17 JANUARI 1991-2018
AHAD, 2 SEPTEMBER 2018 21 ZULHIJAH 1439
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
24 HALAMAN
ď Ź LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ď Ź ECERAN Rp4.500 ď Ź LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR
Golkar Bisa Kena Pidana Korporasi Kami akan lihat perkembangannya seperti apa. Apakah parpol (partai politik, red) bisa disamakan dengan korporasi.
ď Ž ALEXANDER MARWATA Wakil Ketua KPK
Laporan JPG, Jakarta
tengah mengkaji penerapan tindak pidana korporasi guna menyeret partai berlambang pohon beringin itu dalam pusaran suap PLTU Riau 1. �Kami akan lihat perkembangannya seperti apa. Apakah parpol (partai politik, red) bisa disamakan dengan korporasi,� kata Wakil
L ANGKAH Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar dugaan rasuah pembangunan proyek PLTU Riau 1 kian memanas. Sebab, dugaan keterlibatan Partai Golkar terus ditelusuri KPK. Bahkan, lembaga antirasuah tersebut m e n y at a k a n
Ketua KPK Alexander Marwata saat mengikuti kegiatan di Pulau Ayer, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (1/9). Rencana pengkajian itu merupakan buntut “nyanyian� Eni Maulani Saragih yang mengaku diperintah partai untuk mengawal proyek PLTU Riau 1. Sejauh ini,
KPK belum pernah menerapkan tindak pidana korporasi untuk partai politik. Seluruh tersangka korporasi yang ditetapkan sebagai tersangka selama ini merupakan perusahaan. Di antaranya, PT Nindya Karya dan PT Tuah Sejati terkait dugaan korupsi proyek pembangunan dermaga bongkar muat pada Kawasan Perdagangan Bebas
dan Pelabuhan Bebas Sabang. Sebelumnya, KPK juga pernah menetapkan PT Duta Graha Indah (DGI) yang kini telah berubah nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk sebagai tersangka dugaan rasuah pembangunan Rumah Sakit (RS) Pendidikan Khusus Penyakit Infeksi dan ď Ž Baca Golkar Halaman 7
Menunggu 28 Tahun, Emas Sepaktakraw Akhirnya Diraih PALEMBANG (RP) – Akhirnya, setelah menunggu 28 tahun, Indonesia berhasil meraih medali emas dari cabang sepaktakraw di Asian Games. Emas itu didapat dari nomor quadrant putra setelah di ď Ž Baca Menunggu Halaman 7
JPG
SMESH: Pemain Indonesia Saiful Rizal melepaskan smash yang berusaha diblok pemain Jepang pada inal cabang sepaktakraw nomor quadrant di GOR Ranau, Palembang, Sabtu (1/9/2018). Indonesia menang dan meraih medali emas.
Indonesia Bidik Tuan Rumah Olimpiade 2032 BOGOR (RP) - Kesuksesan menyelenggarakan perhelatan Asian Games 2018 membuat Indonesia mulai menjajaki ajang yang lebih tinggi. Pemerintah berencana mengajukan diri dalam bidding pemilihan tuan rumah olimpiade tahun 2032. Keinginan tersebut disampaikan
langsung oleh Presiden Joko Widodo saat bertemu Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) homas Bach dan Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Ahmad Al-Fahad Al-Sabah, di Istana Kepresidenan, Bogor, Sabtu (1/9). ‘’Indonesia berencana secepatnya
untuk mengajukan diri sebagai kandidat tuan rumah olimpiade,� ujarnya saat konferensi pers bersama. Turut hadir mendampingi Presiden pada pertemuan tersebut Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi,
dan Ketua INASGOC Erick hohir. Jokowi mengatakan, berbekal pengalaman menyelenggaraan Asian Games dan ajang lainnya, dirinya yakin Indonesia mampu untuk menghelat event Olimpiade. Sebab jika berkaca ď Ž Baca Indonesia Halaman 2
BACA HALAMAN 4 Pengumuman Daftar Calon Sementara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan Riau SUBUH ZUHUR ASAR 04.53 12.14 15.27 MAGRIB ISYA 18.19 19.28 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Waspada El Nino di Akhir Tahun JAKARTA (RP) – Kewaspadaan akan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) harus terus ditingkatkan. Menjelang akhir tahun, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK ) memperkirakan akan terjadi El Nino lemah. Perkiraan tersebut didasarkan pada Analisis dan Prediksi Enso (El Nino South Osciliation) Pemutakhiran Dasarian II Agustus 2018 yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Analisis tersebut menunjukkan bahwa pada bulan September hingga November 2018 ada kecenderungan El Nino Lemah. Sedangkan pada bulan Desember 2018 hingga Januari 2019, kemungkinan ada El Nino dengan kategoti sedang (Moderate). Terjadinya El-Nino selalu dibarengi ď Ž Baca Waspada Halaman 7
Juara, Siposan Rimbo Ukir Sejarah TELUKKUANTAN (RP) - Jalur Siposan Rimbo Pemprov Riau dari Desa Pauh Angit Pangean berhasil kembali meraih juara pertama pada Festival
JUPRISON/RIAU POS
ď Ž Baca Juara Halaman 7
BERPACU: Jalur Siposan Rimbo Pemprov Riau dari Pauh Angit Pangean berpacu di laga grandinal dengan Pangeran Hilir Rantau Kuantan Wabup Kuansing dari Teluk Pauh Cerenti, Sabtu (1/9/2018).
” “ • “ ŠÂŒ–
Â? Â Â?
€
 � � �
Â? Â?
Â
 „ Â?  ‚ Â?  ‡Â? Â? Â? Â? Â? Â? Â
Â? Â? Â?
ƒ
ƒÂ
„ ‰
� ‚ € � „
„ ‹ � ‚ �
� � � €
� “ � �
 � �
Â? Â? Â? Â?
„ � ‡ � „
Â… Â? Â? Â? Â? Â? † Â
ˆ
ˆÂ
Š
Œ
ÂŒÂ
ƒ
ƒ
ŒŒ Ž Œ ‘ ŒŒ Ž Œ ‘ ’ ’ ƒ ƒ
30 Bandar Narkoba Tewas di Tangan Polisi Sepekan, Polri Ungkap 689 Kasus Narkotika JAKARTA (RP) - Narkotika menjadi ancaman nyata generasi bangsa. Hanya dalam sepekan dari 23 Agustus hingga 30 Agustus, Polri sudah menangani 689 kasus narkotika. Peredaran paling banyak terungkap adalah ganja dan sabu. Keduanya memang narkotika paling ngehit di Indonesia.
Sesuai data Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipid Narkoba) Bareskrim, dari 35 Polda se-Indonesia terdapat 689 kasus narkotika yang dibongkar. Jumlah barang bukti yang yang disita fantastis, yakni ganja dengan berat 13,38 ton, sabu seberat 58 kg dan 15 ribu pohon ganja, ekstasi 5.448 butir, tembakau gorila 42 gram dan 24 linting, serta psikotropika 14 ribu butir. ď Ž Baca 30 Bandar Halaman 2
MHD AKHWAN/RIAU POS
PERLIHATKAN BARANG BUKTI: Kapolsek Limapuluh Kompol Angga Herlambang (dua kanan) didampingi Kasat Narkoba Kompol Dedi Herman (kiri baris depan) memperlihatkan barang bukti narkotika jenis sabu saat ekspose di Mapolsek Limapuluh, Pekanbaru, Jumat (31/8/2018). ď Ž TATA LETAK: SUPRI ISMADI
NASIONAL
2
Riau Pos AHAD, 2 SEPTEMBER 2018
Mapel Informatika Dijatah 2 Jam Pelajaran JAKARTA (RP) – Guru mata pelajaran (mapel) teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akhirnya bisa kembali masuk kelas. Pemerintah memutuskan menghadirkan kembali maple TIK, namun dengan nama baru yakni Informatika. Rencananya
mapel informatika diterapkan untuk jenjang SMP dan SMA sederajat. Perkembangan rencana penerapan mapel Informatika tersebut disampaikan Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) Kemendikbud Awaluddin
Tjalla. Dia menjelaskan di jenjang SMP porsi mapel informatika dua jam pelajaran per pekan. Sedangkan di jenjang SMA masuk kategori mata pelajaran pilihan dengan porsi dua sampai tiga jam pelajaran per pekan. Awaluddin menjelaskan
ada sejumlah tantangan dalam penerapan mapel informatika itu. Di antaranya jumlah guru yang hanya sekitar 40 ribu orang. Dari jumlah itu, guru informatika yang bersertiikasi serta linier jalur kuliahnya hanya sekitar 20 ribu orang atau
separuhnya. ’’Di satu sisi belum ada penambahan guru (CPNS, red) baru,’’ tuturnya di Jakarta, Sabtu (1/9). Dia menjelaskan saat ini Kemendikbud masih terus menyiapkan dokumen implementasinya. Selain itu kompetensi dasar mapel informatika juga terus dikaji, divalidasi, diujicoba,
serta penyamaan persepsi antara akademisi dengan guru. Awaluddin menegaskan mapel informatika harus disampaikan dengan tepat dan baik. Menurut Awaluddin masih belum diputuskan apakah mapel informatika tersebut bakal diterapkan langsung secara menyeluruh atau bertahap.
Pengamat pendidikan Indra Charismiadji menyambut baik rencana pemerintah menghadirkan kembali mapel TIK yang berubah jadi informatika. Dia berharap tidak sekedar ganti nama, tetapi materinya juga ditingkatkan ketimbang saat masih bernama TIK dahulu. (wan/jpg)
Indonesia Bidik Tuan Rumah Olimpiade 2032 Sambungan dari hal. 1 pada perhelatan Asian Games 2018, Indonesia mendapat apresiasi dan penghargaan dari dunia internasional. Bahkan, dalam pertemuan dengan IOC dan OCA, kata Jokowi, kedua induk olahraga itu mengapresiasi kerja Indonesia. Bukan hanya yang berkaitan dengan penyelenggaraan, tapi juga antusiasme dan partisipasi masyarakat dalam jumlah besar. “Saya kira inilah modal yang kuat yang kita miliki menurut beliau,” imbuhnya. Jika merujuk sejarah, pengalaman Indonesia mengelar even olahraga internasional cukup mumpuni. Mulai dari
beberapa kali tuan rumah Sea Games, dua kali tuan rumah Asian Games, dan sekali Islamic Solidarity Games. Peluang Indonesia menggaet posisi tuan rumah olimpiade 2032 cukup terbuka. Pasalnya, di tahun tersebut, kemungkinan menjadi jatah negara Asia atau Afrika. Sebab, jatah untuk Benua Eropa dan Amerika sudah dipastikan untuk Olimpiade 2024 di Prancis dan 2028 di Amerika Serikat. Masih cukup waktu bagi Indonesia mempersiapkan diri, mengingat penetapan untuk 2032 baru dilakukan di tahun 2024. Sementara itu, Presiden IOC homas Bach pun men-
gatakan bahwa pihaknya menyambut baik keinginan Indonesia mencalonkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Dia menilai, kesuksesan pelaksanaan Asian Games tahun ini menawarkan fondasi yang sangat kuat untuk pencalonan tersebut. “Karena dengan Asian Games ini, dengan keberhasilan besar ini, Indonesia telah menunjukkan bahwa mereka memiliki semua bahan untuk menyelenggarakan Olimpiade dengan sukses,” kata homas Bach. Thomas menambahkan, bagian yang paling mengesankan dari perhelatan yang digelar di Jakarta dan Palembang adalah orang-
orang Indonesia itu sendiri. Menurutnya, Indonesia telah menunjukkan kombinasi hebat dari keramahan dan eisiensi pada saat yang bersamaan. “Dan itulah Olimpiade. Olimpiade adalah tentang orang-orang. Olimpiade adalah tentang keunggulan dan tentang persahabatan,” ujar homas Bach. Untuk diketahui, kedatangan Thomas dan Sabah Istana menjadi salah satu acara dalam rangkaian kunjungan mereka ke Indonesia. Rencananya, keduanya juga akan menghadiri penutupan Asian Games di Stadion Gelora Bung Karno, nanti malam.(far/jpg)
30 Bandar Narkoba Tewas di Tangan Polisi Sambungan dari hal. 1 Direktur Dittipid Narkoba Bareskrim Brigjen Eko Daniyanto menuturkan, bahwa dari 689 kasus tersebut terdapat 901 tersangka. Mereka terkategori dari pengendali hingga ke kurir. ”Artinya, semua jaringan dari atas hingga akarnya diungkap,” paparnya. Dari ratusan kasus dalam sepekan itu, ada dua kasus yang cukup menonjol. Pertama, penemuan dan pemusnahan ladang ganja di Aceh seluas 3 hektare, lalu ada kasus dengan modus serbuk
REDAKTUR: MUSLIM NURDIN-
ekstasi dalam kemasan saset seberat 6 kg. ”Ada pula kasus Richard Muljadi di Polda Metro Jaya,” terangnya. Pengalaman selama ini, narkotika paling banyak masuk dari Pantai Timur Sumatera. Hal itu diperkuat dengan pengungkapan kasus narkotika terbanyak di Polda Sumatera Utara dengan 230 kasus. Menurutnya, mereka kebanyakan mencoba memasukkan dengan kapal nelayan dari Malaysia menuju ke Indonesia. ”Kendati ada sedikit pergeseran mulai menggunakan kargo dan ekspedisi,” ujarnya.
Namun, yang sebenarnya juga menjadi perhatian adalah peredaran narkotika jenis kokain. Menurutnya, untuk pengungkapan kasus kokain terbilang sedikit di Indonesia, sepekan ini hanya ada pengungkapan 0,0038 gram yang digunakan oleh Richard Muljadi. ”Tapi beberapa waktu lalu ada yang di Bali, sekitar awal tahun ada pengungkapan 2 kg kokain dari Kolombia,” terangnya. Dengan tertangkapnya Richard, maka dapat terendus adanya bandar kokain lainnya yang masih beroper-
asi. Dia mengatakan, kokain selama ini jarang terdeteksi karena memang pasarnya terbatas di Indonesia. ”Harganya mahal dan hanya orang dengan kemampuan finansial yang baik mampu membelinya,” tuturnya. Berapakah jumlah bandar yang melawan dan ditembak saat ditangkap? Eko menuturkan bahwa tahun ini ada 38 orang bandar merasakan timah panas petugas. ”Dari 38 orang itu, 30 orang di antaranya kita kebumikan,” paparnya, lalu menyebut petugas jangan ambil risiko melawan bandar.(idr/jpg)
TATA LETAK: SUPRI ISMADI
POLITIKA
Riau Pos AHAD, 2 SEPTEMBER 2018
3
Protes Lolosnya Eks Napi Koruptor Dorong Pertemuan Tripartit KPU, Bawaslu dan DKPP Laporan JPG, Jakarta
CHARLIE/JPG
DISKUSI: Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria (kiri), pakar komunikasi politik Lely Arrianie (tengah) dan anggota DPR Fraksi Partai Golkar Aceh Hasan Syadzily (kanan) menjadi nara sumber pada Dialetika Demokrasi dengan tema Pelukan Jokowi-Prabowo Bakal Dinginkan Suhu Politik di Media Center Nusantara III Gedung DPR Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Tunjuk Djoko Santoso Ketua Tim Sukses Prabowo-Sandiaga JAKARTA (RP) - Proses penyusunan struktur tim pemenangan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mulai memasuki tahap akhir. Kabarnya untuk posisi ketua tim kampanye sudah mengerucut kepada satu nama. Dikonfirmasi terkait itu, Prabow o Subianto pun membenarkan jika mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) TNI, Djoko Santoso dipastikan akan mengisi posisi Ketua Tim Pemenangan. “Sudah, sudah (Djoko jadi
PRABOWO SUBIANTO
ketua tim pemenangan),” ujar Prabowo ketika dikonirmasi di Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman,
Jakarta, Sabtu (1/9). Ditemui di tempat sama, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon belum mau mengungkap kapan Djoko akan diumumkan secara resmi. Menurutnya deadline pendaftaran struktur tim pemenangan masih cukup lama, sehingga dapat digunakan untuk kordinasi lebih matang bersama koalisi. “Ya masih banyak waktu kan, jadi kita masih terus menerima masukan dari kelompok-kelompok masyarakat
tentang tim, di samping yang partai politik ,” kata Fadli. Sementara itu terkait posisi Ketua Umum Partai koalisi, ada beberapa opsi untuk ditempatkan dalam struktur tim pemenangan. Di antaranya yakni sebagai dewan pengarah ataupun dewan pembina. Keputusan itu nantinya akan dirapatkan bersama dengan seluruh partai pengusung maupun pendukung. “Nanti ada mekanismenya, apakah di pengarah, apa di pembina,” tandas Fadli.(sat/jpg)
PANDANGAN antara dua penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu, tentang bacaleg mantan napi koruptor belum sejalan. Itu dibuktikan dengan banyaknya eks napi koruptor yang gugatannya dikabulkan pengawas pemilu. Sebelumnya, gugatan empat caleg dan dua calon anggota DPD dikabulkan pengawas pemilu di daerah. Jumat (31/8) giliran Bawaslu DKI Jakarta yang mengeluarkan putusan serupa. Mereka meloloskan caleg Partai Gerindra yang juga eks napi koruptor pengadaan barang dan alat peraga Pemilu 2004, M Tauik. ’’Menyatakan bakal calon anggota DPRD DKI Jakarta dapil (daerah pmeilihan, Red) 3 nomor urut 1 dari Partai Gerindra atas nama M Tauik memenuhi syarat dan keabsahan dokumen bakal caleg pada Pemilu 2019 oleh KPU DKI Jakarta,’’ ujar Ketua Majelis Sidang Ajudikasi Puadi dalam persidangan. Pada hari yang sama, koalisi masyarakat sipil dari sejumlah pegiat kepemiluan dan antikorupsi mendatangi Bawaslu dan KPU. Rombongan yang dipimpin Hadar Nais Gumay itu meminta Bawaslu mengoreksi putusan para pengawas di daerah. Salah satunya dengan menyerahkan hasil petisi di situs change.org yang ditandatangani 240 ribu orang.
Di Bawaslu, mereka tidak diterima pimpinan. ”Yang hadir adalah Ibu Lusi dari divisi atau bagian pelanggaran,’’ terangnya. Pesan dari Hadar dkk dijanjikan bakal disampaikan kepada pimpinan Bawaslu. Namun, menurut Hadar, sempat ada pernyataan bahwa Bawaslu berpandangan apa yang dilakukan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sementara itu, di KPU, pendiri Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) tersebut diterima langsung oleh Ketua KPU Arief Budiman. Menurut Hadar, Bawaslu punya wewenang untuk mengoreksi putusan yang dibuat jajarannya di daerah yang dianggap salah. ’’Namun, kami melihat Bawaslu tidak juga mengambil posisi ini,’’ terangnya. Pihaknya mendukung KPU untuk mengambil posisi dan mencari jalan terkait polemik itu. Tujuannya, putusan yang dianggap membela para mantan koruptor tersebut tidak bisa dilaksanakan. Harapan utamanya adalah calon wakil rakyat benar-benar tidak memiliki rekam jejak pelanggaran tersebut. Hadar dkk juga akan menemui Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk membahas persoalan tersebut. Pihaknya mendorong DKPP, KPU, dan Bawaslu menggelar pertemuan tripartit khusus untuk membahas masalah tersebut. ’’Rencananya minggu depan melakukan pertemuan tripartit,’’ ucap Hadar. Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Arief Budiman menyatakan bahwa pihaknya terbuka bila memang ada inisiatif untuk melakukan pertemuan tripartit. ’’Terserah siapa pun inisiatornya,’’ ujarnya di KPU kemarin. Lagi pula, selama ini pihak-
nya juga beriringan dengan Bawaslu di hampir semua hal terkait kepemiluan. Berpengaruh pada Penilaian Netralitas Dorongan untuk mencari titik temu antara KPU dan Bawaslu juga diungkapkan Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sufyanto. Menurut dia, perbedaan pendapat antara KPU-Bawaslu terkait bacaleg eks koruptor berpotensi menurunkan kepercayaan publik kepada lembaga penyelenggara pemilu. ”Juga, dikhawatirkan, masyarakat memberi penilaian negatif terhadap netralitas lembaga,” kata Sufyanto. Padahal, berdasar hasil penelitian terkait peta potensi konlik pemilu/pilkada yang pernah dilakukan, faktor yang paling potensial menjadi pemicu konlik adalah netralitas dan kinerja penyelenggara-pengawas pemilu. Dalam penelitian terhadap 1.200 responden itu, 74,6 persen menganggap faktor netralitas dan kinerja KPU dan Bawaslu sebagai pemicu utama konlik. Disusul keterlibatan aparatur sipil negara. ”Makanya, harus ada solusi demi kredibilitas keduanya,” katanya. Konlik KPU-Bawaslu juga berpotensi membuat tahapan pemilu terganggu. Sebab, fokus dan energi mereka tersedot untuk membahas persoalan perbedaan pandangan tersebut. ”Belum lagi jika perbedaan itu berimbas pada berlarut-larutnya persoalan DCS maupun DCT,” katanya. Pro dan kontra seputar gugatan bacaleg mantan napi koruptor juga membuat Bawaslu di daerah berhati-hati. Misalnya, di Jatim, dari delapan gugatan yang diajukan, hingga kini mayoritas Bawaslu kabupaten/kota masih mengupayakan mediasi. (byu/dom/c10/fat/das)
BUKA RAKORNAS: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto usai membuka Rakornas PDIP di DPP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).
JPG
Megawati dan Ma’ruf Amin Beri Wejangan Khusus ke Kader PDIP JAKARTA (RP) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membuka Rakornas dalam Rangka Pemenangan Pileg dan Pilres 2019 di kantor partainya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9). Rakornas itu dihadiri calon wakil presiden KH Ma’ruf Amin, para elite PDI Perjuangan serta DPD partai banteng moncong putih se-Indonesia. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengata-
REDAKTUR: KAMARUDDIN
kan, dalam perhelatan ini Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum memberikan ‘wejangan’ untuk para kader, supaya menjabarkan program-program keberhasilan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Peserta dibekali menjabarkan kemenangan Pak Jokowi untuk melakukan micro campaign. Itu sepenuhnya akan dijabarkan dalam pembahasan di setiap wilayah,” ujar Hasto di DPP
PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Sabtu (1/9). Hadir dalam perhelatan tersebut adalah 34 pimpinan DPD PDIP dari seluruh Indonesia. Nantinya Hasto mengatakan, bakal calon wakil presiden Ma’ruf Amin juga akan memberikan pembekalan terhadap kader-kader PDIP. “Ma’ruf sebagai pengayom akan beri arahan-arahan terkait strategi pemenangan pemilu,” katanya.
Hasto menambahkan, pembekalan yang selalu disampaikan oleh Presiden Jokowi kepada kader PDIP juga akan kembali diberikan. Pembekalan tersebut juga diberikan kepada para calon legislatif (caleg) PDIP. Termasuk mengsosialisasikan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin kepada masyarakat. “Disampaikan kepada rakyat sebuah optimisme yang besar di bawah Jokowi-Ma’ruf Amin,” ujarnya.(gwn/jpg)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
GAWAI Xiaomi Redmi 6 dengan Desain Kekinian 4
Laporan JPG, Jakarta HANYA berselang sepekan usai peluncuran brand turunannya, Pocophone, Xiaomi kembali siap membesut smartphone terbaru untuk pasar tanah air. Dia adalah Xiaomi Redmi 6 dan Redmi 6A. Informasi soal meluncurnya penerus smartphone keluarga ‘Redmi’ itu sebelumnya diunggah akun Instagram resmi Xiaomi Indonesia lewat sebuah teaser. Unggahan tersebut hanya memuat gambar dengan angka ‘6’ yang didesain khusus di bagian tengahnya menyerupai lensa kamera. Ada juga sebuah tulisan ‘Xiaomi New Product Launch 4 Septenber 2018’. Dari unggahan tersebut kemudian ramai diperbincangkan bahwa yang akan hadir adalah smartphone Xiaomi Redmi 6. Benar
saja, lewat unggahan-unggahan selanjutnya, Xiaomi dipastikan akan membawa Redmi 6 dan Redmi 6A ke Indonesia. Sejatinya keluarga Redmi 6 ada tiga varian, yakni Redmi 6 Pro, Redmi 6, dan Redmi 6A sebagai smartphone termurah. Ketiga smartphone tersebut diumumkan dan dilepas Xiaomi ke pasaran global Juni lalu. Seperti diberitakan sebelumnya, pembeda paling mencolok dari ketiga smartphone tersebut ada pada sektor desain. Pada Redmi 6 Pro hadir dengan desain layar kekinian lengkap dengan notch. Sementara Redmi 6 dan Redmi 6A tidak memiliki notch alias takik di atas layarnya. Untuk Xiaomi Redmi 6 dan Redmi 6A, mengacu pada peluncuran globalnya bulan Juni lalu di negara
dengan chipset-nya, ada pilihan RAM 3 GB dan 4 GB. Untuk penyimpanan internalnya pun demikian, yakni 32 GB dan 64 GB.
asaln y a Cina. Untuk Xiaomi Redmi 6 hadir dengan chipset MediaTek Helio P22. Helio P22 sendiri kabarnya setara dengan chipset bikinan Qualcomm, yakni Snapdragon 625. Bersanding
Huawei Y9 2018 Punya Empat Kamera J A K A R TA ( R P ) - Huawei mengumumkan ketersediaan perangkat terbarunya, Y9 2018. Hu aw e i Y 9 2 0 1 8 merupakan sebuah smartphone yang hadir dengan konsep empat kamera. Meski memiliki itur empat kamera, Huawei tak membanderol mahal harga smartphone-nya itu. Dalam keterangan tertulisnya kepada JawaPos.com (JPG), Kamis (30/8), Huawei Y9 2018 didesain khusus untuk anak muda. Adapun keempat kameranya terbagi dua kamera di depan dan dua kamera di belakang. Deputy Country Director Huawei Device Indonesia, Lo Khing Seng menyebutkan, bahwa Huawei Y9 2018 menghadirkan pengalaman fotograi dan selie yang luar biasa. “Tubuhnya yang langsing dan halus, sangat nyaman di genggam, sedang layar fullview memberikan tampilan yang lebih luas,” katanya
demikian. Huawei Y9 2018 hadir dengan antarmuka EMUI 8.0 dan kapasitas baterai lebih besar yang diklaim mampu bertahan untuk pemakaian lebih lama. Selain itu Huawei juga menyebut smartphone Y9 2018 ini hadir dengan desain apik serta dapat diandalkan dan memiliki performa tinggi. Dari spesiikasi, Huawei Y9 2018
hadir dengan sokongan chipset milik Huawei sendiri, yakni Hisilicon Kirin 659. Bersanding dengan chipset-nya, ada RAM berkapasitas 3 GB plus ROM berkapasitas 32 GB yang bisa diperluas dengan MicroSD. Pada bagian depan, Huawei Y9 2018 memiliki layar FullView FHD Plus berukuran 5,93 inci (2160x1080 pixel) dengan aspek rasio 18:9. Masih di bagian depan, seperti disinggung di atas, smartphone ini dibekali kamera JPG selfie ganda dengan resolusi 16 MP + 2 MP. Bergeser ke bagian belakang, ada kamera utama ganda dengan ukuran yang lebih kecil yakni 13MP + 2 MP. Smartphone ini didukungan baterai berkapasitas 4.000 mAh. Smartphone murah bikinan vendor Cina ini berjalan di atas sistem operasi Android Oreo dengan User Interface (UI) EMUI 8 khas Huawei.(ryn/jpg)
JPG
Riau Pos
AHAD, 2 SEPTEMBER 2018
Xiaomi Redmi 6hadir dengan layar seluas 5,45 inci dengan aspek rasio 18:9, dan screen-to-body itment mencapai 72,7 persen dengan resolusi HD Plus. Spesiikasi lainnya dari Redmi 6 adalah dukungan keamanan dengan pemindai sidik jari di bagian belakang, baterai berkapasitas 3.000 mAh, set-up kamera utama ganda 12MP + 5MP, dan kamera depan 5 MP. Sementara untuk varian termurah yakni Redmi 6A, spesifikasinya mirip dengan Redmi 6 (biasa). Pembeda yang paling mencolok yang pantas menobatkan smartphone ini sebagai smartphone murah adalah kamera belakangnya yang hanya satu dengan resolusi 13 MP. Kemudian dukungan keamanan pemindai
sidik jari juga absen di smartphone murah ini. Lainnya dari Redmi 6A adalah chipset Helio A22 dengan pilihan RAM 2 GB dan 3 GB. Pilihan penyimpanan internalnya juga demikian, yakni hadir dengan pilihan 16 GB dan 32 GB. Baterai dan kamera depannya masih mirip dengan Redmi 6 (biasa), yakni 5 MP dengan ekstrak daya sebesar 3.000 mAh. Bicara harga, smartphone yang notabene menjadi suksesor Redmi 5 dan Redmi 5A yang sempat ‘mengguncang’ pasar Indonesia akhir tahun lalu itu tentu tak akan dibanderol mahal. Ya, lagi-lagi mengacu pada harganya di pasar global dengan kisaran mulai harga Rp1,7 jutaan untuk Redmi 6, serta harga mulai Rp1,3 jutaan untuk Redmi 6A.(ryn/kom)
Smartphone Terbaru Honor 9i Segera Meluncur JAKARTA (RP) - Ekspansi Honor di pasar Indonesia terbilang cepat. Belum genap sebulan merilis smartphone teranyarnya, Honor 10, kini pabrikan asal Cina itu mengenalkan line-up terbaru mereka. Predisen Honor Indonesia, James Yang mengatakan, rencananya merilis smartphone terbaru merupakan bagian dari mengimbangi pertumbuhan Honor yang cepat di Indonesia, begitupun di pasar luar. “Caranya untuk bisa meraih pertumbuhan tersebut adalah dengan meraih pasar lebih banyak. Honor menarget pasar anak muda, inovasi, dan menciptakan tren baru adalah hal penting bagi kami,” ujar James dalam sebuah sesi media di Jakarta, Selasa (28/9). Pada kesempatan tersebut, Honor memperkenalkan smartphone terbaru yang akan diluncurkan, yakni Honor 9i. “Honor 9i hadir dengan desain menawan. Membawa julukan Beauty all Around, Honor 9i akan memperkuat posisi
JPG
Honor di pasar Indonesia,” terang James Yang. Dari segi spesifikasi, belum banyak yang diungkap Honor soal smartphone terbarunya ini. Kendati begitu, Honor 9i dipastikan akan hadir dengan desain layar kekinian berponi alias notch di bagian atasnya. Pun dengan screen-to-body itment yang tipis. Honor 9i juga akan hadir dengan tiga varian warna dengan penamaan saphire blue, midnight black, dan robin egg blue. Dari ketiga varian warna tersebut, Honor mengunggulkan warna saphire blue dan robin egg blue
yang diklaim menawan dengan sentuhan berkilaunya. Dari sektor fotograi, Honor 9i akan mengemas set-up kamera ganda untuk penembak utamanya. Sementara satu buah kamera beresolusi cukup besar hadir di bagian depannya. Performa pada Honor 9i juga diklaim mumpuni. Sebab Honor 9i hadir dengan EMUI 8 yang menjanjikan kecepatan dengan padanan GPU Turbo. Fitur tersebut membuat smartphone ini tak hanya cepat, tapi juga hemat daya. Smartphone terbaru Honor ini akan dilepas ke pasaran tanah air dalan waktu dekat. Belum jelas tanggalnya, namun pihak Honor menyebut bahwa smartphone ini akan hadir sekitar pertengahan September mendatang. Bicara harga pun demikian, Honor belum mau mengungkap harga dari smartphone ini. Namun begitu dipastikan bahwa smartphone ini akan mengisi pasar ponsel pintar di harga Rp2 jutaan. (ryn/jpg)
Lampiran Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor : 1071/PL.01.4-Kpt/06/KPU/IX/2018 Tanggal : 1 September 2018 No Urut
DAFTAR CALON SEMENTARA CALON PERSEORANGAN PESERTA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH TAHUN 2019 DAERAH PEMILIHAN RIAU
REDAKTUR: KAMARUDDIN
Pas Foto
Nama Lengkap
Jenis Kabupaten/ Kota/ Kelamin Kecamatan Tempat (L/P) Tinggal Calon
21.
Drs. H. ABDUL GAFAR USMAN, M.M
L
KOTA PEKANBARU
22.
AGUSTIAN RASMANTO, S.E., M.Si
L
INDRAGIRI HILIR
No Urut
Pas Foto
Nama Lengkap
Jenis Kabupaten/ Kota/ Kelamin Kecamatan Tempat (L/P) Tinggal Calon
35.
Ir. KHUDHRI JUNID
L
ROKAN HILIR
36.
Dr. MISHARTI, S.Ag, M.Si
P
KOTA PEKANBARU
23.
H. AKHYARUDDIN, S.E, M.Sc
L
JAKARTA TIMUR
37.
Drs. M. MUNIF
L
KOTA PEKANBARU
24.
Dr. H. ASYARI NUR, S.H., M.M
L
KOTA PEKANBARU
38.
H. MUHAMMAD GAZALI, Lc
L
KOTA PEKANBARU
25.
Dr. drh. H. CHAIDIR, M.M
L
KOTA PEKANBARU
39.
H. MUHAMMAD RIDWAN
L
KOTA PEKANBARU
26.
EDI AHMAD RM
L
KOTA PEKANBARU
.
Dr. H. MUHAMMAD RIZAL AKBAR, S.Si, M.Phil
L
KOTA DUMAI
27.
EDWIN PRATAMA PUTRA, S.H
L
KAMPAR
41.
H. M. YUSUF SAID, S.E, M.M
L
INDRAGIRI HILIR
28.
Dr. H. HERMAN GAZALI, S.H, S.E, M.B.A
L
KOTA PEKANBARU
42.
ROSTI ULI PURBA
P
KOTA PEKANBARU
29.
H. HERMAN NAZAR, S.H., M.Si
L
KOTA PEKANBARU
43.
SAHAT MARTIN PHILIP
L
KOTA MEDAN
30.
INTSIAWATI AYUS, S.H, M.H
P
KOTA PEKANBARU
44.
SAUT SIHALOHO, S.H
L
KOTA PEKANBARU
31.
H. JAKIMAN SW, S.Pd., M.M
L
KOTA PEKANBARU
45.
H. SURADI, S.H
L
INDRAGIRI HULU
32.
JAMARIS. HS, S.H, M.H
L
KOTA PEKANBARU
46.
Drs. WERKANIS AS, M.Pd
L
KOTA PEKANBARU
33.
JEFRY NOER, S.H
L
KAMPAR
47.
H. ZAHIRMAN ZABIR, S.H., M.H
L
KOTA PEKANBARU
34.
JUPRIZAL, S.Th.I, M.H
L
SIAK
TATA LETAK: WAN SARUDIN
TAMAN BUNGA DAN MENARA SWAFOTO: Kecamatan Bungaraya yang terkenal dengan lumbung padi di Siak, kini diperindah Taman Bunga dan Menara Swafoto Lestari untuk menarik wisatawan.
Riau Pos AHAD, 2 SEPTEMBER 2018
5
SIAKKAB.GO.ID
Rimba Valasta Bersantai di atas batang kayu yang sudah mati menikmati waktu senja di Rimba Valasta.
yang Menggoda Rimbun Rimba Valasta bukan seperti rimba lainnya. Tenang dan terang. Pohon-pohon raksasa tumbuh di tengahnya. Burung-burung bernyanyi ceria. Apalagi rimba ini berada di tepian danau. Sangat menggoda. Laporan KUNNI MASROHANTI, Buluhcina
Pengunjung bermain sampan di Danau Baru
di sekitar Rimba Valasta.
LOKASINYA dekat. Tepatnya di Desa Wisata Buluhcina, Siak Hulu, Kampar. Dari Pekanbaru hanya sekitar setengah jam perjalanan. Selain banyak pohon-pohon besar dan rim-
Berpose di atas pohon usai melakukan perjalanan panjang.
Menikmati teduhnya Rimba Valasta. ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
banya yang asri, Rimba Valasta juga berada di tepian danau, tepatnya Danau Baru. Untuk sampai ke danau ini, cukup berjalan kaki sekitar 20 menit dari pemukiman masyarakat atau sekitar10 menit paling lama dengan menggunakan perahu mesin. Danau Baru yang di sekitar Rimba Valasta, sangatlah tenang. Dikelilingi pohon hutan dan tanaman air di sepanjang tepian. Sudah pasti banyak ikan. Selain tenang, juga sejuk. Rerimbun pepohon di bawahnya semakin membuat pengunjung betah berlama-lama duduk di sana. Penasaran? Jangan lupa mencoba!***
GOBER FOR RIAU POS
Danau hijau yang cukup tenang.
Berjalan di bawah pepohonan hijau Rimba Valasta.
Memeluk salah satu pohon besar yang terdapat di Rimba Valasta.
Akar salah satu pohon besar di Rimba Valasta terlihat keluar dari dalam tanah. ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
6
Riau Pos AHAD, 2 SEPTEMBER 2018
Kenali Gejala Hernia pada Anak Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru HERNIA berarti adanya penonjolan organ tubuh (biasanya usus atau selaput lemak perut) melalui suatu celah pada dinding perut. Hernia yang paling sering terjadi adalah di lipat paha (hernia inguinal), dan bahkan seringkali mencapai kan-
tung buah zakar (skrotum) pada anak laki-laki dan bibir kemaluan (labia) pada anak perempuan. Apa penyebab hernia? Hernia inguinalis
dr Sherly Ikyos Dahlia Lie SpBA
REDAKTUR: KAMARUDDIN
pada anak terjadi oleh karena kelainan bawaan akibat kelainan perkembangan embriologi. Pada usia gestasi 33 sampai dengan 38 pekan sewajarnya processus vaginalis akan
menutup. Insiden terjadinya hernia inguinalis pada anak di seluruh dunia sekitar 0,8 persen sampai 4,4 persen pada bayi sehat dan meningkat 10 persen-30 persen pada bayi prematur. ‘’Pada anak laki-laki, Hernia ini terjadi berhubungan dengan proses bergeraknya testis. Pada usia kandungan 7 bulan, testis yang awalnya berada di rongga perut akan turun ke kantung buah zakar (skrotum) melewati celah yang dinamakan kanalis inguinalis. “Celah” ini lazimnya beberapa saat sebelum bayi lahir,’’ ujar Dokter Spesialis Bedah Anak Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dr Sherly Ikyos Dahlia Lie SpBA, Sabtu (1/9). Bila celah ini tidak menutup sempurna, maka anak berpotensi memiliki hernia. Bayi yang lahir prematur memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk terjadi hernia mengingat “celah”tersebut belum tertutup. Gejala Hernia Adanya benjolan di lipat paha, skrotum (pada anak lelaki) atau bibir ke-
maluan (pada anak wanita). Benjolan akan semakin nyata jika anak menangis, mengedan atau beraktivitas, dan benjolan biasanya menghilang/mengecil saat anak istirahat/tidur. Bila benjolan tersebut masih bisa membesar dan mengecil, maka disebut sebagai reducible hernia. Bila usus terjepit dan tidak bisa masuk ke rongga perut, maka usus yang terjepit tersebut berisiko kehilangan suplai darah. Hal ini disebut sebagai hernia inkarserata. Gejala hernia inkarserata, anak rewel, nyeri, muntah, benjolan hernia tidak dapat mengecil, kembung. Jika anak Anda mengalami kondisi seperti ini, bawalah ke Unit Gawat Darurat RS terdekat untuk mendapatkan penanganan Bagaimana Penanganan Hernia? Penanganan hernia adalah dengan tindakan bedah, yang disebut herniotomi. Tindakan ini berarti memotong kantung hernia dan mengikatnya, sehingga “celah” yang memungkinkan terjadinya hernia tertutup. Pemberian obat-obatan/ tindakan pencegahan diketahui tidak memiliki efek apapun untuk terapi kelainan ini. Kapan anak harus dioperasi? Terlebih, anak saya masih kecil. Pada kasus hernia, operasi dilakukan secara terencana setelah penyakit dipastikan oleh dokter bedah anak tanpa memandang usia (namun pada pasien prematur dengan berat badan di bawah 2 kg, dilakukan perbaikan kondisi dahulu dan operasi dilakukan sebelum anak pulang dari ruang perawatan NICU dengan target berat badan mencapai 2 kg). Namun jika di rumah mengalami gejala hernia inkarserata, bawalah ke
UGD terdekat, dan ada kemungkinan pembedahan akan dilangsungkan secara segera/emergensi. Saat ini, prosedur bedah pada bayi bayu lahir pun sudah jamak dilakukan dalam artian prosedur pembedahan relatif aman. Bagaimana tindakan pembedahan dilakukan? Pembedahan pada anak dilakukan dengan pembiusan total. Sebelum operasi, anak akan diinfus dan dipuasakan (tidak lama kok!). Akan dilakukan sayatan kecil di lipat paha, dan dilakukan prosedur herniotomi. Umumnya bekas operasi kecil dan tersamar seiring pertumbuhan. Apa yang terjadi setelah pembedahan selesai? Anak biasanya dapat pulih beberapa saat setelah operasi selesai, dan dapat pulang pada hari yang sama saat operasi. Pada kondisi tertentu, semisal pada bayi prematur, hernia inkarserata, atau anak dengan kondisi medis khusus, anak perlu dirawat inap untuk memantau kondisi pasca bedah secara optimal. Anak bisa mandi keesokan harinya bila diberi plester khusus yang kedap air. Tidak ada pantangan
makan dan anak bisa beraktivitas setelah operasi, meski olahraga berat tidak dianjurkan selama beberapa pekan. Setelah 7-10 hari plester steri-strip yang merekatkan kulit biasanya akan lepas sendiri dan sesudahnya anak tidak perlu memakai perban. Hal yang kadang ditemui pasca bedah adalah: 1. Pembengkakan pada lipat paha dan skrotum, hal ini lazimnya akan menghilang sendiri dalam waktu beberapa minggu 2. Infeksi luka operasi. 3. Berulang. Terkadang, hernia bisa terjadi lagi, meskipun pada hernia yang sederhana angkanya hanya berkisar 1 persen. Apakah mungkin terjadi hernia di sisi lain? Hal ini lebih umum pada hernia kiri. Beberapa ahli bedah menyarankan untuk melakukan operasi pada kedua sisi, beberapa tidak. Jadi dianjurkan edukasi keluarga bila hernia di kemudian hari dapat saja terjadi juga pada sisi berlawanan. Selalu diskusikan dengan dokter bedah anak anda mengenai keuntungan dan kerugian tindakan pembedahan pada kedua sisi. ***
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
NASIONAL
Riau Pos AHAD, 2 SEPTEMBER 2018
7
Menunggu 28 Tahun, Emas Sepaktakraw Akhirnya Diraih Sambungan dari hal. 1 inal Indonesia menang atas Jepang 2-1 (15-21, 21-14, dan 21-16) di GOR Ranau, Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu (1/9/2018). Ini merupakan emas ke-31 bagi kontingen Indonesia dan semakin menjauhkan Indonesia dari kejaran Iran yang berada di posisi kelima. Sepaktakraw dipertandingkan pertama kali di Asian Games 1990 Beijing. hailand selalu mendominasi perolehan emas. Sebelum Asian Games 2018, hailand sudah mengumpulkan 22 emas, disusul Myanmar (5 emas), Malaysia (3 emas), dan Vietnam (2 emas). Indonesia sendiri sejak 1990 hanya mampu mengumpulkan 8 perunggu sejak 1990. Maka, ketika smes pemain Indonesia Saiful Rijal berhasil menembus blok pemain Jepang yang mengakhiri set ketiga dengan 21-16, para pemain dan oisial Indonesia tak bisa menahan kegembiraan. Mereka saling berpelukan. Ada yang bersujud lama di lapangan, ada yang berlari membawa bendera Merah Putih.
Ketua PB PSTI, Asnawi Abdulrachman juga tak bisa membendung luapan emosinya. Dia langsung berpelukan dengan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Nurdin, yang ikut menyaksikan pertandingan sejak awal. Asnawi kemudian memeluk pemain satu per satu. Ribuan penonton yang memadati GOR Ranau juga tak bisa membendung suka-citanya. Mereka terus meneriakkan “Indonesia!”. “Ini sejarah bagi sepaktakraw Indonesia. Baru kali ini kita bisa mendapatkan medali emas,” ujar lelaki asal Jambi tersebut. “Saya berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama mereka yang tak lelah mendukung tim Indonesia,” jelasnya lagi. Pelatih Indonesia, Asry Syam, juga tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Menurutnya, di awal dia cukup deg-degan setelah di set pertama kalah cukup mudah 1521. Menurutnya, hal itu terjadi karena para pemain menanggung beban berat, harus mendapatkan emas karena secara teknis lawan yang dihadapi tak terlalu kuat. Kedua tim sebelum-
nya bertemu di penyisihan grup, dan Indonesia menang cukup mudah 2-0. “Mereka merasa memanggul beban psikologis. Makanya mainnya agak kacau di set pertama. Setelah itu sebagai pelatih saya sampaikan, bahwa percayalah dengan kemampuan sendiri. Kita lebih baik dari mereka. Hasilnya, dua set berikut kita bermain sangat luar biasa,” ujar lelaki asal Gorontalo tersebut. Di set pertama, beberapa kali smes keras Saiful Rijal berhasil diblok pagar tiga pemain Jepang yang memiliki postur lebih tinggi. Selain itu, mereka juga sering melakukan kesalahan sendiri, termasuk gagal membendung smes Yuki Sato dan Toshitaka Naito secara bergantian. Servis Rizky Pago juga sering nyangkut di net. Indonesia pun kalah dengan angka cukup jauh. “Di set kedua, saya mulai bermain otak. Tak harus smes keras,” ujar Saiful Rijal, killer utama Indonesia. Masuknya Nofrizal menggantikan Husni Uba juga membantu menambah kepercayaan diri tim. Pemain kelahiran Pesisir
Golkar Bisa Kena Pidana Korporasi Sambungan dari hal. 1 Pariwisata Universitas Udayana tahun anggaran 2009-2010. Lalu sejauh mana peluang parpol menjadi tersangka korupsi? Pakar hukum Asep Iwan Iriawan mengatakan, sesuai Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, partai politik telah memenuhi klasifikasi korporasi. Sebab, dalam undang-undang itu, korporasi adalah kumpulan orang dan atau kekayaan yang terorganisasi, baik berbadan hukum atau bukan badan hukum. ”Partai kan kelompok orang, pasti punya kekayaan dan pasti berbadan hukum, jadi pasti masuk (klasiikasi korporasi) dong,” ujar mantan hakim itu kepada Jawa Pos (JPG), kemarin. Kang Asep-sapaan akrab Asep Iwan Iriawan- menjelaskan, secara teknis pelaksanaan pidana korporasi telah diatur Peraturan Mahkamah Agung (Perma) Nomor 13 tahun 2016 tentang Tata Cara Penanganan Perkara Tindak Pidana oleh Korporasi. Sehingga, KPK tidak perlu ragu lagi menerapkan pasal tersebut. ”KPK seharusnya berani,” tegasnya.
Waspada El Nino di Akhir Tahun Sambungan dari hal. 1 dengan meningkatnya potensi karhutla di berbagai daerah. Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Raffles B Panjaitan menyampaikan bahwa kondisi cuaca ini tentu harus diwaspadai oleh semua pihak, dan upaya pencegahan harus dilakukan dengan lebih intensif lagi. “Manggala Agni akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan para pihak untuk bersama-sama bekerja di lapangan menuntaskan karhutla”, kata Rales, Sabtu (1/9). Berdasarkan pantauan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Hari Kamis (30/8) pukul 20.00 WIB, berdasarkan satelit NOAA, titik panas terpantau sebanyak 42 titik. Tersebar di Provinsi Aceh, Riau, Jambi, Sumsel, Kalbar, Kaltim, Jateng, Lampung, dan Babel. Sementara pantauan satelit TERRA AQUA (NASA) dengan conidence level 80 persen mendeteksi 27 hotspot, 21titik di Aceh, dan lainnya di Kaltim, NTT, NTB, serta Sulsel. Rales mengatakan, pantauan hostpot oleh Satelit MODIS, TERRA AQUA masih menunjukkan angka luktuatif yang juga harus ditindaklanjuti dengan pengecekan lapangan (groundcheck) untuk memastikan kejadian karhutla. ”Musim kemarau dan cuaca yang panas menjadi salah satu pemicu rentannya terjadi kebakaran, terutama di wilayah-wilayah rawan dengan kondisi tanah gambut yang akan mudah terbakar pada kondisi kering,” jelas Rales.(tau/jpg) REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
Di perma itu secara jelas mengatur batasan korporasi yang dapat dipidana. Di pasal 3, misalnya, menyebutkan bahwa pidana korporasi adalah pidana yang dilakukan oleh orang yang memiliki hubungan kerja. Nah, dalam hal ini, Partai Golkar masuk kategori itu karena memiliki hubungan dengan Eni Maulani Saragih dan Idrus Marham. Selain di pasal 3, batasan itu juga diatur dalam pasal 4. Di antaranya menyebut pidana dijatuhkan kepada korporasi yang dinilai mendapat keuntungan dari tindak pidana. Di kasus ini, kuasa hukum Eni menyebut kliennya membantu biaya Rp2 miliar untuk kegiatan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar akhir 2017 lalu. Uang itu merupakan bagian dari suap PLTU Riau 1. Asep menambahkan, batasan lain pidana korporasi adalah pembiaran dan tidak adanya langkah pencegahan pidana yang dilakukan. Batasan itu bersifat alternatif. Artinya, penegak hukum tidak perlu memenuhi semua unsur itu. Melainkan, cukup satu saja. ”Syarat ini (pertanggungjawaban korporasi) bukan kumulatif, artinya bisa satu saja dipenuhi,” ungkapnya. Merujuk pada pengakuan Eni yang diperintah partainya untuk mengawal proyek PLTU Riau 1, Asep menyatakan hal itu bisa menjadi pintu masuk KPK untuk menjerat partai dengan pidana korporasi. ”Sekarang yang pembiaran, nggak mencegah dan dapat keuntungan saja kena, apalagi diperintah,” tegas pria yang juga menjadi dosen di sejumlah universitas itu. Meski demikian, Asep tidak mau menyebut secara lugas bahwa Partai Golkar layak menjadi tersangka. Sebab, hal itu bukan kewenangannya. Melainkan, kewenangan KPK. ”Saya nggak bilang partai apapun, yang jelas kalau partai A sampai Z masuk kualiikasi itu (pidana korporasi, red) ya KPK harus berani dong,” paparnya. Menurut dia, sejauh ini sudah banyak pengurus partai
yang terbukti di pengadilan melakukan korupsi. Dan sebagian besar uang korupsi itu diduga mengalir ke partai. Artinya, partai telah memenuhi unsur kesalahan korporasi karena telah mendapat keuntungan dan membiarkan terjadinya korupsi. ”Jadi tidak hanya sekarang, partai yang dulu (terlibat korupsi) juga harus dibuka (KPK).” Lalu apa imbasnya bila partai politik nantinya terbukti melakukan korupsi? Asep mengungkapkan, korporasi merupakan subjek hukum yang bisa dipidana. Artinya, posisinya sama dengan tersangka-tersangka yang lain. Bahkan, korporasi bisa dijatuhi hukuman tambahan berupa penutupan seluruh atau sebagian. ”Partai itu (yang terbukti melakukan pidana korporasi) bisa dibubarkan,” ungkapnya. Di sisi lain, Eni terus membuka lebih jauh perannya dalam kasus suap PLTU Riau 1. Setelah mengaku hanya sebagai petugas partai yang diperintah mengawal proyek tersebut, Wakil Ketua Komisi VII DPR yang juga istri Bupati Temanggung terpilih M. Al Khadziq tersebut telah mengembalikan uang sebesar Rp500 juta ke KPK. Uang itu merupakan bagian suap Rp4,8 miliar dari Johannes B. Kotjo. Sementara itu, pihak Partai Golkar belum memberikan respon terkait upaya KPK mengkaji penerapan pidana korporasi itu. Saat dihubungi JPG, tidak ada satupun pengurus DPP Partai Golkar yang mau memberikan komentar hingga tadi malam. Hingga berita ini selesai ditulis pukul 22.10 WIB, upaya konfirmasi yang dilayangkan kepada Wasekjen Partai Golkar Maman Abdurrahman belum mendapatkan respons. S e b e l u m n y a , Ma m a n memberikan pernyataan bahwa Kasus PLTU Riau I, khususnya dugaan keterlibatan Kader Golkar, tidak berpengaruh terhadap partainya. (byu/tyo/lim)
Selatan, Sumatera Barat itu, menyuntik semangat Saiful Rijal di depan net. Nofrizal menjadi alternatif smes ketika Rijal buntu atau sering berhadapan dengan blok tiga sejajar Jepang. Set ketiga berhasil dimenangkan dengan angka cukup telak, 21-14. Di set penentuan, kepercayaan diri para pemain Indonesia semakin kuat. Jepang sering kehilangan angka saat Indonesia melakukan servis. Sementara para pemain Indonesia sering berhasil menyapu tiga angka dari servis Jepang. Bergantian smes tajam Rijal dan Nofrizal gagal dibendung para pemain Jepang yang membuat Indonesia menang juga dengan angka yang cukup jauh 21-16. Dengan hasil ini, secara keseluruhan cabang sepaktakraw menyumbangkan 1 emas (quadrant putra), 1 perak (regu putra), dan 3 perunggu (tim regu putra, tim dobel putra, dan quadrant putri) dari 6 nomor yang diikuti. Raihan ini menjadi sejarah tersendiri. Selain tak pernah meraih emas, Indonesia juga tak pernah meraih perak sepanjang keikutertaan di Asian Games. Realistis Andalkan Cabor Olimpiade Capaian Indonesia di Asian Games 2018 juga menjadi prestasi besar tersendiri yang bisa dibuktikan atlet tanah air. Pada tabel klasemen menjelang closing ceremony, Indonesia mantap di peringkat keempat dengan 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu.
Yang menarik adalah, perolehan medali tersebut tersebar di 25 cabang olahraga (cabor). Bahkan 15 cabor di antaranya merupakan cabor olimpiade. Artinya, secara teknis, program yang dijalankan Kemenpora dan Pengurus Besar Cabor sejauh ini sudah tercapai. Mulyana, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menyatakan sejauh ini, program dan rencana yang disiapkan timnya sudah sesuai target. “Ada beberapa yang sesuai target, ada yang melebihi ada pula yang tidak perform,” ujarnya. Dia mencontohkan pencak silat yang melebihi target semula yang hanya 5 medali emas menjadi 14 medali emas. Itu merupakan pencapaian terbesar bagi kontingen Indonesia. Tambahan 14 medali emas dari pencak silat itu juga mendongkrak peringkat Indonesia di tabel klasemen perolehan medali. Dan itu memang cukup signiikan. Target total 16 medali emas dan inis di 10 besar bukan hanya terlewati, tetapi melebihi ekspektasi yang sudah dikembangkan sebelumnya. Namun, Mulyana mengakui ada pekerjaan besar yang harus dijalankan. “Setelah ini kami akan selesaikan eveluasi dan coba pilah cabor mana saja yang perlu input besar,” ujarnya. Secara teknis, pelatnas bakal langsung bergulir pasca Asian Games berlangsung. Selanjutnya fokus pelatnas akan tertuju untuk SEA Games Filipina
2019 dan Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. Mulyana menegaskan bakal memberikan kesempatan buat cabor olimpiade yang berpotensi untuk tampil lebih banyak di pentas internasional. “Misalnya di atletik nomor sprint, kami punya Zohri dan itu harus mendapatkan perhatian besar,” bebernya. Bahkan, informasi yang diterima Jawa Pos (JPG), Presiden Joko Widodo bakal menjamu seluruh peraih medali di Asian Games di Istana Merdeka pagi ini. Momen tersebut sekaligus untuk penyerahan bonus secara langsung kepada para atlet. Hal ini disampaikan Deputi III Kemenpora, Raden Isnanta. Hingga kemarin, pihaknya masih melakukan pendataan buat seluruh peraih medali di Kontingen Indonesia. “Besok akan diberikan dalam bentuk tabungan kepada seluruh atlet,” ujar Isnanta. Kebijakan itu merupakan langkah cepat yang didengungkan Jokowi agar membayar bonus atlet sebelum keringat mereka kering. Kiasan itu memang cukup jelas agar para atlet tidak lagi menunggu kabar tidak pasti. Sedangkan untuk bonus lain, yakni rumah dan pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil, akan menunggu informasi selanjutnya. Jokowi mensyukuri perolehan medali kontingen Indonesia di Asian Games 2018 yang telah melampaui target yang sebelumnya ditetapkan. Selain karena
perjuangan dan kerja keras para atlet dan pelatih, Jokowi menilai capaian tersebut merupakan buah dari penyederhanaan birokrasi yang dilakukan oleh pemerintah. Di tingkat manajemen, Jokowi mengatakan bahwa penyederhanaan birokrasi keuangan membuat anggaran dapat sampai dengan tepat ke cabang-cabang olahraga dan para atlet. Sehingga program pelatihan dapat berjalan dengan baik. Imbasnya, semangat para atlet untuk berlatih kian meningkat. “Hasilnya di saat pertandingan betul-betul semangat itu kelihatan. Saya kira kita melihat sebuah perjuangan dan kerja keras yang menurut saya sangat habis-habisan di lapangan,” ujarnya. Dalam sebuah kesempatan Presiden menyampaikan bahwa tata kelola pembinaan atlet sekarang tidak seperti dulu yang kurang berpihak ke atlet. Tidak terpenuhinya target di Sea Games 2017, satu faktor penyebabnya adalah sering terlambatnya honor atlet dan peralatan. Selain itu pengiriman untuk latihan di luar negeri juga sering terkendala. Oleh karena itu, Presiden menerbitkan Peraturan Presiden No 95 Tahun 2017 tentang Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional yang mulai berlaku tanggal 20 Oktober 2017 lalu. Istana menilai, prestasi Indonesia yang meningkat di Asian Games 2018 ini merupakan salah satu buah hasilnya. (hbk/nap/feb/far/jpg)
Juara, Siposan Rimbo Ukir Sejarah Sambungan dari hal. 1 Pacu Jalur (FPJ) Tradisional Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau 2018 di Tepian Narosa Telukkuantan, yang tuntas dihelat, Sabtu (1/9). Atas capaian ini, jalur yang didukung penuh Kepala Dinas ESDM Pemprov Riau, Indra Agus Lukman AP MSi ini terhitung sudah empat kali meraih juara pertama di event nasional ini. Tiga tahun berturut-turut. 2016, 2017 dan 2018. Sebelumnya, di tahun 2014, Siposan Rimbo juga juara. Sehingga Piala Bergilir Menteri Pariwisata RI kini resmi menjadi miliknya. Tentu, tahun 2019 mendatang, akan ada piala baru. Atas prestasi ini, Siposan Rimbo dari Negeri Pendekar ini sukses mencatatkan namanya dalam sejarah sepanjang pelaksanaan pacu jalur di Kuansing. Ia salah satu jalur yang sukses tiga tahun berturut-turut meraih juara pertama di Tepian Narosa Telukkuantan. Sebelum Siposan Rimbo, sekitar 1990-an ada jalur Pandan Baiduri dari Inhu yang juga berhasil tiga tahun berturut-turut meraih juara di Telukkuantan. Jauh sebelumnya, sekitar tahun 1960an, ada jalur Bomber dari Siberakun yang mengukir prestasi yang sama di Tepian Narosa. “Iya, kalau Siposan Rimbo tiga kali berturut-turut juara. Piala bergilir dari menteri jadi piala tetap. Ganti piala baru tahun depan,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kuansing, Fahri Edi Sukses kepada Riau Pos, di Telukkuantan, belum lama ini.
Siposan Rimbo memastikan kemenangannya tidak mudah. Ia harus melewati lajunya jalur-jalur andalan Kuansing lainnya. Di putaran 12 besar, Siposan mengalahkan jalur Panglimo Mudo dari Kopah. Di putaran 6 besar, Siposan mengalahkan jalur Toduang Biso Rimbo Piako dari Kuantan Mudik. Nah, di putaran inal segitiga atau tiga besar, Siposan mengalahkan Pulau Laghe Mandulang Untuang dari Kuantan Hilir. Terakhir, di putaran grand inal, Siposan Rimbo sukses menghentikan laju Pangeran Hilir Rantau Kuantan dari Cerenti yang pada putaran inal segitiga meraih undian menang menunggu. Menunggu pemenang Siposan Rimbo versus Pulau Laghe. Sorak-sorai penonton bergemuruh di sepanjang Tepian Narosa Telukkuantan menyaksikan hilir grand inal, yang mempertemukan jalur Siposan Rimbo Pemprov Riau dari Desa Pauh Angit Pangean dengan Pangeran Hilir Rantau Kuantan Wabup Kuansing dari Teluk Pauh Cerenti, untuk memperebutkan juara pertama pada Festival Pacu Jalur ini. Di laga ini, Siposan Rimbo yang selalu berpacu di setiap
putaran berhasil mengalahkan jalur Pangeran Hilir yang mendapatkan undian menang menunggu di tiga besar. Berpacu di lintasan sebelah kiri, Siposan Rimbo langsung tancap gas. Hingga akhirnya haluan jalur Siposan terus meninggalkan haluan jalur Pangeran. Haluan Siposan Rimbo terus melaju. Hingga akhirnya tak bisa dikejar oleh jalur andalan Cerenti ini. Siposan Rimbo Pemprov Riau pun berhasil memenangkan laga ini. Dan berhak menyandang predikat sebagai Sang Juara Pacu Jalur Tradisional Iven Nasional 2018. Berpacu disaksikan langsung para pejabat dari Pemprov Riau dan dari Kabupaten Kuansing, di antaranya ada Bupati Kuansing H Mursini, Wabup Kuansing H Halim, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH, Sekda Kuansing Dianto Mampanini, Kepala Dinas ESDM Riau Indra Agus Lukman, dan ada juga Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra SE. “Alhamdulillah, kita bersyukur jalur Siposan Rimbo Pemprov Riau berhasil meraih juara di tahun 2018. Semoga prestasi ini dapat dipertahankan di masa mendatang,” ucap Kepala Dinas ESDM Riau, Indra Agus Luk-
TATA LETAK: SUPRI ISMADI
man, usai laga inal, kemarin. Camat Pangean, Mahviyen Trikon Putra pun bersyukur atas capaian jalur Siposan Rimbo yang sukses mencatatkan namanya dalam sejarah sepanjang pelaksanaan pacu jalur di Kuansing. Ia salah satu jalur dari Kuansing yang sukses tiga tahun berturut-turut meraih juara pertama di Tepian Narosa dalam kurun 115 tahun lalu. “Alhamdulillah, ini capaian yang luar biasa diraih Siposan Rimbo. Tiga tahun berturut-turut juara. Sehingga piala bergilir dari menteri dan gubernur sah menjadi piala tetap,” ucapnya. Pemuka Masyarakat Kuansing, Mardianto Manan bangga dengan prestasi jalur dari Pangean. Ada Siposan Rimbo yang sukses mengukir sejarah di dunia pacu jalur. “Setahu saya, ini baru ada jalur dari Pangean yang berhasil tiga tahun berturut-turut juara. Kita semua bangga dengan Siposan Rimbo. Kalian adalah pahlawan. Sejarah telah mencatat, bahwa Siposan Rimbo adalah bagian penting dari sejarah pacu jalur. Dan Siposan adalah penjaga marwah Pangean dan Kuansing. Semangat. 2019, ganti piala,” puji pria asal Pangean itu.(jps)
HOME
Riau Pos
AHAD 2 SEPTEMBER 2018
riaupos.ladies@gmail.com
8 @riaupos_ladies
Rumah Mungil Juga Berhak Cantik
Laporan: SITI AZURA Foto: KOLEKSI PRIBADI RUMAH yang cantik dengan dekorasi apik, identiknya dengan rumah yang besar. Rumah yang besar, dengan halaman luas, kamar yang besar memang membuat pemilik lebih leluasa dalam hal mendekor. Namun, bagaimana dengan rumah berukuran mungil? Tentunya menjadi tantangan sendiri dalam membuat rumah mungil menjadi cantik dengan dekorasi yang menarik. Di tangan Winda Mandasari, rumahnya dengan type 36 disulap menjadi menarik dan manja. Ia memberikan sentuhan dekor maksimal dan sesuai dengan seleranya, agar rumah terasa makin bikin betah. Tema dekor yang ia pilih adalah shabby dengan dominasi warna pink dan biru yang cerah. ‘’Rumah harus jadi tempat yang nyaman bagi penghuninya. Sekecil apapun rumahnya, tentunya harus dibuat senyaman mungkin, semenarik mungkin, agar kita dan keluarga juga betah berada di rumah. Walaupun rumah saya terbilang kecil dan mungil, saya juga ingin membuatnya terlihat cantik dan spesial,’’ ujarnya. Tema shabby yang ia pilih, nyatanya memang ampuh membuat rumahnya terkesan berbeda dari sebelumnya. Pink cerah dan biru yang lembut menambah kesegaran seantero rumah. ‘’Digarami’’ dengan bebungaan khas shabby, rumah Winda terasa semakin adem dan girly. ‘’Menurut saya, shabby itu menarik. Cocoklah diaplikasikan ke rumah saya yang mungil ini. Tapi, balik lagi ke selera masing-masing sih.
Kalau suka tema lain, bisa kok diapliaksikan untuk rumah dengan ukuran kecil ini,’’ sambungnya. Agar rumah tidak menjadi penuh sesak dan ramai oleh dekorasi, Ladies harus memilih perabotan yang ukurannya juga mungil. Misalnya pada bagian ruang tamu.Jangan memaksakan memilih perabotan kekinian dengan ukuran besar. Sebaliknya, pilihnya yang memiliki ukuran kecil tapi tetap cantik dan sesuai keperluan. Contoh, meja tamu. Kini, banyak jenis meja dengan ukuran kecil yang bisa Ladies jadikan pilihan. Jika Ladies tetap memaksakan untuk mendekor dengan furniture yang besar, maka yang akan terjadi adalah, ruang tamu yang kecil akan terasa sesak. Tamu dan penghuni rumah tentunya menjadi tidak leluasa bergerak di ruang tersebut. ‘’Saya memilih perabotan memang berdasarkan ukuran rumah dan keperluan. Termasuk penempatannya. Di ruang tamu, saya tidak mau habiskan semua space untuk perabotan. Hanya satu sisi dinding saya yang dimanfaatkan untuk diisi dengan sofa dan printilan lainya. Sisi satunya lagi, saya biarkan kosong agar anak leluasa bermain,’’ ujarnya. Dengan kepiawaiannya mendesain, rumah mungil dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi milikya kini terasa jauh lebih menyenangkan. Suamipun dikatakannya jadi lebih betah di rumah. So, nggak ada alasan kan buat Ladies dengan rumah mungil untuk tidak mendesain dan mempercantik rumah. Rumah mungil, juga berhak cantik dong. (nto)
Tips Menata Rumah Mungil untuk Pemula MENATA rumah mungil bisa jadi tantangan tersendiri dikarenakan jumlah dan luas ruangan mungkin saja tak sesuai dengan keperluan yang kamu miliki. Hal ini berakibat pada kecilnya ukuran-ukuran ruang yang ada pada rumah mungil. Lalu, bagaimana untuk membuat ruangan-ruangan sempit ini, tentunya rumah mungil kamu tetap fungsional dan nyaman untuk ditinggali? Ada beberapa kesalahan dan permasalahan yang biasanya akan kamu temui saat menata rumah mungil. Untuk menghindari hal tersebut, yuk simak berbagai tips dan trik untuk menata rumah mungil idamanmu. 1. Pemilihan Warna yang Tepat pada Rumah Mungil. Kebanyakan orang memilih cat atau warna pada rumah mungil berdasarkan selera ataupun warna kesukaannya. Hal ini tentu nggak salah, bahkan baik karena mampu memberikan kenyamanan psikologis bagi penghuni rumah karena warna yang disukainya dapat ia nikmati di rumah mungil miliknya setiap hari. Namun, perlu kamu ketahui jika nggak semua warna cocok untuk diaplikasikan pada setiap rumah mungil. Apalagi mengingat rumah mungil identik dengan ruang-ruang yang juga mungil. Untuk membuat interior rumah mungil terasa jadi lebih luas, ada baiknya kamu menggunakan warna-warna terang pada rumah mungil yang kamu miliki. Warna putih adalah warna terbaik untuk membuat ruangan sempit terasa lebih terang dan luas. Namun, jika warna putih terkesan monoton atau terlalu polos, warna-warna terang lain seperti krem atau warna-warna muda juga bisa jadi pilihan untuk rumah mungil. Jika warna favorit yang kamu miliki cenderung gelap seperti hitam atau maroon, aplikasikan warna ini pada aksesoris atau dekor pelengkap pada rumah mungil seperti karpet atau hiasan dinding. Dengan ruang yang terang, warna-warna favoritmu tetap akan menonjol tanpa perlu tampil dominan di dalam rumah mungil tersebut. 2. Hindari Pola Berlebih dalam setiap Ruang Rumah Mungil Milikmu. Selain warna gelap, pola-pola berlebihan, REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
terlalu ramai ataupun padat, akan membuat ruangan terkesan jauh lebih sempit bahkan berantakan. Hindari penggunaan pola pada rumah mungil, kecuali ruangan tersebut relatif luas. Pola yang dipilih pun usahakan memiliki pola yang sederhana. Dengan begitu, kamu nggak perlu khawatir pola-pola pada karpet ataupun wallpaper pada ruangan akan membuat rumah mungil terasa sempit dan sesak. Pilihan pola juga bisa memberikan efek visual pada ruangan mungilmu. Pola horizontal akan membuat ruang terkesan lebih tinggi, sedangkan pola vertikal bisa membuat rumah mungil terkesan lebih lebar. Sesuaikan pola ini dengan keadaan ruang dalam rumah mungil yang kamu miliki. 3. Pilih Perabot dengan Material Trans-
paran atau Relektif. Kamu mungkin sempat mengira bahwa ruangan di dalam rumah mungil mungkin tidak terlalu sempit. Tapi setelah ruangan dipenuhi perabotan, barulah kamu akan merasa ternyata ruangan tersebut tidaklah luas. Untuk menyiasati jika hal-hal seperti terjadi pada rumah mungil yang kamu miliki, cobalah menggunakan beberapa furniture dengan material transparan atau relektif untuk memberikan efek visual yang lebih luas pada rumah mungil. Material seperti akrilik dan kaca yang transparan ataupun cermin yang bersifat memantulkan cahaya bisa jadi pilihan untuk mewujudkan kesan ruangan yang tidak sesak oleh perabot di rumah mungil. 4. Hilangkan Sekat pada Ruang-Ruang. Daripada ruangan di dalam rumah mungil menjadi sempit karena terbagi-bagi, lebih baik kamu menggabungkan ruangan-ruangan tersebut dengan membuang sekat-sekat atau dinding yang ada. Tak cuma membuat sirkulasi menjadi nyaman, Hal ini akan membuat ruangan pada rumah mungil terasa jadi jauh lebih luas. Ruangan seperti dapur dan ruang makan adalah salah satu contoh ruangan yang bisa kamu gabungkan di rumah mungil milikmu. Kedua ruang ini bahkan bisa kamu gabungkan dengan ruang keluarga, menjadikannya satu ruang luas dengan fungsi berbeda. 5. Efisiensi Ruang L ewat Perabot Compact. Seperti yang sempat disebutkan sebelumnya, perabot adalah salah satu faktor yang bisa membuat ruangan pada rumah mungil terasa kecil, sempit, dan sesak. Pilihan lain selain memilih perabot dengan material yang transparan dan relektif adalah menggunakan perabot-perabot compactyang memiliki fungsi ganda. Contohnya kolong pada kursi ataupun tempat tidur, daripada ruangan tersebut terbuang sia-sia, kamu bisa menjadikan kolong sebagai storagetambahan dengan memberikan laci pada kolong tersebut. (int) TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
AHAD, 2 SEPTEMBER 2018
TOTAL SPORT HALAMAN 9
RISKA SUMBANG PERAK Laporan JPG, Palembang ATLET kano Indonesia Riska Andriyani menyumbang medali perak, pada cabang olahraga Kano/Kayak Sprint Asian Games 2018. Riska inis tercepat kedua di bawah atlet China Sun Mengya pada inal nomor Kano Tunggal (C1) 200 meter Putri di Danau Jakabaring, Palembang, Sabtu
(1/9) pagi. Riska mencatat waktu 49.086 detik hanya tertinggal 0,16 detik dari peraih emas Sun Mengya yang mencatat 49.070 detik. Sedangkan medali perunggu diamankan atlet Uzbekistan Rakhmatova Dilnoza yang mencatat waktu 49.282 detik. Riska merupakan atlet kedua Indonesia yang mengklaim medali nomor
individual sprint canoe/kayak sprint sepanjang pergelaran Asian Games, setelah Anisi yang juga meraih perak di nomor K1 1000 meter putra pada 1990. Hingga hari terakhir Sabtu ini, cabang Kano/Kayak Sprint sudah menyumbang tiga medali perak dan dua perunggu di Asian Games 2018. Selain Riska, perak direbut, tim beregu putra meraih perak di nomor
SUMBANG PERAK: Pedayung putri Riska Andriyani saat berlomba di inal kelas kano tunggal putri 200 meter di arena dayung Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sabtu (1/9/2018).
Kamo TBR 1000m putra, dan tim putri di nomor Kano TBR 200m Putri. Sedangkan dua medali perunggu di petik tim putra pada nomor Kano TBR 500m Putra dan Kano Ganda (C2) 500m Putri. Dengan tambahan satu perak Indonesia masih bertahan di peringkat 4 klasemen sementara daftar perolehan medali Asian Games 2018.(ksm)
INTERNET
Floren: “Saya Minta Maaf, Kami Sudah Bekerja Keras...” Gagal mempersembahkan emas Asian Games 2018, Florensia Cristy minta maaf kepada seluruh masyarakat. Menurutnya, dia dan teman-temannya sudah bertarung sangat maksimal. Namun hasilnya mengatakan lain. Laporan HARY B KORI’UN, Palembang KEKALAHAN dari Vietnam membuat Florensia Cristy dan seluruh pemain putri Indonesia lainnya bersedih. Di GOR Ranau, Jakabaring, Jumat (31/8/2018), tim putri Indonesia gagal lolos ke inal nomor quadrant setelah kalah 1-2 (21-15, 20-22, dan 20-22). Leni, salah satu pemain bertahan asal Jawa Barat (Jabar), terlihat menangis di pelukan kembarannya, Lena. Para pemain lain juga tak bisa menahan kesedihan. “Kami sudah berupaya keras. Sudah mencoba semua yang kami bisa. Tapi lawan lebih beruntung. Saya tak ingin menangis lagi. Saya tahu ini yang terbaik yang dikasih Tuhan kepada kami,” ujar Florensia. Gadis kelahiran Pekanbaru, 19 Maret 1992 ini sangat ingin mendapatkan medali yang lebih tinggi, tak sekadar perunggu, seperti
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
yang sekarang di dapat. Di iven resmi internasional yang diikuti, yakni di SEA Games dan Asian Games, Flo –begitu dia dipanggil— tak pernah mendapatkan emas. Hanya beberapa kali nyaris. Terakhir saat bermain di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, emas yang sudah di telapak tangan, akhirnya terlepas karena dalam pertandingan terakhir kalah tiga set dari Vietnam. Padahal, sejak awal Indonesia tampil perkasa di nomor quadrant dengan mengalahkan Myanmar, Laos, dan Malaysia. Di pertandingan terakhir, jika menang lawan Vietnam, maka emas ada dalam genggaman. Meskipun kalah dari Vietnam, jika Vietnam di pertandingan terakhir bisa mengalahkan Myanmar, maka Indonesia tetap dapat emas. Sayangnya, setelah Indonesia kalah dari Vietnam, Vietnam pun kalah dari Myanmar di pertandingan terakhir dengan sistem round-robin tersebut. “Saat itu, saya merasa sedih yang luar biasa. Saya sampai menangis,” ujar Flo mengenang. Kini, di Asian Games 2018, Vietnam kembali menjadi batu sandungan. Di Pelatnas Sukabumi, Jawa Barat, mereka sudah berlatih keras, termasuk mempelajari cara main semua lawan, tak terkecuali Vietnam. Sebab, sebagian
pemain Vietnam yang turun di Asian Games 2018 adalah mereka yang turun di SEA Games 2017. Namun, kembali, Vietnam juga yang menggagalkan Indonesia ke inal. Flo bersedih mengingat masa-masa berat saat di Pelatnas. Kalau tinggal bertanding, bebannya tak seberat Pelatnas di Sukabumi yang nyaris 8 bulan lamanya, sejak Januari 2018 lalu. Di daerah dingin itu, para pemain, putra-putri, harus jauh dari keluarga. Pulang libur hanya waktu Hari Raya Idul Fitri, setelah itu tak ada izin untuk pulang. Mereka juga harus latihan keras, baik isik, strategi, maupun teknik dan taktik. “Berat sekali latihannya. Dan sangat lama, hampir 8 bulan. Tempatnya pun sepi, tak seperti kota besar yang banyak hiburan atau tempat untuk menghilangkan suntuk. Kami lalui dengan ikhlas. Kami hanya berdoa kepada Tuhan agar saat main nanti, diberi hasil yang baik. Tapi ya... Saya minta maaf atas hasil ini, tak mampu memberi medali yang lebih tinggi...” ujarnya terlihat sedih saat berbincang dengan Riau Pos seusai kalah dari Vietnam. Flo juga mengenang betapa beratnya Pelatnas SEA Games 2017 di Jambi. Sebab, ketika itu dia harus bolak-balik Jambi-Pekanbaru untuk menyelesaikan skripsi S1-nya,
dan mendapat musibah dengan meninggalnya sang papa. Namun, baginya, semua itu menjadi pelajaran bagi dirinya, bahwa untuk mendapatkan sesuatu memang harus bekerja keras. Saat Pelatnas di Sukabumi pun, Flo (dan Sutini, pemain asal Riau lainnya) harus ikut Pelatihan Pra Jabatan (Prajab) sebagai ANS di Kemenpora. Mereka meninggalkan Pelatnas selama sebulan untuk Prajab di Jakarta. Ketika itu, para pemain Pelatnas lainnya sedang try-out ke Thailand. Ki n i , Fl o re n ma s i h ga ma ng dengan masa depannya di sepaktakraw. Apakah masih ingin berlanjut atau memilih pensiun setelah gagal memberikan yang terbaik untuk Indonesia. “Saya masih berpikir mendalam untuk nanti membuat keputusan terbaik...” ujarnya.***
FLORENSIA CRISTY
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
10
Riau Pos AHAD, 2 SEPTEMBER 2018
Riau Pos AHAD, 2 SEPTEMBER 2018
11
TOTAL SPORT
12 FOTO BERSAMA: Pemain dan oisial PS Petalangan foto bersama sebelum bertanding di Stadion Unri Panam Pekanbaru, Jumat (31/8/2018).
DENNI ANDRIAN/RIAU POS
PS Petalangan Wakili Riau Liga 3 Regional Sumatera Laporan DENNI ADRIAN, Pekanbaru LIGA 3 Zona Riau telah menyelesaikan selur uh pertandingan, Jumat (31/8). Hasilnya, PS Petalangan
memastikan diri lolos ke regional Sumatera mewakili Riau bersama AS Abadi yang sehari sebelumnya telah memastikan lolos. PS Petalangan polos dramatis karena mereka menentukan nasib mereka sendiri di laga terakhir melawan Tornado FC. Jika seri, apalagi kalah melawan Tornado FC maka tiket lolos menjadi milik Nabil FC yang di laga terakhir menang 5-1 atas AS Abadi. Tapi, tim asuhan Edri Mar-
son ini justru menang meski dengan skor tipis 2-1. Tambahan tiga poin ini membawa Amran dkk menempati posisi kedua klasemen akhir dan hanya berselisih 2 poin dari AS Abadi yang berada di puncak klasemen. ‘’Alhamdulillah, berkat kerja keras pemain dan dukungan semua pihak terutama doa masyarakat Pelalawan, kami akhirnya lolos ke putaran regional mewakili Riau,’’ ujar Manajer PS Pet-
alangan Budiarto S kepada Riau Pos, Sabtu (1/9). Usai Liga 3 Zona Riau ini, skuad PS Petalangan untuk sementara dibubarkan dan pemain dipulangkan ke rumah masing-masing. Pelatih PS Petalangan Edri Marson mengatakan belum berpikir akan melakukan penambahan pemain. ‘’Menurut aturan bisa melakukan penambahan pemain dan kami memang perlu tambahan untuk menutup
kelemahan. Tapi, tergantung manajemen nantinya. Apakah kami perlu tambahan atau memanfaatkan pemain yang ada dengan kondisi keuangan yang ada,’’ ujar Edri Marson. Kapan dan di mana regional Sumatera belum ditetapkan PSSI. Makanya, PS Petalangan memutuskan untuk meliburkan sementara latihan timnya. ‘’Mungkin setelah Asian Games baru diketahui jadwal dan tempatnya,’’ ujar Edri Marson.(das)
Riau Pos AHAD, 2 SEPTEMBER 2018
73 Peserta Ikut Pelatihan Wasit C3 PEKANBARU (RP) - Asosiasi Kota (Askot) PSSI Pekanbaru menggelar pelatihan wasit tingkat dasar atau untuk mendapatkan lisensi C3. Pelatihan ini dibuka Wakil Ketua Askot PSSI Pekanbaru Roni Saputra di Hotel Stefani Pekanbaru, Jumat (31/8) malam. Sebanyak 73 peserta ikut pelatihan ini. Mereka tak hanya berasal dari Pekanbaru, tapi juga kabupaten/kotayangadadiRiau. Bahkan, dari luar Riau pun ada yakni dari Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara. ‘’Peminat cukup banyak,’’ ujarKetuaPanitiaPelatihanWasit
C3 Jufrinata SH, Sabtu (1/9). Karena membeludaknya peserta maka panitia memutuskan membuat pelatihan ini menjadi dua kelas saat materi di ruangan di Hotel Stefani Pekanbaru. Sedangkan, untuk praktik dilakukan di lapangan Bimba Woner Jalan Belimbing. Instruktur pelatihan ini didatangkan dari Asprov PSSI Riau yakni Abdullah dan Zulfahmi Yusuf. Wakil Ketua Askot PSSI Pekanbaru Roni Saputra mengatakan pelatihan ini merupakan program kerja yang sudah disusun.(das)
HUMAS ASKOT PSSI PEKANBARU FOR RIAU POS
PELATIHAN: Wakil Ketua Askot PSSI Pekanbaru Roni Saputra (tengah) didampingi Exco Miskardi (dua kanan), Drs Abrar (kiri) dan Ketua Panitia Jufrinata (dua kiri) serta sekretaris panitia Doni Markos usai membuka pelatihan wasit C3 di Hotel Stefani, Jumat (31/8/2018).
Futsal HCNFT 2018 Segera Dimulai PEKANBARU (RP) - Kompetisi dan turnamen futsal saat ini makin marak di kota Pekanbaru. Salah satu yang akan segera menggelar futsal yaitu Hydrococo National Futsal Turnamen (HCNFT) Road to hailand Silver Pekanbaru 2018 akan segera digelar pada tanggal 20-22 September 2018 di Hall Basket Rumbai Center Pekanbaru. Koordinator Pelaksana HCNFT 2018 Silver Pekanbaru, Aldi
redaktur: monang lubis
Roza, mengatakan pendaftaran turnamen futsal ini sudah dibuka sejak dua pekan lalu. “Saat ini sudah 50 tim yang sudah kita undang untuk mengiktui iven ini. Sudah 20 tim yang sudah menyatakan keikutsertaannya, tinggal 18 tim lagi terpenuhi maka akan kita tutup pendaftaran. Bukan hanya dari Pekanbaru, tapi juga SMA/SMK/MA dari luar Pekanbaru. Jika nantinya peserta melebihi kuota yang telah ditetap-
kan maka nanti akan kami pertimbangkan lagi setelah berkoordinasi dengan panitia pusat,” ungkap Aldi Roza. Selain melengkapi dukungan dari sekolah, tambah Aldi, juga ditambah dengan syarat-syarat pemain: harus ada NISN, Pemain kelahiran tahun 2000, berstatus pelajar aktif duduk di kelas X, XI dan XII, melampirkan 1 lembar fotokopi rapor/ Kartu Pelajar serta pas foto terbaru warna 3x4 2 lembar.(das)
tata letak: katon sungkowo
BUNDA & BUAH HATI
Riau Pos AHAD, 2 SEPTEMBER 2018
13
Orang Tua Harus Jeli Lihat Potensi Anak
INTERNET
MEDSOS: Anak-anak menggunakan smartphone yang memudahkan terhubung dalam jaringan media sosial (medsos).
Apakah Media Sosial Sehat untuk Anak-anak? KAUM muda diketahui sangat rentan terhadap efek dari media sosial (medsos), mengingat bagaimana otak masih berkembang dan beradaptasi. Ketika membahas dampaknya pada kesehatan, yang negatif sering muncul dalam pikiran. Misalnya penindasan dunia maya, penurunan interaksi tatap muka, tidur terganggu, masalah citra tubuh dan banyak lagi. Tetapi bisakah penggunaan platform online populer dan pesan teks memberi dampak kesehatan positif untuk anak-anak? Ya, menurut penelitian baru dari Institut Laureate untuk penelitian otak di Tulsa, Oklahoma. “Yang paling penting adalah bahwa tidak semua media sosial itu buruk jika anda ingin menyimpulkannya secara singkat,” kata penulis utama studi, Dr. Martin Paulus, seperti dilansir laman MSN.
REDAKTUR: M ERIZAL
“Ada banyak bias yang sudah ada bahwa jika kita mengekspos anak-anak ke media, sesuatu yang buruk akan terjadi. Apa yang kami tunjukkan adalah bukan itu masalahnya,” jelas Paulus. Paulus dan timnya menganalisis data 4.500 peserta muda yang termasuk berapa banyak waktu yang mereka habiskan di depan layar, jenis media apa yang mereka hadapi dan detail tentang kesehatan dan kehidupan keluarga mereka. Di antara anak-anak berusia 9 dan 10 tahun, mereka yang mengirim SMS dan menggunakan media sosial dikaitkan dengan tingkat aktivitas isik yang lebih tinggi, konflik keluarga yang lebih sedikit dan lebih sedikit masalah tidur. Di sisi lain, anak-anak yang menggunakan lebih banyak dari semua media umum (internet, televisi, video game) dikaitkan dengan efek nega-
tif seperti konflik keluarga dan tidur yang terganggu. Satu penjelasan yang mungkin, kata Paulus, adalah kekuatan komunikasi yang diperkuat yang diberikan oleh media sosial. “Mereka terhubung dengan teman-teman mereka, mereka terlibat dalam kegiatan yang lebih beragam, dan di tahap pra-pubertas ketika Anda tidak memiliki semua hal remaja terjadi, itu benar-benar membangun komunitas jaringan,” tambah Paulus. Penelitian sebelumnya juga mengeksplorasi bagaimana platform online bisa mengurangi perasaan isolasi sosial dengan memfasilitasi komunikasi. Manfaat lain, dicatat dalam makalah tahun 2016, adalah bagaimana “penggunaan media sosial remaja meningkat baik kemampuan mereka untuk memahami (empati kognitif ) dan berbagi perasaan rekan-rekan
mereka (empati afektif ). “Orang-orang dengan kecemasan sosial bisa memperoleh manfaat dari kemampuan untuk terhubung dengan cara yang kurang membangkitkan kecemasan,” kata Dr. Peggy Kern, seorang dosen senior di bidang psikologi di University of Melbourne, Australia. Namun, dia menekankan moderasi karena seseorang yang rentan terhadap depresi atau iri hati bisa mengembangkan ketergantungan media sosial. Menurut data 2018 dari Pew Research Center, 45 persen remaja Amerika melaporkan online hampir terus-menerus. Mereka yang menemukan media sosial memiliki efek positif yang mencantumkan alasan-alasan seperti komunikasi yang lebih mudah dengan keluarga, bertemu teman baru, saluran keluar untuk ekspresi diri dan akses ke berita.(fny/jpnn)
SETIAP anak dilahirkan berbeda. Masing-masing memiliki bakat dan potensi. Sebagai orang tua, sudah seharusnya jeli dan memberi perhatian lebih pada potensi anak di masa tumbuh kembangnya. Hal itu yang dikatakan Psikolog Anak dan Keluarga Anna Surti Ariani saat menjadi pembicara, di Festival Sahabat Generasi Maju yang diselenggarakan di Surabaya, belum lama ini. ‘’Ada lima potensi prestasi bagi putra-putri kita agar jadi generasi maju. Yaitu, cerdas kreatif, tumbuh tinggi dan kuat, super, mandiri, serta percaya diri,” katanya. Untuk menggali lima potensi itu, orang tua wajib memperhatikan lima aspek tumbuh kembang anak. Yakni aspek fisik, kognitif, emosi, bahasa, dan sosial. ‘’Ayah Bunda dan lingkungan sekitar lah yang menstimulus lima potensi itu. Karena, kelimanya tidak tumbuh
secara instan, tetapi harus dikembangkan sejak dini,” kata perempuan itu. Selain hal itu, mengikuti beragam kids activity dalam sebuah klub dipercaya bisa membantu mengetahui minat dan bakat anak. Meski sekilas hanya terlihat seperti bermain, secara tidak langsung, mereka sebenarnya telah belajar sesuatu sehingga bakat dan minatnya bisa terlihat. Hal itu dibuktikan Yenny Setiawan. Putrinya, Nicoline Setiawan, yang mengaku memang dari awal ingin mengenalkan anaknya dengan dunia luar. Dia ingin anaknya tahu bahwa mereka tidak hanya hidup bersama keluarga. Awal diajak bergabung, Nicoline masih berusia dua tahun. “Dalam kids club ini, ada beragam aktivitas yang dikenalkan oleh guru-gurunya,” jelasnya. Ada melukis, menghias, menari, bermain musik, dan lain-lain. Secara teknis, aktivitas tersebut
memang bisa dipraktikkan oleh para orang tua di rumah. “Tapi, anak saya dapat lebih dari itu,” ungkapnya. Ya, setelah beberapa kali putrinya mengikuti kelas dalam kids club tersebut, Yenny mulai bisa menyadari bakat anaknya. Tidak hanya itu, anaknya juga diajarkan cara berdoa dan bersosialisasi oleh sang guru. “Terutama sharing. Apalagi, anak saya itu anak tunggal. Di sini dia banyak belajar cara berbagi dengan sesamanya daripada di rumah,’’ ujarnya. Selain itu, alasan kuat lainnya memilih mengikutkan sang anak dalam kids club sebelum masuk preschool atau playgroup, pembelajaran dilakukan dengan banyak praktik. “Waktunya juga singkat, cuma 45 menit,” katanya. Kalau langsung memasuki preschool, dia takut anaknya akan kaget dan tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan. Apalagi, durasi waktunya cukup lama.(ama/jpnn)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
RIAU TELEVISI
14
TV-NYA ORANG RIAU
Riau Pos AHAD, 2 SEPTEMBER 2018
ACARA SEPEKAN SENIN 05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 1 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 DW INDONESIA INOVATOR 18.00 - 18.30 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 19.00 DETAK BISNIS 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 TANTANGAN 50-50 EPS 20 20.30 - 21.00 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 21.01 - 22.00 SIRAWA 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV 22.30 - 23.30 JAWAPOS TV 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
SELASA 05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 13.00 BEBUAL DALAM DENDANGAN 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL INFRASTRUKTUR 18.00 - 18.31 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 19.00 DETAK BISNIS 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 TANTANGAN 50-50 EPS 22 20.30 - 21.00 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 21.01 - 22.00 HORAS DIRANTAU 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV 22.30 - 23.30 JAWAPOS TV 22.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
RABU 05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 DIALOG SOMAN INDONESIA 16.30 - 17.00 DIALOG SOMAN INDONESIA 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL PEMBANGUNAN 18.00 - 18.31 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 19.00 DETAK BISNIS 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 SITU MADAH POEJANGGA 20.30 - 21.00 SITU MADAH POEJANGGA 21.01 - 22.00 SENANDUNG MELAYU 22.00 - 23.00 JAWAPOS TV 22.30 - 23.30 JAWAPOS TV 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
Dibalik Metropolis PROGRAM di Balik Metropolis yang tayang setiap Kamis pukul 12.30 WIB. Pekan ini akan menayangkan tentang perjalan penerimaan peserta didik baru yang beberapa waktu lalu sempat hangat di lingkungan masyarakat. Pada episode ini tim program produksi Riau Televisi akan membahas tetang dilema calon peserta didik baru yang berburu masuk ke sekolah negeri . Jika dibandingkan dengan jumlah siswa tentu jumlah daya tampung sekolah negeri tidak mencukupi. Namun sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan
tentu para siswa harus bersaing untuk dapat belajar di sekolah negeri. Produser Pelaksana Program di Balik Metroplis Doni menyebut, permasalahan pendidikan khusus saat momen penerimaan peserta didik baru adalah sebuah masalah klasik yang terjadi setiap tahunnya. ‘’Tentu hal ini menjadi perhatian bagi pemerintah bahkan pengertian dari masyarakat terkait daya tampung yang di sediakan setiap sekolah. Jangan lupa saksikan program di Balik Metropolis pekan,’’ tutup Doni.(rpg)
KAMIS 05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 12.30 FRESH ON SHOW 12.30 - 13.00 FRESH ON SHOW 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN 18.00 - 18.31 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 19.00 DETAK BISNIS 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 PROFILE TRAMEDICA 20.30 - 21.00 PROFILE KOTA PEKANBARU EPS 3 21.01 - 22.00 NI HAO 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV 22.30 - 23.30 JAWAPOS TV 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
JUMAT 05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 12.30 HARUN YAHYA 12.30 - 13.00 MATA HATI LAZIZ 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN 18.00 - 18.29 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 TANTANGAN 50-50 EPS 20 20.30 - 21.00 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 3 21.01 - 22.00 TEMBANG WENGI 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 22.30 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.00 - 00.00 DIALOG PAK KOBRA 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
citra produk dan perusahaan yang ada di Riau. Sebab Probis hadir di jam prime time atau utama 15 menit sebelum Detak Riau Malam, yang tayang pukul 19.00 malam. Bilik Probis bertujuan menarik minat konsumen, meningkatkan citra produk serta perusahaan. Mulai dengan harga Rp500 ribu saja, anda sudah bisa promosikan usaha anda di bilik probis. Berdurasi 2 menit, dengan konsep yang bisa ditentukan sendiri, Bilik Probis hadir dengan memenuhi kebutuhan promosi usaha anda, yang tayang setiap harinya pukul 18.40 sampai 19.00 WIB.(rpg)
AHAD
05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 KM HANG OUT 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 TANTANGAN 50-50 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN 18.00 - 18.32 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 PROFILE TRAMEDICA 20.30 - 21.00 TANTANGAN 50-50 EPS 21 21.01 - 22.00 DENDANG OCU 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 22.30 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 08.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 08.00 - 09.00 KAMPONG MELAYU HANGOUT 09.00 - 10.00 LEJEL HOME SHOPPING 10.00 - 11.00 DUNIA ANAK 11.00 - 12.00 SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH 12.00 - 12.30 MAKAN MAKAN 12.30 - 13.00 HILIR MUDIK 13.00 - 14.00 LEJEL HOME SHOPPING 14.50- 15.00 LEJEL HOME SHOPPING 15.00 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.30 SELINGAN MUSIK+PROMO PROGRAM 16.30 - 17.00 PROFIL KABUPATEN 17.00 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 -18.00 HHK 18.45 - 19.00 JERUJI 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 21.00 KLINIK TERAPI ZONA 21.00 - 22.00 NADA KENANGAN 22.30 - 22.30 SOWE 22.30 -23.30 JAWA POS TV 23.30 - 24.00 DETAK 12 MALAM
Bursa Niaga Tampilkan Konsep Terbaru
Probis, Promosi Peluang Bisnis Tepat PROGRAM Bilik Probis (Promosi & Bisnis) merupakan program advertorial bagi pelaku bisnis, untuk mempromosikan ataupun mengkomunikasikan produk, even, jasa dan berbagai kegiatan lainnya yang berhubungan dengan marketing dan pemasaran. Robet Suhendra, Koordinator Probis mengatakan, bilik probis ini membantu para pelaku usaha dalam mempromosikan usahanya, tidak hanya perusahaan besar saja namun juga pelaku usaha UMKM, diharapkan kehadiran probis dapat menambah serta meningkatkan
SABTU
RPG
LIVE PROGRAM: Presenter RTv saat live program bursa niaga.
PROGRAM Bursa Niaga, kini hadir denga konsep dan nuansa terbaru. Program yang menampilkan kreatiitas pelaku usaha di Riau ini, tentu saja mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang usaha atau bisnis. Di samping itu pada program ini, juga menampilkan produk-produk yang akan dipasarkan dan dilakukan secara langsung pada saat program ini berjalan. Bursa Niaga adalah nama program yang kami rasa cukup baik untuk acara ini. Hal tersebut karena pada setiap tayangannya menampilkan pelaku usaha dan memudahkan masyarakat untuk membeli dan menjual secara langsung produk-produk yang akan dipasarkan melalui program ini, dengan berbagai varian produk. Terbatasnya pemasaran melalui media elektronik terhadap pelaku usaha di Riau menjadi alasan kenapa program bursa niaga ini terbilang digemari oleh masyarakat Riau khususnya di Kota Pekanbaru.
Kreatiitas pemasaran terhadap program ini akan menghasilkan sesuatu yang mampu bersaing di pasar lokal dan nasional. Sehingga masyarakat Riau bisa mendapat informasi tentang produk yang akan dibeli, namun juga akan mendapatkan harga yang sangat bersaing pada program ini dan tentunya dibawah harga pasar. Dengan menonton acara ini masyarakat mendapatkan informasi produk oleh pelaku usaha dan melibatkan masyarakat dengan penjualan produk-produk secara langsung dibawah harga pasar. Bisa jadi informasi ini sangat jarang diberikan ruang oleh media. “Dengan program ini, harapannya masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi tentang produk dan harga penjualannya, sehingga melalui program ini masyarakat akan lebih diuntungkan dengan harga yang ditawarkan dan terlibat secara langsung,’’ tutur Khairul Efendi selaku Manager Produksi yang menaungi keseluruhan program yang ada.(rpg)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
SINEMA
Riau Pos AHAD, 2 SEPTEMBER 2018
15
Alpha
Persahabatan Terbaik Manusia dengan Serigala ALPHA merupakan sebuah film terbaru yang bergenre action, Drama dan dibalut genre thriller. Film ini diarahkan seorang sutradara ilm yang bernama Albert Hughes dan juga merangkap sebagai penulis naskah skenario, serta akan dibantu penulis lainnya yaitu Dan Weidenhaupt. Adapun yang berperan dalam ilm ini seperti Kodi Smit-McPhee, Leonor Varela, Natassia Matlhe, Johannes Haukur Johannesson, Marcedes de la Zerda, dan Jens Hulten. Film Alpha ini akan digarap rumah produksi Studio 8 dan dirangkap oleh distributor Columbia
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
Pictures, Sony Pictures Releasing, dan Universal Pictures International. Film ini akan direncanakan tayang pada 19 September. Film Alpha menceritakan tentang kelangsungan hidup ditetapkan 20.000 tahun yang lalu pada zaman es terakhir.Setelah ekspedisi berburu tidak berjalan lancar, seorang pemuda (Kodi), berjuang melawan situasi untuk menemukan jalan pulangnya. Sebuah kisah abadi selama berabad-abad, film ini menangkap sebuah narasi hebat tentang hubungan manusia dengan anjing, bagaimana sahabat terbaik itu
menjadi bagian dari suku manusia. Film ini juga akan ditayangkan negara Brazil dengan judul ilm Alfa, dan sedangkan di negara Spanyol ilm ini bejudul Alpha. dan mengambil tempat syuting di Cougar Buttes, Lucerne Valley, California, dan USA. Film ini sudah menandai sang sutradara ilm yang sudah berpengalaman dalam laga perilman, adapun ilm yang sudah disutradarainya yang telah lulus tayang yaitu : Film he Book of Eli (2010), Film From Hell (2001), Film Menace II Society (1993), Film Dead Presidents (1995), dan Film American Pimp (1999).(int/mng) Salah satu adegan di ilm Alpha, bersahabat dengan serigala.
INTERNET
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
AHAD, 2 SEPTEMBER 2018
HALAMAN 16
Merumahkan Honorer Berdampak Besar Sejak jauh-jauh hari DPRD sudah mengingatkan. Bahkan kawan-kawan di komisi terkait juga sudah memberi masukan, tapi tidak pernah didengar. Sekarang panik dengan kondisi keuangan. Jangan honorer yang jadi tumbal ď Ž TAUFIK ARRAKHMAN Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau
Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau meminta Pemerintah Provinsi Riau untuk melakukan kajian, jika ingin merumahkan pegawai honorer. Jangan hanya karena kondisi keuangan mendesak, banyak honorer yang menjadi korban. Sehingga hal itu berdampak kepada kondisi sosial ekonomi, seperti disampaikan Wakil Ketua
Komisi I DPRD Riau Tauik Arrakhman, Sabtu (1/9) siang. “Kami akan segera meminta penjelasan pemprov. Soal bagaimana mekanisme, jumlah honorer yang dirumahkan. Dalam waktu dekat akan kami panggil dan minta penjelasan,� kata Tauik. Ia menuturkan, sejak jauh hari DPRD telah mengingatkan pemprov untuk lebih kreatif dalam mencari pendapatan. Namun, hal itu tak pernah dilaksanakan.
Sehingga ketika kondisi keuangan mendesak seperti saat ini, baru mencari jalan untuk antisipasi persoalan keuangan. “Sejak jauh-jauh hari DPRD sudah mengingatkan. Bahkan kawan-kawan di komisi terkait juga sudah memberi masukan, tapi tidak pernah didengar. Sekarang panik dengan kondisi keuangan. Jangan honorer yang jadi tumbal,� tegasnya. Ia m e n a m b a h k a n , u n t u k memutus hubungan kerja den-
gan seseorang tidak bisa seenaknya. Meski hanya berstatus honorer, pemprov, dikatakan dia tetap harus manusiawi. Karena di tengah kondisi ekonomi seperti saat ini, hal negatif bisa saja mencuat. Karena diputuskan tanpa ada perhitungan yang matang. “Makanya dalam waktu kami akan segera panggil pemprov soal ini. Kami juga akan berupaya meminta pemprov untuk cari alternatif lain,� pungkasnya.(mng)
Setengah Penghuni Lapas Kasus Narkoba BANGKINANG (RP) - Tahun 2018 menjadi tahun yang sibuk bagi Satres Narkoba Kampar. Jumlah pengungkapan kasus naik signiikan. Catatan Polres Kampar, Kampar merupakan tiga besar dalam hal pengungkapan kasus narkoba di Riau. Bahkan Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira menyebutkan, lebih dari setengah penghuni Lapas Bangkinang merupakan terpidana kasus narkoba. ‘’Ini artinya masih rawan dan banyak penyalahgunaan narkoba. Pada saat ini terhitung di Lapas Bangkinang lebih dari 50 persen itu adalah tahanan narkoba. Kepolisian sudah mengusahakan segala cara untuk menekan penyalahgunaan narkoba ini. Bahkan kami turun ke sekolah-sekolah dan mendekati ulama dan ninik-mamak. Tapi itu tidak cukup, butuh
dukungan semua pihak,’’ sebut Andri di sela-sela pemusnahan barang bukti narkoba di Mapolres Kampar, baru-baru ini. Andri menyebutkan, menggunakan narkoba dan tertangkap mungkin terasa ringan bagi pelaku. Namun, mereka lupa dengan ancaman kematian kepada diri mereka sendiri. Dirinya memastikan, siapapun yang menggunakan narkoba hanya akan berakhir dengan keterpurukan bahkan kematian. ‘’Makanya kalau turun ke sekolah-sekolah, kami selalu ingatkan kepada remaja kita jangan sampai terlibat narkoba. Karena kalau sudah terjadi yang ada hanya penyesalan. Apapun ceritanya, mereka tidak boleh mendekati narkoba. Efeknya bukan hanya dihukum, tapi juga mengakibatkan kematian,’’ tegasnya.(end)Â
Urus SIM Diantar ke Rumah BANGKINANG (RP) - Ada-ada saja cara Polres Kampar mendekatkan diri dan memaksimalkan layanan kepada masyarakat. Bila selama ini hanya jasa layanan kuliner atau barang ekslusif yang dapat layanan delivery atau antar ke rumah, kini Polres Kampar menghadirkannya untuk layanan Surat Izin Mengemudi (SIM). Hal ini yang membuat salah seorang warga Kota Bangkinang Sukma Harianti merasa senang. Dirinya baru saja mengurus SIM di Satlantas Polres Kampar. Namun pagi kemarin, sudah mendapatkan pelayanan ini. Awalnya dirinya sedikit terkejut, karena ada petugas kepolisian yang datang ke rumahnya. Namun, akhirnya hal itu membuatnya lega dan merasa sangat terbantu. “Tentunya sangat senang dengan program SIM Delivery Service ini. Apalagi dengan profesi saya yang seorang guru, tidak mudah untuk izin dan harus meninggalkan kelas pula kalau mau ambil SIM ke kantor polisi. Program ini sangat membantu,’’ terangya. Program milik Satlantas Polres Kampar ini diberi nama SIM Delivery Service atau dalam sosialisasinya beberapa pekan ini dipopulerkan dengan SIM DS.
ď Ž REDAKTUR: HELFIZON ASYAFEI
Kasatlantas Polres Kampar AKP Wan Mantazaka menjelaskan, program ini sudah disosialisasikan sejak beberapa pekan ini untuk memberikan kemudahan. SIM DS sendiri menurutnya sebuah terobosan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. ‘’SIM Delivery Service ini bisa diberlakukan kepada masyarakat yang mengurus SIM dan bagi mereka yang sudah lulus ujian teori, ujian praktik dan telah membayar PNBP. Jadi, daripada menunggu antrean cetak SIM, terus kalau masyarakat yang mengurus SIM ini punya kesibukan padat, maka kami dari petugas yang sudah ditunjuk dengan senang hati mengantar ke alamat rumah, tanpa dipungut biaya,’’ sebut Kasatlantas. Namun sejauh ini, wilayah untuk delivery SIM ini masih terbatas. Seperti dijelaskan Mantazaka, untuk saat ini, petugas SIM dari Polres Kampar baru bisa mengantarkan SIM tersebut ke alamat rumah yang berdomisili di empat kecamatan terdekat dengan Kantor Satlantas. Di antaranya Kecamatan Bangkinang Kota, Bangkinang, Salo dan Kecamatan Kuok. (end)
HENDRAWAN/RIAU POS
JUAL NANAS DI TROTOAR: Pedagang memanfaatkan trotoar jalan dua jalur Rimbopanjang untuk menjajakan nanas segar. Para pedagang buka sejak pagi hingga malam, berjejer sepanjang lebih dari 1 Km di pinggiran jalan raya Pekanbaru-Bangkinang, Kecamatan Tambang. Foto diambil baru-baru ini.
Deklarasi #2019GantiPresiden Jilid II Dibatalkan PEKANBARU (RP) - Panitia membatalkan rencana deklarasi #2019GantiPresiden jilid II. Sesuai rencana awal, deklarasi yang kedua kalinya ini, digelar pada Ahad (2/9) di Pekanbaru. Ketua Panitia Deklarasi #2019GantiPresiden Pekanbaru, Husni hamrin, sudah menyampaikan secara resmi pegumuman pembatalan rencana aksi itu. Diketahui, ini merupakan pembatalan kali kedua, di mana pertama rencana aksi 26 Agustus, lalu diundur menjadi 2 September, dan akhirnya rencana itu kembali dibatalkan. Pembatalan rencana #2019GantiPresiden ini disampaikan langsung panitia. “Dengan ini kami sampaikan dan nyatakan, untuk 2 September acara deklarasi #2019GantiPresiden dibatalkan,� kata Husni hamrin, kemarin. Pembatalan ini dikatakan Husni, karena mempertimbangkan hal dan segala sesuatunya. Namun, dirinya tidak menjelaskan
rinci. Artinya, rencana aksi deklarasi #2019GantiPresiden jilid II resmi tidak jadi diselenggarakan. Yang jelas, putusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan sesuatu dan lain hal yang sifatnya koordinatif. “Kita batalkan sampai dengan waktu yang akan kami umumkan nanti. Kita belum bisa menentukan kapan waktunya,� ujar Ketua FPI Kota Pekanbaru itu. Alasan pembatalannya sangat substansial, objektif dan subjektif. Dipastikan panitia, bukan terkait perizinan. Hanya saja, ada persoalan internal yang perlu diperbaiki. Keputusan tersebut juga sudah dikoordinasikan dengan presidium pusat. Dengan pembatalan ini, panitia mengatakan bahwa jika nanti ada aksi terkait itu, bukan merupakan tanggung jawab mereka. Aksi ini sempat mendapatkan penolakan dari berbagai pihak. Namun dia membantah bahwa, bukanlah penolakan yang men-
jadi alasan pembatalan tersebut. “Bukan karena itu,� ujarnya. Sebelumnya panitia memutuskan, deklarasi #2019GantiPresiden pada 26 Agustus di Pekanbaru, diganti, atau dijadwalkan ulang pada 2 September,� ujarnya, Jumat petang. Namun, aksi #2019GantiPresiden tetap digelar dengan mendadak di Masjid An Nur Pekanbaru, 26 Agustus. Ada dua alasan yang menjadi pertimbangan diundurnya kegiatan ini. Pertama kata Husni Tamrin, terkait tidak dikeluarkannya izin keramaian oleh pihak kepolisian. Pengajuan izin keramaian itu, sudah diserahkan ke kepolisian sejak 20 Agustus lalu. “Surat pemberitahuan atau izin keramaian masuk tanggal 20 Agustus 2018. Sampai hari ini, Jumat (24/8), pemberitahuan atau izin keramaian deklarasi #2019GantiPresiden di Riau, belum direkomendasikan oleh Polresta dan Polda Riau,� sebutnya. Alasan kedua katanya, karena
menyesuaikan jadwal para presidium pusat #2019GantiPresiden. Pada hari yang sama kata dia, jadwal presidium #2019GantiPresiden pusat, bentrok dengan jadwal di daerah lain. “Jadwal dewan pimpinan pusat #2019GantiPresiden, di beberapa wilayah di Indonesia, yakni di Surabaya, Pontianak, Riau dan lain-lain, bersamaan,� ujarnya. Oleh karena itu, agar kegiatan tersebut bisa berjalan dengan aman dan lancar, pihaknya menundanya. “Tanggal 2 September itu, Insya Allah. Disesuaikan dengan jadwal di pusat. Yang hadir kita belum tahu, nanti disesuaikan dengan presidium pusat,� ujarnya. Dia juga menyebut, deklarasi #2019GantiPresiden itu, adalah bentuk penyampaian pendapat di muka umum. “Itu adalah hak bersuara, hak menyampaikan pendapat di depan umum, selagi tidak anarkis dan tidak provokatif,� ujarnya.(dal)
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
AHAD, 2 SEPTEMBER 2018
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN
HALAMAN 17
Bercanda dengan Gravitasi di Taman Trampoline
Disangka Ngemis KOTA (RP) - Berada di Kota Bertuah tak lengkap rasanya mengunjungi sejumlah pusat perbelanjaan yang ada. Inilah yang tengah dilakukan oleh Yuli (31) bukan nama sebenarnya, Sabtu (1/9) saat berada di Pekanbaru. Warga asal Inhu ini bersama adiknya yang tinggal di Kota Bertuah, dari malam hari sudah terliat antusias untuk menghabiskan uang belanja guna membelikan oleh-oleh untuk semua keluarga di kampung. Sesampainya di Pasar Ramayanan di Jalan Jendral Sudirman, Yuli dengan semangat langsung mengahmpiri setiap toko pakaian yang ada. Terlihat borong..??? Hmmm sudah pasti demi memberikan oleh-oleh untuk sanak famili di kampung bagi Yuli tak masalah. Hampir satu plastik besar oleh-oleh yang telah di borong oleh Yuli. Hingga dirinya merasa kelelahan dan seenaknya duduk di atas trotoar jalan. Yuli yang kehausan lantas meminta sang adik
Laporan SITI AZURA, Kota
EVAN GUNANZAR/RIAU POS
MELOMPAT: Pengunjung menikmati bermain trampolin di salah satu tempat bermain trampolin yang ada di Mal SKA Pekanbaru, Sabtu (1/9/2018). Bermain trampolin salah satu pilihan menarik untuk mengisi akhir pekan karena selain menyenangkan juga menyehatkan.
ď Ž Baca Disangka Halaman 18
Elpiji Dijual Pengecer Rp30 Ribu Langka di Cipta Karya KOTA (RP)- Kelangkaan elpiji 3 kilogram terjadi di sebagian wilayah Kota Pekanbaru. Kondisi masih belum diketahui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru. Pihaknya berencana akan melaksanakan kroscek untuk mengetahui kondisi sebenarnya. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Juarman mengatakan, masih menelusuri mencari informasi kelangkaan elpiji 3 kilogram. Berdasarkan kabar kelangkaan elpiji 3 kilogram terjadi di wilayah Jalan Cipta Karya. Karena langkanya elpiji melon itu dijual hingg Rp30 ribu per tabungnya oleh pengecer. Juarman mengatakan wilayah Jalan Cipta Karya memang menjadi sorotan DPP. Pasalnya belum lama ini ada pangkalan nakal yang mendapatkam sanksi pencabutan izin usaha dan ada pangkalan yang ď Ž Baca Elpiji Halaman 18
ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA
KERAMAIAN tampak di wahana permainan trampoline. Anak-anak, remaja dan orang dewasa, asyik menikmati lompatan demi lompatan di atas trampoline tersebut. Ada yang lompat sambil berputar. Ada pula yang lompat dari trampoline satu ke trampoline lainnya. Pemandangan tersebut bak atraksi yang mampu membuat mata terhibur. Berlokasi di Mal SKA Pekanbaru, Fun and Fit Trampoline Park menawarkan keseruan bagi keluarga. Di wahana tersebut, kita berkesempatan “bercandaâ€? dengan gravitasi. Dengan daya tolak dari trampoline yang tinggi, membuat kita serasa terbang saat melompat diatasnya. Wajar jika banyak masyarakat dari berbagai usia, khususnya anak-anak muda, ď Ž Baca Bercanda Halaman 18
Pelaku Pencabulan Terkena Serangan Jantung KOTA (RP) - Seorang staf di salah satu Universitas di Pekanbaru berinisial RP (55) tak dapat berkutik saat diringkus petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru. Pasalnya terduga pelaku telah memperkosa seorang anak kelas VI Sekolah Dasar (SD) berinisial SH (14) hingga hamil tujuh bulan. Perbuatan bejat tersebut, dilakukan terduga pelaku tidak hanya sendirian, ia merenggut kesucian korban bersama dengan rekannya berinisial US (60). Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo
Ariyanto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan terhadap terduga pelaku. “Ya, terduga pelaku, Jumat (31/8) kami tangkap di kediamannya,�ujar Bimo, Sabtu (01/09). Dalam penangkapan terhadap terduga pelaku, saat dibawa petugas PPA pelaku langsung mendadak terkena serangan jantung, hingga langsung dilarikan ke rumah sakit. “Terduga pelaku sebelumnya berobat di RS Syafira, hingga kami merujuknya ke sana,�ucapnya lagi. Terkait peristiwa tersebut, hingga saat ini, seorang ter-
duga pelaku lainnya berinisial US masih dalam pengejaran pihaknya. “Ada dua laporan, satu lagi masih dalam proses,�tuturnya. Seperti pemberitaan sebelumnya, seorang anak SD di Kota Pekanbaru berinisial SH (14) diduga jadi korban pencabulan, akibat peristiwa tersebut mengakibatkan korban hamil tujuh bulan. Mirinya lagi terduga pelaku adalah staf di salah satu universitas di Pekanbaru, masing-masing kakek dan paman korban berinisial US dan RP. Melalui Lembaga
UIN SUSKA FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Wartawan Riau Pos Jarir Amrun berfoto bersama usai mengikuti ujian tertutup disertasi doktor di Pekanbaru belum lama ini.
Wartawan Riau Pos Lulus Ujian Tertutup Disertasi Pascasarjana UIN Suska Riau
KOTA (RP) - Wartawan Riau Pos, Jarir Amrun lulus ujiď Ž Baca Pelaku Halaman 18 an tertutup disertasi pada
Program Doktor Pascasarjana UIN Suska Riau. Hadir sebagai penguji utama Prof Dr KH Saidurrahman MAg, ď Ž Baca Wartawan Halaman 18
ď Ž TATA LETAK: SYUKRI
KOMUNITAS
18
Riau Pos AHAD, 2 SEPTEMBER 2018
OPEN MIC: Suasana saat komika dari Komunitas Stand Up Comedy Tembilahan usai Open Mic
Komunitas Stand Up Comedy Tembilahan
Tebar Tawa, Hibur Sesama STAND Up Comedy kini menjadi salah satu yang digemari oleh anak-anak muda. Banyak dari mereka yang menyatakan diri sebagai komika atau pelaku stand up comedy. Berbagai komunitas stand up comedy pun bermunculan. Tak terkecuali di Tembilahan. Meskipun di daerah, anak-anak muda setempat nyatanya kreatif dan jago menghibur. Terbukti dengan kehadiran Komunitas Stand Up Comedy Tembilahan. Komu-
nitas yang berdiri pada tanggal 30 Juni 2012, didirikan oleh Rama Trisno Sandi dan kawan-kawan. Rama bercerita, awal komunitas ini berdiri, tepatnya 6 tahun lalu, anggotanya masih minim. Lambat laun, anggota bertambah menjadi sekitar dua puluh komika muda yang sekarang diketuai oleh Odi Mufzi. ‘’Komunitas stand up comedy Tembilahan bertujuan untuk mewadahi
bagi siapa saja yang mencintai seni berkomedi dan bagi siapapun yang ingin belajar tentang dunia stand up comedy,’’ ujar Rama. Stand up comedy sendiri sangat banyak penikmatnya di daerah Tembilahan. Buktinya, setiap kali open mic, penontonnya selalu padat merayap. Mereka sukses menebar tawa dan menghibur sesama. Banyak kegiatan yang telah dilaksan-
akan oleh stand up comedy Tembilahan. Antara lain, Sun 1 Tembilahan, open mic dan tour ke sekolah-sekolah yang ada di Tembilahan. Harapan salah satu komika asal Tembilahan, Ihsan Ramadhan ialah, semoga komunitas ini semakin kompak dan menjadi komunitas berkembang. Ihsan yang merupakan Mahasiswa Universitas Riau turut bangga banyaknya apresiasi yang diberikan kepada seni
stand up comedy. Tentunya ini menjadi motivasi sendiri bagi pegiat seni stand up comedy. ‘’Bagi yang ingn belajar stand up comedy, jangan sungkan-sungkan untuk bergabung. Bisa mengirim pesan lewat aku instagram kami @standupindotbh. Tentunya kami akan membantu kawan-kawan semua yang ingin belajar dan kita juga bisa saling sharing ilmu komedi” tutup Ihsan.(a/azr)
Halte Bus TMP Bakal Dilengkapi Taman HUT ke-70, Polwan Berbagai KOTA (RP) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru akan melakukan pembenahan dan penataan terhadap fasilitas pendukung Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM). Ke depan, sejumlah halte akan dipercantik dengan penambahan pembuatan taman. Kepala UPTD Pengelolaan dan Pengawasan Angkutan Perkotaan (PAP) Dishub Kota Pekanbaru, Bagus Saputra mengatakan, pihaknya tengah merencanakan pembuatan taman pada halte bus
Trans Metro Pekanbaru (TMP). “Kita buat taman, supaya masyarakat sedang menunggu bus merasa nyaman di dalam halte,” ujar Bagus, Jumat (31/8) kemarin. Rencana ini sambung Bagus, menindaklanjuti ada keluhan dari masyarakat yang menyatakan kondisi halte tidak terawat dan kurang nyaman ketika hendak menunggu bus. “Maka, halte-halte itu nanti kita renovasi dan perbaiki, kita buat taman
agar sejuk dan asri,” jelasnya. Dikatakan Bagus, pihaknya telah melakun survey beberapa halte yang tersebar di Kota Pekanbaru. Sebagai tahap awal halte yang bakla direnovasi yang berada di sepanjang Jalan Sudirman. “Pelaksanaan waktu dekat kita lakukan, dana sudah kita anggaran di APBD-Perubahan. Diharapkan ini bisa terealisasi dalam peningkatan pelayanan ke masyarakat,” tutup Bagus. (rir)
Wartawan Riau Pos Lulus Ujian Tertutup Disertasi Sambungan dari hal 17 penguji 1 Prof Dr KH Akhmad Mujahidin MAg yang saat ini sebagai Rektor UIN Suska Riau. Selain itu hadir ketua sidang Prof Dr H Afrizal M MA, penguji lain Prof Dr H Syamruddin Nasution MAg, Dr Husni hamrin MSi dan Dr Abu Anwar MAg. Hasil sidang yang dibacakan Ketua Sidang Prof Dr H Afrizal M MA menyatakan Jarir lulus
dalam sidang tertutup. Prof Dr KH Akhmad Mujahidin MAg usai sidang menjelaskan kajian media perspektif pendidikan agama dianggap unik. “Judulnya menarik, karena terkait dengan disiplin ilmu kemunikasi,” ujar Mujahidin yang merupakan rektor energik dan masih muda ini. Prof Dr KH Saidurrahman MAg sebagai penguji utama menjelaskan, kajian tentang pendidi-
kan agama Islam sangat luas, tidak hanya kurikulum, metode pengajaran, alat peraga, media pengajaran, tetapi ilmu lain juga diperlukan untuk pengembangan pendidikan agama Islam ini “Perkembangan teknologi sebenarnya sangat berperan dalam pengajaran pendidikan agama Islam. Makanya perlu inovasi dan memerlukan ilmu lain dalam pengembangan ilmu pendidikan agama Islam,” jelasnya.(jrr)
Elpiji Dijual Pengecer Rp30 Pibu Sambungan dari hal 17 diberikan perungan keras. “Untuk Ciptakarya sudah beberapa kali kami sidak, bahkan ada pangkalan yang di PHU dan diberi peringatan,” ungkapnya. Secara tegas ia akan memantau secara fokus pangkalan-pangkalan yang ada di sepanjang Jalan Cipta
Karya tersebut. Pangkalan yang terbukti menjual tabung elpiji melebibi HET Rp18 ribu per tabung maka siap-siap dapat sanksi tegas dari petugas yang ada dilapangan. “Kalau masih bandel kami dan satgas akan turun lagi menyidak pangkalan yang nakal,” tegas Juarman. Untuk meningkatkan pengawa-
san DPP berkoordinasi dengan para agen. Sehingga pengawasan lebib efektif lagi kedepannya. “DPP menghimbau agen yangg ada di Pekanbaru untuk senantiasa mengawasi pangkalan yang ada di bawahnya. Kalau bandel dan menyalahi aturan jangan raguragu di beri sanksi yang berat,” ujarnya.(ilo)
Disangka Ngemis Sambungan dari hal 17 yang ia rasakan teramat dalam, Yuli langsung menudukkan kepalanya serta menadahkan tangan ke arah atas. Tanpa disangka, salah seorang pengunjung terlihat melemparkan uang koin di REDAKTUR: GEMA SETARA
kakinya dan lantas pergi meninggalkan Yuli. Karena kaget mendapatkan uang koin, Yuli pun lantas mengangkat kepalanya dan langsung mengambil uang tersebut. Saat itu juga, sang adiknya yang datang terlihat heran melihat wajah Yuli yang bingung.
“ Alamak.. sudah dandan cantikcantik gini disangka pengemis pula,”kata Yuli. Sang adik yang mendengar ucapanya pun lantas tertawa. “Ha ha ha.. makanya kak, kalau duduk itu di rumah makan jadi tak disangka pengemis,” tutur sang adik.(cr2)
Kepada Masyarakat KOTA (RP) - Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Wanita (Polwan) ke-70, Polresta Pekanbaru melakukan kegiatan amal berbagi kepada sesama masyarakat yang kurang mampu. Kegiatan kemanusiaan yang dilakukan yakni mendatangi keberapa rumah warga yang memerlukan bantuan seperti di Jalan Sultan Syarif Kasim Gang Setia Kawan RT 03 RW 03 Kelurahan Pesisir Kecamatan, Lima Puluh Pekanbaru.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan, Sabtu (01/09) kemarin, seluruh Polwan Polresta Pekanbaru mengunjungi dan membagikan bantuan berupa kebutuhan hidup sehari-hari seperti beras, minyak goreng, telur, mie instan dan lainnya. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan, hal tersebut merupakan rangkaian dari peringatan HUT Polwan yang ke-70 Tahun 2018 dan kegiatan seperti ini mereka lakukan untuk
lebih mendekatkan polisi dengan masyarakat. Sementara itu, Kasat Binmas Polresta Pekanbaru AKP Sunarti mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan bersempena dengan HUT Polwan yang Ke-70. “Semoga dengan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Pekanbaru khususnya di RT 03 RW 03 Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh,”ujarnya.(man)
Bercanda Dengan Gravitasi di Taman Trampoline Sambungan dari hal 17 ketagihan dengan wahana permainan ini. Salah satunya adalah Ryan.Remaja berusia 16 tahun ini mengaku sudah beberapa kali menjajal taman trampoline ini. ‘’Tempat ini beda dengan yang lain. Disini, kita bisa bermain sambil olahraga. Karena lompatan yang dilakukan, cukup membakar tenaga,’’ ujarnya. Di tempat ini, pengunjung bebas memilih area trampoline yang ingin mereka jajal. Ada area yang super luas dan nyaman. Ada pula area yang didesain untuk bermain bola basket, lengkap dengan ring. Ada area kolam busa. Hingga area Olympic yang terbilang cukup ekstreem dan menantang. Dikatakan oleh Supervisor tempat tersebut, Betria, bahwa wahana didesain memang untuk berbagai jenis usia. ‘’Untuk anak-
anak, kita punya area trampoline kids yang termasuk dalam kawasan Kidzilla. Disana, memang di khususkan untuk anak-anak yang masuk ke area Kidzilla saja. Sedangkan untuk dewasa,, biasanya lebih suka bermain di Fun and Fit Trampoline Park yang luas. Meski untuk dewasa, tapi lokasi ini juga masih aman untuk anak-anak,’’ terangnya sembari menunjukkan area tersebut. Bagi anda para orang tua, tidak perlu khawatir jika sang buah hati ingin bermain di taman trampoline ini. Tiga orang penjaga yang handal siap mengawasi bahkan mengajarkan teknik lompatan yang benar. Untuk mendapatkan lompatan yang tinggi, disarankan bermain di area Olympic. Tingkat per dari area ini memang lebih tinggi dari yang lain. Sehingga, momen bercanda dengan gravitasinya akan lebih terasa seru dan menyenang-
kan. Namun, area ini hanya untuk kriteria tertentu saja. Yakni dengan tinggi minimal 135 cm. Dengan membayar Rp70 ribu per orang, pengunjung bisa bermain di area ini selama satu jam. Kalau dirasa tidak cukup, kamu bisa mengambil paket sepuasnya dengan biaya Rp90 ribu perorangnya. Sebelum masuk dan melompat bebas, pengunjung terlebih dahulu diberi sepasang kaos kaki khusus anti licin. Tujuannya agar maneuver diatas trampoline lebih terasa nyaman. Betria melanjutkan, sejauh ini animo dari masyarakat cukup tinggi. Terlebih diakhir pekan. Banyak anak-anak, remaja bersama keluarga mereka bermain di taman tersebut. Selain itu, banyak pula atlet trampoline dan pecinta olahraga parkour yang ikut menguji adrenaline pada taman yang sudah berdiri pada tahun lalu ini.(gem)
Pelaku Pencabulan Terkena Serangan Jantung Sambungan dari hal 17 Bantuan Perempuan dan Anak Riau (LBP2AR), kasus inipun di-
laporkan ke Polresta Pekanbaru. Laporan pertama 13 Juli 2018 yang melaporkan pelaku inisial US yang usianya diperkirakan
60 tahun. Selanjutnya, laporan 7 Agustus 2018 dengan dugaan pelaku inisial RP usia diperkirakan 55 tahun.(man) TATA LETAK: SYUKRI
info.zetizenriau@gmail.com Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3
Riau Pos AHAD 2 SEPTEMBER 2018
19
Ukiran Cantik Raih Prestasi FLS2N
PRAKARYA: Hasil prakarya Ahmad Ma’sum yang ia buat baru-baru ini
SEORANG remaja lelaki kelas XI yang saat ini sedang melaksanakan studinya di SMA S IT Mutiara baru-baru ini berhasil mendapatkan juara 1 di Festival & Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Pronvisi Riau. Remaja bernama Ahmad Ma’sum ini mengukir prestasi pada Cabang Kriya Putra. Atas torehannya tersebut, ia pun berhak mengikuti kegiatan FLS2N Tingkat Nasional yang dilaksanakan di Nanggroe Aceh Darussalam pada tanggal 26 Agustus sampai 3 September 2018 ini. Ma'sum, sapaan akrabnya, memiliki hobi menggambar. Hobinya ini, kian tersalurkan karena keluarganya memiliki usaha membuat janur. Awal mula ia mengikuti ajang FLS2N adalah ketika diajak oleh Ardi, guru
mata pelajaran Prakarya SMA S IT Mutiara. ‘’Saat itu, saya diajak oleh Pak Ardi. Saya tertarik. Karena memang saya suka bidang ini. Mulai saat itu, saya lakukan persiapan diri dengan latihan mengukir dengan mesin. Walau hanya empat hari jelang acara, bersyukur semua tetap lancar. Meskipun sempat dihadapkan dengan kendala berupa mesin yang sering mati. Namun, akhirnya sekolah membelikan mesin baru,’’ ujarnya. Walaupun menghadapi pelbagai kendala, ia tetap semangat. Kerja kerasnya membuahkan hasil manis bagi dirinya dan sekolah. Ia berhasil lolos dari tahap kecamatan, kabupaten, maupun provinsi. Pada setiap tingkat perlombaan, ia membuat ukiran berupa jam hias.
Karya itu merupakan gabungan pikirannya dan Ardi, sang guru. Di karya itu, terdapat juga ukiran yang sesuai dengan etnik daerah Riau. Kini, ia tengah berlaga diajang nasional. Besar harapan, Ma’sum pulang dengan meraih gelar juara. Untuk itu, ia memohon doa dan dukungan dari teman, keluarga dan piha sekolah. Atas ukiran prestasinya dibidang mengukir ini, Ma’sum mengaku tak menyangka, bahwa hobinya bisa mendatangkan banyak manfaat seperti yang ia rasakan saat ini. "Jangan pernah ragu untuk melakukan apa yang belum pernah dilakukan. Karena, di saat itulah hal yang tak terduga akan terjadi," tutur Ahmad Ma'sum kepada Tim Zetizen baru-baru ini.(y)
BIODATA Nama: Ahmad Ma'sum Ttl: Duri, 2 September 2002 Kelas: XI IPS 1 Sekolah: SMA S IT Mutiara Citacita: Kuliah di Bangladesh, Jurusan Tafsir Qur'an
SMAN 2 Tambang Gelar Pengukuhan Ekstrakurikuler OSIS SMAN 2 Tambang bersama Pembina ekstrakurikuler dan majelis guru menggelar kegiatan pengukuhan ekskul dan malam keakraban. Kegiatan yang ditaja oleh OSIS ini dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus sampai 1 September 2018 di pekarangan sekolah. Peserta dari seluruh ekstrakurikuler yang ada, baik itu akademik maupun non akademik hadir dalam agenda tersebut. Abda Hidayatullah selaku Ketua Panitia mengatakan, dalam kegiatan pengukuhan ekskul ini, pesertanya terdiri dari seluruh cabang ekskul yang ada disekolah. ‘’Kita memiliki sepuluh cabang ekskul. Meliputi ekskul pramuka, jurnalistik, marching band, tari, vokal solo, olahraga, PBB, PMR, rohis dan ekstrakuri-
kuler di bidang akademik. Seperti english club, matematika, fisikia, kimia dan lain sebagainya,” papar Abda. Pada momen ini, seluruh dari anggota ekskul dikukuhkan langsung oleh Kepala Sekolah, Dr Hj Yanti Dasrita MSi. Rangkaiannya kegiatannya dimulai dari upacara pembukaan yang dilaksanakan di sore hari. Dilanjutkan malam harinya, pengukuhan beserta pembakaran api unggun yang di pimpin langsung oleh Kepala SMAN 2 Tambang. Dr Hj Yanti Dasrita M Si mengatakan, bahwa setiap siswa wajib memiliki minimal satu ekstrakurikuler. Kegiatan ini juga menjadi pembeda setelah rutin melaksanakan kegiatan belajar mengajar. “Kehadiran kegiatan ekstra-
kurikuler mengakomodasi kebutuhan perkembangan setiap siswa. Baik itu di bidang akademik dan non akademik. Sehingga siswa sadar akan potensi yang ada pada dalam dirinya dan mau untuk terus berjuang untuk menekuni kegiatan tersebut. Jika kegiatan ekstrakulikuler dapat ditekuni dengan sungguh-sungguh, tidak menutup kemungkinan peserta didik tersebut mendapatkan prestasi atas jerih payahnya. Masing-masing murid juga diwajibkan memilih minimal satu kegiatan ekstrakurikuler. Melalui pengukuhan ekskul ini, anak-anak harus bertanggung jawab atas ekskul yang dipilihnya. Tentunya untuk mengembangkan minat bakat dari setiap siswa itu sendiri,” ujar Yanti (a)
SMAN 2 TAMBANG FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kepala Sekolah SMAN 2 Tambang beserta majelis guru dan siswa ekskul tari foto bersama se usai upacara pembukaan pengukuhan ekskul yang ditaja oleh OSIS SMAN 2 Tambang baru-baru ini (31/08/2018).
SMALB Cendana Tertular Semangat Asian Games
SMALB CENDANA FOR RIAU POS
JUARA : Kepala SMALB Cendana Fatmayulis SPd (kanan) foto bersama siswa peraih juara karya tulis dan desain grais didampingi guru pembina Nora Mainani SPd (kiri)
SEMANGAT Asian Games menular kemasyarakat Indonesia. Tua-muda, larut dalam semangat para atlet yang berlaga. Tak terkecuali SMA Luar Biasa (SMALB) Cendana Pekanbaru. Semangat Asian Games tersebut bisa dilihat dari prestasi yang didapat siswanya baru-baru ini. Adalah Rizal Triwardana. Remaja satu ini berhasil meraih medali perunggu dari cabang lomba bulu tangkis tunggal putra pada Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda).
Ajang tersebut ditaja oleh Dispora Provinsi Riau di GOR Nuansa Dua. Kepala SMALB Fatmayulis SPd mengaku, mendukung penuh prestasi yang diraih anak didiknya tersebut. ‘’Momen ini menjadi bukti bahwa siswa kita mampu berprestasi. Semangat Asian Games nyatanya juga bisa kita rasakan dari semangat siswa kita berlaga di ajang olahraga,’’ ujarnya. Bukan hanya Rizal, beberapa siswa SMALB Cendana juga
berhasil meraih juara 1 ajang bergengsi lomba ABK Berseri yang diadakan Dinas Pendidikan provinsi Riau bidang tata kelola UKS, juara 1 lomba desain dan juara 1 karya tulis siswa. Fatma Yulis berharap sekolah terus melahirkan siswa siswi yang mampu terus berkarya untuk dunia pendidikan. "Kami berharap, SMALB bisa menyumbangkan atlet, penulis, seniman, professor dan professional yang handal dimasa mendatang,’’ tutupnya.(r)
SMAN 7 Helat Acara Perkemahan Pramuka se-Riau SMAN 7 Pekanbaru menjadi tuan rumah perkemahan Datuk Sri Bandar dan Engku Puri Tujuh, bertempat di Bumi Perkemahan PUSDIKLAT Riau. Perkemahan yang berlangsung Kamis-ahad (23/08) Minggu (26/07), diikuti oleh 20 pangkalan dengan 23 sangga putri 25 sangga putra berjumlah 384 siswa se- Provinsi Riau. Acara yang dibuka oleh Kambigus selaku kepala SMAN 7 Pekanbaru Hj Nurhafni Mpd, berjalan lancar dan sukses hingga akhir perhelatan. Berbagai
ADITHIA SYAHBANA Bergiat di komunitas Senja Sastra Cirebon (SENTRA) dan Juang Sastra Unswagati
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
kegiatan menarik turut warnai keseruan perkemahan pramuka, diantaranya lomba keterampilan kepramukaan, keterampilan isik, keterampilan Iman dan taqwa, keterampilan Iptek, serta seni budaya. Selain itu hadir pula berbagai permainan rakyat, penyuluhan kepramukaan penegak dan pandega, hingga kegiatan persahabatan yang semakin mengeratkan hubungan antar peserta. Kemudian bagi peserta berprestasi telah disediakan pula berbagai hadiah menarik seperti
Otonomi Puisi Otonomi puisi paling tahu norma atur Tiada padamu. Padanya Mengarah ke sagitarius Bungkus humus masih kantuk dipaksa Jalan oleh gamang dalam Singkah tengah badan sumbu kehidupan Persimpangan yang saring menyaring Lahir melahir Namun hati putih dapat ilham Bintang-bintang hanya teman Bisa meluruskan menyesatkan Pun sagitarius paling angin kumbang Otonomi puisi itu buntu
piala bergilir untuk pangkalan terbaik, piala tetap untuk setiap jenis lomba, hadiah hiburan untuk jawara permainan rakyat, lalu piagam penghargaan untuk setiap peserta. Hj Nurhafni Mpd menjelaskan kegiatan kepramukaan ini dapat menjadi benteng dalam mendidik dan membina generasi muda. “Kegiatan ini sebagai pendidikan luar sekolah yang mampu menjadi benteng dalam mendidik dan membina generasi muda hingga menmiliki jiwa yang tangguh, terampil, cerdas,
Tidur di malam tubuh Mimpi berbincang dengan tuhan puisi; Abadi bukan janji Abadi ditepati Ke mana kita hari Ini?” Mobil diam tunggu penumpang Atau pemilik kemudi pegang Garang bagi pedal nakal Tujuan utama? Median kedirian paling median Tidak hitam tidak putih pun kelabu Spion itu Mobil itu adalah kemaraunya pendoa Yang menyuburkan lewat sengsara
dan disiplin,” jelasnya kepada Zetizen Riaupos. Ia pun menuturkan bahwa dalam kegiatan kepramukaan, akan ada banyak pembelajaran yang didapat dalam proses pembentukan karakter yang unggul. “Setiap peserta tidak hanya mendapat materi pembelajaran baru, tetapi juga memiliki kesempatan menumbuhkan dan membentuk karakter. Karena dalam kepramukaan terdapat berbagai aspek pembelajaran seperti spiritual, emosional, sosial, jasmani,dan rohani, ” tutupnya.(y)
Jalan itu adalah raga jiwa Yang ikhlas dilindas pada Jawaban tanya Tanya jawaban Prihal arah paling karam Sowan pada humus sang nenek moyang Seketika pemilik kemudi pegang datang Bawa penumpang; isi dompet kehidupan Ke mana kita hari Ini? Mobil diam akar tunggang. Bagaimana Tanya Bagaimana bahagia tak bawa sengsara Bagaimana sengsara tak bawa luka Bagaimana luka tak bawa bahagia
SMAN 7 PEKANBARU FOR RIAU POS
PENYERAHAN: Kepala SMAN 7 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd menyerahkan piala bergilir kepada perwakilan sekolah yang meraih prestasi perkemahan Datuk Sri Bandar dan Engku Putri Tujuh.
Bagaimana jiwa restui semua? Tangan tanya tarik kala Belakang depan Kaki tanya tendang kala Atas bawah Lantas menangis, lirih; Bagaimana bisa bagaimana Jika jawaban tiada jawaban Pada tubuh kehidupan? Lingkaran tak jawab itu Hati Senja Kadang kumempertanyakan bagaimana Senja itu terbentuk. Kadang Dalam senja itu. Kadang Kumenghayalkan bagaimana jika senja Itu dalam tubuhku. Kadang
Kumenertawakan bagaimana manusia Begitu candu akan senja itu. Kefanaan nun elok. Atau barangkali Kali? Median-kah? Antara siang yang Telah lelah daripada malam yang Malang. Di sana manuskrip remang, Tenggelam jingga, tanya nun purba. Kadang kumeminta senja itu tiada, agar Bagaimanapun kejelasan dalam sore nun Nyata. Padamu,,, Hatimu,,, Yang paling perahu itu. TATA LETAK: WAN SARUDIN
20
ď Ź info.zetizenriau@gmail.com ď Ź Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3
Medsos Ajang Bebas Berpendapat
CUBIT SEMBARANGAN PADA zaman emansipasi kayak sekarang, nggak tertutup kemungkinan cewek juga bisa melakukan pelecehan loh. Eits, bukannya mau nuduh, tapi emang nggak semua cowok bisa terima segala jenis bercandaan. Mau tahu apa aja? (fik/c14/raf)
UDAH lihat reaksi para warganet akibat ulah Jonatan Christie yang buka baju di akhir pertandingan? Penuh banget ya pro-kontranya. Tapi, coba deh kita lihat dari sudut pandang kedua belah pihak, baik dari pihak cowok maupun cewek. Apa emang benar yang dibilang para warganet? Yuk! (fik/c14/raf)
Mungkin kamu suka gemas kalau bercanda sama teman-temanmu yang cowok dan nggak jarang suka ngelakuin bercandaan pada zaman bocah yang mungkin nggak pantas lagi pas udah dewasa. Misalnya aja, cute alias cubit tetek nih.
SUKA PEGANG-PEGANG
AHAD, 2 SEPTEMBER 2018
’’MAS, AKU RELA DIAPAIN AJA SAMA KAMU!’’
NGGAK JELAS Para cewek suka nggak sadar melakukan ini. Nggak semua orang nyaman ketika tubuhnya dipegangpegang orang lain, termasuk cowok. Meski dipandang sebagai sosok yang melindungi, tapi kalau diginiin, ya cowok kadang suka risi.
Riau Pos
Ungkapan kayak gini sering dijadikan respons kagum yang membuat hati cewek meleleh. Tapi, cowok punya sensitivitas mendengar kalimat kayak gini. Kesannya si cowok bakal ngapangapain kamu, padahal kan nggak juga.
Anastasia Clarissa (@ac_clarissa) Respons Berlebihan Rusak Nama Baik ’’Orang jaman now suka bercanda berlebihan. Padahal, Jojo itu kemarin biasa aja. Mungkin yang teriak histeris kemarin belum pernah lihat hal-hal kayak gitu. Kalau aku jadi Jojo, aku bakal marah karena jadi bahan bercandaan. Alasannya bisa merusak nama baik si atletnya, khususnya si Jojo. Tapi, menurutku sih, niatnya warganet itu kan bercanda. Kecuali kalau emang si Jojo sama temannya yang cowok juga buka baju, terus ngelakuin hal aneh. Baru deh mungkin itu pelecehan. Hehe.’’ DOK. PRIBADI
Zetizen berpendapat bahwa komentarkomentar tersebut termasuk sexual harassment karena mengomentari bentuk tubuh secara frontal.
Rizki Nanda (@nandavector) Bercandaan yang Salah Pilihan ’Kemunculan ungkapanungkapan ini menurutku lebay. Karena namanya juga DOK. PRIBADI atlet. Apalagi kalau lihat pemain luar negeri yang badannya jauh lebih wow gitu daripada si Jonathan. Mungkin masyarakat di sini yang terlalu berlebihan. Dari segi tata bahasa, komen-komen kayak gitu bisa ngubah artinya jadi konotasi yang negatif. Mungkin kan emang dasarnya bercanda, tapi bahasa dan pemilihan katanya itu loh kurang tepat dan menimbulkan kesan pelecehan seksual.’’
Menurut
Dito Olfian S., SMK Untag Surabaya Masih dalam Batas Wajar ’’Biasa aja sih. Mungkin aja dia cuma iseng gabut atau apa lah cari perhatian di medsos dengan komen seperti itu. Kalau jadi Jojo, aku senyumin aja dan santai menganggap itu bercandaan. Nggak usah dianggap serius juga. Ini bentuk perayaan. So, why we not add some jokes on here?’’
Zetizen, omongan seperti itu nggak pantas dan nggak wajar ditulis di medsos.
Gusti Ayu, SMAN 1 Banyuwangi Malu-maluin Diri Sendiri ’’Satu kata aja buat mendeskripsikan komen kayak gini sih. Malu-maluin. Kalau emang dia punya fantasi atau imajinasi di luar batas, ya mending disimpan aja sendiri, dibayangkan sendiri. Nggak perlu umbar-umbar di medsos gini meski sebatas komen.’’
Berawal dari Candaan, Komentar Berujung Pelecehan. BERKAT kemenangan di cabor bulu tangkis dalam Asian Games 2018, Jonatan Christie atau Jojo menuai komentar dari warganet. Ada yang menganggap komentar-komentar itu mengarah ke online sexual harassment. Nggak sedikit yang menganggap komentar tersebut termasuk bentuk bercandaan. Nah, kira-kira gimana sih pendapat Zetizen? (mel/c14/raf)
Putra Ahnaf, Universitas Airlangga
Tasya Djamil, SMAN 1 Jakarta
Bentuk Kekaguman
Imaji Menjurus ke Pelecehan
’’Wajar aja kok karena aku juga punya banyak teman fangirl dan biasanya mereka suka bilang hal kayak gini. Misalnya, saat lagi nonton konser atau drama gitu. Lagi pula, ini cuma bentuk kagum dan rasa takjub dari fangirl itu sendiri.’’
’’Aku emang pernah berimajinasi dan bercanda dengan konteks yang sama kayak gini di idol favoritku. Tapi, aku nggak pernah sih secara eksplisit mengumbar ini di media sosial, even it’s only on Instagram comment. Soalnya, medsos adalah representasi kita. Jadi, harus hati-hati ya!
KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dengan size di atas 100 kb dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.
Pentingnya Komunikasi Guru dan Siswa KOMUNIKASI merupakan hal yang penting dalam kehidupan, termasuk dalam interaksi pembelajaran antara guru dan siswa. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari pemberi pesan (komunikator) kepada pihak penerima pesan (komunikan). Komunikasi antarpribadi dapat berjalan secara efektif jika pihak-pihak yang berkomunikasi menguasai cara-cara berkomunikasi yang baik. Selain faktor komunikator dan komunikan, ada faktor lain yang berpengaruh terhadap efektivitas sebuah komunikasi, yaitu pesan yang disampaikan, konteks (lingkungan, situasi, dan kondisi) dan sistem penyampaiannya (metode dan media yang digunakan). Dalam proses komunikasi, ada beberapa sikap yang dapat mendukung efektivitas komunikasi, yaitu isyarat verbal seperti kata-kata atau komentar singkat, dan isyarat nonď Ž REDAKTUR: MARRIO KISAZ
verbal seperti mimik muka, tatapan mata, atau gerakan tubuh. Berbagai tindakan kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan, baik kekerasan guru terhadap siswa maupun kekerasan siswa terhadap guru, menurut penulis disamping disebabkan oleh faktor psikologis guru dan siswa, juga disebabkan oleh tersumbatnya komunikasi antara kedua belah pihak, sehingga akibatnya rasa kesal yang sudah sekian lama terpendam, ibarat api dalam sekam, lalu "meledak" yang diekspresikan melalui tindakan kekerasan, baik kekerasan fisik, verbal, maupun psikis. Komunikasi antara guru dan siswa kadang tidak berjalan secara efektif. Guru selalu berada pada posisi yang lebih superior daripada siswa, sedangkan siswa berada posisi yang lemah di hadapan guru. Contohnya, dapat dilihat pada video yang viral beberapa waktu yang lalu dimana seorang oknum guru
menghormati dan salsebuah SMK di Purwoking menghargai antara erto Jawa Tengah yang guru dan siswa. Aturmenampar beberapa an-aturan kelas pun orang siswanya karena perlu dikomunikasikan dinilai telah melanggar kepada siswa agar tidak tata tertib sekolah. bisa sepihak. Banyak pihak yang Bahkan ada sem e nyaya n g k a n ha l kolah-sekolah yang tersebut. Dengan alamenyusun tata tertib san apapun, memang sekolah atau tata tertib kekerasan tidak dapat YULIPATIANA kelas dengan melibatdibenarkan dalam menSPd kan perwakilan siswa. didik siswa, karena akan Guru SMPN 1 Aturan tersebut jadi berdampak buruk terhBengkalis semacam kontrak beadap siswa. Siswa akan merasa tertekan, takut, bahkan lajar, disepakati dan siap dilaksandendam terhadap gurunya. Dan akan. Oleh karena itu, ketika ada hal tersebut diakui oleh sang pela- yang melanggarnya, sudah siap ku yang mengatakan murid-mu- menerima konsekuensinya. Tantangan mendidik saat ini ridnya mungkin akan dendam padanya. Sang pelaku pun telah memang sangat kompleks. Kodiamankan oleh polisi dan teran- munikasi yang dijalankan dalam pembelajaran memang disatu sisi cam sangsi pidana. Membangun komunikasi efektif perlu dilakukan secara dialogis antara guru dan siswa memang dan humanistic, tetapi juga harus perlu disertai dengan sikap saling proporsional, masih dalam batas
etika antara guru dan siswa. Komunikasi yang terlalu longgar antara guru dan siswa menyebabkan guru kehilangan wibawa, siswa-siswa menjadi berani kepada gurunya, sedangkan komunikasi yang terlalu kaku antara guru dan siswa menyebabkan hubungan antara guru dan siswa pun menjadi kaku dan tidak nyaman. Guru yang kaku kadang dianggap sebagai guru yang killer, tidak punya selera humor, ditakuti, dan dijauhi oleh siswa. Guru selain sebagai sebagai fasilitator pembelajaran, juga perlu menjadi seorang pendengar yang baik. Mau mendengar dengan seksama setiap harapan, keinginan, atau keluhan siswa-siswanya. Setidaknya, setelah siswa mencurahkan unek-uneknya, mereka lebih merasa dihargai oleh gurunya. Bukan hanya guru yang ingin setiap kata-katanya didengar oleh setiap muridnya, murid pun
demikian. Ingin didengar dan diperhatikan oleh gurunya. Rasa hormat murid terhadap guru dapat ditumbuhkan dengan cara menunjukkan terlebih dahulu rasa hormat guru terhadap muridnya. Hal ini juga selain sebuah teladan yang baik dari guru, juga akan membuat murid merasa segan terhadap guru. Komunikasi yang terjalin secara efektif antara guru dan siswa akan menciptakan suasana belajar yang kondusif dan membangun saling pengertian. Selain itu, juga akan membangun kelas sebagai sebuah keluarga yang harmonis. Oleh karena itu, di satu sisi guru perlu meningkatkan kemampuan komunikasinya, karena hal ini berkaitan dengan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosialnya, dan murid pun perlu terus belajar etika dan sopan santun agar dapat menghormati gurunya.*** ď Ž TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN
Riau Pos AHAD, 2 SEPTEMBER 2018
PEKANBARU (RP) – Memiliki suara bagus adalah anugerah besar dalam hidup Nursyahri Febriyanti. Ia tak mau menyia-nyiakan pemberian Tuhan tersebut. Suara merdunya ia jadikan sesuatu yang mengantarkannya untuk meraih pahala, prestasi, sekaligus pemasukan. Sejak kecil, Nursyahri sudah sering menyumbangkan suara dalam berbagai acara. Gadis asal Kabupaten Kampar ini suka menyanyikan lagu melayu dan juga lagu pop. Suaranya yang serak dan mendayu-dayu juga sering ia lantunkan untuk membaca ayat-ayat suci Al Quran. Beragam perlombaan mengaji dan menyanyi sudah ia ikuti. Bukan hanya meramaikan, Nursyahri juga meraih torehan juara. ‘’Saya tidak ingin suara yang sudah diberikan Tuhan ini disia-siakan. Saya asah agar menjadi lebih baik. Sehingga bisa digukanan untuk berkarya,’’ ujar pemilik akun instargam @Nursyahri_febriyanti21 ini. Berkat dukungan orang tua dan teman-temannya, jebolan ZFace yang diadakan Zetizen Riau Pos ini bisa mengolah vokalnya untuk hal yang bermanfaat. Untuk mengaji, ia langganan menjadi jawara dalam helatan MTQ Kota Pekanbaru setiap tahunnya. Untuk hal menyanyi, Dara
Kecamatan Kampar Timur 2016 ini tentunya tidak perlu diragukan lagi. Ia pernah menjadi he Best vocal se Riau, Juara 1 Solo Melayu se Riau dan banyak prestasi bergengsi lainnya. Disamping itu, kini ia juga merambah ke dunia pemandu acara. Suara khasnya sukses membuatnya didapuk dan dipercaya untuk memandu banyak acara penting. Bahkan, gadis berhijab ini sudah bisa mendapat uang jajan tambahan dari kesikannya sebagai Master Ceremony (MC). ‘’Tidak menyangka bisa seperti sekarang ini. Semua tidak lepas dari dukungan orang tua dan sahabat. Mereka selalu memotivasi saya untuk maju dan percaya diri,’’ sambungnya. Dimasa yang akan datang, Nursyahri membayangkan dirinya menjadi seorang pendidik. Ya, meski memiliki suara bagus, nyatanya Nursyahri punya impian diluar jalur tersebut. ‘’Bagi saya ini adalah hobi. Kedepan, tentunya saya juga akan mewujudkan
21
cita-cita saya menjadi seorang guru. Karena basic pendidikan saya adalah Keguruan, yakni Bimbingan Konseling. Saya juga berharap bisa lanjut S2 dan tentunya tetap menekuni hobi saya dibidang tarik suara ini’’ tutupnya.(azr)
BIODATA Nama Lengkap: Nursyahri
MTQ (tilawah) Kota Pekanba-
Febriyanti
ru setiap tahunnya
Tempat, Tanggal Lahir:
2. Juara 1 Menyanyi Solo Pop
Kampar, 23 februari 1997
Religi se Uin Suska Riau
Kesibukan saat ini: Kuliah,
3. Juara 1 Solo Melayu se
perfom nyanyi, MC, Ngajar
Riau
ngaji
4. The Best vocal se Riau
Hobi: Menyanyi
5. 2nd Runner up Zface Girl
Tinggi badan: 155 cm
Riau 2017
Berat Badan: 48 kg
6. 2nd Runner up Markeet-
Ukuran Baju: S/M
ers Brand Model Ambasador
Ukuran Sepatu: 37/38
2018
Nama Orang Tua
7. Dara Kecamatan Kampar
Ayah: H Mukhtar
Timur 2016
Ibu: Hj Sumarni
8. Pradani Pramuka terbaik
anak Pertama dari 2 bersau-
se Kabupaten Kampar
dara
9. Penari Tradisi Pekan Budaya utusan Kabupaten
Prestasi :
Kampar 2012
1. Meraih Juara 1, 2 dan 3
REDAKTUR: DESLINA
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
ESAI
22
AHAD, 2 SEPTEMBER 2018
GOBER FOR RIAU POS
GOBER FOR RIAU POS
BERSALAMAN: Presiden Penyair Indoensia, Sutardji Calzoum Bachri bersalaman dengan Datuk Lipatkain, saat bertandang ke Balai Adat Lipatkain, Kampar Kiri.
Riau Pos
RUANG BESAR: Ratusan penyair memenuhi ruang besar Balai Adat Lipatkain, Kampar Kiri.
Menularkan Puisi Ke Seluruh Nusantara HPI Riau Sebagai Pendobrak Oleh: AYU HARAHAP INDONESIA dilahirkan oleh puisi yang ditulis secara bersama-sama oleh para pemuda dari berbagai wilayah tanah air. Puisi pendek itu adalah Sumpah Pemuda. Ia memberi dampak yang panjang dan luas bagi imajinasi dan kesadaran rakyat nusantara. Sejak itu pula, sastrawan dari berbagai daerah menulis dalam bahasa Indonesia, mengantarkan bangsa Indonesia meraih kedaulatan sebagai bangsa yang merdeka. Bahasa Indonesia adalah pilihan yang sangat nasionalistis. Dengan semangat itu pula para penyair memilih menulis dalam bahasa Indonesia, sehingga puisi secara nyata ikut membangun kebudayaan Indonesia. Nasionalisme kepenyairan ini kemudian mengental pada Chairil Anwar, yang dengan spirit kebangsaan berhasil meletakkan tonggak utama tradisi puisi Indonesia modern. Merujuk pada penggalan teks deklarasi Hari Puisi Indonesia di atas, jelas bahwa tercetusnya Hari Puisi Indonesia yang digagas sastrawan Indonesia, Rida K Liamsi, tak lain sebagai salah satu sarana untuk memperkenalkan kebudayaan yang dimiliki masing-masing daerah di Indonesia, kepada masyarakat luas melalui puisi. Hal inilah yang coba digagas oleh penyair di seluruh Indonesia untuk terus merayakan Hari Puisi Indonesia tersebut, termasuk Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) Pekanbaru, Riau yang didirikan oleh Kunni Masrohanti. Mengusung tema “Puisi Jalan Merawat Tradisi,” kegiatan Hari Puisi Indonesia Riau berlangsung selama tiga hari tepatnya pada tanggal 3—5 Agustus 2018 dan dihadiri oleh berbagai penyair, baik dari dalam maupun luar negeri. Perayaan HPI Riau ini merupakan perayaan ke
tujuh, seiring dengan usia HPI 7 tahun dengan mengusung berbagai tema setiap tahunnya. Riau juga merupakan tempat pertama kali tercetusnya kegiatan Hari Puisi Indonesia melalui musyawarah beberapa penyair dari berbagai daerah di Indonesia yang kemudian dideklarasikan bersama dengan dipimpin Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri yang pada perayaan HPI tahun ini juga kembali datang ke Riau. Sebelum sampai pada puncak acara, panitia HPI Riau mengajak para penyair se-Asean untuk mengirimkan karya berupa puisi dengan tema Kampar Kiri, Gunung Salihan dan Rimbang Baling. Tema tersebut diangkat sebagai salah satu cara memperkenalkan sejarah dari kerajaan yang ada di Riau serta berbagai tradisi di dalamnya. Hal ini jelas akan membuat para penyair yang ingin ikut serta, mencari tahu lebih banyak perihal sejarah dan tradisi yang ada di tengah masyarakat Riau tersebut. Puisi-puisi yang masuk ke surel panitia juga tak begitu saja diterima melainkan melalui proses kurasi. Nama-nama penyair besar seperti Ahmadun Yosi Herfanda (Jakarta). Iyut Fitra (Sumbar), dan Fakhrunnas MA Jabbar (Riau), dipilih untuk menjadi kurator dalam menentukan puisi-puisi yang nantinya akan diterbitkan dalam buku antologi bersama dengan judul Kunanti di Kampar Kiri. Keterlibatan para penyair dalam maupun luar negeri ini, juga menjadi ajang silaturahmi. Selain itu, para penyair yang datang dari luar daerah maupun mancanegara merasa sangat antusias untuk terus menyaksikan suguhan-suguhan budaya yang ditampilkan selama acara berlangsung. Hal ini tentu menjadi pembelajaran dan menumbuhkan kembali rasa cinta terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia, tentunya melalui puisi. Pandangan lain diberikan oleh penyair asal Cianjur, Subhan Ihsan. Menurutnya, HPI Riau tahun 2018 ini berbeda dengan sebelumnya. Ada banyak teks-teks pu-
itik bermunculan, seperti nama-nama tempat yang sangat puitis. Kata yang dibangun bisa menjadi frasa juga klausa yang menawan untuk dijadikan bahan menulis, mulai dari Kampar Kiri yang memiliki bunyi aliterasi yang kuat, sampai pada Subayang dan Rimbang Baling yang menawan. Semuanya lebur seolah ada tatkala tubuh telah berada di kampung halaman. Selain ingatan yang lekat tentang keindahan berbagai tempat yang ada di Riau, pertemuan dengan para penyair juga menjadi alasan untuknya menghadiri kegiatan HPI Riau tahun ini agar silaturahmi antara sesama penyair terawat dengan baik. Bukan sekadar berkomunikasi di media sosial tetapi juga bertatap muka dalam diskusi nyata. Sulthan Indra mengidentiikasi bahwa kegiatan HPI Riau merupakan sebuah ajang besar yang bisa menghadirkan lebih banyak diskusi-diskusi bermanfat sebagai ruang edukasi, baik untuk pelajar di Riau yang turut hadir dan juga bagi para penyair muda yang hadir dan memberikan panggung apresiasi bagi penyair untuk menyuarakan puisinya. Meski singkatnya waktu dan banyaknya peserta tidak memberi cukup ruang dan waktu untuk ini. Menanggapi pernyataan di atas, tentu para penyair yang hadir juga memiliki harapan bahwa kegiatan HPI bisa menjadi peluang untuk para penayir membicarakan kualitas karya, dan bertukar ilmu tentang gerakan literasi yang ada di daerah maupun negara masing-masing. Bukan bukan sekadar pertemuan dan tatap muka antara para penyair yang selama ini terpisah secara geograis, dan ini juga diperkuat oleh penggalan lain teks deklarasi HPI. Nik Mansur asal Vietnam, menyebutkan, pertemuan dalam HPI selalu ada yang istimewa, ada yang baru. Tak heran jika setiap tahun ia menghadiri HPI di Riau, bahkan tiga tahun berturut-turut. Sebagai rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah menganugerahi bangsa Indonesia dengan kemerdeka-
an dan kesusastraan, sekaligus untuk mengabadikan kenangan atas puisi yang telah ikut melahirkan bangsa ini, kami mendeklarasikan tanggal lahir Chairil Anwar, 26 Juli sebagai Hari Puisi Indonesia. Dengan ditetapkannya Hari Puisi Indonesia, maka kita memiliki hari puisi nasional sebagai sumber inspirasi untuk memajukan kebudayaan Indonesia yang modern, literat, dan terbuka. Acara HPI Riau yang berlangsung selama tiga hari di beberapa tempat itu, memang menyediakan sebuah ruang diskusi dengan menunjuk beberapa penyair sebagai pemantik. Diskusi juga tidak hanya dilakukan dalam satu hari dan dibagi dalam beberapa tahap. Penyair Sutardji Calzoum Bachri, Free Hertaty (Jakarta), Prof Dr Phaosan Jehwae (hailand), Tauik Ikram Jamil (Riau), Iyut Fitra (Payakumbuh), menyampaikan materi mereka dan memberi kesempatan pada para penyair yang hadir untuk memberikan tanggapan atau pertanyaan. Nama-nama besar yang dipilih sebagai pemantik tentu menjadikan sesi diskusi menajdi sangat bergelora. Namun, rasanya hal ini kurang kondusif untuk dijadikan sarana bertukar ilmu pengetahuan di bidang kesusastraan, khususnya literasi. Para penyair juga butuh forum diskusi yang lebih intens dalam lingkup yang kecil atau semacam pembagian kelompok diskusi. Hal ini tentu juga akan membantu para penyair muda untuk lebih leluasa menggali ilmu dari para pemantik diskusi. Kesempatan untuk lebih banyak berdiskusi dan menggali ilmu secara intens, tentu akan membuat HPI lebih melekat di hati para penyair yang hadir. Seperti lekatnya ingatan tentang bunyi gendang oguong dan silat tradisi yang menyambut kedatangan para penyair di Kampar Kiri. Hal inilah yang juga harus lebih ditumbuhkan lagi dalam setiap kegiatan HPI yang diadakan secara bergantian di berbagai daerah agar nantinya HPI tidak hanya menjadi ajang ramah tamah antara
penyair saja. Karena itulah, semalam di Subayang, ketika para penyair, ratusan penyair ini tidur di satu rumah dan satu atap, mereka kembali berkumpul dan berdiskusi. Sutardji Sang Presiden tidak bosan-bosannya menyebarkan dan membagikan ilmu dan pengalaman yang ia punya kepada seluruh penyair yang hadir. Diskusi santai, ringan ditemani dengan teh dan kopi hangat di bawah rumah kayu bertingkat dan suasana dingin, membuat perayaan puisi semakin sampai ke jantungnya. Semakin menukik, semakin sampai. Tidak hanya Sutardji, malam itu kedua perayaan HPI yang dipusatkan di Kampar Kiri itu juga dikuatkan dengan kehadiran Syarifuddin Ariin, Iyut Fitra, Hermawan An dan Kunni Masrohanti sendiri dengan Fakhrunaas MA Jabbar sebagai moderator. Perbincangan diawali dengan kreatiitas dalam berpuisi, terutama menulis puisi dan juga tentang sumber inspirasi dalam menulis puisi, termasuk perempuan. Diskusi pun semakin hangat. HPI akan kembali menjadi ajang untuk menghidupkan puisi di tengah masyarakat luas dan sarana dalam menemukan ide-ide baru dalam menggeliatkan kesusastraan Indonesia. Hal menarik lainnya, HPI juga bisa membantu menemukan bibit-bibit baru dalam regenerasi sastra Indonesia dengan memberikan tempat kepada penyair muda untuk menyampaikan gagasannya di forum diskusi yang berlangsung dalam kegiatan HPI. Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) sebagai panitia HPI Riau berhasil menjadikan puisi sebagai sarana untuk memperkenalkan tradisi dan mempromosikan ekowisata yang ada di beberapa daerah di Riau. Juga dapat membangun kesusastraan Indonesia dan dapat mengimplementasikannya pada kehidupan bermasyarakat. Begitu pula hendaknya efek positif HPI di Riau tersebut bisa menular ke seluruh penyelenggaraan dan perayaan HPI di berbagai daerah di Indonesia.***
ALINEA
Plus Minus Sastra Digital
MARLINA Peneliti Pertama Balai Bahasa Riau
REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI
KEMAJUAN media online yang begitu pesat, turut berimbas kepada sastra digital. Karya-karya penulis negeri ini, baik cerpen ataupun puisi bisa dinikmati dengan begitu mudah di layar internet oleh pembaca. Keberadaan sastra digital telah menggeser keberadaan novel dan majalah yang berisi kumpulan cerpen yang pada era tahun 1980-an dan 1990an mendulang masa keemasannya. Sebut saja majalah Anita Cemerlang, Aneka Yess, Gadis, dan sebagainya. Majalah-majalah tersebut memuat cerpen dan cerita bersambung yang kehadirannya selalu dinanti-nanti oleh para remaja negeri ini. Lalu ada juga cerita Lupus karya Hilman Hariwijaya yang begitu diminati sehingga akhirnya diangkat ke layar lebar dan juga ilm televisi. Selain karya-karya Hilman Hariwijaya, karya Gola Gong yang berjudul Balada Si Roy juga sempat mencetak masa keemasannya pada tahun 1990-an. Diikuti oleh Zara Zettira dengan kisah Mimi Elektrik dan Rasta dan Bella. Ketiga penulis tersebut selalu menghasilkan karya yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh pembaca. Karya-karya mereka umumnya telah diangkat ke layar lebar. Akan tetapi, sekarang pembaca tidak perlu lagi menunggu terbitan majalah kesayangannya yang biasanya terbit setiap minggu atau dwi mingguan. Cukup dengan membuka aplikasi di gawainya, pembaca bisa menikmati cerita-cerita menarik dari pengarang-pengarang hebat dan berbakat negeri ini. Beberapa grup dan komunitas di Facebook ada yang khusus menayangkan cerita dan
puisi yang bisa dinikmati oleh siapa saja. Grup yang berisikan puluhan ribu anggota ini, terdiri dari para penulis yang membagikan cerita dan puisinya serta pembaca yang selalu dengan setia membaca karya-karya penulis tersebut. Hal menarik dari keberadaan sastra digital ini adalah pembaca dan penulis langsung bisa melakukan interaksi terhadap karya yang tampil di media online tersebut. Pembaca dengan leluasa bisa mengomentari setiap karya yang dibacanya, baik memberikan komentar yang positif sampai yang negatif. Dari kata-kata yang sopan dan santun, sampai yang kasar dan menyakitkan hati sekalipun hadir di kolom komentar. Tentu saja seorang penulis cerpen, cerita bersambung, dan puisi yang membagikan karyanya di media online harus telah mempersiapkan diri untuk menerima dan menghadapi berbagai komentar dan kritikan pedas dari pembaca. Jika komentar dan kritikan tersebut bersifat membangun dan mengapresiasi karya si penulis, hasilnya tentu akan memberikan manfaat dan hal positif bagi si penulis. Akan tetapi, sebaliknya, jika komentar dan kritikan pedas yang sifatnya mematikan kreativitas tentu bisa berakibat kurang baik bagi si penulis. Namun, sebenarnya bagi seorang penulis, komentar dan kritikan seperti apapun, jika bisa disikapi dengan positif, tentu juga akan mendatangkan hal positif. Komentar dan kritikan dari pembaca, sebaik dan sepedas apa pun tetap akan berguna untuk kemajuan seorang penulis ke depannya. Sehingga
seorang penulis memang harus legowo atas semua komentar dan kritikan serta saran yang diberikan oleh pembaca. Ketika seorang penulis membagikan tulisannya di media online, maka ketika itu ia harus mempersiapkan diri untuk menerima kritikan dan saran dari para pembaca. Satu hal yang menarik dari sastra digital adalah menyangkut tema. Ternyata, tema-tema sederhana yang selalu ada dalam kehidupan sehari-hari, jauh lebih disukai dan diapresiasi dengan baik oleh pembaca. Hal ini terlihat dari jumlah pembaca yang menyukai dan memberikan like untuk tulisan tersebut. Sebuah tulisan yang dianggap menarik, mengena di hati pembaca, biasanya bisa mendapatkan ribuan like dari pembaca. Selain like, ratusan komentar baik dan positif biasanya juga memenuhi kolom komentar di tulisan tersebut. Like dan komentar bisa menjadi tolok ukur keberhasilan dan kesuksesan sebuah karya sastra digital. Semakin banyak like dan komentar maka bisa dikatakan semakin menarik dan baguslah karya tersebut. Tidak jarang sebuah cerita ditulis bersambung dengan beberapa episode, bahkan sampai puluhan episode. Ada penulis yang rutin melanjutkan setiap episode dua atau tiga kali dalam sehari, ada yang setiap hari, bahkan ada juga yang membagikan kelanjutan ceritanya setiap minggu atau lebih. Dan biasanya, cerita yang menarik dan disukai oleh pembaca akan selalu ditunggu-tunggu kehadiran dan kelanjutannya oleh
pembaca. Bahkan pembaca tidak segan-segan menagih langsung kelanjutan sebuah cerita kepada penulisnya. Selain interaksi langsung antara pembaca dan penulis, sastra digital juga rawan akan plagiasi. Setiap orang, di mana saja, kapan saja, bisa mengakses sebuah karya yang tampil di layar digitalnya, sehingga kemungkinan karya tersebut dijiplak juga lebih besar. Persoalan plagiasi ini akhirnya menjadi perdebatan yang cukup hangat di media online. Tentu amat disayangkan jika perkelahian dengan kata-kata kasar dan tidak pantas harus terjadi di dunia maya. Melejitnya sastra digital dengan kisah-kisahnya yang menarik dan memikat pembaca sebenarnya sama sekali tidak membunuh penerbitan novel-novel dari pengarang berbakat negeri ini. Para penulis sastra digital ternyata tetap optimis dan bersemangat menerbitkan karya mereka dalam versi cetaknya. Novel-novel tersebut selain ditawarkan secara online, tentu juga bisa didapatkan secara langsung di toko-toko buku. Sebenarnya kita memang berharap, kehadiran sastra digital tidak serta merta mematikan versi cetak novel-novel dan kumpulan-kumpulan cerpen yang menarik di negeri ini. Sebab, novel dan cerpen serta cerita-cerita lainnya (seperti cerita anak dan cerita rakyat) memiliki keunggulan tersendiri. Semoga saja sastra digital dan sastra cetak secara bersama-sama menjadi bahan bacaan bagi generasi muda bangsa seiring dengan semangat literasi yang sedang digadang-gadang di tanah air. Semoga.*** TATA LETAK: WAN SARUDIN
JEMPANA
Riau Pos AHAD, 2 SEPTEMBER 2018
23
LDT FOR RIAU POS
LDT FOR RIAU POS
PENGAMBILAN GAMBAR: Salah satu adegan dalam proses pengambilan gambar untuk karya ilm Komunitas Dua Terbilang (Riau) berjudul Dendam Cinta karya Parlindungan.
ADEGAN: Sutradara ilm Dendam Cinta, Parlindungan saat pengambilan gambar adegan-adegan.
Lembaga Sensor Film tak “Berkuku” Sambungan dari hal 24 “Maka setiap produser atau pemilik karya film atau iklan harus mendaftarkan karyanya untuk dilakukan penyensoran,” ujarnya. Fibri mengilustrasikan, pengalaman di negara Singapura contohnya, bioskop di sana sangat ketat pada batasan umur menonton film, mengapa di Indonesia tidak dilakukan pemeriksaan yang benar-benar sesuai KTP misalnya? “Nah, kerja sama dan kepedulian 0setiap orang dan pemegang kebijakan di dunia industri selalu mengalami kendala dan ketidaksesuaian di lapangan. Memang seharusnya siapapun harus patuh pada ketentuan yang ada. Tetapi lagi-lagi orientasi bisnis kadang kala menjadi penghambat,”. Mudahnya akses informasi yang bisa diperoleh semua orang melalui internet membuat lembaga berwenang yang menangani penyaringan informasi bermuatan negatif harus putar otak. Pasalnya tak mudah menyaring konten negatif yang bertebaran di dunia maya. Ini berbeda dengan pada masa lalu saat akses informasi masih sangat terbatas sehingga lebih mudah untuk menyaring atau menapis informasi bermuatan negatif. Ketika itu, salah satu medium memperoleh informasi adalah melalui ilm. Badan yang berwenang melakukan penyaringan informasi bermuatan negatif dalam ilm adalah Lembaga Sensor Film (LSF). LSF adalah lembaga yang bertugas melakukan filter dan
REDAKTUR: FEDLI AZIS
sensor terhadap film-film yang akan tayang di Indonesia baik film lokal maupun impor. Proses penyensoran atau filterisasi dilakukan di dalam sebuah studio yang lebih tepat di sebut bioskop mini. “Di LSF itu ada 8 studio bioskop mini untuk menyensor ilm,” kata Rommi Fibri, juru bicara Lembaga Sensor Film. Di dalam bioskop mini tersebut, para anggota yang ditugasi untuk melakukan penyensoran film duduk berbaris dan menonton ilm seperti layaknya menonton film di dalam bioskop-bioskop sungguhan. “Satu film maksimal enam orang yang akan melihat dan
menyensor ilm, minimal empat orang anggota,” tambahnya. Kemudian sembari menyaksikan adegan-adegan yang ada dalam ilm tersebut, masing-masing anggota memegang lembaran kertas dan pulpen untuk mencatat isi ilm tersebut usai para anggota menonton. Jika ada bagian yang tidak layak maka LSF memberitahu produsen ilm untuk mengubah. “Berisi catatan, jika ilm tersebut lulus dengan sejumlah revisi maka ilm tersebut harus dibicarakan dengan produser ilm yang bersangkutan atau berisi catatan apakah ilm tersebut ditolak yang artinya tidak boleh beredar,” jelas
Rommi. Hal ini yang, menurut Rommi, menunjukkan perbedaan antara penyensoran yang dilakukan oleh LSF di periode sekarang dengan periode sebelumnya. “Kalau zaman dulu LSF sendiri yang memotong jika ada adegan-adegan dalam sebuah ilm yang dianggap tidak layak,” katanya. Adapun adegan-adegan yang dianggap tidak layak dalam sebuah ilm sehingga terpaksa harus dilakukan penyensoran adalah adegan yang mengandung unsur pornografi dan sadistik. “Film barat yang paling sering, karena kadang banyak mengandung dua unsur tersebut,” ujarnya.
Selama kurun waktu 2015, LSF total sudah melakukan proses penyensoran sebanyak 46.000 film. Sebagai informasi, setelah ilm selesai disensor dan beredar
di publik, maka tanggung jawab pengawasannya akan beralih ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) jika ilm tersebut disiarkan melalui medium televisi.***
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Anak lebah main di rawa, ikan sepat di dalam karang. Rasanya badan tiada bernyawa, sebelum dapat adinda sayang.
24
Riau Pos AHAD, 2 SEPTEMBER 2018
FEDLI AZIS RIAU POS
FEDLI AZIS RIAU POS
FOTO BERSAMA: Fibri Hardianto, komite teater dan ilm DKR, dan peserta diskusi kreatif sensor ilm berfoto bersama SAMPAKAN MATERI: Fibri menyampaikan materi sensor ilm kepada peserta diskusi. di gedung olah seni (GOS) Taman Budaya Riau, Selasa (28/8/2018).
Sensori Film
Lembaga Sensor Film tak
“Berkuku”
Lembaga Sensor Film (LSF) tak lagi digdaya. Peran dan fungsinya kian terkikis oleh kemajuan dan perkembangan teknologi digital yang tak henti berinovasi. Kini, LSF hanya sekadar memberikan catatan pada sebuah karya ilm, bagian mana saja yang perlu disensor. Laporan FEDLI AZIS, Pekanbaru LEMBAGA yang dulunya berhak menggunting setiap adegan ilm yang tidak pantas ini, tak lagi berdaya sama sekali. Pihak LSF sudah terbiasa melihat adegan tak senonoh karena memang para sineas dan produser sengaja menciptakan itu sebagai daya tarik dengan alasan karya seni. "Kami tidak punya 'kuku' seperti dulu lagi. Kebijakan sudah bergeser dan kami tak bisa bertindak tegas dengan menggunting atau memotong adegan tak pantas dalam karya para sineas," ungkap Drg Rommy Fibri Hardianto selaku Ketua Sub Komisi Hukum, merangkap Juru Bicara LSF.
Hal ini disampaikan Fibri Hardianto pada acara Diskusi Film dan Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri, Selasa (28/8) di Gedung Olah Seni (GOS) Taman Budaya Riau. Diskusi kreatif tajaan LSF, Disbud Riau, komite teater dan ilm Dewan Kesenian Riau (DKR) itu, tentu saja memberikan pemahaman penting bagi para sineas yang berkesempatan hadir. Apalagi, dunia perilman di Riau mulai menunjukkan perkembangan secara kuantitas. Dalam diskusi dan sosialisasi yang berlangsung pagi hingga siang itu, cukup banyak hal yang mengemuka. Dalam pembicaraan itu, ada beberapa poin yang menarik. Misal, sejauh mana integritas LSF sendiri menyikapi persoalan sensor? Menanggapi pertanyaan itu, pihak LSF menjelaskan, sebenarnya, mereka memiliki tugas dan tanggung jawab moral menyikapi setiap persoalan yang terkait sensor. LSF memiliki tahapan-tahapan dan prosedur dalam menanggapi, menindaklanjuti dan menyelesaikan permasalahan. Lalu, bagaima-
na caranya memberitahu seseorang terkait batasan umur dalam menonton ilm? Fibri mengatakan, setiap orang dapat menyampaikan tentang konten ataupun ciri umum tentang mengapa ada batasan umur setiap tayangan atau ilm yang mereka tonton. Dampak dari menonton yang tidak sesuai umur itu akan berpengaruh besar terhadap daya serap dan perilaku seseorang tersebut. Pertanyaan lain, adakah sebuah peranti atau perangkat khusus untuk bisa secara otomatis bekerja sebagai alat sensor menyeleksi ilm atau iklan di handpone atau gadget yang tidak layak dikonsumsi? Maka, sebuah sistem memang diperlukan untuk mencegah sesuatu bisa terjadi. Lebih jauh dipaparkannya, sejauh ini LSF memiliki tugas untuk memilah dan memilih setiap adegan untuk bisa dinyatakan lulus sensor sebelum disebarkan ke masyarakat. Baca Lembaga Halaman 23
LDT FOR RIAU POS
FILM KOMUNIAS: Salah satu adegan dalam proses pengambilan gambar untuk karya ilm Komunitas Dua Terbilang (Riau) berjudul Dendam Cinta karya Parlindungan.
Kuman JARED Diamond, seorang ahli biologi dengan tulisan-tulisan yang liar, masuk ke hutan Papua. Meneliti burung-burung eksotik di tanah itu. Namun, tak sebatas itu, dia selalu berjumpa dengan orangorang. Dari perjumpaan inilah terangkai berjulur-julur cerita tentang kisah lokal dan perjalinannya dengan peradaban manusia. Di satu sisi, sekelompok orang sibuk mengumpul dan membuat perkakas-perkakas perunggu dan tembaga. Bahkan pada kumpulan masyarakat yang lebih lambat perkembangan peradabannya, masih sibuk mengumpul peralatan kayu dan batu. Demi “menyelamat hidup” (survival). Di sisi yang lain, ada pula bangsa yang sibuk mengurusi bedil, kuman dan baja (guns, germs and steel). Terkadang, kita selalu masuk dalam “kecohan jalanan”, bahwa maju mundurnya sebuah peradaban adalah karena faktor genetis. Bahwa orangorang berkulit hitam gelap, secara intelegen lebih rendh capaiannya berbanding dengan mereka berkulit putih Eropa. Alasan-alasan ini amat miris dan memihak pada sejarah kejadian dan penciptaan. Seakan-akan telah disepakatai di awal-awal penciptaan kosmis tentang transaksi diskriminatif tentang perjalanan peradaban; bahwa yang putih lebih unggul, superior, tinggi capaiannya berbanding yang berkulit gelap dan berwarna. Dari asumsi ini, maka terbangun alasan-alasan penaklukan dan penjelajahan tanah-tanah jauh oleh bangsa kulit putih dengan satu misi besar dan mulia yang mereka usung; “misi pem REDAKTUR: FEDLI AZIS
beradaban kaum-kaum di bawah angin” atau yang lebih populer disebut sebagai “misi suci peradaban”. Penjelasan yang lebih masuk akal adalah ketika bangsa-bangsa Eropa melakukan pembunuhan dan penaklukan suku bangsa lain melalui; bedil atau senjata, diikuti dengan penyebaran penyakit menular melalui kuman yang ganas dan berbahaya, sekaligus pemanfaatan baja (bijih besi). Yang terakhir ini menjadi pengampu utama bagi revolusi industri melalui kelahiran mesin-meisn uap, mesin pemintal dan penggerak roda. Bedil, kuman dan baja, menghasilkan kekuatan politik demi mengeruk sumberdaya ekonomi tanah-tanah taklukan. Tak sekadar bedil, kuman menjadi senjata efektif untuk melumpuhkan sebuah peradaban dan entitas kebudayaan (etnis). Perang kimia, yang sejatinya adalah perang kuman, menjadi bencana besar sepanjang sejarah manusia. Kuman itu terkesan berpembawaan “bodoh”, tapi ditemukan dan diolah oleh si orang pintar. Dengan begitu, maka menjadi lengkaplah bahwa penemuan terbesar di atas planet bumi adalah penemuan kebodohan. Manusia, di satu sisi terlihat sebagai sosok yang gagah, tumpukan sekumpulan daging, hanya oleh sebuah kuman kecil saja, hanya dalam hitungan detik bisa melumpuh dan mematikan makhluk yang super gagah bernama manusia. Di sisi lain, kuman juga diperlukan untuk daya tahan tubuh, sebutlah misalnya tentang pentingnya kehadiran vaksin,
YUSMAR YUSUF
yang hari-hari ini mulai diributkan kembali seperti vaksi campak. Analoginya, bahwa setiap kebudayaan juga memelihara dan merawat “kuman” untuk daya tahan “tubuh kebudayaan” itu sendiri sebagai satu sistem mekanisme kekebalan tubuh entitas kebudayaan. Dalam satu eko-sistem, oleh para ahli biologi diyakini terdapat dua “komposisi kehadiran” kuman “jahat” dan kuman “baik”. Terserah apakah penyebutannya; entah itu virus, atau baksil. Namun kuman tetaplah kuman dengan segala keperluannya dihadirkan di dalam sebuah eko-sistem itu. Ko-eksistensi (kenyataan tentang hidup bersama) antar kuman jahat dan kuman baik, amat diperlukan untuk dan demi menjaga keseimbangan eko-sistem. Ketika kuman jahat, yang dianggap jahat itu diserbu dan dilumpuhkan oleh beragam vaksin, maka yang tersisa adalah
kuman baik. Namun, ketika ketiadaan pengimbang kehadiran, maka “kuman baik” itu merajalela, dan berubah sontak menjadi kuman jahat yang menggerogoti tubuh makhluk (termasuk manusia). Oleh sebab itu, diperlukan kembali akan kehadiran kuman jahat, untuk menjadi dacing penyeimbang eko-sistem (bisa pula tubuh manusia sebagai analogi sebuah eko-sistem); demikian pula halnya dengan kebudayaan. Kebudayaan sebagai sebuah eko-sistem akan bertahan hadir dan hidup dalam geliat yang kreatif ketika kehadiran dua jenis kuman ini dalam keseimbangan hidup bersama. Kebudayaan yang hanya diisi oleh jenis kuman baik-baik saja, dia akan melumpuhkan. Jenis kuman itu menjadi enemi atau musuh bagi hadir dan hidupnya kebudayaan. Perjalanan panjang sebuah kebudayaan dan peradaban itu, terekam dalam sejarah kebudayaan atau peradaban itu sendiri. Bahkan dengan lantang Diamod menyimpulkan bahwa; “Sejarah berbagai suku bangsa mengikuti alur yang berbeda-beda, tersebab adanya perbedaan pada lingkungan berbagai suku bangsa lain, bukan karena adanya perbedaan biologis pada suku-suku bangsa itu sendiri”. Maka, ketika kita menjadi Melayu yang bukan karena “pilihan” itu, bahwa menjadi Melayu itu “terberikan” (taken for granted), maka tugas satu-satunya bagi kita adalah menjayakan kehadiran tanpa pilihan itu untuk kita menjadi (tak sekedar hadir) unggul. Tugas individu yang menjadi pengampu dan pemikul kebudayaan
itulah yang berkewajiban membesar dan meninggikan capaian kebudayaannya dalam usaha-usaha sadar, kreatif dan penuh temuan-temuan besar dengan target utama; menyumbang kebahagiaan besar bagi umat manusia permukaan bumi. Bukan malah sebaliknya menjadi daya “penghancur” sejumlah kehadiran yang terberikan itu (taken for granted). Ya, semcam uji petik. Maka manusia atau individu yang berpembawaan bisa membelah diri itu (dividual), bukan sekedar in-dividual (tak bisa dibelah); maka, kita membelah diri sesekali keluar dari jendela Melayu, di kala yang lain keluar dari jendela “anak Indonesia”, dan di waktu dan detik yang lain, tampil dari jendela “anak dunia” dalam semangat mondial yang mengusung segala nilai universum dalam kaidah damai semesta. Kecintaan kebudayaan, sejatinya adalah kecintaan akan damai yang terserbuk pada segala sendi kehidupan manusia yang tak berpangkal pada kaidah lokalitas, perkauman, atau satu suku bangsa saja. Kita hidup dalam sebuah dunia yang terbuka dengan alas utama sebagai kenyataan faktual hari ini yang disebut; kehidupan yang berbasis “big data” (data agung). Kebudayaan apapun harus bisa dan mampu memanfaatkan “big data” ini, yang menjadi “pengganggu kreatif” (disruption) sekaligus dianggap sebagai keberlimpahan (convergent), termasuk keberlimpahan informasi dalam semangat era digital. “Big data”, sejatinya secara analogis pada hari ini adalah kuman itu sendiri bagi peradaban manusia.*** TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN