Riau Pos

KAMIS 17 MARET 2016 | 8 JUMADIL AKHIR 1437 | 40 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Subsidi 17,9 Juta Pelanggan Dicabut Laporan JPG, Jakarta

PENCABUTAN subsidi listrik bagi pelanggan PLN dengan daya 900 VA yang tidak berhak sudah di depan mata. Kepala Divisi Niaga Benny Marbun mengatakan, proses pencocokan data TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiski-

nan) dengan nomor identitas pelanggan PLN sudah tuntas.

Dari 22 juta pelanggan 900 VA, PLN memastikan hanya 4,1 juta pelanggan saja yang masih berhak menerima tarif listrik subsidi sebesar Rp600 per kWh. Sedangkan sisanya s e b a n y a k17,9 juta pelanggan harus memilih. Tetap di daya

900 VA tapi mengikuti tarif pelanggan 1.300 VA. Yakni, 1.355,29 per kWh untuk tarif Maret. ’’Atau, pilih pindah daya ke 1.300 VA karena harus membayar tarif yang sama,’’ ujarnya di gedung PLN, Rabu (16/3). Opsi kedua, disebut Benny banyak ditanyakan pelanggan 900 VA saat pegawai PLN door to door melakukan pencocokan data ke 4,1

juta pelanggan.

Mereka menyatakan siap pindah ke daya 1.300 VA kalau memang disebut tidak layak menerima subsidi. Namun, banyak yang beralasan tidak punya biaya untuk naik daya. PLN, lanjut Benny, merespons itu dengan mengeluarkan kebijakan baru.

Yakni, menggratiskan biaya tambah dari

900 VA ke 1.300 VA. ’’Yang digratiskan adalah biaya penyambungannya,’’ tuturnya. Melalui program itu, berarti pelanggan listrik tidak perlu membayar biaya Rp375 ribu untuk tambah daya.

Namun, untuk konsumen listrik pascabayar Baca Subsidi Halaman 9

TOKOH Istimewa

PEKANBARU (RP)- Penabalan gelar Datuk Seri Lela Budaya diberikan kepada H Rida K Liamsi. Ini atas komitmen dan konsistensinya dalam membangun dan mengembangan budaya Melayu di Riau.

Bagaimana sosok Rida di mata tokoh dan budayawan Riau?

Anugerah gelar yang diberi kepada Rida adalah berdasarkan atas pandangan bahwa dia telah memberikan jasa yang luar biasa terhadap kelestarian adat istiadat Melayu Riau. Khususnya, kebudayaan dan peradaban alam Melayu pada umumnya. Jasa yang luar biasa itu diperlihatkan melalui kepedulian dan sumbangan nyata. Baik pribadi maupun kelembagaan terhadap gerak-gerik dinamika kebudayaan Melayu di rantau ini.

Hal itu juga dinilai layak oleh tokoh seniman dan budayawan yang hadir.

Salah satu di antaranya Chaidir MM mengatakan sesuatu hal yang wajar Rida mendapatkan gelar dari LAM Riau. ‘’Rida ini bagi saya memang istimewa karena jarang seorang sastrawan jadi pengusaha. Dua hal yang sebetulnya sangat kontradiksi, namun bersatu dalam diri Rida K Liamsi,” ujar Chaidir.

Hal senada disampaikan Ketua Harian Lembaga Adat Melayu Kota Pekanbaru, Dastrayani Bibra.

DEFIZAL/RIAU POS

PASANG TANJAK: Pjs Ketua Umum MKA LAM Riau OK Nizami Jamil memasangkan tanjak di kepala Rida K Liamsi saat Penabalan Gelar Adat Datuk Seri Lela Budaya di Balai Adat Melayu Riau, Pekanbaru, Rabu (16/3/2016). Foto kanan, Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman memasangkan selempang di kesempatan yang sama.

DEFIZAL/RIAU POS

PASANG KERIS: Ketua DPH LAM Riau Al azhar memasangkan keris di pinggang Rida K Liamsi. Foto kanan, mantan Gubernur Riau Saleh Djasit memberikan tepuk tepung tawar kepada Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi, Rabu (16/3/ 2016).

Penabalan Rida K Liamsi sebagai Datuk Seri Lela Budaya

Agar Melayu Tetap Bertapak di Tengah Gemuruh Zaman PEKANBARU (RP) - Rabu (16/ 3), merupakan hari bersejarah bagi Bumi Lancang Kuning.

Saat matahari belum lewat di atas kepala, seorang anak jati

Baca Tokoh Halaman 11

Hot Spot Update Pukul 05.00 WIB Sumatera terpantau 2 titik.

Riau: 2 titik; Kepulauan Meranti 1, Bengkalis 1 Konfiden >70 persen Riau nihil Jarak Pandang Pukul 07.00 WIB Pekanbaru 8 km, Rengat 5 km, Dumai 4 km, Pelalawan 4 km

Kurs Rupiah 16 Mar 2016 13.235,00

14.696,14

9.598,93

3.201,50

SUBUH 05.04

ZUHUR 12.24

ASAR 15.31

MAGRIB

ISYA

18.27

19.36

Melayu ditabalkan sebagai satu-satunya pemangku gelar adat yang dianggap sebagai tokoh yang berperan dalam memajukan khasanah kebu-

PEKANBARU (RP) - Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi memimpin apel siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Rabu (16/3) pagi. Dalam apel di posko siaga darurat Karhutla Provinsi Riau di Lanud Roesmin Nurjadin itu juga dilaunching patroli pencegahan terpadu dan terukur di Provinsi Riau 2016.

Apel gabungan kemarin diikuti seluruh Satgas. Mulai unsur TNI, Polri, Manggala

Terminal BRPS Mati Suri Kejap lagi mati betol lah tu...

Tidak Mampu, Mundur Masalahnye banyak yang merase bise Ncek!

Subsidi 17,9 Juta Pelanggan Dicabut Siap-siap tambah susahlah hidop...

Baca Agar Halaman 2

Agni, Polisi Kehutanan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (Polhut BBKSDA), BPBD dan seluruh pihak terlibat.

“Total personel yang hadir sebanyak 1.051 orang. Melalui apel ini, membuktikan kita siap untuk bergerak cepat,” kata Nurendi.

Menurutnya seluruh pasukan yang hadir tersebut siap ditempatkan di titik-titik Baca Komitmen Halaman 11

LA NYALLA MATTALITTI

INTERNET

La Nyalla Langsung Siapkan Praperadilan

Kuota Haji 2016 Tetap

Baca Kuota Halaman 11

itu dianugerahi gelar kehormatan Datuk Seri Lela Budaya di Balai Adat Melayu Riau, Jalan

Komitmen Riau Siap Gerak Cepat

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

JAKARTA (RP) - Pemerintah Indonesia sepertinya gagal me1437 H/2016 M nagih janji Pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota haji tahun ini. Pasalnya, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menuturkan, kuota tahun ini untuk semua negara ditetapkan sama dengan tahun 2015.

Dengan kata lain, kuota jamaah haji Indonesia masih sebesar 168.800 orang.

“Mengenai kuota, secara prinsip, Pemerintah Saudi memberlakukan kuota tahun ini sama. Tidak hanya Indonesia, tapi

dayaan.

Dia adalah H Rida K Liamsi.

Keikhlasan dan konsistensinya dalam berkebudayaan membuat Chairman Riau Pos Group

LANUD ROESMIN NURJADIN FOR RIAU POS

TINJAU KARHUTLA: Pesawat tempur TNI AU meninjau karhutla di wilayah Riau, beberapa waktu lalu.

SURABAYA (RP) – La Nyalla Mattalitti sudah berancang-ancang menempuh jalur hukum dalam menghadapi penetapan tersangka oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Rabu (16/3).

Alasannya, tidak ada lagi kerugian negara dalam kasus yang disangkakan terhadap Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim itu.

Langkah tersebut langsung diungkapkan tim pengacara La Nyalla sesaat setelah Kejati Jatim menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan dana hibah dari Pemprov Jatim. ”Sejak awal kami meyakini tidak ada yang salah

dengan Pak Nyalla,” kata Sumarso, kuasa hukum La Nyalla.

Dia menganggap aneh penetapan tersangka tersebut. Karena itulah, dia akan melihat surat perintah penyidikan (sprindik) yang melandasi penetapan tersebut. Bukan itu saja, surat perintah itu juga akan diuji melalui praperadilan seperti yang pernah dilakukan sebelumnya.

Praperadilan pertama memang sudah diajukan ketika Kejati Jatim menerbitkan sprindik yang membuka kasus penggunaan dana hibah untuk Baca La Nyalla Halaman 9

Doa dan Cinta dari Warga Melbourne Laporan AZRUL ANANDA dan CANDRA KURNIA, Melbourne

KANTOR Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) begitu riuh malam tadi. Lebih dari seratus orang berkumpul di halaman bangunan di Queens Rd, kawasan downtown Melbourne, tersebut. Dengan sabar, mereka menunggu superstar yang bakal nongol di KJRI. Rio Haryanto.

Puluhan ibu-ibu berkerudung duduk manis di deret belakang. Sudah mirip dengan rombongan pengajian. Di bagian lainnya, cewek-cewek manis yang duduk beralas rumput

membawa bendera Merah Putih dan poster. Setelah ditunggu sekitar sejam, pukul 20.30 mobil Rio memasuki halaman KJRI. Kehebohan dimulai!

Tanpa dikomando, mereka menyeruak mengerubung mobil Rio. Untuk menuntun Rio menuju stand mic, para staf konsulat jenderal harus menyibak ratusan orang. Mereka ngotot ingin selfie. ’’Tenang, tenang,” ujar Konsul Jenderal Indonesia Dewi Savitri berkata lewat pengeras suara. ’’Ini Mas Rio hanya punya waktu sebentar untuk bertemu kita di sini. Dia harus fit untuk

bisa membalap dengan baik,’’ teriak Dewi. Massa baru tenang ketika Dewi mengajak mereka berdoa untuk Rio. Sejenak mereka menundukkan kepala dan suasana menjadi hening.

Rio begitu terharu menerima sambutan sangat meriah di luar negeri. Dia pun optimistis, di mana pun dirinya membalap, support dari warga Indonesia akan selalu ada. ’’Terima kasih buat semua dukungannya. Ini balapan saya yang pertama dan berharap bisa membawa nama Indonesia di dunia internasional,’’ tuturnya tenang.

CHANDRA KURNIA/JAWA POS/JPG

ANTUSIAS: WNI di Australia sangat antusias bertemu Baca Doa Halaman 11 dengan Rio Haryanto di KJRI Melbourne, Rabu (16/3/2016).

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2 Agar Melayu Sambungan dari hal. 1 Diponegoro, Pekanbaru.

Kegiatan kemarin diawali dengan menjemput Rida ke kediamannya. Penjemput atau disebut tengganai berjumlah sembilan orang.

Mereka adalah H Rustam Effendy, H Mislan, Khairul Zainal, Hang Temong, T Zakir Umar, TGH Syafruddin Saleh Sai Gerhaji, Taufik Ikram Jamil, Nasir Penyalai dan Kazzaini Ks menjemput dengan tepak sirih sekitar pukul 08.30 WIB. Kemudian penjemputan Plt Gubernur H Arsyadjuliandi Rachman di kediaman dinasnya dilakukan Aliarsyam, Yoserizal Zen dan Lukman Syam. Setelah tiba di Balai Adat, Rida dan tim penjemput sudah ditunggu di gerbang oleh para penjawat adat bersama barisan kompang.

Begitu Rida dan rombongan turun dari kendaraan, langsung disambut salah seorang hulubalang dengan menggunakan payung berwarna kuning. Prosesi dilanjutkan dengan mengarak rombongan menuju ke halaman Balai Adat LAM Riau. Di sana telah siap bersedia pula, pemusik tetawak dan dua pesilat. Rombongan berhenti tepat di bawah tangga gedung, musik kompang berhenti. Dan disambut dengan musik tetawak.

Suara nafiri pun bersahut-sahut disambut dengan pukulan dua gendang panjang dan gong. Prosesi penyambutan rombongan pun dimulai yang ditandai dengan silat penyambutan oleh dua pesilat yang menggunakan baju Melayu berwarna hijau.

Rombongan kemudian dipersilakan menuju ke ruang penabalan.

Di dalam, para undangan yang terdiri dari para pejabat negeri, datukdatuk, alim ulama dan cerdik pandai telah pula memenuhi ruangan, duduk berselimput di tempat yang telah diatur dan disediakan. Lalu, usai rombongan duduk di tempat, lantunan salawat badar menggema dan mengalun indah sebagai bagian dari prosesi selanjutnya.

Rida berdiri di tengah panggung bawah singgasana di hadapan hadirin. Tanjak dipasangkan di kepala oleh Pjs Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau OK Nizami Jamil. Kemudian keris disematkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau Al azhar di pinggangnya, dan Plt Gubri memasangkan selempang.

Prosesi ini menandai melekatnya gelar adat Datuk Seri Lela Budaya kepada budayawan Riau tersebut.

Prosesi penabalan ditandai saat Datuk Bentara Kanan dalam proses adat kemarin, Zulkifli ZA yang maju dan naik ke panggung di dalam ruang Balai Adat. Dengan memegang tongkat, dia mempersilakan Rida berdiri. Di hadapannya dua petinggi LAM Riau dan Plt Gubernur Riau. Pembacaan warkah penabalan oleh OK Nizami Jamil, hingga proses pemasangan tanjak, keris dan selempang menandai sahihnya gelar yang disandang pria kelahiran kam-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

pung Bakung, Singkep Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau tersebut.

“Gelar ini merupakan gelar kehormatan adat. Keputusan menganugerahkan kepada beliau (Rida, red) dilakukan melalui serangkaian proses berlandaskan musyawarah dan mufakat MKA LAM Riau,” kata OK Nizami Jamil.

Kemudian, Rida naik ke atas singgasana tepat di tengah-tengah panggung. Di hadapan puluhan tokoh masyarakat yang duduk bersila, cerdik pandai dan unsur Forkompimda serta pejabat Pemprov Riau bersama karib kerabat Rida. Ia duduk bak raja. Kemudian Plt Gubri memberikan tepuk tepung tawar sebagai pemula. Dilanjutkan oleh OK Nizami Jamil, berturut-turut Saleh Djasit, Azali Djohan, Rivaie Rachman, Al azhar dan beberapa tokoh LAM Riau lainnya.

Setelah itu, Rida didaulat memberi elu-eluan di hadapan hadirin di podium yang telah disediakan.

Mengawali sambutannya, tak henti-hentinya haturan ribuan terimakasih disampaikannya kepada LAM Riau, kepada seluruh masyarakat Riau, Kepulauan Riau dan negeri tanah Melayu lainnya atas kepercayaan yang diberikan kepadanya melalui gelar adat tersebut.

“Sebagai gelar kehormatan bagi saya pribadi, dan bagi seluruh masyarakat di negeri Melayu ini.

Terima kasih setinggi-tingginya atas amanah yang disematkan,” kata Rida meneteskan air mata mengawali pidatonya.

Rida penuh semangat dan berapi-api dalam memberikan sambutan. Memang sedikit klise dalam penyampaiannya kemarin. Karena rasa harunya atas gelar yang disematkan membuatnya meneteskan airmata pada awal dan pengujung pidato.

“Tradisi dan nilai hidup kemelayuan, mimpi-mimpi besar memajukan kebudayaan Melayu harus tetap hidup, terwujud. Sebuah penghargaan yang sangat saya apresiasi,” sambungnya.

Dalam penabalan kemarin juga hadir karib kerabat Rida dari unsur RPG. Seperti CEO RPG Makmur Kasim SE MM Ak, GM Riau Pos Zulmansyah Sekedang, Pemred Riau Pos Asmawi Ibrahim dan seluruh unsur pimpinan dan jajaran manajer di perusahaan yang dipimpin Rida. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran, dan sambutan dari Ketua DPH LAM Riau Al azhar. Di mana, dia menceritakan tentang ketentuan pemberian gelar dan sejarah tentang pemberian gelar adat tersebut berikut persyaratan dan ketentuannya.

Gelar yang dianugerahkan kepada Rida adalah gelar kehormatan yang di dalam khasanah adat istiadat Melayu, gelar itu dianugerahkan kepada seseorang karena jasanya yang luar biasa. ‘’Gelar kehormatan yang dipilih itu karena maknanya dipandang bisa mencerminkan keseluruhan alasan pokok mengapa Rida patut dan layak diberi gelar. Atau dipandang dapat serta merta mengingatkan orang pada jasa luar biasa yang telah diberikan Tuan Rida,’’

ujar Al azhar.

Adapun makna kata-kata dalam gelar kehormatan adat Datuk Seri Lela Budaya itu, dijelaskan Al azhar adalah kata “Datuk “ ialah pemimpin kaum, suku, puak, masyarakat, dan bangsa, orang yang dituakan, didahulukan selangkah, ditinggikan seranting oleh kaum, suku, puak, masyarakat dan bangsa Melayu.

Sedangkan pada kata “Seri” merupakan cahaya atau nur yang menerangi, suluh dalam gelap-gulita, sinar yang dapat memberi kenyamanan, keteduhan hati, menyejukkan perasaan, aura kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Selanjutnya pada kata “Lela” adalah makna rela, tulus, ikhlas dan pada kata “Budaya” terdapat makna adat, nilai, norma, kebiasaan sosial berpola, dan karya akal budi.

“Dengan demikian, gelar Datuk Seri Lela Budaya merujuk pada makna seseorang yang secara luar biasa berseri keikhlasannya dalam pandangan kebudayaan, sekaligus seseorang yang memperoleh seri keikhlasan budaya. Makna dan gelar tersebut senantiasa mengandung kenyataan dan harapan. Sehingga dengan demikian juga terpateri erat seuntai doa, berserilah budaya Melayu, amin,” ujar Al azhar.

Setelah Al azhar, kemudian dilanjutkan dengan ikhtisar riwayat hidup Rida yang dibacakan Marjohan Yusuf. Di mana juga ada hak dan kewajiban penerima gelar.

Yakni berhak memakai gelar adat sesuai dengan sifat keperluannya, dan berhak mendapatkan tata cara adat.

Adapun kewajiban adalah meningkatkan harkat, martabat, dan pelestarian adat budaya melayu Riau. Menyampaikan saran, nasihat, dan pertimbangan untuk kemajuan LAM Riau khususnya dan masyarakat ada Melayu Riau umumnya. Selain itu juga dibacakan pencabutan gelar, di mana bisa dilakukan apabila penyandang gelar tidak amanah akan hak dan tanggungjawabnya.

Usai kegiatan penabalan, dilanjutkan dengan makan siang bersama dengan bersila. Menambah keakraban dan kesakralan penganugerahan gelar adat tersebut. Diakhiri dengan pemberian selamat dan foto bersama di Balai Adat Melayu Riau.

“Tahniah, dan selamat bagi Rida K Liamsi atas gelar yang diterima.

Demi mendukung pencapaian visi Riau 2020, mewujudkan Riau sebagai pusat kebudayaan melayu, dan Rida sudah mendahului hal ini,” kata Plt Gubri dalam sambutan.

Sebagai gelar kelima yang diperoleh Rida dengan gelar Datuk Seri Lela Budaya. LAM Riau mengawali dengan pemberian gelar kepada Konsul Malaysia HM Khatib Bin Abdul Hadi dengan gelar Datuk Lela Putera. Kemudian gelar kedua diberikan LAM kepada Letjen Purn Syarwan Hamid dengan gelar Datuk Lela Setia Negara. Gelar ketiga diberikan kepada Sri Sultan Hamengkubowo, dengan gelar Sri Amanah Dwi Wangsa, dan gelar keempat diberikan kepada mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan gelar Sri Indra Setia Amanah Wangsa Negara.

Betapa Hebatnya Orangorang Melayu

“Esa hilang dua terbilang, patah tumbuh hilang berganti tak kan Melayu hilang di bumi.” Demikianlah filosofi terkenal di alam Melayu yang berkali-kali disampaikan Rida dalam sambutannya. Katanya, filosofi yang diikrarkan oleh Laksamana Hang Tuah itu adalah merupakan inti dari sikap enterpreneurship, inti dari sikap bangsa yang tetap sanggup menghadapi cabaran zaman, yaitu sikap mandiri, kreatif dan visioner. ‘’Mari kita renungkan filosofi itu dan kita bayangka, betapa hebatnya orang Melayu itu, subhanallah,’’ucapnya dalam nada haru sekaligus bangga.

Sebelumnya juga, Rida juga mengatur terima kasih kepada pihak LAM Riau yang telah mempercayai dirinya mendapat gelar kehormatan tersebut. Katanya, dia hanyalah seorang Melayu, yang kalau bukan karena kehendak Yang Maha Kuasa, tidak juga mampu melakukan apa-apa.

Gelar kehormatan yang diberikan katanya, adalah untuk semua, untuk orang-orang Melayu yang masih terus berjuang dalam menegakkan harkat martabat dan eksistensi kemelayuan di tengahtengah cabaran dan perubahan

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016 tantangan hidup. ‘’Sebagaimana rumpun lainnya, kita hidup di tengah-tengah zaman yang terus berubah dan terus berhadapan dengan cabaran. Perubahan dan cabaran ini sangat cepat dan pesatnya karena didorong dan digerakkan oleh fungsi teknologi informasi yang mengubah segalanya dalam sekelip mata termasuk nilai kehidupan yang azazi dan mulia,’’ ujarnya mantap.

Di era yang demikian ini, lanjut Rida, hendaknya manusia semakin tangguh dan tanggap karena rumpun bangsa yang tnaggap dan tangguh itulah yang akan terus eksis dan berjaya, mampu melintasi zaman.

Orang-orang Melayu hendaknya bersyukur karena tamadun Melayu yang wujud sejak ribuan tahun lalu itu telah merwasikan nilai-nilai yang selaras dengan kehendak zaman sampai hari ini.

Ditegaskannya juga bahwa kejayaan suatu bangsa bukan hanya terletak pada banyaknya jumlah populasi, atau luas wilayah kekuasaan tetapi juga terletak pada warisan nilai-nilai kemulian yang dimiliki suatu rumpun bangsa. Sejarah telah mencatat, sumbangan kebudayan Melayu yang telah di-

wariskan dan tidak bisa dihapus sampai kapan pun sebagai suatu kakuatan kebudayan nasional adalah salah satu contohnya kukuh dan tegak saat ini bahasa Indoensia yang urat nadinya adalah bahasa Melayu.

Lebih lanjut dikatakan Rida, bahwa warisan budaya yang hebat dan kuat tentulah dihasilkan dari rumpun yang hebat dan kuat pula.

Tugas terbesar dan terberat orang Melayu hari ini sebagai pewaris kebudayaan adalah merawat dan membesarkan nilai-nilai baru yang sesuai dengan tuntutan zaman. Semuanya bukan mustahil, kultur dan peradaban Melayu yang bersebati dengan Islam itu tidak akan punah di tangan puak yang kuat, hebat. Mimpi besar itu akan terwujud dalam semangat yang tumbuh dalam kebersamaan. ‘’Dalam pemikiran itulah saya seorang pewaris tamadun yang besar itu, meskipun hanya seulas, setetes, sesendok, saya ingin memberikan kepada negeri ini, bangsa ini, negeri Melayu ini agar harkat dan martabat masyarakat Melayu tetap bertapak di tengah-tengah gemuruh zaman ini,’’ ucap Rida terbata-bata yang tampaknya larut dalam suasana haru atas harapan dan juga mimpi besar serta penganugerahan gelar adat tersebut.(egp/jef)

TATA LETAK: MEGA

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

KECELAKAAN__ Speedboat Terbalik, Satu Penumpang Tewas ___

TEMBILAHAN (RP) - Kecelakaan laut kembali terjadi. Kali ini satu unit speedboat 40 PK terbalik di Perairan Suak Patut, Kelurahan Amal Bhakti, Kecamatan Kateman, Inhil, Rabu (16/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Satu dari 7 penupang yang dinyatakan tewas akibat musibah ini bernama Rama (4) warga Teluk Bunian, Kecamatan Pelangiran. Ia ditemukan sudah tak bernyawa oleh warga tidak lama setelah kejadian itu terjadi.

Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksoni SIK, melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, menjelaskan, speedboat malang itu berangkat dari Desa Penjuru menuju Sungai Guntung Kecamatan Kateman, Rabu sekitar sekitar pukul 08.45 WIB. Sampai di lokasi, speedboat yang dikemudikan Harlis (33) oleng dan hilang kendali karena diduga menabrak sampah. Penumpang berhamburan keluar lambung, namun berhasil menyelamatkan diri. Sementara korban hilang.

“Sekitar pukul 17.40 WIB, korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal tak jauh dari lokasi,” papar Paur Humas.(ind) ___

POLRI___

Kepala BNPT Fokus Tangani Kelompok Teroris Poso JAKARTA (RP) – Penanganan kelompok teroris di Poso menjadi prioritas utama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang baru, Irjen Tito Karnavian. Dia menjanjikan perubahan dalam sistem penanggulangan terorisme di BNPT. Kemarin Tito dilantik di Istana Negara bersama Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Muda Arie Soedewo. Berdasarkan Keppres nomor 38/TPA Tahun 2016, Tito bakal menerima semua fasilitas kepala BNPT yang setingkat dengan menteri.

Hadir dalam pelantikan tersebut, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi, Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, Kepala BIN Sutiyoso, dan sejumlah pejabat lainnya.

Tito mengaku optimistis bisa bekerja dengan baik di BNPT. Sebab, dia cukup lama berkutat di bidang terorisme. Bidang tersebut bahkan menjadi spesialisasinya di kepolisian. ’’Saya sangat senang kembali ke habitat saya,’’ ujar Tito. Mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Mabes Polri tersebut sudah bersentuhan dengan penanggulangan terorisme sejak 1999.

Tito menambahkan, selain soal deradikalisasi, pihaknya akan fokus pada penanganan kelompok teroris di Poso. Mantan Kapolda Papua itu pernah bertugas di Poso selama satu setengah tahun. ’’Saya cukup banyak tahu peta situasi maupun kelompok yang ada di sana,’’ ujar pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 26 Oktober 1964 tersebut.(sof/jpg)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

NASIONAL

3

Asisten I Meranti Diperiksa Terkait Kasus Pelabuhan Dorak PEKANBARU (RP) Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Riau kembali melakukan pemeriksaan untuk melengkapi berkas empat orang tersangka kasus dugaan korupsi pembebasan lahan pembangunan Pelabuhan Dorak. Asisten I Pemkab Meranti, Alizar, Rabu (16/3) menjalani

pemeriksaan untuk diminta keterangan.

Kepala Seksi penyidikan Pidsus Kejati Riau Rahmad S Lubis ketika dikonfirmasi membenarkan pemeriksaan tersebut.” Ya, hari ini (kemarin, red) yang bersangkutan diperiksa untuk melengkapi berkas empat tersangka yang sudah ditetapkan sebelumnya,”

ucapnya.

Selain Alizar kata Rahmad, penyidik juga memeriksa Muhammad dan Syarif. Muhammad merupakan mantan Kepala Desa Banglas sedangkan Syarif merupakan bendara penitia lelang pengandaan lahan untuk pembangunan Pelabuhan Dorak.

“Sama ya, semuanya

untuk melengkapi berkas tersangka itu,” sebut Rahmad.

Sebelumnya, Selasa (15/ 3) penyidik Pidsus Kejati juga telah memeriksa Sekda Meranti Iqaruddin. Selain Sekda pada hari yang sama penyidik juga memanggil Imranduddin dan Ma’mun Muroj dari Kantor Pajak Selatpanjang.

Seperti diketahui Kejaksaan Tinggi Riau telah menetapkan empat orang tersangka dalam dugaan korupsi pengadaan lahan pelabuhan di kabupaten termuda di Provinsi Riau tersebut. Mereka adalah mantan Sekda Meranti Zubiarsyah, Kepala BPN Meranti Suwandi Idris, Muhammad Habibi dan Abdul Arif.(dik)

BRK Buka Kesempatan Kerja Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id

BANK Riau Kepri (BRK) turut serta dalam One Day Finacial Career Expo 2016 yang digelar OJK di Ballroom Hotel Aryaduta Pekanbaru, Rabu (16/ 3).

Financial Career Expo yang terbuka untuk umum diikuti oleh perusahaan berskala nasional serta ratusan lowongan kerja disiapkan mulai dari SMA/SMK, diploma, sampai Strata 1 baik pengalaman maupun fresh graduate.

Sebanyak 32 perusahaan terkemuka baik lembaga keuangan, perbankan dan lembaga keuangan non bank turut serta dalam kegiatan tersebut. BRK sebagai salah satu BUMD yang sahamnya dimiliki seluruh Pemerintah Daerah di Riau dan Kepri tidak ketinggalan mendukung program OJK tersebut.

Lebih dari seribuan pencari kerja berminat menyampaikan berkas lamaran di stan BRK, yang dibuka sejak pagi pukul 8 WIB-20.00 WIB. Pembukaan One Day Finacial Career Expo 2016 dihadiri Wakil Ketua Dewan Komisioner Rahmat Waluyanto, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Jon Erizal, Kepala OJK Wilayah Riau M Nurdin Subandi, Plt Sekda Riau M Yafiz, Kepala BI Perwakilan Pekanba-

HUMAS BRK FOR RIAU POS

EXPO: Stan Bank Riau Kepri di One Day Financial Career Expo 2016 yang digelar OJK dipadati para pencari kerja di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Rabu (16/3/2016).

ru Ismed Inono, Direktur Utama BRK Irvandi Gustari dan tokoh masyarakat Herman Abdullah.

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Rahmat Waluyanto berharap, dari pelaksanaan acara ini para perusahaan yang bergerak di industri jasa keuangan seperti bank, asuransi, sekuritas, pembiayaan dan lainnya bisa menemukan tenaga-tenaga terampil dari lokal.

Ia berharap kegiatan ini

bisa diikuti oleh bidang industri lain untuk membuka kegiatan expo career. OJK berusaha lebih mengenalkan peranannya kepada masyarakat umum.

“Tenaga kerja yang ikut serta dalam gelaran ini cukup tinggi, diharapkan dengan diterimanya tenaga kerja baru ini, kinerja industri jasa keuangan akan lebih baik dan mampu menjadi penopang perekonomian,” katanya.

Pada acara tersebut juga diadakan talkshow yang dihadiri Dirut BRK Dr Irvandi Gustari yang mengangkan tema “Menumbuhkan Semangat Berkompetisi Generasi Muda yang Berkualitas, Profesional, dan Berkompeten”.

Irvandi menyampaikan, yang dibutuhkan dalam pekerjaan yaitu kompetensi yang terdiri tiga hal yaitu skill yang artinya harus benar-benar ahli di bidangnya.

Knowledge yang artinya harus dapat menguasai ilmu yang berkaitan dengan bidangnya, dan terakhir attitude yang artinya harus memiliki etika dan nilai-nilai dalam kehidupan ini. ‘’Saat ini lebih kurang 2.000 karyawan berkarir di BRK ,’’ jelasnya.

Irvandi mengatakan akan menempatkan tenaga kerja yang diterima untuk wilayah Riau sehingga tenaga lokal bisa lebih diunggulkan.(kom)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

R E N C A N

A

Sampai Kapan Menunggu Harga Bensin dan Solar Turun Lagi?

PEMERINTAH terkesan ”malu-malu” dalam menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) terutama bensin dan solar yang notabene adalah produk yang paling penting bagi rakyat kebanyakan.

Jika diukur dengan teori yang telah diambil pemerintah untuk menentukan harga BBM jenis merakyat ini, tiga bulan pertama di tahun 2016 ini, sudah layak untuk diturunkan, karena harga minyak mentah dunia sudah lama berada di bawah Rp40 dolar per liter.

Desakan untuk segera menurunkan harga bensin dan solar juga didukung oleh kenyataan bahwa sumber energi ini menjadi

hajad hidup orang banyak, sehingga patut untuk menjadi perhatian pemerintah yang lebih utama.

Kondisi ini juga didukung oleh kondisi ekonomi akar rumput yang sudah mulai macet, yang salah satu cara menurut pakar ekonomi untuk mendorong terjadinya perputaran ekonomi yang lancar, harus dibantu dengan penurunan harga bensin dan solar.

Masyarakat juga selalu membandingkan, ketika pemerintah mengambil kebijakan untuk mengendalikan ekonomi negara secara keseluruhan, seperti mengeluarkan kebijakan paket ekonomi, menurunkan suku

bunga, bahkan mempermudah hubungan perizinan pertambangan dan sumber daya alam lainnya.

Umumnya, kebijakan itu adalah faktor makro agar ekonomi negara stabil dan maju.

Sementara kebijakan penurunan harga bensin dan solar langsung bersentuhan dengan masyarakat luas.

Keinginan dan masa menunggu yang panjang makin terasa, ketika pemerintah mengumumkan penurunan harga pertamax series dan pertalite. Hanya saja, pengguna produk ini masih sangat kecil jika dibandingkan dengan para pengguna bensin.

Seperti yang ditulis koran ini, Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang hanya memberikan angin surga, bahwa penurunan harga ‘’BBM terbatas’’ itu sangat mungkin diikuti dengan premium dan solar.

Namun, dia belum bisa menyebut besarannya karena masih dikaji pemerintah. ’’Turun sih. Ada rencana untuk beberapa perubahan,’’ ungkap dia.

Pertanyaan yang sama juga pernah dilontarkan awak media. Seperti itulah jawaban yang diberikan pemerintah. Tidak ada tindakan langsung, sehingga banyak yang menilai pemerintah memang tidak

memiliki keberanian untuk hal yang satu ini.

Namun demikian, masyarakat tetap akan menunggu kapanpun pemerintah menurunkan harga bensin dan solar. Buatlah keberanian, seperti para pemimpin berani berjanji agar masyarakat memilihnya untuk memimpin negeri.

Dalam kondisi ekonomi dan harga minyak mentah dunia saat ini, serta kondisi masyarakat, segala metode analisa sudah sangat mendukung dan patut agar bensin dan solar diturunkan. Yang tinggal kini hanyalah keberanian pemerintah, yaitu keberanian berpihak pada masyarakat.***

Penanggulangan Karhutla

T

ITIK api mulai tersebar di berbagai daerah. Kondisi ini disikapi cepat oleh Pemerintah Provinsi Riau den gan menetapkan Riau status siaga darurat kebakaran lahan dan hutan. Penetapan status tersebut disampaikan langsung oleh Plt Gubernur Riau hingga tiga bulan ke depan. Kebakaran lahan dan hutan merupakan salah satu bentuk gangguan yang cukup sering terjadi di Provinsi Riau bahkan dapat dikatakan menjadi bencana tahunan.

Kita perlu manajemen strategis untuk mengatasi karhutla di Riau. Manajemen bencana selama ini terabaikan dan tidak menjadi prioritas, karena bencana masih dianggap hanya datang sewaktu-waktu. Berdasarkan pengalaman tersebut, seharusnya pemerintah dan masyarakat memiliki komitmen membangun kerja sama dalam manajemen bencana melalui komunikasi yang efektif.

Manajemen penanggulangan karhutla setidaknya mencakup tiga aspek, yaitu masalah pencegahan, pemadaman dan penegakan hukum. Terkait dengan masalah pencegahan, terdapat tiga hal utama, yaitu: rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat, tidak optimalnya perlindungan kawasan gambut dan hutan, serta pengawasan kepatuhan perusahaan tidak di-

lakukan oleh pemerintah dengan baik.

Kapolda Riau menjadikan pencegahan dan penanggulangan karhutla sebagai prioritas bahkan memerintahkan dengan tegas seluruh Polres dan Polsek baik yang berpotensi terjadi karhutla ataupun tidak di wilayahnya agar serius dan menjadikan prioritas dalam pelaksanaan tugas. Sampai saat ini Polda Riau lebih proaktif dalam penanggulangan karhutla, melalui upaya preventif yaitu dengan melakukan sosialiasi berupa pembagian pamflet-pamflet, pemasangan spanduk hingga penyebaran maklumat Kapolda Riau. Hal ini bertujuan memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang bahaya karhutla dan ancaman hukumnya.

Tidak hanya itu Polda Riau juga membentuk masyarakat gotong-royong melawan karhutla di setiap desa dan kelurahan. Adapun upaya preventif dilakukan dengan pembuatan canal blocking, program pembuatan canal blocking ini langsung dipimpin oleh Karo Ops Polda Riau dan sampai saat ini Polda Riau dan jajarannya sudah membangun 338 canal blocking di seluruh Riau dan rencana pembangunan tersebut akan terus dilakukan di kawasan gambut yang rentan terjadi karhutla di wilayah Riau. Untuk upaya penega-

Budi Setiawan Kapolsek Kandis

kan hukum sampai bulan Februari 2016 ini, Polda Riau sudah menangani 8 kasus karhutla dengan 9 orang yang menjadi tersangka.

Sementara itu terkait dengan permasalahan pada pemadaman berada pada tingkat manajemen pengendalian api yang terletak di teknologi, sumberdaya manusia, kepemimpinan dan birokrasi pemerintahan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai lembaga pemerintah di daerah yang bertugas menanggulangi segala macam bencana. Untuk BPBD Provinsi Riau sudah semestinya menjadikan pemadaman titik api menjadi skala prioritas tugasnya bahkan jika perlu kualitas sumber daya manusia yang dimiliki BPBD perlu ditingkatkan. Upaya pemadaman kebakaran dengan melibatkan BNPB, TNI dan Polri merupakan suatu keharusan. Dalam jan-

gka panjang lembaga BPBD perlu diberi dukungan fasilitas yang memadai dan fleksibelitas dalam operasinya terutama berhubungan dengan karhutla.

Dalam penegakan hukum, lembaga pengadilan dalam melakukan penegakan hukum lingkungan (karhutla) sarat dengan pertimbangan kepentingan politik dan ekonomi. Alasan yang dijadikan dasar dalam menjatuhkan keputusan bukan semata pertimbangan ketentuan aturan hukum sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang Lingkungan tetapi lebih banyak didasarkan alasan agar keputusan yang dijatuhkan tidak mengganggu iklim investasi dan tidak terjadi penutupan perusahaan yang berakibat adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi buruh. Kalau terjadi pemutusan hubungan kerja bisa mengakibatkan instabilitas daerah dan kerawanan sosial. Alasan pertimbangan tersebut terkesan mengada-ada dan sengaja dikemukakan oleh perusahaan dan pemerintah dan terbukti dapat mempengaruhi majelis hakim penjatuhan keputusan hukum bagi pihak yang bersengketa di pengadilan sehingga menyebabkan keputusannya tidak adil.

Karena itu, pendekatan seperti itu kiranya perlu segera diakhiri, diganti dengan semangat pendekatan hukum progresif yang dim-

ulai dari kesadaran yang tumbuh dari semua kalangan yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan untuk memahami bahwa persoalan lingkungan (karhutla) sudah mencapai tarap yang mengkhawatirkan. Karena itu, perlu ada terapi kejut (shock therapy) yang segera digulirkan dalam berbagai upaya dan langkah dalam rangka memberikan dorongan yang lebih kuat lagi. Untuk mengatasinya perlu dilakukan gerakan penyadaran secara progresif dengan melibatkan pertisipasi masyarakat, aparat penegak hukum, dan pemerintah akan tugas dan tangung jawabnya dalam menyelesaikan dan memecahkan masalah-masalah karhutla.

Sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mengerahkan segala kekuatan (Kementerian, TNI, Polri, BNPB, Pemda, dan BPBD) yang dimiliki untuk mempercepat pemadaman kebakaran, fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian) dapat diterapkan dengan baik maka proses pemadaman dapat berjalan efektif dan membawa hasil yang nyata, sehingga kabut asap seperti tahun-tahun sebelumnya tidak terjadi lagi. Masyarakat Bumi Lancang Kuning sudah merana akibat bencana kabut asap. Semoga***

Mewujudkan Polri Profesional

R

EFORMASI birokrasi Polri menjadi niscaya dilakukan karena harapan masyarakat terhadap kepolisian yang begitu besar, paling tidak disebabkan oleh dua hal. Pertama, masyarakat memerlukan keamanan dan perlindungan Polri secara maksimal baik atas dirinya, maupun keluarganya dan harta bendanya. Kedua, masyarakat menginginkan pelayanan yang lebih baik dari Polri.

Kondisi tersebut sejalan dengan program unggulan Presiden Joko Widodo, tentang perlunya ”revolusi mental“ pada kelembagaan negara. Polri menjadi salah satu bagian dari kelembagaan negara dengan harapan adanya perubahan di tubuh kepolisian. Institusi Polri akhir-akhir ini dihadapkan berbagai permasalahan yang menyangkut profesionalitas Polri sebagai alat penegak hukum dan pemelihara Kamtibmas, di antara mengungkap petaka secangkir kopi yang merenggut nyawa Wayan Mirna Salihin, memutuskan mata rantai terorisme yang berafiliasi dengan ISIS ataupun kelopmpok teroris manapun.

Revolusi Mental Sebuah Utopia?

Upaya mewujudkan revolusi mental di tubuh Polri memiliki hambatan dan permasalahan di antaranya dari sisi sarana prasarana yang terbatas, anggaran yang terbatas, kesejahteraan personel yang belum seimbang dengan kebutuhan hidup personel tersebut. Hal ini berdampak pada pelaksanaan tugas personel dalam memenuhi

tuntutan, harapan, dan pelayanan masyarakat terhadap Polri, di mana personel dituntut untuk menyelesaikan kasus dalam jumlah yang banyak secara cepat dan melebihi batas dukungan anggarannya. Hal ini membuka peluang bagi personel untuk melakukan penyimpangan guna menutupi kekurangan anggaran yang telah ada.

Kemudian sedikitnya jumlah reward, keterbatasan kuota pendidikan kejuruan, resistensi oknum Polri terhadap perubahan mind set dan culture set. Permasalahan dan penghambat tersebut harus dapat dieliminir sehingga menjadi faktor pendorong terhadap personil dalam mewujudkan revolusi mental sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat terhadap institusi Polri.

Untuk memacu percepatan revolusi mental pada personel menurut Kurt Lewin bahwa perubahan dapat terjadi apabila adanya ketidakseimbangan antara kedua kekuatan tersebut di dalam diri seseorang terutama ketika Kekuatan pendorong meningkat, dan kekuatan penahan menurun/dieliminir atau diperkuat sehingga dapat berubah menjadi faktor pendorong. Setelah perubahan terjadi pada mental personil perlu dilakukan penguatan secara berkelanjutan dan bersungguh-sungguh dengan meningkatkan integritas kinerja personil bahwa dalam hal perubahan pola pikir dan budaya kerja di lingkungan suatu organisasi perlunya keteladanan dan komitmen nyata dari pimpinan dan in-

SURAT

Elviandri Dosen Fakultas Hukum UMRI dan Mahasiswa Program Doktor UMS dividu anggota organisasi sebagai unsur penggerak utama perubahan yang sekaligus dapat menjadi contoh dalam berperilaku bagi seluruh individu anggota organisasi yang ada di lingkungan organisasinya.

Revolusi Mental: Polri Bisa Perubahan dalam revolusi mental Polri paling tidak dapat dilakukan pada tiga hal: Pertama, pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Revolusi mental Polri di bidang pelayanan harus mampu menyasar proses pelayanan Polri yang selama ini banyak dikeluhkan oleh berbagai pihak. Stigma negatif masyarakat masih menyatakan bahwa pelayanan Polri buruk, lama, lambat, mahal, dan berbelit-belit. Melalui revolusi mental Polri, desain pelayanan Polri harus dirancang secara cepat, tepat, murah, dan mudah sehingga akan dapat dirasakan masyarakat.

Kedua, Harkamtibmas. Dalam memelihara kamtibmas, Polri harus mampu menerapkan revolusi mental dengan Karakter halus, sopan, santun, dan simpatik di tengah

P EM BA C

masyarakat. Upaya memelihara kamtibmas harus sejauh mungkin meninggalkan budaya dan mentalitas arogan, militeristis, antagonistis, brutal, dan kasar yang justru akan menimbulkan antipati publik kepada Polri.

Polri harus mampu menampilkan diri sebagai anggota yang bermental humanis dan bermoral protagonis dalam setiap anggota Polri yang bertugas menjaga kamtibmas di tengah masyarakat, khususnya Babinkamtibmas. Polri harus mampu hadir di tengah masyarakat untuk menciptakan keamanan, kenyamanan, dan ketenangan dalam setiap aktivitas kehidupan masyarakat.

Ketiga, Penegakan hukum. Dalam proses penegakan hukum, Polri harus mampu menjabarkan revolusi mental dalam setiap proses penyelidikan dan penyidikan tindak pidana yang terjadi di tengah masyarakat. Polri harus mampu mengubah watak dan karakter penyidik menjadi humanis, protagonis, transparan, akuntabel, dan menghormati HAM. Penyidik Polri harus memperlakukan tersangka, saksi, dan korban secara manusiawi sehingga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Melalui revolusi mental, penegak hukum Polri harus mampu menyelenggarakan penegakan hukum yang adil, jujur, dan tepercaya. Penggalian nilai-nilai kearifan lokal, hukum adat, dan pranata sosial masyarakat perlu diberdayakan untuk menangani berbagai tindak pidana ringan (tipiring) berdasar-

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

A

OPINI

Dampak Pilkada DKI yang Meresahkan pada Daerah BELAKANGAN ini suguhan berita tentang pilkada semakin menghiasi media massa nasional baik cetak maupun elektronik khususnya Pilkada Jakarta yang akan dihelat awal tahun 2017 mendatang. Penulis tidak akan masuk dari eskalase politik yang kian memanas dan juga tidak akan membahas dari strategi politik para bakal calon kepala daerah dan juga tidak dari sektor anggran yang akan dikucurkan untuk membiayai pesta demokrasi ini. Namun melihat pertentangan keras di media sosial antara dua kubu yang punya latar belakang agama yang berbeda membuat penulis lebih

REDAKTUR: JARIR AMRUN

tertarik melihat dampak negatif Pikada yang mengancam kerukunan umat beragama dan toleransi antara umat beragama.

Pilkada yang menjadi ajang untuk mendapatkan legitimasi rakyat bagi kepala daerah ternyata menimbulkan masalah baru yaitu disintegrasi masyarakat kita yang terkenal majemuk dan plural.

Fenomena Ahok dengan segala kontroversinya dan eksistensi DKI Jakarta sebagai miniatur politik Indonesia secara langsung telah memberi dampak luas terhadap masyarakat di daerah. Akan berbahaya jika dibiarkan berlarut larut

dan akan menimbulkan masalah yang lebih konflik karana menjelang Pilkada serentak tahun 2017 akan ada daerah lain yang akan melahirkan calon kepala daerah yabg berbeda keyakinan. UU Pemilu tentang pemilihan kepala daerah dirasa belum mampu mengakomodir konflik ini sehingga pilkada langsung kembali menambah masalah baru dalam tatanan demokrasi kita. Di sisi lain amatlah wajar jika setiap pemeluk agama masing-masing menjunjung tinggi ajaran agamanya namun jika dihadapkan kepada kondisi ini faktanya adalah fanatisme beragama akan menjadi awal

kan prinsip restorative justice dan alternative dispute resolutions.

Penutup Revolusi mental merupakan ”resep” yang sangat mujarab untuk mengubah mentalitas Polri. Hal itu sebenarnya sejalan dengan reformasi Polri yang digariskan melalui reformasi instrumental, struktural, dan kultural.

Revolusi mental Polri sebenarnya telah dilaksanakan Polri dengan melakukan reformasi kultural Polri dengan sasaran perubahan pada mindset dan culture set anggota Polri agar Polri dapat menciptakan sosok dan proûl anggota Polri yang berkompeten, profesional dan bermoral.

Harapannya, revolusi mental Polri dapat tecermin dalam setiap pelaksanaan tugas pokok Polri di tengah masyarakat. Sudah seharusnya sikap arogansi, sok kuasa, tidak simpatik dan sebagainya yang memang tidak menunjukkan sikap dari seorang anggota Polri yang profesional segera diubah dan ditinggalkan. Karena Polri bukanlah milik penguasa akan tetapi Polri adalah milik rakyat dan sudah seharusnya Polri bisa memberikan kenyamanan serta melayani masyarakat dengan baik. Dengan demikian akan bisa dipercaya masyarakat yang pada akhirnya akan melahirkan citra Polri yang positif di mata publik. Semoga***

lahirnya berbagai bentuk konflik bahkan tidak menutup kemungkianan berujung kontak fisk.

Kepada pemangku kebijakan terutama kalangan DPR dalam merevisi UU Pemilu mudah-mudahan mampu membuat peraturan baru yang akan meredam konflik seperti ini, dan kepada tokoh agama manapun dan umat agama manapun mari agar sama-sama menahan diri agar menjaga kekondusifan agar tidak muncul keresahan.*** Maruli Ashari Hsb SHI, mahasiswa pascasarjana UIR.

Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos

5

KAMIS, 17 MARET 2016

EKONOMIKA Dr H Irvandi Gustari Direktur Utama PT Bank Riau Kepri

Mempercepat Bunga UMKM Single Digit Secara Prudent N

IAT pemerintah dengan meluncurkan program KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan bunga saat ini 9 persen efektif atau 0,41 persen flat per tahun, sepatutnya diberikan ancungan jempol. Program KUR model baru ini benar-benar pro rakyat dan lebih-lebih lagi nominal yang akan dikucurkan adalah Rp120 trilliun adalah jumlah yang sensasional dan luar biasa. Hitung saja untuk KUR tersebut diperuntukkan rata-rata calon penerimanya masing-masing dicairkan sebesar Rp25 juta, maka yang akan menerima program KUR ini adalah 4,8 juta orang. Jadi program ini sangat merakyat dan kalau tepat sasaran, maka tidak ada alasan lagi bahwa kesejahteraan rakyat tidak meningkat, dan ini bagian dari percepatan program pengentasan kemiskinan.

Dari sudut pandang lain, dalam kondisi likuiditas ketat saat ini, ada yang kontradiksi terjadi.

Dana untuk pembiayaan KUR harus berasal dari bank si pengelola KUR yang telah ditunjuk oleh pemerintah, dan tidak semua perbankan menjadi penyalur KUR. Kecuali untuk 4 bank BUMN dan 1 BUMN syariah yang otomatis menjadi penyalur KUR, dan untuk bank-bank swasta lainnya, harus ada penunjukkan dari pihak pemerintah. Nah inilah letak permasalahannya, bahwa dalam proses penyaluran KUR, yang diperoleh keuntungan hasil penyaluran KUR tersebut adalah subsidi pemerintah yang diberikan kepada bank penyalur KUR. Jadi walaupun tingkat bun-

ga KUR yang diumumkan ke publik 9 persen, sebenarnya bunga KUR untuk KUR mikro adalah 16 persen (ada subsidi 7 persen) dan bunga KUR ritel adalah 12 persen (ada subsidi pemerintah 3 persen) dan KUR untuk TKI bunganya adalah 21 persen (ada subsidi 12 persen). Secara menyeluruh sebenarnya program KUR 9 persen ini bukanlah secara murni, program yang berbunga murah, di mana ada subsidi bunga dari pihak pemerintah dan subsidi bunga itu notabene adalah dari APBN. Nah kalau subsidi dari APBN berarti hal itu berasal dari rakyat juga, artinya tetap saja secara faknya bahwa suku bunga KUR tersebut belumnya secara asli berbunga murah atau dapat dikatakan belum berbunga single digit. Masih semu, namun apapun konkretnya, niat baik pemerintah ini perlu kita apresiasi tentunya.

Di sisi lain lagi, karena perbankan saat ini sedang mengalami kondisi likuiditas ketat, maka program KUR yang pada kenyataannya berasal dari DPK (Dana Pihak Ketiga) bank penyalur KUR itu sendiri, rasanya menurut penulis akan sulit terwujud secara optimal proses penggelontorannya kepada masyarakat yang menunggu KUR tersebut. Liquiditas to Debt Ratio (LDR) perbankan saat ini secara nasional berkisar sekitar 90 persen, artinya posisi LDR tersebut sudah berada pada posisi di seputaran leher, jadi mendekati posisi paspasan. Artinya ruang atau kelonggaran untuk mencairkan KUR tersebut bagi perbankan swastas

khususnya, berada pada kondisi yang kurang lega. Tambah lagi untuk secara prudential banking, sudah jelas untuk KUR ini, tentunya secara tingkat risiko ada upaya berlapis agar tidak menimbulkan tingkat NPL (Non Performing Loan) dari perbankan.

Sudah menjadu rahasia umum, bahwa tingkat risiko kredit UMKM jauh lebih tinggi dari tingkat risiko kredit Komersial.

Dan juga ada masalah lain terkait KUR ini adalah, pemerintah masih pilih kasih dalam menetapkan bank-bank yang boleh menyalurkan KUR, padahal bilamana program KUR cepat terdistribusikan secara cepat dan merata kepada masyarakat yang memerlukan di seluruh Indonesia, tentunya semua bank-bank yang jumlahnya 120 bank tersebut, diberikan kesempatan menyalurkan KUR. Polemik lain juga muncul saat diberikan persetujuan pada 4 bank BUMN sebagai penyalur KUR, terutama pada BTN, di mana BTN tentunya memiliki pasar tersendiri dan spesialisasi bisnis tersendiri pula terutama dalam peningkatan program perumahan. Sehingga saat BTN diberikan tugas untuk menyalurkan KUR, ini menjadi bahan diskusi tersendiri pula dan penting juga ya untuk dibahas karena tidak berpengalaman dalam hal KUR. Ya memang pogram KUR yang baru diluncurkan di awal 2016 ini, masih banyak menimbulkan pertanyaan dan penjelasan.

Sebenarnya ada cara yang mudah dan prudent dalam menurunkan suku bunga untuk UMKM ini. Cara atau program yang bisa

dijadikan alternaif adalah dengan pola pemikiran yang sederhana dan lebih membumi dan tepat sasaran dan juga lebih terukur dari aspek prudential banking nya. Lalu caranya bagaimana ya?

Sebenarnya bilamana Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 235 bisa direvisi atau ditinjau kembali, maka program alternatif yang akan dipaparkan oleh penulis ini, akan bisa segera terealisasi. Bilamana PMK No 235 yang notabene menetapkan Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU) dikonversikan menjadi non tunai atau dalam bentuk SBN (Surat Berharga Negara), dikembalikan kepada sistem yang berlaku sebelumnya yaitu diberikan dalam bentuk tunai kepada bank yang ditunjuk sebagai pengelola kas daerah, maka dana yang mengendap tersebut bisa dijadikan dasar untuk “back up” dari kredit yang akan dikucurkan kepada para pelaku UMKM (Usaha Menengah Kecil dan Mikro).

Mekanismenya adalah sebagai berikut: 1) Pemerintah daerah melalulu pemerintah kabupaten/ kota ataupun pemerintah provinsi menempatkan dananya dalam bentuk giro di bank (asumsikan bunga giro 4 persen) sejumlah Rp250 milliar dan dana tersebut dibuatkan MoU dengan pihak bank untuk dijadikan back up kredit UMKM. 2) Lalu bank bekerja sama dengan dinas-dinas di pemkab/kota atau pemprov yang memiliki binaan para pengusaha UMKM, di mana sudah pasti binaan dari dinas tersebut sudah terlatih dan sudah memahami

berbisnis UMKM sesuai standar dari kantor dinas yang membinanya. 3) Selanjutnya bank atas dasar rekomendasi dari kantor dinas tersebut, memberikan kredit UMKM (atas dukungan penempatan dana pemda di bank tersebut) kepada para pengusaha UMKM dengan margin 3 persen (asumsi kan saja 3 persen). 4) Dengan margin bunga 3 persen maka, suku bunga kredit untuk para pengusaha UMKM adalah 4 persen (dari COF) ditambah 3 persen (margin) maka, suku bunga kredit untuk UMKM adalah 7 persen efektif. Gampang dan mudah ya cara buat program nya dan nyata serta riil dan tidak ada unsur hidden loss (kerugian yang tersembuyi) seperti pada program KUR. Coba kita bandingkan antara kredit UMKM yang versi KUR dibandingkan dengan kredit UKMK versi dengan menggunakan dana pemda sebagai dasar KUR. Bunga KUR 9 persen, dan bunga sebesar 9 persen itu ternyata ada biaya bunga yang merupakan biaya subsidi yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah melalui APBN yang notabene bahawa APBN itu menjadi tanggungan semua masyarakat dalam penghimpunan sumber dananya.

Dari uraian di atas sebelumnya sudah kasat mata terlihat bahwa sebenarnya bunga KUR itu bukanlah 9 persen melainkan untuk KUR mikro adalah 16 persen (ada subsidi 7 persen) dan bunga KUR ritel adalah 12 persen (ada subsidi pemerintah 3 persen) dan KUR untuk TKI bunganya adalah 21 persen (ada subsidi 12 persen).

Kita tinjau bunga KUR yang di back up oleh dana pemda, di mana bunga UMKM sebesar 7 persen adalah besaran bunga yang jelas dan tidak ada subsidi dan tidak ada menggunakan dana APBD ataupun APBN. Dan yang lebih bagus lagi adalah pola KUR dengan di-back up dana pemda, akan jauh lebih Good Corporate Governance (GCG) dan optimal dalam penerapan Prudential Banking. Karena dalam pendistribusian kredit UMKM yang di-back up oleh dana pemda ini, sudah sangat jelas tentang karakteristik serta profil dari para calon debiturnya, karena yang diberikan kredit diharuskan adalah para pengusaha UMKM yang merupakan binaan dari kantor-kantor dinas di pemda setempat.

Namun program KUR berbasiskan dana pemda ini harus ada syaratnya yang perlu menjadi pertimbangan pemerintah pusat, yaitu diperlukannya segera untuk meninjau kembali PMK No 235, sehingga dana-dana pemda yang berasal dari DBH maupun DAU tersebut, dapat segera tersalurkan kepada para pengusaha UMKM dengan secara lebih tepat sasaran dan tidak membebani APBN. Jadi sepatutnya tingkat efektivitas APBD tersebut tidak saja dilihat dari segi daya serap semata, namun dana APBD yang tersimpan di bank tersebut, bisa digunakan sebagai back up dari kredit UMKM. Dalam kondisi perlambatan ekonomi saat ini, pintar saja belumlah cukup, namun perlu kecerdasan dalam mencari peluang pada permasalahan yang ada.***

Aulia Hospital Berkonsep Modern dan Berbudaya Lokal PEKANBARU (RP) - Satu rumah sakit megah segera akan beroperasi di kawasan Panam, Pekanbaru. Aulia Hospital namanya. Kehadiran rumah sakit yang berlokasi di jalan poros, Jalan HR Soebrantas ini, mengusung visi menjadi yang terunggul serta berkonsep modern, ramah lingkungan dan berbudaya lokal. ‘’Insya Allah dalam waktu dekat kita akan soft opening,’’ ujar dr Abdullah Qoyyum, Direktur Utama Aulia Hospital kepada Riau Pos di ruang kerjanya, kemarin.

Saat ini, manajemen Aulia Hospital sedang dalam semangat tinggi melakukan finishing agar bisa segera beroperasi. Baik untuk interior bangunan, perlengkapan kamar, peralatan medis dan penunjang modern, sampai sumber daya manusia (SDM)-nya. ‘’Untuk rekrutmen SDM kita lakukan dengan sangat ketat. Kita yakin mendapatkan SDM yang berkualitas,’’ ungkap Dirut.

Pada kesempatan itu Riau Pos juga diberi waktu untuk menelusuri sekilas fasilitas yang telah selesai. Di antaranya lantai untuk kamar pasien VIP dan lantai 11 yang menyediakan fasilitas untuk pendaratan helikopter (helipad).

Diungkap dr Qoyyum lagi, kehadiran Aulia Hospital diharapkan bisa membantu meningkatkan pelayanan dan derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Riau maupun provinsi tetangga seperti Sumatara Barat, Sumatera Utara dan Jambi.

Karena itu pula rumah sakit ini mengusung visi menjadi rumah sakit yang terunggul.

Aulia Hospital juga memiliki konsep sebagai rumah sakit yang modern, ramah lingkungan dan sistem teknologi informasi yang meminimalisir penggunaan kertas (paperless) serta hemat energi.

Konsep lainnya adalah menerapkan nilai budaya lokal sebagai filosofi kerja seperti ramah, santun, REDAKTUR: HENNY ELYATI

amanah dan semangat tinggi.

Untuk logo rumah sakit, dipilih daun dewa (sambung nyawa/gynura divaricata) dan tetes air. Daun dewa dikenal sebagai tanaman yang bermanfaat banyak bagi kesehatan manusia antara lain menghentikan pendarahan, antitoxic, mengontrol kolesterol, mengurangi peradangan, dan mengurangi rasa sakit.

Sedang daun yang berwarna metalik menjadi pertanda dari unsur modern dan ramah lingkungan.

Terakhir, unsur air menjadi simbol dari perbaikan kualitas dan derajat kesehatan manusia sekaligus sebagai simbol kehidupan.(zed)

RS AULIA: Gambar perspektif Aulia Hospital tampak dari depan. Foto diambil, Selasa (15/ 3/2016).

ZULKIFLI ALI/RIAU POS

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

EKONOMI-BISNIS

7

Penerbit Erlangga Gelar Tryout Akbar UN

HENDRAWAN KARIMAN/RIAU POS

HYUNDAI SANTA FE: Direktur Utama Hyundai Pekanbaru Cindy Enggano (kiri) dan GM Operasional Wahyudi Muladi saat memperkenalkan Hyundai Santa Fe di Mal SKA Pekanbaru, Rabu (16/3/2016).

Hyundai Luncurkan New Santa Fe Facelift Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

DEALER Hyundai Wilayah Riau PT Surya Gemilang Riau Perkasa secara resmi memperkenalkan Hyundai New Santa Fe, Rabu (16/3) di Mal SKA Pekanbaru. Kehadiran Sante Fe facelift pertama kali di Pekanbaru ditandai dengan pembukaan pameran hari pertama Hyundai oleh Direktur Utama Cindy Enggano dan GM Operasional Wahyudi Muladi.

Tidak tanggung-tanggung mobil kelas sport utility vechile (SUV) ini mendapatkan 15 perubahan fitur yang canggih.

Sebagai mobil produksi global

REDAKTUR: HENNY ELYATI

seperti mobil Hyundai lainnya, New Santa Fe yang dihadirkan di Pekanbaru merupakan New Santa Fe yang sama yang beredar di negara asalnya Korea Selatan dan juga di pasar Eropa dan Amerika. Kehadiran New Sante Fe ini mengakhiri generasi sebelumnya, Santa Fe rakitan 2015 yang sudah terjual habis di Riau. ‘’Ini penapilan pertama Hyundai New Santa Fe facelift di Pekanbaru. Di Jakarta sudah duluan pada 22 Februari 2015. Ada banyak perubahan, baik eksterior untuk penampilan, interior dan juga beberapa fitur keamanan dan berkendara lainnya. Tersedia dalam 7 warna pilihan dengan dua jenis mesin, untuk diesel Rp575 juta dan bensin Rp535 juta,’’ sebut Wahyu-

di Muladi usai peluncuran.

Sementara itu Direktur Utama Hyundai Pekanbaru Cindy Enggano mengaku makin optimis dengan kehadiran mobil baru ini. Bila Santa Fe hanya mengalami minor change, pada April nanti pihaknya akan memperkenalkan wajah baru Hyundai Tucson dan juga mobil andalan di balapan rally Hyundai, i20 ke Pekanbaru pada September. ‘’Kami didukung ATMP dan juga principal Hyundai global. Hyundai kini sudah membidik Asia Tenggara, di Amerika saat ini Hyundai sudah nomor 3, tapi pasarnya mungkin sulit tumbuh lagi seperti di Eropa, tapi Asia Tenggara akan terus tumbuh.(hen)

PEKANBARU (RP) - Penerbit Erlangga menyelenggarakan try out atau ujian pemantapan akbar bagi peserta Ujian Nasional (UN) gratis secara serentak di 13 kota di Indonesia antara lain Jakarta, Serang, Cikarang, Pandeglang, Lampung, Bali, Yogyakarta, Surabaya, Solo, Padang, Medan, Pekanbaru, dan Semarang, Ahad (13/3).

Tercatat sekitar 300.000 siswa sekolah mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA sederajat mengikuti try out tersebut.

Soal-soal try out ini merupakan gabungan soal-soal mata pelajaran yang diujikan saat Ujian Nasional. Untuk peserta SD yakni Bahasa Indonesia, IPA, dan Matematika sedangkan SMP yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA. Untuk SMA jurusan IPA yakni Bahasa Indonesia, Kimia, Matematika, Biologi, Bahasa Inggris dan Fisika dan SMA jurusan IPS yakni Bahasa Indonesia, Geografi, Matematika, Sosiologi, Bahasa Inggris, dan Ekonomi. Peserta diberikan waktu sebanyak 120 menit untuk mengerjakan dan mengisi lembar jawaban komputer yang disediakan. Lembar Jawaban Komputer ini akan diko-

PENERBIT ERLANGGA FOR RIAU POS

TRYOUT: Para murid SD/MI di Pekalongan-Batang mengikuti tryout yang dilaksanakan Penerbit Erlangga, Ahad (13/3/2016).

reksi oleh panitia secara terpusat di Penerbit Erlangga Jakarta. Peringkat hasil try out ini akan diumumkan secara nasional.

Atika Permata, Media Relation Esensi (Erlangga Group) mengatakan tujuan dari diadakan try out akbar Ujian Nasional ini adalah untuk membantu siswa mempersiapkan diri lebih awal dalam menghadapi ujian nasional sekali-

gus branding perusahaan sebagai produsen buku soal berkualitas.

“Harapannya try out akbar ini bias diselenggarakan setiap tahun dan menjadi kalender tahunan iven Penerbit Erlangga. Ini menunjukkan komitmen Penerbit Erlangga dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyelenggaraan try out,” sebutnya.(hen/lin)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

8

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

SUMBAGUT

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

9

Subsidi 17,9 Juta Pelanggan Dicabut Sambungan dari hal. 1 tetap ada biaya penyesuaian jaminan langganan. Sedangkan bagi konsumen prabayar cukup membayar token perdana saja.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, PLN berharap agar 60 persen dari 18 juta pelanggan yang dinyatakan tidak berhak menikmati subsidi bisa pindah daya. Sedangkan sebanyak 40 persen sisanya, Benny menyebut kemungkinan besar tetap di 900 VA. Tapi, dengan tarif yang sama dengan pelanggan 1.300 VA. Melalui perubahan daya itu, Benny memprediksi pengeluaran masyarakat untuk listrik bakal naik sampai 3 kali lipat dibanding saat menikmati subsidi.

Meski demikian, bagi yang miskin atau rentan miskin tapi tidak didata, kemungkinan menerima subsidi masih terbuka. ’’Bagi yang merasa layak dapat, segera lapor ke perangkat desa. Nanti perangkat desa atau kelurahan akan men-

catat semuanya,’’ tuturnya. Setelah itu, data akan dikirim melalui kecamatan untuk diteruskan ke posko. Setelah itu, data diserahkan ke TNP2K untuk dievaluasi.

Jika layak mendapat subsidi, PLN memastikan pelanggan itu mendapat haknya. Prosesnya memang terkesan panjang. Namun, Benny menyebut, itulah cara yang paling mungkin dilakukan. ’’Kemungkinan bertambah dari 4,1 juta masih terbuka,’’ katanya.

Selain dari warga yang merasa berhak, bertambahnya pemberian subsidi juga berpotensi dari 195 ribu pelanggan yang alamatnya tidak ditemukan.

Itu terjadi ketika nama yang tercantum sebagai calon penerima subsidi tidak lagi tinggal di rumah itu. Data itu akan dia serahkan juga ke Kementerian ESDM. ’’Apakah di alamat itu tetap disubsidi atau tidak, terserah pemerintah. Apakah memberikan subsidi berdasar rumah atau orang,’’ tuturnya.

Terkait kapan pencabutan subsidi

dilakukan, Benny belum memberikan jawaban. Yang jelas, pada pekan ini hasil pencocokan data itu akan disampaikan kepada Kementerian ESDM. Setelah itu, kementerian yang akan menentukan proses selanjutnya. ’’Kami serahkan kepada pemerintah kapan program subsidi tepat sasaran berjalan,’’ jelasnya.

Program subsidi tepat sasaran digulirkan Kementerian ESDM karena melihat banyaknya warga mampu yang menikmati tarif murah. Fakta itu dianggap tidak adil karena taraf ekonominya sudah mampu membayar tarif normal.

Untuk bersih-bersih pelanggan, Kementerian ESDM meminta PLN untuk melakukan pencocokan data dari TNP2K. Menteri ESDM Sudirman Said sempat menargetkan proses pencocokan data itu selesai Mei. Setelah itu, pada Juni program subsidi tepat sasaran sudah bisa dijalankan. Program itu harus dilakukan karena subsidi listrik yang tak kunjung menurun.(dim/sof/ted)

La Nyalla Langsung Siapkan Praperadilan Sambungan dari hal. 1 pembelian saham IPO (Initial Public Offering) Bank Jatim. Saat itu Diar Kusuma Putra yang menjadi terpidana kasus tersebut mengajukan praperadilan karena terancam menjadi tersangka lagi.

Intinya, materi penyidikan yang dilakukan berdasar sprindik itu sudah pernah diusut sehingga dianggap nebis in idem. Karena itulah, hakim Pengadilan Negeri Surabaya membatalkan surat perintah tersebut.

Sumarso mengatakan, perbuatan pidana yang disangkakan kepada pria yang juga menjabat Ketua Umum PSSI itu sudah diakui sebagai perbuatan Diar yang menjabat Wakil Ketua Umum Kadin Jatim. Bahkan, perbuatan tersebut juga sudah dipertanggungjawabkan dengan menjalani pidana penjara.

Semua uang yang dianggap sebagai kerugian negara juga sudah dikembalikan. Dengan begitu, saat ini tidak ada lagi kerugian negara. ”Korupsi kan harus ada kerugian negara. Terus di mana letak kerugiannya. Semua sudah dibayar kok,” ujar Sumarso.

Selain itu, dalam berkas Diar yang diusut sebelumnya, tidak ada pasal turut serta yang menunjukkan bahwa ada pelaku lain dalam tindak pidana terse-

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

but. Dengan demikian, dia menganggap kejati sangat tidak beralasan jika membuka kasus itu lagi karena proses hukumnya sudah selesai.

Sumarso menilai, penetapan tersangka tersebut merupakan pengulangan sikap sebelumnya. Menurut dia, pengulangan itu tidak dibenarkan jika dilihat dari kacamata hukum. ”Kalau sudah kalah (praperadilan, red), bikin sprindik lagi, kepastian hukum jadi tidak jelas. Itu melanggar HAM,” tegasnya.

Sprindik Baru Sementara itu, penetapan Nyalla sebagai tersangka tertuang dalam surat No KEP-11/0.5/Fd.1/03/2016 yang disetujui kemarin. Kejati Jatim menyebut bahwa Nyalla ditetapkan sebagai tersangka penggunaan dana hibah dari Pemprov Jatim untuk pembelian IPO (penawaran umum saham perdana) Bank Jatim pada 2012.

Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim I Made Suarnawan mengatakan, penetapan tersangka itu juga berdasar sprindik khusus. Surat No PRIN-291/0.5/Fd.1/03/2016 itu diteken kemarin. ”Sebelumnya, kami juga menerbitkan sprindik umum pada 10 Maret,” katanya.

Sprindik umum tersebut dikeluarkan menyusul adanya putusan praperadilan dari PN Surabaya pada 7 Maret lalu. Dalam putusannya, majelis hakim

menyatakan bahwa sprindik dari Kajati Jatim ES Maruli Hutagalung terkait tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) tidak sah.

Sprindik yang ditetapkan pada 27 Januari dan 15 Februari itu tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.

Berdasar sprindik baru, penyidik telah melakukan upaya untuk memeriksa para saksi. Bahkan, pada tahap penyelidikan sebelumnya, tim telah memeriksa para saksi. La Nyalla juga memenuhi panggilan kejaksaan pada 20 Januari lalu, bersamaan dengan pemeriksaan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekda Prov) Jatim Sukardi yang juga dipanggil sebagai saksi.

Suarnawan menambahkan, sprindik dalam kasus tersebut benarbenar baru. Dia juga memastikan bahwa mekanisme penerbitan sprindik anyar itu tidak melanggar aturan. ‘’Praperadilan dulu yang mengajukan terpidana. Tidak ada kaitannya dengan tersangka ini,” tegas dia.

Kasi Penyidikan Pidsus Kejati Jatim Dandeni Herdiana menambahkan, kerugian yang timbul dari tindak pidana tersebut sekitar Rp5 miliar. Tersangka diangaap bersalah karena membeli saham IPO dengan menggunakan dana hibah. ”Padahal, saham tersebut atas nama perseorangan,” tegas dia.(eko/ may/fat/jpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

10

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

Tokoh Istimewa Sambungan dari hal. 1 Disebutkannya, seharusnya sejak dahulu Rida diberi penghargaan. ‘’Menurut saya, sangat tepat sekali penganugerahan gelar adat ini dan kalau boleh kita katakan, inilah jalannya mewujudkan dan memajukan Melayu itu,’’tutupnya.

Budayawan dan sastrawan Riau, Taufik Ikram Jamil memandang penganugerahan gelar adat kepada Rida sangatlah patut.

Karena baginya, Rida adalah ‘’puncak yang lain’’. ‘’Kita punya puncak yang lain yaitu, Rida K Liamsi. Dia tidak hanya sebagai sastrawan, budayawan, tapi juga maesenas kebudayaan, yang tentu saja tidak dipunyai oleh yang lainnya,’’ujar Taufik Ikram Jamil.

Pernyataan itu, diperkuat oleh Taufik Ikram Jamil, dapat dilihat geliat yang telah diprakarasai Rida selama kiprahnya di bumi Melayu ini. ‘’Penganugerahan gelar kehormatan adat kepada Rida, tidak berkaitan dengan jabatan formal. Ini karena jasan luar biasa Rida yang tunak dan ikhlas di bidang kebudayaan dalam arti yang luas,’’ujarnya.

Tonggak Persaingan ASEAN Menurut Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, aktivitas Rida sudah melampaui upaya dalam mewujudkan Visi Riau 2020.

“Menjadi tonggak persaingan Riau di ASEAN. Itu sudah dibuktikan,” kata Plt Gubri terkait sosok Rida.

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Aktivitas Rida dalam tonggak ASEAN yang dimaksud Plt Gubri, di mana sudah lebih dulu mengambil posisinya dalam kepatutan dan upaya menjejakkan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu.

Bisa dilihat, sambung Plt Gubri, dari upaya kebudayaan yang diperbuat Rida sepanjang hidupnya.

Plt Gubri dalam kesempatan itu memberikan selamat dan mengapresiasi tinggi apa yang dilakukan Rida selama ini. Ia berharap apa yang sudah diperbuat Datuk Seri Lela Budaya bisa menjadi motivasi bagi generasi muda. Serta berharap lebih mengembangkan sayapnya bukan saja di Riau, tapi sampai ke mancanegara. Terutama dalam menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Sebagai penanda yang syarat makna, Plt Gubri berharap gelar tersebut dapat membangun fitrahnya demi kemajuan kebudayaan Melayu. Rasa terimakasih kepada LAM Riau yang sudah menggagas kegiatan dan gelar anugerah tersebut juga disampaikan Plt Gubri. Dia berharap agar muncul Rida-Rida lain lagi ke depan.

“Tak salah pula pemerintah mendesak terbentuknya Dinas Kebudayaan misalnya. Karena memang pusat kebudayaan Melayu itu di Riau. Dan sudah dibuktikan Tuan Rida,” tambahnya.

Sementara itu Konsul Malaysia di Pekanbaru Hardi Hamdin juga mengucapkan selamat dan tahniah setinggi-tingginya. Menurutnya sudah sepatutnya seorang Rida memperoleh penghargaan tersebut.

“Saya melihat melalui gelar ini adalah momen yang sudah tepat.

Memang Tuan Rida betul-betul layak menerimanya. Yang saya kenal, beliau sosok yang begitu dalam jiwa Melayunya, memperjuangkan Melayu dalam bentuk tulisan. Sehingga orang kenal budaya Melayu di Riau ini,” kata Hardi Hanim kepada Riau Pos kemarin.

Sebenarnya, diceritakan Hardi.

Sosok Rida bukan saja dikenal di Riau, namun sampai ke Malaysia.

Ditambah melalui beberapa kegiatan kebudayaan yang rutin dilaksanakan seperti Anugerah Sagang dan membuat Laman Madah Poejangga. Ini membuktikan sudah membuat minat anak muda dalam menghidupkan kesenian dan kebudayaan Melayu di Riau.

“Anak-anak mudah Riau harus bisa menjadikan sosok Rida sebagai idola. Sehingga kebudayaan Melayu bisa tetap eksis dalam jati dirinya,” sambung Hardi.

Sementara itu budayawan Riau yang juga Kepala BPAD Riau Yoserizal Zen mengatakan keikhlasan Rida mengurus kebudayaan, menurutnya bisa menambah khasanah dan kisah kebudayaan di Riau. Bahkan bisa jauh melebihi apa yang sudah dicapai karena terus konsisten dalam dunia kesenian dan kebudayaan.

“Arsip Riau akan mencatatkan arsip baru yang kami himpun. Ke depan diharapkan bisa mendapatkan penghargaan lebih, seperti doktor honoris causa misalnya.

Karena sudah patut,” ujar Yose.(jef/kun/egp)

11

Komitmen Riau Siap Gerak Cepat Sambungan dari hal. 1 kebakaran yang terpantau. Beberapa bagian pasukan seperti dari TNI ada 4 Satuan Setingkat Kompi (SSK), Brimob 1 SSK, Lanal Satuan Setingkat Pleton (SSP), BPBD, Manggala Agni dan Polhut dari BBKSDA. Dalam kesempatan itu juga hadir

Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie yang mewakili Plt Gubernur Riau. Menurut Ahmadsyah, Riau pascapenetapan siaga darurat karhutla terus mengupayakan langkah cepat dan tegas terhadap titik api yang terpantau.

“Peran serta seluruh pihak, baik swasta dan unsur lainnya di Riau juga

terlibat untuk mencegah agar api tidak meluas,” katanya.

Kepada seluruh Pemkab/Pemko di Riau, ujarnya, sesuai imbauan yang sudah disampaikan Plt Gubri. Juga hendaknya dapat mengupayakan pencegahan di wilayah kerjanya masing-masing. Karena pertanggungjawaban bersama perlu dalam upaya

mencegah tidak meluasnya karhutla di Riau seperti tahun lalu. Meski hujan sudah turun dalam selama beberapa hari terakhir di sebagian wilayah, namun persiapan dari seluruh unsur keterlibatan juga tetap dilakukan.

“Kami siap untuk bergerak cepat, ini sudah jadi komitmen bersama di Riau,” tambahnya.(egp)

Doa dan Cinta dari Warga Melbourne Sambungan dari hal. 1 Selesai berbicara di podium, Rio kembali dikerubuti sampai harus dibawa masuk ke kantor konsulat jenderal. Para staf kemudian mengatur warga berbaris untuk berfoto bareng Rio. Seorang fotografer siap di atas rooftop gedung untuk menga-

badikan momen tersebut.

Sebelum acara kelar, Rio kembali memberikan sambutan penutup dari atas rooftop. Pembalap yang dikenal low profile itu malah meminta maaf karena tidak bisa melayani semua orang untuk selfie.

Acara meet and greet dengan Rio yang diadakan KJRI tersebut ber-

langsung semarak. Bahkan, bisa dibilang terlalu heboh. Yang hadir bukan hanya warga Indonesia yang tinggal di sekitar downtown Melbourne. Tapi, juga dari suburb di sekitarnya yang berjarak puluhan kilometer dari pusat kota.

Nuni Berger, salah seorang WNI yang hadir di KJRI, harus berken-

dara sekitar 45 menit saat malam dari Melbourne Utara demi bertemu Rio secara langsung. Dia mengaku mulai mengikuti kabar pembalap asal Solo itu sejak resmi dipinang Manor sebagai salah satu ujung tombak. ’’Saya sama-sama orang Solo,’’ tuturnya, lalu tersenyum.(c10/na/jpg)

Kuota Haji 2016 Tetap Sambungan dari hal. 1 semua negara,” tuturnya saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (16/3).

Pemotongan kuota 20 persen ini masih berlaku lantaran perluasan

Masjidil Haram masih belum rampung. Bahkan diperkirakan, saat pelaksanaan ibadah haji pada September nanti, renovasi masih berjalan.

“Memang masih dalam proses renovasi. Sudah ada perubahan memang, ada bagian yang sudah lebih

luas. Tapi masih ada yang masih berproses,” ungkapnya.

Disinggung soal tambahan 10 ribu kuota yang dijanjikan Saudi sebelumnya, Lukman tidak bisa berkata banyak.

Dia hanya mengatakan, bahwa pemerintah Saudi sangat memperhatikan

dengan baik soal tambahan kuota ini.

Saat ini, mereka sedang melakukan pendalaman secara serius.

“Sudah ada pembicaraan serius saya dengan mereka. Intinya mereka memperhatikan ini dengan sangat serius,” ujar Lukman.(mia/jpg)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12 KOMISI

PEM

BH

INE

KA T UNGG AL I

KA

Kupon ASPIRASI PEMBACA BAKAL CALON KEPALA DAERAH

Pilkada Langsung 2017

KA

BUP AR ATEN KA MP

I

Tahun 2017 mendatang, dua kabupaten/kota di Provinsi Riau akan menyelenggarakan Pilkada Langsung yakni Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

Menurut pendapat pembaca, siapakah sosok putra daerah terbaik yang layak memimpin di kedua daerah tersebut.

Sampaikan aspirasi pembaca dengan mengisi dan mengirimkan kupon di sebelah kanan ini ke Bagian Pemasaran Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jalan HR Soebrantas Km 10,5 atau ke Jl Ahmad Dahlan No 41E Sukajadi, Pekanbaru Telp: 0761-64637 atau 0761-855881.

Nama BAKAL Calon Untuk Kabupaten/Kota Nama Pengirim Nomor HP/Telepon

bakal calon Wali kota pekanbaru

JUFRI ZUBIR

19,7%

WILLY RINALDI FIRDAUS IRVAN HERMAN ABDULLAH

18,6%

17,0%

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

SAID USMAN

15,4%

SARBAINI SULAIMAN

12,8%

Informasi dan pertanyaan hubungi Amran HP. 081276862002

KA

calon lain

16,3%

HASIL PENGHITUNGAN KUPON ASPIRASI PEMBACA SAMPAI SENIN (14/3) PUKUL 15.00 WIB JUMLAH ASPIRASI YANG MASUK ADALAH: PEKANBARU; 5.426 KUPON, KAMPAR; 2.702 KUPON.

MUHAMMAD AMIN

27,1%

: : : :

BU P AR ATE N KA M P

bakal calon bupati kampar

ADRIYAN

19,4%

Zainal Abidin

15,9%

Munasir

10,5%

EDI BASRI

9,4%

calon lain

17.8%

Nasdem Bentuk Tim Verifikasi Pilkada Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id

PARTAI Nasdem tidak ingin ketinggalan dalam helat Pilkada 2017, di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. DPW Partai Nasdem Riau langsung membentuk tim verifikasi Pilkada Kampar dan Kota Pekanbaru.

Keputusan ini dituangkan dalam Surat Keputusan DPW nomor 013-SK/DPW- Nasdem/ III/2016 tertanggal 14 Maret 2016 tentang pengesahan tim verifikasi pemilihan kepala daerah DPW Partai Nasdem.

Tim verifikasi ini terdiri dari tujuh orang, Ketua Fuady Noor SE, Sekretaris Fitra Asrirama

Amd, H Hamdani H Saad, H Refialdi SH, Evi Nurdin SH, Novrizal Dharma Marpaung SSos dan Alpasirin SIp sebagai anggota.

“Ya, kami diberi amanah oleh partai sebagai tim verifikasi pilkada di dua daerah ini,” kata Fuady Noor didampingi Fitra Asrirama di kantor DPW Partai Nasdem Riau, Selasa (15/3).

Tim verifikasi yang berjumlah tujuh orang, bertugas melakukan penjaringan sampai pengusulan ke DPP Partai Nasdem terhadap calon bupati Kampar dan Wali Kota Pekanbaru yang akan diusung Partai Nasdem.

Tim Verifikasi Pilkada DPW Partai Nasdem Riau, selain menerima pemberkasan yang telah

dilakukan prosesnya oleh DPD Partai Nasdem di Kampar dan Pekanbaru, juga akan menerima calon wali kota Pekanbaru dan calon bupati Kampar yang ingin mendaftarkan diri ke DPW Partai Nasdem Riau. Jadwal penjaringan di DPW Partai Nasdem Riau mulai dibuka 20 Maret 2016 di Sekretariat tim verifikasi pilkada DPW Partai Nasdem Riau Jalan Diponegoro.

Ini dimaksudkan untuk membuka kran demokrasi seluas-luasnya untuk masyarakat Riau yang berkeinginan maju sebagai calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Pekanbaru dan calon Bupati/Wakil Bupati Kampar.(kom)

SERAHKAN FORMULIR: Anggota Tim Verifikasi DPW Partai Nasdem Riau, Evi Nurdin SH menyerahkan berkas formulir kepada tim pemenangan Suro Abadi yang akan maju di Pilkada Kampar, Selasa (16/3/ 2016).

DESRIANDI CANDRA/RIAU POS

Ribhan Ingin Maju di Kota Bertuah PEKANBARU (RP) - Satu per satu nama besar untuk bakal calon (balon) Wali Kota Pekanbaru bermuncuGiliran Ribhan Dwi Jayana SH MH mengembalikan formulir pendaftaran balon Wali Kota Pekanbaru ke kantor DPD PDIP Pekanbaru.

Dengan membawa visi menjadikan Pekanbaru kembali ke

wujud aslinya yakni sebagai Kota Bertuah, Ribhan merasa Pekanbaru memerlukan sosok pemimpin muda yang energik dan inovatif dalam segala bidang.

“Kami mohon doa restu untuk menjadikan Kota Pekanbaru lebih baik lagi. Saya berkeinginan kuat menjadikan Pekanbaru sesuai dengan Per-

da Pekanbaru No.1/2001 yang mana dasar kata Bertuah, tidak hanya sekadar kata. Namun lebih kepada nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh adat istiadat Melayu. Itu harus dikembalikan kepada wujud aslinya Kota Pekanbaru,” ujar Ribhan usai mengembalikan formulir pendaftaran.(n)

PDIP Gelar Ujian Nilai Kebangsaan Sambut HUT Ke-43 PEKANBARU (RP) - DPD PDI Perjuangan berusaha menanam dan menumbuhkan nilainilai kehidupan berbangsa dan bernegara kepada anak-anak SMA sederajat dari hampir seluruh sekolah se-Riau.

Caranya, mereka menggelar ujian tertulis mengenai empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka memperingati HUT PDI Perjuangan ke-43 di kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau, Rabu (16/3).

Ketua DPD PDI Perjuangan Kordias Pasaribu SH MSi mengatakan, mereka berharap

REDAKTUR: KAMARUDDIN

nilai-nilai kebangsaan tidak luntur. ‘’Saat ini, pengedar narkoba itu sudah sampai ke sekolah dasar. Ada anak SD berfoto mesra dengan pasangannya di tempat tidur. Ini ancaman bagi idoelogi Pancasila,’’ kata Kordias.

Dikatakan Kordias, jika dulu Soekarno pernah meminta sepuluh pemuda untuk mengguncang dunia, sekarang ini pada generasi yang mana akan diminta tekad bulat berjuang demi bangsa. ‘’Pemuda-pemuda yang mana yang akan kita harapkan saat ini. Tentunya ini harus menjadi perhatian bersama agar empat pilar kebangsaan itu tetap kokoh,’’ kata Kordias.

Nilai hadiah untuk ujian tertulis itu bukanlah yang utama, tapi bagaimana generasi muda lebih mengenal nilai kebangsaan dan ideologi Pancasila yang jadi tujuan dalam acara tersebut.

Kordias mengatakan, anggota partai itu manusia. Jika orang-orang baik dan pintar menjauh dari partai dan dominan yang buruk yang ada di partai tentunya suasana gelap yang ada. ‘’Tapi dalam suasana gelappun jika ada cahaya terang, maka yang gelap itupun ikut terang. Generasi muda ini juga yang kita harapkan menjadi penerang ke depannya,’’ kata Kordias.(rul)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos

CHESTE AN

R

M

De Gea Smalling Varela

UN

IT E D

Blind

Rojo

KAMIS, 17 MARET 2016

Depay

Mata Martial Schneiderlin Lingard

4

2

3

Pelatih:

Louis van Gaal

Laporan JPG, Manchester

BASTIAN SCHWEINSTEIGER

Liverpool

Man United Schweinsteiger

BRYAN Robson begitu optimis ketika melihat bekas klubnya, Manchester United, menyongsong leg kedua 16 Besar Europa League kala menjamu Liverpool di Old Trafford dinihari nanti. Apa yang membuat Robson begitu optimis? Padahal, United tengah bersiap dengan beban yang cukup berat.

Kekalahan 0-2 yang diderita United di Anfield (10/3) membuat pasukan Louis van Gaal itu dituntut untuk menang dengan selisih tiga gol jika ingin lolos ke fase perempatfinal. Apalagi, penampilan

1

HALAMAN 13

Clyne Lovren Firmino Milner Mignolet Sakho Henderson Sturridge Moreno

Milorad Mazic

Coutinho

4

Emre Can

3

3 Pelatih:

Juergen Klopp

Old Trafford, Manchester

United di Premier League dalam dua laga terakhir juga tidak terlalu menggembirakan.

Melawan Watford (2/3), United hanya mampu menang tipis berkat gol semata wayang Juan Mata di menit 83.

Sementara kontra West Bromwich Albion (6/3), mereka malah harus tertunduk dengan skor 0-1. Meski mendapat hasil negatif, Robson masih tetap yakin Setan Merah, julukan United, bakal membalikkan kedudukan di kandang.

Pria yang memperkuat United selama 13 musim itu berpatokan pada tuah Old Trafford di setiap kompetisi Eropa, terutama mengenang perempatfinal Piala Winners musim 1983/1984 silam.

Saat itu, United yang sempat ketinggalan 0-2 di kandang Barcelona di leg pertama, mampu lolos

EMRE CAN

Baca Spirit Halaman 15 INTERNET

INTERNET

Redam Chant Melecehkan MANCHESTER (RP) - Pengamanan menjadi isu utama pada leg kedua di Old Trafford dinihari nanti. Sebabnya adalah ancaman kerusuhan yang berpotensi terjadi antara fans Manchester United dan Liverpool.

Itu setelah di leg pertama lalu (10/3), para pendukung United menyanyikan chant mengenai Tragedi Hillsborough dan Heysel.

Tragedi Hillborough yang terjadi pada semifinal Piala FA antara Liverpool kontra Nottingham Forest di Stadion Hillsborough, 15 April 1989 itu menelan nyawa 96 korban Kopites, julukan fans Liverpool, dan melukai 766 orang akibat berjejalan di pintu masuk stadion.

Sementara Musibah Heysel terjadi di Stadion Heysel, Belgia, 29 Mei 1985, pada final Piala UEFA antara Juventus dan Liverpool, terjadi karena serangan suporter Liverpool dan mengakibatkan 39 tifosi Juventus tewas.

Sayangnya, kejadian itu luput dari laporan tertulis pengawas pertandingan sehing-

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

ga Komite Disiplin UEFA tidak menjatuhkan sanksi kepada United. Nah, lolosnya chant United itu bisa jadi bakal membuat fans Liverpool balas dendam ketika bertandang nanti.

Caranya? Mereka bakal melakukan hal yang sama dengan pendukung United, dengan bernyanyi chant Musibah Udara Munchen 6 Februari 1958, yang menghilangkan nyawa 23 orang, termasuk delapan orang penggawa Setan Merah, julukan United. Karena itu, Pengawas Pertandingan Jim Liggett meminta agar fans kedua tim bisa mendukung tm kesayangannya dengan tertib. ”Tugas polisi jelas, untuk memastikan semua orang bisa menikmati laga dengan selamat,” tutur Liggett seperti dilansir Manchester Evening News. ”Maka, aku sebagai pengawas pertandingan, meminta fans kedua tim bisa menjaga sikapnya,” tegasnya.

United sendiri berusaha meminta maaf.

AGENDA

Europa League Jumat, 18 Maret 2016 Valencia v Bilbao (beIN Sport 2 pukul 01.00 WIB) Lazio v Sparta Praha (Festival (Orange TV) pukul 01.00 WIB) Man United v Liverpool (RCTI pukul 03.00 WIB) Tottenham v Dortmund (beIN Sport 1 pukul 03.00 WIB) Sevilla v Basel (beIN Sport 2 pukul 03.00 WIB) Braga v Fenerbahce (Festival (Orange TV) pukul 03.00 WIB) ”Sudah jelas bagi United, bahwa segala bentuk nyanyian yang berkaitan dengan tragedi maupun kemalangan manusia lainnya tidak mendapat tempat disini,” demikian pernyataan United.(apu/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

14

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

Ajang Balas Dendam Laporan JPG, London

TOTTENHAM Hotspurs bakal kembali bertemu Borrusia Dortmund pada lanjutan babak 16 besar Liga Eropa, Jumat (18/3) dinihari. Bertempat di White Hart Line Stadium, tuan rumah tentu tidak ingin dipermalukan usai kekalahan telak 3-0 kala dijamu wakil Jerman tersebut pada leg pertama. ”Semoga kami bisa menang dan meneruskannya (kemenangan, red),” kata manajer Spurs Mauricio Pochettino dilansir situs klub.

Manajer asal Argentina itu sebelumnya mengakui bahwa melawan Dortmund merupakan hal yang tidak mudah. Namun, berbekal empat kali kemenangan dari lima laga terakhir saat bertarung di Premier League, Hugo Lloris dkk yakin mampu meredam skuad asuhan Thomas Thucel.

Tentu saja pada laga melawan Dortmund kali ini sekaligus menjadi partai balas dendam Spurs atas hasil memalukan tersebut. ”Kami menunjukan karakter dan kepribadian yang baik, dan tim bermain dengan sangat baik,” kata manajer 44 tahun itu dikutip ESPN. ”Ini menjadi bagus ketika kembali merasakan kemenangan setelah melalui beberapa pertandingan yang sulit,” imbuhnya.

Dilansir Goal, unggul agregat 3 gol atas Spurs yang disumbangkan Aubameyang dan dua gol Marco Reus tentu membuat Dort-

Davies Wimmer Lloris Alderweireld Trippier Dembele

4 TO

Dier

Alli Heung-Min

3

Pelatih: TTENHA M

HOT

SON HEUNG MIN

2

SPUR

Borrusia D

Tottenham Eriksen

1

mund bisa lebih percaya diri. Bisa dibilang satu kaki pasukan Thomas Thuchel itu sudah berada di babak 8 besar. ”Modal kami adalah kami telah bermain bagus beberapa pekan ini,” kata Tuchel.

Keunggulan Die Borussen, julukan Dortmund, juga terlihat pada lanjutan Bundesliga usai menaklukkan Mainz dengan skor 2-0. Hal tersebut membuat Mats Hummels dkk merasa di atas angin. Mereka juga akan kembali memasang Aubameyang, Marco Reus, dan Shinji Kagawa sebagai starter.

Menjadi tim yang dijagokan membuat Reus sesumbar bahwa Spurs akan kesulitan untuk membalaskan dendam. Bahkan, gelandang asal Jerman itu meminta Spurs untuk lebih memprioritaskan Premier League ketimbang Liga Eropa. ”Saya percaya mereka akan bermain dengan bagus, tetapi, mereka tetap tidak bisa mengalahkan kami,” ujarnya.

Dortmund dalam enam laga tandang di ajang eropa hanya kalah sekali dan menang 4 kali.

Merek juga tidak pernah kalah lebih dari 3 gol setelah dibekuk Real Madrid pada lanjutan babak 8 besar UCL.(okt/ das)

Chadli

Piszczek Sokratis Weidenfeller Hummels Sahin Schmelzer

Kagawa

Castro Ramos Nicola Rizzoli

Weigl

Reus

4

Mauricio Pochettino White Hart Lane, London

3

3 Pelatih:

Thomas Tuchel

SHINJI KAGAWA

INTERNET

INTERNET

Atletico Madrid Hattrick Lolos ke Delapan Besar MADRID (RP) – Enam dari delapan tiket perempat final Liga Champions musim ini sudah terisi. Dan Atletico Madrid hat-trick melangkah ke delapan besar dalam tiga musim berturut. Kemarin (16/3) di Stadion Vicente Calderon, Rojiblancos, julukan Atletico Madrid, menyingkirkan lawannya PSV Eindhoven dalam drama adu penalti pasca bermain imbang tanpa gol 120 menit.

Bek Atletico Juanfran sebagai eksekutor ke delapan menjadi hero setelah

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

sepakannya gagal ditahan kiper PSV Jeroen Zoet.

Sementara di kubu PSV, kegagalan Luciano Narsingh mengoyak jala kiper Atletico Jan Oblak membuatnya jadi sosok pesakitan. Atletico menang 8-7.

Reaksi entrenador Atletico Diego Simeone seperti diberitakan Daily Mail kemarin (16/3) pasca lolos cukup mengejutkan. Cholo, julukan Diego Simeone, mengatakan tak pernah dalam pikirannya melatih penalti secara khusus.

“Asisten pelatih, German

Burgos menunjuk pemain yang sama dan dengan susunan persis seperti tahun lalu. Kami harus menyelamatinya,” kata Simeone.

Tahun lalu, di babak 16 Liga Champions Atletico menyingkirkan wakil Jerman Bayer Leverkusen juga lewat adu penalti.

Atletico menang 3-2 tauhun lalu. Namun kemudian di perempat final kiprah Atletico terhenti oleh tetangganya Real Madrid.

“Kami tak berlatih tendangan penalti sama sekali sebelum laga ini karena memang menurut kami kurang berguna,” tambah pria berusia 45 tahun itu.

Meski harus lolos melalui adu penalti, Simeone mengapresiasi kerja keras anak asuhnya.

Timnya menujukkan ketangguhan mental walau penalti ini diibaratkan mirip adu tos. Yang lebih beruntunglah yang lolos ke babak selanjutnya.

Nah, pahlawan Atletico kemarin Juanfran berdoa dalam pengundian calon lawan di delapan besar timnya tak bersua sesama tim Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Pengundian siapa lawan siapa baru dilakukan besok (18/3).

Kepastian Barcelona lolos sendiri baru berlangsung dini hari tadi (17/3) dalam second leg versus Arsenal.

Namun pada first leg 24 Februari lalu, Barcelona menang 2-0 atas Arsenal.

“Saya tak mau bertemu lagi dengan tim Spanyol

karena kami sudah sering bertemu dan sama-sama tahu. Dua tim Spanyol selain kami sangat kuat dan susah ditundukkan,” tambah pemain berusia 31 tahun itu kepada Four Four Two. Mantan pemain Osasuna dan Espanyol itu mengatakan jantungnya sempat berdegup kencang setelah Narsingh gagal. Juanfran terus memotivasi diri untuk tak grogi dan eksekusinya sukses. “Kami percaya pelatih dan tim ini sangat lapar gelar. Dia meyakinkan kalau kami

akan melalui drama penalti ini dengan sukses,” kata Juanfran.

Sementara itu, pelatih PSV Phillip Cocu seperti diberitakan ESPN anak asuhnya sudah berjuang maksimal. Buktinya 120 menit mereka bisa menahan imbang raksasa Spanyol itu.

“Seluruh tim merasakan kekecewaan yang mendalam atas kegagalan ini.

Kalah dalam drama adu penalti adalah salah satu kepahitan yang sulit dilupakan,” ucap Cocu.(dra/das)

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

TOTAL SPORT

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

15 Spirit 1984 Sambungan dari hal 13

INTERNET

CEDERA: Bek Manchester City asal Belgia Vincent Kompany dirawat tim medis karena mengalami cedera betis saat melawan Dynamo Kiev, Rabu (16/3/2016).

City Ukir Sejarah Baru Laporan JPG, Manchester

KAPTEN Manchester City Vincent Kompany dengan kokoh menghadang pergerakan gelandang Dynamo Kiev Denys Garmash di menit keenam. Namun ketika membalik badan, Kompany langsung membuang bola, merebahkan diri di lapangan lalu menutup wajahnya. Akhirnya pada menit ketujuh bek Belgia itu tertatih menepi dan digantikan Eliaquim Mangala.

The Citizens, julukan City, memang menorehkan sejarah pencapaian Liga Champions. Hasil imbang tanpa gol pada second leg 16 besar Liga Champions kemarin (16/3) di Etihad Stadium mengantarkan City buat pertama kalinya ke perempatfinal liga paling bergengsi Eropa itu. City lolos agregat 3-1. Di leg pertama, City menang 3-1 atas Kiev.

Seperti dilaporkan The Telegraph kemarin (16/3) bek berusia 29 tahun itu mengalami cedera betis. Ini adalah cedera ketiga musim ini bagi Kompany. Dan diprediksi Kompany harus menepi minimal selama satu bulan.

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

“Kami kesulitan untuk mengungkapkan situasi yang kami alami. Di satu sisi tim ini kehilangan sosok pemimpin akan tetapi di bagian lain kami membuat sejarah baru klub,” ucap tactician City Manuel Pellegrini pasca laga.

Kehilangan Kompany di lini belakang menimbulkan lubang besar dan menganga buat City. Mirror kemarin menulis jika mantan pemain Anderlecht dan Hamburg itu tampil, gawang City dijebol setiap 194 menit sekali. Sementara tanpa Kompany, 65 menit sekali jala City bergetar. “Kami berharap Kompany akan kuat menghadapi kenyataan ini dan kami mendukungnya,” tutur Pellegrini penuh empati.

Pellegrini menganggap cederanya Kompany kali ini adalah ketidak beruntungan nasib. Padahal baru 20 hari lalu bapak dua anak itu pulih dari cederanya. “Sebagai pemain bola Anda akan selalu menempuh resiko setiap pekan atau dan setiap pertandingan yang di-

lakukan,” tambah Pellegrini.

Dengan hilangnya Kompany maka lini pertahanan City, khususnya posisi bek tengah, kelimpungan. Sebab menyusul Kompany, Nicolas Otamendi pun mengalami cedera. Pada menit ke-24 di laga kemarin (16/3), bek asal Argentina itu ditarik keluar dan digantikan rekan senegaranya, Martin Demichelis. Otamendi diprediksi paling lama seminggu akan menepi.

Dengan kondisi ini, stok bek tengah City menipis. Yakni Demichelis, Pablo Zabaleta, dan Eliaquim Mangala. Padahal sebelum jeda internasional yang berlansung 21 Maret hingga 1 April mendatang, City akan melakoni big match.

Padahal Ahad (20/3) mendatang, City akan bertemu rival sengit sekotanya, Manchester Uinited.

City akan menjadi host dalam Derby Manchester edisi ke-171 mendatang.

Keroposnya lini belakang ini mendatangkan kekhawatiran buat Zabaleta. Pemain berusia 31 tahun itu seperti dikutip Goal terus menghembuskan optimisme.(dra/das)

Badai Cedera Menerpa Belgia LONDON (RP) - Timnas Belgia adalah salah satu favorit di ajang Euro 2016 Prancis musim panas mendatang. Apesnya satu per satu anak asuh Marc Wilmots itu kini mulai bertumbangan.

Pendukung Die Roten Teufel, julukan Belgia, pantas merasa khawatir soal timnya di Euro mendatang. Setelah paling anyar kapten Belgia dan Manchester City Vincent Kompany kemarin (16/3) mengalami cedera betis.

Selain Kompany penggawa Belgia lain yang sudah lebih dahulu ‘terkapar’ karena cedera ada beberapa nama. Yakni Kevin De Bruyne, Jan Vertongen, dan Eden Hazard. Entah kebetulan atau tidak, empat penggawa utama Wilmots tersebut semuanya bermain di Premier League. Kompany dan De Bruyne membela City, Hazard di Chelsea, dan Vertongen di Tottenham Hotspur.

Premier League memang dikenal sebagai kompetisi paling ketat dan kejam. Lihat saja bagaimana ketika negara-negara lain menggelar istirahat musim dingin, Inggris jalan terus. Kondisi cederanya empat pilar utama itu pastinya memusingkan Wilmots. Apalagi dijadwalkan 30 Maret mendatang Belgia akan menjalani laga uji coba versus Portugal.

De Bruyne mengalami cedera lutut sejak akhiur Januari dan divonis akan fit pertengahan April mendatang. vertongen punya masalah sama dengan DE Bruyne, cedera lutut. Bek 28 tahun itu menepi dari Spurs sejak 23 Januari lalu.

Lantas Hazard mengalami cedera pinggul saat Chelsea bertemua PSG 10 Maret silam belum juga diketahui akan fit.

Di sela badai cedera pemain kunci, Wilmots mengalami kebingungan menentukan pilihan utama lini depannya.(dra/ das)

dengan agregat 3-2 setelah di Old Trafford menang 3-0.

Robson mengenang, saat itu adalah momen yang paling fantastis dalam karirnya. Dia pun meminta semua pasukan United bisa mengulangi spirit 84 tersebut. ”Syaratnya, mereka tidak boleh berpikiran harus menang 3-0 selama 90 menit,” tegas Robson seperti dilansir Daily Mirror. ”Bermainlah seperti biasa seolah tidak terjadi apaapa. Kalau laga harus berjalan dengan extra time, hadapilah,” lanjut gelandang yang dulu mendapat julukan Captain Marvel itu.

Selain momen 84 itu, United tercatat juga menghadapi dua pertandingan di babak knockout Eropa yang kesemuanya itu sukses dimenangkan sekaligus membalikkan peluang. Kemudian, dalam 10 pertandingan home United di Eropa, mereka juga belum menemui kekalahan dengan mengemas delapan menang dan dua kali seri, dengan menceploskan 21 gol dan hanya kebobolan enam gol.

Motivasi United bisa semakin berlipat setelah beberapa amunisi pentingnya berada dalam kondisi bugar. Bastian Schweinsteiger yang absen selama dua bulan karena cedera ligamen lutut, sudah kembali dengan menjadi pengganti ketika seri 1-1 dengan West Ham di babak keenam Piala FA (13/3).

Kapten Timnas Jerman berusia 31 tahun itu pun bakal menempati posisi starter. Kemudian, Jesse Lingard juga bisa dimainkan setelah terbebas dari skorsing yang membuatnya absen di leg pertama. Bergabungnya Schweinsteiger dan Lingard bakal membuat lini tengah United lebih seimbang. ”Start kami harus bagus pada pertandingan nanit,” ujar gelandang United, Juan Mata, seperti dilansir situs resmi klub. ”Ini seperti laga final bagi kami. Kami harus bangkit, dan aku yakin, atmosfer di Old Traffrord membuat peluang kami mencetak gol begitu besar,” imbuh eks penggawa Chelsea tersebut.

Terpisah, persiapan Liverpool juga tak kalah positif dengan konfirmasi bisa dimainkannya Daniel Sturridge yang sempat mengalami masalah kebugaran. Lini tengah juga mendapat suntikan tenaga dengan kembalinya James Milner yang kembali setelah mengeluh kurang sehat karena serangan virus pada leg pertama lalu.

Selain itu, The Reds, sebutan Liverpool, juga menang 100 persen pada tiga laga terakhr di semua ajang sehingga semakin membubungkan kepercayaan diri mereka untuk menghadapi tuan rumah. ”Kami harus tetap mempertahankan pressing kami seperti leg pertama,” sahut gelandang Emre Can seperti dilansir situs resmi klub. ”Tentu saja kami tidak akan bermain defensif sepanjang 90 menit.

Karena mencetak gol tetap menjadi tujuan utama kami,” lanjutnya.(apu/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

16

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

Jorginho Tolak Dua Klub Raksasa Skill Neymar Meningkat Tajam Bersama Barca NAPOLI (RP) - Arsenal dan Real Madrid dikabarkan sangat tertarik dengan gelandang Napoli, Jorginho.

Itu karena dinamo lini tengah Napoli itu tampil

gemilang pada musim ini.

Dikutip dari Radio Kiss Napoli, Agen Jorginho, Joa Santos membenarkan rumor tersebut. "Tawaran dari Arsenal? itu memang benar," ujar Santos.

"Selain itu juga mendapatkan pujian dari Real Madrid setelah ia tampil lawan Palermo (14/3).

Ini sungguh menyenangkan,’’ sambungnya.

Meskipun mendapat tawaran yang menggiurkan, Santos memastikan sang klien masih belum memikirkan ketertarikan dari dua klub tersebut. Ia memastikan Jorginho sepenuhnya fokus pada usaha Napoli untuk mengejar Juventus dalam perebutan gelar Serie A. "Dia antusias untuk sembilan pertandingan final di Serie A bersama Napoli. Saya juga ingin menegaskan bahwa prioritasnya tetap untuk bertahan di Napoli," tandasnya.(ray/jpnn)

NEYMAR

INTERNET

BARCELONA (RP) - Bergabung dengan Barcelona adalah kebanggaan tersendiri bagi Neymar. Pemain asal Brasil ini tidak saja bisa berkolaborasi dengan Lionel Messi dan Luis Suarez.

Tapi yang jauh lebih penting kata Neymar selama di Barca, skill permainannya mengalami kemajuan yang signifikan. ‘’Saya banyak berkembang dalam banyak hal, secara taktis, dan bahkan secara pribadi. Mereka banyak membantu saya berkembang dan saya bahagia akan hal tersebut," tutur Neymar. ‘’Saya amat bahagia akan hal tersebut. Saya berharap

bisa berkembang setiap hari, sebagai seorang pribadi dan juga sebagai pemain.

Saya kira kini saya sudah bisa bergerak lebih cepat, karena di Brazil ada lebih banyak ruang dan anda bisa berpikir lebih lama,’’ katanya. ‘’Itulah yang awalnya jadi kesulitan saya ketika datang ke sini. Dan sekarang, saya kira sudah saya sudah banyak berkembang dalam hal ini,’’ katanya.

Sejak bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2013, Neymar mengaku hanya perlu waktu dua musim untuk mempersembahkan treble pada tim Catalan.(ray/ jpnn)

JORGINHO INTERNET

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

ARENA

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

Rio: Ini Momen Hebat untuk Indonesia MELBOURNE (RP) - Rio Haryanto segera menorehkan sejarah hebat bagi Indonesia. Pria asal Solo tersebut akan menjadi pembalap Indonesia pertama yang berjibaku di Formula 1.

Sejarah itu akan ditorehkan dalam seri perdana F1 2016 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Ahad (20/3). Sebelum tampil di balapan resmi,

Rio akan berjibaku di sesi latihan pada 18-19 Maret.

Jagoan Manor itu mengaku tak terbebani dengan status sebagai pembalap Indonesia pertama yang tampil di balapan jet darat. “Saya menikmati setiap menit momen ini,” terang Rio sebagaimana dilansir laman RIO HARYANTO negara saya. Dukungan yang resmi Manor, Rabu (16/3). ‘’Ini adalah momen yang datang sangat berarti bagi luar biasa untuk saya dan saya. Jadi, saya ingin mema-

lukman-prayitno@riaupos.co.id

PTMSI Tentukan Jadwal Kejurnas saat Munas PEKANBARU (RP) - Pelaksanaan Kejuaraan Nasional Tenis Meja yang direncanakan dilaksanakan di Pekanbaru masih menunggu kepastian jadwal dari Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Pusat. Jadwal pelaksanaan kejurnas baru akan diputuskan saat Munas PTMSI pada 20 Maret mendatang.

Hal ini diungkapkan Ketua Bidang Pembinaan dan

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Prestasi Pengprov PTMSI Riau Usfandi kepada Riau Pos, Rabu (16/3) siang.

Menurutnya, pelaksaan kejurnas dilaksanakan pada April mendatang, namun tanggal pastinya belum ditentukan hingga saat ini. ‘’Rencananya kejurnas tenis meja akan digelar April mendatang. Namun untuk tanggalnya nanti kita pastikan saat Munas yang digelar 20

Maret ini,’’ ujar Usfandi.

Selain penentuan tanggal pelaksanaan, dalam Munas nanti juga akan dibahas pembagian anggaran pelaksanaan antara Pengprov dengan PB PTMSI dan lainnya. Sehingga pelaksanaannya bisa berjalan lancar sesuai yang diharapkan.

Di sisi lain, Usfandi mengungkapkan pelaksanaan Kejurnas yang dilaksanakan

Siman Pilih DKI, Anang ke Jabar Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

sukkan fans dalam setiap langkah saya,” tegas Rio.(jos/ jpnn)

di Pekanbaru akan menguntungkan persiapan atlet Riau untuk menghadapi PON XIX Jawa Barat. Karena bisa melakukan uji coba dengan atlet-atlet terbaik di Tanah Air. ‘’Dengan begitu jam terbangnya akan bertambah kejurnas. Setelah itu baru kita nanti lakukan tryout keluar,’’ tambah Usfandi yang juga pelatih tenis meja tersebut.(luk)

17

DUA atlet andalan Riau I Gede Siman Sudartawa dan Anang Yulianto dipastikan tidak memperkuat Riau pada Pekan Olahraga Nasional GEDE SIMAN S (PON) XIX di Jawa Barat pada September mendatang. Pere- kedua atlet, terutama Siman, nang I Gede Siman dipastikan namun akhirnya KONI merberlabuh di DKI Jakarta, se- elakannya. dang penembak Anang ‘’Setelah dipikir-pikir dan memperkuat Jawa Barat. mengingat kedua atlet itu Menurut Ketua Komite memang memiliki keinginan Olahraga Nasional Indonesia kuat pindah, makanya dile(KONI) Riau Emrizal Pakis, paskan atau dimutasi ke daerdilepaskannya dua atlet an- ah yang mereka inginkan. dalan tersebut karena keingi- Apalagi saat kita bicara dennan keduanya. Meskipun gan KONI Pusat mereka mensempat melalui proses pan- yarankan agar kita mendukujang untuk mempertahankan ng olahraga nasional,’’ ujar

Emrizal, Rabu (16/3) siang.

KONI Pusat, jelas Emrizal, meminta Riau mengikhlaskan keduaatletitubisatampildiPON 2016 atas nama daerah yang mereka inginkan. Sehingga Riau akhirnya melepas dua atlet untuk masa depan mereka. ‘’Awalnya kita sudah melakukan pendekatan, mulai pendekatan kepada atletnya dan juga orangtuanya. Tetapi tetap ditolak walaupun kita sudah menang di badan arbitrase olahraga,” bebernya.

Di samping itu, uang kompensasi dari daerah yang dipilih atlet juga sudah dibayarkan daerah yang bersangkutan. Uang kompensasi ini selanjutkan diserahkan kepada cabang olahraga untuk pembinaan atlet.(eca)

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

SOCIETY

18

Pjs Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau OK Nizami Jamil memberikan tepuk tepung tawar kepada Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi.

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

Pjs Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau OK Nizami Jamil didampingi Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Al Azhar, membacakan surat pemberian gelar kepada Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi.

Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memberikan tepuk tepung tawar kepada Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi.

H Rida K Liamsi Digelar Datuk Seri Lela Budaya

Berjasa Memajukan Kebudayaan Melayu R

IDA K LIAMSI secara resmi ditabalkan sebagai pemilik ge lar adat Datuk Seri Lela Budaya, Rabu (16/3) di Balai Adat Melayu Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Rida K Liamsi yang memiliki nama asli Ismail Kadir, lahir di Kampung Bakung Singkep, Kabupaten Lingga, Kepri pada 17 Juli 1943.

Dinilai sebagai sosok yang berjasa dan berseri keikhlasannya dalam pandangan kebudayaan secara luar biasa. Atas jasa ikhlas memajukan kebudayaan Melayu tersebut, Ia menerima gelar Datuk Seri Lela Budaya. Rida merupakan tokoh kelima yang disematkan LAM Riau gelar adat, dan yang pertama serta satusatunya yang mendapatkan gelar adat di bidang kebudayaan.

Upacara penabalan gelar adat dilaksanakan secara khidmat dan sarat makna. Sesuai dengan khasanah kebudayaan Melayu. Hadir langsung Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Pjs Ketum MKA LAM Riau OK Nizami Jamil, Ketua DPH LAM Riau Al Azhar, yang menandai kesakralan prosesi penabalan gelar adat dengan memasangkan tanjak, keris dan selempang kepada Rida K Liamsi.

Juga hadir seluruh tokoh masyarakat Riau, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi Riau, Konsul Malaysia dan seluruh pejabat Pemprov Riau juga turut menyaksikan penabalan gelar adat tersebut.

“Setelah melalui berbagai tahapan dan penilaian, serta musyawarah dan disepakati, Rida K Liamsi memang patut menerima

gelar ini. Karena sudah sejak mudanya, tunak dalam memajukan kebudayaan Melayu,” kata Pjs Ketua Umum MKA LAM Riau OK Nizami Jamil.

Penghargaan yang dinilai teramat tinggi disematkan kepada dirinya, tetap membuat Rida seperti tokoh rendah hati yang dikenal tanah Melayu. Dalam sambutannya usai penabalan gelar adat kemarin, pemilik raksasa media Riau Pos Grup tersebut juga tampak meneteskan airmata sebagai ungkapan rasa harunya.

“Terimakasih setinggi-tingginya kepada LAM Riau yang sudah memberikan penghargaan ini. Dan ini adalah gelar bagi seluruh masyarakat Riau, agar bersama-sama terus memajukan kebudayaan Melayu dalam bentangan dunia,” katanya.(egp) Narasi : Eka Gusmadi Putra Foto : Defizal

Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi foto bersama Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, semua ketua dan pengurus LAM Riau.

Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memberikan kata sambutan.

H Rida K Liamsi berjalan menuju Balai Adat Melayu Riau jelang prosesi penabalan gelar adat.

Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi foto bersama Indra Rukmana, Shinta Dewi, CEO Riau Pos Group Makmur Kasim, GM Riau Pos Zulmansyah Sekedang, Wakil GM Riau Pos M Nazir Fahmi, Pemred Riau Pos Asmawi Ibrahim, beserta karyawan Riau Pos Group.

Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi foto bersama ananda Shinta Dewi dan Fadli, serta kerabat.

REDAKTUR: EDWIR

Pembacaan Ayat Suci Alquran.

Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi foto bersama ananda Indra Rukmana.

Pjs Ketua Umum MKA LAM Riau OK Nizami Jamil memberikan kata sambutan.

Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi foto bersama pegawai kantor LAM Riau.

Pjs Ketua Umum MKA LAM Riau OK Nizami Jamil, foto bersama Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi dan pengurus LAM Riau.

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

SANG JUARA GEMAR MEMBACA

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

19

Sukseskan Gerakan Literasi di Riau

REGISTRASI ULANG PESERTA LOMBA GERAKAN GEMAR MEMBACA Kerjasama Riau Pos dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau

RIAU

CARANYA: KETIK NAMA [SPASI] KELAS [SPASI] SEKOLAH [SPASI] LOMBA YANG DIIKUTI Contoh: M Ikbal VIII SMPN 1 RENGAT RESENSI BUKU [Untuk Lomba Resensi Buku] Atau: Susiana IX SMAN 1 DUMAI TANTANGAN MEMBACA[Untuk Lomba Tantangan Membaca] Kirimkan SMS ke SYAIFUL HP: 0853 6326 4599 atau HARIS HP: 0823 8888 6271. Selambat-lambatnya 31 Maret 2016, pukul 15.00 WIB

TOP 10 UJI CERDAS RIAU POS Zaskia Ramadhani

SD Muhammadiyah 3 Unggulan

Jasmine Kamila Adery

SD IT Alfityah Pekanbaru

2.003 POIN

1.908 POIN

Yosua Christian Fanuel Sinaga

Vania Fitri Yoshelita

1.678 POIN

1.344 POIN

Derido Deo

Cynthia Felice Tio

SD Filadelfia

SD Beerseba Pekanbaru

1,303 POIN

Alfaridzi Thariq Iskandar

SD Muhammadiyah 3 Unggulan

SDN 36 Pekanbaru

SD Dharma Loka Pekanbaru

1,146 POIN

M Abrar Nafisyah SDN 39 Pekanbaru

1,080 POIN

983 POIN

Salsabila Nafisah Gusffy

Sefira Kholifah Nahicaheta

809 POIN

719 POIN

SD An Namiroh 3 Pekanbaru

SDN 42 Pekanbaru

TOP 10 lomba bercerita sambil membaca Sultan SDN 36 Pekanbaru

Nadia Fitria SDN 36 Pekanbaru

1.142 POIN

1.042 POIN

Ify Yedija Salem

Ajmala Seriasani Wira H

SD Kusuma Harapan Bangsa

SDN 28 Pekanbaru

492 POIN

438 POIN

R Alya Putri Indrawyta

M Adib Al Hazmi

405 POIN

341 POIN

Raihani Alya

M Adnan Amjad

SDN 79 Pekanbaru

SDN 108 Pekanbaru

SDN 83 Pekanbaru

SDN 180 Pekanbaru

300 POIN

281 POIN

Ghina Delaviky

M Rafi A

SDN 76 Pekanbaru

SDN 39 Pekanbaru

186 POIN

175 POIN

Plt Gubri Ajak Anak-anak Banyak Membaca Buku Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

DALAM menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten, cerdas dan mampu berkontribusi bagi daerah diperlukan anak-anak yang rajin. Melalui membaca, sebagai bagian meningkatkan wawasan, Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman mengajak seluruh anak di Riau agar lebih rajin dalam membaca.

Melalui instansi terkait yang di bawahinya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau, dorongan terus dilakukan agar SDM di Riau bisa menjadi pribadi yang memiliki wawasan luas melalui membaca. Kare-

Melalui halaman Sang Juara Gemar Membaca dan Gerakan Gemar Membaca yang diselenggarakan Riau Pos ini tentu akan semakin mendorong anak-anak Riau lebih rajin dalam membaca.

Apapun itu, sangatlah positif.

H ARSYADJULIANDI RACHMAN Plt Gubernur Riau

nanya Ia mengapresiasi dan menyampaikan rasa terimakasih atas dukungan Riau Pos mendorong agar anakanak di Riau menjadi suka membaca. ‘’Melalui halaman Sang Juara Gemar Membaca dan Gerakan Gemar Membaca yang diselenggarakan Riau Pos, ini tentu akan semakin

mendorong anak-anak Riau lebih rajin dalam membaca. Apapun itu, sangatlah positif . Melalui Riau Pos kita harapkan program ini bisa berjalan optimal,” katanya.

Orang nomor satu di Riau sekarang ini, juga mengimbau kepada seluruh sekolah, guru-guru dan

orangtua, supaya dapat meningkatkan minat dan peran serta dari luar sekolah supaya bisa membuat peserta didik lebih giat lagi belajar dalam literasi di sekolah.

Selain itu, dia juga meminta kepada pihak swasta sedapat mungkin dapat berkontribusi dalam mendorong anak-anak Riau lebih rajin membaca. Sehingga mampu menghadapi persaingan global yang lebih luas ke depannya di tingkat ASEAN, misalnya. ‘’Dukungan dari eksternal pemerintah seperti ini harus terus ditingkatkan. Sehingga gerakan literasi dalam mendorong anak-anak Riau yang rajin membaca bisa terwujud,” harapnya.(eca)

Buku Dongeng Jadi Incaran PEKANBARU (RP) - Kekurangan buku di perpustakaan merupakan hal klasik bagi sebagian sekolah. Hal ini juga dijumpai di SDN 37 Pekanbaru. Di mana sekolah itu masih kekurangan buku umum, seperti buku dongeng gambar.

Menurut Sekretaris Perpustakaan Depi Ilham, selama ini yang menjadi incaran siswa, selain buku pelajaran adalah buku dongeng gambar. Namun, sayangnya, buku itu

SAKIMAN/RIAU POS

PERLIHATKAN BUKU: Sekretaris Perpustakaan Depi Ilham bersama siswa memperlihatkan buku cerita dongeng gambar, Sabtu (12/3/2016).

masih minim, sehingga dengan kekurangan buku menjadi kendala bagi para siswa membaca. ‘’Kadang ada buku dongeng gambar yang tidak seberapa. Itu yang selalu ditunggu-tunggu para siswa

untuk bisa bergantian membacanya,” ujarnya.

Ia pun berharap agar buku-buku dongeng gambar dapat mereka milik,i sehingga siswanya semakin gemar terhadap membaca.

‘’Siswa ingin di perpustakaan ada banyak buku cerita dan buku dongeng gambar, agar mereka bisa terus membaca buku cerita dan buku dongeng dan tidak lagi harus bergantian membaca buku,’’ katanya.(m)

Semifinalis Unjuk Kebolehan di Depan Mendikbud Riau Pos Pamerkan Gerakan Gemar Membaca di Riau PEKANBARU (RP)-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof H Anies Baswedan akan berkunjung ke Pustaka Wilayah Soeman HS, Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru dalam rangka Gerakan Indonesia Gemar Membaca, Jumat (18/3).

Bersamaan dengan Mendikbud RI juga akan hadir Dra Sri Sularsih, Kepala Perpustakaan Nasional RI dan Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab.

Bersempena dengan itu, beberapa siswa-siswi berprestasi semifinalis Gerakan Gemar Membaca yang ditaja Riau Pos dan Disdikbud Riau,

khususnya semifinalis Lomba Bercerita sambil Membaca Buku akan tampil unjuk kebolehan di depan Mendikbud RI. Menurut Kadisdikbud Riau Dr H Kamsol, pada prinsipnya penampilan semifinalis Gerakan Gemar Membaca sudah dikomunikasikan dengan pihak KAMSOL kementerian dan perpustakaan nasional. ‘’Siswa-siswi yang berprestasi dalam Gerakan Gemar Membaca juga sudah kita hubungi untuk percobaan unjuk kebolehan mereka,’’ kata Kamsol, Rabu (16/3).

Sementara itu, General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang menyebutkan, meski ada beberapa

peserta yang akan tampil langsung di depan Mendikbud RI, bukan berarti mereka adalah pemenangnya. ‘’Tetap akan diuji dalam babak semifinal dan final nantinya di bulan April, baru diketahui siapa yang akan tampil sebagai pemenang dan juaranya,’’ kata Zulmansyah.

Mengapresiasi kehadiran Mendikbud RI di Pustaka Wilayah dalam rangka Gerakan Indonesia Gemar Membaca, Riau Pos dan Disdikbud juga sudah melayangkan surat ke sekolah-sekolah yang menjadi peserta Gerakan Gemar Membaca di Riau untuk dapat menghadirkan siswa-siswi peserta lomba. ‘’Kita sudah melayangkan surat agar sekolah-sekolah dapat mengha-

dirkan kepala sekolah dan siswa-siswi peserta Lomba Uji Cerdas, Lomba Tantangan Membaca dan Lomba Bercerita sambil Membaca Buku, khususnya siswa-siswi berprestasi yang masih bertahan atau belum tereliminasi,’’ kata Zulmansyah.

Bersamaan dengan penyambutan Mendikbud RI tersebut, Riau Pos akan memamerkan sejumlah peristiwa Gerakan Gemar Membaca yang pernah diberitakan di Harian Riau Pos. ‘’Nanti semua yang hadir di Perpustakaan Wilayah dapat melihat langsung peristiwa apa saja yang sudah terekam kamera dan dipublikasikan di Riau Pos. Mudah-mudahan pameran Gerakan Gemar Membaca yang ditampilkan Riau Pos memberikan hiburan dan tambahan pengetahuan,’’ tutup Zulmansyah.(lim)

Ayo dukung teman kamu untuk jadi pemenang di SANG JUARA dan GERAKAN GEMAR MEMBACA. Caranya: Isi kupon dukungan di bawah ini dan kirimkan kembali ke Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam atau ke Riau Pos di Jl. Ahmad Dahlan No. 14-E Sukajadi. Dukungan juga boleh dari orang tua, keluarga dan pihak sekolah.

Disediakan hadiah 2 [Dua] Smartphone Android dan voucher belanja senilai @Rp500.000,untuk 10 pemenang.

KUPON DUKUNGAN menuju semifinal UNTUK SISWA/I:

NAMA SD: LOMBA DIIKUTI: GRUP/KELOMPOK NAMA PENGIRIM: NOMOR HP/TELPON: JADWAL UJI CERDAS Sang juara & LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA Penyisihan : Setiap Sabtu sampai 9 April Semifinal : 16 & 23 April 2016 Grandfinal : 30 April 2016 INFORMASI & PERTANYAAN: ABDUL HARIS [HP. 0823 8888 6271] AMRAN [HP. 0812 7686 2002

KUPON BERLAKU SAMPAI Jumat, 18 maret 2016 REDAKTUR:ELVY CHANDRA

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos

20

KAMIS, 17 MARET 2016

MHD AKHWAN/RIAU POS

BERIKAN INSTRUKSI: Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis memberikan instruksi kepada pemain yang ikut latihan perdana di Stadion Unri Panam Pekanbaru, Rabu (16/3/2016).

Baru Lokal Riau Hadir Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

PSPS resmi melakukan latihan perdana persiapan menghadapi Indonesia Soccer Championship (ISC) B yang dijadwalkan bergulir 25 April mendatatang. Namun, latihan perdana di Stadion Unri Panam, Rabu (16/3) kemarin hanya dihadiri pemain lokal Riau, baik itu pemain lama maupun pemain baru. Latihan ini dipimpin langsung pelatih Philep Hansen Maramis.

Beberapa pemain lama yang hadir di antaranya Amril, Ifrawadi, Hasbullah, Arif Darmawan, Randy Nov dan Parningotan Simanungkalit. Sedangkan pemain nasional atau pun pemain lama luar Riau musim lalu seperti Indra Kahfi dan Firman Septian yang sudah dihubungi manajemen belum menam[akkan batang hidungnya.

Bahkan, kapten tim musim lalu, Novrianto juga belum hadir. Yang ramai justru pemain baru karena latihan perdana ini juga sekaligus dijadikan ajang seleksi terbuka. Untuk itu, Philep Hansen langsung membagi dua tim untuk game. Philep memantau jalannya pertandingan dan kualitas pemain baru

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

tersebut.

Dalam menyaksikan pertandingan seleksi tersebut, tak jarang Philep harus masuk kelapangan untuk memberi contoh pada pemain.

Bagaimana bermain yang baik dan efektif. Tak jarang pula, teriakannya yang keras terdengar memberi intruksi pada para pemain.”Seleksi ini memang baru dihadiri pemain lokal Riau saja. Siapa yang masih berminat, silakan datang ,” kata Philep Hansen.

Jajaran pelatih tidak langsung melakukan pencoretan pemain.

Namun, pihaknya masih memberi kesempatan dalam pekan ini. Dikatakannya, Kamis - Sabtu dalam pekan ini, pihaknya kembali menggelar latihan bagi yang seleksi. Pertandingan pun digelar untuk melihat pemain potensial. “Belum ada pencoretan,” kata Philep.

Namun dikatakannya, pada Senin pekan depan jajaran pelatih sudah mengerucutkan pemain.

“Senin depan baru ada pengurangan. Saat itulah kami dapat berbentuk tim,” ucap mantan pelatih PON Riau ini kepada Riau Pos, kemarin.(wws)

FOTO BERSAMA: Pemain PWI Riau foto bersama sebelum bertanding di Stadion UIR, Rabu (16/3/ 2016).

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

PWI Riau Pimpin Grup B Kapolresta Cup PEKANBARU (RP) - Tim sepakola Persatuan Wartawan Indoensia (PWI) Riau yang dipersiapkan ikut Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2016 di Jawa Barat tampil cemerlang dalam laga perdana penyisihan Grup B Kapolresta Cup I di Stadion UIR Marpoyan Panam, Rabu (16/3). Anom dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Pemprov Riau dengan skro tipis 1-0.

Dengan hasil ini maka PWI Riau memimpin klasemen sementara Grup B dengan nilai 3. Pasalnya, di laga sebelumnya, Senin (14/3), dua tim lainnya yakni Pemko Pekanbaru bermain imbang 2-2 dengan Setwan. Sedangkan Pemprov Riau harus

puas berada di posisi juru kunci. ‘’Alhamdulillah, kami bisa meraih hasil positif di laga perdana ini,’’ ujar Ketua SIWO PWI Riau, Hary B Koriun usai laga. ‘’Hasil ini sangat menentukan langkah kami ke depan. Memang awalnya kami ikut turnamen ini untuk persiapan Porwanas.

Tapi, kalau ada kesempatan tampil lebih baik lagi dan melangkah lebih jauh, kenapa tidak kami manfaatkan peluang tersebut. Mudahmudahan rekan-rekan tidak cepat puas,’’ tambah koordinator persiapan sepakbola PWI Riau ke Porwanas ini.

Dalam laga kemarin, PWI Riau kebobolan lebih dulu ketika laga beru berjalan 10 menit.

Namun, berselang 15 menit, PWI Riau berha-

sil menyamakan kedudukan 1-1 lewat tendangan penalti Febri Jamil. Penalti diberikan wasit Ratman karena bek Pemprov Riau melakukan pelanggaran keras terhadap Anom Sumatri di kotak penalti. Skor 1-1 ini pun bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, PWI Riau yang dilatih Denni Andrian dan Nurmadi melakukan beberapa perubahan pemain. Hasilnya, Anom Sumatri berhasil membawa PWI Riau unggul 2-1 di menit ke-50. Saling serang terjadi setelah gol ini. Namun, kedua tim gagal menambah gol hingga laga usai. ‘’Selamat buat PWI Riau,’’ ujar pelatih Pemprov Riau, Afrizal Tanjung usai pertandingan.(das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

KAMIS, 17 MARET 2016

HALAMAN 21

Djarot Handoko Terpilih Ketua Perhumas Riau Bahas Peran Strategis Public Relation dalam MEA

ARIF BUDIKUSUMA/RIAUPOS

PEKANBARU (RP) - Dalam rangka melaksanakan musyawarah cabang, Perhumas Riau mengadakan seminar nasional yang bertajuk peran strategis public relation dalam masyarakat ekonomi Asean (MEA).

Seminar ini berlangsung di Gedung Graha Pena Riau Pos, Kaliandra Meeting Room, Rabu (16/3).

Hadir sebagai narasumber seminar Ketua Perhumas Pusat Agung Laksamana, Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari serta narasumber terkemuka lainnya.

Ketua Panitia Pelaksana Acara Djarot Handoko mengungkapkan seminar nasional yang diadakan bertujuan untuk memberi pembelajaran kepada praktisi dan

PUKUL GONG: Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Darusman memukul gong membuka musyawarah cabang Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Cabang Riau dan seminar nasional di Graha Pena Riau, Rabu (16/3/2016).

Baca Djarot Halaman 28

H ARSYADJULIANDI RACHMAN Plt Gubernur Riau

Plt Gubri Bakal Tes Urine PNS Mendadak PEKANBARU (RP) - Setelah tertangkapnya Bupati Ogan Ilir, Sumsel saat berpesta narkoba di kediamannya oleh BNN. Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso menyebut masih ada beberapa kepala daerah yang terpantau sebagai pengguna. Hal ini juga menarik perhatian Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, dimana tes urine menurutnya memang perlu dilakukan.

Demikian disampaikan Plt Gubri saat berbincang dengan Riau Pos Selasa (15/3) di kantor Gubernur.

Menurutnya tes urine terhadap seluruh PNS Pemprov Riau memang perlu dilakukan. Sebagai langkah menciptakan budaya kerja yang sehat dan produktif tanpa terhambat persoalan-persoalan negatif di internal pemerintah. “PNS akan kami tes urine, sesuai dengan kemampuan nanti. Akan dilakukan Baca Plt Gubri Halaman 28

Banjir Dua Meter Terjang Kuansing TELUKKUANTAN (RP) - Gemuruh air yang datang dengan tiba-tiba membuat Ali Nasri (32), warga Rambahan, Logas Tanah Darat, yang berdomisili di sepanjang aliran Sungai Batang Pangean, kaget, karena air begitu cepat dan deras merendam rumah-rumah warga dan sejumlah fasilitas umum, Rabu (16/3) kemarin.

Hujan deras yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Kuantan Singingi, sejak Ahad hingga Selasa (13-15/3) kemarin, membuat air Sungai Batang Pangean itu mendadak meluap dengan ketinggian bervariasi, dan bahkan ketinggiannya mencapai 2 meter.

“Banjir datang mendadak, kami pun terkejut. Sekitar jam satu malam lah air mulai naik begitu deras,” ujar Ali Nasri, kepada Riau Pos, Rabu (16/3) Baca Banjir Halaman 28

REDAKTUR: M ERIZAL

Tidak Mampu, Mundur Kinerja Akuntabilitas Rendah Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

PERKEMBANGAN Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Provinsi 2015 yang dirilis pemerintah pusat diketahui Provinsi Riau berada di urutan 25, dengan nilai 54,73 dan predikat CC. Hal ini ditegaskan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman tidak boleh terulang lagi pada tahun ini. Bahkan dengan tegas ia meminta kepada kepala SKPD yang tidak mampu berbenah, supaya mundur saja.

“SKPD, baik Kepala Badan, Dinas dan Biro, kenapa, ada apa tidak optimal. Kalau secara manajerial tak mampu, mundur saja,” ucapnya kepada Riau Pos, Selasa (15/3) perihal rendahnya nilai akuntabilitas kinerja

HUMAS PEMPROV RIAU

SERAHKAN PENGHARGAAN: Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan penghargaan kepada perwakilan perusahaan saat menghadiri penyampaian SPT tahunan dan tax gathering 2016 di Pekanbaru, Rabu (16/3/2016).

Baca Tidak Mampu Halaman 28

DPRD Pertanyakan Pembayaran Eskalasi Pembayaran Utang Eskalasi 11. Pembayaran eskalasi pembangunan jembatan Perawang Rp 24, 505 miliar lebih 22. Pembayaran eskalasi pembangunan jalan Bagan Jaya-Enok-Kuala Enok Rp 56,335 miliar lebih.

33. Pembayaran eskalasi pembangunan jalan Dalu-Dalu-Mahato-SP Manggala Rp 27,215 miliar lebih 44. Pembayaran eskalasi pembangunan jalan Sorek-Teluk Meranti-Guntung Rp 21, 504 miliar lebih 55. Pembayaran eskalasi pembangunan jalan Sei Akar-Bagan Jaya Rp 39,852 miliar lebih 66. Pembayaran eskalasi pembangunan jembatan Teluk Masjid Rp 2,459 miliar lebih 77. Pembayaran eskalasi pembangunan jalan SP Kumu-Sontang-Duri Rp 26,580 miliar lebih 88. Pembayaran eskalasi pembangunan jalan Sei Pakning -Teluk masjid- SP Pusako Rp 4,020 miliar lebih 99. Pembayaran eskalasi pembangunan jalan Pelintung-Sepahat-Sei Pakning Rp 20,419 miliar lebih.

SUMBER: DPRD RIAU/GRAFIS: BURHAN

PNS akan kami tes urine, sesuai dengan kemampuan nanti. Akan dilakukan diam-diam, waktunya bisa kapan saja dalam waktu dekat ini.

PEKANBARU (RP) - Tekapersoalan siapa yang sebeteki terkait pembayaran narnya memberikan utang eskalasi yang dilakurekomendasi untuk pemkan Pemerintah Provinsi bayaran eskalasi tersebut.

(Pemprov) Riau, masih terPasalnya jauh-jauh hari us menjadi bahan pertansebelumnya, dewan denyaan. Untuk mengungkap gan tegas menolak pemhal itu, DPRD Riau melabayaran utang tersebut. lui Komisi D dalam pekan ‘’Dalam hearing akan ini akan memanggil Dinas kami pertanyakan apa Bina Marga dan seluruh ASRI AUZAR sebab dan alasan pihak perusahaan yang meneriperusahaan dapat menerma pembayaran utang esima uang tersebut. Mekalasi. mang sebenarnya kalau utang itu Sekretaris Komisi D DPRD Riau, harus dibayar, tapi kan ada prosedur Asri Auzar mengatakan, pemanggilan pembayarannya. Kalau saat itu sudah pihak Dinas Bina Marga dan juga se- ditolak oleh tim Badan anggaran dan luruh perusahaan yang menerima Tim Anggaran Pemerintah Daerah pembayaran utang eskalasi tersebut adalah untuk memperjelas duduk Baca DPRD Halaman 28

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Bupati Ingatkan SKPD Terkait Usulan Kegiatan

B HUMAS SIAK FOR RIAU POS

IKUTI RAKOR: Wakil Bupati Siak, Alfedri menyampaikan beberapa potensi yang ada di Kabupaten Siak pada acara rapat perumusan kerja sama Badan Ekonomi Kreatif dengan Pemerintah Daerah di Hotel Royal Jakarta, Selasa (15/3/2016).

Tenun Siak Sumber Ekonomi Kreatif PENGEMBANGAN ekonomi kreatif (ekraf ) yang selama ini digalakkan pemerintah, telah membuka kran pelaku industri Usaha Mikri Kecil Menengah (UMKM).

Sebab, pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI sudah membuat komitmen untuk bekerjasama dengan daerah demi mengembangkan ekonomi kreatif tersebut. Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi

dan perumusan pola kerjasama ekonomi kreatif antara Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf ) dengan pemerintah daerah di Royal Kuningan Hotel Jakarta Selatan, Selasa (15/3).

Wakil Bupati (Wabup) Siak, Drs H Alfedri MSi, yang ikut dalam rapat itu menyampaikan, sejumlah potensi di Siak yang bisa digarap melalui ekonomi kreatif. Salah satunya adalah tenun Siak. “Sebe-

narnya masih banyak lagi yang lain, termasuk miniatur istana dan peninggalan sejarah lainnya yang sangat menjual,” kata Wabup.

Jika regulasi dan memorandum sudah beres serta kerja sama berjalan baik, Alfedri yakin ekonomi kreatif di Siak akan semakin menggeliat. “Soal produksi, saya pikir kita sudah memulai. Bahkan kita sudah menyiapkan banyak

fasilitas untuk itu,” kata ketua DPD PAN Siak ini lagi.

Hal itu diawali dari balai pelatihan hingga pinjaman modal. Tapi soal pemasaran, ini yang menjadi kendala. Pemkab berharap lewat Bekraf, persoalan pemasaran akan bisa teratasi.

Ketua Bekraf, Triawan Minaf, yang membuka langsung acara itu menegaskan hal serupa.(adv/ a)

Antar Vaksin Polio ke Rumah-rumah AGAR anak-anak Balita di Siak tak terkena atau terbebas dari lumpuh layu (polio), Bupati Siak, Syamsuar meminta Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) untuk memberikan vaksin polio tidak hanya di puskesmas, tapi hingga ke rumah-rumah warga. Hal ini disampaikan Bupati terkait bahaya polio yang begitu besar.

“Saya minta Kadiskes untuk jemput bola ke rumah-rumah warga.

Cek Balita mereka apakah sudah

di beri polio atau belum,” tegas Syamsuar, Rabu (16/3).

Sejak pelaksanaan PIN, 8-15 Maret, diketahui Bupati masih ada Balita yang belum divaksinasi polio. Walau sudah dilakukan, namun para camat tetap diminta agar mengecek kembali warganya yang memiliki bayi dan memastikan mereka sudah divaksin polio. “Saya tak mau dengar ada bayi yang lumpuh layu, akibat kelalaian kita,” katanya.

Petugas medis pun segera dikerahkan untuk melakukan jemput bola dan mendatangi rumah warga.

“Tak ada salahnya kita mendatangi rumah warga, karena ini tugas ibadah,” sambung Bupati.

Sementara itu, Kadiskes Siak, dr H R Thoni Chandra MKes, menjelaskan, dari 3.073 balita di Siak, sudah 2.827 (92 pesen) yang sudah divaksinasi polio. “Saya koordinasi sama petugas pos PIN

dan selalu menanyakan mana balita yang belum divaksin polio,” kata Thoni.

Diskes, katanya, segera melakukan jemput bola terhadap warga yang memiliki balita namun belum divaksin. Sementara, waktu pelaksaan PIN sudah selesai kemarin, akan tetapi ia tetap melakukan monitoring dan evaluasi terhadap bayi yang belum diberi vaksinasi dengan data yang dimiliki.(adv/a)

UPATI Siak, Syamsuar menyadari, tantangan ke depan yakni berupa ekonomi belum membaik, disertai harga minyak dunia belum stabil yang berimbas pada pendapatan daerah. Kondisi ini, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) harus jeli dan menyiasati dalam penyusunan anggaran kegiatan bagi SKPD. “Saya ingatkan agar usulan kegiatan itu benar-benar mencerminkan keperluan rill, tepat sasaran dan mengacu pada ekonomi masyarakat,” tegas Syamsuar di sela-sela pembukaan Forum Satuan Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Siak tahun 2016, di ruang Raja Indra Pahlawan, Rabu (16/3). Hadir dalam kesempatan itu, ketua DPRD Indra Gunawan SE, Wakil Ketua Hendri Pangariibuan, kepala SKPD, dan camat.

Menurut Bupati, saat ini pemerintah tak bisa lagi berbangga sebagai daerah penghasil migas yang identik dengan kaya. Kondisi harga minyak dunia yang anjlok berimbas kepada pendapatan.

Karena itulah, peringatan yang disampaikannya kepada seluruh SKPD dalam penggunaan anggaran pagu indikatiif benar-benar mencerminkan keperluan yang sesungguhnya. Sesuai target dan pencapaian yang disusun dengan seksama.

Perlu diketahui, SKPD jangan mengusulkan penambahan pagu saja, tapi dijelaskan output dan outcome terhadap penambahan pagu anggaran. Bahkan, usulan itu, bertumpu pada APBD semata. Melainkan, berfikir untuk dikembangkan melalui dana CSR perusahaaan, APBD provinsi dan APBN pusat.

“Saya minta, kepala SKPD harus jeli, dan kreatif. Lakukan

pendekatan persuasif pejabat di tingkat kementrian,” katanya.

Selain itu, ia juga berharap agar SKPD tidak hanya bergantung pada mangkok-mangkok yang ada, melainkan turut menciptakan ataupun menambah mangkok lainnya. Hal tersebut juga berkaitan dengan estimasi pagu anggaran yang sudah disampaikan, tahun 2017 dan pemerintah masih mengalami defisit anggaran.

Sehubungan dengan itu, Kepala Bappeda Siak, Drs H Yan Prana MSi, menambahkan, dari data Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), estimasi rancangan awal RKPD Kabupaten Siak tahun 2017 terdiri dari pendapatan daerah sebesar Rp1.612.124.055.750,24.

Anggaran ini terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp227.806.703.198,00. Dana perimbangan Rp1.205.282.619.730,00 dan lain-lain pendapatan yang sah Rp179.034.732.830,24.

Sementara, belanja daerah mencapai Rp2.040.000.843.250,00. Terdri dari; belanja tak langsung Rp993.922.152.250,00. Belanja langsung Rp1.046.168.691.000,00. Melihat estimasi ini, tentunya terjadi defisit kembali. Karena itu, seluruh SKPD diharapkan dapat benarbenar selektif mengusulankan kegiatan mereka yang mengacu pada rencana strategis dan rencana kerja.

Pertemuan forum ini, kata Yan Prana lagi, bertujuan untuk mempertajam indikator kegiatan SKPD sesuai dengan tugas dan fungsi.

Selain itu menyelaraskan prgram kegiatan antar SKPD dalam pencapaaian kewenangan yang sinergi, disertai penyesuaian pendanaan kegiatan prioritas sesuai pagu indikatif.(adv/a)

Polres Tangkap Empat Penjudi SIAK (RP)- Empat pelaku judi song di Kecamatan Kandis diamankan oleh jajaran Polres Siak.

Para pelaku tersebut berinisial JS (35), AS (28) , PH (38) dan RP (48). Mereka diamankan saat sedang bermain song di Jalan Lintas Kandis- Duri KM 81 Kecamatan Kandis,,Senin (15/3). Barang bukti yang turut diamankan berupa uang Rp2.850 ribu dan kartu remi. Pelaku diancam pasal 303 dengan kurungan 10 tahun penjara.

Kapolres Siak Ino Harianto melalui Kasat Reskrim AKP Billy Gustiano Barman, menjelaskan, penangkapan pelaku judi song berdasarkan laporan dari masyarakat. “Ke empat pelaku judi tersebut kita amankan bersama barang bukti di Polres Siak,” jelas Kasat Reskrim,kemarin.

Penangkapan tersebut bermula dari kerisauan masyarakat yang resah dengan aktivitas judi di KM 81 Kandis tersebut. Mendapatkan laporan tersebut, anggota Polres langsung melakukan penyelidikan.

Saat ditangkap,pelaku begitu kaget dan tidak sempat melarikan diri. Anggota pun langsung menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti. Saat itu juga pelaku bersama barang bukti digiring ke Polres Siak.(wik)

RAKOR: Segenap unsur pimpinan kecamatan (Upika) Kandis mengikuti rapat koordinasi (rakor) karhutla, di Kandis, Selasa (15/3/2016).

HUMAS FOR RIAU POS

Upika Gelar Rakor dan Evaluasi Satgas Karhutla KANDIS (RP)- Mengantisipasi sedini mungkin terjadinya Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut), Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) Kandis menggelar rapat koordinasi dan evaluasi satgas karlahut kecamatan, kampung serta perusahaan dan masyarakat. Rakor dan evaluasi satgas karhutla tersebut dilaksanakan di dua kampung

yaitu di Kampung Pencing Bekulo dan Kampung Belutu,Selasa (15/3).

Hadir Camat Kandis Indra Atmaja, Upika, Penghulu, Masyarakat Peduli Api (MPA), anggota satgas, tokoh masyarakat dan perusahaan.

Camat juga menyampaikan, pencegahan karhutla ini merupakan tanggungjawab semua pihak. Oleh karenanya

seluruh masyarakat bertanggungjawab menjaga lingkungannya masing-masing agar tidak terjadi kathutla.

“Kami gerah dengan oknum masyarakat yang masih berani membakar lahan dengan sengaja. Mereka bisa dikatakan penjahat negara,maka kita harus bersama-sama cegah dan tangkap jika kedapatan,” ujar camat.

Camat dengan tegas akan memberikan hadiah bagi siapa saja yang dapat menangkap pelaku pembakaran lahan dan Kapolsek juga akan menindak tegas pelakunya. Pada awal Maret, di Kecamatan Kandis terpantau tiga titik api tapi sudah dapat dipadamkan. Ke depan, lanjut Camat, ini tidak boleh terjadi lagi, semua pihak harus berperan serta dalam

mengatasinya.

Rakor dan evaluasi karhutla ini akan diadakan di tiap kampung sehingga tercipta singkronisasi dan kerjasama yang baik dari seluruh komponen dalam mencegah karhutla Pada kesempatan tersebut,juga diserahkan sertifikat Bintek Karhutla kepada masyarakat peduli api di kedua kampung itu.(wik)

Disdikbud Lakukan Seleksi LKS Tingkat SMK SIAK (RP )- Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK se-Kabupaten Siak mempersiapkan siswa SMK Siak untuk mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) ke tingkat provinsi. Persiapan tersebut dilakukan di empat titik yakni di SMK Yamatu Perawang Kecamatan Tualang, SMK Minas, SMK Mempura dan SMK Bunga Raya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Siak, Kadri Yafis MPd, berharap agar siswa yang terpilih mewakili Kabupaten Siak lebih giat lagi belaja sehingga seleksi LKS tingkat SMK REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

Tentunya kita berharap, siswa yang mewakili Kabupaten Siak meraih prestasi terbaik untuk daerahnya.

KADRI YAFIS MPD Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Siak.

di Siak berjalan lancar.

“Tentunya kita berharap, siswa yang mewakili Kabupaten Siak meraih prestasi terbaik

untuk daerahnya,” ujar Kadri Yafis,Rabu (16/3).

Disamping itu, LKS merupakan kriteria unjuk kerja da-

lam bentuk praktik yang diuji langsung oleh tim penguji dari luar sekolah yakni penguji dari dunia usaha dan industry untuk mendapatkan hasil seleksi yang handal. Kemudian, dampak LKS bagi sekolah adalah sebagai pengukuran derajat kompetensi dan capaian pembelajaran yang telah diberikan di satuan pendidikan SMK. Panitia MKKS SMK se-Kabupaten Siak, Mayang Murni, mengatakan, seleksi LKS SMK se Kabupaten Siak dilaksanakan di 4 titik di SMK Yamatu untuk seleksi sekretaris, akuntansi,teknik instalasi tenaga listrik, di SMK Minas seleksi teknik audio vid-

eo, di SMK Mempura seleksi teknik komputer,teknik sepeda motor ,teknik kendaraan ringan dan di SMK Bunga Raya seleksi pertanian.

Panitia penyelenggara mengucapkan terimakasih kepada Kepala Disdikbud Kabupaten Siak, khususnya Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Seksi (Kasi) SMK serta seluruh kepala sekolah SMK yang sudah ikut menyukseskan seleksi LKS SMK Kabupaten Siak tersebut. “Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang ikut menyukseskan kegiatan LKS SMK Siak ini,” kata Mayang Murni.(wik) TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KAMPAR

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

23

Negeri Serambi Mekah

Dirut Semen Padang Tertarik RTMPE

P

ROGRAM Rumah Tangga Mandiri Pangan dan En ergi (RTMPE), yang sela ma ini telah dikembangkan di setiap desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Kampar, terus dibidik berbagai kalangan luar. Baru saja rombongan dari Kerajaan Negeri Perak Malaysia telah mempelajari RTMPE, selanjutnya giliran Dirut PT Semen Padang pun ikut tertarik untuk mempelajarinya.

Ketertarikan Direktur Utama PT Semen Padang Sumatra Barat Benny Wendry tersebut, terlihat

saat beliau mengunjungi pilot projet Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Rabu sore (16/3).

Saat peninjuan RTMPE Kubang Jaya tersebut, Benny Wendry secara spontan langsung mengungkapkan “Ini menarik pak”. Saat peninjauan bupati secara garis besar menjelaskan tentang RTMPE, dengan modal Rp120 juta diharapkan petani bisa memiliki penghasilan Rp10 juta sampai Rp25 juta setiap bulannya.

Bagaimana tidak ungkap Jefry Noer, kotoran dan urine sapi yang selama ini terbuang, tetapi dengan adanya RTMPE kotoran tersebut akan bisa diolah menjadi biogas dan pupuk cair serta pupuk padat dengan nilai nomilan minimal lebih kurang Rp10 juta per bulannya. Belum lagi hasil dari anak sapi setiap tahunnya, ayam petelur, ikan lele, hasil kebun bawang, cabai, serta jamur tiram.

Walaupun Wendry merupakan pengusaha sukses Sumatera Barat, namun Wendry merasa tertarik

dengan program RTMPE yang dibuat Pemkab kampar dan nantinya ia akan mencoba membuatnya di lingkungan masyarakat setempat. ‘’Sebab RTMPE program baru sederhana yang luar biasa hasilnya, apalagi hal ini dikelola lebih baik untuk masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah khususnya pensiunan karyawan Semen Padang sendiri agar karyawan tidak pensiun tidak galau. Sesuai dengan selogan RTMPE yaitu RTMPE akan jadikan masyarakat kaya insya Allah ma-

suk surga,’’ ucapnya.

Makanya, lanjut Wendry, RTMPE perlu dikembangkan dimana saja. Kalau saja seluruh Indonesia membuat program ini untuk para masyarakatnya yang memiliki ekonomi menengah ke bawah, maka sangat membantu masyarakat mewujudkan kemerdekaan Rakyat Indonesia yang sesungguhnya di bidang ekonomi. ‘’Dengan modal tidak terlalu besar, pengolahan sederhana, lahan yang diperlukan sedikit serta dengan perputaran modal yang

cepat dan yang lebih menarik hasilnya yang luar biasa setiap bulannya,’’ sebutnya.

Selain menijau RTMPE, Wendry dan Bupati Kampar sebelumnya juga melihat hasil sempat melihat hasil produksi alumni Program Kegiatan Belajar Menjahit Bina Insan Kubang Jaya. Saat melihat hasil dari para ibu-ibu tersebut, Wendry sendiri berencana untuk memesan pakaian seragam Semen Padang nantinya. ‘’Dari pada ke Bandung lebih baik ke Kampar study bandingnya,’’ ungkap Wendy.(adv/a)

Kuasai Tupoksi sebelum Bekerja SEKRETARIS Daerah Kabupaten Kampar Drs H Zulfan Hamid meminta Sekretaris Camat Tapung yang baru, untuk menguasai dulu apa tupoksinya sebelum bekerja. Tupoksi yang pertama sekcam adalah melaksanakan urusan umum di kantor kecamatan.

Hal itu dikatakannya pada saat memberikan pengarahan pada acara serah terima jabatan sekretaris Camat Tapung yang lama Hj Zoraidah kepada Hendri di aula Kantor Camat Tapung, Rabu (16/3).

Zulfan mengatakan, Sekretaris Kecamatan adalah pimpinan sekretariat kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada camat.

Sekretariat kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan umum, penyusunan perencanaan, pengelolaan administrasi keuangan dan kepegawaian.

Dalam menyelenggarakan tugas, sekretariat kecamatan mempunyai fungsi untuk penyelenggaraan pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi keuangan dan administrasi kepegawaian, penyelenggaraan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan hubungan masyarakat. Selain itu, penyelenggaraan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan, pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan unit kerja, dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan tugas dan fungsinya. ‘’Jadi kepada sekcam yang baru, segera melaksanakan tugas. Jangan tunggu sampai besok, kata-kata besok bisa membuyarkan seribu harapan,’’ katanya.

Lebih lanjut, Zulfan juga mengajak sekcam untuk mencintai pekerjaannya, jangan cintai jabatannya.

Kalau sudah cinta dengan pekerjaan apapun yang dilakukan menjadi lebih bermakna dan memberikan hasil yang memuaskan.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

FOTO BERSAMA: Bupati Kampar H Jefry Noer mendampingi Direktur Utama Semen Padang Benny Wendry mengunjungi pilot project Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Rabu (16/3/2016).

ASN Diimbau Patuhi Batas Waktu Penyampaian SPT Tahunan ASISTEN Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar Ir H Nurahmi, melakukan pengisian dan menyerahkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) secara online dengan menggunakan e-filing atau berbasis elektronik.

Kegiatan yang yang ditaja oleh Pemerintah Provinsi Riau bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Propinsi Riau dan Kepulauan Riau yang dilaksanakan di Gedung Daerah Provinsi Riau, Rabu (16/3) Nurahmi mengatakan, sebagai masyarakat yang baik,

kita harus patuh pat waktu dan sebagai dalam membayar informasi, batas waktu pajak, karena denpenyampaian SPT gan demikian, pemtahunan PPh Wajib Pabangunan infrasjak Orang Pribadi adtruktur dan lainnya alah paling lama tiga yang 70 persen danbulan setelah batas anya berasal dari paakhir tahun pajak. Unjak yang dijadikan tuk SPT tahunan PPh untuk mendukung NURAHMI Wajib Pajak Badan adpembangunan khualah paling lama emsusnya di Kabupaten Kampar pat bulan setelah akhir tahun akan terlaksana dengan baik. pajak. Batas waktu penyamUntuk itu, Nurahmi mengim- paian SPT tahunan PPh Wajib bau kepada seluruh aparatur Pajak Orang Pribadi pada 2015 sipil negara dan masyarakat adalah 31 Maret 2016 dan SPT lainnya agar mematuhi peratu- tahunan PPh Wajib Pajak ran untuk membayar pajak te- Badan adalah 30 April 2016.

Pembayaran pajak secara online dengan telah diperbaharuinya penyampaian e-filing oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang membuat prosedur penyampaian SPT yang lebih mudah, murah, cepat yang sesuai dengan ketentuan.

Selain itu juga mengurangi dampak antrean dan volume pekerjaan proses penerimaan SPT serta mengurangi volume berkas fisik atau kertas dokumen perpajakan dan semakin mudahnya akses internet serta banyaknya penggunaan internet oleh masyarakat Indonesia untuk keperluan sehari-hari.

SALO___ Jembatan Nyaris Putus Dihantam Banjir ___

SALO (RP) - Pagi cerah di Salo Timur Rabu (16/3), usai disiram hujan pada Subuh dini hari, meninggalkan jejak basah di jalanan yang dilewati belasan pelajar SD Negeri 008 Desa Salo Timur Kecamatan Salo, bahkan langkah gembira ini tetap berderap saat mereka melewati jembatan yang hampir putus dan rawan terjadi kecelakaan.

Inilah potret keprihatinan yang harus mereka lalui setiap hari, melewati sebongkah kayu yang menghubungkan jembatan dengan badan jalan, sementara itu dibawahnya lobang menganga disebabkan digerus oleh banjir beberapa waktu yang lalu. Banjir tidak hanya menimbulkan lobang yang mengancam jika sempat jatuh ke bawah, juga menghancurkan papan yang menghubungkan jalan dengan jembatan hingga hanya sebatang kayu sebagai alas seadanya.

Abu Bakar salah seorang warga Salo kepada Riau Pos (16/3) menjelaskan, kondisi ini sudah mereka bicarakan dengan kepala desa dan aparatur, namun sayangnya belum ada tindakan nyata padahal sudah berbulan-bulan para siswa mengalami hal tersebut.

“Kami para orangtua khawatir kalau ini membahayakan bagi anak-anak kami,’’ ujarnya.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Santoso ketika dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (16/4) menyatakan, saat ini memang banyak jembatan yang rusak.

Namun Santoso menyatakan, kalau untuk diperbaiki secara tanggap darurat saat ini dana tersebut yang tidak ada, hingga akan sulit. ‘’Saat ini kami sedang meminta laporan dari kepala desa dan camat untuk selanjutnya kami usulkan kepada pemerintah propinsi dan pusat,’’ ujarnya.

Karena menurutnya saat ini dana anggaran daerah sangat minim, maka Kanmpar akan selalu berkoordinasi dengan pusat untuk setiap persoalan bencana.(rdh)

REDAKTUR: M ERIZAL

‘’Melalui fitur e-filing yang tersedia di www.pajak.go.id, data yang disampaikan wajib pajak selalu lengkap karena ada valdasi pengisian SPT, penyampaian SPT dapat dilakukan secara cepat, aman dan kapan saja, penghitungan dilakukan secara tepat karena menggunakan sistem komputer dan kemudahan dalam mengsi SPT karena SPT dalam bentuk wizard, murah karena tidak dikenakan biaya, maka dengan demikian tidak ada lagi alasan bagi kita untuk tidak membayar pajak tepat waktu,’’ ujar Nurahmi.(adv/a)

PGN Peduli Banjir Bantu Paket Pendidikan

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

KONSOLIDASI: Ketua DPD KNPI Kampar Rahmat Jevary Juniardo beserta pengurus melaksanakan konsolidasi di Kecamatan Kampar, Rabu (16/3/2016).

KNPI Kembali Gelar Konsolidasi di 17 Desa di Kecamatan Kampar KAMPAR (RP) - Mengingat pentingnya menjalin kebersamaan di kalangan pemuda untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kampar Rahmat Jevary Juniardo tak kenal lelah turun bertemu para generasi pemuda di setiap desa yang ada di Kabupaten Kampar.

Setelah berkunjung dan berkonsolidasi dengan para pemuda Kecamatan Koto Kampar Hulu di Desa Bandur Picak beberapa hari yang lalu, kini Ardo menggelar konsolidasi

bersama kader KNPI yang ada di 17 desa di Kecamatan Kampar, Rabu (16/3). Konsolidasi juga dihadiri oleh para kepala desa yang ada di wilayah Kecamatan Kampar serta turut dihadiri oleh Camat Kampar Iskandar.

Dalam konsolidasi itu, Ardo kembali mengingatkan tentang besar dan pentingnya peran pemuda dalam perjalan bangsa Indonesia. Ia menjelaskan, sejak 1908 pemuda sudah merintis perjuangan terbentuknya Negara Republik Indonesia, barulah pada 1945 kemerdekaan Indonesia diberhasil diraih.

“Saya berharap pemuda Kabupaten Kampar tetap menjaga persaudaraan, persatuan sehingga dapat berperan serta dalam pembangunan kabupaten Kampar yang kita cintai ini,’’ ajaknya.

Lebih lanjut Ardo menyebutkan, pada 2016 merupakan tahun politik di Kabupaten Kamapr, sehingga dalam situasi ini pemuda selalu dipecah dan dihasut oleh oknum-oknum tertentu, sehingga pada situasi ini pemuda harus bisa berpikir wajar dan mempunyai prinsip yang kuat dan memegang teguh rasa persatuan kaum muda.(why)

KAMPAR (RP) - Banjir yang melanda beberapa daerah di Riau mengundang simpati banyak kalangan. Bahkan, banjir yang terjadi beberapa waktu lalu dan merendam hampir seluruh kawasan pemukiman dan sekolah, mengundang simpati PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dimana melalui PGN area Pekanbaru menyerahkan bantuan pasca banjir yang merendam tiga desa di Kecamatan Rumbio Jaya Kampar.

Bantuan berupa alat-alat sekolah diserahkan ke murid di tiga sekolah yang sekolahnya terendam banjir akibat luapan air Sungai Kampar. Selain itu, melalui PGN area Pekanbaru, PGN juga menyerahkan paket pangan dan paket kebersihan untuk keluarga yang rumahnya turut menjadi korban banjir. ‘’Kami cukup mengenal betul desa-desa yang ada di wilayah Kecamatan Rumbio

Jaya ini. Kawan-kawan PGN Area Pekanbaru sudah berkunjung ke tiga desa ini untuk melihat langsung kondisi warga di sana,” ujar Seketaris Perusahaan PGN, Heri Yusup, Rabu (16/3).

Dengan mengandeng Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT), PGN Area Pekanbaru yang dipimpin langsung Manager Area, Wendi Purwanto menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada siswa dan masyarakat dilokasi. Menyusuri lokasi yang memang berada tepat dipinggir Sungai Kampar, armada PGN menembus desa yang masih terlihat genangan air tersebut. ‘’Kami sadar, saat ini memang air sudah mulai surut.

Tapi kita melihat juga, kondisipasca banjir yang banyak masyarakat khususnya anakanak memerlukan alat tulis yang baru karena banyak yang rusak akibat terendam,’’ terang Wendi kepada Riau Pos.(eko)

Politeknik Kampar Buka Lowongan Dosen BANGKINANG KOTA (RP) Sebagai institusi pendidikan tinggi yang masih muda, banyak pengembangan yang harus dilakukan Politeknik Kampar dalam pergerakannya untuk terus maju. Pengembangan yang perlu dilakukan terutama dari segi pengembangan jenjang pendidikan dan pilihan program studi yang diberikan sebagai layan-

an utamanya bagi masyarakat umum dan industri.

Demikian disampaikan oleh Direktur Politeknik Kampar Safni Marwa ST MSc kepada Riau Pos, Rabu (16/3) ketika berbincang tentang program pengembangan Politeknik Kampar.

Ani menjelaskan bahwa pada 2016 ini, Politeknik Kampar dengan jalur vokasinya akan membuka program stu-

di baru dengan jenjang pendidikan diploma 4 (D4) yang setara dengan strata 1 (S1) di jalur pendidikan akademi. Sebagai proses dari pembukaan program studi tersebut, maka Politeknik Kampar sebagai perguruan tinggi vokasi bidang sawit pertama di Indonesia, harus mempersiapkan dengan baik segala sumber daya yang dibutuhkan.(why)

ADRIAN EKO/RIAUPOS

BANTUAN: Murid SD 002 Desa Alam Panjang Kecamatan Rumbio Jaya, foto bersama dengan Manager Area PGN Pekanbaru Wendi Purwanto usai menyerahkan bantuan paket pendidikan, Rabu (16/3/2016).

TATA LETAK: EKOFAIZIN

24

PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

Bayar Pajak Tidak Harus ke Kantor

B

UPATI Bengkalis, Amril Mukminin, Rabu (16/3) mengikuti Panutan Pen yampaian Surat Pemberiahuan (SPT) Tahunan dan Tax Gathering 2016. Kegiatan yang ditaja Kantor Wilayah (Kanwil) Dirjen Pajak Provinsi Riau dan Kepulauan Riau di Balai Serindit Gedung Daerah Provins Riau itu, dibuka resmi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyad Juliandi Rachman.

Usai mengikuti kegiatan itu, Amril mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat mendukung dilaksanakannya kegiatan pekan panutan penyampaian SPT Tahunan ini. Dia optimis melalui kegiatan ini dapat semakin meningkatkan kesadaran Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan pada masa yang akan datang.

Di bagian lain, Amril mengingatkan sekaligus mengajak seluruh warganya, khususnya Wajib pajak di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini untuk sadar dan taat membayar pajak. Karena, Pajak merupakan sumber pendapatan daerah dan negara yang penting untuk membiayai pembangunan, termasuk di Kabupaten Bengkalis.

“Apalagi saat ini berbagai kemudahan diberikan kepada kita sebagai Wajib Pajak untuk memenu-

hi kewajiban itu secara online. Tidak perlu lagi datang ke kantor pajak dan bisa dilakukan di mana saja melalui internet. Misalnya melalui sistem efelling (untuk penyampaian SPT tahunan secara online, red) maupun e-billing (untuk pembayaran secara online),” ujar Amril.

Dikatakan Bupati, secara nasional, pada tahun 2016 ini misalnya, tidak kurang dari 70 persen sumber pendapatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan dana penerimaan dari pajak itulah, yang sebagiannya ditransfer kembali ke daerah, tidak terkecuali Kabupaten Bengkalis untuk membiayai pembangunan. Misalnya untuk dana desa dari pemerintah pusat.

Karena itu pula, Amril mengimbau dan mengajak seluruh Wajib Pajak di daerah ini, baik itu yang belum mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) maupun yang sudah, baik itu berupa badan maupun perorangan, untuk sama-sama membayar pajak secara disiplin dan tepat waktu.

“Membayar pajak merupakan salah satu bentuk peran serta aktif masyarakat dalam pembangunan. wajib pajak yang disiplin dan memenuhi kewajibannya tepat waktu, bukan hanya disebut sebagai orang bijak, tetapi juga merupakan pahlawan pembangunan,” terangnya.(adv/a)

FGD Upaya Cegah Karhutla UNTUK menangkal terjadinya Karlahut dan mencegah merebaknya peredaran narkoba, Polsek Mandau bekerjasama dengan pihak Kelurahan Pematang Pudu menggelar Focus Group Discussion (FGD) Rabu (16/3).

Kegiatan yang berlangsung di aula kantor Lurah Pematang Pudu tersebut diikuti seluruh ketua RT dan RW serta Masyarakat Peduli Api (MPA) di kelurahan setempat.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Lurah Pematang Pudu, Ade Suwirman SSTP, MAP. Dalam sambutannya, Lurah menyambut baik kegiatan yang ditaja Polsek Mandau tersebut. Menurutnya, FGD ini juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan bersama

REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

para pihak terkait di Bengkalis baru-baru ini. Ade juga menilai kegiatan ini sangat diperlukan.

Pasalnya, Pematang Pudu termasuk kawasan rawan Karlahut. Misalnya kebakaran yang pernah terjadi di kawasan Jambon belum lama ini.

“Pencegahan Karlahut bukan hanya tanggungjawab polisi dan TNI. Ini tanggungjawab kita bersama. Karena itu, semua masyarakat diharapkan dapat melakukan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya kebakaran. Tindakan pencegahan ini sangatlah penting. Sebab, kalau kebakaran sudah terjadi, penanganannya akan sangat sulit, apalagi kalau lokasi kebakaran jauh dari jangkauan,” pesannya.(adv/b)

HUMAS BENGKALIS FOR RIAU POS

DIMUSNAHKAN: Delapan ton bawang merah ilegal dibakar pihak kanntor Bea dan Cukai Kabupaten Bengkalis di TPA Bantan, Rabu (16/3/2016).

Bawang Merah Ilegal Dibakar Bea Cukai KANTOR Bea dan Cukai Kabupaten Bengkalis memusnahkan 8 ton bawang merah ilegal di Tempat Pembungan Akhir (TPA) Bantan, Rabu (16/3). Pemusnahkan dilakukan dengan cara membakar dan selanjutnya dikubur di dalam tanah menggunakan alat berat. Kepala Kantor Bea Cukai Bengkalis, Rudi Agung JS sebelum pemusnahan, mengatakan, barang bukti bawang merah ilegal ini

merupakan hasil pencegahan yang dilakukan tim gabungan Kanwil Bea Cukai Riau pada 27 Februari lalu. ‘’Waktu itu sekitar pukul 08.00 WIB di Perairan Bantan, tim gabungan melakukan tindakan pencegahan terhadap Kapal Terubuk I yang tidak bisa menunjukkan dokumen sah sehingga melanggar UU Kepabean. Selain itu, bawang merah impor ini juga tidak ada sertifikat dari Balai Ka-

rantina sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian,’’ ujar Rudi.

Ditambahkan Rudi, mengingat barang bukti seperti bawang merah ini murah busuk dan bisa menimbulkan bau yang tidak sedap terhadap lingkungan, mengacu pada UU Kepabean Pasal 45, maka harus dimusnah.

Pemusnahan disaksikan Kasi Pidsus Kejari Bengkalis , Kasat Reskrim Polres Bengkalis, perwakilan dari Pengadilan Negeri

Bengkalis, Danramil dan Syah Bandar. Saat pemusnahan juga dihadiri tersangka inisial Jn yang turut diamankan ketika dilakukan tindakan pencegahan..

Pemusnahan diakhiri dengan penandatanganan berita acara oleh Kepala Bea Cukai Bengkalis, Kasat Reskrim Polres Bengkalis, Kasi Pidsus Kejari Bengkalis, perwakilan dari Pengadilan Negeri Bengkalis, Danramil, Syahbandar dan tersangka.(adv/a)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

PRO-ROKAN HULU

25

Negeri Seribu Suluk

BERSALAMAN: Bupati Rohul, Drs H Achmad MSi bersalaman sebelum melakukan penandatanganan prasasti perumahan bantuan bahan rumah di Desa Serombo Indah, Kecamatan Rambah Hilir, Rabu (16/3/ 2016).

HARJONO/RIAU POS

176 RLH Bantuan Kemensos Diresmikan

S

EBANYAK 176 rumah layak huni (RLH), ta hap pertama, bantuan bahan rumah (BBR), relokasi korban banjir di Rohul, Selasa (15/3) sore diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Rokan Hulu, Drs H Achmad MSi, di Desa Serombo Indah, Kecamatan Rambah Hilir.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengharapkan, keberhasilan program relokasi daerah rawan banjir tahap pertama ini, bisa bisa menjadi contoh daerah rawan banjir lainya, untuk mau dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

Peresmian pemakaian 176 BBR relokasi korban banjir senilai Rp3,52 miliar ini ditandai dengan penandatanganan prasasti Serombo Indah di desa tersebut. di Desa Serombo Indah terdapat Sebanyak 100 unit RLH sementara sisanya tersebar di Desa Surai Munai.

Bantuan yang diberikan kepada warga berupa material bangunan rumah, senilai Rp20 juta per unit.

Sementara untuk lahan dibebankan kepada warga dan pengerjaan dilakukan secara gotong- royong oleh warga. Hadir dalam peresmian RLH bantuan dari Kementerian Sosial ini, Nurman Rustam ST, staf Direktorat Perlindungan Sosisal Korban Bencana

Kemensos RI, Sekdakab Rohul Ir Damri Harun, Kepala Dinas Sosial Tenga Kerja dan Transmigrasi Rohul, Hary Islami ST MT, serta Kepala Dinas Badan dan kantor di Lingkungan Pemkab Rohul.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi menyampaikan terima kasih terhadap bantuan yang diberikan Kementerian Sosial RI ini kepada warganya. Achmad mengharapkan, Warga dapat merawat serta menghijaukan lahan RLH bantuan dari Kementerian Sosial ini. Achmad berjanji, pemerintah daerah akan mengupayakan surat tanah gratis bagi warga serta mengusulkan lahan tersebut dalam program sertifikaasi lahan prona di Badan Pertanahan Negara (BPN).

“Kami harapkan dengan bantuan ini, bisa menimbulkan semangat dan harapan baru dan kehidupan baru yang lebih baik, jika nanti lahan bantuan ini sudah ada sertifikatnya, masyarakat bisa memanfaatkanya untuk modal usaha,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Staf Direktorat Perlindungan Sosisal Korban Bencana Kemensos RI, Nurman Rustam ST menyatakan, untuk menjamin bantuan RLH tersebut tepat sasaran. Pemerintah Daerah, Pemprov Riau dan Kemen-

Kami harapkan dengan bantuan ini, bisa menimbulkan semangat dan harapan baru dan kehidupan baru yang lebih baik.

DRS H ACHMAD MSI Bupati Rokan Hulu

sos RI, sudah melakukan verifikasi terhadap penerima bantuan.

Nurman menegaskan, bantuan bahan bangunan rumah ini, ditujukan kepada warga yang berada di daerah bantaran sungai rawan banjir, tanpa membedakan status sosialnya. “Yang terpenting syaratnya relokasi itu sifatnya mendesak dan diperlukan warga, mereka mau pindah, dan lahannya sudah ada dari masyarakat, itu yang menjadi prioritas kita untuk diberikan bantuan. Jadi tidak mesti dia miskin,” katanya.

Peresmian pemakaian RLH ini, disambut antusias masyarakat setempat, yang selama ini berkutat dengan musibah banjir. Warga mengaku bahagia, karena sudah terbebas dari musibah banjir yang terjadi setiap tahunnya di tempat yang lama.

Selain mendapatkan bantuan bahan bangunan rumah, 176 kepa-

la keluarga warga korban banjir ini juga akan mendapatkan, pembinaan dalam menunjang ekonomi mereka.

Tahun Ini, 444 RLH Dibangun di Tiga Kecamatan Setelah sukes dengan program relokasi daerah rawan banjir tahap pertama pada 2015, Pemkab Rohul menyatakan pada tahun 2016 ini kembali mendapatkan bantuan bahan bangunan rumah (BBR) rumah layak huni (RLH) tahap kedua dari Kementerian Sosial RI. Saat ini Kementerian Sosial bersama tim dari Pemprov Riau dan Pemkab Rohul sedang melakukan validasi data penerima bantuan tersebut.

Informasi tersebut disampaikan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Kemensos RI, Nurman Rustam ST saat menghadiri peresmian pemakaian RLH bantuan BBR dari Kemensos RI, Selasa

Samakan Visi, Kemenag Rakor di Padang PASIRPENGARAIAN (RP) - Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA dan seluruh Kakan Kemenag kab/kota Provinsi Riau, Sumbar, Kepri, dan Jambi, ikuti rapat koordinasi (rakor) kediklatan di lingkungan Balai Diklat Keagamaan Padang, dari 15-18 Maret 2016 bertempat di Hotel Bumi Minang, Kota Padang.

Rakor kediklatan ini dimaksudkan untuk menyamakan visi, misi dan persepsi yang sama, tentang program dan kegiatan diklat di lingkungan Balai Diklat Keagamaan Padang.

Selain itu, untuk merumuskan program dan kegiatan diklat yang sesuai dengan keperluan daerah

masing-masing, sehingga kegiatan kediklatan dapat mengatasi problematika dan dinamika masyarakat yang dilayani. Rakor tersebut diikuti 100 peserta, terdiri dari para kabag tata usaha, para kabid, Kakan Kemenag kab/kota Provinsi Riau, Sumbar, Kepri, dan Jambi serta widyaiswara di lingkungan Balai Diklat Keagamaan Padang.

Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Rabu (16/5) mengatakan, pihaknya menyambut positif kegiatan rakor ini, sebab rakor ini dapat merumuskan program dan kegiatan diklat bagi aparatur sipil negara (ASN) dan bahkan tokoh agama dan masyarakat, sesuai

kebutuhan real di lapangan dan sesuai dengan dinamika perkembangan zaman.

“Saya sendiri merasa sangat berkepentingan dengan rakor ini, sehingga saya bisa mengetahui program yang akan dilakukan, dan sekaligus mengusulkan program yang harus dilakukan, serta mengusulkan pegawai pegawai saya untuk mengikuti diklat, baik pada tahun ini maupun tahun depan dan bahkan tahun tahun sesudahnya,’’ujarnya.

Kepala Balai Diklat Keagamaan Padang, Drs HM Zuhri Hasibuan MA mengatakan, rakor yang dilaksanakan selama empat hari.

Kepala Badan Diklat dan Litbang

Kemenag RI, Prof Dr H Abdurrahman Mas’ud Phd dalam sambutan pengarahannya, ketika membuka rakor melalui Vidio Comperence mengatakan, program diklat adalah program perubahan, sekalipun lambat tetapi sangat dahsyat.

Menurutnya, diklat yang dilaksanakan kali ini, tidak nampak hasilnya sekarang, tetapi akan dirasakan pada masa yang akan datang.

Hadir dalam acara pembukaan Kakanwil Kemenag Provinsi Sumbar, Drs H Salman K Memet MM, Rektor IAIN Imam Bonjol Padang yang diwakili Purek I Dr H Firdaus MA, Kabalai Diklat Keagamaan Padang Drs HM Zuhri Hasibuan MA.(har)

MEMBACA: Murid SD IT Yayasan Rabbani Bina Insani sedang membaca secara berkelompok di Perpustakaan Daerah Rohul, Rabu (16/3/2016).

ISTIMEWA

Murid SDIT Yayasan Rabbani Bina Insani Kunjungi Pustaka Daerah PASIRPENGARIAN (RP) - Sebanyak 33 orang murid kelas 4 SD IT Pasirpengaraian, Rabu (16/3) berkunjung ke Perpustakaan Daerah H Mahidin Said Rokan Hulu.

Kunjungan murid tersebut untuk menambah minat baca.

Guru pembimbing, Santi Desvita SPd mengatakan, kunjungan mereka dalam rangka meningkatkan minat baca juga pengenalan REDAKTUR: MONANG LUBIS

akan Perpustakaan Daerah Rokan Hulu.

Dalam kunjungan tersebut, mereka diterima lansung oleh Kepala Perpustakaan, Ir Jufri MSi diwakili oleh Kasi Layanan Perpustakaan Sumardi SS MSi. “Agenda ini rencananya akan kita lakukan secara rutin setiap bulannya secara bergantian berkunjung ke perpustakaan ini,” kata Santi.

Pada kunjungan kali ini, para murid diberi tugas untuk melakukan kegiatan berupa resensi atau meresume buku dan membaca dengan baik.

Pada kesempatan itu, Kasi Pelayanan Pustaka Sumardi menyampaikan atas nama pimpinan mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut. “Ini membuktikan bahwa keperluan dan budaya

pengembangan minat baca sangat diperlukan sekali khususnya di kalangan pelajar,” katanya sambil menyampaikan kalau di perpustakaan daerah ini sudah ada wifi.

Ia mengharapkan, setiap pelajar hendaklah menjadi anggota perpustakaan sehingga koleksi yang ada di perpustakaan ini dapat dimanfaatkan sesuai dengan keperluan masing-masing pelajar.(har)

(15/3) di Desa Serombo Indah, Kecamatan Rambah Hilir.

Menurutnya, pada 2016 ini Kemensos RI bakal kembali memberikan bantuan sebanyak 444 BBR rumah layak huni senilai Rp8,88 miliar untuk 3 kecamatan di Rokan Hulu.

“Ya tahun ini kita akan kembali salurkan bantuan 444 unit BBR RLH untuk Kepenuhan Hulu, Rambah dan Rambah Hilir. Diharapkan program tersebut sudah berjalan pada April 2016 mendatang,” jelas Nurman Rustam.

Menurut Nurman, seperti halnya bantuan tahap pertama, BBR RLH tahap kedua ini, tetap memprioritaskan warga yang tinggal di bantaran sungai. Dalam penyalurannya, Kementerian Sosial tidak memandang status sosial. Setiap kepala keluarga menerima bantuan bahan bangunan rumah senilai Rp20 juta per unit, di luar ongkos tukang.

Ditanya mengenai relokasi warga di daerah lain yang menjadi daerah rawan banjir di Rohul seperti Bonai Darusalam dan Desa Rantau Benuang Sakti, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rohul Harry Islami ST MT, Rabu (16/3) menjelaskan, konsep penanganan daerah raw-

an banjir adalah membebaskan warga dari musibah banjir yang terjadi setiap tahunnya.

Untuk merealisasikan konsep tersebut, Pemkab Rohul memiliki beberapa pola dalam merelokasi daerah rawan banjir dengan menyesuaikan ke arifan lokal, serta karakter masing-masing kecamatan. Seperti di daerah Kecamatan Bonai Darusalam dan RBS, masyarakat di sana umumnya tidak mau dipindahkan, karena banjir bagi masyarakat di sana merupakan berkah di mana berlimpahnya hasil tangkapan nelayan.

“Setiap kecamatan berbeda penanganannya, di Bonai mereka umumnya tidak mau dipindahkan secara total, untuk itu kita beri kesempatan mereka untuk merombak rumah tempat tinggal mereka menjadi rumah panggung,” jelas Hary Islami.

Hary Islami mengharapkan, jika nantinya program bantuan 444 BBR RLH dari Kementrian Sosial RI ini terelaisasi, masyarakat penerima diharapkan diminta untuk selalu mengembangkan rumah ini selayak mungkin, sehingga menjadi hunian yang nyaman dan layak dibandingkan tempat tinggal mereka sebelumnya.(adv/b)

Diskoperindag Kerja Sama dengan PTPN V PASIRPENGARAIAN (RP) - Diskoperindag Rohul, Harry Islami ST MT mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan instansi lainya untuk melengkapi fasilitas umum di lahan relokasi korban banjir ini, serta membentuk Kelompok Unit Usaha Bersama (KUUB) sesuai kemampuan kelompok.

Menurutnya, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag) Kabupaten Rokan Hulu telah menjalin kerja sama dengan PTPN V untuk membantu Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di 2015 lalu. Sedikitnya ada 30 pelaku UKM telah dibantu modal tahap pertama maksimal Rp30 juta.

Hal tersebut disampaikan Harry Islami, Rabu (16/3). Menurutnya, untuk meningkatkan ekonomi di lingkungan masyarakat Rokan Hulu, Diskoprindag Kabupaten Rokan Hulu telah menjalin kerjasama dengan

PTPN V untuk membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sementara Kepala Bidang UMKM dan Fasilitas Diskoprindag Rohul, Qomariah mengatakan untuk 2015 lalu sedikitnya ada 70 proposal yang diajukan oleh pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan UMKM seperti usaha kerajinan tangan, industri dan usaha dagang lainnya, namun masih tergolong usaha kecil menengah.

Dari 70 proposal pengajuan bantuan UMKM tersebut sedikitnya ada 30 permohonan yang dicairkan oleh PTPN V dengan berpariasi mulai dari Rp10 juta, Rp15 juta Rp20 juta, Rp 25 juta dan maksimal Rp30 juta untuk tahap pertama perngajuan bantuan UMKM. Menurut Qomariah, bantuan modal untuk UMKM yang bekerja sama dengan PTPN V ini bunga sangat ringan hanya 6 parsen pertahun. Selain itu tidak ada denda seperti di perbankan.(har)

Sarana dan Prasarana BPBD Masih Minim PASIRPENGARAIAN (RP) - Untuk saat ini, sarana dan prasarana dalam penanggulangan kebakaran BPBD Rokan Hulu masih tergolong minim. Hingga saat ini baru ada enam mobil pemadam kebakaran (damkar) yang dimiliki oleh BPBD, sedangkan Rohul terdapat 16 kecamatan. Maksimalnya, 1 kecamatan ada 1 unit damkar.

‘Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Rokan Hulu, terutama untuk penanggulangan kebakaran rumah, lahan dan perkebunan, BPBD Rohul masih memerlukan mobil damkar. Untuk saat ini BPBD Rohul baru mempunyai enam mobil damkar sedangkan Rohul terdiri dari 16 kecamatan.

Kepala BPBD Rohul, Aceng Herdiana, Rabu (16/3) mengatakan, dari enam mobil damkar yang dimilki oleh BPBD, empat

mobil di antaranya siaga di Kecamatan Rambah atau di Kantor BPBD yang berada Kompleks Pemda Rohul, sedangkan dua lagi disiagakan di Kecamatan Ujungbatu. Sementara 14 kecamatan lainnya hingga saat ini sama sekali tidak memiliki damkar, hanya mengandalkan damkar dari Rambah dan Ujungbatu.

“Ketika terjadi kebakaran terutama rumah warga jarang dapat terselamatkan karena jarak tempuh ke lokasi sangat jauh bahkan jarak tempuh satu sampai dua jam terutama di daerah Tambusai Utara, Bonai Darussalam, Pendalian IV Koto, Rokan IV Koto dan termasuk Kabun serta Kunto Darussalam,” jelasnya. Aceng mengungkapkan, pada 2016 pihaknya mendapat bantuan keuangan (bankeu) dari Pemerintah Provinsi Riau sebesar Rp1,4 miliar untuk pengadaan peralatan pemadam kebakaran.(har) TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

Negeri Bersejarah

Kasus Optimalisasi Kelistrikan Prioritas Kejari Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Rengat terus memproses dugaan korupsi proyek optimalisasi kelistrikan RSUD Indrasari Pematang Reba pada Dinas Pertambangan dan Energi dengan nilai kontrak sebesar Rp8,2 miliar. Sebab, pekerjaannya diduga ___

tidak tuntas dan pencairan anggaran Provisional Hand Over (PHO) mencapai 100 persen.

Hal itu terungkap dalam acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Rengat dari Teuku Rahman SH MH kepada Supardi SH. Teuku Rahman SH MH selanjutnya dipromosikan sebagai Asisten Pengawas (Aswas) pada Kejati

Jambi dan Supardi SH sebelumnya menjabat sebagai Kepala Tata Usaha Kejati Jawa Barat.

“Sejumlah laporan pengaduan (lapdu) yang disampaikan kepada Kejari Rengat terus ditindaklanjuti, termasuk laporan atas dugaan korupsi proyek optimalisasi kelistrikan di RSUD Indrasari,” ujar mantan Kajar i

Rengat Teuku Rahman SH MH didampingi Kajari Rengat Supardi SH, Rabu (16/3).

Menurutnya, laporan tersebut ditindaklanjuti oleh Kepala Seksi (Kasi) Intelijen. Sehingga untuk penjelasan lebih rinci atas tindaklanjut laporan tersebut belum bisa diberikan secara terbuka.

Namun demikian sebutnya, se-

lama bertugas di Kejari Rengat yakni satu tahun lima bulan telah berhasil mengembalikan kerugian negera mencapai lebih kurang Rp1 miliar dalam dua tahap. Kemudian penerimaan bukan pajak di 2015 lalu sebesar Rp487 juta.

Pengembalian kerugian negara tersebut dihimpun melalui proses penanganan tindak pidana ko-

rupsi sebanyak 10 penyelidikan.

Bahkan hingga awal 2016 sudah zero tunggakan penyelidikan.

“Semua penyelidikan tuntas hingga awal 2016,” ungkapnya.

Selain itu juga sebutnya, selama bertugas juga telah menjalin kerja sama dalam bentuk MoU dengan delapan instansi tentang pendampingan hukum dan lainnya.(mng)

BATANG GANGSAL ___

Alat Berat Penambang Batu dan Pasir Ditertibkan BATANG GANGSAL (RP) - Tim terpadu Kecamatan Batang Gangsal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menertibkan penambang pasir dan batu (sirtu) tanpa izin. Hanya saja saat dilakukan penertiban, para penambang tidak berada di lokasi.

Sehingga tim terpadu yang dipimpin Kapolsek Batang Gangsal Iptu Aman Aroni didampingi Camat Batang Gangsal Suhardi serta Danramil Batang Gangsal diwakili Kopda K Sinaga hanya menemui sejumlah alat berat yang digunakan untuk menambang sirtu.

Tim terpadu memasang garis polisi pada sejumlah alat berat tersebut. “Tim terpadu dalam penertiban penambangan sirtu tanpa izin sifatnya pembinaan,” ujar Kapolsek Batang Gangsal Iptu Aman Aroni, Rabu (16/ 3).

Dijelaskannya, penertiban terhadap penambangan sirtu tanpa izin dilakukan di Desa Belimbing, Kecamatan Batang Gangsal.

Karena berdasarkan laporan, penambangan tersebut tanpa dilengkapi perizinan.

Dari sejumlah keterangan yang dihimpun tim terpadu, diketahui pemilik penambangan tersebut berasal dari luar Desa Belimbing.

Untuk itu katanya, apabila pemilik tambang belum melengkapi perizinan, pihaknya masih tetap memasang garis polisi pada alat berat tersebut. “Kepada penambang diberi kesempatan untuk mengurus perizinannya,” sebutnya.

Penertiban ini perlu dilakukan, agar masyarakat tidak terjerat dengan hukum.

Kemudian, penambangan yang dilengkapi dengan perizinan tentunya akan berdampak kepada peningkatan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD).(kas)

DONOR DARAH: Personel TNI dari Kodim 0302 Inhu ikut ambil bagian sebagai peserta donor darah yang ditaja Pemuda Pancasila Inhu dengan PHE Pertamina Lirik, Rabu (16/3/ 2016).

KASMEDI/RIAU POS

PP dan Pertamina Himpun 103 Kantong Darah LIRIK (RP) – Sedikitnya 103 kantong darah terkumpul melalui aksi donor darah yang ditaja Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kerja sama dengan PT Pertamina EP Lirik. Bahkan, antusias pendonor melebihi dari yang ditargetkan.

Kegitan tersebut juga mendapat dukungan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Inhu, TNI, Polri dan pihak lainnya. “Kegiatan ini merupakan program PP Kabupat-

en Inhu bersama PT Pertamina Lirik dan kegiatan ini sangat positif untuk membantu sesama bagi yang memerlukan darah,” ujar Feld Manager PT Pertamina EP Lirik Alice Maylana, Rabu (16/3).

Menurutnya, untuk kelangsungan kegiatan donor darah kali ini, pihak PT Pertamina memberikan dukungan penuh hingga menyiapkan tempat pelaksanaan yang dipusatkan di taman wisata alam kompleks PT Pertamina Lirik. Sehingga den-

gan lokasi yang memadai ini, pelaksanaan donor darah dapat berjalan dengan lancar.

Ke depan, pihaknya tetap mendukung sejumlah kegiatan positif dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Dengan harapan, melalui kegiatan ini dapat menjawab keperluan darah bagi yang memerlukan,” harapnya.

Kampar Legal and Relations Asisten Manager Ahmad Jabbar mengatakan, kegiatan donor darah kali ini juga program CSR Pertamina Hulu Energi (PHE)

Harga TBS Pekan Lalu 5 tahun Rp1.441,33

6 tahun Rp1.484,14

7 tahun Rp1.540,66

9 tahun Rp1.640,00

10 tahun Rp1.685.49

PRO-SAWIT

3 tahun Rp1.210,74

4 tahun Rp1.351,48

5 tahun Rp1.445,96

6 tahun Rp1.488,98

7 tahun Rp1.545,66

8 tahun Rp1.593,89

9 tahun Rp1.645,37

10 tahun Rp1.690.98

Petani Ikuti Pelatihan Replanting RENGAT (RP) – Sebanyak 50 orang petani kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Kabupaten Pelalawan akan mendapatkan pelatihan replanting (menanam kembali) perkebunan rakyat.

Bahkan, pelatihan replanting tersebut menggunakan pola tanpa membakar.

“Pelatihan ini khusus bagi petani kelapa sawit. Program pelatihan perdana untuk 50 orang petani kelapa sawit yang berasal dari dua kabupaten,” ujar Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Inhu, Emi Rosadi, Selasa (15/3).

Dijelaskannya, program pelatihan replanting merupakan kerja sama Apkasindo dan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) kelapa sawit bekerja sama dengan Institut Pertanian Stiper (Intiper) Jogjakarta. Di mana pelatihan ini dipusatkan di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, selama dua hari yakni 22-24 Maret mendatang.

Pelatihan ini dipandang perlu dilaksanakan kepada

REDAKTUR: MONANG LUBIS

menyumbangkan darah. “Melalui kegiatan ini, hendaknya lebih menyadarkan pendonor tentang pentingnya darah untuk orang lain,” ujarnya.

Selain donor darah, PP Inhu juga sudah melaksanakan sejumlah kegiatan sosial ke masyarakat di antaranya memberikan paket sembako kepada keluarga kurang mampu. Bahkan baru-baru ini, PP Kabupaten Inhu menyumbangkan puluhan tong sampah untuk tempat-tempat umum.(kas)

Harga TBS Sawit Periode 16 - 22 Maret 2016

3 tahun 4 tahun Rp 1.206,76 Rp1.347,12 8 tahun Rp1.588,72

Kampar. Karena, sejak beberapa waktu lalu Blok Kampar sudah menjadi bagian pengelolaan PT Pertamina. “PHE Kampar juga berkomitmen memperhatikan masyarakat melalui kegiatan CSR,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Inhu Said Syafriadi mengatakan, aksi ini merupakan aksi nyata PP Inhu dalam menggalang kepedulian masyarakat untuk menolong sesama dengan

para petani kelapa sawit dalam menghadapi masa replanting dini maupun replanting batas usia. “Replanting itu bisa dilakukan secara dini akibat hasil panen tidak maksimal. Hal itu disebabkan oleh faktor bibit tidak jelas,” ungkapnya.

Untuk itu sebutnya, dengan pelaksanaan pelatihan ini akan mampu memberi pengalaman bagi petani kelapa sawi dalam menghadapi masa replanting.

Karena, selama ini pelatihan menghadapi masa replanting tidak pernah diikuti petani kelapa sawit. “Peserta pelatihan ini sangat terbatas dan hanya untuk 50 orang petani,” sebutnya.

Tidak itu saja, bagi petani kelapa sawit bakal menerima bantuan dana ketika menghadapi masa replanting dari BPDP kelapa sawit. Sehingga bagi petani kelapa sawit yang menghadapi atau selama replanting, tidak lagi merisaukan penghasilan. “Pengusulan itu dana replanting itu tentunya setelah diproses sesuai ajuan dan persetujuan BPCL Dinas Perkebunan,” terangnya.(kas)

Naikkan Harga, Pemkab Bentuk KUD

LISMAR SUMIRAT/RIAU POS

BERSIHKAN KEBUN: Petani sawit sedang membersihkan kebun di Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, baru-baru ini.

BANGKINANG (RP) - Fluktuasi harga sawit masyarakat yang bukan berada di inti dan plasma dari perusahaan membuat pemerintah prihatin. Untuk itu Pemkab Kampar akan melakukan suatu gebrakan, dengan cara mengkoordinir petani sawit. “Selama ini kalau petani menjual ke peron, maka nantinya akan dibuat KUD sendiri, “ ujar Kepala Dinas Perkebunan Kampar H Bustan di Bangkinang, Rabu (16/3).

Dijelaskan Bustan, selama ini banyak keluhan dari masyarakat petani sawit, karena selama ini mereka terkesan diabaikan, berbeda kondisi dengan petani yang memang dibina melalui pola KKPA dengan sistem inti dan plasma.

Padahal jumlah petani di luar inti dan plasma jauh lebih besar dari jumlah mereka. Selain itu, Kampar merupakan salah satu kabupaten yang terluas perkebunan sawitnya di Provinsi Riau, karena lebih dari 2 juta hektare dan sebagian besar belum bisa terkoordinir.

Nantinya akan dibentuk KUD melalui Dinas Koperasi dan UKM Kampar, agar kebun sawit milik masyarakat yang ada harus punya izin. ‘’Kami akan memfasilitasi, melalui Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Kabupaten Kampar.

Ditambahkan Bustan, pihaknya berharap kepada semua pihak terkait untuk secepatnya mewujudkannya, agar masyarakat terkurangi penderitaannya.

Selain itu, Dinas Perkebunan Kampar untuk melakukan kerja sama dengan PKS Malindo yang akan beroperasi dalam waktu dekat ini, agar harga TBS para petani bisa tetap stabil.

Ke depanya Pemkab Kampar kan memanggil pengusaha sawit untuk ikut berperan. ‘’Kita mengarahkan agar peran masing masing masyarakat petani sawit dalam memasarkan hasil kebunnya dengan maksimal,’’ ungkap Bustan.(rdh)

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri

27

SELATPANJANG ___ Peserta UN SLTA 2.462 Siswa

___

SELATPANJANG (RP) - Sebanyak 2.462 siswa SMA sederajat di Kepulauan Meranti akan mengikuti ujian nasional 4 April mendatang. Adapun total sekolah yang menyelenggaran UN ada 43 sekolah, terdiri dari 22 SMA dengan jumlah peserta UN 1.568 siswa. Kemudian SMK sebanyak 6 sekolah terdiri dari 480 siswa dan 15 Madrasah Aliyah (MA) dengan peserta UN sebanyak 414.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti, M Arif MN, melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Suandi, mengatakan, selain ujian UN dengan sistem kertas, ada tiga sekolah SMK yang akan menggunakan ujian yang berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT).

“Kita sudah mempersiapkan UN bagi seluruh siswa.

Ada sekolah yang menggunakan ujian berbasis kertas dan juga UN CBT. Seperti SMKN 1, SMK Patria Dharma, dan SMK Kasih Maitreya,” sebut Suandi, Rabu (16/ 3). Dia juga mengatakan Disdik sudah melakukan persiapan yang matang dalam pelaksanaan UN tahun 2016. Salah satunya dengan menggelar dan merencanakan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP).

“Untuk menghadapi UN 2016 ini, kita melaksanakan bimbingan terhadap guru mata pelajaran yang diujiankan. Termasuk try out terhadap siswa untuk mengetahui kelemahan,” sebutnya.(amy)

RANGSANG BARAT ___ Bulog Tinjau Lahan Gudang Beras

___

RANGSANG BARAT (RP) - Walaupun belum diganti rugi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, pihak Bulog melakukan peninjauan terhadap lahan yang direncanakan akan dibangun gudang beras di Desa Sialang Pasung, Kecamatan Rangsang Barat, Selasa petang (15/3). Peninjauan itu dilakukan untuk melihat kondisi lahan yang akan dibangun gudang beras.

Turun ke Meranti untuk melakukan peninjauan dan survei di antaranya Seymour M, Arya P, Alfan M yang merupakan Tim Kantor Pusat Perum Bulog.

Hadir juga Kepala Sub Divre Bulog Bengkalis, Yusuf serta Kepala Bagian Ekonomi Setdakab, Agusyanto.

Usai peninjauan dan melakukan survei, Seymour M mengakui bahwa setelah melihat dan mengamati kondisi lahannya, maka akan segera dilaporkan. Sehingga bisa ditindaklanjuti.

“Setelah disetujui, maka akan dilakukan perencanaan terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan,” ungkapnya.

Anggaran untuk melaksanakan perencanaan berikut dengan pembangunan gudang sudah tersedia di 2016 ini. Selain di Meranti sejumlah wilayah di Riau dan Riau Kepulauan juga akan dibangun gudang beras di antaranya Kabupaten Kampar, Dumai dan Batam.(amy)

REDAKTUR: MONANG LUBIS

AHMAD YULIAR/RIAU POS

PADAMKAN API: Masyarakat bersama pihak TNI/Polri, Manggala Agni dan Tim Fire Fighter PT RAPP melakukan pemadaman di lahan terbakar di wilayah Desa Sungai Anak Kamal, Kecamatan Merbau, Rabu (16/3/2016).

Karhutla di Pulau Padang Terkendali Laporan AHMAD YULIAR, Merbau ahmad-yuliar@riaupos.co.id

KONDISI kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di wilayah Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti, mulai terkendali. Hal tersebut diungkapkan Camat Merbau, Wan Abdul Malik, di Desa Sungai Anak Kamal, Rabu (16/3).

“Kondisi api saat ini sudah 90 persen terkendali, Insya Allah sudah mulai aman di Pulau Padang, namun tim

masih berjaga-jaga di lokasi,” ujarnya.

Dari pantauan di lapangan, ratusan personel dari berbagai elemen masih siaga di lokasi bekas terbakar yang meliputi dua desa, Desa Mekar Sari dan Sungai Anak Kamal di Kecamatan Merbau. Turut terlibat, Kapolsek Merbau, AKP H Syahruddin, Danramil Merbau Kapten Inf Sahaman Sinaga memastikan pemadaman agar api tidak kembali merebak.

Sejumlah elemen tersebut

berasal dari pihak TNI/ Polri sebanyak 31 personel, manggala agni 8 orang, dan didukung Tim Fire Fighter PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), sebanyak 45 personel.

Kepala Desa Sungai Anak Kamal, Sutarno mengatakan masyarakat sudah berada melakukan pemadaman di lokasi selama 2 pekan. Menurutnya, kondisi lahan gambut dan cuaca yang kering menjadi pemicu terjadinya kebakaran.

“Tiap musim panas, sangat

rawan terjadinya kebakaran, ini alam yang mendukung, sehingga kondisi gambut kering dan sangat sensitif dengan api, pada puncak api, Sabtu (12/3) lalu, itu kebakaran sangat dahsyat, kita dibantu oleh tim lain, seperti dari RAPP, manggala agni dan TNI Polri,” ungkapnya.

Sutarno mengatakan pihaknya juga dibantu RAPP menyiapkan dapur umum untuk kebutuhan konsumsi personil pemadam. Ia juga berharap, bantuan peralatan 5

unit pompa jenis mark III dari BNPB segera didatangkan ke desanya agar pemadaman dan pencegahan bisa lebih optimal dan efektif.

Estate Manager RAPP, Marzum mengatakan personel Fire Fighter tengah melakukan mop-up atau tahap akhir pemadaman hingga lahan dipastikan aman dan bebas dari api.

“Status terakhir api sudah terkontrol, tim sedang lakukan mop-up agar api benar-benar padam,” ujar Marzum di lokasi kebakaran.(mng)

Teroris Bukan Berjenggot dan Bercadar Tablig Akbar Bahaya Radikalisme ISIS SELATPANJANG (RP) - Tabligh akbar bahaya radikalisme, terorisme, Islamic State Iraq dan Sirya (ISIS), yang dilaksanakan Yayasan Nidaul Haq di Masjid Agung Dahrul Ulum, Selatpanjang, Selasa (15/ 3) berlangsung khidmat dan sukses. Ratusan jamaah yang mengikuti ceramah usai Salat Magrib, tampak antusias bertanya kepada penceramah terkait sepak terjang gerakan radikal berkedok agama tersebut.

Perwakilan Yayasan Nidaul Haq, selaku penyelenggara kegiatan, Fuad, menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran pemerintah kabupaten (pemkab) bersama Polres Kepulauan Meranti, yang telah mendukung pelaksanaan tabligh akbar itu.

Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Bupati, Drs H Said

AHMAD YULIAR/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Panitia tablig akbar foto bersama dengan ustaz dan tamu undangan di Masjid Agung Dahrul Ulum Selatpanjang, Selasa (15/3/2016).

Hasyim, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, anggota DPRD, Ardiansyah, Asisten III, Tengku Akhrial, sejumlah kepala SKPD, tokoh agama, para siswa, dan warga lainnya.

Wabup Said Hasyim, menyampaikan gerakan radikal ini menjadi topik internasional dan sangat berbahaya dalam

kehidupan beragama dan berbangsa. Oleh karena itu, para orang tua, tokoh agama dan masyarakat perlu membentengi generasi penerus dari pemikiran radikal.

“Jangan sampai anak-anak dan keluarga kita menjadi korban dan terinfeksi doktrin sesat ini. Jangan sampai karena kurangnya pemahaman dan ilmu, menjadi mudah kita untuk

diadudomba sesama umat Islam,” ujar Wabup.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad, mengaku sejauh ini belum ada indikasi yang mengarah pada deradikalisasi. Dia juga menilai kegiatan yang dilaksanakan oleh ikhwan salafi Selatpanjang itu sangat membantu memberikan pemahaman kepada

masyarakat, terlebih Meranti sebagai daerah terluar dengan angka kemiskinan yang cukup tinggi sehingga rawan menjadi target doktrin gerakan radikalisme.

Pengisi materi, ustaz Abu Thohir Lc MA. didampingi moderator, ustaz Fauzan Lc, dalam ceramahnya banyak menjelaskan hakekat Islam sesungguhnya adalah agama harmonis dan rahmat bagi sekalian alam. Agama ini tidak pernah mengajarkan untuk berlaku keras dan merusak tatanan kehidupan yang harmonis di tengah-tengah masyarakat.

“Jadi teroris itu tidak dapat dikenal dengan bentuk dan penampilan, bukan mereka yang berjenggot dan bercadar.

Tapi pemikiran ini berasal dari hati, mereka yang menghasut anak muda untuk melawan dan memberontak terhadap pemerintah berkedok jihad,” sebutnya.(amy)

TATA LETAK: YAYA

PRO-PELALAWAN

28

KAMIS, 17 MARET 2016

Tuah Negeri Seiya Sekata

Banjir Dua Meter Terjang Sambungan dari hal. 21 kemarin. Sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu dini hari (16/3), banjir berhasil sekurangnya merendam 300 rumah di dua desa di Logas Tanah Darat, masingmasing Desa Rambahan dan Desa Perhentian Luas.

Tidak berlangsung lama, banjir yang datang mendadak ini sekitar pukul 16.00 WIB, di wilayah LTD mulai surut.

“Sudah surut. Kalau di Rambahan ada yang setinggi 2 meter. Tapi kalau di Perhentian Luas sekitar satu meter lah ketinggian air,” kata Camat LTD, Novrion SSos, terpisah.

Sungai Batang Pangean yang hulunya ada di wilayah LTD bermuara ke Sungai Kuantan di wilayah Pangean. Terjangan air terus mengalir. Surut di hulu, air pasang di hilir. Sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu kemarin, giliran desa-desa di Pangean yang diterjang banjir bandang.

Sejumlah rumah di Pangean akhirnya terendam, di antaranya di Desa Pasarbaru, dan di Desa Koto Tinggi Pangean serta Desa Pulau Desa Pangean. Diperkirakan ada sekitar 100 rumah warga yang terendam. “Ini banjir bandang yang terparah sejak tiga tahun lalu akibat air Sungai Batang Pangean yang meluap,” kata Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra.

Tidak hanya rumah-rumah warga, pagar beton sepanjang 100 meter yang berdiri kokoh di SMAN 1 Pangean rubuh diterjang banjir hebat itu. Tidak butuh waktu lama, dalam waktu sekitar 2 jam, seluruh lokal di sekolah yang berdiri di Desa Koto Tinggi itu terendam dengan ketinggian setinggi lutut orang dewasa. “Iya, pagarnya rubuh, seluruh lokal terendam. Alhamdulillah semua dokumen berharga kita selamatkan,” kata Kepala SMAN 1 Pangean.

Tak ada yang menyangka, proses belajar mengajar di SMAN 1 Pangean harus dihentikan akibat terjangan banjir yang datan tiba-tiba. Rubuhnya tembok beton di sekolah itu menyisakan kisah di kalangan para siswa dan siswi.

Tengah asyik belajar, tembok rubuh mengeluarkan suara dentuman keras, sehingga para siswa panik dan berteriak histeris melihat terjangan banjir yang begitu cepat menjebol tembok sekolah. “Tembok yang rubuh itu suaranya keras, sehingga siswa panik dan berlarian ke luar lokal,” ujar salahseorang guru yang ada di sekolah tersebut.(jps)

Truk Alih Fungsi Masih Marak Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

FORUM Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Kabupaten Pelalawan terus melakukan berbagai upaya menertibkan kendaraan truk bak terbuka yang dialih fungsikan menjadi angkutan karyawan, serta pelajar sekolah khususnya di areal jalan Lintas Timur yang masuk dalam Kawasan tertib lalulintas (KTL).

Hanya saja, upaya penertiban tersebut masih belum memberikan efek jera dan kesadaran bagi sejumlah para pengusaha. Hal ini dibuktikan masih banyaknya truk bak ter-

buka yang menjadi angkutan karyawan serta pelajar sekolah yang melintas di sepanjang jalan di Kota Pangkalankerinci. ‘’Ya, sampai saat ini kami masih banyak melihat truk bak terbuka yang dialih fungsikan menjadi angkutan karyawan serta pelajar sekolah yang melintas di Jalan Lintas Timur khususnya di Jalan Lintas Timur yang telah ditetapkan sebagai KTL. Padahal, tim dari Forum LLAJ telah melakukan upaya penertiban khususnya melaui pelaksanaan operasi Simpatik. Tapi, sejauh ini para pengusaha tidak juga sadar serta kapok dan tetap mengalih fungsikan kendaraannya

Sambungan dari hal. 21 (TAPD) dan tidak dimasukkan dalam MoU APBD Perubahan 2015, ya berarti tidak bisa dibayarkan,” jelasnya.

Saat ditanyakan apakah dengan melakukan pembayaran utang eskalasi tersebut, pihak Pemprov mengangkangi DPRD Riau. Politisi Demokrat tersebut menyebutkan bahwa belum bisa menyebutkan hal itu. Pasalnya saat ditanya kepada pihak Pemprov, mereka mengatakan bahwa sudah ada persetujuan dari DPRD untuk melakukan pembayaran tersebut.

“Karena informasinya masih simpang siur, maka hal ini perlu kami pertanyakan. Pasalnya di DPRD sudah jelas bahwa hal itu ditolak, maka dari itu kami akan cari duduk perkaranya dahulu.

Pemprov yang berinisiatif sendiri atau DPRD yang sebenarnya memberikan rekomendasi, makanya hal ini akan kami pertanyaan agar tahu siapa sebenarnya dibalik pembayaran utang tersebut,” paparnya.

Dijelaskan Asri, asal muasal penolakan pembayaran utang eskalasi tersebut adalah karena adanya perbedaan penghitungan antara Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Arbitrase Nasional In-

M AMIN AMRAN/RIAU POS

TERTIBKAN KENDARAAN: Personel Satlantas Polres Pelalawan menertibkan kendaraan truk bak terbuka yang dialihfungsikan menjadi angkutan karyawan serta pelajar di kawasan tertib lalu lintas (KTL) di Pangkalankerinci, baru-baru ini.

donesia (BANI). Dimana perhitungan BPK untuk utang eskalasi sebesar Rp200 miliar dan hasil BANI, hutang eskalasinya Rp460 miliar.

Sementara itu, pimpinan DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan, pihaknya tidak yakin jika ada oknum anggota banggar DPRD Riau yang bermain untuk memuluskan langkah Pemprov dalam membayar utang eskalasi pada APBD Perubahan 2015.

“Saya tidak yakin jika ada oknum dewan yang bermain. Semua pembahasan APBD Perubahan 2015 sudah terekam, kami tidak pernah menyepakati pembayaran hutang eskalasi ini,” kata Noviwaldy Jusman. Untuk menyakinkan hal itu, Noviwaldy langsung mengajak awak media untuk menyaksikan video rekaman rapat pembahasan hasil verifikasi APBD Perubahan 2015 antara banggar dengan TAPD. Dimana dalam video tersebut terlihat, ia sempat mempertanyakan kepada Plt Sekdaprov Riau tentang kepastian ada atau tidaknya utang eskalasi masuk dalam APBD Perubahan 2015. Pertanyaan ini disampaikannya sebelum memberikan tanda tangan persetujuan terhadap hasil verifikasi APBD Perubahan 2015.

“Saat itu saya tanyakan ke Plt

Sekdaprov M Yafiz bahwa ada atau tidak utang eskalasi masuk dalam APBD Perubahan, Plt Sekdaprov menjawab tidak ada. Setelah itu barulah saya tanda tangan persetujuan hasil verifikasi itu,” paparnya.

Eskalasi Sudah Disepakati Total klausul eskalasi atas sisa pembayaran beberapa proyek pembangunan di Provinsi Riau yang dimasukkan dalam APBD Riau 2016 mencapai angka Rp222 miliar. Tarik ulur masalah pembayaran, mulai terjadi antara legislatif dan eksekutif. Dimana menurut Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, penganggaran sudah melalui kesepakatan.

Antara Badan Anggaran DPRD Riau bersama TAPD Provinsi Riau, sehingga katanya jika ada tudingan dewan yang menyebut dana eskalasi tersebut hanya diusulkan oknum, itu tidak benar. Karena kesepakatan pengusulan atas nama institusi dewan.

“Semua sudah diusulkan melalui pembahasan bersama. Diputuskan melalui TAPD dan ada Banggar semuanya. Jadi itu sudah disepakati,” ujar Plt Gubri.

Hal senada juga disampaikan Asisten II Setdaprov Riau Masperi ketika dikonfirmasi kemarin.(sol/ egp)

Plt Gubri Bakal Tes Urine PNS Mendadak Sambungan dari hal. 21 diam-diam, waktunya bisa kapan saja dalam waktu dekat ini,” tegas Plt Gubri. Disampaikannya, hal ini karena memang ada keprihatinan mendalam. Dimana sekarang narkoba sudah merasuk bukan saja kalangan menengah ke bawah, namun sudah menyentuh kalangan elit. Hal tersebut dikatakannya memang sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Terlebih atas bukti tertangkapnya salah seorang kepala daerah di Sumsel.

menjadi angkutan karyawan serta pelajar sekolah,” terang Mukhtar, salah seorang warga Pangkalankerinci kepada Riau Pos, Rabu (16/3).

Diungkapkan pria lulusan Teknik Sipil bidang Transportasi UGM ini, bahwa truk bak terbuka yang dialih fungsikan menjadi angkutan karyawan serta pelajar sekolah, sangat berpotensi tinggi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalulintas. Selain itu, pengalih fungsian kendaraan ini juga telah melanggar aturan UU Nomor 22/2009 tentang Lalulintas Angkutan Jalan. ‘’Untuk itu, kami minta tim Forum LLAJ dapat kembali meningkatkan pengawasan

terhadap truk bak terbuka yang dialih fungsikan menjadi angkutan karyawan serta pelajar sekolah ini,” paparnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dishubkominfo Pelalawan T Ridwan Mustafa menegaskan, bahwa tim Forum LLAJ akan segera melakukan aksi ke lapangan untuk meningkatkan pengawasan. Dan pihaknya akan memberikan sanksi tegas, jika ditemukan adanya truk bak terbuka yang dialih fungsikan menjadi angkutan karyawan serta pelajar sekolah ‘’Ya, saat ini kami bersama Satlantas Polres Pelalawan tengah menggelar pelaksanaan Operasi Simpatik untuk

menertibkan para pelanggar ketertiban lalulintas khususnya truk bak terbuka yang dialih fungsikan menjadi angkutan karyawan serta pelajar sekolah. Untuk itu, maka tim Forum LLAJ akan terus meningkatkan pengawasan. Dan jika di lapangan ditemukan adanya truk bak terbuka yang dialih fungsikan menjadi angkutan karyawan serta pelajar sekolah, maka akan kami berikan tindakan tegas berupa penilangan dan bahkan mencabut KIR. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan efek jera sehingga tumbuh kesadaran untuk mentaati aturan yang telah berlaku,” tutupnya.(izl)

Sekda Pimpin Upacara Peringatan Bulan K3

DPRD Pertanyakan Pembayaran Eskalasi

REDAKTUR: M ERIZAL

Riau Pos

Karenanya, sebelum pelaksanaan tes urin di lingkungan Pemprov Riau dimulai. Dengan waktu yang tidak ditentukan, Plt Gubri mengajak seluruh aparatur sipil negara untuk dapat terus memberikan kinerja terbaik dari segi positif.

“Pelayanan publik yang baik, adalah pelayanan yang sehat sesuai dengan akal fikiran jernih. Jadi kita di Pemprov Riau, juga berkomitmen untuk melakukan perlawanan terhadap narkoba ini,” tambahnya.

Sementara itu salah seorang pe-

jabat tinggi pratama lingkungan Pemprov Riau, Asisten II Setdaprov Riau Masperi dengan tegas mendukung dan siap menjalani tes urin. Karena menurutnya, hal tersebut sangat baik dalam menunjang kinerja untuk membuktikan bahwa selaku pegawai juga harus turut berperan dalam melawan lingkungan yang tidak sehat.

“Saya siap, harus kami ikuti yang seperti itu. Karena hasilnya akan berpengaruh dengan kinerja kita nanti,” singkatnya ketika dikonfirmasi singkat saat ditemui kemarin di kantor Gubernur.(egp)

PANG KAL ANKE RINCI (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melaksanakan upacara Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2016, Rabu (16/3). Kegiatan yang dipusatkan dihalaman taman publik kreatif di depan Kantor Bupati Pelalawan ini, dipimpin oleh Sektretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pelalawan Drs H Tengku Mukhlis.

Dalam sambutan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Hanif Dhakiri yang dibacakan Sektretaris Daerah Kabupaten Pelalawan Drs H Tengku Mukhlis mengatakan, bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pusat mencatat pada Agustus 2015 lalu, jumlah angkatan kerja Indonesia sebanyak kurang lebih 122 juta orang.(amn)

Djarot Handoko Terpilih Ketua Perhumas Riau Sambungan dari hal. 21 mahasiswa tentang peran public relation dalam menghadapi MEA. ‘’Ini merupakan seminar yang ketiga kalinya yang kita lakukan. Kita berharap dengan kegiatan ini nantinya bisa memberikan pembelajaran kepada para praktisi dan ade-adek mahasiswa,” ujarnya kepada Riau Pos. Sementara itu Ketua Perhumas Pusat Agung Laksamana yang juga merupakan salah seorang narasumber mengatakan para public relation (PR) harus mampu membaca dan memanfaatkan challenge dan opportunity. Menurutnya ada tiga hal yang perlu dilakukan humas untuk memanfaatkan challenge dan opportunity.

“Pertama para humas harus kre-

atif dan inovatif. Kedua seorang Humas harus mampu mengimprofisasi profesionalitas public relation. Itu sangat penting,” jelasnya.

Masih dikatakan Agung Laksamana, ke depan untuk mewujudkan public relation yang mampu bersaing, perhumas Indonesia melakukan sertifikasi humas. “Ini bertujuan agar para public relation mengetahui standarisasi dirinya,” ujarnya.

Djarot Handoko Ketua Perhumas Riau Usai melaksanakan seminar, Perhumas Riau kembali melanjutkan kegiatan musyawarah dengan pemilihan Ketua Perhumas Riau yang baru. Adapun kandidat yang masuk ialah M Nazir Fahmi, Jayus, Djarot Handoko serta Munasir. Pemilihan berlangsung dengan pros-

es pemilihan. Alhasil, sesuai penghitungan suara Djarot Handoko berhasil meraih suara terbanyak dan terpilih menjadi Ketua Perhumas Riau.

Ketua Terpilih Perhumas Riau Djarot Handoko kepada Riau Pos mengatakan ke depan ia berkeinginan mengkonsolidasikan seluruh praktisi Humas yang ada di Riau termasuk akademisi dibidang humas termasuk Perhumas muda yang masih mahasiswa supaya bisa secara bersama-sama membangun Riau.

“Kita kan baru terbentuk nih, sekarang ini bagaimana kita caranya membentuk organisasi yang kokoh. Darisana kita baru bisa membentuk organisasi yang lebih baik,” katanya.(n)

Tidak Mampu, Mundur Sambungan dari hal. 21 pemerintah.

Berdasarkan data penilaian tersebut, Provinsi Riau berada di peringkat 25. Hanya di atas Jambi dan Lampung satu peringkat. Dan masih jauh kalah dengan beberapa provinsi baru di Sumatera, seperti Kepri dan Bangka Belitung.

Peringkat pertama dengan nilai terbaik dari penilaian tersebut adalah Jogjakarta dengan nilai 80,68 predikat A bersama Jatim.

Memang perubahan mindset (pola pikir) aparatur sipil negara serta jajaran pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Riau. Kata Plt Gubri sudah harus benar-benar dimulai. Diceritakannya, salah satu penilaian atas kinerja dimaksud seperti pada 2016 ini, dari sisi TAPD yang mampu mempercepat pembahasan dan pengesahan anggaran bersama banggar harusnya patut diapresiasi.

Seharusnya dinas/badan mengiringi dengan memulai me-

nenderkan kegiatan di awal tahun.

“Sayangnya ini tidak terjadi. Ketika TAPD dan banggar sudah mengoptimalkan percepatan waktu, SKPD justru tidak mengiringi percepatan. Jangan lagi terjadi tahun ini saya minta,” tegasnya.

Karena lanjut Plt Gubri, semua proses APBD itu di akhir tahun 2015 sudah bisa tuntas untuk 2016.

Sehingga awal tahun semua administrasi sudah bisa disiapkan, kemudian akhir Januari sudah harus mulai ditenderkan. Karenanya Ia juga sudah meminta kepada Asisten II dan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) untuk !isa bersama-sama mempercepat program kegiatan.

“Dengan mengingatkan dinas/ badan, yang masih lamban supaya mempercepat. Data dan laporkan ke saya siapa yang lamban dan yang sudah masuk semua. Untuk persiapan koordinasi berikutnya kok belum selesai-selesai, masalah pengaturan spek, sehingga sudah bisa ditenderkan segera, jangan

lagi menunda-nunda. Ini berkaitan dengan kinerja pemerintah,” bebernya.

Sementara itu Asisten II Setdaprov Riau Masperi yang ditemui sore kemarin di kantor Gubernur, mengakui penilaian akuntabilitas kinerja 2015 tersebut menjadi catatan penting sebagai bahan evaluasi. Karenanya pada tahun ini, Pemprov Riau sesuai instruksi Plt Gubri katanya menargetkan mampu mencapai angka 90 persen.

Juga diceritakan Masperi, memang TAPD sudah bersusah payah menyusun dan menyiapkan percepatan anggaran. Kemudian ungkapnya, ketika sudah tersusun dan sudah disahkan, dan dijabarkan melalui penjabaran Pergub, maka bola selanjutnya ada di SKPD. “Ketika APBD sudah disepakati dengan Banggar, melalui KUA-PPAS, seharusnya percepatan pelelangan bisa dimulai. Ini sudah akhir triwulan pertama namun belum juga ada pergerakan,” kata Masperi.(egp)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

___

Bumi Sri Gemilang

TEMBILAHAN___

Diskes Studi Banding ke Aceh Pidie DALAM rangka mewujudkan Kabupaten Indragiri Hilir bebas pasung, Dinas Kesehatan bersama DPRD Inhil melakukan studi banding ke Dinas Kesehatan Aceh Pidie, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Salah satu alasan Pemkab Inhil memilih Dinas Kesehatan Aceh Pidie dalam persoalan ini, karena atas prestasi dan rekomendasi yang telah diperoleh Dinas Kesehatan Aceh Pidie dari Kementerian Kesehatan RI dalam pelaksanaan program kesehatan jiwa.

“Harapan kita program kesehatan bebas pasung di Inhil berjalan semakin baik. Oleh sebab itu kita lakukan studi banding ke Dinkes Aceh Pidie, sebagai salah satu daerah yang telah berhasil menjalankan program tersebut, “ ungkap Kabid Kesehatan Dinas Kesehatan Inhil, Devi Natalia, Rabu (16/3) Program kesehatan jiwa yang memasuki tahun kedua dinilai cukup berhasil membantu masyarakat mewujudkan Inhil bebas pasung.

Namun dengan studi banding ini diharapkan lebih memberikan kontribusi maksimal dan mencapai tujuan yang ditetapkan.

Sedangkan Wakil Ketua I DPRD Inhil H Ferryandi yang hadir bersama anggota Komisi IV dalam kesempatan itu menyatakan bahwa program kesehatan jiwa pada Dinas Kesehatan perlu terus didukung agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat dengan baik. “Program ini sangat bagus untuk membantu warga, khususnya mereka yang tidak kurang mampu mengatasi peraoalan kejiwaan,” sebutnya.

Masih menurur Ferryandi, pihaknya telah melihat hasil dari pelaksanaan program kesehatan jiwa itu. Dimana sudah bisa membantu mengobati sekitar 84 dari 141 pasien sakit jiwa, bahkan sudah ada di antara mereka yang sembuh normal.(adv) ___

29

POTRET___

Dukung Satu Pustu Tiap Desa

R

ENCANA Pemerin tah Kabupaten In dragiri Hilir untuk mewujudkan satu puskesmas pembantu (pustu) satu desa banyak mendapat dukungan antara lain dari DPRD Inhil. Ketua DPRD Inhil Dani M Nursalam mengemukakan program itu merupakan niat memberikan kemudahan terhadap masya-

rakat untuk mendapatkan pelayanan medis hingga ke tingkat paling bawah. “Inikan masalah positif bagi kita semua. Kalau di setiap desa sudah ada pustu tentu akan lebih mempermudah masyarakat mendapatkan akses kesehatan,” ujar Dani, kemarin.

Sebelumnya Pemkab Inhil akan mewujudkan satu desa satu pustu. Ditargetkan pro-

gram itu bisa terealiasasi dan rampung hingga 2017 mendatang. “Jika ini terlaksana, masyarakat tidak perlu repot-repot lagi berobat ke puskesmas yang hanya terdapat di ibu kota kecamatan,” papar politisi PKB itu.

Selain dapat menjadi prioritas eksekutif dan legislatif, Dani juga berharap agar pustupustu yang sudah terbentuk dapat memberikan pelayanan maksimal DANI M dan siaga 24 jam NURSALAM sebagai mana tempat pelayanan medis lainnya.

Rencana tersebut, lanjut Dani harus dilakukan dengan matang.

Pasalnya banyak hal yang meski dilengkapi jika satu pustu satu desa terwujud.

Antara lain fasilitas dan sarana pendukung medis lainnya.

“Yang tak kalah pentingnya, tenaga medis. Sebab, tenaga medis merupakan faktor cukup penting,” imbuhnya.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

MENGHADIRI HAUL: Bupati Inhil HM Wardan dan para ulama menghadiri haul Syekh Abdul Kadir Jailani, Selasa malam (15/3/2016).

Bupati Hadiri Haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

HUMAS PEMKAB INHIL

KEGIATAN PRAMUKA: Sekda Inhil H Said Syarifuddin memberikan sambutan saat menghadiri kegiatan pramuka belum lama ini.

BUPATI Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan menghadiri haul Syekh Abdul Qadir Al Jailani di Km 8, Desa Harapan Tani, Kecamatan Kempas, Selasa (15/3) malam. Bersamaan dengan haul Syekh Abdul Qadir Al Jailani, Syekh Muhammad Nawawi Berjan dan Syekh Muhammad Ali bin Abdul Wahhab juga dilaksanakan Milad Pondok Pesantren (Ponpes) Nur Darussalam ke-

4.

Kegiatan ini tidak hanya dihadiri ribuan jamaah asal Kabupaten Inhil namun juga jamaah dari daerah lain seperti Kalimantan, Jambi, Palembang, Pekanbaru dan beberapa daerah lainnya termasuk kabupaten tetangga. Dalam sambutanya, bupati mengucapkan selamat atas Milad Ponpes Nur Darussalam ini.

Kegiatan religi ini dapat lebih

meningkatkan jalinan silaturahmi sesama muslim dalam bingkai ukhuwah islamiyah.

Ia berharap agar kegiatan itu mampu memberikan ketenteraman bathin untuk menciptakan rasa aman dalam nuansa Islami. Utamanya terhadap bagi kemajuan Kabupaten Inhil ke depan. Mantan Sekretaris Kota Pekanbaru itu selanjutnya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupat-

en Inhil senantiasa memberikan dukungan bagi kegiatan religius semacam itu. “Karena sejalan dengan visi dan misi pemerintahannya dalam mengembangkan syiar Islam dan pembangunan Inhil dalam nuansa kebaikan,” sebut bupati.

Sementara itu, Syekh Muhammad Bisri Al Yamani dalam tausiah agamanya mengajak kaum muslimin un-

Buruh Bangunan Ditikam saat Pulang ke Rumah

Disapa, Dijawab Hunusan Belati Japar (62) seorang buruh bangunan warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, memang sedang bernasib apes.

Ia terkena tikaman belati, Selasa (15/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Apa penyebabnya?

Laporan INDRA EFFENDI, Tembilahan indra-effendi@riaupos.co.id

KORBAN ditikam pada bagian perut sebelah kiri saat dalam perjalanan pulang menuju rumahnya. Sebelum itu, korban dan pelaku Ipin (28) berpapsan di Jalan Ibadah, Desa Tanah Merah. Entah bagaimana terjadi keributan hingga penikamanan. “Saya cuma menyapa pelaku dengan memanggil namanya,” ungkap korban menjawab pertanyaan petugas kepolisian usai kejadian.

Diduga tak senang atas panggilan tersebut, pel-

REDAKTUR: ADE CHANDRA

aku langsung mencoba memukul korban dengan menggunakan tangannya. Korban menghindar dan terjatuh. Saat korban hendak berdiri, disitulah pelaku melakukan penikaman. Tikaman pisau belati itu mengenai perut korban sebelah kiri. Meski demikian korban masih sempat berlari menuju rumah warga bernama Alil untuk meminta tolong.

Kemudian Alil berusaha melerai keributan. Sayangnya ia juga menjadi korban penganiayaan oleh pelaku. Alil yang berniat baik malah harus merasakan tendangan hingga terjunggal.

Mendengar keributan demikian, warga sekitar keluar dan pelaku pun melarikan diri. Sementara

korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis. Sedangkan warga lain membuat laporan kepada petugas kepolisian.

Kapolres Inhil yang dikonfirmasi melalui Paur Humas Iptu Warno membenarkan kejadian ini.

“Sampai saat ini pelaku masih kami kejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tersebut,” sebutnya kemarin.(ade)

ILUSTRASI: BURHAN

tuk selalu mendekatkan diri kepada Allah dengan selalu berpegang teguh kepada Alquran dan Hadits Rasulullah SAW. “Jika ini yang kita ikuti, maka seluruh penduduk negeri ini akan selalu mendapatkan perlindungan dari Allah,” sebutnya. Dalam kesempatan itu, bupati memberikan bantuan sejumlah Rp10 juta kepada pihak panitia penyelenggara.(adv)

Mabuk Tuak, 16 Pemuda Ditangkap TEMBILAHAN (RP) - Sebanyak 16 pemuda ditangkap petugas kepolisian dalam sebuah Operasi Cipta Kondisi di sejumlah lokasi, Selasa (15/3) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Saat terkena operasi, belasan pemuda ini kedapatan sedang mengonsumsi minuman keras jenis tuak yang dikhawatirkan dapat mengganggu ketertiban umum. “Setelah kami sisir di HADI sejumlah tempat, kami mendaWICAKSONO patkan mereka tengah asyik duduk sambik meminum tuak,”jelas Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK, Rabu (16/3).

Adapun beberapa titik yang menjadi target operasi rutin petugas dalam operasi tersebut seperti Jalan Swarna Bumi, Jalan Veteran, tempat berkumpul para pemuda Taman Kota maupun tempat lainnya.

Kapolres menegaskan, saat ini Polres Inhil akan terus melakukan Operasi Cipta Kondisi demi ketenangan dan keamanan masyarakat. “Operasi semacam ini akan terus kami galakkan dalam rangka menekan berbagai macam jenis tindak pidana, baik yang diakibatkan miras maupun lainnya,”sebut Kapolres. Untuk itu ia mengimbau masyarakat agar melaporkan kepada petugas jika mengetahui ada kejahatan. ”Termasuk anak-anak yang kedapatan menghisap lem,” ujarnya.(ind)

TATA LETAK: EFAN

PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

Membangun Bersama Masyarakat

Realisasi PIN Polio Lampaui Target PELAKSANAAN Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dilakukan secara serentak, kini telah berakhir. Seiring dengan itu, Kepala Puskesmas Panipahan dr Hj Netti Juliana dengan rasa haru menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak sehingga pelaksanaan PIN Polio di Kecamatan Pasirlimau Kapas berjalan lancar dan mampu melampaui target. ‘’Alhamdulillah, sudah selesai dan telah melampaui target,’’ kata Hj Netti Juliana kemarin.

Hasil pelaksanaan PIN Polio di Kecamatan Pasirlimau Kapas, dinilai luar biasa. Sasaran yang perkirakan sebanyak 3.828 balita, ternyata realisasinya mencapai 4.445 balita. ‘’Jika dipersentasikan, sekitar 116 persen realisasinya.

Ini sungguh luar biasa. Ini semua berkat dukungan dan peran serta semua pihak,’’ kata Netti.

Ternyata minat masyarakat dan semangat seluruh petugas kesehatan termasuk ibu kader posyandu yang door to door juga di seluruh pelosok desa, patut diacungkan jempol. Untuk pencapaian target tersebut tidak terlepas dari kegiatan sweeping yang dilaksanakan oleh petugas puskesmas maupun para kader dengan menerapkan sistem door to door.(adv)

SALAMI PRAJA: Bupati Rohil H Suyatno menyalami praja IPDN usai melaksanakan salat di Masjid Al Ikhlas Bagansiapiapi belum lama ini.

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Suyatno Hadiri Pelantikan PGRI Simpang Kanan

B

UPATI Rohil H Suyat no yang mengena kan seragam PGRI, pagi itu mengajak para guru sebagai tenaga pendidik supaya berpacu dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dengan mutu pendidikan yang bagus, maka para generasi muda Rohil bisa bersaing dan mampu menjawab tantangan di masa mendatang. ‘’Diharapkan guru di Rohil untuk dapat meningkatkan

kualitas pendidikan sehingga dapat memajukan dunia pendidikan,’’ kata bupati yang ditemui, Rabu (16/3) usai menghadiri pelantikan pengurus PGRI Simpangkanan dan Asosiasi SMK Rohil di Simpangkanan.

Supriadi SPd dilantik sebagai Pengurus PGRI Kecamatan Simpang Kanan masa bakti 2016-2021. Sedangkan Hamzah SPd MM dilantik sebagai Ketua Asosiasi SMK Kabupaten Rokan Hilir. Pelantikan pengurus PGRI Kecamatan Simpangkanan tersebut dilakukan Ketua PGRI Rohil Zulfikar SPd yang dipusatkan di halaman Yayasan Pendidikan Datuk Paduka (YPDP) Simpang Kanan.

Pelantikan pengurus PGRI Kecamatan Simpangkanan tersebut dihadiri sejumlah Upika. D iantaranya dari Kecamatan Simpangkanan, Kecamatan Bagansinembah Raya dan Kecamatan Bagansinembah. ‘’Profesi guru itu sangat mulia. Dan kita perlu untuk meningkatkan mutu pendidikan bersama-sama,’’ kata Suyatno.

Seiring dengan itu, tambah Suyatno, Pemkab terus berupaya untuk memperhatikan masalah guru. Salah satu di antaranya melalui peningkatan gaji bagi para guru honor. ‘’Ini semua dilakukan secara bertahap,’’ kata Suyatno.(adv)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

DILANTIK: Pengurus PGRI Kecamatan Simpang Kanan dilantik, Rabu (16/3/2016).

Camat Rimba Melintang Rencanakan Buka Pusat Oleh-oleh SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

VAKSINASI POLIO: Petugas Puskesmas Panipahan sweeping ke salah satu TK di Panipahan untuk memberikan tetesan vaksin polio, Selasa (15/3/2016).

Agendakan Kegiatan Bakti Sosial BAGANSIAPI-API (RP) - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Rohil dalam waktu dekat merencanakan untuk mengunjungi daerah pesisir pantai yakni Kepenghuluan Telukpulai dan Kepenghuluan Pulau Jemur, Kecamatan Pasirlimau Kapas untuk melaksanakan bakti sosial. ‘’Kami sudah menyiapkan kegiatan bakti sosial untuk memeriahkan hari jadi PPNI Rohil yang ke 42 ini,’’ kata Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Rohil H Ahmad Yusuf kemarin di Bagansiapi-api.

Salah satu bentuk kegiatan bakti sosial itu, tambah Ahmad, yakni mengunjungi wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas persisnya di Kepenghuluan Telukpulai dan Kepenghuluan Pulau Jemur. Kegiatan bakti sosial tersebut berupa sunat massal untuk 50 orang.

Hanya saja, lanjut Ahmad, pelaksanaaan sunat massal tersebut perlu dicarikan waktunyang tepat.

Salah satunya disesuaikan dengan masa liburan sekolah. Sehingga kegiatan tidak mengganggu kegiatan proses belajar dan mengajar. ‘’Sunat massal akan dilaksanakan saat libur sekolah,’’ kata Ahmad.(sah)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

DENGAN menggunakan kendaraan dinas roda empat, Camat Rimbamelintang H Syamzani siang kemarin meninjau beberapa titik di sepanjang jalan lintas yang betapa di wilayah Kecamatan Rimbamelintang. Ini dilakukan karena pihaknya sedang merencanakan untuk mem-

buka pusat oleh-oleh khas dan cenderamata yang dihasilkan dari Kecamatan Rimbamelintang. ‘’Harus kita akui bahwa daerah kita ini memiliki potensi yang cukup banyak,’’ kata Camat Rimbamelintang H Syamzani kemarin di Bagansiapi-api. Termasuk,

tambah Syamzani, berasal dari sektor produksi rumah tangga yang dihasilkan dari beberapa tempat usaha yang dilakoni masyarakat. Termasuk produk-produk kerajinan tangan seperti yang dikembangkan oleh bank sampah yang berasal di Kepenghuluan Mukti Jaya.

Untuk mengoptimalkan produk rumah tangga maupun kerajinan tangan, lanjut Syamzani, diperlukan wadah atau tempat. ‘’Guna mengembangkan potensi sektor inilah kita coba untuk membuka pusat oleholeh dan cenderamata,’’ kata Syamzani.

Hanya saja, lanjut Syamzani, untuk membuka pusat oleh-oleh dan cenderamata tersebut perlu diletakan di lokasi yang sangat strategis.

Untuk mencari lokasi yang strategis itu, hingga kemarin belum didapatkan. ‘’Lokasi strateginya masih kita cari,’’ kata Syamzani.(adv)

PKBM Melati Laksanakan Program Keterampilan RIMBA MELINTANG (RP) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Melati yang berada di Kepenghuluan Mukti Jaya, Kecamatan Rimba Melintang, bekerja sama dengan Kemendikbud RI dalam Program Kewirausahaan Masyarakat (PKM) keterampilan Sandal Batik dilaksanakan 200 jam pelajaran untuk masyarakat putus sekolah. Kegiatan tersebut sudah dilaksanakan sejak Desember 2015 sampai Maret 2016. ‘’Tujuan program ini adalah meningkatkan keterampilan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan,’’ kata Ketua Pengelola PKBM Melati Mukti Jaya Alkahfi Sutikno

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

SERAHKAN BANTUAN: Pengelola PKBM Melati Mukti Jaya, Alkahfi Sutikno, menyerahkan bantuan kepada masyarakat putus sekolah di Mukti Jaya, Rabu (16/3/ 2016).

yang dihubungi, Rabu (16/3).

Kegiatan ini, tambah

Alkahfi, dilaksanakan sebanyak 3 kali dalam

sepekan yang dipusatkan di PKBM Melati Mukti. ‘’Jumlah

pesertanya sebanyak 20 orang dan instruktur sebanyak 2 orang serta pendamping juga 2 orang,’’ kata Alkahfi.

Pasca pembelajaran, lanjut Alkahfi, peserta diberi bantuan alat berupa mesin jahit untuk pembuatan sandal. Gilirannya peserta sudah dapat membuat sandal batik untuk hotel dan dalam rumah.

Program dari Kemendikbud RI ini, tambah Alkahfi, sangat cocok untuk masyarakat putus sekolah serta kurang mampu. ‘’Harapan kita ke depan peserta ini dapat dimotivasi oleh pemkab sehingga menjadi unit usaha dan produk unggulan masyarakat,’’ harap Alkahfi.(sah)

TATA LETAK: EFAN

PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

___

31

Bersatu Nogori Maju

TELUKKUANTAN___

Gunakan Dana Desa untuk Kegiatan Bermanfaat ALOKASI dana dari pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten untuk desa setiap tahunnya hampir Rp1 miliar. Oleh sebab itu, gunakan dana desa itu kegiatan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini dikatakan Bupati Kuansing H Sukarmis saat membuka Musrenbang Kecamatan Kuantan Tengah, Selasa (15/3).

Bupati berulang kali mengingatkan para kepala desa agar berhati-hati dan terus belajar dalam mengelola dana desa, sehingga benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran sesuai ketentuan yang ditetapkan. ”Banyak belajar dan terus tingkat kemampuan, jangan sampai nanti bermasalah di kemudian hari seperti tersandung kasus hukum,” sebut bupati mengingatkan.

Selain itu, bupati juga mengimbau supaya para kades terus berkonsultasi dengan camat, instansi terkait serta melakukan musyawarah, baik dengan sesama perangkat desa maupun dengan masyarakat untuk mengambil kebijakan. “Itu yang penting. Jangan segan-segan untuk bermusyawarah dengan pihak-pihak terkait, dan juga dengan masyarakat,” ujar bupati.

Kemudian, bupati juga mengingatkan para instansi terkait dan termasuk pula para camat supaya terus melakukan pembinaan dalam pengelolaan dana desa ini. Apalagi ke depan dana cukup besar masuk ke desa. “Karena saat ini dana yang dikucurkan pemerintah cukup besar untuk desa, nanti pengelolaannya harus hati-hati. Saya minta instansi terkait terus lakukan pembinaan kepada para kades,” katanya.(adv) ___

POTRET___

HUMAS PEMKAB KUANSING

FOTO BERSAMA: Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Hulu Kuantan Marini (duduk paling kanan) foto bersama saat Musrenbang Kecamatan Hulu Kuantan, Rabu (16/3/2016).

BERBINCANG: Bupati Kuansing H Sukarmis didampingi Sekda H Muharman, Camat Kuantan Tengah Yulfides dan pejabat lainnya, berbincang bersama sebelum membuka Musrenbang Kuantan Tengah, Selasa (15/3/ 2016).

HUMAS PEMKAB KUANSING

10 Program Prioritas di Kuantan Tengah T

AHUN ini, Pemerintah Kabupaten Kuantan Sing ingi akan melaksanakan sedikitnya 10 kegiatan pembangunan prioritas yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah Kecamatan Kuantan Tengah.

Adapun pembangunan prioritas yang akan dilaksanakan antara lain, pengaspalan jalan utama Pulau Godang Kari menuju Desa Pulau Banjar dan Pintu Gobang Kari sepanjang 4 km, pembangunan tribun finish arena pacu jalur Tepian Datuak Bandaro Lelo Budi, pengaspalan jalan lingkar Desa Pulau Godang sepanjang 1 km.

Selanjutnya, pengaspalan jalan menuju kantor Desa Pulau Baru Kopah, Dusun Tengah sepanjang 500 meter. Lalu, pengaspalan jalan menuju kantor Desa Munsalo Kopah sepanjang 2,5 km, dan pengaspalan jalan di Dusun Luar Parit dan Tobek Panjang, Desa Koto Taluk sepanjang 2 km.

Pemkab juga akan melakukan pengaspalan Jalan Kandang Tumiang menuju rumah potong hewan sepanjang 2 km di Desa Seberang Taluk Hilir. Dan juga akan dilakukan rehab gedung TK Pertiwi, pembangunan turap atau

300 CPNS Honorer K-2 Ikuti Diklat TELUKKUANTAN (RP) - Sebanyak 300 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari honorer kategori 2 (K-2) mengikuti pendidikan latihan (diklat) prajabatan, yang pelaksanaannya dimulai, Selasa (15/3). 300 CPNS itu terdiri dari golongan I sebanyak 9 orang, golongan II sebanyak 211 orang dan golongan III sebanyak 80 orang. Diklat tersebut dipusatkan di Balai Diklat Telukkuantan. Kegiatan ini dibuka Sekda Kuansing Drs H Muharman MPd. Sekda mengingatkan seluruh peserta diklat menjadikan momentum kegiatan ini sebagai wahana pembelajaran untuk mengubah diri menjadi ASN (aparatur sipil negara) yang berkualitas dan mampu menjalankan tugas sesuai aturan yang telah ditetap-

REDAKTUR: ADE CHANDRA

kan yang dituntut lebih proaktif dan saling mendukung, serta bersinergi guna mewujudkan visi Kuantan Singingi yang Bercahaya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Ramli SSos menyampaikan, kegiatan diklat prajabatan ini berlangsung selama 7 hari. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan untuk dapat melaksanakan tugas secara professional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS. Kemudian juga menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan serta memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan dan pengayom masyarakat.(jps)

penahan tebing sepanjang 800 meter di Pulau Aro. Terakhir, dibangun kantor Lurah Pasar Taluk.

“Kami mewakili seluruh masyarakat Kuantan Tengah sangat berterima kasih kepada Pak Bupati atas peningkatan pembangunan di Kuantan Tengah,” ujar Camat Kuantan Tengah Yulfides, dalam sambutannya pada Musrenbang Kuantan Tengah, Selasa (15/3).

Disadari Yulfides, selama dua periode jabatan Bupati H Sukarmis banyak pembangunan dilaksanakan, baik di bidang sarana dan prasarana, ekonomi, sosial budaya serta data litbang yang dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat. “Harapan kami pembangunan Kuansing dapat ditingkatkan,” katanya.

Warga Hulu Kuantan Sampaikan Aspirasi Sementara itu pelaksanaan musrenbang tingkat Kecamatan Hulu Kuantan dilaksanakan, Rabu (16/3). Berbagai usulan itu disampaikan Camat Hulu Kuantan Yuhendra SSos. Disampaikannya, bahwa warga Hulu Kuantan sudah menikmati pembangunan yang dilaksanakan pemer-

intah, namun berharap kecamatan ini setara dengan kecamatan lain.

“Alhamdulillah, Hulu Kuantan sudah setara dengan kecamatan lain, hal ini bisa dibuktikan dengan dibangunnya banyak ruas

n Pengaspalan jalan utama Pulau Godang Kari menuju Desa Pulau Banjar dan Pintu Gobang Kari sepanjang 4 km

jalan dan jembatan serta infrastruktur lainnya,” ucap Yuhendra, kemarin.

Di bawah kepemimpinan Bupati H Sukarmis, disadarinya lagi, warga sudah merasakan pembangunan, antara lain, peningka-

n Pembangunan tribun finish arena pacu jalur Tepian Datuak Bandaro Lelo Budi n Pengaspalan jalan menuju kantor Desa Pulau Baru Kopah, Dusun Tengah sepanjang 500 meter.

n Pengaspalan jalan lingkar Desa Pulau Godang sepanjang 1 km

n Pengaspalan jalan di Dusun Luar Parit dan Tobek Panjang, Desa Koto Taluk sepanjang 2 km

n Pengaspalan jalan menuju kantor Desa Munsalo Kopah sepanjang 2,5 km n Pengaspalan Jalan Kandang Tumiang menuju rumah potong hewan sepanjang 2 km di Desa Seberang Taluk Hilir n Rehab gedung TK Pertiwi n Pembangunan turap sepanjang 800 meter di Desa Pulau Aro n Pembangunan Kantor Lurah Pasar Taluk

tan dan pengaspalan jalan, pembangunan kantor camat, pembuatan jaringan listrik di berbagai desa.

Namun demikian, diakui Yuhendra, warga terus berharap dan mendambakan peningkatan dan pengaspalan jalan, seperti di Sampurago, Mudik Ulo, Lubuk Ambacang, serta pembangunan puskesmas rawat inap.“Itu yang kami usulkan untuk kegiatan pembangunan tahun depan.

Kami berharap usulan ini direalisasikan ke depannya,” harap mantan Camat Kuantan Hilir ini.

Dibangun Bertahap Sementara itu Bupati H Sukarmis menegaskan, sepanjang dirinya masih menjabat, harapan masyarakat akan dipenuhinya secara bertahap, sesuai dengan ketersediaan anggaran. Oleh karena jabatannya akan berakhir, 31 Mei mendatang, bupati memohon maaf atas segala kekurangan.

“A s p i r a s i masyarakat itu akan dilaksanakan sesuai skala prioritas, yang benar-benar diperlukan masyarakat,” ujarnya.(adv)

Siswi MAN Telukkuantan Juara I DCR Se-Kuansing TELUKKUANTAN (RP) - Yen Sastri, siswi kelas XII IPA MAN Telukkuantan keluar sebagai juara pertama seleksi Dharmasiswa Chevron Riau tingkat Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2016. Yen Sastri yang biasa dipanggil Yeyen ini layak disebut sebagai siswa berprestasi. Putri ketiga dari empat bersaudara pasangan Nursal SPd (guru SDN Sungai Kelelawar, Hulu Kuantan) dan Nahriyati SPd (guru SDN Saik) ini selalu menempati predikat juara umum dari kelas X. Siswi kelahiran Pebaun Hulu, 17 tahun lalu ini telah banyak menorehkan prestasi di bidang akademik, khususnya untuk mata pelajaran Biologi. Tidak

hanya di tingkat daerah, bahkan juga di tingkat nasional.

Beberapa prestasi yang pernah diraih Yeyen adalah juara I Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat provinsi dan meraih medali perunggu di tingkat nasional pada 2015 lalu.

Kemudian peringkat III dalam seleksi tingkat kabupaten OSN cabang Biologi dan mewakili Kuantan YEN SASTRI

Singingi dalam ajang OSN tingkat provinsi pada 2015. Juara harapan I Cepat Tepat SMA dalam Pekan Raya Biologi yang ditaja oleh FKIP Universitas Riau, dan sejumlah prestasi lainnya.

Tidak hanya dalam mata pelajaran Biologi, Yeyen mampu menguasai seluruh mata pelajaran yang diterimanya dengan baik.

Semenjak Yeyen di kelas X, selain aktif di kepengurusan OSIS serta ekskul paduan suara dan Rohis, Yeyen juga serius mengikuti

pelatihan-pelatihan dalam Study Club Biologi.

Dikarenakan prestasiprestasinya ini, maka Yeyen direkomendasikan Kepala MAN Teluk Kuantan Drs Zulkifli MPd untuk mengikuti seleksi Dharmasiswa Chevron Riau 2016 di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Kuansing.

“Alhamdulillah, segala usaha dan kerja keras Yeyen berbuah hasil,” kata Zulkifli, Rabu (16/3).

Selain Yeyen, bersamanya nanti akan ikut seleksi DCR tingkat provinsi adalah Novi Elvita (juara II) dari SMAN 1 Kuantan Mudik, Voni Fulitasari (juara III) dari SMAN 1 Teluk Kuantan, dan Alpendra (juara IV) dari SMAN Pintar.(jps)

TATA LETAK: YAYA

ALUMNI

32

UNIVERSITAS RIAU

Riau Pos UN

IV E

R SITA S R

KAMIS, 17 MARET 2016

IAU

Dr Pareng Rengi SPi MSi (Alumni Faperika TPI Angkatan 1992)

Desainer Restorasi Kawasan Overfishing

P

ENANGKAPAN ikan dalam jumlah besar, pencemaran air, perali han fungsi perairan, berkurangnya jumlah mangrove dan lain sebagainya membuat kawasan perairan Bengkalis berstatus overfishing. Overfishing atau penangkapan dalam jumlah berlebih tersebut merupakan salah satu bentuk eksploitasi terhadap alam.

Akibatnya, jumlah atau populasi dari ikan tenggiri dan ikan parang parang yang bermukim di perairan tersebut menyusut dan berada dibawah ambang batas normal.

Overfishing di Bengkalis tersebut jelas membuat dimensi ekologi, ekonomi dan sosial di wilayah tersebut menjadi terganggu. Ketidakseimbangan membuat jumlah ikan tangkapan nelayan jauh berkurang. Perairan pun semakin tercemar hingga masyarakat tak bisa memanfaatkan kawasan perairan tersebut seperti yang sebelumnya mereka lakukan. ‘’Ini sangat memprihatinkan.

Sebagai lulusan perikanan, kita ingin mengembalikan kondisi tersebut sebagaimana mestinya.. Karena itu, saya tertarik melakukan disertasi di kawasan tersebut untuk ___

mencari jalan keluar dari status overfishing,’’ papar pria kelahiran Tembilahan ini kepada Riau Pos. Dimensi ekologi, ekonomi dan sosial ia kawinkan pula dengan dimensi kelembagaan dan teknologi. Ia bersama tim kala itu mengukur status dari kawasan perairan Bengkalis dengan sebuah alat berteknologi tinggi. Hasilnya memang banyak terjadi hal hal yang tidak diinginkan di wilayah tersebut. ‘’Ikannya sedikit, airnya tercemar, mangrove yang notabennya adalah nutrisi dan tempat hidup ikan jumlahnya sudah menyusut jauh. Semua tak terlepas juga dari keserakahan manusia dalam mengeksploitasi ikan, tumbuhan dan potensi perairan. Maka dari itu, kita menciptakan sebuah desain pengelolaan yang Bisa mengembalikan kondisi overfishing tersebut ke kondisi sebelumnya atau biasa disebut dengan restorasi ,’’ ujar lulusan S1 dan S3 Unri ini.

Desain yang dibuatnya menggunakan program matriks memakan waktu selama lima tahun. Rincian dana dan rangkaian kegiatan semua sudah dicantumkannya dengan lengkap dalam desain tersebut.

Dalam pelaksanaannya, partisipasi dari kelembagaan pemerin-

DATABASE ___

Berani masuk database? Tulis biodata singkat anda, kirimkan beserta foto ke: riaupos17@yahoo.com Alumni Universitas Riau (Riau Pos) 0813 6460 4032

Jipto Madu H Sihombing SPd Alumni P-IPS PPKN angkatan 2006 UNRI merupakan tempat pembentukan karakter, semasa kuliah di Unri ia aktif di beberapa organisasi salah satunya Kordinator Bidang Pendidikan dan Penalaran HIMAPRODI PPKN. Sekarang tinggal di Duri tercatat sebagai pengurus organisasi marga Sihombing sebagai Sekjen dan lain-lain. Juga bertugas sebagai pendidik di SDS St. Yosef Duri sekaligus menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.***

Rudi Hartono Alumni Fisipol - IP Unri Angkatan 1990 KINI ia berkiprah di Biro Organisasi Setda Provinsi Riau.***

___

KIPRAH___

Punya info seputar alumni UNRI? Kirimkan cerita dan foto (jika ada) ke: riaupos17@yahoo.com Alumni Universitas Riau (Riau Pos) 0813 6460 4032

FKIP Tambah Dua Mata Kuliah PEKANBARU (RP) - Merujuk kepada visi misi Unri yang mengedepankan budaya melayu dan berbasis lingkungan, FKIP Unri menembahkan dua mata kuliah baru. Mata kuliah tersebut adalah Budaya Melayu dan Pendidikan Lingkungan. Keduanya merupakan mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa. ‘’Demi meningkatkan pengetahuan mahasiswa kita mengenai budaya melayu dan pendidikan lingkungan, mata kuliah ini kita wajibkan.

Tak bisa dipungkiri bahwa memang mata kuliah tersebut begitu penting utnuk mewujudkan visi misi dari universitas yang kita cintai ini,’’ ujar Wakil Dekan II FKIP Unri, Zulirfan Aziz kepada Riau Pos. Mata kuliah tersebut sudah mulai berjalan sejak beberapa waktu lalu dan mendapat respon positif dari segala pihak. Untuk tenaga pengajar sendiri, Zulirfan mengaku mengandalkan dosen dosen lokal Unri yang

yang diinginkan oleh fakultas bisa tersampaikan secara baik kepada mahasiswa. ‘’Sejauh ini keduanya berjalan lancar. Mengapa kita sudah mulai memasukkan kedua mata kuliah ini di FKIP? Karena pada dasarnya mahasiswa kita merupakan calon guru yang nantinya bersentuhan langsung dngan pendidikan lingkungan. Sebagai guru tentu mereka wajib mengetahui pendidikan lingkungan dan peduli terhadap lingkungan. Disamping itu, budaya melayu juga harus dikuasai karena guru merupaka ujung tombak dari pengetahuan. Jika guru tak paham kedua hal tersebut, bagaimana ia bisa memberitahu muridnya tentang bagaimana cara menjaga lingkungan dan berbudaya melayu,’’ lanjutnya. Untuk itu ia berharap ke depan kedua mata kuliah yang sudah berjalan

tah juga sangat memiliki peran penting. Dikatakan penulis 10 buku ini, memang desain tersebut harus digerakkan oleh lintas sektor, baik pemerintah, masyarakat dan juga peneliti, sehingga terjadi keterpaduan satu sama lain dan restorasi bisa berjalan sesuai perencanaan. ‘’Pemerintah memang memiliki peran penting dalam dalam menjalankan restorasi ini. Terlebih dari eksekutif dan yudikatif. Kita sudah coba tawarkan kepada pihak pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk menerapkan desain pengelolaan tersebut agar status overfishing bisa ditanggulangi.

Saat ini kita masih membicarakannya,’’ jelas dosen di Faperika Unri ini.

Ia berharap, apa yang telah ditelitinya tersebut bisa memberi kontribusi tersendiri bagi perbaikan kawasan perairan yang overfishing. Jika segala sektor bersama sama menerapkan hal tersebut, ia yakin dalam kurun waktu lima tahun, wilayah tersebut perlahan bisa kembali pulih.

Menurutnya, sistem tersebut bukan hanya bisa jadi solusi untuk permasalahan overfishing di Bengkalis saja. Namun juga di wilayah kawasan pesisir lain yang memilki ciri yang sama dengan

kawasan overfishing di Bengkalis tersebut.

Kini, selain masih menindak lanjuti hasil penelitiannya tersebut, Pareng juga disibukkan dengan tanggungjawab barunya sebagai sekretaris di Badan Pengelolaan Usaha (BPU) Unri.

Pria yang menjadi salah satu pencetus dari expo universitas ini mencoba mengelola keuangan kampus dari berbagai pendapatan diluar SPP yang berbau pendidikan. Dikatakan oleh Pareng, saat ini BPU masih melakukan berbagai diskusi dan penyamaan persepsi terlebih dahulu. Karena BPU sendiri tergolong masih baru berdiri, yakni di tahun 2015 lalu. Namun pihaknya mengaku serius dan fokus dalam memperoleh pemasukan untuk Universitas. ‘’Kami berharap ke depan BPU bisa mengoptimalkan perolehan dari sumber-sumber pendanaan universitas untuk mendukung Unri sebagai Universitas yang BLU,’’ ujarnya.(kun) PARENG RENGI

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Laporan SITI AZURA, Pekanbaru siti-azura@riaupos.co.id

Drs H Kamaruddin MSi (Alumni FKIP Pendidikan Sejarah Angkatan 1987)

Lestarikan Sejarah Riau Melalui Buku PENDIDIKAN sejarah sudah kita pelajari dari sejak SD hingga SMA. Bahkan dalam kehidupan sehari hari, pendidikan mengenai sejarah menjadi hal yang tak terpisahkan.

Peran guru sejarah di sekolah adalah hal yang membuat kita mengetahui kisah-kisah lawas tersebut.

Berkat mereka, gambaran perjuangan pahlawan dahulu bisa kita bayangkan dan hargai.

Bagi Kamaruddin, menjadi pendidik sejarah saja belum cukup. Ya, pria satu ini adalah dosen pendidikan sejarah di FKIP Unri sekaligus Ketua Jurusan Pendidikan IPS di FKIP Unri. Baginya sejarah adalah sesuatu yang berperan besar bagi apa yang terjadi saat ini. Oleh karena itu, hal hal mengenai sejarah begitu dihargainya dan coba dituangkannya dalam sebuah buku. ‘’Jas merah, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Tanpa adanya peran guru sejarah yang kita cetak di FKIP Unri sebagai satu satunya Universitas di Riau yang memiliki prodi sejarah, siapa lagi yang

akan melestarikan sejarah ini dan mengenalkannya kepada generasi muda. Agar sejarah tak hanya sekedar cerita, saya bersama tim juga aktif menulis berbagai buku mengenai sejarah, khususnya sejarah Riau agar tak lekang dimakan zaman,’’ papar pria yang pernah mendapat penghargaan sebagai dosen terbaik saat FKIP Award tahun 2015 lalu ini.

Adapun buku-buku yang pernah ia tulis bersama tim adalah buku sejarah Riau 2 jilid. Buku tersebut menceritakan tentang sejarah Riau dari tahun 1942 hingga 2004.

Diterbitkan di masa kepemimpinan Gubernur Riau, Rusli Zainal dan mendapat sambutan baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat kala itu.

Bukan hanya berkutat pada sejarah negeri ini, Kamaruddin yang menjadi tim penulis juga

KAMARUDDIN

banyak menceritakan sejarah sejarah pahlawan dari bumi lancang kuning dan juga pahlawan nasional. Pahlawan tersebut antara lain Sultan Syarif Kasim II yang merupakan sultan yang terakhir atau sultan ke 12 dari Kerajaan Siak. Ada pula buku tentang pahlawan Tengku Zainal Abidin yang merupakan pahlawan asal Rokan Hulu. Tak ketinggalan pula buku mengenai Panglima Besar Syekh Tengku Sulung yang berasal dari tanah Indra Giri Hilir ini. ‘’Dengan menuliskannya, perjuangan mereka tentu bisa menjadi isnpirasi dan pelajaran bagi masyarakat khususnya generasi muda saat ini.

Sejauh ini porsi pelajaran sejarah sendiri di Riau memang tak banyak.

Dengan keberadaan buku buku tersebut diharapkan juga bisa menambah khasanah siswa mengenai sejarah. Karena mereka bisa membacanya dimanapun mereka berada,’’ lanjutnya.

Ke depan ia berharap, alumni dari pendidikan sejarah FKIP Unri juga bisa terus menularkan pengetahuan-pengetahuan

sejarah bukan hanya dalam kegiatan belajar mengajar yang waktunya terbatas.

Dengan menulis buku dan bercerita dan mengadakan kegiatan diluar jam sekolah diharapkan penyampaian ilmu sejarah tersebut bisa tetap dilanjutkannya. ‘’Guru sejarah harus memiliki inovasi. Kita harus bisa menyampaikannya sejarah dengan cara yang menyenangkan. Menuliskannya dengan kata yang mudah dipahami, sehingga siswa tak bosan dan justru bersemangat untuk belajar sejarah. Karena dengan belajar sejarah mereka juga bisa sekaligus kembali kemasa lalu, di mana semua tak semudah saat ini,’’ ungkap pria yang pernah meneliti mengenai anak sekolah yang bekerja ini.

Sebagai Kepala Jurusan (Kajur) Pendidikan IPS saat ini, ke depan ia bertekad untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari calon calon guru yang dihasilkan.

Upayanya antara lain dengan meningkatkan pendidikan dosen, melakukan disertasi dan lain sebagainya. Sehingga pendidikan IPS FKIP Unri kedepan bisa menjadi leader dalam bidang IPS di tanah melayu Riau ini.(a)

Punya foto jadul (jaman doeloe) sewaktu masih menjadi mahasiswa UNRI? Kirim ke: riaupos17@yahoo.com 0813 6460 4032 Alumni Universitas Riau (Riau Pos)

Foto kiriman Muhammad Abdullah Harsono ke FB alumni Unri Wajah-wajah lelah setelah pulang kuliah lapangan ke PT Pelindo II Dumai. Foto ini diambil pada tahun 1998 di depan Sekretariat HMJ Teknik Sipil, Kampus Unri

085363264599 Riau Pos

KAMIS, 17 MARET 2016

Terminal BRPS

Mati Suri KOTA (RP) - Bangunan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) memang megah. Cantik. Namun sayang, aktivitas di terminal ini masih saja sepi. Bahkan bisa disebut mati suri. Ini berbanding terbalik dengan menjamurnya terminal-terminal bayangan di

Baca Juga di Halaman 39:

Lokasi Terminal Bukan di Jalur Transportasi Dishub: Sudah Sering Ditertibkan

HALAMAN 33

Gara-gara RUTRK, Pemko Rugi Rp4 M arkan izin mendirikan bangunan (IMB) baru.Itu berarti aktivitas pembangunan gedung bisa terhenti.

Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id

HINGGA kini, Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) Pekanbaru masih belum jelas.

RUTRK ini sudah habis masanya sejak 2015 lalu. Tanpa RUTRK yang aktif, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tak bisa mengelu-

Baca Terminal Halaman 39

Baca Gara-gara Halaman 39

SEPI: Situasi sepi di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, Rabu (16/3/2016).

MOHD AKHWAN/RIAU POS

Peserta Wajib Bawa Tiket

Kapolresta Senang BNNP Gerebek Kampung Dalam KOTA (RP) - Gebrakan Badan ru Drs Aries Syarief Hidayat MM. Narkotika Nasional Provinsi �Kami menghargai yang dilaku(BNNP) Riau yang menggerebek kan BNN P dan kami merasa Kampung Dalam mendapat Baca Kapolresta Halaman 39 pujian dari Kapolresta Pekanba-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Tryout Akbar Zetizen Riau Pos-GO ARIES SYARIEF

KOTA (RP) - Pelaksanaan Tryout Akbar Zetizen Riau Pos bersama Ganesha Operation (GO) digelar di

GOR Voli Universitas Islam Riau (UIR), Ahad (20/3). Pesertanya adalah para pelajar SLTP dan dan siswa SLTA sederajat dari berbagai sekolah se-Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Panitia mengingatkan agar para peserta membawa tiket

tryout yang telah diberikan panitia kepada pihak sekolah pada saat pelaksanaan nanti. Open gate akan dimulai pukul 06.30 WIB. Menurut ketua pelaksana Tryout Baca Peserta Halaman 39

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos

METROPOLIS

34

KAMIS, 17 MARET 2016

Wako: Gubernur Cocok, Bawahannya Belum Komisi B DPRD Riau Kunker Laporan M ALI NURMAN dan SOLEH SAPUTRA, Kota redaksi@riaupos.co.id

KOMISI B DPRD Provinsi Riau melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Rabu (16/3). Kepada rombongan Komisi B ini, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT menyampaikan harapan agar masalah Pasar Cik Puan yang sudah menahun bisa tuntas.

Rombongan Komisi B yang datang kemarin dipimpin Ketua Komisi Marwan Yohanis dan beberapa anggota ko-

misi. Mereka diterima Wako di aula lantai 3 Kantor Wali Kota Pekanbaru. Pertemuan membahas beberapa aset yang ada di Kota Pekanbaru di antaranya Pasar Cik Puan. ”Perlu dibahas bersama kembali dengan pemerintah provinsi. Yang harus diselesaikan saat ini adalah tentang pemahaman kepemilikan aset,’’ kata Wako.

Kepada Komisi B, Wako berharap bisa membantu komunikasi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada di provinsi agar permasalahan yang ada bisa tuntas. ”Kalau sama Pak Gubernur kami merasa sudah cocok. Namun di bawahbawah ini yang belum ketemu.

Saya dan Plt setuju dengan pembahasan yang lama yakni, aset-

nya pemerintah provinsi pengelolaannya kota dan pembangunannya akan dilakukan oleh pihak ketiga,’’ urainya.

Pemko, sebut Wako sudah berkali-kali mengirim surat pada Pemprov Riau untuk meminta kejelasan. ”Komunikasi tetap kami bangun. Kami tidak akan berhenti dan tidak bosan sampai mereka (pemprov Riau, red) paham. Intinya Cik Puan itu merupakan tempat strategis dan nilai ekonomi yang tinggi. Tidak boleh terlantar,’’ lanjutnya.

Dalam kunker dengan Komisi B ini, dilakukan pula pembahasan terkait Pasar Wisata yang berada di Jalan Arifin Ahmad. Pasar tersebut adalah milik pemprov namun pengelolaan dilakukan Pemko Pekanbaru.’’Masa pengelolaan

Kami tidak akan berhenti dan tidak bosan sampai mereka (pemprov Riau, red) paham.

FIRDAUS Wali Kota Pekanbaru

habis 2009 lalu. Kalau tak diperpanjang tapi dikelola provinsi tidak apa-apa. Tapi sekarang terbengkalai,’’ ungkapnya.

Sebelumnya, hingga kini akhir penyelesaian masalah Pasar Cik Puan masih tak jelas.

Masalah bersumber pada tarik ulur pelepasan aset atas tanah tempat pasar ini berdiri. Persoalan yang terjadi di lahan ini

adalah, aset yang sama-sama dicatat sebagai milik Pemko Pekanbaru seluas 7000 meter persegi dan Pemprov Riau seluas 22 ribu meter persegi. Akibatnya, pembangunan pasar terbengkalai meski sudah Rp20 miliar dana tertanam membangun fondasi pasar yang kini berdiri.

Sementara itu, Ketua Komisi

B DPRD Riau Marwan Yohanis mengatakan, tujuan kedatangan ke Pemko Pekanbaru adalah untuk silaturahmi, kemudian melalui kunjungan ini, kedua pihak bisa melakukan komunikasi secara langsung. Dari komunikasi ini diharapkan dapat menyinkronisasikan program provinsi dengan daerah dan SKPD ”Sesuai amanat UU, DPRD tugasnya adalah kunjungan kerja baik pemerintahan maupun masyarakat untuk mengkomunikasikan beberapa hal, seperti pelaksanaan APBD, pelaksanaan pembangunan dan menjemput aspirasi rakyat,” katanya.

Marwan menjelaskan, dewan ingin meningkatkan sektor ekonomi kerakyatan. Untuk itu

dijalin hubungan kedekatan daerah, agar dapat sama sama mendukung program rakyat dalam pengembangan Usaha kecil Menengah (UKM), Koperasi dan-lain lain. ”Wajib bagi kami untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat melalui APBD Kota Pekanbaru. Ini perlu dilakukan komunikasi agar APBD bisa bersinergi dengan DPRD, Kita (Provinsi) kan memiliki program untuk daerah melalui dana Bankeu. Jadi kita harus membicarakan dengan daerah, supaya program itu tepat sasaran. Untuk itu, kita sudah meminta kepada Pemko pekanbaru untuk menyusun programnya dan kita akan mengawalnya dalam penyusunan APBD Riau nanti,” jelas Marwan.(yls)

133 Siswa SMKN 1 Terima Beasiswa Komite KOTA (RP) - Komite SMKN 1 Pekanbaru kembali menyerahkan beasiswa senilai Rp82.950.000 untuk 133 siswa kurang mampu yang sedang menimba ilmu di SMKN 1 Pekanbaru. Dengan adanya beasiswa yang bersumber dari dana komite ini, siswa dibebaskan pembayaran uang komite selama tiga bulan untuk siswa jurusan teknik komputer jaringan dan pembebasan uang komite sekolah empat bulan untuk siswa jurusan akuntansi, administrasi perkantoran, manajemen bisnis, dan unit perjalanan wisata.

Penyerahan beasiswa dilakukan secara simbolis

oleh Kepala SMKN 1 Pekanbaru Dra Hj Geni Wilyarti, Ketua Umum Komite SMKN 1 Pekanbaru Prof Dr H Amir Hasan MS MM Ak serta disaksikan Waka Humas SMKN 1 Pekanbaru Puji Harti MPd, Waka Kurikulum Dra Nursyawiyah MPd, Bendahara.

Masril SE MM, Ketua Harian Komite Sekolah Drs H Hardi SH MM MH Ak, Bendahara Masril SE MM serta orangtua siswa penerima beasiswa, Rabu (16/3). ”Beasiswa untuk siswa miskin dari kelas X hingga kelas XII. Untuk jurusan teknik komputer jaringan masing-masing mendapatkan pembebasan uang komite sekolah Rp750 ribu dengan total

Rp15.750.000. Sedangkan untuk jurusan lainnya masing-masing mendapatkan beasiswa untuk pembebasan uang komite Rp600 ribu dengan total Rp67.200.000,” jelas Geni.

133 siswa penerima beasiswa komite sekolah terdiri 21 siswa dari jurusan teknik komputer jaringan, 38 siswa jurusan akuntansi, 12 siswa jurusan unit perjalanan wisata, 32 siswa jurusan perkantoran, 30 siswa jurusan manajemen bisnis. ”Pemberian beasiswa komite ini sudah ada sejak 2013 lalu, ’ kata Ketua Umum Komite SMKN 1 Pekanbaru Prof Dr H Amir Hasan MS MM Ak.(mar)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

TERIMA CENDERAMATA: GM Riau Pos H Zulmansyah Sekedang menerima cenderamata dari Kepala MAN 1 Pekanbaru Drs H Muliardi MPd saat mengunjungi ruang redaksi Riau Pos, Graha Pena Riau, Rabu (16/3/2016).

MAN 1 Sumbangkan Buku ke Riau Pos

SMKN 1 PEKANBARU FOR RIAU POS

SERAHKAN BEASISWA: Suasana penyerahan beasiswa dari Komite SMKN 1 Pekanbaru kepada siswa secara simbolis, Rabu (16/3/2016).

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

TAMPAN (RP) - Siswa dan guru Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Pekanbaru berkunjung ke redaksi Riau Pos, Rabu (16/3). Kedatangan mereka bukan saja untuk bersilaturahmi, namun memilkiki agenda dalam rangka menyumbangkan buku.

Setidaknya ada 16 judul buku bacaan yang disumbangkan MAN 1 Pekanbaru kepada Riau Pos. Sumbangan buku ini merupakan program Gerakan Seribu Buku yang sudah lama dijalankan MAN 1 Pekanbaru. ”Gerakan Seribu Buku ini sudah berjalan sekitar dua

tahun. Jadi, buku-buku yang diterima sekolah kembali disalurkan kepada anak yang gemar membaca dan kali ini disalurkan kepada Riau Pos. Karena seperti diketahui Riau Pos sedang gencar menyalurkan buku bacaan dalam program Gemar Membaca,” kata Kepala MAN 1 Kota Pekanbaru Drs Muliardi MPd. Dikatakan Muliardi, program seribu buku di sekolah tersebut berjalan secara dua arah. Yakni sekolah menerima dan kemudian menyalurkan

buku-buku bacaan kepada mereka yang gemar membaca. Selain itu hal itu memang menjadi keharusan untuk meningkatkan kualitas dan kwantitas sekolah. ”MAN 1 bergerak untuk menuju perpustakaan terbaik nomor dua seIndonesia maka dianjurkan seperti ini. Sampai hari ini anak-anak dianjurkan untuk menyumbang buku bacaan terutama yang akan tamat atau menjadi alumni,” terangnya.

Secara simbolis buku-buku diserahkan Muliardi dan diter-

ima GM Riau Pos Zulmansyah Sekedang di kantor redaksi Riau Pos. ”Semoga kunjungan bisa mempererat silaturahim dan bisa bekerja sama dengan Riau Pos ke depannya,” ungkap Murliadi.

Zulmansyah memberikan apresiasi atas program Gerakan Seribu Buku MAN 1 Pekanbaru. Menurutnya, dengan program penyaluran buku bacaan bisa membangkitkan minat membaca serta mencerdaskan anak bangsa. ”Karena masih banyak sekolah yang memerlukan sumbangan buku bacaan dan buku pengetahuan,’ sebutnya.(ilo)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

35

Penyuluh KB Bakal Jadi Pegawai Pusat Laporan ELVY CHANDRA, Kota elvy-chandra @riaupos.co.id

SERAHKAN SURAT: Kapolsek Rumbai AKP Hendrizal Gani SH MSi menyerahkan surat edaran larangan pembakaran lahan dari Kapolda Riau secara simbolis kepada Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SSTP MSi di Aula Bang Coy, Jalan Yos Sudarso, Selasa (15/3/2016).

AFIAT ANANDA/ RIAU POS

Masyarakat Rumbai Lawan Karhutla RUMBAI (RP) - Kecamatan Rumbai yang masih banyak memiliki lahan kosong membuat Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) Rumbai memperkuat sosialisasi serta upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SSTP MSi beserta jajaran, Kapolsek Rumbai AKP Hendrizal Gani SH MSi dan Danramil Rumbai Mayor S Tarigan sepakat untuk

membentuk forum masyarakat gotong royong melawan karhutla. Forum ini dibentuk di Aula Bang Coy, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai, Selasa (15/3).

Dihadiri oleh lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) setiap kelurahan dan kelompok masyarakat Rumbai menghasilkan kesepakatan untuk membentuk forum pada masing-masing Kelura-

han di Rumbai. ”Jadi satu kelurahan punya 1 koordinator dari LPM dan 10 anggota. Sedangkan masyarakat lainnya bertugas untuk aktif melaporkan kejadian karhutla yang terjadi,” ujar Kapolsek Rumbai AKP Hendrizal Gani SH MSi kepada Riau Pos usai acara.

Ia menuturkan pada kesempatan itu pihaknya juga membagikan surat edaran Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Riau

yang menyatakan pelarangan pembakaran lahan ataupun hutan dalam bentuk apapun.

Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SSTP MSi menyebutkan, pembentukan forum tersebut sangat bermanfaat dalam rangka upaya pencegahan terjadinya karhutla. Menurutnya, masih banyaknya lahan yang kosong membuat Kecamatan Rumbai menjadi daerah yang rawan karhutla.(n)

Kapus Mundur, DPRD Tunggu Sikap Wako KOTA (RP) - Keputusan Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT untuk tidak mengungkap penyebab mundurnya delapan kepala puskesmas (kapus) ke publik dihargai kalangan legislatif.

Namun DPRD Pekanbaru menunggu sikap Wako sebagai tindak lanjut dari temuan tim investigasi. ”Kami hargai apa yang disampaikan oleh Wali Kota Pekanbaru. Mungkin ada kode etiknya,” kata anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Zulkarnain, kemarin.

Meski menurutnya, per-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

soalan ini harus dijuk mengisi pimpiungkap supaya manan di Puskesmas salahnya bisa dikeyang ditinggal tahui dan bisa disemundur oleh pejalesaikan. ”Apalagi bat sebelumnya,” masalah ini sudah tegas politisi PPP diketahui publik ini. dan mestinya pubSoal adanya tudlik tahu juga hasilningan penyebab ZULKARNAIN ya,” katanya. mundurnya delaNamun demikipan kapus itu bean, atas laporan tim investiga- rawal dari kebijakan Kepala si yang sudah final, Wako di- Dinas Kesehatan yang tidak minta mengambil sikap tegas. memperhatikan kepentingan ”Wali kota harus tentukan puskesmas, dikatakan Zusikap, seperti apa kebijakan- lkarnain ini harus diproses. ya. Dan ini harus ditindaklan- ”Ini juga harus jelas,” ucapnjuti. Siapa yang bakal ditun- ya.

Pemko sendiri sudah membuka pendaftaran seleksi kapus. Namun sepi peminat. ”Mestinya pemko melakukan sosialisasi lebih gencar lagi.

Sertakan juga apa saja persyaratannya. Apalagi, di puskesmas itu ada namanya BLUD dan ada juga BPJS, dan lain-lain,” jelas seorang pegawai Pemko Pekanbaru.

Dalam sosialisasi lelang jabatan kapus itu juga harus disampaikan tugas pokok dan fungsinya. ”Bukan tak ada peminat. Maksimalkan sosialisasinya. Sudah ada yang mendaftar, kok,” tuturnya.(gus)

PENYULUH Keluarga Berencana (PLKB) dalam proses menjadi pegawai Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat. Hal ini dikatakan Plt Kepala Perwakilan BKKBN Riau Drs Jeje saat membuka acara Workshop Percepatan Pemetaan Kelembagaan dan Inventarisasi di Hotel Grand Central, Rabu (16/3).

Dijelaskannya, PLKB dan Petugas KB (PKB) yang akan ditarik ke pusat saat ini dalam proses inventarisasi. Oleh karena itu pada acara ini pihaknya memberikan motivasi kepada mereka yang berminat dan berkinerja bagus untuk direkrut. Di mana mereka yang direkrut nantinya akan digaji memakai dana APBN dan bukan APBD. “PLKB dan PKB ini kan nantinya akan ditanyakan kesediaannya untuk ditarik ke

pusat. Kadang ada juga yang tidak bersedia. Mereka ini akan digaji memakai dana APBN,” ujarnya.

Menurutnya, jadwal inventarisasi PLKB dan PKB hingga 31 Maret 2016 oleh pemerintah daerah masing-masing.

Sedangkan penyerahan ke BKKBN pusat paling lambat Oktober 2016.

“Untuk PLKB dan PKB yang ditarik ke pusat ini belum tahu berapa banyak. Karena kan belum dilaporkan, masih inventarisasi,” katanya.

Nantinya pada Januari 2017 PLKB dan PKB ini ditetapkan menjadi pegawai pusat dan akan dibuka rekruitmen baru di BKKBN Pusat. Di mana pengelolaan PLKB dan PKB akan dilakukan di BKKBN Pusat, dan pendayagunaanya untuk di daerah.

Ditambahkannya, untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah, maka mereka yang ingin terpilih agar selalu mengembangkan profesion-

alisme dengan meningkatkan kompetensi sesuai standar dan tugas fungsi yang telah ditetapkan. Kemudian meningkatkan upaya pembinaan teritorial atau wilayah binaan agar keberhasilan, peningkatan dan pemerataan program KKB antar wilayah dapat tercapai. Selanjutnya, meningkatkan dukungan komitmen dari stakeholder dan mitra kerja untuk mendukung keberhasilan program KKB di tingkat desa atau kelurahan. Lalu, menumbuhkan dan membina infrastruktur program KKB di tingkat desa/kelurahan. ‘’Meningkatkan pengelolaan data dan informasi kependudukan dan keluarga berencana di tingkat desa sesuai dengan sistem informasi manajemen kependudukan dan KB yang sudah ditetapkan dan meningkatkan dukungan dan sinergitas potensi berbagai sumber daya untuk mendukung keberhasilan KB di tingkat desa/kelurahan,’’ katanya.(yls)

Banyak Warga Setuju Plastik Berbayar KOTA (RP) - Ingin tahu respon masyarakat soal kebijakan penggunaan kantong plastik berbayar, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pekanbarui menyebar sedikitnya 2.000 kuesioner. Hasilnya, 1.000 sudah dikembalikan ke BLH. Dari kuesioner yang diterima BLH, 60 persen peser ta menyatakan setuju atas penerpan kebijakan ini.

Hanya saja, untuk biaya kantong plastik masih bervariatif. ”Dari kuesioner yang kami sebar, setengahnya telah dikembalikan. Dan memang 60 persen menyatakan setuju.

Hanya saja mengenai tarif masih fluktuatif dari tanggapan yang masyarakat,” ujar Kepala BLH Pekanbaru Zulfikri, Rabu (16/3).

Menurutnya, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi mengenai plastik berba-

yar ini. Sebab menurutnya yang menjadi permasalahan bukanlah tarif yang diberlakukan, melainkan kesadaran masyarakat untuk mulai mengurangi penggunaan plastik. ”Kalau saya khitahnya plastik berbayar itu bukan mencari uangnya, tapi bagaimana masyarakat tidak menggunakan plastik lagi,” kata Zul kembali.

Mengenai biaya kantong plastik yang diterapkan ritel, Zulfikri menyebutkan hasil pengumpulan dana tersebut menjadi dana coorporate sosial responcibility (CSR) perusahaan. Pemerintah tidak diperkenankan untuk ikut campur tangan. ”Karena misi Menteri Lingkungan Hidup bukan mencari uangnya, namun kepada pengurangan penggunaan plastik. Dikhawatirkan pada 2050 semua perair-

an akan lebih banyak jumlah plastik dari pada ikan. Apalagi kita ini termasuk nomor dua terbesar setelah Cina sebagai pengguna plastik,” lanjutnya.

Kemudian dengan adanya penerapan bertingkat yang dilakukan di beberapa daerah lain, yang juga menerapkan plastik berbayar, Zulfikri mengatakan hal tersebut memang diperbolehkan saja.

Bahkan menurutnya di Papua, pemerintah setempat menerapkan peraturan membayar Rp2.000 untuk setiap lembar plastiknya. ”Kalau untuk itu tentunya harus dibuat dulu aturan berupa perwako misalnya.

Hanya saja kondisinya saat ini, melihat bagaimana kesanggupan dari masyarakat.

Dan kami tekankan, dana pungutan ini bukanlah untuk menaikkan PAD,” katanya lagi.(t)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

36

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

TERIMA CENDERAMATA: Wapemred Riau Pos Muhammad Amin menerima cenderamata dari guru SDIT Al Kindi Ardianto saat mengunjungi redaksi Riau Pos di Graha Pena Riau, Rabu (16/3/2016).

Perlu Lowongan Kerja, Hubungi 081220009100 Laporan DESRIANDI CANDRA, Kota desriandi-candra@riaupos.co.id

SEBAGAI bentuk hasil evaluasi Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru terhadap keperluan masyarakat pencari kerja yang samakin banyak dan juga untuk mempermudah mencari informasi tentang pekerjaan, Rabu (16/3) diluncurkan call centre dengan nama info kerja. Program ini merupakan inovasi terbaru dari Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru untuk mempermudah mencari informasi tentang lowongan pekerjaan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja

Kota Pekanbaru Jhoni Sarikun mengatakan, call centre ini diluncurkan guna untuk mempermudah masyarakat mencari informasi seputar pekerjaan seperti informasi pendaftaran pencari kerja, informasi lowongan pekerjaan, informasi pelaporan lowongan kerja, informasi job fair. Informasi persetujuan BKK, informasi perizinan penempatan tenaga kerja dan informasi perizinan LPTKS dan PPTKIS. Dengan adanya call centre ini diharapkan masyarakat dapat lebih mudah lagi memperoleh informasi seputar pekerjaan call centre tersebut dapat di hubungi setiap jam kerja dari jam 09.00 WIB sam-

pai dengan jam 16.00 dan akan dilayani oleh operator yang siap memberikan informasi yang dibutuhkan, masyarakat dapat menghubungi 0812 2000 9100.

Bahkan masyarakat, kata Johnni, yang menghubungi call centre Dinas Tenaga Kerja dan melakukan registrasi data mereka akan langsung terekam ke Kementerian Tenaga Kerja termasuk juga untuk registrasi yang lain, jadi diharapkan ke depan masyarakat Pekanbaru yang jauh tempat tinggal dari Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru cukup menelepon ke nomor tersebut dan akan mendapatkan informasi yang

diperlukan.

Untuk saat ini, nomor tersebut memang berbayar, tapi ke depan diusahakan masyarakat yang menelpon ke call centre bisa gratis mengingat keperluan masyarakat akan pekerjaan sangat banyak bahkan ribuan setiap bulannya. Apalagi disaat-saat tahun jaran baru dan siap lebaran.

Pada waktu-waktu tersebut keperluan akan pekerjaan sangat tinggi. Dengan adanya call centre ini masyarakat akan lebih mudah lagi mencari informasi pekerjaan yang mereka butuhkan.(nto)

Murid SDIT Al-Kindi Penasaran Cara Membuat Koran KOTA (RP)-Sekolah Dasar (SD) IT Al-Kindi, Jalan Bukit Barisan, Kota Pekanbaru berkunjung ke redaksi Riau Pos. Murid-murid merasa senang bisa langsung mendapatkan pengetahuan tentang pembuatan koran.

Selama ini para murid merasa sangat penasaran bagaimana cara membuat koran.

Mereka sering melihat bahkan membaca berita yang diterbitkan pada koran tetapi tidak mengetahui cara pembuatannya.“Saya bertanya bagaimana cara membuat ko-

ran itu,” tanya Rafif kepada Wapemred Riau Pos, M Amin. Sebagian murid juga sempat mempertanyakan persediaan mesin untuk mencetak koran. Murid-murid tidak tahu dan mengira mesin mencetak koran seperti mesin foto kopi.

Rabu (16/3) sekitar pukul 13.54, murid-murid SD tiba di ruang redaksi Riau Pos. Mereka berseragam merah tua. Yang perempuan memakai kerudung sedangkan yang laki-laki menggunakan kopiah. Keda-

tangan rombongan dipandu salah satu guru Ardianto didampingi guru SD IT Kindi lainya yaitu Asni, Asmala, Yana, Anda, dan Asni.

Ardianto membuka pembicaraan pertama untuk memperkenalkan diri dan tujuan kedatangan mereka. “MuridMurid ingin mengetahui langsung bagaimana cara pembuatan koran. Dengan datang langsung murid juga bisa langsung mengetahuinya,” kata Ardianto.(ilo)

Lulusan STIKes HTP Disarankan Berkiprah di Negara ASEAN KOTA (RP)-Sekretaris Kopertis Wilayah X Drs Hanafi MS menyarankan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru untuk bisa berkiprah di negara ASEAN. Ini artinya lulusan STIKes bekerja di berbagai negara ASEAN. Pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), tenaga kerja Indonesia umumnya dan Riau khususnya tidak boleh kalah bersaing dengan tenaga kerja asing.

Hal itu disampaikannya pada wisuda lulusan STIKes Hang Tuah Pekanbaru di Aula STIKes Hang Tuah, Rabu (16/ 3).Wisuda ini diikuti S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat angkatan XIII, Program Studi D3

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

RMIK angkatan XII, Modal ke arah Program Studi Kesana adalah kebidanan angkatan mampuan berbaVIII, Proram Studi hasa asing terutaS1 Keperawatan anma Bahasa Inggkatan VII, Profesi gris. ‘’Kelemahan Ners angkatan VI, tenaga kesehatan Program Studi S2 kita sekarang ini Ilmu Kesehatan penguasaan baMasyarakat angka- HANAFI hasa asing. Jika tan VI. alumni STIKes Dalam kesempaHang Tuah mamtan itu hadir, Ketua STIKes pu bersaing di Negara ASEAN Hang Tuah dr H Zainal Abidin maka STIKEs ini akan lebih MPH, Ketua STMIK Hang dikenal lagi,’’ujarnya.

Tuah Muhardi SKom MKom, Sementara itu, Ketua Ketua APTISI Riau Prof Dr STIKES Hang Tuah PekanbaSyafrani. ru dr H Zainal Abidin MPH Diharapkan lulusan STIKes mengatakan, perguruan tingjangan hanya berpandangan gi yang dipimpinnya akan lokal tetapi mampu bersaing menyiapkan mahasiswanya di negara-negara ASEAN. mahir berbahasa Inggris.

‘’Untuk keterampilan di bidang kesehatan, lulusan kita tidak diragukan,’’paparnya.

Untuk menyiapkan mahasiswa mahir berbahasa Inggris, langkah pertama yang akan dilakukannya adalah dosen mahir berbahasa Inggris serta memberikan tambahan kurikulum bahasa Inggris. ‘’Untuk mahasiswa baru nantinya juga akan diseleksi penggunaan Bahasa Inggris,’’ucapnya.

Zainal menyebutkan, wisuda lulusan STIKes Hang Tuah Pekanbaru tahun ini dilaksanakan dua kali.

Wisuda pertama periode Maret dan wisuda kedua periode September.(nto)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

Riau Pos

37

KAMIS, 17 MARET 2016

Berusia

13-20 Tahun Prestasi merupakan sebuah hasil dari usaha dan upaya yang dilakukan sebagai bukti nyata sebuah kerja keras.

Hj NURHAFNI MPd Kepala SMAN 4 Pekanbaru

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Prestasi merupakan hasil dari kemampuan dari dalam diri hingga menghasilkan karya terbaik.

JEHAN SAFAT NINGRAT Siswa SMAN 4 Pekanbaru

Prestasi bagi saya adalah bukti nyata dari segala kemampuan bakat dan minat.

PENIEL Siswa SMAN 4 Pekanbaru

syarat umum

HEI Zetizen Team, kali ini kita akan membahas mengenai prestasi Zetizen Team. Seperti yang berhasil diukir siswa SMAN 4 Pekanbaru yang berhasil meraih juara 1 lomba debat olimpiade ekonomi 4 tingkat SMA/SMK se-Provinsi Riau di FKIP Unri pada Sabtu (5/3) lalu. Lomba debat ini di wakili oleh Fisca Retno Pratiwi, Rany Cladudia dan Peniel, ini lah tim dari SMAN 4 Pekanbaru yang berhasil mengalahkan 15 sekolah se Provinsi Riau dan telah melewati 34 mosi dalam lomba debat tersebut.

“Lomba debat ini seru banget karena bukan hanya sekedar lomba, tapi juga memberikan kita banyak pembelajaran seperti melatih kita untuk berani berbicara, melatih keberanian, dan

melatih kita untuk berfikir cepat” jelas Fisca .

Sementara Rany berharap bisa terpilih kembali mewakili SMAN 4 Pekanbaru mengikuti berbagai perlombaan untuk terus meraih banyak prestasi dan mengharumkan nama sekolah.

“Berharap bisa terpilih lagi nantinya, mewakili SMAN 4 Pekanbaru untuk terjun keberbagai perlombaan, pengen coba eksplorasi diri lebih luitas dan aku pengen buktiin kalau SMAN 4 Pekanbaru memiliki banyak bibit unggulnya” harap Ranny.

Zetizen Team Riau tentunya memiliki segudang prestasi yang mengagumkan. Ini membuktikan Zetizen Team dapat diandalkan dan memiliki potensi untuk memajukan daerah dan bangsa. Waw, mengapa tidak, saatnya tunjukkan prestasimu, Semangata Zetizen Team!!(w/rio)

WWW Sign up ke Website www.zetizen.com

Cara daftar

Aktivitas

Penilaian

Terus mengakses website dan mengikuti tantangan

By System (dilihat dari kuantitas aktivitas)

Perminggu dan akhir tahun

Hadiah

TATA LETAK: RIDHO HENDRIKOS/EKOFAIZIN

METRO KRIM

38

Riau Pos KAMIS, 17 MARET 2016

Diduga Minum Deterjen, Tewas

Jaksa Banding Vonis Amir Syafrudin

Laporan SAKIMAN, Kota sakiman@riaupos.co.id

PEKANBARU (RP)-Amir Syafrudin terdakwa korupsi pengadaan barang koneksi unit Chiller ke Genset Hall A Sport Center Rumbai divonis 16 bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Pekanbaru.

Atas vonis tersebut Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan mengajukan banding.

“Kami banding atas vonis tersebut . Ini sudah kami sampaikan ke Pengadilan Negeri Pekanbaru, Senin (14/3),” sebut Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Dharma Natal, Selasa (16/3).

Saat ini, lanjut Dharma, pihaknya tengah menyusun memori banding, sebelum nantinya diserahkan ke PN Pekanbaru untuk diteruskan ke PT Pekanbaru. Upaya banding yang dilakukan JPU dikarenakan putusan hakim lebih rendah delapan bulan dari tuntutan.

Sebelumnya, Amir Syarifuddin dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama, yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp400 juta. Ia pun dijatuhi vonis selama satu tahun empat bulan penjara. Ia juga dibebankan membayar denda sebesar Rp50 juta subsider dua bulan penjara.

Selain Amir, dalam kasus ini juga telah menyeret nama Pardamean yang bertindak selaku panitia lelang Dispora Provinsi Riau. Pardamean sendiri juga telah divonis bersalah dan telah menjalani hukuman. Sementara untuk tersangka Andi Putera berkasnya masih berada di tangan penyidik Reskrim Polresta Pekanbaru.(dik)

DIDUGA masalah keluarga, seorang ibu rumah tangga Zubaidah (36) warga Perumahan Permata Bukit RT 02 RW 15 Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru mengakhiri hidupnya dengan cara meminum air campuran serbuk diterjen cairan pemutih pakaian, Rabu (16/3).

Naas, nyawa korban tidak tertolong lagi meski warga sudah berusaha membantunya. Untuk saat ini, belum diketahui apa motif dari aksi nekat korban.

Polisi yang datang ke lokasi saat itu mendapati dua gelas plastik cairan yang sisa diminum korban.

Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, bahwa s ebelum peristiwa ter sebut dilakukan korban, awalnya sekitar pukul 05.00 korban mencoba keluar rumah meminta tolong dengan kondisi mulut berbuih.

Mendengar peristiwa tersebut, tetangga korban bernama Jumiati langsung menghampiri korban.

Setelah menolong korban, Jumiati kaget bukan kepalang, ia mencium bau pembersih yang keluar dari mulut korban. ‘’Pada saat itu, tetangga korban tersebut langsung meminjam mobil tetangganya untuk membawa korban ke balai pengobatan. Sayangnya di sana

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

SAKIMAN RIAU POS

DISEMAYAMKAN: Almarhumah Zubaidah (36) saat disemayamkan di rumah duka, Rabu (16/3/2016).

pada saat itu alat dan obat terbatas sehingga korban langsung dirujuk ke RSUD Arifin Achmad,” jelas Indra.

Namun, sepanjang perjalanan menuju RSUD Arifin Ahmad nyawa korban sudah tidak tertolong lagi, hingga pada saat dalam perjalanan korban sempat muntah-muntah hingga menghembuskan napas terakhirnya.

“Saat ini, kami belum tahu pasti apa penyebab kematian korban. Namun tadi anggota

kami menyita dua gelas plastik yang berisi air yang dicampur serbuk pembersih pakaian. Dugaan sementara kami, aksi ini dilakukan korban lantaran masalah keluarga,” ungkap Indra.

Dijelaskan Indra bahwa pada saat itu, korban hanya sendirian di dalam rumahnya sementara suaminya yang diketahui seorang honorer Dispenda telah berangkat kerja.

“Ya, suaminya saat itu sudah berangkat kerja sekitar pukul

05.00 sementara istrinya sendiri di rumah,” jelas Indra.

Disamping itu, menurut keterangan Ketua RW 15 Perumahan Permata Bukit Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya, Samsul Bahri Panjaitan mengatakan, pada pagi itu ia juga mendengar teriakan korban, sehingga ia keluar rumah. Ia telah mendapati korban sudah muntahmuntah. Saat itu, warga sekitar pun sudah berkumpul.

“Saat itu di antara kami ada beberapa orang membantu korban. Di perjalanan nyawa kor-

ban sudah tidak tertolong lagi,” jelasnya.

Diungkapkannya bahwa peristiwa tersebut sama sekali tidak diduga warga di tempat tinggalnya. Karena korban menurutnya selama ini terlihat baik-baik saja, bahkan terus menjalin komunikasi dengan warga sekitar.

“Orangnya baik, kami tidak menduga kenapa dia melakukan ini, dan selama ini dia juga aktif kegiatan bersama warga sekitar,” tuturnya.(nto)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

METROPOLIS

KAMIS, 17 MARET 2016

39

Truk Terperosok, Ratusan Mobil Terjebak Macet BUKIT RAYA (RP) - Sebuah truk bermuatan gabah padi terperosok di Jalan Kaharuddin Nasution, Rabu (16/3) kira pukul 09.00 WIB. Ratusan kendaraan terjebak macet. Panjang antrean mencapai satu kilometer.

Truk yang datang dari arah Siak ini ingin menuju Pasaman, Sumatera Barat. Namun saat melintas di Jalan Kaharuddin Nasution, tepatnya di Balatyon Arhanudse 13/BS, salah satu ban truk terperosok.

Badan truk pun menjadi oleng.

Jalan Kaharuddin Nasution sendiri sedang dalam pengerjaan betonisasi. Akibatnya, ruas jalan yang bisa dilalui kendaraan menyempit. Kendaraan harus melintas di sisi pinggir jalan. Truk bertonase tinggi ini memang harus hati-hati saat melintas di sisi jalan.

Karena bahu jalan masih berupa tanah dan memiliki perbedaan ketinggian dengan badan jalan.

Pantauan Riau Pos di lokasi, kejadian ini membuat kemacetan semakin panjang. pengendara yang tak sabar sibuk membunyikan klakson. Sementara itu, warga setempat langsung turun membantu untuk menurunkan muatan yang dibawa truk.

Sopir truk Ahmad Siar (30) menjelaskan, sebelum hal tersebut terjadi, awalnya mobil fuso dengan nomor polisi BA 8676 AU yang dikendarainya tersebut datang dari arah Siak ingin menuju ke Pasaman Barat (Sumbar). Namun, secara tiba-tiba pada saat melintasi jalan tepatnya di depan Arhanudse 13/BS, mobil yang dikendarainya langsung oleng ke arah kiri. Ternyata ban mobil terjebak lumpur.

Beruntung sejumlah anggota TNI langsung mengatur lalu lintas, hingga truk keluar dari lobang lumpur.(m)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

TERPEROSOK: Sebuah truk fuso terperosok di Jalan Kaharuddin Nasution, Rabu (16/3/3016). Hal ini semakin memperparah macet di jalan yang sedang dalam perbaikan tersebut.

Lokasi Terminal Bukan di Jalur Transportasi Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI dan AGUSTIAR, Kota redaksi@riaupos.co.id

SEPINYA aktivitas di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) dinilai pengamat perkotaan Dr Ihsan karena lokasi terminal yang tidak strategis. Menurutnya, lokasi terminal saat ini bukan

di jalur transportasi. Akibatnya, muncullah terminal bayangan di mana-mana.

Terminal BRPS sendiri berada di Jalan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki. ”Kita lihat saja kondisi terminal kita bukan di lokasi tempat jalur lalu lintas angkutan transportasi. Masyarakat untuk menjangkau ke sana saja

sulit,” katan Ihsan kepada Riau Pos, kemarin.

Seharusnya, kata Ihsan, pemerintah harus memperhatikan lokasi terminal sebelum membangun. ”Apapun alasan pemerintah untuk membangun, jika lokasinya tidak stratgegis

,maka pengunjung tak mau datang,”ungkapnya.

Sementara itu, pendapat berbeda disampaikan anggota DPRD Pekanbaru Said Usman Abdullah (SUA). Menurutnya, tidak tegasnya Pemko Pekanbaru dalam menertibkan terminal

bayangan lah yang menyebabkan terminal masih sepi sampai sekarang. ”Mestinya Dishubkominfo itu tegas dalam menindak.

Jangan tengok-tengok saja,” kata SUA kepada Riau Pos, Rabu (16/3).

SUA meminta Dishubkominfo bertindak tegas dan segera menertibkan terminal bay-

angan. ”Karena kalau di biarkan begini terus, maka akan semakin semerawut,” ujarnya.

Ditambahkan SUA , dulu Dishubkominfo ada menempatkan anggotanya untuk menertibkan terminal bayangan itu, dan mengarahkan semua angkutan ke terminal.

“Sekarang mana? Tidak ada.

Malah dibiarkan saja. Mana

fungsi Dishubkominfo ini?” tanyanya lagi.

Untuk itu, disarankan kesemrawuta yang diakibatkan oleh terminal bayangan ini, dan terminal BRPS lebih banyak sepi supaya bisa lebih dimaksimalkan. ”Untuk hal ini nanti kami akan koordinasi interna komisi untuk memanggil hearing Dishubkominfo,” tuturnya.(yls)

Wako Minta Difungsikan Maksimal

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

TERIMA CENDERAMATA: Redaktur Pelaksana Riau Pos Jarir Amrun menerima cenderamata dari Koordinator Komunitas Riau 2020 Nofri yang mengunjungi redaksi Riau Pos, Graha Pena Riau, Rabu (16/3/2016).

Komunitas Riau 2020 Kunjungi Riau Pos TAMPAN (RP) - Peduli dengan visi Riau 2020, Komunitas Riau 2020 mendatangi Redaksi Riau Pos, Rabu (16/3). Kunjungan mereka disambut oleh Redaktur Pelaksana (Redpel) Riau Pos Jarir Amrun, asisten redaktur Syahrul Mukhlis dan Deslina dari bagian iklan.

Kunjungan berlangsung hangat dengan pembicaraan visi Riau menjadi Homeland of Melayu 2020.

Dalam kesempatan

itu,Jarir Amrun menjelaskan tentang kiprah Riau Pos mengawal kebijakan pemerintah. Yang mana hingga saat ini Riau Pos selalu memberikan dukungan dalam bentuk pemberitaan yang positif demi menciptakan semangat bersama membangun Riau.

Ia sendiri juga sangat mengapresiasi Komunitas Riau

2020 yang mana dengan semangatnya memperlihatkan keinginan untuk membangun Riau. Ia juga mengharapkan komunitas Riau 2020 juga dapat menjadi inspirasi bagi pertumbuhan kelompok-kelompok studi kritis lainnya.

Sementara itu, Koordinator Komunitas Riau 2020 Nofri Andri Yulan mengatakan bahwa ia

bersama komunitasnya ingin menjalin kerja sama dengan Riau Pos untuk bersama-sama mengawal kebijakan pemerintah dalam mewujudan visi Riau 2020. ”Kami berharap Riau Pos dapat membantu dari segi pemberitaan dan mengekspos hasilhasil diskusi yang kita lakukan dengan para pejabat SKPD. Sehingga masyarakat juga bisa mengetahui dan ikut mengawal kebijakan pemerintah,”ujarnya.(n)

Terminal BRPS Mati Suri Sambungan dari hal. 33 menunggu di pinggir jalan. Sep- sini seperti tak hidup aktivitas ter- orang. Tapi kalau menunggu di beberapa titik di Kota Pekanbaru.

Pantauan Riau Pos di Terminal BRPS, Rabu (16/3), tak banyak aktivitas terlihat di terminal selain para agen bus yang dudukduduk di selasar terminal. Mereka menunggu calon penumpang datang. Namun waktu mereka lebih banyak menunggu daripada melayani penumpang. Lapaklapak kiospun banyak yang kosong dan tak berisi.

Sesekali terlihat bus besar, bus 3/4 dan travel melintas dan masuk ke dalam terminal. Tapi tak lebih hanya sekadar melintas dan pergi lagi. Pantauan dari pukul 13.00 WIB hingga 14.00 WIB, hanya lima bus 3/4 yang melintas di dalam terminal.

Beberapa fasilitas seperti toilet juga sudah tak terawat. Bau tak sedap tercium sampai keluar. Terminal ini nyaris mati, hampir tak berdenyut lagi.

Beberapa informasi yang diperoleh Riau Pos, sepinya penumpang di terminal BRPS karena lokasinya jauh dari pemukiman penduduk. Terminal ini dibangun di Jalan Air Hitan, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki.

Hardian, seorang agen bus ALS tujuan Medan mengaku untuk mencari penumpang satu orang saja, dirinya kesulitan. ”Penumpang bus AKDP tujuan Dumai saja di sini paling banyak dua orang. Kadang-kadang kami pernah berangkat dengan penumpang satu orang,” katanya mengeluh.

Lokasi terminal yang cukup jauh dinilainya menjadi penyebab. ”Para penumpang yang ingin menggunakan jasa bus tujuan Dumai, lebih suka MARRIO KISAZ REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

erti di dekat bundaran Jalan Riau dan Simpang Palas. Sedangkan penumpang dengan tujuan Sumatera Barat, lebih suka menunggu di Simpang Panam,” katanya lagi.

Ian Mawasdi, agen bus tujuan Duri juga mengeluhkan hal serupa. Ia menjelaskan bahwa sudah hampir sepekan tidak ada satu pun penumpang yang datang. ”Kami biasanya berani berangkat kalau penumpangnya ada minimal delapan orang, kalau di bawah itu kami tidak berani,” terangnya.

Menurut salah seorang calon penumpang yang akan sedang duduk di ruangan tunggu Eli (35), ia baru pertama kali beli tiket di terminal. Tujuan Bengkulu. Ia mengeluhkan sepinya pengunjung terminal. ”Terminal ini seperti tidak diperhatikan oleh pemerintah, meski saya baru pertama kali ke

minalnya,” katanya.

Menurut seorang pedagang minuman yang ada di dalam terminal, Ida (49), lebih enak berjualan di terminal dulu yang letaknya di Jalan Tuanku Tambusai. ”Kalau di sini jual-belinya tidak seberapa. Dibilang banyak tidak, dibilang sedikit, juga tidak. Soalnya di terminal ini orangnya sepi, paling sopir-sopir dan pegawai Dishub yang belanja di sini,” jelas Ida. Sepinya penumpang di terminal membuat sejumlah sopir mencari penumpang di luar terminal. Wardi, salah seorang sopir travel jurusan Dumai mengatakan, dirinya lebih memilih mencari penumpang di terminal bayangan simpang Garuda Sakti.

Alasannya,di sana lebih banyak mendapatkan penumpang. ”Terminal masih sepi. Kalau masuk ke terminal, paling hanya bisa mendapatkan satu atau dua

terminal bayangan, bisa penuh travel ini,” katanya.

Ia pun berharap pemerintah bisa mencari solusinya agar Terminal BRPS bisa hidup dan banyak dikunjungi calon penumpang. jika Terminal BRPS sepi penumpang, tidak demikian di beberapa terminal bayangan. Seperti di simpang Jalan HR Soebrantas-Kubang Raya-Jalan Garuda Sakti, Simpang Tugu Songket Jalan SM Amin yang tak jauh dari terminal, dan terminal bayangan di Jalan Imam Munandar.

Pantauan Riau Pos di beberapa terminal banyangan, ketatnya persaingan antar mobil travel dalam mencari penumpang sehingga sering terjadi upaya paksa menaikkan penumpang ke dalam mobil oleh agen travel. Selain itu, jejeran mobil travel di pinggir jalan ini kerap menimbulkan kemacetan.(t)

Peserta Wajib Bawa Tiket Sambungan dari hal. 33 langsung secara kolektif,” ujar Akbar Zetizen Riau PosGO Daniel Hulu, antusias peserta menjelang hari pelaksanaan masih meningkat. ”Menjelang hari pelaksanaan yang semakin dekat, sangat jelas sekolah semakin antusias untuk mengikutkan siswa-siswinya dan kebanyakan sekolah

Daniel, kemarin.

Pendaftaran hingga saat ini masih dibuka namun akan segera ditutup mengingat batas kuota peserta di dalam GOR yang tersedia hampir terpenuhi.

Diharapkan sekolah yang akan mengikutkan siswa-siswinya untuk segera mengkonfirmasi kepada pihak panitia pelaksana

di nomor yang tertera pada surat undangan yang telah diterima pihak sekolah atau di nomor panitia pelaksana 085271554609. Dapatkan tiket Tryout Akbar Zetizen Riau Pos bersama Ganesha Operation dan kemudian tiket harus dibawa kembali oleh peserta tryout pada saat pelaksanaan sebagai tiket masuk.(fiz)

Kapolresta Senang BNNP Gerebek Kampung Dalam Sambungan dari hal. 33 senang. Bagusnya secara bergantian. Seperti jajaran Polda hingga Polres dan gabungan Brimob untuk memberantas narkoba ini,” kata Kapolresta kepada Riau Pos, Rabu (16/3).

Kapolresta sendiri menegaskan pihaknya tidak akan pernah menyerah untuk terus memerangi narkoba yang saat ini marak terjadi. ”Perang dengan narkoba tidak akan henti-hentinya kita lakukan dan ini akan terus

kami obrak-abrik,” tegas Kapolresta.

Kapolresta juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya memberantas narkoba yang ada di Kampung Dalam dan tempat-tempat lainnya di kota Pekanbaru.(m)

KOTA (RP) - Sebagai salah pintu masuk ke Kota Pekanbaru, Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) diharapkan bisa berfungsi maksimal. Karena ini akan menunjukkan wajah kota. Terutama kepada para pendatang.

Untuk itulah Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengajak segenap lapisan masyarakat, pengusaha angkutan, maupun satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk ikut menjaga estetika Terminal BRPS. Imbauan ini disampaikan Wako melalui Kabag Humas

Rizal MAg kepada Riau Pos, Rabu (16/3). ”Pak Wali dalam beberapa kesempatan selalu menegaskan agar terminal AKAP difungsikan secara maksimal,’’ kata Rizal.

Lebih jauh dikatakannya, dibangunnya terminal itu pada dasarnya adalah untuk memberikan sarana dan prasarana yang representatif bagi masyarakat yang ingin bepergian melalui jalur darat. ”Sesuai fungsinya sebagai arus masuk orang. Jaga estetika dan keindahan dari terminal itu. Pengusaha

(angkutan) dan masyarakat agar juga ikut menjaga,’’ imbuhnya.

Kondisi terminal AKAP itu sendiri kini cenderung sepi. Hal ini diperparah dengan masih menjamurnya terminal bayangan di beberapa tempat. Wako berharap, terminal bayangan bisa ditertibkan. Karena keberadaan terminal bayangan itu merugikan. ”Pada SKPD teknis agar lebih melakukan pengawasan dan penertiban terhadap terminal bayangan, khususnya yang ada di pinggir kota,’’ tutupnya.(ali)

Dishub: Sudah Sering Ditertibkan!

KOTA (RP) - Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pekanbaru tak ingin disalahkan soal sepinya aktivitas di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS), Jalan Tuanku Tambusai ujung. Enggannya sopir angkutan umum untuk masuk ke dalam terminal disebut-sebut akibat rendahnya kesadaran sopir.

Sesuai UU Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, setiap bus AKAP dan AKDP wajib menurunkan dan menaikkan penumpang di terminal bus.

Namun penerapan peraturan ini tidak pernah maksimal di Kota Pekanbaru.

Kepala UPTD Terminal BRPS Bambang Ermanto mengakui kalau sampai saat ini jumlah bus AKAP /AKDP yang masuk ke terminal terbilang sepi. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena kurangnya kesadaran sopir angkutan. ”Kalau dari pihak kami ada namanya seksi pengendalian dan pengawasan. Itu dari Dishub juga. Mereka cukup sering melakukan penertiban. Tapi itu perlu kerjasama dengan banyak pihak karena UU No.22/2009 bukan punya Dishub saja,” ujarnya kepada Riau Pos, Rabu (16/3).

Sementara itu, Seksi Pengawasan dan Pengendalian Lalu

MHD AKHWAN/RIAUPOS

TERMINAL BAYANGAN: Beberapa angkutan umum mangkal di sekitar Tugu Menabung, Jalan Riau ujung, Rabu (16/3/2016). Lokasi ini dijadikan terminal bayangan.

Lintas Jalan Dishubkominfo Pekanbaru Max Robert mengatakan, pihaknya sudah cukup gencar menertibkan bus yang melintas di wilayah Kota Pekanbaru.

Ada berbagai upaya yang telah dilakukan. Di antaranya, menempatkan petugas di pos jaga dekat Terminal BRPS arah ke Sumatera Barat. ”Itu kami tujukan untuk kendaraan seperti bus yang masuk dan keluar menuju Sumbar,” ujarnya.

Selain itu, ia juga memerintahkan kepada anggotanya untuk selalu melakukan patroli rutin.

Jika ada agenda bersama dengan

pihak kepolisian, pihaknya baru bisa melakukan razia terhadap angkutan umum atau bus yang tidak mematuhi aturan sesuai dengan UU No.22/2009.

Sedangkan sanksi yang diberikan pihaknya juga beragam. Mulai dari bentuk teguran hingga pemberian tilang kepada sopir bersangkutan. ”Khusus untuk tilang, kami perlu pengawasan kepolisian. Kami sendiri sifatnya kan hanya mengawasi. Bukan eksekutor. Namun ke depan, kami akan kembali mengagendakan razia dalam waktu dekat bersama pihak kepolisian,” tambahnya.(n)

Gara-gara RUTRK, Pemko Rugi Rp4 M Sambungan dari hal. 33 tiap bulannya Pemko Pekanbaru tan verifikasi RUTRK Pekanbaru, Jika dihitung sejak awal 2016, pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pekanbaru dari sektor restribusi IMB sudah ”hilang” hingga Rp4 miliar.

Masalah yang muncul akibat vakumnya perizinan tata ruang Kota Pekanbaru akibat habisnya masa berlaku RUTRK memang pelik. Berbagai investasiyang akan masuk terkendala. Kejelasan yang ditunggu juga tak muncul.

Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) RUTRK baru yang sejak tahun 2014 lalu pada tingkat kota sudah disahkan masih tergantung di Pemerintah Provinsi Riau. Verifikasi tak tuntas karena Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau belum selesai.

Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Kadistarubang) Kota Pekanbaru Mulyasman MT, Rabu (16/3) kemarin mengatakan, saat RUTRK masih berlaku,

mendapatkan hingga Rp2 miliar dari penerbitan IMB baru. ”Itu dalam kondisi normal. Sekarang karena kita tidak bisa mengeluarkan izin baru, potensi pendapatan itu hilang dalam dua bulan terakhir,’’ kata Mulyasman.

Meski terjadi penurunan pendapatan, Kadistarubang tak mau menyebut hal itu sebagai kerugian. Ia berdalih, hal itu baru terjadi dalam jangka waktu pendek. ”Belum kategori rugi.

Karena kan tidak berkepanjangan,’’ lanjutnya.

Walau penerbitan IMB baru kini terhenti, Distarubang tetap menerima ajuan pengurusan IMB. Ini dlakukan sembari menunggu adanya kejelasan terkait RUTRK Pekanbaru. ”Sebulan ada 300 ajuan permohonan kami terima.’’ imbuhnya.

Pemprov Tak Kunjung Jawab Surat Pemko Untuk memperjelas kelanju-

Pemko Pekanbaru sendiri barubaru ini sudah kembali menyurati Pemprov Riau. Respon yang didapat dari Pemprov dinilai mengecewakan. ”Koordinasi kami hanya dijawab dengan lisan. Itu tidak boleh. Kalau kami tanya tertulis, dijawab dengan tertulis juga,’’ kata Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT. Lebih lanjut, Wako kembali menegaskan bahwa terganjalnya RUTRK Pekanbaru menimbulkan dampak yang sangat merugikan. Karena dengan tidak bisa diterbitkannya IMB baru membuat investasi yang masuk menjadi terganggu.’’Pembangunan kita bukan hanya stagnan, tapi juga mengalami kemunduran.

Kita minta pemerintah provinsi tegas. Ke depan kondisi akan semakin berat lagi. Kita akan menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN),’’ tegasnya.(yls) TATA LETAK: YAYA

KAMIS, 17 MARET 2016

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Iuran BPJS Naik, Kualitas Jangan Turun Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

BPJS Cabang Dumai terus melakukan sosialisasi peraturan Presiden Nomor 19/2016 tentang perubahan Peraturan Presiden Nomor 12/ 2013 tentang jaminan kesehatan.

Sosialisasi tersebut dilakukan agar masyarakat tidak terkejut mengenai penyesuaian iuran BPJS yang baru. Kenaikan iuran jaminan kesehatan tersebut memang menuai pro kontra dari berbagai kalangan.

Salah satu peserta BPJS, Eva (33) mengaku tidak begitu mempermasalahkan kenaikan iuran BPJS tersebut, namun ia meminta agar kualitas mutu pelayanan jangan sampai menurun. ‘’Harusnya lebih meningkat,’’ sebutnya saat menghadiri konferensi pers sosialisasi per-

aturan Presiden Nomor 19/2016 tentang BPjS Kesehatan, Rabu (16/3) di Kantor BPJS Dumai Jalan Sudirman.

Ia mengaku memang sangat terbantu dengan mengikuti menjadi peserta BPJS Kesehatan. Dengan penyakit yang dideritanya, biaya pengobatan menjadi ringan. ‘’Saya ada penyakit lukimea, biaya pengobatan bisa mencapai Rp24 juta per bulan, namun dengan BPJS saya hanya mengeluarkan beberapa ratus ribu, itupun untuk ongkos ke Pekanbaru,’’ terangnya.

Untuk itu, ia sangat mengharapkan agar pelayanan BPJS Kesehatan ditingkatkan, jangan sampai saat iuran dinaikkan, malah kualitas menurun. ‘’Ikuti prosesdur yang ada, pasti tidak ribet,’’ terangnya.

Kepala Unit MK dan UPMP4 BPJS Dumai Suyatni mengatakan, penyesuaian iuran bagi peserta BPJS Kese-

hatan berlaku efektif mulai 1 April 2016 sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 19/2016. ‘’Kami saat ini terus melakukan sosialisasi, mulai dari memasang spanduk, menggandeng pemerintah dan kegiatan saat ini juga bentuk dari sosialisasi kepada masyarakat,’’ terangnya.

Adapun perubahan iuran tersebut adalah untuk penerima manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas III menjadi Rp30.000 per bulan dari sebelumnya Rp25.500 per bulan.

Sementara itu, untuk penerima manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas II menjadi Rp51.000 per bulan dari sebelumnya Rp42.500. ‘’Untuk penerima manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas I, besaran iurannya naik menjadi Rp80.000 per bulan dari sebelumnya Rp59.500,’’ tuturnya.(nto)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

PAPARKAN MATERI: Kepala Unit Manajemen Kepesertaan dan Unit Pengendali Mutu Pelayanan, Penanganan, Pengaduan, Peserta BPJS Dumai Suyatni memaparkan materi BPJS, Rabu (16/3/2016).

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

NASIHAT: Salah seorang pemuka agama memberikan nasihat saat Operasi Simpatik Satlantas Polres Dumai, Senin (14/3/2016).

Satlantas Bawa Pemuka Agama DUMAI (RP)-Satlantas Polres Dumai melakukan terobosan agar masyarakat taat berlalu lintas.

Terobosan itu, Satlantas menggandeng pemuka agama untuk memberikan ceramah agama tentang menaati aturan lalu lintas dalam Operasi Simpatik 2016.

Bagi yang beragama muslim, pemberi ceramah langsung dari ustaz yang sudah ditunjuk, sedangkan untuk agama nasrani ada pendeta. Kegiatan operasi simpatik yang dipusatkan kawasan tertib lalu lintas (KTL) Jalan Sudirman ini berlangsung cukup antusias, Senin (14/3).

Kasat Lantas AKP Emil Eka Putra menjelaskan, terobosan ini adalah salah satu inovasi Satlantas dalam menekan angka pelanggaran lalu lintas, sekaligus membangun kesadaran masyarak at agar tertib dalam berkendara.

“Pencerahan dari sisi agama bisa membuat para pengendara sadar pentingnya disiplin dan tertib dalam berlalu lintas,’’ sebut Emil, Selasa (15/3).

Dalam operasi tersebut, para pengendara yang tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat, serta kelengkapan berkendara lainnya maka ditindak dengan cara didata identitasnya serta diberikan pencerahan agama oleh ustaz Tengku Muhamad Ali dan pendeta Pasaribu dari Gereja GBI Lubuk

Gaung. Tidak hanya itu, mereka yang beri peringatan juga diberi air minum dan kueh kotak.

“Kami berharap bahwa hal ini mampu memberikan manfaat positif dan mampu mengurangi tingkat pelanggaran,” tambah Emil.

Selain para pengendara yang terjaring razia diajak untuk bersamasama menandatangani Petisi Masyarakat Dumai Tertib Berlalu Lintas. ‘’Kami imbau seluruh pengendara patuh,’’ tuturnya.(hsb)

85 KK Manfaatkan Fasilitas Air Bersih Chevron DUMAI (RP)-Sebanyak 85 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Bukit Kayu Kapur menerima fasilitas air bersih dari PT Chevron Pacific Indonesia (Chevron), di Masjid Al Ikhlas, Dumai, Rabu (16/3).

Bantuan diserahkan Team Manager PGPA Dumai, Frits Tommy Sibuea kepada Ketua Komunitas Pengelola Air (KPA) Nasib Rifai.

“Atas nama PT Chevron Pacific Indonesia Dumai, kami berharap semoga air bersih ini dapat selalu dijaga, dirawat dan dimanfaatkan sebaik mungkin agar dapat memenuhi keperluan air di wilayah

Bukit Kapur. Kami mohon dukungan dan doa agar Chevron dapat terus beraktivitas, dan beroperasi dengan baik di Dumai sehingga dapat tetap berkontribusi bagi masyarakat sekitar dimana kami berada,” ujar Tommy, Rabu (16/3).

Kegiatan ini merupakan rangkaian program “Air untuk Kehidupan” yang telah dilaksanakan Chevron di Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rohil, Kabupaten Rohul, Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar, dan Kecamatan Rumbai

Pesisir. Hingga saat ini lebih dari 3.711 KK telah merasakan manfaat program ini.

Masyarakat menyambut positif kegiatan ini. “Alhamdulillah meski masih kemarau, sumur yang dibuat oleh Chevron dapat mengalir. Warga sangat menantikan program ini, apalagi selama ini sumursumur yang dibuat warga hanya mengandalkan musim hujan,” tutur Hendra, warga Kelurahan Bukit Kayu Kapur.

Sementara itu dalam kesempa-

tan acara serah terima program tersebut, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Dumai, Rino Parlindungan Daulay menyampaikan program yang dilaksanakan oleh Chevron di Dumai merupakan bentuk partisipasi aktif perusahaan mendukung program-program pemerintah. “Program ini mendukung upaya Pemerintah Kota Dumai dalam upaya peningkatan kualitas permukiman dalam mencapai target 100-0-100,” tambahnya.(hen)

HENNY ELYATI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Manajemen Chevron foto bersama dengan masyarakat Kelurahan Bukit Kayu Kapur Dumai usai peresmian fasilitas air bersih, Rabu (16/3/2016).

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

TATA LETAK: EFAN