AHAD
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
z 14 FEBRUARI 2016 | 5 JUMADIL AWAL1437 | 40 HALAMAN
Suap untuk Tunda Salinan Kasasi Laporan JPG, Jakarta redaksi@riaupos.co.id
KPK berhasil mengungkap permainan penerbitan salinan putusan di tingkat kasasi Mahkamah Agung (MA). Seorang pejabat di MA ditangkap karena menerima uang suap Rp400 juta. Uang itu diberikan pengusaha yang ingin salinan perkaranya ditunda hingga tiga bulan. Pejabat di MA itu ialah Andri Tristianto Sutrisna (ATS). Dia menerima suap dari pengusaha yang menjadi terpidana kasus korupsi, Ichsan Suaidi (IS). Ichsan menyerahkan uang suap lewat pengacaranya yang bernama Awang Lazuardi Embat (ALE).
YUYUK ANDRIATI
‘’Ketiganya kami amankan dari tempat yang berbeda, Sabtu dini hari,’’ ujar Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati di Gedung KPK, Sabtu (13/2). Yuyuk mengatakan ketiga orang itu ditangkap karena diduga terlibat praktek suap. ‘’IS memberikan suap ke ATS lewat ALE dengan maksud agar meminta salinan putusan perkaranya ditunda,’’ terangnya. Ichsan menyuruh supirnya mengirim uang Rp400 juta ke Awang, yang telah menunggu di Hotel Atria, Gading Serpong. Baca Suap Halaman 2
Demoralisasi Seharga Rp50 Ribu PEKANBARU (RP) - Harus ekstra kontrol untuk siaran apa yang akan ditonton anaknya yang masih Balita. Itu dilakukan Eko (27), warga Jalan Lobak Pekanbaru setelah mendapati adegan pornografi di beberapa siaran televisi kabel berbayar. Sejak dua bulan terakhir ia menjadi langganan Tv kabel. Ada beberapa siaran televisi dari beberapa Negara, seperti saluran Macau Tv, KIX, Fox Movie, yang pernah dilihatnya menampilkan film beradegan syur nyaris tanpa busana. Artinya tidak ada sensor. Bukan itu saja. Siaran film dan beberapa acara yang menampilkan kekerasan juga kerap didapatinya. Termasuk film kartun, juga ada yang mengandung unsur kekerasan. ‘’Seperti fil kartun Tom and Jery. Kalau di siaran TV nasional, sekarang kan sudah disensor yang menampilkan adegan kekerasan dengan memukul. Karena itu memang mengajarkan kekerasan. Tapi film yang sama diputar siaran asing, tidak ada sensor sama sekali. TV kabel ini memang murah. Tapi kalau tidak hati-hati, bisa bahaya bagi anak-anak,’’ ucapnya. Hal yang persis sama juga dirasakan Etri (30), Ibu Rumah Tangga yang tinggal di Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru. Jaringan TV kabel sudah masuk ke lingkungan tempat tinggal. Sempat ingin berlangganan, tapi tidak jadi. Sebabnya, saat melihat siaran di salah satu rumah tetangga yang sudah berlangganan, ia juga melihat langsung beberapa siaran yang sangat tidak layak ditonton oleh anaknya, mengandung unsur pornografi, kekerasan dan mistis. Baca Demoralisasi Halaman 2
1 Hanya 18 Perusahaan TV Kabel yang memiliki izin tetap. 3 Izin prinsip dalam arti masih uji coba siaran dan dilakukan pengawasan ketat.
SUBUH 05.04
ZUHUR 12.27
ASAR 15.50
MAGRIB
ISYA
18.30
6 Tidak ada pengawasan yang melekat atau langsung terhadap siaran yang melanggar ketentuan.
2 Sekitar 40 Perusahaan memiliki izin prinsip.
4 5 Masih ditemukan Perusahaan yang dengan mudah hanya mengantongi konten yang berbau izin prinsip tidak pornografi, dibolehkan kekerasan dan memungut iuran mistis. langganan. 7 Keterbatasan anggaran dan personel menjadi alasan bagi KPID Riau untuk melakukan pengawasan secara intensif.
19.42
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapi-api +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
1 Sensor dilakukan internal perusahaan
Rekor Bencana KAWAN saya Abdul Wahab, tidak bermaksud bercanda ketika melalui pesan pendek telepon genggam (SMS) ia menulis bahwa Riau memecahkan rekor bencana. Setelah kebakaran lahan yang menimbulkan asap tahun lalu disebut terparah sejak 15 tahun terakhir, kini banjir awal 2016 digolongkan terparah dalam 30 tahun terakhir. Dua sumber bencana yang berlawanan sifatnya, tetapi bertemu dalam suatu kes-
TAUFIK IKRAM JAMIL
2 Memakai alat sensor tanpa standar yang jelas
3 Sensor dilakukan sambil berjalannya siaran dari siaran TV luar negeri
6 Tidak ada parental 5 Kompetensi 4 Petugas sensor di internal perusahaan key dirumah yang tenaga yang tidak mengetahui mengunci siaran melakukan sensor adegan apa selanjutnya dari anak-anak tidak jelas yang akan disensor
Entrepreneur Sejati itu Bijak dan Cerdas
impulan, duh... Baca Rekor Halaman 3
Rute Pasirpengaraian-Batam Diminati... Syukurlah, semoge ke depan tetap banyak peminat... MHD.AKHWAN/RIAUPOS
Suap untuk Tunda Salinan Kasasi...
Sememangmemanglah ye, tak pakai jere-jere...
BERI MATERI: Chairman Riau Pos Group Rida K Liamsi (kiri), Kadis Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru Drs Ingot Ahmad Hutasuhut dan Owner Kaona Eka Rahman memberikan materi pada seminar membangun jiwa wirausaha muda yang ditaja oleh Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Riau di Aula UMRI jalan KH Ahmad Dahlan Pekanbaru, Sabtu (13/2/2016).
PEKANBARU (RP) - Sebagai salah satu pengusaha media yang sukses di Riau, Chairman Rida K Liamsi diminta untuk langsung menularkan ilmu kepada ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI). Kegiatan yang dikemas dalam seminar kewirausahaan “Membangun jiwa wirausaha muda” tersebut dihadiri ratusan mahasiswa, Sabtu (13/2). Dalam pemaparan materinya, Rida K Liamsi mengatakan, bahwa semua orang bisa menjadi seorang entrepreneur dan semua orang itu memiliki bakat untuk menjadi entrepreneur. Untuk memulai menjadi entrepreneur, menurutnya hanya tinggal membangkitkan jiwa berwirausaha tersebut. Menurutnya, seorang entrepreneur sejati itu, bijak dan cerdas dalam mendayagunakan potensi serta keunggulan sumber daya sekitarnya. Baca Semua Halaman 3
REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co
TATA LETAK: EKOFAIZIN