Riau Pos Edisi 04 September 2018

Page 1

17 JANUARI 1991-2018

SELASA, 4 SEPTEMBER 2018 23 ZULHIJAH 1439

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA

28 HALAMAN

TAMBAH ONGKOS KIRIM)

FEDRIK TARIGAN/JPG

DITAHAN: Dari depan mengenakan rompi oranye, Imam Ghozali, Indra Cahyono, Fadli, dan Ribut Haryanto, empat anggota DPRD Malang dari 22 yang ditahan KPK terkait suap pembahasan APBD Perubahan Kota Malang tahun anggaran 2015, Senin (3/9/2018) malam.

DPRD Kota Malang Lumpuh 41 Anggota Dewan Ditahan KPK Laporan JPG, Jakarta DPRD Kota Malang mencatat sejarah. Di antara 45 anggota legislatif aktif, sebanyak 41 orang telah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Praktis, tinggal

empat anggota dewan yang tersisa. Itu pun, dua di antaranya dalam kondisi sakit. Artinya, hanya dua dewan saja yang benar-benar “on” menjalankan fungsinya saat ini. Penetapan 41 orang dewan sebagai tersangka itu

SUBUH ZUHUR ASAR 04.53 12.14 15.27 MAGRIB ISYA 18.19 19.28 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Gubri hingga UAS Bakal Tepuk Tepung Tawari Sandi PEKANBARU (RP) - Upacara adat tepuk tepung tawar Sandiaga Salahuddin Uno bakal digelar sore ini (4/9) di Balai Kerapatan Adat Melayu, Jalan Diponegoro, Pekanbaru sekitar pukul 16.00 WIB. Sebagai SANDIAGA S UNO tamu yang berkunjung ke Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, tepuk tepung tawar merupakan upacara adat menyambut tamu yang biasa dilakukan di tanah tumpah darah Melayu.

memang tidak dilakukan serentak. Sebanyak 22 orang ditetapkan tersangka, Senin (3/9). Sementara 19 lainnya telah ditetapkan sebelumnya. Seorang sudah divonis. Yakni mantan Ketua DPRD M Arief Wicaksono. Sementara 18 lainnya kini berstatus terdakwa dan tengah menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya.

Penetapan tersangka se cara massal itu sudah diprediksi sebelumnya. KPK awalnya menyeret Arief. Dari fakta persidangan kemudian muncul keterlibatan anggota dewan lain dalam kasus suap pembahasan dan persetujuan APBD Perubahan (APBD-P) Kota Malang

PENETAPAN TERSANGKA MASSAL

21 Maret 2018 Tersangka: 19 orang, terdiri dari Wali Kota Malang Moch. Anton dan 18 anggota DPRD Kota Malang Kasus: suap pembahasan APBD Perubahan Kota Malang tahun anggaran 2015

 Baca DPRD Halaman 11

3 April 2018 Tersangka: 38 orang, terdiri dari anggota dan mantan anggota DPRD Sumut Kasus: suap dari Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho terkait pembahasan dan pengesahan anggaran daerah

3 September 2018 Tersangka: 22 orang, terdiri dari anggota DPRD Kota Malang Kasus: suap pembahasan APBD Perubahan Kota Malang tahun anggaran 2015 SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

Kecam Penolakan terhadap UAS JAKARTA (RP) – Upaya penolakan bahkan disebut sebagai intimidasi terhadap kegiatan ceramah agama kembali menyeruak. Kali ini dialami Ustaz Abdul Somad (UAS). Dia bahkan membatalkan sejumlah rencana kegiatan ceramah di Malang, Jepara, Kudus, dan daerah lainnya. Dirjen Bimas Islam Keme-

Kondisi ini tidak sehat dan dapat mengancam keutuhan bangsa.

 ZAINUT TAUHID SA’ADI Wakil Ketua Umum MUI

nag Muhammadiyah Amin menyebutkan seharusnya tidak boleh ada penolakan

terhadap ulama dan penceramah. Apalagi jika materi dan tata cara ceramahnya sudah

sesuai dengan seruan Menteri Agama terkait kegiatan ceramah di rumah ibadah. ’’(Tidak boleh ditolak, red) apalagi kalau penceramah itu sangat menekankan Islam moderat yang rahmatan lil alamin,’’ katanya di Jakarta, Senin (3/9). Secara khusus Amin menyebutkan Ditjen Bimas Islam Kemenag belum

memiliki regulasi terkait tata cara dan materi ceramah di rumah ibadah. Sehingga patokan yang dia gunakan saat ini adalah sembilan seruan Menteri Agama tentang ceramah di rumah ibadah. Terkait adanya dugaan penolakan bahkan intimidasi,  Baca Kecam Halaman 2

Polda Ditenggat Lima Hari Kerja Mahasiswa Desak Usut Persekusi Neno PEKANBARU (RP) - Ratusan mahasiswa Universitas Riau (Unri), melakukan aksi demo di Mapolda Riau, Senin (3/9) petang.

Mereka menuntut agar Polda Riau mengusut tuntas dugaan persekusi terhadap Neno Warisman. Polda Riau diberi tenggat lima hari kerja. Aksi dimulai sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, mereka melakukan aksi di Tugu Zapin, Jalan Jenderal Sudirman. Di

seputar tugu itu, mahasiswa membakar tiga ban. Api membara, asap hitam mengepul. Aksi ini sempat membuat kemacetan di jalan itu. Usai di Tugu Zapin, mereka bergerak ke gerbang Mapolda Riau. Di  Baca Polda Halaman 11

 Baca Gubri Halaman 11

MHD AKHWAN/RIAU POS

SIDANG VONIS: Mantan Kadis PUPR Riau Agus Dwi Sumarno divonis 1 tahun 5 bulan, Rinaldi Mugni divonis 1 tahun 10 bulan, dan Yuliana J Baskoro divonis 3 tahun saat vonis sidang korupsi RTH di PN Pekanbaru, Senin (3/9/2018) malam.

Mantan Kadis PU Divonis Lebih Rendah Korupsi RTH Tunjuk Ajar DEFIZAL/RIAU POS

UNJUK RASA: Ratusan mahasiswa dari BEM Universitas Riau, melakukan unjuk rasa dengan membakar ban dan teatrikal di Jalan Jenderal Sudirman, depan Mapolda Riau, Pekanbaru, Senin (3/9/2018).

PEKANBARU (RP) - Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Tata Ruang, dan Sumber Daya Air (PU Ciptada) Riau, Dwi Agus Sumarno divonis

17 bulan penjara. Putusan ini dibacakan majelis hakim tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Senin (3/9) malam. Majelis hakim yang dipimpin Bambang Myanto didampingi hakim anggota Kamazaro  Baca Mantan Halaman 2

Kisah Pendirian Pondok Bustanul Hikam dan Syiar Ustaz Abdul Somad Lc MA ke Desa Terpencil (2)

Berawal dari 3 x 5 = 12 Perjuangan memberikan pendidikan bagi anak-anak Suku Talang Mamak agar bisa membaca, menulis dan berhitung dicetuskan sejak 17 tahun lalu. Dipelopori oleh Syafarudin. Niatnya dipantik pembodohan yang disaksikan dengan mata kepalanya sendiri. Lewat akal-akalan berhitung 3 x 5 = 12. ALI NURMAN/RIAU POS

DI DEPAN PONDOK: Ketua Yayasan Muara Reza Fahlevi (kanan) dan Pak Tatung berdiri di depan Pondok Bustanul Hikam, Jumat (31/8/2018).  REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Laporan M ALI NURMAN, Rengat TERSEBUTLAH suatu hari di tahun 2001 di Pasar

Seberida, Kecamatan Batang Gangsal Kabupaten Indragiri Hulu. Pak Tatung, begitu Syafarudin akrab disapa sehari-hari menghabiskan waktunya

di sana. Entah itu sebagai kuli panggul atau pekerjaan lain yang bisa menghasilkan uang. Di pasar itu, berbagai pedagang dan pembeli bertemu. Termasuk warga asal Talang Mamak yang menjual hasil hutan tempat mereka bermukim di sepanjang aliran Sungai Gangsal ke hulu menuju Taman  Baca Berawal Halaman 11  TATA LETAK: MEGA


PRO-BISNIS

2

Kecam Penolakan terhadap UAS Sambungan dari hal. 1 Amin mengatakan Kemenag akan mendalami informasi tersebut di lapangan. Amin menegaskan dirinya baru mendengar kabar adanya penolakan tersebut. Sehingga perlu mengecek kondisi di lapangan untuk mengetahui duduk perkaranya seperti apa. Di dalam pengumuman melalui akun media sosial resmi UAS disebutkan sejumlah pertimbangan pembatalan agenda ceramah. Seperti beban panitia kegiatan ceramah bakal semakin berat. Kemudian juga mempertimbangkan kondisi psikologi jamaah. Sementara itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) merespon ramainya perang tagar di masyarakat. Perang tagar ini di antaranya melibatkan #2019gantipresiden dan #jokowi2periode. Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi menyampaikan keprihatinan karena menguatnya kepentingan politik yang bernuansa ideologis. ’’Kondisi ini tidak sehat dan dapat mengancam keutuhan bangsa,’’ tuturnya. Zainut menjelaskan Indonesia adalah negara demokrasi. Untuk itu setiap warga negara diberikan jaminan kebebasan oleh konstitusi untuk menyampaikan pendapat dan pikiran. Sepanjang penyampaikan pendapat itu sesuai dengan norma kepatutan, etika, dan perutaran perundang-undangan. Zainut mengatakan semua pihak diimbau supaya dalam penyampaian ekspresi dan menyatakan pendapat tetap

mengindahkan nilai kesantunan, kepatutan, dan ahklak yang baik. ’’Hendaknya semua pihak, khususnya elite politik dapat menahan diri dan mengedepankan etika politik yang berkeadaban,’’ ujar dia. Penolakan terhadap UAS di beberapa daerah dalam kegiatan dakwahnya menuai komentar dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Pasalnya, itu menambah catatan buruk dalam tataran kebebasan berpendapat di negeri ini. Karena itu, Fahri berharap aparat keamanan lebih sigap dan turut berperan aktif. Terutama dalam kasus yang telah mengancam para pemuka agama. “Pokoknya gini deh. Tolonglah Pak Polisi, situasi saling mengancam seperti ini dihentikan,” ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/9). UAS, menurut Fahri, merupakan igur yang banyak disukai oleh masyarakat. Karena itulah dirinya mengaku prihatin dengan adanya ancaman dan pelarangan yang menimpa ustad lulusan Kairo itu. “Harusnya negara melindungi. Janganlah dilarang-larang, jangan lah diancam-ancam. Kebebasan berserikat berkumpul, menyatakan pendapat baik lisan maupun tulisan itu dilindungi Negara. Mau pakai alasan apapun tidak boleh dilarang,” ungkapnya. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKS) Muhaimin Iskandar juga angkat bicara. Pria yang kerap disapa Cak Imin ini menyayangkan adanya penolakan tersebut. Sebab, UAS, im-

buhnya memiliki cara pandang yang sama terkait Pancasila dan NKRI. Keyakinan Wakil Ketua MPR ini didasari dari hasil dialog secara langsung dengan UAS. Menurut dia, nasionalisme UAS tidak diragukan lagi. Menurut Cak Imin, terkait isu UAS yang selalu dikait-kaitkan dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sudah dibantah dengan tegas oleh UAS. Dalam pertemuannya beberapa waktu lalu, UAS sudah memberikan penjelasan secara rinci mengenai isu tersebut. “Sehingga, dulu-dulu ada pandangan seolah HTI sudah dibantah oleh UAS,” imbuhnya. Siap Buka Debat Terbuka Perihal penolakan ceramah UAS di beberapa daerah, tokoh masyarakat Riau pun angkat bicara. Bahkan, jika ada yang ingin berdebat atau membahas perihal tersebut dipersilakan datang langsung ke Balai Kerapatan Adat Melayu Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Ya, sikap menyesalkan tindakan sejumlah oknum mengatasnamakan organisasi tertentu tersebut disampaikan Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Datuk Seri Al azhar. “Pertama, kami amat menyesalkan itu. LAM membuka diri untuk pihak-pihak yang berpikir merasa terancam oleh majelis ilmu bersama UAS, LAM terbuka, mari kita berdialog tentang itu,” tegas Al azhar ketika dikonirmasi Riau Pos, Senin (3/9). Dijelaskanya, dialog dengan cara terbuka perlu dilakukan dalam membahas sebuah majelis ilmu seperti yang dilakukan

UAS. Sehingga bisa diketahui apa yang sebenarnya jadi masalah, dan keberatan dari penolakan-penolakan yang terjadi. “Latarnya apa? Kalau itu latarnya politik, maka menurut saya terlalu tinggi politik itu sehingga bisa mengalahkan ilmu,” paparnya. Terlebih yang disampaikan UAS dalam setiap kajian dan tablignya menyangkut dengan ilmu agama. Sehingga jika persekusi atau apapun namanya terus terjadi terhadap ustaz asal Riau tersebut, menurut Al azhar dalam pengertian keagamaan sudah jelas bahwa majelis ilmu merupakan suatu hal yang dibolehkan dalam edukasi publik. “Kalau saya lihat, ini sama saja dengan bermain politik belah bambu. Pijak yang satu untuk ngangkat yang lain. Jadi sayang sekali peluang memperdalam ilmu agama kita terganggu oleh itu (penolakan dan lainnya, red),” kata budayawan Riau tersebut. LAM Riau menilai persoalan UAS menjadi sebuah hal yang semakin rumit dipahami atas jalan pikiran sebagian masyarakat dalam konteks ini. Karena di satu pihak landasan ideologi Pancasila yang digunakan, namun di sisi lain orang yang mau berdakwah memperkuat sila Ketuhanan yang Maha Esa, tapi justru ditolak. Hal inilah yang dimaksud Al azhar mejadi semakin rumit memahami persoalan dimaksud. “Di mana akal sehatnya? Karena majelis ilmu yang dibuat juga tidak melulu di depan publik, siapa yang dibahayakan?

Komponen masyarakat yang menolak juga tidak mengambil hikmah dari pernyataan UAS yang menegaskan sampai mati dia menolak (jadi cawapres, red), kalau urusan terjun politik. Bahwa itu jalan hidup yang dipilihnya. Secara politik apa yang dikhawatirkan karena UAS hanya akan berdakwah,” beber Al azhar. Sementara itu Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman ketika dimintai komentar perihal penolakan terhadap UAS tersebut juga memberi tanggapan. Diakuinya hal tersebut sangat disayangkan. Karena sekarang ini UAS sudah milik umat di manapun. Karena dia berharap agar masyarakat bersama-sama (menegakkan) kehidupan yang berdemokrasi dan kebhinnekaan. “Saya yakin masyarakat Riau, terus memberikan dukungan kepada UAS dalam kondisi dan situasi seperti apa pun. Sudah sepantasnya setiap kegiatan dakwah UAS mendapatkan support positif dari masyarakat dalam negara demokrasi dan bingkai kebhinnekaan,” singkatnya mengomentari.(egp/ wan/jpc/jpg)

Riau Pos SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

E-Commerce Tumbuh Pesat JAKARTA (RP) – Periode September sampai Desember 2018 diyakini menjadi puncak peningkatan traic dan transaksi e-commerce. Pada momen tersebut, sebagian besar e-commerce serentak melancarkan berbagai promo. Ditambah, ada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Diprediksi, ada peningkatan sampai 25 persen jika dibandingkan dengan periode normal. ”Pada periode September–Desember, daily active user dan jumlah penginstal aplikasi akan naik,” ujar Cofounder and Country Head of Shopback Indonesia Indra Yonathan di acara peluncuran Shopfest di Jakarta, Senin (3/9). Optimisme akan pertumbuhan e-commerce tak hanya datang dari pelaku, tapi juga para supporting partner. Head of Logistics Products Go-Jek Indonesia Junaidi menyebutkan, dari sisi pengiriman melalui layanan go-send, perkembangan belanja online terpantau naik sampai 200 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. ”Memang dengan peningkatan itu, muncul tantangan baru. Yakni, orang ingin pengiriman yang lebih cepat. Pengiriman e-commerce juga mulai masuk ke alamat-alamat di daerah terpencil,” ujarnya. Dari sisi penyedia layanan pembayaran, perbankan menyebutkan, masyarakat sudah semakin aware dengan e-commerce dan familier dengan metode-metode pembayaran yang tersedia. ”Memang untuk saat ini yang mendominasi masih via transfer. Tapi, pengguna e-commerce dengan credit card juga tumbuh. Kami juga mengembangkan pembayaran berbasis app karena menyadari market e-commerce masih akan tumbuh lebih besar lagi,” ujar VP Credit Card Group Bank Mandiri Harris Budiman. (agf/c11/oki/jpg)

Mantan Kadis PU Divonis Lebih Rendah Sambungan dari hal. 1 Waruwu dan Suryadi menilai Dwi terbukti melakukan korupsi proyek pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru. Selain Dwi, hakim juga menyatakan dua terdakwa lainnya terbukti melakukan korupsi secara bersama-sama. Yakni Rinaldi Mugni selalu konsultan pengawas proyek, dan Yuliana J Bagaskoro selaku pihak rekanan proyek RTH tersebut. Dalam pertimbangan hukumnya, majelis hakim menilai perbuatan ketiga terdakwa terbukti bersalah sebagaimana tertuang dalam dakwaan kesatu primair. Yyakni Pasal 2 ayat (1) ke-1 jo Pasal 18 Undang-undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

Ketiganya dinyatakan bersalah melanggar dakwaan kesatu subsidair, yaitu Pasal 3 jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana, karena terbukti secara bersama-sama melakukan korupsi yang mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara. Hukuman mereka berbeda-beda. Jika Dwi divonis 17 bulan penjara, Rinaldi dan Yuliana lebih tinggi daripada itu. Rinaldi divonis 22 bulan penjara, dan Yuliana tiga tahun penjara. Hukuman ini lebih rendah dibanding tuntutan JPU. “Masing-masing terdakwa juga dihukum membayar denda Rp50 juta dengan subsider satu bulan kurungan,” kata Bambang Myanto. Artinya, jika para terdakwa tidak membayar denda, maka diganti dengan kurungan badan selama satu bulan. Selain

itu, para terdakwa juga dibebankan membayar kerugian keuangan negara. Dwi mengganti kerugian negara Rp80 juta, dan Rinaldi Rp163 juta. “Uang pengganti sudah dititipkan ke Kejati Riau,” kata Bambang. Sementara Yuliana, dibebankan untuk mengganti kerugian keuangan negara sebesar Rp755 juta. “Jika tak membayar kerugian negara, maka harta kekayaan akan disita dan dilelang oleh jaksa. Jika tak ada harta benda untuk disita, maka terdakwa akan dihukum kurungan enam bulan,” ujarnya. Setelah berkonsultasi dengan para kuasa hukum, Dwi dan Rinaldi kompak menerima putusan hakim tersebut. “Kami terima,” tegas Dwi tanpa ragu. Begitu juga dengan Rinaldi. Berbeda Yuliana, memilih untuk pikir-pikir. Hakim pun memberikan waktu selama tujuh hari, apakah Yuliana menerima putusan itu atau

melakukan banding. JPU Amin juga menyatakan pikir-pikir. Tiga ketukan palu hakim, menutup sidang itu. Dwi yang saat itu mengenakan batik warna kuning, langsung bergegas menyalami majelis hakim, JPU, dan para kuasa hukum. Putusan yang dijatuhi majelis hakim ini, lebih rendah dari tuntutan JPU. Di mana, Dwi dituntut dua tahun penjara, Rinaldi dituntut 2,5 tahun penjara, dan Yuliana 3,5 tahun penjara. Perkara ini juga melibatkan 15 tersangka lain. Tiga di antaranya juga sudah dalam proses persidangan. Yakni Direktur CV Panca Mandiri Konsultan, Raymon Yundra, tenaga ahli tenaga ahli CV Panca Mandiri Konsultan, Arri Arwin, dan Direktur PT Bumi Riau Lestari, Khusnul. Sementara 12 tersangka lagi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum dilakukan penahanan. Penyidik Pidsus Kejati masih melengkapi berkas perkara mereka.(dal)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-BISNIS

Riau Pos SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

3

Pemerintah Fokus Tekan CAD Hadapi Pelemahan Rupiah Laporan JPG, Jakarta

DIMAS PRABOWO/JPG

HITUNG UANG: Pegawai bank menghitung pecahan rupiah, belum lama ini. Rupiah terus melemah, bahkan mencapai Rp14.815 per dolar Amerika Serikat.

Tembus 14.815, Rupiah Catat Rekor Terpuruk sejak 1998 JAKARTA (RP) - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) makin terpuruk. Bahkan mata uang rupiah itu kembali mencatatkan rekor terburuknya sejak Juli 1998. Sebab, berada di level Rp14.815 per dolar Amerika Serikat pada penutupan hari ini, Senin (3/9) Analis pasar modal Lucky Bayu Purnomo menyebut, saat ini kisah romantika dolar terhadap rupiah kembali memasuki babak baru. Menurutnya, dengan menguatnya kinerja dolar sejak awal Januari 2018 di level Rp13.200, memberikan keterangan bahwa kinerja dolar Paman Sam berada dalam kondisi uptrend. “Sehingga tren yang ter-

bentuk tersebut memiliki jangka menengah dan jangka panjang pada level Rp 15.050 hingga Rp 15.125 mendatang,” ujarnya seperti diberitakan, Senin (3/9). Lucky mengatakan, terdapat beberapa sentimen yang dapat menjadi pertimbangan dalam taraf kepastian tersebut, selain berasal dari global maupun dalam negeri. Pertama, dilihat dari sisi pasar sebagaimana yang diketahui rupiah spot market telah menguji level Rp 14.860 (31 Agustus 2018). Hal tersebut memberi sinyal bahwa apresiasi pasar cenderung memberikan sentimen positif terhadap kinerja mata uang dolar AS dibandingkan apresiasi pasar terhadap mata ru-

piah. Kedua, hasil angka pertumbuhan ekonomi yang berada pada level 5,27 persen pada triwulan kedua 2018, memberikan pesan bahwa tren pertumbuhan ekonomi masih berada pada rata-rata 5 persen, sehingga pasar cenderung membatasi sikap dan perhatian transaksi terhadap mata uang rupiah. Ketiga, perkembangan transaksi terutama dalam transaksi jual beli instrumen pasar, antara lain pasar uang, maka pendekatan dan implementasi antara praktik dan teori, market microstructure menjadi bagian penting dan intisari dalam menentukan sikap transaksi. Keempat, terbentuknya harga. Likuiditas pasar merupakan salah satu faktor pent-

ing dari terbentuknya suatu harga, lebih jauh dengan tren likuiditas, maka suatu harga dapat ditemukan melalui bentuk proyeksi dan target. “Namun demikian momentum ini dapat dijadikan peluang oleh pemerintah untuk mengatasi persoalan tren menguatnya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah, dengan memberikan pandangan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan upaya lindung nilai atau hedging sebagai antisipasi pada kinerja keuangan yang berhubungan dengan dolar AS serta Bank Sentral Indonesia melalui paket paket kebijakan untuk menghadapi momentum tahun politik mendatang,” ujarnya.(ce1/mys/jpg)

PELEMAHAN nilai tukar rupiah yang masih berlangsung membuat pemerintah cukup disibukkan. Usai pulang dari kunjungan kerja ke Lombok, Presiden Joko Widodo langsung melakukan rapat dengan sejumlah pembantunya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/9). Hadir dalam rapat tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso. Menkeu Sri Mulyani mengatakan, pemerintah terus memantau perkembangan ekonomi global. Sebab, dinamika yang berasal dari sentimen krisis Argentina cukup tinggi. Karena situasi belum jelas, pemerintah fokus pada penguatan di dalam negeri. “Dari dalam negeri langkah pemerintah dari otoritas moneter dan OJK akan disinergikan,” ujarnya saat ditemui usai rapat. Wanita yang akrab disapa Ani itu menambahkan, di sektor ril, pemerintah fokus pada pengurangan defisit

SRI MULYANI transaksi berjalan atau current account defisit (CAD). Pasalnya, salah satu sentimen dari perekonomian Indonesia adalah melebarnya CAD. “Nah, langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam jangka sangat pendek adalah melakukan pengendalian dari sisi keperlukan devisa,” imbuhnya. Seperti diketahui, defisit transaksi berjalan Indonesia di kuartal II tahun 2018 tercatat sebesar 3 persen atau 8 miliar dolar Amerika Serikat. Melebar dari 1,96 persen pada kuartal II tahun 2017. Deisit ini juga lebih besar jika dibandingkan dengan kuartal I tahun 2018 yang sebesar 2,2 persen atau sekitar 5,5 miliar dolar AS. Terkait teknisnya, Ani menyebut strateginya belum berubah. Salah satu upaya yang tengah disiapkan pemerintah adalah mereview terhadap 900 komoditas impor yang masuk ke Indonesia. Saat ini, Kemenkeu bersama Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian masih melihat komposisi dari komoditas impor yang tidak memiliki nilai tam-

bah ke perekonomian. “Dia bukan bahan baku, barang modal, dan ini barang konsumsi dan ini pun bentuk konsumsi yang tersier, bukan orang konsumsi tempe dan tahu yang orang kita makan,” terangnya. Pada kesempatan yang sama, pemerintah akan merangsang tumbuhnya usaha yang merangsang substitusi impor. Keperluan impor BUMN besar seperti Pertamina dan PLN akan direview untuk melihat apa-apa kebutuhan yang bisa ditunda. Kalau pun kebutuhan tidak bisa ditunda, harus dipastikan suplai dolar dilakukan tanpa mengubah sentimen market. Selain itu, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan akan meneliti secara detail tingkah laku pelaku pasar. Kaitannya dengan transaksi mana yang legitimate demi memenuhi keperluan industrinya, atau tidak legitimate. “Kalau tidak legitimate kami akan lakukan tindakan tegas agar tidak menimbulkan spekulasi atau sentimen negatif,” kata dia. Sementara itu, Ketua OJK WImboh Santoso mengatakan, kondisi perbankan saat ini menyusul pelemahan rupiah masih aman. Dia menilai, publik perlu dijelaskan supaya tidak khawatir. “Kan semua kan punya plan yang bagus. Nanti kita akan bersama-sama dengan menteri keuangan dan gubernur BI untuk melakukan komunikasi publik,” ujarnya. Seperti diketahui, pemelahan rupiah masih berlangsung. Rupiah berada di level Rp14.815 per dolar Amerika Serikat pada penutupan, Senin (3/9).(far/das)

Baru 16 Persen Pelaku UMKM Manfaatkan Internet JAKARTA (RP)- Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) didorong untuk melek digital agar memiliki jangkauan pasar yang lebih luas. Berbagai upaya telah dilakukan. Di antaranya, menyediakan platform Google Bisnis serta menyelenggarakan program pelatihan seperti Gapura Digital dan Womenwill. Head of Communication Google Indonesia Jason Tedjasukmana menyatakan, ada jutaan UMKM di Tanah Air. Namun, hanya 16 persen dari total pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan akses internet. Padahal, sistem bisnis online berpotensi menaikkan pendapatan hingga 80 persen lebih cepat jika dibandingkan dengan cara konvensional. ’’UMKM juga bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan dan semakin mudah mengakses data bisnis. Bahkan, bisa jadi jembatan untuk menembus pasar luar negeri,” kata Jason baru-baru ini. Untuk membantu pelaku UMKM, Google Indonesia aktif mengembangkan beberapa platform dan program

 REDAKTUR:KAMARUDDIN

pendampingan. Menurut Jason, sebagian pelaku UMKM belum membuat usahanya go online karena merasa hal itu sulit dilakukan. Ada pula yang menganggap go online memerlukan biaya

yang cukup mahal. Jason menuturkan, 51 persen bisnis mikro dan kecil di Indonesia dimiliki perempuan. Sebanyak 47 persen perempuan pengusaha di tanah air jarang meman-

faatkan teknologi untuk mengembangkan bisnisnya. ’’Karena itu, kami akan terus dorong para pengusaha perempuan agar mau tumbuh bersama digital,” ujar Jason. (car/c18/oki/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


INTERAKTIF

4

Riau Pos SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:

081375350355

e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Foto Jokowi Bersama HTI, Komentarnya Bikin Gaduh UNGGAHAN Fahri Hamzah di Twitter pada Jumat (31/8) memicu kegaduhan di media sosial. Fahri mengunggah foto Joko Widodo bersama Jubir Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto. Dalam foto itu terdapat tulisan, ”Jokowi dan Jubir HTI sebelum Ahok kalah Pilkada sebelum HTI dibubarkan.” ”Saya baru cek ini gambar benar adanya…cc:@DivHumas_Polri,” tulis Fahri. Banyak warganet yang tidak simpatik kepada Jokowi meng-capture unggahan Fahri tersebut. Lalu menyebarkannya via grup-grup media sosial. Tentu ditambahi dengan bumbu-bumbu itnah dan hasutan. Misalnya posting-an akun Facebook Fardud Nazhorohum berikut. Di sebuah grup Facebook, akun tersebut mengunggah screenshot kicauan Fahri Hamzah.

Tajuk

Akun Fardud berujar, ”Tercyduk,, ternyata yg suka teriak2 bubarin HTI bukan disebabkan ideologi khilafah taaapiiiiiii…CINTAH BERTEPUK SEBELAH TANGAN.” Bagaimana fakta yang sebenarnya dari foto tersebut? Awalnya, JPG mencari padanan foto itu di mesin pencari. Ketemulah foto yang sama di blog hti-fans. blogspot.com. Di sana, ada tulisan berjudul Aksi HTI dan Ormas Islam Menolak Pembangunan Kedubes AS, Pak Jokowi Jangan Keluarkan IMB. Tulisan tersebut dibuat pada 22 Februari 2013. Dalam tulisan itu disebutkan, HTI menolak pembangunan Kedubes AS di depan kantor Pemprov DKI. Mereka juga menemui langsung gubernur DKI Jakarta saat itu, Joko Widodo. Jokowi diminta untuk tidak mengeluarkan kebijakan pengeluaran IMB untuk pembangunan Kedubes AS. Dalam tulisan di blog itu, juga terdapat foto yang persis dengan foto unggahan Fahri. Bedanya, tidak ada keterangan seperti yang ada di foto Fahri. Foto di blog hti-fans ternyata bersumber dari situs resmi Hizbut Tahrir, hizbut-tahrir.or.id. Cuma, situs tersebut sudah tidak bisa diakses, diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika. Lantas berusaha mengaksesnya dengan free VPN untuk membuka blokir sejumlah situs. Hasilnya, di situs Hizbut Tahrir memang masih tersimpan foto tersebut. Koran ini juga mengonirmasi hal tersebut kepada Jubir HTI Ismail Yusanto. Sebab, Ismail juga berada dalam foto itu. (gun/c11/fat)

DOK RIAU POS

HARGA TURUN: Sejumlah harga komoditas di beberapa pasar tradisional mengalami penurunan. Ini terjadi karena stok melimpah, juga disebabkan daya beli masyarakat menurun.

Harga Komoditas Normal Pak Wako, mohon kiranya dilakukan pengawasan terus menerus terhadap harga-harga sembako yang ada di Pekanbaru. Sehingga, masyarakat tidak dirugikan dengan permainan harga yang dilakukan pihak pedagang. 081268XXXXX

rencana

Bangkitkan Rasa Nasionalisme, Mari Bergandeng Tangan SUNGGUH terharu melihat momen dua orang kuat di Indonesia saat ini, Prabowo Subianto dan Joko Widodo, berangkulan di tengah atlet silat yang memperoleh medali emas di Asian Games, pekan lalu. Ribuan mungkin jutaan pendukung dua orang kuat tersebut tertegun dan seakan tak yakin. Sejak era pilpres 2014 hingga menjelang pilpres 2019, dua umat yang terbelah ini saling “serang”, “gebuk” dan “hantam” baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Mereka seakan impossible untuk disatukan. Perpecahan tersebut nyata dan terus berlanjut. Beruntung kita punya rasa nasionalisme. Ajang olahraga rupanya telah mampu menyatukan perbedaan antara dua pendukung fanatik pasangan pilpres 2014 dan pilpres 2019 ini. Nasionalisme, rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan nama baik tanah air, rupanya telah mempersatukan perbedaan politik yang ada. Saat dua rival tersebut, Prabowo Subianto yang merupakan Ketua HIPSI dan Joko Widodo dalam kapasitas sebagai Presiden RI hadir di arena pertandingan, tidak ada sorak sorai dan dukung mendukung. Tidak teriakan nama Prabowo atau Joko Widodo di tengah arena. Semua yang hadir hanya meneriakan satu nama, “INDONESIA”. Kita patut bangga bahwa politik tidak masuk dalam arena pertandingan silat tersebut. Nama negara rupanya lebih penting daripada nama dua capres idola yang saat ini dielu-elukan para pendukung masing-masing. Rupanya, dengan adanya “musuh” bersama yakni lawan tanding dari negara lain, membuat rasa nasionalisme kita men-

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

jadi bangkit. Rasa satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air telah membuat persatuan tersebut muncul kembali. Inilah yang sebenarnya yang harus kita ciptakan setelah pemilu berakhir. Seperti pada pemilu sebelum era 2014. Di mana ketika pemungutan suara berakhir dan presiden terpilih dilantik, maka saat itu juga perpecahan dan aksi dukung mendukung calon menjadi cair dan menyatu kembali. Nyaris sejak era Pemilu langsung di tahun 2004 hingga 2014, tidak ada masyarakat yang terbelah, tidak ada isme kesukuan dan agama muncul. Dan kita saat dulu otomatis sudah menjadi cerdas. Namun kini setelah reformasi berjalan 20 tahun, kita malah balik lagi ke masa lalu yang penuh luka demokrasi. Kita meneriakan cinta tanah air, Bhinekka Tunggal Ika, NKRI harga mati, tapi dalam sikap sehari-hari kita lupa dengan apa yang kita teriakkan tersebut. Kita terlibat saling benci, serang dan hadang sesama saudara yang berbeda pandangan. Dan kinilah saatnya, ketika era Asian Games itu berakhir dengan semangat kebangsaan yang masih tinggi. Dengan pencapaian putra putri terbaik bangsa yang terbaik sepanjang sejarah dengan 98 medali dan menduduki peringkat empat di gebyar olahraga negara-negara Asia itu, kita harus terus memupuk rasa persaudaraan sesama bangsa yang sempat terkoyak. Ayo, mari berpolitik yang baik dan santun. Jangan menghidupkan “lampu” kita dengan matikan “lampu” orang lain. Mari sama-sama menghidupkan “lampu” sehingga negara ini menjadi terang benderang dan segera menjadi Macan Asia. Semoga.***

PEKANBARU (RP) - Harga komoditas keperluan pokok berangsur normal. Seperti minyak goreng curah yang sempat Rp11 ribu per kilogram turun menjadi Rp10 ribu per kilogram. Pasokan melimpah sementara daya beli menurun penyebab harga minyak goreng turun di bawah normal. “Harga normal minyak goreng Rp11 ribu per kilogram. Nah sekarang harganya Rp10.500 per kilogram,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut didampingi Kabid Perdagangan Juarman kepada Riau Pos, Senin (3/9). Harga minyak goreng turun sejak awal pekan kemarin. Pihak DPP Pekanbaru belum bisa memprediksi harga minyak goreng curah kapan normalnya. Namun dampak turunnya harga minyak goreng

menguntungkan masyarakat. Lanjut Juarman, harga gula pasir dari Rp12 ribu per kilogram turun jadi Rp11 ribu per kilogram. Turunnya harga gula pasir di bawah normal tersebut juga belum pernah terjadi sepanjang sejarah. Harga normal gula pasir Rp12 ribu per kilogram di pasar tradisional. Sementara ditingkat eceran harganya juga tidak berbeda yakni Rp11 ribu per kilogram. Sedangkan harga daging ayam yang sempat naik jadi Rp28 ribu per kilogram turun Rp23 ribu per kilogram di awal pekan ini. “Harga daging ayam kembali normal,” terangnya. Sementara harga cabai merah Bukit Tinggi Rp26 ribu per kilogram. Cabai merah Medan dari Rp24 ribu turun jadi Rp20 ribu per kilonya. Bawang Merah Rp25 ribu per kilo. Bawang Putih Rp24 ribu per kilogram.(ilo)

Jangan Perlihatkan Barang Bawaan saat Berkendara Pak polisi, untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan jalanan, seperti jambret dan begal ada baiknya ditingkatkan patroli dan sosialisasi ke masyarakat pengendara. Karena, setiap hari ada saja pengendara yang menjadi korban keganasan penjahat jalanan ini. Terima kasih. 089874XXXXXX

PEKANBARU (RP) - Untuk mengantisipasi agar tidak terkena kejahatan jalanan, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi memberikan imbauan kepada masyarakat Kota Pekanbaru terkhusus kepada para wanita agar terus waspada. Mantan Kapolres Kabupaten Kampar tersebut mengatakan bahwa untuk mengantisipasi agar tidak mengalami kejahatan jalanan seperti jambret, ia berpesan agar tidak memperlihatkan barang bawaan saat berkendara. “Kami imbau kepada masyarakat terutama perempuan agar saat berkendara jangan sambil bermain hand-

phone, begitu juga jangan memperlihatkan barang bawaan,’’ ujarnya. Jika masyarakat menemukan peristiwa kejahatan jalanan tersebut, ia mengimbau agar secepatnya melapor kepada pihak kepolisian terdekat. “Tas sebaiknya jangan di sandang apalagi di gantung di dasbord sepeda motor, karena pelaku melakukan aksinya saat melihat adanya kesempatan,” kata Edy. Banyak contoh yang semestinya jadi pelajaran di tengah masyarakat, seperti halnya peristiwa jambret yang mengakibatkan meninggal dunia beberapa waktu lalu.(man)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


5 KOMUNIKASI-BISNIS Hotel Labersa Grand Promo September Fun Riau Pos

SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru MENYAMBUT bulan September ini, Hotel Labersa Grand & Convention Center, Senin (3/9) kembali menawarkan promo menginap dengan penawaran yang spesial. Marketing Communication Labersa Grand & Convention Center Renta Pakpahan menjelaskan, Labersa Grand merupakan satu-satunya hotel berbintang di Pekanbaru yang memiliki fasilitas lapangan golf dan wahana bermain water. Dan kini tengah memanjakan pelanggan dengan paket menginap Setember Fun. CR2/MIRSHAL/RIAU POS

PROMO: Hotel Labersa Grand & Convention Center tawarkan promo kamar September Fun, Senin (3/9/2018).

Kemenkop dan UKM Berdayakan Ekonomi Umat KENDARI (RP) - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) berkomitmen mengembangkan ekonomi berbasis keumatan. Untuk kepentingan itu, Kemenkop dan UKM menggandeng Pengurus Harian Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI). PHDI sebagai kelompok keagamaan kedua diajak kerja sama setelah sebelumnya melibatkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kerja sama itu diwujudkan dengan teken nota kesepahaman (MoU) antara Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga dengan Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya. Penandatanganan itu dilakukan di sela-sela acara pembekalan kewirausahaan, dan pelatihan vocational keterampilan teknis bagi SDM KUMKM di Hotel Plaza In, Kendari, Sultra, akhir pekan lalu. Turut hadir dalam acara itu, antara lain Penjabat (Pj) Gu-

bernur Sultra Teguh Setyabudi, dan Plt Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM Rosdiana Sipayung. ”Kami memandang perlu bersinergi dengan kelompok-kelompok keagamaan untuk bersama-sama memberdayakan ekonomi umat dalam memperkuat ekonomi nasional,” tutur Puspayoga. Pemberdayaan ekonomi umat sebut Pupspayoga merupakan salah satu upaya membangun daya masyarakat dengan mendorong, memotivasi, dan membangkitkan kesadaran akan potensi ekonomi, serta berupaya mengembangkan lebih dalam. Kerja sama itu diharap dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan kewirausahaan, peningkatan akses pembiayaan melalui kredit usaha rakyat, dan program bantuan Wirausaha Pemula (WP), peningkatan nilai tambah produk, dan jangkauan pemasaran, penguatan kelembagaan, pen-

ingkatan nilai tambah, dan perlindungan usaha. ”Karena itu, saya mengajak seluruh pihak bahu membahu, berjuang dalam memberdayakan KUKM kita, sehingga cita-cita mewujudkan ekonomi kerakyatan betul-betul dapat terlaksana,” harap Puspayoga. Ketum PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menyambut baik kerja sama entitas agama dengan Kemenkop dan UKM itu sebagai bagian dari upaya mensejahterakan masyarakat, mengurangi ketimpangan sosial, dan menciptakan pertumbuhan ekonomi nasional. Wisnu menyadari peran entitas agama juga penting dalam mencapai tujuan tersebut. ”Pemerintah tidak bisa sendirian. Harus merangkul dan melibatkan semua pihak. Kerja sama ini akan mencapai hasil maksimal apabila mendapat dukungan berbagai pihak,” tegas Wisnu. (raf/jpg)

AirAsia Siap Tambah Flight ke Penang karang belum ada KUALA LUMPUR direct ke Penang (RP) – Banyak mudah-mudahan warga Indonesegera kami wusia yang memilih judkan,’’ tuturnya. Penang sebagai Ha l i t u p e n destinasi wisata ting lantaran medis di Malaymasyarakat yang sia. Guna memuhendak berobat dahkan masyarbutuh penerbanakat mengakses DENDY gan langsung. Jika layanan medis di KURNIAWAN m e n ga n d a l k a n negeri jiran itu, AirAsia Indonesia menjalin penerbangan tidak langsung, kerja sama dengan Malaysia mereka tentu bakal lebih Healthcare Travel Council repot. ’’Tentu direct flight adalah salah satu solusi,’’ (MHTC), Senin (3/9). Direktur Utama AirAsia tambahnya. Menurut Dendy, AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan menjelaskan, pihaknya su- Indonesia memilih bekerja dah melayani penerbangan sama dengan MHTC lanlangsung ke Penang. Yakni, taran Penang menjadi deslima penerbangan per hari tinasi wisata medis yang dari Medan, dua penerban- punya daya saing tinggi dibgan per hari dari Jakarta, andingkan negara lain. ’’Dari dan lima penerbangan per segi harga juga jauh lebih kompetitif,’’ ucapnya. minggu dari Surabaya. D engan penerbangan Kerja sama dengan MHTC membuka peluang mereka langsung ke Penang, banmenambah penerbangan yak kemudahan yang bakal langsung ke Penang. ’’Supaya didapat masyarakat Indobukan hanya dari tiga kota nesia. Khususnya yang berkaitan dengan perencanaan. tersebut,’’ ungkapnya. Misalnya, penerbangan Misalnya, fasilitas antar dari dari beberapa kota di Pulau Penang International Airport Jawa. ’’Seperti Bandung, Se- ke rumah sakit yang mereka marang, Jogjakarta yang se- tuju. Bahkan sampai berjanji

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

dan bertemu dokter yang menangani. ’’Itu termasuk pelayanan kami dan kami tidak memungut biaya,’’ imbuhnya. Pasien yang perlu perlakuan khusus juga mendapatkan layanan sesuai kebutuhan mereka. Dendy memastikan hal tersebut akan dipenuhi selama masih sesuai dengan aturan dan ketentuan penerbangan. Manfaat lain juga bisa dirasakan penumpang setelah AirAsia Indonesia bekerja sama dengan MHTC. Di antaranya, kesempatan mendapatkan potongan harga. Potongan harga itu berlaku untuk medical checkup maupun tagihan nonmedis. Melalui berbagai program yang sudah disiapkan AirAsia Indonesia, pasien juga punya kesempatan memilih paket. CEO MHTC Sherene Azli menyampaikan bahwa saat ini ada beberapa layanan medis unggulan yang mereka tawarkan. Di antaranya, kardiologi, ortopedi, onkologi, neurologi, fertilisasi in vitro atau IVF, oftalmologi, dan perawatan gigi.(syn/c22/ oki/jpg)

Dalam paket ini para tamu sudah dapat menikmati menu lunch atau dinner gratis untuk dua orang. Harga untuk deluxe room diberikan Rp630.000, dan deluxe elite Rp730.000. Harga tersebut sudah nett, dan tidak ada penambahan biaya lagi kecuali para tamu melakukan pemesanan di luar paket menginap. ‘’Untuk memanjakan para tamunya, hotel berbintang lima ini sudah memberikan fasilitas yang istimewa bagi para tamu,’’ jelasnya. Di antaranya, serapan pagi untuk dua orang dengan hidangan spesial ala Chef Hotel Labersa Grand & Convention Center di Croquette Restaurant yang terletak di

lantai lobby. “Bagi para tamu yang ingin menikmati kebersamaan bersama keluarga tercinta atau orang-orang yang disayangi juga dapat menikmati fasilitas wahana bermain di Labersa Riau Fantasi (Labersa Water & Theme Park). Karena dalam promo ini para tamu sudah mendapatkan 2 buah voucher gratis untuk masuk ke wahana bermain ini,” kata Renta. Selain itu, para tamu juga akan mendapatkan diskon 10 persen untuk menikmati menu-menu di Croquette Restaurant yang berada di lantai lobby, dan Orient Restaurant yang identik dengan

pemandangan indah dengan view Kota Pekanbaru yang berada di lantai 8, akan tetapi diskon tidak berlaku untuk menu promo dan alkohol. Kemudian, diskon lainnya seperti diskon 30 persen untuk laundry, diskon 15 persen untuk candlelight dinner, dan diskon 15 persen untuk barbeque (untuk couple). “Promo ini berlaku hingga 30 September 2018. Jadi, tunggu apa lagi, jangan ragu lagi untuk menginap di Labersa Grand Hotel & Convention Pekanbaru yang identik dengan suasananya sejuk, dan tenang dengan nuansa alam yang hijau, jauh dari hiruk pikuk suara bising kendaraan,” tegasnya.(cr2/aga)

Genjot Transaksi Akhir Tahun, Shopback Merilis ShopFest 2018 JAKARTA (RP) - Upaya menggenjot transaksi akhir tahun 2018, platform gaya hidup Shopback Indonesia resmi meluncurkan ShopFest 2018, merupakan kumpulan pesta belanja online akhir tahun terbesar di Indonesia, yang menghubungkan para pelaku e-commerce dengan pembeli secara efektif dan eisien Co Founder dan Country Head of Shopback Indonesia Indra Yonatha mengatakan, kuartal keempat menjadi bettle field antar platform e-commerce di Indonesia untuk menggenjot transaksi di platform mereka dengan memberikan berbagai macam promo yang super fantastis. “Kuartal keempat ibarat Asia Games para pelaku e-commerce untuk saling berkompetisi merebut hati masyarakat Indonesia untuk berbelanja online di platform mereka,” ujar Indra pada saat peluncuran ShopFest 2018 di Mall Plaza Senayan, Senin (2/9).

PELUNCURAN: Co Founder dan Country Head of Shopback Indonesia Indra Yonatha saat peluncuran ShopFest 2018 di Mal Plaza Senayan, Senin (2/9/2018). JPG

ShopFest 2018 juga hadir untuk memenuhi keperluan masyarakat berbelanja online terutama saat pesta online berlangsung. ShopFest 2018 merupakan kali kedua ShopFest diselenggrakan di Indoensia setelah sebelumnya sukses mendapatkan transaksi pembelian lebih dari Rp600 miliar dengan rata-rata belanja Rp497.734. Berdasarkan data Google, pencarian mengenai festival belanja online dalam

beberapa tahun terakhir meningkat hingga 4,5 kali lipat dibanding tahun-tahun mendatang sebelumnya. Hal ini membuktikan, masyarakat semakin tertarik untuk berpartisipasi pada rangkaian festival ini Tidak hanya di Indonesia, ShopFest juga dilaksanakan di tujuh negara lainnya di Asia Pasiik. Yakni Singapura, Malaysia dan Taiwan. Juga hailand, Filipina dan Australia.

Kali ini ShopFest 2018 memberikan beragam informasi promo dan deals dari mitranya. Juga tambahan diskon hingga 80 persen dan cashback hingga 120 persen untuk pembelian melalui aplikasi maupun situs Shopback dan ShopFest. Di dalam festival belanja ShopFest 2018 kali ini, ada sekitar 200 mitra e-commers yang ikut terlibat seperti Lazada, Tokopedia, Blibli dan Bukalapak.(mg9/jpg)

Kawan Lama Foundation Bagikan 1.000 Bibit Pohon TANGERANG (RP) - Kawan Lama Foundation kembali menghadirkan program Trees For Tomorrow dengan membagikan 1.000 bibit pohon buah di daerah Tangerang. Bekerja sama dengan Rotary Club Tangerang, program kali ini diadakan di SDN Pondok Jagung Timur I Selasa, 21 Agustus 2018 melalui serangkaian kegiatan yaitu prosesi serah terima dan penanaman bibit pohon buah, disertai dengan sharing pengetahuan dan permainan interaktif bersama anak-anak SDN Pondok Jagung Timur I yang bertujuan untuk mengedukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup. Public Relations Kawan Lama Retail Yukorie Hanna menjelaskan, dari 1.000 bibit pohon buah yang disediakan, Kawan Lama Foundation membagikan 700 bibit kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, dan masing-masing 100 bibit pohon kepada SDN Pondok Jagung Timur I, Sekolah Santa Laurensia Alam Sutera, dan SD Dasana Indah

KAWA LAMA FOR RIAU POS

BIBIT POHON: Dari kiri, President Rotary Club Tangerang Anita Candra, Member Rotary Club Tangerang Debora, Marketing Director Kawan Lama Group Nana Puspa Dewi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Drs H Toto Sudarto MSi, dan Kepala SDN Pondok Jagung Timur I Suminah saat penanaman bibit pohon, belum lama ini.

Karawaci. Adapun bibit pohon buah yang dibagikan adalah sirsak, mangga, alpukat, jeruk, dan belimbing. Trees For Tomorrow merupakan inisiasi program CSR dari Kawan Lama Foundation bekerja sama dengan Yayasan

Budiasi bertema “Menuju 1 Juta Pohon”. Program ini bertujuan untuk mendukung gerakan penghijauan melalui pemberian bibit pohon kepada pelanggan dan pemerintah kota terkait. Sejak diadakan pada 2013, lebih dari

960.000 bibit telah dibagikan. Yukorie Hanna menambahkan, selain Trees for Tomorrow, Kawan Lama Foundation yaitu yayasan yang menaungi seluruh kegiatan sosial Kawan Lama Group juga telah menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial lainnya seperti program donasi mmbulans kepada PMI Pusat, bersih Indonesia dengan membersihkan sampah di wilayah ikon/simbol kota yang dilakukan serentak di 30 kota di Indonesia. ‘‘Sumbangan furnitur dan pembangunan ruang belajar untuk program pendidikan informal melalui program Jendela Dunia dan Rumah Belajar Kawan Lama Foundation,’’ jelasnya. Belanja bersama anak yatim yaitu program d imana Chatime dan Toys Kingdom mengajak 250 anak yatim berbelanja keperluan sekolah, serta Rupiah Untuk Rumah yaitu pembangunan 25 rumah layak huni untuk keluarga pra-sejahtera di 6 kota yaitu Surabaya, Bali, Batam, Medan, Yogyakarta, dan Bandung.(kom)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


6 KOMUNIKASI-BISNIS Akhir September Semua SPBU Jual B20 Riau Pos

SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

Campuran Solar dan Bahan Bakar Nabati Laporan JPG, Jakarta DISTRIBUSI B20 atau campuran solar dengan biodiesel 20 persen terkendala infrastruktur. PT Pertamina (Persero) mencatat, hingga saat ini baru 95 persen dari 5.518 SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) Pertamina yang menyalurkan B20.

Ditargetkan, seluruh SPBU tersebut bisa menyalurkan B20 pada akhir September 2018. Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, mayoritas SPBU yang belum mendapatkan pasokan B20 berada di Indonesia Timur. Penyebabnya adalah keterbatasan infrastruktur. ”Infrastruktur belum memadai untuk masing-masing TBBM (terminal BBM) kecil. Namun, ke depan kami bangun itu semua karena kami yakin Indonesia

besar seperti Timur berkemWayame, Ambon, b a ng,” u ja r nya Ma l u k u . ” K a l saat mengunjunau suplai FAME gi SPBU di Ma(fatty acid methyl traman, Jakarta, ester)-nya sudah Senin (3/9). sampai ke enam Dia menyataTBBM di sana dan kan, infrastruktur kami blending, isik sudah mulai kami kirim. Seladibangun di sana. NICKE ma ini kami juga ”Keperluan BBM WIDYAWATI mengirim solar. akan meningkat. Kami tidak bisa hanya men- Bedanya, sekarang solar yang gandalkan TBBM besar,” dikirim dicampur bio jadi B20,” urai Nicke. lanjutnya. Saat ini di antara 112 Untuk wilayah Indonesia Timur, lanjut Nicke, B20 akan TBBM Pertamina, baru 60 dipasok dari enam TBBM TBBM yang sudah menya-

lurkan B20 untuk PSO (public service obligation). Sisanya, 52 TBBM, belum menyalurkan B20 karena belum ada pasokan FAME dari badan usaha pemasok. ”Sebetulnya, kuncinya ada suplai FAME karena kami tidak memproduksi, hanya blending. Blending-nya bisa TBBM, bisa juga di tangki. Ini disesuaikan, kilang memproduksi hanya solar, nanti ada supplier FAME, dicampur,” jelasnya. Ke depan, Per tamina mem buat green fuel yang diolah di kilang Plaju dan

Dumai. ”Tidak lagi hanya mencampur, tetapi memproduksi. Dan itu dari CPO (crude palm oil), bukan dari FAME. Tetapi, itu nanti. Sekarang mekanismenya mencampur dan mendistribusikan,” imbuh Nicke. Dia mengatakan saat ini mencari teknologi yang tepat guna untuk mengolah green fuel tersebut. Pengolahan berada di kilang Plaju dan Dumai lantaran berdekatan dengan sumber bahan baku. Sementara itu, di wilayah Jakarta terdapat 216 SPBU

yang menjual produksi diesel. Kebijakan itu membuat Pertamina akan menjual B20 di 174 SPBU di Jakarta. Penjualan B20 di ibu kota akan dipasok dari TBBM Jakarta Group yang telah mampu menyediakan 80,1 ribu kiloliter (kl). Pertamina mencatat, total potensi penyaluran FAME 878.776 kl. Perinciannya, PSO dari November sampai Desember sebanyak 495.457 kl dan non-PSO dari September–Desember 2018 mencapai 383.319 kl. (vir/c7/fal/ kom)

Kecanggihan Raksasa Teknologi Alibaba Membangun Toko Oline JAKARTA (RP) - Perusahaan e-commerce raksasa asal Cina, Alibaba, memperluas toko ritel oline barunya, Hema, di seluruh Cina. Setahun terakhir, perusahaan milik konglomerat Jack Ma itu telah mengembangkan 65 toko offline. Meski bergeser dari akar bisnis teknologi Alibaba, toko ritel tersebut memiliki inovasi paling mutakhir. “Alibaba memiliki strategi yang sangat ambisius dari konvergensi ritel online dan oline,” kata Gil Luria, Direktur Riset Kelembagaan di Perusahaan Jasa Keuangan DA Davidson & Co dilansir JPG dari JACK MA CNBC, Senin (3/9). Pelanggan menggunakan aplikasi seluler Hema untuk memindai barcode di seluruh toko untuk mencari tahu hal-hal seperti informasi produk dan ide resep. Luria mengatakan, Alibaba tahu semua yang dibeli pelanggan, jadi ia menawarkan kepada pengguna untuk memesan barang yang sama dengan cepat untuk dikirimkan ke rumah mereka. “Jika Anda berpikir tentang sesuatu yang ingin dilakukan Amazon dengan Whole Foods, Anda hanya perlu pergi ke Hema dan Anda mendapatkan pratinjau tentang itu,” lanjutnya. Toko-toko itu berfungsi sebagai pusat distribusi. Karyawan juga ditugaskan berkeliling untuk mengisi keranjang dengan pesanan online, lalu menempatkannya di keranjang belanja ke pusat pengiriman. “Biasanya, pelanggan dalam radius tiga kilometer dapat menerima belanjaan mereka dalam 30 menit,” kata perusahaan itu. Bagi Alibaba, yang terpenting adalah membuat pelanggan oline menjadi nyaman memesan online. Selanjutnya, pelanggan membayar melalui akun mereka di Taobao atau Alipay, platform pembayaran online dari Alibaba yang terailiasi dengan Ant Financial. “Pilih di toko Hema, pelanggan bahkan dapat membayar dengan memindai wajah mereka di kios,” seperti diberitakan CNBC. Alibaba baru-baru ini juga memperkenalkan restoran terbarunya yang terhubung dengan toko Hema di Shanghai. Di dalam resto, pelanggan dapat menggunakan ponsel untuk memindai kode QR di meja mereka dan memesan mulai dari menu hingga pembayaran menggunakan aplikasi Hema. Dari sana, sebagian besar hidangan dikirim ke meja oleh perangkat robot, kecuali sup besar yang memerlukan pelayan manusia. “Dengan teknologi seperti Alibaba, saya tidak akan terkejut sama sekali jika mereka melakukan pengenalan wajah, pelacakan, menggunakan geolokasi, mencoba memaksa pembeli untuk membeli lebih banyak dengan memberikan apa yang mereka lihat sebagai pengalaman pelanggan yang lebih baik,” kata Luria. Alibaba telah agresif memperluas teknologi pengenalan wajah akhir-akhir ini. Awal tahun ini, Alibaba menjadi lead dalam pendanaan senilai 600 juta dolar AS untuk SenseTime, sebuah perusahaan perangkat lunak Hongkong yang mengkhususkan diri dalam pengenalan wajah untuk pemerintah dan perusahaan di Cina. Sementara itu, tahun lalu, Alibaba bermitra dengan KFC untuk menawarkan opsi bagi pelanggan untuk membayar dengan wajah mereka. “Mereka bertaruh secara signiikan pada oline dan strategi ritel baru,” kata Luria. “Harga saham mungkin akan jauh lebih tinggi sekarang jika mereka tetap online, tetapi mereka menempatkan banyak keuntungan dengan mengeksekusi strategi online ke oline ini,” jelasnya.(ce1/uji/jpg)

MMKSI FOR RIAU POS

CAMPAIGN: Dari kiri, President Director PT MMKSI Kyoya Kondo, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI Michimasa Kono, Head of Sales & Marketing Region 2 Departement Amirudin, dan Deputy Group Head of Planning & Communication Group Intan Vidiasari saat campaign Xpander Tons of Real Happiness di Semarang, belum lama ini.

Kampanye Xpander ToRH Pertahankan Pangsa Pasar JAKARTA (RP) - Mitsubishi punya cara unik untuk mengapresiasi konsumen. Distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi Indonesia menggelar iven campaign Xpander Tons of Real Happiness (ToRH). Kampanye itu menekankan kendaranan kuat tapi nyaman meski membawa berton-ton kebahagiaan konsumen. Surabaya, Jawa Timur (Jatim) menjadi kota ketiga campaign Xpander ini, setelah Bekasi dan Semarang. Campaign itu merupakan rangkaian roadshow 9 kota untuk menunjukkan keunggulan Mitsubishi Xpander sebagai mobil bertenaga besar. Pada seremonial pembukaan acara misalnya, secara

simbolis Mitsubishi Xpander ditumpangi Rifat, Dwi, dan Widi menarik wahana carousel dengan beban lebih satu ton. ”Kampanye ini untuk menunjukkan kepada konsumen kalau Xpander betulbetul kuat,” beber Director of Sales and Marketing Division MMKSI Irwan Kuncoro, di Surabaya, Jatim, akhir pekan lalu. Rifat Sungkar yang mencoba Mitsubishi Xpander mengaku takjub dengan performa kendaraan itu. Sebab, kendati menarik beban berat carousel, tetap tidak mengurangi kenyamanan dalam berkendara. ”Saya tadi di dalam mobil bersama Adi Sasono dan Widi Mulia tidak merasakan apa-apa, seperti tidak menarik beban. Ini surprise,”

aku pebalap nasional itu. Xpander sukses diterima masyarakat sehingga selama 2017 populasi Xpander sudah mencapai lebih 60 ribu unit. Flagship small MPV ini memiliki tingkat pemesanan tinggi. Sejak Juli 2018, pabrikan Mitsubishi menambah kapasitas produksi menjadi 10 ribu unit per bulan. Sebagai small MPV terbilang baru dan kondisi pasar kompetitif, Xpander telah memiliki market share 30 persen pada semester pertama 2018. ”Pencapaian ini tidak hanya sekadar prestasi tapi juga tantangan bagi kami untuk menghadirkan layanan terbaik dan fun,” imbuhnya. Kegiatan Xpander ToRH digelar di parkir timur Plaza Surabaya, hingga Ahad (2/9) itu membidik pasar Xpander yang mayoritas adalah kel-

uarga kecil. Saat ini, market share Xpander Jatim sekitar 26 persen. Hingga pengujung tahun ini, diproyeksi bisa mencapai 30 persen. ”Ya, memang masih di bawah Nasional. Namun, eksisting untuk Pajero Sport di Jatim mencapai 51 persen atau di atas market share nasional hanya 44 persen,” tukas Head of Sales and Marketing Region II MMKSI Amiruddin. Selain menggelar iven, MMKSI juga akan menambah dealer menjadi 17 diler di Jatim. Di mana, saat ini tercatat sebanyak 12 diler. Salah satu wilayah akan ditambah yaitu Bojonegoro. Kehadiran Xpander sejak tahun lalu, mendorong tingkat penjualan Mitsubishi di Jatim. Penjualan MMKSI di Jatim pada 2016 tercatat 250

unit per bulan kendaraan penumpang. Namun, sejak kehadiran Xpander, penjualan pada semester pertama 2018 bisa tembus 1.150 unit per bulan. Wilaya h Jatim s e ca ra nasional telah berkontribusi terhadap penjualan Xpander di pasar nasional 13 persen. Saat ini, kapasitas produksi Xpander sudah naik 10 ribu unit per bulan. Nanti, sebanyak 30 persen akan disuplai untuk pasar ekspor guna membantu pemerintah meningkatkan devisa negara. Sedang 70 persen produksi untuk pasar domestik. ”Sudah ekspor sejak Mei lalu pertama kali ke pasar Filipina, dan kemungkinan masih ada pasar lain seperti hailand dan Vietnam tahun ini,” ucapnya.(dew/jpg)

PT Capella Multidana Berikan Pemahaman Fidusia PEKANBARU (RP) - PT Capella Multidana memberikan edukasi penting kepada masyarakat tentang Fidusia, Senin (3/9). Direktur PT Capella Multidana Arief Parwira menjelaskan, seiring dengan meningkatnya keperluan konsumen dengan mengajukan fasilitas pembiayaan dan berkembangnya Industri pembiayaan, ternyata juga menimbulkan masalah. Ia menambahkan, banyak masyarakat yang telah mendapatkan fasilitas pembiayaan, namun tidak memenuhi kewajiban membayar cicilan sesuai jadwal yang telah disepakati, Akibat gagal bayar konsumen, sehingga terjadi eksekusi atau penarikan jaminan, justru perusahaan pembiayaan dituding melakukan tindakan perampasan tanpa jalur hukum. ‘’Akibatnya, gesekan itu menimbulkan konflik an REDAKTUR: KAMARUDDIN

tara kedua belah pihak. Undang-undang jaminan Fidusia bertujuan untuk melindungi stabilitas lembaga jasa keuangan secara hukum,’’ jelasnya. Namun perlu dicatat, hak yang diberikan tersebut bukan berarti perusahaan pembiayaan dengan serta merta digunakan sebagai instrumen untuk melangkahi proses hukum, eksekusi jaminan harus dilakukan dengan terlebih dahulu memberikan somasi terhadap debitur. “Itu sebabnya masyarakat harus paham apa itu Fidusia,” sebutnya. Menurutnya perusahaan pembiayaan merupakan suatu badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan pengadaan barang atau jasa untuk kebutuhan konsumen. Di mana sistem pembayarannya dilakukan secara angsuran atau berkala dan tidak disertai dengan hak pilih (options) di akhir

ARIEF PARWIRA

perjanjian. Apalagi, dalam UU No 43/1999 tentang Jamian Fidusia diatur, bahwa barang yang masih dalam status perjanjian pembiayaan dilarang untuk diperjualbelikan, dialihkan maupun digadaikan, apabila ini terjadi, debitur dapat dikenakan sanksi penjara selama (dua) tahun

Pasal 35 UU Jaminan Fidusia, apabila dengan sengaja memalsukan keterangan akan dikenakan sanksi penjara sampai dengan (lima) tahun. “Perusahaan pembiayaan yang melakukan pembiayaan konsumen diwajibkan mendaftarkan objek perjanjian itu sebagai jaminan idusia pada Kantor Pendaftaran Fidusia,” kata Arief. Dijelaskan Arief, Fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda bergerak atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda. Hal ini diatur dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Perjanjian kredit yang dibuat antara perusahaan pembiayaan dengan konsumen akan melahirkan perjanjian turunan yaitu

perjanjian jaminan idusia. Dengan adanya jaminan idusia ini, hak milik benda beralih ke tangan perusahaan pembiayaan, namun benda tersebut tetap berada di tangan konsumen. Jaminan idusia ini dibuat demi melindungi dan memberikan kepastian bagi perusahaan pembiayaan bahwa hutang atau kredit yang diberikan kepada Konsumen akan terbayar, jika konsumen melakukan wanprestasi atau cidera janji tidak membayar cicilan tepat waktu. Apabila hal ini terjadi maka akan dilakukan eksekusi atau penarikan benda jaminan idusia oleh perusahaan pembiayaan. “Pada dasarnya, pemberian pembiayaan dengan jaminan aset bergerak secara fidusia ini menyasar masyarakat yang memerlukan kendaraan, tapi belum mampu melunasi dalam waktu yang sama, jadi hak

jual kembali aset bergerak itu berada di tangan kreditur, selama masa pembiayaan atau debitur belum menyelesaikan utangnya,” ucap Arief. Artinya, apabila eksekusi telah dilakukan, objek jaminan itu sepenuhnya jatuh ke tangan perusahaan pembiayaan. Untuk mengurangi kerugian atas kredit macet, perusahaan pembiayaan dapat melakukan pelelangan terhadap objek jaminan idusia. Namun, jaminan fidusia ini akan dihapuskan jika seluruh utang konsumen kepada perusahaan pembiayaan telah terbayar lunas. Selain menunjukan sertiikat jaminan fidusia, pegawai atau tenaga alih daya dari perusahaan pembiayaan yang menangani di bidang penagihan harus dilengkapi kartu pengenal dan dapat menunjukan kartu sertiikasi sebagai tenaga penagih, hal ini sudah diatur dalam pera-

turan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pada dasarnya maayarakat perlu diberikan pemahaman terhadap hak dan kewajiban yang diatur dalam perjanjian pembiayaan, ada konsumen yang tidak menyadari, bahwa dirinya terikat didalam utang piutang dengan “akta jaminan idusia” sebagai perjanjian turunan dari perjanjian pembiayaan. ‘’Apalagi, akibat ketidakpahaman debitur saat mendapatkan peringatan atas tunggakan pembayaran angsuran, justru mengalihkan atau menjual objek pembiayaan kepada pihak lain,” tutur Arief. Pihaknya berharap, dengan edukasi tersebut masyarakat dapat memahami tanggung jawab dan kewajiban yang harus dijakankan ketika memutuskan untuk menggunakan jasa keuangan melalui perusahaan pembiayaan.(cr2)  TATA LETAK: WAN SARUDIN


AKTIVITAS

Riau Pos SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

FOTO BERSAMA: Kepala SMKN1 Pekanbaru Nurman Syai’i dan jajaran majelis guru foto bersama Pengetua Cemerlang Sekolah Menengah Teknik Kuala Lumpur Malaysia Norbashah bin Abu Bakar di halaman SMKN 1 Pekanbaru, Senin (3/9/2018). KAMARUDDIN/RIAU POS

SMKN 1 Pekanbaru Terima Lawatan Sekolah Menengah Teknik Kuala Lumpur PEKANBARU (RP) - Rombongan Sekolah Menengah Teknik Kuala Lumpur Malaysia melakukan lawatan ke SMKN1 Pekanbaru, Senin (3/9). Rombongan Sekolah Teknik Kuala Lumpur sebanyak delapan dipimpin Pengetua Cemerlang Encik Norbashah bin Abu Bakar disambut Kepala SMK1 Nurman Syai’i SPd. Dalam acara prosesi penyambutan kunjungan ini, Siswa SMKN 1 Pekanbaru menyuguhkan tari persembahan, penampilan band sekolah, teatrikal sehingga membuat rombongan lawatan merasa senang. Kepala SMK1 Pekanbaru Nurman Syai’i menyampaikan terima kasih kepada rombongan Sekolah Menengah Teknik Kuala Lumpur

Malaysia yang memilih SMK1 Pekanbaru sebagai tempat lawatan. Mereka melakukan kunjungan di SMKN1 untuk persahabatan dan menjalin kerja sama antar bangsa. ‘’Mereka juga ingin mengetahui jurusan-jurusan apa yang ada di SMKN 1 ini. Selama mereka melakukan kunjungan mendapat pelayanan dari guru-guru dan siswa. Mudah-mudahan mereka merasa senang melakukan kunjungan di SMKN1 ini,’’ jelas Nurman Syai’i. Nurman Syafi’i menambahkan direncanakan akan melakukan kunjungan balasan ke Sekolah Menengah Teknik Kuala Lumpur. ‘’Kalau memang program sudah dibuat sedemikian rupa, dan mudah-mudahan bapak

ibu guru bersedia melakukan lawatan balasan ke Malaysia,’’ jelas Nurman. Pengetua Cemerlang Sekolah Menengah Teknik Kuala Lumpur Norbashah bin Abu Bakar mengucapkan terima sudah menerima rombongan dan menyambut dengan meriah dari sekolah. ‘’Terima kasih kepada semua siswa SMKN 1 Pekanbaru yang sudah mempersembahkan berbagai atraksi,’’ jelas Norbashah. Di akhir kunjungan di ruangan pertemuan diadakan sesi persentasi dari masing-masing sekolah dan bertukar cenderamata. Acara ini dihadiri Bendahara Komite SMKN Masril SE MM, Waka Humas Syari Andayani dan seluruh jajaran wakil kepala sekolah, dan majelis guru.(kom/c)

INTERNASIONAL

7

APE TK Tunas Sawit Indah Jadi Percontohan Himpaudi Tambusai RAMBAH SAMO (RP) - Setelah sukses membuat dan menerapkan pengolahan barang bekas, bahan sisa dan bahan alam menjadi alat permainan edukatif (APE) di sekolah, TK Tunas Sawit Indah menjadi percontohan bagi penyelenggara pendidikan anak usia dini di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Salah satunya, datang dari Pengurus Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kecamatan Tambusai. Perjalanan cukup jauh dari Tambusai menuju ke TK Tunas Sawit Indah di Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, tidak menyurutkan semangat mereka melakukan studi banding di sekolah binaan PT Sawit Asahan Indah (SAI) tersebut. Ketua Himpaudi Tambusai Hapso Harahap mengatakan, proses pembelajaran yang lebih kepada kreativitas siswa mendorong mereka menjadikan TK Tunas Sawit Indah sebagai tempat melakukan studi banding. ‘’Kondisi sekolah dan lingkungannya sangat bagus, penanaman karakter anak juga menjadi alasan kami datang kemari untuk saling bertukar pengalaman,’’ ujar Hapso Harahap kepada wartawan, Sabtu (25/8).

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala TK Tunas Sawit Indah Helna Sari dan majelis guru foto bersama dengan pengurus Himpaudi Tambusai di halaman depan TK.

Menurutnya, sudah cukup lama melakukan persiapan untuk bisa datang ke TK Tunas Sawit Indah ini, dengan harapan usai kunjungan tersebut, para guru TK dan PAUD yang tergabung dalam Himpaudi Tambusai bisa menerapkan ilmu, kreatiitas di sekolah masing-masing. ‘’Kita harapkan kegiatan ini dapat memotivasi guru kami, agar lebih kreatif dalam membimbing anak terutama menerapkan pengolahan barang bekas menjadi APE,’’ ujarnya.

Dalam pada itu, Kepala TK Tunas Sawit Indah Helna Sari SPd AUD menyambut baik kunjungan itu, baginya berbagi ilmu itu indah. Apalagi, pihaknya ingin membuktikan ke sekolah lain bahwa memajukan sekolah itu bisa lewat kreatiitas. ‘’Kebanyakan Paud, TK tidak bisa berkembang karena tidak ada dana. Kita ingin membuktikan, walau binaan perusahaan, anggaran tersedia, tapi kami tetap menunjukkan kreatifitas anak didik dan guru,’’ sebutnya.(epp/c)

Cina Memanas, Situs Web Australia Diblokir BEIJING (RP) - Cina memblokir situs website penyiaran nasional Australia karena melanggar peraturan internet Beijing. Website yang dimaksud yakni Australian Broadcasting Corporation (ABC) News. Hal itu terjadi setelah ABC mulai menjalankan program berbahasa mandarin. Pihak ABC mengaku tidak mengetahui dasar pemblokiran website mereka. Akses ke situs web dan aplikasinya diblokir 22 Agustus lalu. Sejak itu pihak ABC kemudian mencari tahu alasan Cina memblokir akses mereka. Setelah meminta berulang kali untuk klarifikasi, seorang pejabat dari Kantor Urusan Komisi Luar Negeri Cina Pusat akhirnya memberi pernyataan kepada

penyiar. “Kami menyambut perusahaan internet dari seluruh dunia untuk memberikan informasi yang baik kepada netizen Cina. Namun, hak kedaulatan cyber negara harus dipertahankan terhadap beberapa situs web luar negeri yang melanggar hukum dan peraturan Cina,” kata pejabat tersebut kepada ABC seperti dilansir AFP. Menurut pejabat yang tidak disebutkan namanya tersebut, situs-situs itu menyebarkan desas-desus, informasi pornograi, perjudian, terorisme, dan beberapa informasi berbahaya ilegal lainnya. Hal itu dianggap membahayakan keamanan negara dan merusak kebanggaan nasional. Sementara itu, hingga kini pi-

hak ABC mengaku belum mengetahui aturan hukum apa yang dilanggar atau konten mana yang memicu larangan tersebut. Namun, hubungan antara Canberra dan Beijing tegang akhir-akhir ini karena adanya tuduhan bahwa Cina dianggap mengganggu politik domestik Australia untuk mendapatkan akses. Klaim itu kemudian membuat Cina geram dan kemudian menolak berita media lokal termasuk oleh ABC. Selain itu, ABC baru-baru ini melaporkan soal dorongan Beijing ke Pasifik melalui soft diplomacy. Hal ini memicu ketakutan Australia dan Selandia Baru karena berpotensi mengganggu keseimbangan strategis di wilayah tersebut.(trz/jpg)

JPG

HANCUR: Pertempuran antar kelompok bersenjata di Libya telah menyebabkan 39 orang warga sipil tewas. Terlihat sebuah mobil hancur akibat serangan roket, Ahad (2/9/2018).

39 Warga Sipil Tewas Laporan JPG, Tripoli P E M E R I N TA H L i b y a y a n g didukung PBB mengumumkan status darurat di ibu kotanya, Tripoli, serta daerah pinggirannya. Hal ini setelah beberapa hari terjadi pertempuran sengit antarkelompok bersenjata yang berseteru. Dilansir dari Al Jazeera, Senin (3/9), setidaknya 39 orang, termasuk warga sipil tewas dalam kekerasan dan hampir 100 orang lainnya terluka. “Karena situasi saat ini dalam bahaya dan demi kepentingan publik, dewan kepresidenan mendeklarasikan keadaan darurat untuk melindungi dan mengamankan warga sipil, termasuk fasilitas

umum maupun pribadi serta lembaga-lembaga penting,” tegas pemerintah setempat mengatakan dalam sebuah pernyataan. Dilaporkan dari Tripoli, wartawan Al Jazeera Mahmoud Abdelwahed mengatakan, serangan roket mengakibatkan sejumlah warga sipil tewas. “Sejak awal bentrokan yang meletus seminggu yang lalu, banyak warga sipil tewas akibat roket acak jatuh ke daerah-daerah padat penduduk,” katanya. Menurutnya, banyak orang menyalahkan pemerintah karena tidak bisa menghentikan konlik. Libya masuk ke dalam kekacauan setelah pemberontakan 2011 yang menggulingkan dan membunuh penguasa lama, Muammar Gaddai.

Saat ini Libya memang dipimpin dua otoritas yang bersaing serta didukung berbagai kelompok bersenjata. Pertama Government of National Accord (GNA) yang berbasis di Tripoli. Ini yang diakui PBB sebagai pemerintah resmi Libya. Sementara satu lagi Dewan Perwakilan yang berbasis di Tobruk di bagian timur negara itu. Mereka mendapat dukungan dari Jenderal Khalifah Haftar. Pertempuran di ibu kota meletus pekan lalu ketika kelompok-kelompok bersenjata dari Tripoli bentrok dengan yang lain dari satu kota ke selatan. Mereka memperebutkan kekuasaan di pemerintahan yang berbasis di barat negara itu.(ina/jpg)

14 Mayat Bayi Ditemukan KOLKATA (RP) - Sebanyak 14 bayi dan janin ditemukan terbungkus dalam kantong plastik di area pekerjaan konstruksi, Kolkata, India. Kini mayat-mayat tersebut tengah diselidiki aparat kepolisian setempat. Dilansir dari BBC, Senin (3/9), media lokal setempat menyebut bahwa bayi dan janin malang itu ditemukan pekan lalu. Ketika itu para pekerja konstruksi menggali sebidang tanah kosong di lingkungan Haridevpur. Menurut Hindustan Times,

sebuah perusahaan properti telah membeli tanah baru-baru ini. “Ke14 mayat yang dibungkus secara terpisah dalam plastik berada dalam dua tas,” kata Wali Kota Kolkata, Sovan Chatterjee. Sementara Chatterjee menyebut bahwa pencarian menyeluruh di seluruh area, termasuk waterbodies di dekatnya, akan dilakukan untuk melihat apakah ada lebih banyak mayat. Tampaknya mayat itu direndam dalam bahan kimia. Penemuan ini mengindikasi-

kan adanya praktik aborsi yang beroperasi di dekat tempat tersebut. “Kami tidak tahu dari mana mereka (mayat-mayat itu) datang. Karena ada bukti tidak langsung. Tampaknya mereka dibuang di sana ketika tanah itu terbengkalai,” kata salah seorang perwira polisi yang tidak disebutkan namanya kepada Press Trust of India. Saat ini aparat kepolisian tengah menyelidiki data Postmortems para korban. Polisi juga akan menganalisis rekaman CCTV dari area tersebut.(ina/jpg)

Museum Kuno 200 Tahun Dilalap Api RIO DE JANEIRO (RP) - Museum bersejarah di Brazil dilalap api, Ahad (2/9) malam. Museum yang berlokasi di Rio de Janeiro tepatnya di Rio utara itu sudah berusia 200 tahun. Museum Nasional Brazil tersebut menyimpan lebih dari 20 situs bersejarah. Mulai dari temuan arkeologi hingga memorabilia bersejarah. Kebakaran terjadi setelah jam berkunjung bagi para wisatawan selesai. Seperti dilansir Sky News, Senin  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

(3/9), sejumlah pemadam kebakaran bergegas menangani kebakaran usai mendapat laporan. Sersan Moises Torres dari markas pemadam kebakaran Brasil mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran diberangkatkan pada pukul 19.30 waktu setempat. Menurut dia, tidak ada informasi tentang korban cedera dalam kebakaran tersebut. Hingga kini belum diketahui seberapa luas kerusakannya usai dilalap si jago

merah. Termasuk penyebab kebakaran masih diselidiki. Bencana tentu menjadi pukulan bagi Brazil. Betapa tidak, Rio de Janeiro merupakan warisan budaya yang sudah ada sejak 200 tahun lalu. “Hari yang menyedihkan bagi semua orang Brasil. Nilai sejarah kita tidak dapat diukur oleh kerusakan pada bangunan,” ungkap Presiden Brasil Michel Temer melalui akun Twitter-nya. (ce1/trz/jpg)  TATA LETAK: WAN SARUDIN


8

SHOW&SELEBRITI

Riau Pos SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

RUTH MARINI

JOSE PURNOMO

Ngaku Pacari Angel Karamoy

KAPANLAGI.COM

SUTRADARA Jose Purnomo membenarkan kabar dirinya tengah berpacaran dengan Angel Karamoy. Mantan suami Lusy Rahmawati ini juga membenarkan bahwa foto yang beredar di media sosial adalah dirinya dan Angel Karamoy. “Iya memang sudah lama (pacaran) dan enggak ditutup-tutupin kok,” kata Jose Purnomo saat dihubungi awak media, Senin (3/9). Menurut Jose Purnomo, dirinya sudah mengenal Angel Karamoy sejak lama. Angel disebutnya pernah bermain dalam film garapannya. Bapak dua anak ini juga memastikan bahwa dirinya tidak menutupi hubungan asmaranya dengan

sang kekasih. “Orang-orang pada tahu kok, artis yang syuting sama saya juga sudah tahu, lo pada saja yang baru tahu,” tegas Jose. Usia yang terpaut 20 tahun, tak menyurutkan niat Jose untuk memacari mantan istri Steven Rumangkang itu. “Kalau untuk kenapanya saya enggak mau jawab, karena bukan konsumsi publik. Yang jelas saya udah konirmasi (pacaran dengan Angel),” tandasnya.(mg7/jpnn/fed)

DANILLA

Mimpi Buruknya di Single Terbaru BAGI sebagian orang, mimpi adalah hal yang lantas diabaikan ketika bangun dari tidur. Lebih tepatnya, mimpi dianggap sebagai bunga tidur atau keinginan terdalam batin manusia. Apalagi jika mimpi tersebut buruk. Akan tetapi, bagi seorang seniman seperti Danilla, mimpi buruk menghidupkannya sekali lagi. Memberi ruang imajinasi untuk menuangkan kegelisahan mimpi menjadi karya seni. Begitulah awal terciptanya single terbaru Danilla. Berjudul Dari Sebuah Mimpi Buruk, single kedua dari album Lintasan Waktu (2017) tersebut resmi dirilis hari ini, Senin (3/9). KAPANLAGI.COM “Lagu ini ditulis tahun lalu dan pas itu saya benar-benar alami mimpi buruk. Saya terbangun itu jam setengah 5-an. Di situ saya langsung bangun, terus ambil gitar,” ujar penyanyi berwajah oriental itu saat ditemui di Kinosaurus Jakarta, Senin (3/9). Meski masih secara kasar, namun di saat itu kegelisahan Danilla tertuang dalam melodi dan lirik. Proses kreatif berikutnya pun dibantu oleh Lafa Pratomo (gitar), Bayu Petrus (bass), dan Edward Manurung (Drum). “Proses kreatif berikutnya tentu dibantu mas Lafa Pratomo, di bass ada Bayu, basisnya Mondo (Mondo Gascaro), drum ada Edward. Dan itu sebenarnya nggak seberlebihan itu (seperti video klip), cuma memang ditambahkan unsur dramatis,” lanjutnya. Visual dari mimpi buruknya itu pun dikemas secara apik oleh Nitya Putrini sebagai sutradara video klip. Dalam video itu, Danilla menari dibalut pakaian berwarna putih-biru dengan atmosfer sedikit pucat.(jpg/fed)

NAMA Ruth Marini (34), makin sering terdengar selama Agustus 2018. Dua ilm yang dibintanginya telah dirilis. Sebelum Iblis Menjemput dan Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212. Meski bukan pemeran utama, akting Ruth sangat berkualitas. Kecintaan Ruth pada dunia seni peran berawal saat SMA. Kala itu, dia menyaksikan pertunjukan monolog di Lampung. Ibu satu anak tersebut kagum dengan kepiawaian pemeran monolog dalam memerankan banyak karakter. “Saya jadi mikir, kayaknya keren ya kalau bisa seperti itu,” ujar Ruth saat ditemui pada Jumat (31/8) di Studio BSC Cawang, Jakarta Timur. Ruth akhirnya terjun ke dunia teater. Pada 2000-2014, perempuan asal Lampung itu tergabung dalam Teater Satu Lampung. Selama 14 tahun itulah bakat akting Ruth terasah. Dia sering ikut pentas monolog atau teater di berbagai kota di Indonesia. Ruth tidak setengah-setengah saat mengosongkan diri. Dengan begitu, dia bisa merasuk ke karakter yang diperankan. Misalnya, saat berperan sebagai gelandangan dalam monolog b e r-

judul Wanci. Untuk menghayati peran tersebut, dia juga menjadi gelandangan. Dia menginap dua bulan di sebuah stasiun di Lampung. “Nggak mandi, makan dari sisa makanan di tong sampah. Hehe,” ungkapnya. Selama menginap di stasiun, Ruth benar-benar bisa paham rasanya menjadi gelandangan. Dia bertengkar dengan petugas kereta, hampir dilecehkan preman, dan tidak makan karena terlambat mengambil nasi sisa di tong sampah. Hal itu sangat membantunya saat berperan sebagai Aci si gelandangan. Dia pun memperoleh penghargaan Aktris Monolog Terbaik Indonesia pada 2007. Berkat karyanya itu, nama Ruth kian dikenal di kalangan pelaku teater. Hingga akhirnya, dia berkenalan dengan Happy Salma. Ruth menjadi asisten sutradara Wawan Sofwan dalam Bunga Penutup Abad, pertunjukan yang diproduseri Happy. Kedekatan dengan Happy lantas membuka jalan Ruth di dunia ilm. Tahun lalu, tim LifeLike Pictures sempat sulit mencari pemeran nenek sakti (guru Wiro Sableng). Tim kemudian mengontak Happy, pemeran Suci (ibu Wiro), untuk meminta rekomendasi pemeran. Happy mengajukan nama Ruth. Perempuan yang

gemar nonton ilm itu tidak asing dengan sosok Wiro Sableng dan Sinto Gendeng. Ruth mengikuti serial Wiro Sableng di televisi. Dia merasa tertantang karena Sinto memiliki karakter multidimensi. Nyentrik, agresif, gila, bijak, sekaligus humoris. “Persis impian saya untuk memainkan banyak karakter seperti di teater,” terangnya. Setelah melalui dua proses casting, Ruth pun terpilih sebagai Sinto. Namun, dia masih memiliki

tugas lain. Yakni, mengosongkan diri dan terbiasa menjadi sosok pendekar tua yang agak gila. Ruth melakukan penyesuaian. Mendatangi Jembatan Semanggi. Berlagak seperti Sinto. Tertawa sendiri, heboh, dan menyapa sembarang orang. Untung, istri M Hakki Annazili ini tidak diciduk petugas. Totalitas juga diberikan ketika berakting di Sebelum Iblis Menjemput. Di ilm arahan Timo Tjahjanto itu, Ruth memerankan dukun sekaligus hantu.(jpnn/fed)

DENADA

Dinilai Tak Pantas Nyanyi Lagu India DUET Denada dengan penyanyi India, Siddharth Slathia menyanyikan lagu Koil Mil Gaya di penutupan Asian Games 2018 lalu menuai kritikan. Warganet menilai Denada tak cocok menyanyikan lagu tersebut. Apalagi, suara Denada lebih kental dengan genre musik RnB. Seperti yang terlihat dalam kolom komentar di akun Instagram zonabollywood. “Denada-nya B aja, kenapa ga sekalian cari penyanyi yang mumpuni sih, kesannya asal banget,” sindir nenkirma01 mengomentari video yang diunggah akun tersebut. “G suka sama denada, suaranya bagus kalau buat lagu Indonesia,

Minnesota Rayakan Hari Taylor Swift TIDAK ada yang tidak kenal Taylor Swift. Saking tenarnya, pelantun “Delicate” itu punya hari perayaan resmi. Yup, 31 Agustus lalu, Negara Bagian Minnesota merayakan Taylor Swift Day. Pas di hari pertama konsernya di sana. Keputusan itu diumumkan langsung oleh Gubernur Mark Dayton sepekan sebelumnya. Alasannya, bukan cuma gara-gara Swift terkenal. Menurut Dayton, musisi kelahiran 13 Desember 1989 itu punya karya yang jujur dan personal. Swift juga dinilai aktif di kegiatan amal. Kepribadiannya anggun dan kuat. Prestasinya TAYLOR SWIFT berderet. Fansnya pun banyak dan tersebar di mana-mana. Singkat cerita, dia layak menjadi idola. Swift pun tersanjung. Di konsernya pada Jumat malam waktu setempat (31/8) di US Bank Stadium, Minneapolis, dia curhat kepada para concertgoers. Pemilik 10 piala Grammy itu mengaku baru tahu tentang Taylor Swift Day dari media sosial. Itu pun beberapa jam sebelum konsernya. “Aku sedang buka Instagram dan baca tentang hal itu. Whaaaaatttt? Apa itu beneran?’’ ucapnya di depan 40 ribu penonton konsernya saat itu. Musisi yang mengawali karir dari genre country itu mengaku memang cinta Minnesota. Buktinya, sepanjang karirnya, dia sudah konser sebanyak 25 kali di sana. “Buat ukuran tur konser, angka itu menandakan aku cinta kalian,’’ paparnya. Swift pun punya kejutan spesial buat Swifties di sana. Dia membawakan “Land of 10 Thousand Lakes”, lagu milik Kid Dakota tentang Minnesota. Swift juga banyak seru-seruan dengan fans selama konser. Kontras dengan nuansa melodramatis dan dark dari album Reputation yang sedang dipromosikannya.(jpnn/fed)

INTERNET

buat India mah apaan banget, ga cocok,” sambung akun alwiyah_hani. “Denada GK cocok nyanyi lagu India kayak gak ada penyanyi dangdut wanita yang lain saja,” sahut akun likakitty. “Bajunya denada agak jomplang banget ya. Agak asal gitu sih menurutku. Mungkin pake saree yang simpel tapi India banget gitu lebih asyik ya dilihatnya ya. Kalau begitu agak gimana gitu kesannya. Berasa putri jasmine aladin di jaman milenial gitu,” ungkap Anindhiita. Meski banyak yang mengkritik, tak sedikit pula yang menyukai penampilan ibu satu anak itu.(mg7/ jpnn/fed)

KAPANLAGI.COM

BTS

Puncaki Billboard 200 BOY group Bangtan Sonyeondan (BTS) duduki posisi puncak tangga album Billboard 200 melalui album terbaru sekaligus terakhir dari trilogi Love Yourself, yakni Love Yourself: Answer. Ini adalah capaian kedua mereka di tangga musik Amerika setelah album Love Yourself: Tear juga menduduki posisi teratas pada Mei lalu. Sebelumnya, boy group asal Inggris One Direction juga pernah mencapai hal serupa pada Desember 2013 dan 2014. Pihak Billboard pada Ahad (2/9), mengungkapkan bahwa Love Yourself: Answer terjual 185 ribu keping pada pekan lalu. Angka ini merupakan gabungan antara penjualan isik album dan

streaming. “BTS menjadi satu-satunya musisi K-pop yang albumnya menduduki posisi nomor 1 dan ini tercapai dua kali. Mereka juga memuncaki 10 besar sejak Love Yourself: Her yang berada di posisi ke-7,” kata mereka, seperti dikutip Yonhap, Senin (3/9). Album BTS juga menjadi salah satu dari tiga terbesar untuk kategori album pop di Billboard selama 2018 setelah Man of the Woods milik Justin Timberlake dan Sweetener milik Ariana Grande, yang terjual masing-masing 293 ribu dan 231 ribu unit. Jungkook, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V dan RM juga mencatatkan sejarah baru di Billboard sebagai

KAPANLAGI.COM

musisi dengan album non-bahasa Inggris yang merajai tangga album sejak 2006. Selain mereka, ada

juga Il Divo melalui lagu berbahasa Spanyol, Italia dan Prancis Ancora.(jpg/fed)

INTERNET

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


HOBI

Riau Pos

l SELASA 4 SEPTEMBER 2018

9

riaupos.ladies@gmail.com

Laporan: SITI AZURA Foto: KOLEKSI PRIBADI MELIHAT orang bermain gitar, memang terkesan mudah. Jemarinya yang berpindah-pindah, rasanya mudah untuk diikuti. Padahal, jika sudah dicoba, nyatanya tak semudah itu. Perlu waktu untuk menaklukkan alat musik petik dengan enam dawai ini. Setidaknya, itulah yang dirasakan oleh Zindy Celcilia. Gadis yang akrab disapa Zi ini tertarik dengan gitar. Dia penasaran dengan alat musik yang biasa digonjreng oleh kaum Adam ini. Melihat orang lain bisa dengan mudah menaklukkan gitar, Zi pun tak mau kalah. “Dari kecil saya sudah suka musik. Tapi mulai mencoba untuk main instrumen gitar itu baru sejak SMA. Diajak oleh teman sesama perempuan untuk membentuk band. Awalnya ya karena penasaran. Kenapa ya, jarang perempuan bisa main gitar. Padahal, gitar sepertinya mudah dimainkan. Ternyata setelah dicoba, nggak semudah yang dibayangkan,” ujarnya. Zi pun belajar secara otodidak. Proses belajar tersebut, benar-benar dia nikmati. Bermain gitar pun akhirnya menjadi hobi baru gadis berambut panjang ini. Dia tidak menampik bahwa, untuk bisa menguasai alat musik satu ini, dia harus melakukan latihan yang rutin dan rajin. Di awal, dia hanya menguasai kunci dasar saja. Itupun dia kuasai dalam waktu yang singkat. Karena dikejar deadline untuk tampil bersama bandnya. Hasilnya, cukup memuaskan. Berbekal mental dan semangat, dia bisa tampil maksimal kala itu. “Meski mengalami kesulitan saat belajar, saya tidak mau patah semangat. Saya jadikan “Chua Kotak” sebagai inspirasi saya. Melihatnya nampil, saya jadi makin semangat dan termotivasi untuk melewati tahap demi tahap belajar gitar ini,” sambungnya. Dia pun mulai tunak dengan hobinya tersebut. Bersama bandnya, Melodycoustic, Zi terus mengasah skill dan mentalnya. Sebagai perempuan yang menguasai gitar, dia mengaku bangga dan senang bisa sampai di titik ini. Di mana, akhirnya dia mampu melawan keterbatasannya dan menjawab rasa penasarannya selama ini. Bahkan, bermain gitar sudah bukan jadi sekadar hobi. Bahkan sesuatu yang menjanjikan baginya. Dia sering diundang dalam berbagai kegiatan musik. Bersama bandnya yang seluruhnya beranggotakan perempuan, Zi mampu mematahkan opini,

 REDAKTUR:FEDLI AZIS

@riaupos_ladies

bahwa bermusik hanya untuk kaum Adam saja. “Bisa sampai pada posisi saat ini adalah sesuatu yang nggak terduga. Hal yang awalnya menarik, lalu menjadi hobi, ternyata mengantarkan saya pada banyak hal. Mulai dari persahabatan, pengalaman baru hingga menambah uang jajan,” sambungnya yang suka musik pop ini. Zi bersama bandnya juga pernah mendapatkan kesempatan mengikuti sebuah event musik besar bersama penyanyi Rizky Febian. Kesempatan itu tentunya menjadi hal yang mengesankan bagi Zi. Terlebih di event tersebut, bandnya mendapat juara dan bisa meet and greet bareng artis idolanya. Menurutnya itu suatu kemajuan dari hasil kerja kerasnya dalam bermusik selama ini. Di sela perkuliahannya saat ini, Zi masih menyempatkan diri berlatih. Minimal dua kali dalam sepekan. Sekali berlatih, dia bisa menghabiskan waktu sekitar tiga jam lho Ladies. Dia juga sibuk manggung dari panggung satu ke panggung lainnya. Tawaran endorsement pun kerap datang pada Zi dan teman-teman bandnya. Hal tersebut tentu merupakan hal yang tidak akan terjadi apabila dia tidak menekuni hobinya bermain gitar. “Ya ini semua nggak akan bisa saya capai kalau dulunya saya menyia-nyiakan hobi saya ini,’’ terangnya. Zi berharap, kedepan, dia bersama teman-temannya bisa membuat single baru dan menjalankan berbagai project. Tentunya, dia juga ingin, semakin banyak pula perempuan di Riau yang mampu menyalurkan hobi mereka ke arah yang positif. (fed)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


10 PRO-SUMATERA Polisi Amankan 5.000 Butir Pil Ekstasi Riau Pos

SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

Kurir Mengaku Mendapat Upah Rp10 Juta Laporan JPG, Banda Aceh P OLRES Banda Aceh menangkap warga Gampong Meunasah Dayah, Kecamatan Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara berinisial J (29) sekitar 9.00 WIB, Ahad (2/9). Ia diduga kuat merupakan kurir narkoba jenis ekstasi. Bersamanya polisi turut mengamankan barang bukti 5.000 butir ekstasi. Menurut Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno tersangka ditangkap di samping halte di depan Barata, Gampong Baru, Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh. “Kami menangkapnya di atas kendaraan motor, saat hendak mengantarkan barang tersebut pada seorang yang telah menunggunya di jalan tersebut,” sebut Trisno, Senin (3/9). Katanya, J merupakan kurir yang mengantarkan barang, sementara pengirim dan penerima barang masih dalam proses pengejaran pihaknya. “Jaringan mereka terputus-putus, si pengantar ini tidak tahu siapa yang menerima. Serta

juga tidak tahu pengirim, ia dapatkan barang lalu antar. Namun saat ini pemilik barang dan yang menerima masih kita lakukan pengejaran,”ujarnya. Ia menjelaskan tersangka ditangkap sedang duduk di atas sepeda motor miliknya, sedang memegang atau menguasai satu kantong plastik warna hitam. Didalamnya ada 10 bungkusan plastik warna bening, setiap bungkusnya terdapat 500 pil warna merah jambu diduga ekstasi. “Setelah kita lakukan introgasi, tersangka mengakui bahwa barang bukti narkotika jenis ekstasi tersebut adalah milik orang yang tersangka pernah berjumpa dan hanya berhubungan dengan HP bernama M. Tersangka hanya diperintahkan untuk membawa sambil menunggu arahan kepada siapa diberikan. Ia mendapat imbalan uang sebesar Rp10 juta,” jelasnya. Untuk narkotika jenis ekstasi, sebut Kapolresta di Kota Banda Aceh baru kali ini didapatkan. Untuk itu ia menghimbau masyarakat untuk mengawasi dan bila ada melihat segera melapor pada pihaknya. “Kami yakin ini baru beredar, agar tidak merebak kemana-mana. Kami harapkan semua pihak untuk sama melakukan pemberatasan terhadap barang haram itu,” ujarnya.(ibi/mai/das)

HENDRI/JPG

BARANG BUKTI: Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto (kiri) bersama Kasat narkoba AKP Budi Nasuha (kanan) menunjukkan barang bukti narkoba pil ekstasi saat gelar perkara di Banda Aceh, Senin (3/9/2018).

Pungli Buku Nikah, ASN KUA di Medan Divonis 1 Tahun Penjara

IDRUS SYAHPUTRA/JPG

PASANG TOA: Pemuda Dusun Handel, Desa Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil memasang tiga pengeras suara di musala, sebagai bentuk protes terhadap surat edaran Kemenag, Senin (3/9/2018).

Protes Kemenag, Pemuda Rimo Perbanyak Toa SINGKIL (RP) - Puluhan anakanak muda, Desa Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil memperbanyak pengeras suara (toa) di Musala yang baru terbangun di Desa mereka. Tindakan anak-anak muda sebagai bentuk protes kebaikan Kementerian Agama, sesuai surat edaran Kementerian Agama Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dengan nomor B.3940/DJ.III/ Hk.00.7/08.2018 tentang tuntunan penggunaan pengeras suara di masjid, langgar dan musala. Di mana tuntunan hanya memperbolehkan menggunakan pengeras suara di luar 15 menit sebelum waktu Salat Subuh dan Salat Jumat. Kemudian lima menit sebelum waktu Salat Zuhur, Asar dan Magrib serta

pada saat azan. Untuk waktu salat, khutbah, kuliah dan doa yang diperbolehkan menggunakan pengeras suara ke dalam. Sebelumnya pengeras suara di mushala ini hanya ada satu buah dan menaranya terlalu pendek, baru-baru ini ada surat edaran Kementerian Agama terkait tuntutan penggunaan suara di masjid dan musala. “Di sini kami menambah jumlah toa menjadi tiga serta menambah panjang menaranya sehingga lebih keras suara dan lebih di dengar umat. Karena hal ini adalah bagian dari dakwah,” kata Abdul Azis, salah satu pemuda setempat. “Hanya setan yang takut dan terganggu mendengar suara adzan,” ucapnya, sembari mencibir surat edaran Kementerian Agama yang sangat menyakiti hati umat muslim.(idr/bai/jpg)

Vaksin MR Tetap Ditolak Warga Karimun KARIMUN (RP) - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun untuk melanjutkan kembali program vaksin measles rubella (MR) mendapatkan penolakan dari masyarakat. Meski Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah memperbolehkan penggunaan vaksin MR dengan alasan darurat, namun warga menolak karena terlanjur mengetahui zat vaksin MR itu bukan bersumber dari bahan yang halal. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Rahmadi membenarkan petugas yang menjalankan program itu banyak mendapatkan penolakan. ’’Ini tantangan berat buat petugas di lapangan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Rahmadi, Sabtu, (1/9). ”Para orang tua telah berpesan kepada anaknya untuk tidak diimunisasi MR ketika ada petugas datang ke sekolah,’’ tambahnya. Meski masih banyak yang menolak, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan menjalankan program imunisasi MR. Ia berpesan kepada petugas agar tidak putus  REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

asa. Karena, tujuan program tersebut untuk mencegah bayi yang berusia 9 bulan hingga usia 15 tahun terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. ”Minimal bisa mencegah bayi cacat dan meninggal dunia melalui imunisasi vaksin MR,” katanya. Ia juga mengharapkan orang tua yang menolak anaknya untuk diimunisasi dapat menandatangani surat penolakan. Sehingga, jika terhadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari tidak menyalahkan siapa-siapa. Disinggung pencapaian imunisasi, Rahmadi menyebutkan, masih jauh dari target yang ada. ’’Bahkan, cakupan saat ini belum sampai 50 persen dari jumlah 66.075,” katanya. Data terakhir yang ia terima dari petugas lapangan, jumlah seluruh anak yang sudah diimunisasi baru 13.240 orang, termasuk data pada awal Agustus. ”Jika dilihat dari sepekan lalu, jumlah pencapaiannya baru 3.098 orang saja. Sangat minim, sedangkan pada bulan ini kegiatan tersebut harus tuntas,’’ ungkapnya.(san/jpg)

JAKARTA (RP) - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Belawan, Kota Medan harus meringkuk di balik jeruji besi. Penyebabnya, dia melakukan pungutan liar (pungli) untuk penerbitan buku nikah. ASN bernama Nurma itu pun divonis dengan hukuman 1 tahun penjara. Dia juga harus membayar denda Rp50 juta subsider 1 bulan kurungan. Putusan itu dibacakan langsung oleh Ketua Majelis Hakim Syafril Batubara. Sidang digelar di Ruang Cakra VI PN Medan, Senin (3/9). Nurma dinyatakan bersalah melanggar Pasal 12 huruf e UU No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 65 ayat (1) KUH Pidana. “Menyatakan terdakwa bersalah melakukan korupsi,” ujar Syafril Batubara di persidangan. Menyikapi putusan tersebut, terdakwa dan penuntut umum menyatakan pikir-pikir. Sebelumnya oleh JPU Akbar Pramadhana, terdakwa dituntut 1 tahun 2 bulan penjara dengan denda Rp50 juta subsider 2 bulan kurungan. Dalam berkas dakwaan disebutkan, Nurma diringkus dalam operasi tangkap tangan (OTT) Subdit III/ Tipikor Direktorat Reserse Krimi-

nal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut pada Februari 2018. Dugaan pungli ini berawal saat saksi Dedek Sumarna dan Juliani pada tanggal 5 Februari 2018 di kantor KUA Kecamatan Medan Belawan bertemu dengan terdakwa dengan tujuan kedatangan tersebut untuk mengurus penerbitan Buku Nikah, atas nama adiknya yang bernama Suryani yang sudah melaksanakan pernikahan siri pada tanggal 29 Januari 2018 dengan Faisal. Keduanya menanyakan biaya pernikahan jika pasangan gadis dan bujangan, dan dijawab oleh terdakwa biaya nikah dan penerbitan buku nikah sebesar Rp700 ribu. Kedua saksi memberitahukan kepada terdakwa bahwa adiknya yang bernama Suryani dan suaminya (Faisal) masing masing telah pernah menikah dengan orang lain dan sudah bercerai di bawah tangan. Kemudian dia memberitahukan bahwa keduanya telah menikah siri pada tanggal 29 Januari 2009. Kedua saksi memohon kepada terdakwa agar yang bersangkutan dapat memproses akad nikah atas nama Suryani dan Faisal di KUA serta menerbitkan surat nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Medan Belawan.

Atas permohonan tersebut terdakwa bersedia membantu asalkan saksi Dedek Sumarna dan Juliani menyiapkan uang tunai Rp2 juta. Sempat terjadi tawar menawar harga, namun terdakwa tidak mau jika biaya tersebut diturunkan lagi mengingat pasangan ini berstatus Janda dan Duda. Permintaan uang sebesar Rp2 juta tersebut disebut terdakwa untuk biaya pengurusan. Karena keduanya sudah cerai dengan pasangan sebelumnya, mereka ingin buku mikah itu dicetak lagi. Niat buruk muncul dibenak Nurma. Dia tidak memproses jika uang itu tidak diberikan. Akhirnya saksi Dede Sumarna dan Juliani terpaksa menyetujui permintaan terdakwa atas biaya sebesar Rp2 juta dan disepakati untuk proses akad nikah di KUA Kec. Medan Belawan dan penyerahan buku nikah direncanakan pada Hari Kamis tanggal 08 Februari 2018 Kemudian saksi kembali datang menemui terdakwa di kantor KUA Kec. Medan Belawan dan menyerahkan dokumen persyaratan akad nikah dan penerbitan buku nikah. Setelah menerima dokumen persyaratan tersebut, terdakwa menuliskan status jejaka pada nama Faisal di Kartu Keluarganya dan

menuliskan status perawan pada nama Suryani di Kartu Keluarganya. Karena jika dituliskan Duda dan Janda maka diperlukan adanya bukti surat Cerai dari Kantor Pengadilan Agama setempat. Kemudian pada usai urusan administrasi, terdakwa memberi pesan kepada saksi untuk melunasi yang sebesar Rp2 juta. Pada Rabu tanggal 14 Februari 2018 sekitar pukul 11.00 WIB, saksi Dedek Sumarna dan Juliani mendatangi terdakwa di Kantor Urusan Agama Kecamatan Belawan sambil membawa amplop berisikan uang Rp2 juta. Setelah bertemu dengan terdakwa, saksi Juliani menyerahkan uang tersebut kepada terdakwa Nurma. Nurma mengatakan untuk proses akad nikah dan penyerahan buku nikah bisa dilakukan pada hari itu di KUA Kecamatan Medan Belawan. namun tiba-tiba datang petugas kepolisian dan menangkap terdakwa berikut mengamankan barang bukti uang Rp2 juta. Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan ditemukan uang sebesar Rp4,2 juta di laci meja terdakwa. Uang itu diduga juga didapat dari hasil pungli. Dia memaksa para calon pengantin membayar jika ingin mengurus administrasi pernikahan.(pra/jpg)

Kota Tua Padang, Wisata Sejarah yang Perlu Sentuhan PADANG (RP) - Kawasan kampung Cina yang kerap disebut Kota Tua di Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dianggap berpotensi untuk kawasan objek wisata. Pasalnya, puluhan bangunan tua yang sebagian sempat roboh akibat gempa 2009 silam, masih alami untuk dinikmati. Hal ini disampaikan Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar, Nurmatias usai menghadiri rapat teknis bersama tim International Council on Monuments and Sites (ICOMOS), di ruang rapat Kantor Gubernur Sumbar, Senin (3/9). Mereka datang untuk mengevaluas pengusulan Tambang Batu Bara Ombilin (TBBO) Sawahlunto, menjadi Warisan Budaya Dunia. Nurmantias berharap, Pemko

RIKI CHANDRA/JPG

KUSAM: Sejumlah bangunan di Kota Tua Padang terlihat kusam.

Padang dapat memanfaatkan potensi tersebut. Dengan kata lain, tidak menyia-nyiakan bangunan kota dengan keadaan tidak terurus. “Pemanfaatan dan pelestarian Kota Tua sebagai objek wisata

sejarah akan berdampak pada pariwisata dan geliat perekonomian masyarakat,” kata Nurmantias. Paling tidak, terang Nurmantias, jumlah bangunan tua di Kota Padang, khususnya Kecamatan Pa-

dang Selatan mencapai lebih dari 70 unit. Bangunan itu menurutnya, tidak saja untuk kawasan wisata sejarah. Namun, juga dapat dijadikan sumber perekonomian. Seperti cafe, penginapan dan sebagainya. “Semakin dibenahi (Kota Tua) itu, tentunya semakin indah dan menarik pengunjung ke kota Padang,” katanya. Sebelumnya, Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sumbar, Budiman juga mendorong Pemko Padang mempersiapkan wisata heritage salah satunya kota tua. Karena, wisatawan itu suka mencari hal yang baru untuk ditonjolkan. Tidak hanya wisata pantai, namun perlunya kunjungan ke lokasi bersejarah. “Jadi kita ingin menonjolkan hal yang baru. Dimana, kota tua merupakan lokasi yang patut dikunjungi wisatawan karena menyimpan banyak sejarah,” ujarnya.(rcc/jpg)

Antisipasi Kejahatan Jalanan di Batam, Polisi Gelar Patroli BATAM (RP) - Akhir-akhir ini tindak kejahatan di jalanan kembali marak. Di Batuaji dan Sagulung kejahatan semacam jambret dan pemalakan masih saja terjadi dan meresahkan masyarakat. Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimuthe mengatakan mengantisipasi hal tersebut, pihaknya sudah menyebar anggota polisi untuk berpatroli menyisir lokasi-lokasi yang rawan tindak kejahatan. “Kami lakukan patroli gabungan Polsek Batuaji untuk mengantisipasi kejahatan jalanan di seputaran Batuaji,” ujar Delimuthe kemarin.

Dia mengatakan di wilayahnya lokasi rawan terdapat di Taman Makam Pahlawan, Tanjunguncang, jalan Marina City dan Seitemiang. Lokasi ini menjadi titik rawan tindak kriminal seperti penjambretan, pemerasan, pemalakan, begal maupun tindak kriminal lainnya. “Upaya yang dilakukan dengan patroli dan mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada,” katanya. Selain itu pihaknya juga hendak mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di setiap kelurahan yang ada di Batuaji. Hal tersebut

untuk meminimalisir aksi pencurian yang kerap terjadi di perumahan. Sebelumnya, aksi penjambretan terjadi di jalan lingkungan dekat kantor Camat Batuaji. Seorang wanita yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio BP 4037 JM dijembret persis di simpang RS Aini, Senin (27/8/2018) sekitar pukul 09.30 WIB. Korban yang merupakan ibu rumah tangga itu tidak saja kehilangan dompet berisi uang Rp 2 juta dan dokumen pribadi tapi juga harus dilarikan ke rumah sakit sebab tak sadarkan diri. Dia terjatuh dari sepeda motornya karena ditendang

oleh dua pelaku jambret yang mengendarai satu sepeda motor. Sebelum menendang korban, dua pelaku jambret secara terang-terangan terlebih dahulu merampas dompet yang ada di dasboard depan sepeda motor korban. Korban berusaha mempertahankan dompetnya sehingga dua pelaku nekad menjatuhkan wanita berusia sekitar 30 tahun dari sepeda motornya. “Anggota akan melakukan giat pencegahan dengan sistem hunting. Target utama kita kejahatan jalanan, terutama begal dan penjambretan,” tutup Dalimuthe.(une/jpg)  TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL Berawal dari 3 x 5 = 12 Sambungan dari hal. 1 (TNBT). Sebuah transaksi jual beli menarik perhatiannya. Seorang Talang Mamak menjual petai pada pedagang. Transaksi tampaknya akan terjadi dalam jumlah yang banyak. Petai dijual dengan harga Rp3.000 per ikat. Yang dijual seluruhnya 50 ikat. Di sinilah pembodohan terjadi menyayat hati Pak Tatung. Dengan gaya yang meyakinkan, pedagang yang akan memborong petai tersebut, mengeluarkan kalkulator menghitung jumlah transaksi yang akan terjadi dan berapa uang yang harus dibayarkannya. ’’Hmm.. 3 x 5, 12 ya,’’ ucap sang pedagang sambil menunjukkan angka yang muncul di kalkulator pada orang Talang Mamak yang menjual petai kepadanya. Pak Tatung geram. Mau marah dia tak bisa. Namun pembodohan sudah terang-terangan terjadi. Petai yang harusnya dibayar seharga Rp150 ribu untuk 50 ikat hanya menjadi Rp120 ribu. Si penjual petai tadi, karena tak bisa membaca, menulis dan berhitung hanya manggutmanggut percaya pada penghitungan si pedagang. Segera dia mengambil uang Rp120 ribu yang diberikan si pedagang padanya. Lalu pergi. Setelah penjual petai pergi, Pak Tatung mendekati pedagang yang memborong petai tersebut. Ditanyanya apa yang terjadi. Jawaban yang didapat semakin membuatnya gundah. Terpencil dari perkembangan kota, orang Talang Mamak dianggap terbelakang. ’’Itu kan orang pedalaman, tak juga ngerti,’’ kata si pedagang pada Pak Tatung sambil berlalu pergi. Si pedagang pergi. Rasa marah tinggal di hati Pak Tatung. Terpikir olehnya jika orang Talang Mamak dibiarkan tanpa pendidikan, maka pembodohan akan terus terjadi. ’’Sejak kejadian itu, marahnya Pak Tatung diarahkan pada hal-hal yang solutif. Anak-anak kalau dibiarkan tidak bisa baca tulis dibodoh-bodohi terus,’’ tutur Ketua Yayasan Muara Reza Fahlevi pada Riau Pos, Kamis (30/8) sore di Camping Ground (areal perkemahan) Lemang, Dusun Lemang, Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gangsal. Di sana, Kamis malamnya Ustaz Abdul Somad (UAS) Lc MA akan menginap setelah meresmikan Pondok Bustanul Hikam. Pesantren setingkat SMP di desa tersebut yang memulai tahun pertama operasionalnya tahun 2018 dengan 18 siswa. Sebagian besar siswa yang mondok di sini adalah

anak-anak dari Talang Mamak yang lahir dan besar di dusun-dusun di Desa Rantau Langsat. Anak-anak ini tamatan SD kelas jauh yang diasuh Pak Tatung. Fragmen kenangan tipu-tipu jual beli di pasar itu, sebut Reza, tonggak awal munculnya kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak Talang Mamak. Sejak tahun 2001 itu, Pak Tatung intens masuk ke pedalaman tempat Talang Mamak tinggal. Untuk menyadarkan masyarakat Talang Mamak agar tahu pentingnya anak-anak bisa belajar menulis dan berhitung. Dari satu SD di Datai, dia kemudian membuka sekolah di tiga dusun lainnya. Awal niat mendidik anak-anak Talang Mamak direaliasikan Pak tatung tidak mudah. Saat itu belum ada sanggar belajar. Hal paling pertama yang digalinya adalah minat anakanak Talang Mamak untuk belajar. Satu per satu pintu rumah warga Talang Mamak diketuk. Ditanyainya apakah anak-anaknya mau diajarkan membaca menulis dan berhitung. Dalam perjuangan awalnya, Pak tatung disokong Kepala Desa Rantau Langsat saat itu almarhun H Baharuddin. ’’Pak Tatung ke dalam (pemukiman Suku Talang Mamak, red), Pak H Bahar yang kasih beras untuk keluarga Pak Tatung,’’ kata Reza. Saat Reza menuturkan kisah ini, Pak Tatung dan M Nasir, mantan Kepala Desa Rantau Langsat periode 2007 -2013 ada di sebelahnya. Dia beberapa kali mengangguk tanda membenarkan cerita tersebut. Perjuangan Pak Tatung mengajar berat bukan kepalang. Dia harus membawa logistik setidaknya untuk hidup dua pekan di dalam. Antara dusun ke dusun yang dilaluinya adalah rimba belantara. Dusun terjauh, Datai harus ditempuh empat hari perjalanan jalan kaki. Di perjalanan hujan dan panas terik matahari diakrabi. Belum lagi raja rimba bukan sekali dua kali tanpa sengaja dia bertemu di jalan. Mengenai harimau sumatera yang kerap ditemuinya, Pak Tatung punya cerita. Jika dia harus bermalam di jalan, maka dia akan tidur di sarung yang digantungkan diatas pohon yang tinggi. Dari atas pohon dia melihat harimau yang melintas-lintas di perbekalan yang memang dia tinggal di bawah pohon. Pada kesempatan lain saat bertemu pula, dia harus berhenti cukup lama hingga harimau hilang dari pandangan. Meski begitu, harimaulah yang kerap menunjukkan jalan padanya jika dia tersesat. ‘’Harimau itu membuat runut sampai ke bakal. Menunjukkan jalan lintas awalnya,’’ ucap Pak Tatung. Mengajar door to door (pintu ke pintu) dilakoni Pak Tatung selama tiga ta-

Riau Pos SELASA, 4 SEPTEMBER 2018 hun hingga 2004. Di tahun itu datanglah tawaran dari Yayasan Penyelamatan dan Konservasi Harimau Sumatera (PKHS). Yayasan ini datang dengan program penyelamatan harimau melalui pendekatan pendidikan formal masyarakat. Saat itulah, bergotong royong bersama masyarakat dibangun SD di Datai yang resmi digunakan 3 Januari 2004. Dua tahun berselang, tahun 2006 barulah Dinas Pendidikan Inhu membangun sekolah di sana. Persinggungan nasib dan pertemuan antara Reza dan Pak Tatung berawal di tahun 2013. Reza saat itu mahasiswa semester 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Susqa bersama 40 orang rekan-rekannya datang ke Dusun Lemang melalui program pengisi libur semester UIN Susqa Mengajar. Program ini diikuti Reza lagi di tahun berikutnya, 2014. Pada tahun kedua ini, Reza dan kawan-kawan mengidentiikasi masalah yang ada di desa. Dari pantauan mereka, yang harus diperhatikan di sana adalah masalah anak usia sekolah tidak lanjut sekolah dan putus sekolah, tidak bisa baca tulis, tidak bisa ngaji dan tidak salat. Reza berujar, dia di desa itu dekat dengan Pak Mantan, panggilan akrab M Nasir mantan Kades Rantau Langsat. Belajarlah dia bermain gambus pada Pak Mantan. Sehari saja belajar, Reza langsung menuju rumah Pak Tatung setelah merasa bisa memainkan gambus. ’’Sampai ke rumah Pak Tatung main gambus, waulahualam apa yang membuka hatinya, dia mau bercerita waktu itu. Tentang perjuangan beliau,’’ ucapnya. Akrablah Reza dan Pak Tatung. Ke mana Pak Tatung pergi, Reza mengikuti. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan Pak Tatung diabadikannya dalam rekaman video. Di tahun 2014 itu, Reza ikut membantu Pak Tatung mendirikan sekolah di Dusun Bengayawan sambil mempelajari dan menyaksikan model pendekatan yang dilakukan Pak Tatung agar diterima dengan tangan terbuka oleh Suku Talang Mamak. Mengenai model pendekatan ini, Pak Tatung menimpali cerita Reza menyebut, inti dari hal yang harus dilakukan adalah mau memposisikan diri sama dengan Talang Mamak. Keramahan yang diberikan oleh Talang Mamak tak boleh ditolak. Pak Tatung mencontohkan, jika diberi air minum, maka harus diminum. Begitu juga makanan harus dimakan. Bahkan, jika diberi rokok pun rokok harus dihisap. Pendekatan model tersebut penting untuk menunjukkan bahwa kedatangan Pak Tatung ke sana bukanlah ingin mendidik, ataupun menggurui. ”Tapi bergaul dan mau menjadi

bagian dari mereka dia merasa dirangkul,’’ sebut Pak Tatung. Reza, Pak Tatung dan Pak Mantan dalam pendampingan yang terus menerus itu berpikir apa yang sebenarnya diperlukan oleh masyarakat desa bagi pendidikan di sana. Sampailah mereka pada kesimpulan yang paling pokok, perlunya guru. Guru yang akan mengajarkan serta menyuluh anakanak serta warga desa bagaimana mengembangkan potensi pertanian, potensi hutan, perkebunan, perikanan dan lainnya yang ada di desa. Guru yang menyadarkan masyarakat untuk terlibat aktif dalam politik saat musim pemilu, guru yang terang dan menerangkan. Sampai pada titik ini ide yang ada di kepala mereka barulah harus ada sekolah satu atap. Sekolah yang ada pendidikan SMP dan SMA di sana. Sekolah yang menampung tamatan SD kelas jauh yang sudah tamat. Ide yang terus digodok. Dari dalam rimba belantara, ide itu dibawa ke kampus UIN Susqa untuk didiskusikan. Diskusi dilakukan dalam pengajian bersama Ustaz Iskandar Arnel dan Ustaz Saleh Nur, dua orang dosen UIN. Keduanya mengarahkan untuk dibentuk lembaga pendidikan dan pengajaran Islam. Keduanya saat Yayasan Muara dibentuk duduk sebagai pembina. Dalam diskusi-diskusi yang terjadi, cita-cita yang diusung adalah lembaga pendidikan yang didirikan juga harus bisa menjadi basis kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan pendekatan pendidikan dan pusat dakwah dan kontrol sosial. Penetrasi budaya luar yang terus menerus dikhawatirkan merusak budaya asli masyararakat desa. Lembaga ini nantinya juga mesti bisa mengontrol, dan menjadi transformasi kultural. Kendala muncul dalam bentuk lembaga ini, siapa yang akan mengajar dan menjadi guru di sana. Tak banyak orang yang bermental baja seperti Pak Tatung dan Mulyadi yang mau menerobos hutan demi mencerdaskan anak bangsa. Kendala ini terjawab dengan memaksimalkan anak tempatan. Yakni, menyekolahkan anak asli desa rantau langsat ke luar yang akan kembali ke desanya untuk membagi ilmu serta mengabdikan diri. Sebagai langkah awal, empat orang anak Desa Rantau Langsat yang putus sekolah dikirim ke Jawa dan Pekanbaru. Pengiriman ini belum membawa nama lembaga apa pun. Murni atas nama pribadi Reza dan kawan-kawan menggunakan uang dari kocek mereka sendiri. Untuk menopag biaya pendidikan ini, Reza dan kawan-kawannya memutar otak. Berkebun jagung, menanam ubi hingga bertani

11

cabai di Pekanbaru dilakoni, uang dari hasil berkebun dikirim untuk biasa anak-anak nyantri. Dari empat orang, jumlah anakanak yang disekolahkan keluar bertambah hingga 28 orang. Mereka bersekolah di berbagai pesantren di Ponorogo, Kudus serta Pekanbaru. Rencana besarnya, enam tahun yang akan datang, wujud fisik lembaga pendidikan bagi anak-anak Desa Rantau Langsat baru akan didirikan, bertepatan dengan masa anak-anak yang disekolahkan keluar selesai. Tahun 2016, Reza yang sudah tak lagi melanjutkan kuliah masih sering dan rutin datang ke UIN Susqa, masuk ke kelas-kelas mendengarkan dosen memberikan kuliah. Pada satu waktu di tahun itu, dia tidur di asrama internasional kampusnya. Di sana dia mengikuti pelajaran tafsir hadis. Dia ingin mengamati bagaimana kultur anak-anak pesantren. Di tahun inilah pada satu kajian yang diisi oleh UAS, Reza hadir. UAS saat itu, kata Reza, memberikan kajian tentang budaya menulis. Reza yang tertarik dengan apa yang disampaikan UAS menunggu hingga kajian selesai agar bisa bertemu UAS yang sudah punya 28 buku terjemahan. Disampaikannya tawaran agar UAS juga berceramah ke pelosok negeri menemui Suku Talang Mamak. Saat pertemuan itu, dimintanya buku dari UAS yang bisa dibawanya kembali ke Desa Rantau Langsat. Usai pertemuan mereka, Reza kembali dan UAS ternyata mencari-cari dirinya yang tak muncul-muncul lagi. Enam bulan kemudian, komunikasi mereka baru kembali terjalin, lewat perantara Bahmud Maitulwai yang diminta UAS mencari Reza. Diaturlah agenda rutin agar UAS bisa datang berkunjung Rantau Langsat dan tiba hingga dusun paling terpencil disana. Tahun 2016 awal UAS pertama kali turun ke Desa Rantau Langsat. Sebelum berangkat, Reza dipanggil ke Mesjid Raya An-Nur Pekanbaru. Kala itu, Reza diminta membuat presentasi tentang kondisi di Rantau Langsat. Dia berpikir hanya kepada UAS saja presentasi akan dilakukan, dugaannya salah. ’’Saya datang ke Masjid An-Nur, subuh banyak mobil dan sepeda motor. Ternyata disuruh presentasi di depan jamaah subuh di sana. Saya tampilkan video tentang Pak Tatung,’’ kata Reza. Film yang diputar ini berdurasi 44 menit, di depan jamaah ditampilkan bagaimana sosok kelahiran Desa Rantau Langsat tahun 1963 itu begitu menginspirasi dengan upaya-upaya yang telah dilakukannya. Dari kedatan-

gan pertama UAS ke Rantau Langsat, dia sampai ke Datai, hingga kini lima kali sudah dia bolak balik datang ke Rantau Langsat. Kedatangan pertama UAS, jauh dari hiruk pikuk. Dia datang dengan empat orang rombongan. UAS pada kedatangan pertama itu menawarkan agar datang ustaz dari lembaga dakwah empat bulan sekali memberikan tausiah. Tawaran ini ditolak Reza. Alasannya, masyarakat tak bisa hanya ditengok sekali-sekali. Pendampingan harus rutin dilakukan. Mendengar alasan tersebut, UAS kemudian meminta pada Reza dan kawan-kawannya yang aktif melakukan pendampingan bagi masyarakat untuk membuat pondok pesantren. UAS meminta agar tahun 2018 pondok sudah bisa dibangun, saat itu juga diusulkan oleh UAS dibentuk yayasan yang akan mengelolanya. Mewujudlah Pondok Bustanul Hikam dengan Yayasan Muara sebagai pengelolanya. ’’UAS ini katalisatornya. Beliau mempercepat apa yang kami akan realisasikan enam tahun yang kan datang. Pembangunan sudah dimulai sejak awal tahun, lahirnya (pondok-red) sudah kita tetapkan 17 Agustus 2018,’’ terang Reza. UAS dalam pendirian baik Pondok Bustanul Hikam maupun Yayasan Muara secara tertulis sama sekali tidak tercatat. Namanya tak tercantum apakah itu sebagai pengurus, maupun pembina. Namun, melalui dirinya, bantuan dari berbagai lembaga dan perorangan mengalir. UAS membantu dengan caranya sendiri. Di wall akun Facebook resminya, Ustaz Abdul Somad, terpampang rekening atas nama Yayasan Muara bagi masyarakat yang mau mendonasikan bantuan bagi pesantren untuk anak Talang Mamak. ’’Sampai sekarang masih terpampang di FB saya bagi orang yang mau memberi bantuan. Saya bukan pembina dan bukan pengurus di yayasan (Muara, red). Ini penting untuk disampaikan agar tak terjadi itnah,’’ kata UAS saat ditemui di Desa Rantau Langsat. UAS memastikan kedatangan kelimanya, Kamis (30/8) hingga Jumat (31/8) lalu merupakan yang terakhir. Banyak tempat dan daerah terpencil lain yang akan ditujunya. Pondok Bustanul Hikam sendiri dinilai sudah bisa ditinggalkannya karena memiliki pengelola yang berkomitmen. ’’Kita rintis jalan ini yang kelima tahun ketiga. Kita harapkan setelah ini datang sahabat dan yang lain. Datang dari Lazis, PLN, BAZNAS, Dompet Duafa, Lembaga Amil Zakat Dewan Dakwah, dan lainnya. Jangan kita merasa di zona aman,’’ tuturnya. (bersambung)

tidak akan mundur sebelum kasus yang menjeratnya saat ini berkekuatan hukum tetap. Jadi Tersangka Jelang Buka Puasa Azan Magrib berkumandang di langit Jakarta, kemarin (3/9). Puluhan kamera sudah berjajar di depan pintu gedung kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski sudah menunggu sekitar satu jam setengah setelah diumumkan sebagai tersangka, tidak satupun anggota DPRD Kota Malang keluar dari ruang pemeriksaan. Beberapa menit setelah azan berkumandang itu, salah satu petugas KPK menginformasikan aktivitas 22 legislator tersebut. ”Masih buka puasa,” katanya kepada wartawan, termasuk wartawan Jawa Pos Radar Malang (JPG) yang mereportase di Gedung KPK kemarin. Tidak lama setelah itu, dua perempuan berpakaian rompi oranye KPK terlihat di lobi. Rupanya, dia adalah Een Ambarsari dan Asia Iriani. Mengetahui keberadaan awa kmedia, dua perempuan tersebut lantas kembali masuk ke ruangan. Setelah itu, keduanya keluar dengan kepala

menunduk. Sementara puluhan wartawan sudah menunggu di pintu utama, langsung memberondong pertanyaan. Een dan Asia yang berjarak sekitar delapan meter itu hanya menunduk. Tidak ada kata-kata yang terucap dari mulut Asia. Sedangkan Een hanya menjawab singkat. “Iya, iya,” katanya menjawab aneka macam pertanyaan wartawan. Setelah itu, kedua perempuan tersebut masuk ke mobil tahanan. Een dan Asia adalah dua dari 22 anggota DPRD yang berstatus tersangka suap pembahasan APBD-P 2015 senilai total Rp700 juta. Keduanya menjadi rombongan paling awal yang masuk ke mobil tahanan, kemudian disusul rombongan lain. Sementara itu, kuasa hukum tiga tersangka, Arief Fathoni SH menyatakan, kliennya diperiksa sejak pukul 10.00 hingga 19.40 ”Semua klien saya kooperatif dan siap ditahan,” kata kuasa hukum dari Sony Yudiarto, Indra Tjahyono dan Syamsul Fajrih itu. (riq/ dan/tyo/ted)

DPRD Kota Malang Lumpuh Sambungan dari hal. 1 tahun anggaran 2015. Hampir semua dewan disebut menerima uang suap dari Walikota Malang (nonaktif ) Moch. Anton. Nah, dari fakta-fakta itu, KPK kemudian menyeret Moch Anton bersama 18 anggota DPRD. Penetapan tersangka secara masal itu dilakukan pada Maret lalu. Para tersangka itu pun ditahan bersamaan. Saat itu, mereka meminta penangguhan penahanan karena khawatir kinerja pengawasan dewan terhadap pemerintah daerah terganggu. Namun permohonan itu ditolak KPK. Nah, kemarin, 22 orang anggota DPRD ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus yang sama. Mereka menyusul 19 dewan lain yang telah lebih dulu merasakan tinggal di rumah tahanan negara (rutan) cabang KPK. Mereka berangkat dalam satu rombongan dari Malang dan tiba di gedung KPK pukul 09.00 kemarin. Dan langsung ditahan usai menjalani pe-

meriksaan perdana sebagai tersangka. Para tersangka itu adalah dua Wakil Ketua DPRD: Choeroel Anwar (Golkar) dan Sony Yudiarto (Demokrat). Serta 20 anggota dewan. Yakni, Asia Iriani (PPP), Indra Tjahyono (Demokrat), Moh Fadli (Nasdem), Bambang Triyoso (PKS), Een Ambarsari (Gerindra), Erni Farida (PDIP) dan Syamsul Fajrih (PPP). Selain itu, Choirul Amri (PKS), Teguh Mulyono (PDIP), Imam Ghozali (Hanura), Suparno Hadiwibowo (Gerindra), Afdhal Fauza (Hanura), Ribut Harianto (Golkar), Teguh Puji Wahyono (Gerindra), Harun Prasojo (PAN), Hadi Susanto (PDIP), Diana Yanti (PDIP), Arief Hermanto (PDIP), Mulyanto (PKB) dan Sugiarto (PKS). Di antara para tersangka itu, 21 ditahan di rutan cabang KPK di gedung penunjang, Pomdam Jaya Guntur, Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya. Sedangkan seorang tersangka, Afdhal Fauza untuk sementara dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng, Jakarta Pusat. Belum diketahui apa penyakit yang dialami Afdhal. Pan-

tauan Jawa Pos (JPG), politisi Partai Hanura itu masih sempat melambaikan tangan usai diperiksa. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menjelaskan penetapan tersangka 22 anggota dewan itu merupakan pengembangan kasus suap APBD-P Kota Malang 2015. Sejauh ini, mereka disangka menerima aliran dana dari Anton yang disalurkan melalui Arief Wicaksono. Duit yang diterima berkisar Rp12,5 juta hingga Rp50 juta. “Penerimaan itu berlawanan dengan kewajiban mereka,” ujarnya di Gedung KPK, kemarin. Basaria mengakui masih ada empat anggota DPRD yang belum ditetapkan sebagai tersangka. Menurut dia, sejauh ini penyidik belum menemukan dua alat bukti untuk menjerat mereka sebagai tersangka. Namun, dia memastikan pengembangan perkara tetap akan diteruskan. “Penyidik belum bisa menetapkannya sebagai tersangka,” ungkap dia. Empat anggota dewan yang masih “selamat” itu adalah Tutuk Haryani (PDIP), Subur Triono (PAN), Pri-

yatmoko (PDIP) dan Abdurahman (PKB). Tutuk dan Priyatmoko saat ini tengah dalam kondisi sakit. “Kebetulan ada yang sakit, sudah barang tentu belum bisa dilakukan pemeriksaan,” ujar Basaria. Terkait dengan kinerja dewan yang terancam lumpuh, Basaria masih menimbang untuk menangguhkan penahanan terhadap para tersangka. Namun, dia menyebut mestinya partai masing-masing tersangka yang menyelesaikan persoalan itu dengan skema pergantian antarwaktu (PAW). “Itu tidak urusan kami, tapi kewenangan partai-partai,” imbuh dia. Di sisi lain, para tersangka yang ditahan kemarin memilih bungkam kepada awak media. Mereka yang mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK masuk mobil tahanan secara bertahap mulai pukul 18.00. Gelombang pertama yang dibawa adalah Asia Iriani dan Een Ambarsari. Kemudian diikuti lainnya. Hanya Syamsul Fajrih yang memberikan keterangan. Dia mengaku akan mengikuti proses hukum dan

Gubri hingga UAS Bakal Tepuk Tepung Tawari Sandi Sambungan dari hal. 1 Sehingga prosesi adat sederhana nan sakral nantinya tidak ada kaitan apapun dengan politik Tanah Air maupun daerah. Dijadwalkan, tepuk tepung tawar terhadap Sandi dilakukan beberapa tokoh masyarakat. Mulai Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman yang merupakan Datuk Seri Setia Amanah, hingga Datuk Seri Ulama Setia Negara Ustaz Abdul Somad (UAS). Sandi sendiri pada upacara adat nanti akan menggunakan pakaian Melayu merah maron dengan motif Melayu yang dibuat khusus. Juga dijadwalkan kehadiran sang istri Nur Asia Uno dan keluarga. “Ini warna yang dipasangkan kepada masyarakat. Kalau hitam kan kepada datuk-datuk,” kata Sekretaris MKA LAM Riau Datuk Tauik Ikram Jamil kepada Riau Pos, Senin (3/9). Ketua panitia upacara adat tepung tepung tawar Sandiaga Uno itu menceritakan seluruh persiapan sudah dimatangkan panitia. Hampir 100 persen, tinggal menunggu pelaksanaan kegiatan dan diharapkan salah seorang tokoh masyarakat Riau tersebut dapat berjalan aman dan lancar. Sandiaga tiba di Pekanbaru Selasa pagi dan kegiatan tepuk tepung tawar dilaksanakan sore harinya. “Jadi agenda LAM Riau hanya menyambut kedatangan di bandara pagi hari dan sore hari upacara adat karena  REDAKTUR: EDWAR YAMAN

beliau berkunjung ke LAM. Selebihnya (jika ada agenda lain, red) bukan kegiatan balai adat,” papar Tauik Ikram. Mengenai persiapan panitia dijelaskan Taufik Ikram, semua surat dan kelengkapan administrasi sudah berjalan. Demikian pula undangan juga sudah disebar seribu undangan. Seluruh unsur Forkopimda provinsi diundang hadir. Kemudian LAM kabupaten/ kota dan LAM kecamatan,. Selain itu lembaga adat yang ada di Sumatera juga diundang, masyarakat adat Riau mulai dari kebatinan dan luhak, pihak rektor, BEM, ikatan keluarga se-Riau juga diundang. Dijelaskan Taufik Ikram, tepuk tepung tawar diawali dengan sambutan di Bandara SSK II Pekanbaru. Disambut dengan tari persembahan Selasa pagi. Kemudian dari hotel Aryaduta pada sore harinya Sandi dan keluarga akan diarak dengan kompang, silat. “Juga disambut berdah (kesenian musik Melayu yang tumbuh subur di Indragiri, red). Kemudian elu-eluan dari Datuk Seri Syahril Abubakar. Sambutan Gubri sebagai Datuk Setia Amanah, pembacaan riwayat singkat Sandi, dan tepuk tepung tawar oleh beberapa tokoh yang ditutup UAS berikut memberikan nasihat dan ditutup memberikan petuah amanah dari Datuk Seri Al azhar,” beber Tauik Ikram. Ditambahkan Ketua Umum De-

wan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau Datuk Syahril Abubakar, nanti juga akan ada sambutan ringkas dari tokoh masyarakat Riau seperti Wan Abubakar dan Saleh Djasit. Sementara mengenai kehadiran UAS, menurutnya ustaz kondang tersebut bakal tampil sekitar 15 menit. “Beliau (UAS, red) sudah siap, kehadiran beliau dengan waktunya sudah diatur. Tepuk tepung tawar nanti diikuti dengan doa. Perlu dicatat, UAS ini hadir sebagai MKA LAMR, jadi ditugaskan oleh LAM untuk menepuk tepung tawar terakhir kemudian memimpin doa sekaligus memberikan nasihat. Nasihat UAS nanti Sandi yang nyambut baru ditutup. Jadi rangkaian acara singkat-singkat saja, kita dibatasi waktu,” bebernya. Lebih lanjut dijelaskan Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Riau Datuk Al azhar, mengenai kehadiran UAS nantinya, karena yang bersangkutan merupakan bagian dari MKA. Karena dalam MKA dimaksud terdapat empat ustaz yang jadi bagian, sebut saja Ustaz Mustafa Umar dan nama lainnya. “Mekanisme tepuk tepung tawar ini sederhana. Bedakan dengan pemberian gelar adat. Itu prosesnya agak panjang, jadi beda. Sandiaga Uno ada agenda ke Riau. Akan berkunjung ke balai adat, makanya di sini kami tepuk tepung tawari,” jelasnya.(egp)

Polda Ditenggat Lima Hari Kerja Sambungan dari hal. 1 sini, mereka kembali melakukan orasi. Mereka hendak menemui Kapolda Riau Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo. Namun, saat itu Kapolda tidak berada di tempat. Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unri Randi Andiyana mengatakan, aksi ini dilakukan atas perlakukan terhadap tamu di Riau, yang dipulangkan paksa pada Sabtu (25/8) lalu. Tamu itu adalah Neno Warisman, yang merupakan salah satu penggagas gerakan #2019GantiPresiden. Dia menyebut, pemulangan dan penghadangan Neno Warisman itu, adalah bentuk pembungkaman demokrasi. Ini sekaligus penodaan terhadap nilai-nilai budaya Melayu. “Kita tahu, orang Melayu dikenal orang yang santun dan ramah,” ujarnya. Mereka menilai, pemulangan dan penghadangan Neno Warisman saat itu, melibatkan aparat kepolisian dan Kepala Badan Intelejen Daerah (Kabinda) Riau. “Dalam hal ini, oknum BIN Daerah Riau melakukan tindakan represif terhadap tamu yang datang ke Riau. Tindakan represif ini mencederai kebebasan berdemokrasi di negeri ini,” ujarnya. Dalam hal ini, kata dia, oknum BIN Daerah Riau itu, telah melakukan unprosedural. Kabinda dinilai telah

menyalahgunakan jabatannya untuk melakukan tindakan represif. Jelas katanya, itu sudah melanggar aturan-aturan yang berlaku. “Oknum itu melanggar Undang-Undang Nomor 17 tahun 2011 tentang Intelijen Negara, yakni pasal 6 ayat 5, dan pasal 18 huruf (c),” ujarnya. Pada Pasal 6 ayat 5 disebutkan bahwa, dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana yang telah diatur dalam regulasi harus menghormati hukum, nilai-nilai demokrasi, dan hak asasi manusia. Kemudian oknum Kabinda itu dinilai telah melanggar kode etik intelijen negara. Pada pasal 10 ayat 1 disebutkan bahwa personel intelijen negara yang melakukan pelanggaran kode etik intelijen, dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi dan/atau dikenakan hukuman disiplin. “Kami menuntut BIN menindak Kabinda yang telah melanggar kode etik. Pelanggaran berat kode etik. Kami minta untuk diberikan sanksi berat,” ujar Randi. Dia juga menyebut, penghadangan dan pemulangan Neno Warisman itu, telah mengangkangi hak mengemukakan pendapat. Padahal hak berdemokrasi, sudah diatur dalam UUD 1945 Pasal 28E ayat 3. Riau yang merupakan negeri Melayu, kata Randi, juga sangat menghormati, santun, dan memuliakan tamu. Tetapi insiden 25 Agustus itu, dinilai telah  TATA LETAK: MEGA

menodai budaya Melayu itu. Oleh karena itu, mereka menyampaikan empat poin pernyataan sikap. Presiden BEM Unri yang langsung membacakan pernyataan sikap tersebut. Pertama, mengecam keras segala tindakan represif, pembungkaman hak demokrasi dan menodai nilainilai budaya Melayu. Kedua, mendesak kepada oknum yang melakukan tindakan represif, serta menodai nilai budaya melayu dan membungkam hak demokrasi untuk segera meminta maaf secara terbuka kepada seluruh elemen masyarakat Riau. Ketiga, menuntut BIN menindak tegas oknum BIN daerah yang melakukan pelanggaran kode etik dan pembungkaman hak demokrasi. Keempat, menuntut Kapolda Riau, mengusut tuntas oknum yang melakukan tindakan represif dan pembungkaman demokrasi pada 25 Agustus 2018 dengan waktu yang ditentukan selama lima hari kerja, sejak pernyataan sikap dibacakan. “Jika tidak ditindaklanjuti, kami siap kembali menemui secara langsung, bertamu kembali ke Polda Riau, menemui Kapolda. Kami juga mengajak pemuda lain, termasuk BEM lainnya, serta ormas serta OKP lain. Kami akan membawa nama besar mahasiswa Riau,” ujarnya. Di akhir aksi, mereka menyerahkan pernyataan sikapnya kepada perwakilan Polda Riau. Sekitar pukul 18.10 WIB, mereka membubarkan diri.(dal)


Riau Pos

POLITIKA SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

HALAMAN 12

EKS NAPI KORUPTOR YANG DILOLOSKAN BAWASLU 1. Syahrial Kui Domapolii, bakal calon anggota DPD Sulut 2. Abdullah Puteh, bakal calon anggota DPD Aceh 3. Joni Kornelius Tondok, bacaleg DPRD Kabupaten Toraja Utara (PKPI) 4. Nur Hasan, bacaleg DPRD Kabupaten Rembang (Partai Hanura) 5. Ramadhan Umasangaji, bacaleg DPRD Kota ParePare (Partai Perindo) 6. Andi Muttamar Mattotorang, bacaleg DPRD Kabupaten Bulukumba (Partai Berkarya)

7. M. Taufik, bacaleg DPRD DKI Jakarta (Partai Gerindra) 8. Ferizal, bacaleg DPRD Kabupaten Belitung Timur (Partai Gerindra) 9. Mirhammuddin, bacaleg DPRD Kabupaten Belitung Timur (Partai Gerindra) 10. Maksum Dg Mannassa, bacaleg DPRD Kabupaten Mamuju (PKS) 11. Saiful Talub Kami, bacaleg DPRD Kabupaten Tojo UnaUna (Partai Golkar) 12. Mudatsir, bacaleg DPRD Jateng (Partai Hanura)

13. Jhony Hasibuan, bacaleg DPRD Kota Cilegon (Partai Demokrat) 14. Darmawati Dareho, bacaleg DPRD Kota Manado (Partai Demokrat) 15. HM Warsit, bacaleg DPRD Kabupaten Blora (Partai Hanura) 16. Ai Hajar Syahyan, bacaleg DPRD Tanggamus (Partai Gerindra) 17. Satu bacaleg DPRD Belitung* 18. Satu Bacaleg DPRD Ende* Keterangan: *Identitas lengkap masih dalam tahap pengumpulan data Sumber: Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Bersih SUMBER:KMS/GRAFIS:AIDIL ADRI

DKPP Pertemukan KPU-Bawaslu Cari Solusi Perseteruan soal Eks Napi Koruptor Laporan JPG, Jakarta BAKAL calon anggota legislatif (bacaleg) mantan napi koruptor yang menang gugatan di Bawaslu semakin banyak. Hingga Senin (3/9), jumlahnya mencapai 18 orang. Namun, KPU tetap pada pendirian awal, yakni menunda pelaksanaan putusan Bawaslu sampai ada putusan MA. Artinya, nama-nama bacaleg eks napi koruptor itu tidak dimasukkan daftar calon sementara (DCS). Pe r b e d a a n s i k a p a n tara KPU dan Bawaslu itu dinilai bisa mengancam proses Pemilu 2019. Karena itu, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Bersih berusaha mencari solusi dengan mendatangi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Mereka meminta lembaga pengadil etik penyelenggara pemilu itu

turun tangan. Anggota DKPP Ida Budhiati mengatakan, pihaknya akan membantu meredakan ketegangan antara KPU dan Bawaslu. Rencananya, Selasa (5/9) hari ini dilakukan pertemuan antara dua lembaga itu dengan difasilitasi DKPP. ”Kami ingin mendengarkan penjelasan dari kedua pihak. Misalnya, alasan Bawaslu mengabulkan gugatan sengketa yang diajukan mantan napi koruptor,” katanya. Ketua DKPP Harjono mengakui, ketegangan antara KPU dan Bawaslu sudah memuncak. Keduanya bersikeras dengan kewenangan masing-masing. KPU menyatakan punya kewenangan membuat Peraturan KPU (PKPU). Sebaliknya, Bawaslu bersikukuh dalam Undang Undang Pemilu tidak ada larangan bagi mantan napi koruptor untuk nyaleg. Menurut dia, ada dua opsi yang bisa dilakukan dalam menyelesaikan masalah tersebut. Pertama, salah satu pihak mengalah atau mundur. Kedua, menemukan win-win solution. Namun, dia enggan menjelaskan siapa yang harus mengambil langkah mundur. Begitu

juga soal win-win solution. Semuanya diserahkan kepada KPU dan Bawaslu. Jika keduanya tetap bertahan dengan sikapnya sekarang, solusinya adalah menunggu putusan Mahkamah Agung (MA) atas PKPU yang melarang mantan napi koruptor jadi caleg. ”Kami tidak bisa memaksa,” kata dia. Sementara itu, Bawaslu masih ngotot untuk meloloskan bakal caleg mantan napi koruptor. Menurut anggota Bawaslu Rahmat Bagja, mungkin akan ada lagi gugatan bacaleg mantan napi koruptor yang dikabulkan. ”Nanti Jateng juga keluar ada (putusan), kemungkinan bertambah,” katanya. Bagja menilai, yang diputuskan Bawaslu di daerah bukan hal yang salah. Sebab, sejumlah landasan telah mengatur. Mulai aturan UU Pemilu yang tidak membahas larangan, termasuk penghargaan hak dasar warga negara yang telah menjalani masa pidana. ”Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota punya kemandirian juga untuk mengawasi itu. Tapi, tetap dengan supervisi dan ada fungsi koordinasi dari kami,” katanya. (lum/bay/c10/fat/das)

Dua Cawapres Beri Gambaran Awal Jualan Isu Ekonomi JAKARTA (RP) - Isu perekonomian menjadi tema menarik yang akan dibawa dalam pertarungan Pilpres 2019. Para bakal cawapres bahkan sudah membuat wacana-wacana tentang bagaimana ekonomi Indonesia lima tahun ke depan. Cawapres KH Ma’ruf Amin mengusung ekonomi Pancasila, sedangkan cawapres Sandiaga Salahudin Uno menggagas ekonomi kerakyatan. Ma’ruf menjelaskan, dirinya akan membantu Jokowi menyiapkan landasan agar Indonesia bisa lepas landas pada 2024. Menurut Ma’ruf, rancangan ekonomi yang dibangunnya dan capres incumbent Joko Widodo berbasis keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. ”Tidak ada disparitas antara produk-produk lokal dan produk-produk global,” terangnya Sabtu (1/9). Dia menuturkan, ekonomi

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

dalam negeri tidak bisa dilepaskan dari pengaruh global. Karena itu, dia dan jokowi akan menyiapkan landasan ekonomi yang kuat. ’’Ini arus baru dari sistem lama yang new liberal,” lanjutnya. Menurut Ma’ruf, teori trickle down effect yang mengutamakan konglomerat tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini dan ke depan. Karena itu, konsep yang akan dibawa adalah memberikan jalan agar kegiatan ekonomi masyarakat terus berlangsung dengan nyaman. Salah satunya, memastikan tidak ada lagi konflik ideologi di tengah masyarakat. Dengan demikian, energi masyarakat bisa lebih difokuskan untuk membangun ekonomi. Sementara itu, Sandiaga menjelaskan bahwa konsep yang diusungnya bersama Prabowo lebih memprioritaskan ekonomi kerakyatan. ’’Menurut saya, sama saja

ya (dengan Ma’ruf Amin),’’ terangnya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan kemarin. Muaranya adalah kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Hanya, narasinya sedikit berbeda dengan Jokowi-Ma’ruf. ”Narasi kami adalah ekonomi yang membuka lapangan kerja, yang bisa memastikan harga-harga stabil buat emak-emak,’’ lanjut mantan Wagub DKI Jakarta itu. Aspirasi kaum ibu menjadi prioritas untuk bisa diwujudkan. Menurut Sandi, masyarakat sudah merasakan apa yang dijalankan pemerintahan Jokowi selama empat tahun belakangan. ”Yang ingin kami tawarkan adalah perbaikan arah pembangunan ekonomi kita yang lebih berpihak kepada rakyat,’’ tambahnya. Juga, memastikan harga-harga yang stabil di masyarakat.(byu/c10/ fat/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

SUKSES

CURI POIN

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru PSPS berhasil mencuri satu poin dari kandang Persika Karawang pada lanjutan Liga 2 musim 2018 di Stadion Singaperbangsa, Senin (3/9). Kedua tim bermain sama kuat sehingga pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0. Asisten Pelatih PSPS Gusnedi Adang mengatakan, ia salut dengan kinerja anah asuhnya dalam pertandingan. Ia juga tidak lupa memuji permainan tim lawan yang juga menurutnya bagus. “Sama-sama bagus bermainya

HALAMAN 13

kedua tim. Dan saya ucapkan terimakasih sama pemain karena dengan tidak gajian 4 bulan masih kuat..!! Salut buat pemain,� ujarnya. Untuk jalannya pertandingan sendiri, sejak menit awal, tim tuan rumah langsung menekan pertahanan PSPS. Bahkan pada menit ke 3, Persika sudah mendapatkan peluang melalui tendangan bebas setelah pemain tengah PSPS Fadau handsball. Namun beruntung percobaan tendangan langsung ke gawang masih bisa diamankan kiper PSPS, Ismail Hanai. Dominasi tim tuan rumah berlanjut pada menit 10, kali ini peluang bagi

Skor Tendangan Sudut Tendangan Sudut (HT) Kartu Kuning Tembakan Tembakan ke Gawang Penyerangan Penyerangan Mengancam Tembakan Meleset

Persika berawal dari sepak pojok. Pemain Persika yang sudah berdiri didepan gawang PSPS berhasil menyundul bola, tapi sundulannya masih lemah dan belum ď Ž Baca Sukses Halaman 14

 �   �

 � �

Â? Â Â?

 �

€  ­

� �  ‚

� ƒ

� ­ � �

 ­Â? €

­

Â? Â? Â

Â? Â

€

­ � ­

Â?Â? Â‚

 Â„

� � ­ ­

­Â? Â‚ Â

� � „

� � ­

�� € €

� � ­

Â? ­ €

‚

Â? Â? Â

� � ­

Â? Â Â

Â? Â?

Â

�  € €

Â?Â? Â‚ Â

 ­

REBUT BOLA: Pemain PSPS Dani Marvelous berebut bola dengan pemain Persika Karawang pada lanjutan Liga 2 musim 2018 di Stadion Singaperbangsa, Senin (3/9/2018).

INSTAGRAM PSPS

Barcelona Tampil Fantastis

ET ERN INT

BARCELONA (RP) - Barcelona tampil fantastis di pekan ketiga La Liga musim 2018-2019. Menjamu Huesca di Estadio Camp Nou, Barcelona menang telak 8-2.

Gawang El Barca kawalan Marc-Andre ter Stegen sebenarnya kebobolan lebih dulu lewat aksi Juan Camilo Hernandez di menit ketiga. Namun mereka mampu bangkit hingga akhirnya memetik kemenangan besar. Tetapi penampilan Los Blaugrana tetap mendapat evaluasi dari tim pelatih. Mereka diharapkan tidak mudah kecolongan saat

pertandingan baru dimulai. “Kuncinya kami tidak memberi banyak peluang bagi lawan. Tapi saya sempat jengkel karena mereka masih bisa mencetak dua gol. Kami tidak memulai laga ini dengan baik. Namun saya tetap puas dengan hasilnya,� ucap pelatih Barcelona, Ernesto Valverde. “Kami masih perlu melakukan

evaluasi sebab bukan hal yang bagus saat tim Anda kebobolan terlebih dulu. Untungnya kami main bagus di babak kedua. Kami punya penyelesaian peluang yang lebih baik,â€? tuturnya yang dikutip dari Football Espana. Dalam laga tersebut, gol Barcelona ď Ž Baca Barcelona Halaman 14

LIONEL MESSI DAN LUIS SUAREZ

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT Tersisa Satu Tempat untuk Putri Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru MESKIPUN iven Honda DBL Riau Series 2018 masih akan dilaksanakan pada awal Oktober mendatang. Namun peserta pada iven ini nyaris penuh dan hanya tinggal menyisakan satu tempat saja untuk tim basket putri. Koordinator iven Honda DBL Riau Series 2018, Agus Syuhada mengatakan, untuk kuota tim basket putra sudah diisi oleh 32 tim dari beberapa kabupaten/kota di Riau. Sementara untuk tim putri, dari kuota 16 tim yang

disediakan, saat ini sudah diisi oleh 15 tim. “Dengan artian, untuk tim basket putri hanya tinggal menyisakan satu tempat saja. Untuk itu, mari segera daftarkan tim basket putri sekolah kamu untuk mengikuti iven Honda DBL Riau series 2018,” ajaknya. Lebih lanjut dikatakannya, beberapa

tim yang sudah mendaftar baik untuk tim putri dan putra berasal dari Kuansing, Siak, Kampar, Bengkalis, Dumai, Kepulauan Meranti dan Pekanbaru. Namun yang terbanyak mendaftar hingga saat ini masih didominasi tim-tim asal sekolah yang ada di Pekanbaru. “Pendaftaran terakhir untuk tim basket yang akan bertanding pada iven Honda DBL Riau series 2018 adalah pekan ini, atau hingga 8 September,’’ katanya.(eca)

JAFRO EGAWANTO

Jafro Raup Bonus Rp2,4 Miliar JAKARTA (RP) - Pemerintah Indonesia menetapkan medali emas Asian Games 2018 diganjar Rp1,5 miliar. Pembagian bonus sudah dilakukan di Istana Negara, Jakarta, oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Lalu, siapa atlet Indonesia terbanyak mendapat bonus dari pemerintah? Dialah Jafro Egawanto, atlet paralayang yang sukses meraih dua medali emas dan satu perunggu. Emas dipetik dari nomor ketepatan mendarat (KTM) individual putra

dan ketepatan mendarat (KTM) beregu putra. Sedangkan perunggu di nomor cross-country beregu putra. Total, Jafro meraup bonus Rp2,4 miliar. Rinciannya, Rp1,5 miliar sebagai peraih emas perseorangan, Rp750 juta sebagai peraih emas beregu, dan Rp150 juta sebagai peraih perunggu beregu. Terbanyak kedua mendapat bonus Asian Games 2018 atlet bulu tangkis Jonatan Chrsitie yang meraih emas di tunggal putra dan perak di beregu

putra. Jonatan meraup total Rp1,5 miliar+Rp750 juta=Rp2,250 miliar. Raihan itu setara dengan bonus yang diterima atlet cabang sport climbing Aries Susanti Rahayu yang meraih dua emas di nomor kecepatan (speed) putri dan speed relay beregu putri. Total, Aries Susanti juga mendapat Rp2,250 miliar. Sementara itu, bonus tiga atlet sepak takraw Indonesia, Nofrizal, Muhammad Hardiansyah Muliang, dan Abdul Halim Radjiu, lebih kecil nilainya dari peraih emas perseorangan meski mendapat empat medali di Asian Games 2018.(jpg)

AFP

SELEBRASI: Striker Watford Troy Deeney melakukan selebrasi usai menjebol gawang Tottenham Spurt pada lanjutan Liga Inggris, Senin (3/9/2018).

Spurs Tumbang dari Watford WATFORD (RP) - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menilai tim asuhannya kalah dari Watford akibat kesalahan sendiri. Menurut pelatih asal Argentina itu, Spurs terlalu jemawa setelah menang 3-0 atas Manchester United sehingga tampil buruk saat lawan Watford. Sebagaimana diketahui, Spurs melawat ke Stadion Vicarage Road dengan

modal kemenangan fantastis saat menaklukkan Man United. Akan tetapi, hasil di laga sebelumnya itu justru membuat para pemain Spurs lupa diri sehingga tampil buruk saat dikalahkan Watford 1-2. Pada laga itu, Spurs tampil minim kreativitas sehingga sulit membuat gol meskipun menguasai jalannya pertandingan. Usaha para pemain Spurs pun baru membuahkan hasil saat

tendangan Lucas Moura membentur Abdoulaye Doucoure dan akhirnya masuk ke gawang Watford di menit ke-53. Keunggulan itu tidak bertahan lama, sebab menit ke-69 Troy Deeney membuat gol memanfaatkan tendangan penjuru. Selepas gol penyama kedudukan itu, permainan Spurs mulai menurun dan membuat Watford bisa mencuri gol pada menit ke-76 melalui kepala Craig Cathcart yang memanfaatkan tendangan penjuru juga.(jpg)

14

SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

Balap Motor Kembali Digeber di Kampar PEKANBARU (RP) - Lama vakum, kejuaraan balap motor kembali digelar di Sirkuit Permanen Sport Center Bangkinang. Rencananya, Road race open atau balap motor terbuka bertajuk Kampar W2 Tapak Lapan Tri Star Kencana digeber pada 29-30 September 2018. Kejuaraan ini memperebutkan tropi Ketua Harian IMI Riau. Sebanyak 19 kelas yang diperlombakan di kejuaraan ini. Dari 19 kelas tersebut, enam di antaranya kelas uta-

ma yakni MP1 s/d 150 cc 4 tak seeded (karbu dan injeksi), MP2 s/d 130 cc 4 tak seeded (karbu dan injeksi), MP3 s/d 150 cc pemula A (karbu dan injeksi), MP 4 s/d 130 cc 4 tak pemula A (karbu dan injeksi), MP5 s/d 150 cc pemula B (karbu dan injeksi) dan MP6 s/d 130 cc 4 tak pemula B (karbu dan injeksi). Ketua panitia Wendy mengatakan peserta tak dibatasi dan terbuka untuk pembalap di Riau dan luar Riau. ‘’Yang mau booking pendaftaran

sudah bisa. Tapi, pendaftaran secara resmi kami buka Kamis , beberapa hari sebelum hari H,’’ ujar Wendy. Kejuaraan ini juga memperlombakan 11 kelas tambahan serta dua kelas hiburan. Kelas tambahan tersebut satu di antaranya didukung oleh Yamaha khusus One Make Race (OMR) Aerox 155cc std pemula A/B open. Sedangkan dua kelas hiburan adalah bebek 4T/2T eksekutif (pembalap legenda dan mekanik) dan Moniga s/d 14 tahun.(das)

Vettel Salahkan Hamilton MONZA (RP) - Pembalap Tim Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel tampak masih kurang puas atas hasil F1 GP Italia 2018 di Sirkuit Autodromo Nazionale Monza, Ahad (2/9), yang mana dirinya gagal naik ke podium. Vettel pun menyalahkan pembalap tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, akibat kegagalannya itu. Maklum saja, Vettel sejatinya memulai balapan dengan cukup baik tetapi semua berubah saat putaran pertama memasuki tikungan keempat. Saat itu, mobil Vettel dan Hamilton harus bersenggolan dan mengakibatkan pembalap asal Jerman itu harus kembali ke garasinya.

Sementara itu, Hamilton langsung bisa melanjutkan balapan sehingga tidak kehilangan banyak waktu. Setelah kembali ke lintasan, Vettel berusaha kembali untuk mencapai kecepatan maksimalnya dan bisa merangsek ke jajaran pembalap terdepan. Usaha itu pun membuahkan hasil, tetapi Vettel tidak bisa naik ke atas podium karena hanya mampu finis di posisi keempat. Sementara itu, F1 GP Italia 2018 dimenangkan Hamilton dan di posisi kedua ada rekan setim Vettel yakni Kimi Raikkonen. Kemudian, di tempat ketiga ada rekan setim Hamilton yakni Valtteri Bottas. “Lewis (Hamilton) melihat sedikit di luar, tetapi dia tidak memberikan saya ruang apa-

INTERNET

SEBASTIAN VETTEL

pun. Saya tidak punya cara lain sehingga senggolan terjadi dan membuat kontak antara mobil. Agak ironis memang. Saya mencoba melewati Kimi Raikkonen dan dia datang. Saya memberinya ruang, tetapi yang berputar keluar ialah saya,” ungkap Vettel, Senin (3/9).(int/eca)

Nadal dan Inser Tembus 8 Besar NEW YORK (RP) - Rafael Nadal terus menjaga peluangnya menjuarai turnamen tenis Amerika Serikat 2018. Saat ini petenis kebangsaan Spanyol itu sudah tiba di fase delapan besar atau babak perempat inal. Nadal lolos usai mengalahkan Nikoloz Basilashvili, Minggu (2/9) kemarin. Bukan hal mudah untuk merebut kemenangan sebab Nadal harus melakoni pertandingan berdurasi 3 jam 19 menit. Dalam dua set, petenis yang dikenal sebagai raja di lapangan tanah liat itu unggul 6-3 dan 6-3. Namun saat ingin menuntaskan laga di set yang ketiga, Nadal justru dibuat ketetran hingga akhirnya kalah 6-7(8). Untungnya kepercayaan diri Nadal lebih baik di set yang keempat. Alhasil ia menang 6-4. Laga yang menguras tenaga juga melibatkan John Isner dan Milos

INTERNET

RAFAEL NADAL

Raonic. Tampil di Louis Armstrong Stadium, Senin (3/9) dini hari WIB, keduanya memperebutkan poin dalam waktu 3 jam 8 menit. Pe r t a r u nga n s e ng i t tersebut akhirnya dimenangkan Isner dengan skor 3-6, 6-3, 6-4, 3-6, dan

6-2. Selanjutnya ia bakal bertarung melawan petenis Argentina, Juan Martin del Potro. Namun sebelum itu, masih ada empat pertandingan di babak 16 besar yang belum dimainkan.(jpg)

Barcelona Tampil Fantastis Sambungan dari hal.13 dicetak Lionel Messi (menit 16, 61), Luis Suarez (menit 39, 90+3), Ousmane Dembele (menit 48), Ivan Rakitic (menit 52), Jordi Alba (menit 81), serta gol bunuh diri Jorge Pulido (menit 24). Sementara Huesca, selain Hernandez,

gol mereka juga diciptakan oleh Alex Gallar pada menit 42. “Apa yang paling penting adalah bahwa gol saya membantu tim memenangkan pertandingan. Sedikit demi sedikit kami mendapatkan ritme permainan yang sesuai dengan ke-

inginan. Kami mulai sedikit bosan, tetapi gol Huesca memaksa kami untuk bereaksi,” ujar Luis Suarez. “Selalu penting untuk menjadi yang teratas. Tetapi musim baru saja dimulai dan kami harus siap untuk apa pun yang akan datang,” ujarnya.(jpg)

Sukses Curi Poin Sambungan dari hal.13 mengancam gawang Hanai. Beberapa kali terus mendapatkan tekanan, pemain PSPS mencoba bangkit. Pada menit 18, peluang pertama bagi PSPS tercipta melalui serangan balik cepat yang dibangun oleh kapten PSPS Firman Septian. Namun sayang, Riki Dwi Saputro yang mendapatkan bola sodoran dari Firman belum mampu menyelesaikan umpan dengan baik. Pada menit 20, giliran pemain anyar PSPS Dani Marvelous yang kembali mendapatkan kesempatan mencetak gol. Dani yang sudah mendapatkan bola didalam kotak penalti Persika dijatuhkan pemain tim lawan, namun wasit tidak menganggap terjadi pelanggaran.

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Riau Pos

Setelah peluang bagi PSPS tersebut, praktis tidak ada peluang lagi yang membahayakan bagi kedua tim hingga menit 40. Percobaan serangan yang dilancarkan kedua tim masih berkutat dilapangan tengah kedua tim. Hingga babak pertama usai, belum ada gol yang tercipta. Kedudukan sementara masih sama kuat 0-0. Memasuki babak kedua, PSPS langsung berusaha bermain menekan. Pada menit 50, melalui eksekusi tendangan bebas Fadau, PSPS nyaris bisa mencetak gol jika tendangan pemain bernomor punggung 16 tersebut tidak melambung di atas gawang Persika. Belum kunjung bisa membongkar pertahanan Persika, pada menit 68 Riki Dwi Saputro ditarik keluar digantikan dengan pemain tengah Redo

Rinaldi. Sentuhan pertama pemain kelahiran Pekanbaru tersebut dari jarak jauh pada menit 70 terbukti langsung bisa menyulitkan penjaga gawang Persika. Namun gol belum kunjung tercipta untuk PSPS. Beberapa kali tertekan, giliran tim tuan rumah yang melancarkan serangan. Tepatnya pada menit 87, terjadi kemelut didepan mulut gawang PSPS. Beruntung barisan pertahanan PSPS masih sigap menghalau bola. Usai peluang bagi tim tuan rumah tersebut, nyaris tidak ada lagi peluang yang tercipta bagi tim Persika. Justru PSPS lah yang beberapa kali mendapatkan peluang melalui servis bola mati, namun lagi-lagi belum bisa dikonversi menjadi gol bagi anakanak Askar Bertuah. Babak kedua juga ditutup dengan skor sama kuat 0-0.(eca)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

MEMBANGUN BERSAMA MASYARAKAT

Keberhasilan Putra Daerah Diapresiasi PELAKSANAAN MTQ XV Tingkat Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) baru saja usai. Diketahui dari mayoritas peraih juara terutama berupa medali emas, ternyata santri maupun alumni dari Pondok Pesantren Al Majidiyah Bagan Batu. Para santri ataupun alumni tersebut berlomba pada sejumlah cabang seperti haiz, khot, tilawah, qiroat dan lain-lain. Mereka tampil berlomba mewakili masing-masing kecamatan dimana berasal, namun kendati demikian kenyataan tersebut tetap membuat pihak pondok pesantren merasa bangga. Hal itu diungkapkan pendiri pesantren sekaligus anggota DPRD Rohil HM Bachid Madjid, Senin (3/9). “Merupakan sebuah kebanggaan bagi kami secara khusus maupun masyarakat secara umumnya dengan prestasi yang berhasil diraih oleh santri maupun alumni pondok pesantren,” katanya. HM Bachid Madjid menerangkan dengan keberhasilan itu tidak pelak menunjukkan bahwa kemampuan putra-putri daerah sudah sangat mumpuni dalam bidang Quran. Ia sendiri merupakan pihak yang sangat teguh memperjuangkan agar syiar Islam lewat membumikan Quran terus ditingkatkan. HM Bachid juga tokoh daerah yang konsisten mendorong agar pada setiap ajang MTQ yang digelar tidak lagi melibatkan peserta dari luar.(adv)

Pembangunan Ipal Komunal Diperlukan PEMBANGUNAN Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang diperuntukan secara bersamasama atau Komunal diharapkan menjadi solusi jangka panjang mewujudkan sanitasi yang baik. Menjaga mutu lingkungan agar tidak mengalami pencemaran. Kegiatan tersebut tengah dijalankan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) dengan sasaran terutama di wilayah pesisir Rokan Hilir (Rohil). Besarnya sasaran di wilayah tersebut mengingat perlunya perluasan atau peningkatan keberadaan IPAL yang baik bagi masyarakat pesisir yang dihadapkan dengan kondisi geogratis sebagian besar perairan. “Untuk program sanitasi tersebut sudah diajukan pencairan tahap dua, ini diharapkan prosesnya pada September. Begitu kelar, awal Oktober pencairan terakhir dan mudah-mudahan pada November seluruh kegiatan selesai dilaksanakan,” kata Kepala PRKP Rohil Zulfahmi ST MT, Senin (3/9). Ia mengharapkan kedepan program itu bisa lebih banyak lagi dengan penyebaran atau sasaran di sejumlah kecamatan yang memenuhi kriteria untuk pembangunannya. “Terkait sanitasi tersebut ada dua pembangunan, yakni septic tank komunal dan pembangunan Ipal pengolahan limbah rumah tangga yang dibangun lalu satu unit disambungkan sekitar 25 unit rumah,” kata Zulfahmi.(adv)

BERI APRESIASI: Bupati Rohil H Suyatno AMp memberikan apresiasi atas pembangunan pelabuhan dari Kementerian Perhubungan RI yang dibangun di pinggiran Sungai Rokan, Batu Enam, Bagansiapiapi belum lama ini.

HUMAS PEMKAB ROHIL

Tunggu Transferan Triwulan Empat BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp meminta jajaran terkait, untuk bisa segera menindaklanjuti realisasi tunda bayar yang rencananya akan diangsur sebesar tiga bulan di tahun 2018 dari pusat. Demikian disampaikan Bupati pada satu kesempatan di Bagansiapiapi. Pemkab terangnya melalui

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) mendatangi Menteri Keuangan (Menkeu) guna mempertanyakan transfer dana ke daerah khusus triwulan empat. Dikatakan Bupati Suyatno bahwa pihaknya berencana akan membayar tunda bayar untuk 2018 sebanyak tiga bulan. Kendati Pemkab

masih menunggu kondisi keuangan daerah yang belum ditransfer oleh pemerintah pusat melalui menteri keuangan, khususnya triwulan empat. “Kami masih menunggu dari BPKAD dimana kita menanyakan ke Jakarta terkait anggaran kabupaten Rohil khususnya triwulan empat,” kata Bupati.

KEDATANGAN hari bersejarah bagi pembentukan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), diharapkan dapat mendorong tumbuhnya peningkatan perekonomian bagi masyarakat. Secara khusus bagi masyarakat di ibu kota kabupaten, Bagansiapiapi. Pasalnya,berkaitan dengan momentum tersebut baik sebelum maupun sesudahnya, pasti ditandai dengan kehadiran banyak orang. Baik pelaku sejarah yang telah sepuh maupun kalangan generasi muda, yang tentunya ingin hadir untuk

merayakan kegembiraan bersama-sama. Pemkab Rohil seperti biasanya, memusatkan kegiatan mulai dari apel bersama, paripurna sampai pada perayaan keramaian atau hiburan rakyat di Bagansiapiapi secara khusus, atau Kecamatan Bangko secara umum dan di kecamatan terdekat seperti Sinaboi. “Kita lihat saja seperti Iven Bakar Tongkang, orang yang datang sangat ramai. Makanya bagaimana pada saat HUT Rohil nanti yang datang berkunjung juga ramai, dan

dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat,” kata Bupati Rohil H Suyatno AMp, Senin (3/9). Kondisi serupa diharapkan oleh bupati, untuk itu pemkab akan menjembatani atau memfasilitasi agar kegiatan usaha yang dilakukan oleh masyarakat dapat terbantu. Banyak pelaku ekonomi kreatif atau makanan yang terdapat di Bagansiapiapi maka diharapkan dengan momen HUT nanti memberikan pengaruh yang luar biasa pendapatan bagi kalangan pelaku usaha.

yang disampaikan maka pimpinan BPKAD kemarin berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan apa yang menjadi persoalan daerah,” katanya. Di tengah kondisi yang terjadi terangnya pemkab tetap berupaya agar apa yang telah menjadi komitmen yakni menyelesaikan tunda bayar dapat segera dituntaskan.(adv)

“Diperkirakan ribuan orang hadir, makanya peluang ini harus dapat ditangkap. Maksud saya seperti di sepanjang jalan yang banya pedagang itu dibantu disiapkan fasilitas yang lebih baik, menarik seperti pasar Ramadan. Buat saja penataan yang menarik sehingga tentunya semakin menarik minat orang untuk berbelanja,” kata Bupati. Sementara itu bupati turut mengingatkan adanya momen Hari Satpol PP yang mana untuk tingkat Provinsi Riau akan dilaksanakan

di Rohil. Ia mengaku telah menerima informasi untuk pelaksanaan HUT Satpol PP tersebut ditunjuk sebagai tuan rumah se-Riau adalah Rohil. Namun sejauh ini belum bisa dipastikan sepertimana kesiapan Rohil untuk bertindak sebagai tuan rumah. “Kalau hanya untuk mempersiapkan tempat, saya kira bisa. Tapi untuk akomodasi dan lain-lain saya kira harus dari provinsi mengingat keterbatasan anggaran di daerah pada saat ini,” katanya.(adv)

Liga 1 di Ujung, Lanjut Liga 2 PEKANBARU (RP) - Kompetisi Liga 1 Askot PSSI Pekanbaru berakhir 8 September mendatang. Selanjutnya, Askot PSSI Pekanbaru akan menggelar Liga 2. Kompetisi kasta kedua ini dijadwalkan dimulai 23 September 2018. Bahkan, Bidang kompetisi Askot PSSI Pekanbaru sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada klub-klub calon peserta. ‘’Untuk itu kami minta klub peserta Liga 2 ikut musim sebelumnya maupun klub baru agar mempersiapkan tim mereka. Pasalnya, akhir bulan ini Liga 2 sudah dimulai,’’ ujar Ketua Bidang Kompetisi Askot PSSI Pekanbaru Jufrinata kepada Riau Pos, Senin (3/8). Pendaftaran sudah dibuka panitia. Klub yang berminat bisa

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

 REDAKTUR: ABU KASIM

Ia menerangkan keberangkatan BPKAD Rohil ke Kementerian Keuangan RI tak hanya mempertanyakan soal transfer dana triwulan empat termasuk menyampaikan sejumlah persoalan keuangan daerah yang tengah dihadapi yakni adanya tunda bayar untuk gaji perangkat desa dan lain-lain. “Cukup banyak persoalan

Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Kembali Jalani Laga Away SETELAH menjalani laga away melawan tim Persika Karawang, Senin (3/9) kemarin. PSPS akan kembali menjalani laga away melawan tim Persita Tangerang juga di Stadion Singaperbangsa, Senin (10/9) pekan depan. Dengan dekatnya jadwal pertandingan bagi PSPS tersebut, kemungkinan pemain PSPS akan tetap berada di pulau Jawa dan baru akan kembali ke Pekanbaru setelah selesai menjalani dua laga away. Karena setelah dua laga tersebut, PSPS baru akan menjalani laga home tiga kali berturut-turut di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai. Melawan Persita, skuad yang akan dimainkan juga diprediksi tidak jauh berbeda dengan para pemain yang dimainkan saat melawan Persika Karawang. Dimana, pada dua laga tour di Pulau Jawa, PSPS memboyong 18 pemain. Dengan komposisi dua penjaga gawang, lima pemain belakang, delapan pemain tengah dan tiga pemain depan. Pada pertandingan sebelumnya antara kedua tim di putaran pertama Liga 2 musim 2018, PSPS berhasil mengalahkan Persita di Stadion Kaharuddin Nasution dengan skor 2-1. Dua gol bagi PSPS masing-masing diciptakan oleh Andre Abu Bakar dan Firman Septian. Sementara satu gol Persita diciptakan oleh Diego Banowo. Modal hasil positif PSPS yang bisa mencuri satu poin saat melawan Persika Karawang diprediksi akan menjadi penambah semangat bagi tim berjuluk Askar Bertuah untuk bisa melanjutkan tren positif pada laga away kedua setelah libur kompetisi cukup lama. Meskipun diputaran pertama PSPS bisa mengalahkan Persita, namun kemungkinan pada laga away pekan depan PSPS akan mendapatkan perlawanan yang cukup berat. Pasalnya dalam beberapa laga terakhir yang dijalani Persita, klub asal Kota Tanggerang tersebut bisa meraih hasil positif sehingga menempatkan mereka pada posisi tiga klasemen sementara wilayah barat.(ksm)

15

mendaftar ke Sekretariat Askot PSSI Pekanbaru Jalan Purwodadi Nomor 9 Panam Pekanbaru selama jam kerja. Pendaftaran dibuka hingga 16 September 2018. Klub yang mendaftar harus membayar Rp1,8 juta khusus klub anggota peserta kompetisi terakhir 2015, Rp3,6 juta untuk klub yang tak ikut kompetisi terakhir, Rp5 juta untuk klub baru serta uang jaminan sebesar Rp1 juta. Klub harus menyertakan biodata pemain dan oisial lengkap dengan foto 3x4 di jilid disertai fotokopi ijazah terakhir serta KTP/KK. Pemain yang didaftarkan 25 orang dan berusia 21 tahun atau kelahiran 1997. ‘’Pemain yang sudah ikut Liga 1 tak boleh didaftarkan lagi,’’ ujar Jufrinata.(das)

15 September, Piala Soeratin Digelar

INSTAGRAM PSPS

SELEBRASI: Kapten PSPS Firman Septian melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persita Tangerang pada putaran pertama Liga 2 di Stadion Kaharuddin Nasution. Pekan depan PSPS akan bertandang ke markas Persita untuk menjalani putaran kedua.

PEKANBARU (RP) - Tim-tim junior di Riau harus bersiap diri menghadapi Piala Soeratin 2018. Pasalnya, Asprov PSSI Riau akan menggelar Piala Soeratin Zona Riau untuk kelompok umur U-13, U-15 dan U-17 mulai 15 September 2018 di Pekanbaru. Asprov PSSI Provinsi Riau membuka pendaftaran 3- 10 September 2018. Adapun persyaratan klub untuk Liga Soeratin ini adalah anggota PSSI, atau calon anggota PSSI. Pendaftaran klub untuk mengikuti Kompetisi Piala Soeratin dilakukan melalui online system. Atau mendatangi sekretariat PSSI Riau di Jalan Paus. Konfirmasi pendaftaran juga bisa menghubungi Asmaini (082381751200), Nanang Andideris (081371141112) dan Aldi Roza (081365658869). ‘’Pesertanya harus klub yang

melengkapi persyaratan administrasi pengajuan sebagai anggota PSSI dan telah mendapatkan rekomendasi pada Kongres Tahunan Asprov PSSI terkait atau Sekolah Sepakbola yang telah tercatat di Asosiasi Kota PSSI atau Asosiasi Kabupaten PSSI dan diketahui oleh Asosiasi PSSI Provinsi dengan melengkapi persyaratan sesuai dengan edaran Nomor: 665/PGD/130/II-2018 perihal Sekolah Sepakbola Terailiasi,’’ ujar Plt Sekum Asprov PSSI Riau Agus Samsir, kemarin. Adapun persyaratan pemain adalah berstatus amatir. Untuk U-17 pemainya kelahiran 1 Januari 2001 dan setelahnya, sedangkan U-15 untuk kelahiran 1 Januari 2003 dan (50 persen dari kuota) dan kelahiran 1 Januari 2004 (50 persen dari kuota) atau setelahnya.(das) TATA LETAK: YAYA  TATA  LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-SIAK

16

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK

Riau Pos SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

Bupati Tinjau Kesiapan Penerapan OSS

B

UPATI Siak Drs H Syamsuar, Senin (3/9) pagi, meninjau penerapan Sistem Online Single Submission (OSS) di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Siak. Bupati berharap dengan diterapkannya sistem ini, akan mempermudah pelayanan untuk masyarakat dan perusahaan. Sehingga mempercepat bertambahnya investor yang menanamkan modalnya di Kabupaten Siak. “Dengan sistem ini, kita berharap akan lebih banyak lagi investor yang datang dan menanamkan modalnya di Siak,” ujarnya. Selain itu, Ia pun meminta kepada DPMPTSP Kabupaten Siak dan Camat agar memfasilitasi proses perizinan melalui proses OSS dan segera menyosialisasikan kepada masyarakat dan para pelaku usaha, bahwa layanan perizinan di Siak sudah menerapkan sistem tersebut. “Saya ajak agar seluruh kecamatan, termasuk Dinas PU Tarukim untuk menerapkan sistem tersebut,” pintanya. Lebih lanjut Syamsuar mengingatkan, agar SDM-nya terus dilatih untuk lebih tanggap dan lebih responsif. “Kita ingin mereka bisa memberikan pelayanan yang cepat, dan maksimal,” sambungnya. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Siak Heriyanto mengatakan, penerapan sistem Online Single Submission (OSS) sebagai penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara elektronik. Menurutnya sistem ini memi-

liki tiga pilar besar yang menjadi latar belakang dalam pengembangannya. Pertama mempermudah perizinan, memonitor dan mengawal permohonan investasi, kedua membangun di Sektor Teknologi Informasi dan yang ketiga melakukan penyederhanaan dalam proses perizinan. “Dengan sistem ini, nantinya semua proses perizinan dari permohonan sampai dengan penerbitan dokumen akan diterbitkan melalui OSS,” ucapnya. Secara garis besar, kata Heriyanto, terdapat pembagian berusaha, mulai dari izin usaha dan izin komersial atau operasional. Sedangkan pemohon perizinan berusaha terdiri atas pelaku usaha perseorangan dan pelaku usaha nonperseorangan. “Kita siap membantu para investor yang akan mengurus perizinanya, kita juga akan menyiapkan segala sarana dan prasarananya,” ujarnya lagi. Berdasarkan data dari DPMPTSP, Realisasi investasi Penanaman Modal Dalam (PMDN) pada tahun 2017 tercatat sebesar sebesar Rp 629.851.913.180,-, sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) 2017 sebesar Rp1.449.996.676.400. Melalui peluncuran sistem Online Single Submission para investor dan pelaku usaha kini bisa mengurus izin usaha melalui online di laman www.oss.go.id yang dapat diakses 24 jam dimana saja dan kapan saja. Atau jika ada pemohon yang belum mengerti dapat langsung datang ke kantor DPMPTSP untuk nantinya dapat dibimbing dalam proses permohonannya.(adv)

HUMAS PEMKAB SIAK

TINJAU OSS: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi meninjau kesiapan penerapan Sistem Online Single Submission (OSS) di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Siak, Senin (3//9/2018).

Warung Internet Wajib Ikut Aturan Perda UNSUR Pimpinan Kecamatan (Upika) Tualang menggelar pertemuan, terkait penyakit masyarakat (pekat) yang akhir-akhir sangat meresahkan masyarakat setempat. Pertemuan yang digelar di Aula Kantor Camat dip-

impin langsung Camat Tualang Zalik Efendi bersama Kapolsek Tualang JJ Hutapea yang dihadiri kepala kampung, ormas dan tokoh masyarakat. Selama ini masyarakat mengeluhkan warung internet yang ada

8 September JH Tiba di Siak SIAK (RP) – Jamaah Haji (JH) Asal Kabupaten Siak dijadwalkan akan tiba di Tanah Air pada tanggal 7 September mendatang. Pada tanggal tersebut kata Kepala Kantor Kemenag Siak Drs H Muharrom baru tiba di embarkasi Batam, baru pada esok harinya atau tepatnya 8 September JH akan diberangkatkan menuju Siak melalui Pelabuhan Tanjung Buton. Dikatakan Muharrom jamaah haji asal Siak yang berjumlah 221 orang saat ini dalam kondisi sehat. Mereka mayoritas saat ini tengah menjalankan ibadah ibadah sunah sembari menunggu jadwal kepulangan menunu tanah air. “Alhamdulilah sampai saat ini jamaah haji kita dalam kondisi sehat. Jamaah haji kita saat ini sedang melaksanakan umrah sunnah juga sekaligus berziarah ke tempat-tempat seperti Jeddah, Masjid Qishos, Qiblatain. Intinya, jamaah haji kita dalam kondisi sehat melaksanakan ibadah sunnah maupun wajib,” ujar Muharrom. Lanjut Muharrom, meskipun kondisi suhu di sana cukup tinggi dibandingkan di tanah air, namun dapat diantisipasi dengan memperbanyak meminum air putih dan fokus melakukan aktiitas di dalam ruangan. Sebagai informasi, jamaah haji Siak gelombang pertama yang tergabung dalam kloter VI sebanyak 221 orang, dijadwalkan kembali ke tanah air (Batam) pada tanggal 7 September, dan menuju ke Pelabuhan Tanjung Buton, Kabupaten Siak pada esoknya (8 September). Sedangkan untuk gelombang kedua yang bergabung dengan kloter 16 kembali ke tanah air tanggal 14 September. Ditambahkan, karena sudah ada regulasi yang mengatur apa saja barang yang boleh dibawa ke tanah suci dan mana saja barang yang dilarang. Untuk berat tas juga sudah ditetapkan maksimal 32 Kg untuk tas besarnya, dan tas jinjingan hanya diperbolehkan seberat 7 Kg.(dik)

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

buka sampai 24 jam, termasuk warung remang-remang. Makanya Camat Zalik mengajak seluruh komponen masyarakat di Kecamatan Tualang untuk bersama-sama mencegah dan memberantas penyakit masyar-

akat. “Kita membahas masalah penyakit masyarakat jangan sampai mengganggu kenyaman, keamanan dan ketertiban,” ujar Camat. Dia menyebutkan Pemcam

Tualang akan menyurati terlebih dahulu surat teguran agar pemilik warung internet mematuhi imbauan dari pemerintah seperti jam operasional sampai pukul 22.00 WIB. “Untuk hari libur sampai 23.00 WIB dan aturan

lainnya,” jelas Zalik. Untuk itu dia berharap agar pengusaha hiburan dapat mematuhi aturan dari pemerintah dan sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat.(adv/b)

LIHAT NELAYAN: Penghulu Kampung Tualang Kecamatan Tualang, Juprianto, melihat nelayan Sungai Siak yang ada di Kecamatan Tualang, Senin (3/9/2018).

WIWIK WIRDANINGSIH/RIAU POS

Warga Perawang Keluhkan Kesulitan Dapat Elpiji 3 Kg SIAK (RP) - Sejumlah masyarakat Perawang Kecamatan Tualang mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan bakar tabung gas elpiji 3 kg. Kesulitan mendapatkan tabung berbentuk melon ini, sudah dirasakan dalam dua pekan terakhir ini. Hal ini menyebabkan warga yang menggunakan tabung gas

elpiji 3 kg jadi sulit untuk memasak. Padahal elpiji 3 kg sudah menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat, setelah bahan bakar minyak tanah dialihkan. “Usai hari raya Idul Adha lalu, elpiji 3 kg sulit didapat. Saya dapat setelah berkeliling dengan harga Rp25 ribu,” ujar ibu

rumah tangga Endang, Senin (3/9). Terkait keluhan masyarakat Perawang, Kepala Dinas Pedagangan dan Perindustrian Kabupaten Siak Wan Ibrahim, melalui Kabid Pedagangan Hendra mengaku telah mrndapatkan laporan dari masyarakat kesulitan mendapatkan gas

elpiji 3 kg. Menurut Hendra, bahwa tabung elpiji 3 kg tidak hanya di Perawang saja, juga di Kabupaten Siak. Namun ini bukan dikarenakan terjadi kelangkaan. “Kelangkaan elpiji 3 kg tidak ada, hanya soal distribusi yang tidak lancar disebabkan adanya waktu libur

seperti Idul Adha kemarin,” katanya. Hendra meminta masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan, karena dalam pekan ini distribusi elpiji 3 kg akan kembali normal. “Anggota telah turun ke lapangan untuk mengecek langsung di pangkalan,” jelasnya.(wik)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

BUMI SRI GEMILANG

17

Jaga Kelestarian Laut

HUMAS PEMKAB INHIL

SAKSIKAN PEMOTONGAN PITA: Bupati Inhil HM Wardan menyaksikan Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan memotong pita saat puncak Hari Gerak PKK di Tembilahan, beberapa hari lalu.

Bupati Ajak Petugas KB Bantu PUS

B

UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan meminta kepada petugas keluarga berencana (KB) untuk tetap memegang komitmen bekerja membantu pasangan usia subur (PUS). Khususnya pada pasangan PUS yang belum ber-KB agar ikut program tersebut dengan memilih alat kontrasepsi yang efektif. Sehingga baik bagi mereka yang masuk dalam pasangan PUS. ‘’Sehingga program ini benar-benar tercapai sesuai target,” kata Bupati Inhil HM Wardan, dalam salah satu agenda PKK beberapa hari lalu. Selain itu lanjut bupati, masih banyak keterlibatan TP PKK dalam aspek pembangunan yang sangat dirasakan

manfaatnya oleh masyarakat. Seperti di bidang pertanian, perikanan, wawasan kebangsaan, gotong royong dan sebagainya. Semua itu mengarah dan menuju kepada keluarga harmonis, sejahtera lahir dan batin. Disamping peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK, secara bersamaan juga diperingati Hari Keluarga Nasional ke-25 tahun 2018. Di mana peringatan Hari Keluarga Nasional ke-25 adalah momentum untuk mengingatkan kembali akan pentingnya keluarga sebagai tempat persemaian putra-putri dalam membangun karakter dan menanamkan nilai-nilai sosial budaya di dalam keluarga. Kewajiban keluarga adalah mencipta-

kan nilai-nilai keperibadian untuk membentuk nilai-nilai luhur bangsa, yang akan menjadi bekal masa depan anakanak yang nanti terjun di tengah-tengah masyarakat. Pembinaan dini orang tua dalam keluarga harus tetap dilestarikan oleh segenap anggota keluarga, agar menjadi suatu kekuatan di dalam keluarga. Baik bidang kesehatan, ekonomi, sosial budaya sehingga mewujudkan ketahanan nasional. Bercerita tentang program KB, kata bupati, sudah ada sejak tahun 1968, namun mesti diakui hingga sekarang masih ada masyarakat yang belum paham arti pentingnya KB. Disinilah peran penting keberadaan petugas KB.

Di sisi lain pola pikir sebahagian masyarakat bahwa program KB hanya terbatas pada alat kontrasepsi semata. Sementara KB adalah program di mana keluarga punya rencana untuk masa depan anggota keluarga. Sejalan dengan itu, PKK terbukti telah banyak membantu pemerintah dalam pelaksanaan program-program pembangunan terutama dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat lewat program-programnya. Oleh karena itu pula, bupati berharap kepada seluruh instansi dan segenap komponen masyarakat untuk selalu membantu menyukseskan pelaksanaan program-program PKK. (adv)

MASYARAKAT memiliki peran penting untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan laut demi kepentingan generasi saat ini dan mendatang. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Indragiri Hilir (Inhil) H Muktar T, dalam salah satu pertemuan dengan nelayan di Kecamatan Tanah Merah, belum lama ini. ‘’Kita berharap ada peran masyaraka secara kolaboratif mengupayakan perlindungan Iaut ini, demi kepentingan masa akan datang,” kata Muktar. Mengamankan laut dari perusak dan pencuri ikan tidak hanya berhenti pada saat ini. Mengingat laut merupakan sumber kehidupan Indonesia yang belum tentu dimiliki negara-negara lain. Dikatakan Muktar, Kabupaten Inhil disebut sebagai daerah perairan, sebab dari 20 kecamatan, ada beberapa di antaranya memiliki potensi cukup besar terhadap perikanan tangkap. Salah satunya di Kecamatan Tanah Merah. Di daerah itu sangat potensi terhadap perikanan. Bahkan ikan hasil tangkapan nelayan di sana tak saja dipasarkan di Inhil, melainkan daerah-daerah lainya. Namun bukan berarti kecamatan-kecamatan lain tidak memiliki potensi terhadap hal itu. Hanya saja dua kecamatan tersebut dapat disimpulkan lebih unggul akan potensi perikanan tangkap. ‘’Dengan berbagai upaya kita akan terus berusaha mengembangkan. Salah satunya dengan memberikan bantuan alat tangkap dan sebagainya. Hal itu dapat menunjang aktivitas nelayan kita,” katanya. Muktar optimis hasil tangkap nelayan semakin meningkat. Muaranya nanti pasti pada tingkat kesejahteraan masyarakat yang umumnya berprofesi sebagai nelayan. Sektor perikanan memang telah menjadi prioritas pengembangan pembangunan Inhil. Oleh sebab itu, DPK telah menyusun berbagai program dan kegiatan yang akan direalisasikan untuk menggali potensi perikanan.(adv)

Wakapolres Pimpin Upacara HUT Polwan TEMBILAHAN (RP) - Wakil Kapolres (Wakapolres) Indragiri Hilir (Inhil) Kompol Afrizal Asri, memimpin upacara hari ulang tahun (HUT) ke-70 Polisi Wanita (Polwan), Senin (3/9). Upacara diikuti oleh para kabag, kasat, kasi dan perwira Polres Inhil serta Wakil Ketua Cabang Bhayangkari Inhil Ny Yati Afrizal Asri dan pengurus Bhayangkari Cabang Inhil. Saat itu Wakapolres Inhil membacakan amanat Kepala Kepolisian Republik (Kapolri) Indonesia Jendral Pol Prof HM Tito Karnavian, yang antara lain menucapkan selamat kepada polwan yang mampu mengabdi selama 70 tahun. Sejak 1915 telah dibentuk International Association of Woman Police (IAWP) sebagai wadah organisasi internasional guna member ikan p e n g e m b a n g a n p ro f e s i o n a l i t a s, mentoring, pelatihan serta pengakuan bagi petugas penegak hukum wanita. Sedangkan polwan mulai dikenal sejak 1 September 1946, ketika 6 orang wanita dari Bukittinggi, Sumateta Barat (Sumbar) mengikuti pendidikan inspektur polisi, guna memenuhi kebutuhan tugas-tugas kepolisian

kala itu. ‘’Saat ini, Polwan Indonesia jumlahnya mencapai 24.029 orang atau 5,7 persen dari jumlah anggota Polri secara keseluruhan,” kata Wakapolres. Potensi Polwan Indonesia juga dihiasi dengan performa yang membanggakan di luar tugas rutinnya selaku anggota Polri. Di antaranya, seperti misi perdamaian dunia dan di bidang olah raga. Termasuk pula pemecahan rekor dunia pendakian puncak Gunung Cartenzs dan pembentangan bendera Merah Putih terpanjang di bawah laut, bersama Wanita Selam Indonesia (WASI) yang diinisiasi oleh ibu asuh Polwan Indonesia. ‘’Di usia yang 70 ini, konsistensi dan komitmen Polwan untuk terus berprestasi, diharapkan terus meningkat,” harapnya. Selaras dengan tema, Polwan Promoter Siap Menyukseskan Agenda Kamtibmas Tahun 2018 dan 2019, maka keberadaan polwan sangat diperlukan dalam rangka mendukung tugas-tugas Polri ditengah peningkatan eskalasi politik. Dengan demikiam kehadiran polwan diharapkan dapat turut mengangkat citra Polri di masyarakat.(ind)

INDRA EFFENDI/RIAU POS

HUT POLWAN: Wakapolres Inhil Kompol Aprizal Asri memberi ucapan selamat kepada Polwan usai upacara HUT ke-70 Polwan di Tembilahan, Senin (3/9/2018).

Pemkab Diminta Berkesinambungan dalam Pembangunan TEMBILAHAN (RP) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir (Inhil) meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil terus memenuhi kebutuhan masyarakat. Kebutuhan yang dimaksud seperti pembangunan secara berkesinambungan, baik sarana dan prasarana infrastruktur jalan, jembatan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM). Hal ini disampaikan juru bicara (Jubir) DPRD Inhil Yuliantini, saat menyampaikan laporan pada sidang paripurna penyampaian hasil reses, Senin (3/9). Dia mengatakan saat melakukan reses di berbagai daerah di Inhil baru-baru ini, masih ditemui adanya program organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum terlaksana secara optimal. ‘’Serta masih banyaknya kebun kelapa milik masyarakat yang  REDAKTUR: M ERIZAL

INDRA EFENDI/RIAU POS

SAMPAIKAN LAPORAN: Jubir DPRD Inhil Yuliantini menyampaikan laporan hasil reses saat sidang paripurna di DPRD Inhil, Senin (3/9/2018).

rusak diakibatkan oleh berbagai macam hal masih menjadi isu-

isu strategis masyarakat,” ungkap Yuliantini.

Disampikan Yuliantini, berdasarkan penyerapan aspirasi

yang dilakukan pada saat reses dari daerah pemilihan 1 hingga 6,

masih banyak program kegiatan yang dilakukan dinas atau OPD yang perlu disempurnakan. ‘’Kami berharap pada tahun selanjutnya agar apa yang menjadi keluhan masyarakat dapat dikoordinir dan menjadi program prioritas,” harapnya. Artinya, usulan masyarakat baik itu dari hasil musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) maupun reses agar dapat menjadi acuan bagi OPD untuk melaksanakan program dimasa akan datang. ‘’Kami juga meminta supaya Pemkab Inhil terus melanjutkan program penyelamatan kebun masyarakat, seperti pembangunan tanggul maupun trio tata air,” imbuhnya. Rapat paripurna penyampaian hasil Reses saat itu dipimpin ketua DPRD Inhil H Dani M Nursalam didampingi para Wakil Ketua DPRD dan dihadiri Bupati Inhil HM Wardan.(ind)  TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

18

NEGERI SERIBU SULUK

Pembahasan KUAPPAS Dilanjutkan PASIRPENGARAIAN (RP) - Pembahasan KUA dan PPAS tahun 2019 yang kini sedang dalam tahap pembahasan di tingkat Komisi-komisi di DPRD dengan organisasi perangkat daerah (OPD) Rokan Hulu hingga Senin (3/9) masih belum tuntas. Karena masih belum selesainya pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2019 dengan OPD Rohul, Komisi di DPRD Rohul meminta penambahan waktu pembahasan yang akan dilanjutkan dalam pekan ini. ‘’Masih ada sejumlah OPD yang belum tuntas pembahasan dengan Komisi IV DPRD Rohul bidang infrastruktur. Besok, Selasa (4/9) Badan Musyawarah (Banmus) DPRD akan rapat mengagendakan penambahan waktu pembahasan KUA dan PPAS 2019 tingkat komisi di DPRD Rohul,’’ ungkap Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Senin, (3/9), terkait pembahasan rancangan KUA dan PPAS tahun 2019 antara Komisi-komisi di DPRD dengan OPD Rohul. Menurutnya, belum tuntasnya pembahasan rancangan KUA dan PPAS 2019 tingkat Komisi di DPRD Rohul, karena masih banyak lagi OPD Rohul yang belum selesai pembahasan program kegiatan yang direncanakan didalam KUA dan PPAS 2019. ‘’Saat ini pembahasan KUA dan PPAS 2019 masih dalam pembahasan ditingkat Komisi di DPRD Rohul. Direncanakan, dalam pekan ini dilanjutkan pembahasan KUA dan PPAS 2019 antara Komisi IV DPRD dengan OPD Rohul terkait,’’ jelasnya. Kelmi mengatakan, dengan masih adanya sejumlah OPD di masing-masing Komisi DPRD Rohul yang belum selesai, sehingga Komisi di DPRD Rohul menyurati pimpinan DPRD Rohul untuk penambahan waktu pembahasan KUA dan PPAS 2019 yang akan dilanjutkan dalam pekan ini. ‘’Jika pembahasannya tuntas, maka dilanjutkan ke tingkat Banggar DPRD dengan TAPD) Rohul,’’ ujarnya.(epp)

HUMAS PEMKAB ROHUL

FOTO BERSAMA: Bupati Rohul H Sukiman didampingi Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, foto bersama saat kunjungan kerja di Desa Suka Maju, Kecamatan Tambusai. Foto barubaru ini.

Riau Pos SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

Delapan Kecamatan Miliki Tim Pora PEMBENTUKAN Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) untuk tingkat kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu, mendapat respon positif dari Pemkab Rohul. Penjabat Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi bersama delapan camat, Kasat Intel Polres, Kesbangpol, Kementerian Agama Rohul, begitu bersemangat atas pembentukan Tim Pora di kecamatan. Pembentukan Tim Pora Kecamatan ini langsung dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau M Diah SH MH, bersamanya ada Kepala Divisi Imigrasi Mas Agus, Plt Kepala Kantor Imigrasi Pekanbaru Med Evawadi dan Kepala Lapas Pasirpengaraian Lukman di Hotel Sapadia, Senin (3/9) siang. “Tahap awal, ada delapan kecamatan di Kabupaten

Rokan Hulu (Rohul) yang kita bentuk Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora). Sementara delapan kecamatan lainnya segera menyusul,” ungkap Kakanwil Hukum Dan HAM Riau M Diah. Pengawasan orang asing sampai ke tingkat pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat, sehingga keberadaan orang asing dapat terpantau. “Jika ada orang asing yang melakukan pelanggaran, diserahkan kepada pihak yang berwenang menanganinya,” ungkapnya. Kegiatan yang dihadiri Kepala Kesbangpol, Asisten 1, Kalapas Pasirpengaraian, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kejari, Kasat Intel Polres, Pasi Intel Kodim, membuat Plt Kepala Kantor Imigrasi Med Evawadi bersemangat. Disebutkannya, selain Pekanbaru, wilayah kerjan-

ya Pelalawan, Kampar dan Rohul. “Selain saya fokus dengan pelayanan, saya juga fokus dengan pengawasan orang asing. Untuk memaksimalkannya, kami membentuk Tim Pora di kecamatan,” ungkapnya. Penjabat Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi

mengatakan sampai sejauh ini belum ada tenaga kerja asing di wilayahnya. Tapi karena saat ini pihaknya konsen dengan pariwisata, sejumlah turis asing mulai berdatangan melihat destinasi wisata. “Tim Pora harus lebih jeli melihat hal ini. Sambut jika mereka datang mem-

beri manfaat. Waspadai jika membawa masalah,” ungkapnya. Lebih jauh dikatakannya, kerja Tim Pora ini merupakan kerja besar, jadi tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri tapi sebaliknya secara bersama-sama, karena Rohul milik kita bersama jadi harus dijaga bersama-sama.(adv)

HUMAS PEMKAB ROHUL

TANDATANGAN MOU: Penjabat Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi bersama Kepala Kanwil Kemenkumham Riau M Diah SH MH menandatangani MoU secara bersama, usai rapat pembentukan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) tingkat kecamatan se-Kabupaten Rohul di Hotel Sapadia, Pasirpengaraian, Senin (3/9/2018).

30 Persen ADD Induk untuk Desa Persiapan PASKA dilantiknya 20 penjabat (Pj) Kepala Desa Persiapan yang berada di 7 Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu, 24 Juni lalu. Saat ini, pelayanan kepada masyarakat Desa Persiapan tetap berjalan, kendati pemerintah daerah maupun desa induk tidak mengucurkan alokasi bantuan dana untuk biaya operasional desa persiapan dari bantuan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikucurkan pemerintah daerah kepada 139 desa penerima di Rohul. Plt Kepala Dinas Pemb e rd a y a a n Ma s y a r a k a t dan Pemerintahan Desa (PMPD) Kabupaten Rohul H Irpan Rido SSos, Senin (3/9) menyebutkan, 20 desa per-

siapan di Rohul yang telah keluar kode desanya oleh Pemerintah Provinsi Riau yang tersebar di 7 kecamatan yakni Rambah Hilir, Tambusai Utara, Bangun Purba, Tambusai, Bonai Darussalam, Ujungbatu dan Kecamatan Kunto Darussalam. Namun untuk tahun ini, desa induk belum menganggarkan biaya operasional untuk Desa Persiapan yang diambil dari bantuan ADD induk yang dikucurkan pemerintah daerah melalui APBD Rohul tahun 2018 sebesar Rp90.904.567.600 untuk 139 desa penerima. Diakuinya, belum dialokasikannya bantuan operasional desa persiapan, karena Anggaran Pendapatan

Belanja Desa tahun 2018 di 139 desa telah setujui diawal tahun 2018. ‘’Untuk tahun 2019, desa induk yang mempunyai desa persiapan, harus mengalokasikan dana operasional maksimal 30 persen dari total ADD yang diterima desa induk untuk keberlangsungan jalannya roda pemerintahan desa persiapan,’’ jelasnya. Staf Ahli Bupati Rohul itu mengaku, pihaknya telah melaksanakan rapat dengan mengundang 7 camat dan 20 Pj Kades Persiapan serta kepala desa induk, mensosialisasikan Permendagri Nomor 1 tahun 2017 tentang penataan desa. Terkait pengalokasikan bantuan

operasional desa persiapan. Dalam pelaksanaan tugas, lanjutnya, Pj Kades Persiapan menyusun rencana kerja pembangunan desa persiapan dengan mengikutsertakan partisipasi masyarakat Desa persiapan. Dimana rencana kerja pembangunan Desa persiapan yang telah disusun disampaikan kepada Kepala Desa induk untuk dijadikan bahan penyusunan RAPBDes induk sebagai bagian kebutuhan anggaran belanja Desa persiapan. ‘’Jadi dalam penyusunan RAPBDes 2019, Pj Kades Persiapan ikut serta dalam pembahasan RAPBDes induk. Dimana dalam hal APBDes induk yang telah ditetapkan, untuk anggaran Desa

persiapan yang bersumber dari APBDes induk, pengelolaannya dilaksanakan oleh Pj Kades Persiapan,’’ sebutnya. Ir pa n R ido mengatakan, desa persiapan harus mendapatkan alokasi biaya operasional paling banyak 30 persen dari bantuan ADD yang dikucurkan pemerintah daerah ke desa induk. ‘’Jadi 30 persen maksimal dari bantuan ADD yang dikucurkan pemerintah daerah ke masing masing desa induk,’’ tuturnya. Jika anggaran pembangunan sarana dan prasarana Desa persiapan tidak mampu dibiayai APBDes induk, maka dapat dibebankan ke APBD maupun diusulkan melalui biaya APBD Provinsi Riau.(adv)

PRO-KUANSING-MERANTI-BENGKALIS Masyarakat Tutup PT SUN Sekolah Akreditasi A, Tapi Bangunan Tak Layak

SELATPANJANG (RP) - Sejumlah sekolah di Kepulauan Meranti dinilai lebih mementingkan akreditasi, dibanding pembangunan sarana dan prasarana yang memadai. Bahkan untuk mendapatkan sertiikat akreditasi, pihak sekolah tidak melaporkan kondisi bangunan sebenarnya yang dihimpun dalam data pokok pendidikan (dapodik). Akibatnya ketika meminta bantuan pembangunan, sekolah yang sudah terakreditasi tersebut justru tidak bisa dibantu. Karena dapodik tentang kondisi sekolah tersebut justru tidak bermasalah atau dalam kondisi bagus. Hal ini diungkapkan Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepulauan Meranti, Syafrizal. Dikatakannya pelaporan data sekolah yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya tersebut justru merugikan sekolah itu sendiri. “Misalnya SD Negeri 3 Sialang Pasung, Kecamatan Rangsang Barat, karena mengejar akreditasi A justru sekolahnya tidak mendapatkan bantuan DAK. Padahal bangunan sekolah tersebut sudah tidak laik lagi,” papar Syafrizal, Senin (3/9). Bahkan bangunan sekolah tersebut selain sering tergenang air laut saat pasang tinggi, dinding bangunannua juga sudah mulai retak-retak. Hal ini sempat dilaporkan ke Kemendik, sayangnya saat dapodik dari sekolah tersebut dibuka, ternyata tidak bisa dibantu karena sudah terakreditasi A.(luk)

Atlet Asal Bengkalis Tetap Diapresiasi BENGKALIS (RP) - Asian Games XVIII JakartaPalembang tahun 2018 yang dimulai 18 Agustus 2018 dan diikuti 45 negara, Ahad malam , 2 September 2018, resmi berakhir. Pada helat olahraga terbesar se-Asia tersebut, Indonesia berada pada posisi keempat klasemen perolehan medali. Total perolehan medali Kontingen Merah Putih sebanyak 98 medali. Yakni, 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu. Dari 98 medali yang diperoleh atlet-atlet Indonesia itu, tak satu pun yang dipersembahkan 7 atlet dari Kabupaten Bengkalis yang juga menjadi bagian dari Kontingen Garuda tersebut. Ketujuh atlet tersebut adalah M Fatah Prasetyo, M Zulikar, M Fajri, M Zuhdi, Megawati dan Nurul Aini di cabang anggar dan Sutini di cabang sepak takraw (putri). Meskipun gagal menyumbang perolehan medali pada iven yang diikuti sekitar 11 ribu atlet dengan cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak 40 cabang dengan 465 nomor pertandingan, Bupati Bengkalis Amril Mukminin tetap merasa bangga dan mengapresiasi perjuangan mereka. “Kalah atau menang dalam pertandingan itu biasa. Apalagi yang ikut Asian Games XVIII adalah atlet terbaik dari negara-negara di Asia. Walau gagal menyumbangkan medali untuk Indonesia.(evi)  REDAKTUR: ABU KASIM

Laporan ABU KASIM, Telukkuantan MASYARAKAT dari dua kecamatan, masing-masing Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir menutup operasi PT SUN yang bergerak dibidang pengolahan kelapa sawit. Mereka menutup sementara perusahaan tersebut terkait limbah pabrik yang mencemari lingkungan. Perusahaan yang terletak di Desa Sungai Bawang Kecamatan Singingi tersebut sudah berhenti

beroperasi sejak Jumat (31/8). Hal itu disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Singingi Muhammad Yasin kepada Riau Pos, Senin (3/9) siang. Menurut Yasin, pemberhentian operasi PT SUN tersebut sudah melalui kesepakatan tokoh masyarakat dua kecamatan. “Iya. Kesepakatan awal antara pihak perusahaan dan masyarakat untuk menutup PT SUN sudah dilakukan. Ini sudah hari keempat perusahaan tersebut berhenti ber-

operasi. Rencana besok pihak kecamatan akan mengundang kedua belah pihak akan dipanggil untuk perundingan terkait limbah yang menjadi tuntutan masyarakat,” katanya. Yasin menambahkan, persoalan masyarakat dengan pihak perusahaan bukan saja terjadi kali ini. Sebelumnya, masyarakat juga menuntut pihak perusahaan terkait akses jalan yang rusak akibat keluar masuknya truk pengangkut sawit yang melewati jalan kabupaten.

“Kami sudah meninjau beberapa sungai yang tercemar akibat limbah tersebut. Hasilnya, banyak ikan yang mati. Khusus untuk pencemaran limbah, pihak perusahaan sudah mengakui adanya kebocoran limbah yang masuk ke sungai,” kata Muhammad Yasin. Sampai berita ini diturunkan, Kepala Pabrik PT SUN Sunar dan kuasa hukum perusahaan saat dihubungi melalui sambungan telepon dan pesan singkat belum ada jawaban. (cr6)

Warga Kecewa dengan Dewan Hakim Pacu Jalur TELUKKUANTAN (RP) - Sejumlah Pemuka Masyarakat Pangean mempertanyakan sikap dewan hakim yang tidak pernah memanggil perwakilan jalur saat pemenang hilir sulit ditentukan pemenangnya pada Festival Pacu Jalur (FPJ) Tradisional Kabupaten Kuantan Singingi di Tepian Narosa Telukkuantan tahun 2018 ini. “Harusnya kan sebelum ada keputusan hakim, perwakilan jalur itu dipanggil. Ini sudah hari inal. Kemenangan dan kekalahan itu sangat tipis. Maka, sebelum keputusan diambil, harusnya panggil wakil jalur. Baru keluarkan putusan,” demikian disesalkan salah seorang Pemangku Adat Pangean, Arpidi kepada Riau Pos, Ahad (2/9). Ia menyesalkan, dewan hakim di FPJ menyampaikan keputusan di laga sengit tanpa memanggil perwakilan kedua jalur untuk melihat layar monitor. Harusnya, kata Arpidi, sebelum keputusan diambil di hilir yang sulit ditentukan pemenangnya secara kasat mata, perwakilannya dipanggil untuk melihat bersama-sama hasil pacu. “Jangan ditunggu wakil jalur komplen setelah pengumuman. Ini tidak tradisi kita. Di rayon-rayon saja, dipanggil. Masak di iven nasional tidak. Ini kan aneh. Tak ada musyawarah untuk mufakatnya,” jelasnya. Apalagi di laga Toduang Biso Rimbo Piako versus Kilek Keramat Muaro Laii Pemprov Riau. Menurut-

JUPRISON/RIAU POS

FINIS: Tukang tari di jalur Toduang Biso terlihat menjulurkan kakinya ke depan jelang memasuki pancang inis saat berlawanan dengan jalur Kilek Keramat di putaran pertama hari inal di tepian Narosa Telukkuantan, Sabtu (1/9/2018). Foto diambil, beberapa meter setelah garis inis.

nya, tukang tari haluan dari jalur Toduang Biso terlihat beberapa meter jelang capai garis inis mengulurkan kedua kakinya demi meraih kemenangan. Hakim juga harus bijak. Panggil wakil jalur sebelum memutuskan. Jangan ditunggu mereka komplen. Ini gunanya wakil jalur ada di inis. Kalau seperti ini kan tak ada gunanya wakil jalur. Percuma,” sesalnya lagi. Pemuka Masyarakat Pangean lainnya, seperti Datuk Saini menambahkan, pihaknya tidak mempersalahkan Kilek Keramat kalah atau menang. Namun Ia melihat, ada ketidakwajaran hakim dalam mem-

beri keputusan dilaga penting itu. “Tradisi kita tidak soal menang atau kalah. Tapi juga soal musyawarah mufakat. Ini harus diperbaiki saat pacu di Tepian Narosa demi kebaikan hubungan kita sesama,” sambungnya. Sementara itu, salah seorang Dewan Hakim, Zubirman SH yang dimintai penjelasan soal ini mengakui, kalau kaki tukang tari itu diulurkan ke depan. Dan Ia mengaku, bahwa hasil itu sudah dilihat oleh perwakilan jalur Kilek setelah putusan hakim. “Memang kakinya diulurkan ke depan. Tapi setelah dilihat di layar,

garis tenol, kemenangan itu bukan karena adanya kaki tukang tari. Dan itu sudah dilihat oleh perwakilan jalur Kilek. Kalau tanpa garis tenol seolah-olah (menang) terlihat karena kaki. Dan perwakilan tidak ada komplen. Karena setiap jalur yang keberatan dibolehkan melihat layar monitor oleh dewan hakim setelah ada putusan. Dan kalau ada yang komplen setelah putusan, itu wajar. Karena kalau belum ada putusan tidak ada obyek yang akan di komplen. Dan seandainya pun digeser ke depan, haluan Toduang Biso tampak jelas di garis tenol,” dijelaskan Zubirman.(jps)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


19 PRO-KAMPAR-PELALAWAN-INHU Kapolda Temui Gubernur Bahas Kondisi Riau Riau Pos

SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru BEBERAPA isu penting dalam urusan keamanan dan ketertiban daerah menjadi pekerjaan yang diemban Kapolda Riau Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo. Setelah berkunjung ke Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Senin (3/9) pagi, ia berkunjung ke kantor Gubernur Riau. Diterima langsung Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, keduanya tampak akrab membahas sinergitas daerah dalam berbagai aspek sebagai bagian jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda). Menurut gubernur, kunjungan Kapolda Riau tersebut dalam rangka perkenalan diri sekaligus silaturahmi. Beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut, seperti menyamakan

HUMASPROV FOR RIAU POS

DIALOG: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman berdialog bersama Kapolda Riau Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo di kantor Gubernur Riau, Senin (3/9/2018)

persepsi dalam melaksanakan pembangunan di Riau. Ditambah Kapolda Riau memililki tupoksi dan selama ini pihak kepolisian

sudah berpartisipasi dalam pembangunan Riau. ‘’Silaturahmi, karena kapolda kan baru bertugas di sini. Sinergi-

tas bersama tentu harus tercipta, mulai kamtibmas dan menjaga kondusiitas daerah,” kata Gubernur Riau.

Kapolda Riau, lanjut Gubernur Riau yang kemarin didampingi Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi dan tiga Asisten Setdaprov menambahkan, tentunya sebagai pejabat tertinggi kepolisian di Riau juga ingin membuat yang terbaik bagi Bumi Lancang Kuning. Tempat di mana dirinya mengabdi. Karenanya, Pemprov Riau sangat mendukung yang diemban. “Bukan saja kamtibmas, karhutla juga, sampai mengawal proyek strategis nasional dan daerah, pengentasan narkoba juga tentu tak bisa dikesampingkan dan lainnya,” ucapnya. Kemudian lanjut Andi Rachman, sapaan akrab gubernur, memang kapolda juga menyinggung kesuksesan pelaksanaan pemilukada gubernur dan bupati, Riau juga akan masuk tahapan untuk pilleg dan pilpres. Jadi dalam hal ini menurutnya, bagaimana

Warga Tangkap Buaya Seberat 400 Kilogram PEKANBARU (RP) - Seekor buaya yang beratnya mencapai 400 kilogram, dengan panjang empat meter, ditangkap oleh warga di Desa Temiang, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Ahad (2/9). Buaya ini mati dengan ditemukan luka di kepala. Buaya ini ditangkap oleh warga karena sudah meresahkan. Sebab, buaya tersebut sering muncul, dan membuat warga takut untuk beraktivitas. Dari informasi yang diterima Riau Pos, buaya tersebut sengaja dipancing untuk ke luar. Setelah buaya tersebut berhasil dipancing, akhirnya pada Ahad petang, buaya tersebut ditangkap warga. Penangkapan ini, dilakukan di sebuah sungai kecil di desa itu. Sungai tersebut, berdekatan dengan kebun warga.

Setelah ditangkap, buaya tersebut diikat, dan diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati membenarkan hal tersebut. Katanya, buaya itu berjenis buaya muara (crocodylus porosus). Dia menjelaskan, pihaknya mendapat informasi bahwa buaya tersebut ditangkap warga. “Warga melaporkan kepada petugas Resort Bukit Batu bahwa masyarakat telah menangkap seekor buaya muara dengan berat sekitar 350400 kilogram, panjang 4,2 meter,” ujarnya, Senin (3/9). Mendapat informasi tersebut katanya, petugas segera turun ke lapangan dan melakukan evakuasi. Namun saat petugas sampai di lokasi, buaya tersebut telah mati.(dal)

DIKUKUHKAN: Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian Dr Ir Fadjri Djufri MSi saat mengukuhkan kepengurusan Peragi Riau, Senin (3/9/2018). GEMA SETARA/RIAU POS

Jayakan Pangan Lokal Riau PEKANBARU (RP) - Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian Dr Ir Fadjri Djufri MSi mengungkapkan, daerah-daerah di Indonesia memiliki beragam panganan lokal yang sangat layak dikembangkan, pangan-pangan lokal ini bisa dijadikan pengganti beras suatu

Kejari Buru Lima Buronan Korupsi sambungan dari hal 20 (TPPU) penyeludupan BBM ilegal senilai Rp1,3 triliun, ditangkap pada awal Agustus lalu di Bali. Dia dihukum berdasarkan putusan MA Nomor 2621 K/Pid. Sus/2015 tanggal 24 Agustus 2016, menyatakan Deki dihukum 7 tahun penjara, dan denda Rp500 juta subsider 1 tahun penjara. Selain itu, dia diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara Rp547.137.000.000 subsider 1 bulan kurungan badan. Kemudian, tersangka korupsi kredit fiktif di BRI Agro Cabang Pekanbaru, Syahroni Hidayat, yang merupakan mantan pimpinan cabang di bank itu, ditangkap di Medan, Rabu (1/8) di rumah pribadinya. S e b e l u m n y a , Ke ja r i j u g a menangkap terpidana korupsi pemungutan biaya pemberian vaksin meningitis kepada calon jamaah umrah pada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Pekanbaru tahun 2011-2012. Dia adalah drg Mariane Donse Br Tobing. Dia ditangkap di Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat (27/7). Sekarang, dia sudah dijebloskan ke penjara dengan hukuman empat tahun penjara. Sembilan buronan lainnya yang telah ditangkap, juga sudah menjalani hukuman. Antara lain, Eka Trisila, mantan Lurah Tebing Tingg Okura, Rumbai Pesisir. Dia merupakan terdakwa atas kasus dugaan korupsi honor pegawai kebersihan kelurahan. Diciduk pada Kamis (25/1) lalu di Jalan Cempaka, Pekanbaru, Riau. Kemudian, Maiyulis Yahya,

mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru. Dia berstatus sebagai terpidana kasus korupsi dalam kegiatan pengembangan teknologi pengelolaan persampahan di Kota Pekanbaru. Ditangkap di rumahnya Jalan Melur, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan pada Senin (29/1). Selanjutnya, Abdul Qohar, mantan PPTK pada kasus pengembangan teknologi persampahan Pekanbaru pada Dinas Kebersihan Pertamanan Kota Pekanbaru. Ditangkap di warung kopi kawasan Rumbai, Pekanbaru pada Selasa (30/1). Kemudian, Donny Gatot Trengggono, merupakan terpidana korupsi pengadaan keramba di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau tahun 2008. Setelah itu, Khairil Rusli, mantan Pemimpin PT Bank Riau Cabang Pembantu (Capem) Rumbai‎ terpidana 7 tahun dalam kredit iktif di Bank Riau. Ditangkap di Batam pada Senin (6/2) lalu. Selanjutnya, Zainal Ariin, terpidana korupsi proyek Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar. Zainal adalah Direktur CV Bina Mitra Mandiri, selaku kontraktor dalam proyek ini. Dia sudah diputus bersalah dan dihukum penjara 1 tahun dan denda Rp50 juta. Kemudian, Kaldri Alam, merupakan terpidana korupsi proyek kerambah Dinas Perikanan dan Kelautan Riau. Pada tahun 2012, Direktur PT Prima Bos Mobilindo ini, dinyatakan bersalah oleh hakim melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama. Dia dijatuhkan hukuman empat tahun penjara serta denda Rp200 juta.

Seterusnya, Edy Yanto juga terpidana korupsi proyek TPA Muara Fajar. Dia yang saat itu selaku kuasa direksi, telah divonis hakim bersalah, dengan hukuman 1,5 tahun penjara dan denda Rp50 juta serta membayar uang pengganti Rp8 juta. Terakhir, T Ismail Yusuf terpidana tipikor kegiatan pengembangan peremajaan kebun karet rakyat Dinas Perkebunan Provinsi Riau tahun 2006. ‎ Menjabat sebagai Kuasa Direktur PT Kencana Raya. Divonis empat tahun dan ditangkap di kediamannya Jalan Nuri, Pekanbaru pada Selasa (6/3). Kejari Pekanbaru kata Ahmad Fuady, menargetkan untuk menangkap lima orang buronan lagi yang berstatus DPO. “Kita akan buru ke mana pun mereka kabur,” tegas mantan Kasi Pidana Umum Kejati Batam ini. Dari informasi yang dihimpun, satu dari lima orang DPO yang sedang diburu, adalah Nader Taher. Nader Teher adalah mantan Direktur Utama PT Siak Zamrud Pusaka (SZP) yang menjadi tersangka kasus kredit macet senilai Rp 24,78 miliar di Bank Mandiri. Pengadilan Negeri Pekanbaru menjatuhkan hukuman 14 tahun penjara kepada Nader Taher. Nader dinyatakan terbukti secara sah menyelewengkan kredit dari Bank Mandiri yang merugikan negara Rp24,871 miliar. Hakim pun meminta Nader membayar uang pengganti senilai Rp35 miliar, atau hukuman pengganti tiga tahun penjara. Sejumlah barang bukti berupa rumah, tanah, dan mobil serta sejumlah aset miliknya juga disita untuk negara.(dal)

Bimteknas Kades Didukung Kadis BPMPD Riau sambungan dari hal 20 Desa (BPMPD) Riau H Syarifuddin AR. ‘’Bimteknas ini kegiatan yang baik dan bermanfaat untuk kades dan juga pendamping desa di Riau. Kami sangat mendukung acara ini, karena kegiatan ini juga ikut membantu suksesnya program pemerintah,” kata Kadis BPMPD Riau saat menerima audensi dan silaturrahmi GM EO Riau Pos Indra Cahya yang didampingi Manager Tengku Rasmin, staf EO Suharto Haz dan Edison, Senin (3/9). Sedangkan Kadis BPMPD Riau H Syarifuddin AR didampingi Kasi Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan Andriko dan Pejabat Pelaksana Komitmen satker P3MD Evi Muardi. Dikatakan Kadis BPMPD, meski pun acara ini sangat baik, tetap perlu dijelaskan lebih lanjut kepada  REDAKTUR: MONANG LUBIS

kades atau aparat desa yang ingin menjadi peserta acara. Terutama berkaitan dengan biaya pendaftaran yang harus dibayarkan dan apa saja manfaat atau beneit yang didapatkan oleh peserta bimteknas. Sementara itu GM EO Riau Pos Indra Cahya menyebutkan, semenjak dana desa digulirkan, sudah ribuan kepala desa yang terkena masalah hukum. Termasuk kades yang ada di wilayah Riau. Masalah hukum tersebut, ada yang dikarenakan masalah dana desa maupun masalah sengketa lahan atau tanah di desa. “Bimteknas ini salah satunya bertujuan mencegah kades atau perangkat desa, termasuk Lurah dan Camat, terkena masalah hukum seperti korupsi dalam pengelolaan dana desa atau pun masalah hukum karena sengketa lahan dan tanah,” ungkap Indra Cahya. Itulah sebabnya bimteknas ini mengambil tajuk “Membangun

semua dapat bersinergi menjaga kondusiitas daerah. Kapolda Riau Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo usai pertemuan mengatakan, sebagai pejabat baru di Polda Riau tentu perlu bertemu dengan unsur pimpinan di daerah. Di mana gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. ‘’Ya, wajib sowan lah ke gubernur. Termasuk Forkompida lain. Nah dengan gubernur kami sekaligus membicarakan soal kamtibmas,” ungkapnya. Ditambahkan kapolda, memang terdapat banyak hal yang dibahas dengan Gubernur Riau termasuk beberapa isu politik yang berkembang saat ini. Selama di Riau, penekanan penyelesaian kasus sesuai tugasnya yang diberikan Kapolri salah satunya lebih kepada penanganan karhutla.(izl)

Desa/Kelurahan Bebas Korupsi dan Sengketa Tanah,” yang akan diselenggarakan di Hotel Pangeran Pekanbaru pada 6 Oktober mendatang. Dari bimteknas ini, semua kades atau perangkat desa peserta bimteknas, apabila terkena masalah hukum selama menjabat, maka Indonesia Law Training Education Centre bersama dengan Asosiasi Konsultan Hukum Aparatur Pemerintahan Desa/Kelurahan Se-Indonesia akan memberikan pembelaan dan bantuan hukum secara gratis. ‘’Untuk mendaftar menjadi peserta, tentu ada syarat dan ketentuannya. Bagi kades, lurah, pendamping dana desa atau pun camat beserta perangkat yang ingin ikut acara Bimteknas ini, dapat mendaftar langsung ke EO Riau Pos lantai 1 Graha Pena Riau di Jalan Subrantas Panam atau menelepon ke Ani 081365711273,’’ jelas Indra Cahaya.(lim)

saat nanti. ‘’Di Riau, potensi pertanian dan perkebunan sangat besar sekali. Salah satunya kebun sagu yang dimiliki masyarakat di Kepulauan Meranti. Ini potensial sekali dan harus menjadi perhatian kita semua sehingga ketika beras tidak ada, sagu ini bisa dijadikan pengganti nasi untuk dimakan,’’ ujarnya di Pekanbaru, Senin (3/9).

Hal itu dikatakannya di sela-sela menghadiri pengukuhan kepengurusan Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi) Komisariat Daerah (Komda) Riau. Mulai sekarang, lanjutnya masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Riau harus mau menjayakan pangan-pangan lokal yang ada. Masyarakat tidak bisa selamanya bertahan dan men-

gandalkan beras atau nasi sebagai pangan utamanya. Perlahan-lahan pola konsumsi beras ini harus dikurangi dan pangan-pangan lokal yang ada seperti sagu, ketela dan sebagainya bisa dimanfaatkan untuk dikonsumsi. Pihaknya, selalu mendorong hal ini kepada seluruh masyarakat di Indonesia. Di Riau potensi yang dilihat pihaknya adalah sagu.(gem)

Silakan Azan Pakai Pengeras Suara sambungan dari hal 20 kemenangan,” sambungnya. Instruksi ini kata Ahmad Supardi ditujukan pada daerah perkotaan seperti ibukota negara, provinsi dan kabupaten/kota yang penduduknya sangat heterogen dari sisi agama, budaya kerja, adat dan tradisi, serta lain sebagainya. Sedangkan daerah perdesaan yang penduduknya homogen atau bahkan satu kampung itu hanya dihuni umat Islam, maka dapat menyesuaikan sesuai dengan

kebutuhan dan tradisi masyarakat setempat. Lebih lanjut dikatakan Kakanwil Kemenag Riau, aturan dalam instruksi ini secara umum memang mengatur penggunaan pengeras suara saat pelaksanaan azan, tilawah Alquran menjelang salat, pengajian dan upacara Hari Besar Islam. Adapun aturan mengenai penggunaan pengeras suara dimaksud seperti pengeras suara luar digunakan untuk azan sebagai penanda waktu salat.

Kemudian pengeras suara dalam digunakan untuk doa dengan syarat tidak meninggikan suara. Juga tetap mengutamakan suara yang merdu dan fasih serta tidak meninggikan suara. “Diharapkan supaya aturan ini dapat dilaksanakan oleh pengurus masjid, langgar, dan musala dengan sebaik baiknya serta tidak mengkait kaitkan dan membenturkannya dengan politik praktis, sebab aturan ini telah dibuat 40 tahun yang lalu atau sejak tahun 1978,” pesannya.(izl)

Wabup Bengkalis Diperiksa Polda sambungan dari hal 20 ungu yang ikut mendampinginya berupaya agar wartawan tak mewawancarai Muhammad. “Nanti saja, nanti saja ya,” kata pria berkemeja ungu itu, sambil mendorong wartawan. Sejumlah pertanyaan pun terus dilontarkan wartawan terkait pemeriksaan tersebut. Namun Muhammad tetap bungkam. Dia bergegas menuju mobil Toyota Fortuner warna hitam, bernomor polisi H 8328 ZZ. Sebelum memasuki mobil, Muhammad sempat melontarkan ucapan terima kasih kepada wartawan. “Makasih ya,” kata Muhammad sebelum menutup pintu mobilnya. Mobil itu pun dengan laju meninggalkan Ditreskrimsus Polda Riau yang berada di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru itu. Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto membenarkan bahwa Muhammad diperiksa di Ditreskrimsus Polda Riau, terkait dengan dugaan korupsi pemasangan pipa transmisi pemasangan pipa transmisi di Tembilahan. “Yang bersangkutan (Muhammad, red), sebagai saksi kasus pengadaan pipa transmisi,” ujar Sunarto, Senin siang. Diketahui, dalam perkara ini, sudah ada lima orang tersangka yang ditetapkan. Dua di antaranya, yakni Sabar Stevanus P Simalonga selaku Direktur PT Panatori Raja yang merupakan pihak rekanan, dan Edi Mufti BE selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Sedangkan tiga tersangka lainnya, masih dirahasiakan oleh Polda Riau. Tak hanya kepada wartawan, Polda Riau juga merahasiakan nama tersangka kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Buktinya, tiga surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) yang dikirim Polda ke Kejati, tak mencantumkan nama tersangka. Dua SPDP diterima Kejati Riau pada Juni lalu. Kemudian satu lagi, pada pertengahan Agustus lalu. SPDP tersebut hanya menyebutkan bahwa ada penetapan tiga

orang tersangka. Hanya saja, tak dicantumkan nama tersangkanya. Saat ditanya siapa saja tiga tersangka yang ditetapkan itu, Kabid Humas Polda Riau juga belum bisa menyebutkannya. “Belum (bisa diekspos, red),” ujar Sunarto. Namun, dari informasi yang dihimpun, dua dari tiga tersangka baru dalam SPDP tersebut, yakni dari pihak kontraktor dan konsultan pengawas. Kontraktor berinisial HA, dan Sy selaku konsultan pengawas. Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan, juga belum mau menyebutkan siapa tersangka yang baru ditetapkan itu. Tapi, dia membenarkan adanya penambahan tersangka. Tiga tersangka baru itu, atas pengembangan dari dua tersangka awal. Dalam proses penyidikan di Polda Riau, penyidik meyakini keterlibatan kedua tersangka awal dalam penyimpangan yang mengakibatkan potensi kerugian negara Rp1 miliar lebih. Selain itu, dalam proses penyidikan, penyidik pernah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk Wakil Bupati Bengkalis, Muhammad, yang dalam proyek tersebut menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau, saat itu. Dugaan korupsi ini berawal dari laporan sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Proyek milik Bidang Cipta Karya Dinas PU Provinsi Riau tahun 2013 ini, menghabiskan dana sebesar Rp3.415.618.000. Proyek ini ditengarai tidak sesuai spesiikasi. Dalam laporan LSM itu, Muhammad, yang saat itu menjabat Kabid Cipta Karya Dinas PU Riau tahun 2013, diduga tidak melaksanakan kewajibannya selaku Kuasa Pengguna Anggaran proyek pipa tersebut. Selain itu, LSM itu juga menyebut nama Sabar Stavanus P Simalonga selaku Direktur PT Panatori Raja, dan Edi Mufti BE selaku PPK, sebagai orang yang

bertanggung jawab dalam dugaan korupsi ini. Dalam kontrak pada rencana anggaran belanja tertera pekerjaan galian tanah untuk menanam pipa HD PE DLN 500 MM PN 10 dengan volume sepanjang 1.362,00. Ini berarti galian tanah sedalam 1,36 meter dan ditahan dengan skor pipa kayu bakar sebagai cerucuk. Galian seharusnya sepanjang dua kilometer. Pada lokasi pekerjaan pemasangan pipa, tidak ditemukan galian sama sekali, bahkan pipa dipasang di atas tanah. Selain itu, pada item pekerjaan timbunan bekas galian, juga dipastikan tidak ada pekerjaan timbunan kembali, karena galian tidak pernah ada. Pekerjaan tersebut dimulai 20 Juni 2013 sampai dengan 16 November 2013, sementara pada akhir Januari 2014 pekerjaan belum selesai. Seharusnya, kontraktor pelaksana PT Panotari Raja diberlakukan denda keterlambatan, pemutusan kontrak, dan pencairan jaminan pelaksanaan. Namun pihak Dinas PU Riau tidak melakukan denda, tidak memutus kontrak, dan tidak mencairkan jaminan pelaksanaan. Tragisnya lagi, Dinas PU Riau diduga merekayasa serah terima pertama pekerjaan atau Provisional Hand Over sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan/PHO Nomor: 0/BA.ST-I/FSK.PIPA.TBH. XII/2013 tanggal 13 Desember 2013. Akibat dari tidak dilakukannya pekerjaan galian tanah, tidak dilakukannya penimbunan kembali galian tanah atau pekerjaan tidak dilaksanakan namun pekerjaan tetap dibayar, negara diduga telah dirugikan Rp700 juta. Denda keterlambatan 5 persen dari nilai proyek sama dengan Rp170.780.900, dan jaminan pelaksanaan 5 persen dari nilai proyek juga Rp170.780.900. Sehingga diperkirakan total potensi kerugian negara Rp1.041.561.800. (dal)  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

HALAMAN 20

Silakan Azan Pakai Pengeras Suara Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekannbaru

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BERGEGAS: Wakil Bupati Bengkalis Muhammad ST MP bergegas memasuki kendaraan dan menghindar dari wartawan usai diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pipa transmisi Tembilahan di Direktorat Kriminal Khusus Polda Riau di Pekanbaru, Senin (3/9/2018).

Wabup Bengkalis Diperiksa Polda Terkait Korupsi Pipa Transmisi PEKANBARU (RP) - Untuk kesekian kalinya, Wakil Bupati Bengkalis, Muhammad kembali diperiksa oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda

Riau. Pemeriksaan sebagai saksi ini, terkait dengan dugaan korupsi pemasangan pipa transmisi di Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil). S eb e l u m nya, Mu ha m ma d pernah diperiksa sebagai saksi pada pertengahan 2017 lalu. Pada Senin (3/9), Muhammad kembali diperiksa sebagai saksi. Muham-

mad diperiksa selama lima jam di ruang penyidik Ditreskrimsus Polda Riau. Hanya saja, pemeriksaan itu berlangsung tertutup. Dia diperiksa sejak pukul 09.00 WIB. Dia ke luar dari ruang pemeriksaan itu pukul 14.10 WIB. Saat ke luar, Muhammad yang saat itu mengenakan kemeja lengan

panjang berwarna biru muda, terlihat berjalan cepat. Ketika itu, dia didampingi dua orang pria. Saat wartawan mencoba untuk mewawancarainya, Muhammad hanya diam. Seorang pria berkemeja ď Ž Baca Wabup Halaman 19

HEBOH larangan penggunaan pengeras suara di masjid, langgar dan musala dalam mengumandangkan azan bagi umat Islam, menurut Kanwil Kemenag Riau perlu diluruskan. Sebab hingga kini belum ada aturan terbaru yang mengatur hal tersebut sejak 40 tahun silam. Intinya, azan menggunakan pengeras suara atau Toa ke luar dipersilakan sesuai instruksi dan aturan Kementerian Agama (Kemenag) RI. D emikian diungkapkan Kepala Kanwil Kemenag Riau H Ahmad Supardi menginformasikan kepada Riau Po s p e r i h a l p e n g g u n a a n pengeras suara atau Toa di masjid, langgar dan musala. Dijelaskannya sesuai dengan Instruksi Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI Nomor Kep/D/101/1978 dan Surat Edaran  Dirjen Bimas Islam Nomor: B.3940/DJ.III/ Hk.00.7/08/3028 tidak ada menyebutkan larangan azan pakai pengeras suara. ‘’Berdasarkan instr uksi ters ebut tidak ada mela-

Kejari Buru Lima Buronan Korupsi PEKANBARU (RP) - Selama tahun 2018, Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, sudah menangkap 13 orang buronan korupsi. Artinya, ada sebanyak lima orang buronan lagi yang diburu. Kejari Pekanbaru menargetkan semuanya akan ditangkap di tahun ini. “Hingga saat ini, sudah ada 13 yang ditangkap. Ada yang berstatus tersangka, ada yang sudah terpidana,� kata Kepala Seksi (Kasi) Intelejen Kejari Pekanbaru, Ahmad Fuady, Senin (3/8) siang. 13 buronan yang sudah berhasil yang ditangkap tersebut yakni, terpidana korupsi pemungutan biaya pemberian vaksin meningitis pada calon jamaah umrah pada tahun 2011 sampai 2012. Dr Iskandar yang merupakan mantan

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Pekanbaru, ditangkap oleh tim Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara pada Rabu (29/8). Iskandar dalam putusan Kasasi MA, dijatuhi hukuman pidana penjara selama empat tahun, dan dibebankan membayar denda sebesar Rp200 juta atau subsider satu bulan penjara. Di samping itu, terpidana diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp14.800.000 atau subsider sebulan penjara. Kemudian, Deki Bermana (40), yang merupakan terpidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang ď Ž Baca Kejari Halaman 19

rang penggunaan pengeras suara untuk adzan di masj i d , l a n g ga r d a n mu s a l a. Instruksi itu bahkan mempersilahkan adzan dengan pengeras suara sekuat-kuatnya, karena hal itu adalah pemberitahuan waktu salat dan  mengajak umat untuk melaksanakan salat,â€? beber Ahmad Supardi. Tentunya dalam mengumandangkan azan dimaksud seharusnya dengan suara yang merdu, fasih dan menyejukkan. Masih mengenai instruksi tersebut, kepada seluruh pemeluk umat beragama di luar pemeluk agama Islam yang kebetulan tinggal di sekitar masjid, langgar dan musala, jelas Kakanwil Kemenag diminta untuk dapat memahami dan merasa tidak terganggu dengan suara azan. ‘’Karena ini adalah bahagian dari ajaran agama Islam yang telah juga membudaya dan mendarah daging bagi umat Islam, dalam rangka memberitahu waktu salat telah tiba dan sekaligus mengajak umat untuk melaksanakan salat dan meraih ď Ž Baca Silakan Halaman 19

KUNJUNGAN: Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Riau H Syarifuddin AR didampingi Andriko dan Evi Muardi menerima kunjungan GM EO Riau Pos Indra Cahya yang didampingi Tengku Rasmin, Suharto Haz dan Edison, Senin (3/9/2018). MUSLIM/RIAU POS

Bimteknas Kades Didukung Kadis BPMPD Riau Datangkan Hakim Agung PEKANBARU (RP) – Kegitan bimbingan teknis nasional

(bimteknas) khusus kepala desa (kades), lurah, pendamping dana desa, camat dan perangkatnya se-Provinsi Riau dalam mengelola alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD),

agar tidak bermasalah secara hukum, dengan narasumber utama Hakim Agung Yulius Rivai dari Mahkamah Agung, yang diselenggarakan Event Organizer Riau Pos bersama Indonesia

Law Training Education Centre, mendapat dukungan penuh Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan ď Ž Baca Bimteknas Halaman 19

ď Ž TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

DINAMIKA KOTA MASA DEPAN

HALAMAN 21

Pemko Bakal Naikkan PPJ Laporan RIRI RADAM, Kota D E N G A N alasan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengusulkan kenaikan nilai pajak penerangan jalan (PPJ). Kenaikan pajak bervariatif tergantung golongan pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN). M NOER Adanya rencana kenaikan PPJ ini diketahui setelah pemko mengajukan perubahan Perda Kota Pekanbaru Nomor 3/2011 tentang Pajak Penerangan Jalan ke DPRD Kota Pekanbaru. Dalam pengajuan itu terdapat usulan perubahan terkait kententuan pasal 6 (a). ď Ž Baca Pemko Halaman 27

Jangankan untuk penghapusan, pemotongan saja kami tak mau. Jangan lah sampai ini terjadi,â€? ď Ž SARNO Ketua Guru Honor Pekanbaru

Guru Honor Mengadu ke DPRD KOTA (RP) - Rencana Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru untuk menghentikan pembayaran insentif guru honor akhirnya disikapi oleh para guru honor. Perwakilan guru honor mendatangi DPRD Pekanbaru, Senin (3/9). Aspirasi disampaikan para guru honor dalam hearing dengan Komisi III di ruangannya. “Jangankan untuk penghapusan, pemotongan saja kami tak mau. Jangan lah sampai ini terjadi,â€? kata Ketua Guru Honor Pekanbaru, Sarno di hadapan anggota Komisi III. ď Ž Baca Guru Halaman 27

ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA

MHD AKHWAN/RIAUPOS

TAMAN DI TROTOAR: Pekerja melakukan pengerjaan bangunan untuk taman di atas trotoar Jalan Jenderal Sudirman depan Bandar Serai, Senin (3/9/2018). Pemerintah Kota Pekanbaru sedang gencar-gencarnya melakukan pembuatan dan perawatan taman.

Taman Dibangun di Atas Trotoar KOTA (RP) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PURP) Kota Pekanbaru tengah melakukan pengerjaan pembangunan sarana dan prasana taman di pinggir Jalan Jenderal Sudirman, depan Bandar Serai. Namun, posisi bangunan berada di atas

Kepergok Selingkuh SEPANDAI-PANDAINYA tupai melompat akhirnya jatuh juga. Pepatah ini nampaknya sangat pas disematkan kepada Doji (bukan nama sebenarnya). Pria 36 tahun ini adalah seorang pegawas swasta di salah satu perusahaan terkemuka di Riau. Kepiwaiannya menyimpan api perselingkuhan bersama mantan kekasih akhirnya tercium juga. Siang itu, Senin (3/9), Doji bersama sang selingkuhan tengah menghabiskan waktu menonton ilm terbaru di salah ď Ž Baca Kepergok Halaman 27

trotoar. Di lapangan terlihat dua bangunan segi empat setinggi satu berdiri di atas trotoar, tiap bangunan berjarak sekitar tiga meter. Selain itu tampak terlihat seorang laki-laki yang tengah bekerja. Saat ini bentuk bangunan masih

menyebutkan, belum melihat pekerjaan itu secara langsung ke lapangan. “Itu memang ada perencanaannya. Saya belum lihat ke lapangan. Tapi anggota sudah lapor ke saya tadi pagi ď Ž Baca Taman Halaman 27

Paripurna DPRD, Kursi Camat Kosong

misterius karena belum diketahui fungsinya. Kepala Bidang Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengakui, pembangunan tersebut dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru. Akan tetapi dia

Pemko Ajukan Empat Ranperda KOTA(RP) – DPRD Pekanbaru menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian empat rancangan peraturan daerah (ranperda) dari Pemko Pekanbaru, Senin (3/9). Sayangnya, di deretan kursi camat, dari 12 camat se-Pekanbaru, hanya hadir satu camat. Yaitu Camat Tampan Nurhasminsyah.

Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST dan dari pemko diwakili Sekretaris Kota (Sekko) M Noer MBS. Ketidakhadiran camat-camat ini langsung menjadi sorotan kalangan DPRD Pekanbaru. Para camat dianggap tidak menghargai undangan yang sudah disampaikan. “Kami undang semua kok, dan Jumat sudah diantar undangannya,â€? kata Plt Sekwan Alek Kurniawan kepada wartawan usai ď Ž Baca Paripurna Halaman 27

ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON


METROPOLIS

22

Riau Pos SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

Kinerja PT GTJ Dipertanyakan Laporan RIRI RADAM, Kota

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

PERTUNJUKAN TRADISIONAL: Sejumlah pemain menampilkan kesenian tradisional di Jalan Kuantan VII, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru, Ahad (2/9/2018). Kesenian masyarakat Jawa ini menarik perhatian warga sekitar karena sangat jarang ditemui saat ini.

Sarankan Mobil Amrol untuk Menampung Sampah KOTA (RP) - Masih adanya keluhan masyarakat terkait sampah yang berserakan di simpang-simpang jalan, di pinggir-pinggir jalan, bahkan ada pula TPS ilegal seperti di ujung jalan Duyung, Marpoyan Damai, diharap ini menjadi perhatian serius oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. Dan harus diingat juga, Pekanbaru pernah rusak imejnya sampai viral di media sosial secara nasional yang menyebutkan Pekanbaru sebagai kota sampah. Maka diminta kepada OPD terkait untuk serius dan menjadikan pengalaman lama menjadikan pelajaran lebih baik untuk saat ini dan ke depannya. Kepada Riau Pos, Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel SH MH mengatakan, masalah sampah ini juga dampaknya akan sangat luar biasa ketika hujan turun. Maka semestinya, diswastanisasikan sampah ini untuk menyelesaikan masalah sampah, bukan untuk menambah masalah baru. “Kan sudah ada kebijakan soal sampah ini, diswastanisasi. Dan ini harus diawasi. Artinya jangan hanya sekadar angkat sampahnya saja,” kata Roni.

 REDAKTUR: GEMA SETARA

sebelumnya. Dan Maksudnya ini juga kalau tidak kata Roni, harussalah ada dalam nya swastanisasi kontrak swastansampah ini harisasi sampah itu,” us memberikan katanya lagi. ilmu baru kepaGunanya moda Pemko Pekabil amrol ini, kan nbaru, dan juga berupa bak termasyarakat. “Gini bu k a ya ng a d a lo cara mengeloRONI AMRIEL rodanya bisa digla sampah itu. Apalagi Pemko menyebutkan eret kemana-mana dan bisa swastanisasi itu lebih baik, ditempatkan di-mana-mana. maka harus ditunjukkan ke- Ini dimaksud untuk menpada masyarakat yang lebih gajarkan kepada masyarbaik itu seperti apa,” ujarnya. akat agar dapat membuang Artinya, kata Roni, ketika sampah di amrol itu, dan sudah menunjuk diswastan- ini dimaksud sebagai solusi isasi sampah ini, dan sudah dalam mengatasi kebiasaan pula menunjukkan cara yang masyarakat dalam membenar mengelola sampah ini, buang sampah yang selama mestinya tidak ada lagi kelu- ini suka buang di mulut gang, han soal sampah dalam sis- dan di tempat-tempat yang tem pengelolaan sampah, dan bukan tempat sampah. Kata Roni, dengan kondisi pengangkutan sampah kerja sama dengan pihak ketiga ini. sekarang, oleh pemerintahLalu, harus dipikirkan kan melarang masyarakat juga, soal tempat penam- membuang sampah sembapungan sampah sementara, rangan, sementara solusinya yang sampai saat ini mesti tidak ada. “Jadi kita hanya sudah diminta namun ca- pandai bicara, pandai menmat/lurah tidak bisa me- egakkan aturan,tapi kewajibmenuhinya, karena mereka an tidak kita tunaikan. Dan diyakini sulit meyakinkan tentunya ini bertentangan lingkungan jika dibuat TPD. dengan hukum kebijakan Maka ditegaskan Roni, harus publik,” tegas Roni lagi. Maka dari itu, ditegaskan ada strategi dengan menggupolitisi Golkar ini, swastannakan mobil amrol. “Dulu kan pernah ada mo- isasi sampah ini jangan sambil amrol ini zaman wali kota pai lagi menjadi masalah di

belakang hari.”Belajarlah dari PT MIG yang lama. Karenakan swastanisasi sampah ini untuk menyelesaikan masalah, bukan menambah masalah baru,” tegasnya. Untuk itu juga disarankan, pemko harus fokus. Mana yang menjadi kewajiban pemerintah, dan mana kewajiban pihak ketiga. “Dan kebijakan-kebijakan juga harus disosialisasikan juga ke masyarakat, khususnya soal membuang sampah di jam-jam tertentu dan di tempat yang disediakan itu,” paparnya lagi. Dan dari hal ini kan disampaikan Roni, pemko bisa mengukur kinerja dari pihak ketiga itu. “Jadi tidak dilepas begitu saja ketika sudah menunjuk swasta mengelolanya,” tegas Roni. Disampaikan Roni juga, kepada seluruh elemen masyarakat Kota Pekanbaru, untuk sama-sama mengawasi pengelolaan sampah dari pihak ketiga ini. “Karena swastanisasi sampah inikan menyedot anggaran yang cukup besar Rp176 miliar dengan durasi 3 tahun. Ditegaskan Roni, DPRD tentunya sangat mendukung upaya pemerintah dalam menyuarakan Pekanbaru bebas sampah.(gus)

KINERJA PT Godang Tua Jaya (GTJ) selaku pemenang jasa angkutan sampah di zona I dipertanyakan. Pasalnya selama hampir dua pekan bekerja, perusahaan asal Jakarta tersebut belum mampu menunjukkan keprofesionalan dalam mengelola sampah di empat kecamatan. Hal ini diketahui, setelah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru melakukan evaluasi terhadap kinerja PT GTJ beberapa hari yang lalu. Dalam evalusi itu, pengangkutan sampah meliputi Kecamatan Marpoyan Damai, Tampan, Payung Sekaki dan Pekanbaru Kota tidak sesuai dengan harapan. Karena masih banyak tumpukan sampah yang berserakan. Kepala DLHK Kota Pekanbaru Zulikri mengaku, pihaknya telah membuat surat yang ditujukan kepada kuasa pengguna anggaran (KPA) tentang evaluasi kinerja PT GJT. Evaluasi itu sebutnya, merupakan hasil pengawasan dan pemantauan pengakutan sampah di wilayah yang menjadi tanggung jawab pihak ketiga. “Sudah dievaluasi, kinerja belum maksimal. Saya buat buat surat ke KPA tentang kinerja PT GTJ,” ujar Zulikri

Sudah dievaluasi, kinerja belum maksimal. Saya buat surat ke KPA tentang kinerja PT GJT.  ZULFIKRI Kepala DLHK Kota Pekanbaru

kepada Riau Pos, Senin (3/9). Belum maksimalnya kinerja perusahaan itu dipaparkan Zulfikri, ditandai masih banyak tumpukan sampah yang berserakan di beberapa ruas jalan. Selain itu ada pula tumpukan sampah yang telah diangkut, tapi pengangkutannya tidak bersih karena masih ada sampah. “Lalu ada beberapa titik bersih, ada pula tidak. Kemudian hari ini kerja mereka bagus, besoknya masih ada tumpukan sampah. Jadi belum konsisten kerjanya dan belum lancar pengangkutan sampah,” imbuhnya. Terhadap persoalan ini sambungnya, pihaknya telah memberikan masukan-masukan dan arahan dalam pengelolaan sampah. Namun, berdasarkan laporan yang diterima, lanjut Zulikri, kondisi terjadi karena ada karyawan dari perusahaan tersebut tidak masuk kerja, bahkan banyak yang mengundurkan diri akibat tidak sanggup bekerja.

“Laporan yang kami terima, kadang sopir tidak masuk kerja. Sopir ada, buruh angkut sampah tidak ada. Dan banyak sopir yang resign tidak sanggup bekerja. Kami berikan solusi dengan mempersilakan menggunakan tenaga petugas untuk diperkerjakan dan menggajinya,” jelas Zulirki. Lebih lanjut dikatakan Zulfikir, dari evaluasi yang telah dilakukan, maka PT GTJ diberikan waktu hingga 21 September untuk memperbaiki kinerjanya. Bila tidak ada perubahan akan diberikan sanksi berupa teguran. “Kami beri garansi sampai 21 September. Saat ini kita masih mengawasi kinerja mereka,” jelasnya. Terpisah Humas PT GTJ Nofra ketika dikonfirmasi Riau Pos terkait persoalan ini belum memberikan jawaban. Pasalnya hingga beberapa kali dihubungi yang bersangkutan tak kunjung menangkat sambungan handphone miliknya. (ade)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PINGGIR-DURI-DUMAI

Riau Pos SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

23

Lagi, Penyeludupan Bawang Merah Digagalkan DUMAI (RP) - Pangkalan TNI AL Dumai menggagalkan upaya penyeludupan lebih 300 kampit bawang merah asal Malaysia yang dibawa dengan menggunakan KM Aulia Jaya GT. 07, pada Jumat (31/8) lalu di Sungai Desa Apiapi, Kabupaten Bengkalis. Bawang merah itu rencananya akan dipasarkan di wilayah Dumai. Penangkapan diawali informasi yang diterima oleh Unit Intel Lanal Dumai pada Kamis (30/8) pukul 23.00 WIB. Ada satu speed boat dari Malaysia masuk ke sekitar perairan Apiapi, Selat Bengkalis yang membawa muatan narkoba. Menindaklanjuti informasi tersebut, pada pukul 23.45 WIB Lanal Dumai membagi dua tim yaitu tim darat dan tim laut. Tim laut yang terdiri dari unsur Patroli Sea Rider 1 dan Sea Rider 2 melaksanakan penyisiran dan pencegatan di sekitar perairan Sepahat, sedangkan Sea Rider 2 melaksanakan penyisiran dan pencegatan di perairan Apiapi, Selat Bengkalis. Sampai pukul 06.00 WIB hari berikutnya, patroli Lanal Dumai belum dapat menemukan target. Selanjutnya pada 31 Agustus pukul 08.00 WIB setelah melaksanakan koordinasi kepada komando atas, dan ketika akan bergerak kembali menuju pangkalan, pada pukul 09.00 WIB diterima informasi bahwa tim darat menemukan sebuah kapal bermuatan yang diduga ilegal sandar di Sungai Desa Apiapi, Kabupaten Bengkalis Kemudian pukul 10.00 WIB Sea Rider 1 tiba di lokasi sandar kapal, setelah dilaksanakan pemeriksaan didapati nama kapal KM Aulia Jaya GT. 07, muatan 300 kampit bawang merah asal Malaysia yang tidak disertai dokumen yang sah. Saat dilaksanakan pemeriksaan nakhoda dan ABK sudah tidak berada di kapal. “Diduga kapal sengaja ditinggal karena mengetahui kedatangan petugas potroli Lanal Dumai. Dan untuk indikasi adanya barang terlarang atau narkoba yang merupakan target operasi tidak ditemukan,” ujar Danlanal Dumai

Kolonel Laut (e) Yose Aldino, Senin (3/9). Ia mengatakan KM Aulia Jaya GT. 07 ditarik menuju Dermaga KAL Lanal Dumai untuk dilaksanakan penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut. “Banyaknya pelabuhan-pelabuhan tikus di wilayah kerja Lanal Dumai sering dimanfaatkan kapal-kapal dan speed boat dari Malaysia untuk menyeludupkan narkoba dan barangbarang terlarang masuk ke perairan Dumai dan wilayah kerja Lanal Dumai lainnya,” jelasnya. Luasnya wilayah kerja Lanal Dumai yang harus diamankan, menuntut Lanal Dumai untuk lebih bekerja keras untuk mendalami informasi sekecil apapun terkait para pelaku penyeludupan di wilayah kerja Lanal Dumai guna memberantas para pelaku penyeludupan. “Lanal Dumai juga senantiasa melaksanakan pendekatan kepada masyarakat sebagai sumber informasi di tempat-tempat yang dicurigai sering digunakan sebagai lokasi pembongkaran muatan kapal yang diduga merupakan barang-barang seludupan dan tidak menutup kemungkinan barang yang dibawa adalah narkoba, untuk itu Lanal Dumai tetap waspada terhadap kapal-kapal yang masuk dari Malaysia,” tambahnya. Terkait proses hukum terhadap KM Aulia Jaya GT. 07 yang membawa muatan sekitar 300 kampit bawang merah asal malaysia yang tidak dilengkapi dokumen karantina tersebut diduga melanggar Pasal 5 Undang-Undang RI Nomor 16/1992 Tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan jo Pasal 2 Peraturan Pemerintah RI Nomor 14/2002 tentang Karantina Tumbuhan. “Untuk mempermudah proses hukumnya sebelum diserahkan ke pihak Karantina, Lanal Dumai masih akan terus melaksanakan penyelidikan guna mengungkap siapa pemilik Kapal, nahkoda dan pemilik muatan 300 kampit bawang merah seludupan tersebut,” tutupnya. (hsb)

Tabrakan, Pelajar Patah Kaki DUMAI (RP) - Mangaratua Gabriel (16) seorang pelajar di Dumai harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Pekanbaru. Pasalnya warga Jalan Budi Utomo itu terlibat kecelakaan di Putri Tujuh depan Simpang Jayamukti, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, Ahad (2/9). Akibat tabrakan dengan pengendara sepeda motor bernama Aswardi itu, pelajar itu harus mendapatkan perawatan di RSUD Ariin Achmad, Pekanbaru, karena kakinya mengalami patah tulang. Informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan bermula ketika sepeda motor Yamaha Mio Soul BM 4161 HG yang dikendarai Gabriel datang dari arah bundaran pos 903 menuju ke arah Kota Dumai melalui Jalan Putri Tujuh. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) ada satu unit sepeda motor Honda Beat BM 4159 XX yang dikendarai oleh Aswardi dari arah simpang Jayamukti hendak berputar arah menuju Kota Dumai melalui pulau jalan. Karena jarak yang sudah dekat

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

terjadi benturan antara bagian depan sepeda motor Yamaha Mio Soul BM 4161 HG dengan bagian samping sebelah kiri sepeda motor Honda Beat BM 4159 XX. Akibat dari kejadian tersebut pengendara Yamaha Mio Soul BM 4161 HG mengalami patah kaki sebelah kanan serta pengendara Honda Beat BM 4159 XX dan penumpangnya mengalami lukaluka dan saat ini di rawat di RSUD Dumai serta kedua kendaraan mengalami kerusakan. Kecelakaan terjadi diduga karena kelalaian pengendara Honda Beat BM 4159 XX yaitu tidak tertib saat berkendara berbalik arah tidak pada tempatnya dan menyeberangi pulau jalan dan tidak memprioritaskan kendaraan yang bergerak lurus. Kasatlantas Polres Dumai AKP Adi Wibowo membenarkan kejadian tabrakan tersebut. “Benar kejadian itu terjadi, Ahad kemarin,” ujarnya. Ia mengatakan korban saat ini masih dalam perawatan, bahkan dirujuk ke RSUD Ariin Achmad. “Masih dirawat,” tutupnya.(hsb)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

BAWANG ILEGAL: Danlanal Dumai Kolonel Laut (e) Yose Aldino saat ekspos tangkapan bawang ilegal diduga asal Malaysia di pangkalan Lanal Dumai, Senin (3/9/2018).

Gajah SM Balai Raja Tinggal Enam Ekor Laporan SYUKRI DATASAN, Duri POPULASI gajah Sumatera di kawasan hutan suaka margasatwa (SM) Balai Raja kini semakin merisaukan. Jumlahnya terus menyusut dari tahun ke tahun. Menurut Direktur Eksekutif Rimba Satwa Foundation (RSF) Zulhusni Syukri di Duri, Senin (3/9), populasi gajah di kawasan SM Balai Raja kini hanya tersisa

sebanyak enam ekor saja lagi. “Gajah di kantong SM Balai Raja kini hanya tinggal enam ekor. Tiga ekor betina. Tiga jantan,” kata Husni miris. Karena habitatnya semakin sempit, menurutnya, sebagian besar populasi gajah Balai Raja telah bermigrasi ke kawasan hutan cagar biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu. Itu terjadi sejak 2015 lalu. “Jumlah gajah yang bermigrasi itu sekitar 20-30 ekor,”

sebutnya. Ditambahkannya, total populasi gajah di kawasan cagar biosfer GSKBB saat ini diperkirakan berjumlah antara 30-40 ekor. Kini, kawanan gajah asli GSKBB dan gajah migran dari SM Balai Raja itu sedang berada di Desa Beringin dan Koto Pait, Kecamatan Talang Muandau. “Sejumlah relawan peduli gajah telah diturunkan untuk mendampingi masyarakat guna

menghindari konlik dan dampak buruk pada kedua belah pihak di Desa Beringin dan desa lain di sekitarnya,” sambung Husni. Ditambahkannya, konlik gajah dengan masyarakat berpotensi terjadi di enam desa lintasan gajah dalam wilayah Kecamatan Talang Muandau. Antara lain di Desa Beringin, Koto Pait, Melibur, Tasik Serai dan Tasik Serai Timur, dan Serai Wangi.(ade)

Anggota Dewan Minta CPI Laporkan CSR secara Berkala DURI (RP) - Anggota DPRD Bengkalis Rianto SH meminta agar PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) melaporkan secara berkala program CSR (corporate social responsibility) mereka kepada Pemkab Bengkalis khususnya. Permintaan tersebut disampaikan Rianto di Duri, Senin (3/9). Menurutnya, hingga kini Pemkab Bengkalis bersama DPRD setempat belum pernah mendapat laporan dari CPI terkait program pengembangan masyarakat apa dan di mana saja yang telah dilakukan Chevron. “Kami minta agar PT CPI tidak keberatan melaporkan

kepada pemerintah daerah tentang program CSR yang telah dilaksanakan untuk masyarakat lingkungan di sekitar daerah operasinya. Minimal harus ada ekspos terbuka di media. Menurut kita, RIANTO ini merupakan bagian dari keterbukaan informasi publik. Rakyat dan pemerintah daerah berhak mengetahui apa saja yang telah dilaksanakan CPI dengan program CSR-nya untuk daerah ini,” ujar Rianto. Sebagai daerah penghasil migas, Kabupaten Bengkalis um-

umnya dan Kota Duri, Kecamatan Mandau khususnya sangat berhak mendapat perhatian lebih dari PT CPI. Apatah lagi, sebagian besar minyak produksi CPI disumbangkan oleh daerah ini. “Meski penyumbang minyak terbesar untuk produksi Chevron, menurut saya, perhatian CPI lewat program CSR-nya untuk daerah ini belumlah terlalu menyentuh. Sebagai daerah penghasil, Bengkalis dan Duri berhak mendapat porsi CSR lebih besar dibanding daerah lain,” katanya.

Makanya Rianto minta CPI lebih transparan tentang penggunaan dana CSR itu. Andai saja dana CSR untuk daerah lain yang bukan penghasil atau daerah penghasil tapi kontribusinya lebih kecil dari Mandau lebih besar porsinya, menurutnya CPI bisa dituding telah melakukan penzaliman. “Dengan adanya laporan atau ekspos CPI tentang penggunaan dana CSR kepada pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat, kita akan tahu apakah perusahaan ini telah memberikan perhatian selayaknya untuk daerah ini atau tidak,” pungkas Rianto. (sda)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


METROPOLIS

24

Riau Pos SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

Lebih Dekat dengan Customer di Harpelnas KOTA (RP) - Memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang jatuh pada tanggal 4 September 2018, PT Paragon Technology and Innovation (Wardah Cosmetics) Cabang Pekanbaru hadirkan beragam kegiatan menarik. Peringatan turut diramaikan dengan arak-arakan pawai pada Ahad (02/9/2018), bertempat dikawasan car free day Pekanbaru. Ayu Agustin Mahyas selaku promotion oicer mengatakan, selain pawai di area car free day, berbagai kegiatan seperti activity booth warnai kemeriahan peringatan momen sekali setahun ini. “Dalam rangka Harpelnas kami adakan pawai sambil membagikan salah satu sampel produk kita yaitu shampoo secara gratis. Lalu di booth juga ada aktivitas games di mana games tersebut menggunakan salah satu produk baru yaitu shampoo,” tuturnya. Kegiatan yang serentak dilaksanakan di 33 cabang se Indonesia ini, dimanfaatkan pula sebagai momen untuk lebih dekat dengan customer. “Kami ingin dapat lebih dekat dengan customer, karena itu kita adakan berbagai kegiatan di kawasan car free day yang merupakan kegiatan di mana masyarakat berkumpul,” sambungnya. Kemudian Ayu menuturkan, pada peringatan Harpelnas tersebut juga akan dibagikan thankyou card sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap pelanggan. “Kami sangat mengapresiasi para customer dan bentuk pelayanan kepada para customer ditunjukkan dengan meningkatkan pelayanan di toko,” ujarnya kepada Riau Pos, Senin (4/8/2018). Ke depannya, ia juga mengharapkan semangat tersebut dapat meningkatkan pelayanan. "Kami juga terus berinovasi agar produk bisa bermanfaat bagi costumer tentunya, karena sesuai dengan slogan kami yaitu customer is our future,” tutupnya.(rio/ifr)

FOTO BERSAMA: Karyawan PT Paragon Technology and Innovation (Wardah Cosmetics) Pekanbaru berfoto bersama di acara car free day, baru-baru ini.

Kursus Pranikah Bayar Rp150 Ribu per Orang Amirullah: Kalau Miskin Gratis Laporan JOKO SUSILO, Kota

SERTIFIKAT kursus pranikah menjadi salah satu syarat yang wajib dipenuhi pasangan calon pengantin. Untuk mendapatkan sertiikat itu

juga tidak mudah. Calon pengantin terlebih dulu harus ikut kursus pranikah. Badan Penasehat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kota Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman komplek perkantoran bersama Masjid Ar-Rahman menjadi tempat kursus pranikah bagi calon pengantin. Untuk ikut kursus itu juga dipungut biaya sebesar Rp150 ribu per orang (satu pasangan sama dengan

dua orang) Hal itu disampaikan Ketua BP4 Kota Pekanbaru Drs H Amirullah Hasyim saat dikonirmasi Riau Pos Senin (3/9). Ia mengakui memang untuk mengikuti kursus pranikah ada biayanya. Namun bagi calon pengantin yang kurang mampu ada pengecualiannya. "Kalau miskin gratis tidak bayar saat pendaftarannya. Tetapi kursus di hari Selasa dan Rabu. Kalau yang bayar

tadi di hari Sabtu dan Minggu jadwal kursus pranikah," katanya. Kegiatan kursus itu bisa sampai berjalan dua hari. Materinya tentang kebijakan pemerintah dan undang undang perkawinan. Psikologi keluarga dan perkawinan. Kesehatan reproduksi dan gizi keluarga. Mewujudkan keluarga sakinah pretest dan postest. "Tempat pelaksanaan di aula BP4 Kota Pekanbaru. Pesertanya dalam

sepekan bisa mencapai 100 orang," katanya. Syarat pendaftaran yaitu mengisi formulir BP4, foto copy KTP, pas photo 3x4. Selain mendapatkan sertiikat peserta kursus juga mendapatkan modul. Tempat pendaftaran sekretariat BP4 Kota Pekanbaru. "Pendaftaran kursus pranikah selambat lambatnya 1 hari sebelum hari H (kursus pranikah)," terangnya. (lin)

STAB Maitreyawira Taja Kuliah Perdana

CR2MIRSHALRIAUPOS

KULIAH UMUM: Seluruh Majelis STAB Maitreyawira foto bersama usai menggelar kuliah umum di Pusdiklat Bumi Suci Maitreya Jalan Bukit Barisan III, Senin (3/9/2018).

PEKANBARU (RP)- Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Maitreyawira, Senin (3/9) menggelar kuliah perdana tahun akademik 2018/2019. Berpusat di Pusdiklat Bumi Suci Maitreya Jalan Jalan Bukit Barisan III. Kuliah perdana tersebut dihadir Ketua STAB Maitreyawira Ir Arief Harsono MM MPd B, Dirjen Bimas Buddha Republik Indonesia (RI) Caliadi SH MH, narasumber kuliah perdana Prof Dr Philip Kuntjoro Widjaja CC CPC BBA MBA,Kasubdit Dikti Ditjen Buddha, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Riau Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MM, Ketua Umum DPP Mapanbumi Romo Citrawira, Ketua Wilayah IV Mapanbumi, para Maha Pandita,

tokoh agama Buddha Riau, dan Pekanbaru serta dosen berbagai perguruan tinggi. Ketua STAB Maitreyawira Ir Arief Harsono MM MPd B mengatakan, STAB Maitreyawira telah mendapatkan izin pindah lokasi dari Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI dengan surat keputusan No 195 tahun 2018 tentang perpindahan lokasi penyelenggaraan STAB Maitreyawira dari Komplek Duta Mas Jakarta Barat ke Pusdiklat Bumi Suci Maitreya Pekanbaru. STAB Maitreyawira didirikan oleh para tokoh Agama Buddha Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (Mapanbumi) yang membina vihara Buddha Maitreya yang tersebar di berbagai kota/ kabupaten di seluruh Indone-

sia. Dengan tujuan pendidikan untuk membentuk sumber daya manusia berkarakter, berkualitas dan bermoral kebajikan dalam mewujudkan dunia satu keluarga. Kemudian meningkatkan kualitas intelektual umat Buddha, menciptakan sarjana Buddha yang memiliki kemampuan akademis, menyediakan tenaga yang profesional dalam memajukan Buddha Dharma, menyiapkan rohaniawan yang dapat menggerakkan kebahagiaan dan kasih sayang serta menjalin hubungan yang harmonis antar umat beragama. "STAB Maitreyawira telah meluluskan ratusan sarjana pendidikan agama Buddha dengan alumni menyebar ke seluruh Indonesia. Bahkan, para alumni menjadi

tenaga siap pakai dan mengabdi di berbagai Sekolah Umum Maitreya, vihara dan masyarakat," jelasnya. Kemudian, Dirjen Bimas Buddha Republik Indonesia (RI) Caliadi SH MH mengucapkan selamat bergabung kepada mahasiswa baru dan menjadi keluarga besar STAB Maitreyawira. "Kami berharap semoga pindahnya STAB Maitreyawira ke Pekanbaru membawa berkah dan kemajuan," tuturnya. Tak hanya itu, kuliah umum ini juga disampaikan langsung oleh Prof Dr Philip Kuntjoro Widjaja CC CPC BBA MBA yang mengangkat tema 'Peran Perguruan Tinggi Agama Buddha dalam menyongsong pengembangan inovasi menuju era revolusi industri 4.0'. (cr2)

CR2/MIRSHAL/RIAU POS

SERAHKAN BANTUAN: Ketua IKTS Armanto (empat kanan) menyerahkan dana bantuan korban gempa Lombok kepada Ketua MBI Riau Suhandi (lima kiri) di sekretariat IKTS, Komplek Mahkota Jalan Tanjung Datuk Pekanbaru, Sabtu (1/9/2018).

IKTS Peka- n b a r u S a l u rka n

 REDAKTUR: DESLINA

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

HALAMAN 25

Musik

Pijar

Menolak mengikuti arus, Pijar memilih berkarya di jalan mereka sendiri. Mengusung konsep alternatif, grup musik dari Medan itu berhasil menggetarkan dunia musik melalui karyakaryanya. Musik yang dimainkan Alfredo (vokal & gitar), Aul (drum), serta Ican (gitar) emang berhasil menjadi alternatif bagi para penikmat musik. Terbukti, penonton sangat riuh saat penampilan mereka di Widelanes Festival. Lagu-lagu energik, mulai Wajah Fana, Lunar Biru, sampai Akhir Pekan, berhasil melengkapi kenikmatan weekend di tengah keluh kesah ibu kota. Itulah bukti bahwa jalur indie yang mereka pilih bukanlah sebuah kesalahan. Well, semoga Pijar bisa makin berpijar!

Indie

Elektronik Perpaduan Karya yang Makin Eksis MUSIK indie biasanya identik dengan genre yang dianggap minoritas, underground, dan jarang orang tahu. Tapi, pada era sekarang, ternyata banyak pemusik indie yang mengusung musik elektronik yang kian digemari. Anggapan itu diantarkan dengan ciamik oleh beberapa grup musik di bawah ini. Siapa aja sih? (fik/c14/raf)

Kero Kero Bonito

Band asal Inggris ini makin lengkap berkat tangan magis duo Gus Lobban dan Jamie Bulled sebagai produser musik. Nggak heran, di acara Widelanes Festival kemarin, mereka tampil menawan dengan ritme elektronik yang bikin penonton berdansa penuh semangat. FYI, Kero Kero Bonito (KKB) adalah grup musik yang sering memainkan musik-musik dansa elektronik. Sarah bahkan dapat bernyanyi rap dalam bahasa Inggris dan Jepang. Nggak heran kalau KKB juga memiliki kesan J-pop dan nuansa musik video game. KKB pernah mengunjungi Indonesia pada 2016 dan kembali lagi tampil di Widelanes Festival 2018.

SMSR

Jika mendengar tentang space age pop, mungkin banyak orang yang bakal bingung. Tapi, justru itulah daya pikat SMSR. Grup musik asal Jakarta Selatan yang beranggota Farzad (vokal & synth), Ardana (gitar), Arya (gitar & vokal), Reygi (bas), serta Widan (drum) tersebut berhasil memberikan pengalaman baru dalam dunia musik. Menggunakan synthesizer dan keyboard sebagai senjata untuk bermusik, SMSR berhasil membuktikan bahwa yang independen nggak kalah epik dengan grup lainnya. Lagu-lagu seperti Ease Your Mind hingga First Branch yang didendangkan menunjukkan eksistensi musik elektronik di kancah musik Indonesia. Nice!

The Goodnight Electric

Berasal dari Indonesia, The Goodnight Electric membawakan musik elektronik. Penampilan nyentrik mereka juga menjadi hiburan tersendiri bagi penonton Widelanes Festival. Dengan duo synth players yang diisi Bondi Goodboy dan Oomleo, serta Henry Foundation sebagai programmer, citra grup musik tersebut di aliran elektronik makin terasa. Salah satu lagu yang dibawakan adalah Am I Robot. Perpaduan lirik tentang patah hati yang unik dan musik elektronik benar-benar bisa mengajak penonton seru-seruan. Nggak heran, grup yang berdiri sejak 2003 itu berhasil menghipnotis banyak penggemar. GEMERLAP: Kero Kero Bonito mengajak para penonton ikut bergoyang dengan lagu-lagu yang dibawakan dalam Widelanes Festival.

Widelanes Festival: ’’Dunia’’ Baru Penikmat Lagu SUPERB! Itulah satu kata yang bisa mendeskripsikan event Widelanes Festival. Diadakan di Livespace @ Lot 8 SCBD, Jakarta Selatan, pada Sabtu (1/9), Widelanes Festival menjadi wadah bagi penyuka aliran-aliran yang sedikit berbeda dengan yang ditawarkan musik-musik mainstream. Widelanes Festival menawarkan ’’dunia’’ baru bagi para penikmat musik karena menyuguhkan penampil-penampil yang pasti bisa menjadi alternatif pilihan di tengah gempuran musik-musik industri. Widelanes Festival yang berlangsung tepat pada hari pertama September ternyata merupakan main event dari beberapa rangkaian acara

sebelumnya. Sebut aja Journey to Widelanes: Art Into Society ’’Ini adalah sebuah step dari pre-event yang udah kami buat. Puncaknya mengarah pada acara semalam, yaitu Widelanes Music and Arts Festival,’’ jelas Emiro Johannes, public relation officer Widelanes Festival. Konsep acara yang menggabungkan seluruh elemen musik dan seni terlihat dari kemeriahan semalam. Mulai guest star epik, lighting yang meriah, hingga efek visual art yang selalu ditampilkan pada layar belakang panggung. Line-up yang disajikan pun nggak bisa dianggap remeh. Para penampil indie yang udah banyak bergelut di dunianya ini menyuguhkan penampilan terbaik mereka

untuk menghibur para penonton. Lihat aja penampilan Basboi dengan musik hiphopnya, Pijar yang berpijar dengan Brit rock, SMSR dengan space age pop, Reality Club dalam balutan rock, aksi nyentrik dari The Goodnight Electric, Naif yang energik, musik alternatif ala Mild High Club, dan terakhir musik dansa elektronik dari Kero Kero Bonito. Acara yang dimulai sejak sore itu nggak pernah kehilangan keseruan meski hingga larut malam. Para penonton nggak berhenti menyanyikan lagu-lagu favorit mereka dari para musisi idamannya. Beragam kejutan makin membuat penonton menggila. Misalnya aja, Naif yang kali pertama membawakan lagu barunya berjudul Berubah. Keren! (fik/c14/raf)

DEKAT: Sejak melepaskan diri dari major label, NAIF tetap eksis dengan berbagai karya yang ciamik.

Liputan langsung oleh: FIkri Indra Mualim dan Ganes Alfiyuana dari Zetizen Team di Livespace @ Lot 8, SCBD Jakarta Selatan

LAYOUT: GANES/ZETIZEN GANES/ZETIZEN TEAM TEAM FOTO-FOTO & LAYOUT:

Sajikan Pameran Megah dari Tugas Akhir Siswa

DOK.PRIBADI

HANDMADE: Pakaian buatan siswa-siswi jurusan seni tari diperagakan dalam acara Divon. Karya ini sekaligus menjadi tugas akhir mereka.

SELAIN menjalani ujian nasional, para siswa SMK diwajibkan membuat tugas akhir. Namun, berbeda dengan SMK lain, tugas akhir bagi SMKN 12 Surabaya nggak hanya menjadi syarat kelulusan. SMKN 12 Surabaya bisa menciptakan pameran dari tugas akhir para siswanya! Bahkan, pameran ini menjadi agenda rutin tahunan. Diadakan pada 3–5 Mei lalu, pameran yang bertajuk Diversity of Creation (Divon) di Jatim Expo ini mampu mendatangkan 5 ribu orang sekaligus loh! Ahmad Alif Fauzan, ketua panitia Divon 2018, menjelaskan bahwa pameran itu menampilkan karyakarya yang murni dibuat para siswa. Mostly, karya

tersebut adalah tugas akhir para siswa kelas XII. ’’Namun, ada juga karya-karya yang pernah dibuat saat kelas X dan XI yang ikut dipajang agar lebih semarak dan meriah,’’ tutur Alif, sapaannya. Misalnya, karya lukisan dari jurusan seni lukis, tas dan sepatu dari jurusan kriya kulit, sampai perhiasan dari kriya logam. ’’Dari jurusan berbasis pertunjukan, ada tari-tarian, musik, dan dalang yang tampil sebagai performer,’’ kata Alif. Divon pun menjadi kebanggaan besar bagi keluarga besar SMKN 12. Sebab, pada Mei lalu, Divon

mendatangkan Soekarwo yang saat itu masih menyandang status sebagai gubernur Provinsi Jawa Timur. Ada pula seminar nasional yang membahas revitalisasi SMK yang dibawakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Meski hanya diperkuat 80 siswa sebagai panitia, terbukti Divon 2018 mampu berjalan lancar kok! ’’Awalnya, kami nggak percaya bisa bikin pameran sebesar ini. Tapi, karena di sekolah selalu diajarkan untuk survive, disiplin, dan punya tekad kuat, akhirnya kami bisa,’’ tandas Alif, lalu tersenyum. Penasaran? Siap-siap hadir di acara Divon mendatang ya! (nen/c14/raf)


METROPOLIS

26

 REDAKTUR: GEMA SETARA

agen yang ada di Kota Pekanbaru. Para agen diminta untuk memantau pasokan dan distribusi gas sampai di tingkat pangkalan. “Saya juga sudah berkoordinasi dengan para agen. Ini ada persoalan apa. Mereka yang tahu tentang distribusinya. Saya masih menuggu konirmasi dari pihak Pertamina dan agen,” katanya. Disamping itu DPP Pekanbaru juga gencar menurunkan tim ke lapangan. Targetnya adalah pangkalan nakal. “Pangkalan yang bermain kami tindak tegas. Namun kita masih menunggu kepastian pasokan dan distribusinya dulu dari Pertamina dan agen,” katanya. Sementara itu dari informasi yang dihimpun dari warga Jalan Purwodadi, mereka mengaku kesal dengan salah satu pangkalan yang berlokasi tak jauh dari kampus AMIK/STMIK Riau. Pangkalan ini lebih banyak menjual gas melon ke pedagang eceran di sepanjang jalan Purwodadi. ‘‘Padahal antrean baru 15 orang sudah dibilangnya gas habis. Tak lama datang orang pakai beca menjemput gas dengan jumlah banyak. Apa kita tidak kesal,’’ sebut seorang warga yang wanti-wanti namanya tidak dikorankan itu.(ilo)

SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

Perebutan JCH Dinilai Sudah Tidak Sehat

DPP Koordinasi dengan Pertamina dan Agen Elpiji KOTA (RP) - Kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram semakin meluas. Tabung gas bersubsidi tersebut sulit ditemui baik di pangkalan maupun eceran. Kondisi itu sudah berlangsung sejak pekan lalu. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut didampingi Kabid Perdagangan Juarman mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk mendapatkan solusi kelangkaan gas melon di beberapa wilayah di Pekanbaru. Kelangkaan gas terjadi di sebagian wilayah Kecamatan Tampan dan Marpoyan Damai. Yaitu di Jalan Cipta Karya, Kualu dan Jalan Purwodadi. Selain itu di Jalan Kartama dan Jalan Adi Sucipto. “Saya akan konirmasi dengan pihak Pertamina dulu. Apa yang terjadi. Apakah ada pengurangan pasokan atau ada masalah lain kelangkaan gas 3 kilogram tersebut,” ujar Juarman, Senin (3/9). Berdasarkan pengamatan DPP Pekanbaru di lapangan memang ada terjadi peningkatan daya beli. Hal itu yang menyebabkan stok gas di pangkalan menipis. Selain berkoordinasi dengan Pertamina. DPP Pekanbaru juga intens berkoordinasi dengan para

Riau Pos

Laporan JOKO SUSILO, Kota

MIRSHAL / RIAU POS

KEBERADAAN kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) yang ada di Kota Pekanbaru menjadi perhatian pihak Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (FK-KBIH) Provinsi Riau. KBIH yang ada di Kota Pekanbaru didata. Jadi pihak KBIH di Kota Pekanbaru sudah tidak bisa liar lagi mencari calon jamaah agar ikut bimbingan suatu KBIH tertentu. Penetapan calon jamaah di KBIH ditetapkan pihak FK-KBIH Provinsi Riau. Hal itu seperti yang disampaikan Ketua FK-KBIHI Riau Dr H Azwar Aziz SH MSi kepada Riau Pos, Senin (3/9). “Mulai tahun ini kebijakan kami ambil. Di mana jamaah akan manasik dikonsep oleh FK-KBIH,” ujar Azwar. Berdasarkan data FK KBIH keberadaan KBIH di Kota Pekanbaru sangat banyak. Namun keberadaan mereka tersebar di beberapa kecamatan. Bahkan di antara KBIH saling sikut untuk mendapatkan calon jamaah. Yang punya alibi bisa mendapatkan data calon jamaah

dengan mudah. Setelah itu mereka datangi agar calon jamaah mengikuti KBIH tertentu. Perebutan calon jamaah itu dinilai sudah tidak sehat dan perlu ditertibkan. Hal itu menjadi tugas FK KBIH Riau dan telah mendapatkan persetujuan pihak Kemenag Kota Pekanbaru pada rapat bersama. “Ada 20 KBIH di Kota Pekanbaru. 80 persen yang ikut manasik. Jadi di kalangan KBIH saling berebut. Jadi ada KBIH yang tidak bisa memberikan bimbingan manasik karena tidak ada jamaahnya,” terangnya. Calon Jamaah yang bakal berangkat ke tanah suci Makkah tahun depan diminta untuk datang bertemu petugas FK KBIH yang berkantor di gedung Kemenag Kota Pekanbaru. “Jamaah yang berangkat musim haji tahun depan yakni mulai 40073981-400079088 nomor porsi yang berangkat untuk Kota Pekanbaru dan syarat fotokopi KTP, pas foto haji 3 x 4 sebanyak empat lembar, 4 x 6 dua lembar, fotokopi porsi haji, fotokopi SPPH, map biola warna hijau bagi pria dan merah bagi wanita,” sebutnya.(ade)

ANTRE GAS: Warga mengantre untuk mendapatkan elpiji 3 kg di salah satu pangkalan di Jalan Adi Sucipto, Senin (3/9/2018).

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 4 SEPTEMBER 2018

Taman di Atas Trotoar Sambungan dari hal 21 (kemarin, red) menyampaikan pelaksanaannya telah dilakukan,” ujar Edward kepada Riau Pos, Senin (3/9). Terkait bentuk bangunan yang telah dikerjakan, pria akrab disapa Edu menyampaikan, belum dapat memastikannya dengan alasan banyak item-item yang akan dibangun di sekitaran taman tersebut. “Belum lihat hasilnya, jadi apa yang dibangun belum tahu. Karena banyak item-item akan dibangun,” terangnya. Pelaksanaan kegiatan itu lanjut Edu, merupakan perencanaan kegiatan di 2018 untuk menambah sarana dan prasana dalam mempecantik dan memperindah taman. Anggarannya bersumber dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru. “Anggarannya itu sekitar Rp100 juta untuk itu,” singkat Edu. Sementara itu, pengamat perkotaan Mardianto Manan mendukung ada pembangunan sarana dan prasana taman. Namun, menurutnya, lokasi taman tersebut dinilai tidak strategis karena berada di lingkaran dan diapit dua jalan, yakni Jalan Sudirman dan Jalan Ariin Achmad. “Lokasi tamannya tidak strategis, karena diapit dua jalan terutama bagi keselamatan pengunjung, mengingat taman itu tempat bermain anak-anak,” ungkapnya. Selain itu dipaparkan dia, pihaknya berharap setiap pembangunan yang dilakukan oleh pemko hendaknya

dikaji secara matang. Sebab banyak program-progam dilaksanakan tidak tepat guna, seperti pembangunan lampu taman, pot yang berada di sepanjang jalan. “Lihatnya lampu hanya tinggal bangkainya saja, bunga di pot banyak hilang. Bahkan potnya banyak dicuri. Taman vertikal banyak tidak terawat dan mati,” jelasnya. Untuk itu dirinya menyampaikan, pemko untuk tidak meniru-niru atau latah terhadap pembangunan yang ada di daerah lain. Apabila tidak diiringi perencanaan yang matang dan pemeliharaan serta perawatan yang baik. “Katanya smart city, smart itu kan pintar. Jadi harus pintar mengelola, merawat. Ini tidak ada sama sekali, jadinya kacau balau,” kata Mardianto.(rir)

Guru Honor Mengadu ke DPRD Sambungan dari hal 21 Para guru honor ini dengan tegas menyebutkan tidak setuju insentif mereka dipotong oleh Disdik, dengan alasan rasionalisasi anggaran. Diakui para guru honor ini, meski insentif yang mereka terima antara Rp500 ribu-Rp600 ribu per bulan jauh dari nilai cukup, namun nilai tersebut sangat membantu ekonomi keluarga. Apalagi dengan kondisi ekonomi yang serba sulit sekarang ini. “Kami harapkan ada solusi. Semestinya dinaikkan insentif kami,” tambahnya. Ketua Komisi III DPRD

Pekanbaru Zulfan Haiz berjanji akan memperjuangkan aspirasi para guru honor tersebut. Untuk itu pihaknya akan memanggil hearing Disdik hari ini (4/9). “Jadi, kami dengar pula apa penjelasan Disdik. Jika alasannya rasionalisasi, bukan insentif guru honor ini yang dipangkas. Harus ada alternatif lain,” paparnya. Sarannya, Disdik harus benar-benar mencari solusi terbaik untuk masalah ini. Sebab diakuinya, masih banyak solusi lain yang bisa dilakukan agar insentif guru honor tidak dihentikan. Sebut saja dengan memotongan

anggaran seremonial seperti SPPD, pelatihan dan acara yang tidak terlalu penting. Sekadar gambaran, sebenarnya kata Zulfan, guru honor mendapat gaji hanya sekitar Rp 400 ribu per bulan dari dana bantuan operasional sekolah (BOS). Dana BOS ini merupakan alokasi dari pemerintah pusat untuk operasional sekolah. Artinya, urusan kesejahteraan guru honor menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. “Maka dari itu, kami juga minta tidak terjadi pemotongan, dan semoga Dinas Pendidikan bisa mencarikan solusi lain,” tutupnya.(gus)

Kepergok Selingkuh Sambungan dari hal 21 satu bioskop di Jalan Soekarno-Hatta. Bapak dua anak ini terlihat asyik bermesraan layaknya sepasang kekasih yang tengah di mabuk cinta. Doji tak sadar, seorang rekan kerjanya yang tengah bersama keluarganya juga menonton ilm yang sama dengan Doji. Usai menonton ilm, teman Doji yang curiga memberanikan diri menghampiri Doji di sebuah booth makanan siap saji. Seorang wanita bertubuh seksi dan berpakaian minim lengket bak lem dengan tubuh Doji. Pok... pok...

 REDAKTUR: YULIANTI

Punggung Doji ditepuk pelan oleh rekan kerjanya itu. Doji yang terkejut langsung menoleh ke belakang. Ia bertambah terkejut karena mengetahui yang menepuk punggungnya adalah rekan kerjanya. Doni panik. Ia cepat-cepat melepaskan tangan selingkuhannya. “Eh abang, sama siapa ke sini, bang?” tanya Doji gugup. Ia berusaha menutupi perselingkuhannya itu. Tapi ternyata rekan Doji itu sudah banyak mendengar tentang kelakuan Doji yang suka berselingkuh. Begitu ia melihat langsung, amarahnya me-

muncak. Ia langsung mengancam Doji. “Bukan main ya, istri kamu lagi hamil di rumah kamu malah main gila. Kalau kamu tidak mau berpisah dengan dia, jangan salahkan saya, saya akan adukan kamu kepada istri dan mertua kamu,” ancam sang rekan kerja Doji. Mendengar hal tersebut, Doji langsung memohon dan berjanji akan meninggalkan selingkuhannya. “Jangan, Bang, jangan adukan saya ke istri dan mertua saya. Saya janji tak akan main gila lagi,” ucap Doji yang langsung pergi bersama rekan kerjanya dan meninggalkan selingkuhannya sendirian. Alamaaak!(cr2)

27

Paripurna DPRD, Kursi Camat Kosong Sambungan dari hal 21 rapat paripurna, kemarin. Kejadian seperti ini bukan kali pertama. Tapi sudah sering terjadi. “Kami sudah sampaikan beberapa kali, tapi tidak digubris. Tentu kami sesalkan ini. Padahal setiap perda yang kami sahkan, camat wajib ikut menjalankannya. Kalau mereka tak hadir, tentu informasi tidak tahu,” kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru Aidil Amri. Ia berharap, camat yang jarang hadir dalam rapat paripurna ini harus mendapat teguran dari Wali Kota Pekanbaru. ‘’Sebab, tidak sekali dua kali mereka tidak hadir saat ada paripurna. Apalagi belakangan banyak perda yang mandul sehingga berujung pada raihan PAD. Kami seperti tidak dihargai saja,” tegasnya. Ia katakan, wali kota beserta perangkatnya, baik Sekko dan para asisten, bisa memberi sikap tegas. Paling tidak memberi sanksi peringatan satu dua. “Setelah itu, sanksi mutasi, penundaan p a n g k a t / n o n j o b, s e r t a pemotongan tunjangan,” sarannya. Untuk itu dari persoalan ini, diharapkannya, harus ada efek jera. Dan tidak ada kesan sepele dengan undangan Paripurna dan acara penting lainnya dari DPRD.

AGUSTIAR/RIAU POS

KOSONG: Deretan kursi untuk para camat terlihat banyak yang kosong saat rapat paripurna DPRD Pekanbaru, Senin (3/9/2018).

“Sehingga hubungan baik eksekutif dan legislatif terus terjaga. Ini demi pembangunan kota,” tegasnya. Sampaikan Empat Ranperda Sementara itu, empat ranperda yang diusulkan Pemko Pekanbaru ke DPRD meliputi Ranperda tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan, Ranperda tentang Perubahan Atas Perda No 3/2011 tentang Pajak Penerangan Jalan, Ranperda tentang Perubahan Atas Perda No 12/2016 tentang Pernyertaan Modal Daerah dan Penambahan Pernyertaan Modal Daerah Kepada BUMD dan

Badan Hukum lainnya, serta Ranperda tentang Sistem Penyediaan Air Minum Kota Pekanbaru. “Kami akan membahas setelah paripurna ini, dengan segera membentuk Pansus,” kata Sigit. Dari empat ranperda yang akan dibahas tersebut, dua ranperda dinilai DPRD sangat menyentuh masyarakat. Dua ranperda tersebut yakni Ranperda Sosial dan Lingkungan Perusahaan, serta Ranperda tentang Perubahan Atas Perda No 3/2011 tentang Pajak Penerangan Jalan. Kata Sigit lagi, Ranperda Sosial dan Lingkungan Perusahaan ini berkaitan dengan

CSR. Dengan begitu, setelah Ranperda ini disahkan, bisa mengakomodir semua CSR perusahaan. Begitu halnya dengan Ranperda Tentang Perubahan Atas Perda No 3/ 2011 tentang Pajak Penerangan Jalan. Sementara itu Sekko M Noer MBS mengharapkan, agar anggota DPRD bisa membahas Ranperda ini secepatnya. Sebab, sangat berkaitan dengan peningkatan PAD. “Kami berharap, agar pembahasan 4 Ranperda ini tidak menuai hambatan berarti, sehingga bisa disahkan jadi Perda Kota Pekanbaru tahun ini,” pintanya. (gus)

Pemko Bakal Naikkan PPJ Sambungan dari hal 21 Semula tarif penerangan jalan ditetapkan 6 persen, selanjutnya diubah dan diklasiikasikan menjadi beberapa golongan. Di antaranya, golongan sosial tetap dikenakan PPJ sebesar 6 persen. Lalu untuk golongan rumah tangga dinaikkan dari 6 persen menjadi 8 persen. Kemudian golongan bisnis naik dari 6 persen menjadi 10 persen dan golongan industri tetap sebesar 3 persen. Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer MBS ketika dikonirmasi Riau Pos mengenai rencana tersebut mengatakan, usulan kenaikan PPJ berbeda-beda berdasarkan golongan. “Ada kelas-kelasnya. Kenaikannya tidak pukul rata atau secara keseluruhan.

Ada yang naik dan ada pula masih tetap,” ujar Sekko usai rapat paripurna DPRD Pekanbaru dalam rangka penyampaian empat ranperda Kota Pekanbaru, Senin (3/9). Saat ditanya apakan rencana ini tidak akan memberatkan masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang sedang lesu saat ini, Sekko menjelaskan bahwa kenaikan tersebut berdasarkan usulan dari dinas teknis dalam hal ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Selain itu kenaikan untuk golongan rumah tangga dan usaha/bisnis masih di bawah penetapan maksimal yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 28/2009 tentang Pajak daan Retribusi Daerah. Di mana dalam Pasal 55 ayat 1 menerangkan pajak penerangan jalan ditetapkan paling

tinggi 10 persen. Sehingga kenaikan diterapkan tidak bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi dan tidak memberatkan bagi pelaku usaha/bisnis. “Kenaikan ini kan usulan dari dinas teknis (Bapenda, red). Nanti kami bahas yang mana lebih pas kenaikannya, tapi menurut pertimbangan kajian kami ini lebih adil,” paparnya. Ketika disinggung kalau usulan kenaikan PPJ ini merupakan upaya pemko untuk meningkatkan perolehan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor PPJ, mantan Kadisukcapil ini tak menampiknya. Dia menyebutkan, pajak tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan daerah. Diakuinya, perolehan PPJ yang diterima tiap bulan tidak mampu menutupi biaya listirk lampu

penerangan jalan umum (PJU) yang ditagihkan Perusahana Listrik Negara (PLN). “Sekarang saja untuk menutupi tagihan PJU belum bisa. PPJ yang kami terima tiap bulan sekitar Rp8 miliar, sedangan yang ditagihkan PLN Rp13 miliar sampai Rp14 miliar. Kalau dikaji masih banyak lagi, tapi kami tetap proposional dan profesional dalam kenaikan pajak ini,” imbuhnya. Lebih lanjut disampaikan usulan kenaikan tersebut belum inal, sebab akan dilakukan pembahasan dan kajian bersama dewan dan pemko. Sehingga didapatkan keputusan mengenai besaran tarif yang akan diterapkan. “Ini akan dikaji bersama dewan dan tim kita. Mudah-mudah dapat titik temu saling mempertimbangkan,” kata Sekko.(yls)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS

28

Riau Pos SELASA, 4 SEPTEMBER

RESIDIVIS: Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi (kiri) didampingi Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi (Kanan) memperlihatkan tersangka curanmor di 12 TKP berinisial RF saat gelar ekspos di Mapolsek Bukit Raya, Senin (3/9/2018).

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Satu TKP Bisa Curi 5 Unit Sepeda Motor Aksi Residivis Curanmor Laporan Sakiman, Kota

DENGAN menggunakan baju tahanan berwarna oranye dan kondisi tangan terborgol, seorang residivis curanmor berinisial RF hanya bisa pasrah saat dilakukan ekspos di halaman Polsek Bukit Raya, Senin (3/9). Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi didampingi Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi usai ekspos menjelaskan, bahwa

penangkapan terhadap pelaku berdasarkan adanya laporan kasus curanmor di Jalan Ariin Ahmad waktu lalu. Setelah dilakukan penangkapan, ternyata pelaku seorang residivis curian sepeda motor yang kerap melakukan aksi di wilayah hukum Polresta Pekanbaru. "Pelaku berhasil kami tangkap, Kamis 9 Agustus 2018 lalu di daerah Sumbar setelah melakukan koordinasi dengan petugas di sana," ujarnya. Penangkapan terhadap pelaku tersebut bermula dari adanya laporan warga pada, Jumat 20 Juli 2018 lalu ke Mapolsek Bukit Raya,

setelah mendapatkan informasi tersebut petugas langsung melakukan penyelidikan. "Setelah dilakukan penyelidikan dan pengembangan, akhirnya petugas mendapatkan informasi bahwa RF melarikan diri ke Sumbar setelah menjual motor hasil curiannya," ucap Edy. Ia mengatakan saat itu aparat Polsek Bukit Raya berkoordinasi dengan aparat Polda Sumbar pada, Kamis 9 Agustus 2018 lalu. "Hingga pada waktu itu tersangka berhasil ditangkap oleh Polda Sumbar di daerah Lima Puluh Kota,"ujarnya. Waktu itu dari tangan tersang-

ka, petugas mengamankan kunci letter T yang digunakannya untuk membobol kunci kontak sepeda motor. Selain mengamankan barang bukti tersebut, petugas juga mengamankan plat kendaraan palsu yang digunakan pelaku usai beraksi. Edy menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih memburu rekan tersangka yang masih dalam pengejaran. "Pelaku tidak sendirian, ia ditemani temannya yang masih DPO, "ujarnya lagi. Dari keterangan tersangka kepada petugas, diketahui bahwa tersangka sudah melakukan pen-

Dispora Akan Meminta Bantuan Kemenpora Bangun Sport Center KOTA (RP)- Untuk mempercepat terbangunnya venue-venue olah di kawasan Sport Center Pekanbaru. Dinas kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Pekanbaru akan meminta bantuan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) guna membangun beberapa venue. Kadispora Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan, saat ini pembangunan venue di Sport Center Pekanbaru memang terus dilakukan. Venue yang sudah selesai dibangun yakni venue untuk olahraga bulutangkis dan sepaktakraw serta

center. Pihak Dispora venue motor cross. Pekanbaru juga terus "Untuk pembangumenyiapkan pematannan venue sepakbola, gan lahan untuk lokasi kami akan usahakan pembangunan sarana meminta bantuan dari olahraga tersebut. Kemenpora RI mel" K a m i a k a n t e ralui DAK. Saat ini kami us menggesa untuk masih menyiapkan pembangunan stadibeberapa hal untuk on sepakbola tersebut mengajukan bantuan karena hingga saat ini tersebut," katanya. ZULFAHMI progresnya belum ada, Sembari menyiapkan atau masih nol persen," beberapa syarat dan ADRIAN kelengkapan untuk pengajuan ujarnya. Sebelumnya, Zulfahmi menbantuan pembangunan venue sepakbola dan beberapa sara- gatakan, bahwa salah satu alasan na olahraga di kawasan sport dilakukan pembangunan sport

center tersebut karena selama ini atlet Pekanbaru kesulitan berlatih karena belum memiliki venue. Untuk sementara, saat ini pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dispora Riau untuk dapat menggunakan venue yang telah dibangun saat PON tahun 2012 lalu agar bisa digunakan untuk berlatih. "Karena kami punya target untuk menjadikan Pekanbaru sebagai kota atlet, untuk itu kami akan terus berusaha mencetak atlet-atlet andal dengan terlebih dahulu menyiapkan venue yang memadai," sebutnya.(sol)

Pengakuan Pelaku Jambret 20 TKP

Uang Kejahatan untuk Memuaskan Nafsu Dengan kondisi kedua tangan terborgol, dua orang pelaku jambret berinisial FH alias Fadhil (21) dan rekannya BP (17) hanya bisa tertunduk saat digiring aparat kepolisian, Senin (3/9). Kedua pelaku warga Jalan Hang Tuah dan Warga Jalan Singgalang Kecamatan Tenayan Raya itu dibekuk Tim Opsnal Polisi Sektor (Polsek) Bukit Raya, Jumat, MHD AKHWAN/RIAUPOS (24/8) sekitar pukul 20.00 TERTUNDUK: Dua tersangka jambret di 20 TKP berinisial FH (21) WIB lalu di sebuah hotel di dan BP (17) tertunduk saat gelar ekspos di Mapolsek Bukit Raya Pekanbaru. oleh dilakukan Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi (tiga Laporan Sakiman, Kota KEDUA pelaku warga Jalan Hang Tuah dan Warga Jalan Singgalang Kecamatan Tenayan Raya itu dibekuk Tim Opsnal Polisi Sektor (Polsek) Bukit Raya, Jumat, (24/8) sekitar pukul 20.00 WIB lalu di sebuah hotel di Pekanbaru. Kedua pelaku berhasil ditangkap berdasarkan laporan korban Santi Oktavia seorang ibu rumah tangga dan anaknya, yang dijambret kedua pelaku, Jumat 17 Agustus 2018 lalu. Di mana waktu itu korban berkendaraan bersama anaknya di Jalan Sapta Taruna, hingga dipepet dan dijambret dua pelaku dengan menggunakan sepeda motor. Sempat terjadi aksi tarik menarik hingga tali tas korban terputus dan  REDAKTUR: DESLINA

kanan) didampingi Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi (kiri), Senin (3/9/2018).

pelaku berhasil membawanya. Sedangkan korban dan anak korban terjatuh ke tanah. "Akibat peristiwa itu korban dan anaknya mengalami luka-luka hingga dibawa warga ke rumah sakit," kata Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi didampingi Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi. Setelah kejadian, korban saat itu melaporkan kasus tersebut ke Polsek Bukit Raya, setelah mendapatkan laporan tersebut Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Aspikar SH untuk melakukan penyelidikan dan cek TKP. "Saat itu anggota langsung mendatangi tempat kejadian per-

kara (TKP) dan melakukan olah TKP. Dalam penyeledikan, petugas akhirnya berhasil mendapatkan rekaman CCTV dari warga untuk dijadikan petunjuk guna menangkap pelaku. Dalam rekaman tersebut terlihat kedua pelaku standing di jalanan dengan menggunakan jenis sepeda motor merk matik, ‘‘ujarnya. Seminggu lamanya melakukan penyelidikan, akhirnya petugas berhasil menemukan keberadaan kedua pelaku jambret, di salah satu hotel di Jalan Sudirman Kota Pekanbaru, Jumat (24/8). Tanpa undur waktu kemudian Tim Opsnal langsung melakukan pengintaian dan menangkap

curian sebanyak 12 TKP di lima kecamatan di Pekanbaru. "Ada 16 kendaraan roda dua yang berhasil dia curi sejak awal Januari lalu, saat ini masih terus kami kembangkan," kata Edy. Tidak hanya itu, Edy menjelaskan bahwa pelaku merupakan seorang residivis yang pernah melakukan kasus yang sama di Kota Pekanbaru. Adapun tempat sasaran pelaku yang kerap beraksi di antaranya di parkiran kos-kosan dan di kawasan tempat perbelanjaan. "Pelaku mempelajari wilayahwilayah, dan kelengahan pemilik motor, di situ baru mereka beraksi.

Di satu TKP, pelaku bisa mencuri sepeda motor lima unit dengan jam berbeda-beda," paparnya. Dari keterangan tersangka kepada petugas, ia melakukan perbuatan tersebut untuk keperluan hidupnya sehari-hari, di mana sejumlah kendaraan yang ia curi dijual dengan harga bervariasi. "Ada harga Rp3 juta satu unit sepeda motor, tersangka menjualnya ke luar daerah Pekanbaru," ungkap Edy. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka dikenakan pasal 363 KUHP dengan pidana kurungan maksimal tujuh tahun penjara.(lin)

Pelaku Pencabulan Anak SD Masih Dirawat KOTA (RP) - Terkait dengan adanya kasus pencabulan terhadap seorang anak di bawah umur yang masih duduk di bangku sekolah dasar hingga kini terus dilakukan penyelidikan. Hal tersebut disampaikan AKP Juniasti Kanit Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru. Dimana pihaknya hingga kini telah menangkap seorang pelaku berinisial RP (55), yang terkena serangan jantung saat ditangkap waktu lalu. "Belum bisa diminta keterangan terduga pelaku masih dirawat, sementara satu orang temannya masih dalam pengejaran," kata Juniasti saat dikonirmasi, Senin (3/9). Mantan Wakapoksek Tampan

tersebut menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa meminta keterangan dari terduga pelaku. "Terduga masih dirawat, temannya masih kami kejar," tuturnya lagi. Seperti yang diketahui, salah seorang terduga pelaku yang mencabuli siswi SD itu, terkena serangan jantung saat dibekuk polisi. Terduga pelaku diketahui berinisial RP (55), ia ditangkap karena telah memperkosa seorang anak kelas VI Sekolah Dasar (SD) berinisial SH (14) hingga hamil tujuh bulan. Perbuatan bejat tersebut, dilakukan terduga pelaku tidak hanya sendirian, ia merenggut kesucian korban bersama dengan rekannya berinisial US (60) yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO).(man)

kedua pelaku dan membawanya ke Polsek Bukit Raya untuk diproses lebih lanjut. Setelah diinterogasi, ternyata kedua pelaku sudah melakukan kejahatannya sebanyak 20 kali di lokasi berbeda di wilayah Kota Pekanbaru. Kepada Riau Pos, para pelaku mengakui perbuatannya tersebut untuk memuaskan nafsu belaka, selain untuk bermain warnet, hasil kejahatan tersebut digunakan para pelaku membawa perempuan ke hotel. "Menjambret ini kami lakukan setelah belajar dengan kawan-kawan di warnet,"cerita FH. Ia mengakui perbuatannya tersebut ia lakukan setelah keluar dari pekerjaannya di salah satu rumah makan di Kota Pekanbaru. "Saya keluar karena tidak sesuai gaji, saya hanya tamat sekolah dasar (SD)," ujarnya. Senada dengan halnya yang diungkapkan pelaku BP, dalam sehari mereka beraksi bisa dua kali menjambret korbannya di lokasi berbeda-beda. "Kami beraksi siang dan sore hari, lokasi di Jalan Hang Tuah, Jalan Diponegoro dan lainnya. Paling besar kami dapatkan nilai jual beli HP jambret Rp2 juta," ujarnya. Selain bermain warnet, mereka juga acap kali pergi ke tempat karaoke dan membeli pakaian dari hasil jambret yang mereka lakukan. Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku terpaksa merasakan dinginnya sel tahanan Mapolsek Bukit Raya. (lin)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.