SENIN
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
8 FEBRUARI 2016 | 29 RABIUL AKHIR 1437 | 44 HALAMAN
Lebih Baik dari Tahun Kambing Laporan HASANAL BULKIAH dan AFIAT ANANDA, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id
LAMPU lampion dengan berbagai ukuran, terlihat memerah saat menyala di malam hari. Aksesori yang menjadi simbol bagi masyarakat Tionghoa itu dipasang menandakan kalau perayaan Imlek, sudah dekat. Pemandangan ini terlihat di Jalan Karet yang menjadi “Kampung Melayunya” warga Tionghoa di Pekanbaru. Ya, Imlek merupakan pertukaran tahun bagi masyarakat Tionghoa. Ini harus dimaknai dengan hal yang positif. Selangkah lebih maju dan lebih matang dalam segala hal kehidupan. Masyarakat Tionghoa memaknai Imlek biasanya dilakukan secara material dan spiritual. Baca Lincah Halaman 2
Meriahnya PEKANBARU (RP)- Masyarakat Tionghoa di Riau, menanti puncak perayaan Imlek 2016. Tak hanya di Pekanbaru, tapi hingga ke kabupaten/ kota di Riau. Lampu lampion, angpao, miniatur barongsai serta beberapa hiasan lain yang identik dengan pesta masyarakat Tionghoa ini sudah terlihat sejak Senin (1/2) lalu. Pernak-pernik itu semakin semarak menjelang satu hari perayaan Imlek, Ahad (7/2). Baca Meriahnya Halaman 11
DEFIZAL/RIAU POS
SAMBUT IMLEK: Suasana di “Kampung Melayu Tionghoa” di Jalan Karet, Pekanbaru yang menggelar berbagai kegiatan menyambut Imlek, Sabtu malam (6/2/2016).
SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:ANAS/AIDIL ADRI
Harga Beras Melambung, OP Tergantung Bulog Kate menteri Puan kite disuruh diet... Bina Marga Kejar Infrastruktur Dah tiap tahun, tak sampai-sampai Wak! Riau Surganya Barang Ilegal
Jadi ape keje orang yang mengawasi tu?
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Universitas Rakyat dari Hati Rukun Abadi LIHATLAH daftar terbaru ranking 50 universitas terbaik di Indonesia. Namanya belum ada di sana. Bahkan belum pernah ada. Kadang dia dipanggil ‘Undip’. Tapi jumlah mahasiswanya jauh melebihi Undip yang Universitas Diponegoro Semarang. Baca Universitas Halaman 11
oleh: DAHLAN ISKAN
(55)
Riau Surganya Barang Ilegal PEKANBARU(RP)- Riau menjadi surga bagi para penyelundup barangbarang ilegal. Ini dikarenakan wilayah Riau berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Dalam catatan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru selama tiga tahun terakhir (2013-2015), mereka berhasil mengungkap peredaran komestik tanpa izin edar (TIE), obat keras daftar G, obat tradisional, obat TIE , dan pangan TIE. Baca Riau Halaman 11
SUBUH 05.06
ZUHUR 12.28
ASAR 15.50
MAGRIB
ISYA
18.31
19.42
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
13.721,00
15.367,52
9.797,91
3.318,26 TATA LETAK: MEGA