Riau Pos

Page 1

KAMIS

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

14 JANUARI 2016 | 4 RABIUL AKHIR 1437 | 40 HALAMAN

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

PROVINSI Riau menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi paling tertekan sepanjang 2015 bersama tiga provinsi Baca Outflow Halaman 11

SUMBER:BANK INDONESIA/BPS/GRAFIS:AIDIL ADRI

Kurs Rupiah

13 Jan 2015

13.930,00

15.072,14

9.714,10

3.174,57

SUBUH 05.05

ZUHUR 12.22

ASAR 15.46

MAGRIB

ISYA

18.25

19.38

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Getah Tak Bisa Dijual, Setiap Hari Makan Mi Dampak Longsor yang Isolasi Empat Desa BANGKINANG (RP) - Penderitaan 3000 Kepala Keluarga (KK) masyarakat di empat desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang menjadi korban ban-

jir semakin panjang. Selain harga kebutuhan pokok semakin meningkat, karet yang mereka potong (sadap) dari kebun sudah tidak laku dijual.

“Karena tauke sudah tidak mau membeli disebabkan getah tersebut tidak dapat dijual ke luar, karena tidak bisa diangkut,” ujar Arika salah seor-

longsor akibat banjir bandang akhir November 2015 yang membuat warga semakin terisolasi. Warga di empat desa ini menurutnya sudah berusaha Baca Getah Halaman 11

Shinta Widjaja Kamdani tentang Penguatan Pasar

Aktivis Lingkungan Pimpin BRG

Domestik

Agar Produk Luar Tak Berpesta di Rumah Kita

JAKARTA (RP) – Peristiwa kebakaran hutan pada 2015 lalu, menjadi titik tolak penting bagi pemerintah untuk memberikan perhatian khusus pada upaya pemulihan lahan gambut di beberapa provinsi. Badan Restorasi Gambut (BRG) telah resmi dibentuk, guna secara khusus melakukan koordinasi sekaligus memfasilitasi langkah-langkah pemulihan.

Konsumsi domestik selalu menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Daya dorong sektor konsumsi pun diproyeksikan terus membesar seiring dengan akselerasi pertum-buhan masyarakat kelas menengah.

Baca Aktivis Halaman 2

BOS SMA Naik Jadi Rp1,4 Juta Masih ade juge pungut duet ke siswa?

Laporan JPG, Jakarta

Plt Gubri Dorong Zona Integritas di Seluruh SKPD Haa, denga tu... Outflow Riau Tertinggi di Sumatera

Sediket orang aje yang punyenye tu...

ang warga Desa Lubuk Bingau kepada Riau Pos, Rabu (13/1). Dijelaskan, masalah utama penyebab ancaman kelaparan ini adalah sarana jalan yang belum baik, bahkan masih terputus. Sementara itu timbunan tanah

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

DIWAWANCARAI: Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman diwawancarai wartawan usai mengunjungi Lubang Kolam, bekas jalur lalu lintas Riau-Sumbar, Sabtu (9/1/2016).

SINAR optimisme berpendar kuat dari benak owner sekaligus CEO Sintesa Group Shinta Widjaja Kamdani. Sebuah keyakinan bahwa Indonesia akan tumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi, bukan hanya di Asia, tapi juga dunia. ‘’Banyak proyeksi tentang kebangkitan ekonomi Indonesia. Saya percaya itu,’’ ujarnya saat ditemui di kantor Sintesa Group pada Desember 2015. Pebisnis yang pada 2012 dan 2013 masuk Baca Agar Halaman 2 jajaran Asia’s 50 Powerful Businesswoman

SHINTA WIDJAJA

Mari Berwisata di Riau

Menjemput Panorama Nostalgia di Lubang Kolam Era tahun 60-an hingga 80-an, masyarakat Riau maupun Sumatera Barat yang saling kunjung mengunjungi akan melewati sebuah jalan di dalam lobang. Tepatnya ketika melewati antara Desa Tanjung Balik Muara Mahat dan jembatan Rantau Berangin. Disebut Lubang Kolam, penuh nostalgia sejarah bagi sebagian masyarakat tersebut akan disulap menjadi salah satu objek wisata. Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Kampar eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

TAK jauh dari tikungan desa Tanjung Balik Muara Mahat di Kabupaten Kampar, jelang melewati PLTA Koto Panjang. Ada jalan berbelok kiri dan memiliki gapura di gerbang masuknya bertuliskan wisata Lubang Kolam. Berjalan sekitar 500 Meter, akan ditemukan sebuah lubang berdinding dengan jalan aspal. Sedikit bau pengap menyeruak begitu memasuki lubang tersebut. Semacam berjalan di gorong-gorong panjang sekitar puluhan meter, jika berjalan pelan. Terasa

ada cerita yang disajikan lubang tersebut ketika pengunjung melewatinya. Sedikit tikungan di dalam lubang tersebut, tampak secercah cahaya di ujung lubang. Disana, tersaji panorama indah dengan ujung lubang yang masih beraspal dengan sisi kanan tebing setinggi 5-8 meter dan sisi kiri sungai besar. Di ujung mata memandang, tampak rimbun daun hijau dari pepohonan di seberang sungai. Sementara di sisi lainnya terdapat beton tinggi dan di tengahnya aliran cucuran air dari dam

PLTA Koto Panjang. “Menakjubkan sekali panoramanya. Setelah melewati lubang yang sangat gelap, ternyata ada keindahan alam di sini,” kata Hj Sisilita Arsyadjuliandi, istri Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman yang berkunjung ke wilayah tersebut akhir pekan lalu, atau tepatnya 9 Januari lalu. Didampingi Kepala Disparekraf Riau Fahmizal, Kepala Dinas ESDM Riau Syahrial Abdi, Kepala Baca Menjemput Halaman 2

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

KPK Tangkap Anggota DPR JAKARTA (RP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja menangkap anggota DPR yang diduga menerima suap melalui operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (13/1) malam. Dari penelusuran sementara, KPK menangkap seorang anggota Komisi V DPR berinisial DWP. Inisial itu itu merujuk pada nama politikus PDI Perjuangan yang duduk di komisi bidang infrastruktur dan perhubungan itu. Saat ini DWP sudah berada di dalam gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif. KPK juga mengamankan sebuah mobil Toyota Alphard B 5 DWP. Mobil yang diduga milik DWP itu kini

diparkir di samping gedung KPK. Kabarnya, DWP ditangkap saat tengah melakukan transaksi suap di daerah dekat gedung DPR, Senayan, Jakarta sehabis melaksanakan rapat. Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi dari KPK. Sekedar catatan, anggota DPR ada yang bernama Damayanti Wisnu Putranti, Fraksi PDI Perjuangan, dari dapil Jawa Tengah IX. Kabar penangkapan anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi masih simpang siur. Partai berlambang banteng moncong putih, itu juga tengah mencari kebenaran informasi apakah benar yang ditangkap adalah kader PDIP. “Kami

saat ini sedang mencari informasi apakah benar itu kader PDIP,” kata Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu saat dihubungi. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan, jika benar yang ditangkap itu memang kader partainya maka sanksi pemecatan sudah menanti. “Belum diperoleh kepastian . Namun, bilamana melibatkan anggota dewan dari PDIP, maka partai bertindak tegas dengan menerapkan sanksi pemecatan seketika. Dengan demikian yang bersangkutan bukan anggota PDIP lagi,” ujar Hasto melalui layanan pesan singkat.(jpg)

Aktivis Lingkungan Sambungan dari hal. 1 Badan tersebut dikepalai Nasir Fuad. Dia merupakan mantan direktur kebijakan Wolrd Wild Fund (WWF) Indonesia. Sebuah organisasi nonpemerintah internasional yang bergerak menangani masalah-masalah konservasi, riset, dan konservasi lingkungan. ‘’Nasir Fuad, saya minta bantu saya sebagai pimpinan BRG,’’ tutur Presiden Joko Widodo, saat memperkenalkan yang bersangkutan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin (13/1). Presiden menyatakan, penunjukan Nasir juga berhubungan erat dengan latarbelakang yang dimiliki. Presiden memandang sosok yang belakangan juga aktif di sebuah lembaga donor internasional itu memiliki kompetensi yang mumpuni untuk melakukan restorasi hutan dan gambut. ”Terutama kemampuan untuk mengoordinasikan dengan kementerian/ lembaga dan jejaring lembaga internasional,” imbuh Jokowi. Lebih lanjut, presiden menyatakan kalau telah menugaskan

BRG di bawah kepemimpinan Nasir agar segera membuat rencana aksi. ”Dengan demikian, kita bisa yakinkan dunia internasional bahwa kita serius, sangat serius untuk mengatasi kerusakan hutan dan lahan gambut,” tandasnya. Persinggungan presiden dengan dunia internasional terkait isu lingkungan adalah pada akhir November 2015. Saat itu, Jokowi turut hadir dan mendapat kesempatan berpidato di forum KTT Perubahan Iklim (COP) di Paris, Prancis. Di ajang tersebut, Presiden Jokowi menegaskan komitmen Indonesia dalam upaya bersama penurunan emisi. Selain lewat sejumlah kebijakan energi, upaya penurunan juga dilakukan dengan perbaikan tata kelola lahan gambut. Negara-negara maju kemudian diingatkan untuk ikut pula berkontribusi, di antaranya lewat mobilisasi pendanaan. Juru bicara presiden, Johan Budi, menambahkan bahwa luasan lahan gambut yang akan dipulihkan mencapai kurang lebih 2 juta hektare. Pemulihan

tersebut diperkirakan akan bisa dicapai dalam kurun waktu 5 tahun. ”Diharapkan dengan adanya badan ini, lahan gambut (yang telah rusak) bisa pulih. Diprediksi akan kembali seperti semula sekitar lima tahun,” ujar Johan, yang baru saja resmi menjabat dua hari lalu tersebut. Sementara itu, Nasir meyakinkan bahwa kerja badan yang dipimpinya nanti akan melibatkan sejumlah aspek. Karena itu, lanjut dia, dunia usaha juga tidak perlu merasa terancam dengan keberadaan BRG. ”Badan ini bukan kerja semata-mata mementingkan lingkungan, tapi juga (bekerja) untuk keberlanjutan ekonomi,” kata Nasir. Selain itu, dia menambahkan kalau nantinya akan melibatkan seluas-luasnya partisipasi masyarakat dalam kerja-kerja restorasi. Mulai dari proses awal hingga monitoring hasil restorasi. ”Termasuk, (pelibatan masyarakat) dalam advokasi perbaikan kebijakan baik di kabupaten, provinsi, maupun kementerian/lembaga,” imbuhnya.(dyn/end)

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

Menjemput Panorama Nostalgia di Lubang Kolam Sambungan dari hal. 1 Biro Humas Darusman. Rombongan pejabat Pemprov Riau tersebut sengaja meninjau langsung salah satu objek wisata sarat sejarah di wilayah Kampar tersebut. Dimana setelah mengunjungi PLTA Koto Panjang di areal dalam, rombongan langsung ke wilayah Muarah Mahat untuk melihat sisa-sisa sejarah zaman Jepang. Lubang Kalam, merupakan sebuah lubang panjang yang merupakan jalan umum berupa sebuah terowongan cukup besar. Bisa dilewati bus besar dan memang sangat gelap, sehingga Kalam yang dalam bahasa Kampar dan Minang artinya adalah gelap. Lubang kolam, tidaklah seseram yang dibayangkan. Dibangun tahun 40-an. Saat itu, Lubang Kalam juga menjadi satu-satunya jalan penghubung dari Riau ke Sumbar. Setelah memasuki 90-an, Lubang Kolam tidak lagi berfungsi sebagai jalan lalu lintas karena sebagian jalan lintas di kawasan ini terendam oleh air Danau PLTA Kotopanjang. Air ini juga merendam desa-desa di sepanjang tepian kawasan ini. Lubang Kolam dibangun saat pendudukan Jepang di tanah air. Memang bagi warga Riau yang sudah berusia diatas 50 tahun, dan kerap bolak balik Riau-Sumbar masih memiliki kenangan atas lubang kalam ini. Ya, Lubang Kolam hingga kini masih utuh. Sama seperti sebelumnya, masih gelap dan ada kesan seram ketika melewatinya. Hanya saja tentu tidak lagi bisa tembus ke Sumbar karena sudah menjadi danau untuk pembangkit listrik tenaga air. Dibukanya Lubang Kolam

sebagai tempat wisata seolah ingin menguak kembali berbagai kenangan yang pernah terjadi di tempat ini. Nostalgia masa lalu jugalah, yang tampaknya membawa Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman meninjau lokasi tersebut. Karena zaman mudanya, Ia masih melalui jalur tersebut untuk menuju wilayah Sumbar. Posisi Lubang Kolam berada sebelum jembatan Rantau Berangin dari arah Sumbar atau setelahnya dari arah Riau. Berbagai desa yang dilalui sebelum Lubang Kolam dari arah Sumbar melalui jalan lama yakni Payakumbuh, Lubuk Bangku, Hulu Aia, Koto Alam, Lubuk Jantan, Manggilang, Pangkalan, Tanjung Balik Muara Mahat dan Lubang Kalam. Baru kemudian jembatan Rantau Berangin, Salo, Bangkinang, Kampar, jembatan Danau Bingkuang, Rimbo Panjang dan Pekanbaru. Jadi dari Pekanbaru, sekitar dua jam setengah jika jalan lancar dengan kecepatan 60 KM/Jam. Tentu banyak yang mengetahui, dimana pada saat Lubang Kolam masih berfungsi sebagai jalan umum, kendaraan umum dari Sumbar banyak yang melintas. Tentu kita masih ingat, nama-nama bus seperti Gagak Hitam, Merah Sari, Gumarang, Sinar Riau, Cinduamato, Kampar Jaya dan Sinar Riau, ANS, dan lainnya. Memang dari nama-nama tersebut, sebagiannya sudah tidak beroperasional lagi. Selain itu, mobil pengangkut sayur dari Sumbar masuk ke Riau juga melewati lubang kolam ini. Menurut Plt Gubri yang tampak asyik berfoto-foto disana bersama sang istri tercinta. Mengakui memang potensi yang dimiliki Riau

beragam untuk bisa dijual dalam promosi pariwisata. Berada di pinggir Kampar sekarang ini, katanya juga ada potensi wisata sejarah yang kaya dengan cerita historis penuh nostalgia. “Ada lubang kolam, perlu dibuat DED-nya, dan disiapkan tempat untuk melihat pemandangan. Karena disini sudah disiapkan alam yang merupakan panorama sebagai viewnya, yang datang pun bisa berada di posisi yang betul-betul indah jika dikelola dengan baik,” kata Plt Gubri. Dalam mendorong wisatawan berkunjung ke lubang kalam, menurutnya bisa dijual potensi sejarah yang dimiliki. Sehingga Riau, The Homeland of Melayu atau Riau sebagai tanah tumpah darah melayu yang sudah dicanangkan sebagai tagline dapat didukung bersama-sama. Karenanya Pemkab Kampar juga bersama Disparekraf Provinsi Riau diharapkannya bisa bersinergi dan bersungguh-sungguh dalam mengelola potensi wisata historis Lubang Kalam yang dimiliki. Dengan demikian, tegasnya mengimbau, stigma selama ini dimana masyarakat Riau menganggap daerahnya ini tak ada apa-apanya, karena sudah keenakan melihat potensi provinsi tetangga dan Jawa bisa dihilangkan ketika menikmati keindahan di Lubang Kolam dan memahami sejarahnya. “Karena kalau kita lihat betul memang daerah kita ini indah sekali. Tempat ini (Lubang Kolam) harus disiapkan kalau masyarakat mau datang berkunjung,” ajaknya. Sementara itu ditambahkan Kadisparpora Kampar, Syamsul Bahri menegaskan memang

sejak 2014 silam sudah disiapkan anggaran untuk menjadikan Lubang Kolam sebagai objek wisata. Diceritakannya, sudah disiapkan tiga paket, dengan starter poin di Pekanbaru. Paket pertama menuju Desa Tanjung sebagai paket utama di sekitar Candi Muara Takus yang memang banyak sekali potensi. Seperti diceritakannya ada sungai kapur, bersama kelompok sadar wisata sudah disiapkan strategis kunjungan ke Candi Muara Takus “Kemudian lubang kalam ada sejarah tersendiri sebagai jalan lama. Sudah disusun masterplan-nya pada 2014, diawali dengan Land Clearing dan dilanjutkan pasa tahun ini untuk memperindah kawasan ini,” tegasnya. Dimana dalam perencanaan Pemkab Kampar untuk potensi wisata Lubang Kolam, dilanjutkannya mulai 2016 akan disiapkan Musola, pos jaga, turap, persinggahan di ujung jalan yang merupakan batas antara pihak PLN dengan desa di PLTA Koto Panjang. “Yang jelas di lubang ini nantinya akan dibuat sebuah diorama. Akan dibuat tentang gambar bercerita dan tidak akan gelap lagi nantinya,” tambah Syamsul berharap dukungan Pemprov Riau untuk turut mempromosikan dan mendukung rencana tersebut. Karena menurutnya, sudah saatnya mendatangi potensi atas objek wisata yang dimiliki oleh masyarakat Riau sendiri. Seperti Kampar saja, memang banyak potensi yang sangat besar dimiliki, mulai wisata sejarah, wisata alam, dan wisata nan indah lainnya untuk dikunjungi bersama temanteman dan keluarga.***

Agar Produk Luar Tak Berpesta di Rumah Kita Sambungan dari hal. 1 atau 50 perempuan pengusaha paling berpengaruh di Asia versi Forbes itu pun menyebut hasil riset lembaga konsultan ternama, Boston Consulting Group (BCG). Pada 2013, BCG memang merilis hasil riset yang menjadi perhatian investor global. Itu terkait dengan proyeksi bahwa jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia yang pada 2013 sekitar 74 juta orang bakal melonjak hingga dua kali lipat sehingga menjadi 140 juta orang pada 2020. Yang menarik, BCG juga menyebut fakta bahwa masyarakat kelas menengah di Indonesia memiliki level optimisme yang sangat tinggi, jauh di atas level kelas menengah di emerging market lain dari kelompok BRIC (Brasil, Rusia, India, dan China). Karena itu, BCG pun tanpa ragu menyebut Indonesia sebagai Asia’s Next Big Opportunity atau peluang besar lain di Asia. ”Dengan bonus demografi dan potensi ekonomi yang kita miliki, proyeksi BCG memang realistis,” kata Shinta. Besarnya pasar kelas menengah memang menggiurkan. Ibarat raksasa lapar, kelompok itu akan menyerap beragam produk, mulai otomotif, gadget, fashion, makanan dan minuman, hingga berbagai jasa. Di mata Shinta, besarnya potensi itu menjadi peluang besar bagi pelaku usaha domestik. Namun, di tengah era perdagangan bebas, peluang besar tersebut sekaligus menjadi incaran pelaku usaha asing untuk menancapkan kuku penetrasi di Indonesia. Menurut dia, tantangan nyata masa depan ekonomi Indonesia ada di depan mata. Yakni, bagaimana mengoptimalkan potensi besarnya pasar agar bisa dinikmati pelaku usaha domestik. ‘’Artinya, produk dalam negeri harus bisa menang dalam

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

kompetisi. Jangan sampai produk luar yang justru berpesta di rumah kita,’’ ucap pebisnis kelahiran Jakarta, 9 Februari 1967, yang kini memimpin 17 perusahaan di bidang properti, industri manufaktur, energi, dan consumer product tersebut. Karena itu, daya saing menjadi mantra ampuh yang bakal menentukan sukses atau tidaknya produk Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Apalagi, papar Shinta, pada era globalisasi ini, skema perdagangan bebas akan kian luas. Misalnya, setelah ASEAN-China Free Trade Agreement, mulai akhir Desember 2015 skema pasar bebas ASEAN (Masyarakat Ekonomi ASEAN) juga efektif berlaku. Pebisnis yang menduduki posisi Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia serta Asosiasi Pengusa-

ha Indonesia (Apindo) itu mengakui, Indonesia masih harus bekerja keras meningkatkan daya saing. Dia menyebut, minimnya infrastruktur maupun rumitnya deregulasi memicu ekonomi biaya tinggi. Dia mencontohkan, rata-rata pelaku usaha di Indonesia harus menanggung biaya transportasi hingga 20 persen dari harga produk. Padahal, di beberapa negara ASEAN lainnya, biaya transportasi bisa ditekan di kisaran 7 persen. Akibatnya, dengan kualitas sama, harga produk asal Indonesia bisa lebih mahal jika dibandingkan dengan produk impor. ‘’Ini yang saya sebut tantangan di depan mata,’’ ujar presiden Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) tersebut. Namun, Shinta menyatakan bahwa para pelaku usaha di In-

donesia adalah jenis yang tahan banting. Karena itu, meski bertahun-tahun menghadapi beragam kendala, mereka tetap mampu bertahan, bahkan bertumbuh. Karena itu, gelora optimisme tak pernah redup. Salah satu alasannya adalah gerak pemerintah di era JokowiJK, yang dinilainya sangat paham dengan mendesaknya kebutuhan perbaikan iklim investasi. Latar belakang keduanya sebagai pengusaha, menurut Shinta, menjadi salah satu kunci. Selain itu, keberanian politik untuk mengambil tindakan yang tidak populer seperti mengalihkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke sektor infrastruktur maupun deregulasi dan debirokratisasi layak diapresiasi. ‘’Setidaknya gerak pemerintah sudah benar, tinggal terus didorong agar geraknya makin cepat,’’ katanya.(owi/c11/sof)

TATA LETAK: MEGA


Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

HUKUM___ JK Bersedia Jadi Saksi Jero Wacik ___

JAKARTA (RP) - Upaya mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata serta Menteri ESDM Jero Wacik untuk menghadirkan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebagai saksi meringankan, akhirnya kesampaian. Rencananya, JK akan hadir dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis hari ini. ‘’Insya Allah saya datang,’’ ujar JK saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Rabu (13/1). JK memahami jika kedatangannya sebagai saksi meringankan untuk tersangka korupsi bisa menimbulkan kontroversi karena dianggap pembela koruptor. Namun, dia beralasan jika sebagai mantan atasan Jero pada periode 2004-2009 saat menjabat wakil prediden, dia berkewajiban untuk memberikan keterangan terkait kegiatan Jero saat menjadi menteri kebudayaan dan pariwisata. ‘’Jero bekas menteri saya, otomatis saya mengerti dan mengetahui perilakunya,’’ katanya. Sebagaimana diketahui, politikus Partai Demokrat itu didakwa tiga kasus korupsi sekaligus. Pertama, dugaan penyelewengan Dana Operasional Menteri (DOM) Rp8,4 miliar saat menjabat menteri kebudayaan dan pariwisata serta menteri ESDM. Kedua, gratifikasi Rp10,38 miliar saat menjabat menteri ESDM. Ketiga, gratifikasi Rp349 juta saat perayaan ulang tahunnya di salah satu hotel bintang 5 di Jakarta. Menurut JK, sebagai manusia, Jero memiliki sisi baik sekaligus sisi buruk. Karena itu, dirinya berkewajiban untuk memberikan keterangan terkait kegiatan Jero yang memang dinilainya baik. ‘’Kalau semua orang takut (bersaksi untuk tersangka korupsi, red), akhirnya apa yang jadi tuduhan tak benar akan menjadi informasi yang berbahaya,’’ ucapnya.(owi/jpg) ___

NASIONAL

Kejari Geledah Dinas Bina Marga Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan indra-efendi@riaupos.co.id

KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Tembilahan, melakukan penggeledahan Kantor Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (13/1) petang. Sejumlah dokumen penting ikut disita dalam aksi tersebut. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tembilahan, Lulus Mustofa SH MH kepada Riau

Pos, mengatakan penggeledahan itu merupakan tahapan dan mekanisme sebagai kelengkapan berkas penyidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Jembatan Enok. “Ini merupakan kelanjutan dari penyelidikan dan penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan Jembatan Enok. Bahkan kasus ini sudah ada tersangkanya,” tegas Lulus. Penggeledahan dimulai

sekitar pukul 13.00 WIB hingga dengan pukul 15.45 WIB. Sejumlah dokumen penting yang berkaitan dengan proyek besar itu langsung dibawa pihak Kejari. Penggeledahan juga disaksikan langsung Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Inhil, H Irzal Muhammad. “Jadi kalau selama ini ada yang bilang kasus ini dihentikan, itu sama sekali tidak benar. Buktinya hari ini kita lakukan penyitaan terhadap doku-

Menristekdikti Tambah Kopertis

Kemendes PDTT Mulai Kerjakan Proyek BUMDes JAKARTA (RP) - Arahan pemerintah untuk memprioritaskan infrasrtuktur sebagai target belanja dana desa memang memancing beberapa keluhan. Salah satunya, pendapat bahwa dana tersebut seharusnya digunakan untuk membangun ekonomi. Namun, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Transmigrasi (PDTT) Marwan Jafar menegaskan bahwa pihaknya punya program tersendiri untuk membangun ekonomi desa. Marwan mengatakan, pihaknya berencana untuk melakukan pilot project untuk membangun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tahun ini. Proyek tersebut rencananya dilakukan dengan dana internal kementerian. Hal itu diakui untuk menjawab pertanyaan publik mengenai peningkatan aspek ekonomi di desa. ’’Memang tidak bisa menjangkau semua. Tapi paling tidak kami berusaha untuk membantu pembuatan setidaknya seribu BUMDes tahun ini. Nilai pembangunan tersebut bakal bergantung dengan konsep dan potensi yang akan digarap,’’ terangnya usai melakukan diskusi dengan kelompok kerja masyarakat sipil di Jakarta kemarin (13/1). Menurutnya, proyek tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperkuat ekonomi Indonesia dari aspek badan pengelolahan. Saat ini, Kementerian Desa PDTT sudah mengadakan berbagai kerja sama.(bil/jpg)

REDAKTUR: JARIR AMRUN

men-dokumenya,” katanya. Keterlambatan dalam penanganan kasus tersebut, diakibatkan beberapa hal. Antara lain keterbatasan personel. Selain itu dirinya juga baru saja selesai pendidikan hingga kurang lebih dua bulan, sehingga memerlukan waktu lama. Pembangunan Jembatan Enok, dilakukan dengan beberapa tahun anggaran yang dimulai pada tahun anggaran 2011 hingga 2014. Namun untuk saat ini pihak Kejari

lebih memfokuskan terhadap pekerjaan tahun anggaran 2013. Maka dari itu dokumen pembangunan tahun tersebutlah yang mereka kumpulkan. Sedangkan mengenai tersangka sampai saat ini baru berasal dari pihak rekanan. Namun bukan tidak mungkin bakal ada tersangka-tersangka baru lainnya. Akan tetapi semua itu harus dilengkapi dengan alat bukti yang cukup sebagai mana diatur dalam KUHP.(jrr)

MUI: Hati-hati Menyikapi Kasus Gafatar

KEBIJAKAN___

JAKARTA (RP) - Layanan administrasi dan pembinaan perguruan tinggi swasta (PTS) dari pemerintah belum maksimal. Salah satunya sebaran koordiantor perguruan tinggi swasta (kopertis) yang terbatas. Sampai saat ini tercatat hanya ada 14 kopertis di seluruh wilayah Indonesia. Sebaran kopertis yang cukup ideal hanya ada di Pulau Jawa. Di mana di Pulau Jawa ada lima unit kopertis. ’’Di Jawa itu nyaris setiap provinsi ada kopertisnya,’’ kata Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (MenristekdikMUHAMMAD ti) Muhammad Nasir. Hanya KoNASIR pertis Wilayah IV saja yang mengurus administrasi dan pembinaan PTS di dua provinsi, Jawa Barat dan Banten. Kondisi paling memprihatinkan ada di Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi yang hanya memiliki masing-masing satu kopertis. Kopertis untuk Sulawesi ada di Makassar (Kopertis IX) dan untuk Kalimantan ada di Banjarmasin (Kopertis XI). Bahkan untuk Papua, lokasi kopertisnya ada di Ambon (Kopertis XIII). Nasir mengatakan dalam waktu dekat akan segera didirikan kopertis baru. Di antara yang paling mendesak adalah untuk wilayah Kalimantan dan Sulawesi. ’’Di Kalimantan sekarang itu ada 5 provinsi, pelayanannya tidak maksimal jika terpusat di Banjarmasin semuanya,’’ jalasnya. Sehingga Nasir menginginkan di Sulawesi dan Kalimantan masing-masing ada dua kopertis.(wan/end/jpg)

3

MUHAMMAD ARIF PRAYOGA/JPG

TUNJUKKAN MAJALAH: Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kendal Drs Ferinando Rad Bonay, menunjukkan majalah dan buku profil Ormas Gafatar, yang dinyatakan sebagai Ormas terlarang, Rabu (13/1/2016).

JAKARTA (RP) - Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam Sholeh mengatakan mencuatnya kasus Gafatar ini harus hati-hati dalam menyikapinya. ”Jangan sampai salah mencari panutan guru agama,’’ tutur dia. Asrorun mengatakan umat harus selektif dalam memilih guru agama sebagai panutannya. Rekam jejak guru agama harus dipelajari. Termasuk juga rujukan keilmuan dari para guru agama yang akan dituju. Dosen Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta Al-Makin menuturkan, mengatasi gerakan Gafatar dan semacamnya itu tidak bisa dilakukan dengan pendekatan teologi. Sebab bagi pengikutnya, mereka itu merasa tidak disesatkan. Jus-

tru mereka merasa dibawa ke jalan yang benar. Terpisah, mantan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto ternyata pernah bergabung dengan Gafatar. Tidak tanggung-tanggung, dia di posisi pembina organisasi. Namun, dia memastikan belum dibaiat menjadi anggota resmi karena memilih untuk keluar setelah tahu organisasi apa sebenarnya Gafatar itu. ’’Saya tertipu. Hanya satu tahun saya mengikuti mereka,’’ ujarnya pada JPG, kemarin. Purnawirawan polisi itu lantas menceritakan bagaimana dia mengenal Gafatar. Semuanya berawal dari berbagai gerakan sosial yang dilakukan organisasi itu pada 2012. Bibit banyak ikut kegiatan sosial yang dilakukan Gafatar.(wan/jpg)

KPK-BPK Sepakat Berantas Korupsi Tambang JAKARTA (RP) - Pimpinan dia, perlu adanya pembeda Komisi Pemberantasan Korup- perlakuan terhadap kesengasi (KPK) melanjutkan kun- jaan untuk menghilangkan jungan perkenalanuang negara atau nya dengan sejumlalai menjaganya lah pimpinan lemhingga uang terbaga negara. Meresebut hilang. Krika menyambangi teria dalam pekantor Badan Penentuan kedua meriksa Keuangan penyebab keru(BPK). Ketua BPK gian negara terseHarry Azhar Azis but pun masih dadan jajarannya es- AGUS lam pembahasan. elon 1 menyambut RAHARDJO Meski demikikedatangan Ketua an, Agus pun meKPK Agus Rahardjo beserta nyebutkan pihaknya sudah empat wakil ketuanya. menerapkan sistem penilaian Dalam kesempatan terse- yang akan memperkuat kritebut, dua pimpinan lembaga ria kesengajaan dan kelalaian. negara itu berkoordinasi dalam Jika dalam persidangan, kerupenyelamatan keuangan nega- gian negara disebabkan kelara. Khususnya, fokus pada pen- laian terdakwa, maka tuntutanganan pelanggaran di sektor an yang diajukan adalah pengpembiayaan, sumber daya embalian uang negara, bukan alam (SDA), dan lingkungan pidana penjara. hidup. Itu termasuk kasus koDi tempat sama, Harry Azrupsi terkait audit perusahaan har mengatakan, BPK akan pertambangan dan perke- membuat sejumlah kriteria bunan. “BUMN di sektor tam- untuk membahas terkait sisbang dan kebun akan diperik- tem konstruksi hukum mausa memakai laporan BPK,” kata pun keuangan negara. AdaAgus Rahardjo setelah perte- pun kemungkinan audit pemuan, kemarin (13/1). rusahaan pertambangan dan Dua pimpinan KPK dan perkebunan itu terkait pada BPK juga bersepakat mem- audit kerja atau investigasi perkuat metode penilaian jika ada kasus-kasus. untuk membedakan aspek Semangat yang menggekelalaian dan kesengajaan bu-gebu dari pimpinan KPK yang menyebabkan kerugian pun diungkapkan kepada negara. Agus mencontohkan, Harry saat berdiskusi kurang seorang bendahara proyek lebih sekitar hampir 2 jam itu. lupa menutup brankas kare- Hary menekankan sistem na lupa dan akhirnya terjadi pencegahan tindak korupsi kelalaian. “Jadi mungkin itu harus dibenahi. “Setelah sisbukan korupsi loh. Tuntutan- tem penindakan yang baik nya adalah ganti rugi. Nah perlu diikuti pencegahan,” beda dengan disengaja, ada ungkapnya. Hal ini menjadi kerjasama dengan petugas itu sebuah aspek penting dalam pencurian,” tuturnya. reformasi sistem dan tata kelDengan demikian, lanjut ola keuangan.(lus/agm/jpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

TAJUK

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

R E N C A N

A

Fokus Perbaiki Infrastruktur Empat Desa Terisolir BANJIR yang menerjang empat desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar yaitu Desa Kebun Tinggi, Desa Lubuk Bingau, Desa Tanjung Karang dan Desa Tanjung Permai masih menyisakan kesedihan. Walau air sudah surut, tetapi harga sembako di desa-desa ini sangat mahal, tidak terjangkau warga miskin. Sebab, umumnya warga berkebun karet dan harga karet rendah. Dikabarkan harga beras Rp30 ribu per kilogram. Bahkan mi instan Rp10 ribu per bungkus. Harga sekilo getah tak mampu membeli sekilo beras, itulah fenomena yang terjadi di negeri ini. Pemerintah pun tidak bisa memberi-

kan bantuan, tersebab jalan menuju desadesa terisolir ini terputus. Bagaimana pun mereka adalah warga Riau, di mana Riau dikenal sebagai daerah yang kaya minyak, dengan sebutan ”di atas minyak di bawah minyak”. Lalu bagaimana sikap kita? Pemerintah daerah, provinsi harus menggaungkan ke pusat, bahwa desa-desa terisolir itu harus dibantu bagaimana pun caranya. Jangan biarkan dana APBD Riau tidak terpakai lagi, sebagai Silpa setiap tahunnya. Jangan biarkan rakyat Riau merana seperti ayam mati di lumbung padi. Jika mereka masih terisolir, perbaiki jembatan dan jalan menuju desa-desa tersebut. Kita perlu pemerintah, legislatif

dan stakeholder yang prorakyat. Mau turun membantu dan memperbaiki infrastruktur di wilayah-wilayah terisolir di Riau. Jumlah warga yang terisolir dan rawan pangan itu tidak sedikit, sekitar 3.000 jiwa. Jika dibiarkan akan menyumbang peningkatan angka kemiskinan di Riau. Bagi mereka, penurunan harga BBM dan gas tidak ada pengaruhnya pada penurunan harga sembako, malah harga sembako di kampung mereka melonjak tajam. Harga beras yang biasanya hanya Rp11 ribu, naik jadi Rp30 ribu. Kalau pemerintah daerah, pemerintah provinsi tidak mampu, jangan malu-malu gaungkan ke pusat bahwa daerah tidak

mampu membantu warga empat desa tersebut. Jangan malu kita disebut miskin. Jangan malu kita disebut tidak mampu. Sebab dengan keterbukaan itu, pusat akan membantunya. Selama ini terkesan, pemerintah menutupi ketidakmampuan dan realitas kemiskinan yang ada di negeri kaya ini. Lebih baik disebut miskin, sehingga pusat memberi anggaran yang lebih untuk negeri ini, daripada disebut kaya tetapi realitasnya kemiskinan di manamana. Bukan hanya miskin harta, negeri ini juga miskin ide, sehingga tidak banyak program-program yang seharusnya mendapat

bantuan pusat. Kita memerlukan orang-orang yang kaya ide, berjiwa besar dan mampu bekerja sama. Kalau tidak, maka pembangunan di negeri ini setiap tahun akan mengalami masalah yang sama. Yakni Silpa yang setiap tahunnya terus meningkat. Jika pemerintah tidak mampu menggunakan anggaran yang disediakan untuk pembangunan, itu artinya pemerintah tidak amanah. Sebab amanah rakyat itu menghendaki anggaran yang tertuang dalam APBD dapat dikerjakan dengan baik. Sekali lagi, jangan sia-siakan amanah rakyat. Segera bantu 3.000 warga yang terisolir tersebut!***

BUMD Penggerak Pembangunan?

D

I TENGAH kondisi ekonomi yang sulit, sebenarnya pemerin tah bisa mengandalkan perusa haan milik Daerah atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai katup pengaman ekonomi rakyat. Harapan itu akan tercapai manakala pemerintah memiliki BUMD yang sehat dan mampu berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi daerah. Sebut saja seandainya Provinsi Riau atau masing-masing daerah kabupaten/kota memiliki sentra-sentra pengembangan bisnis atau kawasan cepat tumbuh sebagai produk andalan yang dikelola BUMD, (misalnya kawasan agropolitan, kawasan minapolitan, kawasan sentra produksi, kawasan ekowisata, kawasan usaha peternakan, kawasan usaha perkebunan, kawasan industri kecil dan lainnya). Semua sektor ini sangat mendukung ekonomi rakyat dan akan mampu meningkatkan pendapatan daerah. Sayangnya hingga kini masih banyak BUMD di Provinsi Riau belum mampu menjadi andalan dan tumpuan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bahkan yang terjadi banyak BUMD bermasalah, yang disebabkan bidang usaha yang dikelolanya tidak memiliki prospek untuk dikembangkan maupun karena factor pengelolanya yang tidak profesional. BUMD adalah perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi atau di tingkat kabupaten/kota, di mana seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah. Bentuk hukum BUMD dapat berupa perusahaan daerah (PD) atau Perseroan Terbatas (PT). BUMD yang yang bentuk hukumnya PD tunduk pada peraturan perundang undangan yang berlaku yang mengatur tentang PD, sedangkan BUMD yang bentuk hukumnya berupa PT tunduk pada Undang-undang tentang Perseroan Terbatas dan peraturan pelaksanaannya. Apapun bentuk hukumnya fungsi BUMD adalah sebagai pelayanan umum dan sekaligus menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna membiayai pembangunan daerah. Dengan demikian Tujuan dibentuknya BUMD agar dapat berperan dalam mendorong pertumbuhan perekonomian daerah (agent of Development), dan sekaligus sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD). Untuk mencapai tujuan yang sangat mulia tersebut maka BUMD harus dikelola secara profesional sehingga keberadaannya mampu memberikan sumbangsih pada penerimaan kas negara, mampu mengejar keuntungan, mampu memenuhi hajat hidup orang banyak, sebagai perintis kegiatan-kegiatan usaha, dan mampu memberikan bantuan serta perlindungan pada usaha kecil dan lemah.

Prospek dan Poteni Bisnis Era otonomi daerah membuka peluang BUMD menjadi salah satu pusat perhatian bagi pengembangan ekonomi di daerahdaerah, di mana BUMD diharapkan menjadi salah satu pintu masuk bagi perkembangan bisnis di seluruh daerah di Indonesia. BUMD diharapkan memiliki kedudukan yang strategis dalam sistem perekonomian daerah dan dapat berperan sebagaimana motor penggerak ekonomi. Guna mewujudkan peran tersebut maka pola pengelolaan BUMD harus professional dan diarahkan pada pencapaian efisiensi, efektivitas, dan produktivitas kerja, serta pada upaya optimalisasi sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang dimiliki. Terlebih lagi Dalam mengantisipasi pasar bebas dan menghadapi derasnya arus globalisasi, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dituntut untuk berorientasi pada pemikiran bisnis, serta mampu bersaing untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat, sekaligus membangun keunggulan kompetitif. Kita bisa membayangkan jika seluruh BUMD di Indonesia memiliki kedudukan yang strategis dalam sistem perekonomian daerah dan dapat berperan sebagai motor penggerak ekonomi, maka peran BUMD yang mengemban misi mulia “misi sosial dan ekonomi” akan mampu sebagai penggerak ekonomi serta mengentaskan jutaan penduduknya dari jerat kemiskinan. Potensi bisnis di setiap daerah di Indonesia sangat banyak, memiliki prospek cukup baik untuk dikembangkan dan BUMD memungkinkan untuk mengelolanya? Ruang gerak BUMD dalam mengelola bisnispun telah diatur secara jelas, yakni bergerak dalam lapangan usaha yang sesuai dengan urusan rumah tangganya menurut peraturan yang mengatur pokok-pokok pemerintahan daerah. Cabang-cabang produksi yang penting bagi daerah dan yang menguasai hajat hidup orang banyak di daerah yang bersangkutan dapat diusahakan oleh BUMD. Artinya BUMD harus mampu menghidupkan perekonomian daerah dan berusaha di lapangan usaha yang terkait dengan kepentingan masyarakat banyak. Mengutip pendapat Wawan Zulmawan, bahwa dalam praktik menjalankan bisnisnya ada dua pola kegiatan bisnis yang dilakukan oleh BUMD: Pertama, BUMD langsung melakukan pengelolaan atas bisnisnya, seperti misalnya Bank Pembangunan Daerah dan PDAM (perusahaan Daerah Air Minum). BUMD ini menjalankan fungsi sosial yaitu memenuhi kebutuhan daerah tersebut, namun disisi lain juga diharapkan dapat menghasilkan keuntungan bagi peningkatan pendapatan asli daerah. Kedua, BUMD selaku holding company, dalam hal ini BUMD mendirikan anak–anak perusahaan bekerja sama dengan investor-investor. Bagi BUMD yang

SURAT

Machasin Dosen Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Unri

Sudah saatnya semua pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan pengelolaan BUMD mengubah paradigma berpikir dari kebiasaan berpikir negatif menjadi berpikir positif. Seorang entrepreneur akan gagal dalam berbisnis jika semua usaha yang dirancangnya dimulai dari berpikir negatif. menjadi holding company, tugas utama BUMD ini sebenarnya adalah menarik investor sebanyak-banyaknya untuk menanamkan investasinya pada daerah asal BUMD. Namun dalam kenyataannya hingga kini masih banyak BUMD yang bermasalah, meskipun sebenarnya bidang usaha yang dapat dikelola cukup banyak dan memiliki prospek untuk dikembangkan. Berdasar data dari badan kerja sama BUMD seluruh Indonesia memperlihatkan dari sekitar 1200 BUMD, hanya 40 persen yang masuk katagori BUMD sehat. Selebihnya dalam kondisi stagnan atau dalam kondisi sakit? Kondisi tersebut tentunya sangat menyedihkan mengingat tujuan pendirian BUMD adalah untuk membantu pengembangan ekonomi daerah , bukan menjadi benalu bagi pemerintah karena hidupnya mengandalkan tambahan setoran modal dari dana APBD. Sebenarnya banyak potensi daerah yang bisa dimaksimalkan oleh BUMD, yang dapat diturunkan dari sektor-sektor strategis dalam pembangunan ekonomi daerah. Penggerak atau Penghambat Jika satu kabupaten/kota memiliki 9 BUMD yang sehat yang diturunkan dari 9 sektor pembangunan ekonomi, maka dipastikan Riau akan mengalami kemajuan yang sangat pesat. BUMD dapat dijadikan sebagai pintu masuk bagi pemerintah untuk meningkatkan kejayaan dan kesejahteraan masyarakat. Namun jika gagasan pemerintah menggesa pendirian BUMD dan ternyata setelah beroperasi kinerjanya tidak sehat, dan terus menerus hidupnya hanya mengandalkan suntikan dana APBD maka hadirnya BUMD justru akan

P E MB A C

membuat masyarakat semakin resah, dan menambah rumitnya pemerintah mengatur peningkatan kesejahteraan masyarakat. Banyaknya BUMD yang tidak sehat disebabkan karena beberap hal berikut: Pertama, pengelolaan manajemen usaha yang tidak professional, sebagai akibat kesalahan dalam proses rekrutmen calon direksi BUMD. Terlalu banyak kepentingan dari pemegang saham dalam merekrut calon direksi, yang bermuara pada kepentingan pribadi dan kelompok tertentu, seperti bagi-bagi jabatan sebagai barter imbal jasa atau motif lain untuk kepentingan pribadi kolusi dan nepotisme. Hal tersebut dapat kita analisa terhitung sejak yang bersangkutan duduk sebagai direksi BUMD. Keputusan manajerial apa yang telah ia perbuat, misalnya keputusan yang terkait dengan pengelolaan bidang usaha dan pengembangan usaha yang strategis, investasi baru, penentuan perhitungan tarif, dan kreativitas pengelolaan bisnis lainnya yang mengarah pada kemajuan bisnis yang dikelolanya. Jika ternyata direksi tidak pernah mengambil keputusan strategis yang berdampak positif bagi pengembangan bisnis, maka hadirnya mereka sebagai pengelola BUMD menjadi beban berat bagi pemerintah. Ia berfungsi sebagai benalu yang secara pelan tapi pasti dalam jangka waktu tidak terlalu lama akan mematikan dirinya dan induknya. Kedua, terjadi in efisiensi dalam pengelolaan dan pemilihan bidang usaha. secara konseptual usaha-usaha BUMD jika ditata dan dikelola secara baik, melalui penyusunan perencanaan bisnis (bisnis plan) yang baik, akan menghasilkan daftar pendek proyek tentang unit usaha yang memiliki kelayakan dan prospek bisnis untuk jangka panjang. Analisis kelayakan bisnis tentunya dikaitkan dengan analisis efisiensi biaya. Sebaik apapun prospek usaha jika dikelola dengan tidak mempertimbangkan prinsip efisiensi dan bahkan cenderung mengarah pada pemborosan biaya, maka usaha yang dimaksud akan mengalami masalah. Aspek pemborosan inilah yang nampaknya perlu ditata kembali oleh para pengelola dan direksi BUMD. Pengelolaan BUMD sebenarnya memiliki karakteristik yang sama dengan pengelolaan BUMN. Keduanya sama-sama merupakan bagian dari keuangan Negara dan sama-sama objek pemeriksaan BPK. Keduanya adalah perwujudan dari bagaimana negara atau daerah memupuk penerimaan dari dunia usaha. Keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu menjadi katalisator pembangunan perekonomian di Indonesia. Pertanyaannya, mengapa BUMN mampu menunjukkan kinerja yang tinggi dan professional, sementara itu mengapa BUMD mengalami masalah? jawabannya karena persoalan tidak adan-

REDAKTUR: JARIR AMRUN

politik terlibat konflik atau soal Freeport yang menimbulkan kegaduhan yang hebat. Perombakan kabinet pertama sudah dilakukan pada 12 Agustus 2015 lalu. Kini isu reshuffle kabinet jilid II pun mulai mengemuka. Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengkritik isu reshuffle kabinet jilid II, reshuffle tidak boleh dilakukan. Perombakan

A

kabinet menunjukkan ada yang salah dalam manajemen pemerintahan JokowiJK. Boleh jadi yang paling mendasar adalah pemilihan orang yang tak tepat; sekadar memenuhi tuntutan partai koalisi. Itulah karakter bawaan dari sistem politik akomodasi demokrasi atau politik transaksional. Karena itu, kompromi dengan sejumlah pihak pendukung Pak Jokowi tidak bisa dihindari. Artinya, masalahnya tetap masih ada.

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

Tidak Cukup Hanya Reshuffle Kabinet SUDAH setahun lebih Pak Jokowi menjabat sebagai Presiden, namun pemerintahan Pak Jokowi belum mampu memenuhi janji kampanyenya. Kinerja kabinet dinilai masih jauh dari kata baik. Banyak dampak yang kita rasakan yaitu kondisi perekonomian yang makin memburuk, misal melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar atau PHK di mana-mana. Persoalan hukum yang membuat sejumlah partai

ya prinsip efisiensi dalam pengelolaan usaha. Ketiga, intervensi dari pemegang saham. Persoalan pengelolaan manajemen usaha menjadi persoalan yang serius, ketika jajaran manajemen berhadapan dengan proses pengambilan keputusan strategis. Di mana jajaran direksi sulit mengambil keputusan mengingat proses pengambilan keputusan bisnis strategis harus memperhatikan faktor lingkungan strategis BUMD, yaitu: Pemerintah daerah, DPRD, masyarakat, media masa, pelaku bisnis di luar BUMD. Kelima institusi tersebut mempunyai intervensi yang cukup besar terhadap manajemen pengelolaan BUMD. Jika DPRD tidak menyetujui gagasan brillian dari sang direktur utama, meskipun sebenarnya bisnis yang diajukan memiliki prospek yang cukup baik. Maka usaha yang dimaksud akan kandas di tengah jalan. Jika para pemegang saham masih berpikir negatif terhadap semua usulan direksi BUMD maka selamanya BUMD akan mengalami kesulitan, karena ide dan gagasan bisnis akan terpasung oleh birokrasi yang ada. Sudah saatnya semua pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan pengelolaan BUMD mengubah paradigma berpikir dari kebiasaan berpikir negatif menjadi berpikir positif. Seorang entrepreneur akan gagal dalam berbisnis jika semua usaha yang dirancangnya dimulai dari berpikir negatif. Keempat, lemahnya sistem pengawasan. Sebagai pemilik dan pemegang saham, pemerintah mempunyai hak untuk melakukan pengawasan. Namun dalam realitas di lapangan badan pengawas yang ditunjuk pemerintah pun ternyata mandul, karena tidak memiliki kemampuan dibidang pengawasan. Mereka diangkat pemerintah sebagai badan pengawas bukan didasarkan atas profesinalisme dalam bidangnya, akan tetapi lebih disebabkan karena sesuatu hal yang lebih mengutamakan aspek emosional dan melupakan aspek intelektual dan spiritual. Slogan ayo kerja walau sederhana namun mempunyai maksud filosofi yang mendalam. Karena itu dalam usaha meningkatkan kinerja BUMD mari kita bersama-sama mengubah mind set dari kebiasaan berpikir negatif menjadi kebiasaan berfikir positif, dari kebiasaan berpikir kerdil menjadi kebiasaan berpikir besar, sehingga mampu menghasilkan BUMD yang sehat dan dapat diandalkan sebagai penggerak pembangunan ekonomi daerah bukan sebagai penghambat pembangunan ekonomi daerah.***

Karena itu perombakan kabinet saja tidak cukup. Mengganti orang yang berkinerja buruk di pemerintahan dengan yang lebih baik tentu penting. Agar berbagai urusan dijalankan oleh orang yang layak secara syar’i, yaitu orang yang bertaqwa, amanah serta memiliki kemampuan dan keahlian.***

Ulfa Novitamala, alumni Poltekkes Riau. ulfanovitamala19@gmail.com

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

5

KAMIS, 14 JANUARI 2016

EKONOMIKA Dr H Irvandi Gustari Direktur Utama PT Bank Riau Kepri

Sertifikasi Kompetensi dan Posisi Daya Saing Indonesia U

NTUK negara di ASEAN hanya Singapu ra yang menempati posisi kedua dalam hal daya saing global, dan Indonesia sendiri hanya berada pada posisi ke-34 dari 148 negera yang disurvei. Namun secara keseluruhan kalau dilihat dari 2010 sudah terjadi perkembangan yang baik bagi Indonesia dalam hal Global Competitiv Index (GCI) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Daya Saing Global Indonesia. Pada 2014 Indonesia masih di ranking 38 dan pada 2013, berada di rangking 50. Survei yang dilakukan tiap tahun oleh World Economic Forum (WEF) tersebut mencerminkan 12 pilar dan hal itu dibagi kedalam 3 kelompok elemen pokok yaitu: Pilar 1, basic requirement yang mencakup 4 pilar, institusi, infrasturktur dan lingkungan makroekonomi, kebutuhan dasar yaitu pendidikan dan kesehatan. Pilar 2, efisiensi yang terdiri dari 6 pilar terdiri dari 1. Pelatihan dan pendidikan tinggi. 2. Efisiensi pasar barang, 3.Efisiensi pasar tenaga kerja, 4.Financial market development, 5. market size, 6. Penguasaan Teknologi. Pilar 3, adalah faktor inovasi dan kenyamanan yang terbagi atas 2 pilar inovasi dan business sophistication. Yang sedikit menjadikan kita tambah lirih adalah pada pilar efisiensi tenaga kerja ternyata posisi Indonesa berada pada urutan 103 dari 148 negara yang disurvei (hasil survei WEF 2015). Yang dimaksud atau makna dari efisiensi tenaga kerja adalah sebesar besar tingkat kesesuaian jumlah tenaga kerja yang tersedia dibandingkan dengan permintaannya. Dengan

demikian artinya pasokan yang tersedia untuk tenaga kerja jauh lebih besar dari jumlah atas permintaan yang ada. Lanjut kepada data dari WEF terkait dengan tingkat sumber daya manusia di Indonesia, secara keseluruhan bila dilihat pada data GCI maupun pada HDI (Human Development Index) pada posisi di negara-negara ASEAN, Indonesia selalu kalah posisi dibandingkan dengan Singapura, Malaysia dan Thailand, namun tidak jauh berbeda skoring nya dibandingkan negara ASEAN lainnya yang level bawah yaitu Vietnam, Filipina dan Laos. Jadi apa yang harus dibenahi untuk Indonesia ini ya, agar GCI dan HDI-nya bisa secara cepat bisa terpacu dan tidak kalah dengan negara Singapura yang notabene adalah negara yang merdeka lebih belakangan dibandingkan Indonesia. Jawabannnya solusi untuk Indonesia adalah tidak ada jalan lain yaitu pembenahan kualitas SDM Indonesia secara menyeluruh. Kalau mau dijelaskan mengenai pembenahan aspek SDM tentu akan dikaji dalam dimensi yang sangat luas, dan dalam tulisan ini akan diuraikan dari segi kualitas dari ketenagakerjaan Indonesia. Karena sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi dan industri saat ini sangat didominasi oleh manusia– manusia yang terlibat langsung dalam proses aktivitas industri itu sendiri. Secara observasi secara menyeluruh diperoleh suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Kualitas SDM Indonesia untuk perusahaan dengan skala usaha menengah ke atas, ternyata sama dan bahkan berada diatas rata-rata kapa-

Kualitas SDM Indonesia 1 Kualitas SDM 1. Indonesia untuk perusahaan dengan skala usaha menengah ke atas, ternyata sama dan bahkan berada diatas rata-rata kapabilitas dan kompetensi dibandingkan negara Malaysia dan Singapura.

2 Budaya kerja dari 2. SDM Indonesia lagilagi untuk jenis perusahaan yang berskala menengah ke atas adalah lebih baik dan bahkan tercermin dalam tingkat produktifitas kerja yang lebih baik dibandingkan dari negara Malaysia dan Singapura. SUMBER: BRK/GRAFIS:BURHAN

bilitas dan kompetensi dibandingkan negara Malaysia dan Singapura. 2. Budaya kerja dari SDM Indonesia lagi-lagi untuk jenis perusahaan yang berskala menengah ke atas adalah lebih baik dan bahkan tercermin dalam tingkat produktifitas kerja yang lebih baik dibandingkan dari negara Malaysia dan Singapura. Namun ironisnya, dari beberapa perusahaan multinasional yang berasal dari Malaysia dan Singapura termasuk di antarannya beberapa bank yang masuk ke Indonesia. Para pimpinan level eksekutif yang ditugaskan di Indonesia terbukti memiliki tingkat kualitas dan tingkat kompetensi relatif di bawah para karyawan yang asli Indonesia. Ini tentu menimbulkan suatu pergesekan yang luar biasa dan bahkan lambat laun mengarah kepada tingkat kontra produktif. Lalu dimana letak permasalahannya dan sekaligus dapat meningkatkan tingkat GCI dan tingkat HDI Indonesia, dan juga sekaligus dapat berkiprah optimal dengan

adanya peluang yang sangat terbuka pada era MEA yang sudah mulai pada 1 Januari 2016 lalu. Jawabannya singkatnya adalah pemberlakuan sertifikasi pada semua level profesi yang mendukung kepada konsistensi profesionalisme dan tentunya akan berujung pada produktiftas. Saat ini di Indonesia lembaga yang ditunjuk untuk mengelola sertifikasi di Indonesia yaitu Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dan saat ini lembaga ini memayungi ada 36 lembaga sertifikasi yang mendapatkan izin untuk melaksanakan program sertifikasi berbagai profesi. Namun sampai dengan saat ini dari berbagai sertifikasi yang diterbitkan oleh 36 lembaga sertifikasi tersebut, masih dalam hitungan jari yang didukung oleh aturan pemerintah bahwa sertifikasi profesi tersebut menjadi hal yang wajib untuk dipatuhi bilamana menjalankan profesi tersebut. Dengan tidak adanya aturan ataupun berbentuk Undang-un-

dang dan keputusan menteri maupun aturan lainnya, maka sertifikasi profesi dirasakan belumlah menjadi suatu kewajiban dalam menjalankan setiap profesi. Karena belum adanya ketentuan yang baku dari pemerintah sebagai kewajiban harus memiliki sertifikasi, maka ada anggapan bahwa sertifikasi yang telah dikeluarkan oleh 36 sertifikasi tersebut, belum sesuai dengan standar baku dari aturan sertifkasi yang berlaku di dunia internasional. Ada contoh menarik untuk dunia perbankan, saat ini secara ketentuan dari pihak regulator seperti Bank Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan untuk program sertifikasi di dunia perbankan adalah baru 1 sertifikasi yang diwajibkan dan diendors dalam bentuk ketentuan para bankir sesuai levelnya wajib mengikuti sertifkasi manajemen risiko. Padahal secara karakteristik bisnis perbankan, sudah selayaknya para pegawai diwajibkan harus memenuhi sertifikasi untuk setiap level jabatan dan maupun setiap jenis pekerjaan. Contohnya untuk profesi kepala cabang apakah sudah adakah program sertifikasinya, kalau ditinjau kepada LSPP ( Lembaga Sertikasi Profesi Perbankan). Sebagai lembaga yang diakui oleh regulator sebagai lembaga yang syah menjalankan proses sertifikasi untuk semua jabatan di perbankan, ternyata sudah memiliki berbagai macam sertifkasi untuk setiap jenjang jabatan maupun setiap jenis pekerjaan perbankan. Contohnya di LSPP sudah program sertifkasi untuk posisi teller, customer service sampai dengan kepala cabang. Jadi sudah lengkap se-

benarnya untuk semua level tersebut. Namun untuk yang baru di tetapkan sebagai sertifikasi yang wajib untuk segala jabatan di industri perbankan adalah terbatas pada bidang manajemen risiko. Sedangkan untuk sertifikasi dibidang SDM, bidang operasional perbankan belum ketentuan wajib dari regulator yang mendukung. Kaitannya sertifikasi profesi ini dengan daya saing Indonesia dan maupun human capital index adalah sampai saat ini kita tidak pernah serius untuk memberlakukan kewajiban sertifikasi tersebut. Adanya MEA yang tadinya dengan tujuan membuka peluang juga bagi para tenaga kerja Indonesia baik yang level skill maupun yang nonskill menjadi bumerang dan justru menjadi hambatan. Janganlah heran nantinya orang Vietnam dengan mudah menjadi account officer dan teller ataupun customer service di bank-bank Indonesia karena mereka memiliki sertifikasi sesuai profesi mereka masing-masing. Sehingga cara kerja mereka akan selalu sesuai dengan standar kualitas dan sudah pasti mereka bersedia dibayar dengan harga pasaran. Ini adalah tantangan tersendiri bagi Indonesia. Jadi solusinya apa ya kalau begitu? Ya kita sudah harus berani memberlakukan program sertifkasi untuk semua profesi di Indonesia. Langkah ini sudah tentu memerlukan langkah konkrit dari para pihak di bidang pemerintahan. Bila kita berbenah terkait SDM di Indonesia maka nantinya akan berujung kepada kualitas SDM yang tinggi dan akan berdampak kepada kesejahteraan Indonesia secara keseluruhan.***

OJK Riau Targetkan Literasi Enam Kabupaten PEKANBARU (RP) - Tahun ini masih menjadi tahun literasi bagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Riau. Setelah pada akhir tahun lalu menyelesaikan literasi keuangan di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Meranti, Dumai dan Siak, pada tahun ini OJK Perwakilan Riau memasukkan enam Kabupaten lagi dalam agendanya tersebut. Hal ini disampaikan Kepala OJK Perwakilan Riau Nurdin Subandi, Rabu (13/1). Literasi keuangan ini sendi-

ri, kata Nurdin, merupakan salah satu fungsi OJK yang diamanatkan dalam UndangUndang selain sebagai pengawas industri perbankan dan keuangan. Untuk efektifitas sosialiasi industri keuangan dan perbankan ini, OJK Perwakilan Riau sudah mengesahkan Momerandum of Understanding (MoU) bersama Fakultas Ekonomi Universitas Riau (Unri) pada Juli tahun lalu. ‘’Tahun ini kami ingin menuntaskan literasi keuangan di enam kabupaten/kota yang ada

di Riau. Kabupaten/kota mana saja yang akan menjadi sasaran literasi, saat ini sedang kami rancang. Di sana nanti kami tetap akan menyasar siswa sekolah tingkat SMP dan SMA beserta para guru mereka. Kami juga akan melanjutkan distribusi buku literasi keuangan seperti di tiga kabupaten/kota sebelumnya,’’ kata Nurdin. Dalam setiap literasi, selain menggandeng Unri sebagai mitra, OJK juga melibatkan sejumlah lembaga keuangan dan perbankan. Seperti pada tahun lalu, OJK me-

ngajak serta Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Riau Kepri, Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Riau dan sejumlah lembaga pembiayaan dan asuransi. Para mitra juga berperan aktif melakukan edukasi keuangan. ‘’Kami juga akan melanjutkan sosialisasi tabungan Simpanan Pelajar (Simpel), sejalan dengan literasi keuangan ini. Nanti kami juga mengajak peran aktif perbankan dalam sosialisasinya,’’ sebut Nurdin. Nurdin juga menyebutkan,

tahun ini kegiatan literasi keuangan akan lebih intensif dilakukan. Selain menyasar sekolah-sekolah, siswa dan para guru, OJK Riau juga mengincar literasi yang lebih masif lagi. OJK Perwakilan Riau berencana melakukan literasi keuangan ke lembaga-lembaga dan ikatan-ikatan tertentu. Saat ini, sebut Nurdin, pihaknya sedang menjajajaki sejumlah lembaga dan ikatan yang punya banyak anggota dan merupakan organisasi orang-orang usia dewasa.(end)

BUKU LITERASI: Kepala OJK Perwakilan Riau Nurdin Subandi memperlihatkan satu dari dua buku literasi keuangan yang akan dibagikan ke sekolah SMP dan SMA di Riau, Rabu (13/1/2016). HENDRAWAN/RIAU POS

Pemerintah Bersiap Tegur Freeport Indonesia JAKARTA (RP) – Hari ini, Kamis (14/1), seharusnya menjadi batas waktu bagi PT Freeport Indonesia (PT FI) untuk menyampaikan nilai divestasi saham 10,64 persen. Kementerian ESDM melalui Ditjen Minerba sudah menyiapkan surat teguran jika perusahaan tambang Amerika Serikat (AS) itu masih membandel. Surat teguran tersebut merupakan yang kedua. Surat pertama sudah dilayangkan Dirjen Minerba Bambang Gatot Ariyono pada pertengahan November 2015. Menurut aturan, setiap 90 hari perusahaan yang belum menyampaikan divestasi harus ditegur. ’’Nggak ada (tambahan waktu), saya beri surat peringatan,’’ ujarnya. Meski demikian, surat tersebut bisa jadi tidak sesakti yang dibayangkan. Bambang mengakui, tidak ada batas waktu kapan divestasi harus dilakukan dalam aturan. Jadi, tiap 90 hari proses pengiriman surat teguran akan disampaikan kepada Freeport Indonesia. Dia masih yakin bahwa PT FI segera menyampaikan nilai divestasi. Alasannya, informasi yang didapat akhir tahun lalu menyebut perusahaan sedang mengalkulasi. Entah berapa lama proses itu berlangsung. ’’Tidak ada (batas waktu). Kita lihat saja besok (hari ini, Red),’’ ucapnya. Saat disinggung soal harga komoditas tambang yang menurun, Bambang tidak mau berandai-andai lebih jauh. Apakah saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli saham 10,64 persen itu. Dia memilih menunggu dulu berapa harga yang ditawarkan kepada pemerintah. ’’Iya, mereka menawarkan berapa akan kami lihat,’’ katanya. Hingga kini, Kementerian Keuangan belum memastikan apakah pemerintah mengambil saham itu atau tidak. Namun, Kementerian BUMN sudah memberikan sinyal positif bahwa Antam dan Inalum akan membeli saham tersebut. Jadi, pemerintah nanti punya 20 persen saham PT FI. Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno kembali mengatakan niatannya untuk mengambil alih saham itu. Apalagi, tambang Freeport disebut Rini masih berpotensi sangat besar. Selain itu, kementerian sudah menggabungkan kekuatan perusahaan tambang dengan target akhir tahun. ’’Kalau memang ada divestasi, kami siap (mengelola),’’ katanya. Rini juga sudah punya Tim Komite Konsolidasi BUMN Pertambangan yang bertugas mengoordinasikan, mengkaji, dan merumuskan berbagai langkah bisnis. Nah, Rini ingin tim itu nanti juga menganalisis dan mengevaluasi. Dirut PT Antam (Persero) Teddy Badruzzaman menyebutkan, turunnya harga komoditas tambang menjadi momen tepat untuk mengambil alih saham. Dia menuturkan, pembelian sekarang bisa menjadi investasi yang bagus untuk masa depan. Antam sendiri siap menyerap divestasi. ’’Kalau ditunjuk, kami siap,’’ tegasnya.(dim/c15/tia/jpg) REDAKTUR: KAMARUDIN

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


KOMUNIKASI-BISNIS

6 ___

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

SAHAM ___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

SSMS LPKR JPRS TLKM WSKT

1.735 1.60 144 3.190 1.750

Selisih Persentase +5 +40 +24 +45 +55

KLBF PGAS INTP SRIL KREN

10.812 8.763 6.160 5.950 5.577

1.480 2.655 20.250 351 2.080

+50 +135 +600 -10 +25

5.516 5.272 5.242 5.119 4.532

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 13 Januari 2016 Data Terakhir 4.537,18 793,30 601,86 1.642,66 791,22 399,08 1.029,68 2.054,69 487,32 992,81 682,37 813,25 1.138,50

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 24,65 6,38 5,82 -10,43 -0,55 3,76 -5,11 12,93 4,05 11,47 4,38 0,38 5,52

Persentase 0,55% 0,16% 0,98% -0,63% -0,07% 0,95% -0,49% 0,63% 0,84% 1,17% 0,65% 0,05% 0,49%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 13 Januari Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 13.930,00 9.714,09 20.151,14 9.808,11

Beli (Rp) 13.792,00 9.614,50 19.944,61 9.705,43

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

117,80 15.072,14 2.122,50 3.174,57 1.791,66 3.714,27

116,59 14.920,19 2.101,48 3.138,11 1.773,63 3.676,00

Harga Produk Mulia per 13 Januari 2016 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.580.000 5.110.000 12.700.000

50 100

25.350.000 50.650.000 SUMBER: PEGADAIAN

4 Pemain Semen Asing Masuk Indonesia REMBANG (RP) – Pasar semen di Indonesia dinilai masih cukup menarik bagi beberapa investor. Pada 2016 ada empat pemain baru yang memasuki pasar semen di Indonesia. ’Empat pemain tersebut merupakan pemain asing. Adanya mereka membuat pemain semen di Indonesia kini ada 13 pemain,’’ ujar Kepala Biro Komunikasi Perusahaan PT Semen Indonesia Tbk Sigit Wahyono kemarin (13/1). Total kapasitas produksi empat pemain asing tersebut mencapai 9,3 juta ton per tahun. Sigit menyatakan, pasar terbesar yang diincar pemain semen di Indonesia adalah Pulau Jawa dengan total sebelas pemain. Pasar semen di Pulau Jawa mencapai 56,4 persen dari total kebutuhan semen domestik. Kebutuhan semen di Pulau Sumatera tercatat 21,1 persen dari total kebutuhan domestik. ’’Ada beberapa faktor yang menyebabkan pemain asing atau baru masih berminat mengincar pasar Indonesia. Pertama adalah populasi,’’ katanya. Indonesia memiliki jumlah populasi terbanyak keempat di dunia. Jumlah tersebut membuat kebutuhan semen cukup besar.(tia/jpg)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

DEFIZAL/RIAU POS

PELUNCURAN: Marketing Director PT SIS, Makmur (kanan) didampingi Branch Manager PT SBT Fatony (kiri) foto dengan mobil Suzuki New Ertiga Dreza saat peluncuran di Memo Cafe Citra Land Pekanbaru, Rabu (13/1/2016).

New Ertiga Dreza Resmi Meluncur Dongkrak Penjualan Suzuki Laporan DEBSY MEDYA SEPTIYANI, Pekanbaru debsy-medya@riaupos.co.id

PEKAN kedua 2016, PT Sejahtera Buana Trada (SBT) sebagai main Dealer Suzuki Mobil di Riau langsung menggebrak dengan meluncurkan New Ertiga Dreza di Pekanbaru, Rabu (13/1) di Memo Cafe Citra Land Pekanbaru. Hadir dengan tagline ‘Everyday is New’, varian terbaru LMPV Suzuki ini hadir dengan desain sporty dan elegan. Nama Dreza merupakan turunan dari kata Dress Up. Kendaraan multi guna bawah Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) ini tampil berbeda dengan model yang sudah ada, terutama di beberapa bagian interior, eksterior dan kelengkapan fitur keselamatan.

Perubahan yang dilakukan merupakan pengembangan dari New Ertiga yang sudah ada sebelumnya. Sebagai varian tertinggi, fitur hiburannya sudah dilengkapi dengan teknologi head unit layar sentuh berukuran sembilan inci dengan kualitas high definition (HD). Tak hanya itu kehadiran New Ertiga Dreza ini diyakini bisa mendongkrak penjualan Suzuki pada 2016. Hal ini dilihat dari pangsa pasar Suzuki di Pekanbaru cukup tinggi di tahun sebelumnya meski penjualan otomotif mengalami penurunan. Brand Manager PT SBT SM Amin Pekanbaru, Fatony menyakini dengan kehadiran New Ertiga Dreza ini akan melebihi target penjualan Suzuki pada 2016 ini. “Kami ditargetkan oleh pusat dalam penjualan Suzuki mencapai 14 persen. Kami meyakini dengan kehadiran New Ertiga Dreza menacapai target penjualan sebanyak 20 persen,” katanya. Ia mengungkapkan setelah

melakukan launching, pihaknya akan menggelar pameran selama tiga hari di Mal SKA Pekanbaru Fatoni menyampaikan untuk di Pekanbaru akan dilaksanakan pameran di Mal SKA mulai 14-16 Januari 2016. “Selama pameran kami juga akan memberikan berbagai kemudahan seperti DP murah mulai dari Rp20 jutaan,” katanya. Suzuki menawarkan Dreza dalam dua tipe, standar dan GS. Kedua varian hadir dengan pilihan warna, cool black, graphite grey, dan pearl snow white. Lalu untuk harga On The Road (OTR) Riau Ertiga Dreza dan Dreza GS ditawarkan juga dalam tipe transmisi manual dan otomatis, dibanderol mulai Rp232,5 juta (Dreza MT), Rp242,5 juta (Dreza AT), dan Rp239,5 juta (Dreza GS MT) serta Rp249,5 juta (Dreza GS AT). Marketing Direktur PT Indomobil Sales (SIS), Makmur mengatakan, New Ertiga Dreza bakal diterima dengan baik masyarakat Riau. Apalagi melihat penjualan di Riau ini men-

ingkat dari tahun sebelumnya, padahal pasar mobil saat ini sedang turun. Makmur optimis pada 2016 New Ertiga Dreza bisa menggebrak pasar. “Mengapa sampai kami melahirkan ini, sesuai dalam perjalanan keluar Indonesia levelnya makin tinggi. Tuntutan kemewahan juga meningkat, makanya kami tetap mengerti dan naik kelas menghadirkan Ertiga Dreza yang elegan sangat mewah,” tuturnya. Urusan jantung pacu, Suzuki tetap menggunakan mesin KB14B DOHC 4-silinder 1.400cc, variable valve timing (VVT), multi point injection (MPI), metal timing chain dan drive by wire technology. Dari penampilannya, Dreza terasa lebih segar dengan ubahan di beberapa bagian. Desain bemper baru, gril berlapis krom, dan lampu LED membuat wajah Ertiga jadi bikin “pangling”. Pelek masih setia dengan ukuran 15 inci, tetapi desainnya baru, senada menunjang ubahan pada bagi-

an wajah Pada Dreza GS, ada sentuhan tambahan berupa new ring chrome, new guard side sill splash, dan new design fog lamp bezel. Di belakang, ubahan relatif terjadi hanya pada bagian bemper. Beberapa sentuhan, seperti emblem baru “Dreza”. Spoiler belakang desainnya baru, juga dilengkapi lampu rem. Sedangkan untuk tipe GS, ada tambahan sentuhan krom di beberapa tempat. Masuk ke interior, nuansa premium coba diperlihatkan dengan sentuhan panel kayu di dasbor dan door trim, bergaya mobil Eropa. Jok mengombinasikan dua warna, cokelat dan cokelat tua, termasuk pemilihan bahan berpola baru. Pada Dreza GS, sistem hiburan dan pusat informasi tersedia dengan layar sentuh sembilan inci. Alat ini sudah terintegrasi sistem navigasi, dengan kualitas gambar high definition (HD) yang mampu terkoneksi dengan piranti lain berbasis sistem Android atau iOS.(kom)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

EKONOMI-BISNIS

7

RS Awal Bros Panam Dapat Akreditasi Bintang Lima Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru debsy-medya@riaupos.co.id

KEBIJAKAN ___ Aturan Kepemilikan Properti Asing Tak Signifikan ___

JAKARTA (RP) – Industri properti menyambut positif lahirnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 103/2015 tentang Kepemilikan Hunian oleh Warga Negara Asing (WNA) yang diyakini akan membuka pasar baru. Namun, analis menilai pengaruhnya belum signifikan karena peraturan kurang terperinci. Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Theresia Rustandi menyatakan, peraturan terbaru tinggal disempurnakan dengan peraturan turunan yang melibatkan lintas kementerian dan lembaga negara. ’’Secara umum kami menilainya positif untuk industri,’’ ujarnya kepada JPG kemarin. Berdasar PP No 103/2015 tentang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal atau Hunian oleh Orang Asing yang Berkedudukan di Indonesia, rumah tinggal diberi hak pakai berjangka waktu 30 tahun dan dapat diperpanjang hingga 20 tahun lagi. Setelah berakhir, hak pakai bisa diperbarui lagi selama 30 tahun. Aturan sebelumnya, dalam PP Nomor 44/1996, WNA hanya berhak memiliki properti di Indonesia melalui hak pakai atas tanah negara dan yang dikuasai berdasar perjanjian dengan pemegang hak atas tanah. Jangka waktu kepemilikan tersebut tidak lebih dari 25 tahun dan tidak dapat diperpanjang. Theresia menuturkan, selain terkait jangka waktu, dalam aturan turunan nanti, berpotensi ada kesamaan dan kesetaraan antara hak pakai sebagaimana yang dimaksud dalam PP itu dengan hak guna bangunan (HGB) yang kini lebih populer. ’’Kita tahu HGB sekarang memang digunakan umum oleh para pengembang. Di situ ada hak dan kewajibannya. Hak pakai juga nanti sama. Kalau bisa sama, jauh lebih baik,’’ tuturnya. Aturan turunan nanti terutama ada di Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Sementara itu, izin tinggalnya melibatkan Dirjen Imigrasi. Saat aturan tersebut terealisasi, hak pakai juga akan memiliki sertifikat yang statusnya sama seperti hunian HGB. Dengan begitu, kata Theresia, semestinya juga bisa diajukan pembelian melalui kredit pemilikan rumah (KPR). Maka, WNA seharusnya sudah bisa dilayani perbankan (bankable). ’’Kalau memang hak pakai dan HGB sama, tidak ada alasan bank tidak terima. Sebab, nanti hak pakai juga bisa populer dibandingkan sekarang. Stigmanya hak pakai itu masih lebih rendah dibandingkan lainnya,’’ jelas perempuan yang juga direktur PT Intiland Development Tbk (DILD) itu.(tia/jpg)

DI Hari Jadi Rumah Sakit Awal Bros yang ke-2, 22 Januari mendatang banyak hal yang dilakukan oleh manajemen rumah sakit untuk menyemarakkan hari jadi RS yang masih dikategorikan sangat muda di industri kesehatan. Salah satunya dengan akreditasi rumah sakit dengan kategori paripurna atau bintang lima di 2016. Hal ini diungkapkan Direktur RS Awal Bros Panam dr Mutiara Arcan Riau Pos, Rabu (13/1). Ia juga menyebutkan kelulusan ini merupakan wujud komitmen rumah sakit akan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar yang berlaku di Indonesia menurut Standar Akreditasi Nasional (KARS ). Bakti sosial memperingati HUT Awal Bros Panam juga dihadiri dr Rudi Sinaga SpM yang turut melakukan pemeriksaan mata bagi warga. Ia juga ditunjuk sebagai ketua panitia acara HUT RS Awal Bros Panam. Menurut penuturan dr Rudi SpM, rangkaian kegiatan HUT dimulai dengan bakti sosial yang dilakukan hari ini. Lalu lomba fashion show anakanak TK/SD Kecamatan Tampan tanggal 16/1/2016, Fun Walk atau jalan sehat bersama warga dengan door prize menarik, Ahad (17/1). Dilan-

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

PERIKSA MATA: Dr Rudi Sinaga SpM memeriksa mata warga bersempena HUT Awal Bros Panam, Rabu (13/1/ 2016).

jutkan padaa tanggal 18 Januari lomba fotografi yang diminati kalangan muda. Seperti diketahui di Kecamatan Tampan terdapat banyak anak-anak muda dan mahasiswa yang memiliki hobi fotografi dan donor darah. Di tanggal 19 Januari karyawan dan pengunjung, bekerja sama dengan PMI donor darah.

Dr Rudi Sinaga SpM menyampaikan acara yang sudah dipersiapakan jauh-jauh hari ini semoga membawa banyak manfaat bagi semua pihak dan dapat diterima sebagai bentuk ketulusan hati mewujudkan pelayanan kesehatan paripurna. Dr Chacha yang ditemui terpisah juga mengucapkan

tidak akan cepat berpuas diri, banyak perbaikan akan dilakukan di tahun ke- 2. “Tahun-tahun ke depan, dan seluruh keluhan pasien dan keluarga serta warga akan kami perbaiki,”katanya. Dokter bagian humas yang kerap dipanggil dr Chacha ini menyampaikan, terkadang perubahan. Ada yang dapat

dilihat hasilnya cepat dan ada yang beberapa memerlukan proses sehingga hasil dapat dirasakan jangka panjang. “Kami senantiasa komitmen untuk tahun depan bersinergi dan beriringan dengan semua pihak untuk membangun pelayanan kesehatan yang menjadi kepercayaan masyarakat,” jelasnya.(kom)

Datsun 2016 Gunakan Rear Power Window PEKANBARU (RP) - 2016 menjadi tahun penuh semangat bagi para marketing Datsun Pekanbaru. Unit Datsun rakitan 2016 sudah hadir di showroom mereka, di Nissan-Datsun Arengka, Jalan SoekarnoHatta. Mobil baru ini kini juga dipamerkan di Mal SKA hingga Ahad (17/1) mendatang. Selama pameran, Datsun menawarkan promo khusus bagi para calon konsumennya. Key Account Head Datsun Pekanbaru Boni Yudha mengatakan, pada pameran ini pihaknya selain menampilkan Datsun 2016, juga menawarkan Datsun 2015 dengan stok terbatas. Khusus Datsun 2015 type T-Option, Datsun memberikan bonus berupa fog lamp dan electric mirror. Sementara untuk Datsun 2015 ada beberapa penambahan fitur yang membuat mobil murah ramah lingkungan ini makin canggih dalam hal teknologi. ‘’Datsun vin 2016 ini, khususnya Datsun Go+ T Style dan Datsun Go Hatch Back TActive sudah menggunakan

rear power window. Untuk mendapatkan versi terbaru Datsun ini konsumen hanya perlu tambah Rp3-4 juta saja. Khusus untuk Datsun vin 2015, sesuai syarat dan ketentuan berlaku, akan kami berikan bonus-bonus sebagai tambah. Tentunya, harga yang 2015 lebih terjangkau,’’ kata Boni, kemarin. SebelummobilDatsuniniterlahir kembali, merek asal Jepang ini merupakan mobil legendaris. Model-modelnyamenjadiburuan para kolektor. Setelah hadir beberapa tahun belakangan, mobil ini menjadi pesaing serius di pasar otomotif segmen Low Cost Green Car (LCGC). Di Riau, pasar Datsun terus tumbuh dari tahun ke tahun. Hal ini berkat kulitas yang bagus, harga yang lebih terjangkau dan strategi pasaran yang cerdas dari NissanDatsun. Dalam setiap penawaran untuk berbagai modelnya, Datsun selalu memberikan kemudahan kepada konsumen, terutama saat ada iven pameran seperti di Mal SKA Pekanbaru saat ini.(end)

PLAZA CITRA FOR RIAU POS

FASHION SHOW: Plaza Citra Pekanbaru menggelar lomba fashion show belum lama ini. Selain itu, diadakan juga lomba karaoke Mandarin.

Plaza Citra Gelar Lomba Karaoke Mandarin PEKANBARU (RP) - Mengawali kegiatan promosi 2016 serta menyambut dan memeriahkan tahun baru Imlek 2016, tim promo dan marketing Plaza Citra akan menggelar lomba Karaoke Mandarin dan lomba fashion show anak oriental. Lomba tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 30 dan 31 Januari mendatang. Lomba karaoke Mandarin dilaksanakan, Sabtu (30/1) sedangkan lomba fashion show anak oriental,

Ahad (31/1). ‘’Acara lomba tersebut kami rencanakan pada tanggal tersebut mengingat tahun baru Imlek jatuh pada tanggal 8 Februari 2016. Menyangkut acaranya yaitu lomba karaoke dan fashion show sudah sering dilaksanakan namun untuk kali ini temanya harus berhubungan dengan Imlek sehingga disebut araoke mandarin serta oriental anak,’’ ujar Manager Marketing dan Operasional Plaza Citra Azis Manik kepada Riau Pos, Rabu (13/1).

‘’Dari judul acara tersebut sudah jelas bahwa dalam lomba karaoke tersebut peserta lomba harus membawakan lagu–lagu Mandarin, dan dalam lomba fashion show oriental anak para peserta harus anak–anak dan memakai busana bernuansa Cina (Imlek) dengan tema warna merah dan kuning,’’ ujar Azis Manik. Lomba ini terbuka untuk umum baik untuk lomba karaoke maupun lomba fashion show baik pria maupun wanitadengan usia maksimal 35 tahun.(hen)

BCA Patok Kinerja Konservatif JAKARTA (RP) – Meski perbaikan ekonomi diprediksi terjadi tahun ini, perbankan tidak memasang target terlalu tinggi bagi kinerjanya. Direktur Utama PT Bank Central Asia Jahja Setiaatmadja menyatakan bahwa perseroan tahun ini memasang target konservatif. ”Pertumbuhan kredit tahun ini kami masih konservatif di 10–11 persen, tahun lalu 11,8 persen. Jadi, kami mau lihat sampai kuartal kedua. Kalau pada kuartal kedua itu jumlah kredit meningkat lebih dari target, ya kami berani pasang lebih besar,” ujarnya di Jakarta kemarin (13/1). Jahja menambahkan, hal itu disebabkan kinerja tahun lalu yang sedikit di bawah target yang ditetapkan. Tahun lalu emiten dengan kode perdagangan BBCA tersebut memasang target pertumbuhan kredit 12 persen. Namun, realisasi yang tersalurkan 11,8 persen. Dia menjelaskan, ekonomi yang membaik tahun ini akan berimbas pada daya beli masyarakat yang meningkat. Hal itu otomatis mendorong akselerasi kredit. Jahja menyebut hampir semua segmen kredit mencatatkan kinerja yang baik, kecuali segmen kredit pertambangan. Hal itu sejalan dengan tren harga komoditas yang terjun bebas. ”Terkait dengan target kredit 2016, kami akan evaluasi pada semester kedua, apakah akan naik atau turun. Bergantung kondisi ekonomi,” tuturnya. Dari outstanding kredit 2015, segmen penyumbang terbesar masih diduduki sektor komersial dan SME, yaitu sekitar 38 persen. Sektor korporasi sebesar 35 persen dan sektor konsumer 27 persen. Untuk sektor KPR, hingga Desember 2015, telah disalurkan kredit Rp 61 triliun. Sebanyak Rp 20 triliun di antaranya berasal dari kredit baru. Selain itu, untuk kredit kendaraan bermotor pada periode yang sama, penyalurannya mencapai Rp 2,1 triliun per bulan. Kredit konsumer tersebut, menurut Jahja, bisa naik lantaran beberapa promosi dan program bunga murah yang dilakukan BCA.(tia/jpg) REDAKTUR: KAMARUDDIN

HENDRAWAN/RIAU POS

DATSUN: Salah satu unit Datsun rakitan 2016 tampil menawan di lokasi pameran Mal SKA, Rabu (13/1/2016).

TATA LETAK: WAN SARUDIN


INTERNASIONAL

8 Petinggi Kepolisian Cina Terima Suap Rp46 Miliar BEIJING (RP) – Satu lagi mantan pejabat tinggi Cina masuk bui karena korupsi. Selasa (12/1), Pengadilan Tingkat Menengah Tianjin menjatuhkan vonis 15 tahun penjara kepada Li Dongsheng. Mantan wakil ketua Kepolisian Nasional Cina itu terbukti menerima suap yang nilainya mencapai 22 juta yuan atau sekitar Rp46,16 miliar. Melalui akun sosial medianya, China Central Television (CCTV) melaporkan bahwa Li terbukti menerima suap dan menyalahgunakan wewenangnya sebagai pejabat pemerintahan pada periode 1996–2013. Saat itu, dia menjabat wakil menteri keamanan publik. Di dalam Partai Komunis Cina (PKT), dia juga menempati posisi penting sebagai anggota komite pusat. ’’Di hadapan hakim, Li Dongsheng menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengajukan banding,’’ terang stasiun televisi tersebut. Tidak jelas kapan pria 61 tahun itu akan mulai menjalani hukumannya. Yang pasti, vonis tersebut mengakhiri salah satu sidang korupsi paling menyedot perhatian publik Negeri Panda sejak Oktober lalu. Vonis itu juga sekaligus menamatkan karir politik Li. Media mengaitkan skandal korupsi Li dengan Zhou Yongkang, mantan menteri keamanan publik. Zhou yang dipecat dari PKT pada akhir 2013 lalu lebih dulu menerima vonis bersalah. Juni lalu, pengadilan yang sama mengganjar tokoh 73 tahun itu dengan hukuman penjara seumur hidup. Investigasi Zhou itulah yang lantas mengungkap kebobrokan Li. Li sendiri baru mulai menjalani investigasi korupsi pada Desember 2013 lalu. Saat itu, dia baru diselidiki internal PKT saja. Karena bukti-bukti makin kuat, PKT lantas mendepak orang dekat Zhou tersebut. Seiring dengan dijatuhkannya vonis terhadap Zhou, Li pun dikeluarkan dari partai. Dia lantas menjalani investigasi lebih intensif dan berakhir dengan vonis kemarin. Sebelum terjun ke dunia politik, Li punya karir yang cemerlang di CCTV. Selama sekitar 22 tahun, dia mengabdi di stasiun televisi dengan jaringan terluas di Cina itu. Dari posisi fotografer, dia lantas berhasil menjadi wakil kepala CCTV. Namun, dia lantas meninggalkan dunia pertelevisian untuk berkarir sebagai politikus. Panggung politik pulalah yang lantas menghancurkan kehidupannya.(hep/ami/jpg)

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

Obama Kritik Trump Hina Muslim Laporan JPG, Washington

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyampaikan pidato tahunan terakhirnya Selasa (12/1) waktu setempat. Seruan agar pemerintah membenahi politik dalam negeri dan kritik terhadap kandidat calon presiden (capres), termasuk Donald Trump, menghiasi pidato berdurasi lima menit tersebut. ’’Ketika para politikus melecehkan muslim, itu tidak membuat kita menjadi lebih aman,’’ ujar pemimpin 54 tahun tersebut di gedung House of Representatives (DPR AS). Kalimat Obama itu langsung menuai aplaus panjang dari hadirin yang berada di ruangan. Dia lantas menegaskan bahwa pelecehan atau hi-

naan terhadap muslim justru mereaksi pidato Obama lewat akan membuat citra AS di akun Twitter-nya. ’’Pidato mata dunia tercoreng. kenegaraan #SOTU terlalu Meski tidak memembosankan, nyebut nama, saberb elit- belit, lah seorang tokoh membuat malas. yang dimaksud Tidak layak disiObama dalam pimak!” cuit taipan datonya itu adalah nyentrik tersebut. Trump. Beberapa Masih dari Twitter, waktu lalu pebisdia lantas menyanis yang berambirankan pergantian si menjadi capres BARACK kep emimpinan dari Partai Repub- OBAMA sesegera mungkin. lik itu memang Selain tentang menggemparkan dunia lewat muslim dan ISIS, Obama komentar miring tentang banyak berbicara tentang muslim. Dia mengusulkan politik dalam negeri. Di antkepada pemerintah agar aranya, angka kriminal yang melarang muslim masuk Ne- masih tinggi, pengetatan geri Paman Sam dalam jang- kepemilikan senjata, dan juga ka waktu tertentu. ketidaksepahaman antarparTrump yang sedang sibuk tai. Tentang yang terakhir itu, berkampanye demi ambisi dia menyatakan menyesal politiknya tahun ini langsung tidak bisa menjembatani

sampai masa jabatannya hampir usai. ’’Kecurigaan dan ketidaksepahaman antarpartai justru makin tinggi,’’ sesalnya. Dalam kesempatan tersebut, presiden kelahiran Hawaii itu juga berbicara tentang kebijakan luar negeri AS. Yakni, kesepakatan nuklir dengan Iran, normalisasi hubungan dengan Kuba, dan ratifikasi pakta perdagangan Pasifik. Karena terkendala konstitusi dan tidak bisa lagi mencalonkan diri, Obama mengharapkan pemerintahan selanjutnya bisa menyelesaikan apa yang sudah dimulainya itu. Begitu pidato kenegaraan itu usai ditayangkan, para politikus Republik langsung menyerang Obama. Salah seorang di antara mereka, Ket-

ua DPR Paul Ryan. ’’Kebijakannya tentang ISIS tidak ada yang mempan,’’ kritiknya. Tetapi, Gubernur South Carolina Nikki Haley membenarkan kritik Obama terhadap Trump. Menurut tokoh Republik itu, yang seharusnya dilarang masuk AS adalah mereka yang pemalas dan tidak mau taat aturan. Sebagai pidato kenegaraan terakhir sebelum AS sibuk menggelar pilpres pada November mendatang, apa yang disampaikan Obama memang biasa saja. Layaknya pidato perpisahan, dia banyak berpesan kepada pemerintahan berikutnya untuk melanjutkan kebijakan-kebijakan yang sudah berjalan baik. Partai Demokrat pun menyambut pidato tersebut sebagai sesuatu yang positif. (hep/ami/mng)

Saudi Tangkap Perempuan Aktivis HAM MONTREAL (RP) – Arab Saudi kembali menuai kritik setelah Ensaf Haidar memberitakan penangkapan kakak iparnya, Samar Badawi, melalui akun Twitter. Samar ditahan polisi bersama putrinya yang masih berusia dua tahun gara-gara mengelola akun Twitter mantan suaminya yang juga aktivis HAM, Waleed Abulkhair. ’’Samar Badawi ditangkap dengan tuduhan mengelola akun @WaleedAbulkhair,’’ ungkap Haidar di Twitter, Rabu (13/1). Kini Haidar tinggal di Kota Quebec, Kanada, sebagai pengungsi. Penangkapan itu, menurut istri Raif Badawi tersebut, terjadi di Kota Jeddah pada Selasa pagi waktu setempat (12/1). Setelah itu, polisi langsung menginterogasi Samar selama empat jam dan membawanya ke penjara Dhaban. Laporan Haidar tersebut langsung memantik reaksi Amnesty International (AI). Lembaga nonprofit itu lantas mengecam pemerintah Saudi. ’’Ini contoh nyata pelanggaran HAM Kerajaan Saudi untuk membungkam para aktivis dan mengintimidasi para pejuang HAM di sana,’’ tegas Philip Luther, direktur program Timur Tengah dan Afrika Utara AI. Sejak Desember 2014, Samar Badawi kena cekal Kementerian Dalam Negeri Saudi. Dia tidak bisa meninggalkan Negeri Petrodolar tersebut. Samar menjalani sidang Selasa depan (19/1). Mantan suaminya sedang menjalani hukuman 15 tahun penjara. Belum lama ini Raif, saudara kandung Samar, dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan 1.000 cambukan karena dianggap menghina Islam.(hep/ ami/jpg)

HAMAD MOHAMED/REUTERS

KAPAL PATROLI: Jenis kapal patroli Amerika Serikat yang ditahan Iran karena berada di wilayah perairan Iran. Foto diambil belum lama ini.

Amerika Serikat Minta Maaf, 10 Marinir Bebas Garda Revolusi Iran Juga Kembalikan Perahu Patroli TEHERAN (RP) – Sambungan telepon Menteri Luar Negeri AS John Kerry dengan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif sangat efektif mencairkan kemarahan Negeri Persia. Sepuluh personel marinir Paman Sam yang ditahan Garda Revolusi Negeri Persia sejak Selasa (12/1) akhirnya dibebaskan, Rabu (13/1). Perahu patroli yang mereka sita juga dikembalikan. Kesepuluh marinir itu ditahan di pangkalan militer di Pulau Farsi setelah mereka memasuki perairan Iran. ’’Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa marinir AS yang ditahan tidak sengaja

memasuki perairan Iran. Bersamaan dengan permintaan maaf mereka, saat ini mereka telah dibebaskan ke perairan internasional di Teluk,’’ ujar Komandan Angkatan Laut Garda Revolusi Iran Jenderal Ali Fadavi saat diwawancarai televisi nasional setempat. Marinir yang terdiri atas sembilan laki-laki dan satu perempuan itu tengah melakukan misi latihan di wilayah Teluk. Tiba-tiba salah satu di antara dua kapal yang mereka kendarai mogok. Tidak dijelaskan dengan pasti bagaimana kapal mereka bisa sampai di perairan Iran. Fadavi menegaskan bahwa

para marinir itu tidak dalam rangka memata-matai Iran. Mereka memasuki perairan Teheran karena alat navigasinya rusak. Garda Revolusi Iran merilis foto-foto penahanan sepuluh marinir tersebut. Mereka tampak duduk di sebuah ruangan beralas karpet persia. Si marinir perempuan tampak mengenakan kerudung. Foto-foto perahu patroli yang mereka pakai juga diungkap ke media. Tidak diketahui dengan pasti apakah benar ada kesalahan navigasi atau tidak. Sebab, saat ini merupakan detik-detik yang sensitif bagi dua negara. AS dan Iran tengah berupaya mengimplementasikan kesepakatan aktivitas nuklir Teheran. Iran, tampaknya, memang tidak ingin mencari perkara

dulu dengan AS. Itu terlihat dari cara media Iran memberitakan penahanan marinir AS tersebut. Kata-kata seperti musuh dan arogansi global yang biasa digunakan untuk menggambarkan AS dan negara-negara barat yang lain tidak muncul dalam pemberitaan kali ini. Televisi dan radio milik pemerintah memang sempat menyoroti penahanan itu dan menuding marinir tersebut masuk secara ilegal. Iran menginginkan permintaan maaf. Beberapa saat setelah siaran tersebut keluar, mereka kembali membuat siaran baru yang lebih kalem. Salah satu isinya adalah Iran telah mendapat permintaan maaf yang dituntutnya. Kondisi itu jauh berbeda dari saat Garda Revolusi Iran

menahan 15 marinir Inggris pada 2007. Saat itu mereka memasuki perairan yang menjadi sengketa antara Iraq dan Iran. Kala itu media mengecam dan menghina habishabisan para marinir tersebut. Secara terpisah, pihak Pentagon membenarkan bahwa kesepuluh marinirnya telah dibebaskan dan kembali dengan selamat. Saat ini Pentagon tengah melakukan penyelidikan mengapa mereka bisa sampai memasuki perairan Iran. ’’Di seluruh dunia, Angkatan Laut AS secara rutin memberikan bantuan kepada pelaut asing yang tengah kesulitan. Kami menghargai bagaimana situasi ini bisa diselesaikan pada waktu yang tepat,’’ ujar Menteri Pertahanan AS Ash Carter.(sha/ami/jpg)

Tangisan Serdadu Cilik ISIS yang Berhasil Kabur dari ’’Neraka’’

INTERNET

BANTU KORBAN: Tim medis membantu korban luka setelah bom mengguncang Masjid Biru di Distrik Sultanahmet, Istanbul, Selasa (12/1/2016).

Tersangka Bom Masuk sebagai Pengungsi ISTANBUL (RP) – Hanya dalam hitungan jam setelah kejadian, satu orang yang diduga terlibat dalam pengeboman di Istanbul, Rabu (13/1) ditahan. Belum ada penjelasan mengenai peranan tersangka dan kewarganegaraannya. ’’Penyelidikan masih terus berlanjut secara intensif,’’ ujar Menteri Dalam Negeri Turki Efkan Ala dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Miziere. Mayoritas korban jiwa 9 dari 10 maupun luka dalam aksi teror tersebut memang warga negara Jerman. De Miziere mengungkapkan, tidak ada indikasi bahwa serangan itu ditujukan khusus untuk turis Jerman. ’’Ini adalah serangan terhadap kemanusiaan. Saya melihat tidak ada alasan untuk membatalkan perjalanan ke Turki,’’ ujarnya. Meski begitu, di lain pihak, Kementerian Luar Negeri Jerman tetap menyarankan agar warganya menjauhi kerumunan massa. Pelaku serangan itu dipastikan warga Suriah yang bernama Nabil Fadli (28). Dia memasuki Turki dari Suriah dan merupakan anggota Islamic State (IS) atau ISIS. Sabah Daily menuliskan, pelaku masuk ke Turki sebagai pengungsi dari Suriah pada 5 Januari lalu. Data-data maupun sidik jarinya sudah ada di badan pelayanan imigrasi Turki. Karena itu, pemerintah Turki sangat cepat mengidentifikasi pelaku.(sha/ami/ jpg) REDAKTUR MONANG LUBIS

Didoktrin untuk Bunuh Orangtua Sendiri karena Mereka Kafir Nasir (bukan nama sebenarnya) merasa seperti terlahir kembali. Remaja 12 tahun yang baru lepas dari tawanan militan Negara Islam (IS alias ISIS) itu tidak mau lagi jauh dari keluarganya. Pelukan hangat sang ibu menjadi obat segala duka dan luka yang dia rasakan selama menjadi ’’serdadu cilik’’ kelompok radikal tersebut. Laporan JPG, Irak

’’SAAT berada di kamp pelatihan, mereka (militan ISIS) selalu mengatakan kepada kami bahwa orang tua kami kafir. Dan, tugas pertama kami setelah menyelesaikan pelatihan adalah membunuh mereka,’’ ungkap Nasir. Setiap hari, militan yang bertugas sebagai pelatih di kamp itu selalu menyampaikan doktrin salah tersebut kepada anak-anak. Kata-kata tentang orang tua kafir itu justru membuat Na-

sir sedih. Setiap kali mendengar kalimat tersebut, dia menangis. Tapi, bocah lelaki itu tidak bisa meluapkan emosinya dengan bebas. Sebab, di kamp tersebut, menangis adalah sesuatu yang haram. ’’Kami tidak boleh menangis. Jadi, saya biasa menangis dalam diam. Tanpa suara. Tanpa air mata,’’ ujarnya. Kepada CNN, Nasir meminta agar identitas aslinya dirahasiakan. Bahkan, dalam dokumentasi audio visual pun, dia meminta stasiun televisi tersebut mengaburkan wajahnya dan memalsukan suaranya. Itu salah satu cara untuk bertahan hidup. Sebab, sebagai mantan tawanan ISIS yang sukses melarikan diri, Nasir harus selalu waspada. Setiap saat, nyawanya bisa terancam. ’’Saat itu jumlah kami 60,’’ katanya tentang kamp pelatihan khusus anak-anak. Di kamp ISIS, menurut Nasir, zona untuk anak-anak dan orang tua terpisah. Bahkan, anak-anak yang datang ke

kamp ISIS bersama orang tua mereka pun tidak bisa tetap berkumpul menjadi satu. Mereka terpisah-pisah. Itu disebabkan pelatihan untuk anak-anak dan orang tua tidak sama. Termasuk indoktrinasinya. Bersama 59 anak-anak yang lain, Nasir digadang-gadang menjadi eksekutor aksi bom bunuh diri. Maka, sejak awal, mereka digembleng untuk tidak cengeng. Termasuk menyamakan orang tua mereka dengan kaum kafir yang layak dibunuh atau menjadi target serangan. ’’Mereka (militan ISIS) mengatakan bahwa hanya merekalah yang menyayangi kami,’’ lanjutnya. Hidup dalam tekanan dan terus-menerus dicekoki doktrin yang bertentangan dengan suara hatinya membuat Nasir tersiksa. Dia terus berdoa agar bisa lepas dari cengkeraman ISIS. Dia juga berharap masih bisa bertemu dengan sang ibu. Tiap malam, sejak ditawan ISIS di perbatasan Irak-Suriah, wajah

ibunya selalu menemaninya dalam angan-angan sampai dia tertidur. Kesempatan itu akhirnya datang. Saat ISIS sibuk membuat propaganda tentang serdadu anak-anak di Kota Raqqa, Nasir punya peluang untuk melarikan diri. Bersama beberapa teman sebayanya, dia kabur dari lokasi pembuatan video di Al Farouq Institute. Institut yang jatuh ke tangan ISIS itu merupakan kamp pelatihan anak terbesar di Suriah. ISIS menyebut serdadu anak sebagai anak-anak khalifah. Dari institut yang menjadi lokasi penawanannya, Nasir bersama beberapa teman sebayanya kabur menuju Perlintasan Gweyr, Irak. Sekuat tenaga, mereka berlari sejauh-jauhnya dari Raqqa. Begitu tiba di perbatasan, mereka pun terdeteksi pasukan Peshmerga. Pasukan paramiliter Kurdi itu langsung mengenali mereka sebagai anakanak Yazidi yang diculik ISIS. Tapi, itu tidak membuat Na-

sir segera diselamatkan. ’’Saat mereka mendekati posisi kami, kami tidak tahu apakah mereka benar-benar sedang melarikan diri dari ISIS atau mereka justru suruhan ISIS untuk menyerang kami,’’ papar Aziz Abdullah Hadur, komandan Peshmerga. Kendati demikian, dia tetap iba melihat anak-anak yang kurus kering dan tampak sangat letih itu. Maka, keputusan pun langsung diambil. Peshmerga memilih menyelamatkan Nasir dan kawan-kawan. ’’Mereka mengaku baru saja dari neraka. Mereka terlihat sangat menyedihkan. Bahkan hampir tidak terlihat seperti anak manusia,’’ ungkap Hadur. Tergerak belas kasihan, dia beruntung keputusan yang diambil saat itu tepat. Dengan demikian, Nasir dan rekan-rekannya bisa kembali ke pelukan orang tua masing-masing. Yang lebih penting, mereka punya kesempatan kedua untuk hidup.(hep/ami/mng) TATA LETAK: WAN SARUDIN


SUMBAGUT

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

9

NAD___ APBA Sentimen kepada Perempuan ___

BANDA ACEH (RP) – Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) dinilai ada unsur sentimentil atau tidak berpihak kepada kaum perempuan di Bumi Rencong itu. Dari nilai kebijakan umum anggaran (KUA) prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) sebesar Rp11.594 triliun, anggaran dialokasikan untuk kegiatan peningkatan kapasitas perempuan hanya 10 persen. Itupun kebanyakan berasal dari usulan anggota legislatif. Hal tersebut disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Mariati. Menurutnya, jika ditilik lebih dalam, usulan eksekutif untuk anggaran peningkatan kapasitas kaum hawa bahkan tak sampai jumlah jemari sebelah tangan. “Jangankan 10 persen, 5 persen pun nggak ada sebenarnya. Namun kita mendorong hal ini, kita minta dengan berbagai macam cara,” kata Mariati di Banda Aceh, Rabu (13/1). Politisi asal Partai Aceh berpendapat, idealnya anggaran untuk mengembangkan kaum Inong, yang harus dialokasikan Pemerintah Aceh sebesar 25 persen. Oleh sebab itu, kata dia, legislatif terus berupaya memperjuangkan peningkatan alokasi anggaran tersebut. Tujuannya, tak lain, agar sumber daya perempuan juga bisa diandalkan. “Legislatif hampir semuanya fokus untuk programprogram perempuan. Kalau pun anggaran dari eksekutif minim, kami perjuangkan lewat dana aspirasi dewan. Program-program beginilah yang kami lakukan, jadi jangan dibilang aspirasi itu duit untuk dewan,” cetusnya.(mag-64/rpg)

SUMUT Sekeluarga di Binjai Gabung Gafatar ___

___

BINJAI (RP) - Munculnya kasus orang hilang dan memilih gabung ke organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), yang terjadi di beberapa daerah, juga terjadi di Kota Binjai. Salah satu buktinya, keluarga Fahmi Tanjung dan istrinya Yanti Sitompul bersama 2 anaknya, diduga ikut bergabung dengan Gafatar dan memilih meninggalkan pekerjaan dan sekolah anak mereka, kemudian pergi ke daerah Ketapang, Kalimantan Barat. Menurut sepupu keluarga yang diduga bergabung dengan Gafatar, Amri Siregar yang ditemui di Jalan Cendana, Gang Rajimin, Binjai Utara, menjelaskan, kalau Fahmi dan Yanti juga melarang anak mereka sekolah, dan harus sekolah di kantor Gafatar. ”Bahkan, menurut Gafatar yang diajarkan kepada saudara kami, salat hanya 1 kali saja dalam 1 hari dan tidak mengenal sslat Ied. Bahkan, mereka juga menganggap Nabi Muhammad SAW adalah dongeng saja,” kata Amri, Rabu (13/1). Dua anak Fahmi dan Yanti yang sedang duduk di bangku sekolah SD kelas 1 dan kelas 3, juga dipaksa untuk tidak bersekolah. “Kami bingung dalam hal ini, kenapa dilarang sekolah. Nggak habispikir,” sebut Amri.(amr/rpg)

RPG

DIRAWAT: Penderita DBD menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin, Padang, Rabu (13/1/2016).

28 Dirawat, 1 Meninggal Kasus DBD di Padang Laporan RPG, Padang

AWAL 2016, jumlah penderita demam berdarah dengue (BDB) di Kota Padang meningkat. Tercatat 28 kasus dari beberapa kecamatan di Kota Padang. Satu orang dilaporkan meninggal dunia. 28 pasien DBD itu ada di tiga puskesmas dan RSUD Rasidin. Rinciannya di Puskesmas Alai 1 kasus, di Puskesmas Nanggalo 6 kasus, di Puskesmas Lubukbegalung 1 kasus meninggal dunia. Sementara di RSUD Rasidin terdapat 20 kasus. Kepala Puskesmas Alai, Inna Rokendry Azwar mengatakan, pasien DBD merupakan warga Alai yang bersekolah di Padangpanjang.

Dia terkena DBD saat pulang kampung ke Padang. “Tahun lalu jumlah penderita DBD di sini 17 kasus, bulan ini tercatat baru satu orang,” katanya. Kepala Puskesmas Nanggalo, Darius mengatakan, hingga kemarin jumlah penderita DBD di Nanggalo tercatat enam kasus. “Dua orang dari Keluruhan Gurunlaweh, 4 orang dari Kelurahan Suraugadang,” katanya. Dia mengatakan, kawasan yang terkena DBD saat ini bukanlah daerah endimik DBD sebelumnya, seperti Gurunlaweh. “Biasanya endemik DBD itu di Suraugadang, sekarang sudah menyebar ke Gurunlaweh,” jelasnya. Guna antisipasi, katanya, Puskesmas Nanggalo sudah melakukan penyuluhan kepada warga tentang pentingnya

menguras, menutup, menimbun (3M). Demikian juga melakukan pengasapan (fogging). “Kami langsung melakukan kegiatan antisipasi di daerah yang menjadi endemik DBD,” terangnya. Sementara Kepala Ruang Perawat RSUD Rasidin, Rida mengatakan, pasien DBD sampai pertengahan Januari 2016 tercatat 20 kasus. “Sekarang yang masih menjalani rawat inap sembilan orang,” katanya. Kepada Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang, Eka Lusti, membenarkan terjadi peningkatan DBD di Kota Padang. Hanya saja dia mengklaim jumlah kasus DBD yang terjadi di Kota Padang hanya 15 kasus dan satu di antaranya meninggal dunia. “Ada 15 kasus DBD, satu

meninggal dunia,” tegasnya. Dia mengaku DKK Padang telah melakukan upaya untuk meminimalisir DBD. Seperti mengimbau seluruh puskesmas di Kota Padang untuk melakukan penyuluhan DBD, dan meminta pihak kelurahan menggalakkan warganya melakukan 3M. “Pihak kami telah melakukan pengasapan di seluruh wilayah yang berpotensi DBD,” Katanya. Berdasarkan data DKK Padang, penderita DBD tahun 2015 tercatat 1.126 kasus, 8 di antaranya meninggal dunia. Terpisah, pengamat kesehatan lingkungan dari Universitas Baiturrahmah, Hari Budiman mengatakan, peningkatan kasus DBD di Kota Padang disebabkan musim pancaroba dan perilaku masyarakat yang abai terhadap

kebersihan lingkungan, serta saluran air yang tersumbat. “Seharusnya masyarakat arif menyikapi musim pancaroba, dengan cara menggiatkan gotong-royong di tempat tinggal masing-masing,” terangnya. Selain itu menurutnya, fogging yang dilakukan pemerintah tidak dapat dijadikan solusi untuk membunuh mata rantai penyebaran DBD. Pengasapan hanya memutus mata rantai penuluran untuk sementara. Pengasapan dapat menimbulkan masalah baru di tengah masyarakat. Dia mengharapkan pemerintah lebih meningkatkan penyuluhan 3M. “Jika selama tiga hari hujan tidak turun setelah fogging dilakukan, maka asap dari fogging tersebut dapat menjadi masalah pada kesehatan masyarakat,” terangnya.(cr13/ mng)

Razia Tambang Sirtukil Ilegal Bocor aliran Batang Naras, Korong Pasir Baru, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Rabu (13/1). Di dekat lokasi tamPADANGPARIAMAN (RP) - bang itu, ditemukan tempat Belum sepekan pertemuan mengumpulkan sirtukil. Lalu, bupati bersama forkopimda ada pula satu unit alat berat yang tidak sedang dan tokoh masyaberoperasi, berjarak rakat, Tim Satuan agak jauh dari lokaKoordinasi Ketertsi tambang ilegal. iban dan KeamanAkan tetapi, langan Kabupaten kah menyita alat be(SK4) langsung rat tersebut tidak bergerak melakubisa dilakukan. kan inspeksi men“Warga sempat dadak (sidak) dan mengancam akan penertiban tambang ilegal di Pa- ROSNINI SAVITRI bertindak anarkis, jika aktivitas penamdangpariaman. bangan sirtukil maNamun, operasi tersebut diduga bocor. Saat tiba di em- sih terus berlangsung di kampat lokasi yang dilaporkan ada pungnya. Menurut mereka, aktivitas tambang ilegal, tim area tersebut sangat mungkin tidak menemukan peralatan dikepung dan dilakukan pelemtambang seperti dompeng, pe- paran batu,” sebutnya. Hendra menyebutkan, di kerja, truk, dan barang bukti pasir, batu dan kerikil (sirtukil). lokasi tambang itu memang “Aneh, jangankan alatnya, terlihat telah terjadi pengikimanusianya pun tidak ada. san atau runtuhnya tebing Diduga sidak SK4 sudah bo- sungai dan kerusakan lingkucor,” ungkap Kabag Humas ngan yang luar biasa. “Semua Padangpariaman Hendra sudah berlubang-lubang,” Aswaraketika menggambar- beber bekas ajudan bupati kan situasi saat sidak SK4 di pe- Padangpariaman ini. Wali Korong Pasir Baru Ali nambangan ilegal di sepanjang

Rosnini: Rahasiakan Operasi Tim SK4

Murtim di Dermaga Pasir Baru mengaku senang dengan adanya tanggapan serius atas laporannya ke Pemkab dan Polres Padangpariaman. “Kami sudah kirimlaporankepadaIbuBupati, Ketua DPRD dan juga Bapak Kapolres. Alhamdulilah, langsung ditanggapi,” ungkapnya. Masyarakat berharap pemda dapat menindak tegas para pelaku penambang ilegal dan menyita mesin dompeng yang beroperasi di sepanjang aliran sungai Batang Naras. “Menurut pantauan masyarakat terdapat tiga unit mesin dompeng yang beroperasi setiap hari di lokasi itu. Artinya penambng ilegal ini sudah beritikad tidak baik terhadap kerusakan lingkungan yang ditimbulkan seperti banjir,” tambahnya. Pj Bupati Padangpariaman Rosnini Savitri menegaskan, pemkab berkomitmen menertibkan tambang galian C ilegal yang sudah meresahkan masyarakat dan merusak lingkungan. “Kita sudah pasang papan larangan menambang galian C di Batang Naras. Kami juga minta Tim SK4 menggelar razia rutin dan secara rahasia,” ungkapnya.(cc/rpg)

Pekan Ini, MA Putus Pilkada Simalungun JAKARTA (RP) - Juru Bicara Mahkamah Agung (MA) Suhadi mengatakan, Majelis Hakim Kasasi MA hingga Rabu (13/1) petang belum mengeluarkan putusan atas langkah hukum kasasi yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun. Dengan demikian kepastian pelaksanaan pemungutan suara belum dapat diketahui. “Sampai hari ini, belum ada putusan. Majelis Hakim Kasasi masih mendalami kasus-kasusnya,” ujar Suhadi dari Jakarta, Rabu (13/1). Saat ditanya apakah ada kepastian kapan Majelis Hakim Kasasi MA mengeluarkan putusan, Suhadi belum dapat memberi kepastian. Meski demikian kemungkinan menurutnya dapat terbit Kamis (14/1) atau Jumat (15/1).”Ya mungkin besok atau lusa sudah ada putusan dari Majelis Hakim MA,” ujar Suhadi. Sebelumnya, Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan, pihaknya belum mendengar adanya inREDAKTUR MONANG LUBIS

formasi terkait putusan kasasi MA. Karena itu pihaknya belum dapat mengambil langkah selanjutnya. Termasuk memberi kepastian kapan tepatnya tanggal pemungutan suara Pilkada Simalungun akan digelar. Meski demikian sebagaimana pelaksanaan pilkada pada daerah lain yang sebelumnya ditunda, tahapantahapan sudah berjalan. Artinya, ketika MA menetapkan putusan, KPU hanya tinggal menetapkan tanggal dilakukannya pemungutan suara. Karena tahapan-tahapan seperti penyusunan dan pengumuman daftar pemilih tetap (DPT) telah dilakukan. Namun, sebelum penetapan dilakukan, penyelenggara menurut Komisioner KPU Arief Budiman, perlu mengkaji terlebih dahulu apakah perlu dilakukan pencetakan surat suara yang baru. Demikian juga perlu dilakukan pembahasan bersama dengan Pemerintah Daerah setempat, terkait kebutuhan anggaran pelaksanaan pe-

mungutan suara. “Kalau tidak mencetak lagi, itu cepat. Paling lama menurut hitungan kami 21 hari proses sudah dapat dilakukan setelah ada putusan MA,” ujar Arief, beberapa waktu lalu. Sebagaimana diketahui KPU sebelumnya mencoret pasangan JR Saragih-Amran Sinaga, setelah adanya putusan MA. Disebutkan bahwa Amran terbukti melakukan pelanggaran hukum. Atas putusan tersebut, KPU akhirnya mencoret pasangan JR Saragih-Amran Sinaga. Karena sesuai aturan, paslon tidak boleh tersangkut kasus hukum. Namun, JR Saragih tidak terima. Ia kemudian melakukan gugatan ke PTTUN Medan. Sehinga terpaksa KPU menunda pelaksanaan pemungutan suara untuk Pilkada Simalungun. Dalam putusannya, PTTUN mengabulkan gugatan JR Saragih. Tapi pemungutan suara tetap belum dapat dilakukan karena diketahui KPUD Simalungun mengajukan kasasi pada akhir Desember lalu.(gir/rpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN


KEPULAUAN RIAU

10 BATAM ___ 5 Juta Orang Terbang Melalui Hang Nadim ___

Ciptakan Kamtibmas dan Keamanan Perbatasan

BATAM (RP) - Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencatat arus penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim Batam sepanjang 2015 mencapai 5.030.785 penumpang. Sedangkan pada 2014 tercatat ada 4.772.873 penumpang. “2015 naik 5,13 persen dari 2014,” ujar Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, Rabu (13/1). Di Bandara Hang Nadim ada 41.078 frekuensi penerbangan selama 2015 dan 39.797 frekuensi penerbangan pada 2014. Peningkatan penumpang yang terjadi pada 2015 dikarenakan terjadinya pembukaan rute baru dan penambahan frekuensi oleh sejumlah maskapai yang beroperasi di Hang Nadim Batam. “Seperti Citilink yang membuka penerbangan baru ke Semarang dan Bandung,” kata Suwarso. Maskapai yang beroperasi di Hang Nadim Batam adalah Lion Air, Citilink, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Nam Air, Wings Air, Malindo Air dan Firefly. Sementara itu, arus penumpang selama libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 di Bandara Hang Nadim mencapai 440.077 penumpang. “Lonjakan penumpang terjadi pada 23 Desember 2015 sebanyak 11.298 penumpang,” kata Suwarso. Ia menambahkan, dengan kenaikan jumlah penumpang Bandara Internasional Hang Nadim setiap tahun, pihak bandara dan Badan Pengusahaan (BP) Batam akan merevitalisasi pengembangan Terminal I.(cr16/rpg)

Pisah Sambut Kapolda Kepri

Stiker Parkir Tak Diminati BATAM (RP) - Program parkir berlangganan tahunan bisa dikatakan merupakan proyek gagal. Setelah tiga tahun berjalan, peminat stiker parkir berlangganan sangat minim. Hingga awal 2016 ini, jumlah stiker parkir berlangganan yang terjual baru sekitar 2 ribuan. “Memang peminatnya sepi baru sekitar 2 ribuan lembar yang sudah terjual. Tapi mungkin di Januari ini akan ramai peminatnya,” kata Agus Sulaiman, kepala UPT Parkir Dishub Batam. Agus mengatakan sejak diluncurkan 2013, Dishub menargetkan pengguna stiker parkir berlangganan tersebut mencapai 70 ribu kendaraan. Untuk memaksimalkan penggunaan stiker parkir berlangganan ini, Dishub Batam masih menunggu keputusan dari Korlantas Mabes Polri. Di mana nantinya diharapkan Dishub akan bekerja sama dengan Samsat. “Saat ini masih kami tunggu keputusan dari korlantas. Kalau memang mereka setuju, maka akan sangat signifikan,” katanya. Agus juga mengingatkan juru parkir untuk tidak mencoba-coba memungut retribusi parkir dari kendaraan yang sudah ada stiker parkirnya. Ia berharap kalau ada warga yang dirugikan oleh juru parkir untuk melaporkan ke Dishub. “Kami imbau kepada teman-teman juru parkir untuk tidak memungut, itu tidak boleh,” katanya. Menurut Agus bahwa stiker parkir berlangganan ini jauh lebih efisien dan lebih murah dibanding yang harus menggunakan sistem on the spot. Di mana untuk roda dua setiap tahunnya hanya Rp100 ribu, roda IV sebesar Rp250 ribu dan roda VI sebesar Rp300 ribu. Werton P, anggota komisi III DPRD Kota Batam menyebutkan program stiker parkir berlangganan ini bisa dikatakan gagal. Bahkan menurutnya, hingga saat ini masih banyak warga yang tidak tahu. “Bagaimana warga bisa tahu, kalau sosialisasi saja tidak ada,” katanya.(ian/rpg) ___

TANJUNGPINANG ___

ANDRI DWI S/RPG

NAIK ANGKUTAN UMUM: Warga sedang masuk ke dalam angkutan umum yang berada di Terminal Tanjungpinang, Rabu (13/1/2016).

Ongkos Angkot Turun Rp500 TANJUNGPINANG (RP) - Turunnya tarif angkutan kota (angkot) di Tanjungpinang yang nilainya serba tanggung yakni Rp500 diperkirakan bakal menjadi dilema. Jika Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Kadishubkominfo) Pemko Tanjungpinang meminta agar sopir menyediakan uang receh Rp500 untuk kembalian, beda pula dengan pendapat calon penumpang. Seperti disampaikan Sandy, seorang warga Tanjungunggat. Ia mengatakan, uang kembalian Rp500 itu serba tanggung lantaran sulitnya mencari uang pecahan Rp500 saat ini. ”Cari uang Rp500 susah nyarinya sekarang. Apalagi jajanan pun jarang harganya gopek. Kerupuk aja sudah seribu rupiah,” ujarnya, Rabu (13/1). Bagi Sandy, jika dirinya naik angkot dan harus ada uang kembalian, ia tetap menerimanya. Namun, jika si sopir tak ada uang kembalian, ia juga tidak akan memaksa. ”Kasihan sopirnya. Ikhlaskan saja lah,” bebernya. Selama ini, dirinya juga kadang membayar lebih ongkos angkot lantaran melihat nasib sopir yang menurutnya patut dibantu. ”Kasihan mereka sekarang ini. Penumpangnya sepi. Kata mereka, yang penting cukup makan aja nasib sopir sekarang,” ungkapnya merasa kasihan. Namun, ia juga tak menyalahkan Dishub Pemko Tanjungpinang yang mewajibkan sopir untuk menyediakan uang kembalian Rp500. Soalnya, Dishub tetap harus mematuhi aturan pemerintah. ”Kalau harga minyak turun, ongkos pun ikut turun. Jadi, wajar Dishub membuat aturan yang keras. Tapi kalau saya pribadi, tak masalah uang kembalian itu dikasi atau tidak,” ujarnya sambil berlalu. Sementara itu, Kadishubkominfo Kota Tanjungpinang, Wan Samsi meminta agar sopir angkot menyediakan uang receh sebesar Rp500 untuk kembalian ongkos penumpangnya. Meski diakui Wan Samsi sebagian masyarakat atau penumpang tidak mau menerima uang kembalian Rp500 itu dari sopir, namun ia berharap tetap disediakan untuk jaga-jaga. ”Rp500 dapat apalah. Beli kue saja tidak cukup,” kata Wan Samsi, Rabu (13/1).(rpg) REDAKTUR: MONANG LUBIS

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

CECEP MULYANA/RPG

JALAN BERSAMA: Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian (kanan) berbincang dan berjalan bersama Brigjen Arman Depari usai penyerahan Pataka Seligi Sakti Marwah Negeri di Mapolda Kepri, Rabu (13/1/2016).

BATAM (RP) - Pergantian Kapolda Kepri dari Brigjen Arman Depari kepada Brigjen Sam Budigusdian ditandai dengan dengan tradisi kepolisian, yaitu penyerahan Pataka Seligi Sakti Marwah Negeri di Mapolda Kepri, Rabu (17/1) pagi. Acara turut dihadiri Wakapolda Kepri Kombes Pol Drs Fiandar, Irwasda Polda Kepri, beserta para pejabat utama Polda Kepri. Selain itu, acara yang berlangsung sederhana tersebut diisi hiburan dari personel Polda Kepri, seperti Tarian Zapin. Dalam kesempatan itu, mantan Kapolda Kepri, Brigjen Arman Depari berharap kepada penggantinya, Brigjen Sam Budigusdian tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Selain itu tetap menjaga keamanan di wilayah perbatasan. “Harapan saya, Brigjen Sam Budigusdian tetap melakukan pengawasan terhadap daerah perbatasan,” kata Arman. Ia menjelaskan Kepri yang terletak di lokasi strategis dalam kategori rawan. Di mana Kepri yang terdiri dari pulau-pulau berbatasan langsung dengan negara tetangga dan menjadi lintas ka-

pal. “Wilayah ini terdiri dari pulau-pulau dan menjadi lintas kapal perdagangan dunia. Tentunya berdampak terhadap kamtibmas,” terang Arman. Arman juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kepri dan instansi pemerintahan yang telah mendukung kinerja kepolisian. “Dalam kesempatan ini saya menyampaikan rasa terimakasih. Sehingga apa yang menjadi harapan bersama mewujudkan Kepri yang kondusif,” paparnya. Sementara itu, Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian berjanji akan meningkatkan kinerja Polda Kepri. Termasuk menjaga kamtibmas setelah pilkada, Natal dan Tahun Baru. “Tugas ke depan bagaimana kita menjaga dan mengantisipasi dampak dari pilkada, Natal dan Tahun Baru,” ujar Sam. Ia sendiri berharap dalam kepemimpinan ke depan sebagai Kapolda Kepri mendapat dukungan dari seluruh masyarakat. “Saya mohon dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, dan tentunya jajaran kepolisian dalam menjalankan tugas ke depan,” tutup Sam.(opi/rpg)

Rp1,24 T APBN Tak Diserap Laporan RPG, Tanjungpinang

WAJAR jika pertumbuhan ekonomi Kepri melambat pada 2015 lalu. Selain sektor industri yang diguncang sepi orderan, sektor pemerintahan juga ikut memperparah situasi ekonomi Kepri. Jika Pemprov dan 7 kabupaten/kota di Kepri minus hingga Rp2,2 triliun lantaran dana bagi hasil (DBH) migas turun pada 2015 lalu, APBN yang dialokasikan di 436 satuan kerja (satker) di Kepri juga tak bisa maksimal menyerap anggaran yang diberikan pusat. Berdasarkan pres rilis yang diterima redaksi koran ini dari Kanwil Dirjend Perbendaharaan Negara Provinsi Kepri, Rabu (13/1), serapan APBN di Kepri pada 2015 hanya 80,4 persen atau Rp5,1 triliun dari Rp6,35 triliun dana yang disediakan pusat. Yang tidak terealisasi 19,6 persen atau sekitar Rp1,24 triliun. Uang Rp1,24 triliun atau Rp1.240 miliar ini seandainya diserap, sudah bisa membangun ratusan sekolah atau ratusan kilometer jalan. Karena tak diserap, uang ini tak ada gunanya bagi masyarakat. Uang ini harusnya menjadi stimulus ekonomi, bukan memperlambat ekonomi. Dana ini kembali ke pusat lantaran satker di daerah tidak bisa menyerapnya. Namun, perlu diperhatikan, baik

APBN maupun APBD realisasi keuangannya tidak mungkin mencapai 100 persen. Tetap ada sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa), namun tidak sebesar ini. Silpa ini salah satunya selisih kegiatan/proyek yang ditetapkan pemerintah. Misalnya, jika proyek A dalam pagu anggarannya Rp10 miliar dan ternyata pemenang lelang sanggup mengerjakan Rp9 miliar, maka sisa Rp1 miliar itu jadi Silpa. Jadi tidak mungkin habis 100 persen. Realisasi tahun 2015 lalu jauh dari target yang diharapkan Kakanwil Dirjend Perbendaharaan Negara Provinsi Kepri, Didyk Choiroel sebesar 92 persen untuk keuangan dan 100 persen realisasi fisik/ barang. Jika dilihat realisasi APBN 2015 berdasarkan kewenangan, hanya urusan bersama yang rampung 100 persen dari Rp3,475 miliar anggaran yang disediakan. Sedangkan realisasi kewenangan kantor pusat hanya 79,79 persen atau Rp2,133 triliun dari Rp2,673 triliun yang disediakan. Realisasi kewenangan kantor daerah 81,53 persen atau Rp2,781 triliun dari Rp3,412 triliun dana yang disediakan. Kewenangan dana dekonsentrasi (dekon) 75,16 persen atau Rp109,420 miliar dari Rp145,591 miliar dana yang disediakan serta tugas pembantuan (TP) 67,37

persen atau Rp78,161 miliar dari Rp116,012 miliar dana yang disediakan. Menurut Undang-undang No33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan, Tugas Pembantuan merupakan wewenang pemerintah pusat yang ditugaskan kepada daerah provinsi/kabupaten/kota sehingga pendanaannya sepenuhnya bersumber dari APBN sehingga tidak diperlukan lagi dana pendamping dari APBD. Sifat pendanaan kegiatan tugas pembantuan adalah kegiatan fisik. Urusan Bersama Pusat dan Daerah adalah urusan pemerintahan di luar urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan sepenuhnya pemerintah pusat, yang diselenggarakan bersama oleh pemerintah pusat, Pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota. Pendanaan urusan bersama bersumber dari APBN dan APBD yang digunakan untuk mendanai program/kegiatan bersama pusat dan daerah. Dana dekonsentrasi adalah dana yang berasal dari APBN yang dilaksanakan oleh gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah yang mencakup semua penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan dekonsentrasi, tidak termasuk dan yang dialokasikan untuk instansi vertikal pusat di daerah.

Kemudian, realiasi APBN 2015 di Kepri jika dilihat dari jenis belanja, untuk belanja pegawai 97,54 persen atau Rp1,176 triliun dari Rp1,206 triliun dana yang disediakan. Belanja barang 76,16 persen atau Rp1,908 triliun dari Rp2,505 triliun dana yang disediakan. Belanja modal 76,32 persen atau Rp1,924 triliun dari Rp2,522 triliun dana yang disediakan. Belanja bantuan sosial 86,63 persen atau Rp39,935 miliar dari Rp46,097 miliar dana yang disediakan serta belanja lainlain 80,02 persen atau Rp56,347 miliar dari Rp70,412 miliar. Jika dilihat dari proyek strategis APBN tahun 2015 yang selesai dilaksanakan, untuk belanja gedung dan bangunan Rp311.887.361.949, jalan dan jembatan Rp436.370.814.986, pelabuhan laut Rp381.155. 545.155, bandar udara Rp272. 697.807.000, sumber daya air Rp277.566.265.237, listrik dan jaringan Rp61.087.029.000. Perlu diketahui, tahun 2015 lalu, Presiden Jokowi memanggil seluruh gubernur, Kapolda dan Kajati se-Indonesia untuk membahas lambatnya serapan APBN/APBN di daerah. Hal itu diketahui karena dana yang harusnya diserap justru mengendap di bank. Saat itu diketahui, SKPD dan kepala daerah sebagian tidak menjalankannya dengan alasan takut bermasalah

dengan hukum di kemudian hari. Sebab, belakangan ini Kejati dan Polda sering memeriksa pelaksana pembangunan. Karena itulah, Jokowi mengambil kebijakan agar jaksa dan polisi tidak mencari-cari kesalahan pelaksana pembangunan. Namun, justru menjadi pendamping atau penasihat pelaksana pembangunan. Kejati/kejari di Indonesia pun diminta untuk membentuk Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D). Setiap SKPD atau satker yang merasa ragu dengan anggaran yang akan dijalankannya, bisa konsultasi dan minta pendampingan dengan TPAD. Kejati Kepri sendiri sudah membentuknya tahun 2015 lalu. Waktu itu, hanya 4 yang datang ke mereka untuk minta pendapat atau legal opinion (LO) serta pendampingan, salah satunya Dinas PU Pemprov Kepri tentang lanjutan pembangunan Jembatan 1 Dompak. Kenyataannya, meski Kejati Kepri sudah membentuk TP4D begitu juga dengan 5 kejari di Kepri, namun serapan APBN di Kepri tetap rendah. Lalu, alasan apa lagi yang membuat mereka tidak mampu menyerapnya dengan baik.(mas/mng)

Ganti Rugi Lahan FTZ, Warga Minta Rumah TANJUNGPINANG (RP) - Wajar saja jika Badan Pengusahaan Kawasan Tanjungpinang mengeluarkan opsi penawaran pembebasan lahan kepada investor yang mau berinvestasi di lokasi Free Trade Zone (FTZ) Tanjungpinang. Pasalnya, masalah lahan di lokasi FTZ Dompak rupanya sangat rumit. Di sana itu, sebagian kecil lahan milik masyarakat. Sebagian besarnya milik perusahaan. Bahkan, sebagian lahan tumpang tindih kepemilikannya. Warga di wilayah Tanjungmoco, Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari yang juga masuk kawasan FTZ Tanjungpinang menawarkan ganti rugi seharga satu unit rumah untuk lahan mereka apabila ingin dibebaskan. Salah satu tokoh masyarakat RT-4/RW-2, Nur menyambut baik niat Badan Pengusahaan Kawasan Tanjungpinang yang sudah memberikan tiga opsi soal pembebasan lahan warga di lokasi FTZ di Dompak. Nur mengatakan, informasi pembebasan lahan sudah

sampai ke telinga sebagian warga di sana. Nur yang saat itu didampingi suaminya Supriyanto mengaku sudah puluhan tahun menetap di kawasan Tanjungmoco yang merupakan kawasan FTZ tersebut. ”Meskipun perwakilan Badan Pengusahaan Kawasan Tanjungpinang belum ada yang turun ke masyarakat di sana untuk membicarakan masalah pembebasan lahan, informasi itu sudah kami dapatkan. Namun, soal biaya ganti rugi, tak seperti membalikkan telapak tangan,” kata Nur, Rabu (13/1). Ia menceritakan pengalaman mereka saat aktivitas penambangan bauksit masih aktif di kawasan Tanjungmoco. Dampak negatifnya banyak karena menyangkut lingkungan yang tidak sehat. Banyak debu beterbangan ke manamana akibat aktivitas truk yang hilir mudik. ”Tidak ada toleransi sedikit pun,” tegasnya. Meskipun mengakui menyambut baik FTZ di Dompak termasuk di atas lahan mereka, warga meminta harus

RPG

KAWASAN FTZ: Aktivitas alat berat di kawasan Tanjungmoco Kecamatan Bukit Bestari yang masuk dalam kawasan Free Trade Zone (FTZ) Tanjungpinang, Rabu (13/1/2016).

memperhatikan warga di sekitar Dompak. ”Ada sekitar 70-an kartu keluarga (KK) di sini,” bebernya. Tak jauh dari kawasan pelabuhan Tanjungmoco ini, ada perkampungan Kelam Pagi. Di sana sangat berdekatan dengan Pelabuhan Tanjungmoco dan memiliki belasan rumah penduduk.

Warga lainnya, Ali menyebutkan, selain di tempat mereka tinggal, terdapat pemukiman warga. Lahan lainnya milik perusahaan pertambangan bauksit. ”Tanah warga hanya sebagian kecil. Tanah milik perusahaan lebih dari ribuan hektare,” terangnya. Lurah Dompak, Prihatmi Eko, saat dimintai informasi

soal pembebasan lahan di kawasan jalan menuju pelabuhan Tanjungmoco tersebut, belum bisa memberikan informasi lebih rinci. Menurutnya, persoalan pembebasan lahan di kawasan FTZ Dompak cukup rumit. Masalahnya, banyak tanah yang dikuasai tidak hanya satu nama, namun bisa lebih dari satu nama pemilik.(ais/rpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

Outflow Riau Sambungan dari hal. 1 penghasil minyak lainnya, Aceh dan Kalimantan Timur. Namun perputaran uang di provinsi ini masih lebih besar bila dibandingkan dengan dua provinsi besar di Sumatera, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Selatan (Sumsel). Sementara pada 2014 lalu, Provinsi Riau berada nomor lima di Indonesia atau tertinggi di luar pulau Jawa. Dari awal tahun hingga 15 Desember 2015, Bank Indonesia Perwakilan Riau mencatat adanya uang keluar (outflow) sebesar Rp13,6 triliun. Bandingkan dengan Sumut, pada periode yang sama outflow-nya tercatat sedikit lebih kecil, Rp13,1 triliun. Sementara Sumsel yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 hanya mencatatkan outflow sebesar Rp9,9 triliun. Kondisi itu menjadikan Riau tertinggi di Sumatera. Namun, bila dibandingkan dengan outflow 2014, outflow tahun ini di Riau mengalami penurunan. Sepanjang 2014 outflow di Riau mencapai Rp15,1 triliun. Deputi Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau Irwan Mulawarman mengatakan, menurunnya kebutuhan uang di Riau sepanjang 2015 sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang terus terkontraksi. ‘’Dari Triwulan I, II, III dan IV bila dibandingkan dengan Triwulan yang sama pada 2014, ekonomi Riau terus mengalami

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

PINDAHKAN UANG: Pegawai salah satu bank memindahkan uang dari dalam mobil ke troli untuk disetor ke Bank Indonesia di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Rabu (13/1/2016).

kontraksi, makanya outflow juga menurun pada tahun ini,’’ sebut Irwan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, pertumbuhan ekonomi Riau pada Triwulan I 2015 mengalami penurunan sebesar 0,18 persen dibandingkan dengan Triwulan I pada 2014. Disusul Triwulan II-2015

terkontraksi 2,64 persen, Triwulan III terkontraksi 1,87 persen. Begitu juga pada Triwulan IV yang juga tidak membaik. Namun lanjut dia, dari Triwulan ke Triwulan pada 2015, ekonomi Riau menunjukkan grafik hijau, atau terus mengalami peningkatan. ‘’Ekonomi kita tertekan sekali karena penurunan sejumlah ko-

moditas eskpor. Bisa dilihat, minyak mentah dunia turun, CPO turun, bubur kertas dan karet turun. Ini tambah diperparah, permintaan berbagai produk eskpor juga turun. Padahal Provinsi Riau masih sangat tergantung pada sektor ekspor, terutama minyak dan gas,’’ sebut Irwan. Minyak dan gas Riau merupa-

kan penyumbang 40 persen ekspor minyak dan gas nasional. Maka bila harga komoditas ini turun, maka Riau-lah yang menjadi sasaran kontraksi ekonomi terbesar. Namun penurunan harga minyak mentah dari sekitar 100 dollar AS per barel menjadi ratarata 40 dollar AS per barel pada 2015, ternyata tidak berpengaruh

11 begitu besar pada outflow di daerah ini. Ahli Ekonomi Regional Prof Isyandi menyebutkan, hal ini tidak lepas dari kekuatan daya beli masyarakat Riau yang memang tidak begitu tergerus. Dengan begitu, kebutuhan uang masih tetap tinggi sepanjang tahun lalu. ‘’Daya beli masyarakat masih kuat, terutama pada akhir tahun. Tidak kalah penting adalah, kebiasaan dan animo masyarakat Riau. Masyarakat kita beda, mereka suka hal-hal baru walau mereka belum kenal. Hal ini dipicu pula dengan adanya perayaan-perayaan besar agama dan libur panjang pada Kurtal III dan IV tahun ini. Banyaknya liburan dan hari besar pada akhir tahun ini, juga mendorong masyarakat untuk belanja lebih banyak,’’ sebut Isyandi. Isyandi optimis, perekonomian Riau 2016 ini akan jauh lebih baik. Apalagi menurutnya, permintaan sejumlah komoditas ekspor Riau seperti CPO sudah mulai meningkat. Perlahan, harga komoditas ini juga ikut naik. Para petani sawit yang menjadi bagian penting dari dinamika perekonomian Riau akan segera pulih daya belinya. Peredaran Uang Palsu Meningkat Perputaran uang di perbankan Riau sepanjang 2015 memang turun, namun tidak dengan catatan peredaran uang palsu (upal). Upal yang ditemukan beredar oleh Bank Indonesia Perwakilan Riau sepanjang 2015 justru yang meningkat tajam. Sepanjang 2015

sebelum natal, upal yang berdar di Riau mencapai Rp39.907.000. Pada tahun sebelumnya, hanya senilai Rp29.076.000. Bank Indonesia meminta masyarakat lebih waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi. Deputi Kepala BI Bidang Moneter Iwan Mulawarman menyarankan, hendaknya masyarakat menghindari berbelanja menggunakan uang tunai. Transaksi elektronik yang bisa dipilih sebagai alternatif, akan lebih aman dari perdaya uang palsu oleh orang yang tidak bertanggung jawab. ‘’Oleh karena itu kedepannya BI akan coba lebih intens melakukan sosialisasi fungsi uang elektronik kepada masyarakat sekaligus membenahi sistem keamanan uang elektronik yang ada sekarang,” lanjut dia. Irwan juga menyampaikan sebaiknya masyarakat pada momen peredaran uang sedang banyak harus lebih waspada. Bila terpaksa juga menggunakan uang tunai, sebaiknya masyarakat berbelanja saja di tempat-tempat yang bisa dipercaya dan resmi. Selain itu, sepajang 2015, Bank Indonesia Perwakilan Riau menerima Rp685 miliar uang yang tidak layar edar. Uang dalam jumlah tidak sedikit ini sudah dimusnahkan selama 2015. Irwan menjelaskan, Bank Indonesia secara berkala memang melakukan kegiatan pemusnahan uang tidak layak edar. Menurut dia, pemusnahan itu sejalan dengan upaya pemenuhan jumlah nominal uang kartal menurut jenis pecahan dan dalam kondisi baik atau layak edar.(end)

buat kebutuhan bahan pokok dilokasi tersebut melambung tinggi. Atas kondisi tersebut, pihak DPRD Riau mendesak kepada pemerintah Provinsi Riau untuk dapat segera memberikan bantuan kepada masyarakat tidak hanya dalam bentuk kebutuhan pokok namun juga membuka akses jalan yang terisolir. Ketua Komisi E DPRD Riau H Masnur mengatakan, langkah awal yang pihaknya lakukan setelah mendengar kondisi tersebut adalah melakukan hearing dengan pihak Badan Penanggulan-

gan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau untuk mencari solusi jangka pendek yang dapat dilakukan. Untuk itu, pada Rabu (13/1) siang Komisi E memanggil pihak BPBD Riau ke DPRD. “Kami tengah membicarakan hal itu dikomisi dan juga bersama pihak BPBD, namun saat hearing itu Kepala BPBD Riau yakni Edwar Sanger tengah tidak berada ditempat karena ada keluarganya yang meninggal. Karena itu, kami terpaksa menunda sampai dua hari ke depan,” kata Masnur.(rdh/egp/sol)

Getah Tak Bisa Dijual, Setiap Hari Makan Mi Sambungan dari hal. 1 bergotong royong membersihkan timbunan longsor tersebut. Mereka menggunakan peralatan seadanya. Namun dengan alat yang sederhana dengan timbunan longsor yang besar tidak seimbang, masyarakat memang berhasil membersihkan beberapa ruas jalan yang menuju ke arah Sumatra Barat. “Itu hanyalah jalan yang bisa dilewati kendaraan roda dua, untuk roda empat tidak bisa dilalui. Karena itulah kemampuan masyarakat,” ujarnya. Sedangkan untuk ke arah Lipat Kain, masyarakat tidak bisa membersihkan karena timbunan sangat besar. Dan itu hanya bisa dikerjakan dengan alat berat. Padahal ke arah Lipat Kain banyak ruas jalan yang rusak dan jembatan yang putus. Jangankan untuk roda empat, untuk roda dua saja tidak bisa dilalui. Masyarakat, menurut Arika tentunya sangat berharap Pemkab Kampar segera memberikan perhatian. Karena sudah lebih sebulan masyarakat dibiarkan terisolasi dari daerah lain. Sehingga menyebabkan masyarakat hampir kelaparan. Pemerintah menurutnya memang telah membantu dengan memberikan beras dan mi instan. ‘’Namun tidak mungkin kami setiap saat dan setiap hari makan nasi dan mie instan saja,’’ ujarnya. Selama ini masyarakat Desa Lubuk Bingau mendapatkan kebutuhan makanan dari empat warung yang ada di desa tersebut. Warung-warung inipun mendapatkan bahan makanan ini dengan membelinya dari Sumatera Barat dengan menggunakan sepeda motor. Dengan jarak yang sejauh itu dan medan yang sulit menyebabkan pemilik warung menetapkan harga yang tinggi. “Dan akibatnya dirasakan masyarakat juga,” ujarnya. Masyarakat menurut Arika juga tidak akan mau direlokasi ke daerah lain. Karena kondisi ini bukan kesalahan mereka namun kelalaian pemerintah, kalau pemerintah segera memperbaiki dan membangun akses jalan yang baik maka kondisi ini tidak akan terjadi. “Kami kadang merasa pemerintah tidak ada pada saat saat seperti ini,” ujarnya. Kondisi seperti ini harusnya sudah menjadi pembelajaran bagi pemerintah, karena bencana ini tidak hanya terjadi tahun ini saja. Tetapi pada tahun-tahun sebelumnya, bahkan bencana rutin tahunan. “Seperti kondisi isolasi di Kampar Kiri Hulu, itu juga pernah terjadi tahun sebelumnya dan tahun sebelumnya lagi. Seharusnya Pemkab Kampar sudah bisa mengantisipasi, maka tidak akan terjadi kondisi seperti sekarang,” ujar Ketua Komunitas Pencinta Lingkungan (KPL) Riau Aryandi Putra. Menurut putra Kampar Kiri ini, kondisi ini merupakan kejadian yang luar biasa dan kelalaian pemerintah. Karena bisabisanya masyarakat jadi terisolasi lebih dari sebulan, dan biasanya kalaupun ada bencana seminggu kemudian persoalan seleREDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

sai. Tapi di Kampar Kiri Hulu malah sebulan lebih belum juga ada perubahan, masyarakat malah terancam kelaparan. Harusnya Pemerintah Kampar sudah menyiapkan anggaran untuk bencana ini, karena tahun sebelumnya juga sudah terjadi. Sehingga begitu ada bencana Pemkab langsung bisa membantu tanpa harus terhambat anggaran. “Kan lucu saja warga dibiarkan terisolasi hanya karena tak ada dana,”ujarnya. Selain masalah bantuan cepat, Pemkab Kampar juga harus belajar dari bencana. Salah satunya dengan segera memperbaiki lingkungan yang sudah rusak di Kampar saat ini, bukan hanya menanam saja namun juga menindak tegas pembalakan yang ada, baik yang dilakukan pengusaha maupun oleh masyarakat, karena untuk pembalakan harusnya tidak ada toleransi. “Ini sudah masalah sangat penting dan sangat serius dan harus segera dicarikan solusinya,” ujarnya. Aksi nyata yang dilakukan Pemkab Kampar memang masih terbatas. Bahkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Santoso yang dihubungi kembali tak bisa berbuat banyak dan beralasan kalau itu adalah jalan provinsi. “Kita pun terus berupaya, karena sebenarnya ini adalah jalan kewenangan provinsi,’’ ujarnya. Ditanya soal alat berat milik Pemkab Kampar, Santoso menjelaskan lagi pihaknya sudah meminta bantuan pada Dinas Cipta Karya Kampar untuk mengerahkan alat berat. Tapi sayangnya tidak bisa berbuat banyak karena tidak memiliki

dana operasional. ‘’Dana tidak ada, mau pakai dana apa, tidak mungkin menggunakan dana lain,’’ paparnya. Dia berharap Pemerintah Pusat bisa mengucurkan anggaran bantuan melalui pos lain untuk digunakan membantu bencana tersebut. Permasalahan pasca banjir dan longsor yang terjadi di empat desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar menarik perhatian Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman. Karena menurutnya, seharusnya seluruh pihak terkait mulai dari Pemkab Kampar sampai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemprov Riau dituntut cepat tanggap. Seperti dengan tingginya harga beras yang menyentuh Rp30 ribu per kilogram di wilayah tersebut. Atau hasil panen yang sangat minim didapatkan oleh para petani karet di empat desa pasca banjir November lalu. Hal ini terjadi dikarenakan akses infrastruktur jalan dan jembatan yang masih terputus menuju dan dari daerah tersebut. “Untuk Kampar Kiri Hulu, dalam pertemuan awal pekan kemarin, memang Kepala Desanya meminta alat berat, kita menyarankan ke kabupaten untuk itu,” kata Plt Gubri. Karena menurutnya pihak Pemkab seharusnya bisa tanggap segera atas kondisi yang terjadi. Sebab kejadian sudah terjadi dan kini tinggal membuka akses infrastruktur jalan bagi masyarakat supaya pasokan Sembako dapat seimbang masuk ke wilayah tersebut. Kemudian mengenai beras yang masih kurang, lanjut Plt Gubri, diakuinya memang pada

Desember kemarin secara rutin Pemprov Riau melalui BPBD dan Dinas Sosial sudah intens mengantarkan logistik ke wilayah tersebut. Di mana saat itu pendistribusian dilakukan menggunakan helikopter untuk penanggulangan banjir dan longsor melalui udara dari dukungan pemerintah pusat. “Nanti diminta Dinsos untuk mendrop lagi pasokan beras kesana. BPBD juga diminta berkoordinasi karena helikopter sudah ditarik tentu dicari alternatif lain untuk pendistribusian logistik,” tegasnya. Dinsos dan BPBD Riau sebagai instansi di Pemprov Riau diharapkan Plt Gubri dapat membantu penderitaan masyarakat. Sehingga bisa sama-sama mendukung bersama Pemkab Kampar yang diharapkan bisa segera membenahi infrastruktur dan sarana prasarana jalan serta jembatan menuju desa yang terisolir di wilayahnya. Selain itu Pemprov Riau lanjut Plt Gubri juga akan melihat segala aspek yang terjadi di wilayah pasca bencana. Seperti potensi ekonomi akan dipelajari. Kemudian alternatif untuk akses jalan terdekat, sampai pada kendala-kendala apa yang ada dan dihadapi. “Karena ini di daerah, apakah karena terkait kawasan yang sulit dijangkau. Ini harus dikoordinasikan segera, harus tanggap semuanya,” tegas Plt Gubri. Sementara itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau Syarifuddin terkait harga beras yang melambung tinggi karena akses jalan yang menyulitkan pendistribusian Sembako bagi masyarakat. Memang hingga kini

pihaknya belum mendapat laporan dari Pemkab Kampar mengenai kebutuhan di wilayah tersebut. “Kita siap membantu, tapi kebutuhannya memang masih menunggu informasi dari daerah,” singkatnya setelah awal tahun kemarin turun langsung ke Kabupaten Kuansing menyerahkan bantuan logistik di wilayah yang juga terkena banjir tersebut. DPRD Desak Pemprov Segera Kirimkan Bantuan Adanya empat desa yang terisolir di Kabupaten Kampar akibat bencana tanah longsor mem-

TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12 POLITIK__ Ade Minta Masa Reses Dipangkas ___

JAKARTA (RP) - Masa reses anggota DPR bisa jadi lebih pendek waktunya di kepemimpinan Ketua DPR baru Ade Komarudin. Mengingat banyak pekerjaan rumah bidang legislasi yang ditinggalkan DPR di tahun 2015, Ade berencana untuk memangkas masa reses anggota dewan mulai tahun 2016. Tujuannya, untuk menggenjot agar DPR bisa me- ADE nambah produk legislasi semaksi- KOMARUDIN mal mungkin. Hal tersebut disampaikan oleh Ade di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (13/1). Ade mengaku berencana untuk memperpendek masa reses anggota dewan. Namun, rencananya itu tidak mengurangi intensitas reses anggota dewan yang berlangsung lima kali dalam setahun. “Tetap lima kali, tapi resesnya dua minggu saja, tidak lebih,” kata Ade kepada wartawan. Di setiap reses, biasanya anggota DPR akan turun ke dapil selama tiga minggu. Artinya, jika setiap reses dipotong jadi dua minggu, ada total tambahan lima pekan yang bisa digunakan untuk bersidang. Ade mengaku ingin memanfaatkan hal itu agar para anggota dewan lebih fokus dalam menyusun produk undang undang (UU). Namun, Ade juga berharap fungsi pengawasan dan anggaran bisa lebih optimal dengan pemangkasan masa reses itu. “Saya ingin legislasi bisa meningkat dibanding tahun lalu yang cuma tiga (UU, red),” kata mantan Ketua Fraksi Partai Golkar itu. Menurut Ade, dirinya ingin betul-betul merealisasikan rencananya itu. Pada hari ini, rencananya akan digelar rapat pimpinan pengganti Badan Musyawarah dengan para pimpinan fraksi. Ade ingin menyampaikan gagasannya dalam pertemuan itu. “Saya akan bawa jadi agenda rapim besok (hari ini, red),” ujarnya. Selain itu, Ade juga akan merealisasikan janji awalnya untuk membatasi kunjungan kerja anggota dewan keluar negeri. Dia menyatakan, kunjungan kerja nantinya akan selektif diberikan izin, terutama kepada setiap pembahasan internal panitia khusus yang menginginkan studi keluar negeri. “Seolah-olah pansus wajib studi banding. Sebaiknya itu kami hentikan,” tegasnya.(bay/jpg)

Fahri Hamzah Lantik Pimpinan MKD Baru JAKARTA (RP) - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melantik pimpinan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dari Fraksi Golkar Saiful Bahri Ruray. Saiful ditunjuk Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto menggantikan Kahar Muzakir yang pindah menjadi ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR. ”Tadi serah terima palu. Pak Kahar Muzakir digantikan Pak Saiful Bahri Ruray," kata Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1). Rotasi Kahar ini atas perintah Novanto yang diutus oleh DPP Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) untuk menjadi ketua fraksi. Kemudian Novanto melakukan perombakan fraksi dan kader Golkar di alat kelengkapan dewan. Kahar sendiri ditempatkan di kursi strategis sebagai ketua Badan Anggaran DPR. Ditemui secara terpisah, Saiful menyatakan, pergantiannya karena Kahar dialihkan ke alat kelengkapan dewan yang lain. Dia juga mengakui bahwa rotasi ini atas perintah Novanto. ”Itu dari fraksi, karena Pak Kahar dapat tugas baru. Otomatis unsur Golkar kan kurang. Saya ditunjuk karena ini dilihat disiplin ilmu ditunjuk itu," tuturnya. Saiful juga menjelaskan, dirinya dipilih secara mendadak. Besok baru ada komunikasi di internal fraksi terkait adaptasi perombakan tersebut. "Kemarin ditunjuk resmi dari fraksi. Mendadak, saya sebagai kader ditugaskan siap-siap saja," pungkasnya.(int/jrr)

REDAKTUR: JARIR AMRUN

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

Hasil Survei, 6 Menteri Layak Dicopot Laporan JPG, Jakarta

HASIL survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menyebutkan ada enam menteri yang menjadi prioritas layak diganti. Mereka adalah Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi. ”Hasilnya, tercatat 50,3

Tercatat 50,3 persen responden menyatakan Presiden perlu merombak kabinetnya. HENDRI SATRIO Juru Bicara KedaiKOPI

persen responden menyatakan Presiden perlu merombak kabinetnya. 32,9 persen menyatakan tidak perlu dan sisanya tidak menjawab, atau tidak tahu," kata Juru Bicara KedaiKOPI, Hendri Satrio melalui rilisnya, Rabu (13/1). Sebelumnya, lembaga ini juga melakukan survei yang sama selama empat kali. Pada

Oktober 2015 lalu, 55,8 persen responden merasa perlu ada perombakan, atau reshuffle. Sementara itu, 37,5 persen menyatakan tidak perlu. Sisanya, tidak menjawab tidak tahu. ”Yang tinggi dipertimbangkan untuk reshuffle, Darmin Nasution, Puan Maharani, Rini Soemarno, Luhut Bin-

sar Panjaitan, Ignasius Jonan, dan Imam Nachrowi,” tambahnya. Survei ini diselenggarakan lembaga tersebut melalui wawancara telepon terhadap 1.200 responden. Selain kategori prioritas dirombak, ada pula kategori perlu dipertimbangkan untuk dirombak atau menengah dipertimbangkan. Untuk kategori ini, keluar nama Rizal Ramli, Siti Nurbaya, Yasonna Laoly, Sudirman Said, Hanif Dhakiri, Basuki Hadimuljono, Pratikno, Nila Moeloek, Anies Baswedan, Retno Marsudi, Ryamizard Ryacudu, Amran Sulaiman, Marwan Jafar, Muhammad Nasir, dan AGN

Puspayoga. Sementara itu, menterimenteri yang dianggap tidak terlalu mendesak untuk dirombak atau rendah dipertimbangkan adalah Thomas Lembong, Susi Pudjiastuti, Lukman Hakim, Rudiantara, Sofyan Djalil, Yuddy Chrisnandi, Bambang Brodjonegoro, Saleh Husin, Arief Yahya, Yohanna Yembise, Khofifah Indarparawangsa, Tjahjo Kumolo, dan Pramono Anung. Survei tersebut, dilakukan lembaga ini menyikapi masih adanya dorongan terhadap perombakan kabinet. Selain itu, Kabinet Kerja dianggap menjadi penentu berhasil tidaknya kinerja Presiden Jokowi.(int/jrr)

RICARDO/JPG

SERAHKAN BUNGA: Kader perempuan PPP melakukan aksi membagikan bunga mawar kepada pegawai di lingkungan Dirjen AHU Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Selasa (12/1/2016). Aksi tersebut sebagai bentuk terima kasih atas pencabutan SK pengesahan Muktamar Surabaya dan memohon pengesahan Muktamar Jakarta.

Tim ZA Sampaikan Sembilan Pokok Pelanggaran PANGKALANKERINCI (RP) - Gugatan terhadap hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pelalawan telah bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK) sejak Senin (11/1) lalu. Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Cawabup Pelalawan nomor 2, H Zukri Misran-Drs H Abdul Anas Badrun (ZA), memasukan permohonan gugatan ke MK dalam pelaksanaan sidang perdana pemeriksaan pendahuluan. Di mana dalam sidang tersebut, hakim telah mendengarkan materi-materi gugatan dari pemohon yakni Zukri-Anas (ZA) kepada termohon yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pelalawan.

Hakim menjadwalkan pada Kamis (14/1) untuk kembali melanjutkan sidang dengan agenda pembacaan Eksepsi KPU Pelalawan. Sedangkan hasil keputusan dilanjutkannya sidang gugatan pilkada ini, akan diumumkan MK pada Senin (18/1) mendatang. Dalam sidang tersebut pengacara Zukri-Anas membacakan sembilan tuntutannya di depan 3 hakim MK yakni Anwar Usman sebagai hakim ketua dan dibantu dua hakim anggota Aria Farida dan Indarati. Sedangkan ke9 tuntutan pemohon tersebut yakni terjadinya di beberapa TPS lebih seorang pemilih

yang menggunakan surat undangan orang lain atau memilih, seperti di TPS 8 Desa Kusuma Kecamatan Pangkalan Kuras. Kemudian juga terjadi di Desa Sotol Kecamatan Langgam, di mana ada sebanyak 19 orang pemilih tetap yang tidak bisa menggunakan hak pilih karena hak pilihnya sudah digunakan oleh orang lain. Sehingga ada pemilih yang terdaftar di DPT, tapi menggunakan KTP nya bukan NIK dari KTP Pelalawan yang kodenya 14.05 yang terdapat di 9 kecamatan dengan jumlah total sebanyak 1.213 orang. ”Kemudian, juga terjadi pemanfaatan dana APBD

oleh pihak terkait selaku bupati incumbent secara meluas dalam bentuk hadiah bantuan sosial yakni berupa pemberian mesin genset, ambulans dan beras raskin yang diberikan pada pelaksanaannya sangat mendekati pada pencoblosan pilkada, sehingga mempengaruhi pilihan pemilih untuk mencoblos HAZA. Seperti pemberian genset terjadi di Desa Serapung Kecamatan Kuala Kampar, Dusun Mamahan Jaya Desa Pangkalan Gondai Kecamatan Langgam, Dusun Sei Mudang Desa Kusuma Kecamatan Pangkalan Kuras. Pemberian Ambulan kepada warga Dusun Toro Desa Lu-

buk Kembang Bunga Kecamatan Ukui di pemukiman tanah milik negara yakni TNTN yang digarap secara ilegal. Padahal, berdasarkan keputusan pihak DPRD Pelalawan, daerah ini merupakan zona terlarang untuk diberikan bantuan menggunakan APBD. Dan pemberian ribuan kilogram raskin di Desa Silikuan Hulu Kecamatan Ukui. Jadi, kami melihat, ini bertentangan dengan UU No1/2015 pasal 71 yang berindikasi patahana harus dikenakan sanksi pembatalan paslon oleh KPU Provinsi Riau serta KPU Pelalawan,” terang Calon Bupati Pelalawan nomot urut 2, H Zukri Misran kepada Riau Pos, Rabu (13z/1) via selulernya.(amn)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

KAMIS, 14 JANUARI 2016

HALAMAN 13

Laporan JPG, Roma

OLI SCARFF/AFP

TENDANG BOLA: Striker Manchester United, Wayne Rooney menendang bola dalam laga melawan Newcastle United di St James’ Park, Rabu (13/1/2016).

Bikin Fans Jantungan NEWCASTLE (RP) -Permainan Manchester United bikin fans terlelap ? Penilaian itu mulai berubah. Fans yang menyaksikan laga dibikin jantungan menyaksikan thriller enam gol di St James Park kemarin. Nah, yang membuat fans dag dig dug adalah, di laga tersebut United sempat unggul 2-0 lewat penalti Wayne Rooney (9’) dan Jesse Lingard (38’). Namun, Newcastle bisa memaksakan skor imbang 2-2 lewat Gerginio Wijnaldum (42’) dan eksekusi penalti Aleksandar Mitrovic (67’). Rooney kembali membuat Setan Merah, julukan United unggul 3-2 lewat tendangan keras dari luar kotak penalti di menit ke-79. Ini menjadi koleksi gol Rooney yang ke-175 selama membela United. Dia berhasil menyamai rekor Thierry Henry sebagai pemain yang menjadi top scorer untuk satu klub. Namun, rekor Wazza, sapaan Rooney menjadi sia-sia. Dia dan rekanrekannya tak bisa menutup laga dengan victory. Ini setelah Paul Dummett berhasil menyamakan skor menjadi 3-3 pada masa injury time. Fakta itulah yang membuat Wazza kecewa. Dia mengeluhkan buruknya koordinasi di lini pertahanan United. ”Setelah unggul 2-0, kami mampu mengontrol laga,’’ kata Rooney kepada MUTV. ‘’Namun, kami lengah sehingga kemasukan gol-gol yang sebetulnya konyol. Aku sangat kecewa,” keluh kapten Timnas Inggris itu. Louis Van Gaal sependapat dengan Rooney. Menurut Van Gaal, United seharusnya bisa mencetak enam gol. ”Ada dua peluang emas dari Lingard dan Fellaini. Namun, mereka gagal melakukannya,” kecam Van Gaal seperti dilansir Manchester Evening News. Manajer United ini juga mengeluhkan kinerja wasit Mike Dean. Menurutnya, Dean tak perlu memberikan penalti buat Newcastle, lantaran antara Chris Smalling

dengan Mitrovic tidak terjadi kontak fisik. ‘’Ketika kami kehilangan dua poin dengan cara seperti ini, tentu sangat menyedihkan,’’ ujar pelatih asal Belanda itu. ‘’Saya kecewa. Tapi, ini adalah kesalahan kami sendiri. Kami seharusnya bisa memungkasi laga lebih awal,’’ timpalnya. Sebaliknya, Steve McClaren tak sependapat dengan komentar yang menyebut permainan United membosankan. ”Kami membicarakan tentang United yang katanya membosankan. Juga, soal karakter permainan Newcastle. Tapi, kami sudah menunjukkannya dan itu tidak benar,” ujar McClaren.(apu/bas/jpg)

data dan Fakta liga inggris Hasil Rabu (13/1) Aston Villa 1 v 0 Crystal Palace (Lescott 58) Bournemouth 1 v 3 West Ham (Arter 17/Payet 67, Valencia 74, 84) Newcastle 3 v 3 Man United (Wijnaldum 42, Mitrovic 67-pen, Dummett 90/Rooney 9-pen, 79, Lingard 38)

KEMESRAAN Rudi Garcia dengan AS Roma berakhir. Pelatih berkebangsaan Prancis itu resmi dipecat, Rabu (13/1) malam. Di laman resminya, AS Roma mengonfirmasi Garcia, dan asistennya Frederic Bompard dan Claude Fichaux, akan berhenti menangani tim utama. “Atas nama diri sendiri dan semua orang di AS Roma, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Rudi Garcia untuk semua kerja keras sejak bergabung dengan klub. Kami semua telah menikmati beberapa momen besar selama waktu itu di Roma, tetapi kami percaya bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk perubahan,” ujar presiden klub, Jim Pallotta. Garcia yang direkrut AS Roma dari Lille (Ligue 1) sejak 2013 sepertinya sudah tak memenuhi harapan klub. Garcia tak pernah membawa klub berjuluk Serigala Roma itu menjadi juara. Torehan runner up dua musim terakhir dari Garcia, masih belum cukup buat pihak klub. Roma saat ini bertengger di posisi ke-5 klasemen Serie A dengan 34 poin. Sebelumnya, isu pemecatan Garcia dari kursi kepelatihan Roma memang tersiar kabar dalam beberapa hari terakhir. Terlebih, Roma sendiri memang tampil kurang impresif di Serie A musim ini dengan berada di posisi lima atau terpaut tujuh poin dari Napoli di puncak klasemen.Bahkan dari tujuh laga terakhir yang dilalui oleh Francesco Totti dan kolega, mereka hanya mampu meraih sekali kemenangan, sekali kalah, dan lima kali bermain imbang. Dengan pemecatan Garcia tersebut, manajemen Roma pun menunjuk mantan pelatih mereka, yakni Luciano Spalletti. Spalletti sendiri bukanlah nama asing untuk Roma. Pasalnya, pelatih berusia 56 tahun itu sempat menukangi Roma pada periode 2005 hingga 2009 dan sukses mengantarkan klub kebanggan Ibu Kota Italia itu meraih dua gelar Coppa Italia serta satu gelar Supercoppa Italia. Tugas yang langsung dipikul Luciano Spalletti akan menggunung. Tactician berusia 56 tahun itu akan menjalani gironata ke-20 pada Minggu (17/1) nanti di Olimpico, Roma. Pelatih berkepala plontos tersebut hanya punya waktu tiga hari buat mempersiapkan Miralem Pjanic dkk. Seandainya menang, victory tersebut akan terasa manis. Bukan cuma kemenangan yang dirayakan di kandang tim berjuluk Serigala tersebut itu, melainkan juga menebus hasil imbang 1-1 melawan AC Milan (10/1) lalu. Nah, calciomercato.com kemarin (13/

1) menulis pekerjaan terbesar Spalletti adalah menambal keroposnya lini belakang Roma. Di antara lima besar klasemen Serie A sekarang, gawang Wojniech Szczesny paling boros. Penjaga gawang asal Polandia itu telah dijebol 22 kali. Bandingkan dengan jala Napoli dan Juventus yang baru dikoyak 15 gol atau Fiorentina 19 gol. Inter Milan bahkan lebih sedikit (12 gol). Karena itulah ada beberapa pemain yang dikabarkan akan digaet untuk transfer musim ingin ini. Bek Empoli Lorenzo Tonelli mengisi daftar teratas Giallorossi, julukan Roma, untuk didatangkan. Bek berusia 25 tahun itu menurut statistik Whoscored turun 15 kali musim ini buat Empoli. Tonelli melakukan 1,8 tekel per laga, 3,2 intersep per laga, 5,3 clearance per laga, serta 0,9 blok per laga. Oleh Transfermarkt Tonelli ditulis berharga EUR 3,85 juta (Rp57,5 miliar). Kemudian dengan skema 4-3-3 atau 4-3-12 yang menjadi favorit allenatore 56 tahun tersebut, nama winger Genoa Diego Perotti juga masuk radar Roma. Perotti dikatakan siap dilepas dengan harga EUR 12 juta (Rp179,3 miliar)

menuju ibu kota Italia. Perotti dari statistik Whoscored melepas 2,2 keypasses per laga, persentase kesuksesan umpan 82,1 kali per laga, dan umpan silang 1,4 kali per laga. Nama terakhir yang santer akan bergabung dengan Roma adalah pemain AS Monaco yang dipinjam dari AC Milan Stephan El-Shaarawy. Namun, khusus pemain dengan ciri khas gaya rambut mohawk itu, menunggu kebijakan terakhir Spalletti. Menjelang pertandingan perdana Roma di era Spalletti, La Gazzetta dell Sport menerka isi otak Spalletti ketika Roma bertemu Verona mendatang.(dra/ham/das)

KLASEMEN SEMENTARA 1. Arsenal 2. Leicester 3. Man City 4. Tottenham 5. West Ham 6. Man United 7. C Palace 8. Liverpool 9. Watford 10. Stoke 11. Everton 12. West Brom 13. Southampton 14. Norwich 15. Bournemouth 16. Chelsea 17. Swansea 18. Newcastle 19. Sunderland 20. Aston Villa

20 13 3 4 34-18 42 20 11 7 2 37-25 40 20 12 3 5 39-21 39 20 9 9 2 34-16 36 21 9 8 4 33-24 35 21 9 7 5 27-20 34 21 9 4 8 23-20 31 20 8 6 6 22-24 30 20 8 5 7 25-22 29 20 8 5 7 21-21 29 20 6 9 5 36-29 27 20 7 5 8 20-25 26 20 6 6 8 26-24 24 20 6 5 9 23-32 23 21 5 6 10 23-37 21 20 6 5 9 26-29 23 20 4 7 9 17-26 19 21 4 6 11 22-38 18 20 4 3 13 22-39 15 21 2 5 14 17-37 11

LUCIANO SPALLETTI INTERNET

FIFA Pecat Jerome Valcke ZURICH (RP) – FIFA kembali menggelar aksi bersih-bersih dalam tubuh organisasinya. Kali ini, mereka resmi memecat Jerome Valcke. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Sekertaris Jenderal (Sekjen) FIFA itu, resmi dibebas tugaskan sejak kemarin. FIFA juga telah menunjuk Markus Kattner sebagai pengganti Valcke. ‘’Hubungan kerja antara FIFA dan Valcke sudah berakhir,’’ demikian pernyataan resmi FIFA lewat situs resmi mereka. “ Valcke sebetulnya sudah dikenai skors pada 17 SeptemJEROME VALCKE ber lalu. Dia dilarang terlibat dalam aktivitas sepak bola se- tiket Piala Dunia 2014 di pasar lama delapan tahun, karena gelap. “ dugaan membantu penjualan Komite Etik kemudian mem-

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

INTERNET

buka kembali kasus dugaan penggelapan tiket tersebut pada 7 Januari lalu. Hasilnya,

pria asal Prancis itu memang terbukti telah melanggar kode etik soal penyalah gunaan wewenang. ‘’Komite Darurat FIFA akhirnya memutuskan untuk memberhentikan Valcke,’’ ujarnya. “ Valcke memang sudah beberapa kali mencoreng nama baik induk organisasi sepak bola dunia tersebut. Mantan reporter televisi itu pernah dibebas tugaskan pada 12 Desember 2006. Dia dituding melakukan intervensi dalam negosiasi kontrak sponsor FIFA dengan perusahaan kartu kredit. Tapi, setahun kemudian dia kembali bertugas menjadi sekjen mendampingi Sepp Blatter.(apu/bas/jpg)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

14

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

Carlos Janji Bawa Neymar ke Bernabeu Laporan JPG, Madrid

REAL Madrid akan kembali memperkerjakan mantan Los Galacticos -nya. Setelah menunjuk Zinedine Zidane sebagai entrenador, kini mereka tengah mempertimbangan untuk Roberto Carlos. Mantan bek kiri Real itu kabarnya akan ditunjuk sebagai salah satu staf Zidane. Kebetulan, keduanya sempat berkolaborasi selama enam musim dari 2001 hingga 2006.

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Carlos membenarkan adanya pendekatan dari mantan klubnya. Pria yang dikenal dengan tendangan bebasnya itu, mengaku telah melakukan pertemuan dengan para petinggi klub.”Bakal menjadi kehormatan bisa bekerja dengan Real Madrid,” kata Carlos seperti dikutip AS. ”Aku sedang rehat selama beberapa hari. Pada Jumat nanti (15/1), aku bakal mengetahui masa

depanku,” tambahnya. Carlos menampik rumor kalau dia ditawari jabatan sebagai Direktur Olahraga. Sebab, dia hanya ingin menjadi asisten Zidane, atau menangani skuad junior di Real. Apalagi, posisi pelatih Real Madrid Castilla, sedang kosong sepeninggal Zidane. ”Aku hanya ingin belajar dari Zidane. Aku yakin bisa menyerap banyak ilmu darinya,” jelas Carlos yang saat ini menjadi playermanager di tim Indian Super

League, Delhi Dynamos, tersebut. Wawancara itu juga dimanfaatkan Carlos untuk memaparkan ”program kerjanya.” Tidak tanggungtanggung, Carlos berjanji akan membawa Neymar ke Santiago Bernabeu (markas Barcelona). Kegagalan Neymar memenangkan Ballon d’Or menjadi salah satu kunci bagi Carlos untuk membujuk Neymar. Sebab, Neymar bakal sulit memenangkan trofi individu

tersebut selama masih menjadi ‘’pelayan’’ Lionel Messi. ”Dia (Neymar) masih sangat muda. Sangat sulit jika dia harus bersaing sejak dini dengan Messi maupun Cristiano Ronaldo,” tutur Carlos. ”Namun, aku yakin, tahun depan Neymar bisa lebih bersinar lagi. Karena itu, jika presiden (Florentino Perez) mengizinkanku bergabung, aku bakal membawa Neymar,” janjinya.(apu/bas/das)

INTERNET

ROBERTO CARLOS

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

15

Pato Tak Sabar ke Inggris Laporan JPG, London

ALEXANDRE PATO INTERNET

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

MEROGOH kocek GBP 11 juta atau sekitar 221 miliar demi Alexandre Pato tidak akan membuat Liverpool merugi. Sebaliknya, klub yang berjuluk The Reds itu bakal mereguk untung dengan adanya Si Bebek dalam komposisi pemainnya. Sebagai striker bertipikal poacher, Pato bukan hanya jago mencetak gol. Pemain berusia 26 tahun tersebut punya kecepatan, pergerakan tanpa bola, dan dribbling bagus. Pato pun doyan menusuk pertahanan lawan dari sisi tengah. Tipikal permainan mantan pemain AC Milan itu pun semakin klop dengan gaya main Liverpool yang memanfaatkan sisi tengah pertahanan lawan. Bukan mengekspolitasi dua sisi sayap lawan dengan umpan-umpan silang. Dengan cederanya Daniel Sturridge dan Divock Origi plus belum membaiknya performa Christian Benteke, maka sudah seharusnya Liverpool memboyong Pato. Saat ini, Pato sedang dalam masa peminjaman Corinthians ke Sao Paulo. Rumor di media-media Inggris menyebut, Pato sudah tinggal sedikit lagi ter-

bang ke Premier League bersama Liverpool. Meski, pelatih Juergen Klopp masih enggan untuk membahasnya. ’’Saya hanya mau menjawab itu semua kalau sudah ada penanda tanganan kontrak,’’ ujarnya sebagaimana dikutip dari ESPN. Sepertinya Klopp mengatakan hal tersebut sebagai bagian dari strategi transfer. Sama seperti sikapnya dengan rencana transfer Liverpool lainnya. ’’Kalau saran pribadi saya, Anda tidak perlu mengikuti perkembangan soal Pato lagi,’’ lanjutnya. Pato sendiri sudah menyatakan keinginannya kembali ke Eropa dan ke Premier League. Kali terakhir dia merasakan serunya kompetisi Eropa itu pada 2012-2013 bersama Milan. ’’Suatu hari, saya ingin pergi ke Premier League. Dan, sekarang saya siap untuk tantangan itu,’’ ungkap Pato dalam wawancaranya dengan The Telegraph di London sebulan lalu. Dua tahun pergi dari hingar bingar kompetisi Eropa sudah membuat dia rindu. Memori menjadi mesin gol Rossoneri dalam Serie A musim 2008 hingga 2011 ada dalam pikirannya. Total, 63 gol dia kumpulkan dalam

enam musim bersama Milan. Bersamanya Milan meraih scudetto pada 2010-2011 dan Piala Super Italia 2011. ’’Saya ingin menulis cerita baru lagi di Eropa. Bisa memenangi kompetisi, lalu bermain lagi di Liga Champions. Saya inginkan cerita yang baik,’’ tuturnya. Cerita yang baik karena dia belum pernah mengangkat trofi juara di Liga Champions. Masalahnya, Pato bukan pemain dengan fisik kuat. Pato juga rentan cedera. Berdasarkan data Transfermarkt, dalam kurun waktu dua musim di Milan dia lebih banyak masuk dalam daftar perawatan. Musim 2010-2011 dia jalani dengan lima kali cedera dengan cedera di otot tendon yang paling parah. Lalu, musim berikutnya cedera hamstring yang jadi hantu baginya. Dari enam kali cedera dalam satu musim, total 101 hari dia habiskan dengan cedera hamstring. Hanya, Pato meyakinkan fisiknya tidak akan seringkih sebelumnya. ’’Saya sudah memahami tubuh saya sekarang. Saya akan jauh lebih baik dari tahun-tahun lalu,’’ tegasnya.(ren/bin/ham/ das)

PAUL POGBA INTERNET

Pogba Bangga Satu Tim Messi TURIN (RP) - Terungkap sudah siapa sebetulnya pemain idola Paul Pogba. Gelandang Juventus dan Timnas Prancis itu mengaku sangat mengagumi Lionel Messi. Begitu kagumnya, dia merasa bangga bisa satu tim dengan Messi. Keduanya disatukan dalam skuad FIFA FIFpro World XI 2015. Pogba dan Messi masuk dalam deretan sebelas pemain terbaik versi FIFA dalam formasi 4-3-3. Bentuk kekaguman lainnya adalah, Pogba selalu memasukkan Messi dalam tim editannya sendiri ketika bermain PlayStation. ”Itu (masuk FIFPro) adalah impianku. Tapi, dicantumkannya namaku bukan berarti tugasku selesai,’’ ujar Pogba kepada Reuters. ‘’Sebab, aku masih ingin terus berusaha hingga menjadi finalis Ballon d’Or,” jelasnya. ”Aku tak hanya ingin bisa berhadapan dengan Messi di lapangan. Tapi juga

menyamai level permainannya,” lanjut eks pemain Manchester United tersebut. Sebelum pesta penganugerahan gelar Ballon d’Or di Zurich kemarin, Pogba sempat dimintai tanda tangan oleh sejumlah fans. Nah, Pogba tampak antusias ketika ada fans yang menyodorkan jersey Barcelona untuk ditanda tangani. Momen itu kemudian memunculkan spekulasi kalau Pogba tertarik untuk bergabung dengan Barcelona. Pogba hanya tersenyum menanggapi spekulasi itu. ”Itu (menandatangani kostum) tidak ada sinyal apa-apa,” tutur Pogba seperti dilansir Mediaset.(apu/bas/jpg)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


16

TOTAL SPORT

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

Tinju Tetap Kejar Kuota JAKARTA (RP) - Pelatnas tinju Indonesia diawal tahun ini seakan mati suri. Demikian adanya karena mereka belum mendapatkan kepastian Surat Keterangan Satlak Prima siapa saja atlet yang masuk dalam kerangka pelatnas 2016. Padahal di tinju, masih ada peluang buat petinju nasional untuk bisa lolos ke Olimpiade 2016. Sekjen PP Pertina Martinez dos Santos menjelaskan, pihaknya sampai saat ini belum berkenan untuk memanggil kembali atlet tinju pelatnas. Wajar, karena tanpa SK, PP Pertina tidak mau gambling jika harus bertaruh dan MARTINEZ tekor dalam menggelar pelatnas. DOS SANTOS "Sebelum ada SK baru kami juga tak berani panggil teman-teman atlet," kata Martinez. Menurutnya, ada dua iven yang bisa dimaksimalkan untuk mengejar kuota. Di antaranya yakni Pra Olimpiade Zona Asia Oceania di Cina 23 Maret hingga 3 April 2016. Tiga kuota setidaknya diperebutkan setiap nomornya. "Minimal peraih perunggu bisa lolos ke Olimpiade," sebutnya. Saat ini Indonesia punya sekitar 10 petinju yang bisa dimaksimalkan. Salah satunya yakni Kornelis Kwangu Langu, ataupun Farrand Papendang. Selain di pra Olimpiade di Cina petinju Indonesia masih bisa dimaksimalkan pada World Championship 2016 di Baku, Azerbaijan Juni 2016. Peluang di World Championship rupanya akan lebih besar. Karena ada lima slot petinju yang akan diperebutkan. Artinya lima besar setiap nomor akan lolos ke Brazil. "Yang membuat peluang lebih besar adalah karena jawara di zona masing-masing tidak akan turun," bebernya. Sementara itu, Husni Ray, salah satu pelatih Pelatnas tinju menyayangkan belum berjalannya pelatnas tinju. Sepulang dari Kuba akhir tahun lalu, praktis latihan petinju pelatnas tidak lagi tersentralisasi di Senayan. Mereka kembali ke sasana masing-masing dengan harapan kondisi mereka tetap terpantau. "Tetapi bagaimanapun, sentralisasi pelatnas harus kembali berjalan, karena peluang anak-anak masih terbuka buat ke Olimpiade," katanya. Padahal menurut dia, hasil tryout di Korea Selatan dan Kuba akhir 2015 lalu cukup signifikan dalam progres perkembangan petinju pelatnas. Menurutnya, waktu yang mepet harus bisa dimaksimalkan untuk menggelar pelatnas kembali. Harapannya, akan ada wakil tinju Indonesia yang tampil di ajang multievent empat tahunan level dunia tersebut.(nap/ jpg)

GREGORIA MARISKA

Perpaduan Senior-Junior Skuad Indonesia di Piala Thomas dan Uber

MARIA SHARAPOVA

Sharapova Fit Sepenuhnya untuk Australia Terbuka MELBOURNE (RP) - Maria Sharapova siap menghadapi tantangan di Australia Terbuka. Petenis cantik asal Rusia itu mengaku sudah pulih sepenuhnya dari cedera yang sempat mengganggunya. Sharapova sempat mengalami cedera ringan di lengan bagian bawahnya. Cedera tersebut memaksa Sharapova untuk mundur dari Brisbane International pekan lalu. Sharapova mengaku kini dirinya telah pulih sepenuhnya dari cedera yang sempat mengganggunya. Petenis peringkat empat dunia itu sudah tiba di Melbourne untuk mempersiapkan diri jelang Australia Terbuka yang akan mulai bergulir pada 18 Januari mendatang. "Cedera itu sedikit jadi hambatan tapi kabar baiknya adalah saya sudah sehat tiga hari ini dan semua sedang memainkan turnamen lain jadi saya punya banyak waktu di lapangan yang sangat menguntungkan," ujar Sharapova. Sharapova bukan satu-satunya petenis yang sempat diragukan akan tampil di Australia Terbuka karena diganggu cedera. Beberapa petenis top lainnya seperti Serena Williams, Simona Halep, dan Garbine Muguruza mundur dari turnamen yang mereka ikuti pekan lalu demi menjaga kondisi jelang Australia Terbuka. ‘’Saya pikir semuanya melihat gambaran luasnya dan itu adalah satu hal yang saya pikirkan -- Anda ingin melakukan apa yang Anda mampu untuk sehat dan ambil bagian dalam grand slam jadi kadang itu adalah keputusan yang harus dibuat," katanya.(int/eca)

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

JONATAN

Laporan JPG, Jakarta

PBSI kembali memberikan kepercayaan kepada pebulutangkis muda untuk membela skuad Merah-Putih di ajang kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber 2016. Nama-nama

seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fitriani, dan Gregoria Mariska masuk dalam daftar tim Indonesia yang akan berlaga di Hyderabad, India, pada 15-21 Februari 2016. Keberadaan pemain muda di tengah-tengah tim diharapkan dapat memberikan nilai tambah untuk mereka dalam memperkaya pengalaman dan meningkatkan jam terbang di turnamen kelas dunia. “Tim kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016 merupakan perpaduan antara pe-

main muda dan senior. Ini akan menambah pengalaman dan sekaligus ujian bagi pemain muda. Selain itu, pemain muda juga dapat menguji kemampuan dan mental mereka di sektor beregu,” ujar Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan. Berbeda dengan dua tahun lalu, di mana kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber tidak dimainkan, kali ini kembali dilangsungkan. Bukan cuma ajang mencari tiket ke putaran final Piala Thomas dan Uber, namun kualifikasi Piala Tho-

mas dan Uber ini juga menjadi sumber untuk berburu poin bagi mereka yang ingin berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. “Cina yang merupakan tuan rumah dan Jepang yang juara bertahan sepertinya akan ikut kualifikasi, karena pemainpemainnya ingin mendapatkan poin ke olimpiade,” ujar Chef de Mission tim kualifikasi Piala Thomas dan Uber Indonesia Achmad Budiharto. “Kami mau hasil yang terbaik di kualifikasi, karena ini memengaruhi seeding di putaran

final Piala Thomas dan Uber. Lawan-lawan terberat masih dari tim Cina, Korea, Jepang,” ungkap Budiharto. Lebih lanjut, Budiharto juga berharap tim Piala Thomas dan Uber Indonesia dapat mencontoh semangat juang tim Piala Thomas Jepang yang dua tahun lalu berhasil merebut trofi tersebut dari tangan Cina dan tampil on fire. Jelang Piala Thomas dan Uber 2016, tidak diadakan simulasi maupun training camp di luar kota seperti dua tahun lalu, mengingat padatnya turnamen yang mesti diikuti atlet.(bam/ eca)

PB Cabor Olimpiade Tunggu Kepastian Anggaran JAKARTA (RP) - Satlak Prima baru di bawah nahkoda Achmad Sutjipto sebagai kepanjangan tangan Kemenpora mulai menjalankan aksinya. Mulai pekan lalu, mereka sudah menjalankan tes holistis untuk 10 cabor Olimpiade hingga 22 Januari 2016. Dalam perkembangan yang sama, Sutjipto menggaransi tidak akan ada ceritanya keterlambatan dana buat atlet pelatnas. Di antaranya termasuk, uang saku, dan uang akomodasi (penginapan dan makan). Dia mengatakan batas akhir buat Satlak Prima adalah setiap tanggal 7 setiap bulannya. ‘’Maksimum atlet sudah menerima anggaran tersebut sebelum tanggal 7," terangn-

ya kepada wartawan di Kantornya, PP ITKON, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1). Menurut dia, upaya tersebut sebagai wujud memaksimalkan peran dan fungsi Satlak Prima yang kerap "bentrok" dengan PB terkait masalah anggaran pelatnas. Sebenarnya, anggaran Satlak Prima Olimpiade diakui Sutjipto sudah ada. Yang jadi masalah adalah, tidak semua cabor Olimpiade sudah menyerahkan pengajuan detail anggaran masingmasing. Selain itu, Satlak Prima juga menghendaki adanya program latihan cabor yang selanjutnya disinkronisasi de-

ngan tim sports science mereka. ‘’Kami akan mengupayakan supaya tidak ada lagi reimbursement dari PB," lanjutnya. Artinya, setiap pengajuan anggaran PB terkait improvisasi pelatnas masingmasing akan dibayar kontan. Dengan catatan, administrasi yang disertakan juga harus klir. Sejauh ini, anggaran untuk Satlak Prima sepanjang 2016 adalah Rp570 miliar. Dana tersebut nantinya diharapkan bisa terserap lebih banyak untuk pengembangan dan pembinaan prestasi atlet pelatnas.

Tetapi, yang dirasakan sejumlah cabor rupanya tidak sama dengan yang diharapkan Satlak Prima. Misalnya, untuk menjalankan pelatnas sepanjang Januari 2016, sejumlah cabor seperti angkat besi dan panahan harus nombok untuk menutupi tidak adanya anggaran. Karena setelah sebulan semua anggaran baru bisa dibayarkan Satlak Prima. "Bersyukur kalau memang akan cair setiap tanggal 7, kami tunggu saja 7 Februari nanti," terang Alamsyah Wijaya, manajer pelatnas angkat besi. Perlu diketahui untuk menjalankan roda pelatnas selama Januariini,PBPABBSIharusnombaksekitarRp270juta."Jumlahitu

belumtermasuktransportasi,nutrisidantambahanmakanan,serta suplemen," bebernya. Terpisah, Sekjen PP Perpani Alman Hudri mengatakan, pihaknya juga mendapat respon positif terkait program kerja yang mereka siapkan di tahun ini. Terlebih lagi, Olimpiade juga masuk dalam proyeksi Olimpiade 2016. Tercatat saat ini sudah ada dua wakil mereka yang lolos ke Brazil. Di antaranya, Riau Ega Agatha dan Ika Yuliana Rochmawati. "Meski harus tekor dulu, yang penting kepastian anggaran bisa cair tepat waktu," sebutnya. Selain itu, kepastian siapa saja atlet panahan yang masuk SK pelatnas juga terus dikejar untuk kepastian tryout ke luar negeri.(nap/jpg)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


TOTAL SPORT

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

Hari Ini, Hasil Seleksi PPLP dan PPLM Diumumkan PEKANBARU (RP) - Setelah menggelar seleksi atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) serta calon atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) pada akhir 2015, Unit Pelaksana Teknis PPLP Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau berencana mengumumkan hasil seleksi atlet, Kamis (14/1) siang. Menurut Kepala UPT PPLP Dispora, Kaifi Azmi, dari 600 peserta yang mengikuti seleksi pada Desember 2015, 371 atlet di antaranya dipastikan lolos masuk PPLP atau PPLM. Sehingga atlet yang lolos bisa segera mengikuti program pelatihan yang diikuti. Hal senada juga diucapkan Tim Seleksi Atlet UPT PPLP Iskandar. Menurutnya, peserta seleksi merupakan atlet-atlet terbaik dan berpotensi untuk meraih medali. Bahkan atlet lama yang juga mengikuti seleksi juga ada yang tersingkir. Ditambahkannya, atlet lama yang tersingkir karena mereka selama ini kurang berprestasi dan tidak terdapat peningkatan berarti, sehingga harus diganti dengan atlet yang lebih berpotensi. ‘’Atlet lama ada yang kita coret. Sebab dari laporan pelatihnya, tidak terjadi peningkatan lagi dalam latihan, makanya harus diganti dengan atlet yang lebih baik,’’ jelas Iskandar. Namun meskipun terdapat beberapa atlet yang dicoret, Iskandar mengatakan, jumlahnya tidak terlalu banyak. Di mana kebanyakan atlet lama yang dicoret hanya karena sudah hampir tamat.(luk)

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

17

SMA Mutu Siap Beri Kejutan Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

TIM basket putra SMA Muhammadiyah 1 (SMA Mutu) menargetkan lolos semifinal pada kompetisi Riau Pos- Honda HSBL 2015-2016 seri Pekanbaru. Laga pertama yang mereka lakoni dengan menghadapi SMAN 9 Pekanbaru akan dijadikan ajang pembuktian tim. Pelatih SMA Mutu Suryo

Pranoto mengungkapkan, hingga kini pihaknya terus mematangkan persiapan tim. Bahkan persiapan nyaris mencapai 100 persen, sehingga mereka benar-benar siap untuk bertarung di laga perdana yang digelar di di Gelora Senapelan, Jumat (15/1). ‘’Secara umum kami sudah siap untuk bertanding. Mudah-mudahan di laga perdana tidak mengalami kesulitan berarti, sehingga bisa melaju ke

laga berikutnya,’’ ujar Suryo. Di samping mematangkan persiapan tim, Suryo mengakui jika pendukung tim seperti tim dancer dan penonton juga menjadi faktor penting kesuksesan tim. Sehingga mereka juga memaksimalkan koordinasi dukungan agar tim tetap bersemangat selama bertanding di lapangan. Pada laga pembuka Riau Pos- Honda HSBL 2015-2016 seri Pekanbaru, putra SMAN

9 Pekanbaru akan berhadapan dengan SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru di laga ketiga. ‘’Sedangkan pada laga pembuka akan SMAN 6 Pekanbaru akan berhadapan dengan SMAN 2 Pekanbaru. Selanjutkan disusul dengan laga tim basket putri SMA Darma Yudha melawan SMAN 14 Pekanbaru,’’ jelas Project Manger Riau Pos-Honda HSBL 20152016, Irjon Suera.

Dijelaskannya, laga yang digelar merupakan laga hidup mati. Sehingga kedua tim yang berlaga harus tampil sebaik mungkin agar bisa melaju ke babak berikutnya. Di samping itu, setiap tim yang tampil juga wajib didampingi tim dancer. Sehingga persiapan yang dilakukan tidak hanya kepada tim basket, tetapi juga tim dancer dan dukungan penonton di luar lapangan.(eca)

IKPTB Gelar Turnamen Bulutangkis

ACIAN KOMPAS

PEKANBARU (RP) - Menyambut Tahun Baru Imlek 2567 yang jatuh pada 8 Februari 2016, Bidang Olahraga Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKPTB) akan menggelar Turnamen Bulutangkis Gong Xi Fa Cai Cup 2567 pada 15-17 Januari 2016 di GOR Angkasa Badminton Centre (GOR ABC) di Jalan Angkasa-Pekanbaru (lokasi HASH Food Court). Pada turnamen ini panitia menyiapkan hadiah berupa uang tunai, buah jeruk Imlek dan voucher

tunai. Ketua Bidang Olahraga IKPTB Akiong Plasma mengatakan, turnamen ini merupakan iven yang pertama kali diadakan dan diharapkan dapat menjadi agenda tahunan. ‘’Turnamen bulutangkis ini merupakan salah satu agenda rutin di samping iven IKPTB Cup yang diselengarakan setahun sekali dalam rangka menyambut HUT IKPTB,’’ katanya. Ditambahkannya, di samping turnamen bulut-

angkis, IKPTB juga setiap tahunnya mengadakan bakti sosial pembagian sembako kepada masyarakat dan anggota IKPTB yang prasejahtera di Bengkalis, Sungai Pakning dan Sungai Apit tentunya juga kepada anggota IKPTB yang berdomisili di Kota Pekanbaru. Iven ini merupakan agenda rutin IKPTB setiap tahunnya dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek. Ketua Panitia Gong Xi Fa Cai Cup 2567 Acian Kompas

mengatakan, pihaknya telah menerima 114 peserta yang terdiri dari anggota IKPTB dan tamu undangan khusus. Di mana pada pertandingan tersebut akan di bagi dalam 3 kategori. ‘’Pertandingan ini menggunakan sistem setengah kompetisi yang terbagi dalam 8 grup yaitu grup A hingga H, dari 8 grup terdapat beberapa tim dengan total 24 tim. Juara grup masing-masing grup akan melaju ke babak selanjutnya,’’ ujarnya.(ksm)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

18

KAMIS, 14 JANUARI 2016

RUBEN ONSU

Bayar Telur dan Nasi Rp500 Ribu PRESENTER Ruben Onsu mungkin tak akan pernah lupa pengalamannya berlibur ke Korea bersama istri tercinta Wenda. Sadar bahwa makanan di Korea kurang bersahabat dengan mulutnya, bapak satu anak ini sudah mempersiapkan berbagai makanan yang pastinya sulit untuk didapatkan di sana. Di antaranya ialah krupuk, sambal, terasi, mi instan dan beberapa makanan ringan maupun bumbu-bumbu masak lainnya. “Kami bawa persediaan makanan gak begitu banyak, makanya diirit-irit makannya,” ungkap Ruben. Karena stok makanan sudah habis, Ruben akhirnya memesan nasi putih dan telur ceplok di hotel untuk sarapan. Saat hendak meninggalkan hotel tersebut, Ruben begitu kaget melihat harga makanan yang dia pesan. Sebab, dia harus membayar Rp500 ribu untuk makanan yang ia pesan saat itu. “Pesan nasi putih dan telur ceplok Rp500 ribu, luar biasa kan. Cuma nasi putih sama telur padahal. Duh bikin sakit hati. Kata Wenda Rp500 ribu, bisa buat ceplokin telur se-truk ke muka gue,” kenang Ruben.(chi/ jpnn)

INTERNET

SITI NURHALIZA

Senang Bakso dan Rendang PENYANYI Siti Nurhaliza kerap tampil di Indonesia. Menurut dia, ada dua hal yang membuatnya rindu untuk kembali ke Indonesia. “Selain daripada peminat-peminat, saya sudah pasti makanannya,” kata Siti saat ditemui di ‘’Konser Raya 21 Indosiar untuk Indonesia’’ di Istora Senayan, Jakarta, Senin (11/1). Wanita 37 tahun ini mengaku memiliki hobi makan. Ada dua jenis makanan di Indonesia yang menjadi favoritnya. “Saya suka nasi padang sama bakso,” ucap Siti. Untuk nasi padang, istri Datuk Khalid Mohammad Jiwa itu sangat menyukai daging rendang. “Itu enak banget,” ucapnya. Memang makanan favoritnya juga ada di Malaysia. Namun, menurut Siti, cita rasanya berbeda. “Beda dengan masakan di sini (Indonesia),” ungkapnya.(gil/jpnn)

KAPANLAGI.COM

KULINER UNIK

Modal Nekat, hanya 4 Tenda dan Kehujanan SETIAP usaha kuliner yang besar tak jarang dimulai dari modal yang kecil. Tidak mudah menempati posisi ini tapi dengan kegigihan bukanlah tidak mungkin. Hal ini dibuktikan oleh Bara AlAziz, pemilik Travelmie di Tangerang. Bara menceritakan perjalanan usaha kulinernya yang dimulai dengan bermodalkan nekad. Pria kelahiran 13 Mei 1990 ini mengatakan awal mendirikan us-

aha berkonsep urban camping ini modalnya sangat minim. “Dulu kepikiran mau buka usaha ini tapi modalnya enggak ada tapi nekad. Akhirnya kita berani buka dengan 4 tenda, 4 meja dan 1 gerobak, itu di depan showroom dan selalu kehujanan tiap hari karena kita buka Desember,” kenang Bara saat ditemui Okezone di kedainya. Bukan hanya fasilitas yang terbatas, menu makanan yang ditawar-

kan juga sangat sederhana yakni hanya berupa mi instan. “Dulu jualannya cuma mi instan makanya namanya Travelmie bukan Travelfood. Padahal sekarang menunya sudah banyak,” tambah Bara. Kegigihan dan optimistis yang tinggi membuat Bara dan kedua rekannya, Masruri Abdullah dan Mutiara Sufi akhirnya membuahkan hasil. Usaha yang baru berjalan selama enam bulan kemudian berpindah lokasi ke Jalan Kisamaun,

Pasar Lama Tangerang mulai Juni 2015. Di tempat baru ini, Travelmie kini sudah terlihat lebih layak dan rapi. Jumlah tenda yang disediakan untuk menyantap makanan juga cukup banyak yakni sekitar 22 tenda serta tambahan meja dan kursi. “Lebih rapi sekarang, kalau hujan juga nyaman. Kapasitas sekarang bisa tampung sampai 100 orang,” pungkas Bara ditutup senyum ramah.(int/wws)

INTERNET

Jangan Campur Alpukat dengan Susu ALPUKAT dikenal sebagai buah yang memiliki kandungan lemak nabati yang bagus untuk kesehatan. Pecinta alpukat, perhatikan bahan apa saja yang tak boleh dicampur saat makan alpukat. Anda pasti kerap melihat buah alpukat dijadikan campuran dalam es campur atau sop buah. Ternyata ada bahan yang tak direkomendasikan untuk dijadikan pelengkap saat makan buah berdaging hijau ini. Chef selebriti Budi Sutomo mengatakan kandungan lemak dalam alpukat cukup tinggi sebaiknya jangan dimakan dengan bahan yang juga berlemak tinggi. “Lemak alpukat sudah sangat tinggi, apalagi pada alpukat mentega. Jangan campur dengan makanan berlemak juga atau makanan yang merusak lemak,” kata Chef Budi. Makanan berlemak yang dimaksud Chef Budi misalnya adalah susu kental manis. Banyak orang yang suka dengan alpukat yang dicampur susu kental manis, rasanya memang enak

REDAKTUR: EDWIR

tetapi ternyata ini tidak bagus dan malah menghilangkan manfaat dari buah alpukat. “Orang kita kan senangnya makan alpukat pakai susu kental manis dan gula. Susu dan gulanya banyak, ya sudah kandungan gizi alpukatnya kalah,” jelas pria ramah yang juga penulis buku ini. Sebagai alternatif, Chef Budi menyarankan makan alpukat dengan campuran madu. Jumlah madu yang ditambahkan juga secukupnya saja, misalnya satu sendok teh untuk satu buah alpukat.(int/wws)

INTERNET

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


SANG JUARA GEMAR MEMBACA

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

SOAL DAN SOLUSI DIDUKUNG OLEH:

Sukseskan Gerakan Literasi di Riau

19

GANESHA TheOPERATION King of The Fastest Solution

MINGGU INI grup a

63 POIN

25 POIN

Yosua Christian Fanuel S

Kinanti Maharani

SDN 42 Pekanbaru

SD Filadelfia Pekanbaru

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Salsabila Nafisah Gusffy Ahmad Andra Lesmana Ayesha Nurazky Algerie Elsha Deviyanti Salsabila Nur Azizah Aisyah Wanda Lestari Aliya Nasheeta Sugiarto Allyah Shiera Gunawan Andien Setya A Anggun Arabella Rahmadhani P Cindy Aurelia Tania Fauzan. AF Nadya Prischa Aufa Reggidya Elsa Serena S Tria Lianov Akbar Wahyu Illahi Aulia Zhafira Auryn Vania Winatan M.Fattah Putra Perdana Nadzira Febriani Adinda Syafira Ariani

13 POIN

Nazhif Brilian

SDN 42 Pekanbaru JUMLAH POIN

SD An Namiroh 3 Pekanbaru SDN 2 Pekanbaru SDN 112 Pekanbaru SDN 148 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 75 Pekanbaru SDN 184 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 164 Pekanbaru SDN 114 Pekanbaru SDN 138 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi SD Santa Maria Pekanbaru SDN 180 Pekanbaru SDN 169 Pekanbaru SDN 147 Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 158 Pekanbaru

9 8 6 6 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3

PEMASARAN RIAU POS

MELATIH: Kepala SDN 66 Syamsiar SPd dan guru saat melatih siswa peserta Sang Juara, beberapa hari lalu.

Peringkat 1 Tryout Uji Cerdas Laporan SITI AZURA, Pekanbaru siti-azura@riaupos.co.id

TRYOUT Sang Juara Uji Cerdas yang diadakan pekan lalu menjadi momen yang tak terlupakan bagi SDN 66 Pekanbaru. Terang saja, dari 100 murid yang berlaga di kelompok dua, siswa dari SD yang

grup B

berlokasi di Jalan Imam Munandar berhasil duduk di peringkat pertama. Siswa tersebut Akhlaqul M Fadwa. Kepala SDN 66 Syamsiar SPd mengaku senang sekaligus haru. “Kami tidak menyangka salah satu siswa kami bisa meraih nilai tertinggi dalam Uji Cerdas mengalahkan 99 siswa berprestasi lain-

nya. Ini tentu menjadi sesuatu yang membanggakan bagi sekolah,” ungkapnya. Namun, sekolah belum merasa puas sampai di situ saja. Ke depan, mereka menargetkan untuk menjadi posisi pertama di babak final nanti dan berangkat ke Jakarta. ‘’Melihat hasi uji coba ini kami optimis SDN 66 bisa

terus melaju ke babak selanjutnya dan bertengger di posisi pertama. Mental siswa terus kami perkuat. Latihan kepada siswa juga akan terus kami tingkatkan demi hasil yang lebih memuaskan,” ungkapnya. Sementara itu, Akhlaqul mengaku senang dan juga tak menyangka. Ia menuturkan,

saat Uji Cerdas ia mencoba untuk memberikan jawaban terbaik dan mencoba benarbenar membaca soal. “Kuncinya kita harus tenang dan fokus saat mengerjakan soal. Jangan terburu-buru. Walaupun lolos ke semifinal, saya akan tetap rajin membahas soal bersama guru di sekolah,” jelasnya.(eca)

SMP Yabri Targetkan Masuk 10 Besar 46 POIN

15 POIN

Zaskia Ramadhani

Hesti Novia

SDN 76 Pekanbaru

SD Muhammadiyah 3 Ug

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Arva Riandika Angelin Loiwanta Yusuf Zainal Arifin Angelline Alwi David Surya Dinata Friska Adika Laida Amelia Kartika Dewi Brizky Ananta Cynthia Felice Tio Hafiz Alfa Risyi Ify Yedija Salem Mayada Putri Mingka Windi Yulia Safitri Zaskia Aulia Rahman Anela Danish Ara B Ranashahira Reztaputri Gatri Alhana Yazhari W Grania Sultanah Asri Habiba Uswatun Hasanah Halfa Alesya Aurellia Latif Fauzi Assalam Gusmiati Zahra

12 POIN

Naila Sabbihisma Yusa SDN 158 Pekanbaru JUMLAH POIN

SD An Namiroh Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 147 Pekanbaru SDN 83 Pekanbaru SDN 164 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 159 Pekanbaru SD Kusuma Harapan Bangsa SDN 112 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 79 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi SDN 166 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 143 Pekanbaru SDN 17 Pekanbaru SDN 90 Pekanbaru SDN 111 Pekanbaru

11 7 7 6 6 6 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 2

PEKANBARU (RP) - Ajang Gerakan Gemar Membaca yang ditaja Riau Pos bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau menjadi ajang yang ditunggu-tunggu sekolah dan para siswa-siswi. Buktinya, perhatian khusus ditunjukkan SMP Yabri yang terletak di Jalan KH Nasution, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukitraya. Wakil Kepala SMP Yabri Pirut SPd mengatakan, pihaknya menargetkan anakanaknya masuk sepuluh besar dalam acara nanti. “Ya, Kami akan targetkan masuk sepuluh besar dalam acara ini,” ungkapnya.

Ayo dukung teman kamu untuk jadi pemenang di SANG JUARA dan GERAKAN GEMAR MEMBACA. Caranya: Isi kupon dukungan di bawah ini dan kirimkan kembali ke Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam atau ke Riau Pos di Jl. Ahmad Dahlan No. 14-E Sukajadi. Dukungan juga boleh dari orang tua, keluarga dan pihak sekolah. Disediakan hadiah 2 [Dua] Smartphone Android dan voucher belanja senilai @Rp500.000,untuk 10 pemenang.

KUPON DUKUNGAN menuju semifinal

SAKIMAN/RIAU POS

Selain itu, ia juga berharap semoga lomba yang dilakukan Riau Posituterusberkelanjutan.

Difa Nasywa Budi Ghafara

SD Muhammadiyah 3 Ug

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

65 POIN

M Abrar Nafisyah

SDN 39 Pekanbaru

Mutiara Syakira Wahyu A Aninda Putri Liyana Maisaroh Nurlaila Bima Wicaksana Nabila Indira Hapsari Olivia Prastika Putri Vira Azzahra Dinda Kansa Atika Iveline Renata Aqila Ridha Putri Steven Setiawan Sundy Puspaning Arum Aulia Khoirunnisa Q Ismi Azizah Jocellyn Stella Mutiara Putri Mutiarani Asyifa Chamila Dzikra Hardizen Nadia Novitriarhamar K Nayla Sarlita Safran Siti Aisyah

17 POIN

Rahayu Rahmadani

SDN 42 Pekanbaru JUMLAH POIN

SDN 20 Pekanbaru SDN 109 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 148 Pekanbaru SDN 158 Pekanbaru SDN 180 Pekanbaru SDN 181 Pekanbaru SDN 43 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SD Darma Yudha Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 37 Pekanbaru SDN 121 Pekanbaru SDI As Shofa Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 112 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDIT Darel Hihmah SDN 113 Pekanbaru SDN 111 Pekanbaru SDIT Insan Utama Pekanbaru SDN 88 Pekanbaru

15 14 7 6 6 6 6 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3

“Harapannya lomba ini tetap terus dilaksanakan karena lomba ini akan men-

ingkatkan kreativitas siswa serta keahlian siswa yang terpendam,” jelasnya.(m)

Juara 1 Tahfiz Alquran Tingkat Provinsi

grup C

113 POIN

UNTUK SISWA/I:

FOTO BERSAMA: Wakil Kepala SMP Yabri Pirut SPd foto bersama siswa di halaman sekolah, Selasa (12/1/2016).

SAKIMAN/RIAU POS

BERSAMA HUMAS: Fikri Ruriandy Aufi foto bersama Wakil Humas SMA As Shofa Vera Kalsum SPd, Rabu (13/1/2016).

PEKANBARU (RP) - Postur tubuh begitu tegap dan tinggi, namun siapa sangka Fikri Ruriandy Aufi (17) adalah seorang penghafal Alquran yang andal. Saat diwawancarai pria yang bertempat tinggal di Jalan Imam Munandar ini ternyata mendapatkan kecepatan menghafal Alquran itu sejak dari Sekolah Dasar (SD). Atas kegigihannya itu, siswa SMA As Shofa telah banyak meraih prestasi di ajang bergengsi, yakni Lomba Tahfiz Alquran

tingkat kecamatan, kota dan provinsi. “Alhamdulillah, ke depannya saya akan terus melatihnya,”ugkapnya. Ia pun bercita-cita setelah tamat dari sekolah nanti akan mendirikan rumah tahfiz. “Ya, niat saya, mau mendirikan rumah tahfiz,” jelasnya. Di lain sisi, ia juga bercerita, pertama kali dalam menghapal Alquran tersebut memang agak susah, namun tekatnya yang kuat, akhirnya tercapai juga.(m)

NAMA SD: LOMBA DIIKUTI: GRUP/KELOMPOK NAMA PENGIRIM: NOMOR HP/TELPON: JADWAL UJI CERDAS Sang juara & LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA Penyisihan : Setiap Sabtu sampai 9 April Semifinal : 16 & 23 April 2016 Grandfinal : 30 April 2016 INFORMASI & PERTANYAAN: ABDUL HARIS [HP. 0823 8888 6271] AMRAN [HP. 0812 7686 2002

KUPON BERLAKU SAMPAI Jumat, 15 Januari 2016

grup D

60 POIN

Nicholas Putra Sidik SDN 36 Pekanbaru

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Raudhatul Fatihah Rizani Pauping Putri Oktavia Dekasani.S Dea Ananda Putri Inayah Saedina Pasla Ade Dermawan Aglia Kasih Agum Darwin Gebby Nur Hari Anti Lilik Ning Handayani Salsabila Zalfa Viola Meytia Winni Silfa Arina Isya Khoirunnisa Muhammad Rizky R Yuniza Himawarti Agung Mulya Perdana Ahmad Hizbullah Siddiq Febiayuj Nurliandra Raja M Hayuri Isrami Kayla Najwa Yonika

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

18 25 POIN POIN

Angeline SD Darma Yudha

16 23 POIN

Thessalonica Victoria SD Santa Maria

SDN 76 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi SDN 43 Pekanbaru SDN 158 Pekanbaru SDN 43 Pekanbaru SDN 138 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 70 Pekanbaru SDN 148 Pekanbaru SDN 75 Pekanbaru SDN 110 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDIT Darel Hihmah SD An Namiroh 3 Pekanbaru SDN 147 Pekanbaru SDN 68 Pekanbaru SDN 27 Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Ug SDN 65 Pekanbaru SDN 65 Pekanbaru SDN 114 Pekanbaru

JUMLAH POIN 21 14 9 6 6 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 2 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

20

KAMIS, 14 JANUARI 2016

Unilak Gelar Turnamen Antar-SLTA Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

UNIVERSITAS Lancang Kuning (Unilak) mengagendakan turnamen sepakbola antar pelajar Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) sederajat sePekanbaru dan sekitarnya pada 28 Januari 2016. Pendaftaran dibuka sejak Rabu (13/1) dan ditutup pada 22 Januari mendatang.

Ketua Panitia Pelaksana, Jufrinata mengatakan turnamen ini bertujuan mempromosikan Unilak sebelum masuk tahun ajaran baru. ‘’Dalam rangka penerimaan mahasiswa baru maka kami menggelar Unilak Cup 2016,’’ ujar Jufrinata yang juga menjabat sebagai Pengelola Kegiatan dan Sarana Olahraga Mahasiswa Unilak, kemarin. Panitia menetapkan pemain yang ikut turnamen ini hanya ber-

status pelajar dan membela sekolahnya. Pendaftaran bisa dilakukan via telepon dengan penghubungi Jufrinata di contact person 085265914699. ‘’Peserta dibatasi untuk 20 tim,’’ ujar Jufrinata. Pertandingan digelar di Kampus Unilak Rumbai. Uang pendaftaran Rp250 ribu per tim. Panitia menyediakan hadiah trofi bergilir, trofi tetap dan uang pembinaan sebesar Rp5 juta buat tim juara. Runner up

diberikan uang pembinaan Rp3 juta. Peringkat tiga diberikan Rp2 juta dan topskor Rp500 ribu. Turnamen ini memakai sistem pertandingan setengah kompetisi. ‘’Selain untuk promosi Unilak, turnamen ini juga membantu PSSI Pekanbaru dan Riau memantau pemain berbakat buat Riau dan Pekanbaru,’’ ujar pria yang juga pelatih PS Unilak dan Pekanbaru Junior ini.(wws)

Raja Faisal Kantongi B AFC

RAJA FAISAL

PEKANBARU (RP) - Pembekuan PSSI oleh Kemenpora yang berdampak berhentinya kompetisi dan sanksi FIFA, tak membuat Raja Faisal patah arang untuk terus menuntut ilmu kepelatihan sepakbola. Pelatih kelahiran Sungai Guntung Indragiri Hilir ini baru saja mengikuti pelatihan sepakbola untuk mendapatkan lisensi B AFC di Malaysia. Mantan pelatih Persih Indragiri Hilir ini ikut kursus tersebut selama hampir sebulan di Selangor Malaysia, tepatnya sejak 28 November 2015 hingga 21 Desember 2015. Dengan demikian maka pria yang akrab dipanggil Oma ini menjadi pelatih PSSI Riau pertama yang ikut kursus lisensi lisensi B AFC. Jika sertifikatnya dikeluarkan AFC dalam waktu enam bulan ke depan maka Raja Faisal merupakan pelatih yang memiliki sertifikat tertinggi di Riau. Jika aturan baru dari PT Liga Indonesia tim kompetisi ISL harus dilatih pelatih lisensi B AFC maka Raja Faizal sudah siap pakai dan PSSI Riau tak perlu mencari pelatih luar Riau. Ketika ditemui Riau Pos, Raja Faisal mengaku akan membagi ilmu yang didapatkan dari Malaysia ini kepada pelatih yang ada kampung halamannya Indragiri Hilir. ‘’Kompetisi tidak bergulir jadi tak ada tim yang bisa dilatih. Untuk itu, saya akan berbagi pengalaman ini dengan menggelar semacam coaching clinic,’’ ujar pelatih kelahiran 19 Februari 1982 ini. Rencananya, coaching clinic tersebut digelar pertengahan bulan depan. ‘’Target saya, di setiap kecamatan ada satu pelatih, satu kelurahan ada satu pelatih hingga satu desa ada satu pelatih yang punya dasar melatih yang baik sehingga tercipta pemain sepakbola bagus dan tim bagus di Inhil,’’ ujar pelatih yang telah mengantongi lisensi C AFC pada 2013 lalu.(das)

Selain untuk promosi Unilak, turnamen ini juga membantu PSSI Pekanbaru dan Riau memantau pemain berbakat buat Riau dan Pekanbaru. JUFRINATA Pengelola Kegiatan dan Sarana Olahraga Mahasiswa Unilak

PT Liga Indonesia Undang Seluruh Pemilik Klub ISL Bahas Masa Depan Kompetisi 2016 JAKARTA (RP) – Hanya ada dua syarat yang bisa membuat PT Liga Indonesia bisa memutar kembali kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2016. Dua syarat itu adalah, pemerintah lewat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mencabut SK (Surat Keputusan) Pembekuan PSSI, atau PT Liga mendapat rekomendasi dari Tim Transisi PSSI. Bagi PT Liga, itu bukan syarat yang mudah untuk mereka dapatkan. Sebab, Menpora Imam Nahrawi belum menunjukan tanda-tanda untuk mencabut SK Pembekuan PSSI dalam waktu dekat. Begitu juga dengan syarat yang kedua, di mana PT Liga sendiri masih gengsi untuk meminta rekomendasi dari Tim Transisi PSSI karena sampai saat ini masih bergandengan tangan dengan PSSI. PT Liga sejatinya sudah pernah meminta rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) agar bisa menggelar kompetisi musim tersebut. Namun, BOPI menolak mengizinkan PT Liga untuk menggelar kompetisi sebelum mengantongi rekomendasi dari Tim Transisi PSSI yang dibentuk oleh Menpora untuk mengganti fungsi PSSI yang sedang dibekukan. Nah, untuk mematangkan kompetisi tersebut, PT Liga berencana membicarakan masa depan kompetisi itu dengan para pemilik klub peserta ISL. “Undangan sudah kami kirimkan ke semua owner klub. Sabtu (16/1) mendatang untuk memaksimalkan pemantapan rencana kompetisi musim baru nanti,” kata Sekretaris PT Liga Tigorshalom Boboy, lewat rilis resmi mereka. Menurut Tigor, dalam pertemuan dengan pemilik klub tersebut, agenda utama yang akan mereka bahas adalah perkembangan terkahir terkait arah kebijakan pemerintah dan kepastian masa depan kompetisi itu sendiri.

DENNI ANDRIAN/RIAUPOS

Salah satunya adalah langkah strategis yang harus ditempuh oleh PT Liga setelah tidak adanya rekomendasi dari BOPI. “Pertemuan itu sangat penting karena suara dari klub ISL sebagai pemegang saham mayoritas dari liga. Mereka sangat menentukan arah kompetisi ke depannya. Jadi, kami memang perlu membahas persiapan kompetisi ISL musim 2016 dengan mereka,” lanjut pria berdarah campuran Kupang Nusa Tenggara Timur dan Medan itu. Dalam perkembangan yang sama, mayoritas klub berharap PT Liga bisa memutar kompetisi yang telah menjadi harapan terbesar semua insan sepak bola tanah air itu. Namun, seandainya rencana itu tidak bisa dieksekusi, maka PT Liga diharapkan bisa menggelar kompetisi jangka panjang dengan format yang hampir mirip dengan kompetisi. “Konsepnnya memang turnamen, tapi pelaksanaanya seperti kompetisi dengan menggunakan sistem home and away, “ kata general manajer Arema Cronus Ruddy Widodo. “Jadi, persiapan tim juga bisa jangka panjang, kontrak antara manajemen dengan pemain juga bisa berlangsung dalam durasi lama,” usul Ruddy. Hal senada juga diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Glenn Sugita. Glenn berharap, selain satu turnamen dengan durasi jangka panjang, PT Liga juga bisa menggelar beberapa turnamen namun selalu bersambung dalam satu musim. “ Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyiasati kompetisi yang batal digelar,” kata Glenn. Sementara itu, Sekjend BOPI Heru Nugroho mengatakan, mereka sampai saat ini belum berubah pikiran terkait sejumlah syarat yang dibebankan kepada PT Liga tersebut. Terutama tentang harus mengantongi surat rekomendasi dari Tim Transisi PSSI. “ Kami masih dalam posisi awal. Tapi, tidak tahu lagi kalau ada perubahan kebijakan dari para atasan,” ujar Heru.(ben/jpg)

Pusamania Borneo FC Tetap Target Tiga Poin di Agus Salim JAKARTA (RP) – Membawa total 20 pemain ke Padang, Pusamania Borneo Football Club (PBFC) mengusung target tinggi. Tim besutan Kas Hartadi itu tidak hanya mengejar poin saat bertandang ke markas Semen Padang dalam pertandingan leg kedua babak semifinal Piala Jenderal Sudirman itu. Tapi, mereka menargetkan kemenangan dalam laga itu. Pelatih Pusamania Kas Hartadi mengatakan, target tinggi tersebut layak dia usung kepada tim besutannya. Itu setelah dia melihat performa Hamka Hamzah dan kawankawan yang sedang on fire setelah sukses mengkandaskan Semen

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Padang dengan skor telak 2-0 pada pertandingan leg pertama di Stadion Segiri, Samarinda, 10 Januari lalu. “Jadi, bukan karena kami berhasil menang besar di leg pertama lantas membuat kami harus bermain aman di leg kedua nanti. Bermain negatif dengan hanya bisa bertahan sambil melakukan counter attack bukan karakter kami,” kata Kas Hartadi. “ Kami juga akan bermain menyerang, bermain fight agar bisa memenangkan pertandingan itu,” ucapnya penuh keyakinan. Agar ambisi besarnya itu bisa terksekusi dengan sempurna,

mantan pelatih Sriwijaya ini mengungkapkan bahwa dia akan membawa semua pemain terbaik yang diturunkan dalam pertandingan leg pertama ke Padang. Rencananya, tim dengan julukan Pesut Etam itu akan bertolak ke Padang hari ini dengan membawa 20 pemain terbaik mereka. Sementara itu, pelatih fisik Pusamania, Jaino Matos menambahkan, kebugaran para pemain Pusam saat ini dalam kondisi puncak. Dengan begitu, dia mengatakan bahwa target tinggi untuk membawa pulang poin penuh dalam laga terakhir di babak semi-

final itu bukan sesuatu yang berat bagi tim asal Samarinda, Kalimantan Timur itu. “Kalau mau menanyakan kondisi performa kami, saat ini kondisi kebugaran pemain sangat bagusbagusnya. Bahkan bisa dibilang jauh lebih baik dibandingkan pertandingan leg pertama lalu. Kepercayaan diri pemain juga sedang tinggi-tingginya setalah kami sudah memastikan satu langkah ke babak final,” kata pria asal Brazil itu. Di sisi lain, bek Pusamania asal Macedonia Goran Ganchev memastikan bahwa laga yang akan berlangsung di Stadion Agus Salim,

Padang itu akan berjalan dengan sengit. Sebab, mau tidak mau Semen Padang juga akan bermain menyerang untuk mengejar defisit gol setelah kekalahan dua gol tanpa balas di leg pertama. “Sementara kami juga tidak hanya bisa menunggu bola di wilayah pertahanan saja. Dalam beberapa latihan terakhir, kami juga sudah dinstruksikan oleh pelatih untuk terus bermain menyerang,” ungkap mantan Pemain Persebaya Surabaya itu.”Bagi saya, ini akan menjadi pertandingan sarat gengsi karena lawan juga pantang kalah di kandang mereka,” ucapnya.(ben/jpg)

INTERNET

KAS HARTADI

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

KAMIS, 14 JANUARI 2016

HALAMAN 21

Gafatar Riau Lenyap di 2016 PEKANBARU (RP) - Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) telah dibekukan secara nasional. Di Provinsi Riau organisasi ini juga sudah tidak memperpanjang izinnya setelah berakhir 7 Desember 2015 lalu. Artinya, 2016 sudah lenyap. Setelah beroperasi empat tahun belakangan dan berkantor di Jalan Arifin Ahmad,

Pekanbaru, kini organisasi ini pun bak hilang ditelan bumi. Walaupun tidak memperpanjang izin, namun Pemprov Riau melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Badan Intelijen belum menemukan pergerakan Gafatar yang Baca Gafatar Halaman 32

Memang belum ada laporan orang hilang terkait ini. Namun gerakan ini terus kita pantau. AKBP GUNTUR ARYO TEJO MM Kepala Bidang Humas Polda Riau

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kakanwil Kemenkum HAM Provinsi Riau Dr Ferdinand Siagian SH MH (tengah) dan anggotanya foto bersama GM Riau Pos Zulmansyah Sekedang (tengah, baju hitam), Pemred Asmawi Ibrahim (kiri) dan Wapemred Muhammad Amin serta awak redaksi di ruang redaksi Riau Pos, Rabu (13/1/2016).

Provinsi Riau Perlu Lapas Khusus Narkotika Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id

SALAH satu penyebab over kapasitasnya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Provinsi Riau adalah karena banyaknya jumlah tahanan narkotika. Di mana dari data

yang dihimpun di Kanwil Kemenkum HAM Provinsi Riau, sejak 2012 hingga 2014 terdapat sebanyak 105.179 orang narapidana kasus narkoba. Jumlah tersebut mendominasi hingga 60 persen jumlah narapidana yang ada di Riau yakni sebanyak 8.672 orang. Hal tersebut disampaikan Kakanwil Kemenkum HAM Provinsi

Riau Dr Ferdinand Siagian SH MH ketika berkunjung ke redaksi Riau Pos, Rabu (13/1) siang didampingi oleh beberapa orang pejabat di lingkungannya. Dalam kunjungan tersebut, rombongan disambut General Manajer Riau Pos Zulmansyah Sekedang, Pemimpin Redaksi riaupos.co Hary B Koriun dan Wakil Pemimpin Redaksi Riau

Pos Muhammad Amin. Dikatakan Kakanwil, saat ini Provinsi Riau sudah darurat penyalahgunaan narkotika. Karena itu banyak penyalahguna yang sudah tertangkap oleh aparat dan akhirnya menjalani pembinaan di Lapas dan Rutan yang ada di Riau. Karena belum adanya tempat pembinaan khusus bagi para penyalah-

guna tersebut, akhirnya hingga saat ini para narapidana masih digabungkan dengan narapidana kasus lainnya. Padahal menurutnya, penyalahguna narkoba harus diberi pembinaan khusus, agar mereka dapat sembuh dari sikap ketergantungan. ‘’Lapas khusus narkoba ini harus segera dibangun, jika diban-

2016, BNNP Fokus Penjangkauan Pecandu PEKANBARU (RP) - Setelah fokus dengan kegiatan penindakan berupa melakukan razia ke tempat hiburan malam dan kos-kosan untuk menjaring pecandu narkoba, 2016 ini, pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Provinsi Riau lebih memfokuskan kegiatan penjangkauan pecandu dalan skala kecil. Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Riau Ir Pinondang Poltak kepada Riau Pos menuturkan,

setelah beberapa kali melakukan kegiatan penindakan, 2016 ini pihaknya melakukan upaya penjangkauan para pecandu dengan membentuk tim-tim dalam skala kecil. ‘’Pada awal tahun ini kami lebih memfokuskan untuk kegiatan penjangkauan dan sosialisasi hingga ke kecamatan dan kelurahan yang ada di Riau. Kemudian kami juga saat ini ada beberapa kali mendapatkan laporan Baca 2016 Halaman 28

DPD RI Inisiasi Percepatan Pengesahan RTRWP Riau JAKARTA (RP) - Anggota DPD RI se-Riau menginisiasi percepatan pengesahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah Provinsi (RTRWP) daerahnya oleh pemerintah pusat. Berlarut-larutnya masalah ini dianggap menghambat pemba- ABDUL GAFAR ngunan Bumi Lan- USMAN cang Kuning di berbagai sektor. Salah satu yang saat ini ditem-

REDAKTUR: RINALSI

puh para senator asal Riau adalah meminta pimpinan DPD RI memfasilitasi pertemuan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Riau, dengan kementerian terkait. Anggota DPD RI asal Riau, Abdul Gafar Usman mengatkaan pertemuan tersebut Baca DPD Halaman 28

gun dengan kapasitas 2.500 sampai 3.000 orang, maka akan sangat mengurangi sekali jumlah narapidana yang ada di Lapas dan Rutan Riau. Untuk itu, kami sudah membicarakan hal ini dengan pemerintah Provinsi Riau melalui Plt Gubernur Riau,’’ kata Ferdinand. Baca Provinsi Halaman 28

Nu Dibunuh Paman Sendiri

lakukan peninjauan di UPT Dispenda Kuantan Singingi, kemarin. Diakuinya, hal tersebut memang menjadi perhatian, karena banyak objek pajak enggan membayar pajak sebab biaya denda yang terlalu besar. Begitu juga biaya balik nama yang dinilai cukup memberatkan. Ketika ini diberikan, tambah Hariyanto, akan menjadi

PEKANBARU (RP) - Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Kuantan Singingi berhasil mengungkap motif pembunuhan Nu (3,5). Balita yang dibu- EDI SUMARDI nuh secara sadis dan dibuang di perkebunan kelapa sawit itu ternyata dibunuh oleh AH, pamannya sendiri. Demikian dikatakan Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi kepada Riau Pos, Rabu (13/1). ‘’Tersangka AH sudah kita tangkap di Sumbar. Saat ini masih kita periksa intensif untuk mendalami motifnya,’’ ujar Edy melalui sambungan telepon. Sampai saat ini menurut penuturan tersangka, motif pembunuhan yang dilakukanya adalah sakit hati lantaran ia menyimpan dendam terhadap ibu korban. ‘’Tersangka ini sering diejek oleh ibu korban kalau dia ini tidak jelas pekerjaanya dan menyusahkanya,’’ sebut Edy. Korban dihabisi AH dengan cara disayat beberapa bagian tubuhnya menggunakan egrek (alat

Baca Dispenda Halaman 28

Baca Nu Halaman 28

DISPENDA FOR RIAU POS

TINJAU PELAYANAN: Kadispenda Riau SF Hariyanto meninjau pelayanan pembayaran pajak di UPT Kamparkiri, baru-baru ini.

Dispenda Perjuangkan Pengampunan Denda Pajak PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) terus mencarikan inovasi untuk menggenjot Penerimaan Asli Daerah (PAD). Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan merancang pengampunan denda pajak kendaraan bermotor. Langkah itu dilakukan untuk memotivasi para objek pajak agar membayar pajak kendaraan bermotor. Langkah lain yang juga dilakukan adalah memberikan pelayanan prima melalui pem-

bayaran bea balik nama secara gratis. Informasi itu disampaikan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto kepada Riau Pos, Rabu (14/1) di Pekanbaru. Ia optimis, langkah tersebut dapat memacu dan memberikan stimulan positif bagi para objek pajak. ‘’Ya kita memang terus mencari inovasi-inovasi baru untuk peningkatan PAD. Misalnya pengampunan denda pajak kendaraan bermotor,’’ urainya saat me-

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

22

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Petani Sungai Mandau Panen Jagung MISNAN, petani jagung manis Kampung Sungai Selodang, Kecamatan Sungai Mandau, sukses membudidayakan jagung. Budidaya jagung di atas seluas satu hektare di lahan milik kampung. Kesuksesan petani ini membudidayakan jagung berkat bimbingan dan bantuan CD PT Arara Abadi. Program ini sangat membantu petani dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Panen perdana jagung milik Misnan dihadiri Subhat Arief, Kabid Penyuluhan Badan Pelaksana dan Penyuluhan Ketanahan Kabupaten Siak, Rianto Kepala UPTD Mandau Tualang, Syarifwal Kepala UPTB Kecamatan Tualang/Sungai Mandau, Maryati PPL Sungai Lodang dan Sekdes Galih Praksiwih. Pihak CD PT AA diwakili Miswanto. Budidaya tanaman jagung manis di atas lahan seluas 1 hektare ini adalah program CD PT AA untuk memberdayakan masyarakat sekitar perusahaan. ‘’Kita bersyukur mendapatkan bantuan dari perusahaan. Kali ini saya dibantu bibit jagung manis dan pupuk untuk lahan seluas 1 hektare,’’ kata Misnan. Selain dibantu bibit, Misnan juga diberikan pembinaan melalui PPL setempat. Dengan demikian dirinya mendapatkan ilmu pengetahuan budidaya jagung manis dan manajemen usaha tani. Staf BPPM PT AA Miswanto menyampaikan, program bantuan budidaya jagung manis merupakan bentuk keperdulian perusahaan memberdayakan ekonomi masyarakat. Program ini berkelanjutkan dan menjangkau petani secara bergiliran. ‘’Kita berharap petani untuk serius, sehingga hasilnya memuaskan seperti yang kita harapkan,’’ katanya.(wik)

Upika dan Ivomas Sosialisasi Karhutla UPIKA Kandis bekerjasama dengan PT Ivomas melakukan sosialisasi penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di aula Kantor Pemerintahan Kecamatan Kandis. Kegiatan ini, sebagai langkah awal penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kecamatan Kandis. Sosialisasi dihadiri Camat Kandis H Indra Atmaja MSi, Kapolsek di wakili Kanit Reskrim Ipda INDRA ATMAJA Faisal, Danramil Kandis diawakili anggota Serka Ghadi Nelson Munte, dan Manager PT IMT Suprayitno. Juga hadir penghulu, lurah serta perangkat kampung/ lurah, dan melibatkan tokoh masyarakat. Camat Kandis Indra Atmaja mengatakan sosialisasi tersebut sebagai langkah pencegahan dalam Karhutla sedini mungkin. Apalagi diperkirakan Februari akan menghadapi elnino, maka jauh hari pencegahan dilakukan. ‘’Maka untuk pencegahan dan penanganan, Pemerintah Kecamatan Kandis bekerja sama dengan PT Ivomas sosialisasi Karhutla,’’ ungkap camat. Camat berharap agaar sosialisasi Karhutla ini dapat disampaikan ke kampung-kampung, sehingga masyarakat juga mengetahui bagaimana cara penangan awal jika terjadi kebakaran lahan. Sementara Manager PT Ivomas Suprayitno, menyampaikan langkah ini sengaja dilakukan sebagai antisipasi terhadap terjadinya Karhutla di Kecamatan Kandis. ‘’Sosialisasi ini sebagai langkah awal antisipasi penanganan terhadap Karhutla. Inilah merupakan komitmen kita terhadap pemerintah Kecamatan Kandis,’’ katanya. Perusahaan berupaya ikut serta dalam menjaga Karhutla ini tidak terjadi. Karena yang dikhawatirkan dengan adanya Karhutla tersebut akibat yang ditanggungkan itu sangat banyak dan memiliki efek secara universal.(adv/b)

HUMAS SETDA SIAK

PIMPIN RAPAT: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memimpin rapat pelaksanaan APBD 2016 didampingi Wakil Bupati Drs H Alfedri MSi dan Kepala DPPKAD Said Arif Fadillah di Indra Pahlawan Room, Rabu (13/1/2016).

Defisit Rp740 M, Rasionalisasi Kegiatan

D

ENGAN berat hati, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi men yampaian kondisi APBD murni tahun 2016 yang mengalami defisit sebesar Rp740 miliar. Walau APBD telah disahkan sebesar Rp2,5 triliun, namun dalam perjalannnya terjadi defiisit, khususnya dalam sektor penerimaan pendapatan. ‘’Ini sangat berat. Sama seperti tahun kemarin,’’ kata Syamsuar di hadapan pejabat, dan camat di lingkungan Pemkab saat memimpin rap-

at pelaksanaan ABPD 2016 di Raja Indra Pahlawan Room (RIPR), Rabu (13/1). Dampak dari defisit ini, orang nomor satu di Siak ini langsung menggambil kebijakan dengan melakukan rasionalisasi anggaran di seluruh SKPD. Selain itu pengoptimalan sektor pendapatan daerah juga digenjot untuk menutupi defisit. Celakanya lagi, dalam kondisi defisit ini, dana perimbangan dari pusat dan juga Dana Alokasi Khusus (DAK) belum masuk ke kas daerah.

Kondisi ini mau tak mau harus dilakukan efesiensi anggaran. Padahal pertengahan medio Desember kemarin sudah masuk ke kas daerah. Semua kegiatan di seluruh SKPD kata dia, harus dilakukan evaluasi. Mana yang prioritas dan didahulukan serta mana yang ditunda. ‘’Ini sebanarnya terpaksa dilakukan, karena kondisinya seperti ini,’’ ujar dia. Ia menjelaskan, selama tahun 2015, perjalanan pelaksanaan serapan APBD 2015,

sesuai target yang telah tercapai, lebih baik dari 2014 kemarin. Sama halnya dalam perjalanan laksanakan APBD 2015, terdapat permasalahan dalam hal pendapatan daerah. ‘’Tahun 2015 penurunan pendapatan yang bersumber dari DBH mencapai Rp800 miliar, dan 2016 terjadi lagi yaitu Rp740 miliar,’’ jelas dia. Kenapa hal ini disampaikan, agar kepala SKPD dan camat dapat menjelaskan pada masyarakat terkait dengan kondisi yang terjadi. ‘’Ini bu-

Kelompok Sakai Indah Lestari Panen Lele KELOMPOK Binaan PT Chevron Pacific Indonesia Sakai Indah Lestari panen perdana 1.200 Kg ikan lele di Kecamatan Minas, Senin (11/1). Panen raya ini merupakan hasil dari penyebaran 20.000 benih ikan yang ditebar pada Oktober tahun lalu. Selain manajemen Chevron dan anggota kelompok peternak, panen perdana di Minas turut disaksikan oleh sejumlah tokoh masyarakat seperti Camat Minas Afrizal, Pj Penghulu Minas Barat Hendra Adinugraha SSP, Kepala UPTD Peternakan, Perikanan dan Kelautan Minas Silvia Elfira SPt serta pemangku kepentingan lainnya. Camat Minas Afrizal, mengapresiasi Chevron yang telah memberi perhatian dan kepeduliannya terhadap masyarakat. Ia pun berharap kegiatan yang serupa dapat terus dikembangkan di Keca-

matan Minas. ‘’Kelompok Sakai Indah Lestari dapat menjadi kelompok yang kuat dan mandiri serta mengembangkan terus usaha perikanan ini,’’ jelas Afrizal. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Koko Saputra, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Chevron atas bantuan yang telah diberikan. ‘’Kami sangat berterima kasih banyak kepada pihak Chevron, melalui kelompok perikanan ini perekonomian kami dapat terbantu. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini ekonomi masyarakat dapat terbantu sepenuhnya,’’ harap Koko. Di tempat terpisah, mewakili manajemen Chevron, Team Manager PGPA Minas Darmawan, menyampaikan rasa syukurnya melihat perkembangan budidaya yang ada di Minas. ‘’Senang sekali kami

HUMAS PEMERINTAH KECAMATAN MINAS

PANEN LELE: Camat Minas Afrizal memanen ikan lele milik Kelompok Binaan Chevron Sakai Indah Lestari Panen Raya di Minas, baru-baru ini.

melihat perkembangan kelompok Sakai Indah Lestari. Semoga masyarakat bisa semakin mandiri dan budidaya ikan ini menambah pendapatan keluarga,’’ ujar Darmawan. Bantuan bibit ikan lele

merupakan salah satu bentuk dukungan Chevron terhadap program pemerintah khususnya pada bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hasil program diharapkan dapat menambah penghasilan masyarakat. Pemberian

Pembuatan Paspor tanpa Batas Waktu MEMPURA (RP) - Bagi masyarakat Siak dan luar yang membuat dokumen paspor, Imigrasi Siak tetap memberikan pelayanan optimal. Walau surat edaran Kemenkum HAM melalui Dirjen Imigrasi mengatakan pembuatan paspor yang awalnya berdasarkan kuota kemudian diganti dengan waktu dari pukul MULKAN LEKAT 07.30 WIB-10.00 WIB, namun bagi Imigrasi tetap memberikan pelayanan sesuai jam kerja. ‘’Pukul 07.30 WIb-15.00 WIB,’’ kata Kepala Kantor Imgrasi Siak Mulkan Lekat, Rabu (13/1). Menurut dia, pelayanan one top service ini diberikan kepada masyarakat dalam pengurusan dokumen paspor maupun lainnya. Saat ini pembuatan paspor telah dilegtimasi di mana saja seluruh daerah di Indonesia dengan sisitem online. Khususnya di Siak, daerah lain di luar Siak bisa membuatnya di sini, dengan melengkapi persyaratan. ‘’Kita tak ada menghambat, semuanya dikerjakan sesuai standar operasional prosedur (SOP),’’ kata dia meyakinkan. Bahkan, bagi masyarakat yang membuat paspor baik yang baru maupun perpanjangan, jangan menggunakan jasa via calo. Melainkan datang sendiri ke kantor, dan petugas siap melayani. Prosedurnya, simpel dan tak rumit, bisa dibuktikan sendiri. Pembuatan paspor bagi masyarakat Siak dan sekitarnya cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Tak hanya dokumen paspor namun dokumen yang berkenaan imigrasi juga.(aal) REDAKTUR: RINALDI

kan dibuat-buat apalagi disengaja. Justru inilah kondisi rill yang ada,’’ ucap dia. Wakil Bupati Drs H Alfedri MSi menambahkan, dalam sejarah baru tahun kemarin, dana perimbangan belum ditransfer. Padahal tahun sebelumnya media Desember sudah ditransfer. Penurunan harga minyak ini sangat berdampak sekai. Walau saat pengesahan kemarin diasumsikan 60 dolar per barel, namun sampai saat ini harga minyak makin anjlok, dan sudah menembus level 30 dolar per barrel.(adv/a)

bibit ikan merupakan bagian dari investasi sosial Chevron yang terintegrasi dan berjangka panjang dalam program Promoting Sustainable Integrated Farming, Small Enterprise Cluster and Microfinance Access (PRISMA).(adv/c)

Sat Resnarkoba Amankan 7 Gram Sabu

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Humas PT Arara Abadi Distrik Rasau Kuning Aep Mahmuddin dan Kapolsek Sungai Mandau Iptu Yusuf Purba foto bersama peserta sosialisasi di Kampung Muara Bangkal, Selasa (12/ 1/2016).

PT Arara Abadi Sosialisasi Karhutla di Dua Kecamatan SUNGAI MANDAU (RP) - PT Arara Abadi Distrik Rasau Kuning dalam upaya mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melakukan sosialisasi di Kecamatan Sungai Mandau dan Kecamatan Tualang, Sosialisasi hari pertama dilakukan di Kampung Muara Bungkal, Kecamatan Sungai Mandau. Di Muara Bangkal sosialisasi diikuti 40 peserta. Sedangkan narasumbernya adalah Kapolsek Sungai Mandau Iptu Yusuf Purba. Dalam sambutannya, ia mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati menghadapi musim kemarau nan-

ti. ‘’Jangan sampai masyarakat berurusan dengan hukum karena ketidak tahuan nya terhadap Karhutla,’’ ujarnya. Sementara Humas Distrik Rasau Kuning Aep Mahmuddin mengatakan, diperkirakan bakal muncul el nino di tahun 2016 yang lebih panjang daripada tahun sebelumnya yang menyebabkan kemarau panjang. Ini menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau. Di mana ancaman Karhutla masih tetap terbayang ada di depan. Dalam penanganan Karhutla, PT

Arara Abadi sudah membuat kanal dan embung di dalam dan luar konsensi. ‘’Di samping itu, Arara Abadi telah membuat Regu Pemadam Api (RPA) dan berbagai sosialisasi untuk antisipasi Karhutla,’’ ujarnya. Sedangkan Rabu (13/1) juga dilakukan sosialisasi di Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang. Pengarahan dilakukan oleh Babinsa Pinang Sebatang Timur Alexander S dan Penghulu Amril Syarif. Acara berlangsung di Kantor Kampung Pinang Sebatang Timur.(wik)

SIAK (RP) - Hen alias Agu (38), diamankan Sat Resnarkoba Polres Siak, karena kedapatan membawa narkotika di duga jenis sabu. Di tangan pelaku ditemukan sabu-sabu seberat 7 gram terdiri dari dua paket sedang dan tiga paket kecil, dengan harga Rp8.000.000, Selasa (12/1) malam di Jalan Sekolah, Km 2 Kampung Tualang, Kecamatan Tualang. Anggota Sat Resnarkoba melakukan penyamaran saat melakukan penangkapan. Tersangka warga Tenayan Raya, Pekanbaru sudah lama menjadi target operasi Sat Resnarkoba Polres Siak. Kapolres Siak AKBP Ino Harianto melalui Kasat Narkoba Siak AKP Ali Azar membenarkan adanya penangkapan satu pelaku diduga memiliki narkoba jenis sabu-sabu. ‘’Pelaku telah kita amankan guna proses sidik. Barang bukti telah diamankan,’’ jelasnya, Rabu (12/1). Ali Azar menjelaskan bahwa pelaku sudah lama menjadi target Sat Resnarkoba Siak. Kronologis penangkapan dari hasil lidik anggota Sat Resnarkoba selama 3 hari sebelum penangkapan. Pada hari sebelum penangkapan dilakukan pembelian terselubung. Pelaku membawa barang diduga jenis sabu dari Pekanbaru. Pada saat dilakukan penangkapan di kantong celana pelaku ditemukan 2 paket sedang diduga jenis sabu dan di tangan tersangka 3 paket kecil dengan berat seluruhnya berat 7 gram dengan nilai Rp8.000.000.(wik) TATA LETAK: SYUKRI


PRO-KAMPAR

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

23

Negeri Serambi Mekah

Perlu Sinergitas untuk Antisipasi Karhutla

M

HUMAS PEMKAB

BERSALAMAN: Bupati Kampar H Jefry Noer bersalaman dengan Kepala Desa Lubuk Siam Amri Jono di halaman Kantor Desa Lubuk Siam, Kecamatan Siak Hulu, baru-baru ini.

ESKIPUN saat ini se dang musim hujan, akan tetapi persoalan kebakaran hutan dan lahan tidak boleh dilupakan begitu saja. Seluruh pihak yang berkompeten perlu menjalin sinergisitas dalam mengantisipasi karhutla agar tak lagi mendera Kabupaten Kampar di masa mendatang. Demikian disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer SH melalui Kabag Humas Pemkab Kampar Sabaruddin SSos, Rabu (13/1). Sebagai langkah konkrit dalam koordinasi antisipasi karhutla di Kabupaten Kampar, direncanakan, Pemkab Kampar akan mengikuti pertemuan yang akan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Polres Kampar, Jumat (15/1) BESOK mulai pukul 08.00 WIB. Koordinasi tersebut dilaksanakan dalam bentuk silaturahmi pihak berkepentingan dalam rangka antisipasi karhutla , pembentukan kanal blocking, embung dan forum masyarakat gotong-royong melawan api. “Selama ini komunikasi pemkab dengan seluruh jajaran TNI, Polri dan segenap unsur terkait sudah berjalan lancar. Tentunya, ke depan komunikasi dan koordinasi yang sudah baik ini perlu ter-

us dilakukan, agar berbagai langkah antisipasi karhutla dapat lebih ditingkatkan,’’ungkapnya. Di samping perlunya sinergisitas dalam mengantisipasi karhutla , lanjutnya, masyarakat Kabupaten Kampar juga diimbau untuk turut aktif dalam mendukung antisipasi karhutla tersebut. Ada beberapa hal yang diharapkan dapat dipahami oleh masyarakat, seperti, tidak melakukan pembakaran dalam kegiatan penyiapan lahan. Menjaga areal dari kebakaran dan akibat perembetan api dari wilayah sekitarnya. Kemudian, para petugas terkait, diharapkan pula untuk melakukan patroli dan pengawasan secara berkala di areal kerja dan wilayah sekitarnya. Meningkatkan kegiatan penyuluhan dan pembinaan terhadap masyarakat terutama yang berada di sekitar areal kerja dengan berkoordinasi dengan instansi terkait. Menyiagakan personel regu pemadam dan peralatan pemadam yang dimiliki. Apabila terjadi kebakaran agar melakukan pemadaman dini untuk selanjutnya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, sehingga dampak kebakaran dapat dikendalikan seminimal mungkin.(adv/a)

Remaja Sasaran Empuk Penyalahgunaan Narkoba REMAJA usia sekolah merupakan sasaran empuk bagi para pengedar narkoba untuk mengedarkan barang terlarang seperti narkotika, obat-obatan dan zat aditif lainnya karena mareka mempunyai sifat ingin tahu yang tinggi dan mudah dipengaruhi sehingga tertarik untuk mencoba narkoba tersebut. Demikian dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar, Eva Yuliana Jefry pada cara penyuluhan dan pembinaan narkoba terhadap anak-anak remaja yang dilaksanakan di aula UPTD Pendidikan di Kecamatan Tapung, Rabu (13/1). Remaja usia sekolah baik yang di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) menjadi sasaran empuk bagi pengedar narkoba karena mereka semua masih labil dan

mudah dipengaruhi untuk mencoba hal-hal yang baru. “Terjerumus ke dalam narkoba akan sangat merugikan kita semua, masa depan akan suram dan hidup tidak akan berarti lagi, untuk itu saya sangat mengimbau kepada seluruh siswa dan siswi untuk selalu berhati-hati, menjaga diri agar tidak masuk ke perangkap narkoba tersebut,” harap Eva. Dikatakan Eva, dilaksanakannya penyuluhan narkoba oleh TP PKK Kabupaten Kampar ini, merupakan suatu bentuk kerisauan karena besarnya pengaruh narkoba pada remaja saat sekarang ini. Mau jadi apa generasi muda mendatang, jika pengaruh tersebut semakin besar. “Untuk itu kami sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Kampar yang juga sedang gencar-gencarnya memerangi narko-

TAPUNG HULU___ Satpam Kebun Bantu Ungkap Kasus Curanmor ___

TAPUNG HULU (RP) - Bila satu sama lain unsur aparat keamanan saling bersinergi, maka kasus kriminalitas dapat diungkap dengan mudah. Seperti pengungkapan kasus pencurian sepeda motor (curanmor) yang dilakukan oleh tiga pemuda di Tapunghulu. Berkat kejelian dan bantuan dari satpam perkebunan, kasus curanmor dapat diungkap. Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, pada Selasa (12/1), jajaran Polsek Tapunghulu Polres Kampar mengamankan tiga tersangka pelaku curanmor yang terjadi di perumahan staf PT BSP wilayah Desa Danau Lancang, Kecamatan Tapung Hulu. Ketiga tersangka kasus curanmor yang diamankan pihak kepolisian ini adalah PL alias TU (38) warga Kandis Kabupaten Siak, KL alias IR (34) warga Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis dan WH alias MM (34) warga Kandis, Kabupaten Siak. Berdasarkan keterangan korban Indra Mulyadi (27) yang merupakan karyawan PT BSP kepada pihak kepolisian bahwa peristiwa ini berawal pada Ahad (10/1) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu Indra baru saja pulang ke rumahnya di perumahan staf PT BSP yang berada di Desa Danau Lancang, Kecamatan Tapung Hulu. Sesampai di rumah, Indra memarkirkan sepeda motornya Honda Type GL 15B1DF M/T dengan Nopol BM-5238-TZ di teras depan rumahnya. Jelang tengah malam korban keluar dari rumah untuk mengecek sepeda motor tersebut dan melihatnya masih berada di tempatnya. setelah itu korban kembali masuk ke dalam rumahnya untuk beristirahat. Pada pagi harinya, Senin (11/1) sekitar pukul 05.00 WIB, korban keluar dari rumah untuk pergi bekerja, namun saat itu sepeda motornya yang parkir di teras depan rumahnya itu telah raib dan kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Tapung Hulu. Atas laporan tersebut jajaran Polsek Tapung Hulu dibantu pihak keamanan perusahaan kemudian melakukan penyelidikan.(why)

REDAKTUR: HENNY ELYATI

ba, ingin membantu perintah dalam mewujudkan pilar pertama pembangunan yakni peningkatan akhlak dan moral di Kabupaten Kampar dengan memberantas narkoba ini,’’ ungkapnya. Keseriusan pemerintah dalam memerangi narkoba terbukti dengan telah disediakannya tempat rehabilitasi bagi pecandu narkoba dan memaksimalkan anggaran untuk Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar. “Untuk itu, mari kita samasama menyambut itikad baik dari pemerintah daerah yang benarbenar komit untuk memberantas narkoba, karena tanpa dukungan kita semua, apa yang dicanangkan pemerintah, tidak akan berjalan dengan semestinya,’’ katanya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

BERDIALOG: Ketua TP PKK Kampar Hj Eva Yuliana SE berdialog dengan siswa saat memberikan pengarahan pada acara sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di aula UPTD P&K Kecamatan Tapung, Rabu (13/1/2016).

Tabrakan di Jalan Pekanbaru-Bangkinang, Dua Luka Berat BANGKINANG (RP) - Kecelakaan lalulintas terjadi lagi di Jalan Raya PekanbaruBangkinang. Pada Rabu (13/ 1) sekitar pukul 09.30 WIB, kecelakaan terjadi di KM 38 Desa Sungai Tarap, Kecamatan Kampar Timur. Akibatnya, dua orang mengalami luka berat. Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, kecelakaan terjadi antara sepeda

motor Honda Revo BM 6603 ZW yang dikendarai Ade Saputra (26) warga Desa Penyasawan, Kecamatan Kampar dengan sepeda motor Honda Supra X BM 4861 AZ yang dikendarai Maris (35) warga Pulau Sayak Desa Kampar, Kecamatan Kampar Timur. Pada saat itu, Maris memboncengi Kamisa (36) warga Desa Kemang, Kecamatan Tambang. Peristiwa ini bermula keti-

ka sepeda motor Honda Revo yang dikendarai Ade Saputra bergerak dari arah Bangkinang menuju arah Pekanbaru. Sesampai di KM 38 datang dari arah berlawanan sepeda motor Supra X yang dikendarai Maris yang berbelok ke arah kanan jalan secara mendadak, karena jarak yang sudah dekat kecelakaan pun tidak terhindarkan. Akibat kecelakaan terse-

but, Ade Saputra yang mengendarai Honda Revo mengalami luka berat, sementara itu Maris yang mengendarai Supra X hanya mengalami luka ringan. Namun Kamisa yang dibonceng bersamanya juga mengalami luka berat. Semua korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Kampar Timur, namun salah satu korban Kamisah kemudian dirujuk ke RSUD Arifin

Achmad Pekanbaru. Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono Sik melalui Kasat Lantas Polres Kampar AKP Dasmaliki melalui Kanit Laka Ipda Riza Effyandi mengatakan petugas kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian telah melakukan olah TKP, menolong korban, mendata saksi dan mengamankan kedua kendaraan yang terlibat.(why)

RS Awal Bros Panam Gelar Pengobatan Gratis di Pandau Jaya PANDAU JAYA (RP) - Bertempat di Kantor Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kampar, Rumah Sakit (RS) Awal Bros Panam menggelar bakti sosial, Rabu (13/1). Kegiatan bakti sosial ini merupakan rangkaian dalam rangka HUT ke-2 RS Awal Bros Panam. Tampak masyarakat antusias dalam mengikuti pengobatan gratis dari pasien lanjut usia hingga remaja hadir sejak pukul 07.30 WIB di Kantor Desa Pandau Jaya. Padahal pelaksanaan pengobatan gratis dilaksanakan pukul 09.00 WIB. Ini membuktikan, jika RS Awal Bros mendapatkan tempat di hati masyarakat Pandau Jaya dalam pelayanan. Adapun jumlah pasien yang diperiksa dalam bakti sosial ini berjumlah 100 orang terdiri dari anak maupun dewasa. Selain pengobatan, pasien pun mendapatkan pemeriksaan cek kolestrol dan gula darah. Selama baksos pengobatan ini para peserta mendapatkan edukasi kesehatan seperti cara mencuci tangan, cara batuk yang benar dan pola hidup sehat. Sementara itu, Manager Keuangan dan IT Fitria Hasanah SE menyebutkan pengobatan gratis ini diberikan dalam ra-

ngkaian HUT ke-2 RS Awal Bros yang jatuh pada tanggal 22 Januari mendatang. “Dalam pelayanan ini, kita memberikan berbagai macam pengobatan dari mata hingga cek kesehatan seperti tensi,” kata wanita yang akrab disapa Ica ini. Rangkaian kegiatan ini juga akan berlanjut pada Sabtu dan Ahad (16-17/1) seperti donor darah, gerak jalan santai, senam dan kegiatan lainnya. “Dan kegiatan pengobatan gratis ini perdana di HUT ke-2 kita lakukan. Kita tidak menyangka apresiasi masyarakat Pandau Jaya yang terletak di Kecamatan Siak Hulu, Kampar ini cukup tinggi. Padahal masih pagi tetapi warga yang datang sudah banyak,” ujarnya Pengobatan gratis di Pandau Jaya ini tidak berhenti di sini saja. “Kita akan bekerja sama dengan Puskemas Pandau Jaya untuk memberikan pelayanan cek kesehatan di posyandu-posyandu yang ada di desa ini. Seperti memberikan cek kesehatan warga di sini,” sebutnya. Sementara itu, Kepala Desa Pandau Jaya, Marwas sangat berterima kasih dengan kegiatan pelayanan kesehatan ini. kepedulian pihak swasta sep-

PERIKSA KESEHATAN: Seorang warga melakukan pemeriksaan kesehatan di pengobatan gratis RS Awal Bros Panam di Kantor Desa Pandau Jaya, Rabu (13/1/ 2016).

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

erti Rumah Sakit Awal Bros terhadap lingkungan tempat di mana mereka menjalankan usaha. Sebab menurutnya pihak swasta mesti bahu-membahu bersama pemerintah di segala bidang. “Kita sangat apresiasi kepedulian dalam bentuk bakti sosial pengobatan gratis yang diadakan Rumah Sakit Awal Bros karena dengan ini

sedikit banyak pasti sangat membantu pengobatan bagi warga yang sakit atau hanya sekadar hanya untuk berkonsultasi dengan tenaga medis,” katanya. Tokoh masyarakat Firdaus Roza menyambut baik Desa Pandau Jaya dijadikan sebagai lokasi bakti sosial. “Masyarakat di desa ini termasuk padat dengan pekerjaan

yang cukup beragam, seperti pedagang, sebagian dari mereka ini terkadang mengabaikan kesehatan dan enggan memeriksakan kesehatan mereka, namun dengan adanya kegiatan pengobatan gratis di sini, maka tentu warga sangat terbantu, selain tidak dipungut biaya juga tidak harus menempuh jarak yang jauh,” ucapnya.(t) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


24

PRO-BENGKALIS

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

Negeri Junjungan

E-Planning untuk Pembangunan 2017 U

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

FOTO BERSAMA: Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dan istri foto bersama saat menghadiri acara pernikahan putra Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie, di Bengkalis, Ahad (10/1/2016) malam lalu.

Akhir Januari, Dermaga Sungai Selari Ditargetkan Selesai PEMBANGUNAN lanjutan pelabuhan RoRo Sungai Selari Kecamatan Bukit Batu ditargetkan selesai akhir Januari 2016. Setelah sebelumnya mendapat addendum selama 50 hari kerja atau hingga 20 Februari 2016. PPTK pembangunan lanjutan pelabuhan roro Sungai Selari, AK Kuadrat mengungkapkan pihaknya optimis pekerjaan pelabuhan roro Sungai Selari akan segera selesai akhir bulan ini. “Jika pekerjaan telah selesai, maka kita dari Dishub akan melakukan ujicoba, untuk menjamin ketahanan maupun fungsi fasilitas pelabuhan yang sudah dipasang,”ungkapnya. Anggota DPRD Bengkalis Dari Komisi II Fahrul Nizam,ST juha telah melakukan pemantauan progres pembangunan lanjutan Dermaga Penyeberangan Roro Sungai Selari, Rabu (13/1/). Pemantauan kerja Komisi II DPRD Bengkalis tersebut disambut oleh Project Manager PT. Syarif Maju Karya sebagai rekanan pelaksana dan PPTK dari Dishub Kuadrat. Dalam kesempatan itu Fahrul

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

mengatakan pemantauan dilakukan untuk memastikan progres pembangunan lanjutan roro Sungai Selari itu bisa selesai tepat waktu, dan tetap menjaga kualitas secara fungsional. “Pekerjaan lanjutan ini sebagaimana kita ketahui diaddendum selama 50 hari kerja, atau sampai batas tanggal 20 Februari 2016. Kita berharap selain selesai tepat waktu, rekanan juga menjaga kualitas maupun ketahanan pelabuhan roro ini agar bisa difungsikan segera,” tutur Fahrul. Dari peninjauan itu dapat disimpulkan bahwa pekerjaan tinggal finishing, dan berharap bisa diujicoba oleh Dishub sesegera mungkin agar dapat berfungsi. “Fasilitas lain seperti lampu trotoar dan badan jalan pelabuhan juga harus diperhatikan oleh rekanan,” tambahnya. Sementara itu Project Manager PT Syarif Maju Karya, Agus mengatakan saat ini pihaknya tinggal melakukan instalasi atau pemasangan Moveble Bridge (MB), lampu trotoar dan sebagainya.(adv/a)

NTUK mempermudah dan mendukung transpar ansi dalam penyusunan rencana program pembangunan daerah tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menerapkan sistem e-planning. “Perangkat pendukungnya sudah kita siapkan. Termasuk server, sudah ada di Bappeda,” ujar Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis melalui Sekretaris, H Imam Hakim, Selasa (12/1). Dipaparkan Imam, penerapan eplanning dilakukan untuk mendukung target dan sasaran rencana program jangka menengah daerah (RPJMD). “Banyak manfaat dari perencanaan elektronik tersebut, salah satunya bisa diakses dari mana saja sehingga SKPD di seluruh Kabupaten Bengkalis bisa melakukan input data secara bersamaan,” paparnya. Dia menambahkan, e-planning juga membuat sistem perencanaan menjadi satu pintu sehingga baik dari eksekutif, legislatif dan masyarakat umum dapat berinter-

aksi dalam perencanaan pembangunan daerah. Menurutnya, perencanaan pembangunan secara digital itu juga dapat mencegah terjadinya human error, sehingga diharapkan tidak terjadi lagi kesalahan penjumlah dan pengurutan melalui sistem komputerisasi. Termasuk juga adanya penumpang gelap dalam penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. “Proses usulan penganggaran akan telihat jelas mulai dari tingkat bawah. Jika ada usulan masuk di tengah jalan, maka dengan sistem eplanning ini akan telihat,” ujarnya. Sistem e-planning telah diterapkan sejumlah daerah di Indonesia, seperti DKI Jakarta, Yogyakarta, Aceh dan Kabupaten Rejang Lebong, Sumatera Selatan dan Kota Lubuk Linggau. Dalam pada itu, program ini juga bisa mengoptimalkan penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bengkalis Tahun 2017, Pemerintah Kabu-

paten Bengkalis telah menetapkan tahapan penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Bengkalis 2017. Hal itu itu tertuang dalam Surat Bupati Nomor 050/Bappeda/03/2016 tertanggal 4 Januari 2016 yang ditujukan kepada Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Adapun tahapan penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Bengkalis 2017 dijadwalkan sebagaimana dibeberkan Imam adalah, Musrenbang Desa/Kelurahan dilaksanakan selambat-lambatnya pada pekan I bulan Februari 2016, Musrenbang Kecamatan dilaksanakan selambat-lambatnya pada pekan II bulan Februari 2016, Forum SKPD Kabupaten Bengkalis dilaksanakan pada pekan III bulan Februari 2016, Forum Konsultasi Publik dilaksanakan pada Minggu IV bulan Februari 2016, Pra Musrenbang Kabupaten Bengkalis dilaksanakan pada pekan I bulan Maret 2016, Musrenbang Kabupaten Bengkalis dilaksanakan pada pekan II bulan Maret 2016.(adv/a)

PRS 2016 Sosialisasi Unpad ke Duri KEPANITIAAN Padjadjaran Roadshow to School (PRS) 2016 memulai rangkaian acara dengan menyelenggarakan sosialisasi pada beberapa SMA di Duri-Riau. Beberapa SMA tersebut di antaranya SMAN 4 Mandau di Batin Betuah Bulu Kasap-Pematang Pudu, SMAN 3 Mandau di Jalan Tuanku Tambusai, SMAN 2 Mandau di Jalan Jendral Sudirman, SMA IT Mutiara Dumai di Komplek Sebanga-Chevron, SMAN 1 Mandau yang di Komplek Sebanga-Chevron, dan yang terakhir SMA Cendana Duri di Komplek Krakatau-Chevron. Rangkaian sosialisasi ini dilakukan pada 7-9 Januari 2016 lalu. Sosialisasi dilakukan untuk mengenalkan Universitas Padjadjaran (Unpad) kepada siswa yang duduk di kelas 12 sehingga mereka dapat lebih mengerti seputar Unpad. Hal ini meliputi sejarah, jalur masuk, jurusan dan fakultas di unpad, berbagai unit kegiatan mahasiswa, sistem pembayaran dan beasiswa, dan beberapa informasi terkait lainnya.

ISTIMEWA

BERFOTO: Tim PRS berfoto di SMAN 2 Mandau, belum lama ini.

"Kami tentunya sangat menyambut positif kegiatan Padjadjaran Roadshow to School (PRS). Kegiatan ini sangat memotivasi siswa/i kelas 3 untuk dapat melanjutkan studinya ke Universitas Padjadjaran (UNPAD). Saya berharap kedepannya akan terus meningkat jumlah siswa/i Duri yang melanjutkan studinya ke Unpad" Ridayanti Lubis, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

SMAN 4 Mandau, Duri. Siswa kelas 12 pada sekolahsekolah tersebut tampak sudah menunggu-nunggu kehadiran panitia PRS 2016. Keantusiasan mereka terlihat ketika mereka semua menyimak dengan seksama dan memperhatikan apa yang sedang dijelaskan. Pertanyaan demi pertanyaan mereka lontarkan kepada panitia mulai dari perihal pertanyaan terkait jalur masuk,

jurusan yg mereka inginkan, kriteria penilaian pada snmptn, mata pelajaran apa saja yang diujikan pada SBMPTN hingga kegiatan-kegiatan kemahasiswaan Unpad. Setelah rangkaian sosialisasi di Duri selesai, panitia PRS 2016 mengadakan try out Ahad (10/1) lalu. Try out ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada siswa/i kelas 12 mengenai soalsoal yang akan mereka kerjakan saat tes tertulis (SBMPTN) yang diadakan nanti dan juga try out ini juga dapat dijadikan sebagai media berlatih dan mengukur kemampuan siswa/i kelas 12 ini sendirinya. Sehingga pada saatnya nanti mereka sudah lebih terampil dalam mengerjakan soal-soal SBMPTN. Try out diadakan di SMAN 2 Mandau, Jalan Jendral Sudirman, dengan jumlah peserta yang mendaftar lebih kurang sebanyak 300 orang. Melihat dari jumlah siswa yang mengikuti try out cukup banyak tampak jelas bahwa mereka benar-benar sangat antusias untuk masuk Universitas Padjadjaran.(adv/c)

TATA LETAK: YAYA


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

25

Negeri Seribu Suluk

RSUD Sediakan Loket Pelayanan Khusus Pasien Lansia SEHUBUNGAN meningkatnya pasien yang berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu, manajemen RSUD berupaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat yang berkunjung untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Salah satu terobosan yang dilakukan dalam pelayanan kesehatan, RSUD Rokan Hulu pada tahun ini menyediakan loket pelayanan khususnya pasien lanjut usia (lansia). Karena selama ini, terjadinya antrean masyarakat yang berobat ke RSUD, maka para orang tua di atas usia 50 tahun di saat mengambil nomor antrean berobat di Ruang Rekam Medik RSUD, harus mengambil nomor antrean lansia. Direktur RSUD Rokan Hulu dr Wildan Asfan Hasibuan MKes, Rabu (13/1) menyebutkan, dari lima loket pelayanan yang ada di RSUD, satu loket di antaranya khusus melayani pasien lansia. ‘’Diterapkannya pelayanan khusus kepada pasien lansia yang berobat ke RSUD Rokan Hulu, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada para lanjut usia, agar mereka tidak mengalami antrean yang lama dalam mendapat pelayanan kesehatan di RSUD,’’ kemarin. Ia mengaku, dengan adanya perhatian khusus kepada lansia yang berobat ke RSUD, tentunya yang selama ini mereka terkadang antrean panjang, akan merasa nyaman setelah dibukanya loket khusus pelayanan lansia.’’Jadi para lansia yang berobat ke RSUD, mereka tidak lama antre dengan pasien umum, karena sudah menerapkan pelayanan khusus bagi pasien lansia. Setiap harinya pada jam kerja, kita siapkan petugas khusus membantu pelayanan kepada pasien lansia, mulai dari pendaftaran hingga mendapatkan pelayanan di Poliklinik,’’jelasnya. Wildan menjelaskan, manajemen RSUD Rokan Hulu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengunjung RSUD baik kepada lansia maupun pasien umum.’’Setiap hari rata-rata kunjungan masyarakat yang berobat ke RSUD Rohul sekitar 300 orang. Dari jumlah itu ada pasien lansia yang jumlahnya meningkat pada 2015. Tidak saja pasien dari Rohul tetapi dari kabupaten tetangga (Padang Lawas-Sumut, red) juga berobat ke RSUD Rohul,’’sebutnya.(adv/a) ___

POTRET ___

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

BERBINCANG: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi berbincang dengan pasien yang berobat di RSUD Rohul, Rabu (13/1/2016).

DBD Meningkat 54 Kasus S

EPANJANG 2015, ber dasarkan data laporan bulanan puskesmas yang diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, angka penderita deman berdarah dengue (DBD) yang tersebar di 16 kecamatan sebanyak 159 kasus. Bila dilihat dari jumlah kasus DBD tersebut, terjadi peningkatan kasus sebanyak 55 kasus bila dibandingkan dengan data kasus DBD pada 2014 sebanyak 104 kasus. Peningkatan kasus DBD terjadi dua bulan terakhir di penghujung akhir 2015. Ini terjadi akibat adanya peralihan musim, dari musim panas ke musim penghujan. ‘’Penyebaran DBD tahun 2015 relatif berubah dari tahun sebelum, dikarenakan

ada beberapa kecamatan atau desa yang mengalami peningkatan kasus DBD antara lain Tambusai,Rambah Hilir, Rambah, Tambusai Utara, terutama pada November dan Desember 2015. Alhamdulilah kita dapat mengatasi dengan berbagai upaya untuk dapat menekan angka kesakitan DBD,’’ ungkap Kepala Diskes Kabupaten Rohul drg Grifino Dahlihardy, Rabu (13/1). Dari penyelidikan epidemiologi (survei) yang dilakukan petugas Puskesmas dan Dinas Kesehatan, lanjut Grifino, kecamatan yang ada kasus DBD atau tempat penderita, masih ditemukan tempat perindukan nyamuk aedes agypty antara lain banyaknya drum, ban bekas, kaleng kosong yang

menampung air saat terjadinya hujan, sehingga menjadi tempat bersarangnya nyamuk aedes agypty. Kondisi itu harus dibersihkan oleh masyarakat bersama-sama karena dapat memutuskan mata rantai penularan DBD. ‘’Sebenarnya DBD tidak perlu ditakuti karena dapat dicegah dengan bersamasama membersihkan lingkungan, terutama lingkungan yang banyak penampungan air seperti drum, ban-ban bekas, kaleng-kaleng, serta yang dapat menampung air serta menguras bak air minimal sekali sepekan,” terangnya Mengingat curah hujan yang tidak menentu di Riau khususnya di Kabupaten Rokan Hulu berpengaruh ter-

hadap penyakit DBD. Kadiskes mengimbau masyarakat agar memperhatikan kebersihan lingkungan sekitarnya dengan melakukan gerakan 3 M (menguras, mengubur, dan nenutup) bak penampungan air sehingga perkembangan DBD dapat di atasi. ‘’Kita sudah instruksikan seluruh Kepala Puskesmas seRokan Hulu, untuk dapat melakukan pencegahan wabah DBD, dengan bergerak cepat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di wilayah kerjanya masingmasing,’’jelasnya Diimbau kepada masyarakat harus waspada dan antisipasi dini dengan melakukan gotong royong membersihkan perkarangan di lingkungan ru-

mah. Karena lingkungan yang bersih dapat terhindar dari berbagai penyakit. ’’Kita imbau kepala desa, lurah untuk menggalakan kegiatan goro massal di daerahnya dalam rangka membersihkan lingkungan, antisipasi agar tidak berkembang sarang nyamuk aedes aegypty dan melakukan gerakan 3 M. Bila prinsip itu dilaksanakan, maka dapat terhindar dari penyakit DBD,’’tuturnya Berbagai upaya yang dilakukan jajaran Diskes Rohul untuk melakukan pencegahan, antara lain penyuluhan DBD baik ditempat umum maupun diwirid pengajian serta radio spot, pemberian bubuk abate, serta langkah lainnya.(adv/a)

Total Dana Tunda Bayar Kegiatan 2015 Rp36 M

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

KUNJUNGI LAPAS: Wakil Ketua Komisi I DPRD Rohul Kelmi Amri SH (kiri) bersama anggota Komisi I, berbincang dengan Kalapas Kelas II B Pasirpengaraian Mishbahuddin BcIp SSos MM saat berkunjung ke lapas, pascakaburnya salah seorang napi narkoba, Senin (11/1/2016).

TOTAL tunda bayar pelaksanaan kegiatan yang tertuang di dalam APBD Rohul 2015 baik yang telah dilakukan pihak ketiga (kontraktor) maupun Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Rohul jumlahnya mencapai puluhan miliar. Hal itu, diketahui berdasarkan Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Perintah Pembayaran (SPP) yang telah diajukan sejumlah SKPD ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kabupaten Rohul untuk diterbitkan SP2D-nya. ‘’Dari SPM dan SPP yang dihimpun DPKA Rohul dengan persyaratan yang lengkap, tapi kita tak mampu membayarkannya. Karena kemampuan keuangan yang tidak tercukupi, maka tunda bayar kegiatan 2015 akan diakomodir oleh pemerintah daerah di dalam RAPBD 2016 dengan total sekitar Rp36 miliar,’’

Polsek Bonai Amankan Narkoba dan Mobil BONAI DARUSSALAM (RP) Polsek Bonai Darussalam mengamankan barang bukti narkotika berupa sabu-sabu satu bungkus kecil, satu unit kaca pirek, satu unit korek api, satu unit pipet yang sudah dimodifikasi yang diduga sebagai alat untuk mengkomsumsi sabu dan satu unit mobil Daihatsu Xenia warna hitam dengan Nomor Polisi BM 1701 MG, saat penangkapan tersangka narkoba yang akan melakukan transaksi peredaran narkoba jenis sabu di Perumahan PKS PT Andika, Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Selasa (12/1) pukul 22.45 WIB. Hanya saja saat melakukan penangkapan terhadap pengendara mobil Daihatsu Xenia, sang sopir kabur meninggalkan mobil yang dikendarainya dan melarikan diri ke arah perkebunan kelapa sawit. Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Efendi Lupino, Rabu (13/1) menyebutkan, adanya dugaan pelaku pemilik narkoba yang akan melakukan transaksi narkoba jenis sabu di Perumahan PKS PT Andika berdasarkan informasi masyarakat yang diterima Polsek Bonai Darussalam. Menindaklanjuti informasi itu, personel Polsek Bonai Darussalam REDAKTUR: ADE CHANDRA

melakukan penyelidikan di lapangan. Ternyata benar, ada satu unit mobil Daihatsu Xenia BM 1701 MG yang di kendaraai RD yang diduga sebagai pelaku. Di saat personel Polsek Bonai Darussalam mendekati sasaran, mobil Daihatsu langsung melarikan diri. Atas kejadian tersebut, Kapolsek Bonai Darussalam Ipda H Ali Amran memerintahkan personelnya untuk menyisir di areal kebun kelapa sawit milik PT Andika. ‘’Ketika berada di areal kebun Divisi 3, personel Polsek Bonai Darussalam menemukan mobil Xenia BM 1701 MG dengan posisi terparkir tanpa pengemudi. Saat digeledah isi mobil, ditemukan barang bukti satu bungkus kecil diduga sabu-sabu dan alat kelengkapan penghisap sabu,’’jelasnya. Selain mengamankan satu lembar STNK mobil Daihatsu Xenia BM-1701-MG dengan nama pemilik Apin yang beralamat di Dusun Titian Gading, Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam.’’Seluruh barang bukti yang ditemukan polisi telah diamankan di Mapolsek Bonai Darussalam. Sopir mobil Daihatsu Xenia berinisial RD yang diduga pelaku pemilik narkoba sedang dalam pengejaran di lapangan,’’sebut Effendi.(epp)

ungkap Kepala DPKA Rohul Jaharuddin SP MM didampingi Kabid Perbendaharaan DPKA Rohul Jonni Muchtar SE MSi Ak, Rabu (13/1) di ruang kerjanya Menurutnya, tunda bayar pelaksanaan kegiatan yang tertuang di dalam APBD Rohul 2015 yang menjadi utang Pemkab Rohul itu, pemerintah daerah telah mengusulkan dana tunda bayar itu di dalam KUA dan PPAS Rohul 2016. Jaharuddin mengatakan, di awal Januari 2016, pihaknya telah menyurati masing-masing SKPD terkait dana pihak ketiga yang belum dibayarkan dari pelaksanaan kegiatan 2015. Sebab, SKPD yang mempunyai kontrak kerja dengan kontraktor Dijelaskannya, dari total dana tunda bayar kegiatan 2015 sekitar Rp36 miliar yang telah di-

himpun berdasarkan SPM dan SPP yang diajukan satker ke DPKA Rohul untuk diterbitkan SP2D di antaranya Alokasi Dana Desa (ADD) tahap III sekitar Rp12 miliar, dana pihak ketiga serta satker sekitar Rp21,5 miliar. Terdiri dari 10 SKPD yakni RSUD sekitar Rp64,6 juta, Distamben Rp6,6 miliar, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura sekitar Rp49,6 juta, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sekitar Rp99,5 juta. Kemudian Disdikpora sekitar Rp3,7 miliar, Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya sekitar Rp2,8 miliar, Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Bina Marga Pengairan Rp4,5 miliar, Diskes Rp1,3 miliar dan Sekretariat Daerah Rp2,06 miliar. Disinggung kenapa terjadinya tunda bayar dari pelaksanaan kegiatan 2015 oleh

Pemkab Rohul, Jaharuddinmenjelaskan, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 136 2015, dana perimbangan untuk triwulan IV yang diterima Rokan Hulu sekitar Rp78 miliar. Akan tetapi, dana triwulan ke 4 tersebut, oleh pemerintah pusat per 31 Desember belum ditransfer sesuai dengan perpres yang telah diterbitkan. Ditambahkan Jonni Muchtar, dengan belum ditransfernya dana tersebut, anehnya, keluarlah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) RI Nomor 250 yang terbitnya 29 Desember 2015 tentang alokasi defenitif dana transfer ke daerah. Tapi release-nya baru terbit 2 Januari 2016 yang tampak di website Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK). Di dalam PMK Nomor 250 itu, tertulis dana akan ditransfer pada tahun berikutnya sekitar Rp64

miliar. Dalam artian, Pemkab Rohul sudah punya pegangan, bahwasanya pemerintah pusat mengakui punya utang ke daerah. ‘’Berdasarkan PMK itu, dana transfer pusat itu yang semula Rp78 miliar berkurang menjadi Rp64 miliar di antaranyaa minyak bumi sekitar Rp51 miliar, gas bumi Rp3 miliar, PBB, PPH sekitar Rp10 miliar. Jumlah yang harus ditransfer pusat ke daerah, di dalam PMK 250, tertulis dana akan ditrnafer pada tahun berikutnya.Tapi sejauh ini belum masuk ke Kas Daerah Rohul,’’tuturnya Justru itu, untuk memastikan kapan akan ditransfernya dana kurang salur itu, DPKA Rohul akan koordinasi ke Kementerian Keuangan RI dan meminta segera untuk mentransferkan dana ke Kas Daerah Rohul. Sebab daerah juga punya utang atau tunda bayar kegiatan 2015 sekitarRp36 miliar.(adv/a)

Kader Posyandu Desa Lubuk Bendahara Ikuti AFC Award RAMBAH SAMO (RP) - PT Sawit Asahan Indah (SAI) melalui program CSR dalam bidang kesehatan yaitu Revitalisasi Posyandu, Desa Lubuk Bendahara Timur, Kecamatan Rokan IV Koto, sebagai mitra perusahaan PT SAI berhasil meriah Juara 1 Lomba Posyandu tingkat perusahaan di wilayah desa binaan PT SAI. PT SAI selaku anak perusahaan Astra memiliki program CSR yang bersifat nasional dan salah satunya adalah program Revitalisasi Posyandu. Posyandu Dahlia sebagai Posyandu Lubuk Bendahara Timur berhasil lolos dalam gelaran Astra Friendly Company (AFC) Award 2015 yang dilombakan di tingkat nasional. Menurut CDO PT SAI Dede Putra, di bawah bimbingan Bidan Desa Nurmailis, posyandu ini telah masuk dalam kategori posyandu mandiri. PT SAI selaku pendamping dalam program ini telah membina posyandu sejak 2011. ”Dalam gelaran AFC Award, Posyandu Dahlia yang diwakili oleh Eva Lusiana selaku kader Posyandu Dahlia Desa Lubuk Bendahara Timur, berhasil meriah presentasi di depan juri yang terdiri dari Kementerian Kesehatan, dan tim juri dari Astra International,” ucap Dede Putra. Dalam kegiatan tersebut, Eva didampingi oleh Agnes Cahyanin-

HUMAS PT SAI

IKUTI AFC AWARD 2015: Dari kiri, kader posyandu Eva Lusiana, Agnes Cahyanintyas (Periska SAI) dan Safridin (CSR Staf SAI) di depan Kantor Pusat Astra Agro di Jakarta, mengikuti Astra Friendly Company (AFC) Award 2015, baru-baru ini.

tyas (Periska SAI) dan Safridin (CSR staf) PT SAI. “Tanggung jawab sosial perusahaan telah dibuktikan oleh PT SAI di mana perusahaan sangat serius dalam pelaksanaan program CSRnya untuk ikut serta dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui posyandu. Kami berharap perusahaan yang lain turut serta

melaksanakan program-program CSR-nya seperti PT SAI,” ucap Kepala Desa Lubuk Bendahara Timur Arwin Adi. Suparyo selaku Administratur PT SAI menyampaikan harapan dengan adanya perusahaan, masyarakat dapat menerima manfaatnya sesuai dengan 4 pilar program CSR PT SAI yaitu pendidikan,

kesehatan, ekonomi, dan lingkungan, dengan adanya program CSR yang sejalan dengan program pemerintah, pihak swasta ikut serta dalam pembangunan di lingkungan masyarakat khususnya di Kabupaten Rokan Hulu, dan hubungan perusahaan dan masyarakat dapat terjalin dengan baik.(c/har) TATA LETAK: YAYA


PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

Negeri Bersejarah

LIHAT LOKASI KEBAKARAN: Penjabat Bupati Inhu, Kasiarudin melihat lokasi kebakaran, belum lama ini.

HUMAS PEMKAB INHU

Disenggol, Don Langsung Bacok Sarjiono Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

HANYA gara-gara tersenggol pada saat acara hiburan rakyat, tersangka berinisial Don tega membacok korban Sarjiono yang juga samasama warga Desa Kampung Pulau Kecamatan Rengat. Akibatnya, korban mengalami luka bacok mengalami luka bacok di sejumlah

bagian tubuhnya. “Kuat dugaan tersangka pada malam acara hiburan itu dalam kondisi terpangaruh minuman keras. Sehingga akibat senggolan biasa bisa berdampak kepada penganiayaan pada Rabu (13/1) dihari,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Rabu (13/1).

Orangtua Sastrawan Riau Wafat AIR MOLEK (RP) – H Ali Akbar orangtua penyair sekaligus sastrawan Riau Aris Abeba, wafat diusia 99 tahun di kediamannya di Air Molek Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu. Almarhum meninggalkan seorang istri Hj Romlah Ismail (87), 14 orang anak dan 40 orang cucu serta belasan cicit. Kepergian pensiunan karyawan PT Stanvac saat ini PT Pertamina membawa duka yang dalam kepada keluarga. Karena semasa hidupnya, almarhum menjadi panutan bagi keluarga. “Saya jadi begini juga lantaran di didik dengan cara keras yang berlandaskan syariat Islam,” ujar Aris Abeba, Rabu (13/1). Menurutnya, almarhum meninggal dunia akibat penyakit unsur dideritanya yang sebelumnya sempat di rawat di Rumah Sakit. Bahkan, kepergian orangnya yang juga abang dari mantan Bupati Inhu Drs H Mujtahid Thalib, pada Rabu (13/1) sekitar pukul 05.00 WIB. Untuk itu harapnya, dengan

kepergian orangtuanya diharapkan kepada anak hingga cucunya tetap melaksanakan apa-apa yang sudah diamanahkan. Karena, untuk masing-masing anak hingga cucunya, almarhum memberikan amanah sesuai dengan karakter masing-masing. Almarhum sebutnya, selain tokoh masyarakat di Kecamatan Pasir Penyu dan Kecamatan Lirik, sebelumnya juga pernah sebagai pelatih pemain bola di daerah itu. Dimana, club bola saat itu diberi nama Ikatan Sosial dan Olahraga (Isdol) yang diisi oleh warga Pasir Penyu dan Lirik yang saat itu belum dimekarkan. Masih katanya, almarhum anak nomor tiga dari enam bersaudara selama hidup berkarakter beda dengan suadara-saudaranya. Karena lebih tegas dan sangat mengedepan agama. “Memang secara teori tidak diberikannya, tetapi apabila anak-anaknya tidak salat atau tidak mengaji ke surau, langsung akan diberinya sanksi,” sebutnya.(kas)

Dijelaskannya, akibat bacokan itu korban mengalami luka hingga kehilangan jari kelingking tangan kiri. Kemudian, bacokan itu juga mengenai bagian leher dan bagian bibir korban. Pada malam itu sekitar pukul 22.30 WIB, korban Sarjiono bersama rekannya Gandi pergi menyaksikan hiburan keyboard disalah satu rumah warga di Desa Kam-

pung Pulau. Hanya saja ditempat hiburan tersebut, korban sempat bersenggolan dengan tersangka. Pada awalnya, korban dan saksi menganggap hal itu hanya biasa. Namun, ketika pulang dari acara hiburan tersebut, korban bersama saksi dihadang oleh tersangka. Tanpa banyak bicara, tersangka langsung menyerang dengan cara membabi buta. Sehingga korban

tidak bisa berbuat banyak, hingga mengakibatkan luka sejumlah tumbuhnya. “Akibat serangan tersangka, korban bersama saksi sempat berupaya melarikan diri untuk menghindar. Namun tersangka tetap saja berupaya mengejar,” ungkapnya. Setelah sampai di rumah, korban menceritakan semua apa yang dialaminya kepada orang tua. Bah-

Rumah Warga Mulai Terendam Banjir RENGAT (RP)-Belasan rumah penduduknnya disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri mulai terendam. Hanya saja, kondisi air sungai didaerah bagian hulu dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah mulai surut. Sehingga kondisi yang ada, dikhawatirkan akan berdampak kepada warga yang berada di sepanjang DAS dibagian hilir sungai. “Sepertinya hanya sebatas pasang atau numpang lewat akibat kiriman banjir dari Kabupaten Kuansing beberapa hari sebelumnya,” ujar Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH didampingi Kepala Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kabupaten Inhu Arifwan SSos MSi, Rabu (13/1). Makanya untuk memastikan kondisi banjir tersebut, Panjabat Bupati bersama KPBD langsung meninjau banjir di Kecamatan Pasir Penyu dan Kecamatan Sungai Lala. Bahkan dari hasil tinjauan tersebut, sebagian rumah warga yang sebelumnya terendam sudah

KASMEDI/RIAU POS

BANJIR: Warga di sepanjang DAS Indragiri sudah merasakan banjir akibat meluapnya Sungai Indragiri, Rabu (13/1/2016).

mulai membersihkannya. Untuk di Kecamatan Sungai Lala, tepatnya di Desa Pasir Bongkal terdapat sekitar lima unit rumah warga yang terendam. “Rumah warga yang terendam, lantaran posisi ru-

mahnya paling rendah. Sementara sebagian tetangganya, juga tidak terendam,” ungkapnya. Kondisi yang sama juga terjadi di Desa Tanjung Gading Kecamatan Pasir Penyu. Dimana didaerah itu,

5 tahun Rp1.234,86

6 tahun Rp1.271,34

7 tahun 8 tahun Rp1.319,82 Rp1.360,98

9 tahun Rp1.404,78

10 tahun Rp1.443.85

juga terdapat sekitar 10 unit rumah warga yang terendam. Bahkan, kondisi di Desa Tanjung Gading juga sama dengan Desa Pasir Bongkal, hingga Rabu (13/1) sudah mulai surut mencapai 15 centi meter. Selain itu, banjir juga merendam sarana umum berupa jalan dan sekolah tepatnya di Desa Pasir Keranji Kecamatan Pasir Penyu. Dimana didaerah itu, akses jalan yang terendam namun masih bisa dilewati dan merendam halaman SDN 015 daerah itu. Untuk itu imbaunya, kepada warga terutama di sepajang DAS agar selalu waspada terhadap musibah banjir tahun ini. “Sebab yang dikhawatirkan, banjir datang secara tiba-tiba dan terjadi pada malam hari,” sebutnya. Lebih jauh disampaikannya, ketingggian air sungai Indragiri pada Rabu (13/1) tercatat 6,46 meter atau naik 6 centi meter dari sebelumnya. “Dibagian hulu sudah surut, dibagian hilir termasuk Rengat masih naik,” terangnya.(kas)

Harga TBS Pekan Lalu

Harga TBS Sawit Periode 13 - 19 Januari 2016 3 tahun 4 tahun Rp1.033,62 Rp1.154,06

kan pada malam itu juga, korban langsung dilarikan ke RSUD Indrasari Rengat. Tidak terima dengan perlakukan itu, orang tua korban M Nur Basyah membuat laporan resmi pada Rabu (13/1) sekitar pukul 10.00 WIB ke Mapolres Inhu. “Saat ini tengah dilakukan lidik terhadap tersangka yang sempat melarikan diri,” terangnya.(new)

PRO-SAWIT

3 tahun Rp999,29

4 tahun Rp1.115,82

5 tahun Rp1.193,98

6 tahun Rp1.229,17

7 tahun 8 tahun Rp1.276,07 Rp1.315,86

9 tahun Rp1.358,15

10 tahun Rp1.395.98

Harga Sawit Naik Rp50

M AMIN AMRAN/RIAU POS

MENGUMPULKAN: Sebelum dijual ke penampung, petani terlebih dahulu mengumpulkannya, di Pangkalankerinci, baru-baru ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

BAGANSIAPI-API (RP)Harga sawit di Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko kemarin telah naik sedikit dari sebelumnya. Semula harga sawit mencapai Rp 850 per Kilogram, naik menjadi Rp 900 per Kilogram. ‘’Kalau naik memang naik. Cuma sedikit saja. Naiknya cuma Rp 50 per Kilogram,’’’ kata Azuar (54) salah seorang petani sawit di kota Bagansiapiapi. Kendati harga sawit boleh dikatakan naik dalam jumlah yang sedikit, tambah Azuar, namun dinilai sudah dapat memberikan pendapatan bagi masyarakat. ‘’Pendapatan sudah ada. Cuma ya sedikit juga,’’ kata Azuar. Di sisi lainnya, sawit yang

ada di kota Bagansiapi-api dan sekitar sedang mengalami trek. Sehingga, hasil panen masyarakat telah mengalami penurunan. ‘’Biasanya, kita dapat satu ton. Begitu masuk masa trek, hasil panen cuma dapat tiga pikul,’’ kata Azuar. Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Rohil, Drs Syahril yang dihubungi Riau Pos di Bagansiapiapi tidak menafikan tentang kondisi harga sawit di beberapa daerah sudah mulai naik. Termasuk di kota Bagansiapiapi dan sekitarnya. ‘’Memang ada yang naik. Namun besarannya antar satu daerah tidak sama dengan daerah lain,’’ kata Syahril.(sah)

TATA LETAK: YAYA


PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

Pencapaian PBB-P2 97 Persen, BPHTB 93 Persen SELATPANJANG (RP) - Pencapaian Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB–P2) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Kepulauan Meranti tahun 2015 mencapai angka yang signifikan. Walaupun tidak sampai 100 persen namun pencapaian sudah memuaskan. Dari data yang diperoleh dari Bidang PBB-P2 dan BPHTB Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kepulauan Meranti pencapaian PBB-P2 sebesar 97 persen atau Rp1.264.438.491 dan pencapaian BPHTB sebesar 93 persen atau Rp1.199.135.603. “Target PBB-P2 kita sebesar Rp1,3 miliar atau diturunkan saat APBD perubahan 2015 lalu dari target semula Rp1,5 miliar. Sementara target BPHTB Rp1,2 miliar atau dinaikkan saat APBD perubahan 2015 dari target Rp1 miliar,” jelas Kepala Seksi Penagihan Rizky Auliansyah didampingi Kasi Penilaian Heri Yoserizal, Rabu (13/1) Untuk menaikkan jumlah objek pajak, Bidang PBB-P2 dan BPHTB juga melakukan upaya pendataan di 4 kecamatan pada 2015 lalu di antaranya, Kecamatan Merbau, Tasik Putri Puyu, Tebingtinggi dan Kecamatan Tebingtinggi Barat. “Sedangkan pada 2016 belum disetujui, namun saat ini kita usulkan dua kecamatan yakni Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang,” tambah Rizky. Dengan pendataan yang telah dilakukan di 4 kecamatan pada 2015 diharapkan dapat terjadi penambahan objek pajak nantinya. Dengan begitu dapat diketahui berapa peningkatan target PBB-P2 dan BPHTB pada 2016. “SPPT-nya belum dicetak. Jadi belum diketahui pasti berapa penamabahan, dari perhitungan kita saat ini penambahan sekitar lebih kurang 3.000 objek,” imbuhnya.(amy)

DIPA 2016 Polres Rp23 Miliar Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

DAFTAR Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) tahun 2016 Polres Kepulauan Meranti meningkat sebesar Rp9 miliar dari tahun 2015 lalu. Jika tahun lalu DIPA Polres Kepulauan Meranti hanya sebesar Rp14 miliar, maka pada 2016 ini

menjadi Rp23 miliar. Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, didampingi Wakapolres Kompol STP Manulang, Selasa petang, (13/1) mengaku bersyukur terjadi peningkatan DIPA bagi Polres Kepulauan Meranti. Karena baru terbentuk selama dua tahun lebih, Polres memerlukan anggaran yang cukup besar dalam men-

jalankan operasional. Apalagi kondisi wilayah yang berpulau. “Alhamdulillah anggaran kita meningkat. Mudah-mudahan dapat lebih memaksimalkan peran kita kepada masyarakat,” kata Kapolres. Menurutnya anggaran tersebut didominasi untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat dan intelejen. Sehingga pencegahan bisa dimaksi-

AHMAD YULIAR/RIAU POS

POTRET ___

AHMAD YULIAR/RIAU POS

TERTAWA RIANG: Sejumlah murid sekolah dasar bermain sambil tertawa riang saat pulang sekolah di Jalan Dorak, Selatpanjang, Rabu (13/1/2016).

REDAKTUR: ADE CHANDRA

malkan. “Sebelum berpotensi menjadi tindak pidana atau tindakan melawan hukum, kita sudah lakukan antisipasi melalui peran intel dan pembinaan persoalan hukum kepada masyarakat,” sebut Pandra. Meski begitu dalam mengoptimalkan peran Polres Kepulauan Meranti tetap diperlukan bantuan dari Pe-

merintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Bantuan yang diperlukan seperti sarana dan prasarana. “Yang pasti, kita masih banyak kekurangan sarana dan prasarana pendukung. Termasuk rumah kantor (rukan) bagi setiap Bhabinkantibmas yang akan kita tugaskan di seluruh wilayah di Kepulauan Meranti,” terangnya.(ade)

Sejumlah Perusahaan HTI Telah Laksanakan SI-PUHH

SERAHKAN BEASISWA: Sekretaris Baznas Kepulauan Meranti Ustaz Khozin saat menyerahkan beasiswa kepada siswa SMKN 1 Tebingtinggi, Jumat (8/1/2016) lalu.

___

27

Baznas Salurkan Beasiswa untuk 33 Siswa Tak Mampu dan Mualaf SELATPANJANG (RP) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kepulauan Meranti memberikan bantuan bagi 33 siswa tak mampu. Bantuan tersebut disalurkan melalui Program Meranti Cemerlang. Ketua Baznas Kepulauan Meranti Tengku Akrial melalui Sekretarisnya Khozin menjelaskan, beasiswa bukan hanya bagi siswa yang tak mampu, tetapi juga terdapat sebanyak 4 siswa mualaf. Siswa tersebut terdiri dari 19 orang siswa di SMKN 1 Tebingtinggi yang kurang mampu, 10 siswa SMAN 3 Tebingtinggi kurang mampu serta sebanyak 4 siswa di SMKN 1 Tebingtinggi yang berstatus mualaf. “Bantuan ini kita berikan sebagai program kita membantu siswa yang tak mampu. Sehingga bisa terus melanjutkan

pendidikannya,” ungkap Khozin, Rabu (13/1). Ia juga menyebutkan penyaluran beasiswa tersebut sudah dilakukan pada Jumat (8/1) lalu di masing-masing sekolah. Beasiswa tersebut berbedabeda. Di mana bagi sebanyak 19 siswa SMKN kurang mampu diberikan Rp960 ribu untuk setahun. Sementara untuk 10 siswa dai SMAN 3 Tebingtinggi mendapatkan masing-masing sebesar Rp870 ribu. “Kalau untuk siswa mualaf sebanyak 4 orang kita bantu setiap bulannya Rp300 ribu. Di mana uang tersebut merupakan biaya hidup,” tambahnya. Sekretaris Baznas Kepulauan Meranti itu menjelaskan dana beasiswa yang disalurkan tersebut bersumber dari dana zakat yang dibayarkan oleh masyarakat kepada Baz-

nas Kepulauan Meranti. “Oleh karena itu kita mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat khususnya bagi umat muslim yang sudah mencapai nisabnya untuk dapat membayarkan zakatnya melalui Baznas atau melalui masing-masing UPZ yang ada di wilayah seluruh kecamatan di Kepulauan Meranti. Karena dengan semakin banyaknya zakat terkumpul, maka akan semakin banyak pula orang yang tidak mampu yang bisa kita bantu, termasuk beasiswa bagi siswa kurang mampu,” sebutnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh muzaki yang telah membayar zakatnya melalui Baznas. Dengan komitmen seluruh pengurus nantinya zakat yang dikumpul akan disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.(amy)

SELATPANJANG (RP) Dalam rangka memperbaiki tata kelola kehutanan, pemerintah saat ini telah melakukan perubahan kebijakan dalam Penatausahaan Hasil Hutan dan Iuran Kehutanan dari Official Assessment secara manual menjadi Self Assessment secara elektronik, melalui Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan secara Online (SIPUHH). Self Assessment pada intinya adalah memberi tanggung jawab kepada pemegang izin secara mandiri untuk merencanakan, melaksanakan, melaporkan dan membayar PNBP kepada negara pada kegiatan pemanfaatan hutan. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kepulauan Meranti Ir Mamun Murod MM MH menyebutkan perubahan kebijakan tersebut dilatarbelakangi dengan adanya hilangnya kewenangan kabupaten/kota sesuai UU Nomor 23/2014, rendahnya PDB dan produktivitas sektor kehutanan, dan lainnya. Hal itu juga telah sesuai dengan Permen LHK Nomor p.43/menlhk-setjen/ 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang berasal dari hutan alam “Memang Januari 2016 sudah mulai diberlakukan. Pemerintah juga meminta kepada perusahaan HTI untuk melaksanakannya paling lama bulan Maret nanti,” sebut, Rabu (13/1) saat ditemui di ruang kerjanya. Meski begitu menurutnya dengan pola itu tidak semua perusahaan mampu melaksanakannya. Terutama perusahaan yang kecil. Sebab membangun jaringan internet di dalam hutan memerlukan biaya yang tidak sedikit. “Perlu diingat jaringan internet yang akan dibangun adalah di dalam hutan. Sementara untuk itu memerlukan biaya yang tidak sedikit,” katanya. Oleh sebab itu Murod mengharapkan ada per-

lakuan berbeda atau diklasifikasi. Mana perusahaan yang siap, mana yang belum siap dengan pola SI-PUHH tersebut. “Kalau perusahaan besar kita yakin mereka bisa melaksanakannya dan membangun jaringan untuk menyukseskan pola tersebut ini tentu berbeda dengan perusahaan kecil,” katanya. Sementara itu Estate Manager PT RAPP Pulau Padang Marzum saat dikonfirmasi, Rabu (13/1) mengakui bahwa pihaknya sudah tidak mengeluarkan kayu lagi sejak Juni lalu. Namun baru akan mengeluarkan kayu yang merupakan hasil panen kayu akasia pada 2017 mendatang. “Kalau di Estate Pulau Padang kita baru menggunakan SI-PUHH tersebut pada 2017 saat panen akasia. Sedangkan estate lainnya di wilayah Riau sudah menggunakan SI-PUHH tersebut,” katanya. Dikatakannya bahwa PT RAPP sudah menggunakan jaringan internet sejak lama. Sebab perusahaan HTI tersebut telah mengggunakan surat elektronik dalam mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan persoalan internal. “Jadi tidak ada masalah soal keperluan internet dalam melaksanakan SI-PUHH tersebut nantinya,” tambah Marzum. Sementara itu PT SRL juga sudah menggunakan SIPUHH tersebut. Sebab bagaimanapun selama ini penerapan SI-PUHH tidak ada masalah, sebab di lapangan jaringan internet sudah tersedia. “Makanya dengan pola ini, kita hanya tinggal men-download dan memasukkan program. Setelah itu kita aktifkan,” kata Humas PT SRL Abdul Hadi. Ia menilai dengan pola itu sangat membantu. Sehingga pihak perusahaan mudah dalam melakukan transaksi dan penghitungan terhadap kayu yang akan dikeluarkan oleh PT SRL.(amy)

TATA LETAK: EFAN


PRO-PELALAWAN

28

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

Tuah Negeri Seiya Sekata

35 Anggota Kunker, Kantor DPRD Sepi Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

M AMIN AMRAN/RIAU POS

DPRD SEPI: Kondisi gedung DPRD Kabupaten Pelalawan sepi akibat 35 anggota DPRD melakukan kunjungan kerja ke Jakarta sejak Senin (11/1/2016) hingga Kamis (14/1/2016) mendatang. Foto diambil, Rabu (13/1/2016) siang.

SEJAK tiga hari ini, Gedung DPRD Pelalawan terlihat sepi tanpa aktivitas. Pasalnya, sebanyak 35 anggota DPRD Kabupaten Pelalawan yang terbagi dalam tiga komisi ini, tidak berada di kantor. Dikabarkan, para anggota dewan ini secara berjamaah melakukan lawatan ke luar daerah ke Jakarta atau kunjungan kerja (kunker). Hanya saja, kunjungan para anggota dewan ini berbarengan dengan jadwal pelaksanaan sidang gugatan Pilkada Pelalawan di Mahkamah Konstitusi (MK) RI yakni Senin (11/1). Pantauan Riau Pos di lapangan, seluruh ruang komisi baik Komisi I, II dan III, sunyi dan lengang tanpa ada aktivitas para legislator ini. Sedangkan di gedung megah kantor DPRD Pelalawan ini, hanya terlihat para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer yang tengah asyik bermain game komputer. “ Ya, kami sangat kecewa atas kelakuan para anggota DPRD. Pasalnya, saat kami berada di gedung milik rakyat ini untuk menyampaikan keluhan terhadap masalah yang kami alami kepada anggota

DPRD selaku penyambung lidah masyarakat, ternyata tidak satu orang anggota DPRD pun yang kami temukan hadir masuk kantor. Sedangkan saat kami tanyakan keberadaan para legislator ini, kata para tenaga honor di Kantor DPRD ini bahwa 35 anggota DPRD Pelalawan tengah melakukan kunjungan kerja ke Jakarta hingga Kamis (14/1) mendatang. Terpaksa kami pulang ke rumah tanpa harapan,” terang salah seorang warga Pangkalankerinci Hendrizal (38) didampingi lima orang rekannya kepada Riau Pos saat dijumpai di kantor DPRD Pelalawan, Rabu (13/ 1). Sementara itu, Sekwan Pelalawan Harrisman membenarkan adanya 35 anggota DPRD tidak masuk kantor. Pasalnya, terhitung sejak Senin (11/1) hingga Kamis (14/1) mendatang, para legislator ini melakukan kunjungan kerja (kunker) untuk melakukan konsultasi ke Kementerian sesuai bidangnya. “ Ya, para anggota DPRD tengah melakukan kunker untuk konsultasi ke Kementerian dan mereka sudah berangkat selama empat hari yang dimulai Senin hingga Kamis (11-14/1) ini. Hanya saja, saya tidak mengetahui secara pas-

ti apa agenda kunjungan para anggota DPRD ini ke Kementerian di Jakarta,” paparnya. Disinggung terkait anggaran perjalanan dinas para anggota DPRD ini ke Jakarta, Sekwan mengatakan, 35 anggota dewan berangkat menggunakan APBD Pelalawan tahun 2016. Pasalnya, pascaAPBD ini disahkan pada akhir tahun 2015 lalu, maka APBD ini sudah bisa digunakan per 1 Januari lalu. “ Ya, mereka berangkat menggunakan APBD Pelalawan tahun 2016,” ujar mantan Camat Pangkalan Lesung ini. Terpisah, anggota Komisi I Baharuddin SH ketika dikonfirmasi Riau Pos mengaku saat ini tengah berada di Jakarta. Sedangkan tujuan para anggota Komisi I ke Jakarta dalam rangka melakukan kunjungan kerja. “Ya, sejak Senin (11/1) kemarin hingga Rabu (13/1) ini, Komisi I melakukan kunker ke Kementerian Sosial dengan agenda mempertanyakan masalah program bedah rumah. Pasalnya, hingga tahun ini, Pemkab Pelalawan belum pernah mendapat anggaran dari APBN untuk program bedah rumah ini. Serta mempertanyakan masalah bantuan terkait masalah kelompok usaha bersama (KUBe),’’ katanya.(hen)

Pelalawan Miliki 45 Pustaka Desa dengan 38 Ribu Buku PANGKALANKERINCI (RP) Sampai saat ini, Kantor Arsip dan Pustaka Kabupaten Pelalawan telah memiliki 45 pustaka desa yang tersebar di daerah ini. Pertambahan pustaka desa ini dimulai tahun 2009 saat pustaka desa telah di bawah binaan dari Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Pelalawan. Demikian disampaikan Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Pelalawan HT Ubaidillah Al Jufri kepada Riau Pos, Rabu

(13/1) di Pangkalankerdidikan. Saat Kantor Arinci. Dikatakannya, sip dan Perpustakaan bahwa saat ini minat diresmikan tahun 2009, masyarakat untuk mebarulah pustaka desa mbaca buku semakin masuk menjadi tangmeningkat. Sedangkan gungjawab kami dan terkoleksi buku di Pustaka us kami tambah kebeDaerah masih belum radaannya,” terangnya. cukup memadai. Dijelaskan Ubai, un“Ya, kalau sebelum tuk mengefektifkan pusperpustakaan berdiri T UBAIDILLAH taka desa ini, maka Kantahun 2009, pustaka tor Arsip dan Perpustadesa hanya berjumlah 17 tapi itu kaan Kabupaten Pelalawan setiap masih di bawah binaan Dinas Pen- tahunnya menambah koleksi se-

banyak 1.000 eksemplar buku sejak pustaka desa menjadi tanggungjawab mereka, dengan alokasi anggaran yang ada. Hanya saja, di tahun 2014 pihak tidak melakukan penambahan koleksi buku dikarenakan tidak adanya alokasi anggaran. “Dan target kami sendiri sebenarnya setiap desa memiliki satu pustaka desa. Tapi karena pustaka desa ini menjadi tanggungjawab Arsip Nasional, maka lembaga itulah yang menentukan untuk pendirian pustaka desa berdasarkan ajuan kami. Di samping

itu, memang untuk pustaka desa tidak disediakan alokasi anggarannya di APBD, jadi kita belum bisa menargetkan untuk penambahan pustaka desa lagi,” ujarnya. Disinggung terkait koleksi buku yang ada di Kantor Arsip dan Perpustakaan Pelalawan, Ubai menambahkan, bahwa hingga saat ini koleksi buku di Perpustakaan Kabupaten Pelalawan masih berjumlah 38 ribu. Dan jumlah tersebut masih jauh di bawah standar sebuah perpustakaan tingkat

kabupaten yang seharusnya yakni 100 ribu. “Memang pustaka kita ini masih jauh dari standar yang semestinya untuk koleksi buku perpustakaan tingkat kabupaten seharusnya 100 ribu buku. Sedangkan saat ini kita masih 30 persen atau 38 ribu buku, itupun sebagian besarnya berasal dari hibah dari pribadi, lembaga dan perusahaan sebanyak 19 ribu. Sedangkan untuk buku pengadaan kita sendiri baru kisaran 14 ribu buku.(amn)

Provinsi Riau Perlu Lapas Khusus Narkotika

DPD RI Inisiasi Percepatan Pengesahan RTRWP Riau

‘’Jika nantinya lapas sudah dibangun, maka akan mudah untuk dilakukan pembinaan kepada narapidana kasus narkotika. Pasalnya dari data yang kami miliki, banyak penyalahguna yang tertangkap itu merupakan orang-orang yang berpendidikan dan berusia muda. Jadi jika tidak ditangani dengan segera, maka dikhawatirkan kita akan kehabisan generasi penerus. Untuk itu, kami juga memerlukan dukungan dari Riau Pos untuk menginformasikan hal ini, agar menjadi perhatian bersama,’’ harapnya. General Manager Riau Pos Zulmansyah Sekedang mengatakan, Riau Pos siap untuk

Sambungan dari hal. 21 daerah yang memuat aspira- anah Umar. Mereka juga akan minta dihadirkan Plt Guber-

Sambungan dari hal. 21 Dari hasil pertemuan tersebut, Kanwil mendapat informasi bahwa Pemprov Riau telah memberikan ‘’lampu hijau’’ akan melakukan pembangunan berlokasi di Muara Fajar Rumbai, Pekanbaru. Namun hingga saat ini pihaknya masih menunggu surat dari kementerian. Pasalnya, Dinas PU Riau perlu surat tersebut sebelum melakukan pekerjaan. Jika nantinya bangunan sudah selesai, maka akan dihibahkan ke pihak Kanwil Kemenkum HAM Riau. Pasalnya pembangunan ini juga untuk kepentingan masyarakat Riau.

membantu memfasilitasi kegiatan atau keperluan Kanwil Kemenkum HAM Riau melalui pemberitaan. Termasuk keperluan akan adanya lapas khusus narkotika yang memang sangat diperlukan oleh Provinsi Riau. ‘’Melalui pemberitaan nantinya akan kami tanyakan juga kepada Plt Gubernur Riau bagaimana dukungan pemerintah akan keperluan Lapas narkoba itu. Kemudian juga dari kalangan legislatif di Riau bagaimana desakan mereka kepada pemerintah untuk mendukung program ini, karena ini merupakan keperluan masyarakat Riau,’’ jelasnya.(rnl)

Dispenda Perjuangkan Pengampunan Denda Pajak Sambungan dari hal. 21 jakan pimpinan. Tapi kita op- UPT dapat tetap mengededaya rangsang bagi objek pajak untuk membayar pajak. Sehingga target PAD yang dipasang dapat tercapai atau melebihi angka yang ditetapkan. Saat ditanyakan mengenai besaran kompensasi pengampunan denda pajak, ia mengatakan hal tersebut sedang digodok. Insya Allah dalam waktu dekat ini dapat segera diimplementasikan. ‘’Kalau kita inginnya denda pajak itu dihapuskan, tapi itu tergantung aturan atau kebi-

REDAKTUR: HENNY ELYATI

timis langkah memaksimalkan pelayanan dan penerimaan PAD itu dapat berjalan seperti yang diharapkan,’’ sambungnya. Mantan Kadis PU Riau itu mencontohkan, saat ini ada ratusan ribu kendaraan yang tidak bayar pajak. Makanya, dengan kemudahan pengampunan denda dan penggratisan bea balik nama dapat membantu dalam memaksimalkan penerimaan dari sektor tersebut. Untuk mendukung itu, ia mengharapkan seluruh UP/

pankan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Hal itu juga perlu didukung dengan sarana, prasarana dan sumberdaya manusia yang berkualitas. ‘’Ya kita juga juga sudah meninjau beberapa UP dan UPT di Kabupaten Kuantan Singingi. Beberapa kendala teknisnya sudah kita inventarisir untuk dicarikan solusi. Intinya bagaimana masyarakat bisa nyaman dan tidak mengeluh saat membayar pajak,’’ imbuh Hariyanto.(rio)

diharapkan dapat menghasilkan solusi dan jalan keluar penyelesaian persoalan RTRWP ini. Sehingga, pemerintah pusat melalui kementerian yang berwenang dapat segera menetapkannya. ‘’Kami tidak hanya melaporkan hasil kegiatan di

si masyarakat dan pemerintah daerah Riau, namun juga menyampaikan solusinya kepada pimpinan DPD,’’ kata Gafar Usman di Jakarta, Rabu (13/1). Upaya ini dilakukan Gafar, bersama tiga senator Riau lainnya, yakni Intsiawati Ayus, Rosti Uli Purba dan Maim-

menyurati pimpinan DPD untuk mengundang Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional. ‘’Nanti kami juga

nur Riau dan pimpinan DPRD Riau, bupati dan wali kota,’’ jelasnya. Gafar menambahkan, Riau dengan sumber daya yang melimpah bisa dikembangkan menjadi magnet para invesator. Tapi hal itu baru bisa dilakukan setelah RTRWP ditetapkan.(fat)

2016, BNNP Fokus Penjangkauan Pecandu Sambungan dari hal. 21 dilakukan upaya peninda- rawat inap yang dikirimkan narkoba, dapat melaporkan tentang kegiatan penyalahgunaan narkoba dan kemudian menindaklanjuti dengan mengjangkau langsung para pecandu untuk kemudian direhabilitasi,’’ jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, salah satu alasan tidak

kan dalam skala besar seperti 2015 lalu, adalah belum tersedianya tempat rehabilitasi di Riau. Untuk itu penjangkaun dalam skala kecil ini diharapkan lebih efektif untuk menekan angka penyalahgunaan dengan cara rehabilitasi rawat jalan atau

ke tempat rehab di Lido, Bogor. ‘’Jadi penjangkauan yang dilakukan ada yang berasal dari laporan masyarakat. Untuk itu jika ada masyarakat yang mengatahui ada kegiatan penyalahgunaan narkoba atau keluarga yang terlibat

ke kantor BNNP Riau di Jalan Pepaya dan nantinya akan kami lakukan penjangkauan,’’ imbuhnya. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan jika ad banyak laporan tentang penggunaan narkoba di tempat hiburan malam atau lokasi kos.(sol)

Nu Dibunuh Paman Sendiri Sambungan dari hal. 21 no. Tapi keterangan ini masih 2016 lalu sekitar pukul 09.00 anaknya. Ditanya kepada kapemanen buah sawit). Namun sebelum dibunuh korban lebih dulu dicabuli oleh tersangka. Pencabulan ini dilakukan oleh tersangka karena menurutnya pengakuannya ia kerap menonton film porno. ‘’Jadi tersangka ini sudah merencanakan aksinya. Dilatar belakangi oleh rasa sakit hati itu tadi. Sementara motif pencabulanya karena dorongan syahwat tersangka yang kerap menonton film por-

terus kita dalami guna mengungkap motif lainnya,’’ sambungnya. Terhadap tersangka kata Edy, penyidik menjeratnya dengan hukuman berlapis. Di antaranya pemerkosaan yang menyebabkan kematian, pembunuhan berencana, pencabulan anak di bawah umur. ‘’Ancaman hukumanya berat. Minimal adalah seumur hidup,’’ tegasnya. Kronologis pembunuhan berawal Rabu 6 Januari

WIB, saat orangtua korban berangkat dari kediaman mereka di Sungai Pinang, Desa Serosah, Kabupaten Kuansing. Saat itu korban ditinggal bersama kakeknya Sulaiman di dalam rumah mereka. Sedangkan orangtua korban pergi ke kantornya di Desa Serosah tak jauh dari rumah mereka, untuk mengambil uang gaji. Satu jam kemudian, orangtua korban pun kembali ke rumah namun tidak mendapati

keknya pun tidak ada titik terang. Tak ada yang mengetahui keberadaan korban. ‘’Kemudian orangtua korban terus mencari, namun juga tidak ditemukan hingga akhirnya melapor ke polisi. Setelah mendapat laporan, angota Satreskrim langsung mencari korban,’’ kata Edy. Pencarian dilakukan hingga Kamis (7/1) pagi. Akhirnya korban ditemukan tak bernyawa di sungai, tak jauh dari rumahnya.(dik)

TATA LETAK: EKOFAIZIN


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

Bumi Sri Gemilang

SMPN 1 Kemuning Dibobol Maling SMPN 1 Kecamatan Kemuning, menjadi korban tindak pidana pencurian dengan pemberatan, Selasa (12/1) sekitar pukul 06.50 WIB. Sejumlah barang berharga raib, seperti satu unit laptop, dua speaker aktif, gitar, satu monitor komputer dan dua unit stavol. Akibat kejadian itu sekolah mengalami kerugian mencapai Rp8,2 juta. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang guru honor bernama Krisdiantoro (25). Saat itu ia datang ke sekolah untuk melaksanakan tugasnya sehari-hari sebagai seorang pendidik. Lalu ia berniat masuk ke ruangan Tata Usaha (TU). “Saksi sedikit kaget setelah melihat pintu ruangan TU dan ruangan wakil kepala sekolah dalam keadaan terbuka,” kata Kapolres Inhil AKBP Hafi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Rabu (13/1). Kecurigaan saksi atas hal-hal negatif semakin kuat. Iapun kembali mencari tahu ke seluruh ruangan yang terbuka. Namun pada ruangan TU dan Wakepsek dalam keadaan berserakan. Kemudian ia memberitahukan kepada rekan seprofesinya. “Selanjutnya mereka bersama-sama melakukan pemeriksaan secara detail terhadap ruangan. Dari hasil pemeriksaan ditemukan pentilasi ruangan sudah dalam keadaan rusak,”jelasnya. Selain itu juga didapatti sejumlah barang berharga milik sekolah dalam keadaan hilang dan kemudia saksi langsung membuat laporan polisi terkait aksi pencurian oleh orang tak dinekal (OTK). “Sejumlah saksi sudah kami periksa, termasuk orang yang pertama kali mengetahui masalah ini,” sebut Wano Akman.(adv) ___

29

Pemkab Bantu Korban Longsor

S

EJUMLAH korban ben cana tanah longsor di Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, mendapatkan bantuan sembilan bahan pokok (sembako). Bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan K3S itu diserahkan Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan

yang menyempatkan datang ke lokasi, Selasa (12/1) lalu. Musibah itu dikatakan bupati dapat menjadi pembelajaran bagi semuanya agar selalu waspada dan introspeksi atas segala kekurangan. Pasalnya tak ada yang dapat menduga kapan musibah akan terjadi. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Inhil dan pribadi saya

mengucapkan prihatin yang sedalam-dalamnya. Semoga saudara-saudara tabah menghadapi semua ini,” kata bupati. Sebagai makluk yang beriman, sebut bupati, manusia harus yakin di balik semua itu akan ada hikmahnya. Maka dari itu para korban jangan sampai larut, namun meski tegar dalam menatap hari esok

dengan harapan lebih baik lagi. Bantuan yang sudah diberikan itu setidaknya dapat meringankan beban para korban yang baru saja ditimpa musibah. Meski nilainya tidak terlalu banyak, tapi itu merupakan bentuk kepedulian sosial. Selain itu bupati meminta supaya camat benar-benar

memperhatikan daerah-daerah rawan longsor. Ke depan perlu pemetaan, agar musibah demikian tidak sampai terjadi. Apalagi jika sampai menelan korban jiwa. “Berikan laporan kondisi darurat atas penangan cepat terhadap musibah ini. Laporan itu akan menjadi dasar kita untuk cepat memprosesnya,” imbuh bupati.(adv)

POTRET___ INDRA EFFENDI/RIAU POS

POTONG NASI KUNYIT: Ketua Pusdatin Puanri Inhil Hj Zulaikhah Wardan memotong nasi kunyit saat merayakan milad ke-2 Pusdatin Puanri Inhil, Selasa (12/1/2016) malam.

Milad Pusdatin Puanri Diisi Pemutaran Film Dokumenter

INDRA EFFENDI/RIAU POS

DISAMBUT: Wabup Inhil H Rosman Malomo disambut pemuka masyarakat Kecamatan Reteh, saat menghadiri satu acara, baru-baru ini.

PERINGATAN Milad ke-2 Pusat Data dan Informasi Perempuan Riau (Pusdatin Puanri), diisi dengan pemutaran film dokumenter isteri-isteri Bupati Inhil dari masa ke masa, Selasa (12/1) malam. Pada hakikatnya, keberadaan Pusdatin Puanri dapat mengumpulkan, mengelola data partisipasi perempuan dalam pembangunan. Sejalan dengan itu juga ditandatangani cover buku ”Perempuan Penyemai Kasih untuk Negeri Gemilang”. Selain dihadiri Bupati Inhil HM Wardan, Sekda H Said

Syarifuddin, milad tersebut juga dihadiri Ketua Umum Pusdatin Puanri Riau Hj Septina Primawati Rusli maupun Ketua Pusdatin Puanri Inhil Hj Zulaikhah Wardan dan para pejabat lainnya. Puncak milad ditandai juga dengan pemotongan nasi tumpeng. Ketua Umum Pusdatin Puanri Hj Septina Primawati Rusli mengucapkan selamat terhadap Pusdatin Puanri Inhil, karena pada saat itu telah merayakan milad ke-2 bahkan telah menghasilkan karya-karya yang patut untuk

banggakan. Sedangkan Ketua Pusdatin Puanri Inhil Hj Zulaikhah Wardan mengatakan, pihaknya secara khusus melakukan pemutaran film dokumenter isteriisteri Bupati Inhil dari masa ke masa dan launching buku penjaringan perempuan-perempuan berprestasi. Ikha menyadari bahwa belum banyak yang dapat ia berikan dan lakukan bagi pembangunan Inhil. Namun pihaknya dan kaum perempuan lain telah berusaha memberikan kontribusi terbaik bagi

pembangunan di Kabupaten Inhil. Dedikasi dan kontribusi kaum perempuan menjadi salah satu faktor yang mendasari dibentuknya organisasi tersebut. Melalui organisasi ini diharapkan perempuan dapat berkiprah dalam pembangunan, serta turut menjadi suksesor mewujudkan visi dan misi Kabupaten Inhil. Sementara itu Bupati Inhil, HM Wardan menambahkan bahwa keberadaan organisasi yang menjadi mitra pemerintah itu telah menunjukkan

prestasinya bagi kemajuan perempuan dan pembangunan daerah ke arah yang jauh lebih baik di masa-masa mendatang. “Bayangkan saja, meski usia baru 2 tahun namun Puadatin Puanri sudah menghasilkan karya dan mendata kegiatan-kegiatan perempuan-perempuan yang berprestasi,” sebut HM Wardan. Yang tak kalah pentingnya, diharapkan bupati, kegiatan organisasi perempuan ini selalu di-backup oleh seluruh satuan kerja sehingga ke depannya dapat terus berjalan secara berkelanjutan.(adv)

Berselisih, Dua Pengendara Saling Tampar dan Bacok TEMBILAHAN (RP) - Begini jadinya jika dalam mengendarai kendaraan tidak sabar. Akibanya 2 orang pemuda di Tembilahan terlibat saling tampar, bahkan berlanjut pada pembacokan. Peristiwa itu bermula saat Alamsyah Siregar (24) warga Parit 3, Tembilahan Hulu, mengendarai

REDAKTUR: ADE CHANDRA

sepeda motor di Jalan Telaga Biru, Parit 11 Tembilahan Hulu, Selasa (12/1) sekitar pukul 17.00 WIB. Lalu ia berniat mendahului, Wiranto Siburia (19). Saat itu Wiranto merasa dipepet oleh Alamsyah. Kemudian ia meminta Alamsyah berhenti, lalu kemudian didatangi oleh pel-

aku. Pertengkaran mulut pun tak dapat terelakkan hingga terjadi perkelahian. Antara saksi dan pelaku terlibat saling tampar. Wiranto menampar Alamsyah sebanyak 2 kali. Tamparan itu dibalas pula oleh Alamsyah. Perkelahian itu berakhir hanya sampai di situ. Selanjut-

nya sekitar pukul 21.00 WIB, Alamsyah bersama beberapa orang temannya, termasuk Rihotlan Silaen (25) mendatangi rumah Wiranto. ”Maksud kedatangan saksi dan Alamsyah untuk menyelesaikan masalah yang terjadi petang harinya. Di sana juga terjadi pertengkaran,” sebut Paur

Humas Polres Inhil Iptu Warno. Wiranto yang tersulut emosi membacok Rihotlan Silaen sebanyak satu kali mengenai lutut dan tangan kiri. Melihat korban terluka saksi dan seorang temanya melarikan korban ke RSUD Puri Husada Tembilahan.(ind)

TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

Membangun Bersama Masyarakat

Direvisi, UMK Rohil Menjadi Rp2.150.000

B

SYAHRI RAMLAH/RIAU POS

MENYERAHKAN TANAMAN: Bupati Rohil, H Suyatno menyerahkan tanaman kepada perwakilan pramuka, sebagai simbol mengajarkan generasi muda untuk peduli dengan lingkungan dan melakukan penghijauan, di SMAN 1 Bangko, Bagansiapi-api, beberapa waktu lalu.

ESARAN Upah Mini mum Kabupaten (UMK) Kabupaten Rokan Hilir alami kenaikan pasca revisi yang mesti dilakukan mengacu dengan PP nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. Dimana faktor yang harus diperhatikan terkait pengajuan UMK berdasarkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi nasional saat ini. Rohil termasuk satu dari 11 kabupaten/kota di Riau yang mesti melakukan revisi pengajuan besaran UMK menyusul perkembangan ekonomi nasional yang kian membaik. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Rohil, HM Arsyad melalui kepala bidang Industrial Juni Rahmad mengatakan sebelumnya Rohil melalui Disnaker mengajukan UMK 2016 sebesar Rp2.150.000 usai rapat penetapan UMK dengan melibatkan Dewan Pengupahan (DP) Rohil.

Hasil rapat mengenai UMK itu sesuai dengan UU nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Permen nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan, keputusan presiden RI Nomor 107 tahun 2004, tentang pembentukan dan susunan keanggotaan Dewan Pengupahan, permenakertrans RI nomor 13 tahun 2012 tentang Komponen dan pelaksanaan tahapan pencapaian Kebutuhan Hidup Layak (KHL), permenakertrans RI nomor 7 tahun 2013 tentang Upah Minimum pasal 7 disebutkan bahwa penetapan UMK merupakan kewenangan gubernur. “Sehubungan dengan hal tersebut, direkomendasikan kepada gubernur Riau untuk dapat diterbitkan SK penetapan UMK Rohil tahun 2016 sebesar nilai tersebut,” ujar Juni. Pasca diajukan belakangan besaran UMK diminta propinsi untuk revisi. Setelah revisi

kembali, akhirnya diperoleh besaran UMK Rohil sebesar Rp2.129.650. “Rohil telah membuat revisinya dan telah diajukan kembali ke Provinsi Riau dengan nilai Rp2.129.650 tersebut, jika dibandingkan dengan yang diajukan sebelumnya terjadi kenaikan 11,5 persen,” kata Juni menambahkan. Saat ini pihaknya masih menunggu SK gubri tentang UMK kabupaten/kota se-Riau. Diperkirakan dalam bulan ini juga sudah bisa keluar namun diakui terjadi keterlambatan mengingat adanya revisi tersebut. Ia mengharapkan begitu UMK telah ditetapkan agar pihak perusahaan bisa menerapkan pembayaran upah bagi tenaga kerjanya mengacu dan sesuai dengan UMK karena memang besarannya telah sesuai dengan angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL).(adv/ a)

Konsep Industri Hilir Perlukan Investor Berkualitas PELAKSANA Tugas (Plt) Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi kemarin melihat rimbun dan hijaunya tanaman padi maupun sawit di semua daerah sentra. Namun sayangnya, potensi yang begitu besar tersebut baru dioptimalkan sebagai bahan baku. ‘’Kita coba kembang konsep industri hilir. Karena ini termasuk salah satu visi dan misi Rohil ke depan,’’ kata Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi yang ditemui Riau Pos kemarin, di Bagansiapiapi. Selama ini, lanjut Surya, potensi yang besar yang dimiliki di

Kabupaten Rohil seperti di sektor pertanian dan perkebunan, serta perikanan baru dioptimalkan sebagai bahan baku. Misalnya padi, menurut dia, sebagian besar baru mengoptimalkan gabah. ‘’Kalau ada industri hilir kita bisa optimalkan menjadi beras dan langsung dipasarkan,’’ ungkapnya. Potensi serupa, lanjutnya, juga dialami di sektor perkebunan seperti kelapa sawit. Dimana, Kabupaten Rohil baru mampu mengolah sawit menjadi CPO. Kemudian, CPO tersebut dibawa untuk dipasarkan, ‘’Dengan konsep industri hilir,

sawit diolah menjadi beberapa bahan jadi dan turunnya baru baru dipasarkan,’’ terangnya. Kondisi seperti ini, lanjut Surya, juga berlaku di sektor perikanan dan kelautan. Karena, potensi perikanan yang dimiliki di Kabupaten Rohil dinilai masih sangat menjanjikan dan perlu dioptimalkan secara maksimal. ‘’Itu makanya, konsep industri hilir kita coba terapkan,’’ sambungnya. Hanya saja, tambah dia lagi, untuk merealisasikan konsep industri hilir tersebut perlu kebersamaan.(adv/a)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Plt Sekdakab Rokan Hilir Surya Arfan foto bersama jajaran pengurus POBSI cabang Rohil di gedung Serba Guna, Bagansiapi-api, Selasa (12/1/2016).

Plt Sekdakab Lantik Pengurus POBSI

HUMAS PEMKAB ROHUL

FOTO BERSAMA: Bupati Rokan Hilir, H Suyatno foto bersama Upika dan tokoh agama Kecamatan Balai Jaya, belum lama ini.

Rimba Melintang Sudah Siap Laksanakan Paten BAGANSIAPI-API (RP)-Kecamatan Rimbamelintang sudah siap untuk melaksanakan Pelayanan Terpadu Administrasi Tingkat Kecamatan (Paten). ‘’Kita dari pihak kecamatan sudah siap untuk melaksanakan Paten itu,’’ kata Camat Rimbamelintang, H Syamzani yang dihubungi Riau Pos, Rabu (13/1) di Bagansiapiapi. Dengan Paten ini, tambah Syamzani, pihak kecamatan diberikan kewenangan untuk

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

memberikan izin dengan 57 item perizinan. Kemudian memberikan kewenangan mengeluarkan rekomendasi sebanyak 62 item. Serta koordinasi sebanyak 60 item. Selanjutnya, lanjut Syamzani, kewenangan melakukan pembinaan sebanyak 14 item dan kewenangan pengawasan sebanyak 11 item. Serta fasilitasi sebanyak 36 item dan terakhir kewenangan penyelenggaraan sebanyak 26 item.‘’Kalau ke-

wenangan izim seperti SIUP. Kalau rekomendasi kewenangannya seperti izin gangguan,’’ ungkapnya Seiring dengan dilengkapi fasilitas sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang ada, tambah Syamzani, pihak Kecamatan Rimbamelintang sudah melaksanakan Paten. ‘’Lantaran kegiatan dan jumlah penduduk yang sedikit, kegiatan Paten di daerah kita tidak begitu ramai,’’ pungkasnya.(sah)

PELAKSANA Tugas (Plt) Sekdakab Rokan Hilir (Rohil) Drs Surya Arfan melantik jajaran pengurus Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) cabang Rohil periode 2016-2019 di gedung Serba Guna, Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Selasa (12/1) malam. POBSI cabang Rohil yang dilantik terdiri atas jajaran pengurus diketuai H Rasmali SH, sekretaris Marwan serta seluruh bidang yang ada di tubuh organisasi tersebut. Usai pembacaan SK pelantikan, sekdakab menyampaikan harapan kepada seluruh jajaran pengurus untuk bisa meningkatkan kegiatan

olahraga biliar sehingga mampu menjadi salah satu cabang dari olahraga yang memiki dampak positif bagi masyarakat. “Pengurus hendaknya bisa memasyarakatkan biliard sehingga kesan kalau olahraga ini selalu identik dengan kegiatan berbau perjudian bisa disingkirkan,” kata Surya Arfan. Menurutnya biliard bukanlah judi melainkan salah satu olahraga juga hanya saja terjadi penyalahgunaan yang dilakukan oleh oknum dan itupun dalam jumlah yang sedikit. Namun seperti terlanjur ditengah masyarakat memandang biliar sebagai judi. Padahal biliard merupakan

olahraga yang diakui dunia, baik untuk melatih konsentrasi, serta menjalin silaturrahmi sesama pengemarnya. “Mari hilangkan imej negatif bagi masyarakat kalau olahraga ini merupakan sarana perjudian,” ujar Surya. Kepada pengurus juga diminta melakukan berbagai terobosan sehingga nantinya pemain biliar dari Rohil bisa berbicara banyak dikancah propinsi dan nasional. Surya Arfan menyarankan agar semua meja biliar yang di Rohil agar dapat ditertibkan sehingga tidak adalagi kedepannya meja yang berbau judi.(adv/b)

Kader Jumantik Langkah Pencegahan DBD BAGANSIAPIAPI (RP)Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang berasal dari gigitan nyamuk aedes aegypti sebanyak 22 kasus sepanjang tahun 2015 di wilayah kerja puskesmas Bagansiapiapi telah menjadi bahan evaluasi. Salah satu langkah pencegahan yang segera dilakulan dalam mencegah penyakit DBD di tahun 2016 yakni mengaktifkan kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik).

‘’Kita coba aktifkan kembali kader Jumantik yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bagansiapi-api ini,’’ kata Kepala Puskesmas Bagansiapi-api, dr Erwinto yang dihubungi Riau Pos, Rabu (13/1). Kader Jumatik ini, tambah Erwinto, memiliki tugas melakukan pemantauan secara rutin terhadap keberadaan jentik-jentik nyamuk aedes aegypti yang berada di penampungan air bersih milik masyarakat. Baik terdapat di dalam

maupun luar rumah. ‘’Air bersih dari curah hujan yang dimiliki masyarakat itu, umumnya ditampung dalam drum atau tong maupun bak,’’ ungkapnya. Bila ditemukan ada jentikjentik, lanjut Erwinto, kader Jumatik Puskesmas Bagansiapi-api segera melaksanakan tugasnya. Diantaranya seperti memberikan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat tentang tata cara pemberantasan jentik-jentik nyamuk aedes

aegypti. Langkah lain yang dilaksanakan untuk mencegah penyakit DBD di tahun 2016, tanbah Erwinto, yakni meningkatkan sosialisasi tentang kesehatan. Serta segera melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Bangko untuk melancarkan aksi gotong royong bersama masyarakat secara rutin. ‘’Gotong royong secara rutin sangat perlu untuk dilaksanakan,’’ kata Erwinto. (sah)

TATA LETAK: EKOFAIZIN


Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

PRO-KUANTAN SINGINGI

31

Bersatu Nogori Maju

Tingkatkan Kinerja, Pemkab Evaluasi Pegawai

D

HUMAS PEMKAB

BERJALAN BERSAMA: Bupati Kuansing H Sukarmis berjalan bersama Ketua DPRD Andi Putra, Sekda Muharman dan Muspida lainnya sebelum menghadiri rapat paripurna di DPRD Kuansing, belum lama ini.

ALAM rangka memaksi malkan pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi mengevaluasi kinerja seluruh pegawai, baik pegawai negeri sipil (PNS) maupun honorer. Dan yang menjadi sasaran evaluasi bagi pemerintah adalah keberadaan pegawai honorer yang diharapkan mampu meningkatkan kinerjanya dalam memaksimalkan roda pemerintahan dan pembangunan di Kuansing. “Iya, kita evaluasi seluruhnya. Kalau ada yang tak menunjukkan kinerja baik, tentu akan kita beri sanksi,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing, Drs H Muharman MPd, Rabu (13/1). Seluruh honorer, baik yang ada di tingkat kabupaten maupun kecamatan akan dievaluasi. Apalagi tantangan pekerjaan ke depan cukup berat, tentu harus kinerja harus ditingkatkan. Tidak hanya itu, disiplin dalam bekerja juga harus ditingkatkan. Seorang pegawai, kata Muharman, identik dengan disiplin. “Makanya disiplin dalam bekerja juga harus kita tingkatkan,” katanya. Sekda Muharman berulangkali telah mengingatkan agar pegawai bekerja maksimal di awal tahun ini. Dan setiap pegawai akan selalu dipantau dan dievaluasi kinerja dan tingkat kedisiplinannya. “Pegawai itu harus disiplin dan selalu tingkatkan kinerja, sehingga roda roda pemerintahan dan pembangunan berjalan sesuai yang kita harapkan. Dan ini akan kita evaluasi terus,” kata Muharman.(adv/a)

Keperluan Honorer Disesuaikan dengan Kemampuan Daerah SEKRETARIS Daerah Drs H Muharman MPd menyampaikan, bahwa pihaknya masih memerlukan tenaga honor kontrak atau honor daerah, namun kebutuhan akan tenaga honorer itu tengah dikaji yang harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. “Kita akan sesuaikan dengan

keperluan anggaran daerah kita untuk merekrut honor kontrak ini,” kata Sekda Muharman, Rabu (13/1). Evaluasi terhadap honorer menurutnya lagi, memang harus dilakukan setiap awal tahun anggaran. “Kalau tidak dievaluasi bagaimana pula untuk mengetahui kinerja dan disiplin pegawai

kontrak, nanti yang tidak rajin tidak disiplin terus bekerja, padahal masih banyak yang disiplin. Ini jelas akan mengganggu mereka yang rajin dan disiplin,” ujarnya. Evaluasi katanya juga untuk penyesuaian dengan alokasi anggaran untuk penggajian tenaga kontrak yang sudah ditetapkan

tahun 2016. “Harus disesuaikan lah, kalau tidak nanti berlebih, darimana gajinya,” ujar Muharman. Jumlah pegawai kontrak daerah saat ini terdiri dari 400 orang lebih untuk tenaga guru, 700 orang lebih untuk tenaga kesehatan dan 2.000 orang lebih untuk tenaga administrasi. Mereka tersebar di

seluruh SKPD, kantor UPTD, kecamatan, sekolah dan instansi lainnya. “Keberadaan mereka masih sangat diperlukan mengingat tugas yang banyak dan jumlah PNS yang masih belum ideal untuk Pemkab Kuansing di samping itu juga untuk memberdayakan tenaga kerja yang ada,” jelasnya.(adv/ a)

SERTIJAB: Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi memimpin sertijab Kasat Intelkam di Mapolres Kuansing, Rabu (13/1/ 2016). JUPRISON/RIAU POS

Kasat Intelkam Polres Disertijab TELUKKUANTAN (RP) - Polres Kuantan Singingi terus berupaya memaksimalkan pelayanan keamanan, dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di negeri jalur ini. Ya, mutasi dan rotasi di jajaran Polres kembali digelar, Rabu (13/1). Di jajaran Polres Kuantan Singingi telah dilangsungkan serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Satuan (Kasat) Intelijen Keamanan (Intelkam), yang dilangsungkan halaman Mapol-

REDAKTUR: HENNY ELYATI

res Kuansing. Acara sertijab ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK dan diikuti oleh para perwira dan bintara di lingkungan Polres Kuansing. AKP Syaiful yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Intelkam Polres Kuansing akan menjalankan tugas baru di Direktorat Intelkam Polda Riau. Posisinya sebagai Kasat Intelkam Polres Kuansing di-

gantikan oleh AKP Anton Rama Putra yang sebelumnya bertugas di Satuan Brimob Polda Riau. Dalam amanatnya, Kapolres Kuansing mengatakan, bahwa mutasi di tubuh Polri adalah hal yang biasa dan merupakan dinamika organisasi dalam rangka penyegaran serta bagian dari pembinaan karir. Untuk itu, katanya, sebagai anggota Polri harus siap menerima dengan niat yang tulus.(jps)

Kita akan sesuaikan dengan keperluan anggaran daerah kita untuk merekrut honor kontrak ini. Drs H MUHARMAN MPd Sekretaris Daerah Kuansing

Hearing Penyelesaian Naker GSL Batal TELUKKUANTAN (RP) - Keinginan DPRD Kuansing untuk menyelesaikan persoalan tenaga kerja di PT Gemilang Sawit Lestari (GSL) dengan SPSI Nibah Inuman tak kunjung terwujud. Pasalnya, hearing yang difasilitasi Komisi A DPRD Kuansing antara perusahaan, pekerja dan juga melibatkan pemerintahan desa setempat, Rabu (13/1), batal digelar dan menunggu penjadwalan ulang. Hal ini dikarenakan setelah sempat terjadi sedikit kericuhan antara anggota SPSI Niba dan perwakilan warga di ruangan hearing DPRD Kuansing yang berujung saling dorong antara mereka, sehingga membuat suasana sempat gaduh. Namun beruntung Satpol PP Kuansing dapat mengamankannya. Padahal saat itu hearing belum dimulai karena yang hadir saat itu adalah perwakilan PT

GSL, SPSI Niba dan warga di dalam ruangan hearing. Namun tiba-tiba kedua kelompok terlibat kericuhan dan saling dorong. Aksi ini mengundang Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi SAg dan anggota komisi A lainnya datang ke ruangan hearing menenangkan perwakilan kelompok yang sudah ramai, dan membuka hearing, lalu menskors sidang selama 10 menit. “Ya, akhirnya hearing batal, karena ricuh dan tidak mungkin dilanjutkan dalam kondisi yang (tidak terkendali) seperti itu,” ujar Musliadi kepada wartawan, usai kejadian. Anggota Komisi A lainnya, seperti Fitri Pita, Maspar Mahmur, Maspar Mahmur dan Edrizal Is yang melihat kejadian itu pun juga turut memisahkan kedua kelompok yang nyaris bentrok tersebut.(jps)

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-RIAU

32

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

Plt Gubri Dorong Zona Integritas di Seluruh SKPD PEKANBARU (RP) - Dari enam provinsi di Indonesia yang akan dipanggil Sekretaris Daerah (Sekda)-nya oleh KPK RI, Riau termasuk salah satunya, sebagai daerah yang terpantau rawan korupsi. Image tersebut tentu sungguh sangat tidak mengenakkan bagi Provinsi Riau yang ingin berbenah sekarang ini, mulai reformasi birokrasi hingga revolusi mental seluruh ASN di Provinsi Riau. Karenanya Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman mendorong agar seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Riau, hingga ke seluruh Pemkab/ Pemko di Riau dapat menerapkan zona integritas. Ini sebagai upaya perbaikan dan komitmen dalam mencegah korupsi dari internal pemerintahan. Enam Provinsi yang dinilai sebagai rawan korupsi adalah Sumut, Banten, Aceh, Papua, Riau dan Papua Barat. ‘’Kerja sama yang sudah dilakukan dalam berbagai kegiatan KPK akan terus digalakkan. Tentu kita introspeksi atas penilaian yang diberikan ini,’’ kata Plt Gubri saat dikonfirmasi, Rabu (13/1) di Kantor Gubernur Riau. Seperti yang sudah dilakukan, kata Plt Gubri, untuk penyelamatan Sumber Daya Alam (SDA) dalam Gerakan Nasional Penyelamatan SDA (GNP-SDA) yang sudah dibangun kerja sama bersama KPK, melibatkan Dinas Kehutanan, Dinas Perkebunan, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas ESDM. Kemudian juga dengan sudah memulai zona integritas. Di mana ada sekitar enam SKPD di lingkungan Pemprov Riau yang sudah berani menyatakan wilayah instansinya bebas KKN. ‘’Kita hargai dan melalui Inspektorat kita dorong SKPD lain untuk segera dalam membentuk zona integritas, diharapkan bukan hanya provinsi, tapi kabupaten/kota juga,’’ tambah Plt Gubri sebagai upaya pembenahan yang dilakukan Pemprov Riau. Enam SKPD yang sudah menerapkan zona integritas tersebut kabarnya adalah Inspektorat Provinsi Riau, Dispenda, BP2T, RSUD Arifin Ahmad, RSJ Tampan dan BLH. Kemudian mengenai GNP-SDA ditegaskan Plt Gubri juga harus sampai ke tingkat daerah.(egp)

Ada banyak stok pejabat kita, masih ada puluhan yang sudah di assessment. Kalau bisa mereka aja yang disampaikan ke kami, kami tidak ingin menunggu lama untuk persoalan ini. SUHARDIMAN AMBY Sekretaris Komisi A DPRD Riau

DPRD Tagih Janji Plt Gubri PEKANBARU (RP) - Masih belum definitifnya jabatan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Riau, membuat hingga saat ini jabatan tersebut masih dipegang oleh Pelaksana Tugas (Plt). Untuk itu pihak Komisi A DPRD Riau menagih janji Plt Gubernur Riau untuk mengirimkan nama-nama calon Sekwan DPRD Riau. Sekretaris Komisi A DPRD Riau Suhardiman Amby mengatakan, dengan belum definitifnya posisi Sekwan di DPRD Riau tersebut secara tidak langsung akan mengganggu kinerja anggota DPRD Riau. Pasalnya, tugas Sekwan adalah mengurusi bagian administrasi dan beberapa urusan lainnya, sehingga jika belum definitif kerja tersebut tidak akan efektif. ‘’Janji Plt Gubri, akhir Desember lalu mengirimkan nama calon Sekwan ke DPRD Riau. Namun sampai hari ini, belum juga terlaksana. Kami juga tidak tahu kenapa hingga saat ini nama-nama calon Sekwan tersebeut belum juga dikirimkan, padahal sudah cukup lama posisi Sekwan ini diisi oleh pelaksana tugas,’’ katanya. Lebih lanjut dikatakan, pihaknya berharap agar Plt Gubri segera menyerahkan nama-nama calon Sekwan defentif. Setelah nama yang dimaksud sampai ke DPRD Riau, maka nantinya pihaknya akan menyeleksi satu nama yang layak mengisi jabatan sekretaris dewan. ‘’Ada banyak stok pejabat kita, masih ada puluhan yang sudah di assesment. Kalau bisa mereka aja yang disampaikan ke kami, kami tidak ingin menunggu lama untuk persoalan ini,’’ tuturnya.(sol)

Investor Australia Ingin Gas Buang di Riau Jadi Listrik PEKANBARU (RP) - Rabu (13/1) pagi, Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menerima salah seorang calon investor di sektor energi listrik di Kantor Gubernur Riau. Investor dari Australia tersebut berencana ingin memanfaatkan gas buang yang dimiliki Indonesia, khususnya Riau untuk disulap menjadi energi listrik, terutama pembangkit berbahan gas. Investor dari Australia yang tertarik untuk mengembangkan bahan bakar gas buang di Provinsi Riau yang diwakili oleh Russel didampingi seorang pengusaha dari Penyalai, Pelalawan Maizirwan Mel, menemui Plt Gubri guna menyampaikan keinginan mereka

dalam berinvestasi di Bumi Lancang Kuning. ‘’Gas pembuangan adalah energi terbuang yang cukup banyak di Indonesia. Padahal gas buang ini bisa digunakan untuk listrik,’’ ujar Russel dalam bahasa Inggris saat ditemui Riau Pos usai bertemu Plt Gubri, kemarin. Diceritakannya, dengan pengolahan gas buang yang tepat juga bisa mengurangi logam berat yang terbuang ke atmosfir sehingga bagus untuk lingkungan. Disinggung mengenai jumlah investasi yang akan ditanam di Riau, diperkirakannya sudah disiapkan dana sebesar lebih dari 100 juta dolar Amerika Serikat (AS). ‘’Bisa sampai 100 juta dolar

ARSYADJULIANDI RACHMAN

AS, karena kami menilai Indoneisa memiliki 140 titik sebagai potensi dan Riau bisa menghasilkan lebih dari 300 megawatt pasokan listrik,’’ tambahnya. Sementara itu Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman se-

cara singkat menambahkan, terkait rencana investasi dari pihak Australia tersebut memang masih sebatas rencana untuk mengelola gas buang. Ia pun menyambut baik rencana investasi tersebut dan berharap dapat terealisasi ke depan. ‘’Saya tak tau persis berapa yang bisa dikembangkan di Riau, tergantung sumber buangan gas di Riau yang dimiliki, berapa MW dan lainnya masih dihitung bersama. Yang jelas niat baik ini akan dibantu tentunya,’’ singkat Plt Gubri. Disinggung mengenai gas buang seperti apa yang bisa dikelola, Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau Syahrial Abdi mengungkapkan sembari mencontohkan gas buang di-

maksud seperti api yang ke luar di Duri atau Minas. Di mana saat PON XVIII/2012 lalu diambil sebagai sumber api PON. ‘’Nah, itu gas metan, gas buang, itu bisa dijadikan sumber energi, potensi di Indonesia memang ada 140 spot seperti itu. Kalau di Riau kita belum itung, yang jelas kalau tidak salah dari Pekanbaru ke Duri ada sekitar delapan spot, belum lagi di daerah lain,’’ paparnya. Memang gas buang tersebut bisa dioptimalkan menjadi pembangkit yang berbahan gas sebagai penyuplai listrik. Di mana bisa dikelola dengan peralatan yang tepat dan investasi yang sesuai pula tentunya.(egp)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

TUNGGU PEMBELI: Pedagang beras menunggu pembeli di salah satu kios di Jalan Teratai, Pekanbaru, Rabu (13/1/2016). Bulog Riau-Kepri telah menjamin keperluan beras di 2016 akan terpenuhi.

Listrik PLTMG Disosialisasikan Laporan ALFIADI, Siak alfiadi@riaupos.co.id

KABAR gembira bagi masyarakat Siak, khususnya enam kecamatan, Sungai Apit, Pusako, Sabak Auh, Bunga Raya, Siak dan Mempura. Keperluan dasar akan listrik sudah bisa terpenuhi karena Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas (PLTMG) Rawa Minyak sudah beroperasi dan masuk ke dalam jaringan sistem koneksi Siak. Dari 14 mesin yang tersedia,

enam mesin pembangkit sudah terkoneksi. Sisanya menyusul. Enam mesin ini sudah mampu menghasilkan daya sebesar 6 MW (mega watt). ‘’Camat segera sosialisasikan pada warga dan memfasilitasi dengan PLN,’’ pinta Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Rabu (13/1). Menurut dia, penantian dan harapan warga agar dapat menikmati listrik PLN sudah terpenuhi. Tinggal lagi melakukan pengajuan pada PLN. Keberadaan pembangkit listrik

SYAMSUAR

ini nantinya saat normal beroperasi mesin pembangkit sudah melampaui dari keper-

luan masyarakat. Pembangkit tersebut berkapasitas 25 MW, sementara Siak keperluannya 10 MW. Dengan terkoneksinya jaringan listrik dan pembangkit ini, otomatis berdampak pada peningkatan rasio elektrifikasi listrik. Bahkan PLTMG ini, nantinya tak hanya menerangi Siak saja, direncanakan sampai ke Kabupaten Bengkalis, dan Kepulauan Meranti. Kadistamben Siak Amin Budyadi menambahkan, dari

enam mesin pembangkit yang sudah beroperasi, hanya lima mesin yang difungsikan, sementara satunya disiapkan kalau terjadi sesuatu di luar dugaan. Secara perlahan-lahan nantinya semua pemakaian listrik di Siak ini beralih dan bersumber pada PLTMG dan masyarakat bisa menikmati listrik PLN. ‘’Perjuangannya cukup lama. Alhamdulillah, sekarang sudah bisa beroperasi listrik bagi keperluan masyarakat dan dunia usaha,’’ kata Amin.(rnl)

SKPD Rapor Merah Versi Ombudsman Ditegur PEKANBARU (RP) - Berdasarkan nilai kepatuhan Pemda dalam pemenuhan komponen standar pelayanan publik sesuai UU 25/2009 tentang pelayanan publik yang dikeluarkan Ombudsman RI perwakilan Riau, dari sembilan SKPD yang dinilai 2015 lalu, lima di antaranya mendapatkan rapor merah, atau memiliki nilai dibawah 50. Karenanya Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman berjanji akan menegur SKPD terkait supaya dapat berbenah. Menurut Plt Gubri, pembenahan dalam reformasi birokrasi dan revolusi mental Aparatur Sipil Negara (ASN) di

lingkungan Pemprov Riau harus dimulai dari sekarang. Berdasarkan data yang dikeluarkan Ombudsman RI, SKPD yang mendapatkan nilai rendah adalah Dinas ESDM atas produk layanan penerbitan sertifikat laik operasi instalasi penyediaan tenaga listrik dengan nilai 34,50. Kemudian Dinas Koperasi dan UMKM Riau untuk produk layanan izin usaha simpan pinjam badan hukum dengan nilai 43,50. Kemudian Dinas Pendidikan dengan produk layanan surat keterangan pindah rayon dengan nilai 17,50 dan Dinas Perhubungan untuk produk layanan izin

pembangunan pelabuhan khusus dengan nilai 32,50, serta Dinas PU untuk produk layanan pengujian air dengan nilai 38,00. Terkait nilai terendah yang diraih instansi yang dipimpinnya, Kepala Disdikbud Riau Dr Kamsol mengatakan pada prinsipnya untuk keterangan pindah rayon itu kewenangan berada di kabupaten/kota. ‘’Kita hanya mengeluarkan rekomendasi, sebagai legalitas, pokoknya pelayanan pendidikan akan ditingkatkan secepat mungkin, masalahnya kewenangan berada di kabupaten/kota sepenuhnya,’’ ungkap dia. Sementara itu lanjut Kam-

sol, Disdikbud Provinsi Riau hingga kini dalam kaitan penilaian produk layanan yang dilakukan Ombudsman RI sebenarnya memang kewenangan berada di daerah. Seperti legalisir pindah antar kabupaten ke kabupaten di Provinsi lain, pihaknya hanya mengetahui. Kemudian antar kabupaten di dalam provinsi bahkan sama sekali Disdikbud Provinsi tidak dilibatkan. Terkait penilaian tersebut menurut Kepala Ombudsman RI Ahmad Fitri, dilakukan dengan metode penelitian tanpa pemberitahuan kepada SKPD. Di mana Ombudsman melihat kondisi SKPD, melihat apakah

standar pelayanan itu sudah ada diinformasikan ke publik. Di mana penyampaian bisa disampaikan melalui banner, brosur, pamflet dan media. ‘’Terhadap hasil penelitian tersebut, disarankan agar memberikan apresiasi kepada pimpinan SKPD dan UPP, yang produk layanannya telah mendapatkan zona hijau dengan predikat kepatuhan tinggi. Selain itu memberikan teguran dan mendorong para pimpinan SKPD yang mendapatkan zona kuning dan merah. Agar mengimplementasikan standar pelayanan publik di instansi masing-masing,’’ harapnya.(egp)

Gafatar Riau Lenyap di 2016 Sambungan dari hal. 21 mengarah ke anarkis maupun paham radikal. Terutama sejak 2013 silam, pemerintah pusat memang diakui Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Riau Ardi Basuki meminta agar pergerakan Gafatar dipantau. ‘’Kita sudah melakukan koordinasi dengan Direktur Intel Polda Riau dan pihak intelijen, di mana hingga kini belum terlihat pergerakan Gafatar yang mengarah ke paham radikal. Selain itu sejak 2013 memang kita sudah diminta mewaspadai pergerREDAKTUR: RINALDI

akan mereka,’’ jelasnya. Diceritakannya, Gafatar masih sering melakukan audensi ke intansi terkait. Di mana pada 2013 silam diakuinya pihak Dirjen Kesbangpol Kemendagri sudah meminta agar aktivitas Gafatar dipantau, karena ada laporan-laporan kalau kegiatan yang mereka lakukan ada kejanggalan, dan diduga menganut aliran sesat. Selama ini berdasarkan SKT yang dimiliki, Gafatar Riau berkantor di Jalan Arifin Achman, Pekanbaru. Kemudian berdasarkan informasi dari Kesbangpol Provinsi

Riau memang enam bulan terakhir Gafatar tidak lagi beroperasi atau sudah membubarkan diri di Riau. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau terkait Gafatar ini turut mengimbau warga supaya waspada. Sebab terindikasi organisasi ini pecahan Al Qiyadah Al Islamiah aliran sesat yang dahulu dipimpin Ahmad Musadeq yang mengaku nabi palsu. Demikian disampaikan Ketua MUI Provinsi Riau Prof Nazir Karim. Karena pihaknya sesuai dengan langkah tegas yang dilakukan MUI pusat di mana memutuskan

bahwa Gafatar termasuk aliran sesat. ‘’Gafatar sudah pernah dilarang keberadaan dan aktivitasnya sebab terindikasi sebagai pecahan Al Qiyadah Al Islamiyah. Pola gerakan Gafatar di tiap daerah berbeda-beda. Namun, yang paling kentara memang gerakan ini mirip dengan gerakan yang pernah dibawa Ahmad Musadeq,’’ ujarnya. MUI diakuinya sekarang sedang melakukan pengkajian mendalam terkait organisasi tersebut. Apalagi belakangan marak adanya laporan orang hilang secara mis-

terius dan diduga kuat bergabung dengan organisasi ini. ‘’Intinya masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan ajaran-ajaran yang menyimpang. Pemerintah juga sedapat mungkin tidak sembarang memberikan izin kepada ormas-ormas,’’ imbaunya. Dipantau Polda Di Pekanbaru, gerakan ini sudah terpantau oleh Direktorat Intelejen Polda Riau. Meski belum terindikasi sebagai gerakan radikal, namun Polda Riau tetap memantau aktivitas gerakan tersebut. ‘’Memang belum

ada laporan orang hilang terkait ini. Namun gerakan ini terus kita pantau,’’ ujar Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo MM, Rabu (13/1). Yang terpantau selama ini oleh intelejen diakui Guntur hanya sebatas gerakan sosial yang di galang Gafatar. ‘’Belum ada indikasi berafiliasi dengan gerakan radikal,’’ sambungnya. Guntur berharap masyarakat untuk tetap hati-hati. Mewaspadai terhadap gerakan ormas yang tidak jelas tujuanya. Terlebih jika proses rekrutmennya tidak jelas,

maka perlu dilakukan kroscek terlebih dahulu. Ditanya sejak kapan Gafatar aktif berkegiatan di Riau, Guntur menyebut bahwa gerakan ini terpatau aktif satu tahun belakangan. Aktivitasnya masih bersifat sosial di tengah masyarakat. ‘’Kita sudah kordinasi dengan Pemprov Riau untuk mengantisipasi perekrutan dari kalangan pejabat. Masyarakat harus juga diedukasi agar tidak salah memilih Ormas yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa dan perundang-undangan,’’ tegasnya.(egp/dik) TATA LETAK: SYUKRI


085363264599 Riau Pos

KAMIS, 14 JANUARI 2016

HALAMAN 33

Di Balik Terbengkalainya Stadion Utama Riau Usai PON 2012 (2-Habis)

Disarankan Tutup, Pemprov Yakin Bisa Ditata Ibarat rumah tanpa penghuni, begitulah nasib Stadion Utama Riau. Meski ada pemiliknya, yaitu Pemprov Riau, gedung megah ini tak terurus usai penyelenggaraan PON 2012. Lagi-lagi, anggaran pemeliharan menjadi kendala. Namun sebenarnya, semua tergantung niat, mau atau tidak.

Laporan AFIAT ANANDA dan SITI AZURA, Tampan redaksi@riaupos.co.id

KONDISI sekitar Stadion Utama Riau , Jalan Naga Sakti, Ke-

camatan Tampan yang lengang memang rawan tindak kriminalitas dan susila. Kesunyiannya mengudang minat pasangan muda-mudi memadu kasih. Namun kondisi ini

pula yang mengundang munculnya aksi kriminalitas. Dari catatan Polsek Tampan, setidaknya ada sekitar 90-an Baca Disarankan Halaman 39

Tingkat SMA sederajat: 1. SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru 2. SMA Darma Yudha 3. SMA Witama 4. SMKN 4 Pekanbaru

5. SMAN 2 Tambang 6. SMAN 1 Tambang

Tingkat SMP sederajat: 1. SMPN 25 Pekanbaru 2. SMPN 1 Pekanbaru 3. SMP IT Al-Ulum Islamic School Pekanbaru

9 Sekolah Nominasi Pemenang

MHD AKHWAN/RIAUPOS

RUSAK PARAH: Atap panggung terbuka di kawasan Stadion Utama Riau rusak parah karena tidak dipelihara, Rabu (13/1/2016). Bangunan stadion di Jalan Naga Sakti, Tampan ini tidak terurus dan memicu tindakan asusila dan kejahatan.

BOS SMA Naik Jadi Rp1,4 Juta Laporan JOKO SUSILO, Kota jokosusilo@riaupos.co.id

MULAI 2016, dana bantuan operasional sekolah (BOS)

tingkat SMA dan SMK naik dari Rp1,2 juta menjadi Rp1,4 juta per siswa per tahun. Namun tidak untuk tingkat SD dan SMP.

Kenaikan dana BOS ini mengacu pada surat Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 7131/D/KU/2015 tentang Persiapan Dana BOS

Tewaskan Pemuda

Baca Begal Halaman 39

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Baca 9 Sekolah Halaman 39

kan selain adanya kenaikan dana operasional yang diterima siswa, juga ada perbedaan Baca BOS Halaman 39

Warga Antusias Sambut Panggung Hiburan Masyarakat Madani

Begal TAMPAN (RP)-Mayat yang diduga sebagai korban aksi begal ditemukan di Perumahan Pemda, Jalan Cemara Kwanda, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Rabu (13/1) sekitar pukul 01.00 WIB. Mayat berjenis kelamin

untuk pencairan pada triwulan pertama (Januari-Maret) 2016. Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan SMA Disdik Kota Pekanbaru Muzailis mengata-

KOTA (RP)- Serangkaian iven Riau Pos Honda Xpresi Competition 2015 berakhir sudah yang ditandai dengan penampilan SMPN 26 Pekanbaru, Rabu (13/1)sebagai sekolah peserta terakhir. Hasil nilai akhir penjurian pun telah dipegang oleh panitia penyelenggara. Berdasarkan penilaian dan keputusan bersama dari dewan juri, tim Xpresi, dan tim Honda selaku sponsor utama maka didapatkan 9 sekolah yang masuk nominasi sebagai pemenang dalam acara roadshow tersebut, dengan rincian 6 sekolah nominasi tingkat SMA dan 3 sekolah nominasi tingkat SMP. Adapun sekolah yang masuk nominasi sekolah pemenang tersebut di antaranya SMA Darma Yudha, SMAN 2 Tambang, SMAN 1 Tambang, SMKN 4 Pekanbaru, SMK Muhammadiyah Satu Pekanbaru, dan SMA Witama. Kemudian untuk tingkat SMP sederajat ada SMPN 1 Pekanbaru, SMPN 25 Pekanbaru, dan SMP Islam Terpadu Al-Ulum Islamic School. “Ya, itu adalah nama-nama sekolah yang masuk nominasi sebagai sekolah pemenang. Kepada seluruh

SAKIMAN/RIAU POS

KORBAN BEGAL: Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru melakukan olah TKP pembunuhan Rizki Ramadan (21), korban aksi begal di Jalan Cemara Kwanda, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Rabu (13/1/2016).

TENAYAN RAYA (RP) Sambutan masyarakat Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya terhadap rencana helat Panggung Hiburan Masyarakat Madani sempena HUT ke25 Riau Pos luar biasa. Tanpa perlu waktu lama, panitia acara terbentuk dan dana awal untuk acarapun ZAKIR terkumpul. Rapat pembentukan panitia dilaksanakan di Kantor Lurah Kulim, Rabu (13/1) pagi. Dipimpin langsung oleh Lurah Zakir SSos, peserta rapat yang hadir cukup ramai,

mulai dari RW/RT, LPM, ibu-ibu PKK dan dari aparat Koramil dan Polsek Tenayan Raya. Semuanya hadir komplit, dan siap bersama-sama untuk menyukseskan acara tersebut. Dari Riau Pos Group (RPG), hadir Pemred Riau Pos Asmawi Ibrahim, Pemred Pekanbaru Pos Khairul Amri, Wapemred Pekanbaru Pos Adnan Buyung. �Karena ini acara kita bersama dengan Riau Pos, dan sesuai dengan arahan dari Baca Warga Halaman 39

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

METROPOLIS

34

KAMIS, 14 JANUARI 2016

Tarif Trans Metro Tetap SEPERTI halnya bus kota dan oplet, tarif bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) juga tidak turun alias tetap pasca penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru Aripin SH memastikan hal ini.

Menurut Aripin , kebijakan itu sesuai dengan usulan dari pihak pengusaha angkutan umum serta pihak pengelola bus TMP. ”Jadi tarif bus Trans Metro Pekanbaru juga disamakan, tidak ada penurunan. Para pengusaha menilai penurunan harga BBM tidak mempengaruhi harga pembelian onderdil, oli dan biaya operasional,” ungkap Aripin, Rabu (13/1).

KOTA (RP) - Pembangunan tempat penampungan sementara (TPS) di Jalan HOS Cokroaminoto ternyata berdampak kepada kemacetan lalu-lintas di ruas jalan tersebut. Bangunan TPS memakan hampir setengah badan jalan. Mobil yang biasa parkir dilokasi bangunan TPS, terpaksa parkir lebih ke tengah tepat didepan TPS. Belum lagi sisi kiri jalan yang juga digunakan sebagai lahan parkir sepeda motor membuat jalan yang tersisa bagi pengendara hanya sekitar dua meter saja. Hal tersebut dikeluhkan oleh salah seorang pengendara sepeda motor bernama Yusrizal (37). Menurutnya,

jika memang TPS diizinkan dibangun dibahu jalan, harus ada solusi lain untuk masalah parkir agar jalan tidak macet. ”TPS di sini, parkir pun disini. Akhirnya kami yang tidak bisa melintas. Seharusnya ada yang mengatur lalulintas atau parkir dialihkan ke lokasi lain agar tak terjadi penumpukan kendaraan seperti yang terjadi saat ini,” sebutnya. Menurutnya, usai TPS selesai harus ada kebijakan dari pihak terkait untuk menutup jalan atau menata masalah perparkitan. Pasalnya, jika pedagang sudah beroperasi, kemacetan yang terjadi tentunya akan lebih parah lagi dibanding saat ini.(a)

Laporan JOKO SUSILO, Kota joko-susilo@riaupos.co.id

JARIR AMRUN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Direktur PPS UIN Suska Riau Prof Dr H Ilyas Husti MA dan Ismail Suardi Wekke PhD foto bersama civitas akademika, Rabu (13/1/2016).

Jurnal di UIN Suska Harus TPS di HOS Cokroaminoto Picu Kemacetan Berlevel Internasional KOTA (RP) - Untuk meningkatkan status jurnal di lingkup UIN Suska Riau, Program Pascasarjana UIN Suska Riau menggelar manajemen pengelolaan jurnal dan standar penulisan jurnal internasional. Pelatihani ini menghadirkan Ismail Suardi Wekke PhD selaku reviewer nasional dan internasional. ‘’UIN Suska Riau sebagai perguruan tinggi yang menuju worl class tentunya harus diiringi dengan jurnal-jurnal yang juga level internasional. Inilah urgensi pelatihan saat ini.’’ ujar Direktur Program Pascasarjana UIN Suska Riau Prof Dr H Ilyas Husti MA, Rabu (13/1) di aula Pascasar-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

jana UIN Suska Riau. Agar jurnal yang ada naik tingkatnya menjadi jurnal berlevel nasional dan internasional tentu ada kiat-kiatnya. Di sinilah pentingnya belajar dengan orang yang menilai jurnal-jurnal itu, yakni Ismail Suardi Wekke yang merupakan reviuwer jurnal di level nasional dan internasional. Dalam pemaparannya Ismail Suardi Wekke menjelaskan beberapa perbaikan jurnal di UIN Suska Riau yang harus diperbaiki, mulai dari perbaikan teknis penulisan, bentuk layout jurnal, editor dan lainnya. ”Semakin khusus jurnal itu, maka semakin fokus dan se-

makin tinggi nilainya. Namun masih banyak syarat penilai lainnya,’’ ujar Ismail. Sekretaris Direktur Program Pascasarjana UIN Suska Dr Husni Thamrin MSi menargetkan dalam waktu setengah tahun atau maksimal satu tahun, jurnal di UIN Suska harus naik levelnya. ”Kami berusaha meningkat akreditasi jurnal-jurnal di lingkungan UIN Suska Riau, sebab kredebilitas perguruan tinggi dinilai dari tingkat akreditasi jurnalnya, semakin baik maka semakin tinggi nilai perguruan tinggi itu. Makanya kami hadirkan reviewer yang berlevel internasional,’’ ujarnya.(jrr)

Aripin mengatakan tarif bus TMP untuk penumpang umum sebesar Rp4.000 dan untuk pelajar serta mahasiswa tarifnya sebesar Rp3.000. ”Masih seperti itu, belum ada penurunan,” katanyalagi. Tidak turunnya tarif angkot di Pekanbaru mendapatkan komentar dari masyarakat. Sebagian merasa kecewamengingat daerah lain di In-

donesia menurunkan tarif angkot . ”Kalau BBM naik, ongkos angkot cepat kali naiknya . Tetapi sekarang BBM turun, kenapa tarif angkot tak turun? Seharusnya turun. Apalagi untuk bus TMP yang merupakan milik pemerintah,” ujar Dani mahasiswa universitas swasta di Pekanbaru itu kepada Riau Pos, kemarin.(ilo)

TATA LETAK: EFAN


METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

35

Pemko Perbaiki Draf Ranperda PMB-RW

P

EMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru menarik kembali draf usulan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) yang sudah masuk Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2016. Hal itu dilakukan untuk memperbaiki dan memberi penajaman terhadap landasan hukum perda tersebut Awalnya, Ranperda PMBRW operasionalnya berada dibawah tanggung jawab Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kota Pekanbaru. Namun setelah perbaikan nanti , fungsi pengelolaannya diberikan pada camat. Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT mengatakan, pelimpahan tanggung jawab pada camat ini sejalan dengan salah tugas camat, yakni pemberdayaan.

‘’Jadi nanti Bappeda hanya mengawasi dan memantau,’’ kata Wako, Rabu (13/1). Program PMB-RW diberlakukan dalam masyarakat karena dinilai bisa menumbuhkan kemandirian. Karena itu, Wako berharap program ini nantinya dapat berlanjut meski terjadi pergantian kepemimpinan di Kota Pekanbaru. ‘’Saya berharap siapa pun nanti yang memimpin kota Pekanbaru, program PMB-RW tetap terus berjalan dan tidak dibatalkan,’’ lanjutnya. Kewenangan pelaksanaan PMB-RW di Bappeda sebelumnya tak ditampik Wako memang dinilai memiliki jalur kordinasi terlalu panjang. ‘’Karena itu struktur organisasinya dirubah, dengan diserahkan ke camat menjadi lebih ramping,’’ imbuhnya. Perbaikan ranperda PMBRW ini sebut Wako atas masukan dan pertimbangan

legislatif dan keinginan Pemko juga. ‘’Ini inovasi baru untuk memberdayakan masyarakat di tiga bidang ekonomi, lingkungan dan SDM,’’ katanya. Ia optimis bagian hukum Pemko akan bekerja cepat untuk menyelesaikan perubahan ini agar ranperda bisa disahkan tahun ini juga. ‘’Kami targetkan pengesahannya akan dilakukan tahun ini juga,’’ sebutnya. Terkait penyaluran dana bantuan PMB-RW tahun 2016, Firdaus menyebut saat ini sudah akan dimulai. Masing-masing RW akan mendapatkan dana Rp50 juta untuk digunakan bagi pemberdayaan masyarakat lewat bimbingan sarjana pendamping. ‘’Ada perwako (peraturan wali kota, red) yang mengatur penyerahan dana yang tercantum dalam kegiatan,’’ tutupnya.(adv/a)

Politeknik Pekanbaru Tunggu Pengesahan Perda Yayasan RENCANA Pemko Pekanbaru mengubah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi menjadi Politeknik Pekanbaru belum terealisasi. Perubahan ini harus menunggu disahkannya peraturan daerah (perda) yayasan yang akan menaunginya. Pemko sendiri telah merancang pembangunan SMK Teknologi di Kecamatan Tampan. Anggarannya dicadangkan dalam APBD dengan sistem multiyears. Namun kemudian muncul wacana mengubah SMK ini menjadi Politeknik Pekanbaru. Wacana ini muncul menimbang terbitnya UU Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah pengganti UU

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Nomor 32 /2004. Wali Kota PekanPada UU itu baru Firdaus ST ditetapkan bahMT. Sekolah ini wa manajemen dibangun di atas pengelolaan lahan seluas SMA, SMK, Maenam hektare drasah Aliyah dengan anggaran (MA) berpindah Rp96 miliar. Pemke tangan pemerbangunannya intah provinsi. diperkirakan berKepala Dinas jalan hingga Pendidikan (Dis- ZULFADIL Desember 2016. dik) Pekanbaru Sekolah ini diriProf Zulfadil kan untuk menmengungkapkan, rencana yambut Masyarakat Ekonomi perubahan itu kini masih ASEAN (MEA). Diharapkan dalam proses. ’’Itu masih sekolah ini bisa mewujudkan berproses. Ranperda pendi- kemandirian masyarakat dan rian yayasan belum disah- memajukan sektor pendidikan DPRD, itu dasar kita,’’ ka- kan dengan didukung oleh tanya. sumber daya manusia yang Peletakan batu pertama berkompeten berdedikasi bagi SMK Teknologi dilakukan, kemajuan pendidikan Rabu (22/4/2015) lalu oleh masyarakat.(adv/a)

HUMAS PEMKO PEKANBARU

ON AIR DI RRI: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT beserta Kadis Koperasi dan UMKM Ingot Ahmad Hutasuhut sedang on air di RRI Pekanbaru Jalan Sudirman, Selasa pagi (12/1/2016).

Usulan Nama Calon Pejabat Sudah di Wako DUA pekan sudah berlalu sejak proses terakhir seleksi tahap II Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru digelar. Meski belum diumumkan secara resmi, namun kini berkas nama-nama calon pejabat di tiap jabatan ajuan panitia seleksi (pansel) sudah ada di tangan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT. ‘’Benar, laporan pansel baru disampaikan Kepala BKD kepada wali kota Senin malam,’’ kata Kepala Bidang Pengembangan BKD Kota Pekanbaru Andri Yulios, Selasa (12/1). Ia melanjutkan, berkas

yang diserahkan tersebut bersifat rahasia. Karena itu BKD sendiri tidak tahu isi berkas seperti siapa saja pejabat yang dinyatakan lulus dan siapa yang tidak.’’Laporan itu diserahkan dalam posisi tertutup dan dilakban,’’ imbuhnya. Setelah penyerahan ini, tahapan selanjutnya dari seleksi tahap II ini akan menjadi keputusan Wako, yakni pengumuman nama-nama pejabat terpilih. ‘’Kalau memang disuruh umumkan, kami akan umumkan,’’ tutupnya. Seleksi tahap II yang digelar ini untuk mengisi 13 jabatan. Yakni Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan, Asis-

ten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Asisten Kesejahteraan Rakyat, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Inspektur Inspektorat kota, Kepala Dinas Pendidikan, serta Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Cipta Karya. Pada tes penulisan makalah sebagai tahapan terakhir kemarin, dari 38 peserta yang lulus dari tahapan administrasi, satu orang dipastikan gugur, yakni Nikmatul-

lah yang saat ini menjabat Kepala Bidang Kesejahteraan dan Pembinaan Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru. Ia gugur karena sedang cuti ketika tes penulisan makalah dilaksanakan. Usai tahapan ini, pansel akan menggodok nama-nama calon yang mereka seleksi. Selanjutnya, tiga nama akan diajukan pada tiap-tiap jabatan untuk dipilih satu menjadi pejabat terpilih. Bisa juga, tak ada satu pun calon pejabat dinilai layak hingga harus dilakukan seleksi ulang dengan penjaringan lebih luas, se-Provinsi Riau.(adv/a)

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

36

KAMIS, 14 JANUARI 2016

Riau Pos Honda Xpresi at School Competition

KOMENTAR

Sempena Milad Ke-9, SMA As-Shofa Xpresi-kan Diri

Alhamdulillah, acara ini berjalan dengan sukses. Terima kasih kepada semua jajaran panitia terutama dari OSIS sekolah. Semoga kita bisa menjadi yang terbaik, Insya Allah. Nazri SThI Kepala SMA-As-Shofa ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Usaha keras kita untuk latihan selama ini telah terbayarkan dengan penampilan memukau anak-anak di ajang ini. Maju terus SMA As-Shofa. M Hadrawi SAg MSh Waka Kesiswaan ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Senang sekali melihat anak-anak berkreasi lewat acara roadshow Xpresi ini. Vera Kalsum SPd Waka Peningkatan dan pengembangan Mutu Sekolah (P2MS)

NUANSA keseruan, keceriaan, kegembiraan yang dibalut dengan kekompakan mewarnai serangkaian acara Riau Pos Honda Xpresi at School Competition di SMA Islam As-Shofa (SMAFA) pada Senin, (11/1) kemarin. Mengembangkan tema 'Fun Original Creative Unique Success (FOCUS)', siswa dari sekolah yang berada dalam naungan Yayasan AsShofa ini berhasil menyulap lapangan basket yang sedianya lapangan olahraga menjadi panggung kreatifitas dengan durasi yang tidak lebih dua jam. Tampak sebelum opening show dimulai tepat pukul 08.00 WIB, para siswa sudah duduk rapi lesehan sesuai

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

dengan kelasnya masing-masing, nggak ketinggalan juga, di sudut kanan panggung utama, majelis guru juga sudah duduk manis menyaksikan siswanya akan berkreasi. Tampak hadir dalam acara tahunan Xpresi ini instruktur Safety Riding PT Capella Dinamik Nusantara Jon Roni, Staf Marketing Communication Indosat Ooredoo Pekanbaru Douist Marfoula, Kepala SMA AsShofa Nazri SThi, majelis guru, serta seluruh siswa. Serangkaian acara kala itu dimulai dengan Tari Nusantara yang mengawali teriakan penonton dari setiap sudut, suasana semakin

Secara keseluruhan anakanak telah tampil total dan maksimal. Harapannya semoga AsShofa bisa menjadi yang terbaik sesuai harapan kita bersama.

hidup di saat Kasek Nazri SThI maju ke tengah lapangan memberikan kata-kata motivasi."Alhamdulillah, sedianya acara roadshow Xpresi ini bakalan digelar pada November lalu (2015, red), tapi lantaran disebabkan oleh kondisi asap, maka akhirnya kita gelar sekarang. Walaupun demikian, bapak tetap optimis bahwasanya SMAFA bisa menjadi yang terbaik dan juara dalam iven ini, karena kita adalah AsShofa,"kata kasek yang dikenal ramah ini yang disambut dengan tepuk tangan riuh dari penonton. Aksi akrobatik penuh nyali yang dikolaborasikan dengan karate ala anak-anak SMAFA juga sempat

mengundang decak kagum sebelum Duta Xpresi yang di wakili oleh pasangan Arki Wahyu Butiyanda dan Amaliah Indah Alliza menyosialisasikan seputar Riau Pos, Xpresi, dan produk honda terbaru. Silih bergantian Tari Indang, promosi oleh Indosat, aksi kompak yel-yel dari kelas XII, Akustik yang dibawakan oleh Syauqi Dewansyah cs dan sulap kocak ala Iqbal Maulana juga semakin membuat penonton enggan untuk beranjak dari tempat duduknya masing-masing. Di penghujung acara dimeriahkan dengan kreasi pelepasan balon ke udara secara serentak yang menandai dimulainya serangkaian aktifitas Milad SMAFA yang ke-9. Selamat Milad As-Shofa.*** Narasi:Irwan Xpresi Riau Pos Foto-foto:Xpresi Riau Pos/Tim Jurnalistik SMAFA

Niko Ariando SPd Guru Pembina ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Acara yang sungguh bagus dan menarik untuk diikuti. Kami yakin sekolah kami pasti bisa bersaing dengan sekolah peserta lainnya. Bravo SMAFA... Arki Wahyu Butiyanda Ketua OSIS

Acara pelepasan balon ke udara sebagai salah satu kegiatan penyambutan Milad SMA As-Shofa yang ke-9.

SAFETY RIDING CORNER

Atraksi penuh nyali dari siswa SMA As-Shofa.

Luapan keceriaan jajaran panitia usai menyukseskan acara roadshow Xpresi.

Drama Safety Riding yang dibawakan oleh siswa SMA As-Shofa

Jangan Ugal-Ugalan saat Berkendara SATU sesi acara yang tidak kalah heboh dalam serangkaian roadshow Xpresi di SMA As-Shofa adalah di saat sesi drama Safety Riding yang dipraktekkan dengan jenaka oleh 3 siswa. Pesan singkat yang disampaikan dalam drama singkat tersebut adalah gunakan perlengkapan lengkap saat akan berkendara, jangan ugal-ugalan di jalan dan jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas.(Ir)

Penyerahan kenang-kenangan dari Xpresi Riau Pos yang diwakili oleh Duta SMAFA ke kepala SMA As-Shofa Nazri SThi. Tari Nusantara.

Suasana saat acara.

Senyum riang para penari. www.xpresiripos.com REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Aksi nekat siswa SMAFA.

Kolaborasi akustik dari Syauqi Dewansyah dan kawan-kawan.

Formasi bentukan siswa karate SMA As-Shofa.

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI


Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

METRO KRIMINAL

37

Keberadaan CG Masih Dicari Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

ATUR LALU LINTAS: Anggota Satlantas Polresta Pekanbaru Aiptu Rudy Haswan saat mengatur arus lalu lintas di depan Mapolda Riau Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (13/1/2016).

Nekat Mencuri Demi Beli Susu Anak KOTA (RP)-Kehidupan ekonomi yang sulit membuat AS (29) warga Rumbai nekat melakukan perbuatan melawan hukum. Ia nekat melakukan pencurian mesin kompresor di salah satu bengkel di Jalan Yos Sudarso, awal Januari 2016 lalu. Sedihnya, perbuatan itu dilakukan AS untuk membeli susu dua orang anaknya yang masih balita dan biaya melahirkan istrinya yang saat ini sedang hamil tua. Akan tetapi apapun alasannya AS tetap harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di hadapan hukum. ‘’Saya tahu ini salah bang. Awalnya saya tidak ada niat. Tetapi karena teman yang mengajak membawa mesim kompresor di bengkel itu, saya ikut saja,’’ujar As kepada wartawan, Selasa (12/12) kepada Riau Pos. Dengan menahan tangis, suara AS terdengar lirih. Ia berbuat nekat karena himpitan ekonomi yang sedang melilitnya. ‘’Rencananya kompresor itu mau dijual, hasilnya nanti dibagi sama teman berinisial AN (DPO,red), bagian saya akan digunakan beli susu dan tambahan

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

DIEKSPOS: Tersangka pencurian mesin kompresor AS saat diekspos Kanit Reskrim Polsek Senapelan Ipda Abdul Halim SH, Selasa (12/1/2016).

biaya kelahiran,’’sebut AS sambil tersedu. Ia semakin sedih ketika mengenang nasib anak dan istrinya yang tidak tahu bakal makan apa, saat dirinya berada dalam penjara nantinya. ‘’Itu yang saya sangat sedihkan, apalagi saat anak dan is-

Lagi, Pelaku Pecah Kaca Meresahkan KOTA (RP)-Pencurian modus pecah kaca seolah tidak ada habishabisnya. Para pelaku senantiasa menghantui masyarakat yang mengendarai roda empat alias mobil. Dengan waktu yang singkat jika pengendara lalai, pelaku langsung beraksi. Pencurian dengan modus pecah kaca ini kembali terjadi di Pekanbaru. Kali ini dialami Dewi Kusdiyanti saat memarkirkan mobil Jazznya di depan TK Maytreya, Selasa (12/1) lalu sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, korban sedang ada urusan, korban memarkirkan kendaraan di depan TK tersebut, namun korban meninggalkan tas di dalam mobil, pasalnya korban menduga tidak akan terjadi apaapa, karena urusannya itu hanya sebentar saja. Tidak lama, korban kembali kemobil Honda Jazz miliknya, namun alangkah terkejutnya korban saat melihat kaca depan sebelah kiri mobilnya dalam keadaan pecah, setelah dicek tas yang diletakkan di bangku kiri sudah tidak ada lagi. Beruntung di dalam tas korban hanya ada uang

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

sebanyak Rp400 ribu. Namun beberapa surat berharga lainnya turut hilang dibawa pelaku. Tidak terima kejadian yang menimpanya, korban membuat laporan resmi kekepolisian, dengan harapan pelaku dapat ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya. Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono mengatakan, kejadian pencurian dengan modus pecah kaca pada awal tahun 2016 ini sudah terjadi beberapa kali. Semua kasus itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. ‘’Sebenarnya pihak kepolsian sudah berulang kali memberi imbaun agar jangan meninggalkan barang berharga di dalam mobil saat memarkirkan kendaraan roda empat, karena akan memancing pelaku pencurian dengan modus pecah kaca beraksi,’’ terangnya. Bahkan pesan itu selalu disampaikan pihak kepolisian baik lewat media massa maupun melalui Bhabinkamtibmas di setiap kelurahan di Pekanbaru.’’Namun pengungkapan pelaku itu tetap menjadi tanggung jawab kami’’ tutupnya.(hsb)

tri saya datang ke Polsek, anak saya menanyakan kenapa ayah tidak pulang, saya hanya bisa bilang sabar ya nak, ayah cuman sebentar di sini ada urusan,’’tuturnya lagi. Ia mengaku sangat menyesal atas perbuatannya tersebut. Padahal, sebelum ini ia bekerja sebagai tukang

bangunan dan tukang cat rumah. Tapi apa daya nasi sudah menjadi bubur. Perbuatan salah telah dilakukan mau tidak mau ia harus bertanggung jawab. ‘’Saya kasihan sama mereka beberapa malam ini saya terus menangis,’’tambahnya. Sementara itu, Kapolsek Senapelan Kompol Angga Herlambang SIK saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda Abdul Halim SH menjelaskan bahwa diringkusnya pelaku berawal dari laporan korban Parinton Silaban (41) warga Jalan Yos Sudarso Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai pada awal Januari lalu. “Saat bangun, korban sudah tidak menemukan mesin kompresornya yang ada di dalam bengkelnya. Karena curiga telah dicuri korban berusaha mencari di daerah Jalan Perdagangan, Kecamatan Senapelan, di sana korban menemukan dua orang pelaku tengah menjual mesin kompresor. Saat ditangkap korban keduanya berhasil kabur,”terang Kanit.(hsb)

Petugas Dapati Airsoft Gun Milik Securiti Bank KOTA (RP)-Seorang pria di Pekanbaru ditemukan membawa sepucuk Airsoft Gun, saat petugas Polsek Tampan sedang melakukan patroli rutin, Ahad (10/1) sekitar pukul 23.20 WIB. Menurut keterangan pihak kepolisian, awalnya pria berinisial BA (28) warga Pelalawan ditemukan oleh anggota Polsek Tampan sedang patroli di Jalan Tuanku Tambusai Ujung arah terminal AKAP. Lantas, polisi yang curiga karena BA sedang memungut uang yang berserakan di jalan ia pun langsung diamankan oleh petugas yang sedang patroli. Bahkan, ia mengaku uang tersebut milik keluarganya yang tercecer. Saat itu dua orang polisi patroli langsung memeriksa badan dan tas BA. Betapa kagetnya petugas saat itu, pasalnya tanpa mereka sadari ternyata ditemukan sepucuk Airsoft Gun warna hitam dalam tas beserta satu kantong peluru tembaga. Setelah mendapati Airsoft Gun tersebut saat itu polisi langsung membawa pria tersebut ke Mapolsek Tampan untuk

pemeriksaan lebih lanjut. Saat diperiksa, ditemukan delapan unit kartu ATM dengan pemilik yang berbeda dan beberapa KTP. Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo SH SIK saat dikonfirmasi mengatakan, saat itu pria tersebut mengatakan bahwa ATM tersebut milik bosnya dan KTP milik keluarganya. Namun, petugas tidak mempercayai begitu saja dan mengamankan senjata tersebut. “Pemilik Airsoft Gun tidak bisa diproses hukum karena memiliki surat izin,”jelas Ari. Namun, ungkap Ari, senjata tersebut tidak boleh dibawa kemana-mana, karena dipergunakan untuk pelatihan saja. “Pembawa tidak kami tahan. Hanya saja senjatanya kami tahan dan sudah kami laporkan ke atasan,”tutur Ari. Ari juga mengatakan bahwa pada saat diinterogasi petugas, BA mengaku seorang security yang bertugas di Bank BRI di daerah Pelalawan. Namun, pengakuan Bastian datang ke Kota Pekanbaru untuk menjumpai temannya.(m)

SATRESKRIM Polresta Pekanbaru hingga saat ini masih memburu otak pelaku penabrakan dengan sengaja anggota Kostrad Kopda Dadi Santoso di area MTQ Jalan Sudirman. Sudah beberapa bulan otak pelaku yakni CG belum juga berhasil ditangkap pihak kepolisian. Padahal surat daftar pencarian orang (DPO) sudah disebarkan ke seluruh jajaran Polres di bawah mabes Polri. Namun hingga kini jangan wujud CG, kabar dimana keberadaan CG juga tidak diketahui. Kasus ini memang menjadi salah satu atensi pihak kepolisian untuk diselesaikan. Pasalnya yang ditabrak merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto SIK ketika ditanyakan mengenai hal ini mengatakan, pihaknya masih terus

berusaha melacak keberadaan CG. ‘’Apapun ini memang masih menjadi PR kami yang harus diselesaikan,’’sebut mantan Kasatreskrim Polres Dumai ini. Bimo menyebutkan, CG memang diketahui menjadi otak pelaku penabrakan anggota Kostrad. Itu berdasarkan keterangan dari salah satu tersangka yang sudah ditangkap yakni AF. ‘’AF saat ini sedang menjalani sidang,’’ sebutnya. Kasus penambrakan mengakibatkan tewasnya Kopda Dadi Santoso ini, memang menjadi perhatian, pasalnya Kopda Dadi saat itu bertugas di Pekanbaru masuk dalam tim Karhutla. Kopda Dadi ditabrak saat akan menghadang serta mengalau adanya keributan di area MTQ, pada akhir Oktober 2015 lalu. ‘’Kami tetap optimis pelaku bisa ditangkap. Memang tidak mudah mencari orang yang menjadi buronan, bahkan hingga saat ini pelaku (DPO,red) belum ada menghubungi keluarga,’’tutupnya.(nto)

Sering Bertengkar dengan Pacar, Pekerja Hiburan Malam Nekat Gantung Diri KOTA (RP)-Diduga karena tidak kuat menghadapi masalah percintaan, Mely (28) nekat mengakhiri hidupnya. Wanita yang merupakan warga Jalan Lokomotif, Perumahan Jondul Baru, Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh Pekanbaru itu, gantung diri pada pintu kamar tidurnya, Selasa (12/1) sekitar pukul 17.00 WIB. Menurut keterangan Mardi (50) securiti setempat, mayat Mely kali pertama ditemukan pembantunya bernama Sarkem. Saat ia mendatangi rumah korban, korban ditemukan dengan posisi leher terjerat oleh kain gorden jendela yang tergantung di pintu kamar korban, saat itu kondisi korban dalam keadaan lidah terjulur. Setelah mendapati keadaan korban, saat itu Sarkem langsung mendatangi rumah RT setempat dengan terus berteriak minta tolong dalam kondisi wajah ketakutan. “Karena takut mereka langsung menghubungi polisi,”jelasnya. Setelah mendapatkan informasi tersebut pihak kepolisian Limapuluh langsung ke tempat kejadian perkara melakukan olah

TKP dan membawa jasad korban ke RS Bayangkara. Sementara itu menurut keterangan Desi (36) warga setempat bahwa, korban adalah merupakan seorang pekerja di SPG Guiness Pujasera 88, dimana korban sering pulang dari pekerjaannya itu hingga pukul 02.00 WIB pagi. Ia juga menjelaskan selama ini korban sering bertengkar bersama pacarnya bernama Riki, dimana sebelumnya pacarnya tersebut pada malam harinya meninggalkan korban dalam keadaan mabuk. “Kalau permasalahannya saya tidak tahu,”jelasnya. Kapolsek Limapuluh Kompol Dedi Herman saat dikonfirmasi mengenai peristiwa tersebut mengatakan, pihaknya telah mendatangi TKP serta meminta keterangan saksi-saksi. “Dari hasil olah TKP korban murni melakukan gantung diri. Dari keterangan beberapa saksi korban sering bertengkar adu mulut bersama pacarnya. Tapi apa permasalahannya kami tidak tahu, kami masih menyelidikinya,” jelasnya.(m)

TATA LETAK: EFAN


METROPOLIS

38

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

Dirazia, Pengemis Buta Langsung Sembuh Laporan AFIAT ANANDA, Kota afiat-ananda@riaupos.co.id

KOCAK sekaligus miris. Itulah aksi para gepeng dan anak jalanan yang dirazia Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Pekanbaru. Lebih miris lagi, gepeng yang awalnya tidak bisa melihat, ketika hendak dicokok oleh petugas Rehabilitasi Tuna Sosial (RTS) pada razia tiba-tiba saja sembuh. Bahkan ajaibnya ia bisa berlari sekencang mungkin hingga berhasil kabur dari sergapan petugas. Rabu (13/1) petugas Rehabilitasi Tuna Sosial Dissoskam Kota Pekanbaru menggelar razia gepeng dan anak jalanan. Beberapa titik rawan pun disusur. Sekitar pukul 13.00 WIB petugas bergerak mulai dari perempatan yang berada di arah menuju Bandara, Perempatan Batrai-P, Perempatan Arengka, dan Perempatan Mall SKA. Dengan beranggotakan 11 orang tim berusaha melakukan penjaringan sehati-hati mungkin. Namun apa daya, gepeng dan anak jalanan lebih lincah dibanding petugas. Memang, petugas penjaringan selalu menjaga kehatiahatian. Karena rata-rata loka-

MHD AKHWAN/RIAU POS

RAZIA GEPENG: Petugas dari Dinas Sosial dan Pemakaman Pekanbaru melakukan razia gelandangan dan pengemis (gepeng) di persimpangan traffic light Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Rabu (13/1/2016).

si penjaringan berada di jalan besar. Seperti saat melakukan penjaringan di Simpang empat pasar pagi Arengka. Dari jarak yang cukup jauh dari traffic light, 2 orang petugas

sudah turun dari mobil. Berjalan mengendap-ngendap dari balik sisi mobil. Hal tersebut bertujuan supaya para gepeng dan anak jalanan tidak mengetahui aksi mereka. Namun ketika hendak me-

lancarkan aksi, para gepeng langsung mengetahui dan lari dengan tunggang langgang. Mereka tampak ketakutan. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa secara serentak semuanya reflek berlari sek-

encang mungkin. Tidak satupun dari mereka yang tertangkap. Riau Pos yang berada di lokasi menyaksikan bagaimana mereka berlari dan kemana arah lari mereka. Ya, per-

sis di perempatan simpang pasar pagi Arengka terdapat beberapa kedai berjejer yang dibangun dengan kayu. Seperti kedai pondok-pondok. Mereka yang berlari dari petugas bersembunyi di sana. Untuk anak-anak, mereka masuk ke dalam. Seolah sudah hapal jika ada petugas yang datang harus lari kemana. Dalam hitungan beberapa menit bisa dipastikan traffic light kosong dari gepeng dan anak jalanan pada waktu itu. Usai melaksanakan razia hingga sore hari, petugas hanya berhasil menjaring 4 gepeng saja. Semuanya dimasukan ke dalam sebuah mobil bercat biru dan diantar ke Loka Bina Karya (LBK) milik Dinsoskam Pekanbaru yang terletak di Jalan Datuk W Abdurrahman. Sesampainya di LBK, keempat gepeng diturunkan. Dua orang di antaranya mengaku suami istri yang sudah berumur lanjut. Suaminya buta sedang istrinya bertindak sebagai penuntun saat memintaminta di traffic light. Saat digeledah, dari dompet sang suami didapati satu unit telepon genggam, beberapa lembar uang pecahan Rp50.000 dan beberapa lembar uang Ring-

git Malaysia. Jumlahnya tidak diketahui, karena prosedurnya petugas hanya mengamankan saja jika selesai melewati masa rehabilitas semuanya akan dikembalikan utuh. Dua orang lagi, terlihat masih muda. Keduanya laki-laki. Secara fisik tidak terlihat satupun ada cacat. Saat diperiksa petugas ditemukan 2 unit handphone jenis Blackberry pada keduanya. Selanjutnya, para gepeng yang terjaring razia akan dilakukan pembinaan. Seperti yang diungkapkan oleh Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsoskam Pekanbaru, Lifarsa. Saat ini pemerintah kota terus berupaya meminimalisir jumlah gepeng dan anak jalanan yang ada. Menurutnya perkembangan kota yang pesat pastinya akan mempengaruhi jumlah gepeng dan anak jalanan. “Kami akan bikin pos-pos di beberapa lampu merah. Yang pasti pos tersebut diletakkan ditempat yang rawan aksi gepeng dan anak jalanan. Untuk hari ini terjaring akan kami lakukan pembinaan selama tiga hari dengan mendatangkan pembimbing spiritual, agama dan sosial,”ujarnya.(nto)

Jalan Sepi, Pengendara Pilih Lawan Arus

SMPN 1 Terima Penghargaan

KOTA (RP)-Kendaraan dari arah Jalan Sutan Syarif Kasim tampak berpapasan dengan kendaraan dari arah Sudirman di Jalan Hang Tuah, tepatnya didekat tugu bambu runcing. Jalan yang seharusnya hanya bisa dilalui satu arah saja nyatanya berubah menjadi dua arah di malam hari. Ya, aturan tersebut dilanggar secara terang-terangan dan sengaja oleh pengendara khususnya pengendara roda dua. Semakin malam, semakin banyak saja pengendara yang melawan arah. Jumlah pengendara satu arah di jalan tersebut di malam hari pun

KOTA (RP)-Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pekanbaru menerima penghargaan sebagai sekolah yang memiliki integritas pada penyelenggaraan Ujian Nasional 2015. Anugerah ini diberikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di Jakarta, pekan lalu. “Alhamdulillah kami mendapatkan penghargaan ini. Ini tidak terlepas dari dedikasi yang luar biasa dari para guru dan siswa,”ujar Wakil Humas SMPN 1 Pekanbaru Desnayarni SPd kepada Riau Pos, Rabu (13/1). Penghargaan ini, kata Desnayarni diterima oleh lima sekolah di Pekanbaru. Selain SMPN 1, ada juga SMPN 4 Pekanbaru, SMAN 8 Pekanbaru,

tidak banyak. Bisa dihitung menggunakan jari. Seolah pengendara saling paham, bahwa di malam hari jalan tersebut halal dilewati oleh pengendara yang lawan arus. Saat ditanyakan alasannya melawan arus, pengendara menurutkan bahwa di malam hari mereka merasa takut untuk melewati Jalan M Dahlan. “Ya kalau harus melewati Jalan M Dahlan saya tidak berani. Pukul 22:00 WIB seperti ini jalan tersebut sepi dan gelap. Karena pertimbangan tersebut, saya memilih melawan arus saja di Jalan Hang Tuah ini. Namun tetap hati-

hati dan pelan,”ungkap Oni salah seorang pengendara yang melenggang dari Jalan Diponegoro. Menurutnya, harus ada penerapan jadwal satu arah khusus untuk jalan tersebut. Karena dengan menerapkan aturan untuk melewati Jalan M Dahlan, sama saja meminta pengendara untuk berjalan jauh dan menghadapi jalan yang gelap dan sepi di malam hari yang dinilai membahayakan, khususnya bagi pengendara wanita. “Dimalam hari kan tidak ada kemacetan di jalan tersebut. Jadi kami mohon pihak terkait untuk mempertim-

bangkan penerapan jadwal melintas di ruas jalan tersebut. Karena jika kondisi seperti ini sudah pasti pengendara memilih vorbiden karena lebih dekat dan mereka merasa lebih aman karena kondisi jalan yang terang,”tambah Novia warga Jalan Hang Tuah Ujung yang acap melintas di jalan tersebut. Ia menambahkan, jika tidak memungkinkan untuk pemberlakuan jam, tolong fasilitas seperti lampu penerangan jalan yang redup lebih diterangkan lagi agar pengendara merasa aman saat melintas di jalan tersebut.(a)

Diskop dan UMKM Pelajari Pola Koperasi Berbasis Masjid ke Bandung KOTA (RP)-Dinas Koperasi dan UMKM Pekanbaru berencana membentuk Koperasi Syari’ah berbasis masjid. Namun sebelum membentuk koperasi Syariah tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM Pekanbaru akan mempelajari polanya ke Bandung. Pasalnya, di Bandung telah memiliki ratusan Koperasi Syari’ah yang sudah terbentuk. Hal ini diungkapkan Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru Ardiansyah SSTP MSi kepada Riau Pos, Rabu (13/1). “Saat

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

ini, kami telah memiliki masjid paripurna. Untuk mengembangkan koperasi syariah ini dinilainya prospek bagus mengembangkan koperasi berbasis masjid dengan penempatan di seluruh Masjid Paripurna yang ada di Pekanbaru,” katanya. Sebagai acuan, pihaknya akan mengujungi Kota Bandung mempelajari mekanisme Koperasi Syari’ah berbasis masjid di Bandung. “Mempelajarinya dinilai perlu agar tahu teknik dan tatacara pegembagan kopersi syari’ah

berbazis masjid,”urainya. Lanjutnya, Kota Bandung dipilih filed trip Dinas Koperasi dan UKM Pekanbaru sebagai tujuan untuk mempelajari teknik dan cara pengelolaan Koperasi Syri’ah karena di kota tersebut sudah berdiri ratusan Koperasi Syari’ah berbazis masjid. “Di antaranya Koperasi Daarut Tauhid. Koperasi tersebut yang akan dikunjungi serta beberapa koperasi syari’ah lainnya,”kata Ardiasyah. Setelah proses mempelajarinya sebelum di bentuk koperasi syariah, terlebih

dahulu akan disosialisasikan kepada masyarakat. Karena koperasi syari’ah tersebut akan dibentuk pada Masjid Paripurna. Menurut Ardiansyah, kalau sudah sesuai, sebelum diterapkan koperasi syari’ah berbazis masjid, seluruh polanya akan harus dikuasai dan disesuaikan dengan Pekanbaru serta masjidnya. “Disaat koperasi syari’ah berbazis masjid ini akan dibentuk, maka keanggotaannya dari jamaah masjid itu sendiri dan masyarakat sekitar,”ungkapnya.(t)

SMK 1 Pekanbaru dan SMA Plus. Sementara untuk nasional hanya 16 provinsi yang mendapatkan penghargaan serupa. Yang dinilai dalam pemberian penghargaan tersebut menurut Desnayarni adalah kejujuran sekolah dalam pelaksanaan ujian nasional lalu. “Ada sekolah yang nilainya tinggi dan siswanya lulus semua namun tidak mendapatkan penghargaan. Menurut informasi yang saya dengar tim penilai dapat melihat jujur dan tidaknya sekolah dalam melaksanakan ujian dari lembar jawaban siswa,”jelasnya. Sementara, resep yang diterapkan oleh SMPN 1 sendiri sehingga semua siswanya dapat lulus 100 persen dan tidak berbuat curang, adalah den-

gan menerapkan kedisiplinan mulai dari guru dan siswa. Ketika jam belajar, tidak ada jam mengajar guru yang kosong. Selain itu, sejak September siswa sudah diberi pelajaran tambahan atau yang dikenal dengan istilah terobosan. “Jadi siswa sudah jauh-jauh hari kami persiapkan. Kami latih terus. Tidak seperti sekolah lain yang mulai memberi terobosan pada Januari,”ungkapnya. SMPN 1 sendiri pada tahun pelajaran 2013-2014 memperoleh peringkat III nasional dalam nilai ujian nasional. Sementara untuk rata-rata provinsi SMPN 1 selalu mendapatkan nilai tertinggi setiap tahunnya.(dik)

Ikrar Perkenalkan Universitas Telkom KOTA (RP)-Pendidikan tinggi merupakan salah satu solusi mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Terlebih pada tahun ini, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah mulai berjalan. Untuk itu, demi tercapainya peningkatan taraf SDM yang mampu bersaing, Ikatan Keluarga Riau dan Riau Kepri (Iikrar) Universitas Telkom kembali menggelar sosialisasi kepada siswa-siswi SMA yang ada di Kota Pekanbaru. Sabtu (9/1) Ikrar Universitas Telkom berkesempatan mengunjungi SMAN 1 Pe-

kanbaru. Di sana, para siswa dan siswi diberikan sosialisasi dan penjelasan mengenai Universitas Telkom di Jakarta. Ketua pelaksana kegiatan, M Anggir Akhdan F H usai kegiatan kepada Riau Pos mengungkapkan, kegiatan sosialisasi tersebut memang merupakan salah satu program dari Ikrar Universitas Telkom. Yang mana, pada sosialisasi para siswa diberikan pemahaman mulai dari pendaftaran, jurusan yang ada hingga fasilitas apa saja yang ada pada Universitas Telkom saat ini.

“Kami dari unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang dinamakan Ikatan Keluarga Riau dan Riau Kepri yang kami singkat dengan Ikrar berkeinginan memperkenalkan tentang Universitas Telkom kepada siswa-siswi yang saat ini mau tamat,”ujarnya saat dijumpai Riau Pos di SMAN 1 Pekanbaru. Ia menjelaskan, ada banyak jurusan yang terdapat di Universitas Telkom. Beberapa di antaranya ialah S1 Teknik Telekomonikasi serta S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi Informasi (MBTI).(n)

TATA LETAK: EFAN


METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 14 JANUARI 2016

9 Sekolah Nominasi Pemenang Sambungan dari hal. 33 Syafei. sekolah peserta terutama sekali sekolah yang masuk nominasi diharapkan untuk sama-sama menghadiri acara Grand Final roadshow Xpresi yang rencananya akan digelar pada hari Sabtu tanggal 16 Januari di pelataran parkir gedung PT Capella Dinamik Nusantara. Dalam acara puncak tersebut akan langsung diumumkan sekolah juara baik untuk tingkat SMP maupun SMA,” kata penanggung jawab acara Helfizon Asy-

Diakuinya, sulit memang dalam penentuan nominasi sekolah pemenang ini, karena perbedaan nilai masing-masing sekolah yang sangat tipis.”Dalam penentuan nominasi ini memang dengan pertimbangan yang matang sekali, hal ini disebabkan oleh hasil penilaian akhir masing-masing sekolah yang memang beda tipis. Ini membuktikan bahwasanya di acara roadshow Xpresi ini semua sekolah sudah menampilkan yang terbaik,”tambahnya.

Terkait dengan acara puncak mendatang, dikatakannya lebih lanjut, juga akan dihibur dengan 10 penampilan terbaik, 5 pasangan Duta terbaik, dan 3 penampil Safety Riding terbaik dari masingmasing sekolah.”Mereka akan kembali diuji untuk tampil dan bersaing di depan para tamu undangan dan penonton. Untuk lebih jelasnya silahkan koordinasi dengan kru Xpresi di lapangan,” tutup Helfizon yang juga merupakan Pemred Xpresi Magazine Riau Pos ini.(lim)

Disarankan Tutup, Pemprov Yakin Bisa Ditata Sambungan dari hal. 33 sekali tidak pernah ditemuinya. tersebut begitu rawan di awal kasus tindak kriminal terjadi sepanjang 2015. Hingga saat ini, kasus-kasus kriminal terus terjadi. Bahkan. Jika dirataratakan dalam setiap pekan pasti ada tindakan kejahatan yang terjadi di sana. Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo SH SIK kepada Riau Pos mengatakan, ada dua jenis tindakan kejahatan yang kerap terjadi di sekitar lokasi Stadion Utama Riau. Yaitu, pemerasan dan pencurian. Untuk kasus pemerasan rata-rata motifnya sama. Yakni dengan memergoki pasangan muda-mudi yang tertangkap basah tengah melakukan tindakan asusila. Setelah tertangkap, biasanya si pelaku mengancam akan melaporkan kejadian tersebut ke orangtua korban. Bahkan, dari beberapa kasus yang pernah ditangani, pelaku mengaku sebagai polisi dan Satpol PP. ”Ada yang mengaku polisi lah, Satpol PP lah. Macam-macam,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu (13/1). Memang, diakui Kapolsek, pihaknya cukup kewalahan dengan kasus-kasus yang kerap terjadi. Karena, jumlah dan rentang waktunya cukup banyak. Ia mengatakan, dalam sehari ada empat regu yang ditugaskan untuk berpatroli di sekitar stadion. Namun upaya tersebut dirasa belum maksimal. Menurutnya, kepolisian hanya bisa bertindak ketika ada pelaporan sebuah kasus. Ia pun memberi saran kepada pemerintah untuk menutup Stadion Utama Riau. ”Saran saya, sebaiknya stadion itu ditutup saja. Karena kalau masih ada akses menuju ke sana pasti akan tetap ada aktivitas. Sudah jelas, kasus yang terjadi rata-rata disebabkan oleh aktifvitas pengunjung yang ada disana,”sarannya. Soal tindak kriminalitas yang terjadi di lokasi seperti teroganisir, Kompol Ari S Wibowo SH SIK mengatakan hal tersebut sama

”Kami tidak tahu kalau ada indikasi seperti itu. Kalau memang ada silahkan lapor, kami akan tindak dengan tegas,” paparnya. Sementara itu, menanggapi semua permasalahan yang melanda Stadion Utama, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau sebagai pemilik Stadion Utama Riau mengaku saat ini belum bisa melakukan banyak hal terhadap aset tersebut. Dikatakan oleh Kepala Dispora, Eddi Yusti saat ditemui Riau Pos beberapa waktu lalu, pihaknya saat ini belum memiliki anggaran untuk pengelolaan Stadion Utama Riau. ”Kepemilikan memang saat ini diserahkan kepada Dispora Provinsi Riau. Namun, untuk pengelolaan kami belum ada anggaran. Sudah berkali-kali kami mencoba mengajukan anggaran pengelolaan stadion tersebut. Namun, dari awal berdiri hingga kini anggaran dan tersebut belum juga dikucurkan,” ungkapnya. Ditambahkan Kasi Pengembangan dan Prasarana Dispora Provinsi Riau, Khairurizal, Dispora sebenarnya tak hanya diam melihatkondisi stadion seperti itu. ”Kami sudah koordinasi dengan Polresta untuk melakukan patroli. Namun, tidak mungkin juga 24 jam. Sehingga kejahatan masih acap terjadi. Masih dalam hal keamanan, kami juga sudah coba koordinasi dengan PP untuk berjaga di sekitaran stadion. Namun sayangnya Satpol PP tak bisa karena terbentur oleh kewenangan,” ungkapnya saat diwawancarai terpisah. Upaya untuk menggunakan kawasan stadion sebagai pusat kegiatan positif juga telah dilakukan. Bersama pihak Pemko Pekanbaru, kawasan Stadion Utama sudah dijadikan sebagai kawasan car free day setiap Ahad pagi. Antusias masyarakat juga luar biasa disetiap CFD digelar. Namun, hal tersebut hanya berlaku sekali sepekan saja dan dipagi hari. Sementara wilayah

senja hingga tengah malam. Kendala lain adalah, stadion tersebut masih terutang besar sehingga Dispora belum bisa sepenuhnya memegang. Dikatakan Khairurizal, utang bangunan stadion saat ini masih tersisa Rp130 miliar. Sedangkan utang kawasan Stadion Utama Riau masih tersisa Rp140 miliar. Angka yang tidak sedikit memang. ”Beberapa waktu lalu sempat ada tawaran damai. Jika berdamai, pembayaran hutang jadi lebih murah. Sayangnya, putusan hukum tetap bergulir dan hutang tetap harus dibayar penuh. Harapan kami tahun ini bisa dilunasi. Namun, dari DPRD masih belum ada dudukan yang jelas seperti apa,” ungkapnya. Dispora berharap masalah tersebut bisa segera selesai sehingga mereka bisa kembali fokus terhadap kondisi stadion sendiri. Khairurizal menjelaskan bahwa tak sedikit pihak yang ingin menggelar perhelatan besar di dalam bangunan stadion. Namun sayangnya, karena kasus tersebut Dispora belum bisa mengeluarkan izin. ”Kami berharap stadion utama yang megah ini bisa segera difungsikan. Karena tak bisa dipungkiri lokasi dan ukurannya betul-betul strategis untuk penyelenggaraan iven-iven besar. Jika terlaksana, jelas ini bisa menambah PAD juga daerah,” ungkap Khairurizal. Ke depannya, jika kasus dan permasalahan stadion selesai, Ia membayangkan kawasan lingkungan stadion akan disulap sebagai kawasan pusat jajanan dan kuliner. ”Jika selama ini disalah gunakan sebagai tempat mesum dan kejahatan, ke depan kami berencana membuka pusat kuliner dikawasan ini. Bukan tidak mungkin kita menggaet pihak ketiga nantinya. Di ahan seluas 63 hektare ini sebenarnya apapun bisa kita buat. Ke depan, semua tergantung gubernur selaku penguasa,” ungkapnya.***

39

Warga Antusias Sambut Panggung Hiburan Masyarakat Madani Sambungan dari hal. 33 Pak Camat Tenayan Raya, mari kita komit untuk bersamasama meramaikan dan menyukseskan acara ini. Apalagi panitia dari Riau Pos Group hadir langsung ke tempat kita,’’ kata Lurah Zakir saat membuka rapat. Sesuai dengan kesepakatan warga Kelurahan Kulim, malam panggung hiburan itu nantinya akan dihelat di lapangan futsal di RW 06, Kelurangan Kulim, dekat Jalan Sepakat. Di lokasi inilah nanti ribuan masyarakat Kelurahan Kulim akan tumpah ruah menikmati dan menuyaksikan panggung hiburan ini. Usai penjelasan tentang acara dari panitia Khairul Amri, rapat pembentukan panitia dipimpin oleh Ketua LPM Rokuwan. Ia memimpin rapat dan langsung menjadi ketua panitia. Serunya pembentukan panitia ini, di mana seluruh yang hadir tak ada yang menolak ketika diberi tanggung jawab untuk menjadi panitia. Malah ada di antaranya yang bersedia sendiri dan menyampaikan rasa inginnya untuk ikut menyukseskan acara.

RPG

HADIRI PERTEMUAN: Pemred Riau Pos Asmawi Ibrahim, Pemred Pekanbaru Pos Khairul Amri, Lurah Kulim Zakir SSos (dua kanan) saat menghadiri pertemuan membahas pelaksanaan Panggung Hiburan Masyarakat Madani sempena HUT ke25 Riau Pos, Rabu (13/1/2016).

Begitu juga dengan semangat ibu-ibu. Di malam panggung hiburan itu nanti para kaum ibu akan ikut pula membuka stand bazar makanan dan minuman. Di meja-meja bazar itu nanti akan dijual makanan-makanan khas warga setempat yang berasal dari berbagai suku. Sehingga warga yang hadir bisa pula membelinya dan menikmatinya bersama-sama. Banyaknya ragam suku warga yang tinggal di Kelurahan Kulim membuat panitia bersemangat untuk menampilkan ragam kes-

enian daerah, seperi reok, tarian tor-tor, tari piring, musik Ocu, musik Minang, Melayu dan Batak. Semua penampilan yang sudah dirancang dari awal, akhirnya ditetapkan di rapat kemarin untuk tetap ditampilkan bersama. Ditambah dengan penampilan-penampilan seperti nyanyian dari warga setempat. Saking semangatnya, Lurah Kulim Zakir langsung memberikan support kepada panitia. ”Untuk dana awal panitia, supaya berjalan lancar dan sukses saya bantu dalam bentuk dana awal.

Mudah-mudahan nanti panitia bisa bersemangat bekerja untuk menyukseskan acara ini,’’ ujarnya. Meski begitu, soal pendanaan tersebut Zakir juga berharap semua pihak yang ada di Kelurahan Kulim untuk bersamasama membantu. ”Nanti siapkan proposalnya untuk bisa dapat bantuan dari pihak lain. Saya harapkan semua panitia bisa bekerja maksimal dan pihak-pihak terkait di Kelurahan Kulim bisa memberikan bantuannya,’’ kata Zakir.(rpg)

Begal Tewaskan Pemuda Sambungan dari hal. 33 S laki-laki itu ditemukan tergeletak di tengah jalan. T erdapat luka bekas sabetan senjata tajam di bagian leher. Juga ada luka di bagian dua pundaknya. Saat itu tampak wajahnya bersimbah darah. Ketika ditemukan korban mengenakan kaos hitam dan celana jeans selutut serta kondisi helm terpasang. Korban diketahui bernama Rizki Ramadan (21), warga Kulim asal Bukittinggi, Sumatera Barat. Kuat dugaan, Rizki menjadi korban perampasan sepeda motor yang disertai pembunuhan atau begal. Ini dikuatkan dengan kondisi TKP, di mana polisi tidak mendapati adanya sepeda motor miliknya. Informasi yang dihimpun Riau Pos, korban pertama kali ditemukan oleh Ilyas, seorang sekuriti yang sedang melaksanakan patroli rutin dini hari itu. Kapolsek Tampan Kompol Ari

Wibowo SH SIK mengatakan,dar i informasi yang didapatkan, korban tinggal di Jalan Hang Tuah dan bekerja di salah satu rental PS. ”Sepeda motornya jenis Yamaha Vixion BM 4810 AG sudah kami temukan di Jalan Cipta Karya dengan kondisi bersimbah darah yang diduga dibawa oleh pelaku,” jelasnya Ari. Ari juga mengatakan bahwa dalam peristiwa tersebut pihaknya telah mengamankan beberapa barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik korban, KTP, SIM serta dompet. ”Peristiwa ini masih kami selidiki. Kami telah mengantongi ciri-ciri pelaku, apa motif pembunuhan ini, kami belum tahu karena pelaku masih dalam pengejaran,”ungkap Ari. Saat itu Dit Sabhara Polda Riau juga ikut serta mencari keberadaan tersangka dengan menurunkan anjing pelacak. Sementara itu, Fatimah (45), warga terdekat ditemukannya mayat korban mengatakan, pada

saat itu ia mendengar teriakan minta tolong, namun ia menyangka hanya maling ayam. ”Saat itu saya kaget, setelah keluar ternyata ada orang yang tergeletak di tengah jalan dengan kondisi berlumuran darah,”jelasnya. Di tempat lain, Ezi, pemilik rental PS, tempat korban bekerja mengatakan, dirinya tidak tahu kapan peristiwa itu terjadi kepada korban. Ia juga menjelaskan bahwa korban tinggal selama ini di tempat usahanya, di rental PS yang berada di Jalan Hang Tuah. “Kejadian ini saya tidak tahu. Saya tahunya dari orangtuanya di kampung dia yang nelpon tadi, mereka tidak ke sini. Jenazahnya sudah dibawa ke Bukit Tinggi sekitar pukul 15.00 WIB. Dia di Pekanbaru kerja sambil kuliah tapi, dimana kuliahnya saya tidak tahu,”jelasnya saat diwawancarai di RSUD Arfin Ahmad. Bentuk Tim Khusus Buru Begal Sementara itu, Polresta Pekanbaru langsung bergerak cepat

dengan membentuk tim khusus untuk pemburu para begalyang me resahkan masyarakat. ”Kejadian demi kejadian, sudah tidak bisa diberi toleransi lagi. Ini menjadi PR bagi kami,’ ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat, Rabu (13/1). Tim khusus tersebut nantinya akan diambil dari anggota yang memilikikemampuanlebihdarijajaran polsek-polsek. Tugas mereka sebagai pemburu aksi kejahatan jalanan. ”Nantinya paraanggotadibekali keterampilankhususbeladiri,kualifikasi tembak terbaik , serta keahlian lain dalam penangkapan aksi kejahatan jalanan,” ucapnya. Tim khusus akan bersiaga terus menjaga keamanan kota Pekanbaru. ” Saat ini dalam tahap perampungan, dalam waktu dekat akan mulai bekerja. Peran orang tua juga penting dalam menjaga anak, karena banyak di antar para begal ini masih pelajar dan di bawah umur,’’ katanya.(m/ hsb)

BOS SMA Naik Jadi Rp1,4 Juta Sambungan dari hal. 33 ran dana operasional sekolah penerima dana operasional terkait proses pencairan dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya. “Mulai tahun 2016 dana BOS SMA dan SMK naik, pencairannya juga berbeda. Pencairannya jika sebelumnya dari pemerintah pusat ke rekening sekolah sejak tahun ini pencairannya dari pemerintah provinsi ke sekolah langsung,” ujar Muzailis kepada Riau Pos, Rabu (13/1). Proses pencairan dana SMA dan SMK sama seperti pencai-

MARRIO KISAZ REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

SD dan SMP. Sedangkan dana operasional untuk SD dan SMP tahun ini belum ada kenaikan. Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Pekanbaru Darisman mengatakan dana BOS yang diterima siswa SD sebesar Rp800 ribu persiswa. Sementara untuk siswa SMP sebesar Rp1 juta per siswa. “Untuk SD dan SMP tahun ini tidak ada kenaikan seperti SMA dan SMK,” tutur Darisman. Darisman merinci setiap tiga bulan atau triwulan, data siswa

sekolah selalu di verifikasi. Jadi data penerima bisa berkurang atau bertamba setiap tiga bulannya. “Data penerima dana BOS saat ini untuk SD sebanyak 116.230 siswa dan SMP sebanyak 41.559 siswa. Tiap tiga bulan data diverifikasi,”katanya. Dana BOS disalurkan pemerintah pusat bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Serta membantu siswa kurang mampu untuk membantu membeli perlengkapan sekolah.(yls)

TATA LETAK: YAYA


KAMIS, 14 JANUARI 2016

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

PLN Buka Layanan Online Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

PLN Kota Dumai memperkenalkan layanan online kepada masyarakat Dumai. Layanan online itu dimaksudkan untuk mempersempit ruang gerak calo. “Konsumen yang ingin pasang baru atau mengubah daya listrik PLN bisa mendaftar secara online. Alamatnya www.pln.co.id atau mendaftar melalui nomor Call Center PLN Dumai di Nomor (0765) 123,” sebut General Manager PLN Kota Dumai Engkos Kosasih, kemarin.

Layanan online dan nomor call center PLN sebagai upaya mempersempit ruang gerak calo. PLN mengoptimalkan layanan pendaftaran online atau layanan melalui nomor call center di nomor (0765) 123. “Masyarakat dapat mengajukan permohonan pasang baru ataupun tambah daya dengan prosedur dan harga yang resmi dan sesuai TDL,”jelasnya. Keuntungan lain bila masyarakat menggunakan sistem layanan online dan nomor call center permohonan pasang baru atau tambah daya otomatis

langsung tercatat di sistem informasi pelayanan pelanggan PLN. Dengan demikian, pelayanan yang akan diberikan lebih terjamin. “Kami mengimbau agar masyarakat tidak lagi menggunakan jasa calo. Praktik calo sangat merugikan masyarakat karena mengambil keuntungan lebih. Tetapi bila melalui pelayanan resmi PLN masyarakat akan dikenakan biaya resmi dan sesuai TDL,”sebut Engkos. Dengan pelayanan resmi PLN melalui pendaftaran online maupun call center,

biaya untuk pasang baru dan rubah daya dibayarkan ke bank atau loket resmi yang ditunjuk PLN. “Artinya, uang yang dibayarkan dijamin tidak akan mampir ke saku pribadi oknum-oknum tertentu,”katanya. Disebutkannya, untuk permohonan pasang baru atau tambah daya tersebut akan segera diproses sampai listrik tersambung atau daya bertambah sesuai permohonan. Untuk pasang baru jika seluruh peralatan standby seperti meteran listrik paling lama butuh waktu 5 hari.(nto)

Bandar Sabu Diamankan DUMAI (RP)-Tim Unit Satres Narkoba Polres Dumai berhasil menangkap pria diduga bandar sabu di Rawa Panjang, Kecamatan Bukit Kapur. Dari tangan bandar yang berinisial SA (47) disita sabu seberat 494 gram. Keterangan yang dihimpun, narkotika itu diamankan dari kediamannya di RT 19 Rawa Panjang. Saat melakukan penggerebekan, Selasa (12/1), petugas berhasil mendapatkan sabu yang disimpan dalam sebuah brankas. Awalnya, petugas kesuli-

tan membekuknya. Saat didatangi, SA menolak membuka pintu rumahnya. Petugas yang sudah pasti targetnya memang berada dalam rumah, langsung mendobrak pintu. Dan benar, didapatkan SA dalam rumah. Pria ini pun tidak berkutik ketika disergap sejumlah petugas. Sabu seberat 494 gram itu sengaja dibungkus dalam dua kemasan teh produksi Malaysia. Sabu tersebut disimpan secara rapi di sebuah brankas berwarna hitam. Diduga modus tersebut jadi cara menyeludupkan sabu bernilai ratusan itu.

Dari pemeriksaan awal, SA mengakui mengedarkan sabu. Barang haram itu didapatkannya dari seorang agen di Malaysia. Desember 2015 ia mendapatkan pasokan sebanyak 1 kilogram sabu. Sabu inilah yang kemudian dijualnya. Sebagian dari sabu tersebut sudah terjual. “Yang tertangkap itulah yang tinggal,”jelasnya. Menurut SA, ia sendiri yang kemudian menjual sabu tersebut setelah dibagi dalam paket-paket tertentu. Pengakuan SA pula, ia hanya menerima upah sebesar Rp25 juta dari hasil penjualan

setengah kilogram sabu itu. “Saya hanya mendapatkan upah,” katanya. Uang hasil penjualan langsung disetorkan kepada Eng, bandar sabu di Malaysia. Kapolres Dumai AKPB Suwoyo SIK yang dihubungi melalui Kasat Narkoba, AKP Johari akan mendalami lagi pengakuan SA itu. Apalagi SA ini merupakan pemain lama yang memang sudah menjadi target operasi. “Ia pemain lama yang sudah menjadi TO kami,”jelasnya.(afr)

JARIR AMRUN/RIAU POS

SOSIALISASI: Kepanitiaan Padjadjaran Roadshow to School (PRS) 2016 memulai rangkaian acara dengan menyelenggarakan sosialisasi pada beberapa SMA di DumaiRiau. Kali ini sekolah yang mendapatkan sosialisasi tersebut adalah SMA Santo Tarcius di Jalan Diponegoro, belum lama ini.

PRS Kunjungi Kota Dumai PEKANBARU (RP)-Kepanitiaan Padjadjaran Roadshow to School (PRS) 2016 memulai rangkaian acara dengan menyelenggarakan sosialisasi pada beberapa SMA di DumaiRiau. Beberapa SMA tersebut di antaranya SMA Santo Tarcius di Jalan P Diponegoro, SMA YKPP Jalan Cilacap Bukit Datuk, SMA Negeri 1 Dumai Jalan Soekarno Hatta, SMA Negeri 2 Dumai beralamat Jalan Putri Tujuh dan yang terakhir SMA Binaan Khusus (Binsus) yang di Jalan Inpres. Rangkaian sosialisasi ini dilakukan pada 7-8 Januari 2016 lalu. Sosialisasi dilakukan untuk mengenalkan kampus Unpad kepada siswa/i yang duduk di kelas 12 sehingga mereka dapat lebih mengerti seputar kampus Unpad. Hal ini

meliputi sejarah, jalur masuk, jurusan dan fakultas di Unpad, berbagai unit kegiatan mahasiswa, sistem pembayaran dan beasiswa, dan beberapa informasi terkait lainnya. “Ini program yang bagus untuk memotivasi anak-anak di SMAN 1 Dumai. Kegiatan ini sangat diperlukan oleh siswa/i kelas 3 SMA untuk mendapatkan informasi seputar Unpad”ujar Humas SMAN 1 Dumai, Khairani. Siswa kelas 12 SMA tersebut sangat antusias dengan kadatangan panitia PRS 2016. Mereka menyimak dengan seksama dan memperhatikan setiap apa yang dijelaskan. Pertanyaan demi pertanyaan mereka lontarkan kepada panitia dari perihal pertan-

yaan terkait jalur masuk, jurusan yang mereka inginkan, hingga kegiatan kegiatan mahasiswa di Unpad. Setelah rangkaian sosialisasi di Dumai selesai, panitia PRS 2016 mengadakan tryout Sabtu (9/1). Tryout ini bertujuan untuk meberitahu kepada siswa/i kelas 12 gambaran soal yang akan mereka kerjakan saat tes tertulis diadakan nanti. Sehingga mereka lebih mudah untuk belajar dan berlatih mengerjakan soal-soal. Tryout diadakan di SMA Santo Tarcius dengan jumlah peserta yang mendaftar kurang lebih sebanyak 260 orang. Bisa dilihat bahwa mereka memang benar-benar antusias untuk masuk Universitas Padjadjaran.(jrr)

Status CV PA Naik ke Penyidikan PEKANBARU (RP)-Penyidik Satuan Khusus Tindak Pidana Khusus (Satgasus Pidsus) Kejaksaan Tinggi Riau telah meningkatkan status peyidikan kasus dugaan pengajuan restitusi pajak fiktif CV PA 2008 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Dumai. Peningkatan status ini dibenarkan oleh Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Mukhzan. “Benar setelah gelar perkara Ahad lalu, hari ini penyidik telah meningkatkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan seperti yang tertuang dalam Surat Perintah Penyididkan Nomor :PRIN-01/ N.4/Fd.1/01/2016,”ujarnya kepada Riau Pos, Rabu (13/1). Diterangkan Mukhzan, kasus dugaan permintaan restitusi fiktif ini bermula dari temuan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dirjen

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Pajak. Temuan ini kemudian dikordinasikan dengan penyidik Kejati Riau. Setelah diteliti oleh Jaksa, ternyata ada indikasi tindak pidana korupsi (Tipikor). “Informasi awalnya dari sana (PPNS Dirjen Pajak).kemudian kami teliti, dan unsur tipikornya terpenuhi. Makanya kasus ini kemudian kami tangani,”sebut Mukhzan. CV PA diterangkan Mukhzan, seolah-olah melakukan pembayaran pajak. Selama pembayaran itu, mereka mengklaim ada kelebihan bayar (restitusi). Restitusi inilah yang mereka klaim sehingga negara kemudian mengembalikan kelebihan tersebut. Totalnya dari penghitungan yang dilakukan oleh Jaksa adalah sebesar Rp800 juta. “Mereka ini sebenarnya tidak membayar pajak. Bergerak di bidang apa juga tidak jelas. Bahkan

setelah kami telusuri, direktur yang dimaksud dalam akta CV tersebut juga tidak mengetahui hal ini. Tapi tiba-tiba ada pengajuan restitusi,”sebut Mukhzan. Meski belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, penyidik kata Mukhzan akan memanggil pihak terkait untuk mendalami kasus tersebut. Yang jelas Kata Mukhzan,

kasus ini terjadi melibatkan banyak pihak. Untuk itu jajaranya nanti akan berkordinasi dengan PPATK untuk menelusuri kemana aliran dana tersebut. “Kami akan ungkap ini. Karena kasus semacam ini masih tergolong modus baru. Kami duga ini tidak terjadi saat ini saja,” paparnya.(dik)

TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.