Riau Pos

SABTU

23 JANUARI 2016 | 13 RABIUL AKHIR 1437 | 40 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Semarak Penuh Inspirasi Jawa Pos Group Awards 2016 lah satu-satunya penghargaan yang melibatkan begitu banyak juri, hingga 4 ribu lebih awak media dari 200 lebih media cetak, televisi, dan online dalam jaringan Jawa Pos Group dari Aceh sampai Papua. Proses seleksinya pun dilakukan berjenjang. ‘’Jadi benar-benar kredibel,’’ ujarnya saat membuka acara yang dilangsungkan di ballroom Hotel

Fairmont Jakarta, Jumat (22/1).

Kategori yang diusung adalah bupati/wali kota terbaik, pengusaha muda terbaik, atlet terbaik, selebriti terbaik, top 10 partner bisnis, top 10 advertising agency, serta tiga lifetime achievement award untuk kategori marketing yang diberikan kepada Guru Marketing H e r m a w a n

M FATHRA NI/RIAU POS

JAKARTA (RP) - Perhelatan Jawa Pos Group Awards 2016 berjalan sukses. Berkumpulnya puluhan insan berprestasi penerima penghargaan dari berbagai bidang, membuat ajang yang baru kali pertama digelar ini berlangsung semarak penuh inspirasi.

Direktur Utama PT Jawa Pos Koran Azrul Ananda mengatakan, Jawa Pos Group Awards 2016 ada-

Baca Semarak Halaman 11

TERIMA AWARD: CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim SE AK MM menerima award untuk Rtv sebagai Business Performance Televisi terbaik pada acara Jawa Pos Group Awards di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (22/1/2016).

Mendagri: Disiapkan Gaji Ke-14 PNS Dana Taktis Kepala Daerah Rp100 M Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

SALAMI PENJABAT: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo didampingi Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menyalami Penjabat Wali Kota Dumai Arlizman Agus dan bupati/wali kota lainnya saat kunjungan kerja serta memberikan pengarahan kepada Forkopimda Riau dan kabupaten/kota di Gedung Daerah Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Jumat (22/1/2016).

Kurs Rupiah 22 Jan 2016 13.943,00

15.110,03

9.729,94

3.212,67

SUBUH 05.02

ZUHUR 12.25

ASAR 15.49

MAGRIB

ISYA

18.28

19.41

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Pelaku Terdeteksi sebelum Ledakan Thamrin JAKARTA (RP) – Polri ternyata jauh-jauh hari sudah mengetahui dan mendeteksi kelompok teroris yang beraksi di depan Plaza Sarinah, 14 Januari lalu. Namun, karena aturan yang tidak representatif untuk pencegahan aksi terorisme, membuat korps Bhayangkara tersebut harus menahan diri. Pelaku pun tidak ditangkap dan leluasa beraksi.

Baca Pelaku Halaman 8

Menunggu Satpol PP Sterilkan Pedestrian Kan itu tugas, ape aje keje Ncek?

JAKARTA (RP) – Calon jamaah haji yang berangkat tahun ini, sudah bisa mulai mempersiapkan uang pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan rerata BPIH 2016 dipatok 2.717 dolar AS per jamaah. Parlemen masih berupaya mengkritisi usulan ongkos haji ini.

Usulan BPIH 2016 sebesar 2.717 dolar AS itu sudah resmi dimasukkan Kementerian Agama (Kemenag) ke Komisi VIII (bidang keagamaan)

1437 H/2016 M

DPR. Dengan nominal 2.717 dolar AS itu, maka BPIH tahun ini tidak mengalami perubahan dibandingkan BPIH 2015 lalu.

Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan usulan itu dimasukkan Kemenag dalam rapat pendahuluan pembahasan

BPIH 2016. ’’Usulan dari Kemenag itu masih akan dibicarakan dan dibahas lagi,’’ katanya di Jakarta, Jumat (22/1). Di antara pertimbangan penetapan BPIH itu adalah, Komisi VIII menunggu laporan detail keuangan haji 2015 lalu.

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan Kemenag memang sudah melaporkan penyelenggaraan haji 2015. Tetapi mereka belum melaporkan Baca Kemenag Halaman 11

Dirut Blue Bird Purnomo Prawiro tentang Pembangunan Transportasi

Harus Aman, Nyaman, dan Tepat Waktu Kemacetan telah menjadi momok bagi kota-kota besar di berbagai negara, tidak terkecuali Indonesia.

Karena itu, infrastruktur dan transportasi masal mutlak dikembangkan suatu negara jika ingin maju.

”TRANSPORTASI itu sudah menjadi keperluan pokok, seperti sandang, pangan, dan papan. Tanpa transportasi, orang dan barang tidak akan bebas bergerak dengan cepat dan efisien. Otomatis ekonomi juga tidak akan bergerak,” tutur Direktur Utama (Dirut) Blue Bird Purnomo Prawiro saat ditemui di kantornya, Rabu (20/1) lalu.

Namun, di berbagai negara, kemacetan dan kurangnya infrastruktur selalu menjadi hambatan utama dalam pengembangan transportasi.

Mendagri: Disiapkan Gaji Ke-14 PNS

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Baca Mendagri Halaman 2

Kemenag Usulkan BPIH 2.717 Dolar AS

1.043 Imigran Tinggal di Kota Pekanbaru Dah bise buat satu kampong tu!

Patutlah orang berebut nak jadi PNS...

SELURUH unsur pimpinan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi Riau dan kabupaten/kota berkumpul di Gedung Daerah Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Jumat (22/ 1) siang. Mereka mendengarkan arahan Mendagri RI Tjahjo Kumolo selama dua jam non stop dari pukul 14.30 WIB. Dalam kesempatan itu Tjahjo mengajak seluruh unsur pemerintah daerah, apakah itu gubernur, Kapolda, Danrem, ketua DPRD, kejaksaan dan seluruh unsur pimpinan di kabupaten/kota harus bersama-sama menjalankan pemerintahan yang baik.

Dikatakan Mendagri, dia juga sedang menyiapkan regulasi mengenai dana taktis kepala daerah. Sebagai upaya agar dalam melaksanakan pemerintahan, tidak ada kendala yang

Laporan JPG, Jakarta

PURNOMO PRAWIRO

Baca Harus Halaman 2

Riau Dapat Rp291,86 M PEKANBARU (RP) – Turunnya harga minyak dunia berimbas pada Dana Bagi Hasil (DBH) Provinsi Riau. Kondisi ini membuat Dinas Pendapatan (Dispenda) Riau mengambil langkah-langkah inovasi untuk memaksimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Riau Halaman 8

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2 Mendagri: Disiapkan Gaji Ke-14 PNS Sambungan dari hal. 1 berarti saat benar-benar ada kepentingan atau keperluan mendesak dalam urusan pemerintahan. “Rp100 miliar dana taktis kepala daerah mulai tahun ini sudah saya siapkan. Agar kepala daerah tidak lagi terkendala dalam melaksanakan pemerintahan. Kemudian bagi PNS, tidak hanya gaji ke-13, tapi juga akan disiapkan gaji ke-14,” tegasnya.

Terkait dana taktis kepala daerah dan gaji ke-14 PNS, Pemprov Riau mengaku belum ada petunjuk yang jelas. Hal ini disampaikan Kepala BPKAD Riau Indrawati Nasution melalui Kepala Bidang Anggaran BPKAD Riau Ispan Sutan Syaputra. Menurutnya hingga kini rencana dana taktis tersebut belum ada aturan yang mengatur. Hanya saja selama ini memang untuk biaya operasional kepala daerah dan wakilnya sudah diatur dalam PP 109/ 2000. “Belum ada turun aturan terkait itu. Kami menunggu petunjuk kalau memang keinginan Mendagri begitu. Memang dikabarkan ada rencana pemerintah pusat ingin merevisi PP terkait operasional kepala daerah,” katanya.

Mengenai belanja operasional yang ada sekarang sesuai PP tersebut, tentang kedudukan keuangan hak-hak kepala daerah dan wakilnya. Diceritakan Ispan, selama ini dalam menjalankan PP tersebut, sesuai aturannya tergantung besaran PAD. “Jika di atas Rp500 miliar PAD suatu daerah, maka Rp1,25 miliar paling rendah dan 0,15 persen paling tinggi. Jadi diatur berdasar klasifikasi,” tambahnya.

Sementara untuk Kab/Kota jika PAD sebesar Rp50 M keatas, maka kepala daerah menerima dana operasional minimal Rp600 juta dan paling tinggi 0,15 persen. Itu dilakukan selama ini karena gaji kepala daerah kecil.

“Mungkin rencana tersebut

dengan merevisi PP. Kalau untuk gaji 14, petunjuk maupun informasi terkait hal tersebut belum didapat,” tambahnya.

Dalam kesempatan kemarin Mendagri juga memaparkan tentang retribusi dan pajak. Di mana terkait uang perjalanan dinas, memang harus dipertanggungjawabkan penggunaannya. Karena jika ada persoalan, maka akan dilakukan dalam sebuah pemeriksaan, dan dimintanya kepada aparat penegak hukum, harus memperoleh izin dari kepala daerah terlebih dahulu.

Kemudian persoalan dana hibah, kata Tjahjo, dirinya sepenuhnya tidak melarang.

Hanya saja dalam perencanaan anggaran memang harus hatihati. Hibah dan bansos, diakuinya memang penting. “Tapi harus tepat sasaran. Kami sudah mengubah aturannya, tapi masih menunggu. Belum turun dari KPK mengenai konsepnya,” lanjut Mendagri.

Kemudian, kata menteri asal PDIP tersebut, dia juga menyampaikan pesan Presiden RI Joko Widodo supaya daerah dapat menjaga inflasi dengan baik. Di mana persoalan rentan di tengah masyarakat, seperti beras harus dicermati dan tanah harus dijaga.

Kemudian juga ada jagung, minyak tanah, cabai yang mempengaruhi atas tingginya potensi inflasi.

Karena memang di samping minyak goreng dan daging yang menjadi pemicu, persoalan inflasi yang terkoreksi juga akibat bencana agar dapat diantisipasi mulai 2016 ini. Karena, lanjutnya, kepala daerah dan unsur pimpinan sedapat mungkin memperhatikan pertumbuhan dan inflasi agar lebih dicermati. “Kalau perlu datangi pasar-pasar dan pantau harga langsung,” ajaknya.

Lebih lanjut, berdasarkan laporan sementara penggunaan anggaran 2015 lalu, ternyata penyerapan anggaran tersendat.

Atau masih banyak serapan yang terganggu di seluruh daerah secara kebanyakan. Mengenai hal ini, kata Tjahjo, apakah karena ketakutan, atau karena pilkada masih menjadi pembahasan pemerintah pusat.

Yang jelas, pada 2015, memang ada Silpa APBN sebesar Rp232 triliun. Di mana anggaran masih tersimpan. Kemudian Bank Pembangunan Daerah (BPD) juga setelah dievaluasi, ternyata keuntungan besar yang diraih, uang beredar diputar hanya di Jakarta. Seharusnya pengelolaan dan berputarnya anggaran bisa dilakukan di daerah. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian di daerah.

Dalam membangun tata kelola pemerintah pusat, daerah, yang efektif dan efisien, serta sedapat mungkin mempercepat reformasi birokrasi dalam membuat ekononomi daerah menjadi meningkat. Skala pri-

oritas di daerah, tegasnya karena poros utama adalah pemerintah. Ia kembali menegaskan, bahwa di dalamnya adalah kepolisian, kejaksaan, TNI, DPRD dan pemerintah provinsi.

Sementara itu Plt Gubri dalam paparannya di hadapan seluruh hadirin sebagai sambutan, menceritakan tentang kondisi riil di Riau. Berikut mengharapkan beberapa hal yang menjadi perhatian mengawali 2016 ini. Menurutnya, dengan total penduduk 6 juta jiwa lebih, posisinya ada di pesisir dan daratan. Sementara DIPA yang diterima tahun ini, turun Rp4 triliun. Kemudian dia memaparkan tentang keberadaan IPDN di Rokan Hilir (Rohil).

“Sekarang berada di Rohil. Kami berharap bisa dipertahankan. Kami juga sudah siapkan lahan, jadi kami di sini sepakat IPDN jangan tinggalkan Riau. Dengan pertimbangan sudah beroperasi sejak 2009,” paparnya.(ted)

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

99 Orang Eks Gafatar dari Riau Dipulangkan JAKARTA (RP) - Proses pemulangan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mulai dilakukan kemarin. Pada tahap pertama, ada 1.613 orang eks Gafatar yang akan dikembalikan ke keluarga masingmasing. Dari jumlah tersebut, 99 orang berasal dari Riau.

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Machasin menyampaikan, pemulangan tahap pertama dilakukan dalam dua

hari. Mereka dipulangkan dengan menggunakan kapal milik pemerintah yang disediakan TNI. ‘’SabtuAhad ini akan pulang, ada dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jogjakarta,’’ tuturnya saat ditemu usai rapat koordinasi pemulangan eks Gafatar di Kantor Kemenko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jumat (22/1).

Nantinya para eks Gafatar ini tidak langsung dipulangkan ke rumah atau

lingkungan masing-masing. Mereka akan menjalani proses karantina selama lebih kurang 2-3 hari.

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, jumlah yang akan dipulangkan tersebut terdiri dari Aceh 2 orang, Medan (13), Sumbar (4), Riau (99), Kepulauan Riau (8), Lampung (4), Banten (4), DKI (90), Jawa Barat (247), Jawa Tengah (145), Jogjakarta (276), Jawa Timur (712), Kalteng (3), Kalbar (4) dan Sulsel (2).(jpg)

Harus Aman, Nyaman Sambungan dari hal. 1 Karena itu, ke depan pemerintah harus mulai berfokus mengatasi hal tersebut. ”Saya melihat pertambahan jumlah kendaraan tidak sesuai dengan pembangunan infrastruktur,” ujarnya.

Bagaimana tidak, dalam setahun penjualan mobil bisa mencapai satu juta unit dan motor di atas enam juta unit. Sementara pembangunan jalan baru hanya beberapa kilometer per tahun. ”Kita tidak bisa batasi orang beli mobil atau motor karena itu wujud dari pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

Tidak seperti di Singapura yang harus membatasi kepemilikan kendaraan karena wilayahnya yang kecil. Solusinya, pemerintah harus ngebut dalam membangun infrastruktur jalan serta transportasi masal. ”Kota besar harus

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

ada MRT (mass rapid transit).

Kita ketinggalan jauh. Sekarang baru mau bangun,” ucapnya.

Dengan dibangunnya MRT, Purnomo berharap kemacetan di jalan bisa dikurangi sehingga bisnis taksi tidak terganggu. ‘’Kami mendukung pembangunan transportasi masal seperti MRT dan busway. Karena kemacetan di jalan pasti akan berkurang. Bisnis taksi justru akan terbantu,” tuturnya.

Menurut Purnomo, Indonesia harus memiliki moda transportasi unggulan berdasar wilayah. ”Seperti Eropa itu andalkan kereta api, Amerika andalkan pesawat, Jepang pesawat dan kereta, Indonesia mestinya mixed. Jawa saya usulkan kereta api. Kalau dari Surabaya ke Jakarta naik pesawat satu jam, kereta tiga jam, saya pasti pilih naik kereta,” sebutnya.(kim/sof/ted)

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

3

Komnas HAM Mediasi Sengketa Lahan di TNTN Laporan SOLEH SAPUTRA Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id

IMAM HUSEIN/JPG

JAWAB WARTAWAN: Gubernur Banten Rano Karno menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaaan penyidik KPK di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/1/ 2016). Rano Karno diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur Utama PT Banten Global Development (PT BGD) Ricky Tampinongkol terkait kasus suap pendirian Bank Pembangunan Daerah Banten tahun anggaran 2016.

Rano Kembali Dicecar KPK JAKARTA (RP) - Gubernur Banten Rano Karno kembali menghadapi penyidik KPK dalam kasus suap Bank Banten. Rano menjalani pemeriksaan selama empat jam untuk tersangka Ricky Tampinongkol, Direktur PT Banten Global Development (BGD).

Ketika meninggalkan Gedung KPK sekitar pukul 12.50 WIB, Rano mengaku pemeriksaannya kali ini sama dengan yang sebelumnya. ”Tadi saya ditanya 10 pertanyaan terkait proses pembentukan Bank Banten,” ujar pria yang terkenal sebagai peran sine-

tron Si Doel Anak Sekolahan ini.

Rano tak menampik salah satu pertanyaan menyangkut permintaan uang dari DPRD Banten pada Ricky. Rano selama ini memang mengaku tahu ada permintaan uang dari DPRD Banten kepada Ricky. Besaran yang diminta Rp10 miliar. Versi Rano dia sudah meminta Ricky tak menghiraukan permintaan uang tersebut.

Kasus ini sendiri bermula dari operasi tangkap tangan KPK. Penyidik KPK saat itu mengendus praktik penyua-

pan antara Ricky dan dua wakil ketua DPRD Banten, SM Hartono (politikus Partai Golkar) dan Tri Satya Santosa (PDIP).

Nah, uang yang digelontorkan Ricky diduga bukan hanya untuk kedua politikus tersebut. Informasi yang dihimpun menyebutkan beberapa anggota DPRD bahkan telah mengembalikan uang suap tersebut. Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief tak mengelak soal hal tersebut. ”Nanti semuanya akan kami sampaikan,” ucapnya.(gun/ end/jpg)

SENGKETA lahan di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) antara masyarakat dengan pihak TNTN ditanggapi serius oleh Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM). Pada Jumat (22/1) pagi, Komisioner Komnas HAM Imdadun Rahmat, melakukan kunjungan kerja ke Riau guna memediasi menyelesaikan sengketa lahan tersebut.

Dalam pertemuan yang dilakukan di kantor Gubernur Riau tersebut, diketahui bahwa permasalahan yang terjadi selama ini yakni lokasi TNTN yang terletak di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu adalah antara TNTN dengan masyarakat empat koperasi.

Di mana lahan mana setiap surat perkebunan keuntuk 2 Ha lahan empat koperasi di dan sisa suratnya antaranya Kopemasih proses di rasi Tani Bahagia, Badan Pertanahan Berkah, Mekar Negara.

Sakti dan Lubuk Selanjutnya Indah masuk daKoperasi Mekar lam peta perluaSakti 1.080 Ha angsan penetapan gota 515 orang dan IMDADUN TNTN dari awalnsemuanya sudah ya tahun 2006 RAHMAT memiliki SHM. yakni 38 ribu hektare (Ha) Kemudian Koperasi Lubuk menjadi 80 ribu Ha. Akibat Indah luas 1.000 Ha, 650 angpenetapan tersebut, mem- gota semuanya juga sudah buat pihak koperasi menga- punya SHM, dan Koperasi dukan nasibnya ke Komnas Tani Bahagia seluas 1.200 Ha, HAM. anggota 630 orang dengan Dari data yang dipaparkan alas hak Surat Keputusan Budalam pertemuan saat itu, pati Inhu izin buka lahan diketahui bahwa dapat dirin- dalam Program KPPA. cikan lahan yang dimiliki KoMenanggapi laporan terperasi Berkah yakni 1.000 Ha sebut, Komisioner Komnas dengan 500 anggota dengan HAM Imdadun Rahmat menstatus 52 persen telah memi- gatakan, berdasarkan laporan liki Surat Hak Milik (SHM), di tersebut pihaknya akan men-

indaklanjuti dengan melakukan komunikasi dengan pihak terkait lainnya. Karena pada dasarnya, dalam pertemuan saat itu pihaknya hanya bersifat memediasi dan mengumpulkan permasalahan yang ada.

“Terkait permohonan itu maka kami minta fasilitasi mempertemukan berbagai pihak berkepentingan. Pada persoalan yang diajukan ke Komnas HAM dalam hal ini ada kepentingan bertubrukkan. Untuk itu akan kami pelajari terlebih dahulu,” kata Imdadun.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam norma HAM ada rehabilitasi hutan di mana semua orang berhak mendapatkan lingkungan hidup berkelanjutan. Hal itu harus diimplementasikan dan kewajiban pemerintah menyediakan dan merawatnya.(jrr)

Silver Silk Promokan Sesuai Bukti PEKANBARU (RP) - Berdasarkan data Kemenag Riau per Januari 2016, saat ini terdata beberapa travel haji dan umrah saja yang berizin dari Kemenag RI untuk beroperasi di Riau semuanya berada di Pekanbaru.

Salah satu travel Penyelenggara Ibadah Haji Khusus dan Umrah (PIHK) tersebut adalah PT Silver Silk Tour and Travel.

“Masyarakat hendaknya harus selektif dalam memilih travel atau biro perjalanan haji dan umrah yang berizin, tidak hanya tergiur harga murah, supaya jangan tertipu,’’ jelas Owner PT Silver Silk Tour and Travel H Eddy men-

jawab Riau Pos terkait, menjamurnya travel yang menawarkan harga murah.

Menurut Eddy, tindakan nakal sejumlah travel yang tak memiliki izin resmi dari Kemenag RI ini memang seharusnya ditertibkan sehingga tidak merugikan nama baik sejumlah usaha travel penyelenggara ibadah haji khusus dan umrah (PIHK) di Riau maupun jamaahyang berniat untuk beribadah. Masyarakat dapat langsung mengetahui melalui website kemenag.com di mana terdapat informasi daftar travel umroh & haji plus yang mengantongi izin resmi kemenag

RI. Izin umrah & haji plus langsung dikeluarkan oleh Kemenag RI di Jakarta.

“Kita juga sangat mengapresiasi, sikap tegas dan imbauan Kepala Kanwil Kemenag (Kementerian Agama) Riau H TarmiziTohor terkait soal kewaspadaan dalam memilih PIHK dan PIU yang beroperasi di Riau, supaya masyarakat tidak tertipu karena salah memilih travel. Serta sikap tegas aparat yang menindak travel nakal,’’ tambah Eddy.

Menurut Eddy, memang dalam memilih travel PIHK maupun PIU, tidak ada salahnya jamaah mempertanyakan

hal-hal yang terkait dalam pelayanan yang diberikan. Yakni apakah ada izin, jadwal keberangkatan, pelayanan , visa, dan hotel. Silver Silk Tour and Travel yang kini berusia 15 tahun sejak12 Januari 2016 lalu, yang sudah mendapat izin resmi sebagai penyelenggara haji plus dengan Nomor Izin Haji : PHU/HK 3286/X/ 2015, penyelenggara umroh D/474 TAHUN 2012 dan sekaligus di penghujung tahun 2015 lalu memperoleh izin resmi sebagai provider atau penyedia visa umrah dari Kementerian Arab Saudi yang pertama di Riau.(lin)

Jadi Tersangka Karhutla, PT LIH Hormati Proses Hukum PEKANBARU (RP) - PT Langgam Inti Hibrindo menyatakan menghormati proses hukum yang berjalan, setelah ditetapkan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan ini sebagai tersangka pembakar lahan dan hutan (Karhutla) di Kabupaten Pelalawan, Riau beberapa waktu lalu.

“Kita sangat menghormati proses hukum yang berjalan dan berharap segera diselesaikan, sehingga kita mendapat kepastian terkait kegiatan operasional yang berhenti berbulan-bulan,” ujar Senior Community Development Office PT Langgam Inti Hibrindo (LIH) Lagiman kepada wartawan, Kamis (21/1) sore.

Lagiman menjelaskan bahwa akibat dihentikannya kegiatan usaha perusahaan tersebut, ribuan karyawan harus kehilangan pekerjaan.

Dampaknya karyawan yang mayoritas memiliki keluarga tidak lagi mempunyai sumber penghasilan. “Kita mengambil berat kondisi ini dan sangat prihatin, karena banyak orang menghadapi kesulitan,” jelasnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, perusahaannya telah berusaha menerapkan sistem yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai upaya pencegahan kebakaran lahan.(ksm)

REDAKTUR: JARIR AMRUN

TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

R E N C A N

A

Petakanlah Ekonomi Bersama dari Sekarang EMAS hitam tidak lagi menunjukkan digdayanya. Dan ternyata pula, walaupun emas, bisa menjadi tak berharga. Dalam situasi tertentu, kondisi tertentu pula. Seperti sekarang ini. Harga emas hitam atau minyak mentah dunia terus merosot. Jika sampai hargaya di kisaran Rp25 dolar/barel, kata Bupati Siak Syamsuar, maka perusahaan minyak Badan Operasi Bersama (BOB) bisa tutup operasi.

Diam-diam, PT Cevron pun sedang mempersiapkan untuk mengurangi tenaga kerjanya.

Tentu begitu juga dengan perusahaan minyak lain. Dengan harga minyak sekarang, akan besar pasak dari pada tiang. Perusahaan akan kolaps jika tidak mengambil sikap. Paling mudah, kurangi beban karyawan.

Bagi kita pada umumnya, tidak akan mengerti kenapa harga minyak mentah bisa turun sebegitu drastisnya. Tidak seperti harga cabai di pasaran yang bisa turun jika pasokan dari Sumbar, Sumut bahkan dari Jawa melimpah. Atau bisa naik drastis ketika pasokannya tersendat sebab gagal panen atau terputusnya jalur transportasi. Ternyata jual beli minyak dunia tidak sesederhana itu.

Ada politik ekonomi dunia di belakangnya.

Ada pengaruh Timur Tengah yang sedang bergejolak, ladang-ladang minyak dikuasai pemberontak lalu dijual dengan murah di pasaran gelap. Atau sanksi embargo terhadap Iran yang telah dibuka sehingga membanjiri pasaran dunia. Tapi kalau ditemukan ladang

minyak yang banyak, bisa dipastikan mustahil. Sebab, minyak mentah sudah dipastikan akan menyusut tiap waktu. Sampai habis. Begitu di tanah Riau kita ini.

Di tanah Riau ini, selain terkena dampak langsung penurunan harga jual minyak mentah dunia, juga mengalami penurunan produksi. Soal penurunan harga, Kabupaten Siak yang salah satu daerah penghasil terbesar minyak mentah di Indonesia, jatah dana bagi hasilnya sampai dipotong hingga Rp500 miliar. Angka yang tidak sedikit. Bisa membangun ribuan sekolah dan jalan hingga ke pelosok kampung. Untuk penurunan produksi, secara keseluruhan Riau diungkap produksinya tinggal 306.781 BBOD. Angka ini

menurun sekitar 80 ribu BPOD dalam kurun 5 tahun mendatang. Jika penurunan ini berurut, maka dalam 25 tahun minyak Riau akan habis.

Kondisi ini harus menjadi buah pikir penting para pengambil kebijakan di negeri ini.

Pertama, emas hitam tidak digdaya lagi. Harus ada langkah prioritas jangka pendek untuk menyiasati anggaran daerah yang terpotong jatahnya dari pusat. Minyak mentah yang pasti akan habis harus disiapkan langkah strategis, sektor ekonomi apa yang ingin digenjot di Riau ini. Intinya, mempersiapkan ekonomi Riau tetap bergerak tanpa minyak tidak sekadar slogan dan ucapan di podium saja. Harus ada tindakan riil.

Bersama kabupaten/kota, Pemprov Riau harus menjadi leading sektor untuk persiapan ini. Harus ada pemetaan ekonomi bersama tanpa mengedepankan ego kedaerahan.

Pandanglah Riau ini secara keseluruhan wilayah. Peta ekonomi ini berwujud pemusatan kawasan ekonomi tertentu. Misalnya di wilayah pesisir, diperuntukkan pabrik industri hilir sehingga mudah dalam menjangkau wilayah ekonomi ASEAN. Daratan daerah perkebunan, kota daerah ekonomi perdagangan dan jasa. Peruntukkan wilayah ekonomi ini digerakkan mulai dari sekarang, disepakati lalu dijalankan tahap demi tahapnya.

Pada waktunnya, minyak mentah habis, Riau sudah benar-benar siap.***

Dokter Gigi dan MEA (Catatan HUT PDGI Ke-66)

O

RGANISASI PDGI yang menghimpun dokter gigi se-In donesia dan lahir di Bandung pada 22 Januari 1950, merupakan organisasi dengan salah satu misinya adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia melalui pelayanan profesional yang diberikan oleh para dokter gigi di seluruh Indonesia.

Dengan diberlakukannya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2016 ini, diharapkan dokter gigi dapat berperan meningkatkan profesionalismenya untuk kepentingan kesehatan gigi mulut masyarakat. Untuk itu dalam rangka hari jadi PDGI ke-66 tahun, pengurus besar PDGI mengusung tema “Peningkatan Profesionalisme Dokter Gigi di Era MEA”.

Masyarakat Ekonomi ASEAN atau yang biasa disingkat menjadi MEA secara singkatnya bisa diartikan sebagai bentuk integrasi ekonomi ASEAN yang artinya semua negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) menerapkan sistem perdagangan bebas. Indonesia dan seluruh negara-negara ASEAN lainnya (9 negara lainnya) telah menyepakati perjanjian MEA tersebut atau yang dalam bahasa Inggrisnya adalah ASEAN Economy Community atau AEC. Secara umum, MEA berarti masyarakat yang saling terintegrasi satu sama lain dalam negara ASEAN untuk mengubah ASEAN menjadi kawasan yang lebih stabil, makmur dan kompetitif dalam pembangunan ekomoni yang adil dan merata serta dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial.

Dokter Gigi dan MEA Indonesia harus mengejar kesiapan tenaga kerjanya dalam menghadapi MEA yang sudah dimulai sejak 31 Desember 2015. Untuk menguatkan posisi Indonesia dalam persaingan MEA, ada 8 bidang profesi yang sudah wajib mendapatkan mutual recognation arrangement (MRA) atau pengaturan pengakuan kesetaraan, yaitu insinyur, arsitek, tenaga survei, dokter, dokter gigi, perawat, akuntan, dan tenaga pariwisata.

Pada tahap awal pelaksanaan MEA, arus bebas tenaga kerja dibatasi pada 12 sektor, yakni 5 sektor jasa yaitu pelayanan kesehatan, pariwisata, logistik, telematika, dan transportasi udara, serta tujuh sektor produk yaitu pertanian, perikanan, karet, kayu, otomotif, elektronik, dan tekstil.

Dokter gigi sebagai salah satu profesi yang sudah mendapatkan pengakuan dalam era MEA, tentu harus berbenah diri, meningkatkan profesionalismenya dengan cara menambah pengetahuan dan keterampilannya di bidang kedokteran gigi. Selain tentunya secara administratif harus memiliki sertifikat kompetensi dokter gigi, Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) dalam melakukan praktik kedokteran gigi kepada masyarakat.

Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dalam hal ini sudah mengaturnya dalam suatu aturan yang mengikat, bahwa setiap dokter gigi wajib memiliki tiga jenis surat yang seperti disebutkan di atas baru bisa berpraktik.

Selain tentunya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan di bidang

Sri Asih Gahayu Ketua PDGI Pengurus Wilayah Riau kedokteran gigi yang terus berkembang, seorang dokter gigi wajib mengikuti seminar maupun kursus kursus di bidang kedokteran gigi yang diadakan oleh PDGI. Secara administratif hal ini dibuktikan dengan sertifikat hasil mengikuti seminar maupun kursus tersebut. Dokter gigi yang tidak mau mengikuti peraturan ini tentu akan ketinggalan dan tidak akan mampu bersaing di era MEA ini.

Hal ini menjadi suatu tantangan besar bagi seorang dokter gigi, bahwa mereka harus mampu bersaing di era pasar bebas MEA ini dengan tenaga asing nantinya di negeri sendiri.

Bagi masyarakat, hal ini tentu menjadi suatu keuntungan karena akan mendapatkan pelayanan dari dokter gigi yang kompeten dan andal. Dalam beberapa waktu PDGI dalam kegiatan rutinnya 2-3 kali dalam setahun juga melakukan bakti sosial ke masyarakat. Hal ini sudah menjadi kewajiban di organisasi PDGI, artinya seorang dokter gigi untuk memperpanjang Surat Tanda Registrasi (STR) dalam lima tahun sekali idealnya harus memiliki sertifikat bakti sosial. Tentunya PDGI setempat harus membuat kegiatan bakti sosial. Kegiatan bakti sosial ini antara lain

pemeriksaan/pengobatan gigi gratis, penyuluhan kesehatan gigi, sikat gigi massal anak sekolah sampai dengan pembagian sikat gigi gratis ke masyarakat maupun anak sekolah.

Kegiatan bakti sosial ini diberikan kepada masyarakat untuk mendekatkan diri dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut. PDGI membantu pemerintah dalam salah satu tujuannya yaitu meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat.

Masyarakat tidak perlu takut ke dokter gigi, karena datang berobat ataupun kontrol kedokter gigi bukanlah suatu hal yang menakutkan, seperti mitos yang sering kita dengar. Silahkan datang memeriksakan giginya ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali untuk kelangsungan kesehatan gigi yang ada di rongga mulut.

Kebersihan dan kesehatan diri seseorang bisa dilihat dari kondisi rongga mulutnya. Beberapa penyakit sistemik seperti penyakit diabetes melitus, penyakit darah (leukemia, anemia, dan lainnya),tumor atau kanker, penyakit ginjal, maupun penyakit pada saluran pencernaan dapat dilihat dari kondisi rongga mulut. Semua penyakit gigi seperti gigi berlobang, gusi berdarah maupun karang gigi bisa dicegah dengan teknik dan frekwensi menyikat gigi yang baik dan benar.

Seorang dokter gigi dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi mulut selalu memberikan patient friendly dan tooth friendly. Patient friendly yaitu mengajarkan kepada masyarakat bagaimana mengetahui adanya risiko gigi berlubang sehingga masyarakat akan

berusaha mencari pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Sedangkan tooth friendly yaitu yaitu memberikan perawatan gigi berlubang dengan intervensi perawatan gigi yang seminimal mungkin, sehingga tidak memberikan efek takut kepada klien (pasien ).

Pendekatan pelayanan dokter gigi kekelompok-kelompok tertentu seperti sekolah, keluarga, lembaga lembaga dan langsung turun ke masyarakat dapat mempercepat peningkatan derajat kesehatan gigi mulut masyarakat.

Kegiatannya adalah membuat masyarakat mandiri dalam upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut melalui pelayanan dokter gigi secara efisien, efektif, adil, merata, aman dan bermutu.

Untuk itulah dengan adanya dokter gigi yang selalu mengedepankan prinsip pencegahan penyakit gigi pada masyarakat Indonesia, kondisi kesehatan gigi mulut semakin membaik dan meningkat.

Besar harapan agar seluruh masyarakat Indonesia khususnya Riau dapat mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut terbaik dari para dokter gigi.

Pada prinsipnya dokter gigi harus mengedepankan upaya promotif dan preventif (pencegahan penyakit gigi) dalam memberikan pelayanannya, menjunjung tinggi prinsip pemerataan dan berkeadilan sesuai dengan tujuan pembangunan kesehatan agar berdaya guna dan berhasil guna, sehingga dapat dan mampu bersaing di era MEA ini.

Itulah dampak positif atau manfaat diberlakukannya MEA. Selamat HUT PDGI.***

Diarrhea of Mouth Melanda DPR

S

ESEPUH wartawan Indonesia H. Rosihan Anwar mengatakan, meskipun hidup di era globalisasi wartawan generasi muda jangan lupa pada tradisi membela kaum tertindas.

Hal itu diungkapkannya ketika menerima Live Time Achievement Award PWI Pusat, 13 Mei 2007. Rosihan Anwar merupakan tokoh yang kritis dalam memperjuangkan kemerdekaan pers. Ia mengingatkan wartawan supaya tidak banyak menaruh harapan kepada para anggota DPR dan elite politik, yang digambarkannya sebagai golddiggers (pemburu harta). Ucapan itu seperti dikutip dari Buku Panduan Hari Pers Nasional 2010. Ia merupakan wartawan, penulis, pendidik, seniman dan sejarawan sepanjang hidup. Pesan lain yang disampaikannya adalah ucapan yang berlaku bagi siapa saja yang mudah mengumbar kata-kata. Menurutnya ada istilah asing yang maknanya dalam, yakni diarrhea of mouth. Maksud perkataan tersebut adalah “mencret mulut”.

Menurutnya penderita “mencret mulut” kini semakin berkembang. Apalagi jika mengikuti debat dalam rapat paripurna dan dengar pendapat di DPR, acap terdengar ucapan interupsi berulang-ulang.

Atau dapat terjadi pula suara-suara sumbang dari anggota lembaga legislatif.

Namun tidak seluruh anggota DPR bersikap ”mencret mulut”. Di masa lalu anggota legislatif seperti Ganjar Pranowo, Pramono Anung, Agung Laksono dan Akbar Tanjung merupakan orang-orang yang santun. Mereka bicara jauh dari serampangan, tidak ada debat terbuka yang kemudian dikutip wartawan secara luas untuk komsumsi publik.

REDAKTUR: JARIR AMRUN

Namun debat yang terjadi antara wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah dengan petugas KPK merupakan contoh “mencret mulut”. Apalagi wakil ketua DPR itu uringuringan. Bagi yang mendengar nampak tidak elok, karena pembicaraan seperti terjadi di kedai kopi. Seharusnya sebagai wakil ketua DPR tidak perlu bersikap kurang santun. Sebab ia bisa membawa persoalan demikian di tempat tertutup dan tidak menimbulkan kesan arogansi berlebihan.

Sebaliknya petugas KPK juga tidak perlu cekcok dengan wakil ketua DPR di muka publik. Karena untuk persoalanperasoalan seperti itu dapat ditempuh dengan cara yang elegan. Debat yang kurang mendidik seperti itu hendaknya jangan sering muncul kepermukaan.

Keberatan wakil ketua DPR mengenai petugas KPK menggeledah ruangan di lembaga legislatif dikawal Brimob bersenjata. Walaupun dilengkapi dengan surat tugas dan pemberitahuan kepada pejabat berwewenang. Biasanya seperti berulang kali terjadi penggeledahan yang dilakukan KPK, selalu dengan dikawal dengan Anggota Brimob bersenjata. Bahkan seperti berulang kali terjadi di DPR hal itu tidak pernah menimbulkan debat sengit di muka publik.

Dalam kaitan ini ada baiknya agar para wartawan yang meliput kasus pertengkaran di lingkungan lembaga legislatif secara terbuka harus berhati-hati. Sebab sebuah pertengkaran meluas apalagi dalam suasana emosi, bisa menyulut rasa dendam dan kesal berkepanjangan. Pesan yang disampaikan Rosihan Anwar merupakan pelajaran berharga. Apalagi meng-

Mulyadi Wartawan Senior

hadapi penyakit “mencret mulut” yang kini sering terjadi di lembaga legislatif.

Saling caci maki dan mengeluarkan perkataan kotor, bukan merupakan contoh yang baik dari anggota legislatif.

Sedangkan mengenai orang-orang yang masuk kategori golddiggers tetap harus diwaspadai. Jangan heran kehatihatian syarat utama yang mencegah skandal tidak sampai meluas. Apalagi semakin banyak anggota DPR yang mewakili berbagai partai politik kini di bui karena terlibat kasus korupsi. Namun tidak boleh menuduh seluruh wakil rakyat yang duduk di legislatif itu termasuk golddiggers. Masih banyak anggota legislatif yang bertingkah laku santun, jujur dan tidak mau melanggar hukum.

Selain itu terdapat pula anggota DPR masa kini yang sopan dan tidak mencret mulut. Misalnya Lukman Eddy, Budiman Sudjatmiko, Hidayat Nurwahid, Edhie Bakoro Yudhoyono dan lain-lain. Tradisi politik pemburu harta dan mencret mulut merupakan kebiasaan yang tidak perlu ditiru. Buat generasi muda sangatlah tidak baik dicontoh. Membahas persoalan yang terjadi di lingkungan masyarakat maupun lembaga pemerintah sudah saatnya menjauhi kebiasaan buruk seperti caci maki

dan kata-kata kasar. Sudah saatnya dalam berpolìtik jangan diwariskan kebiasaan kurang baik bagi generasi muda.

Masalahnya kapan hal itu akan dilakukan, tergantung dari kesadaran para wakil rakyat dan elite politik. Berpolitik itu merupakan seni tersendiri, yang bisa menyentuh nurani orang lain tanpa harus memakai kata-kata kotor. Etika politik kita jangan meniru kebiasaan seperti yang terjadi di Taiwan, Burundi, Uganda serta di negara-negara Benua Afrika. Para anggota parlemen di situ saat membahas masalah yang krusial bisa mewarnai dengan baku tinju.

Jadi penyakit ”mencret mulut” dan pemburu harta harus dikurangi agar tradisi berpolitik di Indonesia menjadi santun.

Namun demikian tentunya harus dijaga sikap-sikap kritis, obyektif dan menghindari emosi yang berlebihan. Merupakan pelajaran bagi masyarakat pemilih agar di saat pemilu mendatang, memperhatikan tingkah laku calon anggota legislatif.

Anggota legislatif di samping tugasnya membela kepentingan masyarakat diberi gaji dan fasilitas yang luar biasa. Sehingga kurang pantas jika dalam melaksanakan tugasnya agar jauh dari pelanggaran etika dan hukum. Bagi para wartawan apa yang terjadi di lembaga legislatif harus dilihat secara kritis. Jangan terjebak pada pemberitaan, pernyataan-pernyataan yang tidak mendidik. Sebab peran wartawan juga diminta, tidak mempublikasikan halhal yang kurang mendidik dan bernada kasar. Pesan Rosihan Anwar yang harus dibuktikan kalangan muda wartawan adalah membantu menyelamatkan rakyat

dari belenggu kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan. Rakyat harus diselamatkan, karena merupakan ideologi pers.

Terhadap hal-hal yang sudah benarbenar melanggar hukum dan menyakitkan masyarakat pers tidak boleh takut. Wartawan jangan diam saja menyaksikan kasus-kasus yang merugikan rakyat dan negara. Wartawan merupakan tempat pengaduan dari rakyat yang tertindas, yang suaranya bisa lebih berpengaruh dari pada orang-orang yang ”mencret mulut”. Mari kita tegakkan masyarakat yang berwibawa dengan menghormati etika politik dan hukum.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PRO-BISNIS

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

Mamy Poko Extra Dry di harga Rp63.200.

Coca Cola, Fanta dan Sprite di harga Rp15.100.

5

Nutrilon Royal Rp106.700.

Manjakan Pengguna Hicard Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

HICARD merupakan salah satu kartu berlangganan yang diberikan khusus kepada konsumen setia Hypermart. Selalu ada penawaran menarik yang ditawarkan bagi para pengguna kartu ini. Karena selalu ada jaminan belanja lebih hemat bila produk-produk di Hypermart mendapatkan program yang disandingkan dengan kartu Hicard.

Seperti pada akhir pekan ini, Hypermart mencoba memanjakan

para pelanggan pengguna Hicard tersebut, karena sejumlah besar produk yang ditawarkan setidaknya hingga tanggal 24 Januari 2016 di Hypermart akan dapat promo khusus penggunaan Hicard. Promo ini berlaku di semua outlet Hypermart yang ada di Kota Pekanbaru dan Kota Duri.

Pada akhir pekan ini, dengan menggunakan kartu Hicard, hampir semua merek produk makanan dapat diskon 30 persen. Termasuk dalam jajaran diskon ini ada beras si pulen, minyak goreng Filma, mamy poko, tangi, kraft, Khong

Lampu Philips hemat energi diskon 20 persen.

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Guan, Kenmaster dan banyak lagi.

Selain itu ada juga produk-produk khusus yang dapat diskon sampai 20 persen dengan Hicard ini. Di antaranya dari semua produk dengan merek Mama, Paseo,Stella, Pampers, Sunsilk, Philips lighting dan lainnya. Sementara dengan kartu yang sama, produk-produk seperti Nutrilon, baterai Every Day, ABC Energizer dapat diskon sebe-

sar 15 persen.

Bukti hematnya, lewat diskondiskon tersebut, beras si pulen pandan wangi yang harga normalnya Rp232.655 per 10 kg, bisa dibeli hanya dengan harga Rp162.865.

Lalu produk minuman Cola Cola, Fanta dan Sprite ukuran 1.500 ml yang berharga normal Rp9.200 pe rbotol, dengan Hicard cuma Rp8.800. Sementara Susu Nutrilon yang harga normal Rp76.990, dengan membelinya dengan Hicard, harganya bisa turun hingga menjadi Rp65.950 saja.

Selain program promo dengan

Scotch Brite dengan Hicard diskon 30 persen.

Hicard, produk lain di luar promo ini juga tetap ditawarkan dengan harga yang tetap bersahabat. Termasuk berbagai produk pasar segar dari jenis buah-buahan, sayurmayur dan lauk-pauk.

Akhir pekan ini beberapa dari jajaran produk ini dapat harga spesial, seperti jeruk lemon, ayam Broiler dan daging rendang. Sementara produk makanan dalam kemasan dari Bernardi Delicious sosis sapi goreng dapat promo beli 1 gratis 1.(kom) FOTO-FOTO/AKHWAN/RIAU POS

Jeruk lemon di harga Rp3.990.

Ayam broiler per potong di harga Rp27.900.

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

6|

Riau Pos |

SABTU, 23 JANUARI 2016

Riau Pos |

SABTU, 23 JANUARI 2016

|7

NASIONAL

8

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

Pelaku Terdeteksi sebelum Ledakan Thamrin Sambungan dari hal. 1 Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengakui, sebelum terjadinya ledakan bom, polisi sudah memantau pergerakan kelompok teroris yang didanai ISIS tersebut. Kelompok tersebut terhubung dengan Bahrun Naim.

Namun, saat itu jejaring Bahrun Naim tidak melakukan tindakan pidana apa pun. ‘’Mereka sudah diketahui, tapi saat itu kami tidak mendeteksi adanya pidana yang dilakukan,’’ jelas Badrodin, Jumat (22/1). Alhasil, polisi saat itu tidak menangkap satu pun anggota kelompok tersebut.

Sebab itu, lanjut Badrodin, pencegahan yang seharusnya menjadi jurus ampuh justru melempem. Kata dia,Polri tidak bisa menangkap seseorang yang tidak melakukan pidana apa pun meski ada informasi intelijen yang menyebut mereka akan melakukan pidana. “Kelompok diketahui, tapi di mana dan kapan aksi teror, siapa yang bisa menebak,” tegasnya.

Bukti paling kuat bahwa polisi sudah tahu kelompok Bahrun Naim sebagai pelaku adalah kecepatan dalam mengungkap aksi teror Sarinah. Kata Badrodin, polisi hanya perlu 11 menit untuk melumpuhkan pelaku, serangkaian penangkapan juga hanya perlu 1-5 hari.

“Yang terakhir, Polri perlu seminggu untuk menetapkan tersangka dan menguak bagaimana peran 18 orang tersangka yang terlibat aksi teror langsung

dan tidak langsung,” tuturnya.

Dia menegaskan, dengan begitu pemerintah dan masyarakat bisa mengetahui seberapa pentingnya revisi UU Antiterorisme tersebut. Sehingga, diharapkan kepolisian dapat didukung untuk bisa memperbaiki kinerja.

“Kami bisa cegah bila ada dukungan, baik peraturan, sarana dan prasara, serta pendanaan,” tuturnya.

Sementara Polri sudah blakblakan terkait siapa saja yang terlibat dalam aksi teror Plaza Sarinah dan aksi-aksi lainnya yang dirancang ISIS. Setidaknya ada 18 tersangka yang dipastikan berasal dari dua kelompok atau tim teror yang berbeda. Tim pertama ada enam orang yang dipastikan terlibat langsung dengan aksi teror Sarinah, yakni DS alias YY alias IA, AA alias AI alias AM, C alias D Alias AS, J alias JJ, AM alias LL alias AL dan A alias AZ alias AB. “Enam orang ini berperan membeli tabung gas untuk bom, membeli senjata api dan mengetahui proses perakitan bom,” terang Badrodin Haiti.

Lalu, ada tim kedua yang terdiri dari tujuh orang, yakni AF alias H Alias AJ, SF alias C alias MM, S alias ATM alias A, B alias AM alias BB, WFB alias U alias AU dan terakhir MFS alias F. Tim Kedua ini tidak melakukan aksi teror di Plaza Sarinah, namun berencana melakukan aksi teror di tempat yang lainnya.

“Saat ditangkap itu, mereka sedang menghimpun kekuatan untuk bisa melakukan aksi teror.

Salah satunya dengan berupaya

mendapatkan senjata, makanya ada Sembilan senjata yang mereka miliki. Saat itu ditangkap mereka belum memiliki amunisi,’ ungkapnya.

Kelompok kedua ini tidak hanya menyiapkan aksi teror, namun juga berencana untuk memperkuat posisi Kelompok Teroso Santoso cs. Mereka berkomunikasi dan ingin bergabung dengan kelompok yang telah bertahuntahun di kejar di Poso tersebut.

“Kami masih menelusuri dukungan seperti apa yang akan diberikan pada Santoso cs,” tegasnya.

Terakhir, ada lima napi kasus teror yang ternyata juga terhubung dengan tim teror kedua.

Lima napi ini juga telah menjadi tersangka karena membantu mengadakan senjata yang dilakukan tim teror kedua.

“Mereka masih diperiksa dan ada sebagian yang dikembalikan ke penjara. Tapi, persidangan akan dilakukan untuk pidana yang satu ini,” paparnya.

Apakah masih ada tim teror lain yang berkeliaran? Badrodin mengakui masih ada kelompok teror lainnya yang dikejar. Namun, semua belum bisa diungkapkan.

“Ada orang yang terhubung kelompok satu dan dua masih bebas, tapi ada juga kelompok diluar keduanya yang juga masih bebas,” tuturnya.

Sementara Wakapolri Komjen Budi Gunawan menjelaskan, ada dua pilihan dalam revisi UU Antiterorisme, yakni perluasan lingkup pidana dan perluasan

lingkup pencegahan, serta deradikalisasi. “Yang pasti, siapa yang berbuat apa dan yang bertanggungjawab menjadi jelas.

Lembaga yang mencegah dan menindak menjadi lebih jelas,” paparnya.

Salah satunya, revisi paling penting adalah soal pencucian otak dan juga ajakan-ajakan untuk bergabung dengan ISIS yang beredar di media sosial. Ajakan untuk bergabung dengan ISIS itu diharapkan bisa dipidana dengan revisi UU tersebut.

“Untuk pencegahan tentu ada perluasan waktu penahanan,’ tuturnya.

Dia juga berjanji bahwa revisi UU antiterorisme ini telah mempertimbangkan sisi hak asasi manusia. Revisi ini akan dirancang dengan mencegah kemungkinan pelanggaran HAM terja-

di. “Kami sudah memikirkannya, bagaimana penindakan dilakukan, tanpa HAM yang dilanggar,” tuturnya.

Kewenangan Densus Bakal Diperbesar Rencana pemerintah merevisi UU Antiterorisme tinggal selangkah lagi. Jika tidak ada aral melintang, draft perubahan itu akan diserahkan pemerintah ke DPR, Selasa (26/1) depan.

Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pembahasan draf revisi saat ini sudah mencapai 80 persen.

“Tinggal finalisasi dalam dua hari ini. Sudah itu nanti kami Selasa akan finalisasi, sudah itu kita selesai, kita ke parlemen,” kata Luhut usai melakukan koordinasi dengan kementerian lembaga di bawahnya di Kantor Kemenkopolhukam, Jumat (22/1).

Tapi, apakah nantinya berbentuk Perppu atau revisi UU, Luhut mengaku belum menentukannya. Menurutnya, hal itu sebatas cara saja. Yang terpenting, draft tersebut sudah bisa segera diselesaikan. “Jadi kalau kita feeling enak dengan revisi kita revisi,” imbuhnya.

Namun dia tidak menampik, jika yang paling cepat prosesnya, itulah yang akan dipilih. Sebab menurutnya, masalah teroris menjadi persoalan yang harus segera diselesaikan dengan cepat.

Terkait poin perubahannya, mantan Kepala Staf Kepresidenan itu menolak untuk menyebutkan secara rinci. Luhut hanya mengatakan ada sepuluh bab yang sedang disiapkan. Salah satunya soal kewenangan kepolisian, khususnya Densus 88 Anti-

teror, yang akan lebih besar dalam mencegah dan memberantas aksi yang menjurus ke terorisme.

Sementara soal kekhawatiran LSM-LSM soal adanya kemungkinan pelanggaran HAM dalam revisi tersebut, Luhut tidak mau ambil pusing. Menurutnya, yang harus dilakukan negara adalah memberi dan menjamin rasa aman bagi warganya. “Prancis aja (mengatakan) yang penting kami aman,” imbuhnya.

Dia juga menambahkan, jika aturan yang ada direvisi tersebut tidak akan seketat negara-negara tetangga.

“Kami nggak akan sekeras di Malaysia atau di Singapura. Belum ke situ,” terangnya.(idr/far/ agm/jpg)

Riau Dapat Rp291,86 M Sambungan dari hal. 1 Kepala Dispenda Riau SF Hariyanto mengatakan, potensi pajak daerah harus dapat dimaksimalkan sebagai salah satu solusi memaksimalkan PAD. Dari beberapa potensi pajak Riau, salah satu yang menarik perhatian adalah pajak rokok. Untuk jenis pajak ini, Riau mendapatkan kontribusi cukup besar dalam mendongkrak angka PAD. Untuk 2015 saja, kontribusi yang diberikan pemerintah pusat dari pajak rokok mencapai Rp291,86 miliar. Angka tersebut terbagi dari beberapa triwulan yang disalurkan pemerintah pusat.

Untuk triwulan satu realisasi pajak rokok senilai Rp57,15 miliar, triwulan kedua Rp77,85 miliar dan triwulan ketiga Rp64,85 miliar. Sementara triwulan ke IV antara bulan Oktober-November realisasi pajak rokok di Riau Rp42,59 miliar. Selain itu juga ada sisa transfer untuk bulan Desember 2014 lalu senilai Rp49,42 miliar. ‘’Kami terus memaksimalkan dan menggali potensi pajak di Riau. Seperti pajak rokok yang cukup memberikan kontribusi bagi daerah. Kami akan terus berjuang ke pusat, agar hal itu dapat ditingkatkan. Insya Allah tahun ini akan dapat ditingkatkan,’’ papar Hariyanto saat ditemui Riau Pos, Jumat (22/1).

Dia menerangkan, pungutan pajak rokok memiliki dasar hukum UU RI Nomor 28/2009 tentang pajak dan retribusi daerah.

Hal itu didukung dengan Peraturan Daerah Nomor 8/2011 tentang Pajak Daerah.

Dalam implementasinya pajak rokok ditetapkan dengan besaran 10 persen dari cukai rokok.

Sementara untuk pemungutan dan penyetoran pajak rokok dilaksanakan pemerintah pusat dengan mengacu pada Peratu-

REDAKTUR MONANG LUBIS

ran Menteri Keuangan Nomor 115/PMK.07/2013 tentang tata cara pemungutan dan penyetoran pajak rokok. ‘’Memang untuk pajak rokok tersebut mekanisme dan sistem pungutannya diterapkan pusat.

Dalam hal ini kami di daerah mendapatkan kontribusi dari penggunaan rokok di daerah,’’ terangnya.

Mantan Kepala Dinas PU Riau itu menerangkan, secara rinci untuk pajak rokok dipungut oleh instansi pemerintah pusat yang berwenang. Dengan memungut cukai bersamaan dengan pemungutan cukai rokok. Sementara untuk objek pajaknya adalah konsumsi rokok terdiri dari siga-

ret, cerutu dan daun. Untuk wajib pajak terdiri dari pengusaha pabrik rokok/produsen atau importir rokok yang memiliki izin berupa nomor pokok pengusaha barang kena cukai. ‘’Jadi ini juga potensi yang dapat berkontribusi untuk PAD Riau. Selain itu, PAD lainnya juga kami maksimalkan. Kami melakukan inovasi untuk potensi pajak baru,’’ paparnya.

Hariyanto menerangkan, salah satu objek yang menjadi perhatian adalah PAD dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Bumi Bangunan, Perkebunan, Pertambangan dan Perhutanan (PBBP3).(rio)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos |

SABTU, 23 JANUARI 2016

|9

KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

Akreditasi Sekolah Jadi Masalah Masuk PT

CECEP MULYANA/RPG

LAKUKAN PENJAGAAN: Personel Sabhara Polresta Barelang melakukan penjagaan di Posko Pemenangan SAH pascapengumuman putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (22/1/2016).

Sanur Pimpin Kepri Soerya Legowo Laporan RPG, Tanjungpinang

MAHKAMAH Konstitusi (MK) menolak permohonan gugatan sengketa Pilkada Kepri yang diajukan pasangan calon (paslon) nomor urut dua yakni Soerya Respationo dan Ansar Ahmad (SAH). Putusan itu dibaca di Kantor MK, Jakarta pada Jumat (22/ 1) sekitar pukul 15.30 WIB. Dengan putusan itu, pasangan HM Sani dan Nurdin Basirun (Sanur) tinggal menunggu dilantik untuk memimpin Kepri lima tahun mendatang.

Bukan hanya menolak gugatan atas pasangan calon SAH, MK juga menolak gugatan sengketa pilkada Karimun sehingga pasangan calon kepala daerah Anur Rafiq dan Anwar Hasyim akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karimun. Penolakan ini dinilai mengacu pada pasal 158 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada Gubernur, Bupati dan Wali Kota digelar serentak pada 9 Desember 2015 lalu. Dalam pasal itu berbunyi bahwa provinsi dengan jumlah penduduk sampai dengan dua juta jiwa, maka pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan jika terdapat perbedaan paling banyak sebesar 2 persen dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU provinsi.

Sementara provinsi dengan jumlah penduduk sekitar 2 juta hingga 6 juta, pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan jika terdapat perbedaan paling banyak sebesar 1,5 persen dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU provinsi.

Ketua KPU Kepri Said Sirajuddin saat berada di Jakarta dihubungi, kemarin sore, membenarkan jika MK menolak gugatan atas pasangan calon Soerya Respationo dan Ansar Ahmad. ”Ya ditolak,” singkatnya lalu sambungan telepon terputus.

Marsudi Divisi Teknis KPU Kepri mengatakan, setelah

REDAKTUR: MONANG LUBIS

ini, pihaknya akan melakukan rapat pleno penetapan gubernur dan wakil gubernur Kepri terpilih periode 20152020 yakni kepada pasangan HM Sani dan Nurdin Basirun (Sanur). Penetapan calon menurut rencana akan dilangsungkan di Gedung Asrama Haji Tanjungpinang, Jalan Pemuda, Sabtu (23/1) hari ini. ”Besok (Sabtu, red) rencananya sekitar pukul 16.00 WIB,” sebutnya.

Dalam penetapan ini, KPU mengundang pasangan Soerya Respationo dan Ansar Ahmad serta partai politik pengusung masing-masing pasangan calon. Juga, sambung dia, turut mengundang Bawaslu Kepri dan beberapa pihak terkait di Kepri.

Endy Maulidi salah seorang tim sukses pasangan Sanur, juga memberi kabar MK menolak gugatan sengketa Pilkada Kepri. Kemenangan ini, menurut dia, kemenangan bersama rakyat Kepri. ”Kita sama-sama membangun Kepri,” harap Endi.

Dengan adanya putusan MK, ia berharap gubernur dan wakil gubernur terpilih, pasangan HM Sani dan Nurdin Basirun agar segera dilantik oleh KPU Kepri.

Hingga berita ini diturunkan, Sirra Prayuna Ketua Tim Hukum Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Pusat DPP PDI Perjuangan belum berhasil dihubungi. Begitu demikian Bali Dalo Ketua Tim Kuasa Hukum Sanur.

Calon Gubernur Kepri nomor urut 2, Soerya Respationo mengaku legowo menerima keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Kepala Daerah Kepri yang diajukan kubunya pada Sidang Pendahuluan MK di Jakarta, Jumat (22/1).

“Kita harus legowo dan lapang dada, kita berdiam di negara hukum maka kita harus taat hukum, apalagi keputusan MK final dan mengikat,” kata Soerya, tadi malam.

Menurut dia, semua usaha sudah dilakukan semaksimal mungkin untuk memperjuangkan upayanya meraih

TANJUNGPINANG (RP) Para siswa kelas 12 yang bakal lulus SMA sederajat mulai cemas karena masuk Perguruan Tinggi Negeri semakin sulit.

Pemicunya, karena pembatasan kuota serta peraturan baru tentang akreditasi sekolah.

Kebijakan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengenai pengurangan kuota penerimaan seleksi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) seolah membatasi siswa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri.

Dengan aturan baru ini, siswa berprestasi belum tentu bisa kuliah di kampus negeri. Pasalnya, mereka harus bersaing ketat dengan siswa ber-

prestasi lainnya.

Padahal, masuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS) diperlukan ongkos tidak sedikit alias mahal. Banyak orangtua berharap anak mereka kelak masuk ke perguruan negeri tinggi sebab sebagian biaya perkuliahan yang masih disubsidi oleh pemerintah pusat maupun daerah.

Bukan hanya membatasi kuota seleksi SNMPTN dari 50 persen menjadi 40 persen, Kemenristekdikti juga membagi penerimaan calon mahasiswa berdasarkan akreditasi sekolah.

Untuk sekolah dengan akreditasi A, hanya boleh mengirimkan 70 persen siswa terbaik. Sedangkan sekolah berakreditasi B, cukup mengirim sekitar 50 persen siswa

terbaik di sekolah. Begitu pula setiap sekolah dengan akreditasi C, yang hanya punya kesempatan 20 persen mengirim siswa terbaik-nya. Bahkan yang akreditasinya di bawah itu, hanya punya kesempatan 10 persen mengikutkan siswa terbaik ke seleksi tersebut.

Ketua Musyawarah Kerja Sama Kepala Sekolah Se-Bintan, Sunaryono, mengaku aturan semakin lama semakin berat. Namun, tentu tujuannya adalah baik. Di Bintan, ia menyebut, tidak semua sekolah telah terakreditasi.

Misalnya SMA Negeri 8 Bintan yang terletak di Mantang.

Tak semua sekolah juga sudah berakreditasi A dan B, misalnya SMA Negeri 7 di Numbing justru telah berak-

reditasi C. Bukan hanya masuk ke perguruan tinggi yang berat, ia menyebut, masuk ke Aparatur Sipil Negara (ASN) juga makin berat. Saat ini, menurut dia, pemerintah sedang mewacanakan masuk ASN harus lulusan cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,5 ke atas. Kemudian kampus tersebut, juga harus sudah terakreditasi B. Kembali ke aturan Kemenristekdikti, menurut dia, di sekolahnya tidak masalah.

Mungkin di Bintan, secara keseluruhan tidak masalah. Namun, ia mencontohkan misalnya sekolah-sekolah unggulan di Batam, tentu mereka akan bersaing agar siswanya masuk ke perguruan tinggi negeri.(noc/cr27/dlp/ rpg)

keadilan. Namun, jika hasilnya tak sesuai keinginan, Soerya mengaku tak mau terpaku dan lebih memilih untuk terus berjuang membangun Batam dan Kepri dengan cara berbeda selain menjadi birokrat.

“Masih banyak kesempatan dan cara berjuang, saya yakin Allah punya rencana lain untuk saya, move on,” kata Soerya menyemangati dirinya.

Meski begitu, Soerya beserta pendukungnya mengaku kecewa dengan keputusan MK tersebut. Pasalnya, dia menilai hakim MK mengambil keputusan berdasarkan keadilan prosedural karena hanya mengacu pada Undang-undang (UU) Nomor 8 Tahun 2015, khususnya pada pasal 158 yang menyebut provinsi dengan jumlah penduduk sampai dengan 2.000.000 (dua juta) jiwa, pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan jika terdapat perbedaan paling banyak sebesar 2 persen dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU provinsi. Adapun, selisih suara antara pasangan calon Gubernur Kepri nomor urut 1, Muhammad Sani dan Nurdin Basirun (Sanur) dengan pasangan nomor urut 2, Soerya-Ansar (SAH), jumlahnya lebih dari dua persen atau mencapai 6,40 persen.

“Kalau menggunakan landasan itu, pasti mengekang hak warga negara dalam mencari keadilan substantif,” ujar Soerya.

Namun demikian, Soerya mengatakan pihaknya harus menerima keputusan itu. Dia juga mengaku yakin, tim sukses dan pendukungnya tetap akan solid serta satu komando dengannya. “Semua tetap tenang dan legowo, kita harus jaga kondusivitas Batam dan Kepri,” katanya.

Namun, ketika disinggung apakah selepas ini dia akan mendatangi calon Gubernur Kepri terpilih, untuk mengucapkan selamat, Soerya menjawab diplomatis. “Belum terpikirkan,” katanya.(rna/she/ mng)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

Semarak Penuh Inspirasi Sambungan dari hal. 1 Kartajaya, kategori entertainment kepada artis senior multitalenta Titiek Puspa, dan kategori olahraga kepada legenda bulutangkis Christian Hadinata.

Penghargaan khusus disampaikan Azrul kepada Founder MarkPlus Hermawan Kartajaya.

Dia menyebut, pakar marketing kelas dunia itu sudah berkali-kali memberikan penghargaan kepada Jawa Pos. ‘’Jadi kali ini, gantian kami yang memberikan penghargaan,’’ katanya kepada penerima Lifetime Achievement Award tersebut.

Di awal pengantarnya, Azrul juga menyinggung kinerja Jawa Pos Group yang berhasil melalui tahun 2015 yang penuh tantangan dengan baik. Secara khusus, inisiator liga bola basket pelajar DBL itu menyebut fenomena bahwa semakin jauh dari Jakarta, kinerja bisnis media semakin baik. Sehingga, Jawa Pos yang mengakar di berbagai daerah pun menunjukkan kinerja menggembirakan. ‘’Intinya, secara keseluruhan bisnis kita berjalan baik,’’ ucapnya.

Dipandu duet kocak Cak Lontong dan Ayu Dewi, sesi demi sesi acara berlangsung cair dan renyah. Meski kerap mengocok perut ratusan hadirin dengan guyon-guyon khasnya, Cak Lontong juga sempat sedikit serius dengan mengutip teori pakar komunikasi Harold Laswell yang dihubungkan dengan pernyataan terkenal pendiri BBC Sir John Reith bahwa tugas media adalah memberikan informasi, mendidik, dan menghibur. ‘’Saya yakin itu yang dijalankan Jawa Pos, sehingga bisa sukses seperti sekarang,’’ ujarnya.

Dua dari sepuluh bupati/wali kota terbaik penerima award, yakni Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun ikut mengomentari peran strategis media bagi masyarakat. Menurut Risma, selama memimpin Surabaya, dirinya sangat terbantu dengan Jawa Pos yang men-support penuh program-program yang melibatkan masyarakat. ‘’Itu salah satu sebab minat baca masyarakat Surabaya tinggi, karena mereka ingin membaca apa yang mereka lakukan, itu bentuk sebuah penghargaan,’’ jelasnya.

Dia mencontohkan, salah satu

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

program sukses besar adalah Surabaya Green and Clean. Ajang yang memacu warga Surabaya untuk berlomba-lomba menciptakan lingkungan yang hijau dan bersih itu begitu terkenal, sehingga Surabaya pun didapuk Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) sebagai tuan rumah UN Habitat pada Juni mendatang. ‘’Ini semua karena peran media,’’ ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyebut peran strategis media sebagai salah satu dari empat kekuatan yang mampu membuat perubahan di dunia, di samping kekuatan politik, kekuatan modal, dan kekuatan sosial. ‘’Media punya kemampuan mengangkat atau menjatuhkan seseorang, karena itu media harus hati-hati dalam menulis berita,’’ ujar politikus yang juga arsitek kondang tersebut.

Tak hanya ajang penghargaan, Jawa Pos Group Award kemarin

juga menjadi momentum launching Honda DBL (Developmental Basketball League) season 2016, liga bola basket pelajar terbesar di Indonesia. Dua menteri anggota Kabinet Kerja yang memiliki kaitan erat dengan unsur pelajar dan olahraga ikut hadir menyemarakkan, yakni Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah (Menbuddikdasmen) Anies Baswedan serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

Dalam acara peluncuran yang juga dihadiri Senior Manager Promosi Astra Honda Motor (AHM) Yudi Gautama yang setia mendukung DBL sejak awal kemunculannya itu, Anies Baswedan menyebut jika anakanak atau pelajar memiliki energi yang besar. ’’Yang kerap menjadi masalah adalah, kemana energi besar pelajar itu disalurkan,’’ tutur pelopor Indonesia Mengajar (IM) itu.

Mantan rektor Universitas Paramadina itu pun bersyukur

karena Jawa Pos dan DBL serta Honda bekerja sama menyalurkan energi ekstra para pelajar di jalan yang positif yakni bola basket. ’’Saya merasa senang karena kompetisi Honda DBL ini dipandang sebagai sesuatu yang keren di mata pelajar,’’ jelasnya.

Selain itu, Anies juga mengapresiasi kombinasi atau ramuan antara kemampuan atlelik dan akademisi di iven tahunan itu. Di antaranya adalah pelajar yang boleh ikut Honda DBL harus memiliki nilai rapor yang bagus.

Jebolan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengatakan ketika saat ini dilakukan pembinaan di bidang atletik dan akademisi bersifat masal, maka ke depan Indonesia memiliki stok pemimpin nasional yang melimpah. Dia mencontohkan negara-negara maju juga melakukan pembinaan pelajarnya sehingga menjadi anak yang semangat, sehat, dan smart.

Menurut Anies, olahraga itu bukan sekadar melatih fisik saja. Leb-

ih dari itu juga melatih kepribadian siswa. Tanpa ada gemblengan di sisi kepribadian, para siswa tidak akan bisa konsisten berlatih bola basket selama berjam-jam. ’’Melalui kompetisi basket ini, akan membentuk karakter moral dan karakter kinerja pada pelajar,’’ pungkas menteri kelahiran Kuningan, Jawa Barat itu.

Menpora Imam Nahrawi menambahkan, dirinya sebagai pemangku sektor olahraga sangat menyambut baik gelaran Honda DBL. ’’Bangsa ini memiliki PR (pekerjaan rumah, red) cukup besar untuk pembinaan atlet. Di antaranya atlet basket,’’ kata dia.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan Kemenpora siap memberikan dukungan untuk program Honda DBL.(owi/ dim/nap/nor/end/jpg)

11 Kemenag Usulkan BPIH 2.717 Dolar Sambungan dari hal. 1 secara detail penggunaan keuangan haji. Rencananya laporan rinci penggunaan keuangan haji itu disampaikan pekan ini juga ke Komisi VIII. Daulay mengatakan secara sekilas ongkos haji memang tidak mengalami kenaikan. Sebab ongkos haji yang diusulkan 2.717 dolar AS per jamaah itu merupakan komponen biaya langsung (direct cost). ’’Sementara untuk komponen biaya tidak langsung (indirect cost) mengalami kenaikan sebesar Rp1 triliunan,’’ katanya.

Menurut alumni Universitas Sumatera Utara itu, parlemen akan mengkaji lebih jauh tentang usulan kenaikan biaya indirect cost yang mencapai Rp1 triliun itu. Dia menegaskan Komisi VIII DPR belum terburu-buru menentukan keputusan, karena dana Rp1 triliun itu tetap terkait

dengan uang setoran awal calon jamaah haji.

Daulay mengaku heran ketika Kemenag mengusulkan penambahan komponen biaya tidak langsung hingga Rp 1 triliun.

Sebab DPR sudah menambah alokasi APBN untuk membayar petugas haji musim 2016. Hemat Daulay, ketika komponen indirect cost mendapat suntikan dana Rp1 triliun dan dana APBN untuk haji juga ditambah, maka BPIH riil yang ditanggung jamaah bisa lebih murah dibandingkan tahun lalu.

Jajaran Kementerian Agama (Kemenag) belum ada yang bersedia komentar tentang pembahasan BPIH 2016 itu.

Sebab sampai saat ini tim Kemenag juga masih konsentrasi pada urusan kontrak pemondokan haji. Irjen Kemenag Mochammad Jasin mengatakan, urusan kontrak pemondokan juga mendesak.(wan/jpg)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

Pelantikan Kepala Daerah Maret dan Juni Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

MENDAGRI RI Tjahjo Kumolo dalam lawatannya ke ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru, Jumat (22/1) memberikan gambaran tentang pelaksanaan pelantikan kepala daerah pasca pilkada serentak.

Di mana sekarang pelantikan dilaksanakan dua gelombang, pertama dilaksanakan akhir Februari atau Maret un-

Yang bersengketa, Juni dijadwalkan pelantikan. Kita sedang menunggu Perpres pelantikan.

TJAHJO KUMOLO Mendagri

tuk yang tidak bersengketa.

Dan Juni untuk yang sedang bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

Demikian disampaikan

Mendagri RI usai memberikan pengarahan di gedung daerah Provinsi Riau Jalan

Diponegoro Pekanbaru. Menurutnya daerah yang tidak ada sengketa bisa dilantik terlebih dulu. Di mana akan diusahakan Februari akhir atau Maret sudah dilantik.

“Yang bersengketa, Juni dijadwalkan pelantikan. Kita sedang menunggu Perpres pelantikan,” ujarnya.

Karena, lanjutnya, daerah yang masa jabatan habis pada Juni, memang disiapkan jadwal yang dimungkinkan untuk pelantikan pada Maret.

Karena diperkirakan akan selesai tahapan KPU dan MK pada waktu tersebut.

Khusus kepala daerah tingkat I atau gubernur, pelantikan nantinya dilaksanakan di Jakarta. Di mana diminta hanya dihadiri kepala daerah dan wakil yang akan dilantik. Kemudian istri/suami saja yang datang.

“Kalau dilantik di Jakarta, Kita ingin satu komando kepala daerah, kalau tidak maka akan repot, sampai mem-

bawa warga dan tim. Jadi boros juga,” tambahnya.

Lebih lanjut diceritakan Mendagri, dirinya sekarang sedang mempersiapkan dua jenis pemilihan umum (Pemilu). Pertama pemilu nasional serentak, memilih DPD, DPR dan Presiden. Kemudian Pemilu daerah serentak, memilih DPRD, gubernur, bupati dan wali kota.

“Jadi diharapkan pemilihan-pemilihan kepala daerah itu tuntas dalam setahun saja,

Agus Widayat Terpilih Pimpin DPD Hanura Riau

PUKUL GONG : Wakil Ketua Umum Partai Hanura Chaeruddin Ismail memukul gong disaksikan oleh Ketua DPD Partai Hanura Riau Sayed Junaidi Rizaldi SIP MSi (dua kiri) dan perwakilan anggota partai Hanura lainnya, Kamis (21/1/2016).

Kehadirian Chaeruddin dalam rangka acara pelaksanaan Musda II Partai Hanura Provinsi Riau di Hotel Mutiara Merdeka.

PEKANBARU(RP) - Agus Widayat terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Riau secara aklamasi. Terpilihnya mantan Wakil Wali Kota Dumai ini secara aklamasi dalam Musyawarah daerah (Musda) II di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Kamis (21/1).

Ketua Majelis Pakar DPD Hanura Riau Demisioner, Suhardiman Amby kepada Riau Pos, Jumat (22/1) mengatakan, sesuai dengan mekanisme di Partai Hanura semua calon ketua DPD mendaftar di DPP. Kemudian dari hasil verifikasi di DPP hanya satu calon yang lulus verifikasi ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

___

POLITIK__

Perombakan Fraksi Golkar Berpotensi Munculkan Konflik JAKARTA (RP) - Surat keputusan perombakan fraksi dan alat kelengkapan dewan (AKD) telah keluar. Sekretaris Fraksi Golkar di DPR sekaligus anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo merasa terkejut atas perombakan tersebut.

Sebanyak 23 anggota DPR Fraksi Golkar yang dirotasi dari komisi dan AKD. Seperti Bambang yang dicopot dari sekretaris fraksi dan menjadi Ketua Komisi III DPR. Perombakan yang dilakukan Ketua Fraksi Setya Novanto kurang tepat dan terlalu melebar. ”Saya pikir ini timing-nya kurang tepat untuk mengganti keseluruhan formasi komisi dan AKD," ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/1).

Bahkan perombakan tersebut berpotensi memunculkan kegaduhan politik. "Saya khawatir soliditas kami menjadi terganggu menghadapi tekanan dari luar, khususnya munas Ancol," ucapnya.(rka/jpg)

REDAKTUR: JARIR AMRUN

misalnya akhir Desember selesai. Karena sekarang saja ada 523 daerah tingkat dua,” paparnya.

Dengan demikian, maka daerah di Riau yang sudah ada masalah dalam pelaksanaan pilkada serentak.

Atau sudah selesai permasalahan sengketa di MK, akan segera dilantik dalam waktu dekat. Seperti Siak dan Dumai.(jrr)

yakni Agus Widayat.

“Karena hanya satu calon yang lolos verifikasi, Pak Agus Widayat terpilih secara aklamasi. Pemungutan suara dapat dilakukan kalau ada minimal dua calon yang lolos verifikasi. Jadi musda kemarin hanya untuk pemenuhan syarat formal saja,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, memang mekanisme yang ada sedikit berbeda dengan partai lainnya. Di mana jika partai lain melakukan penjaringan calon ketua DPD secara lokal dan diproses secara lokal juga termasuk verifikasi calon.

Namun untuk Hanura semua proses itu dilakukan oleh DPP Hanura.(sol)

PAW 2 Anggota DPRD Riau dari PDIP Dikirim ke Pusat PEKANBARU (RP) - Hingga saat ini, Pengganti Antar Waktu (PAW) dua anggota DPRD Riau yang maju dalam pilkada serentak dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum juga ada.

Sedangkan empat PAW anggota DPRD Riau lainnya sudah dilantik dan menempati posisinya masing-masing.

Dua anggota DPRD Riau yang maju pilkada serentak yaitu, Syafarudin Potti dan Zukri Misran. Sesuai dengan ketentuan, di mana anggota dewan tersebut akan digantikan perolehan suara terbanyak kedua dalam pemilu 2014

lalu. Di mana Syahaknya beberapa farudin Potti akan waktu lalu masih digantikan Rusli fokus menyuksesAhmad dan Zukri kan kadernya yang akan digantikan maju pilkada. oleh Ev Tengger ”Untuk nama Sinaga.

PAW anggota DPKetua DPD PDRD Riau sudah kaIP Provinsi Riau, mi kirimkan ke Kordias Pasaribu DPP PDIP untuk kepada Riau Pos, KORDIAS mendapatkan perKamis (21/1) me- PASARIBU setujuan. Setelah ngatakan, memang pihaknya disetujui pihak pusat, maka belum mengirimkan nama- tahapan selanjutnya baru nama PAW anggota DPRD nama tersebut akan kami kirRiau yang akan mengganti- imkan ke DPRD Riau untuk kan anggota dewan yang dapat diproses. Kalau namamundur karena mengikuti namanya sesuai dengan hasil pilkada serentak. Pasalnya pi- pemilu 2014 lalu,” kata Kordias.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya menargetkan bahwa Januari ini nama PAW dua anggota DPRD Riau sudah didapatkan dan dapat segera diproses. Terkait kekosongan dua anggota DPRD Riau selama ini apakah tidak merugikan partai, pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi A DPRD Riau mengatakan bahwa pihaknya hanya mengikuti mekanisme partai yang ada.

“Kita tidak berbicara kerugian namun mekanisme partai. Di mana sesuai dengan instruksi, seluruh kader harus berusaha untuk menyukses-

kan dan mendukung kader lain yang maju dalam pilkada serentak,” jelasnya.

Enam anggota DPRD Riau yang mundur karena maju dalam pilkada yakni Suparman dan H Syafaruddin Potti dari daerah pemilihan Rohul yang merupakan kader Partai Golkar dan PDIP. Kemudian Indra Putra dan Mursini Dapil Inhu-Kuansing dari Partai Golkar dan PPP. Dua nama lain yakni Zukri dari PDIP daerah pemilihan SiakPelalawan dan Eko Suharjo dari Partai Demokrat daerah pemilihan Bengkalis-Dumai dan Kepulauan Meranti.(sol)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

AGENDA FINAL PIALA JENDERAL SUDIRMAN Ahad, 24 Januari 2016 Semen Padang v Mitra Kukar (NET./TVRI pukul 19/30 WIB) PREMIER LEAGUE Sabtu, 23 Januari 2016 Norwich v Liverpool (beIN Sport 3 pukul 19.45 WIB) Man United v Southampton (Indosiar pukul 22.00 WIB) Crystal Palace v Tottenham (beIN Sport 1 pukul 22.00 WIB) Leicester v Stoke City (beIN Sport 2 pukul 22.00 WIB) Ahad, 24 Januari 2016 West Ham v Man City (beIN Sport 1 & 3 pukul 00.30 WIB) SERIE A Sabtu, 23 Januari 2016 Inter Milan v Carpi (Quad Sport (Orange TV) pukul 21.00 WIB) Frosinone v Atalanta (beIN Sport 2 pukul 23.55 WIB) Ahad, 24 Januari 2016 Frosinone v Atalanta (beIN Sport 2 pukul 00.00 WIB) Empoli v AC Milan (beIN Sport 1 pukul 02.45 WIB) BUNDESLIGA Sabtu, 23 Januari 2016 Hertha Berlin v Augsburg (Foxsports 3 pukul 21.30 WIB) Ahad, 24 Januari 2016 Moenchengladbach v Dortmund (Fox Sports pukul 00.20 WIB) LA LIGA Sabtu, 23 Januari 2016 Malaga v Barcelona (Festival (Orange TV) pukul 22.00 WIB) LIGUE 1 Ahad, 24 Januari 2016 Nantes v Bordeauc (beIN Sport 2 pukul 02.00 WIB)

SABTU, 23 JANUARI 2016

Malaga Kameni

Torres Castro Albentosa Camacho Cop Weligton

Rosales

Tissone

Junapi

Charles

4 4 2

Pelatih: Javi Gracia

Laporan JPG, Malaga

SEJAK dikalahkan Sevilla 1-2 pada 3 Oktober tahun lalu, Barcelona menjalani 23 pertandingan terakhir tanpa mencicipi kekalahan. Namun, rekor fantastis itu bisa saja terhenti ketika mereka menantang Malaga di La Rosaleda, Sabtu (23/1) malam ini (langsung du Festival/Orange TV mulai pukul 22.00 WIB). Ya, Malaga terbukti bukanlah lawan enteng bagi tim kandidat juara musim ini.

Dua klub ibukota, Real dan Atletico Madrid, mengalami dua hasil berbeda namun sama-sama menyesakkan. Real ditahan imbang 0-0, sementara Los Rojiblancos, julukan Atletico menyerah via gol tunggal Charles di menit ke-86. Klub besutan Luis Enrique itu sendiri sudah merasakan susahnya menaklukan menaklukan Malaga pada pertemuan pertama 29 Agustus 2015.

El Barca, julukan Barcelona, harus berterima kasih pada tendangan keras Thomas Vermaelen di menit 73 untuk mengamankan tiga poin. Apalagi, selepas

HALAMAN 13

Barcelona Messi Iniesta

Alves

Bravo

Mascherano

Suarez Busquets Vermaelen Neymar

Rakitic

3 4 3

Sergi FCB

Pelatih: Luis Enrique

dikalahkan Real Betis 0-1 7 pada November, Los Boquerones, julukan Malaga, tidak pernah lagi terpeleset di La Rosaleda dalam tiga laga La Liga terakhir.

Barca pun bakal mewaspadai dengan rekor bagus yang dimiliki tuan rumah pada jornada ke-20 ini.

Setidaknya jika melihat beberapa lubang yang terlihat menganga di sektor pertahanan. Gerard Pique sudah pasti absen dari jantung pertahanan akibat akumulasi kartu. Selain itu, Jordi Alba yang selama ini beroperasi di sektor kiri juga pasti tidak turun setelah divonis cedera hamstring.

Untuk bek tengah, Enrique akan mempercayakan kepada Vermaelen. Ini menjadi peluang manis bagi bek Belgia 30 tahun itu guna mengulangi momen manisnya. Sedangkan fullback kiri, entrenador 45 tahun itu tidak akan menurunkan Adriano Correia yang selama ini menjadi pelapis Alba.

Melainkan menggeser posisi Sergi Roberto ke belakang. Bagi Roberto, menjadi fullback bukanlah hal baru karena pemain 23 tahun itu sudah turun lima kali dan mencatat satu assist. �Sergi memiliki fisik yang kuat, dan aku rasa, dia bisa menjadi fullback yang hebat,� puji Enrique seperti dilansir Four Four Two. Enrique juga lega karena Lionel Messi juga kembali berlatih secara penuh setelah ototnya sempat tertarik ketika menang telak 6-0 dari Athletic Bilbao.(apu/das)

SELEBRASI: Luis Suarez melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawan, beberapa waktu lalu.

INTERNET

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

14

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

Sarri dan Mancini Sama-sama Dihukum Laporan JPG, Roma

MAURIZIO SARRI

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

FEDERASI Sepakbola Italia (FIGC) akhirnya mengetok palu soal allenatore Napoli Maurizio Sarri. Pria berusia 57 tahun itu dilaporkan melecehkan allenatore Inter Milan Roberto Mancini dalam laga delapan besar Coppa Italia Rabu (20/1) lalu. FIGC memberikan hukuman buat Sarri yakni larangan mendampingi tim di ajang Coppa Italia untuk dua laga.

Selain itu pria kelahiran Naples itu diden-

da GBP 15 ribu (Rp296 juta).

Karena Partenopei, julukan Napoli, sudah tersisih di Coppa Italia 20152016, maka hukuman buat Sarri baru berlaku musim mendatang.

Bukan hanya Sarri yang dikenai hukuman oleh FIGC melainkan juga rival Sarri dalam kasus ini. Mancini kena denda GBP 3.800 (Rp75,1 juta) karena menurut kesaksian fourth official, pria berusia 51 tahun itu meludah di garis pinggir lapangan.

Pertentangan kedua allenatore tersebut mengundang pro dan kontra dari sesama rekan seprofesi. Ucapan Sarri fascina yang berarti homo kepada Mancini dianggap berlebihan. Namun sikap Mancini yang tak memaafkan Sarri juga dianggap bukan satu sikap gentlemant. Mengomentari amarah Sarri lalu berkata tak senonoh, seperti diberitakan La Gazzetta dello Sport allenatore Juventus Massimiliano Allegri

berkata seharusnya Sarri bisa mengontrol emosinya.

Allenatore Sampdoria Vincenzo Montella pun sepakat jika sebagai contoh panutan tim dan klub, seorang allenatore tak bisa berkata sembarangan. Kemarin Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis mengatakan media jangan terlalu membesar-besarkan masalah ini. Apalagi Sarri sudah mengaku khilaf dan berusaha mencari Mancini untuk meminta maaf.(dra/das)

ROBERTO MANCINI

TATA LETAK: EKOFAIZIN

TOTAL SPORT

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

15

Menembus Tembok Upton Park

SERGIO AGUERO

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

West Ham punya kelebihan dalam mempertahankan keunggulan. SeSagna Hart lain itu, Mark Noble dkk juga selaDe Bruyne lu mencetak gol terlebih dahulu seDelph Otamendi belum menuntaskan laga dengan kemenangan.

Demichelis Aguero Silva Dari sembilan kali keYaya HE Clichy menangannya, tujuh laga di NC ST Sterling antaranya diawali setelah 3 1 West Ham mencetak gol leb4 2 Pelatih: ih dulu. Inilah ujian kekuaCITY Manuel Pellegrini tan mental City sebagai salah satu klub kandidat kuat peraih City. Demikian juga dengan lawan trofi Premier League musim ini.

Dilansir dari Reuters, pelatih non teknis. West Ham menanti City dengan rekor sebagai salah satu Manuel Pellegrini menyadari kesuklub yang belum pernah kalah di litan ada di depannya. ’’Tetapi, saya tidak tahu apakah mereka klub kandang.

Rekor The Hammers, julukan kejutan. Di Premier League, semua West Ham hanya kalah dari Arsenal. klub bisa saja menjadi kejutan West Ham belum kalah dalam de- karena mereka punya pemain yang lapan laga kandangnya sejak 15 bagus-bagus,’’ sebut Pellegrini.

Untuk menghindari kejutan September silam. Hanya kalah satu West Ham, Pellegrini punya modlaga dari rekor tidak terkalahkannya al bagus dari komposisi pemainEmirates dalam Premier League.

Rekornya, empat kali menang nya. Comeback-nya David Silva dan empat kali imbang. Jika City dan meledaknya lagi Sergio Aguetidak waspada dengan kekuatan ro menambah konfidensi PellegriWest Ham, bukan tidak mungkin ni. Satu-satunya kewaspadaan PelCity mengikuti jejak Chelsea (24/10) legrini ada di defense-nya.

Terutama di sisi kanan. dan Liverpool (2/1) yang pulang Sekalipun dua laga terakhir selalu dengan kekalahan di Upton Park.

Satu pelajaran yang dipetik Ota- cleansheet, kemungkinan absennya mendi dari kekalahan di Etihad. Aleksandar Kolarov di sisi kiri bisa jadi celah bagi West Ham.(das)

Man City

18

ER

DATANG ke London seperti melawan rasa takut bagi Manchester City. Sebab, ibukota Inggris itu kerap memberikan kekalahan bagi klub yang berjuluk The Citizens itu. Di Premier League musim ini saja, City sudah dua kali terkapar di London. Perta-

ma, City hancur di White Hart Lane West Ham setelah ditekuk tuan rumah TottenAdrian Cresswell ham Hotspur 1-4 pada 26 SeptemNoble ber lalu. Lalu, pada 22 Desember Payet Ogbonna lalu, ganti Arsenal yang mampu memanfaatkan tuah Collins Kouyate Valencia Emirates-nya deTomkins ngan mengalahSong Antonio kan City 1-2.

4 3 3 Dan, dini haPelatih: ri nanti Yaya WES Slaven Bilic T H A M U N IT ED Toure dkk harus melawan traumanya Chelsea dalam laga derby London. akan klub ibukota Penantian enam pekan menuju dengan menan- puncak itu bisa terpenuhi andaitang West Ham kan The Gunners, julukan Arsenal United di Upton tertahan. Sementara Leicester City Park. ’’Menang di belum dapat mengakhiri catatan Upton Park itu sulit menangnya saat menjamu penting bagi kami. Stoke City sejak sepuluh tahun silKarena kami seka- am. rang sedang berada Tiga poin bakal melanggengkan di pacuan menuju jua- jalan City. ’’Walaupun kami tahu ini ra,’’ ujar bek tengah City, Ni- tidak akan mudah. Karena West cholas Otamendi dalam situs Ham klub yang bagus, dengan peresmi klub. main yang bagus pula. Banyak hal City memang harus memanfaat- dari mereka sedang dalam momen kan pekan ke-23 ini untuk merang- terbaik,’’ ungkap bek berkebangkak ke puncak. Pasalnya, pada pe- saan Argentina itu. kan yang sama Arsenal sebagai riPada pertemuan pertama di Etival terkuat di dalam perburuan had lalu (19/9), City tumbang denpuncak sedang menjalani laga be- gan skor tipis 1-2. Bukan hanya rat. Besok (24/1), Arsenal menjamu kekuatan teknis yang menunggu

MA

Laporan JPG, London

94

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

TOTAL SPORT

16

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

Wali Kota Pekanbaru Terima Pengurus KONI dan Atlet Karate

FIRDAUS

PEKANBARU (RP) - Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT menerima tim Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru di kediaman, Rabu (20/1). Hadir juga atlet dan pengurus karate yang baru saja menjuarai Kejuaraan Provinsi 2016.

Wako tampak bersemangat menyambut kedatangan para insan olahraga Pekanbaru. Ia mengapresiasi Amran Tambi yang terpilih menjadi ketua umum KONI Pekanbaru 2016-2020, pada Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) 9 Januari 2016. Wako berharap kepengurusan KONI nanti bisa memajukan prestasi olahraga Pekanbaru.

Wako mengatakan atlet merupakan salah satu modal menuju masyarakat madani.

Pada diri atlet sudah ada ciriciri itu. Di antaranya, berdisiplin tinggi, patuh, memiliki toleransi, suka bekerja sama, bersih, tidak berprasangka buruk, dan lainnya. Untuk menjadi atlet berprestasi dasar-dasar itu harus dimiliki. ‘’Madani itu ril. Bukan hanya di bibir. Membangun masyarakat madani sebuah gerakan. Semua harus mengambil peran,’’ pesan Wako pada hadirin.

Ketua Umum terpilih KONI Pekanbaru Amran Tambi berharap bimbingan dari pemerintah kota, terutama wali kota. Mantan atlet taekwondo

ini menilai dengan dukungan Wako, Pekanbaru akan bisa merebut kembali gelar juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau 2017 di Kabupaten Kampar. Seperti diketahui, Pekanbaru sudah dua kali melepas gelar juara umum. Yaitu di Porprov Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu. ‘’Kita punya olahraga unggulan yang diharapkan mendulang medali emas. Ada karate, renang, panjat tebing, tenis, dan cabang lainnya. Mudah-mudahan Pekanbaru juara umum lagi,’’ ujar Tambi.

Wali kota juga menerima atlet karate Pekanbaru yang sukses menjuarai kejuaraan provinsi. Wako tampak me-

nyerahkan uang sagu hati kepada atlet. Bersama atlet yang sukses meraih medali, Ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Porki) Pekanbaru Afrizal Usman menyerahkan piala bergilir dari Danrem Wirabima. Afrizal berjanji

akan terus meningkatkan prestasi karate, sehingga bisa membantu Pekanbaru merebut kembali gelar juara umum Porprov.

Temui Ketua KONI Riau Usai menghadap Wali Kota Pekanbaru, Ketua KONI Pe-

kanbaru Amran Tambi melanjutkan koordinasi ke KONI Provinsi Riau. Ketua Umum KONI Riau H Emrizal Pakis memberikan wejangan. Ia berharap KONI Pekanbaru semakin solid dan menjadi pendukung utama atlet Riau.(aga)

246 Anggota Himssi Ikut UKT PEKANBARU (RP) - Sebanyak 246 anggota Himpunan Seni Silat Indonesia (Himssi) Kota Pekanbaru mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Kampus Universitas Islam Negeri Suska Riau pada Jumat (22/1) hingga Ahad (24/1).

Wakil Rektor UIN Suska Riau Tohirin MPd berharap anggota Himssi dapat selalu melestarikan budaya pencak silat. ‘’Karena ini budaya kita. Selain itu kita berharap anggota Himssi terus meningkatkan prestasi, tidak saja di ajang perguruan, namun pretsai di tingkat nasional bahkan internasional,’’ harapnya.

Hal senada dikatakan Ketua Pengcab Himssi Kota Pekanbaru Idiyasman Ibrahim SP. Ia memberikan motovasi agar anggota dapat bersemangat menjalankan UKT, tetap jaga ksehatan dan kekompakan. ‘’Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak UIN Suska Riau yang telah memberikan bagi kegiatan ini,’’ sebut penyandang sabuk hitam itu.

Ia menyebutkan, UKT ini diikuti anggota sabuk putih (awal) hingga hijau pelet. Selain itu ada juga yang mengikuti pengambilan lambang Himssi untuk anggota baru yang latihan baru sebulan sebanyak 62 anggota dari 7 komisariat. ‘’Jadi bagi anggota yang baru latihan, baru boleh menggunakan lambang Himssi jika ia sudah dikukuhkan,’’ sebutnya.

Sementara itu, salah seorang panitia Eltu Welen menyebutkan, 246 anggota Himssi yang mengikuti UKT ini berasal dari Komisariat Istimewa Unri, UIN Suska Riau, SMA 14, SMA 12, SMK 2, SMK YABRI Terpadu. SMNP8 SMPN 21, SMP YABRI, SMP Alfajar. Untuk tingkat SD yakni Komisariat SD Raudhaturrahma, MDA Alfurqan, Balai Silat, Perumahan Nagoya Bukit Barisan, Komisariat Jalan Rambutan dan SLB Kasih Ibu Jalan Kertama.(ade)

ManisLaris

kecantikan kesehatan

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

TOTAL SPORT

17

SMA As-Shofa Tantang SMAN 8 di Semifinal Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

TIM basket putra SMA As-Shofa berhasil melaju ke semifinal HSBL seri Pekanbaru setelah mengalahkan SMKN 3 dengan skor meyakinkan 41-10 di Gelora Senapelan, Jumat (22/1).

Keperkasaan SMA As-Shofa mulai terlihat di kuarter pertama, setelah unggul 8-4. Bahkan, mereka kembali memperbesar kemenangan dengan skor 14-6 di kuarter kedua.

Di kuarter ketiga, SMA AsShofa semakin jauh meninggalkan lawan dengan berhasil menambah 13 angka tanpa kemasukan satu angkapun dengan skor 27-6. Karena keunggulan angka yang jauh itu membuat SMKN 3 seperti tak semangat. Buktinya, mereka hanya mampu meraih empat poin saja. Dan hingga laga usai kedudukan 41-10 untuk kemenangan SMA As-Shofa.

Di laga lainnya, putra SMA Santa Maria juga memastikan satu tempat di semifinal setelah menang mudah atas MAN 2 Model 27-13.

Kemenangan juga diraih putra SMAN 8 setelah menjinakkan SMA Muhammadiyah 1 (Mutu) dengan skor 31-14. Setelah unggul 6-0 di kuarter pertama, mereka kembali memperbesar kemenangan di kuarter kedua dengan skor 13-2.

SMA Mutu sempat mengimbangi di kuarter ketiga, hingga kedua tim

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

DEFIZAL/RIAU POS

LEWATI HADANGAN: Pemain basket putra SMA As-Shofa Pekanbaru Dendi Prakarsa (putih) berusaha melewati hadangan pemain SMAN 3 Pekanbaru pada HSBL di GOR Senapelan, Jumat (22/1/2016).

sama-sama meraih delapan angka dengan skor 21-10. Namun mereka kembali harus mengakui kekalahan setelah SMAN 8 menyudahi laga dengan skor telak 31-14. Selanjutnya pada laga semifinal yang digelar Sabtu (23/1) sore, SMAN 8 akan berhadapan dengan SMA As-Shofa Pekanbaru.(eca)

jadwal Pertandingan

Sabtu 23 Jan 2016

15.30 SMAN 2 VS v SMAN 3 16.30 SMA Darma Yudha VS v SMAN 1 17.30 SMA As-Shofa VS v SMAN 8 18.30 SMA Santa Maria VS v SMAN 1

Boys Girls

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

18

SABTU, 23 JANUARI 2016

IKO UWAIS

Ridho Orangtua AKTOR Iko Uwais mendapatkan penghargaan Aktor Terbaik dalam Jawa Pos Group Awards 2016 yang berlangsung di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (22/1).

Sebelumnya, suami Audy Item itu turut bermain dalam film Star Wars: The Force Awakens.

Menurut Iko, berkah yang ia dapatkan tidak terlepas dari

dukungan kedua orangtuanya.

“Kalau saya pribadi bilang ini ridho orangtua,” kata dia.

Pria berusia 32 tahun ini mengatakan, kedua orangtuanya selalu mendoakan dirinya.

Karena itu, Iko percaya doa kedua orangtuanya yang membuat dirinya bisa mencapai posisi seperti sekarang ini. “Saya sangat-

sangat yakin dan percaya hidup saya didampingi oleh doa kedua orangtua saya,” ujar Iko. Iko mengungkapkan, dirinya akan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi orangtuanya. “Buat saya pribadi masih banyak yang harus saya banggakan untuk orangtua,” ucapnya.(gil/jpnn)

JPG

SOCIETY Pelantikan Pengurus DHD 45 Provinsi Riau

Lanjutkan Perjuangan Demi Keutuhan NKRI Ketua DHD Penerus Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Riau H Himron Saheman memberikan kata sambutan.

SETELAH resmi dilantik pada acara penutupan Musyawarah Daerah Dewan Harian Daerah (DHD) Penerus Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Riau, Rabu (20/1) malam, Pengurus DHD 45 Riau yang diketuai oleh H Himron Saheman masa bakti 2016-2021 meminta doa restu kepada seluruh masyarakat Riau.

Doa restu tersebut dimaksudkan agar pengurus baru terpilih dapat menjalankan amanah dan tanggungjawab yang diberikan. Terutama tanggungjawab dalam menjaga keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan meneruskan semangat perjuangan kepada para generasi bangsa.

“Sebagai orang yang diberikan amamat untuk menjabat Ketua DHD 45 Riau, saya meminta doa restu agar dapat melanjutkan perjuangan demi memakmurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Ketua DHD 45 Riau Himron Saheman.

Selain meminta doa restu, Himron juga mengajak kepada seluruh pengurus yang baru saja mengucapkan sumpah dan janji untuk sama-sama berjuang melanjutkan perjuangan demi keutuhan bangsa dan negara. Tentunya dengan berpegang pada Pancasila dan dengan semangat kejuangan 45.

“Kita juga harus terus meneruskan semangat juang kepada para generasi muda. Karena mereka adalah generasi yang akan menentukan dan memimpin bangsa ini ke depannya,” katanya.

Dalam pelantikan itu, juga dihadiri oleh Ketua DHN Jendral TNI (Purn) Tyasno Sudarto. Kemudian Plt Gubernur Riau Arsyadjualindi Rachman dalam kesempatan saat itu diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ir H Fairuzel Ghozali MSi. (sol/bon)

Ketua DHN Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto menyerahkan pataka kepada Ketua DHD 45 Provinsi Riau H Himron Saheman.

Ketua DHD 45 Provinsi Riau H Himron Saheman, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ir H Fairuzel Ghozali MSi dan Ketua DHN Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto.

NARASI : SOLEH SAPUTRA FOTO : DEFIZAL

Pengurus DHD Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Riau dan para veteran yang hadir saat pelantikan.

Ketua DHN Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto membacakan sumpah dan janji kepada pengurus DHD 45 Provinsi Riau.

Menyanyikan lagu Indonesia Raya saat pembukaan acara.

Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ir H Fairuzel Ghozali MSi menyerahkan cenderamata kepada Ketua DHN Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto.

Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ir H Fairuzel Ghozali MSi memberikan kata sambutan.

Tamu undangan saat menghadiri Musyawarah Daerah DHD Penerus Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Riau.

Ketua DHN Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto menyalami pengurus yang dilantik.

REDAKTUR: EDWIR

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

SANG JUARA GEMAR MEMBACA

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 20166

19

Sukseskan Gerakan Literasi di Riau

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

MEMBACA: Peserta lomba Bercerita Sambil Membaca sedang membaca buku sebelum acara dimulai pada Gerakan Gemar Membaca di halaman SDN 36, Sabtu (16/1/2016).

GANESHA TheOPERATION King of The Fastest Solution

SOAL DAN SOLUSI DIDUKUNG OLEH:

DUKUNGAN AKHIR MINGGU INI grup a

180 POIN

Derido Deo

Alfaridzi Thariq Iskandar

Laporan SITI AZURA, Pekanbaru siti-azura@riaupos.co.id

untuk kembali beradu kemampuan di ajang Sang Juara.

Sabtu, (23/1) SDN 20 di Jalan Kulim terpilih menjadi tuan rumah. Hal tersebut membuat sekolah dengam Adiwiyata Mandiri tingkat nasional merasa senang.

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

SD IT Alfityah Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi SD Al Azhar Sifa Budi SD An Namiroh 3 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 2 Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SDN 39 Pekanbaru SDN 180 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 43 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 110 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 138 Pekanbaru SDN 112 Pekanbaru

74 54 53 39 39 36 31 29 28 19 17 16 15 15 14 13 12 11 10 10 10 10

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

43 POIN

87 POIN

Zaskia Ramadhani

Vania Fitri Yoshelita

SDN 36 Pekanbaru

Naila Sabbihisma Yusa Cynthia Felice Tio Angelin Loiwanta Ferdinand Kurnia Laia Amelia Kartika Dewi Grania Sultanah Asri Dustin Manuel Angelline Alwi Windi Yulia Safitri Yusuf Zainal Arifin Brizky Ananta Fitri Justi Zuliami Natasya Azura M.Raka B.Aji Ranashahira Reztaputri Dheana Rizky Revalina Fawzan Muhammad R Hesti Novia Naurah Sahhana Aprilia Mariota Eklesia S Mohammad Khadafi A Syifa Azzura

Josephine Graceea Ruth

SAKIMAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala SMA 12 Erdani SPd MM foto bersama siswa di halaman sekolah, Jumat (22/1/2016).

SMAN 15 Siap Bersaing

30 29 25 24 22 22 18 16 16 15 14 14 14 13 13 12 12 12 11 10 10 10

grup C

M Abrar Nafisyah

SDN 39 Pekanbaru

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

68 POIN

Difa Nasywa Budi Ghafara

SD Muhammadiyah 3 Ug

Mutma Innatul Hasanah Kevin Andreas Aninda Putri Liyana Mutiara Syakira Wahyu A Nabila Indira Hapsari Tanaya Ransi Daniswara As-siddiqi Pohan Tengku Risya Dwi J Atma Aisyah Prudise Mei Syaroh Nurlaila Olivia Prastika Putri Thalita Salsabilla Nayla P Ahmad Rasha Radya AL Hanna Margareth T Rahayu Rahmadani Zerlina Tammy M Arya Putra Muhammad Anargya.A Rayhan Hidayatul Fikri Annisa Sofianis Dahayu Salsabila Razki Andrico Syahriza

28 POIN

Jocellyn Stella

SD Dharma Loka JUMLAH POIN

SDN 76 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SDN 109 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SDN 158 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 180 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SD Witama Nasional Plus SDN 148 Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Ug SDN 169 Pekanbaru SDN 68 Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru SDN 181 Pekanbaru

26 25 24 23 18 18 17 17 15 13 13 13 12 12 12 12 11 11 11 10 10 10

grup D

Sefira Kholifah Nahicaheta SDN 39 Pekanbaru

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Nicholas Putra Sidik SDN 36 Pekanbaru

Putri Oktavia Dekasani S Raja M Hayuri Isrami Muhammad Ardra RS Selvy Angela Hasikin Nur Auliya Kurniawan Raudhatul Fatihah Rizani Ariel Josua Simanjuntak Cerisa Gres Eklesia S Nova Fajar Anjani Rhaihan Fitra Rahman Fasya Raflia Putri Winni Silfa Kevin Febrian H Sevilia Ciandra Agum Darwin Nazhwa Novena Indrie Afdal Khusnuzzan Alfian Lilik Ning Handayani Michael Lin Muthia Dini Syahfitri Natasya Aulia Ramadhani Thessalonica Victoria

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

18 51 POIN POIN

71 POIN

111 POIN

PEKANBARU (RP) - Ajang Sang Juara selalu ditunggutunggu di semua sekolah. Selain sebagai tempat belajar juga sebagai ajang meningkatkan prestasi sekolah.

Kepala SMAN 15 Erdani

SD Santa Maria JUMLAH POIN

SDN 158 Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SDN 164 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD Witama Nasional Plus SD Santa Maria Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 164 Pekanbaru SDN 29 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi SDN 12 Pekanbaru SDN 66 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDI As Shofa Pekanbaru SD Filadelfia Pekanbaru SDN 112 Pekanbaru SDN 43 Pekanbaru

65 86 POIN POIN

langsung lancar. Siswa bisa fokus dan nyaman bertarung dalam kompetisi tersebut.

Khusus untuk siswa SDN 20, tentunya Kasek berharap perwakilannya yang bertahan bisa lanjut ke babak final dan masuk lima besar. (eca)

SD Filadelfia JUMLAH POIN

grup B

SD Muhammadiyah 3 Ug

kelas dan halaman sekolah menjadi lokasi dari penyelenggaraan acara. Siswa pun dilibatkan untuk menampilkan pertunjukkan sebagai pembuka kegiatan nanti,” ungkapnya.

Ia berharap, di hari H penyelenggaraan Sang Juara ber-

Yosua Christian Fanuel Sinaga

SD Beerseba

140 POIN

Kepala Sekolah Hj Hasnah MPd mengatakan, sekolah telah melakukan persiapan untuk menyambut kehadiran ratusan siswa peserta Sang Juara dan Tim Riau Pos. “Hingga hari ini persiapan terus dilakukan. Direncanakan ruang

90 POIN

SD Muhammadiyah 3 Ug

Jasmine Kamila Adery Kinanti Maharani Shayla Nafisa Hafiz Nadya Prischa Aufa Salsabila Nafisah Gusffy Nazhif Brilian Ahmad Andra Lesmana Auryn Vania Winatan Shintya Ayuni Putri Ruth Sopiana Sianturi Nadzira Febriani Tria Lianov M.Fattah Putra Perdana Melany Darmawan Aisyah Wanda Lestari Diva Tri Ramadani Febi Rahma Santi Salsabila Nur Azizah Alya Maysaroh Andien Setya A Cindy Aurelia Tania Dimas Aryo Nugroho

Giliran SDN 20 Tuan Rumah TAK terasa waktu begitu cepat berlalu, hari yang ditunggutunggu sudah tiba. Waktunya pula bagi peserta Sang Juara

112 POIN

PEMASARAN RIAU POS

FOTO BERSAMA: Siswa SDN 20 foto bersama guru beberapa waktu lalu jelang digelarnya Sang Juara di sekolah tersebut pada Sabtu (23/1/2016).

Pauping SDN 20 Pekanbaru

SD Al Azhar Sifa Budi SDN 65 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SD Witama Nasional Plus SDN 12 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SD Marsudirini Perawang SDN 12 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SD Witama Nasional Plus SDN 124 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDI As Shofa Pekanbaru SDN 148 Pekanbaru SD Filadelfia Pekanbaru SDN 181 Pekanbaru SDN 99 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru

JUMLAH POIN 43 28 26 24 23 22 20 20 17 17 15 15 14 13 12 12 10 10 10 10 10 10

SPd MM mengatakan, pihaknya menyambut baik menyambut positif Gerakan Gemar Membaca yang ditaja Riau Pos bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau. Di mana

sekolahnya siap bersaing dengan sekolah lain. Disamping itu, pihaknya berharap semoga anak-anaknya dapat bersaing dengan para siswa lainnya.

“Anak-anak kita persiapkan dalam ajang ini dan seh-

ingga akan menjadi pengalaman baru bagi siswa,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan, dalam ajang ini pihaknya menargetkan jadi yang terbaik dan berusaha menjadi per-

ingkat pertama. ‘’Saya berharap ajang Gerakan Gemar Membaca akan menimbulkan minat membaca siswanya, dan pihaknya akan mempersiapkan anak-anak didiknya yang berprestasi.(m)

DINTAN SALSABILA

Juara Bahasa Inggris PEKANBARU (RP) - Dintan Salsabila (17) memang tak asing lagi bagi temantemannya di SMAN 15 Pekanbaru. Pasalnya, dengan segudang prestasi di bidang Bahasa Inggris membuat namanya mudah dikenal.

Saat berbincang-bincang dengan Riau Pos, Jumat (22/ 1) di sekolahnya dia terlihat cantik dan pintar. Ia pertama kali menyukai Bahasa Inggris lantaran terus dibimbing oleh orangtuanya sejak kecil.

Dengan usaha yang telah dilakukan oleh orangtuanya

kelompok

4

senang dan bangga telah dapat membawa nama sekolahnya serta daerah Provinsi Riau di tingkat lomba bergengsi dan berharap semoga di sekolahnya para siswa bisa berkomunikasi dengan Bahasa Inggris.

“Harapannya saya semoga teman-teman lainnya mudah berbicara Bahasa Inggris,” harapnya.

Disinggung tentang Gerakan Gemar Membaca (GGM) yang dilaksanakan Riau Pos, ia mengatakan sangat tertarik.(m)

SAKIMAN/RIAU POS

BERSAMA KASEK: Dintan Salsabila foto bersama Kepala SMAN 15 Erdani SPd MM di ruangan Kasek, Jumat (22/1/ 2016).

JADWAL LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA SANG JUARA RIAU POS BULAN JANUARI 2016

Sabtu, 23 Januari 2016 Tempat: SD Negeri 20 Pekanbaru ( Jl.Kulim Pekanbaru )

NO NAMA PESERTA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

itu, ia dengan sendirinya terbiasa berkomunikasi dan belajar Bahasa Inggris, baik di rumah maupun di sekolah.

Dengan pencapaian itu, di sekolahnya tersebut para guru langsung memberikan bimbingan terhadap dirinya.

Tak tanggung-tanggung dengan komunikasinya yang tidak diragukan lagi, Dintan pun menjadi sebagai perwakilan Provinsi Riau untuk lomba Debat Bahasa Inggris di Ambon, beberapa waktu lalu.

Atas kepercayaan yang diberikan itu, ia merasa

SEKOLAH

Adhitya Ibnu Huzaifa I SDN 15 Pekanbaru Aisyah Az-Zahra SDN 154 Pekanbaru Albert Rezon SD Darma Yudha Pekanbaru Aliya Lutfy SDN 115 Pekanbaru Alya Nabila Sugiono Putri SD An Namiroh Pekanbaru Amelia Angelina Raisma SDN 181 Pekanbaru Ananta Eda Caludya SDN 164 Pekanbaru Anela Danish Ara Brontano SDN 12 Pekanbaru Anisa Virza SDN 88 Pekanbaru Annisa Dzul.H SDN 115 Pekanbaru Arya Dinata Irawan SDN 20 Pekanbaru Ayudia Annisa Marsanda SDN 68 Pekanbaru Azzimah Aulia Azzahra.R SDI As Shofa Pekanbaru Bagas D SDN 73 Pekanbaru Belinda Jessica Ades SDN 121 Pekanbaru Daven Wijaya SDN 20 Pekanbaru Dheana Rizky Revalina SDN 12 Pekanbaru Diva Rahmansyah SDN 114 Pekanbaru Dwi Rasya Jenica Windri SDN 28 Pekanbaru Dwipa Amedihardjo SDN 6 Pekanbaru Dzaki Dio Farhaz SDN 20 Pekanbaru Dzaki Ikmal Faiq SDN 66 Pekanbaru Fadli Pratama SDN 49 Pekanbaru Farhan Mualana Ridwan SDN 39 Pekanbaru Fatahillah SDIT Darel Hihmah Pekanbaru Friscillia Engy F SDN 42 Pekanbaru Gaynela Fatma Sabrina SDN 54 Pekanbaru Ghaitsa Zahira Syafitri SDN 6 Pekanbaru Ghiyas Rai Dhica SDIT Al Izhar Pekanbaru Ghozy Pinayungan SDI As Shofa Pekanbaru Herma Desviona SDN 110 Pekanbaru Indah Putri Rahmayuni SDN 110 Pekanbaru Ivan Arya Putra SDN 20 Pekanbaru Ivander Azarya Ginting SDN 49 Pekanbaru Jessica Sesilia B SDN 20 Pekanbaru Joya Sarah Azalia Pakpahan SD Santa Maria Pekanbaru Keryn Fransiska Lim SD Kusuma Harapan Bangsa Khairul Anwar SDN 130 Pekanbaru Kintana MG SDN 20 Pekanbaru Laila Oktaviana Meha SDN 169 Pekanbaru Laila Rizki Rahmadani SDN 169 Pekanbaru Laura Amelia Putri SD Santa Maria Pekanbaru Leo Nardo Tigris SD Kusuma Harapan Bangsa Lira Permata Sari SDN 29 Pekanbaru M Arsy Fitra Utomo SDN 114 Pekanbaru M Cendekia SDN 121 Pekanbaru M. Chhozzi Alhhaffiz H. SDN 154 Pekanbaru M.Fadil Anugrah Indra SDN 167 Pekanbaru M.Fauzan SDIT Darel Hihmah Pekanbaru M.Rafi.A SDN 39 Pekanbaru

NO NAMA PESERTA

SEKOLAH

51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

SD Al Azhar Sifa Budi Pekanbaru SDN 18 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SDN 101 Pekanbaru SDN 29 Pekanbaru SDN 54 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 101 Pekanbaru SDN 181 Pekanbaru SDN 73 Pekanbaru SDN 174 Pekanbaru SDN 143 Pekanbaru SDN 164 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SDN 18 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 28 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SD Cendana Rumbai SDN 130 Pekanbaru SDN 18 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 83 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru SDN 15 Pekanbaru SDN 154 Pekanbaru SDIT Al Izhar Pekanbaru SD Ittihad SDN 88 Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Unggulan SDN 20 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SDN 66 Pekanbaru SD Cendana Rumbai SDN 121 Pekanbaru SD Ittihad SDN 147 Pekanbaru SDN 68 Pekanbaru SDN 174 Pekanbaru SD Ittihad SDN 65 Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Unggulan SDN 65 Pekanbaru SDN 111 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SDN 153 Pekanbaru

M.Rafli Ghifarii Marsha Alika Azhara Miftahul Marwah Monica Daryanti Putri Montoya Nabil Muhammad Fauzan Baihaki Muhammad Fikral Mulhima Annisa P Nabil Oktavian Firdaus Nabila Ardesia Nabila Eka Safitri Nabila Hariani Nabilah Nala Sefni Nasya Aulia Putri Nasywa Nabilla Nisa Andini Eka Puspita Sari Nova Alfionita Nurul Azisah Isnaini Nurul Azma Nurul Indri Yani Puan Chantika Alif Ashsidiq Putri Apriliana Putri Azzah Nabillah Putri Manuela Hutagalung R.Alya Putri Indrawyta Raffi Alviadi Raisa Tri Cahyani Randa Ridho AdrianMusthofa Ririn Oriza Putri Sahila Khairatul Athia Salsa Bunga Citra Sarah Tasnim Setiarto Saska Suprobo Sassy Khayia Safriani Satria Aji Pamungkas Sayyida Zahra Silvi Gema Azzani S Siti Harira AR Siti Nurhalina Siti Qolbu Insaniwati Suci Wulandari Syahira Syahra Putri Maharani Syaiba Pasya Islami Tengku Idham Alfaria Vici Fathir Susilo Yasir Al Hadid Yesy Lydia

Ayo dukung teman kamu untuk jadi pemenang di SANG JUARA dan GERAKAN GEMAR MEMBACA. Caranya: Isi kupon dukungan di bawah ini dan kirimkan kembali ke Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam atau ke Riau Pos di Jl. Ahmad Dahlan No. 14-E Sukajadi. Dukungan juga boleh dari orang tua, keluarga dan pihak sekolah.

Disediakan hadiah 2 [Dua] Smartphone Android dan voucher belanja senilai @Rp500.000,untuk 10 pemenang.

KUPON DUKUNGAN menuju semifinal UNTUK SISWA/I:

NAMA SD: LOMBA DIIKUTI: GRUP/KELOMPOK NAMA PENGIRIM: NOMOR HP/TELPON: JADWAL UJI CERDAS Sang juara & LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA Penyisihan : Setiap Sabtu sampai 9 April Semifinal : 16 & 23 April 2016 Grandfinal : 30 April 2016 INFORMASI & PERTANYAAN: ABDUL HARIS [HP. 0823 8888 6271] AMRAN [HP. 0812 7686 2002

KUPON BERLAKU SAMPAI Jumat, 29 Januari 2016 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

20|

Riau Pos |

SABTU, 23 JANUARI 2016

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SABTU, 23 JANUARI 2016

HALAMAN 21

Penertiban Aset Jadi Prioritas PEKANBARU (RP) - Secara menyeluruh, berdasarkan inventarisasi yang sudah dilakukan Pemprov Riau terkait aset, sejak 2015 sudah menjadi komitmen sebagai prioritas pembenahan di internal pemerintah. Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menginstruksikan kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)

Kita akan panggil BPKAD, dilihat sejauh mana ini berjalan. Yang jelas, instansi terkait harus serius dalam penertiban aset dan menjadikan sebagai prioritas.

H ARSYADJULIANDI RACHMAN Plt Gubri

Riau agar serius dalam penertiban.

Karena berdasarkan data yang sudah diinventarisir, tim aset BPKAD, hingga kini baru dilakukan terhadap aset jenis rumah dan tanah. Di mana dari jenis aset tersebut, diketahui masih banyak yang dikuasai oleh mantan pejabat Baca Penertiban Halaman 28

1.043 Imigran Tinggal di Kota Pekanbaru Jumlah Imigran Sampai Januari 2016

1.043 Imigran di Pekanbaru

1

IDC Pekanbaru

182

orang

147 orang asal Afganistan 21 orang asal Iran 21 orang asal Pakistan 2 orang asal Irak 4 orang asal Palestina 3 orang asal Bangladesh

2

Hotel Satria

216

orang

147 orang asal Afganistan 14 orang asal Pakistan 9 orang asal Irak 30 orang asal Palestina 3 orang asal Somalia

3

Wisma D Cops

136

orang

136 orang asal Afganistan

4

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

SANTAI: Imigran yang berada di Rudenim Pekanbaru menghabiskan waktu mereka dengan bersantai dan bercerita, Jumat (22/1/2016).

Ditlantas Pelatihan Verifikasi Keabsahan KTP PEKANBARU (RP) - Mengantisipasi maraknya penggunaan identitas palsu dalam pengurusan surat kendaraan bermotor, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau

Hotel Rina

184

orang

80 orang asal Afganistan 3 orang asal Iran 63 orang asal Irak 30 orang asal Palestina 3 orang asal Sudan

5

Siak Resort

60

orang

58 orang asal Afganistan 2 orang asal Iran

6

Badar Lugina

41

7

Wisma Fanel

orang

orang 33 orang asak Afghanistan 8 orang asal Iran

231

70 orang asal Afghanistan 2 orang asal Iran 9 orang asal Pakistan 6 orang asal Somalia 28 orang asal Sudan 116 orang asal Myanmar

8

Wisma Novri

108

orang

13 orang asal Afganistan 4 orang asal Iran 2 orang asal Pakistan 12 orang asal Irak 34 orang asal Palestina 5 orang asal Somalia 34 orang asal Myanmar 4 orang asal Srilanka

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id

SEJAK beberapa tahun terakhir, Provinsi Riau dijadikan sebagai salah satu daerah penampungan imigran dari berbagai negara.

Mereka merupakan pengungsi atau pencari suaka, dikarenakan kondisi negaranya yang berkecamuk. Namun jumlah para imigran semakin lama semakin bertambah. Sehingga tidak jarang menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Apalagi sejak beredar kabar adanya tindak kejahatan atau prostitusi yang melibatkan imigran.

Dari data yang dihimpun di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkum HAM) Provinsi Riau, hingga awal tahun 2016 ini terdapat 1.043 Imigran di Pekanbaru. Mereka ditempatkan di delapan lokasi dan berasal dari 10 negara.

Lokasi pertama yang dijadikan tempat penampungan para imigran tersebut yakni di IDC Pekanbaru. Di lokasi tersebut terda

SUMBER:KANWIL KEMENKUM HAM/GRAFIS:RIDHO HENDRIKOS

Baca 1.043 Imigran Halaman 28

AJUKAN PERTANYAAN: Mantan Ketua DPRD Riau drh Chaidir MM mengajukan pertanyaan saat diskusi yang ditaja PKPB UIR di Fakultas Pertanian UIR, Jumat (22/1/ 2015).

GURITNO Baca Ditlantas Halaman 28

PKPB UIR FOR RIAU POS

Pembangunan Riau Harus Berkelanjutan

PEKANBARU (RP) - Pembangunan yang dilakukan di Riau haruslah dilakukan secara berkelanjutan. Menurut Direktur Pusat Kajian Pembangunan Berkelanjutan

(PKPB) UIR Prof Dr Muchtar Ahmad, apa yang sudah dibangun di Riau saat ini, tak hanya untuk generasi saat ini. ‘’Harus bisa dinikmati oleh generasi mendatang,’’ ujar

Muchtar.

Hal itu dikatakannya saat peresmian PKPB UIR di Fakultas Pertanian UIR, Jumat Baca Pembangunan Halaman 28

Turiman Roboh Ditembak Polisi PEKANBARU (RP) - Terkenal licin karena berhasil mengelabui petugas berkali-kali, Turiman (33), gembong perampokan di sejumlah daerah di Riau, roboh didor pistol petugas. Pelaku terpaksa di tembak, karena berusaha kabur saat akan ditangkap polisi, pada Kamis (21/1), di lokasi persembunyianya, Desa Garingging, Kecamatan Padang Lawas, Sumatera Utara. ‘’Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas, karena pelaku ini berusaha melarikan diri saat akan ditangkap.

Dia ini memang terkenal licin, makanya kita tidak mau kehilangan buruan,’’ ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP

REDAKTUR: RINALSI

Guntur Aryo Tejo MM, Jumat (22/1).

Turiman kata Guntur, melakukan kejahatan perampokan di sejumlah wilayah di Rohil. Aksi terakhirnya pada Desember lalu di Kecamatan Tanah Putih. Sejak perampokan itu, petugas kemudin melakukan identifikasi dan melakukan pengejaran. ‘’Dia ini selalu tinggal berpindah-pindah. Di setiap daerah yang dia tinggali selalu mengganti namanya. Sehingga petugas selalu mengalami kesulitan. Namun akhirnya berhasil dibekuk setelah petugas kata Guntur, berhasil mendeteksi ponsel yang sebelumnya berhasil di-

curi,’’ ujar Guntur.

Selain pelaku, petugas kata mantan Kapolres Pelalawan ini, berhasil membekuk rekan tersangka berinisial IK (31). Namun satu orang lagi dengan inisial H yang merupkan abang dari IK berhasil melarikan diri dan saat ini sedang dikejar,’’ ucap Guntur. ‘’Satu orang sudah kita tetapkan DPO. Identitasnya sudah kita kantongi,’’ sambungnya.

Komplotan Turiman ini kata Guntur, dalam setiap aksinya selalu membekali diri dengan senjata api. Mereka juga terkenal sadis karena kerap melukai korbannya ketika melakukan aksi perampokan.(dik)

ILUSTRASI:RIDHO HENDRIKOS

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Bahan Pokok Naik Tipis HARGA keperluan bahan pokok masyarakat (Pokmas) jelang perayaan hari besar keagamaan mengalami kenaikan tipis. Ini disebabkan, tidak berimbangnya antara suplay and demand. Keperluan bahan pokok masyarakat cenderung meningkat sehingga harga keperluan pokok masyarakat tersebut mengalami kenaikan. ‘’Kenaikan ini mekanisme pasar, namun ketersediaan barang ada,’’ kata Kadisperindagkop dan UMKM Dra H Wan Bukhori MSi, Jumat (22/1).

Kata dia, pihaknya terus mengoptimalkan fungsi tim terpadu dalam BUKHORI pemantauan harga dan pengawasan, dalam menjaga ketersediaan bahan pokok masyarakat. Pemantauan dan pengawasan ini bertujuan, agar terjadi kestabilan harga, mencegah aksi penimbunan spekulan dan menghindari aksi borong masyarakat. ‘’Beras alami kenaikan Rp1.000 per Kg, sementara bahan lainnya masih normal. Untuk minimalir kenaikan ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait terhadap kelancaran distribusi dari daerah penghasil ke wilayah Kabupaten Siak.

Selain itu, koordinasi dengan dunia usaha (distributor) bahan pokok masyarakat untuk kelancaran dan ketersediaan stok barang. ‘’Kami juga programkan pemberian subsidi barang keperluan masyarakat dalam pemenuhan bahan pokok,’’ kata dia.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK

SALAMI MENDAGRI: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyalami Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pada acara kunjungan kerja untuk pengarahan kepada jajaran pemerintah di Provinsi Riau di Gedung Daerah Riau, Jumat (22/1/2016).

Pembina Desa Dilatih Cegah Karhutla

W

AKIL Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mengikuti apel penu tupan Pelatihan Tenaga Pembina Desa (Gabinsa) Wilayah Riau di Lapangan Korem 031 Wirabima Pekanbaru, Kamis (21/1).

Upacara tersebut secara resmi ditutup oleh Komandan Resort Militer 031/Wirabima Brigadir Jenderal TNI Nurendi MSi (Han).

Peserta Gabinsa gelombang I berjumlah 150 orang perwakilan dari

Koramil se-Provinsi Riau, yang sasarannya minimal 1.000 orang. ‘’Kita sudah melatih selama 3 hari di Batalion 132. Sudah bisa berlari dan berbaris seperti ini ada yang goyang-goyang tidak apaapa,’’ kata Danrem.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu kegiatan Babinsa dan juga kepala desa di berbagai desa atau wilayah masing-masing, terlebih lagi masalah pencegahan kebakaran lahan dan hutan. ‘’Tunjukkan kepada dunia bah-

wasannya Riau 2016 terbebas dari Karhutla. Jaga sikap dan prilaku serta loyalitas kepada pimpinan dan teman,’’ sebutnya.

Wakil Bupati Siak H Alfedri diminta Danrem 031 Wirabima mewakili bupati/wali kota se-Provinsi Riau menyampaikan sambutan.

Dirinya memberikan apresiasi kepada Danrem 031/Wirabima selaku pimpinan Komando Resort Militer di wilayah Provinsi Riau yang memiliki inovasi, yakni dengan melatih Tenaga Pembina

Desa (Gabinsa) gelombang I. ‘’Kami berikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Pak Danrem atas inisiasi dan inovasinya memberikan pelatihan kepada Tenaga Pembina Desa (Gabinsa),’’ kata dia. Apa yang sudah didapat melalui pembekalan ini hendaknya dapat membantu kepala desa dalam membangun desa menuju desa yang maju dan mandiri. Selain itu untuk mewujudkan ketentraman di wilayahnya.

Peran dan fungsi Gabinsa ini san-

gat diharapkan bersama Babinsa dan penghulu untuk mengayomi masyarakat menuju masyarakat yang kita cita-citakan. Kegiatan pelatihan ini satu-satunya di Indonesia, dan nantinya akan menjadi pilot project dan menjadi contoh bagi Danrem seluruh Indonesia. ‘’Kalau pemerintah desa kuat insya Allah NKRI akan kuat dan keutuhan dalam negara ini akan kuat,’’ sebut dia.

Dilain pihak Danramil Siak Mayor TNI Suharman ketika di jumpai

mengatakan kegiatan pelatihan Gabinsa sangat bagus untuk mendukung Babinsa. Menurutnya satu orang Babinsa bisa memiliki wilayah sampai 6 desa. Dengan adanya Gabinsa ini dapat menjadi mata dan telinga bagi Babinsa, sehingga informasi dari lapangan langsung dapat ditindak lanjuti.

Turut hadir sejumlah bupati dan wali kota se-Provinsi Riau, para Dandim dan Danramil, para kepala desa, serta organisasi kemasyarakatan.(adv/a)

Sosialisasi Kemitraan Orangtua Digelar

HUMAS SETDA SIAK

TUTUP GABINSA: Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi menutup pelatihan Gabinsa di hadapan bupati/wali kota di Makorem, Kamis (21/1/2016).

PENDIDIKAN yang ada di sekolah tidak sebanding dengan jam anak didik bersama orangtua. Sehingga sekolah memiliki batasan dalam membentuk karakter anak di sekolah. Untuk itu, SDN 09 Kandis menggelar sosialisasi kemitraan dengan orangtua/wali murid, Jumat (22/1).

Sosialisasi ini baru pertama digelar di Kandis khususnya.

Sosialisasi ini dalam upaya membantu memperhatikan pendidikan anak-anak sekolah.

Di mana kemitraan tersebut bertujuan agar peran orangtua mendidik anak mereka di rumah.

Hadir Kadisdik Siak diwakili Kabid SD Ridwan, Camat Kandis diwakili Kasi Kesos Lasma Rotua Ritonga, Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecama-

tan Kandis diwakili Kasubag Tata Usaha Rudi Hartono SE, Kepala SDN 09 Kandis Damris SPd, pengawas sekolah Mujarlis, Gustiawan, Komite SDN 09 Kandis Tengku Zulkifli dan sejumlah kepala sekolah serta orangtua siswa.

Kepala SDN 09 Kandis Damris menyampaikan, kemitraan sekolah dan orangtua murid sangat perlu dilakukan. Jam sekolah terbatas, anak didik lebih banyak waktunya di rumah.

Untuk itu, melalui sosialisasi kemitraan dengan orangtua dapat meningkatkan pengawasan dan pembinaan anak.

Juga diharapkan adanya kerja sama dan perhatian orangtua/ wali murid terhadap pola belajar anak-anak mereka di rumah. ‘’Alhamdulillah sekolah kita

merupakan sekolah pertama dan pilot project akan program ini,’’ jelasnya.

Kabid SD Dinas Pendidikan Kabupaten Siak Ridwan mengatakan kemitaan antara orangtua/wali murid adalah sinergitas yang memang harus dibangun.

Ini merupakan salah satu cara dalam memberikan rasa dan perhatian terhadap anak didik. ‘’Tentunya hal ini dapat disambut baik para orangtua/wali murid dalam bersama membangun pendidikan yang terbaik bagi anak-anak mereka,’’ ungkapnya.

Sementara Ketua PGRI Kandis Rosli menyambut baik adanya sosialisasi tersebut. ‘’Saya selaku pengurus PGRI Kecamatan Kandis menyambut baik acara sosialisasi ini,’’ katanya.(adv/b)

Pembangunan Pasar Perawang Dialokasikan Rp6 Miliar TAHUN 2016, melalui APBN, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sekitar Rp6 milliar pembangunan Pasar Tuah Serumpun, Kecamatan Tualang. Agar revitalisasi pembangunan Pasar Serumpun Km 4 Perawang berjalan lancar, Pemerintah Kabupaten Siak melalui dinas terkait melakukan sosialisasi kepada para pedagang di aula serbaguna Kecamatan Tualang, Kamis (21/1) sore.

Sosialisasi dihadiri ratusan

pedagang yang ingin kan untuk pedagang mendengar langsung kaki lima lagi dalam rencana pembanpendataan.

Kadis gunan Pasar Tuah SePasar Wan Ibrahim rumpun. Terlihat hadmengatakan, ada dua ir Kepala Disperindag titik bantuan dari pusat Wan Bukhori, Kepala yakni pembangunan Dinas Pasar Wan IbraPasar Tuah Serumpun him dan Sekcam TuaKm 4 sebesar Rp6 millang Hasannal Lutfi. iar dan Dana Alokasi Data sementara ter- WAN IBRAHIM Khusus (DAK) pasar di dapat 216 kios dan 25 Kampung Pinang Sepedagang daging/ikan. Sedang- batang, sebesar Rp1,2 miliar.

Bantuan Hukum 2015 Belum Terealisasi MEMPURA (RP) - Bantuan hukum kepada masyarakat tidak mampu, tahun 2015 belum terealisasi. Ini disebabkan beberapa faktor, hanya satu permohonan yang masuk.

Kabag Hukum Setdakab Jhon Effendi mengatakan, program bantuan hukum merupakan kegiatan yang diprogramkan berdasarkan Perda.

Adapun tahun 2015 lalu Perbup belum ada, tidak mungkin direalisasikan hanya mengacu pada Perda. Selain itu, hanya satu permohonan yang masuk.

Dalam rapat evaluasi Realisasi Fisik dan Keuangan (RFK) kemarin, Jhon telah menyampaikan hal ini pada Wabup terkait dengan belum dilaksanakannya porgram tersebut.

Di tahun ini, Perbup yang mengatur bantuan hukum sudah diterbitkan. Dengan demikian pihaknya bisa merealisasikan, dengan catatan adanya permohonan masyarakat yang memerlukan bantuan hukum.(aal)

REDAKTUR: RINALDI

Wan Ibrahim menjelaskan alokasi anggaran peningkatan pasar rakyat di kota industri Perawang. Dari pemerintah pusat bersumber dari dua mata anggaran yakni Tugas Perbantuan (TP) dan DAK. ‘’Dana dari pusat itu bersumber dari TP dialokasikan anggaran Rp6 milliar untuk Pasar Tuah Serumpun Km 4. Sementara DAK sekitar Rp1,2 milliar diperuntukkan pembangunan pasar

di Kampung Pinang Sebatang,’’ ujarnya.

Dikatakanya, pembangunan Pasar Tuah Serumpun Perawang akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran. Sementara itu, Kepala Disperindag Siak Wan Bukhori meminta pedagang dan seluruh elemen masyarakat sepenuhnya mendukung pembangunan Pasar Tuah Serumpun Perawang. Sebab, pembangunan pasar ini bertujuan untuk me-

menuhi keperluan pasar yang lebih representatif bagi masyarakat. ‘’Dengan demikian pembangunan pasar nantinya dapat berjalan lancar dengan adanya dukungan pedagang,’’ katanya. Sosialisasi tersebut berjalan lancar dan aman. Para pedagang mempertanyakan terkait pembangunan pasar, di antaranya kapan pedagang akan dipindahkan, kartu anggota, daya tampung dan lainnya.(adv/b)

Kejari Gelar Pelantikan dan Sertijab Kasi Intel SIAK (RP) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak melaksanakan pelantikan sekaligus serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Seksi Intelejen (Kasi Intel). Pelantihan sekaligus sertijab berlangsung di aula Kantor Kejari Kabupaten Siak, Jumat (22/ 1).

Kajari Siak Zondri memberikan apresiasinya terhadap penjabat lama yang telah melaksanakan tugasnya selama di Siak dan selamat datang kepada pejabat baru untuk menggantikan para penjabat yang lama. ‘’Selamat datang kepada Bapak Beni Siswanto, untuk menduduki kursi jabatan sebagai Kasi Intel di Kejari Siak dan selamat juga kepada bapak Robi Harianto Siregar untuk mengemban tugas di tempat yang baru,’’ katanya.

Sementara itu, Beni Siswanto yang kini menjabat sebagai Kasi Intel Kejari Siak mengatakan, akan

meneruskan dan melanjutkan pekerjaan dari pejabat yang lama. ‘’Saya akan melanjutkan kebijakan-kebijakan dari Kasi Intel yang lama,’’ katanya.

Sementara itu, Robi Harianto Siregar, Kasi Intel yang lama menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran keluarga besar di Kejari Siak selama dia bertugas di Siak atas dukungan dan kerja samanya. ‘’Lebih kurang satu tahun saya bertugas di Kabupaten Siak ini, tentunya banyak kesalahan yang baik disengaja maupun tidak disengaja saya buat, tentunya saya mohon maaf,’’ katanya.

Dirinya akan pindah ke Kabupaten Bengkalis dan di sana akan mendapatkan jabatan baru sebagai Kasi Pidum. Usai pelantikan, kemudian di isi dengan pemberian cenderamata untuk Kasi Pidum lama oleh Kajari Siak, para kasi dan seluruh staf.(wik)

KEJARI SIAK FOR RIAU POS

SALAM KOMANDO: Kajari Siak Zondri (tengah) bersama dengan Kasi Intel yang disertijab, Beni Siswanto dan Robi Harianto Siregar salam komando di aula Kejari Siak, Jumat (22/1/2016).

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KAMPAR

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

23

Negeri Serambi Mekah

Banjir di Sejumlah Daerah Mulai Surut

HUMAS PEMKAB KAMPAR

SALAMI MENDAGRI: Bupati Kampar H Jefry Noer menyalami Mendagri Tjahjo Kumolo pada kunker ke Riau di Gedung Daerah Riau, Jumat (22/1/2016).

Kampar Dukung Program Pusat

B

UPATI Kampar H Jefry Noer menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar mendukung program Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH, saat menghadiri pertemuan dalam rangka kunjungan kerja (kunker) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo di Gedung Daerah Riau, Pekanbaru, Jumat (22/1).

Jefry mengatakan bahwa di Kabupaten Kampar, ada program pusat yang telah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan sebagaimana yang sampaikan oleh Mendagri. Kunjungan tersebut bertujuan dalam rangka untuk

menyamakan persepsi antara pimpinan daerah dalam menyusun dan melaksanakan program pusat dengan mengutamakan sinergitas anatar semua elemen daerah dalam memajukan kabupaten/kota masing-masing.

Bupati Kampar sangat mendukung terkait imbauan yang disampaikan oleh Mendagri yang mengimbau kepada pengembangan demokrasi dan perjalanan tata pemerintahan di daerah. ‘’Kunjungan kerja ini akan memberikan penjelasan ke Kabupaten Kota untuk pengelolaan pemerintahan yang lebih baik lagi,’’ katanya lagi.

Pemkab Kampar sejak awal pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla sudah mulai melaksanakan dan mendukung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pusat. Ke

depan, tentunya, arahan dari Mendagri juga akan diimplementasikan dalam pelaksanaan roda pemerintahan dan realisasi pembangunan di Kabupaten Kampar.

Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo dalam arahan menyampaikan pesan-pesan terkait teknis pemerintahan bahwa pentingnya menjalin sinergitas antar kepala daerah dalam membangun dan memajukan Kabupaten. ‘’Jalinlah sinergitas yang kuat dengan unsur-unsur daerah dan Forkopimda dalam pelaksanaaan taat kelola pemerintahan,’’ kata Mendagri.

Selain itu untuk ke depan, lanjutnya, kepala daerah harus dapat memetakan daerah-daerah rawan seperti kebakaran, banjir dan longsor. Sebab, pemetaan yang kurang baik akan menyebabkan seringnya terlambang dalam

penanggulangan. ‘’Oleh sebab itu mulai saat ini agar dapat dipetakan daerah-daerah rawan tersebut,’’ sebutnya.

Pada kesempatan tersebut, Mendagri juga menyampaikan tentang persoalan ekonomi.

Daerah diharapkan menjaga inflasi karena inflasi yang terlalu tinggi akan memberi dampak yang kurang baik bagi masyarakat. Untuk itu, kepala daerah dapat memantau dan terjun ke pasar-pasar dalam memantau dan mengendalikan harga-harga di pasar.

Di akhir sambutannya, Mendagri berpesan agar seluruh kepala daerah di Riau untuk menjaga stabilitas dan sinergitas dalam membangun dan memajukan daerah masingmasing.(adv/a)

KONDISI sebagian besar daerah di 9 kecamatan di Kabupaten Kampar yang sempat dilanda banjir, sudah kembali normal. Hanya saja, Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar masih terendam.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Jumat (22/1), sebagian masyarakat yang desanya mengalami banjir pada Sabtu (16/1) yang lalu sudah kembali menjalankan aktivitas normal sebagaimana biasanya. Namun di beberapa daerah yang berada di hilir Sungai Kampar masih belum pulih sepenuhnya.

Seperti di Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu yang hingga kemarin masih direndam air dengan ketinggian berkisar 50-100 Cm. Sedangkan air di desa-desa lainnya seperti Lubuk Siam, Tanjung Balam dan Teratak Buluh sudah mulai surut dan aktivitas masyarakat berangsur membaik.

Kondisi yang belum sepenuhnya pulih juga terjadi di Kecamatan Tambang seperti Desa Teluk Kenidai, Palung Raya, Pulau Duit. ‘’Kondisi yang masih parah di Buluh Cina, untuk desa-desa lainnya sudah semakin surut,’’ ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar Santoso MPd didampingi Kasi Kedaruratan Muhammad Nasir SE. Selain memantau pendistribusian bantuan dan penanggulangan bencana di daerah aliran Sungai Kampar kanan, jajaran BPBD Kampar juga melakukan pemantauan dan penanggulangan banjir yang sempat melanda daerah Gunung Sahilan. Banjir di Kecamatan Gunung Sahilan terjadi pada Rabu (20/1) dan sempat menggenangi Desa Kebun Durian dan Desa Gunung Sahilan karena meluapnya air Sungai Lipai. ‘’Kondisi pada Jumat pagi (22/1) air sudah surut, kami juga sudah menurunkan tim ke sana,’’ ucapnya.

Serahkan Bantuan Sementara itu, kemarin Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj

Eva Yuliana SE masih terus meninjau dan menyerahkan bantuan kepada warga Kampar. Bantuan diserahkan untuk warga Desa Ranah Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Penyerahan bantuan juga dihadiri oleh tim dari BPBD Riau, Kadis Sosial Tenaga Kerja kampar Kamaluddin, Perwakilan Bank Riau Kepri cabang Bangkinang Sebagaimana diketahui bahwa sebelumnya Eva Yuliana sudah meninjau rumah-rumah warga di Desa Rumbio Kecamatan Kampar, Desa Pulau Permai Kecamatan Tambang, Lubuk Siam Kecamatan Siak Hulu, serta Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu.

Dalam setiap peninjauan, Eva Yuliana dan rombongan terus langsung menyisir lokasi-lokasi yang terkena banjir serta melakukan masak bersama dengan warga. Bantuan paket sembako diberikan kepada warga-warga korban banjir yang kurang mampu.

Paket sembako yang secara simbolis oleh Eva Yuliana antara lain berisi beras, minyak goreng, mie instan, gula, dan ikan sarden.

Penyerahan bantuan dipusatkan di Dusun I Desa Ranah.

Eva Yuliana kembali menegaskan agar bantuan yang diberikan tersebut tepat sasaran. Dengan kata lain, bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat miskin yang rumah atau lahan serta ternaknya yang terkena musibah bajir.

Di samping itu, Eva menghimbau kepada orang-orang tua untuk selalu menjaga anak-anaknya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. ‘’Kita dengar, beberapa hari lalu di daerah kita ada anak-anak yang menjadi korban banjir. Makanya mari kita jaga anak-anak kita,’’ pesannya.

Sementara itu Camat Kampar M Farid Adha SSTP menyampaikan, dampak banjir untuk rumah warga yang terendam di Desa Ranah tercatat lebih kurang 207 rumah serta 74 keramba.(adv/a)

Laksanakan Kegiatan Hari Jadi Sesuai Tema KEGIATAN Hari Jadi ke-66 Kabupaten Kampar pada 6 Februari 2016 mendatang, hendaklah sesuai dengan tema yang telah ditetapkan yakni ‘’Melalui Rumah Tangga Mandiri Pangan Energi Kita Wujudkan Masyarakat Kabupaten Kampar yang Sejahtera dan Bahagia Dunia Akhirat’’.

Demikian ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs H Zulfan Hamid saat memimpin rapat persiapan Hari Jadi ke-66 Kampar, Jumat (22/1) di ruang rapat Kantor Bupati Kampar. Tampak hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar, Eva Yuliana Jefry beserta para kepala satuan kerja perangkat daerah.

Zulfan mengatakan, bahwa apapun kegiatan yang dirancang oleh panitia, baik itu di kabupaten maupun kecamatan, semuanya harus bermuara pada lima pilar, 3 zero dan RTMPE Kabupaten Kampar. Hal tersebut bertujuan

HUMAS PEMKAB KAMPAR

PIMPIN RAPAT: Sekda Kampar Drs Zulfan Hamid didampingi Ketua TP-PKK Kampar Hj Eva Yuliana SE saat memimpin rapat persiapan HUT ke-66 Kampar di ruang rapat lantai III Kantor Bupati, Jumat (22/1/2016).

agar seluruh masyarakat Kabupaten Kampar memahami program yang dicanangkan oleh pemerintah. “Penggunaan tema ini, juga merupakan upaya untuk menyosialisasikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kampar tentang program yang sedang digesa oleh pemerintah dan

nantinya akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” ujar Zulfan.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana Jefry dalam arahannya mengatakan, organisasi PKK yang merupakan mitra pemerintah dalam menyuk-

seskan pembangunan, berperan aktif dalam menyukseskan Lima Pilar Kabupaten Kampar yang dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan sesuai dengan Lima Pilar Kabupaten Kampar.

Eva menyebutkan bahwa banyak kegiatan yang telah dilaksanakan oleh TP PKK untuk menyosialisasikan dan memberikan pemahaman tentang program pemkab pada masyarakat. Beberapa kegiatan tersebut antara lain, meninjau pelaksanaan Perda Magrib Mengaji dilaksanakan oleh masyarakat, penilai terhadap upaya peningkatan perekonomian keluarga (UP2K), lomba karya ilmiah dan lomba desa siaga serta bayi sehat. ‘’Dengan adanya kegiatan tersebut diatas, maka secara langsung masyarakat dapat memahami program yang dibuat oleh pemerintah,’’ ucapnya.(adv/a)

Tiga Pemilik Narkoba Diciduk Polisi BANGKINANG (RP) - Tim Opsnal Polsek Tapung berhasil menciduk tiga pelaku kepemilikian narkoba jenis daun ganja kering di Flamboyan 11 Desa Tanjung Sawit Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, penangkapan tersebut dilaksanakan pada Kamis (21/1) sekitar pukul 01.00 WIB. Ketiga tersangka yang diamankan yaitu DS alias UC (37) warga Flamboyan 8 desa Tanjung Sawit, SY alias YT (36) warga jalur 15 desa Indra Puri dan AR (24) warga jalur 11 Desa Tanjung Sawit.

Pengungkapan kasus narkoba

berawal dari informasi yang disampaikan masyarakat kepada pihak kepolisian tentang adanya transaksi narkoba di Flamboyan 11 Desa Tanjung Sawit yang meresahkan masyarakat. Menindaklanjuti informasi tersebut, tim Opsnal Polsek Tapung kemudian melakukan penyelidikan ke lokasi tersebut.

Dari penggeledahan ditemukan sejumlah barang bukti antara lain 10 paket kecil daun ganja kering yang dibungkus kertas serta dua kantong kresek yang juga berisikan daun ganja kering. Selanjutnya ketiga tersangka beserta barang bukti yang ditemukan petugas dibawa ke Polsek Tapung.(why)

Binmas Polres Pantau Warnet BANGKINANG (RP) - Dalam rangka mendukung stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), jajaran Satuan Binmas Polres Kampar menyambangi beberapa warnet yang ada di wilayah Kota Bangkinang.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Kasat Binmas Polres Kampar AKP Reza Mahendra SIK didampingi Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra kepada Riau Pos mengatakan, bahwa kunjungan personel kepolisian dari Satuan Fungsi Binmas ke warnet yang dilaksanakan pada REDAKTUR: M ERIZAL

Kamis (21/1).

Kunjungan ke warnet tersebut bertujuan untuk memberikan imbauan kepada pengunjung warnet agar tidak mengakses konten atau situs terlarang seperti pornografi, judi online maupun situs radikalisme. Kepada pemilik maupun pengelola warnet juga diarahkan untuk senantiasa mengontrol dan mengawasi pelanggannya agar tidak menyalahgunakan fasilitas internet untuk kepentingan yang tidak semestinya. Sebagaimana diketahui pengguna warnet didominasi oleh kalangan usia muda.(why)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

SERAHKAN BANTUAN: Ketua TP-PKK Kampar Hj Eva Yuliana SE secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako untuk warga korban banjir di Desa Ranah, Kecamatan Kampar, Jumat (22/1/2016).

GOW Kampar Bantu Korban Banjir

HUMAS PEMKAB KAMPAR

BANTUAN: Ketua GOW Kabupaten Kampar Irhamah Yazid menyerahkan bantuan kepada masyarakat Teluk Kenidai Kecamatan Tambang, Kamis (21/1/2016).

BANGKINANG (RP) - Menyikapi musibah banjir yang melanda Kabupaten Kampar, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kampar menggelar aksi sosial dengan menyalurkan bantuan untuk korban banjir.

Bantuan berupa sejumlah bahan kebutuhan pokok tersebut diserahkan kepada warga korban banjir di Desa Teluk Kenidai, Kamis (21/1). Bantuan ini diserahkan langsung oleh Ketua GOW Kabupaten Kampar Irhamah Yazid, Sekretaris Ambar Rustantini beserta para pengurus GOW.

Bantuan diterima oleh Kepala Desa Teluk Kenidai Budi Setiawan dan selanjutnya akan didistribusikan kepada warga korban banjir yang berhak menerima. Adapun bantuan yang diserahkan tersebut berupa 50 kotak mie instan dan 5 kardus roti yang masing-masing kardus berisi 36 bungkus.

Ketua GOW Kampar Irhamah Yazid menyampaikan bahwa bantuan ini berasal dari sumbangan para pengurus GOW. “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian pengurus GOW peduli kepada masyarakat,” ujarnya.(why)

Al Izhar Serahkan Bantuan ke Warga Dusun III KAMPAR (RP) - Al Izhar School menyerahkan bantuan ke masyarakat Dusun III Tanjung Pulau Tinggi Desa Alam Panjang, Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar. Bantuan ini untuk mengurangi derita masyarakat yang tidak bisa bekerja karena banjir. Siswa-siswi Al Izhar School menggalang dana untuk bantuan tersebut.

Hasilnya terkumpul 25 mie instan dan diserahkan kepada masyarakat. Masyarakat menerima dengan senang dan gembira

karena selama banjir berlangsung belum ada bantuan apapun yang mereka terima baik dari pemerintah ataupun swasta. Bantuan diantar langsung oleh Direktur Pendidikan Syahrizul dan Kepala SMKIT Al Izhar Martius, Jumat (22/1).

Ketua Pembina Yayasan Daar EnNiswah Dra Hj Rosnaniar MSi berharap bantuan ini dapat mengurangi kesulitan masyarakat pasca banjir dan pemerintah Kabupaten Kampar dapat segera membantu masyarakat yang sedang kesulitan. Jumlah penerima bantuan sejumlah 85 KK.(jrr)

JARIR AMRUN/RIAU POS

BANTUAN: Direktur Pendidikan Al-Izhar School Syahrizul menyerahkan bantuan korban banjir ke korban banjir Desa Alam Panjang, Kampar, Jumat (22/1/2016).

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

Negeri Junjungan

Perpustakaan Dilengkapi Wifi

G

UNA meningkatkan pe layanan kepada masyarakat, khususnya pengunjung perpustakaan (Pemustaka), Badan Perpustakaan Umum, Arsip dan Dokumentasi (BPUAD) Kabupaten Bengkalis hingga kini terus berbenah. Salah satunya dengan melengkapi berbagai fasilitas, sarana dan prasarana.

Peningkatan fasilitas tersebut seperti diungkapkan Kepala BPUAD Kabupaten Bengkalis H Khairuddin R Nur salah satunya adalah telah melengkapi perpustakaan dengan jaringan internet (wifi) di seluruh kecamatan. Meski agak sedikit kurang memadai, namun telah terjadi peningkatan pemustaka (pengunjung, red) yang cukup signifikan.

“Jika sebelumnya hanya belasan pengunjung yang datang setiap hari, tapi kini sudah mencapai ratusan,” ujar Khairuddin.

Selain itu lanjut Khairuddin, se-

tiap tahun pihaknya juga melakukan penambahan buku-buku bacaan yang diperlukan pelajar maupun mahasiswa, baik di BPUAD kabupaten maupun perpustakaan-perpustakaan yang ada di setiap kecamatan. Termasuk menyediakan perpustakaan keliling di seluruh kecamatan.

“Disamping pemustaka bisa berkunjung ke perpustakan kecamatan dan kabupaten, kita juga telah menyediakan motor cerdas bagi kecamatan yang belum melayani perpustakaan keliling, seperti lokasi yang jauh dari perpustakaan umum,” sebut Khairuddin seraya mengatakan jika jika motor cerdas yang telah disediakan itu, diantaranya disiagakan di Kecamatan Siakkecil, Pinggir dan sebelumnya di Kecamatan Rupat Utara yang sejauh ini memang belum ada perpustakaan keliling.

Menyangkut pembinaan bagi perpustakaan yang ada di desa, kecamatan, SKPD dan sekolah,

menurut Khairuddin pihaknya terus melakukan yang terbaik.

Bahkan tahun 2015 lalu BPUAD Bengkalis telah mengutus tiga perpustakaan bagi mengikuti lomba perpustakaan tingkat provinsi di Pekanbaru, yakni Perpustakaan Desa Kelapapati yang berhasil meraih juara dua, Perpustakaan MA Nurul Hidayah Ponpes Bantan Tua yang berhasil meraih juara dua, dan Perpustakaan Balitbang Bengkalis yang berhasil meraih juara pertama.

“Selain itu kita juga telah mengikuti lomba mendongeng di tingkat provinsi dan berhasil meraih juara dua tahun 2015 kemarin,” katanya lagi.

Khusus di tahun 2016 ini kata Khairuddin, pihaknya juga akan melakukan penambahan buku untuk perpustakaan yang ada di setiap kecamatan. Penambahan buku ini guna memenuhi keinginan dan masukan dari para pengunjung mengenai buku-buku apa saja yang diperlukan.(adv/a)

Satpol PP Tertibkan Baliho Tak Berizin JAJARAN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bengkalis untuk yang kesekian kalinya melakukan penertiban spanduk dan baliho tak berizin. Total ada enam lokasi yang kesemuanya didominasi oleh iklan rokok.

“Penertiban terus kita lakukan, dan hari ini kita lanjutkan untuk empat titik lainnya,” ujar Kepala Satpoll PP Bengkalis, Najamuddin , Jumat

(22/1).

Dikatakan, hampir keseluruhan baiho atau spanduk yang ditertibkan itu merupakan iklan rokok. Kepada pihak pemasang, Satpol PP sudah memberikan peringatan namun hingga batas waktu yang ditentukan, tidak ada respon.

“Tindakan secara persuasif sudah kita lakukan. Namun karena tidak ada tindak lanjut,

terpaksa lagi kita tindak tegas.

Saya perintahkan anggota untuk menurunkan spanduk yang tak berizin,” kata Najam.

Menurut Najam, dan berdasarkan pengakuan dari pihak pemasang, mereka membayar retribusi. Namun, karena tidak ada izin pemasangan, maka tetap saja apa yang mereka lakukan melanggar perda.(adv/a)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

BERDIALOG: Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie berdialog dengan orang tua siswa di sela-sela kunjungan ke SMA Negeri 3 Mandau, belum lama ini.

Kurnia Ilahi Unjuk Kebolehan di Depan Pj Bupati Bengkalis FINALIS Puteri Indonesia 2016 asal Riau, Kurnia Ilahi, sempat unjuk kebolehannya memainkan piano sambil menyanyikan sebuah lagu di depan Pj Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie, saat diterima di kediaman pribadi orang nomor satu Bengkalis itu di Jalan Tanjung Jaya, Tangkerang, Pekanbaru, Jumat (22/1).

Finalis Putri Indonesia yang berasal dari Kota Duri, Kecamatan Mandau, itu didampingi orang tua dan adiknya, diterima langsung oleh Pj Bupati didampingi istrinya Hj Embung Megasari Zam dan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Eduar.

Nia, demikian panggilan Kurnia Ilahi yang pernah menjadi Dara

Riau Tahun 2010, mengatakan dirinya saat masih mempersiapkan segala sesuatunya sebelum memasuk karantina di Jakarta pada tanggal 9 Februari 2016 mendatang. “Saya juga masih mencari busana tradisional dari Riau yang cocok. Sampai hari ini belum dapat (pilihan busananya,red),” kata Nia. Pada pertemuan yang penuh akrab itu, Nia seakan anak kandung Embung. Sebagai seorang anak, banyak mendapat wejengan dari Embung, seperti nasehat bagaimana seorang putri Melayu berdiri, bagaimana putri Melayu, berbicara di hadapan masyarakat.

Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis ini berpesan agar Nia mampu menjaga emosi saat dan

sebelum karantina. Emosi yang terbangun harus yang positif. Bahasa tubuh Nia merupakan bahagian dari komunikasi dirinya.

Dalam keseharian Nia, harus bisa mencerminkan budaya Provinsi Riau. Nia harus banyak belajar untuk persiapan “Saat ini, Nia milik masyarakat Indonesia, khususnya Riau. Nia harus menjaga fisik dan mental,” ulas Embung didampingi Pj Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie.

Embung menyarankan agar banyak belajar tentang sosial budaya, sosial ekonomi, dan banyak lagi pengetahuan umum daerah hingga nasional yang harus dipelajari. Dengan demikian diharapkan Nia, dapat menampilkan potensi dirinya dengan baik.(adv/a)

Rumah Terbakar, Sukanti Selamatkan Barang Seadanya

SUKRI DATASAN/RIAU POS

TERBAKAR: Sejumlah rumah terbakar di Duri, Jumat (22/1/2016) pagi. Sejumlah warga menyaksikan kobaran api dan berusaha melakukan pemadaman.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

DURI (RP) - Kebakaran hebat terjadi di Gang Juwita Kelurahan Batang Serosa, kawasan Simpang Pokok Jengkol, Duri, Jumat (22/1) pagi kemarin sekitar jam 10.00 WIB. Sumber api belum bisa dipastikan. Menurut ketua RT setempat, tidak ada korban jiwa maupun yang cedera dalam musibah yang terjadi di kawasan padat pemukiman di belakang komplek KUA Mandau itu.

“Tak ada korban jiwa. Hanya saja pak H Ramli (bapak tua pemilik rumah petak tiga)

terkurung di rumah bulatan yang juga nyaris terbakar.

Akhirnya pintu rumah didobrak untuk menyelamatkan nyawanya. Beliau terkurung dalam rumahnya yang terkunci,” tutur Ketua RT 1 RW 1 Batang Serosa, Yusmaida yang ikut kalang kabut di sekitar TKP. Menurut Ketua RT yang juga Bendahara UEK-SP Batang Serosa ini, rumah petak tiga dari kayu yang diamuk api itu dihuni tiga Pasutri.

Masing-masing, pasangan Yendriwarman dan Neneng,

Rusdi dan Ponisam, serta Suyanto dan Sukanti. Satu rumah bulatan yang juga ludes ditempati Ismoyo. Sedang satu rumah bulatan lagi dalam keadaan kosong.

Korban sekaligus saksi mata Sukanti (30) menyebut, api diduga berasal dari rumah petak yang dihuni Yendriwan dan Neneng yang sedang kosong karena pemiliknya berjualan di parkiran lapangan

depan Kantor Koramil Mandau, Simpang Pokok Jengkol.

“Tetangga berteriak ada asap di rumah Pak Uwo (pangilan akrab Yendriwan). Suami saya dan Rusdy berusaha masuk. Saat itu, api sudah berkobar. Dapur penuh asap,” ujar Sukanti sembari mengaku hanya mampu menyelamatkan barang seadanya saja.

Awalnya, warga berupaya

memadamkan api secara manual. Tak lama setelah itu, satu unit armada pemadam kebakaran BPBD-Damkar Mandau tiba di TKP. Disusul kemudian oleh armada pemadam dari PT CPI. Karena gang menuju TKP sempit, mobil pemadam terpaksa di standbay, di Jalan Sudirman depan kantor KUA. Sekitar 30 menit kemudian, amukan api berhasil dijinakkan regu pemadam.(sda)

TATA LETAK: ANDRE

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

25

Negeri Seribu Suluk

Sejumlah SKPD Serahkan Dokumen Pelelangan Kegiatan 2016 SEJUMLAH Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Rokan Hulu telah menyerahkan administrasi dan dokumen pelelangan kegiatan yang telah diusulkan di dalam RAPBD Rohul 2016 ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Rohul Diserahkannya dokumen pelelangan kegiatan 2016 itu, menindaklanjuti instruksi Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi yang meminta SKPD segera menyiapkan administrasi dan dokumen pelelangan kegiatan 2016.

Kepala ULP Kabupaten Rohul Aulia Army Effendi SSTP MSi, Jumat (22/1) menyebutkan, ULP yang terdiri dari 5 kelompok kerja telah siap melaksanakan tugasnya melakukan pelelangan kegiatan yang ada di SKPD Rohul.

Menurutnya, sejumlah SKPD telah menyerahkan administrasi maupun dokumen pelelangan kegiatan 2016 ke ULP. Dalam artian masih ada beberapa SKPD yang belum menyerahkannya.

Diakuinya, pokja ULP di dalamnya ada keterwakilan dari pegawai SKPD yang telah di-SK-kan bupati, tetap melakukan koordinasi dengan SKPD, dalam mengumpulkan dokumen pelelangan kegiatan. ‘’Jadi kalau ada dokumen pelelangan yang kurang atau belum lengkap, maka pokja ULP melakukan koordinasi dengan SKPD yang bersangkutan.Sehingga mempercepat SKPD dalam menyiapkan dokumen pelelangan kegiatan.’’ujar Kabag Ekonomi Pembangunan Setda Rohul itu.

Aulia menegaskan, dipersiapkannya dokumen pelelangan kegiatan 2016 oleh SKPD, tidak serta merta langsung dilakukan proses lelang. ‘’Sekarang ini, SKPD menyiapkan administrasi dan dokumen pelelangan kegiatan, dengan menyerahkan ke ULP.Proses lelang akan mulai dan dilaksanakan, setelah RAPBD 2016 disahkan oleh DPRD Rohul.’’ujar mantan Kabag Humas Setda itu.

Dipercepatnya persiapan dokumen pelelangan kegiatan 2016 oleh pemkab lanjutnya, sebagaimana arahan bupati, biarlah terlambat dalam pengesahan RAPBD 2016, tapi Rohul yang pertama dalam pelaksanaan ‘’Jadi setelah disahkannya RAPBD Rohul 2016, maka ULP akan melakukan proses lelang kegiatan. Sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan kegiatan, karena hampir setiap tahun, terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan pelelangan kegiatan yang disebabkan SKPD terkesan lambat dalam menyiapkan administrasi maupun menyerahka dokumen pelelangan ke ULP,’’ tuturnya.(adv/a) ___

POTRET ___

HARJONO

JALAN RUSAK: Truk saat melewati jalan di Keluharan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam menuju Desa Bagan 7 yang rusak baru-baru ini. Masyarakat berharap jalan ini dapat diperbaiki.

DIJAMU MAKAN SIANG: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi melepas keberangkatan puluhan jamaah Masjid Agung An Nur Pekanbaru, usai dijamu makan siang di rumah dinas bupati setelah mengunjungi Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian baru-baru ini.

HUMAS PEMKAB ROHUL

Usulkan Penggantian Bibit Padi

D

INAS Tanaman Pan gan dan Hortikultu ra (TPH) Kabupaten Rohul mengaku telah mengusulkan bantuan penggantian bibit tanaman padi gogo untuk petani Desa Rokan Timur, Kecamatan Rokan IV Koto yang mengalami puso atau gagal panen akibat banjir yang terjadi 14-15 Januari lalu ke Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau. ‘’Kami sudah sampaikan data luas tanaman padi gogo milik petani Desa Rokan Ti-

mur yang terendam banjir sekitar 25 hektare, 17 hektare di antaranya tanaman padi gogo milik petani mengalami puso ke provinsi. Dengan harapan petani mendapat perhatian dalam bentuk bantuan penggantian bibit oleh Pemprov Riau,’’ungkap Kepala Dinas TPH Rohul Mubrizal SP MMA, Jumat (22/1) terkait perhatian pemerintah daerah terhadap petani padi di Rokan IV Koto.

Ia mengaku, pihaknya belum mendapatkan jawaban

dari Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau terhadap usulan dari kabupaten terhadap bantuan penggantian benih tanaman padi gogo untuk petani desa Rokan Timur. ‘’Kita tahu sekarang ini masyarakat sangat menginginkan perhatian dari pemerintah untuk memberikan bantuan penggantian bibit tanaman padi gogo.Sehingga dapat meringankan beban petani dan tetap bertahan mengembangkan tanaman persawah-

DPP Demokrat Tetapkan Kelmi Amri SH Ketua DPRD Rohul DARI tujuh calon lo Bambang YudhoKetua DPRD Rohul yono dan Sekretaris yang diusulkan Jenderal Hinca PanDPC Partai Dedjaitan. mokrat Rohul, akBunyi SK tersehirnya Dewan Pimbut, DPP Partai Depinan Pusat (DPP) mokrat mencabut Partai Demokrat SK sebelumnya bermenetapkan Kelmi nomor :93/SK/ Amri SH yang kini DPP.PD/VIII/2014 menjabat sebagai KELMI AMRI tanggal 29 Agustus Ketua Fraksi Partai 2014, tentang rekoDemokrat sebagai Ketua mendasi pimpinan dewan, serDPRD Rokan Hulu. ta memutuskan pergantian Ketua PAC Partai Demokrat pimpinan atau Ketua DPRD Tambusai Utara itu, menggan- Kabupaten Rohul, dari Nasrul tikan posisi Nasrul Hadi ST Hadi digantikan Kelmi Amri SH. MT yang mengundurkan diri, Wakil Ketua Bidang Eksterkarena maju sebagai calon nal DPC Partai Demokrat RoWakil Bupati Rohul pada pil- hul Jenewar Efendi, Kamis kada serentak 2015 lalu.

(21/1) mengatakan, dalam Penetapan Kelmi Amri se- pengusulan calon Ketua bagai Ketua DPRD Rohul ber- DPRD Rohul dari Fraksi Pardasarkan SK DPP Partai tai Demokrat, DPC Partai DeDemokrat Nomor: 01/DPP- mokrat Rohul awalnya menPD/I/2016 tertanggal 14 Jan- gusulkan 7 nama sebagai uari 2015.SK DPP yang telah pengganti Nasrul Hadi sediterima oleh DPC Partai bagai Ketua DPRD ke DPP Demokrat Rohul itu, langsung Partai Demokrat. Dengan perditandatangani Ketua Umum timbangan calon Ketua DPRD DPP Partai Demokrat H Susi- yang diusulkan tersebut me-

miliki catatan, perolehan suara, jabatannya di kepengurusan dan jabatan di DPRD. Dengan keluarkan SK DPP Partai Demokrat tersebut, lanjutnya, DPC Partai Demokrat segera menyurati DPRD, dengan meminta pimpinan DPRD melalui Bupati untuk menyampaikan surat permohonan penerbitan SK Ketua DPRD Rohul kepada Gubernur Riau.

Sedangkan pengganti antar waktu (PAW) Hj Nur Zahara (penganti Nasrul Hadi), tambahnya, saat ini sedang dalam proses penerbitan SK oleh Gubernur Riau. Diharapkan dengan keluarkan SK PAW tersebut, maka lengkaplah jumlah 8 kursi Partai Demokrat di DPRD Rohul.

Kelmi Amri SH yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD Rohul saat dihubungi Kamis, (21/1) mengaku, telah mengetahui dan menerima SK DPP Partai Demokrat terkaitnya penetapan dirinya sebagai Ketua DPRD Rohul.(adv/a)

Kakan Kemenag: Tak Ada Gafatar di Rohul PASIRPENGARAIAN (RP) - Salah satu isu aktual dan hangat akhir-akhir ini adalah berkembangnya aliran sesat, sempalan, radikalisme, dan bahkan terorisme di Indonesia. Hal ini sangat membahayakan sebab akan berpengaruh pada keberagamaan seseorang dan sikapnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam kehidupan beragama, yang bersangkutan akan beribadah dengan menyalahi aturan arus utama dalam agama itu sendiri. Cenderung menganggap orang lain bid’ah, sesat dan menyesatkan, dan yang paling berbahaya adalah sifat takfiri, yaitu menganggap orang lain kafir dan pasti masuk neraka.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kelompok ini cenderung ingin keluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ingin berbuat kekacauan sehingga Negara ini bisa chaos, melakukan aksi-aksi teroris dengan mengatasnamakan agama, dan pada gilirannya ingin memisahkan diri dari NKRI. Demikian disampaikan Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan\ MA, didampingi Kasubag Tata Usaha Drs H Zulkifli Syarif MPdI, Jumat (22/1) di kantornya, Jalan Ikhlas Kompleks Perkantoran Pemerintah, Pasirpengaraian.

Menurutnya, aliran-aliran sempalan, sesat dan menyesatkan, paham radikalisme dan bahkan terorisme, sampai saat ini tidak ditemukan di Kabupaten Rohul, dan yakin bahwa sikap keberagamaan masyarakat Rohul, dengan basis thariqahnya, sangat efektif menangkal paham-paham menyimpang.

Terkait dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafata) yang merebak belakangan ini, Ahmad Supardi Hasibuan yang mantan Kepala Humas dan Perencanaan Kanwil Kemenag Provinsi Riau ini, mengatakan organisasi ini tidak ditemukan di Kabupaten Rohul.

“Berdasarkan pengamatannya di lapangan dan koordinasinya dengan Kepala Badan Kesbangpol Linmas Kabupaten Rohul Haji Budhi Kasino, di Rohul tidak ditemukan organisasi Gafatar.(har) REDAKTUR: ADE CHANDRA

an di Rokan IV Koto,’’tuturnya.

Mubrizal mengaku, luas tanam padi di Kecamatan Rokan IV Koto sekitar 1.032 ha. Yang mengalami puso akibat terendam banjir seluas 17 ha dan 8 ha lagi tanaman padi gogo terendam banjir, tidak dikategorikan gagal panen.

Dijelaskannya, tanaman padi gogo yang terendam banjir dan mengalami gagal panen milik petani Desa Rokan Timur usianya 120-130 hari. Secara umum keberadaan lahannya berdeka-

tan dengan daerah aliran sungai yang ada di daerah tersebut.

Akibat musibah alam itu, petani padi gogo di Rokan IV Koto ditaksir mengalami kerugian seratusan juta. Karena kalau diestimasikan, luas satu hektare bisa menghasilkan 2 ton padi, jika dikalikan dengan harga jual gabah Rp4.000/kg, artinya 17 ha lahan puso itu setidaknya menghasilkan 34 ton gabah dengan harga jual secara keseluruh Rp136 juta.(adv/a)

Peristiwa Nikah Turun Menjadi 205 Pasang ANIMO masyarakat untuk melakukan pernikahan di Kabupaten Rohul selama 2015 lalu, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya (2014).

Dimana pada 2014 peristiwa nikah sebanyak 3.715 pasang, sedangkan pada 2015 sebanyak 3.510 pasang atau mengalami penurunan 205 pasang.

Hal ini dikarenakan adanya kesadaran masyarakat untuk meningkatkan usia perkawinan, yaitu minimal 16 tahun bagi wanita dan 19 tahun bagi pria. Kesadaran ini sangat berarti khususnya dalam kerangka kematangan seorang calon pengantin dalam melaksanakan perkawinan.

Menurut Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Jumat (22/1) salah satu sebab terjadinya perceraian dalam masyarakat adalah perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan muda, sehingga mudah emosi dan tidak bisa mengendalikan diri. Akibatnya jatu-

hlah thalak kepada istrinya.

Padahal sebenarnya persoaloan yang mereka hadapi masih bisa diatasi.

Ahmad Supardi menyatakan, seorang pemuda atau pemudi yang telah memenuhi syarat untuk menikah, maka wajib hukumnya bagi yang bersangkutan untuk menikah. “Bagi seorang pemuda yang telah sampai umur menikah, sementara yang bersangkutan tidak mampu membiayai kehidupan istri dan keluarganya kelak, maka yang bersangkutan disarankan untuk tidak menikah dulu, sebab ini bisa memicu terjadinya perceraian,” ujarnya.

Menurut Ahmad Supardi, sedangkan bagi pemuda yang belum cukup umur menikah, ditambah dengan yang bersangkutan kehidupannya miskin, tidak punya pekerjaan tetap, maka yang bersangkutan diharamkan untuk menikah dan disarankan untuk melakukan puasa Senin dan Kamis, sebab puasa dapat menurunkan dan mengendalikan syahwat.(adv/b)

Truk Bermuatan Berat Bebas Masuk Kota Pasirpengaraian

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAUPOS

MASUK KOTA: Truk bermuatan berat terlihat bebas masuk melintasi ruas jalan Kota Pasirpengaraian, Jumat (22/1/2016).

Berharap Krisis Listrik Diatasi UJUNGBATU (RP) - Masyarakat Rokan Hulu sangat mendambakan arus listrik yang memadai. Karena selama ini arus listrik masih sering turun sehingga kepeluan konsumen akan arus tidak terpenuhi.

Seperti di Kecamatan Ujungbatu, Tandun, Pagaran Tapah Darussalam dan Kunto Darussalam, arus listrik di sejumlah kecamatan tersebut masih di bawah standar. Pada jam tertentu, jangankan untuk menghidupkan televisi atau

barang elektronik lainnya, untuk lampu penerangan rumah saja kadang tidak mampu.

Sebagaimana di Kecamatan Ujungbatu, arus listrik yang ada tersedia masih sangat minim atau low voltase. Arus rendah terjadi pada jam over load yaitu mulai pukul 17.00 WIB bahkan hingga pukul 23.00 WIB. “Jangankan untuk menghidupi kipas angin, AC atau barang elektronik lainnya, untuk menghidupkan lampu lis-

trik saja susah dan kalaupun hidup pasti arusnya tidak maksimal alias redup,” kata Soleh warga Simpang SD 35, Desa Ujungbatu Timur, Kecamatan Ujungbatu kemarin.

Soleh berharap, agar pemerintah atau bupati terpilih bersama pihak PLN bisa mengatasi persoalan tersebut.

Karena tidak etis menurutnya, PLN atau biro jasa pembayaran hanya menuntuk haknya dari konsumen sementara arus yang ada tidak maksimal.(har)

PASIRPENGARAIAN (RP) Kendati sudah ada larangan truk bermuatan berat dilarang masuk dalam Kota Pasirpengaraian melintasi jalan jalur dua Tuanku Tambusai maupun Jalan Diponegoro Pasirpengaraian, namun pada saat jam-jam sibuk masyarakat, masih banyak terlihat sopir truk yang mengangkut muatan melebihi tonase nekat masuk jalan dalam kota. Sementara Pemkab Rohul sudah mengalihkan rute jalan khusus untuk truk bermuatan berat harus melintasi Jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian.

Akibat melintasinya truk bermuatan CPO maupun muatan barang yang parkir di tepi ruas jalan Kota Pasirpengaraian, mendapat keluhan oleh pengguna jalan. Karena arus lalulintas sempat terjadi macet, akibat truk melaju dengan lambat maupun berputar di ruas jalan.

Pantauan Riau Pos, Jumat (22/1), masuknya truk pengangkut CPO atau menjual minyak goreng ke dalam Kota Pasirpengaraian sudah hal yang bisa terlihat. Tapi mesti sudah ada larangan truk bermuatan

berat tidak boleh melintasi jalan jalur dua Kota Pasirpengaraian, belum ada tindakan tegas dari instansi terkait Alasan pemerintah daerah mengalihkan rute jalan alternatif khusus truk bermuatan berat ke Jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian, agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas dan rusaknya ruas jalan dalam kota karena tonase ruas jalan dalam kota tidak sesuai dengan muatan truk pengangkut CPO. Salah seorang pengendara roda empat Zulfikar (40) mengaku dirinya selaku pengguna jalan merasa terganggu dengan melintasnya truk bermuatan berat CPO masuk jalan jalur dua Tuanku Tambusai Pasirpengaraian Karena truk melintasi jalan kota di saat jam sibuk, terutama di saat anak-anak pulang sekolah. Selain menimbulkan kemacetan akibat truk berjalan dengan kecepatan lambat.

Kondisi ini sangat membahayakan bagi keselamatan pengguna jalan yang berupaya memotong truk bermuatan berat dengan fisik kendaraan yang panjang saat melintas jalan jalur dua Tuanku Tambusai.(epp) TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

Negeri Bersejarah

RENGAT__ Penyelidikan Dugaan Penyelewengan Cetak Sawah Dimulai ___

RENGAT (RP) – Setelah melalui proses yang cukup panjang hingga mencapai sekitar dua tahun lebih.

Akhirnya, Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) menyampaikan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kepada Kejaksanaan Negeri (Kejari) Rengat.

Hanya saja hingga saat ini, penyidik Polres Inhu belum menetapkan tersangka atas dugaan penyelewengan proyek cetak sawah seluas 50 hektare di Desa Alim Kecamatan Batang Cenaku dengan anggaran senilai Rp 500 juta. “Benar, SPDP sudah disampaikan kepada Kejari sejak beberapa waktu lalu,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Kasat Reskrim AKP Hidayat Perdana, Jum’at (22/1).

Dijelaskannya, proses penyidikan dan pemberkasan sudah dilakukan terhadap sejumlah pihak yang sudah dimintai keterangannya. Bahkan, keterangan saksi hingga saksi ahli juga sudah mintai untuk melengkapi berkas yang ada. Disamping itu juga, telah dilakukan gelar perkara atas dugaan pelaksanaan proyek tersebut.

Dugaan penyelewegan pelaksanaan proyek cetak sawah seluas 50 hektare dengan anggaran senilai Rp 500 juta di Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku, diduga negara dirugikan sebesar Rp 370.550.000 yang bersumber dari APBN 2013. Perkara tersebut diproses berdasarkan laporan yang diterima oleh pihaknya dengan terlapor atas nama Ricard Nainggolan yang saat itu menjabat sebagai Kepala UPT Dinas Pertanian Kecamatan Batang Cenaku. “Pekerjaan proyek cetak sawah itu tidak selesai. Sementara uang dicairkan utuh yakni sebanyak Rp 500 juta,” ungkapnya.

Selain itu juga sebutnya, pembangunan cetak sawah selauas 50 hektare tersebut masuk dalam kegiatan pemanfaatan dana bantuan sosial. Dalam pekerjaannya dengan sistim swakelola yang dalam hal ini kelompok tani Tunas Harapan Desa Alim Kecamatan Batang Cenaku.

Namun dalam perjalanannya, diduga ada manipulasi data hingga dapat mencairkan dana sebesar Rp 500 juta sesuai anggaran, seperti halnya dalam surat perintah pencairan dana Nomor : 008320E/ 008/110 tanggal 20 September 2013 lalu kepada kelompok tani Tunas Harapan, Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku. “Dalam hal ini, kuat dugaan ada keterlibatan dan peran terlapor. Makanya melalui surat pencairan dana tersebut akan diketahui aliran dana dan alasan kenapa dana pembangunan cetak sawah dicairkan,” tambahnya.

Selain itu juga, dari 50 hektare cetak sawah yang dianggarkan, hanya sekitar 16 hektare yang dikerjakan. Bahkan, pekerjaan tersebut hanya berupa land clearing atau steking. Kemudian, ketika hal itu sempat dipermasalahan oleh berbagai pihak, sempat dilakukan pengembalian dana sebesar Rp 129.450.000 dari total anggaran Rp 500 juta tersebut.

“Walaupun sempat dikembalikan, ini tetap ada kerugian negara yang diperkirakan mencapai Rp 370.550.000,” terangnya.(kas)

KASMEDI/RIAU POS

MENYERAHKAN BANTUAN: Kapolres Inhu, AKBP Ari Wibowo SIK menyerahkan bantuan kepada Ruslan didampingi istri di sela-sela pembongkaran rumahnya, belum lama ini.

Rumah Ruslan Direhab Warga Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

SEJAK dulu, sedikitnya sudah lima dari berbagai pihak yang datang meninjau untuk mengusulkan pembangunan rumah Ruslan warga Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Namun hingga akhir tahun 2015 lalu, tidak satupun yang terealisasi.

Namun Ruslan tetap bersabar dan terus berdoa kepada Allah SWT setiap waktu, hingga akhirnya Allah mengabulkan doanya.

Rautwajah Ruslan terlihat bahagia. Karena dia tidak menyangka jika rumahnya yang bocor dan lapuk akhirnya direnovasi. Selama ini rangkaian doa selalu di mohonkan dan akhirnya dikabulkan oleh yang Maha Kuasa melalui tangantangan para dermawan yang peduli.

“Saya tidak punya biaya hingga kondisi rumah bocor dan lapuk,” ujar Ruslan (50) dengan mata berkaca-kaca ketika melihat bangunan rumah-

nya yang dibangun secara swadaya mulai dipasang batu bata, Kamis (21/1).

Untuk menopang biaya hidup keluarganya, selama ini Ruslan hanya mengandalkan hasil memotong karet di kebun orang lain. Bahkan, dengan rela mencari tambahan penghasilan melalui mengojek di Simpang Empat Kelurahan Pematang Reba.

Setidaknya dari memotong karet itu, ketika cuaca bagus hanya dapat mengahasilkan paling tinggi mencapai Rp 700 ribu. Penghasilan tersebut hanya sebatas cukup untuk menghidupi istri dan tujuh orang anaknya.

Hal itu pula, membuat Ruslan tidak mampu membangun rumah layak yang pada akhirnya lapuk dimakan waktu. Betapa tidak, ketika hujan datang pada malam hari, hanya bisa bertuduh dan berkumpul diruangan tengah yang sudah dilapisi spanduk bekas pada rumahnya dengan ukuran 5 X 6 meter.

Tanpa disadarinya, kondisi rumah yang ditempatinya se-

jak belasan tahun itu menjadi perhatian publik. Hal itu tidak lain setelah ada pemberitaan di salah satu media yang diketahui tetangganya yakni Syarifah pegawai di Kantor Dishubkominfo. “Berkat ibuk Syarifah, banyak orang yang datang ke rumah saya dan akhirnya jadi begini,” kenangnya.

Hanya saja sebut Ruslan, ketika rumahnya sudah dibangun secara permanen masih ada yang mengganjal dalam hatinya. Dimana, Ruslan memikirkan bagaimana cara membalas budi dan jasa para dermawan. Sebab, berkat para dermawan itu pula, mereka sekeluarga akan bisa hidup dibawah bangun yang tidak bocor lagi.

Ruslan kembali berpikir untuk membalas budi dan jasa para donnatur tersebut yakni dengan cara berdoa kepada Allah SWT. “Saya mendoakan semua pihak yang ikut serta dalam pembangunan ini, semoga dilimpahkan rezki dan kesehatan serta dimudah segala urusannya untuk kebaikan,” harapnya.

4 tahun Rp1.113,24

5 tahun Rp1.191,13

6 tahun Rp1.226,43

7 tahun 8 tahun Rp1.273,16 Rp1.312,87

9 tahun Rp1.355,20

10 tahun Rp1.392.84

Apa yang dialami Ruslan, juga menjadi perhatian pihak perguruan tinggi seprti Sekolah Tinggi Ilmi Ekonomi (STIE) Indragiri. Dengan kondisi itu, pihak kampus bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menggelar gerakan Rp 1000.

Ketua BEM STIE Indragiri Winarji alias Erwin mengatakan, melalui gerakan Rp 1000, pihaknya berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp 2 juta. “Dana melalui gerakan Rp 1000 yang baru berjalan sepekan, sudah diserahkan kepada bendahara pembangunan rumah Ruslan,” ujarnya.

Selain melaksanakan gerakan Rp 1000, sejumlah mahasiswa STIE ikut serta bergotong royong membangun rumah Ruslan. Sehingga selama pembangunan rumah Ruslan, mahasiswa STIE berbaur dengan masyarakat dari berbagai kalangan.

“Mudah-mudahan dana yang terkumpul dari gerakan Rp 1000 dapat dimanfaatkan untuk pembanguan rumah Ruslan,” harap Erwin.(new)

Harga TBS Pekan Lalu

Harga TBS Sawit Periode 20 - 26 Januari 2016 3 tahun Rp 997,17

Dalam pada itu bendahara pembangunan rumah Ruslan yakni Yan Kabidin yang juga Kepala Kamar Mayat di RSUD Indrasari mengatakan, dana yang terkumpul melalui dirinya dan rekannya sudah mencapai Rp 6.150.000. “Ada yang juga yang menyumbang semen dan atap seng,” ujarnya disela-sela pembanguna rumah Ruslan.

Dana dari donatur lebih banyak disampaikan oleh para donatur di media sosial. Karena, kondisi dan rencana pembangunan rumah Ruslan, selalu tampilkan di media sosial facebook. Namun sebagian para donatur juga ada yang menyampaikan sumbangan langsung kepada Ruslan.

Sesuai targetnya, pembangunan rumah Ruslan melalui sumbangan donatur lebih kurang selama satu bulan. Sehingga untuk saat ini, Ruslan bersama istri dan anaknya ditumpangkan ke rumah tetangganya yakni Sarifah. “Ada beberapa donatur tetap seperti dari pak Sarpius pegawai BPN Rengat dan lainnya,” sebutnya.

PRO-SAWIT

3 tahun 4 tahun Rp1.033,62 Rp1.154,06

5 tahun Rp1.234,86

6 tahun Rp1.271,34

7 tahun 8 tahun Rp1.319,82 Rp1.360,98

9 tahun Rp1.404,78

10 tahun Rp1.443.85

Peremajaan Sawit Jadi Keharusan

SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

MEMINDAHKAN SAWIT: Karyawan PT Sawit Asahan Indah memindahkan sawit, baru-baru ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

DAYUN (RP)-Peremajaan sawit ini memang sudah menjadi keharusan untuk dilaksanakan. Sebab, sawit yang sekarang sudah lebih dari 25 tahun dan sudah menurun hasil produksinya. “Karena itu harus dilakukan adanya peremajaan,” kata Kadishutbun Teten Efendi, Rabu (19/1).

Diakui dia, dalam upaya untuk peremajaan kebun sawit yang ada ini, tentunya antara petani dan pihak-pihak terkait harus adanya kekompakan dan keterikatan agar adanya keseimbangan antara petani dan pemilik pabrik kelapa sawit, karena ini saling memerlukan.

Kepedulian yang dilakukan oleh koperasi masyarakat untuk mau melakukan peremajaan sawit, memberikan dampak positif, karena memang produksinya sudah menurun.

“Patut menjadi pertimbangan kita dan masyarakat, hal ini agar kemiskinan tidak bertambah,” kata dia.

Sebab itu, perlu peremajaan sawit ini dilakukan agar kedepan dapat meningkatkan produksi sawit lagi guna untuk meningkatan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Saat ini masih ada masyarakat yang belum berkenan untuk melakukan peremajaan sawit, karena beberapa hal terkait dengan masalah pengelolaannya. “Pemkab masih melihat masyarakat belum menyadari, dianggap kebun yang ada masih berproduksi dan dikira sertifikat hak milik hilang, adanya sertifikat kebun yang belum berbalik nama, masih banyaknya sertifikat kebun yang masih menjadi jaminan bank maka memerlukan take over,’’ paparnya.(aal)

TATA LETAK: ANDRE

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

PRO-KEPULAUAN MERANTI

27

Pemkab Siap Melaksanakan Assessment SELATPANJANG (RP) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sudah menyatakan kesiapannya untuk mengisi jabatan eselon II dan III melalui assesment. Namun hal itu baru bisa dilaksanakan enam bulan setelah dilantiknya Bupati defenitif nantinya.

Sekda Kepulauan Meranti Drs H Iqaruddin MSi pengisian jabatan eselon II dan II dengan assesment tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13/2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa dalam rangka memenuhi kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan,dan integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan untukmenduduki jabatan pimpinan tinggi sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, maka instansi pemerintah perlu melakukan promosi jabatan pimpinan tinggi secara terbuka. “Memang sudah kewajiban kita melaksanakan asesmen sesuai dengan aturan. jadi kita sudah siap melaksanakannya,” ungkapnya.

Namun natinya Pemkab Meranti perlu menyiapkan diri seperti membentuk tim seleksi dan lainnya.

Sehingga pelaksanaan asesmen bisa berjalan dengan baik. Timsel sendiri akan ditunuk sesuai dengan kompetensi yang diatur dalam undang-undang.

“Timsel bisa terdiri dari akademisi, kalangan profesional dan lainnya. Yang pasti kita harus melaksanakan asesmen dalam mengisi jabatan eselon II dan III dilingkungan Pemkab Meranti nantinya,” jelas Iqaruddin.(amy)

Anggaran Penanggulangan Karhutla Rp4 Miliar SELATPANJANG (RP) - Anggaran untuk penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dialokasikan oleh Pemkab Meranti. Namun walaupun tidak disampaikan secara rinci, namun anggaran yang dibagi ke beberapa SKPD sekitar lebih kurang Rp4 miliar.

Pj Bupati Kepulauan Meranti, Edy Kusdarwanto mengakui bahwa Kepulauan Meranti bersama tiga kabupaten lainnya di Riau telah diwanti-wanti oleh Presiden Jokowi agar dapat menanggulangi karhutla di wilayah masing-masing. Oleh karena itu Pj Bupati sudah meminta agar anggaran untuk penanggulangan bencana dapat dialokasikan.

“Saya sudah minta agar biaya penanggulangan bencana Karhutla bisa dimasukkan. Sehingga kita bisa melakukan penanggulangan dan tidak terjadi kebakaran lagi,” sebutnya, kamis (21/1) lalu usai rapat paripurna DPRD. Tapi soal berapa besarannya PJ Bupati mengarahkan kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Bambang Suprianto SE MM. Dalam kesempatan itu Bambang tidak menyampaikan secara pasti berapa anggaran untuk penanggulangan bencana karhutla.

Namun ia menyebutkan anggaran untuk penanggulangan bencana karhutla terdapat di tiga sektor, yakni Badan Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan dan Pemadam Kebakaran.(amy)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

SIAP BERANGKAT: Para calon penumpang bersiap-siap menaiki kapal, saat berada di ponton Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang, beberapa waktu lalu.

AHMAD YULIAR/RIAU POS

Tunggu Kebijakan Pertamina Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

DARI target sebelumnya operasional dua unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kota Selatpanjang bisa beroperasi 2015 terpaksa mundur kembali.

Padahal dua unit SPBU yang berada di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Alah Air itu, sudah siap dibangun dan tinggal operasional.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Syamsuar Ramli SE menjelaskan, selama ini yang menjadi kendala adalah akses untuk mengangkut bahan bakar minyak (BBM) dari Pekanbaru ke Selatpanjang belum tersedia melalui jalur darat. Oleh sebab itu Disperindag akan menyerahkan kepada Pertamina agar dapat memberikan kebijakan bagaimana agar dua SPBU tersebut segera beroperasi

nantinya.

“Kita sudah sampaikan dan gambarkan kondisi rilnya. Jadi kita menunggu kebijakan dari Pertamina saja lagi, bagaimana dua SPBU tersebut bisa segera dioperasionalkan,” ungkap Syamsuar, kami (21/1).

Menurutnya jika hanya melalui jalur darat, belum bisa dilalui. Pasalnya kondisi akses menuju pelabuhan roro belum bisa dialui kendaraan roda empat. Sementara jika melalui jalur laut, Pertamina hanya men-

jamin pengantaran BBM hanya sampai di pelabuhan saja. Sementara SPBU berada jauh dari pelabuhan bongkar muat minyak.

“Kalaupun harus dipaksakan melalui jalur laut, harus diberlakukan biaya tambahan transportasi pengangkut minyak dari pelabuhan ke SPBU. Artinya pemberlakuan harga sesuai HET nasional nantinya tidak bisa dilakukan,” katanya.

Kecuali, sebut Syamsuar, Pertamina membolehkan pengusa-

ha SPBU dapat menambahkan biaya penyusutan minyak dan biaya bongkar muat. Artinya harga minyak nantinya akan lebih mahal dari HET yang ditetapkan secara nasional.

“Kalau boleh kita bisa menambah biaya beberapa rupiah.

Sehingga nantinya dua SPBU beroperasi. Sejalan dengan itu, jika akses darat sudah bisa dilalui untuk mengantar BBM dari Pekanbaru, maka harga di dua SPBU harus disesuaikan kembali dengan HET secara nasional,” sebut Syamsuar.(ade)

20 Ranperda Akan Dibahas dalam Prolegda 2016 SELATPANJANG (RP) - Program Legislasi Daerah 2016 sudah disahkan, Kamis (21/1) dalam sidang paripurna DPRD Kepulauan Meranti. Prolegda 2016 terdiri dari 20 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang terdiri dari 16 Ranperda Usulan dari Pemkab Meranti dan 4 Ranpeda lagi merupakan inisiatif DPRD. Ketua Baleg DPRD Basiran SE MM meminta kepada anggota DPRD dari PPP, Taufik menjadi Juru Bicara Baleg.

Taufik menyampaikan bahwa Prolegda 2016 tersebut akan dibahas selama setahun.

20 Ranperda itu di antaranya 16 Ranperda Usulan Pemkab Meranti yang terdiri dari, laporan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD 2015, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Daerah Nomor 19/ (RPJMD) 20162012 tentang Pem2020, Ranpeda Tenbentukan Susunan, tang Keuangan Kedudukan dan TuDaerah, Ranperda gas Pokok Organisasi tentang Desa, PeInspektorat, Badan rubahan Peraturan Perencanaan PemDaerah Nomor 12/ bangunan Daerah 2012 tentang Retridan Lembaga Teknis busi Jasa Umum, Daerah Kepulauan Perubahan Peratu- BASIRAN Meranti, Bantuan ran Daerah Nomor Operasional Rukun 13/2013 tentang Retribusi Jasa Tetangga dan Rukun Warga, Usaha, Perubahan Peraturan Ranperda Tentang Pemilihan Daerah Nomor 14/2012 ten- Kepala Desa Serentak. tang Retribusi Perizinan TerKemudian Ranperda tententu. tang pengembangan sistem Selanjutnya Perubahan Per- penyediaan air minum di Kepaturan Daerah Nomor 18/2012 ulauan Meranti, Ranperda tententang Pembentukan Susu- tang Izin Usaha Jasa Konstruknan Kedudukan dan Tata Ker- si, Ranperda Tentang Penyeja dan Organisasi Sekretariat lenggaraan Lalu Lintas dan anDaerah dan Sekretariat Dew- gkutan jalan, Ranperda Tenan, Perubahan atas Peraturan tang Pembentukan Badan Us-

aha Milik Daerah (BUMD) Perseroan Terbatas (PT) Hulu Meranti Energi, Perubahan atas Peraturan Daerah nomor 20/2012 Pembentukan Susunan dan Tugas Pokok Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sementara Ranperda yang menjadi inisiatif DPRD diantaranya yakni Tentang Lingkungan Kebersihan Perairan, Ranperda Tentang Pendidikan Khusus Buta Aksara Alqur’an, Ranperda Tentang Tanjung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan atau Coorporate Sosial Responbiliy (CSR), dan Ranpeda Tentang Pemekaran Desa.

Basiran SE MM selaku Ketua Baleg DPRD Kepulauan Meranti optimis 20 Ranperda yang terdapat dalam Baleg tersebut bisa

tuntas nantinya dalam 2016.

Tinggal bagaimana dukungan anggaran untuk mengerjakan Ranperda tersebut.

“Kita yakin bisa selesai. Kita bisa membentuk 9 pansus nantinya. Tinggal dukungan anggaran,” kata Basiran.

Ia menjelaskan juga dari 34 ranperda dalam Prolegda 2015, sebanyak 19 sudah diusulkan. Namun yang sudah menjadi perda yakni sebanyak 16 perda. Sedangkan dua ranperda lagi tidak bisa dilanjutkan karena tidak bisa dilakukan di antaranya Perda Retribusi di Air dan Pembentukan BUMD. “Jadi jumlah yang sudah menjadi Perda itu sudah sangat banyak, dan sudah maksimal dalam menjalankan peran dewan sebagai fungsi legislasi,” tambah Basiran.(amy)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-PELALAWAN

28

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

Tuah Negeri Seiya Sekata

Diduga Korsleting, Rumah Warga Terbakar Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

SIJAGO merah kembali mengamuk di Kabupaten Pelalawan. Kali ini kebakaran tersebut melalap dan menghanguskan dua unit rumah warga milik Neni dan Hj Maryati yang berada di Jalan Lintas Timur simpang Pulai Kecamatan Ukui, Kamis (21/1) sore lalu sekitar pukul 16.30 WIB.

Meski belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut, namun kuat dugaan kebakaran dua unit rumah milik keluarga anggota DPRD Pelalawan Rinto ini, dipicu akibat korsleting arus listrik dari salah satu rumah yang terbakar tersebut. Sedangkan dalam musibah kebakaran ini tidak ditemukan adanya korban jiwa.

Informasi yang berhasil dirangkum Riau Pos dari keterangan saksi dan pihak ke-

polisian setempat menyebutkan, bahwa api diduga berasal dari rumah milik Neni yang merupakan kakak kandung dari anggota DPRD Pelalawan Rinto. Namun, akibat angin yang berhembus kencang, sehingga menyebabkan api dengan mudahnya merambat ke rumah milik Hj Maryati yang tidak lain merupakan ibu kandung dari korban Neni.

“Ya, saat itu tepatnya Kamis (21/1) sore lalu sekitar pukul

16.30 WIB, saya beserta dua orang rekan saya tengah asyik duduk minum kopi di salah satu warung yang tidak jauh dari rumah korban Neni. Namun, belum lama kami duduk, tiba-tiba kami mencium bau asap. Ya, karena penasaran, maka saya berserta dua rekan saya berusaha mencari sumber bau asap tersebut. Tapi, alangkah terkejutnya kami saat melihat ternyata sumber asap tersebut berasal dari belakang ru-

mah korban Neni yang telah dikelilingi kobaran api. Karena panik melihat api, kami berteriak meminta pertolongan kepada warga lainnya dan warga pun langsung berdatangan memberikan bantuan untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya,” terang salah seorang saksi bernama Zainal (38) kepada Riau Pos, Jumat (22/1).

Namun, akibat hembusan angin yang sangat kencang menyebabkan api dengan

mudahnya membesar dan merembet ke rumah ibu korban (Hj Maryati,red) yang berdempetan dengan rumah korban Neni. Alhasil, hiruk pikuk dan jeritan histeris masyarakat sekitar lokasi kebakaran pun membahana dimana-mana. Kemudian, wargapun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat.

Mendapat laporan dari warga tersebut, pihak kepolisian sektor (Polsek) Ukui

langsung turun ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Di bawah pimpinan Kapolsek Ukui AKP Amran Kadir, langsung menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang mengelola mobil pemadam kebakaran. Tidak berselang lama, sebanyak satu unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Pelalawan yang berada di Kecamatan Pangkalan Lesung pun tiba untuk memadamkan api tersebut.(izl)

Dua Perwira Polres Sertijab

RAPP Siagakan Desa Bebas Api

PANGKALANKERINCI (RP) - Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MHum memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) dua perwira yang sebelumnya dipindah tugaskan atau mutasi, Jumat (22/1) di halaman Mapolres Pelalawan. Sedangkan ke dua perwira di Polres Pelalawan di pindah tugaskan yakni Kasat Reskrim dan Kapolsek Pangkalankerinci.

“Ya, dengan adanya pelaksanaan sertijab ini, saya mengigatkan kepada kedua perwira ini agar lebih mengutamakan tugas Polri yang dibebankan oleh bangsa dan negara untuk kepetingan masyarakat diatas kepentingan pribadi atau golongan,” terang Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MHum. Ade Johan menjelaskan, bahwa adapun dua para perwira yang dimutasi dalam sertijab tersebut yakni Kasat Reskrim AKP James Irianov Saloom Rajagukguk SIK yang mendapat jabatan baru sebagai Panit 1 Unit 1 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Riau. Sedangkan jabatan Kasat Reskrim Polres Pelalawan, dijabat oleh AKP Herman Pelani yang sebelumnya bertugas sebagai Kanit Reskrim Polsek Tampan Polresta Pekanbaru. Kemudian Kapolsek Pangkalankerinci Kompol Razif SH dimutasi sebagai Parik 1 Itbidops Itwasda Polda Riau. Dan posisi Kapolsek Pangkalankerinci digantikan oleh AKP Usril SH yang sebelumnya menjabat sebagai Panit 1 unit 3 subdit 1 Ditreskrimum Polda Riau. ‘’Mutasi ini merupakan hal yang biasa dan lumrah di tubuh Polri,’’ ucapnya.(amn)

PANGKALAN KERINCI (RP) - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kembali menyiagakan sembilan desa sebagai ujung tombak preventif kebakaran hutan dan lahan (karhuta) di sekitar konsesinya menjelang musim kemarau panjang yang diperkirakan mulai Februari hingga November 2016.

Presiden Direktur RAPP Tony Wenas mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan masyarakat di 9 desa yang menjadi mitra binaan untuk tetap waspada melakukan pemadaman serta melapor jika melihat adanya titik api guna mencegah meluasnya kebakaran.

Menurut Tony Wenas, keterlibatan masyarakat desa sangat penting sebagai tindakan preventif mencegah meluasnya kebakaran. ‘’Cara ini sangat efektif untuk mencegah kebakaran sekaligus membangun budaya sadar di tengah masyarakat untuk tidak membakar,’’ kata Tony Wenas.

M AMIN AMRAN/RIAU POS

TERBAKAR: Kobaran api membakar dua unit rumah milik warga yang berada Jalan Lintas Timur Simpang Pulai Kecamatan Ukui, Kamis (21/1/2016).

Pembangunan Riau Harus Berkelanjutan

Penertiban Aset Jadi Prioritas Sambungan dari hal. 21 yang sebelumnya menggunakan fasilitas pemerintah tersebut. ‘’Yang sudah diinventarisir ini, kita akan panggil BPKAD, dilihat sejauh mana ini berjalan. Yang jelas, instansi terkait harus serius dalam penertiban aset dan menjadikan sebagai prioritas,’’ tegasnya.

Kemudian dalam penertibannya, ia meminta agar instansi terkait dalam melihat dan melaksanakan sesuai aturan. Seperti aset rumah dan lahan yang jika masih dikuasai oleh yang tidak berwenang lagi menempati, maka diharapkan dapat diproses sesuai aturan yang berlaku.

Disinggung mengenai sulit-

nya penertiban aset mobil dinas karena menurut pihak dari BPKAD, kendaraan merupakan benda bergerak, menurut Plt Gubri seharusnya tidak ada yang menjadikan kendala dalam penertiban. ‘’Kan tau siapa yang makai kalau kendaraan. Kalau tanah jelas di mana lokasinya, dan rumah, jadi kalau sudah terdata tentu akan diketahui ke-

seluruhannya,’’ tambahnya.

Hingga kini, neraca aset Pemprov Riau berdasarkan data audit BPK 2014 lalu, senilai Rp23,5 triliun. Sementara untuk nilai aset pada 2015 masih menunggu audit dari pihak terkait. Sementara itu inventarisasi yang sudah dilakukan, sejak Mei 2015 dan diintensifkan sejak Agustus 2015 lalu.(egp)

1.043 Imigran Tinggal di Kota Pekanbaru Sambungan dari hal. 21 147 orang imigran asal Afganistan, 21 orang asal Iran, 21 orang asal Pakistan, dua orang asal Irak, empat orang asal Palestina dan tiga orang asal Bangladesh, sehingga total berjumlah 182 orang.

Kemudian di Hotel Satria terdapat 147 orang imigran asal Afganistan, 14 orang asal Pakistan, sembilan orang asal Irak, 30 orang asal Palestina dan tiga orang asal Somalia, sehingga totalnya berjumlah 216 orang. Lokasi ketiga di Wisma D’Cops terdapat total 136 Imigran asal Afganistan.

Lokasi keempat di Hotel Rina terdapat 80 orang asal Afganistan, tiga orang asal Iran, 63 orang asal Irak, 30 orang asal Palestina dan tiga asal Sudan, sehingga total berjumlah 184 orang.

REDAKTUR: HENNY ELYATI

Lokasi kelima di Siak Resort yakni terdapat 58 orang asal Afganistan dan dua asal Iran, sehingga totalnya 60 orang.

Lokasi keenam Badar Lugina yakni terdapat 33 orang asal Afghanistan dan delapan asal Iran, sehingga totalnya 41 orang. Lokasi ketujuh di Wisma Fanel terdapat 70 orang asal Afghanistan, dua orang asal Iran, sembilan asal Pakistan, enam asal Somalia, 28 asal Sudan dan 116 orang asal Myanmar.

Lokasi ke delapan di Wisma Novri yakni terdapat 13 orang asal Afganistan, empat asal Iran, dua asal Pakistan, 12 orang asal Irak, 34 asal Palestina, 5 asal Somalia, 34 asal Myanmar dan 4 orang asal Srilanka, sehinga totalnya menjadi 108 orang.

Secara keseluruhan, total imigran berdasarkan negara

yakni asal Afganistan berjumlah 697 orang, Iran 40 orang, Pakistan 27 orang, Irak 93 orang, Palestina 99 orang, Somalia 14 orang, Sudan 31 orang, Myanmar 35 orang, Srilanka empat orang dan Bangladesh berjumlah tiga orang.

Kepala Kakanwil Kemenkum HAM Provinsi Riau Dr Ferdinand Siagian kepada Riau Pos mengatakan, untuk mengakomodir keperluan para imigran, baik tempat tinggal di hotel dan juga wisma di Pekanbaru, semua dibiayai oleh International Organitation Migration (IOM).

Karena itu, dari pihak Indonesia baik itu pemerintah daerah maupun pusat tidak mengeluarkan dana untuk kepentingan para imigran tersebut. ‘’Semua keperluan mereka

Dia mengatakan, RAPP akan memberi insentif dana program dana sebesar Rp100 juta jika desa yang mampu menjaga daerah mereka dari kebakaran. Dana itu nantinya dialokasikan untuk membangun infrastruktur desa,’’ ujar Tony.

Terpisah, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Al Azhar menegaskan, kampanye masif dan proaktif untuk mencegah kebakaran atau setidaknya mengurangi intensitas kebakaran harus dimulai dari sekarang. Semua pihak harus berperan, termasuk kerjasama tripartit antara pemerintah, masyarakat, dan korporat harus diperkokoh.

Pencegahan kebakaran di Riau pada tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya. ‘’Kami bersyukur bahwa titik api di Riau pada 2015 menurun drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Penurunan karhutla di Riau itu lebih karena kesadaran dan tekanan,’’ kata Al Azhar.(amn)

sudah ditanggulangi oleh IOM, seperti kalau mereka sakit sudah ada rekomendasi untuk ke rumah sakit. Termasuk makanan dan minuman hingga transportasi selama di Indonesia seluruhnya ditanggung oleh organisasi internasional tersebut,’’ kata Ferdinand.

Lebih lanjut dikatakannya, selain IOM juga terdapat organisasi lainnya yakni United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) yang menaungi para imigran. Namun peran UNHCR di sini hanya memvalidasi. Apakah imigran tersebut adalah pengungsi atau pencari suaka, di mana seseorang dinyatakan pengungsi dikarenakan negaranya berkecamuk, sedangkan pencari suaka adalah orang yang di negaranya ada yang tidak senang.(rnl)

Sambungan dari hal. 21 cara ekonomi, pembangunan mendorong upaya pemban(22/1). Acara yang dilangsungkan secara sederhana ini diikuti beberapa tokoh masyarakat di antaranya mantan Gubernur Riau Saleh Djasit, mantan Ketua DPRD Riau drh H Chaidir, mantan Sekdaprov Riau Tengku Lukman Jaafar, mantan Wakil Ketua Ombudsman RI Azlaini Agus, dan lainnya.

Muchtar menyebutkan, ada tiga filosofi dalam pembangunan berkelanjutan ini, yakni di bidang ekonomi, lingkungan, dan sosial. Se-

itu harus efisien, tidak boros.

Secara sosial, pembangunan haruslah ada kontribusi langsung bagi masyarakat. Secara ekologi, pembangunan harus menjaga lingkungan sehingga bisa dimanfaatkan generasi berikutnya. ‘’Program kita, selain diskusi dan penelitian, juga ada pembinaan di berbagai desa di Riau,’’ ujarnya.

Purek IV UIR Prof Dr Sugeng Wiyono yang membuka kegiatan ini menyebutkan bahwa pihaknya mendukung PKPB ini. UIR sendiri terus

gunan berkelanjutan. Di dalam kampus sendiri, praktik pembangunan berkelanjutan dilaksanakan, misalnya dengan konsep green campus.

Sekretaris Bappeda Riau yang menjadi pembicara dalam diskusi perdana yang ditaja PKPB ini, Ahmad Hijazi juga menyambut baik wacana pembangunan Riau berkelanjutan. Dia menyadari bahwa kondisi Riau saat ini akan berat menyusul anjloknya harga minyak dunia.(muh)

Ditlantas Pelatihan Verifikasi Keabsahan KTP Sambungan dari hal. 21 mpetensi untuk melakukan membaca keaslian KTP. menggelar sosialisasi tentang keabsahan KTP. Ini untuk meningkatkan kemampuan petugas dalam verfikasi perbitan STNK, BPKB dan penguji SIM di Kantor Ditlantas Polda Riau, Jumat (22/1). ‘’Ini merupakan bentuk antisipasi kita. Karena belakangan kita menemukan banyak identitas palsu digunakan untuk mengurus surat-surat kendaraan bermotor,’’ ujar Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Gurtino Wibowo.

Petugas penerbitan STNK, BPKP dan penguji SIM, kata Guritno, wajib memiliki ko-

verifikasi kelengkapan dan keabsahan identitas. ‘’Jadi pesertanya seluruh petugas penerbitan yang ada di lingkup jajaran Ditlantas Polda Riau,’’ sebutnya.

Pemberi materi dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pekanbaru lanjut Guritno, memaparkan cara bagaimana membedakan KTP asli dan palsu. Ada tanda-tanda khusus, jika petugas jeli nantinya akan ketahuan mana yang asli dan yang palsu. Tidak hanya itu, ke depan petugas kata mantan Kapolres Sukoharjo ini, akan dibekali alat khusus untuk

‘’Nanti ada alatnya, bisa membaca data dalam KTP itu. Tapi khusus KTP elektronik ya,’’ sambungnya.

Upaya yang dilakukan Ditlantas tersebut adalah untuk memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat.

Sebab dengan verifikasi tersebut, kejahatan dalam memanipulasi keabsahan surat-surat kendaraan bisa terus ditekan. ‘’Dengan ini kami memberikan proteksi kepada masyarakat supaya tidak tertipu. Terlebih ketika terjadi jual beli kendaraan. Kalau identitasnya palsu kan berbahaya,’’ tegasnya.(dik)

TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

PRO-INDRAGIRI HILIR

29

Bumi Sri Gemilang

LANTIK PEJABAT: Sekdakab Inhil H Said Syarifuddin melantik 17 pejabat Eselon II, Jumat (22/1/2016).

Sebagian besar pejabat diisi wajahwajah lama.

HUMAS PEMKAB INHI

Bupati Imam Salat Jumat di Masjid Mashdarul Insan USAI melantik Kepala Desa terpilih, Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan, menjadi Imam Salat Jumat di Masjid Masdharul Insan, Desa Tanjung Lajau, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), Jumat (22/1).

Setelah itu, bupati dan rombongan kembali melanjutkan perjalanan dinasnya dengan melantik sejumlah kades terpilih di Kecamatan Concong. Beberapa pesan dan arahan disampaikannya kepada kades Rangkul yang baru dilantik, antsemua warga ara lain mempercepat hilangkan tahapan pelaksanaan perbedaan pembangunan. Mulai dari sistem pengusulan dalam apa saja yang menjadi pilkades lalu. keperluan masyarakat HM WARDAN setempat. Sehingga pembangunan dilaksanBupati Inhil akan berdasarkan skala prioritas serta keperluan masyarakat. “Musyawarah Rencana Pembangunan Desa harus segera dilaksanakan. Selambat-lambatnya Februari mendatang sudah rampung,” pesan bupati.

Desa sebut bupati, merupakan objek pembangunan di tingkat bawah. Untuk itu ia ingin pelaksanaan pembangunan dilaksanakan dengan sebaikbaiknya sesuai ketentuan serta harapan masyarakat.

Di saat bertugas seorang kades harus mengenyampingkan kepentingan kelompok.

“Setelah pelantikan ini kita tidak lagi bicara masalah pendukung satu dengan pendukung lainnya. Semua adalah warga desa yang berhak mendapat kesempatan yang sama. Maka itu rangkul semua warga hilangkan perbedaan dalam pilkades lalu,” tegasnya.(adv)

Pejabat Diisi Wajah Lama S

EKRETARIS Daerah Kabupat en Indragiri Hilir H Said Syari fuddin melantik 17 pejabat Eselon II, Jumat (22/1). Sebagian besar pejabat diisi wajah-wajah lama. Sebelumnya beredar informasi bahwa akan terjadi mutasi dengan jumlah besar.

Bahkan dikabarkan akan banyak dari mereka yang akan di-nonjobkan.

Meski belum menyebutkan waktunya, usai pelantikan, sekda mengatakan dalam waktu dekat akan ada pelantikan susulan. Saat ini pihaknya sedang menggodok nama-nama pejabat. “Pejabat yang baru dilantik harus dapat mengoptimalkan dan menjaga kekompakan dalam melaksanakan tugas masingmasing,” pesan sekda.

Mutasi dan rotasi merupakan hal yang biasa dalam sebuah organisasi. Terlebih lagi terhadap organisasi yang diisi para pejabat pemerintah.

Melalui mutasi ia berharap terjadi peningkatan kualitas kerja.

“Pelantikan ini akan tetap menjadi bahan evaluasi. Kalau dalam beberapa bulan ke depan ada yang kurang tepat bisa saja diubah kembali,” tambah mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau itu.

Jabatan yang diberikan hendaknya tidak dianggap sebagai suatu penghargaan, akan tetapi merupakan tanggung jawab yang berat dan suatu amanah baik dari pemerintah maupun masyarakat. Maka itu pejabat yang baru dilantik dapat meningkatkan kinerja.

Adapun nama-nama pejabat yang dilantik, Asisten I H Afrizal, Asisten II H Rudiansyah, Asisten III Hj Djamilah, Staf Ahli Bupati H Mansur, Kepala Dinas Pendidikan H Syaifuddin, Kadis Pertambangan dan Energi H Moh Yasin Abdi, Kepala BKD H Fauzar.

Selenjutnya, Kadis Koperasi dan UKM H Dianto Mampanini, Kadis Perindag H Eddiwan Shasby, Kadisporabudpar Junaidi, Kadis Cipta Karya dan Perumahan Rakyat H Tengku Eddy, Kadis Kelautan dan Perikanan H Muktar, Kaban Kesbangpol H Darusalam. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) H Helmi D, Kepala BP3AKB R Rida Indaryati, Kepala BP2KP H Fajar Husen dan Kepala Badan Perizinan H Encik Kamal Syahindra.(adv)

Belum Ada Penambahan Jaringan Listrik AKIBAT keterbatasan daya, manajemen PLN Rayon Tembilahan belum bisa memastikan adanya penambahan jaringan listrik baru. “Belum bisa dipastikan, karena daya yang kita miliki masih pas dengan keperluan sekarang,” kata Supervisor Pelayanan Pelanggan dam Administrasi, Anton

Ardhyanto, Jumat (22/1).

Ia mengatakan segala usulan penambahan jaringan baru tetap sesuai dengan ketentuan yang ada. Pihak PLN Rayon Tembilahan akan menindak lanjutinya dengan meneruskan permohonan tersebut berdasarkan jenjang dan kewenangan.

“Kita sudah mengusulkan untuk dilakukan penambahan mesin baru. Sebab saat ini daya kita hanya cukup untuk jumlah pelanggan yang ada,” papar Anton.

Terkait akai demo masa HMI beberapa hari lalu, lanjut Anton juga akan segera mereka tindak lanjuti.

Tuntutan akan perbaikan pelayanan merupakan keinginan logis yang juga menjadi komitmen pihak PLN dari tingkat pusat hingga tingkat bawah.

Atas adanya tudingan dugaan pemukukan oleh pihak keamanan PLN terhadap salah seorang massa, menurut Anton merupakan hal

yang perlu diluruskan. Saat demo berlangsung dan terjadi dorong-mendorong merupakan suatu kelumrahan.

“Tidak ada yang memukul.

Mungkin karena saling dorong ketika kawan-kawan mahasiswa ingin menorobos masuk ke dalam,” sebutnya.(adv)

Tabrakan Sepeda Motor, 1 Tewas, 1 Luka Berat TEMBILAHAN (RP) - Dua orang pengendara sepeda motor terlibat kecelakaan di Jalan Pelabuhan Parit 21, Sungai Beringin, Tembilahan Jumat (22/1) sekitar pukul 07.10 WIB. Salah seorang dari pengendara bernama Amirullah (52)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

warga Lorong Seroja, Sungai Beringin, meninggal di tempat kejadian. Sementara lawannya Haikal (17) warga Sungai Perak mengalami luka berat.

Menurut keterangan yang dihimpun, Amirullah datang dari arah Jembatan Sungai

Luar, Kecamatan Batang Tuaka, menuju Pelabuhan Parit 21. Sesampainya di lokasi bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai Haikal.

Sebab saat itu, Amirullah mengambil jalur sebelah kanan lalu bertabrakan dengan

sepeda motor yang dikendarai Haikal. Akibat kejadian itu, Amirullah mengalami luka robek di bagian dagu dan mengeluarkan darah di bagian telinga sebelah kanan.

Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Kasat

Lantas AKP Ahmad Salmi dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. “Korban langsung meninggal di TKP. Sedangkan Haikal mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD PH Tembilahan,” sebutnya kemarin.(ind)

TATA LETAK: YAYA

PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

Membangun Bersama Masyarakat

Disdukcapil Gunakan Absen Sidik Jari

S

ATU unit peralatan absen menggunakan sidik jari terpasang di salah satu sudut di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Rohil.

Daftat kehadiran menggunakan sidik jari ini merupakan salah satu bentuk dalam upaya penegakan

Kita sudah menggunakan absen sidik jari ini. Absen menggunakan sidik jari ini, mulai diterapkan sejak awal bulan Januari.

BASARUDDIN Plt Kepala Disdukcapil Kabupaten Rohil

dan peningkatan disiplin. ‘’Kita sudah menggunakan absen sidik jari ini,’’ kata Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Rohil, Basaruddin yang ditemui Riau Pos kemarin, di Bagansiapiapi.

Absen menggunakan sidik jari ini, lanjut Basaruddin, mulai dit-

erapkan sejak awal bulan Januari. Absen sidik jari tersebut dilakukan saat masuk dan waktu pulang. ‘’Biasanya, jelang pulang, kita laksanakan apel dulu,’’ ungkap Basaruddin.

Dengan menggunakan absen sidik jari ini, tambah Basaruddin,

tingkat kehadiran pegawai cukup tinggi. Gilirannya, pelayanan kepada masyarakat dapat lebih dioptimalkan. ‘’Intinya, kita coba memberikan pelayanan yang cepat dan tepat serta tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku,’’ pungkasnya.(adv/a)

Pembangunan Pustaka Sampai ke Tingkat Kepenghuluan KEBERADAAN pustaka sangat penting untuk mendukung masyarakat yang gemar membaca.

Untuk menjangkau langsung bagi masyarakat, Pemkab Rokan Hilir (Rohil) mengiatkan pembangunan pustaka di tingkat kepenghuluan.

Kepala badan Perpustakaan dan Kearsiapan Rohil Tuti Safitri menilai kesadaran kepenghuluan terhadap pentingnya keberadaan pustaka semakin membaik. Saat ini telah terdapat sekitar 30 pustaka tingkat kepenghuluan yang tersebar di seluruh kecamatan.

“Bahkan dua pustaka telah tampil di tingkat propinsi maupun pusat, ini berarti telah memberikan kontribusi bagi daerah,” ujar Tuti Safitri, Jumat (22/1) kemarin. Pustaka tingkat kepenghuluan yang dimaksud yakni pustaka desa di kepenghuluan Seremban Jaya dan pustaka desa di Panipahan, Pasir Limau Kapas.

Pustaka di Panipahan bahkan pernah menyabet juara I dalam lomba pustaka desa tingkat Provinsi Riau.

Pemkab Rohil melalui Kantor Perpustakaan dan Kearsiapan akan terus mengugah kesadaran masyarakat untuk cinta pustaka.

Badan Perpustakaan terangnya siap memberikan bantuan buku ke kepenghuluan yang sudah ada pustaka, setiap tahunnya dapat dialokasikan bantuan sebanyak 1000 eksemplar buku bacaan bagi kepenghuluan. Hal itu sebagai wujud nyata dukungan agar kian meluasnya jangkauan perpustakaan di pedesaan.

Sebelumnya pada satu kesempatan Bupati Rokan Hilir, H Suyatno mengharapkan agar pembangunan di tingkat kepenghuluan tidak hanya semata-mata tertumpu pada kegiatan fisik saja. Melainkan perlu ditingkatkan juga pada kegiatan lain seperti pembinaan, pelatihan kegiatan ekonomi rakyat, termasuk juga memberdayakan perpustakaan tingkat desa.

“Jadi ada baiknya juga kepenghuluan memiliki pustaka tingkat desa. Untuk itu perlu dibangun perpustakaan, bagaimana pihak kepenghuluan bermusyararah dengan pihak terkait yang ada untuk mengunakan dana ADD membangun pustaka,” katanya, di Bagansiapiapi belum lama ini.

Kendati dana desa tersebut dapat dipakai juga untuk membangun pustaka, namun dari pemkab Rohil sendiri terangnya tetap ada program pembangunan pustaka tingkat desa namun karena jumlah desa sangat banyak sekitar 121 kepenghuluan maka program tersebut sifatnya terbatas hanya bisa dilakukan bertahap untuk beberapa desa saja setiap tahun anggaran.(adv/b)

ZULFADLI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Rokan Hilir, Tuti Safitri foto bersama Bupati, H Suyatno dalam satu acara di Bagansiapiapi, belum lama ini.

Musrenbang Tingkat Kecamatan Segera Digelar PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) akan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten. Menjelang digelarnya musrenbang tersebut akan diawali dengan pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan terlebih dahulu.

Musrenbang tingkat kecamatan dijadwalkan berjalan secara bertahap sesuai dengan pengelompokan kecamatan yang ada, namun untuk tingkat kabupaten akan dipusatkan di Bagansiapiapi.

Kegiatan Musrenbang guna menyusun program yang akan dilaksanakan pada anggaran 2017.

Kepala Bapemas Rohil Murniwati melalui sekretaris Bapemas Rohil, Samsul Kidul mengatakan Musrenbang tingkat Kecamatan ini nantinya akan di bagi menjadi empat kelompok.

“Untuk teknis Musrenbang dan jadwal yang telah disetujui bupati telah dikirim ke se-

luruh SKPD. Dalam pelaksanaanya, saat musrenbang berlangsung SKPD wajib mengirim pejabatnya, minimal eselon IV,” kata Samsul Kidul saat ditemui di Bagansiapiapi, belum lama ini.

Adapun empat tim yang akan mengikuti Musrenbang dibagi dalam empat kelompok, kelompok pertama meliputi kecamatan Bangko akan dilaksanakan pada 25 Januari 2016, dilanjutkan dengan Musrenbang kecamatan Sinaboi pada 27 Januari 2016, Pekaitan pada 1 Februari 2016 dan Pasir Limau Kapas pada 2 Februari 2016.

“Sedangkan untuk kelompok Kedua, terdiri atas Kecamatan Batu Hampar pada 26 Januari 2016, Rimba Melintang pada 28 Januari 2016, Kecamatan Kubu pada 4 Februari 2016, Tanah Putih Tanjung Melawan 9 Februari 2016 dan Kubu Babussalam 11 Februari 2016,” ujar Syamsul.

Selanjutnya, untuk kelom-

pok ketiga terdiri atas kecamatan Pujud pada 25 Januari 2016, Tanah Putih 27 Januari 2016, Rantau Kopar 1 Februari 2016, Tanjung Medan 4 Februari 2016, Bangko Pusako pada 9 Februari 2016. Terakhir

untuk kelompok keempat diselenggarakan Musrenbang untuk kecamatan Bagan Sinembah pada 25 Januari 2016, Bagan Sinembah Raya pada 27 Januari 2016, Balai Jaya 1 Februari 2016 dan Simpang Kanan

pada 4 Februari 2016.

Dia mengharapkan agar kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan jadwal yang telah disusun.(adv/b)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

BALIHO: Pihak Kecamatan Tanah Putih memasang baliho sebagai wujud siap melaksanakan pelayanan administrasi terpadu kecamatan (Paten), baru-baru ini.

Pencurian Pengeras Suara Masjid Marak BENGKALIS (RP)- Setelah beberapa kali kotak infaq mushalla yang menjadi sasaran, kini si pencuri mulai “mengembangkan sayap usaha”. Karena kotak infaq tidak lagi terisi, pelaku tidak kehilangan akal, melibas amplifire milik mushalla Al-Ihsan. Akibat aksi pencurian tersebut mushalla beralamat di jalan Antara Gang Abdul Muluk tersebut rugi ratusan ribu rupiah.

Seperti diceritakan ketua mushalla Al-Ihsan, Mujayen baru-baru

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

ini, aksi maling tersebut baru diketahui saat jamaah akan melaksanakan shalat subuh. Ketika itu salah seorang jamaah ingin mengumandangan azan, betapa kagetnya ketika menyadari amplie fire yang berada di atas almari kaca tidak ada lagi.

“Kejadian ini untuk yang kesekian kalinya. Sebelumnya sudah tiga kali kotak infaq surau kami dicuri maling. Semenjak kejadian tersebut kami tidak lagi menyediakam

kotak infaq di mushalla, kalaupun ada yang berinfaq langsung diamankan bendahara. Mungkin pelaku mengincar kotak infaq, kotaknya tidak ketemu ampli yang jadi sasaran,”sebut Mujayen baru-baru ini.

Dikatakan, mushalla al-Ihsan memiliki satu ampli dan satu Power Suplay, keduanya ditaruh diatas almari kaca. Entah tidak tahu atau bagaimana si pencuri hanya mengambil amplie saja, sedangan pow-

er suplay yang harganya lebih mahal tidak ikut dibawa kabur. “Kalau dua-duanya dikebas, tak terdengar azan lagilah dari surau kami,” ujar Mujayen.

Nasib serupa juga menimpa masjid Nurul Qurba simpang empat, antara-Cokro baru-baru ini.

Tak tangung-tanggung, power suplay ukuran besar berharga jutaan rupiah berhasil dibawa kabur.

Aksi pencurian tersebut dilakukan pada siang hari berkisar

pukul 19:00-10:00 Wib, di saat tidak ada jamaah ke masjid atau ketika warga sedang sibuk bekerja. Jamaah baru menyadari saat akan mengumandangkan azan Zuhur.

“Waktu shalat subuh masih ada, pas mau azan Zuhur sudah tidak ada,” ujar salah seorang jamaah.

Aksi curi mencuri di surau dan masjid sudah sering terjadi, bahkan hampir tidak ada surau atau masjid yang tidak “disinggahi”pencuri.Beberapa pelaku juga sudah

ada yang ditangkap, namun aksi pencurian di rumah ibadah ini masih kerap terjadi.

“Beberapa rumah ibadah seperti surau dan masjid memang tidak memiliki tempat penyimpanan alat-alat pengeras suara, kebanyakan hanya diletakkan di atas meja atau almari. Kita juga tidak tahu siapa-siapa yang masuk ke masjid, entah mau shalat atau mau mencuri, jadi agak sulit memang,” ujar Karma pula.(evi)

TATA LETAK: ANDRE

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

PRO-KUANTAN SINGINGI

31

Bersatu Nogori Maju

DUDUK BERSAMA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis duduk bersama warga dan pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing, Jumat (22/1/2016).

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Gafatar Sempat Beraktivitas di Kota Jalur T

ERNYATA, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ada di mana-mana. Termasuk di Kabupaten Kuantan Singingi. Sebelum organisasi tersebut dinyatakan terlarang oleh pemerintah, Gafatar ternyata sempat melakukan aktivitas di Kota Jalur, Telukkuantan, sekitar 2014 lalu.

Dalam perjalanannya, Gafatar

di Kuansing ini beranggotakan warga dari luar Kuansing. Di 2014 itu, organisasi ini pernah melaksanakan kegiatan sosial yang dilangsungkan di salah satu sekolah yang ada di ibukota Kabupaten Kuantan Singingi itu.

Setelah dinyatakan terlarang oleh pemerintah, organisasi yang sempat memiliki kantor di Kelura-

han Sungai Jering Telukkuantan itu tidak diketahui lagi keberadaannya hingga saat ini.

“Dulu sempat Gafatar ini ada di Kuansing sekitar 2014, tapi waktu itu belum dinyatakan sebagai organisasi terlarang oleh pemerintah,” ujar Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kuansing, Drs Linskar kepada

wartawan, Jumat (22/1).

Saat itu gerakan organisasi ini di Kuansing, katanya, pernah melaksanakan kegiatan sosial di salahsatu SLTA. “Itu sekitar tahun 2014 lalu. Sejak dinyatakan terlarang, tidak kita temukan lagi keberadaan organisasi itu,” katanya.

Apalagi organisasi ini, diakui Linskar, anggota-anggotanya

tidak putra asli Kuansing, melainkan beranggotakan dari luar daerah. “Iya, orang luar yang banyak anggotanya waktu itu,” katanya.

Dan diakuinya sekarang, bahwa organisasi Gafatar ini tidak ada lagi di Kuansing. Namun pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap keberadaan organisasi ini. “Dari hasil pantauan kita tidak

ada lagi organisasi ini di Kuansing, tapi kita akan pantau terus,” katanya.

Oleh karena meresahkan, Kaban Kesbangpol Linskar mengingatkan masyarakat supaya tidak terpengaruh dengan hal-hal yang bisa menyesatkan. “Kami imbau masyarakat harus hati-hati dengan ini,” diingatkannya.(adv/a)

Koordinasi untuk Tingkatkan Disiplin Pegawai DALAM rangka meningkatkan kinerja dan disiplin pegawai, Bagian Umum Setda Kuansing menggelar rapat koordinasi (rakor) bertajuk peningkatan kinerja dan disiplin, Jumat (22/1).

Rakor pegawai untuk meningkatkan disiplin para pegawai itu, dipimpin langsung Kabag Umum Setda Drs Muradi MSi, yang didampingi Kasubag Tata Usaha dan Rumah Tangga Toto Prihandoyo, Kasubag Humas Hevi

Heri Antoni serta Kasubag Protokoler Rahman Sutrisno.

Di hadapan para pegawai, Kabag Umum Muradi menegaskan, bahwa disiplin merupakan hal dasar dalam melaksanakan suatu pekerjaan.

Oleh sebab itu, Muradi mengingatkan seluruh pegawai di bagian yang dipimpinnya untuk terus disiplin.

“Karena dengan disiplin yang baik, kinerja akan terlaksana dengan tuntas.

Jangan gara-gara tak disiplin,

Komisi B Tinjau Realisasi Kegiatan TELUKKUANTAN (RP) - Guna melakukan pengawasan terhadap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, sejumlah anggota Komisi B DPRD Kuansing meninjau realisasi kegiatan pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Kuansing selama 2015 lalu.

Selain anggota Komisi B DPRD Kuansing yang dipimpin Wakil Ketua Komisi B DPRD Kuansing Sastra Febriawan SPi MSi beserta anggota turut juga dilibatkan dinas terkait, seperti Dinas Tanaman Pangan (Distangan) Kuansing dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kuansing.

Salah satu yang ditinjau oleh Komisi B DPRD Kuansing adalah realisasi pembangunan pintu air di Gunung Toar, beberapa waktu lalu.

Pada Jumat (22/1), ditinjau pula realisasi pembangunan jaringan listrik yang ada di wilayah Kuantan Hilir.

“Sekarang sedang ditinjau real-

REDAKTUR: HENNY ELYATI

isasi APBD 2015,” kata Ketua Komisi B DPRD Kuansing Rustam Efendi SSos yang didampingi Wakil Ketua Komisi Sastra Febriawan, Jumat kemarin.

Peninjauan ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan tupoksi yang mengawasi kegiatan pemerintah. “Makanya kita melakukan peninjauan soal realisasi kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2015 lalu,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Sastra Febriawan menambahkan, pihaknya mengapresiasi realisasi APBD 2015 di dinas yang telah ditinjaunya. Ke depan, hal ini hendaknya dipertahankan agar pembangunan itu bisa dinikmati masyarakat.

“Alhamdulillah realiasi APBD 2015 cukup baik, dan ini harus diapresiasi. Semoga kegiatan di tahun ini bisa dipertahan supaya dinikmati pembangunan itu oleh masyarakat,” ujarnya.(jps)

nanti mendapat tindakan dari atasan,” diingatkan Muradi.

Oleh sebab itu, diharapkannya, pegawai harus bangga dengan tugas yang telah dituntaskan. “Itu yang harus kita tanam dalam diri seorang pegawai,” katanya.

Nah, agar penegakan disiplin terlaksana, pihaknya nanti tiap hari akan merekap dan mengumumkan namanama pegawai yang tidak apel dan absen. “Dan ini akan dijadikan sebagai bahan

evaluasi mendatang,” tegasnya.

Apalagi hal ini, kata mantan Camat Logas Tanah Darat itu sudah menjadi komitmen Bupati H Sukarmis, Sekda Muharman serta para asisten di lingkungan Pemkab Kuansing untuk menegakkan disiplin dan meningkatkan kinerja. “Semua ini kita lakukan dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat,” jelas Muradi.(adv/a)

Rekanan Diminta Sempurnakan Pekerjaan 2015 TELUKKUANTAN (RP) - Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi SAg meminta rekanan yang mengerjakan proyek fisik dan pengadaan sarana dan prasarana tahun anggaran 2015 yang lalu, untuk dapat menyempurnakan pekerjaan yang belum maksimal.

“Kami sudah meninjau sejumlah kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di lingkungan Disdik Kuansing. Dan ada kegiatan yang perlu penyempurnaan dari pihak rekanan,” kata Musliadi kepada wartawan, Kamis (21/1) kemarin.

Ada tiga sekolah yang ditinjaunya, masing-masing SMP Negeri 1 Kecamatan Logas Tanah Darat, SMP Negeri 1 Pulau Kulur Kecamatan Kuantan HIlir Seberang dan SMA Negeri 1 Cerenti.

Diakuinya, kegiatan revital-

isasi di tiga sekolah tersebut terdapat kelemahan yang masih harus disempurnakan oleh pihak rekanan, seperti, cat bangunan yang perlu dirapikan.

“Catnya masih belum rapi, jadi tak nyaman kalau kita lihat.

Melalui Disdik kita minta pihak rekanan mengecat ulang, karena memang masih tahap pemeliharaan,” ujarnya.

Selain itu, Musliadi dan anggota Komisi A DPRD Kuansing lainnya masih menemukan adanya limbah bangunan proyek yang masih berserakan di sekitar lokasi proyek, sehingga juga menimbulkan pemandangan yang tidak rapi dilihat.

“Ini juga harus diperhatikan supaya enak dilihat. Tolong rekanan menyempurnakan pembangunan yang dilaksanakannya,” ujar politisi PKB Kuansing ini.(jps)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

BERBINCANG: Sekda H Muharman berbincang bersama sejumlah pejabat saat menghadiri upacara penutupan tenaga pendamping desa di Makorem 031 Wirabima, Pekanbaru, Kamis (21/1/2016).

Warga Keluhkan Genangan Air di Badan Jalan TELUKKUANTAN (RP) - Setiap hujan, air terus menggenangi badan jalan yang ada di persimpangan STM Telukkuantan. Akibatnya, genangan air itu mengganggu arus transportasi yang melintas di wilayah tersebut.

“Memang selalu menggenang.

Jadi, harus pelan-pelan kami kalau lewati jalan tersebut, karena percikan airnya bisa mengganggu pengendara,” kata Fajri, warga yang sering melintasi jalan tersebut.

Untuk mengatasi genangan air yang meluber sampai ke badan jalan di simpang STM Kota Telukkuantan itu membutuhkan dukungan dan partisipasi warga, terutama kesedian lahan mereka dijadikan lokasi pembangunan drainase.

Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing, Azwan SSos ST melalui Kepala Bidang Peningkatan Jalan dan Jembatan, H Nasri Edi ST, ruas

jalan tersebut sebenarnya tanggung jawab provinsi.

“Sudah kami usulkan kepada provinsi pembangunan drainase di jalan tersebut dua tahun lalu, dan provinsi waktu bersedia, tapi sampai sekarang tak juga ada realisasinya,” ujar Nasri Edi, Kamis (21/1) kemarin.

Hanya saja pembangunannya, kata Edi, terkendala persetujuan warga yang lahannya digunakan sebagai lokasi drainase. Pasalnya, pembangunan drainase ini memerlukan lahan. “Sementara dana untuk ganti rugi lahan untuk jalan dan drainase tidak ada, dan pembangunan drainase itu memerlukan lahan dari warga,” ujarnya.

Oleh karena itu, dukungan warga sekitar lokasi, katanya, sangat diperlukan agar rencana pembangunan drainase tersebut dapat terwujud. “Sehingga air tidak lagi menggenang kalau hujan,” katanya.(jps)

TATA LETAK: YAYA

PRO-RIAU

32

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

Putri Indonesia Diminta Promosikan Pariwisata Riau Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@ riaupos.co.id

FINALIS putri Indonesia asal Riau Kurnia Ilahi atau akrab disapa Nia, bertandang ke kediaman dinas Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman di Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru. Didampingi istri Pj Bupati Bengkalis Embung Megawati, rombongan dis-

ambut istri Plt Gubri Hj Sisilita Arsyadjuliandi.

Dalam lawatan tersebut, Sisilita memuji kecantikan dan inteligensia finalis putri Indonesia asal Riau tersebut.

Kemudian dalam ajang putri Indonesia yang berlangsung 12-20 Februari di Jakarta nanti, istri Plt Gubri meminta kepada Nia agar dapat mempromosikan pariwisata dan budaya yang dimiliki Provinsi Riau.

‘’Cantik dan tinggi, ini yang akan ikut ke Jakarta sebagai peserta putri Indonesia yang akan mewakili Riau. Tentunya harus bisa mengharumkan nama Riau, agar melakukan yang terbaik, karenanya diharapkan dapat mempromosikan pariwisata dan kebudayaan yang kita miliki,’’ ujar Sisilita.

Pemprov Riau katanya, akan terus mendukung Nia. Dengan memberikan penge-

tahuan tentang Provinsi Riau secara menyeluruh. Sehingga di ajang tersebut, bisa memiliki kemampuan lebih nantinya untuk bersaing bersama seluruh peserta lain di tanah air.

Dalam kegiatan kunjungan putri Indonesia asal Riau kemarin, juga hadir pihak Disdikbud Provinsi Riau, Disparekraf Provinsi Riau dan Biro Humas Setdaprov Riau.

Istri Pj Bupati Bengkalis, Em-

bung Megawati mengatakan karena finalis tahun ini yang akan mewakili Riau di ajang Final Putri Indonesia dari Kabupaten Bengkalis, maka Pemkab secara menyeluruh terus memberikan dukungan. ‘’Kami mempersiapkan sebaik mungkin untuk mendukung yang bersangkutan, agar Pede (percaya diri).

Kami berharap Nia mampu menggali potensi diri dalam

memahami Riau. Kami juga mengapresiasi atas dukungan dari ibu Plt Gubri,’’ katanya.

Dengan berbagai asa dari Pemkab Bengkalis dan Pemprov Riau serta tentunya dari seluruh masyarakat Riau, agar Nia mampu berprestasi lebih baik dibanding sebelumnya. Karenanya Kurnia Ilahi yang memiliki tinggi 175 Cm tersebut mengaku terus mempersiapkan diri.

Dengan menggali potensi Provinsi Riau, dan belajar dengan baik, kata Nia saat berbincang dengan Riau Pos usai pertemuan dikediaman terus berupaya meyakinkan diri sendiri. Karena memang yang terpenting adalah peningkatan kepercayaan diri. ‘’Yakin, harus yakin dan percaya diri. Untuk final nanti, kita siapkan berbagai cenderamata khas Riau,’’ katanya.(rnl)

Zulher Takziah ke Rumah Rival PEKANBARU (RP) - Duka mendalam masih terasa oleh keluarga Iin (36), warga Desa Palung Raya, Kecamatan Tambang, setelah putra tercinta Rival ditemukan meninggal terseret arus Sungai Kampar yang meluap. Kejadian ini ikut menggugah tokoh masyarakat Kabupaten Kampar, Drs H Zulher MS. Mantan Sekda Kampar itu, Kamis (21/1), langsung mendatangi rumah duka menjumpai pihak keluarga sekaligus bertakziah.

Kehadiran Zulher ini setidaknya membuat kuat keluarga yang di tinggalkan dan tabah menghadapi musibah ini. Kepada ayah Rival, Zulher berpesan agar sabar dan selalu tawakkal menghadapi cobaan ini. ‘’Alhamdulillah kami dari keluarga PMI Kampar menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya putra Pak Iin. Maka dalam kesempatan ini pula kami mengunjungi untuk bertakziah agar apa yang di rasakan kami turut merasakannya,’’ singkat Zulher.

Sementara itu Iin, ayah kandung Rival sangat bersyukur, Zulher dan rombongan PMI yang sudah datang mengunjungi mereka sekeluarga. ‘’Kami rasa hanya ucapan terima kasih tak terhingga yang dapat kami sampaikan,’’ kata Iin yang meneteskan air mata kesedihan.

Anak pertama dari pasangan Iin menjadi korban dalam musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kampar. Riva merupakan siswa yang masih duduk di kelas empat SD 015 Palung Raya.(dac) HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Finalis putri Indonesia asal Riau Kurnia Ilahi foto bersama istri Plt Gubri Hj Sisilita Arsyadjuliandi Rachman dan istri Pj Bupati Bengkalis Embung Megawati di Pekanbaru, Jumat (22/1/2016).

Kawanan Gajah Rusak Kebun Warga Sungai Mandau

PMI KAMPAR FOR RIAU POS

TAKZIAH: Ketua PMI Kampar Zulher bertakziah ke rumah Rival (korban banjir) di Desa Palungraya, Kecamatan Tambang, Kamis (21/ 1/2016).

SUNGAI MANDAU (RP) - Kawanan gajah kembali masuk di perkebunan masyarakat Muara Bungkal, Kecamatan Sungai Mandau. Masuknya kawanan gajah mengakibatkan lebih kurang 30 hektare tanaman warga terdiri dari tanaman padi, pisang dan cabai mengalami rusak. Kerugian petani belum bisa ditaksir.

Kampung Muara Bungkal merupakan salah satu daerah lintasan kawanan gajah setiap tahun. Petani padi Muara Bungkal mengeluhkan keru-

sakan tanaman oleh kawanan gajah yang diperkirakan sekitar 18 ekor tersebut. Petani mengaku akibat dimasuki kawanan gajah, mereka tidak tenang pergi ke kebun. Mereka berharap agar gajah dapat ditangani segera. ‘’Kami berharap agar segera mencari solusi untuk penanganan serangan gajah ini, agar petani bisa dengan nyaman bercocok tanam,’’ harap salah satu petani Efrizal. Kerusakan tanaman petani Muara Bungkal oleh kawanan gajah, dibenarkan oleh Petugas Petanian

Lapangan (PPL) Mandau Irwan Muara Bungkal JuKurniawan menganaidi. ‘’Akibat katakan, setiap tahun wanan gajah maada berapa kamsuk perkebunan pung di yang menwarga, tanaman jadi lintasan kawapadi, cabai dan pinan gajah, di antsang mengalami aranya Kampung kerusakan,’’ ungOlak, Lubuk Jering kap Junaidi. dan Muara BungDia berharap pi- IRWAN kal. ‘’Untuk menhak terkait agar se- KURNIAWAN gusir kawanan gagera menangani jah tersebut, kita kawanan gajah yang masuk. selalu koordinasi dengan DiDengan demikian petani bisa nas Kehutanan Siak dan BKStenang bercocok tanam kem- DA Riau,’’ jelas camat. bali. Sementara Camat Sungai Camat menambahkan untuk

pengusiran kawanan gajah tersebut dilakukan secara manual.

Kawanan gajah itu bisa masuk empat atau lima kali setahun dan tetap melintasi jalur gajah.

Sementara Kepala BKSDA Riau Supartono akan segera menurunkan anggotanya ke Kampung Muara Bungkal. Dia mengatakan wilayah Sungai Mandau merupakan salah satu kawanan lintasan gajah. ‘’Untuk menangani kawanan gajah, kita bersama warga bersama-sama mengusir agar gajah tidak masuk terlalu dalam,’’ jelasnya.(wik)

Suka Duka Petani Ikan yang Dilanda Banjir di Kampar

Tak Punya Modal Lagi, Keramba Itulah Tabungan Kami Pada Sabtu sore (16/1), suasana di Dusun I, Desa Ranah, Kecamatan Kampar, seketika heboh dan kalut.

Tampak ratusan petani berusaha memperkokoh ikatan keramba, agar tak hanyut terbawa arus Sungai Kampar yang naik bak air bah.

Laporan MOLLY WAHYUNI, Bangkinang molly-wahyuni@riaupos.co.id

AIR Sungai Kampar, melimpah begitu saja, dan datang begitu saja tanpa abaaba sedikit pun. Ratusan keramba-keramba ikan milik masyarakat, ikut terbawa.

Hanya sedikit yang berhasil menyelalmatkan keramba yang penuh dengan ikanikan siap panen yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat.

Salah seorang petani keramba yang juga berupaya untuk menyelamatkan kerambanya dari derasnya arus Sungai Kampar adalah Khaidir (58). Melihat arus Sungai Kampar yang semakin dahsyat, air sudah meluap menggenangi pemukiman penduduk, Khaidir pun berusaha maksimal untuk menyelamatkan ikan-ikan di kerambahnya.

Khaidir membeli tali untuk memperkuat ikatan keramREDAKTUR: RINALDI

bahnya. Namun, sang putra yang ketika itu berada di atas keramba, harus memilih melompat dan pasrah melihat keramba orang tuanya hanyut. ‘’Waktu itu, warga yang melihat saya membawa tali untuk keramba mengatakan untuk apa lagi beli tali, semua sudah hanyut. Badan saya langsung lemas, terasa seperti mau pingsan,’’ tutur Khaidir didampingi sang istri Limah, ketika ditemui di kediamannya yang berada di Dusun I, Desa Ranah, Kamis (21/1).

Meski sudah lima hari berlalu, Khaidir masih sulit melupakan momen yang meluluhlantakkan empat unit keramba miliknya itu. Keramba milik Khaidir berisi ikan Lomak yang beratnya sudah mencapai 1,3 kilogram per ekor. Dengan demikian, kerugian yang dialami oleh Khaidir mencapai lebih kurang Rp300 juta. ‘’Ikan seberat 1,3 kilogram itu jumlahnya lebih kurang 3.000 ekor, belum lagi yang lainnya,’’ ucap Khaidir yang tak kuasa menahan air mata kesedihannya.

Saat diajak berbincang, Khaidir tengah istirahat di teras rumah yang berada di belakang warung barang harian miliknya. Lelaki paruh baya itu menggunakan celana selutut dan baju kaos warna coklat. Dengan wajah yang terlihat sedih, Khaidir

KHAIDIR

sulit melupakan betapa ia selama ini berjuang menjalankan usaha keramba, dan rasa lelah yang terobati ketika melihat ikan-ikan kerambanya berebut makanan dan tumbuh sesuai ukuran yang diharapkan.

Khaidir bersedia menerima Riau Pos dan berusaha menguatkan diri melayani pertanyaan yang diajukan kepadanya. Dia menyatakan sudah puluhan tahun menggeluti usaha tersebut. Bahkan ketika usaha keramba masih dilakukan oleh beberapa orang saja di Desa Ranah, dia merupakan salah satunya. Melihat potensi usaha kerambah yang semakin menjanjikan, maka kini sudah berjejer lebih dari seribu keramba di Desa Ranah. Bagi Khaidir, usaha keramba itu memang mata pencaharian utamanya. Dari hasil keramba ia bisa membangun rumah dan membiayai pen-

didikan empat anaknya hingga ke perguruan tinggi.

Kini, usaha tumpuan ekonomi keluarganya sudah hancur dibawa arus Sungai Kampar. Sekarang Khaidir mengaku tak lagi memiliki modal untuk memulai usaha kerambah tersebut, karena untuk membangun satu kerambah, dia harus merogoh kocek jutaan rupiah. ‘’Kalau dikatakan ingin berusaha kerambah lagi, saya masih ingin. Tetapi saya tidak punya modal lagi untuk itu. Karena keramba yang hanyut itulah tabungan kami untuk modal berikutnya,’’ ucap Khaidir dengan mata berkaca-kaca.

Sebelum menemui Khaidir, Riau Pos berbincang dengan mantan Kepala Desa Ranah Habibun Nazar yang juga seorang pengusaha keramba yang terbilang sukses di Desa Ranah. Habibun Nazar menjalankan usaha kerambanya di Dusun IV Desa Ranah. Pada musibah banjir, Sabtu (16/1) yang lalu, kerambah masyarakat yang berada di Dusun IV ini selamat dari terjangan arus Sungai Kampar.

Didampingi oleh rekannya Syafii dan para warga lainnya, Nazar memaparkan bahwa usaha keramba di Desa Ranah mulai digeluti masyarakat jauh sebelum waduk PLTA beroperasi, yakni sekitar tahun 1989.*** TATA LETAK: SYUKRI

085363264599 Riau Pos

SABTU, 23 JANUARI 2016

HALAMAN 33

DEFIZAL / RIAU POS

TERSANGKA BEGAL: Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto mengekspos tiga tersangka kasus begal, beberapa waktu lalu. Foto kanan: Hen dan JA usai dihajar massa setelah melakukan aksi begal, Kamis (21/ 1/2016).

Aksi Begal Makin Meresahkan Dan nanti ada hiburan musik, kesenian tradisional, bazar, doorprize serta beberapa rangkaian kegiatan lainnya.

H ZULMANSYAH SEKEDANG General Manager Riau Pos

Dua Remaja Jadi Pelaku Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id

WAJAH Hen (15) babak belur.

Demikian pula JA (15). Kedua remaja ini harus menerima pukulan warga

yang kesal karena mereka nekat melakukan aksi begal. Mereka merampas sepeda motor di Jalan Delima, Tampan, Kamis (21/1) sekitar pukul 13.00 WIB. Hen diketahui merupakan warga Jalan Putri Tujuh, Tampan. Ia putus sekolah. Sedangkan JA tinggal di Jalan Rawa Bening, Tampan.

Cerita bermula saat korban Al Fajar Rahman, warga Jalan Cipta Karya,

Tampan pulang sekolah bersama temannya Afiz. Dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam, mereka melintas di Jalan Delima, Tampan. Di sini mereka dihadang tiga orang tidak dikenal. Hen, JA, dan satu perempuan. Ketiganya mengendarai satu sepeda motor.

Setelah berhasil memberhentikan korban, pelaku begal ini membawa sepeda motor korban. Entah kenapa,

Malam Ini, Serentak di 25 Lokasi

Baca Malam Halaman 39

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Baca Aksi Halaman 34

Menunggu Satpol PP Sterilkan Pedestrian

PANGGUNG HIBURAN MASYARAKAT MADANI

KOTA (RP) - Sebagai apresiasi bagi pembaca, mitra dan institusi, menyambut usianya seperempat abad, Riau Pos melaksanakan sejumlah acara.

Malam ini, Sabtu (23/1), dilaksanakan panggung hiburan madani kerjasama Riau Pos Group dengan Pemko Pekanbaru.

pelaku sempat membonceng korban serta teman korban. Namun setibanya di jembatan Jalan Srikandi, korban dan temannya diturunkan. Pelaku pergi dengan membawa serta sepeda motor korban.

Setiba di rumah, korban Fajar melaporkan peristiwa tersebut kepada orangtuanya. Tak terima, orangtuanya pun mencari

DEFIZAL/RIAU POS

PEDESTRIAN: Pedestrian di Jalan Cempaka digunakan sebagai tempat pajangan barang dagangan dan parkir sepeda motor sehingga mengganggu kenyamanan pejalan kaki, Senin (18/1/2016).

KOTA (RP) - Pedagang kaki lima (PKL) masih bebas berjualan di lokasi terlarang. Tak cukup memakai badan jalan, PKL dan pedagang toko pun memakai pedestrian dan trotoar untuk berjualan. Padahal jelas-jelas pedestrian difungsikan untuk para pejalan kaki. �Jika kondisinya seperti ini terus, kan sangat merugikan kami para pejalan kaki. Kami mau ada solusi dari pemerintah. Mereka yang mencari rezeki tidak terganggu, namun juga tidak mengganggu kepentingan masyarakat

yang lain. Kan bisa dicari lokasi khusus buat berjualan,� terang Mutia (27), warga Jalan Merak Sakti, Kecamatan Tampan, Jumat (22/1).

Sementara itu, Eko (50), warga Jalan Dharma, Kecamatan Payung Sekaki berharap Satpol PP Pekanbaru tak berhenti melakukan penertiban. Kalau perlu, ia katakan, patroli dilakukan setiap hari. �Memang sudah tugas Satpol PP melakukan penertiban dan menegakkan peraturan daerah (perda).

Baca Menunggu Halaman 34

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos

METROPOLIS

34 Menunggu Satpol PP Sterilkan Sambungan dari hal. 33 Harus patroli setiap hari sehingga PKL tidak makin marak yang ujungnya malah makin sulit ditertibkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian menegaskan pihaknya akan mengambil langkah tegas menyikapi keberadaan para PKL yang semakain tidak terarah.

Pada pertengahan Februari ini, ia sebutkan, penertiban PKL mulai dilakukan. ”Jalan protokol peruntukannya bukan untuk PKL. Kalau mereka berjualan di sana itu sudah menyalahi perda,” kata Zulfahmi kepada Riau Pos, Jumat (22/1).

Namun, sebelum melakukan penertiban, Satpol PP terlebih dahulu akan mengedepankan langkah-langkah persuasif. ”Sekarang kami sudah memberikan surat pemberitahuan pada PKL agar tidak lagi berjualan di lokasi-lokasi yang dilarang,” imbuhnya.

Satpol PP memberi tenggat waktu hingga tujuh hari ke depan. Jika PKL kemudian masih membandel, makan penindakan langsung dilakukan. ”Sebenarnya di dalam perda tidak ada keharusan kami memberi tahu, tapi kami tetap memberi kesempatan mereka untuk pindah,” lanjutnya.

Sekali lagi, Zulfahmi memberikan janji paling lambat Maret mendatang mendatang, pihaknya akan melakukan penertiban terhadap para pedagang yang memakai pedestrian. ”Kami berjanji akan menertibkan. Beri kami waktu sampai Maret, kami akan tertibkan,’’ janjinya.

Sterilkan Pedestrian Dalam pada itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Aripin SH mengaku prihatin melihat kondisi pedestrian yang ada sekarang.

Di mana, pedestrian dijadikan lapak oleh pedagang serta dijadikan sebagai tempat parkir kendaraan roda dua oleh karyawan toko. ”Dulu sudah pernah ditertibkan (pedestrian Jalan Sudirman, red). Bahkan sudah diberikan rambu larangan. Tetapi sayangnya kondisinya kembali lagi, sehingga pejalan kaki menjadi tidak nyaman,” ujar Aripin kepada Riau Pos Jumat (22/1).

Soal penindakan, Aripin menjelaskan pihaknya bertugas sesuai dengan tupoksi. Artinya, lanjut Aripin, permasalahan pedestrian yang dijadikan fungsi lain bukan menjadi kewenangan Dishubkominfo Pekanbaru. Sesuai tupoksi, Dishubkominfo hanya bisa memberikan arahan. ”Misalnya tidak memarkirkan kendaraan roda dua di atas pedestrian atau tidak berjualan di pedestrian. Untuk melakukan penindakan, ini sudah menjadi tugas dari Satpol PP dan polisi,’’ ucapnya lagi.

Satlantas Siap Tilang Menyikapi kondisi ini, Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru menyebutkan, secara aturan perundang-undangan lalu lintas, pihaknya bisa saja melakukan penilangan terhadap kendaraan yang parkir di pedestrian jalan. Namun untuk melakukan penilangan harus ada koordinasi dengan pihak Dishubkominfo Kota Pekanbaru. ”Bisa saja ditilang, tapi kami tidak mau menimbulkan polemik baru.

Karena penindakan harus dilakukan dengan cara-cara yang tidak menzalimi masyarakat,’’ terang Wakasatlantas Polresta Pekanbaru AKP Supriyana , Jumat (22/1).(t/ilo/hsb)

Aksi Begal Makin Meresahkan Sambungan dari hal. 33 pelaku yang telah merampas sepeda motor anaknya berdasarkan ciriciri yang disampaikan si anak.

Kamis (21/1) pukul 24.00 WIB, orangtua korban berhasil menemukan dan mendatangi rumah pelaku. Hendan JA. Keduanya kemudian dibawa ke Polsek Tampan. Sedangkan teman perempuan kedua pelaku tidak berhasil ditemukan.

Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowa SH SIK saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah mengamankan kedua tersangka. ‘”Saat itu petugas kami datang ke lokasi dan membawa kedua tersangka,” jelas Kapolsek sambil menambahkan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap satu perempuan yang merupakan teman kedua tersangka berinisial Di. Makin Meresahkan Peristiwa di atas semakin menambah jumlah kasus begal di Kota Pekanbaru. Pelaku aksi perampasan di jalan raya ini bahkan dilakukan anak-anak usia remaja. Bahkan di siang hari. Warga kota pun dibuat semakin resah.

Titi (31), warga Jalan Garuda Sakti, Tampan mengaku cemas dengan masalah ini. ”Di Jalan Naga Sakti, Panam sangat rawan sekali. Sangat bahaya sekali. Tak hanya itu, pukul 20.00 WIB melintasi jalan tersebut terkesan horor,” sebutnya.

Ia berharap pihak kepolisian secara random mengawasi jalan-jalan rawan begal. ”Jika perlu pasang CCTv untuk daerah rawan begal,” sarannya.

Ade (24), warga Jalan Tuah Karya , Tampan mengaku pernah menyaksikan langsung kejadian begal di Jalan

Srikandi, Kelurahan Delima, Panam. ”Saya juga was-was jika melintasi jalan tersebut. Apalagi jalan tersebut merupakan jalan pintas warga untuk pulang ke Panam. Dengan kasus maraknya begal saya khawatir jika pulang malam,” sebutnya Sedangkan pedagang kuliner ikut merasakan dampak sejak maraknya aksi begal. Kebiasaan masyarakat keluar malam hari jauh berkurang. ”Sejak maraknya isu dan aksi begal, membuat masyarakat yang keluar rumah malam untuk jalan-jalan atau belanja makanan bersama keluarga menjadi berkurang. Kondisi itu harus segera dipulihkan,” kata Budi, pedagang jus.

Ia mengaku sangat merasakan berkurangnya masyarakat yang keluar pada malam hari. ”Bukan hanya jadi bahan pembicaraan di kalangan pedagang, dari para pembeli pun mengatakan sekarang takut keluar rumah malam hari sejak maraknya aksi begal itu,” ujarnya.

Karena itu, lanjut Budi, ia sangat mengharapkan agar aparat keamanan dapat kembali memulihkan kondisi dan rasa aman di masyarakat itu, karena jika tidak maka akan menyulitkan para pedagang berjualan secara aman dan nyaman dan meraih untung.

Kata Budi, pada saat normal, biasanya masyarakat masih banyak yang bepergian dan belanja makanan pada malam hari mulai habis waktu Magrib hingga menjelang tengah malam. ”Namun, kalau suasana rawan, baru jam sembilan dan sepuluh malam saja suasana sudah agak sepi,” urainya.

Kini rasa aman dan nyaman sangat dirindukan warga dan para pedagang dari berbagai aski perampokan, juga aksi preman dan aksi kebut-kebutan oleh kawanan geng motor.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto mengatakan

SABTU, 23 JANUARI 2016

kasus begal memang menjadi atensi pihak kepolisian. Beberapa kasus sudah berhasil diungkap seperti pengungkapan kasus begal di Jalan Tuanku Tambusai Ujung dengan modus korban ditabrak. Selain itu Polresta juga berhasil mengungkap kasus keterlibatan anggota geng motor JRC dan AB. ”Memang beberapa kasus masih menjadi pekerjaan rumah(PR) bagi kami untuk diungkap. Pelakunya masih dilakukan lidik. Seperti begal yang merampas sepada motor karyawati di Jalan Kaharuddin Nasution. Awal tahun ini kasus begal tidak begitu banyak. Ada sekitar tiga kasus kalau tidak salah’’ terangnya.

Dijelaskannya, beberapa kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi, tidak lantas dikatagorikan begal. Melainkan perampokan seperti perampokan di Jalan Parit Indah di mana korban ditinggalkan di Sumbar dengan konddisi berlumuran darah.Temuan mayat di fly over pun belum bisa disimpulkan motif apa yang dilakukan karena pelaku belum ditangkap. Malah yang cukup marak kasus pecah kaca mobil.

Dikatakannya, modus para pelaku begal bermacam-macam mulai dari modus menabrak korban, mengancam korban dengan senjata tajam, menuduh korban menabrak suadara pelaku, dan berbagai modus lainnya lagi. ”Untuk menekan terjadinya begal polisi juga melaksanakan patroli, serta memetakan titik rawan begal, disana akan selalu diawasi, agar langkah para begal terbatas,’’ tambahnya.

Titik-titik yang menjadi rawan begal, ada beberapa wilayah hukum, seperti di wilyah hukum Polsek Bukit Raya, di Jalan Parit Indah, Jalan Arifin Ahmad, Jalan Kahurudin Nasution Ujung, dan beberapa jalan lain. Untuk

Polsek Tampan di Jalan SM Amin, jalan arah ke Terminal BRPS, Jalan Naga Sakti. Polsek Payung Sekaki di Jalan Riau Ujung, Jalan SoekarnoHatta dan beberapa jalan lainnya. ”Akan tetapi bukan berarti di daerah lainnya tidak terjadi begal. Hanya saja, beberapa daerah itu menjadi tempat paling rawan ketika malam hari,’’ tuturnya.

Ia juga meminta agar masyarakat selalu berhati-hati. Jika tidak berkepentingan hindari keluar pada malam hari, kalaupun harus keluar, sebaiknya jangan sendirian. ”Jika tetap harus sendirian hindari jalan-jalan yang gelap dan rawan,’’ terangnya.

Aktifkan Patroli Malam Kasus kejahatan jalanan di Kota Pekanbaru juga mendapat tanggapan dari anggota DPRD Kota Pekanbaru Masni Ernawati. Politisi Partai Golkar ini mengatakan, instansi terkait dalam hal ini pihak kepolisian dan masyarakat untuk dapat saling bergandengan tangan dan bahu-membahu dalam mengoptimalkan pengamanan jam malam. Caranya adalah dengan mengaktifkan patroli pada malam hari. ”Selain mengoptimalkan patroli, RT dan RW juga bisa aktif memberikan informasi. Aksi begal perlu diwaspadai dan saling berkoordinasi,” ujar Masni Ernawati, Jumat (22/1).

Selain pemerintah, peran aktif masyarakat juga sangat penting. Politisi Golkar ini merasa yang paling penting yakni masyarakat dalam mengantisipasi kejahatan begal. Hindari keluar pada saat jam malam dan termasuk daerah rawan dan sepi. ”Sebenarnya yang perlu waspada adalah masyarakat sendiri,” tuturnya.

Ia mengingatkan, jika kondisi ini tidak mendapatkan perhatian serius, maka bisa menjadi masalah. ”Jangan sampai masyarakat merasa tidak aman,”tuturnya.(t/hsb/ilo/yls)

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

35

Permintaan Jagung Hibrida Tinggi Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota debsy-medya@riaupos.co.id

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BEKAS GALIAN: Kendaraan melintas di bekas galian pipa PDAM Tirta Siak Pekanbaru di Jalan Melur yang belum selesai dikerjakan, Jumat (22/1/2016).

HINGGA saat ini Dinas Pertanian (Distan) Pekanbaru melalui kelompok tani telah menanam jagung hibrida atau jagung pipil di 256 hektare dari 500 hektare luas kebun jagung. Padahal permintaan akan jagung ini cukup tinggi.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian memberikan bantuan berupa bibit tanaman jagung. Program ini demi mewujudkan program swasembada pangan di seluruh Indonesia tiga tahun ke depan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Pekanbaru El Syabrina melalui Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, M Nasir kepada Riau Pos, Jumat (22/1).

Ia merincikan dari 500 hektare bantuan untuk Kota Pekanbaru ada empat kecamatan yang mendapatkan ban-

tuan bibit tanaman jagung hibrida tersebut. D i antaranya Kecamatan Rumbai ada 188 hektare target penanaman. Namun yang telah ditanam baru ada 81 hektare . ”Kecamatan Rumbai Pesisir seluas 172 hektare target penanaman, namun jagung hibrida yang baru ditanam 84 hektare. Kecamatan Tenayan Raya dengan target 130 hektare tetapi yang bafu direalisasikan 83 hektare,” kata M Nasir.

Selanjutnya, Kecamatan Tampan ada 10 hektare target penanaman namun baru 5 hektare realisasi penanaman. ”Dari 256 hektare penanaman jagung tersebut, kelompok tani telah memanen 51 hektare jagung hibrida,” urainya.

Pihaknya terus berupaya mendorong kelompok tani untuk menanam jagung pipil ini. Sebab permintaan jagung pipil ini cukup tinggi di Kota Pekanbaru. ”Apalagi sebuah perusahaan meminta jagung

pipil ini sebanyak 50 ton per hari. Akan tetapi petani kita belum memenuhi permintaan dari perusahaan tersebut. Sebagai bentuk upaya mendorong itu, kita meminta para petani bisa menanam jagung tersebut untuk memenuhi permintaan,” paparnya.

Karena, harga dari jagung pipil ini cukup menjajanjikan untuk para petani. Apalagi pengolahan jagung pipil tidak hanya untuk pangan ternak ayam saja tetap bisa juga diolah untuk makanan ternak ikan. “Untuk harga jual saja Rp3.000. Namun kita lihat jagung pipil ini minim peminatnya dibandingkan jagung manis, karena petani banyak mengeluhkan pangsa pasarnya di mana,” imbuhnya.

Untuk mendorong hal tersebut, pihaknya lebih gencar di tahun 2016 untuk memproduksi jagung pipil ini. (yls)

Galian PDAM Resahkan Pengendara SUKAJADI (RP) - Pengendara yang melewati Jalan Melur, tepatnya setelah jembatan kecil dipertigaan Jalan Cempaka terpaksa harus memperlambat kecepatan kendaraannya. Pasalnya, di tengah jalan tersebut ada bekas galian dengan ukuran cukup besar. Posisinya yang berada tepat di tengah-tengah, sehingga badan jalan tersebut harus terbagi dua untuk dilewati pengendara.

Menurut warga sekitar, Rahmita, bekas galian PDAM itu sudah beberapa waktu terakhir dibiarkan saja. Hingga kini, belum ada diselesaikan.

Plang tanda penggalian juga diungkapkannya baru beberapa hari dipasang.

Siang itu, Jumat (22/1) tak ada seorang pun pekerja yang bera-

da di lokasi. Yang ada hanya line pembatas di sekitar galian. Untuk itu, warga berharap proses penggalian tersebut bisa segera diselesaikan. Sehingga jalan mereka bisa kembali kekondisi semula.

Sementara itu, warga lain, Fuadi menuturkan bahwa jika hujan, tak jarang menambah buruk kondisi jalan. ”Jika hujan, butiran kerikil bekas galian merembes kejalan. Begitu pula dengan tanahnya. Oleh karena itu, kami ingin galian ini diselesaikan sesegera mungkin demi kenyamanan pengendara,” ungkapnya.

Dirut PDAM Tirta Siak Pekanbaru Kemas Yuzfe menuturkan, galian tersebut dilakukan untuk memperbaiki pipa induk PDAM yang rusak.

Sebenarnya, galian tersebut kini sudah selesai diperbaiki

oleh PDAM. Namun, pihak PU belum memperbaiki bekas galian yang berada di tengah jalan tersebut. ”Beberapa waktu lalu, pipa induk PDAM rusak tepat di tengah jalan tersebut.

Kami sudah lakukan perbaikan dan sudah satu pekan perbaikan tersebut selesai dikerjakan. Selanjutnya untuk perbaikan kondisi aspal, kami serahkan ke PU. Saya sudah hubungi. Katanya masih menunggu alat perbaikan dating dan juga mungkin butuh beberapa waktu menunggu galian tersebut set dan padat terlebih dahulu sebelum jalan bisa diperbaiki,’’ katanya.

Ia menuturkan, kerusakan itu sudah merupakan kali ketiga di posisi tersebut. Sebel-

umnya sudah dua kali PDAM melakukan perbaikan pipa induk yang pecah dan PU juga sudah dua kali lakukan perbaikan jalan. Namun, nyatanya hal tersebut terulang lagi. Pihaknya menduga bahwa hal tersebut terjadi karena truk bertonase tinggi yang kerap lalu lalang di jalan tersebut. ‘’Di sekitar jalan ada sebuah gudang yang mobilnya lalu lalang dijalan tersebut.

Truk bertonase tinggi menyebabkan pipa yang berada dibawah aspal menjadi pecah. Pada dasarnya, jalan ini bukan kelasnya bagi truk berat tersebut. Jika truk berat masih melewati jalan tersebut, tak tertutup kemungkinan jalan akan kembali terganggu seperti saat ini,” ujarnya.(a)

Pembangunan Perkantoran Tenayan Capai 44 Persen KOTA (RP) - Kemajuan pembangunan Kantor Terpadu Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di Tenayan Raya awal tahun ini menyentuh angka 44 persen. Ditargetkan pembangunan bisa selesai akhir tahun ini.

Saat ini pembangunan sendiri sudah pada proses pematangan lahan dan pembangunan lanjutan. Di kawasan ini akan dibangun sembilan gedung dengan gedung sekretariat luasnya sekitar 21 hektare dan gedung SKPD masing-masing seluas sembilan hektare. Di setiap gedung

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

SKPD itu akan berdiri enam gekantor dua atau tidung. Pembebaga dinas. san lahan koSelain dibangun mpleks ini sudah gedung sekretariat dilakukan 2014 dan gedung SKPD, dengan luas 200 untuk jangka panhektare. Gedung jang juga direncaperkantoran ini nakan dibangun direncanakan gedung DPRD Ko- ZULKIFLI HARUN dibangun dalam ta Pekanbaru, rudua tahap dan mah dinas wali kota dan wak- tiga tahun anggaran dengan il wali kota, rumah dinas ang- perkiraan akan menghabisgota DPRD dan beberapa kan dana sekitar Rp680 milkantor instansi vertikal. iar.

Dalam tahap awal pembanDari 112 hektare lahan yang gunan, di Komplek Perkanto- ada, pada tahap awal hanya ran Pemko nantinya akan ber- sekitar 50 hektare di antaran-

ya yang dibangun. ’’Sekarang pembangunan sudah sekitar 44 persen terhadap keseluruhan,’’ kata Plt Kepala Dinas Permukiman dan Cipta Karya Kota Pekanbaru Zulkifli Harun, Jumat (22/1).

Ia melanjutkan, saat ini pembangunan yang berjalan sudah sesuai tahapan yang diharapkan. Pihaknya kini menggesa agar target penyelesaian bisa tercapai. ’’Tahun ini kami kejarkan selesai,’’ tutup pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Pekanbaru itu.(ali)

DEBSY MEDIA SEPTIANI/RIAU POS

PANEN JAGUNG: Kepala Distan Pekanbaru El Syabrina bersama kelompok tani memanen jagung hibrida di Kelurahan Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kamis (21/1/2016).

Ciptakan Kawasan Agrowisata, Tanam 3.000 Pohon Buah-buahan MAHARATU (RP) - Guna menciptakan kawasan agrowisata, Lurah Maharatu Krisna Minang SPKP mencanangkan program tanam 3.000 pohon buah-buahan. Penanaman itu sendiri rencananya difokuskan di Jalan Kartama.

Hal ini mengingat didaerah tersebut banyak lahan kosong.

Tak hanya itu, ada sekitar 100 hektare di Kelurahan Maharatu, Kecamatan marpoyan Damai ini dijadikan lahan pertanian. Petani disini biasanya menanam sayur-sayuran seperti kangkung, pakcoy dan bayam. Tanaman ini dipilih karena penennya relatif lebih cepat. ”Kami rencanakan kelurah-

an ini akan kami ciptakan daerah agrowisata, yang dapat menompang perekonomian masyarakat. Untuk itu kami upayakan mencari bibit buah-buahan untuk kami tanam di sini (Maharatu, red),” kata Lurah Maharatu Krisna Minang kepada Riau Pos, Jumat (22/1).

Menurutnya, di Kelurahan Maharatu banyak lahan tidur sehingga pihaknya upayakan melakukan pendekatan kepada pemilik untuk dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. ”Pertanian memerlukan lahan yang luas, sebab sektor ini jadi salah satu upaya pemenuhan kebutuhan dan penyangga Kota Pekanbaru

dalam segi pangan. Sehingga kami tidak lagi mengandalkan dari provinsi tetangga sebagai pemasok keperluan dapur warga. Sehingga secara tidak langsung membuat harga jual sayuran lokal terlalu rendah, maka perlulah ditingkatkan,”kata lurah.

Salah satu tujuan digelarnya pelaksanaan gerakan penanaman pohon menurutnya adalah sebagai sarana edukasi, peningkatan kepedulian, kemampuan dan kemandirian.

Sampai saat ini setidaknya ada 11 kelompok tani dengan jumlah anggota 400 orang . ”Kami berharap warga dapat tertarik belajar bercocok tanam dan mewujudkan daerah agrowisata,” ucapnya.(t)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

36

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

Warung Remang-remang Meresahkan Laporan AFIAT ANANDA, Rumbai afiat-ananda@riaupos.co.id

MESKI telah dibongkar paksa oleh pihak Kecamatan Rumbai, beberapa warung remang-remang di Jalan Siak II masih meresahkan masya-

rakat. Pasalnya warung tersebut juga menyediakan tempat hiburan dan menjual berbagai macam minuman keras.

Tokoh masyarakat Rumbai, Saharudin mengakatan jumlah warung remang-remang

yang berada di daerah Rumbai cukup banyak.”Mulai dari Jalan Yos Sudarso yang dibongkar camat kemarin, terus ditambah di Jalan Siak II. Disitu banyak juga,”katanya kepada Riau Pos, Jumat (22/ 1).

Ia berharap, seluruh warung remang-remang yang berada di daerah Rumbai dapat ditutup. Karena menurutnya hal tersebut cukup mengkawatirkan bagi masyarakat Rumbai.

Sementara itu, Camat Rum-

bai Zulhelmi Arifin Sstp MSi saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, jumlah warung remang-remang yang berada di wilayahnya cukup banyak.”Benar, di Jalan Siak II saya juga dapat informasi dari warga. Semua akan kami

benahi secara bertahap,”ujarnya.

Dalam waktu dekat, ia bersama satuan polisi pamong Praja (Pol PP) Kota Pekanbaru akan kembali mengadakan pembongkaran, terkait menjamurnya warung remang-re-

mang tersebut.”Dulu memang sudah kami bongkar lagi, tapi kita diamkan dan bermunculan lagi. Ke depan kita tidak akan kasi ampun lagi pengelolanya,”ujar camat yang akrab disapa Ami tersebut.(nto)

YBM BRI Bina Badan Usaha Majelis Taklim

BALAI BAHASA RIAU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Mantan Kepala Balai Bahasa Riau Agus Sri Danardana (tengah), Kepala Balai Bahasa Riau Umar Solikhan (kiri) dan Mantan Pegawai Balai Bahasa Riau Yanti Riswara (kanan) foto bersama pada acara pelepasan di Balai Bahasa Riau, Kamis (21/1/2016).

Danardana: Saya Telanjur Mencintai Riau KOTA (RP)–Tiba-tiba suasana haru terasa di dalam aula Balai Bahasa Provinsi Riau, Kamis (21/1) siang, saat Drs Agus Sri Danardana MHum menyampaikan kata sambutannya. Lelaki asal Sragen yang sudah hampir tujuh tahun memimpin Balai Bahasa Provinsi Riau (BBPR) itu tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.

“Saya tidak ingin menyampaikan keberhasilan atau apa yang sudah saya lakukan di lembaga ini. Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua teman-teman pegawai, teman-teman sastrawan dan budayawan Riau, dan semua orang yang pernah terlibat dan berhubungan dengan saya selama saya di Riau. Saya sangat berterima kasih, selama saya bertugas selalu didukung. Saya terlanjur mencintai Riau dan orangorangnya yang selama ini menerima saya dengan sangat terbuka,”jelas Danardana.

Hampir semua yang hadir tidak bisa menyembunyikan rasa haru yang mendalam.

Ya, pada siang yang mendung tersebut, para pegawai BBPR melepas mantan Kepala Kantor Bahasa Lampung tersebut yang mendapat tugas baru memimpin Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Pada saat yang bersamaan, mereka juga menyambut kepala baru yang sebelumnya bertugas di Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung (Babel), Drs Umar Solikhan MHum. Dalam acara tersebut juga sekaligus melepas Dra Yanti Riswara MHum, mantan pegawai BBPR yang mendapat promosi menjadi Kepala Kantor Bahasa Lampung.

Dalam acara tersebut, selain dihadiri seluruh pegawai Balai Bahasa Provinsi Riau, beberapa sastrawan Riau juga diundang. Mereka antara lain Marhalim Zaini, Fakhrunnas MA Jabbar, Dr Efrizal,

Syafruddin Saleh Sai Gergaji, Aris Abeba, Suharyoto Sastro Suwignyo, Matrock, Fita Wulan Utami, dan siswa-siswi SMA 1 Pekanbaru yang selama ini aktif berinteraksi dengan Balai Bahasa Provinsi Riau.

Danardana sebenarnya merasa berat meninggalkan Riau dan ingin menyelesaikan tugasnya sampai dia pensiun pada Oktober 2017. Dia merasa sudah menyatu dengan dunia sastra dan kebudayaan Riau, juga orang-orangnya.

Dia mengaku sudah lelah harus pindah ke tempat baru dan beradaptasi dengan hal yang baru lagi, padahal masa tugasnya tinggal sekitar setahun setengah.

“Saya berharap, Pak Umar Solikhan yang menggantikan saya, semoga bisa melakukan hal-hal yang mungkin selama ini tidak bisa saya lakukan,”ujar Danardana.

Umar sendiri mengaku,

saat lelang jabatan yang dilakukan di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beberapa waktu lalu, tidak memasukkan Riau sebagai pilihannya. Dia malah memasukkan Sumbar. Namun saat namanya disebut dipindahkan di Riau, dia terkejut.

“Saya tidak menyangka dipindahkan ke Riau karena Pak Danardana kan juga dilantik. Yang terpikir dalam kepala saya, mungkin saya akan ditempatkan di Sumbar, Jambi, atau Kalimantan Selatan, karena kepala-kepalanya di sana sudah pensiun. Saya berjanji akan melakukan hal terbaik semampu saya,” ujar lelaki kelahiran Kudus, Jawa Tengah ini.

Mewakili sastrawan dan budayawan Riau, Syafruddin Saleh Sai Gergaji mengatakan, gaya kepemimpinan Danardana yang merangkul semua orang, membuat dirin-

ya dicintai para sastrawan, seniman dan budayawan Riau.

“Pak Danar bergaul dengan semua orang dan mengajak sastrawan dan budayawan Riau terlibat di hampir semua kegiatan yang diadakan Balai Bahasa Riau. Kami semua akan kehilangan beliau,”ujar Sai Gergaji.

Mewakili pegawai, Khairul Azmi mengatakan, selama memimpin BBPR, Danardana bukan hanya sebagai seorang kepala, tetapi juga seorang teman dan ayah bagi semua pegawai.

Menurutnya, para pegawai sangat kehilangan sosok kebapakan yang menjadi tempat mengadu dalam masalah apapun.

“Kami berharap Allah SWT selalu melindungi dan memberi segala berkah kepada orang baik seperti Pak Danardana,”ujar Azmi yang tidak bisa menahan kesedihannya.(dac/ksm)

KOTA (RP)-Yayasan Baitul Mal (YBM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) membina sekaligus menyerahkan bantuan modal usaha kepada Badan Usaha Majelis Taklim (BUMT) Kelurahan Tampan.

Bantuan modal yang diserahkan sebesar Rp80.700.000 yang diserahkan pengurus YBM BRI wilayah Pekanbaru Mailarwita didampingi pelaksana harian YBM BRI Sutrisno Badroen kepada pendamping sekaligus pemateri dari Gerai Kembang Setaman BUMT Elva Nelin. Penyerahan bantuan sekaligus pelatihan dilaksanakan di Hotel Angkasa, Kamis (21/1).

Kepada Riau Pos, Mailarwita menjelaskan, YBM BRI merupakan lembaga amil zakat nasional yang menghimpun dana zakat dari seluruh pekerja BRI muslim seluruh Indonesia maupun dari daerah yang dikelola untuk kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan. Dana untuk seluruh kegiatan bakti sosial berasal dari kumpulan zakat pekerja BRI yang dipotong setiap bulannya dari gaji mereka. Dana ini dikelola YBMBRI secara nasional.

Di mana dalam serangkaian memperingati HUT ke-120 BRI, YBMBRI membuat kegiatan-kegiatan yang berdayaguna bagi masyarakat luas, salah satunya pemberian modal usaha bagi majelis taklim. ‘’YBM BRI dibentuk 2005 lalu, yayasan ini bertujuan untuk menyalurkan zakat pekerja BRI yang muslim. Dimana zakat sebesar 2,5 persen dikumpulkan dan dikelola untuk kegiatan sosial dan kemanusiaan,’’ ujar Mailarwita.

Ditambahkan Sutrisno, badan usaha milik majelis taklim (BUMT) adalah program pemberdayaan ekonomi majelis taklim yang anggotanya tergolong mustahik dan berada di sekitar unit kerja BRI. Bantuan usaha bersifat kelompok dengan menjual produk usaha tertentu. ‘’Program ini merupakan program bentuk nyata kepedulian YBM dan uniat kerja BRI terhadap majelis taklim terdekat yang ada di lingkungannya,’’ujar Sutrisno.

Dikatakannya, prgram ini bertujuan meningkatkan penghasilan mustahik yang tergabung dalam majelis taklim melalui penambahan modal usaha yang dijalankannya, memunculkan suatu produk yang bernilai jual produksi majelis taklim dan menjadi binaan YBM BRI unit kerja. ‘’Program ini merupakan bentuk pemberdayaan produktif dana zakat YBM BRI dan total bantuan dana yang kita berikan sebesar Rp80.700.000,’’katanya.

Perwakilan pengurus majelis taklim Kelurahan Tampan Sri Ningsih mengatakan seluruh majelis taklim Kelurahan Tampan sudah melakukan kerja sama dan membina kelompok majelis taklim. ‘’Mudah-mudahan dengan adanya bantuan modal usaha dari YBM BRI kepada majelis taklim, usaha ini bisa dikembangkan dan mengajak majelis taklim lainnya untuk membuat kelompok usaha sehingga pemberdayaan ekonomi majelis taklim’’ujar Sri.(hen)

Distarubang Enggan Tunjukkan Data Lengkap KOTA (RP)-Beberapa waktu lalu, Riau Pos mencoba mendatangi Kantor Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Pekanbaru untuk mendapatkan data tower microcell yang telah memiliki izin. Kadistarubang Mulyasman yang hari itu sedang tidak berada di kantor menghubungi Kepala Bidang Bangunan dan Perizinan Jeki dengan menggunakan telepon seluler. Ia meminta Kabid

tersebut menyerahkan jumlah tower microcell yang tengah diurus di Distarubang.

Pihak Distarubang hanya memberitahukan jumlah tower secara kasar saja.

Untuk jumlah data yang masuk dikatakannya sebanyak 45 tower. Sedangkan untuk lokasi tower dan jumlah sudah memiliki izin resmi, pihak Distarubang enggan memberikan.

“Hanya itu yang bisa kami

berikan. Soal lokasi itu masih dalam proses. Itu saja dulu, lokasi nanti kami coba bicarakan dulu lah bisa diberikan atau tidak datanya,” ungkap Mulyasman Senada dengan Mulyasman, Jeki pun menuturkan hal yang sama. Dengan alasan tida ada instruksi dari kadis, ia enggan menunjukkan data tower microcell tersebut.

Untuk memberi tahu salah

satu wilayah yang sudah diberikan izin pun ia sama sekali tidak memberikan jawaban.

Lebih lanjut, Jeki enggan memberikan statemen. Ia menuturkan bahwa dirinya tidak bisa diwawancarai sedikitpun. Ia memang menolak dengan alasan tidak ada instruksi dari Kepala Dinas tanpa menanyakan terlebih dahulu tentang hal apa yang ingin ditanyakan. “Saya tidak bisa

diwawancarai. Langsung saja ke Pak Kadis,” ungkapnya lugas. Sejak kapan Kabid harus izin kepada Kepala Dinas untuk diwawancara?

Hal tersebut mengindikasikan ada sesuatu yang ditutuptutupi.

Kamis (21/1) pagi, Kepala Dinas Tata Kota Pekanbaru Mulyasman tidak berada di tempat. Saat dihubungi melalui telepon selulernya 085272151XXX tidak menjawab.(a)

HENNY ELYATI/RIAU POS

SERAHKAN BANTUAN: Pengurus YBM BRI Mailarwita didampingi pengurus harian Sutrisno Badroen menyerahkan bantuan modal usaha kepada pendamping badan usaha majelis taklim Kelurahan Tampan Elva Nelin disaksikan peserta pelatihan di Hotel Angkasa, Kamis (21/1/2016).

Pertemuan Duta Proklim dan Duta Langit Biru dengan SD An Namiroh 3

Pekanbaru Tak Kalah dari Surabaya Beberapa waktu lalu, Duta Program Kampung Iklim (Proklim), Sri Fatmawati melakukan kunjungan ke wilayah proklim yang ada di Pekanbaru. Wilayah yang berada dibawah binaan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru tersebut diakuinya memang begitu asri dan berbasis lingkungan. Terbukti, di RT 04, RW 04 Kelurahan Tangkerang Labuai begitu banyak ditumbuhi pohon dan hydroponik. Saat berkunjung itu ia menilai Pekanbaru tidak kalah dengan Surabaya.

SERAHKAN MOU: Kepala SD An Namiroh 3 Salmah ST menyerahkan Surat MoU kepada Ketua RT 04/RW 04 Mirshal yang disaksikan Duta Proklim Sri Fatmawati dan Duta Langit Biru Yona, Kamis (21/1/ 2016).

Laporan SITI AZURA, Kota siti-azura@riaupos.co.id

DALAM kunjungannya tersebut, wanita yang akrab disapa Sri juga sempat memberikan arahan kepada murid SD An Namiroh 3 yang hadir. ‘’Kehadiran murid di kampung iklim ini menunjukkan bahwa sekolah sudah mulai terketuk mengenalkan pendidikan lingkungan sejak dini.

Hal tersebut jelas penting unREDAKTUR: HERIANTO BASERAH

tuk masa depan mereka,’’paparnya.

Menurutnya, jika sejak dini murid dikenalkan dan diajak untuk peduli lingkungan, mereka akan lebih mudah menangkap. Sehingga, pola hidup seperti itu menjadi kebiasaan bagi mereka.

Selain itu, ia juga menyempatkan diri untuk mengajak

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

murid belajar sedikit tentang proklim. Meski materinya cukup berat, Sri memilih untuk menyampaikannya dengan cara sederhana. Adapun yang ia sampaikan ialah ba-

gaimana memilah sampah organik dan non organik serta memperkenalkan reduce, reuse, recycle dan replan (4R) kepada murid yang tampak antusias tersebut. ‘’Materi

yang diberikan tentunya materi yang ringan dan mudah dipahami. Sehingga murid juga bisa melakukannya di lingkungan mereka,’’ tambahnya.

Ke depan, ia berharap kampung iklim serupa bisa bertambah di Pekanbaru. Sebagai duta, ia optimis hal tersebut bisa terwujud. Jika kesadaran masyarakat lain

sama dengan masyarakat yang ada di RT 04, tentunya hal tersebut segera menjadi kenyataan. Dalam kunjungannya, ia juga sempat memberikan pujian kepada Ketua RT setempat bernama Mirshal yang aktif mengajak masyarakat lain untuk peduli dengan lingkungan. ‘’Tentunya kami sangat mengapresiasi peran dari Ketua RT yang bisa mewujudkan wilayahnya menjadi kampung iklim. Ternyata proklim bukan hanya ada di Surabaya seperti yang kita ketahui. Di Pekanbaru juga kita punya proklim yang patut dibanggakan dan tidak kalah dari Surabaya,’’tutupnya. Diakhir kunjungan Ketua RT 04,RW 04 menyerahkan cenderamata kepada duta proklim dan duta langit biru.(a)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

METRO KRIMINAL

37

Bandar Ekstasi Ditangkap saat Pesta Ultah Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

SUASANA ruang Satnarkoba Polresta Pekanbaru, Kamis (21/1) hingga Jumat (22/1) dini hari tidak seperti biasa. Malam itu, kondisi riuh dipenuhi puluhan warga. Ada yang menangis ada pula mondarmandir. Setelah diselidiki ternyata mereka menjenguk keluarganya yang ditangkap Satnarkoba Polresta Pekanbaru, Kamis (21/1) di salah tempat hiburan saat menghadiri pesta ulang tahun bandar ekstasi berinisial WK. Penangkapan itu, berawal dari informasi yang diterima Satnarkoba Polresta Pekanbaru jika seorang wanita berinisial WK bisa menyediakan narkoba jenis ekstasi. Dari informasi itu, Satnarkoba melakukan undercover buy dengan memesan 15 butir narkoba jenis ekstasi kepada WK. Disepakati transaksi di parkiran salah satu hotel berbintang di Jalan Sudirman. Satu butir dengan harga Rp300 ribu.

Setelah dipastikan jika yang

DEFIZAL / RIAU POS

TERJARING RAZIA: Polisi berhasil menjaring 16 pemakai narkoba yang sedang merayakan pesta ulang tahun, Kamis (21/1/2016).

dibawa WK itu ada narkoba jenis ekstasi, polisi langsung melakukan penangkapan terhadap WK. Bersama 15 butir ekstasi merek mercy yang telah dipesan. Kemudian dilakukan pengembangan diketahui jika ekstasi itu didapat dari AD. Polisi langsung bergerak menangkap AD yang berada di Jalan Taskurun. Kemudian dikembangkan lagi diketahui jika barang-barang tersebut berasal dari

DG yang diketahui berada di salah satu kos di daerah Gobah. Di kamar kos-kosan DG, polisi berhasil mengamankan lima butir pil diduga ekstasi merek mercy. Dari pengakuan DG barang itu didapat dari TO yang kini ditetapkan sebagai DPO. Setelah ketiga tersangka ini diamankan diketahui, ternyata WK sedang melaksanakan pesta ulang tahun di KTV di hotel tersebut.

Mayat Laki-laki Ditemukan di Depan Penginapan KOTA (RP)-Sesosok mayat lakilaki tanpa identitas terbujur kaku di depan penginapan Jalan Tuanku Tambusai, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Jumat (22/1) sekitar pukul 05.30 WIB. Mayat tersebut pertama kali ditemukan penjual koran bernama Muhammad Nur. Saat itu, Muhammad Nur hendak mengantarkan koran ke langganannya di penginapan tersebut.

Kemudian ia pun langsung memberitahukan kepada karyawan penginapan bernama Alfan, selanjutnya Alfan memeriksa ke tempat yang dimaksud ternyata benar.

Atas penemuan tersebut, Alfan

langsung menghubungi Polsek Bukit Raya. Selanjutnya, jazad pria tanpa identitas tersebut langsung dibawa ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Sementara itu dari keterangan Alfan, pria tersebut memang sering tidur di teras penginapan pada malam harinya. Namun siapa identitas dan namanya ia tidak tahu.

Sementara itu, Kepala Ruang Jenazah RSUD Arifin Achmad dr Erwin Taslim kepada Riau Pos, Jumat (22/1) mengatakan, kondisi tubuh korban tidak ditemukan adanya kekerasan.

“Mungkin korban sakit tidak ada selera makan. Keluarganya belum ada yang datang. Korban masih status mister X. Ciri-cirinya korban

memiliki tato lambang burung elang di lengan atas kanannya.

Rambut ikal, postur tubuh kurus, kulit sawo matang, tinggi 162 CM,” jelasnya.

Sementara itu, menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Ipda M Bahari Abdi SH mengatakan, pria tanpa identitas itu yang ditemukan meninggal diperkirakan berusia 40 tahun.

“Kami telah mendatangi TKP dan meminta keterangan saksi selanjutnya kami membawa jenazah korban ke rumah sakit. Kami mengimbau jika ada pihak keluarga yang merasa anggota keluarganya hilang dengan ciri-ciri yang di atas silahkan hubungi Polsek Bukit Raya,”jelasnya.(m)

Menurut pengakuan WK juga ada tas dirinya yang masih tertinggal di KTV. Di sana ada tersisa beberapa ekstasi. Polisi langsung bergerak menggerebek room tersebut. Di sana diamankan 13 orang. Setelah digeledah ditemukan dua butir ekstasi merek mercy, empat butir pecahan ekstasi yang tidak utuh dan empat butir Psikotropika jenis Happy Five yang disimpan disudut

sofa di dalam room. Setelah diintograsi 13 orang yang di dalam room tidak ada yang mengaku oleh karena itu mereka langsung dibawa ke Mapolresta Pekanbaru.

Sehingga total yang diamankan Satnarkoba malam itu sebanyak 16 orang. Setelah itu mereka semua di lakukan tes urine. Hasilnya 13 orang positif narkoba termasuk tiga pelaku, sedangkan tiga lagi negatif narkoba.

Rencananya 10 orang yang hanya positif narkoba akan diserahkan ke BNNP untuk assessment. ‘’Jadi dapat dirincikan bahwa yang kami amankan 16 orang. Tiga orang pelaku plus positif narkoba,10 orang hanya pemakai, dan tiga orang negatif,’’terang Kasatnarkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza, Jumat (22/1) kepada Riau Pos. Iwan menjelaskan, bahwa ketiga pelaku, WK, AD dan DG dikenakan pasal 114 junto 112 UU Narotika Nomor 35/2009 dengan ancaman minimal lima tahun dan maksimal 20 tahun. Khusus untuk WK karena memiliki psikotropika jenis Happy Five maka pelaku juga dikenakan UU Nomor 5/1997 tentang psikotropika pasal 59 huruf A, ancaman minimal empat tahun maksimal 15 tahun. ‘ ’WK juga diketahui sudah cukup lama menjadi pengedar ekstasi, bahkan ia kerap menyediakan ekstasi untuk dikonsumsi orang-orang datang ke tempat hiburan malam,’’terangnya.(nto)

Gelapkan Uang, Vivi Diadili KOTA (RP)-Vivi Harlio Sipatuhar, terdakwa penggelapan uang CV Rajawali Mas menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Kamis (21/1). Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ayu Susanti SH mendakwa Vivi karena dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain.

“Terdakwa dijerat dalam pasal 374 dan 372 KUHP,”ujar JPU di depan majelis hakim yang diketuai Martin Ginting SH MH. Perbuatan dugaan penggelapan itu dilakukan terdakwa dalam ku-

run waktu sejak awal 2014 sampai dengan awal 2015. Status terdakwa sendiri di perusahaan tersebut adalah sebagai kasir dan petugas administrasi.

Dalam dakwaan JPU, pada April terdakwa mengajukan pengunduran diri. Posisi terdakwa digantikan oleh Lily. Pada saat digantikan ini, dugaan penggelapan yang dilakukan terdakwa terbongkar.

“Sebelum mengundurkan diri, terdakwa menyerahkan sisa uang kas perusahaan yang disimpannya kepada Lily sebanyak Rp21.000.000.Terdakwa juga mengajari Lily tentang pembukuan kas

keuangan. Dalam mempelajari laporan pembukuan itulah ditemukan selisih saldo sebanyak Rp6.000.000 pada laporan kas Februari dan Maret 2015,” ujar JPU. Berdasarkan kecurigaan selisih saldo tersebut lanjut JPU, perusahaan kemudian melakukan audit menyeluruh dengan melibatkan audit dari akuntan publik. Berdasarkan hasil audit akuntan publik itulah ditemukan selisih saldo sebanyak Rp162.996.000.

Usai membacakan dakwaan, majelis hakim selanjutnya menutup sidang dan akan dilanjutkan lagi pekan depan dengan agenda esepsi.(dik)

Jaksa Masih Teliti Berkas Kasus Sport Center PEKANBARU(RP)- Kejak saan Negeri Pekanbaru masih meneliti berkas perkara tersangka AP, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan barang koneksi unit chiller ke Genset Hall A Sport Center Rumbai. Demikian ditegaskan Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Pekanbaru Dharma Natal, Jumat (22/1).

“Jaksa masih meneliti berkas perkara dari peyidik Polresta Pekanbaru,”ucapnya.

Jaksa kata Dharma sebelumnya sudah memberikan petunjuk kepada penyidik setelah sebelumnya berkas tersebut pernah dikirimkan ke Kejari atau (P19). Setelah kembali dilengkapi, dan dikirmkan kembali, jaksa kemudian melaku-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

kan penelitian ulang.

“Sebelumnya kami telah memberikan petunjuk terkait penanganan perkara ini, kemudian dilengkapi oleh penyidik.Kemudian diserahkan kembali kesini untuk diteliti,”ucapnya.

Seperti diketahui, dalam kasus penyidik Polresta Pekanbaru menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang telah merugikan keuangan negara sebesar Rp400 juta.

Ketiga tersangka tersebut, antara lain, Pardamean selaku panitia lelang dari Dispora Provinsi Riau, Amir Syarifuddin selaku pemilik CV Merapi, sedangkan AP selaku pelaksana tender.

Untuk Pardamean sendiri, kasusnya telah disidangkan dan dinyatakan bersalah dengan vonis selama satu tahun penjara. Sementara Amir Syarifuddin masih menjalani proses persidangan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru.

Dalam pelaksanaannya, proyek tersebut diserahkan kepada tersangka AP. Saat dilaksanakan ternyata proyek tersebut tidak selesai, bahkan unit Chiller yang dimaksud tidak pernah ada.

Amir Syarifuddin sendiri bisa mendapatkan proyek tersebut karena mendapatkan bantuan dari Pardamean yang saat itu menjadi panitia lelang.(dik)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

38

Riau Pos SABTU, 23 JANUARI 2016

Program Ketahanan Pangan Rumbai Dimulai Laporan AFIAT ANANDA, Kota afiat-ananda@riaupos.co.id

MENYUKSESKAN program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan, Koramil Rumbai dan Rumbai Pesisir bersama Pemerintah Kecamatan Rumbai

melakukan penanaman jagung.

Program yang dilakukan secara serentak tersebut berlangsung di kawasan pertanian Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, Rabu (20/1).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Danramil Rumbai dan Rumbai

Pesisir Mayor S Tarigan, Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SStp MSi, Lurah Rumbai Bukit Tengku Refli serta serta jajaran makoramil dan jajaran Kecamatan Rumbai. Seluas 1 hektare lahan pada pagi itu ditanami bibit jagung secara bersamaan.

Kedua instansi dibantu dengan gabungan kelompok tani daerah setempat membantu proses penanaman jagung tersebut.

Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SSt MSi, kepada Riau Pos mengatakan, penanaman jagung yang

dilakukan secara serentak tersebut merupakan penyuksesan program ketahanan pangan yang saat ini gencar digalakkan oleh pemerintah. ”Tadi habis nanam jagung di lahan seluas 1 hektare, kami bergabung dengan TNI yang

juga mempunyai visi sama. Yakni menggalakkan program ketahanan pangan,”ujarnya.

Ia berharap, program tersebut dapat sukses sehingga masyarakat Rumbai dapat menikmati hasil dari penanaman jagung tersebut.(nto)

Pelajar SMPN 20 Raih Prestasi

Kaca Mobil Dosen Dipecah

KOTA (RP)-Dua pelajar SMPN 20 Pekanbaru meraih prestasi tingkat Provinsi Riau. Keduanya meraih predikat di bidang olahraga dan UKS. Kepala SMPN 20 Pekanbaru Nurbaiti SPd MPd kepada Riau Pos, Jumat (22/1) mengatakan, pihak sekolah sangat mendukung dan men-support pelajarnya mampu meraih prestasi, baik di bidang akademis maupun non akademis. ‘’Dengan berprestasi masa depan gemilang dan cemerlang akan menunggu. Karena itu, saya imbau siswa rajin belajar dan kejar cita-cita.

Jangan hanya puas dengan prestasi yang telah diraih. Tetaplah berusaha, tingkatkan lagi prestasi,’’ ujar Nurbaiti.

Pelajarnya yang berhasil meraih prestasi olahraga itu adalah Bintang Aditya (14) siswa kelas VIII-7 SMPN 20 Pekanbaru yang berhasil meraih medali emas pada Kejurprov Forki Riau pada tanggal 15-17 Januari lalu di GOR Tribuana. Atlet karate ini berhasil menang menyingkirkan siswa dari Pelalawan. ‘’Ikut karate sejak usia 9 tahun (kelas 3 SD) dan sampai sekarang masih tetap rajin latihan. Keluarga sangat mendukung saya ikut karate.

Saya sangat ingin bisa ikut kejurnas dan bisa meraih medali sehingga

KOTA (RP)-Apes benar nasib Decky Saputra (30) warga Jalan Pasir Putih, Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Pada saat memarkirkan mobilnya di halaman Masjid Al-Huda ketika hendak melaksanakan Salat Ashar di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan, penjahat jalanan telah memecahkan kaca mobilnya, Kamis (21/ 1) sekitar pukul 17.30 WIB. Sebelum peristiwa itu diketahui korban, awalnya dosen yang mengajar di UIN Suska Riau ini, memarkirkan mobilnya jenis Honda Jazz BM 1511 NA warna hitam di halaman Masjid Al-Huda Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan sekitar pukul 15.30 WIB. Namun, setelah selesai salat, pada saat menuju mobilnya ia dikejutkan kaca mobil paling belakang sebelah kiri telah dipecah orang yang tidak dikenal.

Akibatnya, laptop merek Toshiba warna abu-abu serta tas laptop warna hitam dan tiga unit flasdisc milik korban raib dibawa pelaku. Diduga akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp6.500.000.

Menurut keterangan saksi bernama Endra, saat itu dia melihat keadaan mobil telah dipecah, namun siapa pelakunya dirinya sama sekali tidak mengetahuinya.

“Tahunya setelah melihat orang telah ramai, mungkin saja pelakunya beraksi saat salat,” jelasnya.

Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo SH SIK saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, bahwa pihaknya atas kejadian ini belum mendapatkan laporan adanya kejadian tersebut. “Kami belum mendapatkan laporan adanya peristiwa ini,”jelasnya.(m)

bisa mengharumkan nama sekolah, Kota Pekanbaru dan provinsi. Tidak hanya itu, saya juga berkeinginan bisa menjuarai karate di kancah internasional. Karena itu, saya akan tetap berlatih dengan rajin,’’ ujar pelajar kelas pemula ini.

Sedangkan Voppi Rosea Bulki, kelas VIII-2 berhasil meraih prestasi juara II tingkat Provinsi Riau pada perlombaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Untuk itu, Voppi mendapat piala, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp3,4 juta.

Pada perlombaan itu, Voppi bersaing dengan 59 siswa dari 12 kabupaten/kota se-Riau. Pada lomba ini, panitia memberikan materi ujian berupa pengetahuan mengenai UKS, persentasi lingkungan sehat dan ujian tertulis. ‘’Jadi kader UKS sejak kelas VII. Ingin jadi kader UKS karena menarik dan ingin berkecimpung di bidang kesehatan. Terus aktif di UKS dan mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan dan ikut memberikan penyuluhan bersama teman-teman kader UKS. Ke depan, penyuluhan tidak hanya saya lakukan di sekolah saja tetapi juga lingkungan tempat tinggal dan mengajak masyarakat agar mau menjaga lingkungan yang bersih dan sehat,’’sebut Voppi.(hen)

HENNY ELYATI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala SMPN 20 Pekanbaru Nurbaiti SPd MPd foto bersama Bintang Aditya, peraih medali emas Kejurda Karate Riau, Jumat (22/1/2016).

Dra Enny Mutryarny MP Jabat Dekan Fakultas Pertanian Unilak KOTA (RP)-Dra Enny Mutryarny MP kembali dipercaya menjabat sebagai Dekan Fakultas Pertanian Unilak periode 2016/2020. Terpilihnya Enny Mutryarny sebagai Dekan Fakultas Pertanian melalui pemilihan secara aklamasi. Ini merupakan hasil musyawarah mufakat yang dilakukan oleh anggota Senat Fakultas Pertanian di Ruang Rapat Fakultas Pertanian, Senin (18/1).

Sidang senat dipimpimpin oleh Prof Dr Syafrani MSi dan Tri Utami Lestari SP MP. Seperti biasa, sebelum pemilihan dilakukan, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan se-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

mua persyaratan calon dekan yang telah memasukkan persyaratan, serta tata tertib pemilihan dekan sebagai landasannya adalah statuta Unilak, SK-Yasrah tentang akhir jabatan Dekan Pertanian, surat keputusan Rektor Unilak terhadap calon dekan yang mendapat remomendasi dan telah memenuhi syarat pencalonan, dan surat keputasan Dekan Fakultas Pertanian tentang anggota senat dan tata tertib pemilihan.

Sebagaimana rilis yang diterima redaksi Riau Pos, Kamis (21/ 1), ada tiga calon dekan yang

akan dipertimbangkan oleh anggota senat yaitu, Dra Enny Mutryany MP, Drs M Rizal MSi dan Ir Hamdan Yasid MP. Sebelum pemilihan dilaksanakan pimpinan sidang Prof Dr Syafrani MSi menawarkan kepada ketiga calon dekan dan anggota senat agar dinamika fakultas yang sudah berjalan dengan baik saat ini tidak terjadi perpecahan. ‘’Alangkah lebih baiknya kita sepakati pemilihan ini dilakukan secara musyawarah-mufakat,’’ucapnya.

Usai dilakukan perundingan ant-

ara ketiga calon dan anggota senat maka disepakatilah pemilihan mengambil opsi kedua yaitu secara musyawarah dan mufakat. Akhirnya semua anggota senat Fakultas Pertanian sebanyak 9 orang memberikan hak suaranya kepada Dra Enny Mutryarny MP untuk memimpin Fakultas Pertanian untuk periode ke 2 kalinya, masa jabatan 2016-2020.

Sebagai dekan terpilih, Enny Mutryarny merasa bersyukur kepada Allah. ‘’Saya masih diberi kepercayaan oleh civitas akademika Fakultas Pertanian, khususnya ang-

gota senat fakultas sebagai Dekan Pertanian empat tahun ke depan.

Selanjutnya secara bersama sebagai dekan, saya akan ajak seluruh komponen yang ada untuk menjadikan Fakultas Pertanian Unggul. Saya yakin dengan kebersamaan kami semua pasti mampu untuk mencapai visi universitas dan fakultas, karena segala sesuatu yang kami lakukan adalah untuk kemajuan Universitas Lancang Kuning dan Fakultas Pertanian,’’tutur Enny Mutryarny.

Sementara itu, sebagai pimpinan sidang pemilihan dekan Prof Dr

Syafrani MSi mengungkapakn bahwa pemilihan Dekan Fakultas Pertanian berlangsung secara demokrasi dan kekeluargaan, namun tetap berjalan sesuai dengan peraturan yang tertuang dalan Statuta Universitas Lancang Kuning.

“Kami bersyukur pemilihan Dekan Fakultas Pertanian ini berlangsung secara demokrasi dan kekeluargaan, dengan demikian tidak ada yang tersakiti karena ini adalah keputusan bersama dan keputusan ini tidak lain adalah demi menjadikan Fakultas Petanian unggul,’’tuturnya.(lim)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

METROPOLIS

SABTU, 23 JANUARI 2016

39

Cek dengan GPS, Titik Koordinatnya ”Lari” Komisi I Tinjau Lokasi Tapal Batas di Tampan Laporan AFIAT ANANDA, Tampan afiat-ananda@riaupos.co.id

KOMISI I DPRD Kota Pekanbaru meninjau lokasi tapal batas di RW 11, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Kamis (21/1).

Anggota komisi Ida Yulita Susanti SH MH mengatakan, kunjungan ini untuk memastikan titik koordinat tapal batas yang tertuang dalam PP No9/1997. Ia menjelaskan dalam PP tersebut tertulis luas wilayah Kota Pekanbaru

bertambah lima kecamatan.

Meski tidak dijelaskan secara detail, tetapi di sana tidak disebutkan luas wilayah Pekanbaru berkurang. Ini berarti antara Permendagri yang menjadi polemik saat ini bertentangan dengan PP yang notabenya justru lebih kuat secara aturan. ”Tadi kami sudah cek dengan menggunakan GPS (Global Positioning System). Memang sangat terbukti titik koordinatnya lari. Tidak seperti yang tertuang di dalam PP,” ujarnya usai meninjau beberapa lokasi tapal batas ditemani warga setempat.

Ia menambahkan, alasan wali kota yang menyebutkan tidak ada masalah justru sangat merugikan masyarakat.

Yang mana pada statemennya Wali Kota Pekanbaru Pekanbaru Firdaus ST MT mengaitkannya perihal tersebut dengan hubungan Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelelawan (Pekan Sikawan).

Karena menurut Ida, permasalahan yang dialami masyarakat sudah merentet kedalam permasalahan material. Yang mana saat ini tanah serta bangunan yang dulunya masuk ke Kota Pekanbaru sekarang sudah menjadi Kampar. Untuk itu, ia bersama anggota komisi I DPRD Kota Pekanbaru menyatakan untuk siap mendukung masyarakat sepenuhnya. ”Masyarakat sudah lakukan pengaduan ke Mahkamah Agung. Kita dari Dewan

akan Perkuat pelaporan masyarakat tersebut dengan dukungan dari DPRD,”sebut Ida. Sementara itu, Ketua RW 11 Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan Firdaus mengatakan, saat ini terdapat beberapa blok di Perumahan Taman Arengka Indah yang mendapatkan dampak Permendagri tersebut. ”Ada 5 blok.

Yakni Blok G, Blok H, Blok I, Blok J dan Blok K,” katanya. ”Kami berharap kedatangan para anggota dewan dapat memperkuat keinginan masyarakat untuk kembali ke wilayah Kota Pekanbaru. Karena berharap semuanya dapat terselesaikan cepat. Karena kita tidak mau berlamalama seperti ini,”tambahnya.(yls)

Malam Ini, Serentak di 25 Lokasi Sambungan dari hal. 33 la. Di Kecamatan Rumbai Pesisir pusatkan di lapangan Jalan Tg Kepri Irvandi Gustari bertempat Panggung Hiburan Masyarakat Madani Pekanbaru 2016 Sempena dengan HUT 25 Riau Pos dilaksanakan serentak di 25 lokasi di 12 kecamatan seKota Pekanbaru. Di Kecamatan Tampan, panggung hiburan dipusatkan di lapangan Pasar Rakyat Jalan Purwodadi, lapangan Masjid Al Munatsir Jalan Melati, lapangan Masjid Nurul Jannah Jalan Cipta Karya, lapangan Giant Jalan Soebrantas Panan.

Di Kecamatan Marpoyan Damai, kegiatan serupa dilaksanakan di lapangan Fasum Perum Beringin Indah, lapangan Fasum perum Griya Sidomulyo Nusantara Jalan Garuda Raya Simpang Bangau. Dan lapangan volly RW 06 Jalan Tapah. Kecamatan Bukit Raya dipusatkan di lapangan bola Jalan Pasir Putih, lapangan bola Jalan Rawabening dan halaman Masjid An Najah Jalan Sakunta-

MARRIO KISAZ REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

dilaksanakan di Jalan Sembilang depan Kantor Lurah Limbungan, Pasar Rumbai Jalan Sekolah/ Jalan Kayangan.

Kecamatan Tenayan Raya, lapangan bola Satria Jalan Singgalang, lapangan Sepakat Jalan Sepakat. Kecamatan Senapelan dipusatkan di lapangan Asun Kampung Baru, lapangan Kantor Lurah Padang Bulan Jalan Cempaka. Kecamatan Sukajadi dilapangan Kantor Camat Jalan A Yani, lapangan Bustanud Diana Jalan Lily II. Selanjutnya di Kecamatan Payung Sekaki dipusatkan dilapangan TVRI Jalan Durian, lapangan Iskandar RW 01 Jalan Permata 1. Kecamatan Rumbai, dilapangan Kantor Camat Jalan T Kasim Perkasa, lapangan Jalan Nelayan Masjid Al Uslah. Kecamatan pekanbaru Kota dipusatkan di lapangan RRI Jalan Jendral Sudirman. Kecamatan Sail di lapangan bola Jalan Hang Jebat dan Kecamatan Lima Puluh di-

Batu Simpang Sultan Syarif Kasim. ”Dan nanti ada hiburan musik, kesenian tradisional, bazar, doorprize serta beberapa rangkaian kegiatan lainnya,’’ ujar General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang, Jumat (22/1).

Bersamaan dengan panggung hiburan masyarakat madani itu, Riau Pos juga memberikan penghargaan pada agen dan iklan terbaik. Kemudian rangkaian kegiatan lainnya juga dilaksanakan peluncuran buku bersamaan dengan malam Annual Meeting atau rapat internal unsur pimpinan pada 24 Januari malam.

Kemudian menjelang acara malam puncak pada 25 Januari nanti, juga digelar kuliah entrepreneurship untuk mahasiswa berprestasi di Riau pada 25 Januari pagi. Sebagai narasumber, Riau Pos langsung menghadirkan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Dirut PT Bank Riau-

di Unri Panam.

Dalam kegiatan tersebut, sekaligus dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung Pers Kampus di Unri Panam. Dilakukan karena Riau Pos, banyak SDMnya berasal dari pers kampus. Karenanya dinilai perlu dibangun sebuah gedung pers di kampus. ”Malamnya (25 Januari) puncak acara, adalah Gala Dinner seperempat abad Riau Pos dengan mengundang relasi-relasi kita, baik pemerintah dan swasta bertempat di SKA CoEx,” lanjutnya.

Selain itu pada malam puncak peringatan HUT 25 Tahun Riau Pos. Juga dilaksanakan Pro Otonomi Award. Diterangkan Zulmansyah, adalah penghargaan untuk kepala daerah dan daerah yang mampu membangun dirinya secara otonomi. Diberikan kepada yang berprestasi membangun daerahnya.(dac)

HUMAS SMAN 4 PEKANBARU FOR RIAU POS

SEMINAR: Sekretaris Disdik Pekanbaru Nurfaisal menyampaikan sambutan pada seminar Gerakan Literasi Sekolah di SMAN 4 Pekanbaru, Kamis (21/1/2016).

50 Siswa SMAN 4 Dilatih Menulis MARPOYAN DAMAI (RP) SMAN 4 Pekanbaru terpilih menjadi salah satu sekolah di Indonesia yang telah melaksanakan program literasi. Di Sumatera ada tiga sekolah yang didanai APBN ini yaitu di Pekanbaru, Medan, dan Aceh.

Kamis (21/1) lalu, SMAN 4 melanjutkan kegiatan Seminar Gerakan Literasi Sekolah.

Pada hari kedua tersebut, ada 50 siswa sebagai peserta. ”Siswa-siswa yang menjadi pesertanya ini merupakan perwakilan kelas X dan kelas XI. 50 siswa itu terpilih dan sudah menghasilkan puisi,” ungkap Kepala Sekolah

SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd. Hadir sebagai narasumber puisi Kunni Masrohanti dan cerpen Bambang Karyawan.

Dalam kegiatan ini peserta diajarkan tentang cara menulis dan membuat puisi serta cerpen. Para peserta pun terlihat antusias. Mereka nantinya akan menjadi duta sekolah untuk menularkan hobi menulis dan membaca kepada siswa lain. ”Jadi seminar ini bukan awal atau terakhir. Kami berharap siswa yang ikut bisa menurunkan pengetahuannya dalan menulis dan puisipuisi ini akan kami bukukan.

Sebelumnya memang cerpen dan puisi siswa sudah ada yang dibukukan,” kata Sekretaris Disdik Pekanbaru Nurfaisal saat membuka kegiatan.

Nurhafni, dengan menulis dan membaca maka siswa mendapatka ilmu pengetahuan yang lebih luas lagi. ”Kami berharap literasi ini kan menulis dan membaca, dengan membaca banyak ilmu pengetahuan,”tuturnya.

Selain itu, SMAN 4 juga menjalan program membaca Alquran beserta tafsirnya sejak Januari ini. ”Semua program ini sesuai yang dengan program Kementerian Pendidikan,” sebut Nurafni.(ilo)

TATA LETAK: YAYA

SABTU, 23 JANUARI 2016

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

Waspadai Peredaran Uang Palsu DUMAI (RP)-Warga diingatkan untuk waspada terhadap uang palsu. Saat ini ada dugaan uang palsu beredar di tengah masyarakat.

Modus peredarannya dengan membelanjakan pada pedagang.

Biasanya uang tersebut dibelanjakan malam hari.

“Kami ingatkan masyarakat agar mewaspadai peredaran uang palsu. Baru-baru ini, ada temuan uang tersebut beredar,”ujar Kapolres Dumai, AKBP Suwoyo SIK, Jumat (22/1).

Dijelaskan Kasat Reskrim AKP Herfio Zaki SIK seorang pedagang yang ada di Kota Dumai telah menjadi korbannya beberapa waktu lalu. “Ketika pedagang tersebut menyetor uang penjualannya ke bank, petugas menyatakan satu lembar uang pecahan Rp100.000 miliknya palsu,”jelasnya.

Awalnya pedagang ini yang hendak menyetorkan uang hasil

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

dagangannya ke Bank BRI di Mapolres Dumai. Petugas bank menyatakan bahwa selembar uang tersebut palsu.

Mendapat informasi tersebut, anggota Polres mendatangi pihak bank, lalu mengamankan uang yang diduga palsu tersebut.

Secara kasat mata, dibandingkan yang palsu dan yang asli tidak terlihat perbedaannya.

Saat dilihat, diraba dan diterawang pun nyaris sama dengan uang asli.

“Setelah disinari pakai lampu ultra violet baru tampak perbedaan yang signifikan. Uang diduga palsu memantulkan cahaya UV, sedangkan yang asli memyerap cahaya UV tersebut,”jelas Zaki.

Dari segi ukuran, uang yang diduga palsu jika dibandingkan dengan yang asli, tampak sedikit lebih lebar dan panjang.

Selisih 0,5 mili meter saja.(afr)

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Guru Diminta Maksimalkan Jam Mengajar

AFRIMEN/RIAU POS

LAMPU PENERANGAN: Ruas Jalan Soekarno-Hatta Dumai sudah dipasangi lampu penerangan oleh Pemko Dumai, Rabu (20/1/2016).

DUMAI (RP)-Guru diminta mengoptimalkan jam pelajaran dan mengejar ketertinggalan pelajaran di sekolah.

Sebab, jadwal ujian nasional (UN) tetap dilaksanakan April mendatang.

“Pelaksanaan UN tidak terganggu libur pelajar akibat dampak kabut asap beberapa waktu lalu. Tetap dilaksanakan April 2016 mendatang,”ujar Kepala Dinas Pendidikan Dumai Drs Sya’ari MP, Jumat (22/1).

Kadisdik mengingatkan guru di sekolah untuk bekerja keras memaksimalkan pelajaran.

Terutama untuk mengejar ketertinggalan. Semua harus tuntas.

Menghadapi UN, sebutnya, Disdik dan sekolah terus melakukan berbagai persiapan.

Yakni dengan mengadakan terobosan, belajar tambahan, mengulang pelajaran, bimbin-

gan dan bedah soal.

UN tetap akan digelar sesuai petunjuk pemerintah pusat. Yaitu berbasis komputer dan kertas, baik untuk sekolah tingkat menengah pertama maupun atas.

UN berbasis komputer pada 2016 ini diterapkan pada dua SMP dan empat SMA sederajat.

“Hanya enam sekolah yanga melaksanakan UN dengan berbasis komputer, sedangkan sekolah lain menggunakan sistem berbasis kertas,”jelasnya.

Sya’ari mengharapkan agar persiapan yang telah dilakukan sejak awal dapat memantangkan pelaksanaan ujian dan anak didik bisa mengikuti dengan menoreh prestasi nilai memuaskan.

“Kerja sama dan dukungan para orangtua sangat diperlukan. Terutama untuk lebih serius mengawasi anak untuk belajar di rumah dan membatasi bermain,”tuturnya.(afr)

TATA LETAK: EFAN