Riau Pos

SENIN

25 JANUARI 2016 | 15 RABIUL AKHIR 1437 | 48 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Rida: Yang Penting Kerja Keras (53)

oleh: DAHLAN ISKAN

23 Karyawan Terima Award Pengabdian 25 Tahun

PEKANBARU (RP) - Puluhan pria dan wanita berbalut pakaian hitam rapi duduk membentuk kelompok kecil. Mereka duduk melingkar di

sebuah taman bernama Madah Poejangga. Taman itu terletak tepat di depan gedung Graha Pena Riau.

Tepat pukul 20.00 WIB malam tadi,

semua mata tertuju ke arah panggung utama. Malam itu adalah Baca Rida Halaman 3

Mengapa Kursi Itu Panas Membara?

B

OLEHKAH kita membandingkan Free port Indonesia (FI) dengan Blok Mahakam dan Asahan? Saya hanya tahu Asahan. Agak banyak. Soal berakhirnya kontrak itu. Menarik. Sangat menarik. Soal Blok Mahakam saya hanya tahu sebagian. Sedang soal FI saya tidak banyak tahu.

Ketiganya mungkin bisa dibandingkan.

Mungkin juga tidak. Ketiganya beda industri. Juga beda negara asal. Asahan dengan perusahaan Jepang. Bergerak di peleburan alumunium. Blok Mahakam dengan perusahaan Prancis. Di bidang migas. Dan Freeport dengan perusahaan Amerika. Bidangnya pertambangan tembaga dan emas.

Asahan kini sudah 100 persen kembali milik ibu pertiwi. Blok Mahakam sedang diproses. Dan FI masih agak jauh. Yang dekat baru heboh-hebohnya.

Di pengakhiran kontrak Asahan, saya menjadi bagian yang ikut menangani prosesnya. Di Blok Mahakam, saya hanya sempat membuat salah satu pagar pengamannya. Sedang di FI saya hanya ikut menonton kehebohannya.

Di Blok Mahakam peran saya hanya terbatas: ikut membidani lahirnya keputusan Pertamina. Keputusan yang taktis. Yakni keputusan bahwa Pertamina sanggup mengelola Blok Mahakam. Dan mampu.

Kenapa saya anggap taktis? Pertama, telah beredar luas opini bahwa Pertamina tidak akan mampu. Karena itu sebaiknya kontrak diperpanjang. Kedua, saya khawatir direksi Pertamina tidak cukup kuat. Khususnya kalau ada tekanan begini: keluarkan putusan bahwa Pertamina tidak sanggup! Bukan tidak sanggup. Tapi disuruh tidak sanggup.

Baca Mengapa Halaman 2

Kurs Rupiah

24 Jan 2016

13.810,00

14.912,72

9.659,71

3.233,02 SUMBER: YAHOO!FINANCE

SUBUH 05.02

ZUHUR 12.25

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Owner Jawa Pos Dahlan Iskan, Chairman RPG Rida K Liamsi, CEO RPG Makmur Kasim foto bersama penerima Rida Award saat acara Annual Meeting Riau Pos Group di halaman Madah Poedjangga, Graha Pena Riau, Ahad malam (24/1/2016).

Pejabat Harus Gerak Cepat Instruksi Presiden Antikriminalisasi Terbit Laporan JPG, Jakarta

ALASAN pejabat yang takut ancaman kriminalisasi sehingga menyebabkan tersendatnya proyek strategis nasional, sudah dijawab dengan lahirnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Staf Khusus Wakil Presiden bidang Ekonomi dan Keuangan Wijayanto Samirin mengatakan, Inpres tersebut lahir se-

Inpres Terkait Proyek Strategis Nasional 1 Mengambil diskresi dalam rangka mengatasi persoalan yang konkret dan mendesak.

2 Menyempurnakan, mencabut, dan/atau mengganti peraturan yang tidak mendukung atau menghambat percepatan pelaksanaan proyek strategis.

3 Menerbitkan petunjuk teknis dan/atau penjelasan/penafsiran kepada para pejabat dan/atau pemerintah daerah terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan/atau kebijakan dalam percepatan pelaksanaan proyek strategis.

4 Melakukan percepatan pengadaan tanah untuk pelaksanaan proyek strategis dengan menggunakan waktu minimum dari batas waktu yang ditetapkan.

5 Melaksanakan percepatan pengadaan barang/jasa dalam rangka percepatan pelaksanaan proyek strategis.

MAGRIB

ISYA 19.41

pusat maupun daerah enggan melakukan terobosan karena takut dikriminalisasi.

“Karena itu, sekarang tak ada

Pusat Bawa Kontraktor, Tolak!

Iye pulak agaknye ni?

Pejabat Harus Gerak Cepat

Nantik dicari-cari pulak kesalahan...

lagi alasan pejabat tidak mengerjakan proyek dengan cepat, jadi semua harus gerak cepat,” ujarnya saat dihubungi, Ahad

(24/1).

Inpres yang oleh beberapa Baca Pejabat Halaman 11

Mitra Kukar Kampiun

mengawinkan gelar Riau Pos Honda HSBL 2015-2016 Seri Pekanbaru terbuka lebar. Ini setelah tim putri berjuluk First

JAKARTA (RP) - Mitra Kukar akhirnya tampil sebagai kampiun Piala Jenderal Sudirman. Mereka sukses menaklukkan Semen Padang 21 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Ahad (24/1) malam. Menariknya Mitra Kukar tertinggal 0-1 hingga menit ke-77. Di mana Semen Padang unggul lebih dulu lewat gol Adi Nugroho di menit ke-32.

Rizky Pellu menghidupkan asa Mitra Kukar lewat gol penyeimbang di menit ke-78. Yogi Rahadian menjadi pahlawa Mitra Kukar lewat golnya di menit ke-89. Kemenangan Mitra Kukar tak bisa dilepaskan dari insiden kartu merah gelandang Semen Padang, Yu Hyun Koo pada menit ke-52. Pemain asal KoreaSelatan itu mengantongi kartu kuning kedua.

Usai turun minum, Mitra Kukar semakin sporadis menekan Kabau Sirah (julukan Semen Padang). Selain unggul pemain, Semen Padang terlihat sulit keluar dan

Baca Putri Halaman 2

Baca Mitra Halaman 3

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Bus Air Senapelan Disewakan Bolehlah, daripade jadi besi tue...

7 Mendahulukan proses administrasi pemerintahan dalam melakukan pemeriksaan dan penyelesaian atas laporan penyalahgunaan wewenang dalam pelaksanaan proyek strategis.

SUMBER:INPRES NOMOR 1 TAHUN 2016/GRAFIS:AIDIL ADRI

bagai tindak lanjut atas fenomena rendahnya penyerapan anggaran karena macetnya proyek. Akibat para pejabat baik di

ASAR 15.49

18.28

6 Meningkatkan tata kelola (governance) dan meningkatkan fungsi aparat pengawasan intern pemerintah.

DEFIZAL/RIAU POS

SERAHKAN TROFI: Manager EO Riau Pos Indra Cahya didampingi Regional Head PT Capella Dinamik Nusantara Sie Cheng (2 kiri) menyerahkan trofi kepada kapten SMAN 1 Pekanbaru di Gelora Senapelan, Pekanbaru, Ahad (24/1/2016).

Putri Smansa Pekanbaru Juara Hujan, Final Putra Ditunda PEKANBARU (RP) – Asa SMAN 1 (Smansa) Pekanbaru

Kunjungan Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan ke Siak

Saya Jadi Turis, Pak Wabup Tour Guide Ya ....

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan berkunjung ke Siak, Ahad petang (24/1).

Kunjungan ini bukan dalam tugas kerja, melainkan berziarah ke makam Sultan Syekh Abdul Rahman dan menikmati kota istana.

DISKUSI RINGAN: Wabup Siak Drs H Alfedri MSi bersama CEO RPG Makmur Kasim SE MM Ak, Kadistamben Amin Budyadi, dan Kadisdikbud Kadri Yafis berdiskusi ringan dengan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan tentang objek wisata di Plaza Turap, Siak, Ahad (24/1/2016).

Laporan ALFIADI, Siak alfiadi@riaupos.co.id

PETANG itu langit Siak begitu cerah. Secerah hati Dahlan yang saat itu mengenakan t-shirt warna hitam bertuliskan namanya dengan tulisan arab Melayu dan celana krem dipadu sepatu kets.

Baca Saya Halaman 11 ALFIALDI/RIAU POS

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2 Putri Smansa Pekanbaru Juara Sambungan dari hal. 1 itu mengunci gelar setelah mengalahkan SMAN 3 Pekanbaru dengan skor 34-5 pada partai final di Gelora Senapelan, Ahad (24/1) sore. Di final putra, laga Smansa Pekanbaru versus SMA As-Shofa yang memasuki kuarter ketiga terpaksa ditunda akibat hujan. Untuk sementara tim besutan Abraham Bagaswara itu unggul 15-10. Pertandingan tunda akan dilanjutkan sore ini di tempat yang sama.

Pada final putri, dominasi anak-anak Smansa begitu nyata.

Di kuarter pertama mereka langsung unggul 10-2. Di kuarter kedua, kedua tim sama-sama minim poin. Smansa menambah empat poin. Sementara SMAN 3 yang dibesut Claudya Dini hanya menambah satu poin lewat free throw. Di kuarter ketiga dan keempat dengan skuad terbaiknya, Smansa makin leluasa dengan menambah16 poin, sementara SMAN 3 hanya menambah dua poin. Di kuarter terakhir, Smansa masih bisa menambah empat poin, sementara SMAN 3 nihil. ‘’Kami sengaja memberikan kesempatan bermain lebih banyak kepada semua pemain. Se-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

hingga mental mereka lebih terasah. Apalagi ini merupakan pemanasan jelang Honda DBL 2016,’’ ujar Abraham.

Meski kalah, pelatih SMAN 3 Claudya Dini cukup puas dengan hasil yang dicapai skuadnya. Apalagi ini merupakan HSBL pertama para pemainnya. Sebab sebagian besar merupakan siswi kelas X. ‘’Anak-anak sudah bermain bagus sejak laga pertama. Dan target kami untuk mencapai final sudah tercapai. Sehingga tidak ada beban. Harus diakui permainan lawan di atas anakanak. Kami patut bangga bisa jadi runner-up,’’ jelasnya Project Manager Riau Pos Honda HSBL 2015-2016, Irjon Suera mengatakan laga final putra yang tertunda dilanjutkan hari ini. ‘’Melihat kondisi cuaca, sudah tidak memungkinkan untuk dilanjutkan. Kalu cuaca sore besok (hari ini, red) baik, maka kami gelar mulai pukul 16.30 WIB,’’ jelasnya.

Sementara Regional Head PT Capella Dinamik Nusantara, Sie Ceng berharap Pemerintah Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau bisa mencari solusi untuk perbaikan Gelora Senapelan. Sebab kondisinya perlu perbaikan terutama

atap lapangan agar bisa menggelar laga walaupun kondisi hujan. ‘’Harapan kami pemerintah bisa turut ikut campur dalam perbaikan sarana dan prasarana. Sehingga kegiatan olahraga di Gelora Senapelan bisa terus dilanjutkan. Di sisi lain Honda akan tetap siap untuk men-support selama tetap diminta untuk menjadi sponsor,’’ harapnya.

Di sisi lain kompetisi dancer menampilkan tarian enerjik dari lima finalis. SMAN 6 Pekanbaru, SMAN 1 Pekanbaru, SMA Cendana, SMA Santa Maria, dan SMA Darma Yudha. Tema bengkel yang dibawakan Darma Yudha sukses meraih champion.

Runner-up diraih Santa Maria dan peringkat ketiga Smansa Pekanbaru. Kapten Darma Yudha, Evelyn Wijaya mengaku jika apa yang diraih merupakan hasil dari latihan yang mereka lakukan selama ini. Sehingga kemenangan ini merupakan apresiasi. atas kerja sama tim dancer dan tim pendukung. ‘’Kata coach kami, tiada hasil yang mengkhianati usaha.

Dan kami selama ini telah berusaha semaksimal mungkin agar bisa tampil maksimal,’’ tutur Evelyn.(luk)

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

Mengapa Kursi Itu Panas Membara?

Sambungan dari hal. 1 Gejala munculnya tekanan seperti itu belum ada. Atau lebih tepatnya: saya tidak tahu. Saya hanya khawatir. Karena itu lebih baik didahului. Dipagari. Saya minta direksi Pertamina membahas soal kemampuan itu. Secara profesional. Jangan tidak mampu mengaku mampu. Atau mampu mengaku tidak mampu.

Tiga bulan kemudian Pertamina lapor: mampu. Sangat mampu. Saya minta kesanggupan itu dinyatakan dalam dokumen yang kuat. Lalu dikirimkan ke semua pihak. Dengan demikian tidak akan ada lagi yang memutarbalikkan opini. Pun Pertamina, siapa pun direksinya, terikat dengan putusan itu. Memang bisa saja diubah. Oleh direksi berikutnya, misalnya. Tapi setidaknya memerlukan proses.

Peran saya hanya sebatas itu. Tak lama kemudian masa jabatan saya berakhir. Soal FI lain lagi. Saya tidak banyak tahu. Kondisi FI juga sudah memburuk. Deviden sudah seret.

Ditagih sulit. Atau tidak bisa. Lebih tepatnya memang tidak ada deviden. Berarti Tidak ada lagi setoran untuk negara.

Lantas apa sumbangan FI

pada keuangan negara? Dari deviden tidak ada lagi. Maka saya memperjuangkan ide ini: saham 9 persen itu disatukan saja dengan saham-saham minoritas milik negara di tempat lain. Disatukan dalam satu perusahaan. Lalu nilai saham-saham itu dijadikan agunan untuk mencari uang.

Uangnya bisa dipakai membangun infrastruktur.

Ide seperti itu setidaknya bisa membuat saham yang tidak berarti itu menjadi saham hidup.

Bukan saham yang hanya kelihatan angkanya.

Tapi memperjuangkan ide tersebut juga tidak mudah. Tepatnya: sulit. Saham itu bukan milik BUMN. Tapi milik negara. Untuk membicarakannya harus memutari labirin birokrasi. Saya merasa gagal memperjuangkan ide tersebut. Tapi dengan iklim pemerintahan sekarang mestinya bisa dicoba lagi.

Cara itu penting karena, rasanya, sampai berakhirnya kontrak FI tahun 2021 nanti sulit mengharap bisa dapat setoran deviden dari FI. Kondisi FI memang benar-benar sulit. Apalagi setelah tahun 2013 lalu membeli perusahaan minyak Plains Company yang produksinya 300 ribu barrel perhari (bukan 300 juta seperti tulisan saya pekan lalu). Sejak kejatuhan harga tembaga Freeport terhuyunghuyung. Dengan jatuhnya harga minyak Freeport terjungkal.

Mau diapakan FI? Sulit. Sulit sekali. Terutama karena ini: adanya peraturan yang menyulitkan banyak pihak. Menurut peraturan itu pemerintah baru boleh membicarakan kontrak FI dua tahun sebelum kontrak berakhir.

Berarti tahun 2019. Baru boleh membicarakan.

Saya tidak tahu mengapa batas itu dua tahun. Mengapa tidak lima tahun? Atau 4 tahun? Apa latar belakangnya? Bagaimana asbabun nuzul-nya?

Kita betul-betul ingin mendengar dari si pemilik ide dua tahun itu. Perlu buka-bukaan.

Secara jenih. Akademis. Kepala dingin. Semata untuk mencari solusi. Penentuan waktu dua tahun itu benar-benar menyulitkan semua pihak: pemerintah, yang merasa punya kepentingan, dan Freeport. Menyulitkan bagi pihak yang ingin memperpanjang. Bahkan sekaligus menyulitkan pihak yang tidak ingin memperpanjang.

Untuk skala seraksasa FI, dua tahun itu tidak cukup. Sangat. Sangat mepet. Akibatnya semua pihak tersandera. Jangan-jangan, dulu, penentuan dua tahun itu tidak mempertimbangkan besarnya skala usaha FI. Perlu ada kesaksian dari penyusun draft peraturan itu. Agar yang ingin mengubahnya tidak dituduh menyimpan udang di balik tembaga.

Kondisi FI sangat berbeda dengan Asahan. Di Asahan, jelas ada kesepakatan bagaimana kalau suatu saat kontrak berakhir.

Pihak Jepang wajib menyerahkan kembali Asahan dalam kondisi terbaiknya. Kita tidak khawatir akan menerima barang rongsokan.

Saya memuji habis perusahaan Jepang tersebut. Dalam acara perpisahan dengan mereka pujian itu saya ulangi beberapa kali. Jepang menyerahkan kembali Asahan tidak hanya dalam kondisi baik. Tapi seperti baru: baik PLTA-nya maupun industri alumuniumnya. Bahkan investor tersebut meninggalkan

uang cash yang sangat besar.

Apakah Jepang waktu itu tidak menuntut perpanjangan?

Jelas: menuntut. Sangat. Amat sangat. Ngotot. Mengancam.

Tidak hanya itu. Jepang juga mengancam ke arbitrase. Bukan.

Bukan hanya mengancam. Tapi sudah melakukannya. Pak Hidayat, Menteri Perindustrian saat itu, berjuang habis-habisan. Bersama timnya. Berhasil.

Untuk FI sebenarnya bisa lebih pasti. Perpanjangan dalam pengertian seperti kontrak lama sudah pasti tidak mungkin. Dalam UU kita yang baru tidak dikenal lagi binatang bernama KK (Kontrak Karya). Ke depan yang dikenal hanya dua: Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Jluntrungannya begini: 1. Seluruh KK Freeport berakhir sesuai dengan kontraknya. 2. Wilayah bekas KK tersebut berubah status menjadi “wilayah pencadangan nasional” (WPN). 3. Pemerintah bisa mengeluarkan izin khusus (IUPK) tanpa harus tender, tapi maksimum 50.000 hektare di wilayah WPN. Maka kalau pun Freeport minta izin perpanjangan, maksudnya adalah minta IUPK. Untuk 50.000 hektare. Mungkin sudah mengincar di wilayah terbaik dari areal yang sekarang dimilikinya.

Masalahnya, sampai sekarang belum ada aturan yang merincinya. Misal: siapa yang boleh mengajukan IUPK. Siapa yang akan diberi. Apa saja persyaratan untuk memenangkan perebutan itu. Dan seterusnya.

Menurut UU, Menteri ESDMlah yang berwenang mengeluarkan aturan itu. Maka betapa panas kursinya.***

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

Pelaku Pernah Jalani Hukuman di LP Begal 20 TKP Ditembak PEKANBARU (RP) - AP (19) tersangka pelaku begal di 20 Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilumpuhkan dengan timah panas oleh Satreskrim Polresta Pekanbaru bersama Resmob Brimop Polda Riau ternyata pernah menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan (LP). Yakni selama tiga bulan pada 2012 lalu atas kasus mena-

brak pejalan kaki hingga tewas.

Tidak hanya itu, AP yang ditembak di bagian kaki kiri dengan dua tembakan juga diketahui punya saudara lakilaki yang juga pelaku tindak kriminal saat ini masih menjalani hukuman di lapas Pekanbaru. Kini AP bakal menjalani hukuman lebih berat karena dirinya dikenakan pasal 365 KUHP dengan penjara 9 tahun.

Awalnya polisi hanya menangkap dua pelaku, selain AP,

ada DP (17), ternyata pada hari yang sama, Jumat (22/1) malam lalu polisi juga mengamankan satu pelaku lainnya RO (18).

Mereka bertiga ditangkap di hotel Damon Jalan Hang Tuah Pekanbaru. Awalnya tiga pelaku tidak melakukan perlawanan, namun saat pengembangan tersangka AP melakukan perlawanan sehingga terpaksa dilakukan tembakan terukur yang mengenai kaki pelaku. ‘’Walapun salah satunya

masih di bawah umur, kami akan coba ajukan ke pengadilan, karena memang tindak kejahatan yang telah mereka lakukan tidak bisa dimaaafkan,’’ terang Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto, Ahad (24/1) kepada Riau Pos. Modus yang mereka lakukan, dengan cara memepet korban dan menuduh korban sudah menganiaya teman pelaku atau saudara pelaku.(hsb)

3 Mitra Kukar Kampiun

Sambungan dari hal. 1 ceremony dengan atraksi terjun semakin meriah. “Bagi saya, ini melakukan serangan balik.

Closing Ceremony yang Menawan Gelaran Piala Jendral Sudirman sudah rampung, kemasan closing ceremony yang dijalankan kemarin cukup menawan. Penampilan artis ibukota seperti Slank, NOAH, Yura Yunita, dan Millane Fernandez turut membuat acara penutupan turnamen berlangsung dengan maksimal.

Rangkaian acara closing

payung prajurit TNI-Polri, dan permainan lighting maksimal membuat suasana semakin meriah. Walaupun ada insiden penerjun yang nyangkut di tribun selatan Stadion Utama GBK, tetapi sejauh apa yang terjadi kemarin berlangsung cukup khidmat.

Ananda Rusdiana “Omesh”, MC closing ceremony kemarin mengaku gemetar saat memimpin rangkaian acara penutupan. Belum lagi, nyanyian dan Video Teaser TNI yang heroik yang ditampilkan membuat suasana

adalah closing ceremony event olahraga Indonesia terkeren dengan konsep yang megah,” ujarnya kepada JPG di sela-sela pertandingan, kemarin (24/1).

Wajar, karena panpel pertandingan gabungan dari pihak TNI, dan Mahaka Sport & Entertainment mencoba memberikan tontonan yang maksimal buat para pecinta sepakbola Indonesia. Selain itu, dengan capaian yang sudah ada, kelak mereka harapkan bisa gelar event serupa yang lebih baik lagi.(dik/nap/jpg)

Rida: Yang Penting Kerja Keras Sambungan dari hal. 1

SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

REDAKTUR: JARIR AMRUN

penganugerahan Rida Awards dan Riau Pos Group Awards.

Selain menjadi ajang pengumuman jajaran pimpinan di seluruh anak perusahaan, pada Annual Meeting Riau Pos Group (RPG) kemarin juga digelar pengumuman pemenang Rida Award, Riau Pos Group Award 2015 serta beberapa pengumuman penghargaan lainnya. Gelaran annual meeting ini dihadiri pimpinan seluruh perusahaan.

Baik media cetak, online, televisi, radio dan percetakan yang ada di bawah RPG. Terasa istimewa karena untuk pertama kalinya digelar di Kompleks Graha Pena Riau. Tepatnya di Taman Madah Poedjangga. Hadir dalam annual meeting ini, Owner Jawa Pos Dahlan Iskan, Chairman RPG Rida K Liamsi, dan CEO RPG Makmur SE MM Ak. Chairman RPG Rida K Liamsi membacakan nominator dan siapa juaranya malam itu. Suasa senyap langsung tiba-tiba pecah dan riuh tepuk tangan saling bersahutan ketika satu per satu para pemenang diumumkan.

Terhitung ada lima nominasi yang melahirkan lima juara malam itu. Di mana nominasi Rida Award pertama yakni karya jurnalistik investigatif atau dept news. Yang menjadi pemenang adalah tulisan dengan judul “Nestapa Nelayan di Negeri Kaya Ikan”, karya Wenny C Prihandina edisi 31 Juli 2015 dari Batam Pos. Kategori jurnalistik feature human interest dimenangkan Kun-

ni Masrohanti dengan judul “Karya Serba Terbatas di Daerah Perbatasan, Lima Jam Pasien Ditandu dengan Kain Sarung”, Riau Pos edisi 25 Juni.

Kategoti foto jurnalistik dimenangkan Zulkarnaini dengan judul karya “Kemelut”, Rakyat Aceh edisi 5 Maret 2015. Kategori perwajahan koran umum dimenangkan Padang Ekspres edisi Sabtu 1 November 2015. Kategori koran metro dimenangkan Pos Metro Medan edisi Selasa 25 Agustus 2015. Kemudian juga dilanjutkan dengan pemberian penghargaan khusus termasuk didalamnya apresiasi juara wartawan di kompetensi jurnalistik.

Penerimanya adalah, Wapemred Riau Pos M Amin yang mendapatkan banyak juara dalam kompetensi jurnalistik baik lokal, nasional maupun internasional. Penghargaan khusus tim liputan Sumut Pos saat liputan jatuhnya pesawat Hercules.

Dan penghargaan khusus tim redaksi Riau Pos yang menerbitkan koran 280 halaman.

Kemudian Riau Pos Group Award dengan lima kategori. Kategori koran umum dengan lima urutan terbaik, Pekanbaru Pos, Batam Pos, Padang Ekspres, Metro Siantar dan Tanjung Pinang Pos. Kategori koran metro dengan tiga urutan terbaik Pos Metro Padang, Pos Metro Batam dan Pekanbaru MX. Kategori percetakan dengan tiga urutan terbaik Padang Graindo, Bintara Batam, Riau Graindo. Kategori televisi dengan tiga urutan terbaik Riau Televisi, Batam Televi-

si dan Padang Televisi. Kategori divre dengan lima urutan terbaik Divre Pekanbaru, Divre Batam, Divre Padang, Divre Medan dan Divre Dumai.

Penghargaan dan terima kasih pengabdian 25 tahun Harian Riau Pos kepada 23 orang. Mereka adalah Sutrianto, Marganas Nainggolan, Sulastri, Suryanto, Dewi Murniati, Anajmi, Hasnansyah, Imparizal, Akari, Furqon LW, Erva Yulfi, Herianti, Tumin, Sumedi Susanto, Ari Purnama, Kazaini Ks, Mindo Anny Riani, Nasrun, Asnida Syukur, Ngatenang, Sri Heryanti, Mega dan Usep Rahmat.

Di usia Riau Pos yang sudah menginjak 25 tahun, Rida mengungkapkan, slogan lama Bangun Negeri Bijakkan Bangsa diganti dengan Membuat Sejarah, Membangun Tradisi, Pers Sehat, Kuat Bermartabat. Di 2016 ini, Rida menegaskan pentingnya kerja keras untuk peningkatan kinerja. ‘’Yang penting kerja keras. Coba direnungkan lagi, tahun 2015 sudah seberapa keras kita bekerja. Review semua lini, tahun depan harus lebih baik,’’ sebutnya.

Sementara itu Pemimpin Redaksi Riau Pos Asmawi Ibrahim mengapresiasi keberhasilan Kunni meraih Rida Award kategori feature. “ItuprestasiuntukKunniataskesungguhannya. Itu penghormatan tertinggi,’ kata Asmawi.

Terkait edisi 280 halaman yang mendapat apresiasi karena mencetak sejarah, hal tersebut dikatakan Asmawi adalah hasil kerja tim yang menyatu. ‘’Ini tidakterlepasdaridukungan Chairman RPG Bapak Rida. Itu juga

menunjukkan bahwa kita bisa,’’ singkatnya.

8 Daerah Raih Pro Otonomi Award Awal tahun 2016, Riau Pos berinisiatif memberikan Pro-Otonomi Award kepada kepala daerah yang menonjol prestasinya dalam penerapan otonomi daerah ini. GM Riau Pos, Zulmansyah Sekedang mengatakan ada delapan daerah yang mendapatkan award. Untuk kategori kota tujuan investasi diraih Pekanbaru. Kategori tujuan pariwisata diraih Siak. Kategori pembangunan infrastruktur pemerintahan

dan pelayanan publik diraih Rokan Hilir. Kategori pembangunan agrobisnis diraih Kampar. Kategori pembangunan perkebunan kelapa rakyat diraih Indragiri Hilir. Kategori pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan diraih Kuantan Singingi, kategori pengembangan pangan alternatif diraih Kepulauan Meranti dan kategori pengembangan SDM diraih Rokan Hulu. ‘’Awardiniakandiserahkanbertepatan dengan puncak ulang tahun Seperempat Abad Riau Pos, Senin (25/1) malam di SKA Co Ex,’’ ujar Zulmansyah.(ali/sol/dac)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

R E N C A N

A

Serapan Anggaran dan Pelantikan Kepala Daerah PADA Tajuk Rencana di koran ini pekan kedua Januari lalu, kita menggesa agar pelaksanaan dan penggunaan anggaran pembangunan daerah sesuai APBD yang disahkan, dapat dimaksimalkan penyerapannya sesuai perencanaan, sejak awal tahun. Ini mengingat, tahun-tahun sebelumnya, selalu saja serapan anggaran sangat rendah, di antaranya karena telat memulainya, dengan berbagai alasan.

Kini, kita menyorot itu lagi, dikaitkan dengan banyaknya daerah yang baru saja

menyelesaikan pilkada namun kepala daerah terpilih masih belum jelas kapan akan dilantik untuk memulai tugasnya, yang di antaranya menggerakkan pembangunan mengacu kepada APBD masing-masing.

Kita mencatat, ada wacana pemerintah pusat ingin melakukan pelantikan bupati/ wali kota secara serentak di Jakarta. Padahal, sebagian hasil pilkada masih menunggu hasil gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Atau mereka yang harus menunggu masa jabatan bupati atau wali kotanya habis April men-

datang.

Padahal, seperti disinggung tadi, jika berkaca pada roda pemerintahan di semua daerah, problem besar yang terjadi sepanjang 2015 adalah rendahnya serapan anggaran. Lebih disayangkan lagi, rendahnya serapan anggaran itu terjadi untuk proyekproyek infrastruktur. Ada yang karena gagal dilaksanakan, ada pula yang pelaksanannya molor hingga melewati tahun anggaran.

Biang rendahnya serapan anggaran tentu saja pelaksanaan yang tidak sesuai rencana.

Karenanya, kita terus mengingatkan semua pihak untuk tidak mengulangi kesalahan umum di seluruh tanah air tahun lalu yang telat memulai sehingga secara nasional realisasi penyerapan APBD untuk provinsi rata-rata 25,9 persen. Kabupaten/ kota malah lebih buruk. Rata-rata 24,6 persen.

Bayangkan kalau mayoritas kepala daerah terpilih pada pilkada 2015 baru dilantik setelah Maret 2016. Belum lagi jika harus menyesuaikan dengan program yang sudah

dilaksanakan penjabat kepala daerah sebelumnya. Boleh jadi, akan terulang kembali rendahnya serapan anggaran seperti tahun terdahulu.

Karenanya, daripada wacana pelantikan kepala daerah serentak tadi, barangkali akan lebih baik jika dilaksanakan percepatan pelantikan kepala daerah terpilih, meski tidak secara serentak, tetapi bergelombang, terutama bagi yang hasil pilkadanya tidak digugat ke MK. Sebab, mereka memang dituntut untuk bekerja lebih cepat.***

Restorasi Setengah Hati Pentas Sastrawan dan Usahawan BEBERAPA tokoh yang dekat dengan media di rantau ini, yang menjadi saksi sejarah terbitnya sebuah koran daerah, Riau Pos seperempat abad silam, pasti tak mengira koran ini akan tumbuh menjadi gergasi media pers seperti sekarang. Sebut saja Prof Tabrani Rab, Prof Suwardi MS, Prof Muchtar Ahmad, Ahmad Bebas, Syawal Sutan Diatas, OK Nizami Djamil, Djauzak Ahmad, wartawan senior Mulyadi, Makmur Hendrik, dan tokoh muda yang sedang naik daun ketika itu, Drs Ruskin Har. Alasannya sederhana dan logis. Surat kabar belum menjadi keperluan masyarakat umum, kecuali bagi segelintir elite politik dan pemerintahan.

Paradigma pemerintahan yang sentralistis dan kehidupan pers yang bebas dan bertanggung jawab yang dibingkai oleh undang-undang pokok pers ketika itu, memang tak membuat media pers bisa berkembang dengan baik dan sehat, apalagi di daerah. Bukankah gubernur kepala daerah adalah penguasa tunggal? Telepon di meja redaksi bila-bila masa bisa berdering dari seberang sana, berupa permintaan (baca: perintah) untuk dimuat atau tidak dimuatnya sebuah berita. Alasannya: demi stabilitas nasional. Tak ada yang berani melawan jampijampi itu. Maka media di daerah tak lebih seperti perpanjangan tangan humas kantoran. Maka jadilah koran daerah seperti kerakap tumbuh di batu, hidup enggan mati tak mau.

Market intelligence untuk mempelajari perilaku pasar, tak perlu secanggih seperti sekarang. Pelanggan sangat terbatas. Loper koran cukup pakai kereta angin alias sepeda ontel. Oplah bisa dihitung dengan jari dan kantong celana Rida K Liamsi, pendiri Riau Pos pasti terlalu besar untuk menampung uang hasil penjualan koran. Dengan gambaran pasar yang demikian, tak ada yang mau berkompetisi. Tak ada pesaing pun koran tersengal-sengal mencicil utang ongkos cetak yang semakin membengkak.

Oleh karenanya wajar bila bisnis penerbitan koran di daerah dipandang seperempat abad lalu sebagai bisnis yang tak menjanjikan, tak memiliki prospek. Orang daerah tak akan ada yang sanggup bersaing dengan raja-raja media dari Jakarta, baik menyangkut teknologi dan sumber daya manusia, apatah lagi menyangkut permodalan. Apalagi kalangan wartawan khususnya di Riau ketika itu banyak yang berlatar belakang sastrawan, termasuklah Rida K Liamsi. Stigma sastrawan mudah diraba, idealis dan tak terlalu ambil pusing dengan keuntungan penjualan koran, tetek-bengek iklan, dan sebagainya.

Maka, banyak yang terkesima ketika sastrawan Rida K Liamsi berhasil membangun kerajaan bisnis media yang besar dan menggurita seperti kita saksikan hari ini, tidak hanya di Riau tapi berkembang subur di daerah-daerah lain. Gedung bertingkat Graha Pena berdiri di berbagai kota. Bahkan di Kota Batam, Riau Pos tidak hanya membangun gedung bertingkat, tapi juga berhasil mendirikan sebuah lembaga pendidikan entrepreneur yang bergengsi dan diperhitungkan. Zaman memang sudah berubah. Tapi pastilah tidak mudah. Pasti tidak mudah menggabungkan pentas sastrawan dan usahawan dalam satu panggung. Kita bersimpati terhadap kesulitan kontemplatif yang dihadapi oleh Rida K Liamsi ketika harus memainkan aransemen kolaboratif menggabungkan panggung puisi dan bisnis sekaligus seperti itu, dua hal yang sesungguhnya tak bersahabat.

Oleh karenanya, seperempat abad Riau Pos mengirim banyak pesan kepada kita. Tak ada kejayaan sebuah usaha tanpa kompetensi yang bagus, karakter terpuji dan komitmen yang dahsyat. Tidak hanya itu, seperti yang sudah ditunjukkan oleh Rida K Liamsi dan kawan-kawan, semangat ini diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda kita, sehingga muncul ribuan Rida K Liamsi di rantau ini.

Pesan lain, bisnis media hanya akan tumbuh berkembang di tengah kehidupan demokrasi yang semakin sehat di mana keterbukaan informasi bukan basa-basi. Dengan demikian media pers bisa mengukuhkan dirinya sebagai kekuasaan keempat setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif. Dan tetap berpihak pada kepentingan perjuangan agar rakyat memperoleh keadilan dan haknya. Syabas Riau Pos.***

REDAKTUR: JARIR AMRUN

T

IDAK ada angin tak ada asap, tiba tiba Presiden Jokowi membuat keputusan penting terkait lahan gambut; ia membentuk Badan Restorasi Gambut (BRG) di awal Januari lalu.

Walaupun “gebrakan” Presiden Jokowi dalam hal komitmen pelestarian lingkungan tidak terbilang baru, namun publik terlanjur apatis. Pasalnya, belum apa-apa, badan yang diketuai oleh Nazir Foead sang adik kelas Jokowi di Universitas Gadjah Mada ini dinilai publik “main mata” dengan korporasi. Dalam sambutannya di istana negara, ia mengatakan bahwa korporasi tidak perlu cemas dengan kehadiran badan restorasi gambut. Padahal publik baru saja kecewa berat dengan kasus gugatan ganti rugi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam kasus pembakaran lahan di Pengadilan Negeri Palembang justru memenangkan korporasi. Para netizen pun dibuat berang dengan statemen hakim. “membakar hutan tidak merusak lingkungan, toh bisa ditanam kembali..”.

Komitmen Presiden Jokowi terhadap perbaikan lingkungan hidup, sesungguhnya sudah dimulai dengan menyatukan Kementerian Lingkungan Hidup dengan Kementerian Kehutanan dalam satu pintu; Kemen LHK. Dalam berbagai seminar, penulis sering mengilustrasi penyatuan dua Kementerian itu sebagai upaya pemerintah mendamaikan “kambing” dengan “buaya”. Karena kebijakan perizinan yang diberikan oleh kementerian kehutanan selama ini sehingga menimbulkan gejolak politik dan hukum

Elviriadi Doktor Lingkungan, Dosen UIN Suska

rimba. Sebut saja, kasus yang menyeret sejumlah pejabat mulai dari 2 gubernur, 3 kepala dinas kehutan, dan 3 bupati dari Bumi Lancang Kuning “hijrah” ke penjara. Belum terhitung konflik lahan korporasi dengan masyarakat, kerusakan lingkungan, limbah, deforestasi, kriminalisasi pejuang desa dan kepala suku asli, dan pemiskinan penduduk pribumi sekitar hutan.

Neolib Di atas perih derita biota dan munusia itu, wajar masyarakat meragukan komitmen pemerintah pusat dalam menyelamatkan ekosisem gambut dan sumberdaya alam Indonesia pada umumnya. Sebelumnya, pemerintah telah membuat berbagai regulasi seperti PP 71/2014 yang menetapkan bahwa kadar ketergenangan air muka tanah areal gambut setinggi 0,4 meter, Keppres 32 tahun 1990 tentang kedalaman gambut lebih dari 3 meter tidak boleh dieksplorasi; Perpres No62/2013 tentang Badan REDD+ serta berbagai perundangan yang ada sudah sangat kuat untuk mencegah kerusakan gambut dan kabut asap tahunan. Tetapi semua in-

strumen hukum itu lumpuh bagai macan ompong bila berhadapan dengan pihak swasta sehingga publik menilai niat pemerintah hanya setengah hati.

Mengapa pemerintah dipandang demikian? Pada hemat penulis, ideologi pembangunan neoliberal masih diyakini pemerintah dewasa ini sebagai cara ampuh dalam pembangunan indonesia. Pokok pokok pendirian neoliberal meliputi: pertama, bebaskan perusahaan swasta dari campur tangan pemerintah, misalnya dengan memberikan otoritas mengatur diri sendiri, untuk tumbuh dengan menyediakan kawasan pertumbuhannya, seperti areal konsesi Hutan Tanaman Industri dan sawit, Otorita Batam, NAFTA, MEA, dan sebagainya. Kedua, penghapusan konsep “kesejahteraan bersama” dan kepemilikan komunal seperti yang masih banyak dianut oleh masyarakat adat di Riau. Paham kesejahteraan bersama dan kepemilikan komunal tersebut dianggap akan menghalangi pertumbuhan. Akibat dari prinsip tersebut adalah biarkan pengelolaan sumber daya alam diserahkan pada “ahli”nya, dan bukan kepada masyarakat “tradisional”. Padahal masyarakat pribumi di seluruh indonesia telah ada sebelum NKRI berdiri, dan mereka punya konsep unggul pengelolaan sumber daya alam dan tata ruang tradisional yang dikenal dengan nama kearifan lokal.

Ambigu Sikap ambigu bin setengah hati pemerintah terlihat ketika kebijakan pro lingkungan berhadapan dengan investasi. Ketika Presiden mengampanyekan penyelamatan eko-

sistem gambut, pada saat bersamaaan Menteri Perekonomian mengumumkan pemangkasan lama penambahan izin Hak Guna Usaha (HGU) di lahan gambut dari 23 hari menjadi 3 hari. Kenyataan ini diperparahkan pula dengan tetap berjalannya operasional perusahaan pasca dibekukan dan dicabut izin oleh Menteri LHK Siti Nurbaya awal januari 2016.

Seharusnya jika ingin memulihkan gambut, Badan Restorasi Gambut tidak boleh ambigu, dengan memberi sinyal tidak mencampuri urusan ekosistem gambut di areal korporasi. Sampaikan pernyataan tegas dan jernih, tentang problemtika gambut yang sesungguh-sungguhnya. Nyatakan secara jujur siapa aktor intelektual yang bermain gambut, dan tegakkan hukum yang seadiladilnya. Buatlah audit komprehensif dari 100 persen gambut di Indonesia, di dalam dan luar area konsesi perusahaan, kemudian diagnosa penyakitnya.

Apakah negara berada di bawah bayangbayang perusahaan? Ya, inilah pandangan neoliberal yang mempertaruhkan nyawa rakyat dengan logika pertumbuhan ekonomi dan penumpukan modal. Saya kira, pemerintahan Jokowi dan seluruh stakeholders kekuasaan harus mulai jujur dan ksatria dari sekarang, jika ingin benar-benar memulihkan lingkungan hidup. Kalau kepura-puraan jua yang dipertahankan dan dipertuhankan melalui berbagai “agenda setengah hati”, maka tunggulah kehancuran kemanusiaan dan peradaban. Dan kami orang Riau tak sudi jadi “manusia salai” yang selalu dikhianati.***

Pesan Sunyi 2 Wartawan Beda Generasi (Mengenang Zaili Asril dan Adrizas)

P

EPATAH lama berbunyi, kematian itu laksana buah kelapa, yang tua gugur dan mumbang juga jatuh, tampaknya tepat untuk melukiskan peristiwa duka. Berselang setengah hari, dua wartawan Riau beda generasi masing-masing Sutan Zaili Asril dan Adrizas berpulang kerahmatullah. Zaili wafat hari Senin (11/1) tengah malam di RSUP M Djamil, Padang dalam usia 60 tahun. Sedangkan Adrizas berusia 48 tahun wafat Selasa siang (12/1) di RS Ibnu Sina, Pekanbaru.

Zaili Asril dan Adrizas merupakan dua wartawan Riau –Zaili kemudian berpindah ke Padang (Sumbar) beda generasi yang kepergian mereka bagaikan meninggalkan pesan sunyi. Pesan itu tentu saja lebih mudah disimak para wartawan yang kini menjalankan tugas-tugas jurnalistik demi mengabarkan sebuah informasi. Setelah itu, perjalanan kedua wartawan itu dalam jangka waktu lumayan lama tentu meninggalkan kisah dan kenangan yang berguna bagi generasi kini dan masa datang.

Boleh jadi kebetulan saja, kedua wartawan ini semasa aktif menjadi wartawan di mana Zaili cukup lama sebagai wartawan Harian Kompas dan Adrizas sejak awal karirnya menjadi wartawan Suara Karya, sama-sama menggunakan inisial ”zas” dalam menulis berita. Perbedaan kedua wartawan selain soal usia berpaut sekitar 12 tahun juga karakter sehari-hari juga beda. Zaili terbilang suka berbicara dan tampak periang sedangkan Adrizas terbilang pendiam dan bicara seperlunya.

Kepergian Zaili dan Adrizas boleh dibilang masih muda. Zaili yang berusia 60 tahun sebenarnya masih produktif berkarya. Namun, akibat penyakit gagal jantung yag dideritanya yang tak kunjung membaik akhirnya mengantarkannya ke batas usia. Adrizas, benarbenar masih sangat muda dan di usia 48 tahun itu terbilang usia produktif untuk berkarya. Namun, penyakit ginjal yang dideritanya setelah terus dicoba diobati oleh tim dokter, namun tak juga membaik.

Setiap ada wartawan wafat, selalu banyak kisah perjuangan dan mempertahankan hidupnya menarik perhatian publik teruta-

Fakhrunnas MA Jabbar Budayawan, Dosen Universitas Islam Riau

ma kalangan wartawan sendiri. Sebab, maklumlah tak semua perusahaan media — tempat para wartawan mengabdikan diri dan bekerja— telah memberikan kesejahteraan yang cukup. Sebab, UU tentang Pers sudah mensyaratkan agar perusahaan media mengangkat wartawannya sebagai karyawan dengan gaji dan fasilitas lain setiap bulannya.

Masalah kesejahteraan wartawan bukannya tidak berpengaruh terhadap kelancaran dan kesuksesan tugas wartawan. Apalagi bagi wartawan lapangan yang mengejar dan memburu berita melintasi medan-medan yang berat baik di darat, laut dan udara. Wartawan dengan gaji besar dan fasilitas lengkap seperti asuransi hari tua dan asuransi kesehatan, kecelakaan dan lainnya tentu memungkinkan dirinya melakukan cek kesehatan (medical check up) secara rutin. Begitu pula pemenuhan gizi yang lain.

Sebaliknya, bagi wartawan yang tak kunjung diangkat sebagai karyawan atau tidak mendapatkan gaji atau honor yang memadai dipastikan berdampak terhadap cara dan gaya hidupnya. Bagaimana mungkin wartawan semacam ini dapat bekerja dengan berprestasi dan integritas yang tinggi. Syukurlah, Zaili dan Adrizas masing-masing bekerja di perusahaan pers yang memperhatikan kesejahteraan.

Nasib Zaili Asril memulai karir jurnalistik sejak tahun 1979 dan bertugas lama sebagai wartawan Harian Kompas pada tahun 1980an hingga terakhir menjadi pimpinan di Padang Ekspres Group. Mengundurkan diri dari Kompas dengan sejumlah wartawan senior lain, Zaili sempat menerbitkan majalah berita Harmonis. Kemudian sempat

bergabung di ANTeve dan ditugaskan di Bali.

Setelah itu, saat Zaili memutuskan menetap di Sumbar, sahabatnya Rida K Liamsi yang sudah menjadi Chairman RPG mengajaknya bergabung di Padang Ekspres Group (PEG) yang menerbitkan beberapa media cetak dan digital, PadangTV dan penerbitan lainnya. Kepiawaian Zaili tidak hanya menjadi wartawan, tapi dia juga menulis karya sastra berupa cerpen dan novel.

Cukup mengejutkan ketika di bulan Desember 2012, Zaili meluncurkan 5 buah novel sekaligus, sesuatu yang jarang terjadi dalam sejarah sastra Indonesia. Peluncuran 5 novel yang berjudul Revolusi Kaum Guci, Jalan Terjal dan Berliku, Mimpi-mimpi Myan, Prahara di Surau Kaki Bukik, dan Penelokan itu juga dihadiri oleh tokoh-tokoh Sumatera Barat baik pejabat maupun sastrawan dan tokoh pers.

Sutan Zaili Asril juga dikenal melalui kolom Cucu Magek Dirih di koran Padang Ekspres, di mana dalam setiap tulisan kolom atau opini mengalirkan kritik tajam dan sindiran halus yang menjadikan tulisannya cukup diperhitungkan.

Saya beruntung sewaktu bekerja sebagai wartawan majalah Panji Masyarakat di era 1980-1990an, bergaul dekat dan bekerja sama dengan Zaili. Zaili pernah mengajak saya berkeliling Riau untuk menulis liputan khusus tentang penyelundupan TKI dan Keberadaan Kota Bagansiapi-api yang pernah menghasilkan ikan terbesar nomor dua di dunia. Hebatnya, kedua tulisan Zaili itu menjadi berita utama (headline) di Harian Kompas yang biasanya sulit ditembus oleh wartawan daerah. Saya belajar banyak dari cara kerja dan kepiawaian menulis Zaili. Minat belajar Zaili yang kuat, di usia tuanya dia masih berusaha menyelesaikan pendidikan magister (S2) dan IAIN Imam Bonjol, Padang.

Sedangkan Adrizas yang menamatkan pendidikannya di Fakultas Perikanan Universitas Riau justru menetapkan pilihannya mengabdi penuh di dunia jurnalistik. Pengalaman jurnalistik sebelumnya ditimbanya di suratkabar kampus Bahana Mahasiswa yang saya dirikan tahun 1983 bersama

sejumlah teman aktivis kampus. Adrizas sejak awal bekerja sebagai wartawan Suara Karya yang sebelumnya dipegang oleh seniornya, Ridar Hendri.

Adrizas terbilang pekerja serius dan tekun.

Oleh sebab itu, kepiawaiannya menulis jurnalistik dan mengelola media menjadikan dirinya sering diajak bekerja sama di bidang jurnalistik itu. Oleh sebab itu, Adrizas pernah membantu tugas-tugas public relations (PR) di PT Chevron termasuk membantu penerbitan majalah Warta Caltex dulunya. Kemudian dia pernah bergabung di portal RiauInfo milik wartawan Anthony Harry dan portal berita Pemprov Riau, Riau.go.id dengan tetap mengutamakan tugas-tugas jurnalistik di harian Suara Karya.

Zaili Asril dan Adrizas telah pergi untuk selama-lamanya. Hanya tinggal pesan sunyi yang kaya makna buat kita yang masih bernapas. Semua kita pun akan mengikuti jejak keduanya.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna, dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik.

Surat yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

PRO-BISNIS

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

5

SilkAir Pekanbaru-Singapura Rp725.000, Gratis 30 Kg PEKANBARU (RP) Terbang dari PekanbaruSingapura kini makin murah. SilkAir, anak perusahaan Singapore Airlines memberikan harga khusus per penumpang mulai dari Rp725.000 untuk sekali jalan. Selain dapat makan dalam penerbangan, gratis bagasi hingga 30 kilogram.

Head Riau SilkAir, Atwil Yew kepada Riau Pos, Ahad (24/1) mengatakan, pembelian tiket promo ini dimulai 18 Januari hingga 19 Februari 2016 mendatang.

Periode terbangnya dimulai 22 Januari hingga 30 Juni 2016. “Silakan lakukan pembelian tiketnya melalui silkair.com dan agen-agen perjalanan,” ujar Atwil.

Harga all-in ini jelasAtwil, sudah lengkap di dalamnya.

Bagasi 30 kg, makanan dalam penerbangan, bebas memilih tempat duduk, miles KrisFlyer dan sudah termasuk pajak serta fuel surcharge. Harga ini berlaku untuk penerbangan satu kali pergi dari Pekanbaru ke Singapura di kelas ekonomi per orang.

Bagi pemegang kartu prabayar Limited Edition Golden Jubilee MasterCard, ujar Atwil, bisa mendapatkan gratis 50 dolar Singapura. Berlaku untuk minimal keberangkatan dua penumpang. “Pokoknya masih banyak penawaran menarik lainnya. Kunjungi segera silkair.com,” jelasnya.

Indonesia yang merupa-

kan salah satu jaringan negara tujuan SilkAir dengan market terbesar saat ini meliputi 12 kota di Indonesia yakni Balikpapan, Bandung, Denpasar, Lombok, Makassar, Manado, Medan, Palembang, Pekanbaru, Semarang, Surabaya dan Jogjakarta. SilkAir saat ini melayani penerbangan tiga kali seminggu ke Pekanbaru, yakni Senin, Rabu, dan Jumat.

Sebagai The Regional Most Awarded Airline, SilkAir menyediakan layanan penuh (full service). Layanan full service juga meliputi layanan makanan ketika di pesawat. Penumpang dapat memilih beragam macam pilihan makanan menarik

termasuk pilihan makanan religious (Muslim atau makanan halal) atau jenis makanan spesial lainnya sampai permintaan makanan diet juga tersedia.

SilkAir juga menyediakan in-flight service dengan layanan awak kabin kru yang ramah dan fasilitas SilkAir studio yang menjadikan perjalanan bersama SilkAir sebuah momen perjalanan yang indah sesuai dengan motto Joy to Fly. SilkAir berkomitmen untuk mengoperasikan armada pesawat penumpang modern dengan menawarkan produkproduk kabin dan kualitas layanan berkelas dunia dengan Singapura sebagai hub utama.(mnf)

2015, BJB Catat Laba Bersih Rp864 Miliar MONANG LUBIS/RIAU POS

SERAHKAN DUPLIKAT KUNCI: GM Honda SM Amin dari Kerta Jaya Utama Simon (kanan) menyerahkan secara simbolis kunci mobil kepada konsumen di halaman Gelanggang Olahraga Remaja, Pekanbaru, Sabtu (23/1/2016).

Honda BR-V Mengaspal di Riau Pelepasan 25 Unit kepada Konsumen Laporan MONANG LUBIS, Pekanbaru monang-lubis@riaupos.co.id

HONDA Kerta Jaya Utama dan Arista bersama 25 pembeli Honda BR-V, Sabtu (23/ 1) melakukan konvoi keliling Kota Pekanbaru, sebagai tanda dimulainya kehadiran mobil yang mengusung tema mobil keluarga yang sporty.

Kegiatan ini menurut General Manager Honda Soekarno-Hatta Ricky W dan GM Honda SM Amin, Simon dari Honda Kerta Jaya Utama didampingi GM Honda Arista Handy, kegiatan yang sama dan hari yang sama berlangsung di seluruh Indonesia secara serentak .

Disebutkan Ricky, saat ini ada 130 lebih dealer Honda yang ada di Indonesia dan masing-masing kota mendapatkan 25 unit mobil BR-V untuk diserahkan kepada pem-

REDAKTUR: KAMARUDDIN

beli yang sudah menunggu sejak November 2015 lalu.

Lebih jauh Ricky menyebutkan dari 25 unit tersebut, 13 unit BR-V untuk Honda Kerta Jaya Utama dan 12 unit untuk Honda Arista. Menurut Ricky, sebenarnya pemesanan pembeli atau indent sejak November hingga Januari sudah indent 400 lebih calon pembeli, terdiri dari 278 pemesan lewat Honda Kerta Jaya Utama dan selebihnya pemesanan lewat Honda Arista.

Dan secara simbolis penyerahan kepada pembeli sebanyak 25 unit dilakukan di halaman Gelanggang Olahraga Remaja Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Dan selanjutnya secara bertahap pemesan berikutnya akan mendapatkan unitnya. ‘’Hal yang menarik, untuk 20 pemesanan pertama atau indent selama Januari di Kerta Jaya Utama, kami menjanjikan Februari unit akan sampai ke tangan konsumen,’’ ungkap Ricky.

Dijelaskan Ricky, sejauh ini sebagian konsumen jika hendak memilih mobil lebih memilih mobil keluarga atau

yang muatnya banyak. Keinginan untuk membeli mobil sporty terkalahkan dengan jumlah keluarga, sehingga pilihan mobil tetap jatuh pada jenis mobil keluarga.

Hal itu pula yang menjadi penyebab Honda membuat gebrakan dengan memadukan dua sekmen tersebut, lahirlah BR-V yang lapang dan sporty. Hasilnya pemesanan atau indent cukup membanggakan dan hal itu akan terus meningkat seiring mobil-mobil tersebut mulai berada di jalanan.

BR-V memiliki warna khusus sebagai warnanya BRV, yakni misty green pearl meski demikian ada warnawarna lainnya taffeta white, modern steel metallic, crystal black pearl, dan warna baru yaitu lunar silver metallic, dan passion red pearl.

Bicara harga, dikatakan Ricky, cukup konpetitif dan relatif terjangkau karena bedabeda tipis dengan harga Honda Mobilio dan Jazz, misalnya tipe S manual dibendoral di kisaran Rp237.200.000, sedangkan untuk automatic dihargai Rp257.200.000 dan untuk jenis prestice Rp272.200.000.(kom)

PEKANBARU (RP) - Bank Jawa Barat (BJB) mengarungi 2015 yang penuh dengan tekanan ekonomi dengan gemilang. Sepanjang tahun ini, bank ini mencatatkan sejumlah prestasi yang menggembirakan.

Melihat catatan manis tersebut, BJB menjalankan bisnis 2016 ini dengan penuh optimisme. Pada gelaran gathering bersama nasabahnya, Jumat (15/1) malam di Hotel Grand Elite, bank ini mengincar pembiayaan infrastruktur di Riau.

Pada gathering bertajuk ‘’Bersama Membangun Bumi Lancang Kuning’’ tersebut Pimpinan BJB Wilayah IV Yadi Priyadi Priyatna Kusuma melaporkan, Bank BJB baru saja mencatatkan laba sebesar Rp864 miliar sepanjang 2015.

Ini menandai kenaikan laba bersih perusahaan sebesar 20,6 persen dibandingkan 2014. Catatan mengkilap juga terlihat pada

peningkatan aset sebesar 21,5 persen, hingga kini berada pada posisi Rp96,6 triliun. ‘’Kami sudah berkomitmen akan membangun daerah di mana kami berada. Bank BJB tidak saja akan membangun Jawa Barat dan Banten, sebagaimana asal BJB. Tetapi di manapun kantor BJB berada, maka kami ingin turut serta membangun di daerah itu. Di Riau kendati ekonomi tertekan, namun proyek infrastrukturnya terus berkembang, ini peluang yang akan kami manfaatkan,’’ sebut Yadi.

Program gathering bersama nasabah malam itu merupakan salah satu komitmen serius BJB untuk terus meningkatkan kinerja bisnisnya di Riau. Sebelum mengejar pembiayan pada nasabah dan mitra baru, bank ini terlebih dahulu menjalin keakraban dan silaturahmi lebih dekat dengan nasabah yang ada.

Mereka dihibur, diberi

hadiah dan dijamu dengan makan malam lezat.

Daftar hadir yang datang dari berbagai latar kalangan menandakan bank ini sudah menancamkan akarnya di Riau. Mereka yang datang ada dari kalangan pengusaha, seperti kontraktor rekanan dari APBD/APBN, BUMN/BUMD, perusahaan swasta, perusahaan minyak dan gas bumi, perusahaan kelistrikan, developer, hingga nasabah perorangan.

Pada malam itu, turut hadir Pemimpin Divisi Internasional Sofi Suryasnia, Pemimpin Kantor Cabang BJB Pekanbaru Adie Arief Wibowo, Pemimpin Kantor Cabang Khusus Bank BJB Banten Deni Mulyadi, Pemimpin Bank BJB cabang medan Fedi Febriansyah, Pemimpin Group BJB Precious Yeni Asmawinata dan Pemimpin Group Divisi Komersial Bernard Adi Respati.

Pada kesempatan itu Pemimpin Kantor Cabang

Bank BJB Pekanbaru Adie Arief Wibowo menyampaikan, proyek infrastruktur terus berkembang pesat di Riau beberapa tahun belakangan hingga beberapa tahun ke depan. Dengan banyaknya proyek yang dikerjakan baik oleh swasta maupun pemerintah ini, kata Adie, pihaknya siap menalangi dari segi pembiayaannya. ‘’15 persen dari APBD tahun ini untuk infrastruktur. Tahun lalu kami telah ambil bagian pada beberapa pembangunan, seperti peningkatan jalan Pekanbaru-Bangkinang, Chevron, pengangkutan minyak, pengendalian banjir Siak sampai pada infrastruktur di Siak dan juga proyek Trans Sumatera. Sudah komitmen kami untuk ikut serta dalam pembangunan dan senantiasa terus mendorong laju pembangunan dan perekonomian di daerah dimana kami berada,’’ terang Adie.(end)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

KOMUNIKASI-BISNIS

7

8

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

9

10

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

NASIONAL

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

11

Saya Jadi Turis, Pak Wabup Tour Guide Ya...

Sambungan dari hal. 1 Menggunakan kendaraan roda empat, ia menikmati berkeliling Kota Siak bersama Wabup Siak Drs H Alfedri MSi. Juga Kadistamben Ir Amin Budyadi MM, Kadisdikbud Drs H Kadri Yafis MPd dan CEO Riau Pos Group Makmur Kasim SE Ak MM. Sebelum bekeliling, Dahlan menyempatkan diri ke kediaman Alfedri. Mereka berbincang-bincang ringan. Pada kesempatan itu Alfedri memberikan buku tentang sejarah Siak kepada Dahlan.

“Alhamdulilah, PLTMG Rawa Minyak yang bapak rintis itu, kini telah beroperasi,” ujar Alfedri.

Dijawab senyum oleh Dahlan.

Seraya mengucapkan alhamdulillah. Saat diajak berkunjung ke sana, dengan halus Dahlan me-

nolak. Ke Siak saja menyisiri kota istana. Rupanya mantan Dirut PLN ini, sudah lebih dulu ziarah ke makam sultan yang berada di Kampung Tengah Kecamatan Mempura.

“Tadi saya tahlilan dan berdoa dan ziarah,” kata dia.

Kesultanan Siak ini memiliki hubungan dengan guru tarikat Dahlan. Itu diketahuinya dari silsilah gurunya.

“Siak dekat. Ada lagi di Binjai dan Aceh,” kata dia.

Perjalanan dimulai, lambat tapi pasti. Dahlan bersama rombongan menyusuri Kota Siak, dengan melintasi tepi sungai. Di sepanjang jalan, ia mendapat penjelasan dari Alfedri seputar Siak. Perjalanan berhenti di kelenteng tua di Siak yang bernama Hock Siuk Kiong. Ia bergegas masuk ke kelenteng, dan menya-

pa pengurus dengan bahasa Mandarin.

Kedatangan Dahlan langsung membuat heboh pengunjung dan warga Tionghoa di Siak.

Mereka tak menyangka bahwa Dahlan ke Siak. Begitu juga dengan warga yang berwisata. Terutama anak-anak sekolah.

“Wah Pak Dahlan datang, foto bareng Pak,” pinta warga.

Keinginan warga itu langsung diamini Dahlan. Sebelum foto, dia mengelilingi dalam kelenteng dan melihat objek dan peninggalan kelenteng.

“Ini masih asli ya, dan belum pernah terbakar?” tanya dia.

Dijawab ketua RT setempat, “Memang belum Pak. Bangunan ini sudah ribuan tahun, dan

masih orisinil. Kecuali bangunan penunjangnya itu sudah direhab.”

Penggunaan bahasa Mandarin dalam komunikasi membuat warga Tionghoa awalnya terkejut.

Setelah diselingi bahasa Indonesia barulah nyambung. Rupanya mereka kurang familiar dengan bahasa Mandarin melainkan bahasa Hokian.

Namun, ada salah seorang warga Tionghoa, Hasan yang bisa berkomunikasi bahasa Mandarin. Percakapan pun belangsung alot, hangat dan diiringi gelak tawa. Hasan yang seorang pedagang sembako, sengaja menyempatkan diri menjumpai Dahlan.

Ia ketahui dari warga, bahwa Wabup bersama Dahlan berkun-

jung ke kelenteng.

“Langsung saya jumpai. Seperti di televisi ya, sama Pak Dahlan,” kata Hasan terkekeh-kekeh.

Usai dari kelenteng, Dahlan melanjutkan ke Plaza Turap yang berada di depan kelenteng. Sambil berjalan, Dahlan berujar.

“Saya jadi turis, Pak Wabup jadi tour guide ya.” Ucapan Dahlan pun disambut gelak tawa.

Diam-diam, Dahlan mengagumi Kota Siak. Menurutnya, kota ini perencanaannya bagus, bersih, tertata dan berada di pinggir sungai.

Bahkan kampung-kampung kumuh juga tak ada.

“Ini terus dikembangkan Pak Wabup,” saran dia.

Ketika mengetahui keinginan

pemkab menjadikan Siak sebagai destinasi wisata, Dahlan merespons positif. Menurut dia, hal ini sangat baik.

Apalagi letak georgrafis Siak berdekatan dengan Malaysia dan Singapura dan warga Tionghoa, tentu bisa jadi hubungan yang baik untuk berwisata. Untuk objek, ia menyarankan, agar banyak dibuat tempat-tempat yang berlatar belakang (backround) fotonya. Hal ini membuat daya tarik sendiri bagi wisatawan.

Kemudian tulisan baik tentang Siak atau nama objek, jangan rendah, melainkan disesuaikan.

Sehingga nampak saat penggambilan foto. Kemudian saran perhotelan.

Wabup Alfedri mengucapkan terima kasih atas saran dan penilaian Dahlan terhadap Siak.

Kesan ia terhadap Siak, sangat diapresiasi. Begitu juga masukannya terhadap pegembangan Siak, jadi bahan penting.

Dalam kesempatan itu, Alfedri menjelaskan tentang pengembangan konsep water front city, yang dibuat oleh pemkab. Pinggiran sungai Siak ini ditata kembali. Plaza Turap ini didesain untuk keindahan kota, sekaligus objek wisata bagi warga. Saat ini plaza jadi destinasi baru, dan objek lainnya juga. Sehingga saat wisatawan berkunjung ke Siak, tak hanya melihat istana, namun juga masih ada objek lainnya yang tak kalah menariknya.***

Pejabat Harus Gerak Cepat Sambungan dari hal. 1 kalangan disebut sebagai aturan antikriminaliasi ini memang sudah dijanjikan oleh Presiden Jokowi sejak pertengahan 2015 lalu. Selain merespons keluhan para pejabat pusat dan daerah, aturan ini juga dipicu oleh kasus penetapan tersangka mantan Dirut PT PLN Dahlan Iskan oleh Kejaksaan Agung karena dinilai melangggar aturan saat melakukan terobosan dalam percepatan proyek kelistrikan nasional.

Bahkan, Menkopolhukam Luhut Panjaitan yang ketika itu masih menjabat sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) terang-terangan menyebut agar jangan sampai ada Dahlan Iskan Dahlan Iskan lain yang menjadi korban akibat melakukan terobosan. Setelah melalui proses praperadilan, status tersangka Dahlan Iskan akhirnya digugurkan karena memang tidak terbukti melakukan pelanggaran.

Dalam Inpres Nomor 1/2016 ini memang ada instruksi khusus Presiden kepada Kejaksaan. Di antaranya adalah mendahulukan proses administrasi pemerintahan sesuai ketentuan sebelum melakukan penyidikan atas laporan masyarakat yang menyangkut penyalahgunaan wewenang dalam pelaksanaan proyek strategis. Juga agar tidak mempublikasikan pemeriksaan secara luas kepada masyarakat sebelum tahapan penyidikan atau seseorang ditetapkan sebagai tersangka.

Anggota Komisi Kejaksaan Indro Sugiarto mengakui, pihaknya memang beberapa kali menerima aduan dari para pejabat yang merasa dikriminalisasi oleh aparat kejaksaan. Karena itu, jika memang penetapan tersangka oleh kejaksaan dinilai mengadaada, maka pejabat yang merasa dirugikan bisa menempuh jalur praperadilan.

“Atau jika ada isu profesionalisme jaksa, bisa melapor ke Komisi Kejaksaan, pasti kami tindaklanjuti,” ujarnya saat dihubungi malam tadi.

Meski demikian, lanjut Indro, terbitnya Inpres Nomor 1/2016 ini juga bukan berarti para pejabat menjadi kebal hukum. Sebab, kata dia, jika memang ditemukan indikasi atau unsur korupsi dalam percepatan proyek strategis, aparat kejaksaan tetap bisa mengusut. “Artinya, pejabat jangan paranoid dengan kriminal-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

isasi, tapi juga tidak boleh sembarangan menabrak aturan apalagi korupsi,” jelasnya.

Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Mardani Maming menyebut, aturan antikriminalisasi yang sudah dijanjikan Presiden Jokowi ini memang sudah lama dinanti para kepala daerah. “Ini solusi tepat,” ujar Bupati Tanah Bumbu tersebut.

Dia mengakui, selama ini memang ada kegundahan para kepala daerah. Di satu sisi, mereka dituntut melakukan terobosan untuk mempercepat pembangunan proyek infrastruktur. Namun di sisi lain, tidak sedikit pelanggaran administrasi yang akhirnya berujung tuntutan pidana.

“Jadi, payung hukum perlindungan memang sangat penting, dengan catatan kebijakan yang diambil memang tidak mengandung unsur korupsi,” katanya.(owi/ted)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

___ RAPIMNAS: Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menyalami pengurus DPP Partai Golkar dan Panitia Rapimnas Partai Golkar 2016 di JCC, Jakarta, Ahad (24/1/2016).

Rapimnas hari kedua ini mendengarkan laporan rekomendasi dari DPD, organisasi masyarakat dan sayap partai.

MUHAMAD ALI/JPG

DPD I Restui Gabung Pemerintah Laporan JPG, Jakarta

BERBAGAI keputusan di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golongan Karya hasil Musyawarah Nasional Riau berjalan searah. Setelah Ketua Umum Aburizal Bakrie mengumumkan keinginan untuk bergabung dengan pemerintah, para perwakilan DPD I atau tingkat provinsi kemarin menyampaikan suara yang sama. Sebagian perwakilan DPD I juga sepakat dengan usulan agar Partai Golkar bisa menggelar Munas Luar Biasa (Munaslub) yang jadwal penyelenggaraannya maksimal sebelum Ramadan tahun ini.

Secara bergantian, perwakilan DPD I Golkar menyampaikan pandangan wila-

yah mereka dalam waktu lima menit. Mereka menanggapi berbagai isu yang disampaikan Ical, seperti keputusan untuk mendukung pemerintah, usulan digelarnya Munaslub, serta keberadaan Tim Transisi yang dibentuk oleh Mahkamah Partai Golkar. Selain DPD I, para perwakilan ormas yang mendirikan dan didirikan Partai Golkar juga menyampaikan pandangan.

Ketua DPD Golkar Kaltim Ahmad Mus mendukung keputusan Ical, sapaan akrab Aburizal, mendukung pemerintahan. Kaltim juga setuju dengan usulan agar Munas atau Munaslub segera digelar dalam waktu yang tidak terlalu lama. “Waktu penyelenggaraan Munaslub kami serahkan kepada DPP,” katanya.

Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah menilai dengan konsep karya kekaryaan Golkar, menjadi beralasan jika Partai Golkar mendukung pemerintah. Sementara dalam hal Munaslub, Tatu juga memberikan dukungan penuh atas usulan Ical itu.

Sedikit berbeda dengan Kaltim dan Banten, Plt Ketua DPD I Sumatera Utara Nurdin Halid sepakat dengan usulan mendukung pemerintah. Hal itu sesuai dengan kesepakatan konsolidasi di Denpasar. Nurdin menolak jika Partai Golkar harus menggelar Munaslub.

“Kami sudah memenangkan sejumlah fakta hukum, baik di PTUN dan PN. Kami dari Sumut salah satu dari pelopor AD/ART dan jadi saksi di PN Jakut,” kata Nurdin.

Sekretaris Jenderal ormas Kosgoro 1957 Bowo Sidik Pangarso mendukung pelaksanaan Munas atau Munaslub.

Namun, sebaiknya pelaksanaan Munaslub itu digelar sambil menunggu putusan kasasi Mahkamah Agung.

“Munaslub setuju, asalkan menunggu putusan MA, dengan mencalonkan Aziz Syamsudin sebagai calon Ketua Umum,” kata Bowo.

Secara keseluruhan, dari pandangan-pandangan DPD, semuanya sepakat mendukung Golkar masuk dalam pemerintahan. Hanya dalam usulan Munas atau Munaslub, terdapat perbedaan pandangan antar DPD maupun ormas sayap Golkar. Hingga berita ini diturunkan 13 DPD ditambah ormas sayap Gol-

kar mendukung pelaksanaan Munas atau Munaslub, enam DPD dan ormas menyatakan menolak.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Munas Riau Idrus Marham menyatakan, dukungan kepada pemerintah adalah bagian dari komitmen Golkar melaksanakan konsolidasi nasional. Idrus menilai, konsep KMP maupun KIH tidak lagi seperti yang terjadi pascapemilu presiden lalu.

Dihubungi terpisah, Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah juga memberikan apresiasi. Dengan dukungan yang disampaikan Ical, maka dua kubu Partai Golkar sudah seiya sekata untuk mendukung pemerintahan JokowiJK.(owi/bay/jrr)

Jika Ditolak, KPU Inhu Jadwalkan Penetapan Paslon Terpilih RENGAT (RP) – Kalau tidak ada aral melintang, besok Selasa (26/1) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) akan mendengarkan putusan sela atas gugatan yang diajukan oleh Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 Drs H Tengku Mukhtaruddin-Hj Aminah SE di Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam pada itu, apabila putusan sidang ketiga Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Pilkada Inhu 2015 dinyatakan ditolak, KPU Inhu akan menggelar penetapan paslon terpilih pada Rabu (27/1).

“Ada dua agenda penting yang dipersiapkan dalam pekan ini, di antaranya menghadapi putusan sidang di MK dan persiapan pelaksanaan penetapan paslon terpilih,” ujar Ketua KPU Inhu Mu-

REDAKTUR: JARIR AMRUN

hammad Amin SE didampingi komisioner KPU Inhu divesi hukum Hendri A Saleh, Ahad (24/1).

Menurutnya, menghadapi putusan sidang yang digelar pada Selasa (26/1) besok di Gedung MK Jakarta tersebut, sudah ada tiga komisioner KPU Inhu yang ditugaskan untuk mengikutinya. Pada agenda putusan itu sifatnya hanya menghadiri yang akan memutuskan apakah permohonan pemohon ditolak atau sidang akan dilanjutkan ke pemeriksaan saksi dan alat bukti..

Apabila melalui agenda sidang putusan di MK dinyatakan ditolak, selanjutnya komisioner yang hadir di MK untuk meminta salinan putusan. Hal itu sebagai dasar untuk melanjutkan tahapan pilkada selanjutnya yakni

penetapan paslon terpilih.

Sesuai rencana, pelaksanaan penetapan paslon dilaksanakan pada Rabu (27/1) di gedung Sejuta Sungkai Rengat. “Jika keputusan sela MK menolak permohonan pemohon. Maka satu hari setelah itu, KPU Inhu harus melakukan pleno penetapan calon Bupati Inhu terpilih, ini mengacu pada PKPU No11/ 2015,” ungkapnya.

Namun demikian, jika pada sidang putusan sela MK memutuskan sidang dilanjutkan ke pemeriksaan saksi dan alat bukti. Maka penetapan calon Bupati Inhu terpilih bakal ditunda kembali sampai menunggu keputusan tetap dari MK terkait gugatan dari pemohon. “Jadi, meskipun keputusan MK pada sidang Selasa (26/1) nanti melanjutkan pemerik-

saan saksi dan alat bukti bukan berarti sudah final,” sebutnya.

Selain itu sebutnya, untuk penjadwalan sidang putusan sela itu KPU Inhu telah men-

erima undangan resmi dari MK beberapa hari lalu untuk menghadiri sidang tersebut.

Di mana sidang akan digelar pada Selasa (26/1) sekitar pukul 13.30 WIB.(kas)

POLITIK__

Habibie Sebut Soemitro Idolanya, Prabowo Beri Hormat JAKARTA (RP) - Sebuah pemandangan menarik kembali terjadi dalam gelaran Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar. Kali ini terjadi antara Presiden BJ Habibie dan pemimpin Koalisi Merah Putih (KMP) Prabowo Subianto.

Saat memberikan sambutannya di hadapan sejumlah elite partai dan PRABOWO pejabat negara, Habibie mengaku SUBIANTO mengidolakan Soemitro Djojohadikoesoemo, yang tak lain adalah ayah Prabowo. Mendengar itu, Prabowo langsung berdiri dan memberikan hormat kepada Habibie. ”Idola Habibie adalah ayah kandung beliau, Profesor Soemitro. Prabowo idolanya itu Habibie," ujar Habibie saat memberikan sambutan dalam Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.

Sebelumnya, Prabowo juga sempat memberikan hormat kepada Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan.

Kejadian itu berlangsung saat Luhut yang baru tiba akan bersalaman dengan mantan Danjen Kopassus tersebut.

Kejadian ini seakan menghapus luka lama antara Habibie dengan Prabowo. Sesaat setelah mundurnya Soeharto, Habibie memutuskan mencopot Prabowo dari jabatannya sebagai Danjen Kopassus karena diduga menggerakkan pasukan liar. Prabowo kemudian digeser menjadi Panglima Kostrad.(int/jrr)

Gus Dur Sosok Pemberi Warna bagi Indonesia JAKARTA (RP) - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri peresmian rumah pergerakan Griya Gusdur di Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan tersebut, ia menanggap bahwa Gus Dur merupakan tokoh yang LUHUT BINSAR memberikan warna terhadap cara PANDJAITAN hidup berdemokrasi. ”Tokoh besar kita (Gus Dur, red) memberikan warna terhadap Indonesia bagaimana hidup berdemokrasi, menghargai perbedaan. Saya kira itu halhal yang perlu dikenang," papar Luhut, Ahad (24/1).

Lebih lanjut ia menjelaskan, bagaimana cara pandang Gusdur menghargai perbedaan dalam hal beragama. ”Dulu teman-teman Tionghoa enggak bisa merayakan hari Imlek, tapi sekarang jadi hari libur nasional," ucap Luhut. Selain itu, Gus Dur memiliki pemikiran yang bagus dan patut diingat. ”Saya kira bagus, membuat pluarlisme di Indonesia, itu hal yang patut kita ingat. Saya kira membawa demokrasi Indonesia dengan bagus, mengenal demokrasi tanpa perbedaan demokrasi kita ke daerah. Saya kira kepemimpinan beliau dalam dua tahun banyak sekali warna," pungkas Luhut.(int/jrr)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos

Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

KONTINGEN Riau dipastikan tanpa cabang sepakbola saat berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) IX di Jawa Barat mendatang. Hal ini diungkapkan Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis usai mengikuti Rapat Koordinasi KONI se-Indonesia dengan PB PON XIX di Jawa Barat, Jumat (21/1) lalu. ‘’Ya, pra-PON sepakbola diputuskan digelar ulang di Jawa Barat. Namun, khusus untuk Sumatera sudah d i t e t a pk a n hasil Porwil lalu merupakan

kualifikasi PON. Jadi, pra-PON nanti hanya untuk provinsi luar Sumatera,’’ ujar Emrizal Pakis saat dihubungi Riau Pos, Ahad (24/1).

Pada Porwil Sumatera 2015 di Bangka Belitung, sepakbola Riau kandas di penyisihan grup. Sementara medali emas, perak dan perunggu diraih Sumatera Selatan, Sumatera Utara dan Bangka Belitung. Ketiga provinsi inilah yang akan mewakili Sumatera di sepakbola PON Jawa Barat mendatang.

Pada Porwil Bangka Belitung, awalnya sepakbola Riau yang dilatih Philep Hansen Maramis tampil mengejutkan menang 3-1 atas Sumatera Barat (Sumbar) dengan skor 3-1 di laga perdana. Di laga kedua, giliran Kepulauan Riau (Kepri) dikalahkan dengan skor 1-0. Riau pun sempat memimpin klasmen sementara.

Namun dilaga ketiga, Riau mengalami kekalahan melawan Aceh dengan skor ti-

SENIN, 25 JANUARI 2016

HALAMAN 13

Ya, pra-PON sepakbola diputuskan digelar ulang di Jawa Barat. Namun, khusus untuk Sumatera sudah ditetapkan hasil Porwil lalu merupakan kualifikasi PON. Jadi, pra-PON nanti hanya untuk provinsi luar Sumatera. pis 2-1, dan dilaga penentu melawan Sumatera Utara (Sumut), Riau kalah lagi dengan skor 2-1. Riau pun hanya menempati peringkat tiga klasemen akhir penyisihan Grup I dan gagal melaju ke semifinal untuk meraih tiket ke PON.

EMRIZAL PAKIS Ketua Umum KONI Riau

Sekretaris PSSI Riau Zulfahmi Adrian saat dihubungi mengatakan menghormati keputusan Rakor kemarin. “Kami hormati hasil rakor PB PON dengan KONI se-Indonesia, namun kalau bisa supaya fair play, seharusnya semua di-

ulang. Supaya teman-teman daerah lain juga melaksanakan pra-PON,” ujarnya.

Selain nasib Pra-PON sepakbola, rakor kemarin juga menghasilkan beberapa keputusan yakni disepakati pengunduran pelaksanaan PON XIX dari 9-21 September menjadi 17-29 September 2016. Pengunduran itu diusulkan PB PON karena ditengah jadwal yang telah ditentukan sebelumnya ada hari besar keagamaan nasional Idul Adapada 12 September 2016. ‘’Pengunduran ini sebagai langkah antisipasi agar penyelenggaraan PON tidak berpotensi mengganggu ketenangan Umat Islam dalam menjalankan ibadah sehingga dapat berdampak negatif terhadap kondusivitas serta kelancaran penyelenggaraan PON itu sendiri serta untuk efektivitas dan kesinambungan pertandingannya,’’ ujar Emrizal Pakis.(wws)

AMANKAN BOLA: Gelandang Manchester City David Silva (kiri) mengamankan bola dari rebutan pemain Mark Noble West Ham United dalam laga di Upton Park, Ahad (24/1/2016).

BEN STANSALL/AFP

Seri, Milan ”Serang” Wasit Lagi EMPOLI (RP) – Allenatore AC Milan Sinisa Mihajlovic kembali mengumbar kekecewaan usai laga soal kepemimpinan wasit. Kali ini giliran wasit Carmine Russo yang jadi sasaran. Pria asal Serbia itu geram karena handball gelandang Empoli Raffaele Maiello di kotak penalti luput dari pengawasan Russo di babak kedua.

Laga Ahad (24/1) di Stadion Carlo Castellani berakhir dengan 2-2. Sehingga rekor Milan bertemu Empoli di kandangnya dalam sepuluh laga berakhir lima kali menang dan lima kali imbang.

“Terjadi sebuah handball serta seharusnya penalti buat kami. Kami datang kesini untuk menang dan kami sudah sangat dekat dengan tujuan kami tersebut,” tutur Mihajlovic seperti diberitakan Premium Sport kemarin.

Dalam laga kemarin, Milan mencetak gol lewat Carlos Bacca pada menit kedelapan dan Giancomo Bonaventura (48’). Sedang gol Empoli lahir dari Piotr Zielinski (32’) dan Massimo Maccarone (61’). Opta mencatat delapan dari sepuluh gol yang dilakukan Bacca musim ini lahir dari shot on goal pertama yang dilakukan penyerang asal Kolombia itu.

Nah, di luar kejadian handball yang luput dari pandangan wasit Russo, Mihajlovic menilai Empoli adalah lawan yang berat ditaklukkan. Meski secara posisi klasemen, Azzuri, julukan Empoli, di bawah mereka, namun kengototan mereka ada di level yang setara.

Tuan rumah mengusai ball possesion

55 berbanding 45 persen. Empoli juga melakukan lebih banyak tembakan ke gawang Milan yang dijaga Gianluigi Donnarumma. Yakni sepuluh berbanding delapan.

Catatan lain yang dibuat oleh Mihajlovic adalah penampilan Mario Balotelli. Pemain pinjaman dari Liverpool itu tampil lebih lama dibandingkan pekan lalu (17/ 1) saat Milan menang 2-0 dari Fiorentina. Kemarin Balotelli tampil 23 menit.

Allenatore Empoli Marco Giampaolo memuji kemampuan anak asuhnya. Dua kali tertinggal, Massimo Maccarone dkk bisa mengejar defisit gol dan membuat hasil imbang di akhir laga. Giampaolo pun membalas tudingan Mihajlovic soal kontroversi wasit Russo yang tak menghadiahi penalti buat Milan.

“Gol pertama Milan oleh Bacca juga berbau offiside. Dia (Mihajlovic,red.) tak berhak mengadili keseluruhan pertandingan dari sudut pandangnya sendiri,” tambah Giampaolo seperti diberitakan La Gazzetta dello Sport.(dra/jpg)

ANDREAS SOLARO / AFP

MELOMPAT: Pemain AC Milan Giacomo Bonaventura melompat untuk menghindari hadangan kiper Empoli Lukasz Skorupski dalam laga lanjutan Serie A, Ahad (24/1/2016).

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

Februari Bulannya Mendaki LONDON (RP) – Manchesmemainkan strategi ter City menutup Januari dengan garis pertahanyang tidak sempurna itu di an rendah. Strategi Upton Park, London, Ahad Slaven Bilic itu memW ES D E T H A M U NIT (24/1) dini hari kemarin. buat City frustasi denWEST HAM UNITED MAN CITY West Ham menahan laju gan dominasi 16 shotsYaya Toure dkk untuk nya.

Enner Valencia (1') Sergio Agüero (pen 9') mendapatkan bekal menuTrio gelandang Mark GOL Enner Valencia (56') Sergio Agüero (81') ju Februari yang sempurna Noble, Alex Song dan 10 Tendangan melebar 16 dengan skor 2-2 (1-1). Tuah Cheikhou Kouyate bisa 3 Tendangan ke arah gawang 3 Februari harus dimanfaatmeredam kreasi David 11 Pelanggaran 15 kan Manuel Pellegrini di Silva dan Jesus Navas.

5 Tendangan sudut 2 dalam pacuan perebutan ’’Padahal kami punya 1 Offside 1 gelar juara Premier League pemain menyerang 46% Penguasaan bola 54% musim ini. Setidaknya unyang kreatif. West Ham 2 Kartu kuning 3 tuk kembali mendaki ke memang menyulitkan.

0 Kartu merah 0 puncak klasemen setelah Untungnya kami punya 1 Penyelamatan 1 lajunya tersendat pada JanKelechi (Iheanacho) uari ini. yang berkontribusi denDalam laga kemarin, City bahItu pun dilangsungkan di Eti- gan gol kedua Kun (Aguero),’’ tukan nyaris kalah andaikan tidak had pada 6 Februari dan 14 Feb- tur Pellegrini. ada gol comeback dari Sergio ruari. Dua lawan lainnya relatif Kalau sudah belajar bermain Aguero. Penaltinya pada menit mudah, seperti bertandang ke lebih kreatif, City tinggal mengkesembilan menyamakan Sunderland (3/2) dan ke markas harapkan konsistensi Aguero. kedudukan setelah Enner Valen- Newcastle United (28/2). ’’Kalau- Mencetak dua gol dalam dua laga cia mencetak gol dini menit per- pun menang itu susah, asal jan- beruntun jadi catatan konsistentama. Pasca gol Valencia menit gan sampai kalah,’’ lanjutnya. si terbaik Aguero di Premier ke-56 pun disamakannya pada Bandingkan dengan langkah League. Dua gol kemarin jadi menit ke-81.

Leicester dan Arsenal. Leicester koleksi ke-12 Aguero musim ini.

Hilangnya dua poin ini pun malah dihadang tiga batu sandAkan tetapi, dilansir dari Talkmembuka gap City dengan Le- ungan. Selain City, ada Liverpool SPORT, pelatih berkebangsaan icester City. Kini keduanya terp- (3/2) dan Arsenal (14/2) yang siap Cile itu menegaskan bahwa timisah tiga angka. Gap itu belum ter- menggembosi Leicester. Sedang- nya bukan one man team. Denmasuk hasil duel derby London kan Arsenal hanya akan mengh- gan kata lain, performa City tidak antara Arsenal menjamu Chelsea, adapi dua klub kuat, Leicester akan bergantung dengan bombdini hari tadi. ’’Bukan hasil buruk dan Manchester United (28/2). er Argentina itu. ’’Tapi kami masih tapi ini bukan yang kami inginkan City tinggal berharap February punya skuad yang jadi alasan sebelumnya,’’ ujar Pellegrini kepa- Curse yang sudah menghinggapi mengapa kami layak bertarung da Sky Sports.

The Gunners, julukan Arsenal se- untuk gelar juara,’’ lanjutnya.

Pellegrini ingin tiga angka. Satu jak 2007 terus berlanjut musim Meskipun gagal memenangi angka kemarin jadi satu angka ini. Karena, bukan hanya Premier duel ini, West Ham tetap menjakedua selama Januari. Dari empat League. Fokus di Liga Champions ga rekor tidak terkalahkannya di laga bulan Januari, persentase ke- bisa mengganggu Arsenal. kandang sendiri. Bukan hanya menangan City hanya 50 persen.

Arsenal ditunggu Barcelona itu. The Hammers, julukan West Empat laga, dua kali menang, dan dalam fase knockout Liga Cham- Ham juga mengulangi catatan dua laga lainnya tertahan im- pions. Leg pertama akan dijalani impresifnya atas City pada musim bang.

Per Mertesacker dkk di Emirates 2002-2003 silam.

Statistik Januari itu yang tidak pada tanggal 24 Februari mendaCity menjadi klub besar kedua boleh diulangi Februari. Empat tang. Sementara City hanya di- yang gagal mengalahkan West laga harus disapu bersih jika in- tunggu Dynamo Kiev dalam fase Ham. Sebelumnya ada Liverpool. gin mengakhiri Februari sebagai yang sama. ’’Gol penyeimbang City hanya pemuncak klasemen. Dari empat Ada pelajaran penting didapat- faktor luck saja. Setidaknya denlawan, hanya Leicester dan Tot- kan Pellegrini dari kegagalan di gan hasil ini kami menunjukkan tenham Hotspur yang berpotensi Upton Park ini. Ya, City berikutnya bahwa kami bisa bersaing dengan mengganjal. harus lebih kreatif ketika lawan klub besar mana pun,’’ koar kapten Noble.(ren/jpg)

2

2

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

14

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

15

16

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

17

18

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

Camat Limapuluh Hadianto (jaket hitam) didampingi Kepala Disdukcapil Baharuddin (tiga kanan) saat malam Panggung Hiburan Madani.

SOCIETY

Perwakilan Riau Pos Mirshal, Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Chairani, Ketua LPM Dina Sepnita Arifiansyah, Babinsa, dan Bhabin Kamtibmas.

Wako Dr H Firdaus ST MT menyerahkan kue ulang tahun Riau Pos ke-25 kepada CEO RPG H Makmur Kasim SE MM Ak, disaksikan Camat Marpoyan Damai Trisepna Saputra (dua kiri).

Panggung Hiburan Wapemred Riau Pos Muhammad Amin, Kadis Bina Marga Zulkifli Harun dan Lurah Tangkerang Barat Edi Wardilah mengambil sirih.

Camat Marpoyan Damai Trisepna Saputra menerima buku secara simbolis dari CEO RPG H Makmur Kasim SE MM Ak disaksikan Wali Kota H Firdaus ST MT (dua kiri).

Manager EO Riau Pos Indra Cahya bersama Kepala Dinas Pariwisata Hermanius, Camat Payung Sekaki Zarman Candra, Lurah Labuh Baru Lukman Hakim, Lurah Air Hitam H Santoso dan jajaran RT maupun RT setempat.

Lurah Sidomulyo Timur Riza Febrianty, mengukuhkan Ketua RW 6 beserta RT di Perum Beringin Indah saat acara Pesta Rakyat.

Sekcam Payung Sekaki Dra Liswarti bersama Lurah Labuh Baru Timur Putri Indriyati memberikan hadiah doorprize kepada warga.

Wakil General Manager Riau Pos M Nazir Fahmi menyerahkan cenderamata HUT ke-25 Riau Pos kepada Staf ahli Wali Kota Syafri di lapangan Kartika Sari, Rumbai.

Asisten III Destrayani Bibra (lima kanan) Camat Bukitraya Nurhasminsyah SSTP MSi (enam kanan) foto bersama usai pelantikan LPM Tangkerang Utara di acara malam panggung hiburan masyarakat madani.

Camat Marpoyan Damai Trisepna Saputra mengikuti tari tor-tor.

REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

Pestanya PANGGUNG Hiburan Masyarakat Madani sempena Hari Ulang Tahun (HUT) Riau Pos ke 25 berlangsung semarak. Ratusan ribu orang tumpah ruah di 25 titik lokasi pelaksanaan. Antusiasme ini menjadi bukti, Riau Pos tetap nomor satu di hati masyarakat.

Jadi pestanya warga Kota Pekanbaru, Panggung Hiburan Masyarakat Madani adalah buah kerja sama Riau Pos dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Kota Pekanbaru memang memiliki tempat istimewa, dari Pekanbaru Riau Pos berkembang, pada warga Pekanbaru penghargaan dipersembahkan.

Panggung hiburan mengambil tempat di 25 titik tersebar di 12 kecamatan di Kota Pekanbaru. Di Kecamatan Tampan lokasi yang dipakai adalah lapangan Muhajirin RT 04/RW 09 Jalan Muhajirin Sidomulyo Barat, lapangan Masjid Al Munatsir Jalan Melati, lapangan Masjid Nurul Jannah Jalan Ciptakarya, lapangan Giant Jalan HR Soebrantas.

Sementara di Marpoyan Damai diadakan di lapangan Fasum Perum Beringin Indah, lapangan Fasum Perum Griya Sidomulyo Nusantara Jalan Garuda Raya Simpang Bangau, dan lapanga Volly RW 06 Jalan Tapah. Untuk Bukitraya panggung hiburan berada di lapangan Bola Jalan Pasir Putih, lapangan Bola Jalan Rawabening, halaman Mesjid An Najah Jalan Sakuntala.

Di Rumbai Pesisir masyarakat datang ke Jalan Sembilang depan kantor Lurah Limbungan, Pasar Rumbai Jalan Sekolah/Khayangan. Tenayanraya di lapangan Bola Satria Jalan Singgalang, lapangan Sepakat Jalan Lintas Pekanbaru-Pangkalan Kerinci dan Kecamatan Senapelan di lapangan Asun Kampung Baru serta Lapangan Kantor Lurah Padang Bulan Jalan Cempaka.

Untuk Kecamatan Sukajadi kegiatan dilaksanakan di lapangan Kantor Camat Jalan Ahmad Yani, lapangan Bustanud Diana Jalan Lili II. Kecamatan Payung Sekaki di lapangan TVRI Jalan Durian, lapangan Iskandar RW 1 Jalan Permata 1

Sekjen IKTP, GM Riau Pos Zulmansyah Sekedang, Camat Senapelan Lili Suryani dan unsur muspida pada malam pesta rakyat di Lapangan Asun.

dan Rumbai di lapangan Kantor Camat Jalan T Kasim Perkasa, Lapangan Jalan Kartika Kelurahan Umban Sari.

Sementara di Kecamatan Pekanbaru Kota hiburan berpusat di lapangan RRI Jalan Sudirman. Kecamatan Sail di lapangan Bola Jalan Hang Jebat dan terakhir di Kecamatan Limapuluh di lapangan Jalan Tg-Batu Simpang Sultan Syarif Kasim (Tanah Kosong).

Memberi hiburan bagi masyarakat bukanlah harus sesuatu yang mahal. Panggung Hiburan Masyarakat Madani menyajikan dengan gratis hiburan yang merakyat seperti orgen tunggal, randai dan berbagai seni tradisional lainnya.

Sajian ini dibarengi dengan pembagian doorprize dari sponsor, Rumah Layak Huni (RLH) oleh Pemko Pekanbaru serta konsumsi gratis untuk ribuan orang pada beberapa lokasi. Tak pelak, tiap lokasi menjadi magnet berkumpulnya masyarakat dari berbagai lapisan, mulai dari anak-anak, ibu rumah tangga hingga tokoh masyarakat dan wakil rakyat.

CEO Riau Pos Group (RPG) Makmur SE Ak MM dalam sambutannya di lapangan Fasum Perum Beringin Indah yang juga dihadiri Wako Pekanbaru DR H Firdaus MT mengatakan,

Dari kiri ke kanan, Camat Pekanbaru Kota Norpendike Prakarsa, Kepala LPP RRI Pekanbaru Dra H Sumarlina MM, Kepala Bappeda Kota Pekanbaru Sofyan dan Manager Pemasaran Riau Pos Hidayat Algerie meniup lilin HUT ke25 Riau Pos.

Acara Panggung Hiburan Masyarakat Madani Sempena HUT Riau Pos ke-25 di lapangan Jalan singgalang Pekanbaru.

Lurah Kulim Zakir disuapi kue ultah Riau Pos ke-25 oleh Pemred Riau Pos Asmawi Ibrahim .

SOCIETY

Kaban Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Burhan Gurning menyerahkan kue ultah Riau Pos ke ketua panitia acara disaksikan Asisten KL Riau Pos Abu Kasim.

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

19

Camat Sukajadi Yuliarso (dua dari kanan) didampingi GM Riau Pos Online Raja Isyam Azwar bersama pihak Polres Sukajadi dan Lurah saat acara malam Panggung Hiburan Rakyat.

kepada CEO RPG H Makmur Kasim SE MM Ak, disaksikan Camat Marpoyan Damai Trisepna Saputra (dua kiri).

Panggung Hiburan Masyarakat Madani Sempena HUT Riau Pos Ke-25

Warga Pekanbaru Kepala BPB Damkar Pekanbaru Burhan Gurning foto bersama di panggung gembiara HUT Riau Pos di halaman kantor Kecamatan Rumbai.

Lurah Simpangtiga Jaspi Yubion SSos serta Sekretaris Kota HM Syukri Harto SE MSi di saat menghadiri malam Panggung Hiburan Rakyat lapangan bola Jalan Kuaran Pasir Putih.

Sekjen IKTP, GM Riau Pos Zulmansyah Sekedang, Camat Senapelan Lili Suryani dan unsur muspida pada malam pesta rakyat di Lapangan Asun.

iven besar ini diniatkan karena wako dengan visi dan misinya ingin menjadikan Pekanbaru sebagai kota metropolitan yang madani.’’Sehingga pada ulang tahun ke 25 ini Riau Pos merasa berkewajiban turut menyukseskan program yang sudah direncanakan pak wali dan jajarannya,’’ katanya.

Diadakannya kegiatan di 25 titik sesuai dengan HUT ke 25 Riau Pos.’ ’Kami memilih melaksanakan panggung hiburan karena kami menyadari masyarakat Pekanbaru adalah pembaca utama kami, 60 persen dari seluruh pembaca,’’ lanjutnya.

Dari Pekanbaru pula, setiap hari Riau Pos menyampaikan informasi yang bisa mengedukasi, menjadi alat komunikasi dan tempat berpromosi.’’Kontribusi luar biasa kami peroleh di Pekanbaru menjadikan kami tumbuh menjadi besar. Dari Pekanbaru, di Sumatera satu-satunya grup perusahaan yang berkembang hingga berbagai daerah,’’ tuturnya.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru DR Firdaus ST MT memberikan apresiasi yang besar atas terse-

lenggaranya panggung hiburan ini.

Ini adalah bentuk kolaborasi nyata pemerintah dan media massa dalam memberikan persembahan pada masyarakat.’’25 tahun Riau Pos sudah banyak yang dibuat. Sebagai sebuah perusahaan, RPG adalah aset bagi kita, masyarakat dan pemerintah Kota Pekanbaru. Sebuah media lokal yang dapat mengembangkan diri menjadi media yang berkiprah secara nasional,’’ kata DR Firdaus ST MT. Ia melanjutkan, kerja sama yang telah terbangun antara Pemko Pekanbaru dan Riau Pos sudah banyak memberikan edukasi dan informasi mendidik bagi masyarakat.’’Sehingga dengan informasi tersebut kita dapat mengambil pelajaran dan optimis menghadapi kehidupan,’’ katanya.

Lebih jauh ia memaparkan, Pemko Pekanbaru dalam membangun kota memiliki visi menuju masyarakat madani.’’Cirinya ada 5, yaitu disiplin, patuh taat pada aturan dan pemimpin, toleransi, suka bekerjasama serya bersih. Bersih ini adalah dibersihkan hati dan jiwa, pikiran, pendengaran, penglihatan, dan diri serta lingkungan,’’ tutupnya.(ali)

Pemred Xpresi Riau Pos (memegang mikrophone) bersama Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru Yusrizal (dua dari kiri), Lurah Sukajadi Junaidi (kiri) dan pihak dari Polsek Sukajadi meniup lilin perayaan hari jadi Riau Pos ke-25 di lapangan Jalan Lili.

Yuliasman dan General Manager Pekanbaru MX Abdul Kadir Bey, meniup lilin.

Manager Iklan Rasmin memberikan kue ke Lurah Delima Abdul Barri didampingi Ketua LPM Bahruslim dan Kepala Kesbangpol Pekanbaru.

Camat Rumbai Pesisir Erisman Boestamam (kiri), Asisten I Bidang Pemerintahan M Noer memotong kue ultah Riau Pos ke-25.

Asisten IV Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Pekanbaru Ir Sentot Djoko Prayitno MM bersalaman dengan Lismar Sumirat perwakilan dari Riau Pos di Kelurahan Sukamulia.

Lurah Simpang Baru, Wahyu Idris (tengah) bersama tokoh masyarakat.

Lurah Kulim Zakir disuapi kue ultah Riau Pos ke-25 oleh Pemred Riau Pos Asmawi Ibrahim .

Wako Firdaus ST MT bersama CEO Riau Pos Group Makmur Kasim, Camat Tenayanraya Abdurrahman meniup lilin kue ulang tahun Riau Pos ke-25.

Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi, Camat Tampan Syamsuir di panggung Rakyat Jalan Cipta karya.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

20

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

21

22

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

SANG JUARA GEMAR MEMBACA

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

23

Sukseskan Gerakan Literasi di Riau

Mendikbud Respon Positif Siap Terima Kunjungan Sang Juara di Jakarta Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id

SAKIMAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Wakil Kepala SMPN 40 Wirdanova foto bersama siswa di halaman sekolah, Sabtu (23/1/2016).

SMPN 40 Sambut Semangat Gerakan Gemar Membaca PEKANBARU (RP) - Wakil Kepala SMPN 40 Wirdanova SPd optimis sekolahnya akan menjadi yang terbaik pada ajang Gerakan Gemar Membaca yang ditaja Riau Pos bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau.

“Ajang ini sangat bagus karena ini memotivasi dan memacu siswa utuk meningkatkan prestasi di bidang akademik dan non akademik.

Hal ini juga dapat mengasah kemampuan otak anak,” jelasnya.

Ia juga berharap dalam lomba nanti para siswanya mendapat hasil yang yang terbaik. ‘’Harapannya saya meng-

inginkan juara pertama dan ajang ini juga menjadi pengalaman bagi siswa,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, para siswanya telah banyak menorehkan prestasi gemilang di antaranya medali emas karate di tingkat Kota Pekanbaru, juara futsal tingkat Kota Pekanbaru.

Sementara itu, dia mengatakan sekolah mereka sesuai visi misi sekolah yang beralamat Jalan Garuda Sakti atau Ketitiran kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan terwujudnya peserta didik yang religius. ‘’Mudah-mudahan para anak didik kita akan menjadi yang terbaik dan dapat bersaing dengan para siswa yang lainnya,” harapnya.(m)

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof H Anies Baswedan merespon positif kegiatan Uji Cerdas Sang Juara dan Lomba Bercerita Sambil Membaca dalam rangka kegiatan Gerakan Gemar Membaca yang diselenggarakan Riau Pos bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau.

Saat bertemu General Manager GM) Riau Pos H Zulmansyah Sekedang di sela-sela acara Jawa Pos Award di Hotel Fairmont Jakarta akhir pekan lalu, Mendikbud menyatakan berkenan menerima siswa-siswi terbaik yang menjadi pemenang Sang Juara dan siswa-siswi terbaik peserta lomba Gerakan Gemar Membaca. ‘’Boleh, boleh... Saya senang menerima siswa-siswi berprestasi (Sang Juara, red) dari Riau. Silakan nanti berkoordinasi dengan staf saya,” kata Mendikbud.

Sebelumnya, kepada Mendikbud, Zulmansyah menjelaskan Riau Pos bersama Disdikbud Riau menggelar banyak kegiatan agar siswa-siswi di Riau gemar membaca dan dekat dengan buku.

Untuk memotivasi siswa-siswi di Riau agar gemar membaca dan cinta dengan buku, disediakan banyak hadiah. Antara lain tabungan pendidikan, wisata edukasi gratis ke Jakarta dan bertemu langsung sekaligus bersilaturahmi dengan Mendikbud RI. ‘’Kami mohon, Bapak Menteri berkenan menerima kunjungan dan sekaligus bersilaturahmi dengan siswa-siswi berprestasi dari Riau yang akan datang ke Jakarta pada akhir Mei atau awal Juni 2016,” kata Zulmansyah.

Merespon permintaan tersebut, Mendikbud menyatakan oke dan berkenan menerima siswasiswi berprestasi dari Riau. Untuk soal waktu dan tempatnya, Mendikbud minta dijadwalkan khusus dengan stafnya bernama Rizal.

Menurut Mendikbud, kegiatan mendekatkan anak-anak bangsa dengan buku adalah kegiatan yang baik. “Baik, baik. Itu kegiatan yang baik. Nanti koordinasi dengan staf saya ya,” kata Mendikbud menunjuk stafnya berbaju batik coklat.(eca)

Lomba bercerita sambil membaca 16 PESERTA BERPELUANG LOLOS KE SEMIFINAL No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

No 1 2 3 4

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

Nama Alya Nabila Sugiono Annisa Dzul.H Arya Dinata Irawan Dzaki Ikmal Faiq Laura Amelia Putri M Arsy Fitra Utomo M.Rafi.A Muhammad Fauzan B Mulhima Annisa P Nabil Oktavian F Nisa Andini Eka PS Nurul Azma Nurul Indri Yani Putri Manuela H Sassy Khayia Safriani Siti Qolbu Insaniwati

Sekolah SD An Namiroh SDN 115 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SDN 66 Pekanbaru SD Santa Maria SDN 114 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 54 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 101 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SD Santa Maria SDN 20 Pekanbaru SDN 68 Pekanbaru

Judul Cerita Tindakan Ceroboh Si Lancang Suak Air Mengubuk Si Lancang Putri Kaca Mayang Raja Kecik Koko Yang Cerdik Raja Yang Culas Batu Belah Batu Betangkup Batu Belah Batu Betangkup Batang Tuaka Legenda Ikan Patin Asal Mula Burung Punai Legenda Batang Tuaka Dang Gedunai Si Lancang

4 Peserta Lolos ke semifinal

Nama R Alya Putri Indrawyta Raisa Tri Cahyani Siti Harira AR Yasir Al Hadid

Sekolah SDN 83 Pekanbaru SD An Namiroh SD Ittihad SDN 20 Pekanbaru

50 Besar

Nama Nabila Indira Hapsari Brizky Ananta Angelin Loiwanta Kinanti Maharani Aisyah Wanda Lestari Tengku Risya Dwi J Thalita Salsabilla N Nazhwa Novena Indrie Angeline Alwi Ranashahira Reztaputri Sefira Kholifah N Shayla Nafisa Hafiz Difa Nasywa Budi G Rhaihan Fitra Rahman Salsabila Nur Azizah Nicholas Putra Sidik Assiddiqi Pohan Kevin Andreas Atma Aisyah Prudise M Raka Bimantara Aji Muhammad Fattah Putra M Abrar Nafisyah Winni Silfia Jocellyn Stellaa Josephine Graceea Ruth Sevilia Cianarta Grania Sulthanah Asri Nadzira Febriani Nazhif Brillian Vania Fitri Yoshelita Thessalonica Victori Melany Darmawan Salsabila Nafisah G Zaskia Ramadhani Yosua Christian Fs Ferdinand Kurnia Laia Selvy Angela Hasikin Fawzan Muhammad R Michaellin Diva Tri Ramadani Ahmad Andra Lesmana Andien Setya Anggrainny Nadya Pricha Aufa Dheana Rizky Revalina Ruth Sopiana Sianturi Tanaya Ransi Daniswara Amelia Kartika Dewi Shintya Ayuni Putri Derido Deo Joy Putri Oktavia Dekasani

Ket: n Lolos ke semifinal REDAKTUR:ELVY CHANDRA

Judul Cerita Batu Belah Batu Betangkup Si Tudung Merah Si Lancang Batu Belah Batu Betangkup

Asal Sekolah SDN 158 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SD Dharma Loka SDN 42 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SD Al Azhar Syifa Budi SDN 39 Pekanbaru SD Al Azhar Syifa Budi SD Muhammadiyah 3 Ug SDN 76 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SDN 39 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD Dharma Loka SD Santa Maria Pekanbaru SD Witama Nasional Plus SDN 39 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD An Namiroh 3 SD Muhammadiyah 3 Ug SD Filadelfia Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SD Witama Nasional Plus SDN 66 Pekanbaru SD Filadelfia Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 2 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SD Al Azhar Syifa Budi SDN 12 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SDN 36 Pekanbaru SDN 164 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SD Beerseba Pekanbaru SD Al Azhar Syifa Budi

MIRSHAL/RIAU POS

BERSAMA MENDIKBUD: General Manager GM) Riau Pos H Zulmansyah Sekedang berfoto bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Prof Dr H Anies Baswedan di sela-sela acara Jawa Pos Award di Hotel Fairmont Jakarta, akhir pekan lalu.

Penampilan SDN 20 Memukau

Juara Karate PEKANBARU (RP) - Nama Amelia Safitri (14) sudah tak asing lagi bagi teman-temannya di SMPN 40. Hal ini membuatnya dikenal karena telah banyak mengukir prestasi.

Saat Riau Pos, Sabtu (23/1) menjumpai di sekolahnya dengan lugu ia mengatakan, pertama kali belajar ilmu bela diri itu dari bimbingan gurunya di sekolah. ‘’Yang pertama mengajarkannya guru pembimbing di sekolah,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, atas pencapaiannya itu, dirinya merasa bangga dan senang telah bisa membawa nama sekolahnya di tingkat lomba bergengsi.

Diungkapkannya, hasil pencapaiannya itu, akan ia tingkatkan lagi sesuai cita-citanya yang akan menjadi karateka nasional.

“Cita-citanya memang ingin jadi karateka nasional,” harapnya.

Sementara itu, prestasi yang baru digapai siswa kelas VII SMP ini adalah juara pertama karate tingkat Kota Pekanbaru.

Dirinya juga berharap semoga dengan usahanya selama ini membuahkan hasil dan menjadi yang terbaik agar dapat membanggakan sekolahnya serta orangtua dan guru-gurunya.(m)

AMELIA SAFITRI

PEKANBARU (RP) - Pohon-pohon rindang menyapa peserta Sang Juara yang masuk ke lingkungan SDN 20 Jalan Kulim, Kecamatan Senapelan. SD yang sejuk tersebut memang berhasil membuat siapa saja yang berada di sana merasa nyaman, termasuk peserta Sang Juara yang bertarung hari itu, Sabtu (23/1).

Bukan hanya disambut suasana rindang, peserta dan juri juga disuguhkan penampilan atraktif dari siswa siswi berbakat SDN 20. Tari persembahan dengan penari yang lincah berhasil menjadi pembuka yang manis.

Menyusul kemudian, sepasang siswa siswi SDN 20 kembali menghibur dengan penampilan duet menyanyikan lagu Yang Terbaik Bagimu. Tak cukup sampai di situ, enam siswa lainnya juga berhasil menggebrak panggung. Dengan menampilkan atraksi silat, siswa siswi SDN 20 sukses membuat jantung berdebar sekaligus berdecak kagum pada waktu yang bersamaan.

Kepala SDN 20 Hj Hasnah MPd melalui Wakil Kepala Sekolah Nuraima SPd, SDN 20 memang mempersiapkan secara matang penampilan mereka. “Sebagai tuan rumah, tentun-

ya kami harus menjamu tamu sebaik mungkin. Dengan penampilan siswa siswi berbakat, kami harap hadirin sekalian bisa terhibur,” ungkapnya.

Pihak sekolah sendiri diakuinya merasa senang dan bangga bisa menjadi tuan rumah. Terlebih, kegiatan Sang Juara ini juga melibatkan siswa siswi dari SDN 20. Ke depan, ia berharap kegiatan positif ini bisa terus berlangsung dan tentunya siswanya bisa masuk ke dalam sepuluh besar.

Selain Wakil Kepala Sekolah, turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip (BPA) Kota Pekanbaru Ir Hj Nelfy Yonna MSi. Dukungannya untuk Sang Juara terlihat dari komitmennya menyediakan tiga unit mobil pustaka keliling di setiap kali perhelatan.

“Saya bersemangat sekali jika ada kegiatan seperti ini. Selain siswa siswi bisa belajar berkompetisi, mereka juga bisa lebih mencintai buku. Dengan membaca, mereka bisa menjadi generasi penerus yang berwawasan luas. Komitmen dan dedikasi Riau Pos yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau dalam menggalakkan Gerakan Gemar Membaca memang patut diacungi jempol,” ungkapnya.(a)

Ayo dukung teman kamu untuk jadi pemenang di SANG JUARA dan GERAKAN GEMAR MEMBACA. Caranya: Isi kupon dukungan di bawah ini dan kirimkan kembali ke Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam atau ke Riau Pos di Jl. Ahmad Dahlan No. 14-E Sukajadi. Dukungan juga boleh dari orang tua, keluarga dan pihak sekolah.

Disediakan hadiah 2 [Dua] Smartphone Android dan voucher belanja senilai @Rp500.000,untuk 10 pemenang.

KUPON DUKUNGAN menuju semifinal UNTUK SISWA/I:

NAMA SD:

PEMASARAN RIAU POS

MENGERJAKAN SOAL: Para peserta Uji Cerdas sedang mengerjakan soal dari GO, Sabtu (23/1/2016).

LOMBA DIIKUTI: PEMASARAN RIAU POS

MENAWAN: Peserta Lomba Baca Sambil Bercerita tampil menawan.

GRUP/KELOMPOK NAMA PENGIRIM: NOMOR HP/TELPON: JADWAL UJI CERDAS Sang juara & LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA Penyisihan : Setiap Sabtu sampai 9 April Semifinal : 16 & 23 April 2016 Grandfinal : 30 April 2016 INFORMASI & PERTANYAAN: ABDUL HARIS [HP. 0823 8888 6271] AMRAN [HP. 0812 7686 2002

PEMASARAN RIAU POS

PEMASARAN RIAU POS

SAMBUTAN: Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Pekanbaru Nelfy Yonna memberi sambutan.

BERI SAMBUTAN: Wakil Kepala SDN 20 Nuraima SPd memberikan sambutan.

KUPON BERLAKU SAMPAI Jumat, 29 Januari 2016 TATA LETAK: FEBRI JAMIL

24

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SENIN, 25 JANUARI 2016

HALAMAN 25

Pusat Bawa Kontraktor, Tolak!

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

Jangan ada monopoli proyek, jangan sampai dalam satu bidang satu saja yang menguasai, jangan sampai proyek pusat bawa kontraktor dari pusat, kalau terjadi, tolak!

MoU Bersama Kejaksaan, Plt Gubri Minta BRK Fokus Kredit UKM PEKANBARU (RP) - Pasca penandatanganan kesepakatan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan Kejati Riau 21 Januari lalu di salah satu hotel di Pekanbaru bersama PT Bank Riaukepri (BRK), diharapkan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menjadi langkah baru bagi kemajuan perbankan yang merupakan salah satu BUMD Pemprov Riau.

Terutama dalam persaingan pemberian kredit kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) bagi pelaku usaha industri kecil di Provinsi Riau. Demikian ditegaskan Plt Gubri akhir pekan lalu.

Di mana ia sangat berkeinginan supaya BRK dapat terus berbenah. Menurutnya, apa yang

TJAHJO KUMOLO MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) RI.

diteken oleh kantor pusat dan cabang PT BRK bersama Kajati dan Kajari se-Riau sebagai langkah penguatan. ‘’BRK ingin mencapai visi misinya sebagai bank yang bisa melaksanakan agent of development. Dalam melaksanakan fungsi perbankannya, BRK bisa berjalan sesuai dengan harapan, prudence, akuntabel, transparan guna mencapai good coorporate governent,’’ ungkapnya.

Dalam kaitan fungsi kejaksaan lanjutnya, agar dapat mendampingi BRK sebagai jaksa pengacara negara. Sehingga kalau ada hal-hal hukum yang BRK memerlukan pendampingan, b i s a

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo meminta pemerintah daerah tegas. Ini disampaikannya terkait berbagai program kegiatan pemerintah pusat di daerah, khususnya di Provinsi Riau. Di mana mulai sekarang, sedapat mungkin proyek yang diberikan pusat bisa dikerjakan kontraktor di daerah.

Hal tersebut lanjutnya, guna menghindari terjadinya monop-

oli proyek di daerah. Sehingga anggaran dari pemerintah bisa menyebar di seluruh daerah di tanah air dengan merata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. ‘’Jangan ada monopoli proyek, jangan sampai dalam satu bidang satu saja yang menguasai, jangan sampai proyek pusat bawa kontraktor dari pusat, kalau terjadi, tolak!’’ tegas Mendagri RI dalam paparannya disambut aplaus seluruh hadirin, kemarin.

Baca Pusat Halaman 32

Baca MoU Halaman 32

Gunakan Lahan Cadangan Saat Replanting PEKANBARU (RP) yang dapat dilakukan Banyak masyarakat para petani untuk teryang khawatir mengus dapat memenuhi hadapi pergantian keperluan hidupnya tanaman kelapa sawselama tanaman kelait baru (replanting). pa sawit ditebang dan Pasalnya, selama ini digantikan tanaman rata-rata petani sawbaru. Salah satunya it hanya mengandaldengan memanfaatkan pendapatan ekokan lahan cadangan nominya dari bertani MUHIBUL tanaman pangan. sawit, sehingga ketika BASYAR ‘’Para petani sawit sawit ditebang dan dahulunya diberikan digantikan tanaman baru, akan kebun sawit seluas 2 hektare, kesulitan untuk memenuhi kep- setelah Ha untuk lokasi pemukierluan hidupnya. man dan juga bisa dimanKepala Dinas Perkebunan faatkan untuk bercocok tana(Kadisbun) Provinsi Riau Ir Muman pangan. Nah lahan itu sehibul Basyar kepada Riau Pos h a r u s n y a mengatakan, ada beberapa cara Baca Gunakan Halaman 32

HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

SALAMAN: Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman bersalaman dengan anggota DPRD Riau saat akan membuka Focus Group Disscusion pelaksanaan APBD 2016, di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau, baru-baru ini.

Defenitif, Tunggu Kasus Hukum

Gubri Nonaktif

PEKANBARU (RP) - Status Pelaksana Tugas (Plt) jabatan Gubernur Riau sudah disandang H Arsyadjuliandi Rachman sejak Oktober 2014 lalu. Ketika ditanyakan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo terkait hal tersebut, dikatakannya memang untuk menetapkan Gubernur Riau definitif, sangat bergan-

tung pada proses hukum yang sedang dilaksanakan Gubri nonaktif H Annas Maamun. ‘’Bagaimanapun, tetap harus menunggu kasasi. Sekarang di tingkat Mahkamah Agung (MA). Karena kami memang sudah menanyakan langsung Baca Defenitif Halaman 32

Diabetes Tak Kunjung Sembuh, Penarik Beca Tikam Dada Sendiri PANGKALANLESUNG (RP) Warga Kelurahan Pangkalan Lesung, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, mendadak gempar dan heboh. Pasalnya, seorang pria MS (54), ditemukan tewas bunuh diri menggunakan sebilah pisau di dalam rumahnya di Km 40, Kelurahan Pangkalan Lesung, Kecamatan Pangkalan Lesung, Sabtu (23/1) sekitar pukul 08.30 WIB. Kuat dugaan aksi nekat korban yang berprofesi sebagai penarik beca ini mengakhiri hidupnya dengan menikam dadanya sendiri menggunakan sebilah pisau, akibat tak kuasa dan putus asa menahan sakit diabetes (sakit gula) yang telah dialaminya sejak lima tahun terakhir.

Informasi yang dirangkum Riau Pos dari warga Kelurahan Pangkalan Lesung dan pi-

REDAKTUR: RINALSI

MINTA KETERANGAN: Kapolsek Pangkalan Lesung AKP Rezi Dharmawan meminta keterangan terkait tewasnya MS kepada pihak keluarga, Sabtu (23/1) lalu.

M AMIN AMRAN/RIAU POS

hak kepolisian setempat menyebutkan, aksi percobaan bunuh diri tersebut telah berulang kali dilakukan korban.

Namun, aksi itu berhasil digagalkan warga dan pihak keluarga korban. Namun, pada Sabtu (23/1) sekitar pukul

08.30 WIB, aksi bunuh diri ini kembali dilakukan korban sehingga dia akhirnya meregang nyawa.

‘’Ya, aksi percobaan bunuh diri ini sebelumnya sudah tiga kali dilakukan korban. Di mana sebelumnya korban sudah dua kali mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Namun aksi bunuh diri ini batal dilakukan, karena sempat diketahui keluarga.

Terakhir sekitar satu pekan lalu, korban kembali hendak mengakhiri hidupnya dengan menelentangkan diri (tidur) di jalan lintas timur dan mengikat kakinya, berharap ada kendaraan roda empat yang menabrak dirinya. Tapi, aksi itu kembali gagal dan korban langsung dibawa warga kembali ke rumahnya,’’ terang Ruri, salah seorang warga Kelurahan Pangkalan Lesung kepada Riau Pos, Ahad (24/1) via selulernya.

Hanya saja, sambung Ruri yang merupakan tetangga Baca Diabetes Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

26

Riau Pos SENIN 25 JANUARI 2016

Merangkai Negeri Dengan Syarak Honorer Diuji Kompetensi

SIAP-SIAP bagi tenaga honorer di lingkungan Pemkab Siak, karena BKD melakukan uji kompetensi terhadap mereka. Pelaksanaan uji kompetensi ini, bertujuan untuk mengetahui skill dan kemampuan mereka. Sebab selama ini kemampuan mereka belum diketahui. Mereka ada LUKMAN yang skill-nya teknis, administrasi, keuangan dan lainnya. ‘’Uji kompetensi (UK) ini, lebih pada pemetan kemampuan mereka,’’ kata Kepala BKD Siak Lukman SSos MPd, akhir pekan lalu. Kepada honorer sebut dia, mereka tak perlu khawatir terhadap UK ini, sebab Pemkab ingin mengetahui skill mereka. Yang nantinya bisa membantu SKPD yang memerlukan.

Selama ini, UK tersebut belum dilakukan.

Didalam UU ASN, UK ini malahan dianjurkan tiap lima tahun sekali. Materi yang di ujiankan ini, sama seperti tes ujian, ada ujian kemampuan dasar, potensi akademik dan psikologi untuk tenaga teknis.

Persiapan tes sendiri sedang dipersiapan. Informasi akan pelaksanaannya nanti disampaikan lewat pengumuman dan pemberitahuan resmi.

Dikatakan dia, saat ini jumlah honorer mencapai dua ribuan, tersebar di kelurahan, kecamatan sampai SKPD. Dari ribuan orang itu, tentunya skill mereka beragam. Karena itu Pemkab ingin lakukan pemetaannya.

Terhadap hasil UK ini, Lukman tak menjelaskan lebih detail. Namun yang pasti sebagai bahan evaluasi Pemkab dan juga kinerja mereka.

Honorer ini di satu sisi memiliki tanggungjawab dalam melaksanakan tugasnya. ‘’Tentunya, setelah UK ada tindaklanjut. Seperti apa, ya kita lihat nanti,’’ jelas dia.(adv/a)

Upika Kandis Gelar Rakor Karhutla, Ekonomi dan Teroris UNSUR Pimpinan Kecamatan (Upika) Kandis menggelar rapat koordinasi (Rakor) terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Selain membahas Karhula, juga membicarakan keadaan ekonomi global dan terorisme di wilayah Kecamatan Kandis.

Rapat koordinasi tersebut sebagai tindak lanjut Rakor Forkopimda Siak bersama Satker, camat, Kapolsek, Danramil, lurah, penghulu, perwakilan toINDRA ATMAJA koh masyarakat dan tokoh agama beberapa hari lalu.

Oleh sebab itu, Camat Kandis langsung membuat jadwal Rakor di tiap kelurahan dan kampung, di mana jadwalnya pertama dilaksanakan di Kampung Jambai Makmur, Jumat (22/1). Rakor yang digelar sesuai instruksi Bupati Siak agar Upika juga meneruskan rapat terkait hal tersebut, juga di tiap kelurahan dan kampung.

Camat Kandis Indra Atmaja menyampaikan kondisi potensi Karhutla yang harus diantisipasi sejak dini dengan meningkatkan kepedulian masyarakat dan cepat tanggap jika terjadi kebakaran lahan.

Termasuk pihak perusahan, menyangkut terorisme dan aliran sesat.

Camat juga meminta pada ketua RW, RT agar mengetahui warga baru dan lebih peduli lagi, serta segera laporkan ke penghulu atau aparat jika ada hal-hal yang dicurigai.‘’Kampung dan kelurahan kembali hidupkan siskamling, agar lebih aman di wilayahnya masing-masing,’’ ungkapnya. Menyangkut masalah ekonomi global, camat menyampaikan bahwa saat ini telah terjadi penurunan harga minyak dunia, sehingga berdampak pada keuangan daerah.

Untuk Kabupaten Siak terjadi defisit anggaran sebesar Rp500 miliar dari APBD yang disahkan Rp2,5 triliun. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap rencana proyek atau kegiatan tahun 2016. ‘’Sehingga harus dirasionalisasikan, berarti besar kemungkinan proyek atau kegiatan di kelurahan dan kampung ada yang ditunda pelaksanaannya. Hal ini harus dipahami oleh semua pihak,’’ harapnya.

Camat juga berharap para penghulu, Kadus, RK, RT dapat menyampaikan informasi sebagaimana yang telah disampaikan bupati.(wik)

HUMAS SETDA SIAK

TUJU LOKASI: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersama Dandim 0303 Bengkalis Letkol Arh Wachyu Dwi Haryanto menuju lokasi acara Rapat Koordinasi Pencegahan Karhutla di Istana Presiden, Jakarta, baru-baru ini.

Bupati Risih Aksi Teror dan Gafatar

B

UPATI Siak Drs H Syamsuar MSi mera sa risih terhadap mar aknya berkembang isu dan aksi teorisme belakangan ini yang terjadi. Contoh konkret terjadi beberapa waktu lalu yang mengguncang ibu kota Jakarta.

Kondisi ini, tentunya harus disikapi denga serius, agar jangan sampai terjadi di Kabupaten Siak. RT, RW, penghulu, camat, aparat keamanan dan warga sangat diharapkaan kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Bahkan tak menutup kemungkinnan jaringan aksi kelompok terorisme masih tersebar di wilayah tanah air. ‘’Dulunya pernah diamankan pelaku terorisme yang lari dari Rutan Tanjung Gusta Medan, di Tasik Betung, Sungai Mandau dan Kandis,’’ kata Syamsuar, akhir pekan lalu.

Kondisi ini tentunya jangan sampai terulang kembali. Masing-masing kita lakukan tindakan waspada. Pemkab sendri memberi dukungan penuh pada kepolisian dan TNI untuk melakukan langkah antisipasi.

Selaku warga masyarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan lingkungan sekitar. Mencermati setiap pendatang baru dan memberlakukan aturan tamu wajib lapor ke RT/rW 2x24 jam, dan aktifkan Siskamling.

Celakanya lagi, di tengah aksi terorisme, patut diwaspadai perkembangan aliranaliran keagamaan yang bertentangan dengan ideologi bangsa. Seperti diketahui beberapa gerakan baru diindikasikan telah masuk ke Siak, di antaranya Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dan sem-

palan. ‘’Gerakan tersebut telah dilarang pemerintah,’’ kata dia.

Diam-diam Gafatar ini sudah merambah di Siak dengan kedok kegiatan sosial kemasyarakatan. Memang sempat mengajuan surat izin pada Pemkab, namun sempat ditolak.

Wabup Alfedri menambahkan, Gafataar adalah kelompok yang beranggapan dapat menjawab semua permasalahan bangsa dan menganggap Indonesia belum merdeka dari penjajahan, serta belum dapat mensejahteraan selu-

ruh masyarakatnya.

Pemkab sendiri, minta SKPD terkait bersama-sama Kemenag, aparat penegak hukum dan masyarakat untuk dapat melakukan langkah antisipasi. Dengan memaksimalkan peran ulama dalam memberikan pemahaman yang benar perihal tatacara menjalankan agama sesuai dengan tuntunan Alquran dan hadis. ‘’Kepada masyarakat, dapat efektif mengikuti kegiatan keagamaan, dalam meningkatkan wawasan di bidang agama,’’ harap dia.(adv/a)

Lobi Pusat untuk Bantuan Pembangunan

HUMAS SETDA SIAK

FOTO BERSAMA: Kepala Bappeda Siak Drs H Yan Prana MSi dan Kadis BMP Ir Irving Kahar MEng foto bersama dengan Direktur Alokasi Pendanaan Pembangunan Bappenas Erwin Dimas SE di Kantor Bappenas RI, belum lama ini.

BERKURANGNYA pendapatan, tak membuat Pemkab pasrah. Melainkan terus berupaya menggaet dana pusat agar dapat meningkatkan pendapatan. Saat ini, Pemkab sedang gencar-gencarnya peningkatan infrastruktur bagi masyarakat. Dalam perjalannya, terdapat hambatan dalam pelaksanaan dan pendapatan berkurang. ‘’Kita lobi pusat agar alokasi anggaran pembangunan di Siak dapat dibantu,’’ kata Kepala Bappeda Siak Drs H Yan Prana MSi didampingi Kadis BMP Ir Irving Kahar MEng usai bertemu Direktur Alokasi Pendanaan Pembangunan Bappedas RI Erwin Dimas SE DEA MSi, akhir pekan lalu.

Menurut dia, ada beberapa usulan pogram pembangunan yang diajukan ke pusat melalui Bappenas. Usulan ini, disinergikan dengan program nawacita Presiden RI, baik infrastruktur, ketahanan pangan dan lainnya.

Usulan ini sengaja dilakukan diawal tahun, agar bisa masuk ke dalam anggaran

perubahan nasional yang lebih cepat pembahasannya.

Dalam usulan itu, didukung dengan data dan program pemerintah daerah, yang diselaraskan dengan program pemerintah. Mau bidang ekonomi, pariwisata, kebudayaan, infrastruktur jalan dan lainnya. ‘’Pokoknya komplit,’’ kata dia.

Usulan demi usulan itu, kata Ketua Umum IKA Fisip Universitas Riau ini, dilakukan sejak empat tahun lalu.

Tak hanya kondisi APBD yang menurun, melainkan saat stabil juga. Prinsipnya, dalam membangun itu, tak hanya mengandalkan dana dari APBD semata, melainkan dukungan dari APBD provinsi dan pusat.

Empat tahun belakangan ini, bantuan pusat sudah didapatkan Siak, seperti peningkatan pembangunan ruas jalan, air besih, kawasan industri, ketahanan pangan, pasar dan lainnya. Mudahmudaha saja, apa yang diusulkan itu dikabulkan, sehingga dukungan pusat untuk Siak dapat disalurkan.(adv/a)

Jagung Manis Komoditi Pendapatan Petani

HUMAS CAMAT KANDIS

PIMPIN RAPAT: Penghulu Kampung Jambai Makmur Sri Hariana memimpin rapat Musrenbang di aula Kantor Kampung Jambai Makmur, Kecamatan Kandis, Jumat (22/1/2016).

Kampung Jambai Makmur Gelar Musrenbang KANDIS (RP) - Kampung Jambai Makmur menggelar rapat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) sebagai langkah rencana pembangunan. Musrenbang digelar di aula Kantor Kampung Jambai Makmur, dihadiri Camat Kandis H Indra Atmaja, Penghulu Kampung Jambai Makmur Sri Hariana, Kapolsek Kandis diwalili Kanit Intel Iptu B Tumanggor, sejumlah kepala UPTD di lingkungan Kecamatan Kandis dan RT/RK Kampung Jambai Makmur.

Camat Kandis Indra Atmaja berharap agar usulan pembanREDAKTUR: RINALDI

gunan yang skala prioritas bagi kepentingan masyarakat banyak. ‘’Kita berharap melalui rapat Musrenbang ini, semua usulan yang diajukan haruslah yang memiliki skala prioritas,’’ katanya, Jumat (23/1).

Sehingga nantinya pembangunan tersebut yang menjadi tujuan masyarakat dan dapat dipergunakan oleh masyarakat itu juga.

Sementara itu, Penghulu Kampung Jambai Makmur Sri Hariana mengatakan, rapat Musrenbang yang dilakukan di tingkat kampung untuk menampung semua

usulan masyarakat. ‘’Sebelumnya telah melakukan rapat Musrenbang di tingkat RT. Semua usulan itu kita musyawarahkan kembali di tingkat kampung ini,’’ jelasnya. Dia menambahkan bahwa usulan yang disampaikan warga masih banyak masalah jalan dan lainnya. Tentunya pembangunan tersebut tetap menjadi prioritas masyarakat.

Usulan dari masing-masing RT sudah di tampung untuk dibawa nantinya dalam rapat Musrenbang tingkat kecamatan, bila semua kampung dan kelurahan selesai dilakukan.(wik)

PERAWANG (RP) - Budidaya tanaman jagung menjadi salah satu tanaman menjanjikan untuk menambah pendapatan keluarga. Hal ini, salah satunya dilakukan oleh petani Perawang, Aslina Seragih (43).

Dia menanam jagung dan berhasil panen sebanyak 400 kilogram lebih, Dengan harga jual berkisar JOSS RINALDY Rp4.000-Rp5.000, Aslina mengantongi keuntungan yang lumayan. Pasalnya, dirinya menerima bantuan modal dari CD PT Arara Abadi yang membantu para petani binaan mereka. ‘’Kami mendapatkan bantuan pinjaman dana dari PT AA untuk pembelian bibit dan pupuk serta operasional lainnya untuk tanaman jagung ini,’’ katanya.

Pimpinan BPPM PT AA Joss Rinaldy melalui staf Miswanto menjelaskan, perusahaan saat ini memiliki program Desa Makmur Peduli Api, di antaranya direalisasikan dengan kegiatan mendukung program masyarakat dalam memproduktifkan lahan, terutama untuk tanaman buah-buahan.‘’Jagung manis memang menjadi usaha yang primadona di kalangan petani di Perawang saat ini,’’ katanya. Oleh karena itu, program bantuan pinjaman bergulir dari perusahaan juga menjadikannya pertimbangan untuk kelayakan potensi memberikan bantuan kepada para petani.(wik) TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KAMPAR

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

27

Negeri Serambi Mekah

HUMAS PEMKAB KAMPAR

FOTO BERSAMA: Bupati Kampar H Jefry Noer foto bersama dengan Mendagri Tjahjo Kumolo dan Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman serta sejumlah bupati/walikota se-Provinsi Riau di Gedung Daerah Pekanbaru Jumat (22/1/2016).

Kegiatan HUT Akan Libatkan Warga

M

ENJELANG peringa tan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Kampar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar telah mempersiapkan segenap kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan Hari Jadi Kampar benar-benar dirasakan gemanya ke berbagai pelosok Kabupaten Kampar.

Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH melalui Kabag Humas Pemkab Kampar Sabaruddin SSos, Ahad (24/1) ketika berbincang tentang tahapan kegiatan menjelang puncak Hari Jadi Kampar. Dikatakannya, acara inti dijadwalkan digelar pada hari ‘’H yakni 6 Februari 2016 berupa upacara Hari Jadi Kampar pada pukul 07.30 WIB, Sidang paripurna istimewa DPRD

Kampar pada pukul 08.30 WIB dan pukul 11.00 WIB dilanjutkan dengan makan bajambau di Balai Adat Kabupaten Kampar. Di samping acara inti, beberapa acara tambahan telah dipersiapkan, antara lain bakti sosial, jalan sehat bersama, perlombaan yang bersifat religi antar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan tabliqh akbar.

Untuk menyemarakkan Hari Jadi Kampar, Pemkab mengimbau

kepada seluruh camat dan kades agar mengarahkan masyarakat untuk memasang umbul-umbul di halaman rumah masing-masing mulai 1 hingga 6 Februari 2016 mendatang. Demikian juga halnya dengan seluruh kantor dinas/ instansi, BUMD dan perusahaan yang ada di Kampar diimbau untuk memasang spanduk dan baliho Hari Jadi Kampar di kantor masing-masing. ‘’Kemudian, mu-

Eva Berkeliling dengan Sampan Kunjungi Warga KETUA TP PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana Jefry bersama instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar masih terus menyisir daerah-daerah yang terkena banjir. Tak bisa ditempuh dengan kendaraan dan jalan kaki, Eva dan rombongan pun mengunjung masyarakat dengan berkeliling menggunakan sampan.

Seperti yang dilaksanakannya pada Sabtu (23/1) lalu, ketika Eva berkunjung ke Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.

Turut serta dalam penyerahan bantuan di Siak Hulu antara lain Dirjen peralatan BNPB Pusat Rustian, serta Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau Sisilita Arsyad Juliandy Rahman dan Putri Indonesia dari Provinsi Riau.

Sebanyak 450 Kepala Keluarga (KK) terkena dampak musibah banjir tersebut. TP PKK menyerahkan bantuan sebanyak 100 paket sembako yang berisi beras, minyak goreng dan gula kepala keluarga terendam banjir. “Selain menyerahkan bantuan, sengaja saya berkeliling ke rumah warga dengan menggunakan sampan, karena ingin melihat langsung bagaimana kondisi ril masyarakat yang terkena musibah,’’ ujar Eva. Eva berharap, bantuan serta

HUMAS PEMKAB KAMPAR

TINJAU BANJIR: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar Eva Yuliana Jefry, naik perahu untuk meninjau secara langsung bencana banijr yang terjadi di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Sabtu (23/1/2016).

perhatian yang diberikan oleh TP PKK dan Pemkab Kampar, dapat mengurangi penderitaan masyarakat yang terkena bencana. ‘’Mari kita berdoa kepada Allah dalam setiap kesempatan, agar bencana yang melanda masyarakat kita ini cepat berlalu dan mereka bisa beraktifitas kembali

seperti biasanya,’’ ajak Eva. Terkait bantuan yang diberikan, sebagaimana penegasan di desadesa lainnya, Eva mengimbau kepada kepala Desa yang mengkoordinir seluruh bantuan untuk masyarakat, agar memberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Artinya ban-

tuan harus tepat sasaran, jangan berikan bantuan kepada masyarakat yang tidak berhak menerimanya.

Dalam kunjungan tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Riau juga memberikan bantuan untuk masyarakat Desa Buluh Cina tersebut berupa roti, makanan siap saji dan lainnya.(adv/a)

lai 1 hingga 6 Februari 2016 para pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga harian lepas (THL), para guru dan siswa mengenakan seragam pakaian Melayu,’’ ucapnya.

Pada kesempatan terpisah, panitia bidang bakti sosial, H Asri S Sos yang juga Kasi Bantuan Bencana Dinas Sosial Tenaga Kerja (Disosnaker) Kampar mengatakan, bahwa beberapa kegiatan bakti sosial dalam rangka Hari Jadi

Kampar antara lain pemberian sembako 1.000 paket, khitanan massal, pengobatan massal, donor darah dan gotong royong.

Kegiatan bakti sosial diprioritaskan di kecamatan yang dinilai paling membutuhkan, antara lain Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang akan dilaksanakan pada hari ini, Senin (25/1), di Kecamatan Koto Kampar Hulu pada Selasa (26/1).(adv/a)

Fogging Dikebut di DaerahTerkena Banjir MENINDAKLANJUTI instruksi Bupati Kampar H Jefry Noer SH, Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar melaksanakan kegiatan fogging ke seluruh kecamatan yang dilanda banjir pada Sabtu (16/1) lalu. Fogging merupakan salah satu kegiatan pasca banjir yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar melalui Dinas Kesehatan.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kampar dr M Harris melalui Kabid Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Diskes Kampar Dedi Sambudi MKes, Ahad (24/1).

Fogging yang dilaksanakan merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi berjangkitnya penyakit demam berdarah dengue (DBD). Pada saat banjir terjadi, tentu banyak genangan air di pemukiman masyarakat yang menimbulkan kerawanan munculnya jentik-jentik nyamuk dan nyamuk dewasa yang mengancam kesehatan masyarakat.

Untuk itulah, sejak hampir sepekan terakhir, tim fogging Diskes Kampar melakukan fogging di Siak Hulu, Rumbio Jaya, Kampar dan Tambang. ‘’Rencananya di Kecamatan Bangkinang dilaksanakan Senin (25/1), dimana lokasi

yang diutamakan adalah desa yang terkena banjir,’’ ucapnya.

Selain melaksanakan fogging, jajaran Diskes Kampar juga melaksanakan kegiatan penjernihan air atau pembagian kaporit.

Sebelum melakukan penjernihan air, tim Diskes menghimpun terlebih dahulu data dari puskesmas, terkait jumlah sumur warga yang tercemar akibat banjir.

Terkait kegiatan pengobatan dan pengecekan kesehatan masyarakat pasca banjir, Dedi mengatakan bahwa puskesmas di Kabupaten Kampar siap untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis. Terlebih Kabupaten Kampar telah memberlakukan Puskesmas 24 jam sebagai bentuk komitmen mengutamakan pelayanan masyarakat. Biasanya setelah banjir, masyarakat akan rentan terkena penyakit diare dan gatal-gatal.

Berdasarkan catatan Riau Pos, ketika meninjau lokasi banjir belum lama ini, Bupati Kampar H Jefry Noer berkali-kali menegaskan kepada dinas instansi terkait untuk cepat tanggap dalam membantu masyarakat. Salah satu upaya dimaksud yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan dengan melaksanakan kegiatan pasca banjir berupa fogging di seluruh desa yang terkena banjir.(adv/a)

Dubalang Kampar Gelar Sosialisasi di Kecamatan

MOLLYWAHYUNI/RIAUPOS

FOTO BERSAMA: Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana Jefry foto bersama saat membuka turnamen Pancuran Gading Cup di Desa Pancuran Gading, Kecamatan Tapung, Ahad (24/1/2016).

Turnamen Pincuran Gading Cup Digelar BANGKINANG (RP) -Dalam upaya menyalurkan bakat berolahraga generasi muda, turnamen Sepak Bola Pincuran Gading Cup Kecamatan Tapung kembali digelar.

Turnamen Pincuran Gading Cup 2016 secara resmi dibuka oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana Jefry Noer, Ahad (24/1).

Acara dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Desa Pincuran Gading Kecamatan Tapung.

Dalam sambutannya, Eva menyampaikan bahwa biasanya di setiap pertandingan apa saja, yang menjadi penguasa tetaplah wasit atau juri. Oleh sebab itu yang utaREDAKTUR: M ERIZAL

ma seorang wasit yang memimpin setiap pertandingan jangan sampai semenamena untuk menjatuhkan salah satu tim yang ikut dalam turnamen dengan kekuasaan yang diberikan kepadanya.

Seorang wasit, yang akan memimpin setiap pertandingan agar bisa bersikap adil dalam mengambil keputusan. Karena wasit juga akan menentukan sukses atau tidaknya setiap pertandingan, utamakan sportipitas dan kejujuran.

Eva Yuliana berharap, khususnya kepada para timtim atau pemain yang ikut berlaga pada Pincuran Gad-

ing Cup nantinya untuk bisa mengutamakan sportivitas olahraga, karena olahraga yang diutamakan adalah sportivitas atau fair play.

“Makanya setiap pemain yang tampil jangan cepat terpancing emosi sehingga bisa menimbulkan kekacauan di dalam pertandingan. Begitu juga kepada para penonton atau suporter dibolehkan untuk bersorak tapi jangan memancing keributan dalam pertandingan,” ungkap Eva. Sementara itu ketua panitia pelaksana Marulis dalam laporannya menyampaikan, bahwa turnamen sepak bola tersebut dilaksanakan mulai pada tanggal 24 Januari 2016.(why)

BANGKINANG (RP) - Pengurus Dubalang Kampar terus melakukan sosialisasi tentang fungsi dan keberadaan organisasi kepada masyarakat. Dubalang Kampar ini merupakan organisasi yang salah satu perannya yaitu menjadi mitra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam mendukung pembangunan Kabupaten Kampar ke arah yang lebih baik.

Sosialisasi digelar di aula Kantor Camat Bangkinang

Kabupaten Kampar Ahad (24/1) yang dihadiri langsung oleh salah seorang anggota Pucuk Andiko Eka Sumahamid, Panglima Bosou Dubalang Kampar Fahrudin alias Reva, Sekretaris Dubalang Kampar Adi Fitri, Kordinator Wilayah I Yan Rante, Camat Bangkinang Amir Lutfi, Lurah Bangkinang Kota, Lurah Langgini, dan 500 orang generasi muda.

Organisasi Dubalang Kampar ini adalah organisasi yang

Ikut Ayah Memancing, Balita Tewas Tenggelam BANGKINANG (RP) - Seorang anah berusia bawah lima tahun (balita) yang bernama Nur Fajrie Kurniawan (4) tewas tenggelam di sekitar box culvert aliran anak Sungai Kampar ketika ikut ayahnya memancing.

Sang bocah malam itu ditemukan tewas pada Sabtu (23/ 1) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban merupakan anak dari Jumli (40) warga Jalan Abidin RT 02 RW 17 Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru. Sedangkan lokasi korban tenggelam di sekitar box culvert aliran anak

Sungai Kampar yang berlokasi di Dusun Perupuk Desa Kampung Pinang Kecamatan Perhentian Raja.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Jumli (40) orangtua bersama 6 orang temannya serta dua orang anak mereka pergi memancing di aliran anak Sungai Kampar dekat box culvert di wilayah Desa Kampung Pinang Kecamatan Perhentian Raja. Saat keenam pria ini tengah asik memancing, dua orang anak mereka (Nur Fajri dan Fasha) bermain di sekitar wilayah tersebut.(why)

terstruktur dan organisasi pengawal negeri dan bukan organisasi yang muncul ketika ada momen-momen tertentu. Sejumlah tokoh masyarakat dan kalangan generasi muda menyatakan siap bergabung dengan organisasi ini.

Sebagai mitra pemerintah daerah, Dubalang Kampar akan selalu bersinergi dan mengawal kebijakan-kebijakan yang dibuat Pemkab. Bahkan Dubalang Kampar juga

memberikan masukan-masukan yang positif kepada Pemkab tentang bagaimana langkahlangkah demi kesejahteraan masyarakat Kampar. Eka mengatakan, Dubalang Kampar merupakan organisasi milik semua kalangan dan tidak memandang suku dan agama. Siapapun bisa bergabung dalam organisasi ini. ‘’Organisasi Dubalang Kampar tidak memandang siapa dan darimana mereka berasal, siapapun boleh bergabung,’’ ajaknya.(why)

PDAM Perluas Jaringan BANGKINANG (RP) - Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Perusahaan Air Minum (PDAM) Tirta Kampar berusaha meningkatkan pelayanan pada masyarakat, terutama terkait ketersediaan air bersih untuk masyarakat. Pada 2016, upaya peningkatan pelayanan dilakukan oleh PDAM Tirta Kampar dengan perluasan jaringan.

Demikian disampaikan oleh Direktur PDAM Tirta Kampar Muhammad Rusdi SE yang didampingi Kabag Umum PDAM Tirta Kampar Burhanis, SE kepada war-

tawan, Sabtu (23/1).

Dikatakannya, PDAM Tirta Kampar terus berbenah melayani konsumen dengan upaya peningkatan kualitas produksi PDAM. PDAM Tirta Kampar mencoba mengembangkan sayap melalui penambahan jaringan dan secara fisik mebangun unit pelayanan PDAM di sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Kampar.

Dari tujuh unit instalasi PDAM Tirta Kampar, PDAM mengoperasikan tiga unit instalasi baru, di antaranya unit Batu Belah Kecamatan Kampar.(why) TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-BENGKALIS

28

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

Negeri Junjungan

Penguasaan Lahan HTI di Rupat Dikaji Ulang

A

NGGOTA DPRD Bengkalis dari Komisi II Fakhrul Nizam ST mendesak Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Bengkalis untuk mengambil tindakan serta kajian ulang terhadap penguasaan sekaligus pengelolaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit serta hutan tanaman industri (HTI) di Pulau Rupat yang terbukti ilegal.

“Penguasaan dan pengelolaan lahan di Pulau Rupat dicurigai ada yang tumpang tindih. Karena ban-

yak orang berinvestasi di Pulau Rupat untuk membuka perkebunan kelapa sawit, mulai dari skala besar, menengah dan kecil serta HTI. Padahal Pulau Rupat itu termasuk kawasan terluar dan lahan disana diyakini mayoritasnya adalah hutan lindung dan hutan produksi terbatas (HPT) yang tidak bisa dikonversi begitu saja,”ungkap Fakhrul Nizam, Ahad (24/1).

Bahkan dikatakannya, sampai sekarang berapa jumlah perusahaan yang berinvestasi di sektor

perkebunan kelapa sawit, Komisi II tidak mengetahuinya, apakah kawasan yang dipakai legal serta ada izin pelepasan kawasannya oleh pemerintah. Demikian juga untuk HTI yang dikelola sebuah perusahaan di Pulau Rupat, benarkah lahan yang mereka kelola betul-betul bukan hutan atau lahan Negara yang tidak bisa dikonversi atau malah ada penyalahgunaan izin.

“Pertanyaannya, lahan siapa yang digarap oleh pengusaha perkebunan kelapa sawit seka-

rang ini di Pulau Rupat. Disbunhut Bengkalis kita minta jangan berpangku tangan saja, terkait maraknya pembukaan kebun kelapa sawit di pulau terluar tersebut,”pinta Fakhrul.

Selanjutnya, ada jual beli lahan dalam skala besar mencapai ratusan hektare di beberapa desa di Pulau Rupat oleh orang-perorangan. Termasuk adanya informasi jual beli lahan di tepi pantai dengan alasan untuk pengembangan sektor pariwisata.

“Setahu saya lahan di tepi pan-

tai adalah milik Negara yang tidak boleh diperjualbelikan. Masalah lahan di Pulau Rupat selama ini nyaris tidak terdeteksi, dan jangan ada pembiaran, termasuk penguasaan lahan oleh Warga Negara Asing (WNA) di Rupat,”tutup Fakhrul.

Terpisah, Kepala Disbunhut Kabupaten Bengkalis Herman Mahmud ketika ditanya soal penguasaan lahan di Pulau Rupat, menyebutkan kalau perkebunan dan HTI jelas harus mendapatkan izin dari pemerintah. Terkait ada-

nya dugaan penguasaan dan pengelolaan lahan yang diduga menggarap kawasan HPT pihaknya akan segera mencari tahu.

“Semua pembukaan perkebunan dan HTI tentu harus ada izin.

Soal adanya jual beli lahan kita akan segera cari tahu ke lepangan, apakah lahan yang diperjualbelikan itu memang milik yang bersangkutan atau hutan Negara, termasuk informasi maraknya pembukaan perkebunan kelapa sawit secara sembarangan di Pulau Rupat,”jawab Herman. (adv/a)

Stop BABS Akan Deklarasikan

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

PANEN RAYA: Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie memanen padi pada panen raya di Siak Kecil, belum lama ini.

DESA Air Putih Kecamatan Bengkalis akan mendaklarasikan diri sebagai desa yang bebas dari buang air besar sembarangan (BABS). Sebelumnya, walau dekat dengan ibukota kabupaten, di desa ini masih ada masyarakatnya yang memiliki prilaku BABS. “Ini langkah maju yang sangat kita apresiasi, karena masyarakat secara sadar mau merubah prilaku mereka,” ujar Kasi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Edi Sudarto kepada wartawan, Ahad (24/1).

Awalnya, pria low profile ini tidak percaya kalau di desa tersebut masih ada masyarakatnya yang BABS, karena desa ini salah satu desa yang dekat dengan ibukota kabupaten. Namun, setelah dirinya melihat langsung baru percaya ada rumah-rumah warga yang tidak memiliki WC. Sejak pihaknya melakukan penyuluhan dampak negatif dari BABS, masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki WC mulai berangsur-angsur membuat WC. Bahkan sebagai bentuk keseriusan tersebut, masyarakat desa Air Putih akan mendaklarasikan diri

sebagai desa yang bebas BABS/ Open Defecation Free (ODF).

Menurut Edi Sudarto, belum banyak desa-desa yang mau mendeklarasikan diri untuk stop BABS, khususnya desa yang warganya asih memiliki prilaku BABS. Butuh berkali-kali penyuluhan dan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya dari BABS, tidak hanya terhadap diri sendiri melainkan juga bagi masyarakat lain.

“Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan merupakan wujud pemberdayaan masyarakat desa dengan kemandirian mampu merubah perilaku hidup bersih dan sehat dari masyarakat yang buang air besar di sembarangan tempat, menjadi buang air besar di jamban yang sehat. Hal ini merupakan bentuk komitmen tinggi masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan,” papar Edi Sudarto.

Tahun 2015 lalu, menurut Edi Sudarto, ada tiga desa di Kecamatan Bantan yang juga mendeklarasikan Stop BABS. Ketiga desa tersebut adalah Pasiran, Deluk dan Resam Lapis.(adv/a)

Boncah Mahang Usul Pembangunan Jalan Poros 10 KM PEMERINTAH Desa Boncah Mahang Kecamatan Mandau mengusulkan pembangunan jalan poros sepanjang lebih kurang sepuluh kilometer ke Pemkab Bengkalis. Jalan tersebut rencananya akan dibangun dari Desa Boncah mahang menuju kawasan tetangga, Desa Air Kulim. Hal itu dikatakan Pj Kades Boncah Mahang,

Darus SH MSi akhir pekan lepas.

Menurut Darus, jalan poros itu sangat didambakan masyarakat Desa Boncah Mahang dan Desa Air Kulim. Rencananya, jalur tersebut akan dijadikan sebagai jalur utama yang menghubungkan kedua desa bertetangga itu.

Tak hanya akan menguntungkan bagi masyarakat setempat, ujar

Darus, kalan poros ini pun akan sangat membantu warga dari dua desa lain, yakni penduduk Desa Petani dan Desa Buluh Manis di sebelah Barat.

Ditambahkan Kades, pembangunan poros itu direncanakan mulai dari Jalan Jambu terus ke jalan Simpang Puncak kemudian masuk ke kampung dalam dan

dilanjutkan hingga tembus ke jalan lingkar Barat Duri di Desa Air Kulim. “Akses jalan ini pun akan sangat mendukung rencana pemekaran Kecamatan Mandau.

Kalau Kecamatan Bathin Selapan dengan ibukota di Desa Sebangar terbentuk, masyarakat Desa Petani dan Buluh Manis akan lebih mudah dan tak terlalu jauh ke

kantor camat di Sebangar. Kalau melewati jalan lintas Duri-Dumai yang padat, selain terlalu jauh, juga beresiko tinggi karena padat lalu lintas,” jelasnya.

Usulan pembangunan jalan poros Boncah Mahang-Air Kulim itu, kata Darus lagi, merupakan salah satu usulan prioritas dalam Musrenbangdes Desa Boncah Mah-

ang tahun 2016 ini. “Kita berharap Pemkab Bengkalis akan merealisasikan proyek pembangunan jalan poros ini pada tahun anggaran tahun 2017 mendatang.

Dukungan dari jajaran Pemkab, DPRD dan segenap komponen masyarakat sangat kita harapkan agar rencana ini terwujud,” pungkas Darus.(adv/b)

Jalan Lingkar Tak Tuntas, Warga Tarik Hibah Tanah

Aksi Balap Liar Resahkan Warga di Geroga

DURI (RP) - Proyek multiyears pembangunan jalan lingkar Barat Duri tidak bisa dituntaskan pengerjaannya dalam masa kontrak yang telah disepakati. Karena kecewa melihat kenyataan itu, beberapa warga penghibah tanah untuk mengambil alih kembali tanah mereka Kamis (21/1) petang.

Hari itu, tiga pemilik yang telah menghibahkan tanah mereka dimotori H Selamat Simamora sengaja menggelar aksi di Dusun Belading Desa Petani, Kecamatan Mandau.

Ruas jalan lingkar yang tak tuntas itu mereka blokir. Poster panjang dari karton mereka pajang membelintang jalan. “Tanah yang sudah kami hibah untuk jalan lingkar ini kami tarek kembali. Diminta KPK untuk mengaudit proyek ini.” Demikian bunyi tulisan di poster panjang itu.

Salah seorang penghibah

DURI (RP) - Setiap akhir pekan, jajaran Polsek Mandau hampir selalu melaksanakan operasi anti balapan liar di Kota Duri. Sudah puluhan atau bahkan ratusan unit sepeda motor yang terindikasi digunakan untuk balapan liar disita dan diamankan petugas. Kendaraan tersebut dirantai di halaman Mapolsek Mandau dan baru bisa diambil kembali setelah rentang masa tiga bulan setelah di tilang polisi.

Sungguh pun telah dikenai tindakan tegas, hingga kini ternyata masih cukup banyak remaja setempat yang tak kunjung kapok. Contohnya Sabtu (23/1) malam akhir pekan lepas. Sejumlah remaja terpantau menggeber sepeda

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

SUKRI DATASAN/RIAU POS

AKSI BLOKIR: Kecewa proyek multiyears tak tuntas, sejumlah penghibah tanah menggelar aksi blokir dan pasang stiker panjang di Dusun Belading Desa Petani, Kamis (21/1/2016).

tanah, H Selamat Simamora Jumat (22/1) kemarin menyebut, pagu anggaran untuk jalan lingkar itu sudah jelas.

Masa pengerjaannya pun sudah ditetapkan. Yakni selama dua tahun. Harusnya akhir 2015 lalu sudah selesai. Di-

duga karena ada yang tidak beres, proyek ini tak selesai.

“Karena kecewa melihat proyek itu tak selesai, selaku bagian dari rakyat yang mempunyai kedaulatan tertinggi di negara ini, kami bersama beberapa pemilik tanah bersep-

akat mengambil alih kembali tanah yang sudah kami hibahkan. Kami tak akan menuntut ganti rugi. Tapi kami minta proyek yang diduga bermasalah ini segera diaudit,” desak H Selamat Simamora mewakili rekan-rekannya.(sda)

motor mereka di ruas Jalan Jendral Sudirman antara lampu merah Simpang Geroga hingga u-turn depan Bank Central Asia (BCA). Tempat ini merupakan salah satu lokasi favorit balapan liar di kota ini.

Walau pun aksi kebut-kebutan disertai standing tersebut sangat membahayakan keselamatan pelaku dan pengguna jalan lain, balapan liar itu tak kunjung pupus.

Apatah lagi aksi para remaja pelaku aksi nekat itu disaksikan puluhan remaja dan warga yang sengaja berkerumun untuk menonton di kiri-kanan jalan. Akibatnya, para pelaku tambah bersemangat dan seolah tidak takut akan dirazia polisi. Hingga sekitar jam 23.30 WIB Sabtu malam lalu,

kebut-kebutan itu masih berlangsung.

Tentu saja para pengguna jalan yang melintas di kawasan Simpang Geroga malam itu dilanda waswas dan resah. Sebab tak tertutup kemungkinan mereka bakal tertabrak atau disenggol sepeda motor para pelaku yang tengah digeber kencang. “Heran kita melihat perangai anakanak muda itu. Mereka seolah tak takut. Mereka pun berani kucing-kucingan dengan aparat,” ungkap Iskandar (45), salah seorang pengguna jalan. Karena cemas, Yendri, warga setempat mengaku, pada malam akhir pekan itu terpaksa mencari jalan lain guna menghindari lokasi balap liar tersebut.(sda)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

29

Negeri Seribu Suluk

Klinik dr Faisal Kota Lama Layani Pasien BPJS KLINIK dr Faisal Harahap yang terletak di Kelurahan Kota lama, Kecamatan Kunto Darussalam, melayani masyarakat yang menggunakan kartu BPJS dalam berobat. Demikian disampaikan dr Faisal Harahap yang juga menjabat sebagai Kepala Puskesmas Ujungbatu, saat menggelar doa syukuran dengan menyembelih 1 ekor sapi, di rumah kediamannya di klinik miliknya, Jumat (22/1) lalu.

Kegiatan ini dihadiri masyarakat Kelurahan Kota Lama, para dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dokter kepala puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Rohul, bidan dan perawat, ninik mamak, alim ulama dan tokoh masyarakat.

Menurut dr Faisal, klinik miliknya melayani masyarakat pengguna kartu BPJS untuk berobat, kemudian klinik dilengkapi dengan fasilitas Ruang Unit Gawat Darurat (UGD)), ruang apotek, ruang persalinan, ruang inap sebanyak enam buah tempat tidur, laboratorium, ruang rekam medik, ruang dokter, ruang tunggu, Waifi dan tempat parkir yang memadai.

Tenaga medis yang disiagakan untuk melayani pasien, dokter umum sebanyak 2 orang, tenaga bidan 4 orang, dan tenaga perawat 4 orang. Klinik dr.Faisal ini melayani pasien atau buka selama 24 jam. Selain itu, klinik ini juga bekerja sama dengan Rumas Sakit Awal Bros, Rumah Sakit Azhara, RSUD Kabupaten Rohul, dan puskesmas setempat.

Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Kecamatan Kunto Darussalam dr Darmadi mengatakan, sangat menyambut baik adanya klinik di Kecamatan Kunto Darussalam. Sebab semakin banyaknya klinik, semakin banyak persaingan dalam bidang kesehatan. Berarti semakin meningkat pelayanan kesehatan pada publik, dan keberuntungan pada masyarakat banyak.

Menurutnya, saat sekarang ini, jumlah klinik yang ada di Kecamatan Kunto Darussalam sebanyak 3 unit, yaitu Klinik Harapan Bunda, Klinik Bina Medika, dan Klinik dr Faisal. Kesemuan klinik ini sudah memiliki izin yang lengkap, dan sesuai aturan undang-undang dalam bidang kesehatan.

Salah seorang warga Kelurahan Kota Lama, Syahrial mengatakan, sejauh ini sudah ada 3 unit klinik di Kelurahan Kota Lama. “Kami sangat mendukung sekali sebab pelayanan kesehatan pada Masyarakat sudah semakin meningkat.

Ucapan terima kasih juga kami tuturkan pada Pemkab Rohul yang telah mengeluarkan izin operasional klinik,” jelasnya.(adv/b) ___

POTRET ___

HUMAS PEMKAB ROHUL

BANDARA TUANKU TAMBUSAI: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi beserta istri saat mengantarkan jamaah calon haji (JCH) asal Rokan Hulu dari Bandara Tuanku Tambusai ke Batam, beberapa waktu lalu.

Landasan Bandara Diperpanjang

S

ETELAH dua tahun di usulkan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk memperpanjang runway atau landasan pacu Bandara Tuanku Tambusai Pasirpengaraian dari 1.300 meter menjadi 1.800 meter ke Kementerian Perhubungan RI, pada tahun ini, usulan itu akan diakomodir oleh pemerintah pusat yang dananya berasal dari APBN 2016. Tentunya dengan diperpanjangnya landasan pacu Bandara Tuanku Tambusai tersebut, maka pesawat Boing akan bisa mendarat di bandara kebanggaan masyarakat Rohul itu. ‘’Tahun ini, runway Ban-

dara Tuanku Tambusai yang kini panjang 1.300 meter, diperpanjang menjadi 1.800 meter.Dananya bersumber dari APBN. Sehingga bandara bisa didarati pesawat jenis Foker 100, tentu akan memberikan peluang dengan membuka rute penerbangan Pasipengaraian-Jakarta,’’ ungkap Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi kemarin terkait pengembangan Bandara Tuanku Tambusai Pasirpengaraian.

Dengan panjang landasan pacu bandara 1.300 meter sekarang, Bandara Tuanku Tambusai yang berlokasi di Dusun Okak, Desa Rambah Samo Barat, Kecamatan Rambah Samo itu sudah bisa dida-

rati pesawat Foker 50 jenis Wing Air jenis ATR yang merupakan grup maskapai penerbangan Lion Air. Itu, dibuktikan pada pemberangkatan dan pemulangan JCH asal Rohul dari Pasirpengaraian ke Batam maupun dari Batam ke Pasirpengaraian pada 2015 lalu, dengan menggunakan dua unit pesawat Wing Air yang berlangsung sukses.

Selain penerbangan domistik JCH, kata Achmad, Bandara Tuanku Tambusai dalam dua tahun terakhir telah melayani penerbangan perintis dengan rute Pekanbaru-Pasirpengaraian dan Pasirpengaraian-Pekanbaru menggunakan pesawat Susi Air.

Sehubungan dengan dibukanya penerbangan Pasirpengaraian-Batam dan BatamPasirpengaraian pada 2016, maka jalur penerbangan perintis Pekanbaru-Pasirpengaraian maupun Pasirpengarain-Pekanbaru untuk sementara ditutup karena adanya alternatif jalan darat. ’’Kemungkinan peluang itu akan dibuka PasirpengaraianDumai-Medan dan sebaliknya.

Karena perusahaan perkebunan yang ada di Rokan Hulu, sebagian besar berasal dari Sumut, jasa penerbangan ini bisa dimanfaatkan mereka nantinya,’’jelas bupati dua periode itu.

Dijelaskannya, sehubungan

dengan berlakunya UU Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, pengelolaan dan pengembangan serta operasional bandara tidak lagi menjadi kewenangan daerah tapi sudah menjadi tanggungjawab pemerintah pusat Dengan dibukanya penerbangan komersil di Bandara Tuanku Tambusai, maka akan memberikan multi efek kepada daerah. Selain membuka isolasi dalam menunjang pelaksanaan pembangunan ke depan. Terbukanya akses dunia luar di Rokan Hulu sehingga dapat menjadi sarana promosi wisata yang berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.(adv/a)

RSBA PMI Dapat Bantuan dari Amerika

ENGKI PRIMA PUTRA

OUTBOND: Puluhan anak Taman Kanakkanak Islam Riadhussolihin Rokan Hulu, melakukan permainan dalam kegiatan rekreasi dan outbond yang dipusatkan di Hotel Sapadia Rohul, Sabtu (24/1/2016) lalu.

RUMAH Sehat Bebas Asap yang berada dilantai dasar Markas Palang Merah Indonesia Kabupaten Rokan Hulu, mendapatkan bantuan fasilitas dan peralatan dari United States Agency for International Development (USAID) dan Palang Merah Amerika Delegasi Indonesia untuk menunjang kelengkapan rumah sehat bebas asap satu-satunya yang ada di Rokan Hulu Bantuan peralatan Rumah Sehat Bebas Asap yang diserahkan ke PMI Kabupaten Rokan Hulu itu, berupa 3 unit pembersih udara (air furi fire), 2 unit AC portabel, 1 unit genset, 5 unit falbat, 2 unit tabung oksigen, 1 unit nebulizer, masker dan selimut.

Fasilitas kelengkapan untuk menunjang RSBA PMI Rohul itu, secara resmi diserahkan oleh Palang Merah Amerika Serikat Delegasi Indonesia

Merry Turnit dihirup kabut asap. dampingi PerwakRSBA memberikan ilan USAID Yusak pertolongan kepada Oppusunggu, Kamis warga yang ter(20/1) lalu dalam serang penyakit kunjungannya ke nantinya disaat terKabupaten Rokan jadinya kabut asap.

Hulu, untuk mem‘’PMI Rokan Hulu berikan pelayanan beserta segenap kesehatan pasca RAFIT MAHENDRA masyarakat mengubencana asap yang capkan terima kasih terjadi di Rokan Hulu tepat- kepada donator yakni PMI, nya di Desa Sungai Sitolang, America Red Cross dan USKecamatan Rambah Hilir.

AID yang telah memberikan Turut mendampingi pen- bantuan peralatan RSBA sergurus PMI Provinsi Riau Am- ta menetapkan Kabupaten rina Ramli beserta rombon- Rohul sebagai lokasi pelayangan, PMI Rohul dr H Wildan an kesehatan pasca bencana Asfan Hasibuan MKes, HM Asap,’’ungkap Ketua PMI RoZen SPd MMPd dan Sekretar- hul Ny Hj Maghdlisni Achmad is PMI Rohul Rafit Mahendra. melalui Sekretarisnya Rafit Rumah Sehat Bebas Asap Mahendra ST, Ahad (24/1). yang berada di Markas PMI Menurutnya, program pelRokan Hulu tersebut, bertu- ayanan kesehatan paska juan untuk mengurangi risiko kabut asap yang dilaksanakan masyarakat terserang penya- PMI bekerja sama dengan Pakit yang disebabkan akibat ter- lang Merah Amerika dan US-

AID di Kabupaten Rohul ditetapkan di 15 titik yang berada di sejumlah kecamatan.

Dari 15 lokasi pelayanan kesehatan pasca kabut asap tersebut, lanjut Rafit, 9 titik sudah dilaksanakan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di Desa Lubuk Bilang, Desa Pauh, Desa Rambah Hilir Timur, Desa Lubuk Kerapat dan Desa Sitolang, Desa Kepenuhan Baru, Kepenuhan Timur, Desa Babussalam dan Serombau Indah. ‘’Kegiatan pelayanan kesehatan paska bencana asap yang dilakukan di 9 titik di Rohul, sudah 644 masyarakat di Rohul telah mendapatkan pelayanan gratis dari PMI, Palang Merah Amerika Serikat dan USAID.’’jelasnya Ia menjelaskan, 6 titik atau lokasi pelayanan kesehatan gratis yang akan digelar PMI bekerja sama Palang Merah

Amerika Serikat dan USAID akan tuntas 31 Januari mendatang dengan lokasi di Kecamatan Tandun, Rokan IV Koto, Rambah Samo dan Kepenuhan Hulu ‘’Alhamdulilah, pelayanan kesehatan gratis yang telah digelar di sembilan titik tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Ini dibuktikan ramainya kunjungan masyarakat setiap digelarnya pelayanan kesehatan yang digelar PMI bekerja sama dengan Palang Merah Amerika Serikat dan USAID di Rokan Hulu,’’tuturnya Mesti bencana kabut asap sudah berlalu, lanjut Rafit, PMI tetap peduli memberikan pelayanan kepada masyarakat, tidak saja terserang penyakit paska kabut asap yang telah berlalu juga membantu evakuasi masyarakat yang terkena musibah alam.(adv/a)

70 Klub dari 5 Kabupaten Ikuti Open Turnamen PP Cup I TAMBUSAI (RP) - Sebanyak 70 klub sepakbola dari lima kabupaten yakni Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Pekanbaru, Rokan Hilir dan Rokan Hulu akan mengikuti kejuaraan sepak bola Open Turnamen Pemuda Pancasila Cup 1 yang dipusatkan di lapangan Sultan Zainal Abidin Dalu-Dalu Kecamatan Tambusai.

Open turnamen ini akan digelar 25 Januari hingga 5 Mei 2016 mendatang, dalam rangka memperebut piala bergilir MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Rohul dan piala tetap PAC Pemuda Pancasila Tambusai. Panitia pelaksana juga menyiapkan hadiah berupa uang tunai dengan total sekitar Rp50 juta untuk pemenang open turnamen top score.

Sekretaris Panitia Open Turnamen Pemuda Pancasila Cup 1 Kabupaten Rohul Alirman SS, Ahad (24/1) menyebutkan, sejak dibukanya pendaftaran open turnamen Pemuda Pancasila Cup 1 oleh panitia, 15 Januari lalu hingga Sabtu (24/11), ternyata mendapat apresiasi besar dari berbagai klub sepakbola dari Kabupaten Rokan Hulu.

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Tidak hanya dari kecamatan-kecamatan di Rokan Hulu, tapi juga dari kabupaten tetangga ikut mendaftarkan klubnya untuk memeriahkan pelaksanaan open turnamen yang bergengsi tahun ini di daerah tempat kelahirannya Pahlawan Nasional Tuanku Tambusai.

Menurutnya, wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan telah ditunjuk dari PSSI Kabupaten Rokan Hulu. Digelarnya open turnamen sepakbola ini, dalam rangka ajang silaturrahim antar sesama klub sepakbola dari kabupaten tetangga.

Selain menjalin persatuan dan kesatuan para pemuda, diharapkan dari pertandingan ini, munculnya bibit pemain-pemain muda yang talenta berbakat di daerah.

Open turnamen Pemuda Pancasila Cup 1 akan dibuka secara resmi oleh Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Riau Arsyadianto Rachman (Anto Rahman), Senin (25/1) petang di Lapangan Sepakbola Sultan Zainal Abidin di Dalu-dalu.

Untuk pertandingan perdana berlangsung antara klub PS Kuba Dalu-dalu VC PS Satpol PP Rohul.(epp)

HARJONO/RIAU POS

LATIHAN: Puluhan personel Koramil di jajaran Kodim 0313 KPR, latihan beladiri Yongmoodo di Stadion Mini Ujungbatu, Kelurahan Ujungbatu, Jumat (22/1/2016) lalu.

Personel TNI Dibekali Beladiri Yongmoodo PASIRPENGARAIAN (RP) - Puluhan personel jajaran Koramil Kodim 0313 KPR se-Kabupaten Rokan Hulu melaksanakan latihan beladiri Yongmoodo di Stadion Mini Ujungbatu, Kelurahan Ujung Batu, Jumat (22/01) lalu. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur personel TNI, khusunya pertempuran fisik jarak dekat.

Latihan ini dipimpin Koptu MP Marbun selaku pelatih beladiri

Yongmoodo. Diharapkan dengan pelatihan ini, bisa mendukung kinerja personel TNI dalam menjaga keutuhan NKRI khususnya memberantas aksi terorisme yang kini mulai mengancam NKRI. Dalam kegiatan latihan tersebut, para personel TNI tampak begitu antusias. Selain personel TNI, juga hadir dalam kegiatan latihan tersebut para Danramil dari Koramil 02, 08, 10, 11, 13 dan 14.

Koptu MP Marbun menjelaskan,

Yongmoodo merupakan seni beladiri asal Korea Selatan. Jenis bela diri ini merupakan gabungan dari beberapa jenis beladiri lainnya seperti Taekwondo, Karate dan Jujitsu.

“Dalam latihan tersebut seluruh personel diajarkan gerakan terbaru. Dimana nantinya gerakan ini akan menunjang pada kenaikan sabuk,” jelasnya.

Ditambahkanya, pelatihan beladiri Yongmoodo memiliki tujuan

positif, selain meningkatkan keberanian personel TNI dalam menjaga keutuhan NKRI, latihan ini juga menunjang kemampuan tempur jarak dekat personel TNI. ”Yongmoodo sendiri memiliki tujuan positif melatih keberanian serta patriotisme kepada para prajurit sebagai garda terdepan pengamanan terhadap NKRI. Spesifiknya adalah olahraga gabungan dari beladiri perkelahian jarak dekat,” kata Koptu MP Marbun.(har) TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-INDRAGIRI HULU

30

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

Negeri Bersejarah

Komisi IV Tinjau Sekolah Usulan UNBK Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

KOMISI IV DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menilai SMKN 1 Pasir Penyu sudah layak melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2016 ini.

Sebab, disekolah rujukan Nasional tersebut sudah tersedia ruangan dan peralatan komputer.

Hal itu terungkap melalui hasil turun lapangan yang dilakukan oleh Komisi IV DPRD lnhu ke sejumlah sekolah yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Inhu untuk melaksanakan UNBK. “Dari dua sekolah yang ditinjau pada hari pertama, baru SMKN 1 Pasir Penyu yang dinilai layak melaksanakan UNBK,” ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Inhu Maslius, Jum’at (22/1).

Dijelaskannya, pada hari pertama tinjau sekolah yang diusulkan untuk mengikuti UNBK yakni di SMKN 1 Pasir Penyu dan SMPN 1 Seberida. Kedepan dalam waktu tidak terlalu lama, dilanjutkan ke sekolah lainnya yakni masih ada lima sekolah yang diusulkan melaksanakan UNBK. Dari peninjauan di SMPN 1 Se-

berida, sejauh ini belum layak mengikuti UNBK. Karena, disekolah yang pernah meraih adiwiyata Nasional itu belum tersedia ruangan dan peralatan komputer.

“Ada ruangan tetapi masih dimanfaatkan sebagai perpustakaan dan pada ruangan itu masih terlihat berserakan serta ditemukannya tumpukan kertas,” ungkapnya.

Sehingga sebaiknya, di SMPN 1 Seberida harus ada tempat atau ruangan khusus. Karena, untuk peralatan komputer tidak bisa disamakan dengan ruangan lainnya. Selain itu, ruangan dan komputer yang akan dimanfaatkan untuk UNBK, kedepannya perlu dikaji pemanfaatannya.

Kedepan tinjau lapangan akan dilakukan di SMAN 1 Rengat dan SMKN 1 Rengat. Kedua sekolah tersaebut juga masuk dalam usulan dalam penyelenggaran UNBK tahun ini.

Pihaknya juga menegaskan tentang anggaran untuk pelaksanaan UNBK senilai Rp 8 miliar lebih, tidak coret tetapi di tunda. “Anggaran yang disiapkan untuk pembangunan tentunya perlu kajian tidak cukup dengan pengajuan belaka,” tegasnya.(kas)

KASMEDI/RIAU POS

PEMBANGUNAN RUMAH: Bendahara pembangunan rumah Ruslan, Yan Kamidin ikut serta bergotong royong bersama unsur masyarakat, belum lama ini.

Pemkab Terima 6,4 Hektare Lahan dari PT TPP RENGAT (RP) – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terima draf pelepasan Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 6,4 hektare dari PT Tunggal Perkasa Plantations (TPP). Di dalam areal tersebut terdiri dari lokasi bangunan pasar Sri Gading Air Molek dan bangunan SDN 021 Air Molek II di Kecamatan Pasir Penyu.

“Penyerahan draf HGB tersebut sebagai tindak lanjut pertemuan sebelumnya. Karena diantara areal yang yakni lokasi bangunan pasar Sri Gading, kembali pada tahun ini lanjutkan pembangunan pasar pasca terbakar sekitar tiga tahun

lalu,” ujar Kepala Bagian Administrasi Tata Pemerintahan Umum Setdakab Inhu H Hendry SSos Msi, Ahad (24/1).

Menurutnya, draf pelepasan dua HGB dari PT TPP tersebut diterima Pemerintah Kabupaten Inhu pada Jumat (22/1) akhir pekan kemaren.

Diantara dua HGB yang dilepas itu yakni HGB nomor 83 seluas 5,8 hektar merupakan kawasan pasar Sri Gading yang di dalamnya termasuk Balai Adat, Kantor Desa Candi Rejo, Mushalla, Posyandu dan lainnya.

Sedangkan pada HGB nomor 56 dengan luas lahan 6.000 meter,

merupakan lahan yang di atasnya berdiri bangunan SDN 021 Airmolek II. Sehingga dari dua HGB tersebut dengan total keseluruhan seluas 6,4 hektare.

Untuk itu sebutnya, dari draf pelepasan dua HGB itu akan menjadi dasar pendaftaran penerbitan sertifikat hak milik atas nama Pemkab Inhu. Kemudian sebagai dasar untuk menghapus status HGB terhadap lahan tersebut di BPN Inhu.

“Dari pelepasan HGB ini, Pemkab Inhu sudah tidak mempunyai kendala lagi untuk membangun kembali pasar Sri Gading Air Molek dan status lahan SDN 021 Airmolek II

juga sudah menjadi jelas,” jelasnya.

Ditempat terpisah, CDO PT TPP Sukmayanto penyerahan HGB kepada Pemerintah Kabupaten Inhu sudah tidak ada kendala. “Karena peruntukannya jelas yakni untuk masyarakat melalui Pemerintah Kabupaten Inhu, atas nama perusahaan tidak ada kendala,” ujarnya.

Untuk itu harapanya, melalui penyerahan HGB tersebut hendaknya dapat bermanfaat dalam mewujudkan pembanguan di daerah ini. “Pelepasan dua HGB ini, merupakan bentuk CSR PT TPP untuk masyarakat yang diserahkan melalui Pemkab Inhu,”terangnya.(kas)

Pencurian Peralatan Ekskavator Marak

KASMEDI/RIAU POS

MENJAWAB PERTANYAAN: Tim bendahara satker KPU Indragiri Hulu sedang menjawab pertanyaan saat lomba cerdas cermat, belum lama ini.

RENGAT (RP) – Setelah komplotan pencurian dengan kekerasan (Curas) berhasil mengambil elektrik dan panel komputer escavator yang bekerja diareal PT CSS di Dusun Sungai Ubo Desa Pauhranap Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pekan lalu. Kejadian yang sama juga terjadi areal PT Palma I Desa Penyaguhan Kecamatan Batang Gangsal.

Modus Curas yang dilakukan oleh para pelaku hampir sama yakni, tangan penjaga alat berat diikat dan mulut dilapkban. Bahkan, hingga saat ini komplotan pelaku

masih berkeliaran dan belum berhasil diamankan.

Kejadian kali ini terjadi pada Sabtu (23/1) sekitar pukul 03.00 Wib di areal PT Palma I Desa Penyaguhan Kecamatan Batang Gangsal. Dua penjaga alat berat yang menjadi korban itu diantaranya, Safrizal (18) dan Alif Muh Soleh (21) yang tinggal perumahan camp PT Palma I Desa Penyaguan.

Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak mengatakan, ketika kedua korban tengah tidur didatangi oleh dua orang tidak dikenal. “Korban pertama

4 tahun Rp1.113,24

5 tahun Rp1.191,13

6 tahun Rp1.226,43

7 tahun 8 tahun Rp1.273,16 Rp1.312,87

9 tahun Rp1.355,20

10 tahun Rp1.392.84

Ketika korban tidak berdaya, satu orang diantara pelaku menjaga dan satu pelaku lainnya mempreteli ekscavator. Setelah pelaku berhasil mengambil alat-alat ekscavator diantaranya dua buah panel dan dua buah komputer elektrik, langsung meninggal kedua korban.

“Korban baru bisa melepaskan ikatan tangan dan mulut yang dilapban, ketika berupaya membangunkan warga yang berada di camp lainnya yang posisinya tak jauh dari lokasi kejadian. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian mencapai sekitar Rp106 juta,” terangnya.(kas)

Harga TBS Pekan Lalu

Harga TBS Sawit Periode 20 - 26 Januari 2016 3 tahun Rp 997,17

kali dilumpuhkan oleh pelaku dengan cara menyiramkan pasir kearah mukanya,” ujar Yarmen, Ahad (24/1).

Sehingga keduanya yang menjaga alat berat itu tidak bisa berbuat banyak, hingga tubuh korban himpit. Tidak hanya itu, kedua tangan korban lalu diikat dan mulut dilapban.

Sempat keduanya berontak melawan, namun para pelaku mengancam dengan sebilah parang.

“Tidak terlalu lama melumpuhkan korban. Karena, mata korban sudah disiram pasir hingga sulit melihat,” ungkapnya.

PRO-SAWIT

3 tahun 4 tahun Rp1.033,62 Rp1.154,06

5 tahun Rp1.234,86

6 tahun Rp1.271,34

7 tahun 8 tahun Rp1.319,82 Rp1.360,98

9 tahun Rp1.404,78

10 tahun Rp1.443.85

Petani Harap TBS Naik

MIRSHAL/RIAU POS

MEMASUKKAN BUAH: Petani sawit sedang memasukkan buah ke dalam truk untuk dijual, belum lama ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

KOTOGASIB(RP)- Harga Tandan Buah Sawit (TBS) tingkat petani ladang masih belum stabil.

Kondisi tersebut membuat petani sawit menjerit.

Pasalnya,dengan harga berkisar Rp 1080 per kilogram ditambah lagi masa trek sawit menyebabkan pendapatan petani makin menurun.

Petani berharap pihak pemerintah maupun terkait lainnya dapat memperhatikan kondisi petani sawit sekarang ini.

“Saat ini mengandalkan hasil kelapa sawit sudah tidak mungkin lagi.Sudah berapa bulan harga sawit selalu jatuh,”keluh salah satu petani sawit Buatan Koto Gasib,Kijo.

Petani tambah terpuruk lagi,dengan kondisi sawit saat

ini lagi masa trek,hasil panen jauh menurun. ”Jangankan untuk memelihara kebun,untuk keperluan rumah tangga kini sulit,”katanya.

Hal senada juga di sampaikan petani lainnya Adi yang memiliki lahan sawit.Dia mengeluhkan harga sawit yang tidak stabil,tidak naik sampai Rp 1200 per kilogram.

Dengan kondisi ini lanjut Adi,petani hanya bisa membersih-bersihkan kebunnya saja, tidak dapat memberikan pupuk,karena harga pupuk mahal,tidak sebanding harga jual kelapa sawit.

“Banyak petani membiarkan saja kebunnya,mau panenpun harus mengeluarkan biaya operasional,itupun juga harus dodos sendiri,”katanya.(wik)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

31

Polres Dorong Perusahaan dan Pemkab Tanggulangi Karhutla SELATPANJANG (RP) - Pihak Polres Kepulauan Meranti mendorong pihak perusahaan dan pemerintah untuk melakukan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan melalui aksi pencegahan. Hal itu sebagai tindak lanjut dalam rapat koordinasi secara nasional dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Kepada wartawan, Sabtu (23/1) lalu, Kapolres AKBP Zahwani Pandra SH MSi didampingi Kabag Ops AKP Antoni L Gaol SH MH mengungkapkan, kepada pihak perusahaan dorongan yang dilakukan adalah bagaimana kanal blocking yang digagas untuk mencegah karhutla bisa dilaksanakan. Apalagi di Tebingtinggi Timur menjadi percontohan secara nasional dalam penenggulangan karhutla melalui kanal blocking.

Untuk memastikan pihak perusahaan bisa mewujudkannya, pihak Polres juga telah melakukan momerandum of understanding (MoU) agar pihak perusahaan bersedia membangun kanal blocking tersebut. Karena bencana Karhutla menjadi atensi pusat.

“Bahkan di jajaran kepolisian mulai dari Kapolda, Kapolres sampai Kapolsek diancam dicopot dari jabatannya jika lalai dalam mengatasi karhutla. Makanya Presiden sangat atensi dan tidak main-main saat Rakornas pencegahan karhutla yang kami ikuti di Jakarta kemarin,” ungkap Kapolres.

AKBP Pandra juga akan segera melakukan koordinasi dengan Pemkab Meranti dalam penanganan karhutla. Sehingga upaya antisipasi bisa dilakukan sebelum terjadinya karhutla. “Kita akan coba mengkoordinasikan segera dengan Pemkab Meranti sampai ke tingkat desa agar dapat melakukan pencegahan secara bersama-sama sampai ke tingkat desa,” terangnya.

Kapolres juga akan mengajak untuk membentuk masyarakat gotong royong peduli mencegah karhutla. Ditambahkan Kabag Ops AKP Antoni L Gaol SH MH, di Kepulauan Meranti ada sebanyak 4 perusahaan yang dilakukan MoU dan diminta dapat membuat kanal blocking di antaranya, PT RAPP, PT SRL, PT NSP, dan PT Perkasa Baru.(amy)

LATIHAN: Sejumlah atlet gulat Kabupaten Kepulauan Meranti, latihan di dalam gedung yang sangat mengkhawatirkan, baru-baru ini.

AHMAD YULIAR/RIAU POS

Baznas Perlu Ambulans Darat Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

DALAM mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat yang sakit maupun meninggal dunia, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kepulauan Meranti memerlukan ambulans darat dan tambahan ambulans laut. Karena dengan hanya mengoperasionalkan satu unit ambulans laut saja, pihak Baznas kerap tak mampu melayani masyarakat yang secara bersamaan memerlukan pelayanan.

Ketua Baznas Kabupaten Kepulauan Meranti Tengku Akhrial menyebutkan permintaan itu dilakukannya agar pelayanan bisa lebih maksimal lagi nantinya. Secara rinci di jelaskannya ambulans darat

yakni kendaraan mobil direncanakan akan ditempatkan di Pelabuhan Tanjung Buton, Kabupaten Siak. Sehingga jika mengantar masyarakat Kepulauan Meranti dari Selatpanjang ke Kota Pekanbaru sehingga bisa langsung sampai ke rumah sakit yang dituju.

Saat ini Baznas yang mengoperasikan ambulans laut, hanya bisa mengantar masyarakat sampai ke Pelabuhan Tanjung Buton saja, selanjutnya kendaraan ambulans ke Pekanbaru masyarakat akan mencari sendiri dengan biaya sendiri. “Kalau kita ada mobil ambulans, maka akan tuntas bisa mengantar masyarakat yang mendapatkan rujukan berobat dari Selatpanjang ke Pekanbaru,” sebutnya, Ahad (24/1).

Selain itu jelas Tengku Akh-

rial, sejak pengeloButon. laan ambulans laut “Ya kami lebih badiserahkan kepada ik menunggu jenaBaznas, permintaan zah satunya lagi tiba, untuk mengantar daripada mengantar masyarakat yang dulu jenazah yang mendapatkan rujusudah ada tapi jekan berobat atau nazah lainnya mepermintaan manunggu di pelabusyarakat untuk han. Jadi terpaksa T AKHRIAL membawa jenazah kami membawa dua ke Kepulauan Merjenazah sekaligus. anti semakin meningkat. Bah- sehingga juga akan mengirit kan pernah suatu ketika, pihak biaya operasional. Sebab opBaznas yang akan membawa erasional kapal ambulans laut jenazah yang akan dibawa ke cukup tinggi,” terangnya. kampung halamannya di KepBelum lagi harus membawa ulauan Meranti terpaksa me- pasien rujukan dari Selatpannunggu, karena ada permin- jang ke Bengkalis, atau ke Tantaan yang sama yakni me- jungbalai Karimun. Tentunya mbawa jenazah lainnya dari akan membawa waktu yang Tanjung Buton ke wilayah lama. Sedangkan tak jarang Kepulauan Meranti. Sementa- masyarakat dalam waktu yang ra jenazah lainnya itu baru tiba hampir bersamaan meminta setengah jam lagi ke Tanjung pelayanan rujukan pasien atau

membawa jenazah kepada Baznas. “Memang kita memerlukan ambulans laut lagi dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” sebutnya.

Dalam mewujudkan pengadaan mobil ambulans dan kapal ambulans laut tersbeut Baznas akan mengajukannya kepada Baznas Provinsi Riau dan Pemkab Meranti nantinya. Karena bagaimanapun mobil ambulans dan tambahan ambulan laut tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang memerlukan.

“Akan kita usulkan segera.

Jika perlu kita usulkan juga kepada pihak perusahaan yang ingin membantu nantinya.

Karena bantuan bisa datang dari mana saja. Apalagi ini untuk membantu masyarakat,” sebut Tengku Akhrial.(ade)

Satu Korban Perahu Motor Terbalik Ditemukan

AHMAD YULIAR/RIAU POS

SERAHKAN MOU: Wakapolres Kompol STP Manulang (kanan) didampingi Kabag Ops AKP Antoni L Gaol SH MH saat menyerahkan MoU dengan pihak perusahaan mengenai pembuatan sekat kanal beberapa waktu lalu.

REDAKTUR: ADE CHANDRA

PEKANBARU (RP) - Ilim, salah satu korban penumpang perahu motor orang mengalami kecelakaan terbalik di Desa Tanjung Peranap, Kecamatan Tebingtinggi, Jumat (22/1) pukul 08.45 WIB lalu, ditemukan, Ahad (24/1). Ilim selamat sampai di rumahnya di Jalan Kelapa Kuning Sungai Apit dalam keadaan koma. Sementara satu korban lagi atas nama Agus (nakhoda) belum ditemukan.

Menurut Humas Basarnas Pekanbaru Kukuh Widodo AMd, Ahad (24/1) knologis kejadian ini bermula ketika perahu motor membawa sembako itu bertolak dari Kampung Balak mau menuju ke Desa

Kampung Tanjung Peranap, Meranti, Jumat pagi (22/1) pukul 08.45 WIB. Tiba-tiba saja perahu motor ini mengalami kecelakaan terbalik di perairan itu. Penyebab kecelakaan belum diketahui karena masih diselidiki pihak Pol Airud Meranti.

“Kecelakaan ini pertama dilaporkan oleh Kasat Pol Airud Meranti, Margono kepada pihak Basarnas Pekanbaru. Dan Basarnas Pekanbaru kini terus melakukan pencarian korban yang belum ditemukan. Kami sudah dirikan Posko Siaga SAR dengan 4 orang siaga di Selatpanjang,” kata Kukuh Widodo.

Sementara dari Pol Airud Meranti dalam pencarian

BASARNAS PEKANBARU FOR RIAU POS

DITARIK: Perahu motor berpenumpang dua orang yang terbalik (tengah) ditarik oleh kapal bantuan, Sabtu (23/1/2016) lalu.

mengerahkan 4 personel dan satu speed boat. Juga ikut masyarakat 20 orang dan dua unit perahu motor untuk memban-

tu pencarian korban Agus yang belum ditemukan.

Titik koordinat pencarian dan penyisiran korban dilaku-

kan pada 00 52 22 N - 102 22 21 E, 00 52 22 N - 102 23 52 E, 00 53 44 N - 102 23 52 E, dan 00 53 44 N - 102 22 21 E.(azf/rpg)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-PELALAWAN

32

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

Tuah Negeri Seiya Sekata

2015, Angka Pengangguran Menurun Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci maminamran@riaupos.co.id

ANGKA pengangguran di Kabupaten Pelalawan terus berkurang, dimana data yang didapat dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pelalawan pada 2014 lalu, jumlah angka pengangguran sebanyak 1.664 orang, menurun

drastis menjadi 785 orang pada 2015, atau berkurang menjadi 879 orang.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pelalawan Drs H Nasri FE MSi kepada Riau Pos, Ahad (24/1) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa tingkat pengangguran di Kabupaten Pelalawan berkurang drastis, karena giatnya

berbagai program penanggulangan pengangguran dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Disnakertrans Pelalawan.

“Ya, pada 2015 lalu, angka penduduk yang telah mendapat pekerjaan mengalami peningkatan jika dibandingkan pada 2014 lalu sebesar 55 persen. Sedangkan angka penduduk yang telah mendapat pekerjaan ini, tentunya san-

gat mempengaruhi terjadinya penurunan angka pengangguran. Dan hal ini dibuktikan dengan semakin berkurangnya masyarakat yang melakukan pengurusan kartu kerja (K1) atau kartu kuning pencaker pada tahun 2015 yang hanya sebanyak 785 orang yang didominasi oleh masyarakat yang ingin melamar pekerjaan di perusahaan swasta yakni di perkebunan

kelapa sawit,” terangnya.

Diungkapkan mantan Kadishubkominfo Pelalalawan ini, bahwa selain mempermudah pengurusan K1 bagi warga yang memiliki identitas resmi sebagai masyarakat Kabupaten Pelalawan guna menekan angka pengangguran, pihaknya juga terus intens melakukan upaya memberikan pelatihan kerja kepada masyarakat.

“Dan dengan adanya pelatihan keterampilan bagi masyarakat, tentunya dapat menambah pengetahuan masyarakat sehingga termotivasi untuk membuka lapangan usaha sendiri serta membuka peluang bekerja bagi warga yang belum memiliki pekerjaan. Dan tentunya dengan pengurangan angka pengangguran tersebut, maka pada tahun 2016 ini kita akan

terus menggiatkan program pelatihan kerja untuk masyarakat ini, sehingga mengentaskan angka pengangguran di Pelalawan. Sedangkan dalam pelaksanaan pelatihan kerja tersebut, kita juga membekali masyarakat dengan peralatan usaha yang diminatinya seperti usaha menjahit, perbengkalan dan usaha lainnya sesuai keinginan masyarakat,” tutupnya.(izl)

Dirjen EBTKE Resmikan PLTBg Asian Agri UKUI (RP) - Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Rida Mulyana meresmikan pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) berbasis limbah cair kelapa sawit (Pome) berkapasitas 2 MW milik Asian Agri di kompleks anak perusahaan mereka PT Indosawit Subur di Ukui Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (23/1).

Turut hadir dalam peresmian antara lain Komisaris PT Inti Indosawit Subur (Grup Asian Agri), Pengarapen Gurusinga, General Manager Freddy Widjaya dan jajaran manajemen Asian Agri lainnya beserta Muspida Provinsi Riau dan Kabupaten Pelalawan.

Rida Mulyana turut meninjau PLTBG kelima dari 20 pembangkit yang direncanakan Asian Agri dapat rampung hingga tahun 2020 tersebut.

“Pembangunan 20 PLTBG tersebut bertujuan untuk mengolah limbah cair sawit Palm Oil Mill Effluent (POME) menjadi energi listrik yang akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik operasional, fasilitas umum serta fasilitas khusus yang dimiliki perusahaan,” kata General

Manager Asian Agri, Freddy Widjaya.

Freddy Widjaya menjelaskan bahwa sebelumnya POME hanya dimanfaatkan untuk land aplication yang berfungsi sebagai pupuk bagi tanaman sawit. Dengan adanya teknologi terbarukan ini, maka terbuka peluang untuk memperoleh manfaat lebih dari POME itu.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Rida Mulyana, mengapresiasi langkah Asian Agri yang berencana untuk membangun 20 Biogas Plant hingga 2020. Rida Mulyana mengatakan, langkah Asian Agri yang signifikan ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan sejenis sehingga tak hanya dapat menjaga lingkungan dalam operasionalnya, namun sekaligus memberikan manfaat ekonomis dan menunjang program ketahanan energi nasional.

Sebagai anggota Roundtable on Sustanable Palm Oil (RSPO), Asian Agri senantiasa berkomitmen menjalankan usaha perkebunan berkelanjutan. Dari segi lingkungan,

PLTB ini sangat ramah lingkungan dan energi yang dihasilkan juga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga listrik.

Freddy Widjaya menambahkan, jika setiap rumah tangga diasumsikan menggunakan 900 watt, maka satu PLTBg dapat menerangi 2.000 rumah.

PLTBg ini juga bersifat green energy karena seluruh POME yang dihasilkan oleh pabrik kelapa sawit akan diolah menjadi biogas, sehingga tidak ada lagi gas metana yang terkandung di dalam limbah cair yang terbuang.

Selain mengurangi emisi gas metana ke atmosfir, limbah sisa akhir proses produksi biogas yang sudah tidak ada gasnya juga masih dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. Hal ini juga dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia.

Saat ini, Asian Agri telah membangun 5 dari 20 unit PLTBg, dimana 2 unit PLTBg berlokasi di Sumatera Utara, 2 unit di Riau dan 1 unit di Jambi. Khusus di Provinsi Jambi, PLTBg ini merupakan PLTBg pertama di provinsi tersebut.(hen)

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

TEKEN PRASASTI: Dirjen EBTKE RI Ir Rida Mulyana MSc menandatangani prasasti Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) PT Asian Agri di Kelurahan Ukui, Kecamatan Ukui, Sabtu (23/1/2016).

JPO Jadi Tempat Komunitas Anak Punk PANGKALANKERINCI (RP) - Keberadaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di Jalan Lintas Timur Pangkalankerinci, mendapat sorotan yang sangat tajam dari berbagai pihak.

Pasalnya, JPO yang tidak berfungsi sebagai sarana menyeberang jalan kini menjadi tempat beristirahat para komu-

Gunakan Lahan Cadangan Saat Replanting Sambungan dari hal. 25 aman sayur di Riau masih ban- berproduksi lagi,’’ ujarnya. dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam tanaman yang bisa menghasilkan nilai rupiah,’’ kata Kadisbun. Tanaman yang bisa ditanam, kata Muhibul, seperti cabai merah, jagung, kacang dan beberapa tanaman sayuran lainnya. Selain waktu panennya yang lebih cepat, jenis tanaman-tanaman di atas juga bernilai ekonomi cukup tinggi. Apalagi selama ini keperluan akan tan-

yak dipasok dari luar daerah. ‘’Tapi cukup disayangkan saat ini sudah banyak lahan cadangan tanaman pangan sudah beralih fungsi. Seperti digunakan untuk lokasi perumahan dan juga digunakan untuk menanamkan sawit.

Hal ini tentunya cukup merugikan masyarakat dalam menghadapi masa replanting, karena sawit yang baru ditanam memerlukan waktu beberapa tahun untuk dapat

Anggota Komisi B DPRD Riau Karmila Sari mengatakan, selama ini Riau selalu mendatangkan bahan pokok termasuk sayur dari luar daerah. Untuk mengatasi ketergantungan akan bahan tersebut, menurutnya bisa dilakukan kerja sama dengan kelompok petani yang ada bersama pemerintah. Petani dan peternak dapat mengelola area untuk menghasilkan bahan pokok secara sistem

bagi hasil daging, beras, cabai, sayur dan lainnya. ‘’Bisa dibentuk dalam wadah Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR). Kemudian ada hal lain seperti gerakan tanam cabai dan sayur di perkarangan rumah, baik itu di polybag ataupun hidroponik.

Memperbanyak ruang publik lengkap dengan wifi yang memadai agar masyarakat bisa mencari informasi bermanfaat dan berjualan online,’’ ujar Karmila.(sol)

Diabetes Tak Kunjung Sembuh, Penarik Beca Tikam Dada Sendiri Sambungan dari hal. 25 gobatannya, tapi tak juga gunakan korban untuk men- sau di bagian dada, karena korban, meski sempat tiga kali gagal bunuh diri, tidak membuat niat korban untuk mengakhiri hidupnya menjadi hilang dan terus mencari kesempatan. Alhasil, pada Sabtu (23/1) pagi lalu sekitar pukul 08.30 WIB, tanpa sepengetahuan pihak keluarga dan warga lainnya, aksi nekad bunuh diri ini kembali dilakukan korban, sehingga korban akhirnya meregang nyawa. ‘’Korban sempat bercerita kepada saya. Dia putus asa dan stres lima tahun lalu mengidap dan menderita penyakit diabetes yang tak kunjung sembuh-sembuh. Bahkan keluarga korban telah banyak meminjam uang kepada warga untuk biaya pen-

REDAKTUR: HENNY ELYATI

sembuh. Ya, karena sakit yang dideritanya, maka korban merasa telah menjadi beban bagi keluarganya, sehingga berniat dan nekad mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri,’’ paparnya.

Sementara itu, anak korban JS (24) kepada Riau Pos menyebutkan, aksi bunuh diri itu dilakukan ayahnya, saat dirinya tengah mengantar ibunya untuk mengajar di salah satu sekolah di Pangkalan Lesung menggunakan sepeda motor. Namun, sebelum berangkat, korban meminta sebilah pisau kepada istrinya dengan alasan untuk memotong buah apel.

Hanya saja, tanpa sepengetahuan dirinya dan ibunya, ternyata pisau tersebut di-

gakhiri hidup dengan cara menikam pisau di bagian dadanya. ‘’Saat pulang ke rumah, saya melihat ayah sudah duduk bersandar di dinding tempat tidur dengan memegang pisau yang masih tertancap didadanya. Melihat ayah bunuh diri, maka saya langsung menghubungi ibu dan memberitahukan pada tetanggannya serta melaporkannya kepada Polsek Pangkalan Lesung,’’ ujarnya.

Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MHum melalui Kapolsek Pangkalan Lesung AKP Rezi Dharmawan ketika dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (24/1), membenarkan adanya korban bunuh diri dengan cara menikam pi-

defresi dan putus asa akibat sakit gula yang telah dideritanya bertahun-tahun. ‘’Kita telah turun ke TKP untuk memastikan penyebab kematian korban serta meminta keterangan kepada keluarga korban yang menyebutkan bahwa korban sudah tiga kali melakukan percobaan bunuh diri tapi berhasil digagalkan. Tapi, ketika lagi sendiri aksi itu kembali diulangi, dan tanpa ada yang melihat, maka pisau dapur yang akan digunakan mengupas buah apel digunakan menusuk dada. Dengan sekali tikam yang diduga menembus bagian jantung akhirnya korban tewas sebelum dilarikan ke rumah sakit,’’ ujarnya.(amn)

nitas anak punk yang kerap melakukan aktifitas negatif.

“Ya, jembatan penyeberangan orang tersebut sudah hampir lima tahun tidak berfungsi atau tidak dimanfaatkan oleh para penyeberang yakni masyarakat di Pangkalankerinci.

Pasalnya, para penyeberang enggan untuk menggunakan fasilitas penyebrangan tersebut

karena banyak anak punk yang mangkal di JPO ini, sehingga masyarakat lebih memilih menyeberang di jalan bawah JPO. Padahal JPO yang dibuat oleh pihak swasta ini sangat bagus kali, karena bisa mengantisipasi terjadinya kecelakaan bagi pejalan kaki yang menyebrang dijalan Lintas Timur yang padat arus lalu-

lintas. Tentu saja hal itu sangat bertolak-belakang dengan keberadaan JPO sebagai sarana menyeberang jalan guna dan hanya digunakan untuk pemasangan papan reklame saja,” terang salah seorang tokoh masyarakat Pangkalankerinci Putra Sulaiman kepada Riau Pos, Ahad (24/ 1).(amn)

Pusat Bawa Kontraktor, Tolak!

Sambungan dari hal. 25 provinsi dan kabupaten/kota, tribusian anggaran hingga ke Hal tersebut disampaikan Tjahyo saat melakukan kunjungan kerja di Pekanbaru 22 Januari. Di mana Mendagri langsung memimpin pertemuan dengan seluruh unsur pimpinan di Provinsi Riau.

Dihadiri langsung Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, unsur bupati/wali kota, DPRD

TNI, Polri dan kejaksaan.

Memang hal tersebut disampaikan Mendagri, karena masih adanya Rp232 triliun anggaran dari APBN yang tidak terserap pada APBN 2015 lalu.

Rendahnya serapan anggaran membuat pemerintah pusat, tidak ingin hal serupa terulang. Karenanya pendis-

tingkat desa di seluruh Indonesia harus terstruktur dan sesuai aturan. ‘’Rendahnya serapan, juga berdampak pada perekonomian. Jadi ini harus diperbaiki mulai sekarang. Karenanya saya minta agar seluruh unsur di pemerintahan daerah, agar dapat saling mendukung,’’ tambahnya.(rnl)

Definitif, Tunggu Kasus Hukum Gubri Nonaktif Sambungan dari hal. 25 agai keterbatasan kewenan- yakan secara lisan, karena kepada beliau (H Annas Maamun), dan masih ingin melanjutkan proses hukum,’’ kata Tjahjo Kumolo menjawab wartawan Jumat (22/1).

Diceritakannya, jabatan kepala daerah Plt, memang tingkatan di bawah status Penjabat (Pj), dan ada lagi di bawanya status Pelaksana Harian (Plh), dengan berb-

gan. Namun kata Mendagri, jabatan Plt Gubri tetap bisa mengambil keputusan dengan koordinasi terlebih dahulu bersama Kemendagri.

Karenanya, ia meyakinkan terkait kewenangan, jabatan Plt Gubri tidak akan terkendala dalam memberikan keputusan penting dalam kemajuan dan pembangunan daerah. ‘’Saya hanya menan-

masih akan lanjut untuk Peninjauan Kembali (PK), jadi kita menunggu itu,’’ sambungnya.

Kapan akan dilantiknya Gubernur Riau definitif. Mendagri tampaknya belum bisa memaparkan secara detail terkait waktu.

Karena tetap harus menunggu proses hukum dari Gubri nonaktif yang masih terus berproses.(egp)

MoU Bersama Kejaksaan, Plt Gubri Minta BRK Fokus Kredit UKM Sambungan dari hal. 25 diberikan perbankan kuasa khusus kepada kejaksaan. ‘’Misalnya adanya kredit macet, atau masalah tata usaha lainnya. Bank itu fungsinya intermediasi, bagaimana menyalurkan keuangan kepada yang memerlukan,’’ tambahnya.

Dengan melakukan penyesuaian, dalam upaya mewujudkan pelayanan yang baik bagi masyarakat sebagai perusahaan swasta, menjadi tugas baru yang harus dilakukan BRK yang sudah mulai berkantor di gedung baru, Menara PT BRK sebelah Kantor Gubernur Riau tersebut.

Juga lanjut Plt Gubri, dengan

menyesuaikan persyaratan untuk memenuhi akuntabilitasnya. ‘’Posisi sekarang ini, BRK bukan takut dalam menjalankan fungsi intermediasi, dalam menyalurkan kredit, tapi melalui ini akan bisa lebih fokus. Terimakasih atas dukungan kejaksaan dan komitmen BRK,’’ tutupnya.(egp)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

Bumi Sri Gemilang

33

PKK Pelopori Gerakan Perempuam Menanam Pohon TEMBILAHAN (RP) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Inhil bekerja sama dengan Dinas Kehutanan mempelopori gerakan perempuan menanam dan memelihara pohon. Salah satu tujuan gerakan itu mengoptimalisasikan pemanfaatan lahan guna mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan pendapatan keluar. Artinya melalui penghijauan dapat melestarikan bumi untuk kesejahteraan keluaraga.

“Kita ingin kaum perempuan bisa ikut serta memperbaiki kualitas lingkungan dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan untuk menambah pendapatan keluarga,” kata Ketua TP PKK Inhil, Hj Zulaikhah Wardan saat melakukan penanaman pohon akhir pekan lalu.

Gerakan perempuan menanam dan memelihara pohon disebutkan Zulaikhah, merupakan agenda tahunan yang sudah dilaksanakan kala itu di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono (SBY) sejak 2007 silam.

Sejalan dengan itu, dilaksanakan pula peluncuran program 1 miliar pohon dengan makna khusus mampu membangkitkan semangat motivasi dan membudayakan seluruh masyarakat dalam menanam dan memelihara pohon.

“Sehingga mampu membangun ekosistem hutan serta memperbaiki, merehabilitasi dan merestorasi hutan maupun lahan di seluruh Indonesia,” tambah Ikha, sapaan akrab Zulaikhah. Gerakan tersebut, juga merupakan sumbangsih Indonesia dalam rangka memperbaiki kualitas lingkungan yang bertujuan menanggulangi pemanasan global. Seiring dengan semua itu Inhil memiliki peran menanam dan memelihara pohon. Bupati Inhil HM Wardan mengharapkan kegiatan itu hendaknya tidak sekadar seremonial. Ke depannya harus dilakukan evaluasi terhadap apa yang sudah dilakukan.(adv)

Pelantikan Kades Tuntas USAI sudah proses pelantikan 96 kepala desa (kades) terpilih di 19 kecamatan di Kabupaten Indragiri Hilir. Pelantikan Kades Batang Tuaka merupakan yang terakhir. Dilantiknya para kades tersebut, merupakan rangkaian dari pesta demokrasi yang pada intinya kades diharapkan mampu mengemban tugas dengan baik tapi membeda-bedakan kelompok satu dan lainnya.

“Senang dan bercampur bangga saya dapat hadir bersama-sama. Ini adalah lokasi terakhir dilaksanakanya pelantikan kades pada periode ini,” kata Bupati Inhil HM Wardan akhir pekan lalu.

Dalam era otonomi daerah, perhatian pemerintah terhadap desa sangat luar biasa. Desa merupakan titik fokus pembangunan dan pusat pertumbuhan masyarakat. Maka itu seorang kades harus jeli melihat peluang tersebut. “Untuk itu pahami segala aturan. Jangan sampai kita salah mengambil kebijakan sehingga berurusan dengan masalah hukum,”pesanya.

Suksesnya seluruh tahapan pemilihan kades, lanjut bupati tak terlepas dari peran serta seluruh lapisan masyarakat. Antra lain keterlibatan aparat kemanan, Danramil, Kapolsek dan jajarannya.

Tanpa bantuan mereka mungkin helat akbar itu tidak dapat berjalan sukses. “Atas nama pemrintah saya mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya. Mudah-mudahan itu menjadi awal yang baik bagi pembangunan,” ujar mantan Kadisdik Riau ini.

Di balik suksesnya seorang kades tentu ada orang yang senantiasa mendampinginya. Salah satunya ibu-ibu pendamping.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

SIRAM POHON: Bupati Inhil HM Wardan menyiram pohon saat menghadiri gerakan perempuan menanam dan memelihara pohon baru-baru ini.

Buka Sentra Makanan Ringan

Diskop Rencanakan Dimulai Februari

DINAS Koperasi (Diskop) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Indragiri Hilir merencanakan membuat sentra makanan ringan. Makanan ringan itu merupakan olahan maupun produksi usaha kecil menen-

gah (UKM) masyarakat Inhil.

Selain akan menjadi nilai tambah dan pendapatan keluarga, hal itu juga dapat mempromosikan kerajinan daerah.

“Ini salah satu fokus yang menjadi program kita untuk mengangkat kerajinan melalui UKM,” kata Kepala Dinas Koperasi Inhil melalui Kepala Seksi Pengembangan Sarana

dan Prasarana UMKM Bidang UMKM Guntur, kemarin.

Jika tidak ada halangan, lanjut Guntur promosi tersebut akan dimulai Februari 2016. Niat baik ini hendaknya mendapat dukungan mitra kerja yang ada di Dinas Koperasi dan UMKM. “Kita pusatkan promosinya di salah satu tempat, seperti Jalan Baharuddin Yusuf,

Tembilahan. Di sana dapat menjadi sentra promosi berbagai jenis makanan ringan dari hasil kerajinan masyarakat,” sebutnya.

Ia mengakui jumlah UMKM di Kabupaten Inhil cukup banyak. Untuk Kota Tembilahan saja bisa mencapai 4 ribu lebih. Artinya potensi di bidang ini sangat menjanjikan. Hanya saja tinggal dikel-

ola secara baik. “Bayangkan saja kalau semua UMKM itu dapat menghasilkan karya, berapa banyak sudah masyarakat yang terbantu. Setidaknya menciptakan lapangan pekejaan baru,” imbuh Guntur.(adv)

Berharap Pantai Solop Dihijaukan dan Dikembangkan DPRD Provinsi Riau mendukung program penanaman satu juta bibit pohon yang direncanakan akan dilakukan oleh Asosiasi Hutan Tanaman Rakyat Mandiri Indonesia (AHTRMI). Salah satu lokasi yang diharap dikembangkan adalah kawasan Pantai Solop, Indragiri Hilir.

Rencana penghijauan dan penanaman satu juta pohon ini dibahas dalam hearing antara Komisi B DPRD Provinsi Riau dengan

AHTRMI, Rabu (20/1) lalu.

Dalam hearing itu, Ketua Umum AHTRMI Basyaruddin Siregar memaparkan program penghijauan dan penanaman pohon serta meminta dukungan DPRD Provinsi Riau agar kegiatan ini berjalan sukses.

Anggota Komisi B DPRD Riau H Agus Triansyah SE MH mengungkapkan, pihaknya menyambut baik rencana penghijauan dan penanaman satu juta pohon ini.’’Kita mendukung. Banyak usulan dibe-

rikan. Salah satunya agar melakukan penmengusulkan Pantai anaman pohon di Solop Inhil untuk disana,’’ lanjutnya. tanami dan dihijauSementara itu, Ketkan,’’ kata Agus. ua Umum AHTRMI Pengusulan PanBasyaruddin Siregar tai Solop, lanjut menjelaskan, gerapolitisi muda asal kan yang dilakukan Partai Demokrat ini AGUS pihaknya adalah pedilakukan karena TRIANSYAH nanaman dan pemepantai ini adalah liharaan 1 juta pohon salah satu icon pariwisata Inhil untuk mengantisipasi kedan Riau.’’Dengan kondisi hari bakaran hutan.’’Itu sudah kita ini yang kurang adanya pohon, sepakati antara asosiasi dan kita meminta bantuan AHTRMI masukan dari Komisi B. Itu di-

lakukan penanaman secara serentak di 12 kabupaten dan kota di Riau,’’ jelasnya.

Dalam perencanaan yang dilakukan, AHTRMI kini sudah menyiapkan lokasi di tiga kabupaten. Lokasi ini kemudian ditambah dengan usulan-usulan anggota DPRD saat hearing.’’Masuk Inhil Pantai Solop dari kabupaten dan beberapa daerah lain. Ini kita satukan untuk kepentingan pembangunan daerah, diprioritaskan masyarakatnya,’’ lanjutnya.(adv)

Motor Siswa Dirampas Saat Pergi ke Sekolah TEMBILAHAN (RP) - Ahmad Rokim (17) siswa salah satu sekolah, warga Desa Tuk Jimum, Kecamatan Kemuning, menjadi korban perampokan akhir pekan lalu. Yang mengejutkan lagi peristiwa perampokan itu terjadi pagi hari kala kor-

REDAKTUR: ADE CHANDRA

ban hendak berangkat ke sekolah. Korban yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba dihadang 3 orang tak dikenal (OTK). Setelah korban berhenti salah seorang pelaku langsung menarik baju korban.

Setelah korban terjatuh dari

sepeda motornya korban sempat mengancam dengan katakata ingin membunuh jika korban berteriak apalagi sampai melakukan perlawanan. Korban yang merasa terancam tak berani berbuat banyak, melainkan pasrah. “Pelaku langsung

pergi dengan membawa kabur sepeda motor korban,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Ahad (24/1) Sementara korban ditinggalkan pelaku sendiri. Lalu korban

ditolong oleh petani yang melintas di sana. Korban kemudian diantar ke kantor polisi untuk membuat laporan atas tindak kejahatan yang dialaminya. “Korban menderita kerugian materi sekitar Rp18 juta,” sebutnya.(ind)

TATA LETAK: EFAN

34

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

Membangun Bersama Masyarakat

Bupati Kritisi Ketentuan soal Hibah

B

UPATI Rokan Hilir (Ro hil) H Suyatno menilai sistem yang mengatur penyerahan bantuan berupa hibah atau Bantuan Sosial (Bansos) saat ini dapat membuat proses penyaluran bantuan lambat. Pasalnya, banyak aturan mengikat yang harus dipenuhi.

Seperti diketahui, Hibah maupun bansos oleh pemerintah daerah bertujuan untuk menunjang penyelanggaraan urusan pemerintah daerah. Dengan pemberian itu diharapkan dapat menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan pemerintah dengan tetap memperhatikan asas keadilan, kepatutan, rasionalitas dan manfaat untuk masyarakat serta sesuai dengan asas pengelolaan keuangan daerah. Terkait dengan penyaluran bantuan itu, kini perubahan yang lebih spesifik termasuk harus jelasnya daftar nama penerima, alamat, besaran hibah dan lain-lain.

Bupati meminta agar Kemendagri dapat meninjau ulang

soal ketentuan yang ada. “Sepertinya jadi lebih sulit, misalnya untuk memberikan bantuan anak yatim, ini akan menjadi kendala bagi seluruh pemkab di Indonesia,” kata Suyatno, Jumat (22/1) kemarin.

Pada kesempatan itu dirinya mendapatkan informasi bahwa Plt Sekdakab Rohil, Drs Surya Arfan MSi telah menghadiri pertemuan dengan Mendagri guna membahas tentang aturan hibah dan bansos, pekan lalu. “Memang ada pertemuan dengan mendagri termasuk membahas tentang hibah, bansos dan kami harapkan agar ada solusi mengenai hal ini,” ungkapnya.

Bupati menerangkan, dalam peraturan hibah dan bansos untuk anak yatim hanya boleh diberikan kepada yayasan saja. Hal ini terangnya tentu bertolak belakang dengan kondisi masyarakat Rohil karena banyak anak yatim yang masih tinggal bersama kerabat dan tidak masuk dalam panti asuhan.(adv/b)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

BERIKAN ARAHAN : Bupati Rohil, H Suyatno memberikan arahan dalam temu ramah dengan dewan Masjid Seluruh Indonesia (DMSI) Kabupaten Rohil di Bagansiapi-api, belum lama ini.

Forum Anak Kabupaten Rohil Dikukuhkan

HUMAS PEMKAB ROHIL FOR RIAU POS

DISAMBUT MASYARAKAT: Bupati Rokan Hilir, H Suyatno AMP dan Wakil Ketua DPRD Drs Syarifudin disambut masyarakat saat berkunjung di Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, belum lama ini.

GEDUNG Dharma Wanita Kabupaten Rohil yang berada di Kawasan Batuenam, pagi itu kondisinya agak berbeda dengan hari sebelumnya. Dimana, ada kegiatan pengukuhan Forum Anak Kabupaten Rokan Hilir (Fan Karir) serta lomba pidato antar SD dan mewarnai untuk tingkat TK khusus di wilayah Kecamatan Bangko guna memeriahkan peringatan hari anak nasional. ‘’Semoga melalui peringatan ini, anak-anak dapat rajin beribadah, rajin belajar, berkreasi dan lebih berbakti kepada orang tua,’’ kata Asisten Administrasi Bidang Kesra Setda Rohil, H Ali Asfar S Sos Msi yang ditemui Riau Pos, Sabtu (23/1) usai pengukuhan Forum Anak Kabupaten Rohil di Kawasan Batuenam.

Anak-anak yang ada di wilayah Kabupaten Rohil, tambah Ali,

harus bisa menjadi anak- anak yang saleh, berakhlak mulia, cerdas, ceria, serta memiliki masa depan yang cerah dan gemilang. ‘’Forum Anak Kabupaten Rohil ini diharapkan segera dibentuk dan dikukuhkan disetiap kecamatan,’’ kata Ali. Menjawab Riau Pos, Ali menjelaskan, Pemkab Rohil telah menyiapkan program- program yang bertujuan meningkatkan kecerdasan, kebugaran dan kesejahteraan anak-anak. Karena, tantangan yang segera dihadapi anak-anak di masa mendatang terlebih pada kompetisi global dinilai cukup keras. ‘’Kita dorong anak-anak untuk lebih mengenali, mencintai, dan mengembangkan bidang kehidupan yang penting bagi masa depannya,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Ali tidak menafikan tentang adanya sejumlah

anak di Kabupaten Rohil yang telah mampu mengukir prestasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang olah raga. bidang keagamaan, seni dan bidang-bidang lainnya. ‘’Saya berharap agar anak- anak kita dapat berperan dalam menjadi pemimpin di Kabupaten Rohil di masa mendatang,’’ ujarnya.

Usai mengukuhkan Forum Anak Kabupaten Rohil, Ali didampingi Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Rohil, Ir Sri Rahayu dan Ketua Himpaudi Rohil, Siti Aisyah beserta lainnya menyaksikan lomba pidato tingkat SD yang dipusatkan di lantai II gedung Dharma Wanita.

Selanjutnya, turun ke lantai I gedung Dharma Wanita, Ali bersama rombongan menyaksikan lomba mewarnai tingkat TK. (adv/b)

Diskes Rohil Pindah ke Batuenam SEJUMLAH kendaraan operasional Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Rohil siang kemarin keluar dari Kawasan Batuempat menuju ke Kawasan Batuenam.

Di kendaraan operasional roda empat ini membawa sejumlah peralatan dan perkakas serta muebiler kantor. ‘’Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil sudah pindah ke Kawasan Batuenam,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil, dr H Muhammad Junaidi Saleh Mkes yang dihubungi Riau

Pos, Sabtu (23/1) di Bagansiapiapi.

Keberadaan meubeler di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil yang baru, tambah Junaidi, dinilai memang masih minim. Kendayi demikian, secara bertahap, keberadaan meubeler bakal terus ditingkatkan. Sehingga pelayanan di kantor Diskes yang baru bisa lebih maksimal.

Sedangkan keberadaan air bersih maupun ketersediaan arus listrik di kantor baru di Kawasan Batuenam, lanjut Junaidi, kondisin-

ya dinilai masih minim. Gilirannya, pihak Diskes Kabupaten Rohil programkan pengadaan air bersih dan listrik. ‘’Sehingga kantor baru benar-benar bisa dioptimalkan,’’ ungkapnya.

Selain Dinas Kesehatan, dalam waktu dekat sejumlah satuan kerja perangkat daerah Kabupaten Rohil lainnya bakal menempati areal perkantoran yang berada di Kawasan Batuenam. Sejumlah satuan kerja tersebut diantaranya Bappeda dan Inspektorat.(adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHIL/RIAU POS

SALAMI TOKOH MASYARAKAT: Bupati Rokan Hilir H Suyatno AMp menyalami tokoh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Tanjung Medan saat berkunjung, baru-baru ini.

Pemkab Segera Siapkan Masjid Kecamatan

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

LOMBA : Sejumlah anak TK, Sabtu (23/1/2016) mengikuti lomba mewarnai untuk memeriahkan hari anak Nasional di Bagansiapi-api.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

BAGANSIAPIAPI (RP)-Sambil menggerakkan tangannya serta dengan mimik wajahnya yang serius, Bupati Rohil, H Suyatno, malam kemarin minta agar masjid raya kecamatan yang belum selesai dikerjakan segera diselesaikan.

Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan keberadaan masjid tersebut untuk melakukan sejumlah kegiatan keagamaan.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Rohil, H Suyatno, Kamis (22/1) malam ketika menggelar

temu ramah dengan Dewan Masjid Seluruh Indonesia (DMSI) Rohil yang dipusatkan di mes Pemkab di Jalan Perwira Bagansiapi-api.

Dalam pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum MUI Rohil, Drs H Wan Achmad Syaiful Msi serta unsur LDI. ‘’Harus kita akui bahwa ada beberapa masjid raya kecamatan yang belum difungsikan, ‘’ kata Suyatno ketika berdialog dengan unsur DMSI Rohil di Bagansiapiapi.

Masjid raya kecamatan yang belum dapat difungsikan itu, tambah Suyatno, diantaranya seperti terdapat di wilayah Kecamatan Sinaboi dan Kecamatan Kubu serta di Kecamatan Tanahputih. Salah satu faktor penyebabnya yakni menyangkut pengerjaan yang belum selesai. ‘’Masjid yang belum siap ini segera kita gesa agar bisa secepatnya diselesaikan. Sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,’’ ungkapnya.

Selain itu, Suyatno mengajak kepada semua pihak untuk dapat memberikan pembekalan ilmu pengetahuan tentang agama dan materi kepada para generasi muda. Hal tersebut sangat diperlukan dalam upaya menangkal masuknya aliran-aliran yang bertentangan dengan Al Quran dan Hadits. ‘’DMSI dan MUI diharapkan dapat terus melakukan pembinaan kepada generasi muda,’’ kata Suyatno. (adv/a)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

35

Bersatu Nogori Maju

Kepala Daerah Terpilih Jangan Semena-mena SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kuansing, Drs H Muharman MPd menghadiri acara pengarahan Mendagri Tjahjo Kumolo terhadap jajaran Pemprov serta pemkab dan pemko se-Riau di Pekanbaru, Jumat (22/1) lalu.

Salah satu poin arahan yang ditegaskan Mendagri Tjahjo Kumolo adalah kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih tidak boleh semena-mena melaksanakan tugas setelah mereka dilantik, terutama terhadap pegawai, baik PNS maupun pegawai honor.

“Ini yang diingatkan Mendagri. Tujuannya adalah untuk menghindari efek-efek negatif pasca pilkada, apalagi di Riau ada sembilan kabupaten dan kota yang melaksanakan Pilkada. Jadi, sambil menunggu sidang MK untuk kepastian, sempena itu Mendagri hadir di Riau hal ini diingatkannya dan wajib dilaksanakan,” ujar Muharman, Ahad (24/1).

Sekda Muharman menyampaikan pesan Mendagri Tjahjo Kumolo. Disampaikan, jika ada pelanggaran dan ada laporan yang merasa dirugikan akan diproses sesuai hukum. “Karena tidak ada yang kebal hukum saat ini,” kata Mendagri ditirukannya.

Mendagri, kata Sekda, juga mengingatkan

masalah mutasi pegawai, baik pejabat non job atau pindah tugas yang tidak sesuai aturan. “Semua harus mengacu kepada Undang-Undang Apartur Sipil Negara (ASN). Jadi, enam bulan sebelum dan sesudah pelantikan tidak ada mutasi,” ujarnya.

Aturan ini, menurut Mendagri, sebagaimana dikutip Sekda Muharman, agar tidak timbul gejolak dan masalah baru, dan aturan ini sebenarnya mendukung kepala daerah dan wakil kepala daerah yang baru dilantik. Pasalnya, selama enam bulan mereka dapat belajar dan memahami permasalahan pembangunan dan pemerintahan dari pejabat yang ada.

“Kalau nanti ada pelanggaran seperti non job atau pindah tugas tanpa aturan dan ada pegawai yang lapor ke Komisi ASN, maka akan diproses. Dan Pak Mendagri ingin pasca pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah di seluruh Indonesia tidak ada masalah yang muncul dan harus aman, dan semua kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam menjalankan tugas wajib berpedoman kepada aturan yang telah ditetapkan,” ujar Muharman menirukan pernyataan Mendagri.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

FOTO BERSAMA: Sekda H Muharman (kiri) foto bersama dengan Mendagri Tjahjo Kumolo (dua dari kanan) dan Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman (tiga dari kanan) usai kunjungan kerja di Pemprov Riau, baru-baru ini.

2016, Jembatan PangeanInuman Ditargetkan Tuntas SUDAH lebih empat tahun pembangunan jembatan yang dibangun Pemprov Riau membentangi Sungai Kuantan yang terdapat di Pangean dan Inuman terbengkalai. Dibangun sekitar 2011, hingga sekarang di awal 2016 tak kunjung tuntas.

Pada 2016, Pemerintah Provinsi Riau bersama Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi menargetkan pembangunan dua jembatan yang menelan biaya puluhan miliar itu tuntas.

Pembangunannya tahun ini sharing antara provinsi dengan kabupaten. “Memang sudah lama terbengkalai. Tahun ini provinsi menargetkan pembangunannya tuntas,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing, Azwan SSos ST, akhir pekan lalu.

Azwan yang didampingi Kabid Bina Marga dan Jembatan BMSDA Kuansing H Nasri Edi ST mengakui, masyarakat di dua kecamatan itu

mendambakan jembatan bisa dimanfaatkan, karena untuk menunjang pembangunan dan perekonomian masyarakat.

“Kami selalu mengusulkan kepada provinsi agar pembangunan jembatan ini segera dituntaskan, karena setiap musrenbang masyarakat selalu mengusulkannya,” ujar Azwan.

Dari koordinasinya dengan pemerintah provinsi, Azwan optimis jembatan yang sudah lebih empat tahun dibangun ini selesai tahun ini. Namun pihaknya belum mengetahui berapa anggaran yang dialokassikan untuk menuntaskannya.

“Kalau soal anggaran belum kami ketahui totalnya berapa, tapi yang jelas provinsi bertekad menargetkan pembangunannya tuntas pada 2016 ini. Ya, semoga saja tuntas, karena masyarakat sudah mendambakannya,” ujar Azwan.(adv/a)

TEKEN BERITA ACARA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis menyaksikan Ketua DPRD Kuansing Andi Putra menandatangani berita acara rapat paripurna di DPRD Kuansing, belum lama ini.

Sukarmis Sukses Bangun Infrastruktur Terima Pro Otonomi Award dari Riau Pos BUPATI H Sukarmis, salah satu kepala daerah di Provinsi Riau yang akan dianugerahi penghargaan oleh media harian terbesar di

Sumatera, Harian Riau Pos, Senin (25/1) hari ini.

Penghargaan ini diberikan kepada Bupati H Sukarmis atas keberhasilan dan kepeduliannya terhadap pembangunan infrastruktur di daerah, seperti pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Kuantan Singingi.

Ya, orang nomor satu di negeri jalur ini akan menerima anugerah Pro Otonomi Award dari Harian Riau Pos.

Penghargaan ini akan diterimanya, dalam sebuah acara yang dilangsungkan di SKA Co Ex Pekanbaru.

Bupati H Sukarmis yang ditemui wartawan, akhir pekan lalu berterima kasih atas penghargaan yang akan diterima. “Terima Kasih pada Riau Pos yang melihat kinerja saya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kuansing, Idi Susianto AMd menilai, bahwa sangat wajar Bupati H Sukarmis meneri-

ma penghargaan kategori keberhasilan membangun infrastruktur di daerah.

“Dengan anggaran terbatas, infrastruktur di Kuansing cukup baik, terutama jalan dan jembatan,” kata Idi. Apalagi sebelumnya, Bupati Sukarmis juga menerima penghargaan dari PWI Riau. “Ini menandakan Pak Bupati punya komitmen terhadap daerah, dan punya hubungan yang baik dengan media,” katanya.(adv/a)

HIV Meningkat, Warga Diminta Waspada Polisi Bekuk Tujuh Pejudi di Baserah TELUKKUANTAN (RP) - Selama 2015 lalu, cukup banyak warga yang terindikasi mengidap penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Kuantan Singingi.

Oleh sebab itu, warga diminta untuk waspada agar penyakit yang mematikan itu tidak menular terhadap diri dan keluarga.

“Iya, kasus HIV meningkat.

Bahkan beberapa waktu lalu ada ibu dan anak yang positif HIV. Mereka datang dari Jambi.

Anaknya meninggal,” kata

REDAKTUR: M ERIZAL

Direktur RSUD Telukkuantan, dr David Oloan MARS. Selain warga pendatang yang banyak terjangkit HIV, ada juga warga Logas Tanah Darat yang positif. “HIV kan kita tahu penyakit mematikan yang sampai sekarang tidak ada obatnya, dan ini harus diwaspadai,” katanya.

Penyakit ini, diakuinya menular.

Selain warga yang harus waspada, pihaknya saat ini juga melakukan antisipasi, seperti mengecek kesehatan darah pasien. Dan yang

perlu diwaspadai, katanya, adalah kegiatan donor darah, karena penyakit ini lebih mudah menular.

“Ada juga kami temukan warga yang hendak mendonor darah, tapi setelah kami cek, ternyata dia positif HIV. Jadi, kita harus hati-hati untuk donor darah ini,” ujar David.

Oleh sebab itu, Direktur RSUD Telukkuantan ini mengingatkan warga agar tidak sembarangan menerima donor darah. “Dan kita di RSUD akan hati-hati sekali untuk ini,” katanya.(jps)

TELUKKUANTAN (RP) - Perjudian terus mendapat perhatian serius dari polisi. Kali ini, sedikitnya ada tujuh warga yang tengah bermain judi di wilayah Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir dibekuk petugas, Sabtu (23/1).

Kapolsek Kuantan Hilir AKP Efrion bersama anggota yang menangkap tujuh pelaku judi jenis Kartu Remi. Mereka ditangkap di salah satu warung milik warga Desa Pulau Baru, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang.

Ketujuh pejudi itu, antara lain, AP (27) alamat Pulau Baru, MY (57) juga warga Pulau Baru, Um (42) warga Pulau Baru. Lalu, Yu (31) warga Pulau Beralo, EL (30) warga Tanjung Putus, Ma (50) warga Pasarbaru Baserah, dan DJ (22), warga Pelukahan.

Selain ketujuh terssangka, juga diamankan sejumlah barang bukti antara lain uang sebesar Rp25 ribu di meja satu bersama satu set kartu remi. Kemudian, uang sebesar Rp179 ribu di meja kedua juga bersama satu

set kartu remi. Dan di meja ketiga diamankan uang Rp160 ribu bersama kartu remi.

“Jadi, total uang yang kita amankan dari tujuh pejudi ini adalah sebesar Rp364 ribu,” kata Kapolres AKBP Edy Sumardi SIK melalui Kasubag Humas Iptu Musabi, Ahad (24/1).

Saat ini, ketujuh tersangka sudah diamankan. “Dan kita juga amankan uang, dua buah dadu dan tikar, kartu domino dan kartu remi. Tersangka sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut,” katanya.(jps)

TATA LETAK: YAYA

36

PRO-RIAU

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

DPRD Kecewa Banyak Masyarakat Buta Huruf Sedang Diselidiki, Siak IV PEKANBARU (RP) - Dari data yang dirilis oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, di Riau masih ada sekitar 50 ribu jiwa masyarakat yang buta huruf. Jumlah tersebut sama dengan 1,8 juta persen masyarakat Riau. Atas kondisi itu, kalangan legislatif di DPRD Riau mengaku kecewa dan mempertanyakan kinerja pemerintah.

Anggota Komisi E DPRD Riau Muhammad Adil mengatakan, jika kondisi tersebut terus dibiarkan, maka program pemerintah

khususnya Dinas Pendidikan Provinsi Riau bisa dianggap gagal. Pasalnya, tidak dapat menekan angka buta huruf di Riau. ‘’50 ribu orang itu jumlah yang banyak, sangat miris sekali kalau di Provinsi Riau ini masih banyak masyarakat yang buta huruf. Kalau kondisi seperti itu terus dibiarkan tentunya tidak bagus, bisa dikatakan Dinas Pendidikan gagal dalam menjalankan programnya,’’ ujar Adil.

Padahal, lanjut politisi Hanura ini, setiap tahunnya Dinas Pendid-

ikan mendapatkan dana yang cukup besar untuk mengembangkan kemajuan dan pemerataan pendidikan di Riau. ‘’Kenapa hal ini bisa terjadi, apa kegiatan Dinas Pendidikan kok bisa sampai seperti itu, dengan kondisi ini patut kita pertanyakan kinerja mereka,’’ tegasnya.

Anggota Komisi E lainnnya, Ade Hartati juga mempertanyakan kenapa bisa masih banyak masyarakat Riau yang mengalami buta huruf.

Politisi PAN ini mengkhawatirkan,

kondisi ini akan membuat generasi Riau ke depannya tidak akan bisa berkembang memajukan daerahnya. ‘’Hal itu bisa mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di Riau. Ini harus menjadi fokus utama pemerintah terhadap pembangunan SDM masyarakat Riau. Kami dalam waktu dekat akan memangil Dinas Pendidikan untuk mempertanyakan masalah ini,’’ ujarnya.(sol)

BERI ARAHAN: Ketua IKA FISIP Unri Yan Prana Jaya memberi arahan kepada Sekretaris Syafril untuk perbaikan sekretariat, Sabtu (23/1/ 2016).

Bukan Tak Boleh Dibangun PEKANBARU (RP) gunan yang saat ini terbengMeskipun masih diselidiki kalai karena salah persepsi oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) yang demikian. Sebab peneRiau, namun bukan berarti gakan hukum dalam perkara Jembatan Siak IV pembanini tidak menyandera proses gunanya tidak boleh dilanjutpembangunannya. Penegakkan. Sebab selama proses kan hukum saat ini masih penyelidikan tidak dilakukan dalam penyelidikan. Dalam penyitaan aset yang menjadi tahapan ini, penyelidik masih objek perkara. Demikian dite- MUKHZAN mengumpulkan bahan dan gaskan Kepala Seksi Penerangan Hu- keterangan saksi-saksi. Mukhzan malah kum Kejati Riau, Mukhzan. mempertanyakan, jika Pemprov ragu ‘’Tidak ada alasan sebenarnya tidak menganggarkan pembangunan lanjudilanjutkan (pembangunan Siak IV) tan, kenapa tidak berkoordinasi kepaoleh Pemprov Riau. Objek itu bukan da kejaksaan untuk mengetahui kepasdalam penyitaan,’’ tegasnya. tian aset tersebut dapat dilanjutkan Mukhzan khawatir jika pemban- pembangunannya atau tidak.(dik)

HUMAS IKA FISIP UNRI FOR RIAU POS

IKA FISIP Tempati Sekretariat Baru PEKANBARU (RP) - Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakiltas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau Drs Yan Parnajaya MSi dan Sekretaris Syafril memimpin rapat pengurus di ruangan yang masih berantakan. Namun walau

REDAKTUR: RINALDI

demikian, rapat tetap dapat dilaksanakan, Sabtu (23/1). Hari itu, IKA FISIP sudah mulai menempati sekretariatnya di Jalan Diponegoro Pekanbaru.

Sesekali, Yan Prana menginstruksikan kepada anggotanya dan para tukang untuk membuat

(menata) ruangan sebaik mungkin. ‘’Ini (sekretariat) adalah milik kita bersama. Makanya kita buat sebaik dan seindah mungkin agar kita betah di sini,’’ ujar Yan sambil menunjuk titik-titik apa saja yang akan diperbaiki di sekretar-

iat yang baru ditempati itu.

Kepala Bappeda Siak minta sekretariat segera dapat diselesaikan. ‘’Secapatnya diselesaikan.

Jangan tunggu-tunggu lagi. Di sinilah nantinya kita akan banyak melakukan rapat dan pertemuan,’’ ujarnya.(aal)

TATA LETAK: SYUKRI

085363264599 Riau Pos

SENIN, 25 JANUARI 2016

HALAMAN 37

Tak Kunjung Sembuh, Nenek Bakar Diri

MOHD AKHWAN/RIAU POS

BUS AIR: Bus Air Senapelan melintasi Sungai Siak belum lama ini.

Kini kapal air ini tidak beroperasi karena biaya operasional yang tinggi.

Bus Air Senapelan Disewakan Laporan JOKO SUSILO, Kota joko-susilo@riaupos.co.id

DINAS Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru akhirnya memutuskan

untuk menyewakan Bus Air Senapelan. Keputusan ini diambil karena tak ingin kapal hibah dari pemerintah pusat itu menganggur alias tidak beroperasi. ”Siapa yang ingin sewa (Bus

Air Senapelan, red), ya sekarang sudah bisa,” ujar Kepala Dishubkominfo Pekanbaru Aripin kepada Riau Pos ,Ahad (24/1).

Menyangkut tarif sewanya, Aripin mengatakan belum ditetapkan. Pihaknya akan me-

lakukan pengkajian terlebih dahulu sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Baik penyewa ataupun pemerintah.

Siapa saja yang bisa menyewa kapal hibah pemerintah pusat ini, Aripin mengatakan siapa

MARPOYAN DAMAI (RP) Diduga gara-gara tak kunjung sembuh dari penyakit yang dialami, seorang wanita lanjut usia (lansia) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri. Kejadian ini terjadi di Perumahan BSA Jalan Inpres, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Sabtu (23/1) sekitar pukul Keluarga korban juga 16.30 WIB. Keluarga korban enggan telah menerima dan tidak mau dimintai ket- dengan ikhlas erangan mengenai peristiwa yang terjadi tersebut. Namun RICKY RICARDO menurut keterangan salah seKapolsek Bukit Raya orang warga yang tidak ingin disebutkan identitasnya, awalnya korban menyiramkan minyak tanah yang ada di dalam jerigen di sekujur tubuhnya. Kemudian korban menyalakan api dan membakar tubuhnya.

Baca Tak Halaman 47

saja boleh. Pengusaha atau masyarakat . ”Sewanya tidak ada sasaran, yang mau saja. Boleh perusahaan dan masyarakat. Inikan Baca Bus Halaman 47

Ada Stiker, Ada Jaringan Gas

MOHD AKHWAN/RIAU POS

GALI TANAH: Beberapa pekerja menggali tanah untuk penanaman jaringan pipa gas di Jalan Gunung Kelud, beberapa waktu lalu.

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

LIMA PULUH (RP) - Tak lama lagi, warga di Kecamatan Limapuluh bakal menikmati aliran gas alam langsung ke rumah masing-masing. Ada sekitar 3.000 rumah yang akan menikmati fasilitas baru di Kota Pekanbaru ini.

Saat ini, tim dari Jaringan Gas (Jargas) sedang melakukan pendataan ulang untuk memastikan pipa-pipa gas sudah terpasang. Tim juga memeriksa rumah yang sudah terpasang pipa.

Dari sekitar 3.000 rumah, beberapa di antaranya memang ada yang belum dipasangi pipa jaringan gas. Padahal sebe-

lumnya saat pendataan awal, rumah tersebut sudah terdaftar dan dipasangi stiker. Jelas hal ini membuat warga bertanya-tanya dan khawatir namanya terlewatkan dalam pendataan.

Seperti yang diutarakan Ali. Warga Kelurahan Sekip tersebut mengaku sudah terdaftar. Di depan rumahnya juga sudah ada stiker. Namun, hingga kini pipa di rumahnya belum juga disambung seperti rumah- rumah warga lain di sekitarnya. ”Saya heran saja, Baca Ada Halaman 47

TATA LETAK: YAYA

38

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

39

Pekanbaru Mencari Kota Kembar TAK ingin ketinggalan dari daerah lain di Indonesia, Kota Pekanbaru kini bersiap menjajaki kerja sama sister city atau kota kembar dengan daerah lain di luar negeri. Kesiapan ini ditandai

dengan segera rampungnya buku profil sister city Pekanbaru tahun ini.

Sister city adalah konsep penggandengan dua kota yang berbeda lokasi dan administrasi politik dengan tu-

juan menjalin hubungan budaya dan kontak sosial antarpenduduk.

Umumnya, kota yang menjalin kerja sama jenis ini memiliki persamaan keadaan demografi dan

masalah-masalah yang dihadapi. Hubungan kota kembar sangat bermanfaat bagi program pertukaran pelajar dan kerja sama di bidang budaya serta perdagangan. ”Tahun ini buku profil kita

selesai, sudah bisa sister city.

Untuk bisa ini ada berbagai syarat, tujuan akhirnya adalah untuk investasi,’’ kata Kepala Bagian Kerjasama Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru Zulkarnain , Ahad (24/1).

Ia melanjutkan, rencana awal yang sudah dijajaki adalah kemungkinan menjalin kerja sama sister city dengan Kota Kyoto di Jepang dan Melaka di Malaysia. ’’Ada wacana awal, khususnya

masalah persampahan dengan Kyoto Jepang. Selain itu untuk bidang budaya dan pendidikan bisa bersama Melaka, Malaysia. Ini akan ditindaklanjuti tahun ini,’’ tutupnya.(adv/a)

Perwako Rusunawa Segera Terbit DRAF peraturan wali kota (Perwako) Pekanbaru yang mengatur pengelolaan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) baru saja diterima Bagian Hukum Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru.

Setelah ditelaah, perwako diperkirakan akan diterbitkan pada Februari nanti.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diberi dua rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, di Kelurahan Rejosari Kecamatan

Tenayan Raya dan di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Rumbai Pesisir. Satu dari dua rusunawa ini April nanti sudah bisa digunakan.

Rusunawa yang diprediksi sudah bisa digunakan April nanti adalah rusunawa di Kelurahan Rejosari, Kecamatan tenayan Raya. Untuk membangun, Kementerian PU mengucurkan anggaran sekitar Rp40 miliar. Rusunawa ini dibangun empat lantai diatas tanah 1,5 hektare dari 8,5 hektare lahan milik Pemko Pekanbaru.

Rusunawa, baru akan bisa resmi digunakan setelah ada

perwako sebagai payung hukumnya. ’’Draf Perwako Rusunawa itu sudah diserahkan Dinas Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya pada Bagian Hukum beberapa waktu lalu,’’ kata Kepala Bagian Hukum Setko Pekanbaru Syamsuir, Sabtu (23/1).

Ia melanjutkan, draf ajuan ini akan terlebih dahulu dikaji. Namun ia memastikan pengkajian ini tak akan memakan banyak waktu. ”Diperkirakan Februari nanti perwako sudah ada dan rusunawa dapat segera difungsikan,’’ tutupnya.(adv/a)

HUMAS PEMKO PEKANBARU

FOTO BERSAMA: Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT foto bersama dengan pelajar SMPN 36 usai khatam Alquran, beberapa waktu lalu.

Alquran Sumber Ilmu Pengetahuan WALI Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT belum lama ini menghadiri khatam Alquran di Gedung SMPN 36, Kompleks Perum Pondok Mutiara, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki.

Dalam kesempatan tersebut, Wako mengatakan, kitab suci Alquran adalah sumber dari

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

segala ilmu pengetahuan.

Memahami dan mengamalkan Al Quran dapat memberi hikmah kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain.

Agar dapat memahami Alqur’an dengan baik, pengenalan sejak usia dini penting untuk dilakukan. Dengan mendekatkan Alquran dalam

kehidupan generasi muda, maka akan tercipta pemimpin masa depan yang berakhlak dan berbudi pekerti baik.

Didampingi Asisten IV, Camat Payung Sekaki dan perwakilan Kemenag Kota Pekanbaru, Wako menyampaikan dengan adanya acara khatam ini banyak hikmah

yang bisa diambil.’’Kita dapat mengambil hikmah, jadi tidak hanya bisa baca Alquran saja,’’ sebutnya.

Alquran, kata Wako adalah sumber ilmu pengetahuan dari Allah SWT. ’’Dengan adanya hikmah ini, mari kita amalkan agar sukses di dunia dan sukses di akhirat,’’ tutupnya.(adv/a)

HUMAS PEMKO PEKANBARU

PENGUKUHAN RT/RW: Sekko Pekanbaru Syukri Harto menghadiri pengukuhan ketua RW dan RT Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya dan Panggung Hiburan Masyarakat Madani sempena HUT ke-25 Riau Pos di Jalan Kuaran, Pasir Putih, Sabtu (23/1/2016).

TATA LETAK: EFAN

40

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

41

Riau Pos

SOCIETY

42

SENIN, 25 JANUARI 2016

Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi bersama BK3S Provinsi Riau dan Kabupaten Kampar meninjau banjir di Desa Buluhcina, Kampar.

Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi memberikan sambutan saat meninjau dan menyerahkan bantuan banjir kepada masyarakat di Desa Buluhcina, Kampar.

Hj Sisilita Arsyadjuliandi Ajak Putri Indonesia Tinjau Banjir Siak Hulu

Jaga Lingkungan untuk Kehidupan FINALIS Putri Indonesia asal Riau Kurnia Ilahi berkunjung ke salah satu lokasi banjir di Kampar. Ia bersama Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi Rachman yang juga merupakan istri Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman. Harapannya, pada ajang malam final Putri Indonesia di Jakarta Februari mendatang, Kurnia dapat menyuarakan arti penting menjaga alam ke seluruh masyarakat Indonesia.

Didampingi Istri Pj Bupati Bengkalis Embung Megasari Zam, istri Pj Bupati Inhu Berry Agustini dan istri kepala daerah, pejabat Pemprov Riau lainnya, serta pengurus TP PKK Provinsi Riau berkunjung ke Desa Buluhcina berikut memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir di wilayah tersebut.

Hj Sisilita Arsyadjuliandi mengaku sengaja membawa finalis Putri Indonesia 2016 Kurnia Ilahi yang merupakan putri cantik asal Mandau, Bengkalis tersebut guna mengetahui dan menyelami apa yang sedang dialami masyarakat.

Dengan langsung memberikan dukungan dan bantuan, agar di ajang Putri Indonesia nanti dapat menyuarakan kesulitan yang dial-

ami di daerah. “Kami ke sini ingin melihat langsung kondisi, dan memberikan bantuan. Walaupun tidak seberapa, mudah-mudahan bermanfaat bagi warga. Kami sengaja membawa Putri Riau, agar ia nanti bisa mengimbau kepada masyarakat supaya dapat menjaga lingkungan, yang bermanfaat bagi generasi sekarang dan masa mendatang. Karena ini penting,� papar Sisilita.

Karena pengaruhnya, tegas istri Plt Gubri tersebut bisa dilihat ketika lingkungan sudah rusak. Maka siklus bencana akan terus terjadi. Seperti tahun lalu. Saat kemarau datang, bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan terjadi. Kemudian sekarang saat curah hujan tinggi, bencana banjir yang menghampiri. Sementara yang dirugikan tetaplah masyarakat. Karenanya ia menginginkan, isu lingkungan, Indonesia yang hijau dan kesadaran dalam menjaga alam menjadi hal penting yang bisa dibawa Kurnia Ilahi di ajang bergengsi pemilihan Putri Indonesia nantinya.*** NARASI: EKA GUSMADI PUTRA FOTO: HUMAS PEMPROV RIAU

Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi meninjau dan menyerahkan bantuan banjir kepada TP PKK dan masyarakat di Desa Buluhcina, Kampar.

Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi bersama BK3S Provinsi Riau dan Kampar meninjau banjir di Desa Buluhcina, Kampar.

Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi memberikan sambutan saat meninjau dan menyerahkan bantuan banjir kepada masyarakat di Desa Buluhcina, Kampar.

Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi diwawancarai awak media.

Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi menyapa balita.

Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi menyapa masyarakat yang terkena banjir.

Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi menyerahkan bantuan banjir kepada masyarakat di Buluhcina, Kampar.

Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi foto bersama BK3S Provinsi Riau dan Kampar saat meninjau dan menyerahkan bantuan banjir kepada masyarakat Desa Buluhcina, Kampar.

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi dan Putri Indonesia Riau Kurnia Ilahi mengarungi banjir.

Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi menyapa balita saat meninjau banjir di Desa Buluhcina, Kampar.

Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi memberi sambutan.

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

SOCIETY

SENIN, 25 JANUARI 2016

43

Kunjungan Kerja Menteri Kabinet Kerja ke Riau

Mendagri Tjahjo Kumolo dan Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman foto bersama dengan bupati dan wali kota di Riau.

Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan arahan.

Mendagri Ingatkan Pemerintah Bangun Daerah

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman memberikan sambutan saat kunker Mendagri Tjahjo Kumolo.

SELURUH unsur pimpinan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau dan tingkat kabupaten/kota di Riau, Jumat (22/1) siang berkumpul di Gedung Daerah Provinsi Riau Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Seluruhnya mendengarkan arahan dari Mendagri RI Tjahjo Kumolo selama dua jam dari pukul 14.30 WIB16.30 WIB secara nonstop. Mendagri merupakan menteri Kabinet Kerja yang pertama berkunjung ke Riau 2016 ini.

Berbagai persoalan disampaikan Mendagri dalam pemaparannya dalam kesempatan tersebut.

Mendagri mengajak seluruh unsur pemerintah daerah, di mana terdapat di dalamnya gubernur, kapolda, danrem, ketua DPRD, kejaksaan, dan seluruh unsur pimpinan di kabupaten/kota harus bersamas a m a

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman mendampingi Mendagri Tjahjo Kumolo dalam rangka pengarahan kepada jajaran pemerintah di Provinsi Riau.

dalam menjalankan pemerintahan yang baik.

“Seluruh unsur dalam pemerintahan, dari pemda, kabupaten/ kota, TNI, Polri, dan kejaksaan, harus bersama-sama saling mendukung. Jangan ada yang tidak berbuat dalam kemajuan daerah, harus bersinergi,” tegasnya.

Dalam membangun tata kelola pemerintah pusat, daerah, yang efektif dan efisien, serta sedapat mungkin mempercepat reformasi birokrasi dalam membuat ekononomi daerah menjadi meningkat. Skala prioritas di daerah, tegasnya karena poros utama adalah pemerintah.

“Saya sudah surati gubernur, TNI dan Polri, di mana unsur Forkopimda harus diingatkan dengan baik, serta harus terus dilibatkan, termasuk konsolidasi di tingkat desa dan kelurahan, harus dilakukan dalam menjaga situasi di daerah tetap kondusif,” paparnya.

Karena menurut Tjahjo, apapun tugas Pemda dan perangkatnya harus menyiapkan pembinaan dan penyadaran terhadap kelompokkelompok masyarakat.

Dimana kepala daerah dan perangkatnya harus memahami tupoksi, karena menjadi tanggung jawab gubernur, pangdam, kapolda, danrem untuk daerah rawan bencana misalnya.***

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman mendampingi Mendagri Tjahjo Kumolo.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman didampingi Plt Sekdaprov Riau M Yafis hadir sekaligus membuka Focus Group Discussion (FGD) Pelaksanaan APBD 2016 di Ruang Melati Kantor Gubernur.

Narasi: EKA GUSMADI PUTRA Foto: HUMAS PEMPROV RIAU

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman mendampingi Mendagri Tjahjo Kumolo.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman memberikan sambutan saat mendampingi Mendagri Tjahjo Kumolo dalam rangka pengarahan kepada jajaran pemerintah di Provinsi Riau.

Plt Gubri Aryadjuliandi Rachman didampingi Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie menjemput kedatangan Mendagri Tjahjo Kumolo di Bandara SSK II.

Bupati, wali kota, Pj bupati, Pj wali kota menghadiri kunjungan kerja Mendagri dalam rangka pengarahan jajaran Pemerintah Provinsi Riau di Balai Serindit Gedung Daerah.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman didampingi Plt Sekda Provinsi Riau M Yafis hadir sekaligus membuka Focus Group Discussion (FGD) Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2016 di ruang Melati Kantor Gubernur.

Forkopimda menghadiri pengarahan Mendagri Tjahjo Kumolo kepada jajaran Pemerintah Provinsi Riau di Balai Serindit Gedung Daerah.

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

44

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

Riau Pos-Konsulat Malaysia Taja Seminar Kanker Laporan DESRIANDI CANDRA, Kota desriandi-candra@riaupos.co.id

MEMBINCANGKAN seputar penyakit memang seakan tidak ada habisnya. Selalu menarik untuk dikupas. Apalagi yang menyangkut dengan banyak orang. Untuk itu, Riau Pos bekerjas-

ama dengan Konsulat Malaysia Pekanbaru 26 Januari 2016 esok akan menyelenggarakan seminar kesehatan yang bertajuk “Deteksi Kanker Tua-Muda”.

“Kami akan membuka secara detail seputar masalah kanker. Banyak hal yang belum kita ketahui secara detail.

Untuk itu, kami mengundang

dari dokter bedah, IDI, dan yasayan sosialisasi kanker Indonesia. Apalagi kita mendapat support dari Konsulat Malaysia di Pekanbaru,’’kata General Manager Riau Pos Zulmansyah Sekedang.

Menariknya lagi, saat tema ini disampaikan kepada PGRI Kota Pekanbaru, ternyata mendapat

sambutan. ‘’Kami Defi Warman MPd. mendukung tema ini Untuk itu, PGRI Kota untuk diberikan Pekanbaru akan pengetahuan kepamenghadirkan 50 orda para guru di Kota ang untuk mengikuti Pekanbaru. Apalagi seminar kesehatan ini. tema ini ramai orang Dalam pada itu, yang ingin ZULMANSYAH Konsul Malaysia Harmengetahuinya,’sebut di Hamdin menyataKetua PGRI Kota Pekanbaru Drs kan siap untuk mendukung ac-

ara ini. Pihaknya juga bekerjasama dengan Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) Riau untuk menyukseskan acara ini. ‘’Jadi kita melakukan kerja sama dengan YSKI, sebab mereka sedang mengembangkan tanaman temu putih, yang bisa digunakan untuk mengobati kanker,’’jelasnya. Seirama

dengan itu, dalam seminar kesehatan ini nantinya akan diberikan satu bibit untuk setiap peserta yang hadir, sehinga bisa ditanam atau dikembangkan di rumah masing-masing.

Acara ini juga akan diikuti oleh perwakilan mahasiswa se Pekanbaru, dan beberapa tokoh masyarakat.(dac)

200 Murid SD Dilatih Menggambar dan Mewarnai

HENNY ELYATI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Guru-guru SMP Siak Hulu dan Dinas Pendidikan Kampar foto bersama Kepala SMPN 20 Pekanbaru Nurbaiti SPd MPd saat berkunjung ke sekolah tersebut, Sabtu (23/1/2016).

Sekolah-Dinas Pendidikan Siak Hulu Kunjungi SMPN 20 KOTA (RP)-Setelah berhasil menjadi sekolah Adiwiyata Nasional dan meraih berbagai prestasi baik di bidang akademis maupun non akademis, SMPN 20 Pekanbaru menjadi percontohan bagi dunia pendidikan.

Beberapa sekolah baik tingkat SD, SMP maupun SLTA menjadikan sekolah ini sebagai tempat belajar dan dikunjungi.

Seperti Sabtu (23/1), SMPN 20 mendapat kunjungan dari enam kepala sekolah dan guruguru Siak Hulu dan Dinas Pendidikan Kampar.

Kedatangan para guru dan kepala sekolah ini diterima langsung Kepala SMPN 20 Nurbaiti SPd MPd bersama majelis guru.

Para tamu ini diajak berkeliling melihat-lihat kondisi sekolah yang bersih, asri dan sejuk yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas sehingga sekolah tersebut layak dikatakan sebagai sekolah pro lingkungan.

Kepada Riau Pos, Nurbaiti mengatakan, seluruh warga sekolah sangat menerima dan siap memberikan informasi dan mengajari sekolah manapun yang ingin menjadikan sekolahnya sebagai sekolah pro lingkungan sehingga diharapkan seluruh sekolah di Provinsi Riau khususnya Pekanbaru menjadi sekolah adiwiyata.

“Kami sangat terbuka sekali dan siap mendukung serta membantu sekolah-sekolah mana saja yang ingin maju,

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

ingin menjadikan sekolah sehat dan pro lingkungan. Kami akan berikan ilmu bagaimana mengelola sekolah dan mengajari bagaimana para siswa bisa terlibat langsung dalam mengelola lingkungan yang bersih, sehat dan asri. Semuanya perlu kerja sama antar warga sekolah termasuk orangtua pelajar,”ujar Nurbaiti.

Kepala SMPN 4 Siak Hulu Mu-

hammad Hujani kepada Riau Pos mengatakan, para guru dan kepala sekolah serta Dinas Pendidikan Kampar mengunjungi SMPN 20 Pekanbaru karena sekolah ini mendapat juara baik tingkat Kota Pekanbaru, provinsi hingga nasional.

“SMPN 20 bisa meraih predikat juara adiwiyata nasional hanya dalam setahun setelah ,” ujar Hujani.(hen)

KOTA (RP)-Sebanyak 200 murid Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Izhar School Pekanbaru mengikuti pelatihan teknik menggambar dan mewarnai. Pelatihan dilaksanakan di Masjid AlIzhar School Pekanbaru.

Pelatihan ini, Jumat (22/1) bekerjasama dengan Faber Castell. Kepala SDIT Al-Izhar School Pekanbaru Almudasshir AMd didampingi Penanggungjawab Acara Muliana SPd mengatakan, tujuan diselenggarakan acara ini yaitu untuk melihat dan mengembangkan potensi, bakat serta meningkatkan pengetahuan anak didik di bidang menggambar dan mewarnai.

Menggambar dan mewarnai dibimbing langsung oleh instruktur Faber Castell. Ia menyebutkan, setelah pelatihan ini akan ada nantinya lomba menggambar dan mewarnai. Direncanakan lomba akan diselenggarakan pada Februari 2016 mendatang.

JARIR AMRUN/RIAU POS

PELATIHAN MENGGAMBAR: Murid SDIT Al-Izhar School mengikuti pelatihan mewarnai dan menggambar di Masjid Al-Izhar School Pekanbaru, Jumat (22/1/2016).

‘’Pihak Faber Castell sangat bersupport dan siap memfasilitasi hadiah untuk lomba tersebut,’’ ucapnya.

Ia juga mengharapkan kerja sama ini berkelanjutan. Kegiatan ini hendaknya jangan sampai disitu saja. Dengan adanya

pelatihan, ini menandakan turutsertanya perusahaan memajukan pendidikan di Kota Pekanbaru.(jrr)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

METRO KRIMINAL

45

Oknum Polisi Siak Terlibat Curanmor Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

BRIGADIR SY terpaksa berurusan dengan rekan sesama profesinya sebagaai polisi. Anggota Polresta Siak ini ditangkap Polsek Payung Sekaki. Ia diduga terlibat kasus pencurian bermotor dengan modus duplikat kunci. Brigadir SY diringkus di Jalan Durian di salah satu supermarket, Sabtu (23/1).

Penangkapan berawal, Kamis (21/1) sekitar pukul 20.00 WIB Rulan (20) seorang mahasiswa datang ke Polsek Payung Sekaki ingin melaporkan sepeda motornya telah hilang. Namun yang bersangkutan belum bisa membuat laporan polisi secara resmi karena surat roda duanya sedang di Rengat untuk pembayaran pajak.

Namun pada saat itu ia menyampaikan kepada polisi bahwa ada seorang yang dikenal oleh korban yang berinisial SY yang mengata-

kan akan membantu mencarikan.

Kemudian beberapa saat kemudian SY menelepon korban yang mengatakan bahwa motornya sudah ada dan menurut SY orang yang mencuri tersebut minta tebusan Rp3.000.000.

Kemudian hal itu dilaporkan ke anggota Polsek Payung Sekaki.

Mendapat laporan tersebut, pada Jumat (22/1) sekitar pukul 11.00 WIB korban bersama anggota Unit Reskrim Polsek Payung Sekaki melakukan pemancingan, baru pada Sabtu (23/1) dini hari polisi berhasil mengamankan SY. Setelah diamankan barulah diketahui jika SY merupakan anggota Polres Siak.

SY mengaku dirinyalah yang menelepon korban agar menebus motornya tersebut kepada pelaku. Setelah Brigadir SY diamankan diketahui bahwa sepeda motor yang dicuri tersebut diletakkan oleh pelaku di depan pusat perbelanjaan Jalan Durian Kelurahan Labuh

Baru Timur. Kemudian sepeda motor bersama Brigadir SY diamankan di Polsek Payung Sekaki. ‘’Dari hasil pemeriksaan, pengakuan Brigadir SY bahwa dirinyalah yang telah menggandakan kunci motor milik korban. Pasalnya Brigadir SY pernah meminjam sepeda motor itu, kemudian diduplikatkan kuncinya. Setelah diduplikatkan kemudian kunci tersebut diserahkan pelaku BD (saat ini DPO),’’terang Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono.

Saat ini, anggota tersebut masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Provos Polda Riau. ‘’Masih kami kembangkan. Terhadap anggota selain bakal dijerat dengan pasal pencurian, ia juga bakal mendapat sanksi tegas. Nanti urusan Propam Polda Riau,’’sebutnya.(nto)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

AMANKAN TERSANGKA: Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi beserta anggotanya saat mengamankan tersangka AM di Jalan Pinang Merah, Sabtu (23/1/2016).

Ibu Maafkan Anak, Pilih Jalan Damai

Polsek Tenayan Raya Amankan Pengendara Bawa Ganja

KOTA (RP)-Korban dan tersangka pembacokan ibu serta anak yang dituduh selingkuh telah berdamai.

Polsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi saat dikonfirmasi Riau Pos, Jumat (22/1) mengenai peristiwa anak membacok orangtua yang terjadi Rabu (20/1) lalu mengatakan,

KOTA (RP)-Tersangka AM (36) warga Jalan Merpati, Kecamatan Tenayan Raya ini tidak bisa berkutik saat diamankan petugas Polsek Tenayan Raya yang melakukan Cipta Kondisi di Jalan Pinang Merah, Kelurahan Tangkerang Timur, Sabtu (23/1) sekitar pukul 00.30 WIB. Sebelum mengamankan tersangka, awalnya petugas saat itu melakukan cipta kondisi untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan di wilayah tersebut.

Tidak berapa lama saat petugas berjaga-jaga, mobil Xenia warna hitam langsung diberhentikan oleh petugas, kemudian dilakukan penggeledahan di badan tersangka AM dan saat itu ditemukan 1 bungkus kecil berisi diduga narkotika jenis ganja di saku celana tersangka.

Tidak sampai di situ, para petu-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

gas kemudian melakukan pemeriksaan di dalam mobil tersangka dan ditemukan satu bungkus kecil berisi diduga narkotika jenis ganja di lantai mobil belakang bangku sopir. Dimana menurut tersangka dirinya mendapatkan narkotika tersebut dari temannya BK. Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya telah mengamankan tersangka serta barang bukti tersebut. ‘’Kami masih melakukan penyelidikan. Dari pengakuan tersangka, barang haram tersebut ia dapatkan dari salah seorang temannya inisial BK,”jelasnya.

Selain itu, pada Ahad (24/1) dini hari juga dilakukan giat cipta kondisi di wilayah Polsek Limapuluh.

Cipta Kondisi dipimpin Kapolsek Limapuluh Kompol Deddy Herman SIK.

Cipta kondisi tersebut menurunkan kekuatan 38 personel. Dengan sasaraan sepanjang Jalan Diponegoro Pekanbaru. Giat cipta kondisi didahului hunting dengan menggunakan kendaraan roda dua oleh anggota reskrim dan intel. Sementara anggota lainnya menutup persimpangan-persimpangan jalan di sepanjang Jalan Diponegoro di wilayah hukum Polsek Limapuluh.

Pada cipta kondisi itu diamankan lima kendaraan roda dua tidak lengkap dengan surat menyurat langsung dibawa ke Mapolsek Limapuluh.

Kapolsek Limapuluh Kompol Dedy Herman mengatakan, cipta kondisi tersebut dalam rangka antisipasi gangguan Kamtibmas berupa narkoba, balap liar, premanisme dan tindak pidana lainnya. ‘’Cipta kondisi serupa akan terus kami laksanakan,’’tutupnya.(hsb/m)

bahwa keduanya telah berdamai dan mereka berdua telah diizinkan pulang.

Indra juga mengatakan bahwa kejadian tersebut adalah kesalahpahaman antara orangtua korban yang mengatakan anaknya selingkuh bersama ayahnya sendiri.

“Jadi hal ini tidak benar.

Menurut keterangan dari korban ini terjadi lantaran emosi saja. Keduanya saat itu saling pukul,”jelas Kapolsek Indra.

Disebutkannya lagi bahwa keduanya selama ini tinggal satu rumah dan anak korban tersebut juga telah memiliki suami dan anak.(m)

Pengguna Narkoba Diserahkan ke BNN KOTA (RP)-Satnarkoba Polresta Pekanbaru telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap 10 pengguna narkoba yang diamankan saat penangkapan bandar narkoba jenis ekstasi berinisal WK (25), Kamis (21/ 1) malam lalu. Hasilnya ke-10 pengguna itu akan diserahkan kepada BNN Provinsi Riau melalui BNN Pekanbaru, hari ini, Senin (25/1). ‘’Saat itu, kami mengamankan 16 orang. Setelah diperiksa pengguna hanya 10 orang. Tiga orang pelaku, dan tiga orang tidak menggunakan narkoba,’’terang Kasatnarkoba Polresta pekanbaru, Kompol Iwan Les-

mana Riza, Ahad (24/1) kepada Riau Pos. 10 orang tersebut sudah dipulangkan kepada keluarganya masing-masing, Sabtu (23/1) lalu. Namun mereka wajib lapor, Senin (25/ 1) karena akan diserahkan ke BNNK Pekanbaru. ‘’Untuk tiga pelaku, WK, AD dan DG kasus tetap lanjut. Kami masih melakukan pengembangan terhadap pemasok utama,’’tambahnya.

Iwan mengatakan, tiga pelaku itu diduga merupakan pengedar narkoba jenis ekstasi tempat hiburan malam, bahkan diketahui WK

tidak hanya mengedarkan ekstasi, namun juga psikotropika jenis happy five. ‘’Kami optimis, peredaran narkoba di Pekanbaru akan berkurang. Kami akan terus melakukan penangkapan terhadap pengedar, bahkan bandar narkoba,’’tuturnya.

Untuk itu ia mengimbau agar masyarakat mau bekerjasama dengan pihak kepolisian. Jika ada informasi adanya aktivitas atau transaksi narkoba langsung melapor kepada pihaknya. ‘’Sekecil apapun informasi itu, pasti akan kami tindaklanjuti,’’tutupnya.(hsb)

TATA LETAK: EFAN

46

Riau Pos SENIN, 25 JANUARI 2016

Riau Pos

METROPOLIS

SENIN, 25 JANUARI 2016

47

BNNK Bangun Jejaring Berwawasan Antinarkoba BNN Kota Pekanbaru kembali melakukan kegiatan advokasi membangun jejaring pembangunan berwawasan antinarkoba kepada kelompok masyarakat dan institusi pendidikan.

Peserta berjumlah 12 orang, membentuk kelompok dan maisng-masing kelompok berjumlah tiga orang merupakan perwakilan dari dua kecamatan yaitu Kecamatan Marpoyan Damai dan Kecamatan Payung Sekaki serta dua wakil dari SMK Perbankan Riau dan SMAN 4 Pekanbaru.

Kepala BNN Kota Pekanbaru AKBP Sukito SH MH hadir dalam kegiatan bersama Camat Marpoyan Damai Tri Sepnasaputra SSTP MSi dan Camat Payung Sekaki Zarman C, beserta perwakilan dari dua sekolah yang telah ditunjuk.

Kepala BNN Kota Pekanbaru memberikan pemahaman kepada wakil dari peserta yang hadir pada kegiatan ini. Pemahaman membangun jejaring berwawasan antinarkoba ini

HUMAS BNNK

TANDA TANGAN: Penandatanganan nota kesepahaman oleh Kepala BNNK Pekanbaru Sukito (kiri) dan perwakilan dari camat serta sekolah di Kantor Camat Marpoyan Damai, Jumat (22/1/2016).

HUMAS BNNK

DISKUSI: Diskusi membahas kegiatan membangun jejaring berwawasan antinarkoba di Kantor Camat Marpoyan Damai, Jumat (22/1/2016).

merupakan program pemerintah yang seluruh lapisan masyarakat harus mempunyai wawasan mengenai antinarkoba baik di instansi pemerintah, kelompok

masyarakat maupun di sekolah-sekolah.

Kegiatan yang dihadiri oleh para stakeholder ini bertujuan untuk membentuk suatu kebijakan di masing masing institusi untuk dapat melahirkan kebijakan mengenai pembangunan berwawasan antinarkoba. ”Hal ini dimaksudkan supaya masyarakat mempunyai wawasan yang cukup luas untuk dapat mengetahui dan memahami dampak dan bahaya penyalahgunaan narkoba serta dapat bersama-masa menolak penyalahgunaan narkoba di masing-masing lingkungan,’’ungkap Sukito.

Oleh sebab itu, dibuatlah nota kesepakatan bersama kepada Camat Marpoyan Damai dan Camat Payung Sekaki serta SMAN 4 dan SMK Perbankan Riau untuk dapat bersama-sama menolak narkoba dengan membuat kebijakan di lingkungan masingmasing.(adv)

HUMAS BNNK

FOTO BERSAMA: Kepala BNNK Pekanbaru AKBP Sukito foto bersama dengan peserta advokasi dan panitia dari BNNK di Kantor Camat Marpoyan Damai, Jumat (22/1/2016).

RPG

FOTO BERSAMA: Konsul Malaysia di Pekanbaru Hardi Hamdin dan dr Abdullah Qoyyum foto bersama dengan tim dokter dan warga Perumahan Taman Pujangga Tampan, usai aksi Pekan Kesehatan, akhir pekan lalu.

Pekan Kesehatan Konsulat Malaysia Disambut Antusias TAMPAN (RP)- Bakti sosial dan Pekan Kesehatan yang diselenggarakan Konsulat Malaysia dan Yayasan Selasih dibeberapa lokasi di Pekanbaru terus mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat. Di samping pengobatan dan konsultasi yang beragam, beberapa daerah yang dikunjungi juga merasa bahagia mendapat kunjungan langsung Konsul Malaysia Hardi Hamdin.

Dua lokasi akhir pekan lalu yang dikunjungi adalah di Jalan Pahlawan-Jalan Hara-

pan Perumahan Taman Pujangga 1 RT 04/RW 08, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan. Kegiatan di lokasi ini dihadiri tidak kurang dari 150 warga dengan pemeriksaan cek gula, asam urat, dan pengobatan gratis.

Khusus pemeriksaan USG dilakukan oleh tiga dokter yaitu dr Abdullah Qoyyum, dr Abdul Wahab dan dr Vitri Wahyuni.

Hal yang sama juga dilakukan di Jalan Kesehatan RW 07, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Bukit Raya. Di lokasi

Kenalkan Moda Transportasi Umum sejak Dini KOTA (RP) - Pendidikan tidak hanya bisa didapat ketika belajar di dalam kelas saja. Akan tetapi, bagi anak usia dini, pendidikan bisa didapat melalui berbagai kegiatan yang mengedukasi seperti belajar langsung di ruang terbuka.

Jumat (22/1), sebanyak 200 anak didik Education 21 Kulim melaksanakan study tour dengan tema pengenalan transportasi umum kepada anak usia dini. Ada lima unit bus Trans Metro Pekanbaru yang digunakan membawa para murid berkeliling Kota Pekanbaru.

Di dalam bus, para murid diperkenalkan tentang Trans Metro Pekanbaru. Yang mana moda transportasi tersebut merupakan salah satu alat transportasi massal yang disediakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.

Selanjutnya, mereka juga dibawa ke Kantor Wali Kota Pekanbaru, Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru untuk dipernalkan transportasi pesawat. Terakhir, ke Pasar Pagi Arengka untuk memperkenalkan murid tentang pasar tradisional.

Kepala Sekolah Education 21 Kulim Yanti mengatakan, pembela-

MHD AKHWAN/RIAUPOS

FOTO: Anak didik Education 21 Kulim berfoto di tengah kegiatan pembelajaran di luar sekolah tentang moda transportasi, Jumat (22/1/2016).

jaran tersebut merupakan salah satu program sekolah di luar kelas.

Yang mana, dalam setiap akhir pembelajaran pihaknya selalu mengadakan studi lapangan untuk menambah wawasan anak usia dini. ”Ini dinamakan hari puncak

Ada Stiker, Ada Jaringan Gas Sambungan dari hal. 37 rumah orang lain sudah kenapa rumah saya belum? Padahal kita sudah mendaftar seperti rumah lain,” ungkapnya.

Ia mengaku sangat ingin menikmati kemudahan gas yang diberikan oleh pemerintah tersebut. Untuk itu, ia berharap rumanhya bisa juga segera dipasangi pipa seperti rumah lain. Menanggapi hal tersebut, pihak kontraktor jargas menuturkan melalui humasnya Edy Carlo yang ditemui beberapa waktu lalu menuturkan masyarakat tak perlu khawatir mengenai hal tersebut. ”Rumah yang sudah terdaftar dan dipasang stiker,

pasti mendapat jatah pemasangan pipa. Hanya saja mungkin mengalami keterlambatan dari rumah lain.

Mengingat anggota kita juga kadang tak jeli sehingga beberapa rumah memang masih ada yang belum terpasang,” ungkapnya.

Kekhawatiran masyarakat diniainya menjadi sesuatu yang wajar. Mengingat manfaat jargas ini, khususnya bagi rumah tangga memang sangat besar. Selain aman, jargas juga bisa memangkas biaya pengeluaran gas. Namun, ia memastikan warga yang sudah mendaftar akan dipasangi selang gas di rumah masing masing.(a)

tema. Sebagai penanda akhir masa pembelajaran. Ini merupakan standar Kurikulum 2013 PAUD. Yang mana sejak awal kami sudah mengikuti standar kurikulum tersebut,”ujarnya.

Ke depan, anak didik diharapkan dapat membudayakan peng-

gunaan transportasi umum seperti bus Trans Metro Pekanbaru. Karena selama ini, penggunaan kendaraan pribadi cenderung menyebabkan padatnya arus lalu lintas. Hal tersebut merupakan bagian edukasi pihak sekolah kepada anak usia dini.(n)

Bus Air Senapelan Disewakan Sambungan dari hal. 37 sifatnya jasa untuk wisatawan mengarungi Sungai Siak,” tuturnya.

Soal prospek penyewaan bus air ini, Aripin tak ingin berkomentar banyak.

Namun ia berharap ada yang berminat menyewa sehingga kapal hibah ini tak sia-sia diberikan ke Pemko Pekanbaru. ”Daripada lebih banyak bersandar di pelabuhan, lebih baik disewakan.

Mudah-mudahan ada yang berminat.

Kami juga akan berkoordinasi dengan

Dinas Pariwisata kedepannya untuk menggali potensi pariwisatanya,” katanya.

Alat transportasi air Sungai Siak itu semula dioperasikan untuk melayani masyarakat. Rutenya mulai dari Pelabuhan Sungai Duku-Melabung.

Namun seiring waktu, bus air lebih banyak tidak beroperasi karena minimnya penumpang .

Akibatnya biaya operasional tidak tertutupi dan bus air terpaksa diparkirkan saja alias tidak dioperasikan.(yls)

ini, warga yang juga antusias mendapat dialog langsung dengan Wakil Konsul Malaysia Zofri. Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB - 18.00 WIB ini di dominasi oleh konsultasi kesehatan dan gizi oleh dokter dari Yayasan Selasih.

Dalam pada itu, Konsul Malaysia di Pekanbaru Hardi Hamdin menyatakan gembira atas antusiasnya warga yang dikunjungi. ”Kami nyatakan sangat gembira dengan kegiatan ini. ”Selain bisa memberikan pengobatan dan konsultasi gratis dengan dok-

ter, kami juga banyak menerima masukan dan keinginan warga supaya kegiatan ini bisa dilangsungkan secara terus menerus,’’ katanya.

Rencananya dengan antusias warga ini, Konsulat Malaysia akan mengusulkan kepada kantor pusat untuk memperluas acara ini dalam bentuk-bentuk yang lain. ”Intinya kami ingin kegiatan yang kita lakukan berguna bagi kalayak ramai, dan bisa menambah jalinan silaturahmi dua bangsa ini,’’ lanjutnya. (dac)

Pecinta Radio Fogging Harjosari SUKAJADI (RP ) - Ahad siang (25/1), terdengar suara bising mesin dan kepulan asap putih di RW 3 dan RW 4, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Sukajadi.

Tapi tenang, kepulan asap dan suara bising tersebut bukan karena ada kebakaran tetapi adanya kegiatan fogging untuk mengantisipasi penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan memberantas perkembangbiakan nyamuk.

Kegiatan fogging tersebut dilakukan oleh Pecinta Radio Komunikasi Riau, organisasi dibawah naungan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI ).

Kegiatan tersebut bentuk kepedulian mereka terhadap maraknya DBD di Kota Pekanbaru ”Ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, terutama mencegah penyakit demam berdarah,”kata Ketua Pecinta Radio Komunikasi Riau Wahyudi Putra.

Dia memaparkan, fogging ini dilakukan, agar penyebaran DBD dapat diminimalisir. ”Kami mendapat informasi, jika di wilayah Pekanbaru ini banyak masyarakatnya yang terkena DBD,”ujarnya.

Kegiatan fogging ini atas inisiatif seluruh anggota. ”Mudah-mudahan masyarakat merasa terbantu,” jelasnya.

Wahyudi mengakui, jika

Ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, terutama mencegah penyakit demam berdarah.

WAHYUDI PUTRA Ketua Pecinta Radio Komunikasi Riau

kegiatan mereka ini akan terus berlanjut ke kecamatan-kecamatan lainnya. ”Rencananya pekan depan kita ke Kecamatan Tampan,” sebutnya.

Sementara Ketua RW 04 Harjosari, M Nur, menyambut baik dengan fogging yang dilakukan organisasi radio ini.

Menurutnya, bhakti sosial ini sangat membantu pencegahan DBD di wilayahnya. ”Kami merasa senang dan bersyukur dengan adanya bantuan fogging ini. Mudahmudahan, tidak ada lagi warga yang terjangkit DBD,” harapnya.

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan warga untuk tetap mewaspadai DBD di musim pancaroba ini. ”Apalagi warga harus menggiatkan 3M plus dan pola gotong-royong,” jelasnya.(t)

Tak Kunjung Sembuh, Sambungan dari hal. 37 mpol Ricky Ricardo saat Seorang saksi atas nama Alan (52) menyebutkan, saat melihat aksi korban tersebut, dirinya langsung berlari mengejar korban dan mengambil air untuk memadamkan api yang membakar tubuh korban. Tapi api tak bisa dipadamkan. Saksi pun berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Beberapa lama, api baru dapat dipadamkan. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sansani untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun sayangnya, pada saat sampai di rumah sakit, nyawa korban tidak dapat diselamatkan lagi.

Kapolsek Bukit Raya KoMARRIO KISAZ REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (24/1) membenarkan terjadinya peristiwa ini, Ia menjelaskan, identitas korban diketahui bernama Syarifah (71). Menurut keterangan keluarga korban kepada pihak kepolisian, korban melakukan aksinya tersebut karena sering mengeluh atas penyakitnya selama ini yang tidak kunjung sembuh. Korban kemudian nekat mengambil minyak di dalam jerigen dan membakar tubuhnya. ”Keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan visum dan keluarga korban juga telah menerima dengan ikhlas atas kematian tersebut,” jelas Kapolsek Ricky.(m) TATA LETAK: YAYA

SENIN, 25 JANUARI 2016

HALAMAN 48

Dinamika Kota Pelabuhan FOTO BERSAMA: Para unsur muspida foto bersama usai pembuatan sekat kanal di Kelurahan Bukit Datuk, belum lama ini. Sekat kanal ini berguna untuk mengantisipasi kebakaran hutan.

DOK/RIAU POS

Antisipasi Karhutla, Polres Intensifkan Patroli Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

MENGANTISIPASI kebakaran lahan dan hutan pada kemarau yang mulai datang, jajaran Polres Dumai mengintensifkan patroli serta memberdayakan Bhabinkamtibmas.

“Daerah rawan kebakaran hutan diminta untuk melakukan pencegahan dengan serius.

Ini menjadi salah satu arahan Presiden,”ujar Kapolres Dumai, AKBP Suwoyo SIK, Sabtu (23/1).

Polres juga akan melakukan penambahan kendaraan patroli dan alat GPS pelacak titik panas guna mengetahui lokasi kebakaran. Dengan peralatanan ini diharapkan dapat melakukan penanganan cepat supaya tidak meluas.

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Menurut Sowoyo, pihaknya sudah menginstruksikan untuk mendirikan posko dan membentuk Satuan Tugas Peduli Api di setiap Polsek. “Sosialisasikan pemberian pemahaman ke masyarakat agar tidak membakar akan diitensifkan,”jelasnya.

Tidak hanya kepolisian, dalam upaya melawan dan mencegah kebakaran hutan dan lahan ini juga melibatkan unsur TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemko Dumai.

Dijelaskannya, dalam Januari ini, jajarannya telah melakukan penegakan hukum tindak pidana pengrusakan lingkungan atau pembakaran lahan terhadap empat tersangka pelaku.

Kasus karhutla itu adalah pembakaran untuk membuka

lahan di Kelurahan Batu Teritip dengan seorang tersangka SU (40), pembakaran lahan seluas 1 hektare di Kelurahan Lubuk Gaung, serta kasus karhutla lainnya dengan dua orang tersangka.

Yakni SP (50) dan PA (52) yang diduga melakukan pembakaran lahan seluas dua hektare di Ke-

lurahan Pelintung.

Berkaitan dengan ini, diingatkan Suwoyo, agar tidak ada lagi masyarakat atau perusahaan yang melakukan pembakaran lahan. Bila kedapatan ada pembakaran yang disengaja, pihaknya akan langsung melakukan pemeriksaan.(nto)

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Pasar Kampung Baru Punya MCK DUMAI (RP)-Fasilitas di Para pedagang menyamPasar Kampung Baru, Ke- but gembira pasar tersebut camatan Bukit Kapur ma- sudah punya sarana MCK. kin lengkap. Sarana mandi, “Tentu senang tidak sudah cuci dan kakus baru saja selesai dibangun.

“Sarana MCK yang baru selesai sudah bisa digunakan. Kami harapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh warga dan pedagang di pasar,” ujar Camat Bukit Kapur, Syamsir Alam, yang melakukan peninjauan ke pasar, Sabtu (23/1).

Camat mengingatkan petugas pasar menjaga kebersihan MCK tersebut serta melakukan perawatan.

“Jangan sampai sarana ini tidak terawat hingga kemudian tidak bisa dipergunakan,”kata camat pula.

Lurah Kampung Baru, Waginem, berjanji akan memperhatikan pengelolaan MCK. “Kami akan siapkan pengelolanya untuk perawatan dan menjaga kebersihannya.

Kami ingin sarana ini benarbenar bermanfaat bagi warga dan pedagang,”tuturnya.

lagi untuk mencari tempat buang air,”ujar seorang pedagang kebutuhan harian.(afr)

TATA LETAK: EFAN