Riau Pos

RABU

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

27 JANUARI 2016 | 17 RABIUL AKHIR 1437 | 40 HALAMAN

Kuansing Lanjut, 6 Daerah Ditolak MK Laporan TIM RIAU POS, Jakarta dan Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

DARI delapan pasangan calon kepala daerah asal Riau yang menggugat hasil Pilkada Serentak 2015 ke

Mahkamah Konstitusi (MK), dipastikan hanya satu permohonan gugatan yang diproses lebih lanjut.

Yakni Pilkada Kuantan Singingi (Kuansing). Tujuh lainnya gugur karena tidak memenuhi persentase selisih suara dan salah mengajukan objek per-

mohonan.

Setelah sebelumnya MK menolak permohonan pasangan calon Suhartono-Syahrul dalam Pilkada Siak, kemarin (26/1), Ketua MK Arief Hidayat kembali memutus tidak menerima permoho-

nan 6 gugatan lain. Yakni permohonan gugatan perselisihan pilkada di Kabuparen Rokan Hulu, Rokan Hilir, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, dan Bengkalis. Pembacaan putusan tersebut dihadiri oleh kuasa hukum pemohon, termohon maupun pihak terkait. Bahkan, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan, HM Harris-Zardewan menghadiri langsung sidang Baca Kuansing Halaman 11

n Pilkada Rokan Hilir Herman Sani-Taem Pratama Selisih suara 25.528 suara

28,07 %

n Pilkada Rokan Hulu Hafith Syukri-Nasrul Hadi Selisih suara 1.364 suara

1,52 %

n Pilkada Indragiri Hulu Mukhtaruddin-Aminah Selisih suara 27.966 suara

28,19 %

n Pilkada Pelalawan Zukri-Abdul Anas Badrun Selisih suara 1.538 suara

2,24 %

n Pilkada Pelalawan Zukri-Abdul Anas Badrun Selisih suara 1.538 suara

2,24 %

n Pilkada Bengkalis Sulaiman ZakariaNoor Charis Putra Selisih suara 40.116 suara

40,4 %

SUMBER: MK/GRAFIS: BURHAN

Obituari untuk Orang Berprestasi

PEKANBARU (RP) – Tahun 2015, sebanyak 4.042 mahasiswa Riau berprestasi dan kurang mampu menerima beasiswa dari Pemprov Riau. Nominal anggaran yang dibagikan mencapai angka Rp40,4 miliar untuk berbagai kategori pendidikan tinggi. Harapan Pemprov Riau, ini dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki daya saing tinggi. Terlebih

SEJAK lulus Universitas Gadjah Mada jurusan hubungan internasional, Joko Susilo (JS) sangat terobsesi bisa menjelajah mancanegara. Secara nyata. Tidak hanya melalui media.

Obsesi itu saya ketahui agak terlambat.

Justru ketika JS sudah satu tahun menjadi wartawan Jawa Pos. Oleh Ternyata JS berstatus DAHLAN ISKAN pegawai negeri: dosen di Universitas Airlangga. Diam-diam dia mem-poligami-kan status kepegawaian.

Ini melanggar aturan di Jawa Pos (JP). Saya tidak tahu apakah juga melanggar peraturan pegawai negeri.

Saya gamang. Mau diapakan dia ini? Diberhentikan? Mestinya begitu. Tapi, prestasi JS luar biasa. Tulisannya memiliki ciri khas yang memikat. Agak provokatif. Tapi cerdas. Dan Baca Obituari Halaman 2

Baca Kucurkan Halaman 8

SUMBER: DISDIK RIAU/ GRAFIS: AIDIL ADRI

Kurs Rupiah

Setiawan Djodi Menakar Masa Depan Energi Indonesia

26 Jan 2016

13.974,00

15.170,17

9.769,98

3.261,90

SUBUH 05.04

ZUHUR 12.27

ASAR 15.50

MAGRIB

ISYA

18.30

19.42

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Unpad Gratiskan Kuliah Kedokteran JAKARTA (RP) – Selama ada tekad, mahalnya biaya kuliah menjadi dokter ternyata bisa dicari jalan keluarnya. Bahkan solusi yang diambil oleh Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung cukup radikal. Mereka menggratiskan biaya kuliah seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) sampai lulus.

Rektor Unpad Tri Hanggono TRI HANGGONO Achmad lantas membeber hiACHMAD tung-hitungan biaya sehingga biaya kuliah dokter di kampusnya bisa digrat-

iskan. ’’Pembebasan atau beasiswa ini berlaku untuk seluruh mahasiswa FK tahun masuk 2016 ini. Kuotanya ada 250 orang,’’ katanya saat dihubungi, Selasa (26/ 1). Selain mahasiswa kedokteran, beasiswa ini juga untuk mahasiswa dokter spesialis.

Tri Hanggono menuturkan biaya kuliah FK yang digratiskan itu sesuai dengan uang kuliah tunggal (UKT). Di dalam tabel UKT

Bangun Kilang, Mafia Akan Hilang Laporan JPG, Jakarta Indonesia masih punya potensi besar pada sektor energi. Apabila dimanfaatkan dengan optimal, BAGI CEO Setdco Group Setiawan dalam tempo kurang dari sepuluh Djodi, kuncinya ada pada kejelian dan ketegasan pemerintah dalam tahun persoalan energi di Baca Bangun Halaman 9 Indonesia akan selesai.

Baca Unpad Halaman 11

Kapal WNI Karam, 13 Orang Tewas Syukri Dipastikan Terpental Ade yang tak selesai lah tu...

Wantannas Bawa Persoalan Riau ke Presiden Dah selalu dibawak, tapi tak selesai juge...

Kuansing Lanjut, 6 Daerah Ditolak MK

Tahniah, pelihare amanah tu dengan baek ye...

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

JAKARTA (RP) – Sebanyak 13 jenazah diduga warga negara Indonesia (WNI) ditemukan di perairan laut Tanjung Kelise, Sungai Tengah, Bandar Penawar Kota Tinggi, Johor, Malaysia, Selasa (26/1). Seluruh jenazah diketahui berada di sekitar lokasi kapal nelayan yang karam di perairan tersebut.

Taufiqur Rijal, Konsul Jenderal Indonesia untuk Johor Bahru menyampaikan, jenazah diduga WNI itu terdeteksi oleh tim SAR Malaysia pada pukul 07.30 waktu setempat. Korban terdiri dari 9 perempuan dan 4 pria dewasa. Seluruhnya ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.

”Kami dikabari sekitar pukul 10.00 oleh pihak berwajib. Mereka menghubungi kita karena menduga korban adalah warga Indonesia,” ungkap Rijal saat dikonfirmasi, kemarin (26/1). Dugaan korban berkewarganegaraan Indonesia muncul ketika melihat arah datangnya kapal. Menurut laporan sementara otoritas Malaysia, kapal datang dari salah satu pulau di Indonesia yang bisa ditempuh dalam waktu 90 menit dari Johor Bahru.

Dugaan itu semakin menguat saat ditemukannya 16 identitas dengan kewarganegaraan Baca Kapal Halaman 2

TATA LETAK: SUPRI ISMADI

NASIONAL

2

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

Obituari untuk Orang Berprestasi Sambungan dari hal. 1 mengalir. Pengetahuannya luas sekali. Yang terluas di antara kami. Dia hafal seluruh jenis persenjataan. Hafal kekuatan militer semua negara. Piawai dalam menganalisis geopolitik. Kalau berbicara sangat memikat.

Singkat kata: pembaca Jawa Pos fanatik pada tulisan-tulisannya. Mahasiswa sering mengundangnya ceramah di kampus.

Dan dia satu-satunya aktivis Muhammadiyah di tengah wartawan Jawa Pos yang umumnya NU. Dia Muhammadiyah tulen: IPM, IMM, Pemuda Muhammadiyah, dan Muhammadiyah.

Rasanya, contoh kerukunan Muhammadiyah-NU terbaik adalah di redaksi Jawa Pos saat itu.

Akankah dia harus dipecat?

Saya betul-betul bingung. Saat itu JS adalah lambang intelektualitas di Jawa Pos. Saat JS masuk Jawa Pos, dia adalah rekrutmen angkatan kedua yang harus sarjana. Sebelum itu, Jawa Pos tidak mampu merekrut sarjana. Masih miskin. Tepatnya: sangat miskin.

Akhirnya saya panggil dia: ’’Mengapa merangkap jadi PNS?’’ tanya saya. ’’Saya belum yakin JP bisa menjamin masa depan saya,’’ jawabnya. ’’Masa depan seperti apa?’’ ’’Membuat saya bisa ke luar negeri.’’

Nah, I got the point. Ke luar negeri. JS ingin bisa ke luar negeri. Anak Boyolali ini ingin bisa ke luar negeri. Dengan menjadi dosen, dia berharap bisa mendapat beasiswa sekolah di luar negeri. ’’Saya jamin, kalau tetap di JP, Anda akan bisa ke luar negeri,’’

kata saya. ’’Bener ya?’’ tanya dia ragu. ’’Saya jamin,’’ tegas saya.

Entah dari mana saya dapat mantra itu. Melihat kemampuan Jawa Pos saat itu, rasanya mustahil. Tapi, saya memang sangat yakin suatu saat Jawa Pos akan besar. Besar. Suatu saat.

JS ternyata termakan mantra itu. Dia mundur dari PNS. Lebih produktif lagi di jurnalistik. Mejanya penuh dengan buku. Juga majalah-majalah. Khususnya tentang strategi perang dan persenjataan. Semua berbahasa Inggris. Terasa demonstratif di tengah kami-kami yang tidak bisa berbahasa Inggris.

Enam bulan kemudian, mantra itu bertuah. Seiring dengan kemajuan Jawa Pos, banyak kedutaan negara asing yang mengundang Jawa Pos. Agar mengirim wartawan ke negara mereka. Pastilah JS yang ditugaskan. Bukan karena janji saya tadi.

Memang baru dialah yang mahir bahasa Inggris saat itu. ’’Akhirnya ke luar negeri, bos!’’ teriaknya saat pamit.

Matanya begitu berbinar saat itu. Wajahnya memerah. Sosok yang kalem itu seperti menguji tubuhnya: berjingkrak.

Dia begitu exited. Ini bukan sekadar ke luar negeri. Ini ke Libya. Ke negara yang sangat menarik bagi wartawan. Apalagi dijanjikan bisa bertemu pemimpin Libya yang legendaris itu: Muammar Qadhafi. Ini bukan hanya menarik secara jurnalistik. Tapi juga secara kemasyarakatan. Sebagai tokoh muda Islam, dia perlu tahu Libya. Qadhafi. Timur Tengah. Untuk bahan-bahan ceramahnya.

Setelah itu, JS bertubi-tubi ke

Kapal WNI Karam, 13 Orang Tewas Sambungan dari hal. 1 Indonesia. Keenam belas identitas ituterdiri dari 10 paspor, 3 KartuTanda Penduduk, 2 Surat Izin Mengemudi dan 1 kartu anggota pramuka. ”Tim anggota Satgas Perlindungan yang kami kirim untuk memastikan sempat melihat temuan identitas ini,” tuturnya.

Meski demikian, lanjut dia, belum bisa dipastikan bila seluruh identitas tersebut milik dari 13 jenazah yang ditemukan. Sebab, hingga saat ini proses identifikasi para korban masih berlangsung di Rumah Sakit (Rs) Sultan Ismail, Pandan, Johor Bahru.

Tapi, temuan ini tentu tak bisa disepelekan. Temuan identitas tersebut sekaligus membuka kemungkinan adanya korban lainnya. Diakui Rijal, hal itu bisa saja terjadi, mengingat kapasitas kapal yang bisa memuat sebanyak 25-30 orang. ”Karenanya, kami meminta tim SAR Malaysia untuk terus melakukan pemantuan dan pencarian,” ujarnya.

Menurutnya, hingga saat ini, pihak berwajib masih terus

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

melakukan penyidikan terkait musibah yang terjadi. Dari dugaan sementara, kapal tenggelam akibat pukulan ombak di perairan laut Tanjung Kelise. Sebab, dari laporan, disebutkan bila kondisi cuaca di laut sedang buruk. Ombak mencapai ketinggian 3 meter.

Kapal yang hanya berukuran kecil pun langsung terbalik begitu mendapat hantaman keras ombak. Kapal diperkirakan membawa para WNI ini menyeberang ke Malaysia pada malam hari. Karena, dari kondisi jenazah yang ditemukan, waktu kematian diperkiraan tak terlalu lama dari waktu ditemukan. ”Kapal diduga masuk ke Malaysia secara ilegal.

Status para korban juga diperkirakan demikian,” tuturnya.

Disinggung soal pemulangan para jenazah, Rijal menuturkan, pihaknya masih fokus untuk proses identifikasi dan pencarian korban lainnya. Untuk pemulangan, diagendakan setelah identitas korban dan pihak keluarga korban di Indonesia sudah diinformasikan soal musibah ini.(mia/agm/jpg)

luar negeri. Bahkan akhirnya kami memutuskan untuk membuka kantor Jawa Pos di berbagai negara penting. Termasuk di Amerika Serikat. JS-lah wartawan Jawa Pos pertama yang bertugas di Washington DC. Tiga tahun JS tinggal di Washington. Rasanya dia baru bisa nyetir mobil justru setelah tinggal di sana. Lalu memboyong istrinya ke Washington. Anak-anaknya lahir di sana. ’’Anak saya ini memenuhi syarat menjadi Presiden Amerika,’’ ujarnya. Waktu saya menengoknya di Washington itu, anaknya masih bayi. Salah satu syarat menjadi Presiden AS adalah harus lahir di sana. Sehebat-hebat tokoh AS seperti Henry Kissinger tidak akan bisa menjadi presiden karena dia lahir di Austria.

JS sangat fenomenal di Jawa Pos. Merekrut wartawan sarjana telah meningkatkan mutu Jawa Pos. Maka rekrutmen berikutnya, persyaratan sarjana itu ditingkatkan: harus mampu berbahasa asing dan IP-nya harus tinggi.

Sampai sekarang.

Maka kalau baru sekarang saya melamar masuk Jawa Pos, saya tidak akan diterima.

Setelah melihat begitu banyak generasi baru di Jawa Pos yang hebat-hebat, JS berpikir untuk mengakhiri karir wartawan. Masuk politik. Ikut membidani PAN yang didirikan Prof Dr Amien Rais. Bagi JS, Pak Amien Rais bukan hanya dosennya. Tapi juga panutannya. Dia sangat mengidolakan Amien Rais. Nyaris membabi buta.

Jadilah JS anggota DPR. Tentu masuk komisi I. Yang membidangi luar negeri dan pertahanan. Sesuai banget dengan obsesinya. Bahkan setelah tidak di DPR, dia mendapat tugas sebagai duta besar. Di negara yang penting pula: Swiss. Lagi-lagi sangat sesuai dengan obsesinya.

Hubungan kami dengan JS tidak pernah putus. Dia tetap menulis di Jawa Pos. Juga tetap mampir ketika lagi ke Surabaya.

Kalau toh ada perubahan, itu adalah badannya. Juga sikapnya kepada Amien Rais. Rupanya, JS menderita diabetes. Badannya digerogoti gula. Dan digerogoti politik. Dia kelihatan kurang puas dengan perkembangan PAN. Saat saya melayat ke rumah duka di Sentul kemarin petang, jenazah Bung Joko Susilo dibaringkan di lantai atas. Menunggu diberangkatkan ke kampungnya di Boyolali. Upacara selamat jalan dilakukan sahabat-sahabatnya. Istrinya masih dalam perjalanan dari Surabaya. Satu di antara tiga anaknya masih di Belanda. Kuliah di sana.

Bung Joko, Anda orang yang berprestasi. Hidup Anda penuh arti. Penuh sekali.***

IMAM HUSEIN/JAWA POS/JPG

BERDOA: Owner Jawa Pos Dahlan Iskan (tengah) didampingi anak pertama almarhum Djoko Susilo, Reza Zafiruddin (4 kiri), Menteri Sekretaris Negara Pratikno (3 kiri), Ketua Tim Transisi Kemenpora Gatot Dewobroto (2 kanan) dan kerabat serta teman berdoa saat melayat ke rumah duka mantan Dubes Swiss RI Djoko Susilo di Bogor, Selasa (26/1/2016).

Meninggalnya Angkatan Intelektual Pertama Jawa Pos BOGOR (RP) – Kabar meninggalnya mantan Duta Besar Swiss Djoko Susilo meninggalkan duka mendalam. Kepergian Djoko terbilang mendadak, karena terjadi saat mantan wartawan Jawa Pos itu tengah bertemu dengan koleganya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Saat ditemui di kediaman di kawasan Sentul City, Bogor, anak kedua Djoko, Mirza Zahiruddin Akbar Susilo menyebut bahwa sang Ayah sedang akan bertemu dengan salah satu temannya. Dia tidak menyangka jika bapaknya tiba-tiba mendapat serangan jantung. Saat dilarikan ke rumah sakit Ali Sibro di Ciganjur, Djoko sudah tak tertolong. “Bapak sedang ada urusan bisnis waktu itu,” kata Mirza kepada Jawa Pos (Jawa Pos Group), Selasa (26/1).

Dia menyatakan mendapat kabar meninggal bapaknya dari

pamannya. Djoko yang lahir di Boyolali, 6 Juli 1961 itu dinyatakan meninggal sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, hanya Mirza yang berada di rumah, sementara Musfiroh S Badrie, ibunya tengah berada di Surabaya. “Ibu sedang dalam perjalanan ke sini,” kata Mirza.

Menurut Mirza, saat di rumah sakit, Djoko ditemani oleh kakaknya, Muhammad Riza Zafiruddin Susilo. Sementara sang adik, Victoria Adelila Izzati masih berada di Belanda. “Adik kuliah disana, saya masih coba menghubungi dia,” kata Mirza.

Jenazah baru tiba di rumah duka sekitar pukul 17.00 WIB. Saat tiba di rumah duka, jenazah Djoko sudah dimandikan dan dikafani. Jenazah langsung dibawa ke ruang utama kediaman Djoko. Tampak sudah menunggu, sejumlah sahabat Djoko sep-

erti anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidharto Danusubroto, mantan Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohari, dan staf khusus Menpora Gatot S Dewobroto. Menyusul hadir kemudian adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan owner Jawa Pos Dahlan Iskan.

Juru bicara keluarga Djoko, Happy Bone Zulkarnain meminta kepada para sahabat Djoko untuk memberikan testimoni mereka. Dahlan Iskan saat diberi kesempatan menyatakan, dirinya akrab menyebut Djoko dengan panggilan khas. “Saya selalu memanggil dengan sebutan Bung Djoko,” kata Dahlan.

Dahlan menyebut Djoko adalah generasi intelektual pertama di Jawa Pos. Saat itu, kata Dahlan, Jawa Pos belum menjadi koran besar, belum bisa menggaji sarjana. “Jawa Pos saat itu mis-

kin, saudara Djoko angkatan pertama yang saya rekrut,” kata Dahlan.

Ternyata, dalam perjalanan, kata Dahlan, sosok Djoko mendua. Ini karena, Djoko saat bekerja di Jawa Pos juga menjadi dosen di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya. Secara aturan, hal tersebut sejatinya tidak diperbolehkan. “Waktu saya tanya kenapa jadi PNS, ternyata Bung Djoko berkeinginan pergi keluar negeri,” kata Dahlan.

Mendengar hal itu, Dahlan memberi jaminan kepada Djoko bahwa wartawan Jawa Pos juga bisa keluar negeri. Negara pertama yang dikunjungi Djoko saat berstatus wartawan Jawa Pos adalah Libya. “Waktu itu juga ada agenda bertemu pemimpin tertinggi Libya, Muammar Gaddafi, beliau sangat excited sekali,” ujarnya.(bay/jpg)

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

3

13 Warga Riau Eks Gafatar Dipulangkan Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan DIDIK HERWANTO, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

PAKSI SANDANG PRABOWO/JPG

DIPULANGKAN: Seorang Polwan sedang menggendong anak dari seorang warga eks Gafatar yang bermukim di Desa Karya Jaya, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Selasa (26/1/2016).

SENIN (25/1) sore Dinas Sosial Provinsi Riau diminta Kementerian Sosial RI untuk ke Jakarta. Menjemput 13 warga Riau yang tergabung bersama 500 lainnya yang merupakan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) untuk dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. Selasa (26/1) langsung dilakukan penjemputan dan akan dibawa ke Riau delapan laki-laki dan lima perempuan tersebut melalui jalur darat.

Penjemputan dilakukan oleh pihak Dissos Riau didampingi beberapa personel dari Mapolda Riau sore kemarin di Jakarta. Karena seperti diketahui, ada sekitar 500an orang eks anggota

Gafatar yang akan dipulangkan untuk gelombang pertama. Kemudian nanti dilanjutkan dengan 700-an lainnya untuk gelombang kedua.

“Belum diketahui apakah dari 700-an tersebut ada warga Riau. Yang jelas, dari 500 yang dipulangkan gelombang pertama, ada 13 warga kita yang kini sedang proses penjemputan,” ungkap Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Syarifuddin menjawab Riau Pos, Selasa (26/1) .

Diceritakannya, penjemputan eks Gafatar tersebut memang mendadak. Di mana diinformasikan Kemensos RI pada Senin kemarin dan diminta daerah untuk menjemput langsung ke Kemensos RI. Dissos Riau bersama kepolisian katanya langsung menindaklanjuti untuk mengurus kepulangan warga yang tergabung dalam aliran sesat

tersebut.

“Karena diminta segera, jadi kita langsung jemput berikut mendata nantinya.

Sehingga diketahui asalnya di mana saja di Riau ini. 13 orang ini dipulangkan lewat darat,” tambahnya.

Berdasarkan informasi dari Dissos Riau, 13 orang tersebut terdiri dari delapan lakilaki dan lima perempuan.

Lebih spesifiknya dua lelaki dewasa adalah kepala keluarga, kemudian dua wanita dewasa yang merupakan istri dan delapan anak-anak lakilaki dan perempuan dari dua keluarga tersebut. Ditambah seorang perempuan dewasa yang masih lajang.

Dengan dipulangkan melalui jalur darat, cerita Syarifuddin maka dua keluarga dan seorang perempuan lajang tersebut akan tiba di Pekanbaru besok atau lusa.

Di mana terang Kadissos, jika prosesnya cepat, maka Rabu (27/1) pagi langsung dibawa dan akan tiba Kamis (28/1) malam atau bisa saja tiba Jumat (29/1) pagi.

Gafatar yang disebut-sebut merupakan penjelmaan Al Qiyadah Al Islamiyah pimpinan Ahmad Musadeq memang sedang menjadi sorotan. Lantas apakah kepulangan 13 orang tersebut dapat diterima dan apakah tidak akan menjadi ancama bagi lingkungannya ketika kembali ke masyarakat.

Menurut Syarifuddin, Kemensos RI selama beberapa hari terakhir sudah melakukan pembinaan bagi 500-an eks Gafatar yang akan dipulangkan gelombang pertama.

Kemudian dilanjutkan dengan gelombang kedua sebanyak 700 orang.

“Di Pekanbaru nanti dii-

napkan sementara di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) atau rumah aman milik Dissos Riau. Memang lokasinya tak boleh dipublikasikan,” ungkap Syarifuddin.

Pihak Polda Riau pun sudah menerima laporan rencana pemulangan 13 warga Riau yang ikut bergabung dengan Gafatar.

“Informasi yang saya peroleh, hari ini mereka tiba melalui bandara SSK II. Nanti dari sana dijemput menggunakan bus untuk selanjutnya diserahkan ke daerah masing-masing,” ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo MM. Polda Riau kata Guntur sifatnya adalah memberikan pengawalan selama proses pemulangan tersebut.

Nantinya pembinaan akan dilakukan dinas terkait.(jrr)

Kuota Haji 2016 Tidak Bertambah Tetap 168.800 Jamaah JAKARTA (RP) - Teka-teki apakah kuota haji 2016 bakal kembali normal terjawab.

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin di gedung DPR, Selasa (26/1) memastikan bahwa kuota haji 2016 masih sama dengan tahun lalu.

Artinya kuota haji tahun ini tetap mengalami pemangkasan sebanyak 20 persen.

Lukman mengatakan, memang sempat ada kabar bahwa proyek renovasi Masjidilharam tahun ini selesai. Dengan begitu, muncul kabar kuota haji Indonesia kembali normal, menjadi 221 ribu jamaah. ’’Pemerintah Arab Saudi sudah resmi menyatakan, kuota haji untuk seluruh dunia masih tetap dipotong 20 persen,’’ kata dia.

Dengan keputusan Saudi tersebut, otomatis kuota haji Indonesia tahun ini tetap seperti tahun lalu. Yaitu tinggal 168.800 orang jamaah yang terbagi 155.200 jamaah haji reguler dan 13.600 jamaah haji khusus. Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan namanama calon jamaah haji yang berangkat tahun ini bakal dilansir setelah biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) ditetapkan.

Meskipun sudah dipastikan tidak ada penambahan kuota haji, Lukman berupaya menagih rencana tambahan kuo-

Pemerintah Arab Saudi sudah resmi menyatakan, kuota haji untuk seluruh dunia masih tetap dipotong 20 persen.

LUKMAN HAKIM SAIFUDDIN Menteri Agama

ta haji Indonesia sebanyak 10 ribu orang. Dia menjelaskan tambahan kuota itu pernah disampaikan Raja Saudi ketika menjamu kedatangan Presiden Joko Widodo di tanah suci. ’’Pemerintah tidak bisa memastikan tambahan kuota 10 ribu itu. Karena menjadi otoritas Saudi,’’ kata Lukman.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Jamil mengatakan, kuota Indonesia apakah tetap 168.800 atau bertambah 10 ribu, diputuskan 6 Maret.

Saat itu merupakan waktu penetapan kuota haji dari seluruh penjuru dunia. ’’Giliran penetapan Indonesia jatuh pada 6 Maret,’’ jelasnya.

Jamil menjelaskan selain urusan kuota, Kemenag juga mematangkan persiapan haji lainnya. Di antaranya adalah melengkapi gelang haji dengan fasilitas GPS (global positioning system). Dengan ditempelnya fasilitas GPS, bisa melacak keberadaan jamaah haji yang tersesat.

Peningkatan layanan lainnya adalah penambahan jumlah jadwal makan selama

jamaah berada di Makkah.

Jamil mengatakan, tahun lalu jamaah haji mendapatkan makan sebanyak 15 kali selama berada di Makkah. Tahun ini Kemenag merencanakan memberikan makan sebanyak 24 kali selama berada di Makkah. Usulan ini masih akan digodok bersama dengan Komisi VIII DPR. Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay berharap Kemenag segera memastikan jumlah kuota haji.

Sebab jumlah jamaah sangat terkait dengan penetapan BPIH 2016. Menurutnya pelaksanaan ibadah haji setiap tahunnya selalu maju. ’’Sehingga perlu ada percepatan pembahasan BPIH,’’ kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Khusus untuk rencana pemberian GPS di gelang haji, Saleh berharap harus diujicoba dengan seksama. Sehingga pemberian fasilitas GPS di gelang haji ini benar-benar bermanfaat. Dia tidak ingin pemberian GPS ini justru membuat biaya haji membengkak, tetapi manfaatnya tidak signifikan.(wan/agm/jpg)

Menteri LHK: Pengesahan RTRW Riau Rumit JAKARTA (RP) telapak tangan.

Rencana pemba“Pengesahan RTngunan jalan tol RW Riau Rumit,” Pekanbaru-Dukata Siti usai Raker mai yang sediadengan Komisi IV nya akan bisa DPR RI, di Senaymembantu maan, Jakarta, Selasa syarakat terutama (26/1). dalam pertumbuDikatakan Siti, han dan percepapemerintah pusat tan ekonomi tam- SITI NURBAYA dalam hal ini supaknya urung tercapai. Kare- dah memberi kemudahan na sampai saat ini, pengesa- semacam opsi agar proyek han rencana tata ruang jalan tol yang didamba-damwilayah (RTRW) belum kun- bakan oleh masyarakat Riau jung selesai. ini akan segera terealisasikan.

Menteri LHK Siti Nurbaya Namun, pemerintah daerah mengungkapkan dalam pe- meminta penambahan pelengesahan RTRW yang diren- pasan lahan diluar yang telah canakan akan dibangun jalan disepakati dengan alasan latol sepnajang 129 Km yang han tersebut masih kurang. menghubungkan Kota Pe- Akhirnya harus dilakukan kanbaru-Dumai tersebut ti- pengkajian ulang. dak semudah membalikkan “Pemdanya bilang tidak

REDAKTUR: JARIR AMRUN

cukup dan minta ditambah lagi untuk dilepas dari hutan,” ungkapnya.

“Nanti kita akan mau bahas, dia mau minta dilepasin lagi lahan 1,2 juta hektare dan didalamnya banyak kebunnya (rakyat). Kalau kita lepasin saja nanti menjadi pemutihan, kan harus diteliti dulu akhirnya satu-satu,” tambahnya.

Padahal, kata politisi Nasdem itu, pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai seharusnya sudah bisa dilaksanakan sekarang oleh pemerintah, karena izin sudah dari kehutanan sudah ada.

“Seharusnya sudah bisa jalan,” cetusnya. “Padahal pengkajian RTRW Riau sudah dari tahun 2009,” tutup Siti.(yus)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

R E N C A N

A

Usia Perak, 25 Tahun Riau Pos Menjalani Waktu RANGKAIAN kegiatan sempena 25 tahun Riau Pos sudah digelar. Beragam prestasi telah diukir Riau Pos dengan anak perusahaannya dan Riau Pos pun memberi penghargaan kepada kepala daerah yang dinilai berjasa, yakni Pro-Otonomi Award.

Pahit getir sudah banyak dirasakan, begitu juga senang dan sanjungan. Semuanya menjadi masukan bagi Riau Pos untuk melangkah ke depan. Bisa dikatakan, kalau melihat bagaimana wajah Riau sebenarnya, maka Riau Pos lah miniatur wajah itu.

Semua kejadian harus tertampung.

Mulai dari kejadian tragis, ironis, prestasi, semua ditampilkan dengan penuh makna.

Bisa dikatakan, koran yang sudah berumur 24 tahun ini dapat menafsirkan kejadian dengan setting ke-Riau-an.

Tak jarang banyak kalangan yang salut, heran, bahkan ada juga yang kecewa, tersebab penyajian yang ditampilkan agak berbeda dengan koran lainnya. Inilah tafsir ke-Riau-an. Mungkin inilah yang membuat Riau Pos dianggap lebih maju selangkah.

Upaya memajukan Riau dalam berbagai hal pun dilakukan. Bagi kalangan pendidik,

koran ini dijadikan acuan dalam memahami perkembangan pendidikan, maka dapat dikatakan koran ini sebagai media pendidikan.

Bagi kalangan akademisi, politisi, budayawan, koran ini juga dijadikan referensi, sebab bisa dikatakan sekarang media lebih cerdas dari perguruan tinggi. Sebab di koran ini tersaji beragam informasi penting terbaru dan pemikiran orang-orang cerdas.

Sejumlah kejadian sehari-hari disajikan dalam bentuk yang mendidik, mencerdaskan, menawarkan solusi, menjadi teladan dan beragam karakter baik lainnya.

Banyak kalangan, baik pemerintah, pengusaha, dan tokoh masyarakat, berpandangan bahwa Riau Pos adalah mitra.

Mitra dalam bekerja, berjuang dan mencari solusi segudang permasalahan yang mendera negeri ini. Makanya mereka yang telah berhasil membangun negeri wajar mendapat penghargaan seperti yang telah Riau Pos berikan yakni Pro-otonomi Award. Hal ini agar memberi stimulus bagi tokoh-tokoh di daerah membangun negerinya.

Riau tidak seperti dulu lagi, sekarang berkembang pesat. Seperti Kota Dumai, yang

dulu kota kecil bagian dari Kabupaten Bengkalis, sekarang sudah menggeliat menjadi kota pelabuhan besar. Demikian juga Siak, dulu hanya kota kecil bagian dari Bengkalis, ini sudah menjadi daerah yang berkembang pesat tanpa melepaskan dari nilai-nilai budaya Melayu. Masing-masing kepala daerah bersaing membangun negerinya.

Sejalan dengan tujuan yang akan dicapai koran ini adalah kejayaan Riau, maka memasuki usia perak, sepantasnya ucapan terima kasih pada seluruh pembaca yang tetap setia pada koran ini.***

Rangking Kelas, Masih Perlukah?

J

UTAAN murid sekolah dasar dan me nengah di tanah air baru saja mener ima laporan pencapaian belajar mereka selama satu semester terakhir melalui buku rapor yang diberikan sekolah. Bagi siswa dan (apalagi) orangtua, rapor itu adalah diantara buku yang ditunggu. Selain karena mereka ingin tahu bagaimana perkembangan anaknya selama satu semester di sekolah mereka, cukup banyak orangtua yang juga menunggu data tentang bagaimana prestasi anak mereka di sekolah jika dibandingkan dengan siswa lainnya. Maka jadilah hari penerimaan rapor itu sebagai hari yang spesial. Biasanya sekolah mengundang orangtua untuk datang ke sekolah agar bisa langsung menerima buku laporan ini.

Ranking kelas menjadi isu penting pada hari pembagian rapor itu.

Walau mulai ada sekolah yang tidak lagi menuliskan rangking di rapor siswa, tak sedikit sekolah yang masih menggunakan perangkingan ini di buku laporan anak didik mereka. Sebagaimana dulu, hari ini masih banyak sekolah yang membuat kegiatan khusus pada hari penerimaan rapor ini, yang puncaknya biasanya dengan mengumumkan para juara kelas di hadapan guru dan orangtua. Pada saat yang sama, untuk sekolah yang tidak mengumumkan juara kelas, ada banyak orangtua yang tetap bertanya kepada pihak sekolah terkait rangking anak mereka. Sebagian orangtua tetap mendesak wali kelas anaknya untuk melihat catatan si wali kelas terkait urutan nilai rata-rata anaknya dibanding anak-anak lainnya.

Sebagai sebuah tradisi di dunia pendidikan sejak lama, penulisan rangking kelas di buku rapor anak didik itu di satu sisi bisa jadi memiliki sisi positif. Ada waktunya seorang siswa perlu mendapat gambaran tentang seberapa jauh pencapaiannya dalam proses belajarnya jika dibandingkan dengan re-

kannya yang lain di dalam kelas yang sama.

Seorang siswa yang menyadari bahwa capaiannya tidak sebaik temannya diharapkan bisa termotivasi untuk belajar lebih giat, mengejar ketertinggalannya, dan pada akhirnya bisa tercipta iklim kompetisi dan suasana belajar yang sehat di dalam kelas.

Namun, hemat saya, karena beberapa alasan yang akan saya jelaskan berikut, perlu dipertimbangkan ulang apakah sistem ini masih relevan dipertahankan dalam sistem pendidikan kita. Pertama, sistem perangkingan yang kita punya sepertinya lebih banyak dampak negatifnya terhadap anak dan orangtua. Alih-alih bisa memotivasi siswa untuk belajar lebih giat, rangking itu bisa menjadi sumber penyakit bagi siswa dan orangtua. Sistem rangking itu sadar atau tidak telah mendistorsi bentuk penghargaan yang seharusnya diberikan kepada semua anak, betapapun kecilnya perkembangan belajarnya. Perangkingan kelas bisa membunuh motivasi anak untuk belajar. Rangking yang rendah bisa menjadi stimulus negatif kepada seorang siswa dalam memandang dirinya, bahwa dia tidak sebaik yang lain.

Pada jangka panjang, dia bisa melabel dirinya hanyalah sebagai anak biasa dengan segala keterbatasannya. Padahal bisa jadi, siswa yang bersangkutan memiliki potensi terpendam yang selama ini tidak dihargai, akhirnya tidak berkembang.

Perangkingan itu bisa juga menjadi pemicu suasana belajar yang penuh persaingan tak sehat. Anak-anak bisa tumbuh dalam suasana kompetisi belajar ”menang-kalah”. Bukan tak mungkin, ada anak tertentu tak mau belajar bersama, berbagi ilmu dan keterampilan dengan teman sekelasnya, karena khawatir kehilangan ”mahkota juara kelas”. Padahal, berbagi, bekerja sama, saling dukung, dalam proses belajar adalah iklim yang sedang dikembangkan dalam proses pendidikan di dunia. Pada jangka panjang, pembelajaran

Afrianto Daud Dosen FKIP Universitas Riau, alumnus Fakultas Pendidikan Monash University Australia dengan nuansa kooperatif itu bisa mengantarkan anak didik agar bisa hidup bersama orang lain di dunia nyata mereka.

Dari sisi orangtua, perangkingan ini juga bisa berakibat tak baik. Sebagian orangtua yang sangat terobsesi anaknya untuk menjadi juara kelas, misalnya, mungkin akan merasa sedih mendapatkan fakta bahwa anaknya tidak menjadi juara kelas.

Kesedihan orangtua itu, jika tidak terkontrol dengan baik, bisa berakibat pada cara orangtua memberlakukan anaknya. Memaksa anaknya untuk belajar lebih keras lagi, misalnya, padahal sang anak sangat bisa jadi sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Akibatnya anak bisa stres atau malah trauma dalam proses belajarnya.

Kedua, masalah utama rangking kelas pada buku rapor siswa itu adalah karena penilaian di buku rapor yang masih lebih banyak mengukur aspek kognitif siswa yang biasanya dilaporkan secara kuantitatif berupa angka. Aspek afektif yang bersifat kualitatif, seperti perkembangan karakter mereka, kemampuan berkomunikasi, kemampuan bersosialisasi, bekerja sama, sikap bertanggung jawab, kemandirian, dan sejenisnya, tidak sepenuhnya dinilai dan tidak terlaporkan pada sistem buku rapor anak didik kita. Akibatnya, para juara kelas itu tetap saja didominasi oleh mereka yang memiliki keunggulan akademik atau yang memiliki nilai tinggi di ranah kog-

nitif. Padahal bisa jadi dia memiliki kelemahan pada aspek non-akademis.

Dengan demikian, jika sistem perangkinan seperti yang ada sekarang masih diteruskan, maka adalah tidak fair bagi siswa yang sesungguhnya memiliki kelebihan di bidang lain (non akademis). Fakta seperti ini tentu ironis, karena sesunggunya tujuan pendidikan nasional kita, sebagaimana tertulis dalam UU No. 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan anak didik menjadi manusia seutuhya, otak, badan, dan hati mereka. Persisnya, undang-undang pendidikan menyebut bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sistem rangking dalam buku rapor seperti yang sekarang kita punya, dalam batas tertentu, bisa dikatakan bertentangan dengan substansi undang-undang pendidikan nasional itu.

Ketiga, di dunia nyata, keberhasilan anak didik tidak hanya ditentukan oleh faktor akademik itu, tetapi yang tak kalah pentingnya adalah juga oleh faktor nonakademis. Hasil survei dari Pew Research Centre, sebuah lembaga riset yang berbasis di Amerika Serikat, misalnya, melaporkan bahwa jajak pendapat yang mereka lakukan kepada orang dewasa di Amerika tentang kemampuan apa yang paling penting dimiliki generasi hari ini untuk sukses dalam hidup, 90 persen responden mengatakan, salah satunya, adalah kemampuan berkomunikasi. 77 persen lainnya menjawab kemampuan bekerja sama dalam tim. Dua kemampuan ini berada dalam ranah non akademis. Karenanya ada banyak sekolah di negara maju yang

memberi perhatian khsusus kepada pengembangan soft skills ini.

Di negara-negara maju, seperti di Australia, sistem rangking kelas ini sudah tak lagi dipakai sejak lama. Mereka juga tidak punya hari khusus untuk penerimaan rapor. Karena buku rapor cukup dikirim via email kepada orangtua siswa. Sementara rapor itu sendiri ditulis deskrpitif, menjelaskan secara rinci perkembangan belajar siswa, termasuk melaporkan kepada orangtua perkembangan soft skills anak didik, di samping catatan tentang apa yang mesti ditingkatkan atau dibantu orangtua di rumah untuk mempercepat perkembangan anak mereka. Selama proses pembelajaran, hampir setiap anak memperoleh penghargaan pada bidang tertentu yang menjadi bakatnya. Lebih khusus lagi, sekolah memberikan apresisasi khusus pada usaha atau kesungguhan anak dalam belajar, walau si anak belum mencapai target kurikulum yang dimiliki sekolah. Ini penting, karena pada akhirnya kesungguhan usaha (juga banyak faktor non akademis) itulah yang menjadi faktor penting keberhasilan seseorang di dunia nyata.

Karenanya, pada masa yang akan datang jikapun sekolah masih tetap mempertahankan tradisi pengumuman para juara, sekolah sudah harus memperluas makna juara kelas itu saat pembagian buku rapor.

Setiap anak bisa menjadi juara dengan kelebihan mereka masing-masing. Siswa yang memang jago di bidang Matematika, misalnya, mendapat penghargaan sebagai ”juara matematika”. Sementara siswa yang menunjukkan prestasi di bidang lain, seperti olahraga dan seni, juga harus diharga sama oleh sekolah. Setiap siswa memiliki kecerdasan mereka masing-masing yang unik. Howard Gardener, guru besar di Harvard University, menyebut poin ini sebagai multiple intelligence (kecerdasan majemuk). Saatnya sekolah kita memberi perhatian kepada berbagai jenis kecerdasan itu secara seimbang.***

Perlukah Pencabutan Kewarganegaraan Teroris?

K

EJADIAN teror bom di Sarinah Jalan Thamrin bukanlah yang pertama bagi Bangsa Indonesia, jauh sebelumnya kita dikejutkan dengan tragedi bom Bali pada tahun 2002 yang merusak ketertiban dan keamanan dalam kehidupan bernegara, Namun, menjadi sebuah pertanyaan besar bagi para kalangan intelek dan bangsa Indonesia pada umumnya mengenai perihal terpilihnya Indonesia sebagai bangsa sasaran teror yang pelakunya berasal dari warga Indonesia sendiri. Mengapa tidak bangsa lain saja yang notabenenya lebih menarik dijadikan lahan mereka? Ada apa dengan Indonesia sekarang ini yang tempo dulu memiliki wibawa agung di mata dunia? Pertayaan-pertanyaan ini tentu perlu jawaban yang mendalam.

Seperti dalam kasus bom Bali 1 dan 2 yang dilakukan oleh Amrozi dan kawankawan yang notabene mareka adalah warga negara Indonesia. Tidak dipungkiri juga bahwa pemikiran-pemikiran ekstrem yang meraka peroleh selama menimba ilmu di Afganistan banyak merangsang semangat mereka sampai pada ide luar biasa untuk mengadakan pengeboman hotel-hotel berbintang yang banyak dikunjungi oleh turis-turis asing non-muslim.

Ironisnya, tidak terpikirnya dampak terselubung dari aksi pengeboman yang terkesan begitu anarkis itu yaitu wafatnya warga negara Indonesia yang tidak bersalah ketika itu. Seandainya yang mati pada peristiwa itu semuanya adalah orang asing non-muslim yang berada di lokasi pengeboman mungkin saja tindakan mereka itu akan diamini oleh muslim In-

REDAKTUR: JARIR AMRUN

donesia tanpa mengundang banyak kontroversi yang berarti di kalangan umat Islam. Namun itu bisa jadi mustahil karena tidak mungkin mereka (turis-turis asing) menbentuk komunitas murni di negara orang tanpa akulturasi (campur baur) dengan warga negara setempat (Indonesia) yang mayoritas Islam. Maka idealnya teror itu diarahkan pada negara yang mayoritas non-muslim saja yang terbukti melakukan kezaliman (penyerangan) terhadap umat Islam.

Memutus Rantai Tindakan Teror Eksistensi kelompok teroris sejatinya tidak lepas dari regenerasi yang terus dilakukan dengan merekrut anggota-anggota baru yang disiapkan menjadi martir.

Mereka merekrut anggota dengan berbagai cara. Mulai dari pertemuan-pertemuan tertutup hingga propaganda melalui dunia maya. Kemajuan teknologi melalui media internet membuat program penyebaran paham terorisme makin mudah dan makin sulit dilacak. Akibatnya, sejumlah penduduk Indonesia berhasil pergi ke Suriah dan bergabung dengan kelompok ISIS. Isu pencabutan paspor dan kewarganegaraan yang yang dilontarkan pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan salah satu cara memutus rantai tindakan teror di Indonesia, namun tentu tidak segampang yang kita katakan, sebagai sebuah negara hukum, pemerintah harus memperbaharui regulasi peraturan perundang-undangan, apakah melalui perubahan UU 12/2006 tentang kewarganegaraan dan melalui undangundang terorisme atau melalui perubahan

Zulwisman Dosen Fakultas Hukum Unri

Peraturan Pemerintah No2/2007 tentang Tata Cara Memperoleh, Kehilangan, Pembatalan, dan Memperoleh Kembali Kewarganegaraan Republik Indonesia.

Pencabutan paspor dan status kewarganegaraan bukanlah Indonesia yang beride pertama, Australia dan Inggris juga sudah berbicara ini, di mana seorang tenaga medis warga negara Australia, Adam Brookman, diadili di Pengadilan Melbourne pada 24 Juli lalu. Brookman dimejahijaukan bukan lantaran melakukan malapraktik, akan tetapi, sang perawat ini rupanya mengabdi untuk kelompok terorisme ISIS di Suriah. Ia menyerahkan diri pada pihak berwajib di Turki beberapa waktu lalu. Brookman adalah orang Australia pertama yang kembali ke negaranya setelah bergabung dengan ISIS. Dalam persidangan, Brookman secara resmi didakwa melakukan perbuatan melawan hukum dengan cara membantu kelompok teroris. Ia mengaku, sebelumnya pergi ke Suriah untuk bekerja sebagai tenaga medis namun dipaksa untuk bekerja bagi ISIS. Untuk mengusut kasus dan keterlibatan Brookman ini, pihak berwajib perlu waktu 10 pekan untuk mengumpulkan

bukti-bukt termasuk melakukan penyadapan telepon. Dalam proses peradilan itu Brookman tidak mengajukan penangguhan penahanan.

Sementara itu, di Inggris, laporan intelejen mengungkap ribuan warga Inggris yang berada di Timur Tengah untuk bergabung dengan kelompok terorisme. Perdana Menteri David Cameron bahkan sempat mendapat kritik dari parlemen tentang banyaknya warga Inggris yang bergabung dengan kelompok radikal.

Demi mengatasi persoalan pelik itu, Cameron mengusulkan untuk mencabut paspor warga Inggris yang ketahuan menjadi bagian dari kelompok terorisme radikalisme.

Aturan pencabutan kewarganegaraan bagi warga berjuang untuk kepentingan negara lain, saat ini pun sebenarnya sudah ada. Dan itu bisa kita baca dalam Bab V Peraturan Pemerintah No2/2007 tentang tata cara kehilangan, pembatalan, memperoleh kembali kewarganegaraan Republik Indonesia, Hanya saja kebanyakan warga Indonesia yang pergi berperang ke luar negeri, bukan untuk membela negara lain, melainkan mangatasnamakan untuk membela agama atau kepercayaaan tertentu. Posisinya kalau hanya ikut membela agama, apakah itu bisa disebut dengan membela negara lain? Itu yang perlu undang-undang mengatur lebih lanjut.

Jika pertanyaannya perlukah pencabutan kewarganegaraan dari sebab sebagai pelaku teror? Menurut hemat saya perlu, namun perlu kajian dan data yang akurat untuk menyatakan seorang warga Indonesia adalah bagian dari jaringan pelaku ter-

or/teroris, dan tentu negara melalui Badan Intelijen Negara (BIN) mempunyai data itu yang sangat bisa untuk dapat dipertanggungjawabkan, Ya, gagasan tersebut masih jadi polemik. Masih terjadi prokontra dan belum bisa dipastikan bagaimana pilihan yang terbaik untuk mengatasi ini. Bahkan, tak sedikit yang menentang usulan itu.

Semoga pemerintah dapat melahirkan formula terbaik dalam memutus mata rantai tindakan teror di Indonesia, dan tentu harus mendapat dukungan dan kerja sama yang baik dari rakyat Indonesia.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

5

KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

HUMAS BRK FOR RIAU POS

BERIKAN PENGARAHAN: Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari memberikan pengarahan kepada seluruh karyawan di Tower BRK, Selasa (26/1/2016).

Besok, Tower BRK Resmi Ditempati Karyawan Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

MANAJEMEN Pusat Bank Riau Kepri (BRK) secara resmi akan berkantor di Gedung Dang Merdu atau kini dikenal dengan tower Bank Riau Kepri, besok. Sesuai jadwal, Kamis (28/1), BRK akan menggelar acara seremonial sederhana sebagai pertanda sahnya Bank Pembangunan Daerah (BPD) Riau tersebut berkantor di sana.

Hal ini dipastikan sendiri oleh Direktur Utama (Dirut) BRK Irvandi Gustari. ‘’Ini juga merupakan berkat doa ___

dari masyarakat, alhamdulillah akan diresmikan 28 Januari 2016.

Sebenarnya sejak Senin (25 Januari, red) sudah operasional di sana, tapi Kamis baru akan ada penyerahan dan juga ada seremonial sederhana,’’ sebut Irvandi, d temui disela-sela mengisi sebuah seminar wirausaha, kemarin.

Dengan pindahnya kantor pusat BRK ini ke gedung baru, ada banya kegembiraan bagi Irvandi. Pertama, salah satu pekerjaan rumah (PR) besarnya ketika menjabat Dirut BRK sudah selesai. Kedua, kini perusahaan daerah yang dipimpinnya juga tidak harus lagi jadi sasaran unekunek pengguna jalan.

SAHAM ___

SRIL TLKM BMTR PGAS BBRI

Harga

Selisih

282 3.225 830 2.400 11.300

- 13 + 20 0 - 90 - 125

Persentase SSMS 12.628 BBNI 7.669 ASII 6.825 LPPF 5.241 GIAA 4.789

1.805 4.930 6.125 16.000 365

+ 10 4.761 - 95 4.295 0 4.164 +100 4.023 + 28 3.899

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 26 Januari 2016 Data Terakhir 4.510.47 782,92 594,95 1,655.74 771,76 397,04 1.050,24 2,098,29 469,53 978,83 676,45 785,69 1.157,46

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 4,68 - 3,15 - 0,46 - 2,06 - 16,32 - 3,53 - 2,89 45,80 - 1,22 - 0.08 - 5,61 - 3,34 14,55

Persentase 0,10% - 0,40% - 0,08% - 0,12% - 2,07% - 0,88% - 0,27% 2,23% - 0,26% - 0,01% - 0,82% - 0,42% 1,27%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 26 Januari 2016 Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 13.974,00 9.769,98 19.882,21 9.720,31

Beli (Rp) 13.834,00 9.670,74 19.680,25 9.617,40

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

118,35 15.170,17 2.131,87 3.261,90 1.792,00 3.727,39

Harga Produk Mulia per 26 Januari 2016 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.590.000 5.130.000 12.750.000

50 100

Irvandi pada kesempatan itu juga dengan senang hati berbagi informasi lantai perlantai gedung baru tersebut. Dirinya mendiskripsikan dari basement hingga lantai teratas, lantai 15. Untuk basement, 100 persen area parkir, lalu semi basement ada klinik dan juga kantin karena tidak dibenarkan membawa makanan di ruang kerja. Untuk lantai 1, kata Irvandi, merupakan kantor operasional atau pelayanan BRK Cabang Utama. ‘’Intinya, hampir semua terpakai. Di lntai 5 kami siapkan untuk Learning Center bagi sumber daya manusia, lantai 6-12 merupakan ru-

ang kerja. Untuk lantai 13 dan 14 yang memang masih kosong, kami berharap ini akan menjadi tempat berkumpul sejumlah BUMD yang ada di Riau. Untuk lantai 15 ini belum diputuskan, karena hanya setengah lantai,’’ kata Irvandi. ‘’Seluruh karyawan harus bekerja lebih baik ke depannya apalagi berada di gedung baru,” jelas Irvandi saat memberikan pengarahan kepada seluruh karyawan/ti Bank Riau Kepri Cabang Utama pada Selasa (26/01). Hadir saat morning briefin Pemimpin Desk Service Quality Ernawati Gani, Pemimpin Desk Corporate Secretary Winovri dan Pemimpin Cabang Utama Yu-

harman.

Irvandi menyampaikan 2016 Bank Riau Kepri memilih tagline sebagai “Tahun Pertumbuhan Bisnis dan Budaya Kerja Produktif” sehingga yang harus dilakukan pertamakali adalah perubahan mindset pegawai dan menjadikan budaya kerja produktif sehingga nantinya terjadi pertumbuhan bisnis. Untuk mewujudkan hal tersebut BRK sudah melakukan berbagai pelatihan terkait Service Excellent dan Culture Productive yang diikuti seluruh karyawan terutama oleh frontliner yang terdiri dari security, costumer service dan teller sehingga terjadi perubahan kearah yang positif.(kom)

Capella Group di Riau Kumpulkan 180 Kantong Darah

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Pasalnya, di kantor yang lama sering terjadi kemacetan di jam sibuk, karena banyak kendaraan mau masuk terhenti karena lahan parkir di gedung lama tersebut memang terbatas. ‘’Sekarang area parkir sudah luas. Di basement saja bisa muat sampai 300 kendaraan. Ruangannya juga jadi lebih lapangan, karena ada 15 lantai. Untuk sementara, saat ini gedung lama masih beroperasi untuk Kantor Cabang Pasar Pusat yang sempat terganggu karena kebakaran Plaza Sukaramai.

Namun untuk seterusnya belum kami putuskan peruntukkan kantor lama itu,’’ sebut Irvandi.

25.450.000 50.850.000 SUMBER: PEGADAIAN

117,11 15.012,66 2.110,51 3.224,71 1.773,98 3.687,79

PEKANBARU (RP) - Seluruh perusahaan Capella Group yang berada di Kota Pekanbaru kegiatan bakti sosial.

Group perusahaan yang bergerak di bidang otomotif baik roda dua dan roda empat ini menggelar aksi donor darah.

Acara dihadiri karyawan Capella Group yang berada di Kota Pekanbaru dan para mitra yang mengambil tempat pusat kegiatan di Main Dealer Honda PT Capella Dinamik Nusantara, Jalan SoekarnoHatta No 88 Pekanbaru. ‘’Kegiatan donor darah ini akan menjadi agenda yang akan dilaksanakan Capella Group setiap tiga bulan sekali sebagai bentuk pengabdian kami kepada masyarakat,’’ ujar Riyan Putra Yap, pimpinan salah satu Capella Group, PT Isuindomas Putra-Isuzu, Selasa (26/1).

Kegiatan yang sukses dilaksanakan pada 23 Januari 2015 tersebut diikuti delapan perusahaan yang tergabung dengan Capella Group. Perusahaan ini termasuk Main Dealer Honda PT Capella Dinamik Nusantara, Dealer Daihatsu PT Capella Medan-Dihatsu, Dealer Isuzu PT Isuindomas Putra-Isuzu, PT Idipi Capella Body Center, PT Capella Multi

Dana, PT Star Auto Multi Link, PT Auto Star Mandiri Tekno Utama dan PT Riau Mas Utama.

Tidak hanya di Riau yang berpusat di Pekanbaru, kegiatan donor darah ini juga dilakukan serentak oleh Capella Group yang berada di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). Mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau dan juga Riau.

Riyan Putra Yap mengatakan, kegiatan ini merupakan donor darah yang pertama kali dilakukan Capella Group di Kota Pekanbaru. Donor darah terbuka bagi masyarakat dan seluruh karyawan yang tergabung dalam Capelle Group yang ingin melakukan donor darah, yang bekerja sama dengan PMI. Pada kegiatan perdana yang kemudian dilanjutkan dalam tiga bulaan ini, Capella Group berhasil mengumpulkan sekitar 180 kantong darah.

Melalui donor darah ini Riyan mewakili Pimpinan Capella Group lainnya di Riau berharap menjadi energi baru bagi perusahaannya. Dengan donor darah, para peserta yang sebagain besar merupa-

HENDRAWAN/RIAU POS

DONOR DARAH: Jajaran pimpinan Capella Group di Riau (berdiri) melihat kegiatan donor darah di Main Dealer Honda PT Capella Dinamik Nusantara, Jalan SoekarnoHatta, akhir pekan lalu.

kan karyawan, diharapkan merasa lebih sehat dan merasa tenang dan lega setelah berbagi dengan mereka yang akan sangat membutuhkan kelak. ‘’Capella Group mengajak masyarakat untuk ikut serta beramal melalui donor darah.

Melalui Kegiatan ini kami

juga berharap dapat meningkatkan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat dan juga bersama karyawan.

Kami juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi yang telah mengikuti acara ini,’’ sebut Riyan.

Selain Ryan, beberapa pimpinan perusahaan di bawah

bendera Capella Group juga hadir pada hari itu. Di antaranya Jimmy dari Capella Medan-Daihatsu dan tuan rumah yang menjadi tempat pelaksanaan, Sie Ceng dari Capella Dinamik Nusantara Honda dan sejumlah pimpinan lainnya.(end)

Toshimitsu Tanaka, Managing Director Epson Regional Singapura

Memimpin Bisnis dan Operasi Epson di Kawasan Asia Tenggara SHARP FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Manajemen Sharp Indonesia foto bersama guru dan siswa SDN Majasem 1 Cirebon saat peluncuran Sharp Mobile Learning Station, beberapa waktu lalu.

Sharp Luncurkan Sharp Mobile Learning Station PEKANBARU (RP) - Kerusakan lingkungan akibat ulah manusia dan juga perburuan satwa liar yang dilindungi di Indonesia kian marak. Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan pelestarian keanekaragaman hayati. Dua fakta tersebut melatarbelakangi PT Sharp Electronics Indonesia menyelenggarakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Sharp Mobile Learning Station.

Sharp Mobile Learing Station merupakan bagian dari upaya Sharp Indonesia untuk meningkatkan kesadaran dan ajakan kepada masyarakat untuk peduli lingkungan dan konservasi. Di awal tahun ini, perusahaan ini menambahkan fungsi kendaraan armada pelayanan purna jualnya REDAKTUR: KAMARUDDIN

menjadi pusat edukasi bagi siswa sekolah dan masyarakat.

Secara resmi, Sharp meluncurkan ‘’Sharp Mobile Learning Station’’ ini dengan mengunjungi Kota Cirebon sebagai kota pertama yang dikunjungi mobil belajar Sharp. Di Kota Cirebon Sharp mengunjungi SDN Majasem 1 yang beralamat di Jalan Perjuangan Nomor 51 Kesambi, Cirebon, Senin (25/1).

Public Relation and CSR Manager Sharp Indonesia, Pandu Setio mengatakan, kesadaran mengenai pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati harus ditumbuhkembangkan pada masyarakat sejak dini. Melalui program ini akan memudahkan menyebarkan pesan peduli lingkungan.(end)

Definisi tinggi, proyeksi resolusi tinggi dan teknologi cetak yang paling mutakhir adalah yang terlintas dibenak ketika berpikir tentang Epson. Selama lebih dari 40 tahun, merek Epson berarti kualitas, inovasi dan pemimpin di dunia.

Laporan ABU KASIM, Pekanbaru abu-kasim@riaupos.co.id

SECARA luas dikenal dengan teknologi terdepan dan berkelas dunia, Epson konsisten mengupayakan kemajuan dalam hal teknologi. Mulai dari pionir untuk printer compact digital ringan pertama di dunia, EP-101, hingga menciptakan jam berteknologi quartz pertama di dunia, Epson berhasil mendefinisikan ulang pengalaman manusia lebih dari beberapa dekade.

Pertama di dunia yang memungkinkan melintasi budaya inovasi.

Pada 1982, Epson menciptakan komputer portabel genggam pertama, HX-20, pelopor untuk PC portabel moderen. Pengembangan yang cukup penting lainnya adalah penemuan televisi berwarna dengan liquid crystal komersil pertama

Pemimpin Teknologi Cetak Yang terbaru dan terdekat dengan rumah, drive Epson untuk inovasi dan kualitas telah dikenal, dimana perusahaan juga telah melakukan revolusi pada industri cetak. Pada tahun 2010, Epson memperkenalkan printer dengan sistem tangki tinta pertama di Asia tenggara, printer pertama didunia yang memiliki tangki tinta berkapasitas tinggi dibandingkan dengan katrid tinta.

Untuk menyenangkan para pelaku bisnis kecil dan para pelanggan, biaya mencetak secara drastis semakin rendah dengan kehadiran sistem tinta yang dapat diisi ulang EPSON FOR RIAU POS FOTO DI KANTOR: Managing Director Epson Regional Singapura (refillable).

Semenjak peluncuran printer sisToshimitsu Tanaka berfoto di kantor Epson, belum lama ini. tem tangki tinta, Epson melihat mardi dunia, “The Televian”, yang mengisi kekosongan teknologi, se- ket share-nya saat ini tumbuh secara hingga saat kami membutuhkan eksponen, dari 14,7 persen tahun diperkenalkan oleh Epson 1984.

Epson juga menjadi pionir un- teknologi yang belum ada, kami 2011 hingga 27,6 persen tahun 2015 tuk teknologi 3LCD, yang saat ini menciptakannya sendiri,” ungkap di wilayah Asia Tenggara. menjadi andalan pada projektor Toshimitsu Tanaka, Managing DiTentu saja, silsilah perusahaan moderen yang memberikan pe- rector Epson Regional Singapura dalam hal menciptakan dan memngalaman visual luar biasa pada kemarin. bangun mesin serta pembuatan “Dan seiring dengan perkem- jam telah mendorong Epson dalam para pelanggan.

“Budaya inovasi dan pengem- bangan pelanggan dunia, kami pembangunan berkelanjutan dari bangan teknologi di Epson, diger- menyesuaikan strategi secara ber- teknologi-teknologi utama yang akkan oleh keinginan untuk mem- kala untuk mendorong nilai pe- meliputi printhead inkjet Micro berikan customer value yang luar langgan yang sebenarnya pada Piezo yang telah memenangkan biasa. Inovasi teknologi juga selalu teknologi-teknologi utama kami,’’ penghargaan, microdisplays, sendidasari oleh keinginan untuk Tanaka menambahkan. sing, dan teknologi robotik.*** TATA LETAK: EKOFAIZIN

EKONOMI-BISNIS

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

7

KEN Petakan Potensi SDA Laporan JPG, Jakarta

PEMERINTAH ingin mengeruk lebih banyak sumber daya alam (SDA) dari perut bumi Indonesia. Karena itu, masa kerja Komite Eksplorasi Nasional (KEN) yang habis kemarin resmi diperpanjang.

Tugas yang dibebankan kepada komite tersebut justru ditambah. Mereka tidak lagi hanya memetakan migas, tetapi juga mineral, batu bara, dan geotermal.

Ketua KEN Andang Bachtiar menyatakan, tugas utama meningkatkan reserve replacement ratio (RRR) lebih dari 75 persen cadangan migas untuk lima tahun mendatang sudah beres. Buktinya, target 2015 bertambah 139 persen. ’’Total penambahan cadangan migas mencapai 398 juta barel minyak dan produksinya 287 barel minyak,’’

katanya di gedung Ditjen Ketenagalistrikan ESDM kemarin (26/1).

Dianggap sukses, tugas KEN lantas diperpanjang Menteri ESDM Sudirman Said sampai akhir 2016. Tugasnya makin berat. Komite harus mencapai target RRR lebih dari 100 persen dalam lima tahun. Targetnya, menemukan cadangan baru. Selain itu, komite diminta untuk mempercepat waktu eksplorasi. ’’Percepatannya sampai dua kali dari sebelumnya, jadi 3–5 tahun,’’ ungkap Andang.

Tugas tersebut cukup berat, tetapi bukan hal mustahil untuk diwujudkan. Sebab, dia sudah mempersiapkan berbagai jurus untuk menyelesaikan beban yang diemban.

Menurut dia, monitoring bisa memastikan riset migas berhasil dan berdaya guna untuk

Total penambahan cadangan migas mencapai 398 juta barel minyak dan produksinya 287 barel minyak ANDANG BACHTIAR Ketua Komite Eksplorasi Nasional

menghasilkan wilayah kerja (WK) migas baru. Hal itu ditunjang dengan monitoring peningkatan cadangan migas berdasar temuan KEN pada masa kerja 2015. Salah satunya, monitoring kick off East Natuna.

Langkah selanjutnya adalah memonitoring implementasi rekomendasi keterbukaan data migas dan sistem pengelolaan data yang baru. Jadi, nanti data migas tidak boleh dikomersialkan

pemilik WK. Keterbukaan itu diyakini bisa mempercepat penemuan lapangan-lapangan berpotensi lainnya. ’’Nanti diatur. Semua boleh menggunakan asal ikut iuran, misalnya,’’ terangnya.

Cara terakhir yang disebut Andang adalah melanjutkan evaluasi potensi eksplorasi blok-blok yang masa kontraknya akan habis. Kalau pemilik izin ingin memperpanjang atau ada operator baru, term and condition baru akan

diusulkan sesuai dengan rekomendasi KEN. Yang menarik dari perpanjangan tugas tersebut adalah misi subkomite minerba. Targetnya sangat tinggi, yaitu meningkatkan sumber daya dan cadangan mineral strategis seperti batu bara dan emas sampai 200 persen dari jumlah saat ini. ’’Lead time discovery-nya juga dipersingkat dan meningkatkan produksi secara signifikan,’’ tutur Andang.

Untuk subkomite geotermal, KEN harus bisa mentransformasi potensi panas bumi 15 gigawatt (gw) menjadi cadangan terbukti. Minimal 5 gw dalam 5 tahun mendatang. Supaya risiko ekplorasiberkurang,keterlibatan BUMN, badan layanan umum, sampai peran pemerintah akan ditambah saat pengeboran eskplorasi.(dim/c14/oki/ kom)

PERBANKAN __ OCBC NISP Gandeng UnionPay ___

JAKARTA (RP) – Perbankan terus berupaya meningkatkan porsi pendapatan fee based income. Consumer Marketing Strategy Head PT Bank OCBC NISP Andreas Kurniawan mengungkapkan, pihaknya berupaya meningkatkan fee based income melalui layanan e-channel. ’’Salah satu upaya yang kami lakukan adalah bekerja sama dengan UnionPay International,’’ ujarnya di Jakarta kemarin (25/1).

Andreas menuturkan, pihaknya mematok target pertumbuhan fee based income 25–30 persen tahun ini.

Melalui kerja sama tersebut, pemegang kartu debit dan kredit UnionPay diharapkan semakin nyaman serta mudah menarik tunai dan mendapatkan informasi saldo di ATM Bank OCBC NISP. Dia memerinci, emiten dengan kode perdagangan NISP itu meraup porsi fee based income e-channel di kisaran 8–9 persen terhadap keseluruhan porsi di industri. Tahun ini Andreas berharap porsi pendapatan tersebut bisa ditingkatkan lagi.

Salah satu sumber fee based e-channel NISP berasal dari transaksi di ATM. Kini jumlah pemegang kartu debit NISP mencapai 1,4 juta orang. ’’Dari jumlah itu, kami mencatat 30 juta transaksi,’’ tambahnya.

Adapun NISP dan PT Rintis Sejahtera selaku penyedia jaringan PRIMA bekerja sama di bidang electronic banking dengan penerimaan kartu Union Pay International di ATM Bank OCBC NISP. Kerja sama tersebut secara simbolis dilakukan Direktur Retail Banking Bank OCBC NISP Thomas Low, Direktur Marketing Rintis Sejahtera Suryono Hidayat, dan General Manager UnionPay International untuk Asia Tenggara Yang Wenhui, serta disaksikan Country Manager UnionPay International untuk Indonesia Winarto Widjaja di OCBC NISP.(tia/jpg)

PERTAMINA TBBM SEI SIAK FOR RIAU POS

GUNTING PITA: Pimpinan PT PertaminaTerminal Sungai Siak Anwar Ansori menggunting pita tanda dimulainya bulan K3, baru-baru ini.

PT Pertamina Terminal Sungai Siak Dukung Kemandirian Energi PEKANBARU (RP) - Dalam rangka memperingat ibulan K3 yang dicanangkan oleh KementerianTenaga Kerja mulai tanggal 12 Januari hingga12 Februari mendatang, PT Pertamina (Persero) Terminal BBM Sungai Siak melakukan kegiatan pembukaan peringatan bulan K3 dengan tema ‘’HSE excellence mendukung kemandirian energi untuk Indonesia

mendunia yang dikemas melalui kegiatan awarness dan sharing knowledge dalam hal aspek keselamatan dan kesehatankerja,’’ beberapa hari lalu.

Pimpinan PT Pertamina (Persero) TBBM Sungai Siak Anwar Ansori kepada Riau Pos, Selasa (26/1) mengatakan, bulan K3 merupakan agenda rutin untuk memperingati hari di mana keselama-

tan dan kesehatan kerja menjadi dasar untuk mendukung program efisiensi perusahaan. ‘’Hal ini dapat tercipta jika setiap pekerja peduli dan patuh terhadap aspek-aspek K3,’’ ujar Anwar.

Dikatakan Anwar, di samping itu, kegiatan ini dapat menambah pengetahuan, kepedulian dan keterampilan dari setiap pekerja. Kegiatan dilanjutkan dengan pengunt-

ingan pita sebagai simbol pembukaan kegiatan bulan K3 2016. ‘’Adapun tema dari Kementerian Tenaga Kerja 2016 adalah tingkatkan budaya K3 untuk mendorong produktivitas dan daya saing di pasar internasional. Dan tema ini sangat sesuai mengingat kita harus meningkatkan daya saing,’’ sebutnya.

Ditegaskan Anwar, PT Per-

tamina (Persero) Terminal BBM Sungai Siak juga memperoleh penghargaan zero accident pada tahun 2013 dari Kementerian Tenaga Kerjadan 2014–2015 dari Wali Kota Pekanbaru. ‘’Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap Jumat, dari tanggal 22 Januari sampai dengan rencana penutupan bulan K3 tanggal 12 Februari mendatang,’’ imbuhnya.(hen)

Mobil Buatan Jepang Makin Berkuasa JAKARTA (RP) – Rontoknya bisnis industri otomotif nonJepang di Indonesia seperti General Motors (GM) dan Ford dinilai tidak mau mengikuti tren yang sesuai dengan karakteristik masyarakat negeri ini.

Akibatnya, model-model produk yang diluncurkan industri otomotif non-Jepang tidak begitu laku di Indonesia. ’’Prinsipal otomotif Jepang lebih jeli dalam melihat pasar di Indonesia. Kami bisa lihat perbedaan antara produk-produk Jepang dan non-Jepang, baik dari segi bentuk, mesin, maupun teknologinya. Dari beberapa parameter itu, produk Jepang lebih unggul,’’ ujar pengamat otomotif Suhari Sargo kemarin (26/1).

Menurut dia, Jepang selalu membuat kendaraan yang seusai dengan karakter dan keinginan orang Indonesia. ’’Seperti MPV (multi purpose vehicle) yang laris di Indonesia karena Jepang jeli membaca peluang. Mereka sukses melihat karakteristik sosial masyarakat Indonesia yang butuh kendaraan lapang dan bisa mengangkut banyak penumpang,’’ tuturnya.

Selain itu, kata Suhari, mobilmobil buatan Jepang lebih efisien, harga terjangkau, dan memiliki biaya perawatan rendah. ’’Mobil Jepang irit dalam hal bahan bakar. Mobil Eropa dan Amerika boros. Selain itu, mobil Amerika dan Eropa besar-besar, tidak cocok dengan ukuran badan orang Asia atau Indonesia.

Komponen mobil non-Jepang juga mahal,’’ tambahnya.

REDAKTUR: KAMARUDIN

Suhari menilai pemerintah tidak terlalu membeda-bedakan perlakuan antara prinsipal Jepang dan non-Jepang. Hanya, Jepang lebih luwes dalam menciptakan produk yang sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia. ’’Jepang selalu melihat kelemahan-kelemahan mobil Eropa dan Amerika menjadi kekuatan mereka,’’ paparnya.

Tidak heran, mobil keluaran Jepang mendominasi pasar di Indonesia sejak puluhan tahun lalu. ’’Sejak 1950-an produk Jepang mulai gencar menggusur buatan Amerika dan Eropa.

Kita lihat, bukan hanya mobil, tetapi juga lift, alat berat, dan elektronik buatan Jepang. Sekarang mobil Jepang makin mendominasi,’’ jelasnya.

Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan menilai cabutnya Ford tidak akan memengaruhi industri otomotif di tanah air. ’’Mereka tidak punya industri di sini, enggak punya pabrik. Hanya berjualan mobil impor. Secara pasar, penjualannya juga kecil, jadi tidak terlalu berpengaruh,’’ tegasnya.

Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johny Darmawan juga mengungkapkan hal serupa. Keluarnya Ford tidak akan mengganggu pasar otomotif nasional. Sebab, penjualan Ford sangat kecil. ’’Kalau penjualan mobil sekitar satu juta unit, Ford 10 ribuan itu hanya 1 persen,’’ jelasnya.(wir/ c15/tia/jpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN

INTERNASIONAL

8

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

Najib Terima Rp9,4 T dari Kerajaan Saudi Kejaksaan Agung Bebaskan PM dari Skandal Korupsi Laporan JPG, Kualalumpur

OPOSISI Malaysia harus memendam kekecewaan. Harapan mereka agar Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak bertanggung jawab terhadap skandal aliran dana di 1MDB pupus sudah. Selasa (26/1) kejaksaan membebaskan Najib dari segala tuduhan tindak pidana korupsi maupun kriminal terkait dengan kasus tersebut. Tiga penyelidikan

lainnya mengenai 1MDB bakal segera ditutup.

Jaksa Agung Malaysia Mohamed Apandi Ali menegaskan, untuk aliran dana sebesar 681 juta dolar Amerika atau Rp9,4 triliun di rekening pribadi Najib, tidak ada sangkut pautnya dengan 1MDB. Uang tersebut adalah sumbangan personal dari keluarga kerajaan Arab Saudi ke Najib yang ditransfer antara akhir Maret dan awal April 2013. Pihak ke-

jaksaan telah bertemaupun pancingan mu dengan saksi agar Najib melakuuntuk menguatkan kan sesuatu dalam putusan di atas. Terkapasitasnya semasuk di antaranya bagari PM Malaysia. pendonor yang Si pendonor timemberikan uang dak menyebutkan kepada Najib. alasannya mendo’’Saya yakin tidak nasikan uangnya ada bukti untuk kepada Najib. Memenunjukkan bahnurut Apandi, itu NAJIB RAZAK wa donasi tersebut adalah urusan antadalah bentuk gratifikasi mau- ara Najib dan keluarga kerajaan pun korupsi,’’ kata Apandi. Arab Saudi. Keterlibatan keluSebab, bukti-bukti yang didap- arga kerajaan Arab Saudi dalam at oleh kejaksaan tidak me- pusaran konflik 1MDB tersebut nunjukkan bahwa uang donasi pun dianggap di luar dugaan. itu digunakan sebagai hadiah Apandi menuturkan bahwa

uang yang diterima Najib telah dikembalikan kepada pendonornya pada Agustus 2013.

Yaitu, lima bulan setelah transfer ke rekening Najib. Namun, tidak seluruhnya, hanya 620 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp8,6 triliun yang dikembalikan Najib. Uang tersebut dikembalikan karena belum dipakai Najib. Sayangnya, Apandi tidak menjelaskan kegunaan uang sisanya sebesar 61 juta dolar Amerika atau Rp847,2 miliar yang tidak dikembalikan Najib. Apandi juga tidak mengklarifikasi alasan diperlukannya waktu yang

lama untuk mengungkapkan kepada publik bahwa uang tersebut telah dikembalikan.

Beberapa hari sebelum rilis dari pihak kejaksaan, Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) menyatakan bahwa aliran dana ke rekening Najib itu adalah donasi politik dari donatur yang tidak teridentifikasi di Timur Tengah. Najib pun tidak mau berkomentar apa pun terkait dengan peryataan Apandi. Selama ini Najib selalu bersikukuh bahwa dirinya tidak bersalah. Menurut dia, uang tersebut tidak pernah dia gunakan untuk kepentingan

pribadi.

Lolosnya Najib dari jerat hukum itu tentu saja membuahkan kritik dari oposisi. Mereka menuding sikap kejaksaan tersebut terkait dengan konflik kepentingan. Terlebih, Apandi dipilih sendiri oleh Najib. Sebelumnya, yang memimpin penyelidikan kasus 1MDB itu adalah Abdul Gani Patail. Namun, dia dicopot dari jabatannya oleh Najib dan diganti dengan Apandi, mantan hakim yang terkenal dekat dengan partai UMNO.(sha/ami/mng)

Kucurkan Beasiswa Demi SDM Sambungan dari hal. 1 dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah dimulai sekarang.

Kucuran beasiswa tersebut menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Riau Dr Kamsol sesuai instruksi Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman. Ini merupakan salah satu upaya peningkatan mutu dan kualitas SDM yang lebih baik dalam mewujudkan pembangunan Riau lebih baik ke depan.

Karenanya mahasiswa yang mendapatkan bantuan pendidikan ini akan terus dipantau. Terutama dari sisi prestasi saat mengikuti pendidikan. Kemudian setelah selesai akan dilihat konsentrasinya sebagai langkah penyesuaian dalam penempatan dan kontribusi ke depan bagi daerah.

“Rp40 miliar lebih pada 2015.

Akan meningkat tahun ini karena ada Beasiswa Bakti Negeri.

Mendapat beasiswa tapi harus mengabdi ke daerah. Pada 2015 kami kucurkan kepada 4.042 mahasiswa yang kuliah di dalam provinsi, luar provinsi, luar negeri dan jenjang S1 serta S2,” ujar Kamsol didampingi Kasi Pendidikan Tinggi Disdikbud Riau Yefri Nelwin saat berbincang dengan Riau Pos pekan lalu.

Diceritakannya, sesuai arahan

REDAKTUR MONANG LUBIS

Plt Gubri, Pemprov akan terus mempererat hubungan emosional dengan seluruh penerima beasiswa. Ini agar SDM yang andal mampu diciptakan diharapkan mengabdi bagi tanah kelahirannya. Yakni tanah tumpah darah melayu Riau.

“Bantuan beasiswa akan dibuka seluas-luasnya. Jadi sedang diupayakan penambahan pada pagu anggaran 2016 ini,” tambahnya.

Mengenai penganggaran yang meningkat pada 2016 ini, diceritakan Kamsol, akan dilakukan pada 18 Februari, semacam pemberian dan sosialisasi berikut penyerahan beasiswa secara simbolis oleh Plt Gubri. Waktu dan tempat, kata Kamsol, sedang disiapkan.

Yefri Nelwin menambahkan beberapa syarat untuk mendapatkan beasiswa, bisa langsung diketahui dari kampus masingmasing. “Secara umum seperti tanda bukti lulus di perguruan tinggi, tamatan SMA Riau, punya KTP Riau. Orangtua tinggal di Riau yang dibuktikan dengan KTP dan KK Riau,” tambah Yefri Nelwin.

Disinggung mengenai minimnya informasi mengenai beasiswa yang diberikan Pemprov Riau setiap tahunnya, Kamsol mengaku akan melakukan pembenahan-pembenahan dalam pendistribusian. Dengan mak-

sud agar pengalokasian anggarannya benar-benar tepat sasaran ke depan. Seperti dengan pendistribusian anggaran kepada seluruh kampus dan diharapkan dapat disampaikan informasi yang ada kepada seluruh mahasiswa sesuai peruntukannya.

Alokasi bantuan beasiswa sebesar itu ditanggapi secara positif sejumlah kalangan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di sejumlah perguruan tinggi di Riau. Namun mereka meminta kepada pemerintah memberikan beasiswa tersebut tepat sasaran.

“Untuk anggaran sendiri kami selaku mahasiswa tidak mempermasalahkan yang digelontorkan pemerintah. Akan tetapi kebanyakan beasiswa saat ini tidak tepat sasaran,”kata Andres Pransiska, mahasiswa jurusan pendidikan sejarah yang juga Ketua BEM Unri.

Sementara Adi, mahasiswa jurusan bahasa Unri mengharapkan kerja sama antara pemerintah dan pihak perguruan tinggi agar beasiswa tersebut tepat sasaran.

Sementara Rahmi yang kuliah di UIR berharap informasi jelas dan disampaikan jauh hari. Ia juga ingin penerima beasiswa berasal dari keluarga kurang mampu, sehingga beasiswa S1, S2 dan S3 tersebut jadi tepat sasaran.(egp/t/a)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

NASIONAL

9

Bangun Kilang, Mafia Akan Hilang Sambungan dari hal. 1 mengambil kebijakan di bidang energi. Saat ini Indonesia masih memiliki tantangan menyelesaikan persoalan dua energi mayor, yakni listrik dan bahan bakar minyak (BBM).

Dia mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo membangun banyak pembangkit dengan total kapasitas 35 ribu megawatt (mw) di seluruh Indonesia. Hanya, dia mengingatkan pemerintah agar tetap memperhatikan lingkungan.

“Jangan ada lagi power plant (pembangkit listrik, red) yang kecil-kecil,” tutur pria kelahiran Solo itu saat ditemui di kediamannya di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat. Dia menyebutkan, Indonesia harus membangun pembangkit dengan kapasitas minimal 500 mw atau 1.000 mw.

Djodi mencontohkan Cina. Negara tersebut sudah mengeluarkan larangan membangun pembangkit listrik berukuran kecil. Alasannya tentu saja efisiensi. Makin besar pembangkit listrik, kian murah pula biaya operasionalnya ketimbang membaginya ke dalam beberapa pembangkit kecil.

Selain itu, pembangkit berukuran besar membuat jumlahnya tidak perlu terlalu banyak. Dengan begitu, memudahkan kontrol pemerintah. Menurut Djodi, Presiden sebenarnya sudah mengetahui potensi tersebut. Hanya, saat ini presiden sedang memantau Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli sebagai pelaksana. “Kami ingatkan saja duluan,” terang pemilik nama lengkap KPH Salahudin Setiawan Djodi Nur Hadiningrat itu.

Dia menyarankan, apabila memang hendak membangun pembangkit berukuran kecil, pembangkit itu sebaiknya menggunakan bahan yang bisa diperbarui. Misalnya sampah, angin, matahari, atau lainnya. Bahkan, negara maju saat ini terus berupaya menyerap tenaga surya sebanyak mungkin untuk kebutuhan listrik.

Soal sumber listrik, Djodi menyarankan agar pemerintah memperhatikan lingkungan. “Saya lagi mengingatkan, (pemakaian, red) batu bara di luar Jawa silakan. Tapi kalau Jawa, itu gas. Supaya environment (ligkungan, red) bersih, nelayan Cilacap dan pantura tidak mati,” lanjut suami Etty itu.

Selain listrik, potensi energi mayor lainnya adalah BBM. Dia yakin bahwa Indonesia bisa segera lepas dari mafia migas. Syaratnya hanya satu, pemerintah harus menyadari betul bahwa In-

REDAKTUR MONANG LUBIS

donesia adalah konsumen minyak terbesar kedua setelah Cina. Seharusnya, dengan posisi demikian, Indonesia tidak lagi memerlukan perantara.

“Beli dari NOC (national oil company, red) yang produser, major produser. Langsung saja tanpa perantara,” ujarnya.

Dia yakin bahwa presiden sudah mengetahui kondisi tersebut. Tinggal saat ini Presiden memerintahkan Rizal Ramli dan Menteri ESDM Sudirman Said agar Pertamina melaksanakan direct supply tanpa trader.

Pemerintah harus mengupayakan direct supply minimal 75–85 persen.

“Instruksikan mereka bikin refinery (kilang minyak, red) dalam waktu lima tahun. Begitu jadi, lengkap, nggak ada impor BBM lagi,” jelasnya. Pertamina juga harus membeli lapangan minyak di negara produsen, tapi jangan di negara yang sedang berkonflik.

Dia mengingatkan, minyak masih akan digunakan setidaknya 125–150 tahun ke depan. Selama ini, Indonesia mengimpor BBM, salah satunya dari Singapura. Sebab, Singapura mempunyai kilang minyak dengan produksi di atas 1 juta barel per hari. Sedangkan produksi minyak Indonesia masih kurang dari 1 juta barel per hari.

Kalau sukses membangun kilang minyak, selesailah persoalan mafia migas. Indonesia cukup mengimpor minyak mentah. Memang kilang minyak itu merupakan tantangan besar. Tidak mungkin terwujud dalam waktu lima tahun karena sangat sulit. Minimal, lanjut Djodi, diperlukan waktu tujuh atau delapan tahun.

Namun, dia yakin bahwa Indonesia bisa dan mafia migas akan hilang.

“NOC trader, no. NOC major producer, yes. Simpel, kan,” ucapnya.

Apabila pemerintah tidak sanggup membuat kilang dalam jumlah besar, investor dalam negeri bisa dilibatkan.

Yang penting, tujuannya tetap satu.

Menghentikan impor BBM dalam bentuk jadi sehingga mafia migas juga bisa hilang.

Sembari mengupayakan perbaikan di sektor energi, Djodi menyarankan agar potensi terbesar yang dimiliki Indonesia digarap. Potensi itu tidak lain sumber daya manusia (SDM). “Kuncinya di situ. Infrastruktur untuk HRD (human resource development, red) harus tepat,” tutur pria yang berulang tahun setiap 13 Maret itu.

Karena itu, dia senang dengan program revolusi mental yang dicanangkan Presiden Jokowi. “Saya ingin men-

gajak, ayo kita revolusi mental, dimulai dari diri sendiri,” ucapnya. Setelah mengubah diri sendiri, ciptakan perubahan secara kolektif yang berujung terbangunnya kekuatan peradaban baru.

Dia memaparkan, Cina telah berhasil merevolusi kebudayaannya.

Sekarang tidak ada lagi istilah takut dengan Cona komunis. Yang ada, negara Barat saat ini khawatir terhadap Cina kapitalis. Kalau Cina bisa, dia yakin bahwa Indonesia juga pasti bisa. Tinggal individu manusia Indonesia yang perlu diperbaiki.

Dia mengajak masyarakat mendukung pemerintahan yang ada saat ini secara kritis.

“Pembangunan yang dilakukan Presiden saat ini seharusnya sdah dilakukan 35 tahun lalu,” ucap pria 66 tahun itu. Harus ada yang mendukung Jokowi seperti dirinya. Namun, harus ada pula yang menjadi penyeimbang.

Dia sangat optimistis Indonesia punya posisi strategis dalam waktu sepuluh tahun mendatang. Bahkan, bisa kurang dari itu, khususnya dalam hal energi. Hanya, saat disinggung soal kelemahan yang perlu dibenahi, dia belum mau membeberkan hal itu. Dia ingin berdiskusi dulu dengan Presiden dan timnya, apabila memang ada kesempatan.

“Tapi, tantangan yang kita hadapi bersama ini adalah korupsi yang gede, menengah, dan kecil. Itu mengganggu semuanya,” katanya. SDM Indonesia rusak gara-gara korupsi. Meski demikian, dia yakin bahwa Jokowi mampu mengurai problem tersebut selama masa pemerintahannya.

Saat ini jumlah penduduk Indonesia sekitar 250 juta. Dalam beberapa tahun mendatang akan mencapai 300 juta jiwa. Menurut Djodi, kelemahan yang ada saat ini adalah bertambahnya jumlah penduduk miskin.

Djodi memulai bisnisnya pada awal 1970-an. Kala itu dia baru saja pulang dari studi di Amerika Serikat. Selama setahun dia tinggal di Ubud, Bali, namun cukup sering pulang ke Solo. Di situlah, dia bertemu dengan Jokowi muda. Pada 1975, dia memulai bisnis perkapalan yang berlanjut ke bidang yang lebih spesifik, yakni tanker. Kemudian, pada 1992, berdirilah PT Setdco Grahamandura yang bergerak di bidang properti. Lalu, pada 1996, Setdco memperluas bisnis ke bidang telekomunikasi. “Saya salah satu yang ikut mendirikan Telkomsel,” tuturnya.(byu/ c11/oki/ted)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

KEPULAUAN RIAU

10 ANAMBAS ___ Air Terjun Mengering ___

ANAMBAS (RP) - Masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas khususnya Desa Temburun Kecamatan Siantan Selatan sangat mendambakan indahnya air terjun yang berada di desanya tersebut. Namun, sayangnya apa yang mereka dambakan kini sudah mulai berubah.

Air terjun yang awalnya indah dengan air yang jernih dan melimpah, kini air terjun sudah tercemar bahkan air yang awalnya mengalir deras, kini mulai mengering.

Muhammad Sani (56) salah satu tokoh masyarakat Tarempa mengatakan, rusaknya wisata air terjun tersebut diduga diakibatkan oleh pembangunan jalan di dekat air terjun dengan radius berjarak hanya 2 meter dari sisi batu air terjun tersebut.

“Sangat di sayangkan perencanaan pembangunan jalan mengakibatkan rusaknya pendapatan pariwisata bagi Anambas kedepannya,” kata Muhammad Sani (56) salah satu tokoh masyarakat Tarempa kepada Selasa (26/ 1).

Menurutnya dalam hal ini pihak pemerintah daerah harus mempertanggung jawabkan. Karena sebelum perencanaan dibuat dan kegiatan dilaksanakan oleh pelaksana kegiatan maka tentu mengajukan permohonan pembangunan terlebih dahulu. “Tidak mungkin sertamerta langsung dikerjakan oleh pihak kontraktor.

Ia berharap pemerintah dan DPRD dapat mencari solusinya. Tidak mungkin pemerintah tidak tahu, mustahil itu,” kesalnya.

Kata Sani, seharusnya pembangunan jalan itu tidak boleh terlalu dekat dengan sisi tebing air terjun, tapi kini tidak dapat kita rubah lagi sebab jalan itu sudah selesai di bangun. Namun itu semua pasti ada solusinya, jika semua pihak berniat untuk memperbaikinya. Hal ini tidak menjadi rahasia umum lagi, setibanya pengunjung wisata ke air terjun akan dapat melihat sendiri kondisi air terjun yang dahulu menjadi dambaan setiap orang.

“Dulu airnya mengalir dengan deras dan jernih, kini kotor dan mengering,” ujarnya.(sya/rpg)

BATAM ___ Empat Kapal Tunda Keberangkatan ___

BATAM (RP) - Hujan lebat disertai angin yang terjadi Selasa (26/1) pagi membuat tiga kapal tertunda keberangkatannya. “Ada tiga pelayaran yang tertunda keberangkatannya,tapi hanya tiga puluh menit saja,” kata Kepala Syahbandar Pelabuhan Sekupang, Komaruddin.

Tiga pelayaran yang terganggu, tujuan Tanjungbatu, Karimun, dan Moro. Sesuai dengan jadwal harusnya kapal berangkat pukul 12.30 WIB, karena cuaca kurang bagus jadi ditunda hingga pukul 13.00 WIB. “Siang tadi (kemarin) jarak pandang hanya 200 meter, normalnya 800 meter. Demi menjaga keselamatan penumpang jadi kami tunda keberangkatan,” jelasnya.

Selain pelayaran yang domestik, penundaan keberangkatan juga terjadi di Pelabuhan Internasional Sekupang. Kapal tujuan Singapura yang harusnya berangkat 12.30 WIB ditunda hingga pukul 13.00 WIB dengan alasan cuaca yang kurang bagus.

“Internasional hanya satu kapal yang mengalami penundaan keberangkatan, alasannya masih sama karena cuaca,” ujarnya.

Sejauh ini belum ada kendala yang berarti akibat pengaruh cuaca yang terjadi. “Sambil menunggu mereka bisa beristirahat di ruang keberangkatan. Tidak ada tumpukan penumpang karena penundaan, karena saat ini pelabuhan sedang sepi,” sebutnya.

Ditambahkan Komaruddin, lonjakan penumpang biasanya terjadi H -3 menjelang Imlek. “Kita perkirakan pada Jumat (5/1) penumpang akan ramai,” pungkasnya.(cr17/rpg)

REDAKTUR: MONANG LUBIS

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

47 Imigran Afganistan Diamankan Hendak Kabur ke Jakarta Laporan RPG, Tanjungpinang

SEBANYAK 47 orang pengungsi asal Afganistan diamankan pihak Polres Tanjungpinang, ketika sedang berjalan kaki di Jalan DI Panjaitan KM 7, Tanjungpinang, saat hendak menuju ke Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Selasa (26/1) sekitar pukul 11.00 WIB. Sebelumnya para imigran tersebut dibiarkan ke luar dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang, karena memaksa hendak keluar dan petugas terpaksa membiarkan karena takut terjadi keributan. Para pencari suaka ini sebenarnya sudah mendapat status pengungsi United Natios High Commissioner for Refugees (UNHCR), namun tidak sabar menunggu penempatan di negara ketiga.

Pantauan di lapangan, puluhan imigran tersebut, dikawal pihak kepolisian dan akhirnya diminta untuk berkumpul di halaman depan Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri. Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian dan juga Kepala Rudenim Tanjungpinang Surya Pranata, menemui para imigran.

Kepada para imigran, Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian meminta untuk tidak berbuat hal yang da-

RPG

DIBERI PENGARAHAN: Para imigran diberi pengarahan oleh pihak Polres dan Rudenim di halaman depan Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri karena mencoba kabur ke Jakarta, Selasa (26/1/2016).

pat mengganggu kenyamanan warga masyarakat Tanjungpinang. ‘’Ini negara kami, jangan berbuat hal yang tidak baik di sini. Kalau kalian tidak mau dengar, kalian kami borgol,’’ ujar Kristian kepada salah satu imigran yang lancar berbahasa Indonesia.

Setelah mendengarkan apa yang disampaikan Kapolres Tanjungpinang, akhirnya imigran tersebut pun naik ke bus yang disiapkan Polres Tanjungpinang untuk selanjutnya di bawa di Polres Tanjungpinang.

Salah satu imigran, Nematullah (30), mengatakan ia ber-

sama puluhan rekannya, keluar dari Rudenim karena tidak ada kejelasan kapan mereka akan dipindah oleh International Organization of Migration (IOM). Karena selama ini mereka hanya dijanjikan saja. ‘’Lama - lama kami di sini bisa gila, kami keluar dari Rudenim mau ke Jakarta ke Kantor IOM. Janjinya Januari ini kami di pindah semua,’’ ujar Nematullah saat ditemui sebelum menaiki bus Polres Tanjungpinang.

Dikatakan Nematullah, ia bersama imigran lainnya yang sudah mendapat status dari UNHCR, sebelumnya dijanjikan oleh IOM selama lima kali

akan dipindah tetapi hingga saat ini tidak terlaksana. ‘’Kami hanya mau kejelasan kapan kami dipindah.

Kami di sini tidak membuat kejahatan, kami hanya imigran. Kami hanya minta hak dan hanya mau ke Jakarta,’’ kata Nematullah.

Kepala Rudenim Tanjungpinang Surya Pranata mengatakan imigran yang keluar ini sebenarnya sudah dalam status refugee (pengungsi), mereka keluar karena menuntut hak mereka. ‘’Mereka ini tidak sabar, IOM belum bisa menyediakan tempat karena sekarang terbatas,’’ ujar Surya.

Dikatakan Surya, puluhan

imigran tersebut bisa keluar dari Rudenim bukan sengaja dilepas pihaknya. Namun, mereka pergi begitu saja dari sana.

Dilanjutkan Surya, sebenarnya dalam Januari ini.

Rencananya para imigran ini dipindahkan ke Batam. Namun, karena lokasi yang di Batam tidak memadai jadi ditolak oleh Batam.

Pengurus IOM yang berkantor di Tanjungpinang, Maryam yang sudah berusaha membujuk dan meyakinkan puluhan imigran tersebut dengan kekecewannya, menyerahkan sepenuhnya penanganan imigran itu ke pihak kepolisian dan Kepala Rudenim.(ias/ mng)

Ikan Budidaya KUB Diekspor ke Singapura BATAM (RP) - Kelompok Usaha Bersama (KUB) Budidaya ikan di Batam tahun lalu menghasilkan 2.490 ton ikan.

Hasil ini meningkat dibandingkan tahun 2014, sebanyak tiga persen. Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, pun meningkatkan targetnya tahun ini.

Kabid Perikanan Tangkap Budidaya KP2K Batam, Alexander mengungkapkan hasil budidaya ikan dari KUB Batam semuanya diekspor ke luar negeri. “Ikan yang dibudidaya oleh KUB ini adalah kualitas ekspor. Jadi tahun lalu seluruh ikan tersebut di ekspor ke Singapura,” katanya, Selasa (26/1).

Ia mengatakan bahwa ha-

sil budidaya tersebut, dilirik pasar Singapura karena kualitasnya. Ikan-ikan yang dari Batam memiliki besar dan kualitas yang terbaik. Berbicara mengenai kualitas, hal ini tidak terlepas dari sosialisasi yang dilaksanakan oleh Dinas KP2K. Tak hanya kualitas, namun produksi ikan juga meningkat.

Alex, sapaan akrab pria tersebut, mengatakan bahwa KUB yang berada di bawah KP2K berjumlah 165 unit.

Tersebar ke seluruh pelosok Batam. “Kebanyakan berada di daerah hinterland,” ungkapnya.

Dijabarkannya ikan-ikan yang menjadi primadona dan diekspor ke luar negeri tersebut yakni kerapu, bawal bin-

tang, kerapu bacan dan kakap. Pangsa pasar di Singapura, sangat menikmati ikanikan ini.

“Yang meminta itu biasanya restoran-restoran yang ada di sana,” ujarnya.

Alex berharap tahun ini, kembali adanya peningkatan

produktivitas. Tahun lalu meningkat sebanyak tiga persen, dibandingkan tahun 2014.

Tahun ini diharapkan produktivitas meningkat sebanyak 5 persen. Untuk meningkatkan produktivitas ikan hasil KUB ini. Pihaknya telah menyiapkan berbagai pro-

gram dan sarana serta pra-sarana penunjang lainnya.

“Harapan kami tahun ini meningkat lagi,” ucapnya.

“Kami akan tetap memberikan bibit, lalu penyuluhan untuk meningkatkan produktivitas,” pungkasnya. (ska/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

Kuansing Lanjut, Sambungan dari hal. 1 tersebut. Humas MK Fajar Laksono saat ditemui di sela-sela persidangan menyebutkan, dari delapan permohonan asal kabupaten dan kota di Riau, dipastikan hanya satu yang akan diproses mahkamah.

“Agenda Senin (1/2), salah satunya Kabupaten Kuansing.

Langsung pemeriksaan saksi/ ahli. Masing-masing pihak boleh mengajukan lima orang saksi dalam sidang pemeriksaan,” kata Fajar di pressroom MK. Di ruang sidang, Hakim Konstitusi Arief Hidayat bersama delapan hakim lainnya memutus secara maraton 25 perkara gugatan pilkada, enam di antaranya dari Riau. Salah satunya dari Kepulauan Meranti yang dimohonkan pasangan Tengku MustafaAmyurlis alias Ucok, terhadap KPU Kepulauan Meranti selaku termohon dan Irwan Nasir-Said Hasyim sebagai pihak terkait.

Uniknya, MK mengugurkan permohonan dari Meranti karena ada kesalahan objek permohonan yang diajukan kuasa hukum Tengku Mustafa-Amyurlis.

Berdasarkan Pasal 157 ayat 93) dan ayat (4) UU 8/2015, serta pasal 4 PMK 1-5/2015, objek permohonan dalam sengketa seharusnya Surat Keputusan KPU Kepulauan Meranti Nomor 24/ Kpts/KPU-MRT-004.435240/ 2015 tanggal 16 Desember 2015 pukul 14.00 WIB, bukan SK Nomor 28/BA/KPU.KAB.MRT/ 004.435240/XII/2015 tanggal 16 Desember 2015, pukul 16.30 WIB sebagai dalil pemohon.

Sebab, berdasarkan bukti yang disahkan MK, SK Nomor 28/BA/ KPU.KAB.MRT/004.435240/XII/ 2015 tanggal 16 Desember 2015 ternyata adalah Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara, bukan SK penetapan hasil oleh KPU. Sehingga Mahkamah menyatakan objek permohonan pemohon adalah salah (error in objecto). Sehingga Mahkamah tidak berwenang

mengadili permohonan pemohon a quo. “Amar putusan. Mengadili, menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima,” tegas Arief Hidayat.

Terhadap gugatan yang dimohonkan pasangan Zukri-Abdul Anas Badrun terhadap KPU Pelalawan, dan Harris-Zardewan selaku pihak terkait, Mahkamah dalam amar putusan menyatakan mengabulkan eksepsi termohon dan eksepsi pihak terkait mengenai kedudukan hukum (legal standing) pemohon dan menyatakan permohonan tidak dapat diterima. Putusan itu juga mempertimbangkan tidak terpenuhinya persentase selisih perolehan suara berbanding jumlah penduduk Pelalawan, sebesar 360.804 jiwa, di mana selisih paling banyak 1,5 persen.

“Adapun perolehan suara pemohon dan pihak terkait adalah 68.618 suara - 67.080 atau selisih 1.538 suara (2,24 persen), sehingga perbedaan perolehan suara melebihi batas maksimal,” ujar Arief Hidayat.

Pertimbangan yang sama juga dinyatakan Hakim Konstitusi terhadap perkara gugatan Pilkada Bengkalis yang diajukan pasangan Sulaiman Zakaria-Noor Charis Putra, karena selisih suara pemohon dengan pihak terkait pasangan Amril Mukminin-Muhammad sebesar 40.116 (40,4 persen). Begitu juga gugatan Pilkada Indragiri Hulu yang dimohonkan pasangan Mukhtaruddin-Aminah. Selisih suara termohon dengan pasangan Yopi Arianto-Khairizal selaku pihak terkait sebesar 27.966 suara (28,19 persen). Sedangkan gugatan Pilkada Rokan Hulu yang diajukan pasangan Hafith Syukri-Nasrul Hadi selaku pemohon, tidak diterima karena selisih suara dengan pasangan Suparman-Sukirman selaku pihak terkait 1.364 suara (1,52 persen), melebihi batas maksimal yanga hanya 1 persen.

Pun gugatan Pilkada Rokan Hilir yang digugat pasangan Herman Sani-Taem, ditolak MK karena selisih suaranya dengan pihak terkait Suyatno-Jamaludin 25.528

suara (28,07 persen), melebihi batas maksimal 1 persen.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan, yang secara otomatis sebagai pemenang saat ditemui di gedung MK mengatakan menghormati putusan Hakim Konstitusisebagaikemenanganmasyarakat di daerahnya.

“Syukur alhamdulillah, kami terpilih tetap. Sehingga ke depan tinggal melaksanakan tugas untuk masyarakat dan daerah,” kata Harris didampingi Zardewan.

Ketua KPU Riau, Nurhamin, yang turut menyaksikan persidangan bersama jajaran komisioner lainnya mengaku menunggu keputusan Kementerian Dalam Negeri terkait pelantikan. Namun dia berharap sebagaimana wacana yang dilontarkan Mendagri Tjahjo Kumolo, pada Maret, kepala daerah terpilih bisa dilantik.

“Yang jelas salinan ini (putusan MK-red) akan kami tetapkan dulu calon terpilih untuk 6 kabupaten berdasarkan putusan MK. Kami berharap pelantikan dipercepat karena pekerjaan ini sudah selesai di KPU. Tapi itu tentu kewenangan Kemendagri,” jelas Nurhamin.

Sepakat Pleno Penetapan Setelah mendapatkan keputusan resmi dari MK yang menolak gugatan pasangan calon dari Meranti, Pelalawan, Bengkalis, Rohil, Rohul, dan Kabupaten Inhu, KPU masing-masing daerah ini sepakat untuk menyegerakan penetapan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada, Rabu (27/1).

Di Meranti, Irwan Nasir mengajak seluruh masyarakat Kepulauan Meranti bersatu. Keputusan tersebut juga telah diprediksi oleh pasangan Irwan-Said Hasyim. “Sejak awal kami meyakini akan menang. Jadi kami mengajak seluruh masyarakat yang sudah terpecah belah akibat pilkada bisa kembali bersatu padu. Sehingga kita bisa lebih maksimal lagi dalam membangun Kepulauan Meranti,” ungkap Irwan usai mendengar putusan MK kepada Riau Pos lewat seluler.

Sementara itu KPU Kepulauan

Meranti menjadwalkan penetapan pemenang di Aula Afifa Jalan Dorak Selatpanjang, Rabu (27/1) malam. “Besok malam (malam ini, red) kami jadwalkan pukul 19.30 WIB penetapan bupati terpilih dan wakil bupati terpilih,” ungkap Ketua KPU Meranti Yusli SE. Sementara KPU Pelalawan akan menggelar pelaksanaan pleno penetapan pasangan HarrisZardewan sebagai pemenang, Rabu (27/1) sore di Kantor KPU Pelalawan.

Sementara pasangan Zukri Misran-Abdul Anas Badrun (ZA) menerima keputusan MK dengan lapang dada. “Kami minta masyarakat Pelalawan, khususnya para pendukung ZA, dapat menghormati keputusan MK. Jadi, jangan lagi ada perbedaan antara satu sama lain dan kembali bersatu untuk membangun Negeri Bono ini,” ujar Zukri kepada Riau Pos.

Sementara KPU Bengkalis menurut Komisioner Khairul Saleh menggelar rapat pleno penetapan pasangan calon Amril Mukminin-Muhammad sebagai pemenang Pilkada Bengkalis, siang ini pukul 14.00 WIB di Pendopo Wisma Sri Mahkota.

Hafith-Nasrul Legowo Pasangan calon Hafith SyukriNasrul sangat menghargai apa yang telahmenjadikeputusanMK.Hafith menilai, dalam sidang sengketa Pilkada Rohul, majelis hakim di MK lebih fokus memeriksa hal-hal prosedural ketimbang substansial.

“Ya, kami legowo dan terima hasil keputusan MK, ‘’ ujar Hafith.

KPU Rohul akan menindaklanjuti keputusan MK dan akan menetapkan pasangan Suparman-Sukiman (Susuki) dalam pleno KPU Rohul hari ini.

“Insya Allah, besok (hari ini, red) pukul 14.00 di Hotel Sapadia Rohul,’’

11 ungkap Ketua KPU Rohul Fahrizal ST MT .

Menanggapi putusan MK, Suparman menyebutkan itu bukan hanya kemenangan dirinya saja, tapi juga kemenangan masyarakat Rohul. ‘’Dengan amanah yang diberikan masyarakat Rohul, kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk kemajuan dan kemakmuran Rohul,’’ ujar Suparman.

Di Rohil, Ketua Tim Koalisi Suyatno-Jamaludin (Sudin), Yohanis yang dihubungi Riau Pos, menyambut gembira keputusan MK. ‘’Intinya, ini adalah kemenangan masyarakat Rohil,’’ kata Yohanis.

KPU Rohil segera melanjutkan tahapan berikutnya. Yakni melaksanakan sidang pleno terbuka untuk menetapkan calon bupati dan wakil bupati Rohil terpilih. ‘’Sidang pleno terbuka direncanakan Rabu (27/1) pukul 16.00

WIB,’’ kata Ketua KPU Rohil Agus Salim.

Sementara Ketua KPU Inhu Muhammad Amin SE didampingi Komisioner KPU Devisi Hukum Hendri A Saleh mengatakan pihaknya menggelar rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih Yopi Arianto-Khairizal di Gedung Sejuta Sungkai Rengat , Rabu (27/1).

Sementara Yopi mengatakan, putusan MK merupakan putusan yang berpihak kepada rakyat Inhu.

“Ini kemenangan masyarakat dan jaga kemenangan ini demi untuk Inhu cemerlang,” ujar Yopi.

Sebelumnya paslon nomor urut 1 Drs Tengku Mukhtaruddin menyatakan menerima apapun putusan MK terhadap gugatan yang disampaikan. “Apapun keputusan MK itu sudah final dan saya siap menerimanya,” ujarnya.(fat/ amy/amn/evi/sda/epp/mng/ sah/fad/kas/ted)

Unpad Gratiskan Kuliah Kedokteran Sambungan dari hal. 1 biaya kuliah kedokteran sebesar Rp13 juta per semester atau Rp Rp26 juta per tahun. Dengan lama studi sampai siap praktik selama lima tahun, maka biayanya Rp130 juta per mahasiswa.

Dengan demikian, untuk membiayai kuliah seluruh mahasiswa FK dalam satu angkatan sampai tamat atau siap berpraktik, dibutuhkan duit Rp32,5 miliar. Untuk ukuran kampus negeri papan atas, anggaran senilai Rp32,5 miliar tidak terlalu besar. Sebagai perbandingan dana bantuan operasional (BOPTN) di Universitas Indonesia (UI) saja, mencapai Rp220 miliar per tahun.

Rektor kelahiran Bandung, 22 September 1962 itu mengatakan kebijakan pemberian beasiswa atau penggratisan biaya kuliah di FK bukan keputusan dadakan. ’’Kita menggodoknya sejak 2012 lalu,’’ katanya. Tetapi memang baru diumumkan sekarang, agar calon mahasiswa yang memilih FK Unpad tidak kaget.

Tri Hanggono mengatakan syarat untuk bisa masuk FK Unpad harus teken kontrak penempatan praktik saat menjadi dokter profesional nanti. Aturan ini berlaku untuk mahasiswa jalur SNM PTN maupun SBM PTN.

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Penandatangan kontrak itu merupakan wujud komitmen dari pembebasan biaya kuliah kedokteran. Penempatannya nanti akan disebar di wilayah Provinsi Jawa Barat bagian selatan. ’’Di sana masih kekurangan dokter,’’ katanya.

Pria yang terpilih menjadi rektor pada 12 Februari 2015 itu mengatakan sebagai kampus negeri badan hukum (PTN BH), Unpad diberi keleluasaan untuk mencari sumber keuangan. Nah untuk urusan biaya kuliah di FK, Tri Hanggono mengatakan tidak lagi menggunakan sumber pendanaan dari SPP mahasiswa.

Sebagai gantinya mereka membuka kerjasama dengan banyak pihak. Termasuk di antaranya oleh pemda yang nantinya menjadi titik penempatan dosen profesional lulusan Unpad. Motivasi besar yang ditanamkan Unpad dalam program ini adalah kuliah kedokteran tidak semata dipandang sebagai investasi. Dimana nantinya jika sudah menjadi dokter, ingin mengembalikan biaya kuliah melalui jasa medis.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengapresiasi inovasi Unpad tersebut. Dia mengatakan urusan kuliah dokter,

sejatinya bukan semata pada biaya saja. ’’Yang perlu diperhatikan juga, mahasiswa kedokteran setelah jadi dokter tidak mau kembali ke kampung halamannya. Ini masalah,’’ katanya di komplek Dewan Perwakilan Daerah (DPD) kemarin.

Nasir mengatakan ke depan kerja sama antara kampus FK dengan pemerintah daerah asal mahasiswa juga perlu dibangun.

Mantan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu berharap, muncul gerakan dari pemda-pemda untuk mengikat putra daerah yang kuliah dokter.

Ikatan itu bisa berupa bantuan biaya pendidikan FK sampai tamat. Sebagai imbal baliknya, mereka harus siap mengabdi di daerahnya. Efek dari rangkaian ini tidak hanya membuat mahasiswa FK tidak terbebani biaya kuliah yang cukup mahal. Tetapi juga mengatasi kekurangan dokter di sejumlah daerah terpencil.

Ketika menjadi rektor dulu, Nasir juga pernah memberikan beasiswa gratis untuk mahasiswa FK dan teknik. Caranya hampir mirip dengan yang dilakukan oleh Unpad. Yaitu memanfaatkan sumber pendanaan lainnya.

Dia optimis kampus-kampus lainnya juga bisa seperti Unpad.(wan/agm/jpg)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

Kepala Daerah Terpilih Dilantik 3 Gelombang Karena itu kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih tanpa gugatan ke MK, dapat dilantik pada Februari 2016.

TJAHJO KUMOLO Menteri Dalam Negeri

Laporan JPG, Jakarta

PASANGAN kepala daerah terpilih hasil pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu akan dilantik dengan tiga gelombang. Mereka yang dilantik tersebut tidak menjalani gugatan perkara di Mahkamah Konstitusi (MK).

Pelantikan tersebut dijadwalkan pada Februari, Maret

dan Juni mendatang. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo bagi kepala daerah yang tidak menghadapi gugatan di MK dapat dilantik sesuai waktu yang ditentukan. Penetapan jadwal pelantikan ini berdasarkan pertimbangan Peraturan KPU (PKPU) No2/ 2015, tentang Tahapan Program dan Jadwal Penyeleng-

garaan Pilkada, jadwal persidangan MK, serta prosedur administrasi penetapan, pengusulan, dan pengesahan pengangkatan pasangan calon terpilih.

"Karena itu kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih tanpa gugatan ke MK, dapat dilantik pada Februari 2016," ujar Tjahjo, Selasa (26/ 1).

Tjahjo menyebutkan, pasangan kepala daerah yang dapat dilantik pada Februari terdapat 61 pasangan bupati, 4 pasangan wali kota dan 2 gubernur. Khusus untuk gubernur yang dibacakan sumpahnya, Gubernur Jambi dan Kalimantan Selatan.

"Kepala derah dan wakil kepala daerah terpilih tanpa persidangan lanjutan guga-

POLITIK__ Akom Minta Agung Laksono Segera Legowo

tan di MK dan akkhir masa jabatan sampai Maret, dapat dilantik pada minggu keempat Maret," imbuhnya.

Sementara untuk di bulan Maret, sambungnya, minimal terdapat 18 pasangan bupati/ wali kota dan maksimal 163 pasangan bupati/wali kota yang dilantik. Begitu juga dengan pasangan gubernur, maksimal ada enam pasangan.(gir/iil/jrr)

___

JAKARTA (RP) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Ade Komarudin mengingatkan Agung Laksono Cs agar tak berkeras hati merasa sebagai yang paling berhak atas partai yang kini didera konflik internal itu. Ade mengatakan, Agung bersama kepengurusuan Golkar hasil musyawarah nasional (munas) Ancol sebaiknya segera mengakhiri konflik dan bersama-sama memikirkan masalah bangsa yang jauh lebih besar. ”Memohon agar semua elemen golkar, tidak hanya Pak Agung, agar bersatu menyelesaikan masalah yang sudah panjang. Kasihan negeri ini kalau Golkar terus alami masalah," kata politikus yang akrab disapa Akom itu di gedung DPR Jakarta, Selasa (26/1).

Seperti diketahui, konflik Golkar memasuki babak baru pasca-digelarnya rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang berakhir Senin (25/1) malam. Penutupan rapimnas bahkan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan tiga menteri di Kabinet Kerja.(fat/jpnn/jpg)

Ahok Anggap Ridwan Kamil Jadi Ancaman JAKARTA (RP) - Nama Basuki T Purnama hingga saat ini masih menduduki posisi teratas dalam hal popularitas dan keterpilihan sebagai kandidat calon gubernur DKI Jakarta. Berbagai survei menempatkan gubernur yang lebih beken disapa dengan nama Ahok itu jauh melebihi nama-nama yang selama ini santer disebut akan diusung di pilkada DKI tahun depan.

Namun, Ahok tak serta-merta merasa di atas angin.

Ia justru mengaku bisa tumbang oleh penantangnya di pilkada 2017 nanti. Menurut Ahok, nama yang potensial bisa mengalahkannya adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. "Dia (Ridwan Kamil, red) bisa saja ngalahin saya," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (26/1) malam.

Ahok mengatakan, dirinya memiliki hubungan baik dengan pria yang akrab disapa dengan panggilan Kang Emil itu. Ia berharap kedekatannya dengan siapapun tidak dikaitkan dengan pilkada.(gil/jpg)

REDAKTUR: JARIR AMRUN

MIFTAHULHAYAT/JPG

SIDANG KODE ETIK: Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie (tengah) didampingi anggota DKPP memimpin persidangan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu di kantor DKPP di Jakarta, Selasa (26/1/2016). Kemarin DKPP membacakan sepuluh putusan sidang pelanggaran kode etik.

Soal Calon Ketua DPRD Riau, Andi Rachman Tunggu DPP PEKANBARU (RP) - Beredar kabar DPD Golkar Riau mengusulkan nama baru terkait pengisian jabatan Ketua DPRD Provinsi Riau. Namun hingga kini DPD I Golkar Riau belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait informasi tersebut. Sementara dengan kondisi kekosongan ke-

tua dewan sekarang, unsur pimpinan dan anggota DPRD Riau terus mendesak Golkar agar segera menetapkan nama.

Ketua DPD I Golkar Riau H Arsyadjuliandi Rachman ketika dikonfirmasi Selasa (26/ 1) hanya tersenyum tanpa memberikan penjelasan terkait usulan tiga nama baru

tersebut. Namun sinyal dari mimik wajahnya menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar karena Ia sedikit menggelengkan kepala. ”Nama baru?,” katanya ketika ditanyakan saat ditemui di kantor Gubernur siang kemarin.

Lebih lanjut bagaimana terkait desakan unsur pimpi-

nan dewan dan anggota DPRD Riau yang mendorong Golkar Riau agar menetapkan ketua tersebut. Dikatakan Andi sapaan akrabnya, hal tersebut masih menjadi urusan internal partai. Sehingga belum bisa diekspos ke eksternal partai “Biar saja jadi urusan Golkar Riau, kita

tunggu DPP,” tambahnya.

Seperti diketahui, tiga nama yang diusulkan DPD Golkar Riau kepada DPP Golkar adalah Masnur, Supriyati dan Erizal Muluk yang akan menggantikan Suparman yang maju pada Pilkada serentak Desember 2015 lalu di Kabupaten Rohul.(egp)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

RABU, 27 JANUARI 2016

HALAMAN 13

JATUH: Alvaro Morata terjatuh dalam pertandingan beberapa waktu lalu. Morata menjadi andalan lini depan Juventus saat melawan Inter Milan, Kamis (28/1/2016).

AGENDA

INTERNET

Capital One Cup Kamis, 28 Januari 2016 Man City v Everton (SCTV pukul 02.45 WIB) Bundesliga Sabtu, 30 Januari 2016 Mainz v Moenchengladbach (Fox Sports pukul 02.30 WIB)

Chiellini Neto

Sandro

Sturaro Pogba Morata Lichtsteiner

Barzagli

3

Pelatih:

Ljajic

Asamoah Dybala

Caceres

5

Massimiliano Allegri

Laporan JPG, Turin

Inter Milan

Juventus

D Ambrosio Miranda Handanovic Murillo Medel Telles

Kondogbia

Palacio

Brozovic

Perisic

2

4 Juventus Stadium, Turin

3

3 Pelatih:

Roberto Mancini

DERBY d’Italia bakal tersaji di Juventus Stadium dimana Juventus bakal menjamu Inter Milan pada leg pertama semifinal Coppa Italia dinihari nanti. Namun, entah mengapa allenatore Juventus, Massimiliano Allegri, seperti tak bersemangat menyambut derby yang telah memasuki edisi ke-227 ini.

Indikatornya, dia mengisyaratkan untuk tidak menurunkan skuad penuh. ”Sepertinya aku bakal mengev-

aluasi rotasi,” ujar Allegri dalam konferensi pers seperti dilansir Football Italia.

Allegri dengan gamblang menjelaskan, laga melawan Inter memang termasuk dalam laga yang paling banyak ditunggu oleh publik Negeri Pizza itu. Sebab, kemenangan di pertemuan pertama bakal melapangkan jalan Paulo Dybala dkk menuju ke partai

Ligue 1 Sabtu, 30 Januari 2016 Marseille v Lille (beIN Sport 1 pukul 02.30 WIB) Piala FA Sabtu, 30 Januari 2016 Derby County v Man United (beIN Sport 2 pukul 02.55 WIB)

Baca Rotasi Halaman 14

Buffon Bakal Tutup Karir di Rusia TURIN (RP) - Kamis (28/1), Gianluigi Buffon genap berusia 38 tahun.

Bukan usia yang terlalu senja bagi seorang portiere memang. Namun, Buffon ternyata sudah merasa bahwa ini adalah batas kiprahnya di lapangan hijau. Karena itu, dia pun merencanakan untuk pensiun total dari sepakbola.”Setelah Piala Dunia Rusia 2018,” ujarnya mantap setelah menerima penghargaan Gianni Brera sebagai Olahragawan Terbaik seperti dilansir Football Italia.

Hingga detik ini, Buffon masih menjadi pilihan pertama di bawah mistar gawang Juve. Kiper kelahiran Carrara, itu sudah membukukan 562 penampilan sejak direkrut dari Parma 2001 silam.Bersama klub berjuluk Si Nyonya Tua tersebut, Baca Buffon Halaman 14

GIANLUIGI BUFFON INTERNET

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

TOTAL SPORT

14

Rotasi di Derby D’Italia Sambungan dari hal 13 puncak. ”Hanya, kami tidak bisa menggunakan pemain itu-itu saja. Masih banyak laga seperti kontra Chievo Verona (31/1) dan laga lain hingga akhir musim nanti,” paparnya.

Beberapa keputusannya antara lain adalah dengan mencadangkan duo gelandang Claudio Marchisio dan Sami Khedira, serta bek sentral Leonardo Bonucci.

Allegri berujar, dia lebih memerlukan-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

kan tenaga Khedira melawan Chievo Ahad nanti. ”Sedang Marchisio, aku tidak ingin mengambil risiko. Sebab, dia rawan terkena akumulasi kartu kuning,” bebernya.

Allegri melanjutkan, dia bakal memaksimalkan kemampuan Hernanes untuk mengisi pos yang ditinggalkan oleh Marchisio.Sementara sisa satu tempat yang ada bakal diperebutkan oleh Kwadwo Asamoah, Simone Padoin, maupun Stefano Sturaro.

Sementara di lini depan, walau mengemas 14 gol di semua ajang bersama Si Nyonya Tua, julukan Juve, musim ini, belum pasti Paulo Dybala diturunkan sejak menit pertama. Pelatih 48 tahun itu baru menggaransi satu tempat kepada Alvaro Morata. ”Dia bermain baik ketika melawan AS Roma. Tentu dia bakal terlibat.

Dybala? Aku bakal mengevaluasinya. Sebab, seorang pemain tidak harus terlibat dalam seluruh pertandingan bukan? Yang jelas, ini bakal menjadi skuad ter-

baik untuk dua leg ke depan,” selorohnya.

Walau melakukan banyak pergantian, pemilik scudetto musim lalu itu tetap diunggulkan untuk mengamankan leg pertama. Selain faktor kemenangan 11 pertandingan beruntun, Bianconeri, sebutan lain Juve, belum terkalahkan dalam enam partai terakhir kontra Nerazzurri, julukan Inter, dengan tiga kemenangan dan tiga kali seri.

Dengan modal mengilap seperti itu, Allegri tetap meminta

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

Buffon Bakal Tutup Karir di Rusia anak asuhnya untuk tidak meremehkan tim tamu dan berharap bisa mengulangi performa ketika menang tipis 1-0 dari Roma di Juventus Stadium Ahad (24/1). ”Ini bakal menjadi laga yang sulit karena ini adalah laga pertama bagi kedua tim besar ini,” ujar Allegri. ”Aku berharap tim ini bisa mengatasi Inter yang tentu lapar untuk mengeluarkan kemampuan terbaik,” lanjutnya.

Terpisah, Inter sendiri datang dengan statistik yang tidak begitu menyenangkan.(apu/das)

Sambungan dari hal 13 kiper bertinggi 191 cm itu telah membukukan 13 gelar. Termasuk dua runner up Liga Champions di musim 2002-2003 dan 2014-2015 tersebut.

Bersama Timnas Italia, Buffon memperoleh Piala Dunia 2006.

Namun, dia masih berambisi untuk membawa Gli Azzurri, sebutan Italia, kembali memperoleh trofi kelima kalinya sekaligus menyamai raihan Brazil.

Dimana saat itu usianya

sudah menginjak kepala empat. ”Aku merasa masih bisa memaksakan diriku hingga 2018.

Tapi, setelah itu aku bakal menutup lembaran karirku dan berhenti bermain bola,” lanjut ayah dari tiga anak tersebut.

Direktur Juve, Giuseppe Marotta, mengatakan bahwa yang bisa dia lakukan hanyalah mendukung keputusan sang pemain. ”Nasib Buffon hanya dia sendiri yang boleh mengaturnya. Dia bisa terus bermain di klub ini,” katanya.(apu/jpg)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

15

Menghapus Kutukan

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

3

Pelatih:

Manuel Pellegrini

1

4

Etihad, Manchester

Citizens itu dalam satu dekade terakhir. Setiap kali melenggang ke fase knockout ajang apapun yang diikuti, City selalu tersingkir jika di leg pertama menelan kekalahan.

Total, enam kali City gagal melawan kutukan comeback itu. Di antara enam kegagalan itu, tiga di antaranya City membalas kekalahan di kandang sendiri tapi tetap saja tersisih karena goal aggregate ataupun keunggulan gol tan-

2

Pelatih:

Roberto Martinez

L

NI

MANCHESTER City tidak akan berlari ke Wembley dengan kencang. Tampil di depan pendukungnya sendiri di Etihad, dan hanya perlu satu gol kemenangan untuk lolos ke final bukan jaminan. Sebab, ada kutukan di punggung Yaya Toure dkk.

Kutukan itu bernama kutukan comeback yang sudah berada di punggung City setelah kekalahan pada leg pertama semifinal Piala Liga 1-2 di Goodison Park, Liverpool, 7 Januari lalu. Dan, pada leg kedua dini hari nanti, kutukan itu harus dibuang jauhjauh.

Bukan tugas mudah. Karena, monyet itu selalu di punggung klub yang berjuluk The

Everton Man City Clichy Coleman Sterling Demichelis Deulofeu Stones Cleverly Yaya Howard Caballero Jagielka Otamendi Silva Aguero Lukaku Barkley Zabaleta Baines Fernandinho Barry Martin De Bruyne Lennon 4 2 Atkinson 3 1

Everton

SA T IS

1878

T NI SI O P

M

Laporan JPG, Manchester

IM

U

dang.

Terbaru, dalam fase 16 Besar Europa League 2011-2012.

Hanya wajib mengejar kekalahan satu bola atas Sporting Lisbon, City malah terganjal gol tandang. Kalah 0-1 di Lisbon, City hanya membalasnya dengan menang 32 di Etihad.

Skenario itu yang berpotensi diulangi City untuk menggagalkan trofi pertamanya musim ini. ’’Di rumah

sendiri, kami hanya butuh menunjukkan kemampuan terbaik kami, karena kami semua ingin kembali ke Wembley,’’ ujar bek City, Nicholas Otamendi, dalam situs resmi klub.

City dua musim lalu menjadi juara Piala Liga. Satu-satunya bantuan yang bisa dimanfaatkan City untuk kembali ke final lagi adalah agresivitas golnya di kandang sendiri. Musim ini, 17 laga home

sudah dijalani City dan 23,5 persen di antaranya berkesudahan dengan lebih dari empat gol.

Otamendi menyebut, buruknya finishing pada leg pertama lalu harus dihindari. Di leg pertama, dari 12 shots, delapan di antaranya tidak tepat di sasaran. ’’Kami punya banyak pemain yang bisa melakukannya (mencetak banyak gol), yang diperlukan hanya lebih sabar,’’ sebutnya.(ren/das)

TATA LETAK: YAYA

16

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

SOCIETY

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

17

Musorkotlub KONI Pekanbaru Berjalan Sukses

A Tambi Terpilih Menjadi Ketua Umum Plt Ketua Umum KONI Pekanbaru Andi Syamsul Bahri menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan lama.

KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pekanbaru menggelar Musyawah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) pada Sabtu (9/1) di Hotel Grand Tjokro Pekanbaru. Musorkot luar biasa digelar menyusul kosongnya posisi Ketua Umum KONI Pekanbaru periode 2013-2017 karena H Yuzamri Yakub meninggal awal Oktober tahun lalu.

Musorkotlub ini berjalan

sukses dan Amran Tambi ditetapkan sebagai Ketua Umum KONI Pekanbaru periode 20162020. Pria yang juga Ketua Real Estate Indonesia (REI) Riau ini unggul satu suara yakni 15 suara atas Mustafa Kamal yang hanya memperoleh 14 suara saat proses voting.

Ketua KONI Kota Pekanbaru terpilih dalam sambutannya usai proses penghitungan suara mengatakan untuk memajukan

olahraga di Pekanbaru perlu kerja sama. Tambi berjanji akan merangkul dan mengajak seluruh pihak untuk memajukan olahraga. “Ini kemenangan bersama,’’ ujar A Tambi yang menjadi ketua formatur untuk menyusun kepengurusan KONI Pekanbaru periode 20162020.(das/adv) NARASI: DENNI ANDRIAN FOTO: HUMAS KONI PEKANBARU

Amran Tambi memberikan kata sambutan usai terpilih menjadi Ketua Umum KONI Riau periode 2016-2020

Amran Tambi menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Ketua Umum KONI Pekanbaru kepada panitia M Sukri Julioes.

Plt Ketua Umum KONI Pekanbaru, Andi Syamsul Bahri didampingi Martius Busti dan M Yusuf memimpin rapat pembentukan panitia Musorkotlub.

Atlet karate dan pengurus Forki Pekanbaru yang menjuarai Kejurda 2016 didampingi Ketua KONI Pekanbaru, A Tambi dan pengurus KONI lainnya foto bersama Wali Kota Firdaus ST MT.

Pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru foto bersama Kepala Kanwil Hukum dan HAM Riau Dr Ferdinan Siagian SH MM dan jajaran eselon II Kanwil Hukum dan HAM Riau.

Amran Tambi dan Mustafa Kamal didampingi Kabid Organisasi KONI Riau Edwar Sanger (kiri) foto bersama usai pemilihan.

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi didampingi perwakilan KONI Riau, anggota DPRD Pekanbaru dan peserta lainnya menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Ketua Umum PBVSI Pekanbaru Roni Amriel menggunakan hak pilihnya saat Musorkotlub KONI Pekanbaru.

Kepala Kanwil Hukum dan HAM Riau Dr Ferdinan Siagian SH MM melakukan pemotongan tumpeng peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-66 di Kantor Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Hukum dan HAM Riau Sutrisno Imigrasi Kelas I Pekanbaru.

SH memberikan pengarahan.

Hari Bhakti Ke-66 Imigrasi

Penegakan Hukum dan Pelayanan Keimigrasian yang Berkepastian

Kepala Kanwil Hukum dan HAM Riau Dr Ferdinan Siagian SH MM bertindak sebagai inspektur upacara Hari Bhakti Imigrasi ke-66 di Lapangan Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru.

Kepala Kanwil Hukum dan HAM Riau Dr Ferdinan Siagian SH MM memperlihatkan air mineral ukuran 250 mililiter saat launching di Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru.

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

JAJARAN Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru, Selasa (26/1) memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke 66. Ditandai dengan upacara di lapangan Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru dengan inspektur upacara Kepala Kanwil Hukum dan HAM Riau Dr Ferdinan Siagian SH MM. Suasana sederhana dan kekeluargaan terlihat di jajaran Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru.

Di peringatan ke-66 Hari Bhakti Imigrasi juga dilakukan launching air mineral ukuran 250 mili liter dalam rangka pelayanan publik yang diberikan pada pemohon paspor di Kantor Imi-

grasi Kelas I Pekanbaru serta peresmian ruang pelayanan paspor.

Kepala Kanwil Hukum dan HAM Riau Dr Ferdinan Siagian berharap dengan diresmikannya pelayanan paspor ini memberikan kenyamanan bagi pemohon paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru. Serta dalam rangka mengimplementasikan ‘’Pasti’’ yang mengedepankan profesionalisme dan transparansi kepada publik.(dac/adv) NARASI: DESRIANDI CANDRA FOTO: HUMAS KANTOR IMIGRASI KELAS I PEKANBARU FOR RIAU POS

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru, Pria Wibawa memberikan cenderamata kepada purna bhakti Imigrasi.

Kepala Kanwil Hukum dan HAM Riau Dr Ferdinan Siagian SH MM didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Sutrisno dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru Pria Wibawa, menggunting pita peresmian ruang pelayanan paspor.

Ketua Dharma Wanita Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru Shinta Damayanti memimpin lagu-lagu dalam peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-66 di Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

SOCIETY

18

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

Kordias menyuapkan kue kepada Yopi Arianto sebagai bupati terpilih Inhu.

Akrab, Syafaruddin Poti menyuapkan kue ke Kordias.

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau Kordias Pasaribu SH MSi. Manahara Manurung juga menyuapkan Kordias kue ulang tahun Megawati.

Kordias mendapatkan kue ulang tahun dari istri Teti Sipayung SH.

RIBUAN KADER PDI-PERJUANGAN GELAR SYUKURAN

Selamat Ulang Tahun Bu Mega!

R

Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT, Efendi Sianipar, Syafaruddin Poti dan Kasat Pol PP Zulfahmi Adrian.

Seluruh pengurus dan kader PDIP Riau bentangkan spanduk ucapan ulang tahun untuk Megawati.

Kordias foto bersama kader PDI Perjuangan Riau.

IBUAN kader PDI Perjuangan se kabupaten/kota, dipimpin langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau Kordias Pasaribu SH MSi, berkumpul di kediaman Kordias di Jalan Arjuna 51 Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, untuk merayakan ulang Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang ke 69, Sabtu (23/1).

Megawati yang juga merupakan mantan Presiden RI ke 5 dirayakan dengan meriah, penuh keakraban, dan kehangatan.

Selain mengucapkan syukur, ribuan kader PDI Perjuangan ini meminta kepada yang maha kuasa supaya diberikan umur yang panjang kepada pendiri partai berlogo kepala banteng bermoncong putih ini. ‘’Selamat ulang tahun Bu Mega. Kami mendoakan agar Bu Mega diberikan kesehatan selalu, berumur panjang dan diberikan kebijaksanaan untuk memimpin partai ini,’’ kata Kordias kepada Riau Pos, Selasa (26/1).

Untuk mengikis perbedaan, Kordias juga menegaskan dalam tubuh PDI Perjuangan tidak ada yang dibedakan. Karena dalam partai yang dipimpinnya ini juga, dia ingin menanamkan rasa persatuan. ‘’Semua untuk satu, satu untuk semua,’’ tuturnya.

Kalimat ini juga menjadi yel-yel peringatan ulang tahun Megawati yang dinyanyikan bersama-sama sebelum pemotongan kue ulang tahun. ‘’Perayaan ini juga merupakan ulang tahunnya PDI Perjuangan ke 43 tahun,’’ tambahnya.

Ada banyak momentum dari perayaan ini bagi PDI Perjuangan. Ini juga bentuk rasa syukur atas terlaksananya Pilkada serentak di Sembilan kabupaten kota di Riau dengan lancar dan aman. ‘’Ini pertama kali dilakukan, dan berjalan dengan lancar. Ini bukti

kesuksesan Pilkada serentak, ’’ tambahnya.

Meski banyak yang meragukan, bahwa Pilkada serentak ini tidak berjalan dengan baik. Dan itu terjawab dengan hasil yang cukup menggembirakan. ‘’Ini jawabannya, dan kita syukuri ini,’’ kata Kordias yang juga merupakan anggota Komisi A DPRD Provinsi Riau.

Momentum ulang tahun Megawati dan PDI Perjuangan adalah untuk menjalin silaturahmi bersama kaderkader guna mengikat diri, meyakinkan diri, dan menanamkan juga di dalam pola pikir kader bahwa semua bersaudara. ‘’Proses-proses yang ada, boleh berbeda pikiran, boleh berbeda pendapat, tapi untuk partai kita adalah satu keluarga besar, ‘’ tegasnya.

Perayaan ulang tahun Megawati ini juga ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun yang ditujukan untuk Megawati. Potongan kue pertama diberikan Kordias kepada Ketua DPC Rohil Jamiluddin, lalu untuk Bupati terpilih Inhu Yopi Arianto, Syafaruddin Poti, Hendrik Pangaribuan, Jhon Romi Sinaga anggota DPRD Kota Pekanbaru. Dilanjutkan kepada ketua DPC, PAC lainnya serta pengurus partai, semua mendapatkan kue ulang tahun ini.

Sementara mewakili tokoh masyarakat, Topa Simatupang juga diberikan potongan kue ulang tahun oleh Kordias, serta mertua Kordias J Sipayung. Hadir juga pada acara ini Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sahril SH, mantan Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah, Ketua DPD Golkar Erizal Muluk, Anggota DPR RI Dapil Riau Efendi Sianipar dan M Nasir serta undangan lainnya.

Dikesempatan yang sama, Kordias juga mengucapkan Selamat ulang ditujukan kepada Riau Pos yang ke 25 tahun, semoga semakin jaya.(gus/10)

Kader PDIP Riau terlihat ramai memeriahkan acara ulang tahun Megawati.

Kordias menyuapkan kue ke Wakil Bupati Rokan Hilir terpilih Jamiluddin.

REDAKTUR: EDWIR

Narasi : AGUSTIAR Foto : HUMAS PDIP

Ribuan undangan menari tor tor.

Pemotongan kue ulang tahun Megawati oleh Kordias dan istri di hadapan kader.

Kordias Pasaribu sambut tamu yang datang.

Topa Simatupang mendapat suapan kue dari Kordias Pasaribu.

Sang mertua J Sipayung juga mendapatkan kue ulang tahun dari menantunya Kordias.

Robin P Hutagalung menyuapkan kue ulang tahun kepada Kordias.

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

SANG JUARA GEMAR MEMBACA

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

19

Sukseskan Gerakan Literasi di Riau

Farroz, Cinta Matematika dan Sains

SAKIMAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala Kesiswaan SMP Muhammadiyah 2 Guspriyanti SPd foto bersama siswa di halaman sekolah, Selasa (26/1/2016).

SMP Muhammadiyah 2 Bidik Final Laporan SAKIMAN, Pekanbaru sakiman@riaupos.co.id

SEKOLAH Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 2 Pekanbaru membidik masuk babak final pada ajang Gerakan

Gemar Membaca yang ditaja Riau Pos bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau. ‘’Ajang Gerakan Gemar Membaca ini sangat baik dilakukan karena bersifat positif dan mendidik. Jadi saya men-

dukung sekali lomba ini,’’ kata Kepala Kesiswaan Guspriyanti SPd, Selasa (26/1).

Dijelaskannya, semoga dengan diadakan lomba Gerakan Gemar Membaca ini akan menambah pengalaman bagi siswa untuk terus belajar.

‘’Harapan saya setelah lomba nanti anak-anak kami akan termotivasi dan lebih giat lagi untuk membaca,” jelasnya.

Guspriyanti pun merasa optimis siswanya bisa meraih hasil yang baik. Tentu saja pihak sekolah menargetkan masuk kan

final. Di mana siswa yang akan berlomba bisa bersaing dengan siswa dari sekolah lainnya. ‘’Mudah-mudahan dalam acara ini anak-anak didik kami dapat mengikuti lomba dengan baik dan dapat mengharumkan nama sekolah kami,” tutupnya.(eca)

Alhamdi-Risma, Sepasang Atlet Kebanggaan Sekolah PEKANBARU (RP) - Sekilas, kedua siswa SMPN 1 Pekanbaru bernama Muhammad Alhamdi dan Risma Julita Kadar tampak sama dengan siswa lainnya. Namun,siapasangkadibalikkesederhanaannya,sepasangsiswatersebutternyataadalahatletrenang yang telah membawa harum nama Riau ke tingkat nasional.

Alhamdi dan Risma, begitu kedua siswa ini disapa barubaru ini berhasil meraih medali

dalam ajang O2SN. Prestasi gemilang tersebut nyatanya tak didapatkan keduanya semudah membalikkan telapak tangan. Sejak SD, Alhamdi dan Risma sudah giat berlatih renang secara rutin.

Bagi Alhamdi, prestasi tersebut merupakan yang perdana ia terima. Namun, bagi Risma ini adalah yang kesekian kali. Dara pemilik senyum manis tersebut sebelumnya sudah pernah

mengukir prestasi di cabang olahraga renang saat duduk dibangku SD. “Ini prestasi perdana.Saya berharapinimerupakan awal untuk mengukir prestasi selanjutnya,” ungkap Alhamdi.

Yang membuat keduanya semakin bersemangat ialah karena dukungan dari orang tua dan sekolah. Dikatakan Kepala SMPN 1 Hj Armiati melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang

Nazhif Brilian

SDN 42 Pekanbaru

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

10 POIN

Kinanti Maharani

SDN 42 Pekanbaru

Ahmad Andra Lesmana Aisyah Wanda Lestari Aldya Syu'ara Trismayliani M.Fattah Putra Perdana Salsabila Nur Azizah Shayla Nafisa Hafiz Andien Setya Anggraenny Cindy Vatika Dewi Nadzira Febriani Priskia Putridiza Nadin Reva Bunga Kasih Salsa Bunga Citra

8 POIN

Auryn Vania Winatan

SD Dharma Loka Pekanbaru

JUMLAH POIN SDN 2 Pekanbaru 6 SDN 76 Pekanbaru 5 SDN 20 Pekanbaru 5 SDN 39 Pekanbaru 5 SDN 12 Pekanbaru 5 SD Al Azhar Sifa Budi Pekanbaru 5 SDN 124 Pekanbaru 4 SDN 20 Pekanbaru 4 SDN 39 Pekanbaru 4 SDN 17 Pekanbaru 4 SDN 91 Pekanbaru 4 SDN 88 Pekanbaru 4

25 POIN

Zaskia Ramadhani

SD Muhammadiyah 3 Unggulan

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

8 POIN

Angelin Loiwanta

SD Dharma Loka

Farhan Aiman Rafael Farhan Juliansyah Josephine Graceea Ruth M.Raka B.Aji Ranashahira Reztaputri Amelia Kartika Dewi Dheana Rizky Revalina Diyo Pratama Fawzan Muhammad Rizqi Khalila Helmanda Vania Fitri Yoshelita Windi Yulia Safitri

grup D

grup C

grup B

grup a

27 POIN

Kesiswaan Misti Atiningsih, sebagai bentuk dukungan kepada siswa siswi yang berprestasi, mereka diberikan waktu bagi mereka untuk berlatih. ‘’Khusus bagi Alhamdi, Risma dan siswa berprestasi lainnya, kami memberikan dispensasi jika mereka ada jam latihan yang bertepatan dengan jam belajar. Sekolah memang selalu mendukung siswa berpoALHAMDI DAN RISMA tensi prestasi,” katanya.(a)

PEKANBARU (RP) - Dengan lugas dan dan bersemangat, Farroz Fadlulrahman menceritakan pengalamannya saat menikuti perlombaan Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa (CIBI) beberapa waktu lalu. Yang diperlombakan dalam ajang tersebut yakni matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Di ajang yang melibatkan peserta se-regional Barat Sumatera, siswa kelas 9 SMPN 1 ini berhasil menjadi dua terbaik menyisihkan ratusan siswa berprestasi lainnya.

Lantas apa rahasianya?

Siswa yang duduk dikelas ak- FARROZ selerasi tersebut mengaku rahasianya ialah kecintaan- puannya. nya pada kedua mata pelajaKini, kecintaannya terharan tersebut. Sejak SD, ia dap pelajaran tersebut bermengaku sudah sangat me- buah manis. Belum saja lulus nyukai pelajaran matemati- dari SMP, sebuah SMA Negeri ka dan sains. Meski bagi se- unggulan di Pekanbaru, yakbagian murid pelajaran ni SMAN 1 Pekanbaru sudah tersebut susah, namun bagi menerima Farroz untuk meFarroz, keduanya sangat lanjutkan pendidikan di semenyenangkan. kolah tersebut tanpa tes dan ‘’Jika kita berpikir matem- tanpa biaya. atika, sains atau pelajaran lain Menanggapi hal tersebut itu sulit, maka ia akan terasa tentunya sekolah merasa sulit. Namun, jika kita belajar bangga. Namun, hal tersebut menyukainya, semuanya te- tak lantas membuat Farroz rasa mudah. Terlebih jika kita berleha-leha. Ia justru lebih terus mengulangnya di ru- meningkatkan waktu belamah,” ungkapnya. jarnya, agar kelak keinginanDukungan dari orangtua nya untuk go internasional di juga membuat Farroz sema- bangku SMA bisa terwujud. kin terpacu. Ya, kedua orangBagi siswa lain yang ingin tuanya selalu menyediakan berprestasi seperti dirinya, ia buku buku yang menunjang berpesan untuk terus berupengetahuan matematika saha dan pantang menyerah. dan Sainsnya. Di sekolah, “Rajinlah membaca buku guru juga aktif memberikan dan dengarkan apa yang dipelatihan bagi Farroz untuk katakan orangtua,” tutuplebih meningkatkan kemam- nya.(a)

6 POIN

Angelline Alwi

SD Santa Maria Pekanbaru

JUMLAH POIN SDN 20 Pekanbaru 5 SDN 20 Pekanbaru 5 SD Santa Maria Pekanbaru 5 SDN 76 Pekanbaru 5 SD Al Azhar Sifa Budi Pekanbaru 5 SDN 164 Pekanbaru 4 SDN 12 Pekanbaru 4 SDN 20 Pekanbaru 4 SDN 66 Pekanbaru 4 SDN 79 Pekanbaru 4 SDN 36 Pekanbaru 4 SDN 42 Pekanbaru 4

M.Abrar Nafisyah

35 POIN

SDN 39 Pekanbaru

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

17 POIN

Difa Nasywa Budi Ghafara

Thalita Salsabilla Nayla Puti

SD Muhammadiyah 3 Unggulan SDN 36 Pekanbaru

Tengku Risya Dwi Julietta As-siddiqi Pohan Jocellyn Stella Lydya Marsha Rickastari S Mei Syaroh Nurlaila Mutiara Syakira Wahyu Aji Mutma Innatul Hasanah Nasyawa Salsabila Nova Alfionita Tanaya Ransi Daniswara Nayla Amalia Nilam Deviana Sary

12 POIN

9 POIN

SDN 39 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 111 Pekanbaru SDN 28 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 167 Pekanbaru SDN 143 Pekanbaru

JUMLAH POIN 8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4

Sefira Kholifah Nahicaheta SDN 39 Pekanbaru

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

10 POIN

Nicholas Putra Sidik

7 POIN

Thessalonica Victoria

SDN 36 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru

Kireina Hana Alhady Nova Fajar Anjani Raja M Hayuri Isrami Eggy Saputra Eri Yanda Muhammad Ardra Rafi S Nazhwa Novena Indrie Tata Kurniawan Pamungkas Tatia Mela Diani Agum Darwin Dwi Rasya Jenica Windri Eka Sulastri Tambunan

JUMLAH POIN 6 6 6 5 5 5 5 5 5 4 4 4

SDN 176 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 65 Pekanbaru SDN 37 Pekanbaru SDN 164 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SDN 169 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 28 Pekanbaru SDN 174 Pekanbaru

Ayo dukung teman kamu untuk jadi pemenang di SANG JUARA dan GERAKAN GEMAR MEMBACA. Caranya: Isi kupon dukungan di bawah ini dan kirimkan kembali ke Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam atau ke Riau Pos di Jl. Ahmad Dahlan No. 14-E Sukajadi. Dukungan juga boleh dari orang tua, keluarga dan pihak sekolah.

Disediakan hadiah 2 [Dua] Smartphone Android dan voucher belanja senilai @Rp500.000,untuk 10 pemenang.

KUPON DUKUNGAN menuju semifinal UNTUK SISWA/I:

NAMA SD: LOMBA DIIKUTI: GRUP/KELOMPOK NAMA PENGIRIM: NOMOR HP/TELPON: JADWAL UJI CERDAS Sang juara & LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA Penyisihan : Setiap Sabtu sampai 9 April Semifinal : 16 & 23 April 2016 Grandfinal : 30 April 2016 INFORMASI & PERTANYAAN: ABDUL HARIS [HP. 0823 8888 6271] AMRAN [HP. 0812 7686 2002

KUPON BERLAKU SAMPAI Jumat, 29 Januari 2016 REDAKTUR:ELVY CHANDRA

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos

20

RABU, 27 JANUARI 2016

PWI Riau Juara Futsal Bea Cukai PEKANBARU (RP) - Tim futsal PWI Riau keluar sebagai juara pada turnamen futsal yang diselenggarakan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Pekanbaru.

Di laga final tim PWI Riau Berhasil menundukkan Bea Cukai Pekanbaru dengan skor 6-2 (3-0).

Gol kemenangan PWI diborong Anom Sumantri yang mencetak empat gol, ditambah satu gol dari Nico Situmorang dan satu lagi gol bunuh diri pemain Bea Cukai Pekanbaru.

Sementara untuk dua gol Bea Cukai dilesakkan oleh Arif Mukti. PWI Riau pun

berhak mendapatkan hadiah yang sudah disiapkan panitia berupa medali, trofi dan satu set jersey tim.

Turnamen ini dilaksanakan selama dua hari yakni 23-24 Januari 2016 di Aras Futsal. Iven ini diikuti delapan tim yakni Bea Cukai Pekanbaru, berada satu group dengan RAPP, Kantor Pos, dan Syahbandar. Sementara PWI Riau berada satu grup dengan IKPP, Angkasa Pura II, dan Kanwil DJ Bea Cukai Riau Sumbar.

Pertandingkan final disaksikan langsung Sekretaris PWI Riau Eka PN

yang memberikan dukungan kepada tim PWI RIau. “Selamat, kalian bisa juara,” ujar Eka kepada pemain PWI Riau usai prosesi penyerahan hadiah.

Sementara itu, usai penyerahan hadiah kepada pemenang, mewakili Kepala KPPBC Pekanbaru, Kepala Seksi PDAD Budy Sentosa mengatakan turnamen ini dilaksanakan sebagai peringatan Hari Pabean Internasional 2016.

“Makanya kami undang mitra kerja kami untuk ikut berpartisipasi dalam turnamen ini, sekaligus mempererat silaturahmi, “ kata Budy.(gus)

PWI RIAU FOR RIAU POS

RAYAKAN KEBERHASILAN: Pemain dan ofisial PWI Riau merayakan keberhasilan menjuarai Futsal Bea Cukai Cup 2016 di Aras Futsal, Ahad (24/1/2016).

15 Tim Pastikan Ikut Unilak Cup 2016 Besok Technical Meeting Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

UNIVERSITAS Lancang Kuning berencana menggelar turnamen sepakbola antar pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sederajat se-Pekanbaru 1 Februari mendatang. Namun, jadwal tersebut berubah karena diwaktu bersamaan ada turnamen tingkat pelajar lainnya yang digelar di Pekanbaru.

Alhasil, pembukaan dimundurkan menjadi 2 Febru-

ari. Mundurnya jadwal ini SMAN 9, SMK 5, MAN 2 Mujuga berpengaruh terhadap ara Fajar, SKMN 4, SMKN 7, jadwal technical meeting atau SMAN 3, SMA Masmur, pertemuan teknik.

SMAN 4, SMAN ‘’Technical meeting 1 Minas, SMA seharusnya digelar Serirama, SMAN hari ini (kemarin, 12 dan SMAN 6. red). Tapi, karena Sementara lijadwal mundur ma tim yang dimaka pun kami tunggu adalah mundurkan menjaSMAN 5, SMKN di Kamis (28/1),’’ 2, SMAN 10, ujar Ketua Panpel SMA 13 dan Jufrinata, kemarin. JUFRINATA SMA Handayani.

Hingga kemarin, ‘’Kami tunggu tercatat 15 tim yang sudah konfirmasi kepastian mereka memastikan ikut dan empat hingga Kamis (28/1) sebetim masih ditunggu kon- lum technical meeting. Kafirmasinya. Ke-16 tim ter- lau tak juga memastikan ikut sebut adalah SMA 1 Tam- maka kami anggap batal,’’ bang, SMAN 2 Pangkalan- ujar Jufrinata. kerinci, Smekensa Sikijang, Turnamen ini digelar da-

lam rangka mempromoasikan Unilak ke pelajar SNMA yang akan tamat tahun ini.

Pemain yang bisa ikut adalah yang berstatus pelajar dan membela sekolahnya. Pertandingan digelar di Kampus Unilak Rumbai. Technical meeting juga digelar di tempat yang sama Kamis (28/1) pukul 14.00 WIB. Panitia menyediakan trofi dan uang pembinaan buat tim pemenang. Juara diberikan trofi bergilir dan uang pembinaan Rp5 juta. Runner up dan peringkat tiga diberikan uang pembinaan Rp3 juta dan Rp2 juta. Pencetak gol terbanyak diberikan uang pembinaan Rp500 ribu.(wws)

Semen Padang Segera Evaluasi Tim PADANG (RP) - Semen Padang tidak mau berlama-lama meratapi kegagalan meraih gelar Piala Jenderal Sudirman.

Tim kebanggaan urang awak itu, menurut rencana bakal melakukan evaluasi pada Jumat (29/1) lusa. Apa saja yang akan di evaluasi?

“Semuanya. Semuanya yang menyangkut tim akan kita evaluasi,” ungkap CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Daconi yang dihubungi JPG, kemarin (26/1).

Menurut Daconi, evaluasi merupakan hal yang sudah biasa dilakukan Semen Padang setiap kali usai meng-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

gikuti turnamen atau kompetisi. “Bahkan kami melakukan evaluasi per beberapa pertandingan,” sebut pria yang musim lalu menjabat Direktur Teknik KSSP itu.

Dalam evaluasi nanti, akan ditentukan langkah tim selanjutnya. Termasuk rencana kesiapan mengikuti turnamen Piala Wali Kota Padang dalam waktu dekat. “Yang jelas kami evaluasi dulu. Setelah itu baru ditentukan kapan pemain dikumpulkan lagi,” ulas mantan Kepala Biro Humas PT Semen Padang itu. “Usai Final Piala Jenderal Sudirman lalu, pemain diliburkan,” tambahnya.

Kapten tim Semen Padang FC, Hengki Ardiles mengaku, memanfaatkan waktu yang ada untuk berlibur dan istirahat ke kampungnya, Padangpanjang. ”Ini lagi dijalan mau pulang kampung bersama keluarga. Pemain yang lain juga pulang ke kampung masing-masing,” terang Hengki.

Menurut pemain senior itu, mereka hanya akan menunggu bagaimana keputusan manajemen terkait kapan tim akan kembali dikumpulkan.

Kapan berkumpul lagi belum ada kepastian. ”Sifatnya, kami (pemain, red) menunggu bagaimana keputusan dari ma-

nagemen,” kata pria yang 34 tahun itu.

Seperti diketahui, Semen Padang gagal membawa pulang Piala Jenderal Sudirman ke Padang, setelah di final, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Ahad (24/1) dikalahkan Mitra Kukar 1-2.

Kekalahan tersebut, terasa cukup meyakitkan. Karena partai puncak turnamen dalam rangka mengenang 100 Tahun Panglima Besar Jenderal Sudirman itu dominan disaksikan pendukung Semen Padang. Stadion kebanggaan nasional itu benar-benar dibuat memerah.(jig/cr8/jpg)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

RABU, 27 JANUARI 2016

HALAMAN 21

Tewas setelah Telan Sabu Bersama Plastik

PITOYO AGUNG

PASIRPENGARAIAN (RP) - Bops (36), warga RT 01/RW 03 Ngaso, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, terduga pengedar narkotika jenis sabu-sabu, Senin (25/1) pukul 22.15 WIB, meninggal dunia di ruang UGD Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu.

Pasalnya, Bops nekat menelan

sabu-sabu yang berada di dalam kantong plasik dimasukkan ke dalam mulutnya, dengan tujuan untuk menghindari personel Satuan Narkoba Polres Rohul saat akan mengamankan barang bukti sabu yang dipegang di tangannya. Ketika itu Bops akan melakukan transaksi narkoba di areal perkebunan kelapa sawit milik

warga Ngaso.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Paur Humas Ipda Efendi Lupino, Selasa (26/1) menyebutkan, Senin (25/ 1) pukul 01.30 WIB polisi menangkap Iw dan mengamankan barang bukti Baca Tewas Halaman 28

CPI Diminta Koordinasi Bersama SKK Migas Kami sudah diskusi, Salah satunya saya menanyakan masalah tenaga kerja di CPI. Memang salah satu dampaknya adalah pengurangan karyawan agar operasional produksi tetap berjalan. Ini di luar kewenangan kita.

H ARSYADJULIANDI RACHMAN I Plt Gubri

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

ANJLOKNYA harga minyak dunia yang menyentuh angka 25-30 dolar Amerika Serikat (AS) per barel memasuki 2016 ini, menga-

ncam perusahaan swasta yang bergerak di sektor minyak bumi untuk melakukan penghematan.

Ancaman itu mulai dari pengurangan karyawan, hingga menekan angka kontrak terhadap Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Pemprov Riau sendiri berharap

perusahaan-perusahaan Migas dapat koordinasi bersama SKK Migas sebagai perwakilan pusat di daerah.

PT CPI sebagai salah satu perusahaan Migas asal negeri Paman Sam yang beroperasi di Riau dan menyumbang 40 persen produk-

si Migas di tanah air juga merasakan dampak yang terjadi. Karenanya Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman saat berdiskusi dengan Eksekutif Director PT CPI dalam pertemuan tertutup kemarin juga Baca CPI Halaman 28

Jabatan Plt Mengganggu PEKANBARU (RP) - Posisi strategis pejabat yang ada di Provinsi Riau dan masih dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt), dinilai anggota DPRD Riau mengganggu roda pemerintah di Riau. Di mana posisi strategis tersebut mulai Gubri, Sekda dan juga Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Riau. ‘’Menghambat tidak, menggangu iya. Hanya mengganggu saja, kalau kewenangan kan tidak terlalu besar perbedaannya antara Plt dan pejabat definitif. Roda pemerintahan juga masih berjalan, tapi memang tidak bagus juga kalau jabatan Plt ini terlalu lama,’’ kata Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman di Gedung DPRD NOVIWALDI Riau, Selasa (26/1).

JUSMAN Lebih lanjut dikatakannya, terkait posisi Sekda dan Sekwan DPRD Riau tersebut, jika kendalanya adalah tidak adanya orang yang mampu untuk mengisi posisi jabatan, bisa saja diambil pejabat di luar Provinsi Riau dengan catatan yang bersangkutan mampu dan profesional. ‘’Kenapa jabatan Plt Sekwan dan Sekda ini terlalu lama, apakah tidak ada pejabat Riau yang mampu.

Kalau tidak mampu bilang saja, biar kita impor pejabat dari luar daerah tidak masalah. Asalkan mereka profesional dan mampu menjalankan tugas. Tapi kalau untuk Plt Gubernur Riau, ada mekanisme yang memang harus dilalui sebelum ada pejabat definitif,’’ ujarnya.(sol)

HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

SERAHKAN BUKU: Deputi Sistem Nasional Wantannas RI Mayjen TNI Dr TSL Toruan MM Dipl SS menyerahkan buku kepada Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman di Kantor Gubernur Riau, Selasa (26/1/2016).

Wantannas Bawa Persoalan Riau ke Presiden

PEKANBARU (RP) - Persoalan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau masih menjadi isu seksi yang disampaikan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman kepada rombongan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas). Sebagai institusi

yang bertanggung jawab kepada Presiden, seluruh persoalan di Riau ini akan disampaikan dan dibahas kepada Presiden Joko Widodo.

Beberapa poin dihasilkan dari kunjungan tim Wantannas yang dipimpin Deputi Sistem Nasional Wantannas

RI Mayjen TNI Dr TSL Toruan MM Dipl SS bersama empat anggota tim. Mereka melakukan rapat terbatas bersama Plt Gubri di ruang rapat Kantor Gubernur Riau yang juga dihadiri pejabat tinggi Baca Wantannas Halaman 28

Delapan Ton Pupuk Oplosan Diamankan di Minas PEKANBARU (RP) - Upaya penyelundupan delapan ton pupuk oplosan ke wilayah Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Ahad (24/1), berhasil digagalkan Danramil Minas. Pupuk oplosan yang dibawa dengan menggunakan truk colt diesel ini diamankan saat melintas di Jalan Raya Minas, tepat di depan rumah makan depan Hotel Rindu Sempadan.

Hal tersebut dipaparkan Komandan Korem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSI (Han) saat ekspose di hadapan awak media di Makorem 031/Wirabima Jalan Mayor Ali, Pekanbaru, Selasa (26/1). Dalam ekspos tersebut juga hadir Danramil Minas Kapten Inf Girsang, Ka-

REDAKTUR: RINALSI

DEFIZAL/ RIAU POS

PERIKSA PUPUK: Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi memeriksa karung berisi pupuk oplosan di Markas Korem, Selasa (26/1/2016).

subdit I Ditreskrimsus Polda Riau AKBP Kaswandi Irwan SIK, perwakilan dari Kejati

Riau Hoesin Slamet H dan juga UPT Perlindungan Tanaman Pangan Dinas Perta-

nian Provinsi Riau Nasrun.

Nurendi menjelaskan, saat itu Kapten Inf Girsang me-

naruh curiga dengan pergerakan truk tersebut. Setelah dibuntuti lalu dilakukan penangkapan saat parkir di depan sebuah rumah makan di Jalan Raya Minas. Setelah diinterogasi, sopir truk berinisial Rs ini tidak bisa memberikan keterangan terkait pupuk tersebut. ‘’Ternyata setelah didalami yang dibawa adalah pupuk oplosan yang beratnya mencapai 8 ton,’’ ungkap Nurendi.

Karena tidak ingin berurusan panjang dengan pihakpihak yang memiliki kepentingan dengan pupuk tersebut, lalu Danramil Minas langsung berkoordinasi dengan Korem 031/Wirabima, Baca Delapan Halaman 28

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Siak Raih Pro-Otonomi Award Pariwisata

L

ANGKAH kaki Wakil Bupati (Wabup) Siak Drs H Alfedri MSi mantap menuju panggung di atrium SKA Co Ex Pekanbaru, menerima penghargaan Pro Otonomi Award kategori pembangunan pariwista daerah, Senin (25/1) malam.

Mengenakan batik hitam lengan panjang, Alfedri bersama tujuh kepala daerah lainnya di Riau berbaris menerima penghargaan yang diselenggarakan oleh harian Riau Pos. Panelis menilai, komitmen dan kepedulian Pemkab dalam memajukan sektor pariwisata telah menunjukkan hasil. Siak kini, sebagai destinasi wisata di Riau. Selain itu program-program pemer-

intah dalam menggaet wisatawan terus dilakukan, baik melalui iven maupun pemanfaatan obyek yang telah ada.

Penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman didampingi Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi dan undangan. Arsyadjuliandi memberikan respons positif terhadap penghargaan Otonomi Award kepada kabupaten/kota terhadap inovasi yang dilakukan. ‘’Ini jadi spirit dalam memajukan daerahnya,’’ kata Andi sapaan akrab Plt Gubri.

Keunggulan kabupaten/ kota saat ini memberikaan corak dan ragam sendiri.

Mereka semua melakukan itu bertujuan untuk memajukan daerahnya. Lihat saja

tadi kategorinya tiap kabupaten/kota tak sama. Mereka semua unggul dalam bidangnya.

Ia pun berharap, keunggulan tak hanya satu bidang, melainkan multi bidang, sehingga daerah itu benarbnar unggul. Wabup Alfedri menambahkan, komitmen memajukan pariwisata merupakan visi dan misinya.

Pariwisata saat ini jadi sektor andalan. Negara-negara dibelahan dunia kini telah melirik sektor pariwisata jadi andalannya.

Siak sendiri sebagai eks peninggalan kerajaan terus menerus berbenah. Warisan kesultanan terus terjaga dan dipelihara. Obyek ini jadi daaya tarik wisatawan yang berkunjung ke Siak. Pemkab

sendiri tak ingin hanya mengandalkan obyek yang ada.

Melainkan terus inovasi dalam pengembangan pariwisata, baik lewat iven seni budaya, juga sport tourism. Di samping itu peningkatan infrastruktur di obyek-obyek wisata, terutama akses menuju ke obyek wisata.

Dalam manarik wisatawan, Pemkab sendiri telah menyiapkan motto yaitu Siak the Trully Malay. Artinya Melayu sebenarnya itu ada di Siak. Budaya Melayu tumbuh dan berkembang di Siak, lalu tersebar sampai ke luar. Sampai kini budaya Melayu itu telah melekat dengan hati masyarakat Riau.

Pilihan terhadap pengembangan obyek pariwisata, se-

but Ketua Umum BAZ ini, bukan tanpa alasan. Pariwisata memiliki multyplier effeck yang besar. Ia bisa menyerap tenaga kerja, perekonomiaan masyarakat, pendapatan daerah, devisa negara dan daerah jadi terkenal.

Ia menyadari, dalam pelaksanaa program pembangunan yang termaktub dalam visi misinya, dihadapi kendala anggaran sebagai imbas dari anjloknya harga minyak mentah dunia. Hal ini menurutnya sangak berdampak serius, dan bukan kamuan pemerintah, melainkan situasi dan kondisi.

Pemkab sendiri, empat tahun lalu sudah berfikir jauh ke depan terhadap peningkatan sumber pendapa-

tan. Jika selama ini sumber pendapatan hanya bertumpu pada dana bagi hasil Migas, secara perlahan-lahan mulai menggarap potensi sumber daya alam, hutan, perikanan, pertanian, pariwisata, UMKM dan lainnya.

Dalam perjalannya, tentu memerlukan waktu dan dihadapi berbagai hambatan.

Seperti turunnya harga minyak ini salah satunya. Walau begitu bukan berarti, pemerintah berpangku tangan dan menyerah pada keadaan.

Melainkan melakukan kreativitas dan inovasi. Visi Pemkab ke depan, adalah menjadikan Siak sebagai destinasi wisata se-Sumatra.

Kenapa pariwisata yang digencarkan Pemkab. Karena masa depan dunia berada di

Pemkab Konsen Pembinaan Kampung

sektor pariwisata.

Lihat saja negara-nagara luar negeri aktif sekali dalam mempromosikan pariwisatanya. Pariwisata ini, memberikan efek domino yang besar. Sebagai perbandingan, jika banyak wisatawan berkunjung ke suatu daerah, dampaknya pada perekonomian masyarakat. Pelaku UMKM ikut merasakan, tingkat hotel dan penginapan meningkat, kuliner berkembang maju, dan lapangan kerja terbuka lebar. ‘’Jadi ini benar-benar sangat relevan,’’ sebut dia.

Saat ini, Pemkab sedang gencar-gencarnya mengemas pariwisata. Berbagai cara dilakukan untuk menarik wisatawan, baik dengan pemanfaatan potensi yang ada, sport tourism dan seni budaya.(adv/a)

PEMBINAAN yang telah dilaksanakan terhadap perkembangan serta kemajuan dari kampung untuk dijadikan sebagai kampung sakinah sesuai dengan visi Kabupaten Siak. Pemkab telah mengupayakan berbagai program untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang bertujuan untuk menjadikan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera.

Pemkab akan memberikan insentif bagi kampung yang menang agar ini nantinya bisa menjadi motivasi serta percontohan yang baik bagi setiap kampung yang ada di Siak. ‘’Itulah upaya dari Pemkab dalam memberikan pelayanan yang baik serta dorongan motivasi bagi setiap kampung,’’ kata Kepala BPMPD Abul Razak SH, Selasa (26/1).

Hal ini agar kampung-kampung yang ada di Kabupaten Siak bisa lebih maju dan lebih berkembang dalam peningkatan, baik dari segi pembangunan serta juga di bidang ekonomi pedesaan.

Inilah yang diharap kedepanya nanti agar kampung Berumbung Baru bisa meraih juara di tingkat nasional. Motivasi terhadap pembinaan dan kemajuan kampung dilakukan, dengan melihat Kampung Berumbung Baru Kecamatan Dayun(adv/a)

Penghulu Digesa Gali PAD POTENSI kampung yang ada saat ini tentunya harus dilakukan optimalisasi lewat potensi yang dimiliki. Kepala desa (penghulu) bersama BPD memiliki peran penting dalam wujudkan hal itu. ‘’Baru 466 kampung yang mencantumkan pendapatan asli desa dalam APB kampung,’’ ujar Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, Selasa (26/ 1).

Peningakatan PAD kampung sebut dia, meningkat dari tahun lalu yang berjumlah tiga kampung, namun tahun ini jadi 46. Tentunya seiring berjalannya waktu semua kampung memiliki PAD sendiri.

Sejak dikeluarkannya UU desa, peran penghulu diberikan porsi lebih tak hanya mengatur daerahnya, namun juga alokasi anggaran. Dalam alokasi anggaran, tentunya pengelolaan keuangan kampung harus ditata dan diatur serta direncanakan sedemikian rupa bersama BPD, begitu pula pengesahannya sebelum tahun anggaran berjalan. ‘’Sama seperti Pemkab, dilakukan perencanaan, bahas bersama dewan, dan disahkan sebelum 31 Desember,’’ ujar dia.

Mengingat kewenangan dan alokasi anggaran yang cukup besar, tentunya penghulu dan BPD dalam melakukan sinergi dan juga bersamasama merencanakan pembangunan desa.

Penggunaan anggaran yang tepat dan efesien jadi tujuan utama, namun jangan sampai diselewengkan, apalagi tak dapat dipertanggungjawabkan, karena berdampak pada hukum. ‘’Penghulu harus jeli dan paham akan segala kebijakan yang dilakukannya, karena sangat rentan sekali,’’ kata dia.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK

SERAHKAN PENGHARGAAN: Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan penghargaan Pro-Otonomi Award kategori pembangunan pariwisata daerah kepada Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi di atrium SKA Co Ex Pekanbaru, Senin (25/1/2016) malam.

Usulan Pembangunan Fisik Masih Prioritas

HUMAS KECAMATAN TUALANG

PIMPIN RAPAT: Camat Tualang Zulkifli memimpin rapat Musrenbang Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Selasa (26/1/2016).

PEMBANGUNAN fisik tahun 2017 masih menjadi prioritas pembangunan Kampung Tualang, Kecamatan Tualang. Prioritas pembangunan di antaranya lining, pintu air, box culvert, pembangunan Jembatan Sungai Perawang Besar, MDA, pembuatan pos pelayanan penyuluhan pertanian dan lainnya.

Hal ini terungkap pada Musrenbang Kampung Tualang yang digelar di aula serbaguna, Selasa (26/1).

Hadir Camat Tualang Zulkifli, Upika Tualang, Penghulu Kampung Tualang Juprianto, RT, RW dan kepala dusun. ‘’Musrenbang digelar untuk mendengar usulan masing-masing RT/RW di Kampung Tualang,’’ kata camat.

Usulan ini akan diakomodir tentunya yang prioritas saja. Karena tidak semua usulan yang dapat terealisasi,

mengingat ABPD Siak berkurang. ‘’Dengan pengurangan anggaran pembangunan bisa dilaksanakan bahkan bisa tahun anggaran berikutnya,’’ papar camat.

Camat juga menyampaikan terkait teroris, anggaran ABPD Siak yang berkurang berdampak pada pembangunan serta persoalan ditengah masyarakat Kecamatan Tualang.

Penghulu Kampung Tualang Juprianto menyampaikan pembahasan pembangunan merupakan usulan dari ketua RT dan usulan tersebut sebanyak 164 kegiatan untuk infrastruktur. ‘’Melalui Musrenbang inilah untuk mencari prioritas pembangunan.

Diharapkan usulan tersebut dapat menjadi perhatian baik kabupaten, provinsi dan nasional,’’ papar Juprianto.(adv/b)

SMK 1 Lubuk Dalam Panen Ayam Kampung LUBUK DALAM (RP) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Lubuk Dalam kembali berhasil panen raya ayam kampung.

Hal ini membuktikan, sekolah tidak hanya berhasil dalam pertanian, namun juga dalam peternakan.

Diharapkan keberhasilan tersebut dapat lebih memotivasi kepada siswa jurusan ternak untuk bisa wira usaha selepas tamat sekolah.

Panen raya ternak ayam ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diwakili Kabid SMK Slamet Riyadi, anggota DPRD Sujarwo, Tarmijan serta UPT Dinas Peternakan dan tamu lainnya. ‘’Panen ternak ayam kampung ini sudah ke tiga kalinya oleh jurusan agribisnis aneka ternak,’’ jelas Kepala SMK 1 Lubuk Dalam Salmiah SPd, Selasa (26/1).

Dengan panen ini diharapkan dapat sebagai REDAKTUR: RINALDI

promosi bahwa jurusan ini bisa menjadi wadah wirausaha ke depanya, khususnya siswa selepas tamat sekolah.

Salmiah berharap jurusan peternakan ini dapat lebih diperhatikan oleh dinas terkait berupa penyuluhan dan proyeksi ke depan dalam pengembangan jurusan tersebut.

Kabid SMK Slamet Riyadi menambahkan, tamatan SMK Lubuk Dalam khususnya dipersiapkan untuk bisa bersaing dengan lulusan yang lain, supaya punya nilai yang lebih. ‘’Kita berharap tamatan SMK siap bersaing dan ini telah kita persiapkan lebih awal,’’ katanya.

Sementara anggota DPRD Sujarwo juga berharap agar anak-anak SMK harus giat dalam menuntut ilmu dalam menghadapi persaingan kerja. ‘’Apalagi Indonesia sudah memasuki MEA, maka tamatan SMK harus sudah siap untuk bersaing,’’ harapnya.(wik)

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala SMK 1 Lubuk Dalam Salmiah SPd foto bersama anggota DPRD Sujarwo dan Tarmijan serta Kabid SMK Dinas Pendidikan Slamet Riyadi saat panen ayam kampung di SMK 1 Lubuk Dalam, Selasa (26/1/2016).

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KAMPAR

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

23

Negeri Serambi Mekah

Pemkab Gelar Lomba Penyelenggaraan Jenazah BERSEMPENA dengan peringatan Hari Jadi ke66 Kabupaten Kampar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kampar menggelar lomba penyelenggaraan jenazah antar SKPD. Lomba penyelenggaraan jenazah tersebut dibuka oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH yang diwakili oleh Asisiten II Setda Kampar Nurbit di Mesjid Muhajirin Komplek Perkantoran Bupati Kampar selasa (26/1).

Dalam sambutannya, Nurbit mengatakan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai bentuk dalam menyukseskan lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar yakni dalam pilar peningkatan akhlak dan moral. ‘’Kita sebagai aparatur pemerintah, barang kali sudah banyak menjadi pejabat tetapi dalam hal penyelengaraan jenazah kita akui masih banyak belum paham,’’ ucapnya.

Nurbit menyebutkan bahwa aparatur pemerintah juga dituntut sebaiknya bisa dalam hal ini, walaupun nanti dalam prakteknya cuma untuk penyelengaraan jenazah dalam keluarga sendiri tetapi hal ini dianggap perlu.

Selain itu hal ini juga sebagai ajang berbagi ilmu dalam penyelenggaraan jenazah yang sempurna antar sesama peserta.

Nurbit berharap, semoga dengan adanya kegiatan lomba ini hendaknya menjadi momentum untuk semua pihak agar mau belajar. ‘’Sebab semua kita memiliki keluarga dan akan pasti menuju proses penyelenggaraan jenazah ini, baik terhadap keluaga kita, tetangga ataupun diri kita sendiri nantinya,’’ terangnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kampar Alkautsar dalam laporannya menyampaikan, bawah kegiatan tersebut akan diikuti oleh seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada di Pemkab Kampar selama tiga hari dimulai tanggal 26 sampai 28 Januari 2016. Dimana dalam penyelenggaraan tersebut setiap SKPD atau tim berjumlah sebanyak lima orang.

Dalam perlombaan tersebut, para peserta pertama akan memperagakan bagaimana cara memandikan jenazah yang sebaik mungkin sesuai dengan sunah Rasulullah, selanjutnya bagaimana cara mengafani, mensolatkan serta sampai dengan tata cara menguburkan jenazah.

Sedangkan dalam aturannya, waktu yang diberikan setiap langkah seperti memandikan jenazah hanya diberikan waktu selama lebih kurang 20 menit, begitu juga dengan hal lainnya waktu yang diberikan tetap 20 menit.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

TERIMA PENGHARGAAN: Bupati Kampar H Jefry Noer SH menerima Riau Pos Pro-Otonomi Award yang diserahkan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman MBA pada HUT Riau Pos di SKA Co Ex Pekanbaru, Senin (25/1/2016).

Jefry: Terima Kasih Riau Pos MALAM puncak kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 atau seperempat abad Harian Riau Pos, Bupati Kampar H Jefry Noer SH menerima penghargaan Pro Otonomi Awards dengan kategori “Pengembangan Pangan Alternatif.”

Anugerah Pro Otonomi Awards diserahkan langsung oleh Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman MBA kepada Bupati Kampar H Jefry Noer SH di Ball Room SKA Co Ex Pekanbaru, Senin malam (25/1).

Usai menerima penghargaan,

Jefry Noer mengungkapkan bahwa Pro Otonomi Awards yang diterimanya merupakan kategori kesuksesan Kampar dalam mengembangkan sentra tanaman bawang. ‘’Dengan demikian alhamdulillah Awards ini secara otomatis merupakan salah satu hasil yang diterima dari upaya sentra bawang merah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar belakangan ini,’’ ujarnya.

Memang sejauh ini, lanjutnya, hasil bawang dari Kampar khususnya dari Kubang Jaya

Kecamatan Siak Hulu dan Sei Geringging Kecamatan Kampar Kiri yang sudah beberapa kali panen. ‘’Kita melihat sudah bisa menyaingi hasil bawang dari Brebes bahkan hasilnya tersebut dari segi besar dan kesuburannya bisa mengalahkan bawang dari Brebes,’’ sebutnya.

Kampar yang selama ini dikenal tidak akan pernah bisa tumbuh bawang. Akan tetapi Kampar sudah membalikkan dugaan tersebut melalui sentra bawang di Desa Sei Geringging Kampar Kiri serta bawang yang

Dalam Dua Bulan, 260 Kasus DBD di RSUD Bangkinang

RINADIANTIHASAN/RIAUPOS

TURUNKAN BANTUAN: Sejumlah petugas menurunkan bantuan sembako untuk korban banjir di Kampar Kiri Hulu, belum lama ini.

BANGKINANG___ Polres Gelar Silaturahim dengan Bhabinkamtibmas ___

BANGKINANG (RP) - Polres Kampar menggelar silaturahmi dengan para Kanit Binmas serta anggota Bahbinkantibmas se Polres Kampar. Silaturahmi tersebut sekaligus digelar dalam rangka pembentukan forum masyarakat gotong royong melawan api serta langkah antisipasi pencegahan karhutla di wilayah Kabupaten Kampar.

Acara dibuka langsung oleh Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK, Selasa (26/1) didampingi Kabag Ops Kompol Azwar SSos SH MH di Gedung Serbaguna Polres Kampar. Tampak hadir Kanit Binmas Polsek serta 70 personel Bhabinkamtibmas Polres Kampar.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh personel yang hadir untuk atensi terhadap permasalahan karhutla ini dengan melakukan upaya upaya pencegahan sedini mungkin agar kedepannya tidak ada lagi bencana kabut asap sebagai dampak terjadinya kebakaran lahan dan hutan yang sulit dikendalikan.

Pada kesempatan tersebut, Kabag Ops Polres Kampar Kompol Azwar didampingi Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra mengharapkan keseriusan personel dalam melakukan upaya pencegahan serta antisipasi terjadinya karlahut dengan memanfaatkan potensi masyarakat untuk bersama aparat melakukan upaya pencegahan maupun penanggulangan karlahut sedini mungkin.

Bhabinkamtibmas selaku ujung tombak pelayanan kepolisian yang senantisa berada ditengah masyarakat diharapkan mampu melakukan penggalangan kepada masyarakat.(why)

REDAKTUR: M ERIZAL

BANGKINANG (RP) - Demam berdarah degue (DBD) yang saat ini mewabah di berbagai daerah di Riau juga sampai ke Kampar. Dari catatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang, pada Desember 2015 hingga Januari 2016 ada 260 kasus demam berdarah yang sampai ke rumah sakit tersebut.

Direktur RSUD Bangkinang dr Wira Dharma SKM kepada Riau Pos Selasa (26/1) menjelaskan, angka pasien DBD di RSUD ini memang mengalami lonjakan yang signifikan pada Desember yang lalu, disebabkan karena musim hujan yang tinggi pada saat itu, bahkan beberapa daerah mengalami banjir. Dari catatan jumlah pasien, untuk Desember tersebut,jumlah pasien yang rawat jalan sebanyak 3 kasus, pasien yang rawat inap 84 kasus dan pasienIGD sebanyak 117 kasus. ‘’Umumnya para pasien ini adalah anak-anak dan lansia, walaupun jumlah orang dewasa juga ada,’’ ujarnya.

Sedangkan untuk Januari 2016, terdapat penurunan pasien DBD, untuk pasien rawan inap sebanyak 20 kasus, pasien rawat jalan sebanyak 5 kasus dan IGD 31 kasus. Hanya saja, menurut Wira bukan berarti adanya pengurangan penyakit ini di masyarakat, karena dengan banyaknya rumah sakit dan dekatnya jarak antara Kampar dengan Pekanbaru, bisa saja pasien DBD di Kampar dirawat di rumah sakit-rumah sakit tersebut.

Saat ini para pasien pasien tersebut mendapatkan perawatan di RSUD Bangkinang, memang menurutnya sebagian dari pasien ini adalah pasien miskin.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kampar dr Harris melalui Kabid Kesehatan Masyarakat dr Dedi Sambudi, mengakui adanya peningkatkan kasus penderita DBD ini,

untuk itu Dinas Kesehatan Kampar melalui puskesmas menggadakan fogging untuk mencegah penyakit ini. ‘’Masing-masing kecamatan sudah disusun jadwalnya untuk dilaksanakan fogging, kalau hari ini fogging dilaksanakan di Kecamatan Bangkinang,’’ ujarnya.

Dokter Muda FK Unri Sementara itu, dokter muda yang tergabung dalam Community Oriented Medical Education (COME) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Riau menggelar aksi peduli demam berdarah dengue (DBD).

Aksi peduli tersebut diwujudkan dengan menggelar penyuluhan tentang pencegahan dan pengendalian DBD pelatihan kader Jumantik untuk wilayah kerja Puskesmas Bangkinang, Sabtu (23/1). Hadir selaku narasumber yaitu dokter muda Farida SKed dan Fifia Chandra SKM MKM di Kantor Camat Bangkinang.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan kecamatan, perwakilan puskesmas, lurah dan kepala desa Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar. Kegiatan juga dihadiri masyarakat yang aktif bergerak untuk mencegah dan mengendalikan DBD. Sedangkan peserta pelatihan kader Jumantik berjumlah 20 orang yang masing-masing mewakili kelurahan dan desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bangkinang.

Farida memaparkan bahwa dengan kegiatan yang dilakukan, diharapkan membantu upaya pemerintah untuk mencegah dan mengendalikan DBD yang mana menjadi kejadian luar biasa (KLB) di wilayah kerja Puskesmas Bangkinang.

Langkah awal untuk pencegahan DBD dimulai dari ruang lingkup terkecil yaitu dari rumah masing-masing lalu ke tetangga dan lingkungan sekitarnya.(rdh/why)

berada di Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) Kubang Jaya Siak Hulu.

Lanjut Jefry, ke depan melalui program RTMPE Kampar akan sentra bawang Sumatera.

Sebab ke depan di Kampar akan terdapat 20 buah RTMPE di setiap desa, dimana setiap RTMPE dengan bibit 50 kg akan bisa menghasilkan lebih kurang setengah ton atau 500 kg. Dengan demikian sentra bawang Sumatera dari Kampar nantinya akan terwujud.

Jefry Noer mengucapkan terima kasih kepada Riau Pos

Group yang telah memberikan award, serta selama ini juga setiap hari sudah membantu perpanjangan lidah pemda kampar kepada masyarakat Riau khususnya masyarakat Kampar sendiri. ‘’Sekali lagi terima kasih kepada Riau Pos yang selalu up date dalam memberikan informasi terhadapat kemajuan Kampar dengan khususnya progarm lima pilar pembangunan yang dikerucutkan menjadi zero kemiskinan, pengangguran dan zero rumah kumuh serta program terbaru RTMPE,’’ pungkasnya.(adv/a)

Dubalang Kampar Kawal Program Pemerintah BANGKINANG (RP) - Dubalang Kampar dibentuk bertujuan untuk mengawal pemerintah dari tingkat desa hingga tingkat Kabupaten Kampar.

Keberadaan Dubalang Kampar bukan untuk menakut-nakuti pemerintahan, karena pimpinan wilayah adalah penghulunya para dubalang di masing-masing wilayah. ‘’Jangan ada terdengar anggota dubalang memalak kepala desa ataupun camat, karena dubalang merupakan pengawal untuk di desa, kecamatan maupun di kabupaten,’’ tegas anggota Pucuk Andiko Dubalang Kampar Eka Sumahamid pada saat memberikan sambutan pada saat menyosialisasikan Dubalang Kampar kepada

masyarakat di Aula Kantor Camat Siak Hulu, Selasa (26/1).

Dijelaskannya, Dubalang Kampar harus memberikan contoh positif kepada masyarakat di wilayahnya masing masing, dubalang juga bisa menggali potensi memanfaatkan sumber daya alam demi kesejahteraan anggotanya. ‘’Jadikan dubalang sebagai pelindung baik bagi masyarakat maupun pemerintah, anggota Dubalang Kampar harus mengetahui tupoksinya, bukan hanya sekedar memakai baju seragam dubalang tapi tidak tau apa tugas dan tanggung jawabnya,’’ tambahnya.

Sementara itu Camat Siakhulu Fajri Adha menyatakan

sangat mendukung keberadaan Dubalang Kampar di wilayah Siak Hulu. Adanya sosialisasi pemahaman tentang Dubalang Kampar merupakan langkah yang tepat agar masyarakat maupun para dubalang mengetahui langkah yang harus mereka persiapkan jika mau berkarya memanfaatkan sumber daya alam di wilayahnya masing masing.

Kalau selama ini masyarakat bertanya-tanya apa itu dubalang dan apa tujuan berdirinya organisasi tersebut terjawab sudah. ‘’Bukan dengan meminta-minta kepada instansi pemerintahan, tapi buatlah program kerja yang bisa mensejahterakan anggota dubalang itu sendiri,’’ pungkasnya.(why)

TATA LETAK: EFAN

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

Negeri Junjungan

Pemkab Segera Rekrut Pendamping Desa

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

MENDAMPINGI: Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman didampingi Pj Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie menjemput kedatangan Mendagri Tjahjo Kumolo di Bandara SSK II Pekanbaru, belum lama ini.

HASIL seleksi rekrutmen pendamping desa yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sampai saat ini belum diumumkan. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Bengkalis mengatakan kalau pengumuman tersebut menunggu keputusan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

“Sampai saat ini kita belum mendapat informasi baik secara lisan maupun tertulis kapan hasil seleksi tersebut akan diumumkan. Sehingga kita juga belum tahu, apakah pengumuman tersebut langsung secara online atau melalui Pemerintah Daerah setempat,” ujar Kepala BPMPD Bengkalis, H Ismail kepada wartawan, Senin (25/1).

Dikatakan, kebiasaan Pemerintah Pusat, kalau pengumuman rekrutmen dilakukan secara online,

maka pengumuman hasil seleksi juga dilakukan secara online. “Barangkali sedang dalam proses, jadi butuh waktu,” ujar Ismail lagi.

Terkait dengan peran Pemerintah Daerah, Ismail mengatakan, pihaknya hanya membantu proses seleksi. Sementara kewenangan penuh berada Pemerintah Pusat. “Kita di kabupaten sifatnya hanya meneruskan informasi perekrutan pendamping desa tersebut. Terkait seleksi dan keputusannya, itu ada di provinsi dan pusat,” katanya lagi.

Dikatakan, bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis yang mengajukan lamaran untuk menjadi pendamping desa lewat program pusat tersebut, bisa menunggu pengumuman resmi dari pemerintah pusat. Pihaknya juga akan menginformasikan kepada publik jika sudah ada kelanjutan dari perekrutan tersebut. “Silahkan dipantau di website kementerian terkait,” saran Ismail.(adv/a)

AKN Komit Pacu Peningkatan SDM Lulusan AKADEMI Komunitas Negeri (AKN) Bengkalis hingga kini tetap berkomitmen dalam memacu peningkatakan SDM para lulusannya. Hal ini terbukti dari banyaknya lulusan perguruan tinggi tersebut yang diterima sebagai tenaga kerja di sejumlah perusahaan besar di Indonesia.

Seperti disampaikan Ketua AKN Bengkalis Alfansuri, Selasa (26/1) melahirkan lulusan AKN Bengkalis yang berkualitas dan bersaing dalam dunia kerja, merupakan salah satu tujuan dan program pendidikan yang dijalankan AKN selama ini.

“Alhamdulillah, para lulusan

AKN Bengkalis sejauh ini mendapat sambutan yang hangat dari dunia kerja dan industri. Bahkan serapan tenaga kerja dinilai cukup tinggi, khususnya lulusan Program Studi Teknik Pengelasan,” ujar Alfansuri seraya menambahkan jika pihaknya telah meluluskan sebanyak 102 mahasiswa pada angkatan pertama tahun 2015 lalu.

Dikatakan pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai salah satu wakil direktur di Politeknik Negeri Bengkalis ini, banyaknya lulusan yang diterima bekerja di sejumlah perusahaan, diantaranya perusahaan-perusahaan yang ada di Tanjung Balai Karimun dan

Dumai, dikarenakan para lulusan AKN Bengkalis, setelah mereka menyelesaikan pendidikan, mereka turut dibekali sertifikat kompetensi diri dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Ini salah satu faktor yang menyebabkan perusahaan-perusahaan melirik alumni kita. Kendati demikian, tidak sedikit diantara mereka yang berwirswasta dan membuka usaha sendiri,” kata Alfansuri lagi.

Di bagian lain Alfansuri menjelaskan, seperti tahun sebelumnya, tahun ini sebanyak 112 mahasiswa AKN Bengkalis yang kini duduk di semester III dari tiga Pro-

gram Studi yang ada, akan segera dimagangkan ke sejumlah perusahaan yang ada di Jakarta, Batam dan Bandung. Mereka ini akan diperkenalkan dengan dunia industri serta mempraktekkan ilmu yang didapat selama ini di bangku kuliah.

Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, AKN memang harus menciptakan sumber daya manusia berkualitas dan berdaua saing. Dengan begitu, kata dia, bisa memberikan manfaat besar bagi daerah. Terutama dalam menciptakan mahasiswa yang siap bekerja dan menciptakan lapangan pekerjaan. (adv/a)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie foto bersama dengan Finalis Puteri Indonesia asal Bengkalis, Kurnia Ilahi, belum lama ini.

BPJS Serahkan Santunan Kecelakaan Kerja

Ada Gangguan, Sistem Aliran Listrik Senin dan Selasa Padam

DURI (RP) - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Duri, Senin (25/1) menyerahkan santunan kecelakaan kerja kepada ahli waris Suhendro, karyawan perusahaan perkebunan sawit PT Ivo Mas Tunggal, Kandis, Kabupaten Siak. Suhendro meninggal setelah tersengat aliran listrik saat mengegrek dahan sawit di perusahaannya pada 26 Desember 2015 lalu.

Serah terima santunan bernilai total Rp 117.254.350 itu berlangsung di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Du-

DURI (RP) - Kelancaran pasokan arus listrik ke pelanggan di Kota Duri dan kawasan sekitarnya mengalami sedikit kendala dua hari belakangan. Pada Senin (25), ada pemadaman aliran listrik di kawasan tertentu.

Pada malamnya, listrik juga padam di wilayah terbatas.

Pemadaman terencana juga berlangsung pada Selasa (26/1). Terjadinya pemadaman aliran listrik kontan saja agak mengganggu kenyamanan para pelanggan.

Apalagi pemadaman itu ber-

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

ri di Jalan Jawa Kelurahan Gajah Sakti Kecamatan Mandau.

Kepala Cabang BPJS Duri, Supriyatno langsung menyerahkan santuan itu kepada ahli waris melalui personalia PT Ivo Mas Tunggal, Rosiada Damanik.

Disebutkan Supriyatno, dana yang diserahkan kepada ahli waris meliputi santunan kecelakaan kerja Rp 102.180.000, biaya pemakanan Rp 3 juta, santunan berkala sekaligus Rp 4,8 juta, dan jaminan hari tua senilai Rp 7.274.350. “Kita harapkan dana

ini bermanfaat maksimal bagi ahli waris,” kata Supriyatno dalam sambutannya.

Dalam pengurusan santunan untuk ahli waris peserta BPJS, ucap Supriyatno, pihaknya menerapkan sistem jemput bola. Santunan yang merupakan hak ahli waris itu langsung diproses tanpa prosedur bertele-tele sehingga dalam waktu tak sampai sebulan, semua urusan sudah klar.

“Dana santunan langsung ditransfer ke rekening ahli waris tanpa dibebani biaya. (sda)

langsung cukup lama. Contohnya pada Senin (25/1) malam, kawasan yang berada dibawah pasokan salah satu feeder (penyulang) di Kota Duri padam lebih kurang dua jam dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. “Ada tiang tower PLN dari PLTU di Padang yang tumbang karena ditabrak truk

semen. Akibatnya, arus dari PLTU itu tak bisa dipasok ke sistem sehingga terjadi defisit arus. Itulah yang menyebabkan adanya pemadaman bergilir, tapi tak banyak dan tak terlalu lama. Untuk Duri paling hanya sekali padam bergilir dalam dua atau tiga hari,” ujar Al Azhar.

Sementara itu, pada Selasa (26/1), walau hanya un-

tuk wilayah terbatas di bawah penyulang Duri, pemadaman aliran listrik berlangsung lebih lama. Yakni sekitar lima jam dari pukul 10.00 pagi hingga pukul 15.00 petang. Menurut Al Azhar, pemadaman listrik Selasa pagi hingga petang kemarin berkaitan dengan adanya pekerjaan pemeliharaan terencana.(sda)

TATA LETAK: EFAN

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

Banggar DPRD Konsultasi ke Kemenkeu RANCANGAN KUA dan PPAS 2016 saat ini masih dalam tahap pembahasan oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Rokan Hulu. Untuk menghindari agar tidak terjadinya defisit anggaran tahun 2015, akibat adanya pemotongan dan tunda bayar dana perimbangan maupun dana bagi hasil (DBH) minyak dan gas (Migas) yang akan menjadi asumsi pendapatan didalam RAPBD Rohul tahun 2016 HARDI CHANDRA Banggar DPRD, Selasa (26/ 1) bertolak ke Jakarta untuk melakukan konsultasi dengan Kementerian Keuangan RI, guna memastikan asumsi pendapatan di dalam RAPBD Rohul 2016. Wakil Ketua Banggar DPRD Rohul Hardi Chandra yang dihubungi, Selasa (26/1) menjelaskan, kunjungan Banggar DPRD Rohul ke Kementerian Keuangan RI masih dalam tahap pembahasan KUA dan PPAS 2016.

Karena Banggar DPRD menginginkan kepastian langsung dari Kemenkeu RI terhadap penerimaan dana perimbangan, DBH Migas 2016 maupun penyaluran dana tunda bayar triwulan IV tahun 2015 untuk Rokan Hulu yang menjadi asumsi pendapatan di dalam RAPBD Rohul 2016.

Sebab asumsi pendapatan dalam dua tahun anggaran terakhir, tidak sesuai dengan asumsi yang disampaikan TAPD. Dikarenakan informasinya adanya tunda bayar dan ntidak stabilnya harga jual minyak dunia.

Politisi PDI-Perjuangan Rohul itu mengaku, Banggar juga konsultasi menyangkut keterlambatan pengesahan RAPBD Rohul 2016 yang seharusnya per 31 Desember 2015 sudah selesai.‘’Banggar DPRD konsultasikan ke Kemenkeu RI terkait asumsi pendapatan, kalau terjadi pemotongan dan tunda bayar, maka penetapan pendapatan di dalam RAPBD Rohul 2016 disesuaikan dengan hasil riilnya yang sudah dikurangi dengan pemotongan tersebut,’’tuturnya Dengan adanya kepastian nantinya dari Kementerian Keuangan RI, maka pendapatan itu akan dituangkan di dalam struktur RAPBD Rohul 2016.’’TAPD sudah menyampaikan asumsi pendapatan 2016 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 137 ke Banggar DPRD Rohul. Kita konsultasikan dengan Kemenkeu RI, dasar penentuan PMK 137 yang memakai harga jual minyak dunia 50 dolar AS per barel, sementara angka per barel sama-sama diketahui 30 dolar AS per barel.

Dengan kondisi ini, tentu akan mempengaruhi penyaluran DBH, apakah terjadi lagi tunda bayar oleh pusat,’’jelasnya Ditambahkannya, bila mengacu PMK 137 tentang asumsi penetapan pendapatan 2016, bila sudah tertuang di dalam APBD Rohul, maka sudah jelas dibelanjakan. Jangan-jangan dalam perjalanannya, penyaluran dana oleh Kemenkeu RI tidak sesuai dengan PMK, dikarenakan harga minyak dunia tak stabil. ‘’Jadi itulah yang harus dipastikan dari Kemenkeu RI soal tunda bayar dana perimbangan dan DBH Migas Triwulan 4 tahun 2015 serta tidak stabilnya harga jual minyak dunia terkait PMK 137 yang sudah ditetapkan.Kalau Kemenkeu tetapkan asumsi pendapatan seperti itu, tentu itu menjadi penetapan belanja di struktur RAPBD Rohul 2016,’’tuturnya.(adv/a) ___

25

Negeri Seribu Suluk

POTRET ___

BPS Rekrut 392 Petugas Sensus

S

EKITAR 1.200 warga yang berasal dari 16 kecamatan se-Rokan Hulu telah mendaftarkan diri sebagai calon petugas Sensus Ekonomi 2016 ke Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rokan Hulu. Dari jumlah calon Petugas Pencacah Lengkap (PCL) dan Petugas Pemeriksa Lengkap (PML) Sensus Ekonomi 2016 yang telah menyerahkan administrasinya, hingga Selasa (26/1) sudah tujuh kecamatan atau 410 calon petugas yang telah mengikuti tes wawancara yang digelar BPS Rohul.

Kepala BPS Kabupaten Rokan Hulu Ir Budianto, Selasa (26/1), di sela-sela melakukan tes wawancara kepada ratu-

san calon petugas sensus ekonomi 2016 khusus Kecamatan Rambah mengatakan, pihaknya telah melakukan tes wawancara terhadap 410 calon petugas sensus ekonomi 2016 untuk tujuh kecamatan di Rohul, di antaranya Kepenuhan, Kepenuhan Hulu, Tambusai, Rambah Hilir, Rambah Samo, Bangun Purba dan Rambah.

Pelaksanaan tes wawancara langsung dilakukan oleh pegawai BPS, termasuk dirinya ikut serta melakukan tes wawancara khususnya untuk calon petugas sensus di Kecamatan Rambah.’’Dalam melakukan sensus ekonomi yang akan dimulai 1-31 Mei 2016 secara serentak di seluruh Indonesia. Untuk Kabupaten Rokan Hulu hanya diperlukan

sebanyak 390 petutes wawancara akan gas, terdiri 290 petudisatukan di salah gas pencacah lengsatu kecamatan. kap dan 102 petugas Disinggung kapan p e m e r i k s a diumumkannya halengkap,’’jelasnya. sil seleksi calon petuMenurut Budi, pelgas sensus di Rokan aksanaan tes wawanHulu, Budianto cara di 9 kecamatan la- BUDIANTO menjelaskan, hasil gi seperti Tambusai Uttes wawancara dan ara, Ujung Batu, Tandun, seleksi administrasi calon akan Kabun, Rokan IV Koto, Pen- diumukan, 1 Februari mendadalian IV Koto, Pagaran Tapah tang dengan menempelkan di Darussalam, Kunto Darussal- papan pengumuman kantor am dan Bonai Darussalam di- kecamatan masing-masing. targetkan tuntas menjelang ’’Kita memberikan apresiasi, akhir bulan ini. melihat tingginya antusias warUntuk tes wawancara calon ga Rokan Hulu untuk menjadi petugas sensus di sembilan petugas sensus ekonomi 2016. kecamatan lagi, lanjutnya Petugas sensus yang diterima akan dilaksanakan di keca- nantinya akan bertugas selama matan. Bagi kecamatan yang satu bulan untuk melakukan terdekat, maka pelaksanaan pendataan di masing-masing

daerah yang sudah ditentukan.

Bagi calon petugas yang lolos seleksi, akan dilakukan pelatihan oleh pegawai BPS sebelum nantinya ditugaskan melakukan sensus ke rumah warga,’’jelasnya Budianto mengaku, untuk pelatihan terhadap 390 petugas sensus yang dinyatakan lolos seleksi, sebagai bekal dalam memahami dan melakukan tugas di lapangan, pihaknya akan membagi dua tahap pelatihan. ‘’Jadi untuk seorang petugas sensus ekonomi, mereka akan melakukan pencacahan sekitar 80-120 rumah tangga terutama di ibu kota kecamatan. Sedangkan untuk pedesaan tentunya lebih sedikit. Penempatan petugas nantinya berdasarkan di mana mereka domisili,’’tuturnya.(adv/ a)

UCAPAN SELAMAT: Chairman Riau Pos H Rida K Liamsi mengucapkan selamat kepada Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri MM, mewakili Bupati Rohul Drs H Achmad MSi saat menerima ProOtonomi Award dari Riau Pos, Senin (25/1/2016) malam.

HUMAS PEMKAB ROHUL

Pro-Otonomi Award Riau Pos Motivasi Jadi yang Terbaik PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu mengucapkan terima kasih kepada Manajemen Riau Pos yang telah memberikan Pro-Otonomi Award, sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang diukir kepala daerah di Riau, khususnya Kabupaten Rokan Hulu, dalam rangkaian Semarak HUT ke-25 Riau Pos, Senin (25/1) malam di SKA CoEx Pekanbaru. ‘’Kami mengucapkan terima kasih kepada Riau Pos, atas Pro-Otonomi Award

yang diberikan. Berarti apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Rohul mendapat perhatian dari media terbesar di Riau. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk menjadi yang lebih baik ke depannya,’’ungkap Wakil Bupati Rokan Hulu Ir H Hafith Syukri MM mewakili Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi dalam penerimaan Pro-Otonomi Award.

Ia menilai perhelatan ProOtonomi Award yang diseleng-

garakan Riau Pos sebagai apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan para kepala daerah di Riau khususnya Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi yang meraih Pro-Otonomi Award kategori Pembangunan Sumber Daya Manusia.

Hafith mengatakan, kabupaten dengan masyarakatnya dikenal agamis dengan pembangunan dan peningkatan iman dan takwa. Tidak saja itu, pemerintah daerah mendirikan Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian sebagai

pusat kegiatan keagamaan dan sosial ekonomi.

Ia menyebutkan, MAMIC Pasirpengaraian selain ditetapkan sebagai Masjid Agung terbaik di Provinsi Riau, pada akhir 2015 lalu ditetapkan sebagai Masjid Agung percontohan terbaik I tingkat nasional oleh Kemenag RI. Masih di kawasan Islamic Center Pasirpengaraian, pemkab Rohul berkomitmen meningkatkan SDM, dengan mendirikan Sekolah Tahfiz Madani serta perguruan tinggi swasta yang

dikenal Institut Sains Quran (ISQ) Syekh Ibrahim. ’’Kategori di bidang pembangunan SDM, apa yang dilakukan Pemkab Rohul selama ini tentu memang sudah menjadi kewajiban. Dengan keterbatasan anggaran, itulah yang bisa kami lakukan. Mudah-mudahan dengan diterimanya Pro-Otonomi Award ini, memotivasi staf maupun pegawai di lingkungan Pemkab Rohul untuk berbuat yang lebih baik lagi ke depan,’’harapnya.(adv/a)

Kemenag Programkan Isbat Nikah di 4 Kecamatan

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

TERENDAM BANJIR: Lahan persawahan padi gogo milik petani di Desa Rokan Timur, Kecamatan Rokan IV Koto, terendam banjir beberapa waktu lalu.

KANTOR Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Rokan Hulu kembali program isbat nikah di empat kecamatan pada 2016, yaitu di Kecamatan Rambah, Kunto Darussalam, Kabun, dan Tambusai Utara.

Pada program ini, kantor Kemenag Rohul ini masih menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rohul, Pengadilan Agama Pasirpangaraian, dan

melibatkan Kantor Urusan Agama kecamatan setempat.

Menurut Kepala Kantor Kemenag Rohul Ahmad Supardi Hasibuan, Selasa (26/1) program isbat nikah ini bertujuan memudahkan pasangan nikah yang belum punya legalitas, untuk mendapatkan buku nikah sah dikeluarkan oleh negara. “Program ini membantu pasangan nikah yang sudah menikah, namun belum punya buku nikah,”

ujar Ahmad Supardi usai Rapat Isbat Nikah 2016 di aula Kantor Kemenag Rohul.

Menurutnya, saat ini masih banyak pasangan nikah di Kabupaten Rohul yang belum mengantongi dokumen buku nikah secara hukum agama dikeluarkan oleh negara. Dalam membantu pasangan nikah, kata Ahmad Supardi, Kemenag Rohul dan Disdukcapil Rohul membangun kesepahaman atau memorandum

of understanding (MoU) dalam menuntaskan permasalahan ini, dari itu program isbat nikah rutin dilaksanakan setiap tahun.

Ia mengungkapkan berdasarkan data sementara, di satu desa ada sekitar 800 kepala keluarga (KK), namun baru sekitar 200 KK hingga 300 KK yang belum punya buku nikah, terutama bagi mereka yang telah menikah sejak 20 tahun lalu. “Dengan adanya

program ini, diharapkan dapat meminimalisir pasangan nikah yang belum punya buku nikah.

Apalagi, saat ini, buku nikah begitu penting, terutama untuk pengurusan berbagai keperluan administrasi kependudukan,” jelasnya.

Rapat Isbat Nikah 2016, kata Ahmad Supardi, sebagai langkah koordinasi dilakukan Kemenag Rohul dengan instansi terkait lain, seperti Disdukcapi Rohul, PA Pasirpangaraian, KUA kecamatan.(adv/b)

Lurah Pasirpengaraian Dukung Pembentukan BUEK PASIRPENGARAIAN (RP) Rencana Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk meningkatkan status Unit Usaha Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) menjadi Badan Usaha Kelurahan (BUEK), mendapat respon positif dari pemerintahan kelurahan yang ada di Rokan Hulu.

Pasalnya terobosan yang digagas oleh Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi tersebut, dinilai sangat tepat dalam menumbuhkembangkan lembaga ekonomi mikro itu yang diharapkan memberikan dampak positif terhadap pada peningkatan ekonomi masyarakat di kelurahan khususnya Kelurahan Pasirpengaraian.

Lurah Pasirpengaraian Mukhlis SE kepada Riau Pos, kemarin menyebutkan, pihaknya sangat mendukung rencana pemerintah daeran membentuk BUEK yang merupakan perkembangan dari UEK-SP. Karena diketahui keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) peningkatan status dari perkembangan Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam REDAKTUR: ADE CHANDRA

(UED-SP) di Rokan Hulu, sangat membantu meningkat prekonomian masyarakat dalam memberikan pinjaman modal usaha.

Ia mengaku, UEK-SP Bina Utama, Kelurahan Pasirpengaraian salah satu yang bakal ditingkatkan statusnya menjadi BUEK. Mengingat UEK-SP yang berdiri sejak 2007 itu telah berkembang cukup baik dalam pengelolaan keuangan dan dinilai memenuhi persyaratan untuk ditingkatkan statusnya menjadi badan usaha di kelurahan.

Sebab, dari modal awal Rp500 juta yang dihibahkan pemerintah daerah, kini UEKSP Bina Utama telah mampu menggulirkan dana itu dan berkembang mencapai Rp3 miliar. ‘’Kita siap mendukung dan mendukung rencana pemerintah meningkatkan status UEK-SP menjadi BUEK Kelurahan Pasirpengaraian. Berharap BUEK ini bisa secepatnya terlaksana,’’jelasnya Mukhlis menyatakan optimis dengan adanya peningkatan status UEK-SP menjadi

HUMAS PEMKAB ROHUL

ANGKUT JCH: Pesawat Wings Air jenis ATR parkir di Bandara Tuanku Tambusai, Pasirpengaraian, saat akan mengangkut jamaah calon haji (JCH) Rohul dari Pasirpengaraian ke Batam, beberapa waktu lalu. Dengan bakal diperpanjangnya landasan pacu, maka pesawat berbadan lebar bakal mendarat di bandara ini.

BUEK akan semakin berkembang dan potensi yang ada di kelurahan bisa dioptimalkan.

Sebab, setelah ditingkatkan statusnya, lembaga mikro ekonomi di kelurahan ini, tidak hanya melayani simpan pinjam, tapi sudah bisa bergerak di bidang usaha lainnya seperti industri, usaha kecil menengah dan di bidang jasa sehingga akan

dapat membuka peluang pekerjaan baru bagi masyarakat dan dapat menekan angka kemiskinan di kelurahan.

Dalam pada itu, Ketua UEKSP Bina Utama Pasirpengaraian Masrul Rahman menyampaikan, upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan status UEK SP ini, sudah lama didambakan oleh masyarakat.

Sebab, selama ini pengurus merasakan UEK-SP jalan di tempat, akibat terbatasnya usaha yang bisa dikembangkan hanya simpan pinjam. Ia menilai UEK SP Bina Utama memenuhi syarat, baik itu pengelolaan keuangan, administrasi yang rapi, memiliki kantor sendiri, dan tingkat kredit macet rendah.(epp) TATA LETAK: ANDRE

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

Negeri Bersejarah

MEMADAMKAN API: Warga bersama sejumlah personel TNI berpakaian sipil ikut serta memadamkan api yang membakar rumah di Jalan Azki Aris, Rengat, Selasa (26/1/2016).

KASMEDI/RIAU POS

Rumah Hangus Terbakar, Kerugian Rp500 Juta Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

KEBAKARAN kembali terjadi dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Selasa (26/1). Si jago merah menghanguskan tiga unit rumah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya saja kerugian akibat kebakaran itu mencapai sekitar Rp 500 juta.

Diantara rumah terbakar itu diantaranya, rumah di Jalan Azki

Aris, Gang Bali Kecamatan Rengat.

Kemudian, tiga unit rumah kontrak yang terbakar dihuni oleh Afrizal, Dahlia dan Ida. Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo SIk melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak mengatakan, kebakaran yang dialami warga Jalan Azki Aris Rengat terjadi pada Selasa (26/1) sekitar pukul 09.30 Wib. “Dugaan sementara api berasal dari rumah yang di kontrakan yang ditunggu Afrizal alias Bu-

jang yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang buah,” ujar Yarmen, Selasa (26/1).

Dijelaskannya, api pertama kali diketahui warga yang persis tinggal di depan rumah Afrizal yakni Tapah sekitar pukul 09.00 WIB. Dengan kejadian itu, saksi Tapah menerriakan adanya kebakaran kepada warga lain. Bahkan, Tapah sempat mendobrak pintu depan rumah tersebut dan melihat api sudah membesar dari bagian bela-

kang rumah hingga menyebar ke bangunan kontrakan lainnya.

Sehingga dengan kondisi itu, Tapah sulit memadamkan api yang terus membesar. “Rumah kontrakan itu saling berdempetan. Sehingga api dengan leluasa menyambar rumah kontrakan lainnya dan api cepat membesar, lantaran rumah dalam kondisi kosong,” ungkapnya.

Dengan kondisi itu, sebagian warga berupaya menghubungi

mobil pemadam kebakaran. Bahkan, sebagian warga juga berupaya memadam api dengan menyiramkan air kebagian rumah yang terbakar.

Sekitar pukul 10.40 WIB, api berhasil di padamkan dengan bantuan dua unit mobil pemadam kebarakan dari Pemkab Inhu dan satu unit mesin air milik warga. Selain itu juga, warga yang memadamkan api di rumah korban juga dibantu oleh Polisi dan TNI. Bah-

kan, pada saat terjadi kebakaran sempat terjadi macet di Jalan Azki Aris akibat banyaknya warga yang datang.

Lebih jauh disampaikannya, selain rumah korban, api juga menghanguskan satu kendaraan bermotor jenis Honda Beat milik Afrizal dan satu unit kendaraan bermotor merek Suzuki Shogun milik Parno.

“Saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut dan masih dalam Lidik,” terangnya.(new)

Tenggelam, Jasad Warga Redang Belum Ditemukan

BPS Rekrut Petugas Sensus Ekonomi 2016 di Inhu

RENGAT (RP) – Puluhan warga bersama Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) dibantu sejumlah personel TNI dan Polisi masih melakukan pencarian terhadap jasad Jurmia (48) warga Desa Redang Kecamatan Rengat Barat. Pasalnya, hingga Selasa (26/ 1) hingga pukul 16.00 WIB sejak diketahui tenggelam di Sungai Indragiri pada Senin (25/1) sekitar pukul 08.30 Wib belum kunjung ditemukan.

Berbagai upaya dilakukan warga bersama aparat dalam pencarian korban, mulai dengan membuat ombak di sekitar tempat-tempat yang curigai hingga melakukan pencarian dengan menyelami sungai. “Pencarian terus dilakukan siang dan malam oleh warga bersama aparat dari ber-

RENGAT (RP) - Untuk tahun 2016 ini Badan Statistik (BPS) Kabupaten Indragiri Hulu melaksanakan rekrutmen petugas sensus ekonomi yang akan ditempatkan di 14 Kecamatan. Jumlah petugas yang dibutuhkan sebanyak 325 orang.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kab. Indragiri Hulu, Drs. Morhan Tambunan, MSi menjelaskan hal itu kepada Riau Pos di ruang kerjanya di Pematang Reba, Jumat (22/1). Pendaftaran dimulai hari Senin, 18 Januari dan berakhir sampai Jumat, 22 Januari 2016. Dari data yang masuk jumlah calon petugas yang sudah mendaftar sampai Jumat sebanyak 987 orang.

Morhan Tambunan mengatakan, jadwal seleksi terhadap petu-

bagai instasi secara aplusan,” ujar Sekretaris Desa Redang Hermanto, Selasa (26/1).

Dijelaskannya, pencarian pada hari kedua terhadap korban dilakukan dengan cara menyelami sungai disekitar lokasi tenggelam korban. Karena diarah hilir sungai daerah itu terdapat ada kayu yang diduga jasad korban menyangkut.

Hanya saja, setelah beberapa kali diselami, jasad korban tidak kunjung dijumpai. “Pencarian korban pada hari kedua, sudah sampai ke Rengat atau sekitar 24 kilometer dari lokasi kejadian,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala KPBD Inhu Arifwan S.Sos Msi mengatakan pencarian masih tetap dengan cara menggunakan perahu karet dengan tujuh orang personel. Bahkan, pen-

carian dengan membuat ombak disekitar lokasi-lokasi yang dicurigai, juga belum membuahkan hasil.

Namun demikian sebutnya, penelusuran disepanjang aliran sungai hingga Desa Sungai Guntung Kecamatan Rengat sudah dilakukan. Bahkan kepada warga disepanjang aliran sungai sudah diinformasikan tentang adanya warga Desa Redang yang tenggelam.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat ditemukan,” harapnya.

Lebih jauh disampaikannya, kondisi air sungai Indragiri pada Selasa (26/1) dengan ketinggian mencapai 6,20 meter atau lebih surut dari sebelumnya. “Air sungai masih cukup deras, sehingga wajar saja terbawa arus lebih jauh sebutnya,” terangnya.(kas)

Harga TBS Pekan Lalu 3 tahun Rp 997,17

gas sensus ekonomi tersebut dilaksanakan selama lima hari yaitu, dari hari Senin ( 25/1) sampai Jumat (29/1) bertempat di Kantor BPS Kab.Indragiri Hulu, Pematang Reba. Mulai Senin jadwal seleksi petugas berasal dari Kecamatan Rengat dan Kecamatan Kuala Cinaku.

Kemudian hari Selasa jadwal seleksi petugas dari KecamatanPasir Penyu, Sungai Lala dan Kecamatan Lubuk Batu Jaya.

Selanjutnya pada hari Rabu ( 27/ 1) jadwal seleksi petugas yang berasal dari Kecamatan Rengat Barat, Lirik dan Kecamatan Rakit Kulim.

Menyusul hari Kamis seleksi petugas berasal dari Kecamatan Seberida, Batang Cinaku dan Ba-

tang Gansal. Terahkir Jumat (29/ 1) seleksi petugas sensus ekonomi dari Kecamatan Peranap, Batang Peranap dan Kecamatan Kelayang.

Menurut Morhan Tambunan, sensus ekonomi tahun ini dilaksanakan untuk mendapatkan informasi potret perekonomian, sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional.

Pendataan seluruh sektor usaha akan mampu menghasilkan gambaran lengkap tentang level dan struktur sektor ekonomi non pertanian. Selain itu, juga akan diketahui daya saing bisnis khususnya di Kabupaten Indragiri Hulu ini, serta penyediaan kebutuhan informasi usaha.(jas)

Harga TBS Sawit Periode 27 Jan - 2 Feb 2016

4 tahun Rp1.113,24

5 tahun Rp1.191,13

6 tahun Rp1.226,43

7 tahun 8 tahun Rp1.273,16 Rp1.312,87

9 tahun Rp1.355,20

10 tahun Rp1.392.84

PRO-SAWIT

3 tahun Rp 1.020,41

4 tahun Rp1.139,18

5 tahun Rp1.218,89

6 tahun Rp1.255,01

7 tahun Rp1.302,83

8 tahun Rp1.343,47

9 tahun Rp1.386,77

10 tahun Rp1.425.29

Harga TBS Kelapa Sawit Naik Lagi

MIRSHAL/RIAU POS

MENGANGKUT: Petani ini sedang mengangkut buah sawit dengan mempergunakan kapal kecil melewati anak Sungai Indragiri, belum lama ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

PEKANBARU(RP)- Setelah pekan lalu harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit sempat mengalami penurunan meski tipis.

Pada pekan ini harga TBS kelapa sawit kembali mengalami kenaikan terutama pada usia tanaman 10 tahun keatas yakni Rp 1.425.29 per Kilogram (Kg) nya.

Sekretaris Tim HTBS Riau Ir Rusdi mengatakan, perdagangan CPO di pasar utama Asia menunjukkan pelonjakan yang signifikan. Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan pekan ini terpantau mengalami kenaikan terbantu kenaikan harga minyak mentah.

“Demikian juga halnya kondisi pasar CPO Indonesia yang mem-

perlihatkan harga merangkak naik, baik pasar spot maupun bursa berjangka ICDX Jakarta dengan penyebab yang sama yaitu penguatan harga komoditi substitusi,” katanya.

Harga minyak mentah berjangka memperpanjang kenaikan sampai Senin ini terdorong aksi shortcovering dan permintaan bahan bakar yang dipicu oleh cuaca dingin di belahan bumi bagian utara.

Harga minyak mentah berjangka WTI naik 5 sen menjadi 32,24 dolar ASper barel, dibandingkan dengan sesi tinggi pada 32,64 dolar AS dan penyelesaian sebelumnya di 32,19 dolar AS per barel. Harga minyak mentah berjangkan Brent naik 8 sen menjadi 32,26 dolar AS.(sol)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

27

Peran RT dan RW Harus Dimaksimalkan SELATPANJANG (RP) - Peran Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) diminta dapat dimaksimalkan di wilayah Kepulauan Meranti. Sehingga dapat mencegah masuknya paham radikal yang menjadi isu hangat saat ini.

Karena selama ini di beberapa daerah masuknya orang-orang yang tak dikenal sehingga masuknya paham radikal karena kekurang pedulian antar sesama kita. Termasuk RT dan RW di wilayah masingmasing.

“Jika kita bisa memaksimalkan peran RT dan RW dalam mengkroscek warganya, tentunya masuknya faham radikal ini bisa kita cegah. Kemudian meningkatkan kewaspadaan dini dari seluruh level masyarakat,” ungkap Asisten III Setdakab Tengku Akhrial usai memimpin rapat dengan seluruh komponen di aul kantor bupati, Selasa sore (26/1).

Tengku Akhrial meminta kepada seluruh camat, kades, dan lurah dapat mengkoordinasikan kepada seluruh kepala dusun dan RT serta RW agar nantinya dapat mengajak seluruh masyarakat meningkatkan kewaspadaannya dan deteksi dini terhadap siapa saja orang baru yang datang kelingkungannya.

Jika terdapat kecurigaan segera melaporkannya kepada RT, RW serta perangkat pemerintahan lainnya. “jadi kita memang harus secara bersama-sama mewanti-wanti ini agar jangan sampai paham radikal masuk ke wilayah Meranti,” terangnya.(amy)

HUT Ke-5, Pemcam Gelar Upacara Peringatan SUNGAI TOHOR (RP) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-6 Kecamatan Tebingtinggi Timur, pemerintah kecamatan menggelar apel bersama seluruh pemerintah desa dan unsur masyarakat di halaman kantor Camat Tebingtinggi Timur di Desa Sungai Tohor, Selasa (26/1). Camat Tebingtinggi Timur Helfandi SE MSi bertindak sebagai inspektur upacara.

“Alhamdulillah, di usia 5 tahun Kecamatan Tebingtinggi Timur sudah berkembang dan maju.

Namun kita tidak akan berpuas dan akan tetap optimis agar pembangunan daerah kita bisa lebih baik dan maju lagi,” ungkap Helfandi SE MSi, Selasa (26/1).

Ia mengatakan selain melaksanakan apel, juga nantinya akan digelar berbagai kegiatan dalam rangka HUT Tebingtinggi Timur tersebut. “Kegiatan lain seperti syukuran dan berbagai perlombaan akan kita gelar pada Maret nantinya,” tambahnya.

Helfandi menjelaskan juga HUT Tebingtinggi Timur tepat pada setiap 26 Januari. Di mana lima tahun lalu yakni pada 2011, Kecamatan Tebingtinggi Timur dibentuk berdasarkan Perda Nomor 8/2011 dan selanjutnya terjadi perubahan Perda No 15/2012 tentang perubahan Perda No 8/2011 tentang Pemekaran Kecamatan Tebingtinggi Timur.

“Melalui perda itu juga menjadi dasar dalam penetapan hari jadi Kecamatan Tebingtinggi Timur. Selain itu juga dari hasil musyawarah bersama dengan seluruh komponen masyarakat diwilayah Tebingtinggi Timur,” jelas mantan Kasubag Protokol Pemkab Meranti tersebut.(amy)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

TUNJUKKAN TERSANGKA: Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi (kanan), didampingi Kasat Narkoba AKP Jhoniwardi dan Kanit Polsek Metro Tebingtinggi Ipda Darmanto, menunjukkan tiga tersangka narkoba dan dan barang bukti, Selasa (26/1/2016),

Oknum Pejabat Terlibat Narkoba Turut Diamankan Oknum Polisi dan Seorang Warga Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

SALAH seorang oknum pejabat eselon IV berinisial An yang bertugas di salah satu dinas Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti ditangkap karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis sabusabu. An yang menjabat Kasubag itu juga merupakan anak dari salah satu anggota DPRD Kepulauan Meranti.

An ditangkap bersama dua tersangka lainnya yakni oknum anggota Polres Kepulauan Meranti Bripda Su alias Pet dan salah satu seorang warga Ju alias At. Mereka ditangkap dan berhasil diamankan Polres Kepulauan Meranti dan Polsek Tebingtinggi, Selasa dinihari (26/1).

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi melalui Kasat Narkoba AKP Jhoni Wardi mengungkapkan, penangkapan ke-

tiga tersangka berawal dari penangkapan terhadap tersangka Ju yang memang sudah lama menjadi target operasi (TO) dalam kasus narkoba. Kebetulan, dinihari itu sekitar pukul 00.30 WIB tersangka Ju yang bekerja di salah satu warung nasi datang ke Polsek Tebingtinggi di Jalan Merdeka, Selatpanjang Kota untuk mengambil pesanan makanan dari petugas jaga.

Melihat Ju datang, polisi yang mengenalinya langsung bertindak sigap dengan menggeledah tubuhnya. Dugaan polisi ternyata tidak meleset.

Dalam penggeledahan polisi menemukan barang bukti sabu-sabu paket kecil seberat 0,25 gram yang tersimpan di dalam tas yang ia bawa. Tak ayal, tersangka Ju pun diintrogasi lebih lanjut.

Tersangka Ju yang sudah tertangkap tangan tidak bisa berbuat banyak. Pria itu bahkan mengakui kalau dirinya masih menyimpan sabu-sabu di tem-

pat kerjanya. Pengakuan tersangka benar-benar membuka jalan bagi polisi dalam menguak sindikat narkoba. Dinihari itu juga petugas membawa warga etnis Tionghoa ini ke tempat ia bekerja untuk melakukan penggeledahan.

Ternyata benar polisi kembali menemukan barang bukti dua paket sabu-sabu dengan ukuran sama seperti barang bukti yang pertama.

Pengembangan terus dilakukan. Tidak mau menanggung sendiri, tersangka Ju pun buka mulut. Ia mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari rekannya oknum anggota polisi Bripda Su alias Pet. Dinihari itu juga, sekitar pukul 02.00 WIB, oknum anggota Sat Shabara ini ditangkap di Jalan Dorak, Selatpanjang Timur bersama seorang rekannya yang merupakan pejabat di Pemkab Meranti An. Tidak hanya menangkap kedua oknum tersebut, dari keduanya polisi juga kembali menemukan barang bukti sabu-sabu seberat 3,60 gram. “Saat ini ketiga tersangka sedang diperiksa tentang kepemilikan sabu

tersebut. Kita masih melakukan pengembangan atas kasus ini,” kata Kasat Narkoba Jhoniwardi.

Ditindak Tegas Menanggapi terdapatnya salah satu oknum pejabat eselon IV di lingkungan Pemkab Meranti yang diduga terlibat narkoba, Sekda Kepulauan Meranti Drs H iqaruddin MSi sangat menyayangkan hal itu.

Kejadian tersebut menjadi cambuk bagi pemkab.

Meski begitu Iqaruddin meminta kepada pihak kepolisian dapat menindak tegas jika memang oknum pejabat tersebut benar-benar terbukti melakukan penyalahgunaan narkoba.

Sehingga kejadian tersebut tidak terus berulang kali.

“Tahun lalu juga ada pejabat eselon IV yang terjerat. Kali ini kembali terjadi. Ini sangat memalukan dan mencoreng pemerintah,” kata sekda, Selasa petang (26/1).

Sekda yang sempat terkejut dan mengaku belum mengetahui perihal penangkapan tersebut berjanji akan memperketat bagi pegawai yang ingin pindah ke Meranti. Hal itu guna menjamin perilaku dari

pegawai itu sendiri.

“Baik yang dulu dan yang sekarang adalah pegawai pindahan dari luar. Kita akan coba memperketat kepindahan pegawai dari luar ke Meranti. Sehingga tidak terjadi lagi seperti ini,” ujarnya.

Sejumlah beberapa syarat yang bakal akan diminta kepada pegawai yang akan pindah ke Meranti di antaranya surat keterangan bebas narkoba, surat catatan kepolisian, catatan kedisiplinan dan syarat lainnya.

Iqaruddin mengharapkan juga kepada masyarakat dapat membantu dengan melakukan pengawasan terhadap tindak tanduk dan perilaku pegawai di lingkungan Pemkab Meranti. Dengan begitu nantinya akan menjadi pagar bagi pegawai untuk melakukan tindakan menyimpang dan melanggar hukum.

Sekda juga akan mencoba melakukan terobosan dengan melakukan tes urine secara berkala. “Tahun ini anggarannya belum ada. tapi bisa kita dorong nantinya agar dilakukan tes urine kepada seluruh pegawai,” sebutnya.(ade)

Terkait Pemadaman Listrik, PLN Sebut Emergency AHMAD YULIAR/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Camat Tebingtinggi Timur Helfandi (duduk dua dari kanan) berfoto dengan sejumlah kades, tokoh masyarakat, pegawai Kecamatan Tebingtinggi Timur, usai apel peringatan HUT ke-5 Tebingtinggi Timur, Selasa (26/1/2016).

REDAKTUR: ADE CHANDRA

SELATPANJANG (RP) - Selasa (26/1) pukul 09.00 WIB pihak PLN tiba-tiba melakukan pemadaman listrik di wilayah Kota Selatpanjang dan sekitarnya. Pada saat itu juga disebutkan bahwa sedang ada gangguan terminating kabel 20 KV. “Maka dilakukan pemadaman untuk sementara. Kondisi itu juga berstatus

emergency,” ungkap Kepala PLN Ranting Selatpanjang, Asmardi kepada Riau Pos, kemarin.

Pemadaman tersebut dilakukan sampai siang hari. Listrik baru hidup sekitar pukul 12.00 WIB. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” sebutnya. Dijelaskan Asmardi bahwa terminating 20 KV ter-

sebut terbakar dan menimbulkan api. Terminating tersebut berada di dekat pembangkit listrik. Sehingga untuk menggantinya terpaksa harus dilakukan pemadaman terlebih dahulu secara keseluruhan.

“Makanya kita lakukan pemadaman, agar proses pengerjaan pemasangan termi-

nating bisa berjalan dengan baik. Dan alhamdulillah bisa berjalan dengan baik dan kita bisa menghidupkan listrik sebelum tengah hari,” terangnya.

Terkait keperluan listrik terhadap pelaksanaan Imlek 2567 pada Februari nantinya, Asmardi menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya mempertah-

ankan 5-1 atau lima hari hidup lampu, dan satu hari listrik padam. “Jadi jika memang bisa mencukupi, kita akan izinkan pemasangan lampu lampion.

Tetapi kalau mengganggu jadwal pemadaman, dan tidak mencukupi maka kita tidak akan izinkan pemasangan lampion,” terangnya.(amy)

TATA LETAK: ANDRE

PRO-PELALAWAN

28

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

Tuah Negeri Seiya Sekata

PANGKALANKERINCI___ Pancaroba, Diskes Tangani 17 Kasus DBD

___

PANGKALANKERINCI (RP) - Hingga saat ini, penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi ancaman serius bagi warga di Kabupaten Pelalawan. Pasalnya, seiring telah masuknya perubahan cuaca (pancaroba) yakni terkadang hujan dan juga panas, telah menyebabkan meningkatnya jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Pelalawan belakangan ini. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, telah mencatat dan menangani sebanyak 17 kasus penyakit mematikan yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti ini mendera warga dibeberapa kecamatan Kabupaten Pelalawan.

“Terhitung sejak tanggal 1 hingga 26 Januari ini, tren penyebaran penyakit DBD mengalami peningkatan cukup signifikan dengan jumlah sebanyak 17 kasus. Sedangkan jika dibandingkan pada awal tahun sebelumnya dibulan Januari yang masuk musim kemarau kering, kita hanya menangani 5 kasus DBD ini. Peningkatan ini terjadi akibat telah masuknya musim pancaroba yang telah menyediakan peluang nyamuk mematikan ini berkembang biak.

Untuk itu, kami mengimbau agar masyarakat dapat menjaga kebersihan dan menerapkan hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menggalakkan gerakan 3M plus yakni menguras bak mandi, menimbun barang bekas, membakar barang bekas dan Abatesasi. Sehingga, jika hal tersebut dilakukan, maka kita optimis temuan kasus DBD tidak muncul,” terangnya.(amn)

BLH Gelar Bimtek Pembinaan dan Sinkronisasi Amdal PANGKALANKERINCI (RP) - Badan lingkungan hidup (BLH) Pelalawan merencanakan akan menggelar bimbingan teknis (bimtek) pembinaan dan sinkronisasi pelaksanaan analisis dampak lingkungan (Amdal).

Kegiatan yang akan digelar pada awal April mendatang bagi seluruh perusahaan dan rumah sakit, juga untuk memberikan peningkatan mutu dan kualitas dalam penyusunan laporan pelaksanaan RKLRPL dan pelaporan UKL-UPL yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “ Insya Allah pada awal April mendatang kami akan menggelar pelaksanaan Bimtek pembinaan dan sinkronisasi pelaksanaan Amdal bagi seluruh perusahaan yang beroperasi dikabupaten Pelalawan,” terang Kepala BLH Pelalawan H Syamsul Anwar SH MH melalui Kabid Amdal Eko Novitra ST MSi kepada Riau Pos, Selasa (26/1) di Pangkalankerinci.(amn)

SEPI: Keberadaan Jembatan Penyeberangan orang (JPO) di depan Ramayana Jalan Lintas Timur Pangkalankerinci, tampak sepi setelah hampir lima tahun tidak difungsikan dan warga lebih memilih menyeberangi jalan yang dipadati kendaraan, Selasa (26/ 1/2016).

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

RSUD Optimis Raih PAD Rp17 M Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

PASCA menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada 2015, Rumah sakit umum daerah (RSUD) Selasih Pangkalankerinci terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan serta pendapatan asli daerah (PAD). Dimana pada 2016 ini, RSUD Selasih menargetkan akan mampu membukukan PAD sebesar Rp17 miliar dari berbagai sektor.

“Ya, pada 2015 lalu setelah diterapkannya PPK BLUD ini,

kami mampu meraup PAD sebesar Rp12 miliar. Dan PAD yang berhasil kami raih pada 2015 lalu ini, telah melebihi target awal yang sudah ditentukan sebesar Rp10 miliar. Untuk itu, dengan adanya penerapan PPK BLUD ini, PAD RSUD Selasih pada 2016 ditergetkan sebesar Rp13 miliar.

Namun demikian, kami tentunya sangat optimis mampu melebihi target pada 2016 ini, ya target kami paling tidak PAD ini sebesar Rp17 miliar,” terang Direktur RSUD Selasih Pangkalankerinci dr Ahmad Krinen kepada Riau Pos, Selasa (26/1) di Pangkalan Kerinci.

Menurut Ahmad, bahwa peningkatan PAD pada 2016 ini akan dicapai melalui berbagai sektor seperti pelayanan kesehatan, anjungan tunai mandiri (ATM) dari kerja sama bersama pihak ketiga, penambahan pelayanan medis seperti dokter tenaga ahli yakni ortopedi, kulit, THT serta penambahan fasilitas medis seperti penambahan mesin anastesi serta alat cuci darah (hemodialisa) dan bank darah. Dan alasan pihaknya optimis bisa mencapai target sebesar Rp17 miliar tersebut, karena melihat fasilitas dan pelayanan kesehatan di RSUD sudah semakin membaik semenjak menerapkan BLUD. “Jadi, kami sangat optimis

Wantannas Bawa Persoalan Riau ke Presiden

sekali bisa melampaui target PAD pada 2016 ini sebesar Rp17 miliar. Dan sumber peningkatan PAD ini kami fokuskan dan prioritaskan pada sektor hemodialisa atau cuci darah, bank darah, incineretor atau pembakaran limbah, VIP dengan menetapkan standar harga yang akan segera diperdakan dan ditandatangi oleh Bupati Pelalawan HM Harris. Kita juga akan membangun instalansi rawat inap (Irna) sebanyak dua lantai pada 2016 ini,” ujarnya.

Ditambahkan mantan Kasubag TU RSUD Selasih ini, bahwa untuk 2015 lalu setelah ditetapkan PPK BLUD, RSUD mendapatkan bantuan dana dari Kementerian Kesehatan

berupa kelengakapan alat kesehatan seperti inkubator, tempat tidur, broncoskop, lampu dan lainnya melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp15 miliar “Bantuan yang diserahkan pusat ini tidak lain merupakan penunjang menjadikan RSUD Selasih Pangkalankerinci sebagai pusat rujukan regional 4 kabupaten, yakni Kabupaten Siak, Kabupaten Inhu, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kebupaten Kuansing. Dan dengan adanya bantuan ini, maka tentunya kita dapat lebih optimal memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tutupnya.(amn)

Tewas setelah Telan Sabu Bersama Plastik

Sambungan dari hal. 21 pengecekan langsung ke tidak melihat persoalan ant- sudah dilakukan dalam Sambungan dari hal. 21 yang dipegang Bops yang di- wa Bops tidak dapat tertolong pratama lingkungan Pemprov Riau.

Seperti permasalahan antara AP II dengan TNI AU. Di mana untuk TNI AU sebagai lahan cadangan, untuk AP II dalam memperpanjang runway. Kemudian konflik antar empat koperasi di Inhu yang mengakibatkan tersumbatnya ekonomi masyarakat.

Lalu solusi komperehensif terhadap Karhutla serta dampak permasalahan tapal batas dan pemberdayaan potensi pariwisata untuk mengatasi kelambatan ekonomi. ‘’Kami ke sini untuk mendapatkan atau menggali informasi terkait pembinaan ketahanan nasional di daerah. Kita terus melakukan

daerah untuk pembahasan bersama presiden nantinya,’’ kata TSL Toruan usai pertemuan kepada wartawan, Selasa (26/1).

Memang salah satu isu strategis seperti persoalan RTRW, dalam penetapan dan ruang-ruang. Karenanya lanjut Deputi Sisnas Wantannas, permasalahan RTRW Riau harus dilakukan melalui pembahasan lintas sektoral.

Di singgung mengenai permasalahan antara koperasi dan masyarakat di Inhu, apakah karena ada laporan dari masyarakat atau pihak perusahaan, ditegaskan TSL Toruan kunjungan yang dilakukan bersama empat anggota ke daerah lebih kepada mengecek isu-isu strategis. ‘’Jadi

ara satu dengan yang lain.

Namun lebih luas, karena ini menjadi bahan pembahasan di pusat nanti,’’ sambungnya.

Sementara itu Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menambahkan, isu-isu strategis di Riau, mulai ekonomi, keamanan, lingkungan hidup sudah dipaparkan kepada Wantannas RI. Dari tiga aspek yang dibicarakan melalui diskusi langsung, ia berharap bisa mengeluarkan kebijakan yang menguntungkan daerah. ‘’Mudah-mudahan bisa direkomendasikan kepada pengambil kebijakan, dalam hal ini presiden,’’ harapnya.

Lebih lanjut seperti Karhutla disampaikan Andi sapaan akrabnya, mengenai apa yang

pencegahan, serta persiapan menghadapi 2016. Di mana bukan hanya terhadap Pemprov, tapi termasuk yang dilakukan TNI dan Polri dalam menghadapi Karhutla.

Lebih lanjut, isu keamanan karena Riau berada di tengah Pulau Sumatera dan posisinya strategis. Seperti dalam hal mencegah terorisme, traficking dan narkoba. ‘’Jadi pusat diharapkan memperhatikan pantai timur Sumatera ini, karena jarak yang memungkinkan terjadinya dilakukan kegiatan terlarang,’’ sambungnya.

Selain melakukan rapat kemarin, hari ini tim Wantannas juga akan langsung meninjau ke lapangan. Seperti ke Rengat Kabupaten Inhu.(egp)

Delapan Ton Pupuk Oplosan Diamankan di Minas Sambungan dari hal. 21 Danramil Minas tersebut. terhadap program Indone- Apakah oplosan atau bukan. karena wilayah lebih dekat ketimbang harus ke Kodim Bengkalis, yang jarak tempuh lebih jauh. ‘’Atas pertimbangan itu, lalu Danramil bersama anggota membawa pupuk oplosan hasil tangkapan ini ke Korem 031/Wirabima,’’ papar Nurendi.

Nurendi mengaku sangat berterima kasih dengan apa yang sudah dilakukan oleh

REDAKTUR: HENNY ELYATI

Karena sudah bisa menyelamatkan berhektare-hektare sawah.

Apabila pupuk oplosan tersebut sampai lolos dan diperjual belikan di Kabupaten Siak, maka ini tentunya akan sangat merugikan para petani yang ada di Kecamatan Minas. ‘’Akibat oplosan ini petani akan bisa mengalami gagal panen dan akan berdampak

sia yang akan swasembada pangan,’’ ujarnya.

Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Riau AKBP Kaswandi Irwan SIK mengatakan, terkait penangkapan pupuk yang diduga oplosan ini, setelah ini dilimpahkan oleh Korem 031/Wirabima ke Polda Riau, pihaknya melakukan pengecekan ke laboratorium untuk menguji apa hasil dari pupuk itu.

Jika terbukti oplosan maka pihaknya akan menjerat pelaku dengan Undang-undang nomor 12/1992, pasal 61 huruf f junto pasal 37 ayat (1), terkait tentang peredaran pupuk yang tidak sesuai dengan labelnya. ‘’Jadi sejauh ini sopir yang diamankan itu belum ditetapkan sebagai tersangka, baru sebatas saksi saja,’’ terangnya.(lim)

1 paket kecil sabu seberat 0,25 gram seharga Rp400 ribu.

Selanjutnya, polisi melakukan pengembangan, sabu tersebut ternyata dibeli oleh IW dari temannya Ag. Sedangkan Ag membeli dari Andi.

Andi mendapatkan sabu tersebut dari Bops.

Efendi mengatakan, ditangkapnya tersangka Bops, karena dipancing oleh anggota yang menyamar melalui Andi untuk membeli sabu sebanyak 0,50 gram (setengah jie). Oleh Bops dijanjikan akan melakukan transaksi di areal perkebunan warga di Desa Ngaso Ujung Batu.

Ketika Bops sudah menunggu, polisi langsung melakukan penangkapan. ‘’Saat ditangkap, paket sabu

bungkus dengan plastik langsung dimasukan ke dalam mulut serta ditelannya. Ketika itu anggota Opnal didampingi Kasat Narkoba Polres Rohul AKP Dasril membawa Bops ke RSUD Rokan Hulu untuk mengeluarkan barang bukti sabu yang telah ditelannya,’’ terang Paur Humas.

Anehnya, setiba di ruang UGD RSUD, tersangka Bops diduga pura-pura stres dan meronta-ronta. Dokter dan perawat di RSUD berusaha untuk menenangkan dan memberi obat untuk mengeluarkan paket sabu tersebut.

Setelah lebih kurang selama 3 jam dibantu oleh dokter dan perawat di RSUD Rohul untuk melakukan pertolongan dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.15 WIB, nya-

lagi. ‘’Dari keterangan dokter, Bops mengeluarkan busa dan dari hasil urine dinyatakan positif menggunakan methamphetamine sesuai dengan surat keterangan yang dikeluarkan oleh pihak RSUD dengan Nomor: 16/RSUD/I/ 2016, 25 Januari 2016 yang diterangkan oleh dr Yasmine Mashabi MKed SpPK,’’ sebutnya.

Sementara itu, jenazah Bops yang malam itu berada di RSUD Pasirpengaraian, langsung diberitahu kepada keluarga. Kemudian tiga orang anggota Satuan Narkoba Polres Rohul menjemput orang tua yang bersangkutan untuk dibawa ke RSUD Rohul dan diserahkan kepada keluarganya.(epp/har)

CPI Diminta Koordinasi Bersama SKK Migas Sambungan dari hal. 21 turut membahas persoalan ini. ‘’Kami sudah diskusi, salah satunya saya menanyakan masalah tenaga kerja di CPI. Memang salah satu dampaknya adalah pengurangan karyawan agar operasional produksi tetap berjalan. Ini di luar kewenangan kita,’’ ujar Plt Gubri.

Diceritakan Plt Gubri terkait pertemuan kemarin, memang pihak CPI diakuinya memahami dan tengah mempelajari kondisi ini untuk dibuat perencanaan. Karena operasi tentunya harus tetap lanjut dalam produksi.

Hanya saja berbagai dampak seperti pengurangan karyawan dan pengurangan kontrak terhadap sub kontraktor akan menjadi persoalan nan-

tinya. ‘’Kita tentu bagaimana supaya perusahaan bisa dipertahankan berikut karyawannya sebagai usulan pemerintah. Hanya saja mereka diminta koordinasi dengan SKK Migas untuk mendudukkan solusinya,’’ lanjut Plt Gubri.

Sehingga berapa karyawan yang akan dikurangi masih menunggu pembahasan antara SKK Migas.(rnl)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

29

Bumi Sri Gemilang

Usulkan Ranperda Bisa Baca Tulis Alquran WAKIL Bupati Kabupaten Indragiri Hilir H Rosman Malomo menghadiri sidang paripurna penyampaian usulan 5 rancangan peraturan daerah (Ranperda), Selasa (26/1). Sidang paripurna dalam agenda penyampaian 5 Ranperda tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Inhil H Ferryandi. Untuk itu melalui agenda ini perlu dilakukan beberapa perubahan dan penyempurnaan agar sejalan dengan spirit baru Inhil.

Dalam sambutanya, Wabup mengemukakan bahwa perlunya sumber daya manusia (SDM).

Ia menyadari diperlukan pendidikan yang mengandung nilai-nilai agama sebagai filter masuknya nilai-nilai asing yang tidak sesuai dengan nilai agama.

Maka itu dari 5 Ranperda terdapat 1 Ranperda Baca Tulis Alquran yang bertujuan meningkatkan pendidikan agama. Dalam hal ini pemerintah harus berada di garda terdepan untuk melaksanakan program pendidikan agama yang dikonsentrasikan pada penguasaan di bidang Alquran. “Kemampuan tersebut akan menjadi modal besar atau pintu masuk bagi keberhasilan pembangunan yang dicita-citakan,” ungkap Wabup.

Selain mengusulkan Ranperda Bisa Baca Tulis Alquran juga diusulkan Ranpeda tentang Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing, Ranperda Kawasan Tanpa Asap Rokok, Ranperda Inisiasi Menyusui Dini dan Air Susu Ibu Ekslusif, dan Eanperda desa, Kelurahan Siaga Aktif. “Saya berharap agar 5 Ranperda ini dapat bahas dan dikaji bersama secara seksama antara Pansus DPRD Kabupaten Inhil,” harap mantan Ketua DPRD Inhil ini.

Atas nama Pemkab Inhil, Wabup menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada lembaga tersebut. Sebab, tanpa dukungan dari teman-teman legislatif program pembangunan akan terhambat.(adv)

TERIMA PENGHARGAAN: Bupati Inhil HM Wardan menerima penghargaan ProOtonomi Award kategori Pembangunan Perkebunan Kelapa Rakyat yang diserahkan secara simbolis oleh Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, sempena HUT ke-25 Riau Pos di Pekanbaru, Senin (25/1/2016) malam.

HUMAS PEMKAB INHIL

Bupati Terharu Terima Penghargaan

B

UPATI Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan bersama 7 bupati dan wali kota se-Provinsi Riau, mendapat penghargaan Pro-Otonomi Award kategori Pembangunan Perkebunan Kelapa Rakyat. Penghargaan ini diserahkan di Co-Ex, Pekanbaru, Senin (25/1) malam.

Penghargaan yang diberikan Riau Pos ini mengacu kepada dedikasi dan prestasi HM Wardan dalam bidang pembangunan, terutama perkebunan kelapa rakyat di Kabupaten Inhil. Atas penghar-

gaan ini HM Wardan merasa bangga atas penghargaan yang sudah diberikan salah satu media cetak terbesar di Pulau Sumatera itu. Karena itu akan menjadi motivasi bagi dirinya untuk dapat meningkatkan pembangunan di Kabupaten Inhil.

“Saya sangat bangga atas penilaian yang diberikan ini.

Karena memang kita akui lebih 70 persen masyarakat Inhil bergantung pada sektor perkebunan kelapa,”ungkap bupati usai menerima penghargaan itu.

Potensi demikian menurut

bupati tidak mungkin bisa terpublikasi dengan baik tanpa ada campur tangan dari media. Antara lain Riau Pos yang selama ini cukup besar perannya dalam memberikan informasi pembangunan kepada masyarakat. “Saya meneteskan air mata haru dan bangga atas semua ini. Mudah-mudahan kita lebih dapat meningkatkan pembangunan,” janjinya.

Sejauh ini berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Inhil untuk menyelamatkan perkebunan kelapa, antara lain membenahi trio tata air. Pasalnya hal itu

Program DMIJ Sentuh Masyarakat Paling Bawah

HUMAS PEMKAB INHIL

PARIPURNA: Wakil Bupati Inhil H Rosman Malomo memberikan sambutan saat menghadiri paripurna penyampaian usulan 5 Ranperda, Selasa (26/1/2016).

REDAKTUR: ADE CHANDRA

ANGGOTA DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, Mansun mengakuibahwaprogramDesaMaju InhilJaya(DMIJ)sangatmenyentuh hingga ke level masyarakat paling bawah. “Hampir semua desa yang saya kunjungi, baik dalam agenda resmi maupun tidak, mengakui bahwa program DMIJ sudah memberikan dampak positif terhadap warga,” kata Mansun, kemarin.

Informasi itu, menurut Mansun langsung ia buktikan dengan mengecek bangunan fisik baik arana maupun prasarana program ini. Jalanjalan desa yang sebelumnya memprihatinkan saat ini sudah tidak lagi. Masyarakat

bisa menikmati dengan baik.

“Begitu juga jembatan. Lalu output-nya saya nilai membuka akses masyarakat. Dampak lain sudah jelas akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,”sebut politisi PKB ini.

Meski demikian, Mansun menyarankan agar Pemkab Inhil lebih meningkatkan program tersebut maupun program-program lainnya. Sebab apa yang dilakukan pemerintah jelas memberikan dampak positif masyarakat.

Hal demikian juga dikatakan anggota DPRD Inhil Fraksi Golkar Razali SAg MSi. Ia tidak menampik bahwa DMIJ telah memberikan dampak positif

bagi kepentingan masyarakat.

Program itu jelas memberikan keuntungan.

“Kalau selama ini ada pembangunan yang belum tersentuh, melalui DMIJ hal sudah itu tersentuh,”sebut Zali. Di sanping itu ia juga memperingatkan para kepala kesa yang baru dilantik agar mengelola DMIJ dengan baik. Jangan sampai mengedepankan kepentingan pribadi maupun golongan.

Kemudian bagi masyarakat yang merasa usulannya belum terpenuhi baik melalui DMIJ maupun pokok-pokok pikiran DPRD diharapkan dapat bersabar. Semua itu akan segera dipenuhi.(adv)

sangat berpengaruh terhadap produktivitas buah kelapa.

“Kita sudah serahkan alat berat kepada beberapa kecamatan untuk membenahi tanggul-tanggul perkebunan.

Selain dapat membendung masuknya air, tanggul juga berfungsi sebagai jalan bagi masyarakat,” sebut Wardan.

Sejalan dengan ini semua efeknya sudah mulai dirasakan petani kelapa. Salah satu dari sisi harga. Dalam beberapa bulan terakhir ini terjadi peningkatan harga jual yang sangat signifikan. Kondisi tersebut jelas membuat petani

merasa gembira.

Kalau sebelumnya harga komoditi itu berkisar Rp1.0001.500 per butirnya, saat ini harga jual dari petani telah mencapai angkat di atas Rp2.000 per butir. Bahkan ada di beberapa pengusaha kelapa yang sanggup membeli dengan harga di atas Rp2.500 per butir.

“Saya rasa ini dampak dari rencana kita untuk memberlakukan sistem resi gudang (SRG). Sistem ini akan menguntungkan petani kita. Harga jual kelapa bersaing dengan bursa jual beli kelapa secara intenasional,” imbuhnya.(adv)

PKK Sosialisasikan Pola Hidup Bersih TIM Penggerak PKK Kabupaten Indragiri Hilir terus dan ikut menyosialisasikan program strategis pemerintah. Di antaranya masalah kesehatan yang erat kaitannya dengan pola hidup bersih. Hal ini disampaikan Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan barubaru ini. Pola hidup bersih meski diterapkan sejak awal terutama dalam lingkup keluarga.

Pada kesempatan itu sebut Ikha, pihaknya terus membantu Pemerintah Kabupaten Inhil untuk menyosialisasikan berbagai program strategis yang telah dibuat, antara lain masalah kesehatan. “Kita terus menyosialisasikan pola

hidup bersih dan sehat. Mudah-mudahan dengan sosialisasi ini ibu-ibu khususnya kader PKK dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Zulaikhah.

Kemudian, istri Bupati Inhil ini juga memberikan dorongan dan memotivasi terhadap para kader-kader PKK untuk ikut menyukseskan program keagamaan, seperti Gerakan Masyarakat (Gemar) Magrib Mengaji dan lain sebagainya.

“Program ini memiliki tujuan yangsangatbaik.Kitamendorong agar anak-anak mendalami ilmu agama khusus di bidang baca Alquran. Pada waktu Magrib menjelangIsya,marikitaarahkan anak ke masjid dan surau,” imbaunya.(adv)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

Membangun Bersama Masyarakat

Pemkab Apresiasi Penghargaan di Bidang Infrastruktur

P

ELAKSANA Tugas (Plt) Sekdakab Rokan Hilir (Rohil) Drs Surya Arfan Msi menyatakan pihaknya sangat bangga mendapatkan apresiasi sebagai salah satu kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan di bidang infrastruktur dan pelayanan publik.

Penghargaan dalam rangka Se-

marak HUT ke-25 Riau Pos, Senin (25/1) malam di Pekanbaru, Sekdakab mewakili Bupati Rohil H Suyatno AMp pada kesempatan tersebut. “Kami bangga atas penghargaan yang diberikan, apalagi dari 12 Kabupaten dan kota kita masuk salah satunya untuk bidang Infrastruktur dan pelayanan publik,” kata Sekda,

Selasa (26/1).

Surya Arfan juga mengucapkan tahniah kepada Riau Pos yang sudah berusia 25 tahun atau seperempat abad. “Semoga semakin jaya, menjadi media yang terus mencerdaskan masyarakat Riau dan khususnya Rokan Hilir. terus menjadi mitra Rohil dalam meberikan informasi tentang pem-

bangunan,” kata Surya Arfan.

Ia menambahkan sebenarnya Bupati H Suyatno ingin langsung hadir dan mengambil penghargaan ini. namun terhalang karena ada kegiatan untuk menghadiri sidang di Mahkamah Konstitusi di Jakarta.

“Atas nama Pemkab mengucapkan terimakasih atas anuger-

ah Pro Otonomi Awards kepada pak H Suyatno kategori Pembangunan Infrastruktur dan Pelayanan Publik. Semoga menjadi semangat dan motivitasi bagi Bupati dan jajarannya dalam terus menggesa pembangunan,” katanya.

Ia menegaskan Pemkab Rohil berkomitmen bagaimana agar dalam lima tahun kedepan untuk

melanjutkan pembangunan dalam rangka mensejahterakan masyarakat. “Mari kita doakan semoga bupati diberikan kekuatan dan kesehatan dalam menahodai Rohil lima tahun kedepan. Sukses pemerintah karena dukungan amsyarakat juga, kami juga terimakasih kepada komponen masyarakat yang telah mendukung program pemerintah,” katanya.(adv/b)

Harga Gabah Capai Rp4.300 per Kilogram PARA petani di Kepenghuluan Parit Aman, Kecamatan Bangko, pulang sambil membawa hasil panen yang dibungkus di dalam goni. Harga jual gabah kering giling di Parit Aman dinilai masih sangat bagus yakni mencapai Rp 4.300 per kilogram. ‘’Harga padi di daerah kita untuk saat ini masih bagus yakni mencapai Rp 4.300 perkilogram,’’ kata Penghulu Parit Aman, Rusman yang ditemui Riau Pos kemarin, di Bagansiapiapi.

Puncak panen itu nanti, tambah Rusman, diperkirakan terjadi pada bulan Februari mendatang. Di saat puncak panen tersebut, padi yang dipanen bakal banyak. ‘’Biasanya, di saat puncak itulah, harga jual padi bisa turun. Gambaran tahunnya ya seperti itu,’’ ungkapnya.

Menjawab Riau Pos, Rusman menjelaskan, luas lahan pertanian yang diusahakan oleh masyarakat di Kepenghuluan Parit Aman mencapai sekitar 700 hektare. Untuk 1 hektare, rata-rata mampu menghasilkan antara dua sampai empat ton. Jenis padi yang ditanam diantara segudang dan sekuning.

Hanya saja, tambah Rusman, hambatan di sektor pertanian di Kepenghuluan Parit Aman, masih ditemukan. Salah satunya yakni adanya musibah banjir yang telah membuat tanaman padi di Kepenghuluan Parir Aman mengalami fuso. Dengan kondisi seperti itu setidaknya bjsa membuat jumlah produksi menurun. ‘’Itu makanya dalam musrenbang, kita mengusulkan agar sektor pembangunan irigasi di daerah kita dapat diprioritaskan,’’pungkasnya.(adv/a) ___

POTRET___

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

GOTONG ROYONG: Anggota Pramuka Kecamatan Pasirlimau Kapas melakukan gotong royong di Panipahan, belum lama ini.

BERKUNJUNG: Bupati Rokan Hilir, H Suyatno disambut masyarakat saat berkunjung di Kecamatan Rantau Kopar, belum lama ini.

HUMAS PEMKAB ROHIL FOR RIAU POS

Disdik Lakukan Verifikasi Data SUASANA di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Rohil yang berada di Kawasan Batuenam, pagi itu terlihat seperti biasa. Kendati demikian, jelang pelaksanaan Ujian Nasiomal (UN), pihak Disdik sudah mulai melakukan persiapan. ‘’Kita sudah melakukan verifikasi data yang berkaitan dengan jelang pelaksanaan UN,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rohil, Ir H Amiruddin MM yang ditemui Riau Pos, Selasa (25/ 1), di Bagansiapiapi.

Dari verifikasi itu, tambah Amiruddin, jumlah siswa yang ada di wilayah Kabupaten Rohil yang direncanakan bakal mengikuti UN

mulai tingkat dasar sampai menengah atas tercatat sebanyak 17.408 orang. ‘’Itu data sementara,’’ kata Amiruddin.

Jadwal pelaksanaan UN, tambah Amiruddin, untuk tingkat SMA dan sederajat direncanakan dilaksanakan bulan April 2016. Sedangkan untuk tingkat SMP/MTs direncanakan dilaksanakan bulan Mei 2016. ‘’Khusus untuk SD direncanakan dimulai tanggal 16 sampai 18 Mei 2016,’’ ungkapnya.

Pelaksanaan UN itu nanti, lanjut Amiruddin, bakal menerapkan tiga sistem.

Yakni sistem manual dan sistem off line dan sistem online. Sekolah yang sudah siap untuk melaksanakan UN sistem online yakni SMK

Pembangunan Baganbatu, SMK Teknologi Balam, Bagansinembah dan SMK Nusantara Bangkopusako. ‘’Sebagian besar lainnya bakal masih melaksanakan ujian sistem manual,’’ ujarnya.

Persiapan lain yang segera dilakukan dalam menghadapi UN, tambah Amiruddin, pihak Disdik menginstruksikan kepada semua sekolah agar secepatnya mengambil langkah-langkah. Salah satunya melaksanakan try out serta menambah jam pelajaran. ‘’Dengan semua persiapan yang kita ambil sejak dini ini, diharapkan hasil ujian di Kabupaten Rohil bisa lebih bagus lagi,’’ pungkasnya. (adv/a)

Hasilkan Lima Program Skala Prioritas SAAT keluar dari ruangan selesai mengikuti Musrenbang Kecamatan Bangko, wajah Penghulu Bagan Jawa Pesisir, Taufik Basiroen kemarin terlihat sumringah. Betapa tidak, Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir yang sedang dipersiapkan daerah sentra produksi di sektor pertanian di Kecamatan Bangko telah disentuh lima program skala prioritas. ‘’Musrenbang Kecamatan Bangko telah menghasilkan lima program skala prioritas untuk Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir,’’ kata Penghulu Bagan Jawa Pesisir, Taufik Basiroen yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapiapi.

Kelima program skala priori-

tas itu, lanjut Taufik, sebagian besar berada di bidang infrastruktur yang ditangani langsung oleh dua satuan kerja perangkat daerah Kabupaten Rohil. Yakni ditangani Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang serta Dinas Bina Marga dan Pengairan.

Program skala prioritas itu, tambah Taufik, yakni pembangunan dan peningkatan Masjid An Nur Jalan Pulau Baru RT 04/ RW 02. Kemudian, pembangunan drainase di Jalan SGB, RT 06 / RW 03, panjang mencapai 1.000 meter. ‘’Dengan pembangunan draenase itu diharapkan daerah ini tidak lagi menjadi daerah langganan banjir saat hujan deras turun,’’ ungkap Taufik.(adv/a)

Simpan Sabu, Napi Dibawa ke Polres Dituding Gelapkan Mobil, Hendriza Membantah UJUNG TANJUNG (RP) - Seorang napi di cabrutan Bagansiapiapi, Miduk Situmorang (45) diketahui menyimpan sabu-sabu yang disimpannya dalam satu bungkus plastik bening. Terungkapnya aksi Miduk setelah seorang pegawai lapas M Fahrozi menerima informasi melalui telepon yang memberikan informasi bahwa di kamar 07 cabrutan ada napi yang memakai sabu.

Petugas yang mendapat informasi tersebut melaporkan langsung kepada kepala cabrutan dan meminta izin kepada kepala regu piket jaga melakukan pengecekan, pengeledahan di kamar 07 dengan didampingi seorang

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

petugas piket jaga.

Saat didatangi ke kamar dimaksud, Miduk justru sedang tertidur pulas. Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan satu bungkus plastik bening yang berisikan sabu, satu kotak rokok berisi satu plastik bening berisi sabu, dan satu buah mancis.

Awalnya petugas tak mengetahui sabu tersebut milik siapa tapi setelah ditanyakan, akhirnya terungkap narkoba tersebut milik Miduk Situmorang.

Pelaku dibawa ke ruang Kesatuan Pengamanan Cabang Rutan (KPCR) untuk diamankan. Atas kejadian tersebut, pihak Lapas Bagan Siapiapi melaporkannya ke Sat Narkoba

Polres Rokan Hilir (Rohil).

Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH SIK melalui Kasat Narkoba Polres AKP Rihold Sihotang SKom, Selasa (26/1) membenarkan bahwa telah menerima laporan dari pihak cabrutan Bagansiapiapi mengenai adanya warga binaan yang menggunakan narkoba jenis sabu.

“Tim Opsnal langsung mendatangi TKP dan selanjutnya menyita barang bukti dan membawa pelaku ke Polres guna penyidikan lanjut untuk mengetahui darimana pelaku memperoleh barang haram tersebut. Saat ini telah dilakukan penahanan terhadap pelaku di RTP Sat Narkoba Polres,” ujar kasat narkoba.(fad)

BAGANSIAPI-API (RP) - Anggota DPRD Rokan Hilir (Rohil), Hendriza menampik tudingan dirinya telah melakukan penggelapan mobil milik Evi Ernawati, seorang warga Kepenghuluan Siarang-Arang, Kecamatan Pujud. Dirinya telah menyatakan kesanggupan untuk menganti mobil yang sempat direntalnya beberapa waktu lalu dari sang pemilik sesuai dengan spesifikasi, jenis dan tahun keluaran mobil.

“Saya telah nyatakan kesiapan untuk mengganti mobil sesuai tipe, dan besaran kredit yang sama seperti mobil yang dilaporkan telah hilang, ini merupakan kesepakatan bersama ke pihak akte notaris,” ujar Hendriza, Selasa (26/1) di Bagansiapiapi.

Ia bahkan telah membeli mobil jenis Xenia yang merupakan produk

sama seperti mobil yang direntalnya dari Evi, namun belakangan mobil itu dilaporkan telah hilang. Hendriza menunjukkan bukti berupa BPKB Mobil dan kwitansi pembelian mobil senilai Rp125juta.

Namun, Hendriza mempersoalkan adanya keberatan dari pihak Evi Ernawati yang meminta mobil dibelikan cash atau lunas. Padahal mobil pelapor sebelumnya kredit. “Dia maunya mobil diganti yang lunas, jadi bagaimana jika ada penagihan dari dealer mengingat telah jalan sekitar 1,5 tahun sejak waktu kejadian.

Saya tidak mungkin membayarkan cicilannya,” kata Hendriza.

Ia menegaskan telah menempuh cara mediasi dengan pihak pelapor bahkan tiga kali mendatangi kediaman Evi namun tidak mendapatkan

penyelesaian. Disisi lain kami siap mengganti rugi sesuai dengan kondisi dan jenis mobil.

Hendriza mengatakan telah menyampaikan hal itu saat ditanyai Polda Riau terkait laporan Evi. Sebelumnya, Evi Ernawati melalui kuasa hukum Sugiono melaporkan Hendriza ke polda Riau dengan tuduhan pengelapan. Senin (25/1) pelapor juga menyampaikan perihal ini ke badan kehormatan DPRD Rohil, di Bagansiapiapi.

Diterangkan Sugiono, mobil xenia bernomor polisi BM 1207 PC dirental terlapor pada Januari tahun lalu dengan durasi empat hari. Namun sampai 10 hari mobil belum kembali hingga akhirnya Evi menyampaikan laporan ke Polda Riau. (fad)

TATA LETAK: ANDRE

PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

31

Bersatu Nogori Maju

Sukarmis Bangga dengan Riau Pos Bersama Bangun Daerah

B

UPATI H Sukarmis men yampaikan kebanggaan nya terhadap Harian Riau Pos yang sudah 25 tahun turut bersama-sama berkontribusi dalam membangun Provinsi Riau ke arah yang lebih baik, sehingga daerah-daerah yang ada di negeri melayu ini bisa berkembang dan mampu bersaing bahkan lebih baik dari daerah lain di Indonesia.

Di era otonomi ini, Riau Pos selalu mengawal, mengawasi dan menjadi mitra bagi pemerintah daerah di Riau, termasuk di Kabupaten Kuantan Singingi dalam memaksimalkan pembangunan di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki.

“Saya tentunya mengucapkan terima kasih kepada Riau Pos yang telah menganugerahi Pro Otonomi Award kepada Kuansing dengan kategori keberhasilan membangun infrastruktur jalan dan jembatan,” kata Bupati Sukarmis, usai penyerahan penghargaan di Pekanbaru, Senin (25/1).

Kabupaten Kuantan Singingi yang mekar 16 tahun lalu dari kabupaten induk, Indragiri Hulu, di era kepemimpinan Bupati Sukarmis berkembang pesat meski anggarannya terkecil di Riau. “Alhamdulillah, Riau Pos memberikan penilaian yang terbaik bagi perkembangan Kuansing,” ucapnya.

Dalam membangun infrastruktur jalan dan jembatan di daerah, disadarinya, membangun dihadapkan dengan tantangan, namun bermodalkan kedekatan emosional dengan masyarakat dan pengalaman hidup yang lahir dari kalangan bawah, Sukar-

mis mampu merubah daerah yang tertinggal menjadi daerah yang sejajar dengan daerah lain.

“Kalau di Riau, APBD Kuansing paling sedikit. Tapi itu tak menjadi halangan bagi kami untuk membangun, membangun, dan membangun daerah supaya lebih baik lagi. Coba lihat, bentuk apa pembangunan kami sekarang. Dan sudah menjadi tujuan belajar bagi daerah lain di Indonesia. Ini patut membuat kita bangga,” ujarnya.

Penghargaan Pro Otonomi Award dari media terbesar di Sumatera ini tentu patut disyukuri oleh dirinya, pemerintah dan

masyarakat. Tentu kedepan, diakhir masa jabatannya, Sukarmis tetap menunjukkan komitmennya untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan.

Sehingga Ketua PWI Kuansing, Idi Susianto AMd pun mengapresiasi penghargaan yang diberikan Riau Pos kepada Bupati Kuansing dengan kategori keberhasilan membangun infrastruktur jalan dan jembatan.

Apalagi di tahun 2015 lalu, Bupati Sukarmis juga menerima penghargaan dari PWI Riau atas kepeduliannya terhadap pembangunan daerah.

“Melihat perkembangan infrastruktur di Kuansing saat ini, kami

menilai layak Riau Pos memberikan penghargaan itu kepada Pak Bupati. Apalagi selama dua periode memimpin Kuansing, Pak Bupati mampu menjadikan daerah ini jauh lebih baik,” ujarnya.

Dan apalagi Riau Pos sebagai media terbesar dan selalu mengawal jalannya roda pemerintahan dan pembangunan, tentu menurut Ketua PWI Kuansing tidak sembarangan pula untuk memberikan penghargaan ini kepada kepala daerah berkinerja terbaik. “Selamat kami sampaikan kepada Pak Bupati yang telah meraih Pro Otonomi Award dari Riau Pos,” ucapnya.(adv/a)

Seleksi Masuk SMAN Pintar Diperketat SALAH satu sekolah yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi adalah SMAN Pintar. Tidak mudah untuk menjadi pelajar di sekolah tersebut, karena harus melalui seleksi yang melibatkan para pelajar berprestasi di setiap kecamatan.

Tahun ini, seleksi masuk SMAN Pintar Kuansing ini akan lebih diperketat. Seleksi siswa SLTP berprestasi di setiap kecamatan tidak lagi dilakukan di tingkat kecamatan, namun dilakukan di tingkat kabupaten. Hal ini dilakukan guna meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kuantan Singingi.

“Karena selama ini seleksi di masing-masing kecamatan itu tidak maksimal. Makanya tahun ini seleksinya kita pusatkan di kabupaten,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kuansing, Jupirman SPd, Selasa (26/1).

SMAN Pintar Kuansing yang menjadi kebanggaan masyarakat, menurut Jupirman harus berisikan pelajar-pelajar yang bisa mengharumkan nama daerah di berbagai tingkatan. Oleh karenanya, seleksi masuk yang selama ini tidak maksimal perlu diperbaiki.

Seorang pelajar bisa ikut seleksi masuk SMAN Pintar, katanya, harus memiliki prestasi, yakni harus meraih peringkat 1 hingga 10 di kelas. Jika seleksi yang selama ini dipusatkan di kecamatankecamatan, diragukan kualitas siswa yang lulus.

“Karena pengawasan bisa tak maksimal,” katanya.

Nah, apabila seleksinya dipusatkan di kabupaten, Jupirman yakin, tahapan seleksinya akan semakin ketat, dan pengawasannya juga ketat. “Kita ingin yang lulus itu betul-betul terbaik dari yang terbaik,” ujarnya.

Setiap tahun, ada sebanyak 75 pelajar yang diterima di SMAN Pintar. Setiap kecamatan berhak mengutus 5 pelajarnya untuk mengenyam pendidikan di sekolah tersebut. “Untuk ikut seleksi, setiap kecamatan mengutus 10 pelajar. Nanti akan diseleksi dan yang diterima hanya 5 pelajar,” katanya.

Jupirman berharap, supaya SMAN Pintar terus menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kuansing dengan mengukir prestasi di setiap bidangnya. “Itu harapan kami ke depan, karena sekolah ini didirikan oleh Bapak H Sukarmis adalah untuk melahirkan generasi yang pintar,” ujarnya.(adv/a)

PENGHARGAAN: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis menerima penghargaan ProOtonomi Award dari Riau Pos kategori keberhasilan membangun infrastruktur jalan dan jembatan, yang diserahkan langsung Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Chairman Riau Pos Rida K Liamsi pada malam Gala Dinner HUT ke-25 Riau Pos di SKA Co Ex, Pekanbaru, Senin (25/1/2016).

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Pemkab Bahas Penyerahan Aset ke Pemprov SAAT ini, Pemkab Kuansing terus melakukan persiapan dan pendataan penyerahan aset dan personel ke provinsi akibat pemberlakuan UU Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah. Pasalnya, UU ini membuat sejumlah kewenangan yang dimiliki kabupaten diambil alih provinsi.

“Kami menggelar rapat lagi bersama tim aset Pemkab dan SKPD membahas kemajuan peralihan aset dan personel

ini,” ujar Asisten I Setda Kuansing, Drs H Erlianto MM di sela-sela penganugerahan Pro Otonomi Award untuk Bupati Kuansing H Sukarmis, di Pekanbaru, Senin (25/1).

Sekadar diketahui, sebut Erlianto, pemberlakuan aturan ini membuat sejumlah kewenangan yang selama ini berada di kabupaten ditarik ke provinsi, salah satu contoh pengelolaan SMA dan SMK yang sekarang di kabupaten,

Pengadaan Mobil Jabatan BupatiWabup Tunggu Pelantikan PENGADAAN mobil jabatan untuk Bupati dan Wakil Bupati periode 2016 - 2021 akan dilakukan setelah pelantikan.

“Kami laksanakan pengadaanya setelah pelantikan dilaksanakan, karena kita koordinasi dulu dengan mereka,” ujar Kabag Perlengkapan Setda Kuansing, H Syaprianto N SSos, Selasa (26/1).

Koordinasi dengan Bupati dan

REDAKTUR: M ERIZAL

Wabup pasca pelantikan, ujar Syafrianto, untuk menyesuaikan dengan keinginan mereka dalam hal mobil jabatan. Walaupun Bagian Perlengkapan sejak awal sudah mengalokasikan anggaran yang disesuaikan dengan tipe dan kapasitas yang diperbolehkan sesuai aturan, tetapi realisasinya tetap hasil koordinasi dengan mereka.

“Keinginan masing-masing pimpinan kan beda soal mobil jabatan, maka kami tidak mau terburuburu soal mobil jabatan dan perlu berkoordinasi dengan mereka,” ujarnya.

Syaprianto memastikan, jenis dan kapasitas silinder mobil jabatan yang dialokasikan dalam APBD 2016 sesuai dengan aturan yang berlaku.(jps)

ke depan dikelola provinsi.

“Begitu juga dengan kewenangan disektor energi dan sumber daya mineral, semacam pengelolaan galian C yang dulu di kabupaten sekarang di provinsi, begitu juga kehutanan dan perikanan serta yang lainnya,” ujarnya.

Perubahan kewenangan ini, menurutnya, secara otomatis diiringi penyerahan personil pengelolan SMA dan SMK, mulai dari guru dan pe-

gawai serta gedung ke provinsi. “Maka sekarang kita mendata berapa jumlah guru dan pegawai di SMA dan SMK, juga jumlah gedung sekolah dan peralatan untuk diserahkan. Itu salah satu contoh dari kegiataan pendataan dan penyerahan aset yang sekarang tengah dilakukan,” ujarnya.

Penyerahan asset ini, katanya, paling lambat Oktober dan dilaporkan ke pusat untuk kemudian ada serah teri-

ma dengan kabupaten dan provinsi.

Menurutnya lagi, pemberlakuan UU 23 ini membuat wewenang kabupaten dan kota menjadi kian kecil. Tidak hanya itu, perubahan kewenangan ini berimplikasi terjadinya perubahan SOTK di masa yang akan datang. “Karena penarikan kewenangan membuat ada dinas yang berubah strukturnya serta digabung,” katanya.(adv/a)

Warga Miliki Kebun di Kawasan Hutan TELUKKUANTAN (RP) - Keinginan DPRD Kuansing untuk membentuk panitia khusus (Pansus) penertiban kawasan hutan, seperti hutan produksi terbatas (HPT), hutan lindung dan hutan suaka margasatwa terus diupayakan.

Setahap demi setahap upaya pembentukan pansus di HPT Batang Lipai Siabu tengah dilakukan.

Salah satunya adalah memanggil sejumlah ninik mamak dan pemuka masyarakat yang ada di sekitar kawasan hutan, baik di Singingi,

Singingi Hilir maupun Hulu Kuantan, beberapa waktu lalu.

Dari pertemuan antara DPRD Kuansing dengan sejumlah perwakilan masyarakat tersebut, menurut Ketua Komisi A DPRD Kuansing Musliadi SAg, masyarakat menyambut baik dibentuknya pansus tersebut.

Namun mereka meminta solusi terhadap warga yang memiliki kebun di kawasan hutan tersebut.

“Karena memang ada warga yang memiliki kebun di kawasan hutan

itu,” kata Musliadi, Senin (25/1).

Dan Musliadi menyarankan agar warga membentuk kelompok tani (koptan) dan mengurus pelepasan kawasan hutan itu ke pemerintah pusat. “Silahkan bentuk kelompok tani, kita urus pelepasannya, setiap warga hanya dua hektare diperbolehkan, tapi iya harus betul-betul warga yang punya kebun,” kata Musliadi. Dan apabila lebih dari dua hektare, menurut Musliadi, itu tidak tergolong warga, namun sudah tergolong kepada pemodal.(jps)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PRO-RIAU

32

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

Kepala SKPD Wajib Gali Potensi Tambah PAD Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@ riaupos.co.id

SELURUH kepala dinas/ badan di lingkungan Pemprov Riau diinstruksikan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, agar dapat menggali potensi untuk mendatangkan Pendapatan Asli

Daerah (PAD). Karena sekarang, tegasnya Provinsi Riau tidak bisa lagi berlehaleha, melihat kondisi anjloknya harga minyak dunia, yang dipastikan berpengaruh terhadap penurunan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas.

Instruksi tersebut disampaikannya menjawab Riau Pos Selasa (26/1) di Kantor

Gubernur Riau. Mengingat anjloknya harga minyak dunia dari sebelumnya 2015 pada angka 50 dolar Amerika Serikat (AS) per barel menjadi 25-30 dolar AS per barel sekarang ini. Riau yang selama ini sangat bergantung dengan besarnya DBH Migas, tentu akan berdampak pada APBD 2016 ini. ‘’Kadis/Kaban mulai se-

karang harus mengupayakan segala sesuatu yang ada sumber potensi dalam meningkatkan PAD. Lalu harus dikelola dengan baik,’’ tegasnya.

Karena setelah dibahas bersama, diungkapkan Plt Gubri sebenarnya ada SKPD berdasarkan laporan yang diterimanya, mampu menghasilkan PAD yang bisa dis-

umbangkan cukup banyak.

Namun ketika ditanya SKPD apa dimaksud, Andi sapaan akrabnya belum mau menyebutkan. ‘’Nanti akan dipanggil dan dibahas dulu, apa yang bisa didapatkan dalam menggali potensi untuk PAD,’’ lanjutnya.

Memang kata mantan anggota DPR RI yang mem-

bidangi persoalan Migas ini menceritakan angka DBH sudah dipastikan akan terus menurun. Mengingat anjloknya harga minyak dunia sekarang ini. Seperti katanya bisa dilihat kalau berpatokan terhadap DIPA yang diterima pada 2016.

Dari sebelumnya 2015 menerima Rp25 triliun pada tahun ini Riau menerima

sebesar Rp21 triliun. Atau terjadi penurunan DIPA sebesar Rp4 triliunan. ‘’Tentunya penurunan bagi hasil Riau dari kabupaten/kota, berpengaruh terhadap APBD 2016. Kalau memang ini terjadi maka akan dibahas di APBD-P, sehingga menghindari terjadinya utang kepada pihak ketiga,’’ ungkapnya.(rnl)

Perda Pariwisata Atur Destinasi Wisata PEKANBARU (RP) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau terus menggencarkan promosi tempat-tempat pariwisata di Riau. Namun langkah itu mendapatkan kritikan dari kalangan legislatif di DPRD Riau. Pasalnya DPRD menilai pemerintah hanya melakukan promosi, namun tidak menyiapkan dan mengemas lokasi pariwisata tersebut.

Wakil Ketua DPRD Riau Ir Noviwaldy Jusman mengatakan, pemerintah harus mempunyai program kerja terkait promosi wisata ini. Selain promosi gencar dilakukan oleh Dinas Pariwisata, pemerintah melalui instansi terkait lainnya sudah seharusnya melakukan perbaikan infrastruktur menuju lokasi wisata dan pengelolaan lokasi wisatanya. ‘’Contohnya saja wisata Bono, untuk menuju ke sana saja sulit karena jalannya rusak. Kalau kondisi ini terus dibiarkan, kan akan menjadi salah satu penghambat berkembangnya lokasi wisata itu. Untuk itu pemerintah harus punya rencana yang jelas terutama untuk pengembangan sektor pariwisata ini,’’ katanya.

Untuk itu, lanjut politisi Partai Demokrat ini, pihaknya akan membuat peraturan daerah (Perda) mengatur terkait pariwisata di Riau. Di dalam Perda tersebut nanti akan diperjelas ada berapa destinasi wisata di Riau, di mana saja lokasinya dan bagaimana infrastruktur di lokasi wisata tersebut. ‘’Setelah ada pendataan yang jelas, perbaikan infrastruktur dan lainnya baru wisata itu dijual. Kalau sekarang ini tidak, Dinas Pariwisata sudah promosi dulu tapi yang dijual belum siap jadi terkesan tidak tepat sasaran jadinya. Saya lihat Dinas Pariwisata juga menjualnya setengah hati, Candi Muara Takus dan Istana Siak sudah siap tapi apa yang mereka jual,’’ ujarnya.

Untuk itu, DPRD Riau melalui Komisi E memandang perlu untuk melakukan penataan tujuan wisata di Riau. Sehingga Dinas Pariwisata juga nantinya jelas mana saja yang akan dipromosikannya.(sol)

DEFIZAL / RIAU POS

PERNIK IMLEK: Warga Tionghoa Pekanbaru mencari pernak-pernik Imlek yang dijual di salah satu toko yang berada di kawasan Jalan Juanda, Pekanbaru, Senin (25/1/2016). Pernak-pernik Imlek sudah mulai dijual untuk menyambut Tahun Baru Imlek pada 8 Februari mendatang.

FOTO BERSAMA: Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Henri Alfiandi foto bersama anggota Komisi A DPRD Provinsi Riau, Selasa (26/1/2016).

PENTAK LANUD RSN FOR RIAU POS

DPRD Diskusi Pertahanan Udara di Lanud RSN PEKANBARU (RP) - Bertempat di ruang Yudhistira Lanud Roesmin Nurjadin (RSN), Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Henri Alfiandi didampingi pejabat lainnya menerima kunjungan dari Komisi A DPRD Provinsi Riau. Mereka terdiri dari Ketua Komisi Hazmi Setiadi MT, Sekretaris Suhardiman Amby serta tiga orang anggota yaitu Dr Taufik Arrakhman, Sulastri SH MH dan Sumiyanti MSi, Selasa (26/1). ‘’Dengan kehadiran bapak dan ibu dari DPRD Provinsi Riau di Lanud ini, tentu akan sangat membantu kami untuk menyosialisasikan ke-

beradaan Lanud serta bagaimana perencanaan ke depannya,’’ kata Danlanud dalam rilis yang diterima Riau Pos. Dalam kegiatan ini, Komandan Lanud memberikan paparan kepada rombongan mengenai Lanud Roesmin Nurjadin, mulai dari sejarah, satuan-satuan yang terdapat di dalamnya seperti Skadron Udara 12 dan 16 yang bertugas menjaga kedaulatan wilayah Uudara NKRI khususnya di Pulau Sumatera.

Selain itu Danlanud juga memberikan penjelasan mengenai kondisi tanah pencadangan Lanud hingga

peran Lanud Rsn dalam penanganan bencana asap yang terjadi di Riau beberapa waktu lalu.

Acara dilanjutkan dengan diskusi yang berisi tanya jawab seputar hal-hal yang berhubungan dengan Lanud seperti dalam bidang pertahanan, yaitu mengenai pulau terluar yang ada di sekitar Provinsi Riau, kemudian mengantisipasi ancaman-ancaman seperti terorisme hingga masalah bela negara.

Disampaikan Danlanud, mengenai pulau terluar, apabila helikopter TNI AU jenis Super Puma nanti dapat di

siagakan di Lanud RSN, maka TNI AU bersama dengan jajaran pemerintah dapat bersama-sama terbang untuk memeriksa keadaan pulau terluar tersebut. ‘’Soal ancaman isu terorisme, Lanud sudah menjalankan prosedur yang berlaku, bahkan telah memperketat pengamanan, baik di wilayah Lanud ataupun sekitar Lanud, bahkan sebelum terjadinya ledakan di Thamrin Jakarta,’’ ungkap Danlanud.

Soal dengan bela negara, Lanud sendiri selalu memperdengarkan lagu-lagu kebangsaan di saat tertentu, seperti pagi hari saat penai-

kan bendera. Kemudian siang hari pada jam istirahat, serta sore hari saat penurunan bendera. ‘’Yang mendengar tak hanya personel Lanud, namun masyarakat sekitar. Selain itu saya juga memberikan ceramah bela negara kepada siswa-siswi di sekolah yang berada di sekitar wilayah Lanud,’’ papar Henri.

Ketua Komisi Hazmi Setiadi MT, menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Danlanud beserta staf yang telah menerima kunjungan silaturahim dari Komisi A DPRD Provinsi Riau.(gus)

Dewan Ingin Peresmian BRK Tak Tertunda Lagi PEKANBARU (RP) - Rencana peresmian gedung baru Bank Riaukepri (BRK) yang dilaksanakan Kamis (28/1), diharapkan anggota DPRD Riau benar-benar terlaksana dan tidak terjadi penundaan lagi. Pasalnya, berkaca dari beberapa kali rencana sebelumnya, peresmian gedung baru tersebut sempat tertunda beberapa kali.

Anggota Komisi C DPRD Riau Hj Yulianti mengatakan, jika peresmian gedung tertunda lagi, maka akan banyak masyarakat yang kecewa.

Pasalnya, gedung tersebut sudah lama selesai dibangun dan berada di pusat kota, namun tidak kunjung digunakan. ‘’Kami berharap peresmian gedung BRK tersebut tidak tertunda lagi seperti sebelumnya. Malu sama masyarakat Riau, gedung semegah itu tapi tidak kunjung digunakan. Pasalnya masyarakat juga sudah banyak bertanya

kapan gedung itu bisa digunakan,’’ katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, pihak DPRD Riau telah mendapatkan informasi bahwa segala kendala yang terjadi di gedung baru BRK tersebut sudah selesai diperbaiki. Seperti beberapa fasilitas pendukung, untuk itu pihaknya yakin bahwa tidak akan terjadi lagi penundaan peresmian seperti beberapa waktu sebelumnya. ‘’Informasi yang kami dapat, tidak ada kendala lagi, semua sudah diselesaikan, undangannya pun sudah disebar dan sudah sampai ke kami di Komisi C. Mudahmudahan tidak ada penundaan lagi,’’ ujarnya.

Politisi Partai Demokrat ini juga berharap, dengan diresmikannya gedung baru BRK ini, para pegawai dan menajemen dapat lebih meningkatkan kinerja dan memajukan bank kebanggaan masyarakat Riau tersebut ke depannya.(sol)

Budidaya Ternak Sapi Poktan Lembu Jaya Berkembang LUBUK DALAM (RP) - Kelompok Ternak (Poktan) Lembu Jaya Sialang Baru, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, dapat menjadi contoh keberhasilan bagi peternak lainnya.

Kelompok ternak yang beranggota tujuh orang ini, dapat dikatakan berhasil mengembangkan ternak sapi.

Dari 22 ekor kini berkembang biak menjadi 60 ekor. Keberhasilan ini berkat perhatian pemerintah, PPL serta kerja REDAKTUR: RINALDI

sama yang baik kelompok ternak Lembu Jaya ini.

Agar sapi-sapi itu berkembanhg baik, Poktan Lembu Jaya ini membuat kandang di tengah-tengah tanaman sawit, sehingga hewan tersebut bisa terlindung dengan baik. ‘’Awalnya kita mendapatkan bantuan sapi sebanyak 36 dari pemerintah, namun yang hidup tinggal 22 ekor dan berkembang menjadi 60 ekor saat ini,’’ jelas Ketua Pok-

tan Lembu Jaya Sudarmanto saat melihat ternaknya didampingi Penghulu Kampung Sialang Baru Solikhin dan PPL Susia, Selasa (26/1).

Sudarmanto optimis ternak sapinya akan terus berkembang biak. Namun kendala yang saat ini dihadapi oleh kelompoknya tidak adanya kesediaan air di kandang.

Penghulu Solikhin mengatakan perkembangan sapi di Sialang Baru cukup bagus

dan pihaknya meng usulan pengadaan sapi kembali pada pemerintah serta membentuk kelompok ternak lainnya.

Dirinya berharap agar anggota kelompok ternak diberikan penyuluhan lebih tentang pemanfataan kotoran sapi, agar lebih berdaya guna dan hasilnya lebih optimal. ‘’Untuk pangan sapi, warga telah tanam rumput gajah.

Kita optimis ternak sapi warga akan terus berkembang.

Apalagi kita akan menghadapi replanting sawit,’’ paparnya Sementara PPL Susia menegaskan, pelatihan terhadap petani atau peternak terus dilakukan dalam meningkatkan pengetahuan mereka. Menurutnya, prospek kedepannya sangat bagus pengembangan ternak sapi ini. ‘’Kita terus memberikan pelatihan-pelatihan kepada peternak,’’ katanya.(wik)

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

LIHAT TERNAK: Penghulu Sialang Baru, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak Solikhin, melihat ternak sapi warganya, Selasa (26/1/2016).

TATA LETAK: SYUKRI

085363264599 Riau Pos

RABU, 27 JANUARI 2016

HALAMAN 33

Pajak Impor Sempat Picu Kenaikan Harga Daging Sapi KOTA (RP) - Kebijakan pemerintah pusat yang sempat memberlakukan pajak daging impor sebesar 10 persen ternyata mempengaruhi harga daging sapi di pasar tradisional di Kota Pekanbaru. Harganya bisa mencapai Rp140 ribu per kilogram (kg).

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman mengatakan, naiknya harga daging sapi ini karena ada kecenderungan pedagang yang ikut-ikutan. ’’Ini (pajak, red) kan untuk sapi impor, bukan sapi lokal. Kami sangat menyangkan MAS IRBA kenaikan harga daging sapi yang terjadi,’’ kata Irba kepada Riau Pos, Selasa (26/1).

Menurutnya, untuk daging sapi lokal seharusnya harga daging tidak ikut naik. Karena tidak ada variabel yang bisa mempengaruhi harga daging sapi lokal naik. ”Hitung-hitungannya dari mana? Kok bisa harga daging sapi lokal naik? Sekarang harga bahan bakar minyak (BBM) turun, harga pajak spare part nol persen, sedangkan sapi yang dipotong berasal dari Lampung atau Sumatera Barat. Intinya masih sapi lokal juga. Saya minta pedagang jangan latah untuk menaikkan harga,’’ ucapnya.

Dari pantauan Disperindag, harga daging sapi di beberapa pasar bervariasi. Di Pasar Cik Puan berkisar pada angka Rp120 ribu per kg. Sementara di Pasar Dupa bisa menyentuh Rp140 ribu per kg.Di Pasar Sail

Baca Pajak Halaman 39

Syukri Dipastikan Terpental Asisten III dan Kadis Cipta Karya Tak Ada Kandidat Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id

HARAPAN Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Syukri Harto untuk kembali duduk di posisinya saat ini dipastikan kandas.

Panitia Seleksi (Pansel) Tahap II Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) di jajaran Pemerintah

Kota (Pemko) Pekanbaru telah mengumumkan tiga calon pejabat Sekko. Nama Syukri terpental.

Dalam pengumuman pansel, dari tujuh nama yang mendaftar untuk posisi Sekko, hanya tiga nama yang diajukan ke Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. Mereka adalah

Dr Ir Firdaus CES yang merupakan pejabat fungsional umum Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pekanbaru. Kemudian ada nama M Noer MBS yang saat ini menjabat Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru. Terakhir, Drs Sofyan yang saat ini se-

bagai Kepala Bappeda.

Terhitung hingga sekarang, sekitar tiga pekan lebih sudah tahap terakhir seleksi tahap II berlalu. Dalam seleksi tahap II ini, ada 13 jabatan yang diperebutkan. Yaitu, sekretaris kota, asisten pemerintahan, asisten perekonomian dan pembangunan, asisten administrasi umum, asisten kesejahteraan rakyat, kepala badan kepegawaian daerah, kepala badan

perencanaan pembangunan daerah, kepala badan pelayanan terpadu dan penanaman modal, kepala badan kesatuan bangsa dan politik, inspektur inspektorat kota, kepala dinas pendidikan, serta kepala dinas perumahan permukiman dan cipta karya.

Saat ini, penunjukan pejabat definitif Sekko sangat mendesak.

Baca Syukri Halaman 39

Belajar dari Kasus Kebakaran Plaza Sukaramai

Pemko Jangan Hanya Beri Izin, tapi Awasi Pembangunan gedunggedung tinggi bukan hal baru lagi di Kota Pekanbaru.

Gedung megah ini diyakini akan terus tumbuh. Belajar dari peristiwa kebakaran yang melanda Plaza Sukaramai, pemerintah diharapkan tak hanya sekadar memberikan izin, namun juga menjamin keselamatan warga yang tinggal di gedung bertingkat itu.

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

TERBAKAR: Bangunan Plaza Sukaramai, Jalan Jenderal Sudirman yang terbakar beberapa waktu lalu.

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Laporan AFIAT ANANDA dan SITI AZURA, Kota redaksi@riaupos.co.id

BELUM hilang dari ingatan kita, beberapa bulan lalu pusat perbelanjaan yang merupakan market leader di Provinsi Riau hangus dilalap api. Yang menarik adalah, kasus tersebut menjadi kasus kebakaran terlama yang ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kota Pekanbaru selama 2015. Perlu waktu lebih dari 2x24 jam untuk berdamai dengan amukan si jago merah. Kerugian yang dialami juga tidak sedikit. Ribuan pedagang kehilangan tempat mata pencaharian.

Kepala BPB-PK Kota Pekanbaru Burhan Gurning mengatakan, Baca Pemko Halaman 39

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

METROPOLIS

34

RABU, 27 JANUARI 2016

Penting! Deteksi Kanker Secara Dini

HENNY ELYATI/RIAU POS

SERAHKAN SERAGAM: Kepala SMPN 20 Pekanbaru Nurbaiti SPd MPd menyerahkan baju seragam gratis bantuan pemko kepada para pelajar dari keluarga kurang mampu, Senin (25/1/2016).

100 Pelajar SMPN 20 Terima Seragam Gratis Laporan HENNY ELYATI, Kota henny-elyati@riaupos.co.id

SEBANYAK 100 pelajar SMPN 20 Pekanbaru menerima baju seragam gratis dan perlengkapan sekolah dari Pemko Pekanbaru.

Baju seragam ini diserahkan Kepala SMPN 20 Pekanbaru Nurbaiti SPd MPd kepada para pelajar dari keluarga yang kurang mampu di halaman sekolah, Senin (25/1).

Kepada Riau Pos, Nurbaiti mengatakan, dari 150 siswa yang diusulkan ke Pemko Pekanbaru untuk mendapatkan bantuan seragam gratis berikut perlengkapan sekolah seperti tas, sepatu dan buku ini hanya 100 orang yang disetujui. Besarnya jumlah siswa yang diusulkan mengingat di SMPN 20 Pekanbaru banyak yang berasal dari keluarga tidak mampu. ”Tahun ini, ada 100 pelajar yang mendapat bantuan dari Wali Kota

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Pekanbaru DrFirdaus ST MT melalui Dinas Pendidikan. Bantuan ini berasal dari program bantuan siswa miskin (BSM) yang telah dicanangkan Pemko Pekanbaru. Alhamdulillah, para pelajar terbantu sangat banyak,’’ ujar Nurbaiti.

Dikatakannya, tidak hanya wali kota saja yang melakukan hal tersebut. Pihaknya juga memberikan bantuan seragam gratis kepada anak yang benar-benar tidak mampu, bahkan jika ada anak yang hanya sanggup membayar setengahnya saja, pihaknya juga memberikannya. ”Kalau memang keluarga itu tidak mampu seluruh seragam sekolahnya kita gratiskan. Kita ingin agar tidak ada pelajar yang terkendala belajar atau berhenti sekolah hanya karena tidak mampu membeli seragam. Itulah makanya kita sangat berterima kasih kepada Pak Wali Kota yang sudah memberikan bantuan seragam

gratis berikut perlengkapan sekolah,’’ sebutnya.

Sementara itu, salah satu pelajar Siti Fadillah kepada Riau Pos, Selasa (26/1) mengaku sangat senang bisa mendapatkan seragam gratis dan perlengkapan sekolah tersebut. ”Syukur alhamdulillah, dapat bantuan seragam gratis. Ini sangat membantu bagi kami anak-anak yang tidak mampu. Kami juga berharap agar pemko dapat memberikan bantuan yang lain,’’ ujar anak ketiga dari enam bersaudara ini.

Siti juga berharap pemko lebih memperhatikan anak-anak dari keluarga tidak mampu sehingga tidak ada anak yang putus sekolah. ”Agar kami bisa mencapai cita-cita yang kami inginkan, bia mengharumkan nama keluarga, sekolah, kota Pekanbaru bahkan jika prestasi dapat diraih hingga ke tingkat internasional,’’ sebut anak tukang sumur bor ini.(yls)

KOTA (RP) - Berdasarkan riset yang dimiliki Kementerian Kesehatan, 8,2 juta jiwa penduduk Indonesia meninggal akibat kanker. Kebanyakan meninggal diakibatkan kanker paru, kanker perut, kanker koloteral, dan kanker payudara.

Apalagi, masyarakat malas untuk memeriksakan dirinya ke rumah sakit. Sehingga saat si penderita memeriksakan kesehatannya, dokter telah memvonis penyakit kankernya sudah dalam stadium lanjut.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Riau dr Nuzelly Husnedi MARS saat menjadi narasumber seminar kesehatan Deteksi Kanker Tua-Muda di Kaliandra Meetingroom, Graha Pena Riau, Selasa (26/1). ”Jumlah penderita kanker bisa meningkat hingga menjadi 22 juta penderita jika masyarakat tidak melakukan pendeteksian secara dini,”kata Direktur RSUD Arifin Achmad ini.

Lanjutnya, faktor risiko dan pola makan sebanyak 30 persen menjadi penyebab kanker tersebut muncul. Penyebab makan di antaranya, indeks masa tubuh tinggi, kurangnya konsumsi sayur dan buah, kurang aktivitas fisik, penggunaan rokok, dan konsumsi

alkohol.

Untuk itu, kata Nuzelly, ada peringatan Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada 4 Februari dan 15 Februari Hari Kanker Anak.

Tujuan adanya hari kanker tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan mengenai penyakit kanker serta dan mewaspadai bahaya kanker dengan deteksi.

Senada dengan dr Nurzelly, narasumber lainnya spesialis bedah Rumah Sakit Awal Bros dr Fahmi menguraikan, sudah seharusnya tiap orang mawas diri terhadap gejala kanker. ”Karena jika terlambat akan sulit penanganannya,” katanya.

Ia mengatakan untuk gejala kanker bisa di periksakan sendiri. Seperti kanker payudara. Kaum hawa dapat memeriksanya sendiri dengan meraba apakah ada benjolan di payudara. Kemudian, puting susu masuk ke dalam, terdapat bintik kecil menyerupai kutil yang bersifat gatal. ”Sedangkan untuk kanker leher rahim gejala awalnya berupa keputihan yang tidak normal. Lalu menimbulkan aroma yang tidak sedap. Bahkan jika duduk berdekatan dengan penderitanya, maka aromanya sudah tercium,” katanya.

Setiap manusia, katanya,

berpeluang menderita kanker karena setiap orang memiliki biang sel kanker. Sehingga, untuk menonaktifkan sel kanker dalam tubuh, dapat dilakukan dengan dua cara pencegahan.

Cara alami dan medis.

Pencegahan dengan cara medis yaitu dengan rutin melakukan check up kesehatan. Khusus untuk kanker leher rahim, maka setiap wanita wajib melakukan pap smear ketika sudah pernah melakukan hubungan suami istri.

Seminar kesehatan ini merupakan seminar yang ditaja oleh Konsulat Malaysia untuk Riau dan Kepri yang bekerja sama dengan Riau Pos dan PGRI Pekanbaru. Dalam seminar tersebut ditaja dalam program CSR Konsulat Malaysia yakni Pekan Kesehatan.

Seperti yang diungkapkam Konsul Malaysia untuk Riau dan Kepri Hardi Hamdin, tema deteksi kanker ini diambil karena minimnya masyarakat untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. ”Melalui seminar ini kita memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mendetekai kanker dan bisa saling bertukar pendapat melalui seminar ini. Karena kesehatan ini melibatkan semua aspek,” katanya.(yls)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

BERI MATERI: Ketua IDI Riau Dr Nuzelly Husnedi MARS memberikan materi, disaksikan juga oleh moderator Fithriadi Syam, Teci Alfanti AMd Keb dari Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YKSI) Riau, spesialis bedah RS Awal Bros dr Fahmi SpB, dan Konsul Malaysia Hardi Hamdin, di Kaliandra meetingroom, Graha Pena Riau, Selasa (26/1/2016).

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

35

Penerima Raskin Tetap 22.741 RTS

HUMAS PEMKO PEKANBARU

TERIMA AWARD: Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menerima penghargaan Pro-Otonomi Award Riau Pos yang diserahkan Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman dan cenderamata dari Chairman RPG Rida K Liamsi, Senin (25/1/2016). Award ini diberikan atas penilaian Kota Pekanbaru sebagai kota terbaik tujuan investasi dan usaha jasa kecil menengah di Riau.

PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru memastikan jumlah masyarakat Kota Pekanbaru yang akan menerima beras miskin tahun ini sebanyak 22.741 kepala keluarga. Jumlah rumah tangga sasaran (RTS) ini sama dengan jumlah yang dibagikan pada 2015 lalu.

Untuk masing-masing RTS, jatah raskin yang diberikan adalah 15 kilogram (kg) perbulan dengan harga Rp 1.600 per kg. Data penerima yang sama dengan tahun lalu ini mengacu dari data yang ada di Badan Pusat Statistik (BPS).

Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Ekonomi Sekretar-

iat Kota Pekanbaru Kendy Harahap, Selasa (26/1. ”Kami memang sudah menerima ketetapan jatah raskin untuk Kota Pekanbaru dari Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,’’ terangnya.

Meski jumlah ini dinilai belum mencukupi, dalam artian masih banyak KK yang kemungkinan belum terdaftar sebagai penerima, Kendi menyebut kelurahan selaku pihak yang mendistribusikan raskin bisa mengambil kebijakan tersendiri. ’’Asal didahului dengan musyawarah kelurahan. Supaya masyarakat yang paling

membutuhkan namun tidak terdata sebagai penerima bisa juga memperoleh bagian,’’ lanjutnya.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT terkait raskin mengatakan program ini positif dan masih diperlukan untuk dilaksanakan. ’’Kalau kita sudah sejahtera tentu program ini tak diperlukan. Tapi saat ini ekonomi belum sampai kesitu.

Alhamdulilllah pemerintah pusat masih memperhatikan. Mudah-mudahan dengan program ini dapat membantu kondisi saudara-saudara kita yang memerlukan,’’ tutupnya.(adv/a)

Job Expo Terbanyak Serap Pencaker Dispenda dan Satpol PP

DUA iven bursa kerja digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) pada 2015 silam. Job Expo disebut-sebut paling banyak menyerap pencari kerja (pencaker) dibandingkan Job Fair.

Disnaker sendiri menyebutkan, ada 19 ribu pengangguran di Kota Pekanbaru.

Dua iven di atas diharapkan bisa mengurangi jumlah pengangguran tersebut.

Kepala Disnaker Pekanbaru Johnny S melalui Kabid Bursa Kerja Abdul Rahim

mengatakan, program formal seperti Job Expo dan Job Fair memang yang diandalkan. Kedua program tersebut dinilai mampu mengurangi angka pengangguran. ”Alhamdulillah data sudah terkumpul semua dari perusahaan. Total pencaker yang diterima perusahaan peserta Job Expo diketahui ada sebanyak 1.500 pencaker. Program Job Expo memang yang paling banyak menyerap pencaker,” ungkap Abdul Rahim kepada Riau

Pos ,Selasa (26/1).

Angka pengangguran yang terdata secara kumulatif tersebut terdiri dari tamatan akdemis atau non akademis, serta lulusan akademis atau memiliki ijazah tamatan pendidikan. Sementara yang dapat mengikuti program formal Disnaker hanya yang memiliki tamatan serta berijazah. ”Kalau program Job Expo dan Job Fair diikuti peserta mulai tamatan SMP sampai sarjana,” terang Abdul Ra-

him. Jadi dalam program formal masih belum bisa mengurangi pengangguran non akademis yang tinggi.

Disnasker juga sulit mendata penyerapan pencaker nonakademis. Karena mereka kebayakan bekerja mandiri.

Disnaker juga memberikan pelatihan serta bantuan bagi pencaker khusus non akademis. Disnaker pernah memberikan bantuan mesin pembuat tahu agar mereka bisa mandiri.(adv/j)

Usai Diperbaiki, 9 Bus TMP Siap Beroperasi SEMBILAN dari 20 bus Sarana Angkutan Umum Massal Trans Metro Pekanbaru (SAUM TMP) milik Pemerintah Kota Pekanbaru yang rusak di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki saat ini sudah selesai diperbaiki. Bus ini segera akan dioperasikan sebagai tambahan armada TMP yang beroperasi di Kota Pekanbaru.

Perbaikan sembilan bus tersebut adalah tangungjawab Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi

(Dishubkominfo) Kota Pekanbaru. Perbaikan awalnya akan dilakukan terhadap 10 unit bus, namun semua tak bisa langsung diperbaiki karena keterbatasan anggaran.

Demikian diungkapkan Kepala UPT Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PAP) Dishubkominfo Kota Pekanbaru Wisnu Harianto, kepada wartawan, Selasa (26/1). ’’Rencananya 10 unit, tapi anggaran kita kemarin hanya cukup untuk sembilan unit, se-

bentar lagi akan dioperasikan juga di Pekanbaru,’’ kata Wisnu.

Ia menjelaskan, saat ini Pemko memilik 75 unit bus yang beroperasi. Dengan tambahan 50 bus hibah dari Kementerian Perhubungan yang kemarin baru dilakukan serah terima dan sembilan yang baru selesai diperbaiki, makan nantinya total akan ada 134 unit bus yang siap melayani kebutuhan transportasi darat masya-

rakat Pekanbaru. ”75 unit bus diurus PD Pembangunan, 50 unit bus yang akan datang ditambah sembilan unit bus besar yang baru diperbaiki operasionalnya nanti akan ditanggung oleh Dishub. Anggaran operasional 50 unit bus ini sementara akan menggunakan dana harian Dishub karena datangnya mendadak. Kemungkinan ke depannya bisa jadi dilelang (pengelolaan),’’ urainya.(adv/a)

Tertibkan Reklame Rokok TERKAIT dikeluarkannya edaran Wali Kota Pekanbaru nomor 510.12/Dispenda/ 276.a yang mengatur tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan menindaklanjuti Peraturan Wali Kota Pekanbaru nomor 39/2014, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dan Satpol PP Pekanbaru menyebutkan telah mulai melakukan penertiban.

Surat edaran itu sendiri berisi peraturan tentang KTR yakni ruangan atau area yang dilarang kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan, atau mempromosikan produk tembakau terutama di jalan protokol. Namun begitu, Kadispenda Yuliasman mengatakan jika tidak semua jalan yang dilarang untuk penerapan peraturan tersebut. ”Jadi ada lima ruas jalan yang bebas dari iklan rokok.

Jalan tersebut adalah Jalan Jenderal Sudirman, Jalan

Pattimura, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Riau, dan Jalan Arifin Achmad. Memang tidak semua jalan dilarang pemasangan iklan rokok, hanya beberapa ruas jalan yang dibolehkan. Seperti di sentra ekonomi tidak mungkin kita larang,” katanya.

Yuliasman mengatakan masih akan terus melakukan pemantauan terhadap adanya beberapa iklan yang masih terpajang. Karena telah melakukan pembayaran pajak, menurutnya keberadaan beberapa iklan ini masih tetap dibiarkan sebelum masa aktif pajaknya berakhir. ”Memang ada beberapa iklan reklame yang sudah bayar pajak tiga bulan sebelum edaran tersebut dikeluarkan. Jadi yang sudah bayar kami beri tenggat waktu sampai habis masa pajak reklamenya,” jelasnya.

Selain adanya penetapan jalan yang dilarang pema-

sangan iklan rokok, dirinya juga menyebutkan ada beberapa kriteria iklan yang diperbolehkan ”Kalau untuk iklan rokok videotron, masih diperbolehkan selama durasinya berada di bawah 1 menit,” ujarnya kembali.

Sementara Kepla Satuan Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian saat dikonfirmasi menyebutkan hal yang sama. Selaku tim yustisi yang melakukan penertiban terhadap peraturan, pihaknya mengaku telah melakukan penertiban terhitung awal januari 2016. Namun begitu mengenai pelaksanaanya, pihaknya tetap berkoordinasi dengan Dispenda. ”Kami sudah mulai melakukan penertiban sejak awal 2016 lalu, namun dalam kerja dilapangan, tentunya kami juga akan menunggu koordinasi dari Dispenda, terutama mengenasi mana iklan rokok yang akan ditertibkan,” kata Zul.(adv/t)

Pagi Hari, Pedagang Kaki Lima Masih Sesaki Pasar Cik Puan SUKAJADI (RP) - Kemacetan dipagi hari terlihat di salah satu titik di Jalan Tuanku Tambusai, tepatnya di depan Pasar Cik Puan. Bukan hanya karena kendaraan yang melintas, kemacetan juga disebabkan karena banyak kendaraan yang terparkir di

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

badan jalan. Bagaimana tidak, lahan parkir Pasar Cik Puan tersebut digunakan oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) sebagai lapak.

Lebih dari belasan pedagang menjajakan dagangan mereka dengan lapak seadanya.

Mereka berdempetan satu sama lain sehingga membuat pasar sesak dan tak bisa dijadikan areal parkir oleh pembeli. Pembeli pun terpaksa parkir di luar pasar tepatnya di badan jalan.

Uniknya, hal tersebut hanya terjadi di pagi hari saja. Di-

mana lalu lintas begitu padat karena ativitas baru dimulai.

Sekitar pukul 10:00 WIB pedagang sudah mulai beranjak.

Mereka juga kadang kucing kucingan dengan Dinas Pasar yang menyambangi lokasi.

“Kita memilih pagi karena pembeli memang lebih ban-

yak. Selain itu petugas juga belum datang,” ungkap salah seorang PKL, Yuni.

Ya, PKL nyatanya memang sengaja memilih waktu pagi hari dengan alasan yang menguntungkan mereka. Dikatakan Yuni dan PKL lainnya, mereka terpaksa berjualan di

pasar yang diharamkan PKL oleh Dinas Pasar tersebut karena tak ada pilihan lain.

Terbatasnya modal membuat mereka tetap bertahan meski tak diinginkan.

Sementara itu, para pengendara berharap pemerintah bisa tegas terhadap PKL

tersebut. ”Jika memang dilarang, ya beri ketegasan. Karena keberadaan PKL memicu kemacetan. Namun meski begitu, perlu dipikirkan juga relokasi untuk mereka yang selama ini berjualan di pasar tersebut.”ungkapnya.(a)

TATA LETAK: EFAN

SOCIETY

36

Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi mengikuti senam sehat.

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

Owner Jawa Pos H Dahlan Iskan mengikuti senam sehat didampingi instruktur dari Senam Pesona.

Semarak Seperempat Abad Riau Pos

Dari Instruktur Senam hingga Narasumber Seminar

D

Owner Jawa Pos H Dahlan Iskan (tiga kanan), CEO Riau Pos Group H Makmur SE MM Ak (empat kanan) foto bersama dengan instruktur senam Pesona.

AHLAN Iskan berbagi keceriaan di Ulang Tahun Seperempat Abad Riau Pos, Senin (25/1).

Pada hari itu, Dahlan Iskan langsung menjadi pemandu senam sehat yang ditaja di halaman Graha Pena Riau. Senam yang dimulai dari pukul 07.15 WIB itu ditutup dengan senam chicken dance.

Para peserta senam ini tidak hanya para karyawan Riau Pos Group yang berada di Riau seperti Divre Pekanbaru yang terdiri dari Graha Pena Riau, Riau Pos, Pekanbaru Pos, Posmetro Mandau, Posmetro Rohil, Posmetro Indragiri, Pekanbaru MX, Percetakan Riau Graindo, RTv, Dumai Tv, Bengkalis Tv, Rohil Tv dan Rohul Tv. Begitu juga Divre Dumai meliputi Dumai Pos, Meranti Ekspres dan Bengkalis Ekspres.

Kemudian Divre Batam yang terdiri dari perwakilan Graha Pena Batam, Batam Pos, Posmetro Batam, Percetakan Bintana Pers, Tanjungpinang Pos, ISTV, dan BTV. Ditambah dengan Divre Padang yang terdiri dari Graha Pena Padang, Padang Ekspres, Posmetro Padang, Percetakan Padang Graindo, Rakyat Sumbar dan Padang TV. Serta dari Divre Medan yang terdiri dari Sumut Pos, Posmetro Medan, Metro Siantar, Metro Tebing, Metro Karo, Metro Tabagsel, Metro Langkat, Metro Tapanuli, Percetakan Medan Graindo, Rakyat Aceh, Metro Aceh dan Medan Televisi.

Di hari yang sama Dahlan Iskan juga didaulat menjadi pembicara dalam seminar Entrepreneurship ‘’Indonesia Muda Mandiri” yang dihelat di Gedung

Gasing Universitas Riau. Dalam seminar tersebut poin pertama disampaikan Dahlan di hadapan ratusan mahasiswa adalah sebuah teori yang dianggapnya penting. Teori itu adalah untuk menjadi seorang pengusaha tidak perlu darah pengusaha.

Dirinya menekankan, para anak muda tidak boleh terkekang mindset bahwa memulai bisnis harus ada keturunan pebisnis.

Pikiran ini harus dibuang jauhjauh. ‘’Tidak perlu darah pengusaha, yang perlu ada itu kemauan.

Tidak akan jadi pengusaha kalau tidak punya kemauan untuk mencoba memulai usaha. Yang terpenting juga, mulailah bergaul dengan pengusaha, bergaul dengan mereka yang sudah berada di lingkungan orang-orang yang sudah berwirausaha,’’kata

Dahlan.

Bagi pria 64 tahun ini, kemauan itu sangat penting bagi calon pengusaha. Bila kemauan sudah ada, selebihnya akan mengikuti saja. Jika dalam perjalanannya mengalami kegagalan, ini adalah hal yang biasa terjadi. ‘’Gagal adalah modal terbesar dalam berwirausaha. Saya sudah 30 kali gagal. Kalau Anda baru 10 kali, baru sepertiga dari saya. Yang terpenting adalah Anda bisa bangkit lagi. Modal memang penting, tapi bukan segala-galanya. Beruntungnya pengusaha muda bisa gagal berulang kali di saat usia masih muda, setelah itu bisa bangkit,’’terangnya.*** Narasi: Lukman Prayitno Foto: Defizal dan Arief Budi Kusuma

Kedatangan Owner Jawa Pos H Dahlan Iskan di Gedung Gasing Unri disambut oleh Dirut Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari MBA didampingi Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi, Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA. Owner Jawa Pos H Dahlan Iskan (kiri), Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA (tengah) dan Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi duduk bersama.

CEO Riau Pos Group H Makmur SE MM Ak (tengah) mengikuti senam sehat bersama karyawan-karyawati Riau Pos Group.

Wakil General Manajer Riau Pos M Nazir Fahmi mengikuti senam sehat.

Owner Jawa Pos H Dahlan Iskan menunjukkan lukisan karikatur wajah yang diberikan oleh Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA.

Owner Jawa Pos H Dahlan Iskan (lima kanan), Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi (empat kiri atas) CEO Riau Pos Group H Makmur SE MM Ak (kiri atas), Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA (tengah atas) foto bersama dosen dan mahasiswa Unri setelah acara peletakan batu pertama gedung pers mahasiswa Unri.

Owner Jawa Pos H Dahlan Iskan meletakkan batu pertama gedung pers mahasiswa Unri disaksikan Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi, CEO Riau Pos Group H Makmur SE MM Ak, Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA beserta dosen dan mahasiswa Unri.

Owner Jawa Pos H Dahlan Iskan (kanan) memberikan materi di hadapan moderator Dr Marhadi (kiri), Dirut Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari MBA (tengah).

Dirut Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari MBA (kiri), Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA (tengah), Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Pemimpin Redaksi Riau Pos Asmawi Ibrahim mengikuti senam sehat.

General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang (kanan) beserta karyawan Riau Pos Group foto bersama dengan pemenang doorprize sepeda motor Amran.

Koordinator Liputan Riau Pos Desriandi Chandra foto bersama Owner Jawa Pos Dahlan Iskan.

GM Riau Pos H Zulmansyah Sekedang (kiri), Wa GM HM Nazir Fahmi (dua kiri), Pemred Riau Pos Asmawi Ibrahim (tiga kiri) foto bersama dengan staf Riau Pos di Kaliandra satu meeting room.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang (tiga kanan) beserta karyawan Riau Pos Group Yurmalis Khatib meniup lilin ulang tahun ke-25 Riau Pos.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

METRO KRIMINAL

37

Sehari, Tiga Rumah Dibongkar Maling Laporan SAKIMAN, Kota sakiman@riaupos.co.id

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

EKSPOS: Kanitreskrim Polsek Senapelan Ipda Abdul Halim saat ekspos tersangka pencurian kabel di Mapolresta Pekanbaru, Selasa (26/1/2016).

Dua Pencuri Kabel Listrik Ditangkap KOTA (RP)-RK (26) dan AG (23) tampak menggunakan sebo. Hanya mata dan mulutnya saja yang terlihat. Mereka berdua merupakan dua tersangka pencurian kabel listrik di Plaza Central. Mereka berdua ditangkap di tempat yang berbeda. RK ditangkap di Jalan Ahmad Yani, Jumat (22/1) sedangkan AG (23) ditangkap di rumahnya dekat Pasar Senapelan, pada keesokan harinya.

Kanitreskrim Polsek Senapelan Ipda Abdul Halim, Selasa (26/1) mengatakan, RK diketahui merupakan residivis kasus penadah motor hasil curian. Ia masuk penjara pada 2014 lalu. Baru keluar pada September 2015 lalu. Kali ini, pelaku bakal dijerat dengan pasal lebih berat yakni 363 KUHP pencurian dengan pemberatan acaman tujuh tahun penjara.

Penangkapan dua tersangka berawal dari laporan PT Peputra Mahajaya (Plaza Central) Jalan Ahmad Yani Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Senapelan, pada Selasa (19/1) lalu.

Kejadian pencurian itu, terjadi, Selasa (19/1) pukul 14.00 WIB. Saat itu, security Arifin Rahim dan Khai-

ril Abdi melaksanakan patroli di gedung A Lantai II Plaza Central Pasar Senapelan, pada saat patroli mereka melihat salah seorang dari tersangka sedang mengupas kulit kabel listik yang terpasang di dalam gedung, lalu saksi berupaya untuk mengamankan tersangka. Karena jumlah tersangka lebih dari satu dan ada yang menggunakan senjata tanam (pisau), sehingga security mengurungkan niatnya untuk mengamankan. Saat itu, security itu melihat ada sebanyak tiga orang berhasil melarikan diri.

Dari laporan tersebut polisi melakukan penyelidikan baru, Jumat (22/1) unit opsnal Polsek Senapelan mengetahui keberadaan salah satu tersangka di Jalan Ahmad Yani di dekat Pasar Senapelan. Pelaku langsung diamankan, baru diketahui jika pelaku berinisal RK. Pada saat itu juga tersangka langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Senapelan.

Dari sana dilakukan pengembangan, tersangka mengaku melakukan tindak pidana pencurian tersebut bersama temannya yang berisial AG dan AL. Kemudian dilakukan penangkapan AG berhasil

WAJAH Ihwan Zean Adi (26) masih terlihat cemas. Bagaimana tidak, waktu bangun tidur pukul 10.30 WIB rumahnya telah dimasuki maling, Senin (25/1). Saat mendatangi Mapolsek Tampan, raut wajahnya kusam dan menjelaskan peristiwa yang telah dialaminya kepada petugas piket. Bicaranya pun terbata-bata.

Dari pantauan Riau Pos di kediaman korban, diduga aksi tersebut dilakukan pelaku mulai dari atap rumah korban. Terdapat kerusakan atap. Tangga yang digunakan pelaku tersandar di dinding rumah.

Menurut keterangan korban, peristiwa tersebut diketahuinya berawal saat ia bangun tidur. Waktu itu ia melihat kondisi kamarnya telah terbuka. Lantaran kaget seketika korban pun memeriksa barang-barangnya.

Naas setelah korban melakukan pemeriksaan di sebelah kamarnya, ia pun tidak lagi menemukan sepeda motor Kawazaki ninja R warna

putih BM 2906 NI serta STNK, handphone, pakaian serta uang tunai Rp140.000.

Sementara itu, kejadian yang sama juga alami M Mardatillah salah seorang kepala sekolah di Kota Pekanbaru di Jalan Serasi Residen, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan. Rumahnya juga dibobol kawanan maling, Senin (25/ 1) pukul 07.00 WIB. Dijelaskan korban bahwa peristiwa tersebut pertama kali ditemukan korban pada pagi harinya sekita pukul 07.30 WIB. Saat itu korban sebelumnya bersama istrinya pergi beberapa hari ke rumah mertuanya di Kecamatan Tenayan Raya. “Saya pergi bersama istri ke rumah mertua Jumat lalu ke Alam Mayang. Kami tidur di sana. Setelah pulang rumah sudah dibongkar,” jelasnya.

Atas peristiwa tersebut sebanyak delapan unit handphone berbagai merek milik korban serta dua unit laptop merek Asus dan Acer raib dibawa pelaku. Dari pantauan Riau

Pos di lokasi kejadian, diduga para pelaku melancarkan aksinya dengan cara memanjat pagar rumah korban langsung merusak jendela korban dari belakang rumah.

Sementara itu, masih di hari yang sama seorang mahasiswi Universitas Islam Riau bernama Marya Rizka warga Jalan Bakti Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai juga mengalami hal yang serupa. Saat mendatangi Mapolsek Bukit Raya korban mengatakan kejadian tersebut diduga pada waktu ia sedang kuliah. “Mungkin pelakunya beraksi setelah saya pergi kuliah pagi harinya,” ceritanya.

Korban juga menjelaskan bahwa tetangga sebelah rumah korban ada yang melihat seseorang, namun dalam persangkaan tetangganya itu pelaku adalah teman korban. Atas kejadian tersebut laptop serta kalung emas milik korban raib dibawa pelaku. Diduga atas kejadian ini, korban mengalami kerugian mencapai Rp15 juta.(nto)

ditangkap di dekat rumahnya di dekat Pasar Senapelan, sementara AL belum berhasil ditangkap namun Al telah ditetapkan jadi DPO. Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti seperti dua gulung kabel listrik, satu helai baju kaos warna merah, satu helai baju kemeja warna abu-abu, satu buah pisau cutteer dan satu topi warna abu-abu. ‘’Saat ini kami masih melakukan pengembangan, karena diketahui sudah banyak pelaku lain yang juga melakukan pencurian kabel di tempat tersebut,’’ terang Kanitreskrim Polsek Senapelan, Ipda Abdul Halim, Selasa (26/1) saat ekspos.

Sementara salah seorang pelaku, RK (26) mengaku sangat menyesal bisa kembali terlibat dalam kasus tindak pidana. Ia bahkan sampai menitikkan air mata saat mengingat tiga hatinya yang masih kecil kembali harus ditinggalkannya karena bakal masuk penjara. ‘’Padahal kabel yang kami curi tidak banyak bang, kalau dijual hanya dapat sekitar Rp200 ribu,’’ terang sambil mengusap matanya.(hsb)

Siswi SMA Dicabuli Pacar KOTA (RP)-Seorang remaja masih pai di rumah itu, tidak ada orang, belajar di Sekolah Menengah Atas AN tetap mengajak MG mampir, (SMA) di Pekanbaru karena ia bisa membuka berinisial MG (16) hapintu rumah saudarus kehilangan kesuranya itu. AN memang ciannya. Hal itu disemengetahui dimana babkan dirinya terbuai suadaranya meletakkan bucuk rayu pacarnya kunci rumah jika berberinisal AN (17). Kejapergian. dian itu terjadi di ruSesampai di dalam mah suadara AN di rumah, AN mulai meJalan Kartama, Sabtu lancarkan aksinya den(23/1). gan membujuk rayu MG Kejadian berawal ke- SUGENG PUTUT untuk berhubungan batika AN mengajak MG WICAKSONO dan. Awalnya MG mejalan-jalan berkeliling nolak, namun terus dirPekanbaru. Pada saat itu, saat hari ayu dengan janji manis akhirnya sudah malam AN mengajak MG MG pasrah. AN kemudian melamampir ke rumah saudaranya di kukan perbuatan tersebut berulang Jalan Kartama. MG tidak curiga kali pada malam itu. Bahkan kedusedikitpun dengan pacarnya terse- anya sempat bermalam di rumah but, pasalnya ia akan mampir di itu. rumah saudara AN. Namun sesamAN baru mengantarkan MG,

Ahad (24/1) lalu. Sesampai di depan rumah, AN langsung pergi. MG yang masuk ke rumah, langsung dimarahi orangtuanya yang sudah menunggu, karena MG tidak memberi kabar.

Kemudian orangtua MG mendesak, dengan berbagai pertanyaan, akhirnya MG mengakui jika dirinya telah disetubuhi oleh AN malam itu.

Tidak terima orangtua MG berinisial SR membuat laporan kepihak kepolisian. Pada Senin (25/1) pelapor berharap pelaku bisa ditangkap.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono mengaku sudah mendapat laporan terkait kejadian tersebut. Ia mengatakan saat ini kasus itu sedang diproses unit PPA Satreskrim Polresta Pekanbaru. ‘’Setelah alat bukti tercukupi pelaku akan ditangkap,’’ tutupnya.(hsb)

51 Pelanggar Lalu Lintas Ditilang KOTA (RP)-Satlantas Polresta Pekanbaru kembali melaksanakan razia rutin kelengkapan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Kali ini yang menjadi sasaran yakni Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Senin (25/1). Dengan kekuatan puluhan personel Satlantas berhasil menilang 51 pengendara yang tidak memiliki kelengkapan kendaraan.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Dipilihanya Jalan Tuanku Tambusai Ujung, karena merupakan salah satu jalan lingkar masuk Kota Pekanbaru yang banyak terjadi pelanggaran lalu lintas.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda SIK melalui Kanit Turjawali Sat Lantas AKP Jusli SH mengatakan, penertiban kali ini untuk menertibkan kendaraan yang akan memasuki Kota Pekanbaru da-

lam rangka Bulan Tertib Lalu Lintas.

“Sebelumnya, kami telah melaksanakan penertiban yang sama di daerah Rumbai. Kali ini kami melakukan di Jalan Tuanku Tambusai, karena merupakan salah satu akses jalan masuk menuju pusat Kota Pekanbaru. Oleh karena itu, setiap kendaraan yang melintas wajib melengkapi kelengkapannya”, jelas AKP Jusli.(hsb)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

METROPOLIS

38

Riau Pos RABU, 27 JANUARI 2016

Dewan Akan Panggil PT AFR Laporan AFIAT ANANDA, Kota afiat-ananda@riaupos.co.id

TERKAIT permasalahan kerja yang dialami oleh Asmawati (52) warga Jalan Teluk Leok, Gang Camar RT 03, RW 03, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir yang mengalami kecelakaan saat bekerja di PT Asia Forestama Raya (AFR) langsung ditanggapi anggota DPRD Kota Pekanbaru Komisi III Aidil Amri.

Saat dikonfirmasi Riau Pos ia mengatakan akan memanggil pihak perusahaan dalam waktu dekat. Pada pemberitaan sebelumnya, Asmawati mengalami kecelakaan kerja saat sedang mengelem tripleks sekitar setahun lalu. Tanpa sengaja, lem yang digunakan mengenai matanya.

Ia pun sempat dilarikan ke rumah sakit (RS) untuk dioperasi.

Waktu berlalu, kedua matanya masih buta. Jangankan bekerja untuk berjalan keluar rumah saja saat ini ia sudah tidak bisa. Karena itu, perusahaan terkait tidak lagi menyambung kontrak kerjanya.

“Saya sudah tahu ceritanya dan

sudah datang mendatangi langsung ke rumah. Memang yang diceritakan Asmawati seperti itu. Ini ada indikasi pelanggaran hak buruh,”katanya kepada Riau Pos, Selasa (26/1).

Aidil Amri menambahkan, selain permasalahan yang dialami Asmawati pelaporan mengenai perusahaan tersebut sudah banyak didapatinya. Seperti permasalahan safety buruh saat bekerja hingga Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu yang banyak digunakan oleh pekerja di PT AFR. “Jadi semua laporan mengenai perusahaan tersebut sudah banyak kami terima. Permasalahan ini menyangkut kesejahteraan warga.

Jadi sudah sepatutnya saya panggil pihak perusahaan untuk mempertegas permasalahan ini,”ujarnya.

Bahkan kata Aidil, jika permasalahan tersebut memang benar PT AFR bisa saja ditutup sementara hingga permasalahan tersebut jernih. Sementara itu, Humas PT AFR Anggiat, ketika dihubungi kembali oleh Riau Pos melalui nomor selulernya 08137181XXX lagilagi tidak aktif.(nto)

Jalan Adi Sucipto Dikeluhkan Warga MARPOYAN (RP)-Jalan Adi Sucipto Kelurahan Sidomulyo Timur rusak parah. Semua aspal mengelupas, sehingga pengendara yang mau melintas harus ekstra hati-hati.

Lurah Sidomulyo Timur Riza Febrianti SSTP kepada Riau Pos, Selasa (26/1) mengatakan, kerusakan jalan di sekitar kantor lurah tersebut itu sudah hampir lima tahun lamanya.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Namun, tidak kunjung diperbaiki. Kondisinya banyak berlubang. Padahal jalan ini merupakan akses warga menuju kantor Lurah Sidomulyo timur.

“Sudah sejak empat tahun lalu kami mengusulkan ke dalam Musrenbang, bahkan setiap tahun selalu menjadi usulan perioritas, akan tetapi hasilnya nihil,”kata lurah.(t)

HUMAS IAKMI FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Para panitia dan pengurus IAKMI Riau foto bersama usai Seminar Nasional Hari Gizi, Senin (25/1/2016).

1.000 HPK Diabaikan, Dampaknya Permanen KOTA (RP)–Pemenuhan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) mulai dari kandungan hingga lahir adalah sangat penting, jika tidak maka dampaknya permanen dan jangka panjang. Pengetahuan penting ini disampaikan oleh Ahli Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) Prof Dr dr Endang L Achadi MKes pada Seminar Sehari yang diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Provinsi Riau sempena Hari Gizi Nasional yang ke 56 bekerjasama dengan STIKes Hang Tuah dan HIMA IKM STIKes Hang Tuah.

Tema seminar tersebut ‘’Bersama Membangun Gizi Mewujudkan Bangsa Sehat Berprestasi, Percepatan Perbaikan Gizi 1.000 HPK,’’ Senin (25/1) di Aula STKes Hang Tuah Pekanbaru.

Dikatatakannya, 1.000 HPK itu adalah 270 hari masih janin dalam kandungan sembilan bulan dan ditambah 730 hari setelah lahir

(umur 0-2 tahun). Pada masa-masa inilah sangat perlu pemenuhan gizi. Pada kehamilan delapan minggu adalah masa pembentukan organ penting janin yaitu jantung, otak, ginal, paru-paru, masa selanjutnya adalah pertumbuhan dan perkembangan janin. ‘’Jika kurang sempurna pada masa kehamilan maka imbasnya adalah pada masa setelah kelahiran.

Jadi diharapkan bagi ibu hamil mesti memperhatikan berat badan sebelum hamil. Yang berbadan kurus mesti menaikkan berat badan 12 hingga 18 kilogram, bila yang badannya gemuk cukup naikkan berat badan 6 kilogram saja,’’ ungkapnya.

Ditambahkannya, gangguan kehamilan pada masa janin dan usia dini setelah dilahirkan dapat mengakibatkan permasalahan jangka pendek di antaranya perkembangan otak, pertumbuhan dan motabolisme. Sedangkan masalah jangka panjang adalah kemampuan sangat rendah (kecerdasan),

pendek badan dan berpenyakit misalnya jantung, diabetes, darah tinggi, stroke, obesitas.

Permasalahan di atas dapat timbul karena berat badan ibu pra hamil tidak terperhatikan. Ibu adalah menjadi ladang pertumbuhan janin. Sebaik apapun bibit janin, jika ladangnya tidak bagus maka yang dihasilkan juga tidak bagus.

Sangat dianjurkan bagi calon ibu untuk 1.000 HPK betul-betul diperhatikan. Jika sudah baik pada 1.000 HPK maka tidak akan menghasilkan anak yang pendek badan, kurus maupun gizi kurang. Berat dan panjang badan bayi dilahirkan harus normal. ‘’Jangan lupa bagi ibu yang sudah melahirkan beri bayinya ASI Eksklusif tampa memberi makanan atau minuman apapun selama 0 hingga 6 bulan. Jangan sampai terjadi mismacth yakni kesalahan yang tidak baik. Berat badan waktu dilahirkan kurang, langsung diberi makanan agar berat badan

naik ini menyalahi proses pemenuhan gizi.

Kemudian pembicara lainnya Ahli Gizi dari Universitas Andalan (Unand) Padang Prof Nur Indrawati Lipoto MSc PhD SpGK mengatakan bahwa pemenuhan gizi 1.000 HPK adalah dengan melengkapi empat unsur vitamin yakni vitamin D, vitamin A, calcium dan zat besi.

Empat unsur vitamin ini bisa diperoleh melalui asupan nutrisi dan gizi yang berasal dari nabati maupun hewani.

Sementara itu, Ketua Umum IAKMI Riau dr H Zainal Abidin MPh, Riau adalah negeri yang kaya nomor 3 di Indonesia tetapi pemenuhan gizi masih menjadi masalah di tengah-tengah masyarakat. ‘’Gizi anak kurang ditemukan di pedesaan,’’paparnya.

Sedangkan Sekretaris Diskes Provinsi Riau dr Yohanes MSi menyatakan, pemerintah masih pokus pada program penurunan angka kematian ibu dan anak dan permasalahan gizi.(nto)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

METROPOLIS

RABU, 27 JANUARI 2016

39

Disdik dan Komite Apresiasi Siswa SMAN 8 Berprestasi

BPJS dan Rumah Sakit Harus Saling Dukung

KOTA (RP) - Prestasi dan keberhasilan siswa SMAN 8 Pekanbaru mendapat apresiasi dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan komite sekolah . Salah satunya dengan memberikan reward atau penghargaan kepada siswa berprestasi pada 19 Januari lalu.

Beberapa prestasi yang diraih SMAN 8 di antaranya sebagai Sekolah Berintegritas Ujian Nasional Jujur 2015, peraih NEM tertinggi UN 2015, juara nasional pada bidang ekonomi Kompek UI atas nama Thomas Theo, Jefri Andika, dan M Rezky, Olimpiade Pahlawan atas nama Jefria Andika, Sarah Aurelia, dan Tantri, Bahasa Indonesia atas nama Varel Vendira, bidang Bahasa Inggris atas nama Raja Yasmin. ”SMAN 8 Pekanbaru juga mendapat apresiasi prestasi sebagai juara I Olimpiade Sains Nasional tingkat provinsi pada bidang ekonomi atas nama Rihfan Wijaya, bidang kimia atas nama Kania Diantika, bidang geografi atas nama Tania, dan bidang biologi atas nama Andrian

KOTA (RP) - Masih adanya curkan anggarannya untuk keluhan peserta BPJS Keseha- pasien berobatnya di RS. tan terhadap pelayanan ru- ”Harusnya ada sanksi dan mah sakit di Pekanaturan hukumnbaru cukup memya agar program buat anggota pemerintah DPRD Kota Pekandalam memberibaru Jhon Romi Sikan layanan naga prihatin. Ia kesehatan murah pun menegaskan ini maksimal, buaar antara BPJS kan malah memKesehatan Pekanbuat masyarakat baru dengan rumenderita,” unmah sakit mitraB- JHON ROMI gkapnya.

PJS saling men- SINAGA Dalam hearing dukung dan bersinKomisi II dengan ergi memberikan pelayanan Dinas Kesehatan, IDI, Persi maksimal kepada masya- Pekanbaru, diketahui baru 29 rakat. rumah sakit yang bekerja Politikus PDIP Perjuangan sama dengan BPJS. Sisanya ini mengaku banyak meneri- belum. ma keluhan masyarakat ketiAnggota Komisi III Aidil ka menggunakan kartu bero- Amri juga mengaku kecewa bat BPJS. Ada yang langsung dengan kondisi ini. ”Ini ditolak pihak rumah sakit dan harusnya ditindak tegas, kaada juga yang dipersulit dan lau memang harus dievaluasi bertele-tele. sistem kerja samanya ya mesti ”Saya melihat, antara BPJS dilakukan. Tapi kalau medan rumah sakit yang bekerja mang harus dibubarkan dan sama itu tidak saling men- kembali ke sistem lama juga dukung,” kataanggota Komisi lebih bagus,” ungkap Aidil.

III ini, Ahad (24/1).

Sementara itu, Kepala BPJS Ia berharap harus ada sank- Kantor Cabang Pekanbaru si tegas dan aturan hukum Chandra Nurcahyo menjelasuntuk masalah ini. Baik ter- kan, dalam masa dua tahun hadap rumah sakit yang me- berjalan program BPJS ini, nolak pasien BPJS, melayani sudah ada komitmen BPJS separuh hati, dan tidak me- dengan rumah sakit peserta. muaskan pasien, maupun ke- Kesepakatannya adalah untika BPJS terlambat mengu- tuk solid dalam memberikan

HENNY ELYATI/RIAU POS

BERIKAN REWARD: Ketua Komite SMAN 8 Pekanbaru Firdaus Ces memberikan reward bagi siswa yang berprestasi, Selasa (26/1/2016).

Rinaldo. Atas apresiasi presatasi tersebut siswa SMAN 8 memperoleh sejumlah uang berupa hadiah dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru,’’ ujar Kepala SMAN 8 Pekanbaru Dra Hj Hasindar MM kepada Riau Pos, Selasa (26/1).

Dalam kesempatan yang sama, pengurus Komite SMAN 8 Pekanbaru juga memberikan reward kepada siswa SMAN 8 Pekanbaru yang telah mengukir prestasi gemilang. Adapun siswa yang mendapatkan reward tersebut adalah Dean Fanggohans

kelas X MIA. Pemberian reward ini menandakan bahwa rasa kebersamaan dan rasa kepedulian yang tinggi dari orangtua siswa (komite) untuk meningkatkan mutu pendidikan khsususnya di SMAN 8 Pekanbaru.

Reward ini diberikan kepada siswa tersebut atas prestasi yang telah diukirnya dalam berbagai bidang lomba mulai dari semester ganjil tahun 2015 sampai sekarang. Ketua Komite SMAN 8 Pekanbaru Dr H Firdaus CES yang datang bersama pengurus lain berharap agar prestasi-prestasi ini terus dikembang dengan selalu berlatih dan menanamkan disiplin yang tinggi. ”Semoga prestasi-prestasi yang lainnya dapat juga diraih oleh siswa SMAN 8 Pekanbaru yang lain dengan selalu belajar yang tekun dan ulet,’ katanya.

Hasindar menambahkan pemberian reward oleh Komite SMAN 8 Pekanbaru ini merupakan motivasi yang sangat tinggi bagi siswa SMAN 8. ”Semoga motivasi ini dapat membangkitkan semangat belajar para siswa untuk lebih baik lagi,” ujarnya.(hen)

Pajak Impor Sempat Picu Kenaikan Harga Daging Sapi Sambungan dari hal. 33 an. ”Kenaikanhargasudah20persmasih pada kisaran Rp110 ribu per kg. ’’Artinya, kenaikan harga ini hanya sepihak dan ada indikasi pedagang mencari untung,’’ papar Irba lagi.

Menyikapi hal itu, Disperindag kini sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau dengan mengirimkan surat dan meminta arahan intervensi harga di lapang-

en dan ini tidak normal lagi. Sesuai aturanyangberlaku,pemerintahdibolehkanuntukintervensi,’ singkatnya.

Sementara itu, tingginya harga daging sapi di pasar berpengaruh pada jumlah pemotongan hewan di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Pekanbaru.

Kepala UPT RPH Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru Tito Riza kepada wartawan, Selasa (26/1) menjelaskan, saat ini terjadi penurunan permintaan masyarakat yang akan mengkonsumsi daging sapi. ’’Kebijakan yang sempat diberlakukan sangat berpengaruh dan menjadikan harga daging melambung. Begitu juga dengan

permintaan yang cenderung menurun,’’ kata Tito.

Ia mengungkap, aktivitas pemotongan sapi juga minim dibanding sebelum diberlakukan kebijakan itu. Dalam kondisi normal, pemotongan sapi yang dilakukan di RPH adalah mencapai 35 ekor sapi perhari.’’Sekarang hanya 25-30 ekor sapi saja,,’’ lanjutnya.(ali)

Pemko Jangan Hanya Beri Izin, Tapi Awasi Sambungan dari hal. 33 sebagainya juga harus dipas- tan dan keamanan. ”Keaman- gung-jawab mengawasi gesewaktu terjadinya kebakaran di Plaza Sukaramai, tim pemadam terkendala dengan bentuk konstruksi gedung.

Dalam upaya pemadaman, basement yang seharusnya dijadikan tempat parkir saat itu sudah berubah menjadi los-los pedagang. Sehingga asap yang dihasillkan oleh api terperangkap di dalam basement. ”Sirkulasi udara jadi susah. Bahkan pada saat itu pasukan harus dituntun,” kenangnya.

Bahkan, lanjutnya, di lokasi Plaza Sukaramai tidak satupun hydrant yang dapat difungsikan. Racun api yang ada hanya terpajang begitu saja. Alarm pemberitahuan sama sekali tak bersuara alias membisu saat api muncul.

Atas peritiwa dan kondisi di lapangan yang ditemui, Burhan meminta pengelola gedung untuk melengkapi alat proteksi pemadaman api. Seperti racun api dan memperhatikan kondisi hidran.

Humas PT Plaza Sukaramai Lina yang coba dikonfirmasi melalui nomor telepon selulernya 0813-7866-7xxx, Senin (25/1) tidak merespon pertanyaan Riau Pos. Pesan singkat yang dikirim oleh Riau Pos sejak Ahad (24/1) tidak kunjung dibalas.

Ahli konstruksi Prof Dr Ir H Sugeng Wiyono MMT dilibatkan pihak Plaza Sukaramai untuk melakukan uji kelayakan pascakebakaran mengakui ada temuan penyalahgunaan pemanfaatan gedung seperti yang diungkapkan Burhan Gurning. ”Sebenarnya sumber api dan masalahnya simpel. Yang membuat itu sulit memang karena kondisi loslos padat melebihi kapasitas yang berada di basement. Sehingga api terperangkap dan sulit ditembus oleh damkar.

Ya, lantai itu memang seharusnya dibangun untuk digunakan sebagai area parkir. Nyatanya, fasilitas tersebut malah disalahgunakan sebagai los pedagang,” jelasnya.

Ia sendiri menyayangkan hal tersebut. Menurutnya penyimpangan fungsi ruang tersebut tak seharusnya terjadi jika pemerintah benar-benar menaati UU No 28/2002 tentang Bangunan. Dikatakannya, pemerintah bukan hanya sekadar mengeluarkan IMB saja. Namun juga diperhatikan mengenai kelayakan huni sebuah bangunan tersebut. ”Setelah mengeluarkan IMB, pemerintah harus mengeluarkan sertifikat layak huni juga sebagai tanda bahwa bangunan tersebut dibangun sesuai dengan gambar perencaan awal dan tidak menyimpang dan beralih fungsi ruangnya. Fasilitas pendukung seperti pemadam api dan lain MARRIO KISAZ REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

tikan ada dan berfungsi, tak seperti di Plaza Sukaramai,” ungkapnya lagi.

Menurutnya kasus kebakaran tersebut benar-benar menjadi pelajaran bagi pemerintah untuk lebih jeli lagi dalam mengeluarkan IMB dan melakukan pengawasan. Terkait sertifikat layak huni, menurutnya sangat diperlukan mengingat Pekanbaru kini semakin disesaki oleh bangunan. Sebagai contoh, Pekanbaru harus meniru Jakarta yang saat ini benar-benar memperhatikan masalah pembangunan dan mengeluarkan sertifikat tersebut khusus bagi bangunan yang sudah berdiri dan ber-IMB yang benar-benar sesuai standar.

Dalam hal pengawasan, Sugeng menilai pemerintah masih setengah-setengah. Sehingga, pihak pengelola gedung juga kurang teredukasi tentang berbagai fasilitas yang seharusnya mereka miliki. Ia menyebutkan, atas kejadian ini pengelola sebenarnya bisa dijatuhi sanksi karena kelalaian. Namun, lagi-lagi, dalam hal ini juga pemerintah belum melaksanakan aturan UUsehingga pengelola merasa tak diberi informasi. ”Ke depan, agar jelas sanksinya, pemerintah sebaiknya membuat perda khusus mengenai bangunan. Sehingga ada dasar hukum dan sanksi yang menguatkan bahwa pihak-pihak tersebut memang melakukan kelalaian,” tambahnya.

Sugeng sempat menceritakan kondisi gedung pascakebakaran. Diungkapkannya bahwa sebagian gedung ada yang rusak ringan, rusak sedang dan rusak parah. Namun, setelah uji kelayakan, ia menilai gedung masih bisa direnovasi dan dilakukan penguatan. ”Kalau dilihat dari kondisi fisik, masih bisa direnovasi. Kalaupun mau dibangun ulang, kasihan juga dengan pedagang yang harus menunggu lama dan takutnya juga kalau dibangun ulang dan baru lagi, nanti yang mengisi malah pedagang baru,” ungkapnya.

Untuk itu, dari kasus yang banyak menelan kerugian tersebut ia menghimbau pemerintah untuk menegakkan undang-undang mengenai gedung dan mengeluarkan sertifikat layak huni setelah bangunan selesai dibuat. Pengawasan dan sosialisasi juga harus dilakukan disetiap gedung tersebut. Sehingga tak ada lagi kelalaian serupa.

Untuk pengelola, investor maupun pemilik gedung sendiri, Prof Sugeng mengimbau mereka agar tidak hanya memikirkan masalah keuntungan semata. Sehingga mengabaikan masalah keselama-

an dan kenyamanan itu yang utama. Jangan karena ingin profit besar, ruangan tidak layak malah dijadikan los los pedagang. Ikutilah pemanfaatan gedung sesuai perencanaan. Fasilitas pemadam api seperti hidran, racun api atau tabung api dan alarm harus dikontrol. Sehingga di saat yang diperlukan, fasilitas tersebut tak hanya sekadar pajangan saja. Selain itu, standar teknis pembangunan gedung juga harus diikuti. Gedung saat ini harus diukur juga kekuatan menahan gempanya. Karena peta gempa saat ini sudah bergerak dan ada warning untuk Riau akan berkemungkinan terjadi gempa dari Bukit Barisan,” tuturnya.

Sementara itu, ahli hukum Universitas Lancang Kuning (Unilak) Dr Mohd Yusuf Daeng SH MH Phd mengatakan, dalam kasus kebakaran secara hukum terdapat dua unsur penyebab. Pertama adalah Force Majeur atau yang biasa disebut faktor alam.

Dan yang kedua ialah unsur kesalahan manusia (human error) baik sengaja ataupun tidak disengaja.

Ia menjelaskan, contoh kelalaian bisa saja terjadi karena kesalahan konstruksi gedung, kesalahan instalasi serta pemanfaatan ruangan yang tidak seharusnya. ”Jika dilihat dari kasus kebakaran yang terjadi di Plaza Sukaramai, itu terjadi akibat konstruksi gedung serta kurangnya alat safety gedung. Ditambah dengan penyalahgunaan fungsi ruang. Seperti basement parkir yang dijadikan Los. Itu bisa saja dikaitkan ke dalam unsur kelalaian,” ujarnya.

Ia mengatakan, dalam kasus ini pihak kepolisian atau Penyidik Pegawai Negri Sipil (PPNS) bisa saja menjerat pengelola ke dalam undangundang yang berlaku. Yakni Undang-Undang No 28/2002 tentang Bangunan dan Gedung. ”Lebih jelasnya tertuang ke dalam Pasal 17 Ayat 1 yang menerangkan persyaratan keselamatan bangunan gedung,” katanya.

Keselamatan gedung tersebut meliputi persyaratan kemampuan bangunan gedung untuk mendukung beban muatan, serta kemampuan bangunan gedung dalam mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan bahaya petir. ”Akan tetapi, hal tersebut memerlukan kajian yang lebih dalam. Jika memang tersangkut di Peraturan daerah maka PPNS lah yang punya andil. Jika sudah masuk ranah hukum itu pak polisi lah lagi,”pungkasnya.

Sedangkan pengamat pembangunan perkotaan Dr Ihsan menuturkan, pemerintah sebenarnya ikut bertang-

dung dan fasilitas umum. Bukan hanya sekadar mengeluarkan IMB saja lalu lepas tangan. Pemerintah harus terus melakukan pengawasan kelayakan gedung, fasilitas pendukung, pintu keluar atau jalur evakuasi, antisipasi kebakaran dan hal lainnya. ”Di dalam undang-undang tercantum bahwa pemerintah berkewajiban untuk melakukan pengawasan ke bangunan yang merupakan fasilitas umum seperti mal dan rumah sakit. Apakah sudah sesuai standar atau belum, hal tersebut harusnya memang diawasi pemerintah sebagai pihak yang mengeluarkan izin,” ungkapnya.

Namun, pemerintah dalam hal ini tidak pernah menjelaskan apakah pengawasan dilakukan oleh Dinas Tata Ruang dan Bangunan atau oleh Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran. Pasalnya, selama ini memang belum ada penegasan dan penjelasan dari pemerintah terkait hal tersebut. Seharusnya, pemerintah menunjuk instansinya untuk melakukan kewajiban tersebut agar kasus kasus seperti kebakaran Plaza Sukaramai tak terulang kembali. ”Kasus tersebut seharusnya dijadikan pelajaran dan bahan introspeksi diri bagi pemerintah daerah untuk melaksanakan kewajibannya.

Sudah sejauh mana pemerintah melakukan tanggung jawabnya? Sudah sejauh mana bangunan yang diberikan izin mengaku kepada keselamatan?,” imbuhnya.

Ia menambahkan, selain mengawasi, pemerintah juga harus rutin melakukan sosialisasi kepada pengelola bangunan beserta isinya mengenai apa saja yang harus diperhatikan. Pemerintah harus menunjukkan apa saja yang harus dimiliki oleh gedung dalam hal keselamatan dan lainnya. Terkait penerapan sanksi hukum kepada pengelola, ia menuturkan sebenarnya bisa dijerat, karena ada indikasi kelalaian. ”Namun jika selama ini pemerintah tidak pernah melakukam pengawasan dan sosialisasi, bagaimana pengelola bisa paham akan kesalahan mereka?,’’ ucapnya.

Riau Pos mencoba menghubungi Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Pekanbaru, Mulyasman, terkait pengawasan dan permasalahan tersebut, yang bersangkutan enggan memberi tanggapan.

Alasannya, ia sedang rapat dan sibuk. Saat dicoba dihubungi dengan pesan singkat sebanyak dua kali, ia juga tak memberikan respon. Mulyasman seolah menghindar dari pertanyaan wartawan.***

pelayanan Jaminan Kesehatan Nasioanal (JKN) ini kepada peserta.

Disebutkan Chandra, salah satu isinya dari komitmen itu rumah sakit komit untuk mendahulukan keperluan pelayanan kesehatan bagi peserta dan langsung diberikan penanganan di rumah sakit.

Kepengurusan pasien BPJS yang dirawat itu bisa dilakukan dalam 3x24 jam.

Ditegaskannya, kalau terjadi pelanggaran komitmen, pihak BPJS bersama dengan pihak rumah sakit sama-sama melakukan pengawasan, dan ini juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, dan juga IDI Pekanbaru, dan juga Persi. ”Pada saat ada yang melanggar komitmen temasuk BPJS juga, akan ada teguran dan sanksi. Sanksinya itu bisa berupa penghentian kerjasama JKN,’’ tegasnya.

Dan bagi yang belum kerjasama dengan BPJS, disebutkan Chandra, pasca hearing dengan Komisi III pekan lalu, pihaknya langsung menjalin komunikasi untuk kerja sama dengan rumah sakit yang ada. ”Kami juga mendorong supaya ada kerjasama dengan seluruh rumah sakit, karena jika tidak, ini melanggar keputusan presiden,’’ tuturnya.(gus)

Syukri Dipastikan Terpental Sambungan dari hal. 33 Ahli Bidang Pembangunan), adalah Drs Ahmad Yani (SekPasalnya, hingga sekarang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni 2016 Kota Pekanbaru belum bisa dipakai. Masih banyak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang belum menyerahkan daftar penggunaan anggaran (DPA). Siapapun orangnya nanti, Sekko sebagai ketua tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) berperan penting menggesa hal ini.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru Azharisman Rozie didampingi Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Setko Pekanbaru Alek Kurniawan dalam ekspos hasil seleksi, Selasa (26/ 1) mengatakan, dari 13 jabatan yang diseleksi, hanya 11 yang memiliki kandidat untuk diserahkan pada Wako. ”Dua jabatan, asisten III bidang administrasi umum dan kepala dinas perumahan permukiman dan cipta karya tidak ada yang direkomendasikan,’’ ungkap Rozie.

Selain jabatan sekko, jabatan lain yang juga diajukan kandidat pejabatnya kepada Wako adalah asisten I bidang pemerintahan dengan kandidat Dastrayani Bibra MSi yang kini menjabat Asisten Adminstrasi Umum, M Noer MBS kini Asisten Pemerintahan, dan Zuharni MSi fungsional umum Bappeda.

Pada asisten II bidang perekonomian dan pembangunan kandidatnya adalah Ir Asril Astaman (fungsional umum Bappeda), Azmi ST MT (staf

dan Dedi Gusriadi MT (Asisten Perekonomian dan Pembangunan). Untuk posisi Asisten IV kandidatnya adalah Drs Ahmad Yani (Sekretaris DPRD), Ingot Ahmad Hutasuhut (Kadiskop dan UMKM), dan Dr Mutia Eliza MM (Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM).

Di posisi Kepala Badan Kepegawaian Daerah nama yang diajukan ke Wako adalah Azharisman Rozie MSi (Kepala BKD), Drs Masriya (Sekretaris BKD), dan Zarman Candra SSTP MSi (Camat Payung Sekaki). Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah calonnya adalah Dr Mutia Eliza MM (Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM), Drs Sofyan (Kepala Bappeda) dan Drs Yusrizal (Inspektur Inspektorat).

Kepala badan pelayanan terpadu dan penanaman modal (BPTPM) calonnya adalah Irni Dewi Tari SSTP MSi (fungsional umum Setko), M Jamil MAg (Plt Kepala BPTPM), dan Zarman Candra SSTP MSi (Camat Payung Sekaki). Kepala badan kesatuan bangsa dan politik kandidatnya Agus Pramono (Kabankesbangpol), Irni Dewi Tari SSTP MSi (fungsional umum Setko), dan Zulfahmi Adrian SP MSi (Kasatpol PP Pekanbaru).

Inspektur Inspektorat Kota kandidatnya Azmi ST MT (Staf Ahli Bidang Pembangunan), Drs Yusrizal (Inspektural Inspektorat Kota), dan Zuharni MSi (fungsional umum Bappeda). Pada posisi Sekretaris DPRD calonnya

retaris DPRD), Erdiman SE MM (Kabid Ketahanan Pangan Badan ketahanan Pangan), dan Rasul Alim SKM MKes (fungsional umum Diskes). Dan terakhir, Kepala Dinas Pendidikan dengan kandidat Abdul Jamal MPd (Kepala Kantor Pendidikan dan Pelatihan), Zulfadil MBA (Kepala Dinas Pendidikan) dan Dr Nurfaisal MPd (Sekretaris Disdik).

Rozie memaparkan, dari tiga nama ini, Wako memiliki hak prerogatif untuk memilih satu sebagai pejabat definitif. Terhadap dua posisi yang tidak direkomendasikan karena tak ada calon yang dianggap layak, ia menyebut akan dilakukan seleksi lagi. ”Surat dari komisi ASN meminta Wako mengangkat Plt. Wako sudah memerintahkan kami selaku petugas manajemen kepegawaian membuka seleksi untuk dua jabatan ini,’’ lanjutnya.

Setelah penyerahan tiga nama ini, Rozie memastikan pelantikan akan digelar dalam waktu tak lama lagi.’’Pak Wali memberi sinyal, beliau akan memilih dan melantik pejabat yanng direkomendasikan dalam pekan ini,’’ imbuhnya.

Terhadap Sekko saat ini Syukri Harto yang tidak direkomendasikan untuk kembali menjabat, Komisi ASN sudah meminta Wako untuk menyiapkan jabatan selevel eselon 2 B bagi Syukri. Apa jabatan tersebut, Rozie masih tutup mulut. ”Memang sekko sekarang tidak direkomendasikan, tapi komisi ASN memberikan surat pada Pak Wali untuk memberikan jabatan eselon 2 B,’’ tutupnya.(yls)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

RABU, 27 JANUARI 2016

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Polisi Mengamankan 76 Butir Ekstasi Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

ANJING PELACAK: Anjing pelacak milik Polda Riau tengah memeriksa pakaian bekas yang dicurigai disembunyikan narkotika, Selasa (26/1/2016).

AFRIMEN/RIAU POS

Goni Berisi Pakaian Bekas Diperiksa Anjing Pelacak DUMAI (RP)-Satuan Polisi Perairan (Polair) Polres Dumai mendatangkan tim K-9 Polda Riau untuk memeriksa ratusan goni yang berisi pakaian bekas asal Malaysia. Di goni tersebut diduga terdapat narkoba.

Dengan menggunakan dua anjing pelacak dilakukan pemeriksaan, Selasa (26/1). Dua anjing jenis Belgian Malonois itu kemudian mengendus semua goni yang berisikan pakaian bekas.

Dari penciuman dua ekor anjing itu, kemudian dipisah lima goni pakaian bekas dari tumpukan. Karena diketahui kedua anjing itu bolak-balik mencium karung-karung tersebut, bahkan

ada yang langsung dikoyak-koyak.

Hasilnya, tidak ditemukan narkoba dalam ball pakaian bekas tersebut. “Tidak ditemukan ada narkoba dalam ball pakai bekas yang kami periksa bersama dua anjing pelacak,” jelas Kasat Pol Airud Polres Dumai AKP Yudhi Franata SH SIK. Menurut Yudhi, pemeriksaan menggunakan anjing pelacak itu dilakukan ini lebih dari tindakan pencegahan masuknya narkotika di Kota Dumai dengan memanfaatkan kapal-kapal pemasuk barang ilegal maupaun kapal angkutan resmi.

“Kami tidak ingin kecolongan.

Karena masuknya narkotika dilakukan dengan berbagai cara. Kami harus upaya untuk menghalangi ma-

suk narkotika itu,”sebutnya.

Seperti diberitakan, Satpol Airud Polres Dumai mengamankan ratusan karung kain bekas (ballpres) di perairan Kampung Bayang, Keca-

matan Sungai Sembilan, Kamis (21/1) dari kapal kayu KM Amiputri GT25 No.241 PPd. Di atas kapal ada sekitar 500 ballpres pakaian bekas.(afr)

DUA orang pengedar narkoba diciduk. Dari tangan mereka diamankan sebanyak 76 butir pil ekstasi.

Kedua pria yang berinisial SC (28) dan Dr (27) diamankan di salah satu halte di Jalan Puteri Tujuh, Senin (25/1) pukul 22.00 WIB. Mereka tengah menunggu pembeli.

Saat itu, petugas Polsek Dumai Kota melakukan penyamaran. Keduanya pun tidak dapat berbuat apa-apa ketika petugas tiba-tiba sudah ada di depan mereka.

Dari penggeledahan yang dilakukan, petugas mendapatkan sebanyak 76 butir pil ekstasi. Ekstasi warna merah jambu merek LV yang dibungkus dengan menggunakan plastik obat berwarna biru. Barang haram itu disimpan di saku celana Dr. Kapolres Dumai AKBP Suwoyo SIK MSi yang dihubungi melalui Kapolsek Dumai Kota Iptu Imron Fekri menyebutkan, penangkapan kedua tersangka diduga pengedar tersebut berdasarkan pengembangan dari keterangan tersangka berinisial ASP (21).

Sebelumnya, petugas sudah menangkap ASP yang tinggal di Jalan Salam, Kelurahan Rimba Sekampung. Dari AP diamankan barang bukti 2 butir pil ekstasi warna merah jambu merek LV. “Dari pemeriksaan dan interogasi yang dilakukan di Mapolsek, ASP menyebut nama Dr dan SC. Ia mengaku membeli dari harga Rp150 ribu per butir,” jelas Imron, Selasa (26/1).

Pengakuan ASP langsung ditindaklanjuti. Kemudian segera diketahui keberadaan kedua pria muda itu yang tengah berada di salah satu halte di depan Kilang Pertamina RU II Dumai.

Tanpa kesulitan, petugas pun berhasil mengamankan kedua pengedar ekstasi tersebut. Selain 76 butir ekstasi, dari mereka juga disita 1 unit HP Samsung warna silver, 1 unit HP Samsung warna putih dan mobil merk Avanza warna silver dengan nomor polisi BM 1253 RN. “Kini ketiga tersangka beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Dumai Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,”kata Imron pula.(nto)

Kejati Periksa Saksi Terkait Restitusi Pajak Fiktif PEKANBARU(RP)Pada pemeriksaan perPemeriksaan guna dana, ada empat orang mendalami dugaan saksi yang dimintai keterpenerbitan restitusi fikanganya. Tiga orang dianttif CV Paku Alam yang aranya merupakan diterbitkan oleh Kanmasyarakat yang diduga tor Pajak Pratama mengetahui kejahatan (KPP) Dumai 2008 di- MUKHZAN dengan modus baru tersegelar, Selasa (26/1). Pebut. “Mereka adalah RI, IS meriksaannya sendiri dilakukan dan AA. Ketiganya adalah warga Kota oleh tim penyidik Kejati Riau di Dumai,”sebutnya.

Dumai.

Selain itu, penyidik juga melakuDemikian diungkapkan Kepa- kan pemeriksaan terhadap IS yang la Seksi Penerangan Hukum dan merupakan pegawai Bank Mandiri Humas Kejati Riau, Mukhzan. Cabang Dumai. Kendati telah menDiterangkan Mukhzan, proses ingkatkan perkara ke tahap penyidipemeriksaan dipimpin langsung kan, Mukhzan menyebut kalau piKetua Tim Penyidik dari Kejati haknya belum menetapkan tersangRiau Rohim. “Pemeriksaan di- ka sebagai pihak yang diduga berlakukan di Kantor Kejaksaan Ne- tanggungjawab dalam perkara yang geri Dumai. Pak Rohim langsung diduga merugikan keuangan negara yang memimpin tim,”ujarnya. sebesar Rp800 juta.(dik)

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

TATA LETAK: EFAN