2016 04 21

KAMIS

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

21 APRIL 2016 | 14 RAJAB 1437 | 48 HALAMAN

PENYAMBUNG ASPIRASI DARI PARLEMEN PEKANBARU (RP)- Perjuangan Raden Ajeng Kartini tempo dulu, mulai menampakan hasil.

Gagasan dan pemikirannya tentang emansipasi

BUPATI/WAKIL BUPATI ROHUL TERPILIH Suparman

Sukiman

BUPATI/WAKIL BUPATI PELALAWAN TERpILIH M Harris

Zardewan

Besok, Suparman dan Harris Dilantik

Baca Penyambung Halaman 9

Laporan TIM RIAU POS, Jakarta dan Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

BERSELANG dua hari, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo akhirnya mengubah keputusannya terkait pelantikan dua

Edisi Khusus Kartini

kepala daerah di Riau. Setelah sempat menunda, akhirnya Mendagri memastikan bakal melantik Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terpilih, Suparman-Sukiman.

Baca Besok Halaman 2

Baca hal 13-20 dan 45-48

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

BERBINCANG: Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman berbincang dengan Mendagri Tjahjo Kumolo terkait pelantikan pasangan Bupati Rokan Hulu dan Pelalawan terpilih saat Musrenbangnas 2016 di Jakarta, Rabu (20/4/2016).

Pintu Perdagangan Dunia Geser ke Timur DEFIZAL/RIAU POS

AHMAD YULIAR/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kartini-kartini yang berani melawan api foto bersama di Kantor BNPB Kota Pekanbaru, Jumat (15/4/2016).

CARI SIPUT: Syamsiah (kanan) dan Zaibiyah saat mencari siput di pantai berlumpur untuk memenuhi keperluan hidup seharihari di Desa Bungur, Rangsang Pesisir, Sabtu (16/4/2016).

Tak Gentar Melawan Api

Demi Hidup, Rela ”Menantang” Buaya

MENJADI petugas pemadam kebakaran bukanlah pekerjaan ringan. Selain tidak kenal waktu siang maupun malam, nyawa pun menjadi taruhannya. Tapi pekerjaan itulah yang dipilih tiga srikandi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Pekanbaru. Mereka adalah Rina Agustini, Tengku Hellena V dan Sari Safitri.

Jumat (15/4) menjelang siang, suasana Kantor BNPB Kota Pekanbaru begitu lengang. Tak ada aktivitas hilir mudik mobil pemadam

MENJADI nelayan biasa dilakoni kaum pria.

Namun dua perempuan kakak beradik di Dusun II Desa Bungur, Rangsang Pesisir, Kepulauan Meranti terpaksa menjalaninya. Itu mereka lakukan demi bertahan hidup dan menjalankan tanggung jawab memberi makan kepada keluarga mereka. Walau tidak jarang mereka harus “menantang” buaya saat melaut hanya untuk mendapatkan penghasilan ratarata Rp35 ribu setiap harinya.

Plastik kresek berwarna hitam digenggam erat Syamsiah (45). Bungkusan plastik kresek hitam

Baca Tak Halaman 9

Baca Demi Halaman 10

JAKARTA (RP) - Katakata “terpencil dan tertinggal”, selama ini identik dengan kawasan Timur Indonesia. Namun kini, wilayah Timur berganti predikat sebagai wilayah “terdepan”. Tentu, ini bukan slogan semata, karena pemerintah kini menjalankan rencana besar untuk menjadikan kawasan Timur sebagai pintu gerbang perdagangan

internasional Indonesia.

Kepala Staf Presiden Teten Masduki mengatakan, selama ini, mayoritas perdagangan baik ekspor maupun impor selalu menggunakan pintu Jawa dan Sumatera yang ada di bagian barat Indonesia.

“Nanti, pintu itu akan kita geser Baca Pintu Halaman 11

Media Online Ditinggalkan Pembaca dan Pemasang Iklan NEWYORK (RP) – Sempat bersinar sebentar, bisnis media online (online news) perlahan mulai redup. Beberapa pekan terakhir, sedikitnya tiga perusahaan di Amerika Serikat (AS) yang menerbitkan media online dilanda rasa panik. Sebab, kekhawati-

ran mereka terhadap masa depan bisnisnya telah menjelma menjadi nyata. Pendapatan dari sisi iklan menurun seiring dengan anjloknya jumlah kunjungan ke situs media mereka.

Baca Media Halaman 11

SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI/TIM/ILUSTRASI TERINSPIRASI DARI POSTER EMANSIPASI WE CAN DO IT!

SUBUH 04.51

ZUHUR 12.13

ASAR 15.30

MAGRIB

ISYA

18.17

19.27

SilkAir Chengdu Fam Trip; Menikmati Maha Karya Alam Jiuzhaigou, Cina (1)

Mendarat di Antara Pegunungan Tibet Bersalju Suara gaduh membuat saya terbangun. Penumpang kiri dan kanan, hampir semuanya menoleh ke jendela. Rata-rata bergumam. Ada yang bilang waw...dan kebanyakan lain saya tidak paham apa yang mereka katakan. Tapi dari mimik muka, saya lihat seperti rasa kagum.

Saya pun coba menoleh. Ada bentangan pegunungan. Putih.

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Kelas di Samping Toilet Bau pesing, manelah tahan?

Besok, Suparman dan Harris Dilantik Akhirnye jadi juge....

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

ISTIMEWA

SATE YAK: Berbincang dan foto bersama dengan warga Tibet penjual sate yak.

Catatan MHD NAZIR FAHMI, Chengdu Baca Mendarat Halaman 2 TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2 Mendarat di Sambungan dari hal. 1 TERNYATA pegunungan putih bersalju itulah yang telah membuat penumpang gaduh. Sichuan Airlines yang saya tumpangi akan mendarat di antara deretan puncak gunung bersalju tersebut. Bagi yang pertama sekali datang ke Jiuzhaigou — tempat wisata alam utama di Cina— melalui jalur udara, siap-siap olahraga jantung.

Juga takjub. Sayap pesawat seperti menyentuh gundukan putih. Kiri kanan.

Ketika roda pesawat menyentuh landasan, terasa agak lega. Pandangan saya masih ke jendela. Amazing. Bandara Sichuan Jiuzhai Huanglong yang baru saja didarati, dipagar dua pegunungan Tibet.

Pesawat harus turun di sela-sela gunung batu berpuncak es abadi. Tentu saat cuaca baik baru bisa mendarat. Siap-siap saja penerbangan ditunda kalau cuaca buruk.

Terbukti, saat kembali ke Chengdu, harus delay 7 jam. Hujan salju.

Sichuan Jiuzhai Huanglong Airport posisinya di ketinggian 3.500 meter dari permukaan laut. Begitu keluar dari pintu pesawat, saya pun merasa sesak.

Menjelang ke luar, saya melihat seorang pramugari lunglai. Teman-temannya sesama pramugari memasangkan tabung oksigen. Saat di lorong kedatangan, saya pun menyaksikan perempuan tua dipapah dua laki-laki. Tiba-tiba, si nenek sempoyongan. Hampir saja ambruk, kalau saja dua laki-laki yang memapah tadi tidak sigap.

Ternyata, oksigen kerap menipis di bandara ini. Itu pun saya ketahui dari salah seorang teman yang ikut SilkAir Chengdu Familiarization Trip. “Bagi yang bermasalah dengan pernapasan, harus berhati-hati. Atur pernapasan.

Jalan jangan cepat-cepat. Sering minum air putih. Kita berada di ketinggian 3.500 meter dari permukaan laut,” kata Santy, pimpinan Sanel Travel Pekanbaru.

Benar saja, saya pun memperlambat langkah. Sesak napas pun berkurang.

Risih juga karena terbiasa jalan cepat.

Tapi tak apalah dari pada pingsan. Setelah mengambil bagasi, menuju pintu ke luar kedatangan. Udara dingin pun terasa.Suhu masihdiangka belasan.Tapi seringkali berubah-ubah. Kadang menyentuh di posisi 0 derajat. Saat kedatangan,lagiperalihanmusimdinginkesemi.

BandaraJiuzhaiHuanglong, pintu masuk tersibuk menuju Jiuzhaigou. Jiuzhaigou terletak di Nanping County, 450 kilometer (sekitar 280 mil) di utara Kota

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan. Jiuzhaigou berada di ujung timur laut pegununganShanMin.BagiandariTibetdan Qiang Aba Prefektur Otonomi. Posisinya berada di kedalaman pegunungan perbatasanNanping,SongpandanPingwudi Tibet dan Qiang Aba Prefektur Otonomi barat laut Sichun. Namanya berarti Lembah Sembilan Desa, yang merupakan rumahdarisembilandesaTibet.Lembahini panjangnya 600 kilometer.

Penerbangan Chengdu-Jiuzhai Huanglong paling banyak frekuensinya.

Lama penerbangan sekitar 50 menit saja. Tiketnya lumayan mahal dibanding penerbangan ke daerah lain dengan panjang rute yang sama. Tapi, rata-rata pesawat penuh penumpang. Isinya wisatawan dari penjuru dunia. Dan sebagian besarnya adalah Cina. Sejak 2003, telah dibuka penerbangan dari Chengdu atau ChongQing ke Bandara Jiuzhaigou. 2006, sebuah penerbangan harian ke Xi’an telah dibuka dan penerbangan baru selalu ditambahkan setiap saat dari berbagai daerah di Cina. Oktober 2009, penerbangan langsung baru dari Beijing, Shanghai dan Hangzhou.

SilkAir, anak perusahaan Singapore Airlines melayani rute Changi-Chengdu setiap hari. Pasarnya tentu wisatawan dari Asia Tenggara yang ingin ke Jiuzhaigou.

Sebenarnya, selain jalur udara, kalau hendak ke Jiuzhaigou juga bisa melalui darat dari Chengdu. Naik bus umum dari Chengdu. Dari Chengdu terdapat bus umum setiap pagi yang berangkat sekitar pukul 7-8, ada beberapa keberangkatan dengan jeda 30 menit. Perjalanan menuju Jiuzhaigou akan memakan waktu sekitar 8-9 jam dengan harga tiket sekitar 140 yuan. Jalan tol baru yang telah dibangun di sepanjang rute ini rusak parah pada gempa bumi 12 Mei 2008, tetapi sekarang telah diperbaiki.

Dari bandara, masih harus melalui jalan darat yang berliku kalau hendak ke Jiuzhaigou. Jarak bandara ke Jiuzhaigou sekitar 80 kilometer. Waktu tempuh 1-1,5 jam. Bus akan menuruni jalan dan melewati perkampungan Tibet. Jalannya besar. Mulus. Pemandangan luar biasa akan dijumpai di kiri kanan jalan.

Tebing terjal berbatu. Pohon pinus tinggi menjulang. Melongok ke atas, tampak puncak gunung berbalut es.

Putih bersih. Di sebagian sisi tebing, mata akan tertuju kepada bendera-bendera kecil beragam warna. Warna kuning merah lebih mendominasi. Diikat satu persatu dengan benang. Bendera

tersebut untuk acara keagamaan.

1 jam perjalanan, bus akan berhenti di sebuah dataran rendah. Bagi yang ingin ke toilet, cukup bayar 1 yuan. Upayakan bawa air dalam kemasan kalau hendak ke toilet. Yang ingin menikmati sateYak, juga tersedia. 1 tusuk 2 yuan. Yak sejenis lembu, namun berbulu tebal. Yak hanya bisa dijumpai di Tibet dan Himalaya di Asia Tengah. Naik punggung yak juga bisa. Atau sekadar berfoto ria dengan latar belakang pegunungan.

Hati-hati juga di sini. Jangan terlalu memforsir tenaga. Oksigen bisa tiba-tiba menipis. Terbukti, seorang perempuan paruhbayasesaknapasdanpingsanhabis foto-foto.Tapijangantakut.Begituadayang pingsan,pemuda-pemudaTibetlangsung berlarian membantu membawa tabung oksigen ukuran kecil dan melakukan pertolongan.Habisdiberioksigen,sadar.Sipemuda memberikan tagihan biaya atas oksigen yang disemprotkan. Semacam rental tabung oksigen begitulah, hehe...

Ingin menikmati Jiuzhaigou dan Huanglong, paling tidak perlu waktu dua hari.

Untuk menginap, tidak perlu cemas. Tersedia hotel dengan jumlah kamar yang sangat banyak. Tinggal memilih bintang berapa. Yang paling utama adalah menyiapkan energi untuk menjelajahi alam Jiuzhaigou yang sangat kaya dengan keindahan.(bersambung)

Besok, Suparman dan Harris Dilantik Sambungan dari hal. 1 Sedikit berbeda dengan rencana semula, pelantikan akan dilakukan langsung oleh Mendagri di Jakarta, Jumat besok (22/4). Turut dilantik beberapa kepala daerah hasil pilkada serentak 2015 lainnya, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan terpilih HM Harris-Zardewan serta Bupati Simalungun, Sumatera Utara JR Saragih dan Wali Kota Nias.

“Jumat siang mungkin saya akan melantik delapan sampai sembilan kepala daerah yang tertunda pelantikannya. Baik karena alasan administrasi maupun karena alasan harus mempertimbangkan konsultasi,” ujar Tjahjo di Jakarta, Rabu (20/4).

Sebelumnya, Mendagri melalui Direktur Jenderal Otonomoi Daerah (Dirjen Otda) Soni Sumarsono beralasan, penundaan pelantikan SuparmanSukiman pada 19 April lalu di Gedung DPRD Riau terkait status hukum Suparman di KPK. Selain itu karena menunggu Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dilantik menjadi gubernur definitif.

Pemberitahuan penundaan pelantikan dikirim melalui telegram Mendagri

pada Selasa (18/4) pukul 23.00 WIB. Kondisi itu akhirnya juga berdampak pada tertundanya pelantikan HarrisZardewan.

Kasus hukum terhadap kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih tidak saja menimpa Rohul. Seperti di Simalungun, Mendagri hanya akan melantik JR Saragih. Sedangkan wakilnya Amran Sinaga tidak dilantik karena sudah berstatus terpidana. Bagaimana dengan pelantikan Plt Gubri menjadi kepala daerah definitif pasca inkrahnya kasasi Gubernur non aktif Annas Maamun? Mendagri menyebutkan mereka baru akan dilantik sepulangnya Presiden Joko Widodo dari Eropa.

Pelantikan Gubri yang akrab disapa Andi, akan dilakukan bersamaan dengan Tengku Erry Nuradi sebagai Gubernur Sumatera Utara definitif. Bahkan, Tjahjo mengaku sudah menyiapkan

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016 usulan draft Keputusan Presiden (Keppres) untuk diserahkan kepada Presiden Jokowi. “Untuk (pelantikan gubernur, red) Kalimantan Tengah, Keppresnya sudah ada. Terus Sumut dan Riau, sudah ada salinan putusan MA-nya, sedang kami kirim dari Sekretariat Negara,” jelas mantan Sekjen DPP PDIP itu.

Hanya saja, Tjahjo belum bisa menyampaikan jadwal pelantikan karena baru akan dirancang setelah Presiden kembali dari kunjungan luar negerinya.

“Mudah-mudahan sepulang Presiden dari Eropa bisa diagendakan pelantikan tiga gubernur. Satu hasil pilkada, kemudian Sumut dan Riau jadi definitif. Ini dapat dilakukan setelah ada putusan pasti dari pengadilan,” tambahnya.

Sementara Plt Gubri mengakui dirinya sudah bertemu dengan Mendagri. Dirinya pun menyampaikan keberatan-keberatan masyarakat Riau atas penundaan pelantikan di dua kabupaten tersebut. Plt Gubri menyebut pasca

pertemuan dengan Mendagri kemarin tidak disinggung jadwal pelantikannya.

“Melihat administrasinya, bisa pekan depan. Kami tetap menunggu keputusan resmi,” ujarnya kepada Riau Pos via telepon.

Sementara Asisten I Setdaprov Riau H Ahmad Syah Harrofie mengakui Plt Gubri bertemu Mendagri, dan menyampaikan aspirasi masyarakat.

“Insya Allah Bupati Rohul terpilih dan Pelalawan akan dilantik langsung Mendagri di Jakarta,” katanya.

Di bagian lain, Bupati Rohul terpilih H Suparman S.Sos MSi mengakubelum tahu kabar akan dilantik Jumat (22/4).

Mantan Ketua DPRD Riau ini belum mendapat informasi tentang hal itu. ‘’Tapi sejauh ini yang saya tahu Plt Gubri keJakarta mempertanyakan perihal penundaan kemarin, namun apa hasilnya saya belum mendapat informasi,’’ ungkap Suparman.(fat/egp/ mng/ted)

TATA LETAK: MEGA

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

KORUPSI__ KPK OTT Panitera Sekretaris PN Jakarta Pusat ___

JAKARTA (RP) - Pengungkapan KPK terhadap prakek rasuah dalam peradilan tampaknya tak membuat jera pelakunya. Rabu (20/4), KPK kembali membongkar praktik penyuapan yang melibatkan panitera di Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat.

Praktik penyuapan itu terbongkar dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Selasa pagi. Informasinya, ada tiga orang yangdiamankanKPK.Salahsatunyamerupakanpaniterasekretaris, Edy Nasution. Dua lagimerupakan pihak pemberi dan driver. Dalam penangkapan itu turut diamankan uang yang jumlahnya diduga ratusan juta.

Ketua KPK Agus Raharjo membenarkan OTT yang dilakukan anak buahnya. Namun dia enggan merinci karena masih perlu dilakukan pemeriksaan 1x24 jam. Senada dengan Agus, komisioner KPK lainnya, Laode M. Syarif juga tak mau menjelaskan detail penangkapan. ‘’Sabar ya, besok (hari ini, red) kami sampaikan,’’ ujarnya.

Sementara itu, Humas PN Jakarta Pusat, Jamaludin Samosir membenarkan ada paniteranya yang diamankan dalam OTT KPK. ‘’Memang benar ada OTT panitera PN Pusat, sekitar pukul 12 tadi,’’ kata Jamaludin. Setelah menangkap Edy Nasution, penyidik KPK juga langsung menggeledah ruang kerja yang bersangkutan.

Juru Bicara Mahkamah Agung (MA) Suhadi juga membenarkanhaltersebut.DiamengatakansudahmendapatkanlaporandariKetuaPengadilanNegeriJakartaPusat,Gusrizal.Panitera yang ditangkap merupakan administrator semua perkara dan eksekusi perdata.(gun/jpg)

HUKUM__ Tersangka Mulai Jalani Pemeriksaan ___

PEKANBARU (RP) – Tiga terduga pemukul mahasiswa Universitas Riau (Unri) mulai menjalani pemeriksaan di Satreskrim Mapolresta Pekanbaru. Langkah penyidikan ini sebagai tindaklanjut proses hukum yang harus dijalan.

“Saat ini para tersangka sedang menjalani pemeriksaan, sesuai surat panggilan yang dilayangkan kepada para tersangka dua hari lalu,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (20/4).

Pemanggilan dan pemeriksaan terhadap para tersangka menurut Bimo nantinya juga bakal membantu pihaknya untuk pengembangan penyidikan lebih lanjut. “Penyidik masih memeriksa. Keterangan tersangka tentunya sangat kita butuhkan. Nanti kita sinkronkan dengan hasil rekaman video pemukulan,” jelasnya.

Diungkapkan Bimo lagi, bahwa dalam pemeriksaan tersebut ada sekitar 15 pertanyaan yang diajukan penyidik. Dan, hingga saat ini para tersangka masih kooperatif. Para tersangka mulai diperiksa sekitar pukul 10.00 WIB dan baru berakhir sekitar pukul 16.30 WIB. Fahmi SH MH kuasa hukum ketiga tersangka mengatakan, bahwa pihaknya akan tetap kooperatif kepada penyidik. ‘’Kami juga terus melakukan mediasi dengan pihak korban,” jelasnya.(m)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

NASIONAL

3

Jokowi Bertemu 20 CEO Inggris Laporan JPG, Jakarta

KUNJUNGAN Presiden Joko Widodo ke Inggris, Rabu (20/ 4) mengagendakan pertemuan dengan sejumlah CEO kelas kakap Inggris. Jokowi meyakinkan para pengusaha Inggris agar tidak ragu berinvestasi di Indonesia. Di luar itu, terselenggara pula penandatanganan kerja sama pembelian pesawat Airbus oleh Garuda senilai 1 miliar Poundsterling.

Garuda membeli 14 pesawat baru buatan pabrikan yang berbasis di Prancis itu. pesawat tersebut menggunakan mesin Rolls Royce. ’’Harapan kami, jumlah deals yang ditandatangani di London lebih besar dari negara lain selama tahun ini,’’ terang Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik dalam keter-

Kami akan terus menyederhanakan perizinan dan membuka ekonomi kita.

JOKO WIDODO Presiden RI

angan resminya usai penandatanganan tersebut. Rolls Royce akan melatih para insinyur dan teknisi Indonesia berkaitan dengan mesin pesawat tersebut.

Selain itu, Inggris berharap ada banyak kerjasama di berbagai bidang usai kunjungan tersbeut. ’’Misalnya di bidang maritime, industri kreatif, dan infrastruktur khususnya terkait aerospace,’’ lanjutnya.

Sebab, banyak perusahaan yang mampu membuat pesawat, satelit, desain bandara,

hingga mengonsep pengamanan sektor aviasi.

Pernyataan tersebut sekaligus mengamini penjelasan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan saat mendorong Bandara Soekarno Hatta bisa sekelas bandara Heathrow.

Pada 2014, bandara Soekarno Hatta bisa menangani 64 pergerakan pesawat tiap jam dengan dua landasan. Sedangkan, bandara Heathrow dengan jumlah landasan yang sama mampu menangani 100 pergerakan pesawat

tiap jam.

Sementara itu, dalam pertemuan dengan 20 CEO Inggris, Presiden Jokowi meyakinkan bahwa Indonesia merupakan negara yang tepat untuk berinvestasi. Bos perusahaan itu beberapa di antaranya Bob Dudley (British Petroleum), Stuart Gulliver (HSBC), Sir John Peace (Standard Chartered), dan Rupert Pearce (Inmarsat).

Dalam pidatonya, Jokowi menyebutkan, investasi di Indonesia merupakan salah satu solusi untuk menghadapi perlambatan ekonomi dunia. Saat ini, dunia menghadapi banyak tantangan, mulai transisi ekonomi Cina hingga tantangan keamanan dan sosial di Eropa. Sehingga, perlambatan ekonomi terus terjadi. ’’Menurut saya, solusinya sederhana. Keep calm

and invest in Indonesia,’’ ujar Jokowi.

Indikatornya, lanjut dia, di tengah perlambatan ekonomi dunia, Indonesia masih bisa menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. ’’Saat perkiraan pertumbuhan hanya 4,8 persen, kami malah mencapai angka 5,04 persen di kuartal ke-4 tahun 2015,’’ urai mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Kuncinya ada pada pembangunan infrastruktur dan kemudahan berinvestasi yang saat ini terus digenjot oleh pemerintah Indonesia.

Jokowi mengklaim pada era kepemimpinannya, pemerintah meluncurkan berbagai program pembangunan infrastruktur terbesar sepanjang sejarah Indonesia. ’’Kami akan terus menyederhanakanperizinandanmembuka ekonomi kita,’’ tambahnya.(byu/kom)

April Group Perkuat Pasar Eropa, Teken MoU 50 Juta Dolar AS LONDON (RP) - APRIL Group menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding-MoU) dengan Papier Union GmbH senilai 35 juta dolar AS dan Roxcel Group senilai 15 juta dolar AS. Penandatanganan MoU tersebut merupakan bagian dari kegiatan kunjungan kerja Presiden Jokowi ke sejumlah negara di Eropa pada 1822 April 2016 untuk memperkuat kerja sama strategis dengan mitra internasional dalam menghadapi tantangan global.

Managing Director APRIL Group, Tony Wenas memaparkan, dalam penandatanganan MoU tersebut, Papier Union GmbH diwakili Managing Director Thomas Schimanowski, Senin (18/4) di Hotel Adlon.

Sedangkan penandatanganan MoU antara APRIL Group dan Roxcel Group diwakili Chief Executive Officer

HUMAS APRIL FOR RIAU POS

TANDA TANGAN MOU: Managing Director APRIL Group Tony Wenas menandatangani MoU dengan Managing Director Papier Union Thomas Schimanowski GmbH di Hotel Adlon, Berlin, Senin (18/4/2016).

(CEO) Roxcel Group Helmut F Gruber di Hotel Mandarin Oriental Hyde Park, London, Rabu (20/4) Menurut Tony Wenas, keterlibatan APRIL Group dalam kunjungan kerja Presiden ke

Eropa serta penandatanganan MoU dengan dua industri kertas raksasa Eropa tersebut menunjukkan bahwa industri pulp dan kertas saat ini telah menjadi industri prioritas Indonesia yang mendapat ke-

percayaan internasional.

“Pasar Eropa berkomitmen akan meningkatkan permintaan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan. Mereka (pasar Eropa) sangat percaya bahwa hutan

tanaman industri Indonesia telah dikelola secara lestari dan bertanggung jawab,” kata Tony Wenas.

Menurut Tony Wenas, kepercayaan tersebut akan semakin memperkuat penetrasi pasar ekspor APRIL ke Eropa. Apalagi, PaperOne, salah satu produk unggulan APRIL Group telah menjadi pionir teknologi Nano yang mendunia. ’’Teknologi ini mampu menjaga tinta di permukaan kertas dan menghasilkan produk cetakan dengan tampilan berbagai warna yang lebih jelas,” kata Tony Wenas.

Dia menambahkan, sebelumnya PaperOne telah diekspor ke-75 negara dengan fokus pasar ke Asia, Pasifik, Australia dan Cina. Untuk meningkatkan ekspor kertas, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) anak usaha dari APRIL Group juga telah membangun pabrik kertas Paper Machine (PM) 3 di Pangkalankerinci, Pelalawan Riau.(dac)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

R E N C A N

A

Kartini dan Karakter Pendidikan Kita APA yang patut kita renungkan bersempena peringatan Hari Kartini, 21 April hari ini?

Banyak hal sebenarnya, termasuk salah satu yang gigih diperjuangkan oleh Ibu Kartini yakni bidang pendidikan. Seperti judul buku dari rangkaian tulisan surat-suratnya ”Habis Gelap Terbitlah Terang”, berkeinginan agar generasi setelahnya, terutama kaum wanita, bebas mengecap pendidikan dan bidang lainnya.

Kini, seperti harapan kita, yang juga dicitacitakan Ibu Kartini, bidang pendidikan sudah mulai ”terang’’ dan maju. Tidak hanya kaum wanita, tapi seluruh anak bangsa bisa me-

ngakses pendidikan ini. Sangat jauh berkembang, yang mungkin tak terbayang oleh Ibu Kartini akan seperti ini, ketika dulu saat ia sempat mendirikan sekolah untuk menampung anak-anak di lingkungannya agar bisa mengenyam pendidikan.

Kita akui, saat ini, pendidikan anak bangsa sudah relatif maju. Tak sedikit di antaranya yang dengan mudahnya dapat bersekolah hingga ke luar negeri. Begitu pula dengan tenaga pendidik, yang umumnya sudah bergelar sarjana, tingkat kesejahteraannya relatif lebih baik. Apalagi para pendidik yang sudah lolos program sert-

ifikasi, yang ikut memperbaiki bobot dan penghasilannya.

Hanya patut disayangkan, hal lain yang kita harapkan ikut membaik, belum sepenuhnya terealisasi. Dari beberapa pemberitaan misalnya, terungkap realita miris betapa masih ada oknum yang berlaku curang demi lolos ujian sertifikasi.

Satu poin lagi yang juga memprihatinkan adalah terkait pelaksanaan ujian nasional, yang ternoda oleh perilaku curang demi mengejar prestise. Begitu ramainya sorotan media tentang sisi gelap pelaksanaan ujian nasional, yang diwarnai bocoran soal, bere-

darnya kunci jawaban, hingga dugaan praktik tidak sportif lainnya, yang justru melenceng jauh dari tujuan pendidikan itu sendiri. Dalam situasi begini, siswa terposisikan tak lebih sebagai objek semata.

Bagaimana pun, realita seperti ini , yang malah terkesan membodohi anak bangsa, dalam praktiknya masih saja ada dan jelas menodai keinginan kita bersama untuk menempatkan sektor pendidikan sesuai esensinya, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Tugas kita lah, semua komponen bangsa ini, untuk terus mengawal, agar wujud ‘’terbitnya terang‘’ di bidang pen-

didikan, tidak malah digelapkan lagi.

Sejatinya tujuan pendidikan adalah membentuk karakter anak bangsa. Yakni membentuk karakter mulia, membentuk prilaku yang santun, jujur, toleransi, disiplin, mau bekerja keras, mandiri, kreatif, memili rasa ingin tahu, cinta tanah air, cinta damai, peduli sosial dan nilai karakter baik lainnya.

Bukan sebaliknya memuncul anak bangsa yang korup, anarkis, tidak mau menerima perbedaan, malas, tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Inilah ancaman pendidikan kita saat ini.***

Emansipasi dan Fitrah Wanita

R

ADEN Ajeng (RA) Kartini lahir di Jepara, 21 April 1879 adalah pahl awan nasional yang dikenal gigih memperjuangkan emansipasi wanita sebelum menikah memakai gelar Raden Ajeng Kartini, karena lahir ditengah-tengah bangsawan setelah menikah gelar kebangsawannya dipergunakan Raden Ayu menurut tradisi jawa.

Raden Ajeng Kartini adalah simbol perjuangan Wanita Indonesia. Beliau juga merupakan pelopor dari gerakan emansipasi wanita. Ia dengan gigih membela dan memperjuangkan hak-hak kaum wanita.

Serta, beliau rela berdiri di paling depan demi menyuarakan bahwa wanita berhak bebas dan terlepas dari belenggu kaum penjajah. Wanita tak semestinya dijajah oleh kaum Pria. Kebebasan wanita pada saat itu sangat dibatasi. Budaya patriarki sangat didewakan pada masa itu. Kedudukan dan derajat wanita dianggap lebih rendah daripada pria. Oleh karena itu, mereka tidak memiliki kebebasan sebagaimana yang dimiliki oleh kaum pria. Baik itu kebebasan mengeyam pendidikan, kebebasan bekerja, kebebasan memiliki jabatan bahkan kebebasan atas pendapat. Semua hal tersebut tidak dimilik oleh kaum wanita Kartini kecil sekolah ELS (Europoso Legree School) di sinilah Kartini kecil belajar Bahasa Belanda dan bersekolah hingga umur 12 tahun, sebab ketika itu anak perempuan harus tinggal di rumah untuk dipingit, meski berada di rumah pemiki-

ran RA Kartini tentang emansipasi wanita aktif melakukan korespodensi dengan temannya yang berada di Belanda. Di sinilah ia mulai berpikir untuk berusaha memajukan perempuan-perempuan pribumi masih tertinggal jauh atau memiliki status sosial yang cukup rendah kala itu.

Selain itu ia juga menaruh perhatian pada masalah sosial yang terjadi menurutnya, seorang wanita perlu memperoleh persamaan kebebasan, otonomi, serta keseteraan hukum. Cita-cita leluhur kartini adalah ia ingin melihat perempuan pribumi dapat menuntut ilmu dan belajar seperti sekarang gagasan-gagasan baru mengenai emansipasi atau persamaan wanita pribumi oleh Kartini, yang dianggap sebagai hal baru yang dapat mengubah pandangan masyarakat. Tulisantulisan Kartini juga berisi tentang makna ketuhanan, kebijaksanaan dan keindahan, prikemanusiaan dan nasionalisme.

Di zaman yang serba modern ini, gerakan emansipasi telah banyak dilakukan oleh kaum wanita di dunia tak terkecuali di Indonesia. Kedudukan wanita dan pria pada masa ini sangat jauh berbeda dari masa lampau. Bahkan tidak jarang kedudukan wanita justru lebih tinggi daripada pria. Dan tidak sedikit pula wanita-wanita yang berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia. Melihat hal yang demikian tentunya, wanita saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Seiring perkembangan zaman itulah, wanita Indone-

Jahlelawaty Jaafar Wakil Sekretaris DPW PAN Provinsi Riau

Emansipasi wanita janganlah disalahartikan, atau diterjemahkan secara gamblang. Bahwasanya wanita itu sama dengan pria. sia dapat menyejajarkan diri mereka dengan kaum pria dari berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, pendidikan dan lain sebagainya Masa kini begitu banyak Kartini-Kartini di Indonesia yang melanjutkan ibunda RA Kartini begitu banyak prestasi-prestasi kaum hawa dalam kancah sosial, ekonomi, politik sertabudaya. Lahir semangat-semangat yang begitu menakjubkan dengan segudang prestasi yang dimilikinya. Dengan semangat RA Kartini akan selalu hidup sepanjang zaman. Walau beliau tidak

berumur panjang 25 tahun tapi beliau sudah meletakan fondasi awal bagi pergerakan emansipasi wanita dan kepemimpinan seorang wanita tidaklah kalah dengan kaum Adam walaupun demikian sebagai seorang wanita tetaplah menghormati kaum laki-laki.

Wanita-wanita Indonesia sudah banyak mencatat sejarah dengan prestasi yang dimilikinya baik lokal maupun nasional ataupun manca negara seperti Megawati yang pernah menjadi Presiden Republik Indonesia yang ke-5, menteri-menteri, gubernur, anggota DPR, dan masih banyak Kartini-Kartini yang berjuang di bidang politik, ekonomi, budaya dan pendidikan.

Salah seorang misalnya Risma wali kota terbaik terbaik ketiga di dunia. Inilah bukti perjuangan emansipasi wanita yang diperjuangkan RA Kartini dan masih banyak lagi RA Kartini di Indonesia yang sekarang ini merasakan perjuangan RA Kartini sudah banyak yang jadi pemimpin di tempatnya dan semoga di Riau khususnya diberi peluang untuk memimpin di negerinya karena kepemimpinan seorang wanita tidaklah diragukan lagi.

Tantangan yang akan dihadapi oleh kaum wanita saat ini dalam beremansipasi, yakni harus menjalankan peran ganda tanpa harus meninggalkan kodratnya sebagai seorang wanita. Di satu sisi, wanita dituntut untuk selalu “produktif” dalam karir maupun kehidupan bermasyarakatnya.

Sosok Kartini merupakan gambaran

wanita yang “haus” akan keseimbangan peran sosial, budaya dan agama. Emansipasi wanita tidaklah mudah. Perjuangan kaum wanita dalam menyetarakan gender terkadang perlu pengorbanan yang besar.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Raden Ajeng Kartini. Kehidupan kaum wanita saat ini jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Sebagai “Kartini masa kini” tentunya bukan hanya bisa menerangkan konsep dari emansipasi saja. Akan tetapi, spirit Kartini juga harus ditanamkan untuk selalu berprestasi dalam segala bidang tanpa melupakan fitrahnya sebagai seorang wanita.

Emansipasi wanita janganlah disalahartikan, atau diterjemahkan secara gamblang. Bahwasanya wanita itu sama dengan pria. Tentu saja definisi itu salah besar.

Masyarakat juga harus memahami makna kesetaraan gender yang sebenarnya. Karena pada dasarnya pria dan wanita memiliki peranan masing-masing dalam kehidupanya. Peran kaum wanita tidak sertamerta menghilangkan peran kaum pria.

Namun, wanita juga memiliki hak dan kewajiban dalam mengemban tanggung jawab, baik itu berupa karir ataupun dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Selamat Hari Kartini bagi seluruh wanita Indonesia. Mari kita lanjutkan semangat juang RA Kartini yang kita peringati setiap tahun. Semoga menjadi sumber energi positif dalam mengisi berkebangsaan di tanah air yang kita cintai ini.***

Revolusi Mental di Dunia Pendidikan

G

AGASAN revolusi mental barubaru ini diluncurkan presiden terpilih, Joko Widodo. Ide revolu si mental bermula dari kegalauan yang dirasakan masyarakat di berbagai ruang kehidupan bahwa hal itu harus segera dilakukan.

Masalah mentalitas bangsa adalah bagian dari masalah kultural (budaya).

Oleh karena itu, salah satu cara mengubahnya harus melalui cara kultural juga, yakni melalui pendidikan. Dengan kata lain revolusi mental harus dimulai dari dalam kelas. Guru yang harus bercucuran keringat untuk pekerjaan besar itu. Dan yang lebih penting lagi hanya guru yang berkarakter yang bisa menjadi garda depan (avante garde) revolusi mental itu.

Revolusi mental menfokus pada pembangunan manusia melalui pendidikan dan guru adalah pioneer terwujudnya masyarakat terdidik. Sejarah dunia juga telah membuktikan bahwa guru merupakan fondasi bagi pembangunan bangsa.

Rahasia keberhasilan Jepang setelah hancurnya Kota Hiroshima dan Nagasaki adalah dengan menghormati dan memprioritaskan guru. Pada saat itu, hal yang dilakukan Kaisar Jepang, Hirohito, adalah mencari para guru. Dalam waktu yang relatif singkat, Jepang menjadi negara yang modern saat ini.

Lain di negeri seberang, lain pula di negeri kita tercinta ini, Indonesia. Di mana langit dipijak di situ langit dijunjung, baikburuknya negeri ini, bagus-baiknya negeri orang, akan lebih indah di tanah air sendiri. Apapun penghambat kemajuan (keterpurukan) dan revolusi kebajikan atas kebijakan yang berlaku tentu saja didasari oleh mental spiritual pengisi pembangunan bangsa ini, baik generasi mudanya maupun tuanya, anak didiknya juga pendidiknya. Sebut saja krisis multidimensi dan keterpurukan bangsa, pada hakikatnya bersumber dari jati diri dan kegagalan dalam mengembangkan pendidikan karakter bangsa.

REDAKTUR: JARIR AMRUN

Dalam konteks pendidikan formal di sekolah, salah satu penyebabnya karena pendidikan di Indonesia lebih menitikberatkan pada pengembangan intelektual atau kognitif dan kurang memperhatikan aspek afektif, sehingga hanya tercetak generasi yang pintar, tetapi tidak memiliki karakter yang dibutuhkan bangsa.

Selain itu, sistem pendidikan yang topdown, dengan menempatkan guru untuk mentransfer bahan ajar ke subjek didik, dan subjek didik hanya menampung apa yang disampaikan guru tanpa mencoba berpikir lebih jauh, minimal terjadi proses seleksi secara kritis.

Untuk membentuk siswa yang memiliki karakter yang baik, sebagai guru dan pendidik perlu memberikan teladan dan contoh yang baik. Dunia pendidikan dewasa ini masih sering ditemui penyimpangan perilaku dari pendidik yang tidak dapat diteladani, misalnya tentang kasus pelecehan seksual guru terhadap anak didiknya, pemukulan guru terhadap muridnya, dan masih ditemui ada guru yang bangga dengan predikatnya sebagai guru killer (yang kriterianya pun sampai hari ini masih absurd, yang jelas tidak jelas).

Jika guru solid maka bangsa kita akan semakin maju dan bersatu sehingga pembangunan karakter dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Seorang guru bukan hanya menjalankan proses pembelajaran semata, melainkan mampu membangun pola pikir sekaligus karakter positif siswanya. Percuma mengajar tanpa bisa membuat siswa belajar, siswa hanya bisa menjadi “follower”.

Oleh sebab itu, guru dituntut memiliki kompetensi tertentu, yakni: kompetensi profesional, pedagogis, personal, dan sosial. Dari empat aspek tersebut, aspek yang paling mendasar untuk menjadi seorang guru yang mampu mendidik karakter siswa, yaitu aspek kepribadian (personalitas) karena aspek inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya komitmen diri, dedikasi, kepedulian dan kemauan kuat untuk terus berbuat yang

Sefrida Hasibuan Guru SMAN 4 Pekanbaru

terbaik dalam kiprahnya di dunia pendidikan.

Pembenahan Harus Dimulai dari Pendidikan Itu Sendiri Mengingat peran pendidikan yang dimiliki oleh diri seseorang maupun berbangsa dan bernegera sangat strategis dalam kemajuan bangsa yang akan mempengaruhi pengembangan kebudayaan maupun karakter bangsa yang diwujudkan melalui ranah pendidikan tersebut adanya. Pendidikan tersebut akan mengembangkan karakter yang memiliki proses berkelanjutan dan tidak pernah berakhir.

Selama sebuah bangsa ada dan ingin tetap eksis dalam waktu yang lama, maka pendidikan harus menjadi bagian terpadu dalam negeri tersebut, Jika tidak maka negera tersebut akan sulit berkembang dan berkelanjutan baik di masa yang akan datang.

Pendidikan memerlukan komitmen dan integritas para pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk secara sungguhsungguh menerapkan nilai-nilai kehidupan di setiap pembelajaran. Pendidikan seharusnya tidak sekadar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah, tetapi juga menanamkan kebiasaan menjadi sebuah hobi tentang hal yang baik.

Dengan alasan begitu, anak didik menjadi paham dan mengerti tentang mana yang baik dan salah serta mampu merasakan nilai yang baik, perilaku yang baik, dan biasa melakukanya dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Untuk apa ada pendidikan jika bukan mendidik? Adanya pendidkan untuk me-

reka bisa belajar bukan hanya sekedar kurikulum saja yang mereka harus ikuti tetapi kehidupan yang benar-benar mampu menghidupi mereka dengan ilmu yang mereka peroleh dari sekolah mereka tersebut. Namun yang terjadi sekarang, banyak nilai atau ajaran yang sudah ada itu dikaburkan, ditutup-tutupi dengan kebohongan yang dikemas dalam sebuah ikon berupa iklan yang justru menyesatkan yang membuat mereka segan untuk bersekolah.

Proses Revolusi Mental melalui Pendidikan Berdasar keadaan dan kejadian yang terjadi dalam dunia penddikan dalam negeri ini maka revolusi mental yang dimulai dari pendidikan yang perlu diperbaiki berkenaan dengan revolusi mental tersebut adalah: Pertama, pelajaran agama harus diperkuat dan dikhususkan di setiap sekolah walaupun sekolah umum. Walaupun pada kurikulum 2013 banyak mengundang kritik dari para pemerhati pendidikan dalam negeri ini karena Kurikulum 2013 memiliki tujuan besar untuk mengubah moral peserta didik menjadi lebih baik melalui pendidikan agama yang dikhususkan dan diperbanyak jam belajarnya walaupun sekolah berstatus umum. Namun dengan kebijakan tersebut kekeliruan mulai pecah dalam masyarakat kita ketika penerapan kurikulum 2013 dilakukan dengan memperbanyak ajaran agama.

Kedua, tidak mencampurkan dunia pendidikan dengan dunia politik. Hal yang terjadi dalam negeri kita saat ini adalah apapun halnya akan berkompetisi dalam dunia politik, Apapun itu akan diarahkan dalam politik dan itu menyebabkan sulitnya berkembangkan akan hal apa yang ingin dijalankan. Kebijakan yang berlandaskan akan ikut campur masalah ini disangkutpautkan dengan masalah itu yang pada akhirnya membuat semua terbengkalai yang berujung tanpa arah dan jawaban akan apa yang sedang ingin dikerjakan untuk negeri ini.

Jangan Biarkan Orang Miskin Tidak Bisa Sekolah Dengan adanya revolusi mental dalam pendidikan tentunya perlu didukung agar pendidikan dalam negeri kita ini pada akhirnya dapat diakses siapa saja di seluruh pelosok dalam negeri ini. Apabila Kartu Indonesia Pintar jadi diterapkan, maka mekanisme pembagian serta penggunaanya perlu dikawal agar dapat berfungsi dan tepat sasaran. Namun hingga saat ini hal dan janji itu belum juga berjalan dengan baik dan hanya kita yang bisa bergerak untuk memberikan dukungan agar para penguasa di sana bisa berjalan sesuai dengan apa yang mereka katakan tersebut demi kelangsungan masa depan generasi bangsa ini kelak hari.

Nah, revolusi mental adalah solusi yang terbaik untuk Indonesia dewasa ini. Kita berharap teori yang diajukan Bapak B.J Habibie yaitu teori HO2, yakni Hati (iman dan takwa), Otak (ilmu pengetahuan), dan Otot (teknologi) akan terlaksana.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

5

EKONOMIKA Dr H Irvandi Gustari Direktur Utama PT Bank Riau Kepri

Belajar dari Temasek Terkait Holding BUMN PERUSAHAAN BUMN dulu pernah mengalami zaman keemasan dan banyak kemudahan yaitu mendapatkakan fasilitas proteksi dan bahkan diberikan fasilitas monopoli, dan pada zaman proteksi pun ternyata efektivitas BUMN tersebut sebagai sumber dari pendapatan negara dan sebagai penggerak perekonomian di berbagai sektor, samasama kita lihat saat itu belumlah memperlihatkan tingkat yang optimal dalam menjalankan peran dan fungsinya.

Sekarang zaman sudah bergeser jauh, di mana era competitiveness pada era globalisasi sangat mendominasi dan tidak ada lagi fasilitas proteksi dan monopoli yang bisa diharapkan oleh BUMN. Secara singkat sebenarnya kita boleh iri dengan pola pengelolaan BUMN di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Singkat kata seperti di Malaysia, berdasarkan data tahun 2014 perusahaan minyak milik negeri Jiran Malaysia, yakni Petronas, keuntungan Petronas tiap tahun mencapai 20 miliar dollar AS, coba kita bandingkan dengan pendapatan 141 BUMN di Indonesia yaitu sekitar 13,5 miliar dolar AS, artinya 1 BUMN milik Malaysia saja pendapatannya, sangat jauh lebih besar dibandingkan

dengan 141 BUMN di negara kita. Apa yang salah ya?

Secara ringkasnya sebenarnya tidak ada yang salah dalam pola pengelolaan secara internal di setiap BUMN, karena para direksi dan komisaris di setiap BUMN juga telah dipilih melalui mekanisme yang transparan dan mengedepankan aspek kompetensi seperti lazimnya yang berlaku di perusahaanperusahaan asing yang sudah go internasional, namun aroma debirokratisasi dan depolitisasi sangat terasa dalam perjalanan bisnis BUMN di negara kita ini, di mana diminta berlari kencang, tapi nuansa intervensi masih terasa.

Upaya pemerintah di era yang sekarang ini, sebenarnya sangat menyadari perlunya diperkuat sinergisitas dari BUMN yang ada di Indonesia sehingga upaya peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat yang diwujudkan melalui peran dan kiprah BUMN dapat berjalan optimal, melalui upaya pembentukan holding company sesuai dengan roadmap BUMN periode 2015-2019, di mana disebutkan bahwa sudah dipetakan 15 sektor BUMN yang akan dibentuk holding company pada setiap sektor tersebut. Ke-15 sektor tersebut adalah jasa keuangan dan perbankan, ekonomi kerakyatan, energi, telekomunikasi dan digital, industri berat dan perkapalan, pertahanan strategis, manufaktur, pertambangan,

Banyak hal yang bisa dipelajari dari cara Singapura mengelola BUMN-nya, dan terbukti dengan hanya mengelompokkan bidang usaha BUMN-nya pada 8 bidang saja dengan penempatan saham pada kurang lebih 40 perusahaan baik di lokal Singapura dan di negara lain, pada tahun 2014 saja bisa memberikan kontribusi pada penerimaan negara Singapura sebesar 85 miliar dolar Singapura, yaitu sekitar 7 kali dari pendapatan keseluruhan BUMN di Indonesia. konstruksi dan infrastruktur, konektivitas, pelayanan kesehatan, ekonomi maritim, pariwisata dan kebudayaan, ketahanan pangan dan perkebunan, logistik dan perdagangan.

Rencana dan niatan pemerintah ini melalui Kementerian BUMN patut kita dukung tentunya konsep yang sudah dibuat, dan dari roadmap BUMN tersebut tersirat bahwa tidak tertutup kemungkinan akan terbentuknya super holding yang membawahi semua holding company dari 15 sektor BUMN tersebut.

Idenya memang bagus sekali dan patut didukung.

Akan tetapi apakah akar permasalahannya mengenai kurang majunya atau kurang berkontribusinya BUMN di Indonesia terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat, dapat teratasi atau pembentukan holding company pada 15 sektor tadi sudah merupakan obat dari segala obat kah?

Tidak ada salahnya kalau kita lirik bagaimana pengelolaan BUMN di negara tetangga yang merupakan satu-satunya yang termasuk kategori negara maju di Asia Tenggara yaitu Singapura .

Di Singapura yang sudah termasuk satu dari negara maju di dunia dan dengan luas negara hampir sama dengan luas Kota Jakarta dan jumlah penduduknya pun mirip dengan Jakarta sekitar 12 juta orang, di mana dalam pengelolaan perusahaan BUMN tidak ada kementerian yang mengurusinya. Artinya orientasinya adalah benarbenar bisnis semata, dan yang diperhitungkan adalah sejauh mana pendapatan yang diperoleh dari perusahaan BUMN yang ada di Singapura tersebut bisa menambah sumber penerimaan negara.

Kita mengenal Temasek Holding yang merupakan perusahaan holding dan berorientasi pada jasa

investasi (bukan perusahaan yang bergerak secara operasional) dan memiliki saham-saham mayoritas pada seperti SMRT Corporation, Singapore Airlines, Singapore PoweSingTel, DBS, PSA International, dan Neptune Orient Lines.

Temasek juga memegang investasi pada beberapa perusahaan yang menjadi ikon publik di Singapura seperti Singapore Zoological Gardens, Hotel Raffles dan juga memegang saham dalam Singapore Pools.

Untuk go internasional juga sangat besar dan bahkan diduga lebih dari 50 persen dari asetnya berada di luar Singapura dan ini termasuk saham di perusahaan telekomunikasi seperti Telekom Malaysia. Temasek juga memiliki saham di beberapa institusi finansial asing seperti Bank Danamon di Indonesia dan NIB Bank di Pakistan. Temaseklinked companies (TLC) juga memegang portofolio global di Australia, seperti kepemil-

ikan SingTel terhadap perusahaan telekomunikasi Australia Optus.

Banyak hal yang bisa dipelajari dari cara Singapura mengelola BUMN-nya, dan terbukti dengan hanya mengelompokkan bidang usaha BUMN-nya pada 8 bidang saja dengan penempatan saham pada kurang lebih 40 perusahaan baik di lokal Singapura dan di negara lain, pada tahun 2014 saja bisa memberikan kontribusi pada penerimaan negara Singapura sebesar 85 miliar dolar Singapura, yaitu sekitar 7 kali dari pendapatan keseluruhan BUMN di Indonesia.

Yang menjadi pertanyaan, apakah pola pengelolaan BUMN ala Singapura ini bisa diadopsi oleh Indonesia dengan segera membuat super holding yang akan membawahi semua perusahaan BUMN di Indonesia dan pengelolaannya benar-benar dilaksanakan secara bisnis murni? Bila harus mendirikan super holding maka Kementerian BUMN tidak diperlukan lagi, dan semua BUMN di bawah naungan kepemilikan dari super holding yang akan dibentuk. Namun ternyata ada beberapa item yang harus ditelaah lebih lanjut sebelum menerapkan super holding tersebut yakni; Pertama, adanya kemungkinan masih terjadinya depolitisasi dan debirokrasi apakah bisa ditekan seminimal mungkin?

Bilamana aturan dan

mekanisme pengaturan BUMN ini masih berkaitan dengan aspek politik, maka mau dibentuk super holding atau mau dibentuk strategic holding dan atau berbagai alternatif lainnya, maka sudah bisa ditebak, arahnya yang dicapai, akan jauh dari sasaran.

Kedua, aspek permodalan yang selama ini selalu menjadi momok bagi BUMN, dan ternyata untuk memperbesar kapasitas usaha, persyaratan untuk tambah modal, merupakan sesuatu hal yang juga bagaikan lingkaran yang selalu tidak berujung. Ini harus ada komitmen tentunya.

Ketiga, pembentukan super holding dan atau pembentukan holding company untuk setiap sektor, sesuai roadmap BUMN akan ada 15 sektor tersebut, maka akan diperlukan kebutuhan pengurus atau jajaran direksi dan komisaris yang memiliki kompetensi berkelas internasional dan rasanya hal ini akan menjadi problema tersendiri, bimana adanya intervensi yang bernuansakan politis masih selalu mendera proses super holding tersebut.

Memang keberhasilan di Singapura walaupun sudah berhasil dan maju belumlah tentu cocok di Indonesia.***

Tekan PHK, Perpanjang Masa Eksplorasi Laporan JPG, Jakarta

PENURUNAN harga minyak dunia membuat kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) minyak dan gas di Indonesia terguncang. Salah satunya adalah PT Chevron Pacific Indonesia yang menawarkan pensiun dini sukarela kepada 750 karyawannya di Sumatera dan Kalimantan.

Meski baru Chevron yang melaporkan rencana terse-

but, Kementerian ESDM Wiratmaja ESDM menduga Puja menjelaskan, langkah yang sasaat ini pemerinma bisa saja ditatah sedang berbicwarkan KKKS lain. ara dengan IndoUntuk mencegah nesian Petroleum PHK massal, peAssociation (IPA) merintah berencadan semua KKKS. na memberikan Materi pembicarinsentif berupa WIRATMAJA aan berisi tentang perpanjangan ma- PUJA tawaran pemerinsa eksplorasi atau extended tah untuk menggairahkan exploration period. bisnis migas di tengah anDirjen Migas Kementerian jloknya harga emas hitam.

’’Misalnya, seperti apa insentif yang mereka inginkan. Salah satu tawarannya, yang eksplorasi, sedang kami bicarakan apakah waktunya bisa diperpanjang,’’ ujarnya.

Wirat mencontohkan, sebuah KKKS memiliki kontrak eksplorasi selama 6 tahun.

Lantaran kondisi yang sedang buruk, waktunya ditambah 2 tahun tanpa mengubah panjang kontraknya.

Pola tersebut diakuinya sudah diminta beberapa KKKS. Kementerian belum berencana membuat mora-

torium soal itu. Dia menegaskan bahwa usulan yang ada sebatas menambah perpanjangan waktu eksplorasi

saja. ’’Kalau saya, bukan moratorium, tapi extended exploration per iod,’’ tegasnya.(dim/c14/noe/hen)

Asperi Targetkan Bangun 3 Ribu Rumah PEKANBARU (RP) - Untuk mendukung program Presiden Republik Indonesia yakni pembangunan sejuta rumah.

Asosiasi pengembang perumahan dan pemukiman seluruh Indonesia (Apersi), sebagai salah satu asosiasi pengembang perumahan menargetkan ikut membangun 3 ribu unit rumah di Provinsi Riau pada tahun ini.

Hal tersebut langsung disampaikan oleh Ketua terpilih DPD Apersi Riau Ir Yulekson saat pelaksanaan musda di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Rabu (20/4). Dalam musda yang mengangkat tema ‘Bersama kita bisa dalam rangka menyukseskan program sejuta rumah’ tersebut, juga langsung dibentuk kepengurusan Apersi periode 2016-2020 di bawah kepemimpinan Ir Yulekson.

“Denganadanyapencanangan olehpresidenyakniprogramsejuta rumah, kami siap untuk menyukseskan hal itu di Provinsi Riau. Target kami minimal tahun ini bisa membangun 3 ribu unit rumah.ApalagiApersilebihfokus melakukanpembangunanperumahan untuk kalangan menengah ke bawah,” kata Yulekson.

Saatditanya apaprogramyang akan dilakukan setelah ia terpilih menjadi ketua DPD Apersi Riau, Yuleksonmengatakan,akanmerapatkan barisan seluruh pengurusyangbaruterbentuksehingga ke depan Apersi lebih mengakomodir kepentingan anggota. Kemudian terus menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya.(sol)

REDAKTUR: HENNY ELYATI

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

6

KAMIS, 21 APRIL 2016

Hj Sisilita Arsyadjuliandi, Ketua TP PKK Riau

Berkarya tanpa Lupa

Hakikat Wanita Wanita Indonesia sekarang ini lebih beruntung. Karena dengan perjuangan Kartini, maka hak-hak sebagai wanita Indonesia dapat dinikmati sebagaimana yang dirasakan sekarang.

SEBAGAI istri orang nomor satu di Riau, Hj Sisilita Arsyadjuliandi menyadari arti penting sikap dan perilaku sebagai perempuan yang harus benar-benar dijaga serta mengikuti berbagai kesibukan dan berkarya atas amanah-amanah yang juga diberikan padanya. Namun baginya, tetap menjadi seorang ibu dari satu orang anak dan nenek dari seorang cucu dengan mencurahkan segenap kasih sayang, juga tak kalah penting.

Karenanya dalam menyambut Hari Kartini 2016 yang tepat jatuh pada hari ini Kamis (21/4), Sisilita, begitu Ia akrab disapa menyampaikan rasa suka cita dan memberikan selamat memperingati Hari Kartini kepada seluruh perempuan Indonesia, khususnya perempuan di Riau.

“Berkarya dan berbuat sesuai potensi dan kemampuan kita. Tapi ingat, hakikat kita sebagai wanita juga harus dilaksanakan tanpa meninggalkan peranan dalam keluarga. Selamat memperingati Hari Kartini,” kata Sisilita.

Istri Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman tersebut bercerita tentang perempuan dalam memperingati Hari Kartini tahun ini. Di mana sekarang dinilainya beruntung sebagai wanita Indonesia, karena dengan perjuangan Kartini, maka

hak-hak sebagai wanita Indonesia dapat dinikmati sebagaimana yang dirasakan sekarang.

“Mulai hak pendidikan, pekerjaan, politik dan sama di mata hukum dan lain sebagainya. Kita beruntung tentu menjadi wanita Indonesia sekarang ini. Karenanya tak ada lagi alasan gender itu sebagai persoalan. Karena kita mampu,” katanya.

Diceritakan Sisilita, sekarang Indonesia sudah mempunyai menteri-menteri perempuan yang mengurus pemberdayaan perempuan misalnya. Yang melindungi hak wanita Indonesia lewat undangundang. Sehingga jika ada perempuan yang tidak mendapatkan hak seperti dalam kekerasan.

Karena itu pula, perempuan Indonesia dan khususnya Riau, harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi atas kemampuan yang dimiliki. Dengan menggali potensi pula, menurutnya karya-karya bermanfaat akan ditelurkan dari perempuan-perempuan Riau tanpa mengakibatkan hakikatnya dalam kehidupan berumah tangga.

“Jangan lupa juga kodrat sebagai wanita seutuhnya. Sebagai istri, ibu dalam mendidik dan membesarkan anak.

Sebagai mana kodratnya, untuk selalu memelihara bentuk emansipasi wanita.

Mari berbuat,” ajak Ketua TP PKK Provinsi Riau tersebut.(adv/egp)

Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi mengikuti games di Sekolah Witama Nasional Plus, baru baru ini.

Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi bersama Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menghadiri pencanangan Pekan Imunisasi Nasional 2016 di Gedung Darmawanita.

REDAKTUR: HENNY ELYATI

Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi menghadiri pemberian imunisasi di salah satu puskesmas di Kelurahan Sidomulyo Barat.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

EKONOMI-BISNIS

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

7

Drone Elang Barat Singgahi Pekanbaru Ekspedisi Elang Nusa Pancing Ide Kreativitas Bersama Jaringan Telkomsel Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru henny-elyati@riaupos.co.id

TELKOMSEL FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Dari kiri, Manager Branch Pekanbaru Herlindra, Executive Vice President Telkomsel Area Sumatera Bambang Supriogo, GM Sales and Region Sumbagteng M Syawaludin dan Manager RAM Sumbagteng Area Ismu Widodo berfoto di depan drone “Ekspedisi Elang Nusa” yang singgah di Pekanbaru, Rabu (20/4/2016).

TELKOMSEL tengah menjelajahi Indonesia melalui sebuah program yang dinamakan ekspedisi langit nusantara (Elang Nusa). Ekspedisi ini bertujuan untuk menyampaikan ke masyarakat khususnya pelanggan sebagai bukti nyata luasnya jaringan Telkomsel dari Sabang sampai Merauke.

“Ekspedisi Elang Nusa ini salah satu bukti nyata Telkomsel sebagai operator yang paling berkomitmen untuk membangun berbagai daerah di Indonesia melalui ketersediaan jaringan seluler.

Masyarakat khususnya pelanggan bisa membuktikan keandalan dan luasnya jaringan Telkomsel,” ungkap Executive Vice President Telkomsel Area Sumatera, Bambang Supriogo didampingi GM Sales and Region Sumbagteng M Syawaludin dan Manager RAM Sumbagteng Area Ismu Widodo saat menerima tim ekspedisi di halaman Gedung Merah Putih Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Rabu (20/4).

Dikatakannya, Elang Nusa adalah ekspedisi terbesar dan pertama di angkasa Indonesia yang merupakan pembuktian Telkomsel atas keunggulan layanan broadband

Capella Honda Gelar Gathering Bengkel Modifikasi PEKANBARU (RP) - Kehadiran All New CBR 150R menandai keseriusan Honda pada segmen motor sport fairing. Segmen motor sport bersayap ini memang sangat digemari, terbukti, sebelum kehadiran segmen ini, motor sport yang sebenarnya diproduksi tanpa fairing pun dipasang fairing oleh konsumen lewat bengkel modifikasi.

Untuk memastikan keinginan konsumen ini ‘’terestui’’, Main Dealer Honda wilayah Riau PT Capella Dinamik Nusantara (Capella Honda) menggelar gathering bersama sejumlah bengkel modifikasi, Senin (18/4). Pada kesempatan tersebut, Capella Honda memberikan penawaran spesial yang langsung disampaikan Area Head Capella Honda Wilayah

Riau Sie Ceng. nyebutkan, kegi‘’Khusus untuk atan ini sekaligus tiga orang pemilik memberikan kebengkel modifikasi istimewaan dan yang ingin memprioritas bagi pebeli produk terbamilik bengkel ru All New Honda modifikasi untuk CBR 150 R, kami melakukan prodmemberikan prouct experience. gram spesial yaitu Sebelumnya pediskon sebesar SIE CENG milik bengkel hari Rp6,5 juta per itu langsung test unit,’’ sebut Sie Ceng di sela- ride lewat program yang disesela kegiatan siang itu. but Capella Honda sebagai Sie Ceng menyebutkan, ‘’The First Ride Impression All program gathering bersama New CBR 150R - Own The Ride. pemilik bengkel modifikasi Sebanyak 10 peserta yang beini sejalan dengan rangkaian rasal dari bengkel modifikasi di launching All New Honda wilayah Pekanbaru, di antaranCBR 150R. Capella Honda ya bengkel Muda Jaya Speed menggelar kegiatan ini untuk Shop, Motowash Modification, mempererat silaturahmi ant- Kombo dan Quadra. ara diler dengan pemilik ‘’Di samping memberikan bengkel modifikasi. Dia me- pengalaman lewat riding test,

kami juga memberikan edukasi product knowledge dan diskusi serta sharing terkait part-part yang tidak sama dengan tipe sebelumnya dan electric engine. Sehingga para modifikator mendapatkan bekal tambahan dalam upaya memodifikasi,’’ terangnya.

Sie Ceng berharap, dari pengalaman melihat dan mencoba produk terbaru All New Honda CBR 150R ini, para modifikator dapat merasakan langsung sensasi motor baru ini. Hal ini pula yang diakui Fandi Ihsan dari bengkel modifikasi Muda Jaya Speed Shop Pekanbaru. ‘’Saya merasakan kesan sporty dan elegan saat mengendarai produk terbaru Honda ini,’’ komentarnya usai mencoba. (end)

Ulang Tahun, Perempuan Gratis Isi BBM PEKANBARU (RP) - Kabar gembira berhembus dari SPBU PT Karya Mandiri Sejahtera (KMS) di Jalan SM Amin (Arengka II) Tabek Gadang, Panam. Bersempena dengan hari Kartini pihak manajemen bakal memberikan isi BBM gratis bagi yang lahir atau berulang tahun pada tanggal 21 April, khususnya kaum wanita.

Komisaris Utama PT KMS Dr Irvan Herman Abdullah saat dikonfirmasi Rabu (20/

REDAKTUR: HENNY ELYATI

4) mengatakan, pihaknya sengaja memberikan gratis isi BBM pada Hari Kartini khususnya yang lahir di tanggal 21 April dan hal ini tak lain guna menyemarakkan hari besar bagi wanita Indonesia. “Ya, berlaku selama 24 jam, mulai pukul 00.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB pada tanggal 21 April,” kata Irvan.

Kemudian kata Irvan, pada Hari Kartini, khusus kaum wanita yang berulang tahun

di hari itu pihaknya memberikan gratis BBM apa saja, baik bensin, pertamax, premium, pertalite maupun solar.

Saat ditanyakan, tentang batasan kuantitas liter yang digratiskan, Irvan menjawab, tidak ada batasan. ‘’Mau isi berapapun kita gratiskan, dengan catatan memiliki KTP Pekanbaru dan lahir di tanggal 21 April, khusus wanita,” ujarnya.

Selanjutnya kata Irvan, selain memberikan gratis

BBM pihaknya juga akan memberikan bunga pada setiap konsumen wanita yang berkunjung ke SPBU miliknya sebagai simbol penghargaan kepada kaum wanita. “Semua itu dilakukan sebagai bentuk penghargaan kita kepada kaum wanita Indonesia di hari peringatan Kartini,” tutup anak mantan Wali Kota Pekanbaru dua periode H Herman Abdullah ini.(ali)

Telkomsel yang tersebar hingga ke berbagai lokasi di Indonesia. Jaringan broadband Telkomsel yang terluas dan tercepat akan mendukung ekspedisi ini, sehingga masyarakat dapat melihat keindahan Indonesia dari udara, hasil dari video yang ditangkap oleh drone yang diterbangkan.

Sementara GM Sales and Region Sumbagteng, Syawaluddin didampingi Herlindra, Manager Branch Pekanbaru mengatakan, melalui ekspedisi ini Telkomsel ingin mempersatukan wilayah Indonesia dengan teknologi sehingga terbukti jika Indonesia tidak ketinggalan dari negara lain dalam hal penggunaan teknologi.(jrr) POTONG PITA: Brand Ambasador Bodytec Indonesia Coki Sitohang memotong pita disaksikan Owner Bodytec Indonesia Muhammad Fardan Khan (kiri), Founder Bodytec Pekanbaru Doni (tengah) dan Tyas Mirasih yang juga Brand Ambasador Bodytec Indonesia saat grand opening Bodytec Pekanbaru, Rabu (20/4/ 2016).

MHD AKHWAN/RIAU POS

Bodytec Jawaban Gaya Hidup Sehat Masyarakat Modern PEKANBARU (RP) - Hidup sehat memang sudah menjadi dambaan semua orang.

Namun kini eranya sudah berganti. Selain sehat, bentuk tubuh yang ideal juga menjadi prioritas dan kebutuhan bagi kebanyakan masyarakat modern. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Bodytec hadir di Pekanbaru.

Melalui kegiatan grand opening Bodytec Pekanbaru masyarakat dikenalkan manfaat dari Bodytec Miha. Yangmana alat kesehatan buatan Jerman tersebut dirancang untuk berolahraga dengan efisiensi waktu dan pastinya bekerja dengan sangat optimal.

Bertempat di Jalan Soekar-

no Hatta, grand opening Bodytec dihadiri oleh pakar fitnes Dr Bahrumsjah Sjahrudin Sp KK, Owner Bodytec Indonesia Muhammad Fardan Khan, Founder Bodytec Pekanbaru Doni, Co Founder sekaligus Brand Ambasador Bodytec Indonesia Coki Sitohang serta Tyas Mirasih, Rabu (20/4).

Dr Bahrumsjah Sjahrudin Sp KK memaparkan ada banyak manfaat Bodytec fitness terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh. Terutama dalam membentuk otot-otot.

Dijelaskannya, ada beberapa manfaat seperti kesehatan kulit, menyeimbangkan hormon tubuh, penyembuhan cedera, mengurungi risiko di-

abetes serta menambah daya tahan tubuh.

“Bodytec fitness dengan alat dan teknologi modern tidak akan membuat cedera sendi. Juga dapat dilakukan oleh siapa saja, pemula maupun orangtua. Selain itu Bodytec fitness dapat mencakup seluruh otot hanya dalam satu kali gerakan,” paparnya. Diakuinya ia pun hingga saat ini masih menggunakan Bodytec untuk berolahraga di samping juga ditunjang dengan olahraga lainnya. Sama halnya dengan Dr Bahrumsjah Sjahrudin Sp KK, artis kenamaan Tyas Mirasih juga ternyata sangat rutin berolahraga dengan Bodytec.(n)

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

INTERNASIONAL

8

HILLARY CLINTON

DONALD TRUMP

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

INTERNET

New York Milik Hillary dan Trump Laporan JPG, Newyork

SESUAI harapan, Hillary Clinton dan Donald Trump sama-sama memenangi primary penting di Negara Bagian New York pada Selasa waktu setempat (19/4). Kini, dua kandidat unggulan dari Partai Demokrat dan Partai Republik itu bisa sedikit santai menghadapi rangkaian primary yang tersisa. Mereka optimistis melenggang ke panggung pemilihan presiden (pilpres) pada November mendatang. ’’Terima kasih New York,’’ papar Hillary begitu hasil penghitungan suara Demokrat menyebut dia sebagai pemenang. Selasa malam lalu, Hillary merayakan kemenangan atas Bernie Sanders bersama keluarga dan para pendukungnya di sebuah hotel di Manhattan. Sejak primary belum digelar, istri Bill Clinton itu memang membooking hotel tersebut sebagai lokasi pesta kemenan-

gannya. ’’Sekali lagi, kalian (masyarakat New York) telah membuktikan bahwa memang tidak ada tempat lain yang lebih menyenangkan dibandingkan rumah sendiri,’’ ungkap Hillary. Massa pendukung tokoh 68 tahun itu membalas kalimat tersebut dengan meneriakkan nama sang mantan senator yang berpeluang menjadi presiden perempuan pertama Negeri Paman Sam itu. ’’Hillary. Hillary. Hillary,’’ teriak mereka dalam kegembiraan.

Dalam pertarungan Selasa itu, Hillary sukses memperoleh dukungan 57,9 persen suara. Sementara itu, Sanders harus puas dengan 42,1 persen dukungan. Jika dilihat dari angkanya, Hillary hanya unggul tipis atas Sanders. Kendati demikian, kemenangan itu mampu memperlebar jaraknya dengan sang rival yang memenangkan tujuh dari delapan primary sebelum New York.

’’Pertarungan untuk menjadi kandidat (capres) Demokrat tinggal serengkuhan lagi.

Dan, kemenangan kita sudah terlihat,’’ lanjut Hillary. Dalam kesempatan itu, Hillary juga merangkul pendukung Sanders yang sebagian besar adalah kaum muda. Senada dengan Sanders, Hillary menyatakan berjuang untuk kepentingan masyarakat. Maka, perbedaan visi justru akan memperkaya Demokrat.

Di sudut lain Manhattan, tepatnya di Trump Tower, lagu New York, New York milik Frank Sinatra berkumandang Selasa malam lalu. Lagu populer itu mengiringi euforia para pendukung Trump setelah taipan 69 tahun tersebut dinyatakan unggul dalam primary New York. Dia mendapatkan dukungan 60,5 persen suara. Sementara itu, dua rivalnya, Ted Cruz dan John Kasich, hanya mengantongi dukungan 14,5 persen dan 25,1 persen suara.(ami/jpg) BERPELUKAN: Dari kiri, fotografer New York Times Daniel Etter, Sergey Ponomarev, Mauricio Lima dan Tyler Hicks berpelukan dan rekannya bertepuk tangan di ruang berita setelah memenangkan Pulitzer Prize tahun 2016, Senin (18/4/2016).

REUTERS

Suarakan Jeritan Pengungsi Berganjar Pulitzer NEWYORK (RP)- Perjuangan para pengungsi Suriah menuju Benua Biru yang terekam dalam lensa menghasilkan penghargaan Pulitzer. The New York Times dan Reuters berbagi penghargaan Pulitzer untuk kategori breaking news photography award.

Dua media itu menang berkat foto-foto krisis pengungsi di Eropa yang telah mereka abadikan. Pengumuman para pemenang Pulitzer ke-100 tersebut dilakukan di Universitas Colombia, New York, Senin (18/4).

Fotografer The New York Times, yaitu Maucio Lima, Sergey Ponomarev, Tyler Hicks, dan Daniel Etter, dinilai mampu menangkap tekad para pengungsi dan perjuangan mereka menuju ke Eropa. Sementara itu, setiap lembar foto milik Reuters tentang pengungsi dari Timur Tengah tersebut dianggap memiliki suara tersendiri yang merekam perjalanan ratusan mil yang mereka tempuh melintasi perbatasan negaranegara Eropa.

Foto-foto para pengungsi itu memang mengiris hati.

Salah satu contoh, foto pengungsi Suriah yang mencium putrinya kala berjalan di bawah hujan menuju perbatasan Idomeni yang berbatasan dengan Macedonia. Foto tersebut diambil oleh Yannis Behrakis dari Reuters pada 10 September tahun lalu. Lantas, Sergey Ponomarev mengabadikan momen saat para pengungsi tiba dangan perahu di Desa Skala, Lesbos, Yunani, pada November tahun lalu. ’’Kami menunjukkan pada dunia apa yang sedang terjadi dan dunia peduli akan hal tersebut. Itu menunjukkan bahwa rasa kemanusiaan REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

masih ada. Kami membuat suara orang-orang yang tidak beruntung ini didengar. Kini, dengan mendapatkan Pulitzer, kami merasa pekerjaan kami diakui secara profesional,’’ ujar Behrakis.

Penghargaan kali ini adalah yang ketiga bagi Reuters.

The New York Times sebelumnya sudah mendapatkan 117 penghargaan dan pujian dari Pulitzer. Tahun ini daftar penghargaan tersebut ditambah dua lagi.

Sebab, The New York Times juga mendapatkan penghargaan international reporting.

Sementara itu, kantor berita Associated Press (AP) menang untuk kategori public service. Itu adalah penghargaan Pulitzer ke-52 bagi AP. Kategori public service termasuk prestisius di Pulitzer. Itu

merupakan kali pertama AP mendapatkan penghargaan di kategori tersebut.

Jurnalis AP, yakni Margie Mason, Robin McDowell, Martha Mendoza, dan Esther Htusan, melakukan investigasi selama 18 bulan tentang perbudakan para pria di Myanmar dan beberapa negara lainnya untuk memasok ikan ke restoran dan supermarket di Amerika Serikat (AS).

Mereka dikurung di sebuah pulau di Indonesia dan dipaksa bekerja pada kapal-kapal pencari ikan. Beberapa di antaranya akhirnya cacat dan meninggal di atas kapal. Laporan berbentuk berita, video, dan foto-foto tersebut akhirnya berhasil membebaskan ribuan orang yang diperbudak itu. Para pelaku pun ditangkap.(ami/jpg)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos

9

KAMIS, 21 APRIL 2016

Penyambung Aspirasi dari Parlemen Sambungan dari hal. 1 wanita serta kesetaraan menjadi gagasan bagi kalaangan perempuan sekarang untuk berani, mandiri dan kreatif.

Setidaknya sekarang sudah banyak kalangan perempuan yang berani terjun ke dunia politik. Di Riau, setidaknya ada 65 orang perempuan yang duduk di parlemen se-Riau, dan empat di DPD RI dan DPR RI. Sebagai penyambung aspirasi masyarakat. Di DPRD Riau sebanyak 17 orang berhasil duduk. DPRD Kota Pekanbaru (7), DPRD Pelalawan (2), DPRD Inhil (4), DPRD Meranti (5), DPRD Rokan Hilir (3), DPRD Rokan Hulu (5), DPRD Indragiri Hulu (5), DPRD Dumai (4), DPRD Bengkalis (4), DPRD Kampar (7), DPRD Kuansing (2) dan DPRD Siak (2).

Dari gedung DPRD ini, mereka mencoba menyuarakan aspirasi kaumnya, daerah pemilihannya maupun kabupatennya dan kepentingan masyarakat luas. Bermotivasi sederhana, yakni ingin mengabdi dan berbuat kepada masyarakat. Membuat Sumiyati membulatkan tekad menjadi wakil rakyat di DPRD Riau periode 2014-2019. Meskipun menyadari kodratnya sebagai perempuan, politisi Golkar itu berusaha berbuat dan mengabdi kepada masyarakat sesuai dengan batas kemampuannya.

“Menjadi anggota DPRD Riau saya punya peluang untuk mengembangkan potensi yang saya miliki.

Sebagai anggota DPRD saya juga memiliki kewajiban memperjuangkan aspirasi kaum saya maupun masyarakat,” anggota DPRD dari daerah pemilihan Siak dan Pelalawan itu.

Sumiyanti mengaku konsen dan terus berkomunikasi dengan pemerintah untuk menekan angka kemiskinan. Karena menurutnya, jika masyarakat miskin tidak segera dituntaskan maka peluang mereka untuk menjadi lebih maju akan sulit.

Disinggung soal membagi waktu antara pekerjaan dengan rumah tangga.

Sumiyanti memberi tips jangan banyak mengeluh dan mensyukuri kewajiban yang ada. Karena jika sudah bisa mensyukuri, pasti akan bisa membagi waktu.

Begitu juga dengan Karmila Sari S Kom MM anggota DPRD Riau lainnya. Usai menyelesaikan kuliah S2 nya jurusan Magister Management di Universitas Indonesia, Karmila Sari

kembali ke kampung halaman di Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih Rokan Hilir (Rohil). Tidak banyak dilihatnya putraputri daerahnya yang mengabdi untuk kampungnya. Mereka lebih banyak memilih berkarir di luar kampung dan merantau untuk mencari kehidupan baru.

“Dari tujuh anggota DPRD Riau asal Rohil, saya satu-satunya perempuan. Cukup membanggakan juga bagi saya atas capaian ini. Insya Allah dengan adanya kelebihan dan kesempatan ini agar tetap amanah dan bisa menjalankan tugas dan fungsi sebagai anggota dewan itu sendiri,” kata anggota Komisi B DPRD Riau tersebut.

Dengan jabatan yang ia emban sebagai wakil rakyat, hal yang paling menjadi konsennya adalah mengenai koperasi dan UMKM. Di mana di tengah kondisi perekonomian dunia yang tengah memburuk, malah justru yang membuat stabil adalah sektor UMKM. Karena mereka mendistribusikan barang untuk lokal, sehingga geliat ekonomi dipasar lokal tetap hidup meskipun ekonomi dunia tengah sulit.

Di DPRD Kota Pekanbaru, dari 45 orang wakil rakyat, ada tujuh perempuan yang duduk mewakili satu juta lebih jumlah penduduk Pekanbaru.

Dua di Golkar, Masni Ernawati dan Ida Yulita Susanti, dua di Demokrat Desi Susanti dan Eri Sumarni, satu Gerindra Sri Rubianti, satu di PAN Yurni (Elok), dan satu di PKS Roem Diani Dewi.

Ida Yulita Susanti menilai momen hari Kartini, bagian dari mengingat sejarah, baik yang sudah terjadi sejak zaman Rasulullah SAW, maupun zaman modern sekarang ini. Dikatakannya, kalau di zaman Rasulullah SAW, kaum perempuan pun sudah diangkat derajatnya setinggi-tingginya. ‘’Yang kita tahu pejuang dan pelopor perempuan pertama itu adalah Rasulullah,’’ jelasnya.

Lalu, bagaimana dengan sekarang, dimana kaum perempuan yang saat ini, di mana sudah banyak duduk di DPRD Pekanbaru? Disebutkannya, untuk Kartini di legislator ini kan mewakili perempuan-perempuan yang lain, dalam memperjuangkan aspirasi rakyat sama dengan kaum laki-laki yang di DPRD Kota tugasnya. ‘’Di samping sebagai wakil rakyat kami juga adalah ibu

rumah tangga, dan juga ibu dari anak-anak kami,’’ jelas politisi Golkar ini.

Anggota DPRD Pekanbaru yang duduk untuk kedua kalinya Masni Ernawati mengatakan, terjun kedunia politik adalah sebagai kerja sosial ingin ada persamaan gender. Bahwa apa yang dilakukan oleh kaum laki-laki di DPRD juga bisa dilakukan kaum perempuan. ‘’Kami juga berharap dengan adanya kami di legislatif ini dapat menjadi motivasi bagi yang lain, tentunya untuk lebih maju,” ujarnya.

Sementara di Kuansing ada dua srikandi yang dipercaya duduk di DPRD Kuansing periode 2014-2019.

Yakni Asnidar SPt dari Golkar yang terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) III Kuansing (Pangean, Logas Tanah Darat, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman dan Cerenti). Kemudian Pangestuti SSos dari dapil Singingi dan Singingi Hilir dari Gerindra.

Asnidar SPt (41), seorang wanita yang tidak terlahir dari keluarga politisi bisa menjadi seorang anggota parlemen dari sebuah partai besar di Kuansing. Bermodalkan keluarga besar, yang tersebar di enam kecamatan di dapilnya, istri dari Mukhsin Siregar (41) ini percaya diri bersaing dengan siapapun di Partai Golkar. Termasuk bersaing dengan kaum pria untuk melenggang menuju satu dari 35 kursi di DPRD Kuansing.

“Dulunya kami sibuk berdagang, tak ada keinginan untuk jadi dewan.

Cuma besarnya dukungan dari keluarga, kami berani maju,” kata Asnidar.

Harus Kreatif Di Indragiri Hulu ada lima perempuan yang duduk di legislatif. Mereka adalah Sumini (PDIP), Hj Wisma Happy SE MM (Golkar), Hayati SpdI (Demokrat), Nursyamsiah (Hanura), dan Wiwiek Hartati (PKS). Sumini yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Inhu Sumini menilai peran ibu harus tetap melekat dan harus mampu multi fungsi. Langkah dan upayanya meningkat kesejahteraan perempuan, selalu dalam resesnya lebih banyak melibatkan kaum perempuan. “Saya selalu menemui ibuibu dari kelompok PKK atau majelis ta’lim,” ujarnya.

Di sisi lain anggota DPRD Indragiri Hilir (Inhil) Hj Okta Hasanatan, mengatakan, perempuan meski ter-

us berkarir untuk meneruskan perjuangan dan cita-cita RA Kartini. “Perempuan harus tetap berkarier. Baik sektor swasta maupun lembaga pemerintah agar tidak tertinggal dari kaum laki-laki,” kata Okta.

Dari seluruh sendi kehidupan, kaum perempuan meski dapat berkreasi dan berinovasi, sehingga dapat diperhitungkan terlebih pada era globalisasi seperti ini. Momen hari Kartini meski terjadi perubahan pola pikir.

Sementara di DPRD Rohil ada tiga wanita yang duduk sebagai penyambung lidah rakyat. Mereka adalah Hj Suryati, Hj Jumiati dan Hj Rusmanita. ‘’Kami bersama teman-teman telah mengusulkan beberapa program untuk pemberdayaan perempuan,’’ kata Hj Suryati di ruangan Komisi D DPRD Rohil di Jalan Pahlawan Bagansiapi-api.

Suarakan Kaum Wanita Anggota DPRD Siak Gustimar yang duduk sebagai wakil Ketua Komisi IV merupakan salah satu wanita Kartini masa kini. Sebagai wakil rakyat Gustimar terus menyuarakan kaum wanita agar lebih didengar lagi.Meningkatkan emansipasi wanita agar sejajar dengan kaum pria.

“Sebagai perwakilan kaum wanita di DPRD, saya menyampaikan suara perempuan,” ujar wanita yang telah dua periode sebagai wakil DPRD dapil Tualang.

Gustimar mengatakan setiap reses yang digelar dirinya selalu memperhatikan kaum wanita. ”Reses saya selalu dipadati ibuibu. Kami mendengarkan keluhan dan aspirasi mereka untuk kami tampung dan kemudian kami sampaikan,”paparnya.

Di Dumai ada empat wanita yang duduk di legislatif. Yakni Syarifah (Golkar), Hj Jufrida (Hanura), Petria Naspita (Gerindara) dan Yukrotu Ahyuni (Demokrat). Mereka juga cukup vokal dalam menyuarakan aspirasi masyarakat. Terutama bagi kaum perempuan. ‘’Memang sebagai perempuan, apalagi saya sebagai anggota dewan harus tetap berperan dalam pembangunan di Kota Dumai ini,’’ ujar Syarifah.

Di Kepulauan Meranti ada lima perempuan yang berkiprah di legislatif. Mereka adalah Mundarsih (Demokrat), Darsini (Demokrat), Lindawati (Demokrat), Hafizoh

(Golkar), dan Yekti Handayani (PDIP).

Darsini menilai secara keseluruhan diperlukan payung hukum dan produk yang jelas. Sehingga nantinya peran wanita bisa lebih besar, khususnya di Kepulauan Meranti.

“Saat ini kita belum memiliki produk hukum yang membantu wanita agar bisa berperan lebih besar. Termasuk bisa sejajar dengan lelaki,” sebutnya.

Sementara di Kampar ada tujuh perempuan tangguh di DPRD Kampar. Mereka adalah Zumrotun Ssos (Gerindra), Triska Felly (PDIP), Rahayu Sri Mulyani (Gerindra), Arnauli Hutajulu (Gerindra), Sri Wahyu Setia Ningsih (Golkar), dan Reni Shanti (Golkar).

Triska Felly kepada Riau Pos mengatakan, selama menjabat sebagai anggota DPRD Kampar dua periode, dirinya merasa mendapat tempat.

Dalam mewujudkan aspirasi, dirinya juga tidak akan sungkan-sungkan untuk berdebat dan bersitegang agar bisa aspirasi ini terwujud. Dan selama ini terbukti bahwa apa yang diiusulkan anggota DPRD perempuan banyak berhasil atau diterima pemerintah.

“Di sinilah seni yang dimiliki parlemen perempuan, kadang dalam menyikapi intrik ini kita terlihat santai dan tidak gegabah namun ada hasil,” ujarnya.

Perempuan di Politik Harus Lantang Sebagai salah seorang tokoh perempuan dari Riau yang pernah memimpin di beberapa institusi dan organisasi baik di daerah dan di pusat, Hj Azlaini Agus mengaku masih miris melihat perempuan-perempuan Riau. Khususnya yang berkecimpung dalam dunia politik, karena dinilai belum bersuara lantang dalam menyuarakan aspirasi rakyat.

“Mereka yang berada di panggung politik karena kemampuan dan pengalaman mereka di partai politik, harus memiliki kemampuan politik yang mumpuni, memiliki integritas moral yang baik, memiliki sikap kemandirian yang menjadi modal bagi adanya keberanian untuk bersuara atau melemparkan dan memperjuangkan gagasan-gagasan politik,” papar Azlaini kepada Riau Pos, Rabu (20/4) terkait Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April.

Lebih lanjut diungkapkannya tanpa kemampuan politik yang mema-

dai, tanpa integritas moral yang baik, tanpa kemandirian dan keberanian, maka perempuan yang ada di legislatif tak akan terdengar suara ataupun gaungnya.

Sehingga diakuinya sekarang ini yang dilihat hanya sebatas balutan baju dan jilbab yang berwarna-warni menghiasi ruang sidang DPRD. “Tapi tidak bersuara lantang membela hak dan aspirasi masyarakat,” tambahnya.

Menurut Azlaini, sebenarnya jumlah perempuan di legislatif baik di tingkat nasional (DPR RI) maupun di tingkat daerah (DPRD Provinsi maupun kabupaten/kota) sudah cukup banyak. Contohnya di DPRD Riau saat ini ada 18 orang legislator perempuan di sana.

“Tapi jumlah tersebut sama sekali tidak memberikan pengaruh yang signifikan dalam pengambilan keputusan-keputusan politik,” katanya.

Atau dengan kata lain sambungnya tidak terdengar adanya gaung suara perempuan di dalam lembaga legislatif di Riau. Hal tersebut terjadi menurut Azlaini ada beberapa penyebab mengapa para legislator perempuan di Riau nyaris tak bersuara. Bahkan hingga kini yang sering didengar pendapatnya di ruang publik baru beberapa nama saja, seperti Ade Hartati dicontohkan mantan pimpinan Ombudsman RI tersebut.

“Setuju atau tidak sebagian kawan-kawan perempuan yang saat ini duduk di legislatif daerah tidak/ belum memiliki kapasitas sebagai perempuan politik yang sebenarnya.

Ini yang harus kita terus dorong bersama agar perempuan benar-benar berperan,” harapnya.

Politisi perempuan di Riau, diakui Azlaini cenderung lebih memanfaatkan momen kesempatan yang dimiliki. Misalnya ada seorang perempuan yang selama ini kapasitasnya hanya sebagai ibu rumah tangga, tetapi karena suaminya ketua partai di Riau, dia dapat nomor urut 1 di daftar caleg dan dengan menggunakan kekuasaan suaminya.

“Figur seperti itu memang tak bisa diharapkan suara dan perjuangannya di panggung politik, karena sejatinya dia hanya seorang ibu rumah tangga, bukan perempuan politik.

Pada dasarnya yang mampu mewarnai dunia politik adalah perempuan politik,” tutupnya.

Semakin Diperhitungkan

Meskipun masih belum mencukupi kuota 30 persen, keberadaan perempuan di parlemen semakin diperhitungkan. Bahkan di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, dari empat wakil Riau, tiga di antaranya merupakan kaum perempuan.

Menurut anggota DPD RI asal Riau, Intsiawati Ayus, meskipun masih menjadi kaum minoritas di masingmasing panggung parlemen, mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat, legislator perempuan tengah sibuk memperjuangkan haknya. ‘’Salah satu yang menjadi progres awal yaitu hak partai yang mengusungnya. Ini semua dilakukan agar keberadaan wanita di Parlemen semakin diperhitungkan. Di DPD sendiri, dari 4 orang anggota perwakilan Riau, saat ini didominasi oleh suara wanita yang berjumlah 3 orang.

Namun kami terus membuktikan eksistensinya kepada para konstituen di 12 kabupaten/kota se-Riau,’’ ujar Intsiawati.

Di sisi lain, tingginya persaingan serta makin bertambah partai politik sebagai kompetitor yang hadir. Membuat syarat bahkan proses perjalanan perpolitikan di Indonesia terus mengalami perubahan, dari yang susah mendapat tempat, kini dimudahkan.

Dari segi komposisi, terang wanita yang akrab disapa Iin tersebut, posisi antara pria dan wanita di legislatif, masing-masing memiliki peranan berbeda.

Iapun tidak memungkiri, mengenai keterwakilan perempuan di parlemen masih menghadapi sejumlah tantangan, baik internal maupun eksternal.

Padahal sebagai warga negara, seluruh hak kaum perempuan dijamin konstitusi, termasuk hak untuk berpartisipasi di bidang politik. ‘’Provinsi Riau dalam perspektif perpolitikan di daerah, untuk perempuan mempunyai utusan yang cukup terwakilkan. Meski dari ketentuan mendapat kuota 30 persen, namun bila dirata-ratakan belum memenuhi. Namun secara fungsi kinerja, perempuan di parlemen melakoni tugas dengan baik,’’ terangnya Dikatakannya, memperjuangkan hak-hak wanita di daerah, para wanita di parlemen terus memperjuangkannya. Di antaranya pemberdayaan sejumlah fungsi kinerja. Bahwa wanita yang ada di Riau digesa agar selalu ikut serta dalam perekonomian keluarga, hingga pembangunan wilayahnya sendiri.(sol/gus/jps/kas/ind/sah/ fad/wik/hsb/amy/rdh/egp/luk)

Tak Gentar Melawan Api Sambungan dari hal. 1 kebakaran (damkar) maupun pasukan yang turun ke lokasi memadamkan api. Ini menandakan, hari itu, Pekanbaru ‘’aman’’ dari peristiwa kebakaran.

Tiga wanita menggunakan pakaian seragam bewarna oranye keluar dari salah satu pintu ruangan. Mereka menuju parkir mobil damkar ditempatkan. Lalu mereka mengeluarkan selang dan memasangkannya pada salah satu panel penyambung selang.

Sulitnya mencari pekerjaan menjadi salah satu alasan utama mereka ikut bergabung dengan satuan kerja yang ‘’bertarung’’ dengan api. Baik ketika kebakaran lahan, gedung, maupun rumah melanda Kota Pekanbaru.

Mereka memperagakan bagaimana memasangkan selang yang siap diisi dengan air. Memadamkam api ketika kebakaran terjadi, baik gedung maupun lahan. Sekilas, ketiganya tampak ayu dan lemah lembut. Namun ternyata di dalam diri mereka tersimpan keberanian yang luar biasa. Sebenarnya, mereka diposisikan di divisi Operator Komunikasi (OKK) dan staf. Tapi Kepala BNPB Kota Pekanbaru Burhan Gurning ingin anggota wanitanya juga mampu menguasai teknik pemadaman api. Sehingga mereka siap diturunkan ke lapangan kapan saja.

“Kami ingin mereka jadi ikon dari Damkar Kota Pekanbaru. Wanita harus mandiri dan minimal tak panik menghadapi situasi kebakaran. Mereka tahu apa yang harus mereka lakukan,” katanya.

Alhasil, srikandi-srikandi tersebut

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

belajar menggulung dan mengulur selang serta teknik memadamkan api. Di awal memang terasa berat. Maklum selang itu memiliki berat sekitar 20 kilogram. Itu sebelum dialiri air. Belum lagi teknik menyambungnya.

“Hal tersebut benar-benar asing bagi kami. Tapi karena saya juga merasa ingin mempelajarinya dan pimpinan juga terus-menerus memberi dukungan, akhirnya kami mampu minimal memegang selang berat tersebut,” ungkap Rina.

Rina memang dikenal tangkas dan cekatan oleh orang-orang di sekitarnya.

Burhan Gurning mengakui totalitas wanita yang satu ini. Sebagai operator komunikasi, ia standby 24 jam di kantor menerima panggilan telepon dari masyarakat. Bisa dibilang ia berumah di kantor. Wanita berambut pendek ini hanya pulang ke rumah pribadinya untuk menjemput pakaian dan mandi.

Meski usianya sudah 49 tahun, dia tak mau membatasi diri untuk hal baru.

Sampai akhirnya Burhan Gurning menurunkannya memadamkan kebakaran lahan baru-baru ini. Memegang selang dengan tekanan air yang kencang memang bukan perkara yang gampang. Tanpa teknik yang benar, bisa-bisa ia dibawa terbang oleh selang berwarna terang tersebut.

“Sekarang zamannya emansipasi wanita. Pekerjaan yang biasa dilakukan pria nyatanya juga bisa kami lakukan.

Dengan mempelajarinya kami menjadi wanita yang lebih mandiri dan tak bergantung pada orang lain. Minimal jika ada terjadi kebakaran di sekitar lingkungan, kita tahu tindakan yang harus diambil. Kita tidak panik dan bisa mengatasinya,” ungkap wanita yang juga aktif dalam kegiatan majelis taklim,

PKK dan posyandu di lingkungan rumahnya tersebut.

Senada dengan wanita bertubuh tegap tersebut, Tengku Hellena dan Sari pun merasakan hal yang sama. Keduanya juga pernah turun memadamkan lahan di Jalan Uka beberapa waktu lalu.

Mereka harus rela wajah cantik dan kulit mulusnya coreng moreng akibat sisa pembakaran. Dengan percaya diri mereka menggunakan kostum safety yang berat dan serba tertutup. Dikepung panas tak lantas membuat mereka mundur. Justru langkah mereka semakin mantap. Pantang pulang sebelum padam menjadi harga mati bagi mereka.

“Setelah beberapa pekan berlatih, kami pun diturunkan untuk pemadaman lahan di Jalan Uka. Saya sendiri sangat bersemangat, karena ini pekerjaan yang mulia. Terlebih lagi masyarakat sekitar juga mengacungi jempol dan sangat mensupport kami.

Kalau kendalanya, tidak ada yang terlalu berarti. Hanya saja suhu panas yang begitu tinggi kami rasakan,” ujar Tengku Hellena yang akrab disapa Hellen itu.

Hellen dan Sari sebelumnya memang rutin berlatih di kala sore bersama tim damkar lain. Selama berlatih, wanita berperawakan kecil ini pernah mengalami pengalaman tak menyenangkan. Kaki kecilnya terbentur dengan penyambung selang yang terbuat dari besi. Kakinya sempat lebam dan membiru.

Namun Hellen tak larut dalam cedera dan cepat bangkit. Sehari-hari tugasnya sendiri sama seperti Rina, mengangkat panggilan darurat dari masyarakat. Bedanya, ia bekerja dari pagi hingga jam setengah delapan malam.(a)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

51 Ton Bahan Bom Masuk Kepri Bermodus Pupuk, Ternyata Amonium Laporan RPG, Tanjungbalai Karimun

KAPAL bermuatan ribuan karung amonium nitrat atau sekitar 51 ton bahan bom masuk ke perairan Kepri. Kapal itu diamankan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri di Perairan Tanjungberakit, Bintan pada Sabtu (16/4) sekitar pukul 23.00 WIB malam lalu.

Informasi yang dihimpun RPG, kapal motor (KM) Harapan Kita mengangkut muatan ribuan karung bahan untuk membuat peledak dari Malaysia menuju daerah di Sulawesi Selatan. Kapal itu diamankan kapal patroli BC2005 DJBC Khusus Kepri.

“Di sana bukan daerah pertanian yang banyak menggunakan pupuk,” kata Evi. Berdasarkan hitungan sementara di gudang penyimpanan barang bukti, jumlah amonium nitrat muatan KM Harapan Kita tersebut sekitar 1.800 karung atau sekitar 51 ton.

Dari penangkapan ini, DJBC Khusus Kepri langsung berkoordinasi dengan Polda Kepri dan Badan Nasional

RPG

EKSPOS PENANGKAPAN: Kakanwil DJBC Kepri Parjiya (tengah), Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian, Plt Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Bupati Karimun Aunur Rafiq, dan Kapolres Karimun Kompol I Made melakukan ekspos penangkapan bahan peledak amonium nitrat, Rabu (20/4/2016).

Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Kakanwil DJBC khusus Kepri Parjiya didampingi Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian ketika berkunjung ke Kanwil DJBC Khusus Kepri, di Meral, Karimun, Rabu (20/ 4) siang mengatakan, jumlah

amonium nitrat yang di tengah pihaknya sekitar 51 ton.

Ia menyebut, muatan KM Harapan Kita dari Pasir Gudang, Malaysia menuju daerah di Sulawesi Selatan.

Kepadanya, nakhoda Hsnd (43) menyebut kalau amonium nitrat ini akan dijadikan

pupuk. Padahal, kalau diletakkan di tanaman, justru tidak akan tumbuh.

Diduga, bahan itu akan digunakan untuk bahan peledak ikan. Namun, kalau dilihat jumlahnya sekitar 51 ton, menurutnya, tidak mungkin juga digunakan semuanya

untuk bom ikan.

Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian mengapresiasi keberhasilan Kanwil DJBC Khusus Kepri yang berhasil menggagalkan upaya penyeludupan amonium nitrat, di perairan Tanjungberakit.(new)

BATAM___ Reklamasi Dihentikan ___

BATAM (RP) - Wali Kota Batam Muhammad Rudi telah membentuk Tim 9 untuk mengevaluasi reklamasi di Batam Center. Tim 9 diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Agussahiman dan dibantu oleh anggota seperti Asisten I Bidang Pemerintahan Pemko Batam Syuzairi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Batam Wan Darussalam, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam Dendi Purnomo, Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber M RUDI Daya Mineral (ESDM) Kota Batam Rudi Sakyakirti, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam Suhartini, Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan dan Pertanahan (BP3) Kota Batam Aspawi Nangali, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Batam Jeffridin, dan Kepala Bagian Hukum Pemko Batam Demi Hasfinul.

Ditemui di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (20/4), Agussahiman mengatakan akan bertemu dengan anggota tim terlebih dahulu untuk mengkaji segala aspek terkait reklamasi yang telah berjalan tersebut. “Evaluasi itu intinya reklamasi harus benar, sesuai atau tidak dengan rencana tata ruang, mengganggu atau tidak,” papar Agussahiman.

Menurut dia, beberapa aspek yang akan dikaji antara lain terkait administrasi, pelaksanaan dan dampak reklamasi. Mengingat, reklamasi hanya diperbolehkan untuk beberapa hal seperti untuk properti, industri dan pelabuhan.

“Reklamasi itu kan banyak persyaratan, misalnya kalau ada izin pemanfaatan ruang, tapi apakah 9 persyaratan lain sudah dipenuhi,” kata Agussahiman yang mengaku tak hafal dengan syarat-syarat lain yang dimaksud.

Lebih lanjut, Agussahiman juga menyebut, jika nanti reklamasi itu dinilai menyalahi aturan atau berdampak negatif terhadap lingkungan, bisa saja diputuskan agar area yang akan direklamasi itu dikurangi. Namun, bisa saja tetap dilanjutkan setelah melalui telaah mendalam dan komprehensif.(rna/rpg)

Demi Hidup, Rela ”Menantang” Buaya Sambungan dari hal. 1 tersebut menjadi penentu baginya apakah akan makan pakai nasi siang itu. Jika laku, maka dia sekeluarga akan makan nasi siang itu.

Jika tidak, maka dia bersama keluarganya hanya akan makan lauk berbagai jenis siput yang berhasil ditangkapnya itu tanpa nasi dan sayur.

Begitu juga Zaibiyah (42), adik kandung Syamsiah. Sejak pagi Sabtu (16/4), dia menggunakan baju terusan panjang sampai ke kaki bewarna biru bermotif matahari bewarna putih dipadukan celana panjang bewarna oranye juga menjajakan sebagian tangkapan lagi dari berbagai jenis siput yang berhasil ditangkap bersama dengan kakaknya tersebut ke warga lainnya di desa tersebut. Sehingga janda beranak lima ini bisa makan siang.

Kulit mereka hitam menandakan mereka sangat tangguh.

Badan mereka kurus karena kurang istirahat dan makan. Namun mereka tidak mau larut dengan keadaan. Mereka terus berambisi agar bagaimana bisa tetap bisa makan setiap harinya dan terus melanjutkan hidup walaupun dalam kondisi tak diinginkan.

Keduanya adalah keturunan Melayu asli yang tinggal di Dusun II Gang Anyi (anyir) atau saat ini disebut Gang Wali Setia. Penyebutan Gang Anyi disebutkan karena di daerah gang tersebut hampir seluruhnya berprofesi sebagai nelayan.

Kondisi itu menjadi potret tersendiri dalam peringatan hari Kartini yang jatuh hari ini, Kamis (21/4). Momen penting bagi kaum perempuan di Tanah Air. Karena hari ini, peringatan Hari Kartini. Kisah sosok pejuang perempuan di Tanah Air yang pernah ada yang gigih meneriakan hak-hak kesetaraan dengan kaum pria, pengakuan kalau kaum perempuan pantas diper-

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

lakukan sama dan dihargai.

Suka atau tidak suka, kondisi ini harus dijalani Syamsiah dan Zaibiyah, dua kakak beradik dari tujuh saudara. Mereka adalah anak pertama dan kedua dari orangtua yang juga hidup sebagai nelayan. Namun ayah mereka yang mengajarkan banyak pengajaran cara menjaring ikan dan mencari berbagai macam jenis siput telah tiada. Sementara ibu yang masih hidup, dalam kondisi sakit-sakitan.

Sementara tujuh bersaudara hampir seluruhnya hidup sebagai nelayan. Ironisnya kehidupan ekonomi mereka hampir seluruhnya sama. Namun beberapa saudara sudah keluar daerah untuk merantau.

Walaupun Syamsiah memiliki seorang suami, namun mengalami sakit ayan atau warga setempat menyebutkan sawan ayam.

Sehingga tidak bisa ditinggal sendiri, terutama di pelabuhan atau di atas sampan. Jadi akibat penyakit yang dideritanya itu tidak banyak membantu untuk mencari rezeki untuk memenuhi kehidupan keluarga.

Anak mereka kini tinggal lima orang saja, dimana satu orang telah meninggal dunia. Sedangkan satu dari empat orang mengalami sakit, semacam sakit jiwa. Namun masih tetap bisa berkomunikasi. Dari tiga orang tersisa hanya satu yang masih sekolah.

Yang lainnya membantu orangtua mencari ikan atau berbagai macam jenis siput.

Syamsiah atau yang lebih dikenal dengan panggilan Misni tinggal di rumah yang terbuat dari papan yang terlihat sudah lapuk.

Saat berjalan di atas lantainya seolah akan jebol. Di dalam rumah hanya ada satu kamar tidur.

Di ruang tamu hanya ada satu lemari tua yang sudah reot.

Sedangkan Zaibiyah tak lebih baik. Dia juga tinggal di rumah kayu yang juga terlihat sangat rapuh dan reot. Dia menghidupi

empat anaknya tanpa adanya suami yang telah meninggal dunia lebih kurang 11 tahun lalu.

Sampai siang hari, akhirnya berbagai macam jenis siput yang mereka jajakan laku juga. Mereka tidak menghabiskannya dan menyisakan sedikit untuk lauk siang itu. Hasil penjualan dibelikan beras dan sayur mayur. Jika mendapatkan hasil lebih atau terjangkau dengan uang yang ada, maka lauk lainnya juga dibeli untuk melepaskan selera. Namun dalam sebulan belum tentu sekali. Sebab mereka lebih mementingkan nasib esok hari yang belum pasti.

Jika mencari berbagai jenis siput dilakukan mulai pagi hari dan kembali pada sore hari. Kalau menjaring di laut mereka akan mulai pada sore hari dan berakhir pada pagi hari atau keesokan harinya. Hasil dari menjaring tidak selalu lebih baik dari mencari berbagai macam jenis siput. Karena tergantung nasib.

Syamsiah dan Zaibiyah selalu pergi bersama-sama. Pekerjaan yang mereka lakukan itu merupakan pekerjaan seorang lakilaki. Namun mau bagaimana lagi. Jika tidak melakukannya, sama saja mereka bunuh diri atau tidak akan bisa memenuhi keperluan pangan mereka setiap harinya.

Pekerjaan yang mereka lakukan itu bukan tidak beresiko.

Bahkan resiko kematian membayangi mereka. Saat mendayung sampan ketika pergi menjaring atau mencari berbagai macam jenis siput cukup sering mereka bertemu dengan buaya.

Namun mereka mau tidak mau, ataupun suka tidak suka harus menghadapinya.

Jika bertemu dengan buaya, maka mereka akan mencoba memukulkan dayung sampan yang terbuat dari kayu ke badan sampan. Sehingga menimbulkan bunyi dan getaran di air. Jika sudah begitu maka biasanya

buaya yang timbul akan menghilang dengan menenggelamkan diri dan berlalu.

“Tetapi sering juga buayanya tak nak pergi. Bahkan semakin mendekat. Kalau dah gitu, kami larilah. Kami dayung sampan laju-laju,” sebut Zaibiyah menceritakan.

Menurutnya buaya sudah menjari pemandangan hari-hari bagi mereka saat mencari nafkah.

Mereka tetap berusaha berhatihati saja agar tidak menjadi mangsa reptil ganas itu. Yang ada di benak mereka bagaimana bisa tetap bisa makan setiap harinya.

Tanpa memikirkan status gender, mencari nafkah dengan memanfaatkan hasil laut yang biasa dilakoni kaum pria dilakukan mereka. Itu karena tanggung jawab terhadap keluarga dan keterpaksaan.

“Siapa yang tak mau hidup senang. Tak ada yang nak dibuat lagi. Yang penting kami bisa buat dan bisa dapat duit untuk makan.

Selain itu juga yang penting halal,” tambah Syamsiah.

Kalau kondisi mereka sakit, maka mereka akan mencari jalan berutang. Bukan berutang duit, namun berutang beras. Karena beras yang tidak mereka miliki dan harus dibeli.

Syamsiah menceritakan, pernah mengalami sakit di sengat ikan saat mencari siput di lumpur. Akibatnya sebelah tangannya membengkak. Untuk pemulihan dia tidak bisa menjaring keluat atau mencari siput di lumpur. Karena untuk mencari siput sebelah tangan harus dicelupkan kedalam lumpur. Kedalam lumpur bisa sedalam batang tangan.

Selain tangan, kaki yang turun kelumpur juga rentan disengat ikan yang bersembunyi.

“Kalau sudah kena sengat ikan, maka alamat istirahat seminggu tak mencari rezeki. Terpaksalah kami berutang di kedai-kedai.

Supaya kami tetap bisa makan,” akunya.(amy)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

Pintu Perdagangan Dunia Geser Sambungan dari hal. 1

Trayek

Pangkalan Distribusi: Tanjung Perak Rute : Tanjung Perak Wanci (Wakatobi) Namlea Fak-fak Kaimana Timika (PP) Dilayani : KM Caraka Jaya Niaga III-32

Trayek

Pangkalan Distribusi: Tanjung Perak Rute : Tanjung Perak Kalabahi Moa-SaumlakiDobo-Merauke (PP) Dilayani : KM Mentari Perdana

Trayek

Pangkalan Distribusi : Tanjung Perak Rute : Tanjung Perak-Larantuka-LewolebaRote-Sabu-Waingapu (PP) Dilayani : KM Caraka Niaga Jaya III-22

Trayek

Pangkalan Distribusi: Tanjung Priok Rute : Tanjung Priok- Makassar-ManokwariWasior-Nabire-Serui-Biak (PP) Dilayani : Akhir April baru di-launching

Trayek

Pangkalan Distribusi: Makassar Rute : Makassar-Tahuna-Lirung-MorotaiTobelo-Ternate-Babang-Ternate (PP) Dilayani : Akhir April baru di-launching

Trayek

Pangkalan Distribusi: Tanjung Priok Rute : Tanjung Priok-Tarempa-Natuna (PP) Dilayani : KM Caraka Jaya Niaga III-4

T-1

T-2

T-3

T-4

T-5

T-6

Jenis Muatan Kapal Gula

Minyak Goreng

Beras

15%

20% Telur

Daging

7%

Tepung

15% Bahan Bangunan

5%

13% cement cement cement

ke (Indonesia, red) timur,” ujarnya usai diskusi Tol Laut dengan awak redaksi Jawa Pos Group di Graha Pena Jakarta, Rabu (20/4).

Teten mengakui, untuk menjadikan wilayah Timur sebagai pintu ekspor memang membutuhkan waktu karena terlebih dahulu harus mengembangkan industri. Karena itu, target jangka pendek adalah dengan menjadikannya sebagai pintu impor. “Ini sudah diusulkan ke Presiden (Jokowi, red),” katanya.

Untuk menggapai target itu, pemerintah kini tengah menyusun payung hukum yang akan mengatur agar impor beberapa komoditas tertentu, tidak boleh masuk ke pelabuhan di kawasan Indonesia Barat, melainkan harus masuk melalui pelabuhan di kawasan Indonesia Timur.

“Misalnya impor sapi, tekstil dan produk tekstil, serta beberapa komoditas lainnya,” ucap pria yang lama berkecimpung sebagai aktivis antikorupsi itu.

Menurut Teten, skema perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement) memang membuat Indonesia tidak bisa menolak impor produkproduk dari negara yang sudah meneken perjanjian FTA. Padahal, arus barang melalui kawasan Indonesia Barat seperti Batam maupun Jakarta sudah sangat padat.

Selain itu, karena barang-barang masuk dari wilayah barat, maka ketika barang itu kemudian didistribusikan ke wilayah timur menjadi lebih mahal. Karena itu, menggeser pintu masuk impor ke wilayah timur ibarat sekali dayung dua pulau terlampaui, yakni mengembangkan wilayah timur, sekaligus membuat harga produk di wilayah timur menjadi lebih murah. “Ini target yang kita bidik,” ujarnya.

Pengamat Transportasi dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Saut Gurning mengatakan, kebijakan intervensi perdagangan internasional bisa menjadi instrumen

Lain-lain

5%

14% SUMBER:PT PELNI

efektif untuk menggerakkan ekonomi Indonesia Timur. “Syaratnya, infrastruktur transportasi laut harus tersedia,” katanya.

Saut mencontohkan, selama ini kapal pengangkut barang dari Australia yang akan menuju ke Jawa, harus berputar dulu melalui Pelabuhan di Singapura. Setelah itu, dari Singapura baru masuk ke Tanjung Priok Jakarta atau Tanjung Perak Surabaya.

“Nanti, sebagian kapal dari Aus-

tralia itu harus bisa ditarik misalnya ke Sorong (Papua Barat) dulu, baru berlayar ke Jawa,” ucapnya.

Menurut Saut, intervensi kebijakan perdagangan internasional juga bisa menjadi strategi pengembangan ekonomi daerah di wilayah Timur.

Misalnya, sapi dari Australia bisa digemukkan dulu di Nusa Tenggara Timur (NTT), sebelum dikirim ke Jawa. “Dengan begitu, industri peternakan sapi, maupun turunannya seperti industri pakan ternak, bisa

berkembang di sana,” sebutnya.

Upaya menjadikan Indonesia Timur sebagai pintu perdagangan internasional, sebenarnya sudah dirintis sejak 2012 seiring keluarnya Peraturan Presiden Nomor 26/2012.

Aturan itu salah satunya menetapkan Bitung (Sulawesi Utara) sebagai pusat pelabuhan internasional untuk perniagaan yang melintasi Samudera Pasifik.

Langkah itu sekaligus merespons pergeseran kekuatan ekonomi dunia, dari yang dulunya berada di barat, khususnya Eropa melintasi Samudera Atlantik. Namun dalam beberapa dasawarsa terakhir, negaranegara di sepanjang Samudera Pasifik yang dimotori Jepang, lalu diikuti Korea Selatan, serta Cina, menjelma jadi kekuatan ekonomi baru dunia. Di bagian pasifik lainnya, negara di Amerika Latin juga mulai menggeliat, mengikuti negara yang sudah maju seperti Kanada dan Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyebut, Bitung bisa menjadi simpul perdagangan internasional untuk wilayah Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), maupun Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, serta Kalimantan Utara. “Wilayah ini sangat strategis dalam konteks kerjasama ekonomi ASEAN,” ujarnya.

Namun, upaya menjadikan Indonesia Timur sebagai pintu masuk perdagangan internasional sejak 2012 belum menunjukkan hasil.

Sebab, prasyarat menuju target itu memang belum dikembangkan dengan baik. Misalnya, pelabuhan yang memadai, kapal yang melayani trayek secara reguler, serta infrastruktur pendukung lainnya.

“Di sinilah peran strategis tol laut sebagai pilar transportasi,” ujar Teten.

Menurut Teten, tol laut bisa menjadi urat nadi yang menyuplai darah perekonomian bagi wilayah terluar dan terdepan yang selama ini belum terlayani dengan baik. “Agar

ekonomi bergerak, perlu suplai bahan bangunan, bahan pangan, dan kebutuhan strategis lain secara teratur dengan harga terjangkau,” katanya.

Dari situlah, pembangunan akan menjalar lebih cepat. Misalnya, pembangunan kawasan industri, kawasan ekonomi khusus (KEK), jalan raya, hingga sarana pendidikan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di daerah.

Kemenhub Tambah Tujuh Kapal Keberhasilan program tol laut dalam menurunkan disparitas harga tak perlu diragukan lagi. Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan membeberkan salah satu contohnya.

Yakni, harga semen di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.

Saat ini, harga satu sak hanya selisih Rp20 ribu dari harga di Pulau Jawa, Rp60 ribu per sak. “Waktu itu Presiden sendiri yang tanya ke penduduk saat ke Wasior, ya,” tutur Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan.

Melihat kesuksesan ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana menambah jumlah trayek kapal tol laut. Rencananya, trayek akan ditambah hingga 7 trayek, dari 6 trayek yang berjalan tahun ini.

Tentunya, penambahan trayek akan diikuti pula dengan penambahan ketersediaan kapal. Dalam rencana kerjanya, Menhub mengatakan, pengadaan ini dilakukan secara bertahap. Sebab, pengadaan kapal tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.

Tahap pertama, tahun 2017, sebanyak tiga kapal freightliner disiapkan untuk bergabung dengan enam kapal tol laut yang beroperasi tahun ini. Sementara sisanya, mulai dioperasikan tahun 2018. “Jadi tahun depan 9 yang beroperasi dan depannya lagi 13. Nanti kita tentukan trayeknya,” ungkap pria yang akrab disapa Jonan ini.

Untuk melengkapi program ini, Kemenhub juga terus menggenjot sejumlah perbaikan dan pembangunan pelabuhan di daerah. Ada 89 pelabuhan yang tengah disegerakan pembangunanya tahun ini. “Target 60 lah rampung,” katanya.

11 Kemudian, untuk pelabuhan yang sudah ada, Jonan berencana meningkatkan kapasitas pelabuhannya.

Tahun ini, ada enam pelabuhan yang akan di-upgrade kapasitasnya. Dengan begitu, dapat memungkinkan kapal-kapal besar bersandar. “Tentu ini akan sangat membantu, apalagi ombak di Indonesia Timur kan sangat tinggi. Yang kecil-kecil kita tarik,” papar Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu.

Selain urusan sarana, Jonan menjanjikan pula adanya perbaikan prasarana. Salah satunya, pengadaan peralatan bongkar muat di pelabuhan. Dia mengatakan, akan menambah 26 unit lagi peralatan bongkar muat, yang terdiri dari Reach stacker 2 unit, truck crane 16 unit, dan forklift 8 unit. “Masa ada pelabuhan yang gak punya crane? Pelabuhan apa itu? Pelabuhan untuk mancing aja itu,” katanya.

Segala persiapan ini, sayangnya, kurang dibarengi dengan ketersediaan barang yang akan didistribusikan. Hingga April 2016 ini, dari empat kapal yang sudah berjalan, muatan tak pernah seratus persen terisi.

Pada Trayek T-1, rute Tanjung Perak–Wanci (Wakatobi)– Namlea–Fakfak–Kaimana–Timika Pulang-Pergi (PP) misalnya. Pada voyage I, berlayar 21 Januari 2016, kapal hanya terisi 25 teus. Kondisi serupa juga dialami oleh kapal KM Mentari Perdana, yang melayani rute T2. Kapal yang baru beroperasi akhir Maret 2016 pun hanya terisi 54 teus dari kapasitas 408 teus.

Harry Boediarto, Direktur Komersial PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) membenarkan masalah ini. Diakuinya, hingga saat ini kapasitas itu belum terisi penuh. Bahkan, saat kapal kembali menuju pangkalan distribusi, jumlah muatan lebih kecil lagi bahkan nyaris kosong. ”Oleh karenanya, kami sudah mengadakan pertemuan dengan pemda-pemda terkait. Agar, bisa mengisi dengan barang-barang dari daerahnya,” tuturnya.

Hasil pertemuan itu pun mulai tampak. Meski tak langsung melejit,

kata dia, saat ini jumlah bahan baku yang diangkut dari pangkalan distribusi sudah mencapai 80-90 persen.

Dari daerah pun mulai terisi. Seperti, produksi ikan di Fak-Fak yang sudah diangkut menuju Surabaya.

Lalu, ada pula penyaluran garam dari Lewoleba, Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Surabaya. ”Dari daerah sudah mulai terisi sekitar 20 persen.

Koordinasi ini tentu akan terus ditingkatkan sehingga banyak produk daerah yang bisa dipasarkan,” ungkap Harry.

Permasalahan distribusi barang ini ternyata bukan satu-satunya persoalan yang mempengaruhi disparitas harga di daerah. Dalam diskusi tol laut yang diselenggarakan, Pimpinan Redaksi Maluku Utara Pos (Jawa Pos Grup) Faisal Djalaluddin membeberkan fakta lainnya.

Dia menyampaikan, adanya monopoli bongkar muat barang yang juga memegang peranan penting. Di tempatnya, bongkat muat ini hanya dipegang oleh satu pihak saja. Sehingga, harga bongkar muat pun bisa dikuasai seenaknya. Imbasnya, harga barang pun ikut terkerek naik. ”Jadi seperti ada negara dalam negara,” keluhnya.

Menanggapi hal ini, Jonan mengaku telah mengeluarkan kebijakan untuk menghancurkan sistem monopoli tersebut. Dalam aturan tersebut, dia membuka kesempatan agar pihak lain bisa turut masuk dan berinvestasi di bidang bongkar muat barang ini. Penyedia jasa layanan bongkar muat boleh dalam tiga bentuk, yakni koperasi, yayasan, dan PT (perseroan terbatas).

Diakuinya, selama ini yang bergerak dalam bidang bongkar muat barang di pelabuhan hanya koperasi. Kondisi ini diperparah dengan undang-undang koperari yang menyatakan, dalam satu lokasi hanya boleh satu koperasi. ”Dan sekarang kalo saya buka gini, siapa aja boleh. Karena kalo tidak, yang bapak katakan betul (harga tinggi, dimonopoli). Dia duduk-duduk, satu kontainer kena cas Rp2 juta. Ini yang kita mau be

Media Online Ditinggalkan Pembaca dan Pemasang Iklan Sambungan dari hal. 1 Adalah Mashable, salah satu generasi pertama situs koran digital Negeri Paman Sam, yang kali pertama mewujudkan kepanikan itu dalam efisiensi karyawan. Bulan ini, situs yang baru saja membukukan pendapatan 15 juta dolar AS (sekitar Rp197,3 miliar) tersebut merumahkan setidaknya 30 orang. Selain Mashable, ada dua pemain dalam bisnis media digital yang mulai tergoda untuk menyerah, yakni Salon dan BuzzFeed.

Salon telah mengumumkan rencana untuk kembali memangkas anggaran. Juga mengurangi jumlah karyawan. Sebelumnya Salon melakukan hal yang sama. Maka, ketika Salon kembali menempuh langkah tersebut, BuzzFeed pun merasa harus mulai ancang-ancang. Sebab, perusahaan start-up news online itu juga tidak bisa lagi menutupi fakta bahwa mereka terus merugi. ”Ini masa yang sangat genting,” kata Om Malik seperti dilansir New York Times awal pekan ini. Salah seorang penanam modal pada True Ventures tersebut mengakui bahwa bisnis online kian susah berkembang. Pada 2015 True Ventures terpaksa merelakan Gigaom gulung tikar. Gigaom adalah situs berita teknologi milik True Ventures yang sudah beroperasi sedari awal booming-nya media online. ”Bisnis iklan online selalu tidak bisa diprediksi dan belakangan menjadi kian membahayakan,” ujarnya.

Di samping pendapatan dari iklan online yang tidak pasti, Malik mengatakan bahwa kunjungan ke situssitus media online juga semakin turun. Itu jauh berbeda dengan satu dekade lalu, saat semua orang di seluruh penjuru dunia keranjingan berita online.

Kemajuan pesat teknologi ternyata justru membuat bisnis iklan online rugi. Setidaknya itu yang dipaparkan Malik. Sebab, seiring dengan perkembangan zaman, banyak muncul sistem otomatis yang mampu memblokir iklan atau menutup iklan yang muncul tiba-tiba. Semua itu jelas menghambat perkembangan iklan di koran digital atau blog informatif semacam blog berita.

Tapi, sebenarnya, di balik kemajuan teknologi dan kemutakhiran sistem di dunia maya, ada hal lain yang lebih membahayakan bisnis online, yakni perilaku masyarakat.

Dewasa ini ada peralihan penggunaan internet dari model situs (di komputer atau laptop) ke model ponsel. Di ponsel, aplikasi yang bersifat hiburan dan jejaring sosial menjadi primadona. Maka, para penikmat berita pun berubah menjadi penikmat hiburan.

Perubahan sistem dari komputer ke ponsel itu membuat sumber pendapatan pebisnis media online semakin tidak jelas. ”Perubahan demi perubahan itu membuat kami semakin paham bahwa manusia memang tidak bisa menggariskan takdir mereka,” ungkap Scott Rosenberg.

Pebisnis yang ikut membidani lahirnya Salon sebelum hengkang REDAKTUR: EDWAR YAMAN

pada 2007 itu menyebut tuntutan zaman sebagai tantangan terbesar bisnis online. ”Pengguna ponsel lebih suka me-refresh social media dan aplikasi untuk mendapatkan informasi atau berita terbaru daripada mengunjungi situs berita itu sendiri,” lanjut Rosenberg.

Maka, tidak heran jika traffic koran digital semakin anjlok. Itu selaras dengan turun drastisnya pemasukan dari iklan. Sebab, para pemasang iklan mengikuti dan mencoba menyelaraskan diri dengan perubahan perilaku pengguna internet.

Pekan lalu Mark Zuckerberg mengumumkan rencana besar Facebook untuk mendominasi internet. Dalam kurun waktu sepuluh tahun, Facebook akan memiliki fitur lengkap yang membuat para penggunanya betah berkelana di media sosial tersebut. Dijamin, ada banyak kesenangan yang pengguna Facebook temukan tanpa harus mengklik link berita atau kanal lain yang ditautkan di laman akun mereka.

Instant articles menjadi fitur yang bakal menggusur eksistensi koran atau penerbit digital. Sebab, lewat fitur baru yang sudah mulai berfungsi itu, para pengguna Facebook bisa mengunggah tulisan atau artikel mereka secara langsung. Instant articles sangat membantu karena membuat konten bisa loading di device selambat apa pun. Dan loading speed-nya sangat cepat, bisa dib-

ilang instan alias langsung muncul.

Bukan hanya itu, Zuckerberg bahkan akan melengkapinya dengan fitur messenger yang memungkinkan si penulis artikel berinteraksi langsung dengan pembacanya. ”(Facebook) Messenger akan menjadi poin penting kami yang lain untuk membantu para pengguna Facebook terkoneksi satu sama lain lewat berbagai aplikasi yang kami tawarkan,”

ucap Zuckerberg.

Ekspansi tersebut, menurut perusahaan analis Parse.ly, akan membuat para pebisnis online, mau tidak mau, bekerja sama dengan Facebook.

Saat ini pun sedikitnya 40 persen pengunjung situs berita online berasal dari Facebook. Tapi, sejak Facebook punya fitur video dan instant articles, kunjungan ke situs lain yang tertaut di sana berkurang.(kim/jpg)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12 PEM

BH

INE

KA T UNGG AL I

Kupon ASPIRASI PEMBACA BAKAL CALON KEPALA DAERAH

Pilkada Langsung 2017

KOMISI

KA

BUP AR ATEN KA MP

Tahun 2017 mendatang, dua kabupaten/kota di Provinsi Riau akan menyelenggarakan Pilkada Langsung yakni Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

Menurut pendapat pembaca, siapakah sosok putra daerah terbaik yang layak memimpin di kedua daerah tersebut.

Sampaikan aspirasi pembaca dengan mengisi dan mengirimkan kupon di sebelah kanan ini ke Bagian Pemasaran Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jalan HR Soebrantas Km 10,5 atau ke Jl Ahmad Dahlan No 41E Sukajadi, Pekanbaru Telp: 0761-64637 atau 0761-855881.

KA

I

Nama BAKAL Calon Untuk Kabupaten/Kota Nama Pengirim Nomor HP/Telepon

15,9%

HR faisal

14,5%

WILLY RINALDI FIRDAUS

13,9%

septina primawati

13,2%

Firdaus

13,1%

KA

calon lain

bakal calon bupati kampar

Zainal Abidin

16,3% 14,2%

17,0%

HASIL PENGHITUNGAN KUPON ASPIRASI PEMBACA SAMPAI senin (18/4) PUKUL 15.00 WIB JUMLAH ASPIRASI YANG MASUK ADALAH: PEKANBARU; 18.117 KUPON, KAMPAR; 9.201 KUPON.

BU P AR ATE N KA M P

Eva Yuliana

Munasir

29,4%

: : : : Informasi dan pertanyaan hubungi Amran HP. 081276862002

bakal calon Wali kota pekanbaru

JUFRI ZUBIR

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

MUHAMMAD AMIN

13,5%

Zulher

13,4%

PARPOL___ Sabtu, Pelantikan Pengurus DPW PBB Riau

calon lain

25,5%

___

UU PAJAK: Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Mulfachri Harahap (dua kiri) didampingi Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua DPP PAN Yandri Susanto bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi (kiri) saat menjadi pembicara seminar Tax Amnesty di ruangan Fraksi PAN, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (20/4/ 2016). Fraksi PAN mendukung dilanjutkannya pembahasan Rancangan Undangundang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty.

PEKANBARU (RP) - Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Riau bakal berbeda dari yang pernah dilaksanakan. Pengurus Badan Otonom wilayah serta DPC PBB sekaligus dilantik bersamaan.

Pelantikan digelar bertempat di Hotel Mayang Garden, Kota Pekanbaru, Sabtu (23/4) mendatang. Dijadwalkan Ketua Umum DPP PBB, Prof Dr Yusril Ihza Mahendra SH MSc bakal menghadirinya.

Pelantikan pengurus serta RAMLI ABDUL badan otonom tersebut untuk peHAMID riode lima tahun 2015-2020. “Pelantikan akbar ini bakal digelar 1.000 undangan para pengurus dan simpatisan PBB se-Provinsi Riau. Juga pelantikan ini kita mengundang partai politik tingkat provinsi.

Dan termasuk Plt Gubernur dan bupati yang telah diusung,” ungkap Ketua DPW PBB Provinsi Riau, H Ramli Abdul Hamid Lc, Kamis (20/4).

Selain kegiatan pelantikan pengurus, pada kesempatan yang sama diagendakan pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) 1 PBB Riau.(ilo)

PARLEMEN___ MKD Vonis Ivan Haz Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat ___

JAKARTA (RP) – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan didampingi Wakil Ketua MPR Oesman Sapta, Rabu (20/4) memimpin prosesi pergantian antar waktu (PAW) anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan.

Anggota MPR yang dilantik melalui mekanisme PAW adalah Alfia Reziani. Ia menggantikan Puan Maharani yang mundur karena diangkat menjadi menteri.

Dalam sambutannya, Zulkifli menyampaikan penghargaan, karena anggota yang dilantik adalah seorang perempuan, sama seperti yang digantikan. Dengan begitu jatah 30 persen anggota perempuan di DPR tidak berkurang. “Semoga kehadiran Alfia Reziani di MPR bisa membantu dan memperkuat kerja MPR,” kata Ketua MPR. Saat ini, kata Zulkifli MPR menerima masukan dari berbagai kalangan masyarakat. Di antara mereka ada yang mengusulkan untuk kembali pada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebelum perubahan.

Ada juga yang menginginkan agar UUD tidak diubah, karena apa yang ada sudah baik. Namun tak sedikit pula yang ingin melakukan perubahan terbatas.(fri/jpg)

Fadli Zon Serang Ahok di Twitter JAKARTA (RP) - Wakil Ketua DPR Fadli Zon semakin lantang menyerang Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok soal pembelian lahan RS Sumber Waras. Politikus Gerindra itu meyakini ada hal yang tak beres dalam pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI. Kali ini Fadli menyerang Ahok -sapaan Basuki- melalui akun @fadlizon di Twitter. Melalui situs mikroblog itu Fadli meluncurkan hastag atau tanda pagar (tagar) #papamintarumahsakit.

Hal itu sebagai tindak lanjut kunjungan Fadli ke RS Sumber Waras, dua hari lalu guna mencocokkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan fakta di lapangan. “Kalau melihat hasil audit BPK dan cek lokasi, maka jelas ada #papamintarumahsakit,” tulis Fadli, di Twitter, Rabu (20/4).

Ia menegaskan, KPK sudah semestinya menjadikan hasil audit BPK sebagai acuan untuk mengungkap korupsi yang tergolong kakap dari sisi kerugian negara itu. Sebab, Fadli menemukan ada fakta berbeda dengan hal yang selama initersiar soal lahan RS Sumber Waras.(ara/jpg) REDAKTUR: KAMARUDDIN

Laporan MOLLY WAHYUNI, Bengkinang molly-wahyuni@riaupos.co.id

KOMISI

BH IN E K

A TUNGG AL

Pemungutan dan Masa tenang dan penghitungan pembersihan alat peraga suara di TPS Rabu 12 Februari-14 Februari 2017.

15 Februari 2017.

Kampanye melalui media

I KA

I

Pengganti Puan Maharani Dilantik

Pendaftaran19-21 September PEM

JAKARTA (RP) - Rapat Tim Panel Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR pada Rabu (20/4) memutuskan bahwa Fanny Safriansyah alias Ivan Haz, terbukti melakukan pelanggaran berat atas penganiayaan terhadap pembantu rumah tangganya, Toipah.

Keputusan ini diambil secara bulat setelah masing-masing anggota panel menyampaikan laporan dan menganalisa bukti dan keterangan berbagai pihak dalam kasus itu.

Termasuk, pengakuan Ivan Haz FANNY SAFRIANSYAH sendiri yang khilaf menganiaya pengasuh anaknya itu.

“Semua anggota menyimpulkan bahwa kasus ini adalah pelanggaran berat. Untuk menindaklanjuti maka kami harus rapat dengan Mahkamah Kehormatan Dewan,” kata Ketua Panel MKD Lili Asdjudiredja di DPR. Apa ancaman sanksi untuk anak Wakil Presiden RI ke-5 Hamzah Haz itu? Lili menyebutkan ada dua kemungkinan, yakni diskors selama 3 bulan atau diberhentikan. Tapi soal hukuman ini baru diputuskan dalam rapat pleno bersama MKD pada Kamis (21/4).

Diketahui pembentukan tim panel MKD dilakukan untuk melakukan pembuktian apakah Ivan Haz melanggar hukum atau tidak. Sedang proses hukum di Polda Metro Jaya juga terus berjalan.(fat/jpg)

HENDRA EKA/JPG

SEIRING telah diterbitkannya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3/2016 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2017, maka KPU Kampar mulai melaksanakan tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) pada 30 April 2016 mendatang.

Hal ini disampaikan Ketua KPU Kabupaten Kampar Yatarullah didampingi Komisioner KPU Kampar Hasbi, Sardalis, Dahlan dan Darmizar dalam kegiatan ekspos PKPU Republik Indonesia Nomor 3/2016 di Aula Kantor KPU Kampar di Bangkinang, Rabu (20/4).

Eskpos tentang PKPU tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri SAg, Plt Kepala Kesbangpol Kampar Afrizal Abra, Kapolres Kampar yang diwakili Kabag Ops Polres Kampar Kompol Azwar, Dandim Kampar yang diwakili Kasdim Mayor Arh Gunawan, Kajari Bangkinang yang diwakili Kasi Intel

Tahapan Pilkada

massa, cetak dan elektronik 29 Januari-11 Februari 2017.

Penetapan pasangan calon terpilih tanpa permohonan perselisihan hasil pemilihan ditetapkan 8-10 Maret 2017.

Debat publik/terbuka 26 Oktober 201611 Februari 2017.

Tahapan kampanye 26 Oktober 2016-11 Februari 2017.

Pengundian nomor urut paslon 23 Oktober 2016.

Penetapan pasangan calon 22 Oktober 2016.

Pembentukan KPPS 15 November 2016-14 Januari 2017.

Pembentukan PPK dan PPS 21-20 Juli 2016.

Pendaftaran paslon Bupati/Wakil Bupati 19-21 September 2016.

Penyerahan syarat dukungan pasangan perseorangan 6-10 Agustus 2016.

Lasargi Marel SH MH, Ketua PWI Kampar Aprizal, SE, pimpinan partai politik, insan pers dan undangan lainnya.

Seiring dengan diterbitkannya PKPU tersebut, KPU menetapkan pendaftaran pasangan calon Bupati/Wakil Bupati jalur partai politik (parpol) pada 21 September

2016 mendatang. Sedangkan pencalonan perseorangan atau sering disebut calon independen, jadwal penyerahan syarat dukungan pasangan calon pasangan perseorangan dilaksanakan pada 6-10 Agustus 2016.

Pendaftaran pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Kam-

par ini dilakukan selama tiga hari sejak 19-21 September 2016. Dalam PKPU terbaru yang ditetapkan 7 April 2016 dan ditandatangani Ketua KPU RI Husni Kamil Manik tersebut juga disampaikan jadwal lengkap tahapan Pilkada serentak 2017. Jadwal tahapan penting lainnya yang tertuang

dalam PKPU tersebut adalah jadwal pembentukan panitia ad hoc yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada 21-20 Juli 2016. Sementara jadwal pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada 15 November 2016 hingga 14 Januari 2017.

Penetapan pasangan calon akan dilaksanakan pada 22 Oktober 2016 dan sehari berikutnya 23 Oktober 2016 akan dilakukan pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon. Tahapan kampanye akan dilaksanakan pada 26 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Debat publik/terbuka antar pasangan calon digelar 26 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Kampanye melalui media massa, cetak dan elektronik dilaksanakan pada 29 Januari 2017 hingga 11 Februari 2017.

Masa tenang dan pembersihan alat peraga dilaksanakan digelar 12 Februari-14 Februari 2017. Pemungutan dan penghitungan suara di TPS akan digelar tepat pada hari Rabu 15 Februari 2017. Sedangkan penetapan pasangan calon terpilih tanpa permohonan perselisihan hasil pemilihan ditetapkan pada 8 hingga 10 Maret 2017.(kom)

KPU Harus Pastikan Anggaran Sudah Tersedia PEKANBARU (RP) -Sebagai salah satu penyelenggara pemilihan umum Komisi Pemilihan Umum (KPU) siap untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat. Informasi tersebut dapat berupa informasi tahapan pemilu, hasil perolehan suara dalam pemilihan legislatif, pilkada, serta informasi dan data yang berkaitan dengan KPU pusat maupun daerah.

Hal tersebut langsung disampaikan Ketua KPU RI Husni Kamil Manik, saat membuka acara Bimtek Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di kantor KPU Riau, Rabu (20/4). Dalam bimtek tersebut, sebanyak lima anggota kabupaten/kota yang mengikutinya yakni KPU Kabupaten Kampar, Pelalawan, Siak dan KPU Kota Pekanbaru serta Dumai.

“PPID ini sangat banyak manfaatnya untuk masyarakat karena di PPID itu sendiri memberikan informasi ter-

kait pemilu yang diadakan di setiap daerah kabupaten/ kota. KPU akan memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat. Sehingga masyarakat nantinya juga dapat turut serta menyukseskan pemilu baik legislatif, pemilu presiden dan pemilihan kepala daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya akan berupaya setiap tahun penyelenggaraan PPID tersebut dapat berjalan maksimal, untuk itu pihaknya memulai dari daerah-daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak pada 2017 mendatang.

Selain itu, PPID ini nantinya juga sebagai salah satu tolak ukur di setiap KPU daerah di Indonesia untuk melihat kinerja KPU dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilihan umum.

“Kalau itu tidak bisa dilakukan oleh KPU, pemerintah daerah, masyarakat dap-

Anggaran untuk pilkada bisa melampaui tahun anggaran berjalan, artinya bisa tahun jamak.

Dianggarkan 2016 kemudian nanti belanjanya sampai 2017, sampai tahapan selesai.

HUSNI KAMIL MANIK I Ketua KPU RI

at melaporkan langsung ke KPU pusat, karena dalam UU Keterbukaan Informasi Publik itu ada sanksinya jika tidak dijalankan,” jelasnya.

Selain terkait PPID, Husni mengimbau kepada daerah yang akan melakukan pilkada serentak 2017 mendatang, kalau untuk Provinsi Riau yakni Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru. Untuk mempersiapkan anggaran terkait persiapan pilkada tersebut sebelum batas akhir MoU Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang paling lambat di-

lakukan tanggal 30 April mendatang.

“Kami sudah melakukan konsultasi bersama pihak Kemendagri, kalau uangnya tidak ada, pemerintah setempat bisa mengundur pelaksanaan pilkadanya. Kalau pilkadanya 2017 bisa diundur 2018 mendatang, semua tergantung kepentingan daerah masing-masing,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya juga mengingatkan pada Mei mendatang seluruh KPU kabupaten/kota, sudah harus membentuk Kelompok Panitia Pe-

mungutan Suara (KPPS) di daerah masing-masing. Di mana dalam perekrutan tersebut memerluhkan anggaran, dan dari pihak KPU tidak ada menganggarkan dana dalam melaksanakan proses perekrutan itu.

Terkait kekhawatiran pencairan anggaran pilkada yang dianggarkan dalam dua tahun anggaran akan sulit dalam pencarian di awal tahun. Dijelaskan Husni, daerah dapat menganggarkan anggaran di tahun jamak, dengan artian pelaksanaan pekerjaan yang mengikat dana anggaran untuk masa lebih dari satu tahun anggaran. ”Anggaran untuk pilkada bisa melampaui tahun anggaran berjalan, artinya bisa tahun jamak.

Dianggarkan 2016 kemudian nanti belanjanya sampai 2017, sampai tahapan selesai. Namun itu semua harus tertuang dalam NPHD. Nanti Kalau pilkada sudah selesai dan anggarannya ada yang bersisa, maka dapat dikembalikan ke kas daerah,” tutupnya.(sol) TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

16

KAMIS, 21 APRIL 2016

Keterlibatan

Perempuan Anugerah Negara di Politik,

R.A KARTINI

bagi

ADE HARTATI RAHMAT Ketua MPD Fraksi PAN DPRD Riau

Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pekanbaru mulai menghangat. Ada sosok yang tak asing lagi di percaturan politik di Provinsi Riau mulai menguap. Sosok ‘Kartini’ Ade Hartati Rahmat MPd. Perempuan yang sudah malang melintang bermain di ranah politik yang mengawali karir politiknya sebagai anggota DPRD Kota Pekanbaru (20092014), dan kini anggota DPRD Riau periode 2014-2019.

A

de Hartati Rahmat, salah satu kader terbaik Partai Amanat Nasional (PAN) Riau, kelahiran Pekanbaru, 13 Februari 1974 ini begitu bersemangat ketika bicara tentang perempuan dan politik.

Menurutnya keterlibatan perempuan dalam politik dan pemerintahan semestinya, anugerah bagi keberlanjutan suatu negara. ‘’Ibarat negara itu rumah tangga, maka perempuanlah yang memiliki peran untuk mengurus rumah serta mengatur hajat seluruh penghuni rumah. Maka dapat dipastikan bahwa perempuan memiliki andil yang luar biasa dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya bijak.

Ade juga tidak membantah bahwa di Indonesia perempuan yang terjun di politik masih dimarjinalkan.

Masih ada pandangan yang tak rasional terhadap perempuan dalam percaturan politik, Ade berkali-kali menyakinkan keterwakilan

perempuan dalam Pemilu saat ini, tidak lagi sebagai pelengkap kuota, namun perempuan yang terpilih dan duduk di legislatif juga mampu mewakili rakyat dalam pengertian sesungguhnya, selain dia bisa mewakili dimensi perempuan.

Istri Hasanudin SE yang kini sedang menyelesaikan pendidikan doktoral di Universitas Negeri Jogjakarta, konsentrasi Manajemen Pendidikan ini menyadari semakin banyak perempuan dalam jabatan politik, tidak hanya upaya mematahkan tradisi patriakhi, tetapi dapat membangun kesadaran perempuan untuk memiliki kemauan dan kehendak melakukan keterlibatan di arena politik. Penting untuk diartikulasikan keberanian kaum perempuan mengambil prakarsa

yang menyangkut persoalan kaum perempuan.

Disinggung soal Tim Relawan Ade Hartati (Tirai) yang merupakan barisan militan yang selama ini berada di balik layar, telah mengambilkan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Pekanbaru atas nama dirinya di DPC Gerindra dan Kantor DPC Demokrat Pekanbaru, Selasa (12/4), Ade menjawab diplomasi. ‘’Maju dalam Pilkada Pekanbaru, itu harus diartikan bagian dari demokrasi.

Setidaknya, mampu memotivasi dan membangun kesadaran perempuan untuk memiliki kemauan dan kehendak melakukan pelibatan di arena politik.

Sebagai orang yang dibesarkan PAN, saya harus selalu mengedepankan kasantunan dan etika berpartai. Saya tetap menunggu setiap arahan. Karena zaman demokrasi, siapapun boleh untuk maju pada perhelatan Pilkada.

Kepercayaan dari masyarakat merupakan amanah yang harus saya apresiasi, ‘’ tutur Ketua Fraksi PAN DPRD Riau ini.

Rekam Jejak Ade Hartati Rahmad MPd, karirnya melejit bersama Partai Amanat Nasional (PAN). Dari seorang dosen, Ade terpilih menjadi anggota DPRD Pekanbaru Periode 2009-2014. Dalam Pemilu legislatif 2014, Ade berhasil meraih suara terbanyak kedua di bawah ketua DPD Golkar Pekanbaru Erizal Muluk, sementara untuk caleg perempuan Ade merupakan pemegang rekor suara terbanyak untuk Dapil Pekanbaru yang mengantarkan dirinya naik ranking menjadi anggota DPRD Riau 2014-2019.

Kiprah Ade bukan hanya di kancah politik, Ketua Fraksi PAN DPRD Riau dan anggota Komisi III ini juga dinilai banyak pihak sangat merakyat, dibuktikan selalu terjun ke tengah masyarakat dan berbaur dengan para tokoh masyarakat. Selain itu juga dia juga dikenal sebagai aktivis sosial serta aktif dalam memperjuangkan Hak Asasi Manusia (HAM), serta peduli dengan dunia pendidikan.

Sesama kuliah di Jogjakarta, sosok Ade sangat dikenal oleh mahasiswa asal Riau hingga didaulat menjadi Ketua Aspuri Riau. Dia adalah kombinasi aktivis-intelektual perempuan yang selalu dinamis dan selalu berpikir tentang masa depan rakyat, seperti pernah diungkapkan Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Nugroho Noto Susanto, seperti pernah dilansir media sebelumnya.

Kiprahnya di Partai Amanat Nasional, karena kekaguman Ade pada sosok Prof. Dr

H Muhammad Amin Rais, pendiri Partai Amanat Nasional. Bahkan kedekatannya dengan kelompok sosial keagamaan seperti Muhammadiyah dan Aisyiyah juga terjalin manis.

Bahkan dalam aktifitas kesehariannya, Ade Hartati memiliki track record yang sangat bagu, baik di kalangan kelompok kritis seperti gerakan mahasiswa, gerakan pelajar maupun gerakan sosial.

Penilaian serta pujian yang beragam dari masyarakat terhadap dirinya tetap membuat Ibu dari Berliani Alifia Munawar, Mutiara Indah Sari dan Rahmat Ramadhan ini mengaku beruntung mempunyai suami yang mendukung karirnya di dunia politik. Bahkan suaminya ikut membantunya dalam berbagai kampanye politik. Meskipun sudah menjadi parlemen, namun Ade tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang ibu rumah tangga seperti memasak dan menyiapkan keperluan suami dan 3 orang anaknya. Baginya sebagai wakil rakyat ia wajib melayani rakyat terutama konstituen. Namun di rumah, ia milik keluarga yang punya kewajiban melayani suami dan mendidik anak-anak. “Kalau di luar saya milik masyarakat. Tapi kalau di rumah saya milik keluarga. Ini fitrah saya sebagai istri sekaligus ibu.’’ pungkas wanita ramah ini.(adv/lin)

IDENTITAS PRIBADI Nama

: Ade Hartati Rahmat MPd

Tempat/Tgl Lahir : Pekanbaru, 13 Februari 1974 Pendidikan

: Srata-3 Universitas Negri

Jogyakarta (Konsentrasi Manajemen Pendidikan Karir Politik : Anggota DPRD Kota Pekanbaru 2009-2014 (Wakil Ketua Komisi III/ Fraksi PAN) Anggota DPRD Provinsi Riau 2014-2019 (Ketua Fraksi PAN) Suami

: Hasanudin SE

Anak-anak : 1.

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Berliani Alifia Munawar

2.

Mutiara Indah Sari

3.

Aditiya Rahmat Ramadhan

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

19

KAMIS, 21 APRIL 2016

Ir Hj Irma Hafida Rachman MBA TTL Suami Pekerjaan Anak

: : : :

Pekanbaru, 10 Mei 1964 Ir H Zir Hendri Malik Wiraswasta Medinna Hendira Malik

Pendidikan 1 SDN 14 tahun 1970 1973 Pekanbaru 2 SDN 16 tahun 1973 - 1975 Pekanbaru 3 SMPN 4 tahun 1976 - 1979 Pekanbaru 4 SMAN 1 tahun 1979 - 1980 Pekanbaru 5 SMAN 1 Budi Utomo tahun 1980 -1982 Jakarta 6 Universitas Andalas tahun 1983-1987 Padang 7 Oklahoma City University tahun 1989-1991 Amerika Serikat Organisasi 1 Bendahara Hiswana Migas Riau Daratan tahun 2001-Sekarang 2 Ketua Komparteman UKM KADIN Propinsi Riau 2004 - 2008 3 Ketua DPD IWAPI Riau tahun 2007 sekarang 4 Wakil Bendahara Umum DPP IWAPI Pusat Jakarta 2012- 2014 5 Wakil Ketua Perempuan Riau Bangkit Foundation (PRBF) 6 Wakil Ketua Bidang UMKM dan Kewirausahaan Kadin Riau 2012- sekarang 7 Ketua BKOW Provinsi Riau Tahun 2015 - 2020 Perusahaan & Pengalaman Kerja 1 Kepala Sub Bidang (KSB) PT. Bank Pembangunan Indonesia (Persero) (Bapindo) Jakarta tahun 1991-1997 2 Direktur Utama PT. Sinar Riau Abadi di Pekanbaru Tahun 1997 Sekarang, bergerak di bidang Transportasi BBM, LPG, SPBU, Agen BBM Industri 3 Komisaris Utama PT Arjuna Lumas Dwiguna di Pekanbaru Tahun 2000-sekarang, bergerak di bidang Pelumas Pertamina 4 Pendiri dan Pengelola Sekolah Play Group, TK, SD Bintang Cendekia tahun 2003-sekarang 5 Komisaris PT Arjuna Riau Grafindo tahun 2009 sekarang bergerak di bidang Percetakan Penghargaan Penghargaan Pribadi 1 Indonesian Women Award 2008 dari Yayasan Citra Prestasi Anak Bangsa 2 8 Inspiring Women Tingkat Provinsi Riau dari DPW PKS Riau tahun 2008 3 RRI Inspiring Women 2013 di Pekanbaru Penghargaan dalam Pekerjaan/Perusahaan 1 Penghargaan Nilai Tertinggi Peringkat Pertama Kursus Valuta Asing Bapindo Angkatan I dari Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (28 Februari 1992) 2 Penghargaan Dewan Penyantun Rumah Zakat Indonesia DSUQ Perwakilan Pekanbaru dari Rumah Zakat Indonesia DSUQ (Juni 2004) 3 Penghargaan Best Sales PT Arjuna Lumas Dwiguna dari Pertamina ( 6 Agustus 2005) 4 Penghargaan Best New Contract Deal PT Arjuna Lumas Dwiguna dari Pertamina (6 Agustus 2005) 5 Penghargaan Best New Contract Deal PT Arjuna Lumas Dwiguna dari Pertamina (September 2006) 6 Penghargaan Best Sales Peringkat III PT Arjuna Lumas Dwiguna dari Pertamina (September 2006) 7 Penghargaan seminar bersama Prof DR Meutia Hatta Swasono MA dengan judul Pemberantasan Trafikking di Riau (7 Juni 2007) 8 Penghargaan Riau Invesment Award Kategori Investor Lokal Terbaik Tahun 2013

Hj Irma Hafida Rachman MBA, Ketua BKOW Riau

Organisasi Perlu Kebersamaan

D

I dunia organisasi khususnya kewanitaan, nama Hj Irma Hafida Rachman sudah cukup dikenal. Berbagai jabatan di organ isasi berskala daerah dan nasional dipegangnya. Terbaru, perempuan kelahiran Pekanbaru, 10 Mei 1964 ini dipercaya memimpin Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Riau.

Bagi wanita yang akrab disapa Irma ini, memimpin organisasi sebesar BKOW memiliki kesan tersendiri.

Apalagi organisasi ini mengayomi 46 organisasi dari berbagai unsur keagamaan, profesi, fungsional dan kemasyarakat yang tentunya memiliki perlakuan manajemen organisasi tersendiri. Namun pada dasarnya, ada kesamaan dengan organisasi lain yakni masih berkaitan dengan mengelola berbagai sumber daya di dalam organisasi tersebut. Baik sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya. ‘’Tentu beda teknik mengelola organisasinya. Kalau di Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Riau, seluruhnya pengusaha dan punya pegawai. Kalau BKOW kumpulan dari berbagai organisasi kewanitaan. Mulai dari unsur keagamaan, profesi, fungsional dan kemasyarakat. Sebagian pengurus merupakan ketua organisasi yang sudah berpengalaman memimpin organisasi,” kata Irma.

Dalam memimpin organisasi, Wakil Ketua Bidang UMKM dan Kewirausahaan Kadin Riau harus memiliki seni dan strategi. Apalagi bila organisasi yang dipimpin berkumpul para senior. Kepentingan senior dan junior ini terakomodir. Dalam memimpin Irma juga tidak mau one man show. Untuk itu diperlukan pendelegasian wewenang sesuai dengan bidang masing-masing. ‘’Memimpin itu seni. Bagaimana semua kepentingan bisa terakomodir tanpa mengorbankan kepentingan organisasi. Ini penting sehingga organisasi bisa berjalan sebagaimana diharapkan,” ucapnya.

Lulusan Oklahoma City University, Amerika Serikat ini menuturkan, sebenarnya perempuan memiliki

banyak talen (keahlian). Perempuan cukup kreatif, disiplin tinggi dan penuh ketelitian. Talenta ini merupakan nilai plus bagi perempuan. Bila talenta ini bisa dikelola secara benar, perempuan akan memberikan andilnya dalam meningkatkan ekonomi keluarga.

Selaku Ketua BKOW Riau ini memiliki banyak program untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian para pengurus dan anggotanya. Misalnya, dalam rangka Hari Kartini, pengusaha migas ini akan mengadakan capacity building untuk memantapkan organisasi. Capacity building ini akan menghadirkan sejumlah narasumber baik internal maupun eksternal BKOW Riau. Adapun agenda pelatihannya mencakup pengenalan organisaIrma, keikhlasan suami menjadi yang paling utama. Apalagi bagaimanapun perempuan memiliki tugas utama sebagai ibu dari anakanaknya, istri dari suaminya serta bagian dari masyarakat. ‘’Harus dikomunikasikan dengan suami. Jangan sampai kepentingan keluarga justru terabaikan,” ucapnya.

Bendahara Hiswana Migas Riau Daratan mengaku mendapat restu dan dukungan dari suami dan anaknya.

Dukungan itu yang selalu memotivasinya untuk bisa berkiprah di berbagai bidang baik bisnis, maupun organisasi. ‘’Pengalaman terjun ke dunia bisnis dimulai dari bawah. Mulai dari belajar mengkalkulasikan umur ban mobil hingga pengantian oli dan sebagainya.

Ini harus diketahui sehingga benar-benar mengetahui seluk beluk bisnis yang akan dilakoni,” tambahnya.(adv/mar)

Penghargaan dalam Organisasi 1 Juara III DPD Iwapi Teladan dalam Rakernas Iwapi XX di Pekanbaru 2009 2 Juara III Stand terbaik Kategori Stand UKM dalam Riau Expo 2009 3 Pemenang Iwapi Inovatif tahun 2011 diberikan pada Rakernas XXII Iwapi September 2011 di Bangka Belitung

REDAKTUR: EDWIR

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos

20

KAMIS, 21 APRIL 2016

Shanti Novita, Kabid Perindustrian dan Perdagangan Hipmi Pekanbaru

Perempuan Riau Harus Jadi Pemimpin di Negerinya Sendiri W

ANITA tidak boleh berpangku tangan. Wanita harus berani mengambil kesempatan. Demikian diungkap kan Ketua Bidang Perindustrian dan Perdagangan HIPMI Kota Pekanbaru, Shanti Novita. Karena menurut Shanti, laki-laki dan perempuan itu sama dan setara.

“Kartini sebagai simbol perjuangan wanita Indonesia telah memulai dan membuktikannya. Faktanya perempuan itu mampu. Jadi tidak ada alasan bahwa perempuan tidak mampu menjadi ini, itu. Sekarang tergantung kita sebagai perempuan, mau tidak untuk berubah,” ucapnya.

Di segala sektor dan bidang perempuan kini diberi porsi yang seimbang. Untuk itu Shanti mengajak agar kesempatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Perempauan masa kini kata Shanti, tidak boleh pasif. Ia harus men-trigger dirinya sendiri agar kedudukan dan derajatnya sama.

“Kan sudah banyak buktinya. Bu Mega pernah jadi Presiden RI. Bu Risma jadi Wali Kota Surabaya. Padahal dulu hal ini dianggap tabu. Jabatan itu dulu hanya dianggap sebagai jabatan laki laki,” katanya.

Shanti sendiri yang telah memiliki keluarga tetap produktif dalam beraktivitas di luar rumah. Tentunya hal itu dilakukan setelah semua apa yang menjadi tanggung jawab sebagai Ibu rumah tangga dituntaskan.

“Tentu, meski kita berkegiatan dalam menunjang karir, kita tidak boleh lupa akan kodrat sebagai perempuan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Seperti mengurus anak. Tidak serta merta ada emansipasi tapi kita lupa akan kodrat,” ucapnya.

Sebagai kader Hipmi, Shanti mengaku tidak jarang memimpin berbagai kegiatan yang didominasi oleh kaum pria.

Itu tidak menjadi persoalan baginya. Anggota di bidang yang diketuainya juga mayoritas adalah pria.

“Tidak ada persoalan. Sudah biasa. Dan alhamdulilah mereka

REDAKTUR: HENNY ELYATI

(anggota pria-red) bisa saling menghargai. Saya juga tidak ada beban, karena bagi saya semua setara,” sebutnya.

Menyinggung soal kepemimpinan kepala daerah yang dibanyak provinsi sudah dipimpin oleh kaum perempuan.

Shanti berharap pada pemilihan kepala daerah yang akan dilangsungkan di Riau, sosok perempuan akan muncul. Ini penting katanya, karena dengan munculnya ketokohan perempuan Riau yang mampu menjadi pemimpin akan memberikan dampak baik bagi generasi perempuan di Riau.

“Harapan saya begitu. Kan akan banyak daerah di Riau yang akan melalukan pemilihan kepala daerahnya, ini waktunya perempuan Riau untuk muncul dan menjadi pemimpin,” tegas Shanti.

Memperingati Hati Kartini, Shanti berpesan agar perempuan Riau, khususnya Pekanbaru terus meningkatkan kualitas pendidikan, mengambil setiap kesempatan dan tidak boleh pesimis. Karena dengan adanya keinginan perempuan pasti bisa.

“Pendidikan adalah keniscayaan. Prestasi perlu diraih dengan jalan pendidikan. Oleh karena itu momentum ini harus diambil sebagai titik tolak kebangkitan kita sebagai perempuan,” tutupnya.(dik)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

SOCIETY

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

Anggota DPR/MPR RI Dapil Riau 1 H Jon Erizal SE MBA bersama Menteri Keuangan RI Bambang Brodjonegoro dan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman.

Kunjungan kerja H Jon Erizal SE MBA bersama Menteri Keuangan RI Bambang Brodjonegoro dan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman di Kabupaten Bengkalis.

21

H Jon Erizal bersama Menkeu RI Bambang Brodjonegoro dan Plt Gubri Arsjadjuliandi Rachman meninjau pengolahan air bersih di Parit Bangkung, Bengkalis.

CATATAN RESES/KUNJUNGAN KERJA H JON ERIZAL, ANGGOTA DPR RI DAERAH PEMILIHAN RIAU

’’Selalu Ada Cara, jika Memang Peduli Riau’’ NGGOTA DPR/MPR RI Dapil Riau 1 H Jon Eizal SE MBA (akrab disapa JE ) kembali melakukan kunjungan kerja ke Riau sebagai daerah pemilihannya dalam rangka reses Masa Sidang III 2016. Memenuhi kewajiban konstitusionalnya, JE menjemput aspirasi berbagai kelompok masyarakat dan tampil sebagai narasumber berbagai forum.

A

Kebiasaan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI ini selalu melibatkan pihak-pihak berkompeten untuk membuat resesnya berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat Riau. Banyak “orang penting” diboyongnya supaya bisa dimanfaatkan daerah ini. Kepedulian terhadap Riau selalu mewarnai dan menjadi muatan kunjungan kerja Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Berbagai cara kreatif dilakukannya. “Intinya kan peduli. Berbagai strategi bisa dilakukan. Selalu ada cara, jika memang mau dan peduli Riau,” kata pria 53 tahun, kelahiran dusun Parit Bangkung, Bengkalis, ini.

Peduli Selat Melaka, Dampak Abrasi, Dana Desa dan Air Bersih Beberapa waktu lalu JE membawa Menteri Keuangan RI Bambang Brodjonegoro ke Bengkalis untuk beberapa agenda strategis. Di antaranya menggali potensi Selat Melaka bagi daerah.

Sebagai salah satu perairan terpadat di dunia, Selat Melaka jadi potensi tol laut yang sangat penting bagi negara dan daerah. “Wilayah Riau punya garis pantai sangat panjang yang menghadap Selat Melaka. Ini anugerah Allah yang belum disentuh maksimal pemerintah RI. Juga potensi ikan, dulu Bagansiapi-api termasuk penghasil ikan terbesar di dunia,” katanya.

JE lalu mengajak Menkeu Bambang dan Plt Gubernur Riau Arsjadjuliandi Rachman berkeliling dengan speed boat dan jalan darat. Mereka juga meninjau kerusakan lahan akibat abrasi gelombang laut yang telah menggerus Pulau Bengkalis sampai 30 meter per tahun sepanjang puluhan kilometer. Ini berpotensi menggeser batas ZEE (Zone Economics Exclusive) NKRI. ‘’Di samping reboisasi mangrove massif, kita perlu turap dan pemecah gelombang yang banyak. Harus ditopang dana APBN yang signifikan,” katanya. JE berharap, kedatangan Menkeu ini membuat informasi cepat sampai ke Presiden RI dan segera disikapi karena sudah mengancam pertahanan negara. Kejadian serupa juga terjadi di Meranti.

Langkah JE ini mendapat apresiasi dari masyarakat. “Kunjungan Menkeu ini sangat penting artinya bagi kita. Kami salut, Bang JE berhasil membawa Beliau ke sini, meninjau langsung ke lapangan,” tukas Ketua DPRD Bengkalis H Heru Wahyudi.

JE juga memanfaatkan kunjungan Menkeu RI untuk sosialisasi dana desa. Tujuannya agar pemangku kepentingan di Riau langsung

mendapatkan informasi dari tangan pertama.

Menkeu dan PLT Gubernur Riau juga diajak singgah ke Parit Bangkung, menyaksikan pengolahan air bersih yang sudah bisa dinikmati warga. JE mengajak Bank Mandiri berpartisipasi mengatasi kesulitan warga Peduli Listrik Pada kesempatan lain JE melakukan kunjungan kerja ke PLTU Tenayan, Pekanbaru, meninjau kesiapan uji coba (comissioning) pembangkit listrik berkekuatan 2x110 MW yang telah beberapa kali ditunda karena alasan teknis.

Kebetulan PT Sarana Membangun Infrastruktur, salah satu penyandang dana, berada di bawah pengawasan Komisi XI. Terakhir, diinformasikan comissioning akan dilaksanakan pada Mei 2016.

“PLTU Tenayan ini sangat vital bagi Riau. Saya ingin comissioning-nya jangan ditunda lagi. Dan saya mau pastikan kepada PLN, alokasi daya untuk Riau harus lebih besar,” kata JE. Dia menyatakan akan memantau intensif dan berjanji akan kembali berkunjung dalam waktu dekat.

Peduli Pendidikan dan Beasiswa Kamis (31/3) dua aula lantai IV Rektorat Universitas Riau dipadati mahasiswa dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Riau. Itulah suasana Sosialisasi Program Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang diinisiasi oleh JE, menghadirkan Dirut LPDP Eko Prasetyo. Sebagai tuan rumah Wakil Rektor III UR Dr. H. Syafrial dan Wakil Rektor IV Prof Mashadi. ‘’Alhamdulillah peserta ramai dan antusias.

Kita berharap tujuan Pak JE membawa Pak Eko ke sini akan tercapai,” tutur Mashadi.

JE juga menyatakan antusiasmenya. “Makanya saya minta Dirut LPDP langsung hadir. Potensi beasiswa LPDP luar biasa, tapi Riau belum dimanfaatkan maksimal. Saya ingin dibuat ‘bengkel’ coaching bimbingan khusus untuk calon mahasiswa asal Riau, sehingga akan makin banyak SDM kita yang berstudi S2 dan S3 di dalam dan luar negeri, “ ujar JE. Itulah antara lain cara JE mengekspresikan kepeduliannya. Walaupun urusan pendidikan tidak di bawah Komisi XI, sebagai anak jati Riau, dia tetap ingin berkontribusi.

Cara lain, pada akhir bulan lalu JE mengajak Dirut PT. Pegadaian (Persero) Riswinandi dan jajaran turut hadir dalam forum reses menyerap aspirasi ke Pesantren Hubbullah (Tenayan Raya), Pesantren Al-Uswah (Panam), Madrasah Masjid Muhajirin Perumahan Sidomulyo (Marpoyan Damai) dan Lembaga Pendidikan, Tahfiz, Tartil dan Tilawah Quran Al-Qurthubi (Labuhbaru Timur). JE menyarankan PT Pegadaian menyalurkan bantuan program CSR-nya ke lembaga-lembaga tersebut. ‘’Kita beri kesempatan mereka berkontribusi nyata bagi Riau. Mereka telah maju di sini,

sepantasnyalah juga peduli lingkungan yang membesarkannya,” katanya.

Sebelumnya JE berkunjung ke Kanwil II PT Pegadaian Pekanbaru yang dihadiri Riswinandi, Pimpinan Wilayah II Arifmon dan petinggi lainnya. JE menyatakan mendukung perluasan kinerja PT Pegadaian di Riau agar bisa lebih maksimal memberikan pelayanan masyarakat. ‘’Bukan hanya di kota, tetapi juga melayani dan membantu kesulitan para petani dan nelayan di pelosok-pelosok Riau yang tidak terjangkau oleh bank,” kata legislator yang suka berkeliling Riau ini.

Peduli Tenaga Kerja Lokal Pada kesempatan lain lagi, JE menginisiasi kegiatan Financial Career Expo yang ditaja oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Hotel Aryaduta, sejenis job fair yang memungkinkan OJK turut berkontribusi mengurangi pengangguran.

Walaupun bukan core business-nya, dengan kewibawaannya OJK bisa mengkoordinir perusahaan industri jasa keuangan di Riau membuka lapangan kerja serentak.

OJK mengajak perbankan, perusahaan asuransi dan industri jasa keuangan lainnya di Riau.

Untuk tahap pertama, 31 badan usaha membuka 350 formasi karyawan. Sekitar 5.000 pencari kerja asal Riau mencoba peruntungannya. ‘’Terima kasih Pak Jon telah memberi ide OJK. Ini baru pertama kalinya kami laksanakan.

Ternyata OJK juga bisa berperan dalam bentuk lain untuk memberi manfaat bagi ummat,” kata Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto dalam sambutannya. Kata Rahmat, OJK akan pertimbangkan kegiatan serupa dilakukan secara berkala, juga di daerah-daerah lainnya.

Peduli Wirausaha, UMKM dan KUR JE mempunyai perhatian besar terhadap dunia kewirausahaan (enterpreneurship). Sudah belasan kali JE menyelenggarakan atau menghadiri forum motivasi wirausaha, khususnya bagi kalangan pemuda. “Untuk menunjang ekonomi bangsa, idealnya jumlah pengusaha minimal 4 persen dari jumlah penduduk. Kita masih sangat kekurangan,” kata JE yang juga berlatar belakang pengusaha.

JE juga fokus memikirkan pembinaan golongan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Misalnya, baru-baru ini JE memberi pencerahan dan motivasi 250 pelaku UMKM binaan Bank Indonesia (BI) dalam “Seminar Keuangan Inklusif dan UMKM “. Ditaja di aula BI, JE didampingi Kepala BI Riau Ismet Inonoe dan Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Pekanbaru Andi Ansya Eka Putra. ‘’Teruslah kembangkan usaha! Terbukti justru sektor UMKM yang paling mampu bertahan di saat krisis,” kata JE. Motivasi pemberdayaan UMKM juga disampaikan JE saat bertemu Pengurus Ikatan Wani-

ta Minang Riau (IWMR) dan Ikatan Pemuda Minang Riau (IPMR) di Rumah Gadang, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. “Ayo ibu-ibu. Riau dan Indonesia masih butuh banyak pengusaha,” imbaunya.

Sebagai solusi permodalan UMKM, JE mengarahkan kepada Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang gencar disosialisasikan. Baru-baru ini JE bertemu 300 pelaku UMKM dan Persatuan Pedagang Pasar se-Pekanbaru di Hotel Pangeran. JE mengundang Direktur UMKM Bank Rakyat Indonesia (BRI) Muhammad Irfan. “KUR bunganya 9%, nilai pinjaman maksimal Rp25 juta. KUR bukan hibah, tapi skema kredit tanpa agunan dengan syarat relatif mudah dan bunga rendah,” kata Irfan.

JE memberi motivasi, “Sengaja saya undang pimpinan tertinggi bidang UMKM bank ini untuk menegaskan keberadaan KUR. Saya mau bukti KUR disalurkan secara benar kepada pedagang kecil dan betul tanpa agunan atau jaminan tambahan. Saya mau di hadapan kita semua, BRI menyerahkan KUR. Pihak BRI cukup tanggap. Lalu dipanggil tujuh pelaku UMKM yang hadir untuk menerima realisasi KUR simbolis. Mereka diusulkan secara acak oleh Tim JE satu hari sebelumnya dan langsung disurvey sederhana untuk verifikasi. Terhadap pelaku UMKM lainnya yang hadir, BRI juga segera memprosesnya. Jika memenuhi sayarat akan langsung direalisasikan.

Peduli Bank Pembangunan Daerah Sebagai “anak kampung”, JE juga memberi perhatian terhadap BPD. JE bermatlamat ke depannya BPD diberi penugasan lebih besar oleh Pemerintah. Regulasi negara juga diharapkan mengakomodir BPD sebagai salah satu jenis bank (selain bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat).

Harapan itu kembali ditegaskan JE saat memberikan sambutan di forum Welcome Party Sempena Pencabutan Undian Simpeda Nasional BPD se-Indonesia di Balai Serindit Provinsi Riau, akhir bulan lalu. “BPD harus semakin dipentingkan peranannya, karena lebih menguasai situasi daerah. Dan supaya lebih kuat, saya usulkan BPD se-Indonesia membentuk holding company, sehingga akan menjadi salah satu bank terbesar di negara ini. Kepentingan daerah pun akan lebih bisa diperjuangkan,” kata JE disambut tepuk tangan gemuruh hadirin.

Sebagai bentuk pembinaan, baru-baru ini JE berkunjung ke Bank Riaukepri (BRK) untuk berdiskusi, mencari tahu permasalahan, serta memberikan pandangan dan saran, disambut Dirut BRK Dr. H. Irvandi Gustari dan jajaran.

“Sebagai BUMD kebanggaan Riau, saya berharap BRK ke depannya akan lebih berperanan menunjang kemajuan daerah kita,” harap politisi yang juga mantan banker dan pernah menjabat sebagai direktur salah satu bank nasional ini.

Peduli Pupuk Rakyat Pada kesempatan reses ini JE juga melakukan pertemuan dengan Pimpinan PT Pupuk Iskandar Muda Wilayah Riau-Kepri Hiskia Simanjuntak dan jajaran, ditambah seluruh distributor seRiau di Hotel Ibis, Pekanbaru, Selasa (29/3). JE sebelumnya banyak mendengar keluhan masyarakat tentang pupuk. Mulai dari quota yang belum maksimal, sampai pupuk bersubsidi yang banyak dibeli perusahaan besar.

Keluhan yang sama kembali mengemuka.

“Karena itu saya minta notulen rapat ini dibuat sebaik mungkin. Masalah ini akan saya angkat ke rapat Komisi dan Fraksi PAN DPR RI agar dibahas secara komprehensif,” kata JE merespon.

Peduli Sosialisasi UU PPKSK JE ikut menyosialisasikan Undang-undang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (UU PPKSK) yang baru diundangkan.

Sebagai Pimpinan Komisi XI DPR RI hal tersebut juga merupakan kewajiban konstitusionalnya.

Sosialisasi pertama dilakukan JE kepada jajaran struktur PAN di Aula DPD PAN Kota Pekanbaru. “Sebagai kader PAN saya bangga karena UU yang amat penting ini berhasil kami ketok setelah hampir 10 tahun tak kunjung diundangkan, “kata JE disambut sorak-sorai peserta.

JE berharap masyarakat secepatnya memahami eksistensi UU PPKSK. Sosialisasi berikut dengan tampil sebagai narasumber pada diskusi publik yang ditaja Solidaritas Wartawan untuk Transparansi (SOWAT) di Hotel Aryaduta. JE tampil bersama Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmara.

Sosialisasi terakhir di forum yang ditaja bersama BI, OJK, Lembaga Supervisi Bank Indonesia (LSBI), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Kementerian Keuangan RI di Aula BI Pekanbaru. Tak tanggung-tanggung, selain dirinya, JE memboyong pucuk pimpinan di institusi masing-masing: Erwin Rijanto (Deputi Gubernur BI), Firdaus Djaelani (Dewan Komisioner OJK), Destry Damayanti (Dewan Komisioner LPS) dan Basuki Purwadi (Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan Kemenkeu RI).

JE menyebutkan, “Dengan adanya UU ini defenisi bank gagal berdampak sistemik sudah jelas. Pemilik bank yang ‘mengemplang’ tidak akan dilindungi, sehingga kasus seperti BLBI dan Bank Century tidak terulang lagi.”

Moderator Darmayuda menyampaikan kesannya, “Sungguh ini forum sosialisasi yang luar biasa, bisa menghadirkan para pimpinan berkompeten di lembaganya. Hebatnya, itu terjadi di Riau! Tentu ini karena Pak JE,” kata ekonom Universitas Riau ini.(dac/adv) NARASI DAN FOTO TIM JON ERIZAL

H Jon Erizal meninjau kemajuan pembangunan dan kesiapan uji coba (comissioning) PLTU Tenayan.

H Jon Erizal antusias memotivasi dosen dan mahasiswa perguruan tinggi se-Riau peminat beasiswa S2 dan S3.

H Jon Erizal foto bersama dengan santri, pengasuh dan Pimpinan Pondok Pesantren Hubbullah Yayasan Al-Anshar.

Pencerahan H Jon Erizal kepada murid, guru, pimpinan dan wali murid Lembaga Pendidikan, Tahfiz, Tartil dan Tilawah Quran Al-Qurthubi.

H Jon Erizal meninjau stan salah satu peserta Financial Career Expo.

H Jon Erizal giat memotivasi generasi muda untuk berwirausaha.

Jamaah Masjid Muhajirin Perumahan Sidomulyo, Marpoyan Damai, Pekanbaru ceria bersalaman dengan H Jon Erizal.

Keluarga Besar Pesantren Al-Uswah, Panam, Pekanbaru bersemangat foto bersama H Jon Erizal dan Dirut PT Pegadaian Riswinandi.

H Jon Erizal dan Direktur UMKM BRI Mohammad Irfan foto bersama dengan Pengurus DPD PAN Kota Pekanbaru dan pelaku UMKM penerima KUR.

Ibu-ibu pengurus IWMR berpose sejenak bersama H Jon Erizal usai reses di Rumah Gadang.

H Jon Erizal dan Pimpinan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Wilayah Riau dan Kepri.

H Jon Erizal tampil sebagai narasumber sosialisasi UU PPKSK.

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

ARENA

22

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

Azzahra dan Vanessa Raih 16 Medali Emas 2,5 Bulan di Prancis Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

KEPUTUSAN Riau mengirim Azzahra Permatahani bersama A T Vanesha Evato berlatih ke Prancis sejak Januari lalu menunjukkan hasil positif. Perenang andalan Riau menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat ini mengalami peningkatan prestasi yang cukup signifikan. Keduanya bahkan dipanggil masuk Pelatnas Renang Indonesia persiapan SEA Games Kuala Lumpur 2017 dan Asian Games Jakarta 2018.

Keduanya akan berangkat masuk Pelatnas di Bali pada 26 April mendatang. ‘’Kami harus ikut tes fisik dulu pada

28 April,’’ ujar A T Vanesha Evato dan Azzahra didampingi orang tua mereka serta pengurus PRSI Riau saat bersilaturahmi dengan Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis di Kantor KONI Riau, Rabu (20/ 4). Saat silaturahmi kemarin, juga hadir Ketua PRSI Riau terpilih, Syamurizal.

Di pertemuan kemarin, A T Vanesha Evato dan Azzahra menceritakan pengalaman mereka selama berada di Paris Perancis selama dua bulan lebih. Azzahra ikut beberapa kejuaraan dan hasilnya 14 emas, 1 perunggu dan 4 perunggu berhasil diraih. Bahkan, Azzahra sempat meraih predikat perenang terbaik di salah satu kejuaraan yang diikuti. Sedangkan Vanessa berhasil meraih dua emas. Total keduanya merauh 16 medali emas selama 2,5 bulan di Perancis.

Setelah dua bulan lebih ditangani pelatih David Arman-

doni di Perancis, catatan waktu Azzahra meningkat. Peningkatan pesat ini terjadi di nomor 200 meter gaya ganti dan 800 meter gaya bebas.

Untuk nomor 200 meter gaya ganti, Azzahra bisa mencatatkan waktu 2 menit 23 detik.

Catatan waktu terbaik peraih medali emas di Popwil 2015 ini sebelumnya, hanya 2 menit 24 detik.

Di nomor 200 meter gaya ganti ini, Azzahra sebelumnya berada di peringkat keempat nasional. Namun, ,menilik catatan waktu terbaru maka Azzahra sudah berada diperingkat ketiga.Sedangkan di nomor 800 meter gaya bebas, catatan waktu Azzahra terbarunya 9 menit 11 detik. Waktu terbaik sebelumnya adalah 9 menit 14 detik.’’Kita berharap kedua atlet andalan kita di renang ini terus meningkatkan catatan waktunya karena target kita di PON,’’ ujar Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis.(eca)

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Azzahra Permatahani (dua kanan) dan AT Vanesha Evato (empat kanan) didampingi orangtua dan pelatih foto bersama Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis dan Ketua PRSI Riau, Syamsurizal saat silaturahmi di Kantor KONI Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Rabu (20/4/2016).

PCSS-Riau Pos Gelar Festival U-10 dan U-12 PEKANBARU (RP) - Pekanbaru City Soccer School (PCSS) bekerjasama dengan Riau Pos berencana menggelar Festival Sepakbola Kelompok Umur U-10 dan U-12 di Lapangan Baaterai P Panam Pekanbaru pada 30 April dan 1 Mei mendatang. Owner PCSS, Miskardi mengatakan festival ini akan terbuka untuk sekolah sepakbola yang ada di Riau dan Sumatera Barat.

Namun, pesertanya dibata-

MISKARDI

si hanya untuk 32 tim. ‘’Festival ini khusus untuk pemain kelahiran 2007 dan 2005. Tak hanya untuk SSB yang ada di

Pekanbaru, tapi daerah lain juga bisa karena terbuka seRiau, bahkan provinsi tetangga juga boleh ikut,’’ ujar Miskardi kepada Riau Pos, Rabu (20/4).

Lebih lanjut, pria yang juga pelatih PPLP Sepakbola Dispora Riau ini menambahkan kejuaraan kelompok umur ini perlu diperbanyak agar kecintaan mereka terhadap sepakbola terus berkembang. ‘’Kalau latihan terus tanpa bertanding maka anak-anak

akan bosan makanya perlu kompetisi seperti ini,’’ ujar Miskardi.

Bagi SSB yang berminat ikut festival ini, PCSS sudah membuka pendaftaran di Lapangan Baterai P Panam setia Jumat sore dan Ahad pagi. Selain itu, yang berminat juga bisa mendaftar langsung ke Miskardi via kontak person di nomor 085289007847. ‘’Peserta kami batasi. Kalau sudah cukup 32 tim maka pendaftaran kami tutup,’’ ujar Miskardi.(das)

PB Bank Danamon Jajal Riau Pos PEKANBARU (RP) - Persatuan Bulutangkis (PB) Bank Danamon menjajal kekuatan pemain bulutangkis Riau Pos dalam pertandingan persahabatan, Sabtu (16/4).

Pertandingan yang berlangsung di GOR Soekarno-Hatta itu, berlangsung seru, tapi tetap dinaungi keakraban.

Ketua PB Bank Danamon Wahyudi Hasmi yang turun bersama Zelfriandy menyamakan skor menjadi 1-1. Ganda kedua Riau Pos, Zulhedi/ Abdul Gapur belum mampu membendung pasangan yang baru saja tampil di kejuaraan antar bank di Riau ini. Sebelumnya, Riau Pos sempat memimpin setelah pasangan abang-adik, Mega/Mustika mencatat kemenangan.

Setelah itu, pertandingan kembali berjalan ketat. Kedua kubusaling mengalahkan, sebelum ditutup dengan kemenangan Riau Pos di partai terakhir.

Pasangan Zulhedi/Ridho mampu mengalahkan pasangan Zelfriandy/Wahyu Hasmi.

PB DANAMON FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemain bulutangkis Bank Danamon foto bersama dengan pemain Riau Pos sebelum bertanding di GOR Soekarno-Hatta, Pekanbaru, Sabtu (16/4/2016).

Ketua Bulutangkis Bank Danamon Wahyudi Hasmi ikut di tengah-tengah pemain.

Usai pertandingan, Ketua PB Bank Danamon Wahyu Hasmi mengaku senang. Pertandingan ini bukan hanya

mencari kemenangan, tapi yang lebih penting menjalin silaturahmi antara Riau Pos dengan PB Bank Danamon. ‘’Ini

kali keempat kami tanding persahabatan. Mudah-mudahan banyak manfaat yang kami dapatkan,’’ ujar Hasmi.(aga)

HUMAS PANITIA FOR RIAU POS

TENDANGAN PERDANA: Kadispora Riau Drs Edy Yusti bersiap melakukan tendangan perdana Kejuaraan Takraw Gemilang Jaya, Sabtu (16/4/2016).

Klub Gemilang Jaya Gelar Kejuaraan Takraw Se-Riau PEKANBARU (RP) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau H Edy Yusti membuka secara resmi Kejuaraan Takraw Gemilang Jaya yang ditaja pemuda RT 02/RW 05 Kelurahan Tangkerang Timur, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru dan Remaja Masjid Nurul Ihsan (Iramni), Sabtu (16/4) lalu. Pembukaan kejuaraan takraw ini ditandai dengan tendangan perdana.

Hadir dalam pembukaan kejuaraan takraw tersebut antara lain Sekretaris Umum KONI Kota Pekanbaru H Martius Busti, Pengurus Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Pekanbaru Romiardi dan sejumlah perwakilan klub takraw dari Pekanbaru, Siak, Kampar.

Bersamaandengankejuaraan tersebut PSTI Kota Pekanbaru sekaligus mengukuhkan kepengurusan klub sepaktakraw Gemilang Jaya 2016–2020, dengan Ketua Hefrianto SE dan Sekretaris Rendra Kumara SE. ‘’Kepada seluruh pengurus yang baru dilantik ini, agar

semua bekerja ikhlas untuk mengangkat olahraga takraw Kota Pekanbaru semakin Berjaya, baik di tingkat daerah Riau, maupun di tingkat nasional,’’ kata Romiardi.

Sekretaris KONI Kota Pekanbaru Drs. Martius Busti dalam sambutannya menyambut baik penyelenggaraan kejuaran sepak takraw ini.

Dari kejuaraan ini diharapkan diperoleh bibit pemain takraw baru untuk dilatih lebih lanjut sehingga menjadi pemain profesional yang dapat diandalkan Kota Pekanbaru untuk berlaga pada kejuaran yang lebih tinggi seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau, Pekan Olahraga Nasional (PON), dan sebagainya. ‘’Desember 2016 akan dilangsungkan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sepaktakraw.

Mudah-mudahan ada pemain yang potensial lahir dari kejuaraan ini yang dapat diikut-sertakan untuk mengharumkan nama Kota Pekanbaru dalam cabang olahraga sepak takraw,’’ harap Martius.

Sebelumnya, Kadispora Riau Drs Edy Yusti, menyatakan sangat menghargai upaya yang dilakukan pemuda RT 02/RW 05 umumnya dan Remaja Masjid Nurul Ihsan (Iramni) khususnya melaksanakan kejuaraan takraw. ‘’Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi remaja untuk menekuni permainan sepak takraw karena permainan ini identik dengan permainan orang Melayu pada masa dahulu yaitu sepakraga, selain Silat, yang juga terkenal di kalangan orang Melayu,’’ ungkap Edy Yusti.

Sementara itu Ketua Panitia Rudi Hartono SSos MP melaporkan bahwa pendirian klub Gemilang Jaya ini bernaung di bawah Ikatan Remaja Masjid Nurul Ihsan (IRAMNI), yang secara struktural berada di bawah Seksi Pemuda, Kepengurusan Masjid Nurul Ihsan. ‘’Untuk kejuaraan ini total diikuti 16 klub dengan 32 regu yang berasal dari Kota Pekanbaru, Kampar, dan Siak,’’ tuturnya.(lim)

Terkait Lorenzo, Jarvis Pasang Badan JEREZ (RP) - Hari in, Kamis (21/ 4) wartawan yang meliput balapan MotoGP di Jerez akan menyaksikan pemandangan janggal saat jumpa pra balapan digelar.

Movistar Yamaha tidak akan diwakili rider-nya Jorge Lorenzo atau Valentino Rossi. Bos tim Lin Jarvis menghadapi sendiri para pemburu berita yang pasti akan memberondongnya dengan pertanyaan terkait kepindahan Lorenzo ke Ducati.

Jerez adalah seri perdana MotoGP setelah pembalap Spanyol itu memastikan berlabuh di Ducati mulai musim 2017. Masih banyak pertanyaan yang belum terjawab. Semisal, siapa calon pendamping Rossi? Apakah Yamaha merasa cukup dengan popularitas Rossi dan tak terlalu menggebu

JORGE LORENZO

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

mengejar juara dunia dengan melepas Lorenzo? Atau seberapa alot negosiasi Ducati dengan Yamaha? Masih banyak pertanyaan selain itu. Dan hanya Jarvis yang punya jawaban.

Keputusan Yamaha “lebih memilih” Rossi ketimbangan Lorenzo memang kemungkinan dilandasi dua alasan. Pertama karena mereka masih percaya rider 37 tahun tersebut berpotensi menjadi juara dunia. Kedua, Yamaha cukup puas hanya dengan menjual ketenaran Rossi.

Jutaan fans The Doctor di seantero dunia adalah pasar besar bagi Yamaha. Dan itu pula yang menjadi hal penting pada MotoGP saat ini.

Soal pengganti Lorenzo, bintang Suzuki Ecstar Maverick Vinales memiliki segalanya sebagai faktor pertimbangan. Pembalap muda, bertalenta, dan sudah terbukti hebat meski menunggang motor yang kurang ko-

mpetitif seperti GSX-RR. Ada lagi.

Vinales juga seorang Spanyol. Ini faktor penting untuk mempertahankan sponsor utama mereka Movistar, perusahaan telekomunikasi Negeri Matador tersebut.

Tapi Vinales juga juga sedang didekati Honda.(cak/jpg)

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

SANG JUARA GEMAR MEMBACA

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

23

Sukseskan Gerakan Literasi di Riau

Menghayati Buku PEKANBARU (RP) - Matthew Lawrence mengatakan ingin membagikan ilmu pengetahuan kepada siswa yang kurang beruntung bila terpilih menjadi Duta Baca Riau. Oleh karena itu, sebagai peserta yang lolos ke final, siswa SDN 42 Pekanbaru ini terus giat membaca. ‘’Karena peluang juara tinggal selangkah lagi. Maka saya akan terus belajar dan menghayati buku yang telah dibaca dengan cer-

MATTHEW LAWRENCE

mat,’’ katanya, Rabu (20/4).

Diakuinya, hingga kini dirinya telah menamatkan membaca 25 judul buku cerita. Di mana dalam buku cerita itu banyak kesan yang perlu diambil hikmahnya.

“Membaca adalah jendela dunia dan membaca dapat menumbuhkan pengetahuan,” jelasnya.

Di samping membaca buku-buku cerita yang paling ia sukai adalah membaca buku cerita berjudul Raja Yang Culas.(m)

DEFIZAL/RIAU POS

TUNJUKKAN BUKU: General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang menunjukkan buku bersama peserta Lomba Resensi Buku, beberapa hari lalu.

GILANG ZALFACHDRA WIZAL

Ini Lomba Resensi, Bukan Meringkas Buku

Tak Mau seperti Malin Kundang

Babak Final 30 April, 25 SMP dan 20 SMA

PEKANBARU (RP) - Siswa SDN 114 Pekanbaru Gilang Zalfachdra Wizal mengakui kalau dirinya terkesan dengan cerita Malin Kundang. Di mana melalui cerita ini banyak pelajaran yang bisa diambil. Apalagi dirinya suka membaca sudah sejak lama. ‘’Ya. Membaca dapat menambah ilmu pengetahuan dan menjadikan seseorang sukses. Saya tak ingin menjadi seperti Malin Kundang,” jelasnya, Rabu (20/4).

Ditambahkannya, untuk menghadapi final Lomba Gerakan Gemar Membaca dirinya telah memperbanyak membaca dengan memahami isi dari buku cerita tersebut. Hasilnya, saat ini 30 judul buku cerita telah tamat dibaca. ‘’Saya sangat bersyukur ke final peserta Lomba Gerakan Gemar Membaca. Karena ini merupakan pengalaman yang tak akan dilupakan,’’ ujarnya.

Oleh karena itulah dia berambisi ingin juara dan bertemu dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dan wisata gratis di Jakarta.(m)

Lomba Bercerita Sambil Membaca 40 FINALIS No Nama

Sekolah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

SDN 114 Pekanbaru SD An Namiroh Pusat SDN 36 Pekanbaru SDN 37 Pekanbaru SDN 75 Pekanbaru SDN 114 Pekanbaru SD Ittihad Rumbai SD An Namiroh Pusat SDN 148 Pekanbaru SD An Namiroh Pusat SDN 42 Pekanbaru SDN 66 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 114 Pekanbaru

Adi Saputra Alya Nabila Sugiono P Alya Naila Taufik Anita Rahmawati Annisa Nabilah Cholfa Aulia Nabila Fauzi Aulia Wardah Khairani Azka Keyza Aura Cahya Rani Nabila Dea Arta Mevia Dwi Shanda R Febby Adzhany Ghina Delaviky Gilang Zalfachdra W

15 Griselda Nabila 16 Hanifa Tul Uswa 17 Hanna Mawwadah 18 Isya Megi Ali Andra 19 Khoiriyatuz Zakiyah 20 M.Adib Al Hazmi 21 22 23 24

M.Arsy Fitra Utomo M.Rafi.A Nadia Fitria Nadzira Febriani

25 Nicholas Putra Sidik 26 Nisa Andini Eka PS 27 R.Alya Putri Indrawyta 28 Raisa Tri Cahyani 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

Raisha Fahria Annisa Raudhatul Fatihah R Rolla Liza Rahmadano Salma Tri Alya Salwani Antika Rubi Saskia Fitria Siti Harira AR Suci Indah Permata Sultan Tasya Anisa Putri Yasir Al Hadid Zahwa Nursodiah F

Judul Cerita

Si Lancang Srigala dan Keledai Si Lancang Si Lancang Putri Tujuh Timun Emas Si Lancang Penguasa Laut Mati Batu Menangis Telinga Ibu Aku Tidak Sombong Si Kancil dan Buaya Kancil Tertipu Lagi Malin Kundang Anak Durhaka SD An Namiroh Pusat Pena dari Bulu Angsa Ajaib SDN 37 Pekanbaru Putri Tujuh SD An Namiroh Pusat Insya Allah Aku Bisa Sekolah SDN 181 Pekanbaru Bujang Buta SDN 006 Pangkalan Kerinci Suak Air Mengubuk SDN 180 Pekanbaru Budi Baik Singa dan Janji Sang Tikus SDN 114 Pekanbaru Raja Kecik SDN 39 Pekanbaru Legenda Ikan Patin SDN 36 Pekanbaru Batu Menangis SDN 39 Pekanbaru Dongeng Harimau dengan Kucing SDN 36 Pekanbaru Asal Muasal Pulau Si Jangai SDN 124 Pekanbaru Pohon Puaka SDN 83 Pekanbaru Si Molek SD An Namiroh Pusat Si Cantik dan Si Buruk Rupa SDN 36 Pekanbaru Ayam dan Kera Penghulu Tiga Lorong SDN 76 Pekanbaru SDN 79 Pekanbaru Malin Kundang SD An Namiroh Pusat Nasehat Ibu Tikus SDN 006 Pangkalan Kerinci Ketobong Keramat SD Ittihad Rumbai Putri Kaca Mayang SD Ittihad Rumbai Legenda Ikan Patin SDN 42 Pekanbaru Princess Cinderella SDN 36 Pekanbaru Si Pekak dan Si Buta SDN 75 Pekanbaru Legenda Si Lancang SDN 20 Pekanbaru Lancang Kuning SD An Namiroh Pusat Tiga Sahabat Menjelajahi Papua

Laporan SAKIMAN, Pekanbaru sakiman@riaupos.co.id

KOMPETISI resensi buku dalam rangka menyemarakkan Gerakan Gemar Membaca untuk tingkat SMP dan SMA se-Riau yang digelar Sabtu (16/4) lalu di Perpustakaan Kota Pekanbaru saat ini masih dalam tahap awal pemeriksaan oleh dewan juri. Sehingga, belum dapat diputuskan siapa yang akan masuk ke babak final.

Hasil pemeriksaan awal, ternyata banyak di antara siswa-siswi berprestasi peserta Lomba Resensi Buku, belum dapat membedakan antara resensibuku dan meringkas buku. ‘’Menurut laporan dari dewan juri yang memeriksa, banyak diantara siswa masih meringkas buku.

Bukan melakukan resensi buku,’’ ungkap General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang.

Karena itu, kata Zulmansyah, pihak sekolah terutama guru bidang studi Bahasa Indonesia untuk lebih intensif lagi memberikan bimbingan terhadap siswa-siswinya yang nantinya akan masuk ke babak final. ‘’Sekali lagi kami mengingatkan, kompetisi ini adalah Lomba Resensi Buku. Bukan meringkas buku,’’ tegas Zulmansyah.

Sisi lain, ungkap Zulmansyah, diantara hampir 100 peserta Lomba Resensi Buku tingkat SMP dan SMA, banyak juga yang sudah paham dengan resensi buku. Termasuk yang dari luar Kota Pekanbaru seperti dari Dumai, Kampar, Indragiri Hulu, Inderagiri Hilir, Siak dan Pelalawan.

Untuk babak final Lomba Resensi Buku, kata Zulmansyah, direncanakan akan diikuti 20 siswa-siswi berprestasi tingkat SMA dan 25 siswasiswi berprestasi tingkat SMP. Seh-

Membaca Mengubah Hidup SUCI Indah Permata tak bisa menunggu lama lagi laga final Lomba Gerakan Gemar Membaca yang ditaja Riau Pos kerja sama dengan

SUCI INDAH PERMATA

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau. Hal ini karena dirinya telah mempersiapkan diri jauh hari untuk bisa menjadi juara.

Dijelaskannya, untuk menuju asa itu, siswa SDN 42 Pekanbaru ini telah menamatkan 42 judul buku cerita. Di mana membaca adalah dapat memberikan perubahan bagi hidupnya. ‘’Karena membaca dapat membuat pintar sama menambah ilmu pengetahuan,” jelasnya.

Disebutkannya, di antara buku-buku cerita yang paling digemarinya adalah buku tentang Princes Cinderella.

“Ya. Karena ceritanya membuat hati pangerannya jatuh cinta saat melihat kebaikan Princes Cinderella,” jelasnya.(m)

dukung teman kamu jadi juara favorit AYO DUKUNG Ayo dukung teman kamu semifinalis.

Ingat hanya semifinalis Uji Cerdas Sang Juara Lomba Membaca Bercerita Lomba Tantangan Membaca untuk jadi

juara favorit

di Gerakan Gemar Membaca

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

caranya Isi kupon dukungan di samping ini dan kirimkan kembali ke Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam atau ke Riau Pos di Jl. Ahmad Dahlan No. 14-E Sukajadi. Dukungan juga boleh dari orang tua, keluarga dan pihak sekolah.

hadiah Disediakan hadiah 2 [Dua] Smartphone Android dan voucher belanja senilai @Rp500.000,untuk 10 pemenang. informasi dan pertanyaan ABDUL HARIS HP. 0823 8888 6271 AMRAN HP. 0812 7686 2002

ingga totalnya nanti berjumlah 45 siswa-siswi finalis untuk tingkat sekolah menengah yang dijadwalkan akan dilangsungkan di Perpustakaan Kota Pekanbaru pada 30 April mendatang.

Sementara untuk tingkat SD, terdapat tiga perlombaan, yakni Uji Cerdas Sang Juara yang nantinya akan diikuti 55 finalis, Lomba Bercerita sambil Membaca yang akan diikuti 50 finalis dan Lomba Tantangan Membaca yang juga akan diikuti 50 finalis.

Saat ini, yang sudah diumumkan nama-nama masuk babak final adalah Uji Cerdas Sang Juara 40 siswasiswi dan Lomba Bercerita sebanyak 40 siswa-siswi. ‘’Untuk kedua lomba itu, masih tersisa 25 siswa-siswi lagi yang akan masuk babak final, yakni yang berdasarkan dukungan poin pol-

Bertekad Jadi Juara PEKANBARU (RP) - Dwi Sanda bertekad meraih hasil terbaik pada final Gerakan Gemar Membaca yang ditaja Riau Pos bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau. Soalnya, bila menjadi Duta Baca Riau, dirinya akan terus belajar dan mengajarkan membaca kepada anak-anak Riau. ‘’Saya ingin menjuarai ajang ini.

Karena saya ingin memberikan ilmu pengetahuan kepada rekanrekan saya yang kurang beruntung,’’ katanya, Rabu (20/4).

Apalagi katanya, membaca sudah tidak asing lagi baginya. Di mana selama ini ia telah menamatkan 10 judul buku cerita dan membaca dapat menambah ilmu pengetahuan dan menambah wawasan. ‘’Sebelum final dimulai saya terus berlatih dan mengulangi bacaan buku cerita yang pernah dibaca,’’ ujarnya.

Kemudian katanya, buku cerita yang paling disukai yakni Aku Tidak Sombong. Buku ini dapat mengajarkan bagaimana seseorang tidak sombong. ‘’Saya ingin membanggakan

KUPON DUKUNGAN NAMA SISWA/I : ASAL SEKOLAH : LOMBA DIIKUTI : NAMA PENGIRIM : NO HP/TELPON :

ing. Karena itulah tetap terus mengirimkan poling sebanyak-banyaknya agar siswa-siswi tersebut lolos,’’ kata Zulmansyah.

Poin poling kupon dukungan ini banyak manfaatnya. Antara lain dapat mengantarkan finalis menjadi Juara Favorit dan apabila dalam kompetisi dewan juri memberikan nilai yang sama, maka penentuan pemenang berdasarkan jumlah poin dukungan. ‘’Sudah terbukti di babak semifinal Uji Cerdas Sang Juara. Banyak siswa-siswi berprestasi yang nilainya sama dan akhirnya pemenangnya ditentukan melalui jumlah dukungan poin poling dukungan. Nilai yang sama itu bukan karena panitia menentukan, melainkan hasil pemeriksaaan komputer Ganesha Operation (GO) Pekanbaru yang menjadi mitra penguji Sang Juara,’’ tutup Zulmansyah.(eca)

DWI SANDA

sekolah dan orangtua, sehingga saya bertekad menang,’’ kata Dwi yang bercita-cita ingin menjadi Polwan.(m)

JADWAL perlombaan Penyisihan : Terakhir 9 April Semifinal : 16 & 23 April 2016 Grandfinal : 30 April 2016

KUPON BERLAKU SAMPAI Jumat, 29 april 2016

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

Laporan JPG, London

PETR CECH

INTERNET

‘’Football Without Fans is Nothing’’, ‘’Wenger Out’’, ataupun ‘’Time for Change Arsenal FC NOT Arsene FC’’. Dalam dua bulan terakhir, kata-kata itu hanya disampaikan Gooners, sebutan untuk fans Arsenal lewat banner saja.

Nyatanya, Arsenal tetap gagal move on dari Kutukan Februari sampai saat ini.

Padahal sepanjang sepanjang dua bulan sejak Februari lalu dukungan Gooners untuk memenuhi 60.432 ribu kapasitas tribun Emirates tidak pernah melemah. Persentase kursi kosong Emirates tidak sampai di angka satu persennya. Hanya 0,88 persen.

Namun, semuanya akan berubah ketika menjamu West Bromwich Albion, dini hari nanti WIB. Dalam peta interaktif di situs resmi Arsenal menunjukkan, dari 115 blok di tribun Emirates, 103 blok di antaranya masih melompong. Independent memprediksi bakal ada 20 ribu lebih kursi kosong di laga nanti. ‘’Ini bagian dari ekspresi fans begitu Arsenal gagal bersaing dalam perburuan top four,’’ sebut David Hytner dalam kolomnya di The Guardian.

Statistik musim ini mencatat, rata-rata tiket yang terjual mencapai 59.960 lembar.

Persentase di keterisiannya pun bisa men-

KAMIS, 21 APRIL 2016

HALAMAN 24

The Baggies, julukan West Brom tercecer di peringkat ke-14. Tapi ingat, justru klub-klub yang berada di luar 10 Besar menjadi handicap Arsenal dalam seMonreal Dawson Iwobi Sessegnon tiap misi tiga angkanya di Emirates.

Sebut saja Swansea City yang Coquelin Yacob Koscielny McAuley duduk di posisi ke-15 bisa Cech Welbeck Foster Gardner Oezil mengalahkan Arsenal di Rondon Mertesacker Evans Emirates 1-2, 3 Maret lalu.

Fletcher Akhir pekan kemarin, ganRamsey ti Crystal Palace yang bertengBellerin Chester McClean Sanchez ger di posisi ke-16 saja bisa mengganjal tiga angka ArsePelatih: arsene wenger Pelatih: toni pulis Emirates, London nal di Emirates dengan skor 11 (17/4). ‘’Percaya kami, kami ingin menyenangkan fans. Kami tidak capai 99,4 persen. Sejak bermarmenang 33,3 persen Arsenal pernah ingin bermain negatif.Kalau kami bisa kas di Emirates di awal musim di semua ajang sejak Februari membuktikannya, kami ingin menunjukkan 2006 silam, rekor penonton teryang menyulut sikap Gooners kami bisa bermain menghibur,’’ koar pelatih endah di laga home Arsenal terjaini. ‘’Terutama kekecewaan berkebangsaan Prancis tersebut.

Statistik mencatat, konsistensi defense di ketika menjamu Shrewsbury mereka dengan hasil di laga Town pada putaran ketiga Piala Liga home, itu yang menjadi bagian Arsenal menjadi penyebab sering lepasn2011-2012. Angkanya 46.539 atau 77 terbesar,’’ ucap pelatih dengan per- ya tiga poin dari genggaman mereka. Dari persen keterisiannya. sentase menang 57,2 persen selama delapan kali kehilangan poin penuh tapi tetap mampu mencetak gol, empat di antBukan hanya pemegang tiket per pertand- dua dekade berkuasa di Arsenal itu. ingan, pemegang tiket musiman pun juga Untuk itu, Wenger menargetkan tiga aranya Arsenal leading terlebih dahulu. ikut-ikutan mengembalikan tiketnya sebagai poin untuk mencari simpati Gooners. Sama persis seperti pertemuan pertama di bagian dari protes ini. Hytner mengklaim, ‘’Dan, kami harus memenangi laga kali ini The Hawthorns, homeground West Brom – kondisi ini akan berlanjut hingga empat laga demi mendapatkan kembali mereka yang yang dimenangi tuan rumah 2-1 (21/11).

Penjaga gawang Petr Cech pun coba mekandang terakhir Arsenal setelah ini. ‘’Se- sudah pergi meninggalkan kami itu,’’ lanmua tergantung dari apa yang ditampilkan jutnya, sebagaimana dikutip dari Mirror. nenangkan fans. Menurut mantan pemain Arsenal. Bisa tidak mereka membuat fans Di atas kertas, Arsenal seharusnya tidak Chelsea ini, Arsenal masih punya peluang tidak meninggalkan mereka,’’ lanjutnya. kesulitan untuk mengalahkan West Brom finish di top three. ‘’Kami siap mem-presDalam pre match conference-nya tadi demi merangkak ke posisi ketiga klase- sure diri kami sendiri dan mencoba memenangi laga-laga yang tersisa,’’ malam, Arsene Wenger sebagai nahkoda Ar- men sementara di Premier League. senal menilai bukan persoalan persentase Arsenal di posisi keempat, sementara ujarnya.(ren/das)

Arsenal (4-2-3-1)

West Brom (4-2-3-1)

Grup I Berubah, PSPS Tetap Optimis PEKANBARU (RP) - Manager meeting kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 digelar di Jakarta, Selasa (19/4) malam.

Ternyata tak diikuti oleh seluruh klub peserta. Dari 53 klub, hanya 49 tim yang hadir dalam drawing.

Hasilnya, pada babak penyisihan grup, 53 klub ISC B 2016 akan terbagi dalam delapan grup. Lima grup di antaranya dihuni tujuh tim dan tiga grup lainnya diisi enam tim.

Babak penyisihan grup ISC B 2016 digelar dengan sistem home-away.

Namun, dari manager meeting tersebut, Grup I mengalami perubahan hanya dihuni tujuh tim. ketujuh tim tersebut adalah Persiraja Banda Aceh, PSBL Langsa, PSMS Medan, PS Bintang Jaya, Persebo (Banyuasin), PSPS dan PS Bangka.

Awalnya, sebelum manager meeting, Grup I ini dihuni delapan tim

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

DIAN EKA PUTRA

yakni Persiraja Banda Aceh, PSBL Langsa, PS Bengkulu, PSMS Medan, PS Bangka, PS Bintang Jaya dan Cilegon United FC. Dengan demikian maka hasil manager meeting tersebut Grup I muncul satu tim baru yakni Persebo Banyuasin. Sedangkan dua tim yakni PS

Manajer PSPS, Zulkifli Nasution mengatakan perubahan komposisi tim di Grup I ini tak berpengaruh negatif buat PSPS. ‘’Malah bagus kalau hanya tujuh tim karena biaya juga tak akan berat jika dibandingkan delapan tim. Persaingan juga akan semakin ketat dan kami optimis bisa melaju ke babak kedua,’’ ujar pria yang akrab dipanggil Zul KM ini kepada Riau Pos, kemarin.

Di Grup II ini, juga bersaingtujuh tim yakni Persita Tangerang, Cilegon UnitHUMAS PSPS FOR RIAU POS ed, Persikabo Bogor, Persires, Persikad Depok, Perserang Serang dan PS Bengkulu dan Cilegon United FC Bengkulu. Persires memang klub asal dipindahkan ke Grup II. ‘’Alasan le- Riau, tapi tim ini kini berhomebase di tak geografis dan finansial makan- Pulau Jawa sejak beberapa musim terya PS Bengkulu dan Cilegon United akhir. Sementara PS Bengkulu mepindah ke Grup II dan Persebo mang tergabung di Grup II saat Divisi gabung ke Grup I,’’ ujar Sekretaris Utama beberapa musim lalu sebelum Tim PSPS, Dian Eka Putra yang ikut kompetisi dihentikan karena pembekuan PSSI.(das) manager meeting tersebut.

TATA LETAK: FEBRI JAMIL TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

KAMIS, 21 APRIL 2016

HALAMAN 25

Longsor, 4 Desa Terisolasi Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

GENDONG WARGA SAKIT: Warga di Kecamatan Kamparkiri Hulu menggendong salah seorang warga yang sakit untuk menuju puskesmas, akibat desa mereka terisolasi karena longsor, baru-baru ini.

Tugas Utama Persit Mengurus Keluarga PEKANBARU (RP) - Anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) diingatkan untuk selalu mendahulukan tugas utamanya dalam mengurus keluarga.

Jangan sampai kegiatan di Persit mengganggu keharmonisan rumah tangga.

Pernyataan tegas itu disampaikan Kepala Staf Korem 031/ Wirabima Kolonel Czi I Nyoman Parwata SE MSi saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-70 Persit KCK di Aula Wiratama Korem 031/

Wirabima, Selasa (20/4).

Menurutnya, ibu Persit harus bisa membagi tugas, sehingga bisa menjadikan suasana di lingkungan keluarga lebih nyaman dan damai. ‘’Pandai-pandailah membagi waktu antara organisasi dan keluarga agar tugas tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan seimbang,’’ katanya. Di kesempatan tersebut, I Nyoman Parwata juga menyampaikan

JALAN berlumpur, pendakian terjal dan harus menempuh waktu lebih dua jam untuk ke luar dari Desa Lubuk Bigau menggunakan sepeda motor ke desa yang terdapat Puskesmas menjadi rutinitas warga.

Mirisnya lagi, hal tersebut dilakukan dengan berjalan kaki, sembari menggendong orang sakit yang memang sangat memerlukan pertolongan.

Hal ini dilakukan oleh warga dari empat desa yang terisolir di Kecamatan Kamparkiri Hulu, Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Di mana sejak longsor yang mengakibatkan terputusnya akses jalan di wilayah tersebut sejak November 2015, masyarakat harus bertungkus lumus untuk keluar kampung halaman.

“Ada sekitar 600-an warga yang terisolir. Banyak dari mereka yang sakit dan tak bisa diobat.

Inilah kondisi terakhir di kampung kami,” kata Baca Longsor Halaman 32

Gugatan CLS Digelar PEKANBARU (RP) - Sidang gugatan Citizen Law Suit (CLS) kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Rabu (20/4). Sidang lanjutan ini mengagendakan mediasi antara para pihak ini kembali dipimpin oleh hakim ketua Achmad Setyo Pudjoharsoyo.

Baca Gugatan Halaman 32

Disperindag Launching SMS Pengaduan PEKANBARU (RP) ya senam sehat, sosSesuai dengan arahan ialisasi hari konsuKementerian Perdamen nasional yang gangan, Rabu (20/4) akan dihadiri dari Kediperingati sebagai menterian PerdaganHari Konsumen Nagan dan launching sional (Harkonas) SMS dan Website pen2016. Untuk itu, Pegaduan. “Untuk laymerintah Provinsi anan SMS dan WebRiau melalui Dinas site ini Riau yang perPerindustrian Dan M FIRDAUS tama melakukan ditPerdagangan (Disperingkat nasional,” ujar indag) Riau akan menggelar keg- Kepala Disperindag Riau M Firiatan dalam menyambat Harko- daus kepada Riau Pos kemarin. M nas pada hari ini, Kamis (21/4).

Firdaus mengatakan dalam Kegiatan yang akan dilaksanakan Disperindag Riau di antaranBaca Disperindag Halaman 32

H Khairul Anwar SH TTL : Bengkalis,17 Maret 1963 Istri : Hj Nefi Agustina Anak: Robby Kamea Putra Dwianneke Tiara Putri Shinta Tajha Monica Ghina Nabila Mohammad Ridho

Baca Tugas Halaman 32

MHD AKHWAN/RIAUPOS

DILEPAS: Jenazah almarhum H Khairul Anwar yang merupakan mantan Wali Kota Dumai dilepas warga untuk dimakamkan di Pekanbaru, Rabu (20/4/2016).

Pengalaman Pekerjaan: 1 Assiten Auditor Akuntan Publik Drs S Sinuraya (1981-1983) 2 PT Bank Riau Kepri (1983-2010) Riwayat Pendidikan: - Pimpinan seksi jasa-jasa perbankan - SDN 2 Bengkalis - Pimpinan Bagian Supervisi - SMP Negeri 1 Bengkalis pembinaan Kredit I - SMEA Pembinan Pekanbaru - Pimpinan bagian pengawasan kredit - Universitas Lancang Kuning - Pimpinan bagian organiasasi dan Pekanbaru pengembangan - Wakil pimpinan cabang utama Riwayat Jabatan: - Pimpinan cabang selat panjang - Walikota Dumai Priode 2010-2015 - Pimpinan cabang bangkinang - Pengurus DPD KNPI Riau - Pimpinan cabang dumai - Bendahara GM FKPPI Riau - Pimpinan cabang utama pekanbaru - Wakil Ketua KBPPP Riau - Staf ahli direksi - Bendahara Dewan Kesenian Dumai - Pimpinan divisi internasional - Bendaharan KONI Dumai - Pimpinan divisi treasury dan - Pengurus MUI Kota Dumai internasional

Mantan Wako Dumai, H Khairul Anwar Tutup Usia PENREM FOR RIAU POS

POTONG TUMPENG: Ketua Persit KCK Koorcab Rem 031 PD I BB Ny Silvia Nurendi memotong tumpeng di acara HUT ke-70 Persit Kartika Chandra Kirana, Rabu (20/4/ 2016).

REDAKTUR: M ERIZAL

PEKANBARU (RP) - Innalillahi Wainnalillahi Rajiun Provinsi Riau kembali kehilangan putra terbaiknya, khususnya Kota Du-

mai. Mantan Wali Kota (Wako) Dumai periode 2010-2015, H Khairul Anwar SH tutup usia, Rabu (20/4) pukul 02.30 WIB dini-

hari di Eka Hospital Pekanbaru.

Almarhum Khairul meninggal dunia diusia 53 tahun dalam pelukan keluarga. Disebutkan pihak keluarg-

a, almarhum meninggal disebabkan penyakit stroke yang diderita Baca Mantan Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

26

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

Merangkai Negeri Dengan Syarak

RKP Siak Urutan Lima Nasional

K

HUMAS SETDA SIAK

FOTO BERSAMA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi foto bersama Plt Sekdaprov Riau M Yafiz, Kepala Bappeda Drs H Yan Prana MSi, Kadis BMP Ir Irving Kahar MEng usai Musrenbangnas di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (20/4/2016).

ABUPATEN Siak dinobatkan sebagai kabupaten dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) terbaik lima nasional.

Kabupaten Siak bersama 15 kabupaten/kota dari penilaian tim, bergabung ke dalam 16 besar untuk mendapatkan Anugerah Pangripta Nusantara (APN) tahun 2016.

Pencapaian ini, sama dengan tahun kemarin, di mana RKP Siak berada diurutan lima nasional. Pencapaian ini semakin melengkapi torehan prestasi Negeri Istana di bidang yang sama di level nasional tahun yang lalu. Sementara di tingkat Provinsi Riau, Kabupaten Siak juga baru saja menerima penghargaan perencanaan pembangunan terbaik di Riau untuk ketiga kalinya, sempena pelaksanaan Musrenbang Provinsi Riau 2016 dua hari lalu.

Anugerah Pangripta Nusantara bidang perencanaan pembangunan ini, sudah dua kali diraih Siak. Hal ini tak membuat Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi besar hati. Orang nomor satu di Kabupaten Siak ini tetap berupaya menyikapi berbagai prestasi Daerah Otonomi Baru (DOB) terbaik versi Indonesia Goverment Index (IGI) tahun 2014 itu dengan wajar. ‘’Penghargaan hanyalah salah satu metode dan alat ukur kinerja,’’ kata Syamsuar merendah.

Menurut dia, kinerja menjadi tujuan utama dalam melaksanakan pengab-

dian. ‘’Alhamdulillah RKP pembangunan kita tahun ini kembali masuk 16 besar nasional,’’ kata dia. Dengan bekerja ikhlas itu bukanlah untuk mendapatkan penghargaan, prioritas utama justru melayani masyarakat sepenuh hati.

Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Siak Yan Pranajaya mengatakan, penilaian APN 2016 dilakukan dalam empat tahapan, baik oleh tim penilai provinsi maupun tim independen yang dibentuk oleh Kementerian PPN/Bappenas. ‘’Bulan Maret lalu, dokumen RKPD kita dinilai oleh tim teknis independen. Bobot penilaiannya 60 persen ditentukan oleh tim penilai pusat, sisanya 40 persen dilakukan tim provinsi,’’ terang Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FISIP Universitas Riau ini.

Penyerahan piagam APN 2016, diserahkan langsung Menteri Perencanaan Pembangunna Nasional (Bappenas) Syofyan Djalil di Hotel Bidakara Jakarta, sempena pelaksanaan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2016 yang dilaksanakan pada 20 April4 Mei 2016.

Musrenbangnas 2016 dilaksanakan untuk penyusunan RKP 2017, dengan tema ‘’Memacu pembangunan infrastruktur dan ekonomi untuk meningkatkan kesempatan kerja serta mengurangi kemiskinan dan kesenjangan antar wilayah’’.(adv/a)

Wabup Jawab Tanggapan Fraksi WAKIL Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, menjawab semua tanggapan fraksi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) pemerintah tahun 2015 akhir masa jabatan, Rabu (20/4) di gedung DPRD Panglima Ghimbam.

Dalam jawaban itu, Alfedri menanggapi pertanyaan dari anggota Fraksi Golkar Sumaryo, agar 2017 LKPj bisa lebih tepat waktu.

Dalam hal ini, Alfedri mengatakan, kalau Pemkab sentiasa tertib dan disiplin dalam LKPj. Menyangkut dengan capaian yang telah laksanakan sangat memberikan dampak yang baik bagi pembangunan yang merata untuk Kabupaten Siak ini. Hal ini jadi motivasi ke depannya untuk se-

nantiasa meningkatkan. ‘’Ini jadi komitmen kami,’’ ujar dia.

Selain itu terhadap permasalahan terutama minyak dan gas pada saat ini sangat menurun, tentunya dari sektor Migas tersebut diharapkan bisa ditingkatkan lagi. Hal itu pula yang harus diperhatikan untuk ke depannya nanti.

Adapun pendapatan daerah yang mengalami penurunan, seperti yang disampaikan oleh anggota Fraksi Gerindra Androi, hal ini yang jadi sorotan dan perhatian pemerintah. ‘’Pemerintah terus mengoptimalkan sumbersumber pendapatan,’’ kata dia.

Menyangkut realisasi terhadap belanja di setiap SKPD pada tahun 2015, mengalami peningka-

Tiga Pengedar Sabu Ditangkap

HUMAS SETDA SIAK

PIMPIN RAPAT: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri bersama Ketua DPRD Indra Gunawan memimpin rapat paripurna LKPj pemerintah, Rabu (20/4/2016).

tan, hal ini disesuaikan dengan keperluan dan juga mengacu pada rencana kerja dan visi misi kepala daerah yang memproritas-

Curi Motor, Langsung Diringkus

REDAKTUR: RINALDI

ingga fasilitas dan ruang rawat inap harus diperhatikan, sudah dilakukan langkah-langkah konkreat kedepannya. Rapat

BUMKam Olak Sialang Pandan Gelar MKPJ

SIAK (RP) - Tiga orang pengedar narkotika diduga jenis sabu ditangkap di Jalan lintas Perawang-Siak Km 11, Kampung Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib, Selasa (20/4) malam.

Tiga pelaku yakni Zul (45), ES (41) dan LS (19).

Barang bukti sabu berat 83,15 gram senilai Rp75.000.000, 3 unit Hp dan 1 unit mobil Ertiga BG 1116 IR. Penangkapan ini yang terbesar selama Operasi Bersinar Polres Siak. Penangkapan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan selama sepekan oleh Sat Resnarkoba Polres Siak.

Kapolres Siak AKBP Ino Harianto melalui Kasat Narkoba AKP Ali Azar mengatakan, anggota telah mengintai para pelaku setelah mendapatkan informasi. ‘’Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polres Siak,’’ katanya. Terhadap ketiga pelaku tersebut dijerat dengan pasal 114 dan 112 dan 132 UU 35 tahun 2009 tentang narkotika.(wik)

BUNGARAYA (RP) - Yog (21), warga paket C Kampung Jaya Pura meringkuk di sel. Pasalnya, dia kedapatan melakukan pencurian satu unit sepeda motor Hond Revo dengan nomor polisi BM 4132 NS. Kejadian ini, bermula di saat tersangka bersama barang bukti sepeda motor ditangkap di Jembatan Simpur, Kampung Buantan Besar, pukul 04.30 WIB, Rabu (19/4).

Kala itu, warga nersama polisi melakukan pengejaran, setelah mendapat informasi dari petugas Siskamling melihat ada orang mencurigakan membawa sepeda motor dalam keadaan mesin mati. ‘’Tersangka bersama dua orang rekannya melakukan aksi itu,’’ kata Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK melalui Kapolsek Bungaraya AKP Syafnil Tanjung.

Kata Syafnil, motor tersebut digiring rekannya, tersangka Waw dan temannya (DPO) dengan sepeda motor tersangka. Saat penangkapan Waw dan satu tidak diketahui namanya berhasil melarikan diri meloncat ke sungai dan rawa-rawa di dalam pohon akasia liar di Jembatan Simpur Buantan Besar, setelah dilakukan pengejaran kedalam tak berhasil juga ditangkap. ‘’Terhadap tersnagka Yog dan dua unit sepeda motor dibawa ke Polsek Bungaraya untuk pengusutan lebih lanjut.(aal) .

kan pembangunan ekonomi dan pariwisata.

Untuk pelayanan kesehatan perlu adanya peningkatan, seh-

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

SERAHKAN HADIAH: Camat Sungai Mandau Irwan Kurniawan menyerahkan hadiah utama kepada perwakilan BUMKam Olak Pandan Sialang, Rabu (20/4/2016).

SUNGAI MANDAU (RP) - Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) Olak Sialang Pandan, Kecamatan Sungai Mandau, menggelar Musyawarah Kampung Pertanggung Jawaban (MKPJ) tahun 2015, Rabu (20/4). Hadir pada kegiatan tersebut Camat Sungai Mandau Irwan Kurniawan, Penghulu Kampung Olak Amrin, Dinas Koperasi, tokoh masyarakat dan undangan.

Direktur BUMKam Olak Sialang Pandan Usman SPDi mengatakan, perkembangan BUMKam Sialang Pandan sejak tahun 2010-2015 terus berkembang. ‘’Dana yang sudah digulirkan Rp3,1 miliar. SHU mencapai Rp64 miliar,’’ paparnya.

Camat Sungai Mandau Irwan Kurniawan memberikan apresiasi kepada pengurus dan anggota BUMKam Olak Sialang Pandan yang menggelar palaksanaan MPJT. Dia berharap kehadiran BUMKam ini lebih mengedepankan kepentingan dalam membangun dan peningkatan perekonomian masyarakat. ‘’Diharapkan segala permasalahan harus diselesaikan secara duduk bersama-sama. Kita berharap BUMKam Sialang Pandan terus berkembang setiap tahun, hingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,’’ katanya.

Penghulu Kampung Olak Amrin juga berharap BUMKam Olak Sialang Pandan terus berkembang dengan baik. ‘’Kepada pengurus tetap menjaga hubungan yang baik serta partisipasi kerja sama anggota dengan pengurus lebih ditingkatkan ke depan untuk kemajuan BUMKam,’’ ungkapnya.(wik)

paripurna jawaban pemerintah ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE.(adv/a)

Satlantas Sosialisasi Penerimaan Anggota Polri SIAK (RP) - Personel Satlantas Polres Siak di sela-sela waktu pengaturan lalu lintas di pagi hari menyempatkan untuk menyosialisakan tentang penerimaan anggota Polri 2016. Anggota Satlantas turun ke jalan menyerahkan selebaran penerimaan kepada pengendara kendaraan dan masyarakat, sambil melakukan sosialisasi.

Polri telah membuka penerimaan anggota terhitung 7-30 April 2016 untuk Akpol, brigadir dan tamtama. Kapolres Siak INO HARIANTO AKBP Ino Harianto Sik didampingi Kasatlantas AKP Galih Apria SIP SIK mengatakan, sosialisasi penerimaan anggota Polri disampaikan kepada para pemuda pemudi yang telah memenuhi syarat untuk menjadi anggota Polri. ‘’Yang mana saat ini Polri telah membuka penerimaan anggota, baik untuk Akpol, brigadir dan tamtama,’’ jelasnya, Rabu (20/4).

Adapun untuk pemuda pemudi yang berdomisili di Kabupaten Siak khususnya yang telah memenuhi syarat, dapat mendaftar ke Polres Siak melalui Bagian Sumda. Dengan kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan animo para pemuda pemudi khususnya di Kabupaten Siak untuk bergabung menjadi anggota Polri. ‘’Bagi masyarakat Siak jika ingin bergabung untuk mendaftar ke Sumda Polres Siak dengan melengkapi syarat-syaratnya,’’ pesan dia.(wik)

Perpisahan Bukan Akhir Segalanya SIAK (RP) - Ratusan siswa SMAN 2 Suaklanjut, larut dalam suasana haru. Betapa tidak, mereka bersama majelis guru menggelar perpisahan, Rabu (20/4) di aula sekolah.

Selama tiga tahun menempuh ilmu banyak suka dan duka kini dalam menuntut ilmu. ‘’Perpisahan ini bukan akhir segalanya anak-anaku,’’ kata Kepala SMAN 2 Suak Lanjut Yan Choriana MPd, di sela-sela sambutan. Hadir dalam kesempatan itu, Kadisdikbud Drs H Kadri Yafis MPd, anggota DPRD Siak Sujarwo, komite, orangtua siswa dan majelis guru.

Yan mendoakan agar anakanak lulus sekolah dan dapat

melanjutkan ke perguruan tinggi. Walau pengumuman hasil UN belum diumumkan, namun doa dari guru dan orangtua selalu menyertai kalian semua. Dalam acara perpisahan ini, dia mengajak siswa untuk terus bersama-sama membesarkan. ‘’Jenguk dan ingatlah sekolah kita ini,’’ kata dia. Terpenting dari itu semua adalah jangan lupa jasa bapakibu guru. Mereka semua ini adalah telah memberikan ilmu pada anak-anak.

Kadisdikbud Siak Drs H Kadri Yafis MPd menambahkan, anak-anakku, setelah nanti lulus dapat melanjutkan ke perguruan tinggi dalam me-

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kadisdik Siak Drs H Kadri Yafis MPd, Kepala UPTD Disdikbud Pane dan Kasek SMAN 2 Suak Lanjut Yan Choriana MPd foto bersama siswa dalam acara perpisahan siswa, di aula sekolah, Rabu (20/4/2016).

ngejar cita-cita.

Sekolah ini yang jadi tempat saudara menimba ilmu, jadi saksi sejarah. Bahwa

anak-anak semua berasal dari sekolah ini. ‘’Jaga dan bawa nama baik sekolah ini,’’ kata dia. Perpisahan ini bu-

kan akhir dari segalanya. Kita semua tetap bersama, walau nanti anak-anak tak lagi di sini.(aal) TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-KAMPAR

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

27

Negeri Serambi Mekah

HUMAS PEMKAB KAMPAR

FOTO BERSAMA: Bupati Kampar H Jefry Noer foto bersama dengan Wakil Sekretaris Kabinet RI Bistok Simbolon sebelum acara diskusi kelompok terfokus di Sekretariat Kabinet RI di Jakarta, Rabu (20/4/2016).

Jefry Ikuti FGD di Setkab RI

D

ALAM rangka mewu judkan kemandirian bidang ekonomi, dan sebagai salah satu pilar Trisakti yang dijabarkan dalam agenda prioritas pembangunan pemerintahan, akan dilakukan pembangunan dari pinggiran, dalam hal ini perdesaan.

Pembangunan yang dilakukan di antaranya dengan menggerakkan perekonomian Desa melalui pembentukan Bada Usaha Milik (BUM) Desa berikut unit-unit usahanya, agar prioritas pembangunan perdesaan dapat diselesaikan sesuai target, maka diperlukan percepatan kemandirian perekonomian Desa melalui konektivitas antara BUM Desa dangan BUMN dan BUMD. Demikian dikatakan oleh Wakil Sekretaris Kabinet Bistok Simbolon, saat membuka focus group discussion mengenai isu strategis pembangunan perekonomian desa dengan topik Mendorong ter-

ciptanya konektivitas BUMDes dengan BUMN dan BUMD untuk percepatan kemandirian perekonomian masyarakat desa yang dilaksanakan di Gedung III Sekretaris Kabinet RI, Jakarta, Rabu (20/ 4), yang juga menghadirkan Bupati Kampar H Jefry Noer sebagai nara sumber, Direktorat Jendral Bina Pemdes Kemendagri, Kementerian Desa, Kementerian Pertanian, deputi bidang infrastruktur bisnis.

Diskusi tersebut bertujuan untuk sharing pemikiran untuk mengetahui seberapa besar peran desa dalam membangun bangsa, karena pembangunan Desa dipandang sebagai ujung tombak pembangunan bangsa, karena prioritas masyarakat yang tinggal di desa.

Sesuai dengan UU No 6/2014 menyatakan BUM Desa adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara

langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat.

Keberadaan BUM Desa dan unit-unit usahanya membuka lapangan kerja sehingga mampu mempercepat penyerapan tenaga kerja yang pada gilirannya dapat mengurangi angka kemiskinan di Desa, sebagai ilustrasi apabila menajemen BUM desa membutuhkan minimal 10 orang untuk mengelola BUMD dan unit-unit usaha BUMD, maka pendirian BUMD berjumlah 74.754 desa memberikan kesempatan kerja paling sedikit 1.495.080 penduduk di Perdesaan.

Sementara itu Bupati Kampar, Jefry Noer yang hadir sebagai nara sumber pada diskusi tersebut, mengatakan bahwa untuk membuat sebuah BUMdes, butuh waktu yang cukup lama dan proses

yang panjang.

“Intinya, kita bentuk dulu masyarakat entreprenuer di desadesa, dan setelah mereka berhasil dengan bimbingan dari pemerintah barulah dibentuk BUM Des, agar nantinya BUM Des ini jangan hanya menjadi sebuah organisasi saja, dan akhirnya menjadi mati suri dan tidak bermanfaat oleh masyarakat,” ujar Jefry.

Ditambahkan Jefry, Kampar mempunyai 61 badan usaha di desa yang tidak mengganggu dana desa, tapi berasal dari 40 persen dari dana provinsi, 60 persen dari pemerintah aerah, dengan dana Rp3,5 miliar. Demi suksesnya BUM Des adalah butuh penekanan dari Presiden tentang target yang harus dicapai oleh badan usaha tersebut. “Untuk anggaran BUM Des tidak harus menggunakan dana pemerintah, tapi juga bisa digunakan dana masyarakat yang dikelola oleh masyarakat,’’ pungkasnya.(adv/a)

RTMPE Program untuk Penghasilan Maksimal SETELAH mendengarkan pemaparan Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), Ketua Komisi B Kabupaten Lampung Selatan Sutan Agus Triendy mengatakan, RTMPE merupakan program dengan modal memadai dan hasil maksimal. Sebab, di atas lahan 1.000 meter persegi dan dengan modal Rp120 juta sudah mampu menghasilkan Rp10 hingga Rp25 juta per bulan.

Hal ini dikatakan Sutan Agus Triendy ketika bersama 11 orang anggota DPRD Komisi B Kabupaten Lampung Selatan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kantor Bupati Kampar di ruang Rapat Kantor Bupati Kampar, Rabu (10/4).

‘’Semoga kunker dapat memberikan manfaat dan silaturahmi serta dapat menambah hubungan Provinsi Lampung dengan Kabupaten Kampar makin erat dan bisa saling memberi dan menerima masukkan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,’’ ucap Agus.

Dalam paparannya, Sutan Agus Triendy menyampaikan Kabupaten Lampung memiliki konsep peningkatan di bidang peternakan, pertanian dan perkebunan.

Dalam Bidang perikanan, Lampung masih ingin mengembangkan lagi.

Agus berharap setelah kunker ke Kampar dengan melihat program RTMPE dapat diterapkan di Kabupaten Lampung Selatan.(adv/a)

Sambut Hari Kartini, Teruslah Berkarya BERSEMPENA dengan peringatan Hari Kartini 2016, hari ini, Kamis (21/4), Bupati Kampar H Jefry Noer SH berpesan kepada segenap kaum perempuan di Kabupaten Kampar untuk terus berkarya, namun jangan sampai melupakan kewajiban sebagai isteri dan ibu rumah tangga.

Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH ketika dikonfirmasikan tentang makna peringatan Hari Kartini, Rabu (20/4) di sela kesibukannya menghadiri forum diskusi di Sekretariat Kabinet RI di Jakarta. ‘’Kita tidak bisa terlepas dari

Kartini. Ibu Kartini sudah banyak berkiprah merupakan sosok di berbagai bidang, nayang telah merintis mun tentu saja tidak bagaimana kaum peboleh melupakan korempuan harus diberdratnya sebagai figur sedayakan. Melalui perorang ibu dan istri dajuangan Kartini sekalam rumah tangga,’’ ujar rang muncul keseterJefry. aan gender,’’ ucapnya.

Jefry mengisahkan Menurut Jefry, per- JEFRY NOER bahwa wanita yang paljuangan Kartini sangat ing berjasa dalam hiluar biasa. Tapi, lanjut dupnya tentu saja yang Jefry, harus diingat juga oleh para pertama adalah ibu. Orang nomor perempuan saat ini bahwa ma- satu di Kabupaten Kampar ini salah gender ini jangan salah merasakan bagaimana peran ibu kaprah. yang sangat luar biasa dalam per‘’Perempuan sekarang memang jalanan hidupnya. Sosok perem-

KAMPAR KIRI___ Pengendara Motor Terjungkal ___

TAPUNGHULU (RP) - Seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan lalulintas tunggal di Km 68 jalan lintas Petapahan-Kasikan wilayah Desa Sukaramai Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, kecelakaan terjadi pada Selasa (19/4) sekitar pukul 22.30 WIB. Kecelakaan lalu lintas melibatkan sebuah sepeda motor Yamaha Vega ZR nomor polisi BK 5417 RAF yang dikendarai Sukiyo (37) warga dusun III Handayani Desa Sukaramai Kecamatan Tapunghulu Kabupaten Kampar.

Kecelakaan lalulintas berawal ketika Sukiyo yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR bergerak dari arah Petapahan menuju arah Kasikan dengan kecepatan sedang. Setiba di TKP kondisi jalan yang beraspal cukup bagus ini terdapat ceceran tanah berpasir kuning pada badan jalan yang menyebabkan motor yang dikendarai Sukiyo slip hingga terjatuh di badan jalan.(why)

Dishut Amankan Truk Kayu Olahan BANGKINANG (RP) - Dinas Kehutanan Kampar mengamankan truk cold diesel denganm nomor polisi BM 8860 OU yang bermuatan kayu olahan di jalan raya Salo-Pakan Baru, tepatnya di depan pabrik karet PT Bangkinang dalam patroli rutin Polhut pada Sabtu (16/4) yang lalu.

Penagkapan truk bermuatan kayu ini, berawal ketika Tim Polhut Dinas Kehutanan Kampar melakukan patroli rutin di wilayah Kecamatan Salo sekitarnya, tim menemukan truk yang mencurigakan, setelah dihentikan ternyata truk tersebut bermuatan kayu olahan tanpa dilengkapi dokumen yang sah, kemudian truk dan sopirnya diamankan dan dibawa ke Kantor Dinas Kehutanan Kampar untuk diproses lebih lanjut.

Kepala Dinas Kehutanan Kampar Ir M Syukur kepada, Riau Pos Selasa(19/4) melalui Kasat Polhut Dinas Kehutanan Kampar Salman Drajat menyatakan, pihaknya akan melakukan proses hukum lebih lanjut terhadap sopir dan truk yang bermuatan kayu olahan dan kini dijadikan sebagai barang bukti.(rdh) REDAKTUR: M ERIZAL

puan yang menurut Jefry sangat luar biasa adalah sang istri Hj Eva Yuliana SE. ‘’Sosok yang membuat maju suami, daerah bahkan negara bahkan tak terlepas dari para ibu-ibu dan seorang isteri,’’ ungkapnya.

Di akhir pembicaraan, Jefry kembali berpesan kepada seluruh kaum perempuan Kampar, agar teruslah berkarya, berkarya namun jangan lupa dengan kewajiban sebagai isteri dan ibu bagi anak-anak dalam keluarga. ‘’Jagalah keluarga dari pengaruh narkoba yang membahayakan,’’ tukasnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

SERAHKAN CENDERAMATA: Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Lampung Selatan Sutan Agus Triendy menyerahkan cenderamata kepada Staf Ahli Pemkab Kampar Nurhasani pada acara kunjungan kerja Komisi B DPRD Lampung Selatan di Kabupaten Kampar, Rabu (20/4/2016).

32 Tim Sepakbola Ikuti Eva Yuliana Cup KAMPAR UTARA (RP) - Keributan yang terjadi disetiap pertandingan sepak bola baik antar pemain maupun antar suporter, biasanya kerap dipicu mulai dari kecurangan wasit, makanya kesuksesan dan sportivitas dalam setiap pertandingan bisa terjaga apabila pemimpin pertandingan bisa bersikap adil, oleh sebab itu yang utama seorang wasit harus bisa selalu bersikap.

Hal tersebut ditegaskan Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana SE saat membuka turnamen sepakbola Eva Yuliana di lapangan sepak bola Desa Sawah Kecamatan Kampar Utara, Rabu (20/ 4) yang diikuti 32 tim.

Dalam sambutannya, Eva Yuliana menyampaikan bahwa biasanya disetiap pertand-

GUNTING PITA: Ketua TP-PKK Kampar Hj Eva Yuliana SE menggunting pita tanda pembukaan turnamen Eva Yuliana Cup di lapangan sepakbola Desa Sawah, Kecamatan Kampar Utara, Rabu (20/4/2016).

ingan apa saja, yang menjadi penguasa tetaplah wasit atau juri, oleh sebab itu seorang wasit yang memimpin setiap pertandingan harus bersikap adil dalam mengambil keputusan.

‘’Khusus kepada para timtim atau pemain yang ikut berlaga pada turnamen Eva Yuliana Cup nantinya untuk bisa mengutamakan sportivitas olahraga, karena olahraga yang diutamakan adalah spor-

Sunardi dan Ardo Silaturahmi dengan Masyarakat Tapung Hulu TAPUNG HULU (RP) - Dua anggota DPRD Kampar Rahmat Jevary Juniardo dan Sunardi DS AMk, bersilaturahmi dengan ratusan masyarakat Desa Talang Danto Kecamatan Tapunghulu Kabupaten Kampar.

Silaturahmi tersebut digelar dalam rangka reses Sunardi yang juga Wakil Ketua DPRD Kampar, Selasa (19/4). Kehadiran Ardo bersama Sunardi disambut antusias oleh masyarakat.

Kepada masyarakat, Sunardi menjelaskan keberdaan Ardo dalam pertemuan tersebut

sebagai Ketua Frakpolitik. si Demokrat, sedan“Kita berharap gkan Sunardi admasyarakat menalah anggota Fraksi yampaikan aspiraDemokrat. Kehadisi pembangunan ran Ardo diharapdemi kepentingan kan oleh menjadi umum, kami ingin kesempatan bagi mengajarkan penmasyarakat untuk yaluran aspirasi menyampaika n melalui politik peraspirasi. ‘’Pak Ardo RAHMAT JEVARY wakilan di DPRD, merupakan atasan JUNIARDO sehingga warga saya di Fraksi, sehtidak dibodohingga aspirasi bapak/ibu cepat bodohi oleh sikap politik didengar dan segera terwu- yang transaksional demi kejud,” ucapnya. pentingan sesaat semata.

Dalam reses itu, Sunardi Dan itulah makna dari reses juga memberikan pencerahan itu sendiri,” ulas Ardo.(why)

tivitas atau fair play. Karena turnamen ini merupakan kegiatan untuk mencari bibit bakat anak-anak yang ada di Kampar, sekaligus merupakan hiburan bagi masyarakat Kampar Utara. Selain itu kepada

para penonton atau suporter dibolekan untuk bersorak tapi jangan memancing keributan dalam pertandingan,’’ ungkap Eva. Selain membuka turnamen sepakbola, Eva Yuliana juga menyempatkan diri untuk memberikan paket bantuan sandang kepada beberapa orang anak yatim yang berada di wilayah Desa Sawa Kecamatan Kampar, hal ini juga merupakan wujud kepedulian anggota DPR Riau tersebut terhadap masyarakat Kampar khususnya masyarakat Desa Sawah.

Sementara itu ketua panitia pelaksana Syukri SPd dalam laporannya menyampaikan, Eva Yuliana Cup akan dilksanakan selama lebih kurang satu bulan yang diikuti oleh 32 tim.(izl)

DPRD Bentuk Pansus LKPj BANGKINANG (RP) - Untuk membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) kepala daerah tahun 2016, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kampar membentuk panitia khusus (pansus). Pembentukan pansus ini disepakati dalam sidang paripurna DPRD Kampar di Bangkinang, Selasa (19/ 4).

Dalam sidang paripurna yang dipimpin oleh ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri SAg, dan para wakil ketua yaitu Sunardi DS, dan Sahidin. Sementara itu dari Pemkab Kampar dihadiri oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekda Kampar Zulfan Hamid. Sidang

ini dengan agenda penyampain LKPj kepala daerah tahun anggaran 2016.

Sidang ini hanya berlangsung sebentar, karena sidang langsung mengambil keputusan untuk membentuk pansus. Pansus ini diketuai Firman Wahyudi, Sekretaris Toni Hidayat.

Ahmad Fikri dalam sidang tersebut menyampaikan, pansus ini nantinya akan membahas tentang pertanggungjawaban Bupati Kampar selama 2016. ‘’Kami harapkan ini penialian ini bisa berjalan dengan baik dan objektif, karena ini penting untuk perkembangan dan penyusunan program selanjutnya,’’ ujarnya.(rdh) TATA LETAK: EKOFAIZIN

28

PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

Kartini, Pejuang Perempuan tanpa Pamrih

R

ADEN Ajeng (RA) Karti ni merupakan salah satu sosok pejuang perem puan Indonesia yang tanpa pamrih terus menjadikan kaumnya agar mempunyai hak yang sama dengan kaum laki-laki. Atas perjuangan RA Kartini, emansipasi kaum perempuan setara dengan laki-laki.

Sempena peringatan Hari Kartini ke-237, Kamis (21/4) ini, kata Bupati Bengkalis Amril Mukminin, sudah sepantasnya semua pihak, khususnya Kartini-kartini di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, mengenang dan tetap mengingat perjuangan RA Kartini. ‘’Menjadikannya sebagai sumber inspirasi kaum perempuan dalam memain-

kan peranannya di seluruh aspek kehidupan. Dalam semua bidang pembangunan. Khususnya dalam pemberdayaan kaum perempuan itu sendiri,’’ ajak Amril, Rabu (20/4).

Amril minta agar para kaum perempuan di daerah ini mampu tampil dan membuktikan diri dengan kemampuannya. Memberikan sumbangsih nyata. Tidak malu

apalagi takut untuk tampil ke depan.

Menjadi inspirator dan motivator, terutama untuk sesama perempuan. ‘’Jadilah teladan bagi yang lain. Jangan merasa rendah diri dan memposisikan diri selalu ada di ‘belakang’. Kita harus membuktikan bahwa Kartini-kartini Negeri Junjungan dapat tampil menjadi contoh yang baik,’’ harap mantan anggota

HUMAS SETDA BENGKALIS

SDN 1 Bengkalis Juara Umum FLS2N

REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

Di bagian lain, dengan semangat peringatan Hari Kartini tahun ini, Amril mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait dan seluruh warganya untuk mewujudkan three ends. Yaitu, mengakhiri berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta perdagangan manusia atau human trafficking.(adv/a)

SPBU Hang Tuah Ditutup Sementara

MELAYAT: Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersilaturahmi dengan sesama pelayat ketika melayat ke rumah duka mantan Wali Kota Dumai H Khairul Anwar di Pekanbaru, Rabu (20/4/ 2016).

PRESTASI gemilang, cemerlang dan terbilang, kembali ditorehkan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Bengkalis. Betapa tidak, pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD seKecamatan Bengkalis tahun 2016 ini, sekolah yang berlokasi di Jalan Sri Pulau Bengkalis itu, berhasil keluar sebagai juara umum. Lebih dari separuh cabang yang dilombakan, disabet murid sekolah ini.

Dalam FLS2N yang berlangsung 16-18 April yang diikuti SD se-Kecamatan Bengkalis itu, ada 9 cabang yang dilombakan, pida-

DPRD Bengkalis tiga periode ini.

Seraya mengucapkan selamat Hari Kartini ke-137 tahun 2016 kepada kaum perempuan di daerah ini, ia menambahkan, ada tiga hal utama yang harus dimiliki dan dikembangkan seorang perempuan agar dapat meneruskan cita-cita RA Kartini. Yaitu integritas, kompetensi dan kapabilitas.

to Bahasa Indonesia, Dia mengatakan, gambar bercerita, adapun cabang yang menyanyi tunggal dan berhasil dimenangkan seni tari kreasi. Kemupeserta didik di sekolah dian, kriya anyam, yang dinakhodainya itu pantomim, seni musik adalah 5 cabang pianika, seni baca meraih juara pertama.

Alquran serta cipta Yaitu seni tari, kriya andan baca puisi. yam, gambar bercerita ‘’ Alh amdul ill ah, dan seni musik pianika. meskipun persaingan NURZAIRINA Sedangkan pantomim antar peserta sangat dan pidato Bahasa Inketat, SDN 1 berhasil keluar se- donesia, masing-masing juara kedbagai juara umum FLS2N tahun ua dan ketiga.

2016 tingkat Kecamatan BengkaKatanya, dedikasi majelis guru lis,’’ ujar Kepala SDN 1 Nurzairi- yang membimbing dan keseriuna, Rabu (20/4). san anak-anak didiknya dalam

mengikuti lomba, membuat keberhasilan SDN 1 meraih juara umum. ‘’Keberhasilan SDN 1 meraih juara umum ini juga tidak terlepas dari dukungan orangtua murid. Tanpa support dari mereka, mungkin sekolah kami tidak akan menjadi yang terbaik pada FLS2N tingkat SD se-Kecamatan Bengkalis tahun 2016 ini,’’ jelasnya seraya mengucapkan terima kasih atas dukungan dimaksud.

Di bagian lain, Bu Zai, begitu dia akrab disapa rekan sekerja dan anak didiknya, SDN 1 Bengkalis juga akan mengikuti lomba sekolah Adiwiyata Mandiri.(adv/a)

DALAM perbaikan dan memastikan kondisinya benar-benar aman untuk dioperasikan kembali, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Hang Tuah, Duri, terpaksa ditutup buat sementara waktu setelah satu unit pompanya terbakar dalam musibah tak terduga yang terjadi Selasa (19/4) malam, sesudah magrib. Dalam insiden itu, tidak ada korban jiwa. Hanya saja, satu unit mobil Honda Jazz yang hendak mengisi bensin hangus terbakar malam itu.

Akibat ditutupnya SPBU terbesar dalam area Kota Duri itu, cukup banyak pedagang bensin eceran di kota ini yang tidak mendapatkan bensin untuk dijual kembali kepada konsumen.

Contohnya, Ahmad Ilyas, pemilik kedai barang harian di Jalan Kayangan, Kelurahan Air Jamban.

Kios Pertamini miliknya yang biasa terlihat nongkrong di pinggir jalan di depan kedai, seharian kemarin tidak bisa beroperasi.

Disperindag Tinjau Pihak UPT Disperindag Kecamatan Mandau langsung melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran, Rabu (20/4) pagi. Kehadiran Kepala Tata Usaha UPT Disperindag Mandau, H Sitinjak dan stafnya Siti diterima pihak pengelola SPBU, Aman.

Dalam keterangannya kepada H Sitinjak, pengeloloa SPBU, Aman, menyebut kronologis kejadian. Menurutnya kepada Sitin-

jak, api bukan berasal dari mobil Honda Jazz yang kala itu hendak mengisi bensin.

Dikatakannya, sebelum nozzle premium dimasukkan ke lubang tanki mobil, terjadilah percikan api dan kemudian disusul dengan suara ledakan. Tak hanya menghanguskan satu unit pompa, api juga melahap mobil Jazz yang hendak mengisi BBM tersebut.

Dikatakan Sitinjak, pihaknya sengaja melakukan inspeksi lapangan guna mendapat keterangan resmi dari pengeloloa SPBU terkait musibah yang sempat membuat cemas masyarakat itu. Keterangan itu menjadi catatan tersendiri bagi UPT Disperindag Mandau. Karena memerlukan perbaikan dan untuk memastikan operasinya benar-benar aman, kata Sitinjak, SPBU Hang Tuah Duri terpaksa ditutup sementara waktu.

Akibat SPBU Hang Tuah tak beroperasi, SPBU di Jalan Jendral Sudirman Duri jadi penuh sesak oleh kendaraan roda dua dan roda empat yang hendak mengisi BBM sepanjang pagi hingga Rabu siang. Meski sesak, arus lalu lintas tetap mengalir. Beberapa pembeli bensin pakai jerigen pun ikut antri untuk mendapatkan BBM guna dijual kembali kepada masyarakat, baik di Kota Duri maupun untuk warga pemilik kendaraan di pelosok desa nan jauh.(adv/b)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

29

Negeri Seribu Suluk

Kewenangan Terbatas Selesaikan APBD 2016 BELUM disahkannya APBD Rohul 2016 yang kini masih dalam tahap pembahasan KUA dan PPAS antara Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menjadi sebuah pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan sebagai Pelaksana Harian Bupati Rokan Hulu Ir Damri Harun.

Sementara di dalam atu-

ran perundang-undangan, seorang Plh Bupati kewenangannya terbatas dan tidak bisa membuat sebuah kebijakan strategis dalam menuntaskan APBD Rohul 2016.

Menyangkut persoalan APBD Rohul 2016 yang belum tuntas, Plh Bupati Rohul Ir Damri Harun MM, Rabu (20/4) menjelaskan, sampai hari ini, (Rabu, red), kondisi APBD Rohul masih dalam

proses pembahasan.

Dirinya menyandang jabatan sebagai Plh Bupati Rohul yang juga Sekda Rohul yang merangkap sebagai Ketua TAPD Rohul, untuk mengambil kebijakan terhadap APBD Rohul 2016 tidak ada wewenangnya, ‘’Jika pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Rohul terpilih H Suparman-H Sukiman berlarut-larut, maka akan mempengaruhi penyelesaian APBD Rohul 2016.

Saya sudah sampaikan ke Plt Gubri, untuk mencarikan solusi yang terbaik terhadap penyelesaian APBD Rohul,’’

ujarnya.

Damri bahkan meminta kepada Plt Gubernur Riau dalam hal penyelesaian APBD Rohul 2016, untuk mengkonsultasikan ke Kemendagri, terhadap solusi yang harus ditempuh dalam penuntasan APBD, dengan harapan dapat diselesaikan dalam waktu dekat.

Sekda Rohul itu mengaku siap menjalankan amanah Plt Gubernur Riau, namun dirinya merasa kurang nyaman, berkaitan dengan penundaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Rohul terpilih yang seharusnya dilantik Selasa (19/4).

‘’Inilah yang menjadi pikiran saya, sebagai Plh wewenang terbatas, sementara APBD Rohul belum ada titik terang dalam pembahasan yang telah kita lakukan selama ini. Makanya Kalau status Plh ini berlarut-larut, tentu akan berdampak jalannya roda pemerintahan.Karena diketahui APBD Rohul itu merupakan penggerak perekonomian di daerah.

Dan ini belum dapat dituntaskan sampai sekarang,’’ tuturnya.

Disinggung pesan Plt Gubri terhadap plh Bupati Rohul, Damri menjelaskan, dari hasil pembicaan dengan

Plt Gubri, menyatakan agar Plh Bupati Rohul untuk dapat melaksanakan tugas-tugas terutama yang berkaitan bagaimana roda pemerintahan di Rokan berjalan dengan baik.

Setelah kembali ke Rokan Hulu menerima surat penunjukan Plh Bupati, Plt Gubri meminta segera melakukan rapat dengan Forkompinda, dalam rangka mengantisipasi isu-isu yang berkembang dengan ditundanya pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Rohul terpilih.

Selain melakukan kordinasi dengan Forkopimda, tokoh masyarakat, dengan mem-

berikan penjelasan kepada masyarakat, terhadap penundaan pelantikan Bupati dan Wabup Rohul terpilih.Dengan demikian, tidak terjadi gesekan ditengah masyarakat, yang akhirnya dapat menciptakan situasi daerah yang tidak kondusif ‘’Roda pemerintahan di Rokan Hulu di pundak Pak Sekda, lakukan apa yang harus dilakukan, sesuai dengan tupoksi seorang Plh Bupati Rohul.Jika seandainya dalam melaksanakan tugas ada hambatan, segera koordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Riau,’’ tuturnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

BERIKAN SAMBUTAN: Plh Bupati Rohul Ir Damri Harun MM memberikan sambutan saat memimpin apel gabungan SKPD perdana di halaman Kantor Bupati, Rabu (20/4/2016).

Roda Pemerintahan Tetap Berjalan Normal seperti Biasa RODA Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (20/ 4), berjalan normal seperti biasa dan tidak terjadi kekosongan pimpinan dengan telah ditunjuknya Sekretaris Daerah Kabupaten Rohul Ir Damri Harun sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Rokan Hulu oleh Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Selasa (19/4) petang.

Ditunjuknya Plh Bupati Rokan Hulu atas tindaklanjut telegram Mendagri RI, sehubung dengan ditundanya pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Rohul terpilih H Su___

parman SSos MSi dan H Sukiman di Gedung DPRD Riau di Pekanbaru, mengingat telah berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wabup Rohul Periode 2011-2016 Drs H Achmad MSi dan Ir H Hafith Syukri. ‘’Roda pemerintahan di Rokan Hulu tetap berjalan seperti biasa. Aktivitas masyarakat tetap berjalan dan situasi daerah yang dikenal dengan julukan Negeri Seribu Suluk aman dan kondusif,’’ ungkap Plh Bupati Rokan Hulu Ir Damri Harun, usai memimpin apel pagi

PASIRPENGARAIAN ___

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

SAKSIKAN RITUAL: Personel TNI menyaksikan pengurus Kelompok Tani Rimbo Hapar Desa Suka Maju melakukan ritual di lahan persawahan, Rabu (20/4/2016).

Upika Rambah Gelar Ritual Makan Ayam 3 Warna RAMBAH (RP) -Dipercaya sebagai ritual untuk menyukseskan kegiatan ketahanan pangan berupa penanaman padi sawah, Upika Rambah menggelar makan ayam tiga warna di areal persawahan Rimbo Hapar Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (20/ 4).

Hadir dalam pelaksanaan tersebut, Koramil 02 Rambah Kapten Arm Alza Septendi, Camat Rambah Ari Gunadi, Kepala Bidang Pengembangan Tanaman Pangan Paum Zarkisman, Kepala UPTD Pertanian Rambah, Zulkifli, Kepala Desa Suka Maju dan tokoh masyarakat.

Koramil 02 Rambah, Kapten Arm Alza Septendi mengatakan, kegiatan ini untuk menyukseskan kegiatan ketahanan pangan dalam hal ini penanaman padi sawah. Kegiatan ini juga diikuti, Camat Rambah sampai dengan Kepala Bidang Pengembangan Tanaman Pangan Kabupaten Rokan Hulu.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan kegiatan ritual yang dilaksanakan untuk hari ini saja oleh Kelompok Tani Rimbo Hapar.

Tujuanya, agar ke depan dalam pelaksanaan penanaman padi sawah yang ada dilahan petani dapat berjalan dengan sukses.

Danramil 02 Rambah ini mengakui sangat mengapresiasi tekat masyarakat Desa Suka Muju yang begitu kompak. Dimana mereka melakukan ritual ini atas musyawarah kelompok tani itu sendiri yang bertujuan ingin sukses dan berhasil dalam menanam padi sawah. ”Terus terang tadi saya terkejut, karena laporan dari Babinsa kita yang ada di Desa Suka Maju Kopda Dedy Nofery Samosir bahwa masyarakat Kelompok Tani Rimbo Hapar akan melaksanakan penanaman padi sawah dengan mengadakan ritual pemotongan ayam 3 warna”, terang Danramil.Sementara Ketua Kelompok Tani Rimbo Hapar, Anuar Daulay menyampaikan harapan, agar kedepan petani yang ada tergabung dalam Kelompok Tani Rimbo Hapar memperoleh hasil panen padi yang melimpah.

Anuar Daulay menambahkan, yang paling penting dan paling utama, pihaknya juga tidak lupa berdoa seraya memohon kepada Yang Maha Kuasa agar dilancarkan dan disukseskan kegiatan penanaman padi ini dengan baik.(har/epp) REDAKTUR: MONANG LUBIS

gabungan SKPD perdana dengan SKPD Rohul di halaman Kantor Bupati, Rabu (20/4) pagi.

Dalam sambutannya di hadapan ribuan PNS dan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Rohul, Sekda Rokan Hulu Ir Damri Harun yang statusnya kemarin menjabat sebagai Plh Bupati Rohul, membacakan secara langsung surat penunjukannya sebagai Plh Bupati Rohul yang diteken oleh Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman.

Dia mengaku, surat

penunjukannya sebagai Plh Bupati Rohul, diserahkah langsung oleh Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachmad di ruang VIP Lancang Kuning Bandara Sutan Syarif Kasim II Pekanbaru, Selasa (19/4) pukul 18.00 WIB, ketika Plt Gubri akan berangkat ke Jakarta.

Damri mengatakan penunjukannya sebagai Plh Tugas Bupati Rohul, bukan dalam berbentuk Surat Keputusan (SK), tetapi berbentuk surat yang sifatnya segera dengan Nomor 100/ ADMPUM/29.07 tertanggal

19 April 2016 yang ditandatangani Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman.

Salah satu poin, Berdasarkan ketentuan, pasal 131 ayat 4 Peraturan Pemerintah Nomor 49 tahun 2008, ditegaskan, bahwa dalam hal terjadinya kekosongan jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah, Sekda melaksanakan tugas sehari-hari kepala daerah.

Untuk menghindari terjadi kekosongan pimpinan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Rohul, meminta Sekda Rohul un-

tuk melaksanakan tugas sehari-hari Bupati Rohul, sampai dengan adanya kebijakan lebih lanjut dari pemerintah.

Damri mengatakan, menjelang dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Rohul terpilih H Suparman-H Sukiman, maka dirinya akan melaksanakan tugas seharihari Bupati Rohul.‘’Saya selaku Plh Bupati Rohul, diberi amanah untuk menjalankan roda pemerintahan. Diharapkan kerja sama seluruh pihak, agar roda pemerintahan di Kabupaten Rohul

dapat berjalan sebaik-baiknya,’’ jelasnya.

Damri mengatakan, dirinya telah menyampaikan kepada Plt Gubri saat melakukan pertemuan selama 15 menit di VIP Lancang Kuning Bandaraa SSK II Pekanbaru. ’’Jangan terlalu lama Pak Gubri, soal penundaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Rohul terpilih. Kalau dapat segera dilaksanakan.Sebab, jabatan Plh Bupati itu kewenangannya terbatas, dan tidak bisa mengambil kebijakan stregis,’’ jelasnya.(adv/a)

191 Siswa SMK Pemdes Terima Medali Kenang-kenangan UJUNGBATU(RP) - Acara pengembalian siswa kelas XII SMK Pemdes Ujungbatu dilaksanakan, Rabu (20/4). Sebanyak 191 orang siswa sekolah kejuruan tersebut menerima medali kenang-kenangan dari Kepala SMK Pemdes, Revi Marlinda.

Selain penyerahan medali, acara tersebut juga diwarnai tampilan kreasi seni tradisional, seperti tarian tradisional dan paduan suara yang dibawakan siswa SMK Pemdes.

Hadir pada kesempatan itu, Kepala SMK Pemdes Ujungbatu, Revi Marlinda, pengurus Yayasan Payung Negeri SMK Pemdes Ujungbatu, H Jamaan MM, Upika Ujungbatu, dan ratusan wali murid.

Pengurus Yayasan Payung Negri SMK Pemdes Ujungbatu, H Jamaan MM mengharapkan siswa kelas XII yang telah menyelesaikan pembelajaran selama tiga tahun di SMK Pemdes, agar dapat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

Selain itu, Jamaan mengucapkan terima kasih kepada wali murid yang telah mempercayakan SMK Pemdes untuk wadah mendidik putra-putri mereka selama tiga tahun ini.

“Terima kasih kami kepada wali murid yang hadir karena telah memberikan amanah kepercayaan kepada SMK Pemdes Ujungbatu untuk mendidik putra dan putri kita, hingga sampai pula kepada acara pengembalian siswa kelas XII kepada orangtua,” katanya.

Jamaan juga mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, majelis guru yang telah mendidik dan memberikan pembekalan kepada siswa.

Menurutnya, tanpa adanya guru, pendidikan yang

diprogramkan pemerintah di sekolah tidak akan berjalan, karena yayasan hanya dapat mendampingi akan tetapi yang melaksanakan tetap pihak guru di sekolah.

Jamaan memberikan pandangan kepada para siswa, di mana keberhasilan yang akan diraih para pelajar tergantung kepada diri sendiri.

Diakuinya, tingkat kenakalan siswa di sekolah tersebut jauh menurun dari tahun sebelumnya.

“Kepada anak-anak kami sekalian, kami berharap ke depan dapat mengubah perilakunya, karena keberhasilan seseorang itu dimulai dari diri sendiri,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala UPTD Disdikpora Kecamatan Ujungbatu, Eflidarman SPd MPd. Ia mengharapkan kepada orangtua siswa agar dapat melanjutan pendidikan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi. Dan ia juga meminta agar orangtua mengarahkan anaknya untuk mengambil jurusan yang sesuai dengan bakat.

Eflidarman juga berpesan kepada para pelajar untuk menjauhi narkoba, karena menurutnya narkoba dapat merusak sistem saraf dan melemahkan daya pikir seseorang. “Jangan sekali-kali mengkonsumsi narkoba, karena jika sekali saja dicoba anakanak kami ini tidak dapat lagi menempuh pendidikan yang lebih tinggi,” tegasnya.

Kepala SMK Pemdes Ujungbatu, Revi Marlinda mengatakan, pihaknya menyiapkan 191 medali yang merupakan kenang-kenangan dari pihak sekolah. “Jadi medali ini bukan untuk siswa berprestasi, kami sengaja menyiapkannya sebagai kenang-kenangan,” tuturnya.(har)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Camat Rambah Arie Gunadi foto bersama dengan Tim Penilai Lomba Desa Wisata tingkat Provinsi Riau saat berkunjung ke Kantor Camat Rambah, Rabu (20/4/2016).

Tim Penilai Lomba Desa Wisata Kunjungi Rambah PASIRPENGARAIAN (RP)– Hampir di seluruh kecamatan yang ada di Rokan Hulu memiliki objek wisata yang menjanjikan. Kecamatan Rambah mewakili Rokan Hulu dalam mengikuti lomba desa wisata tingkat Provinsi Riau.

Hal itu dibuktikan, dengan turunnya Tim Penilai Lomba Desa Wisata tingkat Provinsi Riau ke sejumlah objek wisata yang ada di Kecamatan Rambah dengan jarak tempuh yang dekat dengan ibu kota Kabupaten Rohul Pasirpengaraian, Rabu (20/4).

Rombongan Tim Penilai Desa Wisata Tingkat Provinsi Riau dipimpin Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau Fahmizal ST MSi melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Wisata Yulisma yang disambut Camat Rambah Arie Gunadi SSTP beserta sejumlah kepala desa di ruang kerjanya.

Dalam sambutannya, Kabid Bina Wisata Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Riau Yulisma menyampaikan, kunjungan Tim Penilai Lomba Sadar Wisata dan Desa Wisata tingkat Provinsi Riau, bertujuan untuk

mencari desa yang layak mengikut lomba desa wisata utusan dari Rokan Hulu.

Kebetulan untuk mewakili Rokan Hulu, pihaknya mengunjungi sejumlah objek wisata yang berada di Kecamatan Rambah yang tersebar di tiga desa yakni Desa Sialang Jaya, Desa Rambah Tengah Barat dan Desa Rambah Tengah Hulu seperti Objek Wisata Hapanasan, Cipogas.

Selain tim penilai menyempatkan diri melihat wisata religi yang berada di ibu kota Kabupaten Rohul yakni Menara 99 Meter Islamic Center Pasirpengaraian sekaligus melaksanakan Salat Zuhur berjamaah.

Tim penilai diambil dari pihak akademisi dan BLH. Di mana ada sapta tatapesona yang akan dinilai dalam perlombaan desa wisata tersebut di antaranya tertib, indah, bersih, nyaman, ketenangan. ‘’Tim akan menilai kelompok kader wisatanya, Desa Wisatanya dan objek Wisatanya. Sedangkan Masjid Agung Madani Islamic Center Rohul yang merupakan objek wisata religi di Kecamatan Ram-

bah sebagai pendukung,’’ tuturnya.

Yulisma menjelaskan, dalam lomba desa wisata dan sadar wisata tingkat Provinsi Riau, untuk sampel penilaian desa wisata diambil dari setiap 12 kabupaten/kota. Sedangkan desa mana yang dipilih untuk mengikuti lomba wisata ini diserahkan kepada kabupaten/ kota itu sendiri mana yang layak untuk dinilai. ‘’Paling lambat, Juni mendatang, provinsi akan umumkan pemenang lomba desa wisata dan sadar wisata tingkat Provinsi Riau. Hasil penilaian tim akan dikumpulkan di Provinsi Riau.

Camat Rambah Arie Gunadi SSTP menyampaikan suatu perhargaan bagi Kabupaten Rokan Hulu, khususnya Kecamatan Rambah, dalam mengikuti lomba desa wisata dan sadar wisata tingkat Riau tahun ini.

Berharap dengan ditetapkan desa wisata dapat meningkatkan potensi yang ada di wilayah Kecamatan Rambah, selain memperkenalkan Rokan Hulu melalui objek wisata yang ada, juga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat ke depannya.(epp) TATA LETAK: EFAN

PRO-INDRAGIRI HULU

30

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

Negeri Bersejarah

Enam Guru PAUD Raih Juara di Provinsi Satu Wakili Riau Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

TIM lomba apresaisi guru dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pendidikan masyarakat (dikmas) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berhasil meraih juara pada enam cabang lomba. Bahkan satu orang

peraih juara tersebut, dipastikan dapat mewakili Provinsi Riau di tingkat nasional.

“Memang prestasi tahun ini pada lomba apresiasi guru dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pendidikan masyarakat (dikmas) berprestasi agak menurun. Sebab pada tahun lalu, tim Kabupaten Inhu berhasil meraih juara umum kedua,” ujar Kepala Seksi Pendid-

kan Kesetaraan, PAUD dan Keaksaraan Fungsional pada Disdik Inhu Desi Sulistiyowati SSos, Selasa (20/ 4).

Di antara pemenang lomba pada lomba tersebut, di antaranya Annisa Husniah dari PAUD Ceria Eduloka Kecamatan Seberida berhasil meraih juara pertama pada pada cabang pendidik PUAD. Kemudian, Dandi Harianto SE juara kedua pada cabang pengelola Pusat Keg-

iatan Belajar Masyarakat (PKBM) dari Kecamatan Seberida.

Pemenang berikutnya, Henny Jacobs MPd juara kedua pada cabang pengelola PAUD Arini dari Kecamatan Rengat Barat. Selanjutnya, Ali Abidin SpdI pada cabang tutor paket A dari PKBM Teladan Kecamatan Pasir Penyu.

Tidak hanya itu, tim Kabupaten Inhu juga memperoleh oleh Alus Musyahar Laila SPd cabang tutor

Paket B dari PKBM Harapan Belia Kecamatan Seberida dan Lila Tarida SPd PAUD juara ke dua pada cabang pamong belajar dari SKB Inhu. “Dinas Pendidikan Inhu atas nama Pemkab Inhu mengapresiasi kepada peserta dan pemenang yang sudah mengharumkan nama daerah d itingkat provinsi,” sebutnya.

Lomba ini sambungnya, terdiri dari 16 cabang lomba. Sementara

tim Kabupaten Inhu baru mampu mengikuti sebanyak 13 cabang lomba dan dari cabang tersebut, tim Kabupaten Inhu berhasil meraih juara.

Ke depan sebutnya, pada lomba yang akan datang, tim Kabupaten Inhu tetap berupaya akan tampil lebih sempurna lagi. “Ini akan menjadi cambuk bagi daerah, untuk lebih giat lagi,” terangnya.(mng)

RENGAT ___ Desa Beligan Ditetapkan sebagai Kampung KB ___

SEBERIDA (RP) – Desa Beligan Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) resmi ditetapkan sebagai kampung keluarga berencana (KB) tingkat kabupaten, Selasa (20/4). Penetapan Desa Beligan sebagai kampung KB diharapkan sebagai rujukan bagi desa lainnya dalam penyelenggaraan KB dan peningkatan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Inhu.

Bersamaan dengan itu, juga dilangsungkan pencanangan bulan bakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan kesehatan tingkat Provinsi Riau di Desa Beligan.

Bahkan dalam kesempatan itu, sejumlah pejabat Provinsi Riau dan Pemkab Inhu hadir.

“Penetapanan Desa Beligan sebagai kampung KB mengacu kepada tingkat kesadaran masyarakat daerah itu terhadap program KB dan masih rendahnya tingkat kesejahteraan warga daerah itu,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kabupaten Inhu Ir Isnidar didampingi Kepala Bidang KB Dewi Deva Yanti SH, Selasa (20/4).

Menurutnya, peresmian Desa Beligan sebagai kampung KB langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Syafril yang saat itu juga hadir bersama Kepala BKKBN Provinsi Riau Yendrizal Makmur dan Ketua IBI Riau Kasmiaty. Ini merupakan salah satu wujud dukungan Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Inhu terhadap program pemerintah pusat dalam pencapaian target KB yang dimulai dari desa.

Ke depan sebutnya, melalui program kampung KB ini khususnya di Desa Beligan dengan harapan dapat menjadikan masyarakat daerah itu menjadi sejahtera.

Sebab, di kampung KB tidak saja terfokus kepada pelayanan KB, namun lebih pada peningkatan kesejahteraan keluarga melalui kegiatan kelompok masyarakat.

Sehingga melalui program kampung KB ini diharapkan dapat dicontoh oleh desa-desa yang ada di Kabupaten Inhu. “Kampung KB ini sebagai percontohan bagi desa lainnya,” ungkapnya.

Dalam pelayanan KB pada pencanangan IBI Kes dan peresmian kampung KB terdapat sebanyak 183 aseptor. Di mana dari 183 aseptor KB itu terdiri dari 130 orang memasang inplant dan sebanyak 53 orang menggunakan IUD. Sementara, target sebelumnya, hanya untuk sebanyak 150 orang aseptor.

Bahkan, untuk pelayanan KB tersebut pada saat pencanangan IBI Kes dan peresmian kampung KB, juga dikirimkan sebanyak 50 peralatan KB kepada aseptor yang tidak bisa hadir. “Keinginan masyarakat masih tergolong cukup tingggi untuk mengikuti program KB,” terangnya.(kas)

KASMEDI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Peserta pelatihan buta aksara untuk ibu rumah tangga di Kecamatan Sungai Lala foto bersama usai mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kabupaten Inhu, belum lama ini.

PT TPP Serahkan Sertifikat HGB kepada Pemkab AIRMOLEK (RP) – PT Tunggal Perkasa Plantations (TPP) serahkan sejumlah hak guna bangunan (HGB) kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Penyerahan HGB ini, sebagai tindaklanjut permohonan Pemkab Inhu kepada PT TPP. “Permohonan pelepasan HGB ini mengingat aset Pemkab Inhu banyak berada di atas lahan milik PT TPP. Hal ini perlu dilakukan untuk titik terang keberadaan aset milik

Pemkab Inhu,” ujar Kepala Bagian Adminitra Tata Pemerintahan Umum Setdakab Inhu H Hendry SSos MSi di selasela pelaksanaan penyerahan HGB. Menurutnya, penyerahan HBG ini langsung dilakukan oleh Presiden Direktur PT Astra Argo Lestari Group Bambang Dwi Cahyono kepada Pemkab Inhu yang diwakili oleh Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE MSi yang dipusatkan di Gedung Buana Sakti Air

Molek. Penyerahan HGB tersebut terdapat pada tiga titik dalam wilayah Kecamatan Pasir Penyu.

Di antara HGB yang diserahkan dibacakan langsung oleh Notaris Neni Panitra SH di hadapan masing-masing pihak dan saksi yakni, lahan balai adat dan pasar serta lahan kantor Desa Candirejo dengan setifikat HBG Nomor 83/Candirejo dengan luas 58.006 meter per segi. Kemudian, lahan SDN 021 Candirejo dengan sertifikat Nomor

Harga TBS Pekan Lalu 4 tahun Rp1.620,84

5 tahun Rp1.734,04

6 tahun Rp1.785,88

7 tahun Rp1.853,80

8 tahun Rp1.911,65

9 tahun Rp1.973,55

10 tahun Rp2.028.12

PRO-SAWIT

Petani Sawit Sulit Dapatkan Bibit Unggul

REDAKTUR: MONANG LUBIS

han seluas 10 hektare yang saat ini menjadi kawasan ruang terbuka hijau (RTH). Di mana, ke depannya diharapkan ada juga penyerahan lahan tersebut kepada Pemkab Inhu.

Untuk itu katanya, melalui penyerahan lahan tersebut akan dapat dimanfaatkan sebagai peningkatan pembangunan di daerah ini. “Dengan penyerahan ini tentunya semakin jelas keberadaan aset yang terdapat di atas lahan tersebut,” terangnya.(kas)

Harga TBS Sawit Periode 20 - 26 Apr 2016

3 tahun Rp1.452,29

PASIRPENGARAIAN (RP)Petani kelapa sawit di Kabupaten Rokan Hulu mengaku sulit untuk mendapatkan bibit unggul yang sudah bersertifikat.

Pasalnya, sudah banyak petani yang kecewa dalam membeli bibit kelapa sawit yang tidak berkualitas.

Karena disaat panen tandan buah segar, hasil produksinya berkurang. Untuk menghindari kerugian kepada petani kelapa sawit, perlunya kebijakan Pemerintah Kabupaten Rohul untuk memfasilitasi petani dalam mendapatkan bibit kelapa sawit unggul yang bersertifikat.

56/Candirejo Air Molek dengan luas 6.509 meter persegi.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama juga diserahkan bangunan di atas lahan atas sertifikat HGB Nomor 83/Candirejo yakni bangunan balai adat. “Ke depan pengelolaan balai adat akan dikelola secara profesional oleh Pemkab Inhu dalam pemakaian dan pemanfaatannya,” ungkapnya.

Sebagai catatan khusus dalam kesempatan itu disampaikan Wabup Inhu, berupa la-

Salah seorang petani kelapa sawit Kecamatan Rambah bernama Ari, Rabu (20/4) mengaku, pernah dirugikan membeli bibit kelapa sawit yang dijual di pasaran.

Karena ketidaktahuannya, saat membeli bibit kelapa sawit tidak ada sertifikatnya. Kondisi ini membuat hasil panen TBS setiap pekan tidak sesuai dengan yang diharapkan. ‘’Kami minta adanya perhatian dan kebijakan Pemkab Rohul dalam memperhatikan petani kelapa sawit, terutama memfasilitasi petani untuk mendapatkan bibit unggul bersertifikat. Sebab sekarang

masih ada ditemukan beredar bibit sawit yang kurang berkualitas di pasaran,’’ jelasnya.

Diakuinya, bila petani menggunakan bibit yang berkualitas, tentu saat panen TBS, hasil produksinya meningkat. Jika bibit atau benih sembarangan tentu hasilnya tak maksimal.

Selain sulitnya mendapatkan bibit unggul, lanjut ayah satu anak ini, permasalahan lain yang dihadapi petani soal fluktuasi harga jual TBS kelapa sawit di sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) yang beroperasi di Rokan Hulu.(epp)

3 tahun Rp1.435,45

4 tahun Rp1.602,02

5 tahun Rp1.713,90

6 tahun Rp1.765,15

7 tahun Rp1.832,27

8 tahun Rp1.889,45

9 tahun Rp1.950,65

10 tahun Rp2.004.58

Sudah 17 Anak Petani Mendaftar di Instiper RENGAT (RP) – Sedikitnya sudah 17 orang anak petani kelapa sawit mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa Institut Pertanian (Instiper) Jogjakarta. Sementara, pelaksanaan seleksi baru akan dilaksanakan pada 16 Juni mendatang.

“Anak petani kelapa sawit yang ingin kuliah gratis dan tamat kuliah langsung bekerja, masih ada kesempatan untuk mendaftarkan diri untuk kuliah di Instiper melalui Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu),” ujar

Ketua Apkasindo Kabupaten Inhu Emi Rosadi, Selasa (19/4).

Menurutnya, sebanyak 17 orang calon mahasiswa Instiper tersebut merupakan berlatar belakang anak petani kelapa sawit.

Bahkan, 17 orang calon mahasiswa tersebut tersebar dari sejumlah daerah di Kabupaten Inhu.

Untuk pelaksanaan seleksi sebutnya, sejauh ini belum ada perubahan dilaksanakan di Kabupaten Inhu. Seleksi itu merupakan seleksi akademis dan budidaya.

Sehingga ketika kuliah selama lebih kurang 9 bulan di Instiper dengan biaya gratis, akan lang-

sung dipekerjakan. Di mana, para alumni ini akan ditempatkan sebagai pembina kelompok tani kelapa sawit yang ada.

Sehingga apa yang menjadi tujuan dari kelompok tani kelapa sawit tersebut dapat tercapai.

Makanya sebut Emi Rosadi, kepada calon mahasiswa Instiper yang akan mendaftar dari awal diharapkan yang betulbetul ingin terjun ke dunia perkebunan kelapa sawit.

“Melalui alumni Instiper ini diharapkan dapat mengubah pola perkebunan kelapa sawit masyarakat, sesuai dengan ketentuannya,” harapnya.(kas)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri

Polres dan Pemkab Kampanye Antinarkoba

dan brosur tersebut, Kapolres menegaskan bahwa saat ini wilayah Kepulauan Meranti menjadi salah satu daerah yang sangat rawan peredaran PIHAK Polres bersama narkoba. Apalagi sePemerintah Kabupaten cara geografis berada (Pemkab) Kepulauan di batas negara dan Meranti mengambatas provinsi. panyekan antinarkoba “Memang daerah kita kepada seluruh lapisan ini cukup rawan mamasyarakat di Kota Sesuknya narkoba. Baik latpanjang, ibu kota masuk melalui negara Kepulauan Meranti, Seluar, maupun melalui lasa (19/4). Kampanye provinsi tetangga,” setersebut dilakukan den- ZAHWANI butnya. gan membagi-bagikan PANDRA Saat ini pihak Polres stiker dan brosur kepamengalami keterbatasan personda pengendara di jalan raya.

Kampanye tersebut dipimpin el. Apalagi saat ini Polres KepuKapolres Kepulauan Meranti, lauan Meranti belum memiliki AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH Satuan Polisi Perairan.

Tentunya sangat memerlukan MSi, didampingi sejumlah perwira. Kampanye di jalan raya peran seluruh masyarakat dalam tersebut diikuti juga oleh Sekda, memberantas peredaran narkoba di kabupaten termuda di Riau itu.

Drs H Iqaruddin MSi. Usai membagi-bagikan stiker (mng)

Kepala BPS Silaturahmi ke Kantor PWI

Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

REDAKTUR: MONANG LUBIS

31

AHMAD YULIAR/RIAU POS

DIBIARKAN: Balai pertemuan dibiarkan begitu saja oleh warga Desa Sendaur, Kecamatan Rangsang Barat, Rabu (20/4/2016).

Balai Pertemuan di Sendaur Tak Terpakai SELATPANJANG (RP) - Saum atau semacam balai pertemuan bagi petani di Desa Sendaur Kecamatan Rangsang Barat tidak terpakai, karena hingga kini saum tersebut tak digunakan sama sekali.

Dari pantauan bahwa balai pertemuan petani tersebut terlihat sudah penuh semak belukar. Bangunan yang terbuat dari batu tersebut juga terlihat sudah retak-retak.

Akses jalan menuju saum tersebut juga tidak ada. Padahal saum tersebut dibangun dalam rangka untuk tempat berkumpulnya para petani.

Anggota DPRD Kepulauan Meranti, Tartib SH membenarkan hal itu. Dia menilai memang saum tersebut sudah sejak lama berada di sana dan tidak terpakai. “Memang benar, saum tersebut sudah lama tidak terpakai. Tak tahu juga kenapa,” sebut Tartib, Rabu (20/4).

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP), Yulian Norwis SE MM menyebutkan bahwa saum tersebut bukan dibangun olehnya. Pihaknya memang ada membangun saum pada 2014 lalu,

tetapi bukan di Desa Sendaur. “Memang saum tersebut dibangun bertujuan untuk tempat berkumpulnya para petani dan membahas berbagai hal. Sehingga nantinya dapat dicarikan solusi atas berbagai hal yang dialami mereka,” sebutnya.

Namun, terkadang harapan pemerintah tidak sejalan dengan kenyataan. Sebab keberadaan saum bisa menjadi tempat berdiskusi kelompok petani. “Makanya kita tidak lagi membuat saum untuk petani karena cenderung tidak dimanfaatkan,” akunya.(amy)

SELATPANJANG (RP) - Kepala Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Meranti, Ajid Hajiji bersama dua stafnya, Selasa (19/4), melakukan kunjungan ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Jalan Dorak Selatpanjang.

Kunjungan tersebut disambut Ketua PWI Kepulauan Meranti, Ahmad Yuliar, bersama sejumlah pengurus dan awak media lainnya. “Kunjungan ini sebagai langkah silaturahmi kami. Kebetulan saya baru sekitar satu bulan bertugas di sini,” ungkap Ajid Hajiji.

Dia berharap nantinya bisa terjalin hubungan dan kordinasi yang baik antara BPS dengan para wartawan sebagai penyedia informasi bagi masyarakat.

Dengan begitu diharapkan dapat menunjang kinerja instansi vertikal tersebut.

“Kami juga sudah melakukan kunjungan yang sama ke beberapa instansi lain. Dan dalam waktu dekat ini kita akan memulai sensus ekonomi 2016,’’ sebutnya.(amy)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-PELALAWAN

32

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

Tuah Negeri Seiya Sekata

Serapan APBD Capai 8,30 Persen Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

M AMIN AMARAN/RIAU POS

SERAHKAN BANTUAN: Bupati Pelalawan terpilih HM Harris menyerahkan secara simbolis kendaraan roda dua operasional kepada petugas penyuluh KB di 12 kecamatan se-Pelalawan di Desa Ransang Kecamatan Pelalawan, belum lama ini.

Tugas Utama Persit Mengurus Keluarga Sambungan dari hal. 25 mengucapkan selamat ulang tahun kepada segenap anggota Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 031 PD I/BB. Dia berharap, di usia Persit KCK ke70 tahun ini, dapat memupuk semangat kebersamaan sekaligus sebagai sarana introspeksi terhadap apa yang telah dikerjakan s elama ini, sehingga mampu mempersembahkan prestasi terbaik dalam organisasi.(lim)

Disperindag Launching SMS Pengaduan Sambungan dari hal. 25 memperingati hari Konsumen Nasional tersebut, Disperindag Riau akan menggelar berbagai pelaksanaan kegiatan di daerah, dan untuk ditingkat Nasional, Pemerintah pusat melalui kementrian perdagangan akan melaksanakan kegiatan pada, 26 April 2016 mendatang.

“Untuk pelaksanaan kegiatan senam sehat akan dilaksanakan di halaman kantor Gubernur Riau, yang diikuti oleh ribuan PNS di lingkungan kantor Gubernur Riau,”

tambahnya.

Sementara itu, untuk pelayanan SMS dan Website pengaduan, M Firdaus menjelaskan pengaduan tersebut dilakukan untuk menampung aspirasi para konsumen yang merasa dirugikan. Dan akan ditindak lanjuti apabila pengaduan tersebut betul dan sesuai dengan fakta yang terjadi.

“Layanan pengaduan tersebut untuk konsumen apabila mengalami kerugian barang dan jasa. Dan kita ada tim terpadu dalam menangani pegaduan tersebut,” jelas Kadisperindag.(egp)

Mantan Wako Dumai, H Khairul Anwar Tutup Usia Sambungan dari hal. 25 dalam satu tahun terakhir ini. Sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, Ahad (17/4) dan akhirnya dirujuk ke Eka Hospital Senin (18/4) dinihari. Berharap almarhum dapat tertolong, namun Tuhan berkata lain, Rabu dinihari itu, pria yang dikenal sangat terbuka kepada siapa saja ini, telah mendahului menghadap Sang Khalik dan meninggalkan semua yang dimilikinya di dunia. Kepergian almarhum memang tidak diharapkan oleh keluarga besarnya, apalagi istri tercintanya, Hj Nefi Agustina dan juga lima orang buah hati mereka, Robby Kamea Pu-

REDAKTUR: M ERIZAL

HINGGA saat ini, realisasi serapan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 Kabupaten Pelalawan untuk triwulan pertama mengalami peningkatan cukup signifikan.

Pasalnya, dalam laporan akhir triwulan pertama per tanggal 31 Maret 2016 lalu, realisasi penggunaan APBD Pelalawan 2016 telah terserap mencapai 8,30 persen atau berjumlah Rp179 miliar dari total APBD Pelalawan sebesar Rp2,157 triliun.

Demikian hal disampaikan Kepala Bagian Program Pembangunan (Propem) Setdakab Pelalawan T Zulfan kepada Riau Pos, Rabu (20/4) di Pangkalankerinci.

Dikatakannya, bahwa angka sera-

tra, Dwianneke Tiara Putri, Shinta Tajha Monica, Ghina Nabila, dan Mohammad Ridho Ramadhan. ‘’Bapak terkena stroke bang, dan sulit untuk bicara. Tidak ada pesan apa-apa ke kami,’’ kata putra pertama almarhum, Robby yang sempat diwawancarai Riau Pos di rumah duka. Kabar meninggalnya almarhum yang disemayamkan di kediamannya Jalan Firdaus Nomor 28, Tangkerang Labuai, Bukitraya, cepat tersebar, baik dari SMS, BBM, maupun jejaring sosial. Sejumlah pejabat, baik provinsi, kabupaten dan kota serta karib kerabat langsung mendatangi rumah duka sebagai bentuk berbelasungkawa.

Sebelum dikebumikan, digelar acara pelepasan jenazah di rumah duka. Mewakili Plt Gubri, Staf Ahli Gubri, Arlizman Agus mengungkapkan rasa berbelasungkawa yang mendalam dan berharap keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi cobaan ini. ‘’Tentu kita semua merasa kehilangan,’’ ungkap Arlizman yang juga mantan Pj Wako Dumai. Dikatakannya, almarhum yang sempat mendapat amanah menjadi Wali Kota Dumai ini dinilai cukup berhasil dalam memimpin. ‘’Mari kita kirimkan Alfatihah untuk almarhum, dan mari berikan kemaafan untuk almarhum agar tenang menghadap Allah SWT,’’ sebutnya.(gus)

pan penggunaan anggaran daerah ini berdasarkan kebutuhan dan pelaksanaan tugas pemerintahan di semua satuan kerja perangkat kerja (SKPD). ‘’Alhamdulillah, serapan APBD 2016 triwulan pertama Kabupaten Pelalawan mengalami peningkatan cukup signifikan yakni pada persentase 8,30 persen atau berjumlah Rp179 miliar dari total APBD Pelalawan sebesar Rp2,157 triliun. Sedangkan penggunaan APBD ini, selain untuk kepentingan kegiatan pembangunan dan program kerja pemerintah, juga dipergunakan untuk belanja pegawai,” terangnya.

Diungkapkan mantan Kabag Kuangan Setdakab Pelalawan ini, bahwa realisasi serapan anggaran belanja daerah triwulan pertama ini, diketahui melalui jumlah pembayaran Surat Perintah Pencairan

Dana (SP2D). Sedangkan untuk kegiatan fisik, hingga saat ini baru mencapai 8,71 persen. Dimana dalam kegiatan fisik ini, ada sebanyak 257 paket lelang dalam Rencana Umum pengadaan (RUP) sebelum rasionalisasi. ‘’Namun saat ini, dari jumlah paket lelang tersebut yang baru masuk hanya 78 paket. Dan sejauh ini, ada sejumlah SKPD seperti Disdik yang belum melapor, karena fisik disatker ini tergolong besar.

Untuk itu, maka kita tentunya meminta agar SKPD yang belum melaporkan pekerjaan fisiknya dapat segera melaporkannya kepada kami, sehingga dapat meningkatkan realisasi serapan APBD tahun 2016 ini,” ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa untuk belanja tidak langsung (BTL) telah terserap mencapai 12,57 persen dari Rp751 miliar.(izl)

Longsor, 4 Desa Terisolasi Sambungan dari hal. 25 Arika seorang pemuda yang mengatasnamakan Persatuan Pemuda Pangkalan Kapas, saat berbincang dengan Riau Pos, Selasa (19/4).

Kunjungannya bersama beberapa rekan lainnya di Pekanbaru sejak 18 April sebagai langkah untuk menginformasikan seluas-luasnya persoalan masyarakat di empat desa terisolir. Untuk membuka mata seluruh pihak terkait dan pemangku kepentingan di Provinsi Riau, bahwa ada sebuah kampung

nun jauh di deretan Bukit Barisan yang sudah sangat memprihatinkan.

Bagaimana tidak, cerita Arika, sejak memasuki April 2016 ini, sekitar empat warga harus digendong untuk keluar kampung. Memakan waktu berjam-jam agar bisa mendapatkan perawatan karena penyakit yang diidapnya sudah sangat parah sehingga membutuhkan pertolongan medis yang memadai.

“Sejak November beberapa warga harus digendong, dibawa den-

gan kain untuk bisa diobati. Jalannya berliku dan menanjak, kalau tidak dibawa keluar kampung, ya tidak diobati,” paparnya. Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar Drs Santoso MPd ketika dikonfirmasikan mengatakan, saat ini pembersihan bekas longsor di 7 desa Kecamatan Kamparkiri Hulu telah selesai dilaksanakan untuk tiga desa. Direncanakan, pembersihan jalan untuk empat desa lainnya segera dilaksanakan dalam pekan ini.(why/izl)

Gugatan CLS Digelar Sambungan dari hal. 25 Pudjo menyebut bahwa agenda mediasi akan dilaksanakan selama 30 hari. Mediasi ini sesuai kesepakatan para pihak dalam sidang yang digelar Rabu (20/4) yang dipimpin langsung oleh ketua majelis hakim. “Ditunjuk AS Pudjoharsoyo sebagai mediator. Mediasi paling lama dilakukan 30 hari, silahkan digunakan waktu itu semaksimal mungkin,” kata Pudjo.

Tidak seperti sidang sebelumnya, pada sidang kali ini perwakilan pemerintah yakni Presiden Joko Widodo diwakili oleh empat jaksa pengacara negara. Selanjutnya tergugat dua dalam hal ini Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya diwakili oleh Dirjen Gakkum dan Biro Hukum Kemen LHK. Untuk tergugat tiga yakni Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman diwakili oleh empat kuasa hukumnya.

Sedangkan pihak Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) kembali tidak hadir tanpa ada konfirmasi dan pemberitahuan setelah pada sidang sebelumnya juga mangkir. Sementara itu Gubernur Riau dan Menteri Kesehatan juga diwakili kuasa hukumnya.

Selama proses mediasi, Pudjo mengingatkan kedua belah pihak agar terus menghadiri sidang, karena penting untuk penuntasan

gugatan teraebut. Seperti diketahui gugatan CLS tersebut dilayangkan agar pemerintah membuat kebijakan konkrit supaya bencana kabut asap yang telah terjadi selama 18 tahun di Riau tidak kembali terulang.

Direktur Eksekutif Walhi Riau,Riko Kurniawan mengatakan gugatan itu gugatan warga negara terhadap kinerja pemerintah yang dinilai lalai dalam menangani kabut asap yang merupakan imbas dari kebakaran hutan yang terus berulang. “Ini adalah bukti keseriusan untuk menagih janji pemerintah membersihkan Riau dari kebakaran hutan dan lahan serta bencana asap,” pungkasnya.(dik)

TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

PRO-INDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang

33

Lima Rumah di Pulau Kijang Musnah Terbakar LIMA unit rumah di RT 03, RW 03, Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, musnah dilalap api, Rabu (20/4) sekitar pukul 13.00 WIB. Beruntung musibah ini tak menelan korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Berdasarkan informasi di lapangan, saat kejadian umumnya warga sedang istirahat siang. Tapi tiba-tiba ketenangan itu berubah menjadi tegang kala kobaran api mulai membesar. “Api dengan cepat menghabiskan bangunanan Rumah yang umumnya terbuat dari kayu,” kata warga Pulau Kijang, Rustam.

Saat kejadian dikatakan Rustam, terlihat kepanikan di raut wajah warga sekitar lokasi. Takut api semakin membesar mereka bahumembahu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

“Sebelum kejadian diketahui listrik dalam keadaan mati. Jadi sulit untuk ditebak-tebak dari mana asal api,” ujarnya.

Sementara itu Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno Akman membenarkan telah terjadi kebakaran itu.

Namun pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail, pasalnya masih dalam tahap pengumpulan data. “Nanti kita kabari lagi.

Sekadang masih dalam penyelidikan rekan-rekan kita yang ada di lapangan,” tutupnya.

Saat kejadian, Bupati Inhil HM Wardan dan rombongan sedang ada Kecamatan Reteh dalam agenda keagamaan. Bupati menyempatkan diri untuk melihat langsung ke lokasi kebakaran.(adv)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

INDRA EFFENDI/RIAU POS

KUNJUNGI BALITA GIZI BURUK: Bupati Inhil HM Wardan didampingi Kadis Kesehatan Zainal Arifin mengunjungi balita gizi buruk di RSUD PH Tembilahan, Rabu (20/4/2016).

Bupati: Kasus Gizi Buruk Turun Masih Terdapat 21 Kejadian

B

UPATI Inhil HM War dan dan rombongan meninjau balita pen deritaan gizi buruk di RSUD Tembilahan, Rabu (20/ 4). Kepada wartawan, bupati mengaku bahwa kasus gizi buruk yang terjadi saat ini jauh menurun bila dibandingkan tahun sebelumnya. Meski

demikian jajarannya terus melakukan upaya konkret baik pencegahan hingga pengobatan. “Berdasarkan data dari dinas terkait tahun ini ada 21 kasus gizi buruk. Semuanya sudah mendapat penanganan medis dengan maksimal,” kata bupati.

Bagi pasien penderita gizi

buruk yang belum masuk ambang batas sangat mengkhawatirkan dapat dirawat di puskesmas setempat. Kecuali yang terbilang sangat memprihatinkan, baru ditangani ke rumah sakit induk.

“Kita sangat berkomitmen mengurangi kasus demikian dengan berbagai cara dan upaya. Antara lain melakukan pendataan anak-anak di setiap pelosok desa,” tegasnya.

Bahkan bupati sendiri telah menginstruksikan Dinas Kesehatan Kesehatan untuk melakukan melakukan pendataan anak-anak yang terkena gizi buruk maupun kurang gizi. Jika ditemukan langsung, Diskes langsung mengambil langkah cepat untuk memberikan palayanan medis.

Masih menurut bupati, pihaknya rutin menggelar mulai dari tingkat kabupaten

sampai dengan desa serta mengoptimalkan pemanfaatan puskesmas dan pustu dalam segala bentuk pelayanan medis.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat kalau menemukan balita yang menderita penyakit gizi buruk atau kurang gizi segera melaporkan ke tempat pelayanan medis terdekat,” sebut bupati.(adv)

TATA LETAK: YAYA

34

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

Membangun Bersama Masyarakat

Pemkab Bahas Persiapan MTQ Ke-13

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

SELEKSI MASUK UGM: 39 siswa mengikuti seleksi penerimaan masuk perguruan tinggi UGM di ruang pertemuan kantor Dinas Pendidikan di Kawasan Batuenam, Rabu (20/4/2016).

39 Siswa Ikuti Seleksi Masuk UGM

B

UPATI Rohil H Suyatno didampingi sejumlah ke pala dinas, pagi itu me langkahkan kakinya menaiki anak tangga menuju ke ruangan pertemuan di kantor Dinas pendidikan di Kawasan Batuenam. Di ruangan itu terdapat 39 siswa SMA sederajat yang sedang mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Layaknya sedang menghadapi ujian, ruangan pertemuan di lantai III di Kantor Dinas Pendidikan itu memang kondisinya sangat terlihat tenang sekali. Di setiap sudut ruangan mulai dari lantai pertama hingga lantai III terdap-

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

at tulisan Harap Tenang Ada Seleksi Penerimaan Perguruan Tinggi. ‘’Seleksi yang dilaksanakan ini, adalah salah satu bentuk bentuk kerja sama Pemkab Rohil dengan pihak UGM,’’ kata Bupati Rohil, H Suyatno yang ditemui, Rabu (20/ 4).

Dari seleksi ini, lanjut Suyatno, ada sepuluh siswa Rohil yang bakal melanjutkan jenjang pendidikannya ke UGM. Selama mengikuti pendidikan, semuanya ditanggung oleh Pemkab Rohil. ‘’Kalau sudah selesai, segera kita rekrut untuk dikaryakan sesuai dengan displin ilmu,’’ kata Suyatno.

Seiring dengan itu, bupati men-

gajak dan mengimbau kepada semua siswa untuk senantiasa rajin belajar. Karena, tantangan yang bakal dihadapi semakin berat. ‘’’Persaingan bakal berat di masa mendatang. Kemampuan harus terus ditingkatkan,’’ kata Suyatno Di samping itu, program kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi yang sudah dilakukan bakal terus dilaksanakan secara berkelanjutan. ‘’Jadi, saya minta kepada siswa yang berikutnya untuk dapat memanfaatkan peluang ini. Karena, program ini terus berkelanjutan,’’ kata Suyatno.

Selain UGM, Pemkab Rohil melalui Dinas Pendidikan telah melakukan kerja sama dengan

sejumlah universitas lain. Di antaranya Falkultas Kedokteran dan Politeknik CPI serta ITS. ‘’Ini semua kita lakukan adalah untuk meningkatkan mutu pendidikam,’’ kata Suyatno.

Seleksi penerimaan masuk perguruan tinggi di UGM yang diikuti oleh 39 siswa tersebut berlangsung hanya setengah hari. Usai tes tertulis yang dilaksanakan sekitar pukul 08.00 WIB-pukul 10.00 WIB. Semua pelaksanaannya dilakukan langsung oleh pihak UGM. ‘’Usai tes, berkasnya dibawa ke UGM. Nanti mereka menentukan siapa sepuluh siswa Rohil yang diterimanya,’’ kata Suyatno.(adv/a)

PEMKAB Rokan Hilir melakukan pkan jadwal pelaksanaan MTQ pertemuan untuk membahas per- serta pelaksnaan acara lainnya siapan MTQ tingkat kabupaten seperti Pawai Taaruf serta pembuXIII, Selasa (19/4) kaan bazar. Adapun malam di Bagansiapijadwal MTQ ke-13 di api. Rapat persiapan antaranya, pembudihadiri Bupati H kaan MTQ pada 19 Suyatno, Ketua LPTQ Mei 2016. 17 Mei pemRohil H Syafrudddin bukaan bazar, 18 Mei AMp, Kepala Kemenag pawai taaruf di BaganH Agustiar SAg. siapiapi. Selanjutnya, “Untuk persiapan disertai pada malam terus dimatangkan harinya pelantikan dan dalam malam dewan hakim.

SUYATNO pembukaan renPanitia berencana cananya akan diunmengundang qori dang penyanyi religius Opic, hal tingkat nasional untuk ditampilini sekaligus memberikan hibu- kan saat acara pembukaan yang ran kepada masyarakat,” kata Bu- dipusatkan di perkantoran Batu pati H Suyatno. Suyatno memin- Enam. Mengingat tak lama lagi ta agar panitia untuk segera men- bulan Ramadan sehingga acara gundang Opic agar bisa datang diminta dilaksanakan tepat wakpada jadwal yang telah ditetap- tu dan jangan sampai terlambat kan. dan masuk pada bulan RaDari hasil rapat awal itu, ditet- madan.(adv/b)

Panitia Pemilihan Datuk Penghulu Pasang Baliho Calon PANITIA pemilihan datuk penghulu Bagan Batu bersama panwas melakukan pemasangan baliho para calon penghulu yang akan dipilih pada 17 Juli nanti. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut setelah penetapan bakal calon dan pembagian nomor urut para calon. Materi yang dipampangkan pada baliho hanya berisi nama dan foto calon saja, mengingat belum masuk jadwal kampanye.

“Pemasangan baliho berisi nama dan gambar calon penghulu sebagai langkah sosialisasi awal agar masyarakat dapat mengetahui secara dini siapa saja figur yang akan mereka pilih nanti,” ujar Ketua Panitia Pemilihan Kepenghuluan Syahnal Siregar,

Rabu (20/4).

Di samping itu dalam baliho juga berisikan seruan atau imbauan kepada masyarakat untuk dapat mengunakan hak pilihnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ketua Panwas Pemilihan Bagan Batu Indra mengatakan kegiatan yang dilakukan panitia sangat tepat karena membuat masyarakat lebih kenal siapa calon datuk penghulu lebih awal.

“Masyarakat dapat tahu siapa saja yang maju untuk dipilih sehingga diharapkan tingkat partisipasi pemilih tinggi,” katanya. Pemilihan ini diikuti lima calon yakni Dedi Irwan SSos, Armansyah Harahap SSos, H Sofyan Efendi SE, Drs Mukhtar Waslin dan Yusrizal.(adv/b)

TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

___

TELUKKUANTAN___

Kajian Akademis DOB Tuntas TAK ingin menyia-nyiakan amanah yang diberikan melalui musyawarah besar (mubes) masyarakat dari 6 kecamatan di wilayah bagian hilir Kabupaten Kuantan Singingi, maka Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kuantan (BPPKK) terus bergerak mewujudkan keinginan masyarakat untuk membentuk daerah otonom baru (DOB) tersebut.

Sesuai yang dipersyaratkan aturan, kajian akademis pendirian Kabupaten Kuantan pun sudah tuntas. Setelah berkonsultassi dengan pihak Kemendagri dan DPR RI, salah satu poin yang mendasar dari kajian akademis adalah soal aspek politik, ekonomi, hukum, sosial dan budaya, serta termasuk pula potensi pendapatan asli daerah (PAD).

“Alhamdulillah, seluruh kajian akademis sebagaimana yang dipersyaratkan dalam aturanya soal pembentukan daerah otonomi baru, sudah tuntas oleh tim yang berasal dari akademisi, pemuka masyarakat, dan birokrat,” ujar Ketua BPPKK Musliadi SAg melalui Wakil Ketua Maspar Mahmur SE kepada wartawan, Rabu (20/4).

Jika tidak ada halangan, Kamis (21/4), Ketua BPPKK Musliadi SAg beserta anggota badan pekerja lainnya didampingi seluruh anggota DPRD Kuansing dari Pangean, Logas Tanah Darat, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman dan Cerenti, akan menyerahkan kajian akademis pendirian Kabupaten Kuantan ini ke Bupati dan pimpinan DPRD Kuansing.(adv)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

PRO-KUANTAN SINGINGI Bersatu Nogori Maju

35

Venue Dayung Belum Diperbaiki Petani Ikan Keramba Mengeluh

HUMAS PEMKAB KUANSING

HADIRI MUSRENBANG: Bupati Kuansing H Sukarmis bersama Ketua DPRD Kuansing Andi Putra menghadiri musrenbang tingkat Provinsi Riau, di Pekanbaru, Senin (18/4/2016).

SUDAH hampir 3 tahun bendungan Danau Kebun Nopi, di Desa Bukit Pedusunan, Kecamatan Kuantan Mudik, jebol dan tak kunjung diperbaiki. Akibatnya, debit danau semakin berkurang yang berdampak terhadap kelangsungan usaha petani ikan keramba. Sejumlah petani ikan kerambah yang mengelolah usaha perikanan di bekas Venue Dayung PON 2012 itu mengeluhkan semakin berkurangnya debit air.

Air terus berkurang, karena tanggul bendungannya jebol.

Sehingga air keluar dari danau setiap hari dan belum diperbaiki hingga saat ini. Akibatnya, danau tak lagi mampu menahan debit air. “Sudah hampir tiga tahun kondisi ini terjadi,” ujar Syahrir, salah seorang petani keramba di wilayah tersebut, Selasa (19/4).

Akibat danau jebol yang berdampak terhadap pengurangan debit air, diakuinya, petani kerambah ikan mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya di Danau Kebun Nopi. “Ini akibat air danau yang terus berkurang, karena bendungan jebol dan tak mampu lagi menampung air dalam jumlah banyak,” sambungnya.

Sejak debit air danau turun, Syahrir mengaku, sudah tiga tahun dirinya mengalami kesulitan mengolah usaha kerambah ikan di Danau Kebun Nopi yang produksi ikannya turun sekitar 50 persen. “Ini tidak bisa lagi menutup operasional kerambah,” ungkapnya.

Disampaikannya, untuk pakan dan membeli benih ikan saja sudah susah. Dengan kondisi ini, Syahrir dan petani ikan kerambah lainnya berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan bendungan yang jebol, agar debit air kembali stabil.(adv)

TATA LETAK: EFAN

ALUMNI

36

UNIVERSITAS RIAU

Riau Pos UN

IV E

R SITA S

U RI A

KAMIS, 21 APRIL 2016

Dr Ali Yusri MS (Fisipol Ilmu Pemerintahan 1980)

Teliti Masalah Politik Jadi Wujud Sumbangsih HINGGA saat ini, sudah banyak persoalan politik yang diangkatnya kedalam judul penelitian. Alumni satu ini memang memiliki kepedulian tinggi dalam dunia tersebut. Selain karena memang memiliki ilmunya, hal tersebut dikatakannya merupakan wujud sumbangsih yang bisa ia berikan kepada daerah.

Penelitian tersebut antara lain mengenai pembangunan, studi kasus mengenenai pemilihan Gubernur Riau, sampai penelitian mengenai kesan reformasi Indonesia. Selalunya ia memberikan masukan dan tawaran solusi kepada pihak terkait dalam menghadapi berbagai permasalah yang muncul tersebut. ‘’Sebagai pihak akademisi, kita harus tetap memberi kontribusi kepada daerah melalui pengabdian maupun penelitian. Sejauh ini memang hal tersebut rutin kita lakukan sebagai bentuk peran dan sumbangan pemikiran kampus dalam menyoroti dunia perpolitikan di Riau,’’ paparnya yang per-

___

nah mewakili Unri dalam pemilihan dosen teladan tingkat nasional ini kepada Riau Pos. Hingga saat ini, ia masih terus melakukan penelitian. Tema yang diangkat kali ini mengenai fakta politik pada proses legislatif di DPRD. Maraknya money politik yang terjadi membuatnya tertarik untuk mengangkat sisi lain di balik fenomena tersebut. Masalah banyaknya anggota legislatif yang menggunakan money politik dan memanfaatkan hadiah menurutnya sudah jadi rahasia umum.

Oleh karena itu, penelitiannya lebih mengangkat dari sisi mereka yang sama sekali tak menggunakan dan memanfaatkan hal tersebut.

Penelitian yang tengah berlangsung itu ingin mengetahui apa keutamaan dan keunggulan yang dimiliki dari legislatif yang tidak menggunakan money politik tersebut. ‘’Memang tidak semua anggota legislatif menjadi pengguna money politik. Maka dari itu, kita tertarik untuk mengetahui apa keunggulan yang dimiliki oleh mereka yang bukan menjadi penikmat dana tersebut,’’ tegasnya yang saat

DATABASE ___

Berani masuk database? Tulis biodata singkat anda, kirimkan beserta foto ke: riaupos17@yahoo.com Alumni Universitas Riau (Riau Pos) 0813 6460 4032

DEFI YANDI SSos (FISIP Administrasi Negara 1989) Saat ini ia mengemban jabatan sebagai Kepala Seksi General Affair PT Pindo Deli Perawang. Di pengurusa IKA FISIP, ia juga meendapat kepercayaan sebagai wakil ketua.***

___

KIPRAH___

Punya info seputar alumni UNRI? Kirimkan cerita dan foto (jika ada) ke: riaupos17@yahoo.com Alumni Universitas Riau (Riau Pos) 0813 6460 4032

Alumni dan HMJ Agribisnis Peduli Konflik Lahan PEKANBARU (RP) - Menyikapi maraknya konflik lahan pertanian di Riau, alumni agribisnis Faperta dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Agribisnis melaksanakan Diskusi tentang konflik lahan pertanian. Kegiatan yang berlangsung Rabu (20/4), dihadiri alumni dan tentunya anggota HMJ di Inkubator Agrbisnis Faperta Unri.

Bertindak sebagai nara sumber alumni agribisnis Univeritas Riau Jhony Setiawan Mundung dan Andi Nurbai.

Masing-masing nara sumber menyampaikan pengalamannya dalam penanganan konflik lahan pertanian. Jhony Setiawan Mundung yang merupakan mantan Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau menyampaikan bahwa konflik lahan pertanian jika tidak mendapat penanganan yang baik dapat menyebabkan konflik antar masyarakat termasuk konflik antara anak kemenakan dan konflik dengan keluarga. Oleh sebab itu perlu adanya protokol atau resolusi konflik. Konflik lahan pertanian dalam jangka panjang dapat menyebabkan konflik horizontal masyarakat, baik dalam satu wilayah maupun antar wilayah.

Nara sumber lainnya Andi Nurbai yang juga Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kuantan Singingi menyampaikan, konflik lahan yang sering terjadi antara perusahaan dan masyarakat. Bahkan ada perusahaan yang menyewa lahan pada waktu tertentu tetapi pada saat habis kontrak perusahaan justru enggan mengembalikan lahan.

Oleh sebab itu, ketika isu konflik lahan termasuk lahan pertanian mencuat, DPRD dapat mengambil langkahlangkah sesuai kewenanganya antara lain dengan membentuk panitia khusus (Pansus). Hasil dari Pansus ini selanjutnya ditindaklanjuti oleh pihak terkait khususnya pemerintah.(a)

REDAKTUR: YOSE RIZAL

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Laporan SITI AZURA, Pekanbaru siti-azura@riaupos.co.id

ini aktif menjadi dosen di pascasarjana FISIP Unri ini.

Selain itu, ia juga melakukan penelitian mengenai pola-pola perekrutan oleh partai politik. Temuannya memang ada beberapa pola yang digunakan untuk merekrut kandidat. Pola pertama ialah memilih dari anggota kader yang biasa juga disebut dengan pola loyalis. Biasanya kader-kader yang terbaik yang akan dipilih. Sepak terjang mereka selama bergabung di partai akan menjadi poin yang paling berpengaruh.

Pola selanjutnya adalah pola yang mengutamakan popularitas.

Sosok-sosok yang populerlah yang direkrut oleh partai dengan harapan banyak yang mengenal sehingga banyak suara. Sedangkan pola terakhir yang banyak digunakan ialah pola perekrutan berdasarkan kondisi financial.

Mereka yang dinilai mampu akan dipilih sehingga bias turut membiayai. ‘’Beberapa partai politik ada pula yang melakukan pola kombinasi agar kader tak tersisihkan jauh dan mereka yang memiliki kemampuan juga bisa masuk. Na-

mun, menurut saya yang terbaik adalah pola kaderisasi. Karena mereka memiliki jiwa dalam partai tersebut. Saran tersebut selalu kita sampaikan pada berbagai kesempatan diskusi dengan partai politik,’’ papar pria yang sudah menulis dua judul buku ini. Pusat penelitian industri dan perkotaan.

S um ba ng a n -s um b a ng a n pemikiran tersebut yang coba diberikannya kepada dunia poltik di Indonesia, khususnya Riau. Selama berkiprah menjadi dosen, ia sudah pernah mengecap berbagai jabatan. Antara lain sebagai Wakil Dekan 1 FISIP Unri, Ketua Prodi S2 di FISIP Unri hingga menjadi Dekan FISIP Unri salama dua periode.

Selama menjadi dekan, ia terus berupaya memajukan FISIP dengan berbagai cara. Baik dari segi mutu pendidikan, fasilitas dan kerja sama.

Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Dekan FISIP se-Indonesia. Momen tersebut dijadikannya kesempatan emas untuk langsung mempraktikkan apa yang ia dapat dan diskusikan pada asosiasi tersebut ke dalam fakultas. Sebagai ketua ia menjadi orang yang pertama kali

mengetahui mengenai perkembangan dan apa saja yang harus dilakukan agar fakultas bisa bergeliat.

Bukan hanya itu, ia juga menjadi salah satu motor dari berdirinya program pascasarjana di Unri. Bersama dekan kala itu, ia berupaya mewujudkan program pascasarjana di FISIP. Alhasil, kini FISIP berha-

sil memiliki 4 jurusan pada program S2.

Atas apa yang sudah dicapainya, ia berharap nantinya lahir alumni-alumni yang juga mampu memberikan kontribusi dalam dunia politik, sosial, pendidikan, sesuai dengan kemampuan masingmasing. Tamatan harus mampu bersaing di pasar kerja lokal dan juga global.(rnl)

ALI YUSRI

Punya foto jadul (jaman doeloe) sewaktu masih menjadi mahasiswa UNRI? Kirim ke: riaupos17@yahoo.com 0813 6460 4032 Alumni Universitas Riau (Riau Pos)

ZULKIFLI

Zulkifli SSi MSi (FMIPA Matematika 1987)

Giat dan Aktif dalam Berbagai Organisasi PEKANBARU (RP) - Meski kuliah di jurusan matematika, ia tak mau menutup diri pada dunia lain. Sejak zaman kuliah, ia membuka diri pada dunia baru. Salah satunya adalah dunia organisasi. Bukan hanya satu, sejak kuliah ia ternyata sudah aktif di berbagai organisasi.

Kegiatan tersebut nyatanya tak membuat studinya menjadi terganggu. Ia justru semakin menikmati masa kuliah karena banyaknya kegiatan organisasi kampus yang ia ikuti. Kala itu, ia sempat bergabung pada BPM FMIPA dan sempat menjadi Ketua III Senat Mahasiswa FMIPA Unri. ‘’Selama menjadi mahasiswa berbagai organisasi saya ikuti.

Baik organisai internal maupun eksternal. Nyatanya organisasi mampu menempa saya menjadi sosok yang lebih siap dan terbiasa berbaur dengan orang lain,’’ tuturnya.

Untuk organisasi eksternal sendiri, pria yang pernah menjadi guru matematika ini pernah aktif HMI. Jabatan sebagai Ketua Umum HMI Komisariat FMIPA Unri dan Ketua Umum HMI Cabang Pekanbaru pernah diembannya. Selesa kuliah, kegiatan organisasinya justru semakin bergeliat.

Ia masih terus aktif pada HMI dan dipercaya sebagai Ketua Badko HMI Sumbar Riau. Pria yang menempuh S2 di UI ini di tahun 1997-1999 bahkan sempat jadi Sekjen PB HMI mendampingi Anas Urbaningrum yang kala itu menjabat sebagai ketua Umum.

Pengalaman organisasi tersebut perlahan juga menuntunnya ke dunia yang baru, yakni dunia sosial

politik. Ia memilih berkecimpung di dunia tersebut memang karena memiliki hasrat dan keinginan untuk mengabdikan diri pada masyarakat.

Karena pengalamannya tersebut, pria yang pernah jadi peneliti selama kuliah di UI ini pernah dipercaya menjadi tenaga ahli di DPR RI. ‘’Pengalaman organisasi dan keaktifan pada berbagai kegiatan nyatanya mengantarkan saya pada berbagai jabatan dan kepercayaan. Salah satunya adalah saat saya dipercaya sebagai tenaga ahli di DPR RI. Kesempatan yang tak bisa dimiliki semua orang tersebut tak terlepas dengan keaktifan saya dalam Ormas sejak saya masih kuliah dulu,’’ ujarnya yang pernah menjadi mahasiswa berprestasi II FMIPA Unri ini.

Saat ini, Zulkifli masih tak bisa dipisahkan dari dunia yang telah membesarkan dirinya tersebut. Ia masih giat dan aktif dalam berbagai organisasi. Di samping itu, dunia politik juga ia jalani. Sejak beberapa waktu lalu, ia bergabung ke dalam sebuah partai politik dan dipercaya menjadi Ketua Bidang Pendidikan dan Aksi Sosial Masyarakat.

Membawahi bidang tersebut ia masih bisa kembali menyangkutkan ilmu dan pengalamannya semasa menjadi guru dan dosen. Ia bertugas mencermati dan menghasilkan program yang bisa membantu dunia pendidikan. ‘’Saat ini saya dipercaya menjadi Ketua Bidang Pendidikan dan Aksi Sosial Masyarakat. Di sini saya bisa meneruskan bidang yang saya pernah tekuni dulu, yakni dunia pendidikan,’’ tukasnya.(a)

FOTO KIRIMAN ONGGO KE FB ALUMNI UNRI RIAU POS

FOTO BERSAMA: Mahasiswa Fakultas Keguruan tahun 1979 foto bersama di depan balai bahasa, usai mengikuti perkuliahan.

TATA LETAK: EKOFAIZIN

085363264599

Riau Pos

KAMIS, 21 APRIL 2016

HALAMAN 37

Dokter Spesialis Tuntut Kabid Promosi Kesehatan Mundur KOTA (RP) - Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) mengalami permasalahan di tingkat Puskesmas Kota Pekanbaru. Hal ini disebabkan ketidakharmonisan hubungan antara dokter spesialis di puskesmas dengan Kabid Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Pekanbaru, dr Fachriani. Ketidakharmonisan tersebut disebabkan dr Fachriani menuduh dokter spesialis bekerja tidak secara profesional dalam hal merujuk pasien jamkesda ke rumah sakit. Di mana Baca Dokter Halaman 44

Diputus Kontrak, MIG Nyatakan Siap

MHD AKHWAN/RIAU POS

BELAJAR: Murid kelas II SDN 163 Pekanbaru, Jalan HR Soebrantas belajar di ruang kelas yang berdinding papan dengan plafon bolong, Rabu (20/4/2016).

Kelas di Samping Toilet Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI dan AFIAT ANANDA, Kota redaksi@riaupos.co.id

DI tengah geliat pembangunan infrastruktur Kota Pekanbaru, ternyata masih banyak pekerjaan rumah yang

harus dilakukan. Khususnya untuk dunia pendidikan.

Setelah kondisi sekolah marginal di Tenayan Raya menjadi sorotan publik, kini keprihatinan tertuju kepada kondisi Baca Kelas Halaman 44

KOTA(RP) - Sesuai rencana Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru, hari ini (21/4) memanggil PT Multi Inti Guna (MIG). Kinerja perusahaan rekanan pemko untuk pengangkutan sampah ini akan kembali dievaluasi.

Deputy Manager Operation PT MIG Wawan kepada Riau Pos, Rabu (20/4) menyebutkan pihaknya siap dipanggil oleh DKP. Ia menyebutkan, evaluasi ini memang rutin dilakukan dan merupakan bagian dari kebaikan ke depannya. Meski nanti keputusan evaluasi menguntungkan ataupun merugikan, MIG, disebutkan Wawan akan menerima segala konsekuensinya. �Apapun hasil dari evaluasi nya itu nanti, kami siap menerima konsekuensinya,� kata Wawan.

Baca Diputus Halaman 44

SudahTugas Pemerintah!

KOTA (RP) - Menyoroti masih adanya sekolah dengan kondisi tidak layak di Kota Pekanbaru, pengamat pendidikan Isjoni menuturkan Baca Sudah Halaman 44

Baca Juga di Halaman 44:

MHD AKHWAN/RIAU POS

DEKAT TOILET: Ruangan kelas di SDN 163 Pekanbaru berada di sebelah toilet yang kadang mengeluarkan bau tak sedap, Rabu (20/4/2016).

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

ISJONI

Rehabilitasi Berdasarkan Prioritas Wako: Tak Ada Lagi Sekolah Marginal

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos

METROPOLIS

38

KAMIS, 21 APRIL 2016

Tak Ingin Terjerumus Lagi, Mantan Pengguna Narkoba Bentuk Kelompok KOTA (RP) - Setelah menjalani rehabilitasi, apa yang harus dilakukan para mantan pengguna agar tidak kembali ke dunia narkoba? Kekhawatiran inilah yang dicarikan solusinya oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru.

Setidaknya ada 50 orang bekas pengguna dan pecandu narkoba yang kini menjadi perhatian BNNK Pekanbaru untuk dirangkul. Mereka pun membentuk keluarga sehingga dapat saling dukung, memberikan motivasi satu sama lain sehingga mereka benar-benar kuat dan saling menguatkan dalam berkarya sehingga mampu mencip-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

takan diri sendiri dalam berkarya.

Kasi Rehabilitasi BNNK Pekanbaru Novrizon dan Bobby Erwin dari Yayasan Cyclus mengumpulkan mereka setiap pekan selama delapan pekan dengan sejumlah agenda. Tujuannya agar mereka yang sudah direhabilitasi tidak kembali lagi sebagai pengguna dan pengedar narkoba.

Mereka dibentuk dalam dua kelompok. Masing-masing kelompok ada 25 orang. Menurut Novrizon tidak mudah menghadirkan mereka, karena memiliki kesibukan masing-masing dan tempat tinggal juga berbeda-beda.

HUMAS BNNK PEKANBARU FOR RIAU POS

PERTEMUAN: Warga yang sudah menjalani rehabilitasi di BNNK Pekanbaru menggelar pertemuan, baru-baru ini.

Namun setiap pertemuan 80-90 persen yang hadir. Bahkan beber-

apa kali sampai 100 persen. Ternyata keinginan mereka untuk bang-

kit dari keterpurukan karena narkoba benar-benar kuat. Mereka benar-benar termotivasi dan memberikan motivasi satu sama lain.

Sehingga berkumpulnya mereka memiliki hikmah tersendiri untuk kebaikan menjadikan mereka lebih baik lagi.

Hendra, salah seorang mantan pengguna dan kini menjadi motivator di BNNP mengaku senang atas program yang ditaja BNNK. Sebab mereka satu sama lain dapat bertukar informasi tentang kondisi ril yang dialami setelah selesai menjalani rehabilitasi. Mulai dari bagaimana beradaptasi dengan

lingkungan, menjauhnya temanteman dan trauma berkumpul dalam pergaulan yang lama hingga akhirnya merasa kesepian dan hampa. �Ini realitas yang harus kami hadapi. Tanpa ada yang mendukung dan mendampingi, godaan dari kawan lama akan sulit ditolak dan akhirnya banyak yang kembali ke titik awal menjadi pengguna,’’ urai Hendra.

Hendra berharap apa yang menjadi harapan yakni menciptakan satu keluarga di antara mantan pengguna sehingga satu sama lain bisa saling mengingatkan.(mng)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

39

Tiga Pasar Diresmikan Bersamaan B

ERTEPATAN dengan Hari Konsumen Nasional, Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus STMT meresmikan tiga pasar sekaligus. Yaitu Pasar Limapuluh, Pasar Rumbai, dan Pasar Higienis di Jalan Teratai.

Penandatanganan prasasti peresmian dilakukan di Pasar Limapuluh, Rabu (20/4).

Di Pasar Limapuluh yang terletak di Jalan Sultan Syarif Kasim itu, ada 102 kios yang direvitalisasi. Di sana juga dibangun satu kantor UPT Dinas Pasar. Bagi pedagang yang berjualan di sana, Pemko Pekanbaru memungut Rp120 ribu per bulan.

Saat peresmian, Wako didampingi Wakil Wali Kota (Wawako) Ayah Cahyadi SSi, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat, Sekko M Noer MBS, dan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru. Wako juga melakukan peninjauan pada kios-kios yang ada Pasar Limapuluh.

Pedagang mencurahkan berbagai hal pada Wako. Di saat yang sama, Wako juga menyampaikan pada pedagang agar mengurus Izin UMK bagi pedagang kecil agar terdata dan mudah diberi bantuan. ”Ini penting untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. Juga ada nanti UEK-SP,’’ jelasnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang menyebut, masih ada beberapa permasalahan yang dialami. Diantaranya adalah, ukuran kios lebih kecil dari ukuran sebelumnya serta adanya kios yang bocor sehingga ketika hujan turun menyebabkan air merembes ke dalam kios. Tak hanya itu saja, kanopi di gerbang masuk pasar pun mengalami kebocoran sehingga bola lampu bulat yang ada di gerbang masuk meledak. ”Ada kebocoran sehingga air hujan merembes di sudut bangunan,’’ kata pedagang yang tak mau disebut namanya ini.

Terkait ini, Wako menyebut perbaikan akan menjadi tanggung-

jawab kontraktor yang melaksanakan pembangunan pasar. ”Selama enam bulan ke depan pemeliharaan menjadi tanggung jawab dari kontraktor. Tapi bisa saja ada tempias, kemudian merembes.

Tinggal lihat aja atapnya bagaimana, makanya nanti harus ada perbaikan terlebih dahulu kioskios yang merembes,’’ tegasnya.

Perbaikan, dipastikan Wako akan dilakukan. Karena, jika tidak kontraktor tidak akan menerima pembayaran. ”Kami akan tegur untuk segera diselesaikan. Kalau tidak, pembayarannya akan kami tahan.

Tapi, saya tegaskan itu bukan bocor, itu rembesan,’’ sambungnya.

Pasar Limapuluh yang diresmikan ini sendiri, kata Wako adalah revitalisasi tahap pertama. ”Pasar Limapuluh dan Rumbai merupakan program revitalisasi 1.000 pasar Presiden RI Joko Widodo. Pembangunan Pasar Limapuluh akan dilanjutkan tahap keduanya. Pasar ini adalah pasar bersih, sehat dan higienis. Kami ingin masyarakat bisa merasa betah,’’ tutupnya.(adv/a)

Pemko Peringati Hari Konsumen Nasional WALI Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menyebutkan, untuk mewujudkan perekonomian yang sehat, maka perlindungan terhadap konsumen merupakan persyaratan mutlak. Perlindungan konsumen merupakan keseimbangan antara pelaku usaha dan konsumen.

Hal itu disampaikannya saat membacakan sambutan Menteri Perdagangan Republik Indonesia ketika menjadi pembina upacara peringatan Hari Konsumen Nasional, Rabu (20/04/16) di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Hadir dalam upacara tersebut Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi, Sekko M Noer MBS, Forkopimda, Kadisperindag Provinsi Riau Firdaus, dan seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru.

Mengutip sambutan Menteri tersebut, Wako menegaskan bahwa hanya dengan keberadaan dan keberdayaan perlindungan konsumen yang memadai, bangsa ini akan mampu membangun kualitas manusia Indonesia yang bermartabat, cerdas dan sehat di mata masyarakat dunia. ”Manusia Indonesia yang sehat, cerdas, inovatif, dan proaktif akan membawa bangsa menjadi bangsa yang memiliki ketahanan nasional dan berdaya saing di mata dunia,’’ kutipnya.

Seusai upacara, Wako menjelaskan, dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini, perlindungan konsumen menjadi faktor pent-

HUMAS PEMKO PEKANBARU

BERSALAMAN: Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menyalami dan memberikan selamat kepada pemimpin upacara pada Hari Konsumen Nasional, Rabu (20/4/2016).

ing untuk meningkatkan daya saing bangsa . ”Menjaga konsumen, meningkatkan produk dalam negeri menjadi produk yang dicintai dan diminati oleh masyarakat akan menempatkan perekonomian Indonesia semakin membaik,’’ ungkapnya.(adv/a)

HUMAS PEMKO PEKANBARU

TANDA TANGAN: Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menandatangani prasasti tanda diresmikannya penggunaan Pasar Limapuluh, Pasar Rumbai, dan Pasar Higienis, Rabu (20/4/2016).

Wawako Resmikan Kantor Unit Gerai Zakat LAZ Swadaya Ummah Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi meresmikan kantor Unit Gerai Zakat LAZ Swadaya Ummah, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Rabu (20/4). Peresmian kantor yang beralamat di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Rejosari, bekerja sama dengan Klinik Herbal Medika Plus, ditandai dengan penandatanganan piagam dan pemotongan pita oleh Wawako.

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi menyampaikan dukungannya atas berdirinya kantor unit Gerai zakat di Kecamatan Tenayan Raya. Sehingga memudahkan bagi muzaki dan mustahik dalam mendapatkan layanan terkait zakat, infak dan wakaf. ”Selaku pemerintah Kota Pekanbaru, kami menyampaikan dukungan atas dibukanya unit gerai zakat ini untuk memberikan jangkauan layanan zakat semakinluas,semogasemakinbermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Dalam acara peresmian Unit Gerai Zakat Kecamatan Tenanyan Raya hadir Direktur Eksekutif LAZ Swadaya Ummah Nuryasin, Pimpinan Klinik Herbal Medika Plus Emiliya, dan perwakilan dari Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Dinas Kesehatan Kota Pe-

HUMAS PEMKO PEKANBARU

TERIMA PIAGAM: Wakil Wali Kota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi menerima piagam penghargaan dari Direktur Eksekutif LAZ Swadaya Ummah Nuryasin, Rabu (20/4/2016).

kanbaru, Lurah Rejosari serta tokoh masyarakat RT/RW di sekitar kantor Unit Gerai Zakat.

Kementerian Agama melalui Kasi Penyelenggara Syariah, Hariati mengucapkan tahniah dan apresiasi atas dibukanya unit gerai zakat LAZ Swadaya Ummah di Kecamatan Tenayan Raya ini. Kementerian Agama se-

Pasaman Barat Belajar Pelayanan di Bukit Raya BUKIT RAYA (RP) - Camat Bukit Raya Masykur Tarmizi SSTP MSi menyambut rombongan studi banding (stuban) peserta Diklat Pimpinan tingkat IV Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatra Barat, Selasa (19/4). Rombongan peserta diklat sebanyak 13 orang itu datang menggunakan s atu bus yang diterima diruangan rapat kecamatan Bukit Raya lantai II. Dalam rombongan ini, turut ikut Pendamping peser ta Diklat Pasaman Barat Busran MKom dan Zefrineldi.

Ketika para peserta sampai, mereka sangat kagum dengan pelayan publik yang diberikan Kantor Camat Bukit Raya.

Banyak inovasi-inovasi yang diberikan kantor Camat Bukit

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Raya terhadap peserta diklat Pim IV yang akan diadopsi dan diimplementasi di satker para peserta setelah mengikuti diklat.

Masykur Tarmizi dalam kesempatan itu juga mengekspos visi misi Kota Pekanbaru.

Juga kemajuan pelayanan di Kecamatan Bukit Raya. ”Semoga dengan adanya studi banding ini kita akan bersama-sama mendapatkan manfaatnya. Selain mempererat silaturahmi juga membawa perubahan dan inovasi baru bagi kecamatan masingmasing. Dan tidak menutup kemungkinan juga suatu saat kami yang melakukan kunjungan ke Pemerintah Pasaman Barat untuk melihat pelayanan yang ada di sana,” sebut Masykur.

Sementara itu, pendamping Peserta Diklat, Busran SKom MKom sangat kagum dengan pelayanan yang ada di Kecamatan Bukit Raya. ”Ketika pertama datang ke sini, melihat pelayanan yang diberikan sangat luar biasa.

Apalagi di eksternal pemerintah, camatnya saja terbilang muda, bisa membaur dengan masyarakat dan mendekatkan diri dengan para pelaku usaha. Banyak hal yang kami bisa adopsi dengan studi banding di sini,” kata Busran.

Busran pun berharap agar kedatangan mereka dapat bermanfaat. ”Semoga ini akan menjalin silahturahmi dan juga memberikan masukan kepada kami untuk ke depannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” harap Busran.(t)

DEBSY MEDYA/RIAU POS

TERIMA PLAKAT: Camat Bukit Raya Masykur SSTP MSi menerima plakat dari pendamping peserta Diklat Pim IV Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat Zefrineldi, Selasa (19/4/2016).

laku pembina dan pengawas dari kegiatan zakat yang berada di Kota Pekanbaru ini mendukung terus digiatkannya kegiatan pemberdayaan dan syiar zakat di Kota Pekanbaru.

Kegiatan launching ini diramaikan dengan bazar murah sembako, bazar pakaian bekas layak pakai, pengobatan gratis.(adv/k)

Musrenbang Provinsi Diharapkan Tuntaskan Infrastruktur Terbengkalai KOTA (RP) - Pemko Pekanbaru berharap banyak dari hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Riau yang mulai dibahas Senin (18/4).

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi yang mewakili Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menghadiri acara itu berharap musrenbang akan menuntaskan proyek -proyek infrastruktur yang terbengkalai di Pekanbaru. ”Kami sudah sampaikan keinginan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru apa saja pada musrenbang,’’ kata Wawako memaparkan jalannya musrenbang tersebut.

Ia menerangkan, selama ini masih banyak pembangunan infrastruktur yang didanai Provinsi

Riau di Kota Pekanbaru belum tuntas dan terbengkalai.

Contoh pembangunan yang terbengkalai ini adalah Jembatan Siak IV. Keberadaan jembatan itu jika tuntas bisa membuka akses transportasi masyarakat yang ada di sekitar jembatan. ”Misalkan Jembatan Siak IV. Jembatan itu memegang peranan penting bagi masyarakat,’’ ujarnya.

Wawako berharap Pemprov menyelesaikan jembatan yang sudah terkatung-katung hampir dua tahun tersebut. Karena itu bisa membuka akses dan mengurangi kemacetan.’’Selain itu, masih banyak lagi proyek provinsi di Pekanbaru yang membutuhkan penyelesaian,’’ tutupnya.(adv/a)

TATA LETAK: YAYA

40

METROKRIM

Aniaya Istri, Oknum PNS Diamankan Polisi Laporan SAKIMAN, Kota sakiman@riaupos.co.id

APARAT Kepolisian Sektor (Polsek) Bukit Raya terpaksa harus menahan Ko (37), seorang oknum pegawai negri sipil (PNS), Senin (18/4) siang.

Pria yang tinggal di Jalan Rawa Indah, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai tersebut dilaporkan menganiaya istrinya.

Data yang dihimpun Riau Pos dari pihak kepolisian, bahwa aksi penganiayaan pelaku terhadap sang istrinya berinisial Ap (31) tersebut terjadi pada Senin (28/4) lalu. Saat itu korban yang baru saja sehabis menunaikan salat langsung didatangi pelaku. Sadisnya saat itu pelaku malah meludahi sang istri hingga menariknya keluar rumah.

“Saat itu korban mengalami sakit-sakit pada tubuhnya, dan pelaku kita tahan setelah hasil pemeriksaan cukup,” terang Kapolsek Bukit Raya Kompol Ricky Ricardo SIK saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi, Rabu (20/4) pagi.

Kini pelaku yang telah berada di balik sel tahanan terpaksa harus merasakan dinginnya tidur beralaskan lantai. Atas perbuatannya penyidik menjeratnya dengan Undang-Undang KDRT. “Kejadiannya satu bulan yang lalu. Pelaku kita kenakan dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang KDRT pasal 44 ayat 1 ancaman kurungan di atas lima tahun penjara.

Dari pengakuan pelaku, ia melakukannya lantaran masalah keluarga,” jelas Kanit Abdi.(rul)

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

Usai Diperiksa, TK Tak Banyak Bicara KOTA (RP) – TK akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polda Riau usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggelapan aset properti milik pengusaha Jufri Zubir. Tomy yang didampingi pengacaranya langsung diperiksa di ruang Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Imum Polda Riau, Rabu (20/4).

Pantauan Riau Pos di Polda Riau sampai pukul 16.00, TK keluar dari ruang penyidikan tanpa didampingi penasihat hukumnya. Ia mengenakan setelah baju warna merah jambu dan celana coklat, tidak bersedia memberikan ketarangan.

“Saya no comment, silakan tanya penyidiknya. Ok ya saya kira,” sebutnya sambil berjalan cepat menuju halaman

depan Mapolda. Dikonfirmasi terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Rivai Sinambela sulit untuk dikonfirmasi. Pesan singkat yang dikirimkan beberapa kali perihal pemeriksaan TK tidak mendapatkan tanggapan.

“Saya sedang di Jakarta,” kata Rivai melalui pesan singkat.

Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo MM yang sedang berada di Korea juga sulit untuk dihubungi. Pesan yang dikirimkan melalui WA pribadinya juga tidak ada tanggapan.

Penetapan TK menjadi tersangka sendiri dilakukan pada 30 Maret lalu. Penetapannya setelah melalui proses gelar perkara yang dilakukan di Bareskrim Mabes Pol-

ri.

Seperti diketahui, penyidikan kasus penggelapan aset milik Jufri Jubir oleh tersangka TK ini sebenarnya sudah berjalan lama. Pernah ditetapkan menjadi tersangka namun kemudian Polda mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). Atas SP3 yang dikeluarkan Polda tersebut, Jufri Jubir kemudian mengajukan praperadilan dan menang.

Atas kekalahan ini Polda kemudian mengajukan PK ke Mahkamah Agung (MA). Saat ini kedua belah pihak sedang menunggu putuasan MA. “Ini jadi aneh. Kenapa Polda sedemikian ngototnya untuk PK atas putusan praperadilan. Ini ada apa ya kan?,” Ujar Kuasa Hukum Jufri Jubir, Forwandi SH.(dik)

Empat Warga Tampan Diringkus saat Pesta

SAKIMAN/RIAU POS

PENGANIAYAAN: Ko (37) oknum PNS yang diduga melakukan penganiayaan terhadap istrinya diamankan petugas Polsek Bukit Raya, Senin (18/4/2016).

KOTA (RP) - Empat pria warga Kecamatan Tampan harus mempertanggungjawabkan acara pesta mereka kepada polisi. Pertanggungjawaban diminta pihak kepolisian karena pihak berwajib menemukan narkotika dalam pesta.

Hal ini berawal dari penyelidikan polisi terkait adanya informasi dari warga tentang pesta narkoba di Jalan Seroja, Kecamatan Tampan, Selasa (19/4). Dari penggerebekan polisi, diamankan empat orang pria dengan barang

bukti dua paket sabu-sabu.

Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo SIK saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Eru Alsepa SIK, Rabu (20/ 4) pagi mengatakan, bahwa empat orang yang diringkus tersebut yaitu berinisial Ry (24), Rp (29), Si (32) dan Az (21) yang merupakan warga Kecamatan Tampan. Selain mengamankan pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa dua paket sabu-sabu se nilai Rp150 dan Rp300 ribu.

“Para pelaku mengaku

mendapatkan barang haram tersebutdaritemanmereka.Saat ini kami masih mengejar teman mereka tersebut,” ungkap Kanit Eru. Atas perbuatan yang dilakukan oleh para pelaku tersebut, pelaku di jerat dengan pasal 112 dan 114 dengan Undang- Undang Narkotika ancaman kurungan diatas lima tahun penjara.

Sementara itu dari hasil tes urine yang telah dilakukan oleh petugas, para pelaku juga positif menggunakan barang haram.(m)

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

Umri Ingin Pacu Kemajuan KOTA (RP) - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) terus berupaya meningkatkan mutu. Beberapa cara dilakukan. Terbaru, Rektor Umri Dr H Mubarak MSi melantik lima pejabat struktural di Lantai 3, Selasa (19/4).

Pejabat yang dilantik Asisten Rektor Bidang Pengembangan

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Akademi, Yeeri Badrun SPi Msi, Asisten Rektor Bidang Perencanaan Umum Ir Ahmad Kafrawi PHDIPP, Kepala Kantor Urusan Internasional Dr Eng Hadyan Hafizh, Kepala UPT Kewirausahaan Mizan Asnawi SE MEc Dev dan Kepala UPT Teknologi Informasi dan Pangkalan Data Rah-

mad Al Riam MKom. Mubarak berharap mereka yang telah dilantik memiliki komitmen tinggi dalam membantu mewujudkan program dan tujuan Umri. Sehingga menjadikan universitas maju dan sejajar bahkan melebihi universitas swasta yang ada di Pekanbaru.(ilo)

41

Aktivitas Galian C Resahkan Warga RUMBAI (RP) - Penambang tanah timbun (galian C) di Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai sudah sangat meresahkan warga.

Akibat aktivitas tanah timbun tersebut membuat Jalan Tengku Kasim Perkasa sering dipenuhi ceceran tanah.

Banyaknya truk yang lewat juga

membuat jalan rusak. Ahmad (38) salah seorang warga Jalan Tengku Kasim Perkasa kepada Riau Pos mengatakan ceceran tanah yang banyak di jalan tentunya sangat mengganggu aktivitas masyarakat.

Pasalnya, selain menghasilkan debu yang mengganggu, ceceran tanah membuat jalan licin dikala

hujan.

Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SSTP MSi mengaku sama sekali tidak pernah memberi rekomendasi izin aktivitas galian C. “Tak pernah. Kami tak pernah kasi izin. Kemarin kalau tak salah sudah dihentikan Satpol PP. Tapi tak tau kenapa bisa ada lagi,�ujarnya.(n)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

METROPOLIS 42 RS Tak Boleh Tolak Pasien Rayakan Milad Ke-20, Ar-Royyan Bentuk IKA KAMIS, 21 APRIL 2016

BPJS Ubah Sistem Rujukan KOTA (RP) - Banyaknya keluhan masyarakat terhadap sistem rujukan berjenjang, membuat BPJS Kota Pekanbaru mengubah sistem.

Sebelumnya, rujukan pasien didasari oleh tipe rumah sakit. Kini diubah. Melalui pertemuan yang digelar BPJS Kota Pekanbaru dengan beberapa pemilik klinik, dokter dan Tim Kendali Mutu Kendali Biaya (TKMKB) Pekanbaru, BPJS menyerahkan sepenuhnya proses rujukan kepada dokter yang menangani pasien.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru Chandra mengatakan, dulunya rujukan pasien berdasar-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

kan jenjang rumah sakit. Seperti dari RS tipe D ke C. Dari RS tipe C ke RS tipe B. Saat ini pasien akan dirujuk melalui kebutuhan penyakit. Hal tersebut ditentukan oleh dokter umum dari fasilitas kesehatan (faskes) I melalui pertimbangan medis, geografis (tempat tinggal pasien) dan fasilitas yang dimiliki rumah sakit yang akan dirujuk. ”Rumah sakit tidak boleh menolak rujukan,” ujarnya usai pertemuan yang diadakan di Hotel Pangeran, Selasa (19/4).

Ketua TKMKB Pekanbaru Dr Zul Asdi SpB Mkes kepada Riau Pos mengungkapkan perubahan sistem tersebut tentunya akan mempermudah pasien. Karena selama ini sudah sangat banyak

pasien yang mengeluhkan sistem rujukan yang berlaku sebelumnya.

Banyak terjadi pasien BPJS di oper oleh pihak rumah sakit. Maka dari itu pertimbangan rujukan tidak lagi berdasarkan tingkatan tipe rumah sakit.

“Rujukan pasien tidak lagi berdasarkan tipe rumah sakit. Tapi sekarang ini sistem rujukan berdasarkan kebutuhan penyakit pasien. Contohnya, pasien berobat ke faskes pertama di klinik atau Puskesmas yang menangani pasti dokter umum. Nah untuk rujukan pasien akan dirujuk berdasarkan penyakitnya. Bisa jadi pasien akan langsung dirujuk dokter spesialis di rumah sakit besar,” paparnya.(n)

PANAM (RP) - Dalam rangka merayakan Milad ke-20, Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Ar-Royyan Universitas Riau (Unri) akan mengadakan temu alumni sekaligus membentuk Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UKMI Ar-Royyan Unri, Ahad (24/4).

Hal tersebut diungkapkan Pandi Kurniawan selaku panitia pelaksana temu alumni Ar-Royyan kepada Riau Pos kemarin. Ia menjelaskan tentang agenda temu alumni sekaligus akan membentuk IKA UKMI Ar Royyan Unri. ”Benar, hari Ahad mendatang kami akan melaksanakan kegiatan temu alumni sekaligus membentuk IKA UKMI Ar Royyan Unri. Seperti yang kita ketahui, Ar Royyan telah memasuki usia yang ke-20 pada 2016 ini. Tentunya telah banyak alumni

yang pernah berjuang untuk mensyiarkan roh keislaman di kampus ini dan rata rata dari mereka telah sukses,” jelas mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ini.

Lebih lanjut, Pandi, mengatakan pada temu alumni ini, akan ada beberapa agenda yang akan dilalui. Di antaranya seluruh kader Ar Royyan akan mengikuti talkshow dengan pemateri oleh Ketua Ar Royyan periode sebelumnya, silaturahmi dengan seluruh alumni, pelepasan bibit ikan serta tukar kado antara sesama kader Ar Royyan Unri. ”Khusus kegiatan pelepasan bibit ikan, insyaAllah akan kita lepaskan di kolam yang ada di kawasan kampus Unri. Seperti kolam yang terletak di antara Laboratorium Bahasa dan Musala Rektorat Ubri, kolam jem-

batan kupu-kupu , dan waduk kampus Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (Faperika) Unri,” ungkap mahasiswa angkatan 2013 ini. ”Selain itu, ada juga acara tukar menukar kado antar kader, dimana kadonya boleh apa saja dengan nominal Rp15 ribu. Nanti setiap kado akan diberi nomor, untuk mempermudah dalam memberikan kado tersebut,” tambah Pandi.

“Dengan akan ditajanya kegiatan temu alumni ini, seluruh kader yang pernah aktif di Ar Royyan ataupun kader yang masih aktif diminta untuk dapat hadir pada kegiatan nanti, dan dapat menghubungi panitia pelaksana melalui nomor kontak 082382589646. Karena dengan terjalinnya silaturahmi akan memperbanyak rezeki dan memperpanjang umur,” ucap Pandi.(t)

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos

43

KAMIS, 21 APRIL 2016

HAY Zetizen Team Riau masih ingat hari Kartini kan? Iya dong, hari bersejarah yang memberikan semangat untuk para generasi muda, khususnya kaum perempuan.

Habis gelap terbitlah terang. Itu menjadi salah satu simbol memaknai hari kartini. Banyak sisi-sisi positif yang dapat dipetik dari figur inspiratif Kartini.

Di era globalisasi dengan perkembangan IT saat ini, masih kah ada generasi muda yang menjadikan Kartini sebagai figur motivator. Pasti ada dong, seperti Zetizen Team Riau.

Zetizen Team Riau Syahra Regina

(18) mengaku sangat mengagumi sosok RA Kartini. Menurutnya, generasi muda, khususnya kaum perempuan harus dapat meniru semangat Kartini. ‘’Kartini adalah sosok wanita yang patut menjadi tauladan. Setiap tingkah lakunya adalah cerminan diri pelajar Indonesia yang fleksibel dan dinamis, dimana ia memperjuangkan emansipasi wanita dan juga pelajar,’’ urai Mahasiswa Universitas Riau ini.

Syahra juga meyakini Zetizen Team Riau tidak hanya menjadikan hari Kartini sebagai simbol. Tetapi juga menjadi semangat untuk maju, berkarya dan berprestasi.(rio)

Hari Kartini tentunya ingat dong. Banyak sekali hal-hal positif yang dapat dipetik dari kegigihan dan semangat seorang RA Kartini.

Apalagi untuk generasi muda saat ini untuk dapat memberikan sesuatu yang terbaik.”

DIAN ANGGREANI Mahasiswi Universitas Riau

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Semangat Menuntut Ilmu Kartini terus memberikan semangat pembelajaran yang luar biasa hebatnya bagi generasi muda. Seperti semangat untuk menuntut ilmu, mencermati dan bertanya untuk menggapai masa depan.

Berjiwa Religius Kartini muda sejatinya memiliki keinginan kuat untuk kembali pada semangat religius yang mantap. Belajar dan terus menggali lagi ilmu agama yang mereka yakini, sehingga bisa menjadi pelajar yang berpikiran luas, namun tetap memiliki jiwa religius.

Kepekaan Sosial terhadap Sesama Kartini bisa memberikan inspirasi bagi semua rakyat Indonesia khususnya para pelajar Indonesia untuk memiliki kepekaan sosial terhadap persoalan-persoalan yang ada di sekitarnya.

Memiliki Moral yang Baik Masalah sosial bangsa Indonesia saat ini adalah kemerosotan moral yang tak dapat dielakkan lagi. Kartini pastinya memiliki moral yang baik dan tidak meninggalkan nilai-nilai moral dan tatanan ketimuran.

Kreatif dan Inovasi Kartini muda saat ini juga harus kreatif, inovatif dan melek teknologi. Hal ini juga berhubungan dengan semangat emansipasi bagi kalangan perempuan untuk berkreasi.

TATA LETAK: RIDHO HENDRIKOS/EKOFAIZIN

44

DUMAI METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 21 APRIL 2016

Rp1,03 M, Perpustakaan Baru Pondasi Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

PEMERINTAH Kota Dumai menganggarkan dana Rp1,03 miliar untuk pembangunan gedung lantai 1 perpusatakaan di APBD 2015 lalu. Namun faktanya saat ini gedung yang dibangun di samping kantor KPU Dumai baru berupa pondasi.

Berdasarkan pantaun Riau Pos, Rabu (20/4) di lapangan memang ada terlihat beberapa pondasi di lahan tersebut, namun kebanyakan sudah tertutup dengan tanah dan rumput liar.

Proyek pembangunan perpustakaan tersebut dianggarkan di Kantor Perpustakaan Arsip dan Data Elektronik (PADE) Dumai. Menanggapi tidak adanya pembangunan perpustakaan sesuai dengan angga-

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

ABADIKAN LOKASI: Seorang warga mengabadikan lokasi pembangunan Perpustakaan Daerah Dumai, Rabu (20/4/2016).

ran yang telah ditetapkan pada APBD 2015 lalu, Kepala PADE Kota Dumai, Zakaria mengatakan sebe-

narnya pembangunan perpusatakaan tersebut tetap ada, namun yang selesai baru pondasinya.

‘’Awalnya memang direncanakan pembangunan lantai 1 Gedung Perpusatakaan, namun dalam per-

jalanan setelah koordinasi dengan seluruh instansi terkait ada perubahan, terumata dari pondasinya,

yang awalnya pondasi kayu mahang menjadi cerocok beton bertulang,’’ sebut Zakaria, kepada Riau Pos. Zakaria mengatakan perubahan itu, sudah dikoordinasikan dan disepakati pihak terkait seperti pengawas konsultan, tata kota, PU dan semua pihak berkompeten. ‘’Jadi itu sudah kesepakatan bersama,’’ sebutnya.

Ketika ditanyakan, apakah hal tersebut tidak menyalahi aturan, Zakaria mengatakan bahwa hal itu sudah dibahas dengan semua pihak terkait. ‘’Tidak menyalahi. Kami bisa mempertanggungjawabkan dengan data yang ada,’’ terangnya.

Zakaria mengatakan untuk tahun ini memang tidak dianggarkan lagi, karena dana pada tahun lalu sedang diaudit inspektorat, dan pihaknya masih menunggu surat resmi dari inspektorat mengenai laporan pemeriksaan keuangan.(aga)

Diduga Gelapkan CPO, Empat ABK Ditahan Wako Minta Pegawai Jauhi Narkoba DUMAI (RP) - CM (28), HA (22), DP (19), dan PA (28) empat ABK Kapal Samudera Tirta diduga menggelapkan puluhan ton muatan minyak CPO milik PT Wina. Keempat tersangka itu ditangkap Satreskrim Polres Dumai, Selasa (19/ 4), sekitar pukul 13.00 WIB di Dermaga B Kawasan Industri Pelintung (KID), Medang Kampai.

Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Herfio Zaki SIK melalui Kanit I Ipda Mardiwell SH MH mengatakan awal penangkapan pelaku ketika PT Wina melakukan proses sonding di kapal

pengangkut CPO. Setelah dilakukan sonding ada penyusutan CPO. “PT Wina melakukan sonding terhadap muatan Kapal TK Samudra Tirta V yang membawa CPO dari Jambi. Di sana ditemukan penyusutan. Penemuan itu kemudian dilaporkan PT ke Polres,’’ terangnya.

Dikatannya, dari sonding itulah ditemukan selisih sekitar 25.258 Kg atau sekitar 0,78 persen. Tidak sesuai dengan angka ambang batas yang telah ditetapkan yakni sebesar 0,3 persen.

“Sesuai data ship figure dari Jambi

muatan yakni 3.217.389 Kg. Setelah melakukan sonding, ditemukan angka 3.192.139 Kg, dan ditemukan selisih sekitar 0,78 persen,” tambahnya.

Kemudian, setelah mendapatkan laporan dari petugas sonding yang menyebutkan ada selisih yang cukup besar, yakni apabila dirupiahkan senilai Rp125.184.000, PT WINA membuat laporan kepada pihak yang berwajib.

“Berdasarkan laporan itu, empat orang ABK ditahan untuk dimintai keterangan,’’ tambahnya.(hsb)

DUMAI (RP) - Ratusan PNS dan honorer dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP mendadak dikumpulkan Wali Kota Dumai Zulkifli AS di Pendopo Kota Dumai Jalan Putri Tujuh, Selasa (20/4). Ternyata mereka diingatkan mengenai fungsi dan tugas pokok sebagai abdi negara.

Inti pertemuan itu mengingatkan agar para petugas tidak terlibat penyalahgunaan narkoba dan tindak pidana lainnya. ‘’Memang ini upaya pembinaan kita. Pegawai ini perlu selalu diingatkan agar mere-

ka selalu ingat jangan melanggar aturan yang ada,’’ sebut Wali Kota Dumai Zulkifli AS kepada Riau Pos. Orang nomor satu di Kota Dumai ini mengatakan pembinaan terhadap pegawai memang perlu dilakukan secara terus-menerus. ‘’Saya juga sudah ingatkan kepada semua kepala SKPD untuk meluangkan waktu lima menit sebelum masuk kantor untuk dibiasakan berdoa dan membaca Alquran,’’ terangnya.

Pria yang akrab disapa Zul AS ini juga meminta agar seluruh SKPD melakukan evaluasi rutin terhadap

semua pegawainya. Minimal satu kali dalam sepekan. ‘’Catat setiap kesalahan yang berkaitan dengan urusan dinas, nanti satu kali sepekan beberkan apa kesalahan mereka. Hal itu agar mereka bisa evaluasi diri,’’ tambahnya.

Ia mengatakan untuk awal ini memang dua instansi terlebih dahulu yang diingatkan. Sebab dua instansi ini paling banyak personelnya. ‘’Pasti semuanya. Tidak hanya dua ini.

Saya ingatkan lagi, jangan sampai terlibat narkoba, pasti akan ditindak tegas,’’ terangnya.(hsb)

Wako: Tak Ada Lagi Sekolah Marginal KOTA (RP) - Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menegaskan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tetap memprioritaskan pembangunan pendidikan.

Penyediaan fasilitas infrastruktur dilakukan, dengan juga memperhatikan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Kepada Riau Pos, Rabu (20/4) kemarin Wako memaparkan, saat ini Pemko Pekanbaru sudah membangun gedung-gedung sekolah baru untuk tingkat sekolah dasar.’’Pembangunan sekolah adalah bentuk perhatian serius pemko bagi dunia pendidikan,’’ kata Dr Firdaus.

Hal serupa juga dilakukan untuk

pendidikan tingkat sekolah menengah pertama. Salah satu contohnya adalah dengan memberikan peluang sekolah gratis bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu lewat SMP Negeri Madani. ’’Isinya adalah sekolah Alquran. Kurikulumnya kita jalankan dua, pertama dari kurikulum umum, lalu dari kementerian agama, kita tambah Alquran. Sekolah ini insya Allah gratis. Anak yang masuk kriterianya adalah anak yang pintar dan dari keluarga duafa,’’ ungkapnya.

Terhadap gedung-gedung sekolah, perbaikan dilakukan dengan revitalisasi. ’’Revitalisasi dengan penambahan rung kelas baru. Ini untuk

menunjang program pendidikan berjalan maksimal. Pemko juga sudah menambah bangunan laboratorium dan perpustakaan di sekolahsekolah,’’ imbuhnya.

Dunia pendidikan Kota Pekanbaru beberapa waktu yang lalu jadi perbincangan karena keberadaan sekolah marginal yang bersekolah di gedung seadanya.

Wako menyebut, keberadaan sekolah ini tidak tepat ada di Pekanbaru, karena itu pula sekolah marjinal yang ada akan ditutup. ”Sekolah marginal sebenarnya tidak untuk daerah perkotaan tetapi untuk daerah terisolasi,’’ katanya.(ali)

Kelas di Samping Toilet Sambungan dari hal. 37 sekolah negeri.

Seperti yang terlihat di SD Negeri 163 Pekanbaru. Sekolah di Jalan HR Soebrantas berada di satu kawasan dengan SD Negeri 108. Kondisinya, selain kekurangan ruang kelas, ternyata ada satu kelas masih berdinding papan.

Bangunan berukuran sekitar 8x6 meter ini merupakan ruang kelas untuk murid kelas II dan kelas V. Masing-masing berjumlah 34 murid dan 38 murid. Selain berdinding papan, kondisi di dalam ruangan juga cukup memprihatinkan. Langit-langit atap berlubang.

Kondisi bangku juga terlihat sudah tidak layak dan tak seragam. Ada yang terbuat dari kayu, ada yang dari plastik. Tampak satu kipas angin yang ditempelkan di tiang tengah ruang kelas.

Mirisnya lagi, ruang kelas ini berada persis disamping toilet sekolah.

Bahkan antara dinding toilet dengan dinding bangunan ruang kelas berdempetan. Tidak heran kalau pada siang hari, saat terik matahari, bau pesing yang menyengat masuk ke dalam ruang kelas.

Seperti yang diungkapkan oleh Icha (8), murid kelas II. Ia mengaku tidak nyaman dengan kondisi kelas seperti ini. Karena bau yang menyengat dari toilet tersebut. ”Mau pagi mau siang, kalau anginnya kuat, baunya tidak tahan,” ujarnya kepada Riau Pos. Namun, dirinya bersama dengan teman-temannya sudah terbiasa dengan bau tidak sedap tersebut setelah beberapa bulan belajar di tempat itu. ”Waktu masih baru-baru kemarin itu iya agak kurang nyaman. Tapi kalau sekarang sudah biasa,” ucapnya.

Murid lain bernama Melisa juga mengaku sudah terbiasa dengan bau tak sedap itu. Ia tetap fokus belajar. ”Enggak apa-apa, tetap fokus kok,” katanya sambil meminta dukungan teman sebelahnya.

Sementara itu, Kepala SD Negeri 163 Pekanbaru Hj Salmini SPd mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak dalam mengatasi pembangunan kelas. Saat ini, rombongan belajar (rombel) di SDN 163 ada 22 rombel. Sedangkan jumlah kelas yang dimiliki berjumlah 9 lokal permanen dan 1 lokal dinding papan.

Ia juga menjelaskan siswa yang menempati ruang kelas berdinding papan itu merupakan siswa kelas 5 D dan Kelas II C. Tidak ada perlakuan khusus bagi siswa yang menempati ruangan kelas ini.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Meskipun siswa-siswa lainya menempati ruangan berdinding beton dengan bangku yang seragam dan kondisinya bagus. Ia menjelaskan Ruang kelas SD Negeri 163 yang berdinding papan dan berada di samping toilet ternyata dulunnya merupakan rumah penjaga sekolah. ”Sejak sepuluh tahun yang lalu, rumah penjaga sekolah ini disulap menjadi ruang kelas. Tidak heran jika ruangan ini tampak tidak seperti ruang kelas pada umumnya,” ujarnya.

Lanjutnya, rumah penjaga sekolah tersebut terpaksa disulap menjadi ruang kelas karena terbatasnya ruang kelas yang dimiliki oleh sekolah tersebut. ”Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pendidikan juga berkunjung ke sini dan melihat kondisi sekolah kami. Ternyata masterplan pembangunan untuk sekolah kami ini sudah ada. Tetapi pembangunannya tidak bisa dilaksanakan tahun ini,” ujarnya.

Pelaksanaan pembangunan, kata Salmi akan dilakukan tahun depan. ”Pelaksanaannya dilakukan oleh Disdik provinsi. Kami berharap segera ada bantuan dari pemerintah untuk renovasi ruang kelas tersebut. Apalagi se-

tiap tahun jumlah siswa di sekolah itu terus bertambah seiring dengan semakin padatnya penduduk yang tinggal di wilayah Tampan,”pungkasnya.

SDN 162 Kekurangan Bangku dan Meja Tidak memiliki bangku dan meja sebagai sarana prasarana belajar, murid kelas 6 SDN 162 sempat belajar dengan beralaskan tikar. Kelas lesehan tersebut cukup memprihatinkan keadaannya. Disebutkan salah seorang guru SDN 162 Monalisa Spd saat ini sekolahnya memang sangat membutuhkan bangku dan meja. ”Beberapa waktu lalu kami sempat belajar lesehan,” paparnya saat ditemui Riau Pos di sekolah yang terletak di Jalan Sri Amanah, Rumbai, Rabu (20/4).

Atas keadaan tersebut, pihak sekolah mengusahakan untuk mendapatkan bantuan meja dan bangku tambahan. Namun yang didapat ialah meja dan bangku bekas yang harus diperbaiki lagi.

Pantauan Riau Pos di lokasi memang ada beberapa kelas yang memiliki fasilitas bangku dan meja yang sudah reot. Ditambahkan Monalisa saat ini sekolahnya memiliki dua shift. Yakni pagi dan siang. Karena fasilitas penunjang sekolah tidak cukup untuk menampung 400 lebih siswa SDN 162.(yls)

SudahTugas Pemerintah!

Sambungan dari hal. 37 bahwa seharusnya hal tersebut tak terjadi. Pekanbaru sebagai ibukota mestinya tak memiliki sekolah yang bangunannya memprihatinkan. ‘’Pekanbaru hasrusnya menjadi contoh.

Pemerintah harus memperhatikan dan memprioritaskan dunia pendidikan. Salah satunya dengan membangun sekolah yang layak,’’ katanya.

Namun, anggaran yang terbatas membuat hal tersebut juga mau tidak mau harus bisa dimaklumi. Meski begitu, ia menuturkan bahwa pemko harus memikirkan bagaimana Pekanbaru bisa keluar dari kondisi tersebut. Pekanbaru harus memiliki sekolah layak dan nyaman bagi siswa. ”Ini adalah tugas pemerintah. Anggaran yang dikucurkan untuk sekolah harusnya bisa lebih besar lagi. Sehingga tak ada sekolah yang bangunannya memprihatinkan.

Meski begitu, sekolah juga harus berupaya untuk meminta bantuan dari pihak swasta, misalnya dari perusahaan yang ada di sekitar sekolah,’’ tegasnya.

Sekolah harus melaporkan kondisi yang mereka alami kepada UPTD Disdik terdekat.

Selanjutnya UPTD bisa bersinergi dengan pihak Kecamatan untuk meminta bantuan dari pihak swasta. Jika hal tersebut dilakukan tentu sedikit banyak sekolah bisa terbantu.

Di sisi lain, sekolah jangan pernah putus

asa untuk terus-menerus mengingatkan pemerintah akan kondisi sekolah mereka. Jika sudah pernah dilaporkan, namun belum ditanggapi, tak jadi alasan untuk berhenti. Jika berhenti dan pasrah, sama saja sekolah membiarkan kondisi tersebut terjadi. ”Meski kaitan antara kualitas pendidikan dengan kondisi bangunan tak terlalu signifikan, namun hal tersebut juga harus terus digesa. Jangan putus asa untuk terus mengingatkan pemerintah akan kewajibannya. Karena memang pemerintah kita perlu terus didesak dan diorong agar hal tersebut bisa terwujud,’’ lanjutnya.

Pekanbaru Jadi Barometer Hal senada juga disampaikan anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Dian Sukheri. Ia menegaskan supaya Pemko Pekanbaru mampu menjadikan pendidikan di Kota Pekanbaru menjadi nomor satu dari kabupaten kota yang lainnya di Provinsi Riau. ”Saya mau pendidikan di Kota Pekanbaru ini menjadi barometer daerah lain dan har us nomor satu,” tegas Dian, Rabu (20/4).

Untuk menjadi nomor satu, disebutkan politisi PKS ini tentu semua fasilitas sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Pekanbaru harus lengkap dan mendukung, dan tentunya ini untuk menciptakan SDM yang handal sebagai penerus bangsa.(a/gus)

SMKN 6 PEKANBARU FOR RIAU POS

LOMBA KOMPETENSI: Peserta Lomba Kompetensi Siswa SMK tingkat Provinsi Riau 2016 berfoto bersama Kepala SMKN 6 Drs Wibowo, dewan juri dan pembimbing di depan SMKN 6 Pekanbaru, Rabu (20/4/2016).

Rehabilitasi Berdasarkan Prioritas KOTA (RP)- Peningkatan sarana dan prasarana gedung sekolah di Kota Pekanbaru masih menjadi prioritas pemerintah. Di tahun 2016, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mengalokasi anggaran yang cukup besar.

Prioritas peningkatan sarana dan prasarana gedung sekolah terdiri dari dua hal, yakni memprioritaskan pada peningkatan rehabilitasi ringan dan yang berat.

Kepala Disdik Kota Pekanbaru, H Abdul Jamal MPd mengatakan rebilitasi gedung sekolah terdiri dari sekolah SD, SMP dan SMK. Namun sayangnya, rehabilitasi sekolah me-

mang belum kunjung dapat direalisasikan mengingat masih ada kendala teknis dengan keuangan Pemko Pekanbaru. ”Peningkatan sarana dan prasarana tetap menjadi prioritas. Saat ini tinggal menunggu dilaksanakan saja,” ungkap Jamal kepada Riau Po,s Rabu (20/4).

Berdasarkan alokasi anggaran untuk rehabilitasi berdasarkan DPA Disdik Kota Pekanbaru tahun 2016 yakni rehabiltasi sedang/berat ruang kelas sekolah untuk sekolah dasar (SD) mencapai sebesar Rp4.752.405.101.

Kemudian rehabilitasi sedang/

berat ruang kelas sekolah (tingkat SMK) mencapai sebesar Rp46.795.508.000 Rehabilitasi mencapai total sebanyak 27 sekolah (SMK/SD). Selain rehabilitasi Disdik Pekanbaru juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung sekolah SMP termasuk pembangunan ruang kelas baru tingkat SMP sebesar Rp30.729.069.590. ”Untuk rehab ringan dan berat itu sudah ditayangkan di LPSE (Pemko) Pekanbaru. Tinggal menunggu. Kami masih menunggu program prioritas,” tuturnya.(ilo)

Dokter Spesialis Tuntut Kabid Promosi Kesehatan Mundur Sambungan dari hal. 37 menurut dr Fachriani penanganan medis masih bisa dilakukan di puskesmas. Fachriani pun dituntut mundurdari jabatannya.

Informasi tersebut diungkapkan langsungolehdokterspesialiskandungan Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo dr Budi SpOg kepada Riau Pos, Selasa (19/4). Dia juga menyebutkan adanya statement dr Fachriani yang menyatakantingginyarujukanpasienkerumah sakit akibat manipulasi diagnosa oleh dokter spesialis agar bisa dirujuk ke rumah sakit. dr Budi SpOG membantah statement dr Fachriani dimana kondisi sebenarnya banyak pasien Jamkesda yang melahirkan normal dengan tindakan vakum dan induksi oleh dokter spesialis di Puskesmas. Padahal pelayanan tersebut sangat berisiko dilakukan di puskesmas karena bisa mengakibatkan komplikasi gawat janin. ”Bila ini yang terjadi, keluarga pasien bisa menuntut kami dokter spesialis ke jalur hukum. Kami dokter spesialis tidak mempermasalahkan jasa dokter untuk pasien jamkesda. Kami tetap melayani karena tanggung jawab kami sebagai dokter spesialis pemko,” ungkapnya.

Hal yang menyebabkan dokter spesialis meradang adalah dikarenakan dr Fachriani tidak menghargai kompetensi dokter spesialis. ”Dia menganggap kami bekerja dengan diagnosa asal-asalan agar bisa dirujuk ke rumah sakit. Berdasarkan ilmu yang kami miliki, pasien yang ditangani kebanyakan memerlukan penanganan tingkat lanjut di rumah sakit. Ini membuat kami sebagai dokter spesialis diintervensi dalam segi pelayanan sesuai dengan disiplin ilmu yang kami tangani,” terang dr Budi.

Dijelaskannya juga, permasalahan ini juga sudah sampai ke pengurus Persatuan Obgyn Indonesia (POgI) Riau di mana dr Fachriani mengkritisi diagnosa dokter spesialis Obgyn dan dianggap sebagai pelecehan profesi dokter spesialis. Para dokter spesialis juga sudah mencoba melakukan pertemuan dengan dr Fachriani beberapa waktu yang lalu di kantor Dinkes Pekanbaru untuk mengklarifikasi statementnya. Tetapi dr Fachriani tidak mau ditemui padahal dia ada di ruangannya. ”Kami sudah meluangkan waktu untuk bertemu dengan dia terkait pelayanan jamkesda di Pekanbaru.

Kendati demikian kami para dokter spesialis tetap melakukan hal terbaik dalam pelayanan jamkesda walaupun secara komunikasi dr Fachriani sebagai pemegang program Jamkesda seperti tidak menghargai apa yang telah kami lakukan. dr Fachriani terkesan keberatan dalam membayarkan klaim pasien jamkesda berdalih menyelamatkan uang negara tanpa memperhatikan etika profesi.

Jika dr Fachriani tidak mampu menyelesaikan polemik pelayanan pasien jamkesda dengan dokter spesialis, kami menuntut agar dia mundur dari jabatannya,” ujar dr Budi.

Untuk mendapatkan konfirmasi kebenaran ini, Riau Pos mencoba men-

cari Kabid Promkes Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Fachriani di kantornya, Selasa (19/4). Namunbaru bisa bertemu Rabu (20/4). Kabid Promosi Kesehatan (Promkes) Dinas Kesehatan Pekanbaru dr Fachriani mengklaim tuduhan dokter spesialis kepada dirinya tidak benar adanya.

Ia membantah jika dirinya tidak memberikan rujukan dikarenaka tingginya klaim pasien ke rumah sakit dari Puskesmas. ”Kebanyakan puskesmas yang mengklaim rujukan tersebut tidak mempunyai dokter spesialis di puskesmas.

Sehingga secara petunjuk teknis (juknis) tidak dibenarkan jika rujukan tersebut langsung ke puskesmas. Kami juga sudah layangkan ke puskesmas sejak 2014 dan sudah ada kesepakatan di puskesmas. Di mana pasien rawat jalan ini harus merujuk dari puskesmas yang memiliki dokter spesialis,” ujarnya.

Seharusnya, kata Fachriani, juknis atau alur rujukan tersebut ke rumah sakit adalah puskesmasyangtidakmempunyaidokterspesialismerujuk ke puskesmas yang memiliki dokter spesialis. ”Kami punya dokter spesialis 18 orang. Jika tidak dimanfaatkan kenapa kami mempunyai dokter spesialis. Jika keterbatasan alat, barulah dirujuk,” kilahnya.

Ia jugamembantah jika disebut menginterfensi diagnosa dokter spesialis. ”Saya tidak pernah baca diagnosis dokter spesialis. Saya hanya menerima hasil rujukan tersebut dari kepala puskesmas dan tidak pernah bilang hasilnya asal-asalan kecuali puskesmas yang tidak miliki dokter spesialis,”terangnya.(t)

Diputus Kontrak, MIG Nyatakan Siap Sambungan dari hal. 37 Termasuk juga menjelaskan soal apa yang sudah dilakukan dan apa yang terjadi. Pihaknya tidak mempermasalahkan, dan siap. ”Kami siap datang. Karena ini juga sudah kewajiban DKP, kami siap untuk dievaluasi,” tambahnya.

Namun demikian, Wawan menyebutkan hasil dari evaluasi itu bagus. ”Evalua-

si ini kan memang hal yang rutin, “ ujarnya.

Saat ditanya, jika hasilnya sampai kepada pemutusan kontrak kerja, Wawan pun menegaskan siap saja.

“Jika memang memenuhi unsur-unsur, kami siap saja. Tapi memang tentu ada unsur-unsur itu dan sesuai dengan prosedur mau dibilang apa lagi,” tuturnya.(gus) TATA LETAK: YAYA