Riau Pos

KAMIS 3 MARET

2016 | 23 JUMADIL AWAL 1437 | 40 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Ujian Mental di Laga Pembuka

FRANDY MEY S

Hari Ini Opening Party PEKANBARU (RP) - Kompetisi basket pelajar bergengsi Honda DBL Riau Series 2016 kembali menyita perhatian pecinta basket Bumi Lancang Kuning. Hari ini iven yang dinanti-nantikan pelajar di Riau ini resmi menggelar ko-

DEFIZAL/ RIAU POS

mpetisi. Pada opening party yang dimulai pukul 14.00 WIB ini bakal digelar empat laga superseru. Dua putra dua putri. Yakni SMA As-Shofa Pekanbaru v MAN 2 Model Pekanbaru dan SMAN 2 Tambang v SMAN 1 Pe-

kanbaru di bagia putra.

Sementara di bagian putri mempertemukan SMAN 2 Pekanbaru versus SMAN 8 Pekanbaru dan duel antara MAN 1 Pekanbaru kontra SMAN 10 Pekanbaru.

Yang menyita perhatian tentu saja di laga pembuka. Runner-up

ZACHRI OFALDI

dua tahun terakhir SMA AsShofa Pekanbaru bakal ditantang semifinalis tahun lalu MAN 2 Model Pekanbaru. As-Shofa sangat berambisi menjadi juara setelah dua tahun terakhir terhenti di partai puncak dari Baca Ujian Halaman 11

DEFIZAL/ RIAU POS

Laporan JPG, Jakarta

KABAR terkait kemungkinan gempa 7,8 skala richter (SR) di Kepulauan Mentawai disertai tsunami bakal menimpa Pulau Sumatera sempat membuat Indonesia panik. Beruntung bahwa BMKG akhirnya mencabut peringatan dini tersebut.

Pasalnya, karakteristik gempa dinilai bukan tipe yang memicu tsunami. Selain itu, jaraknya terlalu jauh untuk memberikan dampak ke pemukiman di Indonesia.

Deputi Bidang Geofisika (BMKG) Masturyono mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan lebih lanjut setelah mengeluarkan peringatan dini pertama pukul 19.49 WIB kemarin. Setelah pemeriksaan, pihaknya menemukan bahwa karakteristik gempa yang terjadi 700 kilometer dari Pulau Baca Bukan Halaman 8

SUMBER:BMKG/GRAFIS:AIDIL ADRI

Kurs Rupiah 2 Maret 2016 13.381,00

14.539,79

9.544,22

3.217,36

SUBUH 05.06

ZUHUR 12.27

ASAR 15.40

MAGRIB

ISYA

18.30

19.39

Menteri Gaduh, Presiden Akan Ambil Tindakan JAKARTA (RP) - Soliditas Kabinet Kerja terus diuji. Ini terkait kian panasnya saling serang di antara menteri di ranah publik, sehingga memicu kegaduhan politik. Wakil Presiden Jusuf

Kalla (JK) menegaskan, persoalan menteri gaduh tak hanya sekali dua kali, namun sudah beberapa kali. Teguran pun sudah sering dilayangkan kepada menteri-menteri yang di-

nilai mengumbar sindiran karena beda pendapat di publik. ‘’Karena itu, Presiden tentu akan mengambil langkah tindakan,’’ ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Rabu (2/3).

KUNJUNGAN: Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan (kanan) berjalan bersama Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman dan Ruhut Sitompul (tengah) ketika kunjungan kerja ke Pekanbaru, Rabu (2/3/2016).

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Politikus Golkar Terseret Kasus Damayanti JAKARTA (RP) – Anggota Komisi V (membidangi infrastruktur) DPR Budi Supriyanto menyusul koleganya Damayanti Wisnu Putranti menjadi tersangka di KPK. Status itu diberikan pada YUYUK Budi karena KPK menemukan dua alat ANDRIATI bukti permulaan bahwa politisi Partai Golkar itu ikut menikmati uang suap terkait ijon proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati mengungkapkan, Budi diduga menerima suap dari pengusaha Abdul Khoir. Nama Baca Politikus Halaman 8

Proyek Gorong-gorong Tak Bertuan Harapkan pemerintah, ntah bile-bile...

Asap dan Banjir Ancaman Pertanian Dah alam pulak kene kambing hitam...

Menteri Gaduh, Presiden Akan Ambil Tindakan Bise pulak cakap presiden tak didenga...

MHD AKHWAN/RIAU POS

Luhut Minta TNI/Polri Kerja Cepat

18 Hot Spot Terpantau di Riau

di lagi di Bumi Lancang Kuning. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) PEKANBARU (RP) - Sepe- Luhut Binsar Pandjaitan dakan terakhir hot spot atau ti- lam lawatannya ke Pekanbatik panas terpantau di Provin- ru, Rabu (2/3) mengakui hal si Riau. Kebakaran hutan dan Baca Luhut Halaman 2 lahan (karhutla) mulai terja-

Sebagaimana diketahui, akhir-akhir ini publik disuguhi aksi saling serang kata-kata sindiran antara Menko Maritim Rizal Ramli dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

(ESDM) Sudirman Said terkait Blok Masela. Sebelumnya, keduanya juga mengumbar beda pendapat soal program listrik Baca Menteri Halaman 11

Bulan Ini RTRW Riau Dituntaskan Luhut Langsung Telepon Menteri PUPR PEKANBARU (RP) - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan terlihat akrab dengan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman. Bisa dimaklumi, keduanya merupakan kawan lama semasa sekolah di Pekanbaru. Mereka menaiki kendaraan dinas BM 2 saat menuju Hotel Labersa, Siak Hulu dari Lanud Roesmin Nurjadin.

Dalam perjalanan, Plt Gubri menyampaikan kepada Luhut tentang beberapa proyek strategis nasional yang masih terken-

Saya rasa kalau masalah RTRW tidak ada hambatan lagi.

LUHUT BINSAR PANDJAITAN Menko Polhukam

dala pelaksanaannya di Riau. Di antaranya tol Pekanbaru-Dumai, kereta api Trans Sumatera yang melintasi Pekanbaru dan perpanjangan runway di SSK II. Baca Bulan Halaman 11

Pengorbanan Rio Haryanto Menjadi Pembalap Formula 1 Pertama dari Indonesia

Renang 3 Km per Hari dan Keinginan Jadi Family Man Rio Haryanto tidak bisa menikmati usia mudanya seperti anak kebanyakan.

Tepatnya sejak merintis karir balap internasional pada 2008.

Latihan fisik empat jam per hari, lima hari dalam sepekan, wajib dia lakukan sejak saat itu hingga sekarang.

Laporan NANANG PRIANTO, Barcelona

ADA begitu banyak pembalap yang ingin masuk Formula 1. Namun, kejuaraan dunia itu hanya punya 22 kursi. Yang rekeningnya tersebar di berbagai bank di seantero Eropa pun belum tentu bisa menembus persaingan superketat itu.

Jadi, membanggakan sekali bila bisa masuk F1.

Capaian itulah yang kini diwujudkan Rio Haryanto. Pembalap asal Solo tersebut sedang

berpacu dengan waktu untuk beradaptasi dengan mobil V6 hybrid milik ManorMercedes. Dengan begitu, saat grand prix dimulai pada 20 Maret nanti, cah Solo itu bisa kompetitif melawan para pembalap terbaik dunia. ”Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Sudah sampai di sini, apa pun akan Baca Renang Halaman 2 RIO HARYANTO

RAKA DENY/JPG

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

Luhut Minta TNI/Polri Kerja Cepat Sambungan dari hal. 1 itu. Dirinya mendapat laporan tentang kondisi kebakaran di wilayah pesisir Riau seperti Dumai, Bengkalis dan Meranti.

Oleh sebab itu dia meminta pihak TNI dan Polri harus mulai bekerja ekstra keras. Apalagi sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan instruksi agar pimpinan TNI dan Polri harus serius menangani hal ini. Bahkan Presiden mengancam akan mencopot pimpinan TNI dan Polri di daerah bila di wilayah mereka terjadi karhutla.

“Kebakaran-kebakaran yang terjadi, TNI dan Polri sudah bekerja untuk memadamkan.

Harus terus berupaya bekerja cepat jika ada api,” ujarnya menjawab wartawan di Hotel Labersa, Siak Hulu, kemarin.

Luhut hadir ke Pekanbaru untuk memberikan pengarahan ke seluruh kepala desa, lurah dan camat di Riau. Terkait mengenai strategi menjaga stabilitas negara khususnya di Riau. Walaupun tidak tegas berkomentar bakal melakukan

pencopotan, namun Luhut menyebut dengan gerak cepat yang dilakukan TNI dan Polri.

Bukan saja di Riau, namun juga kondisi karhutla yang mulai terjadi di Kalimantan Timur, terjadi penanganan dan kemajuan yang cukup bagus.

“Kita sekarang mulai mewaspadai, dan memang antisipasinya harus dimulai secara dini.

Mudah-mudahan tidak berkembang dan meluas seperti tahun lalu,” sambungnya.

Berdasarkan data dari BMKG Pekanbaru melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, akhir pekan lalu terdapat 30-an hot spot. Terpantau di Bengkalis, Dumai dan Meranti. Kemudian pantauan Rabu (2/3) terdapat 18 hot spot pada data pagi. Tersebar di Bengkalis (10), Meranti (1), Indragiri Hilir (1), Pelalawan (1), dan Siak (5).

Langkah penanganan menurut Kepala BPBD Riau Edwar Sanger langsung dilakukan atas dasar pantauan hot spot dari BMKG tersebut. Sehingga bisa langsung diantisipasi dengan pemadaman di be-

berapa yang terpantau tersebut, dan sore hari tersisa lima hot spot di Bengkalis.

“Langkah dan upaya langsung dilakukan BPBD bersama TNI dan Polri dengan langsung turun. Karena itu baru hot spot, kalaupun ada kebakaran langsung mengantisipasi dengan gerak cepat di lapangan,” ujarnya.

Langkah-langkah preventif juga dilakukan dengan koordinasi bersama seluruh pihak.

Dengan demikian diharapkan pencegahan lebih baik. Begitu pula sosialisasi yang lebih optimal juga dilakukan. Disinggung masih terjadinya karhutla padahal pencegahan sudah dilakukan sejak akhir 2015 lalu saat cuaca memasuki musim hujan, Edwar menyebut, memang sekarang tim di posko masih terus melakukan pemantauan intensif.

“Sepertinya kelalaian-kelalaian yang masih terus terjadi mengakibatkan kecolongan dan ada lahan terbakar. Investigasi masih terus dilakukan bersama TNI dan Polri. Kami akan laporkan perkembangannya nanti,” sambung Edwar.

Hingga kini dua daerah, Bengkalis dan Meranti sudah menetapkan status siaga pencegahan karhutla. Pemprov Riau mengenai langkah penetapan status, hingga kini masih menunggu perkembangan di berbagai wilayah. Sembari tetap mengimbau agar kabupaten/kota dapat melakukan upaya pencegahan yang lebih optimal.

Terkait hal ini Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menyebut memang anggaran siaga belum bisa digunakan. Dengan sudah adanya dua daerah yang menyatakan siaga, provinsi akan meningkatkan dengan melihat kondisi lanjutan.

“Saya sudah bahas singkat tadi (kemarin, red) bersama Kapolda dan Danrem. Karena baru dua, kami usahakan dulu dengan kemampuan kabupaten. Sehingga BNPB juga bisa membantu kami,” tegas Plt Gubri.

Hanya saja Pemprov Riau, tegas Plt Gubri, tetap membantu daerah yang siaga tersebut.

Agar dapat bersama-sama bekerja dalam upaya pencegahan supaya kondisi lahan terbakar

tidak meluas dan mengakibatkan bencana lebih luas.

Sementara Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi yang juga Dansatgas bencana di Riau menyebut sebagai petugas, pihaknya bersama aparat terkait, dari kepolisian dan TNI serta pemerintah, dan masyarakat berikut pihak swasta. Sudah disepakati, di mana kalau ada lagi oknum yang tidak bertanggungjawab langsung ditangkap.

“Dikejar dan ditangkap.

Sekarang masih masuk pencegahan. Kalau ada yang membakar, langsung dilakukan penindakan,” tegasnya.

Hingga kini pihak TNI sudah menurunkan 400 personel di Dumai, Bengkalis, Meranti, Rokan Hilir kemudian Pelalawan.

“Kami lapor Pak Menteri, dia minta naikkan status siaga darurat. Bukan tidak berhasil, tapi agar didukung pemerintah pusat,” sambungnya.

Lebih lanjut mengenai status Riau, kata Danrem memang direncanakan bakal disiapkan status siaga pencegahan. Dengan demikian penanganan secara administrasi lebih opti-

mal. Ditambah dengan penanganan dari dukungan pemerintah pusat sebagai langkah antisipasi. “Status siaga itu dibawa ke provinsi. Secepatnya kami rapatkan dan Plt Gubri nanti akan memutuskan untuk siaga. Dalam waktu dekat disiapkan,” sebutnya.

DPRD Tagih Janji Jokowi Pernyataan Presiden Jokowi paskabencana kabut asap akibat karhutla tahun lalu masih segar di ingatan masyarakat. Di mana saat itu Jokowi mengatakan jika di suatu daerah yang awalnya terjadi karhutla, maka di tahun berikutnya tidak lagi boleh terjadi hal serupa.

Jika hal tersebut kembali terjadi, maka konsekuensinya dua intansi terkait yang dinilai bertanggungjawab menjaga wilayah tersebut yakni Korem dan Polda, atasannya akan dilakukan pencopotan. Menyikapi peryataan Presiden tersebut, dan nyatanya saat ini di Riau sudah kembali ditemukan hot spot, maka kalangan anggota DPRD Riau meminta Jokowi menepati janjinya.

Anggota DPRD Riau M Adil

mengatakan, jika Presiden sudah berkomitmen seperti itu, pihaknya saat ini hanya tinggal menunggu komitmen Presiden saja. “Kalau nanti seandainya api atau kabut asap di Riau sudah besar baru Kapolda atau Danremnya dicopot, tidak ada gunanya lagi. Sebetulnya bukan hanya Kapolda atau Danrem saja, pihak BPBD juga harus bertanggung jawab soal ini,” tegas M Adil.

Lebih lanjut dikatakannya, intansi kepolisian dan juga TNI sebenarnya mempunyai anggota hingga jajaran daerah tiap kecamatan bahkan desa. Seharusnya jauh-jauh hari sebelum kembali ditetapkan hot spot, anggota tersebut dapat melakukan antisipasi bersama dengan masyarakat atau memberikan penyuluhan.

“Jadi saat ini sudah ada ditemukan lagi titik panas, itu sudah kelewatan. Masyarakat sudah belasan tahun terus terpapar asap. Mati orang Riau ini nanti karena penyakit sesak napas dan paru-paru semua,” tegasnya.(egp/sol)

18.00. Setelah itu, dia harus melayani sesi wawancara dengan televisi maupun media cetak. Itu diwajibkan oleh FIA. Malamnya, dia harus meeting dengan tim mengevaluasi hasil uji coba. Plus merencanakan program selanjutnya. ”Pada pukul 21.00, Rio sudah harus tidur. Begitu kalau ada race atau uji coba,” papar Blanch.

Ibunda Rio, Indah Pennywati, adalah salah seorang yang sangat merasakan perubahan pada anak bungsunya itu. Dia selama ini dikenal sangat dekat dengan Rio. ”Sekarang, jangankan nemenin, bertemu saja

saya sulit,” kata Indah.

Van Rhee menyatakan, itu adalah konsekuensi yang harus dijalani Rio, tidak bisa lagi jadi ‘’anak mama’’. Namun, di sisi lain, ada pihak yang mencibir.

Sedihnya, itu terjadi di negeri sendiri.

Namun, Rio dengan gayanya yang kalem menyatakan itu risiko yang sejak lama disadarinya. Tekadnya untuk mengharumkan nama Indonesia tidak akan padam. ”Yang penting, saya melakukan ini demi Indonesia. Biarlah mereka mau berkata apa,” tegasnya.

Vamos, Rio…(*/c11/na/jpg)

Renang 3 Km per Hari dan Keinginan Jadi Family Man Sambungan dari hal. 1 saya lakukan,” kata Rio setelah uji coba hari pertama di Barcelona dini hari kemarin WIB. ”Demi Indonesia,” tegasnya.

Karena Rio tergabung di tim kecil, Manor-Mercedes, banyak yang memandang dengan sebelah mata. Termasuk sekian banyak orang Indonesia. Padahal, sekecil apa pun tim Formula 1, anggarannya lebih dari 100 juta euro alias Rp1,5 triliun.

Anggaran Manor musim ini dikabarkan mencapai 120 juta euro atau setara dengan Rp1,72 triliun. Teknologi yang digunakan Manor juga nomor wahid. Mesin mobil yang dipakai Rio sama persis dengan yang digunakan juara dunia Lewis Hamilton (Mercedes).

Fans Kimi Raikkonen itu cuek saja dengan segala hal miring mengenai dirinya. Sampai tahapan menjadi pembalap F1, dia berkorban banyak hal. Kalau kemudian terganggu dengan hal-hal yang tidak semestinya, konyol sekali, kan?

Putra mantan pembalap nasional Sinyo Haryanto itu menekuni gokar sejak usia enam tahun. Cowok kelahiran 22 Januari 1993 tersebut kemudian merintis karir internasional pada 2008. Sejak saat itu, kehidupannya berubah. Latihan demi latihan dia jalani untuk bisa kompetitif di lintasan balap.

Dennis van Rhee adalah salah seorang yang merekam perjalanan karir Rio. Pria asal Belanda itu menjadi trainer pribadi Rio sejak 2008. Dia mempersiapkan latihan fisik sekaligus memberikan advis terkait dengan teknik balapan. ”Rio itu dulu seperti Boboho (tokoh film Mandarin yang populer pada 1990-an, red).

Badannya gendut,” kenang Van Rhee tentang pertemuannya dengan Rio nyaris delapan tahun silam. ”Kalau bukan anak yang disiplin, fokus, dan pekerja keras, saya tidak yakin Rio akan seperti saat ini,” jelasnya. Cerita bahwa Rio berbadan gendut semasa duduk di sekolah dasar dibenarkan oleh keluarganya.

Bobot badan berlebih tentu saja ”diharamkan” dalam balapan formula. Selain memberatkan buat mobil, secara fisik sang driver juga tidak akan mampu menghadapi tantangan dengan tubuh seperti itu.

Di Formula 1, endurance pembalap harus mirip atlet maraton. Jantungnya akan dipacu 170–200 beats per minute (bpm) selama 1,5 jam perlom-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

baan. Lehernya harus sekuat petinju karena G-force mobil F1 begitu besar. Kalau tidak, dua lap saja, lehernya bisa terkilir.

Padahal, pembalap F1 harus berlomba dalam 50-an lap. ”Rio melatih fisiknya dengan sangat keras sejak delapan tahun lalu,” ungkap Van Rhee. ”Sejak masih ABG (anak baru gede, red), dia berlatih empat jam sehari, lima hari dalam sepekan. Itu dilakukan selama bertahun-tahun. Saya tidak yakin ada anak lain yang kuat menjalani rutinitas latihan Rio,” lanjut dia.

Empat jam latihan fisik itu dibagi menjadi dua sesi, pagi dan sore. Pada pagi hari, Rio harus menjalani latihan endurance. Sore untuk melatih strength. Menu latihan endur-

ance bisa berlari dan berenang. ”Jika renang, bisa mencapai 3 kilometer (km) setiap sesi,” papar Van Rhee.

Dengan latihan seperti itu, Rio lantas berubah. Dari yang awalnya berbodi mirip Boboho, dia menjelma sebagai remaja atletis. Penampilannya di lintasan balap pun ciamik. Berbagai ajang balap formula di Asia dan Eropa dia menangi.

Puncaknya tahun lalu, ketika Rio merebut tiga kemenangan di GP2. Kesuksesan itu mengantarkan dia menembus Formula 1 saat ini.

Sejak SMP, Rio tinggal di Singapura. Di sana, dia bisa berlatih fisik dua jam di pagi hari karena masuk sekolah pada pukul 10.00. ”Saya latihan pukul 07.00 sampai 09.00, dua

jam lain pada pukul 18.00– 20.00,” kenangnya.

Dengan gaya seperti itu, mudah ditebak seperti apa pembalap yang menjadi role model bagi Rio. Dia memandang Sebastian Vettel sebagai driver yang patut ditiru. Meski, dalam hal gaya membalap, dia tetap mengidolakan Raikkonen. ”Menjadi pembalap hebat kan tidak harus seperti Lewis Hamilton (suka party, red). Seperti Vettel juga bisa juara dunia,” ulasnya.

Moises Vila Blanch, lulusan Sports Science University of Barcelona yang sekarang menjadi trainer dan fisioterapis buat Rio, mengungkapkan hal serupa. Rio sangat disiplin. Karena itu, saat harus menjalani kehidupan sebagai pembalap

Formula 1 yang jauh lebih keras daripada pembalap GP2 maupun event di bawahnya, dia tidak kesulitan untuk menyesuaikan diri. ”Rio musim ini akan balapan 21 seri. Itu dua kali lipat balapan GP2. Pun demikian halnya dengan durasi per race. F1 itu dua kali lipatnya jika dibandingkan dengan GP2,” papar Blanch.

Konsekuensi dari kondisi itu, Rio harus kehilangan lagi halhal yang sebelum F1 bisa dilakukannya. Senin lalu, pagi buta, dia sudah harus berada di sirkuit. Pada pukul 07.30 waktu setempat, dia sarapan bareng dengan para engineer. Sebagai catatan, pukul 07.00 di Barcelona masih gelap.

Pukul 09.00 dia memulai uji coba dan selesai pada pukul

TATA LETAK: MEGA

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

NASIONAL

3

KEBIJAKAN___ Panitia Kecewa Sekolah Tidak Isi PDSS ___

JAKARTA (RP) - Ikut mendaftar seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) adalah hak seluruh siswa. Namun ternyata banyak sekolah yang secara langsung menutup akses siswanya untuk mengikuti seleksi masuk kampus negeri tanpa tes itu. Yaitu para sekolah yang tidak mengisi pangkalan data siswa dan sekolah (PDSS).

Ketua Umum SNM PTN Rochmat Wahab secara khusus terbang dari Jogjakarta ke Jakarta untuk menjelaskan perkembangan terkini pendaftaran SNM PTN kemarin (2/3). Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu mengatakan, tidak ada peluang lagi basi siswa di sekolah yang tidak mengisi PDSS untuk mengikuti SNM PTN. Jika ingin protes, ya ke sekolah masing-masing.

Meskipun begitu Rochmat berharap para siswa di sekolah yang tidak mendaftar PDSS itu tidak berkecil hati. Kesempatan untuk kuliah di kampus negeri masih terbuka melalui tes tulis di seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) dan jalur ujian mandiri. ’’Kalau yakin pintar, silahkan ikut ujian tulis SBM PTN,’’ ujar guru besar bidang pendidikan anak berbakat itu.

Data jumlah sekolah tidak daftar PDSS paling banyak ada di Jawa Barat yang mencapai 1.006 unit sekolah.

Perinciannya adalah 197 unit SMA, 220 unit Madrasah Aliyah (MA), dan 589 unit SMK. Kemudian disusul di Jawa Timur dengan jumlah 854 unit sekolah dengan perincian 175 SMA, 329 MA, dan 350 SMK.(wan/jpg) ADIN AZHAR/JPG

Kader HMI Bawa Sajam Akhiri Masa Tahanan PEKANBARU (RP) - Delapan anggota HMI dari Sulawesi Selatan dan Maluku yang sebelumnya sempat ditahan atas kepemilikan senjata tajam saat Kongres HMI pada akhir November silam di Pekanbaru, sudah lepas awal Maret ini dan mereka akan kembali ke kampung halaman.

Sekalian pamit, mahasiswa tersebut menemui Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Rabu (2/3).

Di mana lima orang anggota HMI dari dua Provinsi ini mendatangi Kantor Gubernur dan meminta maaf atas apa terjadi dalam pelaksanaan Kongres HMI November tahun 2015 lalu.

“Kami sengaja menemui Pak Gubernur untuk meminta maaf, karena selama pelaksanaan Kongres di Riau banyak warga merasa terganggu,” kata Ketua Cabang HMI Maluku, Tahiru Elisa usai menemui orang nomor satu di Riau tersebut.

Menurut Tahiru apa yang diperbuat kader HMI terutama dari Maluku dan Sulawesi Selatan sudah meresahkan masyarakat di Riau terutama di Pekanbaru. Sehingga pernyataan maaf yang sebesar-besarnya dari delapan orang tersebut disampaikannya karena selama ini menjadi tersangka dan ditahan karena menilai sudah membuat anarkis saat kongres berlangsung.

“Sengaja kami bawa teman kami yang ditahan tiga bulan karena kepemilikan senjata tajam. Kami mengaku bersalah namun inilah dinamika dalam berorganisasi,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Cabang HMI Makassar Hasan Basri yang juga ikut bertemu Plt Gubernur, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui jelas keberadaan senjata tajam tersebut. “Kami tidak tahu di mana datangnya senjata tajam itu. Apakah dibeli teman-teman di kapal atau bagaimana, yang jelas kami dikawal dari daerah asal sampai Pekanbaru,” sebutnya.(egp)

UNDP dan Tanoto Foundation Dukung SDGs di Riau PEKANBARU (RP) - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pembangunan (UNDP) pada Jumat lalu, telah menandatangani kesepakatan dengan Tanoto Foundation untuk mendukung implementasi agenda anti-kemiskinan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Provinsi Riau.

Direktur UNDP Indonesia, Christophe Bahuet dan Ketua Pengurus Tanoto Foundation Sihol Aritonang menandatangani kesepakatan tersebut di mana Yayasan Filantropis yang dididirikan oleh pemilik PT Riau Andalan SIHOL Pulp and Paper (RAPP) ini akan ARITONANG menyediakan dana sekitar 220,000 dolar AS selama dua tahun. Dana ini akan digunakan untuk mendukung pemerintah lokal Riau dalam membuat kebijakan dan pedoman untuk implementasi SDGs. Christophe Bahuet menyatakan terima kasih kepada yayasan atas kontribusi keuangan, yang akan digunakan untuk dapat memfasilitasi keberhasilan awal dalam implementasi SDGs di tingkat daerah.

“Salah satu kunci dalam pencapaian SDGs di Indonesia adalah untuk memiliki kesadaran dan keinginan yang kuat dari pemerintah daerah. Kami berharap dukungan ini akan menunjukkan dampak kesepakatan dari para pembuat kebijakan di tingkat daerah untuk mensukseskan Tujuan Pembangunan berkelanjutan,” ujar Christophe Bahuet.

Ketua Pengurus Tanoto Foundation, Sihol Aritonang juga mengatakan kesepakatan ini merefleksikan komitmen yayasan untuk meningkatkan pembangunan manusia dan mengakhiri kemiskinan di Indonesia.(ksm)

REDAKTUR: JARIR AMRUN

MIRIP KTP: Pemerintah terus mendorong gagasan kartu identitas anak (KIA). Tampak bentuk kartu KIA mirip dengan KTP, Rabu (2/3/2016).

Gembira Tunggu RPP Pemekaran Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

WARGA Kampar Kiri dari tujuh Kecamatan di Kabupaten Kampar tampak semringah.

Mereka bersuka cita menyambut keputusan Komisi II DPR RI yang memasukkan daerahnya Gunung Sailan Darussalam (Gusdar) yang akan dibahas dan bakal menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) tahun 2016 ini salah satu dari lima kabupaten persiapan di Provinsi Riau, yang bakal dibahas di DPR RI, meski harus menunggu Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Dengan demikian, selama tiga tahun ke depan kabupaten ini akan menjadi salah satu daerah otonom baru.

Dengan harapan besar masyarakat, dapat lebih sejahtera lahir dan batin di ka-

mpung mereka sendiri dalam pembangunan dan pengembangan seluruh sektor. Hal tersebut menjadi pembahasan tim panitia pembentukan Kabupaten Gusdar dalam musyawarah yang dilaksanakan Selasa (1/3) di Pekanbaru.

“Bisa dibilang ini adalah penantian 16 tahun perjuangan kami dalam membentuk Kabupaten Gunung Sailan Darussalam, bahkan banyak penggagasnya sudah meninggal juga,” kata salah seorang tokoh pemekaran Wakil Sekretaris Pembentukan Kabupaten Gusdar Hendri Neldi.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan di rumah Bendahara Panitia Pemekaran Kabupaten Gusdar Eli Mesra di Jalan Arifin Achmad. Hadir juga beberapa tokoh seperti Sekum panitia pemekaran Zuhri, Wakil Sekretaris Tar-

laili, dan Ketua H Abridar yang juga diwakili oleh puluhan panitia pemekaran lainnya bersama tokoh-tokoh masyarakat.

Dengan rencana pembentukan Kabupaten Gusdar pecahan dari Kabupaten Kampar ini, maka sudah barang tentu perhatian akan penuh ke-7 kecamatan yang ada di kabupaten percobaan itu. 7 kecamatan di antaranya, Kampar Kiri, Siak Hulu, Pantai Raja, Kamparkiri Hilir, Kamparkiri Tengah, Gunung Sahilan, Kamparkiri Hulu. Dengan total 89 desa serta 212 ribu warga. “Memang target kami infrastruktur, masalah jalan, dari lingkungan masyarakat ke kabupaten induk harus mudah dijangkau.

Selama ini kasihan warga di daerah Kampar Kiri itu,” tambahnya.

Saat ini saja masih ada beberapa desa yang tidak bisa

WNA Disidang Kasus Karhutla di Inhu RENGAT (RP) - Pengadilan Negeri (PN) Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai menggelar sidang perdana kasus pembakaran lahan di lahan PT Palm Lestari Makmur (PLM) di Desa Penyaguan Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Rabu (2/3). Pada sidang perdana ini, langsung dihadirkan tiga orang terdakwa, dua orang di antaranya Warga Negara Asing (WNA).

Sidang perkara karhutla ini dipimpin langsung oleh Ketua PN Rengat sebagai Ketua Majelis Hakim Moh Sutarwadi SH dan dibantu dua hakim anggota Wiwin Sulistiya SH dan David Darmawan SH. Sementara, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam perkara ini Yustina E Kalangit SH MHum, Rulliff Yuganitra SH dan Himawan Aprianto Saputra SH. Sementara, tersangka dalam perkara ini di antaranya Nischal Mahendrakumar Chotai kewargaan India, Edmond Jhon Pereira kewargaan Malaysia dan Iing Joni Priatna alias Joni.

Ketiganya didakwa dengan pasal belapis yakni, pelanggaran terhadap UU No18/

2013, UU No39/2014 dan UU No/32/2009. “Kepada JPU silahkan dibacakan dakwaannya sesuai agenda sidang hari ini,” ujar Ketua Majelis Hakim.

Dalam dakwaan yang dibacakan oleh JPU secara bergantian. Di mana, dalam dakwaan tersebut bahwa, ketiga terdakwa harus bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas perusahaan, mulai dari perizinan hingga terjadinya kasus pembakaran lahan dan hutan.

Usai membacakan tuntutan, Ketua PN Rengat Moch Sutarwadi SH menyatakan sidang ditunda dan dilanjutkan pada pekan mendatang. Di mana sidang kedua, kepada JPU diminta untuk menghadir saksisaksi. “Sidang hari cukup dan dilanjutkan pekan depan,” ungkapnya.

Sementara itu Humas PN Rengat Wiwin Sulistuya SH menyatakan bahwa, pada 31 Agustus 2015 telah terjadi pembakaran lahan di Areal PT PLM tepatnya di Sepadan Blok D 7 seluas 36 hektare sekitar pukul 16.30 WIB. Di mana diduga perusahaan membuka

dilalui dengan kendaraan akibat medan yang sulit dan tidak didukung dengan pembangunan infrastruktur oleh Kabupaten Kampar. Kawasan tersebut berada di Kecamatan Kamparkiri Hulu. Sementara di daerah Kampar Kanan jalan ke sungai pun sudah diaspal.

Sehingga dalam kajian akademisi yang dibuat pada 2015, maka disebutkan bahwa layak Kabupaten Gunung Sailan Darussalam untuk dimekarkan menjadi kabupaten baru. Pertimbangan akses jauh dari ibukota provinsi juga menjadi pertimbangan.

Selain itu dukungan seluruh pihak, termasuk LAM Riau, bahkan untuk kompleks perkantoran sudah disiapkan lahan 65 hektare di Desa Salero Kecamatan Lipat Kain yang diserahkan oleh ninik mamak di Kampar secara cuma-cuma. Ditambah 10

hektar untuk kampus dan sarana prasarana lainnya 10 hektare. “Total ada 85 hektare lahan sudah disiapkan untuk menyiapkan kantor-kantor,” sambungnya.

Panitia pembentukan Kabupaten Gusdar sedang menyiapkan administrasi, dan infrastruktur perkantoran sementara dalam masa ujicoba kabupaten baru itu.

Di mana untuk perkantoran sementara, dipergunakan kantor yang ada, kantor camat, gedung serbaguna dimanfaatkan. Kemudian mengenai SDM, juga disebut panitia pemekeran sudah siap.

“SDM sudah banyak memiliki latar pendidikan tinggi,” kata panitia pemekaran Gusdar.

Sementara itu Bendahara Pembentukan Kabupaten Gunung Sailan Darussalam, Eli Mesra mengaku sangat berterima kasih kepada Bupati Kampar Jefri Noer yang selama ini juga mendukung.(jrr)

lahan dengan cara membakar.

“Ada 3 dakwaan yang disampai JPU pertama Pasal 92 Ayat 1 (a) Jo Pasal 17 Ayat 2 (b) tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, dakwaan kedua adalah Pasal 109 jo Pasal 68 UU RI nomor 39 Tahun 2014 Tentang Perkebunan,” terangnya.

Sedangkan dakwaan ketiga terdiri dakwaan Primer Pasal 98 Ayat 1 Jo 116 Ayat 1 (b) UU RI nomor 32 Tahun 2009 Tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan subsider Pasal 99 Ayat 1 jo Pasal 116 ayat 1 (b) UU RI 32 Th 2009 Ttg Perlindungan dan Pengelolaan Lingkunganan Hidup.

“Selanjutnya sidang ini akan dilanjutkan pekan depan rabu (16/3) dengan agenda menghadirkan saksi sebanyak enam orang, dan akan dipimpin kembali oleh Ketua PN Rengat Moch Sutarwadi SH karena beliau adalah satusatunya hakim di PN Rengat yang memiliki sertifikasi tentang Lingkungan Hidup,” terang Wiwin.(kas)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

R E N C A N

A

Pemekaran untuk Kesejahteraan, Bukan Substitusi Masalah di Daerah HARAPAN besar masyarakat Bumi Lancang Kuning untuk menambah jumlah wilayah kabupaten/kota baru, sudah mulai memuncak, setelah mendapatkan solusi yang ditawarkan pemerintah soal Daerah Otonomi Baru (DOB) lewat klausul Peraturan Pemerintah (PP).

Dengan demikian terdapat lima kabupaten di Provinsi Riau akan dijadikan DOB persiapan, yaitu Inhil Selatan, Inhil Utara, Gunung Sahilan Darussalam, Rokan Darussalam dan Kota Duri.

Tentu saja, bagi Riau, semangat yang diusung untuk pemekaran ini adalah, mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga jarak pantau pemimpin daerah di daerah kekuasaannya, menjadi lebih pendek.

Artinya, rakyat akan mendapat akses pelayanan publik yang lebih cepat dan semakin membaik.

Namun demikian, meski pemekaran sangat disukai rakyat, namun masih membuka peluang untuk dijadikan ajang untuk mencari kepentingan politik dan finansial dari pihakpihak tertentu baik yang berasal dari daerah sendiri, maupun dari pusat.

Sebab, dari sisi regulasi seperti yang disampaikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo usai rapat konsultasi dengan Komisi II DPR, bahwa pihaknya menunggu Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) diteken Presiden Joko Widodo.

Artinya, proses pemekaran Bumi Lancang

Kuning ini, sudah terjadi dan tinggal menunggu progres dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Namun demikian, beberapa hal yang patut menjadi catatan agar pemekaran itu menjadi solusi untuk kesejahteraan dan bukan substitusi masalah di daerah ini.

Pertama, keingin pemekaran ini, harus menjadi bagian dari kehendak rakyat baik masyarakat yang tinggal di daerah yang akan dimekarkan, maupun di daerah lain. Untuk itu, sosialisasi menjadi hal yang patut dilakukan terus menerus.

Kedua, perjuang pemekaran ini, harus mendapat dukungan penuh dari masyakat Riau, terutama tokoh-tokoh politik dan tokoh

masyarakat. Apalagi, hampir semua daerah yang dimekarkan tidak termasuk dalam wilayah yang akan memilih pemimpin baru lewat pilkada.

Tentu kita ingatkan juga, bagi kepala daerah yang dulu pernah berjuangan kampanye dengan pemekaran daerah, inilah saatnya dukungan itu semakin besar.

Ketiga, pemekaran kali ini harus mengambil pelajaran dari pemekaran KamparRokan Hulu. Meski sukses namun menyisakan masalah seperti kasus lima desa.

Hendaknya, dalam pemekaran akan datang, tidak menyisakan masalah baru, sehingga tujuan pemekaran benar-benar sesuai de-

ngan keinginan masyarkaat untuk kesejahteraan.

Keempat, harapan pemekaran sudah terlanjur diekspos ke masyarakat secara luas.

Namun patut diingat mendapatkan sesuatu kebijakan dari pemerintah pusat, Riau cukup banyak kendala. Contoh nyata yang hingga kini belum ada realisasi adalah Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRWP) Riau.

Artinya, karena pemekaran adalah untuk kepentingan daerah, maka diperlukan upaya bersama, menyeluruh dan terintegrasi dari segenap elemen daerah ini, agar tidak menunggu kebijakan pusat lahir begitu saja, namun proaktiflah. Selamat berjuang.***

Nasib Hutan Kita

K

ERUSAKAN hutan Indonesia aki bat kegiatan illegal logging maupun illegal mining semakin luas. Sampai saat ini, dari 130,68 juta hektare hutan nasional, 41 juta hektare hutan menjadi gundul. Data yang dikeluarkan Bank Dunia menunjukkan bahwa Indonesia sejak tahun 1985-1997 telah kehilangan hutan sekitar 1,5 juta hektare setiap tahun dan diperkirakan sekitar 20 juta hektare hutan produksi yang tersisa. Tingkat kerusakan hutan di Indonesia mencapai angka 3,8 juta hektare per tahun, sebagian besar disebabkan oleh aktivitas illegal logging atau penebangan liar.

Menurut data Departemen Kehutanan RI tahun 2006, luas hutan yang rusak dan tidak dapat berfungsi optimal telah mencapai 59,6 juta hektare dari 120,35 juta hektare kawasan hutan di Indonesia, dengan laju deforestasi dalam 5 tahun terakhir mencapai 2,83 juta hektare per tahun. Bila keadaan seperti ini berjalan terus, dimana Sumatera dan Kalimantan sudah kehilangan hutannya, maka hutan di Sulawesi dan Papua akan mengalami hal yang sama.

Berdasarkan hasil analisis dalam kurun waktu 50 tahun, luas tutupan hutan Indonesia mengalami penurunan sekitar 40 persen dari total tutupan hutan di seluruh Indonesia. Dan sebagian besar kerusakan hutan di Indonesia akibat dari sistem politik dan ekonomi yang memperlakukan sumber daya hutan sebagai sumber pendapatan dan dieksploitasi untuk kepentingan politik serta keuntungan pribadi.

Pengendali Iklim Secara geologis Indonesia mengandung potensi kekayaan SDA yang relatif besar, namun belum dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kemakmuran masyarakat.

Bangsa Indonesia memiliki lebih dari 130 juta hektare kawasan hutan, yang merupakan hutan tropis terbesar ke-3 di dunia setelah

Brazil dan Republik Demokratik Kongo. Sektor kehutanan memiliki posisi yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan nasional, karena memiliki peran vital yang tidak tergantikan, antara lain sebagai penyangga sistem kehidupan, penggerak perekonomian, pembuka keterisolasian wilayah, pencipta lapangan kerja, dan faktor penentu perubahan iklim.

Hutan yang seyogyanya dapat menjadi modal menjadikan Indonesia sebagai negara besar belum terwujud, bahkan tereksploitasi karena buruknya praktik pengelolaan hutan, sejak di masa orde lama yang masih terbawa saat ini. Meskipun banyak regulasi dalam lima tahun belakangan ini terkait penyelamatan hutan dikeluarkan namun dibutuhkan keteguhan untuk menjalankannya. Keberlangsungan pembangunan harusnya memperhatikan keberlangsungan hutan yang memiliki peran besar tidak saja secara ekonomi, namun juga sosial, budaya, ekologis dan menjaga stabilitas iklim global. Hal ini harus didorong untuk bangkit kembali antara lain dengan membenahi regulasi kehutanan dari hulu hingga hilir dengan memberikan intensif fiskal dan nonfiskal yang memadai untuk mendorong berkembangnya usaha hutan tanaman, mengupayakan berbagai alternatif penghasil kayu dan serat dari luar kawasan hutan, seperti ekowisata.

Melestarikan hutan adalah sebuah keharusan karena pentingnya fungsi hutan sebagai penyangga kehidupan untuk mencegah banjir, menahan erosi dan tanah longsor, menyimpan keragaman biodiversitas, sumber pangan dan obat bahan alam, dan menawarkan kesempurnaan keindahan alam yang menyejukan. Pengelolaan hutan tidak dapat berdiri sendiri, namun berkaitan dengan kepentingan pihak lainnya. Ekosistem hutan berperan penting sebagai penyangga sistem kehidu-

Nizar M Hidayat Observer iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan pan. Fungsi penting hutan lainnya dalam sistem iklim adalah peran sentralnya sebagai regulator siklus karbon, yaitu sebagai penyerap karbon (carbon sequestrian) dan penyimpan karbon (carbo stocking), sehingga hutan dapat berfungsi sebagai penurun emisi dan juga sumber emisi apabila terjadi deforestasi dan degradasi hutan.

Anggaran dan Tantangan Upaya konservasi di Indonesia kerap kali mengalami kebuntuan. Kawasan konservasi yang merupakan aset umum (public good) dan dikelola pemerintah untuk kepentingan umum saat ini banyak mengalami kerusakan, pengurangan luas, atau diperebutkan berbagai pihak yang ingin memanfaatkan hutan atau kawasan tersebut untuk kepentingan lain. Tantangan Sumber Daya Alam (SDA) adalah keterbatasan kapasitas pengelolaan yang mampu menjalankan pengelolaan dengan pola pemangkuan kawasan atau resort. Salah satu aspek terlemah yang menyebabkan pengelolaan kawasan tidak efektif yaitu kecukupan dan kemapanan pendanaan. Ditjen PHKA menyatakan pengelolaan kawasan hijau dipandang telah efektif apabila rata-rata pembiayaan sebesar 20 dolar AS/hektare/tahun. Pemerintah Indonesia saat ini baru sanggup menganggarkan untuk pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia sebesar 2.35 dolar AS/hektare pada tahun 2006. Sebagai pembanding Filipina

menganggarkan 5.75 dolar AS/hektare, Thailand 20.65 dolar AS/hektare, dan Amerika Serikat 76.12 dolar AS/hektare untuk mengelola kawasan konservasi. Untuk mengelola suatu hutan dan kawasan, anggaran menjadi salah satu aspek penting pada pengelolaan kelembagaan yang merupakan prasyarat pengembangan dan pengelolaan hutan.

Untuk itu suatu hutan perlu mengembangkan model pengelolaan kolaborasi, mekanisme insentif dan pendampingan yang berkelanjutan agar lebih intensif dalam melibatkan para pihak, agar hutan dan suatu kawasan dapat lebih terjaga.

Rentang waktu 50 tahun pembangunan nasional Indonesia telah banyak mengubah wajah ruang dan lahan khususnya kawasan hutan, sebagai salah satu konsekuensi dan pembangunan ekonomi. Umumnya tutupan lahan berubah menjadi kelapa sawit, pembalakan liar, tambang liar, kebakaran hutan dan kawasan terbuka (open acces) berdampak langsung terhadap tekanan ke dalam kawasan konservasi. Hutan menjadi lebih terbuka, mudah dijangkau, terpotong-potong (fragmented) karena kepentingan pembangunan ruas jalan, jalan sawit, jalan tambang, jalan transmigrasi, perluasan kabupaten atau kota, dan sebagainya. Pola pembangunan yang eksploitatif di masa lalu, banyak mengubah tata ruang dan lahan hijau pulau utama Indonesia, kecuali Papua.

Terjadinya perubahan sistem politik, dari pusat menuju otonomi daerah sejak tahun 1998 menyebabkan lahirnya provinsi dan kabupaten atau kota baru. Pemekaran dan pembangunan daerah hampir keseluruhannya mengubah kawasan hutan menjadi lahan lainnya. Hal ini juga termasuk lahirnya kabupaten baru di kawasan konservasi yang tidak dapat dihindarkan, seperti Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Raja Ampat. Lahirnya kabupaten atau provinsi baru menuntut

pembukaan ruang yang kerap mengorbankan kawasan hutan untuk dikonversi menjadi areal penggunaan lain sepeti tambang, Hutan Tanaman Industri dan perkebunan.

Jalan Keluar Pada dasarnya hutan memiliki beragam manfaat, tidak saja sebagai kawasan konservasi, namun memberikan manfaat lainnya secara sosial, ekonomi, jasa lingkungan, serta kontribusi menjaga stabilitas iklim. Implementasi pengelolaan hutan yang baik dapat menjadi solusi atas ancaman terhadap kerusakan kawasan konservasi dan hutan, memaksimalkan beragam manfaat dari hutan, di antaranya mengurangi emisi, meningkatkan stok karbon dan memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat. Pemerintah wajib menjaga konservasi hutan yang tersisa seluas 27,2 juta hektare, termasuk di dalamnya suaka alam, suaka margasatwa dan cagar alam.

Ada banyak regulasi yang mengatur pengelolaan hutan, namun dalam praktiknya masih belum maksimal dan kerap kali mengalami kebuntuan. Konservasi kerap dilihat sebagai hambatan terhadap pembangunan sehingga kurang didukung, bahkan “dilawan� oleh banyak pihak. Konservasi kerap sulit terwujud karena umumnya di dalam dan sekitar hutan hadir masyarakat dan menggantungkan hidupnya dari kawasan tersebut. Tantangan utama dan mendasar dari pengelolaan hutan adalah anggaran yang tidak memadai. Pengelolaan hutan umumnya bergantung pada anggaran pusat dan tidak mencukupi kebutuhan operasional di lapangan. Jalan keluar untuk menunjukkan keseriusan pemerintah di dalam mengelola taman nasional, perlu mendukung dengan APBN yang memadai, setidaknya 20 olar AS per hektare per tahun. Dengan demikian, maka hutan di Indonesia dapat terselamatkan dari berbagai macam faktor sehingga stabilitas iklim terjaga dengan baik.***

Minimalisir Sampah Mulai dari Diri Sendiri

S

ETIAP tahunnya, kota-kota di dunia menghasilkan sampah hingga 1,3 mil iar ton dan jumlah ini diperkirakan akan naik setiap tahunnya. Terutama plastik merupakan salah satu penyumbang polusi lingkungan. Perlu diketahui bahwa jumlah sampah kantong plastik terus meningkat signifikan dalam 10 tahun terakhir, yang mana sampah plastik digunakan oleh masyarakat Indonesia setiap tahunnya. Sebanyak hampir 95 persen kantong plastik dari jumlah tersebut menjadi sampah. Padahal kita tahu bahwa kantong plastik sulit diurai oleh lingkungan. Sampah plastik, kaleng, styrofoam dan sejenisnya yang sulit terurai akan mengakibatkan pencemaran tanah.

Banyak masalah yang timbul jika sampah tidak dikelola dengan baik di antaranya. Pertama, dari sisi kesehatan: seperti got mampet, penyakit menular, hama, dan lain-lain adalah sebagi bentuk pencemaran lingkungan yang sebagian besar diawali dan diakibatkan oleh limbah-limbah yang tidak terurai dengan baik. Penanganan limbah/sampah yang telah dimulai sejak dini/awal yang dimulai dari lingkup kecil rumah tangga/ dasa wisma, dunia pendidikan (sekolah) jelas akan sangat memudahkan dan membantu dalam penanganannya yang lebih luas, mengurangi biaya dan tenaga kerja. Pengelolaan sampah yang kurang mewadahi (pembuangan yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang baik bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang lalat dan anjing yang dapat membawa penularan penyakit kesehatan.

Timbunan sampah yang tidak dikelola akan menimbulkan bau bususk, apalagi bila terkena air hujan. Dari sini, karena tercam-

REDAKTUR: JARIR AMRUN

pur air dan membusuk ini, timbunan sampah tersebut akan menghasilkan air lindi, yang ini dapat mengakibatkan air tanah dan air permukaan menjadi tercemar. Salah satunya, ketika dipakai untuk mandi menimbulkan gatal-gatal.

Selain itu, timbunan sampah yang membusuk akan mengundang lalat dan nyamuk untuk bersarang, dan seperti yang kita semua ketahui, bahwa melalui perantaraan binatang ini lah beberapa jenis penyakit akhirnya akan dapat mengganggu kesehatan manusia. Penyakit diare, kolera dan tifus dapat menyebar dengan cepat karena sampah mencemari sumber air minum. Penyakit demam berdarah dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang mewadah.

Kedua, dari estetika sampah yang berserakan akan merusak pemandangan dan menimbulkan kesan kumuh. Untuk meminimalisir permasalahan sampah dapat beberapa Alternatif Penanganan Sampah di antaranya pertama, sanitary landfill (sistem pengelolaan sampah akhir). Cara ini merupakan metode pembuangan akhir sampah yang sehat, apabila dengan melengkapi TPA yang ada dengan fasilitas pendukung yang memadai dan mengusahakan perlindungan lingkungan yang seksama dalam mencegah pencemaran akibat penimbunan sampah (AMDAL adalah salah satu instrumennya).

Pencemaran lingkungan sekitar dikurangi dengan memberikan lapisan kedap air pada dasar landfill, sistem pengumpul dan pengolah air lindi, ventilasi gas, dan tanah penutup harian.

Kedua, ekonomi alternatif. Sampah organik dari pasar berupa sayuran (kobis, slada air,

Nurhafni Kepala SMAN 4 Pekanbaru, mahasiswa Program Doktor Ilmu Lingkungan Unri sawi), daun pisang, dan sisa makanan biasanya diambil untuk makanan binatang ternak seperti kelinci, kambing, babi, dan juga ayam atau itik. Hal ini sangat bermanfaat sebab selain mengurangi jumlah sampah juga mengurangi biaya peternakan. Namun sampah ini harus diproses dulu sebelum dikonsumsi oleh ternak, sebab akan dapat bermasalah jika sampah organik tadi bercampur dengan sampah-sampah yang mengandung logam-logam berat yang dapat terakumulasi dalam tubuh ternak.

Ketiga, menyalurkan hobi berkebun.

Merupakan upaya pengelolaan sampah dengan mendaurnya menjadi bahan-bahan kompos yang dapat menyuburkan tanah.

Sistem ini mempunyai prinsip dasar mendegradasi bahan-bahan organik secara terkontrol dengan memanfaatkan mikroorganisme.

Sistem pengomposan ini mempunyai banyak keuntungan, antara lain merupakan jenis pupuk yang ekologis dan ramah lingkungan, bahan yang dipakai ada di sekitar kita dan tidak usah membeli, dapat membuat sendiri karena tidak menggunakan peralatan dan instalasi yang mahal, unsur hara oleh pupuk ini akan bertahan lama dibanding deengan pupuk buatan pabrik, dan termasuk salah

satu kreatifitas dan managemen stress yang murah dalam penyaluran hobi berkebun di pekarangan rumah, plus sambil penghijauan untuk lingkungan terdekat kita.

Keempat, dengan gaya hidup ramah lingkungan. Selain itu tentunya dengan selalu mencoba untuk bergaya hidup ramah lingkungan, antara lain dengan menerapkan: recycle, mengolah kembali yaitu kegiatan yang memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Reduce, mengurangi adalah semua bentuk kegiatan atau pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah,tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan, jadi konsumsi berdasarkan kebutuhan saja bukannya keinginan. Replace,menggantikan dengan bahan yang bisa dipakai ulang, upaya mengubah kebiasaan yang dapat mempercepat produksi sampah.

Mengganti kebiasaan menerima banyak kantong plastik belanjaan, dengan membawa tas belanja sendiri dari rumah, berarti mengurangi potensi menumpukknya sampah kantong plastik di rumah anda sendiri.

Refill, mengisi ulang wadah-wadah produk yang dipakai. Beberapa produk menjual juga edisi isi ulang/refill, dengan demikian akan mengurangi potensi menumpuknya sampah wadah produk di rumah. Replant, menanam kembali. Dengan berkreativitas melakukan pengomposan dan berkebun di pekarangan rumah, dengan menanam juga beberapa pohon perindang, akan sangat membantu pengaturan suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri), dan akan membantu mengurangi keluhan peningkatan suhu global yang mengalami peningkatan semakin panas. Dengan mensosialisasi-

kan serta mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan merupakan suatu upaya dan di jenjang dunia pendidikan dimulai sejak dini dan dari diri sendiri dari kita.

Program Adiwiyata untuk mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan dalam peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No5/2013 tentang pedoman pelaksanaan program Adiwiyata merupakan salah satu upaya mewujudkan kepedulian dari dunia pendidikan. Untuk itu patut kita dukung dan laksanakan.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos

5

KAMIS, 3 MARET 2016

EKONOMIKA Dr H Irvandi Gustari Direktur Utama PT Bank Riau Kepri

Mungkinkah Bunga UMKM Jadi Single Digit

P

ERBINCANGAN tentang suku bunga single digit menjadi topik terhangat di kalangan perbankan saat ini. Sebenarn ya bila tanpa memperhitungkan risiko capital outflow untuk menurukan suku bunga bisa dengan cepat dilaksanakan, melalui aturan yang dikeluarkan secara bersama oleh pihak pemerintah melalui Kemenko Perekonomian dan Kemenkeu dan juga melalui regulator perbankan yaitu Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu memberlakukan single digit untuk semua dana pihak ketiga (DPK) baik yang sudah ada di perbankan saat ini (melalui konversi langsung) dan maupun DPK yang akan masuk.

Memang langkah tersebut sangat berisiko besar sekali, dan mungkin bisa–bisa terjadi tidak sebanding antara manfaat dan mudaratnya.

Pihak Pemerintah dan pihak regulator informasi terakhir pada 1 Maret 2016 lalu, memang belum ada menerbitkan surat keputusan atau sejenisnya untuk penerapan single digit tersebut. Bahkan adanya kesepakatan antara Kemenko Perekonomian dan Kemenkeu dan Gubernur BI dan Kepala OJK di pekan terakhir Februari 2016 lalu, bahwa disepakati bahwa perusahaan– perusahaan BUMN hanya diperbolehkan menerima tingkat bunga 5 persen atas DPK yang mereka tempatkan di perbankan dan kalaupun ada spesial rate, hanya diperbolehkan 100 basis point atau 1 persen.

Namun kesepakatan inipun yan akan dijadikan dasar-dasar untuk semangat pergerakan suku bunga DPK di Indonesia, belum ada rencana untuk dibakukan dalam bentuk aturan baku berbentuk POJK atau PBI maupun Kepmen atau Kepres. Tentunya tingkat efektifitasnya perlu dipertanyakan pula ya.

Yang ditunggu oleh pihak perbankan adanya aturan baku single digit tersebut, masih belum jelas, namun ada lagi informasi terbaru yang muncul, di mana pihak OJK akan mengeluarkan pembaruan tentang aturan batas atas suku bunga DPK terkait batas bawah dan batas atas dikaitkan den-

gan jenis Buku yang dimiliki oleh setiap bank.

Aturan tentang batas bawah dan batas atas suku bunga yang terakhir dikeluarkan 2014 tersebut, untuk dana di atas Rp2 miliar misalnya untuk Bank yang kategori Buku 5. Tingka bunga batas bawah adalah LPS Rate dan batas atas adalah 0, 5 persen di atas LPS Rate, contoh lainnya untuk Bank yang Kategori Buku 2: Tingka bunga batas bawah adalah LPS Rate dan Batas atas adalah 2 persen di atas LPS Rate.

Aturan baru untuk batas atas dan bawah ini, juga perlu disempurnakan, namun yang ditunggu aturan single digit tentu perlu segera diterbitkan oleh pihak pemerintah dan regulator perbankan, agar pihak perbankan tidak bingung dan masyarakat penabung juga tidak panik dan ikut kebingungan pula.

Kita balik ke Laptop. Tujuan utamanya dari Pak Jokowi, Presiden RI, meminta pihak perbankan untuk menurunkan suku bunga menjadi single digit sebenarnya dengan pemikiran yang sangat sederhana dan dengan bahasa yang lugu dan lugas. Masih teringat dalam ingatan penulis, ketika penulis di undang ke Isana Negara pada akhir bulan Januari 2016 yang lalu.

Seluruh gubernur se-Indonesia dan seluruh dirut BPD se-Indonesia diundang dan ditambah dengan 4 dirut bank BUMN dan ada 4 menteri terkait perekonomia, juga hadir di Istana Negara saat itu.

Pada kesempatan itu Presiden Jokowi dalam menyikapi kondisi ekonomi global dan tetap ingin menumbuhkembangkan ekonomi berbasis kerakyatan dengan membesar porsi UMKM, maka diminta pihak perbankan untuk memikirkan kemungkinan tingkat bunga single digit dan ada harapan Presiden tentang kemungkinan suku bunga pada angka 6 persen.

Presiden menyatakan bahwa kebijakan kredit di Indonesia ini secara logika kurang berpihak kepada para pelaku UMKM, di mana menurut Presiden, para konglomerat yang kuat dananya, tingkat bunga pinjaman komersial berkisar 12-15 persen, namun untuk para pelaku UMKM yang notabene kekuatan keuangannya masih belum

Namun dari penjelasan aspek politik ekonomi akan melihat dari dimensi yang sedikit berbeda. Singkatnya, bisakah diturunkan suku bunga UMKM menjadi di bawah suku bunga komersial. Jawabnya bisa, melalui mekanisme aturan yang ketat dan perbankan harus tetap mengedepankan aspek “prudential” dan tentunya aturan dan regulasi yang mendukung harus segera dikeluarkan oleh pihak pemerintah dan pihak regulator perbankan. Harus optimis

kokoh, malah dikenakan suku bunga yang relatif tinggi yaitu 15 persen sampai dengan 20 persen. Jadi perlu dipikirkan cara untuk keberpihakan kepada para pelaku UMKM tersebut.

Dari pertemuan itulah asal muasal spirit dari single digit mulai bergulir, dan selanjutnya mulai ditindaklanjuti dengan berbagai rapat koordinasi dari para Menteri terkait dan pimpinan regulator dari perbakan yaitu OJK dan BI. Kita dari pelaku perbankan, masih menunggu terkait aturan-aturan yang detil tentang pemberlakuan single digit tersebut.

Lalu dengan semangat untuk keberpihakan kepada UMKM alasan pemberlakuan single digit, yang menjadi pertanyaan lanjutan adalah mungkinkah untuk UMKM bisa diberlakukan suku bunganya lebih rendah daripada suku bunga kredit komersial. Mengapa selama ini pihak perbankan mengenakan tingkat bunga yang sangat tinggi kepada UMKM dan ternyata kepada

kredit komersial tingkat bunganya lebih rendah dari bunga untuk UMKM. Apakah benar pihak perbankan tidak berpihak kepada UMKM. Untuk menjawab pertanyaan di atas, tidaklah bijak bila kita menjawabnya dengan cara lugas dan tuntas. Permasalahan UMKM ini bukanlah masalah matematis semata, dan sekadar hitung-hitungan bunga. Apalagi dalam membahas suku bunga untuk UMKM ini, juga harus dipisahkan antara pembahasan secara aspek ekonomi dengan cara pembahasan dari sudut pandang aspek politik ekonomi. Rumit memang. Namun kita harus cermat menyikapinya dan melihatnya harus dari sisi multidimensi.

Industri perbankan adalah industri yang paling rigid dan paling banyak aturannya sehingga semua perbankan di dunia tidak saja di Indonesia, sangat terikat dengan banyak ketentuan dan aturan terutama dalam hal “prudential banking” yang sangat mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Kita coba lihat untuk pengajuan kredit adanya persyaratan administrasi dan analisa yang sangat detil diminta kepada calon nasabah.

Sebagai hitungan bisnis tentunya kita bisa paham, bahwa bank itu dalam menetapkan suku bunga kredit secara sederhananya adalah sebagai berikut: Cost of Fund ( biaya bunga dari DPK) + Presmi Risiko + Margin keuntungan.

Coba kita urai lebih lanjut, Cost of Fund (COF) terdiri dari biaya bunga dari yang dihimpun dari masyarakat ditambah dengan overhead cost. Overhead cost ini singkatnya adalah biaya tenaga kerja yang digunakan ditambah dengan biaya operasional lainnya dalam kaitan dana tersebut. Kalau premi risiko adalah suatu bentuk tergantung kepada risiko bisnis dari produk terkait dan ini bagian dari aturan LPS (Lembaga Penjaminan Simpanan). Selanjutnya kalau margin keuntungan, adalah besaran presentase tingkat keuntungan yang akan diperoleh oleh bank.

Coba kita telaah dengan perhitungan dari sisi ekonomi. Kita bandingkan kredit senilai Rp5 miliar. Untuk kredit komersial dengan

Tarif Dasar Listrik April Terancam Naik JAKARTA (RP) – Penurunan tarif dasar listrik (TDL) sejak awal tahun, bisa jadi tidak terjadi pada April. Sebab, harga Indonesia Crude Price (ICP) yang menjadi salah satu faktor penentu dipastikan naik. Untuk harga Februari, ICP naik tipis 27,49 dolar AS menjadi 28,92 dolar AS per barel.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas Kementerian Indonesia merilis rata-rata harga minyak mentah Indonesia kemarin.

Dirjen Migas Wiratmaja Puja mengatakan, kenaikan harga juga tercatat untuk Sumatera Light Crude (SLC) atau jenis minas yang naik 2,03 dolar AS per barel. Sekarang, dijual 28,66 dolar AS per barel. ’’Tim harga minyak menyebut kenaikan itu sejalan dengan perkembangan minyak mentah pasar internasional,’’ ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga ICP. Seperti mulai menurunnya suplai minyak mentah dunia sebesar 0,5 juta barel per hari. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu negara penghasil minyak seperti Arab Saudi, Qatar, Rusia, sampai Venezuela sepakat mengurangi produksi. ’’Produksi minyak ditahan sama dengan tahun lalu. Selain itu, produksi Shale Oil di Amerika Serikat (AS) juga menurun,’’ katanya. Tim penentu harga ICP juga mencatat kalau nilai tukar dolar AS terhadap mata uang mayoritas dunia menurun sampai 1,37 persen.

Wirat menambahkan, pengaruh lainnya berasal dari data publikasi OPEC pada Februari lalu. Disebutkan bahwa permintaan minyak mentah dunia pada kuartal I 2016 diprediksi meningkat sampai 0,37 juta barel per hari. ’’Itu berarti, naik menjadi 93,33 juta barel per hari dibanding 2015,’’ tandasnya.

Untuk kawasan Asia Pasifik, Guru Besar ITB itu juga menyebut kalau peningkatan harga minyak dipengarugi oleh utilisasi kilang Singapura. Persentasenya, sebesar sebesar 1,1 persen menjadi 1,13 juta barel per hari dibandingkan bulan sebelumnya.

Dia juga menjelaskan soal anomali untuk minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI). Minyak yang memiliki sulfur dan kepadatan rendah itu REDAKTUR: KAMARUDDIN

opsi tiga bulandisebutnya mengalan untuk meami penurunan harnentukan harga ga yang diakibatkan bensin. oleh beberapa dua Dalam rumulaporan. Pertama, san menghitung publikasi OPEC buBBM, pemerinlan lalu. tah menggunaDalam laporan kan rata-rata itu, disebutkan kaHarga Indeks lau ada revisi turun Pasar (HIP). HIP tingkat perkemsendiri, menbangan ekonomi gacu pada harga Amerika Serikat. WIRATMAJA PUJA transaksi di burBesarnya, mencapai 0,3 persen dibandingkan sa Singapura yang dikenal publikasi Januari. Lantas, lapo- dengan MoPS atau mean of ran EIA (Energy Information Administration) pada Februari yang menyebut adanya peningkatan stok minyak mentah, gasoline dan distillates di AS. Dari data yang dimilikinya, ada kenaikan stok yang cukup banyak. Misalnya, stok minyak mentah di Negeri Paman Sam yang naik sebesar 4,9 juta barel.

Lantas, untuk gasoline naik sebesar 2,1 juta barel. ’’Untuk stok distillates, naik sebesar 1,0 juta barel,’’ jelasnya.

Kenaikan harga ICP sendiri akan terasa pada penetapan tarif dasar listrik (TDL). Sebab, PLN menggunakan rata-rata dari tiga poin utama. Yakni, harga ICP, nilai tukar rupiah, dan inflasi. Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan, untuk penentu TDL April, akan menggunakan ICP Februari.

Namun, bukan berarti TDL April akan naik. Sebab, masih perlu melihat rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan tinggi rendahnya inflasi.

Yang jelas, harga ICP tidak bisa dipisahkan dalam penentuan tarif adjustment. ’’Selama ini, yang paling memberikan pengaruh ke TDL itu ICP dan kurs,’’ terangnya.

Meski ada kenaikan ICP, PT Pertamina (Persero) mengatakan tidak ada dampak apapun pada bisnisnya. Termasuk, dalam menentukan harga bahan bakar minyak (BBM).

VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyebut kalau penetapan harga tidak mengikuti ICP. ’’Kami sudah punya mekanisme sendiri, menggunakan rata-rata indeks pasar minyak dunia,’’ katanya.

Itulah kenapa, kenaikan itu disebutnya tidak berpengaruh terhadap penentuan harga premium yang akan diumumkan akhir Maret. Seperti diwartakan, pemerintah mengambil

platts Singapore. Rata-ratanya diambil sesuai dengan ketentuan pemerintah. ’’Saat ini, tiga bulan sebelumnya,’’ jelas Wianda.

Meski harga ICP naik, nilainya masih di bawah asumsi APBN 2016 sebesar 50 dolar AS per barel. Menteri ESDM Sudirman Said sebelumnya pernah mengatakan kalau jebloknya harga minyak membuat asumsi menjadi tidak realistis. Apalagi, saat ini harga minyak dunia masih belum beranjak dari 30an dolar

AS per barel. ’’Taksiran saya, ICP antara 30 dolar AS–40 dolar AS per barel lebih realistis,’’ katanya.

Namun, pihaknya perlu bicara dengan Kementerian Keuangan terlebih dahulu selaku bendahara negara.

Sebab, akan mempengaruhi penerimaan negara sektor migas. Kalau ICP menurun, maka penerimaan negara dari sektor migas turut anjlok.(dim/jpg)

nilai Rp5 miliar, maka cukup dicari satu orang debitur saja, artinya dapat diproses oleh satu orang karyawan saja utk dilanjutkan kepada atasannya yang lebih tinggi.

Premi risikonya mungkin saja 1 persen, karena usahanya sudah mapan dan lengkap data administrasinya. Jadi bisa dilihat bawah biaya overhead cost-nya masih terkendali karena 1 orang yang mengerjakan, dan biaya premi risiko juga relatif kecil.

Kita bandingkan dengan kredit mikro, dengan jumlah kredit Rp5 miliar, maka harus dicari sebanyak 100 orang calon debitur (@ Rp 50 juta per debitur), untuk mencari calon debitur 100 orang makan diperlukan sekurang-kurangnya 25-30 orang karyawan, bisa dihitung berapa tambahan overhead cost-nya dibandingkan kredit komersial tadi.

Dan karena kredit mikro ini untuk kalangan ekonomi lemah, biasanya sulit sekali untuk bisa lengkap syarat administrasinya, dan hal ini akan berdampak kepada semakin tinggi tingkat risiko yang akan dihadapi bank, maka jawabannya nilai dari premi resiko nya akan jauh lebih besar dari kredit komersial.

Kalau membahas tingkat margin keuntungan, itu merupakan sesuatu yang bisa didiskusikan, walaupun saat ini tingkat margin bank di Indonesia (sekitar 5-11 persen) tertinggi di ASEAN , di mana di Malaysia dan Thailand serta Singapura hanya berkisar 34 persen.

Dari penjelasan di atas, sebenarnya terjawab sudah mengapa suku bunga kredit mikro itu jauh lebih besar dari suku bunga kredit komersial. Itulah jawaban dan penjelasan dari sisi aspek ekonomi.

Namun dari penjelasan aspek politik ekonomi akan melihat dari dimensi yang sedikit berbeda.Singkatnya, bisakah diturunkan suku bunga UMKM menjadi dibawah suku bunga komersial. Jawabnya bisa, melalui mekanisme aturan yang ketat dan perbankan harus tetap mengedepankan aspek “prudential” dan tentunya aturan dan regulasi yang mendukung harus segera dikeluarkan oleh pihak pemerintah dan pihak regulator perbankan. Harus optimis.***

WTI (Nym ex)

Brent (ICE)

Basket OPEC

Harga Lama

USD 31,78

USD 31,98

USD 26,50

Harga Baru

USD 30,62

USD 33,53

USD 28,65

Status

Catatan: Harga per barel Bulan Harga ICP TDL per kWh Oktober 2015 USD 43,68 Rp 1.507 November 2015 USD 41,44 Rp 1.533 Desember 2015 USD 35,47 Rp 1.509 Januari USD 27,49 Rp 1.409 Februari USD 28,92 Rp 1.392 Maret Rp 1.355 Catatan: Berdasar TDL tegangan rendah

SUMBER: DITJEN MIGAS ESDM

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

KOMUNIKASI-BISNIS

6 ___

SAHAM___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

SSMS BMTR BBRI TLKM WIKA

Selisih Persentase

2.000 995 10.975 3.295 2.515

0 +70 +275 +45 -90

BWPT SOCI PGAS ASII BMRI

9.408 9.370 9.079 7.666 7.346

244 478 2.605 7.100 9.625

+19 0 +20 +100 +175

7.346 5.799 5.783 5.585 5.573

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 2 Maret 2016 Data Terakhir 4.836,20 848,35 660,00 1.722,12 853,95 417,27 1.195,84 2.447,33 478,93 1.006,76 687,37 829,36 1.302,11

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 56,21 11,20 11,07 11,26 4,58 2,85 16,14 44,42 0,59 12,68 7,05 7,72 20,71

Persentase 1,18% 1,34% 1,71% 0,66% 0,54% 0,69% 1,37% 1,85% 0,12% 1,59% 1,04% 0,94% 1,59%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 2 Maret Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 13.381,00 9.544,22 18.685,23 9.674,46

Beli (Rp) 13.247,00 9.447,30 18.491,49 9.574,93

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

117,39 14.539,79 2.043,21 3.217,36 1.721,21 3.568,74

116,18 14.388,89 2.022,75 3.180,55 1.703,82 3.531,59

Harga Produk Mulia per 2 Maret 2016 Jenis (gram) 5 10 25

___

Harga dasar (Rp) 2.695.000 5.340.000 13.275.000

50 100

26.500.000 53.950.000 SUMBER: PEGADAIAN

SINGKAT KOMBIS ___

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

CIMB Niaga Ajak Pelajar Menabung Laporan ABU KASIM, Pekanbaru abu-kasim@riaupos.co.id

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), hari ini Kamis (3/3) memulai program Ayo Menabung dan Berbagi (AMDB) untuk 2016. Sepanjang tahun ini, perseroan merencanakan dapat melaksanakan AMDB di 10 kota di Tanah Air, dengan melibatkan 20 Sekolah Dasar (SD), 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sedikitnya 6.000 pelajar. Adapun 10 kota tersebut adalah Padang, Pekanbaru, Pontianak, Palangkaraya, Kendari, Timika, Kupang, Kediri, Purwokerto dan Tasikmalaya.

“Sejak lima tahun silam, semangatnya tetap sama, bagaimana kami bisa merata melaksanakan AMDB sebagai implementasi dari Gerakan Nasional Literasi Keuangan yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan. Sehingga, tujuan AMDB agar masyarakat khususnya pelajar SD dan SMP lebih mengenal, kemudian memanfaatkan produk dan jasa perbankan, serta menumbuhkan budaya menabung sejak dini dapat tercapai,” demikian dikatakan Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga L Wulan

CIMB NIAGA FOR RIAU POS

TABUH GENDANG: Jajaran Manajemen CIMB Niaga menabuh gendang tanda dimulainya program Ayo Menabung dan Berbagi (AMDB) CIMB Niaga dan peluncuran Tabungan SimPel dan iB SimPel CIMB Niaga di Padang, Rabu (2/3/2016).

Tumbelaka.

Dijelaskan Wulan, Padang, Sumatera Barat terpilih sebagai lokasi pertama AMDB 2016. Di kota yang khas dengan sajian rendang ini, AMDB dipusatkan di SD Islam Terpadu Buah Hati yang berlokasi di Jalan Belibis No 17 A, Air Tawar Barat, Padang.

Di sini, para siswa dapat mengikuti sejumlah aktivitas menarik sekaligus menye-

nangkan, seperti permainan video games edukatif ‘Run Banking Run’, permainan puzzle, mini banking role play dan tak ketinggalan aksi penanaman pohon bersama. Tak hanya itu, program AMDB juga mengajak para siswa melakukan aksi penggalangan dana untuk disumbangkan kepada rekan-rekannya yang kurang beruntung melalui rekening: 064.01.64927.00.9.

“Kami juga terus berinovasi mengembangkan jenis aktivitas AMDB. Tahun 2015 misalnya, digital writing competition telah dilombakan untuk siswa tingkat SMP mengakomodir kebiasaan generasi saat ini yang melek teknologi dan digitalisasi. Hal ini tentunya sejalan dengan aspirasi CIMB Niaga menjadi bank digital terdepan di Indonesia,” ujar Wulan.

Luncurkan Tabungan SimPel Bersamaan dengan AMDB kali ini, dalam rangka mendukung edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung, CIMB Niaga juga meluncurkan tabungan khusus pelajar yaitu Tabungan SimPel dan Tabungan iB SimPel. Produk ini menyasar anak sekolah PAUD hingga SMA.(kom)

Beli Ponsel di Modelux Berhadiah Mobil Ayla PEKANBARU (RP) - Pusat penjualan segala macam ponsel Modelux Pekanbaru menggelar promosi penjualan dengan hadiah lucky draw. Banyak hadiah yang ditawarkan toko ponsel yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman ujung ini.

Bagian promosi Modelux Pekanbaru Jenni mengatakan, promo ini akan selama 10 bulan ke depan. Tepatnya rentang waktu pembelian Maret 2016 hingga Januari 2017.

Konsumen Modelux berkesempatan mendapatkan berbagai hadiah dengan belanja apapun di toko ini. ‘’Jadi setiap konsumen yang berbelanja dengan nominal mulai Rp100 ribu akan berpeluang mendapatkan banyak sekali hadiah lewat lucky draw. Salah satu hadiah yang kami sediakan adalah mobil Toyota Ayla yang merupakan hadiah utama,’’ sebut Jenni.

Program beli ponsel berhadiah ini merupakan program rutin yang digelar salah satu pemain besar penjualan handphone di Pekanbaru ini. Tahun lalu, toko ini juga menggelar program yang sama dengan hadiah utama sepeda motor. Toko ini memiliki keunggulan dengan jaminan produk asli dengan garansi yang sah.(end)

Kadin Nilai Tapera Hanya Bebani Perusahaan JAKARTA (RP) - Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Riswantoni menilai, program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) berpeluang memicu ketidakadilan bagi rakyat dan membebani perusahaan pemberi kerja. Karena itu agar efektif, penerapan Tapera harusnya mengikuti pola yang diterapkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

“Tabungan Perumahan Rakyat jika dijalankan tentunya akan membebani perusahaan-perusahaan. Idealnya, harus dilakukan dengan pola menabung dahulu seperti yang diterapkan oleh BPJS,” ujar Riswantoni.

Rabu (2/3).

Riswantoni juga menilai, untuk memenuhi kebutuhan perumahan yang mencapai sekitar delapan juta unit setiap tahun, tidak cukup hanya membuat kebijakan Tapera. Namun perlu kebijakan prioritas bagi rusunami atau rusunawa. Khususnya di kota besar yang merupakan kantong-kantong padat pekerja.

“Dalam Jangka pendek Kadin akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Pupera) terkait dengan kebijakan yang menjadi prioritas, khususnya masalah rusunawa, rumah sangat sederhana untuk pekerja formal dan non formal, “ ujarnya.

Menurut Riswantoni, anggaran untuk pembangunan rusunami dan rusunawa tahun ini telah mencapai Rp2,6 triliiun dan Kadin akan terus mendorong agar anggarannya bertambah setiap tahun.(gir/jpg)

Harga Tiket Pesawat Naik Menyusul Kenaikan PSC JAKARTA (RP) – Pengguna moda transportasi udara harus bersiap menyisihkan dana lebih. Sebab, harga tiket pesawat akan naik bulan depan, menyusul kenaikan tarif airport tax atau Passenger Service Charge (PSC). Seperti yang diketahui, saat ini tarif airport tax telah digabung dengan tarif tiket.

Kenaikan tarif PSC ini tidak berlaku di seluruh bandara. Tapi, hanya untuk tujuh bandara yang dikelolah oleh PT Angkasa Pura (AP) II. Meliputi, Bandara Seokarno Hatta (Tengerang, Banten), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Minangkabau (Padang), Sultan Iskandar Muda (Aceh), Supadio (Pontianak) dan Silangit (Tapanuli Utara, Sumatera Utara).

Besaran kenaikan pun beragam, mulai dari Rp2 ribu hingga Rp20 ribu per orang untuk penerbangan domestik. Tergantung pembaruan fasilitas yang tersedia di sana.

Sebagai contoh, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Kenaikan tarif PSC berbeda-beda di setiap terminal. Di terminal 1, PSC naik dari Rp40 ribu menjadi Rp50 ribu untuk penerbangan domestik. Sementara, untuk jenis penerbangan sama, di terminal 2 dan 3, penumpang harus membayar lebih besar, yakni Rp60 ribu, naik Rp20 ribu dari tarif awal. Hal ini karena fasilitas yang disediakan di terminal 1 lebih tua dibanding dua terminal lainnya. ”Kementerian Perhubungan sudah menyetujui usulan kami untuk menaikkan PSC. Secara keseluruhan, domestik yang naik dan internasional tetap,” tutur Head of Corporate Secretary & Legal AP II Agus Haryadi, kemarin (2/3).(kim/jpg) REDAKTUR: KAMARUDDIN

DEFIZAL / RIAU POS

SERAHKAN BUKU: Wakil GM Riau Pos HM Nazir Fahmi (tujuh kanan) menyerahkan buku 25 Tahun Riau Pos kepada GM Fave Hotel, Udik Setiadi di Graha Pena Riau, Rabu (2/3/2016).

12 Maret Grand Opening Fave Hotel Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Dipersiapkan untuk menjadi pilihan terbaik bagi para wisatawan, Archipelago International segera mengoperasionalkan Fave Hotel Pekanbaru pada 12 Maret mendatang.

Tak hanya itu, memperkenalkan gaya desain yang unik pada tampilan Fave Hotel tersebut.

Hal ini diungkapkan General Manager Fave Hotel Udik Setiadi saat berkunjung ke Riau Pos, Rabu (2/3). Kunjungan tersebut juga sekaligus memperkenalkan konsep ho-

tel bintang dua yang terletak di Jalan Pinang tersebut.

Kedatangan Udik ke Riau Pos tak sendiri. Ia ditemani tim yang akan membatunya untuk menjalin kerja sama denga Riau Pos di antaranya Retta Simanjuntak Sales Manager, Gustri Rahayu HR Manager serta tim lainnya. Bak seperti keluarga, kehadiran mereka juga disambut baik oleh Wakil GM Riau Pos M Nazir Fahmi,

Manager Iklan Rasmin, dan jajaran iklan lainnya.

“Hotel ini iuga cukup strategis untuk wisatawan yang berkunjung ke Pekanbaru. Karena lokasinya dekat dengan bandara, dan harganya cukup kompetitif untuk masyarakat menginap,” ungkap Udik Fave Hotel Pekanbaru memiliki 110 kamar yang terbagi menjadi dua jenis. Untuk jenis standar, kamar berukuran 19 meter persegi dan je-

nis superior berukuran 24 meter persegi. Untuk jenis tempat tidur, tersedia single dan double bed.

“Kami juga sediakan wifi, restoran, 32 inchi LED televisi, meeting room, massage, layanan laundry,” katanya.

Untuk ruang pertemuan, terdapat tiga tempat yang berkapasitas total 200 orang.

Dengan warna magenta yang mendominasi, hotel ini memiliki slogan “Fun, Fresh, dan Friendly”.

Sementara itu, Wakil GM M Nazir Fahmi menyambut

baik dengan kehadiran manajemen Fave Hotel. “Apalagi melihat geliat pembangunan hotel di Pekanbaru menandakan pertumbuhan ekonomi di Pekanbaru semakin baik,” katanya.

Lanjutnya, sebagai media yang cukup lama di Pekanbaru tentunya Riau Pos mendorong hotel ini lebih maju. “Namun kami juga meminta kepada manajemen Fave Hotel juga menyediakan ruang untuk pembaca Riau Pos bagi tamu hotel,” tuturnya.(t)

Astra Terima Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat BANDUNG (RP) - PT Astra International Tbk menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atas kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah dilaksanakan di wilayah Jawa Barat. Turut hadir Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar beserta pejabat pemerintah provinsi Jawa Barat dan pemerintah kota Bandung serta Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah pada acara Peresmian Bersama Kegiatan CSR Jawa Barat 2015 di Gedung Sate, Bandung (2/3).

Secara nasional, Astra menjalankan program CSR dalam empat pilar, yaitu pendidikan, lingkungan, Usaha Kecil & Menengah (UKM) serta kesehatan. Di Jawa Barat, pada pilar pendidikan yang telah dilakukan ialah pemberian 6.519 paket beasiswa, pembinaan 1.137 sekolah (hardware, brainware & software) serta pembinaan 2.525 guru sekolah.

Pembinaan sekolah juga dilakukan melalui Yayasan

ASTRA FOR RIAU POS

SERAHKAN PIAGAM: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyerahkan piagam penghargaan untuk Astra International yang diterima Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah (kiri) saat acara peresmian bersama kegiatan CSR Jawa Barat 2015 di Bandung, Selasa (2/3/2016).

Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) di daerah prasejahtera, delapan dari 50 sekolah yang dibangun YPAMDR berada di Leuwiliang,

Kabupaten Bogor. Astra juga membangun empat Rumah Pintar (Rumpin) di Jawa Barat dari total 20 Rumpin yang tersebar di wilayah Indonesia.

Pada pilar lingkungan, Astra menanam 662.244 pohon dan 14.700 pohon bakau. Beberapa lokasinya ialah Taman Nasional Gunung Halimun

Salak Kabupaten Sukabumi, Dusun Sarongge dan Tunggilis Kabupaten Cianjur serta Babakan Madang Sentul Kabupaten Bogor. Khusus di Babakan Madang Sentul, Astra bekerjasama dengan Perhutani dalam membangun hutan wisata edukatif.

Kemudian dalam pemberdayaan UKM telah dibina 146 kelompok UKM dengan jumlah masyarakat penerima program sebanyak 14.178 orang melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) yang secara nasional telah membina 8.916 UKM. Dalam kegiatan kesehatan telah dikumpulkan sebanyak 16.182 kantung darah, melayani 28.180 pasien pelayanan kesehatan gratis melalui Mobil Kesehatan Astra (Mokesa) dan pembinaan 186 posyandu.

Pada prinsipnya di mana pun instalasi Astra berada, harus dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, sesuai dengan butir pertama filosofi perusahaan Catur Dharma Astra, yaitu Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara.(dac) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

EKONOMI-BISNIS

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

7

Polytron Luncurkan AC Hemat Listrik Laporan YUSNIR, Jakarta yusnir@riaupos.co.id

TUJUAN

MASKAPAI

Jakarta

Garuda Lion Air

Batam Medan Surabaya Jogjakarta Bandung Melaka Kualalumpur Subang Singapura Tanjungpinang

DARI Jakarta

Citilink Batik Air Lion Air Citilink Lion Air Citilink Citilink AirAsia Malindo Air AirAsia Fireplay SilkAir Jetstar Nusantara

Medan Surabaya Jogjakarta Bandung Melaka Kualalumpur Subang Singapura Tanjungpinang

07.00, 08.35, 11.10 13.00, 16.40, 18.40 06.25, 08,35, 12.05 13.35, 17.10, 18,25, 21.15 13.05, 19.10 11.45, 15.45, 19.30 10.40, 15.00, 16.55 12.00, 15.20 14.25, 18.25 08.25 07.50 09.00 (daily), 16.20 (6,7) 12.00 (1,2,3,4,5,7) 11.10 (daily), 17.20 (2,4,6) 10.20 (1,3,5,7) 18.25 (1,3,5) 10.05 (2,4) 14.05 (7) 10.00 (1,3,6)

MASKAPAI Garuda Lion Air

Batam

WAKTU

Citilink Batik Air Lion Air Citilink Lion Air Citilink Citilink AirAsia Malindo Air AirAsia Fireplay SilkAir Jetstar Nusantara

WAKTU 07.45, 10.20, 12.10 15.50, 17.50, 20.35 07.55, 11.25, 12.55 16.30, 17.45, 20.35, 22.15 07.20, 17.30 10.55, 14.55, 18.40 10.00, 14.20, 16.15 11.30, 14.30 13.45, 17.45 05.20 12.35 08.35 (daily), 15.55 (6,7) 11.50 (1,2,3,4,5,7) 10.45 (daily), 16.55 (2,4,6) 10.00 (1,3,5,7) 17.45 (1,3,5) 09.25 (2,4) 13.25 (7) 09.30 (1,3,6)

Keterangan n Daily = Setiap hari, 1= Senin, 2= Selasa, 3= Rabu, 4= Kamis, 5= Jumat, 6= Sabtu, 7= Minggu n Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah.

Kepada pihak maskapai jika ada perubahan dapat mengirimkan perubahan jadwal ke riaupos17@yahoo.com

Booking Grand Central Kini Bisa Pakai Android PEKANBARU (RP) - Hotel Grand Central Pekanbaru semakin dekat dengan pengguna jasa akomodasinya.

Kini, hotel yang berada Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru tersebut secara resmi memperkenalkan mobile application berbasis Android yang kini bisa di-download melalui google play store. ‘’Pengguna ponsel pintar di tanah air hingga tahun ini semakin berkembang pesat. Target pasar aplikasi mobile tentunya akan semakin membesar. Sistem aplikasi mobile merupakan aplikasi yang dapat digunakan walaupun pengguna berpindah dengan mudah dari satu tempat ke tempat yang lain. Ini peluang bagi kami untuk memberikan kemudahan lebih bagi mereka yang ingin booking lebih cepat dan mudah,’’ sebut Lulu, Public Relation Hotel Grand Central Pekanbaru, Rabu (2/3).

Lulu mengklaim hotel berbintang 4 menjadi hotel yang pertama kali menggunakan mobile application untuk aktivitas pemesanan kamar hote mereka. Dengan menginstal aplikasi tersebut di perangkat Android, tamu yang ingin booking kamar di Grand Central Hotel Pekanbaru akan lebih gampang melakukan pemesanan. Cara mendapatkan aplikasi gratis ini juga sangat mudah, tinggal membuka menu Google Play Store yang ada di ponsel Android, lalu ketik ‘’Grand Central Pekanbaru Hotel’’. ‘’Begitu muncul aplikasinya, tinggal download, install dan para pengguna akan dapat melihat informasi terkini terkait booking kamar dan berbagai layanan hotel kami lainnya,’’ sebut Lalu.

Sambung Lulu, dengan menggunakan aplikasi android tersebut, selain sangat mudah digunakan, harga kamar yang termurah juga bisa didapatkan. Pengguna juga dapat nikmati diskon-diskon dari Central Gym and Spa, food and beverage outlet dan lainnya yang diberikan pihak hotel. Dengan menunjukkan aplikasi mobile yang telah di-download dan ter-install tersebut, kata Lulu, berbagai penawaran tersebut dapat dinikmati tamu denga mudah.(end)

EMPAT puluh tahun di Indonesia, memberikan pengalaman luar biasa bagi Polytron.

Di usianya yang matang Polytron telah banyak mempersembahkan rangkaian produk baru dengan fitur yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia.

“Walau lambat namun pasti, Polytron tiap tahunnya mengalami kenaikan, tentunya hal ini harus diimbangi dengan pelayanan dan produk yang prima,” jelas Public Relations Polytron, Shasa Eva Marisah saat peluncuran AC Polytron Polytron Neuva Ice di Djakarta Theatre, Selasa (1/3).

Dia menyebutkan, isu perlambatan ekonomi Indonesia saat ini tidak berpengaruh terhadap Polytron yang merupakan satu-satunya produsen lokal elektronik dan alat rumah tangga terbesar di Indonesia.

“Keberhasilan Polytron untuk ekspansi di lini smartphone dibarengi dengan pesatnya pertumbuhan akan permintaan air conditioner.

Jabodetabek masih merajai kinerja penjualan AC Polytron,” ucap Sasha.

Sasha menyebutkan, setiap tahunnya selalu ada peningkatan akan permintaan air conditioner, inilah yang justru menjadikan pengantar bagi PT Hartono Istana Teknologi dengan brand Polytron menciptakan air conditioner yang cepat dingin dan hemat konsumsi listriknya.

Peluncuran produk terbaru air conditioner Polytron ini memiliki teknologi berbeda dengan AC pada umumnya.

Diberi nama Polytron Neuva Ice karena AC ini memiliki kelebihan pendinginan yang super cepat.

Menggunakan teknologi fastest cooling dipastikan

YUSNIR/RIAU POS

PELUNCURAN: Jajaran manajemen Polytron Indonesia saat peluncuran AC Polytron Neuva Ice di Djakarta Theatre, Selasa (1/3/2016).

mampu mencapai suhu 18 C dalam waktu 7 menit, hal ini tentunya didukung oleh teknologi high efficiency cooling engine. Proses pendinginan yang ekstrem dan cepat dengan kemampuan 40 persen lebih cepat dari AC biasa.

Energy saving tidak sama dengan low watt. Polytron mengusung produk dengan fitur energy saving dengan tingkat efisiensi sangat tinggi dimana ini adalah point penting keunggulan dari AC Polytron Neuva Ice. Telah melalui proses pengujian yang dilakukan di ruang khusus (chamber) yang terbukti mampu menghemat hingga 200 persen dibandingkan dengan AC low watt merek lain.

Selain itu, AC Neuva Ice Soft Start teknologi yang dihadirkan sebagai salah satu fitur unggulan yang ditawarkan

oleh Polytron Neuva Ice, di mana Polytron menjamin bahwa AC akan berjalan dengan baik walaupun daya listrik di rumah hanya 450 watt.

Desain dan material juga menjadi salah satu kebutuhan konsumen, di mana AC juga menjadi bagian dari interior dan butuh performance yang prima agar dapat bertahan lama. Oleh karena itu , AC Polytron Neuva Ice diciptakan dengan evaporator dan condensor dengan lapisan gold fin yang dipercaya sebagai komponen yang anti karat dan anti jamur sehingga kinerja pendinginan dapat maksimal dan prima.

Kesehatan dan kesegaran udara juga merupakan hal mutlak yang harus ada di sebuah AC. Built In Air Purifier yang dibentuk dari kombinasi high density dust filter yang

dapat menyaring debu lebih dari 90 persen carbon filter yang dipercaya mampu menghilangkan bau tidak sedap. HEPA filter yang mampu menyaring debu dan mencegah penyebaran bakteri dan negative ion generator yang juga mampu mengikat debu dan membunuh bakteri.

Sementara itu Albert Fleming selaku Product Manager untuk home appliances menambahkan, 4D swing dan ifeel merupakan pelengkap yang ditawarkan oleh Polytron Neuva Ice yang mampu memberikan kenyaman dengan distribusi angin ke empat arah dan menyesuaikan dengan real temperature ruangan, sehingga pengguna nyaman untuk mendapatkan sensasi dingin yang diinginkan.

“Walaupun pasar AC di

2015 turun jika dibanding 2014, namun Polytron masih berhasil mendapat growth hingga 8 persen di 2015 dengan produk AC sebelumnya, dan 2016 dengan pasar yang optimis lebih baik,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, produk baru Polytron Neuva Ice lebih bagus terlebih telah didukung distribusi Polytron yang sudah mencakup seluruh Indonesia dengan 21 kantor cabang dan sekurangnya 65 kantor pelayanan servis tersebar di Indonesia. ‘’Polytron menargetkan pertumbuhan akan lebih besar dari 50 persen dan harapannya dapat meraih Top 5 Market Share,” jelas Albert Fleming.

“Berdasarkan data akurat kostribusi terbanyak berasal dari pulau Jawa pasar terbesar untuk penjualan AC di Indonesia,” tutupnya.(kom)

Berlino Mahandra Santosa Jabat Dirut PTPN V Haru, Pisah Sambut Direksi PTPN V PEKANBARU (RP) - Suasana haru menyelimuti pada pisah sambut saat jajaran pimpinan dan karyawan PTPN V melepas Direktur Utama PTPN V Amal Bakti Pulungan dan Direktur Produksi Suharjoko di Gedung Serbaguna PTPN V, Selasa (1/ 3). Pada acara tersebut, manajemen juga menyambut Direktur Utama yang baru Berlino Mahendra Sentosa, Direktur Produksi Balaman Tarigan, dan Direktur Keuangan Mohammad Yudayat.

Dalam sambutannya, mantan Direktur Utama PTPN V Amal Bakti Pulungan menyampaikan terima kasihnya atas kerja sama dan dukungan selama menjabat.

Di mana prestasi perusahaan yang diraih sepanjang masa dinasnya adalah berkat kerja sama dan dukungan dari seluruh keluarga besar PTPN V. “Di 2015, ada beberapa

HUMAS PTPN V FOR RIAU POS

SALAM KOMANDO: Dirut PTPN V Berlino Mahendra Sentosa (dua kiri) salam komando dengan mantan Dirut Amal Bakti Pulungan (kanan) disaksikan Komisaris Utama Gamal Nasir dan Direktur SDM/Umum Syamsul Rizal Lubis (kiri), usai penandatanganan naskah serah terima direksi pada acara pisah sambut, Selasa (1/3/2016).

prestasi yang telah dicapai.

Rata-rata produktivitas TBS 19,12 ton per hektare, tertinggi sejak perusahaan ini berdiri. Lalu produktivitas TM I kelapa sawit 14 ton per hektare, menjadikan protas TM I kita tertinggi se-PTPN di Indone-

sia. Hal yang sama juga terhadap Harga jual CPO dan PKO, dan berbagai prestasi lainnya, yang kemudian walau ditengah kondisi sulit, masih mampu memberi kontribusi laba 2015 sebesar Rp112 miliar,’’ sebutnya.

“Untuk itu, pencapaian tersebut tidak akan terjadi tanpa ada support dari Dewan Komisaris serta kerja sama yang baik dengan rekan-rekan direksi serta seluruh keluarga besar PTPN V. Maka kami mengucapkan terima kasih yang sebe-

sar-besarnya atas kerja sama yang dibangun selama ini. Selanjutnya sebagai manusia biasa. Kami juga memohon maaf atas segala kesalahan yang mungkin saja terjadi di dalam keseharian kita bekerja dan bergaul”, tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama PTPN V yang baru Berlino Mahendra Sentosa yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan Perusahaan menyatakan, akan terus berupaya melakukan program-program yang dicanangkan Dirut sebelumnya. ‘’Kami akan lanjutkan program-program Dirut sebelumnya, seperti peremajaan areal tanaman sebanyak 8 persen per tahun, serta program kerja lain yang sejalan dengan program kerja perusahaan.

Dan tentunya juga melakukan pe n a jam a n -p e n ajam a n strategi, terutama di bidang sumber pendanaannya. Insya Allah pada 2017 kita akan melaksanakan Initial Public Offering,’’ ujar Berlino.(eca)

FOTO BERSAMA: Karyawan Novotel Pekanbaru foto bersama usai pelatihan tanggap darurat di halaman hotel, Rabu (2/3/2016).

NOVOTEL FOR RIAU POS

Novotel Pekanbaru Gelar Pelatihan Tanggap Darurat PEKANBARU (RP) - Novotel Pekanbaru, hotel bintang 4 berskala internasional dan salah satu properti terbaru dari Accor Hotels group akan resmi beroperasi bulan ini, semakin menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan layanan terbaik untuk para tamu di segala aspek, tidak terkecuali menyangkut keselamatan dan keamanan pada saat terjadi situasi darurat, yang mengacu kepada panduan dan prosedur resmi perusahaan dan yang disahkan pemerintah.

Manajemen Novotel Pekanbaru bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Rabu (2/3) REDAKTUR: KAMARUDIN

melibatkan seluruh karyawan melaksanakan kegiatan pelatihan, diawali dengan penyajian materi dan penjelasan peran masing-masing Komite Tanggap Darurat yang sudah dibentuk sebelumnya.

Sales Marketing Hotel Navotel Pekanbaru, Debbie Syandra menjelaskan setelah mendapatkan pelatihan secara teori, setiap anggota komite dilatih untuk memperagakan tindakan pemadaman api menggunakan alat-alat pemadam yang tersedia di area hotel.

Di tempat dan waktu terpisah, beberapa perwakilan karyawan juga diberikan pelatihan penanganan Pertolongan Pertama untuk korban luka atau

tidak sadarkan diri, yang dapat terjadi pada saat kebakaran. ‘’Sebagai puncak dari program ini , tim Novotel Pekanbaru diuji dengan praktek tanggap darurat dan evakuasi untuk memastikan setiap staf memahami dan mampu menerapkan langkah-langkah penanganan sesuai dengan prosedur keselamatan,’’ jelas Debbie.

Debbie menambahkan, dari hasil evaluasi, tim Novotel Pekanbaru mampu menunjukkan kerjasama yang baik, terutama untuk mengendalikan diri dan situasi, sehingga nantinya akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada setiap tamu dan karyawan.(kom) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

8 Osama Wariskan Rp388 Miliar untuk Al-Qaeda WASHINGTON (RP) – Osama bin Laden memang sudah tiada. Namun, kehidupannya masih menjadi kontroversi, bahkan bisa dibilang ancaman. Kantor Direktorat Intelijen Nasional (ODNI) Amerika Serikat (AS) Selasa (1/3) merilis belasan dokumen dan file yang disita pasukan Angkatan Laut AS saat menyerbu persembunyian Osama di Abbottabad, Pakistan, 2 Mei 2011. Salah satu dokumen yang diungkap adalah surat wasiat Osama.

Pesan terakhir tersebut ditulis tangan dengan menggunakan bahasa Arab pada selembar kertas bergaris pada akhir 1990-an. Dalam suratnya, Osama menyatakan bahwa dirinya memiliki harta senilai 29 juta dolar Amerika atau Rp388,068 miliar di Sudan. Sebagian besar uang tersebut diserahkan untuk mendanai Al Qaeda. Osama yang merupakan pendiri Al Qaeda mendapat sebagian harta tadi dari saudara lelakinya. ’’Saya menerima 12 juta dolar Amerika atau Rp161,112 miliar dari saudara lelaki saya, Abu Bakir Muhammad bin Laden, atas nama Bin Laden Company for Investment di Sudan,’’ tulis Osama dalam surat yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris oleh ODNI tersebut.

Osama meminta 1 persen uang warisannya itu diberikan kepada anggota senior Al Qaeda Mahfouz Ould al-Walid alias Abu Hafs al-Mauritani. Satu persen lagi diberikan kepada Abu Ibrahim al-Iraqi Sa’ad.

Dia adalah insinyur yang membantu mendirikan perusahaan pertama milik Osama di Sudan. Yaitu, Wadi al-Aqiq Co.(sha/ami/jpg)

INTERNASIONAL

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

GCC Jadikan Hizbullah Teroris Laporan RPG, Riyadh

DEWAN Kerja Sama Teluk (GCC) kompak menyebut kelompok militan Hizbullah asal Lebanon sebagai kelompok teroris. Rabu (2/3) organisasi yang beranggota enam negara di kawasan Teluk Persia itu mengumumkan keputusan bersama tersebut. Itu sekaligus menjadi deklarasi perang antara GCC dan Hizbullah.

Karena resmi berstatus sebagai teroris, setidaknya di mata GCC, Hizbullah telah

menjadi target negara-negara yang tergabung dalam koalisi antiteror di Suriah. Sebelumnya, kelompok militan Syiah itu selalu luput dari penyerbuan. Koalisi antiteror di bawah komando Arab Saudi tersebut tidak bisa seenaknya menarget Hizbullah seperti yang koalisi lakukan terhadap Negara Islam (IS atau ISIS) dan Fron Al Nusra. ’’Hizbullah layak menjadi target aksi militer kami karena aktivitas teror yang selama ini mereka lakukan,’’ kata Sekjen GCC Abdullatif al-Zayani.

Tidak hanya menebar teror, Hizbullah juga merekrut anak-anak muda bahkan remaja untuk bergabung dengan kelompoknya. Selain beraksi di Suriah, Hizbullah melancarkan serangan mereka di Yaman dan Irak.

Ancaman keamanan dari Hizbullah itulah yang lantas membuat GCC kompak mendeklarasikan kelompok yang kali pertama muncul pada 1985 tersebut sebagai teroris.

Apalagi, saat ini Hizbullah berpihak pada kubu Presiden Suriah Bashar al-Assad. ’’Ek-

sistensi mereka mengancam stabilitas keamanan di kawasan Arab Saudi,’’ tegas Zayani dalam jumpa pers kemarin.

Bulan lalu Saudi membekukan bantuan senilai 3 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp39,9 triliun untuk Lebanon. Bantuan itu seharusnya dialokasikan bagi keperluan militer Lebanon. Tetapi, untuk memprotes keberadaan Hizbullah dalam pemerintahan Lebanon, Saudi pun membatalkan bantuan tersebut. ’’Orang-orang Hizbullah

duduk di pemerintahan. Ini ancaman bagi stabilitas regional,’’ terang Zayani.

Selain membiarkan Hizbullah bercokol di pemerintahan, Lebanon menolak bergabung dengan Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Maka, GCC semakin mantap mendeklarasikan kelompok tersebut sebagai teroris. Dengan demikian, kini Hizbullah menjadi musuh bersama koalisi antiteror Suriah yang dimotori Amerika Serikat (AS). (hep/ami/mng)

ASTRONOT BERSELIMUT: Setahun di luar angkasa, astronot ASRusia diberi selimut setibanya di bumi, Selasa (1/3/ 2016).

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap kesehatan ketiganya.

Malaysia Kecam WSJ soal PM Najib Terima Rp13,3 T KUALA LUMPUR (RP) - Kantor Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengecam laporan Wall Street Journal (WSJ) yang menyebut aliran dana ke rekening pribadi PM Najib melebihi 1 miliar dolar Amerika atau Rp13,3 triliun. Kantor PM Najib menyebut laporan itu hanya tudingan tanpa bukti.

“Mereka (WSJ) terus mengulang tudingan lama yang sama tanpa memberikan bukti, mereka terus bergantung pada sumber anonim yang mungkin tidak pernah ada, dan mereka NAJIB RAZAK memilih untuk mengabaikan fakta-fakta penting yang telah terungkap,” demikian pernyataan kantor PM Najib seperti dilansir AFP, Rabu (2/3).

Pernyataan kantor PM Najib itu tidak secara langsung menyangkal laporan WSJ. Juru bicara pemerintahan Malaysia, seperti dilansir media setempat, The Star menyebut WSJ telah menjadi ‘alat’ bagi pihak-pihak yang ingin melengserkan PM Najib.

Tidak disebutkan lebih lanjut pihak yang dimaksud.

“Wall Street Journal telah menjadi alat kehendak untuk aktor politik tertentu yang ingin menghancurkan Perdana Menteri dan Malaysia demi keuntungan pribadi. Tapi kampanye anti-Najib bermotif politik, yang memanfaatkan media Barat ini, telah gagal,” sebut juru bicara pemerintahan Malaysia itu.(int/mng)

Politikus Golkar Terseret Kasus Damayanti Sambungan dari hal. 1 tersebut merupakan pelaku yang terjerat operasi tangkap tangan KPK bersama Damayanti yang merupakan legislator dari PDIP. Yuyuk tak menjelaskan detail uang yang diterima Budi. Dia hanya mengatakan bahwa Budi sempat mengembalikan uang yang diterimanya ke Direktorat Gratifikasi KPK sebesar 305 ribu dolar Singapura. ’’Setelah dianalisa, laporan gratifikasi itu ditolak karena uang yang dikembalikan berkaitan dengan kasus yang sedang ditangani KPK,’’ ujar Yuyuk.

Informasi yang beredar, sebenarnya uang yang diterima Budi lebih dari itu. Sebagian uang diduga telah dibagi-bagikan ke pihak lain. ’’Soal itu nanti akan menjadi bahan pengembangan kami,’’ imbuh Yuyuk.

Perkara yang menjerat Damayanti bermula dari operasi tangkap tangan KPK (13/1). Saat itu KPK menangkap Khoir serta Damayanti dan dua stafnya, Julia Prasetyarini dan Dessy A Edwin. Pengumuman Budi sebagai tersangka kemarin juga bersamaan dengan penetapan tersangka kasus korupsi pembangunan gedung kampus institut pemerintahan dalam negeri (IPDN) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kasus korupsi proyek senilai Rp125 miliar itu menjerat mantan General Manager Divisi Gedung PT HK, Budi Rachmat Kurniawan dan pejabat pembuat komitmen di Kementerian Dalam Negeri, Dudy Jocom.

Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha mengatakan, penetapan keduanya sebagai tersangka merupakan hasil pengembangan perkara yang sebelumnya menjerat Budi. Sebagaimana diketahui, Budi sebelumnya terjerat perkara korupsi pembangunan gedung diklat pelayaran di Sorong. Dalam perkara itu, dia telah divonis bersalah dengan hukuman 3,5 tahun penjara.

Budi dinilai melakukan perbuatan melawan hukum dalam pengadaan dan pelaksanaan kontruksi Gedung IPDN tahun anggaran 2011. Tindakannya dianggap memperkaya diri sendiri, orang lain dan korporasi. KPK memperkirakan kerugian negara akibat perkara ini mencapai Rp34 miliar.

Budi dan Dudy dijerat pasal yang sama, yakni pasal 2 ayat (1) atau pasal 3 UU Tipikor, juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Yuyuk mengaku belum tahu detail korupsi yang dilakukan Budi dan Dudy. Namun dia tak menampik modus yang dilakukan Budi hampir sama saat dia bermain dalam proyek pembangunan diklat pelayaran di Sorong.

Dalam kasus korupsi proyek diklat pelayaran itu, Budi menggelontorkan uang agar mendapatkan proyek tersebut. Saat itu dia memberikan comittmen fee sebesar 10 persen dari proyek. Uang tidak sah itu diberikan untuk pejabat di Kemenhub. Mulai dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pengguna Anggaran (PA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), panitia lelang dan pihak lain yang terlibat pengadaan proyek.

Parahnya, setelah mendapatkan proyek, Hutama Karya menyerahkan pengerjaan ke subkontraktor. Dari situ, Budi membuat permainan agar uang yang digelontorkan ke pejabat di Kemenhub bisa diambilkan dari anggaran proyek. Misalnya dengan membuat kontrak fiktif hingga pengelembungan biaya operasional.

Dalam kasus ini, KPK akhirnya menggulung sejumlah pejabat di Kementerian Perhubungan. Termasuk Dirjen Perhubungan Laut Bobby Reynold Mamahit yang diduga menerima uang Rp480 juta.

Entah dalam perkara ini uang suap dari Hutama Karya juga mengalir ke pejabat tingi di Kemendagri atau hanya sampai PPK. Mengenai hal tersebut Yuyuk menjawab normatif. ‘’Semuanya tergantung pada pengembangan penyidikan,’’ ujarnya.(gun/sof/jpg) REDAKTUR: MONANG LUBIS

Menginjak Bumi setelah Trump dan Hillary Sama-sama Setahun di Angkasa INTERNET

DZHEZKAZGAN (RP) – Astronot NASA Scott Kelly, kosmonot Rusia Mikhail Kornienko, serta Sergey Volkov Selasa malam (1/3) kembali ke bumi.

Mereka mendarat dengan selamat di gurun yang berada di Kazakhstan pada pukul 22.26 waktu setempat. Ketiganya kembali dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan menggunakan kendaraan luar angkasa Russian Soyuz.

Sesaat setelah mendarat, ketiganya langsung dibawa ke tenda medis yang sudah disediakan. Mereka lantas menjalani serangkaian tes untuk menguji keseimbangan, koordinasi, serta kemampuan berjalannya. Biasanya, setelah ting-

gal lama di ruang hampa, para astronot sulit berjalan sendiri tanpa bantuan.

Kelly dan Korneinko berada di ISS selama 340 hari. Jangka waktu itu dua kali lipat lebih lama bila dibandingkan dengan astronot pada umumnya.

Keduanya memang tengah menjalani misi penelitian, yaitu efek berada di luar angkasa dalam jangka panjang pada tubuh manusia. Ini penelitian awal untuk mengirimkan pesawat luar angkasa berawak ke Mars. Kelly menjadi astronot pertama di AS yang tinggal lama di luar angkasa, sedangkan Korneinko menjadi astronot kelima di Rusia yang menetap lama di ISS.(sha/ ami/jpg)

Menang di 7 Negara Bagian

WASHINGTON (RP) - Donald Trump dan Hillary Clinton semakin memperkuat dominasi mereka dalam pemilihan awal Super Tuesday. Keduanya sama-sama meraih kemenangan di sebanyak tujuh negara bagian, dari total 12 negara bagian yang menggelar pemilihan awal pada Selasa (1/3) waktu setempat.

Seperti dilansir CNN, Rabu (2/3), Trump memenangi pemilihan awal di wilayah selatan AS yang konservatif, seperti Alabama, Arkansas, Georgia, Tennessee dan Virginia. Dia juga berhasil unggul dari kandidat Partai Republik lainnya di

wilayah moderat seperti Massachusetts dan Vermont.

“Ini malam yang menakjubkan,” ucap Trump kepada wartawan yang menemuinya di resor Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach, Florida.

Para pesaing Trump seperti Ted Cruz menang di negara bagian asalnya Texas, juga di Oklahoma dan Alaska. Sedangkan Marco Rubio yang akhirakhir ini gencar mengkritik Trump, akhirnya memenangkan satu negara bagian, yakni di Minnesota.

CNN melaporkan Trump sejauh ini meraup 233 delegate saat Super Tuesday, diikuti den-

gan Cruz yang meraup 188 delegate dan Rubio dengan 90 delegate.Dengandemikian,totalperolehan Trump mencapai 315 delegate,mengungguliCruzyang memiliki205delegatedanRubio dengan106delegate.Diperlukan sedikitnya 1.237 delegate untuk memenangkan pencapresan Partai Republik.

Untuk Partai Demokrat, Hillary memenangkan tujuh negara bagian sedangkan pesaingnya Bernie Sanders memenangi empat negarabagian.BerhasilmendapatdukunganbesardariwargaminoritasAfrika-Amerika,HillarymenangdiAlabama, Arkansas, Georgia, Tennessee, Texas, Virginia dan Massachusetts.(int/mng)

Bukan Tipikal Pemicu Tsunami Sambungan dari hal. 1 Sumatera itu bukan tipikal pemicu tsunami. ’’Awalnya, kami mencatat gempa dengan magnitude 8,3 SR (skala richter) dengan kedalaman 10 kilometer. Karena itu, kami keluarkan peringatan dini terkait kemungkinan tsunami meski jaraknya jauh. Namun, setelah kami lihat kemungkinan terjadinya tsunami atau dampak getaran sampai ke Sumatera ternyata sangat kecil,’’ ungkapnya.

Dia menjelaskan, pergesaran lempeng yang menyebabkan gempa tersebut bergerak secara horizontal. Pergeseran biasa disebut strike slip itu sangat jarang menyebabkan gelombang tsunami. Kemungkinan tersebut diperkecil dengan magnitude gempa yang rupanya 7,8 SR. ’’Jadi, prediksi tentang tsunami atau dampak gempa ke wilayah sangat kecil. Sesuai SOP, kami akan mencabut peringatan dini tersebut dua jam setelah rilis peringatan. Berarti 21.49 nanti,’’ ujarnya saat dihubungi malam tadi (2/3).

Terkait gempa susulan, dia menyatakan bahwa gempa dengan skala besar seperti itu pasti disusul dengan gempa-gempa lain selama beberapa hari. Namun, skala gempa-gempa susulan tersebut biasanya lebih rendah dari gempa pertama.

Karena itu, kemungkinan dampak dari gempa susulan justru lebih kecil. ’’Logikanya, jika gempa pertama saja tidak berdampak, pasti gempa susulan juga tidak berdampak. Karena jaraknya sangat jauh dari pulau berpenghuni,’’ terangnya.

Informasi peringatan dini tsunami BMKG direspon cepat oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). BNPB segera meneruskan peringatan tersebut ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Beberapa sirine tsunami yang terdapat di daerah terancam terdampak langsung dibunyikan. Masyarakat pun segera merespon dengan naik ke shelter atau mencari tempat lebih tinggi.

Menurut laporan yang diteri-

ma oleh BNPB, guncangan gempa dirasakan beragam di Sumatera Barat. Gempa dirasakan sedang di Padang dan ringan di Payakumbuh. Terkait korban jiwa dan besar kerusakan, hingga kini masih dilakukan pendataan.

“Dari hasil koordinasi tidak ada laporan tentang kerusakan.

Korban jiwa juga tidak ada. Pendataan masih terus dilakukan,” tutur Kepala BNPB Willem Rampangilei saat dihubungi kemarin.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menambahkan, gempa yang terjadi tidak membangkitkan tsunami besar. Sebab, mekanisme gempa yang terjadi adalah strike slip. Mirip gempa di barat daya Simeulue pada 11 April 2012. “Tsunami besar biasanya kalau mekanismenya thrust,” ujarnya.

Dia melanjutkan, posko BNPB masih terus mengkonfirmasi dampak gempa ke BPBD. Dilaporkan bahwa kondisi di daratan Sumatera masih aman. Sedangkan, komunikasi dengam BPBD Mentawai masih terus dilakukan.

“Belum ada laporan korban jiwa, kerusakan dan informasi datangnya tsunami di pantai barat Sumatera mulai dari Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu dan Lampung,” jelasnya.

Sutopo menuturkan, peringatan tsunami dari BMKG ini didasarkan dari data tsunami buoy.

Tsunami buoy adalah sebuah alat yang mendeteksi adanya gelombang yang berpotensi sebagai tsunami yang lewat di atasnya.

Sampai saat ini, alat tersebut belum memberikan laporan adanya tsunami. Sayangnya, banyak buoy yang rusak dan tidak berfungsi. Sehingga tidak dapat mengetahui apakah potensi tsunami di lautan benar terjadi atau tidak.

Ade Edwar pengamat gempa mengatakan bahwa gempa terjadi karena gempa patah geser.

Karena gempa tersebut bukan gempa mega trans. Gempa tersebut terjadi bukan merupakan patahan dari lempeng. Kemudian, investigator fracture zone (IFZ) juga menunjukan bahwa gempa terjadi di sebut Gempa Patah Geser

Selanjutnya, kata dia, gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami. Sehingga masyarakat seharusnya tidak panik. Tetapi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat terkait informasi yang harus diberikan sesuai dengan protap. Sesuai dengan IFZ-nya agar tidak keliru dan menimbulkan kepanikan. Sebab gempa terjadi di Pulau Siberut dengan jarah 900 km dari Padang atau 700 km dari Kepulauan Mentawai. Selain itu, gempa susulan mungkin saja terjadi. Namun, warga tetap waspada dan para petugas harus mengikuti protap.

“Apa lagi saat ini, telah 1 jam gempa berlangsung dan belum ada tanda-tanda tsunami,” tuturnya.

73 Shelter Disesaki Warga Masyarakat merespon peringatan dini dengan naik ke shelter atau mencari tempat yang tinggi. Bangunan-bangunan tinggi digunakan untuk evakuasi.

Pantauan Padang Ekspres (Riau Pos Group) pukul 21.15 WIB malam tadi di Masjid Raya Sumbar terlihat ratusan orang berkumpul di sana. Mareka ada yang berdiri, tidur-tiduran, ada pula yang melaksanakan salat.

Selain itu, banyak pula ibu-ibu yang membawa anaknya ke masjid untuk mencari perlindungan penyelamatan diri. Karena dampak ditimbulkan oleh gempa tersebut berpotensi tsunami. Sehingga mereka mencari tempat yang lebih tinggi seperti masjid raya Sumbar.

Di RSUP M Djamil Padang, warga rumah sakit tampak panik. Beberapa pasien dan keluarga pasien tampak berhamburan keluar daribgedung rumah sakit.

Beberapa orang disibukkan dengan telepon selular, mencoba menghubungi kerabat jauh. Beberapa lainnya terlihat histeris dan menangis sambir berteriak ‘tsunami’.

Lapangan parkir dijadikan sebagai tempat pengungsian sementara. Beberapa orang terlihat masih menggunakan kursi roda, infus dan peralatan medis. Bahkan, seorang pasien terlihat lengkap dengan kasur dorong khas rumah sakit menyelamat-

kan diri dengan memilih lapangan parkir sebagai tempat berlindung dari gedung tinggi.

Mega Silvia (26), pasien kanker tulang yang baru saja menjalani operasi amputasi kaki terlihat panik. Didampingi Hendrik (suami), Mega yang dirawat di lantai 3 mengungsikan diri ke lapangan parkir akibat kepanikan yang tercipta di ruang rawat.

“Saya panik. Kaki saya cuma sebelah, kalau terjadi apa-apa, Bagaimana mau lari,” ucapnya.

Menyikapi warga yang panik menghadapi gempa, Wakil Wali Kota Padang, Emzalmi memanfaatkan siaran radio untuk mengimbau seluruh warga tetap tenang menghadapi gempa yang terjadi di perairan Mentawai itu.

“Seluruh warga agar tidak panik dan tetap mengikuti informasi perkembangan lebih lanjut,” kata Wawako melalui siaran radio milik pemerintah, malam tadi.

Dia juga mengimbau warga tidak panik. Sebab, panik akan berakibat fatal terhadap keselamatan diri. “Yang paling terpenting jangan sampai terpancing isu tidak benar, tetap tenang dan berdoa,” katanya yang juga didampingi Kabag Humas dan Protokol, Mursalim.

Kepala BPBD-PK, Dedi Henidal menyebut Padang memiliki sebanyak 45 sirene yang sudah tiga kali berbunyi usai gempa terjadi. Dedi juga melaporkan bahwa sebanyak 73 shelter yang ada di Padang sudah penuh oleh warga.

Di Riau Tidak Terasa Gempa di Kepulauan Mentawai tidak menganggu aktivitas masyarakat Riau. Baik yang di Pekanbaru maupun sejumlah daerah di Riau. Di Kabupaten Indragiri Inhu (Inhu) misalnya yang masih lerengan dengan bukit barisan, tidak merasakan getaran gempa. Sekdakab Inhu H Agus Rianto SH menyatakan, bahwa secara umum gempa yang terjadi di Mentawai tidak terasa di daerah itu. Namun tidak tertutup kemungkinan, getaran gempa dengan kekuatan 7,8 SR itu terasa di Inhu.

“Wilayah Inhu sebagiannya merupakan dataran rendah. Untuk itu, getaran gempa ini dapat saja dirasakan bagi warga,” ujar Sekdakab Inhu H Agus Rianto SH di sela-

sela pisah sambut Kajari Rengat, Rabu (2/3).

Menurutnya, bagi warga di sekitar Rengat yang berdekatan dengan gambut atau perairan, bisa saja merasakan getaran gempa tersebut. Bahkan, bagi warga yang tinggal di rumah panggung sangat berpotensi merasakan getaran gempa tersebut. Namun sejauh ini, belum ada aksi kepanikan warganya akibat gempa di Mentawai.

Agus menyarankan, kalau ada warga yang merasakan getaran gempa cukup kuat, agar keluar dari rumah dan mencari lokasi aman seperti lapangan. Sekda berharap kepada KPBD daerah itu untuk memantau kondisi dilapangan.

Begitu pula di Pekanbaru, warga justru banyak tidak tahu ada gempa hebat di provinsi tetangga. Di sekitar rumah sakit Awal Bros Panam Jalan HR Soebrantas sama sekali tidak merasa getarakan gempa.

“Nggak ada terasa getaran gempa disini pasien juga tidak ada merasakan, semuanya baik-baik aja,” jelas Yaferius Hareva, security RS Awal Bros Panam.

Mahasiswa Asal Sumbar Panik Lain halnya dengan kalangan mahasiswa asal Sumbar yang menunt ilmu di Pekanbaru, mereka resah dan panik mendengar kejadian gempa di Mentawai. Mereka mengkhawatirkan nasib keluarga mereka yang hingga kini tidak ada kepastian.

Hal ini dirasakan oleh salah seorang Ria Silvia (21) mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Susqa Riau. Ia merasakan khawatir nasib keluarga di kampung.

“Beberapa mahasiswa bahkan berkeinginan pulang untuk mengetahui kondisi keluarganya.

Namun keinginan itu terhambat kondosi alam tersebut. Kami hanya bisa berharap dan berdoa saja,”ujarnya Hal senada diungkapkan Ulfa (21) mahasiswa UIN Susqa yang tengah berlibur di Payakumbuh tempat keluarganya. “Lagi liburan tempat keluarga, gempanya terasa kuat. Kita sempat panik dwngan kekuatan gempa yang cukup tinggi,”ungkapnya saat dihubungi melalui telepon seluler.(bil/ mia/adi/rpg/kas/t/n/ted)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

SUMBAGUT

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

9

Pemekaran Ditunda Bukan Hanya Masalah Politik Laporan RPG, Bener Meriah

RPG

BERJALAN: Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah pejabat termasuk Gubernur Aceh Zaini Abdullah (kanan) berjalan hendak meresmikan Bandara Rembele di Aceh Tengah, Rabu (2/3/2016).

PRO-kontra pemekaran di wilayah Aceh paling tidak sudah tak lagi membingungkan. Diibaratkan pengendara yang tengah melaju pada malam hari di aspal jalanan, telah mengetahui lintasan aman, karena dipandu rambu-rambu lalu lintas dan lampu jalanan. Sebab, salah-salah malah masuk lubang.

Aceh sebagai wilayah memang luas dan banyak menyimpan kekayaaan. Di 23 kaupaten/kota provinsi paling barat Indonesia ini, juga kaya sejarah. Salah satunya yang termegah adalah, ‘Indonesia masih ada’ disuarakan dari Radio Rimba Raya. Monumen radio itu saat ini berada di Kampung Rime Raya Bener Meriah.

Kembali kepada pro-kontra yang diibaratkan hingga buat bingung tadi, ramburambu itu datang dari mulut

seorang Presiden Joko Widodo. Keran pemekaran bukan hanya terganjal masalah politik. Tapi juga uang. Satu hal pertimbangan lagi, kalau keran dibuka, bisa saja keran yang lain meminta hal serupa.

“Pemekaran itu bukan hanya masalah politiknya saja, namun anggaranya tidak kecil. Nanti kalau dibuka, yang lain meminta bagaimana,” kata Jokowi balik bertanya, menjawab RPG dalam konferensi pers di halaman Bandara Rembele, Rabu (2/ 3).

Jokowi mengatakan, saat ini di wilayah Negara Kesatuan Repulik Indonesia (NKRI) masih sediakala. “Belum ada, saat ini pemerintah sedang melakukan moratorium (penundaan atau penangguhan) pemekaran,” ungkap Jokowi.

Namun, di balik kalimat singkat tentang Aceh Leuser

Antara dan Aceh Barat Selatan (Alabas) tersebut, Jokowi mengaku soal itu sudah dibahas, hanya saja sementara waktu pemerintah memutuskan melakukan moratorium pemekaran.

Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu ke Redelong adalah untuk meresmikan Bandara Rembele. Pada kesempatan itu, Jokowi meminta Pemkab Bener Meriah dan Aceh Tengah, serta Pemprov Aceh agar gencar mempromosikan potensi wisata.

Sehingga mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke dataran tinggi Gayo.

Menurutnya, apabila bisnis pariwisata ini dapat berkembang pesat, maka fasilitas Bandara Rembele sebagai jalur transportasi juga akan mengalami kemajuan. Di samping itu, juga memacu pertumbuhan ekonomi rakyat.(jur/yus/mng)

Anak Bakar Ibu hingga Tewas BELAWAN (RP) - Saduan Muda Siregar (40) sungguh tega. Pria ini membakar hidup-hidup ibu kandungnya hingga tewas, Rabu (2/3) dinihari. Peristiwa yang terjadi di Jalan Selebes Gang 9 Kelurahan Belawan 2 Kecamatan Medan Belawan ini masih dalam penyelidikan polisi.

Dugaan sementara pelaku yang membakar ibunya itu mengalami gangguan jiwa.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Ketika itu korban, Masriati boru Hutasuhut (64) yang tinggal serumah dengan Saduan itu sempat terlibat pertengkaran mulut. Dalam keributan tersebut, pelaku mengamuk dan membakar rumah.

Warga mengetahui kejadi-

an itu setelah melihat kepulan asap disertai nyala api keluar dari bagian atap rumah korban. Melihat hal itu, warga beramai-ramai datang memadaman kobaran api.

“Karena api semakin membesar, kami langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Sedangkan Masriati masih terjebak di dalam rumah,” ujar Manan (32) warga setempat.

Api baru dapat dipadamkan sekira pukul 03.00 WIB, setelah dua unit mobil pemadam kebakaran yang tiba dilokasi. Petugas kepolisian dari Polsek Belawan yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) selanjutnya mendapati jasad korban sudah dalam kondisi gosong tak

bernyawa.

“Memang selama ini anak korban ada mengalami gangguan jiwa. Bahkan, terkadang sering mengamuk tiba-tiba.

Makanya sehabis membakar rumah dia berlari sambil melompat-lompat,” ungkapnya.

Kanit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Belawan, AKP Adi Haryono mengatakan, pihaknya masih menyelidikan motif dugaan pembakaran rumah oleh anaknya hingga menewaskan orangtuanya itu.

“Jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan.

Untuk motifnya masih diselidiki, tapi dugaan sementara pelaku mengalami gangguan kejiwaan,” tandas, Adi Haryono.(rul/azw/rpg)

Dua Bocah Tewas Terpanggang Rumah Gadang Suku Kampai Terbakar PAYAKUMBUH (RP) - Rumah Gadang milik suku Kampai di RT 01/RW 02 Kelurahan Parit Rantang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, hangus terbakar, Rabu (2/3) sekitar pukul 04.05 WIB. Dua orang anak tewas terbakar pada musibah kebakaran tersebut.

Rumah gadang naas yang persis berada di belakang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Parit Rantang itu, ditempati pasangan Doni Kampai (38) bersama istrinya, Epi (35), serta tiga orang anak mereka, Rafki (14), Salsabila (10), dan Rafi Dion (6).

Dua dari tiga orang anak korban, Rafi Dion dan Salsabila, tewas dalam musibah kebakaran tersebut.

Kebetulan pada saat peristiwa kebakaran terjadi ayah korban, Doni Kampai, sedang berada di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota. Doni bekerja sebagai tukang bangunan dan tinggal di tempat kerjanya.

Sehingga yang tinggal di rumah tersebut hanya ibu korban, Epi bersama tiga orang anaknya. Sayangnya sang ibu yang panik tidak mampu menyelamatkan dua orang anaknya yang masih berada di dalam rumah.

“Benar dua orang anak

REDAKTUR MONANG LUBIS

korban tewas dalam musibah kebakaran ini, sebab tidak berhasil diselamatkan dari kobaran api yang melalap rumah yang terbuat dari kayu itu,” ungkap Kepala BPBD Payakumbuh, Yufnani Away bersama Kepala UPT Pemadam Kebakaran, Ahdion dan Ketua RT 01, Indra Jaya, kepada PAdang Ekspres di lokasi kebakaran, Rabu(2/3) pagi.

Rumah gadang berukuran sepajang 20 meter dan lebar seitar 8 meter dengan bahan bangunan didominasi bahan kayu tersebut, sangat cepat dilalap api. Kobaran api sangat cepat membesar.

Dua orang korban kakak beradik, Salsabila atau Caca dan Rafi tidur pada sebuah kamar paling ujung dianjungan rumah gadang (rumah adat pasukuan Kampai, red), saat kebakaran terjadi. Sementara ibu korban, Epi yang mengethui api sudah membesar melompat keluar rumah bersama seorang anak sulungnya, Zaki.

Kedua orang ini berhasil selamat dari kobaran api yang sudah tak terkendali, hanya saja dalam suasana panik tersebut, tidak satupun yang mengetahui ada dua orang anak yang sedang tertidur didalam rumah.

“Tidak satupun kami menyadari ada dua orang anak didalam rumah, entah apa yang terjadi saat itu. Semua panik higga anak yang masih berada didalam hingga api

berhasil dipadamkan satu jam setelah kedatangan sekitar 7 unit mobil Damkar,” ucap Ketua RT. Tetangga yang panik mendengar kobaran api berhamburankeluar rumah, sayangnya tidak ada yang bisa dilakukan. Sebab tidak ada satupun sumber air yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan pemadaman.

“Hanya berupaya menelpon pemadam kebakaran, sebab sumber air untuk membantu melakukan penyiraman tidak ada disekitar ini,” ungkap Ketua RT yang juga petugas Damkar Kota Payakumbuh.

Barulah petugas pemadam kebakaran menyadari ada dua orang yang menjadi korban dalam posisi tidur dan berpelukan dengan daging yang hangus melepuh dan mulai rapuh.

Kedua orang bocah yang menjadi korban tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnaan WD Payakumbuh, sebelum dimakamkan di tempat pemakaman keluarga Kampai di Tanjuang Pemakaman yang berada di Kelurahan Parit Rantang, Payakumbuh.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran menyebutkan, 7 unit kendaraan pemadam kebakaran langsung turun menuju lokasi kebakaran sekitar 30 menit diketahui terjadinya kebakaran.(fdl/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

TANJUNGPINANG ___ Tersangka Korupsi Dilimpahkan ke Kejari ___

TANJUNGPINANG (RP) - Tim penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang melakukan pelimpahan tahap II Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Usman Taufik (UT) dan Direktur CV Nayla Diaya, Muhammad Waldi (MW) tersangka kasus korupsi pengadaan belanja pakaian dinas harian (PDH) hansip atau linmas Provinsi Kepri tahun 2014.

Dalam proses penyelidikan hingga ditingkatkan ke penyidikan, UT dan MW dinyatakan sebagai pihak yang paling bertangungjawab atas dugaan raibnya keuangan negara senilai Rp1,4 miliar dari total nilai kontrak Rp3,147.375.000.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, Heri Ahmad Pribadi melalui Plh Kasi Pidsus, Muhammad Rasyid membenarkan pihaknya telah menerima pelimpahan kedua tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan PDH hansip atau linmas, dari penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang. Ia juga menambahkan selain kedua tersangka pihaknya juga menerima sejumlah barang bukti, berupa sejumlah kelengkapan pakaian dalam pelaksanaan proyek PDH hansip atau linmas tersebut. ‘’Dengan sudah di limpahkannya ke kami. Secepatnya akan kami limpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk disidangkan,’’ujar Rasyid.

Dikatakan Rasyid, atas tuduhan dugaan korupsi yang dilakukan. Kedua tersangka dijerat sesuai pasal 2 atau pasal 3 UU Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor jo pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.(ias/rpg) ___ ___

BATAM Seragam PNS dan Honorer Dibedakan

BATAM (RP) - Pakaian dinas pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam kini tak lagi seragam atau satu warna terhitung mulai 1 Maret kemarin. Baju dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dibedakan dengan pegawai honorer atau Tenaga Harian Lepas (THL). PNS mengenakan baju warna khaki untuk Senin-Selasa, putih hitam pada Rabu, baju batik saat Kamis, dan baju Kurung Melayu pada hari Jumat.

Sedangkan pegawai honorer, pada Senin-Kamis mengenakan baju biru muda dipadu biru dongker dan pada hari Jumat mengenakan baju Kurung Melayu. Selain mengacu pada turunan aturan dari pusat, Pemko punya alasan sendiri membedakan seragam dinas tersebut. ‘’Selama ini ada yang mengadu, kalau honorer itu malah lebih arogan saat memberikan pelayanan ke masyarakat,” Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam, M Syahir, Rabu (2/3).

Menurut Syahir, pembedaan itu dinilai penting karena antara PNS dengan pegawai honorer punya tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang berbeda. Tak hanya itu, pembedaan itu juga diharapkan dapat memacu kualitas layanan pada masyarakat oleh masing-masing pegawai agar lebih baik. Pasalnya, kata dia, nanti masyarakat yang akan menilai apakah layanan dari pegawai itu sudah sesuai standar atau belum. “Kalau sudah begitu, kami harap mereka fokus untuk melayani, bukan lagi gaya-gayaan,” katanya.(rna/rpg)

ATRAKSI POLWAN: Dua personel Polwan dari Polresta Barelang dan Polda Kepri yang tergabung dalam Tim Engku Putri Batara Biru melakukan atraksi dengan mengendarai motor patroli pada acara launching Batam Raya Biru di Dataran Engku Putri, Selasa (1/ 3/2016).

CECEP MULYANA/RPG

Sani Mengadu DBH ke DPR Laporan RPG, Tanjungpinang

GUBERNUR Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Sani sudah pasang kuda-kuda sejak jauh-jauh hari. Kenyataan bahwasanya dana bagi hasil (DBH) minyak dan gas yang diterima Kepri tahun ini menyusut hingga 94 persen adalah kenyataan yang tidak bisa diterima begitu saja. Sebab itu, pada kunjungan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat RI ke Tanjungpinang, Rabu (2/3), Sani lantang mengadukan angka DBH yang memberatkan anggaran daerah tahun ini.

“Kami di awal tahun memperkirakan DBH yang diterima sebesar Rp400 miliar lebih. Tapi, rupanya yang turun hanya Rp12 miliar. Ini kan jauh sekali,” kata Sani, kepada sejumlah anggota Banggar DPR RI yang dijamu di Gedung Daerah Tanjungpinang.

Penyusutan besar-besaran DBH tahun 2016 ini, kata Sani, sangat memberatkan.

Karena itu, sejumlah alokasi di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Kepri sudah diminta pintar-pintar menyiasati defisit ini. Konon, rasionalisasi di tiap-tiap SKPD mencapai 20 persen.

Hanya beberapa SKPD prioritas M SANI yang, kata Sani, tidak boleh melakukan pemotongan. “Kecuali Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, anggarannya tidak kami potong. Tapi sebenarnya itu pun tetap masih defisit,” beber Gubernur 73 tahun ini.

Sani menambahkan, Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah usang. Pasalnya, undang-undang ini sudah berusia 12 tahun dan tidak lagi sesuai dengan kondisi perkembangan otonomi da-

erah, khususnya yang berkaitan dengan pengaturan pembagian persentase bagi hasil pajak dan sumber daya alam antara pusat dan daerah.

Sementara dalam penghitungan dana alokasi umum dan khusus, Sani meminta agar bagian untuk Provinsi Kepri kiranya pemerintah pusat dapat memperhatikan karakteristik wilayah Kepri. Bukan semata-mata geografisnya yang kepulauan, tapi juga berbatasan langsung dengan negara tetangga dan merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami hanya menginginkan agar karakteristik Kepri ini didukung kebijakan pemerintah dengan menaikkan porsi besaran DAU dan DAK. Dan yang terpenting, penyaluran dana transfer pusat ke daerah tidak mengalami keterlambatan penyaluran

DBH. Karena keterlambatan atau tunda salur dapat mempengaruhi likuiditas keuangan daerah dalam APBD,” kata Sani.

Aduan Sani lekas ditanggapi oleh rombongan DPR RI. Wakil Ketua DPR RI, Jazilul Fawaid tak memungkiri, defisit DBH Migas yang diterima Provinsi Kepri ini bakal menyulitkan kerja-kerja pemerintah daerah dalam menyusun rancangan program.

Namun, Jazilul coba memberi masukan agar jajaran Pemprov Kepri bisa turut lebih proaktif mencari peluang alokasi-alokasi anggaran pusat untuk daerah di kementerian. “Jadi, selain dana transfer DBH, dana dari pusat juga bisa turun ke daerah dalam bentuk tugas perbantuan,” terang politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Program-program kementerian tersebut bisa menangani rencana kerja yang belum sempat tertalangi anggaran daerah. Sehingga bisa terus berjalan program pemban-

gunan yang sudah lama dicananangkan. “Tapi kami tetap ingin memastikan kenapa angka DBH ini kok bisa sedemikian anjlok,” ujar Jazilul.

Dalam waktu dekat, Jazilul akan menemui pihak Kementerian Keuangan untuk melihat kembali cara penghitungan DBH yang diterima Kepri.

Walau memang pembagian ini sudah diatur, selama ini DPR RI, kata Jazilul, tidak tahu pasti berapa dana migas yang dihasilkan Kepri sehingga bisa menerima potongan DBH yang begitu anjlok.

“Kami juga tidak tahu berapa lifting produknya. Makanya kami belum mendapatkan informasi jelas terkait hal itu.

Jadi akan kami cek di Kemenkeu,” ujarnya. Lekas setelah tatap muka dengan Gubernur Sani, Jazilul dan rombongan berjanji menyalurkan aspirasi gubernur serta masyarakat Kepri ke Kemenkeu.

“Setelah pertemuan ini jadi bisa lekas kami tindaklanjuti,” pungkas Jazilul.(aya/ mng)

Interkoneksi Terkendala Pembebasan Lahan TANJUNGPINANG (RP) Pembangunan jaringan interkoneksi di Pulau Bintan terkendala pembebasan lahan, utamanya lahan yang berada di kawasan Tanjunguban hingga Sri Bintan. Otomatis kendala tersebut berpengaruh terhadap kecepatan pembangunan.

“Karena itu, kami harap warga bersedia membebaskan lahan, demi percepatan pembangunan,” ujar General Manager (GM) PLN Area Tanjungpinang, Armunanto dalam acara Coffee Morning di lantai empat kantor PLN Tanjungpinang, Rabu (2/3).

Armunanto tidak mengetahui berapa pastinya luas lahan yang perlu dibebaskan.

“Yang pasti ada delapan titik lahan yang belum diketahui siapa pemiliknya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan, persoalan interkoneksi merupakan kewenangan Unit Induk Pembangunan Medan. Sementara pihaknya hanya menggunakan dan menyalurkan ke

pelanggan. “Mereka menjanjikan interkoneksi sampai ke Tanjungpinang akan diselesaikan 2016 ini,” ujarnya.

Dalam coffee morning tersebut, Armunanto juga menjelaskan perihal pemadaman listrik yang masih kerap terjadi di Kota Tanjungpinang.

Menurutnya, ada dua penyebab terjadinya pemadaman, yaitu pemadaman tidak terencana, dan pemadaman terencana.

Pemadaman terencana lebih disebabkan adanya pemeliharaan pembangkit, pemeliharaan jaringan distribusi, dan defisit yang terjadi pada 2015 lalu. Sementara pemadaman yang tidak terencana disebabkan antara lain karena gangguan pohon, binatang, petir, dan cuaca, alam seperti tanah longsor. Juga disebabkan kerusakan jaringan yang terjadi tiba-tiba.

“Meskipun listrik di Bintan masih surplus 12.100 MW, dengan daya maksimal 70.000 MW dan beban puncak 58.500 MW. Tapi tetap saja cuaca bi-

asa mempengaruhi,” ujarnya.

Untuk meningkatkan fungsi pelayanan jikalau terjadi gangguan mendadak, pihak PLN akan mengoptimalkan peran Humas PLN dan media melalui grup media sosial di line telepon 0822-8402-5724.

GM PLN Area Tanjungpinang, Armunanto juga menyatakan komitmennya untuk tetap menjaga kondisi listrik tetap stabil. Salah satunya dengan memutuskan aliran listrik ke pengguna listrik besar, seperti hotel atau pusat perbelanjaan. Pemutusan tersebut akan dilakukan jika daya listrik mencapai beban puncak.

Itu dilakukan, mengingat para pelanggan pengguna daya listrik besar dinilai mampu menyediakan listrik secara mandiri untuk jangka waktu sementara. “Karena mereka bisa memakai genset,” ujarnya. Dalam hal ini, masyarakat umum menjadi fokus pelayanan utama pihak PLN Area Tanjungpinang untuk menikmati listrik.(lra/rpg)

Kakak Tewas, Adik Kritis Ditikam Bunuh Kekasih karena Disebut Tak Normal BATAM (RP) - Dua orang penghuni rumah Blok C Nomor 6 Kampung Dalam, Kelurahan Baloi Indah RT03/ RW04 ditemukan bersimbah darah di dalam rumahnya, Rabu (2/3) pagi, sekitar pukul 05.00 WIB. Korban yang merupakan kakak dan adik ini tergeletak di ruang tamu akibat ditikam menggunakan sebilah pisau oleh pria bernama Suyanto alias Tesi.

Penikaman ini sempat mengejutkan warga sekitar. Korban bernama Yuyun Suminar (24), tewas dengan luka di bagian leher kanan, sementara adiknya Maman Surahman (21) dalam keadaan kritis akibat luka di bagian kepala dan tangan.

Dalam penikaman itu, istri Maman bernama Tina berhasil selamat. Ia yang berada di dalam kamar sempat berteriak sehingga pelaku kabur untuk menyelamatkan diri. “Saya dan suami sedang tidur, lalu terdengar suara rintihan minta tolong dari luar (ruang tamu). Lalu REDAKTUR: MONANG LUBIS

suami pergi memeriksa ke luar,” kata Yanti yang ditemui di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).

Dia menjelaskan melihat suaminya ke luar dari kamar, pelaku langsung melayangkan pisau.

Saat itu suaminya bersama pelaku terlibat perkelahian hingga Maman tergeletak.

“Suami saya ditikam dan tergeletak juga. Lalu pelaku mengejar saya, tetapi ditolong oleh suami,” tuturnya.

Dia menjelaskan pelaku tersebut merupakan pacar Yuyun dan telah berhubungan selama sebulan lalu. Sebelum ditikam pelaku terlihat bertandang ke rumah tersebut menggunakan sepeda motor untuk menemui Yuyun.

“Dia (Yanto) sering ke rumah sampai tengah malam menemui teteh. Saya juga dengar mereka ngobrol di ruang tamu,” jelas Tina.

Menurut Tina, pelaku sengaja menghabisi nyawa kakak iparnya. Ia menduga pelaku telah menyediakan pisau saat

bertandang ke rumah tersebut. “Di rumah tidak ada pisau. Pasti sudah disediakannya,” paparnya.

Mendapatkan laporan pembunuhan ini, Ppolsek Lubukbaja langsung bergerak cepat.

Polisi berhasil membekuk Suyanto di kediamannya Ruko Raflesia, Batam Centre. Pria 32 tahun ini diamankan tanpa adanya perlawanan. Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Dewa Nyoman ASN menjelaskan pelaku diamankan 2 jam setelah kejadian atau sekitar pukul 07. 00 WIB. Selain pelaku, polisi juga mengamankan sebilah pisau dari tempat kejadian perkara (TKP).

“Pisau yang digunakan pelaku ditinggalkan di TKP. Dan kita amankan pelaku di kediamannya,” ujar Dewa.

Dewa mengatakan pelaku sempat mengelabui petugas dengan tidak mengakui perbuatannya serta menghilangkan jejak dengan mencuci tangan dan pakaiannya yang telah berlumuran darah.(opi/rpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

Bulan Ini RTRW Sambungan dari hal. 1 Selain itu Andi sapaan akrab Plt Gubri juga menyampaikan tentang desakan Pemprov Riau kepada pemerintah pusat tentang pengesahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang saat ini masih pembahasan di Kementerian LHK. Luhut hadir ke Pekanbaru dalam acara rakor kepala desa, lurah dan camat seRiau. Terkait antisipasi dan anarkisme, radikalisme, dan terorisme untuk menjaga stabilitas politik, keamanan, hukum dan ekonomi.

“Saya rasa kalau masalah RTRW tidak ada hambatan lagi.

Apalagi untuk pembangunan tol Pekanbaru-Dumai dan rel kereta Lintas Sumatera,” ujar Luhut jelang bertolak kembali ke Jakarta siang kemarin.

Menurut Luhut, bulan ini masalah RTRW akan dituntaskan agar ground breaking bisa dilakukan Presiden secepatnya. Karena menurut Luhut sudah tidak ada persoalan lagi.

“Tidak perlu didesak lagi Kementerian LHK, karena tinggal masalah surat menyurat dan administrasi saja lagi, tidak ada masalah lagi,” tegasnya.

Pembangunan tol Pekanbaru-Dumai dan jalur kereta api di Pulau Sumatera lanjutnya merupakan wujud Pemerintah pusat dalam meratakan pembangunan antara daerah di Pulau jawa dan Pulau Sumatra.

“Jadi kalau biaya dan harga besar akibat transportasi, kede-

pannya dengan tol dan jalur kereta api maka akan mempermudah masyarakat,” katanya.

Menurutnya untuk tahun ini disiapkan anggaran Rp100 triliun dari APBN untuk membangun infrastruktur baik itu dari Bina Marga, Cipta Karya dan Sumber Daya air. Karena memang pembangunan infrastruktur sudah menjadi fokus Presiden RI. Plt Gubri menceritakan, Luhut langsung menelepon Menteri Menteri Pekerjaan umum dan Perumahan rakyar (PUPR) Basuki Hadimuljono, begitu dia menyampaikan perihal proyek strategis nasional yang dilaksanakan di Riau.

“Kepada Menteri PUPR, beliau menyampaikan tentang 1,6 km menuju pintu tol, dan mendorong supaya dipercepat. Juga masalah RTRW yang menjadi persoalan bersama,” kata Plt Gubri.

“Menteri PUPR langsung menindaklanjuti dengan mengirim surat pinjam pakai hutan ke Menteri LHK. Karena sebagian ruas tol itu melewati hutan,” tambahnya.

Karena, memang perlambatan ekonomi yang terjadi pada 2015 dengan angka 0,22 persen, maka dengan adanya tol maka akan membuka lapangan kerja dan akan memperbaiki perekonomian di Riau. Selain itu runway di SSK II juga dibutuhkan, selain kepentingan TNI AU juga penting bagi perekonomian dan pergerakan masyarakat dari sektor jasa perhubungan udara.

“Ini juga Menko akan membicarakan dan membantu membahas dengan Siti (Menteri LHK, red), dan Menteri BUMN Rini Soemarno, mendorong HK (Kontraktor Tol Pekanbaru-Dumai, red) agar memulai pekerjaan,” papar Plt Gubri.

Jaga Stabilitas Negara Mulai dari Masyarakat Kegiatan Menko Polhukam kemarin di Hotel Labersa dihadiri 3.500-an peserta. Terdiri dari seluruh unsur pejabat Pemprov Riau, jajaran Forkompimda Riau dan bupati/wali kota, serta pejabat Pemkab/ Pemko di Riau. Luhut hadir didampingi jajaran pejabat di Kementerian Koordinator Polhukam, juga hadir beberapa media massa yang bertugas di kantor tersebut.

Mengawali pengarahannya, Luhut menyampaikan tentang nostalgianya di Pekanbaru.

Tentang bermain dan mandimandi di Sungai Siak. Dan pengalaman selama sekolah di dalam komplek Caltex yang kini bernama Chevron.

Kunjungan Luhut ke Pekanbaru membawa pesan Presiden Joko Widodo dinilainya sangat penting bagi seluruh masyarakat Riau. Khususnya dalam menjaga stabilitas negara, dari seluruh sektor kehidupan. Di mana harus mulai dijaga dari tingkat paling bawah, dalam hal ini perangkat di desa, RT/RW hingga tingkat pemerintahan sampai ke provinsi.

Luhut mengatakan tiga poin penting dalam kunjungannya adalah membahas soal bahaya

Ujian Mental di Laga Pembuka Sambungan dari hal. 1 SMAN 1 Pekanbaru. Sementara MAN 2 Model ingin membuktikan bahwa mereka tidak bisa dipandang enteng. Semifinalis tahun lalu adalah prestasi terbaik mereka setelah jadi runner-up di edisi perdana pada 2008.

Pelatih MAN 2 Model, Ahsanul Zikri sadar lawan yang dihadapi sangat berat. Untuk itu dia memerlukan strategi khusus agar tidak menjadi tim pertama yang pulang. Untuk itu pula dalam sepekan terakhir dia fokus membenahi defense dan offense. Dari catatan Zikri, SMA As-Shofa memiliki permainan cepat. Sehingga saat timnya melakukan penyerangan tapi gagal meraih poin, maka pemain harus bisa cepat menjaga pertahanan. ‘’Yang paling penting bagaimana kami bisa menghindari kesalahan sehingga berbuah serangan balik dari lawan. Jangan sampai permainan cepat As-Shofa justru menyebabkan kekalahan. Selain itu pemain inti lawan harus bisa dijaga ketat, seperti Frandy,’’ ujar Zikri, Rabu (2/3).

Pelatih yang memperkuat MAN 2 Model di Honda DBL 2008 bersama pemain IBL Toni Sugiharto (Mubah Hangtuah Sumsel) berharap prestasi yang sempat mereka raih sebagai runner-up bisa terulang. Sehingga tidak ada jalan lain selain harus bisa meraih kemenangan.

Senada Zikri, kapten MAN 2 Model Zachri Ofaldi mengaku terus mengupayakan agar timnya tetap kompak. Bahkan tidak jarang mereka menginap di rumah salah satu pemain dan

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

melakukan joging di pagi hari. ‘’Banyak hal yang kami lakukan. Ini adalah partai berat, jadi kami harus kompak dan terus meningkatkan performa tim.

Mulai dari fisik, mental, skill hingga kekompakan tim. Di samping itu dukungan suporter juga akan mendongkak semangat tim saat di lapangan,’’ ungkap Zachri.

Di sisi lain, pelatih As-Shofa Taufik Hidayat tidak mau timnya gegabah. Baginya setiap laga adalah laga final. Sehingga mental pemain jangan sampai menganggap remeh lawan agar tidak berbuah kekalahan. ‘’Jangan sampai menganggap remeh lawan. Sehingga permainan tim bisa diukur dan bisa dievaluasi secepatnya jika ada kesalahan. Partai laga pembuka ini akan menguji mental.

Maka kami harus bisa bermain sebaik mungkin,’’ ujar pelatih First Team yang menimba ilmu di DBL Camp tahun lalu itu.

Senada dengannya, kapten As-Shofa, Frandy Mey Syaputra juga tidak over konfiden. Sebab hal itu akan menjadi bumerang bagi timnya. Apalagi posisi runner-up tahun lalu menurutnya tidak bisa dijadikan patokan kekuatan tim. ‘’Tentu kami akan melakukan yang terbaik untuk tim. Instruksi pelatih harus bisa dijalankan dengan baik agar hasilnya maksimal. Selain itu dukungan kawan-kawan di luar lapangan akan memompa semangat kami,’’ tuturnya.

Harapan yang disampaikan Frandy tidak bertepuk sebelah tangan. Kepala Sekolah AsShofa, Hj Eli Agustina mengaku sedang menjalin koordinasi dengan pihak yayasan. Sehing-

ga mereka bisa didukung penuh oleh seluruh siswa. ‘’Kalau pengerahan dukungan, tentu ini kami lakukan.

Tapi kami ingin dukungannya maksimal agar anak-anak di lapangan juga lebih bersemangat dan kembali masuk final seperti dua tahun terakhir.

Kami ingin champion makanya kami akan dukung penuh.

Mudah-mudahan pihak yayasan juga memberi lampu hijau,’’ ungkapnya bersemangat.

Berbeda dengannya, Kepala Sekolah MAN 2 Model Norer Linda justru tidak bisa mengirimkan suporter sebanyak-banyaknya. Meski begitu dia tetap memotivasi tim basket agar bisa meraih kemenangan. ‘’Kami memberi tantangan kepada tim basket. Kalau mereka bisa melaju hingga semifinal, kami akan kerahkan suporter sebanyak-banyaknya. Kalau di awal-awal laga kami belum bisa mengirimkan suporter karena proses belajar-mengajar tetap berjalan seperti biasa,’’ jelasnya.

Sementara itu Public Relations DBL Indonesia, Ressa L. Anjawani mengatakan, opening party hari ini selain menyajikan permainan tim-tim favorit juara. Para penonton juga akan dihibur oleh tim dance pendamping tim basket yang juga berkompetisi di UBS Gold Dance Competition dan Loop 3x3 Competition. ‘’Selain itu tentunya ada kejutan berupa hiburan yang tidak kalah seru yang akan disajikan untuk penonton. Kemudian nantinya juga ada supporting event dari Honda berupa safety riding test dan supporting game lainnya’’ terangnya.(luk)

narkoba. Kemudian mengingatkan semua jajaran pemerintahan daerah terkait kewaspadaan atas isu radikalisme dan terorisme. Terakhir memastikan sistem penyaluran dana desa berjalan dengan baik.

“Ketiga hal itu menjadi tugas penting pemerintah daerah karena akan sangat menentukan stabilitas daerah. Jika goyah dan rusak, maka akan berdampak pada stabilitas negara,” ujarnya.

Didampingi rekannya Ruhut Sitompul dan jajaran pejabat di Kemenko Polhukam, Luhut sudah ditunggu tiga ribuan pejabat dari tingkat desa hingga tingkat provinsi. Tokoh masyarakat, organisasi dan mahasiswa juga hadir mendengarkan paparan Luhut berikut nostalgianya tentang Pekanbaru.

“Saya kecil dan sekolah di Rumbai. Sungai Siak dulu

masih bersih dan jernih, sumber air kami minum di Caltex (sebutan lama Chevron),” kenangnya disambut aplaus seluruh hadirin.

Ia mengatakan pemerintah tak bosan mengingatkan tentang bahaya terorisme. Luhut merasa harus memastikan kerja dan kordinasi antara, Polda, Polres bahkan hingga Babinkamtibmas berjalan dengan baik.

Sementara tentang narkoba, dia juga mengingatkan agar pemerintah daerah lebih waspada dengan penyelundupan narkoba. Tak ketinggalan, dana desa pun menjadi perhatian khusus Luhut karena akan menggerakkan roda ekonomi di pedesaan.

“Ketika dana desa tersalur dan masyarakat merasakan dana desa, mereka akan merasa diperhatikan pemerintah dan mendapatkan kesejahteraan. Sehingga upaya menjaga stabilitas ekonomi dan pem-

11 bangunan bisa dilakukan bersama-sama,” sambungnya.

Ruhut Sitompul Berulah Pada pembukaan rakor kemarin, saat Plt Gubri menyampaikan sambutan, sempat terjadi pemandangan lucu dan menarik yang disambut gelak tawa dan tepuk tangan ribuan hadirin. Bagaimana tidak, anggota DPR RI Ruhut Sitompul yang sering melucu di berbagai program televisi. Juga membuat ulah saat pembukaan acara kemarin. Ruhut yang tengah duduk di deretan tamu undangan diperkenalkan Plt Gubri yang memberikan sambutan di depan podium.

Sambil menelpon seseorang, Ruhut tersenyum santai diperkenalkan orang nomor satu di Riau tersebut, Ia tak menyangka kalau wajahnya tampil di layar lebar yang disaksikan ribuan tamu undangan.

“Ada Pak Ruhut Sitompul juga,” kata Plt Gubri.

Begitu diperkenalkan dan mengetahui dirinya terlihat di layar besar, Ruhut pun berulah. Ia langsung berdiri dan menyapa para tamu undangan dengan melambaikan tangan ke setiap sudut ruangan. Sontak dia pun bereaksi dengan mengarahkan tangannya ke kepala sebanyak tiga kali. “Pening aku, pening aku, pening aku,” kata Ruhut disambut riuh para tamu undangan dan tak sedikit menirukan prilaku mantan anggota DPR RI tersebut.

Tingkat polah rekannya sesama politisi saat di Senayan tersebut, langsung membuat Plt Gubri mengeluarkan celetukan sambil tersenyum lebar.

“Bikin rusak acara aja,” kata Plt Gubri meneruskan perkenalan pejabat yang hadir disambut gelak tawa hadirin atas candaannya itu.(egp/dac) Mahasiswa Beri Rapor Mer

Menteri Gaduh, Presiden Akan Ambil Tindakan Sambungan dari hal. 1 35.000 megawatt (MW). Bahkan, Rizal sempat menantang Wapres JK untuk debat terbuka terkait proyek listrik itu.

Kegaduhan lain juga pernah muncul saat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, diprotes koleganya karena mengumumkan kementerian/lembaga yang mendapat rapor merah. Menurut JK, perbedaan pendapat sebenarnya hal biasa dalam kabinet. Namun, seyogyanya diskusi atau debat dilakukan di lingkup internal, seperti saat rapat kabinet, bukan diumbar melalui media. Apakah Presiden dan Wakil Presiden pernah mengingatkan para menteri agar tak lagi membuat gaduh. ‘’Sudah berkali-kali (mengingatkan, red), saya sendiri sudah berkali-kali menegur,’’ katanya.

Namun, JK mengakui jika memang ada menteri yang dinilainya kurang bisa diarahkan agar selalu dalam koridor organisasi. Politikus senior itu lantas menyindir adanya menteri yang seenaknya menambah tugas dan wewenang di

sektor lain, sehingga tidak sesuai dengan Keputusan Presiden. Siapakah yang dimaksud? ‘’Cari tahu sendiri lah, ada Menko (menteri koordinator) yang nambah-nambahin namanya,’’ ucapnya.

Jika ditelisik, sindiran JK sepertinya dialamatkan pada Rizal Ramli. Sebab, saat masih dipegang Indroyono Soesilo, nama jabatannya adalah Menko Maritim. Namun setelah digantikan Rizal Ramli, namanya ditambahi menjadi Menko Maritim dan Sumber Daya, sehingga ikut mengurusi sektor ESDM. Kegaduhan menteri kali ini kembali mencuatkan isu reshuffle kabinet. Menurut JK, evaluasi pasti akan dilakukan, termasuk tindakan. Namun, apakah kegaduhan ini bakal berujung pada reshuffle atau penggantian menteri? Kalau soal itu (reshuffle), Presiden yang punya kewenangan,’’ kata JK lantas tersenyum.

Juru Bicara Presiden Johan Budi mengakui, kegaduhan di Kabinet Kerja menjadi keprihatinan Presiden Jokowi. Bahkan, Jokowi sudah berulang kali menegaskan agar aksi seolah saling serang antar menteri itu dihentikan.

‘’Presiden tidak senang dengan situasi ini,’’ ujarnya di Kantor Staf Presiden, kemarin.

Johan menyebut, presiden senantiasa memberi keleluasaan bagi para menteri untuk menyampaikan pendapat di forum sidang kabinet, bukan malah gaduh di ruang publik, media, atau media sosial.

Apalagi, situasi akhir-akhir ini sudah semakin meruncing karena ada menteri yang menyerang pribadi menteri lainnya. ‘’Presiden marah dengan situasi belakangan ini,’’ katanya.

Johan memang tidak menyebut nama menteri, namun lagilagi sindirannya mengarah pada perseteruan Menko Maritim Rizal Ramli dan Menteri ESDM Sudirman Said. Beberapa kali, Rizal menyebut ada pejabat di ESDM yang ingin mendapat keuntungan pribadi dari perpanjangan Freeport.

Sementara Sudirman menyindir ada pendekar tua yang salah turun gelanggang.

Johan juga mengatakan jika Presiden meminta para menteri agar mendudukkan diri dalam posisi sebagai pembantu presiden. Karena itu, kebijakan pemerintah harus diduku-

ng. ‘’Karena itu, apa yang belum disampaikan oleh Presiden, jangan didahului oleh pernyataan yang seolah-olah mengatasnamakan Presiden,’’ ucapnya.

Kritikan pedas agar jangan mencatut nama Presiden itu sepertinya diarahkan pada Rizal Ramli. Sebab, terkait perseteruannya dengan Sudirman Said dalam hal pengembangan Blok Masela, Rizal pekan lalu mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Presiden sudah setuju dengan skema on shore (darat). Namun, hal itu dibantah Jokowi dengan menyatakan jika pemerintah masih mengkaji, apakah akan memilih skema on shore atau off shore (di atas laut).

Karena itu, kata Johan, Presiden akan segera memanggil menteri-menteri yang dinilai gaduh untuk dimintai penjelasan. Sebab jika dibiarkan, kegaduhan itu akan mengganggu kinerja dan jalannya program pemerintah. ‘’Evaluasi akan dilakukan,’’ ujarnya. Apakah berarti reshuffle? ‘’Saya tidak punya kemampuan untuk menjawab,’’ jelasnya.(owi/jpg)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12 PEM

BH

INE

KA T UNGG AL I

Kupon ASPIRASI PEMBACA BAKAL CALON KEPALA DAERAH

Pilkada Langsung 2017

KOMISI

KA

BUP AR ATEN KA MP

Tahun 2017 mendatang, dua kabupaten/kota di Provinsi Riau akan menyelenggarakan Pilkada Langsung yakni Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

Menurut pendapat pembaca, siapakah sosok putra daerah terbaik yang layak memimpin di kedua daerah tersebut.

Sampaikan aspirasi pembaca dengan mengisi dan mengirimkan kupon di sebelah kanan ini ke Bagian Pemasaran Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jalan HR Soebrantas Km 10,5 atau ke Jl Ahmad Dahlan No 41E Sukajadi, Pekanbaru Telp: 0761-64637 atau 0761-855881.

KA

I

Nama BAKAL Calon Untuk Kabupaten/Kota Nama Pengirim Nomor HP/Telepon

54,7%

JUFRI ZUBIR

19,2%

FIRDAUS

13.2%

HERI SUSANTO

8.4%

KA

DWI AGUS SUMARNO

4.5%

: : : : Informasi dan pertanyaan hubungi Amran HP. 081276862002

bakal calon Wali kota pekanbaru

SARBAINI SULAIMAN

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

Zainal Abidin

50,3%

BU P AR ATE N KA M P

bakal calon bupati kampar

Aziz Zaenal

25,6%

Eva Yuliana

12,8%

Ilyas Hu

6,5%

Zulfadil

4,8%

HASIL PENGHITUNGAN KUPON ASPIRASI PEMBACA hingga SENIN (29/2) PUKUL 15.00 WIB. JUMLAH ASPIRASI YANG MASUK PEKANBARU; 287 KUPON, KAMPAR; 398 KUPON

PILKADA KOTA PEKANBARU___ Jufri Zubir Jadikan Pekanbaru Kota Jasa dan Perdagangan ___

SERAHKAN PATAKA: Ketua Umum DPP PAN H Zulkifli Hasan (kiri) menyerahkan pataka kepada Ketua DPW PAN Riau terpilih H Irwan Nasir saat pelantikan pengurus DPW PAN Riau di Grand Ballroom Hotel Mutiara Merdeka, Jalan Yos Sudarso, Rabu (2/3/2016).

PEKANBARU (RP) - Bursa bakal calon (Balon) Wali Kota dan wakil Wali Kota Pekanbaru, mulai banyak mencuat, satu di antaranya, H Jufri Zubir. Di hari perdana poling aspirasi pembaca Riau Pos, nama H Jufri Zubir cukup mendapatkan repon pembaca. Pria yang lahir 7 November 1961, nempati urutan kedua setelah nama Sarbaini Sulaiman dengan dukungan yang didapatnya 19.2 persen.

Alumni Universitas Islam Riau (UIR) yang menjadi pengusaha andal dengan mendirikan Punty Group, perdagangan, properti dan perkebunan, memantapkan maju sebagai balon Wali Kota Pekanbaru. Mantan pegawai Departemen PU ini, memiliki visi ingin menjadikan Kota Pekanbaru sebagai kota jasa dan perdagangan. Salah satu upaya yang akan dilakukannya nanti jika terpilih, mengundang kalangan investor sebanyak-banyaknya, membuka lapangan kerja sekaligus meminimalisasi angka kemiskinan. ‘’Ini tekat kami yang akan dijalankan,’’ ujarnya.(dac) ___

PILKADA KAMPAR___

Azis Zaenal Ingin Bangun Kampar Lebih Baik BANGKINANG KOTA (RP) - Salah satu calon Bupati Kampar yang siap maju di Pilkada Kampar, yakni Azis Zaenal. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau mengatakan, PPP Kampar memiliki kesamaan dalam hal visi untuk membangun Kampar yang lebih baik. Untuk itulah, Azis menyatakan bahwa dia yakin akan mampu bekerja sama dengan PDIP. PPP Kampar memiliki kesamaan dalam hal visi untuk membangun Kampar yang lebih baik. Untuk itulah, Azis menyatakan bahwa dia yakin akan mampu bekerja sama dengan PDIP.(why) ___

PARTAI___

Hamzah Haz Jamin Penangguhan Ivan JAKARTA (RP) - Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz benar-benar tidak tega melihat anaknya, Fanny Safriansyah alias Ivan Haz, digelandang polisi menuju ruang tahanan. Hamzah Rabu (2/3) mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk menjenguk tersangka penganiayaan asisten rumah tangga tersebut. Pertemuan mengharukan ayah-anak tersebut berlangsung sekitar dua jam.

Hamzah datang sekitar pukul 13.50 WIB dan keluar lagi sekitar pukul 15.50 WIB. Dia ditemani istri dan dikawal dua personel PasHAMZAH HAZ pampres berbaju batik merah. Tak lama, kuasa hukum Ivan, Tito Hananta Kusuma, yang sudah lebih dulu tiba di kantor Ditreskrimum datang menghampiri ayah kliennya tersebut. Langkah kaki Hamzah Haz tampak tertatih. Sesekali Tito membantunya berjalan ketika meniti anak tangga. ‘’Mudah-mudahan saya kuat menghadapi ini ya,” ujar Hamzah Haz setelah menjumpai anaknya. Menurut dia, kondisi Ivan sekarang dalam keadaan sehat. Pada pertemuan itu, Hamzah Haz berpesan pada Ivan untuk tabah dalam menghadapi masalah. “Kehidupan itu berubah ya, nak,” ujar Hamzah dengan nada terbata-bata.

Tito mengatakan bahwa kedatangan Hamzah Haz sebagai bentuk perhatian orang tua terhadap anaknya.

Dengan kedatangan itu, Hamzah Haz meminta Ivan untuk tetap berkoordinasi dengan pihak keluarga, partai, dan penasehat hukum.(gin/agm/jpg)

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

PAN Jangan Kecewakan Rakyat Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id

KETUA Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan menegaskan kepada kader PAN yang sudah menduduki jabatan strategis seperti, gubernur, bupati, anggota DPRD, jangan mengkhianati amanah rakyat. Berjuanglah dan bekerja sungguh-sungguh untuk kesejahteraan rakyat, menjauhi korupsi dan jangan membuat kebijakan yang menyusahkan rakyat.

“Setelah 19 tahun melaksanakan demokrasi, selain keberhasilan masih banyak kekurangan. Masyarakat miskin masih banyak seperti di Riau, kesenjangan orang kaya

dan miskin tingi. Untuk itu, kader PAN lahir dari cita-cita reformasi maka berjuang keras untuk menjadi gubernur, bupati, anggota DPRD dan harus menjaga jaga amanah rakyat, berkerja sungguh untuk hidup lebih baik bagi rakyat,” katanya.

Setelah resmi dilantik oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua DPW PAN Provinsi Riau periode 20152020 H Irwan Nasir langsung memasang target. Pria yang juga menjabat sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut, menargetkan menggelar musyawarah daerah (musda) di seluruh DPD PAN kabupaten/kota se-Riau, untuk melakukan penyegaran pengurus, merebut kem-

bali kekuatan di Riau.

Hal tersebut langsung disampaikan oleh Irwan usai pelantikan pengurus DPW PAN Riau periode 2015-2016 dan Rakerwil PAN Provinsi Riau, Rabu (2/3) di Hotel Mutiara Merdeka. Dalam pelantikan yang langsung dilanjutkan dengan Rakerwil yang mengusung tema “Perkokoh solidaritas dan kemandirian partai dengan penguatan militansi kader” juga dihadiri oleh Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno.

“Pelantikan ini merupakan awal dari hadirnya PAN lebih solid di Riau, kami harapannya kepada kader agar sama-sama bekerja untuk dapat merebut hati rakyat. Karena kekompakan dan kerja

sama, maka PAN akan menjadi partai leader di Riau,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam musda nantinya pihaknya bukan akan melakukan penggantian pengurus namun lebih kepada penyegaran pengurus. Selain itu juga akan dilakukan penyusunan rencana kerja partai ke depannya.

“Musda dilakukan dengan tujuan melakukan penyegaran terhadap pengurus, bukan untuk melakukan penggantian. Agar jika ada pengurus yang sudah capek perlu disegarkan, kami juga akan melakukan rapat kerja daerah dalam rangka menyusun strategi untuk merebut kembali yang dulu dikuasai

PAN namun sekarang tidak lagi,” jelasnya.

Mewakili Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandy Rachman, dalam hal ini pidatonya disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum, H Kazarudin mengatakan, setelah kepengurusan DPW PAN Riau resmi dilantik pihaknya berharap agar PAN dapat menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan daerah.

“Kemudian dalam musda yang akan dilakukan, dapat menghasilkan keputusan dan program kerja yang berpihak kepada masyarakat. Untuk itu, mari sama-sama bekerja untuk mengisi pembangunan di Riau,” ujarnya.(jrr)

SUA Kembalikan Formulir, PDIP Tawarkan Dua Kader PEKANBARU(RP) - Memiliki pengalaman menjadi anggota DPRD Kota Pekanbaru selama tiga priode di tiga daerah pemilihan berbeda, membuat Said Usman Abdullah (SUA) mantap untuk maju pada Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Pekanbaru 2017 sebagai bakal calon Wali Kota Pekanbaru.

Rabu (2/3) pagi, SUA yang juga merupakan Ketua DPC PPP Pekanbaru ini bersama rombongan pengurus DPC, juga ikut pengurus PAC dan ranting partai, datang ke Sekretariat DPC PDIP Pekanbaru dalam rangka mengembalikan berkas formulir pendaftaran sebagai calon Wali Kota.

Kedatangannya disambut oleh Ketua DPC PDIP Pekanbaru Robin P Hutagalung beserta tim penjaringan yang diketuai oleh Said Mahdi di ruangan yang sudah ditentukan, berkas pun diserahkan.

Dia menyebutkan maju sebagai balon Wali Kota ini dinilai sudah pantas, dan juga merupakan dorongan dari banyak tokoh. Dia berharap, dengan telah mengembalikan berkas ini, mudahmudahan PDIP dapat bergabung bersama PPP pada pesta demokrasi Pilkada Pekanbaru 2017 mendatang.

“Kalau bisa bersepakat koalisi PPP-PDIP ini untuk pilkada nanti maka tidak perlu lagi berkoalisi dengan yang

SERAHKAN FORMULIR: Said Usman Abdullah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Pekanbaru yang diterima Ketua DPC PDIP Kota Pekanbaru Robin P Hutagalung, Rabu (2/3/2016).

AGUSTIAR/ RIAU POS

lain, dan saya rasa bisa menang. Apalagi koalisi PPPPDIP ini sudah menang pada masa Megawati-Hamzah Haz 2001-2004 lalu,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua

DPC PDIP Pekanbaru Robin P Hutagalung, menyambut keinginan SUA untuk bersanding dengan kader PDIP. Dan langsung menawarkan dua kadernya yang

mencalonkan diri sebagai balon Wakil Wali Kota, yaitu Marheylin dan Abu Bakar Sidik. ‘’Jika berjodoh kami ada dua calon, semua tergantung hasil dari DPP nantinya,’’ tutur Robin.(gus)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

KAMIS, 3 MARET 2016

HALAMAN 13

Laporan JPG, Barcelona

Barcelona Rayo Vallecano TRISULA penyerang BarceTito Vidal Bebe lona, Lionel Messi, Luis Llorente Mascherano Rakitic Messi Trashorras Suarez dan Neymar Carlos Bravo alias Trio MSN, siap Castro Pique Busquets Suarez menggempur Piti Manucho Quini Adriano pertahanan Iturra Rayo Vallecano Iniesta Neymar Embarba di Stadion, de 4 2 Campo de Fut3 1 4 3 3 bol Vallecas, JuPelatih: Pelatih: mat (4/3) dalam Luis Enrique DE CAMPODE FUTBOL VALLECAS Paco Jemez upaya mempertahankan peluang juara ini akibat cedera, sementara kondiLa Liga musim ini.

Kendati begitu, Lionel Messi dan Vallecano bisa jadi sasaran em- si empat pemain lainnya seperti Di- kolega masih kokoh di puncak pukBarcelonauntukmenang besar. ego Llorente, Jozabed, Javi Guerra klasemen, berjarak delapan poin Vallecano baru saja mencatat se- dan Miku masih meragukan. dari pesaing terdekat Atletico Di lain pihak, Barca tengah tak ter- Madrid dalam persaingan menuju rangkaian hasil minor dalam lima pertandingan terakhir, yakni meraih bendung dalam berapa pekan tera- tangga juara. Barca hanya kehilanempat hasil imbang, dengan mas- khir, dengan catatan sembilan ke- gan Rafinha Alcantara akibat cedmenangan beruntun dan tak era, sementara Dani Alves tak bisa ing-masing laga berakhir 2-2.

Persoalan lain turut menerpa terkalahkan dalam 19 pertandingan tampil lantaran harus menjalani skuat asuhan Paco Jemez. La Liga. Hanya saja, tim besutan hukuman akumulasi kartu.

Setidaknya ada lima pemain yang Luis Enrique itu selalu kebobolan Peran Alves, kemungkinan besar dipastikan tak bisa turun di laga dalam empat laga terakhir La Liga. akan digantikan oleh Aleix Vidal.

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

AGENDA

Piala Gubernur Kaltim Kamis, 3 Maret 2016 Semen Padang Surabaya United (Trans7 pukul 15.30 WIB) Persiba v PON Kaltim (Trans7 pukul 19.00 WIB) Jumat, 4 Maret 2016 Arema v Persela (Trans7 pukul 15.30 WIB) PBFC v Gresik United (Trans7 pukul 19.00 WIB) La Liga Jumat, 4 Maret 2016 Vallecano v Barcelona (RCTI/Festival (Orange TV) pukul 03.00 WIB)

Sementara itu lini depan Barca masih akan dihuni oleh Messi, Suarez dan Neymar. Ketiganya sukses menyumbang 59 dari total 69 gol Barca hingga pekan ke-26.(int/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

14

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

M’Baye Niang Bisa Out Musim Ini MILAN (RP) - Allenatore Sinisa Mihajlovic larut dalam kegembiraan timnya ketika menang 5-0 dari Alessandria dinihari kemarin. Kalau saja mereka kalah, bakal ada satu orang yang menjadi pelampiasan amarahnya; M’Baye Niang. Itu setelah Niang membuat mengalami kecelakaan ketika pada Sabtu lalu waktu setempat (27/2).

Akibat kecelakaan tersebut, Niang mendapat kerusakan ligamen di engkelnya serta bahu terkilir pada tubuh sebelah kiri. Belum diketahui pasti berapa lama waktu penyembuhan yang dibutuhkan oleh striker 21 tahun itu. Namun, Direktur Milan, Umberto Gandini, menuturkan bahwa kans Niang untuk tampil sebelum akhir musim sangat berat. ”Bisa jadi 2 hingga 2,5 bulan.

Tergantung metode penyembuhannya,” ujar Gandini seperti dilansir Rai Sport. ”Hanya, kemungkinan bermain sebelum musim ini berakhir sangatlah sulit,” lanjutnya.

Kondisi ini membuat Miha, sapaan akrab Mihajlovic, kecewa berat. Sebab, secara penampilan, Niang sedang menikmati fase terbaiknya dengan mencetak dua gol dalam lima pertandingan terakhir pada

2016 ini. Niang sendiri berusaha membela diri dengan mengatakan bahwa saat itu dia dan supirnya terkena genangan air yang membuat mobilnya tergelincir.

Namun, Milan boleh jadi tidak akan percaya segampang itu pada eks bomber Caen tersebut. Itu setelah Niang diketahui sering sekali mengalami kecelakaan yang diakibatkan cara mengemudinya yang brutal tersebut.

Sebelum ini, dia mendapat kecelakaan pada Februari 2014 lalu. Ketika itu, Niang keluar dari restoran dan menyetir ugal-ugalan dengan meminjam Ferrari rekan setimnya, Mohamed Ramadani.

Niang yang SIM-nya sedang dibekukan itu menyalip beberapa mobil dengan kecepatan tinggi, menerobos lampu merah, sebelum kemudian menabrak pohon. Dia kemudian lari, dan empat hari kemudian, bersikukuh mengtakan bahwa dia bukan sopirnya. Namun, salah seorang saksi mata melihatnya sehingga dikonfrontasi oleh polisi, barulah Niang mengakui kesalahannya. Sejatinya, dia mendapat ancaman hukuman badan selama lima tahun. Namun, hukuman itu akhirnya dikurangi menjadi masa percobaan 18 bulan.(apu/jpg)

INTERNET

M’BAYE NIANG

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

INTERNET

SELEBRASI: Pemain AC Milan melakukan selebrasi usai Jeremy Menez mencetak gol, Rabu (2/3/2016).

Final Pertama sejak 2003 Laporan JPG, Milan

BAGI orang yang datang dan menyaksikan leg kedua semifinal Coppa Italia di San Siro dinihari kemarin (2/3), pasti bakal merasa biasa saja ketika AC Milan menggebuk Alessandria dengan skor telak 5-0. Wajar.

Sebab, secara kasta saja, kedua tim sudah terpisah jauh. Milan adalah penghuni kompetisi paling elit di Italia, Serie A. Sementara Alessandria hanyalah klub Lega Pro Grup A, atau kasta ketiga dalam sistem sepakbola di Negeri Pizza tersebut.

Selain itu, Milan juga sedang berada dalam tren menanjak dengan tak tersentuh kekalahan dalam sembilan pertandingan liga terakhir. Namun, bagi Milanisti, julukan tifosi Milan, menggulung Alessandria memberikan pengaruh besar kepada mereka. Ya, kemenangan kemarin membuat Milan menapak ke partai final untuk kali pertama dalam 12 musim

terakhir, semenjak menjadi kampiun musim 2002/2003 silam. Serta yang ke-13 kalinya secara keseluruhan.

Tidak hanya itu.

Skuad berjuluk Rossoneri itu juga menorehkan rekor lain musim ini.

Yakni mampu memenangkan enam pertandingan Coppa beruntun. Kali terakhir mereka melakukannya adalah saat pertama kali mengangkat trofi tersebut 1966/1967 silam. Jeremy Menez pun pantas menyandang predikat man of the match pada laga kemarin, setelah mencetak dua gol di menit 20 serta 39. Ini adalah dua gol pertama bagi Menez. Setelah sebelumnya striker berusia 28 tahun itu absen sejak Agustus tahun lalu karena didera cedera punggung. ”Aku sangat bahagia malam ini (kemarin) karena bisa mencetak gol,” ujar Menez seperti dilansir Football Italia. ”Aku in-

gin berterima kasih kepada presiden (Silvio Berlusconi), pelatih (Sinisa Mihajlovic), staf, dan rekan setimku lainnya karena mereka tetap dekat denganku,” lanjut eks bomber Paris SaintGermain (PSG) itu.

Selain Menez, tiga gol lainnya dicetak oleh Andrea Romagnoli (24’), bunuh diri Roberto Sabato (80’), serta Mario Balotelli satu menit sebelum bubaran.

Seusai pertandingan, Mihajlovic memuji performa Menez dan Balotelli. Menurut allenatore asal Serbia itu, kedua pemain tersebut pantas mendapat jempol karena mampu mencetak gol dalam kondisi yang kurang baik. ”Seperti yang Anda lihat, keduanya jauh dari kondisi puncaknya,” Mihajlovic seperti dilansir Rai Sport. ”Mario, Jeremy, dan Luiz Adriano yang baru bergabung latihan besok (hari ini, red) bakal memegang

peran krusial di sisa musim ini,” paparnya.

Pelatih yang akrab disapa Miha itu kemudian menjelaskan situasi pertandingan yang dihadapi. Eks arsitek Sampdoria itu berujar bahwa sejak awal dia tidak bisa menganggap remeh Alessandria. Kendati kualitasnya sangat jauh, penampilan Alessandria juga tidak bisa diremehkan karena klub dengan julukan I Grigi itu menembus final dengan menjungkalkan dua klub Serie A, Palermo dan Genoa.

Selain itu, sepanjang 90 menit, strategi penguasaan bola yang dilakukan oleh Giacomo Bonaventura dkk nyatanya tidak menjamin bahwa mereka bakal dominan. Sebaliknya, Alessandria yang mengandalkan serangan balik, dari 17 kali disposisinya, mereka sukses melancarkan 15 tembakan dengan tiga mengarah ke gawang, yang memaksa Christian Abbiati melakukan dua penyelamatan fantastis.

Karena itu, dia pun sangat senang ketika berhasil mengukuhkan diri lolos ke final dalam 12 musim terakhir. ”Aku tidak peduli jika kami harus berhadapan dengan Juventus ataupun Inter Milan,” tukas Miha. ”Namun, jika boleh memilih, aku lebih senang memilih Juve. Karena jika mereka bisa mengunci scudetto, kami bisa bermain dia dua laga penting, yakni final Coppa serta Super Italia,” kelakar pelatih 47 tahun tersebut.

Terpisah, kini bagi Alessandria, sudah saatnya mereka kembali menjadi ”liliput”. Tetapi, allenatore Angelo Gregucci menyatakan bahwa melawan Il Diavolo, sebutan lain Milan, sangatlah menyenangkan. ”Kami bisa memasukkan banyak tembakan, meski beberapa kesalahan membuat kami juga kebobolan banyak,” kata Gregucci kepada Rai Sport. ”Ini adalah pengalaman yang hebat. Sekarang, kami bakal kembali ke realitas harian kami,’ tuturnya.(apu/das)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

TOTAL SPORT

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

15

Banega Diincar Inter Laporan JPG, Sevilla

EVER Banega baru bergabung bersama Sevilla sejak musim lalu. Namun, kehadirannya membawa pengaruh yang sangat kuat kepada permainan skuad besutan Unai Emery tersebut. Bukti paling nyata terlihat ketika Banega mengantarkan Sevilla meraih kampiun Europa League untuk yang keempat kalinya musim lalu. Sekaligus menahbiskan dirinya sebagai pemain terbaik di Europa League.

Apalagi, statistik Sevilla bersama Banega musim ini juga sangat vital. Dari 18 kali starter, gelandang 27 tahun

berkebangsaan Argentina itu membukukan 12 menang, 2 seri, dan empat kalah.

Eks pilar Valencia tersebut menorehkan delapan gol, lima assist, serta 27 shot on goal. Krusialnya peran Banega membuat klub-klub elit begitu bernafsu untuk mendapatkan tanda tangannya. Apalagi, kontrak Banega bakal habis pada akhir musim ini.

Sejauh ini, dua klub yang begitu berminat memakai tenaga Banega adalah Barcelona, serta Inter Milan. Inter sangat menginginkan Banega karena arsitek Inter, Roberto

Mancini, mulai tidak puas dengan para gelandangnya. Mengeluarkan dana EUR 47,7 juta (sekitar Rp 691,34 miliar) untuk memboyong tiga pilar lini tengah nyatanya tidak memberikan pengaruh bagus kepada Nerazzurri, julukan Inter.

Karena itu, adanya Banega diharapkan bisa memberikan suplai bola kepada barisan tukang gedor Inter. ”Kami sudah menulis surat kepada Sevilla sehingga mereka tahu kami telah mengontak pemain mereka,” kata Direktur Olahraga Inter, Piero Ausilio,

kepada Sport Mediaset.

Kabar yang berkembang di jejaring sosial Facebook, Banega sudah menekan tiga musim untuk bergabung dengan Inter. Namun, hal tersebut langsung dibantah oleh Banega sendiri. Dia memberikan klarifikasi lewat akun twitter resminya bahwa dia sudah menjalin prakesepakatan dengan Inter. ”Halo semuanya! Aku ingin mengklarifikasi tentang kabar yang selama ini beredar di media tentang komenku di Facebook tidak benar,’ tegas Banega seperti dilansir Tribal Football.

Selain itu, Sevilla juga masih berupaya agar aset andalannya itu tidak hengkang.

PresidenSevilla, Jose Castro Carmona membeberkan sedang negosiasi perpanjangan kontrak dengan perwakilan Banega.(apu/ das)

Klub Liga Super Cina Ramai-ramai Belanja Pemain Bintang

Banjir Pemain Asing, Pemain Lokal Makin Terpuruk Dunia pecinta sepakbola dunia baru saja dikejutkan dengan banyaknya pemain top Eropa yang hijrah ke Cina. Namun, hal tersebut malah mematikan pembinaan pemain lokal.

Laporan JPG, Jakarta

TINGGINYA pertumbuhan ekonomi di Cina tidak hanya berpengaruh terhadap gaya hidup warganya. Namun, juga berdampak besar terhadap pengembangan tim-tim sepakbola di negara dengan penduduk terbanyak di dunia itu.

Tahun ini, Cina berhasil menyita perhatian pecinta sepakbola internasional. Bagaimana tidak, sejumlah pemain bintang di liga Eropa kini ramai-ramai merumput di Liga Super Cina. Yang terbaru ada striker PSG Ezequiel Lavezzi. Pemain asal Argentina itu hijrah ke Heberi China Fortune.

Selain Lavezzi, Jackson Martinez yang hengkang dari Atletico Madrid dan kini membela Guangzhou Evergrande. Mantan gelandang Chelsea Ramires juga tergiur untuk bermain di Jiangsu

INTERNET

PEMANASAN: Ezequiel Lavezzi melakukan pemanasan saat latihan bersama Heberi China Fortune, baru-baru ini.

Suning.

Dana yang disiapkan untuk membeli para pemain bintang tersebut cukup fantastis. Tidak tanggung-tanggung, klub-klub yang bertarung di Liga Super Cina telah menggelontorkan Rp 4,9 triliun untuk belanja pemain asing pada media JanuariFebruari.

Namun, dengan banyaknya pemain bintang yang merumput di Cina, malah membuat

pembinaan sepakbola dalam negeri semakin terpuruk. Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih Lawrie McKinna yang pernah mengarsiteki Chengdu Blades dan Chongqing Lifan. ”Beberapa bulan terakhir saya menilai bahwa pemain lokal malah terlihat berantakan,” kata McKinna kepada Omnisport dilansir Four For Two. Menurut dia, dengan jumlah penduduk Cina banyak , seharus-

nya klub-klub lebih mengutamakan pemain lokal. Apa lagi, ada sekitar 60 klub yang terdaftar, tentunya bisa menjadi wadah cukup untuk menampung dan mengembangkan talentatalenta pemain asli Cina. ”Tidak apa-apa jika Anda ingin mendatangkan pemain-pemain besar. Tetapi, harus ada keseimbangan dengan pengembangan pemain lokal,” ujar McKinna.

Kekhawatiran juga menghinggapi mantan bek Manchester City Sun Jinha. Dia malah pesimis bahwa dengan hadirnya para pemain bintang dunia bisa mengerek prestasi sepakbola di Cina. Hal tersebut sesuai dengan hasil pertandingan putaran pertamadi Asian Champions League.

Dari 4 tim asal Cina yang bertarung, hanya Shandong Luneng yang memenangkan babak tersebut. ”Kami memerlukan lebih banyak pemain loikal yang bagus dan bisa bermain di level Internasional,” kata Jihai dikutip Xinhuanet.(okt/wws)

EVER BANEGA INTERNET

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

16

Besok, Pembalap BMX C1 Mulai Datang SIAK (RP) - Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda (PB ISSI) bersama Pemkab terlihat sibuk meyiapkan kejuaraan BMX C1 yang berlangsung di Sirkuit BMX Siak, Sabtu-Ahad 4-5 Maret 2016.

Persiapan dalam hitungan hari ini, membuat persiapan dilakukan secara optimal.

“Besok, Jumat (4/2) pembalap mulai berdatangan,” kata Race Direktur Kejuaraan BMX C1 Drs H Yan Prana MSi, Selasa (2/2).

Venue sudah ditata dan dibenahi kembali. Begitu juga dengan akomodasi pembalap, trasportasi dan lainnya.

Sampai saat ini, keikutsertaan peserta sudah mencapai puluhan. Data sementara saja, pembalap dari Tanah Air ber-

Besok, Jumat (4/2) pembalap mulai berdatangan.

DRS H YAN PRANA MSI Race Direktur Kejuaraan BMX C1

jumlah 50 pembalap, ditambah dari Jepang 1, Malaysia (5), Singapura (3), dan Timor Leste (2). “Peserta ini masih terus bertambah,’’ katanya.

Kejuaraan BMX C1 ini, merupaka pra kualifikasi bagi pembalap sepeda khususnya BMX untuk raih tiket kejuaraan Olimpiade. Mereka yang berlaga ini, merupakan pembalap andal, yang memiliki prestasi

dan jam terbang tinggi.

Kejuaraan BMX internasional ini menjadi bagian dari strategi PB ISSI untuk mendapatkan tiket Olimpide.

Berdasarkan rangking yang dirilis oleh organisasi balap sepeda dunia, UCI, Indonesia berada di peringkat 22 masing-masing untuk kelas men elite putra dan men elite putri.(aal)

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

Latihan Atlet PON Riau Harus Disatukan Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

KETUA Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau Emrizal Pakis menginstruksikan agar latihan atlet yang dibina KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau mulai disatukan. Hal ini bertujuan supaya proses latihan bisa dipadukan agar hasilnya maksimal.

Menurut Emrizal, selama ini latihan atlet masih terpisah ant-

ara atlet binaan KONI dan Dispora. Namun mulai Maret harus sudah dilakukan latihan bersama. ‘’Seperti misalnya cabor sepaktakraw, Maret ini sudah mesti tersentra di satu titik dan tidak terpisah lagi. Jadi 24 atlet itu mulai latihan di Venue Sepaktakraw, Kompleks Purna MTQ,’’ ujarnya, Rabu (2/3) siang.

Untuk memberi dukungan agar latihan atlet lebih fokus, KONI juga telah menyewa rumah

yang tidak jauh dari venue sepaktakraw. Sehingga atlet bisa menetap dan tidak perlu jauh-jauh pergi latihan. ‘’Namun andai kata ada atlet PPLP dan PPLM, kalau mereka tinggal di asrama, kita siap untuk antar jemput. Selain itu anggaran operasional untuk latihan sudah bisa diambil pada Maret ini,’’ terang Emrizal.

Di sisi lain, Emrizal juga berharap Pengprov cabor untuk melakukan penguatan latihan.

Terutama yang berkaitan dengan hal-hal teknis. Mulai dari penguatan pelatih, jadwal latihan, motivator atlet dan hubungan pelatih dan atlet.

Artinya Pengrpov harus bisa mengubah manajemen menjadi lebih baik agar hasilnya maksimal. ‘’Meskipun juara di Porwil, kita tidak bisa mengandalkan di PON. Jadi kalau tidak diubah, di segi manejemen, teknik, tingkah laku dan lainnya, maka kita tidak akan bisa meraih prestasi di PON,’’ tutupnya.(eca)

HUT Ke-90 Gontor, IKPM Gelar Turnamen Futsal PEKANBARU (RP) - Dalam rangka menyemarakkan 90 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor, Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM), sebagai wadah berkumpulnya alumni Pondok Modern Darussalam Gontor menyelenggarakan berbagai kegiatan di Riau. Salah satunya yaitu Turnamen Futsal tingkat SD/MI sederajat di

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Kota Pekanbaru.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari yakni Sabtu (5/3) sampai Ahad (6/ 3) di 18 Futsal, Jalan Kutilang Sakti, Panam.

“Turnamen Futsal ini diikuti SD/MI yang ada di Kota Pekanbaru dengan jumlah peserta 24 tim. Yakni SD negeri sembilan sekolah, SD Islam sembilan sekolah, SD

swasta umum dua sekolah, MDA dua sekolah, dan MI dua sekolah,” ujar Ketua Panitia Turnamen Futsal Novrianto.

Adapun total hadiah yang akan diperebutkan dalam turnamen ini Rp13 juta. Dan rencananya tunamen futsal ini akan dibuka secara resmi Kadispora Kota Pekanbaru M Yusuf MPd.(jrr)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

ARENA

17

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

18

KAMIS, 3 MARET 2016

TASYA ‘’ACADEMY DANGDUT 3'’

Mohon Dukungan Masyarakat Riau

INTERNET

REDAKTUR: EDWIR

SATU lagi putri Riau yang berhasil menggemakan nama daerah di ajang nasional. Setelah melalui perjuangan panjang, akhirnya Tasya berhasil lolos ke babak 20 besar ‘’Dangdut Academy 3'’ yang ditaja oleh Indosiar.

Musik Melayu memang mempunyai banyak kemiripan dengan musik dangdut. Dengan kolaborasi kedua genre musik tersebut Tasya selalu mendapatkan tempat dihati para juri. Memang, poling SMS yang didapatkannya saat ini selalu minim dan kerap menempatkannya di posisi tidak aman.

Namun suara serta dendang Melayu dangdut Tasya menjadi ciri khas tersendiri dan membuat ia mempunyai warna musik yang berbeda dari finalis lainnya. Dara cantik kelahiran 2 Juli 1997 ini memang sudah mem-

punyai bakat menyanyi sejak kecil.

Bahkan di usia nya yang masih belia Tasya sudah mengikuti berbagai ajang perlombaan musik.

Sang Ibunda, Zakia saat dikonfirmasi Riau Pos menyebutkan, Tasya dan keluarga saat ini tinggal di Pulo Raya, Kabupaten Rokan Hulu. Tasya sendiri merupakan anak ke dua dari empat bersaudara. Dua adiknya saat ini masih sekolah, sedangkan abangnya sudah bekerja di Medan.

Perjuangan Tasya mengikuti ‘’Dangdut Academy 3'’ memang tidaklah mudah. Dari Riau ia berangkat menuju Medan untuk audisi. Singkat cerita, Setelah beberapa kali audisi di Medan, akhirnya Tasya lolos untuk audisi Jakarta.”Alhamdulillah kita bangga dan bahagia. Tasya bisa lolos sampai ke

Jakarta dan sekarang sudah masuk 20 besar,”ujarnya Zakia.

Tasya sendiri saat dihubungi Riau Pos, Rabu (2/3) mengungkapkan, prestasi yang telah diraihnya saat ini tidak terlepas dari doa dan dukungan kedua orangtua serta orang-orang terdekatnya. Saat ini Tasya tengah mengingap di mes Academy Dangdut di Jakarta. Ketika ditanyai kapan jadwal show berikutnya ia mengaku masih belum diberikan jadwal.

“Jadwalnya masih belum keluar bang. Soalnya dia kan acak. Sekarang dari 20 besar menuju 15 besar,”ujarnya.

Ia berharap dukungan penuh dari masyarakat Riau agar bisa melaju ke babak selanjutnya. Dengan cara mengirim SMS dukungan dengan format SMS “DA (spasi) TASYA kirim ke 97288,’’ kata Tasya.(n)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

SANG JUARA GEMAR MEMBACA

19

Sukseskan Gerakan Literasi di Riau

Berawal dari Membaca, Sukses Wakili Sekolah

Si Cerdas dari Tambang

PEKANBARU (RP) - Berawal dari kegemarannya membaca, siswi yang bernama lengkap Nurmalina Sari ini berhasil menjadi wakil sekolahnya dalam program Siswa Mengenal Nusantara di Ternate. Selain menjadi wakil dari SMAN 1 Tambang tempat ia belajar, ia juga menjadi salah seorang siswi yang mewakili para siswi dari Provinsi Riau.

Dalam ajang tersebut, ia dan para siswa utusan dari berbagai sekolah di Indonesia diberikan penjelasan mengenai budaya dan pariwisata yang ada di Indonesia, khususnya di budaya dan pariwisata yang ada di Ternate.

Ia merasa sangat senang bisa NURMALINA SARI menjadi wakil dari sekolahnya dalam ajang itu, karena ia berjumpa dengan para siswa terbaik dari seluruh Indonesia yang mewakili sekolahnya masing-masing.

Kegemarannya membaca memang telah mengantarkan siswi yang biasa dipanggil Sari ini menjadi siswi yang berprestasi di sekolahnya. Ini terlihat dari keberhasilannya dalam mempertahankan rangking satu di kelasnya sejak kelas X hingga kelas XI saat ini. Ia mengatakan, sangat suka membaca buku cerita, dan novel.

Namun, ia tidak mengoleksi buku dan novel tersebut.

Akan tetapi, membacanya di perpustakaan sekolah pada saat istirahat, atau meminjamnya dari kakak dan teman-temannya yang juga gemar membaca.

Meski gemar membaca buku-buku cerita, dan novel, tidak membuatnya lalai dalam belajar. Ia selalu mengutamakan membaca buku-buku pelajarannya. “Kalau membaca buku cerita atau novel itu, ya di waktu senggang saja, yang utama itu belajar,” katanya kepada Riau Pos saat ditemui di ruang majelis guru SMAN 1 Tambang, Rabu (2/3).

Siswi yang bercita-cita menjadi apoteker ini mengatakan bahwa ia mendapatkan banyak manfaat dari membaca. Menurutnya, membaca membuat wawasannya menjadi luas. “Selain itu, saya juga bisa belajar dari pengalaman orang yang ada di buku tersebut,” ujarnya.

Ia juga bercerita kegemarannya membaca ini berawal dari tugas yang diberikan guru Bahasa Indonesia di sekolah untuk membaca buku. Saat itu ia masih duduk di SMP. Sejak saat itu, ia semakin gemar membaca.(lim)

TRI Sonia Fitria adalah anak ketiga dari empat bersaudara ini termasuk salah seorang siswi yang cerdas dan berprestasi. Siswi yang bersekolah di SMAN 1 Tambang ini memiliki segudang prestasi yang membanggakan. Ia juga dipercayai sekolahnya mewakili dalam Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP) di Bogor, beberapa waktu lalu. Dalam KKP, para siswa dari seluruh provinsi di Indonesia dididik agar menjadi siswa yang bisa memimpin. Dan Sonia merupakan siswi yang mewakili Provinsi Riau dalam KKP. Meski baru duduk di kelas

Uji Cerdas Sang Juara 24 PESERTA YANG SUDAH LOLOS KE SEMIFINAL

No Nama 1 Aisyah Wanda Lestari 2 Akhlaqul M Fadwa 3 Brian Laurence 4 Brizky Ananta 5 Fadla Mazaya 6 Fawzan Muhammad Risqi 7 Fransisca Fortune Halim 8 Johanes Gustaviano 9 Kelvin Chandra Winata 10 Kevin Andreas 11 M.Abrar Nafisyah 12 Mohammad Wildan Nabil 13 Nabila Indira Hapsari 14 Nadira Shakila 15 Nadya Prischa Aufa 16 Ruth Sopiana Sianturi 17 Ryan Justyn 18 Salsabila Nafisah G 19 Sefira Kholifah Nahicaheta 20 Shayla Nafisa Hafiz 21 Steven Setiawan 22 Syifa Cleopitazon 23 Vannes Wijaya 24 Yosua Christian Fanuel S

Asal Sekolah SDN 76 Pekanbaru SDN 66 Pekanbaru SD Santa Maria SDN 36 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 66 Pekanbaru SD Santa Maria SD Santa Maria SD Santa Maria SD Marsudirini Perawang SDN 39 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 158 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD Al Azhar Syifa Budi SD Marsudirini Perawang SD Dharma Yuda SD An Namiroh 3 SDN 39 Pekanbaru SD Al Azhar Syifa Budi SDIT Dharma Loka SDN 39 Pekanbaru SD Dharma Yuda SD Filadelfia

Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslim-nurdin@riaupos.co.id

X, ia sudah mebuat wawasanngikuti berbagai nya menjadi perlombaan. Di luas. Selain itu ia antaranya ia mejuga mengatakan, ngikuti perlomdengan membabaan Cerdas Cerca bisa mengumat dan Olimpiasai dunia. “Kunade biologi di kaci ilmu itu adalah mpus Universitas membaca,”kataRiau (Unri), dan nya kepada Riau baru-baru ini ia Pos, Rabu (2/3). mengikuti OSK Buku yang seBiologi di Bangring dibacanya kinang. Selain itu, TRI SONIA adalah bukuia juga selalu buku pelajaran, mendapatkan ranking 1 sejak novel, dan buku Islami. Di masih duduk di SMP hingga waktu luang, ia meduduk di kelas X SMA saat nyempatkan diri untuk ini. membaca buku. Siswi yang Prestasi yang diraih Sonia merupakan sekretaris OSIS ini merupakan hasil dari keg- (Organisasi Intra Sekolah) emarannya membaca. Me- SMAN 1 Tambang ini menurutnya, membaca mem- mang menjadikan mem-

baca ini sebagai hobinya.

Siswi yang bertempat tinggal di Sungai Pinang, Kecamatan Tambang ini sudah gemar membaca sejak duduk di kelas 4 Sekolah Dasar (SD). “Waktu itu saya suka baca majalah Bobo, karena ada gambarnya, sehingga membuat saya tertarik untuk membaca,”kenangnya sambil tertawa kecil.

Motivasi dalam membaca ini didapatkannya dari orangtuanya, yaitu ayahnya. Ia menuturkan selalu melihat ayahnya membaca koran, buku, dan ini membuatnya tertarik juga untuk membaca buku. Selain itu, juga termotivasi dari teman-temannya yang gemar membaca dan menulis. “Saya me-

rasa semakin bersemangat membaca melihat temanteman saya yang rajin membaca itu bisa menulis, terus dimuat di koran,”katanya kagum.

Ketekunan dan kedisiplinan juga merupakan faktor penentu keberhasilan Sonia dalam belajar. Meskipun ia sibuk di OSIS, namun ia tetap bisa membagi waktunya untuk belajar dan membaca buku. “Ya, walaupun sebagai Sekretaris OSIS yang sibuk, saya tetap menyempatkan diri untuk belajar dan membaca,” ujarnya. Ia juga menerangkan rutin mengulang pelajarannya di rumah. “Jadi ga nunggu kalau ada ujian, atau mau ikut Olimpiade, baru belajar,”katanya.(eca)

FOTO BERSAMA: Kepala SDN 180 Elida SPd foto bersama Tim Adiwiyata di halaman sekolah, Sabtu (27/2/2016).

SAKIMAN/RIAU POS

SDN 180 Kekurangan Buku Cerita Siap Hadapi PEKANBARU (RP)- Perpustakaan minim buku cerita masih ditemukan. Seperti yang terjadi di SDN 180 Pekanbaru. Di mana sekolah kekurangan buku umum seperti buku cerita rakyat dan buku dongeng. ‘’Selama ini yang menjadi incaran para siswa, selain buku pelajaran adalah buku cerita rakyat dan buku dongeng,’’ kata Kepala Perpustakaan Era Hasnita, Selasa (1/3).

Akibat kekurangan buku itu, membuat kendala bagi siswa untuk membaca. Di mana buku itu sangat berguna dan penting bagi siswa sebagai refensi. ‘’Kadang-kadang ada buku cerita rakyat dan buku dongeng yang tidak seberapa. Itu selalu ditunggu-tunggu siswa untuk bergantian membacanya,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia pun

berharap supaya buku cerita rakyat dan buku dongeng dapat mereka miliki sehingga para siswa nya semakin gemar terhadap membaca. ‘’Siswa ingin di perpustakaan untuk membaca buku cerita rakyat dan buku dongeng, agar mereka bisa terus membaca buku cerita rakyat dan buku dongeng dan tidak lagi harus bergantian membaca buku,’’ ujarnya.(m)

BUKU KUSAM: Kepala Perpustakaan Era Hasnita saat memperlihatkan buku cerita yang telah kusam, Selasa (1/3/ 2016).

Adiwiyata Nasional PEKANBARU (RP) - SDN 180 Pekanbaru siap menghadapi Adiwiyata Nasional dalam rangka mewujudkan kepedulian sekolah terhadap lingkungan. ‘’Kami komitmen menjaga lingkungan, karena hal itu sangat penting guna kelestarian lingkungan sekolah,’’ kata Kepala SDN 180 Elida SPd, Sabtu (27/2).

Salah satu cara memelihara lingkungan, katanya yakni dengan mengaktifkan peran siswa dalam menjaga alam yang dimulai dari lingkungan sekolah. ‘’Pelestarian lingkungan harus diajarkan pada siswa demi masa depan mereka,” jelasnya.

Ditambahkannya, sekolah yang beralamat di Jalan Rawa Wiri, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya, saat ini pihaknya akan berbenah meningkatkan jumlah tanaman, pen-

gelola sampah sehingga bisa didaur ulang untuk keterampilan. ‘’Keikutsertaan sekolah kami dalam Adiwiyata Nasional tahun ini bisa mengubah cara pikir siswa bagaimana pentingnya menjaga lingkungan dan hidup sehat,’’ ujarnya.

Kemudian jelasnya, dalam menghadapi Adiwiyata Nasional, SDN 180 juga melakukan penanaman pohon di lingkungan sekolah serta dikelilingnya, seperti penambahan tanaman bunga hias dan lainnya.

Dengan usaha yang dilakukan pihaknya itu, ia pun berharap semoga pada lomba Adiwiyata Nasional yang diselenggarakan nanti sekolahnya terpilih menjadi yang terbaik.(m)

SAKIMAN/RIAU POS

JADWAL LOMBA PERCERITA SAMBIL MEMBACA SANG JUARA RIAU POS BULAN maret 2016

Gerakan Gemar Membaca

Sabtu, 5 Maret 2016 Tempat : SD Negeri 148 Pekanbaru (Jl.Fajar, Labuh Baru- Pekanbaru)

36 PESERTA

YANG SUDAH LOLOS KE SEMIFINAL No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

Nama Alya Naila Taufik Anita Rahmawati Astrid Ananda Aulia Wardah Khairani Ayu Zafira Binti Wulandari Chesya Flovania Tan Dahayu Salsabila Dzaki Ikmal Faiq Faisya Permata Adris Febby Adzhany Griselda Nabila Hanifa Tul Uswa Hanna Mawwadah Isya Megi Ali Andra Juniva Orlin Hutauruk Kania Elissia Permadi M.Adib Al Hazmi M.Syahnizzam Mia Ayu Lestari Muhammad Fauzan Baihaki Muhammad Luthfi Nadzira Febriani Nicholas Putra Sidik Nurul Azahara R.Alya Putri Indrawyta Rafa Putri Arina Raisa Tri Cahyani Raisha Fahria Annisa Raudhatul Fatihah Rizani Salma Tri Alya Saskia Fitria Silvia Ramadani Putri Siti Harira AR Yasir Al Hadid Zahwa Nursodiah Firman

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

Asal Sekolah SDN 36 Pekanbaru SDN 37 Pekanbaru SDN 167 Pekanbaru SD Ittihad SDN 42 Pekanbaru SDN 29 Pekanbaru SD Cendana Rumbai SD An Namiroh SDN 66 Pekanbaru SDN 54 Pekanbaru SDN 66 Pekanbaru SD An Namiroh SDN 37 Pekanbaru SD An Namiroh SDN 181 Pekanbaru SD Santa Maria SD Cendana Rumbai SDN 180 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 167 Pekanbaru SDN 54 Pekanbaru SDN 79 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SDN 83 Pekanbaru SD An Namiroh SD An Namiroh SDN 36 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD An Namiroh SD Ittihad SDN 79 Pekanbaru SD Ittihad SDN 20 Pekanbaru SD An Namiroh

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

NAMA PESERTA Adriana Adriano Syafiit Agil Irman Padri Aglia Kasih Calita Rindu Ahmad Rasha Radya Aufa Lubis Allesandro Alves Amelia Liza Ananda Anita Sari Rahmadani Aqila Nadia Pradana Putri Arti Wulandari Arya Fazel.S Asti Ananda Syakira Aulia Fitri Aura Fatimah Azzahra Azizah Nurmi'raj Amin Azka Keyza Aura Bintang Anggraini Cahya Rani Nabila Carina Eka Wahyuni Chairil Sandy Nurrahim Cindy Wijaya Dalila Nafizah Ramadhani Danish Rafi Dea Arta Mevia Delfitri Dheren Harliana Halim Dhini Ananda Trisni Dina Aprilia Dinda Kansa Atika Diva Salsabilla Asra Doni Pranata Dwi Mahira Sakira Dymsi Qu Radtu Ayuni Elisabeth Sianturi Elsa Fitrian Farhan Khairullah Faridha Aini Febi Rahma Santi Febri Salsa Nabila Safira Fitri Anggraini Gabriel Abhiseka Paksi Haramaini Nafsi Haura' Tsabitah Rais Iffana Tiara Syepti Inabiyan Hamiza Iqbal Irfan Haziq Jonatan Febrianto Purba Khalisa Hana Nashifah Fadhli Lilis Ariani

SEKOLAH SDN 133 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 138 Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 111 Pekanbaru SDN 167 Pekanbaru SD Darma Yudha Pekanbaru SDN 75 Pekanbaru SDI As Shofa Pekanbaru SDN 75 Pekanbaru SDN 133 Pekanbaru SDN 18 Pekanbaru SDN 18 Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru SDN 166 Pekanbaru SDN 148 Pekanbaru SDN 148 Pekanbaru SDN 148 Pekanbaru SD Darma Yudha Pekanbaru SD Ittihad SD Cendana Rumbai SD An Namiroh Pekanbaru SDN 147 Pekanbaru SD Kusuma Harapan Bangsa SDN 41 Pekanbaru SDN 166 Pekanbaru SDN 43 Pekanbaru SDN 169 Pekanbaru SDN 110 Pekanbaru SDN 112 Pekanbaru SD Ittihad SD Santa Maria Pekanbaru SDN 65 Pekanbaru SDN 167 Pekanbaru SDN 28 Pekanbaru SDN 43 Pekanbaru SDN 110 Pekanbaru SDN 159 Pekanbaru SD Cendana Rumbai SD An Namiroh Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Unggulan SD Ittihad SD An Namiroh Pekanbaru SDN 154 Pekanbaru SDN 111 Pekanbaru SDN 159 Pekanbaru SDN 41 Pekanbaru SDN 147 Pekanbaru

NO 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

NAMA PESERTA Ling-Ling Wijaya Lutfia Nur Azizah M Daud Asbir M.Naufal Firmansyah M.Rafa Febrian M.Rahman Baihaki Maheysa Zahra Pratama Malika Alya Jasmine Markus Nathanael Siagian Mia Dira Wendi Mitsalia Zarwatu Niswa Muhammad Irgi Fahrezi Muhammad Taufik Akbar Muhammad Zidane Nabila Putri Nadhira Maulida Naira Fayyaza Nasywa Hafizhah Natasya Octavia Rahmadhani Natasya Tiffany Naveo Arliando Nicky Audita Nicolas Nathan Lim Novia Ramadhani Noviska Indah Nugraheni Nur Rahmah Nurif N Indah Pratama Tanjung Nurul Fadillah Olfita Rosma Sarah Pertiwi Sayyidati Prisa Aprilia Puan Chantika Alif Ashsidiq Putra Oloan Pasaribu Putri Syarifah Aini Raihan Maulana Reva Indriani Rolla Liza Rahmadano Ryan Justyn Santa Tresya Manik Satria Muda Putra Dara Sayyida Zahra Sepriyani Daulay Silvia Wahyuningtyas Tampubolon Suyanti Suyanti Br Simare-mare Tiara Aulia Putri Timothy Eikel Haganta Pane Velisa Sherliyana Vianna Saulina Damadin Zahiyah Ufayro

SEKOLAH SDN 112 Pekanbaru SDN 164 Pekanbaru SDN 6 Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Unggulan SD Al Azhar Syifa Budi Pekanbaru SD Al Azhar Syifa Budi Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 88 Pekanbaru SD Ittihad SDN 49 Pekanbaru SDN 181 Pekanbaru SDN 88 Pekanbaru SDN 3 Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru SDN 75 Pekanbaru SDI As Shofa Pekanbaru SDN 75 Pekanbaru SDN 75 Pekanbaru SDN 181 Pekanbaru SDN 73 Pekanbaru SD Kusuma Harapan Bangsa SDN 167 Pekanbaru SDN 138 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SDN 121 Pekanbaru SDN 28 Pekanbaru SDN 121 Pekanbaru SDN 29 Pekanbaru SD Cendana Rumbai SDN 49 Pekanbaru SDN 75 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 179 Pekanbaru SDN 179 Pekanbaru SD Darma Yudha Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD Cendana Rumbai SDN 49 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SD Cendana Minas SDN 75 Pekanbaru SD Cendana Minas SDI As Shofa Pekanbaru

Ayo dukung teman kamu untuk jadi pemenang di SANG JUARA dan GERAKAN GEMAR MEMBACA. Caranya: Isi kupon dukungan di bawah ini dan kirimkan kembali ke Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam atau ke Riau Pos di Jl. Ahmad Dahlan No. 14-E Sukajadi. Dukungan juga boleh dari orang tua, keluarga dan pihak sekolah.

Disediakan hadiah 2 [Dua] Smartphone Android dan voucher belanja senilai @Rp500.000,untuk 10 pemenang.

KUPON DUKUNGAN menuju semifinal UNTUK SISWA/I:

NAMA SD: LOMBA DIIKUTI: GRUP/KELOMPOK NAMA PENGIRIM: NOMOR HP/TELPON: JADWAL UJI CERDAS Sang juara & LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA Penyisihan : Setiap Sabtu sampai 9 April Semifinal : 16 & 23 April 2016 Grandfinal : 30 April 2016 INFORMASI & PERTANYAAN: ABDUL HARIS [HP. 0823 8888 6271] AMRAN [HP. 0812 7686 2002

KUPON BERLAKU SAMPAI Jumat, 4 maret 2016 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos

20

KAMIS, 3 MARET 2016

DEFRIZAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemain, pelatih dan manajemen foto bersama saat launching di Hotel Mutiara Merdeka tahun lalu. Sebagian besar pemain ini akan dipertahankan untuk ISC musim ini.

Matangkan Manajemen, Pekan Depan Siapkan Tim Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

BERDASARKAN pertemuan pemilik klub dengan PT Gelora Trisula Semesta (PTGTS) di Ciamis, 24-26 Februari ditetapkan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 nama baru dari yang sebelumnya dinamakan dengan Indonesia Super Competition segera digelar 17 April mendatang dan selanjutnya Divisi Utama digelar 25 April.

Untuk itu, PSPS segera melakukan persiapan. Pekan ini, PT PSPS resmi menunjuk kembali Zulkifli Nasution sebagai manajer dan Philep Hansen Maramis sebagai pelatih. ‘’Kami pertahankan manajemen yang lama untuk menghadapi ISC ini. Pelatih juga masih Philep Hansen Maramis,’’ ujar Direktur Utama PT PSPS, Anto Rachman kepada Riau Pos, Rabu (2/3).

Sementara itu, manajer PSPS, Zulkifli Nasution menjelaskan pekan ini dirinya akan membentuk manajemen dan selanjutnya pekan depan mulai membentuk skuad Askar Bertuah menghadapi ISC 2016. ‘’Susunan manajemen akan kami SKkan dalam pekan ini sehingga kami mudah melakukan langkah selanjutnya seperti membentuk tim dan mencari sponsor,’’ ujar Zulkifli Nasution.

Pria yang akrab dipanggil Zul KM ini menambahkan sebagian besar pemain lama akan dipertahankan dan menyisip beberapa pemain baru, termasuk mantan pemain Pra-PON Riau. ‘’Semua pemain lama akan kami hubungi. Mereka yang saat ini membela klub lain akan kami tarik kembali,’’ tutur Zul KM. Bagaimana sponsor? ‘’Sponsor juga masih yang lama yakni Pemuda Pancasila dan beberapa OKP yang siap mendukung PSPS,’’ tambahnya.

Operator ISC ini adalah PT Gelora

Trisula Semesta (PTGTS) yang merupakan perusahaan independen alias tidak berafiliasi dengan PSSI serta PT Liga Indonesia. Perusahan baru tersebut juga berdiri atas inisiasi dari 18 klub anggota Indonesia Super League (ISL) yang resah dengan adanya kebuntuan dalam menjalankan kompetisi sepakbola profesional di tahun ini.

Nah, karena tidak terikat dengan PSSI sebagai otoritas tertinggi sepakbola Indonesia, maka kompetisi baru tersebut tidak juga menggunakan konsep promosi dan degradasi, serta tim juara kasta tertinggi tidak menjamin akan mewakili Indonesia dalam sejumlah iven Internasional.

Kompetisi yang akan digelar ada beberapa jenjang yakni ISC- A untuk 18 klub eks ISL, serta ISC-B untuk 59 peserta Divisi Utama. Selain itu, ada juga ISC- A Uunder 21, Liga Nusantara, Kompetisi Piala Suratin untuk U-17, serta Piala Presiden.(wws)

Mitra Kukar Tersingkir TENGGARONG (RP) – Kans Mitra Kukar untuk lolos dari babak grup Piala Gubernur Kaltim akhirnya tertutup. Itu setelah mereka kalah dari PS TNI 1-2 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (2/ 3) sore. Sebaliknya, hasil ini membuat kans PS TNI terbuka untuk lolos ke babak selanjutnya, asalkan menang di laga terakhir.

Laga antara dua tim tersebut berjalan sengit.

Kedua tim berani bermain cukup terbuka untuk mengejar poin maksimal dari laga ini. Saling serang terjadi sejak peluit kickoff dibunyikan, tapi penampilan Dhika Bhayangkara di kubu PS TNI dan Shahar Ginanjar membuat peluang yang tercipta gagal menjadi gol.

Perubahan permainan baru terasa usai water break. Mitra Kukar mencoba memaksimalkan bola crossing langsung ke dalam kotak penalti. Hasilnya, satu menit start dari water break, Romario Alves berhasil mencetak gol melalui sundulan pada menit ke-31.

Gol tersebut berawal dari perger-

akan apik Hendra Adi Bayauw di sisi kanan, setelah mendapatkan ruang, Bayauw melepaskan crossing ciamik yang langsung dimaksimalkan Romario yang tak dijaga. Romario nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke40. Sayang, sepakannya tipis menyamping. Skor 1-0 untuk untuk Mitra Kukar bertahan sampai jeda babak pertama.

Pada babak kedua, PS TNI mulai melakukan variasi serangan yang maksimal. Berkali-kali mereka berusaha untuk menembus pertahanan Mitra Kukar yang menurunkan tempo serangan.

Akhirnya, via setpiece tendangan penjuru pada menit ke-60, Manahati Lestussen sukses mencetak gol penyeimbang 1-1.

Mitra Kukar yang merasa kecolongan berusaha untuk mencetak gol lagi. Serangan Sporadis dilakukan oleh Septian David, Hendra bayauw dan Romario Alves. Tapi, bukan gol yang didapatkan, Naga Mekes justru kebobolan setelah Wawan Febrianto mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke83.(dkk/jpnn)

Semen Padang Rotasi Pemain PADANG (RP) - Kalah di pertandingan pertama Grup C Piala Gubernur Kaltim (PGK) dari tuan rumah Persiba Balikpapan dengan skor 1-2 membuat langkah Semen Padang untuk melaju ke babak selanjutnya cukup berat. Saat ini, Kabau Sirah, julukan Semen Padang tertahan di peringkat ketiga papan klasemen. Surabaya United yang akan dihadapi , Kamis (3/3) sore ini memimpin Grup C setelah dipertandingan pertama menang 3-1 dari tuan rumah PON Kaltim. Mereka unggul selisih gol dari Persiba Balikpapan .

Kekalahan yang diderita Hengki Ardiles, dkk menurut pelatih kepala Semen Padang, Nil Maizar tidak lepas dari belum padunya kerjasama antar lini pemain-pemain Kabau Sirah. Perubahan besar yang terjadi dalam komposisi tim membuat pemain masih membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi. “Tim ini kan masih baru, komposisi pemain baru yang masuk ada sekitar 40 persen, jadi masih perlu waktu untuk adaptasi,” terang Nil Maizar.

Sekadar diketahui, berdasarkan rilis daftar pemain yang dikeluarkan manajemen Semen Padang FC beberapa waktu lalu, dari 24 nama yang dikontrak terdapat 10 muka baru. Sembilan pemain baru diboyong Nilmaizar ke Kaltim. Dari sembilan nama tersebut, tujuh di antaranya menjalani debut

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

mereka Senin (29/2), baik sebagai pemain inti maupun pemain pengganti.

Banyaknya perubahan yang terjadi di tubuh kabau Sirah, membuat Nil Maizar masih mencari komposisi starting eleven terbaik timnya. Meski sudah menjalani tiga laga sampai pertandingan menghadapi Persiba Balikpapan (sebelumnya Semen Padang FC melakukan ujicoba menghadapi PSP Padang dan Kabupaten Limapuluh Kota Selection), Nil mengaku belum menentukan pemain inti timnya. “Sampai saat ini, tim pelatih masih belum menentukan pemain terbaik untuk masing-masing posisi,” jelas pelatih berilisensi A AFC itu.

Karena belum ada pemain inti di skuatnya, Nil tak menutupkan kemungkinan akan melakukan rotasi di laga kedua kontra Surabaya United. “Mungkin saja rotasi dilakukan, karena kami akan mencoba semua pemain di PGK kali ini,” lanjut pelatih kelahiran Payakumbuh 46 tahun silam itu.

Sementara itu, pascakalah dari tuan rumah Persiba Balikpapan, Senin (1/3), Irsyad Maulana dkk melakukan recoveri training untuk tetap menajaga kondisi setelah pertandingan. “Pemain yang turun melakukan latihan recovery, sementara yang tidak turun berlatih berupa game untuk menyamakan kondisi fisik dengan pamain yang turun,” pungkas Nil.(cr8/jpg)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

Kenduri Puisi Menembus Jarak PEKANBARU (RP) - Upaya membumikan puisi yang dilakukan Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) Pekanbaru melalui Kenduri Puisi hingga ke ceruk-ceruk kampung di berbagai kabupaten/kota disambut baik oleh segenap sastrawan dan penyair di Riau.

Begitu juga Dewan Kesenian Riau (DKR). Ketua DKR Kazzaini Ks yang juga Ketua Yayasan Sagang, menyambut baik upaya yang dilakukan Rumah Sunting tersebut, khususnya Kenduri Puisi II KAZZAINI KS yang dilaksanakan 5-6 Maret di Desa Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan mendatang. ‘’Ada sekelompok komunitas yang tidak pernah berhenti meramaikan dunia kesenian dan kesusateraan di Riau. Ada saja upaya yang dilakukannya.

Banyak. Ada banyak komunitas. Belakangan ada Kenduri Puisi yang dilaksanakan Komunitas Seni Rumah Sunting hingga ke kampung-kampung. Saya melihat ini upaya Rumah Sunting membumikan

KAMIS, 3 MARET 2016

HALAMAN 21

Asap dan Banjir Ancaman Pertanian Laporan JARIR AMRUN, Pekanbaru jarir-amrun@riaupos.co.id

DI tengah harga minyak, hasil komoditas perkebunan menurun, ternyata sektor pertanian menjadi andalan. Untuk itu, Riau perlu meningkatkan sektor pertanian dan peternakan, tidak bisa hanya mengandalkan minyak, gas bumi dan perkeb u n a n .

Baca Asap Halaman 28

TEKEN MOU: Kadis Pertanian dan Peternakan Riau Drh Askardiya Ribudana Patrianov meneken MoU pembangunan pertanian dan peternakan bersama Bappeda se-Riau di Hotel The Premiere Pekanbaru, Rabu (2/3/2016).

HUMAS DINAS PERTANIAN RIAU FOR RIAU POS

Baca Kenduri Halaman 28

Atur Kembali Distribusi Pupuk Bersubsidi PEKANBARU (RP) - Keluhan akan tidak meratanya distribusi pupuk bersubsidi hingga ke petani di daerah terus didapati anggota DPRD Riau. Selain tidak meratanya distribusi, keluhan yang juga kerap muncul yakni terbatasnya stok serta datangnya pupuk bersubsidi tersebut kerap terlambat.

KARMILA SARI Anggota Komisi B DPRD Riau Karmila Sari mengatakan, distribusi pupuk subsidi yang tidak tepat sasaran merupakan keluhan masyarakat pada saat reses. Datang terlambat, pasokannya sedikit dan stok cepat habis membuat petani banyak mengeluh. ‘’Kami minta kelompok tani aktif menyampaikan ke PPL, Dinas Pertanian dan Peternakan kabupaten dan provinsi untuk perkembangan ini. Kami juga sudah menyampaikan hal ini ke Distanak provinsi agar segera diatur kembali distributor dan agenagen pengecer pupuk bersubsidi,’’ katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya meminta agar nomer telpon pengaduan di kabupaten dan Baca Atur Halaman 28

HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

BERSALAMAN: Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersalaman dengan kepala desa dalam acara rapat koordinasi kepala desa se-Riau di Hotel Mutiara Merdeka, Selasa (1/3/2016).

Kepala Desa/Lurah Harus Peka terhadap Lingkungan

M Hafaz Akhirnya Ditahan PEKANBARU (RP) - M Hafaz tersangka kasus dugaan kredit fiktif salah satu BPR di Kampar akhirnya ditahan oleh penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi Riau, Rabu (3/2). Mantan direktur bank tersebut digiring ke mobil tahanan dengan didampingi dua jaksa. Tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya. Bahkan ketika wartawan mengabadikan gambarnya, Hafaz menutup mukanya dengan amplop berwarna cokelat. ‘’Sudah, sudah, ini langsung akan kita bawa ke Sialang Bungkuk,’’ ujar salah seorang jaksa yang mengawalnya.

Penahanan M Hafaz menurut Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Kejaksaan Tinggi Riau Rahmad Lubis, dilakukan karena dikawatirkan tersangka melarikan diri ataupun menghilangkan barang bukti. ‘’Ini perkara sudah cukup lama, sudah kita lakukan pemanggilan tiga kali untuk dimintai keterangannya. Dua kali mangkir karena alasan sakit. Makanya agar memudahkan proses penyidikan, tersangka kita tahan,’’ ucapnya.

Seperti dikatahui Hafaz ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor Print-05/N.4/Fd.1/05/2014, tanggal 19 Mei Baca M Hafaz Halaman 28

REDAKTUR: RINALSI

Kades/lurah sebagai ujung tombak harus peka lingkungan. Ini hal yang mutlak menjadi perhatian. Selain itu masyarakat juga harus diajak bekerja sama untuk mengeliminir terjadinya karhutla di daerah.

ARSYADJULIANDI RACHMAN Plt Gubernur Riau

PEKANBARU (RP) - Kepala desa (Kades)/lurah harus peka terhadap kondisi lingkungan. Poin ini menjadi perhatian dalam menanggapi berbagai masalah strategis di daerahnya, seperti kebakaran hutan dan lahan.

Hal itu disampaikan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di selasela rapat koordinasi peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa seProvinsi Riau, di Hotel Mutiara Merdeka, Selasa (1/3) malam. Menurutnya, kepala desa merupakan garda terdepan dalam pemerintahan dan pelayanan publik. ‘’Kades/lurah sebagai ujung tombak harus peka lingkungan. Ini hal yang mutlak menjadi perhatian. Selain itu masyarakat juga harus diajak bekerja sama untuk mengeliminir terjadinya Karlahut di daerah,’’ terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Plt Gubri menerangkan, desa mendapatkan bantuan, baik dari pusat maupun provinsi. Alokasi dana tersebut dapat digunakan untuk membangun desa dan meningkatkan pelayanan. ‘’Jadi yang perlu saya ingatkan adalah masalah penggunaannya. Sekarang sudah ada penatarannya, baik tingkat provinsi sampai kabupaten/ kota. Pastikan pelaksanaannya sesuai

aturan dan ketentuan yang berlaku,’’ imbuhnya.

Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Desa (BPM Bangdes) Riau Sudarman mengatakan, kegiatan tersebut berperan penting bagi peningkatan kapasitas kepala desa. ‘’Peran Rakor ini meningkatkan kapasitas kepala desa.

Sesuai dengan tema meningkatkan kepedulian lingkungan hidup dan beberapa isu strategis lainnya,’’ urainya.

Sudarman mengatakan, pihaknya berharap dapat meningkatnya pengetuhuan dan pemahaman untuk akselarsi pembangunan dan pelayanan. Selain itu menyamakan persepsi dan pelayanan terutama tentang isu aktual.

Begitu juga mematangkan laporan pertanggung jawaban pemerintahan desa. 1.040 kepala desa yang hadir mendapatkan materi dari perwakilan Kemendagri dan pihak-pihak yang berkompeten dibidangnya. ‘’Kita harapkan penggunaan anggarannya tepat sasaran dan tidak menyalahi aturan. Semua sudah ada aturan dan ketentuannya,’’ imbuh mantan Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau itu.(rio)

TENAS EFFENDY

Peninggalan Tenas Berkah bagi Tanah Melayu PEKANBARU (RP) - Peringatan Bulan Tenas Effendy yang diselenggarakan LAM Riau bersama berbagai pihak terkait dari pemerintahan dan beberapa kampus di Pekanbaru serta pihak keluarga, diapresiasi oleh LAM Kota Pekanbaru. Karena karya dan pemikiran almarhum di- DASTRAYANI nilai sebagai sebuah pe- BIBRA ninggalan berharga dan sebuah berkah bagi negeri tanah rumpun Melayu.

Demikian disampaikan Ketua LAM Kota Pekanbaru Destrayani Bibra saat berkunjung ke Bilik Tenas Effendy di Perpustakaan Soeman Hs Provinsi Riau, akhir pekan lalu. Menurutnya secara pribadi menilai, dirinya sangat salut dengan sosok almarhum, sebagai seorang sastrawan, sejarawan dan budayawan merupakan Baca Peninggalan Halaman 28

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Wabup Sampaikan soal Menghilangnya Gafatar

H

INGGA kini, tujuh or ang warga Siak yang teridentifikasi berga bung bersama Gafatar belum diketahui keberadaannya.

Dari penelusuran pihak Kesbangpol Linmas Kabupaten Siak, eks Gafatar ini tidak pula dikabarkan kembali ke Siak. ‘’Mereka menghilang sejak delapan bulan yang lalu atau tepatnya Juni 2015 kemarin,’’ ujar Alfedri saat mengikuti Rakor Gubernur Riau dengan instansi vertikal dan camat se-Riau di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Selasa (1/3).

Ia menjelaskan, dulu memang pernah ada kegiatan-kegiatan mereka di Kecamatan Sabak Auh, pada Maret sampai dengan Mei dan ada yang telah coba mendaftar ke Kesbangpol dan itu tidak kita terima.

Namun, sampai hari ini tidak terpantau keberadaannya dan HUMAS SETDA SIAK TERIMA CENDERAMATA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menerima cenderamata dari Wali tidak didapatkan berita kepulanKota Surabaya Tri Rismaharini, usai menjadi narasumber rapat koordinasi nasional gannya. Upaya pencegahan terhadap gerakan-gerakan menyimpenanggulangan risiko kebakaran daerah di Hotel Patra Jasa, Semarang, Selasa (1/3/2016).

pang seperti ini kata Alfedri, akan terus menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Siak.

Pemkab telah lakukan Rakor bersama penghulu termasuk Babhinkamtibmas beserta Babinsa, tokoh masyarakat dan tokoh agama tentunya untuk memberikan penguatan dari sisi aqidah dan meningkatkan kewaspadaan.

Menurutnya, ada tiga persoalan penting yang disampaikan Alfedri, selain soal Gafatar, yaitu aksi penanganan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Siak bersama kepolisian dan Kementerian Lingkungan Hidup RI terkait permasalahan yang terjadi di kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil (CBGSK) serta permasalahan narkotika. ‘’Ada penindakan terhadap para perambah cagar biosfer yang akan dilakukan pertengahan Maret mendatang,’’ kata dia.

Saat ini Pemkab Siak telah memberikan peringatan pertama hingga ketiga. Namun pada periode peringatan pertama yang di-

layangkan pada November tahun lalu, hingga peringatan ketiga pada pekan lalu, terdapat peningkatan jumlah perambah dari 146 KK menjadi 205 KK. ‘’Pemkab bersama Forkopimda bekerja sama dengan BKSDA akan melakukan pemulihan dan penyelamatan terhadap cagar biosfer di kawasan inti yang luasannya mencapai seribu hektare lebih termasuk kawasan penyangga yang mencapai 2.400 Ha,’’ jelasnya.

Pemkab telah memberikan peringatan pertama dan kedua pada November tahun lalu, itu jumlah KK-nya baru 146. Namun pada Rakor terakhir dan peringatan ketiga, yang melibatkan Ditjen Gakkum KLH pekan lalu, jumlah perambah sudah mencapai 205 KK. Alfedri juga mengharapkan dukungan Pemerintah Provinsi Riau dalam mengatasi persoalan ini.

Hadir dalam acara tersebut Plt Gubernur Riau beserta Forkopimda, bupati/wali kota se-Provinsi Riau beserta para camat.(adv/a)

Waspadai Aliran Radikal RIBUAN masyarakat dan aparat kepolisian memadati Masjid Sultan Syarif Hasyim Islamic Centre Siak, Rabu (2/3) pagi. Mereka menghadiri tabligh akbar menangkal Islam radikal dan kelompok garis keras lainnya, agar tidak tumbuh di ranah Melayu, yang diselenggarakan oleh Polres Siak bekerja sama dengan Pemkab, menghadirkan narasumber dari Afganistan yaitu Abdurrahman Ayyub yang juga Staf Ahli BNPT. Dalam sambutannya, Sekdakab Siak Drs H Tengku Said Hamzah mengatakan, rasa syukur dan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyelengarakan, sehingga terbentuknya acara tersebut. ‘’Tablig akbar ini sangat penting dalam pengayaan wawasan, terhadap bahaya ISIS dan radikalisme,’’ kata Sekda.

Ustad Abduraman Ayyub dalam kesempatan itu memaparkan bahwa dirinya selama lebih kurang 15 tahun ikut bergabung dengan Jamaah Islamiyah atau

yang keren disebutkan sebab pada waktu itu dengan kelompok Isyang pro dengan NKRI lam garis keras yang adalah merupakan musangat bertentangan suh kelompok-kelomdengan idiologis pok Islam radikal, kareNKRI. na setiap yang terga‘’Saya sudah kembabung dalam kelompok li kepangkal jalan, apa radikal dalam pemiyang telah saya alami kirannya hanya ada agar tidak dikuti oleh perang. orang lain dan harus T SAID ‘’Karena sudah di kita hentikan,’’ tegas HAMZAH doktrin dengan ajaran dia. yang bertentangan denDiceritakan, sebelum menya- gan idiologis itu tadi, sampai-samdari apa yang diikutinya salah, dia pai saya tidak ingat sama sekali telah melanglang buana ke dengan keluarga,’’ sebut dia. sejumlah daerah di Timur Tengah Walau, Siak termasuk salah satu yang banyak terdapat kelompok daerah yang cukup aman, agar Islam radikal. Dirinya juga masuk dapat selalu mewaspadai make beberapa negara ASEAN, sep- suknya aliran-aliran keras dan erti Thailand, Malaysia dan Filip- hanya akan memecah persatuan ina. Kegiatan yang bertolak bela- dan kesatuan bangsa ini. Karena kang dengan ajaran Islam yang se- sebagian besar daerah ini dihiasi benar-benarnya dan hanya men- dengan perkebunan kelapa sawgacu kepada pilosofi Islam radikal it, yang cukup mudah dijadikan selalu dilaksanakanya. sebagai tempat persembunyian Tujuannya adalah dengan bagi kelompok radikal. Ini harus membawa misi kelompok Islam diantisipasi sejak dini sebelum radikal dibekali ilmu berperang, terjadi.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK

SAMPAIKAN ISU AKTUAL: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menyampaikan isu aktual saat rakor bersama Gubernur Riau dengan instansi vertikal dan camat se-Riau di Ballroom Hotel Aryaduta Pekanbaru, Selasa (1/3/2016).

Sembunyikan Sabu dalam Mulut SIAK(RP) - Takut ditangkap polisi, Rhan (29), menyembunyikan empat paket sabu-sabu ke mulutnya. Namun usaha pemuda ini sia- sia. Pelaku akhirnya memuntahkan 4 paket sabu yang masih berbungkus plastik seberat 0,80 gram dari mulutnya.

Pelaku yang bekerja sebagai penjaga kebun ini ditangkap di Jalan Raya Kandis-Duri Km 73, Kelurahan Telaga Sam-sam, Kecamatan Kandis oleh Resnarkoba Polres Siak, Selasa (1/3) malam. Sementara pelaku lainnya Bund melarikan diri dan saat ini dalam pengejaran pihak kepolisian.

Kapolres Siak AKBP Ino Harianto melalui Kasat Narkoba AKP Ali Azar membenarkan adanya penangkapan satu pelaku dugaan sabu, di wilayah Kecamatan Kandis. ‘’Penangkapan tersebut atas laporan masyarakat adanya transaksi dilakukan tersangka. Barang bukti telah kita amankan,’’ kata Kasat, Rabu (2/3).

Kronologis menangkapan. adanya informasi masyarakat bahwa di rumah pelaku Bund, Jalan Raya Pekanbaru-Duri Km 73 Kandis, sering terjadi transaksi narkotika diduga jenis sabu. Kemudian tim Opsnal Sat Resnarkoba melakukan penyelidikan dan penangkapan. Pada saat dilakukakn penggerebekan ditemukan Bund dan Rhan yang akan menggunakan sabu.

Terkejut ada polisi datang, lalu Rhan mengambl 4 paket sabu kekudian memasukkan ke dalam mulutnya. Kemudian memuntahkn 4 paket sabu dari mulutnya lagi. Dia langsung diamankan, sedangkan rekannya berhasil melarikan diri.(wik)

284 Siswa SMK Yamatu Ikut UKK

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

IKUTI UJIAN: Siswa SMK Yamatu Perawang mengikuti ujian kompetensi keahlian, Rabu (2/3/2016).

ujian nasional. Sebanyak 284 siswa dari empat jurusan berbeda mengikuti ujian tersebut. ‘’Ujian kompentensi ini dilaksanakan selama empat hari dengan penguji dari guru produktif, dari dunia usaha dan industri,’’ ujar Mayang, Rabu (2/3).

Mayang berharap siswa yang ikut ujian kompentensi ini dapat lulus seluruhnya dengan nilai yang bagus. Jauh hari, sekolah telah mempersiapkan siswa untuk menghadapi ujian. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi mendukung pelaksanaan ujian kompetensi SMK Yamatu Perawang. ‘’Ujian kompentesi keahlian ini berakhir hari ini, Kamis, 3 Maret.

Siswa tentunya telah belajar serius agar memperoleh nilai yang memuaskan,’’ katanya.(wik)

PT IKPP dan Warga Renovasi Musala Imigrasi Kawal Deportasi 7 Warga Jepang

PERAWANG (RP) - PT IKPP Perawang melakukan bedah Musala Al Mustaqim Dusun 3 Indah, Kampung Pinang Sebatang Timur, Rabu(2/3).

Renovasi musala yang mengalami rusak berat ini, IKPP bersama warga setempat melakukan gotong-royong. Sedangkan material seluruhnya dari pihak perusahaan. Ini merupakan wujud kepedulian pihak perusahaan.

Musala Al Mustagim sudah berumur tua, mengalami kerusakan bagian atap dan plafon. Kemudian atap dan plafon diganti baru, sehingga musala lebih bagus dan menarik.

Kepala Dusun 3 Turmuzi mengaku senang atas kerja sama masyarakat dan PT IKPP. Musala Al Mustaqim, merupakan musala paling tua di daerah ini. Kondisinya sudah mengalami kerusakan bagian atap dan plafon ‘’Adanya bantuan perusahaan merenovasi masjid sangat membantu kami masyarakat menjalankan ibadah,’’ katanya.

Saat gotong-royong hadir Pimpinan CD IKPP Ir Ketut Fiter, Humas IKPP Armadi, staf CD IKPP Umar Dhani, Murseno dan Rafel Karo-karo. TamREDAKTUR: RINALDI

PERAWANG (RP) - Sebanyak 284 siswa dari empat jurusan SMK Yamatu Perawang, Kecamatan Tualang, mengikuti Ujian Kompensi Keahlian (UKK). Ujian yang dilaksanakan SMK Yamatu yakni Jurusan Administrasi Perkantoran, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Kendaraan Ringan dan Sepedamotor.

Ujian berlangsung sejak Sabtu 27 Februari sampai Kamis, 3 Maret 2016. Para siswa begitu serius mengerjakan ujian kompentensi di masing-masing ruangan. Sementara penguji mengawasi kerja siswa selama ujian berlangsung.

Kepala SMK Yamatu Perawang Dra Mayang Murni menjelaskan, ujian kompentensi keahlian wajib diikuti para siswa dan merupakan

pak puluhan karyawan dan masyarakat berbaur mengerjakan rehab musala.

Pimpinan CD IKPP Ketut Fiter menjelaskan, rehablitasi musala merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap sarana ibadah masyarakat di sekitar perusahaan.

Rehablitasi musala dalam kegiatan gotong-royong bersama ini menjawab persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. ‘’Kondisi musala sebelumnya sudah mengalami kerusakan, atap dan plafon rusak,’’ ungkapnya di dampingi Humas PT IKPP Armadi di sela-sela goro. Melalui program bakti sosial IKPP bersama masyarakat bekerja sama memperbaiki musala. Ini intinya, kalau perusahaan bekerja sama tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan bersama.

Fiter mengakui rehablitasi sarana ibadah ini baru pertama kali dilakukan. Dalam program ini IKPP menyediakan semua material yang diperlukan dalam rehablitasi sarana ibadah.

Kemudian pengerjaan bekerja sama antara karyawan dan masyarakat tempatan.(wik)

pemeriksaan petugas.

MEMPURA (RP) - Tujuh Sesuai denga UU, warga warga asal Jepang sudah asing yang bekerja dideportasi ke negara ataupun menangani suatu asalnya, Selasa (1/3) pagi. pekerjaan di tanah air Kepulangan mereka harus melaporkan dan dikawal oleh petugas melengkapi dokumen Imigrasi Siak. pendukung. Penyalah‘’Kami kawal sampai ke Jakarta,’’ kata Kepala gunaan visa ini, dampaknKantor Imigrasi Siak ya mereka harus dideporMulkan Lekat SH MH, MULKAN LEKAT tasi ke negara asalnya.

Rabu (2/3). Kepulangan Terkait dengan sanksi mereka, dari Siak menggunakan pencekalan enam bulan tak bisa transportasi darat. Sampai ke masuk ke tanah air, itu sudah aruran Pekanbaru menggunakan pesawat dalam perundangan. Identitas Garuda penerbangan pukul 11.00 mereka sudah direkap dan dibuat WIB menuju Jakarta. pelaporan ke Kemenkum HAM RI. Sampai di Jakarta, mereka Sebenarnya, pemerintah tak menaiki maskapai Ana Air tujuan melarang mereka bekerja. Asalkan Jepang pukul 21.00 WIB. ‘’Jadi sesuai denga aturan dan perundandipastikan mereka sudah sampai ke gan. Terkait dengan keberadaan negeranya,’’ ujar dia. warga asing ini, terus melakukan Ketujuh warga Jepang itu Suzuki pemantauan dan pegawasan.

Kencihiro, Takeda Koji, Kobayashi Bahkan sosialisasi agar instansi Misayo, Inoe Akira, Ito Kosei, IIda pemerintah maupun swasta untuk Susumu dan Asano Akiko, murni melaporkan keberadaan warga asing penyalahgunaan visa dari hasil pada imigrasi.(aal) TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-KAMPAR

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

23

Negeri Serambi Mekah

Bupati Bertemu Menko Polhukam B HUMAS PEMKAB KAMPAR

SAMBUT MENKO POLHUKAM: Bupati Kampar H Jefry Noer menyambut dan menyalami Menko Polhukam RI Luhut Binsar Pandjaitan di Hotel Labersa Siak Hulu, Rabu (2/3/2016).

___

UPATI Kampar Jefry Noer SH bersama para Bupati dan Walikota se-Provinsi Riau, camat, serta kepala desa seProvinsi Riau menghadiri pertemuan dengan Menteri Koordinasi (Menko) Politik Hukum dan Keamanan (Polhukkam) RI Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan.

Kedatangan Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan ke Riau, Rabu (2/3) guna membahas terkait antisipasi gangguan anarkisme, radikalisme dan terorisme untuk menjaga stabilitas politik, keaman-

an, hukum dan ekonomi di Indonesia, khususnya Riau, yang dihadiri seluruh pejabat pemerintahan, perangkat desa, kepolisian, TNI dan stakeholder lainnya.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait dengan antisipasi gangguan anarkisme, radikalisme dan terorisme untuk menjaga stabilitas politik, keamanan, hukum dan ekonomi,’’ ungkap Bupati Kampar H Jefry Noer SH didampingi Kabag Humas Pemkab Kampar Sabaruddin SSos usai menghadiri pertemuan di Hotel

Labersa Siak Hulu.

Acara tersebut berlangsung sekitar dua jam lebih. Setelah memaparkan hal pokok, Luhut berjanji akan menampung segala polemik yang terjadi di Riau selama ini, yang dapat menghambat program dari kementeriannya, terkait percepatan perekonomian, politik, hukum dan keamanan.

Plt Gubernur Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya mengatakan, sejauh ini pelaksanaan pilkada serentak berjalan aman dan terkendali, dan pada

2017 nanti akan ada kembali pilkada serentak. Pemerintah Provinsi Riau juga telah melakukan rakor penanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan bersama pihak terkait, bupati, walikota, TNI, Polri dan dinas lainnya.

“Terkait pembangunan jalan tol, pembangunan jalur kereta api, pembangkit listrik dan terakhir RT/ RW (rencana tata ruang dan wilayah, red). Mudah-mudahan Pak Menko bisa menyampaikan kondisi kami di Riau,” pungkas Arsyadjuliandi Rahman.(adv/a)

BANGKINANG___

Usulan Kecamatan Diharapkan Tertampung di APBD PROSES pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Kampar terus berjalan. Setelah pelaksanaan musrenbang kecamatan di 21 kecamatan dilaksanakan, maka dilanjutkan dengan pelaksanaan forum gabungan satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Sebelumnya telah dilaksanakan forum gabungan SKPD bidang kimpraswil, bidang ekonomi, bidang sumber daya alam dan bidang sumber daya manusia. Pada Rabu (2/3), dilanjutkan dengan forum gabungan SKPD bidang kesejahteraan sosial (kessos), yang di gelar di Aula Dinas Perikanan Kabupaten Kampar.

Sesuai jadwal bidang kessos ini merupakan bidang terakhir yang menggelar forum gabungan SKPD. Bidang kessos terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker), Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah

(BPBD), Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Bagian Humas, RSUD, Bagian Hukum dan Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ir H Azwan MSi yang diwakili Kabid Kessos Dedi Rochyani menyampaikan, pelaksanaan bahwa forum gabungan SKPD ini merupakan forum gabungan SKPD membahas program atau kegiatan yang akan dilaksanakan pada 2017.

Sementara untuk 2017 berbeda dari tahun sebelumnya karena, pada 2017 nanti Kabupaten Kampar belum memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), karena awal 2017 Kabupaten Kampar belum memiliki kepala daerah yang defenitif sehingga visi dan misi kepala daerah belum ada. ‘’Untuk 2017 kami mengikuti rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD),’’ ujarnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

FORUM SKPD: Kadis Kesehatan Kampar M Harris, Kabid Kessos Bappeda Dedi Rochyani dan anggota DPRD Kampar Kasru Syam menyampaikan sambutan pada Forum SKPD Bidang Kessos di Aula Dinas Perikanan, Rabu (2/3/ 2016).

Pendamping Desa Harus Dapat Bekerja PARA pendamping desa yang sudah dinyatakan lulus sebagai tenaga pendamping desa di kabupaten Kampar hendaknya benarbenar dapat bekerja dengan baik. ‘’Bukan hanya membantu kepala desa dalam urusan administrasi saja namun juga bagaimana membangun desa itu sendiri,’’ ujar Kepala BPMBD Kampar Surya Budhi SH saat ditanya tentang pengemuman kelulusan para pendamping desa, Rabu (2/3).

Menurutnya, dengan adanya pendamping desa ini nantinya membantu para kepala desa, mulai dari menyusun program pembangunan hingga membuat pelaporan hingga para kepala desa ini benar benar terbantu dalam menggunakan dan membuat pelaporan anggaran desa, yang saat ini cukup besar diturunkan ke desa, baik dari pemerintah kabupaten, pem-

prov maupun pusat. ‘’Namun jangan sampai pendamping desa ini merasa lebih pintar dari kadesnnya, sehingga karena itu akan membuat masalah nantinya. Pendamping desa ini tapi harus bisa berkoordinasi dengan kepala desa beserta perangkat desa agar tujuan adanya keberadaan mereka di desa benar benar terwujud,’’ ujarnya.

Budi juga meinta agar para pendamping desa ini bisa bekerja dengan ikhlas dan benar benar punya niat membangun, bukan hanya sebagai pekerjaan biasa saja.

Sementara itu pengumumum kelulusan seleksi tenaga pendampingdesasudah dapatdipapan pengumuman BPMPD Kampar diBangkinang, atau dapat dilihat situs www.bpmbpbangdes.riau.go.id atau di alamat www.bpmbd.kamparkab.go.id.(adv/a)

Warga Danau Lancang Diduga Bunuh Diri BANGKINANG KOTA (RP) - Seorang lelaki bernama Risman (36), warga Desa Danau Lancang Kecamatan Tapunghulu Kabupaten Kampar ditemukan tewas di rumahnya. Korban diduga nekat bunuh diri dengan cara meminum racun.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, korban ditemukan pada Selasa (1/3) sekitar pukul 12.00 WIB di rumahnya yang berlokasi di Dusun 3 Sei Pabaso Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar.

Korban pertama kali diketahui oleh istrinya bernama Maria (31) saat baru pulang dari pasar. Ketika sampai di rumah, Maria kaget karena menemukan korban (suaminya) yang berada di kamar telah meninggal dunia dengan kondisi mulut berbuih.

Pihak kepolisian dari Polsek Tapung Hulu yang mendapat informasi REDAKTUR: M ERIZAL

tentang kejadian ini langsung mendatangi lokasi kejadian dan mendata serta meminta keterangan dari saksi saksi di lokasi kejadian.

Menurut informasi dari salah satu saksi Giman (61) yang merupakan mertua korban, bahwa korban sebelum meninggal dunia telah mengidap penyakit lambung akut selama hampir satu tahun. Diduga korban stres karena tidak tahan dengan penyakitnya yang tidak kunjung sembuh.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Kapolsek Tapung Hulu AKP Nurman SH dan Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra mengatakan bahwa pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap korban karena sudah mengikhlaskan kejadian ini dan akan segera melakukan proses pemakamannya.(why)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

JALAN BERSAMA: Menko Polhukam RI Luhut Binsar Pandjaitan, Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman dan Bupati Kampar H Jefry Noer, berjalan bersama pada kegiatan pengarahan Menko Polhukam RI dengan Pemprov Riau, Polri, TNI, dan satuan kerja lainnya di Hotel Labersa, Rabu (2/3/2016).

Tim Gabungan Antar Bantuan ke Kamparkiri Hulu PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kampar mengirim bantuan bagi warga empat desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang terisolir akibat akses jalan terputus diterjang banjir. Sebanyak 7 ton beras dan 1.000 paket sembako diantarkan ke desa guna dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Di bawah guyuran hujan, pada Selasa (1/3), Kepala BPBD Kabupaten Kampar Santoso bersama beberapa orang stafnya, Rahmad Jevary Juniardo selaku anggota DPRD Kabupaten Kampar sekaligus selaku Ketua KNPI Kampar, Camat Kampar Kiri Hulu Nuzum Ashal, Kepala Desa Tanjung Permai Samsul Jasrul, Kepala Desa Tebing Tinggi Joni Antoni juga turut dalam pendistribusian bantuan ini melintasi hutan lebat dan melewati sungai berarus kencang.

Bantuan diantar dengan melintasi medan berat menyusuri bibir bukit, tebing curam yang dikelilingi gunung, bukit dan batu cadas di Desa Harau, Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota Sumatra barat. Empat desa yang dituju adalah Desa Tebing Tinggi, Desa Tanjung Permai, Desa Lubuk Bigau, Desa Pangkalan Kapas.

Medan berat menyusuri lembah dan melintasi ngarai-ngarai ditambah guyuran hujan deras sedikitpun tidak mengendurkan semangat rombongan untuk sampai ke empat desa terisolir. Demi misi kemanusiaan mengirim bantuan makanan bagi ratusan kepala keluarga (KK) di desa yang dikelilingi bukit, gunung dan sungai.

Rombongan sempat dicegah

oleh warga Desa Harau pintu masuk menuju Desa Tebing Tinggi Kecamatan Kampar Kiri Hulu untuk masuk menuju empat desa terisolir, karena medan berat ditambah cuaca buruk. Warga khawatir jika dilewati bisa membahayakan jiwa rombongan. Warga ARDO sempat menyarankan distribusi bahan makanan ini ditunda hingga cuaca membaik.

“Cuaca sedang hujan deras, jalan licin, sungai-sungai sedang meluap tak bisa dilewati oleh mobil, motor bahkan berjalan kaki pun kami rasa sulit,” ucap seorang warga.

Namun, mengingat bantuan harus dikirimkan segera, maka rombongan meneruskan perjalanan. “Bantuan ini tidak bisa ditunda lagi, karena sudah beberapa kali gagal akibat terhalang cuaca, bagaimanapun bantuan ini harus kami antarkan hari ini,” ujarnya.

Menurut Ardo, demi warga di empat desa tersebut, pengiriman bantuan harus tetap dilanjutkan, sebab sudah beberapa kali gagal akibat cuaca buruk. Akhirnya rombongan tetap bergerak menuju desa-desa yang dimaksud. Hanya saja, mobil biasa tidak bisa digunakan sebagai alat transportasi menuju lokasi. Maka dipilihlah mobil yang telah dimodifikasi khusus agar bisa melintasi medan di tebingtebing curam nan licin.

Rombongan dibawa oleh pengemudi mobil off road yang handal dan profesional karena sudah biasa

Kemenag Kampar Gelar Rapat Persiapan Dokumen Haji BANGKINANG KOTA (RP) - Dalam rangka mempersiapkan dokumen haji, pada musim haji 2016, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kampar menggelar rapat koordinasi.

RapatdipimpinolehKasiPenyelenggara Haji dan Umrah H Dirhamsyah MSy, pada Selasa (2/3) di Aula Mini Kantor Kemenag Kampar. Turut hadir seluruh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Kampar.

Dirhamsyah dalam rapat tersebut mengimbau kepada seluruh Kepala KUA, untuk mendata dan mempersiapkan syarat-syarat dalam pembuatan dokumen haji. Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melaksanakan pembuatan paspor bagi seluruh jamaah calon haji (JCH) yang telah keluar nomor porsinya.

Kemudian kepada Kepala KUA diinstruksikan untuk bisa memberikan informasi-informasi yang sejelas-

jelasnya kepada masyarakat, khususnya kepada seluruh JCH Kampar terkait pelaksanaan pemeriksaan kesehatan, manasik haji atau yang lainnya.

Jika ada informasi yang ragu atau kurang jelas, atau ada permasalahan, koordinasikan segera. “Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini, bisa berjalan dengan lancar, aman dan kondusif, sesuai dengan apa yang kira harapkan bersama,’’ tegas Dirhamsyah.

Untuk diketahui, pada musim haji tahun ini jumlah JCH Kampar untuk sementara sebanyak 526 orang. Terdiri dari 499 porsi haji sementara (kuota regular) dan 27 porsi haji cadangan (kuota tambahan). Batas porsi Haji Prov. Riau, untuk porsi haji sementara dari 58397-62521, dan porsi haji cadangan dari 6252262752.(why)

melewati medan-medan berat. Perjalananpun dimulai, melewati tanjakan tinggi menjulang, penurunan menukik memicu adrenalin dan membuat jantung berdegub kencang. medan terberat bagi mobil-mobil pengangkut paket-paket sembako ini adalah saat melintasi sungaisungai yang sedang meluap akibat curah hujan tinggi di Provinsi Sumatera Barat beberpa pekan terakhir.

“Selain mengantar bantuan bahan pokok, kami juga ingin bertatap muka dengan warga di empat desa.

Dengan begitu kami bisa memastikan keadaan mereka baik-baik saja,” ungkap Santoso mewakili Bupati Kampar, H Jefry Noer yang batal datang disebabkan ada keperluan penting dan mendadak.

Sementara, Rahmad Jevary Juniardo mengatakan dirinya sangat ingin bertemu dengan warga di empat desa yang terisolir. Ia ingin berdialog dengan warga di sana. Sehingga ia bisa maemastikan warga dalam keadaan kuat dan tabah dengan musibah yang melanda serta bisa mendengar aspirasi dan keluhkesah para warga secara langsung.

“Saya sangat prihatin dengan kondisi warga di empat desa ini. Karena itulah saya tetap datang meski melewati medan seberat ini, saya tidak ingin hanya mendapat laporan saja,’’ katanya.

Ardo mengatakan, dirinya datang demi rasa kemanusian, dan bukan dikarenakan motif politis. “Di sini

hanya ada seribuan warga yang memiliki hak suara pada pemilu, kalau aspek politik tentu saja saya tak akan kemari. Saya datang ke sini murni untuk misi kemanusiaan, karena mereka juga saudara kita semua, mereka masyarakat Kampar yang kita cintai,” ungkap Ardo.

Setelah menyusuri lembah sungai dan hutan lebat di antara bukit dan gugusan gunung, rombongan pun sampai menjejakkan kaki di Desa Tanjung Permai, dimana desa ini terletak paling ujung di Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat. “Bantuan yang kami bawa ini cukup untuk keperluan warga selama satu bulan ke depan. Mudah-mudahan bermanfaat bagi sekitar 700 KK yang tersebar di empat desa,” ujar Ardo.

Masyarakat diwakili oleh Kepala Desa Tanjung Permai Samsul Jasrul mengucapkan rasa terimakasih atas bantuan yang dikirim Pemkab Kampar bersama KNPI. Menurut Samsul bantuan ini akan menjadi persediaan makan warga hingga satu bulan ke depan.

“Alhamdulillah ini akan menjadi bekal warga kami hingga musibah ini berlalu. Kita berharap dalam satu hingga dua minggu ini musim penghujan akan segera usai sehingga banjirpun akan segera berlalu,’’ ucapnya.

Dia juga berharap selama satu bulan kedepan pembangunan jembatan-jembatan darurat selesai dibangun oleh BPBD Provinsi dan BPBD Kampar untuk membuka akses masuk menuju desa mereka via Kecamatan Kampar Kiri, tepatnya di Kelurahan Lipat kain.(adv/ a)

Tabrakan dengan Bus, Pengendara Sepeda Motor Tewas BANGKINANG KOTA (RP) Kecelakaan lalulintas terjadi di Km 18-19 Jalan Raya PekanbaruBangkinang wilayah Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Satu unit bus lintas Sumatera bertabrakan dengan sepeda motor, tak ayal lagi, pengendara sepedamotor tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, kecelakaan terjadi pada Selasa (1/3) sekitar pukul 06.00 WIB di Km 18-19 Jalan Raya Pekanbaru- Bangkinang wilayah Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang kabupaten Kampar.

Kecelakaan lalulintas terjadi antara sepeda motor Honda Supra BM-6993-OM yang dikendarai Kaswik (45) warga Desa Balam Jaya Kecamatan Tambang yang bertabrakan dengan Bus Po NPM Nop-

ol BA-7611-BU yang dikemudikan Edi yang melarikan diri dari TKP. Kecelakaan naas itu berawal saat sepeda motor Honda Supra yang dikendarai Kaswik bergerak dari arah Bangkinang menuju arah Pekanbaru. Setibanya di TKP sepeda motor yang dikemudikan Kaswik bergerak ke kanan jalan karena hendak mendahului kendaraan di depannya.

Pada saat bersamaan datang Bus Po NPM dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi, karena jarak yang sudah dekat tabrakan tak terhindarkan. Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor Kawik (45) mengalami luka berat dan meninggal dunia di TKP. Sementara itu pengemudi bus bernama Edi melarikan diri dari TKP dengan meninggalkan Bus yang dikemudikannya di lokasi kejadian.(why) TATA LETAK: YAYA

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

Negeri Junjungan

Usulkan Peningkatan Status Jalan

P HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

MENYAMBUT MENTERI: Bupati Bengkalis, Amril Mukminin bersama Bupati Pelalawan, HM Haris, dan Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie menyambut Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan pada acara di Hotel Labersa, Rabu (2/3/2016).

Bengkalis Kawasan Strategis, Waspadai Paham Radikal SELAMA tiga hari ini, jadwal Bupati Bengkalis Amril Mukminin sangat padat, mulai menghadiri Musda Golkar, kemudian Rakor Gubernur, Rakor Kepala Desa dan Rakor bersama Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, di Hotel Labersa, Pekanbaru, Rabu (3/ 2).

Rakor yang dibuka Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman ini diikuti oleh bupati/walikota, jajaran Polres, Kodim, kepala desa/lurah se-Provinsi Riau. Para peserta mendengarkan pengarahan dari Menteri Polhukam Luhut Binsar Panjaitan tentang masalah ancaman terorisme dan radikalisme yang setiap saat mengancam nasional, khususnya Provinsi Riau.

Diterangkan Amril Mukminin, bahwa dalam rakor tersebut Menkopolhukam menginginkan agar Indonesia tidak seperti negaranegara di Timur Tengah, untuk dijadikan basis terorisme seperti ISIS.

Secara geografis, Kabupaten Bengkalis berada pada kawasan strategis, sehingga menuntut pemerintahan desa/kelurahan mulai dari RT/RW dan segenap masyarakat untuk membasmi benihbenih radikalisme yang akhirnya menjurus pada terorisme.

Kades diminta untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang upaya penangkalan dan pencegahan masuknya terorisme di wilayahnya, mengingat aksi bisa mengincar siapa saja.

Kewaspadaan terhadap paham terorisme dan radikalisme sangat penting, untuk memperkecil kemungkinan faham-faham tersebut tidak meracuni pikiran masyarakat.

Dikatakan Bupati Bengkalis pada Rakor itu Menkopolkum juga menekankan tentang masalah narkoba. Saat ini korban narkoba di Indonesia jumlahnya sekitar 5,3 juta, kepala desa diminta untuk selalu mengawasi anggota masyarakat maupun anggota ke-

luarganya. Mengingat, peredaran narkoba tidak hanya di tataran kota, tapi sudah merambah wilayah desa.

“Narkoba merupakan masalah kita semua, butuh kerja keras dari tokoh masyarakat, tokoh agama, unsur pemerintahan dan LSM untuk bersamasama gencar melakukan sosialisasi pencegahan narkoba,” Amril Mukminin.

Selain menyangkut masalah terorisme, radikalisme dan narkoba, pada Rakor itu membahas tentang dana desa yang dikucurkan oleh pemerintah pusat.

Menteri Polhukam, mengingatkan agar penggunaan dana desa dari pemerintah pusat, untuk pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Karena kehadiran angmgaran desa ini, sangat membantu mendongkrak perekonomian masyarakat desa. (adv/a)

EMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bengkalis mengusulkan peningka tan status jalan di Pulau Rupat dan Pulau Bengkalis dari jalan kabupaten menjadi provinsi. Usulan tersebut akan disampaikan pada Rapat Koordinasi Tekhnis (Rakornis) Bina Marga seProvinsi Riau di Pekanbaru, pada Rabu (3/3).

Kepala Bappeda Bengkalis melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Tajul Mudarris kepada wartawan Selasa (2/3) diruang kerjanya menyebutkan bahwa atas nama Pemkab Bengkalis, akan diusulkan peningkatan status jalan yang ada di dua pulau yaitu Pulau Bengkalis dan Pulau Rupat. Kedua jalan di Bengkalis dan Rupat yang dibangun Pemk-

ab Bengkalis diusulkan menjadi jalan provinsi. “Usulan itu akan disampaikan secara resmi pada Rakornis Bina Marga se-Provinsi Riau yang akan dilaksanakan di kota Pekanbaru. Pada rakornis itu sendiri selain kita dari Bappeda juga akan turut serta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bengkalis,”kata Tajul.

Dijelaskannya, jalan-jalan yang akan diusulkan peningkatan statusnya adalah jalan di Pulau Rupat mulai dari Tanjung KapalBatu Panjang-Pangkalan NyirihTanjung Medang. Sedangkan di Pulau Bengkalis ada dua jalan yang diusulkan yaitu jalan Kota Bengkalis-Selatbaru dan Kota Bengkalis-pematang Duku.

Alasan mengusulkan jalan tersebut menjadi jalan provinsi,

karena Pulau Bengkalis dan Pulau Rupat adalah pulau terluar yang berada di garda terdepan NKRI. Apalagi pemerintah pusat sampai kedaerah memprioritaskan percepatan pembangunan kawasan terluar diseluruh Indonesia, termasuk infrastruktur serta perekonomian masyarakat.

“Mudah-mudahan dalam rakornis tersebut usulan kita dapat disetujui pihak provinsi, sehingga kedepan Pemprov Riau ikut bertanggungjawab dalam pembangunan percepatan infrastruktur di kedua kawsan ini. Apalagi pulau Bengkalis dan Pulau Rupat adalah pulau terluar di Indonesia yang berhadapan dengan Negara Malaysia,”papar Tajul menambahkan. (adv/a)

Desa Miliki Website Dipuji Plt Gubri PELAKSANA Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman memuji Kabupaten Bengkalis yang mendorong desa-desa untuk memiliki website. Keberadaan website ini sebagai untuk mewujudkan transparan dan keterbukaan publik di lingkup pemerintahan desa. “Sejauh ini Kabupaten Bengkalis sudah mulai mewajibkan desa memiliki website. Langkah ini untuk mendorong transparansi dan keterbukaan publik, agar masyarakat bisa mengakses program dan kebijakan maupun anggaran di desa,” ungkap Plt Gubri Arsyadjuliandi Rahman, saat membuka kegiatan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa se-Provinsi Riau, di Hotel Mutiara Merdeka, Selasa malam (1/3).

Di hadapan 1040 kepala desa se-Provinsi Riau, Arsyadjuliandi mendorong seluruh desa se-Provinsi Riau untuk mengikuti jejak

yang dilakukan desa-desa di Kabupaten Bengkalis. Meskipun sejauh ini belum seluruh desa di Kabupaten Bengkalis belum memiliki website, setidaknya kata Gubri langkah itu merupakan gebrakan untuk mendorong keterbukaan publik Bupati Bengkalis Amril Mukminin, mengatakan pujian dari Gubri mengenai website desa ini tentu merupakan sebuah apresiasi sekaligus tantangan bagi Pemkab Bengkalis. Pada tahun ini, bupati mengintruksikan seluruh desa/ kelurahan di Negeri Junjungan untuk membuat website, terutama bagi desa-desa yang akses jaringan internet bagus.

“Pada era globalisasi ini, tidak ada alasan bagi desa untuk tidak memiliki website. Apalagi saat ini, internet bukan barang mewah, tapi sudah ada dalam genggaman setiap orang. Cukup membu-

ka gadget, setiap orang bisa langsung mengakses informasi terkini. Pemerintah desa harus memanfaatkan kemajuan informasi dan teknologi untuk menyampaikan program-program desa dengan cepat dan akurat,” ungkapnya.

Dikatakan Amril, keberadaan website desa di Kabupaten Bengkalis, tak lepas dari peran mantan Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie yang mendorong desa melek informasi dan teknologi.

Meskipun saat ini baru beberapa desa yang memiliki website desa, tentu hal itu merupakan langkah awal terwujudnya pemerintah desa yang transparan dan akuntabel.

Kehadiran website desa kata Amril, dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan segala potensi yang dimiliki oleh desa. Melalui website, seluruh masyarakat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional, dapat mengetahui perkembangan desa tersebut.(adv/ a)

Ribuan e-KTP Warga Mandau Belum Dicetak DURI (RP) - Diperkirakan sekitar 16 ribu keping e-KTP masyarakat Mandau hingga kini belum dicetak pemerintah pusat. Hal itu dikatakan Kepala UPT Disdukcapil Mandau Dra Irdawati Rabu (2/3). Sejak tahun 2012, katanya, sebanyak 137.000 war-

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

ga Mandau telah melakukan rekam data. Sementara yang telah terbitkan pemerintah pusat baru 120.000 lembar saja.

Ditambahkannya, sejak Januari 2015, pemerintah pusat telah melimpahkan pencetakan e-KTP kepada pemer-

intah daerah. Namun sejak Januari hingga Desemnber 2015, baru sebanyak 1.023 lembar e-KTP warga Mandau yang berhasil diterbitkan Disdukcapil Bengkalis. Salah satu kendalanya adalah kerusakan alat atau permasalahan data. “Jadi jumlah e-KTP

yang belum tercetak termasuk tinggi. Sementara setiap hari, jumlah warga yang merekam data terus bertambah,” kata Irdawati.

Bagi warga yang sangat membutuhkan e-KTP disarankan Irdawati untuk langsung mengurusnya ke Be-

ngkalis. Cukup dengan membawa foto copy Kartu Keluarga saja tanpa harus membawa rekomendasi dari UPT

Disdukcapil lagi. Irdawati berharap, e-KTP warga yang sudah diusulkan bisa dicetak.

Apatah lagi, hampir setiap hari

warga yang sudah merekam data terus berdatangan mempertanyakan penyelesaian eKTP mereka.(sda)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

PRO-ROKAN HULU

25

Negeri Seribu Suluk

Perlu 478 Lembaga Pendidikan Agama

S

AAT ini, Kabupaten Rokan Hulu memerlukan 478 lembaga pendidikan aga ma atau madrasah. Lembaga tersebut mulai dari raudhatul athfal (RA), madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs), madrasah aliyah (MA) dan pondok pesantren (Ponpes).

Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Rabu (2/3) mengatakan, di Kabupaten Rohul saat ini masih

kekurangan madrasah. Secara rasional, Kabupaten Rohul memerlukan sekitar 478 lembaga pendidikan keagamaan, sedangkan yang tersedia baru 117 lembaga, berarti ada kekurangan sebanyak 361 lembaga, dengan perincian RA diperlukan 175 lembaga, sedangkan yang tersedia baru 33 lembaga, berarti kekurangan 142 lembaga. MI diperlukan 175 lembaga, sedangkan yang sudah ada baru 14 lembaga, berarti kekuran-

gan 161 lembaga.

Selanjutnya, MTs diperlukan sebanyak 64 lembaga, dengan rasio 4 MTs per kecamatan, sedangkan yang tersedia baru 38 lembaga, berarti kekurangan 26 lembaga. MA diperlukan 2 per kecamatan atau 32 lembaga, yang tersedia baru 16 lembaga, kekurangan 16 lembaga. Ponpes diperlukan setidaknya 2 per kecamatan atau 32 lembaga, yang tersedia baru 16 lembaga, berarti kekurangan 16

lembaga.

“Untuk itu saya mengajak seluruh sarjana yang ada di Kabupaten Rohul, menggunakan ilmu pengetahuan yang dimilikinya untuk menciptakan lapangan kerja dan bukan mencari pekerjaan yang saat ini cukup sulit, dengan membuka akses pendidikan seluas-luasnya kepada masyarakat yaitu RA, MI, MTs, MA, dan Ponpes,” jelasnya.

Ahmad Supardi menambah-

kan, dirinya sangat prihatin melihat para sarjana mencari lapangan kerja. “Jadi kenapa tidak menciptakan lapangan kerja, sehingga tidak terjadi pengangguran intelektual,” katanya.

Ia berjanji, jika para sarjana ini ingin mendirikan madrasah, maka pihaknya siap untuk membantu. “Untuk keperluan ini nanti, saya akan koordinasi dengan Kadis Dikpora Rohul, Rektor UPP Dr Feliatra, Dekan FKIP Erifuddin,

dan semua pihak yang terkait,” tambahanya.

Ahmad Supardi juga berjanji bahwa untuk kesejahteraan guru, pihaknya akan mensertifikasi para guru, sehingga kesejahteraannya meningkat.

Untuk keperluan operasional pendidikan, pihaknya akan membantu melalui dana BOS, sedangkan untuk siswa miskin, akan dibantu dengan bantuan siswa miskin (BSM).(adv/b)

HUMAS PEMKAB ROHUL

PENGURUS HULUBALANG NOGORI: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi bergelar Datuk Setia Amanah Malin Botuah, foto bersama dengan Pengurus Hulubalang Nogori Rohul yang dilantik dan dikukuhkan serta diberi gelar kehormatan oleh Ketua LAMR Rokan Hulu HT Rafli Armien SSos di Gedung LAMR, Selasa (1/3/2016).

Hulubalang Nogori Kecamatan dan Desa Harus Dibentuk PENGURUS Hulubalang Nogori Kabupaten Rokan Hulu yang baru saja dilantik dan dikukuhkan, agar membentuk kepengurusan Hulubalang Nogori tingkat kecamatan dan desa. ‘’Kita harapkan pengurusan Hulubalang Nogori tidak saja di kabupaten, tetapi juga dibentuk di kecamatan dan desa.

Saya berpesan pembentukan pengurus (kecamatan dan desa) jangan tergesa-gesa, pilihlah betul-betul orang yang mampu menjankan organisasi di bawah naungan LAMR Rohul ini,’’ungkap Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi kepada wartawan, Selasa (2/ 3).

Ia meminta pengurus Hulubalang Nogori, jangan ada yang terli-

bat dari unsur partai politik. Bukan berarti anti partai politik. Tujuannya untuk menjaga netralitas, mandiri, sehingga organisasi ini bebas bergerak untuk menciptakan situasi yang kondusif dan menjaga marwah daerah.

Bupati dua periode itu mengatakan, dalam menjalankan organisasi, pengurus Hulubalang Nogori Rokan Hulu, agar berdikari atau mempunyai usaha. Sehingga kemandirian mereka tidak terganggu dengan bantuan-bantuan pihak tertentu yang menyebabkan organisasi tidak bisa berjalan. ‘’Bagaimana menciptakan Hulubalang Nogori Rokan Hulu disegani bukan ditakuti masyarakat. Maka itu jalin hubun-

gan kerja sama yang baik dengan organisasi lainnya, jangan terjadi gesekan. Kehadiran Hulubalang harus terasa mamfaatnya bagi masyarakat.

Kita inginkan pengurus atau anggota Hulubalang jangan rusak organisasi untuk mencari proyek. Buat usaha resmi, dari usaha bisa besarkan organisasi,’’harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Hulubalang Nogori Rohul Alirman menyatakan dirinya bersama pengurus dan anggota Hulubalang Nogori Rohul siap menjalankan amanah yang diberikan.

Ia berjanji akan membangkitkan jati diri Rokan Hulu serta menyosialisasikan mengenai adat istiadat dan budaya.(adv/a)

Gudep SMAN 1 Kepenuhan Gelar Bakti Sosial PRAMUKA Penegak Gudep 03.057-03.058 SMA Negeri 1 Kepenuhan, Selasa (1/3) petang melaksanakan kegiatan bakti sosial di Gedung Olahraga (GOR) atau lebih dikenal dengan Gedung Purna MTQ, Kecamatan Kepenuhan. Kegiatan itu dipimpin Pembina Gudep Khairul Walad SPdI yang diikuti 35 anggota Pramuka Penegak.

Khairul Walad menyebutkan, kegiatan ini sudah menjadi program Gudep yang dilaksanakan

tiga bulan sekali. Di November lalu, lanjutnyta, kegiatan yang sama dilaksanakan di Masjid Assalam Kota Tengah. Kegiatan yang dilaksanakan ini, menunjukkan bakti para Pramuka SMA Negeri 1 Kepenuhan kepada masyarakat.

Diakuinya, kegiatan ini merupakan pengamalan dari Dasa Dharma Pramuka. Bukan hanya menimba ilmu dan pengalaman serta pelatihan yang berhubungan dengan kepramukaan serta fisik. Namun bagaimana yang

diperdapat dalam kegiatan kepramukaan tersebut bisa dan mampu diabadikan kepada lingkungan masyarakat. ’’Saya bersyukur dan berterima kasih kepada adik-adik yang begitu peduli dan aktif dalam kegiatan sosial ini. Pramuka harus berkiprah dalam kemasyarakatan dimana dan kapanpun harus siap untuk berbuat dan berbakti, tidak saja di Kepenuhan, jika diperlukan dalam kegiatan sosial lainnya di Rohul,” sebutnya.(adv/a)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kanit Patroli Satlantas Polres Rohul Iptu Abuzar foto bersama dengan majelis guru SD Muhammadiyah Rambah, usai menyosialisasikan tertib berlalu lintas saat menjadi pembina upacara di lapangan SD Muhammadiyah Rambah, Senin (29/2/2016).

Polisi Sita Airsoft Gun dari Warga Surau Tinggi RAMBAH HILIR (RP) - Satuan Intelkam Polres Rokan Hulu menyita satu pucuk senjata jenis air softgun dari seorang warga Surau Tinggi, Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, berinisial MN, Senin (29/2) sekitar pukul 20.00 WIB. Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono melalui Paur Humas Ipda Efendi Lupino, Rabu (2/3) mengatakan, terungkapnya kepemilikan air softgun ini berawal dari teman MN, beriniREDAKTUR: ADE CHANDRA

sial YF yang meng-upload sebuah foto sedang menggunakan air softgun. Dari status facebook YF, anggota Satuan Intelkam melakukan penyelidikan terhadap pemilik senjata yang sudah bebas dijual di pasaran tersebut.

Dari keterangan YF, air softgun yang di-upload-nya rupanya milik MN. Polisi membawa YF untuk menunjukkan MN di daerah Gunung Intan, Kecamatan Tambusai. Dari hasil introgasi, MN rupanya tidak bisa menun-

jukkan izin kepemilikan senjata api tersebut, sebagaimana diatur dalam Perkap Nomor 8/ 2012, Pasal 20 Ayat 2 yang menjelaskan pemilik air softgun harus punya izin kepemilikan dari Kapolda Up. Dir IK. “Sesuai Pasal 5 ayat 3, air softgun hanya boleh digunakan di lokasi menembak. Tak bisa dipakai di luar lokasi,” kata Ipda Efendi dan mengatakan air softgun sudah dititipkan di Satuan Intelkam Polres Rohul.(har)

Banyak Usaha Kesehatan Belum Berizin BADAN Pelayanan Terpadu Perizinan dan Penanaman Modal (BPTP2M) Kabupaten Rokan Hulu menyatakan masih banyak pelaku usaha di bidang kesehatan yang tersebar di 16 kecamatan yang belum mengantongi perizinan. Jenis perizinan usaha bidang kesehatan yang dimaksud seperti izin operasional rumah sakit swasta, klinik, apotek, toko obat.

Bahkan ada oknum dokter umum atau dokter gigi maupun spesialis, fisioterapi bidan, perawat yang belum memiliki surat izin praktik yang dikeluarkan BPTP2M Rohul.

Kepala BPTP2M Rohul Ridarmanto SIP melalui Sekretarisnya Anang Perdana Putra SSTP, Rabu (2/3) mengatakan, sejumlah jenis usaha bidang kesehatan yang belum mengantongi perizinan yang dikeluarkan oleh BPTP2M keberadaannya tersebar di sejumlah kecamatan.

Bagi usaha bidang kesehatan yang belum memiliki surat izin praktik diminta segera mengurusnya. Sebab pengurusan perizinan tersebut digratiskan oleh pemerintah daerah sebagai tertib administrasi. Diharapkan tidak menggunakan jasa calo.

Menurutnya, jenis usaha di bidang kesehatan yang belum mengantongi izin, pihak BPTP2M dalam hal ini hanya sifatnya memberikan surat teguran tidak

ada kewenangan. Sekomendasi, tetapi mentara untuk pembimendorong anggotannaan dan pengawasan ya untuk mengurus izin menjadi kewenangan praktik. dari Dinas Kesehatan.

Dalam artian, reko‘’BPTP2M sifatnya mendasi yang dikeluarimbauan dan teguran, kan organisasi profesi penertiban tentunya diitu, bukan serta merta lakukan oleh Satpol PP membolehkan mereka atas dasar permintaan ANANG untuk membuka prakdari BPTP2M dan PRADANA PUTRA tik.

Diskes,’’tuturnya Tapi bagaimana meAnang mengaku memiliki data reka mengurus surat izin praktik jenis usaha bidang kesehatan di BPTP2M. Disinggung apakah yang beroperasi yang belum men- ada dokter atau dokter gigi, dokgantongi perizinan yang dikeluar- ter spesialis yang melebihi tiga kan BPTP2M. Namun ia belum tempat praktik baik pada fasilitas bisa membeberkan karena dele- pelayanan kesehatan milik pegasi pelimpahan kewenangan merintah, swasta maupun praktik perizinan kesehatan baru efektif perorangan, Anang mengaku didi BPTP2M pada 2014 lalu. Se- rinya belum bisa memastikan. mentara sebelumnya izin usaha Sebab di dalam Permenkes RI bidang kesehatan itu dikeluarkan Nomor 2052/Menkes/PER/X/ Diskes Rohul. ‘’Kita sudah minta 2011 tentang izin praktik dan pelseluruh data perizinan bidang us- aksanaan praktik kedokteran, suaha kesehatan yang sebelumnya rat izin praktik dokter, dokter gigi telah dikeluarkan oleh Diskes Ro- diberikan paling banyak untuk hul, namun saat ini belum diberi- tiga tempat praktik. ‘’Kalau ada dokter atau dokter kan ke BPTP2M Rohul.’’tuturnya. gigi yang menyalahi izin praktik Ia meminta peran dan dukun- yang diberikan atau melebihi dari gan dari Pengurus Ikatan Dokter 3 tempat praktik, akan dicabut.

Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Karena kalau melebihi dari tiga Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan tempat praktik, berarti ilegal itu.

Perawat Nasional Indonesia Akan kita panggil dokter yang ber(PPNI), Ikatan Bidan Indonesia sangkutan, mereka harus memil(IBI) Kabupaten Rokan Hulu. ih paling banyak tiga tempat Tidak saja mengeluarkan izin re- praktik,’’sebutnya.(adv/a)

Maling Incar Kompleks Perumahan Pemda AKSI pencurian kini marak terjadi di Kecamatan Rambah khusunya di Pasirpengaraian dan sekitarnya. Pelaku pencurian yang nekad melakukan aksinya siang maupun malam hari itu, sudah meresahkan masyarakat. Saat ini aksi pencurian tidak hanya terjadi di lingkungan pemukiman masyarakat, bahkan Kompleks Perumahan Pemda Rohul beserta aset milik pemerintah menjadi incaran dari para pencuri.

Informasi yang dirangkum, pencuri beraksi di salah satu rumah dinas pejabat di Kompleks Perumahan Pemda Rohul, Senin

(29/2) dini hari. Kawanan maling masuk kedalam rumah dinas dengan cara mencongkel jendela belakang rumah.

Beruntung tidak ada barang berharga yang dibawa pelaku.

Bahkan belum lama ini, dikabarkan aksi maling sempat menggondol aset milik Pemkab Rohul berupa laptop di salah satu SKPD yang berkantor di Komplek Perumahan Pemda.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah Maisar, Rabu (2/3) membenarkan maraknya aksi pencurian yang terjadi dalam dua bulan

terakhir di wilayah kerjanya. Ia meminta warga tetap waspada terhadap aksi dari pelaku pencurian. Selain meminta jajaran perangkat desa untuk mengaktifkan pos ronda, yang dapat memperpendek langkah dari para pencuri.

Maisar menyebutkan, kembali beraksinya pelaku pencurian, karena tidak diaktifkannya pos pengamanan yang berada di samping Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Rohul. Sehingga orang luar dengan bebas masuk mengendarai kendaraan roda dua.

Apalagi saat ini jalan itu sudah menjadi jalan bebas.(adv/a)

MWC NU Ajak Laksanakan Salat Gerhana PASIRPENGARAIAN (RP) - Menyikapi terjadinya gerhana matahari total yang diperkirakan terjadi pada 9 Maret 2016, Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Rokan Hulu, mengimbau kepada seluruh umat muslim, untuk melaksanakan salat gerhana matahari yang mungkin hanya terjadi sekali seumur hidup. Tidak hanya bersifat imbauan, MWC NU bahkan sudah menggelar pelatihan salat gerhana matahari di kalangan imam masjid dan musala se-Kecamatan Ujungbatu pada Ahad (29/2) lalu.

“Diharapkan melalui pelatihan tersebut, seluruh imam masjid dan musala dapat mengajak masya-

rakat melaksanakan salat gerhana matahari di lingkungan mereka masing-masing,” kata Panitia Pelaksana Salat Gerhana Matahari, Agus Triono dari MWC NU Rohul kemarin.

Menurut Agus, pihak MWC NU Rohul juga akan menggelar salat gerhana matahari pada 9 Maret 2016 mendatang. Salat gerhana matahari berjamaah tersebut, rencananya akan dipusatkan di Masjid Darul Iman Kecamatan Ujungbatu.

Berdasarkan informasi dari Lembaga Antariksa Nasional, gerhana matahari itu akan terjadi antara pukul 06.30 WIB-08.30 WIB, jadi pelaksanaan salat gerhana

matahari itu akan dilakukan pada rentang waktu tersebut.

Menurut Agus, dalam hukum Islam, salat gerhana matahari hukumnya adalah sunat mua”akat atau sunat yang hampir wajib dilaksanakan. Namun karena peristiwa ini adalah peristiwa langka dan mungkin terjadi hanya sekali seumur hidup, maka diharapkan seluruh umat muslim dapat mengerjakanya sebagai wujud ketakwaan kepada Allah.

“Ini adalah peristiwa langka yang mungkin hanya terjadi sekali seumur hidup. Jadi hendaknya kita sambut dengan hal-hal yang positif yang sesuai dengan akidah kita sebagai umat Islam,” jelasnya.(har) TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

Negeri Bersejarah

Bupati Minta BPD Awasi Dana Desa Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

BUPATI Inhu, H Yopi Arianto gelar rapat koordinasi dengan pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kabupaten Inhu di Gedung Dang Purnama Rengat, Rabu (2/3). Rapat tersebut untuk memberikan pemahaman kepada pengurus BPD tentang fungsi dan kewenangannya dalam pengawasan dana desa.

Sehingga alokasi dana desa yang telah disalurkan pemerintah dilaksanakan tepat sasaran dan transparan. “Saat ini, alokasi dana

desa sangat besar. Jangan sampai dengan dana yang besar tersebut, pembangunan justru tidak terarah, melanggar aturan hingga harus berurusan dengan penegak hukum. Bahkan banyak terjadi pertentangan antara kepala desa dengan BPD yang akhirnya merugikan masyarakat,” tegas Bupati Inhu H Yopi Arianto di hadapan sekitar 700 pengurus BPD dari 178 desa se Inhu.

Menurut Bupati, banyak pengurus BPD yang belum memahami akan fungsi dan kewenangannya. Padahal sesuai Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, BPD memiliki

fungsi membahas dan menyepakati rancangan peraturan desa bersama kepala desa, menampung aspirasi dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa serta melakukan pengawasan kinerja kepala desa. Bahkan BPD berhak untuk meminta keterangan tentang penyelenggaraan pemerintahan desa kepada kepala desa.

“Jadi peran BPD sangat diperlukan mulai dari perencanaan hingga pengawasan, sehingga dana desa dapat dilaksanakan secara tepat dan bermanfaat serta tidak akan terjadi penyalahgunaan dalam penggunaannya. Dan BPD pasti

mengetahui rencana penggunaan dana desa karena Perdes harus disetujui oleh BPD,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Bupati mengimbau kepada BPD dan Kepala Desa untuk saling bermitra dalam menjalankan pemerintahan di desa dan saling bersinergi sehingga persamaan visi dan misi dalam penyelenggaraan pembangunan desa dapat berjalan dengan baik.

Selain itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto, SE juga menginstruksikan Bapemas Pemdes Inhu, agar melaksanakan sosialisasi dalam rangka meningkatkan SDM pengurus BPD sekaligus penerapan sistem yang berbasis

komputerisasi demi kemudahan dalam mendata laporan pertanggung jawaban keuangan desa.

Pada rakor tersebut, Bupati juga menampung aspirasi yang disampaikan oleh pengurus BPD dan sebagian diminta untuk dapat ditindaklanjuti dalam pelaksanaan Musrenbang.

“Setelah rakor BPD ini akan langsung kita selenggarakan Musrenbang dan selanjutnya akan kita gelar rakor kepala desa, sehingga akan kita singkronkan aspirasi BPD dengan kepala desa,” ucap Bupati seraya menegaskan bahwa rakor BPD ini akan coba digelar secara rutin dua kali dalam satu tahun.

Tidak hanya itu, Bupati H Yopi Arianto juga memberikan nomor handphonenya, sehingga permasalahan pembangunan di desa dapat diinformasikan oleh pengurus BPD melalui SMS dan dapat ditindaklanjuti secara langsung melalui SKPD terkait.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi BPD se Kecamatan Lirik Dasmun Ahmad mengapresiasi langkah yang dilakukan Bupati Inhu H Yopi Arianto. “Ini merupakan terobosan baru dan positif yang dilakukan Bupati Yopi untuk mengundang seluruh pengurus BPD yang ada di Inhu,” ungkap Dasmun.(kas)

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

RAPAT KOORDINASI: Bupati Inhu, Yopi Ariyanto SE mengikuti Rapat Koordinasi Gubernur Riau dengan instansi vertikal, Rabu (2/3/2016) di Hotel Labersa.

Taat Aturan, Polisi Berikan Bunga dan Permen RENGAT (RP) – Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) pada hari kedua pelaksanaan operasi Simpatik Siak 2016, menilang sebanyak 3 kendaraan dan 31 teguran di Kawasan Tertib Lalulintas (KTL). Namun kepada pengendara yang taat aturan, Polres Inhu dari Satuan Lalulintas memberikan permen, bunga dan stiker pada Rabu (2/3) pelaksanaan operasi Simpatik.

Sementara penertiban lalulintas terhadap pengendara kendaraan masih tetap terus akan dilakukan disejumlah wilayah. “Selama pelaksanaan operasi Simpatik ini, dilakukan penertiban dengan berpindah-pindah hingga ke

tingkat Polsek,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Kasat Lantas Polres Inhu AKP Amir Husin, Rabu (2/3).

Menurutnya, peneriban di KTL dalam Kota Rengat yakni di Jalan Suprapto, Jalan Bupati Tulus dan Jalan Narasinga. Penertiban di kawasan KTL ini sesuai dengan target penertiban selama pelaksanaan operasi Simpatik Siak 2016.

Pada pelaksanaan penertiban di kawasa KTL tersebut, terdapat tiga pengendara harus di Tindak Langsung (Tilang) dan sebanyak 31 pengendara diberi teguran. Untuk Tilang tersebut, terpaksa diberikan akibat pengendara sama sekali tidak dapat

menunjukkan kelengkapan surat-surat serta tidak memakai helm.

Warga yang taat aturan menyambut baik ketika diberi penghargaan berupa bunga, permen dan stiker.

“Warga yang taat aturan mengucapkan terima kasih, ketika diberi permen atas kesadarannya untuk taat aturan lalulintas,” ungkapnya.

Selain itu sebutnya, personil yang ikut dalam penertiban lalulintas juga memberikan contoh yang baik kepada pengendara kendaraan, seperti pemasangan helm yang benar. Karena, masih ada diantara pengendara yang hanya sekedar memasang helm tanpa memakai safety helm.(kas)

Sekda Jajaki MoU dengan Kejari Kelola Dana Desa RENGAT (RP) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) H Agus Rianto SH bakal menjalin kerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Polres Inhu. Hal ini dalam rangka untuk pembinaan dan mengantisipasi terjadinya penyelewengan pengelolaan dana desa.

“Banyak muncul permasalahan dana desa hingga dilaporkan kepada penegak hukum. Sebagai langkah antisipasi agar dana desa tepat sasaran dan tidak diselewengkan serta aparat desa tidak terjerat hukum, maka dipandang perlu ada MoU

dengan Kejari dan Polres,” ujar Sekdakab Inhu H Agus Rianto SH, Rabu (2/3).

Penjajakan untuk kerjasama dengan Kejari dan Polres sudah dijajaki secara lisan.

Secara umum, pihak Kejari dan Polres Inhu bersedia memberikan pembinaan hukum terhadap pengelolaan dana desa.

Karena sebutnya, masingmasing desa saat ini mengelola dana desa sudah mencapai rata-rata sekitar Rp 1 miliar per desa yang bersumber dari APBD hingga APBN. “Tidak semua aparat pemerintahan desa sudah matang dalam pengelolaan

Harga TBS Pekan Lalu 5 tahun Rp1.453,28

6 tahun Rp1.496,24

7 tahun Rp1.553,29

9 tahun Rp1.653,30

10 tahun Rp1.699.27

PRO-SAWIT

Harga Sawit Naik Tipis BAGANSIAPI-API (RP) Harga sawit khususnya di daerah Kepenghuluan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, kembali berangsur naik sedikit bila dibandingkan dua hari sebelumnya.

Dimana, dari sekitar Rp 1.000 perkilogram naik menjadi Rp 1.070 per kilogram. ‘’Harga sawit di tempat saya di Jalan Bulan naik sedikit,’’ kata petani sawit, Afrizal (40) warga Bagansiapiapi.

Kendati berangsur naik, tambah Afrizal, kondisinya boleh dikatakan tidak ada

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

sudah mendapat laporan ada pemerintahan desa dilaporkan kepada aparat hukum akibat pengelolaan dana desa,” terangnya.

Kajari Rengat Teuku Rahman SH MH membenarkan adanya rencana kerjasama tentang pemahaman hukum terhadap pengelolaan dana desa.

“Kejari menyambut baik adanya rencana kerjasama tersebut,” ujarnya.

Karena sebutnya, tidak dipungkuri saat ini sudah banyak aparat desa yang dilaporkan kepada pihaknya akibat diduga melakukan penyelengan terhadap dana desa.(kas)

Harga TBS Sawit Periode 2 - 8 Maret 2016

3 tahun 4 tahun Rp 1.216,49 Rp1.358,20 8 tahun Rp1.601,73

keuangan terutama tentang dana desa,” ungkapnya.

Untuk menindak lanjuti kerjasama tersebut sambungnya, Sekda sudah meminta kepada Bagian Hukum menyiapkan draf.

Sehingga ketika draf MoU sudah tuntas tinggal dipelajari agar tidak merugikan masing-masing pihak.

Bahkan, dalam draf tersebut bisa saja atas nama pemerintah ikut serta menandatangi MoU tersebut.

Kedepan harapannya, melalui kerjasama tersebut tidak ada lagi pemerintahan desa yang dikejar-kejar oleh hukum akibat teledor dalam pengelolaan dana desa. “Saya

pengaruhnya sama sekali.

Karena, harga yang naik tersebut dinilai kecil dan boleh dikatakan belum memberikan dampak. ‘’Naiknya kecil sekali. Sehingga, hasil penjualannya boleh dikatakan pas-pasan saja,’’ ungkapnya Meskipun naik sedikit, namun di sisi lainnya hasil panen sawit miliknya boleh dikatakan menurun. Karena, sebagian besar tanaman sawitnya sedang memasuki masa trek. ‘’ harga naik sedikit, sawit kita trek pula,’’ jelas dia Kepala Dinas Perkebunan

Kabupaten Rohil, Drs Syahril yang dihubungi Riau Pos kemarin di Bagansiapiapi menjelaskan, sektor perkebunan sudah boleh dikatakan mulai tumbuh. Ini ditandai dengan adanya beberapa kegiatan perkebunan sawit di Bagansiapiapi.

Hanya saja, tambah Syahril, dari segi harga jual boleh dikatakan belum menggairahkan. Karena, harga sawit di Bagansiapi-api dan sekitarnya masih turun dan naik. ‘’Saat ini sedang naik. Kendati naiknya sangat kecil,’’ pungkasnya.(sah)

3 tahun Rp 1.216,63

4 tahun Rp1.358,29

5 tahun Rp1.453,34

6 tahun Rp1.496,37

7 tahun Rp1.553,40

8 tahun Rp1.601,85

9 tahun Rp1.653,46

10 tahun Rp1.699.40

Masa Trek, Harga TBS Terus Naik RENGAT (RP) – Petani sawit sejak satu bulan belakangan ini merasa lega dengan terusnya membaik harga Tanda Buah Sawit (TBS) yang saat ini sudah mencapai Rp 1.370 per kilogram. Hanya saja, disatu sisi sebagian petani kelapa sawit mengalami masa trek yang sudah berlangsung sejak dua bulan lalu.

“Harga TBS terus mengalami naik dan kenaikan itu terjadi dua kali dalam sepekan,” ujar salah seorang petani di Desa Bukit Petaling Kecamatan Rengat Barat Surya Abdi,

Selasa (1/3).

Menurutnya, kebun kelapa sawit yang dimilikinya seluas 4 hektar yang biasanya bisa menghasil sekitar 4 ton dalam 15 hari. Namun akibat masa trek tersebut hanya bisa menghasilkan sebanyak 2 ton. Sehingga kondisi masa trek tersebut, hasil panen berkurang sekitar 50 persen dari hasil normal.

Kondisi itu sebutnya, sudah berlangsung sejak awal Januari 2016 lalu dan hingga saat ini masa trek tersebut masih berlangsung. Berdasarkan

pengalaman sebelum-sebelumnya, masa trek itu akan berlangsung sekitar 6 bulan kedepan.

Sementara, perawatan kebun miliknya terutama untuk pemupukan terus harus dilakukan sekali 4 bulan. “Hampir dua kali masa pemupukan terjadi pada masa trek. Artinya, biaya perawatan tetap saja sama ketika masa trek,” ungkapnya.

Namun parahnya lagi, pupuk tersebut harus dibeli sendiri di toko pertanian. Walaupun pupuk tersebut sudah

pupuk subsi yang disediakan oleh pemerintah tetapi tetap saja terasa berat ketika dalam masa trek.

Belum lagi sebutnya, perawatan kebun dengan menyeprot kebun harus juga dilakukan sekali dalam 3 bulan. “Ada dua hal yang berat selama masa trek yakni untuk biaya pemupukan dan pembersihan lahan,” sebutnya.

Untuk saja, saat ini dirinya bersama petani lainnya tidak lagi berhubungan dengan tengkulak. Sebab, disekitar lahannya sudah ada penampung TBS.(kas)

TATA LETAK: YAYA

PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

27

SELATPANJANG ___ PSSI Meranti Gelar Kongres Tahunan ___

SELATPANJANG (RP) - Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kepulauan Meranti akan menggelar kongres tahunan. Kegiatan yang bertempat di aula Grand Meranti Jalan Kartini, Selatpanjang, Sabtu (5/3), juga turut dihadiri eksekutif komite pengurus PSSI Meranti.

Ketua PSSI Kepulauan Meranti Heri Saputra SH didampingi Sekretaris Rayan Pribadi SH ketika ditemui, Rabu (2/3) mengatakan bahwa selain membahas keanggotaan klub dan evaluasi klub yang tidak aktif, dalam konggres juga akan dibentuk komite disiplin PSSI 2016 dalam rangka kompetisi divisi utama dan divisi satu PSSI Meranti. “Selain itu juga akan dibahas persiapan kompetisi PSSI Riau atau Piala Gubernur Riau pada Agustus mendatang.

Mudah-mudahan apa yang direncanakan bisa terlaksana dengan baik dan lancar,” harapnya.

Untuk diketahui, dalam waktu dekat PSSI Meranti juga akan menggelar kompetisi kualifikasi terhadap 16 klub sepakbola se-Kepulauan Meranti yang telah berbadan hukum. Kompetisi tersebut dalam rangka mengambil tiket terhadap klub yang masuk kedalam 8 besar untuk dimasukkan menjadi divisi utama. “Klub-klub yang sudah masuk kedalam divisi utama akan kembali dipertandingkan di Piala Super Meranti pada Oktober, sekaligus pembinaan atlit untuk mengikuti Porprov di Kampar pada 2017 mendatang,” tambah Sekretaris Asosiasi PSSI Kepulauan Meranti, Rayan Pribadi.(amy) ___

POTRET ___

RUSAK: Steger Pelabuhan Desa Telaga Baru, Kecamatan Rangsang Barat patah dan tidak maksimal lagi melayani bongkar muat barang, Rabu (2/3/2016).

AHMAD YULIAR/RIAU POS

Steger Beton Pelabuhan Patah Pelabuhan Telaga Baru Pernah Jadi Pelabuhan Tersibuk Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

WALAUPUN sudah sempat diakomodir dan akan dibangun pada 2015 lalu, namun karena rasionalisasi anggaran, steger (perancah) beton pelabuhan di Desa Telaga Baru, Kecamatan Rangsang Barat gagal diperbaiki. Sementara kondisinya steger beton pelabuhan tersebut patah, sehing-

AHMAD YULIAR/RIAU POS

DISALAMI: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi didampingi Wabup Drs H Said Hasyim dan Ketua DPRD Fauzi SE, disalami Sekda Drs H Iqaruddin MSi belum lama ini.

REDAKTUR: ADE CHANDRA

ga mengganggu aktivitas bongkar muat barang dan orang dari pelabuhan ini.

“Pelabuhan ini dulunya menjadi pelabuhan tersibuk di Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir. Sebab beberapa desa akses masuknya melalui pelabuhan ini. Terutama mobilisasi barang dari luar,” ungkap Kades Telaga Baru, Kecamatan Rangsang Barat, Rozali Ciban, Rabu (2/3).

Menurutnya pelabuhan ter-

sebut sudah cukup lama mengalami kerusakan dan patah.

Makanya pembangunannya menjadi prioritas utama bagi Desa Telaga Baru. “Banyak desa yang memerlukan pelabuhan ini. Sehingga bisa lebih dekat memobilisasi barang melalui jalur laut, dibandingkan pelabuhan peranggas di Desa Lemang. Selain desadesa di wilayah Kecamatan Rangsang Barat juga sejumlah desa di Kecamatan Rangsang Pesisir,” sebutnya.

Rozali menuturkan selama ini pembangunan pelabuhan tersebut menjadi harapan terbesar bagi pemerintah desan-

ya. Selain itu tentunya akses dari pelabuhan tersebut sendiri yang mencapai 6 kilometer.

“Selain pelabuhan, jalan menuju pelabuhan itu lebih kurang sepanjang 6 kilometer juga saat ini mengalami rusak cukup parah dan sulit dilalui dengan kendaraan, khususnya gerobak. Jadi jalan tersebut juga menjadi prioritas penting bersamaan dengan pelabuhan tersebut. Sehingga masyarakat di desa kami dan sejumlah desa lainnya dapat terbantu,” sebutnya lagi.

Menurutnya jika nantinya akses menuju pelabuhan dan pelabuhan tersebut diperbai-

ki, maka akan memicu peningkatan ekonomi daerah tersebut. Karena akan lebih banyak kapal yang akan merapat dan melakukan aktivitas bongkar muat nantinya.

“Kalau dulu banyak kapal yang merapat kemari. Tapi saat ini sudah jarang karena kondisi pelabuhan dan jalan yang buruk. Makanya kami berharap memang pelabuhan ini bisa diperbaiki segera. Tapi katanya pelabuhan itu masuk untuk dibangun oleh Dishub,” sebutnya. Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi, Hariyadi SST MT belum berhasil dihubungi.(ade)

Perbaikan Jalan Alai-Mengkikip Tunggu Kajian SELATPANJANG (RP) - Rencana pembangunan jalan menuju akses roll of roll on, dari Desa Alai menuju Desa Mengkikip, Kecamatan Tebingtinggi Barat menunggu kajian akademis dari Universitas Riau. Sebab nantinya akan dibangun sepanjang lebih kurang 4 kilometer menggunakan kaki seribu.

Kepala Dinas PU Kepulauan Meranti, Ir H Ardhahni MT mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menunggu kajian akademis. Karena untuk mengatasi persoalan masih tenggelamnya beberapa ruas jalan tersebut akan diselesaikan degan pola pembangunan kaki seribu tersebut.

“Kita sudah melihat kelapangan bersama pihak akademisi beberapa waktu lalu dan diputuskan akan dibangun dengan pola kaki seribu. Yang jelas panjang jalan yang akan dibangun menggunakan menggunakan pola kaki seribu sepanjang lebih kurnag 4 kilometer,” sebutnya kemarin.

Menurut Ardhahni pembangunan jalan tersebut menjadi perhatian serius. Apalagi

Pemprov Riau juga telah turun dan melihat langsung kondisi jalan tersebut. Oleh karenanya proses pembangunannya akan dilakukan secepatnya.

“Proses pelelangan juga akan dilakukan segera. Kita akan upayakan pelelangan bisa tuntas pada pertengahan Maret ini. Sehingga bisa dikerjakan segera,” jelasnya.

Untuk diketahui biaya pembangunan jalan tersebut dianggarkan sebesar Rp50 miliar yang bersumber dari bantuan keuangan Provinsi Riau. Sementara kondisi jalan tersebut sepanjang lebih kurang 4 kilometer mengalami kerusakan parah. Bahkan tidak bisa dilalui kendaraan sebab air tergenang lebih kurang sedalam 1 meter. “Ada tiga titik terberat. Dan di titik itulah kita lakukan penanganan lebih dulu.

Sehingga paling tidak nantinya jalan ini sudah bisa digunakan dan dilalui terlebih dahulu,” harapnya.(amy)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

SIMULASI PEMADAMAN: Anggota Damkar melakukan simulasi pemadaman di halaman Kantor Bupati Jalan Dorak Selatpanjang saat memperingati HUT ke-96 Damkar, Selasa (1/3/2016).

Belum Seluruh Honorer Terima Gaji SELATPANJANG (RP) - Sesuai dengan keinginan Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi saat penyerahan Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) pekan lalu agar gaji pegawai honor dapat dibayarkan sejak awal pekan lalu mulai terwujud. Namun belum semua honorer yang menerima hak mereka.

Pegawai honor yang belum menerima gaji di antaranya petugas Damkar, guru honor, dan honorer sejumlah SKPD. Sementara

yang sudah menerima gaji di antaranya, Penyuluh Pertanian. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto SE MM mengakui belum semua SKPD yang sudah menerima gaji. Hal itu dikarenakan belum diajukannya pembayaran gaji honorer dari SKPD terkait.

“Ya, kita akan bayarkan sesuai dengan usulan masingmasing SKPD. Jika tidak diusulkan bagaimana mau kita

bayarkan,” tegas Bambang, Rabu (2/3). Dikatakannya memang pembayaran honorer tersebut dilakukan selama dua bulan. Hal itu sesuai dengan harapan kepala daerah, dimana menjadi salah satu prioritas yang harus diselesaikan. “Makanya kita berharap seluruh SKPD bisa mengusulkan untuk pembayaran gaji honorer tersebut. Sehingga bisa dibayarkan segera,” sebutnya.

Sementar itu insentif seluruh PNS Pemkab Meranti juga telah dibayarkan.(amy)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

28 Peninggalan Tenas Berkah bagi Tanah Melayu Sambungan dari hal. 21 tokoh yang diidolakan. ‘’Kita harus mengambil pelajaran dari karya-karya beliau. Dari 127 judul buku yang sudah ditetaskannya, lukisan dan lainnya harus benar-benar menjadi bermanfaat. Bisa dibilang peninggalan beliau merupakan berkah berharga bagi masyarakat di tanah Melayu,’’ ungkapnya usai melihat-lihat Bilik Melayu Tenas Effendy.

Didampingi Kepala BPAD Provinsi Riau Yoserizal Zen, pejabat Pemko Pekanbaru ini juga memaparkan tentang apa-apa yang tertuang dalam pemikiran almarhum. Karena juga membahas mengenai pemimpin Melayu. Seperti Tunjuk Ajar Melayu yang tertuang di dalamnya harus benar-benar bisa menjadi semacam apresiasi dan momentum bagaimana agar masyarakat bisa selalu membaca. ‘’Mudah-mudahan bisa dibaca seluruh lapisan masyarakat, dan diikuti generasi berikutnya. Harapan kita akan lahir Tenas baru untuk menegakkan marwah Melayu di tengah masyarakat, khususnya di Riau,’’ harapnya.

Selain itu ia juga berharap agar pelajaran yang ditinggalkan Tenas harus bisa menjadi berkah. Melalui pengalaman hidup beliau yang dituangkan dalam karya-karya yang bermanfaat. Selain itu lanjutnya, LAM Kota Pekanbaru berencana untuk juga menggaungkan Tenas Effendy. ‘’Wadah memang diperlukan, kita akan berusaha memaksimalkan, sekolah-sekolah kita sudah mendorong Disdik kota, untuk mengenal karya almarhum dalam muatan lokal misalnya. Kebudayaan Melayu bisa dimasukkan dalam pendidikan, agar muncul generasi muda yang menjadi Tenas-Tenas baru,’’ katanya.

Selain itu, LAM Kota Pekanbaru juga mengajak seluruh masyarakat dari berbagai lapisan agar dapat melihat pameran selama Bulan Tenas Effendy yang dilaksanakan di Perpustakaan Soeman Hs Provinsi Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru.(egp)

PRO-PELALAWAN

Siswa Terpaksa Belajar di Pustaka Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

SEKOLAH Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Bunut selama ini sudah banyak mengukir prestasi, salah satu prestasi yang berhasil dicapai yakni nominasi award dari Universitas Bung Hatta atas film Atuk Cinta Madu yang telah dirilis sekolah yang dberada di Desa Bagan Laguh Kecamatan Bunut ini.

Hanya saja sangat disayangkan, meski dibalik prestasi

yang telah banyak diukir oleh sekolah ini, namun sekolah yang berdiri sejak 2010 itu masih belum mendapat sentuhan pembangunan yang representatif. Hal ini dibuktikan dengan masih minimnya ruang kelas baru (RKB), sehingga pihak sekolah sangat mendambakan adanya pembangunan tersebut dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan.

Alhasil, pihak sekolah terpaksa mengambil alternatif dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah menjadi

ruang kelas untuk menjalankan aktivitas kegiatan belajarmengajar (KBM). ‘’Ya, karena masih minimnya prasarana yang ada di sekolah ini, terpaksa sejak tahun ajaran 2015/2016 ini, kami menjalankan aktivitas KBM para siswa di ruang perpustakaan. Pasalnya, sejak 2010 silam sampai saat ini, sekolah ini hanya memiliki 1 kantor, 1 perpustakaan dan 4 ruang belajar yang mampu menampung sebanyak 136 siswa. Sedangkan jumlah total siswa kami ada sebanyak 192 orang

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

M Hafaz Akhirnya Ditahan 2014. Mantan orang nomor satu di salah satu BPR kampar tersebut dinilai sebagai pihak yang bertanggung jawab atas dugaan korupsi pengajuan kredit fiktif tahun 2009 hingga 2012 yang menyebabkan kerugian Pemkab Kampar sebesar Rp3.901.407.491.

Atas perbuatannya, ia dijerat pasal 2 dan 3, Undang-undang (UU) RI Nomor 31/1999, sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20/2001, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Hafaz sendiri pernah mengajukan upaya praperadilan.

Namun pormohonannya ditolak oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru.(dik)

REDAKTUR: M ERIZAL

siswa. Alhasil, maka maka sebanyak 56 siswa lainnya terpaksa kami lakukan KBM di perpustakaan,” terang Kepala SMPN 2 Bunut Roslan SPd kepada Riau Pos, Rabu (2/3).

Dijelaskannya, bahwa pihaknya telah berkali-kali mengusulkan penambahan ruang belajar kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan, terhitung sejak 2013 lalu hingga 2016 ini. Namun hingga saat ini, usulan tersebut tidak direspon dan diakomodir oleh Disdik Pelalawan. ‘’Saya tentunya sangat kha-

watir jika usulan ini tidak diakomodir, nantinya para siswa ini akan mengikuti KBM di rumah warga ataupun di masjid.

Pasalnya, kami tidak tahu lagi kemana siswa baru akan belajar. Apalagi ruang perpustakaan sudah digunakan. Jadi, sangat besar kemungkinannya siswa akan ada yang belajar di luar kawasan sekolah.

Untuk itu, kami tentunya mendambakan agar Disdik dapat segera membangun RKB di SMPN 2 Bunut ini, sehingga dapat menampung siswa,” tutupnya.(izl)

Cukup Seribu, Sudah Bisa Menabung di BRK

Kenduri Puisi Menembus Jarak

Sambungan dari hal. 21

KAMIS, 3 MARET 2016

Tuah Negeri Seiya Sekata

Sambungan dari hal. 21 puisi, mengajak masyarakat mengenal puisi, menembus jarak dan batas,’’ ujar Kazzaini, Rabu (2/3).

Puisi adalah puisi, sambung Kazzaini. Tapi, lanjutnya, dengan Kenduri Puisi, Rumah Sunting hendak menjadikan puisi lebih dari sekadar puisi. ‘’Puisi adalah karya sastra. Secara tekstual, ia kata-kata yang ditulis dengan arti dan maksud tertentu. Arti, makna apa yang ada di sebalik puisi inilah yang hendak dimunculkan dan diperjelas Rumah Sunting. Seperti, bagaimana puisi bisa menjadi penyampai pesan, puisi sebagai pencatat peristiwa dan rasa, bahkan menyampaikan keluhan masyarakat,’’ sambungnya.

Rumah Sunting tidak datang sendiri ke cerukceruk kampung untuk berpuisi, tapi dengan berbagai komunitas. Ini juga dinilai Kazzaini bahwa Rumah Sunting mengajak penulis dan penyair-penyair muda yang ada di dalam komunitas itu untuk semakin kreatif dalam menghasilkan karya. Semakin berwarna.

Bagi peserta yang tidak menulis, diajak untuk lebih mengenal dan lebih dekat dengan puisi. ‘’Mungkin karena pembina Rumah Sunting, Kunni, seorang perempuan, seniman panggung, jurnalis dan pekerja sosial, makanya ia mengajak komunitas-komunitas ini ke luar dari rutinitas menulis di satu tempat. Ia mengajak untuk melihat, bahwa banyak hal yang bisa dipuisikan di luar sana. Bisa potensi alam, kehidupan sosial, kebudayaan hingga kepedihan-kepedihan masyarakat atau lainnya. Menggelar kegiatan sastra yang melibatkan orang sekampung, pemuda hingga pejabat setempat itu tidak mudah. Rumah Sunting menembus itu dengan memperkuat silaturrahmi, ya berupa kenduri itu,’’ lanjutnya. Kazzaini mengaku akan datang ke lokasi Kenduri Puisi II bersama beberapa penyair lainnya seperti Mosthamir Thalib, Temol Amsal dan Abdul Ghani. Seniman lain seperti Al Idrus, Walid Singkit yang saat ini tinggal di Bagan dan Aziz Patobas di Kampar, juga akan hadir. Begitu juga dengan Ketua Dewan Kesenian Pelalawan (DKP) Herman Mazdar.(ksm)

Riau Pos

MENABUNG: Murid SDN 001 Kecamatan Bandar Seikijang mengikuti sosialisasi menabung dari Bank Riau Kepri, Rabu (2/3/2016).

PANGKALANKERINCI (RP) - Kedai Bank Riau Kepri (BRK) Bandar Seikijang melakukan sosialiasi tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) di Sekolah Negeri 001 Kecamatan Bandar Seikijang. Sosialisasi tersebut menyusul BRK menjadi salah satu bank percontohan, untuk tabungan Simpel di luar lima bank di Indonesia.

Sosialisasi ini digelar Rabu (2/3) di halaman lapangan upacara SDN 001 yang dihadri ratusan pelajar sekolah tersebut. Meskipun sedikit awam, namun para murid yang didampingi kepala sekolah Syamsir begitu antusias mendengarkan penjelasan, dari pemimpin kedai BRK Bandar Sikijang, Hanafi.

Pada kesempatan tersebut,

Kasek SDN 001, Syamsir mengapreasiasi, diluncurkan tabungan Simpel oleh Bank Riau Kepri. Menurutnya, dengan adanya, tabungan pelajar tersebut akan membentuk prilaku anak murid gemar menabung sejak usia dini.

“Program ini, tentu positif.

Dimana mendorong keinginan murid menabung diusia dini,” terang Syamsir.

Jika gemar menabung dimulai sejak usia dini, Syamsir berkeyakinan akan bendampak positif pada masa mendatang. “Untuk mengarahkan, seseorang, itu adalah pada usia dini paling jitu, apalagi program menabung yang dicanangkan BRK tersebut program positif,” paparnya.(amn)

Arara Abadi Serahkan Fee Rp1,47 Miliar ke Warga Teluk Meranti TELUKMERANTI (RP) - Pasca awal Februari lalu menggelar penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tanaman kehidupan bersama masyarakat kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti, PT Arara Abadi akhirnya memenuhi janjinya untuk merealisasikan MoU tersebut.

Dimana, perusahaan grup Sinar Mas Forestry ini telah menyerahkan fee tanaman kehidupan tahap I sebesar Rp1.470.000.000 kepada masyarakat Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti, Rabu (2/3).

Penyerahan fee tanaman kehidupan tersebut berlangsung di Balai Pertemuan disaksikan Camat Teluk Meranti Kiki Syamputra diwakili Sekcam Teluk Meranti H Dusli, Lurah Teluk Meranti Asrofin SSos serta per-

angkat desa lainnya. Dalam sambutannya, Ketua tim perundingan Adnan mengatakan, bahwa mewakili masyarakat Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti, dirinya menyampaikan terimakasih atas realisasi fee tanaman kehidupan ini. ‘’Alhamdulillah, akhirnya berkat kesepahaman semua pihak, maka kami atas nama masyarakat bisa menikmati hasil dari program tanamana kehidupan ini. Dan tentunya tanpa perusahaan, masyarakat tidak akan maju,’’ terangnya.

Hal senada juga disampaikan Lurah Teluk Meranti Asrofin SSos yang mengatakan, bahwa pihaknya sangat apresiasi terhadap kepedulian PT Arara Abadi kepada masyarakat Kelurahan Teluk Meranti dengan program tanaman kehidupan ini.(amn)

SERAHKAN FEE: Public Affairs Head PT Arara Abadi Herwansyah menyerahkan fee tanaman kehidupan tahap I sebesar Rp1,47 miliar untuk masyarakat Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti yang diterima secara simbolis oleh Ketua tim perundingan Adnan, Rabu (2/ 3/2016).

M AMIN AMRAN/RIAU POS

Asap dan Banjir Ancaman Pertanian Sambungan dari hal. 21 Tapi sayangnya, sektor pertanian mendapat hambatan dari asap dan banjir yang sering terjadi di Riau. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Riau Drh Askardiya Ribudana Patrianov saat membuka Rapat Kerja Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan Pertanian dan Peternakan seProvinsi Riau, di Hotel Premier Pekanbaru, Rabu (2/3).

Patrianov menjelaskan, sektor pertanian dan peternakan di Riau harus mendapat perhatian serius, karena ini akan

menjadi sektor yang menguntungkan ke depannya. Terbukti ketika harga sawit dan karet turun, ternyata harga beras, kedelai, jagung tetap normal.

Diakui Patrianov, bencana asap yang melanda Riau merupakan hambatan dalam peningkatan produksi pertanian dan peternakan, namun ini harus ditangani bersama.

Bukan hanya bencana asap yang berasal dari kebakaran hutan, bencana banjir pun harus mendapat perhatian bersama, lintas kabupaten dan lintas dinas. Banjir bukan hanya merusak tanaman, tetapi usai banjir biasanya

memunculkan hama tamanan seperti wereng dan lainnya. ‘’Di Riau ini biasanya, setelah asap terbitlah banjir, ini merupakan tantangan bagi sektor pertanian. Makanya dalam pertemuan rapat kerja inilah dibuat kesepahaman, sehingga pekerjaan yang berat kalau dikerjakan bersamasama akan ringan,’’ ujarnya saat membuka rapat kerja itu.

Sebelumnya, telah dibangun kesepakantan Dinas Pertanian dan Peternakan di tingkat kabupaten/kota dengan jajaran Polda Riau. Yakni pengawalan produk-produk pertanian.(rnl)

Atur Kembali Distribusi Pupuk Sambungan dari hal. 21 provinsi segera bisa diaktifkan. Hal itu perlu dilakukan sehingga petani bisa membuat laporan langsung ke dinas terkait dan segera di follow-up. Jika terbukti ada penyalur yang menyelewengkan pendistribusian pupuk bersubsidi, sanksi pencabutan izin penyalur dapat diterapkan agar distribusi lebih tertib dan tepat sasaran. ‘’Dinas terkait agar lebih sering memantau dan mengevaluasi sistem pendistribusian pupuk

bersubsidi secara proporsional. Kondisi ekonomi yang slow dan harga barang yang masih tinggi membuat pupuk subsidi masih diperlukan untuk membantu petani kecil mendapatkan hasil produksi yang lebih baik,’’ ujarnya.

Untuk diketahui, berdasarkan peraturan Gubernur Riau nomor 112/2015, tentang keperluan dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian Provinsi Riau tahun anggaran 2016, keperluan pupuk mencapai 110.090 ton.(sol)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

29

Bumi Sri Gemilang

Harus Bersinergi Dukung Pemekaran

K

HM YUSUF SAID

ETUA Komisi I DPRD Kabupaten Indragiri Hilir HM Yusuf Said meminta semua elemen masyarakat bersatu dalam mendukung pemekaran Kabupaten Inhil Selatan (Insel) dan Inhil Utara (Inhut).

Pasalnya, energi yang sangat besar telah dikeluarkan untuk mewujudkan pemekaran tersebut, apalagi perjuangannya juga sudah sangat panjang dan memakan waktu cukup lama.

Walaupun disampaikan Yusuf

Said, masih dalam katagori daerah otonomi baru (DOB) persiapan, perjuangan membentuk Insel dan Inhut namun upaya itu sudah akan membuahkan hasil yang diharapkan. “Tugas kita sekarang bagaimana bersatu dan bersinergi dalam

mendukung proses sebuah pemekaran,” ujar Yusuf Said, kemarin.

Masih menurut Yusuf Said, sebagai daerah otonomi baru, Insel dan Inhut termasuk juga kabupaten induk harus masih berjuang secara bersama agar pemekaran

tersebut tidak dinilai gagal. Walau pemekaran sudah dapat dikatakan akan terwujud, pemerintahan di kabupaten induk juga harus lebih serius dalam segalanya, termasuk dalam menganggarkan bagi kabupaten yang baru dimekarkan.(adv)

Wabup Prihatin pada Bahaya HIV/AIDS SEBAGAI bentuk kepedulian dan keprihatinnanya, Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hulir H Rosman Malomo, ikut menyosialisasikan bahaya HIV/AIDS. Kali ini sasaranya adalah pekerja ataupun karyawan. Dengan kegiatan itu diharapkan mampu mencegah dampak buruk penularan HIV/AIDS yang belakangan ini sudah menyerang berbagai jenjang usia dan kalangan.

Selama dua hari, Senin (29/2) dan Selasa (1/3) lalu, Wabup yang didampingi pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dan pihak-pihak lainnya melaksanakan sosialisasi di salah satu perusahaan di Kecamatan Kateman.

“Bahaya HIV/AIDS ini perlu kita sampaikan kepada masyarakat umum, kelompok pekerja dan kelompok risiko tinggi tertularnya penyakit mematikan ini,” kata Rosman.

Untuk itu salah satu tujuan utama sosialisasi yakni meningkatkan pencegahan HIV/AIDS kepada seluruh lapisan masyarakat. Karena berdasarkan beberapa faktor, karyawan salah satu yang rawan terjangkitnya penyakit itu. “Memang kalau kita bicara masalah ini banyak negara yang mengalami hal serupa, selain Indonesia. Tapi kita tetap berupaya melakukan pengurangan semaksimal mingkin,” jelasnya.

Namun di sisi lain, semakin gencarnya melakukan pencegahan maka semakin bertambah pulalah penularan HIV/AIDS. Sesuai dengan ketentuan yang ada meski harus disosialisasikanya bahaya HIV/AIDS. Sebagai dunia usaha, perusahaan juga memiliki peran untuk melakukan sosialiasi penyakit HIV/ AIDS dalam rangka mengurangi akan berkembangnya penularan penyakit tersebut bagi pekerjanya. “Apabila seseorang yang mengidap atau terjangkit penyakit HIV/AIDS maka akan mengurangi produktivitas kerja dan profit atau pemasukan bagi perusahaan,” papar Rosman.

Ia juga menyarankan apabila seorang pekerja positif terindikasi mengidap HIV/AIDS tidak boleh ada diskriminasi dari perusahaan karena hal ini menyangkut hak sebagai pekerja.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

PASANGKAN PITA: Bupati Inhil HM Wardan memasangkan pita kepada anggota Polantas tanda dimulainya Operasi Simpatik 2016, Selasa (1/3/ 2016).

Bupati Imbau Masyarakat Tertib Berlalu Lintas BUPATI Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan mengimbau masyarakat untuk melaksanakan budaya tertib lalu lintas (lalin). Ajakan itu disampaikannya usai menjadi inspektur upacara pada Gelar Pasukan Operasi Simpatik 2016 di Lapangan Upacara Gajah Mada, Tembilahan, Selasa (1/3) petang. “Patuhilah aturan dan rambu-rambu lalu lintas, karena itu demi kebaikan kita

bersama,” ajak bupati.

Ada beberapa hal yang dapat membahayakan para pengguna jalan ketika mengemudikan kendaraannya, antara lain melanggar ramburambu lalu lintas. Kemudian mengunakan telepon seluler saat berkendaraan. Perilaku demikian dapat membahayakan diri sendiri dan para pengguna jalan lainnya. Saat mengendarai sepeda motor

hendaknya menyalakan lampu di siang hari, menggunakan helm standar. “Bagi pengguna mobil wajib memakai sabuk pengaman. Sebab, sekecil apapun itu kesalahan dapat mengakibatkan kefatalan yang besar,” paparnya.

Disebutkan bupati, mulai 121 Maret 2016 jajaran Polres Inhil akan melaksanakan Operasi Simpatik. Artinya masyarakat harus lebih meningkat-

kan kesadaran dan kepatuhan hukum dalam berlalulintas.

“Bukan berarti setelah habis operasi ini kesadaran lantas berkurang. Kesadaran lalu lintas harus semakin baik,” pesan mantan Sekko Pekanbaru itu.

Sementara itu, Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Kasat Lantas AKP Ahmad Salmi mengatakan Gelar Pasukan Operasi Simpatik 2016 dalam rangka meningkatkan,

ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcar Lantas). “Rendahnya kesadaran masyarakat dan pertambahan jumlah kendaraan juga menjadi faktor penyebab terjadinya bahaya kecelakaan,” sebutnya.

Operasi ini melibatkan 60 personel juga untuk mewujudkan Kamseltibcar Lantas aman dan kondusif khususnya pada lokasi kawasan tertib lintas.(adv)

Ngelem, Empat Remaja Dihukum Hormat Bendera TEMBILAHAN (RP) - Empat orang remaja yang terdiri 3 laki-laki 1 perempuan dihukum petugas Satpol PP karena kedapatan sedang menghisap lem Cap Kambing di Gedung Unisi, Tembilahan, Selasa (1/ 3) petang. Hukuman hanya bersifat hukuman ringan, mu-

REDAKTUR: ADE CHANDRA

lai dari push up, skot jump dan hormat bendera. Setelah itu keempat remaja ini dipulangkan, namun sebelum itu pihak Satpol PP mendatangkan terlebih dulu orangtuanya. “Kita minta orangtua mereka menjemputnya ke sini,” terang Kepala Satpol PP Inhil TM Syai-

fullah, Rabu (2/3) siang.

Tiga remaja putra merupakan anak yang putus sekolah.

Sedangkan 1 remaja putri, masih duduk di kelas 1 SLTA di Kota Tembilahan. Jika masih kedapatan melakukan tindak demikian, maka petugas Satpol PP akan memberikan

sanksi tegas. “Kita akan coba terapkan sanksi membotakkan kepala. Mudah-mudahan upaya itu memberikan efek jera bagi mereka,” tambah mantan Sekretaris BPMPD Inhil ini.

Selain pengawasan yang dilakukan pihak Satpol PP, lan-

jut TM Syaifullah, keterlibatan para orangtua juga sangat penting. Orangtua harus mengawasi aktivitas anaknya secara ketat, serta mencari tahu siapa teman bergaul mereka.

“Pergaulan keseharian anak kita sangat mempengaruhi perilaku mereka,” sebutnya.(ind)

TATA LETAK: SYUKRI

30

PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

Rute Bagansiapi-api-Pulau Jemur Dibuka

G

UNA menggali potensi yang dimiliki di Gugusan Kepulauan Aruah yang berada di wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas, Pemkab Rohil segera mengambil beberapa kebijakan. Salah satu diantaranya merencanakan membuka rute penyeberangan Bagansiapiapi -Pulau Jemur. ‘’Kita sudah merencanakan untuk membuka rute penyebrangan Bagansiapi-api - Pulau Jemur,’’ kata Bupati Rohil, H Suyatno yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapiapi.

Rute penyeberangan Bagansiapiapi - Pulau Jemur ini, tambah Suyatno, direncanakan dilaksanakan Jumat dan Sabtu atau Sabtu dan Minggu. ‘’Dengan dibuka rute ini nantinya, banyak pengunjung yang datang ke Pulau Jemur. Baik menikmati nuasana alam mungkin dipergunakan untuk memancing,’’ kata Suyatno.

Apalagi di Kabupaten Rohil ini, lanjut Suyatno, sudah memiliki komunitas memancing. ‘’Paling

enak itu, dapat ikan langsung dimasak dan dimakan di kapal itu.

Dengan komunitas ini diharapkan potensi yang dimiliki di daerah bisa lebih dioptimalkan lagi,’’ kata Suyatno.

Seiring dengan memiliki rencana menbuka rute penyeberangan Bagansiapi-api - Pulau Jemur, tambah Suyatno, Pemkab Rohil juga memiliki gagasan lain. Yakni merencanakan membeli satu unit kapal pesiar yang terbuat dari almanium dan mampu menampung sekitar 100 orang hingga 150 orang.

Dengan tersedianya kapal persiar ini, lanjut Suyatno, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat maupun pengunjung untuk berdatangan ke Pulau Jemur. ‘’Ini rencana kita dalam menggali potensi yang dimiliki di Pulau Jemur itu. Sehingga, PAD bisa meningkat,’’ ungkapnya.

Gugusan Kepulauan Aruah merupakan gabungan dari beberapa pulau baik berukuran besar maupun kecil. Pulau-pulau terse-

but diantaranya Pulau Tukong Mas, Pulau Tukong Simbang, Pulau Labuh Bilik, Pulau Jemur, Pulau Sarang Olang, Pulau Batu Mandi, Pulau Kali Rongo, Pulau Pertandangan, Pulau Batu Andang, Pulau Pasir dan Pulau Batu Berlayar serta Pulau Perak.

Selain memiliki panorama alamnya yang bagus, Gugusan Kepulauan Aruah juga mempunyai potensi di sektor perikanan dan kelautan. Malahan, di sisi lainnya, Gugusan Kepulauan Aruah masih menjadi tempat bagi penyu hijau untuk bertelur. Satu ekor penyu, sekali bertelur mencapai sebanyak 100 butir sampai 150 butir.

Bila dilihat dari potensinya, Gugusan Kepulauan Aruah sangat cocok untuk dikembangkan menjadi kawasan resort. Dimana, berbagai kegiatan wisata sangat banyak untuk dapat dikembangkan di Gugusan Kepulauan Aruah. Seperti berselancar dan menyelam serta mendayung maupun memancing.(adv/a)

BKKBN Riau Kunjungi Bagan Sapta Permai

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

LIHAT KONSEP: Bupati Rohil, H Suyatno bersama Kepala Bappeda Rohil, H Muhammad Job Kurniawan melihat konsep penataan Parit Gepak di Bagansiapi-api, belum lama ini.

Disbudparpora Segera Bentuk Tim INSTRUKSI yang telah disampaikan oleh Bupati Rohil, H Suyatno membentuk tim dalam langkah menyelamatkan aset cagar budaya, tampaknya mulai disikapi oleh pihak Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rohil. Salah satu yakni segera menginventarisir serta menjalani koordinasi dengan instansi terkait guna membentuk tim khusus. ‘’Kita respon dan segera membentuk tim dalam upaya menyelamatkan cagar budaya itu,’’ kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rohil, Drs H Zulkarnaen

melalui Kasi Sejarah Kepurbakalaan dan Museum, Zakia Hada yang ditemui Riau Pos, Rabu (2/ 3) di Bagansiapiapi.

Tim yang bakal dibentuk ini, lanjut Zakia, berisikan sebanyak beberapa orang yang berasal dari berbagai unsur. Yakni berasal dari unsur Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Rohil serta dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rohil. Serta Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Batu Sangkar.

Kemudian, tambah Zakia, berasal dari unsur arkeo dan unsur

sejarawan atau budayawan. Dan terakhir berasal dari kalangan akademisi. ‘’Khusus dari unsur sejarahwan dan budayawan ini, boleh yang berasal dari Kabupaten Rohil atau dari luar daerah yang mengerti tentang sejarah di Rohil ini,’’ ungkapnya.

Tim ini nantinya, lanjut Zakia, melakukan kajian beberapa aset cagar budaya dalam rentang waktu yang tidak dapat ditentukan. ‘’Setelah selesai, baru dibuat rekomendasi untuk menentukan apakah aset cagar budaya itu tingkat cukup di kabupaten atau provinsi maupun nasional,’’ pungkasnya. (adv/a)

PIHAK BKKBN Riau kemarin berkunjung di Bina Keluarga Balita (BKB) Bagan Sapta Permai di kota Baganbatu, Kecamatan Bagansinembah, belum lama ini.

Kehadiran pihak BKKBN Riau ini adalah untuk melakukan penilaian serta melaksanakan penyuluhan bagi para kader BKB. Ketua Tim Penilai kelompok kegiatan BKKBN Provinsi Riau, Yasni SIP menjelaskan, ini meru-

pakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan setiap menjelang Hari Keluarga Nasional. ‘’Itu makanya, kegiatan seperti ini sudah rutin dilaksanakan,’’ kata Yasni.

BKB Kasih Bunda ini, tambah Yasni, dinilai sudah bagus. Kendati demikian yang perlu dibutuhkan yakni pelatihan dan pembinaan pengetahuan para kader BKB. ‘’Saya bersama tim siap

memberikan pelatihan dan pembinaan bagi para kader,’’ ungkapnya.

Tujuan penilaian BKB ini, lanjut Yasni, adalah untuk meningkatkan kualitas kader atau kelompok dalam melakukan kegiatan serta memberikan informasi pendidikan, pengasuhan, dan pengembangan balita.Sehingga terciptanya kader BKB yang berkualitas.(adv/a)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Tim BKKBN Riau dengan kader BKB Bagan Sapta Permai Bagan Batu melakukan foto bersama usai melakukan penilaian dan penyuluhan, belum lama ini.

Arus Listrik Sistem Interkoneksi Belum Stabil

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

PEREMPATAN JALAN: Kendaraan yang melewati perempatan Jalan Perniagaan di Kota Bagansiapi-api selalu ramai. Foto diambil belum lama ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

BAGANSIAPI-API (RP) - Arus listrik sistem interkoneksi yang mengalir ke sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Rohil, ternyata sampai sekarang masih belum stabil. Dengan kondisi arus yang belum stabil telah membuat sebagian pelanggan mengeluh.

Salah seorang warga Bagansiapiapi, Wak Uar (58) menjelaskan belum stabilnya kondisi arus listrik sistim interkoneksi telah membuat sejumlah peralatan elektronik miliknya mengalami kerusakan. ‘’Yang paling banyak rusak itu adalah bola lampu yang sering putus,’’ kata Wak Uar. Kondisi yang sama turut dirasa-

kan oleh Wati (48) warga Bagansiapi-api lainnya. Dimana, saat sedang asyik menikmati hiburan televisi, tiba arus listrik mengalir tidak stabil. Gilirannya, televisi padam secara mendadak lantaran daya listrik tidak mendukung. ‘’Arus listrik yang tidak stabil ini, sudah lama dirasakan. Harapan kita, agar ke depan listrik sistem interkoneksi ini bisa bagus,’’ katanya Wati.

Kepala Rayon PLN Bagansiapiapi, Fery Sajun Naibaho yang ditemui Riau Pos, Rabu (2/3) di Bagansiapi-api tidak menafikan tentang kondisi arus listrik sistim interkoneksi yang belum stabil ini.

‘’Dengan tidak stabilnya arus listrik ini telah membuat masyarakat khusus pelanggan banyak mengeluh,’’ kata Fery.

Agar arus listrik bisa stabil, lanjut Fery, berbagai kebijakan sudah dilakukan. Salah satunya yakni dengan membagi arus. Sebelumnya, aliran listrik interkoneksi dipasok dari gardu di Duri kemudian mengalir ke Bagansiapiapi. Sebagai upaya yang sudah dilakukan.

Salah satu dengan membangun jaringan arus listrik sistem interkoneksi yang baru. ‘’Sebelumnya, jaringan interkoneksi itu dari Duri sampai ke Bagansiapi-api. Dengan rentang

yang panjang ini. Tidak tertutup kemungkinan, arus listrik menjadi tidak normal,’’ ujarnya.

Langkah yang dilakukan, lanjut Fery, yakni membangun jaringan baru dimulai dari Teluk Pulau, Kecamatan Rimbamelintang sampai ke Bagansiapi-api.

Dengan aliran yang baru ini, maka aliran listrik interkoneksi untuk wilayah Kecamatan Kecamatan Tanahputih dan sekitarnya menjadi tersendiri. ‘’Ini yang sedang kita coba. Dan dalam pengerjaan nanti sampai pengecekan, mau tidak mau kami kembali melakukan pemadaman arus listrik,’’ pungkasnya.(sah)

TATA LETAK: EFAN

PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

31

Bersatu Nogori Maju

Polisi Tangkap Pelaku PETI di 3 Kecamatan Laporan JUPRISON, Telukkuantan juprison@riaupos.co.id

POLISI tidak butuh waktu lama untuk menangkap para pemilik dan juga pelaku penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Kuantan Singingi. Pasalnya, dalam se-

hari saja, polisi berhasil menangkap tiga pelaku yang ada di tiga kecamatan, Selasa (1/3).

Sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (1/3) dilaksanakan operasi penertiban PETI di wilayah Pulau Dani, Desa Koto Baru, Kecamatan Singingi Hilir, yang

dipimpin langsung Kapolsek AKP Supriyanto beserta 15 personel polsek setempat.

Dalam operasi itu, berhasil diamankam satu orang pelaku PETI inisial Su (33), warga Desa Koto Baru, Singingi Hilir.

Bersamanya, diamankan sejumlah barang bukti (BB),

berupa satu unit mesin diesel merk daesung, satu buah keong, satu buah spriral, solar sekitar 20 liter dalam jerigen, satu buah mesin alkon, satu buah cakang, dan peralatan PETI lainnya.

Sementara itu, di tempat terpisah, Selasa kemarin, se-

kitar 12.00 WIB telah dilakukan penangkapan terhadap pelaku PETI dengan inisial Mu (36), warga Logas, Singingi dan Er (33) juga warga Logas. Bersamanya, diamankan barang bukti berupa dua unit mesin Robin, satu buah dulang, 2 lembar karpet, dan 1

buah ember berisi pasir kalam.

Selanjutnya, Polsek Cerenti juga tak mau ketinggalan. Diback up Polres Kuansing, dan Upika Cerenti, juga dilakukan razia terhadap aktivitas PETI, Selasa kemarin. Polisi membongkar kapal-kapal PETI yang

beroperasi di sepanjang Sungai Kuantan, tepatnya di Desa Pulau Busuk Inuman.

“Dan semua tersangka sudah diamankan, termasuk seluruh BB,” kata Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK melalui Kasubag Humas Polres Iptu Musabi, Rabu (2/ 3).(izl)

Lindungi Anak dari Virus Polio SETIAP balita usia 0-59 bulan diwajibkan ikut serta pada pemberian PIN polio, yang akan dilaksanakan pekan depan, meskipun anak-anak itu sudah mendapatkan vaksin polio.

Pada saat pin nanti, adalah pemberian vaksin polio terakhir jenis TOPV (Trivalent Oral Polio Vaksin). Dan pada April mendatang, seluruh vaksin ini akan ditarik dan diganti dengan BOPV (Bivalent Oral Polio Vaksin). Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Kuansing mengajak melindungi seluruh anak dari virus polio, khususnya di Kuansing.

“PIN polio diperlukan untuk memasDETRI ELVIRA tikan bahwa seluruh anak Indonesia telah terlindungi dari virus polio sehubungan dengan akan dilaksanakannya penggantian vaksin tOPV menjadi bOPV,” ujar Kepala Diskes Kuansing, dr Reza Tjahyadi melalui Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Diskes Kuansing, dr Detri Elvira, Rabu (2/3).

Pemberian vaksin polio ini, katanya dilakukan dengan ditetes. Sedangkan Juli mendatang, akan diberikan vaksin dengan cara disuntik. “Jadi, usia balita yang wajib mendapat vaksin polio itu adalah 0 sampai 59 bulan,” katanya.

Apalagi, katanya, Indonesia telah berhasil menerima sertifikasi bebas polio bersama dengan negara anggota WHO pada Maret 2014 lalu. Untuk mempertahankannya, diakui Detri, Indonesia perlu memperkuat imunisasi rutin dan menutup kesenjangan imunitas melalui kegiatan imunitasasi tambahan pekan imunisasi nasional (PIN) polio pada Maret tahun ini.

“Pin ini juga diperlukan untuk memastikan bahwa seluruh anak Indonesia telah terlindungi dari virus polio tipe dua. Dan kami mengajak seluruh anak untuk menyelamatkan anak dari virus polio ini,” tegasnya.

Manfaat lain dari pemberian vaksin polio ini, kata Detri adalah untuk menimbulkan kekebalan terhadap virus polio. “Dan juga ini untuk memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok usia 0 sampai 59 bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio,” jelasnya.(adv/a)

TERTAWA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis dibuat tertawa saat bersilaturahmi dengan warga di Kecamatan Pangean, belum lama ini.

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Pemkab-PWI Bahas Persiapan Puncak HPN Provinsi 2016 JIKA tidak aral melintang, puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Riau tahun 2016 akan dihelat di Kabupaten Kuantan Singingi, Mei mendatang.

Guna mempersiapkan diri sebagai tuan rumah, Pemkab Kuansing bersama pengurus PWI Kuansing melalukan pembicaraan untuk mempersiapkan diri sebagai

tuan rumah HPN tingkat provinsi itu, Selasa (1/3).

Dan sekarang, PWI Kabupaten Kuansing terus melakukan persiapan agar pelaksanaannya nanti berjalan sukses dan lancar. Dan begitupula dengan Pemkab Kuansing yang tidak ingin momen berharga ini gagal.

“Kami akan komunikasikan ini

dengan pimpinan. Apa arahan pimpinan, nanti akan kita rapatkan.

Apalagi kita akan membentuk kepanitiaan,” ujar Kabag Umum Setda Kuansing Drs Muradi MSi. Ia juga berharap semua pihak bersama-sama mensukeskan iven ini. “Kita akan berupaya maksimal untuk mensukseskan agenda tahunan dari PWI ini di Kuansing,

karena kita dipercaya sebagai tuan rumah tahun ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua PWI Kuansing, Idi Susianto berharap penuh dukungan dari pemerintah untuk menyukseskan kegiatan ini.

“Selaku tuan rumah tentunya kami ingin pelaksanaan HPN tingkat provinsi tahun ini yang kita rencanakan sekitar bulan Mei nanti berlang-

sung sukses dan lancar,” ujarnya.

Dalam rangka menyukseskan iven ini, diakuinya, harus melalui mekanisme persiapan yang matang. Dan karena itu, jauh sebelum pelaksanaan, pihaknya sudah mengkomunikasikannya dengan Pemkab Kuansing. “Kita butuh dukungan semua pihak untuk mensukseskannya,” tegasnya.

Dan pihaknya menyambut baik antusiasme Pemkab Kuansing dalam mendukung acara HPN ini.

Apalagi sekarang, PWI bersama Pemkab tengah mempersiapkan kepanitiaan helat ini. “Untuk ini kita terus komunikasi dengan PWI provinsi dan pemkab,” jelasnya.(adv/a)

Tengah Diproses Kesepakatan Kejari-Pemkab soal TP4D TELUKKUANTAN (RP) - Saat ini, Pemkab Kuansing dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Teluk Kuantan tengah memproses nota kesepahaman atau Memorendum of Understanding (MoU) Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D).

“Sekarang Bagian Hukum Setda sudah berkomunikasi dan berkonsultasi dengan pihak Kejari Teluk Kuantan, tinggal pen-

REDAKTUR: M ERIZAL

andatangan MoU saja lagi,” ujar Kajari Teluk Kuantan, Andi Dharmawangsa melalui Kepala Seksi Intelijen Kejari Telukkuantan, Revendra SH MH, Selasa (1/ 3).

Menurut Revendra, MoU TP4D adalah untuk mendorong pelaksanaan pemerintahan yang bersih, aman dan terhindar dari masalah hukum, dan juga sebagai sarana strategis untuk menguatkan jalinan koordinasi

dan sinergitas antara Pemkab Kuansing dengan pihak Kejaksaan Negeri Telukkuantan.

“Kehadiran TP4D untuk menjawab keraguan atau kekhawatiran para pejabat di lingkup pemerintah daerah dalam melaksanakan kegiatan program pembangunan, karena selama ini muncul kekhawatiran dari pejabat akan terjebak dalam persoalan hukum, sehingga mempengaruhi

rendahnya penyerapan anggaran,” ujarnya.

Lebih lanjut Revendra mengatakan, keberadaan TP4D, semata-mata untuk mewujudkan tata pengelolaan keuangan daerah dan pengadaan barang dan jasa yang transparan dan akuntabel, sehingga terhindar dari penyimpangan dan tindak pidana korupsi.

Apalagi tugas, fungsi dan pokok TP4D melakukan pen-

dampingan hukum terkait dengan perencanaan, pelaksanaan pekerjaan dan pengelolaan keuangan. Diharapkan, hendaknya menjadi pondasi untuk menghilangkan kekhawatiran dan keraguan pejabat, pengguna anggaran (PA), kuasa pengguna anggaran (KPA), pejabat pembuat komitmen (PPK), pejabat pengadaan dan pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK).(jps)

TATA LETAK: EFAN

ALUMNI

32

UNIVERSITAS RIAU

Riau Pos UN

IV E

R SITAS

KAMIS, 3 MARET 2016

U RI A

Dr Hj Sofia Anita MSc (FMIPA Kimia A 1984)

Lacak Asal Minyak Melalui Finger Print Laporan SITI AZURA, Pekanbaru siti-azura@riaupos.co.id

SOFIA ANITA ___

DATABASE ___

Berani masuk database? Tulis biodata singkat anda, kirimkan beserta foto ke: riaupos17@yahoo.com Alumni Universitas Riau (Riau Pos) 0813 6460 4032

SYAFRIL NAWAWI SSOS MM FISIP Ilmu Pemerintahan 1979 SEMASA kuliah aktif sebagai aktivis mahasiswa dan pada 1983 sempat menamatkan sarjana muda dulu dan setelah itu barulah menyelesaikan S1. Dirinya pernah menjabat sebagai pejabat di Pemerintahan Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kepulauan Meranti, sekarang menetap di Pekanbaru.***

ALI MASYROFI Pascasarjana Ilmu Lingkungan 2010 SAAT ini bekerja di Pemerintah Kabupaten Siak, tepatnya sebagai Kabid Sarana Prasarana, Dinas Kesehatan Kabupaten Siak. Saat ini bermukim di Siak Sri Indrapura.***

Punya foto jadul (jaman doeloe) sewaktu masih menjadi mahasiswa UNRI? Kirim ke: riaupos17@yahoo.com 0813 6460 4032 Alumni Universitas Riau (Riau Pos)

Foto kiriman Hedri Wahyudi SPd MCs ke fb alumni Riau Pos Mahasiswa FKIP PMIPA 1999 mengikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Program Studi (OPPS). Usai orientasi, peserta dan pembimbing kelompok berfoto bersama.

REDAKTUR: RINALDI

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

TUMPAHAN minyak di perairan laut Dumai sempat menjadi buah bibir beberapa tahun lalu. Perusahaanperusahaan di sekitar tak ada yang mengaku bahwa minyak tersebut berasal dari mereka. Alhasil terjadi saling tuding. LSM Dumai pun sepakat untuk memanggil Dr Hj Sofia Anita MSc. Saat itu, wanita yang pernah menjadi dosen berprestasi harapan 1 di Unri ini sudah dikenal sebagai peneliti yang bisa melacak asal muasal tumpahan minyak.

Ia langsung melakukan analisis terhadap tumpahan minyak tersebut.

Asal muasalnya pun terlacak olehnya. Karena

keahliannya tersebut, Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) sempat mencari Sofia hingga ke Malaysia, tempatnya wanita yang telah menulis dua buku ini menempuh gelar Phd. ‘’Pelacakan asal muasal tumpahan minyak melalui finger printing ini adalah penelitian saya saat meraih gelar Phd di Malaysia. Awalnya saya meneliti wilayah Aceh hingga Kepulauan Riau dan Selat Melaka sebagai jalur transportasi tersibuk.

Hasilnya, banyak minyak-minyak yang tumpah di perairan tersebut dan mengakibatkan pencemaran. 10 senyawa kimia berbahaya pemicu kanker mengancam siapa saja yang berkontak langsung dengan air tumpahan minyak tersebut. Dengan penelitian saya, siapa yang menumpahkan minyak bisa terlacak bahkan terdata usia tumpahannya,’’ papar wanita yang kini menjabat sebagai sekretaris di Kantor Urusan Internasional Unri ini.

Skill dan juga kecanggihan tek-

nologi digabungkan untuk mengetahui hal tersebut. Ada proses panjang di balik labor yang dilakukan Sofia untuk mengetahui kandungan dalam minyak, berapa usianya hingga mendapatkan hasil akhir berupa kategori. Hasil itu nantinya langsung menunjukkan dari mana asal minyak tersebut. Dari perusahaan A, kapal B atau dari perusahaan C. Untuk menentukan hal tersebut tentunya Sofia juga meneliti kandungan minyak di perusahaan maupun kapal yang melintas tersebut.

Selain bisa digunakan sebagai bukti, temuan dari penelitian Sofia ini tentu juga bisa menjadi landasan untuk meminta pertanggung jawaban dari pihak yang terbukti menumpahkan minyak diperairan. Ini tentu sangat bermanfaat bagi banyak pihak. Sehingga tak lagi terjadi saling tuduh maupun lepas tangan dari berbagai pihak.

Kini, wanita yang telah mener-

bitkan lebih dari 20 jurnal ini mengaku tengah melakukan penelitian untuk mengatasi pencemaran dan bertekad membuat produksi hulu hingga hilir yang nantinya bisa dikomersilkan. Bukan hanya itu, wanita yang memenangkan kompetisi bantuan perangkat safety labor satu-satunya di Indonesia ini juga berniat kembali menjadi peneliti seutuhnya dan meninggalkan birokrasi. ‘’Ke depan, saya akan fokus untuk melakukan penelitian dan membuat labor forensik lingkungan di FMIPA yang terakreditasi. Alat safety labor berstandar insya Allah akan datang pertengahan tahun ini. Saya bersama teman-teman berharap nantinya Unri bisa memiliki labor terakreditasi dengan safety lengkap sehingga bisa menunjang penelitian mahasiswa,’’ papar wanita yang pernah membawa Jurusan Kimia FMIPA Unri menjadi akreditasi A ini bersama dosen lain dan mahasiswa kala

itu.

Selain sibuk meneliti dan melakukan topoksinya sebagai sektretais di Kantor Internasional Unri, ia juga aktif menjadi Direktur LPPOM MUI Riau. Di lembaga tersebut, ia juga memberi kontribusi penuh dalam mengeluarkan sertifikat halal untuk produsen produsen makanan dan minuman di Riau. Di Pekanbaru sendiri, hanya 5 persen saja tempat makan yang sudah tersertifikasi halal. ‘’Ke depan kita akan lebih gencar lagi menyosialisasikan sertifikasi halal ini untuk industri besar maupun UMKM. Tujuannya adalah agar masyarakat tak perlu ragu lagi tentang kehalalan suatu produk. Selain itu, sekarang juga Indonesia menghadapi MEA. Persaingan semakin ketat. Di saat produk luar berlebel halal masuk ke Indonesia, di saat itu pula produk lokal tak berlebel halal bisa perlahan tergeser,’’ katanya.(rnl)

dr Ferryansyah (Fakultas Kedokteran 2004)

Mengabdikan Diri untuk Kesehatan Masyarakat Desa PEKANBARU (RP) - Empat tahun sudah ia menjadi staf dan dokter umum di Puskesmas Tenggayun yang berada nun pesisir pantai, Kabupaten Bengkalis. Tepatnya di Desa Bandar Laksmana, Kecamatan Bukit Batu, 1 jam perjalanan dari Kota Bengkalis menggunakan kapal Roro. Meski berada jauh dari kota, namun dr Ferry mengaku betah. Di sana ilmunya benar-benar memberi manfaat dalam peningkatan kesehatan masyarakat desa.

Pria yang kini sudah berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini mengaku jatuh cinta dengan wilayah tempatnya mengabdi kini.

Masyarakatnya yang ramah dan memang belum terjamah edukasi kesehatan, kehadirannya di sana menjadi pelega dahaga. Sebagai seorang dokter, Ferry tak hanya sekadar memberikan pengobatan kepada masyarakat agar sembuh dari penyakitnya, namun penyebar info kesehatan sekaligus penenang bagi kegelisahan masyarakat. ‘’Sebelumnya masyarakat di sini memang tergolong minim informasi tentang kesehatan. Untuk itu, kehadiran saya di sini sebagai dok-

BEM Unri Apresiasi Halaman Alumni PEKANBARU (RP) - Beberapa mahasiswa Unri berjas biru muda mendatangi ruang redaksi Riau Pos Rabu (2/3) sore. Mereka yang tergabung dalam dua kementrian BEM Unri ini bermaksud melakukan diskusi bersama awak redaksi Riau Pos. Diskusi membahas mengenai halaman alumni Unri yang sejak 1 bulan lalu diterbitkan di Riau Pos. ‘’Kami sangat mengapresiasi komitmen Riau Pos sebagai media lokal dalam memajukan Unri.

Dengan satu halaman khusus alumni Unri, menunjukkan bahwa Riau Pos memberikan kesempatan besar bagi Unri untuk menampilkan alumni-alumni yang memberi kontribusi untuk negeri,’’ papar Teguh, salah satu perwakilan yang hadir.

FERRYANSYAH

ter juga harus bisa memberikan info tersebut. Bagaimana penyebaran suatu penyakit, apa yang harus dilakukan untuk mengantisipasi hal itu, semua kita sampaikan kepada masarakat agar mereka di sini lebih peduli lagi terhadap kesehatan,’’ papar pria yang semasa kuliah aktif di berbagai organisasi internal maupun eksternal kampus ini.

Ia sadar betul, tugasnya bukan hanya sekadar mendiagnosa penyakit dan memberi obat penyem-

buh. Ia juga harus bisa menempatkan diri dalam bidang sosial. Tak jarang ia menenangkan keluarga pasien yang anaknya tengah di operasi ataupun mendapatkan tindakan medis. Hal tersebut sepenuhnya ia dapatkan semasa berkuliah di Unri. ‘’Di Unri kita diajarkan bagaimana menenangkan suasana, menghibur pasien dan keluarga serta membuat mereka kembali bersemangat. Hal itu begitu saya nikmati. Rasanya ada ketenangan batin dan kepuasan tersendiri saat bisa menyembuhkan pasien melalui pertolongan Tuhan, sekaligus bisa menenangkan keluarganya yang khawatir,’’ ungkap dokter yang pernah bertugas di IGD RSUD Kabupaten Bengkalis selama tiga tahun ini.

Karena komitmennya dalam memberi pelayanan kesehatan tersebut, kini ditempatnya bekerja ia dikenal sebagai dokter ramah dan bersahaja oleh masyarakat.

Sifat sosialnya membuat masyarakat juga berterima kasih akan kehadirannya. Namun dr Ferry mengaku bahwa kontribusinya saat ini masih belum ada-apa apanya. Karena itu, ke depan ia

___

akan lebih meningkatkan pelayanan, memberikan penyuluhan kesehatan dan memberikan yang terbaik yang ia mampu kepada masyarakat di pesisir tersebut. ‘’Apa yang saya lakukan ini mungkin belum seberapa. Namun, sebisa mungkin saya selalu mengupayakan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Sebagai seorang alumni Unri, saya harus membuktikan bahwa Unri memiliki peran tersendiri di tengah masyarakat dalam bidang kesehatan,’’ tambahnya.

Demi menunjang kemampuannya, ke depan ia berniat untuk lanjut pendidikan specialis ortopedi.

Hal tersebut tak lain juga agar dirinya bisa lebih memberi manfaat bagi masyarakat di pelosok negeri.

Meski tak tertutup kemungkinan baginya untuk bisa mengabdi di kota, namun dr Ferry mengaku kini sudah merasa nyaman berbaur dengan masyarakat desa dan memberi manfaat di sana. Namun ia menuturkan, sebagai dokter, ia harus siap ditempatkan dimanapun, kapanpun asalkan demi peningkatan kesehatan masyarakat.(a)

KIPRAH SANA SINI ___

Punya info seputar alumni UNRI? Kirimkan cerita dan foto (jika ada) ke: riaupos17@yahoo.com Alumni Universitas Riau (Riau Pos) 0813 6460 4032

MHD AHWAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pengurus BEM Unri foto bersama Koordinator Liputan Riau Pos Desriandi di ruang rapat redaksi Riau Pos, Rabu (2/3/2016).

Mereka berharap ke depan BEM Unri dan Riau Pos bisa saling besinergi untuk memantapkan halaman itu. BEM sendiri mengaku dalam waktu dekat akan melakukan pendataan alumni ke masing-masing fakultas. Data yang berhasil mereka

kumpulkan nantinya juga akan diserahkan kepada Riau Pos demi menunjang halaman alumni.

Menanggapi apresiasi dari mahasiswa tersebut, Koordinator Liputan Riau Pos, Desriandi Chandra bersama Redaktur Syahrul

mengaku berterima kasih. ‘’Kami terbuka untuk semua masukan maupun dukungan. Dengan kunjungan dan diskusi ini kami berharap BEM Unri bisa berkontribusi dan saling membantu dalam hal pendataan alumni,’’ tutupnya.(a)

TATA LETAK: SYUKRI

085363264599 Riau Pos

KAMIS, 3 MARET 2016

Kuasai Jalan,

Untung Berlipat KOTA (RP) - Pedagang kaki lima (PKL) masih menjadi persoalan pelik yang belum bisa diselesaikan Pemko Pekanbaru.

Mereka menguasai bahu jalan, trotoar, jembatan penyeberangan orang, dan juga jalur lambat. Penertiban PKL yang dilakukan Satpol PP Pekan-

HALAMAN 33

Menunggu Perda PKL

baru pun tak berjalan efektif. PKL tetap saja kembali ke lokasi yang sama keesokan harinya.

Sejumlah PKL mengaku mereka malah mendapaykan untung berlipat dengan berjualan di pinggir jalan.

Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id

PEDAGANG kaki lima (PKL) menjamur di mana-mana. Upaya penertiban dan penataan PKL yang dilakukan Pemko Pekanbaru un tak membuahkan hasil. Mereka tetap kembali ke jalan.

Meski sudah memiliki Perda Ketert-

iban, pemko belum mampu mengatasi masalah PKL. Upaya lain pun dilakukan. Pemko mengajukan perda khusus yang membahas soal PKL. ”Ranperdanya sudah diajukan ke DPRD. Dalam Baca Menunggu Halaman 39

Baca Kuasai Halaman 39

Baca Juga di Halaman 39:

Kurang Personel Jadi Alasan Satpol PP Berawal dari Pembiaran

Sekko Enggan Ungkap Hasil Investigasi KOTA (RP) - Tim investigasi selesai melaksanakantugas menelusuri penyabab mundurnya delapan kepala puskesmas (kapus). Laporan hasil investigasi pun sudah diserahkan kepada ketua tim, Sekko Pekanbaru M Noer MBS. Namun hasilnya masih enggan diungkapkan Sekko kepada media.

MARAK: Sempat ditertibkan, PKL kembali berjualan di trotoar Jalan HR Soebrantas, Senin (29/2/2016).

Baca Sekko Halaman 39

Rencana Pembongkaran Tower Dimatangkan KOTA (RP) - Meski keberadaannya dinilai mengganggu dan membayakan penerbangan pesawat, namun tower setinggil 42 meter di Jalan Kuansing, Kecamatan Marpoyan Damai belum tahu kapan akan dibongkar. Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Distarubang) Kota Pekanbaru mengaku masih terus Baca Rencana Halaman 39

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

RAHMAD RAHIM

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

Proyek Gorong-gorong Tak Bertuan MARPOYAN DAMAI (RP) - Warga Pekanbaru yang melintas di Jalan Kaharuddin Nasution daerah Marpoyan sempat terkendala di salah satu ruas jalan. Sebab sedang dilakukan pengerjaan proyek gorong-gorong yang sudah berlangsung sejak akhir tahun lalu. Namun kini belum kunjung tuntas, sementara siapa pelaksana dan anggaran pekerjaan juga tidak diketahui. ”Memang sudah beberapa bulan ini, jadi macet kalau mau ke ka-

mpus. Karena jadi satu jalur,” kata salah seorang mahasiswa UIR Kadri yang mengeluhkan perlambatan di ruas jalan dari arah Sudirman menuju kampusnya di Marpoyan.

Berdasarkan pantauan Riau Pos di lapangan, memang di Jalan Kaharuddin Nasution tersebut, di dekat jalan hampir mendekati SPBU baru. Satu ruas jalan dari Marpoyan ke arah Sudirman ditutup. Sementara arah berseberangan Baca Proyek Halaman 39

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

TERSANGKUT: Mobil Avanza hitam tersangkut di jalan yang baru dipasang gorong-gorong di Jalan Kaharuddin Nasution, Kelurahan Maharatu, Marpoyan Damai, Rabu (2/3/2016).

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

34

Minyak Goreng Kemasan Ditunda hingga 1 April 2017 Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota debsy-medya@riaupos.co.id

KEMENTERIAN Perdagangan kembali menunda pemberlakuan kewajiban penjualan minyak goreng sawit dalam kemasan. Penundaan berlaku hingga 1 April 2017.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan telah menjadwalkan pemberlakuan kebijakan ini pada 27 Maret 2016.

Menyikapi keputusan Kementerian Perdagangan ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Pekanbaru mengaku kecewa.

Pasalnya, Disperindag telah melakukan sosialisasi ke masyarakat soal kebijakan minyak goreng curah yang akan berlaku per 27 Maret nanti. Tapi ternyata ditunda.

Kekecewaan ini disampaikan Kabid Perdagangan Disperindag Pekanbaru Mas Irba Sulaiman kepada Riau Pos, Rabu (2/3). Disperindag telah melakukan sosialisasi penggunaan minyak goreng kemasan ini kepada distributor, pelaku usaha dan berbagai pihak lainnya. ”Penundaan minyak goreng kemasan ini membuat kami bingung terhadap Kementerian Perdagangan. Mereka memberikan alasan penundaan penjualan minyak goreng sawit kemasan adalah untuk mendukung kesiapan produsen, pengemas, dan pelaku usaha terhadap pemberlakuan minyak goreng kemasan ini. Jika menunggu kesiapan, harus sampai kapan?” tanyanya.

Apalagi, kata Irba Pekanbaru saat ini sudah siap untuk

Alasan penundaan untuk mendukung kesiapan produsen, pengemas, dan pelaku usaha terhadap pemberlakuan minyak goreng kemasan. Jika menunggu kesiapan, harus sampai kapan?

MAS IRBA SULAIMAN Kabid Perdagangan Disperindag Pekanbaru

pemberlakukan minyak goreng kemasan sejak tahun lalu disosialisasikan. ”Kami juga menyatukan persepsi dengan Disperindag Provinsi Riau untuk menolak penundaan pemberlakuan minyak goreng kemasan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan,” ujarnya.

Sebelumnya, Kemendag menerbitkan Permendag 80/ 2014 untuk menjamin mutu dan higienitas penjualan minyak goreng di pasaran.

Melalui beleid tersebut, pemerintah melarang penjualan minyak goreng sawit curah di pasaran dan mewajibkan penggunaan kemasan

bermerek Minyakkita.

Selain minyak goreng sawit, Kementerian juga menunda kewajiban penggunaan kemasan untuk minyak goreng berbahan dasar nabati lain dari 1 Januari 2017 menjadi 1 Januari 2018.

Khusus untuk produsen skala usaha kecil menengah/ rumah tangga yang memperdagangkan minyak goreng berbahan baku nabati lainnya, penggunaan kemasan Minyakkita harus dipenuhi pada 1 Januari 2019.

Penundaan tersebut ditetapkan dengan terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 9/M-Dag/ PER/2/2016 tentang Perubahan Kedua Permendag Nomor 80/M-Dag/PER/10/2014 tentang Minyak Goreng Wajib Kemasan pada 5 Februari 2016.(yls)

Perekaman Data KTP-el Bisa di Kecamatan Lain KOTA (RP) - Beberapa alat rekam data untuk kartu tanda penduiduk elektronik (KTP el) di beberapa UPTD kantor camat mengalami kerusakan.

Namun jangan khawatir, masyarakat bisa melakukan perekaman data di UPTD kantor camat mana saja.

Kepala Dinas Kependudukan (Disdukcapil) Kota Pekanbaru Baharuddin menyebutkan alat rekam rusak leb-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

ih disebabkan karena sudah tua. ”Masalah jaringan dan alat (perekaman, red) rusak, ya. Karena sudah dipakai berapa tahun. Itu sering terjadi. Tetapi warga tidak perlu risau karena bisa rekam di mana saja di kantor UPTD,” ungkap Baharuddin kepada Riau Pos, kemarin.

Baharuddin mencontohkan warga di Kecamatan Marpoyan Damai tidak bisa

melaksanakan rekam karena alat rusak. Mereka bisa mendatangi kantor UPTD di Kecamatan Bukit Raya atau kecamatan lainnya. ”Jadi setiap warga dari kecamatan berbeda tetap mendapatkan pelayanan untuk perekaman,” tuturnya.

Kerusakan alat ini terjadi di kantor UPTD Kecamatan Marpoyan Damai. Petugas tidak dapat melayani warga yang ingin rekam data.

Kerusakan alat perekaman di UPTD Marpoyan Damai terjadi sudah lebih sepekan. ”Dua pekan lalu saya mendatangi kantor UPTD di Kecamatan Marpoyan Damai untuk melaksanakan perekaman. Tetapi petugas mengarahkan ke UPTD BukitRaya karena kata petugas alatnya sudah sepekan rusak,” ungkap Udin ,salah seorang warga Marpoyan Damai.

Petugas UPTD di Kecamatan Marpoyan Damai tidak bisa memastikan kapan alat perekaman bisa kembali berfungsi. ”Petugas memastikan jika merekam dikecamatan lain pasti dilayani dengan baik.

Saat saya datang di UPTD Bukit Raya, petugas melayani dengan baik. Saya melakukan perekaman hanya memerlukan waktu sekitar lima menit saja,” tuturnya.(ilo)

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

1.750 Dokter Siap Melayani Masyarakat KOTA (RP) - Dokter meru- ter serta menyangkut kedpakan salah satu kunci pe- alam kesejahteraan para nentu taraf kesajehteraan dokter.

Lulusan Magister Unimasyarakat dalam kesehatan. Untuk itu, Ikatan Dok- versitas Padjajaran (Unpad) ini mengater Indonesia takan, yang ter(IDI) selaku penting ialah organisasi probagaimana IDI fesi yang medapat memacu wadahi para para dokter undokter terus tuk dapat memmelakukan inberikan layanan ovasi serta pemkesehatan terbenahan secara baik sesuai denkeprofesian dagan etika profelam mencapai ZUL ASDI si. ”Dengan visi menjadikan dokter yang berkompeten jumlah sebanyak ini, saya dan peningkatan pelayan- yakin untuk layanan kesehatan Pekanbaru seharusan kesehatan.

Ketua IDI Pekanbaru dr nya sudah sangat matang.

Zul Asdi SpB MKes menga- Dari angka yang saya setakan, saat ini jumlah dok- butkan tadi itu terdiri dari ter di Pekanbaru mencapai berbagai dokter spesialis, 1.750 orang. ”Pertumbu- dokter umum maupun sup han dokter di Pekanbaru spesialis,” katanya.

Menurut Zul Asdi, dokmencapai 100 persen. Semuanya itu diakomodir ter di Pekanbaru sebetulnya oleh IDI,” ujarnya saat dite- sudah sangat lengkap dan mui di ruang kerjanya di RS tidak perlu lagi merujuk Awal Bros Sudirman, Rabu pasien. Terkecuali bagi (2/3). pasien yang benar-benar Dijelaskan Zul, tugas IDI berkebutuhan sangat kusus sebagai organisasi profesi dalam pelayanan medis. di antaranya ialah menDisinggung mengenai yangkut permasalahan eti- pemilihan Ketua IDI Riau ka, penambahan ilmu dok- pada 13 Maret nanti, dr Zul ter, hukum dan penerbitan Asdi SpB Mkes hanya Surat Izin Praktek (SIP). tersenyum. ”Kalau memang Jumlah tersebut terus ber- banyak dukungan, saya akan tambah seiring dengan maju. Ketua provinsi itu kan pertambahan penduduk di mengkoordinir 12 kota/ Pekanbaru. Selain itu, IDI kabupaten. Kalau memang juga bertugas dalam mem- saya diamanahkan, saya eratakan penugasan dok- siap,” ujarnya.(n)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

35

Jelang UN, Dilarang Lakukan Pungutan Laporan JOKO SUSILO, Kota joko-susilo@riaupos.co.id

MENJELANG ujian nasional (UN), Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru intens mengawasi pihak sekolah.

Pengawasan dilakukan untuk mengantisipasi adanya pungutan di sekolah. ”Sekolah dilarang melakukan pungutan terhadap para siswa apapun alasannya,” kata Kepala Disdik Kota Pekanbaru H Abdul Jamal MPd kepada Riau Pos, Rabu (2/3).

UN sendiri akan dilaksanakan pada April untuk tingkat

SMA sederajat dan Mei untuk SMP sederajat. ”Jadi, kalau ada siswa miskin, maka harus diberikan bantuan. Sekolah dilarang melakukan pungutan dan penegasan ini juga sudah diinstruksikan pemerintah pusat,” kata Kadis lagi.

Kadis kembali menegaskan, pemerintah melarang sekolah melakukan pungutan dalam setiap acara maupun penyelenggaraan ujian nasional (UN). Sebagai gantinya sumbangan, pihak sekolah diperbolahkan menerima sumbangan. Sumbangan itu tentunya tidak menjadi beban

siswa dan tidak dipaksanakan. ”Yang pasti sekolah tidak boleh memberatkan siswa, jadi sekolah hanya diperbolehkan menerima sumbangan saja sebagai gantinya,” katanya.

Ada sanksi tegas yang tentunya bisa mengancam sekolah yang tidak mengindahkan atau tetap melakukan pungutan.

Masyarakat juga diharapkan agar bisa bersinergi dengan bersedia melaporkan jika terjadi pungutan liar di sekolah.(yls)

SKPD Sumber PAD Tak Maksimal KOTA (RP) - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru di awal tahun 2016 masih jauh dari perkiraan.

Dari 16 persen harapan pemenuhan target pada triwilan pertama, realisasi yang ada baru dua persen. Masih banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjadi sumber PAD bermasalah.

Evaluasi kemudian dilakukan atas realisasi PAD awal tahun ini, Rabu (2/3). Mengambil tempat di ruang rapat Wali Kota Pekanbaru, rapat evaluasi digelar tertutup dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru M Noer MBS. Usai menggelar rapat Sekko memaparkan, evaluasi terhadap target PAD ini perlu dilakukan. Dari evaluasi dapat

dilihat target yang sudah dan belum tercapai serta potensi PAD yang ada. ’’Banyak kami temukan titik permasalahan. Banyak SKPD (satuan kerja perangkat daerah) yang kami harapkan menjadi M NOER sumber PAD bermasalah,’’ kata M Noer.

Dipaparkannya, salah satu yang saat ini belum menunjukkan hasil adalah Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Distarubang) Kota Pekanbaru. ’’Ini masih stagnan.

Kadisnya harus berinovasi untuk mengejar target PAD,’’ terangnya.

Masalah lain yang juga dibahas terdapat pada Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo). Di sini, retribusi negara yang mencapai Rp141 miliar tidak boleh diberlakukan lagi karena melanggar aturan. ’’Tentu kami juga jadi kehilangan PAD pada retribusi menara. Ini tugas Dishub untuk mencari sumber potensi PAD lain,’’ imbuhnya.

Dengan masih banyaknya ditemukan masalah ini, Sekko pesimis proyeksi pemenuhan target PAD triwulan pertama 2016 tercapai. ’’Pada triwulan ini target serapan PAD itu 16 persen, tapi baru tercapai dua persen. Masih jauh melenceng,’’ singkatnya.(ali)

Disperindag: Stok Beras dan Bawang Aman KOTA (RP) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru memastikan stok beras dan bawang merah aman dan mencukupi. Harga kedua komoditas ini diketahui melonjak meski persediaan keduanya bisa dikatakan melimpah. ”Kami sudah cek di pergudangan beras dan bawang merah. Kedua komuditas ini aman dan masih mencukupi.

Bawang merah distribusinya lancar bahkan ada yang melalui jalur udara,” kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Azwan kepada Riau Pos, Kamis (2/3).

Beberapa komuditas atau

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

sembako yang ada di Pekanbaru didatangkan dari beberapa daerah. Sehingga sangat jarang terjadi menurunan persediaan atau sampai menipisnya persediaan. ”Jadi sembako, seperti beras, bawang merah, cabai dan sayur mayur didatangkan tidak hanya dari Bukit Tinggi (Sumatera Barat). Tetapi juga didatangkan dari Jambi, Jawa dan beberapa daerah lain,” tutupnya.

Terkait dengan operasi pasar murah, Azwan mengatakan pihaknya memang ada merencanakan. Namun belum bisa ditentukan kapan jadwal pastinya. ”Kami intens turun ke

lapangan memantau perkembangan harga sembako. Saat ini belum terjadi kenaikan sembako tidak semua terjadi. Jika nanti ada kenaikan, kami akan gelar operasi pasar itu,” ungkap Azwan.

Lanjut Azwan, berdasarkan pantauan Disperindag sampai pekan ini, kenaikan sebagian sembako terjadi hanya pada beberapa komuditas saja. Seperti beras dan hortikultura atau sebagian hasil petani. ”Jadi kenaikan masih sifatnya fluktuatif, juga tidak semua sembako naik. Hasil petani juga hanya bawang merah, itu pun sudah berlahan turun lagi,” tutur Azwan.(ilo)

DEFIZAL/RIAU POS

PADUAN SUARA: Penampilan paduan suara dari murid-murid SDN 111 dalam acara Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang di gelar UPTD Pendidikan Tampan di Kaliandra Meeting Room, Graha Pena Riau, Rabu (2/ 3/2016).

SD Azziziah Juara Umum FLS2N Tampan PANAM (RP) - Sekitar 800 murid dari 57 sekolah dasar di Kecamatan Tampan mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).

Kegiatan yang ditaja UPTD Pendidikan Tampan ini dilaksanakan di Graha Pena Riau, Rabu (2/3).

Dari pengumuman para pemenang lomba yang disampaikan Muhammad Khaidir SPd atas nama dewan juri sekaligus panita pelaksana, SD Azziziah dinyatakan sebagai juara umum setelah peserta didik utusannya nyaris menyabet piala pada semua cabang perlombaan.

Cabang perlombaan yang diperebutkan adalah paduan suara, baca puisi, baca syair dan rebana.

Para jawara ini akan mewakili Kecamatan Tampan untuk memperebutkan juara pada cabang perlombaan di FLS2N tingkat kota yang akan diselenggarakan 9 April mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Abdul Jamal MPd menyebutkan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif bagi siswa.

“Apalagi kita menonjolkan kegiatan diluar pelajaran akademik yakni ekstrakurikuler.

Hal ini tentunya memacu anak untuk lebih kreatif lagi

Juara FLS2N Kecamatan Tampan Kelompok Rebana

Paduan Suara SDN 163

2

SDN 147

1

SD Azziziah

SD Azziziah

3

2

2

SDN 037

1

SD Azzuhra

3

Baca Syair (Putra) SDN 037

2

SD Azziziah

1

1

SDN 167

3

Baca Puisi (Putri)

Baca Puisi (Putra) SDN 136

SDN 196

SD Imam SD Fatriz As Syafei SD Kids Annamiroh

1

2

Baca Syair (Putri)

SDN 104

SDN 163

3

2

mengembangkan jiwa seninya,”ungkapnya.

Dikatakannya, kegiatan festival ini juga dalam rangka melakukan evaluasi kepada setiap sekolah yang ada. Terutama pelaksanaan ekstrakurikuler di sekolah tentang budaya Melayu.

Apalagi, kata Jamal, kegia-

3

SD Azziziah

1

SD Al Izhar

3

tan ini diadakan disetiap kecamatan di Pekanbaru. Setelah diadakan dikecamatan, pemenang akan diutus ditingkat Kota Pekanbaru yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 April mendatang. ”Festival seni ini tak hanya sampai di sini saja, akan tetapi pemenangnya dibawa ke

tingkat provinsi dan nasional yang akan dilaksanakan paxa bulan September mendatang,”ujarnya.

Sedangkan Kabid PAUD dan Kebudayaan Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru T Aguztilawati SE berharap festival ini mampu melahirkan pesertapeserta berbakat dari Kecamatan Tampan. ”Ini juga adalah peluang memperkenalkan kebudayaan Melayu kepada anak-anak didik kita. Dan saya yakin semua itu perlu kerja keras berupa bimbingan dari para guru,” katanya.

Acara yang berlangsung sejak pagi itu memang menampilkan beragam kreativitas peserta didik dan guru. Selain unjuk kebolehan seni, peserta juga tidak ketinggalan melengkapi kostum yang menarik. Beberapa peserta tampak mengenakan busana adat daerah dan nasional saat tampil di pentas.

Sementara itu, Ketua Panitia FLS2N Kecamatan Tampan Hj Nurhaslina MPd menyebutkan kegiatan ini dilakukan untuk menjaring para siswa yang akan diutus di tingkat kota Pekanbaru. ”Kami juga mempunyai target murid kami di Kecamatan Tampan mendapat juara umum yang akan diutus tingkat Provinsi Riau,” harapnya.(t)

TATA LETAK: EFAN

SOCIETY

36

Forkopimda Provinsi Riau saat bersalaman dengan rombongan Menko Polhukam RI Luhut Binsar Pandjaitan di Lanud Roesmin Nurjadin.

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

Menko Polhukam RI Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman bersalaman dengan Karo Humas Setdaprov Riau Darusman saat tiba dalam rangka kunkernya di Provinsi Riau di Lanud Roesmin Nurjadin.

Luhut Binsar Pandjaitan Bernostalgia di Pekanbaru sebagai Menko Polhukam

Jaga Stabilitas Negara Bersama-sama LUHUT Binsar Panjaitan merupakan anak Rumbai yang di masa sekolahnya menetap di dalam areal CPI. Ia melakukan kunjungannya ke Pekanbaru, Rabu (2/3) sebagai Menko Polhukam RI. Kunjungan ke Pekanbaru sekaligus membawa pesan Presiden RI. Pesan presiden itu dinilainya sangat penting bagi seluruh masyarakat Riau.

Khususnya dalam menjaga stabilitas negara, dari seluruh sektor kehidupan. Dimana harus mulai dijaga dari tingkat paling bawah, dalam hal ini perangkat di desa, RT/RW hingga tingkat pemerintahan sampai ke provinsi. Luhut mengatakan, tiga poin penting dalam kunjungannya adalah membahas soal bahaya narkoba dan mengingatkan semua jajaran pe-

Pengarahan Menko Polhukam RI Luhut Binsar Pandjaitan dalam rangka antisipasi gangguan anarkisme, radikalisme dan terorisme untuk menjaga stabilitas politik, keamanan, hukum dan ekonomi di Hotel Labersa.

merintahan daerah terkait kewaspadaan atas isu radikalisme dan terorisme dan terakhir memastikan sistem penyaluran dana desa berjalan dengan baik.

“Ketiga hal itu menjadi tugas penting pemerintah daerah karena akan sangat menentukan stabilitas daerah. Jika goyah dan rusak, maka akan berdampak pada stabilitas negara,” ujarnya.

Disambut langsung Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dan jajaran pejabat Pemprov Riau. Luhut mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru menggunakan pesawat TNI AU. Tiba sekitar pukul 10:00 WIB dan langsung menuju Hotel Labersa Siak Hulu, tiba sekitar pukul 10:30 WIB guna menyampaikan pengarahan.

Didampingi rekannya Ruhut Sitompul dan jajaran pejabat di Kemenkopolhukam. Luhut B Panjaitan sudah ditunggu tiga ribuan pejabat dari tingkat desa hingga tingkat provinsi. Tokoh masyarakat, organisasi dan mahasiswa juga hadir mendengarkan paparan Luhut berikut nostalgianya tentang Pekanbaru pada masa remajanya.

“Saya kecil dan sekolah di Rumbai. Sungai Siak dulu masih bersih dan jernih, sumber air kami minum di Caltex (sebutan lama Chevron),” kenangnya disambut aplaus seluruh hadirin.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman atas kehadiran Menkopolhukam tersebut mengapresiasi dan berharap seluruh perangkat

pemerintahan di Provinsi Riau dapat bersama-sama membangun dan menjaga stabilitas keamanan dalam konteks kebhineka tunggal ikaan.

“Melalui Rakor pengarahan ke-

Menyanyikan lagu Indonesia Raya.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

hukam demi mewujudkan Nawacita di Bumi Lancang Kuning,” kata Plt Gubri.(adv/egp) NARASI: EKA GUSMADI PUTRA FOTO: HUMAS PEMPROV RIAU

Menko Polhukam RI Luhut Binsar Pandjaitan bersalaman dengan Karo Umum Setda Provinsi Riau Azlizar Azis saat tiba dalam rangka kunjungan kerjanya di Provinsi Riau di Lanud Roesmin Nurjadin.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Forkopimda menjemput Menko Polhukam RI Luhut Binsar Pandjaitan di Lanud Roesmin Nurjadin.

Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman saat memberikan sambutan.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman hadir sekaligus memberikan pengarahan kepada peserta peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa se-Provinsi Riau di Hotel Mutiara.

pala desa dan camat terkait antisipasi dan anarkisme, radikalisme, dan terorisme untuk menjaga stabilitas politik, keamanan, hukum dan ekonomi ini, kita akan jalankan arahan Pak Menko Pol-

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Forkopimda menyalami Menko Pulhukam RI Luhut Binsar Pandjaitan di Lanud Roesmin Nurjadin.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman mendampingi Menko Polhukam RI Luhut Binsar Pandjaitan saat tiba dalam rangka kunjungan kerjanya di Provinsi Riau di Lanud Roesmin Nurjadin.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman saat menjemput kedatangan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di Bandara SSK II.

Menko Polhukam RI Luhut Binsar Pandjaitan bersama Plt Gubri mengikuti acara.

TATA LETAK: EKOFAIZIN

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

METRO KRIMINAL

37

Ritel Jalan SoekarnoHatta Dibobol Maling Laporan SAKIMAN, Kota sakiman@riaupos.co.id

SAKIMAN/RIAU POS

OLAH TKP: Petugas tim identifikasi Polresta Pekanbaru melakukan olah TKP terhadap ritel yang dimasuki maling di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Tampan, Rabu (2/3/2016).

Enam Warga Laporkan Penipuan Kebun Sawit KOTA (RP)-Kapolsek Senapelan Kompol Angga F Herlambang SH SIK melalui Kanit Reskrim Ipda Abdul Halim SH mengatakan, terkait kasus penipuan modus menawarkan kebun sawit dengan tersangka An (51) masih dilakukan pengembangan lanjutan. Sebab, diduga masih ada ratusan orang yang menjadi korban pelaku ini dan enam orang warga Kota Pekanbaru yang melaporkan kasus ini ke Polsek Senapelan. ‘’Kami harapkan korban yang pernah terkena penipuan oleh tersangka, dapat melapor. Sebab, informasinya warga Perawang banyak menjadi korban,’’ ujar Abdul Halim kepada Riau Pos, Rabu (2/3).

Ditambahkan Abdul Halim, dugaan ratusan warga menjadi korban penipuan pria 51 tahun ini, karena

dari pengakuan beberapa korban, mereka pernah bertemu dengan beberapa korban saat melakukan pengurusan izin kebun sawit yang dibeli korbannya di salah koperasi di Kota Gasib, Kabupaten Siak.

Lanjut Abdul Halim menindaklanjuti keterangan saksi-saksi, sesuai wilayah hukum, pihaknya tidak dapat melakukan penindakan, sebab hingga saat ini pelapor yang mengadu ke Polsek Senapelan masih enam orang.

Maka dari itu, Abdul Halim mengharapkan agar masyarakat yang pernah ditipu oleh tersangka yang berstatus sebagai sekretaris koperasi ini diharapkan segera melapor ke Polsek Perawang, Siak.

Terang Abdul Halim, sesuai dari hasil koordinasi penyidik dengan ketua beberapa waktu belakangan, banyak masyarakat yang datang

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

adiknya beralasan tidak memiliki uang.

Kesal tidak memberikan uang, abangnya marah dan memukuli adiknya sebanyak empat kali di bagian wajah hingga korban mengalami memar.

Aksi kekerasan yang dilakukan pelaku terjadi di rumahnya di Jalan Selamat, Kelurahan Tangkerang Timur, Tenayan Raya Pekanbaru, Kamis (18/2) lalu sekitar pukul 07.00. Lantaran kesal oleh abang kandungnya, sang adik melaporkan ke Polsek Tenayan Raya atas kekerasan yang dilakukan abangnya.

ran Polsek Tampan.

Dari catatan Riau Pos bahwa, kejadian pembobolan ritel ini sudah sering terjadi sebanyak 5 kali di tempat kejadian perkara di Kecamatan Tampan, di antaranya sebanyak dua kali di Jalan Cipta Karya, satu kali di Jalan Purwodadi, satu kali di Jalan Soekarno Hatta serta satu kali di Jalan Srikandi.

Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo SH Sik saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Eru Alsepa mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan terhadap peristiwa ini.

“Kami masih melakukan penyelidikan, diduga pelakunya berjumlah dari dua orang. Petugas telah meminta keterangan saksi, kerugian belum bisa ditaksir,” jelasnya.

Di samping itu ia berharap semoga dalam insiden tersebut pihak ritel diminta mengaktifkan penjagaan seperti security untuk mencegah hal yang sama.(nto)

meminta kejelasan terkait lahan sawit yang telah dibeli beberapa korban dari tersangka.

“Kami sarankan kepada warga yang menjadi korbannya melapor agar dapat ditindak lanjuti,” tutup kanit Abdul Halim.

Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa, tersangka An diamankan jajaran Polsek Senapelan berdasarkan laporan seorang warga yang meyebutkan sudah tertipu uang sejumlah Rp50 juta untuk mendapatkan lahan sawit seperti yang dijanjikan tersangka.

Sementara modus tersangka untuk melancarkan aksinya dengan menggunakan nama koperasi yang berada di Kota Gasib, Kabupaten Siak. Mendapatkan laporan tersebut petugas langsung bertindak cepat mengamankan tersangka.(m)

TERTIBKAN MOBIL: Petugas Satlantas Polresta Pekanbaru Bripka Putra bersama personel lainnya menertibkan mobil yang parkir di tepi Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (2/3/ 2016).

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

Tak Diberi Uang, Abang Pukuli Adik KOTA (RP)-Perbuatan tidak terpuji yang dilakukan Bj (37) terhadap adik kandungnya Happy Boru Pasaribu (34) berakhir di tangan polisi.

Lantaran tidak diberikan adiknya sejumlah uang untuk membeli sabu, Bj malah menganiaya adiknya sendiri.

Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu, (2/3) mengatakan, tersangka memukul adik kandung lantaran tidak diberikan uang untuk membeli narkotika jenis sabu. Ketika itu,

SALAH satu ritel di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan kembali dijarah maling. Akibat kejadian tersebut puluhan slop rokok, susu serta beras dan lainnya raib dibawa pelaku, Rabu (2/3).

Dari pantauan Riau Pos di lokasi kejadian, diduga para pelaku masuk ke dalam ritel tersebut dengan menggunakan linggis dan merusak pintu rolling door. Bukan hanya itu, saat pelaku beraksi keadaan lampu di dalam ritel tersebut juga tidak berpungsi.

Abu Nidal (20), salah seorang karyawan ritel mengatakan, awal diketahuinya peristiwa itu pada saat ia hendak membuka pintu ritel pada pagi harinya. Namun secara tiba-tiba ia dikejutkan dengan keadaan kunci dan pintu telah rusak.

Mendapati hal tersebut, ia langsung bergegas menghubungi

atasannya untuk melaporkan peristiwa ini. Ternyata pada saat mereka periksa di dalam ritel tersebut sebagian barang-barang di sana sudah berantakan.

Menurutnya setelah melakukan pemeriksaan yang terekam oleh CCTv di ruangan tersebut, ternyata tiga orang pelaku menggunakan topi dan salah satu dari pelaku pincang terlihat mengambil sejumlah barang-barang di sana.

Menurut Abu Nidal, bahwa para pelaku beraksi diduga sekitar pukul 05.00, karena sebelumnya teman kerjanya Sri dan Yulan sekitar pukul 00.00 malam itu menutup pintu dalam keadaan baik.

“Sebelumnya teman saya Sri dan temannya menutup pintu dalam keadaan baik tanpa ada kerusakan.

Mungkin pelakunya beraksi saat subuh,” jelasnya.

Mendapati laporan adanya peristiwa tersebut tim identifikasi Polresta Pekanbaru langsung ke tempat kejadian perkara dan melakukan olah TKP bersama jara-

Setelah dilakukan penyelidikan, beberapa hari kemudian tim Opsnal Polsek Tenayan Raya melakukan penangkapan terhadap tersangka Bj, Kamis (24/3) pukul 14.00, di Jalan Wates, Tenayan Raya.

Saat itu, tersangka tidak dapat mengelak pertanyaan polisi saat diperiksa petugas penyidik. Tersangka mengaku memukuli adiknya lantaran perlu uang buat beli sabu.

“Saat ini masih kami lidik dan pengembangan terhadap tersangka,” tutup Kapolsek Indra.(m)

Sehari, Polisi Jaring 176 Pelanggar Lalu Lintas KOTA (RP)-Saat memasuki hari pertama Operasi Simpatik Jaya Siak 2016, Satlantas Polresta Pekanbaru berhasil menjaring 176 pelanggar lalu lintas.

Kasat Lantas Kompol Zulanda SIK melalui Kaur Bin Ops Ipda Fandri mengatakan, bahwa operasi Simpatik Siak yang dimulai sejak Selasa (1/3) lalu akan berakhir pada 21 Februari mendatang.

Dari hasil penjaringan pelanggar ini, Fandri mengatakan, masih rendahnya kesadaran masyarakat

mematuhi peraturan tas pelanggar tidak parambu-rambu lalu linkai helm, melawan tas. arus dan tidak menIa mengatakan, Opyalakan lampu di siang erasi Simpatik ini dihari,” ungkapnya. lakukan di sepanjang Dengan adanya OpJalan Sudirman denerasi Simpatik Siak gan jarak 7,5 kilometer.

2016 ini, semoga menMulai dari Pelita Pantai jadi efek jera terhadap sampai Jalan Kaharudpelanggar lalu lintas. din Nasution.

“Kami berharap ma“Itu adalah wilayah ZULANDA syarakat lebih menyakawasan tertib lalu lindari kalau melanggar tas (KTL). Sehari saja kami sudah peraturan lalu lintas akan fatal akimenjaring 176 pelanggar. Mayori- batnya,” harapnya.(m)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

38

Riau Pos KAMIS, 3 MARET 2016

Heri Pribasuki PAW Almarhum Rustam Laporan AGUSTIAR, Kota agustiar@riaupos.co.id

TEKA teki siapa yang bakal menggantikan almarhum Rustam Panjaitan duduk di DPRD Kota Pekanbaru terjawab.

Ini sesuai dengan rencana rapat Banmus DPRD Kota, Pengganti Antar Waktu (PAW) nya adalah Heri Pribasuki. Jadwal paripurnanya 24 Maret.

Kepada wartawan, Ketua DPC PDI-P Pekanbaru Robin P Hutagalung menyebutkan, se-

mua sudah dibahas di dalam rapat internal partai mengenai PAW ini. “Tidak ada masalah lagi, segera diparipurnakan dan namanya sudah disampaikan ke DPRD,” katanya, Selasa (2/3).

Ini sudah melalui proses yang panjang. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Pekanbaru sudah berkoordinasi dengan DPD PDIP Riau. Nama Heri Pribasuki dipastikan menggantikan almarhum untuk duduk di DPRD,

sementara untuk menggantikan posisi pimpinan menyusul.

Sementara itu, Ketua DPRD Pekanbaru Sahril SH menyebutkan, dirinya sudah menerima surat rekomendasi PAW dari DPC PDI-P Pekanbaru.

“Surat sudah kami terima dan sudah kami kirimkan ke Wali Kota Pekanbaru untuk ditindaklanjuti,” ucapnya.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono menyebutkan, Banmus sudah mengagendakan jadw-

al paripurna. “Agenda paripurna pelantikan PAW 24 Maret,” ujarnya.

Heri Pribasuki juga berharap PAW ke depan tidak ada masalah lagi terhadap pelantikan dirinya. Terutama di lingkungan DPRD Pekanbaru.

Heri Pribasuki dengan status PAW dia berjanji akan bekerjasama dengan baik dalam membangun kota melalui aspirasi masyarakat nantinya.

“Saya serahkan semua ke partai,” ujarnya.(nto) AGUSTIAR/RIAU POS

SMA Tri Bhakti Juara I Akustik Se-Sumatera KOTA (RP)-Grup Akustik SMA Tri Bhakti Pekanbaru berhasil meraih juara 1 akustik tingkat umum dan juara III akustik tingkat SMA yang ditaja FKIP Unri, Sabtu (27/2).

Grup Akustik yang berhasil meraih juara I tersebut membawakan 2 buah lagu Love your self dari Justin Bieber dan Like I’m Gonna Lose You dari Meghan Trainor, yang berhasil membuat penonton terhipnotis oleh ramuan musik yang mereka bawakan.

Grup akustik yang digawangi oleh Yehezkiel menjelaskan bahwa persiapan untuk mengikuti ajang akustik seSumatera tersebut memang di persiapkan dengan baik dan matang.

“Pastinya senang banget bisa ikut ajang ini. Lomba akustik se-Sumatera ini memang baru perdana kami ikuti dan lumayan gerogi juga sih, tapi ketika tampil kami berusaha enjoy dan menguasai penonton hingga kami berhasil memasyarakatkan setiap lagunya,” jelas Yehezkiel, Rabu (2/

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

DONOR DARAH: Personel Lanud Roesmin Nurjadin donor darah di RRI Pekanbaru, Rabu (2/3/2016).

Personel Lanud Roesmin Ikut Sumbang Darah

HELFIZON/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala SMA Tri Bhakti Syafria Buana SPd (tengah), majelis guru dan siswa berprestasi foto bersama, Rabu (2/3/2016).

3/2016).

Kepala SMA Tri Bhakti Syafria Buana SPd menyampaikan ucapan terima kasih kepada siswa yang telah mengukir prestasi dan juga ucapan terima kasih kepada guru yang te-

lah membimbing siswa.

“Alhamdulillah siswa SMA Tri Bhakti kembali mengukir prestasi yang sangat membanggakan. Prfestasi ini tidak terlepas dari tanggungjawab guru pembina artinya ini me-

rupakan bukti nyata keseriusan guru-guru untuk mengembangkan bakat yang dimiliki anak anak. Saya berharap melalui prestasi ini, siswa yang lain termotivasi untuk terus berprestasi,”tutupnya.(fiz)

KOTA (RP)-Mengambil tema Kepedulian Pengusaha dalam Berdonor Darah dan Mengangkat Beban dalam Kebersamaan LPP RRI Pekanbaru menggelar bakti sosial aksi donor darah, di lingkungan RRI, Rabu (2/3).

Untuk dapat berperan dalam aksi ini, sejumlah personel Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru ikut mendonorkan darah. Diharapkan apa yang disumbangkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang memerlukan.

Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Henri Alfiandi melalui rilis yang diterima Riau Pos mengatakan, aksi donor darah ini merupakan kepedulian sosial personel Lanud Roesmin Nurjadin dalam merespon keperluan darah masyarakat Riau.

Aksi ini juga disebutkan untuk dapat membantu masyarakat yang memerlukan darah. ‘’Ada banyak keluhan masyarakat soal keperluan darah, makanya kami ikut berpartisipasi,

karena sesuai dengan semboyannya, setetes darah yang yang diberikan sangat berarti bagi sesama,” kata Henri.

Sementara itu, Kepala LPP RRI Pekanbaru Dra Sumarlina MM menyampaikan bahwa tema donor darah kali adalah untuk sesama.

Disebutkannya juga bahwa kegiatan ini juga merupakan kegiatan Indonesia berdonor dan ini dilaksanakan rutin secara serentak dalam kurun waktu setahun dua kali oleh seluruh RRI di Indonesia. ‘’Semoga saja bermanfaat.

Tidak ada lagi kekurangan darah,’’ tuturnya.(gus)

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos

METROPOLIS

KAMIS, 3 MARET 2016

39

Kurang Personel Jadi Alasan Satpol PP Laporan M ALI NURMAN dan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota redaksi@riaupos.co.id

SUDAH menjadi tugas Satpol PP sebagai penegak peraturan daerah (perda) untuk menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang terus menjamur.

Namun Satpol PP Kota Pekanbaru selalu mengeluhkan kekurangan anggota sehingga tidak maksimal dalam menjalankan tugas.

Menjamurnya PKL ini tak dibantah oleh Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian. Ia menyebut, PKL tersebar hampir merata di seluruh jalan protokol di Kota Pekanbaru.

Dari pemantauan Satpol PP, Zulfahmi katakan PKL menyebar di Jalan Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Arifin Achmad, Jalan Riau, Jalan Ahmad Yani, hingga Jalan HR Soebrantas. ”Yang crowded (ramai) itu di Jalan Soebrantas. Kemarin, kami sudah lakukan penertiban sekaligus sosialisasi di sana,’’ kata Zulfahmi kepada Riau Pos, Rabu (2/3).

Ia melanjutkan, sosialisasi akan diikuti nantinya dengan

penertiban bagi panti pijat, warnet PKL yang masih maupun PKL,’’ membandel. ”Ini jelasnya. akan terus kami Jika personel laksanakan samdisiagakan di satu pai penertiban. tempat saja, dipasSekarang kami tikan penugasan memang masih pada lokasi-lokasi dalam tahap perlain akan terkensuasif. Dalam dala. ”Kalau disiawaktu dekat tingakan, saat ini kadakan akan kami mi kekurangan ambil,’’ tegasnya. anggota. Nanti Zulfahmi mekami tidak bisa nyebut, pihaknya melakukan penetak mungkin ungakan perda laintuk terus-menya. Dalam satu nerus meletak- ZULFAHMI hari kami hanya kan personel ADRIAN bisa bekerja di satu pada lokasi yang lokasi dua jam, sisudah ditertibkan. ”Anggota sanya patroli,’’ tegasnya. kami punya 400 orang. Yang Agar bisa menegakkan perbisa di lapangan hanya seki- da secara maksimal termasuk tar 200 orang. Ini kami bagi menertibkan PKL yang berlagi siang dan malam. Setiap jualan pada lokasi bukan pehari kami hanya bisa memak- runtukannya, menutu Zlfahsimalkan sekitar 160 sampai mi, jumlah ideal personel Sat170 orang,’’ sebutnya. pol PP yang harus ada adalah Personel-personel ini ditu- 1.500 orang. Meski begitu, jika gaskan dalam patroli yang ada tambahan sekitar 300 ordigelar tiga kali sehari. Per- ang saja, ia yakin penertiban sonel ini mayoritas dimobil- bisa maksimal. ”Ini bisa kami isasi. ”Kami lihat lihat hasil siagakan di tempat-tempat pemantauan tim intelijen tertentu. Itu bisa kami lakukami. Setelah itu baru kami kan pengawasan sampai 20 lakukan penertiban, baik itu jam,’’ tutupnya.(yls)

Kuasai Jalan, Untung Berlipat Sambungan dari hal. 33 berjualan sejak setahun yang disediakan pemerinta.

Seperti yang terlihat di Jalan Agus Salim Ahmad Yani. Tak hanya sempit dengan kondisi badan jalan yang tidak begitu lebar PKL berjejeran memenuhi trotoar di sepanjang jalan tersebut. Bermacammacam PKL seperti pedagang buah-buahan,sayursayuran,cendol,sate,dan jajanan lainnya.

Keadaan jalan yang seperti pasar membuat kendaraan yang melintas macet. Mereka juga serobot jalan untuk berdagang yang seharusnya dilalui oleh pengendara yang melintas. Alhasil arus lalu lintas pun menjadi tersendat di jalan itu. Tak hanya itu, keberadaan mereka tidak ada tanggapan dari instansi terkait mengenai hal ini.

Seperti yang dikatakan oleh Ninung (30) salah seorang pedagang buah,ia menjadi PKL di Jalan Agus Salim sejak 2006. ”Di sini aman-aman saja. Dari awal saya berjualan disini tidak pernah terjadi penggusuran,” ujarnya.

Lokasi tempat yang strategis yakni di depan Rumah Sakit Santa Maria dan di sebelah Sekolah Dasar Santa Maria membuat pendapatannya lebih besar di banding di pasar kaget atau pasar lainnya. ”Di sini ramai karena banyak orang yang mau menjenguk keluarganya yang sakit,terus beli buahnya di sini. Kadang orangtua yang mau menjemput anaknya pulang sekolah juga mampir membeli buah”, katanya.

Hal yang sama juga dirasakan Butet (43), seorang pedagang sayuran. Ia

lalu. Menurutnya berjualan di Jalan Agus Salim lebih menguntungkan baginya. Ia bisa menjaga anaknya karena ia berjualan hanya sampai pada pukul 11.00 WIB siang.

Setelah itu ia bisa mengurus anaknya di rumah.

PKL juga bisa ditemui di Jalan Tuanku Tambusai Ujung. Keberadan mereka seakan tidak terlihat dan dibiarkan berkembang oleh Pemko. Pasalnya, para PKL jarang sekali terlihat ditertibkan Satpol PP. Hal ini yang membuat PKL semakin banyak. Mereka membuat lapak-lapak untuk berjualan.

Lokasinya memang strategis karena jalan ini banyak dilintasi pengendara di sore hari saat jam pulang kerja.

Seorang pedagang pakaian, Ali (34) mengatakan, ia tak punya pilihan. Tempat yang paling laris berjualan baju menurutnya ada di Jalan Tuanku Tambusai Ujung. ”Lakunya di sini (Jalan Tuanku Tambusai Ujung, red). Kalau tempat yang disediakan pemko sepi.

Dagangan bisa tidak laku berhari-hari. Kami tidak pernah dimintai uang keamanan maupu uang kebersihan di sini,” urainya Di Jalan HR Soebrantas, jumlah PKL lebih banyak. Di sini, mereka berjualan di bahu jalan, trotoar, dan jalur lambat.

Mereka juga enggan pindah dikarenakan tidak diberikan tempat yang memadai.

Bahkan mereka pernah berjualan disediakan oleh pemerintah dan memutuskun untuk pindah dan kembali ketempat semula,yaitu di

kawasan jalur lambat di depan gerbang perwodadi.

Kehidupan mereka nyaris tidak pernah berubah dari tahun ketahun, meskipun sering kali di usir hingga terjaring razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tapi mereka tetap bertahan demi sesuap nasi.

Salah satunya iyalah Yulis .

Wanita berusia 56 tahun ini telah bertahun - tahun menjalani profesi sebagai pedagang baju anak - anak untuk membiayai keluarga, namun, profesi yang hingga saat ini digelutinya masih belum juga mampu memberikan secercah harapan nyata.

Setiap hari bergelut dengan teriknya sinar matahari serta dinginnya malam tak sedikitpun menggoyahkan niat sucinya tuk mencari nafkah. Dirinya bukan enggan pindah mengikuti aturan pemerintah kota pekanbaru,tapi ketidak seriusan pemko membagun lahan untuk dirinya dan pkl lainnya berdagang membuat ia memutuskun untuk pindah dan kembali ketempat semula,yaitu di kawasan ex pj di depan gerbang perwodadi. ”Bukanya tidak mau mengikuti aturan pemkot tapi ketidak seriusan pemerintah yg membuat kami kembali ke sini “,ujarnya.

Meski telah sempat di relokasi pada pertengahan tahun lalu tepatnya dijalan SM Amin (arengaka II).

Melihat lokasi yang tidak terlalu strategis dan kurangnya minat pengunjung tuk datang membuat mereka kembali ke membuka lapak kepinggir jalan serta jalur lambat.(t)

Menunggu Perda PKL Sambungan dari hal. 33 kanbaru ranperda ini tercantum pola pembinaan dan lokasi mana saja yang ditentukan bisa menjadi tempat berdagang PKL,’ ungkap Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru Mahyudin kepada Riau Pos, Rabu (2/3) .

Menurut Mahyudin, perda PKL ini akan menjadi solusi penataan PKL di Kota Pekanbaru. ’’Dalam ranperda itu ada tim kordinasi penataan PKL tingkat kota. Salah satu fungsinya adalah mengusulkan pada wako daerah mana saja yang boleh untuk sentral tempat pembinaan dan penataan PKL dan mana yang tidak boleh,’’ terangnya.

Tim kordinasi ini nantinya berisi perwakilan lintas instansi terkait sesuai kebutuhan penempatan PKL. Diantaranya Dinas Pasar, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UMKM serta unsur kecamatan.’’Dalam ranperda itu semakin jelas hierarki penataan PKL,’’ imbuhnya.

Terkati lokasi yang direncanakan sebagai sentral PKL, Mahyudin sendiri belum bisa menyebutkan karena belum diputuskan. ’’Setelah perda ini ada, mekanisme berjalan. Jadi belum diputuskan mana lokasinya. Tapi akan menuju kesana,’’ katanya.

Ranperda PKL ini sendiri adalah inisiatif dari Pemko PeREDAKTUR: MARRIO KISAZ REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

melalui Dinas Pasar.’’Sudah masuk prolegda (program legislasi daerah).

Kami dari pemko siap membahas dengan DPRD agar bisa cepat disahkan,’’ ujarnya.

Ditanya bagaimana dengan penataan PKL saat ini dengan belum adanya perda khusus yang mengatur PKL, Mahyudin menyebut penanganan dilakukan sesuai tugas pokok dan

fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

Ia mencontohkan, Dinas pasar mengkonsep di tiap kecamatan akan dibangun pasar kecamatan. ’’PKL terdekat kami masukkan ke pasar itu. Salah satu alternatif itu. Setiap kecamatan sudah mengusulkan.

Namun APBD kami terbatas.

Yang sudah pasti itu di Rumbai,’’ sebut Mahyudin.(yls)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

BERJUALAN: Para PKL berjualan di dua sisi trotoar jalur lambat Jalan HR Soebrantas, Rabu malam (2/3/2016).

Berawal dari Pembiaran KOTA(RP) - Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di tempat-tempat terlarang terus menjadi sorotan. Pemko Pekanbaru melalui Satpol PP terkesan melakukan pembiaran sehingga PKL semakin banyak.

Tak hanya berjualan di atas trotoar, para PKL juga merambah jembatan penyeberangan orang (JPO), jalur lambat, bahkan berani berjualan di bahu jalan yang jelas-jelas membahayakan. Keberadaannya yang tidak tertata tak hanya mengganggu ketertiban, namun juga merusak wajah Kota Pekanbaru. ”Kami minta supaya Satpol PP menertibkan. Ini semua akibat ada pembiaran. Dari satu PKL dibiarkan, terus bertambah jadi banyak. Kalau begini

susah sendiri,’’ kata anggota DPRD Kota Pekanbaru Ruslan Tarigan, Rabu (2/3).

Dengan kondisi sekarang, yang perlu dilakukan oleh Pemerintah adalah kembali menertibkan PKL ini. Namun penertibannya harus RUSLAN ada solusinya, TARIGAN misalkan ditempatkan di tempat yang representatif. ”Penertibannya harus ada solusi,’’ sebutnya.

Ia yakin, PKL bisa bersih asal pemerintah tegas dan memberikan atau menyiapkan tempat yang bagus untuk PKL mencari nafkah hidup. Artinya, penertiban ini harus dilakukan

dengan hati, tidak dengan kekerasan. ”Rangkul PKL nya agar mau pindah ke tempat yang disiapkan, dan ajak juga PKL ini untuk sama-sama menjaga kota Pekanbaru ini,’’ tuturnya.

Sementara itu, Peneiliti Industri Perkotaan Sekaligus pengamat Pertumbuhan Kota Saiman Pakpahan kepada Riau Pos menyebutkan, memang saat ini kondisi PKL di Pekanbaru sudah sangat menjamur.

Menurutnya ada beberapa tugas pemko yang seharusnya dilakukan untuk membina para pedagang.

Seperti mengintarisir dan

mengklarifikasi pedagang yang ada. Setelah itu, pihak pemko dalam regulasinya harus menyediakan infrastruktur pedagang seperti pasar.”pemko seharusnya serius mencermati ini. Sanggup atau tidak pemerintah menyediakan infrastruktur yang baik kepada pedagang seperti pasar?” tanyanya.

Karena, Pemko tidak semata hanya memberangsukan PKL saja. Akan tetapi yang terpenting ialah mencarikan solusi yang baik bagi para pedagang agar mata pencarian masyarakat sebagai PKL juga tidak hilang. ”Ini tentu saja memerlukan keseriusan. Jangan asal gusur, tapi tidak punya solusi. Ini juga menyangkut dengan tata kelola kota yang baik juga ke depannya,” tambahnya.(gus/n)

Sekko Enggan Ungkap Hasil Investigasi Sambungan dari hal. 33 operatif,’’ sebutnya.

Kepada wartawan, Rabu (2/ 3), Sekko hanya mengatakan tim tidak mengalami kendala dalam melaksanakan tugas. ”Alhamdulillah pertemuan kami dengan delapan kepala puskesmas dan dengan kepala dinas kesehatan baik,semua berjalan lancar. Mereka memberikan keterangan secara ko-

Proyek Goronggorong Tak Bertuan Sambungan dari hal. 33 dibuka, sehingga terjadi penumpukan jalur jalan yang menyebabkan kemacetan setiap harinya.

Riau Pos tidak menemukan plang informasi mengenai pengerjaan proyek tersebut.

Selain itu, posisi goronggorong lebih tinggi dari saluran air.

Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun ketika dikonfirmasi mengatakan, proyek tersebut masuk dalam anggaran APBN. ”Itu bukan wilayah kami, yang mengerjakan APBN,” tuturnya singkat, kemarin.

Sementara itu, Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Riau yang merupakan Satker APBN yang membawahi wilayah ruas jalan Pekanbaru menuju Taluk Kuantan. Ketika dikonfirmasi juga menyebut pengerjaan proyek tersebut bukan di wilayahnya. ”Bukan wilayah saya, mungkin APBN, tapi bukan wilayah saya,” ujarnya singkat.(egp)

Ia melanjutkan, dalam melakukan telurusan tim ini sudah menghimpun keterangan dari semua pihak terkait.

Meski mengaku tim bekerja tanpa kendala, Sekdako saat ditanya masih belum mengungkap apa hasil telusuran tim tersebut. ”Hasilnya tak boleh di-publish (diumumkan).

Itu kebijakan Pak Wali sebagai

pimpinan kami. Yang berhak menjelaskan Pak Wali,’’ singkatnya.

Alasan pasti dari mundurnya delapan kapus itu hingga kini memang masih simpang siur.

Kuat dugaan mereka mundur karena terjadi permasalahan, termasuk dengan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru Helda S Munir, meski para kapus ini menyebut mun-

durnya mereka karena alasan kesehatan, dan ingin mengejar karir.

Belum tuntasnya masalah pengunduran diri delapan kapus ini sendiri memang dinilai masih meninggalkan persoalan. Ini tercermin dari seleksi terbuka 20 jabatan kapus yang kini berjalan sejak enam hari lalu. Sampai sekarang, belum ada satupun orang berminat mendaftarkan diri.(ali)

Rencana Pembongkaran Tower Dimatangkan Sambungan dari hal. 33 masyarakat pengguna jasa Ditegaskan Rahmad, tidak ada melakukan pematangan rencana pembongkaran.

Meski sudah dipastikan akan dirubuhkan, namun langkah nyatadilapangan hinggakinibelum ada. Kepala Distarubang KotaPekanbaruMulyasmansaat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (2/ 3) belum banyak memberikan penjelasan. Ia hanya mengatakan pihaknya masih melakukan pematangan.’’Masih akan dirapatkan lagi,’’ katanya melalui sambungan telepon.

Sementara itu, Pemprov Riau melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau masih menunggu aksi nyata dari Pemko Pekanbaru mengeksekusi pembongkaran tower demi prioritas bersama dalam menjaga keselamatan

penerbangan udara. ”Dari kesepakatan kami, Distarubang Pekanbaru sudah berjanji akan membongkar segera. Jadi kami menunggu aksinya demi keselamatan masyarakat,” kata Kepala Dishub Provinsi Riau Rahmad Rahim kepada Riau Pos, Rabu (2/3).

Pertemuan dengan pengelola tower sudah dilakukan dua pekan lalu. Pembangunan tower bersama itu diputuskan pendiriannya diduga menyalahi izin karena terlalu dekat dengan Bandara SSK II Pekanbaru.

Dalam pertemuan tersebut terungkap fakta di mana pihak pemilik tower dari Tower Bersama Group (TBG) ini mengantongi surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Distarubang Kota Pekanbaru.

alasan bagi perusahaan tower dan Distarubang untuk tidak membongkar tower tersebut.

Dengan alasan, keselamatan penerbangan di Bandara SSK II sebagai prioritas utama. ”Karena sedikit saja pesawat alami kemiringan, maka pasti akan menabrak tower.

Jadi harus dibongkar, tidak ada lagi alasan. Dilakukan hanya karena mengingat faktor keselamatan transportasi udara saja dan sudah ada SOP. Mengacu dari Keputusan Menteri Perhubungan nomor 60/2004 tentang Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) di bandara, radius 15 kilometer tidak boleh ada bangunan tinggi,” terangnya.(ali/egp)

TATA LETAK: YAYA

KAMIS, 3 MARET 2016

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Bakar Lahan, Petani Ditangkap Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

MI (43) seorang petani cabai harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Warga Air Besar Jalan Rajawali RT 10 Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai ini diduga melakukan pembakaran lahan seluas empat hektare untuk menaman cabai, Selasa (1/3). Kini pria paruh baya ini mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Bukit Kapur.

Pelaku ditangkap, pada saat personel Tim Karhutla Polsek Bukit Kapur melaksanakan patroli karhutla yang dipimpin Kapolsek Bukit Kapur AKP Gerry Indrabayu di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai.

Saati itu mereka melihat ada kepulan asap kebakaran lahan dari arah Kelurahan Kampung Baru.

Selanjutnya Kapolsek Bukit Kapur memerintahkan dua personel tim Karhutla Bripka FH Sihombing dan Bripka Renold Tambunan untuk menuju TKP kebaka-

ran. Sesampainya di TKP sekitar pukul 14.00, lahan sudah terbakar sekitar 4 hektare.

Mendapati itu, tim karhutla bergerak cepat mencari tahu siapa pemilik lahan dan pelaku pembakaran lahan. Dari hasil pemeriksaan beberapa orang saksi dan penyelidikan diketahui yang membakar lahan tersebut seorang petani bernama Mi. Mi mengakui melakukan pembukaan/pengolahan lahan dengan cara membakar untuk menanam tanaman cabai. ‘’Saya bakarnya sekitar pukul 10.30, kemudian saya tinggalkan. Saya tidak tahu kalau terbakarnya bisa sampai empat hektare,’’ tuturnya ketika diperiksa penyidik.

Atas kejadian pembakaran lahan tersebut, saat ini pelaku dan barang bukti 1 macis warna kuning dengan merek Cricket telah diamankan di Polsek Bukit Kapur guna pengusutan lebih lanjut. ‘’Kami tegaskan lagi, jangan ada lagi membuka lahan dengan cara membakar lahan, kami akan tindak

tegas,’’ terang Kapolsek Bukit Kapur AKP Gerry Indrabayu, kepada Riau Pos. Polsek Dumai Barat juga mengamankan dua pelaku pembakaran.

Polres Dumai benar-benar tegas dalam menindak pelaku pembakaran lahan. Ini buktinya Polsek Dumai Barat berhasil mengamankan dua pelaku pembakaran lahan, Selasa (1/3). Kebakaran lahan terjadi di Jalan Perwira Kelurahan Mekar Sari Kecamatan Dumai Selatan.

Lahan diketahui milik AS dengan luas 25x25. Kejadian tersebut pertama kali diketahui Kapolsubsektor Dumai Selatan Aiptu Eddy Kuryanta, Babinsa Mekar Sari, Sertu Suandi, serta Gabinsa, Suriyanto baru pulang dari kebakabaran lahan di Jalan Gatot Subroto kilometer 10, pada saat melintas di depan BLK Kota Dumai melihat cahaya api selanjutnya melakukan pengecekan ke tempat tersebut.

Saat sampai di TKP ditemukan dua orang laki-laki yang sedang memadamkan api dengan meng-

gunakan ember, kemudian dilakukan interogasi terhadap kedua orang tersebut dan mengakui telah melakukan pembakaran dengan cara mengumpulkan kayu yang telah ditebang selanjutnya dibakar dengan menggunakan korek api gas warna merah jambu.

Kedua pelaku diketahui bernama SU (46) petani warga Jalan Tuanku, Tambusai KM tujuh Kelurahan Bukit Timah Kecamatan Dumai Selatan dan SU (40) juga warga Jalan Tuanku Tambusai.

Saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Polsek Dumai Barat untuk proses lebih lanjut, pihak kepolisian juga sudah melakukan pemadaman api dan saat ini api telah padam.

Kapolsek Dumai Barat, Kompol Sasli Rais mengatakan, kedua pelaku ditangkap saat berusaha memadankan api, mereka sengaja membakar untuk membuka lahan. ‘’Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut,’’ tutupnya.(nto)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

TERSANGKA: Tiga tersangka pencuri HP saat diekspos di Polsek Sungai Sembilan, Senin (29/2/2016).

Diduga Curi 8 HP di PT Sinar Mas, Tiga Pria Diamankan DUMAI (RP)-Tiga pria berinisial FE (32), MA (24) dan RA (23) warga Lubuk Gaung Dumai ini terpaksa merasakan dinginnya sel tahanan Polsek Sungai Sembilan. Pasalnya ketiga pria yang diketahui bertetangga ini diduga melakukan pencurian sebanyak delapan unit HP di PT Sinar Mas Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan.

Ketiga pelaku ditangkap Senin (29/2) sekitar pukul 19.00 di tempat yang berbeda. Polisi melakukan penyelidikan terhadap mereka berdasarkan laporan salah seorang karyawan di PT Sinarmas yang melaporkan kejadian pencurian di tempat kerjanya. Dari laporan tersebut dilakukan penyelidikan dan pemeriksa terhadap saksi-saksi, diketahuilah petunjuk bahwa pelaku yang melakukan perbuatan tersebut. Satu persatu mereka diciduk di rumah

mereka masing-masing yang berada di Lubuk Gaung.

Kapolres Dumai AKBP Suwoyo SIK MSi melalui Kapolsek Sungai Sembilan AKP Supriyono mengatakan, pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh pihak penyidik. ‘’Saat ditangkap polisi juga mengamankan beberapa barang bukti seperti uang tunai sebesar Rp702.000,- 1 (satu) unit HP merek Evercross warna hitam, 2 (dua) unit HP merek Nokia warna hitam dan abu-abu, 4(empat) buah kartu,’’ terangnya.

Atas perbuatan pelaku, pencurian dengan pemberatan (curat) dapat dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. ‘’Ancamannya bisa mencapai tujuh tahun. Kami masih periksa apakah pelaku juga pernah melakukan pencurian di tempat lain,’’ tutupnya.(hsb)

74 Imigran Bangladesh Segera Dipulangkan

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

BAKAR BAWANG: Petugas gabungan membakar bawang yang masuk ke Dumai dengan cara ilegal, Rabu (2/3/2016).

98,4 Ton Bawang Merah Dimusnahkan DUMAI (RP)-Bau menyengat menusuk penciuman. Bahkan beberapa orang terlihat menggunakan masker saat pemusnahan bawang merah sekitar 98,4 ton di dekat lapangan Bola Satradar 232 Dumai, Rabu (2/3). Pemusnahan bawang merah ilegal itu dilakukan pihak Balai Karantina Pertanian Kelas I Pekanbaru wilayah kerja Dumai.

Terlihat beberapa pihak terkait memegang kayu, ujung diikat dengan kain yang apinya sedang menyala. Mulai bawang sudah mulai membusuk sehingga mengeluarkan bau tidak sedap, aromanya menyeruak ke sekitar lokasi pemusnahan.

“Kondisi bawang ini sudah 80 persen rusak dan membusuk, sehingga harus segera dimusnahkan,’’ ujar Kepala Bidang Kepatuhan Informasi Pusat Kepatuhan dan Informasi Badan Karantina

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Pertanian Joni Anwar, Rabu (2/3) usai pemusnahan bawang ilegal tersebut.

Joni menyebutkan bawang yang dimusnahkan tersebut sudah tidak layak konsumsi, juga untuk mencegah hama penyakit dan sudah tidak memenuhi syarat kelayakan pangan. ‘’Namun yang terpenting ada masuknya bawang merah ke Kota Dumai tidak memenuhi syarat dan dokumen Karantina Pertanian.

Apalagi Pelabuhan Dumai bukan merupakan pintu masuk komoditi bawang merah, yang belum direkognisi,’’ sebutnya.

Jadi sesuai Permentan No 43/ 2012 tentang tindakan karantina tumbuhan untuk pemasukan umbil lapis segar, hanya lima lokasi. ‘’Yakni Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), Pelabuhan Belawan (Medan), Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Pelabuhan Soekarno-

Hatta (Makassar) dan kawasan Free Trade Zone atau kawasan Pelabuhan Bebas (Bintan, Tanjung Balai Karimun dan Batam), selain itu tidak boleh,’’ tambahnya.

Otomatis komoditas bawang yang tidak sesuai dengan dokumen karantina dianggap ilegal, ditambah juga bawang yang masuk dari Thailand dan India. Sehingga pemasukannya juga melanggar regulasi yang ada. ‘’Untuk itu kami mengajak seluruh unsur untuk bekerjasama meningkatkan upaya pengawasan. Ini agar komoditas belum layak konsumsi tidak diimpor, apalagi beredar di masyarakat,’’ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan sepanjang pantai timur Sumatera menjadi sasaran impor ilegal bawang, seperti Kuala Tungkal, Jambi dan sejumlah wilayah Kepulauan Riau yang tidak masuk pelabuhan be-

bas. ‘’Daerah tersebut kerap masuk bawang ilegal asal India, Thailand dan Banglasdesh dan Vietnam,’’ tambahnya.

Sementara itu, Kepala Balai Karantina Pertanian Klas I Pekanbaru, Dwi Agus Sudaryanto mengatakan, pada Februari lalu pihaknya sudah menerima enam kali pelimpahan. ‘’Totalnya sudah ada 12 kali, pemusnahan dua kali,’’ terangnya.

Pemusnahan dilakukan dengan cara membakar dan ditimbun dengan tanah sehingga bawang yang telah membusuk itu tidak menimbulkan penyakit. ‘’Untuk tupoksi karantina dan upaya penegakan hukum pertanian juga melakukan koordinasi dengan intansi terkait. Kami juga mengajak masyarakat agar menjaga kekayaan dan sumber daya alam hayati,’’tutupnya.(hsb)

DUMAI (RP)-74 imigran asal Bangladesh dan Iran saat ini berada di penampungan sementara Kantor Imigrasi Dumai. Mereka masih menunggu nasib untuk dipulangkan ke negara mereka masing-masing. Kabarnya dalam waktu dekat dubes negara mereka masing-masing sudah menyiapkan tiket kepulangan para imigran yang diamankan Polres Dumai 19 Februari 2016 lalu.

Hampir sebagian dari mereka, tampak hanya menggunakan sarung, tanpa mengenakan baju.

Mereka tampak tengah mengobrol antar satu sama lain, Rabu (2/3) menggunakan bahasa Bangladesh.

Mereka tampak bersenda gurau untuk menghilangkan jenuhnya berada di dalam penampungan.

Mereka lebih memilih dipenampungan imigrasi dari pada tempat mereka disekap di daerah Tegal Lega Dumai. ‘’Kami mendengar dari pihak imigrasi, kami akan dipulangkan.

Dubes negara kami menyiapkan tiket pulang,’’ terang Salman salah seorang imigran yang bisa berbahasa Melayu kepada Riau Pos. Kabar itulah yang membuat mereka lebih tenang dan bisa bersenda gurau antar sesama. ‘’Sudah tidak sabar mau pulang ke kampung halaman,’’ujar Salman yang mulai lebih fasih berbahasa Mel-

ayu.

Ia mengaku mengucapkan terima kasih kepada pihak Kantor Imigrasi Dumai yang sudah menyiapkan tempat penampungan dan memberi makan selama mereka berada di Dumai. ‘’Di sini kami bisa makan. Mudah-mudah bisa cepat pulang,’’tuturnya.

Sementara itu, Kepala Imigrasi Dumai Zulkifli A mengatakan, pihaknya sudah menerima info dari masing-masing dubes menyiapkan tiket kepulangan para imigran. ‘’Kami masih menunggu dikirimnya tiket, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah selesai,’’ terang pria asal Selatpanjang ini.

Zulkifli menyebutkan, selama berada di penampungan sementara, pihaknya memberikan pelayanan terbaik kepada para imigran. ‘’Mereka ini korban, kadang kami kasihan lihat keadaan mereka seperti ini,’’ terangnya.

Seperti diketahui, para imigran ini diamankan Polres Dumai, di tempat penyekapan, pada 19 Februari lalu. Diketahui juga mereka menjadi korban penipuan dari agen yang membawa mereka. Bahkan setiap mereka diminta untuk membayar uang sebesar Rp49 juta.

Mereka dijanjikan akan bekerja di Malaysia, namun dipertengahan jalan mereka ditinggalkan agen dan di temptkan di Dumai.(hsb)

TATA LETAK: EFAN