangan 11.500 ton beras asal Vietnam dan Thailand. Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Riau Kepri Tomy Despalingga mengatakan, impor beras tersebut merupakan kebijakan pusat. Untuk itu pihaknya hanya sebatas menerima kedatangan beras tersebut. Atas Baca Stok Halaman 28

Longsor, Dua Rumah Terjungkal ke Sungai Enok TEMBILAHAN (RP) - Longsor yang terjadi di Sungai Enok mengakibatkan dua unit bangunan rumah semi permanen di Jalan Al Mujahidin, RT 03, Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Inhil, terjungkal ke sungai, Senin (11/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Selain dua unit bangunan rumah, sekitar 50 meter badan jalan tersebut juga rusak berat dan tidak bisa dilewati kendaraan bermotor. Lurah Kuala Enok Teuku Muhammad kepada Riau Pos, Selasa (12/1) menyebutkan, kondisi Sungai Enak memang cukup rawan longsor dan ini sudah menjadi langganan longsor setiap saat. Bahkan longsor yang terjadi tengah

REDAKTUR: RINALSI

LIHAT RUMAH: Warga melihat rumah yang terjun ke Sungai Enok, Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Inhil, Senin (11/1/2016).

INDRA EFENDI/RIAU POS

malam itu, merusak dua unit rumah warga dan fasilitas umum. Akibat longsor yang menyebabkan rumah warga terjungkal ke sungai, para kor-

ban harus rela mengungsi ke lokasi yang lebih aman. ‘’Rumah yang diterjang longsor itu masing-masing ditempati H Mapparessa, M

Rudi, Lek Karton, Hamsyah dan Abd Majid, mereka sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman,’’ jelas Lurah. Camat Tanah Merah Yuliar-

go menambahkan, musibah tanah longsor terjadi begitu cepat di kawasan sekitar pemukiman padat penduduk. Lokasi itu merupakan salah satu daerah rawan longsor. Musibah tanah longsor tersebut, menurut Yuliargo telah ia laporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Ia berharap agar 3 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 13 jiwa mendapat bantuan tanggap darurat. ‘’Kejadian ini malam tadi langsung kami laporkan kepada pihak BPBD Inhil,’’ tukasnya. Pemerintah Kecamatan Tanah Merah selama ini selalu mengingatkan warga, khususnya yang berdiam di lokasi rawan longsor agar waspada dan segera mengungsi kalau melihat tanda-tanda alam bakal terjadi longsor tersebut.(ind)

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

22

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

Merangkai Negeri Dengan Syarak

SYAMSUAR

Pemkab Konsen Pendidikan Agama BUPATI Siak Drs H Syamsuar MSi begitu peduli terhadap pengembangan konsep pembangunan pendidikan agama Islam di daerah. Menurut dia, pembangunan pendidikan Islam yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Siak sudah berlangsung. ‘’Tak ada pembeda dengan umum,’’ kata Syamsuar baru-baru ini. Ia menyebut, strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Siak untuk mengembangkan pembangunan pendidikan Islam di Kabupaten Siak merupakan bagian dari visi Bupati Siak yang tertuang dalam RPJMD 20112016. ‘’Komitmen kita sudah direncanakan dalam visi yang telah kita buat, dan inilah yang menjadi arah kebijakan kita,’’ tegas Syamsuar. Alokasi dana APBD Siak untuk pendidikan Islam mencapai 5,7 persen. Peningkatan pengalokasian dana tersebut dapat terlihat selama periode 2011-2015. Pada 2011 alokasinya mencapai Rp76 miliiar lebih, meningkat menjadi Rp86 miliar pada tahun 2014 dan menjadi Rp168 miliar lebih pada tahun 2015. Selain itu, dalam menyediakan sarana pendidikan PAUD hingga ke pendidikan menengah, sekaligus meningkatkan kapasitas tenaga pendidik serta pembangunan pendidikan non formal. ‘’Kami mau pendidikan umum dan pendidikan Islam berjalan bersama dan itu harus sama-sama ditingkatkan,’’ sebut orang nomor satu di Siak ini. Komitmen pembangunan pendidikan Islam di Kabupaten Siak dapat dilihat dari keberadaan Islamic Centre, pembangunan pesantren di setiap kecamatan, pembangunan Ponpes Gontor 13 putra, pembangunan MAN IC di Tualang, pemberian beasiswa dan lain sebagainya.(adv/a)

Jaminan Mutu Standar Auditor TUNTUTAN masyarakat agar pemerintah bersih dan melayani sudah jadi konsekwensi logis dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kinerja aparatur tak hanya melaksanakan tugas. Melainkan mengerti dan memahami serta melakukan inovasi. Perubahan paradigma tak lepas dari tuntutan di daerah saat ini. Baru tahun ini disiapkan komitmen dalam pencapaian target nasional. Kepala Inspektorat Siak Drs H Fally Wurendaristo MSi mengatakan, paradigma telah berubah, tak sekadar hanya repressif, qualty inssurance (jaminan mutu) penuhi standar auditor. ‘’Ke depan inspektur bisa sampai ke kampung-kampung untuk pengawasan terhadap pemerintahan dan pembangunan harus diperketat,’’ kata Fally, Selasa (12/1) Menurut dia, ada dua hal penting dalam melakukan pengawasan dan fungsi. Pertama, pembinaan dan pengawalan keuangan desa, dan kedua peningkatan kapabilitas aparat internal. Image yang berkembang akan kekhawatiran tak mampu menggunakan anggaran, dapat ditepis. Dalam meningkatkan pengawasan dengan mempelajari resiko yang terjadi, dan upaya mengurangi resiko pada gelar pengawasan. Di samping itu, meningkatan efektivitas, bobot pengawasan, kesadaran unit kerja dan pentingnya tindaklanjut. Juga minimalisir kesalahan yang terjadi.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK

BERDIALOG: CEO Riau Pos Group Makmur Kasim SE MM bersama Wakil GM M Nazir Fahmi dan Pemimpin Redaksi Asmawi Ibrahim berdialog dengan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi terkait HUT ke-25 Riau Pos di Rumah Makan Khas Melayu Pekanbaru, Selasa (12/1/2016).

Tarif Angkutan Turun 15 Persen

H

ARGA Bahan Bakar Minyak (BBM) te lah resmi diturunk an oleh pemerintah. Dampak penurunan ini, Dishub dan Infokom Siak telah selesai melakukan rapat koordinasi bersama Provinsi Riau terhadap besaran penurunan biaya tarif angkutan. ‘’Penurunannya, berkisar 15 persen,’’ kata Kadishub dan Infokom Siak Drs H Kaharuddin MSi, Selasa (12/1). Menurut dia, angka penurunan itu telah disepakati, dan berlaku

semua jenis anmuan dengan gkutan, darat maumengundang pun laut. mereka. ‘’Kami Khusus di Siak, jadwalkan dalam hasil pembahasan minggu ini,’’ sebut bersama provinsi mantan Kabag Orini nantinya disganisasi Setdakab ampaikan pada piSiak ini. hak terkait, seperti Penurunan BBM Organda, agen peini, harus disikapi layaran, kepolisian KAHARUDDIN dengan bijak. Jandan pihak lain gan sampai ketika yang terbabit. harga BBM naik, Pembicaraan dan pembaha- biaya angkutan juga turut san tentang penurunan ini naik. Namun, sebaliknya BBM disampaikan dalam perte- turun tarif angkutan tak turun.

‘’Lucu saja kan kesannya,’’ kata dia. Pembahasan terhadap besaran penurunan ini, telah dibahas bersama, dan telah disepakati besaran penurunan dengan berbagai pertimbangan. Kapan diberlakukan harga baru tersebut? Dijelaskan Kahar, setelah rapat bersama tim dan stakeholder terkait. Awalnya disampaikan dulu hasil pertemuan dengan provinsi. Baru setelah itu tentang

penurunan biaya 15 persen itu. Bagaimana sekiranya dapat penolakan? Kahar pun enggan menjelaskan lebih jauh. Yang jelas dalam pertemuan itu kita musyawarah dan diskusi. Apapun kendala keberatan mereka tentunya dicarikan solusinya. Namun, ia berharap semua pihak yang terbabit dapat menerima penurunan ini, karena kondisinya seperti itu, penurunan harga BBM, tentu juga biaya angkutan turun.(adv/a)

KPN Sosialisasi Prona kepada Masyarakat KANTOR Pertanahan Nasional (KPN) Kabupaten Siak menggulirkan Program Operasi Nasional Agraria (Prona) pembuatan sertifikat lahan gratis bagi masyarakat. Sebagai tahap awal pelaksanaan, KPN menggelar sosialisasi pada calon peserta Prona 2016 se-Kecamatan Tualang. Sosialisasi Selasa (12/1) dilaksanakan di aula Kantor Kampung Tualang. ‘’Sosialisasi kepada masyarakat bertujuan memberikan pemahaman tentang Prona terkait mekanisme yang akan dilaksanakan sesuai prosedur,’’ jelas Kasi Survei Pengukuran dan Pemetaan Kantor Pertanahan Siak Doni Syafrial SSiT. Tujuannya untuk mempermudahkan masyarakat dan

HUMAS SETDA SIAK

SOSIALISASI: Pimpinan Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Siak melakukan sosialisasi Prona di Kampung Tualang, Selasa (12/1/2016).

mengajak masyarakat serta menyukseskan legalisasi, mengikuti Prona ini dapat memiliki hak tanah dan di-

khususkan kepada masyarakat untuk perorangan maupun sosial. Sosialisasi Prona ini telah

digelar di 9 kecamatan yang masuk. Kecuali ada 5 kecamatan yakni Kerinci Kanan, Lubuk Dalam, Mandau, Minas

dan Kandis yang tidak masuk Prona. Dalam pengurusan sertifikat tersebut, semua peserta Prona harus memenuhi tahapan dan persyaratan yang sudah ditentukan. Dengan kegiatan sosialisasi tersebut, diharapkan dapat sesuai dengan waktu yang ditetapkan pemerintah pusat dengan tahun 2016 diberikan target 2.600 bidang persegi dan keperluan lebih besar, agar ditingkatkan. Untuk Kabupaten Siak, Prona telah merata dan kegiatan ini diadakan sejak tahun 1981 lalu. Dia menerangkan Prona ini merupakan kegiatan pemerintah. Prona sesuai dengan tata ruang yang diperuntukan golongan menengah ke bawah.(adv/b)

Awal Januari, 8 Warga Terjangkit DBD

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Mahasiswa penerima beasiswa dari PT IKPP foto bersama di Rumah Pintar Abdul Wahid, Perawang, Selasa (12/1/2016).

IKPP Serahkan Beasiswa Prestasi Mahasiswa PERAWANG (RP) - Sebanyak 59 mahasiswa asal Kabupaten Siak mendapatkan beasiswa berprestasi dari PT IKPP. Penyerahan beasiswa berprestasi, setelah melalui penjaringan sesuai ketentuan yang berlaku. ‘’Sebenarnya yang berkesempatan untuk bisa mendapatkan beasiswa ini sebanyak 92 orang. Namun karena yang memenuhi persyaratan yang kita tentukan hanya 59 orang, makanya pada awal semester genap 2015/2016 REDAKTUR: RINALDI

ini jumlahnya segitu,’’ ujar Pimpinan Program CD IKPP Ketut Piter didampingi stafnya Murseno dan Rapel Karo-karo. PT IKPP menyediakan dana untuk beasiswa dua kali dalam setahun. Ketut juga menyampaikan harapannya kepada para mahasiswa penerima beasiswa IKPP untuk aktif berkomunikasi dengan pihaknya, sehingga perkembangan yang terjadi terutama mengenai pemenuhan persyaratan penerimaan beasiswa bisa ce-

pat ditindaklanjuti. Kepada para orangtua diharapkan untuk selalu memberikan motivasi kepada anaknya untuk selalu bisa belajar dan berprestasi. Jangan malah terbalik, orangtua yang lebih aktif untuk itu. ‘’Agar mahasiswa bisa menjadi contoh bagi keluarganya serta masyarakat sekitar. Sehingga generasi selanjutnya memiliki semangat untuk berprestasi,’’ katanya.(wik)

KANDIS (RP) - Masyarakat Kecamatan Kandis harus meningkatkan kebersihan di lingkungannya dan menerapkan selalu pola hidup bersih. Hal ini mengingat perubahan iklim yang tidak menentu yang dapat memicu penyakit seperti demam berdarah. Untuk Kecamatan Kandis, awal tahun 2016 ini, UPTD Kesehatan Kandis telah mencatat sejumlah 8 orang korban demam berdarah terdata. Kepala UPTD Kesehatan Kandis dr H Armin mengatakan, ada dua warga yang terkena demam berdarah, terpaksa dirujuk karena kondisinya perlu perawatan lebih lanjut. ‘’Awal Januari ini sudah terdata sebanyak 8 orang korban DBD di Kecamatan Kandis. Dua orang korban DBD itu terpaksa kita rujuk ke RSUD Siak untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,’’ ungkapnya, Selasa (12/1). Dia berharap masyarakat yang teridentifikasi DBD untuk segera melaporkan kepada pihak Puskesmas atau kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih cepat. Guna mencegahan demam berdarah, diharapkan masyarakat harus meningkatkan kebersihan di lingkungannya dan menerapkan selalu pola hidup bersih 3-M, yakni menguras, menutup dan menguburkan. ‘’Masyarakat diharapkan selalu mengingat pola 3M. Karena sejauh ini, langkah 3-M merupakan langkah jitu untuk penanganan masalah DBD di tengah masyarakat dan merupakan yang paling efektif. Kita terus mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,’’ paparnya.(wik) TATA LETAK: SYUKRI


PRO-KAMPAR

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

23

Negeri Serambi Mekah

HUMAS KAMPAR FOR RIAU POS

PIMPIN RAPAT: Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana memimpin rapat persiapan lomba dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Kampar ke-66 di Aula Kantor PKK Kabupaten Kampar, Selasa (12/1/2016).

Meriahkan HUT Kampar, PKK Gelar Berbagai Lomba D

ALAM rangka memeri ahkan Hari Jadi Kabupaten Kampar ke66 tahun 2016 ini, Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kampar merancang sejumlah kegiatan. Kegiatan dalam bentuk perlombaan tersebut disusun dengan konsep mengacu pada lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar. Demikian dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar, Hj Eva Yuliana SE saat memimpin rapat persiapan dalam menyambut HUT Kabupaten Kampar di Aula Kantor PKK Kabupaten Kampar, Selasa (12/1).

‘’Tujuan kami menggelar kegiatan ini untuk mengetahui sudah sejauh mana pengetahuan masyarakat tentang lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar,’’ kata Eva. Lebih lanjut, Eva merinci, untuk pilar pertama meningkatkan akhlak dan moral, akan diadakan kegiatan perlombaan perda magrib mengaji. ‘’Kita akan lihat sudah sejauh mana, apakah sudah terlaksana atau belum Perda magrib mengaji itu,’’ ucapnya. Selanjutnya pilar kedua meningkatkan ekonomi kerakyatan, akan digelar lomba Usaha Peningkatan Penghasilan

Keluarga (UP2K). Hal tersebut dilakukan untuk membuktikan masyarakat Kampar siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Pilar ketiga Sumber Daya Manusia akan diadakan lomba karya ilmiah bagi guru SMP dan SMA. Selanjutnya pilar keempat meningkatkan pelayanan kesehatan akan diadakan lomba desa siaga dan lomba balita sehat. ‘’Untuk pilar kelima, yaitu peningkatan infrastruktur tidak bisa Kami laksanakan, bukannya tidak bisa dilaksanakan tetapi memerlukan anggaran

yang besar dan harus dianggarkan didalam APBD,’’ tambah Eva. Untuk waktu pelaksanaan rangkaian lomba tersebut, akan ditentukan oleh koordinator lomba yang sudah ditunjuk. Eva menegaskan, kunci untuk melaksanakan suatu kegiatan itu adalah harus ikhlas terlebih dahulu, kalau kita sudah ikhlas semuanya pastinya bisa terlaksana. ‘’Jika kita sudah ikhlas dan bekerja sama dengan baik kegiatan ini nantinya akan bisa terlaksana dengan sempurna,’’ pungkasnya.(adv/a)

Hari Ini, Inspektorat Sosialisasi Pengelolaan Dana Desa DANA provinsi sebesar Rp500 juta yang disediakan Pemerintah Provinsi Riau ternyata tidak semua kepala desa (Kades) bisa memahami pengelolaan dan pertanggung jawabannya. Akibatnya, banyak kepala desa di Kampar yang masih bertanya tanya kepada camat. ‘’Apalagi saat ini ada beberapa desa yang mengalami pergantian dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) kemarin. Ini juga men-

jadi persoalan karena antara kepala desa yang lama dengan kepala desa baru, juga tidak kesepahaman,’’ ujar Sekretaris Camat Kampar Timur M Darius kepada Riau Pos di Kampar Timur, Selasa (12/1). Dijelaskannya, dana yang dianggarkan bagi setiap desa ini sudah dicairkan akhir desember 2015 yang lalu. Namun pengerjaan baru awal tahun 2016 ini, sehingga banyak kepala desa yang

bingung. Untuk mengatasi masalah ini, pihak Kecamatan Kampar Timur mengundang Inspektorat Kabupaten Kampar guna memberikan penjelasan yang menyeluruh agar kepala desa ini bisa memahaminya. ‘’Kami mengundang seluruh kades dan aparatur terkait di desa guna mendengar penjelasan tersebut pada Rabu (13/1) di Aula Kantor Camat Kampar Timur,’’ ujarnya. Diharapkan,

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

PROGRAM Pembedan minuman itu rian Makanan Nasir dan Nurhasani Tambahan Anak meminta seluruh Sekolah (PMTAS) siswa masing-masing yang merupakan kelas mencuci tangan program unggulan di air kran kemudian Pemkab Kampar memulai dengan terus dijalankan. membaca doa. Terakhir, program ‘’Pentingnya gizi dan yang merupakan makanan yang bentuk perhatian berprotein diberikan H M NASIR kepada generasi secara rutin kepada bangsa tersebut, anak-anak sekolah memberikan makanan bergizi demi lahirnya generasi berkualikepada 65 murid Sekolah tas,’’ kata Camat Salo, H M Nasir, Dasar(SD) di Salo. Terdiri dari 42 Senin (11/1) lalu. murid SD 006 dan 33 murid SD Para siswa yang ada di sekolah 004 menikmati menu PMTAS itu menyantap dengan nikmat tersebut. Mereka menerima susu sampai habis tak bersisa. ‘’Jika yang juga dilengkapi kudapan. anak - anak didik ini diberi Pemberian PMTAS tersebut makanan tambahan secara rutin diberikan oleh Camat Salo HM di sekolah mau pun dirumah, Nasir bersama Ketua TP PKK maka tidaklah diragukan lagi Kecamatan Salo Hj Nurhasani kualitas kesehatan mereka akan bersama Kepala Sekolah terjaga,’’ ujar Nurhasani yang didampingi masing-masing juga Staf Ahli Bupati Kampar sekolah itu. Bidang Kemasyarakatan dan Sebelum menyantap makanan Sumber Daya Manusia.(adv/a)

Berjudi Joker Karo, Lima Pria Ditangkap

Kapolsek Perhentian Raja Mediasi Upah Bongkar TBS BANGKINANG (RP) - Dalam rangka mendukung keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, Kapolsek Perhentian Raja Iptu Daren Maysar melakukan mediasi terkait masalah upah buruh bongkar TBS di PTPN-V Sei Pagar. Kegiatan mediasi yang diprakarsai Kapolsek Perhentian Raja ini dilaksanakan di Mapolsek Perhentian Raja, Senin (11/1) sekitar pukul 14.00 WIB. Acara juga dihadiri Manager PTPN-V Sei Pagar B Manihuruk, Ketua Serikat Pekerja Perkebunan PTPN-V Sei Pagar Zulkifli, Ketua MMR Perhentian Raja Edi Rianto, Kades Pantai Raja Khairud Zaman, Ketua Pemuda Pantai Raja Djamalus, Ketua Pemuda Terantang Zulpendri serta dari perwakilan buruh bongkar. Pelaksanaan mediasi dimaksudkan untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan terkait permasalahan tarif upah bongkar TBS di PTPN-V Sei pagar yang diperselisihkan antara pihak buruh bongkar yang tergabung dalam serikat pekerja perkebunan (SP BUN) PTPN-V dengan managemen perusahaan. Adapun hasil kesepakatan tentang upah bongkar TBS pihak ke-3 antara Buruh Bongkar dibawah Payung Hukum Organisasi Serikat Pekerja Perkenunan (SP BUN) PTPN V Sei Pagar dengan pihak Managemen PTPN V Sei Pagar antara lain, pertama, Upah bongkar TBS kelapa sawit di PKS PTPN-V Sei Pagar desa Hang Tuah Kecamatan Perhentian Raja sebesar Rp16 per kilogram. Kedua, setiap buruh bongkar yang terdaftar pada organisasi SP BUN PTPN V Sei Pagar berkewajiban membayar iuran sebesar Rp10 ribu perbulan sebagai biaya administrasi pengurus. ‘’Kegiatan mediasi ini berakhir pukul 17.30 wib dan selama kegiatan mediasi berlangsung situasi aman dan kondusif,’’ ucapnya.(why)

dengan kegiatan ini, para kades bisa memahami dan bisa melaksanakan semua program yang sudah direncanakan, serta bisa memper tanggung jawabkan anggaran pemerintah tersebut. ‘’Karena jika dalam penggunaan tidak bisa membuat laporan, maka akan menimbulkan dampak hukum kepada para kades tersebut. Jadi perhatikan benar penjelasannya nanti,’’ imbaunya.(adv/b)

65 Siswa Nikmati Menu PMTAS

ERY APRIYONO

BANGKINANG (RP) - Jajaran Polsek Tapung Polres Kampar melakukan penangkapan lima orang pria pelaku perjudian jenis joker karo di wilayah Desa Petapahan Kecamatan Tapung kabupaten Kampar. Penangkapan tersebut terjadi pada Senin (11/1) sekitar pukul 22.45 WIB. Para tersangka yang diamankan pihak kepolisian ini adalah LM (34) warga

Rimba Beringin Tapung, SS (40) warga Petapahan Tapung, AA (28) warga Petapahan Tapung, BR (32) warga Petapahan Tapung dan SR (36) warga Petapahan Tapung. Pengungkapan kasus judi ini berawal dari informasi yang disampaikan masyarakat kepada pihak Kepolisian tentang adanya kegiatan perjudian di wilayah

desa Petapahan yang meresahkan masyarakat. Menindaklanjuti informasi tersebut, Kapolsek Tapung Kompol Barzawi perintahkan personilnya untuk melakukan penyelidikan ke wilayah tersebut. Akhirnya tim opsnal Polsek Tapung berhasil mengamankan ke-5 tersangka ketika tengah asik bermain judi jenis joker karo, bersama para

tersangka turut diamankan barang bukti 2 set kartu remi serta uang taruhan sebesar Rp341 ribu. Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono Sik melalui Kapolsek Tapung Kompol Barzawi saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa para tersangka beserta barang bukti terkait kasus ini telah diamankan di Polsek Tapung untuk pemeriksaan lebih lanjut.(why)

Dasril Harun Pimpin PTMSI Kampar Terpilih Secara Aklamasi BANGKINANG (RP) - Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Kampar periode 2016 - 2020 memutuskan secara aklamasi memilih Dasril Harun sebagai Ketua PTMSI Kabupaten Kampar. Muskab yang digelar di Sekretariat PTMSI Kabupaten Kampar pada Selasa (12/1) tersebut, juga dihadiri Plt Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kampar Ir H Abdul Ghafar MM dan perwakilan KONI Riau, Usfandi yang juga merupakan Kepala Bidang Pembinaan PTMSI Riau, Utusan Kecamatan, Klub-

klub tenis meja di Kabupaten Kampar serta para pengurus PTMSI Kabupaten Kampar. Dasril Harun menyampaikan jika potensi atlet tenis meja di Kampar sangat banyak dan diperhitungkan oleh atlet lainnya di Riau. Untuk itu, dia siap membawa atlet tenis meja Kampar menjadi yang terbaik. ‘’Kita berupaya untuk lebih meningkatkan prestasi Tenis meja di Kabupaten Kampar untuk dapat bersaing di level Provinsi maupun nasional,’’ ucapnya. Sementara itu, Plt Ketua KONI Kampar Ir H Abdul Gafar MM dalam sambutan saat membuka Musyawarh Kabupaten PTMSI menyampaikan bahwa KONI siap untuk memajukan semua olahraga Kampar, ini tentunya tak terlepas dari kepedulian kita dalam

MOLLY WAHYUNI/ RIAU POS

SAMBUTAN: Dasril Harun selaku Ketua Umum PTMSI Kampar terpilih memberikan sambutan usai Muskab PTMSI Kampar di Bangkinang, Selasa (12/1/2016).

memperlihatkan kepedulian terhadap kemajuna olahraga di Kabupaten Kampar. “Selama ini kita sudah diharumkan melalui berbagai prestasi olahraga terutama pada

bidang Sepak Bola, kedepan kita dapat menyaksikan kesuksesan-kesuksesan pada cabang olag raga lain termasuk olahraga tenis meja ini,’’ katanya. Ditegaskannya, KONI siap

untuk membimbing dan membantu dalam memajukan cabor - cabor yang ada di Kabupaten Kampar apalagi dalam menuju Porprov Riau 2017 mendatang.(why) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


24

PRO-BENGKALIS

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

Negeri Junjungan

Qari dan Qariah TC untuk MTQ Nasional

L

EMBAGA Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Bengkalis kembali melakukan Training Center (TC) kepada Qori dan Qoriah Negeri Junjungan yang berprestasi pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Riau, November 2015 lalu. “Tujuan TC ini adalah untuk menggembleng, mendidik dan membina Qori dan Qoriah kita yang berhasil meraih juara I, II ataupun III, untuk menghadapi tes LPTQ Provinsi Riau sebagai salah satu langkah penentu apakah qori kita layak mewakili Riau pada MTQ tingkat Nasional yang kabarnya akan dilaksanakan di Nusa Tenggara Timur (NTT, red) pada Juli tahun 2016 ini,” ujar Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis, H Arianto saat memimpin rapat bersama pengurus LPTQ Kabupaten Bengkalis, Senin malam (11/1). Disampaikannya, adapun agenda TC, sesuai kesepakatan pengurus malam itu, akan dimulai sejak awal Februari tahun 2016 mendatang. Dan diperkirakan berjalan selama dua bulan, tepatnya pada akhir Maret seluruhnya sudah usia dilaksanakan. “Memang qori dan qoriah ter-

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

RAPAT BERSAMA: Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis H Arianto memimpin rapat bersama pengurus LPTQ Kabupaten Bengkalis, Senin malam (11/1/2016).

baik kita saat ini tidak semuanya berada di Bengkalis. Ada yang masih menjalankan aktivitas perkuliahan di Pekanbaru mau-

pun di Pondok Lemka Kota Sukabumi, Jawa Barat dan Bengkalis sendiri. Maka kemungkinan TC ini akan kita laksanakan di tiga

tempat tersebut. Minimal dua tempat, Kota Bengkalis dan Kota Pekanbaru,” terang Arianto. Dengan adanya TC tersebut,

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bengkalis ini berharap mampu membuahkan hasil yang bakal mengharumkan

nama daerah, keluarga maupun qori dan qoriah itu sendiri, sebagai duta Provinsi Riau untuk MTQ tingkat Nasional tahun ini. “Dukungan dan doa semua pihak sangat kita harapkan. Lewat prestasi yang sudah diukir anakanak watan kita ini, tentunya kita tidak hanya puas sampai disini saja, dengan rasa syukur, kita akan berupaya terus dan terus melakukan pembinaan kepada qori qoriah terbaik yang ada di Kabupaten Bengkalis,” pungkas Arianto menyebutkan. Adapun qori dan qoriah terbaik yang akan mengikuti TC ini adalah cabang Tilawah Dewasa Putra, cabang Qiraat Quran golongan Putri, cabang Tilawah AnakAnak Putra, cabang Syarhil Qur’an. Selanjutnya cabang Khat Quran, golongan Hiasan Mushaf Putra, golongan Naskah Putra, Golongan Naskah Putri dan golongan Kontemporer Putra. Kemudian, cabang Menulis Makalah Ilmiah Quran (M2IQ) putra, cabang Tafsir Quran Bahasa Inggris putra dan terakhir cabang Tahfidz 5 juz putri. Kesemua ini merupakan cabang-cabang yang berhasil membawa Kabupaten Bengkalis ke peringkat 4 di MTQ Provinsi Riau tahun 2015.(adv/a)

Kena PHK Sepihak, Karyawan Subkontrak PT BHI Datangi Disnakertrans

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

MEMANEN PADI: Pj Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie dan Ketua DPRD Bengkalis, H Heru Wahyudi memanen padi di Siak Kecil, belum lama ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

DIPUTUSKAN hubungan kerja (PHK) secara sepihak lewat handphone tanpa pernah menerima SP (Surat Peringatan) 1, 2 dan 3, Jhon Mambi, karyawan PT CUA, sub kontraktor PT Baker Hughes Indonesia (BHI) tidak bisa menerima. Dia pun mengadu ke kantor Disnakertrans Kabupaten Bengkalis di Duri. “Saat bekerja di lokasi Benar 7 pada Jumat 27 November 2015 lalu, saya menerima sms dari manajemen PT CUA. Saya disuruh datang menghadap ke kantor. Setelah berkomunikasi dengan Boy Oktavian, salah seorang manajemen PT CUA, dia mengatakan kontrak kerja saya telah berakhir. Meski bak disambar petir di siang bolong, saya tetap beker-

ja hari itu di POP Well bertegangan 1.000 volt,” ujar Jhon di Duri, Ahad (10/1). Diakui Jhon, dia diterima bekerja setelah melewati dua bulan melalui proses seleksi. Selama delapan bulan bekerja dengan masa kontrak satu tahun, dia telah menunjukkan loyalitas dan tak pernah melakukan kesalahan. Enam bulan pertama dia ditugaskan di bagian bagian field service. Selepas itu dipindahkan ke bagian listrik. “Ironis. Tanpa kesalahan, saya di-PHK. Pemberitahu-an-nya pun lewat handphone. Karena itu, saya menuntut keadilan. Kasus ini sudah saya laporkan ke Disnaker. Ada beberapa kejanggalan yang dilakukan PT Baker. Diantaranya

kartu identitas (badge) saya yang diterbitkan sekali dua minggu. Meski kontrak kerja hanya setahun, di badge itu tercantum masa kerja hingga 2018. Hanya lima bulan saya pakai badge. Tiga bulan berikutnya tidak dika-sih lagi,” bebernya. Terkait pengaduan Jhon, Manajer PT CUA, Boy Octavian kepada wartawan mengatakan, PT CUA tidak melakukan PHK via pesan singkat. Dikatakannya, Jhon Mambi disuruh ke kantor untuk membicarakan sesuatu yang penting. Menurut Boy, PT CUA sendiri kaget adanya pengurangan karyawan. Apalagi Jhon Mambi selama bekerja cukup loyal terhadap perusahaan. PT Baker Hughes, kata Boy lagi, melaku-

kan PHK dengan alasan efisiensi. “Meski di-PHK, hak Jhon berupa gaji dan pesangon diberikan penuh,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Hubungan Industrial (PHI) Disnakertrans Kabupaten Bengkalis, A Simanjuntak SH yang dihubungi terpisah Senin (11/1) kemarin membenarkan adanya pengaduan karyawan PT CUA atas nama Jhon Mambi. “Benar, ada pengaduannya. Kita sudah dua kali melakukan pemanggilan terhadap pemberi kerja, kontraktor dan pekerjanya. Kontraktor dan pekerja hadir. Tapi manajemen PT Baker selaku pemberi kerja belum mengindahkan dua kali panggilan yang kita layangkan,”pungkasnya.(adv/b)

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

PRO-ROKAN HULU

25

Negeri Seribu Suluk

Berkas PAW 2 Anggota DPRD Diajukan ke Provinsi PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (12/1) menyerahkan berkas pengajuan PAW dua anggota DPRD Rohul ke Gubernur Riau melalui Biro Pemerintahan Setda Provinsi Riau. Hal ini menindaklanjuti surat dari pimpinan DPRD Rohul yang diterima 31 Desember 2015 lalu. PAW dua anggota DPRD Rohul itu di antaranya Hj Nurzahara dari Fraksi Partai Demokrat dan Emilyadi dari Fraksi Partai Amanat Nasional ‘’Tadi siang (kemarin, red) berkas PAW dua anggota DPRD Rohul itu sudah kita serahkan ke Biro Pemerintahan Setdaprov Riau. Untuk selanjutnya menunggu proses pembuatan SK Gubernur Riau terhadap PAW dua Anggota DPRD Rohul,’’ ungkap Kabag Tata Pemerintahan Setda Rohul M Zaki SSTP MSi, Selasa (12/1), terkait tindak lanjut proses PAW dua anggota DPRD Rohul. Disinggung berapa lama proses penerbitan SK Gubernur Riau itu, Zaki menjelaskan, sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku, penyelesaian proses PAW itu memakan waktu 14 hari kerja, sejak berkas PAW itu diserahkan dan lengkap. Mantan Camat Kabun itu menyebutkan, Pemkab Rohul tidak ada memperlambat dan mempersulit proses PAW itu.’’Kita terima surat pimpinan DPRD Rohul 30 Desember 2015. Di hari yang sama, kita buatkan surat pengantar pengajuan PAW itu, dan langsung ditandatangani Bupati Rohul Drs H Achmad MSi dan kita diserahkan ke Pemerintah Provinsi Riau. Tidak ada memperlambat dan mempersulit pengajuan PAW itu,’’ jelasnya. Mengingat berkas pengajuan PAW dua anggota DPRD itu belum lengkap dan adanya human error salah ketik, maka oleh Pemprov Riau berkas itu dikembalikan ke Rohul untuk dilengkapi. ‘’Keterlambatan dalam pengajuan PAW dua anggota DPRD oleh Pemkab Rohul, karena adan kekurangan persyaratan dalam berkas PAW. Makanya kita lengkapi kembali dan hari ini (kemarin, red), berkas pengajuan PAW dua anggota DPRD itu sudah kita serahkan ke Biro Pemerintahan Setda Provinsi Riau,’’jelasnya Kendati dalam proses pembuatan SK PAW dua anggota DPRD Rohul Hj Nurzahara dan Emilyadi, tambah Zaki, pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dengan Biro Pemerintahan Setdaprov Riau.(adv/a)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi foto bersama dengan sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Rohul, usai menyerahkan Rancangan KUA dan PPAS 2016 pada sidang paripurna di gedung DPRD Rohul, baru-baru ini.

Tunda Bayar Kegiatan 2015 Dituangkan di RAPBD 2016

B

ELUM disalurkannya dana Perimbangan Triwulan IV tahun 2015 oleh pemerintah pusat sekitar Rp78 miliar hingga per 31 Desember 2015 lalu, memberikan dampak tertundanya pembayaran sejumlah kegiatan yang telah dilakukan pihak ketiga maupun kegiatan SKPD Rohul yang telah tertuang dalam APBD Murni 2015. Keterlambatan pengiriman dana bagi hasil migas oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan kepada

sejumlah pemerinah daerah, khususnya Rohul sangat disayangkan karena tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu. Sebab, jika diberitahukan jauh hari sebelumnya tentu pemerintah daerah menyiapkan antisipasi dan mencari solusinya. Sekretaris Daerah Kabupaten Rohul Ir Damri Harun MM, Selasa (12/1) menegaskan, Pemkab Rohul tetap akan mengakomodir pembayaran pelaksanaan kegiatan yang belum dibayarkan kepada pihak ketiga pada 31 Desember 2015 lalu sebagai utang dalam RAPBD Rohul 2016. ”Tetap akan kita bayarkan utang pemda kepada pihak ketiga, asalkan kegiatan itu

kode rekeningnya sama. Misalnya kegiatan pembangunan jalan oleh rekanan yang sudah dilaksanakan 2015 namun belum dibayarkan, maka di APBD 2016 itu dianggarkan dengan membuat kalimat akan dibayar 2016. Karena itu dianggap utang Pemkab Rohul,’’jelas Sekda. Untuk mengakomodir pembayaran kegiatan 2015 yang belum dibayarkan Pemkab Rohul, maka pihaknya akan memimpin rapat dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta melakukan kesepakatan bersama dengan rekanan atau pihak ketiga. Hasil kesepakatan tersebut, nantinya akan dituangkan

dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Rohul yang menerangkan bahwa kegiatan 2015 yang tidak terbayarkan akan dibayarkan pada 2016 Disinggung alasan keterlamabatan pembayaran dana perimbangan oleh pusat ke daerah, Damri mengaku tidak mengatahui persis alasanya. Informasi terundanya dana transfer pusat ke daerah itu, mendadak dan tanpa diberitahu sebelumnya oleh Kementerian Keuangan RI ke pemerintah daerah. Keterlambatan penyaluran dana perimbangan triwulan IV oleh pusat, tidak saja terjadi di Rokan Hulu, tetapi di seluruh kabupaten/ kota. Namun ia tidak ingat secara detail, total dana pi-

hak ketiga dari pelaksanaan kegiatan 2015 yang belum dibayarkan per 31 Desember lalu. ‘’Pada Jumat, 31 Desember 2015, sekitar pukul 15.00 WIB, DPKA masih menunggu informasi dari pusat terkait penyaluran dana perimbangan Triwulan IV ke Kas Daerah. Ternyata tidak ada berita yang jelas dari pemerintah pusat. Hingga sekarang dana perimbangan itu belum disalurkan. Itu salah satu penyebab pemerintah daerah tidak bisa membayarkan sejumlah kegiatan 2015 yang telah dilaksanakan pihak ketiga, karena belum masuknya transfer dana pusat ke Kas Daerah,” tuturnya.(adv/a)

Komisi I Dukung Kalapas Kelas II B Pasirpengaraian

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

BERKUNJUNG KE LAPAS: Wakil Ketua Komisi I DPRD Rohul Kelmi Amri SH bersama anggota Komisi I berbincang dengan Kalapas Kelas II B Pasirpengaraian Mishbahuddin BcIp SSos MM, saat berkunjung ke Lapas, Senin (11/1/2016).

___

POTRET ___

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

KURSI RODA: Ketua Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Rokan Hulu Hj Magdalisni Achmad, menyerahkan bantuan kursi roda bagi penyandang disabilitas di Gedung Wanita Permaisuri Pasirpengaraian, belum lama ini.

REDAKTUR: ADE CHANDRA

PASCA kaburnya narapidana kasus narkoba bernama Hendri Manurung dengan cara menodongkan senjata api kepada petugas Lapas Kelas II B Pasirpengaraian yang terjadi beberapa waktu lalu, mendapat perhatian Komisi I DPRD Rohul. Sebagai bentuk dukungan terhadap sipir maupun Kalapas Kelas II B Pasirpengaraian Mishbahuddin BcIp SSos MM, rombongan Komisi I DPRD Rohul berkunjung ke Lapas Kelas II B Pasirpengaraian, Senin (11/1). ‘’Kunjungan Komisi I DPRD Rohul memberikan support kepada petugas sipir maupun Pak Kalapas, karena kasus kaburnya tahanan dari lapas ini menjadi beban psikologi bagi petugas Lapas karena menyangkut kinerja. Tentunya dari peristiwa ini perlunya dievaluasi secara objektif oleh Lapas Kelas II B Pasirpenga-

raian,’’ungkap Wakil Ketua Komisi I DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Selasa (12/1). Dalam kunjungan tersebut, selain Kelmi Amri SH, hadir Sekretaris Komisi I DPRD Rohul H Amran SSos dan anggota Komisi I M Sahril Topan ST, Gurka Pandiangan, H Amron Rosadi dan Zulfahmi Menurutnya, kasus napi yang mengancam petugas lapas dengan menodongkan senpi, ini yang pertama terjadi di Rokan Hulu. Mudahmudahan peristiwa serupa ke depannya tidak terjadi lagi. ”Kita berharap ini cukup menjadi kejadian pertama dan terakhir. Mengingat masalah senjata api yang dimiliki dari seorang warga binaan, maka dari itu perlu ditingkatkan penjagaan, pengawasan dan pemeriksaan terhadap para pengunjung atau keluarga dari napi ke lapas,” sebut Kelmi Amri.

Apalagi, dari keterangan Kalapas Kelas II B Pasirpengaraian Mishbahuddin Bc Ip SSos MM, Hendri Manurung yang divonis 5 tahun dalam kasus narkoba, bahkan sepekan sebelum kabur, Hendri Manurung dilaporkan pihak lapas ke Polres Rohul karena tertangkap dalam pengedaran narkoba di dalam lapas. ‘’Hari ini dan seterusnya, masyarakat atau keluarga napi yang mengunjungi lapas diseleksi ketat, tingkatkan pengawasan, sehingga tidak ada lagi akses masuk barangbarang yang dilarang sesuai aturan yang ada di dalam lapas,’’tuturnya Politisi Partai Demokrat Rohul itu, meminta jajaran Polres Rohul dapat menangkap napi Kabur Hendri Manurung, karena dikhawatirkan dengan memiliki senpi, kemungkinan akan bisa terjadi sesuatu hal yang tidak dingin-

kan. Sejauh ini pihak lapas dan penyidik Polres Rohul, diakuinya belum bisa memastikan peristiwa yg menjadi perhatian Komisi I DPRD Rohul itu, terhadap napi yang memiliki senpi apakah benar-benar senjata api atau pistol mainan. ‘’Kalau senpi itu nantinya benar-benar asli, tentu ini menjadi pertanyaan, bagaimana napi itu bisa mendapatkannya. Lewat siapa senpi itu bisa masuk ke dalam Lapas. Kita paham, dalam kasus ini, Lapas Kelas II B Rohul menjadi beban moral. Komisi I DPRD Rohul tetap memberikan support kepada Kalapas untuk meningkat penjagaan, pengawasan dan melakukan pengeledahan barang terlarang terhadap tahanan. Mesti sudah rutin dilakukan oleh pihak lapas, ’’tambahnya.(adv/a)

Polres Rohul Amankan Tersangka Judi PASIRPENGARAIAN (RP) - Tim Opsnal Satuan Reskrim Polres Rohul, Senin (11/1) malam, mengamankan seorang pelaku judi Kim berinisial RK (21) di Jalan Simpang Torganda, Desa Rantau Kasai, Kecamatan Tambusai Utara. Selain menangkap pelaku judi Kim berinisial RK, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone merek Samsung warna putih yang berisikan pengiriman angka perjudian jenis Kim. Kemudian uang Rp281 ribu diduga hasil judi, 11 lembar kertas yang bertuliskan angka-angka, 1 buah pena warna orange, 1 buah dompet warna hitam. ‘’Sekarang tersangka RK bersama barang bukti sudah diamankan di Mapolres Rohul untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,’’ungkap Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Efendi Lupino, Selasa (12/1). Ditangkapnya pelaku judi Kim, Menurut Effendi, berawal Tim Opsnal Satreskrim Polres Rohul pukul 19.00 WIB melakukan patroli, antisipasi C3 dan lidik tahanan kabur dari Lapas Kelas II B Pasirpengaraian di wilayah Kecamatan Tambusai. Saat patroli, lanjutnya, Tim Opsnal mendapat informasi dari masyarakat, adanya kegiatan perjudian jenis Kim di Simpang Torganda, Desa Rantau Kasai, Kecamatan Tambusai Utara. Atas informasi tersebut Tim Opsnal langsung menuju ke TKP dan sekitar pukul 21.30 WIB. Tim Opsnal melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap RK serta menemukan sejumlah barang bukti).(epp/har)

DIAMANKAN POLISI: Tersangka judi kim berinisial RK (21) bersama barang bukti diamankan di Mapolres Rohul, setelah ditangkap di Jalan Simpang Torganda, Desa Rantau Kasai, Kecamatan Tambusai Utara, Selasa (12/1/ 2016).

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

Polsek Rambah Limpahkan Berkas Tahap I Kasus Penganiayaan PASIRPENGARAIAN (RP) - Penyidik Polsek Rambah menyatakan telah melimpahkan berkas tahap I kasus penganiayaan yang dilakukan tersangka JH terhadap korban Zulkiman ke Kejaksaan Negeri Pasirpengaraian untuk selanjutnya dipelajari dan diteliti. Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Kapolsek Rambah AKP Masjang Effendi kepada Riau Pos, Selasa (12/1) mengaku, berkas tahap I kasus penganiayan yang dilakukan tersangka LH, warga Kelurahan Pasirpengaraian telah dil-

impahkan pekan lalu ke Kejaksaan Negeri Pasirpengaraian. ‘’Berkasnya masih tahap I, belum P-19, karena masih dipelajari oleh Kejaksaan Negeri Pasirpengaraian. Hanya kasus penganiayan ringan. Tersangka LH tidak kita tahan, karena kooperatif, usahanya jelas dan tidak melarikan diri,” ujarnya. Ia mengaku, penyidik Polsek Rambah telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi korban dan tersangka serta mengamankan barang bukti berupa satu kayu balok dan melengkapi berkas perkaranya. Informasi yang dirangkum di

Mapolsek Rambah, terjadinya tindak pidana penganiayan yang dilakukan tersangka LH terhadap korban Zulkiman yang sedang menjual nasi Goreng, pada 19 Desember 2015, pukul 00.20 WIB, dengan TKP di Jalan Diponegoro, Pasirpengaraian. Pelaku LH diduga melakukan penganiayan dengan cara memukul korban dengan kayu balok yang mengakibatkan korban Zulkiman mengalami luka robek di bagian kepala dengan sembilan jahitan dan tulang lengan bawah tangan kiri mengalami retak.(epp) TATA LETAK: EKOFAIZIN


PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

Negeri Bersejarah

Beraksi di 7 Lokasi, Sindikat Curanmor Ditahan Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

KEPOLISIAN Sektor (Polsek) Batang Gangsal berhasil mengungkap sindikat pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Sebab hanya hitungan tiga bulan, tersangka sudah berhasil beraksi di tujuh lokasi berbeda. Tersangka yang berhasil diamankan itu berinisial Kel (31) warga

Batang Gansal dan Rob (51) warga Dusun Lemang Desa Keritang Kecamatan Kemuning Kabupaten Inhil. Kedua tersangka diamankan dilokasi berbeda yang diawali dengan mengamankan Kel pada Senin (11/1) pagi dan hitungan jam kemudian berhasil diamankan tersangka Rob pada Senin (11/1) malam. Selanjutnya juga diamankan dua orang penadah diantaranya berinisial Lau dan Fer sama-sama war-

ga Dusun Sari Agung Desa Petalongan Kecamatan Keritang Kabupaten Inhil. “Penangkapan kedua tersangka langsung di pimpin Kapolsek Batang Gangsal Iptu Aman Aroni bersama enam personilnya,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Selasa (12/1). Dijelaskannya, penangkapan Kel berdasarkan informasi dari masyarakat dan langsung dilakukan pen-

angkapan. Dari penangkapan Kel dan dikembangkan dengan mengamankan tersangka Rob. Dari pengakuan Kel, sudah melakukan pencurian kendaraan bermotor di tujuh lokasi. Dari penangkapan tersangka, barang bukti di empat lokasi yang baru berhasil diamankan. Sementara tiga lokasi lainnya berada di luar daerah. Sementara dari pengakuan tersangka Rob, mengaku membantu

menjualkan sepeda motor merek Honda supra X 125 warna abu-abu tersangka Lau seharga Rp 2,8 juta. “Tersangka Lau diamankan yang diduga sebagai penadah,” ungkapnya. Penetapan Lau sebagai tersangka, karena dari uang penjualan itu juga diserahkan kepada tersangka Rob sebesar Rp 2,3 juta. Dimana sepeda motor yang dijual terakhir itu, merupakan hasil curiannya di

Desa Seberida Kecamatan Batang Gangsal pada Ahad (10/1) sekitar pukul 12.30 WIB. Selain itu, pada Selasa (12/1) sekitar pukul 02.00 WIB diamankan warga Dusun Sari Agung Desa Petalongan Kecamatan Keritang Kabupaten Inhil berinisial Fer (45). “Dari tersangka Fer diamankan satu unit sepeda motor merk Honda Supra X 125 warna merah,” terangnya.(new)

Disdik Surati Pemprov Riau

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

HADIRI HUT SATPAM: Penjabat Bupati Inhu, Kasiarudin menghadiri kegiatan HUT Satpam ke-35, belum lama ini.

RENGAT (RP) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terpaksa mengirimkan surat tentang penundaan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) kepada Disdik Provinsi Riau. Pasalnya, anggaran untuk pelaksanaan dan pengadaan alat pendukung senilai Rp 8 miliar lebih pada APBD 2016 dicoret DPRD Kabupaten Inhu. “Hal ini terpaksa disampaikan kepada Disdik Provinsi Riau. Karena tujuh sekolah yang diusulkan melaksanakan UNBK, terpaksa kembali melaksanakan UN secara reguler,” ujar Kadisdik Inhu, H Ujang Sudrajat SP Msi, Selasa (12/1). Apabila peralihan pelaksaan UNBK kepada UN reguler, khawatir murid di tujuh sekolah tersebut tidak dapat mengikuti ujian. Sehingga akan berdampak lebih buruk lagi dan menghambat masa depan murid. Begitu juga ketika ujian yang sebelumnya usulkan melalui jalur UNBK, tentu akan banyak peruba-

han ketika kembali melaksanakan UN secara reguler. “Pendataan siswa sebagai peserta untuk ujian reguler sudah berakhir pada bulan Oktober 2015 lalu,” ungkapnya. Sehingga sangat diharapkan Disdik Provinsi Riau dapat memaklumi kondisi yang ada di Kabupaten Inhu. Hendaknya, penundaan pelaksanaan UNBK dapat dialihkan pada ujian secara reguler. Karena sebutnya, perencanaan hingga sosialisasi pelaksanaan UNBK sudah dimulai setahun yang lalu. Sehingga sesuai programnya, pada tahun ini tinggal pelaksanaan UNBK. Begitu juga untuk tujuh sekolah yang diusulkan diantaranya, SMPN 1 Rengat, SMPN 1 Seberida, SMPN 1 Pasir Penyu, SMAN 1 Rengat, SMAN 1 Peranap, SMKN 1 Rengat dan SMKN 1 Pasir Penyu, sejak tahun lalu sudah disurvey. “Sarana dan prasarana di tujuh sekolah itu sudah sangat mendukung termasuk jaringan internetnya,” sebutnya.(kas)

BKD Diminta Gesa Kerangka Assessment RENGAT (RP) – Penjabat Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Kasiarudin SH perintahkan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) susun kerangka assessment untuk jabatan eselon II. Selain itu, Penjabat Bupati juga meminta kepada BKD Kabupaten Inhu menyiapkan pejabat sebagai pelaksana tugas (Plt) mengisi jabatan eselon III dan IV yang kosong. “Untuk kerangka pelaksanaan lelang jabatan, sudah bisa dilaksanakan saat ini oleh BKD. Sehingga ketika Bupati Inhu defenitif, sudah bisa langsung melaksanak pelaksanaan esesmen tersebut,” ujar H Kasiarudin, Selasa (12/1). Karena sebutnya, dalam APBD

2016 ini juga sudah dianggarkan untuk biaya pelaksanaan asesmen. Sehingga pada bulan Maret mendatang, pelaksanaan asesmen tersebut sudah dapat dimulai. Bahkan, beberapa bulan setelah dimulainya pelaksanaan esesmen sudah dapat menetapkan pejabat sesuai dengan jabatan yang dilamarnya. “Ketika sudah dianggarkan didalam APBD, hendaknya dari awal sudah dimulai dengan menyiapkan kerangka,” ungkapnya. Penjabat Bupati berharap, pelaksanaan esesmen dapat dilaksanakan pada masa bupati defenitif. Karena pejabat yang lulus seleksi esesmen, sudah dapat digunakan

dan diberdayakan oleh bupati defenitif. Selain itu sebutnya, kepada BKD juga diminta menyiapkan pejabat sebagai Plt bagi jabatan yang kosong. Pengisian jabatan kosong itu, terutama untuk jabatan eselon III dan IV. Hal ini dipandang perlu, mengingat pengesahan APBD 2016 tinggal menunggu hasil verifikasi oleh Pemerintah Provinsi Riau. Artinya, ketika APBD 2016 sudah disahkan, program yang sudah dianggarkan sudah berjalan. “Ada beberapa jabatan eselon III dan IV dan kosong yang perlu di isi melalui penunjukan Plt,” terangnya.(kas)

HUMAS PEMKAB INHU

MENINJAU KEBAKARAN: Penjabat Bupati Inhu, H Kasiarudin meninjau kebakaran rumah Hermanto di Desa Japura, Kecamatan Lirik, Senin (11/1/2016).

Harga TBS Pekan Lalu

Harga TBS Sawit Periode 13 - 19 Januari 2016 3 tahun 4 tahun Rp1.033,62 Rp1.154,06

5 tahun Rp1.234,86

6 tahun Rp1.271,34

7 tahun 8 tahun Rp1.319,82 Rp1.360,98

9 tahun Rp1.404,78

10 tahun Rp1.443.85

PRO-SAWIT

3 tahun Rp999,29

4 tahun Rp1.115,82

5 tahun Rp1.193,98

6 tahun Rp1.229,17

7 tahun 8 tahun Rp1.276,07 Rp1.315,86

9 tahun Rp1.358,15

10 tahun Rp1.395.98

Pemkab Inhu Usulkan Pembangunan Labor Rendemen Sawit

SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

KUMPULKAN SAWIT: Petani ini sedang mengumpulkan buah sawit, belum lama ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

RENGAT (RP) – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melalui Dinas Perkebunan (Disbun) programkan pembangunan laboratorium penentuan rendemen Tandan Buah Segar (TBS). Hal ini dipandang perlu, agar petani kelapa sawit mengetahui dan tidak tertipu oleh pihak pabrik. “Rencana pembangunan laboratorium penentuan rendimen sudah dirancang jauh-jauh hari. Karena, sebagian penduduk di Kabupaten Inhu sudah berkehidupan dengan perkebunan kelapa sawit,” ujar Kepala Disbun Inhu Ir H Hendrizal MSi, kemarin. Menurutnya, pembangunan labor tersebut akan ditempatkan dari Kantor Disbun. Sehingga masyarakat yang ingin mengetahui rendemen sawitnya, bisa mendatangi Kantor Disbun. Pengusulan pembangunan labor tersebut, selama ini pihak pabrik

selalu beralasan bahwa, rendemen sawit warga hancur. Sementara, keterangan itu hanya sepihak yakni dari pihak pabrik dan tidak ada pembandingnya. Hancurnya rendemen itu dengan berbagai alasan diantaranya, akibat bibit sawit tidak jelas atau tidak bersertifikat. Akibat rendah rendemen itu, pihak pabrik dengan sendirinya menurunkan harga TBS warga. Untuk itu sebutnya, pendirian labor sudah sangat layak. Hal itu didukung oleh tersedianya tenaga ahli. “Saat ini sudah tersedia tenaga ahli tetapi tidak didukung oleh peralatan,” sebutnya. Saat ini sebutnya, tinggal bagaimana DPRD Inhu memandang usulan pembangunan labor penentuan rendemen tersebut. Pengusulan itu rencananya akan disampaikan pada APBD Perubahan 2016 mendatang.(kas)

TATA LETAK: EKOFAIZIN


Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

PRO-KEPULAUAN MERANTI

Gaji PNS Belum Dibayar SELATPANJANG (RP) - Idealnya setiap awal bulan, seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti menerima gaji. Namun memasuki 2016 hingga kini seluruh PNS di lingkungan pemkab belum menerima gaji. Saat dikonfirmasikan ke Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bambang Suprianto SE MM membenarkan bahwa PNS belum menerima gaji. Namun saat itu ia enggan menyebutkan penyebabnya. “Coba tanya sekda saja. Nanti salah jawab,” katanya, Selasa (12/ Coba tanya 1) yang mengaku sedang DPPKAD berada di Kemenkeu RI. Sementara itu Sekda saja, saya Kepulauan Meranti Drs H belum menIqaruddin MSi saat erima laporan dikonfirmasi juga memdari mereka, benarkan bahwa seluruh kenapa PNS pegawai di lingkungan Pemkab Meranti belum belum gajian. menerima gaji. Meski beSaya juga gitu ia juga enggan menbelum gajian. jawab penyebab kenapa PNS belum menerima IQARUDDIN gaji. “Coba tanya DPPSekda KAD saja, saya belum Kepulauan menerima laporan dari Meranti mereka, kenapa PNS belum gajian. Saya juga belum gajian,” sebutnya. Walaupun secara resmi Pemkab Meranti, enggan menyebutkan kenapa hingga kini PNS belum gajian, namun diduga karena kekosongan kas daerah. Sehingga anggaran untuk membayar gaji bagi PNS tidak ada.(amy)

27

Tiga Madrasah Dinegerikan Laporan AHMAD YULIAR Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

SEBANYAK tiga madrasah di Kepulauan Meranti telah diusulkan Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau agar menjadi sekolah negeri. Tiga sekolah tersebut yakni MTs di Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, MA Al

Khairiyah Desa Sungai Cina, dan MI di Desa Sungai Cina, Kecamatan Rangsang Barat. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Riau H Tarmizi Tohor usai meresmikan Kantor Kemenag Kepulauan Meranti, Senin (11/1) mengungkapkan, bahwa usulan untuk menegerikan tiga sekolah madarasah tersebut sejak tiga tahun lalu. ”Memang prosesn-

ya panjang dan tidak mudah. Sebab kita harus mendapatkan persetujuan dari Kemenpan dan Kemenkeu. Tapi alhamdulillah sudah dijawab dan setujui,” katanya. Dengan meningkatnya status ketiga sekolah tersebut, maka nantinya dapat sebagai sekolah pembina bagi sekolah madrasah lainnya di wilayahnya masing-masing. Karena

menurutnya tiga sekolah tersebut sudah layak, sebab sudah sejak lama berdiri. Kalau soal tenaga pengajar yang akan bertugas di tiga sekolah yang segera dinegerikan itu, Tarmizi Tohor menegaskan bahwa pihaknya akan menggunakan tenaga pengajar yang ada terlebih dahulu. “Kita akan menggunakan tenaga pengajar yang ada saja. Se-

cara perlahan baru kita penuhi sesuai keperluan,” ucapnya. Tarmizi Tohor belum dapat memastikan waktunya, namun ia menyebutkan akan dilaksanakan secepatnya. Karena persetujuannya sudah dikeluarkan. ”Mudah-mudahan di awal 2016 ini nantinya. Yang pasti nanti akan kita resmikan tiga sekolah tersebut,” ujarnya.(ade)

MEA, Produk Lokal Diprediksi Kalah Saing SELATPANJANG (RP) - Produk-produk lokal asal Kepulauan Meranti diprediksi akan tertinggal dengan produk dari berbagai negara di ASEAN. Hal itu karena upaya peningkatan produk tidak berjalan dengan maksimal. Seperti yang diakui oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Syamsuar Ramli SE, Selasa (12/1). Ia menyebutkan saat ini banyak UKM di Kepulauan Meranti yang tidak mengetahui soal Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Kita khawatir UKM dan pengusaha kita tidak memiliki daya saing yang tinggi. Sehingga nantinya kita khawatirkan produk lokal kita akan tertinggal,” ungkap Syamsuar. Menurutnya upaya menyosialisasikan MEA dan mendorong agar UKM bisa memiliki daya saing telah dilakukannya. Namun hal itu tidak direspon dengan baik oleh pelaku usaha dan UKM. “Kita contohkan saja berbagai produk makanan ringan di Selatpanjang saat ini didominasi dari Malaysia. Sementara produk lokal masih kalah bersaing,” sebutnya. Menurutnya dari kemasan saja sudah kalah bersaing. Apalagi dalam hal lainnya. “Memang secara umum, masyarakat kita belum siap. Namun siap tak siap kita harus menjalaninya,” ujarnya.(amy)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

AHMAD YULIAR/RIAU POS

SERTIJAB PERWIRA: Kapolres AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi menandatangani berita acara serah terima jabatan perwira di Polres Kepulauan Meranti, Selasa (12/1/2016).

Penanganan Tipikor Jadi Perhatian SELATPANJANG (RP) - Penanganan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjadi perhatian Polres Kepulauan Meranti nantinya. Pasalnya hingga kini belum satupun dari dua target setahun penanganan Tipikor yang sudah diungkap. Hal ini diutarakan Kapolres meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi usai melaksanakan apel serah terima jabatan lima perwira di lingkungan Polres Kepulauan Meranti, Selasa (12/1) petang di Mapolres Kepulauan Meranti. “Kita minta nantinya Sat Reskrim fokus tindak pidana korupsi, sehingga kepercayaan masyarakat kepada pihak kepolisian bertambah. Karena kejahatan tersebut dapat merugikan negara,” ungkap Kapolres. Pandra optimis hal itu bisa tercapai, karena Kasat Reskrim yang baru merupakan dari Krimsus yang menangani Tip-

ikor. “Mudah-mudahan bisa lebih maksimal nantinya,” harapnya. Untuk diketahui lima perwira yang dilakukan sertijab kemarin di antaranya Kasat Lantas Polres Meranti sebelumnya dipegang oleh AKP Amir Husin yang dimutasi menjadi Kasat Lantas Polres Indragiri Hulu. Sedangkan penggantinya AKP Yohanes Basri. Kapolsek Rangsang Barat Iptu H Budi Permana dimutasi ke Pama RO SDM Polda Riau dan digantikan dengan Ipda Roemin Putra. Kemudian Kasat Binmas Polres Meranti AKP Rustam Efendi yang kini menjabat Gadik Muda SPN Polda Riau diganti dengan AKP Detis Mayer Silitonga. Sedangkan Kabag Ops Kompol Zulkarnaen diganti dengan AKP Antoni L Gaol. Sementara Kasat Reskrim Polres Meranti yang baru dijabat AKP Aditya Warman. Kapolres Kepulauan Meran-

ti tersebut mengharapkan kepada pejabat baru di lingkungan Polres Kepulauan Meranti dapat menyesuaikan diri nantinya. Sehingga dapat menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan tupoksinya masing-masing. ”Kejahatan terus meningkat. Kami harapkan seluruh perwira yang sudah ditugaskan di bidangnya masing-masing bisa bekerja lebih maksimal nantinya,” terangnya. Selain Tipikor, Kapolres juga meminta juga kejahatan lainnya bisa ditangani lebih maksimal. Sehingga bisa menjadikan Polres lebih baik lagi dalam menjamin kantibmas dan pelayanan hukum di tengah masyarakat. Kapolres juga mengharapkan kepada bidang lainnya dapat menjalankan fungsinya dengan baik, seperti penanganan lalu lintas, termasuk juga pembinaan kepada masyarakat melalui Satuan

Lima Perwira di Polres Sertijab Kabag Ops, Kompol Zulkarnaen 11. digantikan AKP Antoni L Gaol SH MH 2. Kasat Lantas AKP Amir Husin 2 digantikan AKP Yohanes Basri Kasat Binmas AKP Rustam Efendi 33. digantikan AKP Detis Mayer Silitonga 4. Kasat Reskrim AKP Antoni L Gaol 4 digantikan AKP Aditya Warman Rangsang Barat Iptu H Budi Permana 55. Kapolsek digantikan Ipda Roemin Putra SUMBER: POLRES KEPULAUAN MERANTI

Binmas. Hadir juga dalam sertijab tersebut Wakapolres Kompol STP Manulang, Kabag Sumda Kompol Sumarno, sejumlah perwira di lingkungan Polres Kepulauan Meranti dan para Kapolsek. Dalam apel sertijab kemarin Ipda Aguslan bertindak sebagai komandan upacara. Sementara itu, Kasat Reskrim yang baru AKP Aditya Wirman usai sertijab menyebutkan berjanji akan memaksimalkan penanganan Tipikor di Polres Kepulauan Meranti nantinya. Apalagi ditegaskannya dalam

setahun minimal Polres Kepulauan Meranti harus menyelesaikan 2 perkara Tipikor. “Nanti akan kita lihat dan pelajari dulu. Kita akan berupaya maksimal dalam menjalankan penanganan Tipikor,” sebutnya. Ia juga menyadari keterbatasan personel saat ini menjadi kendala. Meski begitu ia akan tetap optimis bisa memaksimalkan penanganan Tipikor. “Saat ini penyidik Tipikor hanya satu orang. Nanti jika perlu agar bisa maksimal, saya akan turun langsung dan melakukan penyidikan kasus Tipikor di Meranti,” janjinya.(amy)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-PELALAWAN

28

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

Tuah Negeri Seiya Sekata

Truk Barang yang Jadi Angkot Akan Dirazia PANGKALANKERINCI (RP) - Jika tidak ada aral melintang, dalam waktu dekat ini Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Pelalawan akan menggelar penertiban angkutan truk bak terbuka yang mengalih fungsikan kendaraan mobil truk tersebut menjadi angkutan karyawan serta pelajar sekolah. Pasalnya, hal tersebut marak terjadi di Pangkalan Kerinci yang dilakukan baik pengusaha kayu maupun para pengusaha perkebunan sawit. Demikian hal ini disampaikan Kepala Kadishubkominfo Pelalawan Tengku Ridwan Mustafa SH MHum kepada Riau Pos, Selasa (12/1) di Pangkalan Kerinci. Dikatakannya, bahwa pihaknya akan akan menggandeng atau bekerjasama dengan pihak Satlantas Polres Pelalawan untuk segera menindak para pengemudi truk pengangkut barang yang mengubah fungsi truk tersebut menjadi truk pengangkut karyawan, karena dinilai telah menyalahi aturan. ‘’Jika truk itu tidak ada izin dan tidak memenuhi standar keselamatan, maka truk barang dengan bak terbuka tidak boleh dijadikan untuk mengangkut orang,’’ terangnya. Berdasarkan laporan masyarakat kepada pihaknya, masih banyak ditemukan dilapangan mulai pagi, sore hingga malam truk jenis cold disel bak terbuka di sulap menjadi angkutan karyawan, ketika menurunkan penumpang di Jalan Lintas Timur pusat kota Pangkalan Kerinci. “Dan atas laporan ini, maka kita bekerjasama dengan tim Satlantas Polres Pelalawan akan segera turun kelapangan untuk melakukan pemantauan serta penertiban dan memberikan tindakan tegas terhadap truk barang yang dialih fungsikan menjadi angukutan karyawan ataupun pelajar sekolah. Pasalnya, sejak saya menjabat hingga di awal tahun 2016 ini, tidak ada satupun baik atas nama pribadi ataupun perusahaan yang mengajukan izin terhadap truk yang dijadikan angkutan penumpang baik karyawan serta pelajar. Jadi kalau memang terjadi akan segera kita tindak,” paparnya. Namun demikian, jika tidak ada angkutan penumpang kelokasi tersebut dan hanya truk ini, maka tentu pihaknya akan memakluminya.(amn)

PASANG SPANDUK: Untuk menerapkan penegakan hukum secara tematik, Satlantas Polres Pelalawan mengimbau pengemudi kendaraan bermotor patuhi peraturan lalu lintas melalui sepanduk, Senin (11/1/ 2016).

M AMIN/ RIAU POS

Pergaulan Bebas Marak di Kalangan Remaja Pemkab Minta Disdik Bertindak Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

PEMERINTAH Kabupaten Pelalawan bersama Kantor Kementerian Agaman (Kemenag) Pelalawan mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan untuk melakukan pengawasan serta pembinaan mental anak-anak di sekolah. Hal tersebut harus dilakukan mengingat saat ini

pergaulan bebas dikalangan remaja sangat tinggi. Salah satu hal yang disarankan adalah dengan mengintensifkan penyuluhan akan bahaya pergaulan bebas kepada para pelajar disetiap sekolah yang ada di Kabupaten Pelalawan mulai tingkat TK, SD hingga SMA/SMK. ‘’Kondisi para remaja ini sangat rawan untuk dipengaruhi. Pasalnya memang kondisi kejiwaan ataupun mental mereka masih pada tahap pencarian jati dirinya yang cukup tinggi. Perilaku seksual terhadap anak bawah umur juga mulai meresahkan orang tua dan ini harus menjadi perhatian se-Riau,’’

ujar Asisten Administrasi Bidang Pemerintahan Setdakab Pelalawan Drs H Atmonadi MSi kepada Riau Pos, Selasa (12/1) kemarin di Pangkalan Kerinci. Berdasarkan laporan dari pihak Polres Pelalawan kepada Pemkab Pelalawan, ada sebanyak 45 kasus tindak pidana anak dibawah umur yang ditangani Polres Pelalawan pada tahun 2015 lalu. Diterangkannya, salah satu upaya pencegahan adalah dari sekolah yang menciptakan program khusus guna memberikan pembelajaran akan bahaya hal tersebut. Tidak hanya itu, orang tua juga memiliki peran penting

Sambungan dari hal. 21 Dalam pertemuan yang dihadiri seluruh Kadishub kabupaten/kota dan beberapa kepala bidang atau pejabat eselon III dan IV di lingkungan Dishub Provinsi Riau tersebut, memaparkan tentang BOK dari indikator BBM sebesar 94,17/bus-Km, atau hanya menurun 8,18 persen. Sementara load factor bisa mencapai 10-30 persen, artinya tegas Rahmad Rahim, kalau tarif diturunkan, maka akan menurunkan load factor dan akan merugikan pengusaha. Sehingga setelah merangkum seluruh masukan dari organisasi transportasi, maka pemerintah memutuskan untuk tidak menaikkan tarif. Indikator lainnya sesuai SK Menhub dalam perhitungan tarif seperti komponen service dan general overhaul, di mana keduanya sampai 78 persen. ‘’Sehingga bisa dilihat bahwa sparepart dan biaya service dan lainnya tidak turun, maka semua sepakat untuk tidak menaikkan,’’ sambungnya. Sementara itu diceritakan Kadishub dalam paparannya pada rapat kemarin, dimana berdasarkan Pergub 30/2013, untuk Rp136,50 PNP/

pengusaha angkutan darat memutuskan untuk tidak bersedia menurunkan tarif angkutan kota. Beberapa pertimbangan telah disampaikan kepada pemerintah terkait keputusan tidak menurunkan tarif angkot oleh pihak pengusaha angkutan penumpang yang diwakilkan dalam rapat Organda dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pekanbaru. ‘’Berdasarkan rapat bersama Dishub 11 Januari, memang sudah diputuskan bahwa pengusaha angkutan darat tidak menurunkan tarif angkot dengan beberapa pertimbangan,’’ ujar Syaiful, Alam Selasa (12/1). Syaiful memahami jika beberapa daerah di Indonesia sudah menurunkan tarif angkot. Turunnya tarif angkot disebabkan dampak dari turunnya harga BBM yang dilakukan pemerintah. Namun menurut Syaiful turunnya harga BBM dinilai tidak bisa mempengaruhi kebijakan untuk menurunkan tarif angkot. Alasan pengusaha angkot yang tidak menurunkan tarif seperti disampaikan Syaiful pada rapat itu karena turunnya harga BBM tidak serta merta berdampak pada turunnya harga onderdil kendaraan.(rnl)

Raja Erisman Tolak Seluruh Dakwaan JPU Sambungan dari hal. 21 memerintahkan kepada Rosdianto untuk menutupi kekurangan dana tersebut dengan dana Uang Persediaan (UP). Perintah tersebut lalu direspon Rosdianto dengan menghubungi Bendahara Pembantu Putra Gunawan untuk menarik dana UP tahun 2012 sebesar Rp10 miliar lebih untuk menutupi sisa kas tahun 2011 itu. Selanjutnya Raja Erisman men-

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

erbitkan SPM UP 2012 dan ditandatanganinya selaku pengguna anggaran dan dibawa ke Kepala Bagian Keuangan untuk diterbitkan SP2D-nya, oleh Kepala Bagian Keuangan, yang saat itu dijabat oleh Hasman Dayat. Oleh Hasman, menerbitkan SP2D sehingga dana UP Rp10 miliar tersebut dicairkan. Keterlibatan Raja Erisman, diduga karena menandatangani bukti Surat Tanda Setoran (STS)

dengan uraian rincian objek adalah pengembalian sisa dana UP dan GU sekretariat daerah tahun 2011 sebesar Rp2.775.637.880, tertanggal 23 Februari 2012. Rodianto dan Putra Gunawan sendiri kata Kasi Pidsus Kejari Rengat Roy Madiono, sudah divonis selama enam tahun dalam kasus tersebut. ‘’Keduanya sudah vonis 6 tahun beberapa waktu lalu. Jadi ketiganya memang terlibat,’’ ucapnya.(dik)

an bebas akhir - akhir ini dikabupaten Pelalawan, telah sangat mengkhawatirkan. ‘’Jadi, menyikapi berbagai kejadian yang telah sangat meresahkan masyarakat, orangtua dan ummat seperti maraknya para pelajar yang berpacaran di tempat umum serta pergaulan bebas yang mengarah kepada perbuatan zina, maka hal ini menjadi bahan perhatian serius buat kita. Dan jika hal ini dibiarkan berlarutlarut, maka masalah ini akan mengarah dan berdampak kepada kehancuran akhlak (dekadensi moral) para generasi penerus bangsa,’’ ujarnya.(eko)

Stok Beras Aman hingga Juni

Tak Ada Penurunan Tarif Angkutan Km dengan harga BBM Rp5.500, dan 2016 hasil perhitungan sebesar Rp147,49 PNP/Km dengan harga BBM Rp5.650/liter. Kemudian tarif batas atas Rp164 PNP/Km, dan tarif batas bawah Rp123 PNP/Km, dengan harga BBM Rp5.500/liter sesuai Pergub 30/2013. Kemudian untuk 2016 hasil perhitungan, Rp192 PNP/ Km tarif batas atas, dan Rp118 PNP/ Km tarif batas bawah dengan harga BBM Rp5650/liter. Memang untuk tarif AKAP, sesuai SE 2/2016 dimana daerah dipersilahkan maksimal 5 persen penurunan. Namun setelah dibicarakan dengan seluruh stakeholder, sudah dikoordinasikan bersama Organda masingmasing daerah, memang tidak ada kewajiban daerah menurunkan tarif tersebut. Karena dengan alasan sebelumnya memang tidak ada kenaikan saat terjadi kenaikan BBM. Jika di daerah lain sudah ada menurunkan tarif angkot, namun sayangnya di tarif angkot di Kota Pekanbaru diputuskan tidak diturunkan. Kebijakan itu diambil berdasarkan rapat antara pihak Organda dengan pemerintah. Ketua Organda Kota Pekanbaru Syaiful Alam mengatakan, pihak

untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya tindakan perilaku seksual terhadap anak bawah umur serta kasus tindak kekerasan fisik dan kasus lainya terhadap para pelajar generasi penerus bangsa. Diharapkan, dengan begitu akan terbentuk moral pelajar yang baik dan berakhlak mulia. Hal serupa juga diungkapkan Kepala Kantor Kemenag Pelalawan H Zulkifli yang didampingi Kasi Pendis DR H Edi Iskandar SAg MPd. Dikatakannya, bahwa maraknya keterlibatan para pelajar dengan penyakit masyarakat (Pekat) yang mengarah pada pergaul-

Sambungan dari hal. 21 kedatangan beras itu, dapat dipastikan bahwa stok beras di Riau dan Kepri akan aman hingga pertengahan tahun 2016 ini. ‘’Kalau untuk stok beras kita aman, apalagi ada tambahan lagi dua kapal sebanyak 11.500 ton ini. Kalau ada tambahan itu, posisi kita sangat aman, kami perkirakan hingga bulan Juni masih aman. Tapi dilihat juga kondisinya bagaimana, kalau nantinya dirasa kurang maka akan diminta untuk ditambah lagi,’’ jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya menargetkan bahwa stok beras harus aman sekurang-kurangnya selama tiga bulan. Karena itu, Tommy menyatakan masyarakat tidak perlu risau. Mengenai adanya kenaikan harga beras saat ini, pihak Bulog melakukan pemantauan harga setiap hari. Jika nantinya terpantau kenaikan harga sudah cukup signifikan, maka Bulog akan melakukan operasi pasar. ‘’Kami melakukan pemantauan setiap harinya, jika nanti harga sudah

melambung tinggi, maka akan dilakukan operasi pasar. Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Untuk lokasinya kami akan masuk langsung ke pedagang pengecer di pasar-pasar,’’ jelasnya. Teknisnya, nanti pihak Bulog akan meletakkan beras di beberapa pedagang pasar. Nantinya beras tersebut akan diberikan label dan di toko penjualan akan dipasangi spanduk pemberitahuan dengan ketentuan dengan tidak boleh menjual lebih dari harga ketentuan yakni Rp8.400 per kilogramnya.(sol)

Plt Gubri Dukung HUT Ke-25 Riau Pos Sambungan dari hal. 21 Dalam kesempatan tersebut hadir CEO Riau Pos Makmur Kasim SE MM, Wakil GM Nazir Fahmi, Pemimpin Redaksi Asmawi Ibrahim, Manajer Pemasaran Indra Cahya dan Manajer Iklan T Rasmin. Unsur pimpinan Riau Pos yang tergabung dalam kepanitian HUT ke 25 Riau Pos tersebut memaparkan tentang rangkaian kegiatan hari jadi. ‘’Insya Allah saya hadir. Tentunya Pemprov Riau sangat mendukung. Memang terasa begitu cepat usia Riau Pos sekarang sudah menginjak 25 tahun,’’ kata Plt Gubri dalam pertemuan kemarin didampingi Karo

Humas Setdaprov Riau Darusman. Sementara itu CEO Riau Pos Makmur Kasim menceritakan kepada Plt Gubri, di mana berbagai rangkaian kegiatan akan digelar sepanjang Januari 2016 ini. Guna memperingati hari jadi yang jatuh pada 17 Januari, akan dirayakan pada malam puncak 25 Januari nanti. ‘’Senin malam juga akan dihadiri Dahlan Iskan. Juga ada kegiatan malam penghargaan dan launching buku serta kegiatan lainnya. Memang diharapkan kehadiran Plt Gubri dalam peringatan ini,’’ ujarnya. Ditambahkan Makmur, kehadiran Dahlan Iskan nantinya berikut mengisi seminar enterpreuner di Univer-

sitas Riau (Unri) dan jika ada kesempatan, siang akan meninjau salah satu proyek listrik di Siak, karena dimulai saat beliau menjadi Menteri BUMN. Kemudian pada 25 Januari malam, berikut juga akan diundang penyanyi kondang Iyeth Bustami. ‘’Sekitar 120 meja, seribuan orang kita undang. Sebelumnya digelar donor darah dan Baksos, pada 23 Januari digelar serentak di 25 titik di Pekanbaru sebuah pesta rakyat di 12 kecamatan. Sekaligus menyosialisasikan Pekanbaru Metropolitan dan Madani, diharapkan momen ini bisa menyampaikan pesan-pesan pembangunan daerah,’’ paparnya.(egp)

Pindah Status Jalan, Dua Flyover Didanai APBD Sambungan dari hal. 21 sudah ke luar surat dari kementerian bahwa status jalan itu menjadi jalan provinsi,’’ jelasnya. Dikatakan politisi Gerinda ini, jika berpindah kewenangan jalan tersebut, maka kewenangan untuk pembiayaan dua jembatan itu tidak lagi menggunakan APBN, melainkan menggunakan APBD Riau. Kecuali Provin-

si Riau dapat melobi pihak pusat agar dapat mengeluarkan dana tersebut melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). ‘’Tapi yang paling penting di 2016 ini harus ada DED-nya dulu. Karena kalau tidak, kita tak akan bisa berbicara mengenai pembangunan fisik. Karena kita sangat perlu dua flyover ini, salah satunya untuk mengurangi kemacetan dan juga mudahmudahan bisa menjadi ikon Kota Pe-

kanbaru,’’ jelasnya. Untuk itu, pihaknya menargetkan adalah penyelesaian DED terlebih dahulu. Terkait pembiayaan pembangunan fisik akan dibahas lagi oleh pihaknya, jika mampu dibiayai oleh APBD Provinsi Riau maka akan diperjuangkan. Namun jika tidak, karena banyak skala prioritas yang lain seperti penyelesaian pembangunan Jembatan Siak IV, akan dicairkan solusi lainnya.(sol)

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

29

Bumi Sri Gemilang

Bunda PAUD Dukung Pemerintah Perangi Narkoba BUNDA Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Indragiri Hilir Hj Zulaikha Wardan siap mendukung pemerintah untuk memerangi narkoba. Pasalnya sekarang, pengaruh narkoba sudah sangat meresahkan dan merusak generasi penerus bangsa. Untuk itu meski diperangi sama-sama, terutama bagi orang tua murid yang selalu mengawasi anak-anaknya. “Deklarasi anti narkoba seperti yang sudah dilakukan beberapa hari harus kita dukung. Hal ini merupakan langkah awal membebaskan kita semua dari bahaya narkoba,” kata Ikha, kemarin. Perkara narkoba menurut Ikha, bukan masalah yang bisa dipandang sebelah mata. Keseriusan dalam memeranginya akan membuahkan hasil manis dan baik di masa-masa mendatang khususnya di Kabupaten Inhil. “Bahaya narkoba sagat merusak mental, merusak jiwa dan raga. Maka itu perlu adanya upaya kongkret di lapangan bagaimana upaya kita dapat keluar dari jeratan narkoba,” imbuhnya. Bagi pihak-pihak yang sudah ikut menandatangani deklarasi anti narkoba, diharapkan mampu membuat program nyata sesuai dengan bidang masing-masing. Serta memiliki target yang harus dicapai.(adv) ___

POTRET___

BERDOA: Bupati Inhil HM Wardan beserta istri Hj Zulaikhah Wardan, anggota DPRD Riau Dapil Inhil Hj Septina Primawati, menadahkan telapak tangan seraya memanjatkan doa ketika menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Tanah Merah, Selasa (12/1/2016). INDRA EFFENDI/RIAU POS

Bupati Segera Rotasi Pejabat D

ALAM waktu dekat ini bakal menjadi hari yang bersejarah di era kepeminpinan HM Wardan dan Rosman Malomo. Pasalnya akan ada mutasi dengan jumlah fantastis. Rapor pejabat sudah selama dua tahun masa kepemimpinannya sudah dikantongi. Hal itu akan menjadi dasar bagi dirinya untuk merotasi, sekaligus menonjobkan para pejabat

yang dinilai kinerjanya tidak memuaskan. “Bagi yang selama ini merasa tak loyal, apalagi prestasinya buruk ya siapsiap saja,” kata Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, kemarin. Meski tak menyebutkan siapa orang yang bakal diganti, namun Wardan memastikan akan ada mutasi dalam waktu tak lama lagi. Saat ini Baperjakat Kabupaten Inhil sedang menggodok nama-nama itu.

Jikaselamainidalamsetiapkali mutasi dan rotasi ia selalu mempertimbangkan banyak hal, termasuk keluarga yang bersangkutan. Tapi ke depan rasa itu sudah dikuburkanya. Ia akan mengedepankan sikap profesionalitas. “Saya sudah perintahkan sekda untuksegeramemprosesnya.Siapa saja nama orang yang saya maksud juga sudah saya serahkan kepada sekda,” sebut mantan Sekko Pekanbaru itu.

Alasan kuat bupati untuk melakukan mutasi, dengan pertimbangan perbaikan kinerja pemerintah. Serta memberikan dampak positif terhadap masyarakat dalam segala status sosialnya. Maka dari itu, ia mengingatkan agar dalam waktu dekat ini tidak ada pejabat yang keluar daerah. Karena waktu pelantikan bisa saja dipercepat sesuai dengan kepentingan pemerintah.

Sementara itu, Sekda Inhil H Said Syarifuddin saat dikoNfirmasi, mengaku siap untuk melaksanakan tugas-tugas yang sudah diamanatkan bupati kepada dirinya. Sebab itu salah satu tugas dan kewajiban seorang sekda. “Kita lihat saja tanggal mainnya. Kalau sekarang belum bisa disebutkan kepala satker mana yang akan dirotasi,” sebut mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau ini.(adv)

Disperindag Bongkar Puluhan Lapak Liar INDRA EFFENDI/RIAU POS

BERSALAMAN: Camat Tembilahan H Syatir Hasan, bersalaman dengan warga Kelurahan Seberang Tembilahan Barat, dalam salah satu acara beberapa hari lalu.

DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir membongkar sekitar 30 lapak liar di Pasar Umbut Kelapa, Jalan Kayu Jati, Tembilahan. Kepala Disperindag Inhil, H Pahrolrozy menyebutkan, alasan pembongkaran itu dilakukan karena lokasi untuk berjualan sudah

sediakan, tapi masih ada juga pedagang yang membandel dan membuat lapak sendiri Pembongkaran lapak liar itu dilaksanakan Seksi Penertiban. Namun sebelum pembongkaran telah diberitahukan terlebih dahulu, sehingga tak ada alasan bagi pedagang untuk tidak mengetahuinya. “Sisi-sisi jalan

itu tidak boleh digunakan untuk berjualan. Makanya kita bongkar lapak-lapak tersebut,” papar Pahrolrozy, Selasa (12/1). Menurut alasan pedagang hingga mereka nekat membuat lapak, mereka mengaku tak dapat tempat jualan. Hal itu bukan alasan untuk Disperindag membiarkan pedagang tetap

berjualan dibahu-bahu jalan. “Tempat berjualan yang sesungguhnya kan sudah kita sediakan. Di sana lebih nyaman dan lebih layak, “sebut Pahrolrozy lagi. Sebelumnya Bupati Inhil HM Wardan mengatakan keberadaan Pasar Umbut Kelapa dapat memberikan kemudahan

bagi masyarakat dalam melaksanakan aktivitas, baik itu yang bertindak sebagai penjual maupun pembelinya. Oleh karena itu, lanjut Pahrolrozy pihaknya berkomitmen untuk dapat mewujudkan apa yang sudah diinginkan Pemkab Inhil. Terlebih hal itu demi kebaikan masyarakat.(adv)

22 Nyawa Melayang di Jalan Raya TEMBILAHAN (RP) - Kasus kecelakaan sepertinya masalah yang akan terus dihadapi. Apalagi jika pengguna jalan raya tidak taat dengan tata tertib dalam mengendarai kendaraan. Sepanjang 2015, tercatat 22 nyawa melayang di

REDAKTUR: ADE CHANDRA

jalan raya. Jumlah ini berasal dari 47 kasus kecelakaan di wilayah hukum Polres Inhil. Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Kasat Lantas AKP Ahmad Salmi, Selasa (12/1) menyebutkan, dari 47 kasus kecelakaan, baik yang

melibatkan kendaraan roda dua mapun kendaraan roda empat, 22 di antaranya menelan korban meninggal, 30 luka berat dan 46 luka ringan. Jika dibandingkan dengan 2014, kasus kecelakaan tidak ada beda. Sama-sama 47 kasus.

Namuan jumlah meninggal dunia sedikit berbeda, yakni 21 kasus, sementara untuk 2015 sebanyak 22 kasus. “Luka berat meningkat sebanyak 37 kasus. Sama dengan luka ringan 37 kasus. Angka ini terbilang tinggi,” sambung Kasat Lantas lagi.

Ia berharap ke depan kasus kecelakaan di jalan raya dapat diminimalisir. Namun semua itu tidak dapat terlepas dari peran serta para pengguna jalan itu sendiri. Mereka harus lebih patuh dan taat akan ketentuan berlalu lintas di jalan raya.(ind)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


30

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

Membangun Bersama Masyarakat

BERBINCANG: Bupati Rohil, H Suyatno berbincang dengan Ketua DPRD Rohil, Nasrudin Hasan belum lama ini di Bagansiapiapi.

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

Pemkab Siap Bangun Cabrutan Baru

P

EMERINTAH Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) siap mendukung rencana pembangunan cabang rumah tahanan cabrutan Bagansiapiapi . Ini dilakukan untuk mengatasi persoalan over kapasitas ruang tahanan yang sering kali dikeluhkan selama ini. Dalam beberapa tahun terakhir pemkab telah berkomitmen un-

tuk menyediakan lahan bagi untuk rencana pemindahan cabrutan ke daerah yang lebih luas. Adapun wacana yang pernah dikemukakan untuk pindah ke daerah di Simpang Dua Ratus, Kepenghuluan Parit Aman, Kecamatan Bangko. Lokasi lainnya Bundaran Pedamaran. Namun sampai saat ini rencana tersebut belum bisa terwujud. Padahal

tingkat kelebihan kapasitas di rutan tersebut tertinggi di Indonesia. “Untuk itu kami akan mengundang Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Ham RI datang ke Rokan Hilir tepatnya di Kota Bagansiapiapi, sehingga bisa meninjau langsung kondisi cabrutan di sini,” kata Suyatno kepada Riau Pos, kemarin.

Sebelumnya terang Suyatno sudah dijadwalkan kedatangan Dirjen tersebut, namun dikarena sesuatu hal kunjungan tersebut batal. Terpisah, Plt Sekdakab, Drs Surya Arfan menilai pembangunan cabrutan Bagansiapiapi yang baru sudah tepat dilaksanakan selain karena persoalan kapasitas juga mengingat letak cabru-

tan saat ini yang berada di lokasi padat. “Lokasi rutan sudah tak memungkinkan tepat di tengah kota Bagansiapiapi sehingga lebih baik dipindahkan,” kata Surya dalam satu kesempatan. Untuk itu terangnya pemkab siap menghibahkan sekitar 14 hektare lahan untuk pembangunan gedung cabrutan namun sejauh ini masih

menunggu kepastian dari kemenkumham. Untuk sistemnya dimana pihak pemkab siap baik dengan bentuk hibah ataupun tukar guling dengan bangunan rutan yang lama. “Kalau bisa ya teknisnya dibicarakan yang jelas bisa direalisasikan apalagi melihat kondisi saat ini yang memang terpadat di Indonesia,” ujarnya.(adv/b)

Pasutri Pengguna KTP Palsu Terjaring UPIKA Kecamatan Bagan Sinembah melakukan razia untuk mengantisipasi adanya pendatang yang tidak mengantongi identitas yang berlaku. Saat melakukan razia di warung remang-remang di kawasan perbatasan, tim kecamatan yang menemukan adanya pasangan suami isteri yang memiliki KTP palsu. Razia digelar Sabtu (9/1) malam kemarin, sedangkan KTP yang ditahan waktu razia belakangan dipastikan paslu setelah dilakukan pemeriksaan. “Pemilik KTP palsu itu pasutri yang tinggal di warung remangremang di Jalan Lingkar, Kepenghuluan Suka Maju, Bagan Sinembah,” ujar Kasi Pemerintahan Bagan Sinembah, Mardinaf, Senin (11/1). Diceritakannya, awalnya tim meminta identitas yang dimiliki warga namun saat diperiksa bentuk KTP tak seperti biasanya, lebih tipis. KTP kemudian ditahan lalu diperiksa ke kantor kecamatan. Camat Bagan Sinembah M Nasir juga mengaku terkejut dengan ditemukannya KTP palsu mengingat saat ini pembuatan doku-

men kependudukan tersebut relatif lebih mudah dan waktu yang dibutuhkan singkat. “Melalui server e-KTP di kecamatan diketahui itu palsu, atas nama Maya sedangkan nomor NIK itu adalah milik warga dusun Bunut di Kepenghuluan Pasir Putih Barat, Kecamatan Balai Jaya dengan nama pemilik yang sebenarnya Syafii,” kata Nasir. Sedangkan KTP suami yang bernama Pardian setelah diperiksa justru tidak ditemukan NIK sama sekali. Dengan begitu diperkirakan penomoran KTP mengunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan ( SIAK) padahal sistim tersebut sudah berakhir beberapa tahun lalu. Pihaknya juga telah menyampaikan kepada pemilik KTP untuk datang ke kantor camat agar bisa dilakukan pemeriksaan lanjutan dimana pemicu persoalan tersebut terjadi dan segera dibuatkan KTP baru. Namun sampai kemarin pasutri tersebut belum datang. Kecamatan terangnya telah menanyakan soal diperolehnya KTP dan diakui bahwa dibuat oleh salah saudara pasutri tersebut.(adv/b)

Sekolah Adiwiyata Terus Berkembang BAGANSIAPI-API (RP)- Sekolah Adiwiyata atau berwawasan lingkungan yang berada di wilayah Rohil terus berkembang. Ini ditandai dengan banyaknya usulan sekolah Adiwiyata ke Bapedalda untuk dilakukan pembinaan. ‘’Sekolah Adiwiyata semakin berkembang,’’ kata Sekretaris Bapedalda Rohil, Darwan SE yang ditemui Riau Pos, Selasa (12/ 1) di Bagansiapiapi. Ini, tambah Darwan, ditandai dengan banyaknya permohonan yang masuk untuk dilakukan pembinaan kepada sekolah yang berkeinginan mengikuti program Adiwiyata. ‘’Se-

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

kolah Adiwiyata itu sangat bagus. Karena, konsep mengedepan soal lingkungan,’’ ungkapnya. Sementara, di tahun 2015 lalu, Kabupaten Rohil memiliki 11 sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata di tingkat Provinsi Riau. Serta empat sekolah penerima Adiwiyata di tingkat nasional. Yakni SMP Negeri 4 Bagansinembah, Kecamatan Balai Jaya, SMP Negeri 5 Bagansinenbah, Kecamatan Bagansinenbah, SDS Sei Balam, Kecamatan Balai Jaya dan SMP Negeri I Tanahputih Tanjungmelawan.(adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHIL

MENERIMA BOLA: Bupati Rohil H Suyatno menerima bola dari duta Futsal Rohil, Tiara Sumarna dalam iven futsal SMPN 1 Bangko, beberapa waktu lalu.

Bupati Agendakan Kunjungan Rutin Kecamatan UNTUK mendapatkan informasi tentang pembangunan di daerah yang dipimpinnya, Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno berkomitmen untuk meninjau langsung ke daerah tingkat kecamatan. Sebagai upaya serius bupati menegaskan akan turun ke daerah kecamatan bahkan jika perlu menginap selama dua hari secara berkala. Kegiatan itu akan dilakukan hingga bisa menjangkau seluruh kecamatan yang ada di Rohil.

Penegasan ini dikemukakan bupati Suyatno pada sejumlah wartawan di Bagansiapiapi, belum lama ini. “Saya akan turun ke kecamatan dan jika perlu bertemu dengan masyarakat dari seluruh kepenghuluan di tingkat kecamatan tersebut,” kata Suyatno. Ia menerangkan program ini awalnya tercetus pada masa sosialisasi pilkada baru-baru ini, dalam sejumlah kesempatan yang ada dirinya pernah berjanji

kepada masyarakat bahwasanya ia akan bermalam selama dua hari di setiap Kecamatan yang ada di Rohil. “Sewaktu itu saya mendapatkan banyak informasi dari masyarakat, ternyata memang apa yang kenyataan di lapangan bisa berbeda dari sekedar mendapatkan laporan. Saya akan menerapkan langkah ini untuk bisa terjun langsung di tengah masyarakat sehingga apa yang terjadi dapat lebih diketahui,” katanya.

Buati sendiri dalam hal ini sudah melakukan koordinasi dengan Plt Setdakab Rohil, Drs Surya Arfan untuk mempersiapkan pelaksanaan progam secara rutin tiap bulannya dan bergulir ke setiap Kecamatan. Dengan program blusukan ini dirinya yakin bisa mendapatkan informasi yang lebih baik sehingga tujuan untuk program dan pembangunan yang disusun oleh pemkab nantinya bisa tepat sasaran.(adv/b)

Cegah DBD dengan Cara Memberantas Sarang Nyamuk BAGANSIAPI-API (RP) - Dengan mengenakan seragam putih, sejumlah petugas kesehatan dari lingkungan Puskesmas Sinaboi pagi kemarin turun ke daerah untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang berasal dari gigitan nyamuk aedes aegypti. Sosialisasi atau penyuluhan tentang kesehatan tersebut dititikberatkan kepada upaya pencegahan DBD dengan cara memberantas sarang nyamuk. ‘’Cara seperti ini, bakal terus kita sosialisasikan ke masyarakat di semua daerah,’’ kata Kepala

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

FOGGING: Fogging atau pengasapan dilakukan petugas Puskesmas Sinaboi, di Kepenghuluan Rajabejamu belum lama ini. Pengasapan dilakukan untuk pencegahan penyakit DBD.

Puskesmas Sinaboi, dr Sherman Wirly yang ditemui Riau Pos kemarin, di Bagansiapiapi.

Pemberantasan sarang nyamuk lewat 3 M plus itu, lanjut Sherman, keberhasilannya tidak

terlepas dari dukungan dan peran serta dari semua pihak termasuk masyarakat. ‘’Masyarakat memiliki peranan penting dalam memberantas sarang nyamuk itu,’’ ungkapnya. Pemberantasan sarang nyamuk itu, tambah Sherman, seperti menguras dan menyikat serta membersihkan semua tempat penampungan air. Kemudian, menutup rapat tempat-tempat penampungan air. Serta memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang bisa menampung air. ‘’Sosialisasi seperti ini tetap terus kita laksanakan,’’ kata Suherman lagi.(sah)

TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

PRO-KUANTAN SINGINGI

31

Bersatu Nogori Maju

Rp310 M untuk Bangun Infrastruktur Usulan Pemkab ke Pemprov Riau TAHUN ini, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi mengusulkan dana sebesar Rp310 miliar ke Pemprov Riau guna meningkatkan pembangunan infrastruktur di daerah. Hanya saja hingga saat

ini, Pemkab Kuansing belum mengetahui sejauh mana usulan tersebut tertampung dalam APBD Riau 2016. Dan saat ini tengah menunggu soal realisasi usulan tersebut. ‘’Tahun ini kita usulkan Rp310 miliar, namun belum jelas kepastian berapa realisasinya,’’ kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kuansing,

Indra Agus Lukman AP MSi melalui Sekretaris Bappeda Aswandi kepada wartawan, Selasa (12/1). Namun yang pasti, katanya, yang diperoleh nilainya adalah bantuan keuangan dari provinsi untuk kabupaten Kuansing, yakni sebesar Rp61 miliar. ‘’Itu bantuan keuangan dari provinsi,’’ katanya. Meski begitu, belum diketahuinya jenis kegiatan APBD Riau

yang akan dilaksanakan di Kuansing tahun 2016 ini. Pasalnya, Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai penjabaran APBD 2016 Provinsi Riau juga belum selesai dibuat. ‘’Jumlah ini baru dapat benar-benar kita ketahui kalau sudah ada pergub sebagai landasan hukumnya. Ya, kita tunggu saja,’’ ujarnya. Dan pada saat mengusulkan ke

Pemprov Riau, sebagian usulan itu untuk pembenahan sarana dan prasarana insfattruktur, seperti lanjutan jalan Lintas Selatan Riau dari Kuantan Mudik, Pucuk Rantau hingga ke Kabupaten Indragiri Hulu dan jalan lintas Telukkuantan menuju Cerenti. Sedangkan bantuan keuangan dari Pemprov Riau, jelas Aswandi, digunakan untuk pembangunan in-

frastruktur di Kuansing, baik jalan, jembatan, pembangunan sarana pendidikan, kesehatan dan sebagainya. ‘’Apabila pergub sudah disahkan, baru akan diketahui petunjuk pelaksanaan kegiatan yang dapat dilaksanakan dari bantuan keuangan itu. “Karena nanti penggunaan akan jelas kalau pergub sudah ada,” jelasnya.(adv/a)

HUMAS KUANSING FOR RIAU POS

SAMPAIKAN PIDATO: Bupati Kuansing H Sukarmis menyampaikan pidato setelah RAPBD Kuansing 2016 disahkan di hadapan anggota dewan dan undangan pada rapat paripurna di gedung DPRD Kuansing, belum lama ini.

Pemkab Salurkan 20 Ton Beras kepada Korban Banjir PASCA banjir kiriman melanda sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi, akhir pekan lalu, Pemkab Kuansing melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) Kuansing menyalurkan bantuan sebanyak 20 ton beras untuk korban banjir. ‘’Sebenarnya, stok beras ada 24 ton. Namun, 4 ton di-standby-kan jika terjadi banjir lagi. Jadi hanya 20 ton

yang kita salurkan dan sudah tuntas,’’ kata Kepala Dissosnaker Kuansing, H Muharlius, Selasa (12/1). Bantuan beras ini, katanya, merupakan bantuan dari Bulog Rengat. ‘’Kita ucapkan terimakasih kepada Bulog Rengat yang te-

MUHARLIUS

lah menunjukkan kepedulian kepada warga Kuansing yang terkena banjir,’’ ucap Muharlius. Sebab bantuan ini, katanya, sangat diharapkan sekali dan membantu warga. Apalagi untuk pemerintah

mulai dari provinsi dan kabupaten, sampai saat ini dana APBD belum dapat digunakan. ‘’Walaupun kita memiliki dana tanggap darurat, tetapi karena APBD masih dalam proses belum dapat digunakan,’’ ungkapnya. Disamping bantuan beras, juga telah disalurkan bantuan berupa 250 kotak mie instan,

minyak goreng, bahan makanan, selimut, matras dan keperluan lain. Bantuan ini diberikan kepada 5.012 rumah tangga di Kuansing khususnya di 11 kecamatan yang terkena dampak banjir, seperti di Cerenti, Inuman, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Pangean, Benai, Kuantan Tengah, Sentajo Raya, Gunung Toar dan Kuantan

Mudik serta Hulu Kuantan. Muharlius berharap, bantuan yang telah disalurkan dapat meringankan beban daripada warga yang terkena dampak banjir. ‘’Iya, ini adalah bentuk kepedulian bupati dan pemkab serta instansi lain seperti bulog dan Pemprov Riau terhadap korban banjir,’’ katanya.(adv/a)

Kapolres Imbau Warga Diduga Ada Pungli, DPRD Datangi SMAN 1 Telukkuantan Jaga Kondisi Kondusif TELUKKUANTAN (RP) SMAN 1 Telukkuantan diduga melakukan pungutan liar kepada siswanya. Akibatnya, banyak orang tua siswa gerah karena pungutan sebesar Rp570 ribu untuk membeli sejumlah buku sangat memberatkan. Untuk itu, sejumlah orang tua siswa mendatangi kantor DPRD Kuansing untuk melaporkan hal tersebut. Mendapatkan laporan tersebut, Komisi A DPRD Kuansing langsung bergerak cepat dan mendatangi SMAN 1 Telukkuantan, Selasa (12/1) kemarin. ‘’Kami ada menerima laporan dari warga mengenai adanya pungutan oleh sekolah. Itu sangat tidak sesuai dengan program pendidikan gratis oleh Pemkab Kuansing. Kami ingin tahu, uang apa yang dipungut itu,’’ jelas Ketua

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

Komisi A DPRD SMAN 1 Kuansing, Telukkuantan, Musliadi SAg Ergusneti kepada Riau Pos, membenarkan Selasa (12/1). adanya punguKedatangan tan tersebut. sejumlah anggota Diterangkannya, DPRD tersebut pungutan turut didampingi tersebut perwakilan dari membeli sejulah Disdik Kuansing. buku karena MUSLIADI Kedatangan pemerintah rombongan ini disambut hanya membantu buku langsung Kepala SMAN 1 wajib A dan B. Menurutnya, Telukkuantan, Ergusneti SPd sembilan judul buku beserta majelis guru lainnya. lainnya tidak ditanggung Kepada pihak sekolah, pemerintah melalui dana Musliadi mempertanyakan BOS. ‘’Kami memerlukan kebenaran pungutan tersebut buku itu, makanya dan apa yang menjadi dibebankan kepada siswa. dasarnya. “Kalau ada Dan ini dibayar dengan pungutan, jangan sampai mencicil,’’ jelasnya. mencekik, memberatkan orang tua dan harus persetu- Ergusneti juga memastikan semua buku dijual juan komite sekolah,’’ dengan harga layak, sesuai harapnya. Terkait hal tersebut, Kepala harga pabrik.(jps)

TELUKKUANTAN Indra Putra dan Ko(RP) - Kapolres mperensi (IKO) Kuansing AKBP Edy yang sudah memaSumardi SIK suki tahap sidang mengimbau kepaperdana. da seluruh warga ‘’Sekarang sudah agar tetap tenang berlangsung gugadan menunggu hatan yang disampaisil keputusan sikan calon nomor dang Mahkamah urut 1 di MK. MaKonstitusi (MK) ter- EDY SUMARDI kanya kami mehadap hasil Pilkada ngimbau seluruh Kuansing, 9 Desember lalu. masyarakat jangan terpro‘’Dengan begitu, mari tetap vokasi, sehingga membuat jaga kondisi tetap kondusif. situasi di daerah kita menjadi Kami imbau, seluruh kurang kondusif,’’ ujarnya. masyarakat agar menunggu Sementara itu, Kasubag Huhasil keputusan sidang di MK,’’ mas Polres Kuansing, Iptu imbau Kapolres dalam rilisnya Musabi juga menghimbau hal kepada wartawan di Teluk- yang sama. Berbeda pilihan kuantan, Selasa (12/1). disebut Musabi adalah hal Guna menciptakan kondisi yang biasa. Namun kondisi tersebut juga, masyarakat di- daerah yang kondusif diharapharapkan tidak terprovokasi kan harus tetap terjaga. ‘’Jandengan adanya berita yang gan saling memprovokasi, simpang siur berkaitan dengan kondisi daerah yang sudah sidang MK yang diajukan kondusif ini harus sama-sama pasangan calon nomor urut 1, kita jaga,’’ ujar Musabi.(jps)

TATA LETAK: EKOFAIZIN


PRO-RIAU

32

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

APBD Riau Menjadi Rp10,9 Triliun Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@ riaupos.co.id

TIM Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Riau bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD sudah menyelesaikan harmonisasi hasil evaluasi atas verifikasi APBD 2016 di Kemendagri. Untuk kemudian sudah pula menuntaskan Perda APBD tahun anggaran 2016. Di mana terjadi rasionalisasi sekitar Rp300an miliar, sehingga merubah pagu anggaran dari Rp11,2 tri-

liun menjadi Rp10,9 triliun. Demikian diungkapkan Kepala TAPD Provinsi Riau yang menjabat Plt Sekdaprov Riau M Yafiz saat berbincang dengan Riau Pos, Selasa (12/1) di Kantor Gubernur M YAFIZ Riau. Menurutnya, dengan telah selesainya harmonisasi atas hasil rekomendasi dan catatan Kemendagri, maka langsung disiapkan Perda APBD agar pelaksanaan bisa segera dimulai.

‘’Perda sudah selesai, SKPD diminta menyiapkan Daftar Penggunaan Anggaran (DPA). Kemudian Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna Anggaran (PA/KPA) juga disiapkan segera bersama bendaharawan, sehingga bisa dimulai penggunaan anggaran segera,’’ paparnya. Selain itu Pemprov Riau juga sudah menyiapkan uang persediaan awal. Sehingga anggaran sebenarnya diakui Plt Sekda

sudah bisa digunakan. Demikian pula tahapan dan proses lelang sudah bisa dimulai melalui LPSE. Mengenai rasionalisasi yang telah diselesaikan oleh seluruh SKPD, sesuai dengan hasil evaluasi dari Kemendagri, ditambahkan Yafiz, penghematan atau rasionalisasi dilakukan bagi program yang tidak menjadi kewenangan dan tidak sesuai dengan nomenklatur. ‘’Rasionalisasi diperkirakan mencapai Rp300 miliar. Sehingga APBD murni sebesar Rp11,246 triliun, setelah dirasionalisasikan oleh seluruh SK-

PD menjadi Rp10,97 triliun,’’ tambahnya. Besaran anggaran yang dirasionalisasi tersebut sambungnya, akan dikembalikan ke kas daerah dan menjadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) Perubahan 2016. Rasionalisasi lanjutnya, bisa dilakukan penyesuaian dan ada yang perlu penjelasan. ‘’Seperti proyek fisik yang tidak menjadi kewenangan provinsi tidak diperbolehkan, kecuali layanan umum. Yang jelas perjalanan dinas yang tidak terlalu penting ditekan mulai sekarang,’’ tambahnya.(rnl)

HUMAS RAPP FOR RIAU POS

SERAHKAN PENGHARGAAN: Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Riau Yulwiriati Moesa disaksikan Plt Sekda M Yafiz menyerahkan penghargaan Proper kepada Direktur PT RAPP Rudi Fajar, Selasa (12/1), di Kantor Gubernur Riau.

BLH Riau Serahkan Penghargaan Proper PEKANBARU (RP) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau, menyerahkan hasil penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup (Proper) tahun 2014-2015 kepada sejumlah perusahaan di Riau. Salah satu perusahaan penerima sertifikat adalah PT RAPP, mendapatkan hasil penilaian berupa Proper Biru, yang diserahkan Kepala BLH Riau Yulwiriati Moesa kepada Direktur RAPP Rudi Fajar, disaksikan Plt Sekda Riau M Yafiz, Selasa (12/1), di Kantor Gubernur Riau. ‘’Penilaian kinerja ini bertujuan membina kegiatan operasional agar mengikuti aturan berlaku dan melihat ketaatan perusahaan dalam mengelola perusahaannya,’’ ujar Yulwiriati Moesa. Dia berharap hasil penilaian yang melibatkan sebanyak 137 perusahaan di berbagai sektor tersebut, dapat membawa semangat dalam mengelola lingkungan hidup lebih baik. Direktur RAPP Rudi Fajar mengatakan, dalam setiap kegiatan operasional, perusahaan selalu secara terus menerus meningkatkan dan memperbaiki kinerja yang berbasis lingkungan. ‘’Kita terus menerus memperbaiki kegiatan operasional perusahaan dan dengan adanya Proper ini kita semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang patuh terhadap aturan pemerintah dan ramah lingkungan,’’ ujar Rudi.(ksm)

RAPP Jadi Rujukan Tata Kelola Lahan Gambut PEKANBARU (RP) - Director of Tropical Peat Research Laboratory Unit (TPRL) Malaysia Lulie Melling, menilai PT Riau Andalan Pulp dan Paper (RAPP) memiliki teknologi pemadatan tanah, sistem drainase dan tata kelola air yang baik dan dapat dijadikan sebagai rujukan pengelolaan gambut yang baik di Indonesia. Lulie juga menyampaikan bahwa teknologi tersebut memastikan sumber daya gambut mampu dikelola secara berkelanjutan. ‘’Apalagi RAPP juga membantu konsesi masyarakat di sekitar kawasan konsesinya dengan teknik pemadatan tanah dan ini akan menjadikan gambut sulit terbakar,’’ kata Lulie, Selasa (12/1). Menurut Lulie, tata kelola yang dilakukan RAPP, tidak banyak berbeda dengan pengelolaan gambut yang dilakukannya di Sarawak, Malaysia. Menurutnya, di Sarawak terdapat 1,6 juta hektare lahan gambut atau 13 persen dari luas daratan. ‘’Saat ini, Sarawak merupakan kawasan gambut yang terkelola dengan baik dan tidak pernah terbakar. Di sini saya menemukan RAPP mampu mengelola lahan dengan baik, seperti yang saya lihat di Serawak. Hanya untuk menjaga kawasan gambut tetap lestari diperlukan kerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari petani kecil hingga perusahaani besar,’’ ucap Lulie. Lulie menambahkan, kesadaran mengenai pentingnya menggunakan teknologi itu seharusnya perlu dikomunikasikan oleh para akademisi serta para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, pengambil keputusan industri dan pekerja. ‘’Para akademisi di Indonesia juga perlu melakukan banyak kajian ilmiah yang hasilnya disosialisasikan agar ada pemahaman yang sama mengenai tata kelola gambut,’’ ujarnya.(ksm) REDAKTUR: RINALDI

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

DIKAWAL POLISI: Massa dari Himpunan Mahasiswa Rupat dikawal polisi saat mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Selasa (12/1/2016).

BPAD Terbaik, Disdik Terendah Versi Ombudsman PEKANBARU endah dengan zona (RP) - Ombudsmerah. Selain Disman RI memberidikbud Riau, juga kan apresiasi kepaDinas PU. Demikida pimpinan SKPD an disampaikan dan UPP yang proKetua Ombudsduk layanannya teman RI perwakilan lah mendapatkan Riau, Ahmad Fitri. zona hijau dengan Menurutnya, peneprediket kepatulitian dengan pehan tinggi. Di ma- AHMAD FITRI nilaian kepatuhan na dari sembilan penyelenggara pelSKPD yang dinilai, Badan Per- ayanan publik terhadap stanpustakaan dan Arsip Daerah dar pelayanan publik, partisi(BPAD) Riau mendapat nilai pasi publik inovasi pelayanan tertinggi, Dinas Pendidikan publik, penguatan kapasitas, dan Kebudayaan (Disdikbud) dan efektivitas pengawasan. mendapatkan nilai terendah. ‘’Pada 2015 melaksanakan BPAD Riau meraih nilai ter- penelitian terhadap produk tinggi pada kepatuhan pemer- pelayanan administrasi yang intah daerah tahun 2015, da- diselenggarakan oleh kemenlam pemenuhan komponen terian, lembaga, dan pemerinstandar pelayanan publik se- tah daerah pada Maret hingga suai Undang-undang nomor Mei 2015. 9 SKPD dari 11 pro25/2009 tentang pelayanan duk layanan admimistrasi terpublik. Nilai kepatuhan terse- masuk dalam zona kuning but dikeluarkan oleh Om- dengan prediket kepatuhan budsman RI Perwakilan Riau, sedang,’’ ungkapnya. setelah melakukan penelitian Sebelumnya juga sudah ada dan penilaian terhadap SKPD SKPD yang sudah diberikan yang ada di Pemerintahan penilaian. Dilakukan dengan Provinsi Riau, mulai Maret- metode penelitian tanpa pemJuni 2015 lalu. beritahuan kepada SKPD. Di Selain memberikan peni- mana Ombudsman melihat laian tertinggi dengan zona kondisi SKPD, melihat apakah hijau, Ombusdman juga standar pelayanan itu sudah memberikan penilaian ter- ada diinformasikan ke publik.

‘’Penyampaian bisa disampaikan melalui banner, brosur, pamflet dan media,’’ tambahnya. Terhadap hasil penelitian tersebut, Ombudsman RI menyarankan agar memberikan apresiasi kepada pimpinan SKPD dan UPP, yang produk layanannya telah mendapatkan zona hijau dengan predikat kepatuhan tinggi. Selain itu memberikan teguran dan mendorong para pimpinan SKPD yang mendapatkan zona kuning dan merah. Agar mengimplementasikan standar pelayanan publik di instansi masing-masing. BPAD Riau meraih predikat tertinggi atas pembuatan kartu pustaka dengan nilai 90, dan perpanjangan kartu pustaka dengan nilai 78. Kemudian Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan produk layanan setifikasi pengujian dan tera nilai 84,50. Ketiga Dinas Sosial, layanan rekomendasi perizinan pengadopsian anak WNA dan WNI dengan nilai 81. Kemudian Dinas Kesehatan melalui pelayanan surat tanda registrasi dengan nilai 71,50. Kemudian Dinas Pendidikan melalui surat keterangan pindah rayon dengan nilai 17,50.(egp)

Mahasiswa Rupat Minta PT SRL Diusut PEKANBARU (RP) - Membawa beragam spanduk, puluhan massa dari Himpunan Mahasiswa Rupat mendatangi markas Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Riau, Selasa (12/1). Mereka menuntut agar Polda Riau mengusut perusahaan yang telah menghancurkan ekosistem hutan di Pulau yang masuk Kabupaten Bengkalis. ‘’Perusahaan milik TST ini mempunyai peran sistematis menghancurkan hutan alam di Pulau Rupat. Polda Riau harus mengusut hal ini,’’ teriak Kordinator Aksi Hengki Sepriadi. PT Sumatera Riang Lestari (SRL) menurut mereka telah melakukan perusakan lingkungan yang membuat ekosistem di Pulau Rupat terancam. Mereka, kata Hengki, telah menggunakan hutan kayu sebagai bahan baku kertas. Perusahaan ini disebut tak menanam hutan seperti kayu akasia untuk bahan bubur kertasnya. ‘’Dalam rencana kerjanya, perusahaan ini memang menyebut menjadikan hutan tanaman kayu sebagai bahan. Faktanya, tidak sesuai dengan kondisi yang ada, karena selalu menggunakan bahan dari alam,’’ tegas Hengki.

Masih menurut Hengki, PT SRL selalu membangun kapasitas industri melebihi pasokan hutan tanaman industri. Akibatnya, hutan alam yang berada di areal operasi menjadi sasaran untuk ditebang dan dimanfaatkan. Dalam tuntutanya, massa meminta penyidik Krimsus menyidiki keterlibatan anggota Pansus di DPRD Bengkalis. Humas PT SRL, Abdul Hadi yang dihubungi terpisah justru merasa aneh dengan tutuntan yang sampaikan kalangan mahasiswa tersebut. Hadi menjelaskan PT SRL melakukan penanaman di Rupat, Bengkalis merupakan jenis tanaman kayu industri seperti akasia dan eucalyptus. ‘’Terus kalau merusak ekosistem yang mana? Justru HTI menjaga ekosistem hutan. Konflik areapun yang mereka tudingkan, tidak ada konflik. Jadi konflik yang mana mereka maksudkan, kita tidak paham,’’ ujar Abdul Hadi. Abdul Hadi menyebutkan tuntutan yang disampaikan dinilai mereka banyak yang salah alamat. Misal mereka menuding nama pemilik perusahaan TST, justru nama orang lain yang tidak dikenal perusahaan.(dik/dac)

Penyerapan APBD Tak Maksimal, Hanya Pegawai yang Diuntungkan PEKANBARU (RP) - Besarnya angka Sisa Lebih Anggaran (Silpa) mencapai Rp4,7 triliun dalam APBD Provinsi Riau tahun 2015, sangat disayangkan kalangan anggota DPRD Riau. Karena dengan kondisi seperti itu, masyarakat tidak dapat menikmati manfaat

APBD dan hanya kalangan pegawai saja yang diuntungkan. ‘’Kalau kondisinya seperti itu, yang terserap itu hanya untuk gaji pegawai dan belanja pegawai. Tapi masyarakat Riau tidak merasakan guna dari APBD tersebut yang se-

harusnya dirasakan dan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat,’’ kata anggota DPRD Riau M Adil. Untuk itu, politisi Hanura tersebut menyarankan, agar Plt Gubernur Riau harus segera mengambil langkah tegas dengan melakukan evaluasi

dan mengganti sejumlah kepala SKPD yang tidak maksimal bekerja, termasuk segera menyeleksi siapa sekretaris daerah (Sekda) yang hingga saat ini masih dijabat oleh pelaksana tugas. ‘’Jika hal itu tidak segera dilakukan, ini adalah bukti

tidak keseriusan Pemerintah Provinsi Riau. Plt Sekda ini juga harus segera diganti, Kemudian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah juga. Kalau kita lihat kondisinya seperti ini, apa lagi yang harus ditunggu,’’ imbuhnya.(sol) TATA LETAK: SYUKRI


085363264599 Riau Pos

RABU, 13 JANUARI 2016

HALAMAN 33

12 Kamar Kos dan Kafe Terbakar

Harga Sembako Mahal, DPRD Minta Pemko Ambil Kebijakan KOTA (RP) - Ada yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat khususnya di Kota Pekanbaru, ketika harga BBM turun. Mereka berharap adanya penurunan harga komoditas dan sembako di pasar-pasar. Namun yang terjadi justru malah sebaliknya. Sejumlah komoditas harganya terus meroket. ROEM DIANI “Malah naik ya, bukan malah DEWI turun,” begitu kata anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Roem Diani Dewi kepada Riau Pos, Selasa (12/1). Seharusnya, kata Dewi, jika harga BBM turun, harga Baca Harga Halaman 39

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

PADAMKAN API: Petugas pemadam kebakaran Kota Pekanbaru berupaya memadamkan api yang menghanguskan ruangan dalam sebuah kafe, depan SPBU di Jalan Thamrin, Selasa (12/1/2016). Dalam peristiwa ini juga terbakar 12 kamar kos yang berdekatan dengan kafe.

SAIL (RP) - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Pekanbaru. Sebanyak 12 kamar kos dan satu bangunan kafe hangus terbakar, Selasa (12/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Lokasi kejadian tepat di depan SPBU Jalan Thamrin, RT 08/RW 02, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail. Menurut keterangan saksi mata Asri, saat ia melewati gudang kos di bagian belakang, ia melihat ada percikan api di dalam gudang tersebut. Asri pun berusaha mencari Baca 12 Kamar Halaman 39

Silpa di Diskes Rp35 M Lebih KOTA (RP) - Komisi III DPRD Kota Pekanbaru menggelar hearing dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Selasa (12/1). Hearing membahas anggaran 2015 dan juga soal pelayanan BPJS Kesehatan di rumah sakit yang saat ini banyak dikeluhkan masyarakat. Dari hasil hearing ini, diketahui bahwa dalam tahun anggaran 2015 terjadi selisih lebih penggunaan anggaran (silpa) sebesar Rp35.582.727.626 miliar. Dengan rincian JKN Rp14.681.396.602, Jamkesda Rp3.095.464.811 (tunda bayar November dan Desember dibayar Januari 2016), multiyears 10.035.393.350, serta sisa penghematan anggaran dari 56 kegiatan Rp7.770.472.863. Baca Silpa Halaman 39

Direvisi, UMK Turun Rp19.060 UMK 2016 yang sebelumnya kami usulkan sebesar Rp2.165.435 direvisi dan turun Rp 19.060 menjadi Rp2.146.375. Saat ini revisi itu sudah kami kirimkan ke Pemprov Riau. JOHNNY S Kepala Disnaker Pekanbaru

Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota debsy-medya@riaupos.co.id

SEMPAT bertahan tidak akan merevisi nilai Upah Minimum Kota (UMK) Pekanbaru 2016 Rp2.165.435, namun akhirnya Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pekanbaru berubah.

Disnaker melakukan revisi dan hasilnya menurunkan nilai UMK 2016 sebesar Rp19.060 sehingga menjadi Rp2.146.375. ”UMK 2016 yang sebelumnya kami usulkan sebesar Rp2.165.435 direvisi dan turun Rp 19.060 menjadi Rp2.146.375. Saat ini revisi itu

sudah kami kirimkan ke Pemprov Riau,” kata Kepala Disnaker Pekanbaru Johnny S kepada Riau Pos, Selasa (12/ 1). Penerapan UMK ini, dijelaskan Johnny hanya tinggal menunggu persetujuan dari Baca Direvisi Halaman 39

Di Balik Terbengkalainya Stadion Utama Riau Usai PON 2012 (1)

Aset Daerah Itu Jadi Distrik Kriminalitas dan Asusila (1) Apakah yang ada di pikiran Anda saat mendengar kata Stadion Utama Riau? Apakah gedung olahraga nan megah dengan pagelaran hebat, ataukah begal, geng motor, mesum, gelap atau hal-hal negatif lainnya? Laporan SITI AZURA dan AFIAT ANANDA, Tampan redaksi@riaupos.co.id

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

TERBENGKALAI: Kemegahan Stadion Utama Riau di Jalan Naga Sakti, Tampan tertutupi oleh semak belukar yang tumbuh subur di sekitar stadion yang tidak mendapatkan perawatan ini. Foto diambil beberapa waktu lalu.

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

CITRA negatif kini melekat di lingkungan stadion tersebut. Ya, usai penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 silam, kini bangunan yang menghabiskan dana sekitar Rp1triliun tersebut makin tak terurus.

Lokasinya yang seolah tertutup dari lingkungan masyarakat kerap dimanfaatkan sejumlah muda-mudi untuk melakukan tindakan asusila disana. Tidak hanya itu, bak distrik terisolasi kejahatan kriminalpun merajalela. Sebut saja pemerasan, perkosaan hingga pemalakan siap menimpa siapa saja yang melewati jalan tersebut kususnya pada malam hari. Ahad (10/1) malam, Riau Pos yang mencoba mendatangi lokasi Stadion Utama Riau mendapati kondisi yang cukup mencengangkan. Dari awal masuk, gapura raksasa bertuliskan selamat datang di Stadion Utama Baca Aset Halaman 39

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

METROPOLIS

34

RABU, 13 JANUARI 2016

Pedagang Pasar Kalah Saing dengan Pusat Belanja Modern STAN BAZAR: Aneka produk ditampilkan di stan bazar SMAN 8 Pekanbaru, Sabtu (9/1/ 2016). HUMAS SMAN 8 PEKANBARU FOR RIAU POS

Awali 2016, SMAN 8 Gelar Beragam Kegiatan KOTA (RP) - Memasuki tahun ajaran baru 2016 dan bertepatan pula tahun ajaran semester genap, SMAN 8 Pekanbaru melakukan berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan prestasi dan kreativitas siswa. Secara keseluruhan, warga SMAN 8 Pekanbaru lebih banyak memfokuskan diri pada kegiatan memasuki pembelajaran semester genap tahun pelajaran 2015-2016 dan melaksanakan program yang mengacu kepada pelaksanaan kurikulum 2013. Salah satu wujud pelaksanaan kurikulum 2013 adalah melakukan kegiatan kepramukaan. Demikian disampai-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

kan Kepala SMAN 8 Pekanbaru Dra Hj Hasnidar MM, Selasa (12/1). ‘’Kegiatan kepramukaan dilakukan sempena kemah Pramuka yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pramuka Siak 5–7 Januari lalu. Peserta yang mengikuti perkemahan tersebut adalah seluruh siswa kelas XII,’’ ujar Hasnidar. Dikatakan Hasnidar, kegiatan yang dilaksanakan antara lain berupa perkemahan, haking, latihan gabungan dan latihan rutin serta jambore pramuka. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud meningkatkan kebersamaan dan kedisiplinan. Setelah pelaksanaan kegiatan pramuka ju-

ga dilaksanakan kegiatan di SMAN 8 Pekanbaru juga melaksanakan bazar di lapangan basket yang bertepatan dengan hari pembagian rapor semester ganjil tahun pelajaran 2015-2016. ”Kegiatan tersebut dilaksanakan, Sabtu (9/1) dengan menampilkan hasil karya siswa dalam wujud hasta karya dan bazar makanan yang ke semua itu adalah merupakan produk siswa SMAN 8 Pekanbaru yang mereka buat dalam waktu semester ganjil yang lalu,’’ sebutnya. Pada saat bersamaan, lanjut Hasnidar, juga diumumkan siswa yang berhasil duduk sebagai peringkat ke-

las dan sebagai juara umum tingkat kelas. Untuk kelas X sebagai juara umumnya Dean Fanggohans kelas X MIA 1, kelas XI sebagai juara umum Atika Dwi Seftiany kelas XI MIA 6 dan juara umum kelas XII adalah Muhammad Fathir Uroerayana kelas XII MIA 3. Ditambahkan lagi kegiatan tersebut tidak hanya sampai di situ saja yaitu dilakukan kegiatan hari ulang tahun ke41 SMAN 8 Pekanbaru yang dipusatkan di lapangan upacara pada Senin (11/1) dengan kegiatan cukup sederhana yang diawali dengan upacara bendera pelepasan balon dan pemotongan kue ulang tahun SMAN 8 Pekanbaru.(hen)

KOTA (RP) - Saat ini, pusat perbelanjaan modern maupun ritel semakin marak di Kota Pekanbaru. Tak ayal ini membuat pedagang kecil pelan-pelan tersingkir, terutama pedagang pasar tradisional. Mengantisipasi kondisi ini, Perkumpulan Pedagang Sekota Pekanbaru (P2SP) mulai membenahi dan mengukuhkan pengurus baru pasar tradisional yang ada di Kota Pekanbaru. Hal itu bertujuan agar seluruh pedagang yang sebelumnya kocar-kacir bisa kembali bersatu dan bangkir. Ketua P2SP Indra Mulyadi memberi contoh kondisi Pasar Sail, Kecamatan Sail di mana pedagangnya kocarkacir akibat kalah bersaing dengan pusat belanja modern yang menjamur di setiap kecamatan di Kota Pekanbaru. ”Kocar-kacirnya pedagang ini bukan hanya karena kalah bersaing, tapi juga ada yang bangkrut, karena penghasilan yang didapatkan tidak lagi mampu membayar sewa kios di Pasar Sail. Untuk memenuhi keperluan sehari-hari saja kesulitan. Akhirnya ini meningkatkan angka kemiskinan di Pekanbaru,’’ katanya. Untuk itulah, P2SP sebagai

persatuan yang mewadahi pedagang terus dibenahiagar pasar-pasar tradisional kembali hidup. ”Harapan kami, pedagang-pedagang di Pekanbaru ini kembali sejahtera sebagaimana sebelumnya. Karena untuk pasar, saat ini pedagang yang tinggal hanya 40 persen. Sedangkan yang 60 persen lainya tidak diketahui nasibnya,” kata Indra Mulyadi usai pengukuhan Koordinator Pedagang Pasar Sail Senin (11/1) sore lalu. Hal senada juga disampaikan Koordinator Pedagang Pasar Sail terpilih Indra Yuda. Ia berharap, dengan adanya pembenahan ini, pedagang Pasar Sail bisa mengembalikan kejayaan pedagang Pasar Sail seperti sebelumnya yang kompak dan sejahtera. ”Untuk menyatukan pedagang kembali ini memang tidak gampang. Apa lagi saat ini pusat belanja modern tidak hanya berjualan di dalam swalayan atau mini market mereka saja. Tapi juga memafatkan perkarangan untuk menjual produk mereka yang sama dengan di pasar. Sehingga pedagang pasar tidak bisa berbuat apa-apa selain pasrah,” ujar Indra.

Seharusnya, lanjut Indra, kondisi yang terjadi pada pedagang pasar ini menjadi perhatian lebih oleh pemerintah. Mengingat pasar memang disediakan oleh pemerintah dan pedagangnya juga merupakan warga asli Kota Pekanbaru yang seharus diperjuangkan. ”Kami minta tanggung jawab pemerintah pada kami. Kami hanya inigin usaha kami kembali seperti sebelumnya,” harap Indra. Sementara itu, Pembina P2SP Dr Ir Dwi Agus Sumarno MM MSi mengapresiasi pengukuhan pengurus pedagang yang diselenggarakan P2SP. Apalagi ini bertujuan untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup pedagang ke depan. ”Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan P2SP ini. Mudah-mudahan dengan dikukuhkanya pengurus ini, pedagang kita kembali sejahterah dan bersatu. Kami juga akan berkoordinasi dengan Pemko Pekanbaru untuk kesejahteraan pedagang ke depan.,” ujar Dwi.(t)

TATA LETAK: EFAN


METROPOLIS

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

35

Terminal Kargo Selesai 2017 HUMAS PEMKO PEKANBARU

PIMPIN RAPAT: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT memimpin rapat akhir tahun bersama unsur Muspida dan pejabat Pemko Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

Pemko Hemat BBM hingga 50 Persen DICABUTNYA larangan menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium bagi kendaraan dinas oleh pemerintah pusat membawa dampak signifikan bagi alokasi anggaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Saat ini, Pemko bisa menghemat dana belanja operasional BBM kendaraan hingga 50 persen. Sebelumnya, pemerintah melarang kendaraan plat merah menggunakan BBM bersubsidi seperti premium

dan mewajibkan penggunaan pertamax. Namun pelarangan yang diatur melalui Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 39/2014, dalam Pasal 7, menyatakan Permen ESDM Nomor 1/ 2013 tentang Pengendalian Penggunaan BBM, kemudian dinyatakan tidak berlaku lagi. Dengan pencabutan pelarangan ini, Pemko Pekanbaru memastikan kini seluruh kendaraan operasional memakai premium. ”Ini bisa

menghemat biaya BBM kendaraan operasional, mencapai 50 persen,’’ kata Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Bagian Umum Sekretariat Kota Pekanbaru Akmal Khairi, Selasa (12/1). Diuraikannya, 2015 lalu saat menggunakan pertamax, pemko setiap bulannya harus menyiapkan dana tak kurang dari Rp250 jutaRp300 juta per bulan untuk BBM. ”Sekarang dengan premium, kami prediksi hanya Rp150 juta-Rp200 juta,’’ im-

buhnya. Selain itu, alokasi BBM bagi pejabat pemko juga turun. Tahun ini pejabat setingkat kepala bagian (eselon III) disiapkan BBM 25 liter setiap pekan. Sedangkan level jabatan asisten (eselon II) 40 liter per pekan. Sekretaris daerah (sekda) 100 liter tiap pekan. ’’Tahun lalu, untuk eselon III 50 liter, eselon II 75 liter, dan sekda 100 liter. Ini sangat terasa pada penghematan anggaran,’’ ujarnya.(adv/a)

Pembebasan Lahan TPU Diusulkan Masuk APBD-P 2016 PEMBEBASAN lahan tempat pemakaman umum (TPU) sempat tertunda 2015 lalu. Oleh Dinas Sosial dan Pemakaman (Dissoskam) Kota Pekanbaru, pembebasan ini akan diusulkan kembali untuk masuk pada Anggaran Pendapatan Belanja DaerahPerubahan (APBD-P) 2016. Ditundanya pembebasan lahan tersebut tahun lalu dikarenakan kurangnya anggaran yang dimiliki Dissoskam. Pada rencana awal, TPU diusulkan berada di Keca-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

matan Tampan, Selasa (12/1). tenayan Raya dan Kurangnya angRumbai. garan, lanjut Chai”Anggaran kami rani karena setiap untuk 2016 minsatuan kerja perim. Hanya Rp9,4 angkat daerah miliar. Tahun ini (SKPD) di jajaran kami fokus ke Pemko Pekanbaru pembinaan mengalami rasio(gepeng, red) saja. CHAIRANI nalisasi anggaran. Anggaran kami tidak cukup. Meski begitu, pihaknya terus Kami lihat situasi nanti, se- mengupayakan mencari dan moga bisa dimasukkan ke mengusulkan pembebasan dalam APBD-P 2016,’’ sebut lahan TPU. ’’Kami berharap Kepala Dissoskam Kota Pe- apabila nanti sudah ditemukanbaru Chairani SSTP MSi, kan lahan, pemilik lahan

agar tidak terlalu tinggi mematok harga, karena itu juga akan digunakan untuk kepentingan umum,’’ tuturnya. Pada lokasi-lokasi yang direncanakan di awal tersebut, Chairani menyebut kordinasi sudah dilakukan pihaknya dengan kecamatan. ”Rencana awal kami usulkan di Kecamatan Tampan, Tenayan Raya, dan Rumbai. Ini sudah kami kordinasikan dengan kecamatan agar secepatnya mendapat lahan,’’ imbuhnya.(adv/a)

WALI Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT menegaskan tahapan pembangunan Terminal Cargo di Kecamatan Tenayan Raya saat ini sudah sesuai harapan. Dari pematangan lahan hingga pembangunan diperkirakan bisa selesai 2017 nanti. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini tengah serius melakukan penataan kota termasuk bongkar muat barang. Karena selama ini, aktivitas bongkar muat yang tidak teratur menjadikan wajah Kota Pekanbaru semerawut. Solusinya, Pemko Pekanbaru membangun terminal kargo. Tujuannya, aktivitas bongkar muat lebih terfokus di satu titik. Sehingga, tidak mengganggu keindahan ataupun kenyamanan masyarakat Kota Pekanbaru. Wako mengungkapkan, dari peninjauan yang dilakukannya akhir tahun lalu, pro-

FIRDAUS

ses pembangunan Terminal Cargo sudah sesuai harapan. ’’Pelaksanaannya secara bertahap sudah sesuai. Yakni memasuki proses pematangan lahan dari kondisi alami,’’ kata Wako, Selasa (12/1). Ia mengungkapkan, Pemko Pekanbaru sudah merencanakan pembangunan terminal kargo pada luasan lahan 18 hektare. Gunanya untuk lebih menertibkan sistem bongkar muat agar lebih rapi dan tertata. Karena saat ini hanya dilakukan pada sembarang tempat.’’Selama ini bongkar

muat barang tidak teratur disembarang lokasi, ada di Pasar Pagi Arengka, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Arengka II, Jalan Arengka I, dan lokasi lain,’’ urainya. Nantinya jika pembangunan sudah selesai, semua aktivitas bongkar muat, sesuai rencana dengan selesainya pembangunan jalan outer ringroad di tahun yang sama dan tahun 2018 sudah pindah total. Pembangunan, sempat terganggu karena adanya pengurangan penerimaan dari pusat. Pemko awalnya sudah menganggarkan pembangunan terminal kargo tahun 2015 Rp8 miliar, kemudian berkurang menjadi Rp6 miliar. ”Karena itu, pengerjaan pematangan lahannya direncanakan tuntas hingga pembangunan tahun 2017,’’ tutupnya.(adv/a)

Disperindag Permudah Izin Pangkalan Gas KOTA (RP) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mempermudah penerbitan izin usaha pangkalan gas elpiji 3 kilogram. Bagi masyarakat yang belum mengantongi izin usaha dari Disperindag diminta segera mendatangi Kantor Disperindag untuk mendapatkan izin. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman mengatakan Disperindag memberikan pelayanan khusus terhadap masyarakat yang ingin men-

MAS IRBA H SULAIMAN

erbitkan izin usaha pangkalan. Bahkan Disperindag memberikan jaminan untuk mempercepat penerbitan izin secepat-cepatnya. ”Jadi tujuannya mempermudah pemberian izin

merupakan pelayanan prima dari Disperindag serta suatu pembinaan agar pemilik pangkalan memiliki izin usaha,” ungkap Mas Irba kepada Riau Pos, kemarin. Seperti diketahui, ratusan pangkalan gas 3 kilogram saat ini masih banyak yang tidak memiliki izin usaha Disperindag. ‘’Pengawasan Disperindag akan terus intens dilaksanakan. Pangkalan yang tidak mengantongi izin ya diberikan sanksi tegas. Untuk itu segera datang ke Disperindag dan mendapatkan izinnya,” terangnya.(adv/j)

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

36

RABU, 13 JANUARI 2016

Riau Pos Honda Xpresi Competition di SMK Muhammadiyah Satu Pekanbaru

KOMENTAR

Kreasikan Bakat Siswa dengan Musik Bengkel

Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan acara akbar ini. Acara ini sungguh bagus, karena bisa menjadi wadah kreasi anak-anak di bidang seni. Algafar SPd Kepala SMK Mutu ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Alhamdulillah acaranya sukses setelah sekian lama mempersiapkannya, semoga ditahun ini sekolah kita kembali menjadi pemenangnya seperti tahun sebelumnya. Dra Hj Nofrita Guru Pembina ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Acara ini merupakan iven yang ditunggutunggu, karena kan dengan iven roadshow Xpresi seperti ini dapat menggali bakat siswasiswi kami. Hendri SPd Guru Pendamping ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Roadshow tahun ini keren, tidak kalah dengan roadshow tahun lalu. Apalagi dengan adanya penampilan kabaret dedap durhaka yang paling menghibur dan membuat para penonton bersoraksorai. Semoga kami juara, bravo SMK Mutu :) Maya Siswi

SERANGKAIAN iven Riau Pos Honda Xpresi Competition kembali hadir di SMK Muhammadiyah Satu Pekanbaru (SMK Mutu), Sabtu (9/1) lalu di lapangan sekolah. Mengambil tema 'Dedap Durhaka:the Legend of Riau', anak-anak SMK Mutu tampil total untuk menghibur penonton dan dewan juri. Sebelum acara ini berlangsung, sejatinya kehebohan sudah tampak saat acara Milad sekolah. Tepat pukul 10.00 WIB, acara dibuka dengan penampilan band dengan membawakan lagu 'One Heart' yang sesuai dengan motto Honda selaku sponsor utama acara. Penonton yang didominasi oleh siswa ini semakin bersemangat kala Kepala Sekolah Algafar SPd maju ke tengah lapangan memberikan semangat dan kata-kata motivasi. ”Sebelumnya mewakili pihak sekolah, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Xpresi Riau Pos dan sponsorship yang kembali mengundang sekolah kami untuk berpartisipasi di iven tahunan ini. Juga terima kasih kepada guru pembina dan semua pihak yang terlibat dalam persiapan acara akbar ini. Semoga tahun ini SMK MUTU kembali berhasil menjadi yang terbaik seperti roadshow Xpresi tahun lalu,”kata Algafar yang disambut tepuk tangan meriah dari siswa. Rangkaian acara dilanjutkan dengan penyampaian informasi seputar Riau Pos, Xpresi dan Honda oleh duta SMK Mutu yang diwakili oleh Muhammad Nursal dan Salwa Hayati. Tidak ketinggalan saat

Salah satu aksi siswa di awal Drama Kabaret. itu penampilan andalan sekolah ini yakni musik bengkel yang menghebohkan suasana dengan berbagai alunan irama yang bercampur, adapun alat musik yang digunakan berupa barang bekas dan alatalat bengkel. Belum habis kehebohan musik bengkel, penampilan drama kabaret dedap durhaka turut menghibur dengan penampilan kocaknya yang dilengkapi dengan berbagai pernak pernik dan varian busana. Sesekali para pelakon membawakan alur cerita sedih, lucu, dan mempunyai banyak pesan. Dan salah satu pesan yang disampaikan lewat dra-

ma kabaret ini adalah 'Jangan menjadi anak durhaka yang lupa dan sombong terhadap orangtua'. Tampil unik, dalam kabaret tersebut juga dikolaborasikan dengan Safety Riding yang dibawakan dengan jenaka ala pelajar SMK Mutu. Secara silih berganti, penampilan berikutnya yang ditampilkan oleh sekolah jawara roadshow Xpresi tahun lalu ini adalah penampilan bela diri tapak suci, berbagai macam penampilan tarian dan kembali ditutup dengan musik bengkel yang membuat guru, siswa dan

seluruh tamu undangan tanpak menikmati acara dari awal hingga akhir.*** Narasi: Xpresi Riau Pos Foto-foto: Tim Jurnalistik SMK Mutu.

SAFETY RIDING CORNER

Bela diri tapak suci.

Musik bengkel buah kreasi siswa.

Salah satu drama Safety Riding ala SMK Mutu Pekanbaru.

Tari persembahan.

Lengkapi Peralatan saat Berkendara

Jajaran panitia foto bersama usai menyukseskan acara.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Dr Kamsol saat memberikan kata sambutan dalam acara Milad sekolah. Acara Milad ini berlangsung sesaat sebelum roadshow Xpresi. Band yang menghibur.

SALAH satu sesi yang juga menarik perhatian penonton dalam serangkaian acara Riau Pos Honda Xpresi Competition di SMK Mutu adalah dengan adanya Drama Safety Riding yang dibawakan oleh siswa SMK Mutu. Dalam drama kocak tersebut tersirat pesan betapa pentingnya melengkapi peralatan sebelum berkendara, seperti menggunakan helm standar, motor dilengkapi dengan kaca spion, dan banyak lagi yang lainnya.(fiz)

Duta Xpresi Riau Pos dari SMK Mutu, Muhammad Nursal dan Salwa Hayati.

Beberapa lakon saat drama

www.xpresiripos.com REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI


METRO KRIMINAL

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

37

Azizah Tak Menyangka MD Bersikap Kasar Laporan SAKIMAN, Kota sakiman@riaupos.co.id

INSIDEN penganiayaan berat yang dialami Azizah (50) saat di Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat benar-benar mengejutkan warga Jalan Parit Indah, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya. Bagaimana tidak, korban dianiaya oleh orang yang tidak lain adalah tinggal di perumahan yang sama yaitu Perumahan Permata Ratu. Bedanya hanya beda blok saja. Korban tinggal di Blok Q

Nomor 16, sedangkan pelaku yang dikenal oleh korban dengan nama berinisial MD tinggal di Blok Y. Akibat dari penganiayaan itu korban harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Achmad Mochtar, Bukittinggi, Senin (11/ 1). Selasa (12/1) Riau Pos menyempatkan diri mengunjungi perumahan tempat tinggal korban. Rumah tipe 45 yang sudah cukup lama di tempati korban bersama keluarganya itu dibalut dengan cat warna kuning dan dibatasi dengan pagar warna orange

setinggi 140 centimeter. Di rumah tersebut tidak satupun pihak keluarga yang bisa ditemui, terkecuali hanya seorang pembantu, bernama Een. Een yang ditemui mengaku, sebelum peristiwa tersebut, antara korban dan pelaku memiliki hubungan baik. Dalam keseharian pelaku sering datang ke rumah, sehingga Een tidak menyangka sama sekali kalau pelaku memiliki sipat yang seperti itu. ‘’Saya tidak begitu tahu seperti apa cerita sebenarnya,

yang saya tahu, keseharian antara pelaku dan korban memiliki hubungan baik, dan pelaku juga sering datang ke rumah. Makanya pas dengar kabar seperti itu saya langsung kaget,’’terangnya. Hal senada juga disampaikan Ketua RT 04 RW 11, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Tiga, Amri. Menurutnya, selama ini pelaku dikenal baik, tidak pernah membuat onar. Menurutnya, keseharian pelaku diketahui bekerja sebagai sopir, namun sopir apa, dia tidak mengetahuinya. ‘’Saya kaget

saja mendengar kabar ini, karena yang saya tahu pelaku ini orangnya baik, tidak pernah macam-macam,’’terang Amri. Di tempat terpisah, mertua pelaku Maswar kepada Riau Pos mengatakan, sebelum berangkat meninggalkan Kota Pekanbaru, pelaku sempat mengatakan kalau pelaku akan pergi ke Duri, dan mau meminjam uang. Hanya saja dia sama sekali tidak tahu mau meminjam uang kepada siapa. Karena pada saat itu pelaku sama sekali tidak bercerita kepadanya.

‘’Siang kemarin (Senin,red) sekitar pukul 13.00 WIB saya dapat kabar kalau korban dianiaya, dan pelakunya adalah menantu saya. ‘’Mengetahui kalau pelakunya adalah menantu saya, siang kemarin saya langsung berangkat dengan keluarga korban ke RS Achmad Mochtar tempat korban di rawat,’’terang Maswar. Seperti diberitakan sebelumnya, petaka mulai terjadi pada Senin (11/1) pagi disaat Ijah (panggilan akrab Azizah) hendak pulang ke rumah. Setelah mengantarkan anaknya ke sekolah sekitar pukul 07.00

WIB, saat dalam perjalanan pulang itulah Ijah bertemu dengan pria itu. Seperti biasa, saat ketemu mereka saling sapa dan seperti biasa pria itu ingin menumpang. “Saat dia masuk mobil, maunya dia yang nyetir. Saya mengalah. Lalu saya bermaksud hendak duduk di belakang. Namun ia malah menyuruh saya duduk di depan di sebelahnya. Permintaan itu saya penuhi. Waktu itu, tidak sedikitpun ada rasa curiga kepada dia,”ujar Ijah sambil meringis kesakitan.(nto)

Kakek 60 Tahun Diduga Cabuli Polisi Razia, Bocah Delapan Tahun Pengendara KOTA (RP)-Prilaku TH benar-benar tidak bisa diterima oleh siapapun. Bagaimana tidak, umurnya sudah memasuki 60 tahun, namun perbuatannya sama sekali tidak mencerminkan orang yang sudah berumur. Pria yang tinggal di Jalan Sidomulyo, Kecamatan Sukajadi ini tega melakukan perbuatan cabul terhadap anak temannya sendiri, berinisial IH yang baru berumur 8 tahun. Tidak tanggung-tanggung, TH melakukan perbuatan cabul terhadap korban berulang kali dalam tiga hari berturut-turut. Ironisnya perbuatan cabul itu dilakukan di rumah orang tua korban. Akibat perbuatan bejat pelaku, korban mengalami trauma dan merasakan kesakitan di bagian kemaluan. Informasi yang berhasil dihimpun Riau Pos, perbuatan bejat yang dilakukan pelaku dilakukan pertama kali, pada 6 Januari 2016 lalu. Saat itu, pelaku sedang berkunjung ke rumah orangtua korban yang tidak lain adalah teman dan tetangganya. Ayah korban membuka bengkel di dekat rumah. Saat ayah korban berada di bengkel kesempatan itulah digunakan pelaku untuk mencabuli korban. Korban saat itu sedang sakit berbaring di ruang tamu. Pelaku tiba-tiba masuk menanyakan kepada korban ada apa. Korban menjawab sedang sakit. Kemudian pelaku langsung memijit-mijit korban sampai memegang kemaluan korban. Usai itu pelaku langsung pergi. Merasa enak dan ketagihan pelaku kembali melakukan perbuatan yang sama dihari selanjutnya. Modusnya tetap

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Putar Balik

HASANAL BOLKIAH/RIAU POS

TERSANGKA CABUL: Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Aryanto memperlihatkan tersangka cabul TH, Selasa (12/1/2016).

sama pelaku memijit korban dan memegang kemaluan korban. Seperti kerasukan setan, pelaku mengulangi perbuatan tercela itu ketiga kalinya di hari selanjutnya. Lagi-lagi dengam modus yang sama. ‘’Saat itu, ayah korban sedang ada kerjaan menempel di bengkel di depan rumah, makanya kesempatan itu saya pakai untuk mencabuli korban,’’terang TH, Selasa (12/1) kepada Riau Pos. TH mengaku melakukan perbuatan tersebut, karena nafsu yang memuncak. Pasalnya sudah lama ia tidak berhubungan intim dengan istrinya. ‘’Empat bulan lalu istri saya meninggal, sebelumnya ia sakit sekitar 3 tahun lebih, entah setan apa, tibatiba saja saya melakukan hal itu, karena ketagihan saya ulangi,’’ tambahnya. Perbuatan tercelanya itu, akhirnya diketahui orangtua korban, karena korban mengeluhkan kesakitan di bagian kelamin. Kemudian korban menyebutkan pelaku

melakukan perbuatan cabul. Tidak terima orangtua korban langsung visum ke RS Bayangkara dan melaporkan ke RT/RW setempat. Kemudian pelaku diantar ke Polresta Pekanbaru untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto mengatakan, pelaku bakal dijerat dengan UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun. ‘’Pelaku merupakan tetangga orangtua korban, dia sering datang ke rumah orangtua korban, kedekatan itulah yang digunakan pelaku,’’ terangnya. Untuk itu, ia berharap agar para orangtua, selalu waspada dalam menjaga anaknya masing-masing. Jangan biarkan orang asing leluasa keluar masuk rumah sendiri. ‘’Perbuatan cabul terhadap anak kerap terjadi, karena orangtua kurang mengawasi anak mereka, ini harus menjadi pelajaran,’’tutupnya. (hsb)

KOTA (RP)-Jajaran Lalu Lintas Polresta Pekanbaru terus melakukan razia. Razia ini guna menekan angka kecelakaan serta masyarakat taat akan aturan lalu lintas. Ini terbukti pada Selasa (12/1) sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan Melur Kecamatan Sukajadi, Satlantas Polresta Pekanbaru kembali melakukan razia penertiban kendaraan bermotor. Dengan kekuatan sekitar 15 personel puluhan kendaraan diberhentikan untuk dilakukan pemeriksaan surat kendaraan, bahkan terlihat juga beberapa pengendara roda dua memutar balik kendaraannya karena melihat plang pemberitahuan pelaksanaan Ops rutin pemeriksaan kelengkapan dan surat-surat kendaraan oleh Kepolisian Polresta Pekanbaru. Ada juga pengendara yang mau memutar balik, tapi tidak sempat, karena petugas lebih dahulu mengetahui dan memberhentikan pengendara yang melanggar. Seperti salah seorang pengendara Andi (20) harus menerima ditilang karena tidak memiliki SIM. “Tadi saya mau kabur, tapi tidak sempat memutar balik, jadinya kendaraan saya di tilang, saya juru belum ada SIM, rencana nanti mau saya urus,”terangnya. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat, MM melalui Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda SIK mengatakan mengenai pelaksanaan razia mengatakan, ini merupakan salah satu upaya untuk menekan angka kecelakaan. “Memasuki awal 2016 ini, mulai kemarin dan selanjutnya ke depan Sat Lantas bersama Unit Lantas jajaran Polresta Pekanbaru akan menggelar razia kendaraan bermotor,’’ terangnya. Hasilnya ada puluhan kendaraan ditilang, dengan berbagai kesalahan mulai tidak pakai helm, tidak ada SIM, STNK dan lain-lainnya. ‘’Untuk kami imbau kepada para pengguna jalan agar tertib belalu lintas lengkapi kelengkapan berkendara, mari sama-sama kita cegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,’’tutup Kasat Lantas.(hsb)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

SEMATKAN TANDA JABATAN: Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat menyematkan tanda jabatan pada sertijab Kasat Sabhara dan Kasat Intelkam, Selasa (12/1/2016).

Kasat Sabhara dan Kasat Intelkam Sertijab KOTA (RP)-Polresta Pekanbaru melaksanakan acara serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Sabhara dan Kasatintelkam, Selasa (12/1) di Polresta Pekanbaru. Kegiatan sertijab langsung dipimpin Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat MSi. Sertijab dua jabatan tersebut yakni Kasatsabhara yang sebelumnya dijabat oleh Kompol Willy Andrian SH SIK digantikan oleh Kompol Lilik Surianto SST SH, mantan Kasi Pasdal Dalmas Dit Sabhara Polda Riau. Selanjutnya jabatan Kasat Intelkam yang sebelumnya dijabat oleh Kompol Bainar SH, MH digantikan oleh Kompol Sugeng Hariyanto SH MH yang sebel-

umnya merupakan Kanit 1 Subdit 2 Dit Intelkam Polda Riau. Kompol Bainar SH MH sendiri akan bertugas di Dit Intelkam Polda Riau. Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat mengatakan bahwa serah terima jabatan di lingkungan Polri merupakan hal yang wajar sebagai wujud dinamisasi organisasi serta pengembangan karir personel yang bersangkutan. “Para perwira yang mendapat jabatan harus mengerti jabatan. Ini merupakan amanah yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya dan dipertanggungjawabkan baik di hadapan pimpinan, apalagi di hadapan sang Maha Kuasa,’’sebut Aries.(hsb)

TATA LETAK: EFAN


METROPOLIS

38

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

Anak Jalanan Ramaikan Traffic Light Laporan AFIAT ANANDA, Kota redaksi@riaupos.co.id

SEMAKIN hari lampu merah di Kota Pekanbaru semakin diramaikan dengan anakanak jalanan. Permasalahan sosial tersebut sudah acap kali menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Namun begitu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru seolah hening. Sebagai pemegang amanat Undang-Undang Dasar, Pemko sudah sepatutnya bertanggung jawab atas hak anak. Pagi, siang dan malam tidak satupun perempatan atau pertigaan traffic light yang ada di Pekanbaru kosong dari anak jalanan. Banyak metode yang dilakukan demi meraup rupiah. Mulai dari mengamen dengan ukelele, hingga meminta uang secara langsung. Semuanya hanya demi satu tujuan “Rupiah”. Dari pantauan Riau Pos, Senin (11/1) ada 3 titik traffic light yang ramai dihuni oleh anak jalanan. Dari 3 titik tersebut yang teramai ialah perempatan simpang Arengka. Di sana, anak-anak dari berbagai usia ada. Jam operasinya pun hampir di setiap waktu. Entah dari mana asalnya, para anak jalanan seolah paham dengan fungsi uang. Riau Pos mencoba mengamati lokasi tersebut selama beberapa menit. Saat itu waktu menunjukan pukul 13.00 WIB. Seorang bocah perempuan berbadan kurus dengan rambut memirang sepanjang bahu tampak hilir mudik tanpa mengenakan alas kaki. Ia tidak seperti anak jalanan lainnya. Tidak ada ukulele untuk mengamen, pun koran untuk

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

DEFIZAL / RIAU POS

ANAK JALANAN: Sekelompok anak-anak berkeliaran di persimpangan traffic light Jalan Soekarno HattaSoebrantas, Pekanbaru, Selasa (12/1/2016). Anak jalanan di Kota Pekanbaru semakin banyak bermunculan.

dijajakan. Caranya untuk meminta uang hanya dengan isyarat. Kepada setiap pengendara yang berhenti saat lampu merah ia menunjukan satu jarinya. Mengisyaratkan meminta uang seribu rupiah. Para pengendara yang iba langsung memberi. Namun banyak dari pengendara menolak untuk memberi. Jika lampu hijau, ia berdiri di pembatas jalan. Jongkok sambil bermain-main di tanah. Naluri bocah seumurannya tetap tidak bisa dihilangkannya. Riau Pos mencoba mendekatinya. Saat sampai tepat di sebelahnya ia sempat tersentak

dari jongkoknya. Ia melihat dan kembali mengeluarkan jari telunjuk gelagatnya seolah sudah terpogram. Saat ditanya, bocah tersebut menyebutkan namanya dengan nama Siska. Ia mengaku saat ini berumur 6 tahun. Saat ditanya lebih lanjut ia pun tidak mau menjawab dan hanya diam. Traffic light kembali merah. Siska pun kembali bangkit dari jongkoknya dan berjalan kearah para pengendara yang berhenti. Lagi-lagi ia mengacungkan telunjuknya ke setiap pengendara. Baik roda dua dan roda empat yang kacanya sedang tertutup.

Siska merupakan segelintir contoh potret anak jalanan. Yang mana seharusnya ia tidak berada di jalanan pada umur yang masih belia. Soal perlindungan terhadap anak hal tersebut sudah jelas diatur ke dalam Pasal 34 UUD 1945 yang mengatur tentang fakir miskin dan anak terlantar. Dosen Fakultas Hukum Unilak, Andrew SH MH saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan perlindungan kepada anak sudah jelas telah diatur sebagaimana mestinya. Dalam hal ini, Undang-Undang Dasar telah mengamanatkan kepada Pemerintah Kota untuk Pekanbaru,red) untuk melindungi hak-hak anak. Menurutnya, permasalahan sosial yang mendera anak-anak di jalanan merupakan tanggung jawab penuh pemerintah Kota Pekanbaru. Yang mana sebagai pemerintah daerah, Pemko mempunyai anggaran untuk melakukan penjaringan, pendidikan serta pembinaan terhadap anak jalanan. Ia mengatakan, pembiaran terhadap eksploitasi anak baik sengaja ataupun tidak sengaja bisa saja merupakan pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia (HAM). “Pemko tidak punya alasan untuk melakukan pembiaran,”ujarnya. Sementara itu, Ketua DPH Lam Riau, Anas Aismana kepada Riau Pos menyampaikan secara tegas, bahwasanya pihak Pemerintah Kota Pekanbaru agar komitemen dan serius untuk menangani persoalan anak jalanan. Yang mana saat ini hal tersebut dirasa benarbenar sudah di luar kendali.(nto)

AFIAT NANDA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Nara sumber seminar, Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Prof Dr Detri Karya SE MA dan Dirjen Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri H E I Gusti Agung Wesaka Puja berfoto bersama dengan jajaran pengurus dan dosen STIE Persada Bunda, Ahad (10/1/2016) di Hotel The Primiere.

STIE Persada Bunda Taja Seminar Hadapi MEA KOTA (RP)-Membentuk karakter entrepreneurship mahasiswa, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Persada Bunda menaja seminar Nasional dengan tema Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016. Seminar tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa-mahasiswi dari berbagai jurusan di STIE Persada Bunda, Ahad (10/1) di Hotel The Primiere. Dalam kesempatan itu, hadir sebagai pembicara Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Prof Dr Detri Karya SE MA dan Dirjen kerja sama ASEAN Kementerian Luar Negri, H E I Gusti Agung Wesaka Puja. Para peserta seminar diberikan motivasi serta bimbingan untuk menjadi seorang pengusaha yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri nantinya. Dirjen Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negri, H E I Gusti Agung Wesaka Puja memaparkan saat ini, jika dilihat dari daya saing produktivitas masyarakat Indonesia masih kurang memuaskan. Akan tetapi sebenarnya ma-

syarakat Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi produsen yang nantinya bisa membentuk karakteristik perekonomian. “Daya saing belum begitu bagus. Tapi kita punya potensi. Tetangga kita Malaysia sudah bisa 2 sampai 3 persen pertumbuhan kewirausahaannya. Sedangkan kita masih dibawah angka 2 persen,”paparnya. Untuk itu, saat ini pemerintah telah membentuk sebuah program yang dinamakan Indonesia unggul. Yang mana program tersebut merupakan pencanangan pengunggulan wirausahawan untuk lebih maju lagi. Sementara itu, Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Prof Dr Detri Karya SE MA kepada peserta seminar mengatakan, untuk bisa menghadapi MEA haruslah memiliki keinginan yang kuat. Terutama untuk menjadi seorang wirausaha. Mahasiswa yang saat ini sedang kuliah diharapkan mampu menjadi pelopor kemajuan dunia usaha di Indo-

nesia. Usai kegiatan seminar, Ketua Yayasan STIE Persada Bunda H Haznil Zainal SE MM kepada Riau Pos mengatakan MEA bukanlah sebuah ancaman yang perlu ditakuti. Ia menyebutkan saat ini Indonesia sudah sangat siap untuk menghadapi persaingan secara global. ”Tinggal lagi penguatan dari SDM kita. Seperti saat ini kita menaja seminar yang mendatangkan pembicara yang sangat berkompeten di bidangnya,”ujarnya. Ia berharap dengan mengikuti seminar tersebut para mahasiswa mengerti dan paham akan MEA. Sehingga saat meninggalkan bangku kuliah setiap mahasiswa sudah mempunyai perencanaan sendiri.”Kita optimis mahasiswa kita mampu bersaing ke depannya. Karena dari awal semester kami dari pihak kampus sudah membekali ilmu-ilmu yang nantinya bisa dipakai oleh mahasiswa untuk diaplikasikan pada kehidupannya masingmasing,”ujarnya.(n)

TATA LETAK: EFAN


METROPOLIS

Riau Pos RABU, 13 JANUARI 2016

Adrizas Meninggal Dunia, Jurnalis Riau Berduka KOTA (RP) - Dunia jurnalistik Riau kehilangan salah satu putra terbaiknya. Adrizas, salah satu wartawan senior Riau yang aktif di organisasi PWI Riau, wafat di RS Ibnu Sina, Pekanbaru, Selasa (12/1/2016) siang. Almarhum sebelumnya sempat mengalami anfal setelah mendadak gagal ginjal sekitar seminggu sebelumnya. Menurut sang adik, Netty kepada RPG bahwa sang kakak selama ini telah berusaha melawan penyakitnya. Namun akhirnya harus pasrah kepada kekuasaan Tuhan. ”Bang Adrizas setelah anfal sempat sadar dan bisa mengenal kawan-kawan yang membezuk, tetapi tak ada perkembangan. Kami ikhlas dengan kepergiannya," ujar Netty. Jenazah disalatkan di Masjid Alfajariyah Tanjung Rhu setelah Ashar, dan kemudian dikebumikan di TPU Tanjung Rhu. Semasa hidupnya, Adrizas dikenal wartawan yang ulet dan pandai bergaul. Meski

terkesan pendiam, namun dia memiliki kemampuan lobi yang baik. Adrizas pernah menjadi koresponden Suara Karya, kemudian ikut mengelola portal Riauinfo.com, dan hingga akhir hayatnya masih membantu mengerjakan portal milik Pemerintah Provinsi Riau, Riau.go.id. Menurut Pemimpin Redaksi Riauinfo.com, Anthony Harry, Adrizas adalahpekerja keras. ”Sebagai teman dan rekan kerja, saya sangat kehilangan. Beliau orangnya baik, tak neko-neko. Semoga Allah SWTmemberikan tempat yang baik kepada almarhum," ujar Anthony. Adrizas juga aktif di PWI Riau baik sebagai pengurus maupun anggota biasa. Ketua PWI Pekanbaru Hendri Agustira juga ikut menyampaikan belasungkawa. ”Kami dari PWI Pekanbaru merasa kehilangan, dan kami mendoakan agar almarhum dapat tenang di alam sana, selamat jalan bang Adrizas,” kata Agustira.(hbk/gus)

39

Hanya 21 Perusahaan Finance Urus Izin Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id

DARI sekian banyak perusahaan finance (pembiayaan) yang beroperasi di Kota Pekanbaru, hingga saat ini ternyata hanya 21 perusahaan yang secara resmi mengurus izin berkantor. Demikian dikatakan Plt Kepala Badan Pelayanan Ter-

M JAMIL

padu Penanaman Modal (BPTPM) Kota Pekanbaru M

Silpa di Diskes Rp35 M Lebih Sambungan dari hal. 33 Soal silpa anggaran, Kepala Diskes Pekanbaru Helda S Munir mengatakan, kebanyakan adalah merupakan kegiatankegiatan yang sifatnya pengadaan. ”Kami membuat spesifikasi, sehingga ada efisiensi anggaran untuk beberapa kegiatan itu, makanya silpa,’’ tuturnya usai hearing. Saat ditanya soal realisasi anggaran 2015, dikatakan dari anggarannya Rp121miliar, terealisasi sekitar Rp85 miliar. ”Persentasinya sekitar 71 persen,’’ ujar Helda. Namun demikian, proyek fisik terealisasi 100 persen. ”Semua maksimal, dan efisiensi yang kami lakukan sudah mengacu kepada aturan yang berlaku,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III Norfrizal menyebutkan, adanya silpa ini bagus. Namun dinilai kurang matang dalam perencanaannya. ”Kami merasa perencanaannya kurang. Kalau dari efisiensi, ini bagus. Artinya memaksimalkan potensi yang ada,’’ ujarnya. Meski begitu, Komisi III minta ada pembuktian lanjutan dari anggaran yang sudah digunakan dan silpa. ”Apakah sesuai dengan kebutuhan atau, tidak dilaksanakan. Kami akan minta tindaklanjutnya,’’ ujarnya lagi. Dalam hearing, Komisi III menekankan agar Diskes meningkatkan pelayanan JKN dan Jamkesda. Karena ini menyentuh langsung kepada masyarakat. ”Ini yang diperlukan masyarakat, “ tegasnya.(gus)

Jamil saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (11/1). ’’Yang terdata di BPTPM 21 perusahaan, selebihnya tak punya izin berkantor di Pekanbaru,’’ kata Jamil. Kewajiban mengurus izin berkantor bagi perusahaan finance pada tempat mereka beroperasi disebut Jamil tergantung dari SK yang diterbitkan Kementerian Hukum

dan HAM. ’’Finance itu banyak cabang dari pusat. Mereka itu kadang banyak yang tidak mengurus izin berkantor. Jika SK kemenkumham terhadap mereka dibunyikan membuka cabang, maka harus mengurus. Tapi jika tidak, maka tidak bisa (buka cabang),’’ tegasnya. Terkait langkah Dinas Perindustrian dan Perdagangan

(Disperindag) Kota Pekanbaru yang kembali membekukan satu perusahaan finance, Jamil menyebut Disperindag memang punya kewenangan.’’Disperindag bisa mengawasi dan memantau. Kita saat ini tetap menghimbau agar perusahaan (finance) mengurus kewajiban izin berkantornya di Pekanbaru,’’ tutupnya.(yls)

Harga Sembako Mahal, DPRD Minta Pemko Ambil Kebijakan Sambungan dari hal. 33 sambungnya. barang diharapkan ikut turun. Sama halnya, ketika harga BBM naik, pelaku usaha otomatis menaikkan harga tanpa ada instruksi apapun dari pemerintah. ”Ini perlu kebijakan pemko secara berkesinambungan untuk menyikapinya. Pemko harus turun ke lapangan melakukan pemantauan dan menekan harga. Jangan sampai harga-harga barang itu melonjak tinggi dan masyarakat mengeluh,” tegas politisi PKS ini. Ia sarankan Disperindag melakukan operasi pasar, menegasjan penyalur barang dan agen agar jangan menaikkan harga sesuka hati. ”Kondisi begini perlu kebijakan pemerintah untuk mampu menurunkan harga di saat harga BBM turun,”

Kepala Disperindag Pekanbaru Azwan mengakui saat ini harga-harga barang di pasar masih tinggi . “Trennya saat ini memang belum ada penurunan harga. Justru ada kecenderungan meningkat,” kata Azwan. Disebutkannya, saat ini Disperindag lebih banyak melakukan upaya monitoring, dan fasilitasi untuk mengkoordinasikan ke distributor. “Upaya lain kami juga melakukan peninjauan ke lapangan. Kemarin (Senin, red) kami turun dengan

Disperindag Riau,” ungkapnya. Dikatakannya lagi, untuk menurunkan secara serta merta disebutkan tidak mungkin. ”Apakah ada upaya pelaku usaha menahan-nahan barang ternyata tidak begitu. Memang harganya yang belum turun,” sebut Azwan. Soal operasi pasar, Azwan katakan bisa saja dilakukan. “Intinya, kepada pedagang diminta tidak menaikkan harga sesuka hati, dan kami tetap melakukan monitoring harga,” tegasnya.(gus)

Aset Daerah Itu Jadi Distrik Kriminalitas dan Asusila (1) Sambungan dari hal. 33 dalam semak dengan jarak ant- besi-besi dan infrastruktur seper- wa ke tempat yang terang. Dili- malam, sekitar sepekan lalu. KorRiau membentang dikedua ruas Jalan Naga Sakti, Tampan. Dicat dengan warna kuning, namun saat ini sudah mulai mengelupas. Marmer hitam yang membalut gapura kini satu per satu hilang. Melewati gapura, para pedagang kaki lima (PKL) ramai berjualan disepanjang Jalan Naga Sakti. Sampahpun bertebaran di sekitar lokasi PKL. Anehnya, fasilitas pengunjung yang di sediakan pedagang seolah memberi ruang muda-mudi mojok berduaan. Seperti meja makan dan tempat duduk yang diletakkan di

ara meja satu dan yang lainnya cukup jauh. Pada malam hari tentunya lokasi tersebut sangatlah gelap. Dari jalan, hanya dapat melihat penerangan dari lilin di setiap meja pengunjung. Masuk ke dalam areal stadion, kondisi rumput yang dulu menjadi penghias kini sudah merimba. Jalanan di sekitarnya cukup gelap. Saat itu, ada banyak sepeda motor terparkir di sepanjang jalan menuju stadion. Namun tidak satu orang pun tampak ada di lokasi tersebut. Kata warga sekitar, si pemilik motor biasanya ada di dalam kawasan semak yang berada di sekililing stadion. Masuk lebih dekat ke stadion,

ti pos satpam juga tampak ditumbuhi lumut. Dindingnya pun sudah penuh dengan coretan dengan cat pilox beraneka warna. Rohiman (31) salah seorang PKL yang berjualan di sekitar Jalan Naga Sakti menyebutkan, memang sejak lama Stadion Utama Riau terbengkalai sudah acap kali terjadi tindakan kriminal. Ia menceritakan beberapa waktu lalu, seorang muda-mudi sempat tertangkap oleh pemuda sekitar tengah berduaan di dalam semak belukar disekitar stadion. Pada saat tertangkap, kata Rohiman, keduanya tidak mengenakan pakaian. ”Mereka tertangkap. Heboh pemuda sini. Dari semak diba-

hat KTP-nya, ternyata mereka warga Kampar,”ujarnya. Baru-baru ini, publik juga dihebohkan dengan kejadian yang menimpa dua sejoli yang kedapatan sedang berbuat mesum di sekitar lokasi stadion. Keduanya, merupakan mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Pekanbaru. Mereka tertangkap oleh 3 orang pemuda setempat. Pada saat itu, si wanita sempat mendapatkan perlakuan tidak baik dari tiga pemuda tersebut. Kapolsek Tampan Kompol Ari Wibowo SIK mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada tengah

ban dipaksa memberikan uang sebesar Rp2 juta. Singkat cerita, salah seorang korban berhasil kabur dengan alasan mengambil uang ke ATM. Akan tetapi korban mendatangi Mapolsek Tampan untuk melaporkan kejadian tersebut. Serentetan cerita tindakan kriminal yang ada di lokasi Stadion Utama Riau memang sudah bukan rahasia umum lagi. Ketegasan dan perhatian pemerintah sangat dibutuhkan masyarakat untuk menormalisasikan kembali kondisi Stadion Utama Riau.(bersambung)

12 Kamar Kos dan Kafe Terbakar Sambungan dari hal. 33 barang di dalam kamar. Akibat si mengatakan, dalam insiden mengambil air untuk memadamkan api. Namun saat ia kembali ke lokasi, api sudah membesar dan merembet ke kamar-kamar lainnya. Bahkan kafe yang ada di dekat kos-kosan itu ikut dilahap si jago merah. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun salah seorang warga bernama Luis mengalami lukaluka di bagian tangan saat berusaha menyelamatkan barang-

kejadian tersebut ia pun langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan. ‘’Tadi dia memecahkan kaca mau menyelamatkan barangbarang. Tahu-tahu dia sudah terluka,’’ ujar Yuli (23), warga sekitar. Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api. Kapolsek Limapuluh Kompol Dedi Herman saat dikonfirma-

tersebut tidak ada korban jiwa. “Dari keterangan saksi, awalnya api diduga berasal dari salah satu kamar kos. Saat itu saksi melihat percikan api dari salah satu kasur di dalam gudang, dengan cepat saat itu api membakar kamar lainnya,” jelasya. Kapolsek juga mengatakan bahwa dalam insiden tersebut pihaknya juga telah mengamankan barang bukti dua unit sepeda motor dan akan melakukan penyeilidikan lebih lanjut.(m)

Direvisi, UMK Turun Rp19.060 Sambungan dari hal. 33 kanbaru. “Pada Desember lalu, direvisi karena kenaikan nilai Plt Gubernur Riau. “Apabila dua atau tiga hari ke depan selesai, maka sudah bisa diterapkan. Besaran UMK 2016 sebesar Rp2.146.375,” ulangnya. Soal sosialisasi, Ia mengatakan pihaknya akan melayangkan surat kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di Pe-

MARRIO KISAZ REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

kami juga telah melakukan sosialisasi UMK 2016. Angkanya tidak jauh beda dan tinggal penerapan saja,” turunya. Sebelumnya, Desember lalu Disnaker mengusulkan UMK 2016 senilai Rp2.165.345 kepada Pemprov Riau melalui Disnaker Riau. Namun kemudian dikembalikan Pemprov agar

UMK tersebut dinilai melebihi ketentuan Kementerian Tenaga Kerja. Namun Disnaker Pekanbaru bersikeras tidak akan melakukan perubahan karena nilai UMK yang diusulkan tersebut merupakan hasil rapat Dewan Pengupahan Kota Pekanbaru dan tidak ada komplain dari perwakilan pengusaha.(yls)

TATA LETAK: YAYA


RABU, 13 JANUARI 2016

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Sidang Gugatan Yayasan Riau Madani, Hakim Minta Lakukan Mediasi DUMAI (RP)-Gugatan Yayasan Riau Madani terhadap Pemko Dumai, PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai dan tiga perusahaan swasta mulai disidangkan. Pada sidang Selasa (12/1), majelis hakim minta kepada para pihak untuk melakukan mediasi. Dalam persidangan yang dipimpin hakim ketua Krosbin Lumban Gaol SH MH didampingi hakim anggota Firman Khadafi Tjindarbumi SH dan Renaldo MH, majelis juga melakukan pemeriksaan terhadap para kuasa hukum yang ditunjuk tergugat. “Dalam persidangan hari ini kami masih minta kepada para pihak untuk melakukan mediasi. Kami tunggu hasilnya pada persidangan, Selasa AFRIMEN/RIAU POS

SERAHKAN GANTI RUGI: Staf Ahli Pemko Dumai Jurianto menyerahkan berkas ganti rugi Jalan Tol Dumai-Pekanbaru kepada salah seorang warga Bagan Besar, Selasa (12/1/2016).

Warga Terima Ganti Rugi Jalan Tol Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

GANTI rugi untuk pembangunan jalan tol DumaiPekanbaru mulai dilaksanakan, Selasa (12/1). Ganti rugi diterima 52 warga Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur, yang lahan mereka masuk areal yang mesti dibebaskan. Berlangsung di Kantor Camat Bukit Kapur. Proses ganti rugi disaksikan staf ahli Pemko Dumai Jurianto yang mewakili Pj Wali Kota Dumai Arlizman Agus. Proses pembayaran perdana ganti rugi jalan tol ini dilakukan secara simbolis. Diberikan kepada masing-masing warga yang tanah dan lahannya terkena pembangunan. Tampak pihak panitia pembayaran melakukan pemeriksaan administrasi pembayaran dan pengumpulan berkas kepemilikan

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

surat tanah dari pemilik tanah yang terkena ganti ruti. Pembayaran dilakukan melalui bank yang sudah ditunjuk. “Ganti rugi ini merupakan bukti bahwa pembangunan jalan tol Dumai-Pekanbaru akan segera dilaksanakan. Kami berterima kasih kepada warga yang sudah bersedia menyerahkan tanah dan menerima ganti rugi,”ujar Jurianto. Kepala BPN Kota Dumai Ahmad Taufik Hidayat menyebutkan, pembayaran ganti rugi dilakukan setelah dicapai kesepakatan antara pemilik tanah dan panitia ganti rugi pembangunan jalan tol berkaitan dengan nilai ganti ruginya. Tanpa menyebutkan nilainya, namun Ahmad, memastikan ganti rugi sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. “Proses ganti rugi sudah dilaksanakan sebagaimana

mestinya. Dan kami harapkan warga dapat mempergunakan dana ganti rugi tersebut dengan sebaikbaiknya,”ujar Ahmad Taufik Hidayat yang juga merupakan ketua panitia ganti rugi. Naim, salah seorang warga penerima ganti rugi, menyampaikan kegembiraanya prosesnya berjalan dengan cepat dan tidak bertele-tele. Ia mengaku sangat mendukung pembangunan jalan tol yang akan dilaksanakan itu. “Kami sangat mendukung adanya jalan tol. Itu makanya kami mau menyerahkan sebagian lahan untuk itu,”tuturnya. Usai terhadap lahan warga Kelurahan Bagan Besar, penyerahan ganti rugi akan dilanjutkan untuk warga di kelurahan lainnya di Kecamatan Bukit Kapur yang terkena jalur pembangunan jalan tol.(nto)

mendatang. Bila tidak tercapai mediasi maka persidangan akan dilanjutkan,”ujar Krosbin. Sebagaimana tercatat dalam perkara No 35/Pdt.G/ 2015, Yayasan Riau Madani mengajukan gugatan terhadap Pemko Dumai (tergugat), PT Wilmar Nabati Indonesia tergugat I, PT Inti Benua Perkasatama (IBP) tergugat II, PT Naga Mas Palm Oil tergugat III dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I sebagai tergugat IV. Pemko Dumai digugat karena mengizinkan adanya pembangunan industri pengolahan Cruide Palm Oil (CPO) kepada tergugat I, II dan tergugat III. Padahal letak dan posisi industri berada di dalam kawasan Kota Dumai.

Industri tergugat I, II dan tergugat III yang menggunakan cangkang kelapa sawit sebagai bahan bakar untuk menghidupkan boiler industrinya turut diduga, karena membuat kualitas udara menjadi buruk dan telah membuat lingkungan hidup tidak baik dan tidak sehat di sepanjang Jalan Datuk Laksamana, Putri Tujuh dan Jalan Sudirman Ujung. Menurut pihak Yayasan Riau Madani, kebijakan Pemko Dumai telah membuat lingkungan hidup tidak baik, dan tidak sehat di sebagian Kota Dumai sehingga masyarakat banyak yang pindah dari Jalan Datuk Laksamana sehingga sepi. Dikatakan bahwa tindakan tergugat tersebut secara tidak

langsung telah melanggar hakhak setiap orang atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Berdasarkan hal tersebut, maka Yayasan Riau Madani mohon kepada Ketua PN Dumai untuk mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya, menyatakan bahwa perbuatan tergugat merupakan perbuatan melawan hukum. “Kemudian menghukum tergugat supaya mengeluarkan kebijakan pencabutan izin terhadap izin usaha dan izin lingkungan yang telah diberikan kepada tergugat I, II dan tergugat III yang industrinya terletak di kawasan Pelindo Dumai,” sebut Surya Darma, Maturidi, Ahmad Joni dan Rio Rizal dari yayasan Riau Madani dalam berkas gugatan mereka.(afr)

Jasa Raharja Bayar Rp7,7 Miliar DUMAI (RP)-Sepanjang 2015 lalu terjadi 460 kasus kecelakaan di Dumai, Bengkalis, Rokan Hilir dan Kepulauan Meranti. Terhadap kecelakaan tersebut, PT Jasa Raharja Dumai telah membayar klaim asuransi kecelakaan lalu lintas sebesar Rp7,7 miliar. “Asuransi yang terbanyak ditangani adalah kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 242 orang,”jelas Kepala PT Jasa

Raharja Kota Dumai, Afdal, Senin (11/1). Untuk korban meninggal dunia ini dibayarkan sebanyak Rp6,087 miliar. Untuk kasus kecelakaan dengan korban luka berat dan ringan sebanyak 211 orang telah dibayarkan klaim asuransi sebesar Rp1,4 miliar. Sementara untuk korban cacat tetap, PT Jasa Raharja bayarkan klaim sekitar Rp141 juta untuk 4 orang dan biaya penguburan kepada ahli

waris tiga korban meninggal dunia masing-masing Rp2 juta. Kecelakaan lalu lintas kerap terjadi di jalan lintas Ujung Tanjung hingga ke Bagan Batu, Kabupaten Rokan Hilir dan menuju ke Kota Duri, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. “Sebagian besar kecelakaan terjadi di Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hilir,”jelasnya. Menurut Afdal, besaran

klaim dibayarkan bervariasi sesuai tingkat fatalitas yang dialami korban. Maksimal Rp25 juta untuk meninggal dunia di darat dan laut, sedangkan kecelakaan udara akan menerima Rp50 juta. Bagi korban luka berat akibat kecelakaan darat dan laut berhak mendapatkan klaim maksimum Rp10 juta, kecelakaan udara Rp20 juta, korban cacat tetap kecelakaan darat dan laut Rp25 juta dan udara Rp50 juta.(afr)

AFRIMEN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli foto bersama dengan unsur Forkopimda saat berkunjung ke Dumai, belum lama ini.

TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.