Riau Pos Edisi 29 Agustus 2018

Page 1

17 JANUARI

1991-2018

RABU, 29 AGUSTUS 2018 17 ZULHIJAH 1439

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

28 HALAMAN

Hari Ini, Gubernur Buka Festival Pacu Jalur 2018 Diikuti 182 Jalur

DUDUK BERSAMA: Bupati Kuansing H Mursini bersama Wabup H Halim, Sekda Kuansing H Dianto Mampanini dan Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto duduk bersama sesaat sebelum melaksanakan prosesi maelo jalur di kawasan hutan kota Pulau Bungin, Telukkuantan, Selasa (28/8/2018).

TELUKKUANTAN (RP) - Sedikit berkurang dari tahun lalu. Festival Pacu Jalur (FPJ) Tradisional yang dihelat di Tepian Narosa Teluk­ kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, tahun ini diikuti 182 jalur dari seluruh kecamatan di Kuansing dan sejumlah daerah di Riau. Sementara, tahun 2017 lalu, FPJ diikuti 192 jalur. Dari hasil pencabutan undian, sejumlah jalur unggulan harus

saling berhadapan pada hari pertama, hari ini (29/8). Di an­ taranya, pada hilir ke-12, ada jalur 10 Pendekar Klinik Malikha dari Seberang Telukkuantan Tengah berhadapan dengan jalur Pange­ ran Hilir Rantau Kuantan dari Teluk Pauh Cerenti. Selanjutnya, jalannya pacu jalur hari pertama kian menarik untuk disaksikan. Pasalnya, di hilir 14 mempertemukan sang juara rayon I Kuansing, jalur Kilek Keramat  Baca Hari Ini Halaman 2

JUPRISON/RIAU POS

Usut Persekusi Neno Warisman 53 Ormas dan LAMR Desak Polda Laporan SARIDAL MAIJAR, Pekanbaru DUGAAN persekusi yang dilakukan ter­ hadap Neno Warisman saat berkunjung ke Pekanbaru pada Sabtu (25/8) lalu menjadi sorotan banyak pihak. Terlebih, dalam aksi penolakan itu, diduga ada campur tangan ‘’orang luar’’. Terkait hal ini, muncul banyak desakan agar Polda Riau mengusut pihak pengacau saat itu. Sebelumnya desakan itu muncul dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, tapi kini desakan itu datang dari 53 orga­ nisasi masyarakat (ormas) yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK). Bahkan, GMMK telah membuat per­ nyataan sikap. Pernyataan sikap itu dibaca­ kan di aula Masjid Al Falah Darul Muttaqin, Jalan Sumatera, Pekanbaru, Selasa (28/8) siang. Pernyataan sikap itu dibacakan Penasihat Hukum GMMK Bambang

RAIH EMAS: Peraih medali emas ganda putra Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo berpose usai upacara pengalungan medali Asian Games 2018 di Jakarta, Selasa (28/8/2018). Foto bawah peraih emas tunggal putra Jonatan Christie menggigit medali yang diraihnya.

 Baca Usut Halaman 11 SONNY TUMBELAKA/AFP

SUBUH ZUHUR ASAR 04.54 12.16 15.32 MAGRIB ISYA 18.21 19.30

Target Dua Emas Tercapai JAKARTA (RP)- Bulu­ tangkis akhirnya menga­ mankan target medali yang dicanangkan PP PBSI dan pemerintah sebelum Asian Games 2018 bergulir. Dua medali emas, 2 perak dan 4 perunggu menjadi pencapaian terbaik tim bulu­ tangkis Indonesia. Dua medali emas itu lahir dari ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Jonatan

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

JH Diingatkan Tak Bawa Zamzam MAKKAH (RP) - Musim haji telah selesai dan ja­ maah haji sudah bersiap kembali ke Tanah Air. Bahkan sebagian koper jamaah sudah di­ timbang dan masuk pemeriksaan sekuriti bandara dan Bea Cukai Arab Saudi. Untuk itu diingatkan kepada jamaah agar menghindari barang-barang yang terlarang. Salah satunya adalah air zamzam. Sebab, masing-masing jamaah akan mendapatkan jatah zamzam setiba di Indonesia. “Petugas akan melakukan pengecekan dengan ketat. Sudah banyak yang kopernya dibongkar karena membawa zamzam,” ujar Ketua Kloter 07 Bth asal Pekanbaru, Fuadi Ahmad, Selasa (28/8). JH Kloter 07 Bth sendiri dijadwalkan akan terbang ke Indonesia pada Selasa (4/9)

Christie (tunggal putra). Itu sekaligus menyem­ purnakan target dua medali emas yang disiapkan PP PBSI. Walaupun demikian, realisasi perolehan medali emas sebelumnya harus bergeser. Sebab, selain di ganda putra, PP PBSI berharap banyak pada ganda campuran untuk menyumbang medali emas.  Baca Target Halaman 11

Pacu Jalur, Helat Budaya yang Mendunia TELUKKUANTAN (RP) - Sorak-sorai bergemuruh di sepanjang arena pacu ketika jalur itu sudah berpacu. Dua jalur mendayung sekuat tenaga untuk menja­

di yang tercepat. Pacu jalur takkan hilang ditelan zaman. Sampai kapan pun akan diikuti masyarakat Rantau Kuantan di Kuantan Singingi, Riau.

Sulit melangkah ketika jalur su­ dah berlaga. Sejengkal tanah pun  Baca Pacu Jalur Halaman 11

Pelaku Teror Bom Mapolda Riau Ditangkap

 Baca Pelaku Halaman 2

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Total 1. Cina 2. Jepang 3. Korsel 4. INDONESIA 5. Iran 6. Taiwan 7. Korut 8. India 9.Uzbekistan 10. Thailand

97 43 32 24 17 13 12 9 9 9

64 38 40 19 16 14 8 19 15 11

45 206 61 142 46 118 29 72 16 49 20 47 7 27 22 50 14 38 33 53 GRAFIS:AIDIL ADRI

Eni Diperintah “Mengawal” PLTU Riau 1 JAKARTA (RP) - Konstruksi du­gaan suap kesepakatan kerja sama pembangunan proyek PLTU Riau 1 perlahan mulai terang. Selasa (28/8), tersangka Eni Maulani Saragih mengakui bahwa dirinya hanya petugas partai yang diminta untuk “men­ gawal” proyek senilai 900 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp12,6 triliun itu. Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar itu menyatakan, fakta tentang tugas “mengawal” proyek PLTU Riau 1 sudah dia sampaikan kepada

 Baca JH Diingatkan Halaman 11

JAKARTA (RP) Kasus pemulangan Ne n o Wa r i s ma n saat akan deklarasi gerakan Ganti Pre­ siden 2019 di Riau memicu tindakan pidana. EN (32), se­ orang pemilik akun media sosial berna­ ma Erick Sumber ARIEF Asri mengancam SULISTYANTO melakukan penge­ boman di Polda Riau. Bareskrim telah menangkap EN yang ternyata tinggal di Palangkaraya dan terindikasi memiliki pemahaman radikal. Kabareskrim Irjen Arief Sulistyanto me­ nuturkan, bahwa awalya di media sosial

10 Besar (Update 23.00 WIB)

RAPP FOR RIAU POS

SEMARAK: Pacu jalur helat budaya yang mendunia berlangsung semarak di Kuansing.

 Baca Eni Halaman 11

Lebih Dekat dengan Sandiaga Salahuddin Uno, Putra Riau Bakal Cawapres (3-habis)

Sandi Minum Air Sungai Siak, Takkan Lari ke Mana Sandi disebut ayahnya, Henk Uno sudah minum air Sungai Siak. Dan ari-arinya ditanam di tepian Sungai Siak (versi Sandi di dekat rumah). Ada yang percaya kalau sudah minum air Sungai Siak, takkan melupakan Pekanbaru. Henk Uno percaya itu. Sambil bergurau dia sampaikan, Sandi takkan lari ke mana-mana lagi.

Laporan M HAPIZ dan M FATHRA NAZRUL ISLAMI, Jakarta TIDAK lama Riau Pos bisa me­ wawancarai Razif Halik Uno atau akrab dipanggil Henk Uno di rumahnya, Kebayoran Lama, akhir pekan lalu. Lelaki yang menghabiskan hidupn­ ya dengan bekerja di Caltex itu sebetulnya punya cerita banyak tentang masa-masa keluarganya menetap di Riau. Tepatnya Rumbai dan Duri.

“Dia (Sandiaga Uno, red) lahir di sana. Dia minum air Sungai Siak. Ari-arinya di­ kuburkan di tepian Sungai Siak. Kan katanya kalau sudah minum air Sungai Siak ndak bisa lari ke mana-mana lagi,” tutur Henk, tertawa kemudi­ an pamit ke Riau Pos hendak mengikuti kegiatan lain. Ibu Sandi, Mien Uno, mel­ anjutkan kisah. Maklum, ibuibu. Langsung bercerita soal  Baca Sandi Halaman 11

M FATHRA/RIAU POS

IBU SANDI: Mien Uno, ibu Sandiaga Salahuddin Uno.  TATA LETAK: MEGA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.