2016 03 14

Hot Spot Update Pukul 07.00 WIB Sumatera terpantau 39 titik; NAD 8, Sumatera Selatan 1, Sumatera Utara 1 Riau: 29 titik; Bengkalis 10, Indragiri Hulu 1, Kepulauan Meranti 16, Pelalawan 1, Rokan Hilir 1 Konfiden di Riau >70 persen (21 titik)

SENIN

14 MARET 2016 | 5 JUMADIL AKHIR 1437 | 40 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Agar Tidak Terkaget-kaget Donald Trump SEPERTINYA, kita sudah perlu tahu tentang yang satu ini: Bagaimana cara memahami jalan pikiran Donald Trump. Yang begitu aneh. Dan mengejutkan. Sampaisampai ada tokoh partainya sendiri yang menganggapnya Hitler.

DEFIZAL/RIAU POS

SEMPROTKAN AIR: Petugas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru menyemprotkan air saat memadamkan lahan yang terbakar di Jalan Parit Indah, Pekanbaru, Ahad (13/3/2016).

Suhu 35 Derajat, 5 Ha Terbakar PEKANBARU(RP) - Ahad (13/3) sore, 15 petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru berjibaku memadamkan lahan terbakar seluas 5 hektare di Jalan Parit Indah Ujung,Pekanbaru. Ya, di tengah musim pancaroba saat ini satu per satu bidang lahan kembali menjadi sasaran.

Entah disengaja atau tidak yang pasti dalam sepekan ini sudah terjadi beberapa Baca Suhu Halaman 8

Kurs Rupiah

13 Mar 2016

12.985,00

14.486.71

9.455.67

3.188.66

SUBUH 05.04

ZUHUR 12.24

ASAR 15.31

MAGRIB

ISYA

18.27

19.36

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Jadikan Lapas Mirip Pabrik

I WAYAN KUSMIANTHA DUSAK

JAKARTA (RP) - Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum dan HAM) bakal membuat terobosan dalam pengelolaan lapas. Rencananya, Ditjen Pemasyarakatan bakal berupaya membuat lapas menjadi semacam pabrik, dengan cara bekerja sama dengan investor.

Sepertinya, kita sudah perlu belajar memahami yang satu ini: Mengapa ada orang yang menyenangi Donald Trump. Yang kian lama ternyata kian populer. Bahkan sudah memenangi persaingan calon presiden. Dari partai konservatif. Partai Repub-

oleh: DAHLAN ISKAN (60)

lik. Di banyak negara bagian. Memang luar biasa banyak yang membencinya. Sampai ada kaukus anti-Trump. Termasuk di partainya sendiri.

Tapi, sepertinya, akhirnya, dialah yang terpilih. Jadi calon presiden dari Partai Re-

publik. Lalu, siapa tahu, terpilih pula menjadi presiden Amerika Serikat. Lebih baik kita tahu penyebab kepopulerannya. Daripada terkaget-kaget terus.

Baca Agar Halaman 11

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

PENGELOLAAN SMAN/ SMKN di Riau siap-siap berubah status. Karena mulai 2017 akan diambilalih oleh provinsi. Ini merupakan bagian dari implementasi Undang-undang Nomor 25/2014 Tentang Pemerintahan Daerah yang berimplikasi terhadap peralihan kewenangan antara provinsi dengan kabupaten/kota di bidang pendidikan. Mulai 1 Januari 2017, tanggung jawab SMA/ SMK yang selama ini tanggung jawab bupati/wali kota, dialihkan ke gubernur.

REUTERS

Baca 34.762 Guru Halaman 11

GEMBIRA: Ekspresi kegembiraan pasangan Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto setelah mengalahkan pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen pada final ganda campuran All England di Barclaycard Arena, Birmingham, Ahad (13/3/2016).

Praveen/Debby Juara All England BIRMINGHAM (RP) - Indonesia akhirnya berhasil membawa pulang gelar dari All England 2016.

Ganda campuran Praveen Jordan/ Debby Susanto sukses menjadi pemuncak setelah menundukkan pasangan Denmark ,Joachim Fischer/Christinna Pedersen 21-12, 21-17.

Itulah gelar perdana Praveen Jordan/Debby Susanto di level super series ke atas. All England termasuk kategori tertinggi, super series premier. Gelar terakhir mereka di India pada Januari lalu di tingkatan grand prix gold.

Kemenangan di Barclaycard Arena, Birmingham, itu sekaligus Baca Praveen Halaman 11

Hasil Final, Ahad (13/3) Ganda Campuran Praveen Jordan/Debby Susanto (Indonesia) v Joachim Fischer Nielsen/ Christinna Pedersen (Denmark) 21-12, 21-17 Tunggal Putra Lin Dan (Cina) v Tian Houwei (Cina) 21-9-21-10 Tungga Putri Nozomi Okuhara (Jepang) v Wang Shixian (Cina) 21-11, 16-21, 21-19 Ganda Putri Misaki Matsutomo/ Ayaka Takahashi (Jepang) v Tang Yuanting/Yu Yang (Cina) 21-10 dan 21-12

Baca Jadikan Halaman 2

1.700 Petugas Awasi UN Yaken aje dengan diri sendiri ye...

Bina Marga Belanja Alat Berat Rp40 Miliar Banyak komisinye tu Wak! Jadikan Lapas Mirip Pabrik Maken banyaklah orang nak masuk tu...

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2 Jadikan Lapas Sambungan dari hal. 1 Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum dan HAM I Wayan Kusmiantha Dusak mengatakan, sekarang penjara sudah memiliki berbagai aktivitas seperti usaha kecil menengah (UKM). UKM dalam penjara inilah yang menjadi bibit untuk membuat penjara bisa didayagunakan menjadi semacam pabrik. “Dalam penjara, napi banyak yang membuat handicraft dan sebagainya,” paparnya Saat ini jumlah narapidana mencapai 120 ribu orang, ditambah 55 ribu orang tahanan. Bila dibulatkan jumlah orang yang dipenjara di seluruh Indonesia mencapai 180 ribu orang. “Ini potensi tenaga kerja yang besar sekali. Bisa menjadi usaha yang skalanya masal ,” ujar mantan Kakanwil Jawa Barat tersebut.

Dengan memaksimalkan potensi penjara ini, maka ada kemungkinan investor bisa masuk.

Terutama, investor yang ingin membuat usaha yang membutuhkan karyawan dengan jumlah yang besar. “Narapidana ini yang menjadi karyawannya,” terangnya. Apalagi, lapas itu tersebar di seluruh Indonesia, jumlahnya mencapai 477 lapas. Hal tersebut tentunya membuat investor bisa memilih untuk bekerja sama dengan penjara yang ada di mana saja. “Penjara di setiap kota itu ada. Tinggal bagaimana memanfaatkannya,” paparnya.

Narapidana ini tentu memerlukan aktivitas di dalam penjara.

Sehingga, mereka tidak bosan di dalam hotel prodeo. “Narapidana perlu untuk memiliki kreativitas. Apalagi selama ini sudah ada pembuatan berbagai produk,” jelasnya. Apalagi, bila kegiatan di dalam penjara ini bisa membuat mereka bisa memiliki skill yang berguna. Sehingga, saat sudah bebas bisa bekerja. “Konsep semacam ini ditujukan untuk

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

membina narapidana,” jelasnya.

Apakah narapidana itu kemudian digaji? Dia menerangkan ada dua pilihan yang sedang dibahas. Yang pertama, hasil bekerja ini sebagian disisihkan untuk modal para napi. Lalu, pilihan kedua hasil bekerja dikonversi dengan pengurangan masa hukuman. “Napi bisa memilihnya, mau modal atau hukumannya berkurang,” terangnya.

Dengan kebijakan semacam ini, lanjutnya, penjara di Indonesia bisa jauh lebih mandiri. Sebab, hasil dari kerja sama ini bisa digunakan untuk membiayai perbaikan fasilitas dari setiap penjara. “Uangnya untuk pembangunan infrastruktur dan sebagainya,” jelasnya.

Kendati begitu, masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus dilakukan Kemenkum dan HAM untuk menunjang rencana kebijakan tersebut. Yakni, soal kemampuan dari sipir. “Sipir tentunya perlu untuk dididik, sehingga mampu menangani penjara yang memiliki konsep semacam ini,” ujarnya.

Yang pasti, konsep penjara yang bekerja sama dengan peru-

sahaan semacam ini sudah dilakukan di sejumlah negara.

Salah satunya, Cina. Hal inilah yang kabarnya membuat Cina bisa memiliki tenaga kerja yang murah. “Saya yakin, penjara ini juga bisa ikut membantu perbaikan ekonomi Indonesia. Apalagi, bila nanti hasil kerja sama ini bisa masuk ke APBN,” paparnya.

Untuk memuluskan langkahnya, dia memiliki rencana untuk studi banding dengan sejumlah penjara di luar negeri. “Ya, penjara yang sudah menerapkannya harus kita lihat dan pelajari. Mungkin penjara di Cina itu, tentunya biar bisa diterapkan di Indonesia,” ujarnya.

Sementara komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menjelaskan, perubahaan konsep pengelolaan lapas semacam ini memang sangat bagus. Sebab, kebijakan ini berupaya memperbaiki manajemen pembinaan dalam lapas. “Namun, tentunya jangan hanya perubahan kemampuan yang didapatkan,” ujarnya.(idr/wir/jpg)

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

Gabung ISIS, Dua Diduga Oknum TNI Keluarga ke Suriah Ditangkap Bawa Sabu JAKARTA (RP) – Sejumlah simpatisan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) di Indonesia sudah ada yang dijatuhi hukuman penjara oleh pengadilan. Namun, putusan tersebut tampaknya tidak membuat gentar dua keluarga asal Tangerang, Banten, dan Singkawang, Kalbar, untuk bergabung dengan kelompok teroris tersebut.

Tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Badan Nasional Pemberantasan Teroris (BNPT), dan Baintelkam Mabes Polri mengamankan mereka yang akan berangkat ke Suriah. Mereka berangkat melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Dua keluarga tersebut diduga hendak bergabung dengan ISIS. Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal mengatakan, penahanan dua keluarga tersebut dilakukan sekitar

pukul 13.00, Ahad (13/3). Saat itu, dua rombongan keluarga tersebut akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan AirAsia QZ-256 dengan rute Jakarta–Bangkok, Thailand. ’’Ada 14 orang. Lima orang dewasa, sembilan anak-anak,’’ ujarnya malam tadi.

Belasan orang itu saat ini masih diamankan di Polres Bandara Soekarno-Hatta. Polisi belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penahanan tersebut.

Kasatreskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Aszhari Kurniawan mengungkapkan, penahanan tersebut dilakukan oleh Densus 88. ’’Saya tidak bisa berkomentar, Mas,’’ ujarnya.

Salah satu keluarga tersebut beralamat di Jalan KH Hasyim Gang Pentil II No 04 RT 6 RW 13, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.(nug/agm/jpg)

PEKANBARU (RP)- Seseorang yang diduga oknum TNI ditangkap anggota Direktorat Narkoba Polda Riau, Ahad (13/3) sore. Bersama pelaku turut diamankan barang bukti sabu yang dibungkus dalam kantong plastik besar. Tidak diketahui pasti berapa berat sabu yang berhasil diamankan itu.

Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Hermansyah membenarkan penangkapan tersebut.

Namun Ia mengaku belum dapat menjelaskan lebih lanjut, karena alasan pengembangan. “Iya, besok saja ya. Masih pengembangan,” ujar Hermansyah saat

dikonfirmasi Ahad (13/3) malam.

Dikonfirmasi terpisah, Komandan Detasemen Polisi Militer TNI AD Letnan Kolonel Johni mengaku belum mendapatkan informasi itu.

“Lagi saya cek Mas, sampai sekarang belum dapat info,” ujarnya, melalui pesan singkatnya.

Pantauan Riau Pos di Kantor Ditresnarkoba Polda Riau sampai berita ini diturunkan, tampak beberapa orang polisi berada di ruang pemeriksaan Subdit I. Tampak juga Kasubdit I AKBP M Hasyim Risahonduo menginterogasi beberapa orang terduga pelaku.(dik)

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

3

Perpanjangan Waktu untuk 11 Ribu Pendaftar Laporan JPG, Jakarta

PENDAFTARAN seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) 2016 sejatinya ditutup, Sabtu (12/3).

Namun panitia memberlakukan perpanjangan waktu sampai nanti malam (14/3) pukul 22.00 WIB. Perpanjangan waktu ini khusus untuk 11 ribuan pelamar yang sudah login di laman pendaftaran, namun

belum sampai finalisasi.

Ketua Umum SNM PTN 2016 Rochmat Wahab mengatakan, sampai Sabtu pukul 22.00 jumlah pelamar yang sudah login mencapai 649.757 siswa. Dari jumlah itu, ada 638.668 siswa yang sudah finalisasi pendaftaran. Sehingga ada 11.089 siswa yang sudah mendaftar, tapi belum menuntaskan pendaftarannya. “Siswa yang belum tuntas

ini, kami berikan perpanjangan waktu sampai besok (hari ini, red) malam,” kata Rochmat di Jakarta kemarin.

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu menjelaskan, SNM PTN tahun ini diwarnai banyaknya wali murid yang protes karena anaknya tidak masuk kuota SNM PTN. Harusnya sejak awal wali murid menanyakan dulu ke sekolah.

Sebab menurutnya data yang diolah panitia SNM PTN bersumber dari input oleh sekolah. Sejak awal panitia sudah mengumumkan bahwa sekolah terbaik sekalipun, seluruh siswanya tidak bisa mendaftar SNM PTN. Karena maksimal hanya diberi kuota 75 persen.

Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Herry Suhardiyanto

mengatakan, pembatasan pendaftar SNM PTN untuk kebaikan siswa sendiri. “Panitia tidak ingin seperti pemberi harapan

palsu. Jadi yang rapornya tidak bagus, fokus saja bersiap menghadapi ujian tulis SBM PTN,” tuturnya. Dengan

demikian, sebagian siswa tidak seperti “digantung” apakah lulus atau tidak di SNM PTN.(wan/kom)

Perhumas Riau Deklarasikan Zero Asap

PEKANBARU (RP) - Mengawali kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-3 yang akan dilaksanakan Rabu (16/ 3) nanti, Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Cabang Riau melaksanakan kegiatan bakti sosial di Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayaneaya, Ahad (13/3) pagi.

Kegiatan yang diisi dengan penanaman pohon, pelayanan kesehatan dan pembagian buku tulis gratis ini disambut gembira oleh masyarakat.

Terlihat dari ratusan warga masyarakat yang hadir dari wilayah Kelurahan Kulim dan sekitarnya. Tidak hanya orang dewasa, puluhan anak anak pun antusias meramaikan kegiatan yang berlangsung di lapangan RW 3, Jalan Sepakat,

PERHUMAS RIAU FOR RIAU POS

BIBIT POHON: Ketua BPC Perhumas Riau Ian Machyar menyerahkan bibit pohon kepada Ketua RW 3 Kelurahan Kulim, Yatim, Ahad (13/3/2016).

Kelurahan kulim Kecamatan Tenayanraya.

Kegiatan yang diawali dengan Deklarasi Riau Zero Asap yang dipimpin oleh Ketua BPC Perhumas Riau yang di-

ikuti seluruh tamu undangan dan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut di antaranya Ketua RW 3 Kelurahan Kulim, Babinsa Kelurahan Kulim serta tokoh masyarakat

setempat dan pengurus dan anggota BPC Perhumas Riau.

Ketua BPC Perhumas Riau, Ian Machyar menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Perhumas Riau terhadap kelestarian lingkungan dan hutan khususnya di Provinsi Riau, mengingat Riau merupakan wilayah yang rentan dengan adanya kabut asap yang disebabkan pembakaran hutan.

Setelah deklarasi acara dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon buah dari CD PT RAPP dan pengobatan gratis yang difasilitasi oleh Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru.

Ketua RW 3 Yatim berterimakasi atas kepedulian BPC Perhumas Riau dan perusahaan yang memberikan bantuan bibit.(ksm)

Pakar Bahasa Indonesia JS Badudu Wafat BANDUNG (RP)- Setelah cukup lama melawan sakit yang dideritanya, akhirnya Prof Dr Jusuf Sjarif Badudu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Sabtu (12/ 3) sekitar pukul pukul 22.10.

Ananda Badudu, cucu ke-7 dari Almarhum J S Badudu kepada wartawan mengatakan, Almarhum meninggal dunia pada usia 89 tahun karena komplikasi penyakit yang diderita semasa tua. Dua

REDAKTUR: KAMARUDDIN

hari sebelum wafat, pria yang sudah sangat banyak berjasa untuk dunia pendidikan ini sempat dirawat inap di RSHS karena serangan stroke. Sekitar sepuluh tahun belakangan, ia sudah beberapa kali diserang stroke ringan maupun berat yang mengakibatkan kondisi fisiknya semakin lama semakin menurun. ‘’Jenazahnya disemayamkan di tempat tinggalnya sehari-hari, yakni di Bukit Dago Selatan nomor 27, Bandung.

Setelah disalatkan, rencananya jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung,’’ ungkapnya.

Ananda Badudu memaparkan, Prof Dr J S Badudu dikaruniai 9 anak, 9 menantu, 23 cucu, dan 2 cicit. Istrinya, Eva Henriette Alma Koroh, telah lebih dulu berpulang ke rahmatullah pada 16 Januari 2016 lalu, pada usia 85 tahun.

Mereka hidup bersama dalam ikatan pernikahan se-

lama 62 tahun.

Prof Dr J S Badudu lahir di Gorontalo pada 19 Maret 1926. Sepanjang usianya, Beliau mengabdikan diri untuk Bahasa Indonesia melalui kegiatan belajar-mengajar dan tulis-menulis.

Ia telah menjadi guru sejak usia 15 tahun dan mengakhiri pengabdiannya di bidang pendidikan pada usia 80 tahun, itu pun karena kondisi fisik yang terus menurun seiring bertambahnya usia.(lim)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

R E N C A N

A

APBD Telat dan Ancaman untuk Pejabat SERINGNYA terjadi keterlambatan pengesahan APBD disorot tajam. Daerah kini dituntut cekatan dalam pembahasan dan penggunaan APBD. Pemerintah pusat melalui Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek mengatakan, akan ada sanksi kepada pejabat baik di eksekutif maupun legislatif. Sanksi tertinggi adalah diberhentikan sementara.

Peraturannya kini sedang disusun.

Kita menyimak serius apa yang diisyaratkan pemerintah itu, yang diberitakan di koran ini kemarin. Mengingat molornya

pengesahan dan dimulainya pemanfaatan APBD sebelum ini sanksinya hanya pemotongan dana alokasi umum (DAU), yang notabene merugikan rakyat. Kini, yang dibidik, adalah sanksi kepada pejabatnya.

Apalagi, keterlambatan itu selama ini berdampak kepada minimnya penyerapan anggaran, di mana untuk tahun lalu saja secara nasional realisasi penyerapan APBD untuk provinsi rata-rata 25,9 persen.

Kabupaten/kota malah lebih buruk. Ratarata 24,6 persen. Kesan lainnya, tak sedikit pengguna anggaran sangat berhati-hati atau

bahkan takut membelanjakannya sesuai perencanaan yang disepakati. Anggaran pun tersisa bertriliun-triliun rupiah.

Ya, inilah salah satu ‘’penyakit menahun’’ di hampir semua daerah yang sudah menjadi rahasia umum, yakni kemampuan menyerap anggaran yang rendah. Tidak hanya di level kabupatan dan kota, juga di tingkat provinsi.

Banyak faktor. Salah satunya bisa jadi karena ketidakmampuan kepala daerah menciptakan program pembangunan. Mereka cenderung konvensional. Takut membuat gebrakan. Alhasil, dana melimpah yang dimiliki

malah tidak bisa dimaksimalkan.

Setiap daerah punya tantangan masingmasing. Setiap kepala daerah, termasuk yang baru dilantik, juga punya kemampuan yang berbeda untuk memajukan daerahnya.

Sekarang tinggal bagaimana mereka menjalankan strategi. Isu-isu strategis seperti pendidikan, kesehatan, kemiskinan, dan ketenagakerjaan paling sering dihadapi kepala daerah. Harus ada terobosan kreatif untuk menyelesaikan problem tersebut.

Sejak bergulirnya era otonomi, peran daerah begitu vital. Dari daerahlah roda pem-

bangunan bergulir. Daerah pula yang menjadi motor bergeraknya ekonomi nasional. Karenanya, pimpinan daerah harus lebih proaktif, termasuk dalam hal menyusun RAPBD dan membahasnya bersama DPRD. Ada atau tidaknya ancaman sanksi seperti yang disampaikan pemerintah pusat, semestinya keterlambatan pengesahan dan memulai pelaksanaan APBD tidak terjadi lagi. Kepala Daerah juga harus tepat memilih perangkat agar ketakutan menggunakan anggaran, jangan lagi ada. Kita pun berharap, ancaman sanksi itu tadi, tidak sekadar basa-basi.***

Mengurai ”Macet” di Kuansing Fenomena Ahok PEMILIHAN Gubernur DKI Jakarta tak ada sangkut pautnya dengan kita di daerah. Namun di mana pun, yang namanya pilgub sama saja: gaduh, ibarat ayam gadis bertelur; telurnya cuma satu, hebohnya sekampung. Banyak yang merasa pantas menjadi gubernur, banyak yang merasa bisa, pendukungnya solid, ada pula yang mengaku popularitas dan elektabilitasnya tinggi. Pipi pun disorong ke mana-mana walau hidung tak mancung.

Tapi pilgub DKI Jakarta resonansinya terasa sampai ke daerah. Dan yang membuat getarannya itu terasa kuat adalah faktor Ahok, suka atau tidak suka, rela atau tidak rela. Dinamika politik pilkada biasanya memang tinggi dan suhunya cenderung eskalatif, tapi dengan keberadaan Ahok, pilgub DKI Jakarta menjadi cetar membahana, suhunya “mendidih”. Lihatlah, calon independen dalam pilkada diperbolehkan oleh peraturan perundangan, biasa saja, di daerah lain pun ada, tapi ketika calon independen itu adalah Ahok, maka ceritanya jadi lain.

Keinginan Ahok untuk maju sebagai cagub tidak menggunakan partai politik, langsung disambar oleh para pengamat: Ahok melakukan deparpolisasi. Artinya, Ahok dianggap mengurangi peran parpol. Wacana deparpolisasi ini pun membuat parpol resah gelisah. Asumsinya, bila Ahok sukses memenangkan pilgub dari jalur independen, dan kemudian sukses pula mengemban tugasnya sebagai gubernur, ini bisa menjadi preseden di daerah. Kesan akan menjadi kuat, untuk sukses memenangkan pilkada langsung tak melulu harus melalui parpol.

Sesungguhnya, salah satu ide yang mendasari pilkada langsung beberapa tahun lalu adalah untuk mengurangi dominasi parpol dalam pilkada. Dengan pilkada langsung, calon pemimpin di daerah tidak hanya dipilih oleh sebagian elit parpol tetapi oleh rakyat di daerah secara langsung.

Sebelumnya, pemimpin di daerah hanya dipilih oleh segelintir elit politik melalui DPRD. Dengan pilkada langsung diharapkan partisipasi masyarakat di grass root level (di akar rumput) juga semakin bertambah dalam menentukan pejabat publik. Konsekuensi pilkada langsung, calon yang diusung oleh parpol besar atau parpol pemenang pemilu legislatif, tidak otomatis dijamin terpilih.

Suara rakyat yang diberikan secara langsunglah yang menentukan terpilih atau tidaknya seorang calon. Parpol hanya sebatas mengusung calon..

Namun demikian, dalam pilkada langsung pun ternyata, parpol tak kehilangan jurus untuk memainkan kendalinya. Praktik candidacy buying semakin menjadi-jadi. Praktik mahar politik sudah menjadi rahasia umum. Biaya politik untuk parpol sebagai dana operasional, sosialisasi dan kampanye, adalah sesuatu yang menjadi konsekuensi penggunaan “perahu politik”. Halhal tersebut membuat komitmen parpol dianggap lemah dalam membangun pemimpin daerah yang bersih. Stereotype tersebut sampai saat ini masih belum beranjak dari parpol kita, apalagi kemudian politik dinasti tak lagi diharamkan.

Sebenarnya parpol tak perlu khawatir dengan isu deparpolisasi dalam proses pilkada langsung yang sekarang kita anut. Sebab dengan pilkada langsung inilah rakyat diharapkan lebih banyak berpartisipasi melalui calon-calon independen yang mereka usung. Dengan demikian proses demokratisasi semakin tumbuh berkembang dalam masyarakat. Sebab rakyat akan berlombalomba mencari figur yang menurut mereka layak dan memiliki akuntabilitas. Tidak setiap kali melulu dimobilisasi oleh parpol. Dengan mengusung calon independen rakyat dididik untuk berpolitik secara lebih bertanggung jawab.

Parpol dituntut semakin dewasa dan semakin realistis. Peran parpol tidak akan tergantikan dalam lembaga perwakilan rakyat, inilah wilayah penuh parpol. Premisnya, tidak ada demokrasi tanpa pemilu dan tidak ada pemilu tanpa partai politik. Proses seleksi kandidat kepala daerah harus bebas dari praktik politik transaksional.

Kepala daerah yang tak tersandera akan mampu bertindak tegas dan lugas. Ahok memang sebuah fenomena.***

REDAKTUR: JARIR AMRUN

P

ENGESAHAN pengangkatan pasangan calon Bupati dan Wak il Bupati terpilih Kabupaten Kuantan Singingi, sudah final dan mengikat semua pihak untuk segera ditindaklanjuti. Tak terkecuali bagi DPRD-nya. Hal itu terhitung sejak rapat pleno penetapan pasangan terpilih Mursini – Halim oleh KPU Kuantan Singingi, pada 23 Februari 2016, setelah sebelumnya Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh dalil permohonan pasangan Indra Putra–Komperensi.

Lalu, bagaimana jika DPRD tak mengusulkan hasil pengesahan pengangkatan pasangan calon terpilih? Bagaimana nasib hasil pemilihan calon bupati dan wakil bupatinya? Memang, diperlukan kearifan dan pemahaman utuh terhadap seluruh rangkaian proses pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2015 yang baru saja usai digelar. Karena itu, beberapa hal di bawah ini patut jadi pertimbangan untuk menghindari ”macet” di sana. Penulis memakai istilah ”macet”, karena proses pengesahan pengangkatan calon terpilih tidak kunjung disampaikan.

Pertama, proses pemilihan bupati dan wakil bupati bukan lagi jadi wewenang dan tugas DPRD. Tapi, jadi tugas dan wewenang KPU sebagai penyelenggara pemilihan seperti yang diamanatkan oleh UU No1 dan 8/2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah (pilkada). Setidaknya, kita juga masih bisa me-review kembali putusan MK No. 072- 073/PUU-II/2004 pada 22 Maret 2005 terhadap pasal-pasal dalam UU No 32/2004 tentang Pemerintah Daerah (Pemda), ketika itu. Poin intinya adalah; KPU tidak lagi bertanggung jawab kepada DPRD, baik proses penyelenggaraan maupun proses penggunaan anggaran.

DPRD juga tidak punya wewenang membatalkan dan memberi sanksi terhadap pasangan calon.

Dalam konteks yang sama, putusan itu tetap harus dimaknai upaya MK sebagai The Guardian of Constitution (penjaga konstitusi). Penyelenggaraan Pilkada tetap harus disandarkan pada Pasal 22E UUD 1945 ayat 1 dan 5. Ayat 1 berbunyi: “Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil setiap lima tahun sekali”. Sedangkan ayat 5 berbunyi: ”Pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap dan mandiri”.

Ilham MYasir Komisioner KPU Riau, Devisi Hukum & Pengawasan.

Tulisan ini merupakan pendapat pribadi bukan mewakili kelembagaan.

Kedua, dalam konteks pemilihan bupati dan wakil bupati, tugas dan wewenang DPRD, dimaknai hanya sebatas ”mengusulkan”. Lihat Pasal 366 ayat (1) huruf d UU No. 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD juncto Pasal 154 ayat (1) huruf d UU No. 2 Tahun 2015 Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2/2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang juga menggunakan kata ”mengusulkan”.

Proses ini kemudian dikhususkan kembali oleh UU No. 8/2015 di Pasal 160 ayat 3, yang mengunakan kata ”disampaik an”. Lengkapnya berbunyi: “Pengesahan pengangkatan pasangan calon bupati serta wakil bupati dan wali kota serta wakil wali kota terpilih dilakukan berdasarkan penetapan pasangan calon terpilih oleh KPU kabupaten/kota yang disampaikan oleh DPRD kabupaten/kota kepada Menteri melalui Gubernur”. Poin penting dari Pasal 160 ayat 3 itu dapat dimaknai, bahwa yuridis formiilnya pengesahan pengangkatan pasangan calon terpilih, titik-tolaknya adalah sejak adanya penetapan calon terpilih yang dilakukan oleh KPU. Ketiga, jika pun DPRD tidak ”mengusulkan”, menurut UU No. 17/2014 juncto UU No. 9/2014 atau tak ”menyampaikan”, seperti menurut UU No. 8/ 2015, bukan berarti usulan pengangkatan pasangan calon terpilih jadi tertunda atau pasangan calon terpilih jadi batal diangkat. Meskipun baik UU tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD dan UU tentang Pemda tak mengatur ruang bila terjadi proses ”kemacetan”. Namun, UU Pilkada menggatur lebih terperinci, menyiapkan alternatif melalui Pasal 160A ayat (2) UU No. 8/2015.

Secara lengkap berbunyi: “Dalam hal DPRD kabupaten/kota tidak menyampaikan pengesahan pengangkatan pasangan calon bupati dan wakil bupati serta pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih, Menteri melalui Gubernur sebagai

SURAT

wakil Pemerintah dapat melakukan pengesahan pengangkatan pasangan calon bupati dan wakil bupati serta pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih berdasarkan usulan KPU kabupaten/ kota melalui KPU provinsi”.

Harus dipahami, penyampaian pengesahan calon terpilih oleh DPRD, hanya sebatas administratif formil belaka. Rapat paripurna yang digelar oleh DPRD sebagai bagian memberitahukan kepada masyarakat bahwa seluruh anggota DPRD akan menyampaikan pasangan calon pilihan masyarakat yang diberikan oleh KPU kepada pemerintah. Lagi pula, tidak ada satu pun pasal-pasal yang menegaskan, jika paripurna istimewa oleh DPRD tidak dilaksanakan, berakibat me-mansukhkan (batal) pengesahan pengangkatan pasangan calon terpilih.

Sekali lagi menurut penulis, perlu kearifan semua pihak. Apalagi waktu masih cukup untuk DPRD mengagendakan kembali jadwal penyampaian usulan pengesahan pengangkatan calon terpilih melalui rapat paripurna. Batal digelarnya rapat paripurna istimewa pada 2 Maret 2016 lalu, menurut penulis masih dimaknai ”ditunda” bukan ‘dibatalkan’.Penulis yakin DPRD sangat memahami proses tersebut. Konsultasi kepada Pemprov Riau dan Kemendagri harus lebih intensif untuk mencari solusi terbaik agar dapat diterima oleh semua pihak. Apalagi, jika memperhatikan kebijakan Kemendagri, pelantikan pasangan calon terpilih masih menunggu habisnya jabatan pasangan gubernur, bupati dan wali kota yang sedang menjabat. Bila dilihat akhir masa jabatan pasangan Sukarmis–Zulkifli periode 2011– 2016 adalah 31 Mei 2016. Artinya, masih ada waktu kurang lebih 78 hari lagi, baik DPRD maupun Pemprov Riau untuk melengkapi semua proses yang diminta oleh peraturan perundang-undangan.

Perlu kiranya, para pihak yang terkait seperti KPU, DPRD, dan Pemprov melaksanakan tugas, wewenangnya masingmasing dengan baik dan penuh kehatihatian. Penulis menawarkan beberapa hal yang selekasnya dapat ditempuh oleh semua pihak. Pertama, Pemprov Riau dalam

PE MB AC

hal ini Gubernur harus mengambil inisiatif aktif. Sesuai Pasal 91 ayat (2) huruf b UU No. 2/2015 tentang Pemda, Gubernur selaku wakil pemerintah pusat diberikan tugas monitoring, evaluasi dan supervisi terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah di kabupaten/kota. ”Macet” pascapengesahan penetapan pasangan calon terpilih, jika dibiarkan dapat menganggu proses penyelenggaraan pemerintahan daerah di sana. Gubernur yang diberi tugas, sebagai wakil pemerintah pusat di daerah harus memainkan tugas itu dengan sebaik-baiknya. Gubernur dapat berkonsultasi aktif dengan Mendagri. Bukan tidak mungkin, membiarkan ”kemacetan” di Kuansing sama saja membiarkan pemerintah pusat gagal menjalankan fungsinya di daerah.

Samalah juga artinya, Gubernur telah gagal menjalankan tugasnya sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.

Kedua, KPU Kuantan Singingi dan KPU Riau tetap harus menyiapkan usulan cadangan. KPU harus menyiapkan kerangka usulan pengesahan pengangkatan pasangan Mursini–Halim kepada Mendagri melalui Gubernur, andaikan DPRD benar-benar menolak. Begitu Mendagri melalui Gubernur mengambil alih proses pengesahan pengangkatan, KPU tinggal menyorongkan usulan melalui KPU Riau sebagaimana perintah Pasal 160A ayat (2) UU No. 8/2015 itu. Karena tanggung jawab akhir seluruh proses Pilkada ada di KPU RI, melalui KPU Riau, kondisi terakhir di Kuansing juga telah disampaikan kepada KPU RI. Ketiga, DPRD memang tidak punya pilihan lain. Penyampaian pengesahan pengangkatan pasangan calon terpilih harus secepatnya dilakukan kepada Mendagri melalui Gubernur. Tidak ada ruang untuk mengambil sikap menolak, karena perintah Pasal 160 ayat (3) UU No.8/2015 di satu sisi adalah bagian kewajiban anggota DPRD sebagaimana dimaksud Pasal 373 huruf b UU No. 17/2014, yaitu harus melaksanakan UUD 1945 dan menaati peraturan perundang-undangan. Sedangkan di satu sisi yang lain, menolak kewajiban sebagaimana Pasal 373 huruf b sebenarnya hanya membuka celah bagi DPRD jadi sasaran kekecewaan masyarakat. Bahkan, celah tersebut dapat dipakai oleh semua kalangan sebagai bahan laporan ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD), jika benar-benar ditemui ada bentuk pelanggaran kode etik sebagaimana maksud Pasal 401 ayat (2) UU No. 17/2014.

Semoga ”macet“ di Kuantan Singingi lekas terurai.***

A

Memanfaatkan Limbah PLTU Tenayanraya DALAM satu kesempatan mengantarkan beberapa orang tamu dari Jakarta ke lokasi proyek PLTU, Perusahaan Listrik Tenaga Uap ke Tenayanraya, di tengah beratnya medan jalan yang belum diaspal, licin juga ada yang berdebu, seperti biasa, melalui radio mobile, saya selalu stay tune di Programa Satu RRI Pekanbaru.

Di kanal inspirasi itu saya mendengar keluhan seorang warga, pandai besi (tukang buat alat kerajinan dari besi, berupa, parang, golok, alat dodos sawit dan alat penakik karet/gotah).

Katanya, alat-alat yang digunakan petani sekarang banyak buatan Singapur, minimal buatan Medan atau buatan Sungaipuar, Bukittinggi. ”Padahal kami, masyarakat Riau bisa juga membuat benda-benda serupa dengan kualitas lebih bagus. Masalahnya, kami tidak punya bahan baku. Besi tua yang dibeli atau dicari pemulung, semuanya

dikirim ke luar daerah,”.

Setelah melewati penjagaan gerbang yang dijaga ketat oleh Satpam yang ramah, kami memasuki areal PLTU. Pandangan atau naluri dagang bestu (besi tua) saya langsung terfokus pada onggokan besi lempengan sisa-sisa bangunan. Sudah merupakan bukit kecil di sudut bangunan PLTU. Sebagian lagi sudah mulai berkarat. Ditambah lagi di merata tempat, banyak kontainer dibiarkan berserakan, berkarat tertimbun tanah. Saya pikir, ini hal mubazir dan sia-sia.

Sesuai dengan percakapan interaktif saya dengan Pak Wako Firdaus yang juga di RRI, bahwa, kata Pak Firdaus, untuk menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asia), kita tidak hanya menggerakkan UKM (Usaha Kecil Menengah), makanan berupa kuliner khas daerah, tetapi juga menggerakkan segala segi perekonomian masyarakat. Termasuk pertukangan.

Jadi, kalau begitu, karena PLTU Tenayanraya ini merupakan proyek pemerintah, saya berharap kepada Pak Wako ataupun Pak Gubernur, agar limbah besi PLTU ini diupayakan menjadi sesuatu yang bernilai jual. Jangan tebuang siasia, atau dimanfaatkan sekelompok orang yang tak peduli halal atau haram. nanti besi-besi limbah itu hilang satupersatu Saya nilai jual onggokan limbah besi di PLTU tersebut, kalau bukan ratusan, ya, pasti puluhan juta rupiah. Jika pemerintah kesulitan mencari pembelinya, saya siap mendatang tukang tadah bestu resmi ke sana. Atau bisa juga disumbangkan kepada masyarakat yang bergerak di bidang pandai besi. Agar alat-alat pertanian kita tak lagi diimpor dari negara tetangga.*** Pandu Syaiful, warga Pekanbaru.

Email: syaifulpandu@yahoo.com

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna, dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik.

Surat yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PRO-BISNIS

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

5

Perkuat Segmen Menengah Bawah Laporan JPG, Surabaya

MIDIATAMA FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Muhammad Deny dari PT Arkon (duduk tengah) sebagai trainer, panitia acara dan peserta foto bersama sesudah acara, Ahad (13/3/2016).

PT Midiatama Bantu Manajemen Integrasi PEKANBARU (RP) - PT Mitra Dinamis Yang Utama (Midiatama) bersama Flashlight Organizer, melaksanakan training Sistim Manajemen Integrasi (SMI), Sabtu-Ahad (12-13/3) di Hotel Winstar Pekanbaru.

Pelaksana training ini bukanlah training yang pertama kali diadakan di Pekanbaru. Sebelumnya juga pernah dilakukan di Duri, Sabtu-Ahad (13-13/2) lalu. PT Midiatama sebagai perusahaan yang telah mendapatkan SKP (Surat Keterangan Penunjukkan) dari Kemennaker RI, bergerak dalam bidang pelatihan, konsultansi K3, serta dapat membantu untuk sertifikasi Sistem Manajemen Perusahaan terkait mutu, K3 dan lingkungan.

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Berkah, training yang berlangsung

REDAKTUR: HENNY ELYATI

selama dua hari mempelajari bagaimana mengintegrasikan dokumen sistim manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sesuai PP 50 tahun 2012 dengan OHSAS 18001:2007, serta ISO 9001:2015 dengan ISO 14001:2015.

Karena itu, pihak perusahaan tidak tanggungtanggung mendatangkan trainer yang berkompeten di bidangnya dan telah berkecimpung cukup lama di bidang K3. Di hari pertama, peserta diberikan bimbingan oleh trainer Muhammad Deny. Deny adalah trainer dan lead auditor ISO 9001, ISO 14001, SMK3 dan OHSAS, pengurus asosiasi A2K4 Indonesia dan auditor di PT Alkon Indo Sejahtera.

Sedangkan di hari kedua, peserta dibimbing oleh Emanuel Eko Haryanto, seorang trainer ISO 9001, ISO 14001, SMK3 dan OHSAS,

bekerja di salah satu pabrik kimia terbesar di Indonesia dan telah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang ISO 9001, ISO 14001, SMK3 dan OHSAS. Berkah mengatakan, training ini diikuti oleh 30 peserta baik dari kalangan mahasiswa dan pekerja khususnya dalam bidang safety officer serta para Konsultan K3. Peserta mendapatkan empat sertifikat, masing-masing satu sertifikat untuk satu materi. Sertifikat yang didapat oleh peserta, dapat digunakan sebagai penunjang karir bagi pekerja dan dapat memudahkan bagi mahasiswa khususnya fresh graduate untuk mencari pekerjaan. Apalagi di tahun 2016 ini, Indonesia sudah memasuki program Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), mau tidak mau pekerja harus meningkatkan

kemampuan yang dimiliki dan memiliki sertifikasi dalam bidangnya jika tidak mau kalah bersaing dengan negara-negara MEA lainnya.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang telah sukses diadakan oleh flashlight organizer setelah sebelumnya juga telah sukses di adakan di Medan dan Duri. ‘’Jika masyarakat Pekanbaru banyak yang mau mengikuti pelatihan ini, tidak menutup kemungkinan bulan Mei kita akan mengadakan pelatihan SMI dan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum (AK3U) di Pekanbaru bersertifikasi Kemennaker RI. Namun sebelum itu, kita juga telah bersiap-siap untuk mengadakan training serupa di Aceh dan Padang dan juga pelatihan ahli K3 kontruksi, ahli K3 umum dan ahli K3 rumah sakit di Medan bulan April ini,’’ kata Berkah.(dac)

PT Sumi Rubber Indonesia, produsen ban Dunlop, tahun ini ingin memperkuat segmen menengah bawah. Pihaknya pun meluncurkan generasi terbaru dari seri SP Touring, yakni SP Touring R1. ’’Tahun ini untuk LCGC (mobil murah ramah lingkungan) dan mobil kecil mulai harus ganti ban karena periodenya 3 tahun sejak diluncurkan 2013,’’ kata President Director PT Sumi Rubber Indonesia Toshio Koyama akhir pekan lalu. Selain LCGC, Dunlop SP Touring R1 membidik MPV maupun sedan.

Peluang tersebut menjadi semakin terang karena segmen itu mampu berkontribusi 70 persen dari total penjualan mobil tahun lalu. Dunlop sendiri mempunyai tiga pasar untuk penjualan, yaitu replacement, OEM (original equipment manufacturer) atau pasar pabrikan mobil, dan ekspor. Di pasar OEM, Dunlop berhasil menjadi market leader dengan pang-

JPG

PERKENALKAN SP TOURING R1: Toshio Koyama (kiri) memperkenalkan Dunlop SP Touring R1 di Surabaya, akhir pekan lalu.

sa pasar 39,7 persen untuk kategori PCR (passenger car radial). Di pasar replacement, market share Dunlop mampu berada di angka 31 persen.

Advertising & Promotion Manager PT Sumi Rubber Indonesia Hartono menambahkan, selama tiga tahun terakhir penjualan mobil di segmen tersebut cukup tinggi. ’’Sekitar 50 persen sudah

menggunakan Dunlop. SP Touring R1 juga memiliki 24 ukuran sehingga konsumen lebih leluasa memilih serta memiliki pilihan aspek rasio 80, 70, 65, dan 60,’’ tuturnya.

Tahun lalu segmen tersebut mampu berkontribusi 40 persen terhadap total penjualan Dunlop. Sementara itu, kelas premium mampu berkontribusi 10–20 persen.(hen)

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

Honda Beat Cetak Rekor Penjualan 10 Juta Unit Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawankariman@riaupos.co.id

AHM FOR RIAU POS

SIAP DIRAKIT: Honda Beat yang baru saja siap dirakit di salah satu pabrikan Honda, sedang menjalani pengecekan akhir. Foto diambil baru-baru ini.

___

SINGKAT KOMBIS ___

Pensiunkan PLTD, PLN Hemat Rp94 Miliar JAKARTA (RP) – Efisiensi terus dilakukan PT PLN (Persero). Perusahaan setrum pelat merah itu menambah penghematan Rp94,2 miliar dari pengoperasian Gardu Induk Kambang di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Manajer Senior Public Relations PLN Agung Murdifi menjelaskan, penghematan diperoleh karena GI Kambang sudah tersambung dengan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) AGUNG MURDIFI 150 kilovolt. Sebelumnya, koneksi diprediksi baru bisa beroperasi pada Juni mendatang. ’’PLTD (pembangkit listrik tenaga diesel) Lakuak dan Lunang bisa dipensiunkan sehingga ada penghematan konsumsi solar,’’ katanya.

Saluran transmisi yang membentang dari Bungus di Padang hingga Pesisir Selatan tersebut memiliki panjang 96,7 kilometer sirkit (kms). Transmisi itu dinyatakan layak bertegangan (energize) pada 1 Januari lalu. ’’Listriknya berasal dari PLTU Teluk Sirih,’’ jelas Agung.

Kapasitas listrik yang dialirkan mencapai 21 megawatt (mw). Pasokan tersebut mampu melistriki Pesisir Selatan dan sekitarnya.(dim/c14/noe/jpg) ___

POTRET ___

MHD AKHWAN/RIAU POS

LAUNCHING: Launching Advan Experience Shop di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Sabtu (12/3/2016).

Digempur Seluler, Telepon Kabel Tumbuh JAKARTA (RP) – Meski penetrasi telepon seluler berbasis paket data internet sangat pesat, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) tetap menggarap telepon kabel (fixed-line). Salah satu alasannya, permintaan telepon kabel tetap tumbuh, terutama dari segmen rumah tangga.

Vice President Corporate Communication TLKM Arif Wibowo mengakui, secara bisnis, telepon kabel tidak bergerak (plain ordinary telephone service/POTS) kurang bergairah. Tahun lalu TLKM hanya berhasil meraih pendapatan Rp7,8 triliun atau turun 7,1 persen dari realisasi 2014 sebesar Rp8,4 triliun. ’’Kalau kami bermain POTS saja, trennya akan stop,’’ katanya.

Meski pendapatan turun, permintaan pasar pemasangan POTS tetap tumbuh. Dalam laporan keuangan TLKM pada akhir 2015, jumlah pelanggan telepon rumah mencapai 10,277 juta rumah tangga. Artinya, terjadi pertumbuhan 6 persen bila dibandingkan dengan akhir tahun sebelumnya 9,698 juta pelanggan. ’’Kami tidak pernah meninggalkan bisnis POTS dan menolak permintaan pemasangan baru,’’ terang Arif.

Tidak sekadar tetap menggarap telepon kabel, TLKM bahkan tetap berinvestasi membangun infrastruktur serat optik (fiber to the home). Namun, jaringan itu tidak sekadar digunakan untuk telepon kabel, tetapi juga untuk bisnis triple play. Yakni, TV berbayar, internet, dan telepon rumah dengan merek IndiHome. ’’Kami menawarkan triple play mengingat tren ke depan memang ke arah itu. Saat ini Telkom memiliki sekitar 1,2 juta pelanggan IndiHome,’’ jelas Arif.

Dengan serat optik, kecepatan akses internet dijanjikan hingga 100 Mbps, internet protocol television (IPTV) berisi konten UseeTV dengan gambar highdefinition, dan gratis telepon dalam menit tertentu untuk jangkauan lokal atau interlokal. Tiga layanan tersebut ditawarkan dengan sistem paket sehingga masyarakat tidak bisa meminta menghapus salah satu layanan (unbundling).(gen/c14/noe/jpg) REDAKTUR: HENNY ELYATI

PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil membukukan rekor penjualan Honda Beat. Motor matic yang diklaim paling irit bahan bakar ini mencatatkan diri sebagai motor terlaris Honda di dunia dengan akumulasi penjualan mencapai 10.116.299 unit per awal tahun ini.

Pencapaian ini semakin mengukuhkan Honda Beat sebagai primadona kepercayaan konsumen sekaligus sebagai raja motor skutik di Indonesia.

Honda Beat telah menjadi pilihan utama pecinta motor skutik sejak diluncurkan pada 2008, atau selama hampir 7 tahun kehadirannya di Indonesia. Sejak awal diluncurkan, penjualannya pun terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pada 7 bulan pertama, Honda

Beat tercatat terjual sebanyak 208.490 unit dan membukukan penjualan tertinggi sebesar 2.117.948 unit pada 2014. Hingga Februari 2016, penjualannya telah menembus angka 10 juta unit.

General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya mengatakan, terpilihnya Honda Beat series oleh lebih dari 10 juta disambut suka cita. Angka tersebut berarti Beat series menjadi pilihan utama pecinta motor skutik di Indonesia. Prestasi ini juga menadai kepercayaan besar terhadap model Honda Beat yang selalu didesain sesuai kebutuhan dan perkembangan tren anak muda. ‘’Kami berterima kasih atas kepercayaan lebih dari 10 juta konsumen Honda Beat series.

Sehingga mengantarkan produk ini sebagai motor skutik Honda terlaris di dunia. Ini memotivasi kami untuk selalu berupaya memenuhi keinginan generasi muda dengan tetap menghadirkan karakter kuat Honda Beat yang berdesain stylish, compact, ber-performa tinggi, serta irit bahan

bakar dan ramah lingkungan,’’ kata Thomas.

Honda Beat dikembangkan dengan desain yang menyesuaikan dengan postur ratarata orang Indonesia dengan fitur terlengkap di kelasnya. Generasi pertama Beat berhasil memikat pecinta skutik dengan baik sebelum akhirnya digantikan oleh generasi kedua Honda Beat yang dirilis pada tahun 2012. Generasi ketiga dengan mesin generasi terbaru eSP menyempurnakan kehadiran Beat di kalangan anak muda yang dirilis pada akhir tahun 2014.

Dengan populasinya yang besar, AHM pun tertantang untuk terus berupaya memberikan pilihan terbaru bagi konsumen Indonesia. Salah satunya diwujudkan menyematkan teknologi terbaru.

Beragam desain, fitur, dan teknologi teranyar disematkan pada Honda Beat series. Seluruh varian Honda Beat series mengusung mesin 110 cc enhanced Smart Power (eSP) yang terintegrasi dengan ACG Starter. Teknologi ini mampu meng-

hidupkan mesin lebih halus tanpa suara. Teknologi ini juga menjadi dasar pengaplikasian fitur canggih Idling Stop System (ISS) yang mampu mematikan mesin saat berhenti lebih dari 3 detik dan pengendara hanya perlu menarik tuas gas untuk menghidupkannya lagi.

Selain itu, All New Honda Beat eSP series tetap dilengkapi fitur-fitur canggih lainnya. Standar samping otomatis (side stand switch) di mana mesin tidak dapat dinyalakan apabila dalam posisi turun. Brake lock yang lebih mudah dioperasikan untuk mencegah motor loncat saat dinyalakan atau motor tetap dalam kondisi diam saat berhenti di tanjakan. Fitur unggulan lain juga dipertahankankan seperti pengaman kunci bermagnet (magnetic key shutter) yang efektif mencegah pencurian.

Dalamrangkamemenuhikebutuhan konsumen, AHM juga menambah varian baru dari semula yang hanya 1 varian. Honda Beat saat ini memiliki dua varian yaitu All New Honda Beat eSP dan All New Honda Beat POP eSP yang diperkenalkan pertama kali pada Desember 2014.(hen)

Pak Ndut Hadir di Jalan Sisingamangaraja Bebek dan Ayam Goreng Sari Rasa PEKANBARU (RP) - Rumah makan khas bebek dan ayam goreng sari rasa Pak Ndut resmi hadir di Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru, Sabtu (13/ 3). Pak Ndut yang satu ini merupakan cabang yang ke-54 di seluruh Indonesia. Di Pekanbaru, merek ini dipegang Reza Fathurahman, anak pengusaha kawakan Dr H Bagindo Fahmi SH MH yang juga sahabat mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Pada peresmian akhir pekan itu, turun hadir Direktur PT Indo PD Mandiri Arif Widiyono perwakilan Manajemen Frenchise Bebek Pak Ndut ini.

Arif menyebutkan, kehadiran Pak Ndut akan menambah daftar pilihan kuliner masyarakat kota yang mendambapakan makanan dengan cita rasa unik dan khas. Pak Ndut yang sudah dikenal hampir di seluruh kota besar di Indonesia ini sudah mendapat tempat yang cukup bagus di hati pelanggannya. Bahkan Pak Ndut sudah pula buka 1 cabang di Singapura.

Hadir pertama kali di Kota Solo pada 1997, Pak Ndut awalnya hanya sebuah outlet kecil yang dikelola rumahan oleh sang pencetus, H Mahmudi. Punya konsep outlet dan cita rasa unit, kaya akan nilainilai kebudayaan Jawa dengan masakan cita rasa khas nusantara, Pak Ndut cepat diterima masyarakat. Kini Pak Ndut menjadi sebuah rumah makan modern dengan layanan dan

HENDRAWAN/RIAU POS

BERSAMA TAMU: Manajemen Rumah Makan Bebek dan Ayam Goreng Pak Ndut berfoto bersama tamunya pada hari peresmian, Sabtu (12/3/2016).

kualitas makanan terstandar. ‘’Kami hadir sebagai pilihan baru pemanja selera masyarakat kota. Pak Ndut hadir dengan kualitas dan cita rasa khas pula. Konsep outlet modern, layanan terstandar, namun ditawarkan pada harga yang dapat digapai semua segmen.

Kami berharap tidak ada segmentasi, semua kalangan bisa datang dan makan enak di sini.

Jadi siapapun pelanggan jangan malu, pelanggan kami banyak yang pakai motor, walaupun tempat kami tergolong mewah,’’ sebut Arif.

Untuk memaksimalkan layanan, Pak Ndut juga melayani pesanan nasi boks dan delivery service untuk pemesanan min-

imal 10 bungkus. Arif menyebutkan, untuk delivery service, jarak 5 Km sekitar outlet tidak akan dikenakan biaya tambahan. Ini merupakan salah satu layanan yang menandakan modernya rumah makan bebek dan ayam goreng sari rasa Pak Ndut ini.

Pak Ndut hadir menawarkan sejumlah menu yang berbahan dasar olahan bebek dan ayam. Di antara menu andalannya adalah bebek sangan.

Menu ini merupakan sajian bebek yang digoreng sebentar, lalu digoreng lagi dengan wajan tanah liat. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kandungan minyak pada bebek. Hasilnya dari sisi kesehatan dapat, dari

rasa juga menjadi lebih unik.

Bebek dan ayam sangan Pak Ndut terkenal harum dan memiliki cita rasa berbeda.

Menu ini makin spesial karena disajikan dengan tiga jenis sambal. Ada sambal korek dengan bahan cabai dan bawang putih yang merupakan cabai yang paling pedas di sini. Lalu ada sambal hijau dan sambal sangat yang bisa dipesan sesuai selera pelanggan. Selain menu makanan, Pak Ndut juga punya menu minuman unik lainnya. Di antaranya beras kencur, gula asam, kunir asam yang diracik sendiri dan hanya dijual di outlet Pak Ndut.

Untuk harga, sesuai dengan penuturan Arif yang menye-

butkan dapat dijangkau semua orang, untuk minuman berkisar antara Rp1.000 hingga Rp15 ribu. Sementara untuk menu makan mulai Rp24 ribu hingga Rp122 ribu. Menu termahal di sini, Rp122 ribu itu, merupakan hidangan satu ekor bebek utuh yang bisa dimakan empat sampai lima orang.

Selain menu dan minuman andalan itu, Pak Ndut masih punya banyak menu reguler lainnya. Seperti minuman, di sini juga tersedia happy cola, kopi, milo, cappucino, smpai pada buah-buahan seperti kelapa muda dan aneka jus lainnya.

Di sini, pengunjung bisa santai, karena buka setiap hari dengan ruangan smoking area.(end)

Eka Hospital Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional PEKANBARU (RP) - Indonesia telah dinyatakan bebas polio bersama dengan negara anggota WHO di South East Asia Region (SEAR) pada Maret 2014 lalu. Untuk mempertahankan keberhasilan tersebut, dan sebagai bagian melaksanakan komitmen mewujudkan dunia bebas polio, Indonesia perlu memperkuat pelaksanaan program imunisasi rutin polio dan kegiatan imunisasi tambahan yaitu Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang sedang berlangsung hingga 15 Maret besok.

Tidak ketinggalan, rumah sakit terkemuka Eka Hospital Pekanbaru yang ikut serta menyukseskan PIN ini. Eka sendiri secara khusus menggelar PIN pada Kamis, Jumat, Senin dan Selasa, (10-15/3). Eka Hospital menggelar PIN di lobbi utama Eka Hospital Pekanbaru. Sasaran pada program PIN ini adalah semua anak usia 0-59 bulan tanpa memandang status imunisasinya. ‘’Kegiatan ini diselanggarakan untuk mendukung program pemerintah, di mana imunisasi merupakan upaya pencegahan penyakit yang terbukti sangat cost effective. Banyak kematian dan kecacatan

yang disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Sesuai dengan visi dan misi, kami merasa berkewajiban menggelar PIN di Eka Hospital,’’ ungkap dr Suriyanto, Direktur Eka Hospital.

Dr Suriyanto menyebutkan, penyakit polio merupakan penyakit pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus polio. Secara klinis penyakit polio adalah anak di bawah umur 15 tahun yang menderita lumpuh layu akut. Penyebaran penyakit ini melalui kotoran manusia (tinja) yang terkontaminasi. Kelumpuhan dimulai dengan gejala demam, nyeri otot dan kelumpuhan pada pekan pertama sakit. Kemudian bisa terjadi karena kelumpuhan otot pernafasan yang tidak ditangani segera.

Imunisasi yang diberikan berupa vaksin polio tetes sebanyak 2 tetes. Diharapkan dengan diadakannya kegiatan PIN Polio ini, dapat mendukung dan menyukseskan kegiatan ini. Eka Hospital secara aktif dengan cara menyampaikan dan mengajak semua sasaran anak umur 0-59 bulan untuk datang ke Pos PIN atau rumah sakit, sehingga target lebih besa dari 95 persen dapat tercapai.(end)

HENNY ELYATI/RIAU POS

PILIH CAKE: Pengunjung Takadeli Cake Boutique memilih beberapa cake untuk dibeli, Sabtu (12/3/2016).

Takadeli Cake Boutique Diskon 20 Persen PEKANBARU (RP) - Takadeli Cake Boutique telah hadir kembali di Kota Pekanbaru.

Takadeli Cake Boutique masih mengusung brand yang sama tanpa mengganti brand Takadeli Cake Bautique yang resmi beroperasi pada Jumat (11/3).

“Takadeli Cake Boutique merupakan sebuah cake shop yang berpusat di Pulau Batam dan memiliki beberapa cabang di beberapa kota seperti Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Ambon dan Tanjung Pinang,” ujar Manager Operasional Takadeli Cake Boutique Pekanbaru Hendra kepada Riau Pos, Ahad (13/3).

Dikatakan Hendra, ada yang berbeda dengan Takadeli Cake Boutique karena hadir dengan inovasi baru, produk bervariasi dan lebih lengkap serta lokasi yang lebih nyaman dan pasti

Takadeli Cake Boutique tetap konsisten dalam menjaga kualitas rasa dan penampilan.

“Dengan hadirnya Takadeli Cake Boutique merupakan jawaban dari antusias para pelanggan Takadeli wilayah Pekanbaru yang ingin segera dapat menikmati kembali kelezatan dan kelembutan cake serta aneka produk berkualitas Takadeli di antaranya original cake dengan 40 rasa, regular cake, mini cake, mini-mini cake, aneka lapis, wedding box, full month box, aneka parcel, aneka cookies, aneka roti manis, roti tawar, cupcake, muffin, coklat praline, coklat lollypop serta aneka cake kemas seperti aneka chiffon, butter cake, aneka brownies, banana cake, bolu gulung.

“Dalam rangka grand opening kali ini, Takadeli Cake Bou-

tique memberikan promo diskon spesial 20 persen untuk semua produk Takadeli hingga 31 Maret mendatang. Karena itu segera kunjungi outlet Takadeli di Jalan Riau dan Jalan Imam Munandar (Harapan Raya),” sebut Hendra.

Sementara itu, Elisabeth yang saat berbelanja mengaku dipilihnya Takadeli karena rasanya yang lezat dan enak. “Dari segi harga standar, apalagi sedang ada promo diskon 20 persen.

Karena Takadeli sudah ada lagi, kita kembali menjadi pelanggan setia nih. Rasanya sangat enak, makanya Takadeli jadi pilihan,” ujar Elizabeth.

Eng Cai (40) dan istrinya Xiao Yi memesan kue untuk perayaan satu bulan usia putri mereka yang bernama Jocelyn Charlie lahir 16 Februari 2016 lebih memilih Takadeli.(hen) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

EKONOMI-BISNIS

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

7

Hotel Fave Targetkan 40 Persen Pengunjung Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru debsymedyaseptiani@riaupos.co.id

DI tengah maraknya bisnis perhotelan di Kota Pekanbaru, Fave Hotel yang terletak di Jalan Pinang ini optmis menargetkan pengunjung wisatawan dari berbagai daerah sebesar 40 persen hingga 50 persen di tahun pertama berdiri. Hal tersebut tidak terlepas dengan bekerja sama dengan agen travel offline maupun online.

Demikian diungkapkan Manager Fave Hotel Udik Setiadi saat konferensi pers, Sabtu (12/3) saat hotel ini resmi hadir. Tak hanya itu di tahun kedua, hotel dengan budget bintang dua ini juga menargetkan 60 persen pengunjung.

Apalagi lokasinya yang strategis yakni di Jalan Pinang Pekanbaru dan berdekatan langsung dengan pusat perbelanjaan Martin. Kehadirannya ini juga untuk ikut memberikan pelayanan yang menarik bagi wisatawan yang datang ke

REDAKTUR: HENNY ELYATI

Bumi Lancang Kuning.

Ia juga menjelaskan salah satu kelebihan Hotel Fave ini, lokasinya saat ini dikelilingi oleh ikon-ikon budaya kota seperti Balai Adat Melayu Riau, Museum Negeri Sang Nila Utama, Tugu Perjuangan, Tugu Menabung, Tugu Tepak Sirih, Tugu Lancang Kuning, Tugu Adipura, Monumen Bambu Runcing, Monumen Keris, dan juga Monumen Kesenian.

“Ini akan menambah suasana berbeda karena akan semakin kental merasakan budaya Melayu Riau,” terangnya.

Hotel yang berdiri dengan kokoh dengan 6 lantai ini juga menyuguhkan sekitar 110 kamar tamu yang berfasilitas lengkap, tiga ruang meeting, restoran.

Untuk fasilitas dalam kamar juga disajikam pilihan singel maupun twin beds serta connecting room. Bahkan terdapat juga kamar smoking atau non smoking yang dapat dipesan oleh konsumen.

Untuk menjaga kenyamanan kamar yang dihadirkan ditawarkan dengan 100

persen cotton bed sheet dan duvest. Kamar mandi pribadi dengan standing shower, AC, TV 32 inch yang dapat mengakses chanel lokal dan juga internasional.

“Kita juga lengkapi dengan IDD telepon dan jiga jaringan Wi-fi yang dapat di akses secara gratis dan sepuasnya.

Tak main-main koneksi internet yang kita tawarkan juga super cepat di seluruh area hotel,” jelasnya.

Sementara dari sektor keamanan, Fave Hotel ini berdiri dengan telah memenuhi persyaratan keamanan bangunan yang ditetapkan oleh pemerintah. Terdapat juga safety deposit box yang tersedia di setiap kamar. CCTV di 48 sudut ruangan hotel juga menjadi salah satu jaminan keamanan yang memberikan kenyamanan tersendiri.

“Kita juga sediakan musala bagi pengunjung beragama Islam yang ingin melaksanakan kewajibannya dalam beribadah,” tuturnya.

Di samping berbagai kelengkapan tersebut, sebagai

DEFIZAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Manajemen Fave Hotel foto bersama usai peresmian, Sabtu (12/3/2016).

ajang memperkenalkan kepada masyarakat dalam waktu dekat ini pihaknya juga menghadirkan promo menarik. Di antaranya yaitu menu kuliner tradisional khas Riau yang tentunya akandisuguhkandirestoranyang simpel,mewahdanjuganyaman.

Untuk harga hotel bintang 2 dengan fasilitas bintang 3, para tamu bisa membuktikan semua fasiltas secara langsung, “Di ant-

aranyadapatkitalihatdari luaskamar dan fasilitas hotel yang kita milikiditambahdenganharganya yang terjangkau di harga Rp340 ribu hingga Rp380 ribu,” tuturnya.

Sementara itu, President and CEO Archipelago Internasional, Jhon M Flood, saat konferensi pers mengungkapkan pembukaan Fave Hotel Pekanbaru ini merupakan cabang yang ke-37. Sebelumnya

sudah sekitar 36 hotel yang beroperasi di nusantara dan juga Malaysia. 11 di antaranya berlokasi di Jakarta, 4 di Bali dan selebihnya tersebar di seluruh kota besar Indonesia.

“Untuk wilayah Sumatera dalam waktu dekat ini kita akan kembali resmikan di Medan dan juga Padang. Sementara terdapat sekitar 40 property sedang dalam pembangunan di

Indonesia, Malaysia dan juga Filipina,” bebernya.

Lanjutnya, Fave Hotel juga hadir dengan konsep hotel low budget yang tentunya menjadi yang terbaik di kelasnya yang terus menumbuhkan konsistensi untuk selalu menjaga kebersihan, keamanan, serta kenyamanan para pengunjung.(hen)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

INTERNASIONAL

8

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

Suriah Tegang Dulu sebelum Berdamai Laporan JPG, Jenewa

REUTERS / ANEES MAHYOUB

NAIK TRUK: Para pejuang propemerintah naik di belakang truk di kota barat daya Yaman dari Taiz pada saat perang Yaman, Ahad (13/3/2016).

PEMBICARAAN damai Suriah yang dijadwalkan berlangsung hari ini kembali terancam. Pemerintah Suriah memang telah memastikan bahwa mereka akan mengirimkan delegasi ke Jenewa. Namun, delegasi itu juga membawa syarat-syarat baru. Yaitu, mereka tidak akan melakukan pembicaraan terkait dengan pemilu ulang maupun pergantian Bashar al-Assad sebagai presiden. ‘’Kami tidak akan melakukan pembicaraan dengan siapa pun yang ingin membahas posisi kepresidenan. Saya menyarankan jika itu yang mereka pikirkan, mereka tidak se-

harusnya datang ke negosiasi ini,’’ ujar Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Moualem.

Dia juga mengkritik perwakilan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura yang menyatakan bahwa pemilu akan dilaksanakan 18 bulan pasca pembicaraan damai itu. Bagi pemerintah Suriah, apa yang mereka tawarkan untuk pemerintahan yang bersatu hanyalah partisipasi oposisi di dalam pemerintahan. Bukan untuk menggulingkan Assad dan berganti memimpin.

Syarat yang diajukan pemerintah Suriah tersebut tentu memberatkan. Sebab, di sisi lain, oposisi juga bersikukuh bahwa transisi politik tidak akan bisa terjadi kecua-

li Assad turun dari jabatannya. Pernyataan dua belah pihak tersebut menunjukkan besarnya tantangan yang harus dihadapi para diplomat yang terlibat dalam pembicaraan damai tersebut. Sebab, bisa jadi pembicaraan itu nanti hanya berupa tarik ulur tanpa ada kepastian yang jelas. ’’Kami melihat bahwa periode transisi dimulai dari jatuhnya atau bahkan tewasnya Bashar al-Assad,’’ ujar negosiator dari oposisi Mohammad Alloush yang telah tiba di Jenewa. Menurut dia, transisi tidak bisa dimulai jika pemimpin rezim yang ada saat ini masih berkuasa. Alloush juga menyebutkan bahwa pernyataan yang diluncurkan

Moualem merupakan sesuatu yang tidak berguna. Di sisi lain, pihak oposisi yang diwakili Komite Negosiasi Tingkat Tinggi (HNC) memuji jadwal yang telah ditetapkan PBB untuk membentuk konstitusi baru dan pemilihan ulang.

Di Suriah, gencatan senjata masih berlangsung. Meski, di beberapa titik pertempuran juga masih terjadi. Dengan adanya gencatan senjata tersebut, bantuan kemanusiaan bisa terdistribusi.

Secara terpisah, pemerintah Yunani saat ini mulai memindahkan para imigran di perbatasan Makedonia ke kamp penampungan yang lebih layak.(reuters/afp/ bbc/sha/c7/dos/new)

Suhu 35 Derajat Sambungan dari hal 1 kali kebakaran lahan dalam lingkup Kota Pekanbaru.

Diceritakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Damkar Pekanbaru Burhan Gurning, api mulai berkobar sejak siang. Cuaca panas terik serta embusan angin kencang membuat api cepat meluas.

Menurut perkiraannya ada sekitar lima hektare lahan yang terbakar saat itu.

“Hingga sore ini (kemarin, red) petugas kami masih berusaha memadamkan api,”ujarnya kepada Riau Pos. Untuk mencari tahu penyebab kebakaran pihaknya sudah memanggil Ketua RT setempat untuk mengetahui pemilik lahan tersebut. Masih dikatakan Burhan Gurning, setelah dipanggil pihak RT akhirnya pemilik lahan langsung diserahkan penyelidikannya kepada pihak kepolisian.

“Tadi (kemarin, red) kami langsung panggil pihak RT. Dari RT kami tahu siapa pemilik lahan.

Mudah-mudahan bisa cepat tahu apa sebabnya lahan miliknya bisa terbakar. Informasi yang saya dapat pemilik lahan mau bertanggung jawab,” sambungnya.

Pantauan Riau Pos di lokasi, hingga pukul 17.37 WIB petugas damkar masih mengupayakan pemadaman lahan. Yang mana pada saat itu sebanyak empat unit mobil besar petugas damkar dilibatkan untuk membantu proses pemadaman api. Diketahui tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tapi yang pasti, kobaran api sempat menyebabkan banyaknya asap yang cukup mengganggu.

Sementara di Dumai, pihak kepolisian benar-benar tegas dalam menindak pelaku pembakar lahan. Kali ini polisi mengamankan empat pelaku diduga membakar lahan di di Jalan PKM BTN Taman Mitra (di belakang lapangan motor kros) Kelurahan Bukit Datuk, Dumai Selatan, Sabtu (12/3) lalu. Namun setelah dilakukan pemeriksaan insentif hanya satu orang sebagai pelaku.

Pelaku berinisial BS (21) warga Jalan Bahtera Kelurahan Dumai Kota. Sementara tiga lainnya hanya diperiksa sebagai saksi. Yakni KR (58), NF (23), dan ZG (22).

Awalnya, kejadian kebakaran lahan tersebut diketahui saat sekutiti PT Pertamina RU II Dumai melakukan patroli. Saat tiba di TKP, pasukan pengaman pertamina melihat keempat orang tersebut memadamkan api dengan menggunakan parang babat.

Curiga petugas sekuriti langsung mengamankan empat pelaku dan menghubungi Polsek Dumai Barat. Polisi langsung bergerak cepat mengamankan pelaku.

Selain itu juga dilakukan pemadaman lahan terbakar dengan menggunakan dua unit mesin robin dan satu unit mobil Fire

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Damkar PT Pertamina RU II Dumai, api berhasil dipadamkan.

Lahan terbakar sekitar 800 meter. ‘’Memang awalnya kami amankan empat orang yang sedang memadamkan api, namun setelah dilakukan BAP terhadap keempat orang tersebut, yang terbukti membakar lahan adalah BS (21),’’ ujar Kapolsek Dumai Barat, Kompol Sasli Rais kepada Riau Pos, Ahad (13/3). Dikatakannya, pelaku membakar lahan tersebut dengan cara membakar rumput ilalang kering dengan korek api gas warna biru sehingga api menjalar di lahan. ‘’Motifnya masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,’’ terangnya.

Ia mengatakan pihaknya akan tegas menangkap semua pelaku pembakar lahan, untuk itu bagi masyarakat jangan sekali-kali membuka lahan dengan cara membakar. ’’Kami sangat tegas dengan pelaku pembakar lahan,’’ tutupnya.

Suhu 35 Derajat Celsius Sementara berdasarkan rilis data BMKG Riau, monitoring hot spot di Riau nihil. Untuk Sumatera pun Satelit Terra dan Aqua tidak memonitor hot spot. Namun yang saat ini menjadi keluhan masyarakat adalah terik matahari yang membakar kulit, dan membuat gerah.Dari keterangan Kasi Data dan Informasi BMKG Riau, Slamet Riyadi mengatakan panas yang terik ini dipengaruhi posisi matahari yang tepat mendekati di atas equator. ‘’Perkiraan temperatur suhu maksimum itu mencapai 35 derajat celsius, dan kalau dari angkanya belum ekstrem ini,’’ katanya kepada Riau Pos. Untuk perkiraan arah angin juga, disampaikan bahwa, angin secara umum dari arah utara sampai dengan timur dengan kecepatan 5 –15 knots (9–27 km/ jam). Dengan kondisi ini, disampaikan juga, pada umumnya cuaca di wilayah Riau cerah hingga berawan. ‘’Potensi hujan dengan intensitas ringan tidak merata, diperkirakan terjadi di wilayah Riau bagian tengah dan selatan pada malam hari,’’ ujarnya.

Namun demikian, berdasarkan monitoring update pagi pukul 07.00 WIB, di Riau itu terpantau sebanyak 29 hot spot dari 39 hot spot di Sumatera, NAD 8, Sumsel 1, dan Sumut 1. Untuk hot spot di Riau itu tersebar di Bengkalis 10, Inhu 1, Kepulauan Meranti 16, Pelalawan 1 dan Rohil 1. Namun untuk konfiden di Riau > 70 persen, yaitu 21 titik.

Meranti Minta Bantuan Kepala BPBD Kepulauan Meranti, M Edy Aprizal SH MSi mengakui saat ini tim Siaga Karhutla hingga ke tingkat desa terus melakukan aksi pemadaman.

Namun dengan berbagai keterbatasan, dia meminta Pemprov Riau melalui BPBD Riau agar dapat membantu proses pemadaman di Negeri Sagu. Sehingga api

bisa dipadamkan. Ini tertuang dalam surat bernomor 036/ BPBD/III/2016/14.

Sejumlah kebakaran yang terjadi di antaranya di Desa Tanjung Medang, Rangsang, lebih kurang 40 hektare dengan kondisi masih terbakar. Desa Semukut , Pulau Merbau dengan luasan terbakar mencapai 70 hektare. Kemudian Desa Mekarsari, Merbau, lebih kurang 150 hektare yang terbakar.

“Keterbatasan alat dan angin yang kencang membuat api sulit dipadamkan,” keluhnya.

Kemudian sejumlah lahan yang terbakar namun sudah padam yakni Desa Kayuara, Rangsang Pesisir terbakar sekitar lebih kurang 50 hektare dan Desa Alah Air, Tebingtinggi seluas 0,25 hektare. “Yang terbaru juga dikabarkan terbakar lahan di Desa Sungai Cina sekitar lebih kurang 10 hektare,” kata Edy Aprizal.

Selain meminta bantuan dari BPBD Riau, Pemkab Meranti juga meminta bantuan dari pihak PT RAPP. Bahkan surat permintaan agar perusahaan HTI membantu water bombing terhadap kerhutla di Kepulauan Meranti itu ditandatangani Bupati Irwan dengan nomor 364/BPBD/III/ 2016/11. “Kami juga berharap PT RAPP bisa membantu mengirimkan helinya dalam upaya pemadaman dengan water bombing.

Suratnya sudah kita layangkan.

Tapi aksinya belum nampak,” kata Edy Aprizal.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi menambahkan, dalam upaya pemadaman yang dilakukan di bawah komandonya di Desa Mekarsari dan Desa Sungai Anak Kamal, Merbau, Ahad (13/ 3) berbagai upaya dilakukan. Termasuk mendatangkan heli untuk dilakukan water bombing. “Kami mengucapkan terima kasih kepada BNBP Riau dan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Serta pihak Sinarmas yang membantu water bombing sebanyak 17 kali. Dengan bantuan itu dapat meredakan Karhutla yang terjadi,” ungkapnya.

Menurutnya keterbatasan alat dan minimnya logistik menjadi kendala dalam upaya memadam api melalui jalur darat. “Beruntung ada bantuan dari perusahaan PT RAPP, EMPMSSA, dengan memberikan peralatan pemadam. Tinggal bagaimana menyiapkan logistik dilapangan untuk petugas yang melakukan upaya pemadaman,” terangnya.

Estate Manager RAPP Pulau Padang, Marzum saat dikonfirmasi belum menjawab Riau Pos. Namun humas PT RAPP, Disra Aldrick menegaskan bahwa lahan tersebut saat ini bukan menjadi wilayah konsesi RAPP lagi.

“Lahan yang katanya di dalam konsesi itu berada di luar konsesi atau sekitar 790 meter dari batas konsesi kami,” sebut Disra. (13/ 3).(n/hsb/gus/amy)

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

SUMBAGUT

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

9

Lima Anak Laki-laki Lumpuh Mujiman dan Suratmi Tetap Sabar Laporan RPG, Siantar

RPG

IRMAN GUSMAN CUP: Ketua DPD RI, Irman Gusman membuka secara langsung Irman Gusman Cup di lapangan GOR Agus Salim Padang, Ahad (13/3/2016).

Berjuang Merumus Bandar Aceh Darussalam BANDA ACEH (RP)- Dua nisan diangkat, menggunakan tangan kosong, kadang kala mereka meraihnya dengan tali yang ditarik ramairamai. Air yang disedia dalam ember, mereka siram dan sikat nisan berpahat kaligrafi Arab itu, lalu mereka membaca satu persatu pesan lama dari batu. Berjuang merumus kembali Bandar Aceh Darussalam.

Beginilah kegiatan Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (Mapesa) yang setiap hari Ahad melakukan gotong royong yang disebut dengan ‘Meuseuraya.’ Mapesa tidak menunggu APBA atau APBK cair, wajah-wajah ikhlas itu senantiasa bekerja menata nisan leluhur. Walau pemerintah juga terkadang membantu secangkir kopi.

Pagi itu, saat penulis mengikuti

Meuseuraya, matahari bersinar masih tanggung, angin yang tidak begitu kencang, memercikkan air dari dedaunan hijau pohon yang rindang baru dibasahi hujan. Nisan dengan kaligrafi Arab dan berseni pahat indah, terlihat tidak lagi beraturan dibawah tumpukan dedaunan dan ranting pohon patah, sekilas, tumpukan ranting tersebut adalah hasil dari kebaikan tangan manusia.

Setiap orang yang terlibat dalam kerja pelestarian itu, membawa bekalnya masing-masing, yang bukan lain, adalah cinta dan ketulusan. Berbekal cinta dan ketulusan itu sajalah mereka berupaya mengangkat payung pelindung di atas berbagai peninggalan sejarah Aceh.

Mereka yakin, peninggalan sejarah Aceh Darussalam merupakan

warisan umat manusia dan sejarah Islam yang mencapai martabat istimewa dan wajib dilestarikan.

Hasrat kuat Mapesa untuk melestarikan warisan sejarah Aceh telah diterjemahkan dalam wujud kerja nyata semenjak lembaga swadaya masyarakat ini berdiri pada 2012. “Rekan-rekan semuanya di sini, bekerja suka rela, kita kumpul uang untuk beli kopi dan kue,” kata Mizuar salah satu pengurus Mapesa di sela-sela Meuseuraya.

Tak hanya kopi dan kue, bulukat juga mereka buat untuk meuseuraya. Biasanya, anggota Mapesa juga punya inisiatif sendiri untuk membawa makanan, bahkan hingga rokok pun juga.

Bukan sekadar membersihkan, mereka juga membaca kaligrafi-kaligrafi yang tertulis pada nisan terse-

but, serta mempublikasikan melalui media sosial dan website resminya.

Arkeolog juga ada dalam tim ini.

Mengawali kerja kepengurusan Mapesa periode 2016-2018, lembaga yang diisi para pegiat muda ini memikul tanggung jawab tambahan. Mapesa telah diajak untuk berperan dalam proses perancangan Qanun Kota Banda Aceh tentang Pelestarian Cagar Budaya; salah satu dari 5 qanun prioritas usulan DPRK Banda Aceh.

Suatu hal yang lantas betul-betul disadari Mapesa ialah tanggung jawabnya yang sekarang menjadi ekstra berat lantaran mesti mengangkat payung penaung di atas sebuah kota pusaka yang sudah berumur ratusan tahun. Hal itu disampaikan Taqiyuddin Muhammad, tim Ahli Mapesa.(mai/rpg)

PASANGAN suami istri (pasutri) Mujiman (66) dan Suratmi (64) tak kenal lelah merawat lima anaknya yang mengalami disabilitas (cacat) tak bisa berjalan sejak bayi. Pasutri itu tak lelah untuk berjuang walau kondisi perekonomiannya serba sulit.

Ditemui RPG di rumahnya, Jalan Hati Rongga, Nagori Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar, Simalungun belum lama ini, pasutri tersebut tampak berkumpul dengan keempat anaknya yang mengalami disabilitas.

Mujiman dan Suratmi memiliki 9 anak, anak pertama hingga ketiga adalah perempuan dan semuanya sehat serta sudah menjalani kehidupan sebagaimana umumnya. Mereka sudah menikah dan tinggal dengan keluarganya masing-masing.

Sedangkan anak keempat hingga kesembilan merupakan laki-laki dan mengalami disabilitas. Anak keempat, Suito (36), Anjah, Adek, Rian dan Syahrul (15). Kelimanya tidak bisa berjalan dan tak mampu berbicara. Tapi, Anjah kini sudah tiada karena menderita panas dingin di tubuhnya hingga akhirnya meninggal dunia.

“Anak kelima kami, Anjah sudah meninggal karena sakit, badannya panas. Kami gak ada uang, tidak bisa bawa berobat ke dokter. Kami hanya bisa membawa berobat kampung. Kalau ada orang yang bertanya mengenai anak saya yang meninggal itu, istri bawaannya se-

lalu sedih dan mau nangis. Makanya sulit kalau sudah membicarakan anak itu. Orangnya baik dan lebih pintar dari yang empat ini,” cerita Mujiman. Mujiman mengaku heran dengan penyakit yang diderita anak keempat hingga kesembilan.

Sebab, anak perempuannya, Aseh, Inur, dan Risna hingga saat ini tumbuh sehat.

Dia mengatakan, saat anak-anak ini masih bayi, setiap ada petugas posyandu datang ke kampung itu, mereka selalu membawa anak-anak ini untuk mendapatkan imunisasi.

Memang, pasutri ini tak mengerti apa saja jenis imunisasi yang didapatkan anak mereka. Begitulah selalu bergantian dari anak pertama sampai ke sembilan.

Mujiman mengaku, setiap harinya uang yang bisa dibawa pulang ke rumah sekitar Rp30 ribu sampai Rp70 ribu, uang tersebut dari upahnya mencuci mobil di salah satu door smeer. “Bersyukur kami ada yang memberikan rumah, jadi kami tidak mengontrak,” katanya. “Di rumah ini cuma saya yang bisa mencari nafkah, istri saya hanya menjaga anak saja di rumah,” katanya.

Sementara itu, Suratmi mengaku, mengurus anak-anaknya sangat berat. Perlu kesabaran, kadangkala datang kesedihan. “Kenapa nasib kami begini. Sangat berat memang, tapi ini adalah tanggungjawab saya, tanggungjawab suami saya. Anakanak ini, bagaimana pun mereka adalah karunia Tuhan yang harus kami rawat,” katanya.(pam/ara/ smg/ril/new)

Seks Bebas Pemicu Utama Penularan HIV/AIDS PADANG (RP)-Kasus penderita HIV/AIDS di Kota Padangpanjang, mengalami peningkatan drastis pada tahun 2016, yakni sebanyak 14 penderita. Peningkatan ini diduga dipicu oleh prilaku sex bebas dan narkoba di kalangan masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Pj Kadis Kesehatan Yevi Maslinda, Ahad (13/3) .

Dikatakannya, untuk penderita HIV/AIDS pada tahun 2015 berjumlah 7 penderita, sementara pada tahun 2016 penderita bertambah menjadi 14 penderita di Kota Padangpanjang.

“14 penderita ini sudah terdata sebagai penderita yang sudah terkontaminasi virus HIV/AIDS di DKK Padangpanjang. Namun, empat dari jumlah penderita bisa dikatakan positif. Sementara lainnya belum bisa kita pastikan positif,” ujar Yevi kepada RPG. Sementara itu, pemerintah melalui DKK Padangpanjang, dengan cara menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat, mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Kata Yevi, sosialisasi lebih terfokus kepada cara pencegah penularan penyakit HIV/AIDS. “Penyebaran virus HIV/ AIDS harus dihindari sejak dini, mengingat penyakit yang mematikan tersebut bisa berakibat fatal terhadap manusia. Untuk jenis penyakit ini, kita memang perlu mewanti-wanti diri untuk tidak melakukan hal-hal yang berindikasi terjangkitnya ataupun penularan virus HIV di dalam diri kita,” ujarnya. (mia/rpg/new)

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

Anak Pinang Pimpin Batam Hari Ini Rudi-Amsakar Dilantik Laporan RPG, Tanjungpinang

MATUA/RPG

SALAM KOMANDO: Wali Kota Batam terpilih Rudi dan Wakil Wali Kota Amsakar, salam komando, belum lama ini.

WALI Kota Batam terpilih H Muhammad Rudi akan dilantik oleh Gubernur Kepri HM Sani di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (14/3) siang ini. Pria kelahiran Pinang 20 Oktober 1963 itu, akan memimpin Batam bersama wakilnya Amsakar Achmad.

Suami dari Hj Marlin Agustina Rudi itu besar di Jalan Kartika dan ber-

sekolah di SMA Negeri I Tanjungpinang. Kepala SMAN 1 Tanjungpinang Imam Syafii mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan anak didiknya.

“Kami atas nama keluarga besar SMAN 1 Tanjungpinang mengucapkan selamat dan sukses buat Pak Rudi. Semoga mampu memimpin Batam lima tahun ke depan,” ujarnya kepada RPG, Ahad (13/3).

Ia juga berpesan agar pasangan Rudi - Amsakar

dapat menyejahterakan masyarakat Batam. Selain itu, jangan lupa memprioritaskan program pendidikan.

Karena pendidikan ialah investasi yang ditanamkan sekarang, namun dipetik hasilnya di masa datang.

“Pendidikan harus diprioritaskan. Di situlah cikal bakal pemimpin dan generasi penerus bangsa,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Biro (Kabiro) Pemerintahan Provinsi Kepri, Misni menyampaikan, pelantikkan Wali Kota dan Wakil Wali

Kota Batam periode 20162021 tersebut berdasarkan telegram dari Kemendagri tertanggal 11 Maret 2016.

Misni meneruskan, jadwal pelantikkan kedua pasangan tersebut sedikit lebih cepat dari jadwal yang direncanakan semula yaitu pada 23 Maret 2016.

Dikatakannya, pelantikan pasangan tersebut akan dilaksanakan usai Gubernur Kepri HM Sani menghadiri rapat terkait sosialisasi dari Dewan Kawasan Nasional (DKN) di Kota Batam.(cr23/ dlp/mbb/new)

Oknum Pejabat Mesum Digerebek TANJUNGPINANG (RP) - Oknum ASN Provinsi Kepri digerebek istrinya dan warga di Jalan Hanjoyo Putro Perumahan Nusa Indah Blok J, Sabtu (12/3) malam lalu.

Penggerebekan itu dilakukan karena istri dari pejabat itu menduga bahwa suaminya telah melakukan perbuatan asusila

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

atau mesum bersama wanita lain di rumah tersebut.

Usai digerebek, ASN berinisial AH digiring ke Mapolsek Tanjungpinang Timur. Sementara wanita selingkuhannya berhasil kabur. Di kantor polisi, AH bersama istrinya diproses untuk menjalani pemeriksaan atas laporan

yang dibuat.

Dalam pemeriksaan, penggerebekan itu dilakukan oleh istrinya sendiri diduga atas unsur sakit hati. Pasalnya, AH dikatakan sudah lama menelantarkannya.

“Sudah 10 bulan kami ditelantarkan,” aku istri dari AH saat menjalani pemeriksaan di Polsek Tan-

jungpinang Timur, Ahad (13/3) dini hari.

Polsek Tanjungpinang Timur, AKP Norman Hidayat bersama jajarannya masih menyelidiki kasus itu. Hingga berita ini dikorankan, belum ada keterangan resmi polisi terkait hasil penanganan kasus tersebut.(ika/new)

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

NASIONAL

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

34.762 Guru Beralih ke Provinsi Sambungan dari hal. 1 Data sementara sebelum dituntaskannya Personel, Prasarana, Pendanaan dan Dokumen (P3D) oleh Pemprov Riau, terdapat 34.762 guru dan 686 sekolah. Dari 686 sekolah, yang bakal dikelola provinsi sekitar 391 yang masuk dalam klasifikasi.

Menurut informasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau Dr Kamsol, sekarang ini masih tahapan inventarisasi personel secara menyeluruh.

“Kami sudah membuat laporan awal untuk disampaikan ke Sekda, dan akan ekspose ke gubernur nantinya. Karena diperlukan pertimbangan gubernur untuk personel dalam pengalihan kewenangan ini,” kata Kamsol didampingi Ketua Pokja Pengalihan Kewenangan SMA sederajat Busri, Ahad (13/3).

Dikatakan Kamsol, berdasarkan rapat sementara pematangan P3D yang dilakukan Disdikbud Riau pada 9 Maret lalu, ada beberapa klasifikasi guru yang belum bisa dihimpun terkait personel, apakah bisa dimasukkan dalam data pengalihan kewe-

nangan atau tidak.

Seperti untuk PNS Depag berdasarkan data sementara terdapat 55 orang yang sudah konfirmasi.

Kemudian berstatus PNS sejumlah 7.172, CPNS berjumlah 613, kemudian ada juga PNS diperbantukan 283, dan Non PNS sejumlah 12.874. Ditambah dengan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) sekitar 17.201, PNS Pengawas Fungsional 149. Jika ditotal mencapai 34.817. Sementara jika PNS Depag tidak dimasukkan terdapat 34.762 guru yang bakal dialihkan kewenangannya ke provinsi.

“Untuk PNS Depag misalnya sudah ada gajinya dari Kemenag. Kemudian guru honor daerah, yang akan dijadikan honor provinsi. Memang masalah pendanaan ini masih jadi pembahasan bersama pimpinan nantinya,” lanjut Kamsol.

Selain itu lanjutnya provinsi juga ada guru honor bantu yang bertugas di SD dan SMP. Apakah mereka dimasukkan juga dalam data pengalihan kewenangan atau tidak, masih dibahas lebih lanjutnya. Memang verifikasi dan

validasi awal untuk laporan sementara dalam menyelesaikan personel ini ungkapnya bakal digesa hingga akhir Maret ini. Untuk kemudian diserahkan ke BKN. “Dari P3D yang harus dihimpun pada tahun ini. Yang baru dituntaskan adalah personel. Karena memang semua usulan akhir Maret ini sudah masuk dan disampaikan ke BKN,” sambungnya.

Sementara P3D masih dilaksanakan bersama koordinasi dengan dinas kabupaten/kota terkait.

Di mana tahapannya menurut Disdikbud Riau sekarang proses pengajuan pindah dari Sekda kabupaten/ kota ke provinsi. Posisi terakhir usulan pindah baru sampai di tingkat BKD masingmasing daerah. Ia berharap semua usulan sudah masuk tingkat provinsi.

“Jadi SMA, SMK dan SMALB yang selama ini menjadi kewenangan kabupaten/kota, mulai 2017 nanti sudah dikelola provinsi,” lanjutnya.

Sesuai aturan perundangundangan, sekolah yang dialihkan kewenangan tersebut hanya sekolah negeri saja.

Disinggung berapa estimasi keperluan anggaran atas pemindahan sarana, prasarana

dan penganggaran gaji serta menyeluruhnya. Hingga kini belum masuk ke ranah tersebut. Sebab masih dilakukan inventarisasi secara bertahap sesuai P3D. “Beberapa gaji dan semua, sedang diinventarisir, jadi belum bisa diketahui berapa anggaran yang dibutuhkan,” lanjutnya.

Selain pengalihan pengelolaan sarana pendidikan, juga personel menjadi kewenangan provinsi untuk menyiapkan penganggaran. Terdiri dari guru dan tenaga kependidikan. Mulai kepala sekolah, pengawas sekolah, laboran, pengelola laboran, pustakawan, pengelola perpustakaan, guru, dan tata usaha.

“Untuk personel sudah terdata sementara mencapai total 34.762 yang bakal masuk dikelola provinsi. Ini berpengaruh tentunya dengan penganggaran mulai gaji dan tunjangan. Sehingga harus dihitung betul,” kata Kamsol.

Dengan adanya pengalihan kewenangan, memang penganggaran Pemprov Riau untuk dunia pendidikan perlu diperhitungkan lebih matang lagi.

Yang jelas pembangunan sekolah setingkat SMA sederajat sekarang sudah bisa di-

Agar Tidak Terkaget-kaget Donald Trump Sambungan dari hal. 1 Kebetulan, saya baru mengikuti analisis yang sangat menarik. Dari seorang profesor ahli cara otak bekerja. Analisis itu dipublikasikan oleh Prof George Lakoff pekan lalu. Di Huffington Post.

Lakoff bukan sembarang profesor.

Dia distinguished professor.

Dia ahli dalam ilmu “bagaimana cara otak berpikir”. Lakoff sudah menulis empat buku di bidang itu. Yang terakhir berjudul Jangan Berpikir seperti Seekor Gajah.

Lakoff melihat, Donald Trump harus dinilai dari cara berpikir keluarga konservatif.

Bukan keluarga progresif.

Praveen/Debby Sambungan dari hal. 1 menjadi modal berharga menyongsong Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro nanti.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto, mereka siap menjadi penerus ganda campuran utama Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

“Mereka layak ditarget medali di Olimpiade Rio de Janeiro,” ucapnya.

Kemenangan Praveen/ Debby tak lepas dari ketenangan mereka.

Bahkan ketika ganda Denmark berhasil menyamakan skor menjadi 16-16 di game kedua, mereka tak kehilangan kontrol.

Kembali unggul dan akhirnya menuntaskan pertandingan lewat sebuah penempatan bola dari Debby.

Sepanjang pertandingan, Praveen/Debby juga selalu memimpin perolehan angka.

Tak sekalipun mereka tersalip.

Keduanya juga tampil taktis. Pancingan lawan untuk Praveen agar mengumbar smes juga tak dilayani.

Praveen hanya melakukan smes kerasnya saat bola benar-benar enak.

Sebelum pertandingan malam tadi, dari head-tohead, Praveen/Debby memang kalah 3-6 dari Fischer/ Pedersen.

Namun, secara psikologis, Praveen/Debby lebih diuntungkan. Sebab, di tiga pertandingan terakhir, mereka selalu menang.

Sementara itu, Kasubid Pelatnas PBSI Ricky Subagja menilai capaian yang ditorehkan Praveen/Debby di All England tahun ini luar biasa.

“Dari babak awal hingga semifinal, mereka mampu mengalahkan unggulan-unggulan di atas mereka.

Bahkan terakhir mengalahkan ganda campuran nomor satu dunia Zhang nan/Zhao Yunlei straight game,” katanya.

Ricky melanjutkan, hasil yang diperoleh pasangan peringkat delapan dunia itu menjadi modal besar bagi mereka.

“Semoga hasil di All England kali ini menjadikan mereka bisa lebih percaya diri, terutama di Olimpiade nanti,” imbuh Ricky.(mat/ ttg/jpg)

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Partai Republik adalah partai konservatif. Demokrat yang progresif.

Seseorang tergolong konservatif (atau progresif ) bisa dilihat dari beberapa ciri.

Yang konservatif, umumnya, berpikir bahwa disiplin keluarga adalah segala-galanya.

Ayah adalah sosok yang strict.

Ayah adalah wakil Tuhan di keluarga itu: memimpin doa, mendisiplinkan keluarga, menghukum anak, mengusahakan kesejahteraan, menjamin keamanan, menjaga kehormatan, dan seterusnya.

Karena itu, umumnya, mereka penganut moral agama yang fanatik. Meski belum tentu menjalankan ritual keagamaan dengan baik.

Kalau perlu, ayah mendisiplinkan anak dengan kekerasan fisik. Prinsipnya: disiplin adalah benar. Disiplin adalah terhormat. Disiplin adalah sukses. Disiplin adalah menang. Disiplin adalah sumber kaya.

Mereka berpikirnya tembak langsung. Sebab-akibat.

Tidak komprehensif. Mereka anggap berpikir komprehensif itu muter-muter. Maka, tembak langsung saja. Salah harus dihukum.

Membangkang diserang.

Mengatasi membanjirnya imigran pun gampang: Bangun tembok. Mengatasi membanjirnya barang impor mudah: Larang! Mencari pengakuan: Siksa! Menjaga keamanan keluarga: Milikilah senjata di rumah! Karena itu, Obama gagal terus dalam usahanya membatasi kepemilikan senjata.

Rakyat senang dengan isu nilai-nilai keluarga seperti itu.

Rakyat juga senang dengan jawaban tembak langsung.

Seolah persoalan di depan mata langsung mendapati jalan keluar.

Keluarga Amerika sangat mendalam menghayati nilai keluarga seperti itu.

Realistis atau tidak soal lain. Mereka tidak bertanya: Apakah mungkin membangun tembok pembatas antarnegara sepanjang 1.500 km? Antara Amerika dan Meksiko itu. Apakah mungkin tidak ada impor barang? Apakah mungkin kalau semua orang punya senjata menjadi lebih aman?

Cara berpikir begitu menurun ke anak-cucu. Sebab, semua orang pada awal tumbuh berkembang di lingkungan keluarga. Nilainilai keluarga seperti itu terus terbawa.

Termasuk ke dalam sikap sosial. Bahkan ke dalam sikap bernegara. Mereka mengidentikkan negara dengan sebuah keluarga. Harus ada bapak. Harus ada yang mendisiplinkan. Harus aman. Harus sejahtera. Harus kuat. Harus menang.

Bagi mereka, kemiskinan seseorang adalah akibat tidak disiplin. Tidak disiplin berarti malas. Malas berarti miskin.

Miskin berarti lemah. Karena itu, orang konservatif menilai kemiskinan adalah urusan keluarga.

Bukan urusan sosial.

Apalagi urusan negara. Karena itu, ideologi konservatif tidak mau pajak tinggi.

Pajak yang tinggi berarti mengganggu kesejahteraan keluarga.

Miskin, menurut mereka, tidak bisa diatasi dengan pajak tinggi. Yang hasilnya untuk menolong mereka. Itu urusan ketidakdisiplinan dalam keluarga.

Kini Trump kembali mengibarkan panji-panji itu. Tinggi-tinggi. Panji yang dianggap sudah kian luntur. Sejak Obama jadi presiden. Harus

dihentikan.

Jangan sampai diteruskan oleh Hillary Clinton. Orang konservatif bangga karena ada tokoh yang mau mengibarkan lagi panji-panji itu.

Calon lain dari Partai Republik juga mengibarkannya. Tapi malu-malu. Trump-lah pahlawan mereka.

John McCain, misalnya, kalah oleh Obama karena dianggap lemah. Bukan simbol konservatif yang sempurna.

Mengapa? Sebab, McCain pernah tertembak dan ditahan dalam perang Vietnam.

Di mata konservatif, orang yang pernah tertembak adalah orang lemah. Orang kalah. Bukan pahlawan. Padahal, McCain waktu kampanye membanggakan kepahlawanannya dan pengorbanannya dalam membela negara.

Apakah Trump akan menang?

Sayangnya, rakyat Amerika yang meninggalkan sikap konservatif semakin banyak.

Orang kian liberal. Yang bersikap liberal terus bertambah.

Buktinya: Obama menang.

Sampai dua kali.

Lalu, apa yang menyebabkan Trump nanti bisa menang? Tinggal satu jawaban: Rakyat sudah bosan dengan politik.

Rakyat Amerika sudah sangat muak dengan kelakuan anggota DPR-nya. Yang gaji dan fasilitasnya luar biasa, tapi hasilnya dinilai tidak memadai.

Calon-calon kuat sekarang ini anggota DPR semua. Baik yang dari konservatif maupun progresif.

Rakyat sudah muak kepada DPR. Ingin calon yang segar.

Yang tidak berbau politik.

Trump mereka anggap sebagai calon yang datang dari langit.***

lakukan oleh Disdikbud Riau.

Sampai pada menyiapkan unit sekolah baru di mana sudah bisa dilakukan. Karena sebelumnya, cerita Busri, selama ini melalui Bankeu menjadi terkendala.

“Sementara 2017 kami bisa bangun langsung, karena sudah kewenangan kami. Salah satu contohnya SMAN 3 Pekanbaru,” tambahnya.

Karena baru mulai berjalan pada 2017 mendatang, dan sekarang tahapan P3D masih dilaksanakan untuk seluruh sektor. Maka disinggung anggaran keperluan atas pengalihan kewenangan tersebut, Disdikbud Riau belum bisa memberikan informasi lebih jelas.

“Karena kami masih hitung, sekarang masih inventarisir, untuk 2017 baru bisa terlaksana,” katanya.

Mengenai jumlah sekolah dan guru yang akan dikelola Pemprov Riau mulai 2017 mendatang, dikatakan Kamsol terkait angka kemungkinan masih akan ada perubahan. Sesuai penyelesaian seluruh P3D 100 persen nantinya yang akan disiapkan sebelum memasuki pembahasan anggaran 2017 mendatang.

Terkait dengan perubahan ini, anggota DPRD Riau meminta kepada Pemprov untuk segera menuntaskan pendataan sekolah. Anggota Komisi E DPRD Riau, Adriyan mengatakan, dengan perpindahan kewenangan tersebut secara anggaran pastinya Pemprov Riau akan sangat terbebani. Apalagi alokasi anggaran pendidikan di APBD 2016 sudah mencapai 23,4 persen. Apalagi dalam pendataan jumlah guru SMA yang terdata jumlahnya hampir 7.000 orang di luar honor.

“Sekarang sedang dilakukkan pendataan terhadap guru

11 maupun sarana prasarana dalam rangka perpindahan kewengan tersebut. Memang kalau secara anggaran Pemprov Riau pastinya akan sangat terbebani,” katanya.

Saat ditanya apakah dengan kebijakan tersebut akan semakin meningkatkan kualitas sumber saya manusia, baik guru ataupun siswa. Dikatakan politisi Gerindra tersebut, jika dalam peningkatannkualitas sebenarnya tergantung dana tersedia baik APBD maupun APBN. Karena keperluan jadi semakin besar. Tapi secara pengelolaan akan semakin baik dan akan lebih mudah dipantau dan diseragamkan oleh Disdikbud Riau.

“Untuk itu, kami minta Pemprov Riau untuk mendata dan inventarisir semua permasalahan terkait SMA dan SMK. Termasuk dalam mempercepat kualitas yang baik dan merata. Baik dari sarana prasarana, kwalitas pengajar atau guru dan peralatan serta sarana pendukung lainnya,” tuturnya.

Sementara Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad, mengatakan sejauh ini tidak ada daerah yang menolak.

Peralihan tersebut juga sedang berjalan di setiap daerah.

“Tahun 2016 ini masih proses transisi sampai bulan Desember. Provinsi itu berhak menangani penuh per satu Januari 2017,” kata Hamid menjawab Riau Pos di Jakarta.

Dia menuturkan, sekarang ini pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota melakukan validasi terhadap P3D. Personel terdiri dari guru, kepala sekolah hingga penga-

was.

Sedangkan prasarana berkaitan dengan aset-aset sekolah. Semuanya menurut Hamid, harus diverifikasi dan validasi. Begitu juga penganggaran, berapa anggaran yang selama ini diterima oleh kabupaten/kota untuk dikmen, per 2017 akan ditangani oleh provinsi.

“Terakhir dokumen, baik dokumen aset, kepengawaian dan dokumen anggaran, itu semua divalidasi. Nanti mulai 1 April sampai 2 Oktober 2016, itu proses penyerahan P2D selain penganggaran, diserahkan ke provinsi. Untuk anggaran baru dilimpahkan akhir tahun, pada 31 Desember,” jelasnya.

Dengan demikian, pada tahun ini SMA/SMK sederajat masih tetap ditantangi kabupaten/kota sampai akhir tahun. Karena anggarannya masih berada di kabupaten kota. Sedangkan dokumendokumen harus diserahterimakan sebelum 2 Oktober.

Tujuannya memberikan kesempatan pada provinsi menyusun program, kegiatan dan anggaran tahun 2017.

Hamid berharap dengan adanya pembagian kewenangan antara kabupaten/kota dengan provinsi dalam mengelola pendidikan menengah, maka daerah tingkat II bisa fokus pada pendidikan PAUD, SD dan SMP. Berkaitan dengan pengaruh anggaran akibat pengalihan kewenangan ini, karena dirjen dikmen fokus mengurus pendidikan dasar 12 tahun maka ke depan alokasi anggaran pun akan ditambah.

“Kami lihat data-datanya dulu. Kalau Dikmen itu kan fokusnya pendidikan 12 tahun, jadi pasti nanti akan ada penambahan anggaran,” ujarnya.(egp/sol/fat/ted)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12 KOMISI

PEM

BH

INE

KA T UNGG AL I

KA

Kupon ASPIRASI PEMBACA BAKAL CALON KEPALA DAERAH

Pilkada Langsung 2017

KA

BUP AR ATEN KA MP

I

Tahun 2017 mendatang, dua kabupaten/kota di Provinsi Riau akan menyelenggarakan Pilkada Langsung yakni Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

Menurut pendapat pembaca, siapakah sosok putra daerah terbaik yang layak memimpin di kedua daerah tersebut.

Sampaikan aspirasi pembaca dengan mengisi dan mengirimkan kupon di sebelah kanan ini ke Bagian Pemasaran Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jalan HR Soebrantas Km 10,5 atau ke Jl Ahmad Dahlan No 41E Sukajadi, Pekanbaru Telp: 0761-64637 atau 0761-855881.

Nama BAKAL Calon Untuk Kabupaten/Kota Nama Pengirim Nomor HP/Telepon

bakal calon Wali kota pekanbaru

JUFRI ZUBIR

24,3%

SAID USMAN

19,1%

SARBAINI SULAIMAN

13,6%

IRVAN HERMAN ABDULLAH WILLY RINALDI FIRDAUS

11,9%

11,3%

calon lain

19,7%

PILKADA KOTA PEKANBARU___

Willy Siap Jadikan Kota Multikultur PEKANBARU (RP)- Sejumlah tokoh muda Pekanbaru, mendeklarasikan ikut meramaikan bursa pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Pekanbaru 2017 mendatang. Di antaranya, Willy Rinaldi Firdaus. Willy Rinaldi Firdaus, siap menjadikan Kota Pekanbaru sebagia kota yang multi kultur, bersih, tertib, aman, sejahtera dan agamis. Willy akan menumbuh kembangkan persatuan dan kesatuan, harmonisasi, kerukunan dan solidaritas.(dac)

PILKADA KAMPAR___ M Amin Asuransikan 60 Ribu KK Warga Miskin Kampar

MUHAMMAD AMIN

31,6%

: : : : Informasi dan pertanyaan hubungi Amran HP. 081276862002

KA

HASIL PENGHITUNGAN KUPON ASPIRASI PEMBACA SAMPAI KAMIS (10/3) PUKUL 15.00 WIB JUMLAH ASPIRASI YANG MASUK ADALAH: PEKANBARU; 4.322 KUPON, KAMPAR; 2.143 KUPON.

___

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

bakal calon bupati kampar

BU P AR ATE N KA M P

ADRIYAN

24,2%

Munasir

12,8%

Zainal Abidin

10,5%

NASRI HAROEN ERGEN

7,7%

calon lain

13.1%

PKS Pilih Jadi Partai Pengusung Laporan RINA DIANTI HASAN, Bangkinang rina-diantihasan@riaupos.co.id

MEMILIKI kader yang militan dan siap bekerja, maka Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengambil posisi sebagai partai pengusung dalam Pilkada serentak 2017 termasuk Kampar. Partai ini menyatakan terbuka untuk siapa saja calon bupati dan wak-

il bupati Kampar yang ingin menggunakan sampan PKS. Keterbukaan PKS ini disampaikan oleh Ketua DPW PKS Riau, Hendry Munief SE Ak MBA dalam konfrensi pers yang digelar usai penutupan Rakorda PKS Kampar, di kawasan Stanum Bangkinang, Ahad (13/3).

Dalam konfrensi pers ini juga hadir para petinggi PKS yang lain seperti Ketua Dewan Majlis Pertimbangan

Daerah Kampar H Darmis, Ketua Dewan Syariah Daerah H Syahrul Aidi Lc MA. Ketua DPD PKS Kampar Tamarudin SPdI, Bendaraha Umum Fahmil SE dan beberapa pengurus yang lain.

Dijelaskan Munief, PKS memang belum memutuskan bagaimana penjaringan untuk pilkada nanti, karena dalam PKS sendiri ada mekanisme dan aturan sendiri.

PKS memang sudah membentuk

Tim pemenangan pemilu dan pilkada daerah (TPPD) di daerah hanya saja belum ada keputusan tentang ini. Bisa saja menurutnya PKS akan mengundang semua calon dan mendiskusikan visi dan misi merekan bisa saja berupa penjaringan atau pola yang lain. “Kami masih menunggu hingga saat ini.

Sekarang kami masih menjalin komunikasi dengan semua calon, melakukan silaturahmi,” ujarnya.(kom)

___

PEKANBARU (RP) - Dengan menggandeng BRIngin Life Asuransi Syariah Pekanbaru, bakal calon Bupati Kampar Muhammad Amin SAg MH mengasuransikan 60.000 KK warga miskin di Kabupaten Kampar. Untuk mendapatkan data yang palit, tim dari BRIngin Life turun langsung ke desa-desa di Kecamatan Tapung untuk melakukan pendataan terhadap masyarakat yang dinyatakan miskin ini.

“Alhamdulillah hari ini Tim kita dari BRIngin life suda masuk ke desa desa di Tapung untuk mendata masyarakat miskin yang perlu kita asuransikan. Insya Allah pekan depan akan masuk di desa dan kecamatan-kecamatan lain,’’ ungkap muhammad Amin melalui rilisnya yang diterima Riau Pos, Ahad (13/3).(lim)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Catur Sugeng Ambil Posisi Wabup BANGKINANG (RP) - Mendukung kearifan lokal dan menghargai semua pihak, Catur Sugeng Susanto (CSS) memilih posisi kedua alias wakil bupati. Hal ini disampaikan mantan anggota DPRD Kampar dari Partai Golkar ini kepada awak media usai mendaftarkan ke Rumah Restorasi Partai Nasdem Kampar di Bangkinang, Sabtu (12/3).

Catur yang berasal dari wilayah Tapung Raya ini menyatakan, sebagai daerah yang heterogen maka Kampar memerlukan pemimpin yang bisa mewakili semua pihak di Kampar, dan sebagai pu-

tra Kampar yang dibesarkan di desa eks transmigrasi menyatakan siap mewakili masyarakat Kampar dari sisi ini.

Saat ini Catur yang juga Ketua Persatuan Warga Eks Transmigrasi Kampar ini menjelaskan, saat ini sudah membentuk militansi untuk membantu dan menyokongnya dalam pilkada nanti.

“Kami sudah terbentuk di 87 desa di Kabupaten Kampar, , satu desa sekitar 45 orang, untuk kaum perempuannya dibentuk Srikandi Militansi CSS juga sudah sebanyak 87 desa,’’ ujarnya.(rdh)

Ketua FPRB Kembalikan Formulir PEKANBARU (RP) - Keseriusan Ketua Forum Pemuda Rumbai Bersatu (FPRB) Ali Syahbana SH untuk maju sebagai bakal calon wali kota (balon wako) Pekanbaru, dibuktikan dengan pengembalian formulir balon wako ke Sekretariat DPD PDIP, Ahad (13/3). Didampingi puluhan pendukungnya, Ali Syahbana dengan mantap menyatakan niatnya maju sebagai orang nomor 1 di Pekanbaru. ”Alhamdulillah hari ini (kemarin, red) saya telah selesai mengembalikan formulir pendaftaran untuk menjadi bakal calon wali kota dan

wakil wali kota Pekanbaru periode 2017-2022 ke DPD PDIP Pekanbaru,’’ ujar Ali Syahbana SH kepada Riau Pos, Ahad (13/3) di kantor PDIP Pekanbaru.

Ali mengatakan, niatnya untuk maju sudah mendapat dukungan dari masyarakat, makanya dengan pengembalian formulir ini dirinya berterima kasih kepada keluarga besar DPD PDI-P Kota Pekanbaru yang telah berkenan menerima pengembalian formulir. Sehingga nantinya dari sekian banyak calon yang mendaftar melalui perahi PDIP Pekanbaru dirinya yang bakal diusung.(ksm)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

Laporan JPG, Leicester

SENIN, 14 MARET 2016

HALAMAN 13

Leicester mampu menyelamatkan diri dengan memanfaatkan Janmaat CLAUDIO Ranieri sedang diliputi sembilan laga terakhirnya denAlbrighton Lascelles Sissoko perasaan deja vu. Newcastle United Schmeichel gan bagus. Sembilan laga, tujuh Colback Elliot Vardy Kante bukan alasan mengapa perasaan kali Leicester menang, sekali Morgan Taylor Mitrovic itu timbul darinya. Melainkan imbang dan sekali kalah.

Wijnaldum Drinkwater Dummett sosok di balik kedatangan New- Simpson Bedanya, musim ini buShelvey Okazaki castle ke King Power Stadium, Lekan untuk menghindari Mahrez Perez Craig icester City, dini hari nanti. Ya, ancaman degradasi.

1 Pawson 4 4 3 karena Rafael Benitez-lah Ranieri Melainkan untuk 2 4 2 layak cemas akan terulangnya menghindari kejaPelatih: Pelatih: kembali deja vu Supercoppa Italran dari rival-rivalRafael Benitez King Power, Leicester Claudio Ranieri iana 2010 silam. nya dalam perbuPasalnya, peristiwa yang sudah terruan gelar juara Prejadi lebih dari lima tahun silam itu mier League pertama sama persis kondisinya seperti laga Artinya, ini untuk kedua kalinya de- riere dello Sport, The Tinkerman ju- klub berusia 132 pekan ke-30 The Foxe, julukan Leices- but Benitez dipertemukan dengan lukan Ranieri tidak ingin Ranieri da- tahun itu. Sampai di ter ini. Laga nanti menjadi debut Pre- Ranieri. Dan hasilnya, Benitez men- tang dengan membawa mimpi buruk. pekan ke-29, Leicester mier League Benitez sejak diresmikan gawali debutnya dengan mengalahkan ’’Dan saya sudah katakan ke pemain masih leading lima menjadi pelatih The Magpies, julukan Il Lupi-nya Benitez dengan skor mey- untuk tetap bermimpi, bukan ber- angka dari TottenNewcastle pada Jumat lalu (11/3). akinkan, 3-1. Meski bisa membalasn- mimpi buruk. Tapi bermimpi tentang ham Hotspur.

Nah, sama seperti petaka di Supercop- ya 1-0 di Serie A 2010-2011, Benitez trofi,’’ ujarnya.

Spurs baru pa itu, Benitez juga menjalani debut sudah membuyarkan asa Ranieri Dilansir dari Mirror, Ranieri mendi Inter Milan dan melawan Claudio memberi satu pun trofi bagi Roma. gobarkan semangat sembilan laga Baca Melawan Halaman 14 Ranieri di kubu AS Roma.

Dalam wawancaranya dengan Cor- terakhir Premier League. Musim lalu, Fuchs Huth

Leicester City

Newcastle

HEAD TO HEAD 21/11/15 Newcastle United 0 – 3 Leicester City (Liga Premier Inggris) 02/05/15 Leicester City 3 – 0 Newcastle United (Liga Premier Inggris) 03/01/15 Leicester City 1 – 0 Newcastle United (Piala FA) 18/10/14 Newcastle United 1 – 0 Leicester City (Liga Premier Inggris) 31/01/10 Leicester City 0 – 0 Newcastle United (Championship)

CLAUDIO RANIERI

INTERNET

AGENDA

Premier League Selasa, 15 Maret 2016 Leicester v Newcastle United (beIN Sport 3 pukul 03.00 WIB) Liga Champions Rabu, 16 Maret 2016 Man City v Dynamo Kiev (RCTI/beIN Sport 1 pukul 02.30 WIB) Atl Madrid v PSV Eindhoven (beIN Sport 2/Soccer Channel pukul 02.40 WIB) Kamis, 17 Maret 2016 Barcelona v Arsenal (RCTI/beIN Sport 1 pukul 02.30 WIB) Bayern Muenchen v Juventus (beIN Sport 2 pukul 02.40 WIB)

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

14

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

Melawan Petaka Sambungan dari hal 13 memainkan laga ke-30-nya melawan Aston Villa, dini hari tadi.

Apalagi, rival kuat lainnya yang bertanding pekan ini, Manchester City juga tertahan di Carrow Road, homeground Nor wich tanpa gol. City masih punya simpanan satu laga terpaut sembilan angka dari Leicester.

Sementara rival lainnya, Arsenal, baru bertanding lagi akhir pekan nanti (19/3) menantang Everton di Goodison Park. Artinya, dengan menepis mimpi buruk dari Benitez ini Ranieri bisa membawa Leicester semakin jauh meninggalkan pesaing lainnya di perburuan juara Premier League.

Minimal memaksimalkan angka penuh dari empat lawan yang di atas kertas kekuatannya lebih mudah. Setelah Newcastle, Wes Morgan dkk hanya menghadapi Crystal Palace (19/3), Southampton (3/4), dan Sunderland (10/4).

Baru lima laga setelahnya ditunggu lawan berat. Mulai dari West Ham (17/4), Swansea City (24/4), Manchester United (1/5), Everton (7/5) dan Chelsea (15/ 5). Setidaknya dengan mengamankan tiga angka dari empat lawan mudah itu bisa membantu Leicester.

Tinggal mencari posisi aman melawan West Ham, United, ataupun Chelsea. ’’Kuncinya tetap tenang, tanpa arogansi sebagai kandidat kuat di perebutan juara. Pemain sudah tahu kalau mereka harus memainkan satu per satu laga,’’ sebutnya.

Akan tetapi, hitungan itu bisa hancur andai Benitez kembali memberi petaka bagi Ranieri di laga debutnya. Dari analisis Four Four Two, hadirnya mantan pel-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

atih Liverpool itu bisa memperkuat pertahanan Jonjo Shelvey dkk.

Ingat bagusnya defense Real Madrid di tangan Benitez yang mampu cleansheet di lima laga pertamanya. Persentase kebobolan Real di semua ajang pun lumayan bagus, 0,88 gol per laga.

Di tangannya, defense buruk Newcastle dengan rasio kebobolan 1,89 gol diprediksi bisa direduksi.

Tinggal bagaimana dia memanfaatkan Shelvey dan Jack Colback untuk melapis back four Daryl Janmaat, Jamaal Lascelles, Steven Taylor, dan Paul Dummett dalam formasi 4-2-3-1. ’’Terlepas dari posisinya saat ini, mereka tetap tim hebat. Apalagi mereka terancam degradasi, mereka pasti akan habis-habisan melawan kami,’’ sebut gelandang Leicester, Jeffrey Schlupp, kepada Foxes Player HD. Sebaliknya bagi Benitez. Laga di King Power nanti bukan sekedar laga debut. Laga itu bisa jadi laga cari selamat. Pasalnya, dari sepuluh laga, termasuk laga melawan City yang masih tertunda, separo di antaranya harus melawan klub top ten Premier League.

Selain Leicester dan City, target Benitez menyelamatkan Newcastle dari degradasi dihadang Southampton (9/4), Liverpool (23/4) dan Spurs (15/5). ’’Jangan sampai ada satu pun kesalahan kalau tidak ingin terdegradasi,’’ ucap Benitez.

Untuk sementara, Benitez masih meneruskan komposisi pemain yang diwariskan Steve McClaren. Berdasarkan prediksi Whoscored, Newcastle di tangan Benitez tetap memakai formasi 4-2-3-1. Lalu, komposisi pemainnya pun nyaris sama.(ren/ das)

SELEBRASI: Striker Inter Milan Ivan Perisic melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Bologna di San Siro Stadium, Ahad (13/3/2016).

GIUSEPPE CACACE / AFP

Modal Bagus Menuju Roma Laporan JPG, Milan

KEMENANGAN 3-0 dari Juventus di leg kedua semifinal Coppa Italia 2 Maret lalu benar-benar menjadi momentum titik balik performa Inter Milan. Sejak itu, mereka terus menorehkan statistik positif. Dua kemenangan beruntun di Serie A berhasil didapatkan oleh Mauro Icardi dkk, dengan hasil terakhir terjadi saat mereka menang 2-1 atas Bologna di Giuseppe Meazza, dinihari kemarin (13/3).

Gol-gol Nerazzurri, julukan Inter, dicetak oleh Ivan Perisic (72’), dan Danilo D’Ambrosio empat menit berselang. Sementara Bologna hanya mampu memperkecil skor dari Franco Brienza pada masa injury

time. Bagi Inter, kemenangan ini tidak hanya mengulangi capaian mereka musim 2011-2012 lalu, dimana skuad hitam-biru saat itu membukukan empat kemenangan kandang beruntun.

Namun, skuad yang ditangani Roberto Mancini itu juga mendapatkan tambahan konfidensi jelang menantang AS Roma di Olimpico, 19 Maret mendatang. Inter pun berambisi mempermalukan Roma, demi menggapai tiket ke Liga Champions di musim depan. Meski begitu, Mancini beranggapan bahwa laga Roma tidaklah terlalu menentukan langkah mereka kompetisi kasta tertinggi Eropa itu.

Sebab, masih ada Fiorentina yang

yang sementara ini ditempati Inter. Allenatore yang akrab disapa Mancio itu lebih tertarik membahas krisis lini depan INTER MILAN BOLOGNA yang tengah dihadapinya.

Ivan Perisic (72') (90') Franco Brienza Itu setelah Icardi harus ditarDanilo D`Ambrosio (76') GOL ik di menit ke-11 dan diganti17 Tendangan melebar 6 kan oleh Geoffrey Kondogbia Tendangan ke arah gawang 1 3 akibat otot di lutut kanannya 14 Pelanggaran 12 tertarik. Rumor beredar bahwa 13 Tendangan sudut 3 eks attacante Sampdoria itu 1 Offside 3 bakal absen selama sebulan.

Penguasaan bola 40% 60% Ini menjadi masalah besar bagi Kartu kuning 0 2 Mancini. Sebab, Icardi meru0 Kartu merah 0 pakan topscorer tim saat ini.

0 Penyelamatan 1 Sejak menemukan ketajamannya lewat koleksi dua gol saat Inter membekap Udinese baru menjamu Hellas Verona tadi malam. Jika menang, mereka bisa 4-0 tahun lalu (12/12), Icardi sudah kembali menempati posisi empat membukukan 12 gol.(apu/das)

2 1

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

15

Adaptasi Cepat Turan BARCELONA (RP) - Selain Lionel Messi dan Neymar yang mendapat pujian dalam pembantaian setengah lusin Barcelona atas Getafe kemarin (13/3) di Camp Nou, gelandang Arda Turan juga disanjung fans.

Turan dalam pesta enam gol yang dilesakkan Barcelona ke gawang Getafe yang dijaga Guaita, ikut berkontribusi satu assist dan satu gol. Total sejak bermain buat Barcelona Januari lalu, pemain asal Turki itu menyumbang empat assist dan dua gol.

Gol Turan kemarin cukup atraktif. Menerima umpan lambung pendek dari Gerard Pique, pemain berusia 29 tahun itu menyambutnya dengan tendangan salto di udara. Seperti diberitakan Turkish Football kemarin (13/3) mantan penyerang Barcelona yang kini bermain di klub Turki Antalyaspor Samuel Eto’o mengatakan Turan melengkapi puzzle lini tengah Barcelona.

Eto’o pun mendukung perpindahan Turan ke Blaugrana, julukan Barcelona, musim ini. Pemain timnas Kamerun itu menyebutkan koleksi gelar Turan bakal semakin lengkap. “Arda (Turan) akan menjadi pemain terhebat dalam sepanjang sejarah

sepak bola Turki. Arda sejauh ini menunjukkan performa hebat bersama Barcelona,” tutur Eto’o.

Koleksi gelar Turan sejauh ini terbilang cukup banyak.

Yakni La Liga, Copa del Rey, Supercopa de Espana, Europa League, dan UEFA Super Cup. Semuanya didapat ketika Turan berkostum Atletico Madrid.

Sehingga satu-satunya yang belum dikoleksi Turan adalah gelar Liga Champions. Dan bersama Barcelona, Turan sangat berambisi buat meraihnya. Eto’o sendiri kalau bicara gelar sudah lengkap. Penyerang berusia 35 tahun itu mendapat gelar Liga Champions sampai tiga kali.

Dua bersama Barcelona dan sekali bersama Inter Milan.

Sementara itu, Turan seperti diberitakan Marca akan bisa memproduksi gol lebih banyak. Kehilangan ‘setengah musim’ Turan berkata siap akan bermain lebih semangat. “Setiap sesi latihan, semuanya berlomba-lomba mengeluarkan kemampuan terbaik. Inilah yang membuat Barcelona terlihat luar biasa dalam setiap laganya,” ucap Turan. (dra)

PAUL ELLIS / AFP

CEKIK PEMAIN EVERTON: Striker Chelsea Diego Costa mencekik pemain Everton Gareth Barry dalam laga Piala FA di Goodison Park, Ahad (13/3/2016). Costa pun diganjar kartu merah oleh wasit.

Chelsea tanpa Trofi Laporan JPG, London

ARDA TURAN INTERNET

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TAK ada lagi trofi yang tersisa untuk Chelsea. Semuanya sudah habis terkubur, dinihari kemarin, saat Chelsea tersingkir dari Piala FA setelah dikalahkan Everton dengan skor 3-0. Kini, satu-satunya yang tersisa adalah tanggung jawab bagi Chelsea untuk menutup musim dengan sebaik mungkin.

Hal itulah yang diharapkan oleh pelatih Guus Hiddink kepada anak asuhnya.

Dua gol Romero Lukaku ke gawang bekas timnya menyudahi perjalanan Chelsea di Piala FA. Tuan rumah Everton lolos ke semifinal. Itu adalah gol ke-25 Lukaku bersama di sepanjang musim ini bersama Everton. Namun Lukaku menolak jika dua golnya ke gawang Chelsea dinilai sebagai wujud pelampi-

asan kekesalannya terhadap mantan klubnya itu.

“Tak ada yang perlu saya buktikan. Jelas ada sedikit emosi dalam gol itu. Sebab saya sudah bersama Chelsea sejak usia 18 tahun. Chelsea adalah tempat saya belajar menjadi pesepak bola profesional.

Tapi saya terus melangkah ke depan dan berharap Chelsea meraih yang terbaik di masa depan,” ungkap Lukaku usai laga seperti dilansir AFP. Sementara itu, para pemain Chelsea hanya bisa tertunduk meratapi puncak kegagalan timnya musim ini. Disebut sebagai puncak kegagalan karena sebelumnya, Chelsea juga dipastikan tersingkir dari persaingan Premier League, Capi-

tal One Cup, dan Liga Champions. Tak ada lagi trofi yang tersisa bagi juara Premier League musim lalu ini.

Satu-satunya target yang tersisa adalah berjuang untuk menembus zona empat besar Premier League agar bisa bermain di Liga Champions musim depan. Namun, target itu pun sulit diwujudkan. Sebab The Blues tertinggal 11 poin dari peringkat empat Manchester City yang memiliki sisa laga lebih banyak ketimbang Chelsea.

Target yang paling realistis bagi Chelsea adalah finish di peringkat lima untuk merebut tiket Liga Europa. Walaupun, lagi-lagi, hal itu tak akan semudah membalikkan telapak tangan. Situasi ini jelas membuat siapapun frustasi.

Tapi Hiddink pantang bersikap pesimis. Meski kecewa, dia tetap yakin anak asuhnya masih bisa menjaga nama besar Chelsea hingga akhir musim nanti.

“Tentu saja para pemain menginginkan kemenangan dan hampir semua pemain kami biasa meraih kemenangan. Tapi meteka tahu musim yang dijalani Chelsea sampai Desember lalu begitu buruk.

Lagi pula, sulit untuk tetap bertahan di Liga Champions dan Piala FA sekaligus,” kata Hiddink.

“Sekarang, kedua trofi itu sudah melayang dan ini cukup menyedihkan. Tapi saat Anda bermain untuk klub seperti Chelsea, Anda juga harus bermain dengan tanggung jawab dan kebanggaan meski tahu musim kami berjalan seperti ini. Saya akan

menekankan hal ini kepada para pemain,” Hiddink menambahkan.

Laga Everton kontra Chelsea juga diwarnai kartu merah yang diberikan kepada Diego Costa dan Gareyh Barry.

Keduanya mendapat kartu merah setelah terlibat ketegangan di tengah lapangan.

Dalam insiden itu Costa terlihat berusaha menggigit leher Barry. Namun, usai laga, striker asal Spanyol ini membantah tuduhan bahwa dirinya telah menggigit Barry.

“Costa sudah menjelaskan kepada pihak klub dan menyesali reaksinya atas perlakuan Gareth Barry. Tapi Diego juga secara tegas menyatakan bahwa dirinya tidak menggigit Barry,” demikian pernyataan resmi Chelsea perihal insiden Diego Costa dan Gareth Barry.(ish/das)

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

TOTAL SPORT

16

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

Martin Montoya Senang Bisa Kembali Pulang

INTERNET

FRANCK RIBERY

Ribery Inginkan Kontrak Baru MUNCHEN (RP) - Franck Riber y mengaku sudah mendapat tawaran dari Cina. Tapi pemain asal Prancis itu mengaku tak tertarik dan bahkan ingin kontrak baru dari Bayern Munchen.

Pesepakbola berusia 32 tahun itu sudah menghabiskan sembilan tahun terakhir di Allianz Arena. Kontraknya saat ini akan bertahan sampai akhir musim 2016-17.

Terkait hal itu Ribery mengaku sudah mulai membuka pembicaraan dengan pihak Die Roten mengenai sebuah kontrak baru. Ia memang

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

LONDON (RP) - Martin Montoya begitu gembira ketika dia mendapat tawaran pinjam dari Real Betis 1 Februari lalu.

Tanpa tanggung-tanggung, Montoya pun langsung mengiyakan klausul tersebut dan bergegas pindah dari Inter Milan. Klub yang diakui begitu frustrasi selama enam bulan menjalani masa peminjaman.

Setidaknya, itulah klaim Montoya sebulan sejak kepulangannya kembali ke Spanyol. ”Boleh dibilang, itu merupakan keputusan terbodoh yang pernah kubuat,” kata Montoya dalam wawancaranya dengan Estadio Deportivo.

Awalnya, Costa menginginkan jam terbang yang lebih saat bergabung dengan Inter.

Sesuatu yang tidak diterimanya empat musim bersama Barcelona.

Dengan banderol peminjaman sebesar 1,3 juta Euro (sekitar Rp18,87 miliar), Montoya pun melakoni tujuh laga pramusim dengan rincian lima kali starter dan dua laga menjadi cadangan.

Namun, setelah musim ini berjalan, Montoya hanya mendapat tiga laga di Serie A, serta satu di Coppa Italia.

Selebihnya, dia lebih banyak menghabiskan waktu untuk ”menghangatkan” bangku cadangan Inter.

Banyak faktor yang mendasari mengapa Montoya tersingkir dari skuad La Beneamata (sebutan Inter).

Selain kalah bersaing dengan

Davide Santon dan Danilo D’Ambrosio yang selama ini beroperasi sebagai fullback kanan, bek berusia 24 tahun itu juga mendapat kritikan tajam dari berbagai media Italia.

Mereka menyebut Montoya tidak memiliki kemampuan minimum seperti yang diinginkan Inter. ‘’Di sana (Milan), aku terkendala bahasa dan homesick karena aku meninggalkan keluar-

gaku di Spanyol. Jadi, aku bahagia dengan kembaliku ke Betis,” ucap Montoya.

Jika Montoya memilih untuk hengkang, maka Yuto Nagatomo masih optimis dengan masa depannya di Giuseppe Meazza.

Kontrak Nagatomo bersama Inter hanya tinggal satu musim lagi. Dan bek timnas Jepang itu yakin dia bakal disodori draf perpanjangan.(jpg)

masih amat betah di Bayern.

Tawaran dari klub Cina, yang terindikasi punya nilai menggiurkan, pun telah ditolaknya. ‘’Saya sudah bicara sedikit (dengan Bayern) mengenai sebuah kontrak baru.

Saya masih ingin bertahan di sini 1-2 tahun lagi," ucap Ribery.

"Saya masih senang, benar-benar senang, tinggal di Munich. Ini bagus buat istri dan anak saya. Kalau saya ingin dapat lebih banyak uang maka saya akan ke Cina. Saya sudah mendapat sebuah tawaran. Tapi saya tak tertarik," tuturnya.(jpg)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

ARENA

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

17

Singapura Ramaikan Milo Sirnas Competition Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

INTERNET

MENYERAH: Petenis Jerman Angelique Kerber menyerah dari petenis Republik Ceko Denisa Allertova dua set langsung 5-7, 5-7 pada Indian Wells Masters, Ahad (13/3/2016).

Predikat Unggulan Jadi Bumerang INDIAN WELLS (RP) - Ketika berada dalam posisi unggulan, apalagi dua besar, tekanan harus menang yang dirasakan petenis juga makin besar. Jika tidak mampu mengatasi, predikat unggulan malah menjadi bumerang. Itulah saat ini yang dirasakan Angelique Kerber.

Datang ke Indian Wells Masters sebagai unggulan kedua, Kerber kemarin dipaksa menyerah pada pertandingan pertama. Petenis Jerman

itu takluk dari petenis non unggulan asal Republik Ceko Denisa Allertova dua set langsung 5-7, 5-7.

“Aku sudah berusaha keras untuk menemukan ritme dan gaya bermainku. Tapi, ini memang bukan hariku tampaknya,” ucap Kerber.

Setelah set pertama dicuri Allertova, Kerber memang sudah berusaha keras memperpanjang nafas. Petenis 28 tahun itu unggul terlebih dahulu 4-2. Namun, akhirnya

terkejar dan kembali tumbang.

Kerber tampak sering membuat kesalahan sendiri. Bahkan, poin kemenangan Allertova kemarin hasil dari keteledoran Kerber. Dia melakukan double fault untuk memberikan match point kepada lawan.

Pukulan forehand-nya yang terlalu keras juga akhirnya yang menyudahi laga itu untuk kemenangan Allertova.

“Tekanan yang aku rasakan saat ini jauh berbeda dibanding beberapa bulan yang lalu,”

ucap Kerber. “Ini benar-benar situasi yang baru untukku.

Saat ini aku sedang berusaha untuk membiasakan diri,” tambahnya.

Kemenangan Kerber di Australia Terbuka 2016 Januari lalu (30/1) memang membuat peringkat Kerber meningkat tajam.

Kini dia menduduki ranking dua dunia. Sebelum Australia Terbuka, Kerber masih berada di ranking tujuh dunia.

Namun tragisnya, sejak itu penampilan Kerber malah

merosot. Saat turun di Piala Fed melawan Swiss (6/2), Kerber tumbang di tangan Belinda Bencic. Dua pekan berselang, dia kembali tumbang di pertandingan pertama Doha Open. Saat itu dia tumbang atas petenis Cina peringkat 79 dunia Saisai Zheng. “Aku terus mencoba terbiasa dengan keadaan ini.

Aku akan belajar dari pengalaman untuk menjadi lebih baik selanjutnya,” ucap Kerber.(irr/jpg)

Peluang Besar BMX Indonesia di Sektor Putra JAKARTA (RP) - Peluang terbesar pelatnas BMX Indonesia meloloskan atletnya di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 kini beralih ke sektor putra. Kepastian itu didapat setelah pendataan yang dilakukan tim pelatih.

Sebabnya saat ini belum ada rider putri yang bisa mengimbangi pembalap luar negeri selain Elga Kharisma Novanda.

Padahal untuk bisa lolos ke Rio de Janeiro syaratnya harus berada di peringkat 13 besar. Namun, bagi negara yang berada di peringkat 14 hingga 16, mereka berhak mengirim satu atletnya ke Olimpiade karena mendapat tripartite invitation. Dan untuk bisa mencapai peringkat 16 besar, mereka harus rutin mengirim pembalap untuk mengumpulkan poin di kejuaraankejuaraan internasional. Saat ini tim putra berada di peringkat 21, sedangkan tim putri berada di peringkat 24 kualifikasi Olimpiade. Dilihat dari peringkat pun tim putra jelas lebih berpeluang.

Menurut Pelatih Pelatnas BMX Dadang Haries Poernomo, tim putra diisi oleh rider-

rider pelapis yang mumpuni di kategori elite-nya. Dan itu sangat dibutuhkan untuk menambah pundi-pundi poin di kualifikasi Olimpiade. “Supaya peringkat kami naik ke 16 besar kan juga didukung sama poin yang disumbangkan pembalap-pembalap pelapis di kejuaraan internasional,” kata Dadang.

Saat ini pelatnas BMX dihuni tiga orang yakni Elga, Toni Syarifudin, dan Rio Akbar. Di sektor putra, Selain Toni dan Rio, masih ada deretan nama lainnya yang siap untuk bersaing di kancah internasional. Sebut saja Firman Candra dan Ari Kristanto, mereka tentunya siap menjadi pelapis Toni dan Rio. Sementara itu di sektor elite putri belum ada pembalap yang bisa bersaing di level internasional selain Elga. Padahal setidaknya pelatnas BMX hanya memerlukan dua rider yang bisa mengimbangi performa Elga. Sebab dalam BMX, pembalap yang masuk ke babak final di kejuaraan internasional berhak mendapat poin. Sehingga tak perlu duduk di podium juara untuk menyumbang poin bagi Indonesia.(mat/jpg)

SIRKUIT Nasional (Sirnas) Bulutangkis Milo School Competition 2016 yang dijadwalkan digelar pada 11-16 April di Gelanggang Remaja Pekanbaru tak hanya diramaikan atlet top nasional, tapi juga atlet dari negara tetangga.

Singapura dipastikan ikut, bahkan Malaysia juga mengkonfimasi akan mengirimkan wakilnya. ''Singapura sudah pasti ikut. Kalau Malaysia, kami masih menunggu konfirmasi ulang. Awalnya, mereka memang berencana mengirimkan atletnya. Kalau klub top sudah pasti PB Djarum dan Suryanaga,’’' ujar Ketua Umum Pengprov PBSI Riau Yuharman, Ahad (13/3).

Pria yang juga pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Utama ini menambahkan, Sirnas MSC Riau ditarget 600 peserta. Untuk peserta lokal Riau, yang berminat bisa mendaftar langsung ke H Herman di kontak person 085278878911.

Sirnas MSC ini mempertandingkan dua kelompok umur U-15 dan U-13 dengan empat kategori yakni tunggal putra/ putri dan ganda putra/putri.

Untuk tunggal Rp150 ribu dan ganda Rp200 ribu Selain itu, juga dipertandingkan kompetisi antar sekolah se-Riau. Namun, untuk kejuaraan antar sekolah tidak dikenakan biaya pendaftaran. Hanya saja kejuaraan ini terbatas untuk sekolah di Riau yaitu tingkat SD dan SMP. Kuotanya pun dibatasi yaitu 16 untuk putra dan 8 untuk putri. "Kuota sekolah

kami batasi dan kami utamakan sekolah yang punya atlet,'' ujar Yuharman.

Yuharman mengatakan pihaknya cukup antusias. Maklum awalnya, Pekanbaru tidak masuk dalam kalender PBSI Pusat. Awalnya pun di kalender PBSI, Sirnas MSC Pekanbaru ini dilaksanakan pada Agustus, namun ada perubahan menjadi April ini.

Perubahan ini terkait persoalan teknis seperti pada Agustus nanti diperkirakan musim kemarau sehingga dikuatirkan terganggu asap dan kemudian tuan rumah seri I ini, Solo juga berhalangan sehingga PBSI Pusat menukarnya dengan Pekanbaru.

Kehadiran Sirnas ini diharapkan memotivasi atlet-atlet Riau untuk terus meningkatkan kemampuannya. Kita juga berharap Sirnas ini mampu mendongkrak sektor perekonomian Pekanbaru dan menambah brand image Pekanbaru sebab mereka yang hadir dipastikan bukan hanya atlet dan pelatih namun juga orang tuanya sebagai pendamping," kata Yuharman.

Sementara EO MSC Junia Rahmad menyebutkan, panitia menyediakan total sekitar Rp40 juta. Selain itu, sponsor juga menyediakan kostum dan juga akan dibarengi dengan doorprize untuk menambah menariknya kejuaraan.

"Pemasaran Milo di Pekanbaru juga cukup bagus dan ditambah dengan perkembangan bulutangkis Riau juga bagus.

Untuk itu, kali ini kita menargetkan sekitar 600 peserta baik dari Riau, maupun dari daerah lain seperti Sumbar, Jambi, Sumut, Kepri, Bengkulu dan pulau Jawa," katanya.(eca)

TI Riau Gelar Rakerda Pekan Keempat Maret

INTERNET

ELGA KHARISMA NOVANDA

PEKANBARU (RP) - Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Riau berencana menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada pekan keempat Maret. Hal ini disampaikan Ketua Pengprov TI Riau A Tambi melalui Sekretaris Umum Misbahuddin kepada Riau Pos, Ahad (13/3) siang.

Dalam rakerda tersebut, TI Riau akan mengevaluasi capaian dan kegiatan pada 2015. Selain itu juga menyusun rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada 2016. ‘’Rencananya kita gelar di pekan ketiga. Namun karena ada hal teknis yang perlu disiapkan lagi, maka kita undur pada pekan keempat Maret.

Untuk tuan rumahnya, sampai saat ini kita masih berkoordinasi dengan Kampar, karena direncanakan Kampar menjadi tuan rumah,’’ ujar

Misbahuddin.

Terkait pemilihan ketua baru, pengganti Amran Tambi yang saat ini sudah memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pekanbaru, Misbah mengatakan belum dibicarakan. Tetapi kemungkinan akan disinggung saat Rakerda nanti. ‘’Kalau memang diadakan pemilihan ketua yang baru, tentu bukan di Rakerda tempatnya. Bisa jadi melalui Musda, tergantung usulan dari peserta Musda,’’ ujarnya.

Sebelumnya, Amran Tambi mengatakan pemilihan ketua yang baru akan dibicarakanpada Rakerda. Namun jika tidak lagi memimpin TI Riau, ia tetap diminta Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis untuk terus mengawal persiapan TI untuk menghadapi PON 2016.(luk)

Marc Marquez: Kesulitan Musim Ini Jauh Lebih Besar QATAR (RP) Sebegitu menakutkannya MotoGP musim ini sampai rider bintang tim Repsol Honda Marc

MARC MARQUEZ REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Marquez memprediksi akan ada sejumlah pembalap top yang menurun levelnya karena bersaing di papan tengah 10 besar? Menurutnya, perlu persiapan sangat matang bahkan, bagi riderrider top menghadapi balapan musim ini jika tak ingin dilibas para pembalap satelit atau tim-tim baru. ‘’Tahun lalu, atau dua tahun lalu, saat Ahad (race) kau tidak merasa terlalu nyaman dengan motormu, kau tidak perlu membenarkan set up motor dan akan finis empat atau lima,’’ terangnya kepada MotoGP.com. ’’Tahun ini pasti berbeda. Kau harus siap karena jika tidak kau bisa finis (di posisi) 8, 9, 10 karena ada banyak pembalap (bagus),’’ ujarnya.

Juara dunia MotoGP dua kali itu terus didera kesulitan karena mesin RC213 V yang sangat agresif tahun lalu.

Namun tidak pernah dia finis di bawah urutan kelima.

Setelah mengganti sasis motornya dengan versi 2014 Marquez bisa memenangi race di paruh kedua musim dan mengerek posisinya di klasemen pembalap ke tempat ketiga di belakang dua rider Yamaha Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Tahun ini, dengan performa Suzuki dan Ducati yang meningkat tajam, Marquez memprediksi kesulitan yang akan dihadapi musim ini jauh lebih besar. ’’Akan sangat bagus

untuk persaingan di atas trek, khususnya di balapan perdana,’’ prediksinya seperti dikutip MotoGP.com.

Setelah regulasi yang relatif stabil dalam kurun waktu panjang, perubahan ban dari Bridgestone ke Michelin pada 2016 bersamaan dengan diperkenalkannya penggunaan ECU standar untuk kontestan MotoGP. Rider Aspar-Ducati Eugene Laverty yakin perubahan itu akan berdampak pada hasil mengejutkan di awal musim ini. ‘’Bagiku ini adalah musim paling mendebarkan mungkin dalam 15 tahun terakhir,’’ ujarnya.

Perubahan dari mesin dua tak ke empat tak adalah perubahan terakhir yang

paling besar sebelum musim ini.

Laverty menduga perubahan peta kekuatan tim akan sangat cair dari satu trek ke trek lain. Itu dikarenakan baik dan pabrikan tidak punya banyak data yang bisa dipakai untuk menemukan setingan pas dengan paket ban dan ECU baru tersebut. ’’Setiap sirkuit harus dipelajari lagi setiap Jumat (latihan bebas) dan Sabtu (kualifikasi). Setiap akhir pekan, situasinya akan berbeda,’’ yakinnya.

Kabar terbaru menyebutkan dua rider Suzuki akan menggunakan seamless gearbox dengan fungsi penuh pada balapan perdana di Qatar 20 Maret nanti. Tahun lalu, mereka menjadi satu-satunya tim pabrikan yang belum

menggunakan teknologi perpindahan gigi canggih tersebut. Di uji coba Qatar, mereka membawa seamless gearbox yang hanya bisa digunakan untuk menambah gigi. Nah di balapan perdana nanti, mereka akan memasang seamless gearbox untuk menambah sekaligus mengurangi seperti yang sudah dipakai Honda, Ducati, dan Yamaha.“ ’’Kami terus bekerja dengan gearbox baru ini.

Kami mencoba sesuatu yang berbeda dengan seamless “tipe 2”. Ini membuat transmisi lebih lembut dan halus, karena yang dulu sangat agresif,’’ kata Alex Espargaro dilansir Crash. Hasil bagus tersebut terus disempurnakan agar siap dibawa dan dipakai ke Qatar pekan ini.(cak/jpg) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

18

SENIN, 14 MARET 2016

MAIA ESTIANTY

CYNTHIARA ALONA

Calon Suami Sudah Mualaf

Ahmad Dhani Itu Siapa?

MUSISI Maia Estianty tampaknya benar-benar ingin melupakan masa lalunya bersama mantan suaminya, Ahmad Dhani. Saat hadir membawakan acara penganugerahan baru-baru ini, Maia disandingkan dengan mentalis Deddy Corbuzier.

Sebelum membacakan nominasi, bapak satu anak itu iseng memberikan pilihan kepada Maia. Siapa yang akan dia pilih, antara dirinya dengan Dhani.

“Pilih gue atau Dhani?,” tanya Deddy saat itu.

“Loe dong, Ahmad Dhani itu siapa? Nggak kenal,” ujar Maia dengan mantap disambut riuhan tepuk tangan yang hadir di acara itu.

Namun,taklamakemudian, ibu tiga anak ini langsung meminta maaf. “Eh, maaf.Ada anak-anaknya di belakang panggung (El dan Dul),nggak apa-apa ya,” kata Maia sambil tertawa. (chi/jpnn)

KABAR bahagia datang dari artis seksi Cynthiara Alona.

Ia mengaku siap dinikahi kekasihnya warga negara Prancis, Ivan Gravilovic.

“Saya dan Ivan sudah sama-sama cinta. Ivan sudah mualaf. Ivan juga mendapat pengakuan dan sertifikat dari Menkumham,” ucap Alona di Jakarta, Minggu (13/3).

Menurut Alona, Ivan sudah memiliki nama muslimnya. Lewat bimbingan guru mengajinya, Syeh Barlian Gunawan, Ivan sekarang resmi menyanINTERNET

REDAKTUR: EDWIR

dang nama Muhammad Ivan.

“Prosesnya Alhamdulillah dimudahkan. Sekarang kami fokus persiapan menikah,” imbuhnya.

Rencananya, mereka akan menikah pada Juli mendatang. Namun Alona belum membocorkan tentang konsep pernikahannya.

Alona bertemu Ivan di Paris, saat menghabiskan liburan. Perkenalan yang singkat keduanya mantap melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.(flo/ jpnn) INTERNET

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

SANG JUARA GEMAR MEMBACA

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

19

Sukseskan Gerakan Literasi di Riau

REGISTRASI ULANG PESERTA LOMBA GERAKAN GEMAR MEMBACA Kerjasama Riau Pos dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau

RIAU

CARANYA: KETIK NAMA [SPASI] KELAS [SPASI] SEKOLAH [SPASI] LOMBA YANG DIIKUTI Contoh: M Ikbal VIII SMPN 1 RENGAT RESENSI BUKU [Untuk Lomba Resensi Buku] Atau: Susiana IX SMAN 1 DUMAI TANTANGAN MEMBACA[Untuk Lomba Tantangan Membaca] Kirimkan SMS ke SYAIFUL HP: 0853 6326 4599 atau HARIS HP: 0823 8888 6271. Selambat-lambatnya 31 Maret 2016, pukul 15.00 WIB

MHD AKHWAN/RIAUPOS

KERJAKAN SOAL: Peserta Uji Cerdas Grup A sedang mengerjakan soal di Ganesha Operation (GO), Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru, Sabtu (12/3/2016).

100 peserta uji cerdas tereleminasi minggu ini per- 12 maret 2016

Grup A NONONAMA NAMAPESERTA PESERTA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Adam Al Habib Adinda Salsabila Aulia Deswina Daffa Shohibul Ikhsan Dhia Musrifah Erica Arista Faizul Akbar Fathira Amadea Gito Julyan Syah Helena Sarah Jingga Ananda Meidi Ratna M.Rafi Ansori Muhammad Abhiyu Zacky Najwa Avrilya Najwa Nayla.A Rahma Salsabila Ridho Raja Sapotra B Roni Rahmat Syakiah Ayu Putri Syifa Fauziah Noer Afiah Tengku Devia Putri Junaidi Theresha Mira Sandy Widia Tri Aggraini Yesy Lydia Yulia Sri Maharani

SEKOLAHSEKOLAH SDN 130 Pekanbaru SDN 85 Pekanbaru SDN 5 Pekanbaru SDN 147 Pekanbaru SDN 110 Pekanbaru SDN 27 Pekanbaru SDN 114 Pekanbaru SDN 70 Pekanbaru SDN 174 Pekanbaru SDN 3 Pekanbaru SDN 115 Pekanbaru SDIT Al Izhar Pekanbaru SDN 17 Pekanbaru SDN 121 Pekanbaru SDIT BPMAA SDN 88 Pekanbaru SDN 144 Pekanbaru SDN 154 Pekanbaru SDN 143 Pekanbaru SDN 68 Pekanbaru SDN 132 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SDN 155 Pekanbaru SDN 153 Pekanbaru SDN 159 Pekanbaru

Grup B NONONAMA NAMAPESERTA PESERTA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Aflah Usna.F Akhdan Rafif Fawwaz Dimas Marihot Eka Saputra A Dimas Setiawan Purwanto Dwi Mulyadi Fauzia Rivani Fawnia Fathiya C.Y.A Hilmi Abdullah Ilham Abdillah Jeselia Fransiska BR G M.Aji Wesa Marista Dinda D Nabil Luthfi Nadia Khusnul Khotimah Nayla Fathiya Irsa Novi Ramadhan Nydia Shafa Salsabila Rafa Putri Arina Repyesi Simamora Shabad Wadillah Shifa Nayyara Yusto Tasya Anisa Putri Tita Syafira Salsabila Viola Randi Putri Zikra Al Asrafi

SEKOLAHSEKOLAH SDN 70 Pekanbaru SDN 79 Pekanbaru SDN 73 Pekanbaru SDN 147 Pekanbaru SDN 184 Pekanbaru SDN 27 Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Unggulan SDN 115 Pekanbaru SDN 144 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 174 Pekanbaru SDN 18 Pekanbaru SDN 65 Pekanbaru SDN 143 Pekanbaru SDN 17 Pekanbaru SDN 3 Pekanbaru SDN 68 Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru SDN 41 Pekanbaru SDN 181 Pekanbaru SD Al Ulum Islamic School SDN 75 Pekanbaru SDN 114 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SDIT Al Izhar Pekanbaru

Grup C NONONAMA NAMAPESERTA PESERTA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Azzahra Maula Amini Chaila Nabila.FY Farid Artha Nugraha Ghani Akbar Raffi Hani Khairunnisa Miftakhul Jannah Moses Lumban Siantar Muhammad Yusli Hidayat Mutia Gusmawarni Raja Alifa Amarah Randika Ichwanul Azman Rasya Quratu Aini Rayhan Nazirman Reivan Damar Bagislegawa Sabilan Hanifan Sabna Okta Sopiani Sabrina Putri Silvia Wahyuni Suci Permata Sari Syahra Putri Maharani Syasya Nabila Tasya Nadya putri Vania Andini Zaina Salsabila Zurriya Marjuwan

SEKOLAHSEKOLAH SDN 12 Pekanbaru SDN 8 Pekanbaru SDN 114 Pekanbaru SDN 167 Pekanbaru SDN 147 Pekanbaru SDN 90 Pekanbaru SDN 159 Pekanbaru SDIT Al Izhar Pekanbaru SDN 99 Pekanbaru SD Al Ulum Islamic School SDN 91 Pekanbaru SDN 109 Pekanbaru SDN 166 Pekanbaru SD Cendana Minas SDN 66 Pekanbaru SDN 164 Pekanbaru SDN 169 Pekanbaru SDN 49 Pekanbaru SDN 108 Pekanbaru SDN 65 Pekanbaru SDN 6 Pekanbaru SDN 83 Pekanbaru SDN 121 Pekanbaru SDN 2 Pekanbaru SDIT Al Fikri

Grup D NONONAMA NAMAPESERTA PESERTA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Ester Keren Tapuk Farah Nabillah Zaliyan Ikhsan Permana Ilham Ramadhan M Fajar Fadhillah M.Ali Rafsyanzani M.Kautsar Ramadhan Muhammad Imran S Nouvhal Ramadhanie Rido Swandi Tanjung Rivaldi Putra Rizki Fadhil Sania Defitriani Sayyida Zahra Sephani Permatasan Sriwartika Teixi Amanda Putri Tiara Meisya Wahyu Kurniawan Zafira Darmawan Zahra Aulia.M Zahra Salsabila Zahwa Rani Rahma Nisa Zalda Srifitri Zidane Okta Ramadhona

SEKOLAHSEKOLAH SDN 132 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 167 Pekanbaru SDN 155 Pekanbaru SDN 153 Pekanbaru SDN 143 Pekanbaru SDIT Az-Zura Islamic School SDN 147 Pekanbaru SDN 79 Pekanbaru SDN 27 Pekanbaru SDN 154 Pekanbaru SDN 109 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD Cendana Rumbai SDN 41 Pekanbaru SDN 174 Pekanbaru SDN 37 Pekanbaru SDN 2 Pekanbaru SDN 65 Pekanbaru SDN 17 Pekanbaru SDIT Al Izhar Pekanbaru SDN 108 Pekanbaru SDIT Insan Utama Pekanbaru SDN 110 Pekanbaru SDN 18 Pekanbaru

MHD AKHWAN/RIAU POS

SERIUS: Peserta Uji Cerdas Grup B terlihat serius mengerjakan soal, Sabtu (12/3/2016).

Berlomba-lomba Ingin Jadi Juara Laporan SAKIMAN, Pekanbaru sakiman@riaupos.co.id

SEBANYAK 100 siswa Lomba Uji Cerdas Sang Juara yang ditaja Riau Pos bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau kembali digelar di Ganesha Operation Panam, Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Sabtu (12/3) pukul 14.00 WIB. Tampak para peserta terlihat antusias mengikutinya hingga ramai-ramai ingin berusaha menargetkan jadi yang terbaik. Bukan hanya itu, para peserta juga terlihat wajah keceriaan menikmati indahnya kebersamaan.

Anela, salah seorang peserta Lomba Uji Cerdas utusan SD 12 Pekanbaru saat berbincang-bincang bersama Riau Pos, mengaku senang atas Lomba Uji Cerdas yang dilaksanakan itu.

Menurutnya, pengalaman pertama dia mengikuti lomba tertinggi selama ini adalah lomba Uji Cerdas tersebut.

Dikatakannya, dirinya berharap semoga dalam perlombaan ini bisa menjadi yang terbaik hingga bisa mentargetkan yang diimpikan selama ini. ‘’Perasaan saya senang, banyak teman semoga acara ini tahun ke tahun terus dilaksanakan,” jelasnya.

Kepala Wilayah Ganesha Operation sumbagteng Ir Elbisker MM MBA mengatakan, sangat mendukung dan mengapresiasi acara yang di taja Riau Pos ini. ‘’Kita sangat mengapresiasi dan sangat mendukung acara ini karena kita melihat dampak positif dari peserta,” jelasnya saat dikonfirmasi Riau Pos, Sabtu (12/3).

Elbisker juga berpendapat, selain Uji Cerdas ini bentuk perlombaan dari sekolah untuk memperkuat kebersamaan setiap sekolah yang berada di Kota Pekanbaru. ‘’Dari Ganesha Operation kita sangat mendukung acara ini, ke depannya kita berharap semoga anak-anak Pekanbaru memiliki keterampilan tersendiri dan semoga Riau Pos berjaya selalu,” tutupnya.(eca)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BAGIKAN SOAL: Panitia Uji Cerdas Grup C sedang membagikan soal jawaban, Sabtu (12/3/2016).

MHD AKHWAN/RIAUPOS

HENING: Suasana hening terlihat saat peserta Uji Cerdas Grup D mengerjakan soal, Sabtu (12/3/2016).

Septia Suka Baca sejak SD PEKANBARU (RP) - Septia Orinesia, siswi kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 1 ini ternyata sudah hobi membaca sejak kelas 1 Sekolah Dasar. Ini berbeda dengan kebanyakan anakanak yang lainnya yang mana pada usia tersebut mereka masih senang dibacakan buku cer-

SEPTIA ORINESIA

Uji Cerdas Sang Juara 48

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48

Nama M Ardra Rafi Saputra Tengku Risya Dwi J Alfaridzi Thariq Iskandar Muhammad Fattah Putra Vania Fitri Yoshelita Kinanti Maharani Derido Deo Joy Jasmine Kamila Adery Rafael Abra Movich G Egnes Margaretha Wu Kevin Febrian Hh Jocellyn Stella Fasya Raflia Putri Shintya Ayuni Putri Tanaya Rans Daniswara Salsabila Nur Azizah Auryn Vania Winatan Grania Sulthanah Asri Mutma Innatul Hasanah Bima Wicaksana Nova Fajar Anjani Nazhif Brillian Nugrahenni M Farhan Tri Rangga Melany Darmawan Yusuf Zainal Arifin Winni Silfia Angelin Loiwanta Zerlina Tammy Lim Atma Aisyah Prudise Fadia Arimbi Defanya Ahmad Andra Lesmana Andien Setya Anggrai Cynthia Felice Tio Olivia Prastika Putri As Siddiqi Pohan Putri Oktavia Dekasani Dustin Manuel Indah Rahmawati Selvy Angela Hasikin Raudhatul Fatihah Putri Ayu Sagala Sevilia Cianarta Raja M Hayuri Islami Ghina Delaviky Diyo Pratama Zaskia Ramadhani Anela Danish Ara B

Asal Sekolah SDN 36 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Ug SDN 39 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SD Beerseba Pekanbaru SDIT Alfityah Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SD Witama Nasional Plus SDN 124 Pekanbaru SD Dharma Loka SDN 39 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SD Dharma Loka SDN 39 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 148 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD Dharma Loka SD Witama Nasional Plus SDN 39 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 18 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SD Dharma Loka SDN 180 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SD Al Azhar Syifa Budi SD Witama Nasional Plus SDN 124 Pekanbaru SD Witama Nasional Plus SDN 76 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SD Witama Nasional Plus SDN 65 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Ug SDN 12 Pekanbaru

ita oleh ibunya sebelum tidur.

Ia mengatakan, dulu sangat gemar membaca buku cerita. ‘’Saya mulai hobi baca sejak kelas 1 SD. Waktu itu saya suka baca buku cerita yang ada gambarnya,” kenangnya sambil tersenyum kepada Riau Pos saat ditemui di ruang Wakil Kepala Sekolah, Jumat (11/3).

galami sendiri kejadian yang diceritakan. Karena kegemarannya membaca buku cerita inilah ibunya sering membelikannya buku cerita. ‘’Mama saya sering membelikan saya buku. Kalau ke mal, habis belanja, mama mampir ke toko buku untuk belikan buku buat aku,”ujarnya.(n)

Ingin Jadi Komikus PEKANBARU (RP) - Siswi yang bernama lengkap Dhea Putri Yanson ini memiliki cita-cita yang cukup unik, yaitu menjadi komikus. Citacitanya ini terinspirasi dari komik-komik yang sering dibacanya.

Menurutnya, menjadi seorang penulis komik penuh tantangan. Selain harus jago menggambar, kata-kata yang digunakan harus menggambarkan apa yang dimaksud.

Agar apa yang kita maksud itu sama dengan apa yang dibayangkan oleh pembaca saat membaca komik tersebut.

Keinginannya untuk menjadi komikus ini berawal dari kegemarannya membaca komik yang sudah ditekuninya sejak kelas 4 Sekolah Dasar.

“Senang baca komik karena ceritanya lucu,” katanya kepada Riau Pos saat ditemui di ruang Wakil Kepala SMP Muhammadiyah 1 Pekanbaru.

Dhea menuturkan, membaca komik ini dilakukannya saat ia berkunjung ke toko buku atau di perpustakaan.

“Kadang saya tak beli, cuma baca-baca saja di sana,” ujarnya.

Kegemarannya ini mendapat dukungan yang cukup baik dari orangtuanya. “Kalau orang tua saya mendukung. Selama saya tidak mengabaikan sekolah saya, ya boleh-boleh saja,” katanya.(lim)

Ayo dukung teman kamu untuk jadi pemenang di SANG JUARA dan GERAKAN GEMAR MEMBACA. Caranya: Isi kupon dukungan di bawah ini dan kirimkan kembali ke Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam atau ke Riau Pos di Jl. Ahmad Dahlan No. 14-E Sukajadi. Dukungan juga boleh dari orang tua, keluarga dan pihak sekolah.

Disediakan hadiah 2 [Dua] Smartphone Android dan voucher belanja senilai @Rp500.000,untuk 10 pemenang.

KUPON DUKUNGAN menuju semifinal UNTUK SISWA/I:

NAMA SD: LOMBA DIIKUTI: GRUP/KELOMPOK NAMA PENGIRIM: NOMOR HP/TELPON: JADWAL UJI CERDAS Sang juara & LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA Penyisihan : Setiap Sabtu sampai 9 April Semifinal : 16 & 23 April 2016 Grandfinal : 30 April 2016 INFORMASI & PERTANYAAN: ABDUL HARIS [HP. 0823 8888 6271] AMRAN [HP. 0812 7686 2002

DHEA PUTRI YANSON REDAKTUR:ELVY CHANDRA

Menurutnya, membaca buku cerita yang penuh gambar itu membuatnya tertarik untuk membaca. Selain itu, gambar pada cerita bisa membantunya untuk memahami cerita tersebut.

Hal lain yang membuatnya suka membaca buku cerita adalah ia merasa seperti men-

KUPON BERLAKU SAMPAI Jumat, 18 maret 2016 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos

20

SENIN, 14 MARET 2016

klasemen sementara Divisi Utama

M AHWAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemain Riau Pos Erdeka FC dan UIN foto bersama sebelum laga lanjutan Divisi Utama PSSI Pekanbaru di Lapangan Baterai P Panam, Ahad (13/3/2016).

Riau Pos Erdeka FC Pesta Gol Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

RIAU Pos Erdeka FC mengakhiri pertandingan kompetisi Divisi Utama PSSI Pekanbaru musim ini dengan hasil manis.

Juara musim lalu ini pesta gol ke gawang UIN, Ahad (13/3). Bermain di Lapangan Baterai P Panam Pekanbaru, Donny Suendi dan kawan-kawan menang dengan skor telak 8-0.

Kemenangan dengan angka besar

ini mendongrak posisi Riau Pos Erdeka FC ke peringkat dua klasemen sementara dengan nilai 16.

Riau Pos Erdeka FC memiliki nilai sama dengan Balaikota dan Nabil FC setelah dihitung secara head to head. Namun, dari selisih gol ketiga tim, Riau Pos Erdeka FC lebih baik dari Nabil FC dan kalah dari Balaikota. ‘’Tiga tim (Balaikota, Riau Pos Erdeka FC dan Nabil FC, red) memiliki nilai sama.

Jadi peringkat harus ditentukan

dari head to head ketiga tim. Kalau nilainya sama maka ditentukan selisih gol. Kalau dihitung head to head, ketiganya sama-sama mengumpulkan nilai tiga karena ada yang dikalahkan dan mengalahkan. Tapi, selisih gol Balaikota lebih baik, Riau Pos di posisi kedua dan Nabil ketiga,’’ ujar Ketua Bidang Kompetisi Wan Amhar, kemarin.

Dalam laga kemarin, Riau Pos Erdeka FC mendominasi laga sejak awal. Namun, hanya dua gol yang

berhasil disarangkan di babak pertama. Keran gol baru terbuka di menit ke-28 lewat kaki Indra Saputra. Selanjutnya, Beni Guswira Kurniawan menambah gol di menit ke32. Riau Pos Erdeka FC tampil beringas di babak kedua. Enam gol berhasil disarangkan ke gawang UIN. Enam gol tersebut dicetak oleh Beni Gurwira di menit ke-43, Ryan Suhendri di menit ke-52, Saddam Hamdani di menit ke-56 dan ke-80, Ricky Hilman Ramadhan di menit

Lewat Extra Time, PBFC Akhirnya Juara!

SAMARINDA (RP) - Laga final Piala Gubernur Kaltim telah berakhir. Pusamania Borneo FC (PBFC) akhirnya keluar sebagai juara. Kepastian itu harus diraih oleh PBFC setelah menundukkan Madura United (MU) 1-0 di Stadion Palaran, Kaltim, Ahad (13/3) malam.

Laga berlangsung sengit, ketat, dan super seru karena sampai harus masuk babak perpanjangan waktu untuk menentukan juara. Satu-satunya gol dicetak oleh Ponaryo Astaman, saat laga memasuki menit ketujuh babak pertama extra time atau menit ke-97.

Laga ini, sesuai prediksi, berjalan dengan tempo ekstra tinggi. Di sisi lain, tensi pertandingan berjalan semakin keras dan menjurus kasar. Beberapa kali wasit Thoriq Alkatiri mengeluarkan kartu kuning dari kantongnya. Total, ada 11 kartu kuning dan satu kartu merah yang diberikake kedua belah pemain Banyaknya pelanggaran pun membuat injury time yang diberikan sampai lima menit.

Sayang, sampai waktu normal usai skor 0-0 tak berubah. Laga lanjut extra time. Pada babak ini, PBFC terlihat sangat dominan. Pergerakan Rizky Pora yang menggantikan Arpani, sukses membuat MU melakukan pelanggaran.

Free kick yang diambil oleh Ponaryo Astaman, berhasil dieksekusi dengan baik. Bola yang hendak disundul oleh Samma, ternyata meluncur deras dan langsung masuk ke gawang. Skor ini tak berubah sampai extra time usai.(dkk/jpnn)

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

1. Balaikota 2. (5)Riau Pos Erdeka FC 3. Nabil FC 4. UIR 5. UIRA 6. Unri 7. Unilak 8. UIN 9. Fekonsos

ke-60 serta Afiful Huda di injury time. ‘’Terima kasih atas kerja keras pemain dan pelatih untuk mengharumkan nama Riau Pos,’’ ujar Manajer Riau Pos Erdeka FC, Raja Isyam Azwar usai pertandingan.

Bagi UIN, kekalahan telak ini membuat mereka terlempar ke Divisi I musim depan bersama Fekonsos dan Satria Zahra yang mundur dari kompetisi. Hasil laga ini sekaligus menyelamatkan Unilak dari degradasi. ‘’Alhamdulillah, kami selama dari degradasi berkat Riau

7 8 8 7 7 7 8 8 8

5 5 5 3 4 3 1 0 0

1 1 1 4 1 1 3 3 1

1 2 2 0 2 3 4 5 7

19-6 16 19-7 16 11-11 16 8-2 13 7-4 13 9-6 10 4-8 6 4-20 3 5-23 1

Pos Erdeka FC,’’ ujar pelatih Unilak, Jufri Nata.

Kompetisi Divisi Utama masih menyisakan dua laga lagi yakni antara UIRA A melawan Unri pada 19 Maret mendatang dan Balaikota melawan UIR pada 27 Maret mendatang.

Hasil, kedua laga ini sangat menentukan posisi klasemen sementara nantinya. ‘’Kami berharap tim yang belum bertanding menjaga fair play dan sportivitas,’’ ujar Wan Amhar.(wws)

BERPOSE: Pemain Pemkab Siak berpose sebelum bertanding di Stadion Rumbai, Ahad (13/3/ 2016).

ALFIADI/RIAU POS

All Stars PSPS Ditahan Pemkab Siak SIAK (RP) - All Stars PSPS bermain imbang 11 dalam laga perdana penyisihan Grup A Kapolresta Pekanbaru Cup I 2016 yang digelar di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Ahad (13/3).

Mengawali pertandingan, All Stars PSPS langsung tampil menekan dan coba mengambil inisiatif serangan lawan. Sempat menciptakan beberapa peluang, PSPS Pekanbaru yang dimotori oleh Bima Sakti, justru kecolongan terlebih dahulu.

Melihat celah di lini pertahanan PSPS yang dikawal oleh Ambrizal dkk PS Pemkab Siak berhasil unggul melalui Hengky Firmasnyah di menit 15 melalui sebuah skema serangan balik. Tertinggal, All Stars PSPS terus tampil menekan. Namun skor 1-0 tidak berubah hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, All Stars PSPS terus menggempur pertahanan PS Pemkab Siak, meski sempat menciptakan sejumlah peluang, namun belum bisa dimanfaatkan menjadi gol.

All Stars PSPS akhirnya mampu menyamakan kedudukan tepat di menit akhir babak kedua.

Memanfaatkan umpan silang dari sektor kanan pertahanan lawan, April Hadi mampu menyamakan kedudukan lewat sundulannya.

Manajer PS Pemkab Siak Iskandar usai pertandingan mengungkapkan, hasil imbang yang didapat tetap merupakan hasil positif untuk laga kedua pekan depan menghadapi PS Bhayangkara. Meski menghadapi lawan yang cukup berat di Grup A, namun PS Pemkab Siak yang merupakan para pegawai dilingkup pemerintahan kabupaten Siak, mampu tampil maksimal sekaligus mengimbangi All Stars PSPS. “Hari ini (kemarin, red) tim kami sudah mengeluarkan kemampuan terbaik, hasil imbang sudah merupakan hasil positif untuk tim.

Karena masih ada dua pertaningan penyisihan grup kedepan,” ungkap Iskandar. PS Pemkab Siak bergabung bersama All Stars PSPS, Bhayangkara, Bank Riau Kepri di Grup A.(aal)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SENIN, 14 MARET 2016

HALAMAN 21

Bina Marga Belanja Alat Berat Rp40 Miliar PEKANBARU (RP) - Pada APBD-P 2015 lalu, Dinas Bina Marga Provinsi Riau sudah membeli alat berat dengan pagu anggaran sebesar Rp40 miliar. Beberapa peralatan yang dibeli tersebut diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat, seperti untuk bantuan bagi daerah-daerah longsor di Riau. Hingga mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mulai tahun ini.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau. Syafril Tamun, berikut membantah pernyataan KeSYAFRIL TAMUN pala Dispenda Riau SF Hariyanto yang menyebut PAD sektor alat berat 2015 menurun drastis. Namun menurut Syafril Tamun hal tersebut tidak benar adanya, karena sejak dirinya menjabat Maret 2015, PAD sektor alat berat di instansi yang dipimpinnya memang belum ada.

“Pada 2015 sudah jelas kami tidak ada menyewakan alat berat. Karena alat yang ada tidak dioperasionalkan. Baru pada akhir 2015 kami belanja sebesar Rp40 miliar,” ungkapnya kepada Riau Pos. Selain tak adanya beroperasi alat berat yang hingga kini tak jelas keberadaannya. Perintah mengeluarkan alat juga tak ada. “Jadi yang disampaikan Dispenda Rp1,8 miliar PAD alat berat tak tercapai itu bukan, dan sudah diralat kembali oleh yang bersangkutan. Tahun ini memang akan meminta ke Dispenda berapa yang dibebankan kepada kami untuk PAD alat berat, itu ditunggu,” tambahnya. Diceritakannya memang pada APBD-P 2015, hasil

MHD AKHWAN/RIAUPOS

GELOMBANG BONO: Nelayan menjaga keseimbangan sampan saat terjadi gelombang bono di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Jumat (11/3/2016).

28 Maret, Soal UN Didistribusikan Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

Baca Bina Halaman 28

Di Riau sangat luas sekali lahan perkebunan, di mana ada perkebunan kelapa sawit yang dibawahnya terdapat banyak rumput yang bisa dijadikan pakan ternak. Tapi nampaknya kemauan pemerintah belum ada sampai di sana, belum lagi adanya permainan eksportir nakal.

MARWAN YOHANIS Ketua Komisi B DPRD Riau.

Tekan Harga Daging dengan Swasembada PEKANBARU (RP) - Masih tingginya harga daging terus saja dikeluhkan masyarakat. Tak ayal dengan kondisi seperti itu, masyarakat terpaksa membeli bahan pangan lain untuk dapat terus memenuhi kebutuhan gizinya. Melihat kondisi tersebut, anggota DPRD Riau menyarankan kepada pemerintah agar dapat segera melakukan swasembada daging di seluruh daerah.

Ketua Komisi B DPRD Riau, Marwan Yohanis mengatakan, salah cara untuk dapat menekan harga daging adalah dengan melakukan swasembada. Dimana melihat kondisi geografis Provinsi Riau sangat memungkinkan untuk melakukan hal tersebut dan hal itu harus menjadi perhatian dari pemerintah.

“Di Riau sangat luas sekali lahan perkebunan, dimana ada perkebunan kelapa sawit yang dibawahnya Baca Tekan Halaman 28

REDAKTUR: M ERIZAL

PRODUKSI naskah soal Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/SMK sederajat sedang berlangsung. Saat ini naskah soal UN sudah tuntas dicetak dan kini dalam proses pengepakan oleh perusahaan percetakan dari pihak ketiga. Dijadwalkan distribusi naskah soal akan dilakukan 28 Maret nanti ke seluruh kabupaten/kota di Riau.

Demikian disampaikan sudah berjalan, dan posisi Kepala Dinas Pendidikan naskah sekarang masih di dan Kebudayaan (Disdikpercetakan, sampai ke disbud) Provinsi Riau Dr Katribusi masih tanggung msol kepada Riau Pos jawab mereka,” ujar KamAhad (13/3). Menurutnya sol. semua tahapan untuk perPendistribusian naskah cetakan soal masih dilakusoal UN SMA sederajat kan oleh pihak ketiga pe2016, sambungnya, akan menang lelang. Hingga langsung dilakukan dari nanti sampai ke distribusi KAMSOL gudang perusahaan, diserjuga masih tanggung jaahkan ke kabupaten/kota. wab percetakan.

Untuk kemudian nanti sa“Untuk SMA/SMK tinggal distribu- ma-sama menghitung berapa kebutusi pada 28 Maret. Semua tahapan han angka peserta ujian dari masing-

LAM Riau Wacanakan Februari sebagai Bulan Kebudayaan

PEKANBARU (RP) - Pelaksanaan Bulan Tenas Effendy akan berakhir besok, Selasa (15/3). Beberapa kegiatan yang disiapkan penyelenggara dalam memperingati satu tahun wafatnya almarhum tokoh dan Riau tersebut masih akan dihelat dua hari ke depan.

Selain itu, pihak LAM Riau sebagai salah satu penyelenggara juga mewacanakan Baca LAM Riau Halaman 28

masing daerah. Karena katanya bukan tidak mungkin ada perubahan jumlah peserta hingga hari pelaksanaan. Pelaksanaan UN SMA/SMK 2016 ini dilaksanakan 4-6 April. “Setelah kita antar ke kabupaten/kota, kemudian diserahkan ke sekolah satu hari sebelum pelaksanaan ujian,” tambahnya.

Posisi naskah soal sekarang, masih disimpan di gudang pihak percetakan. Berada di Pekanbaru di bawah pengawasan ketat dan penjagaan oleh pihak kepolisian bersama panitia yang terus memantau.(izl)

TENAS EFFENDY AL AZHAR

Inhil Tertinggi Kasus Kematian Ibu Melahirkan

DEFIZAL / RIAU POS

PANEN JAGUNG: Petani jagung memanen jagung di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, baru-baru ini.

PEKANBARU (RP) - Angka kematian ibu melahirkan di Riau masih cukup tinggi hingga mencapai 359 per 1.000 kelahiran. Kasus tertinggi terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir, dan terendah di Pekanbaru.

Jumlah ini sama dengan angka kematian secara nasional untuk setiap 1.000 kelahiran. Padahal Millennium Development Goals (MDGs) menargetkan 102 untuk 1.000 kelahiran.

Bahkan, Sustainable Development

Goals (SGDs) atau komitmen global untuk 15 tahun kedepan menargetkan maksimal 70 kematian ibu untuk 1.000 kelahiran.

Kondisi ini diungkapkan dr Nazardi Oyong SpA usai dilantik sebagai Ketua Persatuan Perinatologi Indonesia (Perinasia) Riau untuk periode 2016-2019 di Hotel Pangeran, Sabtu (12/3). Karenanya, Nazardi Oyong Baca Inhil Halaman 28

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Kementan Bangun Taman Teknologi Pertanian di Siak PEMERINTAH pusat melalui Kementrian Pertanian berencana membangun Taman Teknologi Pertanian (TTP) di Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak.

Taman tersebut diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan untuk petani guna menghadapi persaingan di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan datang.

Tahun ini taman tersebut mulai dibangun melalui anggaran pusat.

Dibangunnya taman tersebut di Siak, karena pusat menilai komitmen Pemkab Siak dalam memajukan dan meningkatkan program ketahanan pangan yang disenergikan dengaan program nawacita Presiden Joko Widodo. Kadis Tanaman Pangan dan Holtikulturan Ir Rubiati mengatakan, keberadaan taman itu, nantinya memiliki multy manfaat bagi petani. Tak hanya sebagai wadah pengembangan melainkan juga pusat pelatihan-pelatihan bagi petani. Ditaman ini juga nantinya dilengkapi sarana dan prasarana teknologi pendukung pertaanian, baik ketahanan pangan, holtikultura dan lainnya.

Para petani dapat menambah wawasan dan kemampuannya di taman ini, dalam mengembangkan produksi petaniannya. ‘’Sektor pertanian adalah bagian terpenting oleh Pemkab Siak,’’ kata dia. Berbagai program pertanian terus dilakukan dalam meningkatkan ketahanan pangan. Bahkan dibeberapa daerah sudah ditetapkan kawasan sentra pangan.(adv/a)

HUMAS SIAK FOR RIAU POS

SERAHKAN CENDERAMATA: Bupati Siak Drs H Syamsuar menyerahkan cenderamata kepada Ketua Tim Rapat Fasilitasi dan Koordinasi Nasional tentang pengadaan tanah bagi kepentingan umum saat berkunjung ke Siak, Jumat (11/3/2016).

Anak Muda Siak Kreatif dan Inovatif Pelajar Siak Juara Tingkat ASEAN

S

EBUAH pesan pendek ma suk ke telepon genggam Bu pati Siak Drs H Syamsuar MSi. ‘’Selamat pak, pelajar SMPN 1 Mempura raih harapan I kongres regional Souttheast Asian Ministers of Education Organization (Seameo) peneliti muda di Penang, Malaysia,’’ begitu tulisan yang masuk dalam selular orang nomor satu di Siak ini.

Seakan tidak percaya, berselang beberapa detik, masuk foto pelajar menerima hadiah di telepon genggamnnya. Ucapan syukur dan kalimat ‘’alhamdulilah’’ diucapkanya. Dengan mata berkacakaca ia menghubungi Kepala SMPN 1 Mempura Wina Harnati dan mengucapkan selamat. ‘’Selamat ya Bu. Anak-anak Siak mampu bersaing,’’ ujar Syamsuar melalui selularnya, akhir pekan

kemarin.

Sebelumnya, empat orang pelajar itu Syafiga Arinda, M Iqbal Subakti, Ade Arya Irawan, dan Asmawati, ditambah seorang guru pembimbing Edi Syahputra berangkat mewakili Indonesia diajang peneliti muda 7-11 Maret kemarin di Penang, Malaysia. Syamsuar menyempatkan diri berdialog dan memotivasi pada pelajar tersebut.

Kepada Riau Pos orang nomor satu di Siak ini merasa bangga atas prestasi pelajar Siak. Diakui, apa yang dilakukan pelajar tersebut jadi motivasi dan semangat pelajar lainnya untuk mengukir prestasi. Apa yang dilakukan pelajar itu merupakan inovasi dalam bidang penelitian. Tentunya hal ini bisa jadi motivasi bagi pelajar da siswa lain untuk melakukan serupa, apapun bidangnya.

Pemkab sendiri, senantiasa mendorong dan memberikan ruang bagi anak didik untuk berinovasi

dan berkreativitas. Tentunya hal yang positif. Baik seni, budaya, sains, agama dan lainya. Pemkab juga, senantiasa mendorong dan memberikan ruang bagi anak didik untuk berinovasi dan berkreativitas.

Tentunya hal yang positif. Baik seni, budaya, sains, agama dan lainya.

Apa yang dilakukan pelajar ini merupakan prestasi yang membanggakan. Baru ditingkat SMP sudah bisa menghasilkan sesuatu yang berharga dan bernilai tinggi serta bermanfaat bagi dunia pertanian. ’’Saya minta teruslah berinovasi dan ukir prestasi,’’ pesan dia.

Kepsek SMPN 1 Mempura Winda Harnati SPd menambahkan, terpilihnya pelajar Siak ini hasil seleksi penelitian yang dilakukan oleh pelajar. Hasil penelitian mereka berupa, ‘’Dampak Ekstrak Fermentasi Cairan Lemon terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung’’ terpilih mewakili untuk Indonesia. Bahkan, seluruh pelajar yang berangkat berlatar

belakang keluarga kurang mampu.

Awalnya, dia mengetahui bahwa pelajarnya itu menanam kangkung. Hal itu lazim dan biasa dilakukan oleh pelajar bercocok tanam di sekolah. Tanpa disangka, tanaman kangungnya itu dijadikan bahan penelitian. ‘’Saya terkejut saat melihat hasil penelitiannya itu,’’ kata Winda.

Ia tak menyangka penelitian kangkung anak didiknya itu bisa mengugah dewan juri dan diikutsertakan dalam ajang kongres nantinya. Kini, hasil riset anak didiknya itu meraih atensi dan juara. Ini tentu membanggakan seluruh warga Siak, dan guru.

“Kedepan, ia terus memotivasi anak-anaknya apapun bidangnya,” kata dia. Dari hasil ajang tersebut, juara I da II diraih pelajar asal Philipina, disusul juara 3 SMAn 38 Jakarta, dan harapan I SMPN 1 Mempura.(adv/a)

ALFIADI/RIAUPOS

TERIMA PIALA: Pelajar SMPN 1 Mempura menerima piala sebagai juara harapan satu di kongres regional Southeast Asian Ministers of Education Organization (Seameo) sebagai peneliti muda di Penang, Malaysia, Jumat (11/3/2016).

Wabup Alfedri Sosialisasi Wakaf Melalui Badan Wakaf Indonesia BADAN Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Siak melakukan sosialisasi wakaf di gedung serbaguna Kecamatan Tualang, Sabtu (12/3). Ketua BWI Siak yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Siak, H Alfedri MSi langsung mengkoordinir sosialisasi tersebut. Dirinya mengintruksikan ke-

pada pihak Kantor Urusan Agama (KUA) di kecamatan se Kabupaten Siak untuk membentuk Nazhir di setiap desa/kampung. Turun hadir pada kesempatan tersebut, Camat Tualang Zulkifli dan petugas Nazhir masjid/mushalah se Kecamatan Tualang.

BWI Siak berharap dengan

adanya sosialisasi wakaf ini, maka setiap wakaf dari wakif di Siak ini bisa terdata dan diperuntukan sebagaimana mestinya. ‘’BWI ini hanya sampai di tingkat Kabupaten, tidak akan ada BWI di kecamatan apalagi didesa. Di desa itulah nanti dibentuk Nazir.

Untuk pembentukannya kita

minta Kepala KUA masing-masing kecamatan mengkoordinirnya,’’ ujar Alfedri.

Sesuai dengan undang-undang tentang wakaf berdasarkan UU nomor 41 tahun 2014, Nazir adalah pihak yang menerima harta benda wakaf dari wakif (berwakaf, red) untuk dikelola dan

dikembangkan sesuai dengan peruntukannya.

Sementara wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau jangka waktu tertentu sesuai dengan kepenbtingannyaguna

keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syariat.

Sosialisasi diakhir dengan pelaksanaan dialog dan tanya jawab tentang wakaf dan nazhir serta penyampaian saran demi maksimalnya penggalian dan penggunaan wakaf di Kabupaten Siak ke depannya.(adv/b)

SDN 03 Perawang Barat Bertekad Raih Adiwiyata PERAWANG (RP) - Menjadi sekolah wawasan penghijauan atau Adiwiyata menjadi dambaan setiap sekolah.Begitu juga SD Negeri 03 Perawang Barat Kecamatan Tualang. Berbagai upaya terus dilakukan oleh keluarga besar SD Negeri 03

menuju Adiwiyata, salah satunya dengan memperindah dan menghijaukan lingkungan sekolah. Disamping itu,sekolah juga membentuk polisi penghijauan guna memantau dan mengawasi terutama bagi temanteman mereka membuang

sampah di sembarang tempat.

Sekolah tersebut,sudah terlihat rindang dan sejuk oleh pohonpohonan yang ada di dalam lingkungan sekolah.

Kepala SDN 03 Tualang Wowo Harrsono mengatakan penata taman-taman sekolah terus

dilakukan.Dengan demikian siswa menjadi betah selama berada di sekolah. Dirinya optimis dengan kekompakan guru, komite sekolah serta siswa giat melakukan penghijauan akan sukses meraih sekolah Adiwiyata. ‘’Kita menargetkan dengan nilai

80 hingga sampai ke tingkat nasional dan tim adiwiyata juga telah turun memantau sekolah kita yang ikut lomba adiwiyata,’’ katanya. Untuk memberikan kesadaran kepada para siswa pentingnya kebersihan sekolah lanjut Wowo,sekolah membentuk

polisi penghijau. Mereka yang menegur rekan-rekannya jika membuang sampah sembarangan dan memberikan sangsi. Dibentuknya polisi penghijauan ini,untuk memberikan motivasi dan kepedulian kepada siswa terhadap lingkungan sekolah.(wik)

Berduaan di Kamar, Sepasang Kekasih Diamankan SIAK (RP) - Sepasang remaja berinisial S dan P Sabtu malam (13/3) diamankan oleh Satpol PP Siak. Mereka kedapatan berduan dalam sebuah kamar kos yang dikelola oleh warga Kelurahan Kampung Rempak Kecamatan Siak. Pengerebekan tersebut berawal dari tindakan Syawal (46) warga Kampung Rempak. Dia mulai curiga dengan gerakgerik sepasang muda-mudi S dan P tersebut. Karena tidak ingin gegabah melakukan penangkapan, ia memanggil Satpol PP guna menggerebek kedua remaja yang merupakan warga Bunga Raya dan Sungai Apit ini. ‘’Dua remaja berlainan jenis ini memang sering di sini saya lihat, tapi baru malam ini saya selidiki,’’ kata dia.

Benar saja, saat dilakukan pengintaian, diketahui S setelah mengantar perempuan ini ke kosnya, dia masuk duluREDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

an ke dalam kos yang memang khusus perempuan itu dan disusul oleh P. Mendapati hal tersebut, tidak beberapa lama, anggota Satpol PP mendatangi kamar kos tersebut dan mendapati pakaian cewek dalam kondisi terbalik. Cowoknya sempat ingin melarikan diri lewat pintu belakang tetapi tidak bisa karena telah dipagar oleh pemilik kos.

Kasatpol PP Hadi Sanjoyo AP MSi membenarkan mengamankan pasangan remaja yang disinyalir melakukan perbuatan asusila. ‘’K ita sudah interogasi. Diketahui yang perempuan warga paket C Bungaraya dan laki-lakinya warga Teluk Masjid Sungaiapit.

Kedua orangtuanya sudah kita panggil untuk menyerahkan anaknya,’’ terang Hadi seraya berharap mereka berdua tak melakukan lagi perbuatan serupa.(aal)

DIGIRING: Sepasang remaja digiring anggota Satpol PP karena diduga melakukan perbuatan asusila di kamar kos, Sabtu (12/3/ 2016).

ALFIADI/ RIAUPOS

Bawa Sabu, Dua Pria Ditangkap SIAK (RP) - Saat melakukan transaksi narkotika jenis sabu, dua pelaku ditangkap Satresnarkoba Polres Siak. Mereka adalah GS (23) dan ZA (47) yang ditangkap Jumat (11/3) malam.

Tersangka GS diamankan di Pasar Minggu Tualang Kecamatan Tualang bersama barang bukti tiga paket diduga jenis shabu seberat 1,09 gram, 1 unit selular dan 1 unit sepeda motor dan uang Rp100 ribu. Kemudian tersangka ZA diamankan di Jalan Maha Raja Sriwangsa Tualang dengan barang bukti sha-

bu seberat 1,05 gram, 6 paket daun ganja kering seberat 40 gram dan uang hasil penjualan Rp850 ribu.

Kapolrres Siak AKBP Ino Harianto melalui Kasat Narkoba AKP Ali Azar menjelaskan ke dua tersangka tersebut merupakan target operasi dan diamankan dengan barang bukti. ‘’Kasus ini terus kita kembangkan.

Keduanya beserta barang bukti telah kita amankan di Polres Siak,’’ paparnya.

Penangkapan tersebut berawal dari informasi masya-

rakat bahwa akan dilakukan transaksi. Kemudian dilakukan pengintaian terhadap pelaku GS dan menangkap pelaku sekitar pukul 19.00 WIB. Selanjutnya, anggota Satresnarkoba melakukan pengintai terhadap pelaku lainnya di tempat berbeda di Kampung Tualang. Tersangka berada di Jalan Maha Raja Sriwangsa di rumahnya dan langsung ditangka dan juga diamankan barang bukti. Kedua pelaku langsung digiring ke Polres Siak.(wik) TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KAMPAR

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

23

Negeri Serambi Mekah

Pembersihan Jalan di Kamparkiri Hulu Masih Berlangsung

HUMAS PEMKAB KAMPAR

PANEN JAMUR: Bupati Kampar H Jefry Noer bersama Datuk Yusuf dari Negeri Malaysia memanen jamur di rumah jamur lahan RTMPE Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Ahad (13/3/2016).

PEMBERSIHAN jalan yang tertimbun longsor di Kamparkiri Hulu masih terus berlangsung.

Pembersihan jalan tersebut mulai dilaksanakan sejak 27 Februari 2016 yang lalu yang diawali dari sebelum masuk Desa Deras Tajak.

Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar Drs Santoso MPd melalui Kabid Kedaruratan Muhammad Nasir SE, Ahad (13/3).

Berdasarkan laporan dari petugas lapangan, diperkirakan pada Senin (14/3) ini, pembersihan jalan sudah sampai ke Desa Batu Sasak. ‘’Memang medan jalan yang dibersihkan sangat berat. Namun demikian, kami berharap semoga pembersihan jalan dapat dilakukan hingga ke Desa Tanjung Permai sehingga alat berat bisa ke luar ke Buluh Kasok Sumatera Barat,’’ ungkapnya.

Menyinggung tentang bantuan pangan untuk masyarakat, Nasir menyebutkan bahwa

pemkab melalui BPBD Kampar sudah melakukan penyaluran bantuan pangan beberapa kali ke 7 desa di Kamparkiri Hulu.

Bantuan juga dikirimkan oleh Pemprov Riau melalui BPBD Riau, Dinas Sosial Provinsi Riau. ‘’Semoga bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat di Kamparkiri Hulu,’’ sebutnya.

Pada kesempatan terpisah, anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) Lubuk Bigau Arika Harmon mengatakan, bahwa untuk percepatan pembersihan jalan, pihaknya mengharapkan agar pemerintah dapat menambah jumlah alat berat. Sebab, bila alat berat tidak ditambah, maka dikhawatirkan proses pembersihan jalan akan berlangsung lama. ‘’Berhubung tindakan yang dilakukan merupakan tanggap darurat, maka tentunya prosesnya tidak berlangsung lama. Kami sangat berharap ada penambahan alat berat,’’ ucapnya.(adv/a)

Jalankan RTMPE dengan Kerja Keras dan Doa M

ENCAPAI kesuksesan dan mengubah ma syarakat miskin menjadi kaya melalui program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), kuncinya harus kerja keras dan disertai doa.

Demikian dikatakan Bupati Kampar H Jefry Noer, ketika menjelaskan saat kunjungan Datuk Yusuf dari Negeri Malaysia bersama rombongan ke lokasi percontohan RTMPE Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu,

Ahad (13/3).

Menurut Jefry, dengan kerja keras di lahan RTMPE, masyarakat bukan berarti harus menjadi petaninya tetapi dapat juga sebagai pemilik usaha. Dengan begitu tentu akan merekrut pekerja baik itu anggota keluarga sendiri atau masyarakat miskin. ‘’Di samping itu, jangan sampai masyarakat mengatakan bahwa usaha RTMPE hanya teori saja tetapi memang sudah di uji coba bahkan saat ini para pejabat

eselon di Kampar sudah mulai menerapkan usaha RTMPE sesuai bidang masing-masing SKPD,’’ ucapnya.

Program RTMPE merupakan program sederhana yang dapat dilaksanakan oleh siapapun, asalkan mau bekerja dan berusaha apalagi lingkup kerjanya di sekitar Rumah tangga, sehingga dapat di terapkan. Di antaranya seperti memelihara ternak sapi sebanyak 6 ekor saja, kemudian memanfaatkan

urine sapi. Dari urine diolah dengan proses fermentasi dan ditambah campuran lain bisa menghasilkan pupuk cair, yang dalam satu bulan bisa menghasilkan sebanyak 500 liter paling sedkitnya, ada juga hasil dari kotoran padat bisa dijadikan biogas untuk sumber energyi selain itu di lahan RTMPE ada ternak ayam petelur, kalau ayam di pelihara sebanyak 100 ekor, akan mampu menghasilkan 60 sampai 70 butir telor per hari.

Dari dua komoditi peternakan saja, sudah dapat menghasilkan uang jutaan dalam satu bulannya, ditambah penghasilan dari anakan sapi yang kalau di pelihara selama tiga tahun saja tentu sudah minimal 5 sampai 6 ekor anak sapi, ditambah daging ayamnya kalau ayam petelur kita pelihara selama enam bulam saja tentu sudah besar dan banyak dagingnya, ini tambahan penghasilan yang luar biasa, belum lagi hasil dari pertanian dan perikanan-

nya, sebagai sumber penghasilan, kata Bupati. ‘’Pemilik usaha hanya memberi arahan dan mengajarkan cara kerja usaha, setelah itu mengontrolnya, hal itu kan dapat dilaksanakan semua petani, karena itu dengan memanfaatkan lahan yang hanya 1.000 meter. Kalau dikelola maksimal dan memiliki ilmunya tentu mampu mensejahterakan masyarakat Kampar,’’ sebutnya.(adv/a)

Eva: Dukung dan Kembangkan Kebudayaan Daerah REBANA dan qasidah merupakan kesenian yang sudah akrab di telinga masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Sebagai salah satu daerah yang juga memiliki ciri khas kesenian rebana dan qasidah, segenap komponen masyarakat dan pemerintah perlu mendukung dan mengembangkan kesenian rebana yang menjadi bagian dari kebudayaan daerah.

Hal itu dikatakan Hj Eva Yuliana SE yang juga anggota DPRD Provinsi Riau mengawali sambutannya pada acara memperingati dan memeriahkan HUT Desa Pandau Jaya ke-16 yang menggelar berbagai iven festival seperti festival rebana dan kegiatan lomba olah raga serta kegiatan keagamaan lainnya di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu pada Ahad (13/3). Ikut hadir pada pembukaan festival reba-

na, Camat Siak Hulu Fajri Adha, Kepala Desa Pandau Jaya beserta perangkat desa dan masyarakat setempat ikut antusias meramaikan.

Menurut Eva, festival rebana merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap pilar pertama pembangunan Kabupaten Kampar yaitu upaya meningkatkan akhlak dan moral. ‘’Untuk itu saya menyambut baik dan mendukung untuk menumbuh kembangkan kegiatan-kegiatan Islami seperti kegiatan festival Rebana di Desa Pandau Jaya,’’ ucapnya.

Festival rebana digelar tidak hanya sekedar untuk mengukir prestasi, tetapi juga sebagai ajang silaturahim dalam meningkatkan ukhuwah Islamiah. ‘’Karenanya harus kita dukung sehingga mampu mengangkat festival ini menjadi kesenian daerah yang di cintai dan dikagumi oleh masya-

KAMPAR KIRI___ Petani Binaan PSPI Panen Semangka ___

KAMPAR KIRI (RP) - Community Social Responsibility (CSR) PT Perawang Sukses Perkasa Industri Distrik Lipat Kain melakukan panen semangka bersama petani binaan, yaitu kelompok Tani Karya Buana Desa Sungai Raja Kecamatan Kampar Kiri, Ahad (13/3).

Dalam panen tersebut Kelompok Tani Karya Buana mendapatkan hasil 4,5 ton semangka dengan luasan tanam 0,5 hektare.

Kepala Distrik PT PSPI Lipat Kain Indomaya Siregar mengatakan, bahwa panen semangka ini merupakan panen perguliran yang kedua, hasil dari panen tersebut dibawa ke Taluk Kuantan dengan menggunakan trasnportasi dari perusahaan dan seluruh hasil dari penjualan tersebut dimanfaatkan kembali oleh petani tersebut.

Ketua Kelompok Tani Karya Buana, Fahrizal MZ mengatakan, bahwa mereka sangat berterimakasih kepada pihak purusahaan PT PSPI Distrik Lipat Kain, karena jika bukan binaan perusahaan maka hasil panen semangka kelompok taninya tidak akan bisa dipasarkan di Taluk Kuantan dengan harga yang lumayan bagus.(rpg)

REDAKTUR: M ERIZAL

rakat luar,’’ tegasnya.

Di samping itu, lanjutnya, ada beberapa poin dapat dipetik dari pelaksanaan festival rebana, diantaranya memacu peningkatan pembangunan kesenian dan kebudayaan Kabupaten Kampar yang bernuansa Islami, memupuk semangat sportifitas dan kekompakan karena bukan semata untuk mencari kemenangan dalam ajang festival, serta sebagai ajang silaturahim baik sesama peserta lomba, panitia maupun dengan Pemerintah dan masyarakat.

Dalam kesempatan membuka secara resmi festival rebana tersebut, Eva berpesan kepada panitia dan dewan juri, agar dapat memberikan penilaian secara objektif dan adil. Siapapun pemenangnya memang dengan prestasi dan sehingga memang mempunyai kapa-

HUMAS PEMKAB KAMPAR

FESTIVAL REBANA: Ketua TP PKK Eva Yuliana bersama Camat Siak Hulu Fajri Adha dan Kades Pandau Jaya Marwas membuka festival rebana sempena HUT ke-16 Desa Pandau Jaya, Ahad (13/3/2016).

bilitas untuk ikut festival yang lebih tinggi lagi seperti untuk tingkat antar kecamatan dan seterusnya.

Kepala Desa Pandau Jaya Marwas menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT ke-16 Desa Pandau Jaya pada 13 maret 2016. Di antaranya lomba festival rebana diikuti 5 group mewakili 5 dusun oleh ibu-ibu majlis taklim, lomba Sala-

BPMPD dan PKK Lakukan Penilaian ke Desa Baru SIAKHULU (RP) - Dalam rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar mengadakan penilaian lomba desa.

Pada Sabtu (12/3), penilaian dilakukan di Desa Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,

yang dipimpin oleh Kepala BPMPD Kampar Surya Budi.

Surya Budi dalam arahannya mengatakan bahwa, memperingati BBGRM hendaknya jangan hanya seremonial belaka, harus ada nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan yang dicontoh untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-sehari. Lomba dilaksanakan bertujuan untuk me-

motivasi masyarakat agar nilainilai yang sudah ada pada saat sekarang ini, seperti nilai keagamaan, budaya, sosial dan sebagainya bukan hanya sebagai selogan saja. Tapi hendaknya menjadi nilai prilaku bagi masyarakat, untuk itu dangan adanya kebersamaan, apa yang kita harapkan dan cita-citakan akan lebih cepat terwujud.(why)

SEKAT KANAL: Personel dari Polri, TNI dan Pemkab Kampar membuat sekat kanal untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan, barubaru ini.

MOLLYWAHYUNI/RIAUPOS

Kecelakaan, Pengendara Sepeda Motor Tewas SIAKHULU (RP) - Kecelakaan lalulintas terjadi di Jalan Karya Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu antara sepeda motor dengan mobil. Akibatnya, pengendara sepeda motor mengalami luka berat dan akhirnya tewas saat mendapatkan pertolongan medis.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, kecelakaan

terjadi pada Jumat (11/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Mobil BM 1613 TO dikemudikan Fikki Fernado (30) warga Pandau Jaya Siak Hulu, sedangkan sepeda motor Kasypul Anwar (36) warga Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru.

Kecelakaan bermula saat mobil yang dikemudikan Fikki Fernando bergerak dari arah Labersa menu-

ju Jalan Pasir Putih. Saat tiba di TKP, mobil bergerak agak ke kanan karena akan mendahului mobil di depannya. Pada saat bersamaan datang sepeda motor yang dikendarai Kasypul Anwar dari arah berlawanan, karena jarak yang sudah dekat maka terjadilah kecelakaan. Akibat kecelakaan ini Kasypul mengalami luka berat dan akhirnya meninggal dunia.(why)

wat Nabi, lomba adzan, lomba pidato, baca puisi. Di samping itu digelar pula lomba olahraga bola voli yang sudah final dengan pemenang untuk grup putri dari Dusun Sei Tangon permai. Sedangkan untuk tim putra dimenangkan oleh tim putra Dusun II Pandau Permai yang masing-masing pemenang akan mendapat tropi bergilir dari ketua TP PKK Kabupaten Kampar

dan diikuti seluruh masyarakat Pandau jaya lebih kurang 750 orang yang ikut kegiatan.

Pada penutupnya akan dilaksanakan lomba gerak jalan santai yaitu pada puncaknya tanggal 20 maret nanti sekaligus bersamaan penyerahan hadiahnya, karena sekaligus akan dilaksanakan acara peletakan batu pertama pembangunan SMA N 3 Siak Hulu Pandau Jaya.(adv/a)

Pengerjaan 85 Sekat Kanal Tuntas TAMBANG (RP) - Pengerjaan pembuatan 85 sekat kanal di wilayah Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar tuntas dilaksanakan dalam dua hari. Pada hari pertama, Jumat (11/ 3), dilaksanakan pembuatan 43 kanal, dan pada hari kedua, Sabtu (12/3), menyusul pula pembuatan 42 kanal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penuntasan pembuatan kanal tersebut dilakukan secara bergotong royong dan saling membahu oleh Tim gabungan Polri, TNI, Pemkab Kampar dan Pemprov Riau serta Tim Manggala Agni akhirnya menyelesaikan pekerjaannya.

Bupati Kampar H Jefry Noer SH melalui Kabag Humas Pemkab Kampar Sabaruddin SSos, Ahad (13/ 3) menyampaikan sangat mengapresiasi kerja keras tim gabungan dalam pembuatan kanal tersebut.

Bagaimanapun, kerja keras pembuatan kanal itu tentunya akan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Kampar, sebab Desa Rimbo Panjang merupakan salah satu desa yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). ‘’Alhamdulillah, pemkab sangat mengapresiasi kerja keras tim gabungan. Semoga dengan adanya kanal tersebut dapat meminimalisir terjadinya karhutla di Kampar,’’ ucapnya.

Pada kesempatan terpisah, Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra kepada Riau Pos mengatakan bahwa pembuatan kanal bloking di wilayah Rimbo Panjang oleh Tim gabungan ini dipimpin Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Drs Edy Setiobudi.

Sebelum pekerjaan utamanya dimulai, jajaran Polres Kampar yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Ery Apriyono SIK dengan melibatkan 150 personel Polres Kampar dan Polsek jajarannya telah mempersiapkan segala sesuatu terkait pengerjaan kanal blocking ini selama 4 hari berturutturut. Kerja keras semua unsur yang tergabung dalam tim ini akhirnya dapat menuntaskan pembuatan sekat kanal di lahan gambut di wilayah Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang.

Sebagaimana disampaikan Karo Ops Polda Riau sebelumnya bahwa sekat kanal merupakan cara yang ampuh untuk mencegah kebakaran yang luas pada lahan gambut.

Sebab dengan disekatnya parit atau saluran air disekitar lahan gambut terbukti dapat mempertahankan kelembapan atau kandungan air pada gambut yang berada di bawah permukaan tanah.

Saat ini untuk wilayah Riau menurut prediksi dari BMG akan berganti menjadi musim kemarau.(why) TATA LETAK: YAYA

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

Negeri Junjungan

Amril: Pantau Terus Kondisi Karhutla

K

EBAKARAN lahan dan hutan (Karhutla) yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Bengkalis, hingga saat ini masih terjadi. Untuk itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin menginstruksikan seluruh camat dan jajarannya, serta petugas pemadam agar tetap siaga dan terus memantau situasi di lapangan. ‘’Setiap saat kami akan pantau.

Kami akan menghubungi seluruh camat dan kepala desa (Kades setiap hari menanyakan situasi dan perkembangan kebakaran lahan di wilayahnya. Camat tidak boleh lengah, tetap berkoordinasi den-

gan petugas di lapangan,’’ tegas Amril Mukminin, Ahad (13/3).

Amril juga mengingatkan seluruh camat dan kades, untuk tidak sekedar menerima laporan dari lapangan.Tapi juga harus turun ke lapangan, jika diperlukan. Apalagi saat ini, jajaran Kapolsek dan Danramil, turun langsung ikut padamkan api. ‘’Camat harus turun ke lapangan, ikut padamkan kebakaran.

Kemudian menginventaris kendala-kendala di lapangan,’’ ungkap mantan anggota DPRD Bengkalis ini. Seperti diketahui, sejauh ini petugas di lapangan, terdiri petugas pemadam kabakaran,

Masyarakat Peduli Api (MPA), personil Polri dan TNI tengah bekerja keras memadamkan api di sejumlah lahan milik warga maupun lahan tak produktif. Sebagai contoh, titik kebakaran lahan yang terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Bengkalis dan Bantan.

Karena sebagian lahan yang terbakar berada di kawasan gambut, menyebabkan petugas di lapangan mengalami kesulitan. Ditambah lagi dengan tidak tersedianya pasokan air di lokasi kejadian. Akibatnya, petugas terpaksa harus menunggu pasokan air dari mobil pemadam kebakaran. Selain itu letak lokasi kebakaran jauh dari

jalan, maka pendistribusian air ke lokasi juga menjadi salah satu kendala.

Terlepas dari kendala yang di hadapi di lapangan, Amril minta agar petugas tetap tegar dan siaga. Libatkan seluruh elemen mulai dari Kades, kepala dusun, RW dan RT serta masyarakat. Semua mesti bersinergi dan bergotong royong untuk padamkan api. ‘’Ajak masyarakat terutama pemilik lahan yang lahannya terbakar untuk ikut padamkan api,’’ ujar Amril yang hari ini dijadwalkan bertolak ke Jakarta untuk mengikuti rapat koordinasi di Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan.

Lebih lanjut suami Kasmarni ini menekankan, agar petugas di lapangan selalu memegang semboyan ‘Pantang Pulang Sebelum Padam’. Termasuk bila mesti bermalam di lokasi kebakaran. Karena, imbuhnya, sifat gambut yang terbakar, biasanya di permukaan padam, namun di dalam api masih membara. Makanya, petugas jangan terpedaya dengan kondisi ‘luarnya’ saja. ‘’Pastikan dulu api benar-benar padam, baru buat keputusan untuk pulang. Kalau belum padam jangan pulang. Ini sudah menjadi semboyan pemadam kebakaran,’’

pintanya.

Atas dedikasi dan kerja keras di lapangan, Amril memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada petugas di lapangan, baik itu petugas dari pemadam kebakaran, MPA, Polri/TNI, maupun masyarakat. Kemudian, dia juga minta kepada aparat penegak hukum untuk tidak segan-segan menindaktegas pelaku kebakaran lahan dan hutan. Kemudian bagi masyarakat jangan sekali-kali memerun, terlebih membersihkan lahan dengan cara membakar. Pemilik lahan diminta untuk menjaga lahannya agar tidak tersentuh si jago merah.(adv/a)

Disdik Gelar Tryout Bersama

HUMAS BENGKALIS FOR RIAU POS

PIMPIN RAPAT: Bupati Bengkalis Amril Mukminin memimpin rapat koordinasi (rakor) penanganan karhutla, baru-baru ini.

P2TP2A Berharap Lurah/Kades Proaktif MENGINGAT kekerasan terhadap anak semakin meningkat, baik secara seksual maupun dalam bentuk tindak kekerasan lainnya, pemerintah pusat telah melancarkan Gerakan Nasional Perlindungan Anak (GNPA). Meski sudah jadi gerakan nasional dan diinstruksikan presiden, sayangnya gerakan tersebut belum begitu mendapat tanggapan serius dari sejumlah pe-

mangku kepentingan di negeri ini.

Hal tersebut dikatakan Ketua Satgas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kecamatan Mandau, Refri Amran Daud pada Riau Pos di Duri Ahad (13/3) kemarin. Menurutnya, Indonesia saat ini tak hanya berstatus darurat Narkoba, tapi juga sudah mencecah level darurat anak.

Makanya, pemerintah melancarkan ger-

MDTA Ar-Raudhah Khatam 44 Santri DURI (RP) - Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) ArRaudhah Jalan Kayangan, Duri

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

melaksanakan kegiatan perayaan khatam Al-Quran Ahad (13/3) kemarin. Kegiatan tersebut diawali

akan nasional perlindungan anak. “Itu merupakan salah satu amanat dari UU tentang Perlindungan Anak. Sayangnya, hingga kini gerakan tersebut belum begitu mendapat perhatian serius di tingkat daerah,” ujarnya.

Meski demikian, tambah Refri, ada satu kelurahan di Kecamatan Mandau yang sudah membentuk Forum Anak dimaksud, yakni Kelurahan Balik Alam

dengan arak-arakan pawai ta’aruf di Jalan Kayangan Ahad pagi. Sebanyak 44 peserta khatam plus ratusan santri MDTA setempat ikut meramaikan pawai yang juga disertai orang tua para santri tersebut.

Dalam sambutannya di hadapan para santri dan orang tua mereka, Kepala MDTA Ar-Raudhah, Salmawati menyebut,

yang dipimpin Lurah Fitrianita Eka Putri. ‘’Dari 24 desa dan kelurahan, baru Kelurahan Balik Alam yang membentuk Forum Anak. Selebihnya belum. Mudah-mudahan, para Kades dan Lurahnya terketuk hati untuk bersikap p[roaktif dan segera membentuk forum anak yang merupakan amanat dari undang-undang dan instruksi presiden itu,’’ harapnya.(adv/b)

khatam Quran ke-15 tersebut diikuti sebanyak 44 peserta. Dia juga membeber sejumlah prestasi yang berhasil diraih santri MDTA Ar-Raudhah dalam Pekan Musabaqah antar Santri MDTA tajaan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Mandau bekerjasama dengan SIT Al-Kautsar Duri baru-

PEMERINTAH Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mengharapkan kepada para siswa kelas tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk tetap tenang dan percaya diri dalam menghadapi ujian nasional (UN) yang akan di gelar, April 2016 mendatang. Guna mempersiapkan siswa menghadapi UN tahun ini, Dinas Pendidikan melalui Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Kecamatan Bengkalis akan melaksanakan tryout bersama siswa SMA dan SMP se-Kecamatan Bengkalis.

Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Bengkalis, Muhammad Siddik kepada wartawan, Ahad (13/3) mengatakan, tryout dititikberatkan kepada pemberian pemahaman kepada seluruh siswa yang akan menghadapi UN, April 2016 mendatang. ‘’Kegiatan ini rencananya akan kita dipusatkan di Gedung Olahraga Perkasa Alam pada 31 Maret 2016 mendatang. Selama satu hari dengan melibatkan lebih dari 2.200 siswa,’’ ujar Siddik.

Dijelaskannya, UN tidak hanya sekedar kewajiban yang harus dijalani dan dilewati oleh para siswa sebagai bagian dari proses pembelajaran, namun juga menjadi beban tersendiri bagi siswa. ‘’Melalui tryout kita harapkan nantinya dapat memberikan motivasi kepada siswa agar rileks dan tenang serta percaya diri, tidak merasa stres dalam menjawab soal-soal yang diujiankan,’’ ulasnya lagi.(adv/a)

baru ini. Dari lima cabang yang dilombakan, kata Salmawati, santri MDTA Ar-Raudhah berhasil menggondol prestasi di empat cabang.

Sementara itu, Ketua FKDT Kabupaten Bengkalis, Ustadz Afdal Dinil Haq SPdI yang turut menghadiri acara khatam Quran tersebut mengucapkan syabas dan tahniyah atas

penyelenggaraan khatam di MDTA Ar-Raudhah. Menurut Wakil Ketua FKDT Provinsi Riau ini, MDTA ArRaudhah selama ini hampir selalu mengukir prestasi membanggakan tingkat Kecamatan Mandau. “MDTA Ar-Raudhah hampir selalu menjadi inspirasi dan motivasi bagi MDTA lain dalam meraih prestasi,” pujinya lagi.(sda)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

25

Negeri Seribu Suluk

ROKAN IV KOTO ___ Jalan Ujungbatu-Rokan IV Koto Tak Terawat ___

KONDISI jalan lintas Kecamatan Ujungbatu-Kecamatan Rokan IV Koto khusus di perbukitan banyak berlobang dan rawan longsor. Masyarakat meminta agar pemerintah memperhatikan dan merawat jalan tersebut.

Pantauan Riau Pos, Ahad (13/3) di sepanjang jalan lintas Kecamatan Ujungbatu-Kecamatan Rokan IV Koto sekitar 40 KM banyak yang masih rusak dan terkesan dibiarkan oleh pihak yang berwenang. Persisnya di daerah perbukitan (jalan pendakian), kondisi jalan banyak yang berlubang dan rawan longsor. “Pada ruas jalan yang berkelok dan pendakian, banyak lobang sehingga kendaraan sering kesulitan melintas apalagi kalau kendaraan membawa beban berat seperti buah sawit atau lainya,” kata salah seorang warga Kecamatan Rokan IV Koto, Amri, Ahad (13/3).

Menurut Amri, sejumlah ruas jalan Kecamatan Rokan IV Koto-Kecamatan Ujungbatu memang sudah ada perbaikan berupa pengaspalan mulai dari Desa Rokan Timur hingga ke Kelurahan Rokan, namun aspal baru tersebut juga tak lama bertahan dan kembali rusak.

Namun yang terpenting menurut Amri, perbaikan jalan khusus di perbukitan dan pendakian.

Karena pada jalur tersebut, kendaraan rawan mundur (tidak bisa mendaki) karena kondisi jalan banyak yang rusak. “Sudah ada puluhan kendaraan tersandar ke kaki bukit karena tidak sanggup mendaki karena banyak lobang. Kalau kondisi ini dibiarkan oleh pemerintah, besar kemungkinan akan ada korban jiwa,” tambahnya.(adv/b)

Warga Tambusai Minta Perbaikan Jalan

I

NFRASTRUKTUR jalan bagi warga Desa Tingkok, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, salah satu penopang perekonomian mereka yang mayoritas sebagai petani kelapa sawit dan karet.

Namun, harapan warga desa terhadap kondisi jalan yang bisa dilalui kapan saja, tak mengenal cuaca, belum mendapatkan perhatian yang maksimal.Karena disaat terjadi hujan, jalan lintasan angku-

tan produksi masyarakat menjadi salah satu kendala yang selama ini keluhkan.

Salah seorang tokoh masyarakat Tambusai Tamrin, Ahad (13/3) mengatakan, warga Desa Tingkok sangat menginginkan, infrastruktur jalan di desanya mendapat perhatian baik dari pemerintah desa maupun pemerintah Kabupaten Rohul.

Pasalnya, sejumlah titik ruas jalan di desanya, mengalami kerusakan, dan perlu perbaikan dari pemerintah daer-

ah. Karena selama ini perbaikan titik jalan desa yang rusak, lebih banyak dengan swadaya masyarakat, ketimbang perbaikan dari pemerintah.

Menurutnya, kerusakan ruas jalan desa sudah selayaknya dilakukan pengaspalan.

Upaya pemerintah desa telah sering diusulkan ke dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) baik tingkat desa, kecamatan dan kabupaten Rohul.

Termasuk anggota DPRD Ro-

hul Dapil Tambusai-Tambusai Utara, sudah pernah mengusulkan agar jalan tersebut segera diperbaiki melalui aspirirasinya.

Bahkan masyarakat telah menyampaikan proposal perbaikan jalan desa tersebut ke Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Rohul, ternyata belum terealisasi.

Thamrin menjelaskan, panjang jalan yang akan diaspal sekitar 1,5 KM, dari Bukit Senyum, Desa Tingkok ke Desa Suka Maju. Masyarakat

sangat mengharapkan pemerintah daerah ke depan memprioritaskan pengaspalan jalan yang menghubungkan kedua desa tersebut. ‘’Kita minta kepada Pemkab Rohul untuk dapat memperhatikan dan melakukan pengaspalan ruas jalan yang menghubungkan dua desa itu, karena akses jalan itu merupakan jalan produksi masyarakat untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan mereka keluar,’’sebutnya.(adv/a)

PERLIHATKAN PUPUK: Penemu pupuk mikroba BIOP 2000Z Prof Dr Ir H Ali Zum Mashar MA MSi memperlihatkan cara penggunaan pupuk di hadapan Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi, baru-baru ini. Pupuk tersebut akan digunakan sebagai pupuk untuk tanaman kurma yang akan dikelola oleh pihak ISQ.

RAMBAH ___ Traffic Light Rawan Lakalantas ___

SEJUMLAH traffic Light yang dibangun pemerintah daerah khususnya di ibu kota Kabupaten Rohul Pasirpengaraian, terlihat tidak berfungsi alias tidak hidup.

Kondisi itu, sangat rawan terjadinya peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di saat jam sibuk.Karena sejumlah traffic light yang dibangun di perempatan jalan, ada yang mati total dan ada lampu yang hanya menyala warna kuning berkedip saja.

Tidak hanya di Kota Pasirpengaraian, kondisi traffick light yang tidak berfungsi juga terjadi di Kecamata Ujung Batu.

Terpantau, sejumlah traffic light yang tak berfungsi yakni Simpang Tangun (Menuju RSUD), Simpang Bandara Tuanku Tambusai, Simpang Jalan Lingkar KM 4 Pasirpengaraian, Simpang Lembaga Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah dan Simpang Kumu Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir serta Simpang Ngaso Kecamatan Ujung Batu Salah seorang pengguna jalan Syaiful yang juga warga Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Ahad (13/3) mengakui, keberadaan traffic light belum berfungsi maksimal.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Rohul Drs Roy Roberto melalui Kabid Darat H Erkat yang dikonfirmasi, Ahad, (13/3) terkait kondisi traffic light yang tak berfungsi maksimal, telepon genggamnya aktif, namun tidak dijawab. Ketika dihubungi, telepon diangkat tapi tidak bersuara dan langsung mematikan telepon selulernya.(adv/a)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

Diskes Targetkan 95 Persen Balita Diimunisasi Polio PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu melalui Dinas Kesehatan menargetkan 95 persen balita mendapatkan imunisasi polio, dari jumlah 70.361 balita yang tersebar di seluruh desa di 16 kecamatan se-Rohul.

Jika dalam waktu sepekan target 95 persen balita yang diberi imunisasi tidak tercapai, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul beserta jajarannya akan melakukan sweeping dengan mendatangi rumah warga khususnya di desa yang masih rendah sasaran balita yang akan diberi

imunisasi.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu drg Grifino Dahlihardy, Ahad, (13/3), terkait pelaksanaan PIN Polio tingkat Kabupaten Rohul. ’’Kita inginkan seluruh balita usia 0-59 bulan di Rohul telah mendapatkan imunisasi polio.

Target kami minimal 95 persen dari 70.361 balita yang diberi imunisasi bisa tercapai.Jika target itu tidak terpenuhi hingga 15 Maret mendatang, maka kami wajib-

kan petugas untuk melakukan sweeping atau door to door ke rumah warga untuk memberikan imunisasi polio,’’ujarnya.

Menurut Grifino, pihaknya belum berani memastikan target pelaksanaan PIN polio tingkat kabupaten pada 15 Maret mendatang bisa tercapai 95 persen. Karena terhitung Sabtu (12/3), realisasi pemberian imunisasi sekitar 79,33 persen dari 70.361 jumlah balita dalam pelaksanaan PIN Polio tingkat Kabupaten Rohul tahun ini.

Dia menilai, masih rendahnya realisasi balita yang

ditargetkan untuk di imunisasi polio, kemungkinan mereka berhalangan rentang waktu pelaksanaan PIN Polio untuk datang ke pos PIN Polio yang telah disiapkan Diskes Rohul.

Grifino mengaku, bila realisasi balita yang diberi imunisasi Polio masih dibawah 95 persen pada hari terakhir pelaksanaan PIN Polio, maka Diskes Rohul beserta jajaran akan melaksanakan sweeping selama tiga hari ke depan 1618 Maret mendatang untuk mencapai target minimal yang ditetapkan. ‘’Pelaksanaan sweeping

imunisasi polio dengan mendatangi rumah ke rumah, sudah kita instruksikan di puskesmas, pustu maupun poskesdes di Rohul,’’ tuturnya.

Dia mengatakan jumlah pos PIN Polio yang telah disiapkan Diskes Rohul sebanyak 558 pos PIN se-Rohul. Selain pos PIN dilaksanakan di sekolah, di pasar dan fasilitas umum lainnya. Dengan harapan, seluruh komponen masyarakat dapat bersama-sama menyukseskan pelaksanaan PIN Polio tingkat Rokan Hulu.(adv/a)

3 Komandan Koramil Dimutasi PASIRPENGARAIAN (RP) - Sesuai Sprint 57/II/2016 tanggal 25 Pebruari, 3 Komandan Koramil (Danramil) di Kabupaten Rokan Hulu yang tergabung di bawah Dandim KPR (Kampar, Pelalawan, Rokan Hulu) akan dimutasi.

Ketiga Danramil tersebut adalah, Kapten Inf Yuhardi, Kapten Inf Sulaiman dan Kapten Czi Sudarmazi. Kapten Inf Yuhardi yang sebelumnya bertugas sebagai Danramil Kunto Darussalam dimutasi menjadi Dandim Tambusai dan Dandim Kunto Darussalam diisi oleh Kapten Czi Sudarmazi.

Selanjutnya, Kaften Arh Khoridon menjabat sebagai Dandim ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

LATIHAN: Sejumlah siswa SMAN 1 Rambah mengikuti latihan kesenian gondang barogong di Kubu Manggis di bawah binaan Amrizal MZ, Sabtu (12/3/2016).

Gondang Barogong Dikenalkan ke Pelajar PASIRPENGARAIAN (RP)-Upaya untuk melestarikan kesenian dan budaya daerah di Rokan Hulu perlu dorongan dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu.

Salah satunya kesenian gondang berogong di Kecamatan Rambah, agar tidak hilang ditelan zaman, Pembina Kesenian gondang barogong Kalinco Jalan Kubu Manggis Desa Rambah Tengah Utara (RTU) Kecamatan Rambah Amrizal MZ, kini terus berupaya memperkenalkan kesenian tersebut kepada pelajar di Rohul.

Bahkan dirinya menyatakan siap memfasilitasi untuk mengajarkan kesenian daerah itu ke pelajar di Rohul. kesenian gondang barogong Kalinco di bawah binaan Amrizal MZ, para pemainnya kini merupakan pemuda dan para pelajar.

Tidak hanya pelajar tingkat SLTA saja, di tingkat SD, kesenian tersebut sudah diperkenalkan, dan dirinya berharap keberadaan kesenian tersebut bisa tetap lestari dan tidak hilang ditelan zaman.

Amrizal menyatakan, ada tiga grup kesenian Gondang Borogong yang dibinanya yakni SMAN I RamREDAKTUR: MONANG LUBIS

bah, SMKN I Rambah dan SDN 03 Rambah. Mereka telah lama belajar dan berlatih kesenian gondang barogong yang telah dijalankannya selama ini. ‘’Kita harapkan ke depannya pemain gondang barogong berasal dari generasi muda kita yang cinta terhadap kesenian Rohul,’’ungkap Pembina Gondang Barogong Amrizal MZ kepada wartawan, Ahad (13/3).

Dia menyebutkan, grup gondang barogong dengan pemainnya dari siswa SLTA dan SD rutin melaksanakan latihan. Sabtu (12/3) malam, group Bonai Baringing SMAN I Rambah di bawah binaan guru olahraga dan kesenian, Nengki Tornado SPd didampingi 15 siswanya, mengikuti latihan dan belajar kesenian gondang barogong di tempat binaan Amrizal MZ. ‘’Suasana latihan di malam hari terlihat lebih semangat.Kita menilai guru olahraga dan kesenian ikut memberi dukungan anak didiknya mengikuti latihan kesenian gondang barogong.

Sehingga suasananya terlihat hidup,’’ tuturnya.

Dia mengaku, antusias pelajar

untuk mempelajari kesenian gondang barogong, memberikan motivasi bagi siswa sekolah lainnya untuk melestarikan kesenian daerah Rohul itu. ‘’Ke depannya bagaimana pelajar lainnya bisa ikut melestarikan kesenian dan musik gondang barogong, yang merupakan kesenian asli Rohul.

Kita siap membantu dan dampingi pelajar yang ingin belajar ke kita, dan kita siap membuka diri,’’jelasnya Sementara itu, per wakilan siswa SMAN 1 Rambah itu, sudah 2 bulan mengikuti latihan kesenian gondang barogong. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan ekstra kurikuler sekolah. Dimana mereka nantinya akan mengikuti pentas seni akbar di SMAN I Rambah yang digelar pada Maret.

Dari kegiatan itu, nantinya masing-masing kreativitas anak ditampilkan baik dalam kegiatan kesenian, drum band, pramuka, PMR Scholl Poly, Rohis, Sipala serta kegiatan lomba geografi, matematika, biologi kimia dan lainnya ditampilkan.(epp)

Petapahan Kabupaten Kampar dan Koramil Ujungbatu diisi oleh Kaften Inf Sulaiman.

Dandim 0313 KPR, Letkol Inf Yudi Prasetyo, Ahad (13/3) melalui telepon selulernya mengatakan, kalau jabatan Danramil sebagaimana aturan tidak boleh menjabat selama 2 tahun di tempat yang sama.

“Mutasi intinya tantangan tugas, karena tugas saat ini tidak sama tugas dengan kemarin. Tuntutan terhadap mereka sama dengan tuntutan terhadap saya dari atasan yaitu tidak boleh ada asap mulai tahun 2016 ini,” katanya.

Selain itu, Yudi Prasetyo juga

mengatakan, kalau Danramil juga harus aktif dan mengadakan patroli rutin. “Danramil sebagai prajurit, harus bisa aktif berkomunikasi dengan masyarakat. Selain itu, mereka juga harus melaksanakan patroli rutin, sehingga informasi mudah dan cepat didapatkan,” jelasnya.

Mengenai perpindahan jabatan, menurut Yudi Prasetyo adalah masalah tuntutan dan tugas, karena perwira tidak boleh dua tahun pada satu tempat dan mereka wajib pindah. “Masalah mutasi, itu biasa. Karena prajurit, harus bersedia ditempatkan di mana saja,” tegasnya.(har)

Polisi Dalami Penggelapan Uang Bank Sarimadu Kantor Kas Kabun KABUN (RP) - Diduga menggelapkan uang perusahaan, lelaki berinisial MH, juga Kasi Perkreditan di Bank Sarimadu Kantor Kas Kabun dilaporkan ke pihak kepolisian. Lelaki ini diduga telah menggelapkan uang perusahaan sebesar ratusan juta.

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Pitoyo Agung Yuwono melalui Kasat Reserse Kriminal AKP M Wirawan Novianto mengatakan laporan itu sudah diterima Polsek Kabun sejak Kamis (4/3) lalu. “Pelapor adalah Kepala Bank Sarimadu Kantor Kas Kabun M Rofiq Rusli,” kata AKP M

Wirawan, Jumat (11/3).

M Wirawan menyebutkan, ada dua orang saksi yaitu Ayang Sari juga teller Bank Sarimadu Kantor Kas Kabun serta Mukhtar juga karyawan Bank Sarimadu Aliantan.

“Pelapor dan saksi-saksi sudah kita mintai keterangan,” jelas M Wirawan. Berdasarkan keterangan dari pelapor dan saksi-saksi dalam LP/09/III/ 2016 tgl 04 Maret 2016 mengenai dugaan tindak pidana penggelapan ini berawal pada Kamis (25/2) lalu, terlapor MH mengambil uang sebesar Rp110.000.000 dari laci kas Kantor

Bank Sarimadu Kabun. Selain itu dia juga menyuruh Ayang Sari (teller/saksi) untuk mengirim dan mentransferkan uang ke nomor rekening 13 nasabah dengan menggunakan slip setoran dan slip transfer tanpa disertai uang tunai. Total yang ditransferkan yaitu Rp685.090.000.

“Setelah M Rofiq dapat laporan dari teller bank itu, dia pun mencurigai dan melakukan audit. Ternyata transfer yang dilakukan MH untuk membayar utang pribadinya dengan menggunakan uang kantor,” jelas M Wirawan.(har)

Tasya Akan Persembahkan Lagu Tari Zapin Riau PASIRPENGARAIAN (RP) – Diajang Dangdut Academy 3 Indosiar seluruh kontestan 15 besar akan kembali tampil pada 18 dan 19 April 2016 dengan membawa lagu masing-masing yang sudah dipersiapkan.

Salah satu kontestan D’Academy 3 asal Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau, yang telah tergolong salah satu finalis 15 besar di dangsut D’Aacademy 3 Indosiar yang

kita kenal dengan Tasya, kembali akan menunjukkan kebolehannya.

Natasya Oktavika Tasya yang tinggal di Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu ini kepada Riau Pos, Ahad (13/3) melalui telepon selulernya mengatakan, ada sekitar empat buah lagu yang sudah dia siapkan untuk penampilan berikutnya. Tasya juga mengatakan dari empat lagu yang akan dia tampilkan di konser live dangdut

D’Academy 3 Indosiar nantinya akan spektakuler. “Nanti saya akan membawakan empat buah lagu yang sudah dipersiapkan,” kata Tasya didampingi Korp Marinir Akhyar.

Selanjutnya Tasya memohon kepada seluruh masyarakat Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau dan se-Indonesia untuk dapat mendukung Tasya dengan cara ketik DA (spasi) Tasya kirim ke 97288 sebanyak-banyaknya.(har) TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

Negeri Bersejarah

___

RENGAT ___

PT BRS Belum Serahkan Plasma

Oknum Guru SMP Diduga Cabuli Pelajar

Laporan KASMEDI, Peranap kasmedi@riaupos.co.id

RENGAT (RP) – Belum lagi hilang dari ingatan, perbuatan cabul yang dilakukan oleh oknum guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Rengat Barat terhadap sejumlah pelajarnya akhir Februari 2015 lalu.

Kini, perbuatan yang sama juga terjadi di salah satu SMP di Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Tidak hanya satu orang, diduga oknum guru SMP yang juga menjabat Wakil Kepala Sekolah berinisial AS (52) telah mencabuli sedikitnya tiga orang pelajar perempuan. Akibat perbuatan tak senonoh itu, oknum guru yang mengajar mata pelajaran olahraga yang juga tinggal di Kecamatan Kuala, meringkuk sel tahanan Mapolsek Kuala Cenaku.

Perbuatan yang tidak seharusnya terjadi itu terungkap atas laporan seorang pelajar SMP di Kecamatan Kuala Cenaku ke Mapolsek pada Jumat (11/ 3). Di mana, korban yang saat ini duduk di kelas IX menceritakan tentang apa yang dialaminya kepada pamannya.

“Paman korban yang mendengar cerita pelecehan seksual tersebut, langsung membuat laporan resmi ke Mapolsek Kuala Cenaku,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo SIK. Dalam laporan yang disampaikan paman korban sebut Kapolres, korban diketahui diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku sekitar November lalu.

Hanya saja, kejadian yang dialami korban baru diceritakan kepada pamannya pada Jumat (11/3) pagi.

Perbuatan yang dialami korban terjadi pada 9 November 2015 sekitar pukul 07.20 WIB. Di mana pada pagi itu, korban dipanggil oleh pelaku untuk datang ke ruangannya dengan alasan menulis sebuah buku. Korban selaku pelajar dengan perintah gurunya langsung menuruti.

Namun pada saat korban sedang menulis, pelaku langsung memeluk tubuh korban dan mencium pipinya. Tentunya dengan kondisi itu, korban terkejut dan langsung berupaya untuk keluar ruangan. “Dari pengakuan korban saat diminta keterangannya, ruang pelaku sempat dikunci,” ungkapnya.

Tidak sampai di situ, pelaku terus berupaya dengan memegang tangan korban. Sementara korban terus berupaya meronta untuk keluar dan pada akhirnya dapat berhasil membuka kunci pintu dan keluar dari ruangan tersebut. “Pihak keluarga tidak menerima diperlakukan tidak senonoh oleh gurunya,” sebutnya.

Dalam pengembangannya, penyidik juga telah meminta keterangan dua pelajar lainnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua pelajar tersebut juga mengaku pernah mengalami hal yang sama.

Untuk itu sebutnya, dalam penanganan dugaan pelecehan seksual tersebut, saat ini sudah tiga korban. “Tersangka sudah ditahan sejak Jumat (11/3),” terangnya.

Di tempat terpisah Kepala UPTD Syamsawir SPd didampingi kepala sekolah mengatakan, dengan kejadian tersebut pihaknya sudah menggelar rapat dengan majelis guru. Dalam rapat bersama tersebut disepakati untuk dilakukan upaya damai dengan pihak keluarga pelapor.(kas)

PT Bintang Riau Sejahtera (BRS) sejak 2011 lalu hingga 2016 ini, belum menyerahkan lahan plasma kelapa sawit kepada ribuan kepala keluarga (KK) di tiga desa di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Sementara luas Hak Guna Usaha (HGU) yang dikantongi PT BRS mencapai 2.128 hektare.

Hal itu pula yang menjadi sorotan Komisi II DPRD Inhu.

Bahkan, Komisi II yang dipimpin oleh Ketua DPRD Inhu Miswanto SE turun lapangan.

“Sesuai perjanjian awal antara PT BRS dengan masyarakat, pembagian areal 60 persen untuk kebun inti dan 40 persen digunakan untuk kebun plasma masyarakat,” ujar Ketua DPRD Inhu Miswanto SE, Ahad (13/3).

Kondisi yang ada sebut Ketua DPRD Inhu, berdasarkan laporan warga kepada pihak DPRD Kabupaten Inhu. Sementara, pihak perusahaan sejak beberapa lalu sudah me-

nanam hingga beberapa tahun belakangan, sudah panen. Namun, hak masyarakat tak juga kunjung diberikan.

Tiga desa yang berhak mendapatkan plasma tersebut, di antaranya KK di Kelurahan Baturijal Hilir, KK di Desa Baturijal Hulu dan KK di Desa Baturijal Barat. “Untuk mengetahui kondisi tersebut, saya bersama Ketua Komisi II Encik Afrizal bersama anggota Komisi II sudah turun lapangan pada pekan lalu,” ungkapnya.

Dari turun lapangan terse-

KASMEDI/RIAU POS

22 SSB Ambil Bagian pada PWI-Prima Taruna Cup BELILAS (RP) – Sebanyak 22 Sekolah Sepak Bola (SBB) ikut ambil bagian dalam pelaksanaan turnamen usia dini di Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Turnamen yang dibuka pada Jumat (18/3) mendatang, diselenggarakan atas kerja sama PWI Kabupaten Inhu dan Sekolah Sepak Bola Prima Taruna Belilas Kecamatan Seberida.

Bahkan, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di lapangan sepak bola Pangkalan Kasai ini, juga didukung

Ikatan Pemuda Pelajar Belilas (Ipabes) dan PSSI Kabupaten Inhu. “Turnamen ini merupakan salah satu upaya untuk penyaluran minat dan bakat usia dini dalam cabang sepakbola,” ujar Ketua Pelaksana turnamen yang juga Ketua Ipabes M Lukman Said, Ahad (13/3).

Menurutnya, pelaksanaan turnamen tersebut juga sebagai salah satu langkah menuju piala Danone. Di mana pada tahun depan yakni 2017 mendatang, Kabupaten Inhu dapat menyiapkan diri sebagai tuan rumah

penyelenggaran piala Danone tingkat Provinsi Riau.

Sedangkan untuk penyelenggaraan turnamen usia dini di lapangan Pangkalan Kasai sambungnya, dibagi dalam dua kelompok usia yakni 9-10 tahun serta 13 tahun ke bawah.

“Dari TC yang diselenggarakan di SDN 004 Pangkalan Kasai, diketahui sebanyak 22 klub ikut ambil bagian pada turnamen ini,” ungkapnya.

Selain itu sebutnya, turnamen yang digelar ini dilaksanakan dengan sistem setengah kompetisi. Selain peraturan

PSSI yang digunakan, juga terdapat aturan tambahan yang merujuk pada peraturan yang ada pada piala Danone. “Memang berorientasi pada peraturan usia dini dengan lapangan yang standar usia dini,” terangnya.

Dalam pada itu, Sekretaris PWI Inhu Eka Buana Putra SH mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian organisasi wartawan terhadap pembinaan olahraga di Kabupaten Inhu terutama cabang sepak bola.

“Di Inhu sangat minim turnamen usia dini. Padahal penyaluran minat dan bakat pemain tentunya harus dimulai sejak dini. Sehingga bisa memberi motivasi kepada anakanak usia dini untuk terus berlatih. Karena ada target yang akan dicapai,” sebutnya.

Kegiatan ini juga masuk dalam salah satu agenda memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Ke-70 di Kabupaten Inhu. Karena dalam rangka memperingati HPN tahun ini, akan digelar sejumlah kegiatan.(kas)

Harga TBS Sawit Periode 9 - 15 Maret 2016

3 tahun 4 tahun Rp 1.216,63 Rp1.358,29

5 tahun Rp1.453,34

6 tahun Rp1.496,37

7 tahun Rp1.553,40

9 tahun Rp1.653,46

10 tahun Rp1.699.40

PRO-SAWIT

Harga Sawit Terus Naik TELUKKUANTAN (RP) - Kabar gembira bagi para petani sawit, khususnya di Kabupaten Kuantan Singingi. Pasalnya, harga sawit di tingkat tauke mengalami kenaikan pada pekan kedua Maret ini, dengan harga bervariasi, ada tauke yang membelinya seharga Rp1.180 per kilogram, dan ada juga seharga Rp1.460 per kilogram.

“Harganya tak sama. Kalau di wilayah atas (ekstransmigrasi) ada yang beli sawit Rp1.460 per kilogram. Kalau di daerah bawah (pinggiran sungai kuantan) harganya ada Rp1.200 per kilogram,” kata Razali, salah seorang petani sawit di Kuansing, Ahad (13/3).

Kendati harganya menunjukkan kenaikan, namun dia khawatir harganya kembali turun. “Karena kabar yang kami dapat di kalangan tauke-tauke, harganya turun Rp60 per kilogram,” katanya.

Razali baru saja menjual sawitnya ke salah seorang tauke yang ada di Pangean. “Waktu saya jual, satu kilogramnya seharga Rp1.200,” katanya.

Senada dengan itu, Ramon, petani sawit yang ada di wilayah ekstransmigrasi mengaku, buah sawitnya terjual Rp1.460 per kilogram. “Kalau dibanding beberapa hari lalu, naik. Kemarin saja harganya Rp1.460 per kilogram.

Tapi kabarnya harga sawit kembali turun,” katanya di tempat terpisah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Kuansing, H Wariman DW mengakui kalau harga sawit di kalangan petani sudah mulai membaik. “Semoga harganya terus membaik,” harapnya.(jps)

REDAKTUR: MONANG LUBIS

an berkaitan langsung dengan pendapatan asli daerah (PAD).

“Penyelesaian ini diupayakan dengan cara menggelar hearing dalam waktu dekat,” terangnya.

Sementara itu Kordinator wilayah PT BRS Andre didampingi Manajer PT BRS Rusli mengakui belum menyerahkan lahan plasma kepada masyarakat. “Ini disebabkan masih banyak lahan yang tumpang tindih kepemilikannya dan belum terbentuk adanya koperasi untuk plasma tersebut,” ucap Andre.(mng)

BUKA MUSRENBANG: Bupati Inhu H Yopi Arianto membuka acara musrenbang Kecamatan Rakit Kulim di Kantor Camat Rakit Kulim, Sabtu (12/3/ 2016).

Harga TBS Pekan Lalu

8 tahun Rp1.601,85

but, pihak perusahaan tidak saja dapat menunaikan janjinya menyerahkan plasma. Namun, pihak perusahaan juga diduga tidak menunaikan hak lainnya seperti, pajak dan juga Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dari take over dengan pemilik sebelumnya pada 2011 silam.

Untuk itu sebutnya, permasalahan yang ada dinilai sangat penting. Karena terkait pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Selain itu juga, hak-hak lain perusah-

3 tahun Rp 1.206,76

4 tahun Rp1.347,12

5 tahun Rp1.441,33

6 tahun Rp1.484,14

7 tahun Rp1.540,66

8 tahun Rp1.588,72

9 tahun Rp1.640,00

10 tahun Rp1.685.49

Harga TBS Rp1.300, Hasil Panen Anjlok

LISMAR SUMIRAT/RIAU POS

PETANI SAWIT: Petani sawit di Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak memeriksa buah sawit di kebunnya sebelum dilakukan pemupukan, baru-baru ini.

PERAWANG (RP) - Petani kelapa sawit mengeluhkan hasil panen tandan buah segar (TBS) menurun karena trek. Pasalnya, masa trek buah kelapa sawit yang begitu panjang, hingga menyebabkan hasil produksi sawit jauh menurun, bahkan sampai 70 persen penurunan hasil panen.

Sementara harga tandan buah segar kelapa sawit berbanding terbalik dengan hasil panen, saat ini harga TBS naik hingga Rp1.300 per kilogramnya. Seperti di Maredan Perawang Kecamatan Tualang mencapai Rp1.300 per kilogram ,namun tidak mempengaruhi ekonomi petani sawit.

“Sampai saat ini,buah kelapa sawit masih masa trek panjang.

Hal ini menyebabkan panen jauh menurun,” keluh Sunan, salah satu petani sawit Maredan.

Dia menuturkan jika hasil

panen buah sawit mencapai 2,5 ton saat tidak masa panen,namun pada masa trek buah jauh menurun dengan hasil panen 1 ton atau bahkan di bawah 1 ton. Sedangkan saat ini harga sawit mencapai Rp1.300 per kilogram.

Menurutnya dengan masa trek begitu lama, tentunya petani makin terpuruk, karena hasil panen makin jauh menurun. Jangankan untuk memberi pupuk, untuk keperluan sehari-hari harus mengirit.

Dirinya bersama petani sawit berharap masa trek kelapa sawit segera berlalu. Dia berharap adanya solusi dari pemerintah terkait masa trek kelapa sawit. “ Hasil kelapa sawit kini tidak dapat membantu petani lagi saat ini. Apalagi saat ini telah masuk musim kemarau, akan tambah panjang masa treknya,” ungkapnya.(wik)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

___

TEBINGTINGGI BARAT ___ Tasik Nambus Memakan Korban

TEBINGTINGGI BARAT (RP) - Tasik Nambus yang berada di Desa Tanjung Darul Takzim Kecamatan Tebingtinggi Barat memakan korban. Pada Ahad (13/3) ditemukan mayat atas nama Syahrul (43) yang diduga karena tenggelam.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi melalui Kapolsek Tebingtinggi Barat, Ipda Asril SSos, Ahad (13/3) mengatakan penemuan itu berawal ketika dua orang warga, yaitu Indra (38) warga Jalan Selamat RT001 RW 003 Desa Alah Air Kecamatan Tebingtinggi dan Mukhlis (30) warga jalan Mahmud, Rintis Desa Banglas Barat Kecamatan Tebingtinggi melaporkan tentang kejadian tenggelamnya kawan mereka Syahrul (43) warga Tegal yang menumpang tinggal di rumah temannya Mukhlis di Jalan Mahmud, Rintis, Selatpanjang pada Sabtu dinihari (12/3) sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka bertiga berencana akan berburu di dalam hutan.

Sekitar pukul 22.00 WIB, mereka bertiga sampai di Tasik Nambus dan berniat menyeberang untuk beristirahat di pondok yang terletak di seberang tasik. Setelah menggunakan sampan yang ada di sana ketiganya lalu menyeberang.

Setelah tiba di di seberang Syahrul tiba-tiba memasuki pondok, lalu Syahrul melakukan ritual dengan menggunakan tasbih. Hal itu dilakukannya selama lebih kurang 15 menit.

Setelah selesai, maka mereka bertiga kembali untuk menyeberang menggunakan sampan yang ternyata bocor tersebut. Pada saat itu, Mukhlis yang bertugas mendayung sampan, Indra duduk di tengah sambil membuang air yang masuk kedalam sampan dan korban duduk di posisi paling depan sampan. Ketika air terus masuk ke dalam sampan hingga akhirnya sampan tersebut tenggelam dan mereka bertiga berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi. Namun, Syahrul tidak dapat menyelamatkan diri dan akhirnya tenggelam. Sementara kedua temannya berhasil sampai ke tepian.(amy) ___

SELATPANJANG ___

27

Ada 16 Hot Spot di Meranti Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

SETELAH dinyatakan zero hot spot (titik panas) selama dua hari, Kamis-Jumat (10-11/3) , sejak Ahad pagi (13/3) pagi tiba-tiba hot spot di wilayah Kepulauan Meranti mencapai 16 titik.

Melihat itu, Tim Siaga Karhutla Kepulauan Meranti langsung turun ke sejumlah lokasi kebakaran. Mereka turun ke sejumlah titik terparah.

Tim Siaga Karhutla Kepulauan Meranti yang turun di antaranya, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), M Edy Aprizal SH MSi, Danramil, Kapolsek setempat dan Camat setempat.

Pada Sabtu (12/3) Tim Siaga Karhutla Kepulauan Meranti turun lebih dulu ke wilayah Desa Semukut, Kecamatan Pulau Merbau. Setelahnya pada Ahad (13/3) tim turun ke Desa Mekarsari Kecamatan Merbau.

“Makanya dengan berbagai keterbatasan, kami tetap berupaya turun ke lapangan dan membantu upaya pemadaman. Selain itu kami juga mengkoordinasikan kejadian karhutla di wilayah kita kepada Tim Satgas Karhutla di Provinsi Riau yang ada di Pekanbaru. Sehingga dapat dilakukan upaya pemadaman bersama,” ungkap Kepala BPBD Kepulauan Meranti itu, Ahad (13/3).

Menurutnya kejadian kebakaran di Semukut Pulau Merbau yang dipadamkannya bersama tim lainnya sempat padam pada Sabtu (12/3). Namun, api kembali hidup dan membakar kebun sagu dan semak belukar yang ada di sana.

Sementara dari karhutla yang disaksikan di Desa

AHMAD YULIAR/RIAU POS

PADAMKAN API: Tim karhutla melakukan pemadaman kebun sagu yang terbakar di Desa Semukut, Kecamatan Pulau Merbau, Ahad (13/3/2016).

Mekarsari Kecamatan Merbau, api hidup kembali dilokasi kebakaran lama. Padahal kebakaran di sana sempat padam dan tidak terbakar lagi.

“Angin yang bertiup kencang menjadi pemicu api hidup

kembali. Sehingga api kembali membesar dan melahap hutan yang ada di sekitar kebakaran,” terangnya.

Dalam upaya pemadaman di Mekarsari, Tim Siaga Karhutla Kepulauan Meranti juga

mendapatkan bantuan dari Tim Satgas Riau dengan pemadaman melalui water bombing menggunakan helikopter. Hal itu tentunya sangat diharapkan agar upaya pemadaman dapat lebih maksimal.

“Selain pemadaman dari darat, dilakukan juga upaya pemadaman lewat udara dengan heli. Mudah-mudahan saja api bisa padam secepatnya,” harapnya.

Kendala yang dihadapi di lapangan kata Edy Aprizal adalah keterbatasan peralatan.

Selain itu angin kencang juga menghambat upaya pemadaman lebih baik. Karena api malah menjadi lebih besar.

“Sejauh ini sumber daya manusia (SDM) cukup. Peralatan yang masih kurang. Kita juga sudah dibantu pihak perusahaan,” terangnya.

Sementara itu karhutla di Desa Semukut, Kecamatan Pulau Merbau masih terjadi.

Dalam upaya pemadaman dipimpin oleh Camat Pulau Merbau, H Edi M Nur. Dia mengakui kebakaran yang sudah terjadi seluas lebih kurang 60 hektare.

“Sudah lebih kurang 60 hektare. Padahal kemarin sudah mati. Tapi karena angin bertiup kencang, makanya api hidup kembali,” kata dia.

Camat Pulau Merbau itu menjelaskan yang terbakar adalah kebun sagu masyarakat dan juga semak belukar. Hingga kini belum bisa ditaksir kerugian akibat karhutla di wilayahnya.

“Memang kebun sagu yang terbakar. Tapi sebagiannya semak belukar,,” sebutnya.

Kebakaran di Pulau Merbau tersebut terjadi sejak Kamis (10/3) lalu. Kondisi lahan gambut dan angin kencang menjadi penyebab utama kebakaran terus menerus kembali terjadi setelah api berhasil dipadamkan.

“Peralatan kita ada dari Damkar dan mesin bantuan tahun lalu. Luas kebakaran dan mesin tidak seimbang membuat kebakaran terus meluas,” terangnya.(mng)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

PASANG SPANDUK: Panitia memasang spanduk tablig akbar di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang, Ahad (13/3/2016).

Yayasan Nida’ul Haq Gelar Tablig Akbar SELATPANJANG (RP) - Yayasan Nida’ul Haq Kepulauan Meranti akan menggelar kegiatan tabligh akbar dengan tema Bahaya Radikalisme, Terorisme, dan ISIS (Islamic State Iraq and Syria), Terhadap Agama dan Bangsa di Bumi Kepulauan Meranti pada Selasa malam (15/3). Kegiatan yang akan dilaksanakan di Masjid Agung Dahrul Ulum Selatpanjang itu, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada umat Islam sehingga menjadi penangkal bahayanya paham-paham radikal berkedok agama.

Kordinator kegiatan, Abu Rifqon, Ahad (13/3), mengatakan sebagai pemateri akan dihadirkan Ustaz Abu Thohir, alumni Universitas Islam Madinah sekaligus dosen di Universitas Riau, Pekanbaru.

“Kegiatannya dimulai selesai Salat Magrib kemudian dilanjutkan selesai Salat Isya,” ungkapnya.

Dikatakannya, panitia kegiatan terus mematangkan persiapan berbagai keperluan yang diperlukan.

Termasuk penyebaran undangan kepada seluruh satuan kerja yang ada di Kepulauan Meranti, baik institusi vertikal maupun lainnya.

“Kita juga mengundang pengurus masjid dan jamaahnya, serta anak-anak sekolah. Agar masyarakat, khususnya umat Islam di Meranti mendapat tambahan pemahaman dan wawasan terhadap hal-hal yang membahayakan persatuan dan kedamaian di Bumi Meranti,” ujarnya.(amy)

REDAKTUR: MONANG LUBIS

Lima Tahun, Baznas Kumpulkan Rp4,2 Miliar SELATPANJANG (RP) - Selama lima tahun, yakni sejak didirikan pada 2011 lalu hingga 2015, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kepulauan Meranti telah berhasil mengumpulkan zakat sebesar Rp4.265.874.074. Zakat ini dibagikan melalui enam program yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat di Kabupaten termuda di Riau itu.

Menurut grafiknya setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah zakat yang dikumpulkan. Secara rinci pada 2011 lalu, hanya terkumpul lebih kurang Rp32 juta, kemudian meningkat pada 2012 menjadi Rp534.928.721, pada 2013 naik lagi menjadi sekitar Rp935 juta. Lalu naik lagi di 2014, mencapai Rp1.005.484.529 dan di 2015 melejit hingga Rp1.757.848.641.

“Jika ditotalkan sejak 2011, sudah terkumpul sekitar Rp4,2 miliar,” ungkap Sekretaris Baznas Meranti, Khozin, akhir pekan lalu, di Kantor Baznas, Komplek Masjid Agung Darul

Ulum, Jalan Siak, Selatpanjang.

Untuk mempermudah upaya pengumpulan zakat maupun mendata para penerima yang berhak, Baznas Meranti membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di 4 kecamatan, yakni UPZ Rangsang Barat, UPZ Rangsang Pesisir, UPZ Merbau dan UPZ Tebingtinggi Barat. “Khusus untuk 2015 ini, jumlah mustahiq (penerima zakat) mencapai 1.811 dan muzakki (pemberi zakat) sebanyak 2.248,” rincinya.

Lebih jauh diterangkan ustaz itu, zakat yang dikumpulkan oleh Baznas itu terdiri dari beberapa jenis, yakni zakat harta, zakat profesi dan zakat hasil pertanian dan perkebunan. Dilihat dari jenisnya, zakat profesi dari para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Meranti menjadi sumber pemasukan terbesar.

“Ada hitungannya, jika nanti sudah mencapai haul dan nisab maka wajib dikeluarkan zakatnya. Sedangkan peneri-

ma, jelas yang termasuk dalam 8 asnaf (golongan) yang telah ditetapkan,” ucap Ustaz Khozin.

Sebagaimana tujuan berdirinya untuk mensejahterakan umat, zakat yang disalurkan oleh Baznas terbagi dalam enam program, sebagai berikut , Meranti Sehat, salah satu bentuknya memberikan layanan kesehatan kepada warga kurang mampu termasuk penyediaan ambulans laut untuk mengangkut pasien yang mendapat rujukan pengobatan ke Kota Pekanbaru maupaun kota lainnya.

Meranti Peduli, bentuk bantuan terhadap warga yang mendapat bencana, seperti kebakaran, maupun musibah lainnya. Kemudian Meranti Cemerlang, dalam bentuk beasiswa pada siswa kurang mampu bekerja sama dengan pihak sekolah. Meranti Agamis, fokus dalam hal pembinaan umat, khususnya para muallaf (baru memeluk Islam), dengan mengirim para ustaz dan guru aga-

ma ke kampung-kampung.

Program selanjutnya, program Meranti Konsumtif. Bantuan ini terbagi dalam bentuk santunan berupa sembako menjelang puasa dan lebaran, serta bantuan hidup setiap bulannya kepada para jompo dan fakir miskin.

Sedangkan program terakhir adalah Meranti Produktif. Lewat program ini, Baznas melakukan pemberdayaan dengan pemberian modal usaha tanpa bunga kepada masyarakat. Setiap penerima program ini diberikan modal usaha sebesar Rp2 juta untuk tahap pertama, kemudian diminta untuk menabung setiap bulannya dengan jumlah sesuai kemampuan.

“Buku tabungannya kita yang pegang. Setelah tabungannya mencapai Rp2 juta, akan dikembalikan lagi ke mereka dan kita bantu subsidi Rp2 juta lagi. Begitu seterusnya hingga tabungannya mencapai Rp10 juta,” jelas Ustaz Khozin.

Ketua Baznas Kepulauan

Meranti, Drs H Tengku Akhrial, menambahkan, lewat program Meranti Produktif ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha dengan tidak lagi terjerat pinjaman rentenir berkedok koperasi berbunga tinggi. Meski belum terlalu banyak pelaku usaha yang terbantu, tapi dia bercita-cita ke depannya program ini bisa menyentuh umat Islam yang memang memerlukan tanpa harus diberatkan bunga.

“Bantuan modal ini juga sengaja dibarengi dengan pendampingan petugas dari Baznas, agar modal yang diberikan benar-benar digunakan untuk menumbuh kembangkan usaha mereka,” ujar Tengku Akhrial.

Dia juga optimis sasaran penerina zakat ini akan lebih banyak dan terus bertambah setiap tahunnya, mengingat tingginya semangat dan kemampuan masyarakat menyalurkan zakat melalui Baznas Meranti.(amy)

TATA LETAK: EFAN

PRO-PELALAWAN

28 ___

SENIN, 14 MARET 2016

Tuah Negeri Seiya Sekata

PANGKALANKERINCI___ Lazis IMRA Bangun Lima RLH

PANGKALAN KERINCI (RP) - Sebagai bentuk kepedulian Lembaga Amil Zakat dan Sedekah (Lazis) Ikatan Muslim Riau Andalan (IMRA), untuk kesekian kalinya Lazis IMRA menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Kali ini, Lazis IMRA menyulap rumah lima warga yang di Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau menjadi rumah layak huni.

Ketua III Pengurus Pusat IMRA yang membidangi Lazis IMRA, Irvan Kasiar menjelaskan, program ini telah terencana sejak tahun 2015 lalu. Pengurus Pusat IMRA telah melakukan seleksi kepada sejumlah warga yang ingin rumahnya disulap menjadi rumah layak huni.

‘Program ini diseleksi dengan ketat oleh kami, syaratnya warga tersebut adalah warga yang kurang mampu, lalu mereka memiliki tanah sendiri dan dilakukan tiga tahap seleksi oleh kami,’’ jelas Irvan, Ahad (13/3) di Pangkalankerinci.

Seleksi tersebut meliputi administrasi, kemudian peninjauan ke lokasi oleh pengurus Lazis termasuk pengurus pusat IMRA. ‘’Kami mendapatkan lima rumah yang kami bedah, dua akan kami buatkan baru tipe 36 RSH yang lokasinya berada di Pangkalan kerinci. Selain itu, tiga rumah akan direnovasi dari dinding, atap, dan lantai. Lokasi tiga rumah tersebut berada di pinggir sungai Kampar,’’ tutur Irvan.

Renovasi tiga rumah tersebut telah berjalan sejak akhir Februari 2015 lalu. Pemberian tersebut dilakukan saat kegiatan Seminar Zakat IMRA di Masjid Nurul Mubarak di Town Site 2. Untuk pembangunan rumah sendiri, saat ini pihak Lazis IMRA tengah melakukan persiapan seperti membuat desain rumah. ‘’Dua keluarga tersebut kami sewakan rumah di sekitar lokasi rumah mereka yang saat ini kami buat sampai rumah tersebut selesai. Lokasinya di dekat Mesjid Muhajirin BLI, Pangkalankerinci,’’ ujar Irvan.

Selain program bedah rumah, Lazis IMRA juga memberikan bantuan modal usaha kepada sembilan fakir miskin di Pangkalankerinci. Bantuan modal usaha tersebut di antaranya untuk usaha roti kepada Syamsi, usaha sarapan pagi kepada Indrayati, usaha ikan sungai kepada Rustam, usaha bakso kepada Amirudin, usaha kue basah dan kering kepada Sarinam dan Erlisnawati, dan usaha pangkas rambut kepada Zakaria. ‘’Jadi, total uang zakat yang disalurkan untuk bantuan bedah rumah dan modal usaha sekitar Rp125 juta. Dan semua bantuan itu berasal dari karyawan RAPP,’’ tambah Irvan.

Ketua Pengurus Pusat IMRA Wan Mohd Jakh Anza mengatakan, program-program yang ditaja oleh Lazis IMRA adalah bentuk kepedulian antar sesama manusia.

Penentuan penerima zakat atau mustahiq telah ditetapkan berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP) yang ada.(dac)

PT Adei Latih Pemadaman Karhutla Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

SEBAGAI upaya antisipasi dan penanggulangan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), PT Adei Plantation and Industry menggelar pelatihan pemadaman karhutla, Ahad (13/3).

Kegiatan yang dipusatkan di Kebun Nilo Barat Kecamatan Pelalawan ini, diikuti oleh ratusan Masyarakat Peduli Api (MPA) dari enam desa di tiga

kecamatan yang berada dilingkup operasional perusahaan yakni Kecamatan Pelalawan, Pangkalankuras dan Kecamatan Bunut. Turut hadir dalam pelatihan tersebut Kades Batang Nilo Kecil, Kades Telayap, Kades Kemang, Kades Palas, Kades Sungai Buluh dan Kades Kuala Tolam. Sedangkan dalam pelatihan ini menghadirkan narasumber dari tim Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Daerah (BPBPKD) Pelalawan.

Sambungan dari hal. 21 menyebutkan perlunya kerja sama dan upaya kerja keras pemerintah, masyarakat, instansi terkait, organisasi profesi terkait dalam menyikapi kondisi tersebut.

Pada sisi lain Nazardi Oyong menyebutkan angka kematian bayi baru lahir di Provinsi Riau sekitar 24 untuk setiap 1.000 kelahiran. Ini berarti hampir mencapai target MDGs 23 untuk setiap 1.000 kelahiran. Kendati demikian, ia menyebutkan tidak mudah untuk menekan tingkat kematian bayi tersebut.

Menurutnya, Perinasia sebagai perkumpulan kelompok professional di bidan perinatal tentu saja sangat besar peranannya dalam menyikapi kondisi ini. Hanya, saja tetap diperlukan kerja sama dan dukungan lintas sektoral pemerin-

belanja Rp40 miliar dibelanjakan alat berat jenis ekskavator dan Greder. Bertujuan untuk ditempatkan di beberapa UPT Bina Marga Provinsi Riau.

Seperti di Dumai, Kuansing, dan

bira, para peserta dari MPA ini antusias mengikuti pelatihan ini yang sangat bermanfaat dalam pencegahan Karlahut ini. Sedangkan dalam kegiatan ini, kita juga telah memberikan seragam serta alat lengkap pemadaman api,” terangnya.

Diungkapkannya, bahwa tujuan pelatihan ini, guna meningkatkan kemampuan dan keahlian Masyarakat Peduli Api (MPA) dalam mengantisipasi dan penanggulangan penanganan kebakaran hutan dan lahan. Pasalnya, kabupat-

en Pelalawan merupakan daerah lahan gambut yang rentan menyebabkan terjadinya potensi karhutla saat masuknya musim kemarau. ‘’Dan program ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ini, sangat peduli akan bahaya kebakaran. Serta sebagai komitmen dalam menjaga areal konsesi dari bahaya kebakaran. Dan melakukan penanganan pemadaman karhutla,’’ ujarnya.(izl)

M AMIN AMRAN/RIAU POS

SMPN 2 Bunut Minim Sarana dan Prasarana Pendidikan BUNUT (RP) - Peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Pelalawan harus didukung dengan sarana dan prasarana.

Namun sangat disayangkan, hingga saat ini masih ada sebagian sekolah di 12 kecamatan di Kabupaten Pelalawan yang masih minim sarana dan prasarana. Salah satunya SMPN 2 Bunut yang masih sangat membutuhkan penambahan ruang kelas baru (RKB).

Dengan minimnya RKB tersebut, sehingga sekolah yang terletak di Jalan Lintas

Bono Desa Bagan Laguh kecamatan Bunut ini, sejak tiga tahun terakhir terpaksa harus memanfaatkan ruang perpustakaan untuk dijadikan tempat siswa belajar.

Kekurangan bangunan ruang kelas baru (RKB) tersebut mendapat perhatian langsung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten Pelalawan. Dimana pada tahun 2017 mendatang, Disdik akan membangun RKB sebanyak dua ruangan kelas

tah dan instansi terkait. Terutama untuk penyebaran informasi mutakhir untuk menjangkau sasaran.

Selain itu, Perinasia juga akan memanfaatkan teknologi informasi dan membuat networking dengan perwakilan anggota Perinasia di kabupaten. ‘’Berbagai pelatihan juga akan kami sesuaikan dengan program yang ada di kepengurusan pusat, yaitu pelatihan resisutasi neonatus, membantu bayi bernafas, pelatihan manajemen laktasi (PML), makanan pengganti ASI (MPASI), berat bayi rendah (BBLR), dan program lain,’’ tutur Nazardi yang terpilih menggantikan dr Dewi Robinar SpA sebagai Ketua Perinasia.

Ia mengatakan, Perinasia merupakan organisasi strategis untuk mencari, membahas dan mencari solusi sekitar kesehatan perinatal.

Organisasi ini terdiri dari multidisiplin profesi sehingga sangat bermanfaat untuk membantu pemerintah dalam pencapaian cita-cita kesehatan nasional. Sekaligus berupaya meningkatkan mutu pelayanan perinatal untuk kepentingan masyarakat. ‘’Untuk mencapai tujuan organisasi, pengurus Perinasia Cabang Riau tidak lepas dari misi organisasi yang saat ini dikelompokkan menjadi kordinator, pendidikan, dan latihan pengembangan kerja sama serta Humas publikasi,’’ lanjutnya. Acara ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau dr H Andra Syafril SKM MKes, Ketua Umum Perinasia yang diwakili dr Rudi FB rifai SpA MARS, serta dr Dewi Robinar yang saat ini menjabat Ketua Kelompok Staf Medis Anak RSUD Pekanbaru.(tie)

Bina Marga Belanja Alat Berat Rp40 Miliar Sambungan dari hal. 21

Demikian disampaikan Manajer Sustainability PT Adei Adria didampingi Humas PT Adei Budiman Simanjuntak SH kepada Riau Pos, Ahad (13/ 3). Dikatakannya, bahwa kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 250 MPA dari enam desa yakni Desa Batang Nilo Kecil, Desa Telayap, Kuala Tolam Kecamatan Pelalawan. Serta MPA dari Desa Kemang dan Desa Palas Kecamatan Pangkalankuras serta Desa Sungai Buluh Kecamatan Pangkalankuras. ‘’Dan kita juga sangat gem-

FOTO BERSAMA: Manager Sustainability PT Adei Adria didampingi Humas PT Adei Budiman Simanjuntak SH foto bersama bersama ratusan MPA dari enam desa dari tiga kecamatan, usai mengikuti pelatihan pemadaman karhutla, Ahad (13/3/2016) di Kecamatan Pelalawan.

Inhil Tertinggi Kasus Kematian Ibu Melahirkan

REDAKTUR: M ERIZAL

Riau Pos

Kampar.

“Juga bisa digunakan oleh masyarakat tapi dengan sewa, ini sedang kami himpun berapa beban kepada kami dan berapa besarannya sehingga bisa diketahui PAD yang bisa dihasilkan,” lanjutnjya.

Disinggung berapa alat berat yang dibelanjakan dari Rp40 Miliar tersebut. Seingatnya, kata Tamun ada sekitar enam unit ekskavator, berikut enam unit greder dan beberapa kendaraan double cabin untuk operasional.(egp)

baru di SMP Negeri 2 Bunut. ‘’Kami sudah mendapatkan laporan dari sekolah tersebut, dimana sekolah tersebut sangat membutuhkan RKB tambahan. Dengan masih minimnya sarana dan prasarana yang terjadi di SMP Negeri 2 Bunut, kita berencana akan menambah ruang kelas baru di sekolah tersebut sebanyak dua ruangan pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Pelalawan tahun 2017 mendatang,” terang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten

Pelalawan Drs H Syafruddin Kamal MSi kepada Riau Pos, Ahad (13/3) di Pangkalankerinci.

Diungkapkan mantan Kasatpol PP Pemkab Kampar ini, bahwa pihaknya belum bisa membangun RKB SMPN 2 Bunut pada 2016 ini. Hal ini disebabkan karena pengesahan APBD murni 2016 sudah terlaksana. Sehingga pembangunan 2 RKB tambahan di SMPN 2 Bunut ini, baru akan direalisasikan pada tahun 2017 mendatang melalui APBD Pel-

alawan.

Di tempat terpisah, Kepala SMPN 2 Bunut Roslan SPd mengatakan, bahwa dirinya menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada Dinas Pendidikan yang telah merespon baik akan membangun RKB di sekolah yang dipimpinnya pada tahun 2017 mendatang. Namun demikian, pihaknya sangat berharap dan mendambakan Disdik dapat merealisasikan pembangunan RKB tersebut pada tahun 2016 ini.(amn)

LAM Riau Wacanakan Februari sebagai Bulan Kebudayaan Sambungan dari hal. 21 kedepan setiap Februari bakal dijadikan sebagai Bulan Kebudayaan. Hal ini juga sudah dibahas bersama dalam perbincangan bersama Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman akhir pekan kemarin.

Diceritakan Pengurus LAM Riau Yoserizal Zen, memang dalam pertemuan pengurus LAM yang dipimpin langsung Ketua MKA LAM Riau OK Nizami Jamil, Ketua DPH LAM Riau Al Azhar dan pengurus lainnya. Muncul sebuah wacana setelah satu bulan pelaksanaan Bulan Tenas Effendy.

“LAM Riau sudah membahas

bersama Plt Gubri, memang sempat muncul wacana dalam pembahasan itu, dimana setiap Februari sebagai bulan kebudayaan,” ujar Yose menceritakan.

Selain itu diterangkannya pasca pertemuan tersebut, Plt Gubri memang mengaku berbangga karena cendekiawan dari beberapa daerah dan negara tetangga rumpun melayu turut hadir. Artinya apa? Melalui kegiatan Bulan Tenas Effendy, Riau bisa dikatakan sudah menjadi pusat kebudayaan melayu secara sendirinya.

Melalui pembahasan dengan seminar, kolokium dan kuliah umum, menurutnya menjadikan Tenas sebagai bagian dari perwu-

judan visi Riau 2020. Menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu. “Dengan demikian harusnya bisa lebih besar lagi gaung kebudayaan ini,” tambahnya.

Lebih lanjut dua hari terakhir ini, ungkap Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Riau tersebut, beberapa kegiatan bakal dilaksanakan. Seperti kuliah umum yang akan disampaikan Prof Mokhtar Ahmad bertempat di UMRI. Kemudian juga ada drh Chaidir yang akan menyampaikan materi di Perpustakaan Soeman HS pada 15 Februari. ‘’Sekalian penutupan bulan Tenas Effendy,” tutupnya.(egp)

Tekan Harga Daging dengan Swasembada Sambungan dari hal. 21 terdapat banyak rumput yang bisa dijadikan pakan ternak. Tapi nampaknya kemauan pemerintah belum ada sampai disana, belum lagi adanya permainan eksportir nakal sehingga harga daging terus saja tinggi,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, pemerintah mulai saat ini sudah seharusnya melakukan pembinaan kepada para peternak. Jika pembi-

naan sudah secara maksimal dilakukan, maka bukan tidak mungkin harga daging bisa dikendalikan oleh negara ini dan bukan bergantung kepada negara lain lagi.

“Pemerintah harus lebih serius lagi, kalau mau swasembada daging jangan lagi sibuk pada rapatrapat. Kapan peternak akan berkembang kalau pemerintah sibuk melakukan rapat saja, kita sebut negara ini negara agraris, tapi

anggaran untuk pertanian dan peternakan sangat kecil,” jelasnya.

Menurut politisi Gerindra tersebut, saat ini negara telah mampu menetapkan anggaran pendidikan sebesar 20 persen, anggaran kesehatan 10 persen. Seharusnya jika negara ini terus ingin menjadi swasembada pangan maka harus berani menempatkan anggaran pertanian yang sama dengan dua bidang tersebut.(sol)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

29

Bumi Sri Gemilang

TEMBILAHAN___ Muhammadiyah Salah Satu Kekuatan Pembangunan ___

PIMPINAN wilayah Muhammadiyah Riau H Wan Abubakar membuka Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah Kabupaten Indragiri Hilir 2016 di Tembilahan, Sabtu (12/3). Muhammadiyah merupakan salah satu kekuatan pembangunan serta konsisten dalam gerakan pencerahan menuju Inhil yang lebih maju.

Apalagi selama ini loyalitas Muhammadiyah terhadap pemerintah sangat baik.

Dipaparkan mantan Wakil Gubernur Riau itu, segala amal Muhammadiyah harus ditopang oleh perserikatan bukan perseorangan. Sedangkan pendidikan Muhammadiyah memiliki keharusan untuk mencetak kader-kader terbaik.

“Maka itu saya berpesan siapapun pimpinan Muhammadiyah nanti, tolong pilih orang yang benar-benar bisa menggerakkan Muhammadiyah. Karena kita tahu SDM Inhil cukup banyak,” sebut Wan Abubakar.

Di ujung sambutanya, ia berpesan agar Muhamadiyah mampu bekerja sama dengan pemerintah daerah. Sebaliknya, pemerintah setempat diharapkan dapat membantu Muhammadiyah menggerakkan organisasi sebagai mana meskinya. “Mantan Bupati Inhil Baharuddin Yusuf juga merupakan kader Muhamadiyah. Ini salah satu contoh bahwa cukup banyak SMD di sini,” imbuhnya.

Sementara itu Staf Ahli Bupati Inhil Bidang Pembangunan H Sar’i mengatakan hal serupa di mana Muhammadiyah mampu menjalin sebuah komunikasi secara terbuka kepada pemerintah daerah sehingga dapat memecahkan berbagai masalah yang ada. “Muhammadiyah dapat berperan sebagai salah satu kekuatan pembangunan. Sebab, Muhammadiyah kita tahu organisasi ini adalah ormas yang kaya akan gagasan,” sebutnya.(adv) HUMAS PEMKAB INHU

FOTO BERSAMA ALUMNI: Bupati Inhil HM Wardan foto bersama alumni APDN, Sabtu malam (12/3/2016).

Alumni APDN Rajut Silaturahmi

B INDRA EFFENDI/RIAU POS

MUSDA MUHAMMADIYAH: Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan H Sari'i (tengah) menghadiri Musda Muhammadiyah Inhil, Sabtu (12/3/2016).

UPATI Kabupaten In dragiri Hilir HM War dan menghadiri reu ni alumni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Pekanbaru angkatan IX di Gedung Puri Cendana, Tembilahan, Sabtu (12/3. Saat itu juga dilaksanakan Selaksa Kenangan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamong-

prajaan (IKAPTK) Kabupaten Inhil. Momen ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan silaturahmi.

Dalam sambutannya, bupati menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. Terlebih, kegiatan ini terdapat banyak harapan terhadap hal-hal yang positif untuk meningkatkan pembangunnan.

Di depan alumni, Wardan menuturkan mereka itu adalah sahabat yang sangat memiliki kemampuan dalam banyak hal positif terutama tehadap pengembangan daerah. Makanya kehadiran alumni dapat memberikan masukan terhadap Pemerintah Kabupaten Inhil.

“Melalui pertemuan ini kita berharap semakin terjalin se-

buah komunikasi serta spirit baginya untuk memajukan Inhil lebih baik lagi,” kata mantan Sekko Pekanbaru itu.

Tak hanya itu, bupati menguraikan keterangan terhadap potensi daerah. Yakni, mulai dari luas perkebunan perkelapaan, potensi alam serta beberapa objek wisata yang ada. ”Kita tahu untuk mengembangkannya banyak yang per-

lu dilakukan. Dan kita menyadari bahwa sejauh ini promosi akan semua itu masih kurang,” papar bupati.

Oleh karena itu terdapat harapan besar kepada alumni organisasi ini agar bisa membantu kemajuan Inhil dalam mempromosikan ke daerah lain. Apalagi jika dapat membawa investor yang ingin berinvestasi.(adv)

Masyarakat Sungai Intan Buat Sekat Kanal UNTUK mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), masyarakat Desa Sungai Intan, Kecamatan Tembilahan Hulu, secara swadaya membuat sekat kanal. Kepala Desa Sungai Intan, Ahmad Efendi mengatakan, kegiatan itu salah kepedulian warganya untuk membantu pemerintah dalam mengantisipasi terjadinya karhutla saat musim kemarau. “Kita hanya membantu bersama-sama aparat kepolisian. Pasalnya tahun lalu desa kita ini salah satu daerah yang menjadi lokasi kebakaran hutan dan lahan,” kata Efendi, Ahad (13/3).

Agar kejadian demikian tak sampai terulang lagi, warga secara bersama-sama memberikan dukungan terhadap program pemerintah untuk membuat sekat kanal. Dengan harapan tak akan terjadi musibah serupa.

“Jangan mentang-mentang sekat kanal kita buat lantas kita tidak memperhatikan hal yang mengakibatkan karhutla. Artinya kalau ada karhutla mari kita bahu-membahu menanganinya,” harap Efendi.

Karhutla merupakan bencana yang sangat merugikan berbagai aspek. Tak hanya kesehatan, namun juga merugikan aspek ekonomi.

Bencana itu, sangat menjadi pembelajaran yang berharga bagi masyarakata.(ind)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

INDRA EFFENDI/RIAU POS

TERJARING OPERASI: Belasan preman di Tembilahan ditahan pihak kepolisian karena terjaring Operasi Cipta Kondisi, akhir pekan lalu.

Lupa Matikan Kompor, Satu Rumah Musnah Terbakar MANDAH (RP) - Satu unit rumah di Jalan Tengku Syarif, Kelurahan Khairiah, Kecamatan Mandah, musnah terbakar, Sabtu (12/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Dikabarkan rumah tersebut merupakan milik salah seorang tokoh masyarakat setempat.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara dari pihak kepolisian, api diduga berasal dari kompor gas yang lupa dimatikan korban setelah memasak. “Usai memasak pemilik rumah, Marhida (45) keluar. Semen-

tara kompornya dalam keadaan menyala setelah masak,” kata Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK, melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, kemarin.

Rumah yang terletak di sebalah Mapolsek Mandah ini, merupakan bangunan semi permanen.

Umumya bahan bangunnan terbuat dari kayu, sehingga api dengan cepat menghabiskannya.

“Kurang dari satu jam api baru bisa dipadamkan warga yang diban-

tu petugas dengan peralatan seadannya,” tambah Paur Humas.

Meski tidak ada menelan korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Saat ini lokasi kebakaran sudah dipasangi garis polisi.

Camat Mandah, Umar Hamdi, mengatakan korban sudah mengungsi ke rumah saudara. Meski sedikit shock atas kejadian itu, kondisi korban masih tampak baik dan sehat.(ind)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

Membangun Bersama Masyarakat

___

POTRET___

Tim Diminta Waspada dan Siap Bupati Padamkan Karhutla di Kubu

B

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

SUDUT KOTA: Pemandangan salah satu sudut Kota Bagansiapi-api di Jalan Sungai Garam, Bagansiapi-api, akhir pekan lalu.

___

BAGANSIAPI-API ___

Kemenag Rohil Raih Peringkat Ketiga Terbaik DI balik sambungan telepon genggamannya, suara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rohil H Agustiar SAg terdengar agak ngebas dan sangat jelas. Ini tak lain lantaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rohil meraih peringkat ketiga terbaik seRiau dalam bidang tertib pengelolaan keuangan dan barang milik negara. ‘’Prestasi yang telah dicapai ini berkat kerja keras semua pegawai kantor kementerian agama KabupatAGUSTIAR en Rohil,’’ kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rohil H Agustiar SAg, Ahad (13/3).

Karena, tambah Agustiar, untuk mendapatkan prestasi tersebut bukan merupakan suatu pekerjaan yang mudah. ‘’Makanya, prestasi yang telah didapatkan ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi,’’ kata Agustiar.

Kriteria yang menjadi penilaian dalam penghargaan ini, tanbah Agustiar, yakni tertib waktu, laporan, cepat tanggap, dan penghapusan aset negara yang sudah tidak ada. Penghapusan aset milik negara adalah yang sudah tidak terpakai.

Misalnya barang yang sudah rusak dan tidak memiliki nilai manfaat.

Untuk itu, lanjut Agustiar, tinggal bagaimana aset-aset yang ada ditata dengan baik dengan bukti-bukti kepemilikan yang jelas berbentuk seritifikat. “Bahkan kita menerapkan tertib pengamanan secara fisik agar tidak dan dikuasai pihak lain,’’ kata Agustiar.(adv)

UPATI Rokan Hilir H Suyatno bersama Kapolres Rohil AKBP Subiantoro dan Dandim 0321 Rohil Letkol Arh Bambang Sukisworo serta unsur masyarakat, Ahad siang (13/3) berjibaku memadamkan kebakaran lahan gambut di Kepenghuluan Sungai Sigajah, Kecamatan Kubu. Luas lahan yang terbakar mencapai puluhan hektare.

Bupati yang ditemui kemarin menjelaskan, saat ini, Kabupaten Rohil sudah bertatus siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. ‘’ Untuk itu, tim diminta tetap waspada dan siaga terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan ini,’’ kata Suyatno.

Kebakaran hutan dan lahan di Kepenghuluan Sungai Sigajah, Kecamatan Kubu ini, sebagian besar berupa lahan gambut yang dipenuhi ilalang. Dengan menggunakan mesin pompa air dan menyambung beberapa slang yang cukup panjang, tiga unsur Forkopimda Kabupaten Rohil

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

PADAMKAN API: Bupati Rohil H Suyatno bersama Kapolres Rohil AKBP Subiantoro dan Dandim 0321 Rohil Letkol Arh Bambang Sukisworo, bersama-sama memadamkan lahan yang terbakar di Sungai Sigajah, Kecamatan Kubu, Sabtu (12/3/2016).

ini mencoba menjinakkan lahan gambut yang sedang terbakar itu.

Hanya saja, upaya pemadaman ter-

hadap lahan yang terbakar tersebut bukan semudah membalikkan telapak tangan. Gumpalan api yang me-

merah tersebut sebagian besar memangsa lahan gambut di bagian dalam.

Alhasil, satu unit alat berat berupa ekskavator dikerahkan ke lokasi lahan yang sedang terbakar. Kehadiran alat berat tersebut untuk membuat blok guna memisahkan mana lahan gambut yang sedang terbakar mana yang tidak. Hal tersebut dimaksudkan agar kobaran api tidak meluas.

Dengan kesiapan dam kecekatan semua pihak, akhirnya lahan gambut yang sudah terbakar selama empat hari tersebut berhasil dpadamkan. ‘’Saya minta lahan ini dijaga dan jangan ada lagi yang membakar lahan,’’ kata Suyatno.

Seiring dengan itu, bupati menginstruksikan kepada jajarannya mulai dari kecamatan hingga sampai ke Kepenghuluan serta unsur lainnya agar tidak membiarkan kalau ada lahan yang terbakar. Karena, kalau dibiarkan kondisi lahan gambut yang terbakar bisa bertambah meluas dan sulit untuk dikendalikan. ‘’Bila ketemu ada lahan yang terbakar segera padamkan secepatnya,’’ kata bupati.(adv)

Sekat Kanal Ke-16 Sudah Terbangun SEJUMLAH personel dari Polsek Bangko dan Koramil 03 Bangko dan pihak Kecamatan Bangko bersama perangkat serta masyarakatnya, siang kemarin datang bahumembahu di titik lokasi pembuatan sekat kanal di Jalan Seia Ujung, Kelurahan Baganpunak. Satu unit sekat kanal akhirnya berdiri di Jalan Seia Ujung tersebut ‘’Pembuatan sekat kanal ini salah satu upaya untuk mencegah terjaidinya kebakaran lahan dan hutan di wilayah Kecamatan

Bangko, ‘’ kata Wakapolsek Bangko AKP Dodi kemarin di Bagansiapiapi.

Pembuatan sekat di Jalan Seia Ujung ini, tambah Dodi, merupakan yang ke-16. ‘’Selain di Kecamatan Bangko, pembuatan sekat kanal turut diagendakan di daerah

seberang Sungai Rokan yakni di wilayah Kecamatan Pekaitan,’’ kata Dodi.

Keberadaan sekat kanal ini, lanjut Dodi, jelas sangat diperlukan.

Terutama dalam menjawab tantangan yang sedang dihadapi di musim panas. ‘’Dimana, sekat kanal ini mampu menjaga ketahanan air di saluran sehingga dapat menjadi

sumber air,’’ kata Dodi.

Di samping itu, tambah Dodi, dengan tertahannya air tersebut setidaknya mampu membasahi lahan gambut yang ada di sekitarnya. Kondisi lahan gambut yang sudah basah tersebut jelas sangat sulit untuk terbakar. Sehingga, antisipasi dan pencegahan masalah kebakaran lahan dan hutan dapat dilaksanakan. ‘’Ini harapan kita.

Apalagi sebagian besar lahan di wilayah Kecamatan Bangko berupa lahan gambut,’’ kata Dodi.(adv)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

BANGUN SEKAT KANAL: Personel Polsek Bangko bersama Koramil 03, pihak kecamatan dan perangkat serta masyarakat, membuat sekat kanal yang ke-16 di Jalan Seia Ujung, Sabtu (12/3/2016).

Supardianto Raih Hadiah Mobil BRI

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

HADIAH: Supardianto menerima kunci mobil duplikat hadiah utama BRI di Baganbatu yang diserahkan Kepala BRI Uker Balam Sampurna, Beni, Sabtu (12/3/2016).

REDAKTUR: ADE CHANDRA

SUPARDIANTO salah seorang nasabah BRI Unit Balam Sempurna Km 26, siang kemarin mendapatkan rezeki dadakan. Melalui panen hadiah Simpedes BRI Semester II tahun 2015 yang diundi secara acak via komputer, nama Supardianto muncul dan mendapatkan hadiah utama berupa satu unit Toyota Agya. ‘’Alhamdu-

lillah,’’ kata Supardianto usai menerima kunci duplikat kendaraan roda empat yang secara simbolis diserahkan oleh Sekcam Bagansinembah H Darsono, Sabtu (12/3/ 2016).

Pimpinan Cabang BRI Baganbatu yang diwakili oleh AMBW Juan Rivan menj3laskan, hingga akhir 2015, total nasabah di BRI

Cabang Baganbatu mencapai lebih dari 40 ribu nasabah, dengan total simpanan Rp197 miliar.

Panen hadiah Simpedes BRI semester II tahun 2015 di Unit Kerja BRI Simpang Tiga Kepenghuluan Bakti Makmur, tambah Jun, merupakan bentuk apresiasi untuk para penabung yang telah setia menjadi nasabah di Bank

BRI. Hingga saat ini, BRI Cabang Baganbatu sudah memiliki 8 kantor yang terdiri 1 kantor cabang dan 7 unit kerja,1 unit kantor teras dan 2 unit mobil teras keliling. ‘’BRI unit ini tersebar di sejumlah daerah. Misalnya dimulai dari Kecamatan Simpang Kanan sampai dengan Kecamatan Bangko Pusako,” kata Jun.(sah)

TATA LETAK: YAYA

PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

31

Bersatu Nogori Maju

DPRD Desak CRS Perbaiki Jalan Rusak ANGGOTA DPRD Kuansing Jefri Antoni ST mendukung masyarakat Sungai Langsat, Pangean yang berani memblokir jalan agar armada PT Citra Riau Sarana (CRS) tidak bisa lewat sebelum kerusakan jalan yang diakibatkan oleh armada-armada perusahaan ini diperbaiki.

“Memang jalan itu sangat parah, apalagi di musim penghujan sekarang ini. Wajar masyarakat marah dengan perusahaan, karena memang jalan itu rusak akibat mobil-mobil perusahaan,” ujar Jefri Antoni, Ahad (13/3).

Apalagi jalan yang panjangnya mencapai 10 kilometer itu menjadi kewenangan PT CRS untuk merawat dan memperbaikinya. Ketika tidak ada perbaikan pada saat jalan rusak parah, tentu masyarakat akan bertindak.

“Sekarang masyarakat sudah berani lagi blokir jalan. Nanti kalau tak juga diperbaiki, saya bersama masyarakat yang akan langsung blokir jalan itu,” tegas politisi Demokrat ini.

Arus lalu lintas di jalan ini padat. Anakanak sekolah pun juga kerap mengalami kecelakaan pada saat jalan yang masih penuh batu dan tanah itu rusak parah. “Jalan itu sekarang memang banyak berlubang dan harus diperbaiki, karena itu kewenangan mereka,” tegasnya lagi.

Sementara itu, Kepala Dusun Jaya, Desa Sungai Langsat, Salmi mengakui bahwa PT CRS sudah berjanji akan memperbaiki ruas jalan yang rusak, sehingga sejumlah mobil, seperti mobil CPO dan armada lainnya sudah bisa melewati jalan tersebut, sejak Jumat malam lalu. “Sudah bisa lewat. Kalau tak diperbaiki tentu akan kita blokir lagi,” sebut Salmi.(adv)

Muhammadiyah Cari Kader Penerus Perjuangan PIMPINAN Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Pondok Pesantren KH Ahmad Dahlan Kuantan Singingi melaksanakan agenda tahunan sebagai realisasi program kerja bidang pengakaderan untuk mencari kader penerus perjuangan organisasi ini.

Salah satu yang dilakukan organisasi IPM ini untuk menjadi kader penerus adalah dengan cara melaksanakan Pelatihan Dasar Kepemimpinan Taruna Melati 1, yang diikuti sebanyak 89 peserta.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mencari kaderkader penerus perjuangan Muhammadiyah di masa yang akan datang,” kata Pembina IPM Ponpes KH Ahmad Dahlan, Yoyon Kusnadi SPdI kepada wartawan, usai acara, akhir pekan lalu.

Menurut Yoyon, pelatihan yang diikuti 89 peserta ini merupakan peserta terbanyak selama program Taruna Melati 1 ini digulirkan.

“Para pelajar antusias untuk mengikuti pelatihan ini,” ucapnya.

Sehingga diharapkannya ke depan, lahir penerus perjuangan Muhammadiyah di Kuansing yang berkiprah di semua tingkatan, baik kabupaten, provinsi hingga nasional. “Itu harapan kita, sehingga lahir generasi penerus perjuangan,” harapnya.(adv)

98 Persen Desa Nikmati Listrik D

ARI kabupaten yang jauh tertinggal dari daerahdaerah lain di Provinsi Riau, sekarang Kabupaten Kuantan Singingi sudah menjelma menjadi daerah yang berkembang, sejajar dengan daerah lain meski anggarannya terendah se-Riau. Selama 10 tahun memimpin, Bupati Sukarmis mampu memaksimalkan potensi daerah yang ada meski diakuinya masih ada kekurangan yang harus diperbaiki di era

kepemimpinan ke depan.

Salah satunya soal rasio elektrifikasi (RE) jaringan listrik PLN. Di Kuansing, hampir 100 persen atau sekitar 98 persen desa di negeri jalur itu sudah dialiri aliran listrik PLN dan mayoritas masyarakat sudah menikmatinya.

Dari informasi yang diperoleh, dari 229 desa dan kelurahan, Desa Pangkalan Indarung di Singingi dan Desa Setiang di Pucuk Rantau yang

belum dialiri listrik PLN, namun di Pangkalan Indarung telah berdiri pembangkit listrik tenaga surya. Sedangkan di Desa Setiang akan diupayakan dilaksanakannya program listrik desa (prolisdes) dari PLN. Apabila dibandingkan dengan capaian pembangunan listrik di daerah lain di Riau, menurut Sukarmis, Kuansing hanya kalah dari Kota Pekanbaru yang hampir seluruh wilayah desa atau kelurahannya sudah dialiri listrik PLN.

“Di Riau tidak ada lagi lawan kita, sudah hampir 100 persen desa-desa kita dialiri listrik, kita hanya kalah dari Pekanbaru,” ujar bupati saat menyampaikan sambutan pada pembukaan musrenbang di Benai, Jumat (11/3) lalu.

Ia menyadari, capaian pembangunan yang telah dilakukannya adalah berkat kerja sama dan dukungan semua elemen masyarakat. Namun tanpa semangat membangun yang tulus dan ikhlas, disadarinya pula pem-

bangunan tidak akan berjalan sesuai rencana.

Semangat membangun, bagi bupati diakuinya tidak akan pernah pudar meskipun dirinya tak lagi menjabat sebagai bupati Kuantan Singingi di masa mendatang. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat senantiasa mendukung program-program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah ke depannya agar daerah terus menjadi lebih baik.(adv)

HUMAS PEMKAB KUANSING

MAINKAN CALEMPONG: Bupati H Sukarmis didampingi Sekda H Muharman dan Camat Inuman Akhyan Armofis memainkan calempong bersama warga saat menghadiri pembukaan Musrenbang Kecamatan Inuman, akhir pekan lalu.

Jembatan Inuman Tahun Ini Tuntas

Masyarakat Tanjung Modang Miliki Jalur SEJAK mekar menjadi desa pada 2012 lalu, masyarakat di Desa Tanjung Modang, Hulu Kuantan belum pernah memiliki jalur.

Namun di tahun ini, masyarakat di desa tersebut telah memiliki jalur. Jalur perdananya itu dilayur oleh anggota DPRD Kuansing Andi Cahyadi dan dibantu masyarakat setempat akhir pekan lalu. Jalur itu diberi nama Lago Sembilu Mato Angin.

Masyarakat pun antusias dan kompak, sehingga berhasil membuat jalur baru. Andi Cahyadi melakukan penggalangan dana sehingga terkumpul Rp23,7 juta. “Alhamdulillah, luar biasa semangat masyarakat. Ini adalah jalur perdana dibuat oleh

masyarakat Tanjung Modang sejak pacu jalur ini ada,” kata Andi Cahyadi usai melayur jalur tersebut.

Apalagi desa ini, katanya, jauh dari pinggiran Sungai Kuantan. Oleh semangat yang dimiliki masyarakat, membuat dirinya bangga dan berharap jalur yang dibuat itu laju dan mampu mengukir prestasi.

“Yang patut kita banggakan dari mereka adalah semangatnya,” puji politisi Golkar ini.

Ia berharap jalur ini bisa cepat selesai dan bisa dipacukan. ”Ini adalah momen untuk kita terus kompak dan bersatu dan jangan karena jalur kita bercerai-berai,” harap pria yang akrab disapa Aheng ini.(adv)

BUPATI H Sukarmis menyampaikan, pembangunan jembatan yang menyeberangi Sungai Kuantan yang terdapat di wilayah Inuman tuntas dibangun oleh Pemerintah Provinsi Riau pada 2016 ini. hal ini disebutkan bupati saat membuka musrenbang di Inuman, akhir pekan lalu.

Selain jembatan dituntaskan oleh Pemprov Riau, katanya, Pemkab Kuansing juga akan melaksanakan kegiatan pembangunan di Inuman, seperti pembangunan stadion mini di Pulau Panjang Hulu, pembangunan pagar kantor camat dan gedung serba guna kecamatan.

Seterusnya, juga akan dibangun perluasan jaringan listrik di Kampung Baru Koto Inuman. Tidak hanya itu, juga akan dilakukan pengaspalan jalan di Koto Inuman menuju Pulau Busuk sepanjang 2 kilometer.

Camat Inuman Drs Akhyan Armofis berharap agar rencana pembangunan tahun ini di Inuman terealisasi dalam waktu sehingga masyarakat bisa menikmatinya di akhir masa kepemimpinan Bupati H Sukarmis. “Semoga cepat terealisasi,” harap Akhyan.

Dan dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada bupati yang terus membangun Inuman meski jabatan akan berakhir.

“Alhamdulillah, pembangunan yang ada sudah kami menikmati, dan bagi yang belum dibangun, semoga ke depan bisa dibangun,” ucapnya.

Pembangunan yang akan dilaksanakan tahun ini, diharap didukung sepenuhnya oleh masyarakat. “Karena pembangunan juga untuk masyarakat,” ucapnya.(adv)

Warga Minta Polisi Proses Dugaan Penyerobotan Lahan Sawit PEKANBARU (RP) - Untuk mencari keadilan, apapun akan dilakukan oleh Ahmad Misbah (65). Karena sudah satu tahun lebih laporan dugaan penyerobotan lahan seluas 1/4 hektare miliknya yang terletak di RT16/ RW06, Desa Beringin Jaya, Kecamatan Sengingi Hilir, dilaporkan ke Polres Kuansing tak kunjung ditindaklanjuti polisi.

Sesuai laporan polisi nomor B/-2/I/ 2015/Reskrim, Ahmad Misbah yang

REDAKTUR: ADE CHANDRA

datang ke Pekanbaru dengan menggunakan sepeda motor, Sabtu (12/3) mengungkapkan kegundahannya. Karena selama ini laporannya ke Polres Kuansing tidak ditangapi den- AHMAD gan baik, ini terbukti MISBAH sudah satu tahun berjalan, kasusnya belum ada kejelasan.

Misbah mengaku, untuk memperjuangkan haknya, apapun akan dilakukan, bahkan dirinya rela menempuh perjalanan cukup jauh di usianya yang telah senja.

Apalagi lahan 1/4 hektare yang dibelinya dari salah seorang warga di desanya pada 2004, sudah diterbitkan sertifikat.

Dimana sertifikat pertama adalah atas nama pemilik lahan yang

dikeluarkan BPN tahun 1999 dan setelah dijual kepada dirinya pada 2004 sudah dilakukan balik nama. ‘’Saya sempat terkejut, karena waktu itu memang ingin saya jual lahan saya, untuk membiayai pengobatan anak saya sakit, dan sampai akhirnya anak saya meninggal. Pada saat kemalangan itulah saya diberi tahu bawa tanah saya itu sudah ada yang menerbitkan sertifikat baru, waktu tahun 2014,’’ ujarnya.

Ia mengaku terkejut dan setelah ditanyakan ke pihak yang mengeluarkan sertifikat memang benar.

Tapi anehnya pihak yang mengeluarkan sertifikat tidak mau menunjukkan maupun memberikan salinan foto kopinya. Atas dasar inilah dirinya membuat laporan ke polisi. ‘’Kami mengharapkan polisi menindaklanjuti laporan kami, karena yang kami laporkan baru oknum kepala desanya

saja dan pada Senin (hari ini, red) saya akan melaporkan pihak yang mengeluarkan sertifikat dan pemegang sertifikat yang saat ini menggarap lahan saya,’’ ujarnya.

Terhadap persoalan itu, Kapolres AKBP Edy Sumardi SIK melalui Kasubag Humas Polres Iptu Musabi yang dikonfirmasi mengaku akan menindaklanjuti laporan warga tersebut.

“Saya cek dulu, nanti kita tindaklanjuti,” katanya.(ksm/jps/c)

TATA LETAK: YAYA

ALUMNI

32

UNIVERSITAS RIAU

Riau Pos UN

IV E

R SITAS

U RI A

SENIN, 14 MARET 2016

Dr Budi Darmawan ST SMn MSi (Alumni S3 Ilmu Lingkungan Angkatan 2010)

Mencari Solusi Kurangi Pencemaran Sungai Siak Laporan SITI AZURA, Pekanbaru siti-azura@riaupos.co.id

B

BUDI DARMAWAN ___

DATABASE ___

Berani masuk database? Tulis biodata singkat anda, kirimkan beserta foto ke: riaupos17@yahoo.com Alumni Universitas Riau (Riau Pos) 0813 6460 4032

Yuli Pandi SP Faperta Agribisnis 1992 KINI ia aktif melestarikan sastra lisan Melayu Yong Dolah sekaligus bekerja di perusahaan BUMN milik Malaysia.***

Riko Rinaldo Ekstension FE S1 Manajemen 2008 KINI ia sibuk menjadi manager di salah satu resto Jepang terkemuka di Kota Pekanbaru Riau.***

___

KIPRAH___

Pengurus Baru IKA IL Unri Dilantik PEKANBARU (RP) - Ikatan Keluarga Alumni Ilmu Lingkungan (IKA IL) Universitas Riau beberapa waktu lalu telah memilih pengurus yang baru. Sejumlah pengurus tersebut dikatakan oleh Ketua IKA IL yang baru, H Yusman Hakim SPi MSi dalam waktu dekat pengurus tersebut akan dilantik.

Pelantikan pengurus IKA IL keduan ini sekaligus diharapkannya jadi ajang silaturahmi oleh para alumni Ilmu Lingkungan dari kalangan S2 dan S3. Jumlahnya saat juga sudah semakin banyak. Namun, penyebarannya juga semakin luas. Sehingga memang pengurus IKA IL sedikit mengalami kendala dalam hal mengumpulkan alumni. ‘’Penyebaran alumni kami memang berpencar keberbagai wilayah di Indonesia. Sehingga menjadi kendala tersendiri. Namun sejauh ini, hampir semua alumni bisa kita rangkul dan bergabung dalam IKA IL,’’ jelas Yusman.

Kesibukan alumni juga menjadi satu hal yang membuat sebuah pertemuan bersama sulit diadakan. Namun, dalam pelantikan pengurus ia menuturkan setidaknya kurang lebih setengah dari jumlah alumni sudah memberi dukungan dan juga konfirmasi kehadiran. Kedepan, ia berharap IKA IL bukan hanya sebatas menjadi sebuah ajang kumpul kumpul maupun reunian semata. Namun juga menjadi sebuah wadah bagi alumno untuk berperan dalam membantu masyarakat melalui keREDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

YUSMAN HAKIM

giatan kegiatan sosial berbasis lingkungan yang dilakukan. ‘’Saat ini kita memang telah merencanakan berbagai kegiatan sosial berbasis lingkungan seperti penghijauan, sumbangan pohon dari alumni, penanaman terumbu karang dan kegiatan lainnya. Tujuannya tak lain agar keberadaan kita memberi arti bagi masyarakat,’’ lanjutnya.

Ya, ia nantinya ingin IKA IL menjadi duta lingkungan dimanapun mereka berada. Sehingga kondisi lingkungan bisa tetap terjaga karena adanya kepedulian dari mereka.

Diharapkan mereka juga bisa menebar virus kepedulian tersebut ditengah masyarakat. Alhasil, mereka tak berjalan sendiri. Melainkan berjalan bersama dengan dukungan dari berbagai pihak.(a)

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

EKERJA dibagian IT di se buah perusahaan minyak terbesar di Indonesia tak membuatnya merasa berpuas diri. Budi, begitu ia akrab disapa memilih untuk terus membasahi otaknya dengan ilmu ilmu baru. Lingkungan menjadi hal yang menarik baginya, karena menurutnya saat ini permasalahan lingkungan masih sangat membutuhkan kepedulian besar dari SDM. Alhasil, sembari bekerja ia juga mengambil gelar S2 dan S3 ilmu lingkungan di Unri.

Disana, ia menjadi tahu banyak mengenai kondisi lingkungan saat ini. Untuk penelitian S2 sendiri, pria yang kini menjabat sebagai Team Leader Decission Suport Centre , Operation and Maintanance South PT CPI ini

meneliti mengenai pencemaran di Sungai Siak. ‘’Untuk penelitian tersebut saya mengangkat tema mengenai pencemaran Sungai Siak menggunakan metode Willingness To Pay. Metode tersebut menjelaskan kemampuan masyarakat untuk membayar. Kalau sungai diperbaiki dan membutuhkan dana, berapa kira-kira mereka akan membayar. Alhasil, keinginan tersebut bisa dibilang sangat rendah. Yakni hanya Rp50 ribu hingga Rp80 ribu per orang,” papar Budi kini tinggal di Minas ini.

Hal tersebut membuktikan bahwa kepedulian masyarakat untuk merawat sungai sangat rendah.

Menurutnya, dinegara negara besar lain dibelahan dunia, Willingness To Pay dari masyarakat tinggi.

Itu berarti kepedulian mereka terhadap lingkungan juga cukup tinggi. Adapun solusi yang ditawarkan adalah, pemerintah dari tiga kabupaten/kota yang dialiri Sungai Siak harus berpadu mengatasi pencemaran tersebut. ‘’Kita sudah ada solusinya. Sekarang

tinggal sejauhmana pemerintah ingin menciptakan lingkungkungan yang bebas pencemaran. Jika sangat ingin, tentu solusi tersebut bisa dijadikan panduan,’’ ungkapnya.

Sementara itu, untuk penelitian doktoralnya, ia mengangkat tema mengenai gambut. Kebakaran lahan di Riau yang sudah terjadi belasan tahun mengusik hatinya. Ia ingin mengetahui akibat dari kebakaran tersebut bagi lingkungan.

Berbabagi hal diuji dilingkungan sampel di Teluk Meranti.

Meski ia adalah orang yang bekerja diperusahaan, namun untuk melakukan penelitian tersebut ia mengambil sample dilahan gambut yang dibuka oleh masyarakat.

Kondisi antara lahan gambut sebelum dan sesudah dibakar dibandingkan. Hasilnya beberapa hal positif memang ditemukan, seperti peningkatan unsur hara atau ph tanah dan lainnya. Namun menurutnya hal tersebut hanya dampak positif sesaat saja. “Jauh lebih banyak efek negatifnya. Seperti asap, kerusakan lahan dan lainnya seh-

ingga kita membuat sebuah rancang bangun model untuk simulasi kebakaran tersebut. Ada beberapa hal yang ingin kita ketahui, yakni bagaimana dampak kebakaran bagi lingkungan, bagaimana partisipasi masyarakat, keberlanjutan dan hal lain,” tambahnya.

Melalui sebuah software, hal tersebut bisa diketahui. Kondisi lahan saat ini dimasukkan, setelah itu software bisa mensimulasi bagaimana kondisi tersebut dibeberapa tahun kedepan. Baik itu karakteristik, jumlah api atau hot spot dan lainnya. Simulasi tersebut tentunya sangat membantu berbagai pihak dalam penanganan kebakaran. ‘’Konseptualnya sudah jelas dan ni bisa dikembangkan lagi jika pemerintah membutuhkannya. Inilah salah satu bentuk kontribusi kita sebagai orang ilmu lingkungan untuk daerah,’’ lanjutnya.

Meski saat itu sibuk disertasi, pekerjaannya di perusahaan tetap berjalan. Ia bahkan dipercaya sebagai tim leader dalam mengawa-

si, mengkontrol dan mengambil tindakan dari setiap alat alat yang berada di dalam kawasan south, yakni distrik Minas. Ia bersama tim bekerja disebuah ruang yang dipenuhi monitor monitor besar yang menampilkan kondisi dari berbagai alat, mesin maupun cctv dari wilayah keberadaan alat tersebut. Sehingga, jika terjadi sesuatu, ia bisa langsung mengetahuinya dan cepat mengambil tindakan.

Pria yang sudah 15 tahun bekerja di PT CPI ini berharap kedepan jikalau ilmu yang ia miliki mengenai lingkungan tak bisa ia tuangkan di perusahaan, ia nantinya bisa menjadi seorang konsultan khusus lingkungan. ‘’Memang antara kesibukan diperusahaan dan penelitian lingkungan sulit untuk berjalan beriringan. Namun, disini peran kita sebagai alumni ilmu lingkungan dituntut. Untuk itu, kedepan target memang ingin menjadi konsultan lingkungan.

Sehingga ilmu yang ditimba di Unri ini bisa lebih dirasakan manfaatnya,’’ tutupnya.(eko)

Zulhelmi Arifin SSTp MSi (Alumni S2 Ilmu Politik Angkatan 2003)

Bawa Rumbai Jadi Kecamatan Terbaik di Riau PEKANBARU (RP) - Sebagai camat, ia sadar betul bahwa tugasnya tak hanya sebatas mengurusi masalah KTP saja seperti yang diketahui masyarakat selama ini. Camat harus memikirkan bagaimana perekonomian, pendidikan dan sektor sektor lain di wilayahnya.

Oleh karena itu, pelan namun pasti, berbagai sektor dan potensi di Rumbai ia benahi hingga Rumbai pun bisa menjadi kecamatan terbaik di Provinsi Riau.

Ya, beberapa waktu lalu, Rumbai untuk pertama kali terpilih menjadi kecamatan terbaik se Provinsi Riau. Setelah sebelumnya Rumbai mewakili Kota Pekanbaru untuk Kecamatan Terbaik. Menurut pria yang biasa disapa dengan sebutan Ami ini, penghargaan tersebut belumlah membuatnya merasa pantas berbangga diri. ‘’Masih banyak pekerjaan rumah kedepannya. Ini masih belum seberapa,’’ papar pria ramah ini. Predikat bergengsi tersebut diakuinya bisa diraih tak lain juga berkat dukungan berbagai pihak, baik masyarakat, pemerintah dan yang lainnya. Ia merasa selama ini beruntuk dikelilingi berbagai pihak yang mendukung penuh berbagai kegiatan dan program dari kecamatan.

Adapun hal yang paling diunggulkan oleh Kecamatan Rumbai ialah dari sektor pertanian dan holtikultural. Ia

bersama masyarakat didukung oleh Dinas Pertanian terus menerus menggali potensi tersebut. Berbagai kelompok tani dibina,diberi bibit dan dirangkul sehingga mereka bisa maju dan merasakan keberadaan dari pemerintah.

Berbagai upaya tersebut nyatanya berhasil mengantarkan Rumbai menjadi penyuluh swadaya terbaik nasional dan kelompok budidaya ikan terbaik.

Atas prestasi tersebut, ia bersama petani rumbai diundang untuk menghadiri upacara di istana kepresidenan beberapa waktu lalu. ‘’Sejauh ini pertanian dan holtikultura memang jadi keunggulan atau potensi diwilayah Rumbai. Maka dari itu Rumbai juga ditetapkan sebagai salah satu daerah wisata agro.

Untuk hasil perikanan sendiri, Rumbai sudah bisa menghasilkan 1 ton ikan perhari. Buah buahan segarnya dan hasil tani lain juga sudah dikirim keberbagai wilayah. Ini membuktikan potensi tersebut memang sudah terkelola dengan baik,’’ jelasnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, kedepan akan lebih fokus terhadap pengolahan hasil tani teesebut menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual. Bagaimna hasil hasil perikanan dan pertanian tersebut bisa diolah menjadi kerupuk, tepung, cemilan dan aneka olahan lain yang bisa meningkatkan taraf hidup.

ZULHELMI ARIFIN

Masih dalam rangka pengolahan hasil mentah tersebut, ia bersama berbagai pihak lain kini tengah mempersiapkan sebuah sekolah dibidang pertanian di Rumbai. ‘’Pertimbangannya adalah, tidak ada sekolah pertanian saja di Rumbai ini, pertaniannya bisa jadi yang terbaik level nasional. Apalagi jika ada sekolahnya? Tentu akan jauh lebih baik hasilnya. Pembangunan sekolah sendiri kini tengah dilakukan dan diperkirakan sekitar 7-8 bulan kedepan bangunan selesai diatas lahan 3,5

hektare hibah dari masyarakat,’’ lanjut pria juga pernah berkiprah menjadi lurah ini.

Ia berharap, dengan keberadaan sekolah tersebut, masyarakat semakin siap menghadapi MEA. SDM siap bersaing khususnya dalam bidang pertanian, sehingga bisa jadi tuan rumah dinegeri sendiri.

Kini, selain mempersiapkan hal tersebut ia juga tengah sibuk dengan inovasi terbarunya yakni red rose. Red rose sendiri ialah suatu program yang mendefinisikan ulang berbagai lahan, masyarakat dan potensinya.

Sehingga semua wilayah dirumbai bisa terintegrasi. ‘’Ini tentu mempermudah dalam mengetahui daerah mana yang berpotensi untuk pertanian, perikanan, industri dan lainnya. Nantinya hal teesebut bisa diakses dan diketahui dengan sistem online,’’ paparnya.

Inovasi tersebut dikatakannya adalah inovasi pertama yang dilakukan level Kecamatan di wilayah Indonesia.

Kedepan ia berharap, red rose bisa membawa menfaat besar bagi kemajuan daerah dan membawa manfaat bagi pemerintah pula tentunya. ‘’Inovasi terus kita lakukan untuk membawa Rumbai ini kerah yang lebih baik. Kedepan, kita akan melakukan berbagai kejutan kejutan untuk masyarakat yang tentunya bisa memberi manfaatnm besar bagi masyarakat,’’ tutup alumni IPDN ini.(a)

Punya foto jadul (jaman doeloe) sewaktu masih menjadi mahasiswa UNRI? Kirim ke: riaupos17@yahoo.com 0813 6460 4032 Alumni Universitas Riau (Riau Pos)

Foto kiriman Muhammad Muhroji SPd ke fb alumni unri Mahasiswa dan dosen Universitas Riau foto bersama saat mengunjungi PT Dirgantara Indonesia di Bandung tahun 2001.

TATA LETAK: SYUKRI

085363264599 Riau Pos

SENIN, 14 MARET 2016

HALAMAN 33

1.700 Petugas

Awasi UN Laporan JOKO SUSILO, Kota joko-susilo@riaupos.co.id

UJIAN Nasional (UN) tingkat SMA sederajat tinggal tiga pekan lagi. Tepatnya pada 4-6

April 2016. Tahun ini, ada 17.979 calon peserta UN tingkat SMA sederajat di Kota Pekanbaru. Mereka akan diawasi oleh 1.700 orang pengawas. �Pengawas diatur dengan menggunakan sistem silang sekolah dan tidak melibatkan pengawas dari pihak universitas.

Pengawas sudah disiapkan. Ada

Tingkat SMP : n SMPN 1 dan SMP Cendana Tingkat SMA : n SMAN 8, SMAN 1, SMAN 4, SMA Plus, SMA Muhammadiyah, SMA Babussalam, SMA Cendana, dan SMA An-Nas. Tingkat SMK : n SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4, SMKN 5, SMKN 6, SMKN 7, SMK Pertanian, SMK Labor, SMK Abdurrab, SMK Binaprofesi, SMK Muhammadiyah 1, SMK Muhammadiyah 2, SMK Muhammadiyah 3 dan SMK PGRI.

MHD AKHWAN/RIAU POS

PERBAIKAN JALAN: Pengerjaan perbaikan jalan dengan sistem rigid pavement atau beton di persimpangan Jalan Kaharudin Nasution-Jalan Soekarno-Hatta menyebabkan kemacetan kendaraan, Ahad (13/3/2016).

Baca 1.700 Petugas Halaman 39

Macet, Pengendara Saling Terobos MARPOYAN DAMAI (RP) - Satu unit truk molen melintang di Jalan Kaharuddin Nasution ujung, tepat di depan Markas TNI Yon Arhanudse 13, Ahada (13/3). Beberapa pekerja mengelilingi bagian bela-

kang truk yang sedang mengeluarkan semen cor di tengah jalan.

Ya,persimpangan Jalan Kaharuddin Nasution-Jalan Soekarno Hatta memang sedang diperbaiki.

Jalan dibuat sistem rigid pavement

atau beton. Kemacetan panjang pun tak terhindarkan.

Pantauan Riau Pos di lokasi, para pengguna jalan diarahkan untuk menggunakan jalan satu jalur. Tetapi, tidak dilakukan

sistem buka tutup sehingga para pengendara acap kali melawan arus. Akibatnya, terjadi kemacetan panjang.

Baca Macet Halaman 39

SUMBER: DINAS PENDIDIKAN PEKANBARU

GRAFIS: BURHANI ANAS

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos

METROPOLIS

34

SENIN, 14 MARET 2016

Hadapi MEA, IKA FISIP Unri HUT Ke-20, PTPN V Beri Penghargaan dan Donor Darah KOTA (RP) - PTPN V mengacara penyerahan PengRancang Seminar Ekonomi Kreatif gelar hargaan Masa Kerja (PMK) KOTA (RP) - Ketua Umum Ekonomi Kerakyatan dan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Membangun Ekonomi KreaFISIP Universitas Riau (Unri) tif ” untuk mendukung dan Drs Yan Pranajaya menumbuhkembersama Ketua Habangkan UMKM di rian Rudi Alfian era melemahnya Umar SSos dan peharga minyak dunngurus lainnya, ia. Kegiatan ini Sabtu (12/3), bersendiri untuk mentempat di Sekretardukung pemerintah iat IKA FISIP Jalan daerah menghadaDiponegoro, Pepi MEA di Provinsi kanbaru, memba- YAN PRANAJAYA Riau. has dan menyusun IKA FISIP Unri rencana kegiatan seminar sebutnya, hadir memberikan yang segera dilaksanakan. sumbangsih dan mendukung Dikatakan Yan Prana, sem- peran kebijakan pemerintah inar bertajuk ”Pemberdayaan daerah untuk berperan aktif

dalam menjadikan Riau dan kabupaten/kota sebagai tujuan wisata di Sumatera. Tentunya melalui wisata budaya, sejarah, olahraga dan wisata alam. ”Kabupaten/kota yang ada di Riau memiliki potensi alam yang cukup indah dan Riau juga sudah pernah menjadi tuan riham iven-iven internasional, seperti di Siak ada Tour de Siak. Dengan demikian iven ini akan menjadi multiplier effect untuk menumbuh kembangkan UMKM dan ekonomi kreatif ke depannya,’’ sebut Yan Prana lagi.(rnl)

Koperasi Ummul Hidayah Raih Penghargaan RAT Tepat Waktu KOTA (RP) - Selalu tepat waktu dalam menggelar rapat anggota tahunan (RAT), Koperasi Ummul Hidayah mendapat penghargaan dari Pemprov Riau. Selain itu, koperasi ini juga dinilai sukses sebagai koperasi yang semua anggotanya wanita.

Koperasi yang berada di bawah naungan DPD Pengajian Al Hidayah Provinsi Riau ini berhasil menghimpun dana anggota hingga Rp90 juta dengan 68 anggota aktif.

Saat penyerahan sisa hasil usaha (SHU) pada acara RAT di Gedung Golkar Riau, Sabtu (12/3), sebagian besar anggota mengembalikan dana tersebut untuk menambah dana koperasi.

Acara RAT juga diisi dengan serah terima jabatan Ketua Koperasi dari Hj Maryenik Yanda SH yang sekarang menjabat Ketua DPD Pengajian Al Hidayah Riau kepada Dra Rasilawati MSi. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru yang

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

diwakili Hj Kasnawati. ”Berawal dari sebuah koperasi ibu-ibu pengajian, bukannya tidak mungkin kita

bisa berperan lebih banyak di tengah masyarakat,” tutur Maryenik yang diangkat menjadi pembina koperasi.(tie)

kepada karyawan/karyawatinya yang telah bekerja di perusahaan selama 25, 30, dan 35 tahun di Gedung Serba Guna Kantor Pusat Jalan Rambutan 43 Pekanbaru, Jumat (11/3). Helatan ini juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-20 PTPN V. Sebanyak 828 karyawan/ti yang tersebar di empat lokasi kegiatan menerima penghargaan dalam bentuk piagam, uang tunai, hingga cincin emas 10 gram.

Direktur Utama PTPN V Berlino Mahendra Santosa yang menyerahkan PMK menyampaikan ucapan terimakasih serta penghargaan yang mendalam kepada penerima PMK. ”Atas nama Direksi PTPN V kami mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggitingginya atas sumbangsih tenaga, pikiran, dan darma-

SERAHKAN PENGHARGAAN: Direktur Utama PTPN V Berlino Mahendra Santosa didampingi Kepala Bagian SDM Andy Dharma menyerahkan PMK kepada karyawan, Jumat (11/3/2016).

HUMAS PTPN V FOR RIAU POS

bakti yang telah memasuki masa bakti 25, 30, dan 35 tahun”, sebut Berlino.

Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Tingkat Perusahaan Perkebunan/SPTP Bun menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada manajemen yang tetap menyelenggarakan kegiatan serupa di tengah kondisi yang cukup sulit.

”Ini menunjukkan perusahaan ini masih sehat di tengah kondisi industri perkebunan yang sulit seperti saat ini,’’ ujarnya.

Di waktu yang bersamaan dengan acara penyerahan PMK tersebut, bersempena hari ulang tahunnya yang ke20, PTPN V juga menggelar bakti sosial donor darah yang diikuti karyawan/ti di mas-

ing-masing lokasi penyerahan PMK. Kegiatan donor darah yang dilaksanakan bekerja sama dengan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) itu, berhasil mengumpulkan sedikitnya 300 kantung darah. Tampak hadir dalam kegiatan donor tersebut, Ketua PDDI Drs Zulher.(eca)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

35

Firdaus-Ayat Langsung Respon Aspirasi Warga WALI Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT bersama Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi SSi menemui ratusan warga Jalan Sumber Sari, Kecamatan Limapuluh dalam acara Kampung Madani, Ahad (13/3). Di sini, apa yang menjadi aspirasi warga langsung direspon Wako dan Wawako.

Kampung Madani adalah acara di mana Wako dan Wawako bertemu dan ngobrol langsung bersama masyarakat yang hadir. Dikemas dalam suasana yang ringan, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan tradisional, lomba memasak serta pustaka keliling.

Dipandu trio pembawa acara Cik Ezi, Ocu Dowi dan Ni Ar, Wako dan Wawako dengan penuh perhatian menerima setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat secara spontan. Masyarakat yang mendapat kesempatan untuk bertanya maupun menyampaikan aspirasi juga dapat leluasa berbicara baik soal ekonomi dalam hal ini soal

HUMAS PEMKO PEKANBARU

BERBINCANG: Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT dan Wawako H Ayat Cahyadi SSi menjawab pertanyaan masyarakat dalam acara Kampung Madani di Kecamatan Limapuluh, Ahad (13/3/2016).

usaha dan kopeasi, maupun soal pendidikan dan pembangunan infrastruktur.

Dalam tanya jawab yang

terjadi. Bahkan ketua RW setempat, Suparman dengan kocak serta vokal yang cukup keras mendesak

Firdaus-Ayat untuk tidak ragu dalam membangun dan mengembangkan Kota Pekanbaru menjadi kota

metropolitan madani. ”Seluruh masyarakat di RW kami yang ada di Kecamatan Limapuluh ini, mendukung

penuh seluruh program pemerintah Kota Pekanbaru,’’ kata Suparman.

Ia mencontohkan, kalau

ada pembebasan lahan yang diperlukan untuk akses menuju pusat perkantoran Tenayan yang sedang dibangun pemko saat ini, pemimpin Kota Pekanbaru ini diminta tak ragu-ragu. ”Kami minta bapak untuk tidak ragu-ragu melanjutkan pembangunan tersebut,’’ ujar Suparman disambut tepuk tangan ratusan warga yang hadir.

Menanggapi pertanyaan dan aspirasi sejumlah masyrakat tersebut, Wako dan Wawako secara bergantian memberikan jawaban serta tanggapan, dan kadang juga memanggil kepala dinas terkait untuk naik ke atas pentas untuk memberikan penjelasan lebih rinci. ”Bapak ibu tidak perlu ragu untuk bertanya atau menyampaikan asprasi, karena dalam acara Kampung Madani ini kita menghadirkan seluruh kepala dinas terkait. Sehingga setiap suara atau pertanyaan yang muncul bisa terjawab dengan tuntas,’’ tegas Wako.(adv/a)

Wako Bangga Jumlah Sekolah Adiwiyata Terus Meningkat

HUMAS PEMKO PEKANBARU

FOTO BERSAMA: Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT berfoto bersama Ketua DPD LPM Kota Pekanbaru Sarjoko (Asun) dan jajaran pengurus LPM, Sabtu (12/3/2016).

LPM Diminta Hasilkan Program Bermanfaat SEBAGAI organisasi yang fokus pada pengembangan potensi masyarakat, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPD LPM) Kota Pekanbaru diminta untuk bisa menghasilkan program kerja yang bermanfaat. Program yang dihasilkan juga diharapkan mendukung visi dan misi Pekanbaru menuju kota metropolitan madani.

Harapan ini diungkapkan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT saat se-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

cara resmi membuka rapat pengurus dan rencana kerja DPD LPM Kota Pekanbaru, Sabtu (12/3) di Hotel Grand Elite.

Pada kegiatan yang juga dihadiri Kaban BPPMKB Kota Pekanbaru M Amin, Ketua DPD LPM Kota Pekanbaru Sarjoko (Asun) serta seluruh pengurus LPM dari tingkat kecamatan dan kelurahan, Wako menyampaikan semoga Rakerda DPD LPM Kota Pekanbaru dapat menghasilkan program-pro-

gram yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Pekanbaru. ”Program-programnya juga harus memiliki program jangka pendek, menengah dan panjang sehingga dapat di evaluasi untuk lebih baik. Dan juga program yang dihasilkan dapat menunjang visi Pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani,’’ ucap Wako.

Di tempat yang sama, Ketua DPD LPM Kota Pekanbaru Sarjoko menyampaikan pengurusnya akan mem-

buat program yang dapat menyejahterakan masyarakat Kota Pekanbaru. ”Kita sudah rancang seperti program panggung hiburan kebudayaan, penyediaan PKL yang tertata rapi, gotong royong di setiap kelurahan, lurah terbanyak ikut gotong royong dan terbersih, kecamatan terbersih dengan hadiah umroh gratis dan juga melakukan survei tingkat kehidupan masyarakat Kota Pekanbaru,’’ urainya.(adv/a)

KOTA Pekanbaru menjadi kota dengan jumlah sekolah penerima penghargaan Adiwiyata nasional terbanyak di Riau pada 2015. Hal ini sangat membanggakan dan akan terus ditingkatkan jumlah sekolah ber wawasan lingkungan.

Jika dirunut pada tingkat kota, ada 88 sekolah, mulai dari SD/MIN, SMP, SMA , SMK serta MAN. Di tingkat Provinsi terpilih 29 sekolah.

Dari provinsi yang diusulkan ke pemerintah pusat 16 sekolah. Pemerintah pusat akhirnya memilih 12 sekolah di Kota Pekanbaru sebagai peraih penghargaan Adiwiyata. ”Ini membanggakan. Jumlah yang menerima meningkat. Terbanyak di Provinsi Riau. Ada 12 sekolah penerima penghargaan Adiwiyata,” kata Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT, akhir pekan

lalu.

Menurut Wako, apa yang diraih Pekanbaru saat ini wajar, karena Pekanbaru memiliki jumlah penduduk yang banyak, sehingga harus jadi barometer di Provinsi Riau. ”Saya bangga dan berterima kasih kepada sekolah, pembimbing, juga jajaran dinas pendidikan dan jajaran BLH yang telah menanamkan cinta lingkungan kepada generasi muda mulai dari usia dini,’’ lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengurai, raihan prestasi itu dicapai melalui berbagai perjuangan. ’’Dari lima sekolah pada 2014 menjadi 12 sekolah pada 2015. Berarti meningkat signifikan,’’ ujarnya.

Dari data Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru, saat ini ada 116 sekolah di Pekanbaru yang

sudah diakui secara kota, provinsi, nasional, bahkan mandiri. Kepala Bidang Pengendalian Kerusakan dan Pemulihan Lingkungan BLH Kota Pekanbaru, Elmawati mengatakan 116 sekolah terdiri dari semua tingkatkan. ”116 Sekolah itu untuk 2015 lalu. Sementara selama dua bulan ini, baru 60 calon sekolah yang menyatakan keinginan masuk Adiwiyata.

Makanya kami akan terus sosialisasikan Adiwiyata ini ke sekolah-sekolah,’’ katanya.

Ia menegaskan, manfaat program Adiwiyata ini bisa memberikan kontribusi yang besar bagi Kota Pekanbaru terutama dalam hal kebersihan dan keindahan lingkungan. ”Kami akan terus mendukung. Dengan program ini kami berharap Pekanbaru akan kembali mendapatkan piala Adipura,’’ tutupnya.(adv/a)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

36

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

Murid Pamerkan Kreasi Daur Ulang

JOKO SUSILO/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Majelis guru dan pemenang drum band SMPN 22 foto bersama usai menerima trofi, Sabtu (12/3/2016).

SMPN 22 Juara II Drum Band Laporan JOKO SUSILO, Kota joko-susilo@riaupos.co.id

PRESTASI para pelajar SMPN 22 Kota Pekanbaru akhirnya terbukti. Tidak hanya berkualitas dalam bangku sekolah, pelajar di sekolah ini juga berhasil meraih juara festival Drum Band As-Shofa 2016.

Pada Sabtu (12/3) festival telah berakhir dan pihak juri akhirnya mengumumkan hasil pemenang festival dran band yang ditaja SMP As-Shofa Pe-

kanbaru. Detik-detik pengumuman memang momen yang paling dinanti. Tim dewan juri pun mengumumkan dan hasil pengumuman benar-benar mengejutkan peserta. Pemenangnya tidak seperti yang diprediksi.

Saat jadwal pengumuman itu juri mengumumkan bahwa SMPN 13 juara pertama. Dengan meraih poin tertinggi berdasarkan penilaian total score.

Juara ke-2 SMP As-Shofa dan SMPN 22 Pekanbaru hanya

menempati juara III. Hasil pengumuman itu cukup membingungkan para peserta serta pelatih masing-masing. Seperti diketahui festival diikuti oleh sebanyak 15 peserta (personel drum band). “Saat diumumkan kami terkejut, karena prediksi kami bisa juara 1 dan sepertinya ada kesalahan penjumlahan score,”kata Gustiawan pelatih Drum Band SMPN 22 Pekanbaru kepada Riau Pos. Akhirnya rapat digelar

kembali karena permintaan berbagai peserta yang merasa keberatan. Rapat yang berjalan cukup lama akhirnya diputuskan bahwa ada kesalahan. Pihak tim dewan juri meralat hasil score. Setelah kembali dihitung oleh pihak panitia maka diketahui jika ada kesalahan saat penjumlahan score. “Jadi ada kesalahan sistem penjumlahan di effect score. Akhirnya sekitar pukul 22.00 WIB (Sabtu 12/3), juri meralat dan menyatakan bahwa juara 1 (festival

drum band) SMP As-Shofa dan Juara II SMPN 22 dan juara III SMPN 13,”kata Gustiawan.

Kepala SMPN 22 Pekanbaru, Erliaty SPd mengaku cukup bangga atas prestasi para pelajarnya. Erliaty berharap tim drum band SMPN 22 bisa meraih juara pertama pada festival lainnya. Ia menyebutkan, Drum Band Bahana Tuah Twenty Two SMPN 22 pernah diminta acara pembukaan MTQ Kota Pekanbaru 2015.(nto)

BUKITRAYA (RP)-Untuk kali pertama, ratusan murid SDN 109 Pekanbaru antusias memamerkan hasil karya mereka yang terbuat dari barang bekas. Ada rumah-rumahan, pot bunga, tas dan masih banyak lagi dipamerkan di halaman sekolah mereka.

Kegiatan tersebut dilakukan juga pasca Memorandum of Understanding (MoU) dengan kampung Proklim Tangkerang Labuai dengan pihak sekolah.

“Ini merupakan perwujudan kreativitas murid dalam mengembangkan potensinya,” ujar Kepala SD 109 Pekanbaru, Hj Rominalyati SPd kepada Riau Pos, Jumat (11/3).

Sementara itu, Camat Bukit Raya, Masykur Tarmizi SSTP MSi yang didampingi Lurah Tangkerang Selatan Nasir sangat apresiasi dengan kegiatan yang dilakukan pihak sekolah.

Ketua RT 04 Kampung Proklim Tangkerang Labuai Mirshal memberikan apresiasi kepada pihak sekolah atas inisiatif memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada para murid dalam mengelola barang bekas menjadi barang berharga.

“Ini perlu ditingkatkan dan menjadi contoh terhadap sekolah lain agar setiap murid dapat menjaga lingkungan sekitar dengan memanfaatkan barang bekas,”paparnya.(t)

Star BC Adakan Kontes Burung Berkicau KOTA (RP)-Sempena hari ulang tahun Star BC ke-2 mengadakan kontes burung bekicau yang dilaksanakan 6 Maret 2016 lalu di Lapangan Baterai P, Pekanbaru. Dalam lomba dipertandingkan beberapa katagori, di antaranya Los Gantangan dan kategori lomba yang diikuti kontes burung bekicau asal Pekanbaru. ‘’Perlombaan berjalan lancar dan kami menyediakan hadiah cukup besar yang mencapai Rp 40.000.000 serta hadiah hiburan lainnya,’’ujar pelindung Star BC, Anto Diva, kemarin.

Ia menyebutkan, dalam

ABU KASIM/RIAU POS

KONTES BURUNG BERKICAU: Juri menilai kicauan burung peserta kontes, pekan lalu.

lomba burung bekicau ini yang diperlombakan adalah kelas Murai Batu (Aniversarry), Karcer Chirpy, Kelas Star (Murai Batu, Karcer, Low Bird, Ke-

nari, Kapas Tembak). Kelas Mutiara (Murai Batu, Low Bird, Murai Batu ekor hitam, Kapas Tembak) dan kelas Hiburan (Serindit dan Pleci).

Disebutkan Anto, selain hadiah utama panitia juga menyediakan doorprize yang sangat banyak, antara lain, Kenari, sangkar low bird, pakan

barang. Pihaknya juga bangga dengan terlaksananya kegiatan ini, karena antusiasme peserta dan masyarakat yang melihat kontes ini. ‘’Kami sangat berterimakasih kepada seluruh sponsor seperti, Dunlop, Pakan barang Chirpy, Diva Auto Mandiri, Mutiara Abadi, AP Jaya, Riadi BF, Hancy BF, Cafe Garasi, Surya M.Sc, Riza Prima Ternak, Agus Plamboyan. Tak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada Bambang, Yandra Dunlop, Binsar Sirait, Asli Yusuf, dan semua anggota STAR BC yang telah menyukseskan acara ini,’’ ujarnya.(ksm)

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

TINJAU BAZAR: Camat Bukit Raya Masykur Tarmizi SSTP MSi (kiri) bersama Lurah Tengkerang Selatan Nasir (tengah) dan Kepala SDN 109 Hj Rahminalyati SPd meninjau bazar daur ulang barang terbuang di sekolah tersebut, Jumat (11/3/2016).

Satker Kemenag Diminta Fokus pada Kegiatan Prioritas KOTA (RP)-Pada 2016 ada empat pokok yang perlu diperhatikan oleh seluruh satker Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan seluruh pengelola perbendaharaan dan satker di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) RI. Ini sesuai dengan amanat Menteri Agama RI pada rapat evaluasi anggaran tahun 2015 di Jakarta.

Hal itu dikatakan Pengganti Sementara (Pgs) Kakanwil Kemenag Riau Drs H Mahyudin MA, didampingi Kepala Bagian Tata Usaha HM Saman SSos MSi, dan Ketua Panitia Anasri MAg saat membuka secara res-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

ABU KASIM/RIAU POS

MEMBUKA RAKER: Pengganti Sementara (Pgs) Kakanwil Kemenag Riau Drs H Mahyudin MA (tengah) saat membuka secara resmi rapat kerja, Kamis (10/3/2016).

mi Rapat Kerja Kanwil Kementerian Agama 2016 di Hotel Furaya, Kamis (10/3). Raker ini berlangsung hingga Ahad (13/3).

Raker diikuti 180 peserta terdiri dari pejabat eselon III dan IV, Kepala Satuan Kerja dan Kepala Madrasah se-Provinsi Riau.

Empat pokok itu, katanya, pertama pelajari dan telaah kembali DIPA yang ada dengan cermat agar terealisasi sesuai harapan.

Kedua, cek ulang detail program. Ketiga, selesaikan catatan DIPA untuk memastikan program bisa dilaksanakan mulai Januari 2016. Keempat, fokus pada kegiatan prioritas dalam rangka mencapai visi dan misi Presiden serta tugas dan fungsi Kemenag.

Pada 2015 lalu, beberapa prestasi membanggakan telah ditoreh oleh Kakanwil Kemang Riau, khususnya dalam realisasi anggaran yang mencapai 91,68 persen. Ini melampaui

rata-rata nasional yang hanya 86,57 persen. Beberapa madrasah mendapat penghargaan Adiwiyata, dan siswa-siswi madrasah dan pesantren banyak yang meraih prestasi nasional.

“Catatan penting yang menjadi perhatian pada 2015 terkait dengan beberapa regulasi yang belum matang, pelayanan yang masih perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Pada acara tersebut, Mahyudin juga menyerahkan penghargaan pada satuan kerja terbaik pengelola administrasi anggaran dan barang milik negara (BMN) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau 2016.(ksm)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

37

Ya untuk bisa merefresingkan pikiran, juga perlu mencari informasi dan menonton youtube. Seperti untuk mengetahui wisata apa saja yang ada di daerah saya tinggal. Sehingga dapat menjadi referensi jalan-jalan sebagai wujud mensyukuri keindahan alam yang telah Tuhan berikan.‘’ MELLYNA SHILLA DEVIANTY Kelas VIII SMPN 1 Kateman

SAL AM semangat Zetizen Team! Diera globalisasi yang semakin dinamis ini tentunya kita tidak asing lagi dengan yang namanya teknologi. Semua serba praktis dan cepat diakses, terutama dengan menggunakan jaringan internet yang merambah seluruh infomasi dari segala belahan dunia. Youtube salah satu diantaranya menjadi pilihan Zetizen Team Riau.

Ternyata keberadaan youtube semakin menyita ketertarikan para Zetizen baik dalam mencari informasi visual maupun hiburan.

Seperti musik, film, edukasi, ragREDAKTUR: HERIANTO BASERAH

am tayangan lainnya dapat ditemukan, maka tidak heran youtube semakin digemari. Dari 100 Zetizen Team di Pekanbaru 89 diantaranya hampir setiap hari membuka youtube yang rata-rata mencari tayangan film, update berita terbaru serta mencari bahan pelajaran.

Dari hasil poling Zetizen Team diketahui 34 persen melihat youtube untuk menonton film, 26 persen untuk update berita terbaru dan 26 persen untuk mencari informasi seputar pelajaran. Tidak hanya itu, Sembilan persen Zetizen Team di Riau

juga melihat seputar tips dan trik informasi di youtube dan dua persen melihat youtube untuk menonton olahraga seperti sepak bola.

Selain mencari hiburan dan mencari informasi, ternyata youtube juga sering digunakan untuk memposting diri loh Zetizen Team! Banyak juga temanteman kita yang eksis dengan mengunggah vidio bakat dan kemampuannya seperti bernyanyi, beratraksi dan kebolehan lainnya. Well, apapun itu youtube harus dijadikan sebagai media yang positif ya sobat!(dh/rio)

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

SENIN, 14 MARET 2016

Ya sesekali juga membuka Youtube dunk.

Kalau menghibur diri atau menjawab kejenuhan waktu lebih ke dengarin musik sambil main gadget juga seh.’’

AL RIDHA JASITA Kelas XI SMAN 9 Mandau

WWW syarat umum Berusia

13-20 Tahun

Cara daftar

Sign up ke Website www.zetizen.com

Aktivitas

Terus mengakses website dan mengikuti tantangan

Penilaian

By System (dilihat dari kuantitas aktivitas)

Hadiah

Perminggu dan akhir tahun

TATA LETAK: RIDHO HENDRIKOS/EKOFAIZIN

METRO KRIM

38

Riau Pos SENIN, 14 MARET 2016

Spesialis Pembobol Ritel Ditembak KOTA (RP)-Drama kejar-kejaran antara petugas dengan spesialis pembongkar ritel berakhir. Diketahui tersangka RA (50), ED (50) MR (33) BN (51) meringis kesakitan. Empat pelaku spesialis pembobol ritel ini terpaksa dilumpuhkan gabungan Polresta Pekanbaru dan Intel Mob Polda Riau lantaran tersangka melawan saat diamankan petugas, Ahad (13/3) sekitar pukul 06.00.

Empat tersangka ini, diketahui berasal dari Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Dari keterangan pihak kepolisian, tersangka telah banyak melakukan pembobolan ritel di Kota Pekanbaru.

Bukan hanya Kota Bertuah saja, dalam aksi pelaku juga sering di daerah Sumbar, Sumut dan Jambi.

Kapolresta Pekanbaru Kombespol Drs Aries Syarief Hidayat MM didampingi Kasat Reskrim Kompol Bimo Ariyanto mengatakan, sebelum pihaknya mengamankan ke empat tersangka, awalnya empat pelaku spesialis pembobolan ritel ini dua hari yang lalu sudah diintai polisi di daer-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

SAKIMAN/RIAU POS

KOMPLOTAN PEMBOBOL: Kapolresta Pekanbaru Kombespol Drs Aries Syarief Hidayat MM memperlihatkan barang bukti dan tersangka komplotan pembobol ritel, Ahad (13/3/2016).

ah Kandis, Kabupaten Siak.

“Tepatnya Sabtu (12/3) diketahui bahwa pelaku menuju ke Pekanbaru melakukan aksi curat di ritel,” jelasnya.

Mengetahui kehadiran tersangka, pada saat itu gabungan anggota buser Polresta Pekanbaru dan anggota Intel Mob Polda Riau langsung melakukan pengintaian dan

pengejaran tersangka.

Benar saja, pada saat itu petugas melihat keempat tersangka sedang beraksi telah mematikan lampu ritel di Jalan Pasir Putih sekitar pukul 04.30. Lantaran kehadiran petugas diketahui, keempat tersangka langsung memasuki mobil dan berusaha kabur.

Tidak mau gagal, petugas gabun-

gan langsung melakukan pengejaran empat tersangka, dengan jumlah 5 unit mobil gabungan yang telah disiapkan.

“Saat itu, pelaku melarikan diri ke arah Kandis dan pada pukul 06.00 tersangka berhasil ditangkap di sekitar Pasar Minas Kabupaten Siak,” jelas Kapolres Aries.

Sementara itu, Kasat Reskrim Kompol Bimo Ariyanto mengatakan, petugas terpaksa melumpuhkan empat tersangka karena pada saat diamankan tersangka melawan.

“Selain menangkap tersangka, kami mengamankan juga barang bukti satu unit pemotong gembok, satu unit linggis, satu unit kunci T, satu unit tang potong, satu unit pengait kabel CCTv, satu unit linggis pengungkit gembok serta satu unit mobil yang digunakan tersangka untuk beraksi,” jelas Bimo.

Menurut Kasat Bimo, para tersangka juga merupakan buruan empat Polda di Sumatera dengan kasus yang acap kali dilakukan empat tersangka.(m)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

METROPOLIS

SENIN, 14 MARET 2016

39

Sukaramai Tak Direnovasi, Pedagang Teraniaya Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id

HUMAS PEMKO PEKANBARU FOR RIAU POS

TINJAU TPS: Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT meninjau lokasi TPS Plaza Sukaramai usai menerima pengaduan pedagang, Jumat (11/3/2016). Pedagang mengeluhkan soal belum dilakukannya renovasi gedung pascakebakaran.

Sudah 40 Kasus Kekerasan Terjadi pada Anak KOTA (RP) - Meski sangat berdampak besar terhadap pertumbuhan anak, angka kekerasan terhadap anak dibawah umur di Pekanbaru hingga saat ini masih cukup tinggi. Kondisi tersebut tentunya cukup mengkhawatirkan.

Pasalnya, anak merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan daerah.

Hal ini diungkap pengurus Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Riau Rose. Ia mengatakan, sejak awal 2016 hingga saat ini terdapat sekitar 40 kasus kekerasan terhadap anak yang sedang ditangani di Pekanbaru. Ia

menjelaskan ada berbagai motif yang melatarbelakangi tindak kekerasan terhadap anak dibawah umur. ”Rata-rata pelaku tindak kekerasan merupakan orang terdekat korban. Bahkan ada orang tua sendiri,” ujarnya saat ditemui Riau Pos, Ahad (13/3).

Menurutnya dalam kasus kekerasan terhadap memerlukan perhatian bersama.

Terlebih pihak pemerintah yang seharusnya gencar untuk sosialisasi kepada semua kalangan.

Masih dikatakan Rose, tindak kekerasan fisik terhadap anak bisa menyebabkan dampak psikologis yang bu-

ruk terhadap tumbuh kembang anak. Sehingga pada saat dewasa nanti anak cendrung memiliki tempramental tinggi. Ia menghimbau kepada masyarakat jika menyaksikan atau mengalami tindakan kekerasan terhadap anak silahkan laporkan ke kepolisian.

Karena dalam Undang-undang mengenai perlindungan anak sudah secara tegas dinyatakan. ”Silahkan lapor ke polisi. Kalau tidak, lapor ke ke Lembaga Perlindungan Anak.

Sebisanya kami akan bantu permasalahannya. Kalau tidak dilaporkan masalahnya akan semakin berlarut-larut,” katanya.(n)

1.700 Petugas Awasi UN Sambungan dari hal. 33 tahunnya. Sekolah yang menpakta integritas yang harus ditandatangani setiap pengawas,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru H Abdul Jamal MPd, Ahad (13/3).

Sistem silang dalam pengawasan UN lanjut Jamal, diterapkan agar ujian berkualitas.

Selain itu, untuk menghindari adanya kecurangan diantaranya kebocoran soal oleh guru pada siswanya.

Dijelaskan Jamal, menjadi pengawas ujian tidaklah semudah yang dibayangkan. Seorang pengawas ujian mempuyai banyak tugas serta tanggung jawab. Misalnya, terkait suksesnya pelaksanaan selama ujian berlangsung. ”Pengawas meski benarbenar memperhatikan aturan dan ketentuan yang ditetapkan. Harapannya agar penyenggaraan ujian berlangsung lancar, aman dan sukses. Selain itu, pengawas juga mendapatkan pembekalan saat pelatihan khusus,” katanya. ”Pengawas harus siap dan memahami tugasnya. Makanya diberikan pembekalan pada kegiatan pelatihan. Para guru yang ditetapkan ikut menjadi pengawas sudah mendapatkan pelatihan satu kali,” tambah Jamal.

Pelatihan dimaksudkan untuk pembekalan para pengawas. Pembekalan dirasa tidak cukup hanya satu kali.

Para guru pengawas silang itu bakal mendapatkan satu pembekalan lagi oleh Disdik Pekanbaru. ”Pelatihan untuk para guru pengawas satu kali lagi dilaksanakan jadwalnya pada H-1 pelaksaan UN,” katanya.

25 Sekolah Siap Gelar UNBK Sementara itu, Jamal juga mengungkatkan, tahun ini sebanyak 25 sekolah di Kota Pekanbaru siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) atau computer based test (CBT). Tingkat SMP ada dua sekolah. Sedangkan tingkat SMA ada 8 sekolah dan SMK 15 sekolah.

Ia juga memastikan sekolah yang melaksanakan UNBK akan terus bertambah setiap

REDAKTUR: MARRIO KISAZ REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

gusulkan agar bisa mengikuti UNBK terus dievaluasi Disdik Pekanbaru.

Sekolah yang memenuhi persyaratan akan diusulkan ke pemerintah pusat. ”Sekolah yang bisa mengikuti UNBK harus lulus seleksi di pemerintah pusat. Persyaratan yang paling penting, sekolah harus bisa menyediakan fasilitas komputer di sekolah,” ungkapnya.

Sekolah yang melaksanakan UNBK di Kota Pekanbaru sebelumnya hanya diikuti tingkat SMA. Sedangkan tahun ini, UNBK juga diikuti oleh sekolah tingkat SMP meski baru dua sekolah. ”Jadi belum semua sekolah mengikuti UNBK. Tingkat SMA baru 8 sekolah, SMK baru 15, dan SMP ada dua,” tutur Jamal.

Berdasarkan data Disdik Pekanbaru, sekolah yang menggelar UNBK tahun ini di antaranya SMAN 8, SMAN 1, SMAN 4, SMA Plus. Sedangkan untuk SMA swasta diantaranya SMA Muhammadiyah, SMA Babusalam, SMA Cendana dan SMA An-Nas. Tingkat SMK yakni SMKN 1, SMK 2, SMK 3, SMK 4, SMK 5, SMK 6 dan SMKN 7 dan SMK Pertanian. Tidak hanya SMK negeri saja yang menggelar UNBK, SMK swasta juga ada tujuh sekolah.

Yaitu SMK Labor, SMK Abdurrab, SMK Binaprofesi, SMK Muhammadiyah 1, SMK Muhammadiyah 2, SMK Muhammadiyah 3 dan SMK PGRI. ”SMP yang menggelar UNBK tahun ini ada dua yakni SMPN 1 Pekanbaru dan SMP swasta Cendana,” tutupnya.(yls)

SUDAH tiga bulan lamanya gedung Plaza Sukarami terbakar. Namun sampai saat ini proses renovasi tak kunjung dilakukan. Pedagang merasa teraniaya karena harus berjualan di tempat penampungan sementara yang berukuran sempit.

Tak ingin terus-terusan nasib mereka diabaikan pengelola Plaza Sukaramai, pedagang beramai-ramai mendatangi kediaman Wali Kota Pekanbaru, Jumat (11/3). Para pedagang ini tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar Sukaramai. Usai menerima pengaduan Wako langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pasar.

Usai sidak, kepada wartawan akhir pekan lalu, Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT berjanji akan mencarikan solusi agar pedagang bisa mendapatkan tempat berdagang yang layak. ”Apa yang menjadi permintaan pedagang akan dibicarakan dengan pengelola,’’ kata Wako.

Sementara itu terkait peninjauan langsung yang dilakukannya, Wako menyebut ia ingin merasakan lang-

sung apa kendala di lapangan yang dihadapi oleh para pedagang.’’Saya ingin tahu langsung dan melihat kondisi pedagang, tidak hanya mendengar laporan,’’ sebutnya.

Wako merasa harus memastikan hal ini karena ia mendapat banyak laporan dari pedagang. Memang saat mengadukan nasibnya, berbagai keluh kesah diungkapkan perwakilan pedagang pada Wako. ”Kami teraniaya sejak kebakaran kios terjadi,’’ tutur Ketua Himpunan Pedagang Plaza Pekanbaru Sukamai, Ismed.

Ia mengungkapkan, sejak kios mereka habis terbakar dan digantikan dengan tempat penampungan sementara, pedagang dilanda ketidakpastian. ”Tidak ada kepastian tempat. Di lokasi TPS yang dibangun, ada pilih kasih. Yang lokasinya strategis dijual dan disewakan. Kami diberikan tempat yang disudut-sudut,’’ urainya.

Ismed menilai pengelola tidak serius mengurus fasilitas kios yang disediakan. Hal yang paling mendasar ia sebut adalah masalah listrik. ”Genset yang dibiaya oleh PKL tidak dikelola dengan baik, hingga saat listrik padam tak bisa diandalkan,’’ singkatnya.(yls)

Film KMGP 2 Tayang saat Idul Fitri Sekko: Nilainya Sembilan KOTA (RP)- Setelah film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) sukses dirilis pada Februari lalu, dan kini masih tayang di bioskop, KMGP 2 sedang dipersiapkan.

Produser KMGP Helvy Tiana Rosa menyebutkan, saat ini sedang disiapkan sekuel KMGP. ”Kami targetkan akan bisa ditayangkan saat Idul Fitri nanti,” ujar Helvy, Ahad (13/ 3) usai nonton bareng KMGP di Bioskop XXI Ciputra Seraya.

KMGP sendiri merupakan film islami yang diadaptasi dari cerita pendek (cerpen) berjudul sama karya Helvy Tiana Rosa. Film ini ditonton komunitas pecinta film islami, sastrawan Riau, termasuk Sekko Pekanbaru M Noer MBS. Hadir beberapa sastrawan, misalnya Fakhrunnas MA Jabbar, Murparsaulian, dan Griven H Putra. Nonton

M AMIN/RIAU POS

USAI NONTON: Helvy Tiana Rosa dan Sekko Pekanbaru M Noer MBS usai nonton bareng KMGP, Ahad (13/3/ 2016).

bareng ini diinisiasi oleh Forum Lingkar Pena Wilayah Riau.

Film KMGP sendiri me-

mang dinilai ”tanggung” oleh sebagian penonton karena belum tuntas seperti cerpennya. Maka, KMGP 2

diharapkan akan menjawab rasa penasaran penonton tentang jalan cerita berikutnya.

Helvy sendiri menyebut, film ini disiapkan selama 12 tahun. Persiapan yang lama ini karena ia ingin sisi idealis film benar-benar bisa menjawab kehausan penonton tentang film islami. Tak mudah menyuguhkan karya ini menjadi sebuah film islami, termasuk meyakinkan beberapa artis yang siap mendukungnya. ”Tapi akhirnya bisa terwujud. Untuk sekuelnya, diharapkan bisa segera tayang,” ujar Helvy.

Sekko M Noer MBS dalam kesempatan itu menyatakan bahwa masyarakat perlu tontonan yang sekaligus menjadi tuntunan. Makanya dia menyambut baik kehadiran film ini. ”Sangat bagus ditonton oleh masyarakat kita. Nilai sembilan untuk film ini,” ujar M Noer.(muh)

Macet, Pengendara Saling Terobos Sambungan dari hal. 33 selama ia melintas di lokasi rusak tersebut untuk berken- sudah tidak tahan lagi dengan Kondisi ini diperparah dengan, banyaknya pengendara yang saling terobos sehingga menambah kesemrawutan arus lalu-lintas. Tak jarang terjadi adu mulut antara pengguna jalan karena terjadi senggolan. Sayangnya, tidak terlihat ada petugas dari pihak kepolisian maupun pekerja proyek jalan yang turun tangan mengatur lalu-lintas kendaraan.

Menurut Aldi (29) salah seorang pengendara sepeda motor yang melintas di jalan tersebut mengatakan, bahwa

ketika pergi maupun pulang kerja. Jalan tetap saja kondisi macet semantara petugas tidak ada yang berada di lokasi mengatur kendaraan yang lalu lalang. ”Harapan saya, perbaikan Jalan Kaharudin Nasution ini berjalan dengan lancar sehingga cepat selesai dan tidak ada kemacetan lagi. Sayang sekali, pada saat kondisi seperti ini petugas tidak ada yang mengatur,” ujar Aldi kepada Riau pos.

Selain itu, dirinya juga berpesan kepada pengguna jalan yang melintasi di jalan yang

dara dengan hati-hati agar tidak terjadinya kecelakaan. ”Pesan saya bagi pengendara yang melewati jalan ini agar berhati-hati, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan seperti tabrakan,” pesannya Aldi.

Ani (28), seorang pedagang di lokasi tersebut juga sangat menyesalkan pengerjaan proyek. Bagaimana tidak, pasalnya setiap harinya ia harus melawan debu jalan yang sering mewarnai tempat dagangannya. ”Ya, harapan saya secepatnya jalan ini diperbaiki, kami

debu seperti ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda SIK saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah memberikan tanda-tanda rambu lalu-lintas di lokasi pengerjaan proyek. Namun sayangnya, para pengendara kurang menyadari rambu-rambu lalu lintas yang telah dipasang. ”Kami juga telah memberikan pengarahan di sana karena di sisi lain kami harus membantu pembangunan dan bagaimana supaya jalan tidak lagi digenangi air,” jelasnya.(m)

TATA LETAK: YAYA

SENIN, 14 MARET 2016

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765) 440303

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

TRUK DIAMANKAN: Empat truk berisi bawang ilegal diamankan Bea Cukai Dumai, Sabtu (12/3/2016).

30 Ton Bawang Diamankan DUMAI (RP)-Bea cukai Dumai kembali mengamankan bawang merah yang diduga ilegal dari negara tetangga, sekitar 30 ton. Barang haram tersebut diamankan saat melintas di dekat kebun sawit Kelurahan Selinsing, Kecamatan Medang Kampai, Sabtu (12/3).

Bawang itu diamankan bersama empat truk dan empat orang sopir. Mereka diduga membawa bawang merah tanpa ada dokumen resmi. Saat ini empat truk yang berisi bawang masing-masing 7,5 ton masih

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

parkir di depan Kantor Bea Cukai Dumai, Jalan Datuk Laksamana. Seluruh truk sudah dipasangi segel Dirjen Bea Cukai.

Empat truk itu, menggunakan flat nomor kendaraan dari Sumatera Barat BA9980 KH, BA 9961 MW dan BA 9926 HP dan satu flat berasal dari Jambi BH 8166 WU. Sementara empat sopir yang diamankan belum bisa disebutkan bea cukai, karena masih dalam pemeriksaan.

Kepala Sub Bagian Penyidikan dan Barang Hasil Peninda-

kan Bea Cukai Jayadi mengatakan, mereka memang membongkar sejak Jumat (11/3) dan memang sengaja dilakukan di tempat yang cukup jauh. Namun petugas lebih dahulu mendapatkan informasi sehingga berhasil mengamankan empat truk bawang masingmasing dengan berat sekitar 7,5 ton. ‘’Bawang berasal dari Malaysia. Belum tahu tujuannya mau dibawa kemana, masih diperiksa dulu di Bea Cukai,’’ terangnya.(hsb)

TATA LETAK: EFAN