KAMIS
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
14 JANUARI 2016 | 4 RABIUL AKHIR 1437 | 40 HALAMAN
Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id
PROVINSI Riau menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi paling tertekan sepanjang 2015 bersama tiga provinsi Baca Outflow Halaman 11
SUMBER:BANK INDONESIA/BPS/GRAFIS:AIDIL ADRI
Kurs Rupiah
13 Jan 2015
13.930,00
15.072,14
9.714,10
3.174,57
SUBUH 05.05
ZUHUR 12.22
ASAR 15.46
MAGRIB
ISYA
18.25
19.38
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Getah Tak Bisa Dijual, Setiap Hari Makan Mi Dampak Longsor yang Isolasi Empat Desa BANGKINANG (RP) - Penderitaan 3000 Kepala Keluarga (KK) masyarakat di empat desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang menjadi korban ban-
jir semakin panjang. Selain harga kebutuhan pokok semakin meningkat, karet yang mereka potong (sadap) dari kebun sudah tidak laku dijual.
“Karena tauke sudah tidak mau membeli disebabkan getah tersebut tidak dapat dijual ke luar, karena tidak bisa diangkut,” ujar Arika salah seor-
longsor akibat banjir bandang akhir November 2015 yang membuat warga semakin terisolasi. Warga di empat desa ini menurutnya sudah berusaha Baca Getah Halaman 11
Shinta Widjaja Kamdani tentang Penguatan Pasar
Aktivis Lingkungan Pimpin BRG
Domestik
Agar Produk Luar Tak Berpesta di Rumah Kita
JAKARTA (RP) – Peristiwa kebakaran hutan pada 2015 lalu, menjadi titik tolak penting bagi pemerintah untuk memberikan perhatian khusus pada upaya pemulihan lahan gambut di beberapa provinsi. Badan Restorasi Gambut (BRG) telah resmi dibentuk, guna secara khusus melakukan koordinasi sekaligus memfasilitasi langkah-langkah pemulihan.
Konsumsi domestik selalu menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Daya dorong sektor konsumsi pun diproyeksikan terus membesar seiring dengan akselerasi pertum-buhan masyarakat kelas menengah.
Baca Aktivis Halaman 2
BOS SMA Naik Jadi Rp1,4 Juta Masih ade juge pungut duet ke siswa?
Laporan JPG, Jakarta
Plt Gubri Dorong Zona Integritas di Seluruh SKPD Haa, denga tu... Outflow Riau Tertinggi di Sumatera
Sediket orang aje yang punyenye tu...
ang warga Desa Lubuk Bingau kepada Riau Pos, Rabu (13/1). Dijelaskan, masalah utama penyebab ancaman kelaparan ini adalah sarana jalan yang belum baik, bahkan masih terputus. Sementara itu timbunan tanah
HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS
DIWAWANCARAI: Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman diwawancarai wartawan usai mengunjungi Lubang Kolam, bekas jalur lalu lintas Riau-Sumbar, Sabtu (9/1/2016).
SINAR optimisme berpendar kuat dari benak owner sekaligus CEO Sintesa Group Shinta Widjaja Kamdani. Sebuah keyakinan bahwa Indonesia akan tumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi, bukan hanya di Asia, tapi juga dunia. ‘’Banyak proyeksi tentang kebangkitan ekonomi Indonesia. Saya percaya itu,’’ ujarnya saat ditemui di kantor Sintesa Group pada Desember 2015. Pebisnis yang pada 2012 dan 2013 masuk Baca Agar Halaman 2 jajaran Asia’s 50 Powerful Businesswoman
SHINTA WIDJAJA
Mari Berwisata di Riau
Menjemput Panorama Nostalgia di Lubang Kolam Era tahun 60-an hingga 80-an, masyarakat Riau maupun Sumatera Barat yang saling kunjung mengunjungi akan melewati sebuah jalan di dalam lobang. Tepatnya ketika melewati antara Desa Tanjung Balik Muara Mahat dan jembatan Rantau Berangin. Disebut Lubang Kolam, penuh nostalgia sejarah bagi sebagian masyarakat tersebut akan disulap menjadi salah satu objek wisata. Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Kampar eka-gusmadiputra@riaupos.co.id
REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
TAK jauh dari tikungan desa Tanjung Balik Muara Mahat di Kabupaten Kampar, jelang melewati PLTA Koto Panjang. Ada jalan berbelok kiri dan memiliki gapura di gerbang masuknya bertuliskan wisata Lubang Kolam. Berjalan sekitar 500 Meter, akan ditemukan sebuah lubang berdinding dengan jalan aspal. Sedikit bau pengap menyeruak begitu memasuki lubang tersebut. Semacam berjalan di gorong-gorong panjang sekitar puluhan meter, jika berjalan pelan. Terasa
ada cerita yang disajikan lubang tersebut ketika pengunjung melewatinya. Sedikit tikungan di dalam lubang tersebut, tampak secercah cahaya di ujung lubang. Disana, tersaji panorama indah dengan ujung lubang yang masih beraspal dengan sisi kanan tebing setinggi 5-8 meter dan sisi kiri sungai besar. Di ujung mata memandang, tampak rimbun daun hijau dari pepohonan di seberang sungai. Sementara di sisi lainnya terdapat beton tinggi dan di tengahnya aliran cucuran air dari dam
PLTA Koto Panjang. “Menakjubkan sekali panoramanya. Setelah melewati lubang yang sangat gelap, ternyata ada keindahan alam di sini,” kata Hj Sisilita Arsyadjuliandi, istri Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman yang berkunjung ke wilayah tersebut akhir pekan lalu, atau tepatnya 9 Januari lalu. Didampingi Kepala Disparekraf Riau Fahmizal, Kepala Dinas ESDM Riau Syahrial Abdi, Kepala Baca Menjemput Halaman 2
TATA LETAK: MEGA