AHAD
z 31 JANUARI 2016 | 22 RABIUL AKHIR 1437 | 40
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
HALAMAN
Pertamina Hindari Pemecatan Karyawan Perlu Subsidi Silang
Istilah saya adalah puasa. Artinya, kesejahteraan kita turunkan untuk bisa hidupi semuanya.
Laporan JPG, Jakarta redaksi@riaupos.co.id
PENURUNAN harga minyak dunia mulai menimbulkan dilema bagi PT Pertamina. Potensi pemangkasan karyawan sangat terbuka karena biaya produksi di beberapa lokasi pengolahan milik perusahaan Badan Usaha Milik Negara
DWI SOETJIPTO Direktur Utama Pertamina
(BUMN) itu lebih tinggi dibandingkan harga jualnya sehingga jika diteruskan berpotensi merugi.
Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, mengatakan opsi pengurangan karyawan bisa terjadi di
level upstream (hulu) dan midstream (pengolahan). Saat ini perseroan memiliki beberapa lokasi yang ongkos produksinya lebih tinggi dibandingkan harga minyak dunia. ”Lihat beberapa kondisi. Karena memang harga pasar (turun) seperti itu tetapi kan kita sendiri, aset produksi yang sedang kita lakukan, termasuk offshore (pengeboran lepas pantai), itu kan di atas (harga pasar) itu biaya produksinya. Misalnya blok West Madura itu sekitar 40-an dolar AS per barel. (Pertamina Hulu Energi) ONWJ (offshore
north west java) juga di atas 30 dolar AS per barel,” ungkapnya ditemui di sela diskusi Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) di hotel Grand Kemang, Jakarta, kemarin (30/01). Pada akhir pekan kemarin harga minyak mentah dunia berada di level 33,2 dolar AS per barel (WTI) dan 33,74 dolar AS per barel (Nymex). Kondisi itu memunculkan pertanyaan apakah Pertamina akan menghentikan produksi atau tetap bertahan dengan risiko hampir pasti merugi. Memang masih ada
kemungkinan kerugian tidak terlalu parah dalam kondisi tetap beroperasi yaitu mengombinasikan antara pos produksi yang masih untung untuk menutupi kerugian di pos produksi lainnya. Opsi tetap produksi tanpa mengurangi jumlah karyawan masih diupayakan. Terlebih, kata Dwi, Pertamina merupakan perusahaan milik negara yang dijalankan tidak semata bicara keuntungan. ”Kita kan tidak hanya bicara profit tapi juga penyediaan tenaga kerja. Jadi Baca Pertamina Halaman 2
Cuaca Unpredictable, Tapi Tetap Siaga PEKANBRU (RP) – Akhir Januari diperkirakan mulai memasuki musim panas yang disebabkan El Nino. Tapi ternyata salah prediksi. Curah hujan masih tinggi, yang se-
SUBUH 05.04
ZUHUR 12.27
ASAR 15.50
MAGRIB
ISYA
18.30
bagiannya malah menyebabkan bencana banjir dan longsor seperti yang terjadi di Kabupaten Kuansing, Kampar dan Rohul. Kondisi cuaca kekinian disebut unpredictable atau tidak dapat diprediksi. Penguapan air dari Laut Cina Selatan membuat sebagian daratan Sumatera, termasuk Riau basah.
Walau begitu, sewaktu-waktu cuaca panas ekstrim bisa menerpa Riau dan tentunya akan menyebabkan mudahnya lahan terbakar. BPBD, Polisi, TNI dan BMKG diminta siaga mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya kembali kebakaran lahan dan hutan terjadi dengan skala besar di Riau. Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Slamet Riyadi mengatakan prediksi awal mereka tentang musim panas memang berkemungkinan mundur. Sebelumnya BMKG memprediksi musim kemarau diawal tahun akan mulai masuk di akhir Februari. Namun sampai akhir Februari curah hujan tetap masih banyak di Riau. ‘’Kami masih memantau terus, musim kemaraunya. Berkemungkinan mundur. Karena sesuatu yang unpredictable. Ada sebuah fenomena suhu permukaan laut
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapi-api +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Membayar Hutang Adat
DEFIZAL/RIAUPOS
GREBEK NARKOBA: Ratusan personel Polda Riau dan Polresta Pekanbaru dibantu BNNP Riau menggerebek Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan Pekanbaru, di Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (30/1/2016).
Bandar Besar Sabu Diringkus Kampung Dalam Digrebek
Baca Membayar Halaman 3
PEKANBARU (RP) - Setelah lama ditetapkan sebagai dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) akibat aksinya sebagai bandar besar pemasok narkoba di Kota Duri, Kabupaten Bengkalis, Ahok (56) diringkus tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau usai pulang dari Malaysia, Jumat (29/ 1). Polisi menemukan kokain. Nama Ahok mencuat setelah pihak BNNP Riau awalnya melakukan penggerebekan disalah satu lokasi prostitusi di Kota Duri, Ahad (22/11) tahun lalu. Dalam penggrebekan saat itu, BNNP Riau berhasil men REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
Baca Cuaca Halaman 2
Jessica Bisa Psikopat, Bisa Tidak
19.42
SETELAH pejabat Ketua Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau (MKA-LAMR) OK Nizami Jamil menyerahkan tepak sirih kepada Rida K. Liamsi, berkatalah Al azhar kepada orang serupa, “Jadi, LAMR pada hakikatnya berhutang kepada Tuan Rida. Hutang itu sudah lama pula dan kini TAUFIK memang harus dibayar. Caranya IKRAM memang memberikan gelar adat JAMIL tertinggi kepada Tuan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR itu lagi. Melalui pesan pendek telepon genggam (SMS) kepada Abdul Wahab, saya gambarkan suasana malam itu.
yang menghangat di Samedra Hindia yaitu di sebelah barat Pulau Sumatera. Jadi angin dari Laut Cina Selatan membawa uap air yang banyak ke Pulau Sumatera dan Riau,’’ kata Slamet. Menurut Slamet, El Nino masih terus berlangsung. Namun dampak Elnino itu berkurang sehingga tidak terasa karena banyaknya uap air yang dibawa angin ke Pulau Sumatera. Meskipun demikian, BMKG tetap terus memantau kemungkinan titik-titik panas. Peran BMKG sebagai pusat informasi tentang titik koordinat dimana terdeteksinya panas terus dilakukan. ‘’Kami menginformasikan dimana titik koordinatnya kepada semua pihak terkait seperti BPBD pihak kepolisian dan TNI. Lalu dilakukan groundcheking dan upaya pemadaman,’’ kata Slamet.
gamankan tersangka berinisial Kr (50) berikut barang bukti 117,5 gram sabu dan juga uang tunai Rp1,2 miliar. Dimana menurut keterangan Kr, Ahok adalah orang yang selama ini kerap memasok narkoba di Kota Duri. Bisnis yang dijalankan Ahok ini tumbuh subur, setelah diketahui bahwa dari pengakuan tersangka, sabu berjumlah 2 kilogram sudah bisa habis dalam kurun waktu tiga hari. Akibat cepatnya peredaran narkoba tersebut, pihak BNNP Riau kemudian melakukan penyelidikan dan akhirnya dapat meringkus bandar besarnya. Kepala BNNP Riau Kombes Pol Ali Pranaka melalui Kabid Pemberantasan AKBP Haldun
mengatakan, paska ditetapkannya Ahok sebagai DPO pihaknya terus mencari informasi dimana keberadaan tersangka tersebut. Setelah mengetahui bahwa tersangka baru saja pulang dari Malaysia, kemudian tim langsung melakukan penggrebekan. “Jadi selama ini tersangka Ahok bersembunyi di Malaysia. Begitu kita ketahui bahwa ia telah kembali ke Duri, langsung dilakukan penangkapan. Kami melakukan penangkapan terhadap Ahok sekitar pukul 14.00 WIB Jumat. Untuk menjangkau tempat persembunyiannya cukup sulit karena berada di tengah kebun,” katanya. Baca Bandar Halaman 2
SURABAYA (RP)- Penetapan tersangka Jessica Kumala Wongso sebagai dalang pembunuhan Mirna mendapat sorotan dari Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedoteran Jiwa Indonesia (PDSKJI). Sebab, Jessica diduga menderita gangguan kejiwaan tingkat berat. ”Ada yang bilang psikopat. Dugaan seperti ini tidak boleh dikeluarkan sembarangan,” ujar Spesialis Kejiwaan RSUD dr Soetomo dr Nalini M Agung SpKJ (K) kemarin (30/1). Banyak pihak yang menyangka Jessica bermasalah dengan kejiwaannya lantaran terlihat tenang saat diberondong pertanyaan tentang kematian rekannya. Dia juga sering tampil di media tanpa menunjukkan sikap merasa bersalah. Nalini menyebut, sikap itu menunjukkan dua kemungkinan. Yang pertama, dia memang psikopat. Yang kedua, Jessica tidak bersalah. Menurut dia, seseorang bisa dinyatakan psikopat atau tidak setelah melalui proses pengamatan yang intens. Waktu yang diperlukan minimal dua pekan. Masa itu terus diperpanjang sampai bukti yang mendukung pelaku psikopat ditemukan.
website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co
Saya tidak bisa menuduh seseorang punya masalah psikologis hanya dengan pengamatan saja. Kalau mau tanya soal diagnosa lebih baik tanya ke psikiater forensik yang memeriksa secara langsung. NATALIA WIDIASIH RAHARJANTI Psikiater Forensik
Karena itu, langkah wawancara berjam-jam sampai hipnotis pun belum dianggap kuat. Bahkan, selama ini psikopat terbukti gampang lolos dari pemeriksaan menggunakan lie detector. Nalini mengatakan, dengan kondisi itu, yang melakukan penentuan kejiwaan seseorang harus dari tim profesional. Yakni psikiater atau dokter jiwa. ”Takes time sekali karena psikopat sangat manipulatif. Pandai berbohong. Psikiater saja bisa terkecoh,” ucapnya. Dia mengungkapkan, kepolisian sebaiknya mengajak Baca Jessica Halaman 3 TATA LETAK: EKOFAIZIN