SENIN
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
28 MARET 2016 | 19 JUMADIL AKHIR 1437 | 40 HALAMAN
Produk Baru Pertamina (62)
oleh: DAHLAN ISKAN
Profesor Jangkung Pembina Ahli Indonesia PULANG dari nonton F1 di Melbourne, saya mampir ke Perth. Ada urusan bisnis dan kangen-kangenan. Kangen bertemu teman lama: orang-orang ahli tentang Indonesia di sana. Terutama Prof David T Hill. Saya ingin banyak mendengar: apa katanya tentang Indonesia saat ini. Baca Profesor Halaman 11
PEKANBARU (RP) - Jatuhnya harga minyak dunia jadi ‘’momok’’ bagi daerah-daerah yang selama ini mengandalkan sektor ini. Tahun lalu (2015), harga minyak dunia berkisar 40 dolar AS per barel. Dan tahun 2016 menjadi 30 sampai 35 dolar AS per barelnya. Kondisi ini, berpengaruh pada alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Migas Riau. Terutama di sektor pendapatan daerah yang juga berdampak pada penurunan. Karena itu, Riau harus melakukan langkahlangkah mencari potensi daerah lainnya sebagai sumber pendapatan.
Sumatera 13 titik; Kepulauan Riau 13 z Riau Nihil z Cuaca di Riau Temperatur max 32-35 C, min 24-25 C Kecepatan angin dari utara sampai dengan timur 5-20 knots (9-36 km/jam)
Kurs Rupiah 27 Maret 2016
9.677,54
3.295,65
SUBUH 04.59
ZUHUR 12.19 MAGRIB
ISYA 19.32
Rp10 ribuan
Diluncurkan Nonsubsidi, Harga Jauh di Bawah Pertamina Dex
ASAR 15.23
18.23
Pertamax Turbo
Solar Jenis Baru
Baca Gali Halaman 11
14.827,12
Rp7.000
KET: HARGA PERKIRAAN
z Hot Spot Update Ahad (27/3) Pkl 16.00 WIB
13.280,00
Dexlite
Laporan JPG, Jakarta
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
PT Pertamina (Persero) punya rencana besar terhadap line up bahan bakar nonsubsidinya di tahun ini. Selain melebarkan sayap distribusi pertalite hingga seluruh Indonesia, BUMN energi itu juga bersiap melakukan penyegaran. Pertamax plus direncanakan dihapus. Selain itu mengeluarkan dexlite sebagai produk baru. Baca Solar Halaman 2
DOK RIAU POS
UJIAN NASIONAL: Siswi SMAN 1 Pekanbaru saat mengikuti ujian nasional tahun lalu.
UN Kurang Sepekan, Naskah Belum Komplit JAKARTA (RP) – Pelaksanaan ujian nasional (UN) 2016 jenjang SMA sederajat tinggal sepekan lagi. Laporan terbaru dari Kementerian Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemenbuddikdasmen), proses pencetakan naskah di lima provinsi belum tuntas. Meskipun begitu Kemenbuddikdasmen optimistis tidak akan mengganggu jadwal ujian.
DOK RIAU POS
OVER KAPASITAS: Suasana di Lapas Pekanbaru yang over kapasitas mencapai 182 persen, baru-baru ini.
Baca UN Halaman 2
Bergandeng Tangan Perbaiki Lapas
Tunggak Gaji Pekerja, MIG Ditegur Pemko Evaluasilah, banyak betul masalah dibuatnye...
JAKARTA (RP) — Kerusuhan Lapas Bengkulu yang menewaskan lima orang napi menguatkan dugaan bahwa kondisi penjara se-Indonesia saat ini bak api dalam sekam. Polri, Badan Nasional Narkotika (BNN) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) mau tak mau ikut berperan dalam over kapasitas yang terjadi di 477 lapas se-Indonesia. Kini saatnya saling membantu bersinergi memadamkan api di dalam penjara.
Tunjangan Perumahan Dewan Rp23 Juta Maken betambah pundi-pundi harte... Bergandeng Tangan Perbaiki Lapas Yang dibetulkan tu orangnye...
Baca Bergandeng Halaman 11 SUMBER: OLAHAN BERITA/AIDIL ADRI
Wujudkan Korps ASN Profesional BPAD Layanan Terbaik Ombudsman 2015
MHD AKHWAN/RIAU POS
SERAHKAN AWARD: Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan award dari Ombudsman RI dan Pemprov Riau kepada Kepala BPAD Riau Yoserizal Zein di Hotel Grand Central, Pekanbaru, Ahad (27/3/2016). REDAKTUR: EDWAR YAMAN
PEKANBARU (RP) - Ketua Dewan Pengurus Korpri Nasional Prof Dr Zudan Arif Fakhrullah mengukuhkan Dewan Pengurus Korpri Provinsi Riau masa bakti 2015-2020, Ahad (27/3) malam. Korps yang dipimpin Kasiaruddin itu dikukuhkan di Hotel Grand Central Jalan Sudirman, Pekanbaru. Zudan Arif dalam sambutannya menyampaikan beberapa pesan dan kesan serta pengarahan
kepada seluruh pengurus yang dilantik. Menurut Zudan Arif yang terpenting bagi seorang ASN bukan akumulasi waktu lama bekerja. Tapi akumulasi kontribusi seperti apa yang pernah diberikan kepada lembaga tempat bekerja. Korpri menurutnya memiliki visi sekarang ini adalah PNS. “Korpri harus mampu mewujudkan korps ASN yang profesional, netral dan sejahtera. Ini harus diaplikasikan,” katanya. Baca Wujudkan Halaman 2 TATA LETAK: MEGA