AHAD
z 6 MARET 2016 | 26 JUMADIL AWAL 1437 | 40 HALAMAN
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
Di Sumatera, Riau Terbanyak Titik Api Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id
RILIS Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Bandara SSK II Pekanbaru, Riau menyumbang 53 hotspot dari 69 hotspot di
pulau Sumatera. Hal ini diketahui dari monitoring satelit Terra dan Aqua update Sabtu (5/3) pukul 16.00 WIB. Di Sumatera ada 69 titik, 16 di Sumut, dan Riau 53 hotspot. Ini
menunjukkan Riau menjadi daerah penyumbang terbanyak untuk hotspot, tersebar di Bengkalis 19, Dumai 18, Meranti 7, Siak 5, Inhil 1, Inhu 1 dan Pelalawan 1. “Jumlah update sore ini meningkat dari update pagi,” kata Kasi Data dan
Informasi BMKG Slamet Riyadi kepada Riau Pos, Sabtu (5/3). Untuk hotspot update pagi, di Sumatera ada 25 hotspot, Sumut 1 dan Riau 24 hotspot masing-masing di Bengkalis 3, Meranti 2, Dumai 10 dan Siak 9. Disebutkannya juga, angin secara umum dari arah Utara sampai dengan Timur dengan kecepatan 5-20 knots (9-36 km/jam). Kondisi munculnya Baca Di Sumatera Halaman 2
Update 05 Maret 2016 pukul 16.00 WIB Sumatera Utara: 16 Dumai: 18 Bengkalis: 19
Siak: 5
Meranti: 7
Pelalawan: 1
Inhil: 1
Inhu: 1
70%
Dipastikan Titik Api di Riau: 37
Bengkalis : 14 Dumai : 16 Meranti : 4
Inhil : 1 Siak : 2
HASANAL BOLKIAH/RIAUPOS
ANCAM PINANG KAMPAI: Kebakaran lahan dan hutan di Jalan Keluarga Gang Hijrah RT009, 010 dan 011 Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, mengancam operasional Bandara Pinang Kampai Kota Dumai, Sabtu (5/3/2016).
SUBUH 05.07
ZUHUR 12.27
ASAR 15.41
MAGRIB
ISYA
18.30
19.39
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapi-api +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Mengakhiri Plt ABDUL Wahab mungkin merupakan sebagian kecil dari orang yang tak banyak pula, memperhatikan jabatan-jabatan penting di Riau dengan status pelaksana tugas (Plt). “Mudah-mudahan status semacam ini segera berakhir meski sudah sekian lama terjadi. Arah ke sana kan TAUFIK sudah makin jelas terutama unIKRAM tuk jabatan gubernur dan sekretaris dewan,” tulisnya melalui JAMIL pesan pendek telepon genggam (SMS) beberapa hari lalu. Tak pelak lagi kalau layanan jasa komunikasi yang mulai dianggap ketinggalan zaman itu, menyusul berbagai bentuk media baru dengan berbagai kecanggihan dan lebih murah, membangun suatu ingatan di kepala saya. Bukankah sudah cukup lama daerah ini disebut serba Plt? Tak tanggungtanggung, yang di-Plt-kan itu bukan jabatan sembarangan, bahkan berkaitatan dengan simbol daerah. Dimulai dengan jabatan gubernur, status Plt itu juga melekat kepada Sekretaris Daerah (Sekda), padahal kedua jabatan tersebut merupakan pemegang kunci utama bagi menjalankan roda pemerintahan di daerah. Bagai sakit menular, hal serupa kemudian “menjangkiti” jabatan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan).
Perdana Overtime, Dharma Loka Pebalap Jepang Round I Tumbangkan SMA Kalam Kudus Juara Siak BMX PEKANBARU (RP)- Laga berat nan dramatis mewarnai pertandingan antara tim putra SMA Kalam Kudus melawan SMA Dharma Loka dalam Honda DBL Riau Series 2016 di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Sabtu (5/3) malam. Pada pertandingan yang sarat emosi tersebut SMA Dharma Loka nyaris terjungkal di 3 detik kuarter terakhir hingga Ricky Chandra menyamakan kedudukan menjadi 29-29 melalui freethrow. Inilah pertandingan pertama dalam gelaran Honda DBL sejak 2008 lalu di Pekanbaru yang diputuskan wasit untuk penambahan babak overtime. Di kuarter pertama kedua tim masih bermain imbang dengan skor 5-5. Namun di kuarter kedua SMA Dharma Loka yang diasuh Dewit unggul tipis 10-9 atas SMA Kalam Kudus di bawah asuhan pelatih Alvindo. Rotasi yang kurang tepat di kuarter ketiga, justru membuat SMA Dharma Loka tertinggal jauh dengan skor 1622. Bahkan mereka terus tertinggal 2
Internasional Class C1
DEFIZAL / RIAU POS
REBUT KEMENANGAN: Pemain basket putra SMA Dharma Loka Pekanbaru, Rizky Candra (Merah), merebut bola dari pemain basket putra SMA Kalam Kudus Pekanbaru, William Aulyanto (putih) dalam Honda DBL Riau Series 2016, Sabtu (5/3/2016).
menit terakhir kuarter empat. Perang yel-yel penambah semangat dari penonton juga mewarnai pertandingan. Hasilnya, mereka berhasil memperkecil ketertinggalan mereka dari SMA Kalam Kudus den-
gan skor 28-29. Free throw yang didapatkan kedua tim di detik-detik terakhir tidak mampu dimaksimalkan menjadi poin.
Bilelah Riau ni bebas titik api ye...
REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
Baca Perdana Halaman 2
Baca Pebalap Halaman 3
Hasan Junus “Kamus Sastra”
Baca Mengakhiri Halaman 3
Pasar Limapuluh Segera Diserahkan Ke Dinas Pasar Iyelah, ikan sepat ikan gabos, makin cepat maken bagoss... Potensi Wisata Riau Masih Kurang Perhatian Nak nunggu minyak bumi habeslah tuu... Di Sumatera, Riau Terbanyak Titik Api
SIAK (RP)- Raider (pebalap) asal Jepang Tatsumi Mastsushita berhasil juara di kejuaraan BMX Internasional Class C1) yang berlangsung di Sirkuit Internasonal BMX Siak, Sabtu (5/3). Mastsushita Tatsumi yang berlaga di nomor Men Elit harus bersaing ketat bersama rivalnya pebalap tanah air Akbar Rio dan Tony Syarifudin yang meraih posisi dua dan tiga. Dikategori Women Elit, pebalap Indonesia Elga Kharisma Novanda menjuarai nomor bergengsi ini, dengan menyisihkan lawan-lawannya sesama pebalap dari dalam dan luar negeri. “Alhamdulilah,poin saya bertambah,” kata dia Elga. Selama berlangsung pertandingan para raider saling unjuk kebolehan. Laga tanding yang dibagi dua sesi. Sesi pertama khusus mempertandingan kategori men dan women elite serta men junior. Sementara di sesi siang berlangsung Chalenge (turnamen). Presiden Commisaire BMX Internasional BMX CI Beatrice mengatakan, persaingan ketat dan sengit karena ratarata kualitas pebalap di atas rata-rata. Tak hanya pebalap luar, pebalap Indonesia juga yang diikuti 60 peserta, terdiri 15 pebalap Malaysia, Jepang 1, Timor Leste 2, dan 48 pembalap tanah air.
ARIF BUDI KUSUMA/RIAUPOS
MENGENANG HASAN JUNUS: SPN Zuarman Ahmad (tengah) dan budayawan yang juga akademisi Dr Junaidi yang mengulas dari kacamata akademis terhadap pemikiran-pemikiran karya Hasan Junus dalam acara Madah Poedjangga, Sabtu (5/3/2016).
PEKANBARU (RP) - Malam Madah Poedjangga tajaan Riau Televisi, Sabtu (5/3) memilih tema tentang membincangkan Almarhum Hasan Junus dan karya-karyanya. Dipilihnya tema itu bukan tidak beralasan, tetapi bulan Maret tepatnya tanggal 30 Maret 2012 lalu, Maestro sastra Riau, Hasan Junus telah berpulang ke hadirat Illahi. Oleh karenanya, acara Malam Madah Poedjangga kali ini dijadikan sebagai haulnya Hasan Junus. Hadir selaku narasumber adalah sahabat dekatnya, SPN Zuarman Ahmad dan salah seorang budayawan dan akademisi, Dr Junaidi yang mengulas dari kacamata akademis terhadap pemikiran-pemikiran karya Hasan Junus.
website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co
Berdasarkan kedekatan hampir 20 tahun mengasuh majalah budaya Sagang bersama. Zuarman banyak memaparkan tentang pemikiran-pemikiran serta kepribadian almarhum semasa hidupnya terutama proses kreatif dalam dunia sastra. Kata Zuarman, almarhum adalah pembaca yang baik, hampir tiada tandingannya. Sehingga tulisan-tulisan Hasan Junus, menjadi jembatan bagi penulis Baca Hasan Halaman 3 TATA LETAK: EKOFAIZIN