Riau Pos

RABU

20 JANUARI 2016 | 10 RABIUL AKHIR 1437 | 40 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Syamsuar-Alfedri

Lanjut Periode Kedua Laporan ALFIADI, Siak alfiadi@riaupos.co.id

SEHARI setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Pemilihan Alfedri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Siak Terpilih Umum (KPU)Serentak Siak akhirnya menetaphasil Pilkada 9 Desember lalu. Penetapan itu kan pasangandalam nomorsidang urut 1,pleno Syamsuardilaksanakan yang berlangsung di Kantor KPU Kabupaten Siak, Selasa (19/1).

Pasangan petahana ini akan memimpin Kabupaten Siak untuk periode kedua.

Adapun waktu pelantikannya menunggu keputusan dari Kementerian Dalam Negeri.

Penetapan pasangan bupati dan wakil

Baca Syamsuar Halaman 11

SYAMSUAR

PANGAN ILEGAL RP2,5 MILIAR DIAMANKAN BENGKALIS (RP) - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI bersama BBPOM Pekanbaru, Mabes Polri, Interpol, Bea Cukai, Polda Riau, Polres Bengkalis dan sejumlah instansi lainnya melakukan penggerebekan terhadap gudang makanan impor ilegal di Bengkalis, Selasa pagi (19/1) pagi. Kedatangan Tim Gabungan sempat mengundang perhatian warga yang melintas.

Operasi gabungan yang disebut Operasi Storm itu menggerebek dua titik Baca Pangan Halaman 11 SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

Kurs Rupiah 19 Jan 2016 13.991,00

15.252,99

9.723,40

3.184,11

SUBUH 05.00

ZUHUR 12.25

ASAR 15.49

MAGRIB

ISYA

18.28

19.40

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

BKD: Calon Pejabat Pasti Diumumkan Tak saat dilantik kan Wak dikasih tau?

30 Perusahaan Dilaporkan Ini tak ade nego-nego kan Ncek?

Syamsuar- Alfedri Lanjut Periode Kedua

Tahniahlah, semoge Siak makin bejaye!

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

ALFEDRI

Menpora Akui KNPI Hasil Kongres Papua PEKANBARU (RP) – harus dihindari. Kalau Menpora Imam Nahrapondasi konflik itu kita wi menerima kedatansadari, berarti kita megan Pengurus DPP Konyelesaikannya lebih mite Nasional Pemuda mudah. Tapi kalau berIndonesia (KNPI) yang dasarkan suka dan tidak dipimpin Ketua Umum suka, maka akan sulit.

M Rifai Darus di lantai Saya bersama Wapres 10 Gedung Kemenpora, sudah sejak awal menJakarta, Senin (18/1). gakui KNPI hasil Kongres Kepada pengurus yang Papua,” ujar Menpora diakui oleh pemerintah IMAM NAHRAWI yang didampingi oleh ini, Menpora meminta Deputi Pemberdayaan konflik organisasi harus segera dis- Pemuda Yuni Poerwanti dan Deputi elesaikan dan program-program Pengembangan Pemuda Sakhyan dapat dijalankan.

Baca Menpora Halaman 8 “Saya sepakat bahwa konflik

Kerugian Petani Ikan Capai Rp5,7 Miliar BANGKINANG (RP) - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Kampar sejak Sabtu dinihari (16/1) lalu, benar-benar meluluhlantakkan perekonomian masyarakat, khususnya petani ikan. Karena berdasarkan perhitungan sementara Di-

nas Perikanan Kabupaten Kampar, kerugian mencapai Rp5,7 miliar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos hingga Selasa (19/1), Petani ikan yang mengalami kerugian tidak hanya petani keramba, tetapi juga pet-

ani budidaya ikan di kolam. Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Kampar Ir Usman Amin membenarkan informasi tersebut. Usman mengatakan, begitu mengetahui ada keramba masyarakat yang hanyut, tim sudah turun ke lokasi banjir

untuk melakukan pendataan.

Kerugian petani kerambah di Kecamatan Kampar muncul dengan bermacam kondisi. Ada yang keramba hanyut beserta ikannya. Selain itu juga ada keramba yang pecah dan hanya tinggal puing-puing karena ikan

seluruhnya sudah tumpah ke dalam Sungai Kampar. Sementara itu di Kecamatan Kuok, para petani ikan kolam juga mengalami banyak kerugian, Baca Kerugian Halaman 2

Awards yang Tidak Mengada-ada Pada Jumat, 22 Januari lusa, Jawa Pos Group untuk kali pertama memberikan penghargaan kepada sosok-sosok berpengaruh dari Aceh sampai Papua.

Semoga bisa menjadi awal positif 2016, yang belum-belum sudah menghadapi cobaan.

PERLUKAH kita memberikan penghargaan kepada orang lain?Bagaimanapun, tetap ada pihak-pihak yang mendebat bahwa memberikan penghargaan itu justru bisa counterproductive.

Alfie Kohn, penulis The Risk of Rewards, menyebutkan bahwa nilai dan perbuatan baik harus muncul dari dalam diri sendiri. Tidak dengan diberi pancingan berupa penghargaan di depan mata.

Apalagi untuk anak-anak, yang menurutnya perlu lingkungan di mana mereka bisa belajar dan berkarya, dan Baca Awards Halaman 8

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2 Revisi UU Terorisme Sentuh Alumni Suriah JAKARTA (RP) – Niat pemerintah merevisi Undang-Undang Terorisme sudah bulat. Kemarin (19/1), upaya untuk semakin mengefektifkan penanganan

tindak terorisme di tanah air itu, telah secara formal dimulai. Yaitu, dengan mengundang para pimpinan lembaga negara untuk diajak ikut urun rembug menyelesaikan salah satu masalah fundamental terkini yang dihadapi Indonesia. “Alhamdulillah semua pimpinan-pimpinan lembaga negara menyambut baik,” tutur Presiden Jokowi, setelah pertemuan, di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

Meski demikian, presiden menegaskan, bahwa pembicaraan menyangkut rencana revisi UU Terorisme tersebut baru awal. “Di semua lembaga negara kan ada proses, pada saat kami bertemu lagi sudah bisa memutuskan,” ujar Jokowi.

Presiden menambahkan sejumlah

poin agenda revisi sempat muncul dalam pertemuan.

Salah satunya, dia mengakui, menyangkut langkah preventif yang bisa dilakukan pemerintah dan aparat, atas fakta tentang kelompok masyarakat yang telah pulang kembali ke tanah air dari Suriah.

Hingga saat ini, belum ada payung hukum untuk menangani merekamereka yang diduga telah bergabung dengan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) tersebut. Misalnya, tentang wacana perlunya mencabut kewarganegaraan dan paspor mereka sebagaimana yang kerap digulirkan kementerian hukum dan HAM selama ini. “Tadi poin-poinnya sudah dirangkum semuanya, tetapi akan diolah di lembaga-lembaga negara yang terkait

dengan itu dulu. Sehingga, nanti betulbetul detil dan tidak ada yang tercecer satupun,” tegas Presiden Jokowi.

Pertemuan tersebut di antaranya diikuti Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Ade Komarudin, dan Ketua DPD Irman Gusman. Hadir pula, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis, dan Wakil Ketua MA Suwardi.

Jika bergulir, rencana revisi UU Terorisme tersebut akan bersinggungan langsung dengan kalangan DPR. Ketua DPR Ade Komarudin salah satu yang sempat mengusulkan agar pemerintah tidak perlu mengambil jalan panjang dengan mengajukan revisi UU Terorisme. Dengan pertimbangan kepentingan yang memaksa. Menurut dia, pemerintah bisa mengeluarkan peraturan

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

pemerintah pengganti undang-undang (perppu).

Ditemui usai pertemuan, Ade masih cenderung pada opsi perppu.

Meski, dia juga tiga berkeberatan opsi revisi UU yang dipilih pemerintah.

“Yang jelas, dewan dua-duanya (revisi atau perpu, red) oke,” kata Ade. Menyangkut poin-poin yang akan dan perlu direvisi, dia menolak membeberkan. Dia hanya menyatakan kalau pertemuan belum membahasnya secara detil. Pertemuan baru sebatas menemukan pemahaman bersama agar ada perluasan terkait upaya pencegahan tindak terorisme. “Detailnya nanti, tidak dibahas di situ,” tambah politikus Partai Golkar tersebut.

Gagalkan Aksi Teror di Bali Sementara itu, pasca aksi teror berdarah di Plasa Sarinah, terjadi ekskala-

si ancaman aksi terorisme. Setelah Jakarta, pelaku teror juga mengancam akan meledakkan pusat perbelanjaan di Bali. Namun, Polri tidak tinggal diam dan berupaya menggagalkan aksi teror di pulau dewata tersebut.

Ancaman teror itu bermula pada Senin (18/1), ancaman yang diterima berupa surat yang dikirim ke kantor Kecamatan Kubutambahan Buleleng dan kantor Desa Kalibukbuk Singaraja. Seorang lelaki menggunakan sepeda motor mengantarkan sebuah surat yang isinya akan meledakkan pusat perbelanjaan, kantor pemerintahan, dan tempat wisata.

Kadivhumas Polri Irjen Anton Charliyan menuturkan, dalam surat ancaman tersebut, pengancam mengaku juga terlibat dalam aksi yang terjadi di Plasa Sarinah.(dyn/owi/idr/ end)

Kerugian Petani Ikan Capai Rp5,7 Miliar Sambungan dari hal. 1 karena air Sungai Kampar juga menggenangi kolam hingga air meluap dan ikan pun keluar. ‘’Bermacam-macam keadaannnya. Tetapi secara umum dapat kami sampaikan kerugian para petani ikan akibat banjir di awal 2016 ini mencapai lebih kurang Rp5,7 miliar,’’ ungkapnya.

Hasil pendataan tersebut sudah dilaporkan Usman kepada Bupati Kampar dan pemerintah pusat. Data yang dikumpulkan Diskan Kampar tidak hanya jumlah kerugian saja, tetapi juga dalam bentuk dokumentasi foto keramba yang hanyut serta video ketika keramba terbawa arus sungai. Begitu juga foto-foto kolam ikan yang ikut meluap.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar Santoso MPd yang belum genap dua pekan dilantik, hingga kemarin masih berada di lapangan memimpin kegiatan tanggap darurat. Santoso yang didampingi Kasi Kedaruratan Muhammad Nasir SE mengatakan, banjir di beberapa kecamatan sudah mulai surut. Di Kecamatan Kampar Timur masih ada satu desa yang belum surut sepenuhnya yaitu Desa Pulau Rambai, karena lokasinya memang tergolong dataran rendah.

Dua Kecamatan yang hingga kemarin masih parah yaitu Kecamatan Tambang dan Siakhulu. Untuk itu, jajaran BPBD Kampar masih berbagi tugas untuk membantu masyarakat dan mendirikan dapur lapangan. “Di Kecamatan Tambang itu hampir semua desa terendam banjir, seperti di Pulau Permai, Aur Sati, Pulau Duit, Padang Luas, Parit Biru, Kuapan dan Teluk Kenidai. Sedangkan di Kecamatan Siakhulu ada empat desa, yaitu Lubuk Siam, Buluh Cina, Tanjung Balam dan Teratak Buluh. Di kecamatan lainnya sebagian besar masyarakat sudah dapat beraktivitas normal kembali,’’paparnya.

Santoso menambahkan, pihaknya segera menyampaikan tentang kondisi ini ke pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Di samping itu, proposal untuk empat desa rawan pangan di Kecamatan Kamparki-

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

ri Hulu sudah diantarkan ke Jakarta. ‘’Insya Allah Pemkab Kampar berupaya untuk memperjuangkan membantu masyarakat yang terkena bencana alam,’’ ucapnya.

Untuk percepatan pelaporan ke pemerintah pusat, Santoso mengimbau seluruh camat dan kades di daerah terkena bencana untuk segera mengirimkan data lengkap kepada BPBD. Laporan yang dikirimkan hendaknya termasuk juga dengan kondisi sarana prasarana yang rusak akibat banjir. Pada kesempatan terpisah, Kades Teratak Buluh Rudi menginformasikan bahwa kondisi banjir di Teratak Buluh pada Selasa (19/1) semakin parah, jumlah rumah warga yang dimasuki air mencapai 810 unit, dan pemukiman Desa Teratak Buluh yang tergenang air sudah mencapai 1.005 rumah.

Tuntut Ganti Rugi Sementara itu, Senin (18/1) lalu, sekitar 150 warga mendatangi kawasan waduk PLTA Kotopanjang.

Mereka menyampaikan tuntutan ganti rugi atas hanyutnya keramba dan meluapnya kolam ikan. Warga menilai, air sungai meluap juga diakibatkan pembukaan spill way waduk oleh pengelola PLTA. Koordinator lapangan Ihsan dalam orasinya menyampaikan agar pihak PLTA Kotopanjang segera menjawab aspirasi masyarakat, karena akibat banjir besar yang datang secara mendadak ini, para petani menjadi bangkrut. Sebagian petani yang meminjam uang ke bank tidak tahu lagi dengan cara apa untuk membayar utang, sebab harapan untuk mengangsur utang adalah hasil dari keramba dan kolam ikan. Di sisi lain, pinjaman yang diajukan ke bank dengan cara menjaminkan rumah, tanah dan kebun.

Manajer Operasional dan Pemeliharaan Waduk PLTA Sahminan Siregar menyatakan sangat memahami apa yang disampaikan warga. Namun dia menyatakan tidak berwenang untuk memutuskan terkait ganti rugi yang dituntut warga. “Kami akan menyampaikan aspirasi warga kepada pimpinan kami. Untuk itu, mohon beri kami waktu selama lebih kurang dua pekan ini. Kami minta data akurat kepada petani sebagai

bahan untuk kami laporkan kepada atasan kami,’’sebutnya. Aksi warga yang mendatangi waduk PLTA Kotopanjang berlangsung tertib, dan dikawal oleh puluhan personel Polsek Bangkinang Barat. Tampak Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Wan Mantazakka memimpin personel yang bertugas melakukan pengamanan.

Tingkatkan Status Tanggap Darurat Banjir Terkait kondisi banjir ini, kalangan legislatif di DPRD Provinsi Riau menyarankan sudah selayaknya dilakukan peningkatan status dari siaga menjadi tanggap darurat. Sekretaris Komisi E DPRD Riau Markarius Anwar kepada awak media, Selasa (19/ 1) mengatakan, jika status dinaikkan dari siaga ke tangga darurat, maka bencana banjir ini akan mendapatkan tanggapan serius dari pemerintah untuk menanggulanginya. Alhasil, jika hal itu dilakukanakan banyak manfaat yang dapat dirasakan masyarakat.

“Pertama dapat menolong keselamatan jiwa, yang kedua keselamatan ekonomi karena dukungan duku-

ngan bantuan dari pemerintah pusat akan lebih besar. Artinya, harus ada bantuan ekonomi seperti sembako dan lain sebagainya, yang ketiga recovery kalau bencana ini sudah berlalu harus ada program-program pemberdayaan terkait masyarakat yang terdampak itu,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, hal lain yang perlu diperhatikan pemerintah yakni kabupaten/kota di Provinsi Riau ini harus memiliki sistem informasi yang baik. Seperti daerah mana saja yang terkena banjir dan berapa jumlah Kepala Keluaga (KK) masyarakat yang terdampak supaya bantuan yang diberikan pemerintah tepat sasaran. “Data itu sangat penting, dari data ini pemerintah kabupaten/kota bisa menshare ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Tujuannya sehingga seluruh desa bisa tertangani dengan baik. Tertangani secara konprehensif, karena daerah yang terkena dampak banjir cukup banyak,” ujarnya.

Selain itu, politisi PKS ini juga mengatakan, koordinasi harus jalan antara BPBD kabupaten dan provinsi. Jika tidak terkoordinasi dengan

baik, ini akan menghasilkan masalah baru. Pasalnya banjir yang terjadi akibat meluapnya sungai Kampar saat ini baru terjadi di bagian hulu dan dikhawatirkan dalam waktu dekat hal sama akan terjadi di bagian hilir.

“Bisa saja tiga atau lima hari ke depan air yang begitu besar ini bisa sampai ke hulu, seperti di daerah Pelalawan, Kuala Kampar dan beberapa daerah hilir lainnya. Untuk itu analisis dan koordinasi dari pihak BPBD harus dilakukan sebagai bentuk antisipasi,” imbaunya.

Pemkab Dituntut Proaktif Banjir masih mengancam beberapa kabupaten di Riau. Pemprov Riau dengan tegas meminta pemerintah kabupaten (pemkab) supaya dapat langsung mengambil langkah cepat dalam mengantisipasi. Salah satunya dalam penetapan status tanggap darurat, agar bisa ditindaklanjuti provinsi untuk memberikan dukungan dari berbagai hal kepada daerah.

Dengan demikian, tidak serta merta, begitu ada bencana langsung diserahkan permasalahan ke provinsi. Sebab peran serta dan proaktifnya pemkab setempat harus diawali

sebagai langkah penanggulangan atas bencana banjir.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Syarifuddin mengatakan, posisi banjir semakin meluas. Karena intensitas curah hujan yang masih tinggi. Bahkan diprediksi akan terus terjadi sampai akhir Januari nanti. Karenanya dalam peningkatan status memang diperlukan peran serta pemkab agar lebih dulu menetapkan status tanggap darurat banjir.

“Kondisi hujan tinggi. Penetapan status ini memang diperlukan, sehingga kita bisa menyiapkan saga darurat banjir. Karenanya pemkab setempat dituntut juga harus proaktif, tangani segera,” katanya kemarin.

Disinggung mengenai bantuan provinsi, sambung Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, memang sekarang belum terbuka semua.

Seperti empat desa di Kampar Kiri Hulu belum terbuka larena akses jalan yang belum bisa dilalui.

Sementara itu, Asisten II Setdaprov Riau Masperi ketika diminta komentar mengenai banjir, menurutnya memang bukanlah sesuatu

yang diinginkan. Hanya saja memang persoalannya tetap pada koordinasi mana yang menjadi tupoksi kabupaten dan mana provinsi.

“Misalnya ada empat desa putus, itu diminta kabupaten menyelesaikan jalannya, maka bisa diberikan bantuan oleh provinsi. Mungkin bisa dipertanyakan ke Pemkab Kampar,” katanya terkait bantuan kepada masyarakat korban banjir di empat desa yang terisolir.

Sementara mengenai antisipasi kabupaten lain yang rawan banjir, Masperi tetap meminta Pemkab juga agar dapat menyiapkan status ketika bencana semakin meluas. Baru bisa nanti pemprov menyiapkan status siaga darurat banjir. “Intinya dukungan dan bantuan-bantuan akan kita berikan. Mari bersama-sama,” tambahnya.

Di tempat terpisah Kepala BPBD Riau Edwar Sanger menambahkan, pihaknya masih berkoordinasi dengan BNPB RI. Terkait keinginan Pemprov Riau meminjam helikopter sebagai alat transportasi untuk menyalurkan bantuan ke korban banjir.(why/sol/egp)

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

3

HUKUM___ Kejar Pajak, DJP Rangkul Polri ___

JAKARTA (RP) - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah menetapkan 2016 sebagai tahun penegakan hukum. Artinya, pemerintah bakal lebih agresif dalam menggenjot penerimaan pajak. Salah satu yang menjadi andalan pemerintah adalah tax amnesty atau pengampunan pajak.

Namun, hingga saat ini, rancangan undang undang (RUU) tax amnesty belum masuk dalam tahap pembahasan di DPR. Pemerintah pun mencari upaya lain untuk mengawal penerimaan negara tahun ini. Yakni, menggandeng aparat penegak hukum untuk membantu mengamankan penerimaan.

Menurut Menkeu Bambang Brodjonegoro, dalam kasus pengamanan penerimaan negara, pemerintah membutuhkan dukungan dari kepolisian. Sebab, tidak sedikit wajib pajak (WP) besar yang menggunakan jasa preman sebagai beking. ”Di masa lalu, petugas pajak dihadapkan oleh preman WP. WP malah mengancam, terserah mau ditagih atau tidak, saya punya beking ini itu. Tapi, petugas pajak tidak punya beking sehingga ini menyulitkan kami,’’ jelasnya di kantor DJP Selasa (19/1).

Kerja sama antara pemerintah dan Polri tersebut berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Hal itu ditandai dengan penandatanganan adendum nota kesepahaman (MoU) dengan Kepala Polisi (Kapolri) Jenderal Pol Badrodin Haiti. Menurut dia, dengan adanya adendum tersebut, petugas pajak tidak perlu takut lagi menagih para WP untuk melakukan kewajibannya membayar pajak. ”Sekarang kami (petugas pajak, red) punya beking sejati yang ditakuti pihak lain, yakni Kepolisian RI. Ini dilakukan karena tahun ini merupakan tahun penegakkan hukum,’’ tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Badrodin Haiti menjelaskan bahwa salah satu program Polri tahun ini adalah mendukung prioritas pemerintah sepenuhnya.

Yakni, meningkatkan penerimaan negara. Polri, ungkap dia, akan membantu petugas pajak dalam upaya mengumpulkan setoran pajak. Baik melalui penerimaan pajak maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP). ’’Kami mem-back up sepenuhnya yang diminta Ditjen Pajak. Mulai pelatihan, kegiatan intelijen, hingga penyidikan dan penegakkan hukum,’’ ujarnya. Adendum antara Kemenkeu dan Polri merupakan satu kesatuan serta menjadi bagian dari MoU Kemenkeu-Polri tentang kerja sama dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pada 8 Maret 2012.(ken/c20/oki/jpg) ___ ___

KEBIJAKAN

HUMAS PEMKAB KARANGANYAR FOR JPG

TERIMA SNI: Kusrin yang berhasil buat televisi lokal, akhirnya mendapat sertifikat SNI dari Menteri Perindustrian Saleh Husin (tiga kiri) di Jakarta, Selasa (19/1/2016).

Perakit Tv Dapat SNI JAKARTA (RP) - Perakit televisi tabung asal Karangayar Jawa Tengah, Kusrin (37) bisa bernafas lega karena bisa melanjutkan usahanya setelah mengantongi sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). Sepuluh bulan lalu polisi menggeledah tempat usahanya dan ratusan TV produksinya disita. ”Saya senang, sudah lega. Apalagi, mengurus sertifikat SNI ternyata mudah dan murah. Sekarang saya bisa fokus kembali bekerja, tidak perlu takut-takut lagi,” ujar Kusrin, pemilik UD Haris Elektronik usai menerima sertifikat SNI dari Menteri Perindustrian, Saleh Husin, Selasa (19/ 1).

SNI ini untuk tiga merek TV nya yaitu, Veloz, Zener, dan Maxreen. Semua model sama, yang membedakan hanya warna untuk memberikan pilihan bagi konsumen. ”Harga jual Rp 400-500 ribu, saya distribusikan ke Karesidenan Solo sampai Jogjakarta. Per hari saya bisa memproduksi sampai 150 unit,” ungkapnya.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengaku siap memberikan perlindungan kepada industri kecil menengah (IKM). Apalagi sekarang sudah masuk era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). ”Kami terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk menerapkan SNI terhadap produk yang dihasilkan,” ungkapnya. Tujuannya untuk melindungi produk dalam negeri dari serbuan produk impor, melindungi konsumen, serta meningkatkan daya saing dan nilai jual produk. ”Di daerah banyak terdapat usaha kecil di bidang industri yang berkembang dan menciptakan lapangan usaha. Kami minta dinas perindustrian daerah melakukan pembinaan dan pendampingan,” tuturnya.

Dia menyanyangkan kasus UD Haris Elektronik, IKM produsen TV rakitan, yang dianggap melanggar aturan karena tidak memiliki SNI.(wir/mia/jpg)

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

BERSALAMAN: Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) Prof Dr KH Said Aqil Siradj MA bersalaman dengan tamu undangan usai mengisi pembinaan pegawai IAIN SMH Banten, Selasa (19/1/2016). Dalam kegiatannya, Said Aqil menyesalkan aksi bom yang terjadi pada 14 Januari 2016 lalu.

YAN CIKAL/JPG

Neraca Aset Pemprov Rp23,5 T Baru Inventarisir 233 Rumah dan 451 Persil Tanah Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

MULAI Maret 2015 lalu, Pemprov Riau serius membenahi seluruh asetnya. Baik bangunan, kendaraan, lahan dan lainnya sebagai upaya perbaikan dalam pengelolaan aset.

Dimulai dengan inventarisasi seluruh aset. Berdasarkan hasil sementara inventarisir yang dilakukan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau baru terdata 233 rumah dan 451 persil tanah hingga penghujung 2015 lalu.

Kemudian, neraca aset Pemprov Riau berdasarkan audit BPK Perwakilan Riau hingga akhir 2014, senilai Rp23,5 triliun secara keseluruhan. Sementara untuk hasil audit 2015, masih dilakukan berikut penilaian BPK terkait laporan penggunaan anggaran tahun lalu dari APBD Riau.

“Itu data sementara hingga akhir 2015, jadi belum semuanya aset yang kita inventarisir. Tapi sekarang terus berjalan diinventarisir dengan datang langsung melihat fisiknya untuk didata,” kata Kasubid Administrasi Aset Tengku Rigabrimayuda kepada Riau Pos Senin (18/1) di kantornya.

Memang berbicara aset, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau harus benar-benar

Hasil Sementara Inventarisir Total Neraca Aset

Rp23 Triliun

Aset rumah yang terdata 233 rumah dari sekitar 308 rumah dinas, golongan II dan III

Aset lahan yang terdata 451 persil dari 600-an persil tanah hingga penghujung 2015 SUMBER: BPKAD RIAU/GRAFIS: BURHAN

berbenah. Sebab hingga kini banyak sekali aset yang belum tercatat, dikuasai pihak yang tidak semestinya sampai pada diambil alih tanpa melalui mekanisme dan aturan. Kesadaran PNS ataupun mantan PNS yang pernah menggunakan aset pemerintah juga dituntut dapat tercipta. Sehingga tidak terjadi pemborosan yang tak bermanfaat bagi Provinsi Riau.

Karena dari enam kriteria aset yang dimiliki Pemprov Riau, tidak saja tersebar di seluruh kabupaten/kota. Namun juga menyentuh hingga ke berbagai provinsi di tanah air, masih banyak pengelolaannya yang belum jelas. Sehingga bangunan atau lahan yang disiapkan dengan anggaran rakyat bukannya menguntungkan. Malah hanya merugikan daerah, dalam hal ini Pemprov Riau.

Sebenarnya jika dikelola dengan benar, kata Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman beberapa waktu lalu, aset yang dimiliki Pemprov Riau bisa dikelola dan dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kepentingan seluruh pihak terkait. Karenanya

kepada seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemprov Riau, diminta untuk bisa mengelola dan mengoptimalkan keberadaan aset yang sudah menghabiskan banyak anggaran tersebut.

“Pengelolaan aset penting, karena agar tidak terjadi pemborosan. Juga berdasarkan catatan BPK atas laporan APBD Riau, aset menjadi perhatian serius agar bisa dibenahi. Jadi saya minta tidak main-main dalam pengelolaannya,” tegas Plt Gubri beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut sebut Plt Gubri, salah satu catatan BPK RI pascaperolehan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) memang penatakelolaan aset sudah harus dibenahi. Sebab banyak sekali catatan yang berkaitan dengan aset yang belum jelas keberadaannya. Karenanya Ia menugaskan Kepala BPKAD Riau Indrawati Nasution untuk memulai pengelolaan aset yang baik dan benar. “Dengan mendata ulang lagi, kita bisa mengetahui posisi aset tersebut. Agar bisa diambil langkah dan tindakan untuk menyelamatkan aset. Karena ti-

dak sedikit nilainya,” tambah Andi sapaan akrab Plt Gubri.

Mindset pejabat, menurutnya juga harus bisa diubah.

Supaya tidak merasa bahwa aset pemerintah sebagai barang milik pribadi. Ini penting, menurutnya sehingga muncul kesadaran di setiap pejabat atau PNS yang menggunakan aset untuk mengembalikan setelah tidak lagi menjabat.

Sementara itu mengenai data, Kasubid Administrasi Aset Tengku Rigabrimayuda saat ditemui Riau Pos didampingi stafnya Ilham Hidayat dan Fernanda Theodora kemarin di gudang aset Pemprov Riau Jalan Kopan Pekanbaru mengakui timnya sudah bekerja siang malam untuk berkeliling ke seluruh kabupaten/kota di Riau untuk melihat langsung kondisi aset dalam upaya mendata sebagai bahan inventarisasi.

Diceritakannya, dari sekitar 308 rumah dinas, golongan II dan III baru berhasil ditemukan di lapangan sebanyak 233 unit rumah. Dari yang diinventarisir tersebut, ada yang masih dihuni sesuai Surat Izin Penghunian (SIP) dan ada yang sudah tidak sesuai SIP. “Yang sesuai SIP ada sekitar 123, kemudian 110 yang tidak sesuai SIP. Ini berdasarkan data yang kami himpun langsung ke lapangan. Apakah sudah semua rumah? belum. Berdasarkan inventa-

risasi sepanjang 2015,” paparnya.

Dengan tim berjumlah sembilan orang yang turun ke lapangan. Mendata aset langsung sampai ke pelosokpelosok diakuinya memang bukan hal yang gampang. Namun ditambahkan pria yang akrab disapa Dodo tersebut, inventarisasi memang harus dilakukan dan dimulai. Sesuai instruksi Plt Gubri sejak terjadinya perubahan SOTK dari sebelumnya Biro Perlengkapan menjadi BPKAD Riau dan dijabat oleh Kepala Badan sekarang ini.

Disinggung mengenai SIP yang tidak sesuai dan ditemukan di lapangan, kata Dodo sambil memperlihatkan buku aset rumah setebal sekitar 30 CM, di mana di sana terlihat penghuni sekarang dan penghuni sesuai SIP, serta foto rumah, lokasi dan peta serta seluruh keterangan jelas yang sudah dirangkum timnya.

Memang semuanya tergantung pimpinan.

Karena adanya berbagai perubahan aturan dan regulasi dari pemerintah pusat.

Sebelumnya dalam aturan, seorang PNS boleh menempati aset dan ketika meninggal bisa diteruskan oleh sang anak. Namun peraturan terakhir, menyebutkan PNS hanya boleh menempati rumah dinas sesuai pangkat dan jabatan saja. Ketika sudah tidak menjabat, maka aset harus diserahkan kembali ke pemerintah.(jrr)

Pemerintah Hentikan Aplikasi Tryout UN CBT JAKARTA (RP) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya menghentikan layanan Aplikasi Tryout Ujian Nasional (ATUN). Pemicunya aplikasi yang tersedia secara online ini justru dipakai latihan yang berlebihan oleh para guru kepada anak-anak SMA/SMP tingkat akhir.

Layanan ATUN itu sebelumnya bisa diakses masyarakat umum. Layanan ini tersedia di website http://atun.medukasi.kemdikbud.go.id. Namun sejak beberapa hari terakhir, layanan uji coba ujian nasional berbasis komputer (computer based test/CBT) itu dinonaktifkan oleh Kemen-

dikbud.

Kepala Pusat Penelitian Pendidikan (Puspendik) Balitbang Kemendikbud Nizam membenarkan bahwa layanan ATUN untuk sementara dinonaktifkan. “Sebelumnya memang sempat dipakai latihan bagaimana menjalankan unas CBT,” kata guru besar teknik sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) itu, Selasa (19/1) .

Nizam menceritakan layanan tryout bersama untuk sekolah-sekolah pelaksana unas CBT sejatinya sudah berjalan sejak tahun lalu. Hanya saja tahun ini pengguna layanan tryout unas CBT bertambah banyak. Sebab Ke-

mendikbud menambah jumlah sekolah pelaksana unas CBT secara besar-besaran.

Tahun ini unas CBT dilaksanakan di 1.123 unit SMA, 1.945 unit SMK, dan 640 unit SMP yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan bertambahnya unit sekolah pelaksana unas CBT itu, Nizam mengatakan jumlah pengguna layanan tryout unas CBT membeludak. Sayang dalam praktiknya, guru-guru dan para siswa menyibukkan kegiatan di sekolah dengan serangkaian uji coba unas CBT. “Padahal niat Kemendikbud bukan seperti itu,” katanya.(wan/ end/jpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

R E N C A N

A

Ketika Muncul Bencana, di Mana Pemerintah?

MENGAWALI tahun 2016 ini, terdengar kabar duka dari Kabupaten Kampar, tepatnya Desa Kebun Tinggi, Desa Lubuk Bingau, Desa Tanjung Karang dan Desa Tanjung Permai di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Akibat banjir dan longsor, kawasan ini masih terisolir dalam waktu yang cukup lama, karena jembatan rusak belum diperbaiki.

Akhirnya, akses masuk barang pokok pun tersendat. Indikasi nyata terlihat dari harga bahan pokok melonjak. Beras Rp30 ribu per kilogram. Bahkan mi instan Rp10 ribu per bungkus. Mereka pun terpaksa

makan umbi-umbian.

Miris kita mendengarkan komentar salah seorang warga tentang kampungnya yang terisolir itu, seperti yang ditulis koran ini, kemarin. ”Sampai saat ini belum ada alat berat yang turun ke desa ini untuk memperbaiki sarana jalan dan jembatan, hingga masyarakat benar-benar terkurung dan tidak bisa berbuat apa-apa,” ujar Arika, warga Desa Lubuk Bingau.

Jelas, ini adalah tanggung jawab pemerintah. Hanya saja, kita sangat menyayangkan kabar ini lebih cepat diketahui antara warga di dunia maya, walau pun

akses jalan mereka terhambat, namun tidak dengan jalur internet. Sehingga mereka bertanya ‘’ke mana perginya pemerintah kabupaten atau provinsi’’? Pertanyaan ini menjadi semakin berinterpretasi negatif ketika tindakan di lapangan juga tidak secepat apa yang diketahui masyarakat.

Untuk itu, kita sangat berharap, bahwa teknologi informasi yang begitu cepat yang tersedia hari ini, harus menjadi motivasi tersendiri, paling tidak sebagai sarana cepat bagi pemerintah untuk mengetahui apa yang terjadi pada warganya yang berada di wilayah kerjanya dengan jarak yang ter-

bentang jauh.

Dengan teknologi pula, pemerintah daerah semakin termotivasi untuk mencari jalan cepat untuk menanggulangi bencana.

Pemerintah yang benar-benar perhatian dengan derita dan kemajuan rakyatnya, akan menjadikan teknologi informasi sebagai acuan untuk melihat kemajuan dan evaluasi kerja mereka.

Jika masih ada yang bertanya-tanya dan berkomentar di dunia maya, ”ke mana pemerintah’’, itu tandanya masih banyak persoalan di pemerintah yang harus diselesaikan.

Cepatnya pemerintah memberi tanggapan dan bekerja untuk menanggulangi penderitaan rakyat, walau tidak bisa menuntaskan, cukup membuat warga terhibur.

Tapi, bagi warga, tentu harus ada pula kesadaran tidak menutupi apa yang telah dilakukan pemerintah untuk rakyatnya, karena didunia maya, semua orang berhak untuk komentar salah atau benar.

Semoga penderitaan warga di empat desa di Kampar ini bisa cepat diatasi dan pemerintah sudah punya persiapa penuh untuk menghadapi bencana yang datang, di musim penghujan kali ini.***

Menyelamatkan Institusi

L

AHIRNYA Peraturan Menteri Ag ama RI No 68/2015 tentang Penga ngkatan dan Pemberhentian Rek tor dan Ketua pada Perguruan Tinggi Keagamaan yang diselenggarakan oleh pemerintah belakangan ini memunculkan sikap pro dan kontra. Bagi kelompok yang menyetujui lahirnya PMA 68/2015 memahaminya sebagai upaya penyelamatan PTAIN dari politik praktis yang terjadi di segelintir perguruan tinggi. Meski persoalan ini hanya terindikasi pada beberapa perguruan tinggi (khususnya di lingkungan Kementerian Agama), namun kondisi politik praktis tersebut menyebabkan perguruan tinggi mengalami friksi yang tidak sehat bagi tercapainya kemajuan sebuah institusi pendidikan tinggi. Fenomena ini mengakibatkan adanya suatu “kubu” versus “kubu” lainnya yang terkadang mengakibatkan tindakan destruktif yang tidak menunjukkan kedewasaan pascapemilihan pimpinan.

Acapkali persoalan ini menjadi pemicu ketidakharmonisan internal institusi. Akibatnya, tubuh institusi menjadi tidak sehat dan tidak menjunjung profesionalisme. Menyadari kondisi yang tidak sehat demikian, maka Menteri Agama mengambil kebijakan dengan melahirkan PMA 68/ 2015.

Adapun kelompok yang menolak lahirnya PMA 68/2015 disebabkan memahaminya sebagai “pengebirian” demokrasi di perguruan tinggi. Penolakan ini timbul dari kalangan lingkungan akademisi, bahkan di luar perguruan tinggi yang justru belum memahami persoalan yang terjadi. Sebab, melalui PMA 68/2015 eksistensi senat institusi hanya sebatas memberikan reko-

mendasi atas calon yang diusulkan, tanpa memiliki hak suara melakukan pemilihan pimpinan sebagaimana selama ini dimiliki. Kelompok ini memandang PMA 68/ 2015 telah mematikan demokrasi dan “merampas” hak suara senat.

Agaknya, perlu kedewasaan dan kecerdasan dalam menyikapi PMA 68/2015, apakah eksistensinya memang benar mematikan demokrasi pada perguruan tinggi atau justru melakukan penyelamatan terhadap perguruan tinggi. Ada beberapa kajian yang perlu dianalisa secara bijak agar lahirnya PMA 68/2015 tidak menyeret pada kesalahan pemahaman yang justeru memperlihatkan ketidakarifan dalam melihat PMA 68/2015, antara lain: Pertama, secara realita memang ada beberapa perguruan tinggi yang ada di lingkungan Kementerian Agama mengalami persoalan dalam proses demokrasi yang dianut melalui sistem pemilihan anggota senat. Persoalan tersebut terindikasi disebabkan karena dominasi politik praktis. Dominasi tersebut di antaranya disebabkan adanya “pengkondisian” yang bermuara pada kedaerahan, paham keagamaan, alumni, organisasi, dan lainnya yang bermuara pada politik bagi-bagi di lingkup pendukung, serta “pengkebirian” di lingkup yang bukan pendukung. Fenomena ini terindikasi telah terjadi disegelintir perguruan tinggi pada suksesi demokrasi yang menyebabkan “suasana tidak sehat” pada perguruan tinggi tersebut dan hilangnya profesionalisme.

Kedua, tatkala PMA 68/2015 ditolak karena dianggap mematikan demokrasi, namun pada dimensi lain pemilihan wakil

K

Daya Republik Indonesia, Kota Dumai menjadi salah satu pilihan yang akan dinilai oleh Kementerian Koordinator Bidang Maritim untuk menjadi salah satu Kawasan Ekonomi Hijau (Green Economic Zone). Kawasan Industri Dumai (KID) yang ada saat ini menjadi salah satu pilihan untuk menjadikannya sebagai Kawasan Ekonomi Hijau yang dapat menjadi kawasan pelabuhan Internasional di Pantai Timur Sumatera. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Republik Indonesia sudah menjajaki dan menilai kesiapan Kawasan Industri Dumai (KID) menjadi Kawasan Ekonomi Hijau.

Kawasan Industri Dumai (KID) saat ini telah memiliki dan fasilitasnya cukup lengkap seperti pelabuhan laut, tenaga listrik, air bersih dan fasilitas publik lainnya sudah sangat mendukung. Oleh sebab itu Kawasan Industri Dumai (KID) menjadi prioritas untuk dipilih menjadi kawasan ekonomi hijau (Green Economic Zone) oleh Kementerian Koordinator Bidang Maritim Republik Indonesia. Kemudian dalam pengembangan kawasan ekonomi hijau perlu dilakukan perluasan seperti Pelabuhan Peti Kemas, Fasilitas Pablik dan luas kawasan yang memerlukan perluasan kawasan.

Namun kendala yang dihadapi oleh Kawasan Industri Dumai (KID) adalah masih belum selesainya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Dumai mengingat Kawasan Industri Dumai (KID) perlu pengembangan menjadi kawasan industri hijau yang terintegrasi serta masih terkendala luas kawasan yang baru mencapai 1.400 Ha sedangkan dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Hijau luas lahan minimal seluas sekitar 5.100 Ha. Oleh sebab itu seiring pengembangan Kawasan

Samsul Nizar Ketua STAIN Bengkalis

Ada hal lain yang positif pada PMA 68/2015, yaitu pembatasan umur calon maksimal 60 tahun pada akhir masa jabatannya.

Jika masa jabatan pimpinan perguruan tinggi selama 4 tahun, maka calon pimpinan maksimal berusia 56 tahun, sehingga ketika berakhir jabatannya berumur 60 tahun.

Semangat ini perlu dipahami sebagai evaluasi pada efektivitas usia yang dapat melaksanakan amanah dan tugas secara maksimal. rektor/ketua, dekan/wakil dekan, dan pejabat lainnya justru dilakukan dengan penunjukan langsung oleh rektor/ketua tanpa peran demokrasi senat pada level tertentu. Bila PMA 68/2015 ditolak, maka praktik penunjukan yang dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi justru harus

pula ditolak karena telah mematikan demokrasi pada level tertentu.

Ketiga, apakah demokrasi yang terjadi telah sesuai dengan mekanisme dan nilainilai demokrasi yang sesungguhnya. Contoh kasus, apakah senat menyuarakan haknya sebagai perpanjangan suara konstituennya atau suara pribadi.

Keempat, PMA 68/2015 belum dilaksanakan, sehingga perlu dibuktikan sejauhmana efektifitasnya dalam meminimalkan konflik internal yang terjadi. Secara hierarkis, lahirnya suatu produk hukum pasti melalui proses panjang dan kajian yang mendalam. Untuk itu, perlu diberikan ruang dan kesempatan bagi PMA 68/ 2015 direalisasikan guna melihat sisi kekuatan dan kelemahannya. Dengan demikian akan terlihat sikap bijak dalam memahami dan melihat suatu produk hukum, bukan tergesa-gesa menganulirnya sebelum hukum tersebut dilaksanakan. Tatkala produk hukum dianulir sebelum ianya dijalankan, maka tidak akan dapat dilihat efektifitas dan efisiensinya dalam meminimalkan persoalan. Ketika PMA 68/2015 telah dilaksanakan dan terlihat sisi kelemahannya, maka perlu pengkajian ulang terhadap produk hukum tersebut untuk direvisi agar tepat sasaran.

Demokrasi perlu dipahami secara komprehensif dan utuh, bukan parsial. Sebab, semangat PMA 68/2015 sesungguhnya bukan mematikan demokrasi pada perguruan tinggi. Paling tidak pada proses penjaringan calon dan penetapan kebijakan yang akan diterapkan. Pada dimensi ini, demokrasi dapat diterapkan secara baik guna meminimalkan ketidakharmonisan dan terhambatnya pencapaian tujuan insti-

tusi.

PMA 68/2015 bukan berarti Menteri Agama melakukan pengangkatan tanpa dasar. Tim yang ditunjuk oleh Menteri Agama dalam mengimplementasi PMA 68/2015 akan berkerja menilai calon secara komprehensif, baik secara akademik, administrasi, maupun kepribadian calon.

Hasil yang diperoleh akan dilaporkan pada Menteri Agama untuk selanjutnya ditetapkan.

Ada hal lain yang positif pada PMA 68/ 2015, yaitu pembatasan umur calon maksimal 60 tahun pada akhir masa jabatannya. Jika masa jabatan pimpinan perguruan tinggi selama 4 tahun, maka calon pimpinan maksimal berusia 56 tahun, sehingga ketika berakhir jabatannya berumur 60 tahun. Semangat ini perlu dipahami sebagai evaluasi pada efektifitas usia yang dapat melaksanakan amanah dan tugas secara maksimal.

Berangkat dari semangat PMA 68/2015, merupakan upaya perbaikan menuju terwujudnya perguruan tinggi di lingkungan Kementeraian Agama yang unggul. Eksistensinya bukan untuk mematikan demokrasi, sebab demokrasi bukan sesederhana yang dibayangkan hanya sebatas hak suara pada pemilihan. Demokrasi memiliki dimensi yang lebih luas dan tetap dapat dilaksanakan. Untuk itu, tidak perlu terlalu fobia atas lahirnya PMA 68/ 2015. Sikap fobia yang dimunculkan justru akan memperlihatkan ketidakdewasaan dan ketakutan yang tak berdasar, serta tak wajar. Alangkah bijak tatkala PMA 68/2015 disikapi secara wajar dengan semangat yang positif. Untuk itu, eksistensinya perlu didukung dan dikawal agar cita-cita luhur terwujudnya perguruan tinggi keagamaan yang unggul dapat terealisasi.***

bidang maritim dan sumber daya dapat menyeimbangkan harga keperluan barang pokok di samping dapat meningkatkan perekonomian di kawasan sekitarnya.

Selain Kawasan Industri Dumai (KID), ada tiga kawasan lagi yang akan dinilai menjadi Kawasan Ekonomi Hijau yaitu Kawasan Industri di Kalimantan Timur (Kaltim), Kawasan Industri Sei Mangke di Sumatera Utara (Sumut) dan Kawasan Industri di Kalimantan Barat (Kalbar). Keempat kawasan Industri tersebut dipersiapkan untuk menjadi kawasan ekonomi hijau (Green Economic Zone) yang akan dikembangkan menjadi produk turunan dari kelapa sawit atau crude palm oil. Turunan kelapa sawit menjadi campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium agar memiliki nilai tambah, bahkan produk turunan CPO bisa menjadi pengganti bahan bakar pesawat terbang (avtur). CPO jika diolah menjadi pengganti avtur hasil dan kualitasnya akan jauh lebih baik dan tidak merusak lingkungan.

Faktor Pendukung Menjadikan suatu kawasan menjadi kawasan tertentu apakah itu, Kawasan Perdagangan Bebas (Free Trade Zone), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) maupun Kawasan Ekonomi Hijau (Green Economic Zone), faktor ketersediaan air bersih, sumber energi, infrastruktur berupa jalan serta ketersediaan mendasar merupakan hal yang utama dalam pengembangan suatu kawasan yang berbasis industri. Letak geografis Dumai yang terbuka dan menjadi pelintasan kapal-kapal asing (jalur Internasional) sangat mendukung dan sangat layak untuk menjadi Kawasan Ekonomi Hijau dengan segala kelebihan dan kekurangan kawasan tersebut.

Kawasan Ekonomi Hijau yang didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang

Maritim Republik Indonesia perlu mendapat perhatian. Dumai sebagai kota di Wilayah Provinsi Riau menjadi salah satu pilihan yang akan dipilih oleh Kementerian Koordinator Bidang Maritim untuk menjadi Kawasan Ekonomi Hijau.

Tentu hal tersebut menjadi tantangan dan sekaligus mempersiapkan segala infrastrukturnya yang ada bagi mendukung terwujudnya Kawasan Ekonomi Hijau yang menjadi program dari Kementerian Koordinator Bidang Maritim Republik Indonesia tersebut. Tentu menjadi potensi yang cukup besar bagi Kota Dumai khususnya dan Provinsi Riau umumnya dalam hal melihat dan mengelola Kawasan Ekonomi Hijau yang menjadi program kerja di Kementerian Koordinator Bidang Maritim, semoga.***

Potensi Kawasan Ekonomi Hijau

AWASAN Industri Dumai (KID) menjadi salah satu pilihan yang akan dinilai sebagai Kawasan Ekonomi Hijau (Green Economic Zone) oleh Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Republik Indonesia. Hal tersebut menegaskan bahwa Kawasan Industri Dumai (KID) sangat layak dan siap untuk menjadi Kawasan Ekonomi Hijau. Sebagai kawasan Industri yang terletak di Kelurahan Pelintung Kecamatan Dumai Barat tersebut, sudah selayaknya Kawasan Industri Dumai (KID) menjadi Kawasan Ekonomi Hijau (Green Economic Zone) dengan ketersediaan infrastruktur dasar dan pendukung lainnya dalam mendukung apa yang menjadi program pemerintah saat ini. Kawasan Industri Dumai (KID) saat ini dikelola oleh PT Wilmar Group. Sebelum sebutan sebagai Kawasan Ekonomi Hijau yang menjadi Program Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya.

Dumai di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono (SBY) sudah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), seiring Batam, Bintang dan Karimun menjadi Kawasan Perdagangan Bebas. Dalam kawasan Ekonomi Khusus, Dumai menjadi Industrial Cluster dalam hal pengelolaan kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dan turunannya. Dumai sebagai Industrial Cluster diposisikan sebagai kawasan yang dapat menarik perusahaan-perusahaan dalam upaya mengelola potensi-potensi yang ada di wilayah sekitarnya. Dengan memiliki pelabuhan yang dilalui oleh kapal-kapal asing, menjadikan Dumai sebagai wilayah yang memiliki potensi dalam hal ekspor-inpor hasil olahan kelapa sawit.

Adanya program dari Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber

REDAKTUR: JARIR AMRUN

Hasrul Sani Siregar Widyaiswara Ahli Madya BKP2D Provinsi Riau.

Alumnus UKM Malaysia

Dumai sebagai kawasan ekonomi hijau dan juga menjadi kawasan pelabuhan yang masuk menjadi kawasan poros maritim di wilayah Riau dalam rangka mengembangkan sektor ekonomi di bidang kemaritiman. Jika poros maritim berjalan, harga barang bisa stabil karena tol laut.

Industri Dumai (KID) yang sedang berjalan saat ini, perluasan kawasan merupakan hal yang mutlak.

Oleh sebab itu pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Maritim berkeinginan menjadikan Dumai sebagai kawasan ekonomi hijau dan juga menjadi kawasan pelabuhan yang masuk menjadi kawasan poros maritim di wilayah Riau dalam rangka mengembangkan sektor ekonomi di bidang kemaritiman. Jika poros maritim berjalan, harga barang bisa stabil karena tol laut atau poros maritim yang menjadi prioritas kementerian

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

PRO-BISNIS

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

___

5

SAHAM ___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

TMPO SRIL SOCI SSMS PWON

83 331 489 1.800 461

Selisih + +

9 20 10 20 11

Persentase ADHI AISA 6.960 PGAS 6.002 TLKM 5.800 BMTR 5.732 5.320

2.465 1.030 2.495 3.110 870

+ 150 - 105 - 45 + 25 - 10

5.129 5.066 4.665 4.390 3.946

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 19 Januari 2016 Data Terakhir 4.491,74 782,43 592,40 1.672,57 771,53 391,04 1.028,68 2.054,19 482,68 968,35 678,85 793,84 1.134,34

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 10,46 6,21 4,90 5,58 - 4,30 3,54 1,72 - 4,17 3,24 4.44 4,74 - 4,06 0,47

Persentase 0,23% 0,80% 0,83% 0,33% - 0,55% 0,91% 0,17% - 0,20% 0,68% 0,46% 0,70% - 0,51% 0,04%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 19 Januari 2016 Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 13.991,00 9.723,40 19.925,98 9.576,84

Beli (Rp) 13.851,00 9.620,75 19.722,44 9.474,08

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

119,31 15.252,99 2.132,90 3.184,11 1.792,16 3.731,73

118,09 15.094,82 2.111,56 3.146,52 1.774,04 3.692,91

Harga Produk Mulia per 19 Januari 2016 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.580.000 5.110.000 12.700.000

50 100

25.350.000 50.650.000 SUMBER: PEGADAIAN

Honda Hijaukan Kawasan Merapi dan Merbabu PEKANBARU (RP) - Sebagai bentuk kepedulian dalam pelestarian lingkungan, Yayasan Astra Honda Motor (AHM) melakukan aksi penghijauan dengan melakukan penanaman 1.000 pohon di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi dan Merbabu, Magelang, Jawa Tengah.

Upaya ini pun dilengkapi dengan berbagai kegiatan yang mendukung terciptanya kelestarian lingkungan.

Aksi go green Yayasan AHM dilakukan mulai dari pembibitan tanaman, penanaman pohon di area hutan, serta pengaliran air ke kawasan penghijauan melalui pipanisasi.

Program penghijauan yang bekerja sama dengan Forum Merapi Merbabu Hijau (FMMH) ini ditandai dengan penanaman pohon di Dusun Gejugan, Desa Ngargosuko, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Ahad (17/1).

Yayasan AHM menjadikan Taman Nasional Gunung Merapi dan Merbabu sebagai target penghijauan karena besarnya peran Gunung Merapi dan Gunung Merbabu bagi masyarakat di Pulau Jawa khususnya di Jawa Tengah dan DI Jogjakarta.

Wakil Ketua Yayayasan Ahmad Muhibbuddin mengatakan, kawasan Taman Nasional Gunung Merapi dan Merbabu bagaikan paru-paru untuk Pulau Jawa, berada tepat di tengah Pulau Jawa. Kawasan yang memiliki peran penting sebagai suplai oksigen. ‘’Kami berharap aksi penghijauan di berbagai aspek ini mampu mendukung keseimbangan area hijau yang menghasilkan udara bersih dan sehat. Bagi kami, hijau di bumi untuk langit yang biru harus selalu menjadi tujuan sebagai bentuk kearifan bangsa kita dalam melestarikan lingkungan,’’ ujar Ahmad.(end)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

TIUP LILIN: GM Riau Pos H Zulmansyah Sekedang (tujuh kanan), Wakil GM HM Nazir Fahmi (enam kanan) meniup lilin ulang tahun Riau Pos ke25 bersama Branch Manager Mitsubishi Nusantara Berlian Motors Rudy Utomo (lima kiri) beserta staf di Graha Pena Riau, Selasa (19/1/2016).

Mitsubishi Luncurkan All New Pajero Manajemen Kunjungi Riau Pos Laporan DEBSY MEDYA, Pekanbaru debsy-medya@riaupos.co.id

GELAK tawa pecah saat manajemen PT Mitsubishi Nusa Berlian Cabang Pekanbaru sambangi redaksi Riau Pos

lantai 3 Graha Pena Riau. Kehangatan bak keluarga pun terjalin saat duduk bersama di ruang redaksi Riau Pos, Selasa (19/1).

Kedatangan Manajemen PT Mitsubishi Nusa Berlian tersebut disambut General Manager Riau Pos Zulmansyah Sekedang, Wakil GM M Nazir Fahmi, Manager Iklan T Rasmin dan jajaran staf Iklan.

Tujuan kedatangan manajemen Mitsubishi yang dihadiri oleh Brand Manager Rudy

Utomo, Service Manager Trioni, Sales Supervisor yang terdiri 3 orang T Robin F, Gen Yolanda, Rio Marceapeli bersilaturahmi dan menjalin kemitraaan lebih baik lagi dengan Riau Pos. “Apalagi, saya juga baru di Riau sebelumnya bertugas di Kalimantan. Apalagi Riau Pos juga menginjak usia ke-25, tentunya dengan usia yang cukup matang ini menjadikan Riau Pos menjadi lebih baik dan bermitra dengan kami juga lebih

baik lagi,” kata Rudy Utomo.

Lanjutnya, Riau Pos juga rekanan Mitsubishi dalam mempromosikan produknya.

“Penyelenggaraan iven pun tanpa promosi media seperti Riau Pos tak bisa terselenggara dengan baik dan tandem yang baik, serta mitra yang baik untuk saya menginjakkan kaki di Bumi Lancang Kuning ini,” tuturnya.

Meski angka pertumbuhan ekonomi saat ini bisa terbilang kecil, pihaknya mengaku

optimis dengan penjualannya. “Apalagi kami juga mendapatkan tempat di masyarakat di lima besar dalam segi penjualan. 2016 ini kantor pusat menargetkan 20 persen penjulaan, dan kami yakin bisa tercapai,” paparnya Ia mengharapkan dengan produk baru di tahun ini yakni All New Pajero bisa mendongkrak penjualan Mitsubishi di Riau. “Kami harapkan produk baru ini bisa lebih tinggi peminatnya,” pungkasnya.(kom)

Telkomsel Kembali Gelar Loop Kepo di Sumbagteng PEKANBARU (RP) - Telkomsel kembali melanjutkan kesuksesan program Loop Kepo pada 2016. Loop Kepo merupakan iven khusus remaja sekolah dengan tujuan memaksimalkan rasa ingin tahu menjadi sesuatu yang kreatif. Para siswa yang tergabung dalam komunitas Looper di sekolah masingmasing bisa mengikuti kegiatan dengan memilih salah satu dari tiga kategori, yakni kompetisi menulis, musik, dan juga video.

Melihat semangat dan gairah keinginantahuan generasi muda, Telkomsel menyediakan sarana bagi mereka untuk bisa saling berbagi mengenai hal yang ingin diketahui dengan media digital. Apalagi, generasi muda saat ini telah cukup melek teknologi, khususnya smartphone, sehingga mereka bisa memanfaatkan teknologi tersebut sebagai penyalur minat dan hobi untuk menjadi sesuatu yang kreatif, yang biasanya dimulai dari rasa ingin tahu.

Program Loop Kepo 2016

TELKOMSEL FOR RIAU POS

CERIA: Para Looper Kepo ceria saat peluncuran program Loop Kepo 2016 di Smart Office Telkomsel Pekanbaru, Selasa (19/1/2016).

untuk Regional Sumbagteng diluncurkan pada Selasa (19/ 1) yang dilakukan oleh Ericson Sibagariang selaku Vice President Sales Sumatera Area di Smart Office Telkomsel Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Ericson menilai program Loop Kepo ini bisa manjadi sarana

edukasi untuk mengembangkan minat dan bakat generasi muda. Dengan program ini, setidaknya generasi muda bisa mengambil pelajaran tentang seuatu yang dinantinya menjadi sesuatu yang kretif.

“Era sekarang merupakan era digital dan masyarakat pun sudah melek digital. Gen-

erasi muda merupakan generasi yang dengan jumlah yang cukup padat. Mereka juga adalah generasi penerus bangsa ini. Dengan semangat itu, maka program Loop Kepo ini memang sangat cocok untuk mengarahkan mereka pada kreatifitas yang positif dari sebuah perkembangan

teknologi digital,” katanya.

Ia juga menyampaikan selamat kepada Muhammad Iqbal dari Pekanbaru yang behasil menjadi pemenang untuk kategori digital writing pada program Loop Kepo 2015. Iqbal berhasil menyisihkan peserta lain dari seluruh Indonesia dengan karyanya yang berjudul “Hal-hal yang Sering Dilakuin di Sekolah”.

Ericson juga berhadap ada peserta dari Regional Sumbagteng bisa menjadi pemenang pada Loop Kepo tahun ini. Selain pembukaan Loop Kepo 2016, kegiatan ini juga bersamaan dengan penyerahan hadiah kepada Muhammad Iqbal berupa satu unit iPhone 6.

Adapun format kegiatan Loop Kepo 2016 masih sama dengan format pada tahun sebelumnya. Peserta cukup mengirimkan ke loop.co.id serta mem-follow Twitter. Pada setiap iven, nantinya akan dihadirkan beberapa pembicara untuk memberikan motivasi.(hen)

Mahacasa Living Tawarkan Diskon Fantastis PEKANBARU (RP)- Sejak pertama hadir di Pekanbaru, 2 tahun lalu penyedia furniture and aksesories rumah Mahacasa Living langsung mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat.

Kunci sukses dari Mahacasa Living adalah pelopor konsep dan gaya design furniture american classic di Pekanbaru yang membuat interior rumah menjadi mewah, abadi namun tetap nyaman atau homey.

Kelebihan lain dari produk Mahacasa yaitu setiap desain produk yang ada, customer juga dapat memesan jenis warna kain serta cat kayu yang menyesuaikan tema interior. Dengan latar belakang profesi sebagai interior designer para pendiri Mahacasa Living sangat memperhatikan kualitas bahan kain, kayu serta aspek kenyamanan dari setiap furnitur yang ditawarkan terhadap pelanggan.

Dalam rangka anniversary yang kedua pada Januari, Supervisor Mahacasa Living, Keke menjelaskan, Mahacasa Living menawarkan promo menarik bersamaan dengan peluncuran koleksi furniture and acsesoris rumah terbaru untuk 2016. Diskon yang sangat menarik sampai dengan 25 persen untuk waktu terbatas sampai tanggal 15 Februari 2016.

Sedangkan koleksi bunga dan matras ditawarkan dengan diskon fantastis sampai 50 persen. Selain promo diskon, sebagai apresiasi terhadap pelangan yang telah berbelanja lebih dari Rp40 juta selama tahun 2015, Mahacasa memberikan kartu member prioritas yang memiliki banyak keuntungan antara lain diskon spesial sepanjang tahun, bonus hadiah menarik, dan masih banyak lagi.(dac) REDAKTUR MONANG LUBIS

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

EKONOMI-BISNIS

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

7

BPJS Kesehatan Sahkan PKS PBI Riau Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

BPJS Kesehatan Divisi Regional (Divre) II Pekanbaru mengesahkan Perjanjian Kerjasama (PKS) Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) jaminan kesehatan daerah Riau, Selasa (19/1).

Penandatangan kerja sama dengan stakeholder terkait tersebut disaksikan lang-

sung Direktur Pemasaran dan Kepesertaan BPJS Kesehatan Sri Endang Tidarwati dan Kepala Kantor BPJS Kesehatan Divre II Pekanbaru Benjamin Saut.

Usai pendatanganan, juga digelar seminar dan workshop Hubungan Pemerintah Provinsi Kabupaten/Kota dan BPJS Kesehatan yang menghadirkan sejumlah pembicara. Hadir pula dari seminar, perwakilan Dinas Kesehatan

berbagai kabupaten dan kota serta daerah tingkat I. Endang menyebutkan, diharapkan ada kerja sama yang baik antar stakeholder.

Dengan begitu, pelayanan jaminan kesehatan bagi masyarakat PBI ini dapat ditingkatkan. ‘’Penandatangan hari ini merupakan 1 dari dari 14 provinsi yang kami laksanakan secara nasional. Mudahmudahan ini akan menguat-

kan kerja sama antar BPJS Kesehatan dengan stakeholder dan lembaga terkait secara nasional. BPJS Kesehatan ini baru berjalan dua tahun, dengan terjalin kerja sama yang harmonis antar stakeholder, diharapkan dapat mendukung kinerja pelayanan kesehatan bagi masya rakat yang kurang mampu,’’ sebut Endang.

Pada kesempatan tersebut Endang kembali mengingat-

kan semangat yang diusung lembaganya dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang belum mendaftar agar segera mendaftar ke BPJS Kesehatan. Dia mengingatkan, tidak perlu menunggu sakit untuk mendaftar.

Dengan terus sehat dan tetap membayar BPJS Kesehatan sudah bararti beramal dan membantu orang lain.

‘’Mari kita berusaha sehat setiap hari, dengan begitu iuran yang dibayarkan bisa bermanfaat bagi orang yang lain. Kalau hari ini ada yang cuci darah, berarti dia butuh Rp1 juta, berarti juga butuh 25 orang yang sehat seperti kita untuk membantu mereka yang membutuhkan ini,’’ sebut Endang.

Untuk penyaluran KIS PBI, Endang juga mengingatkan bahwa BPJS Kesehatan Divre II Pekanbaru membuka pos-

ko pengaduan, begitu juga dengan BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru. Posko ini bisa dimanfaatkan bagi penerima KIS PBI untuk pengaduan kalau ada alamat yang sudah pindah, ada kesalahan nama dalam kartu dan sebagainya. Yang paling mulia, kata dia, yang merasa tidak layak lagi menerima KIS PBI ini karena hidupnya telah meningkat, juga bisa melapor di posko tersebut.(kom)

PTPN V ___ Protas Kelapa Sawit Tembus 19 Ton per Hektare ___

PEKANBARU (RP) - Direktur Utama PTPN V Amal Bakti Pulungan mengakui pencapaian kinerja perusahaan pada 2015 belum mencapai sasaran. Hal ini diakibatkan oleh berbagai faktor. Kendati demikian, pihaknya masih bersyukur karena protas kelapa sawit yang menyentuh angka 19 ton per hektare.

“Sebagai insan beragama, sepatutnyalah kita meninggalkan 2015 dengan rasa syukur, sebab di antara sekian banyak indikator kinerja, ada satu indikator, yakni protas kelapa sawit yang menyentuh angka 19 ton per hektare. Hal ini merupakan reAMAL BAKTI kor tertinggi yang pernah dicapai perusahaan, yang telah ditunggu-tunggu selama 20 tahun sejak perusahaan ini berdiri,’’ ujar Amal, Senin (18/1) .

Selanjutnya, dalam menatap dan menyongsong 2016, disebutkan Amal pada prinsipnya perusahaan masih dihadapkan pada permasalahan yang tidak jauh berbeda dengan sebelumnya.

“Dari sisi eksternal ada permasalahan harga komoditas yang masih jauh dari harga RKAP. Dampak cuaca ataupun alam (la nina) yang diperkirakan kembali terjadi, juga akan memberi pengaruh pada produktivitas tanaman, losses akibat pencurian, hingga permasalahan internal. Sebenarnya masalah yang dihadapi masih kurang lebih sama,’’ sebutnya.

“Harapan kami, seluruh nilai-nilai positif tersebut hendaknya dapat diresapi dan terwujud dalam perilaku kita sehari-hari, baik dalam keluarga, tempat kerja, dan di masyarakat. Kami yakin bila nilai spiritual seseorang tinggi, maka integritasnya pun akan tinggi,’’ jelasnya. ‘’Jika moral dan akhlak nabi yang menjadi panutan dalam kehidupan, maka profesionalitas akan semakin mumpuni.

Dan bila nilai persatuan di kedepankan, insya Allah kita dapat menjadi pribadi yang bersinergi,’’ jelasnya.(eca)

REDAKTUR: KAMARUDIN

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

SERAHKAN CENDERAMATA: GM Riau Pos H Zulmansyah Sekedang (enam kanan) dan Wakil GM HM Nazir Fahmi (lima kanan), GM Riaupos.co Raja Isyam Azwar (kiri) menyerahkan cenderamata koran Riau Pos edisi 280 halaman kepada Pemimpin Cabang BRI Imam Munandar Pekanbaru Adi Priyamono di Graha Pena Riau, Selasa (19/1/2016).

BRI Cabang Imam Munandar Silaturahmi ke Riau Pos PEKANBARU (RP) - Meja bundar di ruang redaksi Riau Pos siang itu, Selasa (19/1) tampak diisi oleh beberepa orang yang mengenakan batik biru. Mereka adalah tamu redaksi yang berasal dari Bank BRI Cabang Imam Munandar.

Pemimpin Cabang, Adi Priyamono bersama pegawai lain langsung hadir dalam kesempatan tersebut.

Kunjungan mereka tentunya mendapat respon hangat dari Riau Pos selaku tuan rumah. General Manager Riau Pos, Zulmansyah Sekedang, Wakil General Manager M Nazir Fahmi, General Manager Riaupos.co Raja Hisam, Manager Pemasaran Hidayat Algeiri dan bagian iklan memberikan sambutan kepada BRI Cabang Imam Mu-

nandar yang hadir.

Adi menjelaskan, kunjungannya kali itu dalam rangka silturahmi. “Sudah lama kami merencanakan untuk mengunjungi gedung baru Riau Pos ini. BRI dan Riau Pos memiliki pandangan yang sama untuk memberikan inspirasi dan manfaat bagi masyarakat. Atas kesamaan rasa tersebutlah kami mera-

sa dekat dengan Riau Pos,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut Adi juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Riau Pos. Menanggapi kedatangan BRI, Zulmasyah berharap ke depan kesamaan pemikiran antara kedua belah pihak bisa membantu dan memberi andil kepada masyarakat di Riau.

“Hubungan yang sudah

terjalin ini semoga bisa bertambah kuat lagi. Sehingga Riau Pos dan BRI bisa bersinergi dalam memajukan daerah. Sebagai media, Riau Pos selalu terbuka dan memberi dukungan kepada perusahaan perusahaan, termasuk BRI,’’ jelas Zulmansyah.

Kunjungan tersebut diakhiri dengan foto bersama dan tukar cenderamata antar kedua belah pihak.(a)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

INTERNASIONAL

8

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

Donald Trump Ancam Batalkan Investasi Jika Dilarang ke Inggris Laporan JPG, London

MULUT mu harimau mu. Gara-gara lontaran kata-katanya, Donald Trump sempat terancam tak boleh masuk Negeri Ratu Elizabeth II. Senin (18/1), majelis rendah Inggris membahas petisi yang diusung hampir 600.000 warga terkait kandidat calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik itu.

Dalam petisi mereka, ratusan penduduk Inggris men-

gusulkan kepada pemerintah untuk melarang Trump masuk negerinya. Sebab, komentar-komentarnya tentang Islam maupun berbagai hal sensitif lainnya telah membuat mereka muak. Lagi pula, taipan bergaya rambut nyentrik itu tidak pernah mau meminta maaf. Bertameng freedom of speech, dia tidak pernah merasa bersalah.

Sebelum sepak terjangnya menjadi pembicaraan serius parlemen Inggris, Trump sudah mendengar petisi tersebut. Dia juga melontarkan ancaman investasi terhadap Inggris. Kabarnya, dia bakal membatalkan rencana penanaman modal 1 miliar

DONALD TRUMP

dolar Amerika atau sekitar Rp13,8 triliun untuk pembangunan ladang golf di Skotlandia.

Senin lalu debat tentang

Trump di parlemen itu memakan waktu sekitar tiga jam.

Dalam diskusi, sebagian besar legislator mengaku tidak sepakat dengan petisi terse-

but. Sejak awal, Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron sudah menyatakan sikapnya. Yakni, tidak akan mendukung larangan terhadap pebisnis top Negeri Paman Sam itu.

Kemarin perdebatan tanpa pemungutan suara itu berakhir dengan hasil yang sesuai dengan harapan Trump. Inggris tidak melarang ayah Ivanka Marie itu masuk wilayahnya. Dan, tentunya menanamkan sebanyak-banyaknya modal.

Namun, meski terlihat proTrump, keputusan majelis rendah itu jauh dari dukungan ataupun apologi terhadap tokoh 69 tahun tersebut.

”Saya justru ingin Donald Trump datang ke sini. Saya ingin dia merasakan sendiri dampak komentar-komentarnya yang mengandung kebencian dan amarah,” kata Gavin Robinson, politikus Partai Uni Demokratik dari Irlandia Utara, seperti dilansir Reuters, Selasa (19/ 1). Ya, seperti Robinson, sebagian besar anggota majelis rendah berharap Trump kena batunya dengan datang ke Inggris. ”Diskusi terbuka dengan seluas-luasnya kesempatan bagi Trump untuk berdebat dan berargumentasi akan menjadi cara yang paling efektif untuk mempengaru-

hi atau menaklukkannya,” papar Menteri Imigrasi James Brokenshire. Dengan demikian, hubungan Inggris dan AS tidak akan terpengaruh. Sebab, hingga sekarang pun, AS masih tetap menjadi mitra bilateral terpenting Inggris. ”Merangkul seluruh kandidat capres AS, baik dari Partai Demokrat maupun Republik, perlu dilakukan demi kepentingan Inggris sendiri,” lanjur Brokenshire. Maka, pemerintah dan seluruh rakyat Inggris harus bisa menahan diri. Tidak perlu terlalu emosional dalam menanggapi isu atau gaya kampanye para capres AS. Termasuk Trump yang memang sejak awal kontroversial.(hep/ami/mng)

didukung pemerintah. Sebab kalau pemuda berkonflik terus, tidak elok juga,” ujar Rifai.

Deputi Pemberdayaan Pemuda Yuni Poerwanti mengatakan ketika ada dualisme, dirinya mengambil langkah untuk meminta penjelasan kepada Kemenkumham ditujukan kepada Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) tanggal 10 Desember 2015 agar mendapatkan jawaban formal.

“Sebab akar masalahnya senang-tidak senang. Temanteman merasakan konflik memakan banyak waktu dan tidak ada gunanya. Organisasi kepemudaan tugas dan fungsinya ada di Deputi

Pengembangan Pemuda berdasar struktur baru. Namun saya akan tetap siap membantu,” kata Yuni.

Deputi Pengembangan Pemuda Sakhyan Asmara mengatakan pemerintah dari awal telah mengakui Kongres KNPI Papua. “Dokumen-dokumen pengakuan pemerintah, misalnya Kongres di Papua yang dihadiri Wapres JK dan Menpora, hingga pelantikan di Gedung Kemenpora perlu disampaikan ke aparat,” kata Sakhyan.

Setelah mendengarkan berbagai permasalahan tersebut, Menpora meminta program tetap dijalankan.

“Saran saya, program tetap jalan,” pintanya.(rmn/jpg)

Group mungkin yang pertama melakukannya dengan menggunakan input dari seluruh provinsi di Indonesia.

Keputusan pemberian award tidak dibuat sederhana dari kantor pusat di Jakarta, yang decision maker-nya mungkin hanya melihat, membaca, atau bahkan hanya mendengar tentang kiprah orang di daerah.

Mereka yang akan mendapatkan award di Fairmont Hotel, Jakarta, Jumat 22 Januari nanti, merupakan hasil masukan dan rembukan dari seluruh perusahaan Jawa Pos Group, dari Aceh sampai Papua.

Karena yang berpengaruh di satu daerah belum tentu inspiratif buat yang di daerah lain. Bahkan mungkin belum tentu disuka di daerah lain!

Dan yang sering mengkhawatirkan, orang hebat yang jauh dari pusat belum tentu terdengar kiprahnya sampai ke pusat. Karena yang di pusat belum tentu mau repotrepot terbang jauh untuk mengenal lebih baik orang

yang tinggalnya jauh itu.

Asal kita sadar saja, terbang dari Jakarta ke Papua itu lebih jauh daripada dari Jakarta ke Hongkong!

Dan hanya Jawa Pos Group kelompok media di Indonesia yang punya jaringan mengakar sampai ke berbagai pelosok, dari Aceh sampai Papua.

Karena ini penghargaan pertama yang diberikan secara grup, dan dikerjakan gotong-royong secara grup (terima kasih teman-teman semua!), mungkin proses pemilihan, serta acaranya belumlah sempurna.

Tapi, semoga nanti yang menerima mendapatkan kebanggaan s erta manfaatnya. Plus, semua yang lain ikut terinspirasi untuk berbuat, menggebrak, dan menghasilkan karya yang bermanfaat seperti para peraih penghargaan tersebut.

Yang pasti, kami sudah memastikan niat memberikan penghargaannya baik. Prosesnya sebaik mungkin. Dan penghargaannya tidak mengada-ada…***

Menpora Akui KNPI Hasil Kongres Papua Sambungan dari hal. 1 Asmara, kepada pengurus DPP KNPI. Seperti diketahui, organisasi KNPI saat ini terjadi dualisme kepengurusan menyusul munculnya KNPI tandingan.

Namun, Menpora menegaskan bahwa kepengurusan KNPI hasil Kongres Papua yang diakui pemerintah. Kendati begitu, Menpora meminta agar Rifai Darus dan kawan-kawan bisa sebaik mungkin menyelesaikan konflik organisasi yang ada.

“Karena konflik ini tidak berawal dari pemerintah, maka mestinya masih ada jalan keluar yang bisa diselesaikan. Kalau dikembalikan

ke pemerintah lagi, maka pemerintah pasti akan mengonfrontir kedua belah pihak lagi.

Urusan anasir politik memang susah. Ketika ada yang meminta ketegasan, kami kembalikan ke legalitas bahwa KNPI Kongres Papua yang legal,” tutur Menpora.

Rifai Darus dan pengurus menemui Menpora bertujuan untuk melaporkan beragam masalah organisasi kepemudaan yang terjadi dalam setahun terakhir, serta memaparkan sejumlah program pada 2016. “Agenda kami 2016 ini mulai mendata semua pengurus KNPI dari tingkat kecamatan sampai pusat, serta para alumninya,” ujar Rifai.

Menurutnya, organisasinya bermaksud menargetkan penataan secara total. “Ada 153 OKP, dari sekian itu banyak yang tidak sehat, misalnya ada di pusat tapi tidak ada di daerah. Kita sudah merapikan sejak musda. Kami tidak menerima musda sebuah organisasi kalau tidak punya mandat. Kita harus mengambil langkah berani begitu agar OKP bisa tertib,” urai Rifai.

Setahun kepengurusan DPP KNPI di bawah pimpinan Rifai Darus diakui lebih banyak mengurus konfliknya dibanding fokus pada gerakan-gerakan kepemudaan.

Sekjen DPP KNPI Sirajudin mengatakan proses legalisasi

organisasi diatur juga di UU Keormasan.

“UU Kepemudaan hanya mengatur usia, namun tidak mengatur hal-hal detail lainnya. Terkait KNPI, kita tidak bisa beraktivitas normal dalam empat bulan terakhir. Sebagai orang muda di bawah pembinaan Kemenpora, perlu diatur regulasi yang jelas, misalnya perlu diatur Peraturan Organisasi (PO) yang kuat untuk menertibkan organisasi kepemudaan secara baik,” Kata Sirajudin.

Ketua Bidang Organisasi Risman mengatakan dirinya sering berhubungan dengan KNPI di daerah. “Paling update, di Mataram lagi ribut polisi dengan masyarakat ter-

kait. Di 34 provinsi, banyak KNPI di daerah yang berusaha dipecah. Motifnya berbeda-beda. Pemerintah di daerah terbawa arus. Dari seluruh kegiatan pelantikan, di Kepri yang paling mewah. Namun polisi tidak memberi izin karena tekanan dari Jakarta.

Kami hampir kehilangan cara untuk mengatasinya,” keluh Risman.

Sementara itu, programprogram kerja KNPI sendiri dituturkan mulai berjalan.

“Tanggal 25-30 April 2016 ada Jambore Poros Maritim Pemuda di Bangka, serta program lain dari 51 bidang. Tiap bidang satu program saja.

Program kami sudah siap semua. Semangat kami perlu

Awards yang Tidak Mengada-ada Sambungan dari hal. 1 punya pilihan terhadap apa yang ingin mereka pelajari.

Ada yang menguatkan argumen ini dengan memberikan contoh penghargaan untuk bintang olahraga di sekolah. Yang sering menang lama-lama menganggap penghargaan yang terus dia terima tidak lagi istimewa. Sedangkan yang tidak pernah menang justru menjadi malas untuk berusaha.

Walau ada juga yang bilang, penghargaan bisa menimbulkan semangat bagi yang meraih atau memburunya, dan menginspirasi yang lain untuk ikut bersemangat.

Pendapat saya? Yang tengah-tengah saja.

Dari dulu saya merasa saya ini memang Middle Way dalam banyak hal. Banyak hal yang saya lakukan sudah dianggap ekstrem oleh orang lain. Tapi menurut saya tidak, karena saya merasa masih ada level lain yang jauh lebih ekstrem.

Dan belakangan saya agak

REDAKTUR MONANG LUBIS

neg –bahkan ingin muntah– dengan yang ekstrem-ekstrem.

Makan yang terlalu pedas perut jadi sakit. Makan terlalu banyak jadi gendut. Makan terlalu sedikit kelaparan. Minum terlalu banyak jadi kembung. Minum terlalu sedikit jadi dehidrasi.

Apalagi kalau terlalu ekstrem dalam keagamaan…

Lha yang tengah-tengah dalam hal penghargaan itu apa? Yang terpenting niat dalam memberikan penghargaannya baik. Kemudian proses menentukannya baik.

Dan penghargaannya tidak mengada-ada.

Jujur, kadang di Indonesia ini penghargaannya agak berlebihan.

Juara itu ada satu. Podium itu juara satu, dua, dan tiga.

Terus apa gunanya juara harapan satu, dua, dan tiga? Juara kok harapan…

Jadi, kalau dia juara satu, dua, dan tiga, maka itu real.

Tapi, kalau juara harapan, menurut saya itu juara mengada-ada.

Kalau mau juaranya lebih

dari tiga, jangan bilang harapan. Tegaskan saja juara satu, dua, tiga, empat, dan lima.

Sudah. Cukup. Kalau ada juara enam, itu lebih mengadaada lagi… *** Jawa Pos Group itu dari Aceh sampai Papua. Lebih dari 200 perusahaan media, termasuk di antaranya 170-an koran dan 30-an stasiun televisi. Jumlah karyawannya yang terlibat dalam proses pembuatan berita (redaksi), berdasar laporan akhir 2015, mencapai 4.013 orang. Total karyawannya sekitar dua kali itu.

Karena grup ini dalam perjalanannya tumbuh begitu cepat, kadang kami tidak sempat untuk ’’bekerja bersama’’. Masing-masing sibuk mengembangkan diri sendiri-sendiri, melebarkan sayap dan memperdalam akar di wilayah masing-masing.

Saking cepatnya, kadang pertemuan empat kali setahun (setiap triwulan) tidak cukup untuk mengenali satu sama lain lebih baik. Wkwkwkwk…

Jujur, beberapa kali ada kunjungan dari koran lain ke redaksi Jawa Pos di Surabaya, dan yang di Surabaya harus memverifikasi dulu apakah mereka benar-benar anggota Jawa Pos Group. Wkwkwkwk…

Sampai sekarang, terus ada media-media baru muncul di grup ini. Terus akan ada beberapa lagi yang muncul dalam waktu yang akan datang. Ketika yang lain menutupi unit usaha, Jawa Pos Group terus memunculkan unit usaha. Ketika yang lain mengurangi karyawan, di sini malah terus rekrutmen.

Sekarang tinggal bagaimana bekerja bersama. Sambil terus mengembangkan diri secara usaha, juga saling membantu mengembangkan diri secara kualitas.

Tidak terasa, dalam setahun terakhir, Jawa Pos Group mungkin telah menyelenggarakan kompetisi produk media terbesar di Indonesia. Padahal hanya kompetisi internal!

Bukan hanya performa perusahaan, tapi juga performa

konten. Mulai penulisan, desain koran, foto, dan lain-lain.

Untuk kompetisi konten ini, jurinya saja dari berbagai pulau dan provinsi. Pesertanya ya dari 4.000-an kru redaksi dari Aceh sampai Papua itu, walau sudah tersaring dari masing-masing perusahaan atau wilayah.

Seru, panitia dan jurinya repot bukan main setiap triwulan. Walau repotnya asyik.

Bagaimana tidak. Triwulan ini repot asyik di Jakarta, triwulan berikutnya di Pekanbaru, Riau. Lalu di kota-kota lain.

Keliling Indonesia!

Selama setahun ini pula, Jawa Pos Group menyiapkan award/penghargaan untuk sosok-sosok berpengaruh dan inspiratif di tanah air.

Mulai bidang pemerintahan (bupati/wali kota), pengusaha muda, serta dari bidang olahraga dan entertainment.

Mungkin, Jawa Pos Group bukan perusahaan media pertama yang memberikan penghargaan untuk sosoksosok tersebut. Tapi, Jawa Pos

TATA LETAK: WAN SARUDIN

SUMBAGUT

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

9

Mendagri Tangguhkan Mutasi ala Randiman Laporan RPG, Medan

WACANA mutasi 229 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan sepertinya kandas. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menangguhkan permintaan Penjabat (Pj) Wali Kota Medan Randiman Tarigan untuk melakukan mutasi jabatan.

Informasi yang diperoleh, Selasa (19/1), melalui sepucuk surat Mendagri yang di-

tujukan kepada Pelkan lampiran berita aksana Tugas Gubsu acara rapat pembaTengku Erry Nuradi hasan usul mutasi pada 15 Januari jabatan administra2016, menegaskan si dan fungsional bahwa pengusulan (Eselon III dan IV) mutasi 229 pejabat Pemko Medan, seheselon III dan IV di ingga belum dapat lingkup Pemko Me- RANDIMAN dijadikan dasar bagi dan ditangguhkan. TARIGAN Pj Wali Kota Medan Surat No 820/43SJ, dalam melakukan merangkum dua butir poin mutasi jabatan di lingkungan pertimbangan. Pertama di- Pemko Medan. Poin kedua, jelaskan dalam isi surat itu, berdasarkan pertimbangan Randiman belum menyerta- tersebut, maka Pj Wali Kota

Medan harus menangguhkan pengusulan mutasi jabatan di lingkungan Pemko Medan.

“Sehubungan dengan itu, diharapkan Plt Gubernur Sumut sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah menyampaikan hal ini kepada Pj Wali Kota Medan. Demikian untuk dapat diperhatikan,” bunyi surat yang ditandatangani Mendagri Tjahjo Kumolo dan ditembuskan kepada Pj Wali Kota Medan.

Dikonfirmasi, Randiman mengatakan kalau surat tersebut bukan bersifat penolakan melainkan penangguhan. “Bukan ditolak tapi ditangguhkan,” kata Randiman melalui seluler, Selasa (19/1).

Dia mengaku sudah mengetahui surat dari Mendagri Tjahjo Kumolo tersebut. Disinggung apa upaya selanjutnya yang akan ia lakukan, Randiman mengatakan dirinya akan berkonsultasi dengan Plt Gubsu Tengku Erry Nura-

di. Meski begitu, ketika hendak ditanya lebih lanjut terkait ada yang perlu dilengkapi dari usulannya itu, dia enggan menyikapi.

Saat bertemu di Gedung DPRD Medan, kemarin, Randiman dengan percaya diri mengaku sudah mengusulkan ke Mendagri nama-nama eselon III dan IV yang akan ia dimutasi. Namun, ia membantah akan memutasi pejabat eselon II. “Tidak benar isu yang berkembang itu. Yang

dirotasi hanya eselon III dan IV. Begitupun masih menunggu keputusan Mendagri,” ungkapnya usai menghadiri Rapat Paripurna Persetujuan Ranperda Limbah B3.

Mantan Kadis Pertamanan Kota Medan ini kembali menjelaskan, dirinya membebaskan kepada pimpinan SKPD untuk berasumsi akan dimutasi. Menurutnya sepanjang belum ada keputusan dari Mendagri, dirinya tidak berhak memindahtangankan jabatan.(prn/mng)

Puluhan Bangunan Liar Dibongkar PADANG (RP) - Sempat diwarnai kericuhan, puluhan rumah makan dan lapak pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Batu Krib Pantai Padang dibongkar paksa, Selasa (19/1). Bangunan liar mulai simpang Rusunawa Purus hingga simpang Ololadang dibongkar petugas gabungan mengerahkan satu unit ekskavator.

Ratusan personel Satpol PP dan polisi dengan bantuan alat berat mulai melakukan pembongkaran sejak pukul 10.00 WIB. Di awalawal pembongkaran sempat terjadi adu mulut antara beberapa warga dengan petugas. Mereka menolak posko nelayan dibongkar. Salah seorang nelayan sempat mengancam akan mengerahkan massa jika posko mereka tetap dibongkar.

Pria tersebut nyaris diamankan karena mencoba melawan saat petugas hendak merobohkan posko tersebut. Dia diamankan setelah berusaha menyiramkan air ke arah petugas. Melihat temannya ditarik paksa ke mobil polisi, rekannya sesama nelayan berusaha menghalangi petugas.

Aksi tarik menarik antara

petugas dengan massa pun sional Hak Asasi Manusia tak terelakkan. Polisi akhirn- (Komnas HAM) dan polisi. ya melepaskan pria itu. SeDia menilai, pembongkajumlah nelayan yang ran yang dilakukan mulanya ngotot mePemko terkesan nolak pembongkaran tergesa-gesa dan akhirnya memutustidak disertai solukan meninggalkan losi serta perencakasi dengan wajah kenaan yang matang sal. Mereka mengumsehingga dapat pat petugas dengan menyengsarakan MEDI kata-kata kasar. kehidupan nelaAnif Bakri, ketua ISWANDI yan. “Seharusnya kelompok nelayan disediakan dulu menganggap pemko telah tempatnya, lalu pindah kemumelanggar kesepakan saat ra- dian baru dibongkar,” ujarnya. pat mediasi antara kelompok Kepala Kantor Satpol PP nelayan dan instansi terkait Padang, Firdaus Ilyas menpekan lalu. Dalam rapat itu, gungkapkan, dalam pemAnif mengaku nelayan dan bongkaran tersebut pihaknya pemko telah sepakat untuk menurunkan 250 personel tidak membongkar posko ne- Satpol PP dibantu 150 perlayan. sonel polisi ditambah satu “Sebenarnya kami dukung unit ekskavator. semuanya program-program Kata dia, perlawanan yang pemko ini. Cuma untuk peda- sempat terjadi hanya dilakugang ikan sepakat untuk tidak kan kelompok-kelompok terdiganggu dulu karena yang tentu yang merasa kepentindibongkar hanya pedagang gannya terganggu. “Perlamakanan, rumah makan dan wanan itu biasa, paling cuma warung kopi, dan kita sudah dari orang-orang tertentu, sepakat itu,” ujarnya. bukan yang punya (rumah Anif menilai penertiban makan atau kios). Yang punyang dilakukan Satpol PP ya sudah paham mereka,” dibantu polisi tindakan yang ujarnya. arogan dan otoriter. Untuk Firdaus menyebut, setelah itu, menurut Anif pihaknya aksi kemarin, total sudah 10 akan melapor ke Komisi Na- rumah makan, 40 PKL dan 11

kios pedagang ikan telah dibongkar di sepanjang Batu Krib.

Sebelum pembongkaran kemarin, lanjut Firdaus, sebenarnya pemko terlebih dahulu sudah melayangkan tiga kali peringatan kepada pedagang agar membongkar sendiri bangunannya.

Firdaus mengatakan, bangunan-bangunan di sepanjang batu krib tersebut adalah bangunan liar yang sudah dibiarkan selama bertahuntahun dan sudah seharusnya dibersihkan. “Di mana pun di dunia tidak ada tempat rekreasi pantai yang dihalangi bangunan. Cuma di sini saja yang ada. Pembiaran selama bertahun-tahun ini salah,” tegasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Padang, Medi Iswandi mengatakan, setelah pembongkaran, tahap selanjutnya pembersihan puing-puing. Kemudian pembenahan kawasan Batu Krib dan membuat kios ikan non-permanen di depan Purus III terdiri dari meja batu dan atap sehingga tidak menghalangi pandangan ke laut.

“Yang PKL sementara gerobaknya masih kita tender-

kan karena cukup banyak sekitar 300 lebih gerobak. Menunggu proses pengadaan gerobaknya, mereka boleh pakai pola Muarolasak, bawa payung dan kursi serta meja.

Tapi pagi hari harus bersih lagi. Tidak boleh mengganggu lalu lintas. Jika peralatan ditinggal tanpa dibawa pulang, akan diambil Satpol PP,” jelas Medi Iswandi.

Untuk 27 pedagang ikan, dibuatkan kios permanen di lokasi yang sama secara berkelompok. “Kios akan didesain dengan tidak menghalangi pandangan ke pantai,” katanya.

Selain itu, kata Medi, kegiatan elo pukek yang dilakukan nelayan juga direncanakan akan dijadikan daya tarik wisata baru di Pantai Padang.

“Kita akan beri pengumuman atraksi elo pukek itu setiap hari dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB dan itu akan menjadi daya tarik wisata baru,” jelasnya.

Sementara sembilan rumah makan yang sudah ditertibkan, sejauh ini sebagian sudah punya tempat usaha sendiri dan ada yang difasilitasi pemko untuk sewa bangunan serta bantuan modal di kawasan Muarolasak.(cr6/rpg)

Mantan Rektor University of Sumatra Divonis 6 Tahun Penjara MEDAN (RP) - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan divonis 6 tahun penjara kepada mantan Rektor University of Sumatra, Marsaid Yushar dalam kasus mendirikan universitas atau perguruan tinggi tanpa izin. Selain itu, dalam amar putusan yang dibacakan majelis hakim dengan ketua Karlen Parhusip, Marsaid diwajibkan membayar denda sebesar Rp500 juta, subsider 1 bulan kurangan penjara.

“Terbukti secara sah dan meyakinkan tanpa hak dan

REDAKTUR MONANG LUBIS

izin mendirikan universitas atau perguruan tinggi dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Dengan itu, menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Marsaid Yushar dengan hukuman 6 tahun penjara,” ungkap Majelis Hakim di ruang Cakra III di PN Medan, Selasa (19/1) sore.

Marsaid melanggar pasal 93 UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, pasal 67 ayat (1) dan Pasal 71 UU No 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

Menyikapi putusan tersebut, terdakwa menyatakan banding.

Sedangkan, jaksa penuntut umum (JPU) Mirzha Erwinsyah mengungkapkan menerima putusan majelis hakim itu.

Untuk diketahui, putusan ini sama dengan tuntutan JPU. Di mana, jaksa menuntut terdakwa dengan hukum 6 tahun penjara. Mirzha Erwinsyah juga diwajibkan terdakwa untuk membayar dengan sebesar Rp500 juta subsidair 3 bulan kurungan.(gus/azw/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

10

KEPULAUAN RIAU

Pemerintah Rombak Batam Laporan RPG, Jakarta

UPAYA pemerintah menjadikan Batam untuk menyaingi Singapura dalam berebut investor rupanya masih jauh dari harapan. Karena itu, seiring berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pemerintah berjanji bakal merombak Batam agar bisa lebih bersaing dengan Negeri Singa.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, salah satu penyebab kurang optimalnya Batam sebagai magnet investasi adalah banyaknya tumpang tindih kewenangan antara pemerintah daerah dan Badan Pengusahaan (BP) Batam. ‘’Saya ingin dualisme kewenangan ini segera dise-

lesaikan,’’ ujarnya saat rapat dua opsi terakhir yang sudah kabinet terbatas di Kantor digodok di Kantor Kemenko Presiden, Selasa (19/1).

Perekonomian. Pertama, Menurut Jokomenjadikan kawawi, tumpang tinsan perdagangan dih kewenangan bebas (free trade antara dua instituzone/FTZ) Batam si tersebut bermenjadi Kawasan dampak buruk Ekonomi Khusus pada kepastian (KEK) yang memihukum bagi inliki fasilitas lebih vestor, penyediluas. Kedua, meaan infrastruktur, lebur Badan Penk e l a m b a n a n JOKO WIDODO gusahaan (BP) Badalam perizinan, hingga as- tam ke dalam Pemerintah pek ketenagakerjaan. ‘’Ini era Kota Batam. ‘’Sampai rapat kompetisi, seluruh kawasan tadi, dua opsi itu masih akan ekonomi harus punya daya difinalkan,’’ ucapnya. saing,’’ katanya.

Menteri Koordinator PerSetelah rapat terbatas, ekonomian Darmin Nasution Menteri Dalam Negeri Tjahjo mengakui, pembahasan terKumolo mengatakan jika pe- kait Batam memang bukan merintah masih menimbang perkara mudah, karena ter-

kait dengan pihak pemerintah daerah, Badan Pengusahaan Batam, maupun kepentingan investasi. ‘’Ini persoalan rumit karena tumpang tindihnya juga rumit,’’ ujarnya.

Karena itu, Darmin menyebut jika dirinya belum memiliki gambaran opsi pertama atau opsi ke dua kah yang kemungkinan bakal diambil.

Menurut dia, pemerintah masih harus menakar untung rugi dua opsi tersebut. Namun, dia meyakinkan jika solusi yang akan diambil nanti bakal berdampak positif bagi perkembangan Batam. ‘’(persoalan tumpang tindih) Batam ini sudah 35 tahun, jadi kami minta waktu sedikit lagi untuk selesaikan,’’ katanya.(owi/kim/mng)

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

Kejari Usulkan Pemko Gugat Pelindo TANJUNGPINANG (RP) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri telah melakukan mediasi antara Pemko Tanjungpinang dan PT Pelindo I Tanjungpinang terkait persoalan dana bagi hasil (DBH) dari setiap penumpang masuk di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

Malah dari mediasi itu menghasilkan Legal Opinion bahwa Pemko dan Pelindo I Tanjungpinang harus segera menuntaskan masalah DBH diantaranya Pelindo I Tanjungpinang harus membayar utang DBH sebesar Rp4 miliar lebih kepada Pemko Tanjungpinang. Namun, saran dari Kejati Kepri tak satupun dituruti kedua belah pi-

hak. Sehingga Kejati Kepri selaku pengacara negara memberi saran agar Pemko Tanjungpinang mengugat PT Pelindo I Tanjungpinang. Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejari Tanjungpinang Muhammad Rasyid ditemui Senin (18/1) memberi saran agar kedua belah pihak baik pihak PT Pelindo I Tanjungpinang dan pihak Pemko Tanjungpinang agar menempuh jalur pengadilan.

“Mereka sudah dua kali mediasi malah ada LO dari Kejati Kepri, tapi belum dijalankan,” kata dia menambahkan kalau masih tak dijalankan atau jalan buntut sebaiknya Pemko mengugat perdata saja.

“Nanti hakim yang memutuskan,” katanya.(rpg)

Natuna-Anambas Cadangkan Provinsi Khusus Tidak Masuk Renstra Nasional TANJUNGPINANG (RP) Sudah dipastikan, 2016 Provinsi Kepri tidak masuk dalam Rencana Strategis (Renstra) Nasional oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Padahal Kepri, khususnya daerah-daerah terluar seperti Natuna dan Anambas seharusnya masuk dalam Renstra pemerintah pusat.

“Kami sudah mendapatkan laporan terkait hal ini, tahun ini Kepri tidak masuk lagi dalam Renstra Nasional oleh Kemenhub. Padahal sektor konektiviti di Kepri layak untuk masuk dalam daftar

REDAKTUR: MONANG LUBIS

Renstra,” ujar Sekredianaktirikan,” taris Komisi III jelas Sofyan.

DPRD Kepri, SofyDitambahkanan Samsir, Selasa nya, selama dua (19/1) di Tanjungperiode belakanpinang. gan ini, DBH terus Lebih lanjut katmerosot jumlahanya, pemerintah nya. Padahal Napusat lebih metuna dan Anammentingkan Pulau bas punya keterJawa dan sekitar- SOFYAN SAMSIR gantungan cukup nya. Padahal, Kebesar pada sektor pri juga bagian dari Negara tersebut untuk percepatan Kesatuan Republik Indonesia pembangunan. Kecewa den(NKRI). Ditegaskannya, gan kinerja pemerintah pusat, masyarakat Natuna dan An- masyarakat sudah melakukan ambas yang selama ini, boleh pertemuan untuk melanjutdikatakan sebagai sapi perah kan pembentukan Provinsi karena daerah penghasil mi- Khusus. gas, sudah menggulirkan ger“Kepada masyarakat saya akan pembentukan Provinsi sampaikan, saya siap samaKhusus Natuna-Anambas. sama berjuang. Karena me“Sebagai daerah terdepan mang pusat sudah tidak pedi bagian utara, dan berbata- duli lagi dengan Natuna dan san langsung dengan negara- Anambas,” tutup Sofyan. negara tetangga. Seharunya Seperti diberitakan RPG, PreNatuna dan Anambas tidak siden Jokowi sudah menyak-

sikan penandatanganan 12 kontrak paket kegiatan strategis tahun anggaran 2016. Nilai total 12 kontrak tersebut sebesar Rp2,071 triliun. Penandatanganan berlangsung di Gedung Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (18/1).

Penandatanganan dilakukan oleh para Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja/ Uni Pelayanan Teknis Kementerian Perhubungan dengan pihak kontraktor penyedia barang dan jasa. Ke-12 kontrak strategis itu merupakan bagian dari 273 paket kegiatan Kementerian Perhubungan tahun anggaran 2016 senilai Rp14,242 triliun. Terdiri dari, dua kegiatan di subsektor perhubungan darat, empat kegiatan di subsektor perhubungan laut, tiga subsektor kegiatan di perhubungan udara, dua kegiatan di subsektor perkeretaapian dan satu kegiatan di pengembangan sumber daya manusia perhubungan. Di dalamnya tidak ada menyebutkan satu kegiatan penting untuk Kepri.(rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

11

Pangan Ilegal Rp2,5 Miliar Diamankan Sambungan dari hal. 1 gudang bahan pangan ilegal.

Pertama, tim melakukan penggerebekan di ruko yang terletak di Jalan Diponegoro.

Kemudian melanjutkan penggerebekan di Jalan Kelapa Pati Laut. Di dua tempat tersebut, tim mengamankan puluhan ribu kardus bahan pangan impor ilegal yang diprediksi bernilai sekitar Rp2,5 miliar.

Kabid Pemeriksaan dan Penyidikan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru, Adrizal menyebutkan, puluhan ribu kardus bahan pangan ilegal tersebut terdiri dari 44 Item. “44 item ini merupakan bahan pangan makanan dan minuman,” ujar Adrizal.

Untuk makanan sendiri, kata Adrizal, di antaranya ada yang berbentuk cokelat, permen, kuaci dan sejumlah biskuit, sarden, minyak goreng. Sementara untuk jenis minuman, ada Milo, susu cap Junjung, Lasegar dan sejumlah minuman ringan lainnya. Total kerugian negara dari praktik impor bahan pangan ilegal tersebut

disebutkan Adrizal diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar.

“Kita masih hitung ini. Yang jelas di Jalan Diponegoro adalah yang terbanyak.

Taksiran kami mencapai Rp1,5 miliar. Sementara di gudang kedua mencapai Rp1 miliar,” urainya.

Operasi gabungan ini disebutkan Adrizal bernama Storm. Terdiri dari lintas instansi dan merupakan operasi rutin. Infromasi awal terkait sepak terjang kedua importir makanan ilegal ini berasal dari Jakarta. Kedua importir ini memiliki izin resmi, tetapi sebagian ada indikasi digunakan untuk pendistribusian produk makanan dan minuman ilegal.

Sehingga dilakukan penghimpunan informasi dengan melibatkan Mabes Polri dan Interpol. Selain itu, selama ini mereka juga menjadi pemasok barang-barang produk makanan dan minuman di wilayah Sumatera dan Pulau Jawa.

Namun sayang, para pemilik barang ilegal tersebut berhasil melarikan diri. “Tadi malam kita intai dan cek yang bersangkutan masih berada di Indonesia. Tapi ketika kita

gerebek, yang bersangkutan berhasil meninggalkan Bengkalis. Ini berdasarkan jejak ponselnya yang kita tracking,” ucapnya.

“Dua gudang yang kita gerebek ini beda pemilik ya.

Dan keduanya sebenarnya memiliki izin impor resmi.

Tapi disalahgunakan dengan cara mencampur barang legal dan ilegal,” sambung Adrizal.

Dua orang pemilik gudang yang identitasnya masih disembunyikan guna kepentingan penyelidikan tersebut, merupakan importir besar bahan pangan yang wilayah pendistribusian barangnya hingga ke Pulau Jawa. Dan mereka ini, dikatakan Adrizal, adalah pemain lama. “Namun selama ini kami kesulitan melakukan pembuktian. Makanya baru kali ini bukti-buktinya lengkap dan kami bongkar,” sebutnya.

Meski dilakukan penangakapan secara bersama sama, namun penyidikan kasus tersebut tetap dilakukan BBPOM Pekanbaru. Proses terhadap dua orang tersebut tetap akan dilakukan. Karena jajarannya sudah bekerja sama dengan Interpol untuk memburu kedua orang

pemilik barang ilegal tersebut.

“Identitasnya sudah kita ketahui. Bersama Interpol kita akan buru mereka meski lari keluar negeri,” katanya.

Sampai saat ini tim masih melakukan pendataan di dua gudang tersebut. Nantinya barang-barang tersebut akan di bawa ke Pekanbaru untuk disita yang kemudian akan dimusnahkan. ‘’Produk pangan yang tidak memiliki izin ini akan kita sita dan dibawa ke Pekanbaru.

Kami akan dalami siapa pemiliknya,’’ ujar Kepala Pusat Penyidikan Badan POM Pusat

Jakarta, Hendri Iswadi, di selasela operasi, Selasa (19/1).

Dipaparkan Hendri, operasi ini sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk mengamankan produkproduk Indonesia dan memberantas produk-produk ilegal karena sudah merugikan negara. ‘’Kedua, kita juga tidak bisa memastikan kejadian apabila terjadi keracunan makanan yang kita makan. Siapa yang bertanggung jawab karena produknya tidak terdaftar,’’ujar Hendri.

Dijelaskannya, produk makanan yang disita tersebut

terdiri dari susu, minuman penyegar, minyak goreng, penyegar dan lainnya. Jika dijumlahkan diperkirakan mencapai 30.000 pieces.

Menurutnya lagi, Badan POM bersama Polri, Bea Cukai dan Kementerian Perdagangan akan terus melanjutkan operasi pemberantasan pangan ilegal ini, terutama di pintu-pintu masuk produk impor.

Hendri juga menegaskan, bahwa penggeledahan dan penyitaan ini sudah mendapatkan penetapan dari pengadilan. Terkait pemilik

barang, menurut Hendri dugaan sementara dari Malaysia. ‘’Pemiliknya belum ditemukan, dugaan sementara barang tersebut kebanyakan dari Malaysia dan beberapa daerah lainnya,’’ ujarnya sembari mengatakan operasi ini merupakan pengembangan dari hasil tangkapan di Pelabuhan Tanjung Priok , baru-baru ini. Dimana ada 13 kontainer produk pangan ilegal dari luar negeri yang diamankan.(dik/evi)

Syamsuar-Alfedri Lanjut Periode Kedua Sambungan dari hal. 1 bupati terpilih, termasuk cepat. Karena digelar sehari setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan gugatan pasangan calon nomor urut 2 Suhartono-Syahrul. Pleno yang dijaga ketat aparat kepolisian Siak, tanpa dihadiri pasangan calon. Hanya kedua tim, Panwaslu, dan partai pengusung dan pendukung serta undangan yang hadir.

Mengawali pleno, Ketua KPU Siak Agus Salim SH didampingi empat komisioner lainnya langsung membuka rapat dengan agenda penetapan calon terpilih yang sempat tertunda. “Hari ini, KPU menetapkan pasangan Syamsuar-Alfedri sebagai kepala daearah Siak hasil Pilkada untuk periode 2016-2021,” kata Agus.

Keputusan KPU, ditetapkan merujuk pada hasil surat putusan MK Nomor 122/ PHP-BUP-XIV/2016. Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 11 Tahun 2015 Pasal 54 ayat 6, dalam hal terdapat pengajuan permohonan perselisihan hasil pemilihan (PHP) kepada MK, penetapan pasangan calon terpilih dilakukan paling lama satu hari setelah ditetapkannya putusan MK. Penetapan calon Pilkada diatur dalam UU. Setelah putusan MK, sehari setelah diputuskan KPU dapat langsung menetapkan. Atau juga sesuai dengan tahapan dan penyelesaian. Setelah dikonsultasikan bersama KPU pusat, petunjuk yang diberikan KPU Siak dapat langsung melaksanakan pleno penetapan. “Kami tak ingin menunda-nunda. Lebih cepat lebih baik,” kata Agus.

Setelah pleno hasil penetapan dibacakan, kedua tim saling bersalaman. Tak ada luapan rasa kegembiraan apalagi arak-arakan meraikan kemenangan.

Berita acara rapat Pleno KPU Kabupaten Siak tertuang dalam Nomor: 02/BA/KPU Kab 004.435212/1/2016 tentang penetapan pasangan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Siak periode 20162021 pada pemilihan tahun 2015.

Menetapkan pasangan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Siak Periode 20162021 yaitu calon Bupati terpilih Drs H Syamsuar MSi. Calon Wakil Bupati terpilih Drs H Alfedri MSi memperoleh suara suara terbanyak 98.826 suara sah. Dari pleno ini Selasa 19 Januari 2016 pukul 12.10 WIB pasangan Syamsuar-Alfedri ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Siak Tahun 2015. Pasca-penetapan ini, KPU langsung menyampaikan pada DPRD. Setelah itu DPRD yang memprosesnya lebih lanjut. “Tugas kami sampai di sini saja,” kata dia lagi.

DPRD sendiri, nantinya mengagendakan paripurna hasil penetapan KPU. “Kita menunggu surat dan berkas dari KPU,” kata Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE. Indra sendiri, tak ingin menunda-nunda paripurna REDAKTUR: MARRIO KISAZ

penetapan ini. Sekiranya nanti surat dari KPU masuk ke Sekwan segera diagendakan ke Banmus.

Untuk mekanisme pelantikan, dijelaskan politisi muda Golkar Siak ini, tentu ada mekanisme yang dilalui. “Kita ikuti posedurnya,” kata dia.

Kabag Tata Pemerintahan Setdakab Siak L Budhi Yuwono menambahkan, setelah dewan lakukan paripurna, mereka menyurati pemkab.

Surat itu kita ajukan pada Plt Gubri untuk diteruskan pada Mendagri. “Mendagrilah yang megeluarkan SK dan jadwal pelantikan,” kata Budi.

Mantan Sekretaris Dishub dan Infokom Siak ini, dari sosialisasi yang dilakukan, pelantikan kepala daerah dilakukan serentak di bulan Juni mendatang. Akan tetapi, saat ini beredar wacana, dibagi dua tahap yaitu, mana yang gugatannya ditolak MK dijadwalkan bulan Maret, namun yang dilanjutkan MK bulan Juni.

Terhadap adanya wacana ini, Budi enggan mengomentari lebih jauh lagi. Menurut dia, dalam sosialisasi Kemendagri bulan Juni. Namun jika ada perubahan dimajukan atau dipercepat belum diketahui. “Terpenting, kami siapkan administrasi. Soal waktu pelantikan, yang menunggu putusan Kemendagri,” jelasnya.

Syamsuar sendiri yang dihubungi terpisah usai penetapan mengucapkan rasa syukur. “Semuanya atas kehendak-Nya,” kata dia singkat.

Tentu setelah ditetapkan ini, tinggal pelaksaan paripurna di DPRD dan menunggu jadwal pelantikan.

Ia menyebut, pesta demokrasi sudah usai. Calon pemimpin sudah ditetapkan.

Karena itu ia mengajak semua pihak bersatu membangun Kabupten Siak lebih maju dan lebih baik lagi.

Terkait dengan pelaksanaan program pembangunan, orang nomor satu di Siak ini tetap komitmen sesuai dengan programnya melanjutkan pembangunan. Program yang diselenggarakan oleh pemerintah telah dinikmati masyarakat, baik itu infrastruktur, pendidikan, kesehatan, kemiskinan dan lainnya.

Program-program inilah

yang terus dimantapkanya bersama Alfedri. Sebab, dalam implementasinya masih ada pekerjaan rumah yang masih belum selesai.

“Jadi tugas kami berdua menyelesaikan,” kata dia.

Ia menyadari, dalam pelaksanaan program pembangunan yang termaktub dalam visi misinya, dihadapi kendala anggaran sebagai imbas dari anjloknya harga minyak mentah dunia.

Hal ini menurutnya sangak berdampak serius, dan bukan kemauan pemerintah, melainkan situasi dan kondisi.

Pemkab sendiri, empat tahun lalu sudah berfikir jauh ke depan terhadap peningkatan sumber pendapatan. Jika selama ini sumber pendapatan hanya bertumpu pada dana bagi hasil migas. Hal ini secara perlahan-lahan mulai menggarap potensi sumber daya alam, hutan, perikanan, pertanian, pariwisata, UMKM dan lainnya.

Dalam perjalanannya, tentu memerlukan waktu dan dihadapi berbagai hambatan.

Seperti turunnya harga minyak ini salah satunya. Walau begitu bukan berarti, pemerintah berpangku tangan dan menyerah pada keadaan. Melainkan melakukan kreativitas dan inovasi.

Visi Pemkab ke depan, adalah menjadikan Siak sebagai destinasi wisata se-Sumatera.

Kenapa pariwisata yang digencarkan pemkab. Karena masa depan dunia berada di sektor pariwisata. Lihat saja negara-nagara luar negeri aktif sekali dalam mempromosikan pariwisatanya.

Pariwisata ini, memberikan multyplier effect yang besar.

Sebagai perbandingan, jika banyak wisatawan berkunjung ke suatu daerah, dampaknya pada perekonomian masyarakat. Pelaku UMKM ikut merasakan, tingkat hotel dan penginapan meningkat, kuliner berkembang maju, dan lapangan kerja terbuka lebar. “Jadi ini benar-benar sangat relevan,” sebut dia.

Saat ini, pemkab sedang gencar-gencarnya mengemas pariwisata. Berbagai cara dilakukan untuk menarik wisatawan, baik dengan pemanfaatan potensi yang ada, sport tourism, dan seni budaya.(rio)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

Mahfud: Perlu Awasi Hakim MK

SENAYAN__ JK: Tak Ada Batas KMP dan Pemerintah ___

JAKARTA (RP) - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, kunjungan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman ke rumah dinasnya hanya membicarakan soal bangsa, negara dan persoalan ekonomi secara umum. Hal tersebut menurut JK sebagai bukti kondusifnya perpolitikan nasional. ”Hari ini kondisi politik itu sangat bagus. Tidak ada lagi batas antara partai pendukung pemerintah dengan katakanlah Koalisi Merah Putih (KMP)," kata JK di Kantor JUSUF KALLA Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/ 1).

Hal tersebut disampaikan JK saat ditanyakan perihal kunjungan Presiden PKS Sohibul Iman dan sejumlah elite PKS ke kediamannya.

PKS merupakan partai yang berada di KMP bersama partai-partai yang mengklaim diri bukan pendukung pemerintah. Namun, belakangan PKS mulai merapat ke pemerintah. Bahkan Sohibul Iman sempat mengatakan, partainya akan mendukung program-program pemerintah.

JK menambahkan, pertemuan tersebut sama sekali tak membahas perombakan kabinet atau reshuffle. Bukan pula soal keinginan PKS masuk ke koalisi partai pendukung pemerintah. ”Enggak sama sekali. Itu urusan internal PKS," kata JK. Ditemui Senin lalu setelah bertamu ke rumah JK, Sohibul Iman mengatakan, kedatangannya bukan untuk membahas soal rencana PKS masuk ke koalisi pendukung pemerintah maupun membicarakan jatah partai yang akan diperoleh. ”Pertemuan tadi kita tidak membahas tawaran masuk ke kabinet pemerintah, tidak ada tawaran juga.

Hanya silaturahim untuk merekatkan, Indonesia kan besar, banyak persoalan,” ujarnya.(int/jrr)

PDIP Ingin Wujudkan Ide Bung Karno JAKARTA (RP) - PDI Perjuangan merasa terpanggil untuk mewujudkan gagasan Proklamator RI Ir Soekarno tentang Palangkaraya di Kalimantan Tengah (Kalteng) sebagai pusat pemerintahan. Bagi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu, salah satu upaya mewujudkan Palangkaraya sebagai ibu kota pemerintahan adalah dengan memenangi pemilihan kepala daerah (pilkada) Kalteng pada 27 Januari yang akan datang.

Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, upaya mewujudkan Palangkaraya sebagai ibu kota pemerintahan itu semakin nyata. Berbicara pada rapat koordinasi dan konsolidasi DPD PDIP Kalteng di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Selasa (19/1), Hasto menyatakan, kini banyak kader partai pemenang pemilu legislatif 2014 itu yang menduduki posisi penting.

Misalnya, kini pemerintahan pusat dipimpin oleh Presiden Joko Widodo yang juga kader PDIP. Selain itu banyak menteri kader PDIP atau pun yang memiliki kedekatan dengan Megawati Soekarnoputri. ”Kita harapkan apa yang sudah dirancang Bung Karno bahwa Palangkaraya adalah pusat arsitektur, pusat birokrasi Indonesia masa depan, bisa kita laksanakan,” ujar Hasto sebagaimana siaran pers DPP PDIP. Agustin Teras Narang yang notabene kader PDIP pernah selama 10 tahun memimpin Kalteng.(ara/jpg)

REDAKTUR: JARIR AMRUN

Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru debsy-medya@riaupos.co.id

AKHWAN/ RIAU POS

ORASI ILMIAH: Mantan Ketua MK Prof Dr Mahfud MD menyampaikan orasi ilmiah didampingi Dekan Fakultas Hukum UIR Prof Dr Syafrinaldi SH MCL (kanan) dan Prof Dr Ellydar Chaidir MHum di kampus UIR, Selasa (19/1/2016).

Mendagri dan DPR Sepakati Revisi UU Pilkada JAKARTA (RP) - Menteri Da- komisi II DPR di kompleks parlam Negeri (Mendagri) Tjah- lemen, Senayan, Jakarta. jo Kumolo sepakat untuk meSoal pendanaan pilkada, revisi Undang-unpemerintah dan dang Pilkada. MeDPR harus beremnurutnya, UU terbuk dengan benar sebut masih meapakah dibebanmiliki sejumlah kekan kembali kepakurangan untuk peda APBD atau APdoman penyelengBN. "Disarankan garaan pilkada. kalau pilkada bisa Tjahjo pun medari APBN. Tetapi, ngusulkan sejummempertimbanglah klausul atau TJAHJO kan pembahasan poin yang perlu dipolitik anggaran KUMOLO revisi dalam UU secara nasional," Pilkada. Di antaranya, meng- ucapnya. integrasikan putusan MahkaPolitikus PDIP itu menumah Konstitusi (MK) men- turkan, poin yang perlu diregenai persyaratan kewajiban visi juga mengenai penetapan pegawai negeri sipil (PNS), batas syarat dukungan paranggota DPR/DPRD, TNI dan pol. "Guna minimalisasi boPolri harus mundur jika maju rong calon tunggal, kalau tidi pilkada. dak hati-hati implikasinya pa”Diperbolehkannya mantan da pilpres, konsep petahana, narapidana (napi) ikut pilkada. dan kepala daerah," terangnya.

Soal penambahan norma paKemudian soal penetapan sangan calon tunggal, lalu pen- waktu pemungutan suara pildanaan pilkada," ujarnya usai kada serentak. UU Pilkada saat menggelar rapat kerja dengan ini tidak mengatur pilkada

tahun 2020 dan 2023. Serta perlu ada ketentuan dasar bagi pemerintah untuk menentukan waktu pelantikan.

Tjahjo menyatakan, penyederhanaan penyelesaian sengketa proses tahapan pilkada juga perlu diatur. Lalu, mengenai sosialisasi partisipasi pemilih.

DPR Sodorkan 5 Poin Komisi II DPR dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera merevisi Undang-undang No8/2015 tentang Pilkada. Komisi II DPR setidaknya memiliki lima substansi besar dalam usulan revisi UU Pilkada. Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy mengatakan, pertama soal upaya meningkatkan partisipasi pemilih. Menurutnya, salah satu krusial poin kegagalan pilkada serentak 2015 adalah partisipasi pemilih. ”Dari target partisipasi 67 persen, kenyataannya hanya 60 persen," ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.(rka/jpg)

MANTAN Ketua Mahkamah Konsitusi (MK) Prof Dr Mahfud MD meminta kepada masyarakat dan media perlu mengawasi sidang putusan MK terkait gugatan pilkada serentak. Pasalnya perkara gugatan MK rawan dengan percobaan suap sehingga putusan menjadi tidak objektif.

“Jika ada yang berbuat curang segera dilaporkan,” urainya.

Ia meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengantisipasi konflik horizontal di masyarakat. “Kalau terjadi konflik horizontal, kita pasti sangat kelelahan menanganinya. Pasti ada yang menang pasti ada yang kalah. Yang kalah menerima, yang menang jangan sombong dan tidak curang, sebab kalau tidak curang, digugat pun tidak akan bisa,” kata Mahfud.

Terkait dengan gugatan yang terkesan lambat akan berdampak pada gesekan ke bawah, Mahfud menilai MK sudah bekerja semestinya. Apala dari undang-undang yang terbaru No8/2015, MK diberikan waktu selama 45 hari, dulu hanya 14 hari. “Tetapi tetap berat, misalkan menyelesaikan sengketa pilkada di ratusan daerah dengan waktu 45 hari,” kata Mahfud.

Tak hanya itu, ia menilai sidang sengketa ini memiliki perbedaan saat dirinya menjabat sebagai ketua MK. “Karena MK hanya menghitung jumlah salah hitung, pada zaman saya pelanggaran sistematis dan struktur itu MK yang hitung tetapi sekarang sudah diserahkan badan lain,” tuturnya Apalagi, kata Mahfud, ada perkembangan baru dari sidang MK sesuai Pasal 158 UU No 8/2015 tentang Pilka-

da Serentak menyebutkan bahwa permohonan pemohon, hanya dapat disengketakan jika, maksimal 2 persen perbedaan perolehan suara.

Di luar itu, putusan KPU atas penetapan pemenang pilkada dianggap sah.

“Sudah 35 kasus yang ditolak dan ada beberapa daerah lagi yang ditolak, kita harapkan dengan peraturan baru dapat dinilai objektif dalam melakukan sengketa pilkada berlangsung,” pungkasnya.

Konstitusional Indonesia Lahir dari Kudeta Mahfud juga menjelaskan sejarah konstitusi Indonesia.

Menurutnya, merupakan negara yang menganut sistem konstitusionalisme. Sitem ini lahir di Indonesia melalui kudeta yang ada. Seperti yang terjadi saat Indonesia Merdeka pertama kali, Indonesia mengkudeta Negara Belanda saat itu menjajah untuk meraih kemerdekaan.

Hal ini diungkapkan mantan Ketua MK Mahfud MD dalam orasi ilmiahnya “Dinamika Konstitusionalisme di Indonesia, Dasar Konsep dan Implementasi” kepada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (UIR) Rabu (19/1).

“Konstitusional ini terus berkembang dan mempunyai dinamika tersendiri di Indonesia. Karena konsititusional ini terus berkembang dan tidak pernah selesai,” kata Mafud MD. Ia juga menjelaskan konstitusi di setiap negara itu lahir sebagai upaya menerjemahkan nilai-nilai ideologi yang dianut oleh suatu bangsa.

Konstitusi juga menjadi aturan main politik atau dasar-dasar pokok tentang aturan main politik untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan ideologi tersebut.(jrr)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

Chilwell Benalouane Schmeichel Wasilewski De Laet

Leicester Gray Kante King Inler

Dyer

4 Pelatih:

RABU, 20 JANUARI 2016

5

Claudio Ranieri

1

HALAMAN 13

Tottenham

Trippier Alderweireld Dier Vorm Vertonghen Vardy Eriksen Kane Rose Dembele Alli Anthony Taylor 3 1 Son

4

King Power, Leicester

2

Pelatih:

Mauricio Pochettino

CHRISTIAN ERIKSEN

RIYAD MAHREZ

AGENDA Coupe de France

Kamis, 21 Januari 2016 Evian v AS Monaco (beIN Sport 2 pukul 00.30 WIB) Marseille v Montpellier (beIN Sport 2 pukul 03.00 WIB) Piala FA Kamis, 21 Januari 2016 Liverpool v Exeter City (beIN Sport 1 pukul 03.00 WIB) Serie A Kamis, 21 Januari 2016 Sassuolo v Torino (Festival (Orange TV) pukul 02.45 WIB) INTERNET

Laporan JPG, London

LEICESTER City akan menjamu Tottenham Hotspur dalam laga FA Cup di King Power Stadium, Kamis (21/1). Pelatih Claudio Ranieri ingin Leicester City menunjukkan kekuatan karakter tim saat mereka menjamu Tottenham Hotspur di laga ulangan Piala FA. Leicester City memang tengah goyah di pertengahan musim ini, setelah sebelumnya meledak di awal musim.

The Foxes, julukan Leicester City baru-baru ini hanya berhasil meraih satu kemenangan dari enam

pertandingan mereka di semua kompetisi. Skuad Ranieri dipaksa harus menjalani laga replay melawan Spurs setelah penalti Harry Kane membuat pertandingan berakhir imbang 2-2 di White Hart Lane pada 10 Januari lalu.

Meskipun Leicester kemudian berhasil meraih kemenangan 1-0 di Premier League tiga hari kemudian, Claudio Ranieri berharap timnya bisa memperlihatkan respon yang sama ketika kedua tim kembali bertemu di Piala FA kali ini. “Kami

kecewa dan sekarang saya ingin kami bisa menunjukkan kekuatan kami di pertandingan berikutnya,” ujar Ranieri. “Saya tidak begitu senang karena kami ingin mendapatan tiga poin. Semua pemain saya ingin mendapatkan tiga poin. Liga terus berjalan, tapi saat ini kami harus berkonsentrasi di kompetisi ini,” tambahnya.

Ranieri membuat sejumlah perubahan di line-up saat pertandingan pertama melawan Spurs dan ia diperkirakan akan memberi kesempatan bermain kepada De-

Lazio Radu Lulic Mauricio Keita Berisha Hoedt Biglia Djordjevic Konko Parolo

4 Pelatih:

Stefano Pioli

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

3

Candreva

3

Juventus Lichtsteiner Morata

Khedira Marchisio

Dybala

Antonio Damato Olimpico, Roma

Pogba

3

5

marai Gray dan Ben Chilwell, meskipun ia telah mengonfirmasi bahwa Kasper Schmeichel akan mempertahankan posisinya di bawah gawang. Di posis lain, Jeffrey Schlupp yang menderita cedera hamstring masih akan absen sampai akhir Februari.

Namun, Ranieri masih akan mengandalkan Riyad Mahrez sebagai pengatur serangan. Performa stabilnya dalam memberi sumbangan gol maupun assist membuat Leicester City masih mampu bertahan di papan atas klasemen Premier League saat ini.

INTERNET

Rugani Bonucci

Total 13 gol dan 7 assist telah diciptakannya di Premier League musim ini, dan jika Spurs lengah dalam mengawalnya di pertandingan ini, maka kekalahan akan semakin dekat dengan skuad Pochettino itu.

Di kubu Spurs, Pochettino bisa menurunkan kekuatan penuh timnya. Christian Eriksen merupakan faktor kunci keberhasilan Tottenham Hotspur meraih posisi empat besar Premier League saat ini.

Kolaborasinya di lini tengah bersama Dele Alli membuat permainan Spurs semakin tajam.(int/das)

Buffon Chiellini

Evra

2 Pelatih:

Massimiliano Allegri

Ulangan Final Tahun Lalu ROMA (RP) - Setelah berjibaku di partai puncak Coppa Italia tahun lalu, Lazio dan Juventus kini akan merebutkan satu tiket menuju semifinal. Pertarungan kedua kubu akan terjadi di Stadion Olimpico, Kamis (21/1) dini hari WIB. Saat final tahun lalu, Lazio unggul terlebih dahulu pada partai final 2015 lalu, sebelum akhirnya Juve menang 2-1 berkat gol penentu dari Alessandro Matri saat laga memasuki injury time. Kemenangan tersebut mengakhiri masa penantian Juve selama 20 tahun untuk bisa mengamankan gelar juara Coppa Italia yang ke10 sepanjang sejarah klub.

Juventus embali mendulang kemenangan atas Lazio dengan skor 2-0 pada pertarungan Piala Super Italia awal musim ini di Shanghai, Cina. Kepercayaan diri armada Massimiliano Allegri juga kian memuncak setelah mereka mendapatkan 10 kemenangan beruntun di kancah Serie A, yang pada akhirnya menempatkan mereka di posisi kedua klasemen pasca performa buruk awal musim. Bisa dibilang, Juve kembali diunggulkan untuk memenangkan duel melawan Lazio.

Sesuai dengan statistik pertemuan, Juventus tak pernah kalah melawan Lazio dalam enam duel terakhir, lima di antaranya terjadi selama tahun 2015. Itu artinya skuat asuhan Allegri sangat mendominasi atas Lazio.(int/das)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

TOTAL SPORT

14

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

Arsenal dan Liverpool Berebut Xhaka Laporan JPG, London

KEINGINAN Arsenal memperkuat sektor gelandang dengan pemain pilihan mendapat angin segar. Salah satunya dengan potensi memboyong gelandang Timnas Swiss yang sekarang bermain di Borussia Moenchengladbach Granit Xhaka.

Gladbach sudah menyatakan kesediannya melepas pemain yang sudah membela klub itu sejak 2012 silam tersebut. Kepastian itu diungkapkan oleh Direktur

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Olahraga Gladbach, Max Eberl. Dalam wawancara dengan WDR2, Eberl mempertimbangkan semua tawaran yang masuk.

Bukan hanya Arsenal, Liverpool juga siap memboyong Xhaka menuju ke Premier League. ’’Dan tentu saja itu tergantung dari nominal yang datang ke kami,’’ ujar Eberl.

The Gunners, julukan Arsenal disebut-sebut sudah siap mengeluarkan GBP 37,6 juta (Rp747,2 miliar) untuk Xhaka.

Kontrak Xhaka baru bera-

khir pada musim panas 2019.

Tapi Gladbach diyakini siap melepas Xhaka bulan ini juga.

Persoalan finansial yang sedang membelit klub berjuluk Die Fohlen itu jadi penyebabnya. ’’Inilah situasi di mana kami harus membuat pertimbangan,’’ lanjutnya.

Posisi utama Xhaka adalah gelandang. Dia juga bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan. Di Arsenal, kedua posisi itu yang membutuhkan penyegaran. Terlebih setelah Francis Coquelin mengalami cedera panjang di lututnya.

Sejak mulai cedera per 23 November lalu, Coquelin diprediksi pulih 18 Februari mendatang. Selain cederanya Coquelin, menuanya usia Mikel Arteta dan Mathieu Flamini bisa menjadi sinyal berbahaya untuk defense Arsenal.

Usia Xhaka yang baru 23 tahun juga cukup potensial.

Posisi Xhaka ini sama dengan Mohamed Elneny yang sudah resmi memakai nomor punggung 35 di Arsenal per 15 Januari lalu. Elneny diboyong dari FC Basel dengan fee sebesar GBP 7 juta (Rp139,1 miliar).

Baik Xhaka dan Elneny punya kontribusi sama baiknya dalam defense ataupun offense. Xhaka yang kuat dalam duel udara dan intersep, juga dapat mencetak gol. Dia sudah mencetak tiga gol plus satu assist dari 20 laga bersama Gladbach.

Sementara, Elneny mencetak dua gol dari lima laga bersama Basel. Di situs resmi Arsenal, Olivier Giroud memuji Elneny sebagai sosok gelandang yang komplet. ’’Dia tipikal box-to-box midfielder, jadi dia bisa menyerang dan ber-

GRANIT XHAKA

tahan, berlari, dan punya power dan teknik bagus,’’ ulasnya.

Begitu besarnya hasrat Arsenal memperkuat area tengahnya, mereka sudah siap

INTERNET

membajak gelandang Paris Saint-Germain (PSG) Adrien Rabiot dari bidikan Manchester United. Rumornya, demi Rabiot Arsenal sudah siap menggelontorkan GBP 15 juta (Rp298,1 miliar).(ren/ ham/das)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

TOTAL SPORT

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

15

Cumi Star Rohil Peringkat Tiga LFN Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

CUMI Star Rohil menempati peringkat tiga Liga Futsal Nusantara (LFN) 2015 yang digelar di GOR Amongrogo, Jogja- AGUS SAMSIR karta. Ini setelah Ahad (17/1), tim asuhan Beni Setiadi ini mengalahkan Bina Sriwijaya Sumatera Selatan dengan skor 6-2. Meski demikian, Cumi Star Rohil tetap gagal berlaga ke Pro Futsal League 2016 yang akan dimulai pada 6 Februari hingga Juni mendatang.

Ya, Federasi Futsal Indonesia (FFI) selaku penyelenggara liga menetapkan hanya finalis LFN 2016 yang berhak promosi ke Pro Futsal League 2016. Finalis tersebut adalah PAF UNY Jogjakarta dan Lampung Angels.

PAF UNY merupakan tim juara setelah mengalahkan Lampung Angels di final dengan

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Dispora Riau Pimpin Klasemen Divisi Satu PSSI Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Dispora Riau menempati posisi DIVISI UTAMA puncak klase1. Dispora Riau 5 4 1 0 15-8 13 men sement2. PTPN V 5 3 2 0 9-3 11 ara Kompetisi 3. Suma Putra 5 3 1 1 8-6 10 Divisi Satu 4. Rantau FC 5 3 0 2 8-4 9 5. IPPAT 5 2 2 1 8-6 8 Asosiasi Kota 6. Hukum UIR 5 1 2 2 10-12 5 (Askot) PSSI 7. Tekno UR 5 0 4 1 5-7 4 Peka n b ar u .

8. Pelatcab 5 0 3 2 4-6 3 Tim asuhan 9. Rajawali 5 0 2 3 2-10 2 Miskardi ini 10. SPN 5 0 1 4 5-11 1 mengkudeta takhta klasemen yang sebelumnya ditempati PTPN V berkat kemenangan telak 7-3 saat bertemu Hukum UIR di laga kelima yang dimainkan di Lapangan Sepakbola Baterai R Jalan Imam Munandar Tangkerang, Ahad (17/1).

Tambahan tiga poin ini membuat Dispora Riau unggul dua poin atas PTPN V. Dispora Riau mengumpulkan nilai 13 dari hasil empat kali menang dan sekali seri. Sementara PTPN V mengumpulkan nilai 11 dari hasil tiga kali menang dan dua kali seri. ‘’Alhamdulillah, trend positif kami berlanjut, semoga terus berlanjut di empat laga tersisa,’’ ujar pelatih Dispora Riau, Miskardi kepada Riau Pos, Selasa (19/1).

Empat kemenangan Dispora Riau di kompetisi musim ini diraih saat bertemu IPPAT (2-1), SPN (10), Rantau FC (2-1) dan Hukum UIR (7-3). Sedangkan hasil seri didapatkan saat bertemu Suma Putra (3-3). Empat laga sisa, Dispora Riau akan bertemu PTPN V, Tekno UR, Pelatcab dan Rajawali.(das)

klasemen sementara

INTERNET

FOTO BERSAMA: Pemain Cumi Star Rohil foto bersama ofisial usai meraih peringkat III Liga Futsal Nusantara (LFN) 2015 di GOR Amongrogo, Jogjakarta, Ahad (17/1/2016).

skor 4-2. Cumi Star Rohil gagal ke final setelah dikalahkan Lampung Angels di semifinal, Sabtu (16/1) dengan skor 2-4. ‘’Informasi awal semifinalis berhak promosi. Tapi, ternyata tidak. Hanya dua tim yakni

juara dan runner up. Namun, hasil Cumi Star Rohil menempati peringkat III LFN ini merupakan prestasi membanggakan buat futsal putri Riau. Terimakasih juga atas dukungan Pemkab Rohil terhadap Cumi

Star,’’ ujar Ketua Umum Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Riau, Agus Samsir kepada Riau Pos, Selasa (19/1).

Meski gagal promosi, Cumi Star Rohil mendapatkan penghargaan dari FFI yakni uang

pembinaan Rp50 juta dan trofi. ‘’Mudah-mudahan prestasi Cumi Star di tingkat nasional ini mendapat perhatian dari Pemprov Riau dalam hal ini KONI Riau,’’ ujar Agus Samsir.(wws)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

TOTAL SPORT

16

Halep Tersingkir Laporan JPG, Melbourne

KEJUTAN demi kejutan di babak pertama Australia Terbuka 2016 terus terjadi. Bukan hanya dari salah satu sektor, kemarin kejutan hadir dari tunggal putra maupun putri.

Kejutan pertama terjadi setelah petenis Spanyol Fernando Verdasco mengirim pulang rekan senegaranya unggulan kelima, Rafael Nadal. Selanjutnya, di sektor putri, unggulan kedua Simona Halep takluk di tangan petenis Cina Zhang Shuai.

Nadal pulang kepagian setelah berjibaku sengit selama empat jam 41 menit dengan Verdasco. Pemilik 14 gelar grand slam itu tumbang dalam drama lima set 7-6(6), 4-6, 36, 7-6(4), 6-2. Ini menjadi kekalahan ketiga Nadal atas Verdasco di 17 kali pertemuan.

Pertemuan dua petenis Spanyol di Australia Terbuka ini tampaknya memang selalu ditakdirkan berjalan sengit dan lama. Laga kemarin adalah kali kedua mereka berjibaku di Rod Laver Arena. Keduanya kali pertama bersua pada 2009 di semifinal.

Saat itu kedua petenis berjibaku selama lima jam 14 menit. Menjadi partai yang berlangsung paling lama di gelaran tersebut saat itu. Angin

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

SIMONA HALEP

waktu itu masih berhembus untuk Nadal. Petenis kidal tersebut bablas merengkuh gelar juara.

“Di set keempat saya melakukan servis lebih baik dari pada set kedua dan ketiga. Di lain sisi, permainannya (Nadal, red) mulai kehilangan kedalaman dan kekuatan. Saya berusaha memanfaatkan itu dengan tampil agresif dan akhirnya berjalan baik,” ucap Verdasco. “Rasanya sangat luar biasa kemenangan ini,” tambah petenis 32 tahun tersebut.

Ini menjadi pengalaman pertama Nadal langsung tumbang di babak pertama Australia Terbuka. Sebelumnya, dalam sebelas kali keikutsertaannya, mantan ranking satu dunia tersebut minimal tum-

INTERNET

bang di babak ketiga.

Sejauh ini Nadal punya rekor 45-10 di Australia Terbuka.

Dia merebut juara satu kali pada 2009. Lantas menjadi runner up dua kali yakni pada 2012 dan 2014.

Unggulan kedua putri Simona Halep juga mendapat mimpi buruk di babak pertama.

Petenis Rumania itu kemarin harus menelan pil pahit setelah ditumbangkan ranking 133 dunia Zhang Shuai dua set langsung 6-4, 6-3 di Margaret Court Arena.

Ini menjadi kali kedua Shuai membuat kejutan menumbangkan ranking satu atau dua dunia. Pada 2009, Shuai pernah menaklukkan ranking satu dunia saat itu yakni petenis Rusia Dinara Safina di Cina Terbuka.(irr/eca)

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

Cavaliers Babak Belur di Tangan Warriors CLEVELAND (RP) - Inilah gambaran nyata bagaimana wilayah barat NBA memang jauh lebih mengerikan dibanding wilayah timur.

Kemarin di kandang sendiri Quicken Loans Arena, peringkat pertama wilayah timur Cleveland Cavaliers dihajar pimpinan wilayah barat Golden State Warriors 132-98.

Ini kali kedua Cavaliers takluk atas lawannya di final NBA 2015 itu musim ini. Di pertandingan Christmas Day lalu (25/12), Cavaliers juga tumbang 8389 di Oracle Arena. Hasil ini membuat Cavaliers yang notabene menyandang predikat raja wilayah timur selalu tak berkutik saat bersua tim elit wilayah barat (Warriors dan San Antonio Spurs) musim ini dengan rekor 0-3.

“Hasil ini adalah gambaran, seberapa jauh kami untuk bisa mencapai level tim juara,” ucap LeBron James. Di laga itu

LeBron merasakan satu dari kemenangan terburuk yang pernah dia rasakan sepanjang 1.127 pertandingan (13 tahun) yang telah dia lewati di NBA. Cavaliers tumbang di kandang dengan margin 34 poin.

Nyaris menyamai rekor kekalahan terburuk yang mereka raih di kandang pada 20 Januari 2012. Saat itu mereka tumbang di tangan Chicago Bulls dengan margin 39 poin yakni 75-114.

Datang dengan modal takluk di tangan Detroit Pistons (16/1), Warriors benar-benar ngamuk.

Sepasang three point shoot dari Stephen Curry dan Klay Thompson membuat Warriors langsung memimpin 10-2 pada dua menit pertama.

Itu ternyata baru pemanasan. Tuan rumah

terus menjadi bulanbulanan sang tamu.

Cavaliers tak pernah leading sekalipun di partai tersebut. Curry dkk sempat unggul telak 30 poin di akhir-akhir first half (70-40).

Warriors bahkan juga sempat leading lebih jauh yakni 43 poin (114-71) di awal kuarter keempat.

Saking sudah tidak serunya pertandingan, di kuarter pamungkas itu interim coach Warriors Luke Walton memilih sudah mengistirahatkan barisan starter-nya.

Menurut ESPN Stats & Information, tertinggal 43 poin adalah pengalaman pertama dalam karir LeBron di 1.127 penampilannya di game NBA. “Mereka melakukan semua yang mereka inginkan,” ucap LeBron.

Curry menyumbang 35 poin. 21 angka di antaran-

ya tercipta dari tembakan tiga angka (7-12). Ahad malam, sebelum laga, Curry sempat berujar berharap masih mencium bau sampanye sisa pesta juara Warriors di ruang ganti Quicken Loans Arena. Harapan Curry benar-benar terwujud.

“Seluruh pemain tampil begitu fenomenal. Kami sepertinya tidak bisa berharap bisa tampil lebih baik dari ini,” ucap Walton.

Shooting guard Andre Iguodala juga moncer dengan tambahan 20 poin.

Power forward Draymond Green juga kembali beringas dengan 16 poin, 10 assist, dan tujuh rebound.

Kemenangan ini membuat Warriors kini masih kokoh di puncak wilayah barat dengan rekor 38-4. Sementara Cavaliers saat ini punya rekor 28-11 dan masih berada di puncak wilayah timur.(irr/ jpg)

TATA LETAK: YAYA

TOTAL SPORT

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

17

Putri SMA Santa Maria ke Perempatfinal Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

TIM basket putri SMA Santa Maria dipastikan melaju ke babak perempatfinal Riau Pos-Honda HSBL 2015-2016 seri Pekanbaru.

Pasalnya, pada laga tunda yang mestinya digelar Selasa (19/1) siang, SMAN 11 Pekanbaru memilih mengundurkan diri.

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Hal ini diungkapkan Project Manager Riau Pos-Honda HSBL 2015-2016 Irjon Suera. Ia mengatakan, SMA Santa Maria melaju ke babak delapan besar dengan skor 20-0 atau menang WO. ‘’Kemudian di babak perempatfinal akan berhadapan dengan SMA Darma Yudha yang menang telak atas SMAN 14 di laga sebelumnya,’’ ujar Irjon.

Sementara itu laga yang semesti-

nya digelar Selasa (19/1) terpaksa diundur karena kondisi Lapangan Gelora Senapelan tidak memungkinkan digunakan sejak siang.

Untuk tim yang gagal bertanding, jadwal selanjutkan akan diatur ulang untuk digelar pada Rabu (20/ 1) atau Kamis (21/1). Namun Irjon mengatakan, masih menunggu cuaca hingga malam. ‘’Kalau memungkinkan untuk

digelar satu atau dua pertandingan usai Salat Magrib, maka akan kita gelar. Namun jika tidak, akan kita undur lagi. Karena memang kondisi lapangan tidak memungkinkan untuk digunakan saat hujan,’’ jelas Irjon.

Sebelumnya, Senin (18/1) malam, putra SMAN 1 Pekanbaru menang telak atas SMAN 10 Pekanbaru.

Kemenangan tim SMAN 1 mulai terlihat sejak mereka unggul 14-4 di

kuarter pertama. Bahkan, di kuarter kedua, SMAN 10 hanya mampu meraih dua angka dibanding tambahan tujuh angka yang diraih SMAN 1.

Permainan semakin tidak seimbang terlihat di kuarter ketiga dan keempat. SMAN 1 berhasil meraih angka tanpa kemasukan satu bolapun dengan skor 40-6 hingga pertandingan kedua tim usai.(eca)

IRJON SUERA

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

18

RABU, 20 JANUARI 2016

INTERNET

RICKY HARUN

Istri Hamil ’’Badak’’ HERFIZA Novianti, istri Ricky Harun, kini sudah mengandung tujuh bulan. Kehamilan anak kedua ini berbeda dengan anak pertama yakni Mikaila Akyza Pratama.

“Lebih manja sih enggak. Justru, hamil sekarang kayak hamil ‘’badak’’ lah, maksudnya kuat,” kata Ricky saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (18/1).

Bintang film Slank Nggak Ada Matinya ini mengatakan, istrinya tidak lemas pada kehamilan kedua. Sebaliknya, sang istri malah kerap melakukan banyak kegiatan.

“Sambil ngurus Kia juga jadi kayak enggak berasa hamil,” ucap Ricky.

Ricky berharap agar anak keduanya laki-laki. “Insya Allah benar laki-laki biar dapatnya sepasang kan. Kakanya cewek,” ungkap pria berusia 29 tahun itu.

Sementara, Herfiza mengatakan, dirinya merasa tidak seperti mengandung saat ini. “Malah sekarang enggak terasa hamil soalnya sambil ngurusin Kia. Yang hamil pertama banyak flek, enggak boleh capek, harus bedrest,” ujarnya.(gil/ jpnn)

Ahmad Dhani

Negara Cuma Obat Nyamuk

AHMAD Dhani tak henti-hentinya mengomentari aksi terorisme di Jakarta, Kamis (14/1) lalu. Pentolan band legendaris Dewa 19 itu menjadikan pemerintah sebagai sasaran tembak.

“Teroris di negara kita itu adalah sodara se Bangsa kita juga...bkn seperti teroris di US & Eropa... (99,9% orang Indo gak mikir sampe kesini). Artinya Negara selama ini GAGAL melindungi anak Bangsa dr serangan pemikiran2 Radikal...masa anak bangsa sendiri yg jd teroris?? mikir dong,” ungkap Ahmad Dhani di akun Twitter miliknya, @AHMADDHANIPRAST. Ayah empat anak tersebut menilai, pemerintah tidak punya upaya untuk mencegah lahirnya terorisme.

Selama ini, negara hanya fokus dalam langkah pemusnahan, bukan pencegahan.

“Negara hanya berfungsi sebagai obat nyamuk semprot...ada nyamuk semprot... besok nya nyamuk datang lagi... Negara tdk bisa berpikir bgmn cara supaya genangan air tempat nyamuk berkembang biak itu tdk ada lagi dan lagi #PresidennyaBingung?” tulis Dhani. (ded/jos/jpnn)

KAPANLAGI.COM

Film Mimpi Anak Pulau

Hidup Saya Ini, Pahit, Pahit, Pahit SEBUAH film inspiratif dari Nadienne Batam Production dan Studiopro 1226 Jakarta, berjudul Mimpi Anak Pulau, bakal meramaikan perfilman nasional. Rencananya, film anak bergenre biografi ini akan tayang di bioskop akhir Februari nanti.

Tak hanya di Indonesia, namun Mimpi Anak Pulau juga diputar di negara serumpun seperti Malaysia, Singapura dan Brunei. Film yang diadaptasi dari novel karya Abidah El Khalieqy, penulis ‘’Perempuan Berkalung Sorban’’ ini merupakan kisah nyata kehidupan dan perjuangan anak pulau dari Batam bernama Gani Lasa.

Menariknya, film besutan Executive Producer Indra Sudirman yang dipercayakan pada sutradara Kiki Nuriswan tersebut sengaja memadukan aktor dan aktris dari dua negara serumpun, Indonesia dan Malaysia.

REDAKTUR: EDWIR

Dari Indonesia ada Ray Sahetapy, Ananda Faturrahman (Ananda Lontoh), Herdin Hidayat dan aktor cilik pendatang baru Daffa Permana. Sedang Malaysia ada Dato Tamimi dan Mardiana Alwi.

“Film ini sangat menarik karena kekuatan bangsa Melayu bisa jadi dekat satu sama lainnya. Lewat Mimpi Anak Pulau kita bisa berdialog dan menguatkan ruang persaudaraan antar negara serumpun,” ujar Ray Sahetapy saat peluncuran trailer di Batam, Minggu (18/1) malam.

Menurutnya, Mimpi Anak Pulau turut mencerdaskan bangsa, karena merupakan karya film untuk menginspirasi anak Indonesia agar tetap bersekolah dalam kondisi sesulit apapun.

“Anak Pulau berbeda dengan film saya sebelumnya, film ini menceritakan tentang anak pulau

INTERNET

Batam yang berjuang untuk merubah kehidupan yang sudah ditakdirkan padanya. Jadi film ini sangat nusantara, kekuatannya bisa jadi inspirasi,” tandas Ray. Sementara itu Gani Lasa, tokoh

yang diangkat kisahnya dalam Mimpi Anak Pulau mengaku terharu dan bahagia. Dari novel atau trailer-nya, dia sampai menangis, terkenang kembali masa-masa kecil. “Hidup saya ini pahit, pahit, pahit terus sampai akhirnya manis di ujung,” ujar Gani Lasa.

Ada dua orang yang merubah hidup Gani Lasa jadi manis seperti sekarang ini. Dua orang hebat itu adalah ibunya (Rabiah) dan adiknya (Sani) yang telah berpulang mendahului Gani Lasa. “Lewat novel atau film ini, saya merasakan sepertinya mereka hidup kembali,” tutup Gani Lasa dengan mata berkaca-kaca.

Dalam film tersebut diceritakan bagaimana Gani Lasa kecil yang hidup dengan segala kemiskinan di kampung pesisir pantai yang jauh dan sepi. Hanya ada 40 kepala keluarga, tanpa listrik, tanpa air bersih.(adk/jpnn)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

SANG JUARA GEMAR MEMBACA

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

19

Sukseskan Gerakan Literasi di Riau

Dewan Juri Ingin Siswa Lebih Kreatif PEKANBARU (RP) - Gelak tawa tak lepas mengiringi setiap siswa yang tampil Bercerita Sambil Membaca di ajang Sang Juara, Sabtu (16/1). Ekspresi wajah siswa yang berubah-ubah membuat teman-teman dan penonton yang melihatnya tertawa.

Cerita yang dibacakan juga kadang mengandung unsur jenaka. Perpaduan kedua hal tersebut sukses membuat penonton tak beranjak.

Tak bisa dipungkiri, lomba tersebut yang merupakan bagian dari Gerakan Gemar Membaca (GGM) merupakan media unik untuk menyampaikan informasi.

Dengan bercerita sambil membaca, siswa juga teredukasi untuk bisa gemar membaca, mengingat, bermain peran dan menarik hikmah dan kesimpulan dari cerita tersebut. Dikatakan oleh dewan

SOAL DAN SOLUSI DIDUKUNG OLEH:

juri lomba tersebut Ananda dan Husen memang dalam GGM yang diusung Riau Pos bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, siswa didorong untuk bersahabat dan mencintai buku.

“Bercerita Sambil Membaca merupakan cara mendekatkan siswa dengan buku. Dengan begitu kreativitas mereka juga semakin tergali. Mereka bebas berekspesi dan nyatanya penampilan siswa peserta Sang Juara memang sangat menghibur sekali,” ungkapnya.

Ia berharap, siswa semakin meningkatkan kemampuan mereka di dalam bercerita. Yang harus diperhatikan adalah penguasaan panggung, intonasi, penguasaan cerita, ketepatan tanda baca, olah tubuh dan juga properti.(a)

GANESHA TheOPERATION King of The Fastest Solution

MINGGU INI

grup a

37 POIN

30 POIN

Syahla Nafisa Hafiz

Derido Deo

SDIT Al Azhar Sifa Budi

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Kinanti Maharani

SD Beerseba

Auryn Vania Winatan Nazhif Brilian Shintya Ayuni Putri Ahmad Andra Lesmana Alfaridzi Thariq Iskandar Diva Tri Ramadani M.Fattah Putra Perdana Salsabila Nafisah Gusffy Salsabila Nur Azizah Ariyan Pagera Diva Azalia Arifin Kelvin Chandra Winata

12 POIN

SD An Namiroh 3 JUMLAH POIN SD Dharma Loka Pekanbaru 11 SDN 42 Pekanbaru 11 SDN 12 Pekanbaru 8 SDN 2 Pekanbaru 7 SD Muhammadiyah 3 Ug 7 SDN 76 Pekanbaru 6 SDN 39 Pekanbaru 6 SD An Namiroh 3 Pekanbaru 6 SDN 12 Pekanbaru 6 SDN 181 Pekanbaru 5 SDIT Darel Hihmah 5 SD Darma Yudha Pekanbaru 5

SAKIMAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala SMP Tunas Karya Zuriati SPd (kiri atas) beserta guru dan siswa foto bersama di depan sekolah, Selasa (19/1/ 2016).

Sambut Positif Gerakan Gemar Membaca Laporan SAKIMAN, Pekanbaru sakiman@riaupos.co.id

KEPALA SMP Tunas Karya Zuriati SPd menyambut positif digelarnya Gerakan Gemar Membaca (GGM) yang ditaja Riau Pos bekerja sama

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau. Buktinya, pihaknya telah mempersiapkan siswanya untuk tampil pada ajang bergengsi tersebut.

Ditambahkannya, semoga dengan mengikuti ajang ini, para siswa

memperoleh tambahan pengalamandan teman yang banyak. ‘’Ya, harapannya nanti setelah anak-anak didik kami ikut serta dalam acara ini, akan menjadi motivasi baginya,” jelasnya, Selasa (19/1).

Selain itu, dia berharap ajang Ger-

Angga Bangga Juara Taekwondo

grup B

13 POIN

Angelin Loiwanta

SD Santa Maria

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

10 POIN

11 POIN

Josephine Graceea Ruth

SD Dharma Loka

Brizky Ananta Grania Sultanah Asri Zaskia Ramadhani Hesti Novia Naurah Sahhana Aprilia Rose Amelia Prameswari Windi Yulia Safitri Cynthia Felice Tio Fahira Naya Nabila Leilani Aprillianti Putri Marsya Naila Zulfa Naila Sabbihisma Yusa

akan Gemar Membaca bisa menambah ilmu serta wawasan bagi anak-anak didiknya. ‘’Semoga ajang yang digelar Riau Pos akan terus berlanjut dan menjadi momen yang ditunggu-tunggu siswa,’’ ujarnya.(eca)

Amelia Kartika Dewi SDN 164 Pekanbaru

SDN 36 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Ug SDN 76 Pekanbaru SDI As Shofa Pekanbaru SDN 41 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 70 Pekanbaru SDN 83 Pekanbaru SDN 75 Pekanbaru SDN 158 Pekanbaru

JUMLAH POIN 8 7 7 6 6 6 6 5 5 5 5 5

SAKIMAN/RIAU POS

BERSAMA HUMAS: Angga Murdian Pertiwi (kiri) foto bersama Wakil Humas Rahmayeni Ekawati di halaman sekolah SMA Plus Bina Bangsa, Selasa (19/1/2016).

PEKANBARU (RP) - Presrasi Angga Murdian Pertiwi (16) menjuarai taekwondo tingkat provinsi sungguh membanggakan. Karena melalui taekwondo ini namanya mulai dikenal di sekolah.

Diakuinya, dirinya menekuni taekwondo ini sejak masih duduk di kelas 1 sekolah dasar (SD).

“Tertariknya mulai SD, yang mengajarkan nggak ada,” jelasnya, Selasa (19/1).

Sementara itu lantaran keinginannya kuat, selama ini siswa SMA Plus Bina Bangsa ini mendapatkan ilmu taekwondo tersebut dari salah seorang pelatihnya. ‘’Saya bercita-cita ingin menjadi atlet nasional,’’ ujarnya.

Dijelaskannya, dirinya sudah banyak mengikuti berbagai iven, di antaranya dari tingkat kecamatan, kabupaten, kota dan tingkat provinsi. “Alhamdulillah semuanya juara 1,” ungkapnya.(m)

grup C

13 POIN

Mutiara Syakira Wahyu Aji SDN 20 Pekanbaru

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

11 POIN

Tanaya Ransi Daniswara

SDN 36 Pekanbaru

Thalita Salsabilla NP As-siddiqi Pohan Mutma Innatul Hasanah Rahayu Rahmadani Rayhan Hidayatul Fikri Tengku Risya Dwi J Dahayu Salsabila Difa Nasywa Budi G Hanna Margareth T Jocellyn Stella Muhammad Ramashan Nabila Indira Hapsari

Ayo dukung teman kamu untuk jadi pemenang di SANG JUARA dan GERAKAN GEMAR MEMBACA. Caranya: Isi kupon dukungan di bawah ini dan kirimkan kembali ke Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam atau ke Riau Pos di Jl. Ahmad Dahlan No. 14-E Sukajadi. Dukungan juga boleh dari orang tua, keluarga dan pihak sekolah.

Disediakan hadiah 2 [Dua] Smartphone Android dan voucher belanja senilai @Rp500.000,untuk 10 pemenang.

9 POIN

Mei Syaroh Nurlaila

SDN 42 Pekanbaru

SDN 36 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 169 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Ug SD Santa Maria Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 112 Pekanbaru SDN 158 Pekanbaru

JUMLAH POIN 7 6 6 6 6 6 5 5 5 5 5 5

KUPON DUKUNGAN menuju semifinal UNTUK SISWA/I:

NAMA SD: LOMBA DIIKUTI:

grup D

GRUP/KELOMPOK

PEMASARAN RIAU POS

BERSAMA GURU: Siswa SD Beerseba foto bersama guru dengan memegang poster Sang Juara, Selasa (19/1/2016).

15 POIN

Pauping SDN 20 Pekanbaru

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

18 9 POIN POIN

Muhammad Ardra Nazhwa Rafi Saputra Novena Indrie SDN 36 Pekanbaru

Raudhatul Fatihah Rizani Sefira Kholifah N Raja M Hayuri Isrami Salsa Billa Azzahra Selvy Angela Hasikin Thessalonica Victoria Agum Darwin Aulia Maharani Putri Gebby Nur Hari Anti Nur Auliya Kurniawan Thalia Winata Puti Melani

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

16 8 POIN

SDN 76 Pekanbaru

SDN 76 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 65 Pekanbaru SDN 75 Pekanbaru SD Witama Nasional Plus SD Santa Maria Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 158 Pekanbaru SDN 70 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SD Dharma Yuda Pekanbaru SDIT Darel Hihmah

JUMLAH POIN 7 7 6 6 6 6 5 5 5 5 5 4

SD Beerseba Imbau Orangtua Kirim Kupon PEKANBARU (RP) - Selain harus memiliki nilai uji cerdas yang tinggi, siswa peserta Uji Cerdas Sang Juara juga harus memiliki kupon dukungan yang banyak agar bisa melaju ke babak selanjutnya.

Hal tersebut disadari betul oleh SD Beerseba Pekanbaru. Sekolah yang berlokasi di Jalan Ahmad Dahlan Sukajadi ini nyatanya telah mengimbau wali murid peserta Sang Juara untuk aktif mengirim kupon dukungan ke pihak Riau Pos.

Kepala SD Beerseba Pangihutan Marbun SPd menuturkan, kini pihaknya memang melibatkan wali murid melalui dukungan kupon. “Selain dukungan moril dan materil, dukungan melalui kupon juga sangat diperlukan siswa yang bertarung di ajang Sang Juara ini. Untuk itu kami harapkan masing masing orangtua bisa mengirimkan dukungan untuk buah hati mereka agar bisa meneruskan perjuangan ketahap selanjutnya,” ungkapnya, Selasa

(19/1).

Ditambahkannya, pihak sekolah juga hingga saat ini masih terus memberi pelatihan kepada siswa peserta Sang Juara. Mengingat, ke depan persaingan akan semakin sengit karena makin lama makin banyak yang tersisih. ‘’Target kami masih sama, yakni 10 besar. Dengan kemampuan siswa ditambah dukungan dari orangtua, kami optimis siswa kami bisa meluncur hingga 10 besar,” tutupnya.(a)

NAMA PENGIRIM: NOMOR HP/TELPON: JADWAL UJI CERDAS Sang juara & LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA Penyisihan : Setiap Sabtu sampai 9 April Semifinal : 16 & 23 April 2016 Grandfinal : 30 April 2016 INFORMASI & PERTANYAAN: ABDUL HARIS [HP. 0823 8888 6271] AMRAN [HP. 0812 7686 2002

KUPON BERLAKU SAMPAI Jumat, 22 Januari 2016 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

20

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

RABU, 20 JANUARI 2016

HALAMAN 21

Pelalawan Masuk Lintas Kereta Api Trans Sumatera PANGKALANKERINCI (RP) Guna meningkatkan sektor transportasi di Indonesia, pemerintah pusat akan membangun transportasi kereta api yang menghubungkan antar provinsi di Pulau Sumatera. Untuk Provinsi Riau, Kabupaten Pelalawan termasuk salah satu kawasan sektor lintas kereta api antar Pulau Sumatera.

Gabinsa Dituntut Mampu Deteksi Potensi Konflik PEKANBARU (RP) - Sebanyak 150 Tenaga Pembina Desa (Gabinsa) gelombang I mendapat pembekalan pengetahuan dan keterampilan tentang pembinaan teritorial di aula Sasana Satria Muda, Batalyon 132/Bima Sakti, Salo, Bangkinang, Senin (18/1).

Pembekalan pengetahuan bagi Gabinsa secara umum ini bertujuan agar calon Gabinsa memiliki kemampuan. Baik NURENDI bersifat pengetahuan maupun keterampilan yang berkaitan dengan tugas-tugas yang dilaksanakan oleh Babinsa di lapangan Hal tersebut ditegaskan Danrem 031/ Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSI (Han) saat memberikan sambutan. Danrem mengatakan, dengan meningkatnya jumlah penduduk di wilayah dan permasalahan sosial dalam kehidupan masyarakat yang semakin kompleks, maka diperlukan berbagai upaya untuk efektivitas pengawasan dan pengendalian

‘’Ya, dari informasi pemerintah pusat beberapa waktu lalu, daerah kami (Kabupaten Pelalawan) termasuk salah satu kawasan sektor lintas kereta api yang menghubungkan antar provinsi di Pulau Sumatera. Pembangunan kereta api ini dilakukan untuk meningkatkan dan memudahkan transportasi bagi masyarakat,’’ terang Kepala Badan Perencanaan Pem-

bangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pelalawan Ir M Syahrul Syarif MSi kepada Riau Pos, Selasa (19/1), di Pangkalan Kerinci.

Disinggung terkait lokasi lintas kereta api itu, mantan Sekretaris Bappeda Pelalawan ini mengungkapkan, saat ini Pemkab belum menentukan titik pembangunan Baca Pelalawan Halaman 28

SYAHRUL SYARIF

SOP Bandara Tak Pandang Bulu SOP bandara sudah ada protapnya, tiga bulan terakhir Menhub sudah menetapkan status yellow.

RAHMAD RAHIM, Kepala Dishub Provinsi Riau

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

NAIK pesawat, sekarang bukan lagi menjadi hal yang eksklusif karena bukan saja bagi kalangan atas, namun sudah menjadi moda transportasi bagi seluruh kalangan. Semakin ketatnya aturan Baca SOP Halaman 28

Baca Gabinsa Halaman 28

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

ATRAKSI: Personel Sat Sabhara Polda Riau melakukan atraksi kendaraan roda dua saat latihan Pengendalian Massa (Dalmas) di Purna MTQ, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Selasa (19/1/2016).

Mandeknya Penyidikan karena Jaksa Belum Lengkapi Berkas PEKANBARU (RP) - Lambannya penangan sejumlah kasus korupsi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau bersumber dari lambannya jaksa melangkapi berkas-berkas yang diperlukan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Riau, untuk menghitung potensi kerugian negaranya.

Demikian ditegaskan Pelaksana Harian (Plh) Kabid Investigsi BPKP Riau Sutrisno, Selasa (19/1). ‘’Ada beberapa hal dalam kasus dugaan korupsi yang harus dilengkapi Ke-

jati Riau, maka dari itu bepaikan ke media. lum bisa kita bentuk tim un‘’Kasus lainnya seperti dugtuk menentukan kerugian aan korupsi kasus Padamanegaranya,’’ ujarnya. ran, kasus baju batik dan TesMenurut Sutrisno, dari so Nilo belum kita kerjakan. empat kasus dugaan korupKarena timnya belum dibensi yang diberikan Kejati Riau tuk. Persoalanya ya itu tadi, untuk dilakukan audit, hanKejati belum melengkapi apa ya kasus embarkasi haji yang yang kami perlukan,’’ sebut sudah ditentukan. Namun ia Sutrisno. enggan merinci potensi ke- MUKHZAN Khusus untuk dugaan korugian pada kasus tersebut, rupsi Jembatan Padamaran di mengingat hal itu tidak bisa disam- Kabupaten Rohil, BPKP Perwakilan Riau

sempat berkordinasi dengan BPKP pusat. Karena pada kasus tersebut diduga kerugian negaranya sangat besar.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Riau Mukhzan ketika dikonfirmasi di ruanganya, mengakui bahwa memang ada kurangnya kordinasi antara penyidik dan tim auditor BPKP pada kasus tersebut. Ia juga sangat menyayangkan terjadinya hal itu. Mengingat semangat pemberantasan korupsi sedang samaBaca Mandeknya Halaman 28

Masuk Kantor Gubernur Diperiksa PEKANBARU (RP) - Mulai Selasa (19/1), bagi PNS Pemprov Riau yang ingin ke Kantor Gubernur Riau akan diperiksa dengan ketat. Demikian juga terhadap seluruh masyarakat yang berkepentingan dalam urusan di kantor pemerintahan tersebut, harus mengikuti prosedur pengamanan yang mulai dilaksanakan Satpol PP Provinsi Riau.

Bukan saja sebagai antisipasi pasca terjadinya bom di perempatan Sarinah Jakarta, namun juga sebagai langkah memulai pembenahan di

REDAKTUR: RINALSI

lingkungan Kantor Gubernur Riau. Karena selama ini dari tiga gerbang di sana, seluruhnya bisa menjadi pintu ke luar dan masuk. Sehingga aktivitas pun semrawut, bahkan sepanjang empat tahun terakhir, kerap kendaraan khususnya sepeda motor hilang di dalam areal Kantor Gubernur Riau.

Terkait hal tersebut, Asisten II Setdaprov Riau Masperi ketika dikonfirmasi mengatakan tentunya pengamanan bolehboleh saja dilakukan. Sebagai antisipasi lanjutnya, tentunya tidak ada yang salah.

‘’Yang penting bukan menghambat pelayanan.

Sampai kapannya, tentu situasional waktunya. Riau ini posisinya siaga, tentu harus antisipasi, tidak akan mengganggu pelayanan,’’ katanya.

Dalam langkah pengamanan yang dilakukan, berdasarkan pantauan Riau Pos di lokasi. Memang gerbang masuk dari sisi sekitar Jalan Ahmad Yani, khusus kendaraan roda empat diminta berhenti terlebih dahulu untuk diperiksa dari berbagai sisi. Hingga membuka bagasi dan melihat sisi dalam

yang dilakukan petugas Satpol PP berpakaian lengkap.

Kemudian untuk pengguna sepeda motor, diberhentikan dan diperiksa barang bawaan.

Menurut Kepala Satpol PP Provinsi Riau Zainal kepada Riau Pos, langkah yang dilakukan pihaknya guna meningkatkan siaga I untuk antisipasi. Pelaksanaan akan dilakukan tergantung situasi. ‘’Setelah ini kita rencanakan akan pasang portal. Masuk dari samping Bank Riaukepri, keluarnya dari

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Baca Masuk Halaman 28

PERIKSA KENDARAAN: Anggota Satpol PP Riau melakukan pemeriksaan kendaraan yang masuk ke Kantor Gubernur Riau, Selasa (19/1/2016).

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

PRO-SIAK

22 Februari, Konsumen Dikenakan Pajak SIAP-siap bagi konsumen yang makan dan minum di kedai kopi, rumah makan, restoran, hotel dan sejenisnya di Siak. Terhitung Februari, Pemkab menerapkan pajak bagi makan dan minuman sebesar 10 persen.

Penerapan pajak ini sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 20/2010 tentang SAID ARIEF FADILA pajak restoran. Seluruh kegiatan jual beli di restoran, rumah makan, kedai kopi dan kafe akan dikenakan pajak restoran sebesar 10 persen dari nilai pembelanjaan.

Dalam sosialisasi bersamaa seluruh UPTD, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keungan dan Aset Daerah (DPPKAD) Said Arif Fadilah mengatakan, pemungutan ini dilakukan dalam mengintesifkan sumber pendapatan bagi daerah. ‘’Selama ini, telah dilakukan. Namun, diintensifkan kembali,’’ kata Arif usai rapat persiapan pemungutan pajak di Kantor DPPKAD, Selasa (19/1). Pungutan ini, merupakan salah satunya.

Masih ada potensi sumber pendapatan lain yang diintensifkan dipungut.

Sebelum pungutan itu dilakukan, pihaknya melakukan inventarisir keberadaan rumah makan, restoran, kedai kopi, cafe, hotel dan sejenisnya.

Bahkan, mantan Kadishub dan Infokom Siak ini juga turut ikut lakukan sosialisasi. Dari hasil sosialisasi pada pemilik dan pengelola, mereka tak keberatan, dan siap menerapkannya. Hanya saja, keengganan mereka melakukan itu, karena yang duduk dan minum orangnya dikenal, itu yang jadi rasa segan. ‘’Saya tegaskan, hal ini tak boleh lagi. Kita lakukan pungutan ini untuk pendapatan daerah,’’ tegas Arif.

Pungutan pajak ini sebut dia, diharapkan kesadaan bagi masyarakat. Jangan pula nanti komplain terhadap pungutan yang diterapkan. Menyinggung target pendapatan dari pungutan pajak ini, Arif belum merincikan, masih dalam perhitungan.

Diakui, penurunan pendapatan terhadap penurunan harga minyak dunia membuatnya harus mengintensifkan pendapatan. Sebab, penurunan pendapatan berdampak pada proses keberlangsungan pembangunan.

Dalam hal ini, harus ada kerja sama dari pengusaha juga sebagai penyediaan jasa. Untuk itu juga, akan kita didudukkan semeja supaya pelaksanaan Perda Pajak Restoran ini bisa berjalan sesuai dengan tujuan dari produk hukum.(adv/a)

96 Warga Lubuk Dalam Terima Zakat SEBANYAK 96 fakir miskin Kampung Lubuk Dalam, Kecamatan Lubuk Dalam menerima zakat. Pendistribusian zakat ini diserahkan secara simbolis oleh Ketua I BAZ Kabupaten Siak H Mukhyarudin di dampingi pengurus lainnya di Masjid Roudhah Kampung Lubuk Dalam.

Mukhyarudin menyampaikan, pendistribusian zakat di Kecamatan Lubuk Dalam ini merupakan pendistribusian kali ke-4. ‘’Zakat ini didistribusikan sebesar Rp180.675.000 kepada yang berhak menerima,’’ ujarnya, Selasa (19/1).

Dana tersebut disalurkan kepada dua jenis zakat yaitu penyaluran zakat pola konsumtif sebanyak 78 orang fakir miskin (mustahik) dan produktif sebanyak 18 orang. Dia menjelaskan dari 18 orang pola produktif tersebut, di antarannya 10 orang fakir miskin yang mendapat 3 ekor kambing dan 3 orang fakir miskin yang mendapat sapi betina.

Sedangkan 5 orang mendapatkan dana untuk UKM dengan dana yang di terima berbeda-beda sesuai studi kelayakan dan jenis usahanya. Pada kesempatan ini, dirinya menyampaikan ucapan terimakasih kepada muzaki yang telah mengeluarkan sebagian harta untuk di salurkan zakatnya kepada mustahik. ‘’Kita mengharapkan kepada masyarakat Siak khususnya masyarakat Kecamatan Lubuk Dalam agar dapat menyadari, seandainya sudah ada kemampuan atau berkecukupan untuk mengeluarkan zakatnya,’’ pesan dia.

Apalagi saat ini masyarakat Lubuk Dalam sebagian besar punya kebun sawit, maka potensi zakat untuk kecamatan ini cukup besar. ‘’Mudahmudahan ke depan perolehan dan pengumpulan zakat dari Kecamatan Lubuk Dalam ini meningkat,’’ harapnya.(wik)

Oknum Penghulu Diduga Lakukan Pelecehan SUNGAI APIT (RP) - Warga salah satu kampung di Kecamatan Sungai Apit merasa kecewa dengan penghulunya yang dianggap bertindak tak mencerminkan seorang pemimpin, karena diduga melakukan tindakan pelecehan seksual kepada bawahannya.

Kekesalan warga itu mencuat tatkala menerima bukti rekaman penghulunya itu merayu seorang staf yang bekerja di kantornya mengajak berbuat tak senonoh. ‘’Kami tak menyangka, sekaligus kecewa dengan sikap peghulu,’’ kata Jon, salah seorang warga, Senin (18/1).

Menurut dia, tindakan penghulu itu terungkap dari laporan stafnya, dengan membawa bukti rekaman. Hal ini juga sudah dibawa ke dalam rapat dusun terhadap ulah penghulu tersebut.

Terkait hal itu, Kepala Badan Permberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Abdul Razak SH mengatakan belum menerima laporan warga itu.

Menurutnya, jika laporan itu masuk dan diterima, pihaknya segera menindaklanjuti laporan itu. ‘’Kita lihat dulu apa masalahnya,’’ kata Abdul Razak.

Mantan Sekretaris Inspektorat Siak ini menjelaskan, untuk mengabulkan aspirasi warga itu, ada tahapan yang dilalui. ‘’Tak mudah langsung menonaktifkan,’’ kata dia.

Pihaknya mempelajari dulu permasalahannya, terkait apa yang dituduhkan oleh warga pada penghulunya. Menanggapi tuntutan warga, penghulu saat ini belum menanggapi. Telepon genggam yang dihubungi tak menjawab, begitu juga dengan pesan pendek.(aal) REDAKTUR: RINALDI

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Pantau Kampung Rawan Banjir

B

UPATI Siak Drs H Syamsuar MSi mengingatkan pada camat dan penghulu untuk turun langsung memantau desa-desa yang rawan bajir, memastikan apakah kondisi kampung itu aman terhadap banjir. ‘’Kita semua tak ingin banjir terulang kembali,’’ ujar Syamsuar Selasa (19/1). Ia menyebut, terdapat di semua kampung tiap kecamatan yang rawan akan banjir. Misalnya Kecamatan Bunga Raya, kampung banjir

itu adalah Tuah Indrapura, Jayapura, Buatan Lestari, Jatibaru dan kampung yang dataran tanahnya rendah.

Saat musim hujan ini sebut dia, warga juga harus mengantisipasi wabah demam berdarah, karena genangan air yang berada di tempattempat penampungan air bisa berkembang biak jentik-jentik nyamuk aides aigepty.

Ia mengajak dan mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan tersum-

batnya air hujan dan juga diharapkannya agar masyarakat tidak menimbun irigasi. ‘’Masyarakat agar tidak menimbun irigasi dengan mengunakan gorong-gorong kecil untuk jembatan yang tentunya dengan adanya penimbunan parit atau irigasi, mengakibatkan tersumbatnya air yang mengalir,’’ jelasnya.

Kadis Bina Marga dan Pengairan (BMP) Ir Irving Kahar MEng menambahkan, belajar dari pengalaman tahun lalu, titik-titik rawan banjir itu su-

dah tak lagi mengalami banjir. Hanya saja, di balik tindakan antisipasi Pemkab itu, perusahaan-perusahaan kurang melakukan pengawasan dalam pengaturan air di kanalkanal yang mereka buat, hingga akhirnya debit air meningkat dan meluap. ‘’Kami minta perusahaan dapat melakukan pengawasan pembuangan air, apalagi di musim hujan ini,’’ kata Irving.

Di samping itu, terhadap titik-titk rawan banjir di kecamatan, Mempura, Sungai Ma-

ndau, Kandis dan Siak sendiri sudah dilakukan perbaikan, terutama menyangkut dengan aliran anak sungai.

Kekhawatiran akan banjir terjadi lagi pada tahun ini sebut dia, sebenarnya bisa tak terulang kembali, asalkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Siak tak membuang air di kanal-kanal mereka, terutama di musim hujan ini. Sebab pembuangan yang dilakukan itu berimbas pada muaranya yakni di pemukiman warga.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK

FOTO BERSAMA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi foto bersama Dirjen Pemerintahan Desa yang datang mengunjungi Kabupaten Siak, belum lama ini.

Bappeda dan BMP ”Jemput Bola’’ MENURUNNYA pendapatan daerah, akibat anjloknya harga minyak dunia tak membuat Pemkab berpangku tangan dan menyerah pada keadaan. Pemkab sendiri, terus memaksimalkan usaha dalam menggaet dana dari pusat lewat usulan program kegiatan pembangunan yang dianggarkan ke dalam APBN. ‘’Kita harus jemput bola,’’ kata Kepala Bappeda Siak Drs H Yan Prana MSi didampingi Kadis Bina Marga dan Pengairan Ir Irving Kahar MEng, usai silaturahmi bersama Direktur Sarana dan Prasarana Transportasi Bappenas Dr Bambang Prihartono MEng di Kantor Bappenas, Selasa (19/1).

Kata Yan, banyak hal yang disampaikan dan didiskusikan pada pertemuan tu, terutama yang menyangkut den-

gan usulan yang diajukan.

Usulan tersebut sebut dia, selaras dengan program nawa cita Presien Jokowi. Bahkan, kelengkapan data pendukung juga disampaikan, kenapa harus didukung oleh pemerintah pusat.

Infrasturktur jalan, air bersih, pelabuhan, kawasan industri dan lainnya disampaikan pada mereka. ‘’Kita manfaatkan peluang dana APBN untuk pembangunan di Siak,’’ ujar Ketua Umum IKA FISIP Universitas Riau ini.

Bahkan, permintaan bupati, pasca-menurunnya pendapatan, seluruh SKPD harus jeli dan gesit dalam menggaet dana APBN. ‘’Langkah ini adalah salah satunya,’’ jelas dia.

Dari hasil usulan yang disampaikan itu, alhamdulillah, Direktur Sarana dan Prasaana

Transportasi Bappenas Dr Bambang Prihartono MEng sangat merespons positif. Tentunya, kita berharap pusat dapat membantu.

Senada, Kadis BMP Ir Irving Kahar MEng menambahkan, usai bertemua dengan Dr Bambang Prihartono MEng, ia pun langsung bertemu dengan Direktur Irigasi dan Pengairan Bappenas Dr Dony Adnan MSc. Dalam pertemuan itu, Irving mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk bidang pengairan.

Kenapa pengairan? Saat ini, Pemkab sedang gencarkan program ketahanan pangan.

Hambatan yang terjadi saat ini adalah pengairan di areal tanaman petani. ‘’Tahun kemarin dianggarkan, dan sudah dilaksanakan,’’ kata Irving.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK

SILATURAHMI: Kepala Bappeda Siak Drs H Yan Prana MSi didampingi Kadis BMP Ir Irving Kahar MEng, bersilaturahmi dengan Direktur Sarana dan Prasarana Transportasi Bappenas Dr Bambang Prihartono MEng di Jakarta, Selasa (19/1/2016).

Penghulu Diminta Waspada terhadap Pendatang Baru PEMERINTAH Kecamatan Tualang menegaskan kepada penghulu beserta jajarannya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan di wilayahnya masing-masing. Juga sekaligus mengawasi dan memperketat pendatang baru yang masuk di wilayahnya dan meminta agar warga yang bersangkutan untuk melaporkan

keberadaan mereka. ‘’Kita telah membuat surat edaran dan mengimbau kepada penghulu untuk lebih meningkatkan kewaspadaan di wilayah mereka,’’ ujar Camat Tualang Zulki-

ZULKIFLI

fli, Selasa (19/1).

Camat mengatakan pengawasan tersebut untuk mengantisipasi dan pencegahan sedini mungkin kejadian yang tidak diinginkan seperti kriminalitas. Untuk itu, dirinya mengimbau

agar penghulu kampung menyampaikan lagi kepada RT, RW dan kepala dusun agar meningkatkan kewaspadanya dan mengawasi pendatang baru serta mengaktifkan Poskamling.

Zulkifli meminta agar RT/ RW untuk mempertanyakan indentitas pendatang baru yang belum melaporkan ke-

beradaan mereka dan harus mengetahui tujuan mereka.

Karena RT/RW yang lebih tahu wilyahnya. Jadi mereka lebih mengetahu keberadaan warganya sendiri. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan keamanan. ‘’Dengan melakukan pengawasan ketat, ini dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,’’ katanya.(adv/a)

2015, Terungkap 87 Kasus Narkotika SIAK (RP) - Jajaran Polres Siak berhasil mengungkap kasus narkotika sebanyak 87 kasus pada tahun 2015. Kasus narkotika ini naik dari tahun 2014, sebanyak 60 kasus. Di tahun 2015 terdapat 75 kasus sabu-sabu, 12 kasus ganja dengan 140 tersangka.

Kapolres Siak AKBP Ino Harianto melalui Kasat Res Narkotika AKP Ali Azar menyampaikan, pada tahun 2015 terungkap 87 kasus narkotika terdiri dari kasus sabu-sabu dan ganja.

Dijelaskan Ali Azar, kasus narkotika tertinggi yakni terdapat di Kecamatan Tualang, Kandis dan Minas. ‘’Tahun 2015 ini terungkap 87 kasus narkotika dan paling tinggi di Kecamatan Tualang, kemudian Kandis dan Minas,’’ ujar Ali Azar, Selasa (19/1).

Menurut Ali Azar bahwa tahun 2016 ini diprediksi angka kejahatan meng-

gunakan narkotika akan meningkat, karena Kabupaten Siak terdapat dua pintu yang dilewati yakni dari daratan dan pengairan.

Untuk mengantisipasi pengedaran narkotika di wilayah Kabupaten Siak, pihak Polres bekerja sama dengan stakeholders dan masyarakat melakukan sosialisasi serta penyuluhan seperti di sekolah-sekolah, masyarakat terkait bahaya penggunaan narkotika.

Di samping itu juga, pihaknya melakukan penindakan fokus terhadap pengedar, bandar dan pengawasi pintu masuk. ‘’Tentunya semua pihak dapat bersama-sama mencegah masuknya narkoba di wilayah Kabupaten Siak,’’ imbaunya.(wik)

BERI PENJELASAN: Wapemred Riau Pos Muhammad Hapiz menjelaskan cara pembuatan koran kepada siswa SMAN 1 Lubuk Dalam, baru-baru ini.

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

SMA 1 Lubuk Dalam Kunjungi Riau Pos PEKANBARU (RP) - Sebanyak tiga unit bus yang datang dari SMA 1 Lubuk Dalam, mengunjungi Riau Pos, Sabtu (16/1). Sebanyak 76 orang siswa yang datang dipimpin Kepala Sekolah H Muhammad Dwi Saksono SSi MPd. Selain itu juga didampingi oleh Ketua Koordinator Kegiatan Kesiswaan Cecep Mariadi serta Edwin Dwi Widyatmoro. Kedatangan puluhan siswa ini kemarin disambut oleh Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos Muhammad Hafiz.

Dalam kunjungan itu dijelaskan oleh Cecep Mariadi, bahwa kedatangan mereka ke Gedung Graha Pena Riau itu adalah untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 dalam pembelajaran langsung ke lapangan, sesuai dengan bidang studi yang berkaitan dengan dunia jurnalistik. ‘’Mudah-mudahan anak-anak setelah mengunjungi Riau Pos ini, semoga menjadi motivasi belajar bagi mereka untuk menuntut ilmu di dunia jurna-

lis, sehingga memancing siswa untuk melanjutkan pendidikannya lebih tinggi khususya di bidang jurnalistik,’’ jelasnya.

Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos M Hafiz memberikan penjelasan tentang perjalanan Riau Pos hingga saat ini, Saat itu para siswa pun langsung melontarkan pertanyaan.

Menanggapi pertanyaan para siswa dan setelah dijelaskan detil oleh M Hafiz, tampak dari mereka tertunduk-tunduk.(m) TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-KAMPAR

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

23

Negeri Serambi Mekah

Diskes Turunkan Tim Antar Bantuan

U

HUMAS PEMKAB

JALAN BERSAMA: Bupati Kampar H Jefry Noer bersama Kapolda Riau Brigjen Dolly Bambang, Bupati Kuansing H Sukarmis, dan Wakil Bupati Rohul usai mengikuti rapat koordinasi nasional pencegahan karhutla di Istana Negara, Senin (18/1/2016).

NTUK membantu masyarakat di lokasi banjir, terutama ibu hamil dan bayi yang membutuhkan pasokan gizi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Kampar menurunkan tim untuk mengantar bantuan ke seluruh desa yang dilanda musibah banjir.

Demikian disampaikan oleh Kepala Diskes Kampar dr M Harris melalui Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kampar Dedi Sambudi, Selasa (19/1).

Dedi mengatakan tim Diskes sudah turun ke lapangan sejak Sabtu (16/1) yang lalu. Selain turun ke 9 kecamatan yang terkena musibah banjir, tim Diskes Kampar juga turun ke daerah rawan pangan di Kecamatan Kamparkiri Hulu untuk memberikan bantuan. Adapun bantuan yang diberikan antara lain makanan pendamping air susu ibu (MPASI), obat-obatan dan makanan bayi.

“Seluruh puskesmas di daerah yang terkena banjir juga sudah diinstruksikan untuk siaga melayani masyarakat,’’ ucapnya.

Di samping itu, lanjut Dedi, Diskes juga menugaskan personel untuk mendirikan posko-posko kesehatan guna membantu para korban banjir yang memerlukan bantuan medis. Bila ada ibu hamil, lansia dan balita yang membutuhkan lokasi evakuasi, Puskesmas juga diberlakukan untuk lokasi evakuasi.

Pada Selasa (18/1), tim Diskes Kampar mengantar bantuan ke Kecamatan Siakhulu, antara lain ke Desa Lubuk Siam dan Buluh Cina. Selain itu, tim juga mengantarkan bantuan ke Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang.

“Direncanakan pada Rabu (20/1), kami akan datang kembali untuk menambah bantuan bagi warga Teluk Kenidai,’’ ucapnya.

Menyinggung tentang rencana untuk pascabanjir, Dedi menambahkan bahwa Diskes Kampar sudah menyusun kegiatan untuk membantu masyarakat pascabanjir, antara lain dengan melaksanakan pengecekan kesehatan, sanitasi dan melakukan fogging.

“Insya Allah, sudah ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan untuk penanganan pascabanjir,’’ tuturnya.(adv/a)

Pemkab, TP PKK, dan DWP Bagikan Bantuan di Siakhulu SEBAGAI bentuk kepedulian dan kasih sayang kepada masyarakat yang terkena bencana banjir, tim gabungan yang terdiri dari Tim Penggerak PKK, Dinas Sosial dan Dharma Wanita Persatuan Unit PU Bina Marga Kabupaten Kampar menyerahkan berbagai macam bantuan sembako untuk masyarakat di tiga desa Kecamatan Siak Hulu.

Tiga desa tersebut yaitu Desa Lubuk Siam, Teratak Buluh dan Tanjung Balam. Bantuan diserah-

kan secara langsung di Kantor Kepala Desa Lubuk Siam Kecamatan Siak Hulu, Selasa (19/1).

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana Jefry yang menyerahkan langsung bantuan tersebut mengatakan bahwa, bantuan yang kami berikan ini, hendaknya mesti tepat sasaran, artinya harus diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang benar-benar memerlukan, agar apa yang kami berikan ini tidak sia-sia dan bermanfaat

BANGKINANG ___ Dua Tersangka Pembongkaran Toko Ditangkap ___

BANGKINANG (RP) - Dua orang pemuda yang melakukan tindakan pembongkaran toko di Pasar Danau Bingkuang, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar berhasil ditangkap oleh tim Polsek Tambang.

Para pelaku masing-masing berinisial AP (28) warga Danau Bingkuang dan HM alias KT (26) warga Kampung Lintang Desa Tambang, Kecamatan Tambang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, penangkapan terhadap pelaku dilakukan di tempat terpisah dan dalam waktu yang berbeda pula. Tersangka AP ditangkap pada Ahad (17/1), sedangkan tersangka HM alias KT ditangkap pada Senin (18/1).

Kedua pelaku diduga kuat telah melakukan pencurian dengan cara membongkar toko milik Maria Beni yang berlokasi di Pasar Danau Bingkuang Kecamatan Tambang. Berdasarkan laporan korban kepada pihak kepolisian diketahui pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 09.00WIB, korban dihubungi oleh saksi Zulmita yang mengatakan bahwa barang-barang yang ada di tokonya telah hilang serta isi toko dalam keadaan berantakan. Mendapatkan laporan tersebut korban langsung mengecek ke toko dan benar bahwa tokonya telah diacak-acak pencuri dan sejumlah barang yang ada di toko itu telah hilang.

Barang barang dagangan yang hilang berupa jilbab dan sarung sekitar 15 lembar, blus wanita 15 lembar, celana panjang wanita 4 lembar, 2 buah tas serta 1 farfum merk Ori Flame dengan total kerugian sekitar Rp3,5 juta. Pihak kepolisian dari Polsek Tambang dibantu pemilik toko kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap tersangka AR alias AP beserta barang bukti hasil kejahatannya.

Setelah berhasil menangkap AR alias AP, tim Polsek Tambang melakukan pengembangan. Alhasil, pada Senin (18/1), jajaran Polsek Tambang berhasil menangkap tersangka HM alias KT. Dari tangan tersangka yang baru ditangkap ini ditemukan sejumlah barang bukti hasil kejahatannya berupa pakaian dan tas yang dicuri dari toko milik Maria Ari Beni.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Kapolsek Tambang AKP RZ Siregar SSos menjelaskan bahwa tersangka HM alias KT berperan menjualkan barang barang yang dicuri oleh tersangka AR alias AP. Hasil penjualannya dibagi rata oleh mereka. “Kedua tersangka telah diamankan di Polsek Tambang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,’’ ungkapnya.(why)

REDAKTUR: HENNY ELYATI

bagi masyarakat.

“Inilah yang baru bisa kami berikan kepada masyarakat. Mohon doa agar kami selalu memberikan perhatian untuk masyarakat. Kepada masyarakat 175 desa yang terkena bencana di Kabupaten Kampar, khususnya yang ada di Desa Lubuk Siam, Teratak dan Tanjung Balam yang bencana agar tabah dan ikhlas, semoga ada hikmah di balik semua bencana yang kita hadapi ini,” ujar Eva.

Ditambahkan Eva, banjir yang terjadi karena meningkatnya curah hujan yang menyebabkan tingginya debet air di PLTA Koto Panjang yang mengharuskan pintu air tersebut dibuka. Karena kalau tidak dibuka, kemungkinan PLTA tersebut akan jebol dan akan menyebabkan bencana yang lebih besar di Kabupaten Kampar.

Pada kesempatan tersebut, Eva berpesan kepada seluruh orangtua yang punya anak bayi agar

menjaga ekstra anak-anaknya, jangan dibiarkan main sendiri saat banjir, kita tidak ingin ada hal-hal buruk terjadi. Kepada bidan desa beserta stafnya, diharapkan untuk cepat tanggap dalam melayani masyarakat yang sakit akibat bencana banjir, berikan pelayanan yang sama kepada masyarakat, jangan ada perbedaan antara masyarakat miskin dan kaya.

Sementara itu, Camat Siak Hulu Fajri Adha yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengata-

kan bahwa bencana kebanjiran di Desa Buluh Cina, Teratak Buluh, Lubuk Siam, Tanjung Balam, merupakan desa langganan banjir.

Hampir 1.800 kepala keluarga di Kecamatan Siak Hulu yang terendam banjir. “Dengan hadirnya Bu Eva dan rombongan di Lubuk Siam ini, masyarakat merasa sangat terobati. Ditambah lagi dengan bantuan yang diberikan kepada masyarakat, semoga ini semua dapat meringankan beban masyarakat yang terkena bencana banjir,’’ sebutnya.(adv/a)

Maknai Hari Jadi sebagai Momentum Evaluasi dan Refleksi Diri BANGKINANG (RP) - Dalam setiap hari jadi, ada momen yang tidak bisa diabaikan, namun hendaklah dimaknai sebagai momentum evaluasi dan refleksi serta penyadaran diri dari apa saja yang telah diperbuat setahun belakangan ini. Bila melakukan evaluasi dan refleksi, tentunya akan menimbulkan semangat dan tekad baru untuk melakukan perbaikan.

Demikian dikatakan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kampar Eva Yuliana ketika memberikan sambutan pada Hari Jadi ke-16 Dharma Wanita Persatuan (DWP), sekaligus pengukuhan pengurus DWP Kabupaten Kampar periode 2014-2019 di aula Kantor Bupati Kampar, Selasa (19/1). Acara tersebut dihadiri oleh Asisten II Setda Kampar Nurbit SH mewakili Bupati Kampar H Jefry Noer beserta para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Menurut Eva, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar dalam melangkah dan membangun Kabupaten Kampar mengacu pada lima pilar menuju tiga zero. Di samping itu, Pemkab juga memiliki pro-

gram untuk mendukung terwujudnya tiga zero yakni dengan program RTMPE. Saat ini kita telah masuk era persaingan di tingkat Asean.

Mau tidak mau kita harus berbuat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan penguatan sektor ekonomi.

“Mari kita tingkatkan kualitas hidup, apalagi saat ini Indonesia memasuki era MEA masyarakat ekonomi Asean. Perayaan HUT jangan dijadikan lips servis saja, apa yang telah kita lakukan selama ini menjadi barometer kita kedepan agar menjadi lebih baik lagi,’’ ungkap Eva Yuliana.

Perlu diingat, lanjut Eva, kualitas hidup perempuan terutama anggota DWP Kabupaten Kampar akan lebih terlihat apabila perempuan atau anggota DWP menjadi perempuan yang mandiri dan tangguh menuju ketahanan keluarga. Kaum perempuan yang aktif dalam berorganisasi diharapkan pandai membagi waktu, dahulukan kepentingan keluarga sebagai ibu rumah tangga, karena keberhasilan seorang pria tergantung kepada istrinya di rumah.

Peran perempuan dalam membawa bangsa menjadi

HUMAS PEMKAB FOR RIAU POS

MAKAN NASI TUMPENG: Penasehat Dharma Wanita Kampar Eva Yuliana, Ketua DW Kampar Eriati Zulfan Hamid bersama pengurus DW dan organisasi wanita lainnya makan nasi tumpeng bersama pada acara HUT ke-16 DW Persatuan di aula Kantor Bupati Kampar, Selasa (19/1/2016).

bangsa yang cerdas sangat diperlukan. Semua perempuan di Kabupaten Kampar diharakpan berfikir, bekerja, bertanggung jawab bersamasama karena era ini merupakan era perempuan untuk mengaktualisasikan diri. Namun yang paling terpenting adalah kaum perempuan jangan melupakan kodratnya sebagai ibu dari anak-anaknya.

Tugas para pengurus dan anggota DWP bukan hanya memajukan organisasi, tetapi juga sukses sebagai istri dan ibu dan ini merupakan tantangan perempuan di era Globalisasi. Pada Hari Jadi ke 16,

Kapasitas Ruang Rehab BNK Menjadi 42 BANGKINANG (RP) - Memasuki pekan ketiga bulan Januari 2016 ini, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar sudah menempat lantai I dan lantai II gedung lama RSUD Bangkinang di Jalan A Rahman Saleh Bangkinang Kota. Dengan demikian, kapasitas untuk ruang rehab pun meningkat dari 32 orang menjadi 42 orang.

Demikian disampaikan oleh Kepala BNK Kampar AKBP Purn H Djanuarel kepada Riau Pos, Selasa (19/1) ketika dikonfirmasikan di sela kesibukannya mengkoordinir pemindahan kantor BNK dari lantai II ke lantai I. Djanuarel mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kampar H Jefry Noer SH yang telah mendukung penuh dan

membuka pintu seluas-luasnya untuk BNK Kampar dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk rehabilitasi. “Alhamdulillah, sungguh luar biasa, BNK kini sudah menempati kantor yang representatif, kapasitas ruang rehab yang sudah lebih dari sebelumnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kampar dan jajaran terkait yang telah mendukung eksistensi BNK,’’ ucapnya.

Dikatakannya, programprogram yang dilaksanakan oleh BNK Kabupaten Kampar sejatinya juga untuk mendukung suksesnya program pembangunan Kabupaten Kampar, terutama pilar peningkatan akhlak dan moral. Di samping itu, para residen yang umumnya merupakan gen-

erasi muda, direhabilitasi di BNK, diberikan pencerahan tentang ilmu agama serta berbagai teknik therapi yang mendukung untuk menghilangkan ketergantungan dari narkoba.

Untuk itu, Djanuarel kembali berpesan kepada seluruh aparat desa, RT dan RW seKabupaten Kampar agar dapat mendukung pemberantasan narkoba di Kabupaten Kampar. Bila ada anggota keluarga ataupun masyarakat yang memerlukan rehabilitasi maka hendaklah dilaporkan ke BNK, jangan terjadi pembiaran.

“Mari kita bersama-sama memberantas narkoba, kita selamatkan generasi penerus ini dari bahaya narkoba,’’ucap mantan anggota Fraksi TNI/ Polri DPRD Kampar ini.(why)

DWP perlu memahami beberapa aturan yang tidak tertulis diantaranya, pandai membagi waktu di rumah dan di organisasi agar kesuksesan dapat diraih dirumah maupun diorganisasi. Tingkatkan kesejahteraan anggota melalui peningkatan pengetahuan, wawasan dan juga keterampilan.

Eva Yuliana juga menyampaikan kepada DWP agar terus berkontribusi dalam melindungi, memberdayakan, dan memajukan kaum perempuan utamanya di Kabupaten Kampar.

Hal itu dilakukan dengan cara menggali kerjasama dengan organisasi maupun instansi terkait

yang mempunyai visi dan misi sama untuk kaum perempuan.

Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Kampar Ny Hj Eriati Zulfan Hamid mengatakan sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia, sudah selayaknya Dharma Wanita mempunyai prinsip dan mengambil peran strategis dalam pembangunan di Kabupaten Kampar. Memasuki tahun kedua masa Bhakti Dharma Wanita Persatuan 2014-2016, tahun ini adalah tahun penataan/penajaman program kerja, diarahkan dalam penajaman kemasan penyusunan program kerja yang berkaitan dengan visi dan misi tujuan organisasi DWP.(why)

Para Siswa Diimbau Tertib Berlalu Lintas BANGKINANG (RP) - Dalam rangka menyosialisasikan keselamatan berlalulintas di kalangan pelajar, Satuan Lalulintas Polres Kampar menurunkan personelnya ke sekolah untuk menyampaikan imbauan tentang keselamatan berlalulintas serta pemahaman tentang peraturan lalulintas.

Seperti yang dilaksanakan pada Senin pagi (18/1) lalu oleh Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Kampar Ipda Ferry Fadillah yang menjadi pembina upacara di SMA Negeri 2 Bangkinang Kota. Kesempatan ini dimanfaatkan untuk menyampaikan sosialisasi tentang keselamatan berlalulintas serta pemahaman tentang peraturan lalulintas.

Sebagaimana diketahui berdasarkan data korban kecelakaan lalulintas, bahwa golongan usia pelajar khususnya untuk tingkat sekolah menengah angkanya cukup tinggi sebagai korban kecelakaan lalulintas maupun sebagai pelaku pelanggaran lalulintas. Atas dasar inilah pihak kepolisian khususnya fungsi lalulintas memprioritaskan untuk melakukan sosialisasi, pembinaan serta imbauan untuk tertib berlalulintas di kalangan pelajar.

Pelaksanaan sosialisasi tersebut cukup mendapatkan respon positif di kalangan pelajar maupun para guru di SMAN 2 Bangkinang Kota.(why) TATA LETAK: ANDRE

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

Negeri Junjungan

Bus Sekolah Gratis Sudah Bisa Digunakan

P

ENGOPERASIAN dua unit bus sekolah gratis di komplek SMAN 7 Mand au, di Jalan Rangau KM 11 Desa Petani, diresmikan langsung Pj Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie, Selasa (19/1).

Peresmian tersebut ditandai dengan pemecahan kendi di depan salah satu bus dan disertai pula dengan pengguntingan pita. Usai peresmian, Pj Bupati dan sejumlah staf juga sempat menjajal kenyamanan menumpang di bus itu.

Dalam sambutannya di hadapan ratusan hadirin, Pj Bupati berharap, keberadaan bus sekolah bantuan Pemkab melalui Dinas Perhubugan ini jangan sampai menjadi sumber konflik dan sengketa baru. Apalagi Desa Petani kelak akan masuk kecamatan baru hasil pemekaran Kecamatan Mandau.

“Aturlah penggunaannya berkoordinasi dengan camat dan kepala UPTD Pendidikan. SOP-nya harus jelas. Saya yakin, ini akan menimbulkan kecemburuan dari

desa atau kecamatan lain. Kalau ini beroperasi dengan baik, akan bisa menjadi contoh bagi desa dan kecamatan lain,” tegas H Ahmad Syah.

Pj Bupati juga minta bus gratis bantuan Pemkab ini dijaga dan digunakan dengan sebaik mungkin sehingga tujuannya untuk membantu orang tua murid dan siswa bisa tercapai. Harapan tersebut juga ditekankan Kadishub Kominfo serta diperkuat pula oleh Kepala SMAN 7 Mandau dan Kepala SMPN 5 Mandau yang siswanya bakal mendapat manfaat dari bus itu.

Sementara itu, dalam sambutannya, Kadishub Kominfo Bengkalis, H Jaafar Arief SSos, MSi menyebut, pengadaan dua unit bus sekolah ini dianggarkan dalam APBD Bengkalis tahun 2015 lalu. “Insya Allah tahun 2016 ini, untuk Mandau akan ditambah dua unit bus lagi. Untuk Kecamatan Rupat, pada tahun ini, juga ada bantuan satu unit bus sekolah,” katanya.

Ja’afar pun menyebut rute kedua bus sekolah bantuan Pemkab ini. Masing-masing adalah dari Simpang Jalan Kayangan, Jalan Rangau, KM 10, Simpang Jurong pulang-pergi. Di jalur ini terdapat sembilan titik kumpul siswa. Rute yang satu lagi dengan tujuh titik kumpul bermula dari Simpang Jalan Siak, KM 10, SMAN 7, dan Simpang Jurong pulang-pergi.

“Bus sekolah ini gratis, tidak dipungut bayaran sepeser pun.

Dana operasionalnya dianggarkan Pemkab,” tambahnya.

Terpisah, Kepala UPT Dihubkominfo Mandau, Hendri Budiman menyebut, pengadaan bus sekolah gratis ini menelan dana APBD Bengkalis 2015 sebesar Rp 586 juta per unitnya. “Operasi perdananya direncanakan 1 Februari nanti. Karena pool di kantor UPTD di KM 14 Kulim terlalu jauh, kami sudah berkoordinasi dengan Danramil Mandau. Rencananya pool bus ini di kantor Koramil. Pak Koramilnya sudah setuju,” pungkas Hendri.(adv/b)

Rumah Adat Sakai Resmi Dipergunakan PENJABAT (Pj) Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie didaulat meresmikan pemakaian rumah adat Sakai di Desa Kesumbo Ampai Kecamatan Mandau Selasa (19/1) kemarin. Acara peresmian rumah adat bantuan PT Arara Abadi ( anak perusahaan IKPP dan Sinarmas Group ini ditandai dengan pengguntingan pita di depan kaki tangga bangunan rumah adat Sakai tersebut.

Acara peresmian rumah adat itu juga dihadiri Pewaris Daulat Yang Dipatuan Raja Alam Pagaruyung, H Sutan Muhammad Taufik Thaib SH bersama rombongan. Sementara itu, Pj Bupati

Bengkalis pun tidak datang sendiri. Dia hadir disertai Sekda H Burhanuddin yang juga Ketua LAMR Kabupaten Bengkalis. Para staf ahli, asisten, kepala badan, dan kepala dinas juga banyak yang hadir.

Dalam sambutannya, Pj Bupati H Ahmad Syah atas nama Pemprov Riau dan Pemkab Bengkalis mengucapkan terima kasih banyak atas kepedulian Sinarmas Group membantu pembangunan rumah adat Sakai ini. Menurut Ongah Ahmad, secara ekonomi, bantuan SMG ini mungkin tak seberapa tinggi untuk ukuran perusahaan.

“Mungkin nilai bantuannya sekitar Rp 1 miliar bagi SMG ini kecil. Tapi yang penting bagaimana pengakuan perusahaan terhadap komunitas adat setempat dan kearifan lokal. Hal itu tak bisa dinilai dengan uang,” kata Ahmad Syah. Dia juga yakin, kalau dikelola dengan baik, rumah adat dan komunitas adat Sakai ini akan menjadi incaran peneliti, tak hanya lokal, tapi Indonesia, bahkan dunia.

Sementara itu, dalam sambutannya, Pucuk Adat Sakai Suku Melayu Tua Bathin Sobanga, HM Yatim Bathin Iyo Bangso bercerita panjang lebar tentang pahit getir yang dia alaminya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

MERESMIKAN: Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie menyiramkan air dan memecahkan kendi ketika meresmikan pemakaian dua unit bus sekolah gratis di SMA Negeri 7 Mandau, Selasa (19/1/2016).

Sumber Pendapatan di Luar Migas Jadi Perhatian BERBAGAI usulan mengemuka dalam acara peresmian operasional bus sekolah gratis bantuan Pemkab Bengkalis di halaman SMAN 7 Mandau di Jalan Rangau KM 11 Desa Petani Kecamatan Mandau Selasa (19/1). Usulan itu disampaikan Ketua Komite dan Kepsek SMAN 7 Mandau, juga Kepsek SMPN 5 Mandau serta Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis, H Abi Bahrun SS, MSi. Menanggapi berbagai usulan tentang kekurangan dan atau penambahan sarana dan prasarana tersebut, Pj Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie menyam-

paikan sejumlah hal. Menurutnya, secara bertahap sesuai skala prioritas, Pemkab Bengkalis melalui SKPD-nya seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan dan lain-lain sudah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di segala bidang.

Hanya saja, katanya, saat ini Pemkab mengalami keterbatasan keuangan. Salah satu akibatnya, harapan Ketua Komisi IV agar tahun depan dianggarkan bantuan 20 unit bus sekolah gratis perlu dikaji secara mendalam. “Saat ini saja, Pak Sekda sebagai Kepala TAPD pusing kepala untuk mera-

sionalisasi anggaran Rp 4,4 triliun yang sudah disepakati bersama dewan,” ungkapnya.

Ditambahkan Ahmad, APBD Bengkalis sebagai daerah yang dikatakan penghasil minyak terus menurun. Saat ini APBD mencapai Rp 4,4 triliun. Bisa jadi tahun 2017 nanti akan turun lagi menjadi sekitar Rp 3 triliun. “Kalau harga minyak dunia terus anjlok, tahun 2018 nanti mungkin saja APBD kita akan lebih dibawah itu lagi. Oleh karena itu, harus dipikirkan ulang cara-cara menggali sumber pendapatan baru di luar Migas,” ucapnya.(adv/b)

Pemadam Kebakaran Siaga 24 Jam untuk Antisipasi Karhutla BENGKALIS (RP)-Memasuki musim kemarau panjang yang terjadi di Kabupaten Bengkalis membuat BPD Damkar siaga penuh. Kondisi hutan dan lahan terus dipantau dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat hingga tingkat desa.

“Alhamdulillah, sampai saat ini belum terjadi kebakaran hebat, dan kita berharap jangan sampai terjadi lah.

Untuk itu, guna mencegah

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

musibah tersebut, kita dari BPD Damkar siaga 24 jam, dan bersama masyarakat terutama kelompok Masyarakat Peduli Api, kita terus pantau kondisi hutan dan lahan yang ada di Kabupaten Bengkalis,” ujar Pelaksana Tugas Kepala BPD Damkar Bengkalis, melalui Kabid Damkar, Suiswantoro, Selasa (19/1).

Dikatakan, sekecil apapun potensi kebakaran yang ada di suatu tempat, BPD Damkar

sudah menginstruksikan kepada Pemerintah Desa, untuk segera melakukan tindakan secara cepat dan tepat.

“Kondisi cuaca selain kemarau juga sangat panas, sehingga kebakaran mudah terpicu. Kita harapkan kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama meningkatkan kewaspadaan. Lebih baik mencegah sebelum terjadi, karena kalau sudah terjadi kebakaran maka akan den-

gan cepat merebak kemanamana,” ujarnya.

Seperti tahun sebelumnya, pria yang akrab disapa Suis ini mengatakan, skala prioritas waspada 1 dilakukan di empat kecamatan yaitu Bukit Batu, Siak Kecil, Rupat dan Pinggir. Di empat kecamatan ini memang menjadi langganan si jago merah setiap masuk musim kemarau. Kecuali Pinggir, di tiga kecamatan tersebut menurut Suis sudah

ada MPA yang bertugas melakukan pemantauan dan pemadaman awal kalau terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) , di kecamatannya masing-masing.

“Sementara untuk Kecamatan Pinggir, dulu memang pernah ada MPA, tapi seka-

rang sepertinya vakum,” ujarnya.

Untuk membantu pada MPA dalam melakukan pemadaman, Suis mengatakan, MPA tersebut sudah mendapatkan bantuan mesin pemadam portable yang bisa di bawa kemana-mana.

“Hanya saja perlu saya sampaikan ke desa-desa, mereka hendaknya sudah memiliki lokas-lokasi tempat pengambilan air kalau sewaktuwaktu terjadi kebakaran. Jadi saat musibah terjadi, kita tak perlu lagi mencari air kesana kemari,” ujarnya lagi.(evi)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

25

Negeri Seribu Suluk

Kegiatan Tak Terlaksana Jadi Silpa APBDes 2016 P

ENGELOLAAN keuangan desa dilaksanakan dalam masa satu tahun anggaran terhitung mulai 1 Januari sampai 31 Desember 2015. Menyangkut tertib dan disiplin anggaran, maka pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) 2015 maupun Perubahan APBDes 2015 yang belum terlaksana hingga akhir 2015 oleh pemerintah desa, maka anggaran kegiatan tersebut akan menjadi silpa pemerintah desa di rekening kas desa. Dana tersebut, baru dapat digunakan pada tahun anggaran berikutnya yakni setelah disahkannya APBDes 2016. ‘’Seluruh kades penerima ban-

tuan alokasi dana desa (ADD) baik yang bersumber dari APBN, APBD Riau dan APBD Rohul 2015, lewat dari 31 Desember tidak lagi melakukan kegiatan yang tertuang di dalam Perubahan APBDes 2015. Kegiatan yang tak terlaksana di penghujung akhir tahun, menjadi silpa pada APBDes 2016,’’ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Selasa (19/1), terkait pelaksanaan pengelolaan keuangan desa 2015.

Menurutnya, Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi telah menyurati camat dan kades seRohul dengan Nomor 412.2/BP-

MPD-KAD/2015/1180, tentang pelaksanaan pengelolaan keuangan desa 2015 tertanggal 29 Desember 2015.

Seluruh kades dalam pengelolaan keuangan desa agar memperhatikan asas asas transparansi, akuntabel, partipatif. Ia mengaku, belum mengetahui total silpa dana desa, karena belum seluruhnya desa menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran 2015. ’’Terhadap silpa dari anggaran kegiatan yang tidak terlaksana, pemerintah desa tidak diperbolehkan disimpan dalam bentuk uang tunai oleh bendahara desa maupun rekening pribadi, akan tetapi harus tersimpan di reken-

ing kas desa yang dibuktikan dengan rekening koran dari bank penampung.’’jelasnya Haris mengatakan, bagi pemerintah desa yang telah terlanjur menarik semua dana yang masuk ke rekening kas desa, agar segera menghitung kewajiban yang harus dibayar dan sisanya agar segera disetorkan kembali ke rekening kas desa. Dikatakannya, kades pada akhir tahun anggaran wajib membuat laporan dalam bentuk peraturan desa tentang laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBDes 2015 dan menyampaikan laporan tersebut kepada bupati melalui camat.

Seperti laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan

APBDes 2015, laporan kekayaan milik desa per 31 desember dan laporan program pemerintah pusat, pemprov dan pemerintah daerah yang masuk ke desa. ‘’Paling lambat, pekan ketiga Januari 2016, seluruh pemerintah dera sudah menyampaikan perdes tentang laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBDes 2015,’’’tuturnya.

Bupati lanjut Haris meminta camat untuk melakukan mengawasi pelaksanaan keuangan desa di wilayah kerjanya dengan memfasilitasi administrasi keuangan desa, pengelolaan keuangan dan pendayagunaan aset desa, memfasilitasi penyelenggaraan keuangan desa yang mencakup perencanaan

penyusunan, pelaksanaan dan pertanggungjawabab APBDes. Terhadap bantuan keuangan dari Pemprov Riau kepada pemerintah desa, agar camat memantau terhadap penggunaan dan laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBDes 2015. Hal ini sesuai dengan Pasal 9 Peraturan Gubernur Riau Nomor 93/2015 tentang pedoman bantuan keuangan Pemeirntah Provinsi Riau kepada pemerintah daerah Sehubungan dengan berakhirnya masa tahun anggaran 2015, dalam rangka tertib dan disiplin anggaran, camat se-Rohul agar mengingatkan kepada kades di wilayah kerjanya, agar tidak ada kegiatan fisik dan transaksi keuangan sesudah 31 Desember 2015.(adv/a)

Masyarakat Minta Aspal Jalan Lintas MASYARAKAT dua kecamatan, Pagaran Tapah Darussalam dan Kunto Darussalam meminta kepada pemerintah agar menganggarkan dana pengaspalan jalan lintas sepanjang 20 km.

Sebab, jalan itu sudah dianggap sangat layak diaspal karena merupakan jalur utama.

Pantauan Riau Pos, jalan lintas dari Kecamatan Ujungbatu-Pagaran Tapah Darussalam tersebut rusak mulai dari Desa Kembang Damai, Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam hingga Kecamatan Kunto Darussalam. Pada musim hujan, jalan yang sudah pernah diaspal tersebut berlumpur, namun pada musim kemarau, jalan tersebut berdebu.

Dari informasi sejumlah warga, tak jarang pada ruas jalan tersebut kendaraan mengalami kecelakaan tunggal karena menghindari lobang atau kubangan lumpur. Seperti yang disampaikan salah seorang warga Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam, Antoni, Senin (18/1), jalan tersebut sudah pernah diaspal sekitar dua tahun lalu, namun kemudian rusak.

“Mungkin karena kualitas aspal yang tak bagus atau tonase kendaraan yang melebihi daya tahan jalan, sehingga jalan ini rusak lagi,” katanya. Menurut Antoni, jalan lintas dan penghubung dua kecamatan dengan Kecamatan Ujungbatu tersebut aktivitasnya sangat tinggi.

Karena selain dilalui sejumlah kendaraan perusahaaan, jalan tersebut juga merupakan akses utama bagi masyarakat.

“Ada ribuan kendaraan yang melintasi jalur tersebut setiap hari. Jadi, saya rasa sudah sangat wajar kalau jalur tersebut diaspal sehingga masyarakat melintas bisa aman dan nyaman,” ujarnya. Hal yang sama juga disampaikan, oleh salah seorang warga Kecamatan Kunto Darussalam, Mahyudi. Menurutnya, anggota DPRD dari dapil dua kecamatan tersebut hendaknya bisa kompak dan benar-benar memperjuangkan keperluan masyarakat. “Kalau bisa kami juga meminta kepada pemerintah agar jalan Kecamatan Kunto Darussalam-Desa Bagan Tujuh juga diaspal, karena jalan sekitar 6 km tersebut sudah rusak parah,” sebutnya.(adv/b)

HUMAS PEMKAB ROHUL

BERBINCANG: Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi berbincang dengan Forkopimda, usai memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional di halaman kantor bupati, Senin (18/1/2016).

Tunggakan Pelanggan PLN Rp1,6 Miliar KESADARAN sejumlah pelanggan PLN Rayon Pasirpengaraian untuk membayar tagihan rekening listrik yang sudah menjadi kewajibannya dinilai masih rendah. Pasalnya, tunggakan listrik pelanggan PLN hingga per 31 Desember 2015, mencapai sekitar Rp1,6 miliar. Dari data yang ada, tunggakan listrik yang belum dibayar oleh pelanggan itu bervariasi, dimulai dari tunggakan 1 bulan, 2 bulan hingga 3 bulan.

Manajer PLN Rayon Pasirpengaraian Andhi Prasetiawan melalui Staf Kinerja PLN Rayon Pasirpengaraian Husein, Selasa (19/1) menyebutkan, bahwasanya tunggakan pelanggan PLN Rayon Pasirpengaraian hingga per 31 Desember 2015 sekitar Rp1,6 miliar.

Ia mengaku, bila dilihat dari total tunggakan pelanggan PLN Rayon Pasirpengaraian hingga akhir 2015 sekitar Rp1,6 miliar, boleh dikatakan adanya pengurangan tunggakan pelanggan

PLN Rayon Pasirpengaraian. Jika dibandingkan dengan daftar tunggakan pelanggan PLN di awal 2015 yang mencapai sekitar Rp4 miliar.

Husein menjelaskan, terjadinya pengurangan tunggakan listrik tersebut, karena PLN Rayon Pasirpengaraian konsisten dalam melakukan pemutusan dan pembongkaran rampung terhadap pelanggan yang menunggak tagihan rekening listrik sampai 3 bulan.

Dijelaskannya, dalam pemutusan arus listrik atau pembongkaran rampung, pihak PLN sebelumnya menyampaikan surat pemberitahuan kepada pelanggan yang melakukan tunggakan listrik. Bagi pelanggan PLN yang melakukan tunggakan satu bulan diberikan surat pemberitahuan pemutusan, kemudian untuk dua tunggakan listrik diberikan surat pemberitahuan pembongkaran rampung.

Bila sudah mencapai tiga bulan tunggakan, maka PLN melakukan pembongkaran rampung dan pemutusan arus listrik. ‘’Pihak PLN telah menunjuk perusahaan yang tugasnya untuk melakukan tagihan listrik kepada pelanggan yang menunggak rekening listrik hingga melakukan pemutusan atau pembongkaran meteran listrik.’’ jelasnya Bagi pelanggan PLN yang telah dilakukan pembongkaran rampung dan pemutusan arus listrik, atau berhenti sebagai pelanggan PLN, maka untuk menyambung kembali arus listrik, status mereka sebagai pelanggan baru.

Sehingga dalam pemasangan pelanggan baru akan dikenakan biaya pemasangan dengan catatan pelanggan tersebut melunasi tunggakan listrik sebelumnya dengan mendapatkan nomor register pembayaran tunggakan.

Ditegaskannya, dengan besarnya

tunggakan listrik oleh pelanggan PLN Rayon Pasirpengaraian, tentunya akan menghambat kinerja PLN dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Untuk itu, agar terhindar dari pemutusan arus listrik dan pembongkaran rampung oleh pihak PLN, Husein mengimbau kepada seluruh pelanggan PLN Rayon Pasirpengaraian, untuk dapat membayar tagihan listrik sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan ‘’Selama ini kita melihat pelanggan yang menunggak pembayaran listrik mereka baru membayar tunggakan listrik di saat petugas akan melakukan pembongkaran meteran KWH atau pemutusan arus listrik. Kita berharap pemutusan arus listrik tidak terjadi lagi pada pelanggan, dengan catatan membayar tagihan rekening listrik setiap bulannya,’’tambahnya.(adv/a)

Kemenag Pekerjakan 47 Tenaga Honor

PN Pasirpengaraian Kekurangan Hakim

PASIRPENGARAIAN (RP) - Pengangkatan pegawai honorer pada instansi pemerintah saat ini hanya boleh dilakukan dengan cara selektif dan atas dasar keperluan nyata dan sungguh-sungguh, sehingga tidak dibenarkan pengangkatan atas dasar keinginan, persaudaraan dan apalagi atas pertalian darah.

Untuk itu maka pegawai honorer yang Senin (18/ 1) diangkat kembali sebanyak 47 orang di lingkungan Kemenag Rohul, harus bisa bekerja lebih baik dan memberikan kontribusi lebih, sehingga keberadaannya betul-betul diperlukan oleh kantor dalam rangka memberikan pelayanan masyarakat.

“Pegawai Honorer tidak dibenarkan duduk ongkang-ongkang saja sambil cerita telenovela dan hilir mudik di kantor. Sebab hal itu merupakan pemborosan atas keuangan negara dan sekaligus menunjukkan bahwa pegawai honorer tersebut tidak diperlukan di kantor,” kata Kepala Kantor Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Senin (18/1).

Ahmad Supardi dalam pengarahannya ketika menyerahkan 47 SK pengangkatan pegawai honorer di lingkungan Kemenag Rohul, Senin (18/1) di aula kantor Kemenag, menyampaikan, keberadaan pegawai honorer harus memberikan nilai lebih dan menutup kekurangan PNS yang ada, sehingga keberadaannya dirasakan oleh kantor dan oleh masyarakat dalam bentuk pelayanan prima, yang mudah, murah, terjangkau dan bila perlu tanpa biaya.

Ahmad Supardi mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi secara rutin dan berkala tentang kinerja para pegawai honorer, sehingga kinerjanya dapat diukur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Jika ternyata kinerja para pegawai honorer tidak sesuai dengan standar dan target yang ditetapkan, maka pihaknya tidak segan-segan memberhentikan pegawai honorer yang bersangkutan, sebab masih banyak lagi masyarakat yang memerlukan pekerjaan dan mau bekerja dan berkinerja lebih untuk kepentingan umat dan bangsa.(har)

PASIRPENGARAIAN (RP) -Pengadilan Negeri Pasirpengaraian saat ini masih mengalami kekurangan majelis hakim dalam meningkatkan pelayanan dan kekurangan pegawai negeri sipil untuk membantu proses penyeleksian berkas perkara yang akan disidangkan.

Humas PN Pasirpengaraian Binsar Samosir, Selasa (19/1) mengaku, Pengadilan Negeri Pasirpengaraian saat ini hanya mempunyai lima majelis hakim, yakni Ketua PN yang merangkap sebagai hakim ketua, kemudian Wakil Ketua PN merangkap hakim dan tiga orang lagi sebagai hakim anggota.

Selain itu kekurangan pegawai dan tenaga honor dalam membantu proses berkas persidangan para terdakwa, menurut hakim anggota PN Pasirpengaraian ini, untuk memaksimalkan pelayanan terutama dalam pelaksanaan persidangan, PN Pasirpengaraian seharusnya mempunyai tiga majelis hakim. Di mana dalam satu majelis hakim terdiri dari tiga hakim, satu ketua hakim dan dua lagi sebagai hakim anggota.

Sehingga untuk memaksimalkan pelayanan, harus ada 9 hakim di PN Pasirpengaraian. Untuk itu, PN Pasirpengaraian berharap dalam tahun ini, adanya perekrutan penerimaan hakim oleh Mahkamah Agung RI. Sehingga dengan adanya penerimaan hakim tersebut dapat menutupi kekurangan majelis hakim di seluruh pengadilan yang berada di seluruh kabupaten khususnya Rokan Hulu.

Dengan terpenuhinya penambahan majelis hakim, dapat meningkatnya pelayanan kepada masyarakat Binsar mengaku, Mahkamah Agung sejak 2011 hingga 2015, belum ada penerimaan hakim maupun pegawai. Sehingga pelaksanaan sidang yang digelar PN Pasirpengaraian tidak maksimal. Bahkan sidang sampai Magrib, karena banyaknya jadwal persidangan.(epp)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

SMPN 8 KUNTO DARUSSALAM

FOTO BERSAMA: Kepala SMPN 8 Kunto Darussalam, para guru, narasumber Harjono (tengah) dan sejumlah peserta pelatihan jurnalistik dasar, foto bersama, Selasa (19/1/2016).

SMPN 8 Kunto Darussalam Gelar Pelatihan Jurnalistik Dasar KUNTO DARUSSALAM (RP) Untuk menambah pengetahuan siswa dan bidang jurnalistik, sebanyak 30 siswa dan guru mengikuti pelatihan jurnalistik, Selasa (19/1). Pelatihan jurnalistik tersebut disampaikan wartawan Riau Pos Harjono yang juga Dewan Penasihat PWI Rokan Hulu.

Acara yang digelar di ruangan kelas VIII tersebut juga dihadiri Kepala SMPN 8 Kunto Darussalam, Yusnita MPd. Selain menyampaikan materi tentang jurnalistik dasar, Harjono juga memberikan hadiah berupa 1 buah buku jurnalistik dasar kepada peserta pemenang yang berhasil menulis berita straigh news.

Kepala SMPN 8 Kunto Darussal-

am Yusnita dalam sambutanya menyampaikan, pihaknya sudah mengagendakan acara pelatihan jurnalistik dasar dengan tujuan untuk menambah pengetahuan siswa dan guru terhadap ilmu jurnalistik.

“Saya bersyukur acara ini bisa terlaksana dan bisa diisi oleh wartawan Riau Pos Rokan Hulu. Saya berharap agar acara ini bisa berkelanjutan sehingga, siswa bisa mengerti dan paham menulis berita,” katanya.

Dalam pada itu Yusnita menyampaikan, agar siswa dan guru bisa menyimak dengan baik materi yang disampaikan oleh narasumber. Selain itu, kepada peserta pelatihan agar banyak bertan-

ya. “Terima kasih kepada bapak narasumber,” tutupnya.

Sementara narasumber dalam pelatihan itu, Harjono lebih memfokuskan pembahasan tentang pembuatan berita straight news.

Straight news adalah laporan kejadian yang harus disajikan dan dilaporkan kepada pembacanya dengan cepat, berisi pokok-pokok berita saja, bersifat informatif, singkat namun lengkap menjawab unsur 5W+1H dari berita. “Saya juga membuka sesi tanya jawab, sehingga peserta pelatihan bisa bertanya leluasa dan bisa lebih memahami termasuk fungsi jurnalistik,” jelas harjono yang di akhir acara langsung menguji peserta pelatihan.(c)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

Negeri Bersejarah

Lima Puskesmas Layani Konseling HIV dan AIDS Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

DINAS Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar penguatan petugas pengendalian penyakit HIV dan Aids. Kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan akses pelayanan konseling dan tes HIV dan AIDS melalui Puskesmas.

Lima Puskesmas yang ditunjuk sebagai pelayanan konseling HIV dan AIDS diantaranya, Puskesmas Sepayung, Puskesmas Pekan Heran, Puskesmas Air Molek, Puskesmas Lirik dan Puskesmas Peranap.

Bahkan untuk pelayanan konseling dan tes HIV dan AIDS sudah ditunjuk dan ditetapkan sebanyak lima Puskesmas. “Peningkatan epidemi HIV dan AIDS terjadi sejak 10 tahun terakhir dan upaya pengendalian yang dapat dilakukan yakni dengan melakukan tes akibat rendahnya cakupan mengetahui HIV dan Aids,” ujar Kadiskes Inhu H Suhardi SE MSi, Selasa (19/1).

Menurutnya, salah satu layanan yang diperlukan dalam upaya pengendalian secara berkomprehensif adalah konseling dan tes HIV un-

tuk menegakkan dialogis. Memberikan konseling dan terapi serta menangani masalah-masalah lain yang dihadapi pasien.

Untuk mendapat layanan tersebut, maka diperlukan sejumlah tenaga kesehatan yang terlatih dan mempunyai komitmen untuk turut berperan dalam upaya pengendalian HIV. “Pengendalian HIV dan AIDS termasuk tugas dan fungsi Diskes dalam menjamin hak masyarakat dalam pembangunan kesehatan,” ungkapnya.

Maka dari itu sebutnya, untuk memperluas jangkauan cakupan terhadap populasi berisiko dengan mendekatkan pelayanan konseling melalui Puskesmas. Dengan harapan, melalui pelayanan konseling di tingkat Puskesmas dapat dimanfaatkan bagi mereka yang punya komitmen untuk hidup sehat.

Selain itu sebutnya, kepada peserta penguatan petugas pengendalian penyakit HIV dan AIDS hendaknya dapat mengikuti dengan serius. Karena, nara sumber yang dihadirkan betul-betul yang memahami dalam pengendalian penyakit HIV dan AIDS.(new)

SMKN 1 Pasir Penyu Menerima Bantuan Dua Unit Mobil RENGAT (RP) – SMKN 1 Pasir Penyu terima dua unit mobil operasional dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau. Bantuan mobil tersebut, selama ini sangat dibutuhkan SMKN 1 Pasir Penyu sebagai sekolah rujukan Nasional.

“Alhamdulillah, permohonan mobil operasional yang diajukan SMKN 1 Pasir Penyu dikabulkan oleh Disdikbud Provinsi Riau dan mobil tersebut sudah diterima,” ujar Kepala SMKN 1 Pasir Penyu Drs Ahmad Bastari, Selasa (19/1).

Menurutnya, bantuan mobil operasional itu yang diberikan Disdikbud Provinsi Riau berupa mobil roda enam jenis colt diesel dan roda empat jenis mini bus. Kendaraan operasional itu sangat mendukung berbagai kegiatan hingga proses belajar mengajar di SMKN 1 Pasir Penyu.

Setidaknya, mobil truk colt diesel tersebut sebagai transportasi bibit dan siswa ke lokasi praktek yang berlokasi, di Desa Cerucup, Kecamatan Sungai Lala. “Lokasi sekolah dengan tempat praktek dengan jar-

ak tempuh mencapai sekitar 15 kilometer dan diperlukan mobil transportasi,” ungkapnya.

Begitu juga dengan mobil mini bus, kedepannya akan dapat dimanfaatkan untuk transportasi siswa magang atau praktek disejumlah tempat. Bahkan, keberadaan mobil mini bus tersebut dapat dimanfaatkan untuk antar jemput sejumlah tamu ke SMKN 1 Pasir Penyu.

Untuk itu sebutnya, dengan bantuan tersebut atas nama pihak sekolah menyampaikan terima kasih kepada Disdikbid Provinsi Riau. Karena, bantuan dari Disdikbud Provinsi Riau sudah lama tidak diterima oleh SMKN 1 Pasir Penyu.

“Ada juga bantuan sebelumnya tapi sudah lama sekali,” sebutnya.

Kedepan pihaknya juga masih membutuhkan sejumlah bantuanbantuan dari Disdikbud Provinsi Riau untuk menunjang proses belajar di SMKN 1 Pasir Penyu. “Tahun ini, salah satu sekolah di Kabupaten Inhu yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer melalui biaya sendiri,” terangnya.(kas)

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

MENYAMPAIKAN MATERI: Penjabat Bupati Inhu, H Kasiarudin SH menyampaikan materi seminar kepemimpinan di Sekolah Tinggi Teknologi Indragiri (STTI) dan meresmikan Gugus Depan Gerakan Pramuka 01-095/01-096, di Sekolah Tinggi Teknologi Indragiri, belum lama ini.

Drainase Roboh Ditinjau Komisi III RENGAT (RP) – Komisi III DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang rangka evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2015 bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) daerah itu. Melalui kegiatan ini dapat dijadikan pedoman pada pelaksanaan anggaran di tahun 2016.

RDP kali ini dipimpin Ketua Komisi III DPRD Inhu R Irwantoni SE dan dihadiri anggota Komisi III. Dalam kesempatan itu, dihadiri langsung oleh Plt Kadis PU Ir Teguh Krisyato bersama sekretaris dan para Kepala Bidang pada di Dinas PU. Dalam kesempatan itu, Plt Kadis PU menjelas bahwa realisasi anggaran pada Dinas PU di tahun 2015 mencapai sebesar 95 persen. Bahkan, dalam pelaksanaannya, sudah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Diakuinya, dalam perjalanan pelaksanaan pembangunan melalui anggaran 2015 yakni ada proyek drainase di Jalan Datuk Sarimin Rengat sempat rubuh. Hal itu disebabkan oleh curah hujan yang

KASMEDI/RIAU POS

MENINJAU: Ketua Komisi III R Irwantoni SE (tengah) dan Plt Kadis PU Ir Teguh Krisyanto (kiri) turun lapangan meninjau proyek drainase di Jalan Datuk Sarimin Rengat, Selasa (19/1/2016).

cukup tinggi hingga mengakibatkan drainase tersebut jebol.

“Ketika terjadi hal seperti ini, kepada pihak rekanan diminta untuk kooperatif untuk memperbaiki yang kebetulan juga masih dalam masa perawatan. Alhamdulillah,

Harga TBS Pekan Lalu

Harga TBS Sawit Periode 20 - 26 Januari 2016 3 tahun Rp 997,17

4 tahun Rp1.113,24

5 tahun Rp1.191,13

6 tahun Rp1.226,43

7 tahun 8 tahun Rp1.273,16 Rp1.312,87

9 tahun Rp1.355,20

10 tahun Rp1.392.84

pihak rekanan langsung memperbaiki dan hal itu memang masih dalam masa kontrak,” ujarnya.

Kondisi itu sebutnya, menjadi sebuah pengalaman bagi pihaknya, agar kedepan lebih berhati-hati dalam memantau pelaksanaan

proyek. Sehingga dengan harapan kejadian yang sama pada masa yang akan datang tidak terjadi lagi.

Bahkan sebutnya, permasalahan tersebut sudah sampai kepada pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Rengat. Namun demikian, pihak Dinas PU sudah menjelaskan kepada pihak Kejari. “Hal ini juga sudah disampikan dan sudah dijelaskan kepada Penjabat Bupati Inhu,” terangnya.

Ketua Komisi III DPRD Inhu R Irwantoni SE menanggapai dan meminta kepada Dinas PU untuk merinci secara jelas kegiatan-kegiatan yang ada di Dinas PU baik yang sudah dikerjakan 100 persen maupun yang belum mencapai 100 persen. “Sehingga akan dapat diketahui kendala-kendala yang terjadi dilapangan, untuk menjadi acuan kedepannya,” ujarnya.

Usai menggelar RDP, Komisi III bersama Dinas PU langsung melakukan tinjau lapangan yakni melihat pekerjaan drainase di Jalan Datuk Sarimin Rengat. Bahkan, Komisi III berjanji masih akan mengawasi sesuai dengan kontrak.(kas)

PRO-SAWIT

3 tahun 4 tahun Rp1.033,62 Rp1.154,06

5 tahun Rp1.234,86

6 tahun Rp1.271,34

7 tahun 8 tahun Rp1.319,82 Rp1.360,98

9 tahun Rp1.404,78

10 tahun Rp1.443.85

Harga TBS Kelapa Sawit Turun Tipis PEKANBARU(RP)- Setelah mengalami kenaikan harga selama dua pekan berturut-turut, pada pekan ini harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit mengalami penurunan tipis. Dimana pada pekan ini harga TBS Kelapa Sawit berada dilevel harga Rp 1.392.84 per Kilogram (Kg) untuk usia tanaman 10 tahun keatas.

Sekretaris tim HTBS Kelapa sawit Riau Ir Rusdi mengatakan, permintaan CPO turun tajam, dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar mata uang, kondisi permintaan dan pasokan global.

MIRSHAL/RIAU POS “Ada berbagai faktor yang mem- MENGUMPULKAN SAWIT: Petani di Kelurahan Tebing Tinggi buat harga CPO anjlok. Adanya Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru mepelemahan permintaan dari nega- ngumpulkan sawit, belum lama ini. ra importir utama seperti Tiongkok, India dan Timur Tengah yang bumi dan harga CPO memiliki pasokan minyak nabati dunia karemencapai 17 persen,” katanya. hubungan erat. Pada pekan ini, na keberhasilan panen dan produkFaktor penting lainnya penyebab setidaknya harga minyak bumi tu- si minyak kedelai dan rapeseed. turunnya harga minyak dunia. run ke level dibawah 30 Dola AS / Beberapa negara importir beraSepeti diketahui, harga minyak barrel serta terjadinya kelebihan lih ke minyak nabati karena harg-

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

anya tak lagi jauh berbeda dengan harga minyak kelapa sawit.

“Kita sangat berharap efektivitas program mandatory biodiesel di Indonesia dan Malaysia sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia agar serapan CPO dalam negeri meningkat yang pada akhir nya memperbaiki posisi tawar CPO di pasar internasional,” ujarnya.

Secara keseluruhan penetapan harga TBS Provinsi Riau No. 3 periode 20-26 Januari 2016 yakni, umur 3 tahun Rp 997,17 per kg, umur 4 tahun Rp 1.113,24, umur 5 tahun Rp 1.191,13, umur 6 tahun Rp 1.226,43, umur 7 tahun Rp1.273,16, umur 8 tahun Rp 1.312,87, umur 9 tahun Rp 1.355,20 umur 10 tahun keatas Rp 1.392.84.

“Indeks K : 88,05 persen, harga CPO Rp 6.135,51 per Kg, kernel Rp 4.705.25 per Kg, turun sebesar Rp 51,02 per Kg untuk umur 10 tahun keatas,” tutupnya.(sol)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

PRO-KEPULAUAN MERANTI

27

SELATPANJANG ___ UMK Meranti 2016 Sudah Diteken Plt Gubri ___

SELATPANJANG (RP) - Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kepulauan Meranti 2016 sebesar Rp2.163.100 telah disahkan dalam verifikasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau.

Nantinya UMK di kabupaten termuda di Riau itu akan segera disosialisasikan.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Drs H Izhar MH didampingi Kabid Tenaga Kerja Syarifudin Y Kai, Senin (18/1) menegaskan, nantinya UMK tersebut akan IZHAR segera disosialisasikan ke seluruh perusahaan di Kepulauan Meranti. “Pasti akan langsung kita sosialisasikan.

Sehingga bisa diterapkan segera oleh perusahaanperusahaan yang beroperasi di Kepulauan Meranti,” ungkap Izhar.

Menurutnya dalam melakukan penindakan kepada perusahaan kendala tidak memiliki Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) masih menjadi kendala daerah. Makanya Pemkab Meranti selalu tidak bisa berbuat apa-apa ketika ada perusahaan yang tidak menerapkannya. “Kita terpaksa meminta bantuan provinsi. Karena kita tidak memiliki PPNS,” ujar Izhar.

Artinya penetapan UMK tersebut masih terkesan seremonial belaka. Pasalnya Pemkab Meranti tidak bisa melakukan upaya penindakan terhadap perusahaan yang belum menerapkan UMK kepada karyawannya. “Kita tidak bisa berbuat apa-apa karena kita tidak memiliki PPNS,” sebut Izhar.

Untuk diketahui sebelum diajukan ke Pemprov Riau, UMK Kepulauan Meranti 2016 sebesar Rp2.101.000, Disosnakertrans Kepulauan Meranti merevisinya menjadi Rp 2.163.100. Hal itu karena Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78/2015 yang mengacu kepada pertumbuhan ekonomi dan inflasi nasional sebesar 11,5 persen.(amy)

Camat Tebingtinggi Barat Sosialisasikan Karhutla TEBINGTINGGI BARAT (RP) - Karena diwilayah Kecamatan Tebingtinggi Barat dinilai cukup rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Camat mulai menyosialisasikan larangan membakar lahan. Sehingga karhutla bisa dicegah.

“Dalam setiap kesempatan kita mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar lahan nantinya. Karena hal itu dapat mengakibatkan karhutla nantinya,” ungkap Camat Tebingtinggi Barat Rizky Hidayat SSTP MSi, Selasa (19/1).

Diakuinya, Kamis (14/1) lalu sempat terjadi kebakaran kebun sagu yang barawal dari pembakaran sampah di belakang rumah di Desa Alai Selatan. Beruntung api berhasil dipadamkan. “Belum sempat meluas. Hanya membakar dua batang sagu saja dan api langsung berhasil dipadamkan,” sebutnya.

Walaupun berhasil dipadamkan segera, namun hal itu sempat membuat panik. Apalagi terbakarnya dua batang sagu itu terjadi di belakang rumah kepala desa.

“Kita akan terus berupaya menyosialisasikan tentang karhutla ini. Sehingga jangan sampai terjadi di wilayah kita nantinya,” sebutnya.(amy)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

TAKARAN LITER: Asisten II Setdakab Kepulauan Meranti Ir Anwar Zainal menunjukkan takaran liter bersama Kadisperindagkop UKM Syamsuar Ramli SE dan sejumlah pejabat, saat rapat pembahasan harga eceran tertinggi (HET) bahan bakar minyak (BBM) di Kepulauan Meranti, Selasa (19/ 1/2016).

HET BBM Disesuaikan Wilayah Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

BERDASARKAN siaran pers dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 01/SJI/2016, 4 Januari 2016, tentang penetapan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) secara nasional yang sudah mulai diberlakukan pada 5 Januari lalu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan pembahasan terkait harga eceran tertinggi (HET) BBM di tingkat pengecer di seluruh wilayah Kepulauan Meranti, Selasa (19/1).

Dalam pembahasan dengan sejumlah instansi terkait dan pihak terkait di kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kepulauan Meranti itu disepakati bahwa harga BBM disesuaikan dengan wilayah kecamatan.

Dalam pembahasan yang dihadiri Disperindag, Dishubkominfo, Kesbangpol, Satpol PP, Bagian Ekonomi, Pemerintah Kecamatan Tebingtinggi, dan Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK), dijelaskan dasar penghitungan disesuaikan dengan jarak tempuh, ongkos angkut dan bongkar muat barang serta lainnya.

Dalam penghitungan yang dilakukan bersama disepakati bahwa untuk BBM jenis premium di wilayah Kecamatan Tebingtinggi Rp7.600, Tebingtinggi Barat, Rp7.700, Rangsang Barat, Rp7.800, Rangsang Pesisir, Rp7.900, Rangsang

Rp7.600, Tebingtinggi Timur Rp7.800, Merbau Rp7.600, Pulau Merbau Rp7.800, dan Kecamatan Tasik Putri Puyu Rp 7.800.

Sementara harga BBM jenis solar yakni untuk wilayah Kecamatan Tebingtinggi, Rp6.300, Tebingtinggi Barat Rp6.400, Rangsang Barat Rp6.500, Rangsang Pesisir Rp6.600, Rangsang, Rp6.300, Tebingtinggi Timur Rp6.500, Merbau Rp6.300, Pulau Merbau Rp6.500, dan Kecamatan Tasik Putri Puyu Rp6.500.

Sedangkan untuk harga gas elpiji 3 kilogram dijual yakni Tebingtinggi Rp22.500 per tabung, Tebingtinggi Barat Rp22.500, Rangsang Barat Rp22.500, Merbau Rp22.000, Pulau Merbau Rp22.000, Tebingtinggi Timur Rp24.000, Rangsang Rp24. 000, Rangsang Pesisir Rp24.000, Tasik Putri Puyu Rp23.000.

Usai rapat tersebut, Kepala DisperindagkopUKM Kepulauan Meranti, Syamsuar Ramli SE menjelaskan bahwa nantinya hasil kesepakatan bersama tersebut akan dikonsultasikan kepada bagian hukum Setdakab Kepulauan Meranti. Sehingga nantinya bisa diajukan untuk ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Kepulauan Meranti.

“Kita akan tindak lanjuti hasil kesepakatan ini, agar bisa diproses SKnya. Setelah itu langsung kita sosialisasikan kepada seluruh pengecer dan pangkalan. Dengan begitu bisa segera direalisasikan,” ungkap Syamsuar.

Kecamatan

Premium

Solar

Elpiji 3Kg

Tebingtinggi Tebingtinggi Barat Rangsang Barat Rangsang Pesisir Rangsang Tebingtinggi Timur Merbau Pulau Merbau Tasik Putri Puyu

Rp 7.600 Rp 7.700 Rp 7.800 Rp 7.900 Rp 7.600 Rp 7.800 Rp 7.600 Rp 7.800 Rp 7.800

Rp 6.300 Rp 6.400 Rp 6.500 Rp 6.600 Rp 6.300 Rp 6.500 Rp 6.300 Rp 6.500 Rp 6.500

Rp 22.500 Rp 22.500 Rp 22.500 Rp 24.000 Rp 24.000 Rp 24.000 Rp 22.000 Rp 22.000 Rp 23.000

SUMBER: DISPERINDAGKOP UKM KEPULAUAN MERANTI

Menurutnya setelah ditetapkan, pihaknya bersama dengan sejumlah pihak terkait juga akan melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap realsiasi HET yang telah kita tetapkan.

Dengan begitu bisa segera direalisasikan kepada masyarakat.

“Kita akan pantau bekerja sama dengan sejumlah pihak dan masyarakat nantinya dalam pengawasan. Kita juga berhadap seluruh pemerintah kecamatan juga dapat membantu melakukan pengaawasan di wilayah masing-masing nantinya. Agar HET yang sudah ditetapkan nantinya bisa dilaksanakan oleh seluruh pengecer,” tegasnya.

Sementara itu, Asisten II Setdakab Ir Anwar Zainal yang juga hadir dalam rapat tersebut optimis nantinya bagaimana melakukan pengawasan

terhadap pengecer sesuai dengan HET yang telah disepekati ini. Meski begitu nantinya sosialisasi akan dilakukan terlebih dahulu.

“Kita mengharapkan pengawasan dapat lebih maksimal nantinya. Bukan hanya soal HET saja, termasuk soal takaran yang digunakan oleh para pengecer. Sebab banyak ditemukan pengecer tidak menggunakan takaran liter resmi,” sebut Anwar Zainal.

Libatkan Masyarakat Ketua YLPK, Mulyono SE menginginkan dalam melakukan pengawsan terhadap pendistribusian BBM sampai dengan menjamin harga dijual sesuai HET dapat melibatkan masyarakat. Karena menurutnya yang paling penting dalam penetapan HET ini adalah

bagaimana pengawasan yang dilakukan di lapangan.

“Kami menginginkan dalam melaksanakan pengawasan dapat dilakukan lebih maksimal. Karena yang paling penting dari penetapan ini adalah pengawasan di lapangan. Terutama secara menyeluruh di sejumlah wilayah kecamatan,” terangnya.

Ia menginginkan juga keterlibatan masyarakat luas selaku konsumen sebagai pengawas dapat juga dilakukan.

Dengan demikian harga BBM dapat sesuai dengan harapan bersama. Begitu juga dengan elpiji 3 kg. Ia menginginkan agen-agen dapat berada di tempat yang jelas dan mudah dijangkau masyarakat. Karena hingga kini ia mengaku tidak mengetahui keberadaan pangkalan ini.(ade)

Gaji Honorer Pemkab Mencapai Rp120 Miliar SELATPANJANG (RP) - Walaupun saat ini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengalami kondisi keuangan yang kurang baik akibat rasionalisasi akibat dampak dari turunnya harga minyak dunia, namun belum ada wacana untuk merumahkan para honorer seperti yang sudah dilakukan di sejumlah daerah di Riau. Disebutkan

REDAKTUR: ADE CHANDRA

bahwa biaya untuk membayar pegawai honor mencapai Rp120 miliar lebih.

Sekda Kepulauan Meranti Drs H Iqaruddin MSi menuturkan pegawai honorer masih diperlukan untuk mengisi kekosongan dan membantu tugas pegawai di lingkungan Pemkab Meranti.

Makanya hingga kini belum ada niat untuk mengurangi para pe-

gawai honor tersebut. “Memang beban untuk membayar gaji pegawai honor cukup besar juga.

Lumayan lah,” ungkapnya, Senin (18/1) yang memberi sinyal tanda membenarkan bahwa anggaran honorer mencapai Rp120 miliar setahun.

Menurutnya merumahkan honorer nantinya akan malah menimbulkan persoalan baru.

Makanya hal itu tidak akan dilakukan. Ketua DPRD Fauzi Hasan SE saat dikonfirmasi, menegaskan, anggaran yang dialokasikan untuk membayar gaji honorer sebesar Rp120 miliar lebih. Soal pengurangan atau merumahkan tenaga honorer dikatakannya juga belum mesti dilakukan.

“Besaran untuk anggaran

membayar gaji honorer Pemkab Meranti sebesar Rp120 miliar. Walaupun memberatkan, kita tidak mungkin dan tidak bisa sembarangan merumahkan mereka. Kita cari solusi terbaik karena berhubungan dengan masalah ekonomi, apalagi sulitnya mencari kerja sekarang ini,” sebut Fauzi Hasan.(amy)

TATA LETAK: ANDRE

PRO-PELALAWAN

28

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

Tuah Negeri Seiya Sekata

Dua Bulan Terendam Banjir, Dapat Bantuan Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

TAK terasa sudah satu bulan setengah sebanyak 191 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di Desa Rantau Baru, Kecamatan Pangkalankerinci terendam banjir yang hampir selutut orang dewasa, akhirnya harapan masyarakat mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan tercapai juga.

Dimana Selasa (19/1) kemarin, Pemkab Pelalawan melalui Dinas Kesejahteraan Sosial (Diskessos) menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Desa Rantau Baru.

“Ya, alhamdulillah masyarakat kita yang terendam banjir sudah mendapatkan bantuan. Tadi pagi saya ke kantor Diskessos untuk mengambil bantuan tersebut yang akan diserahkan kepada 191 KK,” terang Kepala Desa Rantau Batu M Sahir kepada Riau Pos, Selasa (19/1) kemarin di Pangkalankerinci.

M Sahir mengungkapkan,

bahwa bantuan untuk ratusan KK dari dinas terkait di antaranya ada minyak goreng, sarden, makanan anak dan beberapa jenis bantuan lainnya. Kalau bantuan beras, pihaknya tidak dapat bantuan itu. Dirinya mewakili masyarakat, mengucapkan terima kasih sudah menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Sampai sekarang ketinggian air lebih 40 centimeter atau setinggi lutut orang dewasa. Jalan darat putus total, kini nampaknya debit air makin naik. warga harus menambah ongkos lebih menggunakan pompong.

“Dengan sudah hampir dua bulan terendam banjir, membuat akses masyarakat juga terendam. Padahal akses jalan tersebut sangat penting bagi masyarakat, karena akses ini menjadi sarana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Apalagi akses jalan Desa Rantau Baru bisa menghubungkan dengan ibukota Kabupaten Pelalawan yakni Kecamatan Pangkalan Kerinci,” ujarnya.(hen)

Disnakertrans Surati Seluruh Perusahaan PANGKALANKERINCI (RP) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman akhirnya menandatangani Surat Keputusan (SK) Penetapan Upah Minimum (UMK) Kabupaten Pelalawan tahun 2016 sebesar Rp2.176500. Dengan demikian, maka hal ini menjadi berita gembira bagi seluruh buruh di Kabupaten Pelalawan, sehingga UMK sudah bisa diterapkan.

Untuk secepatnya memberlakukan UMK bagi pekerja/buruh, maka Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menyurati dan sekaligus menyosialisasikan kepada ratusan perusahaan yang ada di Kabupaten Pelalawan.

“Ya, UMK Pelalawan sebesar Rp2.176.500 sudah diteken Peraturan Gubenur (Pergub) nya, Kamis (7/1) dan SK tersebut sampai ke kita pada Selasa (12/1). Untuk selanjutnya, UMK ini dapat diterapkan seluruh perusahaan terhadap karyawannya di Kabu-

paten Pelalawan. Setelah turun, langsung kita buat surat edaran atasnama Bupati Pelalawan, selanjutnya kita sebar dan sosialisasikan kepada seluruh perusahaan,” terang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabuparen Pelalawan Drs H Nasri FE MSi kepada Riau Pos, Selasa (19/1).

Dia mengungkapkan, berkas penetapan UMK tahun 2016 sudah lama sempat tertahan selama dua bulan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk dievaluasi.

Pasalnya, ada beberapa kabupaten/kota di Riau yang masih salah dalam menetapkan UMK. Dimana penetapan UMK ini seharusnya mengikuti Peraturan Pemeritan (PP) Nomor 78 tahun 2015, tentang Penentuan UMK oleh kabupaten/kota.

Ditambahkan mantan Kabag Humas Setdakab Pelalawan ini, bahwa pihaknya meminta kepada perusahaan yang sudah membayarkan gaji bulan Januari 2016.(amn)

M AMIN AMRAN/RIAU POS

LOMBA MEWARNAI: Ratusan anak TK se-Kabupaten Pelalawan mengikuti lomba mewarnai dan menggambar yang ditaja Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP), baru-baru ini di Kampus AKNP.

Bank Riaukepri Lakukan Penarikan Undian STM Wilayah II PANGKALANKERINCI (RP) - Bank Riaukepri khususnya untuk Wilayah II, Ahad (31/1) akan melakukan penarikan undian tabungan Sinar Tebar Milyar (STM) periode MaretAgustus 2015. Pencabutan undian yang dilakukan di ruang publik kreatif depan Kantor Bupati Pelalawan itu melibatkan sejumlah cabang dan cabang pembantu serta Kedai Bank Riaukepri.

Pemimpin Bank Riaukepri

Cabang Pangkalankerinci, Faizal Syamri mengatakan, penarikan undian tabungan Sinar Tebar Milyar wilayah II yang dipusatkan di Pangkalankerinci rencananya akan dihadiri Plt Gubernur Riau Arsyajuliandi Racman dan Bupati Pelalawan HM Harris. Untuk program ini, penarikan dilakukan untuk hadiah utama sebesar Rp1 miliar. ‘’Penarikan undian untuk wilayah II ini meliputi pen-

abung di Cabang BRK Air Molek, Utama Pekanbaru, Syariah Pekanbaru, Teluk Kuantan, Tembilahan, Bangkinang, Pangkalankerinci, Pasar Pusat Pekanbaru, Pasir Pangarayan, Bagan Siapi-api, Siak Sri Indrapura dan beberapa cabang pembantu dan kedai BRK,’’ terang Faizal,’’ Selasa (19/1).

Untuk program Sinar Tebar Milyar ini kata Faizal, Bank Riaukepri menyiapkan hadiah total sebesar Rp6 miliar yang

diundi dua kali setahun dan dibagi dalam dua wilayah. ‘’Untuk penarikan undian grand prize dengan hadiah sebesar Rp1 miliar yang dilaksanakan di Pangkalankerinci kali ini. Mudah-mudahan saja penabung dari Cabang Pangkalankerinci kembali beruntung mendapatkan grand prize, pada penarikan undian STM tahun 2013 nasabah BRK Cabang Pangkalankerinci H Syamsir Ayub

SOP Bandara Tak Pandang Bulu Sambungan dari hal. 21 buka ikat pinggang hingga se- tersebut sebagai upaya anti- Bandara SSK II Pekanbaru saan di bandara, apabila masuk bandara sekarang sudah ditetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP)nya. Ini sebagai upaya antisipasi pengamanan bagi moda transportasi udara dalam keselamatan.

Di mana sejak tiga bulan terakhir, bagi pengguna jasa transportasi udara, saat memasuki bandara akan diperiksa lebih ketat. Mulai membuka jam tangan, mem-

patu. Selain pemeriksaan lainnya seperti sebelumnya.

Protap tersebut ditegaskan pemerintah diterapkan terhadap seluruh penumpang, tanpa pandang bulu.

Karena menurut Kepala Dishub Provinsi Riau Rahmad Rahim, sejak tiga bulan terakhir memang Menhub RI sudah menetapkan SOP bagi pengguna jasa transportasi udara. Memang dinilai semakin ketat, namun langkah

Pelalawan Masuk Lintas Kereta Api Trans Sumatera

sipasi dan diharapkan dukungan seluruh pihak dapat bersama dalam pelaksanaannya. ‘’SOP bandara sudah ada protapnya, tiga bulan terakhir Menhub sudah menetapkan status yellow, jadi General Manager (GM)-nya harus meminta pengamanan lebih.

Ini yang dilakukan sekarang,’’ kata Rahmad.

Sementara itu General Manager Angkasa Pura II

Jaya Tahoma Sirait, menyosialisasikan SOP pengamanan bandara di hadapan seluruh unsur Forkompimda Provinsi Riau Selasa (19/1) di ruang rapat Kantor Gubernur Riau. Sosialisasi di lingkungan instansi pemerintah dan pejabat dilakukan menurutnya agar mereka bisa menjadi panutan bagi masyarakat. ‘’Dengan pejabatnya mengikuti prosuder pemerik-

lintas kereta api. Pasalnya, saat ini Pemkab masih menunggu surat resmi dari pusat terkait pembangunan lintas kereta api di Kabupaten Pelalawan.

Sehingga, dengan adanya surat resmi, maka Pemkab akan segera menentukan titik lokasi pembangunannya. ‘’Jadi, saat ini kita belum

mendapatkan amanah jadi salah satu daerah pembangunan kawasan jalur kereta api ini, maka tentunya Pemkab siap mendukung. Sedangkan anggaran pembangunan akan ditanggung langsung oleh pusat melalui APBN. ‘’Kita tentunya sangat siap mendukung program pemerintah pusat membangun sek-

Sumatera. Selain termasuk jalur kereta api, Kabupaten Pelalawan juga termasuk sektor jalan tol antar Pulau Sumatera. Untuk itu, kita berharap Negeri Seiya Sekata ini, benar-benar dibangunan jalur kereta api, sehingga memudahkan transportasi masyarakat Kabupaten Pelalawan,’’ tutupnya.(amn)

Gabinsa Dituntut Mampu Deteksi Potensi Konflik Sambungan dari hal. 21 wilayah teritorial. ‘’Salah satu bentuk upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk tenaga-tenaga pembantu Babinsa di tiap-tiap desa yang disebut dengan nama Gabinsa,’’ ucapnya.

REDAKTUR: HENNY ELYATI

Lebih lanjut Nurendi menjelaskan, pembekalan ini diharapkan agar para Gabinsa bisa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang ilmu dasar kemiliteran dan kemampuan teritorial serta siap membantu tugas Babinsa di wilayah masing-masing.

‘’Babinsa dan Gabinsa harus mampu mendekatkan diri, membaur serta diterima dengan baik di lingkungan masyarakat, sehingga diharapkan semakin cerdas, peka dan proaktif untuk mendeteksi setiap potensi konflik yang timbul di wilayahnya,’’

ujarnya.

Babinsa dan Gabinsa lanjutnya, harus mampu menciptakan dan menyesuaikan dengan iklim/suasana yang penuh dengan nuansa dialogis, kekeluargaan, kebersamaan dan kedamaian/ketenteraman di masyarakat.(lim)

sudah mengetahui dan mengikuti, maka akan dicontoh oleh masyarakat,’’ sambungnya.

Ketika naik pesawat, lanjut GM AP II Bandara SSK II, hanya ada dua statusnya, dari pilot, pramugari atau penumpang. Karenanya semua penumpang agar memahami keselamatan penerbangan sehingga dapat bersama-sama menjaga keamanan dalam menggunakan jasa transportasi udara.(rnl)

Mandeknya Penyidikan

Sambungan dari hal. 21 mencari dan menentukan ti- mang nantinya Pelalawan tor jalur kereta api antar Sambungan dari hal. 21 dan penyidik. Ketika kedua tik lokasi sektor lintas kereta api, karena belum mendapatkan surat resmi arahan dari pemerintah pusat. Sedangkan daerah yang pertama akan dibangun lintas kereta api ini di Provinsi Riau adalah Dumai yang telah menerima surat resmi dari pusat,’’ ujarnya.

Ditambahkannya, jika me-

mendapatkan grand prize Rp1 miliar,’’ ungkapnya.

Selain hadiah-hadiah menarik untuk penabung Sinar, pada penarikan Undian Tabungan Sinar Tebar Milyar ini, BRK juga menyiapkan hadiah bagi undangan yang hadir pada penarikan undian, berupa doorprize. ’’Ada hadiah utama 2 unit sepeda motor untuk undangan yang disiapkan, selain juga hadiah menarik lainnya,’’ ulas Faizal.(dac)

sama digalakkan. ‘’Ini pelajaran saya kira. Ke depan masing masing pihak agar mempererat komunikasi dan kordinasi, agar tujuan penegakan hukum itu terlaksana,’’ ujar Mukhzan.

Penegakan hukum terkait dugaan tindak pidana korupsi diakui Mukhzan memang tidak terlepas dari sinergi yang bagus antara auditor

lembaga ini bersinergi, maka penegakan hukum akan jalan.

Khusus untuk kasus embarkasi haji, Gu sebagai tersangka hari ini sudah kembali menjalani pemeriksaan. Pemeriksan lanjutan hari ini kata Mukhzan, tidak terlepas dari kecepatan tim auditor BPKP dalam melakukan perhitungan kerugian negara pada kasus tersebut.

‘’Terkait kasus embarkasi haji, Kajati Riau memberikan apresiasi terhadap Tim BPKP yang melakukan perhitungan kerugian negara,’’ sebutnya.

Untuk diketahui, penyidikan kasus korupsi pembangunan Jembatan Pedamaran I dan II di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ini, Kejati Riau setahun lalu menetapkan tersangka IK, mantan Kadis PU Rohil, dan WAF selaku mantan Kepala Bappeda Rohil.(dik)

Masuk Kantor Gubernur Diperiksa Sambungan dari hal. 21 gerbang belakang Jalan Cut Nyak Dien,’’ ungkap Zainal terkait rencana memasang portal di areal Kantor Gubernur Riau.

Disinggung mengenai mekanisme masuk bagi PNS dan masyarakat yang berkunjung nantinya, menurut Zainal hingga kini pihaknya berencana akan koordinasi dengan Biro Umum terlebih dahulu.

Sebagai Satker yang bertanggung jawab terhadap areal kantor gubernur. Sehingga nanti bisa diketahui, apakah menggunakan kartu atau sistem security parking yang akan digunakan.(egp)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

Bumi Sri Gemilang

Setiap Desa Akan Dibentuk Kelompok Peduli Karhutla

Kades Wajib Tingkatkan Pelayanan KEPALA desa yang sudah dilantik dapat segera menjalankan tugas dan tangung jawabnya. Utamanya mereka wajib meningkatkan pelayanan terhadap warganya. Pesan ini dikemukakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Indragiri Hilir H Yulizal. Sebagai dinas teknis, ia akan selalu membina dan mengawasi kinerja aparatur desa.

“Sudah saatnya kita bekerja melaksanakan pembangunan serta memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kesampingkan kepentingan kelompok, karena pilkades sudah usai,” kata Yulizal, kemarin.

Dari perjalanannya menghadiri pelantikan kades di beberapa kecamatan dapat disimpulkan bahwa antusias masyarakat sangat tinggi.

Hal itu dibuktikan banyaknya warga yang hadir menyaksikan prosesi pelantikan yang dilakukan bupati. “Artinya apa ada harapan baru yang ditunggu-tunggu warga dari kades terpilih. Sudah saatnya kita berbuat demi kepentingan masyarakat,” papar mantan Camat Reteh itu.

Jabatan adalah amanah. Oleh karena itu kades meski serius menjakankan tugas-tugasnya sebagai seorang pemimpin. Jabatan kades sangat mempengaruhi kualitas pembangunan di tingkat paling bawah.

“Ada sejumlah program daerah meski menjadi perhatian. Seperti DMIJ, Jumat Bersih dan Magrib Mengaji,” jelas Yulizal. Yang tak kalah pentingnya mereka meski mempelajari aturan dan ketentuan yang berlaku agar tidak tersandung hukum.(adv) ___

29

POTRET___

INDRA EFFENDI

NYARIS RUBUH: Jembatan penyeberangan di Kecamatan Tanah Merah nyaris rubuh.

Masyarakat berharap jembatan ini dapat segera diganti. Foto diambil belum lama ini.

HUMAS PEMKAB INHIL

RAKOR KARHUTLA: Bupati Inhil HM Wardan (kiri) berjalan bersama Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, saat akan mengikuti rakor penanggulangan karhutla di Jakarta, Senin (18/1/2016).

Kembalikan Surplus Beras di Era 1980-an SELAIN berusaha memberantas kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Indragiri Hilir juga terus berusaha mengembalikan produktivitas berasnya. Pada era 1980-an, daerah ini dikenal sebagai salah satu lumbung berasnya Provinsi Riau. Maka dari itu Bupati Inhil HM Wardan terus berupaya untuk mengembalikan nama besar daerah ini sebagai sentra penghasil beras.

Saat itu beras Pulau Kijang cukup dikenal. Namun kini, prediket tersebut luntur seiring kian berkurangnya lahan bercocok tanam padi. Hal itu turut menjadi perhatian pemerintah untuk mengatasi persoalan pangan.

“Hal ini tidak bisa dianggap sepele karena merupakan keperluan pokok yang harus dipenuhi. Maka dari itu kita bertekat mengembalikan kejayaan tersebut,” kata bupati barubaru ini.

Selain meluncurkan banyak program lewat satker terkait, Pemkab Inhil juga mengajak warga yang sudah

meraih gelar sarjana bidang pertanian turut menyumbangkan ilmunya dalam mengembangkan sektor pertanian.

Bercocok tanam padi, jelas bupati juga menguntungkan karena hanya diperlukan waktu beberapa bulan saja untuk panen. Bahkan bisa dilakukan dua kali dalam setahunnya.

Namun, selama ini diakuinya warga banyak yang silau dengan tanaman keras lain yang dipandang lebih menguntungkan.

“Kalau persoalan pangan sudah bisa diatasi. Untuk melakukan langkah selanjutnya bakal lebih mudah.

Karena itu kita semua harus berusaha meningkatkan produktivitas gabah daerah ini” jelas bupati.

Kepada warga pemilik lahan pertanian, bupati mengimbau agar tidak mengalihfungsikannya menjadi lahan pertanian tanaman lain. Kepada kalangan intelektual bidang pertanian dimintanya juga mencari solusi bagaimana caranya men-

ingkatkan produktivitas gabah dan hasil panen.

Beberapa kali panen raya yang dilakukan Pemkab Inhil pada daerah sentra penghasil gabah seperti Reteh, Keritang dan Batang Tuaka, dimaksudkan sebagai salah satu upaya menstimulasi petani agar terus giat mempertahankan lahan pertaniannya dan berupaya maksimal mengolah lahan yang dimiliki.

Petani yang tetap berusaha mempertahankan lahan pertaniannya sebut bupati, layak mendapatkan keuntungan, seperti mendapat kemudahan dalam memperoleh pupuk bersubsidi maupun program lain yang sifatnya memberdayakan dan meningkatkan produktivitas.

Satker terkait juga diminta bupati serius dalam membina petani serta serius pula dalam menjalankan programnya. Menurutnya, keseriusan itu harus ditunjukkan secara nyata di lapangan, tidak hanya sekadar penyampaian laporan.(adv)

BUPATI Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan mengikuti Rapat Koordinasi Nasional tentang penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Istana Negara Jakarta, Senin (18/1). Kegiatan tersebut dipimpin Presiden RI Joko Widodo diikuti Menteri Koordinartor Bidang Politik dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, Kepala BMKG Widada Sulistya, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, Kepala BNPB Willem Rampangilei, seluruh kepala daerah, gubernur, bupati, Danrem, Dandim, Kapolda dan Kapolres.

Sebelum mengikuti rakor bersama Presiden ini, bupati mengikuti rakor bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dalam kesempatan itu BNPB memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dalam penanggulangan karhutla.

Rakor ini dihadiri Danrem 031/ WB Riau, Danrem Kalimantan Barat, Danrem Sumsel, Kepala BNPB Provinsi Riau dan bupati, termasuk Bupati Inhil HM Wardan yang daerahnya terdampak karhutla.

Dari hasil rapat tersebut juga disepakati ke depannya di setiap daerah, khususnya desa akan dibentuk kelompok peduli terhadap karhutla. “Apa yang menjadi kesepakatan akan kita tindak lanjuti,” ungkap Bupati saat itu.

Sementara Presiden RI Joko Widodo menyebutkan, pada 2015 bangsa ini telah merasakan bencana karhutla yang besar sehingga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional. Indonesia mendapat pandangan negatif dari dunia internasional. “Kejadian tersebut jangan terulang kembali di 2016. Penanganan karhutla 2016 harus lebih baik,” pesan Presiden.

Evaluasi 2015 menjadi masukan dan acuan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan mempersiapkan segala kekuatan/sumber daya untuk melaksanakan penanggulangan karhutla. TNI, Polri, BNPB/BPBD, pemda, Satuan Damkar/ PMK dan perusahaan swasta harus bersinergi dalam melakukan upaya pencegahan dan penindakan.(adv)

Seluruh Peraturan Sekolah Akan Ditinjau Kembali DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akan meninjau kembali seluruh peraturan yang ditetapkan seluruh sekolah yang ada. Sebagaimana disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Inhil M Hatta Masud usai mengikuti hearing bersama

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Komisi IV DPRD Kabupaten Inhil kemarin, pelanggaran yang dilakukan secara berulang tak boleh ditoleransi. “Saya rasa perlu kita tinjau kembali. Kita ingin sekolah dapat melaksanakan segala aturan yany sudah kita revisi nanti,” sebut mantan Sekretaris P2BP2A itu.

Sebelumnya disampaikan Hatta, terdapat kasus kenakalan siswa yang kedapatan membawa minuman keras (miras). Kalau itu benar-benar terbukti sekolah meski melakukan tindakan tegas sesuai ketentuan yang ada. “Persoalan itu dilema bagi kita. Di

sisi lain siswa melakukan tindakan fatal. Kemudian mereka juga wajib untuk tetap bersekolah. Karena itu menyangkut masa depan,” tukasnya.

Meski dalam ketentuanya sangat jelas menyebutkan sanksi dari tindakan pelanggaran, namun pada kasus ini Di-

nas Pendidikan dan P2BP2A tetap memfasilitasi siswa untuk tetap belajar. “Kita berharap kasus-kasus demikian tidak sampai terjadi kembali.

Sebagai lembaga pendidikan kita ingin kualitas sekolah tetap menjadi nomor satu,” imbuh M Hatta.(adv)

TATA LETAK: EFAN

30

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

Membangun Bersama Masyarakat

Dinas Sosial Salurkan Bantuan bagi Lansia

W

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

MENERIMA BANTUAN: Wak Muhrin, warga Jalan Bulan, Selasa (19/1/2016) menerima bantuan peningkatan kesejahteraan Lansia Kecamatan Bangko tahun 2015, di Kantor Dinas Sosial Rohil.

AK Muhrin berusia 70 tahun warga Jalan Bulan, Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, pagi hari memenuhi undangan di kantor Dinas Sosial Kabupaten Rohil yang berada di Jalan Kecamatan Bagansiapiapi. Dengan tangan yang sedikit gemetar, Wak Muhrin menerima bantuan dari program peningkatan kesejahteraan sosial bagi Lansia Kecamatan Bangko tahun anggara 2015 dari Dinas Sosial. ‘’Terima kasih atas bantuannya,’’ kata Wak Muhrin sambil menyalami panitia pelaksanaan dari Dinas Sosial Rohil.

Bantuan yang diterimanya sebagaian berupa sembako. Diantaranya seperti beras 10 Kg, mie instan sebanyak dua kotak dan telur sebanyak tiga papan. Semba-

ko lainnya berupa gula pasir, minyak goreng serta ikan kaleng dan susu. ‘’Alhamdulillah, bantuan ini segera dipergunakan sebaik-baiknya,’’ ungkapnya Wak Muhrin.

Sementara, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rohil, H Satari yang ditemui Riau Pos, Selasa (19/ 1) di Bagansiapiapi menjelaskan, program bantuan peningkatan kesejahteraan sosial bagi Lansia di wilayah Kecamatan Bangko tersebut termasuk kegiatan di tahun anggaran untuk 2015. ‘’Hanya saja, kegiatannya baru dapat dilaksanakan di tahun anggaran 2016 ini,’’ ungkapnya.

Tujuan dari program ini, tambah Satari, adalah untuk membantu masyarakat khususnya yang tergolong Lansia dengan harapan dapat mengurangi be-

ban yang sedang dihadapinya.

Dan program tersebut bakal dilaksanakan terus secara berkelanjutan.

Selain itu, tambah Satari, pihak Dinas Sosial juga menyalurkan bantuan kepada Lansia khususnya yang menjalani usaha. ‘’Lansia yang membuka usaha, juga kita bantu. Tujuannya juga sama agar usaha yang dijalaninya bisa berkembang,’’ jelasnya.

Sementara, masyarakat Lansia asal Kecamatan Bangko yang mendapatkan program bantuan peningkatan kesejahteraan sebanyak 20 orang. Kemudian Lansia yang menjalani usaha yang mendapatkan bantuan juga sebanyak 20 orang. ‘’Bantuan untuk lansia yang kita serahkan ini, datanya berasal dari pihak Kecamatan Bangko,’’ kata Satari.(adv/a)

Listrik Terputus, Sistem Online Disduk Terganggu PELAYANAN administrasi kependudukan sistim online yang dilaksanakan di Kantor Dinas Kependudukan dam Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Rohil yang berada di Kawasan Batuenam, pagi itu sedikit terganggu.

Karena, arus listrik yang mengalir ke kantor Disdukcapil dan sekitarnya sering terputus. ‘’Melaksanakan kegiatan yang sudah diagendakan di tahun 2016 ini, kita masih menemukan kendala,’’ kata Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Rohil, Basaruddin yang ditemui Riau Pos, Selasa (19/

1) di Bagansiapiapi.

Kendala mendasar yang kerap ditemukan, tambah Basaruddin, yakni menyangkut soal listrik. Dimana, dalam sepekan belakangan ini, kondisi listrik sering turun spanning. Bahkan padam sampai beberapa jam.

Sehingga, semua peralatan elektronik yang ada di kantor Disdukcapil tidak dapat difungsikan. Termasuk peralatan yang menerapkan sistim online.

Untuk mengatasinya, lanjut Basaruddin, terpaksa harus menyiapkan mesin genset. Sehingga, peralatan yang difungsikan secara

online tersebut dapat dipergunakan. Hanya saja, peralatan sistim online, kalau sudah padam mendadak untuk mengaktifkan kembali memakan waktu yang lama. ‘’Itu kendala yamg sering kita hadapi. Mengoperasikan mesin genset, kita harus menyediakan minyaknya,’’ ungkap Basaruddin.

Kendati sering mengalami krisis energi listrik, namun kantor Disdukcapil Kabupaten Rohil setiap hari selalu ramai dikunjungi masyarakat.(adv/ a)

SANTUNI ANAK YATIM: Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan MSi menyantuni anak yatim di Bagansiapiapi, belum lama ini.

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Bupati Rohil, H Suyatno foto bersama dengan para pemenang lomba belum lama ini di Bagansiapi-api.

Panipahan Kota Termasuk Daerah Tujuan Imlek KEPENGHULUAN Panipahan Kota, Kecamatan Pasirlimau Kapas, termasuk salah satu daerah tujuan Imlek bagi warga Tionghoa. Kehadiran warga Tionghoa unttuk merayakan Imlek di Kecamatan Pasirlimau Kapas bakal terasa satu hari jelang pelaksanaannya.

‘’Daerah kita termasuk tujuan Imlek yakni di Kepenghuluan Panipahan Kota,’’ kata Camat Pasirlimau Kapas, Idris yang dihubungi Riau Pos, Selasa (19/1) di Bagansiapiapi.

Warga Tionghoa yang diperkirakan datang berkunjung untuk merayakan Imlek di Panipahan,

lanjut Idris, sebagian besar yang sukses di daerah perantauan. Diantaranya berasal dari dalam maupun luar wilayah Kabupaten Rohil. ‘’Pada pelaksanaan Imlek nanti, di Panipahan Kota itu bakal ramai dengan berbagai kegiatan,’’ kata Idris.(adv/a)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

Miliki Sabu, Tamu Wisma Sejahtera Ditangkap Aparat BAGAN BATU (RP) - Satnarkoba Polres Rokan Hilir (Rohil) membekuk tersangka penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang sedang menginap di wisma Sejahtera, KM 1 Kelurahan Bagan Batu Kota, Bagan Sinembah, Senin (18/1) malam sekitar pukul 20.30 WIB. “Tersangka Mulyadi Hasibuan alias Mul (32) warga kelurahan Teluk Bano I, Bangko Pusako,” kata Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH SIk melalui Kasat Narkoba, AKP Rihold Sihotang didampingi Kasubag Humas, Aiptu YP Cherry, Selasa (19/1) di Ujung Tanjung.

Dari tangan pelaku disita satu bungkus kotak rokok berisikan dua paket besar yang dibungkus

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

dalam plastik bening diduga sabu dan satu unit handphone.

Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Satnarkoba Polres guna penyidikan lanjut.

Menurut Kasat Narkoba penangkapan itu berawal dari adanya informasi dari masyarakat pada sorenya, sebelum penangkapan.

Laporan itu ditindaklanjuti dengan penyelidikan di lapangan.

“Saat pelaku berada di ruang resepsionis sekitar pukul 20.30 WIB, pelaku ditangkap oleh tim opsnal dan dari kantong celana belakang pelaku disita barang bukti tersebut. Saat ini pelaku ditahan guna pengembangan lanjut kasus sekaligus mencari tau dari mana pelaku memperoleh sabu tersebut,” ujar kasat. (fad)

MENJARING: Nelayan mengarungi perairan Pulau Halang untuk menjaring ikan, baru-baru ini.

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

Tak Kenal Jera, Residivis Kambuhan Ditembak BAGANSIAPI-API (RP) - Tindakan tegas diambil polisi terhadap penjahat kambuhan, Suharno alias Lolai (22) yang kembali terbukti melakukan aksi curat. “Ada beberapa kejadian curat yang melibatkan pelaku ini, dan terjadi di wilayah hukum polsek Bangko,” kata Kapolres Rokan Hilir (Rohil), AKBP Subiantoro SH Sik melalui Kapolsek Bangko Kompol

Nurhadi SH SIk, Selasa (19/1).

Menurut Kapolsek, pelaku diketahui merupakan residivis yang sudah sering keluar masuk penjara dengan kasus yang sama yaitu curat. Terakhir dari penangkapan tersangka diamankan barang bukti berupa satu pucuk senapan angin, satu unit televisi 29 inci dan satu untai perhiasan emas.

Lolai akhirnya ditembak pada saat penangkapan yang dilakukan tim opsnal polsk Bangko, yang memburu ke rumahnya di kelurahan Bagan Barat, Bangko. Pelaku selanjutnya, ujar kapolsek ditahan di ruang tahanan Polsek Bangko.

Adapun penangkapan pelaku berdasarkan LP/1/1/2016/Riau/Res Rohil/Sek Bangko tanggal 3 Janu-

ari 2016 dan ada lagi beberapa kasus Curat yang melibatkan pelaku.

“Dia baru saja keluar dari cabrutan pada awal Desember 2015 lalu tapi tak jera beraksi juga, saat ini pelaku masih dalam penyidikan dan pengembangan guna untuk mencari pelaku curat lainnya, yang sering beraksi di wilayah hukum Polsek Bangko,” kata Nurhadi.(fad)

TATA LETAK: EFAN

PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

31

Bersatu Nogori Maju

Sukarmis Tak Ingin Bencana Asap Terulang

B

UPATI Kuansing H Sukarmis tak ingin ben cana kabut asap terulang lagi di negeri melayu ini, salahsatunya di Kabupaten Kuantan Singingi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan antisipasi sejak dini dengan pihak-pihak terkait.

Rapat Koordinasi Nasional (Ra-

kornas) tentang Penanggulangan dan Antisipasi Kebakaran Hutan dan lahan yang dilaksanakan Pemerintah Pusat merupakan dalam rangka mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karlahut) di Indonesia.

“Rakornas ini sangat penting untuk dihadiri agar bencana asap tak menjadi kalender

tahunan dan berulang,” kata Bupati Sukarmis saat menghadiri rakornas tersebut, di Istana Negara, Jakarta, Senin. (18/1) kemarin.

Sukarmis yang didampingi Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kuansing Pramudio Nandar SP, Kabag Umum Setda Drs Muradi MSi menyampaikan, bahwa

Kuansing termasuk wilayah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi melalui Kementrian Lingkumgan Hidup dan Kehutanan serta Mensesneg memgundang para Gubernur, Bupati dan Walikota yang daerahnya rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan sebagai

langkah antisipasi.

“Semoga dengan rakornas ini dilahirkan suatu kebijakan yang bisa dijadikan acuan dan landasan jika peristiwa itu terjadi,” ujar Sukarmis.

Sementara itu, Presiden Jokowi, diakui Bupati Sukarmis berharap seluruh pihak terkait, apakah itu Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan, para Gubernur, Bupati, Walikota, Kapolda beserta Kapolres saling bersinergi agar bencana akibat karhutla tak terulang.

“Kita berharap dari rakor ini daerah lebih siap dalam menghadapi musibah kabut asap tersebut. Dan kita di Kuansing siap untuk itu,” ujarnya.(adv/a)

Pemkab Apresiasi Upaya Provinsi Antisipasi Karhutla

HUMAS PEMKAB

JALAN BERSAMA: Bupati Kuansing H Sukarmis berjalan bersama dengan Kapolda Riau Brigjen Dolly Bambang Hermawan dan Bupati Kampar Jefry Noer di halaman Istana Negara, Jakarta, Senin (18/1/2016).

TELUKKUANTAN___ Calon Pengantin Wajib Miliki Sertifikat Kursus Pranikah ___

TELUKKUANTAN (RP) - Anda ingin nikah? Tunggu dulu, karena harus ada syarat wajib yang harus dimiliki oleh calon pengantin. Tahun ini, mulai diberlakukan, bahwa seorang calon pengantin itu harus memiliki sertifikat kursus pra nikah.

Demikian ditegaskan Ketua Badan Penasehatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kabupaten Kuantan Singingi H Tamsil M SPdI melalui Sekretaris Umum H Bakhtiar Saleh dalam rilisnya, Selasa (19/1) kemarin.

Ia mengatakan, bahwa mulai sejak 1 Januari 2016, setiap calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan diwajibkan memiliki sertifikat lulus kursus pra nikah.

Menurut Bakhtiar Saleh, persyaratan itu diwajibkan berdasarkan Peraturan Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Nomor 542 tahun 2013 dan kursus itu dilaksanakan oleh BP4 kecamatan.

“Kursus calon pengantin itu diadakan sebanyak 24 jam, sedangkan teknis pelaksanaannya diserahkan kepada BP4 kecamatan sebagai pelaksana,” ujar H Bakhtiar Saleh.(jps)

REDAKTUR: HENNY ELYATI

PASCARAPATkoordinasi nasional (rakornas) di pemerintah pusat untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pemerintah Provinsi Riau bersama muspida langsung bergerak cepat.

Langkah cepat dilakukan Gubernur Riau bersama Kapolda Riau. Rabu (20/1) hari ini, Gubernur dan Kapolda Riau langsung mengumpulkan kepala daerah se-Riau, yang dipusatkan di Aula SPN Pekanbaru.

Pemkab Kuansing mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Pemprov Riau untuk mengantisipasi karhutla di Riau. Bupati Sukarmis telah menginstruksikan supaya Asisten I Setda Kuansing Drs H Erlianto MM untuk mewakilinya.

“Iya, kan ada rakor karhutla besok (hari ini,red) di provinsi. Langkah ini diapresiasi oleh Pak Bupati. Dan Pak Bupati sudah instruksikan Pak Asisten Satu untuk hadir,” kata Kabag Umum Setda, Drs Muradi MSi, Selasa (19/1).

Oleh karena Bupati Sukarmis masih ada urusan lain, sehingga kehadiran Asisten I menghadiri rakor tersebut tidak akan mengurangi tujuan rakor tersebut.

Apalagi, kata Muradi, Presiden Jokowi memang memberikan sinyal kepada aparat kepolisian yang daerahnya rawan kebakaran hutan dan lahan, agar bersiap melakukan antisipasi. “Jika tidak mampu, Presiden pun memberikan sinyal tegas kepada aparat bersangkutan,” sebut Muradi.

Oleh sebab itulah, rakor di provinsi itu sebagai tindak lanjut dari instruksi presiden. Dan kapolda sendiri, diakuinya, juga sudah berbicara empat dengan Bupati Sukarmis untuk membentuk forum pemberantasan dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan.(adv/a)

BLH Belum Pastikan Pengadaan ISPU

BNNK Bersama Pemuda Pasar Lubuk Jambi Gelar Turnamen

TELUKKUANTAN (RP) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kuansing merencanakan untuk membeli index standar polutan udara (ISPU) atau alat pengukur kualitas udara, namun belum dipastikan kapan realisasinya.

“Kita pada pembahasan RAPBD 2016 mengusulkan pembelian satu unit ISPU, namun tampaknya tertunda,” ujar Kepala BLH Kuansing, Jafrinaldi AP MSi, Selasa (19/1) kemaren.

Kepastian pembelian ISPU batal atau tidak, katanya, baru dapat diketahui setelah DPA atau dokumen pelaksanaan anggaran disahkan. “Kalaupun gagal pada APBD murni tahun ini, kita akan mengupayakan-

TELUKKUANTAN (RP) Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuantan Singingi bersama Forum Pemuda Pasar Lubuk Jambi menggelar Turnamen Futsal, yang dipusatkan di Desa Seberang Pantai, Lubuk Jambi, Kuantan Mudik, sejak 4 hingga 18 Januari, kemarin.

Turnamen yang dibuka dan ditutup oleh Kepala BNNK Kuansing, Wim Jefrizal SH berlangsung meriah dan semarak dan disambut antusias oleh masyarakat setempat.

Kepala BNNK Kuansing, Wim Jefrizal mengapresiasi antusiasme masyarakat yang menerima kehadiran

nya melalui pembelian dari dana APBN,” ujarnya.

Oleh karena seluruh daerah di Riau rawan kebakaran hutan dan lahan dan kabut asap, menurutnya, perlu alat ISPU yang berguna bagi masyarakat melihat kualitas udara saat kabut asap terjadi dan pada hari-hari biasa.

Pemerintah pusat, diakuinya juga memberi perhatian terhadap hal ini, dan juga mengalokasikan dana besar untuk lingkungan hidup. “Makanya kita usahakan juga dari dana pusat, dan kita sedang lobi-lobi agar dalam APBN perubahan dapat dimasukkan, karena kita harus bekerja ekstra cepat mengingat semua daerah juga mengusulkannya,” katanya.(jps)

BNNK. Kedepan, upaya ini hendaknya mampu mengantisipasi peredaran narkoba di tengah masyarakat.

“Pemuda harus memantapkan diri menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba dan ikut membantu BNN dalam mengantisipasi peredaran gelap narkoba di lingkungannya.

Bila ada teman, keluarga dan masyarakat yang sudah terlanjur menggunakan narkoba laporkan dan bawa ke BNNK Kuansing untuk direhabilitasi,” ujarnya.

Ia mengapresiasi Forum Pemuda Kelurahan Pasar Lubuk Jambi yang dipimpin oleh Indra Tobing SPd, yang telah membantu program

BNNK untuk pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNNK Kuansing.

Sementara itu, Ketua Pemuda Kelurahan Pasar Lubuk Jambi, Ramadhan menambahkan, pemuda harus bisa membentengi diri dari penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan ini merupakan antisipasi para pemuda menghindar dari penyalahgunaan narkoba.

“Kita harus bekerjasama membantu BNN dalam upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba dan kita mengucapkan terima kasih Kepada BNNK Kuansing yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini,” tegasnya.(jps)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-RIAU

32

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

Terkait Ancaman Presiden, Pencopotan Risiko Pekerjaan Laporan DIDIK HERWANTO, Pekanbaru didik-herwanto@riaupos.co.id

PRESIDEN Joko Widodo menebar ancaman. Bagi Kapolda dan Danrem hingga jajaran paling bawah yang tidak bisa mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada tahun ini, akan di copot.

Menanggapi itu, Polda Riau menyatakan siap bekerja maksimal, agar Riau tidak lagi membara sep-

erti pada tahun-tahun sebelumnya. ‘’Terkait pencopotan itu resiko pekerjaan. Tapi kami akan bekerja maksimal agar kebakaran hutan tidak lagi terulang seperti tahuntahun sebelumnya,’’ ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo MM, Selasa (19/1).

Bentuk kesigapan dini itu kata Guntur, saat ini jajaran Polda Riau tengah melakukan pemetaan secara menyeluruh terhadap titik-titik rawan kebakaran. Termasuk

melakukan pengecekan terhadap perusahaan-perusahaan yang wilayahnya rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Selain itu, Polda Riau tengah gencar melakukan sosialisasi terhadap masyarakat yang tinggal di daerah gambut yang mudah terbakar. ‘’Semua Polres tengah melakukan pemetaan, hal ini dikordinasikan langsung oleh Kepala Biro Operasi Polda Riau,’’ sebutnya.

Untuk itu, Guntur mengimbau

kepada masyarakat agar ikut serta membantu pencegahan dengan tidak melakukan pembakaran lahan. Meski saat ini Riau masih musim penghujan, namun langkah antisipasi untuk tidak membakar menjadi penting.

Masyarakat juga diharapkan Guntur untuk tidak sungkan memberikan informasi kepada jajaranya apabila melihat aktivitas pembakaran lahan. ‘’Kami sudah melakukan kordi-

Terkait pencopotan itu risiko pekerjaan. Tapi kami akan bekerja maksimal agar kebakaran hutan tidak lagi terulang.

AKBP GUNTUR ARYO TEJO MM Kabid Humas Polda Riau

nasi di seluruh jajaran, memaksi- baran selebaran Polda Riau tentang malkan personel Bhabinkantib- larangan membakar lahan,’’ tegas mas dengan sosialisasi dan penye- Guntur.(rnl)

TAKZIAH: Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman bertakziah ke rumah duka Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Jakarta, Selasa (19/1/ 2016).

HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

30 Perusahaan Dilaporkan PEKANBARU (RP) Sesuai dengan hasil keputusan pimpinan DPRD Riau nomor 33/ KPTS/DPRD/2015, sebanyak 30 perusahaan perkebunan dilaporkan ke pihak berwajib oleh tim Panitia khusus (Pansus) monitoring dan evaluasi perizinan HGU, IUSUHARDIMAN Perkebunan, HTI, HPHTI, AMBY HPH, Izin Usaha Pertambangan, Izin Industri, Izin Lingkungan (Amdal, UPL-UKL), dalam upaya memaksimalkan pajak se-Provinsi Riau.

Ketua Tim Pansus Suhardiman Amby kepada Riau Pos, Selasa (19/1) mengatakan, pada tahap awal pihaknya telah memilih secara acak 30 perusahaan perkebunan yang dilaporkan tersebut. Di antaranya 10 perusahaan akan dilaporkan ke Polda Riau, 10 ke kejaksaan dan 10 ke Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) seperti di Dinas Kehutanan, Dinas Perkebunan dan Balai Lingkungan Hidup. ‘’Jumlah itu kami ambil dari 504 perusahaan yang sudah kami monitoring. Di mana masalahnya adalah rata-rata mereka mempunyai kelebihan penggunaan lahan di luar izin. Ratarata ada yang lebih 3 ribu hingga 4 ribu hektare, kemudian juga perambahan kawasan hutan, pencemaran lingkungan dan masalah pajak,’’ katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam waktu dekat ini Komisi A DPRD Riau akan kembali melakukan pemanggilan sesuai dengan tugas yang diberikan pimpinan sesuai dengan keputusan pimpinan DPRD Riau. Sesuai pasal 14 yakni meminta kepada DPRD Riau atau komisi terkait membidangi pemerintahan dan hukum serta membidangi perizinan dan pertanahan, yakni komisi A untuk meneruskan Pansus ini. ‘’Pansus ini minta diteruskan, alasannya karena dengan keterbatasan waktu dan dana, tidak banyak perusahaan yang bisa dianalisis, baik sektor perkebunan, kehutanan maupun Migas.

Untuk sektor perkebunan, hanya sebagian kecil perusahaan yang bisa dianalisis tim Pansus. Baik perusahaan yang terintegrasi dengan pabrik kelapa sawit (PKS), yang tidak memiliki PKS atau yang hanya memiliki PKS saja,’’ jelasnya.

Untuk itu, kata politisi Hanura ini, pihaknya secara perlahan akan menghitung kerugian negara dan kawasan yang sudah terambah. Jika sudah mendapatkan data-data tersebut, pihaknya secara terus menerus juga akan melaporkan ke pihak berwajib. Jika tidak berjalan penyelidikan oleh pihak berwajib, maka pihaknya akan langsung melaporkan temuan itu ke pemerintah pusat.(sol)

E-PUPNS Lewat Hasil Uji Sampel Air Sungai Kerumutan Belum Bisa Diambil 31 Januari, Pensiun Tak Dibayar PA N G K A L A N K E R I N C I (RP) - Meski hasil uji sampel air Sungai Kerumutan dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Riau di Pekanbaru terkait dugaan pencemaran limbah bersumber dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Makmur Andalan Sawit (PT MAS) yang beroperasi di Desa Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung telah keluar, namun hingga saat ini belum diambil oleh Pemkab Pelalawan melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH).

Pasalnya, hingga saat ini anggaran BLH Pelalawan masih belum juga cair.

“Ya, memang hasil uji sampel sudah keluar dan sudah bisa diambil. Tapi kendalanya, sampai saat ini

anggaran kita di BLH belum juga cair. Sedangkan biaya untuk 1 sampel air, harganya sebesar Rp1,8 juta. Dan sampel yang kita bawa ke Labkesda Riau sebanyak 5 sampel air dengan total biaya sebesar Rp9 juta. Dan tentunya hasil sampel air ini bisa kita ketahui dan diserahkan, setelah kita bayarkan biayanya. Jadi, jika anggaran sudah cair, maka hasil uji sampel akan segera diambil, karena kita komit soal tindaklanjut ribuan ikan mati di Sungai Kerumutan ini,” terang Kepala BLH Pelalawan H Syamsul Anwar SH MH melalui Kabid Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup BLH Pelalawan Akhtar SE kepada Riau Pos,

Selasa (19/1).

Dikatakannya, jika hasil Labkesda nanti keluar, maka tentunya dapat diketahui apakah parameter limbah PT MAS berada diatas atau dibawah ambang batas baku mutu sebagaimana peraturan berlaku.

“Jadi, jika limbah di bawah baku mutu, maka tidak akan menjadi masalah, namun jika berada di atas baku mutu tentu sudah menyalahi aturan. Sanksi tentu akan diberlakukan bagi perusahaan apalagi pencemaran sungai memang benar-benar diakibatkan oleh limbah.

Selain dilakukan perbaikan, perusahaan juga bisa diminta untuk melakukan restocking ikan di Sungai Kerumutan,” ujarnya.(amn)

HUMAS POLDA RIAU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Dikyasa Ditlantas Polda Riau foto bersama murid TK saat edukasi anak-anak di Taman Lalu Lintas RSDC Rumbai Pekanbaru, Selasa (19/1/2016).

PEKANBARU (RP) Pemerintah pusat yang melakukan Pendataan Ulang PNS secara elektronik (ePUPNS) pada 2015, hingga awal 2016 ini ternyata masih ada Aparatur Sipil Negara (ASN) seIndonesia yang belum melakukan pengisian data. Batas waktu diberikan hingga 31 Januari nanti, ASRIZAL dan jika tetap tak melakukan pengisian, maka si pegawai tersebut tidak akan menerima pensiun.

Berdasarkan data yang dihimpun Riau Pos dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Provinsi Riau, e-PUPNS Pemprov Riau perkembangan terakhir sudah melakukan upayaupaya terhadap pelaksanaan tahapannya. Di mana dari database, masih ada 118 PNS Provinsi Riau yang belum registrasi pendaftaran. ‘’Jumlah sekitar 1,45 persen dari total PNS Pemprov Riau. Diberikan tenggat waktu hingga 31 Januari ini untuk pengisian, kalau tidak bisa terancam pensiunnya,’’ ujar Kepala BKP2D Riau Asrizal kepada Riau Pos. Hal tersebut menurut Asrizal, apabila melewati waktu tersebut, maka sesuai arahan BKN dan MenPANRB akan terancam juga statusnya sebagai pegawai.

Karenanya BKP2D terhadap 180an orang tersebut langsung melakukan klarifikasi ke lapangan.

Diceritakannya, memang sudah menjadi kewenangan BKN selaku lembaga

pembina dan pelaksana PUPNS untuk verifikasi akhir. Di mana sesuai penetapan BKN ada, penambahan waktu terhadap pelaksanaan ePUPNS sampai 31 Januari. ‘’Progres sampai sekarang, 39 orang PNS yang belum mengirimkan hard copy data kepegawaian atau 0,49 persen dari jumlah PNS Pemprov Riau. Kemudian delapan orang hard copy masih ada di SKPD terkait, atau masih verifikasi level 1 dengan angka sekitar 0,10 persen,’’ paparnya.

Kemudian lanjutnya, masih ada di BKD sejumlah 133 orang yang akan ditindaklanjuti ke level 3 atau ke Kanwil BKN Regional XII dengan persenan 1,66. Secara menyeluruh yang sudah menuntaskan verifikasi level 3 dikirim BKN Regional berjumlah 7.823 orang atau 97,41 persen. Untuk kemudian menjadi kewenangan BKN regional untuk memverifikasi.

Dari sistem yang ada lanjutnya, level 4 kewenangan BKN Jakarta, baru 28 orang atau 0,3 persen yang sampai ke sana. Secara menyeluruh yang terdata di database terdapat 8.031 PNS Pemprov Riau pada ePUPNS 2015. ‘’Kita menggesa seluruhnya dalam pekan ini sudah harus sampai ke BKN regional untuk diverifikasi.

Kita mengimbau yang ada di Pekanbaru dan belum terdata ini, agar melapor ke BKD,’’ tambahnya.(egp)

085363264599 Riau Pos

RABU, 20 JANUARI 2016

HALAMAN 33

Tiga Wakil Ketua Komisi Diganti Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

Anggota Komisi DPRD Kota Pekanbaru setelah Rotasi

TIGA wakil ketua komisi DPRD Kota Pekanbaru dirotasi menjadi anggota. Dari empat komisi yang ada, hanya di Komisi IV yang tidak terjadi rotasi.

Di Komisi I, Tarmizi Akhmad yang sebelumnya anggota komisi naik menjadi wakil ketua menggantikan posisi Kudus Kurniawan Siahaan yang bergeser jadi anggota. Selebihnya masih pada posisi yang sama.

KOMISI I (Hukum dan Pemerintahan)

KOMISI II (Perekonomian dan Keuangan/Anggaran)

KOMISI III (Kesra dan SDM)

KOMISI IV (Pembangunan Fisik dan Lingkungan Hidup)

Ketua: Ir Hotman Sitompul SH Wakil: Tarmizi Akhmad SSos Sekretaris: Drs Maspendri Anggota: Ida Yulita Susanti SH MH Yose Saputra Eri Sumarni Hj Sri Rubiyanti SIP H Supriyanto Drs Nasrudin Nasution MA Kudus Kurniawan Siahaan SSi

Ketua: T Azwendy Fajri SE Wakil: Samsul Bahri SPd Sekretaris: Dapot Sinaga SE Anggota: Hj Masni Ernawati SH Desi Susanti SSos Hj Yurni H Fathullah Yusrizal H Darnil SH Zulfan Hafiz ST Roem Diani Dewi SE MM

Ketua: Ir Nofrizal MM Wakil: H Marlis Kasim Sekretaris: Aidil Amri Anggota: Drs H Tarmizi Muhammad Jhon Romi Sinaga SE Zainal Arifin SE Ferry Shandra Pardede SE MPd Zulkarnain SE MSi Dian Sukheri SIP Fikri Wahyudi SSos

Ketua: Roni Amriel SH Wakil: H Wan Agusti Sekretaris: Ali Suseno ALN Anggota: H Herwan Nasri ST Heri Setiawan Ruslan Tarigan SPd Ir Puji Daryanto Zaidir Albaiza SH MH H Said Usman Abdullah Mulyadi AMd

Baca Tiga Halaman 39

GRAFIS: IWAN SETIAWAN

Kesadaran Warga Kurang, Kasus DBD Meningkat KOTA (RP) - Tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) disebutkan Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru disebabkan kurangnya kesadaran warga menjaga kebersihan lingkungan.

Namun, Diskes tetap mengingatkan agar masyarakat menjaga kebersihan di lingkungannya untuk menekan jumlah kasus DBD. ”Kami sudah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi agar jumlah kasus DBD ini menurun. Akan tetapi jumlahnya terus meningkat. Tentunya dalam penangan kasus ini tidak serta merta peran dari pemerintah saja. Akan tetapi peran serta dari masyarakat diperlukan,” kata Kepala Diskes Pekanbaru drg Helda S Munir melalui Kabid Pengendalian Kesehatan Gustiyanti MKes kepada Riau Pos, Selasa (19/1).

Baca Kesadaran Halaman 39

Februari, 50 Bus Hibah Pusat Tiba KOTA (RP) - Rencana pengoperasian 50 bus hibahan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tak lama lagi akan terealisasi. Kamis (21/1) serah terima bus ini akan dilakukan di Jakarta.

Ke-50 unit bus hibah ini direncanakan melayani rute dalam Kota Pekanbaru. Serah terima akan diikuti Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT didampingi Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Kadishubkominfo) Kota Pekanbaru Aripin Harahap.

Kepastian serah terima ini diungkapkan Wako kepada Riau Pos, Selasa (19/1). ‘’Insya Allah, Kamis (21/1) kita akan menerima hibah 50 unit bus dari Kementerian Perhubungan,’’ kata Wako.

Baca Februari Halaman 39 DEFIZAL / RIAU POS

BAHAS PERSIAPAN: Asisten I Setko Pekanbaru M Noer memimpin rapat bersama camat dan lurah membahas persiapan acara Panggung Hiburan Masyarakat Madani Sempena HUT ke-25 Riau Pos di ruang rapat Kantor Wali Kota Pekanbaru, Selasa (19/1/2016). Hadir juga perwakilan Riau Pos Group Khairul Amri dan Mirshal.

Semua Camat dan Lurah Mendukung KOTA (RP) - Merayakan usianya yang ke-seperempat abad, Riau Pos bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar serangkaian acara khusus yang dipersembahkan untuk masyarakat Pekanbaru.

Berlokasi di 23 titik yang tersebar di 12 kecamatan di Kota Pekanbaru, kegiatan yang diberi nama Panggung Hiburan Masyarakat Madani sempena HUT ke-25 Riau Pos ini digelar serentak Sabtu (23/1)

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

nanti.

Untuk kembali mematangkan persiapan jelang hari H, seluruh camat dan lurah yang akan menjadi tuan rumah kegiatan berkumpul di ruang rapat Kantor Wali Kota Pekanbaru, Selasa (19/1). Rapat dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan M Noer. Dari Riau Pos Group hadir Pemimpin Redaksi Pekanbaru Pos Baca Semua Halaman 39

BKD: Calon Pejabat Pasti Diumumkan KOTA (RP) - Hingga kini daftar nama kandidat atau calon pejabat yang direkomendasikan ke Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT belum diumumkan. Namun Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru Azharisman Rozie memastikan nama-nama kandidat hasil seleksi tahap II Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) diumumkan.

Tiga pekan sudah berlalu sejak proses terakhir seleksi tahap II Pimpinan Tinggi Prata-

ma (PTP) di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru digelar. Kini, berkas namanama calon pejabat di tiap jabatan ajuan panitia seleksi (pansel) dikabarkan sudah disampaikan pada Wako Pekanbaru.

Seleksi tahap II yang digelar ini memperebutkan 13 jabatan, yakni sekretaris kota, asisten pemerintahan, asisten perekonomian dan pembangunan, asisten administrasi umum, asisten kesejahteraan

rakyat, kepala badan kepegawaian daerah, kepala badan perencanaan pembangunan daerah, kepala badan pelayanan terpadu dan penanaman modal, kepala badan kesatuan bangsa dan politik, inspektur inspektorat kota, kepala dinas pendidikan, serta kepala dinas perumahan permukiman dan cipta karya.

Kepala BKD Kota Pekanbaru Azharisman Rozie kepada Baca BKD Halaman 39

TATA LETAK: EKOFAIZIN

METROPOLIS

34

Konsulat Malaysia Awali Pekan Kesehatan KOTA (RP) - Guna lebih merapatkan silaturahmi antara Indonesia dan Malaysia, Konsulat Malaysia Pekanbaru mengadakan acara Pekan Kesehatan di beberapa lokasi di Pekanbaru. Akhir pekan lalu, acara ini dimulai di sebuah sekolah yaitu TK Kastira Foundation di Kulim, Tenayan Raya.

Iven yang dirancang bersama Riau Pos, Yayasan Selasih, dan LPKI Indonesia ini disambut antusias oleh siswa sekolah, orangtua murid, dan warga sekitar yang juga diundang di acara tersebut. Acara yang di mulai pukul 09.00 WIB - 13.00 WIB ini diramaikan dengan berbagai pengobatan, konsultasi, cek kesehatan, dan beraneka lomba di sekolah tersebut.

Konsul Malaysia di Pekanbaru Hardi Hamdin menyebutkan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk menjaga hubungan baik dengan warga Pekanbaru. ‘’Kami merasa warga setempat di

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

RPG

PENYULUHAN KESEHATAN: Konsul Malaysia di Pekanbaru Hardi Hamdin, dr Abdullah Qayum, dan beberapa dokter Yayasan Selasih melakukan cek USG dan penyuluhan kanker di acara Pekan Kesehatan di Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, beberapa waktu lalu.

mana kami melakukan aktifitas merupakan bahagian yang tidak terpisahkan. Pekan kesehatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan gotong royong di beberapa panti asuhan. Kami memilih beberapa lokasi melaksanakan kegiatan

ini, semoga membawa manfaat bagi masyarakat setempat, apalagi seluruh kegiatan ini gratis dan mendapatkan persetujuan dari pemerintah Malaysia,’’ katanya kepada Riau Pos. Saat kegiatan ini, tampak hadir keluarga besar

Konsulat Pekanbaru dan mahasiswa asal Malaysia yang ada di Pekanbaru.

Salah seorang mengelola Yayasan Selasih Dr Wahab menyatakan, kegiatan ini mendapat sambutan warga disekitar lokasi acara yaitu di

Jalan Ikhlas, Kulim, Tenayan Raya. Tampak juga hadir beberapa dokter yang melakukan pengobatan antara lain dr Qayum, dr Fitri, dan Ketua Yayasan Selasih Hj Yulia Rofai dan Dewi Kartika Sari. ‘’Kami memang membuat beberapa jenis pemeriksaan dan penyuluhan. Misalnya saja, pemeriksaan selain cek gula darah, asam urat, juga dilakukan USG, konsultasi berat badan ideal, dan pemeriksaan umur sel. Karena jenis pemeriksaan ini cukup banyak, makanya digunakan warga untuk mengetahui kesehatan diri, baik orangtua siswa, masyarakat sekitar dan beberapa anak didik,’’ katanya.

Khusus untuk penyuluhan juga dilakukan penjelasan oleh Lembaga Penyuluhan Kanker Indonesia (LPKI).

Kegiatan ini masih akan berlanjut di beberapa tempat antara lain di Panam, Pasir Putih, dan Simpang Tiga Pekanbaru.(lim)

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

Lelang Sewa Bus TMP Dibuka KOTA (RP) - Lelang penye- kini berjalan akan habis waan Sarana Angkutan akhir Januari ini.

Umum Massal Trans Metro Karena sewa yang sudah Pekanbaru hampir habis, se(SAUM TMP) kini bagai pihak yang dibuka kembali. diserahi tangLelang ini bertugungjawab, PD juan memperPembangunan panjang kontrak wajib melakukan bus selama satu perpanjangan letahun ke depan. wat lelang. ”Sece‘’Kami sudah sepatnya akan dilerahkan prosesnya HERI SUSANTO lang pada Layanke ULP (Unit Layan Pengadaan Seanan Pengadaan),’’ jelas Direk- cara Elektronik (LPSE), sehtur Utama (Dirut) Perusahaan ingga Februari 2016 sudah Daerah (PD) Pembangunan langsung teken kontrak,’’ Heri Susanto kepada war- sambungnya. tawan, Selasa (19/1).

Heri menegaskan, lelang PD Pembangunan sendiri penyewaan bus ini terbuka saat ini ditugaskan oleh Di- bagi pihak mana saja yang nas Perhubungan Komuni- memenuhi kualifikasi.’’Tidak kasi dan Informasi (Dishub- ada jaminan perusahaan sekominfo) Kota Pekanbaru belumnya akan jadi pemesebagai operator SAUM nang kembali. Karena sistem TMP. Karena sistem pen- LPSE terbuka, kami tidak gadaan layanannya adalah bisa membatasi peserta,’’ kasewa tahunan, sewa yang tanya lagi.(ali)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

35 Bursa Kerja Online Salurkan 1.500 Pencaker

HUMAS PEMKO PEKANBARU

FOTO BERSAMA: Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT berfoto bersama tokoh Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) Kota Pekanbaru, Senin (18/1/2016).

LPM Harus Ambil Peran di Tengah Masyarakat SEBAGAI organisasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Pekanbaru diharapkan menunjukkan peran di tengah masyarakat.

LPM diminta membentengi masyarakat dengan iman dan akhlak mulia.

Hal ini disampaikan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H

Firdaus ST MT, Senin (18/1) saat sesi foto bersama pengurus LPM Kota Pekanbaru.

Sesi foto mengambil tempat di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru dan disemarakkan dengan kehadiran seluruh pengurus berseragam biru tua.

Pelantikan pengurus LPM ini digadang-gadang memecahkan rekor Museum

Rekor Indonesia (Muri) dengan jumlah pengurus ratusan. Wako mengatakan dengan jumlah besar tersebut, pengurus LPM Kota Pekanbaru harus bisa menunjukkan eksistensinya. ‘’Kami harapkan para pengurus LPM mampu mengambil peran penting ditengah masyarakat Pekanbaru. Jangan sekedar ramai saja,’’ kata

Wako.

Ia melanjutkan, kader LPM diharapkan mampu mengajak masyarakat Pekanbaru menuju masyarakat madani.

Apalagi kota Pekanbaru saat ini bergerak menjadi kota Metropolitan.’’Jadi kita jangan seperti kota lain, kita harus bentengi masyarakat dengan iman dan akhlak

mulia,’’ imbuhnya.

Terakhir, Ia berpesan agar para pengurus mampu menerapkan perannya sesuai tugas pokok dan fungsi LPM itu sendiri. ’ ’Sekali lagi saya inginkan pengurus LPM mampu mengambil peran di tengah masyarakat. Untuk itu LPM ini dibentuk,’’ singkatnya.(adv/a)

PROGRAM bursa kerja online Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru berpotensi besar mengurangi angka pengangguran. Sepanjang 2015, sebanyak 1.500 pencari kerja (pencaker) telah disalurkan di dunia kerja.

“Jumlah pencaker 7.022 orang. Lowogan terdaftar 4.781 dan penempatannya sebanyak 1.500,” ungkap Kepala Disnaker Pekanbaru Johnny S melalui Kabid Bursa Kerja Abdul Rahim, Selasa (19/1).

Bursa kerja online, Disnaker Pekanbaru telah buka resmi sejak tiga tahun silam.

Para pencaker yang ingin mendapatkan pekerjaan bisa datang langsung di ruang bursa kerja Disnaker. Petugas yang ada siap memberikan panduan untuk mendaftarnya. ”Alhamdulillah, pencaker sudah banyak yang mengunjungi bursa kerja online. Bay-

angkan saja ada sebanyak ribuan lowongan kerja sehingga pencaker bisa memilih pekerjaa yang diinginkan,” ungkap Abdul Rahim.

Ruang bursa kerja online milik Disnaker Kota Pekanbaru ini berada di komplek Kantor Disnaker Pekanbaru.

Posisi tepatnya berada di bagian belakang kantor Disnaker atau dekat dengan lahan parkir.

Ruangan bursa kerja itu mirip seperti ruang tunggu di perusahaan perbankan.

Deretan komputer terlihat berjejer rapi. Pengunjung pun merasa nyaman saat mengunjunginya.

Setidaknya ada sekitar 2 ribuan perusahaan yang terdaftar dalam bursa kerja.

Pencaker yang ingin mengetahui lowongan kerja bisa mengaksesnya sendiri. Tetapi untuk mendaftar atau memasukan data lowongan harus mendapatkan password.(adv/j)

Cegah Karhutla, Jalankan Instruksi Presiden ASAP akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pernah lama melanda Kota Pekanbaru dan memberi dampak negatif pada berbagai sendi kehidupan masyarakat. Kini, hal tersebut diharapkan tak terulang lagi.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru siap menjalankan instruksi Presiden RI untuk penanggulangan dan pencegahan karhutla.

Komitmen ini ditegaskan Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi di sela-sela mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Karhutla di Istana Negara Jakarta, Senin (18/1). Rakornas ini dipimpin langsung oleh

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan diikuti oleh kepala daerah dari seluruh Indonesia.

Wawako memaparkan, Jokowi di depan peserta rakornas meminta para kepala daerah untuk dapat menunjukkan komitmen dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla. ‘’Karhutla yang terjadi pada tahun lalu dapat dijadikan sebagai pelajaran, agar kedepannya karhutla tidak berdampak pada perekonomian daerah tersebut,’’ ujar Ayat menyampaikan arahan presiden.

Dipaparkannya pula, apapun yang menjadi instruksi presiden akan didukung dan dijalankan

Pemko Pekanbaru.’’Kami siap mendukung apa yang sudah diinstruksikan oleh Pak Presiden. Untuk itu langkah-langkah pencegahan akan kita lakukan agar Karhutla tidak terjadi lagi pada tahun ini,’’ lanjutnya.

Kota Pekanbaru memang bukan menjadi daerah yang dilanda karhutla dalam skala signifikan. Namun, dampak asap karhutla yang mendera Pekanbaru membuat masyarakat menjadi korban.’’Yang paling menderita adalah warga Pekanbaru.

Banyak warga kita yang terkena dampak ISPA, hingga sekolah diliburkan dan perekonomian di Pekanbaru terganggu,’’ tutupnya.(adv/a)

HUMAS PEMKO PEKANBARU

USAI RAKORNAS: Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi (tengah) berfoto bersama rekan usai menghadiri Rakornas Penanggulangan Karhutla di Istana Negara Jakarta, Senin (18/1/2016).

TATA LETAK: EFAN

SOCIETY

36

Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi (kanan) mengambil undian pergi umrah khusus karyawan RPG saat acara senam sehat dan pengobatan massal dalam rangka ulang tahun Riau Pos ke-25 di halaman parkir Graha Pena Riau.

Pemimpin Perusahaan Riau Pos Asnida Syukur membagikan kue tar kepada Konsul Malaysia Hardi Hamdin disaksikan oleh CEO Riau Pos Group (RPG) H Makmur SE MM Ak saat acara senam sehat dan pengobatan massal dalam rangka ulang tahun Riau Pos ke-25 di halaman parkir Graha Pena Riau.

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

GM Riau Pos Zulmansyah Sekedang mengambil undian doorprize.

Semarak Seperempat Abad Riau Pos

T

EPAT pada 17 Januari 2016, Riau Pos berusia 25 tahun atau sudah seperempat abad.

Untuk berbagi kebahagiaan dalam momen spesial tersebut, para pimpinan dan seluruh karyawan Riau Pos Group (RPG) melakukan senam sehat dan pengobatan massal bekerja sama dengan Konsulat Malaysia, Ahad (17/1).

Kegiatan yang dihadiri langsung Chairman Riau Pos Group Rida K Liamsi, Kepala Konsulat Malaysia untuk Riau Hardi Hamdin, CEO Riau Pos Group Makmur Kasim, GM Riau Pos Zulmansyah Sekedang, Pemimpin Perusahaan Asnida Syukur, Wakil GM Nazir Fahmi dan beberapa pimpinan lainnya.

Senam sehat dan pengobatan massal tersebut, merupakan kegiatan awal pelaksanaan semarak seperempat abad Riau Pos. Usai pelaksanaan senam sehat, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian 25 kue kepada peserta senam sebagai simbol bahwa Riau Pos telah berusia 25 tahun. Pagi itu juga, kue langsung dipotong di tengah lapangan diiringi musik selamat ulang tahun.

Keseruan semakin bertambah ketika kupon undian mulai diaduk. Adalah Pemimpin Perusahaan Riau Pos Asnida Syukur yang diberi kehormatan untuk memilih lima kupon pertama berhadiah lima smart phone. Kemudian dilanjutkan oleh GM Riau Pos Zulmansyah dengan hadiah lima paket cek

kesehatan di Rumah Sakit Awal Bros dan beberapa hadiah menarik lainnya.

Kepala Konsulat Malaysia untuk Riau Hardi Hamdin juga diberikan kesempatan mencabut hadiah berupa dua unit

kulkas. Terakhir dan paling ditunggu-tunggu yakni hadiah umrah bagi karyawan yang langsung diundi oleh Chariman RPG Rida K Liamsi. Adalah ibu Sri Herliani yang beruntung mendapatkan hadiah umrah dalam kegiatan rangkaian

perayaan HUT Riau Pos ke-25 tahun ini.

CEO Riau Pos Group Makmur Kasim mengatakan, hingga usia 25 tahun Riau Pos sudah banyak menorehkan prestasi. Keberhasilan pertama adalah berhasil mendirikan perusahaan pers

Konsul Malaysia Hardi Hamdin (dua kiri), Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi (tengah), Pemimpin Perusahaan Riau Pos Asnida Syukur foto bersama dengan memegang kue tar.

Pemotongan pita peresmian Penamart dan Penaresto oleh CEO Riau Pos Group (RPG) H Makmur SE MM Ak (tiga kiri), Konsul Malaysia Hardi Hamdin dan ibu Nurzita (tengah), Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi (dua kanan) disaksikan GM Riau Pos H Zulmansyah Sekedang beserta karyawan RPG lainnya di basement Graha Pena Riau.

Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi (dua kanan), Konsul Malaysia Hardi Hamdin (kanan), GM Riau Pos H Zulmansyah Sekedang (kiri), Pemimpin Perusahaan Riau Pos Asnida Syukur (dua kiri), CEO Riau Pos Group (RPG) H Makmur SE MM Ak (tengah), berfoto bersama pemenang umrah Sri Haryani.

Karyawan RPG berfoto sebelum pemotongan pita peresmian Penamart dan Penaresto di basement Graha Pena Riau.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

masuk desa terbaik di Indonesia.

Begitu pula penghargaan tertinggi di bidang jurnalistik yang diraih oleh reporter dan fotografer Riau Pos. Kemudian Riau Pos menjadi pelanggan gold winner dari beberapa kategori yang dilakukan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS). ‘’Kemudian Riau Pos juga menorehkan tiga rekor Muri, mulai dari senam sehat bersama Riau Pos, tari Melayu massal dan kemudian menerbitkan koran paling tebal di Indonesia dengan 280 halaman pada 28 Oktober 2015 lalu,’’paparnya.

Selain kegiatan senam sehat dan pengobatan massal, beberapa rangkaian kegiatan lainnya juga akan dilakukan guna memeriahkan seperempat abad Riau Pos. Di antaranya pada Sabtu (23/1) akan dilakukan malam apresiasi Riau Pos di lapangan PKL Bertuah Purwodadi. Meliputi kegiatan peluncuran buku, penghargaan agen dan pesta rakyat di 25 lokasi.

Pada Ahad, (24/1) dilakukan Rida Awards di Kaliandra Meeting Room Graha Pena Riau. Pengumuman dream tream 2016 di Taman Madah Poedjangga. Pada Senin (25/1) dilakukan kegiatan kuliah entrepreneur di gedung Gasing Universitas Riau, Gala Dinner di Ska Co Ex, Pro Otonomi Awards 12 kabupaten/kota di Ska Co Ex dan Konser Melayu Iyet Bustami di Ska Co Ex.(*) NARASI: SOLEH SAPUTRA FOTO: ARIF BUDI KUSUMA DAN M AKHWAN

Pemimpin Perusahaan Riau Pos Asnida Syukur (tengah) dan Wakil GM M Nazir Fahmi (kanan) ikut meramaikan acara senam sehat dan pengobatan massal dalam rangka ulang tahun Riau Pos ke-25 di halaman parkir Graha Pena Riau.

Pemimpin Perusahaan Riau Pos Asnida Syukur membagikan doorprize kepada pemenang.

Konsul Malaysia Hardi Hamdin menyampaikan sambutan.

Konsul Malaysia Hardi Hamdin berfoto bersama pemenang doorprize disaksikan CEO Riau Pos Group (RPG) H Makmur SE MM Ak.

Instruktur senam dari Sanggar Pesona membimbing senam sehat di acara senam sehat dan pengobatan massal dalam rangka ulang tahun Riau Pos ke-25.

berupa koran harian yang terbit pertama kalinya di Riau.

Sebab sebelum Riau Pos terbit pada 17 Januari 1991, belum ada satupun surat kabar harian di Riau. Hingga kemudian Riau Pos juga pernah menjadi koran

Para pembeli sedang membayar barang belanjaannya di kasir Penamart basement Graha Pena Riau.

GM Riau Pos H Zulmansyah Sekedang (tengah) foto bersama karyawan RPG.

TATA LETAK: EFAN

METRO KRIMINAL

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

37

Begal Rampas Sepeda Motor Karyawati

MHD AKHWAN /RIAU POS

TERSANGKA NARKOBA: Kasat Resnarkoba Polresta Pekanbaru Kompol Iwan Lesmana Riza menggelar ekspos lima tersangka jaringan narkotika asal Sumatera Utara di Mapolresta Pekanbaru, Selasa (19/1/2016).

KOTA (RP)-Baru beberapa hari yang lalu, Polresta Pekanbaru menangkap beberapa pelaku begal. Pelaku begal ini bagaikan jamur yang tumbuh di musim hujan. Begitulah para begal beraksi silih berganti. Kali ini para begundal jalanan melakukan aksi perampasan sepeda motor kepada gadis berusia 21 tahun yang juga seorang karyawati. Kejadian itu terjadi pada, Ahad (17/1) sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Kaharuddin Nasution, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya.

Saat itu, korban bernama Rifa Amelina (21) warga Jalan Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar pulang dari kerja, ingin ke rumahnya. Saat itu, gadis cantik ini melewati Jalan Kaharudin Nasution tepatnya di depan

SMK Pertanian. Kondisi jalan waktu itu memang sedang sepi.

Di perjalanan, tiba-tiba datang dari arah belakang pelaku berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor merek Yamaha Jupiter Z warna biru tanpa nopol membunyikan klakson sambil menyuruh korban untuk berhenti. Kemudian saat korban ingin berhenti pelaku yang duduk di bangku belakang malah mendorong tangan kanan korban. Akibat didorang, korban terjatuh dan tersungkur di tanah, bukannya menolong, pelaku yang duduk di belakang turun dan membawa kabur sepeda motor korban merek Honda Beat warna hitam BM 6637 OO. Sambil kesakitan korban berteriak. Namun sayang

karena kondisi sepi tidak banyak orang yang lewat. Setelah pelaku tidak terlihat lagi baru datang beberapa warga yang melintas di jalan ini menolong.

Kemudian korban mendatangi Polsek Bukit Raya, keesokoan harinya membuat laporan resmi agar pelaku bisa tetangkap dan dihukum.

Kanireskrim Polsek Bukit Raya, Ipda M Bahari Abdi mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Mencari bukti-bukti dengan meminta keterangan korban serta saksi yang melihat di TKP. ‘’Memang beberapa jalan di wilayah hukumn Bukit Raya ini rawan aksi begal. Kami mengimbau agar warga selalu berhatii-hati, selain itu kami juga akan meningkatkan patroli rutin di tempat-tempat rawan itu,’’tutupnya.(hsb/m)

Jaringan Sabu Diringkus Tak Indahkan Panggilan dalam Satu Malam Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

SATNARKOBA Polresta Pekanbaru berhasil mengungkap satu jaringan narkoba jenis sabu-sabu. Hebatnya pengungkapan ini hanya berlangsung satu malam saja, kurang lebih enam jam. Hasilnya lima pelaku diamankan pada operasi, Senin (18/1).

Terbongkarnya jaringan sabu itu berawal dari salah satu pelaku menjual sabu kepada polisi yang menyamar menjadi pembeli. Dari sanalah semua pelaku berhasil ditangkap dalam satu malam.

Informasi yang dihimpun Riau Pos di lapangan, awalnya polisi menangkap MN (40) di Jalan Selamat Labuh Baru pada pukul 19.00 WIB. MN inilah yang menjual barang haram tersebut kepada polisi. Ia menjual satu paket kecil sabu dengan harga Rp300 ribu. Kemudian dikembang-

kan diketahui sabu tersebut diperoleh dari HR (25) warga Jalan Darma Bakti. Kemudian HR dipancing untuk membawa sabu lagi, ditentukan tempat di Jalan Arengka II, pada pukul 19.30 WIB, HR langsung ditangkap saat membawa sabu.

Tidak hanya sampai di situ, polisi mengembangkan lagi.

Diketahui barang tersebut diperoleh dari SB (29) warga Jalan Utama Simpang Tiga.

Kemudian rumah SB di grebek ditemukan juga teman PR (27). Di sana polisi menemukan empat paket sedang sabu, timbangan digital, pembungkus dan bong sabu.

Terakhir polisi mengamankan satu bandar yang semua barang haram tersebut dari dirinya yakni RD (32) warga asal Aceh. Polisi melakukan penggeledahan di Jalan Pahlawan Kerja bersamanya diamankan satu paket ukuran besar 1/4 ons, namun hanya tersisa 2,5 gram saja timban-

gan digital, bong, plastik kosong pembungkus. Dari pengakuannya BB didapat dari warga Medan, yang baru diantar bandar dari Medan pada jumat lalu. ‘’Jadi jika ditotalkan semua ada sekitar 11 gram sabu yang disita dari empat TKP tersebut, harga lebih kurang Rp12 juta,’’tutur Kasatnarkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza, Selesa (19/1) kepada Riau Pos. Iwan mengatakan, mereka semua satu jaringan. Jadi pengungkapan ini dari pengedar paling kecil hingga bandarnya. Menurut pengakuan tersangka RD setiap 10 hari sekali sabu yang diantarkan oleh pemasok dari Medan sebanyak 1/4 ons. ‘’Uangnya sekitar Rp18 juta,’’terangnya.

Terhadap semua pelaku bakal dikenakan pasal 114 junto 112 UU Narkotika Nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman minimal 5 tahun maksimal 20 tahun. ‘’Pema-

sok dari Medan sudah ditetapkan sebagai DPO,’’tuturnya.

Pelaku Untung Empat Juta Sementara itu, pelaku RD mengaku sudah empat bulan menjalani bisnis haram ini. Ia mengaku dari 1/4 ons yang dipesan dari Medan tersebut ia mendapatkan keuntungan sebanyak Rp4 juta. ‘’Saya pesan Rp18 juta, tapi bayarnya setelah barang sudah laku, sesudah laku baru saya setor dan kembali memesan barang. Uang digunakan untuk keperluan keluarga,’’terangnya.

Ada cerita menarik selama ia menjadi bandar narkoba.

RD mengaku sudah berulang kali ditipu para pembeli yang tidak membayar uang pembelian sabu. ‘’Wah kalau itu sudah banyak kali ada sekitar enam kali, mereka beli, kemudian kabur. Mau dicari ke mana. Mau lapor, kami saja jualan barang haram,’’ sebutnya kepada Riau Pos.(nto)

Polisi, SA Dijemput Paksa KOTA (RP)-SA warga Jalan Sidorukun Ujung, Kelurahan Labuhbaru Barat, Kecamatan Payung Sekaki dijemput paksa pihak kepolisian untuk dimintai keterangan, terkait perbuatannya.

Sebelumnya pada 18 Desember 2015 lalu, SA diduga melakukan penganiayaan ter-

hadap tetangganya yang bernama Ali Amrizal.

Kapolsek Payung Sekaki AKP Nardi M Marbun melalui Kanit Reskrim Iptu Eru Alsepa kepada Riau Pos, Selasa (19/ 1) mengatakan, peristiwa itu dipicu oleh rasa sakit hati SA yang semula ingin menumpang aliran listrik dari rumah

korban.

“Dari keterangan yang kami dapatkan dilingkungan masyarakat setempat, memang SA sudah banyak meresahkan warga di sana, selama ini kita panggil namun tidak pernah dipenuhi, akhirnya SA langsung kami jemput paksa,” jelas Kanit Eru.(m)

Disekap, ABG Lalu Diperkosa KOTA (RP)-TM (15) seorang anak baru gede (ABG) yang masih berstatus sebagai pelajar, menjadi korban kebiadapan HF (18) seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru. TM disekap di salah satu kos-kosan di Jalan Hang Jebat, Kecamatan Sail Kota Pekanbaru, kemudian dipaksa untuk berhubungan intim dan melayani nafsu bejat mahasiswa tersebut.

Informasi di lapangan, peristiwa yang membuat kehormatan sang pelajar ternodai itu berawal ketika pelaku dan korban saling kenal, pada Senin (18/1) malam. Pelaku

mengajak korban jalan-jalan.

Pelaku menjemput korban dari rumah korban.

Setelah menjemput korban, pelaku membawa korban ke kos-kosannya di Jalan Hang Jebat Kecamatan Sail dengan alasan ada barang yang tertinggal. Tanpa curiga korban mengikuti pelaku.

Sesampai di kos, pelaku mengajak korban masuk ke kamar kosannya.

Di sinilah peristiwa pemerkosaan tersebut terjadi. Awalnya pelaku merayu korban, namun korban menolak, pelaku tetap memaksa. Agar korban tidak berteriak pelaku

menyekap korban dan menutup mulut korban.

Kalah tenaga, korban hanya bisa pasrah dan menangis saat pelaku yang sudah seperti kerasukan setan menggerayangi tubuhnya tanpa sehelai benang pun. Puas melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku kemudian mengantar korban pulang ke rumah korban. Korban sepanjang jalan tidak berhenti menangis terisak-isak.

Sesampai di rumah korban, pelaku langsung pergi. Melihat korban menangis orangtua korban curiga. Kemudian menanyakan apa yang telah terjadi. Sambil menangis kor-

ban mengaku kepada orangtuanya telah dinodai alias diperkosa oleh pelaku.

Tidak terima atas perbuatan pelaku, orangtua korban dan korban membuat laporan ke Mapolresta Pekanbaru. Dengan harapan pelaku bisa ditangkap.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto mengatakan, pihaknya saat ini sedang memproses laporan tersebut. Pemeriksaan terhadap korban sudah dilakukan termasuk melakukan visum. ‘’Jika alat bukti sudah cukup, pelaku segera ditangkap,’’ tutupnya.(hsb)

Sehari, Dua Kasus Pecah Kaca Mobil KOTA (RP)-Pelaku pencurian dengan modus pecah kaca semakin beringas. Mereka terus beraksi meresahkan masyarakat. Bahkan Polresta Pekanbaru beserta jajaran dalam satu hari menerima laporan kejadian pecah kaca sebanyak dua kali. Hal ini menjadi cambuk tersendiri bagi satuan terkait menangkap pelaku, karena dalam beberapa waktu belakangan ini pelaku pecah kaca banyak memakan korban.

Pertama terjadi, Senin (18/ 1) di Jalan KH Dahlan parkiran RS Aria Bunda, Kecama-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

tan Sukajadi. Korban Juliady Metayu. Saat itu, korban ada keperluan di rumah sakit memarkirkan kendaraannya di parkiran depan. Setelah selesai berurusan, korban ketika hendak pulang, melihat serpihan kaca mobil korban telah berserakan. Setelah diperiksa ternyata tas yang berisikan laptop yang ada di dalam mobil telah hilang. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp14 juta. Tidak terima korban langsung membuat laporan.

Kejadian kedua, pada hari yang sama terjadi pukul 18.00

WIB di Jalan Ikhlas, Kecamatan Payung Sekaki. Korban Sonita Sitorus. Saat itu korban memarkirkan mobil di pinggir jalan dan pergi masuk ke dalam gang untuk menjemput anaknya di TPA. Tas yang berisi uang dan laptop di tinggal di dalam mobil. Setelah kembali dilihat kaca mobil sudah pecah dan tas juga telah hilang. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp10 juta.

Wakpolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono mengaku memang beberapa kejadian pencurian

modus pecah kaca mobil sering terjadi di wilayah hukum Pekanbaru. Hal itu menjadi PR pihaknya untuk menangkap para pelaku. ‘’Kami terus melakukan lidik terhadap kasus ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa ditangkap,’’terangnya.

Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tidak meningglkan barang berharga di dalam mobil yang sedang di parkir. ‘’Ini selalu kami minta masyarakat jangan memancing pelaku melakukan kejahatan’’ tutupnya.(hsb)

DEFIZAL / RIAU POS

JAMBRET: NM (33) diamankan polisi setelah melakukan aksi jambret dan ditahan di Polresta Pekanbaru, Senin (18/1/2016).

Setelah Bebas, Residivis Jambret Kembali Beraksi KOTA (RP)-NM sepertinya tidak pernah jera masuk penjara. Setelah bebas dari menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Klas A1 Pekanbaru pada 2010 lalu ia kembali menjalani aksi serupa dengan menjambret korban lainnya. Ulah perbuatannya, tersangka kembali ditangkap.

NM ditangkap, Ahad (17/1) sekitar pukul 01,00 WIB dinihari di Jalan Hang Tuah Ujung Pekanbaru. Warga Jalan Harapan Raya ini awalnya bersikukuh jika dirinya tidak melakukan jambret. Namun pihak kepolisian atas dasar keterangan beberapa saksi langsung mengamankan pelaku dan membawa pelaku ke Mapolresta Pekanbaru.

Jambret yang dilakukan NM pada Agustus 2015 lalu di Jalan Unggas Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya.

Korban Zuliar. Saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor, kemudian datang tersangka bersama temannya AN (DPO,red) langsung menarik tas korban.

Yang berisi satu unit HP BB, 1 unit HP Nokia, uang tunai Rp600.000. Namun pada saat itu, pelaku terjatuh dan langsung berlari. Namun sepeda motor yang digunakan pelaku tertinggal di TKP.

Berdasarkan laporan tersebut dilakukan penyelidikan baru, Ahad (17/1). Pelaku ditangkap.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto mengatakan lagilagi pelaku tidak mengakui perbuatannya.

Namun atas keterangan korban memang pelaku yang melakukan perbuatan tersebut. ‘’Biar saja pelaku tidak mengaku. Pelaku tetap saja dijerat dengan pasal 365 tentang curas dengan ancaman 9 tahun penjara,’’ tambahnya.

Bimo mengatakan, kasus jambret memang sering terjadi. Saat ini, beberapa kasus masih dilakukan penyelidikan untuk dilakukan penangkapan. ‘’Secepatnya beberapa kasus lainnya akan kami ungkap. Selain itu, kami imbau agar masyarakat harus selalu berhati-hati jangan membawa barang berharga di jalan,’’tutupnya.

Sementara pelaku mengaku dirinya tidak bersalah. Ia sudah bertobat. Ia semakin bersedih karena tidak tahu akan makan apa. ‘’Ini yang saya pikirkan bang.

Anak paling kecil umurnya empat tahun.

Ada juga anak yang masih sekolah,’’tutupnya.(hsb)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

38

Riau Pos RABU, 20 JANUARI 2016

SMAN 8 Utusan Riau di Olimpiade Kimia Laporan HENNY ELYATI, Kota henny-elyati@riaupos.co.id

SISWA SMAN 8 Pekanbaru kembali berhasil merebut tempat sebagai utusan Olimpiade Kimia tingkat Nasional VII ITB rayon Riau, Sumbar dan Jambi.

Ini artinya, siswa SMAN 8 Pekanbaru dinilai mampu menyaingi utusan dari berbagai sekolah yang ada di Riau.

Demikian disampaikan Kepala SMAN 8 Pekanbaru yang diwakili Wakil Bidang Kurikulum Tavip Triacandra SPd didampingi Guru Pembina Kimia SMAN 8 Pekanbaru di ruang kerjanya, Selasa (19/1).

Siswa SMAN 8 akan mengikuti seleksi babak penyisihan yang berlomba pada olimpiade kimia VII ITB yaitu mengikuti babak semi final dan final di ITB Bandung pada 30 Januari mendatang.

Peserta dari SMAN 8 Pekanbaru itu adalah Dean dan Kania Diantika. Hal ini diumumkan oleh panitia olimpiade pada waktu penutupan lomba olimpiade kimia VII ITB babak penyisihan di Padang. ‘’Kepada siswa dan guru pembina agar terus berlatih dan memberikan pelatihan secara lebih intensif supaya tim dari SMAN 8 Pekanbaru yang mewakili Riau berhasil menguji kemampuannya.

Pembinaan dan pelatihan ini sangat diperlukan karena dalam olimpiade tingkat nasional ini peserta yang hadir adalah seluruh Indonesia dan secara otomatis tim SMAN 8 Pekanbaru akan menghadapi tim-tim terbaik dari seluruh Indonesia. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih karena SMAN 8 Pekanbaru mampu sebagai tim yang membanggakan Riau karena bisa lolos dan

HENNY ELYATI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Siswa dan siswi SMAN 8 Pekanbaru foto bersama majelis guru di halaman sekolah, Selasa (19/ 1/2016).

mudah-mudahan siswa SMAN 8 Pekanbaru bisa menjadi juara dan mampu menyaingi tim

SITI ASURA/RIAU POS

BAKTI SOSIAL: Mahasiswa dan dokter TBM FK Universitas Riau foto bersama usai melakukan bakti sosial, baru-baru ini.

TBM FK Universitas Riau Peduli Masyarakat KOTA (RP)-Kepedulian Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Riau yang tergabung dalam Tim Bantuan Medis (TBM) patut diacungi jempol. Organisasi intra kampus tersebut aktif memberikan bantuan dalam bidang kesehatan kepada masyarakat kecil.

Baru-baru ini, mereka melakukan kegiatan sosial kemanusiaan di salah satu titik di wilayah Buluh Cina.

Rangkaian bakti sosial tersebut meliputi penyuluhan kesehatan, pengobatan dan pembagian bahan makanan gratis. Antusias masyarakat sekitar juga begitu baik. Lebih dari 200 warga hadir untuk melakukan pengobatan gratis.

Minimnya fasilitas keseha-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

tan di wilayah tersebut, membuat TBM FK Universitas Riau tergerak melakukan bakti sosial.

Dikatakan oleh Pembina Organisasi dr Mardiansyah Kusuma SpOK, tentunya dengan bakti sosial yang digiatkan oleh TBM FK UR, diharapkan akan membantu usaha peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.

“Sejauh ini memang anggota telah aktif melakukan kegiatan bakti sosial di kantongkantong kemiskinan. Selain membantu, ini juga sekaligus melatih mahasiswa FK untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat di bangku perkuliahan,”ungkapnya.

Kegiatan tersebut juga di-

hadiri anggota luar biasa dari TBM FK Universitas Riau yaitu dr Fadlul Resi, dr Yuliawati, dr Yaoli Susanti, dr Merlina Gusrini dan dr Siti Budianggi Azmi. Bakti sosial juga diselipkan dengan penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang disampaikan oleh dr Fadlul Resi. Peserta pengobatan berjumlah 130 orang serta pembagian sembako diberikan langsung kepada warga yang kurang mampu dengan total 50 sembako yang dibagikan.

Melalui kegiatan tersebut, TBM FK Universitas Riau bertekat mewujudkan masyarakat sehat di wilayah Riau.(a)

lain yang berasal dari utusan provinsi se-Indonesia,’’ ujar Tavip.

Dengan keberhasilan ini, katanya, dapat dijadikan motivasi bagi siswa untuk dapat

meningkatkan ilmu pengetahuan serta dapat menggali lebih dalam lagi dan jangan

cepat merasa puas atas apa yang sudah didapatkan teruslah belajar dan berlatih.

Selain itu, lanjut Tavip, SMAN 8 Pekanbaru berhasil menjadi juara umum dan berhasil memboyong piala bergilir. Piala bergilir pada Chemistry Campionship UIN yang dilaksanakan dari tanggal 11–15 Januari lalu dan piala yang didapat tersebut sudah yang kedua kalinya. Hasil lomba tersebut antara lain sebagai juara I atraksi Kimia (M Aliifhan dan Aulio), juara I cerdas cermat (Dean, Ilmi Hidayati dan Putri Laksmi), juara II cerdas cermat (M Aditya, M Fathir dan Grace Bella), juara I Teknologi Tepat Guna (Nurul Amraini, Anggun Melati, Handika, dan Yohanes), juara II Comic Strip Kimia (Nadhila R, M Haikal dan Demai Belani).(nto)

PTPN V dan Unri Lakukan MoU PEKANBARU (RP)-PTPN V serius untuk mengembangkan potensi limbah padat dan limbah cairnya. Setelah membangun satu Pabrik Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLT Biogas) di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Tandun Kabupaten Kampar, perusahaan perkebunan sawit dan karet ini berencana akan membangun pembangkit serupa di seluruh PKS. Kali ini menggaet Universitas Riau untuk bekerja sama dalam pengembangan limbah padat (biomass) dan limbah cair (POME) PKS untuk energi terbarukan.

Hal tersebut terungkap saat penandatanganan Nota Kesepahaman antara PTPN V dengan Universitas Riau, Selasa (19/1).

Ada dua nota kesepahaman yang ditandatangani. Pertama, nota Kesepahaman Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Teknologi dan Kemitrausahaan, kedua Nota Kesepahaman Kerja Sama Pengembangan Limbah Padat dan Limbah Cair PKS untuk energi terbarukan.

Hadir dalam acara itu, Rektor Universitas Riau Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA bersama jajaran Wakil Rektor, Dekan, Pimpinan Pasca Sarjana dan Pimpinan Lembaga. Dari PTPN V tampak Direktur Utama Amal Bakti Pulungan, Direktur Produksi Suharjoko, Direktur Perencanaan dan Pe-

HUMAS PTPN V FOR RIAU POS

BERSALAMAN: Direktur Utama PTPN V Amal Bakti Pulungan bersalaman dengan Rektor Universitas Riau Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA usai penandatanganan nota kesepahaman antara PTPN V dengan Universitas Riau, Senin (18/1/2016).

ngembangan Berlino Mahendra Santosa, dan Direktur SDM/Umum Syamsul Rizal Lubis.

Rektor Universitas Riau Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan kedua belah pihak.

“Kami merasa senang dan bangga. Memang sebenarnya kerja sama antara Universitas Riau dengan PTPN V ini sudah terjalin lama di berbagai bidang. Namun dengan penandatanganan nota kesepahaman ini, semoga dapat memperlancar kerja sama lain yang

mungkin saja dilaksanakan,” ucap Aras.

Sementara itu, Direktur Utama PTPN V Amal Bakti Pulungan menyebutkan, PTPN V memiliki potensi yang cukup besar terkait limbah padat dan limbah cairnya.

“Perusahaan mengelola kurang lebih 78 ribu hektare areal tanaman kelapa sawit yang tersebar di 5 daerah tingkat II di Provinsi Riau,” kata Amal.

Dalam prosesnya, katanya, budidaya perkebunan menghasillkan residu baik dalam bentuk padat ataupun cair dalam jumlah yang signifikan

pula. Dengan perkembangan teknologi, residu atau limbah sawit ternyata berpotensi untuk menjadi sumber energi terbarukan seperti energi listrik.

“Saat ini PTPN V telah memiliki satu pembangkit listrik tenaga biogas yang dibangun dengan sistem BOT dengan PT KME di PKS Tandun. Juga telah merencanakan pembangunan lain dengan skema BOT di PKS Sungai Pagar, Sungai Galuh dan Sungai Garo. Tapi untuk pembangunan pembangkit serupa di Sungai Intan, perusahaan berencana akan membangun sendiri. Untuk itu tentu kami memerlukan bantuan dari berbagai pihak termasuk dari para peneliti dan akademisi seperti di Universitas Riau,”bebernya lagi.

Untuk itu, menurut Amal pihaknya memiliki harapan besar atas nota kesepahaman yang ditaja. “Daya saing industri perkebunan saat ini menekankan kepada efisiensi. Ditambah isu-isu lingkungan yang sekarang mengemuka. Maka harapan kami, dengan didukung kemampuan kedua belah pihak dalam mengembangkan fungsi masing-masing, baik dalam Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam, Teknologi dan Kemitrausahaan, akan lahir inovasi-inovas baru yang akan memberi manfaat bagi kelangsungan usaha serta memberi nilai tambah bagi PTPN V,’’ ujarnya.(eca)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

METROPOLIS

RABU, 20 JANUARI 2016

39

Mahasiswa UI Asal Riau Berkunjung ke Chevron KOTA (RP) - PT Chevron Pacific Indonesia (Chevron) menerima kedatangan 26 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) asal Riau di Multi-Function Building, Senin (18/ 1). Mahasiswa UI yang tergabung dalam Program UI Goes to Riau ini disambut oleh General Manager PGPA Sumatera Sainur Arif dan Manager Human Resources Shared Services Evie Sarkawie.

Ketua rombongan UI Goes to Riau Mikael Adlan Husni menjelaskan bahwa program UI Goes to Riau merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Riau Universitas Indonesia. ”Chevron merupakan perusahaan internasional yang telah berjasa dalam meningkatkan perekonomian Provinsi Riau. Ooleh karena itu kami selaku putra-putri daerah Riau ingin mengenal lebih dekat

kegiatan operasi yang dilakukan Chevron,” ujarnya.

Acara diawali dengan pemaparan produksi Chevron serta program investasi sosial di Riau. ”Dalam menjalankan kegiatan operasinya di Indonesia sejak 90 tahun yang lalu, Chevron telah menjadi bagian perkembangan masyarakat di Provinsi Riau. Salah satu wujud kepedulian Chevron pada dunia pendidikan di Provinsi Riau adalah pembangunan SMA 1 Pekanbaru pada 1950-an dan pemberian beasiswa melalui program Darmasiswa Chevron Riau (DCR),” ujar GM PGPA Sumatera Sainur Arif.

Selanjutnya, Manager Human Resources Shared Services Chevron Evie Sarkawie memberikan presentasi mengenai proses perekrutan pegawai di Chevron. Sekaligus menyosialisasi contoh penipuan

yang mengatasnamakan Chevron. ”Chevron tidak pernah melakukan pungutan biaya apapun, meminta pembayaran apapun kepada para pelamar kerja. Perekrutan pegawai Chevron secara resmi dilakukan melalui aplikasi online di website www.chevronindonesia.com/careers/,” jelas Evie. ”Informasi yang kami terima sangat bermanfaat. Terutama pada sosialisasi penipuan yang mengatasnamakan perekrutan pegawai Chevron. Informasi tersebut akan kami sebarkan kepada rekan mahasiswa lainnya, agar mereka tidak menjadi korban penipuan,” ujar Ayu Andira Sanubari Nainggolan, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Angkatan 2015 dan peraih juara pertama program Darmasiswa Chevron Riau 2015.(hen)

SERAHKAN CENDERAMATA: Ketua UI Goes to Riau Mikael Adlan Husni menyerahkan cenderamata kepada GM PGPA Sumatera Operations CPI Sainur Arif, Senin (18/1/ 2016).

HUMAS PT CPI FOR RIAU POS

Tiga Wakil Ketua Komisi Diganti Sambungan dari hal. 33 kan,” terangnya.

Di Komisi II, wakil ketua yang sebelumnya ditempati Zulfan Hafiz kini ditempati oleh Samsul Bahri. Zulfan sendiri bergeser jadi anggota. Sementara yang lain tidak ada perubahan.

Sedangkan di Komisi III, posisi wakil ketua yang ditempati Zulkarnaen digantikan oleh Marlis Kasim. Zulkarnaen menjadi anggota biasa.

Wakil ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST mengatakan, rotasi yang dilakukan merupakan keputusan masing-masing fraksi untuk mengubah susunan keanggotaannya di komisi. “Kami pimpinan hanya menyetujui jika itu memang keputusan fraksi. Efektifnya hari ini (kemarin, red) sejak diumum-

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, surat pergantian beberapa jabatan di masingmasing komisi itu sudah masuk kepada pimpinan DPRD sejak satu pekan lalu. Namun baru Selasa (19/1) disampaikan secara langsung. ‘’Pergantian jabatan dan rotasi ini memang suatu yang biasa. Yang terpenting gunanya untuk meningkatkan kinerja,’’ tambahnya.

Sigit berharap dengan keputusan fraksi melakukan rotasi anggotanya di beberapa komisi akan semakin meningkatkan kinerja DPRD Pekanbaru ke depannya. ‘’Dengan penyegaran ini, kami berharap kerja anggota DPRD juga bertambah semangat, apalagi tahun ini banyak agenda, dan perda yang harus diselesaikan,’’ tutupnya.(yls)

BKD: Calon Pejabat Sambungan dari hal. 33 lulus dari tahapan adminisRiau Pos, Senin (18/1)mengungkapkan, sebelum dipilih nama pejabat yang direkomendasikan tersebut memang akan diumumkan. ”Sebelum dipilih, kandidat pasti diumumkan,’’ kata Rozie.

Terkait waktunya, Rozie tak bisa memastikan. Pengumuman menjadi sepenuhnya kewenangan Wako. ’’Kapan diumumkan, nanti Pak Wali.

Tergantung Pak Wali akan diumumkan kapan kandidatnya,’’ terangnya.

Saat ditanyakan apakah ia tahu siapa-siapa pejabat yang direkomendasikan dan jabatan apa yang ada ataupun tidak pejabat yang lolos, Rozie hanya menggeleng.’’Saya tidak tahu. Saya sendiri saja tidak tahu apakah saya direkomendasikan atau tidak,’’ tutupnya yang dalam seleksi ini kembali mendaftar pada jabatan yang kini didudukinya.

Pada tes penulisan makalah sebagai tahapan terakhir kemarin, dari 38 peserta yang

trasi, satu orang dipastikan gugur, yakni Nikmatullah yang saat ini menjabat Kepala Bidang Kesejahteraan dan Pembinaan Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru. Ia gugur karena sedang cuti ketika tes penulisan makalah dilaksanakan.

Usai tahapan ini, pansel akan menggodok nama-nama calon yang mereka seleksi. Selanjutnya, tiga nama akan diajukan pada tiap-tiap jabatan untuk dipilih satu menjadi pejabat terpilih. Bisa juga, tak ada satu pun calon pejabat dinilai layak hingga harus dilakukan seleksi ulang dengan penjaringan lebih luas, se-Provinsi Riau.

Terpisah, Wako Pekanbaru belum mau banyak berkomentar terkait rekomendasi pansel. Ia berjanji secepatnya akan mengumumkan hasil seleksi tersebut.’’Saat ini tiga nama kandidat belum sampai ke saya. Jika sudah sampai ke saya secepatnya akan dilantik,’’ kata Dr Firdaus ST MT.(ali)

Februari, 50 Bus Hibah Pusat Tiba

HUMAS PELITA INDONESIA FOR RIAU POS

BERIKAN MATERI: Pakar Metodologi Penelitian dan Statistik di Provinsi Riau Dr Teddy Chandra SE MM menjadi pemateri dalam workshop yang dilaksanakan Perguruan Tinggi Pelita Indonesia dalam bidang metodologi penelitian di kampus Pelita Indonesia, Selasa (19/1/2016).

Pelita Indonesia Taja Workshop Metodologi Penelitian KOTA (RP)- Perguruan Tinggi Pelita Indonesia, Selasa (19/1) kembali menyelenggarakan workshop metodologi penelitian yang merupakan kegiatan rutin. Perguruan tinggi ini baru meresmikan Program Studi Pascasarjana Magister Manajemen.

Pentingnya kemampuan menulis karya ilmiah bagi dosen ini menyusul semakin concern-nya pemerintah dalam meningkatkan kontribusi perguruan tinggi untuk menghasilkan penelitian-penelitian yang bermutu.

Pelita Indonesia menghadirkan pembicara Dr Teddy Chandra SE MM, pakar Metodologi Penelitian dan Statistik di Provinsi Riau. Teddy mengupas secara mendalam metode-metode dalam melakukan penelitian ilmiah di kalangan dos-

en. Sebagai dosen yang telah menghasilkan banyak penelitian yang dipublikasikan di berbagai jurnal ilmiah, Teddy juga memberikan tips dan trik dalam meningkatkan motivasi untuk melakukan penelitian. ”Kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi melekat kepada kita semua yang berprofesi dosen. Kita semua sangat dituntut untuk melakukan penelitian, karena dengan melakukan penelitian dharma-dharma yang lain yaitu pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat akan dapat berkembang,’’ ujarnya.

Kegiatan workshop ini diikuti oleh dosen tetap di lingkungan Pelita Indonesia. Kegiatan rutin ini akan diteruskan dengan workshop Aplikasi Statistik sebagai bagian yang integral dalam meningkatkan

kemampuan penelitian dosen.

Dengan melaksanakan kegiatan penelitian secara terencana dan regular, dosen-dosen di lingkungan Yayasan Pendidikan Pelita Indonesia merasakan manfaat yang sungguh besar. Tidak hanya bagi diri sendiri, namun juga bagi mahasiswa dan tentu saja untuk meningkatkan citra Kampus Pelita Indonesia. Hingga saat ini, sudah banyak dosen-dosen Pelita Indonesia yang lolos dalam seleksi hibah penelitian yang diselenggarakan oleh Kementerian Ristekdikti. ”Mudah-mudahan proposal hibah penelitian yang diajukan ke Kementerian Ristekdikti oleh dosen-dosen Pelita Indonesia untuk pembiayaan tahun ini akan kembali diloloskan,’’ papar Teddy Chandra diakhir kegiatan workshop.(dac)

Semua Camat dan Lurah Mendukung Sambungan dari hal. 33 Khairul Amri dan redaktur foto Riau Pos Mirshal.

Membuka pertemuan, M Noer yang mewakili Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT mengatakan kepada seluruh camat dan lurah yang hadir bahwasannya Riau Pos merupakan bagian dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Di mana, sebagai media, Riau Pos telah banyak membantu pemko dalam menyebarkan informasi yang mengedukasi masyarakat. ”Maka, sebagai mitra kerja yang baik, sudah sepatutnya pemko turut serta merayakan sempena HUT ke-25 Riau Pos,” ujarnya.

Ia pun langsung membahas satu per satu persiapan acara yang tinggal tiga hari lagi. Rencananya kegiatan ini akan diadakan Sabtu (23/1). Hasil evaluasi pun cukup memuaskan. Dari pemaparan para camat yang hadir rata-rata sudah melakukan persiapan yang matang.

Memang, dari pemaparan ke-12 camat masih terdapat beberapa kendala teknis.

Akan tetapi hal tersebut bisa dipastikan akan segera terselesaikan dengan cepat.

Dalam kesempatan itu, perwakilan Riau Pos Group Khairul Amri mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pemko Pekanbaru yang ikut berpartisipasi dalam perayaan 25 tahun Riau Pos. Adapun kendala yang masih ada, pihak RPG akan terus berkoordinasi dengan para panitia pelaksana secara intensif. ”Sehingga beberapa kendala yang tadi masih ada dapat dengan cepat kita selesaikan,” katanya.

Sementara itu, Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SSTP MSi usai pertemuan kepada Riau Pos menyampaikan untuk Kecamatan Rumbai sendiri terdapat dua lokasi acara. Yakni di Kelurahan Rumbai Bukit, tepatnya di depan Kantor Camat Rumbai dan yang kedua berlokasi di Kelurahan Sri Meranti, tepatnya di Jalan Nelayan.

Ia mengatakan dalam persiapan, Kecamatan Rumbai beserta jajaran lurah sudah sejak awal melakukan persiapan. Adapun sajian acara yang akan di tampilkan ialah acara panggung seni yang akan menampilkan pertunjukan seni dari empat unsur budaya. Yakni budaya Melayu, Minang, Batak dan Jawa. ”Kita sengaja menampilkan semua unsur budaya yang dominan di Pekanbaru. Karena itu tadi, sesuai dengan tujuan Pemko dalam membentuk karakter masyarakat madani kita memperlihatkan walau berbeda suku dan budaya kita tetap satu dan dapat hidup berdampingan dengan layak,”katanya.

Selain itu, jelas Zulhelmi, dalam kegiatan tersebut ia bersama panitia penyelenggara juga bersepakat untuk menggelar pameran. Seperti pameran pertanian dan perikanan yang terdapat di Rumbai. ”Yang terpenting kita akan sediakan doorprize untuk masyarakat yang hadir nantinya,” katanya.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat berlangsung sukses sehingga seluruh masyarakat Pekanbaru ikut merasakan kebahagiaan HUT ke-25 Riau Pos tahun ini.(n)

Kesadaran Warga Kurang, Kasus DBD Meningkat

Sambungan dari hal. 33 has bersama gubernur. ”Bus itu Sambungan dari hal. 33 DBD di setiap kecamatan Ia memaparkan, bus hibah ini nantinya akan segera dioperasikan untuk melayani keperluan sarana angkutan umum massal (SAUM) masyarakat Kota Pekanbaru. ”Semuanya akan dioperasikan di Kota Pekanbaru. Untuk koridornya nanti dibahas lebih lanjut,’’ imbuhnya.

Sebelumnya, sempat beredar kabar bus hibah ini jugaakan dioperasikan pada rute aglomerasi Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan (Pekan Sikawan). Terkait ini Wako menyebut pelayanan rute Pekan Sikawan akan dibaMARRIO KISAZ REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

(hibah) dalam Kota Pekanbaru.

Akan ditempatkan pada koridor-koridor yang ruas badan jalannya lebar. Rencananya yang mengelola itu dua pihak, PD Pembangunan dan UPTD Dishub. Tapi berdasarkan peraturan yang berhak mengelola hanya BUMD atau BUMN,’’ tuturnya.

Terpisah, Kadishubkominfo Kota Pekanbaru Aripin Harahap mengatakan, setelah serah terima dilakukan, dalam sebulan ke depan, 50 bus hibah itu akan dibawa ke Pekanbaru. ”Februari dibawa ke Pekanbaru,’’ singkatnya.(ali)

Data di Diskes menunjukkan, pada pekan kedua tahun 2016, kasus DBD mengalami penurunan singnifikan. Pada pekan pertama, tercatat ada 36 kasus DBD. Dan pada pekan kedaua, turun menjadi 22 kasus.

Wanita yang akrab disapa Yanti ini mengaku pihaknyatelah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sesuai dengan edaran wali kota untuk melakukan gotong royong massal. ”Fogging juga sudah kami lakukan untuk meminimalisir perkembangan nyamuk

rawan DBD,” urainya.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan sepanjang tahun 2015 daerah rawan endemis ada 40 kelurahan di Pekanbaru dan 1 kelurahan yang bebas endemis. ”Dibandingkan tahun 2014 tentunya jumlah kelurahan endemis DBB meningkat 6 kelurahan. Karena di 2014 hanya terjadi 34 kelurahan yang endemis dan bisa saja di tahun 2016 meningkat jika kesadaran dari masyarakat untuk mengantisipasinya dengan cara 3 M plus untuk membasmi sarangny,” ungkapnya.(t) TATA LETAK: EKOFAIZIN

RABU, 20 JANUARI 2016

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Gusri Bantah Halangi Razia

AFRIMEN/RIAU POS

BERKUMPUL: Para pedagang kaki lima berkumpul di Jalan Ombak sebelum bertemu dengan anggota DPRD Dumai, Selasa (19/1/ 2016).

Pedagang Datangi DPRD Laporan AFRIMEN, Dumai redaksi@riaupos.co.id

RATUSAN pedagang kaki lima yang berjualan di Jalan Hasanuddin mendatangi DPRD Dumai, Selasa (19/1). Mereka mengadukan pembatasan berjualan yang diberikan Kantor Pelayanan Pasar terhadap mereka.

Sebagaimana diungkapkan Suryadi, koordinator para pedagang. Menurutnya, mereka dibatasi berjualan hingga pukul 07.00 WIB. Setelah itu dilarang berjualan. Bagi yang masih

berjualan akan ditertibkan oleh pihak Kantor Pelayanan Pasar dan Satpol PP. Ini aturan baru. Sebelumnya pada pedagang masih bisa berjualan hingga pukul 09.00 WIB. Sebagian besar para pedagang yang berjualan di pinggir jalan itu menjual sayuran dan keperluan harian. “Aturan baru ini sangat merugikan kami pada pedagang. Karena sangat pendek sekali waktu untuk berjualan,”kata Suryadi.

Para pedagang ini baru menggelar barang dagangan mulai sekitar pukul 05.00 WIB subuh. Sayuran

mereka juga sebagian besar dibawa langsung dari Purnama atau lahan pertanian di Bukit Timah dan Bagan Besar.

Warga berjualan yang hanya sekitar dua jam.

Menurut mereka sangat singkat sekali. Apalagi para pembeli umumnya baru datang setelah pukul 07.00 WIB. “Jadi sangat terbatas sekali waktu untuk berjualan. Belum laku lagi barang dagangan kami, tapi waktunya sudah habis. Tidak dapat apa-apa kami, pak,”tutur seorang pedagang wanita.

Keluhan para pedagang itu didengarkan Wakil Ketua DPRD Zainal Abidin SH, Ketua Komisi II Ponimin, anggota DPRD Paruntungan Pane, Muhammad Ali dan Petria Nespita.

Para wakil rakyat ini mengaku bisa memahami keluhan para pedagang.

Dalam pertemuan dengan Kepala Kantor Pelayanan Pasar, Bambang Wardoyo, Kepala Dinas Perhubungan, Bambang Sumantri, kepala Satpol PP dan lurah Rimba Sekampung akhirnya disepakati penambahan waktu berjualan.

Waktu yang diberikan bahkan lebih dari biasanya.

“Kami bersama Kadishub dan Kakanpasar dan Satpol PP akan menarik kembali aturan berjualan hingga pukul 07.00 WIB itu. Bahkan bapak dan ibu-ibu bisa berjualan hingga pukul 10.00 WIB,”sebut Zainal Abdin yang langsung disambut gembira oleh para pedagang.

Tapi diingatkan kepada para pedagang menjaga ketertiban dan membersihkan kembali kawasan yang mereka pakai begitu selesai berjualan.(nto)

DUMAI (RP)-Ketua DPRD Dumai Gusri Effendi membantah pihaknya menghalangi razia yang dilakukan jajaran Polres Dumai pada salah satu salon. Ia juga menyebutkan bahwa salon tersebut sudah tidak lagi dikelola istrinya.

Hal itu diungkapkan Gusri Effendi kepada wartawan, Selasa (19/1).

Ia menyampaikan klarifikasi atas tudingan yang dinilainya tidak berimbang. ”Perlu saya sampaikan bahwa saya sama sekali tidak menghalangi petugas melakukan razia. Saya hanya memastikan keberadaan mereka. Setelah tahu mereka punya surat tugas resmi, saya malah memberikan dukungan. Saya memberikan apresiasi,” tuturnya.

Dibenarkan Gusri, saat petugas melakukan razia ditemukan puluhan botol kaleng bir. ”Ketika kemudian dibuat surat penyitaan secara resmi, saya sangat mendukung sekali. Memang begitulah mestinya pelaksaan razia,” ujarnya.

Terkait salon yang kena razia dan didapatkan puluhan kaleng bir, politisi PDIP ini menjelaskan bahwa salon tersebut tidak dikelola dia atau istrinya. ”Salon itu sudah diserahkan pen-

gelolaannya kepada orang. Itu semenjak September 2014 lalu. Jadi bukan istri saya yang mengelolanya,” jelas Gusri seraya memperlihatkan surat pergantian pengelolaan salon yang berada di Jalan Merdeka itu.

Ia didampingi H Yusrizal Koto dan Ketua PWI Perwakilan Dumai Kambali, Gusri mengaku kecewa dengan sebagai besar pemberitaan.

Menurutnya, berita yang disampaikan tidaklah sebagaimana yang terjadi. ”Selain itu, tidak ada yang minta klarifikasi pada saya. Dan saya juga tidak memberikan tangggapan. Hal ini disebabkan berbagai kesibukan.

Hari inilah yang saya menyampaikan klarifikasinya,”sebutnya.

Dikatakan Gusri pihaknya menghargai tugas jurnalistik. “Silahkan adik-adik konfirmasi kepada petugas yang melakukan razia, saya sama sekali tidak ada niat menghalangi,” ujarnya.

Ia juga membenarkan telah menjelaskan semua hal yang terjadi kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Dumai. ”Senin petang saya sudah menjelaskan hal sama kepada pihak BK. Tidak ada yang saya tutupi,”tambahnya.(afr)

Tangani Korupsi, Polres Nomor 2 di Riau DUMAI (RP)-Polres Dumai memperoleh prestasi dalam penanganan kasus korupsi. Sebab, institusi tersebut berhasil melebihi target penyelesaian kasus korupsi. “Kami menempati posisi kedua terbaik di Polda Riau dalam pengungka-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

pan berkas perkara korupsi,”kata Kapolres Dumai, Selasa (19/1).

Setiap Polres ditargetkan minimal menangani dua perkara korupsi dalam setahun. Pada 2015 lalu, Polres Dumai berhasil menyelesaikan dua perkara ko-

rupsi dengan lima berkas berbeda.

Penghargaan itu dipastikan berdasarkan telegram Kapolda Riau kepada Kapolres Dumai. “Kami mendapatkan penghargaan dari Polda Riau sebagai Polres terbaik kedua dengan

penyelesaian dua perkara dan lima berkas,”jelasnya.

Perkara korupsi yang berhasil di jajaran Polres Dumai dalam 2015 ini adalah korupsi pengerjaan Jalan Soebrantas yang merugikan negara sebesar Rp2,1 miliar dan korupsi mark up angga-

ran media massa di lingkungan Sekretaris Dewan DPRD Dumai. Pada 2016 ini, pihaknya kembali dibebankan untuk bisa mengungkap dua perkara korupsi. “Kini sudah ada 1 perkara yang sudah kami ungkap ke tahap sidik,”sebutnya.(afr)

TATA LETAK: EFAN