17 JANUARI
1991-2018
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
SENIN, 27 AGUSTUS 2018 15 ZULHIJAH 1439
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA
28 HALAMAN
TAMBAH ONGKOS KIRIM)
Lebih Dekat dengan Sandiaga Salahuddin Uno, Putra Riau Bakal Cawapres (1)
M FATHRA/RIAU POS
Bahagia dan Gembira Bakal Ditepuk Tepung Tawar UKUR BAJU: Bacawapres Sandiaga Salahuddin Uno saat mengukur baju Melayu. Foto kanan, Tengku Zulmizan Assegaf memasangkan tanjak kepada Sandiaga.
Saat pengukuran baju Melayu di salah satu rumah kerabatnya di Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (24/8), Riau Pos berkesempatan mewawancarai Sandiaga Salahuddin Uno. Senyumnya semringah saat jengkal demi jengkal bagian tubuhnya diukur. Dua tahun tidak ke tanah kelahirannya Pekanbaru, Riau, Sandi merasa bahagia karena akan disambut serangkaian upacara adat tepuk tepung tawar oleh LAM Riau.
Laporan MUHAMMAD HAPIZ dan EKA GUSMADI PUTRA, Jakarta dan Pekanbaru Baca Bahagia Halaman 2
Miris Lihat Neno Dipersekusi #2019Ganti Presiden Aksi Spontan Masyarakat
Laporan TIM RIAU POS, Jakarta dan Pekanbaru AKSI persekusi terhadap pegiat deklarasi #2019GantiPresiden Neno Warisman yang dipulangkan paksa dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru ke Jakarta, Sabtu (25/8) masih jadi sorotan. Baca Miris Halaman 11
PEKANBARU (RP) - Seribuan massa menggelar deklarasi #2019GantiPresiden di Masjid Raya An-Nur Pekanbaru. Kegiatan ini dimulai setelah Salat Zuhur berjamaah di masjid tersebut. Awalnya, mereka berkumpul di halaman masjid itu. Baca #2019Ganti Halaman 11 BERKUMPUL: Peserta aksi Deklarasi #2019GantiPresiden berkumpul di pintu keluar Masjid Raya An-Nur yang akan long march ke Polda Riau, Pekanbaru, Ahad (26/8/2018).
MHD AKHWAN/RIAU POS
TIBA: Neno Warisman saat tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Sabtu (25/8/2018). MHD AKHWAN/RIAU POS
10 Besar (Update 23.00 WIB)
Total 1. Cina 2. Jepang 3. Korsel 4. Iran 5. INDONESIA 6. Korut 7. Thailand 8. Taiwan 9. India 10. Uzbekistan
78 40 27 14 12 11 9 8 7 6
59 34 31 14 13 5 9 11 10 11
37 174 48 122 37 95 12 40 25 50 7 23 31 49 14 33 18 35 10 27
Tambahan Emas dari Karate dan Jetski JAKARTA (RP) – Indonesia kembali menda patkan tambahan medali emas di Asian Games 2018. Dua emas disumbangkan cabang olahraga karate dan jetski. Di karate, Rifki Arsinayah Arrosyid yang turun di nomor 60 kg putra mampu menundukkan wakil Iran, Amir Mahdi Zaher dengan skor 9-7. Kemena ngan ini sekaligus menjadi
pembuktian tersendiri bagi cabang olahraga karate. Sebab, ini merupakan emas pertama yang diraih karate selama berlangsungnya Asian Games 2018. Sebelumnya, karate baru menyumbang dua perunggu pada Asian Games kali ini. Perunggu pertama dipersembahkan Ahmad Zigi Zaresta Yuda di nomor kata putra.
Sementara perunggu kedua diraih Cokorda Istri Agung yang turun di nomor 55 kg putri. Dari jetski, emas disumbangkan Aqsa Sultan Aswar pada nomor endurance runabout open di Jetski Indonesia Academy Ancol, Jakarta Utara, Ahad (26/8). Dalam etape Moto1 hingga Moto3, Aqsa
Baca Tambahan Halaman 11
GRAFIS:AIDIL ADRI
Toru Oki (foto kiri, duduk), ahli geologi Jepang, Richard H Hopper, petinggi Chevron (foto kiri, berdiri), dan Gedok (foto kanan), petugas pengeboran .tahun 1944, adalah pionir pengeboran sumur Minas No 1
Kolom ini berisi rekaman perjalanan industri migas Riau dan akan terbit setiap Senin. Dokumentasi milik PT .Chevron Pacific Indonesia
Pentingnya Akidah bagi Umat Islam
FRED DUFOUR/AFP
SUBUH ZUHUR ASAR 04.54 12.16 15.32 MAGRIB ISYA 18.21 19.30 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Idrus Jangan Tiru Setnov JAKARTA (RP) - Pengusutan dugaan korupsi kesepakatan kerja sama pembangunan proyek PLTU Riau 1 menjadi tantangan bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kemampuan KPK mengusut perkara kakap kembali diuji. Terutama dalam membuktikan keterlibatan mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham yang telah ditetapkan sebagai tersangka pekan lalu. Baca Idrus Halaman 11
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
FRED DUFOUR/AFP
ANGKAT BENDERA: Aqsa Sultan Aswar mengangkat bendera merah putih setelah menyumbangkan medali dari nomor endurance run cabor jetski di Jakarta, Ahad (26/8/2018). Foto kiri, Aqsa menunjukkan medalinya.
PEKANBARU (RP) - Ribuan jamaah menghadiri ceramah agama di Masjid Rhaudatus Shalihin Jalan Bukit Barisan, Pekanbaru, Ahad pagi (26/8). Penceramahnya adalah Ustaz Abdul Somad (UAS), Ustaz Felix Siauw, Ustaz Usmanasy Syafi’i dan Ustaz Cahyo Ahmadisyad. Akibat banyaknya jamaah yang hadir
jalan pun ditutup sementara. Dalam tausiahnya yang bertema tentang pendidikan berbasis akidah Islam, UAS menyampaikan bahwa aqidah adalah keyakinan tentang Allah SWT, malaikat, surga, neraka, azab kubur. Kemudian syariah Baca Pentingnya Halaman 11
Bus Salawat Beroperasi, Tawaf Membeludak MAKKAH (RP) - Bus salawat yang biasa mengangkut jamaah haji Indonesia mulai beroperasi kembali, Sabtu (25/8). Beroperasinya bus salawat ini disambut baik jamaah dengan memanfaatkannya untuk ke Masjidilharam. Bus salawat mulai beroperasi sejak bakda Asar. Sebelumnya, bus-bus ini vakum beroperasi mengangkut jamaah karena jamaah berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina untuk wukuf, mabit, dan melontar jumrah. Sabtu (25/8) aktivitas tawaf di Masjidilharam pun penuh sesak dan membeludak. Sedangkan Jamarat atau tem-
pat melontar jumrah sudah sepi karena hari terakhir melontar jatuh pada Jumat (24/8) atau 13 Zulhijah. Banyak jamaah Indonesia yang memilih untuk melakukan tawaf ifadah dan sa’i pada Sabtu malam atau Ahad dini hari. Pertimbangan lebih kondusif untuk jamaah menjadi perhatian. Sebab, suhu di Makkah di siang hari masih tinggi, mencapai 42 derajat celsius. Tawaf di siang hari tentunya sangat berat. Padatnya aktivitas tawaf sudah mulai tampak bakda asar Baca Bus Halaman 11 TATA LETAK: MEGA
NASIONAL Bahagia dan Gembira Bakal Ditepuk Tepung Tawar Sambungan dari hal. 1 MIFTAH Sabri akrab saja saat menyapa Sandi dengan panggilan bro. Sapaan itu terdengar spontan saat Sandi turun dari mobil Nissan Xtrail yang ditumpanginya bersama dua orang pendamping khusus. Miftah teman karib Sandi yang menjadwalkan pertemuan utusan khusus Lembaga Adat Melayu Riau Tengku Zulmizan Assegaf. Zulmizan membawa Wan Iza, pemilik UKM Tenun Songket Wan Fitri. Wan Iza ditunjuk sebagai penjahit khusus baju Melayu untuk Sandi beserta istri, ibu, ayah, anak serta kerabatnya yang bakal ikut bersama Sandi nanti ke Pekanbaru. Pengalaman menjahit Wan Iza tak diragukan lagi. Di antaranya menjahitkan baju Melayu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, BJ Habibi dan banyak petinggi negeri lainnya. ‘’Sandiaga Salahuddin Uno sebenarnya orangnya tidak kaku. Dia gaul malah. Tapi kalau soal kerja, dia serius. Kami terbiasa saling panggil bro. Walau dia lebih tua dari saya. Tapi asyik kan. Diskusi berjalan tanpa ada sekat. Dan dia itu selalu jadi ‘’cumi laut’’ saat diskusi. Padahal cerdasnya itu melampaui kita-kita ini. Tahu cumi laut? Itu istilah bagi orang yang sebenarnya tahu dan paham tapi berpura-pura bertanya dan mendengarkan tentang sesuatu. Saya tahu persis itu,’’ ucap Miftah tertawa. Karena kesupelan dan selalu berjiwa muda serta selalu enerjik itu, wajar saja Sandi digandrungi kaum milenial. Energik itu ditandai dengan napasnya yang panjang. Dia sanggup maraton hingga lebih 40 km. Belakangan, Sandi malah digandrungi emak-emak. ‘’Mungkin karena energik dan gantengnya itu. Ya, memang ganteng dia kan,’’ kata Miftah tertawa lagi. Sudah tahu hari itu jadwal pengukuran baju, Sandi santai saja memasuki rumah kerabatnya di Kebayoran Baru, Jakarta itu. Wan Iza bersama suaminya mengukur lingkaran leher, lengan, pinggang hingga kaki. Secara garis besar ukuran bajunya M. Sembari berdiri dan merentangkan kedua tangannya saat diukur, Sandi terus menyapa seisi rumah dan berbicara dengan senyum yang selalu mengambang. Ia pasrah saja badannya diputar-putar. Ya, memang begitu mengukur baju. Apalagi baju Melayu. Terutama di bagian leher, harus diukur pas jika ingin si pemakai nyaman. ‘’Saya bahagia, bergembira dan tak sabar rasanya ingin pulang ke tanah tumpah darah saya, Rumbai, Pekanbaru, Riau.
REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN
Sudah dua tahun tak ke sana. Apalagi pulang bakal disambut prosesi adat Melayu. Saya merasa terhormat dan berterima kasih sebesar-besarnya. Jadwal pasnya sedang disusun panitia dan tim saya,’’ ucap Sandi. Betulkah Sandi tumpah darahnya di Riau? Sambil berseloroh Sandi malah menyebutkan darah saya tumpah saat lahir di tanah Riau. Saat lahir, tentulah darahnya tumpah bersama talir pusar yang diputus dari rahim ibunya. Dan, ari-ari Sandi dikubur di tanah Riau. Dekat rumah, komplek Chevron tempat ayahnya bekerja. Banyak nostalgia yang masih membekas dalam dirinya. Ia masih mengingat hutan, beruang, harimau, tanah penuh minyak, Sungai Siak, Suku Sakai. ‘’Di depan rumah saya sering menemukan panah Suku Sakai yang mungkin habis beterbangan saat berburu. Saat itu saya sering melihat Suku Sakai keluar masuk hutan yang masih belum mengenakan baju dan bertelanjang kaki. Dan sesekali saya bergaul dengan anak-anak luar komplek,’’ kenang Sandi. Bukan berarti selama ini Sandi tak pernah sama sekali ke Riau. Dalam urusan bisnis dan menjumpai sahabat atau rekan bisnis, ia selalu ke Riau. Sarapan di Kedai Kopi Kimteng, Nasi Onen dan Nasi Ramas Kota Buana tempat yang selalu disinggahi. Dan yang sangat khas di Riau itu, katanya, adalah persahabatan. ‘’Riau tanah Melayu dengan orang-orangnya yang berbudaya, ramah dan kuat persahabatannya. Ini yang khas menurut saya. Saya sudah tidak sabar mau ke Riau. Sudah dua tahun tidak ke sana. Mohon tunggu. Emak-emak, mohon tunggu saya,’’ kata Sandi berseloroh tertawa. Hidungnya yang mancung tampak kokoh menopang kacamatanya walau sedang tertawa lepas. Tengku Zulmizan Assagaf yang hari itu diutus khusus oleh LAM Riau bersama tukang jahit baju Melayu Riau menyebutkan, beberapa hari sebelumnya, Sandi sudah didatangi khusus oleh LAM Riau. Dalam kegiatan merisik atau menjemput. Sandi dijemput LAM Riau karena banyaknya aspirasi yang meminta LAM Riau agar memberikan tempat khusus bagi Sandi untuk masyarakat Riau. Tempat khusus dimaksud adalah sebagai putra yang dilahirkan di tanah Riau, memiliki rasa ke Riauan, Sandi layak dijemput untuk ditepuk tepung tawari. ‘’Adat kita meninggikan derajat bagi yang berilmu dan yang memiliki andil dalam memajukan negeri ini. Ini murni kegiatan adat. Bukan karena politik. Kalaupun ada beranggapan demikian, silakan saja.
Tapi dalam konteks LAM Riau, Sandi dijemput karena ia putra Riau dan diharapkan tetap memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negaranya serta tanah tumpah darah melayunya,’’ ucap Zulmizan. Soal persiapan, Zulmizan menyebut sudah dibentuk kepanitiaan dan sudah beberapa kali rapat persiapan. Panitia yang telah dibentuk helat tepuk tepung tawar Sandiaga Salahuddin Uno diketuai Taufik Ikram Djamil. Dihubungi Ahad, (26/8), Taufik Ikram menyebutkan sudah mempersiapkan segala halnya. “Kami sedang menyiapkan. Merupakan satu dari beragam upacara adat di tanah Melayu. Adalah upacara tepuk tepung tawar. Pertengahan September in sha Allah dilaksanakan,” ujar Taufik Ikram kepada Riau Pos. Ditambahkan Taufik Ikram, LAM Riau sudah menyiapkan unsur kepanitiaan. Kemudian juga beberapa program kegiatan LAM yang masih terus dikoordinasikan karena mengingat banyaknya kegiatan dan aspirasi masyarakat yang masuk ke LAM Riau. “Supaya tak beradu dengan program lain, jadi ada beberapa hal yang harus disinkronkan. Dalam tiga atau empat hari ini akan kami sampaikan detail kegiatan,” sambungnya. Dijelaskan Taufik Ikram, memang LAM Riau selalu menerima banyak aspirasi dari masyarakat. Bukan saja berkaitan dengan adat budaya Melayu, bahkan soal ladang minyak pun banyak pihak yang berkonsultasi dan membawa aspirasi ke LAM Riau. Termasuk yang baru-baru ini berbagai tokoh membawa persoalan politis soal #2019gantipresiden. “Aspirasi memang banyak masuk ke LAM Riau. Apalagi ini (upacara adat Sandi) yang jelas
2 berkaitan dengan adat,” bebernya. Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau Datuk Syahril Abubakar menyampaikan rasa bangganya atas kedekatan emosional Sandiaga dengan Riau. Maka dari itu, Syahril katakan dipersiapkan upacara adat untuk menyambut kedatangannya ke Riau. Menurutnya majelis tepuk tepung tawar nanti tetap dipersiapkan dan diharapkan dukungan seluruh anak jati Melayu. “Apa tak besar hati kita, ada budak (anak, red) yang lahir, besar dan tumbuh serta tahu tentang Riau ini akan jadi calon wakil presiden. Prinsipnya tetap disambut dengan tepuk tepung tawar, itu jelas,” kata Syahril. Ia mengisahkan, bagaimana ketika Jokowi-JK maju pada 2014 silam, ada harapan agar ada anak Riau yang mendapat posisi orang penting di kabinet, sebagai menteri misalnya. “Ketika menang, ternyata tak juga. Seolah kita terabaikan, suka cita daerah ada putra kita yang jadi calon presiden, rasanya wajar kita sambut, terlepas dari siapa capresnya kita tak memandang itu,” bebernya. LAM Riau berharap dengan masuknya nama Sandi maka nama Riau dapat tertumpang menjadi sebuah daerah yang dipandang dan diperhitungkan pusat. Disinggung apakah dalam tahapan upacara adat nanti berikut diberikan penyematan gelar adat atau seremoni lainnya. Datuk Syahril menyebut sepenuhnya kegiatan nanti masih dalam tahapan tepuk tepung tawar. “Tahapan-tahapan kemudian tentu mungkin saja nanti. Yang jelas kita tunggu waktunya sekarang untuk pemberian tepuk tepung tawar ini,” ujarnya. Usai mengukur baju, wawancara serta bercerita dengan karib kerabat, Sandiaga Uno hendak
menunaikan Salat Jumat. Ia takut terlambat. Ia menaiki kembali mobil Nissan X-Trail yang jauh dari dari kememawan. Padahal bisa saja ia memakai mobil yang jauh lebih mewah. Naik mobil, kembali ia menyapa dan Miftah kali ini menyapa dengan pang-
Riau Pos SENIN, 27 AGUSTUS 2018
gilan berbeda. Baik Pak Wapres. ‘’Lepas dari kita, dia itu calon Wapres. Tak enak dipanggil bro di depan orang banyak,’’ tutur Miftah tertawa kepada Riau Pos. Bagaimana nostalgia dan ingatannya dengan Pekanbaru, Sandiaga Salahudin Uno ber-
cerita cukup panjang. Termasuk tentang Riau yang dikenalnya betul sebagai negeri kaya tapi tak berbanding lurus dengan keadaan masyarakatnya. Bagaimana lengkapnya, simak tulisan sambungan berikutnya. (bersambung)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
PRO-BISNIS
Riau Pos SENIN, 27 AGUSTUS 2018
3
Presiden Dorong Anak Muda Berbisnis
INTERNET
PIDATO: Presiden Joko Widodo berpidato saat membuka forum Young On Top National Conference di Balai Kartini Jakarta, Sabtu (25/8/2018).
JAKARTA (RP) - Keberanian untuk segera memulai menjadi kunci bagi anak-anak muda untuk bisa sukses. Karena itu, Presiden Joko Widodo, Sabtu (25/8) ikut mendorong para pemuda untuk lebih berani memulai. Terutama, bagi mereka yang hendak menekuni bisnis dalam berbagai bidang. Meskipun demikian, tetap saja tidak boleh asal memulai. ’’Tetapkan ide, jenis usaha yang ingin kita kerjakan, tentukan tujuan mau ke mana bisnisnya,’’ terang Jokowi si hadapan sekitar 1.000 anak muda yang hadir dalam forum Young On Top National Conference di Balai Kartini Jakarta. Ide awal dan tujuan menjadi penting karena akan mengarahkan perjalanan bisnis tersebut. Meskipun demikian, menurut Presiden, memulai bisnis tetap perlu perhitungan. Sebaiknya, para pemula melakukan survei sebelum memulai bisnisnya. Mulai dari penentuan lo-
kasi, jenis bisnis yang akan ditekuni, hingga sur vei pasar dan perilaku konsumen. ’’Kalau saya, sudah (langsung) feeling. Wah, ini peluang. Tapi kalau pemula memang harus melakukan itu (survei),’’ lanjutnya. Bila memulai tanpa kalkulasi, dia menyebutnya bisnis yang ngawur. Akan ada risiko yang menghadang bila memulai sebuah usaha tanpa perhitungan. Selain itu, Jokowi mengingatkan bahwa bisnis era sekarang berbeda dengan era dia. Saat ini, yang dijual adalah nilai brand. Sehingga, tidak perlu aset yang besar. Senada, salah seorang aktor sekaligus pebisnis muda yang turut hadir, Rio Dewanto, menuturkan bahwa pada dasarnya bisnis adalah belajar. Dalam menekuni bisnis coffeshop misalnya, Rio mengaku tidak punya latar belakang di bidang makanan dan minuman. (byu/jpg)
Turuti WTO, Indonesia Ubah Empat UU Laporan JPG, Jakarta
INDONESIA harus mengubah empat Undang Undang (UU) demi memenuhi keputusan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Padahal, sebelumnya pemerintah mengubah regulasi setara peraturan menteri (permen) sebagai bentuk bahwa Indonesia tunduk pada keputusan yang berlaku. Ada empat permen yang diubah yaitu, Permendag Nomor 64/2018 tentang perubahan keempat atas Per-
mendag Nomor 30/2017 tentang ketentuan impor produk hortikultura. Kedua, Permendag Nomor 65/2018 tentang perubahan ketiga atas Permendag Nomor 59/2016 tentang ketentuan ekspor dan impor hewan dan produk hewan. Kemudian, Permentan Nomor 23/2018 tentang perubahan atas Permentan Nomor 34/2016 tentang pemasukan karkas, daging, jeroan, dan/atau olahannya ke wilayah Indonesia. Selanjutnya, Permentan Nomor
24/2018 tentang perubahan atas Permentan Nomor 38/2017 tentang rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH). Rupanya, perubahan permen saja tak cukup. ’’Ada empat UU yang harus disesuaikan,’’ kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan, Ahad (26/8). Permintaan pengubahan UU itu sejalan dengan penundaan tindakan balasan (retaliasi) dari AS. Sebelumnya, WTO mengabulkan permintaan AS un-
tuk menimpakan retaliasi kepada Indonesia senilai kerugian perdagangan yang dialami AS itu yakni 350 juta dolar AS atau setara Rp 5,12 triliun. WTO mengabulkan permintaan AS dan Selandia Baru karena dua negara tersebut merasa dipersulit untuk mengekspor produk hortikultura dan daging ke Indonesia. Namun, yang meminta untuk melakukan retaliasi hanya AS. Akibatnya, Indonesia harus mengubah sejumlah
aturan perdagangan. Indonesia pun telah melakukan negosiasi bersama AS di Jenewa, Swiss . AS kemudian melayangkan surat kepada WTO untuk menunda retaliasi ke Indonesia. Oke menyadari, pengubahan UU sangat ribet dan memakan waktu lama. Namun, sebagai anggota WTO, Indonesia harus patuh. Indonesia juga sudah menyampaikan komitmennya untuk mengubah empat UU, baik kepada AS maupun WTO. ’’Memang, proses tidak
bisa sebentar. Tapi, tetap harus dimulai. Kementerian Pertanian sebagai pemegang mandat untuk pembinaan UU tersebut harus sudah memulai prosesnya,’’ tegas Oke. Menko Perekonomian Dar min Nasution mengungkapkan, Indonesia memang meminta waktu untuk menyesuaikan peraturan. ’’Kan permennya (sudah diubah), UU-nya belum. Ya siapa yang bisa mengubah UU sebulan? Mana ada?’’ ujarnya. Namun, tidak semua poin dalam UU akan diubah. Se-
bab, Indonesia juga mencocokkan permintaan AS dengan aturan WTO lebih dahulu, baru menyetujui untuk mengubah permen dan UU. Jika semua aturan sudah sesuai, Indonesia tidak akan dikenai retaliasi. Hal-hal yang dikeluhkan AS, lanjut mantan gubernur Bank Indonesia (BI) itu, sangat spesifik. Misalnya, soal impor apel. ’’Apel tadinya kita ngasih izin (impor dari AS), tapi pada waktu apelnya enggak musim. Ya, dia (AS) marah,’’ ujar Darmin.(rin/c5/oki/das)
OJK Diminta Mudahkan Fintech Akses Data Dukcapil JAKARTA (RP) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta menjalin sinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk membuat aturan yang memudahkan penyelenggara Financial Tecnology (Fintech) untuk mengakses data kependudukan, khususnya untuk pinjaman personal. Kemudahan mengakses data diharapkan membuat penyelenggara fintech bisa segera memvalidasi data single identity dan meminimalisir fraud. “Problemnya, sekarang dinas Dukcapil itu tidak terlalu terbuka kepada swasta. Kan Dukcapil sendiri data-datanya hanya untuk pihak pemerintah dan kepolisian saja sebenarnya,” kata Peneliti Indef Andry Satrio Nugroho. Ia menjelaskan, sulitnya pemerolehan akses tersebut terkait juga dengan infrastruktur di Dukcapil. Pasalnya, server Dukcapil tidak terlalu mendukung diadakannya validasi single identity. Padahal validasi yang melibatkan instutusi kependudukan sudah dilakukan negara lain di dunia. “Nah, seharusnya dari pihak OJK, Kementerian Komunikasi, dua-duanya harus bersinergi. Mau dibawa ke mana nih fintech kalau misalnya proses seperti ini, yang sudah dilakukan beberapa negara,” ujarnya. Sebenarnya, saat ini aturan
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
mengenai kerja sama perbankan maupun akses verifikasi identitas sudah dibuat OJK. Contohnya, kerja sama bank dan pelaku fintech tertuang dalam POJK Nomor 12 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Layanan Perbankan Digital oleh Bank Umum. Hanya saja, aturan ini memang belum spesifik mengatur kolaborasi fintech dengan perbankan. Andry menuturkan, selain yang diatur OJK dalam POJK Nomor 77 Tahun 2017, perlu dibuat aturan yang lebih rigid mengenai kerja sama
fintech dengan perbankan. Apalagi saat ini, banyak bank yang telah berkolaborasi dengan penyelenggara fintech. Ia menjelaskan, di beberapa negara, regulasi terkait kolaborasi perbankan dan fintech telah ada. Aturan ini bahkan bisa menekan disrupsi yang dihasilkan fintech terhadap perbankan. “Jadi lebih baik ada regulasi yang memang mendukung dari sisi inovasi dan kolaborasi antara bank dan fintech itu sendiri. Jadi banknya jalan, fintechnya juga jalan,” ucap-
nya, Direktur Kebijakan Publik Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Aji Satria Suleiman pun mengatakan, sebenarnya aturan yang ada saat ini sudah cukup di atas kertas. Tinggal bagaimana pengimplementasiannya di lapangan. “Terkait verifikasi identitas penting untuk mencegah fraud sudah ada aturan soal KYC (knowing your customer) untuk biometrik di OJK atau BI. Sekarang hanya masalah implementasi di Dukcapil,” tuturnya.(nas/ jpg)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
INTERAKTIF
4
Riau Pos SENIN, 27 AGUSTUS 2018
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:
081375350355
e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
Tulisan Lawas, Bukan Pernyataan Sri Mulyani BELAKANGAN Sri Mulyani sering diserang hoaks. Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu pernah diserang isu penjualan pulau. Kini menteri keuangan tersebut diserang hoaks terkait dengan tulisan pendukung Jokowi yang sempat viral pada 2014. Tulisan itu berjudul Wahai Para Pembenci Jokowi! Sakit Jiwakah Anda?. Jejak digital menunjukkan bahwa tulisan tersebut pernah diunggah akun Facebook Hudoyo Hupudio pada 7 Mei 2014. Tulisan itu sebenarnya menggambarkan kegelisahan pendukung Joko Widodo terkait dengan hater yang bermunculan menjelang Pilpres 2014. Di tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, judul tulisan tersebut diganti menjadi Pernyataan Menggemparkan Sri Mulyani: Wahai Para Pembenci Pak Jokowi!,..Kalian Semua Sakit Jiwa!!!,..Tunjukkan Kesalahan Pak Jokowi,..Satu Kesalahan Saja Akan Saya Bayar 1 M,, Yang Berani Tunjuk Tangan. Tulisan tersebut berasal dari sejumlah blog. Banyak blog yang terindikasi diternak untuk membuat tulisan dengan judul itu. Coba saja cari di situs pencarian dengan kata kunci, ”Pernyataan Menggemparkan Sri Mulyani”. Akan ketemu nama blog-blog tersebut. Ada breakingnewsterkini.blogspot.com, bandarcemeharian.blogspot.com, medialiputan6.blogspot.com, dan lainnya. Sebenarnya, di blog-blog itu sama sekali tak ada pernyataan dari Sri Mulyani. Tulisan di sana persis dengan yang diunggah akun Facebook Hudoyo
Tajuk
Hupudio pada 7 Mei 2014. Paragraf awal hingga akhir sama persis. Tulisan beberapa blog malah berantakan. Sepertinya, mereka menggunakan bot (mesin) untuk membuat tulisan secara instan. Jika Anda menemukan share tulisan seperti itu, tidak masalah, buka saja. Lalu, kita hajar dengan melaporkan konten tersebut ke Google selaku penyedia layanan publikasi blogspot. Caranya, klik link pendek yang kami buat: bit.ly/LaporBlog. Anda bisa memilih salah satu alasan melaporkan blog tersebut. Bisa memilih alasan konten yang mengandung ujaran kebencian, bernuansa kekerasan, atau tidak sopan. Anda bisa juga memilih spam. Setelah salah satu pilihan itu Anda klik, halaman formulir akan terbuka. Anda bisa memasukkan url blog tersebut. Lalu, tekan tombol submit. Kalau tidak malas, Anda juga bisa melaporkannya ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Caranya, pengguna bisa melakukan screen capture dengan disertai url link, kemudian mengirimkan data ke aduankonten@mail.kominfo.go.id. (gun/c11/fat/jpg)
FAKTA Tulisan yang ditujukan kepada para pembenci Jokowi dengan mencatut nama Sri Mulyani adalah hoaks. Hanya pelintiran judul, di dalam naskah tidak ada.
Hak Kemerdekaan Berpendapat dan Keamanan
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
ILUSTRASI:AIDIL ADRI
Tak Dibantu, Sejumlah Jalur Tetap Berangkat Pak Bupati, pacu jalur event nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan dimulai 29 Agustus 2018 mendatang. Berapa jumlah jalur dari Kabupaten Inhu yang diutus mengikuti iven tersebut? WA:085264766XXX
rencanA
KASUS Neno Warisman yang dikembalikan ke Jakarta saat datang ke Pekanbaru mengundang banyak tanggapan, pro-kontra. Dari sisi hak-hak warga negara, ini dianggap melanggar hakhak kemerdekaan, yakni hak berserikat dan berkumpul, sebagaimana UUD 45 Pasal 28. Kemudian ditambah UU HAM merupakan payung tentang hak asasi manusia, yang menjamin hak konstitusional warga negara dalam berserikat dan berkumpul. Akan tetapi di sisi lain, hak pribadi juga dibatasi oleh hak-hak orang lain. Termasuk di dalamnya jika akan mengancam keamanan. Makanya prokontra sering terjadi saat menafsirkan fenomena kejadian di lapangan (realitas). Yang sering menjadi masalah, tafsir kejadian terhadap undang-undang yang berlaku di negeri ini sering berkembang menjadi isu yang merugikan banyak pihak. Bahkan berita hoaks pun sering muncul dari beberapa kasus yang menyerempet ke politik, yakni pemilihan presiden (pilpres). Dampaknya bagi presiden yang sedang bekerja saat ini berita hoaks ini berpengaruh pada dirinya, dan tentunya mengganggu konsentrasi kerjanya. Maka tidak jarang jika pemerintah yang berkuasa melakukan pengamanan (penanganan beberapa kasus) yang kadang dinilai berlebihan. Teori determinisme, bahwa tidak mungkin seseorang melakukan perlawanan, jika tidak ada serangan. Atau tidak mungkin seseorang melakukan sesuatu, jika tidak ada dalam pikirannya keinginan untuk melanjut ke dua priode. Maka semua apa yang terjadi di negeri ini, tidak lepas dari latar belakang atau kondisi yang menyebabkan melakukan sesuatu. Semua yang terjadi di negeri ini tidak lepas dari ruang dan waktu yang
Berapa jumlah jalur dari Kabupaten Inhu yang diutus Pak?
menyebabkan seseorang melakukan sesuatu. Tidak mungkin Neno Warisman berkunjung ke Pekanbaru, jika tidak ada keinginan untuk berkumpul dengan komunitas yang seide dengan dirinya. Hak berkumpul itu dilindungi undang-undang. Namun di sisi lain, aparat penegak hukum, yang bertugas menjaga keamanan tentu boleh bertindak, namun sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sikap aparat ini disebut usaha prepentif (pencegahan) agar tidak menimbulkan bentrokkan antar kelompok, sebab ada juga yang menolak kedatangan Neno Warisman. Aparat penegak hukum harus mengutamakan publik, yakni menjaga keamanan. Namun tindakan aparat penegak hukum juga berpijak pada undang-undang agar tidak mendapat serangan balik yang dianggap melanggar undang-undang, dan mengekang kebebasan kemerdekaan berserikat dan berkumpul setiap warga negara di negeri ini. Di negeri mana pun sering kali kebenaran itu ditentukan oleh pemerintah yang berkuasa. Sebab nilai kebenaran itu berkaitan (relansif ) dengan pengusaha. Makanya jangan heran jika perdebatan tentang kebenaran itu sendiri kadang warga sipil selalu kalah. Bagaimana kita menafsirkan kasus Neno Warisman? Kembali ke filsafat determinsime, bahwa semua yang terjadi itu ada latar belakangnya. Pers hendaknya melihat dua sisi, baik Neno Warisman dan aparat penegak hukum, apa latar belakang mereka? Fungsi pers dalam UU Pers adalah fungsi mendapat informasi untuk publik, selain itu mendidik (edukasi). Maka hendaknya informasi yang disampaikan seimbang, dan mendidik, dalam hal ini mendidik publik dalam hak berpolitik. Jangan lupa fungsi pengawasan sosial.***
RENGAT (RP) - Pada 2018 ini, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata tidak akan mengirimkan tim jalur ke Tepian Narosa Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi. Sebab tahun ini tidak ada ketersediaan anggaran untuk bantuan kepada tim atlet dayung di masing-masing jalur. Namun demikian bagi tim jalur yang ingin berangkat mengikuti pacu jalur tersebut, Pemerintah Kabupaten Inhu tidak melarang. “Ada pengurangan anggaran, makanya pada tahun ini, Pemkab Inhu tidak mengirimkan jalur ke Teluk Kuantan,” ujar Kepala Bidang Olahraga pada Disporasata Kabupaten Inhu Eldja Septarima ST, Ahad (26/8). Memang sebutnya, hampir setiap tahun Pemkab Inhu terus memberikan bantuan kepada tim jalur yang akan berangkat mengikuti pacu jalur di Tepian Narosa Teluk Kuantan. Bahkan pada 2017 lalu, Pemkab Inhu melalui Disporasata mengirim dan menyerahkan bantuan kepada 33 tim jalur. Tim jalur Kabupaten Inhu juga sempat beberapa kali meraih juara hingga sempat memboyong piala dari Meteri Pariwisata. Hanya saja pada 2017, tim jalur Kabupaten Inhu hanya mampu meraih juara empat. “Juara empat ini akibat tim dayung Kabupaten Inhu tidak mau lagi bertanding. Karena tim medis panitia dinilai kurang memperhatikan bantuan kesehatan untuk tim atlet dayung yang saat itu sempat pingsan,” paparnya. Di tempat terpisah, Ketua Persatuan
Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Kabupaten Inhu Ridwan mengaku belum mengetehui secara keseluruan jumlah tim jalur yang berangkat menuju Tepian Narosa Teluk Kuantan. “Belum ada pendataan terhadap tim jalur yang berangkat ke Teluk Kuantan,” ujar Ketua Podsi Kabupaten Inhu Ridwan. Dari informasi yang diterimanya, untuk saat ini yang akan berangkat menuju Tepian Narosa Teluk Kuantan diperkirakan sebanyak lima jalur. Di mana lima jalur itu berasal dari Kecamatan Rengat Barat sebanyak tiga jalur dan dua jalur dari Kecamatan Rengat. Dari lima jalur yang berangkat tersebut merupakan andalan Kabupaten Inhu dari setiap lomba pacu jalur. “Bisa saja tim jalur dari kecamatan lain di rayon satu dan rayon dua juga ada yang berangkat menju Tepian Narosa,” sambungnya. Pihaknya juga merasa bangga kepada Pemkab Inhu melalui Disporasata yang tidak lagi menyediakan anggaran untuk tim jalur. Karena, ketika ada anggaran yang disiapkan Disporsata, hampir semua jalur yang ada berangkat ke Teluk Kuantan. Namun dengan kondisi saat ini, hanya jalur andalan yang tetap bersedia berangkat. Bahkan dengan harapan, ketika tidak ada anggaran disediakan Pemkab Inhu, utusan jalur yang berangkat saat ini tetap mengukir prestasi. Lebih jauh disampaikannya, jalur yang menjadi andalan tahun ini yakni Untung Bertuah, Kalajengking dan jalur Garuda Putih. “Biaya untuk mengikuti iven pacu jalur di Teluk Kuantan itu minimal sekitar Rp 40 juta,” terangnya.(kas)
PEMBACA FOR RIAU POS
RUSAK: Kerusakan Jalan Parit Indah tidak kunjung dilakukan perbaikan. Foto diambil belum lama ini.
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
5 KOMUNIKASI-BISNIS Penjualan Road to Toyota Expo 2 Lampaui Target Riau Pos
SENIN, 27 AGUSTUS 2018
Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru
AGUNG TOYOTA FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Deputy RM Barat Agung Toyota Aulia Muhammad (tengah belakang) foto bersama para branch manager dan supervisor Agung Toyota dan panitia Road to Toyota Expo 2 usai penutupan di Mal SKA Pekanbaru, Ahad (26/8/2018).
HINGGA Ahad (26/8) sore, Agung Toyota telah mencatat sebanyak 163 SPK (surat pemesanan kendaraan) sejak gelaran Road to Toyota Expo 2 dibuka Kamis lalu di Mal SKA. Branch Manager Agung Toyota SM Amin Pekanbaru sekaligus Deputy RM Barat Agung Toyota Aulia Muhammad melalui Ketua Panitia Road to Toyota Expo 2 Winton yang juga Supervisor SM Amin menjelaskan, SPK yang tercatat sudah melampaui target. Di mana target awal 150 SPK, namun hingga pukul 18.00 WIB, tercatat 177 SPK.
Pencapaian SPK Agya 23, Alphard 1, Avanza 44, Calya 24, Fortuner 11, Hilux 15, Hiace 1, Innova 18, Rush 19, dan Yaris 6. Dari data terhimpun Riau Pos, data SPK pada Kamis (23/8) berjumlah 49 unit, pada Jumat (24/8) berjumlah 57 unit dan hingga Sabtu (25/8) berjumlah 50 unit SPK yang tercatat dari 4 cabang Agung Toyota yakni Sutomo, SM Amin, Arengka dan Harapan Raya, Pekanbaru. Promo program yang dihadirkan di iven yang cukup menyedot perhatian pengunjung mal ini berupa undian iPhone X 16GB, TV LED, kulkas, sepeda, mesin cuci dan jutaan rupiah uang tunai
serta hadiah menarik lainnya. Road to Toyota Expo 2 dikemas dengan band perfomance, lomba akustik dan spesial talkshow bersama BMKG bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Jumat (24/8) pukul 15.00 WIB, yang disiarkan secara langsung melalui radio. “Ada hadiah khusus bagi yang melakukan test drive Toyota dan foto booth competiton dengan tema Asian Games 2018. Ada tiga pemenang yang mendapatkan voucher belanja senilai Rp500 ribu dari H&M bagi peserta yang mendapat like terbanyak. Syarat dan ketentuan berlaku,” kata Winton.
Selain program penjualan, Agung Toyota juga menyisihkan Rp250 ribu setiap penjualan yang akan diserahkan ke Lembaga Kemanusian Aksi Cepat Tanggap untuk membantu Lombok kembali bangkit. “Selain memiliki komitmen penuh pada pengembangan usaha yang baik layaknya sebuah entitas bisnis, Agung Toyota juga memiliki kepedulian dalam perbaikan masyarakat dan lingkungan demi membangun Indonesia yang lebih baik, salah satunya melalui implementasi Sumbangsih keuntungan yang didapat pada Road to Toyota Expo 2,’’ katanya.(kom)
HUT Ke-20, RS Awal Bros Pekanbaru Taja Fun Bike di CFD PEKANBARU (RP) - Sebagai rangkaian acara HUT ke-20, Ahad (26/8) RS Awal Bros Pekanbaru menggelar fun bike di area Car Free Day (CFD) di Jalan Cut Nyak Dien tepatnya di samping Pustaka Wilayah (Puswil) Riau. Acara ini diikuti ribuan peserta dan dihadiri Direktur RS Awal Bros Pekanbaru dr Nurhidayati Endah Puspita Sar, MARS, beserta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dra Hj Mimi Yuliani Nazir Apt MM. Tak hanya menyuguhkan acara fun bike, RS Awal Bros Pekanbaru juga menggelar beragam kegiatan yang seru untuk masyarakat Kota Bertuah di antaranya, senam zumba, lomba sepeda hias, lomba foto selfie, serta pemeriksaan kesehatan gratis. Bukan itu saja, RS Awal Bros juga memberikan door prize kepada para pengunjung CFD dengan berbagai hadiah menarik seperti ponsel, dispenser, dan masih banyak lagi lainnya.
REDAKTUR: KAMARUDDIN
Direktur RS Awal Bros Pekanbaru dr Nurhidayati Endah Puspita Sari menjelaskan, kegiatan fun bike ini merupakan wujud kedekatan RS Awal Bros bersama masyarakat Kota Bertuah. Apalagi, RS Awal Bros juga ingin ikut menyosialisasikan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang merupakan salah satu program Pemerintah Provinsi Riau. Dijelaskan dr Ita panggilan akrab Nurhidayati Endah Puspita Sari, fun bike dimulai dari pukul 6.00 WIB, dengan mengambil start di depan Jalan Cut Nyak Dien, dan semua peserta fun bike mengitari Jalan Jenderal Sudirman, berputar di depan Bandar Seni Raja Ali Haji, dan finish di Jalan Cut Nyak Dien. Selain itu, RS Awal Bros juga menyelenggarakan beragam lomba 17-an yang diikuti oleh karyawan seperti tarik tambang, makan kerupuk dan masih banyak lagi. “Di usia ke-2 dekade ini, kami ingin lebih dekat
dan memahami masyarakat Kota Bertuah, serta ingin memberikan pelayanan kesehatan gratis guna mengajak mereka untuk hidup bersih dan sehat,” katanya. Selanjutnya dikatakan dr Ita, RS Awal Bros menyediakan standar pelayanan prima yang mengutamakan mutu keselamatan pasien, hal ini tercermin dari telah terakreditasinya RS Awal Bros tingkat nasional oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), dan 4 dari 11 rumah sakit yang dimilki oleh RS Awal Bros telah terakreditasi internasional oleh Joint Commission International (JCI). Selain itu, RS Awal Bros juga memiliki beragam pusat pelayanan seperti, layanan unggulan jantung dan pembuluh darah untuk memenuhi keperluan pelayanan kesehatan yang berkualitas pada jantung. Didukung oleh tenaga medis, paramedis dan petugas non-medis yang profesional. Pusat layanan jantung dan
pembuluh darah ini dilengkapi oleh peralatan modern. RS Awal Bros sangat peduli terhadap kesehatan ibu dan tumbuh kembang anak secara optimal dengan menyediakan berbagai layanan kesehatan untuk wanita, anak-anak dan bayi mulai dari perihal kesehatan kewanitaan, kebugaran wanita (senam dan yoga hamil), kehamilan, pijat bayi, laktasi, tumbuh kembang anak dan juga berbagai jenis layanan lainnya. RS Awal Bros juga memiliki pusat layanan trauma sebagai unggulan untuk memberikan pelayanan komprehensif dalam penatalaksanaan pasien dengan kedaruratan yang disebabkan kecederaan atau trauma. Dengan didukung oleh dokter-dokter spesialis bedah, dan non-bedah yang berpengalaman di bidang trauma, serta dibantu perawat yang terampil dan telah mendapat pelatihan khusus di bidang trauma (BLS, BTCLS, PPGD).
CR2/MIRSHAL/RIAU POS
LOMBA SEPEDA HIAS: Direktur RS Awal Bros Pekanbaru dr Nurhidayati Endah Puspita Sari MARS melakukan penjurian lomba sepeda hias yang diikuti anak-anak dalam rangka memeriahkan HUT ke-20 RS Awal Bros Pekanbaru di area CFD Jalan Cut Nyak Dien, Ahad (26/8/2018). Selanjutnya, RS Awal Bros mamografi, USG mammae, meningkatkan kesembuhan juga memiliki pelayanan onko- pap smear, vaksin, bronko- pasien dan usia harapan hidup logi didukung oleh tenaga me- skopi, endoskopi dan pem- penderita kanker. dis profesional dan kompeten bedahan tumor. “Dengan beragam layanan di bidangnya dan dilengkapi Diharapkan para penderita unggulan yang dimiliki oleh fasilitas yang modern. penyakit kanker dapat terdetek- RS Awal Bros dapat memLayanan yang dapat ditan- si secara dini supaya bisa segera berikan kenyamanan dan gani pusat onkologi Rumah tertangani dan komplikasi dap- kemudahan untuk masyarSakit Awal Bros di antaranya at diminimalkan, agar dapat akat Riau,” katanya.(cr2)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
KOMUNIKASI-BISNIS
6
Riau Pos SENIN, 27 AGUSTUS 2018
700 Pendonor Ikuti Aksi Donor Darah Eka Hospital PEKANBARU (RP) - Sempena satu dekade melayani sepenuh hati, Ahad (26/8) Eka Hospital Pekanbaru menggelar aksi donor darah. Bahkan tercatat lebih dari 700 peserta yang mendonorkan darahnya dalam kegiatan sosial yang diselenggarakan Eka Hospital mulai 26 Agustus hingga 9 September 2018. Kepala Divisi Pemasaran & Humas Eka Hospital Pekanbaru dr Deny mengatakan, guna memeriahkan HUT ke10 Eka Hospital bekerja sama dengan PMI Kota Pekanbaru, IKPTB Pekanbaru, Yayasan Dharma Yudha Kusuma Indonesia, dan Riau Pos menggelar donor darah untuk membantu masyarakat yang memerlukan transfusi darah. Deny menambahkan, apalagi, terdapat beragam manfaat dari aksi donor darah yang akan didapatkan oleh pendonor seperti memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan mental, mengurangi stres, memperbaiki mood, mengelimina-
si perasaan negatif, memberikan rasa bahagia dapat membantu menyelamatkan nyawa. Selain itu, menjaga dari kelebihan zat besi di dalam tubuh yang sering terjadi pada pria dan cenderung tinggi, karena donor darah akan mengurangi kadar zat besi. Hal ini akan berdampak pada menurunkan risiko serangan jantung, penyakit jantung, dan kardiovaskular lain, pendonor aktif memiliki risiko 88 persen lebih rendah mengalami serangan jantung, dan penyakit jantung. Risiko penyakit kardiovaskular lain berkurang hingga 33 persen, dapat menurunkan risiko beberapa penyakit kanker yang salah satunya dihubungkan dengan kadar zat besi yang tinggi seperti kanker hati, usus besar, dan paru. Melihat anstusias masyarakat yang mendonorkan darahnya ini lanjut dr Deny, pihaknya sangat berterima kasih dan tak menyangka antusias masyarakat mendo-
norkan darah sudah sangat meningkat. Apalagi, Eka Hospital dalam sehari hanya menargetkan 600 kantong darah dalam kegiatan tersebut, namun di hari pertama ini tercatat lebih dari 700 kantong darah yang telah didonorkan. Sebagai apresiasi, setiap pendonor mendapatkan boneka Teddy Bear dan goodie bag hydrococco, finecocco, gofast, country juice, biskuit, roti bobo, fitbar. Terdapat juga voucher diskon Takadeli, agenda, dompet, serta raih juga beragam lucky draw sepeda, tensimeter digital, tabungan Sinarmas, boneka SimasFriend, payung, bantal, paket EsterC dan beragam suvenir lainnya. ‘’Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendonorkan darahnya, dan bagi yang belum sempat datang, jangan khawatir aksi donor darah masih tetap berjalan hingga 9 September mendatang di Eka Hospital,” tegas Deny.(cr2)
KTB FOR RIAU POS
BEASISWA: Manajemen PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) bersama Brand Ambasador Mitsubishi Fuso Iwan Fals menyerahkan beasiswa program #Fusokontribusi, belum lama ini.
Mitsubishi Fuso Lanjutkan Program #Fusokontribusi Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru
CR2/MIRSHAL/RIAU POS
DONOR DARAH: Kepala Divisi Pemasaran dan Humas Eka Hospital Pekanbaru dr Deny melihat peserta donor darah yang diikuti lebih dari 700 pendonor dalam rangka HUT ke-10 Eka Hospital, Ahad (26/8/2018).
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia, melanjutkan program sosial #Fusokontribusi untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-73 pada 17 Agustus 2018. Berawal dari program #Terimakasihsupirtruk, Mitsubishi Fuso telah sukses mendulang lebih dari 12,500 hashtag #Fusokontribusi dan mendonasikan beasiswa pendidikan kepada 11 anak sopir truk pada Februari 2018 lalu. Kali ini, Mitsubishi Fuso bersama Brand Ambassador-nya, Iwan Fals kembali melanjutkan apresiasi kepada sopir truk melalui program serupa. Bukannya tanpa alasan, program ini kembali diadakan karena Mitsubishi Fuso ingin mengapresiasi kontribusi sopir truk dalam pembangunan Indonesia pada momen hari kemerdekaan
Indonesia. Selama 73 tahun, banyak perubahan yang telah dilakukan Indonesia ke arah yang lebih baik. Di antaranya pemerintah yang terus berbenah, masyarakat yang semakin cerdas dan berkualitas, anak-anak dan remaja yang kian kreatif, serta para sopir truk yang perannya kurang mendapat sorotan, namun berkontribusi terhadap pergerakan perekonomian Indonesia. Direktur Sales dan Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Duljatmono mengatakan, momen kemerdekaan ini, tidak ingin melupakan peran dan jasa para pahlawan di jalanan yaitu sopir truk. Melalui peran sopir truk, bahan-bahan konstruksi dapat didistribusikan untuk infrastruktur, hasil bumi dapat di antarkan ke pasar sehingga dapat menikmati hasil pertanian dan perkebunan Indonesia. Semua itu tak bisa dipisahkan oleh jasa para pengusaha serta
supir truk yang berkontribusi untuk pembangunan Indonesia. Sebagai wujud terima kasih, dalam acara Student Day yang digelar pada GIIAS 2018 lalu, Mitsubishi Fuso bersama Iwan Fals mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan langkah kecil, dengan hanya memberi tagar #Fusokontribusi dalam postingan di media sosial, masyarakat telah menyumbang Rp10.000 untuk masa depan pendidikan anakanak sopir truk. Iwan Fals juga mengatakan, hari kemerdekaan tahun ini terasa bermakna karena ia dan Mitsubishi Fuso akan melakukan aksi nyata dengan kembali memberikan beasiswa kepada 3 anak sopir truk yang memerlukan. Program sosial #Fusokontribusi ini akan dilaksanakan di media sosial. Nantinya ketika tagar #Fusokontribusi sudah mencapai kurang lebih 4.000 Mitsubishi Fuso akan memberikan beasiswa
pendidikan untuk anak-anak atau keluarga pengemudi truk untuk dapat menyelesaikan sekolah mereka dengan giat dan memiliki masa depan yang lebih baik lagi. Mitsubishi Fuso dan Iwan Fals secara bersama-sama akan memberikan cerita baru betapa pentingnya kontribusi supir truk yang tidak hanya memudahkan kehidupan kita sehari-hari, namun juga bagaimana kontribusi mereka dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Indonesia. Karena bagi Mitsubishi Fuso sendiri, para sopir truk juga merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang membangun negeri Indonesia serta mengantarkan Mitsubishi Fuso ke posisinya, sebagai market leader sebesar 45,4 persen. Mereka jugalah yang nantinya akan membantu Mitsubishi Fuso menjadi professional yang sesungguhnya mencapai market leader absolut 50 persen.(rls)
FKIJK Riau Bantu Korban Gempa NTB SKA Co Ex Taja Wedding Expo Spesial PEKANBARU (RP) - Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Riau menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp39 juta untuk korban bencana gempa bumi di Desa Jeringo Lombok Barat Nusa Tenggara Barat, Jumat sore (24/8) pukul 16.00 WITA Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Putri Ayu Handayani utusan dari FKIJK Riau kepada Kepala Desa Jeringo Sahril di tenda pengungsian Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Putri Ayu Handayani ini adalah perwakilan dari FKIJK Riau yang juga merupakan karyawati Bank Riau Kepri (BRK) yang diutus langsung ke Lombok menyerahkan secara langsung bantuan kepada para saudara yang terkena musibah gempa di NTB. FKIJK riau adalah suatu wadah paguyuban komunikasi yang anggota terdiri dari para pelaku industri jasa keuangan di Provinsi Riau yaitu dari perbankan, bisnis asuransi, sekuritas, pasar modal, Taspen, Pegadaian,
BPR, dan lainnya. FKIJK Riau dengan Ketua Dewan Pembina adalah Kepala OJK Riau- Yusri dan Kepala Perwakilan BI Riau Siti Astiyah, saat ini menjabat sebagai Ketua Umum FKIJK Riau adalah Irvandi Gustari yang juga Dirut BRK, dengan Wakil Ketua Pinwil BRI Riau, Sekjen Refriani Roeslai yang juga Kepala Taspen Pekanbaru dengan segenap pengurus lainnya merupakan ketua Asosiasi dari masing-masing bidang jasa keuangan yang beroperasi di Riau. Penyerahan bantuan ini turut disaksikan oleh Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Barat Farid Faletehan bersama Sekretaris Jendral FKIJK Nusa Tenggara Barat Pepep Muslim Wahid yang juga Pemimpin Cabang BRI Syariah Nusa Tenggara Barat. Bantuan dengan bentuk uang tunai ini merupakan inisiasi sumbangan donasi dari seluruh anggota FKIJK Riau yang sangat peduli terhadap bencana gempa bumi yang menggungcang masyarakat Nusa Tenggara Barat. Selain itu hal ini mer-
upakan wujud empati dan kepedulian kepada korban gempa bumi di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Data dari berbagai media tercatat saat ini bencana gempa bumi ini telah memakan korban sebanyak 458 korban jiwa di seluruh Lombok, dengan jumlah korban jiwa terbanyak di Kabupaten Lombok Utara sebanyak 396 orang. Sementara, jumlah rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 71.740 unit dan fasilitas umum serta tempat ibadah sebanyak 197 unit. Menurut perhitungan sementara Kedeputian Rehabilitasi dan Ke p a l a D e s a J e r i n g o Sahril mengungkapkan rasa haru dan terima kasihnya kepada FKIJK Riau karena semenjak gempa bumi menggungcang Desa Jeringo di Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia terus mengalir tanpa henti termasuk bantuan yang diberikan oleh FKIJK Riau ini.(kom)
HUMAS BRK FOR RIAU POS
BANTUAN: FKIJK yang diwakili Putri Ayu Handayani (lima kiri) menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp39 juta dari FKIJK Riau di tenda pengungsian Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat (24/8/2018). REDAKTUR: KAMARUDDIN
PEKANBARU (RP) - SKA Co Ex mengadakan wedding expo tunggal yang diadakan di venue Kampar dan Kuantan ballroom SKA Co Ex, 2331 Agustus 2018. Public Relation SKA Co Ex, Tiwi menjelaskan, ini guna menguatkan pijakan kaki SKA Co Ex sebagai venue pernikahan nasional dan pernikahan adat Indonesia. Kegiatan wedding expo kali ini menggandeng 4 vendor terbaik di Pekanbaru yaitu Harvest Decoration yang merupakan penghias pesta pernikahan, Satori Planner perencana pesta pernikahan, Budithama Make Up
artis, Akhmad Maxi Film & Photography merupakan fotografer pernikahan. “Mereka akan memberikan pengalaman yang tak akan bisa dilupakan dalam hidup calon kedua pengantin,” kata dia. Selain itu, semua paket yang ditawarkan selama expo sangatlah menguntungkan bagi calon pengantin, karena akan hemat sampai dengan Rp100 juta untuk semua jenis paket. Sangat terjangkau untuk semua kalangan masyarakat Pekanbaru, yang memang ingin merencanakan pernikahan di gedung termegah di Riau dan berstandar inter-
nasional. Selama wedding expo, SKA Co Ex juga akan mengadakan beberapa acara spesial seperti live talk bersama Budhitama Make Up Artis mengenai pemilihan make up saat pernikahan,dan juga edukasi mengenai sunting. Selain itu, juga akan ada live talk bersama Akhmad Maxi Film & Photography, Satori Planner Wedding Planner, dan juga bersama SKA Co Ex Pekanbaru. “Khusus untuk Sabtu dan Ahad ada suguhan food testing untuk wedding, flash mob dari Wanna be Dancer dan juga pencabutan lucky
draw untuk di hari terakhir penutupan wedding expo yaitu di tanggal 31 Agustus 2018,” sebut Tiwi. Bahkan, bagi calon pengantin juga dapat melakukan down payment untuk pernikahan 2019 hingga 2020 akan mendapatkan potongan harga senilai Rp1 juta dari Frank n Co Jewellery, photo booth unlimited 3 jam, gift dari Harvest Decoration dan masih banyak lagi. “Jadi tunggu apalagi, segera kunjung wedding expo SKA Co Ex sekarang juga, dam dapatkan beragam keuntungan lainnya,” tegas Tiwi.(cr2)
Berikan Promo Spesial di Aplikasi Akulaku JAKARTA (RP) – Akulaku yang merupakan layanan cicilan tanpa kartu kredit, dengan bangga mempersembahkan Hari Pesta Kredit Nasional (Harpitnas) untuk pertama kalinya hadir di Indonesia, Kamis (23/8). Harpitnas merupakan sebuah festival belanja tahunan yang akan diadakan secara rutin dengan cara pembayaran kredit yang memberikan beragam penawaran terbaik. Pada awal peluncurannya kali ini Harpitnas berlangsung mulai tanggal 1-11 September 2018 dan pada tahun ini menggandeng tema “Rp 1.000 Dapat Semua”. Untuk perayaan setiap tahunnya Harpitnas akan menghadirkan tema berbeda. Dalam rangkaian acara menjelang puncak Harpitnas, mulai tanggal 20 Agustus 2018 Akulaku memberikan promo-promo spesial di aplikasi Akulaku dan kompensasi bagi user yang pengajuan kreditnya ditolak dengan berani memberikan uang tunai hingga Rp888.000. Selain itu, pada puncak Harpitnas yang akan dimulai pada tanggal 1 September 2018 Akulaku memberikan penawaran spektakuler yaitu “Rp 1.000 Dapat Semua”, di
AKULAKU FOR RIAU POS
PROMOSIKAN: Manajemen Akulaku mempromosikan aplikasi untuk memudahkan konsumen, Kamis (23/8/2018).
mana promo ini memungkinkan para user untuk melakukan pembelian dengan down payment senilai Rp1.000, cicilan Rp1.000 per hari, dan harga barang Rp1.000. Penawaran “Rp 1.000 Dapat Semua” berlaku pada tanggal 1-3 September 2018 hanya di aplikasi Akulaku. Tidak berhenti sampai disini, promo khusus ini berlanjut pada tanggal 4-11 September 2018 di aplikasi Akulaku dan merchant-merchant online
yang bekerja sama dengan Akulaku. William Li selaku CEO dan Founder Akulaku mengatakan, sebagai pionir kredit virtual dan menjadi aplikasi finansial yang paling laku di Indonesia. ‘’Kami berharap Harpitnas yang dipelopori oleh Akulaku, dapat mendorong dan meningkatkan daya beli nasional di Indonesia,” jelas William Li dalam konferensi pers yang diselenggarakan
pada 23 Agustus di Main Atrium Gandaria City Mall, Kamis (23/8). Selain itu, Akulaku ingin menciptakan gaya hidup cashless masyarakat Indonesia dan menjadi bagian dari pelengkap keperluan masyarakat. Maka dari itu pada kesempatan kali ini, juga meluncurkan Akulaku Pay Offline yaitu fitur terbaru yang memudahkan pengguna untuk melakukan cicilan tanpa kartu kredit pada saat berbelanja di toko offline. Akulaku Pay Offline bisa digunakan di merchant-merchant offline yang sudah resmi bekerja sama dengan Akulaku dengan sistem scan barcode. Lebih lanjut, William Li berharap kehadiran Akulaku dapat membantu mengubah persepsi di masyarakat bahwa pinjaman hanya untuk orang yang tidak memiliki uang, karena kenyataannya pinjaman dan kredit sudah seharusnya digunakan untuk membantu cash flow dan mempermudah urusan finansial. Dalam acara di Gandaria City ini, Akulaku juga mengajak para pengunjung untuk mengikuti kegiatan yang dikemas secara fun.(kom) TATA LETAK: WAN SARUDIN
AKTIVITAS 7 Kenali Perkembangan Anak Sejak Dini Riau Pos
SENIN, 27 AGUSTUS 2018
CIMSA FK Unri Sukses Gelar Disleksia Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru CIMSA Fakultas Kedokteran Unri atau yang biasa dikenal Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA) menggelar acara talkshow interaktif Disleksia, Sabtu (25/8). Kegiatan yang bertajuk ‘’Seminar Awam Disleksia Perjalanan Panjang Menuju Sukses’’ di Aula Soeman Hs Pustaka Wilayah sukses digelar. Talkshow Disleksia ini turut dihadiri pembicara dr
Denny W Sigarlaki Msc SpA, Utami T W Singgih MPsi, Rexsy Taruna A MdTW, dr Dani Rosdiana, Ketua panitia dr Fauzia Andrini Mkes. Sementara itu perwakilan Dosen FK Unri Dr dr Tubagus Odih Sp.BA. Ketua CIMSA FK Unri Rahmi Triana Putri, Wakil Bidang Eksternal Yovie Suryani. Ketua Panitia Acara Disleksia dr Fauzia Andrini MKes mengaku sangat senang atas sukses dan terselenggara dengan baik acara talkshow Interaktif. Talkshow Disleksia yang di hadiri 300 peserta dari dari semua kalangan. ‘’Ya ini untuk pertama kalinya digelar dan berjalan dengan suksesnya. Acara seminar Disleksia ini tidak lepas dari kekompa-
kan semua panitia sejak jauh-jauh hari dipersiapkan,’’ tuturnya. Disleksia juga dihadiri rata-rata dari murid SD dari semua Kota Pekanbaru. Tujuan acara ini adalah untuk mengetahui perkembangan anak yang ada di sekolah sejak usia dini yang menyandang disleksia, di mana ada gangguan memahami bacaan, gangguan belajar spesifik yaitu kesulitan untuk mengenali huruf, membaca, menulis dan berhitung, yang dialami oleh anak-anak yang memiliki kecerdasan rata-rata hingga di atasnya. ‘’Misalnya seperti sulitnya mengeja, membaca dan menulis, kesadaran fonem dan komunikasi sosial, selain itu juga CIMSA FK Unri ikut
ambil bagian untuk terjun ke lapangan dalam memberikan sosialisasi kesehatan ke masyarakat,’’ ujarnya. Acara ini didukung penuh CIMSA FK Unri, Asosiasi Dyslexia Indonesia, Dyslexia Parents Support Group Sumatra (DPSG) khusus Pekanbaru. Fauzia Andrini menambahkan, kesulitan lain yang mengikuti ialah kesulitan konsentrasi, daya ingat jangka pendek kurang, tidak terorganisasi, dan kesulitan dalam menyusun atau mengurutkan sesuatu. ‘’Harapannya agar para peserta dapat mengetahui ciri-ciri disleksia, serta memiliki keterampilan. Sehingga layanan pendidikan prima dapat diupayakan bagi seluruh anak Indonesia,’’ harapnya.(c)
FAKULTAS KEDOKTERAN FOR RIAU POS
BERI PAPARAN: Ketua Panitia dr Fauzia Andrini MKes sebagai moderator (kiri), pembicara dr Denny W Sigarlaki Msc Sp A (tengah) dan Rexsy Taruna A MdTW saat berlangsungnya Talkshow Interaktif Disleksia di Aula Soeman HS Pustaka Wilayah, Sabtu (25/8/2018).
INTERNASIONAL Korsel Jadi Mitra Strategis Indonesia Laporan JPG, Seoul WAKIL Ketua DPR Agus Hermanto melakukan kunjungan muhibah ke Korea Selatan (Korsel). Pimpinan DPR dari Fraksi Partai Demokrat itu diterima oleh Wakil Ketua Majelis Nasional Republik Korea Joo Seung Yong di Nasional Assembly, Seoul, Kamis (23/8). Agus mengatakan, Seung Yong pada pertemuan itu mengapresiasi Indonesia yang sedang menjadi tuan rumah Asian Games XVIII. Selain itu, kedua pihak juga sepakat untuk mendorong peningkatan kerja sama di bidang perdagangan dan industri. Menurut Agus, pemerintah Indonesia selama ini mendukung Korsel sepenuhnya untuk membuat langkah konkret guna meningkatkan hubungan kedua negara. “Indonesia dan Korea Selatan sepakat meningkatkan hubungan di bidang ekonomi,
JPG
KUNJUNGAN MUHIBAH: Pertemuan Wakil Ketua DPR Agus Halimanto dan Wakil Ketua Majelis Nasional Republik Korea Joo Seung Yong di Nasional Assembly, Seul, Kamis (23/8/2018).
transportasi, industrialisasi dan pertahanan melalui perjanjian kemitraan strategis khusus,” ujar Agus. Kerja sama itu disepakati dalam pertemuan antara
Presiden Joko Widodo dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Bogor, November 2017. Agus menambahkan, kedua kepala negara itu telah menyepakati target
volume perdagangan bilateral sebesar USD 30 miliar pada 2022. Total neraca perdagangan kedua pada 2017 sekitar USD 16 juta. Menurut Agus, angka itu mengalami
kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Agus mencatan ada tren kenaikan. Pada kuartal pertama 2018, neraca perdagangan Indonesia - Korsel meningkat
sekitar 10 persen. Lebih lanjut Agus mengatakan, pada Juli lalu DPR telah menyetujui ratifikasi perjanjian kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Korea Selatan. Agus pula yang memimpin rapat paripurna DPR untuk menyetujui ratifikasi itu. Agus memerinci, perjanjian itu meliputi perluasan pertukaran personel, material dan peralatan antar-militer Korea Selatan dan Indonesia. Kedua negara juga terikat perjanjian untuk membentuk komite kerja sama untuk menangani kegiatan tersebut. Persetujuan tersebut akan menjadi landasan bagi peningkatan kerja sama kedua negara dalam proyek pengembangan jet tempur generasi selanjutnya, yakni KF-X dan IF-X. Terkait penyelenggaraan Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang, Agus menyebut pesta olahraga negara-negara se-Asia itu punya makna
penting. Sebab, Asian Games 2018 menjadi platform untuk mempromosikan persahabatan dan perdamaian di Asia maupun dunia. “Indonesia dan seluruh dunia sangat gembira menyaksikan Korea Selatan dan Korea Utara berbaris bergandengan tangan di bawah satu bendera pada upacara pembukaan Asian Games 2018. Kedua negara Korea juga sepakat untuk membentuk satu tim atlit bersama untuk bertanding dalam beberapa cabang olahraga,” ujar Agus. Turut tergabung dalam delegasi yang dipimpin Agus selama kunjungan muhibah di Korsel antara lain Satya Widya Yudha (Wakil Ketua Komisi I F PG), Ahmad Sahroni (Fraksi Partai Nasdem), Diah Pitaloka (Fraksi PDIP), Nasir bahar (Fraksi PAN), serta tiga anggota Fraksi PD yakni Muhammad Nasyit Umar, Muhammad Afsal Mahfudz dan Sayed Abubakar Assegaf. (eno/jpnn)
Petualangan Zapp dan Gifford Berkeliling Dunia Bawa Keluarga
Terbiasa Bertualang, Waswas saat Harus Pulang Candelaria Zapp dan Behan Gifford adalah ibu-ibu luar biasa. Mereka paham bahwa dunia adalah kampus mahaluas yang menyajikan pengetahuan paling lengkap. Maka, lima benualah mereka menyekolahkan anakanak mereka. Yang satu lewat jalur darat, yang lain lewat jalur laut. Setiap hari adalah pelajaran baru yang sarat makna. Laporan JPG, Washinton HERMAN Zapp masih ingat betul tanggal keramat itu, 25 Januari 2000. Ya. Hari itu dia mengajak Candelaria, pujaan hati yang baru saja
dirinya nikahi, berkeliling dunia. Semula, tujuan mereka adalah berbulan madu ke Alaska, Amerika Serikat (AS). Tapi, perjalanan darat dengan mobil kuno Graham Paige terlalu berkesan bagi mereka. ”Kami hanya merencanakan perjalanan enam bulan,” kata Herman dalam wawancara dengan Irish Times. Rencana berubah setelah dia kehabisan uang. Pengantin baru yang nekat bertualang berbekal uang tunai 3.000 pound sterling atau setara Rp 56,2 juta itu harus mengambil keputusan dengan cepat. Lanjut atau pulang. Dan, mereka memilih opsi pertama untuk melanjutkan perjalanan. Agar tetap bisa bertahan, Candelaria menjual luk-
isan. Kebetulan, dia pandai melukis dengan cat air. Upaya itu berhasil. Pasangan muda tersebut mampu bertahan dan membiayai kebutuhan sehari-hari di negeri orang dengan berjualan lukisan karya Candelaria. Mereka pun melanjutkan petualangan. ’’Sebenarnya kehabisan uang itu adalah berkah. Kami jadi lebih percaya diri,’’ kata Herman mengenang petualangannya. Menguasai ilmu bertahan, dia dan Candelaria pun menambahkan tantangan baru dalam perjalanan mereka. Yakni, menjadi orang tua. Sempat ragu, dua tahun kemudian Candelaria melahirkan anak pertama. Si sulung yang kini berusia 15 tahun itu bernama Pampa. Dia lahir di AS. Ber-
Iran Pamer Jet Buatan Sendiri
Hidup adalah Karyawisata
TEHERAN (RP) – Pemerintah Iran punya jet tempur anyar. Selasa (21/8) Presiden Hassan Rouhani bangga memamerkan pesawat militer terbaru Iran itu kepada dunia. Jet tempur bernama Kowsar tersebut diklaim sebagai produksi murni dalam negeri. Namun, desain Kowsar sangat mirip dengan armada militer milik Amerika Serikat (AS). Press TV melaporkan bahwa Rouhani memperkenalkan Kowsar kepada publik dalam pameran industri pertahanan di Teheran. Itu acara tahunan yang selalu menyedot perhatian dunia. ’’Banyak yang mengidentikkan peningkatan kekuatan militer kami dengan perang. Padahal, yang kami inginkan adalah perdamaian,’’ ujar Rouhani dalam sambutannya. Iran, menurut Rouhani, perlu kekuatan untuk mempertahankan diri sekaligus mencegah peperangan. Dengan begitu, Iran tidak menjadi sasaran negara lain yang agresif. ’’Kalau tidak begini, mereka akan mengira kami beri lampu hijau untuk menginvasi kami,’’ tegasnya. Dia menambahkan bahwa Kowsar jauh lebih canggih daripada pesawat tempur Iran yang lain. Sebab, teknologinya sudah mutakhir.(bil/c4/hep/jpg)
WASHINTON (RP) - Jamie Gifford dan istrinya, Behan, menjalani kehidupan normal sampai 2002. Pada tahun itu, ibunda Jamie meninggal. Kehidupan mereka berubah. Sebelum ajal menjemput, ibunda Jamie ingin sekali menghabiskan waktunya untuk berkeliling dunia. Jamie dan Behan pun berjanji mewujudkan harapan nenek tiga putra mereka itu. Pasangan tersebut perlu waktu sekitar lima tahun untuk menata ulang kehidupan mereka demi impian ibunda Jamie. Suami istri itu memutuskan untuk berhenti bekerja. Mereka juga tidak lagi menyekolahkan anak-anak mereka. Pada 2007 mereka akhirnya membeli perahu layar. Ya. Mereka memilih berkeliling dunia lewat jalur laut. Tahun berikutnya, Jamie, Behan, dan tiga anak mereka bertolak dari Puget Sound, Washington, Amerika Serikat (AS). Berbekal uang tabungan dan logistik seadanya, mereka mengarungi lautan. Saat itu, menurut CNN, tiga anak Jamie dan Behan masih berusia 9, 6, dan 4 tahun. Dan, tidak ada satu pun di antara mereka yang bisa berenang! ”Itu mungkin bisa membuat kami menerima penghargaan sebagai orang tua terburuk,” kata Behan, lantas tergelak.(sha/ c10/hep/jpg)
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
sama Pampa, petualangan Herman dan Candelaria lebih menegangkan. Namun, mereka menjadi lebih beruntung. Sebab, selama perjalanan, ada saja keluarga lokal yang bersedia menampung mereka. Keluarga kecil itu tidak hanya diizinkan menginap, tapi juga diberi makan dan minum gratis. Sejak saat itu, petualangan panjang yang bermula dari ketidaksengajaan tersebut menjadi misi pasti bagi Herman dan Candelaria. Kejutan yang mereka jumpai dalam petualangan itu menjadi pelajaran bagi mereka. Ketidakpastian adalah bagian dari kehidupan. Dan, mereka bisa menyiasatinya dengan baik. Dua tahun setelah kelahiran Pampa, Candelaria
melahirkan anaknya yang kedua. Tehue. Remaja yang kini berusia 13 tahun itu lahir saat Herman dan Candelaria pulang ke Argentina. Saat itu mereka menjenguk ibunda Candelaria yang sedang sakit. Setelah kelahiran Tehue, perjalanan berlanjut. Mereka kembali bertualang dengan mobil kuno yang berjalan pelan itu. Tapi, mereka lantas menjadwalkan mudik ke Argentina tiga tahun sekali. Tujuannya, mereka tetap bisa meng-update kabar keluarga dan sanak saudara. Candelaria melahirkan dua anak lagi dalam petualangan berikutnya. Paloma, 10, dan Wallaby, 9. Masing-masing lahir di Vancouver Island, Kanada, dan Australia. ’’Melahirkan di empat negara yang berbeda
adalah tantangan tersendiri bagi saya,’’ ujar Candelaria. Lantas, bagaimana dengan studi anak-anak Herman dan Candelaria? ”Saya menjadi guru mereka. Sekolah mereka adalah dunia ini,” tegas Candelaria. Dia mengatakan bahwa anak-anaknya beruntung karena bisa menimba ilmu langsung dari sumbernya tanpa dibatasi tembok dan kurikulum. Tapi, dia juga beruntung karena Argentina punya sistem pendidikan jarak jauh yang bisa menjadi rujukan. ‘’Kami ke pangkalan NASA untuk menyaksikan pesawat ulang-alik lepas landas. Kami pergi ke Tembok Besar di Tiongkok dan mengunjungi piramida di Mesir,” kata Candelaria. Dia menambahkan bahwa tidak
semua anak seberuntung empat buah hatinya. Saat ini keluarga Zapp berada di Prancis. Setelah 18 tahun bertualang, mereka berencana pulang ke rumah. Ke Argentina. Karena itu, sekarang mereka sibuk menggalang dana untuk pulang dengan menjual Spark Your Dream, buku karangan Herman dan Candelaria tentang petualangan keluarganya. Mereka memerlukan banyak uang untuk pulang karena si Graham Paige akan dinaikkan kapal menuju masa pensiunnya. Tak lagi ditumpangi. ”Menetap di suatu tempat adalah tantangan baru bagi kami semua. Selama ini kami tidak pernah melakukannya,” celetuk Herman.(sha/c7/hep/jpg)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
8
SHOW&SELEBRITI
Riau Pos SENIN, 27 AGUSTUS 2018
SANDRA DEWI
Galau Hamil Lagi RUMAH tangga pasangan artis Sandra Dewi dan Harvey Moeis sudah sempurna saat Raphael Moeis hadir. Sempat berpikir ingin memberikan adik, Sandra masih galau untuk hamil lagi. “Saya saja sedih sekarang Raphael nggak terlalu tergantung sama saya, karena dia sudah makan. Gimana kalau saya hamil, karena hamil nggak boleh sambil menyusui, nanti kandungannya berkurang,” kata Sandra. Hal itulah yang membuat dirinya galau. Di satu sisi ingin segera menambah momongan lantaran usianya sudah akan menginjak 35 tahun. Namun, di sisi lain dia tak ingin putra pertamanya kurang mendapatkan nutrisi. Pasalnya saat ini Raphael masih menginjak tujuh bulan, yang tentunya masih membutuhkan asupan ASI. “Jadi galau, saya untuk di awal tahun depan baru hamil kedua. Saya bingung. Pengin tahun depan, tapi saya mesti stop ASI itu, gimana ya karena anak masih bounding. Nah, dia siap nggak pakai formula, tapi saya sudah siap buat setengah tahun di freezer ada,” kata artis Quickie Express dan I Am Hope ni. Perempuan 34 tahun ini sekarang tengah fokus memenuhi gizi sang anak. Apalagi, Raphael sudah mulai makan asupan pendamping. “Ya, sekarang lagi pusing banget mikirin menu buat dia. Memang jadi ibu kayaknya pekerjaan paling susah ya,” kata Sandra sambil tertawa. Namun yang jelas, bagi Sandra, anak adalah pemberian Tuhan yang sangat berharga. Karena itu, wanita asal Bangka ini sangat ingin bisa mengurus putranya hingga usia lanjut. “Anak itu hero buat saya, karena sejak punya anak saya merasa lebih semangat. Saya ingin hidup lebih lama, pengin panjang umur, melihat anak saya sampai tua,” harap Sandra.(rm/jpnn) INTERNET
FARIZ RM
Jangan Ikuti Saya MUSISI senior Fariz RM mengakui kesalahannya masih menggunakan narkoba. Setelah ditangkap untuk ketiga kalinya, pelantun ‘‘Barcelonan’’ itu pun menyesal. “ Yang jelas bukan sesuatu yang baik, jangan ikuti saya. Saya menyesal dengan apa yang saya lakukan,” kata Fariz RM saat dimunculkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Utara, Ahad (26/8). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono pun blak-blakan soal penangkapan yang kondang dengan lagu berjudul ‘’Sakura’’ dan ‘’Barcelona’’ itu. Dalam sesi rilis yang berlangsung Ahad (26/8), Argo menjelaskan kronologi penangkapan Fariz RM merupakan hasil pengembangan dari kasus-kasus na rko ba te rda hu l u . Ka re na menurutnya, Fariz mendapat
Ikut Progam Kehamilan BARU empat bulan menikah pasangan selebritas Syahnaz Sadiqa dan Jeje Govinda sudah mulai memikirkan punya momongan. Syahnaz yang awalnya masih ingin menikmati masa-masa bulan madu, kini sudah siap untuk jadi seorang ibu. “Kayaknya sudah waktunya ikut program kehamilan. Apalagi Mas Jeje usianya sudah kepala tiga jadi pengin punya momongan,” ujar Syahnaz belum lama ini. Selain konsultasi dokter, Syahnaz sering bertanya kepada Nagita Slavina kakak iparnya dan ibunya Amy Qanita. Selain itu kakak kandungnya, Nisya Ahmad juga jadi tempat konsultasi. “Ya tanya-tanya ke orang yang sudah punya anak. Intinya harus jaga gaya hidup,” ucapnya. Syahnaz mengaku menjaga konsumsi makanan. Dia pilih makanan sehat seperti sayuran, buah, daging, ikan, dan lainnya. Sedangkan untuk saat ini fast food dihindari. “Yang menjaga makanan bukan cuma aku, tapi Mas Jeje juga. Karena untuk proses pembuahan dua-duanya harus sehat pola hidupnya. Aku juga sekarang mengurangi jadwal syuting biar bisa istirahat cukup,” tandasnya. (esy/ jpnn)
INTERNET
REDAKTUR: FEDLI AZIS
nya, kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. Polisi mendapati dua plastik klip sabu dengan berat 0,90 gram di rumah. Selain itu, ditemukan pula sembilan butir tablet merek Xanax warna ungu, dua butir Dumolid, pecahan Dumolid, dan satu alat hisap sabu. Argo juga mengungkapkan tempat biasa Fariz bertransaksi narkoba. Mulai dari rumah, studio musik, hingga salah satunya adalah pusat perbelanjaan ternama di Jakarta Selatan. “Transaksi kadang di rumah, studio, mal Gandaria,” tuturnya. Selain itu, dari hasil pemeriksaan polisi, Fariz RM mengaku masih mengonsumsi narkoba untuk kekebalan tubuh. “Sudah tua, sudah berumur, karena banyak job jadi untuk daya tahan tubuh,” ungkap Argo. Diketahui, ini kali ketiga Fariz
RM ditangkap polisi akibat narkoba. Untuk pertama kali ditangkap pada 2007. Sempat menjalani rehabilitasi, namun, Fariz RM kembali berurusan dengan polisi akibat narkoba pada Januari 2015. Kala itu, dia ditangkap di rumahnya dan ditemukan barang bukti narkoba. Fariz RM lalu dihukum delapan bulan penjara. Fariz bebas pada Agustus 2015. Tiga tahun berselang, Fariz nyatanya belum kapok dan masih hobi jajan sabu. Atas perbuatannya, Fariz RM kali ini dijerat Pasal 112 ayat 1 Subsider Pasal 127 ayat 1 huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal empat tahun maksimal 13 tahun penjara, dan Pasal 62 UU RI Nomor lima Tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.(dik/jpg)
SAMMY SIMORANGKIR
INTERNET
SYAHNAZ SADIQA
pasokan narkoba dari AH. “Jadi tersangka F itu dapat dari AH. Selama ini F selalu pesan hampir seminggu dua kali,” jelas Kombes Argo Yuwono. Sementara itu, Argo tak memerinci berapa banyak sabu yang dibeli Fariz dalam sekali transaksi. Namun yang jelas, Fariz diduga biasa merogoh kocek di atas satu juta untuk membeli sabu. Argo juga menjelaskan, penangkapan Fariz RM kali ini bermula dari laporan dua pengedar sabu yang ditangkap sebelumnya, yakni Dian Novita (DN), 37, dan Anton Hamidi (AH), 45. Keduanya ditangkap di Koja, Jakarta Utara, Jumat, 24 Agustus 2018 dengan barang bukti sabu seberat 2,65 gram. “Hasil dari interogasi terhadap AH terungkap sering menyuplai narkotika jenis sabu kepada Fariz RM,” ucap Argo. Fariz ditangkap di kediaman-
Gemetar saat Pertama Menggendong Geva MELIHAT perjuangan sang istri ketika melahirkan buah hati membuat Sammy Simorangkir (35) semakin kagum. ‘’Wah, luar biasa memang (proses melahirkan, red),” ujarnya. “Hebatnya istri saya, kalau bumil lain diinduksi, ngerasain sakitnya. Istri saya masih bisa makan, diajak ngobrol. Hebat dia,” puji Sammy sambil menatap sang istri. Viviane (31), istri Sammy, harus melalui proses yang cukup panjang. Dia berupaya melahirkan melalui persalinan spontan. Tanpa operasi Caesar. Vivi -sapaannya- menceritakan, Selasa pekan lalu (14/8), dirinya sudah mengalami pembukaan 1. “Posisi bayi juga sudah turun. Tapi, karena baru bukaan 1, pulang dulu ke rumah,” tuturnya saat ditemui di RS Hermina Jatinegara, Jakarta Timur.
Seminggu kemudian, ternyata pembukaan belum bertambah. Meski begitu, sudah ada kontraksi. Vivi mulai menginap di RS pada Selasa (21/8). Sempat diinduksi dua kali. “Rabu jam 18.00 WIB sampai Kamis pagi full kontraksi. Mulasnya mantap,” kata Vivi. Namun, pembukaan belum juga bertambah. Akhirnya, dokter menyarankan tindakan sectio caesaria. Hingga pada Kamis (23/8), lahirlah sang buah hati. Bayi laki-laki tersebut diberi nama Gevariel Jogi Simorangkir. ‘’Artinya, putra tampan hadiah pemberian Tuhan. Harapannya, tidak hanya tampan wajah, tapi juga hatinya,” papar Vivi. Jogi merupakan nama pemberian Opung. Bayi yang dipanggil Geva itu lahir dengan berat 3.036 gram dan panjang 48 sentimeter.
INTERNET
Sebagai ayah baru, Sammy siap belajar banyak hal untuk mengasuh anak. Dia pun mengungkapkan momen menggendong Geva untuk kali pertama. Jumat
pagi (24/8), Sammy sedang bersama sang anak, sedangkan Vivi tengah mandi. Tiba-tiba Geva menangis. “Saya gemeteran,” ucap Sammy.(nor/c18/nda)
DEMIAN ADITYA
Terinspirasi Saw V ILUSIONIS Demian Aditya tak henti menantang diri. Suami Sara Wijayanto itu menampilkan atraksi head torture pada Jumat malam (24/8). Dalam atraksi itu, kepala Demian dimasukkan ke kotak yang berisi air. Tangan peserta America’s Got Talent musim ke-12 tersebut lantas diborgol. Demian harus bisa membuka kotak berisi air itu sebelum kehabisan napas. Dia hanya diberi bekal sebuah kawat kecil untuk membuka gembok berkode tersebut. Awalnya, Demian berusaha keras mengambil kawat yang diletakkan di dekat kakinya. Sayangnya, dia kehabisan waktu. Air dari dua galon di atas kepalanya langsung mengisi kotak. Demian yang awalnya sulit bernapas karena minim udara kini gelagapan. Sebab, kotak itu telah terisi air. Suasana semakin menegangkan
ketika air sudah merendam kepalanya. Meski demikian, Demian akhirnya berhasil membuka kotak dan bebas dari siksaan air. Demian mengungkapkan bahwa ide atraksi malam itu terinspirasi dari water cube. Alat penyiksaan tersebut digunakan dalam film Saw V. Demian terinspirasi saat menyaksikan si tokoh meloloskan diri dari bahaya. “Nggak cuma cepat, tapi juga harus tenang dan cerdik,” katanya. Untuk atraksi tersebut, Demian mempersiapkan diri selama dua bulan. Karena membutuhkan
INTERNET
teknik pernapasan yang baik, Demian banyak berolahraga. Basket dan workout di gym merupakan pilihannya. “Fisik harus kuat karena tahan napas di air itu
sulit,” ucapnya. Pria 38 tahun tersebut berlatih untuk menenangkan diri. Menurut Demian, kunci untuk tetap rileks saat atraksi mirip dengan proses yoga. Dia harus bisa mengatur napas dan memfokuskan pikiran. “Saya sampai belajar meditasi sama istri saya,” jelasnya. Selama dua bulan berlatih, Demian mengaku tidak kesulitan. Dia hanya perlu berlatih agar bisa melakukan atraksinya dengan cepat. Dia juga harus memastikan dirinya aman dan selamat. Kebetulan, untuk atraksi head torture, Demian tidak menggunakan pemeran pengganti. Demian pun sudah berkoordinasi dengan pihak SCTV selaku penyelenggara. “Orang SCT V sempat tanya ‘aman nggak?’,’’ ceritanya, lantas tertawa. Total, dia menahan napas selama 45 detik. (len/c20/nda) TATA LETAK: WAN SARUDIN
HEALTH
9
Riau Pos
l SENIN 27 AGUSTUS 2018
riaupos.ladies@gmail.com
Laporan: SITI AZURA Foto: KOLEKSI PRIBADI
BEBERAPA waktu lalu, difteri sempat booming. Korban akibat penularan penyakit satu ini mulai berjatuhan. Banyak di antaranya adalah para anak. Gejalanya yang kadang tidak terdeteksi membuat seseorang yang terserang dan lingkungannya tak menyadari adanya penyakit satu ini. Namun, diam-diam, difteri yang ia miliki, menyebar kepada orang-orang di sekitarnya. Ladies wajib banget deh waspada dengan penyakit satu ini. Difteri merupakan salah satu penyakit yang cukup mudah penularannya. Apalagi di kalangan anak-anak moms. Lebih lanjut, dr Dewi Anggraini SpMK menjelaskan, bahwa difteri merupakan jenis penyakit infeksi yang menular. “Difteri adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Corynebacterium diphteriae. Dengan
manifestasi penyakit pada saluran napas dan kulit. Sebagian orang yang terinfeksi bakteri ini, tidak memperlihatkan gejala. Namun bisa menularkan kepada orang lain,” ujarnya. Dokter spesialis mikrobiologi Klinik lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini memaparkan bahwa, pada awal abad ke-20, sebelum vaksin difteri ditemukan, penyakit ini merupakan penyebab kesakitan dan kematian utama pada anak usia di bawah 15 tahun di seluruh dunia. Saat ini, di negara maju penyakit ini relatif jarang. Namun, di negara berkembang yang berada di Afrika, Asia, termasuk Indonesia, Timur Tengah dan sebagian Eropa, penyakit ini masih menjadi masalah serius. Dikarenakan cakupan vaksin yang tidak menyeluruh. “Permasalahan negara berkembang salah satunya adalah, vaksin yang tidak merata. Kita harus menilai dari
pelaksanaaan program vaksin dari pemerintah. Namun, adanya paham antivaksin yang berkembang belakangan ini, sangat mengkhawatirkan. Golongan antivaksin membawa isu agama ke dalamnya. Edukasi yang terus menerus harus kita lakukan agar vaksin ini bisa menyeluruh diberikan. Dengan begitu, angka korban difteri bisa ditekan,” ujar Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Riau ini. Ia melanjutkan, bakteri C diphteriae memproduksi toksin yang dapat menyebabkan kematian sel. Penyakit difteri ditularkan melalui kontak erat dengan material infeksius dari penderita. Berupa titik-titik ludah atau sekret dari kulit yang terkena. Penyakit difteri paling sering menimpa anak usia kurang dari 15 tahun. Penyakit difteri yang tersering mengenai saluran napas. Gejalanya dimulai dengan demam, lemas, nyeri saat menelan dan pembengkakan
@riaupos_ladies
pada kelenjar getah bening di leher. Kemudian, akan terbentuk lapisan keabu-abuan di tenggorokan. Lapisan ini bisa dibilang yang paling khas untuk penyakit ini. “Lapisan ini dapat meliputi seluruh tenggorokan yang disertai pembengkakan area tersebut. Sehingga, dapat menyebabkan kesulitan atau sumbatan saluran napas yang dapat menyebabkan kematian. Toksin difteri yg menyebar ke seluruh tubuh juga dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, ginjal dan sistem syaraf yang juga menyebabkan kematian,” terangnya. Wah, bahaya juga nih kalau dibiarkan. Lebih lanjut, dokter spesialis RSUD Arifin Achmad ini kembali menekankan, bahwa penderita difteri dapat diobati dengan memberikan anti toksin untuk menetralisir toksinnya dan antibiotik untuk mematikan kumannya. Di samping juga penga-
manan saluran napas, pemantauan jantung dan sistem syaraf. Jika dibiarkan, angka kematian akan meningkat jika pasien tidak segera diberikan anti toksin. Apalagi, jika yang terserang adalah sang buah hati yang belum bisa mengungkapkan bahwa ada sesuatu yang salah pada dirinya. So, Mommy harus lebih waspada lagi akan tumbuh kembang dan kesehatan sang buah hati. Mengingat difteri ini rentan menyerang anak usia di bawah 15 tahun. Jangan sampai, gejala yang sudah ada justru terabaikan karena kurangnya kepekaan kita pada anak. Vaksin difteri juga perlu diberikan sesuai dengan jadwalnya. Menurut dokter Dewi, hal ini menjadi penting. Sebab, vaksin mampu mencegah anak dari difteri. Sehingga, tubuhnya bisa menjadi lebih kuat dan tidak mudah terserang dari penyakit mematikan ini Ladies.(azr/aga)
Penyebab Difteri PENYEBARAN bakteri penyebab difteri ini dapat terjadi dengan mudah. Terutama bagi orang yang tidak mendapatkan vaksin difteri. Ada sejumlah cara penularan yang perlu diwaspadai. - Terhirup percikan ludah penderita di udara saat penderita bersin atau batuk. Ini merupakan cara penularan difteri yang paling umum. - Barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, contohnya mainan atau handuk. - Sentuhan langsung pada luka borok (ulkus) akibat difteri di kulit penderita. Penularan ini umumnya terjadi pada penderita yang tinggal di lingkungan yang padat penduduk dan kebersihannya tidak terjaga. - Bakteri difteri akan menghasilkan racun yang akan membunuh sel-sel sehat dalam tenggorokan, sehingga akhirnya menjadi sel mati. Sel-sel yang mati inilah yang akan membentuk membran (lapisan tipis) abu-abu pada tenggorokan. Di samping itu, racun yang dihasilkan juga berpotensi menyebar dalam aliran darah dan merusak jantung, ginjal, serta sistem saraf. Terkadang, difteri bisa jadi tidak menunjukkan gejala apapun sehingga REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
penderitanya tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi. Apabila tidak menjalani pengobatan dengan tepat, mereka berpotensi menularkan penyakit ini kepada orang di sekitarnya, terutama mereka yang belum mendapatkan imunisasi. Gejala Difteri Difteri umumnya memiliki masa inkubasi atau rentang waktu sejak bakteri masuk ke tubuh sampai gejala muncul 2 hingga 5 hari. Gejala-gejala dari penyakit ini meliputi: - Terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel. - Demam dan menggigil. - Sakit tenggorokan dan suara serak. - Sulit bernapas atau napas yang cepat. - Pe m b e n g k a k a n kelenjar limfe pada leher. - Lemas dan lelah. - Pilek. Awalnya cair, tapi lama-kelamaan menjadi kental dan terkadang bercampur darah.
Difteri juga terkadang dapat menyerang kulit dan menyebabkan luka seperti borok (ulkus). Ulkus tersebut akan sembuh dalam beberapa bulan, tapi biasanya akan meninggalkan bekas pada kulit. Segera periksakan diri ke dokter jika Anda atau anak Anda menunjukkan gejala-gejala di atas. Penyakit ini harus diobati secepatnya untuk mencegah komplikasi.(int)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
SOCIETY
10
Riau Pos SENIN, 27 AGUSTUS 2018
Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad berjabat tangan dengan penerima sapi kurban dari Rais Aam PBNU Prof KH Ma’ruf Amin.
Rais Aam PB Nahdlatul Ulama Prof KH Ma’ruf Amin Berkurban di Riau 2019 PWNU Riau Targetkan Kurban 99 Ekor Sapi MOMENTUM perayaan Idul adha 1439 H disambut baik oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau. Dalam kes empatan itu, PWNU Riau yang dikomandoi T Rusli Ahmad menyembelih sebanyak 10 ekor sapi, Kamis (23/8) lalu. Usai disembelih, PWNU turut mem bagikan ke warga sekitar Kantor PWNU Riau yang terletak di Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru. Ketua PWNU Riau T Rusli Ah mad menuturkan, sapi yang dis embelih berasal dari sumbangan
berbagai pihak, baik di daerah, maupun dari pihak pusat, ter masuk dari internal pihak PWNU sendiri. Seperti Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga merupakan calon wakil presiden (Cawapres) 2019, KH Ma’ruf Amin. Selain Ma’ruf Amin, ada juga Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj yang menyumbang 2 ekor sapi dan mantan Kapol da Riau Irjen Pol Nandang yang menyumbang 1 ekor. Bahkan sejumlah korporasi di Riau juga turut menyumbang sapi kurban untuk disembelih PWNU Riau yakni PT RAPP, PT Indah Kiat dan Surya Dumai. “Masing-masing juga menyum bangkan 1 ekor sapi, kemudian selebihnya sumbangan dari in ternal pengurus PWNU Riau dan
Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad saat menyerahkan secara simbolis sapi kurban dari PT RAPP di Kantor PWNU Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Kamis (23/8/2018).
juga Fraksi PDIP DPRD Riau. Ditambah oleh kepala dinas, ke pala badan, pengusaha, kalangan rektor dan dekan serta kiai yang di Riau,” tuturnya. Atas terselenggaranya pemo tongan sapi kurban tersebut, Rusli Ahmad sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah ikut menyumbangkan hewan kur ban berupa sapi tersebut melalui PWNU Riau. “Kami sangat men gucapkan terima kasih kepada yang bersimpati mau memberikan rezekinya kepada kaum muslimin dan muslimat, khususnya berkur ban di Riau melalui PWNU Riau. Alhamdulillah, kami dari PWNU sudah melakukan penyembelihan hewan kurban tersebut, dan jum lahnya sekitar 10 ekor sapi,” kata Rusli Ahmad.
Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad bersama pengurus serta Wakil Ketua PWNU Riau Makmur Kasim (kanan) saat menyerahkan secara simbolis sapi kurban dari PT IKPP di Kantor PWNU Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Kamis (23/8/2018).
Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad saat menyerahkan secara simbolis sapi kurban dari mantan Kapolda Riau Irjen Pol Nandang di Kantor PWNU Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Kamis (23/8/2018).
Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad (kiri) didampingi Wakil Ketua PWNU Riau Makmur Kasim (dua kiri) saat melihat prosesi penyembelihan hewan kurban di Kantor PWNU Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Kamis (23/8/2018). REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Ditambahkan Rusli, pihakn ya tidak mau memotong hewan kurban tersebut seluruhnya di Pekanbaru. Karena di daerah lain juga cukup banyak yang kekuran gan hewan kurban, bahkan ada sebagian daerah di beberapa desa tidak ada melakukan pemoton gan hewan kurban. “Karena itu, kami ingin berbagi dengan mas yarakat di daerah lainnya, yang juga memerlukan hewan kurban. Kebetulan kami mendapatkan 10 dari sumbangan tersebut, maka dibagikan ke daerah lain,” jelasnya. Lebih jauh disampaikan Politisi PDIP itu, tiga ekor sapi disembe lih di Kantor PWNU Riau yang ter letak di Jalan Petalabumi, Peka nbaru dan akan didistribusikan untuk masyarakat sekitar kantor yang kurang mampu. Selanjutnya
dibagikan ke Rokan Hulu, yakni di Rumah Suluk Khalifah Umar sebanyak 1 ekor sapi, kemudian di Pondok Pesantren Aswaja di Rokan Hilir sebanyak 2 ekor sapi. Dikatakannya, di sana diberi kan lebih karena akan mengada kan kegiatan pengajian akbar. “Diperkirakan pengajian akbar ini akan dihadiri lebih kurang 8 ribu orang masyarakat makanya harus banyak,” tuturnya. Selain itu, untuk Pondok Pe santren Riyadus Solhilin di Kabu paten Siak sebanyak 1 ekor sapi. Untuk daerah, PWNU menya lurkan sapi kurban ke beberapa desa. Seperti di Kecamatan Bunga Raya Siak, sebanyak 1 ekor sapi. Desa Tanjung Medan, Cerenti, Kuansing sebanyak 1 ekor sapi serta di Kelurahan Palas, Rumbai
1 ekor sapi. Selebihnya di potong di kantor PWNU Riau. Sehingga jumlahnya pas sebanyak 10 ekor yang disembelih di momen Idu ladha tersebut. Sekretaris Komisi I DPRD Riau ini juga menambahkan, untuk tahun depan, pihaknya berenca na akan meningkatkan jumlah hewan kurban yang akan disem belih dan akan terus ditingkatkan. “Pada 2019 kami merencanakan penyembelihan 99 ekor sapi. Sama dengan angka Asmaul Husna. Seluruh masyarakat yang belum mendapatkan hewan kurban, bisa tersentuh seluruhnya di Riau ini. Semoga harapan kita tersebut dapat tercapai,” tukasnya.(adv) NARASI: AFIAT ANANDA FOTO: PWNU RIAU
Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad berjabat tangan dengan penerima sapi kurban dari Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj di Kantor PWNU Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Kamis (23/8/2018).
Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad bersama pengurus membentangkan spanduk penyerahan sapi kurban di Kantor PWNU Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Kamis (23/8/2018).
Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad saat menyerahkan sapi kurban kepada warga sekitar Kantor PWNU Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Kamis (23/8/2018).
Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad saat menyerahkan secara simbolis sapi kurban dari PT Surya Dumai di Kantor PWNU Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Kamis (23/8/2018). TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
NASIONAL Tambahan Emas dari Sambungan dari hal. 1 berhasil meraih angka total 1.148. Angka ini merupakan tercepat dari para peserta lainya. Ini menjadikan emas ke-12 untuk Indonesia di ajang Asian Games 2018. “Emas ini untuk masyarakat Indonesia yang sudah mendukung saya sejak awal,” katanya usai pertandingan. Menurutnya, peraihan emas ini telah diperkirakan di tengah pertandingan. Saat Moto2, Aqsa telah mendapatkan posisi angka tertas. Dengan begitu, pada Moto3 Aqsa berharap tidak ada halangan untuk dapat menciptakan yang diharapkan. Terlebih kendala jetski yang rusak tak terulang yang membuatnya meraih perunggu di nomor runabout limited dalam pertandingan sebelumnya. “Aero juga tadi back up aku, jd kita mainnya brengan terus. Strateginya mmang sperti itu, pokonya kmi harus top 3 lah. Jangan kena penalti, jangan jatoh, jangan rusak mesinnya, pokonya santai saja lah,” katanya. Seperti diketahui, total sudah dua medali yang disumbangkan Aqsa untuk Indonesia. Untuk yang pertama, Aqsa menyumbangkan satu medali perunggu setelah gagal dengan persoalan jetski yang rusak. Incar Final Sesama Indonesia Di luar dugaaan, tunggal putra Indonesia bisa meledak di Asian Games 2018. Ledakan tersebut bisa lebih dahsyat bila mereka bisa melewati semifinal yang berlangsung hari ini. Mereka adalah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Jojo akan meladeni Kenta Nishimoto dari Jepang, sedangkan Ginting berjumpa wakil Taiwan, Chou Tien Chen. Di sisi lain, ganda putra Indonesia juga menempatkan dua wakilnya. Fajar Alfian/M Rian Ardianto berjumpa Li Junhui/Liu yuchen, sedangkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menghadapi lawan relatif mudah, Lee Jhe Huei/Lee Yang (Taiwan. Situasi tersebut berpotensi menghasilkan All Indonesian Finals di ganda putra dan tunggal putra. Secara teknis, Jojo menang 5 kali atas Nishimoto. Termasuk pada semifinal beregu putra sebelumnya.(nap/jpg)
Ketua Umum Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Gerindra Moh Nizar Zahro mengaku tidak habis pikir bagaimana bisa petinggi lembaga negara memperlakukan seorang Neno dengan kasar. “Miris saya menyaksikan video yang beredar, di mana seorang emakemak, Neno Warisman dipersekusi di Bandara Pekanbaru,” ucap Nizar kepada Riau Pos, Ahad (26/8). Terlebih lagi, kata Nizar, menurut kesaksian Neno jumlah massa yang menghadangnya di gerbang keluar bandara hanya sekitar 40-an orang saja. Tetapi mereka bebas melakukan apa saja, mulai dari bakar ban, hingga melempar batu ke mobil yang ditumpangi Neno. “Sementara aparat yang jumlahnya lebih banyak tidak berkutik,” kata politikus Senayan ini. Setelah 7 jam tertahan di gerbang bandara, perlakuan tidak sepantasnya diterima seorang perempuan seperti Neno, masih berlanjut. Oleh aparat, Neno dijanjikan akan dikawal menuju hotel. Tapi faktanya, dia dibawa kembali ke bandara dengan dikawal aparat bersenjata laras panjang, dan dipaksa kembali pulang ke Jakarta. “Dalam kesaksiannya, Neno beserta rombongan diperlakukan secara kasar. Neno secara khusus menyebut Kabinda Riau yang sudah bertindak secara kasar,” sebut Nizar. Apa yang terjadi di Pekanbaru itu menurutnya tidak ubahnya dengan Surabaya. Selang beberapa jam, situasi mencekam merembet ke Kota Pahlawan. Di mana polisi secara paksa membubarkan masyarakat yang ingin menghadiri acara deklarasi #2019GantiPresiden. “Kasus Pekanbaru dan Surabaya membuktikkan bahwa aparat tidak netral. Aparat sudah terseret dalam
Bus Salawat Beroperasi, Sambungan dari hal. 1 Sabtu waktu Arab Saudi (WAS). Arus padatnya tawaf makin deras saat menjelang malam. Akan tetapi, tak sedikit juga jamaah yang tawaf lebih dahulu, bahkan sebelum bus salawat beroperasi. Sudarni, JH Kloter 07 Bth, misalnya, memilih tawaf dan sa’i sebelum bus salawat beroperasi. Dia bersama suaminya bahkan berjalan kaki menuju Masjidilharam. “Sekitar setengah jam kalau jalan kaki cepat,” ujar Sudarni. Tidak hanya bus salawat untuk jamaah haji Indonesia saja yang beroperasi mulai Sabtu (25/8). Bus-bus dari negara lain pun rata-rata mulai beroperasi di hari yang sama.(muh)
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
politik praktis. Logikanya, aparat tidak akan mungkin tunduk pada kemauan ormas. Aparat sejati hanya akan tunduk kepada UU,” tegas Nizar. Dia menambahkan, acara deklarasai #2019GantiPresiden merupakan aksi konstitusional yang dijamin konsitusi dan UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Apalagi kegiatan serupa berlangusung damai di Jakarta, Medan, Batam, Banten dan sejumlah kota lainnya. “Semuanya berjalan lancar. Tidak ada provokasi. Dan juga tidak ada teror. Kalaupun ada yang terprovokasi itu hanyalah penguasa yang merasa terancam kedudukannya,” tambah ketua DPP Gerindra ini. Sementara Kabinda Riau Marsma Rakhman Hayadi membenarkan Neno Warisman dan rombongan dipulangkan. Namun dia membantah bahwa pemulangan secara paksa. “Kami tidak memaksa pulang,” ujarnya. Pemulangan itu katanya, dilakukan agar tidak terjadi kericuhan di Pekanbaru. “Karena keadaan Riau ini kalau tidak disuruh pulang, besok ramai. Kalau terjadi chaos (kekacauan), yang rugi kita semua,” ujarnya. Mengingat itu, maka Neno Warisman dipulangkan. “Kami memberikan yang terbaik untuk Riau,” ujarnya. Kabinda menyebut, bahwa Neno Warisman kembali ke Jakarta menggunakan pesawat. “Jam 22.00 pulang. Berangkat ke Jakarta,” ujar dia. Sementara itu Juru Bicara BIN Wawan H Purwanto mengatakan, Kabinda selaku penanggung jawab Komite Intelijen Daerah (Kominda) menjadi pihak yang harus berada di garis depan dalam mengambil langkah preventif agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Imbauan untuk kembali ke Jakarta terhadap Neno Warisman adalah jalan
terbaik daripada terjadi bentrokan dan menghindari jatuhnya korban dan tentu akan muncul masalah baru atas legalitas acara tersebut,” ujar Wawan. Namun, Wawan menepis tuduhan yang menyebut pemulangan Neno menunjukkan BIN tidak netral. Menurutnya, tindakan itu semata-mata demi memastikan keselamatan warga. “Menjaga keselamatan warga dan upaya cegah dini untuk hal-hal yang tidak diinginkan mutlak harus dilakukan. Sehingga hal ini bukan dimaksudkan untuk keberpihakan, tetapi untuk menjaga keselamatan dan tegaknya aturan setelah tidak ada izin atas acara tersebut,” sebutnya. Klaim Mayoritas Warga Riau Tolak Neno Mabes Polri beralasan tidak diizinkannya Neno Warisman memasuki Pekanbaru lantaran mayoritas warga Riau menolaknya karena dianggap ingin melakukan kampanye. Karena itu, aparat kepolisian mencegah Neno tidak masuk ke Riau menyelenggarakan acaranya. “Sebagian besar masyarakat menolak karena belum masuk masa kampanye,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Jakarta, Ahad (26/8). Setyo melanjutkan, sebagian masyarakat Riau juga ingin tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengeluarkan gagasan adu cerdas, bukan membuat tagar yang bisa menyinggung dan berpotensi konflik. “Banyak gelombang penolakan deklarasi tersebut yang dapat akibatkan konflik yang merupakan gangguan terhadap ketertiban umum dan memecah persatuan kesatuan bangsa,” kata Setyo. Sementara itu Polda Riau mengklaim, pemulangan Neno Warisman dari Pekanbaru murni demi keamanan. Polda membantah pemulangan itu adalah bagian dari politik. “Pertimbangan kami murni alasan
keamanan. Tidak ada politik praktis,” kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Ahad (26/8) siang. Menurutnya, kedatangan Neno Warisman beserta rombongan, dihadang oleh sejumlah massa. Ada massa yang pro, ada yang kontra. Sehingga dikhawatirkan akan terjadinya bentrok. Itulah kata Sunarto, yang menjadi dasar dipulangkannya Neno. “Kirakira kalau tidak kami batasi, bisa terjadi gangguan Kamtibmas. Yang kami lakukan mengamankan. Bahwa wilayah itu, berada dalam otoritas bandara,” sebutnya. Pemulangan Neno Warisman dilakukan secara paksa. Bahkan, Neno sendiri mengaku mendapat perlakukan kasar dari aparat, agar mereka pulang. Lagi-lagi, Polda Riau membantahnya. “Tidak ada persekusi. Kami mengamankan semua pihak dari potensi gangguan. Ada kita lihat lempar-lemparan. Kita lakukan mengamankan semua pihak,” ujar Sunarto. Pascapemulangan Neno itu, kata Sunarto, kondisi wilayah hukum Polda Riau, aman dan terkendali. Terkait dengan deklarasi #2019GantiPresiden yang dilaksanakan pada Ahad (26/8), menurut Sunarto, aksi itu tanpa adanya surat pemberitahuan. “Pihak penyelenggara awalnya berikan izin ke Polresta. Ketua presidium menarik surat itu. Kami bukan memberikan atau tidak memberikan izin. Surat itu yang ditarik,” sebutnya. Tuding Jokowi Kekang Kebebasan Berekspresi Persaudaraan Alumni (PA) 212 menilai rezim Joko Widodo merupakan pemerintahan yang paling hebat mengekang kebebasan berekspresi. Juru Bicara PA 212 Habib Novel Bamukmin mengatakan, hal itu terlihat dari sikap aparat kepada aktivis gerakan #2019gantipresiden Neno Warisman. “Kami mengecam keras kejadian
yang terjadi lagi, persekusi terhadap Bunda Neno Warisman dengan perjuangan dakwahnya #2019gantipresiden,” kata Novel kepada JPG, Ahad (26/8). Dia juga menilai, aparat kepolisian lemah karena tidak bisa memberikan jaminan kepada warganya dalam menyampaikan ekspresinya. Bahkan, dia menyesali sikap polisi yang turut mengadang Neno. “Aparat kepolisian juga sudah tidak netral, padahal aksi tersebut tidak melanggar konstitusi bahkan dilindungi Undang-undang 45 dan HAM internasiaonal,” kata Novel. Mengenai deklarasi yang ingin dideklarasikan Neno di Riau, lanjut Novel, sudah dinyatakan Badan Pengawas Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum bahwa aksi itu bukan kampanye. Kedua lembaga itu, jelas Novel, menilai gerakan Neno sebagai kebebasan berpendapat. “Namun kepanikan rezim ini membuat menghalalkan segala cara untuk menggembosi pesaingnya secara tidak sehat. Dengan begini, masyarakat makin paham penguasa mempertontonkan ketidakadilannya,” jelas Novel. Semua Pihak Diminta Evaluasi Peristiwa kericuhan yang terjadi di Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II mengundang perhatian banyak pihak. Ada yang pro, ada juga yang kontra. Namun diharapkan peristiwa tersebut tidak terjadi lagi di Bumi Lancang Kuning. Semua pihak harus melakukan evaluasi. Termasuk penegak hukum. Agar peristiwa tersebut tidak terjadi lagi di Provinsi Riau. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau Taufik Arrakhman kepada Riau Pos, Ahad (26/8). Legislator asal Pekanbaru itu menuturkan, konsep negara Indonesia telah disepakati sejak awal sebagai negara hukum. Di mana ada unsur demokrasi yang harus dijaga oleh seluruh pihak.(fat/nda/dal/ted)
#2019GantiPresiden Aksi Spontan Masyarakat
Idrus Jangan Tiru Setnov KPK memiliki pengalaman “seru” menangani kasus kakap. Salah satunya, megakorupsi KTP-el yang menyeret kolega dan teman dekat Idrus, Setya Novanto (Setnov). Pun, sama dengan Idrus, Setnov adalah politikus Partai Golkar. Setnov pernah menjabat ketua umum partai berlambang pohon beringin itu. Dan Idrus “mendampingi” Setnov sebagai sekretaris jenderal Golkar sebelum menjadi mensos. Untuk menyeret Setnov ke meja hijau, KPK harus melewati berbagai “drama”. Mulai dari praperadilan kontroversial di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hingga skenario kecelakaan di kawasan Permata Hijau yang berujung pada rekayasa rawat inap di Rumah Sakit Medika Permata Hijau medio November tahun lalu. Drama itu menyita perhatian publik sepanjang 2017 lalu. Nah, pengalaman itu menjadi pelajaran bagi KPK untuk lebih berhati-hati dan teliti mengusut kasus big fish yang melibatkan politikus. Meski sejauh ini belum ada “perlawanan”, kedekatan Idrus dengan Setnov layak menjadi catatan para penyidik KPK agar nantinya tidak terjadi “drama” yang melelahkan seperti saat menyidik perkara KTP-el. (tyo/jpg)
11
Miris Lihat Neno Dipersekusi Sambungan dari hal. 1
Sambungan dari hal. 1
Riau Pos SENIN, 27 AGUSTUS 2018
Sambungan dari hal. 1 Ada laki-laki, tua dan muda. Di sana, terbentang spanduk bertuliskan #2019GantiPresiden. Setiap massa, memegang satu bendera kecil yang juga bertuliskan #2019GantiPresiden. Di halaman itu, mereka menyanyikan lagu 2019 Ganti Presiden. Setelah sekitar seribuan lebih yang berkumpul, mereka bergerak ke luar masjid. Rencananaya, mereka long marc ke Tugu Pahlawan, dan Mapolda Riau. Akan tetapi, di gerbang luar masjid tersebut, massa dihadang ratusan polisi. Mereka tidak diperbolehkan melakukan aksi. Massa yang ngotot, sehingga terjadi aksi dorong-dorongan. Hingga pukul 14.00 WIB, pihak kepolisian masih saja memblokade massa, dengan membuat pagar betis. Alasan penghadangan yang dilakukan oleh polisi tersebut, karena massa dinilai belum melayangkan surat pemberitahuan. Oleh karena itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto meminta agar massa mundur kembali ke dalam masjid. Massa diminta terlebih dahulu memasukkan surat pemberitahuan aksi ke polisi. “Kami harap, bapak-bapak dan ibuibu dapat mundur ke dalam masjid dengan tertib,” ujar Susanto. Massa tak mau kembali ke dalam masjid. Aksi dorong-dorongan kembali terjadi. Massa tumpah ke jalan. Sehingga jalan tersebut menjadi macet. Beberapa perwakilan massa, melakukan negosiasi dengan polisi agar mereka diizinkan untuk melanjutkan aksi long marc. Alhasil, massa mengalah untuk tidak melakukan aksi long marc. Mereka rela melakukan deklarasi itu di gerbang masjid tersebut. Massa berjanji, akan melakukan aksi dengan tertib. Dengan
kesepakatan itu, pihak kepolisian mulai mundur. Aksi dorong-dorongan tak terjadi lagi. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susantono yang langsung menginstruksikan personelnya untuk mundur. “Semuanya mundur dengan tertib,” ujar Susanto dengan pengeras suara. Mundurnya personel kepolisian ini, membuat massa langsung dingin. Tepuk tangan massa terdengar lantang. “Hidup polisi, hidup polisi,” teriakan massa. Dengan tertib, massa langsung melangsungkan kegiatan deklarasi tersebut. Mulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya hingga lagu 2019 Ganti Presiden. Kemudian, secara bergantian orasi yang disampaikan orator di lokasi. Deklarasi ini tak berlangsung hingga azan Asar berkumandang. Koordinator deklarasi #2019GantiPresiden, Irwan S Tanjung usai orasi kepada Riau Pos mengungkapkan gerakan deklarasi #2019GantiPresiden tersebut dilakukan secara spontan tanpa ada lembaga maupun kepentingan pribadi atau kelompok lain. “Ini kekecewaan kami selama Jokowi menjabat presiden. Kami tidak dikoordinir oleh siapa pun. Ini merupakan gerakan spontan dari masyarakat yang menginginkan perubahan dengan mengganti presiden pada pemilu 2019,” kata Irwan. Tidak hanya itu ia juga sangat merasa kecewa, Bunda Neno Warisman yang sudah tiba di Bandara SSK II Pekanbaru tidak dapat hadir mengikuti deklarasi #2019gantipresiden karena dipulangkan secara paksa ke Jakarta. “Saya sudah berbincang-bincang dengan masyarakat, mereka yang datang ke sini mendapatkan informasi dari media sosial (Facebook) yang
kemudian dengan ikhlas datang bergabung bersama-sama,” ujarnya lagi. Irwan menyampaikan kepada massa yang tergabung dalam aksi #2019GantiPresiden sepakat akan melakukan gugatan class action atas kasus persekusi yang dialami Neno Warisman. Dalam gugatan class action ini, massa sepakat menunjuk Irwan S Tanjung sebagai kuasa hukum. Dia mengatakan langkah hukum ini diambil atas dasar kesadaran kalau keberadaan serta gerakan aksi #2019GantiPresiden di Riau saat ini, merupakan efek dari kasus persekusi yang dialami Neno Warisman. “Kami akan melawan dengan cara yang lebih beretika dan tidak menentang hukum. Class action akan menggugat negara dan Kapolda Riau atas tindakan ketidakadilan yang sudah dilakukan aparat kepolisian terhadap Bunda Neno,” ujarnya. Dia menambahkan, gugatan class action merupakan satu-satunya cara bagaimana masyarakat Riau bisa melawan ketidakadilan ini. Dalam waktu dekat beberapa perwakilan massa aksi akan melakukan komunikasi dengan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dan Front Pembela Islam (FPI). Selanjutnya barulah Irwan bersedia menjadi kuasa hukum dan akan memprotes masalah ini di ranah pengadilan. “Menang atau kalah itu urusan belakangan. Perlu dicatat kalau gerakan #2019GantiPresiden bukan gerakan preman. Saya bersedia menjadi pengacara biar nasional tahu kalau masyarakat Riau ini punya marwah. Tindakan persekusi seperti yang dilakukan aparat bukan cara-cara masyarakat Riau,” ucapnya. Belum bisa dipastikan kapan gugatan class action ini dilakukan. Ia dan
komponen masyarakat lainnya dalam pekan ini akan membahas hal itu. “Coba kita intropeksi diri sendiri, kita lihat presiden sebelumnya seperti “maaf” Gusdur yang serba keterbatasan tidak ada gesekan seperti ini, masa jabatan Habibie juga saat pelepasan Timor Timur tidak ada gesekan,”ujarnya. Tidak Cerminkan Nilai Adat Budaya Melayu Berkaitan kejadian aksi dengan apa yang disebut #2019GantiPresiden di Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir, khususnya Sabtu (25/8) serta Ahad (26/8) dengan segala dinamikanya sama sekali tidak mencerminkan nilai-nilai adat budaya Melayu. Hal yang harusnya dijunjung tinggi semua pihak di atas Bumi Lancang Kuning. Hal itu disampaikan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau melalui rilis yang disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau Datuk Syahril Abubakar. Kepada Riau Pos, Datuk Syahril ketika dikonfirmasi menyikapi kondisi Pekanbaru dua hari terakhir, mengaku sangat menyayangkan. Di mana diawali dengan beberapa
kejadian sejak Sabtu antara lain dengan tertahannya Neno Warisman di dalam mobil selama sekitar tujuh jam. Bahkan sampai mengakibatkan bentrok antar kubu yang pro dan kontra dengan pihak TNI dan Polri di lokasi. Kemudian Ahad juga sempat terjadi dorong-dorongan antara pihak penegak hukum dan massa yang tengah aksi di pusat Kota Pekanbaru. “Atas persoalan ini yang memang sensitif ini. Saya bersama Datuk Al azhar (Ketua MKA LAMR, red) memberikan pernyataan pendapat karena apa yang terjadi sudah tak patut,” kata Datuk Syahril kepada Riau Pos malam tadi. Poin pertama LAM Riau mengomentari persoalan yang terjadi di mana menurut Syahril, kejadian yang ada sama sekali tidak mencerminkan nilai-nilai adat dan budaya Melayu yang sepatutnya dihormati dan dijunjung tinggi semua orang di Riau ini. “Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Ini sama sekali tidak mencerminkan nilai adat budaya Melayu,” tegasnya.(dal/man/egp)
Pentingnya Akidah bagi Umat Islam Sambungan dari hal. 1 adalah fiqih yang membahas mengenai salat, zakat, puasa, haji, pinjam meminjam. Sedangkan akhlak adalah budi pekerti meliputi sikap sabar, ridho dan tawakal. Dikatakan UAS, dari tiga hal di atas, akidah bagi umat Muslim adalah hal yang penting. Pasalnya, jika seorang muslim tidak berakidah maka amal ibadahnya tidak akan terima oleh Allah SWT. “Bahkan diantara tiga hal, yakni
aqidah, akhlak dan syariah, yang paling penting adalah aqidah. Walaupun seseorang akhlaknya baik, namun tidak beraqidah maka ibadahnya tidak akan diterima Allah,” ujarnya. UAS yang juga merupakan dosen di UIN Suska Riau tersebut memberikan contoh, bahwa ada seorang pemuda yang usai pengajian ia tidak ikut salat berjamaah di masjid. Ketika ditanya kenapa tidak salat, pemuda tersebut mengatakan yang penting baginya adalah akidahnya sudah benar. (sol)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
POLITIKA SENIN, 27 AGUSTUS 2018
HALAMAN 12
KPU Belum Terima Surat PAW
AFIAT ANANDA/RIAU POS
PERTEMUAN: Bawaslu Riau dan DPRD Riau melakukan pertemuan membahas soal aturan kampanye Pileg dan Pilpres 2019 di Pekanbaru, baru-baru ini.
PEKANBARU (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau mengaku belum menerima surat Pengganti Antar Waktu (PAW) dua anggota DPRD Riau yakni Hardianto dan Muhammad Adil yang telah mengundurkan diri. Dalam prosesnya, KPU menyebut pihaknya baru bisa melakukan proses PAW, bila partai politik (parpol) terkait sudah mengirimkan surat rekomendasi kepada DPRD. Selanjutnya barulah KPU bisa memproses dalam masa kerja 3-7 hari. Hal itu disampaikan Ketua KPU Riau Nurhamin kepada Riau Pos, Ahad (26/8). Ia menjelaskan, penerimaan surat penunjukan dari parpol ke DPRD. Selanjutnya, DPRD akan bersurat ke KPU. Kemudian pihaknya akan membentuk kelompok kerja (Pokja). Pokja yang telah dibentuk akan bekerja menelusuri nama pengganti. Berdasarkan aturan, nama pengganti anggota DPRD yang di PAW adalah pemilik suara kedua terbanyak setelah anggota yang mundur. “Setelah ditelusuri barulah KPU mengirimkan nama tersebut kepada DPRD untuk dilantik,” jelasnya. Diberitakan sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau menyerahkan sepenuhnya penunjukan Pengganti Antar Wak-
tu (PAW) dua anggota DPRD yang mengundurkan diri. Hal itu sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu menuturkan, penunjukan PAW merupakan kewenangan mutlak partai politik pengusung. Didalam aturan, orang yang akan menggantikan merupakan pemilik suara tertinggi kedua. Akan tetapi Parpol bisa saja menunjuk yang lain. Dengan beberapa alasan yang diperbolehkan menurut undang-undang. “Memang harus orang yang memperoleh suara tertinggi kedua. Tapi jika orang tersebut telah dipecat, meninggal atau mencalonkan diri kembali lewat partai lain tentu beda lagi,” ungkap Kordias, beberapa waktu lalu. Jika ada alasan demikian, maka dikatakan Kordias, parpol berhak memutuskan PAW dari anggota yang mengundurkan diri. Setelah ditunjuk partai dan di-SK-kan, maka DPRD akan melaksanakan paripurna istimewa pelantikan anggota PAW baru. Saat ditanya apakah saat ini sudah ada pengganti dari dua anggota yang mengundurkan diri, Kordias menyebut belum ada. Pihak DPRD masih menunggu penunjukan PAW dari Parpol bersangkutan yakni Partai Hanura dan Partai Gerindra.(nda)
Pengeluaran Kampanye Tak Dibatasi Laporan JPG, Jakarta PENGELUARAN dana kampanye menjadi salah satu isu baru yang krusial dalam Pemilu 2019. Pembatasan dana tak lagi diberlakukan seperti saat pelaksanaan pilkada serentak. Penyelenggara pemilu hanya memberikan batasan-batasan pada penerimaan dana. Aturan itu mulai disosialisasikan kepada para peserta pemilu. Perwakilan parpol juga diberi kesempatan untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pembuatan laporan keuangan. Ketua KPU Arief Budiman menjelaskan, pengeluaran dana kampanye pada pilkada memang dibatasi karena bersifat
lokal. Ukuran perhitungannya lebih jelas. Dengan begitu, penghitungan lebih mudah. ”Karena pemilu sifatnya nasional, maka tidak mungkin kami memproses pembatasan pengeluaran,” terangnya di sela bimtek yang berlangsung di Jakarta Pusat, belum lama ini. Arief menuturkan, penerimaan dana kampanye perlu mendapat perhatian serius dari peserta pileg maupun pilpres. Potensi dana yang tidak terdeteksi bisa sangat besar. Sebab, adakalanya para simpatisan menggelar kegiatan sendiri tanpa berkoordinasi dengan tim kampanye. ”Sepanjang kegiatan itu masuk dalam kategori kampanye, harus dilaporkan,”
lanjut mantan komisioner KPU Jatim tersebut. Di situlah tim kampanye perlu lebih jeli dalam mencatat setiap kegiatan di wilayah masing-masing. Bila ada nuansa kampanye dalam sebuah kegiatan, penyelenggara maupun tim kampanye wajib proaktif mencatatkannya sebagai kampanye. Sementara itu, Komisioner KPU Hasyim Asyari menuturkan, tiap-tiap peserta pemilu harus memiliki rekening khusus dana kampanye. Baik parpol, calon anggota DPD, maupun capres-cawapres. Semua sumbangan kampanye yang berupa uang wajib disetorkan ke rekening tersebut untuk memudahkan kandidat dalam
membuat laporan. Sekaligus menjaga transparansi publik. Khusus untuk pileg, rekening dana kampanye dibuat satu pintu melalui parpol di tiap tingkatan. Tidak ada rekening kampanye untuk orang per orang. Namun, regulasi tidak mengatur lebih lanjut atau membebaskan distribusi dana tersebut kepada tiap-tiap caleg. Di luar itu, Hasyim juga mengingatkan parpol untuk tidak menerima sumbangan dari pihak-pihak tertentu (lihat grafis). Bila masih juga diterima, dana tersebut tidak boleh digunakan dan harus dilaporkan kepada KPU. Selanjutnya, dana itu wajib diserahkan ke kas negara paling lambat dua pekan setelah masa kampanye
Nasibmu Kini BUMD Riau GERAKAN Riau menuntut Blok Rokan begitu heroik, langkah-langkah perjuangan terus dikobarkan. Namun seiring dengan itu juga ada nada minor melihat fakta BUMD milik pemerintah Riau rata- rata memang sakit, dari sakit flu ringan hingga sakit parah menunggu di amputasi. Ditambah lagi persoalan yang mendera dari sisi perekrutan dan pemberhentian manajamen dan komisaris dengan mengesampingkan kapabilitas dan profesionalitas. Pergantian pimpinan daerah turut membawa faktor lainnya yang membuat BUMD sekarat bahkan bernasib tragis, bangkrut. Kebijakan ganti gubernur, diikuti dengan menganti sejumlah manajemen BUMD membawa petaka. Di mana program dan kegiatan yang sudah terencana dengan matang terhenti peluang usaha yang sudah di depan mata terhenti bahkan hancur berkecai. Salah satu BUMD yang bernasib ganti gubernur ganti manajemen menimpa PT Riau Petrolium (RP). BUMD milik pemerintah Riau yang mengelola Blok Siak dan Kampar saat ini hanya bertahan tidak ada inovasi dan kemajuan. Kembali ke kronologis awal akibat pergantian manajemen RP akhirnya kehilangan 4 peluang besar yakni pertam, pengelolaan Gas Bentu di Pasir Putih untuk pembangkit listrik, kedua pengelolaan Sumur Minyak Tua di lapangan Lirik (8 sumur), ketiga pengelolan
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Blok Siak dan Blok Kampar serta keempat pengelolaan PI 10 persen. Dicopotnya manajemen ternyata juga membuat pemerintah kehilangan deviden yang seharusnya sudah mendapatkan pengelolaan Participating Interest (PI) 5 tahun yang lalu. Dan yang lebih disayangkan pergantian manajemen ketika saat sedang berlangsung negoisasi membicarakan bisnis to bisnis ( B to B) pembagian saham 50:50 antara RP dengan Pertamina. Peluang bisnis yang turut hilang tawaran B to B antara RP dengan PT Aramco yang sudah ready menanamkan saham dan membangun fasilitas kawasan Industri kawasan Buruk Bakul. Perusahaan minyak dari Abu Dhabi konon juga sudah menyiapkan kilang minyak (oil refinery) kapasitas daya 450 ribu barel dengan tambahan bahan baku dari semenanjung Arab Saudi. Meski masih skala kecil jika dilihat dari data BUMD RP sebenarnya maju selangkah terbukti meski telat lumayan sudah berhasil mendapat PI 10 persen di Blok Siak, sedangkan Blok Kampar belum diperoleh karena ketidak siapan menangkap peluang. Jika jeli pemeritah dan
BUMD tak akan kehilangan peluang, dan PI yang tahun dulu tak sempat diurus jika dirundingkan bisa diambil secara rapel. Keberhasilan RP sendiri mesti dilihat dari sejarah perjuangan untuk mendapatkan pengelolaan Blok Siak sudah dimulai tahun 2009 semasa Direksi Harianto dan Ahmad Kurnain dengan Komisaris Abdi Harrow dan Edy Rab. Sementara target kelola Blok Kampar gagal terwujud karena perombakan jajaran direksi saat periode gubernur baru. Tersebutlah nama- nama baru yang menjabat jajaran direksi dan komisaris . Masih menjadi tanda tanya dan sempat dipertanyakan oleh sejumlah anggota DPRD terkait mekanisme pergantian, di mana tidak melalui keputusan bersama pemerintah Provinsi Riau dengan lembaga DPRD alias tanpa ada uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) jelas menepikan ketentuan pendirian PT RP pada perda Nomor 9 Tahun 2002. Padahal BUMD milik Pemerintah Provinsi semestinya bisa berfungsi secara optimal sesuai dengan tujuan pendiriannya, baik sebagai penghasil pendapatan asli daerah (PAD), sebagai penyokong perkembangan perekonomoian daerah, maupun sebagai
penyelenggara kemanfaatan umum berupa penyedia barang dan jasa. Sebagaimana diketahui tujuan pendirian BUMD sesuai Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah adalah untuk memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah pada umumnya, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat sesuai kondisi, karakteristik, dan potensi daerah yang bersangkutan berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik dan memperoleh laba dan/atau keuntungan. Dengan kondisi jerohan yang demikian apakah Riau Petrolium dapat diberikan kepercayaan mengelola Blok Rokan? Atau Pemprov Riau akan menyiapkan BUMD yang baru. Jawabnya tergantung rotasi alam kepemimpinan gubernur baru berlanjut evaluasi manajemen baru. Kita tunggu langkah pasti dari pasangan Syamsuar. Dari pertemuan LAMR dan seluruh komponen masyarakat dengan Wamen Archandra Tahar sebagaimana dilaporkan kepada Wagub Riau Wan Thamrin Hasyim akan memulai langkah lanjutan yakni pertemuan antara Pemprov Riau dengan bupati dan wali kota yang dilintasi Blok Rokan. Pertemuan diharapkan akan memperoleh kesepakatan dalam mengelola Blok Rokan.***
berakhir. Sementara itu, pengamat politik Emrus Sihombing berharap para calon presiden serta wakil presiden jujur dan transparan dalam melaporkan dana kampanye masing-masing. Berkaca pada pemilihan kepala daerah, menurut dia, dana kampanye yang digunakan tidak sesuai dengan yang dilaporkan. Biaya yang dikeluarkan lebih besar daripada nilai yang dilaporkan. ”Misalnya, dana yang dikeluarkan lebih dari Rp 10 miliar, tapi yang dilaporkan tidak sampai segitu,” ujar dia. Menurut dia, hal itu bukan rahasia lagi. Emrus menjelaskan, Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) harus ikut mengawasi dana kampanye. Komisi yang diketuai Agus Rahardjo tersebut bisa membuka layanan pengaduan yang terkait dengan dana kampanye. Masyarakat bisa melapor jika dana kampanye bermasalah dan tidak sesuai dengan prosedur. Masyarakat, menurut Emrus, harus ikut aktif mengawasi dana tersebut. Mereka bisa melapor ke KPU, Bawaslu, atau langsung ke KPK bila ada temuan. Misalnya, ada dugaan dana kampanye sengaja tidak dilaporkan atau didapati bukti bahwa kampanye didanai pihak yang dilarang memberikan sumbangan. ”Peran masyarakat sangat penting,” ucap dia. (byu/ lum/c11/fat/das)
Tokoh Muda Masuk Bursa Ketua Timses Jokowi JAKARTA (RP) - Siapa ketua tim kampanye nasional pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin masih jadi misteri. Sejumlah nama seperti Moeldoko, Din Syamsudin, Gatot Nurmantyo dan Mahfud MD pernah disebut-sebut sebagai kandidat yang dipertimbangkan kubu pasangan petahana tersebut. Namun, bukan tokoh-tokoh senior saja yang masuk dalam bursa ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin. Informasi yang beredar di kalangan wartawan, ada tiga tokoh dari kalangan muda ikut dipertimbangkan. Ketiga tokoh itu adalah, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir, Direktur Utama NET Mediatama Televisi Wishnutama, dan Presenter Najwa Shihab. Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq sudah mengakui bahwa Najwa Shihab dan Erick Tohir memang dibahas oleh koalisi pendukung Jokowi. Namun, wakil sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf itu memastikan ketua timses yang dipilih merupakan sepenuhnya kewenangan Jokowi. “Koalisi itu kan sifatnya hanya menjaring aspirasi saja. Bahwa apa yang telah dilihat nama-nama itu itu kan kembali ke Pak Jokowi,” kata Rofiq di kantornya, Menteng, Jakarta, Ahad (26/8). Rofiq menjelaskan saat ini Jokowi memang tengah fokus mencari sosok anak muda yang berprestasi dan dianggap milenial. Sebab, pemilih milenial ini cukup besar di Indonesia. “Harus diberikan kepercayaan diri bahwa dengan kekuatan tim yang Pak Jokowi miliki sekaligus apa yang Pak Jokowi kedepan tentu akan lebih banyak berkarya untuk kepentingan milenial,” ujar Rofiq. Jokowi sendiri tidak menutup kemungkinan tim kampanyenya dipimpin oleh tokoh muda. Bagi dia, yang terpenting adalah sosok tersebut memiliki ide dan gagasan cemerlang. “Bisa saja (dari tokoh muda),” kata Jokowi saat ditemui wartawan usai resmikan acara Young On Top National Conference (YOTNC) 2018 di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (25/8) lalu.(dil/jpnn)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
TOTAL SPORT HALAMAN 13
SENIN, 27 AGUSTUS 2018
LIMA PERTEMUAN TERAKHIR
Laporan JPG, Manchester MANCHESTER United akan menjamu Tottenham di Old Trafford pada matchweek 3 Premier League, Selasa (28/8). Akankah kemenangan kembali menjadi milik tim tuan rumah? Dalam tujuh pertemuan terakhir MU dan Tottenham di Premier League, terhitung sejak Maret 2015, tim yang bertindak sebagai tuan rumah selalu keluar sebagai pemenang. Di Premier League musim lalu, MU mengalahkan Tottenham di Old Trafford lewat gol tunggal Anthony Martial dari assist Romelu Lukaku. Setelah itu, ganti Tottenham yang menumbangkan MU di Wembley dengan skor 2-0 melalui gol Christian Eriksen dan bunuh diri Phil Jones. MU selalu menang tanpa kebobolan dalam empat laga kandang terakhirnya melawan Tottenham di liga. Namun pasukan Jose Mourinho sepertinya perlu bekerja ekstrakeras jika ingin mengulanginya. MU mengawali musim dengan kemenangan 2-1 atas
Leicester di Old Trafford. Paul Pogba mencetak satu gol penalti, sedangkan satu gol MU lainnya diciptakan oleh Luke Shaw. Setelah itu, United mengalami antiklimaks dan kalah 2-3 di markas Brighton. Penalti Pogba dan gol Lukaku tak cukup untuk menghindarkan mereka dari kekalahan. Sementara itu, Tottenham masih sempurna dengan dua kemenangan dari dua laga pertama. Tottenham mengawali musim dengan kemenangan 2-1 atas tuan rumah Newcastle lewat golgol Jan Vertonghen dan Dele Alli. Setelah itu, anak-anak asuh Mauricio Pochettino memenangi laga kandang melawan Fulham dengan skor 3-1 melalui gol-gol Lucas Moura, Kieran Trippier Manajer: Jose Mourinho dan Harry Kane.(eca)
3-5-2 Lukaku
3-4-1-2
Moura
Young Bailly Smalling De Gea
Lingard
Pogba
Lindelof
Matic Valencia
Davies
Alderweireld
Eriksen Dier Alli
Kane
Manajer: Mauricio Pochettino.
Vertonghen Vorm Davinson
Trippiuer Sanchez
SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI
Perenang Riau Ikut Pecahkan Rekornas PEKANBARU (RP)- Meskipun gagal meraih medali pada ajang Asian Games cabang olahraga renang yang dilaksanakan di Gelora Bung Karno Aquatic Stadium, Jakarta. Salah satu atlet renang asal Riau yang ikut membela Indonesia pada ajang tersebut berhasil ikut menorehkan rekor nasional (rekornas). Atlet tersebut yakni AT Vanessae Evato yang berhasil mengukir rekor nasional di nomor 100 meter gaya dada putri dengan catatan waktu 1 menit 9 detik 78. Selain itu, Vanessae yang tampil pada nomor 4x100
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
meter gaya ganti estafet campuran bersama Siman Sudartawa, Glenn Victor dan Patricia Yosita juga berhasil membukukan rekornas dengan catatan waktu 3 menit 55 detik 37. Rekornas juga diraih 4x100 meter gaya ganti estafet putri yang berisikan Nurul Fajar, Vanessae Evato, Adinda Larasati dan Patricia Yosita dengan catatan waktu 4 menit 11 detik dan 63. Secara total Indonesia mengantongi sepuluh rekornas dari sembilan nomor sepanjang perjuangann-
ya dipertandingan renang Asian Games 2018. Sementara itu, satu atlet Riau lainnya yang juga tampil di Asian Games yakni Azzahra Permatahani juga belum bisa meraih medali pada iven terakbar se Asia tahun ini. Meksipun berhasil melaju pada babak final dinomor andalannya yakni 400 meter gaya ganti perorangan putri dengan catatan waktu 8 menit 38 detik 0,5 dan menempati posisi ketujuh. Namun pada partai final, Azzahra harus mengakui keunggu-
lan perenang asal Jepang yakni Yul Ohashi yang berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 4 menit 34 detik 58. Sedangkan Azzahra berada diposisi delapan dengan catatan waktu 4 menit 58 detik 89. Secara nasional, ada sembilan rekornas yang berhasil diciptakan oleh para perenang Indonesia. Diantaranya raihan triple Aflah Fadlan Prawira di nomor 400 meter gaya bebas putra, 800 meter gaya bebas putra dan 1500 meter gaya bebas putra.(sol)
VANESSAE EVATO
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
14
Riau Pos SENIN, 27 AGUSTUS 2018
Barca Menang Susah Payah VALLADOLID (RP) - Barcelona membukukan kemenangan 1-0 ketika bertamu ke Stadion Jose Zorrilla markas Real Valladolid pada lanjutan La Liga, Ahad (26/8). Kedua kesebelasan menampilkan permainan terbuka pada awal laga. Bahkan Valladolid mampu menciptakan peluang yang harus membuat Marc-Andre ter Stegen berjibaku mengamankan bola yang dilepas Enes Unal pada menit kedelapan. Perlahan tapi pasti Barcelona mengendalikan permainan. Philippe Coutinho, Ousmane Dembele, Luis Suarez, dan Lionel Messi bergantian merepotkan pertahanan Valladolid.
Keberadaan Jordi Masip menjadi salah satu alasan skuat Pucela tidak kebobolan di babak pertama. Mantan kiper Barcelona itu berhasil mementahkan p e l u a n g -p e l uang dari mantan rekan satu klubnya. Sementara serangan balik yang sesekali dibangun Valladolid juga membahayakan gawang Barcelona. Tim promosi membuka babak kedua dengan peluang yang membuat pendukung tuan rumah hampir merayakan gol melalui kerja sama Toni Villa dan Enes Unal. Va l l a d o l i d b e r u p a y a
tampil berbeda pada babak kedua dengan menc o b a m e r u s a k re n c a n a permainan Barcelona. Namun tim tamu memiliki cara untuk mencetak gol, seperti yang dituntaskan pada menit ke-57. Dembele yang berada di dalam kotak penalti melepaskan tendangan setelah menerima umpan sundulan kepala dari Sergi Roberto. Dua klub Katalan ini kembali saling serang selepas keunggulan Barcelona. Serangan Messi dibalas upaya Toni Villa untuk menyamakan kedudukan.(jpg)
ANTHONY SINISUKA GINTING
Ginting dan Jonatan ke Semifinal Laporan JPG, Jakarta
TUNGGAL putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting, mengikuti jejak Jonatan Christie melaju ke semifinal bulutangkis nomor perorangan Asian Games 2018. Bermain di Istora Senayan, Ahad (26/8) sore WIB, Anthony kembali membuat kejutan dengan menjungkalkan unggulan kelima asal China, Chen Long dengan dua set langsung 21-19 dan 21-11. Awal permainan kurang baik sejatinya ditunjukkan Anthony pada pembukaan set pertama. Bahkan ia
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
harus tertinggal jauh dari Chen Long dengan skor 6-11 di interval set pertama. Tetapi, perlahan demi perlahan Anthony mampu mengimbangi permainan Chen Long dan berhasil menyamakan kedudukan 1414. Permainan imbang pun terus berlangsung hingga kedudukan 19-19. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Anthony langsung menutup set pertama dengan kemenangan 21-19. Kemenangan set pertama membuat kepercayaan diri Anthony meningkat. Pemain peringkat 12 dunia itu bahkan
mampu unggul jauh dengan skor 6-2. Interval set pertama pun ditutup Anthony dengan unggul jauh 11-6. Permainan Anthony pun terus berkembang sementara Chen Long seperti kesulitan untuk menembus pertahanan wakil Indonesia itu. Bahkan peraih Olimpiade 2016 itu seperti kebingungan dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Set kedua dimenangi Anthony dengan skor 21-11. Kemenangan ini membuat Indonesia memastikan meraih dua medali di nomor tunggal putra. Sedangkan pada semifinal akan bertemu Chou Tien Chen asal Taiwan.(eca)
AFP
SELEBRASI: Pemain Barcelona Ousmane Dembele melakukan selebrasi usai menjebol gawang Real Valladolid pada lanjutan La Liga, Ahad (26/8/2018).
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-ROKAN HILIR
Riau Pos SENIN, 27 AGUSTUS 2018
MEMBANGUN BERSAMA MASYARAKAT
Jalankan Tugas dengan Baik MENGHADAPI pelaksanaan MTQ XV tingkat Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengadakan pengukuhan dewan hakim, Sabtu (25/8) malam kemarin. Berkaitan dengan keberadaan dewan hakim, Bupati Rohil H Suyatno AMp mengharapkan agar dapat menjalankan tugas dengan baik sehingga pelaksanaan MTQ berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan. Tak kalah pentingnya dalam menjalankan tugas mengacu pada ketentuan berlaku. “Tentunya kami minta kepada dewan hakim seluruhnya yang jelas harus profesional dalam menilai para peserta MTQ,” kata Suyatno usai menghadiri acara Malam Ta’aruf Pengukuhan Dewan Hakim dan Majelis Hakim MTQ XV Rohil. Kegiatan pengukuhan Dewan Hakim dan Majelis Hakim MTQ ke XV Rohil dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Rohil Drs H Jamiludin, sekaligus mengukuhkan Pengurus Ikatan Persaudaraan aari-qariah, hafidz dan hafidzah (IPQAH) serta pembukaan rumah Tahfidz Rohil. Lebih jauh bupati mengharapkan selama berlangsungnya pelaksanaan MTQ nantinya diharapkan berjalan dengan lancar, aman dan sukses. “Terutama sekali kepada dewan hakim diharapkan ikuti aturan-aturan dan tidak ada berpihak kemanapun. Secara netral memenilai kalau itu merupakan yang terbaik, maka tetapkan sebagai terbaik,” katanya. Tak lupa Bupati turut menyampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi seluruh kecamatan dalam mengikutsertakan putra-putrinya.(adv)
KPUD Layangkan Surat ke Parpol BAGANSIAPIAPI (RP) - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Rokan Hilir (Rohil) segera melayangkan surat kepada empat Partai Politik (Parpol) peserta Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 seiring dengan masuknya tanggapan masyarakat terhadap Daftar Calon Sementara (DCS). Hal itu dikatakan Ketua KPUD Rohil Kasmer Dahlan SIP, Ahad (26/8) kemarin. “Adapun empat partai yang akan disurati yakni Gerindra, Nasdem, PAN dan Partai Berkarya,” kata Kasmer. Ia menerangkan setelah kegiatan publikasi DCS, beberapa waktu lalu masuk tanggapan dari masyarakat mengenai calon tersebut. Ada lima nama dari DCS yang mendapatkan tanggapan sehingga berpotensi bakal dicoret. Ketua KPUD tak menyebutkan siapa saja nama Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dimaksud namun ia menerangkan ada satu Bacaleg dari Gerindra, dua dari Nasdem, satu dari PAN dan satu dari Partai Berkarya. Sesuai dengan Peraturan KPU nomor 5 terangnya maka dilakukan menyurati Parpol untuk klarifikasi termasksud terkait tanggapan yang telah dimasukkan ke KPUD. “Jadi ada lima yang bakal dicoret, tetapi kami surati dulu Parpol untuk mengklarifikasi. Kemudian Parpol memberikan kesempatan kepada Bacaleg memberikan penjelasan terhadap tanggapan masyarakat tentang dirinya tersebut,” kata Kasmer. Adapun waktunya ungkap Kasmer, adalah surat yang dikirim KPU ke Parpol tentang klarifikasi paling lambat tanggal 31 Agustus. Berdasarkan hasil klarifikasi dari Parpol yang diserahkan ke KPU akan menganalisa terhadap klarifikasi Parpol.(fad)
15
DLH Diminta Rutin ke Lapangan PERSOALAN lingkungan menjadi perhatian prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) mengingat dampak yang ditimbulkan sangat merugikan bila terjadi pencemaran lingkungan. Hal itu ditegaskan Bupati Rohil H Suyatno AMp berkaitan dengan upaya pemkab untuk menekan terjadinya kerusakan lingkungan. “Saya sudah perintahkan itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk selalu turun ke lapangan dalam menyikapi persoalan ini, jangan sampai ada kejadian kerusakan lingkungan terutama sekali karena persoalan limbah,” ujar Suyatno. Sangat penting tegasnya ditekankan terutama kepada pihak perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kepala sawit, pasalnya kegiatannya menghasilkan banyak pembuangan dari sisa produksi. Jika tidak ditangani dengan baik rawan menyebabkan pencemaran. “Harus sering dicek kembali ke pihak perusahaan yang ada di Rohil terutama menyangkut persoalan
limbah. Kemarin ada laporan soal limbah, informasinya sudah merusak ekosistem di lingkungan setempat. Makanya saya perintahkan itu DLH harus rajin ke lapangan,” kata Bupati. Ia menambahkan terhadap pihak perusahaan yang diduga terjadi pencemaran lingkungan
itu telah diberikan teguran dan sanksi, dimana diharuskan melakukan pemulihan lingkungan dan memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Menurut Bupati persoalan lingkungan ini tidak bisa dipermainkan, karena selain
dampaknya yang merugikan hal itu juga menjadi perhatian nasional sehingga sanksi yang tegas telah ada. Bagi yang membangkang harus siap menghadapi sanski sesuai dengan hukum yang ada. “Saya pikir tak usah main-main dengan masalah lingkungan ini,” tandasnya.(adv)
HUMAS PEMKAB ROHIL
FOTO BERSAMA: Bupati Rohil H Suyatno AMp berfoto bersama sejumlah Kepala OPD usai menghadiri salah satu acara di Batu Empat, Bagansiapiapi, belum lama ini.
Pembinaan Qari Lokal Jadi Perhatian P E M E R I N TA H K a b u p a t e n (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) mengukuhkan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah, Hafidz dan Hafidzah (IPQAH) Kabu-
paten Rohil periode 2018-2022, Sabtu (25/8) malam di Bagansiapiapi. Hadir dalam kegiatan itu Bupati Rohil Suyatno, Ketua IPQAH Provinsi Riau Yuhendri Tarmizi,
HUMAS PEMKAB ROHIL
KUKUHKAN: Wabup Rohil Drs H Jamiludin mengukuhkan dewan hakim dan majelis hakim MTQ XV di Bagansiapiapi, kemarin malam.
para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Ketua LPTQ Rohil Syafrudin, para Camat, offisial, peserta kafilah dan undangan. “Alhamdulillah, kehadiran IPQAH Rohil sangat kami sambut dengan baik,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Rohil Drs H Jamiludin yang melakukan pengukuhan. Ia mengatakan sangat mengharapkan kepada pengurus IPQAH Rohil saling bersinergi membangun daerah melalui pembinaan Qari-Qariah agar lebih baik lagi kedepan. Menurutnya selama pelaksanaan MTQ sebelumnya selalu mengambil Qori-Qoriah dari luar demi membawa nama Kabupaten Rohil untuk mendapatkan juara. Tapi juara yang diraih hanya bagi aari-aariah luar saja. Namun dua tahun belakangan Pemkab tidak lagi merekrut Qori-Qoriah dari luar, melainkan
putra-putri terbaik Rohil yang terus diberikan pembinaan. “Kami mengharapkan kepada pengurus yang baru saja dilantik dapat memberikan pembinaan kepada agar nantinya menghasilkan Qori-Qoriah terbaik,” kata Jamiludin. Asisten I Pemprov Riau Ahmadsyah Harrofie saat menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, dari 12 kabupaten/kota se Riau, Rohil merupakan IPQAH yang ketiga resmi dikukuhkan setelah Kabupaten Indragiri Hulu dan Bengkalis. “Kami sangat berharap selain Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) yang ada ditingkat kabupaten, IPQAH Rohil juga diharapkan mampu memberikan warna baru dalam memberikan pembinaan dan bimbingan kepada calon peserta Qori-Qoriah yang ada di masing-masing kecamatan,” katanya.(adv)
Unri Peringkat Tiga, UIRA Degradasi Liga 1 PSSI Pekanbaru Laporan DENNY ADRIAN, Pekanbaru
DENNI ANDRIAN/ROAU POS
FOTO BERSAMA: Pemain PPLP Dispora Riau foto bersama pemain Riau Pos Erdeka FC sebelum bertanding di lapangan Baterai P Panam Pekanbaru, baru-baru ini. PPLP Dispora Riau gagal ke posisi tiga usai dikalahkan PTPN V di laga terakhir, Sabtu (25/8/2018).
PEREBUTKAN posisi tiga Liga 1 PSSI Pekanbaru musim ini berakhir, Sabtu (26/8). PS Unri berhasil meraih predikat peringkat tiga usai menang 1-0 atas PS UIR. Kemenangan di laga terakhir ini membuat total nilai PS Unri menjadi 15 poin dan menggeser Balaikota yang mengumpulkan 13 poin. Sebelum laga ini, UIR yang mengumpulkan 11 poin berpeluang berada di posisi tiga. ‘Alhamdulillah, anak-anak
REDAKTUR: ABU KASIM
usai laga kemarin. Selain dua partai tim papan atas, kemarin juga digelar laga lainnya. Namun, kedua hasilnya imbang. Di lapangan Baterai P Panam Pekanbaru, PCSS bermain imbang tanpa gol dengan SSB Unri. Sedangkan di lapangan Dakwah Rumbai, Yapora Pratama bermain seri dengan skor 1-1 dengan Rajawali. Hasil ini tak mengubah posisi keempat tim di klasemen sementara. Unri tetap di posisi empat dengan nilai 7. Diikuti PCSS di posisi lima dengan nilai yang sama. Sedangkan, Yapora Pratama di posisi enam dengan nilai 6. Rajawali pun tetap di peringkat sembilan dengan nilai 4. Papan bawah tak terjadi perubahan posisi karena Chevron menempati dasar klasemen.(das)
PPLP Dispora Riau kalah head to head dari PTPN V. Kemenangan PTPN V sekaligus membuat UIRA degradasi dan kembali harus bermain di Liga 2 musim depan. ‘’Kami tak memikirkan orang, yang penting kami menang dan lolos,’’ ujar pelatih PTPN V Azral Pasaribu, kemarin. Jika posisi tiga dan tim degradasi sudah pasti, lain halnya dengan runner-up dan juara Liga 1 Askot PSSI Pekanbaru musim ini. Gelar juara masih akan diperebutkan Nabil FC dengan Tornado FC. Kedua tim ini akan bertemu di laga penutup pekan depan. Saat ini, Nabil FC di posisi puncak dengan 20 poin. Unggul 2 poin dari Tornado FC.(ksm)
Pekan Ini Hendri Kembali
Simpatig dan Woner 2012 Belum Terkalahkan PEKANBARU (RP) - Tak ada kejutan berarti di pekan kelima Liga U-17 Riau Pos Askot PSSI Pekanbaru, Ahad (26/8). Simpatig dan Woner 2012 masih tak terkalahkan. Simpatig berhasil mengalahkan PTPN V dengan skor 2-0 di lapangan Baterai P Panam Pekanbaru, sedangkan Woner 2012 mengalahkan Aspol dengan skor 3-1 di lapangan Dakwah Rumbai. Dengan hasil ini maka keduanya masih mendominasi papan atas klasemen sementara Liga U-17 Riau Pos Askot PSSI Pekanbaru. Simpatig masih berada di posisi puncak dengan nilai 12. Sementara itu, Woner 2012 berada di posisi kedua dengan nilai 11. ‘’Alhamdulillah, kami masih menjaga kans juara,’’ ujar pelatih Woner 2012 Yudi Hendri
bermain bagus di laga terakhir ini. Hasilnya, kami peringkat tiga meski hanya menang tipis,’’ ujar Manajer PS Unri Drs Margono kepada Riau Pos, kemarin. Jika posisi tiga sudah mengunci posisi tiga, PS PTPN V juga memastikan diri lolos dari ancaman degradasi Bermain di lapangan Baterai P Panam Pekanbaru, Sabtu (25/8), PTPN V menang tipis 2-1 di laga terakhir bertemu PPLP Dispora Riau. Tambahan tiga poin ini mendongkrak PTPN V yang sebelumnya di posisi sembilan ke peringkat lima. Sedangkan, PPLP Dispora Riau menempati posisi enam dengan nilai sama yakni 11.
INSTAGRAM PSPS
BERLATIH: Pemain PSPS berlatih di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai baru-baru ini.
PEKANBARU (RP) - Pelatih kepala PSPS, Hendri Susilo baru akan kembali ke Pekanbaru pekan ini. Saat ini, pelatih asal Sumatera Barat tersebut masih berada di Kota Malang, Jawa Timur sejak libur kompetisi sekitar dua pekan lalu. Hendri Susilo kepada Riau Pos mengatakan, dari hasil komunikasinya dengan pihak manajemen PSPS, berkemungkinan pada Selasa pekan ini ia baru akan kembali ke Pekanbaru untuk bisa kembali memimpin latihan para skuadnya di PSPS. “Kemungkinan Selasa atau Rabu pekan ini saya kembali ke Pekanbaru. Tapi itu tergantung pihak manajemen yang mengirimkan tiket untuk kepulangan saya kapan diberikan,” katanya. Terkait materi latihan, lanjut Hendri, ia sudah menitipkan materi-materi latihan kepada
asisten pelatih yakni Gusnedi Adang. Setiap usai latihan, Gusnedi juga menurutnya langsung memberikan laporan perkembangan latihan kepadanya. “Latihan selama saya di Malang dipimpin oleh asisten pelatih, sebelum saya pergi ke Malang juga sudah saya sampaikan apa-apa saja yang harus dilakukan asisten pelatih kepada para skuad PSPS,” sebutnya. Lebih lanjut dikatakannya, usai pertandingan melawan Persis Solo di Stadion Kaharuddin Nasution beberapa waktu lalu. Skuad PSPS lebih banyak libur latihan, termasuk saat hari raya Idul Adha para pemain juga kembali libur. “Setelah libur Idul Adha, hari Sabtu para pemain juga akan kembali mulai menjalani latihan. Latihan pasti akan difokuskan pada pengembalian kondisi fisik,” ujarnya.(sol) TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-SIAK
16
MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK
TEMU RAMAH: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi saat menghadiri temu ramah dengan masyarakat dan tokoh Bengkalis di Siak Sriindrapura, baru-baru ini.
HUMAS PEMKAB SIAK
LPSE Raih 17 Standardisasi LKPP-RI
A
DANYA standardisasi sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap Lembaga Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) di daerah. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Siak Tekad Perbatas Setia Dewa. ‘’Pemenuhan 17 standardisasi LPSE ini merupakan bentuk kematangan sebuah organisasi, anggaran dan keamanan dari unit LPSE tersebut,” sebut Tekad, Sabtu (25/8). ‘’Alhamdulillah LPSE Kabupaten Siak berhasil memenuhi seluruh 17 standardisasi LPSE nasional yang diwajibkan oleh LKPP-RI,” ujarnya lagi. Dijelaskan Tekad, Pemerintah Kabupaten Siak telah menerima surat pemberitahuan dari LKPP-RI Nomor : 6671/ D2.3/07/2018 perihal hasil penilaian standar LPSE Kabupaten Siak. Untuk kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau, LPSE Kabupaten Siak merupakan satu-satunya LPSE yang berhasil meraih 17 standarisasi. ‘’Tahun ini kami menerima enam lembar sertifikat ditambah 11 sertifikat yang diterima sejak akhir tahun 2014 hingga 2017,” jelasnya. Dengan demikian, LPSE Kabupaten Siak telah berhasil melengkapi seluruh amanat yang terdapat pada peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan
1.Standar Kebijakan Layanan. 2. Standar Pengorganisasian Layanan. 17 Standar 3. Standar Pengelolaan Aset. 4. Standar Pengelolaan Risiko. 5. Standar Pengelolaan Layanan Helpdesk. 6. Standar Pengelolaan Perubahan. 7. Standar Pengelolaan Kapasitas. 8. Standar Pengelolaan Sumber Daya Manusia. 9. Standar Pengelolaan Keamanan Perangkat. 10. Standar Pengelolaan Keamanan Operasional Layanan. 11. Standar Pengelolaan Keamanan Server dan Jaringan. 12. Standar Pengelolaan Kelangsungan Layanan. 13. Standar Pengelolaan Anggaran. 14. Standar Pengelolaan Pendukung Layanan. 15. Standar Pengelolaan Hubungan dengan Pengguna Layanan. 16. Standar Pengelolaan Kepatuhan. 17. Standar Penilaian Internal.
Riau Pos SENIN, 27 AGUSTUS 2018
Disdikbud Tampilkan Seni Tradisional di Taman Budaya DINAS Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Siak ikut meramaikan Pasar Seni Taman Budaya 2018 yang digelar oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Riau di Taman Budaya, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Sabtu (25/8) malam. Dengan menampilan seni tradisional khas Kota Istana, berupa tari zapin tradisional, seni permainan rakyat yang dibungkus dengan cantik oleh penata tari dari masing-masing sanggar seni dari tingkat SD, SMP dan SMA. Kepala Bidang Seni dan Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Siak, Syamsir yang dijumpai disela-sela menyaksikan penampilan peserta dari Disdikbud Siak mengatakan, pada Sabtu malam giliran Kabupaten Siak menampilkan kesenian tradisional di Pasar Seni Taman Budaya 2018 yang ditaja oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Riau. Ia menyebutkan, sebelum menampilkan seni tradisonal, pihaknya sudah melakukan pembinaan melalui sekolah-sekolah yang ada di Kota Siak Sri Indrapura untuk melakukan pembinaan kepada siswa melalui sanggar seni di sekolah. ‘’Penampilan perwakilan dari Siak cukup memukau penonton. Tentunya ini menjadi ajang memperkenalkan kesenian Kabupaten Siak untuk masyarakat Riau, khususnya di Pekanbaru yang biasanya cukup ramai ditonton ketika digelar pentas seni di Taman Budaya di Pekanbaru,’’ ucapnya. Syamsir yang akrab disapa Acil
menyebutkan, dirinya sangat mendukung seluruh pelaku seni, khususnya para siswa dan siswa Kabupaten Siak yang ingin mendalami kesenian. Karena sebagai daerah tujuan wisata. Makanya setiap penampilan kesenian yang ditaja oleh Disbud Riau pihaknya selalu ikut meramaikan, seperti pentas seni yang digelar di Taman Budaya, Pekanbaru. ‘’Kami mengharapkan dengan penampilan siswa-siswa kami ini dapat memberikan semangat dan motivasi, sehingga dengan banyaknya tampil akan memberikan pengamalan tersendiri bagi siswa, untuk menilai kelebihan dan kekurangannya,’’ ujarnya. Pada kesempatan itu ada enam penampilan dari peserta Kabupaten Siak yang ditampilan secara non-stop, dan disaksikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Yoserizal Zen dan juga para guru pembimbing seni dari Kabupaten Siak. Pada kesempatan itu, Kadisbud Riau Yoserizal Zen menyebutkan, kegiatan ini digelar setiap pekan, dan dilakukan secara bergiliran dari masing-masing kabupaten dan kota se-Riau dan juga ada kelompok seni lain yang ikut tampil di Pasar Seni Taman Dudaya 2018. ‘’Kami mengharapkan masing-masing peserta dapat menampilkan kebolehannya di Pasar Seni Taman Dudaya 2018. Sehingga ajang ini menjadi tempat untuk menyalurkan bakat seni dari masing-masing kabupaten dan kota se Riau,’’ harapnya.(adv)
SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI
Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9/2015 tentang Peningkatan Layanan Pengadaan Secara Elektronik. “Sebelumnya kami telah melengkapi berkas masing-masing standar beserta bukti dokumen pendukung, dan setelah itu dilakukan verifikasi oleh tim assessor LKPP-RI,” ujarnya. Jika berkas dinyatakan lengkap, lanjutnya, maka selanjutnya tim assessor LKPP-RI menyusun jadwal untuk melakukan onsite assestment (kunjungan langsung ke LPSE Kabupaten Siak), serta melakukan pengecekan berkas faktual
dan interview kepada seluruh Tim LPSE Kabupaten Siak. Setelah dilakukan hasil dari onsite assesment Tim Assesor LKPP-RI tersebut dipanelkan di LKPP-RI. Masih kata Tekad, pada acara rakernas LPSE pada November 2018 mendatang, kepala daerah diundang untuk menerima piagam pengharaan dan plakat dari LKPP-RI tersebut. Dari 683 LPSE yang ada di Indonesia, baru terdapat 66 LPSE yang berhasil meraih seluruh 17 standar tersebut. Antara lain 10 LPSE provinsi, 31 LPSE kabupaten, 14 LPSE kota dan 11 LPSE kementerian/lembaga/PTN.(adv/a)
HUMAS DISDIKBUD SIAK
FOTO BERSAMA: Kepala Bidang Seni dan Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Siak, Syamsir (baju melayu hijau berpeci) foto bersama dengan peserta seni yang diboyong dari Siak sebelum tampil di Pasar Seni Taman Budaya 2018, Sabtu (25/8/2018).
Warga Tualang Diminta Cegah Karhutla PERAWANG (RP) - Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Tualang mengimbau agar masyarakat Perawang agar tidak membakar hutan dan lahan (kahutla). Imbauan tersebut disampaikan Camat Tualang Zalik Effendi, mengingat sebagian Kecamatan Tualang bertanah gambut jika terbakar akan sulit dipadamkan. ‘’Imbauan tersebut selalu kita sampaikan langsung ke masyarakat dan juga melalui kepala desa agar tidak membakar lahan terutama di musim kemarau,” ungkapnya. Dikatakan Zalik, jika ada warga yang sengaja membakar lahan seperti di Jalan Feri Maredan berapa waktu lalu, akan berhadapan dengan hukum. Untuk itu, Zalik mengajak seluruh warga Kecamatan Tualang untuk bersama-sama menjaga dan mencegah jangan sampai terjadi kebakaran lahan dan hutan. Karena dampaknya akan mengganggu pandangan mata, kesehatan dan lainnya. Jika ingin membuka lahan lanjut Zalik, gunakan dengan cara yang aman seperti dengan menebas. Apalagi saat ini musim kemarau akan mudah menimbulkan kebakaran. ‘’Maka hindari cara membakar, terutama di lahan gambut yang sangat mudah terbakar.Untuk itu, mari sama- sama mencegah tidak terjadi kebakaran di Kecamatan Tualanng,” imbaunya.(wik)
PACU SAMPAN: Peserta lomba pacu sampan Kampung Sungai Selodang, Kecamatan Sungai Mandau, berlomba sampai ke garis finish, Ahad (26/8/2018). KAMPUNG SUNGAI SELODANG FOR RIAU POS
Kampung Sungai Selodang Gelar Pacu Sampan SUNGAIMANDAU (RP) - Kampung Sungai Selodang, Kecamatan Sungai Mandau menggelar lomba pacu sampan, Ahad (26/8). Lomba digelar dalam rangka memperingati HUT ke-73 RI ini, dibuka Camat Sungai Mandau Novendra Kasmara SSTP MSi serta dihadiri Kepala Kampung Sungai Selodang Afjafri SH, Ketua Panitia HUT RI ke-73 Kampung Sungai Selodang, Jamal, Ketua PODSI Ridwan dan Ketua Umum Ikatan Keluarga
Sungai Mandau, Lismar Sumirat SE Ak MM dan Sekretaris Rahmat SPsi. ‘’Kami memberikan apresiasi atas penyelenggaraan lomba pacu sampan yang diadakan pemerintah dan pemuda Kampung Sungai Selodang. Semoga acara ini ke depannya terus berlanjut,” ujar Novendra. Kepala Kampung Sungai Selodang Afjafri SH menyebutkan, lomba pacu sampan ikuti sem-
bilan tim. Yakni dari Kampung Sungai Selodang, Kampung Muara Kelantan Kecamatan Sungai Mandau dan Dusun Segintil Kampung Teluk Rimba Kecamatan Koto Gasib. Penghulu muda ini mengapresiasi Pemuda Sungai Selodang yang sudah bersusah payah untuk mengadakan iven pacu sampan. ‘’Lomba ini yang kedua dan sudah dilaksanakan secara rutin. Semoga ke depan dengan duku-
ngan PODSI Kecamatan Sungai Mandau bisa dilaksanakan iven lebih besar lagi,” ucap Afjafri. Ketua Panitia HUT ke-73 RI Kampung Sungai Selodang yang juga Ketua Pemuda Sungai Selodang, Jamal menambahkan, kegiatan ini untuk mengiatkan kembali budaya lokal. Selain itu juga untuk memotivasi sekaligus menjaring bibit-bibit untuk disalurkan sebagai atlet dayung. (mar)
Festival Layang-layang Tradisional Berlangsung Sukses SIAK (RP) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pariwisata Provinsi Riau bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Siak dan komunitas layang-layang Kabupaten Siak dan Tim Agrowisata Bungaraya, sukses menyelenggarakan iven agrowisata festival layang-layang tradisional I se-Provinsi Riau tahun 2018 pada Sabtu, (25/8). Sekcam Amin Soimin SH MSi selaku Ketua Tim Agrowisata Bungaraya
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
mengatakan, iven agrowisata festival laying-layang ini diikuti 69 tim dari Pekanbaru, Dumai, Bengkalis, Sumatera Barat dan Kabupaten Siak. Peserta dari Siak diwakili dari Kecamatan Siak, Sabak Auh, Sungai Apit, Pusako, Mempura, Minas dan Bunga Raya selaku tuan rumah. Amin menjelaskan, dipilihnya kawasan agrowisata di Kecamatan Bunga Raya
menjadi tuan rumah sudah dengan penuh pertimbangan kelayakan lokasi dan angin yang mendukung berdasarkan survei kunjungan tim Dinas Pariwisata Provinsi Riau didampingi Dinas Pariwisata Siak. Amin selaku Ketua Tim Agrowisata Bunga Raya sangat berharap festival laying-layang ini akan menjadi iven agrowisata tahunan di Provinsi Riau. ‘’Agrowisata Bunga Raya sebagai kawasan
pendukung Kota Istana Siak Sri Indrapura sangat siap untuk ditunjuk kembali sebagai tuan rumah lokasi festival, kami berharap wisata budaya festival layang-layang tradisional ini menjadi iven tetap di kawasan agrowisata Kecamatan Bunga Raya” pungkasnya. Pantauan di lapangan, ribuan pengunjung sangat antusias berbaur dengan tim peserta baik saat lomba dan malam apresiasi malam tadi yang dihadiri oleh Kadis
Pariwisata Provinsi Riau, beserta jajaran bersama Kadis Pariwisata dan Kadis Pertanian Siak serta upika, penghulu, toloh adat, masyarakat Bunga Raya. Peserta yang berhasil menjadi pemenang dan berhak menerima hadiah trofi, sertifikat dan uang jutaan rupiah adalah asal peserta dari Bengkalis, Dumai dan Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak.(dik)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-INDRAGIRI HILIR
Riau Pos SENIN, 27 AGUSTUS 2018
BUMI SRI GEMILANG
17
Bupati Temui Prof Wisnu Gardjito
HUMAS PEMKAB INHIL
SERAHKAN CENDERAMATA: Bupati Inhil HM Wardan menyerahkan cenderamata kepada ahli kelapa dunia Prof Wisnu di Jawa Barat, Sabtu (25/8/2018).
BUPATI Indragiri Hilir (Inhil), M Wardan menjumpai ahli kelapa dunia Prof Wisnu Gardjito di kediamanya Kota Depok, Jawa Barat Sabtu (25/8) pagi. Pertemuan itu, merupakan salah satu dari sekian banyak upaya menemukan solusi persoalan fluktuasi harga kelapa yang dialami petani di Inhil dalam beberapa bulan terakhir ini. Di sana Bupati Inhil dan sejumlah pihak mulai dari unsur pemerintahan, mendengarkan pemaparan Prof Wisnu tentang tata cara kerja sama pengolahan kelapa terpadu dengan model petik, olah dan jual (pelaju). Secara spesifik pemaparan lebih fokus pada persoalan pengolahan kelapa sampai ke penyediaan pasar 1.600 produk turunan kelapa karya Prof Wisnu. Pemaparan disertai juga dengan estimasi biaya yang efisien guna meningkatkan nilai jual kelapa. Saat itu Bupati Inhil HM Wardan mengaku senang setelah mendengarkan pemaparan dari Prof Wisnu. Dia mengatakan, keinginannya untuk menduniakan kelapa dan produk turunanya yang ada Kabupaten Inhil. ‘’Kita semakin optimistis terhadap penyelesaian permasalahan fluktuasi harga kelapa dengan hadirnya Prof Wisnu di tengah tengah masyarakat “ungkap Bupati. Untuk lebih serius dan fokus dalam upaya mencari solusi atas kebuntuan persoalan fluktuasi harga kelapa, dijelaskan bupati, rencananya Prof Wisnu untuk sementara akan tinggal di Kabupaten Inhil. Maka itu, bupati bersedia menyediakan akomodasi, seperti tempat tinggal dan keperluan lainnya bagi Prof Wisnu. Hal itu dalam rangka memudahkan Prof Wisnu, membantu masyarakat Inhil. Sementara itu, Sekda Inhil H Said Syarifuddin, mengucapkan terima kasih kepada Prof Wisnu Gardjito yang telah meluangkan waktu dan tenaga demi mengangkat harga perkelapaan di Kabupaten Inhil. Dia mengaku begitu antusias mendengar rencana Prof Wisnu Gardjito yang akan tinggal di Inhil dalam upaya penyelesaian persoalan tersebut. Diharapkan agar Pemkab Inhil dan Prof Wisnu, dapat menemukan solusi terkait harga kelapa yang ada saat ini. Usai pemaparan, bupati atas nama Pemerintah Kabupaten Inhil bersama Prof Wisnu Gardjito menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama pengolahan kelapa terpadu. Hal itu merupakan langkah baik kedepannya.(adv)
Pemkab Apresiasi Program Perlakuan di Lapas PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) memberi apresiasi kepada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Tembilahan, terhadap program dan sistem perlakuan terhadap para napi warga binaan. Di mana sistem itu, menjadikan reintegrasi sosial sebagai tujuan yang ingin dicapai. Hal itu merupakan sebuah trobosan yang berani dan yang seharusnya dilakukan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang berulang-ulang.
Program revitalisasi sistem pemasyarakatan sebagai bagian sistem peradilan pidana, nantinya dapat memperkuat lapas dalam sisi keamanan dan sebagai gradasi terhadap bentuk pembinaan yang akan diterapkan. ‘’Dalam lapas tersebut, pembinaannya akan mengabaikan skema waktu pentahapan yang selama ini dilakukan. Jadi ke depan pentahapan pembinaan tidak lagi tergantung pada waktu,” kata Bupati Inhil HM Wardan, belum lama ini.
Sementara Kepala Lapas Klas II A Tembilahan Deswirman menambahkan, pentahapan pembinaan akan sangat bergantung pada perubahan perilaku dari masing-masing warga binaan pemasyarakatan. Dalam mekanisme ini dimungkinkan seorang warga binaan pemasyarakatan yang memulai pembinaan di lapas maksimum sekuriti secepat mungkin dapat berpindah ke lapas medium sekuriti, lalu asimilasi ke lapas minimum sekuriti
karena perilaku yang sudah menunjukan perubahan yang positif. Lanjutnya, lapas minimum sekuriti akan membuka pintu reintegrasi sosial secara lebar-lebar melalui upaya pembinaan di tengah-tengah masyarakat dan keluarga. Tak lupa pula ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemkab Inhil yang telah turut ambil bagian dan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan pelayanan, pembinaan, dan
pembimbingan warga binaan pemasyarakatan. ‘’Mudah-mudahan peran dan partisipasi pemerintah daerah ini dapat berlanjut dan ditingkatkan untuk masa-masa yang akan datang,” harapnya. Selain itu dia berpesan kepada seluruh jajaran pemasyarakatan untuk melaksanakan tugas dengan penuh integritas, bekerja dengan profesional dan ketulusan, serta terus berupaya untuk menjaga nama baik, tidak melakukan
perbuatan yang dapat merusak citra institusi. Demikian pula kepada seluruh narapidana dan anak yang telah mendapatkan remisi HUT ke-73 Kemerdekaan RI. Semoga dengan pemberian remisi ini akan memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk selalu berbuat baik. ‘’Jadilah insan yang taat hukum. Insan yang berakhlak dan berbudi luhur, serta insan yang mempunyai makna dan berguna dalam hidup dan kehidupan,” imbuhnya.(adv)
Miliki Sabu dan Ekstasi, Warga Tembilahan Ditahan TEMBILAHAN (RP) - Das (39) warga Jalan Prof M Yamin SH, Tembilahan, ditahan Sat Unit Res Narkoba Polres Inhil di Jalan Trimas Tembilahan, Sabtu (25/8) sekitar pukul 23.00 WIB. Dari tangan pelaku, petugas kepolisian berhasil menyita sejumlah barang bukti 30,81 gram sabu dan 269 butir pil ekstasi, uang tunai sebesar Rp2,5 juta dan 3 unit handphone berbagai merek. Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, melalui Kasat Res Narkoba AKP Bachtiar mengatakan, penangkapan terhadap pelaku bermula ketika ada laporan dari warga masyarakat tentang adanya perkelahian sekelompok orang dan membawa senjata tajam di Jalan Trimas Tembilahan. Personel SPKT Sat Reskrim dan Sat Res Narkoba kemudian mendatangi lokasi tersebut. Melihat kedatangan petugas, seseorang yang memakai helm tampak mencoba melarikan diri dari TKP. Petugas lalu mengejar pria tersebut dan berhasil mengamankannya. Saat digeledah, ditemukan barang bukti narkotika berupa 17 paket sabu dan 39 butir pil ekstasi berbagai merek serta sejumlah barang bukti yang disebutkan di atas tadi. Saat diinterogasi, pria yang kemudian mengaku bernama Har alias Dat menyebutkan bahwa di rumahnya masih menyimpan sabu dan pil ekstasi. Tersangka kemudian dibawa ke rumahnya untuk pengembangan. Penggeledahan disaksikan Ketua RT dan warga setempat, dan kembali ditemukan barang bukti 5 paket sedang sabu dan 230 butir pil ekstasi dari berbagai merk dan warna. ‘’Saat ini tersangka dan barang bukti, sudah kami amankan, untuk proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut,’’ tutup AKP Bachtiar.(ind)
REDAKTUR: M ERIZAL
LOMBA MEWARNAI: Sejumlah anak didik PAUD di Tembilahan mengikuti lomba mewarnai dalam Festival Budaya Alam Nusantara, HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Tembilahan, Jumat (24/8/2018).
INDRA EFENDI/RIAU POS
Kemenag Salurkan Bantuan Gempa Lombok TEMBILAHAN (RP) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Indragiri Hilir (Inhil) menyalurkan bantuan berupa uang tunai terhadap korban bencana alam gempa bumi di Lombik, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan berupa uang tunai Rp30.484.000 yang merupakan hasil penggalangan dana dari aparatur sipil negara (ASN), Kantot Urusan Agama (KUA)
dan Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Inhil. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Inhil Azhari Syukur kepada Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Riau H Ahmad Supardi di Pekanbaru, Jumat (24/8). H Azhari Sykur menyampaikan,
bahwa bantuan tersebut merupakan bagian kepedulian Kemenag Inhil terhadap para korban gempa yang ada di Lombok. Dia berharap bantuan itu dapat meringankan penderitaan korban. ‘’Sesama manusia, sudah menjadi kewajiban kita pula untuk saling membantu,” ungkap Azhari Sykur, akhir pekan kemarin. Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, baik dari un-
sur pemerintah, swasta maupun paguyuban dan organisasi untuk dapat ikut memberikan bantuan berupa apa saja bagi korban gempa di Lombok. ‘’Mari kita doakan agar suadara-saudara kita yang tertimpa musibah itu diberikan kekuatan dan ketabahan. Apa yang terjadi ini merupakan sebuah ujian yang akan ada hikmahnya,” tutup Azhari.(ind)
TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HULU NEGERI SERIBU SULUK
18
Riau Pos SENIN, 27 AGUSTUS 2018
Pansel JPT Sekda Lakukan Verifikasi DALAM pekan ini, Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Rohul tahun 2018 akan mengumumkan peserta yang memenuhi syarat lolos administrasi. Karena setelah ditutupnya pendaftaran, Jumat (26/7), sesuai jadwal, Pansel bersama sekretariat seleksi terbuka JPT Pratama Sekda segera melakukan verifikasi terhadap berkas kelengkapan persyaratan yang diserahkan oleh 6 aparatur sipil negara (ASN) sebagai peserta. Keenam nama ASN di lingkungan Pemkab Rohul itu di antaranya, dr Nazli Arfani (Pelaksana di Dinas Kesehatan). Hj Nurhidayah SH (Pelaksana di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dan H Abdul Haris SSos MSi yang kini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Sekda Rohul sekaligus Staf Ahli Bupati Rohul. Bisman B SSi MM yang kini menjabat sebagai Plt Kepala sekaligus Sekretaris Bapenda Rohul serta Ir H Zulkifli Said MSi sebagai Sekretaris Perumahan dan Kawasan Pemukiman) dan Drs Fajar Shidqi (Pelaksana di Bappeda) merupakan peserta terakhir yang mendaftar dan menyerahkan berkas Jumat kemarin. Plh Kepala BKPP Rohul Bekrim Setiawan SSTP, Ahad (26/8) petang menyebutkan, dengan telah ditutupnya pendaftaran seleksi terbuka JPT Pratama Sekda Rohul. Selanjutnya Pansel bersama Sekretariat Seleksi terbuka JPT Pratama Sekda, akan melaksanakan rapat bersama, untuk melakukan verifikasi terhadap berkas dokumen persyaratan yang telah diserahka peserta ke Pansel. Menurutnya, verifikasi berkas persyaratan terhadap 6 ASN sebagai peserta seleksi terbuka JPT Pratama Sekda Rohul, untuk memastikan, apakah dokumen persyaratan yang telah diserahkan itu memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. ‘’Sesuai jadwal, dalam pekan ini Insya Allah Pansel seleksi terbuka JPT Pratama Sekda Rohul akan mengumumkan peserta yang dinyatakan berkas persyaratannya memenuhi persyaratan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ditetapkan. Jika dari 6 peserta yang telah mendaftar itu, 4 diantaranya dinyatan lolos administrasi,’’ ujarnya. Ditegaskannya, didalam pelaksanaan seleksi terbuka JPT Pratama Sekda, sesuai PP Nomor 11 tahun 2017, minimal harus 4 peserta lolos secara administrasi.(adv)
HUMAS PEMKAB ROHUL
SERAHKAN BERKAS: Pj Sekda Rohul H Abdul Haris menyerahkan berkas persyaratan peserta seleksi terbuka JPT Pratama Sekda di Sekretariat Pansel di BKPP Rohul, Kamis (23/8/2018).
GUNTING PITA: Bupati Rohul H Sukiman menggunting pita tanda diresmikannya pembangunan pengaspalan jalan Kuala Tambusai menuju Surau Suluk Kuala Tambusai, Kecamatan Tambusai, Kamis (23/8/2018).
HUMAS PEMAKB ROHUL
Jalan Sungai Kumango Diresmikan
P
EMERINTAH daerah di bawah kepemimpinan H Sukiman sebagai Bupati Rohul menunjukkan komitmennya, dalam memperhatikan pembangunan infrastruktur dasar masyarakat, seperti jalan dan jembatan di pedesaan. Dibuktikan, dengan direalisasikannya pembangunan Jalan Kuala Tambusai menuju Surau Suluk Kuala Tambusai, Desa Sungai Kumango, sepanjang 1,6 kilometer (km) yang dibiayai APBD Rohul tahun 2018. Pembangunan jalan aspal yang dibangun pemerintah daerah itu, benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena saat
ini, akses transportasi masyarakat dalam mengangkut hasil perkebunan mereka keluar, berdampak pada peningkatan prekonomian masyarakat Desa Sungai Kumango. ‘’Pemkab komit memperhatian pembangunan infrastruktur dasar masyarakat di pedesaan yang tersebar di 16 kecamatan se Rohul,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman, Kamis (23/8) usai meresmikan pembangunan jalan Kuala Tambusai, Desa Sungai Kumango yang ditandai dengan pengguntingan pita, disela-sela menghadiri acara Haul ke 57 Syekh Ma’sum di Surau Suluk Kuala Tambusai di Kecamatan Tambusai.
Selain berupaya untuk meningkatkan pembangunan jalan di ibukota pedesaan, kecamatan, Sebutnya, pemerintah daerah akan memprioritaskan pembangunan jalan usaha petani desa yang merupakan sebagai urat nadi perekonomian masyarakat. Mengingat jalan desa itu, sebagai akses transportasi masyarakat dalam memperlancar mengangkut hasil produksi pertanian dan perkebunan keluar. ‘’Secara bertahap, pemerintah daerah akan memperbaiki kerusakan ruas jalan di pedesaan, dengan memprioritaskan pembangunan jalan poros atau jalan lingkungan desa yang selama ini
menjadi akses utama bagi masyarakat dalam mengangkut hasil perkebunan baik sawit, karet dan prduksi pertanian,’’ terangnya. Ia meminta, Dinas PUPR untuk dapat memperhatikan jalan lingkungan desa yang mengalami kerusakan, diprioritaskan untuk diperbaiki. Dengan harapan, dalam kondisi apapun, baik hujan maupun kemarau, jalan poros maupun lingkungan pedesaan yang digunakan untuk mengangkut hasil produksi perkebunan tetap bisa dilalui. Dikatakannya, jalan di pedesaan menjadi jalur transportasi utama ekonomi masyarakat harus mendapat perhatian serius.(adv)
RSUD Angsur Utang Rp6,5 Miliar M A NA JE M E N Ru m a h S a k i t Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu secara bertahap dapat mengangsur utang kepada pihak ketiga terkait pengambilan obat-obatan kepada distributor yang belum selesai dibayarkan dalam beberapa tahun terakhir. Dibuktikan, dari utang yang tercatat akhir Desember 2017 tercatat Rp9,784 miliar lebih, termasuk di dalamnya hutang jasa pelayanan medis, bahan makan minum, oksigen, diklat, belanja cetak akred-
itasi, belanja pelayanan rontgen, saat telah diangsur pembayarannya secara mandiri melalui dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Rohul. ‘’Alhamdulilah, secara bertahap kami dapat mengangsur pembayaran utang pihak ketika. Dari total sekitar Rp9,78 miliar utang hinggar 2017, kita sudah selesaikan Rp6,5 miliar. Sekarang hutang RSUD yang tersisa tinggal sekitar Rp2,7 miliar terdiri dari sisa utang obat, jasa medis dan sisa utang
Alkes yang ditargetkan akhir tahun ini seluruhnya diselesaikan dengan baik,’’ ungkap Direktur RSUD Rohul dr Novil Raykel, Ahad (26/8) terkait angsuran hutang pihak ketiga dan jasa medis RSUD Rohul. Menurutnya, terobosan dan kebijakan yang diambil manajemen RSUD Rokan Hulu dalam mengangsur hutang tersebut, dengan melakukan efisiensi ketat terhadap penggunaan anggaran di RSUD Rohul melalui dana BLUD. Diakuinya, akhir tahun 2017
hutang RSUD Rohul itu, tercatat Rp9,784 miliar lebih. Dari total utang itu, didominasi utang obat-obatan kepada distributor sekitar Rp5,8 miliar, sehingga sebelumnya sempat menyebabkan pasokan obat dari distributor ke RSUD Rohul terputus, karena hutang. ‘’Kita memang sudah mengangsur pembayaran sebesar Rp3,5 miliar. Beberapa distributor masih menunggu pembayaran utangnya,’’ ujarnya.(adv)
PRO-KUANSING-MERANTI-BENGKALIS Pelaksanaan Vaksin MR Sulit Capai Target SELATPANJANG (RP) - Vaksin MR bagi bayi usia 6 bulan hingga anak usia 15 di Kepulauan Meranti sulit dilaksanakan sesuai target. Pasalnya warga sudah menganggap vaksin yang mengandung babi tersebut haram, sehingga enggan anggota keluarganya diberi vaksin. Seperti diungkapkan Ahmad (35) warga Selatpanjang kepada Riau Pos akhir pekan lalu. Menurutnya bagi umat Muslim, vaksin yang mengandung babi tersebut sangat jelas haram. Sehingga tidak mungkin untuk melakukan vaksin meskipun MUI membolehkan karena darurat. “Kondisinya saat ini apakah benar-benar darurat? Sehingga tidak bisa ditunda dan dilakukan vaksin? Bagi saya hal ini bukan hal darurat dan masih ada waktu bagi pemerintah untuk membuat vaksin yang halal kalau mau mengupayakannya,” ungkap Ahmad yang memiliki tiga anak dibawah usia 15 tahun tersebut. Ditemui terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan’ Kepulauan Meranti, Asrul Meldi mengakui jika banyak warga yang akhirnya keberatan setelah mengetahui vaksin tersebut mengandung babi. Sehingga sangat sulit mewujudkan target 95 persen bagi 50 ribuan anak-anak di Kepulauan Meranti. “Memang masyarakat menjadi enggan untuk melakukan vaksin. Sehingga target 95 persen sukses vaksin juga sulit diwujudkan. Namun karena MUI juga membolehkannya vaksin, tentu masih banyak juga yang mau melakukannya. Tetapi target 95 persen memang sulit diwujudkan,” jelasnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Meranti dr Roswita, meminta peran serta aktif dari UPT puskesmas berkerjasama dengan camat serta kepala sekolah untuk mensosialisasikan program vaksin MR tersebut. Sehingga target vaksinasi 95 Persen atau 51 ribu masyarakat Kepulauan Meranti dapat diwujudkan. “Untuk mencapai taget 95 persen bukan hal mudah karena bagi kebanyakan orang berhadapan dengan jarum suntik mungkin takut disinilah dibutuhkan peran aktif camat, kepala puskesmas, kepala sekolah dan pihak terkait lainnya untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi,” ucap dr Roswita beberapa waktu lalu.(luk)
CR6/MIRSHAL/RIAU POS
BERSIAP: Jalur mini Pamenan Polres Kuansing dari Desa Lubuk Ambacang bersiap menuju pancang start di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Ahad (26/8/2018).
12 Jalur Mini Masuk ke Final Laporan JUPRISON, Telukkuantan DARI 86 jalur mini yang berlaga di Tepian Narosa Teluk Kuantan sejak, Sabtu (25/8), sudah 12 jalur memastikan diri masuk ke final yang akan diselenggarakan, Senin (27/8) sore. Dari 12 jalur tersebut, panitia sudah memastikan akan memberikan hadiah karena sudah masuk hari final. Hal itu disampaikan ketua umum pacu jalur H Halim saat dihubungi Riau Pos, Ahad (26/8). “Kami sudah menyiapkan uang pembinaan untuk 12 jalur yang masuk hari final. Artinya, peringkat 12 pun tetap ada hadiah,” ujar Halim. Di antara 12 jalur yang masuk ke final tersebut, beberapa jalur kandidat juara antara lain Rajo
Nago Sungai Tuak, Arsenio Agam, Jangan Heran dan jalur Siluman Buayo Danau Pauh terlalu tangguh untuk dibendung. Sedangkan jalur Pamenan Polres Kuansing yang merupakan binaan Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK harus terhenti di haluan jalur Arsenio Agam sang juara pada ivent di Desa Pulau Aro beberapa waktu lalu. Jalur turun mandi tersebut harus mengakui kecepatan jalur Arsenio Agam yang sejak lama mempunyai nama di beberapa ivent yang diselenggarakan di Kabupaten Kuansing. “Saya berharap kepada atlet jalur Pamenan Polres Kuansing untuk lebih giat lagi berlatih,” harap Fibri Karpiananto. Di sisi lain, antusiasme warga sigaruntang dalam lestarikan tr-
adisi pacu jalur terus terpacu. Ini dibuktikan sudah hampir delapan tahun warga Sigaruntang, Kecamatan Inuman ingin mengikuti pacu jalur. Tahun ini, keinginan mereka sudah terpenuhi. Buktinya, mereka sukses tampil pada Festival Pacu Jalur Tradisional di Tepian Lubuak Sobae Baserah, baru-baru ini. Jalur milik masyarakat Sigaruntang ini bernama “Tuah Muaro Sungai Bakuang”. Sukses tampil di Tepian Lubuak Sobae Baserah, sekarang menghadapi Festival Pacu Jalur Tradisional 2018 di Tepian Narosa Telukkuantan 29 Agustus hingga 1 September 2018 ini, mereka kini terus giat latihan. Meski jarak desa hampir 20 kilometer dari Sungai Kuantan, namun semangat mereka berlatih terus terpatri. Mereka berbon-
dong-bondong datang ke Sungai Kuantan. Dengan pendayung di tangan, mereka ingin pula menunjukkan kepada dunia, bahwa ini adalah bagian dari upayanya melestarikan tradisi pacu jalur. “Alhamdulillah, ini adalah bukti kami yang jaraknya jauh dari Sungai Kuantan, tapi semangat melestarikan pacu jalur tumbuh di masyarakat Sigaruntang,” ucap Uut, Ketua Jalur Sigaruntan kepada Riau Pos di sela-sela melaksanakan latihan, baru-baru ini. Salah satu wujud semangat warganya melestarikan pacu jalur, menurut Uut, diperlihatkan dengan ramainya warga yang ingin berlatih. Ia pun tidak fikir-fikir untuk memakai jasa pelatih atlit jalur Linggar Jati dari Pulau Kumpai Pangean. Beryanto SPd.(cr6/ksm)
24 Anggota Pramuka Bengkalis Berjalan Kaki 20 Km BENGKALIS (RP) - Sebanyak 24 anggota Gerakan Pramuka Gugus Depan Bengkalis 01.01-01.002 Pangkalan SMA Negeri 1 Bengkalis, Sabtu (26/8) melakukan kegiatan pengembaraan dengan berjalan kaki sekitar 20 Km dari Kota Bengkalis menuju Pantai Selatbaru, Kecamatan Bantan. Pengembaraan ini dilepas langsung Andalan Cabang 0404 Bengkalis, Jumali. Pada saat REDAKTUR: ABU KASIM
pelepasan Jumali, memberi semangat kepada peserta dan agar tetap menjaga kekompakan, tidak ego, menjaga kesehatan, kedisiplinan. Tak kalah penting, kegiatan ini kata Jumali sebagai upaya untuk lebih mengenal alam bebas dan mensyukuri ciptaan Allah SWT dan membersihkan lingkungan yang dilewati. Rute perjalanan 24 anggota
Pramuka yang dibagi dalam 4 sangga (kelompok) dimulai dari Kelurahan Bengkalis kota, Desa Senggoro, Desa Bantan Tua, Desa Pasiran, Desa Resam Lapis dan terakhir Desa Selatbaru. Setelah melewati kelurahan dan desa-desa tersebut, antara pukul 21.00 WIB hingga 22.00 WIB, satu persatu sangga (kelompok) Pengembaraan tiba di Pantai Selatbaru.
“Alhamdulillah, tadi malam sekitar pukul 21 dan 22, anakanak tiba di lokasi,” ungkap Pe mb i na P ra mu k a S M A N 1 Bengkalis Ratna Hendri Astusi, Ahad (26/8). Dikatakan Ratna, dalam dalam perjalanan tidak ada kendala apapun. Para anggota Pramuka dapat memetik pengalaman. “Tujuan diadakan program tersebut untuk melatih sikap kedewasaan
siswa, meningkatkan kepedulian sosial, dan sarana melengkapi syarat ujian pramuka tingkat laksana. Upaya mendewasakan siswa dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti melalui kegiaan ini,” ujarnya. Dikatakan Ratna, dalam kegiatan ini peserta akan mendapatkan badge Ambalan yang akan ditempuh dengan melalui beberapa halang rintang yg telah
disiapkan oleh sangga kerja (panitia). “Peserta juga akan bisa mengisi SKU (syarat-syarat kecakapan umum) untuk Pramuka penegak tingkat laksana,” ujarnya. Adapun kegiatan selama di Pantai Selatbaru, 24 anggota Pramuka SMAN 1 Bengkalis ini membersihkan pantai, kemudian dilanjutkan pelantikan pemasangan badge Ambalan Sultan Syarif Kasim dan Cut Nyak Dien.(evi) TATA LETAK: EFAN
19 PRO-KAMPAR-PELALAWAN-INHU Jatuh di Jalan Rusak, IRT Retak Tangan Riau Pos
SENIN, 27 AGUSTUS 2018
Laporan HENDRAWAN, Siak Hulu
HENDRAWAN/RIAU POS
JALAN RUSAK: Jalan rusak di Pasir Putih Siak Hulu, Kampar, terakhir kali ditimbun kerikil. Jalan rusak ini berada di antara dua persimpangan dan sering makan korban. Foto diambil beberapa waktu lalu.
Pemkab Diminta Realisasikan Keinginan Masyarakat KUALAKAMPAR (RP) - Sebagai salah satu kecamatan yang paling jauh jarak tempuhnya dari ibu kota Kabupaten Pelalawan, Kecamatan Kuala Kampar memang perlu mendapatkan perhatian khusus. Kendati memiliki potensi cukup besar, namun dengan masih minimnya pembangunan infrastruktur, menjadi salah satu kendala masyarakatnya untuk maju. “Hingga saat ini infrastruktur jalan, air bersih serta pertanian masih menjadi prioritas yang sangat diharapkan masyarakat di Kecamatan Kuala Kampar.
Salah satunya pengaspalan jalan di Desa Sokoi ,” terang salah seorang masyarakat Kuala Kampar Firmansyah, Ahad (26/6) kemarin via selulernya. Diungkapkannya, kendati tidak menutup mata terhadap berbagai program pembangunan yang telah diluncurkan Pemkab Pelalawan, namun kebutuhan akan infrastruktur jalan, fasilitas air bersih dan pertanian masih tetap menjadi prioritas yang sangat didambakan masyarakat. “Kami juga bersyukur atas perhatian pemerintah selama ini. Bukan kami dianaktirikan, tapi
memang karena kondisi wilayah yang begitu berat, sehingga proses pembangunan berbeda dengan kecamatan lain,’’ katanya. Namun, tidak putus harapan, masyarakat yakin pemerintah tetap memprioritaskan Kuala Kampar. Apalagi hal-hal yang sangat penting seperti jalan, air bersih yang selama ini masih dikeluhkan masyarakat serta bidang pertanian yang terus dikembangkan. ‘’Jadi, kami harap Pemkab Pelalawan dapat merealisasikan keinginan ini untuk kesejahteraan masyarakat banyak sesuai
visi inovasi menuju Pelalawan Ekonomi, Mandiri, Aman dan Sejahtera (EMAS),” ujarnya seraya menyebutkan ada sembilan desa dan satu kelurahan di Kecamatan Kuala Kampar. Hanya saja, Kepala Dinas PUPR Ir Hasan Tua Tanjung, masih belum merespon keinginan masyarakat Kecamatan Kuala Kampar ini setelah berkali-kali dihubungi melalui selulernya di nomor 08117500xx yang dalam keadaan tidak aktif. Hingga berita ini dirilis, Kepala Dinas PUPR juga masih belum memberikan jawaban.(amn)
NASIB malang dialami pengendara sepeda motor warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Sabtu (25/8) malam. Niat hati ingin mengunjungi saudara, sambil membonceng anaknya yang masih berusia dua tahun, Iyah, begitu pengendara itu akrab disapa justru mengalami kecelakaan. Dirinya jatuh di jalan rusak ,Jalan Pasir Putih yang tidak jauh dari persimpangan Jalan Purwosari. Jalan rusak itu, seperti biasa padat oleh sejumlah mobil berat dan pengendara lainnya. Di tengah padat merayap itulah dirinya melakukan rem mendadak dan terjatuh. Untuk melindungi anaknya, Iyah terpaksa mengorbankan salah satu tangannya. Menurut kerabat dekatnya, Tarmizi, Iyah mengalami retak tulang tangan kiri akibat jalan rusak tersebut. ‘’Di jalan rusak itu sudah sering terjadi kecelakaan, terutama malam hari. Jadi Iyah ini bukan yang pertama. Kami berharap pemerintah cepatlah tanggap, jangan tambah banyak korban. Kasihan warga tiap hari lewat jalan rusak. Kenapa cuma ditimbun sirtu,’’ sebut Tarmizi. Kerusakan jalan dekat Jalan Pasir Putih tidak jauh dari persimpangan Jalan Purwosari itu sudah langganan dan menahun. Jalan itu selalu diperbaiki tapi kemudian rusak lagi. Pantauan Riau Pos, kerusakan diakibatkan oleh aliran air yang turun dari kawasan tanah merah yang memang lebih tinggi dari jalan. Air yang berasal dari parit kecil itu langsung mengalir ke jalan karena ketiadaan drainase di Jalan Pasir Putih itu. Kerusakaan diperparah dengan banyaknya kendaraan berat lalu lalang di Jalan Pasir Putih. Akhirnya kerusakan kecil akibat air itu melebar. Kerusakan itu menurut Tarmizi sudah kerap diperbaiki. Namun, sekitar setahun terakhir penanganannya cukup lambat. Hingga berinisiatif lebih dulu dengan menimbunnya dengan pasir bahkan tanah merah. Akhirnya saat hujan jalan licin, menjadi bubur hingga kerabatnya jadi korban. Kepala Dinas PU Kampar Afdal ketika dikonfirmasi terkait jalan rusak ini menyebutkan, pihaknya akan segera melakukan tindakan secepatnya. Menurutnya, kendati jalan tersebut tidak berada di bawah wewenang Dinas PU Kampar, karena jalan nasional, dirinya akan memerintahkan tim untuk melakukan pengecekan. ‘’Nanti tim akan turun ke lokasi, setelah itu akan ada usulan perbaikan,’’ singkatnya.(mng)
Ajukan Perbaikan Jembatan Desa Tambak-Sotol ke Provinsi LANGGAM (RP) - Meski menjadi kecamatan yang memiliki skala prioritas pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, namun pembangunan jembatan di Desa Tambak Kecamatan Langgam, kondisinya kian memprihatinkan. Pasalnya, jembatan sepanjang lebih kurang 60 meter dari bahan material kayu ini, telah mengalami kerusakan sangat parah. Di mana jembatan yang menghubungkan Desa Tambak menuju Desa Sotol dan pusat kota Kecamatan Langgam ini, tidak dapat lagi dilalui oleh kendaraan
roda empat, sementara kendaraan roda dua harus ekstra berhati-hati melintasi jembatan ini. Bahkan, jembatan yang melintang di atas Sungai Segati sedalam 5-8 meter tersebut diprediksi bakal ambruk akibat materialnya dari kayu kian mengalami kelapukan. Masyarakat pun mendambakan agar Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait dapat segera melakukan perbaikan, sehingga tidak menyebabkan masyarakat menjadi terisolir akibat tidak adanya akses transportasi darat. Sejak beberapa bulan terakhir, jembatan yang dibangun warga
secara swadaya dari bahan material kayu ini telah mengalami rusak parah, karena sebagian besar kayu broti sebagai penyanggah jembatan itu telah mulai lapuk. ‘’Di sisi lain kembatan ini juga telah ditumbuhi jamur, sehinggi menyebabkan papan jembatan menjadi licin. Dan bahkan, lantai jembatan tersusun dari papan, juga satu-persatu mulai hilang akibat papan yang telah lapuk serta paku yang tertancap satu persatu tercabut,” terang salah seorang warga Desa Tambak Kecamatan Langgam Zulfikar, Ahad (26/8) siang.
Diungkapkannya, jembatan tersebut satu-satunya akses penghubung ke kota kecamatan. Pasalnya, jembatan tersebut merupakan akses vital khususnya bagi masyarakat Desa Tambak dan Sotol, sebab hanya ini jalan dekat untuk menghubungkan desa paling barat dari ibu kota Kabupaten Pelalawan. Saat ini, untuk keluar menuju kecamatan, masyarakat harus melalui jalan darat yang jarak tempuhnya mencapai tiga sampai empat jam. “Untuk itu, kami berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui dinas terkait
dapat segera melakukan perbaikan jembatan yang sangat didambakan, sehingga dapat memudahkan aktivitas warga,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Pelalawan Ir M Syahrul Syarif MSi mengatakan, bahwa pembangunan jembatan Tambak-Sotol telah diusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Sedangkan pembangunan jembatan Sotol-Tambak tersebut, direncanakan permanen yang disesuaikan dengan kebutuhan. Mengingat jembatan peng-
Buat Ekowisata Mangrove dan Selamatkan Hutan Desa sambungan dari hal 20 hasil. Sejak 2013 hingga 2018 ini, tidak pernah ada karhutla di desa kami. Bahkan secara nasional kami menjadi teladan,’’ kata Setiyono. Setiyono tidak berhenti sampai di situ, berbagai inovasi dilakukannya, mulai dari peternahan hingga budidaya jenis kerang-kerangan, kepiting dan ikan. Lima tahun lalu, hutan bakau habis dijual karena di desanya ada panglong arang. Tapi karena kayu bakau sudah habis, akhirnya panglong arang tutup. Kesempatan itu dimanfaatkannya untuk menanam bakau yang punah. Selang beberapa tahun, akhirnya bakau kembali tumbuh dan menghutan, di sanalah dia membudiayakan kepiting, udang dan kerang-kerangan. Hutan bakau seluas 15 hektare itu kini lestari, setiap pekan ribuan orang berkunjung ke destinasi wisata yang dikelolanya bersama warga. Bahkan hari libur sejumlah pengunjung akan lebih banyak, bisa sampai 5.000-an. Karena tidak hanya sekedar destinasi wisata tapi juga di sana menjadi wisata edukasi. Ada jalan-jalan di dalam hutan bakau yang sejuk dan bersih, radio Rumah Alam, wifi, tempat pembibitan bakau serta budidaya kepiting dan udang dan rumah pohon. ‘’Kami juga memiliki homestay dengan pelayanan terbaik. Biaya per orang pastinya sangat terjangkau. Warung-warung juga ada di dalam kompleks Ekowisata Bakau. Hal ini sebagai upaya bagaimana pengunjung merasa nyaman dan betah berada di hutan mangrove,’’ katanya. Satu hal yang sangat menggembirakan menurut Setiyono adalah pengunjung yang datang tidak hanya dari Siak saja tapi kabupaten dan provinsi tetangga. Bahkan beberapa kali dari luar negeri berkunjung ke ekowisata ini. Sekdes Rawa Mekar Jaya Josrizal menjelaskan, saat ini ada 310 KK dengan 1.010 jiwa di desanya. Mayoritas masyarakatnya hidup REDAKTUR: MONANG LUBIS
dari bertani holtikultura. Sejak naikdaunnya Ekowisata Hutan Bakau, ada peningkatan ekonomi tapi tidak merata. ‘’Saat ini kami sedang memperjuangkan bagaimana ekonomi sleuruh warga desa dpaat bangkit, sehingga desa kami benar-benar menjadi desa yang sejahtera,’’ katanya. Dikatakannya, saat ini untuk pendidikan hanya ada satu SD kelas jauh dari Desa Sungai Rawa. Sekolah dasar kelas jauh itu ada 3 lokal. Sementara untuk SMP harus ke Desa Penyengat, jaraknya sekitar 3 kilometer dari Desa Rawa Mekar Jaya. Dan SMA ada di Sungai Rawa dama dengan SD, jaraknya sekitar 1,5 kilometer. Tingkat pendidikan masyarakat yang mayoritas suku Jawa dan Melayu di sini masih rendah, baru belasan orang yang sarjana, selebihnya tamatan SMA dan rata-rata menganggur. Meski demikian aktivitas pemuda di sini tetap positif, sebagian ada yang berolahraga bila petang hari, sebagian lainnya mencari rumput untuk ternaknya atau membantu orangtuanya di kebun. Belum ada masuk narkoba dan minuman beralkohol. Sehingga tingkat kriminalitas masih sangat rendah atau bisa dikatakan tidak ada,’’ ungkapnya. Hal yang sama diungkapkan Serda Ihwan Marzuki. Menurutnya di Desa Rawa Mekar Jaya selama ini aman-aman saja. Ditanya tentang peredaran narkoba, dia mengaku kurang tau. Hanya ada warung tua itupun Cuma satu dan tempatnya sangat jauh. Tolak TORA untuk Jaga Hutan Desa Di tahun yang sama dengan Desa Rawa Mekar Jaya, Kepala Desa Dayun Nasya Nugrik S IP menggerakkan warganya untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. Dia bersama Dedi Suwandi membentuk MPA dan Dedi sebagai ketuanya. Perlahan, namun pasti sejak 2013 hingga 2018 ini, mereka berhasil
membuat nihil karhutla di desanya. Perjuangan tidak mudah, mulanya hanya bertiga dengan Bhabinsa, selanjutnya seiring berjalannya waktu, barulah sejumlah pihak peduli dan memberikan dukungan dan bantuan. MPA ini bukan kerja individu, mengantisipasi karhutla merupakan kerja bersama. Seluruh masyarakat diingatkan untuk tidak membakar dalam membuka lahan. ‘’Bagi yang ingin membuka lahan dengan membakar, kami menyediakan mesin Robin untuk memadamkan api. Meski ada mesin Robin pengawasan harus tetap dilakukan, sehingga lahan yang dibakar tidak meluas, dan luas lahan maksimal 1 hektare,’’ katanya. Tapi ada juga warga yang tidak melapor saat membuka lahan dan melakukan pembakaran. Hal itu memantik kekesalan warga, terutama anggota MPA. Disebutkannya, pihaknya tidak segan-segan membawa warga pembakar lahan itu ke Polsek untuk dimintai keterangan. ‘’Ketika saya menganggarkan dana operasional tanggap bencana Rp24 juta setahun, jumlah anggota MAP menjadi 34 orang. Hasil seleksi alam, kini jumlahnya tinggal 15 orang,’’ tambahnya. Meski jumlah anggota MPA hanya 15 orang, namun kinerjanya benar-benar maksimal. Selain koordinasi dengan masyarakat cukup baik, kerja sama dengan sejumlah pihak termasuk perusahaan tetap dilakukan. Namun, untuk kerja sama dengan perusahaan hasilnya tidak begitu maksimal. Tapi pihaknya akan tetap terus berjalan menagwasi wilayah desanya yang memiliki luas 123 ribu hektare, dengan sekat kanal 67 dan 100 sumur bor. Semuanya berada wi wilayah yang rawan karhutla. Sehingga saat terjadi karhutla, bisa lebih cepat mengantisipasinya. Peralatan kami sampai sejauh ini cukup lengkap, ada drone, radio dan sejumlah alat memadam api, termasuk mesin Robin. Satu lagi alat
yang ternyata cukup bagus adalah automatic weather station (AWS) atau stasiun cuaca otomatis. Stasiun cuaca adalah alat/stasiun yang dapat merekam perubahan angin, suhu, kelembaban dan tingkat cahaya matahari dari atas tanah kemudian menyimpan rekaman dalam bentuk data di data logger. Stasiun cuaca mempunyai komponen utama seperti sensor angin, sensor hujan, sensor suhu, sensor cahaya, panel surya, data logger, tripod dan kabel. Cara kerja stasiun cuaca, stasiun cuaca akan merekam keadaan dan perubahan angin, cahaya matahari, suhu, kelembaban melalui sensor, kemudian sensor secara otomatis akan menyalurkan data ke data logger secara cepat. Di data logger, data yang telah direkam sensor akan diproses dan disimpan. Untuk mengambil data di data logger, dapat menggunakan kabel eksternal seperti USB atau tanpa kabel (nirkabel) dengan menggunakan wifi. ‘’Radius stasiun cuaca ini 20 kilometer per segi, sehingga sangat memudahkan kami dalam memantau cuaca yang ada,’’ ucapnya. Saat ini hutan yang ada di Desa Dayun hanya tinggal 38 ribu hektare. Hutan itu tetap dijaga dan diawasi agar tetap lestari. Karena di masa depan, hutan desa ini akan sangat bermanfaat bagi anak cucu. ‘‘Hal itu pula yang menjadi penyebab saya menolak tanah objek reforma agraria (TORA). Apa jadinya hutan desa jika banyak masyarakat mendapatkan TORA,’’ ungkapnya. Tentu hutan desa akan berubah menjadi kebun dan perkampungan. ‘’Ke mana lagi akan mencari hutan desa yang lestari,’’ katanya. Kepala Biro Humas KLHK Djati Witjaksono Hadi berharap sinergi yang baik antara KLHK dengan MPA yang telah berjalan akan semakin berkembang. ‘’Kami juga mendorong perhutanan sosial untuk peningkatan ekonomi masyarakat,’’ ucapnya. ***
hubung ini sebagai jalur transportasi ekonomi, hasil perkebunan sawit dan karet. “ Jadi, anggaran pembangunan jembatan ini cukup besar, sehingga pembangunan jembatan ini sudah kita ajukan ke APBD Provinsi Riau. Dan sesuai kebutuhan, direncakan pembangunannya jembatan penghubung desa ini permanen. Untuk itu, kita berharap usulan pembangunan jembatan ini dapat diakomodir dan direalisasikan oleh Pemprov Riau, sehingga akses ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” tutupnya.(amn)
Rigid 10,3 Km Rimbo Panjang Telan Rp208 M sambungan dari hal 20 tahun sepanjang 10,3 kilometer rigid pavement. Ini tahun kedua, sejak 2017 dan tahun depan kontrak selesai sampai Juni 2019,” kata Darmawi. Mulai dari Simpang Panam-Garuda Sakti jelasnya akan dilakukan pekerjaan rigid sampai ke ruas jalan yang dikerjakan APBD beberapa tahun lalu. Selain ruas jalan, dengan anggaran mencapai sekitar Rp208 miliar tersebut juga berikut pekerjaan pembangunan jembatan sebagai bagian dari kontrak. “Anggaran Rp208 miliar termasuk jembatan, ada tiga jembatan di sepanjang jalan tersebut,” sambungnya. Bagi masyarakat pengguna jalan yang melintas di ruas tersebut memang akan merasakan jalan rigid di beberapa bagian. Namun, ada bagian-bagian yang masih belum rampung, sehingga terjadi oprit yang cukup tinggi antara jalan yang baru dibuat dengan badan jalan lama. “Memang sekarang sedang kerja timbunan, makanya agak berat posisinya, di mana material dimasukkan guna menjaga ketahanannya. Ini sekarang yang membuat ada turunan dari jalan baru dengan lama,” bebernya.(egp)
PR DPRD Usut Pengalihan Saham Lagoi sambungan dari hal 20 ke milik kita. Apapun caranya akan kita tempuh,” tambahnya. Seperti diberitakan sebelumnya, DPRD melalui Komisi III menemukan adanya dugaan penyimpangan kepemilikan saham Pemprov Riau di Lagoi Resort. Lahan milik pemprov yang berada di Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) seluas 2.000 hektare dikelola oleh swasta untuk dibuatkan sebuah resort mewah. Dari perjanjian awal pemprov seharusnya mendapat deviden sebesar 12,5 persen kepemilikan saham. Akan tetapi, sejak awal lahan tersebut dikelola, DPRD mengklaim belum sepeser-pun uang diterima oleh pemprov. Bahkan hingga kini belum ada rekam jejak berbentuk laporan tertulis mengenai bagi hasil dari saham yang dimiliki. Pihak dewan menduga ada keterlibatan mantan pejabat pemprov yang menjadi komisaris di sana untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Terbaru, DPRD berhasil menemukan berkas yang diduga kuat merupakan sertifikat kepemilikan saham Pemprov di Lagoi Resort. Berkas tersebut juga sudah diserahkan kepada Pemprov Riau untuk ditelusuri lebih lanjut.(nda) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
SENIN, 27 AGUSTUS 2018
HALAMAN 20
Pagu APBD 2019 Tergerus Rp3 Triliun Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru
MIRSHAL/RIAU POS
RUDAL: Warga menemukan rudal di Jalan Air Hitam dekat Terminal AKAP Pekanbaru, Ahad (26/8/2018). Saat ini rudal tersebut dibawa ke Brimobda Riau.
Rigid 10,3 Km Rimbo Panjang Telan Rp208 M PEKANBARU (RP) - Jalan lurus dan masuk kategori jalan mantap berstatus jalan nasional dari Pekanbaru-Bangkinang tepatnya di Rimbo Panjang sedang dalam tahap peningkatan ruas. Dari aspal menjadi rigid pavement. Peker-
jaan tiga tahun anggaran menelan biaya Rp208 miliar sepanjang 10,3 Km, tepatnya dari Simpang Garuda Sakti, Panam sampai jalan rigid yang dibangun provinsi beberapa tahun lalu.
Peningkatan ruas jalan antar-provinsi di sisi Pekanbaru-Bangkinang yang menghubungkan Riau dan provinsi tetangga Sumatera Barat ini dikerjakan Satuan Kerja APBN dari Kementerian PUPR di Riau. Menurut informasi
Kepala Pelaksanaan dan Perencanaan Jalan dan Jembatan Nasional (P2JN) Riau Darmawi, pekerjaan sudah dimulai sejak 2017. “Ini adalah pekerjaan tiga ď Ž Baca Rigid Halaman 19
TUNDA salur dana bagi hasil (DBH) bersumber APBN tahun anggaran 2016 dan 2017 berdampak besar bagi daerah, termasuk Provinsi Riau. Salah satu dampaknya belanja daerah yang tertuang dalam APBD provinsi harus tergerus sampai Rp3 triliunan. Atau dari 2018 pagu APBD Riau sekitar Rp11 triliunan, Pada 2019 menjadi sekitar Rp8 triliunan saja. Hal tersebut merupakan salah satu langkah antisipasi yang dilakukan Pemprov Riau mengingat pendapatan yang terus merosot dari bagi hasil. Ditambah tahun ini pemerintah pusat tidak menyiapkan APBN perubahan, sehingga muncul kembali kekhawatiran terjadinya tunda salur kepada daerah. Demikian diungkapkan Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi saat berbincang akhir pekan kemarin. Menurutnya antisipasi kekurangan anggaran di mana pada rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) dan
KUA-PPAS 2019 disepakati mengurangi pendapatan sampai 30 persen. “Rupanya daerah penghasil migas lain di tanah air juga sudah mengambil ancang-ancang serupa. Mengurangi 30 persen pendapatan dari Perpres. Jadi dari pada nanti berandai-andai makanya dicantumkan dalam RKPD dan KUA-PPAS,� ungkap Ahmad Hijazi. Dengan demikian maka diakuinya memang akan terjadi penurunan pagu anggaran yang tertuang dalam pagu APBD. “Pada 2019 menurun, hanya kisaran sekitar Rp8 triliun,� tambahnya. Angka tersebut menurutnya merujuk pada kesesuaian pendapatan asli daerah (PAD), serta pertimbangan atas dana perimbangan dari APBN yang terus menurun. Begitu pula bagi hasil atau pendapatan lain-lain yang sah termasuk dari BUMD serta lainnya. “Antisipasi ini sebagai langkah karena semakin drastisnya penurunan dari penerimaan dana perimbangan,� pungkasnya.(egp)
Inspirasi dari MPA Rawa Mekar Jaya dan Dayun PR DPRD Usut Pengalihan Saham Lagoi Buat Ekowisata Mangrove dan Selamatkan Hutan Desa PEKANBARU (RP) - Berkas kepemilikan saham Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di Lagoi Resort, Kepulauan Riau telah dikantongi DPRD. Pekerjaan rumah (PR) terbesar kini tinggal menuntaskan peralihan aset dari milik pemprov menjadi milik perusahaan asal Singapura Gallant Venture. Maka dari itu, opsi terakhir setelah menelusuri pengalihan aset adalah membawa masalah tersebut ke ranah hukum. Demikian disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Riau Suhardiman Amby, Ahad (26/8) siang. Ia menjelaskan, beberapa proses yang telah dilalui pemprov bersama DPRD telah merumus kepada kepemilikan saham oleh pemprov. Sehingga diperoleh kesimpulan awal bahwa ada oknum yang telah mengalihkan saham tersebut untuk memperoleh keuntungan pribadi. “Alhasil yang diuntungkan adalah oknum pribadi tersebut. Seperti yang saya sampaikan kemarin di perusahaan asal Singapura itu jelas ada oknum
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
mantan pejabat Riau yang menjadi komisaris di Gallant Venture. Sudah sangat jelas dan selesai. Tinggal lagi kita datang ke Lagoi dan Singapura menelusuri peralihan tersebut,â€? ujar Suhardiman. Setelah melakukan klarifikasi terhadap perusahaan, maka pihaknya akan membawa masalah tersebut ke ranah hukum. Hal itu menjadi opsi untuk mengembalikan kepemilikan saham yang seharusnya menjadi milik pemprov. Di samping itu, pihaknya akan berupaya agar pengembalian bisa mulus tanpa harus berbelit. Karena, menurut Suhardiman, jika masuk ke ranah hukum pastinya akan tersangkut pada hukum internasional. “Ini yang sedang kami pikirkan. Bila ke masalah hukum, Singapura sudah beda negara dengan kita. Ini memang cerdik orang yang mengalihkan asset, sehingga kita dibuat sulit. Namun apapun itu, tekad kami Komisi III sudah bulat supaya saham tersebut bisa kembali ď Ž Baca PR Halaman 19
Negeri Istana memiliki destinasi wisata yang saat ini sedang naik daun. Destinasi wisata itu bernama Rumah Alam Bakau karena ekowisata itu merupakan hutan mangrove yang disulap menjadi tempat wisata yang nyaman dan sarat edukasi. Destinasi wisata itu berada di Desa Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Laporan MONANG LUBIS, Siak
MONANG LUBIS/RIAU POS
EKOWISATA BAKAU: Hutan mangrove (bakau) di Desa Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, Siak dikelola oleh Masyarakat Peduli Api (MPA) dan perangkat desa menjadi ekowisata. Foto diambil baru-baru ini.
KEBERADAAN ekowisata itu tidak terlepas dari peran Masyarakat Peduli Api (MPA) yang dibentuk sejak 2013 lalu. Untuk Kabupaten Siak, ada dua MPA yang menjadi rekomendasi Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) RI untuk menjadi contoh bagi MPA dan pecinta lingkungannya. Selain MPA Rawa Mekar Jaya yang diketuai Setiyono, ada juga
MPA di Dayun yang diketuai Dedi Suwandi dan mendapat dukungan penuh Kelapa Desa atau Penghulu Dayun bernama Nasya Nugrik S IP. Setiyono Ketua Masyarakat Peduli Api (MPA) teladan nasional dari Desa Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak menjadi salah satu pejuang untuk menjadikan desanya teladan nasional. Untuk maju dia tidak sendiri, dia merangkul seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa sampai seluruh masyarakat. Semua itu berawal 2013 lalu, saat terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sebenarnya wilayahnya yang terbakar hanya 4 hektare, tapi hal itu membuatnya berpikir untuk membentuk MPA. Tujuannya agar di desanya tidak ada lagi karhutla. ‘’Perlahan, namun pasti kami terus bergerak, menciptakan lingkungan ď Ž Baca Buat Halaman 19
ď Ž TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN
SENIN, 27 AGUSTUS 2018
HALAMAN 21
Nyaleg, Ketua RT/ RW Wajib Mundur
PANEN KURMA: Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi melakukan pemotongan tandan kurma saat panen di halaman Masjid Al Falah Darul Muttaqin sehabis pelaksanaan Salat Dzuhur berjamaah, Ahad (26/8/2018).
Pemko Keluarkan Surat Edaran Laporan RIRI RADAM, Kota
KETUA rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) yang HAZLI ikut bertarung dalam pemilihan calon legistatif (caleg) 2019 diminta mundur dari jabatannya. Hal ini dikarenakan pengurus lembaga kemasyarakatan tidak dibenarkan merangkap jabatan. Selain itu juga untuk mengantipasi gangguan pelayanan publik di tengah masyarakat. Kebijakan tersebut berlaku setelah keluarnya surat dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru Nomor100/ POTDA-462/VIII/2018 yang ditujukan kepada seluruh camat tertanggal 21 Agustus 2018. Para camat diminta melakukan inventarisasi pengurus RT dan RW yang Baca Nyaleg Halaman 27
MHD AKHWAN/RIAUPOS
Panen Kurma di Masjid Al Falah Darul Muttaqin
Hasilnya Dilelang untuk Sedekah Pohon kurma yang tumbuh di Masjid Al Falah Darul Muttaqin kembali berbuah. Pengurus dan jamaah masjid kembali melakukan panen kurma keempat kalinya.
Laporan TIM RIAU POS, Kota SIANG itu, bakda Salat Zuhur, Ahad (26/8), ratusan jamaah Masjid Al Falah Darul Muttaqin Jalan Sumatera memadati halaman masjid. Mereka datang untuk menyaksikan
prosesi panen kurma yang keempat kalinya. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Ahmad Hizaji hadir untuk melakukan panen kurma. Ia di dampingi pengurus masjid Al Falah Darul Muttaqin yang langsung memetik buah kur-
Kekasih Menikah
Baca Kekasih Halaman 27
ikhlaskan saja
ILUSTRASI:AIDIL ADRI
Pedagang BRPS Harus Pindah KOTA (RP) - Keputusan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru merelokasi aktivitas bongkar muat dari Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) tetap akan dijalankan. Meski ada penolakan dari pedagang yang menilai tempat relokasi tidak representa-
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
tif karena di pinggir jalan. Sebelumnya telah ada aksi penolakan relokasi ini yang disampaikan 10 perwakilan pedagang ke DPRD Pekanbaru. Ada 138 pedagang yang menandatangani surat penolakan terhadap surat pemberitahuan dari Dinas
Sekdaprov bersama seluruh pengurus Mesjid memetik secara perlahan satu per satu tangkai buah kurma dengan menggunakan gunting khusus. Buah kurma langsung meletakannya ke dalam wadah. Baca Hasilnya Halaman 27
Pencairan Dana BOS Belum Jelas
Dia akhirnya menikah dengan orang lain. Bukan denganku huaaaa!!
AAL (bukan nama sebenarnya) sudah lama menjalin hubungan dengan seorang wanita. Pria 26 tahun itu masih
ma yang sudah menguning tersebut. Pada panen keempat ini, terdapat dua tandan kurma yang sudah menguning dari delapan tandan kurma yang ada di Masjid Al Falah Darul Muttaqin langsung di petik oleh Sekdaprov Riau.
Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru dengan Nomor 511.2/DPP4.2/2018/798 tertanggal 16 Agustus 2018 yang meminta pedagang mengosongkan lahan. Baca Pedagang Halaman 22
KOTA (RP) - Pendah cair pada Juni cairan dana banlalu. Ia meminta tuan operasional pihak sekolah bisa sekolah (BOS) unsabar dan berdoa tuk tingkat sekolah agar pencairan dasar (SD) masih dana segera terebelum jelas. Dinas alisasi. Pendidikan (Dis“Triwulan perdik) Kota Pekantama sudah (cair, baru belum dapat red) pada Maret memastikan ka- DARISMAN lalu. Dan untuk tripan dana akan wulan kedua harditransfer pemerintah pusat. usnya cair Juni. Tapi sekarang Kepala Bidang (Kabid) Se- sudah Agustus pula (belum kolah Dasar (SD) Disdik Kota cair, red),” ujar Darisman kePekanbaru Darisman MPd pada Riau Pos, Ahad (26/8). mengatakan, pencairan dana Karena pencairan dana BOS triwulan kedua sudah tersebut murni menjadi tertunda hingga Agustus ini. Baca Pencairan Halaman 27 Idealnya, dana tersebut su-
TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA TATA LETAK: KATON
22
METROPOLIS
Riau Pos SENIN, 27 AGUSTUS 2018
MERUSAK POHON: Pohonpohon pelindung yang ditanam di sepanjang Jalan As Shofa Kecamatan Payung Sekaki dirusak dengan memasang iklan di badan pohon dengan cara dipaku, Jumat (24/8/2018).
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
Pedagang BRPS Harus Pindah Sambungan dari hal 21 Alasan pengosongan lahan adalah akan dibangun gedung pengujian kendaraan bermotor (PKB) oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru. Kepala DPP Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasut ketika dihubungi Riau Pos, Ahad (26/8) via selular terkait ada penolakan dari pedagang tersebut belum ada jawaban. Nomor ponsel yang bersangkutan dalam kondisi tidak aktif. Ingot diketahui saat ini sedang berada di luar negeri, tepatnya Negara Cina. Ia turut pergi bersama Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT dalam agenda sounding market, kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) sistem penyediaan air minum (SPAM). Sementara itu, Sekretaris DPP Kota Pekanbaru Fadillah Sandy mengatakan, pihaknya berpegang pada notulen hasil rapat yang digelar beberapa kali membahas rencana pemindahan aktivitas bongkar muat tersebut. Disampaikanya, dalam rapat tersebut para pedagang menyatakan bersedia direlokasi ke tempat yang telah disiapkan. “Sudah kami rapat bersama pedagang, rapat itu dipimpin Buk Asisten II. Dalam rapat itu pedagang bersedia pindah dan tidak ada penolakan,” ujar Fadillah Sandi, Ahad (26/8). Dengan adanya keputusan dari rapat itu, sambung Fadillah Sandy, pihaknya melakukan survei ke lokasi yang nanti ditempati para pedagang. Pihaknya juga telah meminta bantuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan penimbunan dan meratakan lahan yang berada di pinggir jalan. “Jadi pertanyaan, mengapa mereka baru sekarang tidak setuju pindah? Kami sudah rapat berkali-kali, kenapa tidak sebelumnya menolak,” tambahnya. Disampaikan pria yang akrab disapa Obet tersebut, keputusan pemindahan pedagang merupakan hasil musyawarah bersama, baik dari pemerintah dan pedagang serta pihak terkait. Bukan kebijakan sepihak yang dikeluarkan DPP Kota Pekanbaru. “Ini keputusan bersama, bukan sepihak dari kita,” terang mantan Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM itu. Dijelaskannya, pelaksanana relokasi tersebut dilakukan lantaran Dishub Kota Pekanbaru tahun ini akan membangun gedung PKB, pada lahan yang ditempati pedagang. Dan hal ini juga telah disosialisasikan dengan melayangkan surat edaran kepada pedagang. “Mau tak mau mereka harus pindah. Dishub mau membangun di sana,” tegas Obet. Sebelumnya perwakilan pedagang, Limson Sidauruk menyebutkan, dalam perencanan relokasi pedagang bongkar muat pihaknya tidak pernah diikutsertakan. “Kami tidak ada disertakan dalam kebijakan ini, tiba-tiba saja langsung diminta pindah, dan kami keberatan. Soalnya janji dahulu pindah di pasar induk jika sudah selesai. Sementara pasar induk belum jelas selesainya kapan,” kata Limson kepada Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga, pekan lalu. Di hadapan perwakilan pedagang, Jhon Romi mengatakan akan meminta Pemko Pekanbaru menyelesaikan pasar induk terlebih dahulu. Sehingga pedagang bisa pindah ke tempat yang layak.(rir)
REDAKTUR: GEMA SETARA
Surat Panggilan DPRD Tak Digubris Laporan AGUSTIAR, Kota PIMPINAN DPRD Kota Pekanbaru dibuat kesal dengan tidak digubrisnya surat yang sudah dilayangkan ke pengelola Pasar Buah Pekanbaru, Jalan Sudirman. Pasalnya, surat yang dilayangkan sebagai bentuk menjalankan fungsi DPRD dan juga banyak hal yang ingin diketahui dari Pasar Buah. Tidak hanya kepada pengelola Pasar Buah, akan tetapi pimpinan DPRD Pekanbaru juga melayangkan surat ke sejumlah wajib pajak lainnya. Tentu, pemanggilan ini kaitannya dalam meningkatkan PAD Pekanbaru, dan juga memastikan semua peraturan dijalankan. Karena jika ada yang menyalahi aturan dalam usahanya, maka kepada Pemerintah Kota Pekanbaru untuk bertindak tegas. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru,
Jhon Romi Sinaga berkaitan dengan SE, Ahad (25/8). Dia PAD,” tegasnya. Di menyampaikan, sumana undangan rat panggilan yang untuk datang ke dikirim menggunaDPRD pada Kamis kan kop DPRD pada (23/8) lalu. pertengahan AgusDisampaikan tus kemarin, hingga Romi lagi, apa yang sekarang, tidak ada dilakukan ini sesrespon sama seka- JHON ROMI uai dengan Tupoksi li oleh pengelola SINAGA DPRD sendiri sePasar Buah itu. bagai lembaga pengawasan, “Bahkan konfirmasi atas di mana ingin mengetahui ketidakhadiran mereka, juga juga dan mempertanyatidak ada sama sekali. Tentu kan manifest barang-barang ini menjadi pertanyaan bagi makanan dan minuman kami,” kata Romi. yang dijual. Apakah sesuai Dengan kondisi tidak dengan aturan? Sebab, jika digubrisnya surat pemanggi- melanggar aturan dan ilegal, lan dari DPRD ini, kata maka dipastikan tidak masuk Romi lagi, tentunya sangat ke PAD. disayangkan. Ini dinilai sama Ditegaskannya juga, pisaja tidak menghargai lem- haknya juga mempertanbaga DPRD. yakan soal izin parkir yang “Padahal pemanggilan selama ini menggunakan pengelola Pasar Buah ini badan jalan dan jika jam tidak ada motivasi apapun, padat menyebabkan macet. selain ingin mempertanBanyak laporan dari masyakan kewajiban mereka yarakat soal pasar buah ini dalam membayar pajak. Ini yang sampai ke DPRD, maka
untuk membuktikan jalur pemanggilan atau hearing ditempuh. Diharapkan jika terjadi hearing, hasilnya bisa menjadi bahan pertimbangan Pemko. “Apalagi selama ini mereka tidak transparan dan terkesan menutupi omzet yang diperoleh setiap bulannya. Belum lagi parkirnya, yang membuat arus lalu lintas macet, karena sering memakan badan jalan,” beber Romi. Karena surat pemanggilan pertama tidak gubris, maka pihaknya akan melayangkan surat pemanggilan kedua. “Kalau tak digubris juga, dan masih mangkir, tentunya DPRD akan menggunakan fungsi secara tegas, pemanggilan paksa,” sebutnya. Romi minta pihak terkait, baik kepolisian, Bea Cukai dan pihak lainnya, untuk menyelidiki produk yang dijual di Pasar Buah tersebut. Sebab, banyak laporan buah
yang dijual berasal dari luar. Dari tempat-tempat usaha semacam ini, kata Romi, tentu yang diharapkan pemko adalah potensi PAD-nya, karena jika PAD tidak bisa dimaksimalkan, maka membuktikan OPD tidak bekerja. “Kita sangat memerlukan PAD dari usaha seperti ini. Termasuk juga bagi pengusaha lain, pemerintah dan pihak lain, jangan tutup mata. Karena pembangunan Kota Pekanbaru, membutuhkan PAD yang sangat besar dari WP,” tegasnya. Sementara itu, pengelola pasar buah, Ahak saat dihubungi wartawan melalui handphonenya untuk mendapatkan konfirmasi tidak berhasil. Karena nomor yang dihubungi tidak diangkat dan SMS yang dilayangkan pun soal alasan mengapa tidak hadir hearing dan juga rencana pemanggilan kedua pun tidak dibalas.(gem)
Soal Sampah, DLHK Diminta Bertanggung Jawab KOTA (RP)- Berulangkali disampaikan DPRD, soal sampah dan mengatasinya tidak bisa main tunggu-tunggu, telat sehari saja dampaknya luar biasa, apalagi jika sampai berhari-hari. Oleh karena itu, apapun persoalannya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) diminta bertanggungjawab terhadap persoalan sampah yang saat ini belum teratasi dengan baik. “Menyelesaikan persoalan sampah ini memang tidak sesederhana yang dibayangkan, maka perlu keseriusan dari dinas dalam mengawasi dan mengevaluasi pihak-pihak yang dipercaya sebagai
pengelolanya,” kata kata Roni. Ketua Komisi IV Di Pekanbaru, kata DPRD Pekanbaru, Roni, ada banyak Roni Amriel, Ahad tempat penyewaan (26/8). mobil itu. Artinya, Ini disampaikan, kewajiban dari pihak karena sampai saat ketiga itu bisa berini persoalan samjalan dan memang pah masih menjadi ini harus dilakukan, buah bibir di mas- RONI AMRIEL tidak bisa menungyarakat. Tumpukan sampah gu. masih ada di mana-mana. “Artinya, ketika sudah teken Jika sebelumnya disebutkan kontrak pihak ketiga dengan DLHK, pihak ketiga yang DLHK, maka harus sudah mengelola sampah masih bisa menjalankan tugas dan menunggu armada baru sam- tanggung jawabnya,” paparnpai waktu yang ditentukan. ya. ‘’Ini kami sarankan mesIntinya, ditegaskan Roni, tinya pakai opsi lain jelang ketika sudah ada perusahaan armadanya datang, seperti yang ditunjuk untuk penandengan menyewa sementara,” ganan sampah di zona zona
yang disebutkan maka persoalan sampah sudah harus selesai. Perwako Denda Tengah Disiapkan Peraturan Walikota (Perwako) Pekanbaru mengenai pemberlakukan denda Rp2,5 juta bagi masyarakat kedapatan buang sampah sembarangan dan tidak pada waktunya. Pasalnya, terhitung awal September mendatang sanksi tegas sebagai efek jera bakal diberlakukan. Dalam penerapan sanksi tersebut sebenarnya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah memiliki payung hukum, yakni Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2014
tentang pengelolaan sampah. Hanya saja belum bisa diberlakukan, lantaran belum ditindaklanjuti dengan perwako. Kepala Bagian Hukum dan Perundang-undangan Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru Syamsuwir mengatakan, pihaknya mempersiapkan perwako tersebut. Diperkirakan akan rampung dalam waktu dekat. “Pemberlakukan sanski itu, mesti ada perwako-nya,” ujarnya, Dalam merancang perwako itu, pihaknya bersama DLHK telah menyambangi salah satu kota di Pulau Jawa yang menerapkan denda bagi masyarakat buang sampah sembarangan.(gus/rir)
TATA LETAK: SYUKRI
PINGGIR-DURI-DUMAI
Riau Pos SENIN, 27 AGUSTUS 2018
23
Destinasi Baru, Warga Gelar Pacu Sampan di Sungai Dumai DUMAI (RP) - Sungai Dumai dipenuhi puluhan sampan. Sampan-sampan itu bukan sampan nelayan. Puluhan sampan itu ternyata mengikuti lomba pacu sampan yang digelar masyarakat Kampung Pesisir, Kelurahan Datuk Laksamana, Kecamatan Dumai Kota, Sabtu (25/8) lalu. Lomba itu merupakan lomba sampan pertama dilaksanakan di Sungai Dumai, bahkan lomba ini diwacanakan akan jadi iven tahunan. Wali Kota Dumai Zulkifli As membuka langsung kegiatan tersebut. “Pemerintah Kota Dumai sangat mengapresiasi semangat masyarakat Kampung Wisata Pesisir melaksanakan lomba pacu sampan yang merupakan perdana dilaksanakan,” terangnya. Ia mengatakan, semangat awal masyarakat ini harus ditindaklanjuti dengan pelaksanaan
dengan iven yang lebih besar ke depannya. “Kegiatan ini akan kita jadikan sebagai iven yang lebih besar ke depannya, dengan ruang lingkung yang lebih luas yakni lomba pacu sampan se-Kota Dumai,” ujarnya. Pemerintah Kota Dumai terus berupaya dalam membangun kampung wisata, dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat dengan sasaran membangun kampung wisata lebih baik ke depannya. “Dalam menciptakan dan menumbuhkembangkan kampung wisata yang sudah terbangun ini, diperlukan kerja sama dan kekompakan masyarakat,” sebutnya. Lomba ini bisa menjadi iven tahunan yang menjadi salah satu destinasi wisata bagi masyarakat Dumai. Apalagi Sungai Dumai sendiri memiliki potensi dan daerah starategis yang langsung bermuara ke laut.(hsb)
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
DIPINDAHKAN: Mobil warga yang dibelintangkan di jalan untuk memprotes peresmian Water Park Harationica di Duri, dipindahkan panitia ke pinggir jalan, Sabtu (25/8/2018).
Peresmian Water Park Diprotes Warga Laporan SYUKRI DATASAN, Duri
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
MELEPAS: Wali Kota Dumai Zulkifli As membuka lomba pacu sampan di Sungai Dumai, Sabtu (26/8/2018).
ACARA peresmian Water Park Harationica di bawah bendera Hutahaean Group milik pengusaha HW Hutahaean di Jalan Stadion ujung, Kelurahan Air Jamban, Duri, Sabtu (25/8) pagi lalu terusik oleh aksi protes yang dilancarkan warga. Barikade terdiri dari mobil dan ban bekas dibelintangkan pembuat aksi di badan jalan. Hal itu kontan saja membuat mobil para tamu dan undangan yang sudah berdatangan terhalang masuk. Menjelang barikade bisa dibuka, tetamu terpaksa menunggu cukup lama di bawah terpaan matahari. Ada dua mobil yang dibelintangkan di badan jalan masuk menuju water park tersebut pagi itu. Pertama, mobil milik Porman Panjaitan. Ia melancarkan aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap pemilik water park. Pasalnya menurutnya, lahannya terambil untuk proyek water park itu tanpa ganti rugi. Dalam protesnya, keluarga Porman pun sempat tiduran di badan jalan. Setelah bersitegang urat leher, akhirnya, mobil itu disingkirkan pihak panitia peresmian dari tengah jalan. Mobil kedua yang dibelintangkan di jalan adalah milik Ali Amran. Mobil dia dijadikan barikade di permulaan jalan masuk tak berapa jauh dari perumahan Bumi Hijau. Ali protes keras karena pembangunan water park ini disebutnya telah menimbulkan sejumlah efek lingkungan terhadap usaha kolam ikannya yang terletak di sisi Timur komplek water park. Menurutnya, pihak pengelola water park tidak pula mengindahkan tujuh item yang telah diperintahkan BLH Bengkalis. Mediasi antara Ali dengan pihak Harationica sebetulnya sudah dilaksanakan para pihak terkait di ruang rapat
Kantor Camat Mandau, Senin (20/8) lalu. Tidak ada kesepakatan saat itu. Pengacara Harationica menegaskan, pihaknya siap berjumpa dengan Ali di pengadilan. Aksi protes yang dilancarkan sejumlah warga serta para pendukungnya Sabtu pagi lalu itu berlangsung di bawah pengawasan puluhan personel pihak kepolisian. Di TKP juga terlihat puluhan orang berseragam salah satu ormas. Sekitar pukul 10.00 WIB, Wakapolsek Mandau AKP Ali Suhud meminta agar Ali Amran dan Porman Panjaitan membuka blokade agar tamu bisa masuk. Dengan alasan usaha ini telah merugikan pihaknya serta belum mengantongi izin lengkap, Ali dan Porman bersitegang urat leher dan mencoba bertahan. Namun karena kalah jumlah, mereka akhirnya terpaksa mengalah juga walau tak rela sama sekali. Pihak Harationica yang memantau aksi itu pun ikut melontarkan ucapan bahwa aksi protes itu bukan atas nama warga melainkan beberapa gelintir orang saja. Menurutnya, usaha ini mempekerjakan warga tempatan. Juga akan memberi PAD untuk daerah ini. Akhirnya, pihak pengelola dibantu sejumlah anggota ormas menyingkirkan mobil Ali dengan cara mengangkat dan menggesernya ke pinggir jalan. Menurut Ali, usaha menyingkirkan mobilnya itu sudah dilakukan sebanyak empat kali. Percobaan ketiga, bumper depan mobilnya rusak dan lepas. Ban bekas yang semula menghambat jalan ikut dipinggirkan pula. Meski mengalah, Ali dan Porman pun tak akan menyerah. Keduanya berniat akan berbicara langsung dan menyampaikan protes keras kepada aparat pemerintah yang hadir di acara itu. Sayang sekali tak banyak pejabat
yang datang selain Gubernur Riau dan rombongan. Waktu Gubri datang, Ali tak di TKP lagi dan Porman pun tak dapat momen untuk protes. Sementara itu grand opening Water Park Harationica akhirnya terlaksana juga setelah blokade pengunjuk rasa di pintu masuk berhasil diatasi. Saat Gubri H Arsyadjuliandi Rachman tiba menjelang tengah hari untuk meresmikan usaha milik Opung Hutahaean itu, situasi sudah kondusif. Pengguntingan pita tanda water park itu resmi dibuka untuk umum dilakukan Gubri bersama HW Hutahaean dan istri disaksikan para tamu dan undangan. Dalam sambutannya, HW Hutahaean mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak, baik masyarakat maupun pemerintah setempat yang telah memberikan dukungan penuh untuk menyukseskan pembangunan wahana permainan anak ini. “Semoga wahana permainan ini dapat bermanfaat bagi kita seluruhnya,” harapnya. Hutahaean juga menegaskan bahwa dalam perjalanannya, water park di atas lahan 4,75 hektare yang sudah menelan dana Rp66,5 miliar ini telah mendapat izin resmi dari instansi terkait. Sementara itu, Andi Rachman dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada HW Hutahaean dan keluarga yang telah menanam investasi di daerah ini. Menurutnya, usaha ini akan memberikan multiplier effect terhadap masyarakat lingkungan. Terkait perizinan, Gubri yang ditanyai wartawan secara terpisah usai acara menyebut, pengusaha tidak main-main dengan investasinya. ‘‘Tentu saja Pemkab Bengkalis pun tidak akan main-main pula,’’ ucap Gubri.(ade)
Warga Binaan Meninggal Akibat Gagal Ginjal DUMAI (RP) - Satu narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Dumai menghembuskan nafas terakhir, Ahad (26/8) sekitar pukul 12.30 WIB. Ia diketahui bernama Muhammad Ray Faisal warga Dumai. Ia didiagnosa mengalami gagal ginjal dan menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Kota Dumai. Muhammad Ray Faisal merupakan warga binaan tersandung kasus tindak pidana pencurian itu mengidap penyakit gagal ginjal akut. “Awalnya MRF mengidap penyakit demam tinggi dan mendapatkan perawatan di klinik Rutan Dumai. Setelah mendapat perawatan,
REDAKTUR: ADE CHANDRA
kondisi yang bersangkutan mulai membaik dan dikembalikan ke kamarnya,” sebut Kepala Rutan Klas II B Dumai Edi Mulyono dikonfirmasi melalui Kepala Pengawasan Rutan (KPR) Aldino Oktalaperta, Ahad (26/8). Namun pada Ahad dini hari narapidana kasus pasal 363 itu mengidap sesak nafas hebat dan langsung dirujuk ke RSUD Dumai. “Pihak rumah sakit menyatakan bahwa Muhammad Ray Faisal mengidap asam lambung,” ujarnya. Ia mengatakan setelah mendapatkan perawatan di RSUD Dumai lanjutnya menjelaskan, kondisi korban
kembali normal dan dibawa kembali ke Rutan Dumai. Namun sekitar pukul 10.00 WIB, Faisal kembali mengalami sakit. “Kami langsung menginformasikan kepada keluarganya. Namun sekitar pukul 12.30 WIB, pihaknya rumah sakit menyatakan meninggal dunia dan hasil diagnosa yang bersangkutan mengidap gagal ginjal akut,” jelasnya. Dikatakannya, pihak Rutan Dumai melakukan serah terima jenazah almarhum dengan pihak keluarga di kediamannya. “Keluarga menerima, kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan,” tutupnya.(hsb)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
24
Riau Pos SENIN, 27 AGUSTUS 2018
Besok, Disnaker Evaluasi Perusahaan KOTA (RP) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru memastikan untuk mengundang perusahaan peserta Job Expo 2018. Perusahaan yang tidak menyerahkan laporan akan dievaluasi. Hingga kemarin, masih 11 perusahaan yang sudah lapor penyerapan tenaga kerja pada Disnaker. Kepala Disnaker Kota Pekanbaru Johnny Sarikoen didampingi Kepala Bidang (Kabid) Bina Penta Abdul Rahim mengatakan, perusahaan yang bakal dievaluasi telah mengetahui karena sudah dikonfirmasi jauh hari sebelumnya. Pemanggilan itu juga bersamaan dengan perusahaan yang telah melapor. Jadi ada agenda yang dibuat Disnaker untuk
evaluasi perusahaan peserta Job Expo tersebut. “Hari Selasa besok. Jadi kita undang semua baik perusahaan yang sudah lapor dan belum. Jadi ada pertemuan dan evaluasi,” ujar Abdul Rahim kepada Riau Pos, Ahad (26/8). Pemanggilan itu penting untuk kehadiran perwakilan perusahaan. Meski begitu ia juga tidak dapat memastikan semua perusahaan bisa hadir. “Ya mudah mudahan targetnya bisa hadir semua,” katanya. Seperti diketahui Job Expo digelar 24-26 Juli. Perusahaan diberikan batas waktu hingga 26 Agustus 2018. Lowongan kerja tersedia mencapai 1.800 dan pengunjung mencapai 1.881 pencaker.(ilo)
Targetkan Tera Ulang Timbangan di Sembilan Pasar KOTA (RP) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru menargetkan melakukan tera ulang terhadap alat ukur pedagang di sembilan pasar menjelang akhir tahun ini. Tera ulang dilakukan untuk mestikan akurasi alat ukur dan melindungi konsumen. Demikian diungkapkan Sekretaris DPP Kota Pekanbaru Fabilah Sandy kepada Riau Pos, Ahad (26/8). Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan sidang alat ukur timbangan takar dan perlengkapan (UTTP) di beberapa pasar di Kota Bertuah. Hal ini bertujuan dalam rangka pencapaian Pekanbaru sebagai daerah tertib ukur tahun 2018. “Kami sudah lakukan tera ulang di Pasar Limapuluh beberapa waktu lalu. Sidang UTTP ini yakni untuk kepatuhan pedagang dalam menggunakan alat ukur,” ujar Fabilah Sandy. Dari awal tahun disampaikan dia, pihaknya telah melakukan tera ulang timbangan pedagang pada empat pasar yang ada di Pekanbaru. Ditambahkan, pria yang akrab disapa Obet, menjelang akhir tahun menargetkan melakukan terra ulang di sembilan pasar baik yang dikelola Pemko Pekanba-
REDAKTUR: GEMA SETARA
ru maupun pihak swasta. “Tahun lalu sudah dilakukan, kami coba kembali menera timbangan pedagang tersebut. Pada semester pertama telah empat pasar, menjelang akhir tahun kita upayakan sembilan pasar lagi,” jelasnya. Dalam pelaksanaan ini sambung dia, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para pengelola pasar maupun pedagang terkait jenis timbangan yang diizinkan penggunaannya. Karena bagi pedagang menggunakan timbangan yang tidak sesuai diberikan sanksi. “Kami sudah sosialisasi, timbangan mana yang boleh dipakai di pasar dan yang tidak. Jika timbangan digunakan pedagang tidak layak, kami tindak dan sanksi berupa penyitaan timbangan, “imbuhnya. Terhadap pedagang di pasar pemerintah, lanjut Obet, pihaknya akan memberikan peringatan keras, bila tidak diindahkan terancam dikeluarkan dari pasar. “Risikonya kita keluarkan dari pasar,” jelasnya. Saat ini ditambahkan dia, kepatuhan pedagang dalam menggunakan timbangan sesuai aturan mengalami peningkatan cukup siginifikan.(rir)
DEFIZAL / RIAU POS
KIOS: Deretan kios memajang barang-barang hasil kerajinan dari rotan di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Ahad (26/8/2018). Kawasan ini banyak berdiri kios penjual kerajinan rotan.
Waspada Pemungut Retribusi Sampah Gadungan Laporan JOKO SUSILO, Kota
KEPALA Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Zulfikri membenarkan ada pungutan atau retribusi pemungutan sampah. Itu berlaku untuk rumah, ruko dan perkantoran, serta beberapa tempat lainnya seperti hotel dan restoran dan lainnya. Namun masyarakat Pekanbaru juga diminta teliti untuk bisa memastikan yang datang menagih retribusi itu benar-benar petugas
resmi perwakilan Pemerintah Kota Pekanbaru. Sebab tidak menutup kemungkinan ada oknum yang tidak bertanggungjawab yang melakukan pungutan secara liar. “Memang ada retribusinya, kan ada perwakonya. Jangan lupa lihat saja tanda pengenalnya,” ujar Zulfikri kepada Riau Pos, kemarin. Ia menyarankan agar warga yang diminta uang dengan penjelasan retribusi pengangkutan sampah sebaiknya meminta
petugas menunjukan identitas resmi sebagai petugas pemungut retribusi tersebut. Yang paling mudah, memastikan petugas pemungut retribusi pengangkutan sampah resmi yaitu dari identitas kartu pengenalnya. “Ada kartunya, tunjukan kartu pengenalnya. Di kantor camat tu kami tempel nama petugasnya,” katanya. Dikatakan Zulfikri, pihaknya juga sudah pernah mendapatkan informasi yang tidak enak terkait ada petugas yang tidak
dikenal melakukan pungutan retribusi tersebut. Masyarakat sebaiknya tidak memberikan uang retribusi apabila petugas tidak dapat menunjukkan kartu pengenalnya yang menjelaskan ia adalah petugas resmi. Masyarakat juga diminta untuk ikut mengawasinya dengan berani lapor ke pihak terkait jika mencurigai ada petugas retribusi gadungan. “Karena ada laporannya juga kalau pemungut retribusi tidak kenal atau ada oknum,” katanya.(gem)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
HALAMAN 25
SENIN, 27 AGUSTUS 2018
MERUJUK pada urban dictionary, kata artsy digunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang menyukai dan terlibat aktif dalam dunia seni. Beberapa desainer pun setuju bahwa fashion merupakan bagian dari seni. Desainer menjadi seorang pencipta seni. Fashion yang mereka ciptakan disebut mahakarya dan pengguna fashion adalah kanvas bagi mereka untuk berkreasi. Majalah fashion dunia, Vogue, menyebut bahwa karya desainer di dunia fashion bukanlah hanya untuk pemenuhan gaya. Terlebih, karya para desainer menjadi bagian dari karya seni yang mereka ciptakan. Dunia fashion adalah tempat bagi mereka untuk menuangkan ide karyanya. Every designer takes a chance to show off their taste! Ekspresi setiap desainer dalam koleksinya akan memancarkan poin-poin yang berbeda. ’’Karena setiap koleksi punya poin-poin tersendiri yang ingin ditunjukkan. Fashion exactly is an art,’’ ujar Bella Nadia, salah seorang fashion designer asal Surabaya. Makanya, setiap desainer memiliki cara tersendiri untuk point out highlight dalam sebuah koleksi. Tren tetaplah sebuah tren. Tapi, karya merupakan masterpiece dari para desainer. Dalam koleksinya tahun ini, Bella ingin menonjolkan kekuatan seorang desainer dalam mengolah suatu ide menjadi karya bernilai seni tinggi. ’’Setiap desainer punya selera dan keinginan untuk menonjolkan cerita yang berbeda-beda pada koleksinya. Makanya, tiap koleksi itu unik,’’ jelas Bella. Memasuki spring/summer session pada pertengahan 2018 ini, tren fashion bakal dipenuhi gaya klasik dengan sedikit sentuhan fantasi. Sebut aja desainer dunia seperti Benjamin Moore yang mengusung konsep klasik yang dipadukan dengan warm tone color pada tahun ini. Pallavi Jaikishan memilih konsep serupa dengan tone color hampir sama. Pada beberapa runway, fashion statement seperti sequins dan glitter juga terlihat mendominasi. Begitu pula tren penggunaan transparency fabric seperti gaun dan rok dengan bagian sheer yang dibawa beberapa brand kenamaan seperti Dior, Prabal Gurung, dan Simone Rocha. Tren ruffles juga nggak mau ketinggalan untuk ikut meramaikan runway on this session seperti pada koleksi Erdem, Alexander McQueen, Givenchy, dan Valentino. (far/c14/may)
DOK. PRIBADI
Model: Nabila Aisha SMA Negeri 8 Surabaya Wardrobe: Bella Nadia, @bellnadiacouture 081216866664 Make-up and Hairdo: Sella Sandra, @sellasandraa 082210057525 Lokasi: Grenias Cafe Baso, Jl Nias No 100, Surabaya 0818599823
FOTO: JEFRI/ZETIZEN TEAM • LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM
FASHION is the part of the art! Sehingga koleksi yang dihasilkan para desainer jelas adalah sebuah mahakarya besar dari ide yang mereka tuangkan. Merujuk pada tren pada pertengahan tahun ini, Vogue mengambil statement berupa artsy impression yang berarti bahwa koleksi dari setiap desainer adalah sebuah karya seni. Nuansa klasik dengan tren realisme juga terdapat pada koleksi milik Bella Nadia yang bertajuk Aphrodite. Ingin menjadikan gaya klasik ala Yunani kuno menjadi nyata, Bella Nadia kemudian menuangkan idenya untuk membuat koleksi 2018 dengan tema Greek goddess. Dalam koleksi keduanya kali ini, Bella Nadia mengambil setting Aphrodite, seorang dewi cinta yunani yang terkenal akan kecantikannya. Pancaran kecantikan Aphrodite tersebut kemudian ingin ditularkan Bella Nadia bagi para pengguna karyanya. Terdiri atas lima gaun, koleksinya kali ini secara penuh mengambil unsur-unsur ala Yunani kuno. Karena ingin mengemas koleksinya menjadi lebih simpel ketika digunakan, Bella mencari texture fabric yang ringan. ”Dalam koleksi ini, aku ingin menonjolkan draping dari dress yang aku buat. Aku juga bermain beberapa fabric seperti tulle, chiffon, dan juga organdy fabric,” jelas Bella. Selain ingin lebih simpel dalam memvisualkan koleksinya kali ini, warna yang dibalutkan dalam Aphrodite terinspirasi dari warna-warna ala Yunani kuno. ”Aku banyak research tentang apa aja sih warna-warna yang dipakai sama orang-orang Yunani. Karena itu, beberapa aku pilih warna-warna warm tone seperti white dan nude,” ungkap Bella. Meskipun punya banyak experience, tetap aja terdapat kesulitan dalam mengemas Aphrodite menjadi koleksi yang tanpa cela. ”Kesulitan yang aku temukan dalam koleksiku ini adalah kainnya. Karena menggunakan kain yang sangat light, aku harus extra pay attention ke bagian-bagian dress yang aku buat,” ungkap Bella. Selain itu, teknik draping atau pembuatan pola dasar nggak bisa sembarangan. ”Karena fabricnya juga sangat sulit, aku harus benar-benar fokus saat pembuatan pola dasar. Akan sangat fatal apabila aku salah perhitungan sedikit saat melakukan hal ini,” jelas Bella. (far/c25/may)
METROPOLIS
26
Riau Pos SENIN, 27 AGUSTUS 2018
Jalan Inpres Tak Kunjung Diperbaiki Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota
MHD AKHWAN/RIAUPOS
RUSAK: Jalan Inpres Kecamatan Marpoyan Damai yang rusak hingga saat ini belum dilakukan kelanjutan pengerjaan perbaikan, Ahad (26/8/2018). Kondisi ini dikeluhkan warga karena sangat membahayakan pengendara sepeda motor yang melintas di kawasan tersebut.
Harga Cabai dan Bawang Merah Naik KOTA (RP)- Sebagian komoditas keperluam pokok mengalami ke kenaikan sejak akhir pekan kemarin. Seperti beras, cabai merah, bawang dan tepung terigu. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Juarman.
“Ada kenaisemalam,” ujar kan komoditi Juarman kepacabai merah da Riau Pos, BukittingAhad (26/8). gi sebesar PerkemRp4.000. Kobangan harmoditi lain ga komoditas tetap berlainnya yang fluktuasi. Jika terpantau ada kenaikan DPP Pekantidak terlalu INGOT AHMAD baru sebagai besar, di mar- HUTASUHUT berikut, beras gin Rp500belida Rp12 R p 1 . 0 0 0 d a r i h a r g a ribu perkilogram, topi
koki Rp12 ribu per kilogram, mundam dari Rp14 ribu per kilogram turun menjadi Rp13 ribu per kilogram, pandan wangi dari Rp14 ribu per kilogram naik menjadi Rp15 ribu per kilogram, ramos Rp11 ribu per kilogram dan sebagainya. Kemudian, tomat Rp9 ribu per kilogram, cabai merah Bukittinggi dari Rp28 ribu naik menjadi
Rp32 ribu per kilogram, cabai merah Medan dari Rp24 ribu per kilogram naik menjadi Rp26 ribu per kilogram, cabai hijau Rp30 ribu per kilogram, cabai rawit dari Rp50 ribu naik jadi Rp53 ribu per kilogram, bawang mdari Rp24 ribu naik jadi Rp26 ribu per kilogram dan bawang putih Rp22 ribu perkilogram. (ilo)
MASYARAKAT Kota Pekanbaru khususnya yang kerap melalui Jalan Inpres yang ada di Kecamatan Marpoyan Damai saat ini harus lebih berhati-hati lagi. Pasalnya, jalan aspal di sana saat ini banyak yang berlubang pasca dikeruk beberapa waktu lalu. Menurut warga sekitar, Miftah, awalnya Jalan Inpres terdapat banyak lubang-lubang karena kondisi aspal yang telah rusak. Kemudian pada awal Ramadan lalu, beberapa pekerja dari Pemerintah Kota Pekanbaru terlihat akan memperbaiki dengan cara mengeruk lubang-lubang jalan tersebut. “ Tapi setelah dikeruk tidak langsung diaspal lagi, hanya ditimbun dengan kerikil. Karena terkena hujan dan dilintasi kendaraan, kerikil timbunan tersebut hilang lagi dan lubang jalan kembali menganga,” kata Miftah. Bahkan lubang yang ada saat ini, lanjut Miftah, diameternya lebih besar dari sebelumnya. Pasalnya,
pascapengerukan tersebut lubang yang ada lebih dalam sehingga jika masyarakat tidak mengetahui kondisi tersebut dikhawatirkan akan terperosok dan terjatuh. “Harusnya langsung diaspal, ini malah hanya ditimbun saja. Kami minta pemerintah Kota Pekanbaru segera ambil tindakan dengan kondisi jalan Inpres ini karena sudah mengkhawatirkan pengendara,” pintanya. Pengendara lainnya, Fadil, juga mengeluhkan hal tersebut, menurutnya dengan kondisi Jalan Inpres yang rusak tersebut sangat menggangu perjalanannya. Apalagi saat ini jalan Inpres adalah jalan alternatif yang banyak digunakan masyarakat setelah adanya pembangunan flyover di persimpangan Pasar Pagi Arengka. “Jelas sangat mengganggu mobilitas dengan rusaknya Jalan Inpres ini, saya setiap hari lewat jalan ini karena ada pembangunan flyover di Pasar Pagi. Tapi malah kondisi jalannya rusak, bahkan kalau pagi sering macet karena jalan rusak ini,” sebutnya.(gem)
Tabung Elpiji Kuota Luar dan tanpa Segel Beredar KOTA (RP) - Tabung elpiji 3 kilogram yang berasal dari kuota luar masih beredar di Kota Pekanbaru. Tabung elpiji ini pernah dilarang masuk zona kuotanya, untuk membedakan kuota tabung elpiji setiap daerah yaitu tutup segelnya. Tabung elpiji subsidi untuk kuota warga Kota Pekanbaru tersebut ber-
REDAKTUR: GEMA SETARA
warna merah terang, sementara warna luar kota Pekanbaru yang masuk Pekanbaru ber warna kuning. Elpiji melon segel kuning itu banyak ditemukan di Jalan Cipta Karya dan Jalan Kualu. Elpiji segel kuning tersebut paling banyak dijual oleh warung sembako, mereka dapat menjual elpiji seperti itu
setiap harinya. Hal itu diungkapkan Heri salah satu penjualnya. “Harga elpijinya tetap sama Rp23 r ibu p er tabung,” ungkap Heri saat ditanya asal tabung elpiji bersegel kuning tersebut. Kepada Riau Pos, ia tidak ingin menjelaskan elpiji tersebut jatah daerah lain. “Sudahlah jangan
tanya dari mana yang penting elpiji sekarang tidak langka. Kami jual juga tidak mahal,” katanya. Ketika ditanya bahwa ia telah menjual elpiji dari daerah lain, ia pun menjawab karena hal tersebut menjadi tidak pernah ia pikirkan. “Agen masuk ya kami tampung. Saya tidak tanya dari
mana,” katanya. Sementara Juli salah satu warga Pekanbaru tidak pernah mempermasalahkan tabung elpiji 3 kilogram yang ia beli berasal dari mana. Ia mencemaskan ketika elpiji tersebut langka. “Yang pasti tidak langka mau itu tabung elpiji dari mana terserah pemerintah,” ujarnya.(ilo)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS
Riau Pos SENIN, 27 AGUSTUS 2018
27
Kekasih Menikah Sambungan dari hal 21 pengangguran. Karena ia pengangguran itulah, hubungan asmaranya tidak berjalan mulus. Suatu hari Aal menangis bombay. Menangis sejadi-jadinya seperti anak kecil. Ternyata, hari itu Aal mendapatkan undangan yang diantar seorang kurir. Ia langsung syok membaca nama mempelai wanita. Ternyata yang menikah dalah kekasihnya. Tetapi nama calon mempelai pria bukanlah nama dirinya. Melainkan nama pria lain. Alamaaak! Aal kesal bukan kepalang. Ia memukul dinding yang ada di dekatnya. Tak sadar, tangannya sendiri yang luka. Lalu ia melempar undangan itu keluar rumah. Pas sahabatnya datang berkunjung. Undangan itu pun mengenai tubuh sahabat Aal. ‘’Eits, ada apa, Al?’’ tanya sahabatnya. ‘’Undangan apa ini?’’ tanyanya lagi. Aal hanya terduduk lemas di ruang tamu. Sang sahabat memberikan waktu buat Aal bermenung. Hingga akhirnya Aal bercerita. ‘’Dia akhirnya menikah dengan orang lain. Bukan denganku,’’ kata Aal den-
gan suara menahan tangis. Alamaaak! Si sahabat tahu hubungan Aal dan sang kekasih tidaklah mulus. Mereka belum mendapat restu orangtua wanita karena Aal yang pengangguran. Aal pun berjanji akan mencari pekerjaan yang layak hingga ia bisa melamar kekasihnya. Tapi ternyata, orangtua kekasihnya tetap mencarikan pria lain untuk dijadikan jodoh anak mereka. Dan itu sudah mereka dapatnya. Sang kekasih tak berdaya. Ia pun menuruti kehendak orangtua. ‘’Aku nggak terima dia meninggalkanku dengan cara begini. Aku sudah janji akan mencari kerja. Kenapa dia tidak mau menunggu?’’ kata Aal dengan meneteskan air mata. Sahabatnya berusaha menghibur. ‘’Sudahlah, Al. Ikhlaskan saja. Mungkin bukan jodohmu. Masih banyak wanita lain,’’ katanya. “Aku tetap tak rela. Aku masih berjuang mencari pekerjaan untuk dapat menikahi dia, tapi nyatanya ini yang aku dapat. Aku nggak ikhlas,” ucap Aal yang terus menangis dan masuk ke dalam kamarnya. Si sahabat pun hanya bisa geleng-geleng kepala.(cr2)
Pencairan Dana BOS Belum Jelas Sambungan dari hal 21 kebijakan dari pemerintah pusat, Darisman katakan pihak sekolah hanya bisa menunggu tanpa bisa intervensi soal jadwal pencairan. Akibat keterlambatan pencairan dana BOS ini, Darisman menjelaskan, pihak sekolah merasa cukup kesulitan. Mengingat dana tersebut sangat diperlukan untuk operasional sekolah dan juga memberikan gaji guru honor. “Yang paling penting dana ini untuk gaji guru honor di sekolah,” katanya. Lanjut Darisman, dana BOS untuk SD se-Kota Pekanbaru mencapai sebesar Rp69 miliar per tahunnya. Setiap peserta didik mendapatkan
bantuan dana sebesar Rp800 ribu. Dan setiap triwulan, Disdik Pekanbaru melakukan verifikasi dari data yang diserahkan sekolah. “Prosesnya inikan kami cuma verifikasi data. Cocok tidak dengan data dari sekolah. Seluruh peserta didik berhak mendapatkan dana BOS. Berapa jumlah dana BOS yang diterima, ya dikalikan saja Rp800 ribu per siswa,” ungkapnya. Terkait penggunaan dana BOS, Darisman katakan sudah diatur dalam peraturan. “Penggunaannya sudah ada juknisnya. Standar isi, standar proses dan macam-macam. Jadi tidak boleh keluar dari itu. Pencairan dana ini dilakukan setiap triwulan dan dievaluasi setiap triwulan,” katanya.(ilo)
DEFIZAL / RIAU POS
MACET: Kemacetan arus lalu lintas kendaraan bermotor di Jalan Riau, Ahad (26/8/2018). Kemacetan di ruas jalan ini sering terjadi di sekitar pusat perbelanjaan saat akhir pekan.
Nyaleg, Ketua RT/RW Wajib Mundur Sambungan dari hal 21 masuk daftar calon anggota legistaif sementara (DCS). Dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer MBS, keputusan tersebut diambil berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 5/2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan. Poin pertama dalam surat edaran itu, bahwa pengurus lembaga kemasyarakatan RT dan RW tidak boleh merangkap jabatan pada lembaga kemasyarakatan lainnya dan bukan anggota salah satu partai politik. Lalu poin kedua, sehubungan hal tersebut dengan telah dikeluarkan DCS 2018 oleh KPU Provinsi Riau, KPU Kota Pekanbaru, agar camat menginventarisasikan RT/
RW di wilayahnya yang terdaftar dalam DCS dimaksud dengan berkoordinasi ke KPU Kota Pekanbaru. Kemudian, bagi perangkat ketua RT dan RW yang telah terdaftar dalam DCS, jika tidak ada surat pengunduran diri dari yang bersangkutan, pejabat yang berwenang dapat menghentikan dengan hormat. Selanjutnya ditunjuk atau dipilih pejabat RT/RW yang baru sesuai peraturan yang berlaku. Terakhir, camat diminta untuk tidak lagi membayarkan honorarium atau insentif bagi ketua RT dan RW yang terdaftar pada calon legislatif, terhitung mulai tanggal ditetapkannya DCS oleh KPU, KPU Provinsi Riau dan KPU Kota Pekanbaru. Kepala Bagian Tata Pemintahan (Kabag Tampem) Sekretariat Kota (Setko)
Pekanbaru Hazli mengatakan, pihaknya mengeluarkan kebijakan tersebut berdasarkan permendagri. Di mana perangkat maupun pengurus RT dan RW tidak dibenarkan merangkat jabatan pada lembaga kemasyarakatan lainnya dan bukan anggota salah satu partai politik. “Kami mengeluarkanya berdasarkan permendagri. Aturannya seperti itu,” ujar Hazli kepada Riau Pos, Ahad (26/7). Disampaikannya, surat edaran tersebut dikeluarkan bertujuan menjamin pelayanan publik tengah masyarakat. Karena RT dan RW merupakan ujung tombak pemko dalam memberikan pelayanan bagi warga Pekanbaru di tingkat bawah. “Kami inginkan pemilu berjalan lancar dan baik, RT dan RW bagian dari pelayan masyarakat. Jadi kami
tidak ingin ada warna-warni politik di sana,” jelas mantan Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru itu. Mengenai ada penolakan dari pengurus RT dan RW terhadap kebijakan yang dikeluarkan Pemko Pekanbaru, dia meminta, kepada yang menolak untuk membaca aturan tersebut. Karena kata dia, pihaknya menegakan dan menjalankan seluruh aturan yang berlaku. “Silahkan baca aturannya. Kami sifatnya menegakan aturan berlaku,” imbuhnya. Kini disampaikan dia, pihak kecamatan tengah melakukan invetarisasi terhadap perangkat RT dan RW yang telah ditetapkan masuk DCS. Karena ke depan, insentif yang selama ini diberikan pemko tidak akan dibayarkan lagi. “Masih diinvetarisir.
Kami kasih menunggu berapa banyak jumlah. Camat juga diminta untuk membayarkan insentif mereka,” papar Hazli. Ketika disinggung terkait informasi yang beredar bahwa surat tersebut dikeluarkan, diduga ada intervensi dari sejumlah oknum memiliki kepentingan dalam pemilihan Caleg 2019, Kabag Tapem membantahnya. Dia mengatakan, kebijakan tersebut murni berdasarkan permendagri. Kepada RT dan RW yang tidak mengajukan surat pengunduran diri, maka dilakukan pemberhentian secara hormat. “Tidak ada desakan, ini berdasarkan aturan. Mau tak mau RT dan RW yang maju harus mundur. Dan kami akan cari pengganti berdasarkan aturan yang berlaku,” kata Hazli.(yls)
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Ahmad Hizaji mengatakan, kurna ini adalah taman yang direkomendasikan oleh Rasulullah yang memiliki baragam manfaat bagi kesehatan manusia. ‘’Apalagi, melihat Kota Pekanbaru yang memiliki struktur tanah yang sesuai dengan tanaman tersebut, tidak ada salahnya jika tamanan kurna ini di budidayakan di setiap masjid yang ada sehingga nantinya dapat dinikmati oleh masyarakat,’’ sebutnya.(cr2)
IKUT PANEN: Jamaah Masjid Al Falah Darul Muttaqin ikut memanen buah kurma yang tumbuh di halaman masjid Jalan Sumatera itu, Ahad (26/8/2018).
Hasilnya Dilelang untuk Sedekah Sambungan dari hal 21 Ketua Harian Masjid Al Falah Darul Muttaqin Dadang Antoni menjelaskan, dari delapan tandan kurma, hanya terdapat dua tandan buah kurma yang dipanen. Sedangkan 6 tandan kurma lagi belum menunjukkan akan berbuah kembali dalam waktu dekat. Dijelaskannya, kurma yang dipetik langsung dijual kepada jamaah dan warga sekitar. Hasil penjualan
REDAKTUR: GEMA SETARA
dipergunakan untuk dana oprasional masjid serta disumbangkan ke sejumlah daerah yang tengah mengalami musibah. “Ini merupakan tandan keempat dan kelima yang telah dipanen di tandan yang sama. Sebelumnya tandan pertama, kedua, dan ketiga telah lebih dahulu dilakukan pamanenan,” kata dia. Ditambahkannya, saat panen buah kurma pertama dan dilakukan pelelangan, terkumpul dana sebesar Rp1 juta. Kemudian, di panen
kedua dana yang terkumpul mencapai Rp4,5 juta. Selanjutnya panen ketiga berhasil memperoleh sebesar Rp 10 juta. “Dana yang diperoleh dari hasil pelelangan buah kurna kami sumbangkan untuk membantu para korban bencana alam yang terdapat di Papua dan Lombok. Sedangkan, untuk hasil panen hari ini (kemarin, red) yang terdapat sebesar Rp470 ribu akan kami masukan ke dalam kas masjid,” tegas Dadang.
CR2/MIRSHAL/RIAU POS
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS
28
Riau Pos SENIN, 27 AGUSTUS 2018
Sabu Tangkapan Seharga Rp3,2 Miliar Akan Dimusnahkan
SARIDAL/RIAU POS
TERBAKAR: Kondisi tiga unit bangunan setelah terbakar di Jalan Cipta Karya, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Kamis (23/8/2018) lalu.
KOTA (RP) - Aparat Polsek Tenayan Raya hingga pada saat ini masih melakukan pengembangan tangkapan narkotika jenis sabu di Jalan Kembang Harapan II, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Selasa (14/8) lalu. Kapolsek Tenayan Raya AKP Benny Syaf saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Ipda Lukman mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan pemusnahan barang haram tersebut. “Ya, dalam waktu dekat ini akan kami mus-
nahkan dengan pihak terkait lainnya,” kata Lukman kemarin. Selain melakukan pemusnahan pihaknya juga akan melakukan penyelidikan terkait jaringan lainnya, termasuk bagaimana alur pendistribusian narkoba itu. “Kami telah berkoordinasi dengan Satnarkoba Polresta Pekanbaru untuk mengungkap jaringan lainnya,”ujarnya lagi. Pemberitaan sebelumnya, seorang pengedar narkotika jenis sabu berinisial SMH alias S (28) dibekuk di kos-kosannya di Jalan Kembang
Harapan II, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Selasa (14/8) lalu. Da r i p e ngu a saa n nya, petugas mengamankan barang bukti berupa 3 bungkus plastik ukuran besar warna hijau dengan tulisan Cina, yang masing-masing berisi satu kilogram sabu-sabu. Tidak hanya itu, polisi juga menyita barang bukti narkotika lainnya jenis pil ekstasi berjumlah ratusan butir. Termasuk beberapa butir pil happy five dan paket kecil ganja kering. Turut diamankan barang bukti lainnya. (man)
Antisipasi Karhutla, Gencarkan Patroli Laporan SAKIMAN, Kota APARAT Polresta Pekanbaru gencar lakukan patroli rutin pemantauan wilayah lahan yang berpotensi terjadinya kebakaran. Hal ini mengingat maraknya kebakaran lahan yang terjadi belakangan ini di wilayah Provinsi Riau, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polresta Pekanbaru. Mantan Kanit Intel Polsek Tampan ini mengatakan pihaknya telah menyampaikan pada setiap jajaran Polsek untuk selalu patroli di wilayahnya. Menurutnya, pada musim panas seperti ini, rawan terjadi karhutla mengingat cuacanya yang cukup panas. “Sebelum adanya kebakaran lahan, kami telah menyampaikan dan telah melakukan pemantauan bersama pihak terkait lainnya,” ucapnya. Selain patroli rutin, pihaknya juga menyampaikan pesan kamtibmas, kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan yang ada di sekitar kota.
Ia mengatakan akan gencar melakukan giat patroli rutin tersebut di beberapa wilayahnya yang rawan kebakaran lahan, dengan kondisi tersebut ia berharap agar tidak sampai terjadi hal yang diinginkan. “Kegiatan patroli ini akan terus kami laksanakan hingga musim hujan, bagi masyarakat kami sampaikan agar tidak membakar lahan,” ungkapnya. Belum Temukan Pemilik Lahan yang Terbakar Sementara itu, terkait dengan adanya peristiwa kebakaran lahan yang terjadi di dua lokasi di daerah Kecamatan Rumbai beberapa waktu lalu, hingga saat ini pemilik lahan belum juga diketahui. Kapolsek Rumbai AKP Nardi M Marbun saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda St Sihaloho mengatakan, bahwa terkait hal itu pihaknya dalam waktu dekat ini akan berkoordinasi dengan lurah tempat terjadinya kebakaran tersebut. “Kami akan melakukan koordinasi dengan lurah setempat untuk mencari pemilik lahan,” ujarnya. Pasalnya setelah terjadinya kebakaran tersebut, saat pihaknya menanyakan kepada warga sekitar lokasi, satu orang pun warga yang
tak mengaku. Dengan adanya koordinasi dengan pihak lurah setempat ia berharap pemilik lahan dapat diketahui. Pemberitaan sebelumnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda Kota Pekanbaru, dua hari berturut-turut. Tercatat ada dua lokasi lahan yang terbakar di wilayah Kecamatan Rumbai. Adapun kebakaran lahan yang pertama ditemukan di Jalan Paus, RT 04, RW 16, Kelurahan Sri Meranti, Rumbai, Selasa (14/8) sekitar pukul 12.45 WIB. Lahan yang terbakar kurang lebih lima hektare lahan yang ditumbuhi tanaman sawit dan pohon akasia. Untuk menindaklanjuti itu berbagai upaya dilakukan petugas seperti, menggunakan satu unit mesin mini strike milik BNPB hingga air dialirkan ke lokasi kebakaran. Dalam pemadaman keba-
karan lahan itu personel yang dikerahkan, di antaranya, tiga orang personel Polsek Rumbai, dua orang personel Koramil, empat orang BNPB Pekanbaru, empat orang petugas Damkar, satu orang personel Manggala Agni dan lainnya. Sementara itu lokasi kebakaran lahan yang kedua terjadi di Jalan Nelayan, RT 02, RW 16, Kelurahan Sri Meranti, Rumbai, Rabu (15/8) sekitar pukul 20.00 WIB. Adapun lahan yang terbakar semak belukar, di antaranya kurang lebih dua hektare lahan, namun siapa pemilik lahan tersebut masih belum diketahui. Hingga pada saat itu di tengah keheningan malam, kondisi api sulit dipadamkan, dimana upaya pemadaman sempat dilakukan petugas, namun karena situasi gelap sehingga pemadaman dihentikan hingga dilanjutkan keesokan harinya.(ade)
Polresta Bekuk Pelaku Judi Sie Jie KOTA (RP) - BP (35) sudah tidak menghirup udara bebas lagi, tersangka diamankan aparat Polresta Pekanbaru karena melakukan perbuatan judi jenis sie jie, Sabtu (11/8) lalu. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto melalui Kanit Judisila Iptu Eru Alsepa mengatakan, selain menangkap tersangka pihaknya juga sejumlah barang bukti. “Selain tersangka kami juga menyita satu unit handphone berisi SMS pemesanan nomor perjudian jenis sie jie, satu lembar kertas kecil yang berisi pesanan nomor perjudian jenis sie jie,” ujarnya. Selain itu mantan Kanit Reskrim Polsek Tampan tersebut juga menyampaikan, bahwa pihaknya juga mengamankan uang hasil penjualan dengan
REDAKTUR: DESLINA
total Rp393 ribu. Adapun awal pengungkapan kasus tersebut, dikatakan Eru berawal dari informasi dari masyarakat, dengan adanya perbuatan judi di Jalan Sidomulyo, Gang Sidomukti, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru. Setelah mendapatkan informasi tersebut, tanpa undur waktu pihak Polresta Pekanbaru langsung ke lokasi, “Kami mengamankan tersangka di sebuah warung, saat ini tersangka telah kami tahan,” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa perbuatan tersebut baru pertama kalinya dilakukan tersangka, dari keterangan tersangka ia mengaku melakukan hal tersebut untuk memenuhi keperluan hidupnya sehari-hari.(man)
TATA LETAK: SYUKRI