17 JANUARI
1991-2018
JUMAT, 12 OKTOBER 2018 3 SAFAR 1440
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
Bela Kepala Daerah, Siapkan 200 Pengacara Bawaslu Tegaskan Tidak Ada Kepentingan
PEKANBARU (RP) – Hari ini (12/10), empat kabupaten di Riau genap berusia 19 tahun. Yakni Siak, Pelalawan, Rokan Hulu (Rohul), dan Kuantan Singingi (Kuansing). Siak merupakan pemekaran dari Kabupaten Bengkalis. Resmi menjadi daerah otonomi baru melalui terbitnya Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999. Sementara Pelalawan, Rohul dan Kuansing pemekaran dari Kabupaten Kampar. Selama 19 tahun itu pula, telah banyak kemajuan dan pencapaian yang berhasil diraih
gan Jokowi-Ma’ruf menyebut tidak ada yang salah dengan keputusan kepala daerah. Hal itu dikemukakan Ketua Harian Cakra 19 Teritorial Riau Suhardiman Amby kepada Riau Pos, Kamis (11/10). Suhardiman berjanji akan menyiapkan 200 pengacara untuk 12 kepala daerah.
DUGAAN pelanggaran 12 kepala daerah usai mendeklarasikan dukungan untuk capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin terus diproses Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau. Bahkan dalam waktu dekat, Bawaslu Riau akan memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan. Menanggapi hal itu, Cakra 19 Teritorial Riau yang merupakan salah satu tim pemenan-
ď Ž Baca Bela Halaman 11
empat kabupaten tersebut. Momentum Hari Jadi ke-19 itu dijadikan empat kabupaten itu untuk terus maju dan berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Memacu pertumbuhan ekonomi dan menjaga kondusivitas daerah. Siak misalnya. Seiring per kembangan, Siak nan molek terus bersolek. Internal pemerintah pun, terus mendekatkan diri turun masyarakat dalam pelayanan semata-mata demi pembangunan kesejahteraan yang merata. Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengatakan, Siak memang terus berbenah, membangun sendi-sendi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan s e ga l a p e n ca paian dan prestasi
yang telah diperjuangkan melalui sinergi oleh pemerintah daerah bersama Forkopimda, berbagai stakeholder dan seluruh elemen masyarakat. “Peringatan Hari jadi Kabupaten Siak ke-19 tahun ini marilah kita jadikan perenungan. Sejauh mana ruh dan semangat yang menjadi latar belakang perjuangan pembentukan Kabupaten Siak tersebut terpatri dalam memajukan negeri ini,â€? ujar Syamsuar. Pembangunan di Kabupaten Siak menurut data yang dihimpun Riau Pos, telah menunjukkan capaian-capaian indikator makro maupun mikro yang mengÂgembirakan. Di antaranya
1,334 T
ď Ž Baca Defisit Halaman 3
1,6 T
1,434 T
1,2 T
-- Ketua Bawaslu Riau RUSIDI RUSDAN
Laporan AFIAT ANANDA dan EKA G PUTRA, Pekanbaru
36 HALAMAN
HUT Ke-19 Siak, Pelalawan, Rohul, dan Kuansing
Perlu kami tegaskan kembali bahwa Bawaslu tidak memiliki kepen tingan apapun di sini. Murni atas penegakan hukum yang berkeadilan. Di dalam bukti awal yang kami temukan memang ada indikasi ke sana (pelanggaran, red).
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
JADWAL PEMANGGILAN BAWASLU n Sabtu (13/10) Panggil KPU Riau n Senin (15/10) Panggil Projo Riau n Selasa (16/10) Panggil 3 bupati/wali kota
PARLEMENTARIA
Sinergi Legislatif-Eksekutif Jadikan Siak Mampu Bersaing SIAK (RP) - Empat tahun sudah berjalan memasuki pengujung masa jabatan 40 legislator di Gedung DPRD Siak periode 2014-2019. Sinergi yang telah terbangun bersama eksekutif atau pemerintah daerah terbukti mampu menjadikan Siak sebagai kabupaten yang berdaya saing. Bahkan sejajar dengan daerah lain. Sebagai bangsa yang maju dan sebagai generasi penerus, sudah sepatutnya momen hari jadi ke19 Kabupaten Siak yang jatuh hari ini (12/10) dijadikan sebagai momentum sebuah motivasi deÂngan kreativitas dan prestasi ď Ž Baca Sinergi Halaman 2
HUMAS SEKRETARIAT DPRD SIAK FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Unsur pimpinan serta anggota DPRD Siak periode 2014-2019 foto bersama usai paripurna, beberapa waktu lalu.
Pembangunan yang ada sekarang Ini semua tidak terlepas jasa para tokoh pendiri kabupaten serta para pemimpin Rohul yang silih berganti mewarnai pembangunan di Negeri Seribu Suluk ini.�
Kita harapkan ada perubahan di usia ke-19 ini. Selain kedisiplinan pegawai dan target PAD, saat ini kita fokus ke infrastruktur. Semoga ke depan, ekonomi masyarakat Kuansing meningkat.�
SUKIMAN Bupati Rokan Hulu
MURSINI Bupati Kuansing
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Siak ke-19 marilah kita jadikan perenungan. Sejauh mana ruh dan semangat yang menjadi latar belakang perjuangan pembentukan Kabupaten Siak itu terpatri dalam memajukan negeri ini."
Melalui momentum HUT Pelalawan ke-19 ini, mari bersama-sama kita kejar kemajuan pembangunan daerah dengan tetap menjaga kondusivitas daerah.� HM HARRIS Bupati Pelalawan
SYAMSUAR Bupati Siak SUMBER:OALAHN BERITA
SUBUH ZUHUR ASAR 04.40 12.02 15.13 MAGRIB ISYA 18.06 19.14 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Asa SMAN 1 Pekanbaru Kawinkan Gelar PEKANBARU (RP) – Asa SMAN 1 Pekanbaru mengawinkan gelar Honda Developmental Basketball League (DBL) Riau Series 2018 terbuka lebar. Ini setelah tim besutan Abraham Bagaswara
itu sukses maju ke final setelah menang meyakinkan atas
lawan-lawannya pada babak semifinal di GOR Tribuana, Pekanbaru, Kamis (11/10). Diawali tim putri yang menundukkan SMAN 1 Siak 32-14. Sementara tim putra, malam tadi menang atas tim
luar kota, SMAN 1 Telukkuantan 65-38. Di final, tim putri akan berhadapan dengan SMAN 1 Telukkuantan. Sementara, tim putra akan ditantang SMAN 8 Pekanbaru yang kemarin menang atas SMA
Al-Azhar Pekanbaru. Terkait keberhasilan dua timnya lolos ke final, Abraham bersyukur. Dia senang kedua timnya bisa bermain sesuai dengan yang ď Ž Baca Asa Halaman 11
Para Menteri Akui Kurang Koordinasi BADUNG (RP) - Drama maju mundur kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium masih menuai sejumlah komentar. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno pun menyatakan memang ada sejumlah kesalahan dalam koordinasi antara dirinya dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai kenaikan harga premium. Kesalahan koordinasi tersebut menurutnya terjadi lantaran Rini kehilangan sinyal telekomunikasi saat mengunjungi lokasi bencana alam di Sigi. “Jadi memang belum bisa, ketika Bapak
Presiden minta saya kontak beliau (Jonan, red),â€? ujarnya, Kamis (11/10). Pembatalan tersebut juga disebabkan oleh hasil kajian dari Menteri Sekretariat Negara Pratikno terdapat dampak negatif akibat kenaikan BBM yakni di inflasi dan daya beli masyarakat kecil serta menengah. “Kalau beliau (Presiden Joko Widodo, red.) mengatakan sudah saya instrusikan untuk tidak naik,â€? ucapnya. Meski demikian, dia sempat menyinggung bahwa sebenarnya sudah ada koordinasi antara ď Ž Baca Bela Halaman 11
ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
Sinergi Legislatif-Eksekutif Jadikan Siak Mampu Bersaing Sambungan dari hal. 1 tanpa henti. Hal ini menjadi harapan segenap legislator Siak. Puncak peringatan hari jadi Kabupaten Siak salah satunya digelar hari ini di gedung DPRD Siak. Melalui rapat paripurna yang bakal dihadiri Bupati Syamsuar dan Wakil Bupati Alfedri. Kegiatan ini juga terbuka bagi masyarakat. “Di usia 19 tahun, kabupaten ini terus berkembang. Kemajuannya sangat pesat diwarnai dengan prestasi. Terutama dalam hal penyelenggaraan pemerintahan. Dengan bangga kami nyatakan bahwa kita telah berdiri sejajar. Bahkan dapat bersaing dengan kabupaten/ kota lain di tingkat regional maupun pusat,” ujar Ketua DPRD Siak Indra Gunawan kepada Riau Pos. Dijelaskannya, selama ini dia bersama rekan-rekannya di DPRD memang sudah terjalin hubungan baik antara eksekutif dan legislatif. Karenanya, dia berharap hal ini ke depannya bisa berkesinambungan. Dengan demikian, ketika siapa pun memimpin Siak, juga diharapkan tetap dinamis. Mengenai eksekutif, seperti diketahui, kata Indra, Bupati Siak H Syamsuar sekarang sudah terpilih sebagai Gubernur Riau. Pascamenjabat orang nomor satu di Riau nanti, dia berharap Syamsuar harus tetap memperhatikan Kabupaten Siak. “Dengan kondisi keuangan sedikit berkurang, mudah-mudahan langkah eksekutif dan legislatif dapat
REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
terus seiring sejalan demi kemajuan dan pembangunan Siak yang kita cintai,” harapnya. Empat tahun masa kepemimpinannya, DPRD Siak telah mengesahkan 52 peraturan daerah di mana tiga di antaranya merupakan perda inisiatif DPRD Siak. Bahkan selama 2018, DPRD telah mengesahkan 4 perda dan 1 perda inisiatif DPRD. Yaitu tentang perda penataan lokasi perumahan kumuh dan pemukiman kumuh di Siak. Dengan ditetapkannya perda tersebut, jelas Indra, diharapkan dapat meningkatkan mutu kehidupan dan penghidupan masyarakat. Mencegah berkembangnya perumahan kumuh dan pemukiman kumuh yang baru serta menjaga dan meningkatkan kualitas perumahan dan pemukiman. Terutama di empat kecamatan; Tualang, Minas, Kandis, dan Koto Gasib. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Syamsuar dan Alfedri selaku kepala daerah yang telah ber-
sama bergandengan tangan menyelesaikan tugas-tugas bersama di Siak ini dalam menyukseskan pembangunan di negeri yang sama kita cintai,” sambungnya. Kemudian Siak, lanjutnya dalam situasi sosial politik kenegaraan terasa cukup dinamis. Terbukti dengan Pilgubri yang telah berjalan sukses lancar dan penuh k e d a ma i a n . Ka re na n ya menghadapi pilpres dan pileg 2019, dia mengajak seluruh pihak di Siak sama-sama menyukseskan. Mengenai perda yang sudah disahkan selama ini, menurut Indra pula sekarang di Siak memang semua sudah diatur sesuai regulasi. Melalui UU yang dikuatkan dengan perda dan perbup misalnya. Dengan demikian tinggal melakukan pengawasan bagaimana pemerintah dapat menerapkan di lapangan. Memang diakuinya sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur terus jadi atensi legislatif bersama eksekutif. Pada sektor kesehatan misalnya kata Ketua DPRD
Siak, bagaimana rumah sakit, puskesmas dan dinas terkait bisa melayani masyarakat dengan benar-benar melayani. Demikian pula pendidikan dan infrastruktur. Dengan demikian diharapkan tak ada yang dirugikan.Terutama masyarakat Siak. “Setiap tahun pemerintah rutin mengusulkan prolegda, DPRD juga punya perda inisiatif, kami bersama sekretariat menyiapkan tiga masa persidangan dengan lebih efektif,” sambungnya. Adapun tema hari jadi ke19 Kabupaten Siak hari ini adalah wujudkan pelayanan perizinan berusaha secara elektronik melalui OSS (online single submission) untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. “Juga bernilai strategis karena pelayanan perizinan berusaha secara elektronik terkoneksi antara pusat dan daerah sehingga izin usaha dan pengembangan bisa dilakukan tanpa batasan ruang dan waktu,” ujarnya. (egp/adv)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
PRO-BISNIS
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
Â?Â? Â€ ‚ ƒ Â? „
Â? Â?
 Â? Â? Â? Â? Â
‘�„ � „  † ‘„ ‚ ’
Ž‘… ˆŠ’ �’… � „ � …
Â
Â
‚ ‹� Œ � � ‹… Œ
3
�…  ††…
 � …Š
 � ††ˆ
‡ � ‰ Š
‡ � �
 … ‰ �“†‘…� Š Š �
Raih Kesepakatan Rp200 Triliun 14 BUMN Teken Kontrak Kerja Sama Laporan JPG, Jakarta EMPAT belas BUMN resmi bekerja sama dengan sejumlah mitra strategis di 19 proyek dalam acara Annual Meeting IMF-World Bank 2018. Total nilai proyek mencapai 13,5 miliar dolar AS atau Rp201 triliun. Menteri BUMN Rini Soemarno menÂ
gatakan, penandatanganan investasi dan pembiayaan infrastruktur itu merupakan bukti di tengah ketidakpastian ekonomi global, iklim investasi di Indonesia tetap terjaga. ’’Berdasar jenis investasi, strategic partnership memberikan kontribusi hampir 80 persen dari total nilai penanda tanganan,’’ ujarnya di Bali, Kamis (11/10). Selebihnya adalah project financing dan pembiayaan alternatif pasar modal yang mencakup sektor migas, hilirisasi pertam bangan, pariwisata, bandara, kelistrikan, pertahanan, jalan tol, dan manufaktur. Dalam penandatanganan kerja sama
tersebut, sektor migas, yakni antara PT Pertamina dan CPC Taiwan, menyum bang porsi terbesar investasi senilai 6,5 miliar dolar AS atau Rp96,85 triliun. Kedua perusahaan meneken kerja sama pembangunan pabrik petrokimia. Yakni, nafta cracker berkapasitas 1 juta barel per hari di kilang Balongan dan akan beroper asi pada 2026. ’’Diproyeksikan menjadi substitusi impor sehingga menghemat pengeluaran devisa hingga 2,4 miliar dolar AS per tahun,’’ imbuhnya. Direktur Utama Pertamina Nicke Widya wati menyatakan, kajian untuk proyek itu
manusia (IPM) Kabupaten Siak tahun 2017 telah mencapai level tinggi menurut UNDP. Yaitu pada angka 73,18, tingkat kemiskinan Kabupaten Siak dapat ditekan. Berada di bawah rata-rata tingkat kemiskinan Provinsi Riau yaitu 5,8 persen per Maret 2017. Kemudian tingkat pengang guran terbuka Kabupaten Siak juga berada di bawah rata-rata provinsi. Yaitu pada angka 5,60 persen, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Siak tanpa migas tumbuh 3,15 persen di tahun 2017, rasio elektrifikasi PLN berdasarkan jumlah kampung yang teraliri listrik di Kabupat en Siak sampai dengan Oktober 2018 mencapai 96,95 persen, dan akses air minum Kabupat en Siak telah mencapai 73,23 persen. Di samping berbagai kema juan pencapaian pembangu nan tersebut, saat ini diakui Syamsuar, Siak juga masih dihadapkan dengan tantangan dan dinamika perekonomi an yang tengah mengalami kondisi current account deficit (CAD), atau devisit pemba yaran berjalan yang makin melebar dihadapi bangsa ini. “Di mana dampaknya turut berimbas pada keterbatasan anggaran di daerah untuk men danai berbagai proyek pem bangunan. Untuk menyikapi kondisi tersebut, kita dituntut memiliki langkah dan strategi terbaik. Misalnya dengan men dorong peningkatan investasi dengan jalan mempermudah izin berusaha melalui penera pan OSS,� paparnya. Sementara itu Ketua DPRD Siak Indra Gunawan berharap, sinergi seluruh pihak di Siak dapat berjalan. Keseriusan Pemkab yang telah dibangun Bupati Syamsuar diharapkan nya dapat terus dilaksanakan secara lebih optimal. “Cita-cita besar pemban gunan Siak adalah untuk ke majuan masyarakat. Jadi itu harus diwujudkan dan bisa dilakukan secara bersama-sa ma,� ujarnya. Jaga Kondusivitas Daerah Sementara pembangunan Pelalawan dengan segala po tensi, peluang dan kendala yang dihadapi, terus menggeliat. Memposisikan diri sejajar, bah kan terdepan di antara daerah otonom lainnya di negeri ini. Khususnya dalam kemajuan pembangunan daerah. Berbagai pencapaian program pemban gunan setiap tahun tentunya juga menjadi prestasi bagi pe mangku pemimpin di negeri ini untuk kesejahteraan masyarakat
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
kabupaten Pelalawan khususnya pada kepemimpinan Bupati Pelalawan HM Harris. HM Harris memiliki harapan besar menjadikan Pelalawan semakin maju dan berkembang. Untuk mewujudkan itu kuncinya seluruh unsur lapisan masyar akat dapat menjaga kondusivitas daerah. Sehingga kondisi ini dapat memberikan rasa aman kepada para investor untuk menanamkan investasi di Negeri Seiaya Sekata. Apalagi Pelalawan merupakan daerah yang heter ogen. Dan masyarakat di Negeri Amanah ini juga sangat dihara pkan cermat dalam mencerna informasi. Khususnya informasi tidak benar atau berita hoaks yang bertujuan memecah-belah kerukunan umat beragama. Sehingga menyebabkan terjad inya konflik yang berdampak tidak terciptanya kondusivitas daerah. “Melalui momentum HUT Pelalawan ke-19 ini, mari ber sama-sama kita kejar kemajuan pembangunan daerah dengan tetap menjaga kondusivitas daerah,� ujar Bupati HM Harris kepada Riau Pos, Kamis (11/10). Selain itu, Pemkab Pelala wan juga telah menerapkan kebijakan dalam mengejar ke majuan pembangunan melalui inovasi seperti yang termaktub dalam program Pelalawan In ovatif. Program ini dijalankan untuk menciptakan sumber daya manusia yang andal. Se hingga masyarakat Kabupaten Pelalawan tidak hanya menjadi penonton di negeri sendiri dan mampu bersaing dalam persaingan global. Diungkapkan Bupati Pelala wan dua periode ini, dia masih memiliki mimpi besar untuk menjadikan Pelalawan menjadi daerah yang maju dan berkem bang di Indonesia. Dan salah satu kunci untuk mewujudkan mimpi ini, harus memiliki infra struktur yang memadai. Salah satunya akses infrastruktur jalan lintas nasional yang mulus dan nyaman digunakan bagi para pengguna jalan. Ditempat terpisah, Ketua DPRD Pelalawan H Nasarus ddin SH MH juga memiliki harapan dan mimpi besar un tuk menjadikan kabupaten Pelalawan sebagai daerah yang maju dan berkembang sesuai dengan cita-cita para pendiri negeri yang terkenal dengan kedahsyatan gelombang bono ini. “Kemudian, pihak investor di negeri ini juga diharapkan dapat melakukan sinkronisasi bersama Pemkab Pelalawan dalam melaksanakan pem bangunan untuk kesejahteraan masyarakat.,� ujarnya.
Harapan yang sama juga dis ampaikan salah seorang tokoh masyarakat dan pendiri Ka bupaten Pelalawan H Rustam Effendi. Di Hari Jadi Kabupaten Pelalawan ke-19ini, masyarakat berharap Pemkab Pelalawan dapat mengedepankan pe layanan yang maksimal kepada masyarakat. Tidak hanya sasa rannya secara nasional, akan tetapi secara internasional. “Seperti upaya dalam mem promosikan objek wisata di Negeri Seiya Sekata ini salah satunya wisata bono dan ka wasan Teknopolitan (Techno Park) yang akan menjadi ke banggaan serta warisan bagi generasi muda Kabupaten Pelalawan ke depannya,� ujar Rustam. Kerja Keras Peringatan HUT ke-19 Rohul dapat dijadikan momentum introspeksi, evaluasi dan per encanaan ke depan untuk menutupi kekurangan dan kelemahan yang belum terlak sana dari seluruh sektor. ‘’Atas nama pribadi, keluarga dan Pemkab Rohul mengucap kan selamat hari jadi Kabupat en Rohul ke-19. Mudahan-mu dahan dengan bertambahnya usia, dapat meningkatkan pembangunan dalam rangka mensejahterakan masyarakat Rohul ke depannya menuju kabupaten yang lebih baik dan maju,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman menjawab Riau Pos, Kamis (11/10). Menurutnya, di usia yang ke 19 tahun, Rohul makin ber benah dalam membangun daerah. Di samping sejumlah prestasi yang diraih pemerin tah daerah, juga geliat pem bangunan yang ada dapat
Tbk dengan Aluminium Corporation of China Limited (Chalco) senilai 850 juta dolar AS. Rencananya, Inalum, Antam, dan Chalco membangun pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mem pawah, Kalimantan Barat, berkapasitas 1 juta ton per tahun. ’’Substitusi impor pada penghematan devisa 600 juta dolar AS per tahun,’’ sambung Rini. Rini turut mengumumkan inovasi pem biayaan terbaru dan inovasi instrumen lind ung nilai. Inovasi pertama pembiayaan proyek jalan tol Jasa Marga melalui dana investasi infrastruktur, Dinfra.(vir/c19/oki/lim)
Musda ISI Demi Jati Diri
Defisit Anggaran Jadi Tantangan Sambungan dari hal.1
dimulai dengan memakan waktu 3–6 bulan ke depan. ’’Setelah tahap kajian akan berlanjut ke tahap pengembangan. Pertamina akan lebih meningkatkan lagi bisnis di petrokimia,’’ ujarnya. Rencananya, proyek itu termasuk revamp ing atau meningkatkan kapasitas kilang eksisting ke produk BBM dengan spesifikasi Euro IV dan Euro V di Kilang Balongan. Pembangunan proyek tersebut diperkirakan memakan waktu selama 4–5 tahun. Sektor hilirisasi tambang juga diwujud kan dengan head of agreement PT Indo nesia Asahan Aluminium dan PT Antam
dirasakan masyarakat. Tentun ya, sejumlah sektor yang masih belum maksimal dilaksanakan, perlu kerja keras bersama-sa ma untuk mewujudkan visi Kabupaten Rohul. ‘’Pembangunan yang ada se karang ini semua tidak terlepas jasa para tokoh pendiri kabu paten serta para pemimpin Ro hul yang silih berganti mewar nai pembangunan di Negeri Seribu Suluk ini. Karena berkat perjuangan dan cita-cita pen diri kabupaten dan pemimpin Rohul yang silih berganti, maka Rohul bisa seperti sekarang ini dan ke depan daerah yang kita cintai ini semakin lebih baik,’’ ujarnya. Sementara Ketua DPRD Ro hul Kelmi Amri SH menyebut kan, di usia Pelalawan ke-19 ini, pemerintah daerah bersama DPRD serta seluruh elemen masyarakat Rohul bersama-sa ma memajukan pembangunan yang lebih baik lagi. “Semoga daerah yang kami cintai ini semakin maju dan berkembang ke depannya. Tentunya harus ada program prioritas untuk kemajuan yang siginifikan dan untuk dipikir kan secara bersama,’’ ujarnya. Kuansing juga genap berusia 19 tahun hari ini. Terkait hal ini Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi berharap Kuansing terus lebih baik lagi. “Yang kita harapkan ada perubahan di usia ke-19 ini. Perubahan tersebut tentu ke arah yang lebih baik. Selain kedisiplinan pegawai dan target PAD, saat ini kita fokus ke infrastruktur. Semoga ke depan, ekonomi masyarakat Kuansing meningkat,� ujar Mursini.(egp/amn/epp/cr6)
PEKANBARU (RP) – Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) Ko misariat Wilayah Riau punya hajat. Organisasi yang berisi alumni universitas dengan disiplin ilmu dari Teknik Geodesi, Teknik Geomati ka dan Teknik Geografi itu akan menggelar musyawarah daerah (Musda) ke-5. Acara dihelat di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, pada 20 Oktober mendatang. Musda kali ini dilakukan dengan berbagai agenda. Selain memilih ketua baru, juga untuk menegaskan jati diri dan keberadaan ISI di Provinsi Riau. “Masa jabat an ketua berakhir Maret 2018,� kata Ketua Panitia Musda ISI Riau Muhammad
Dachyar. Namun ha serta di birokrasi. karena kesibukan Di era milinial, masing-masing an ilmu terkait dengan ggota, Musda baru pemetaan tidak bisa akan dilakukan di lepas dari kehidupan Oktober 2018. sehaÂri-hari. Share loDitegaskan cation, adalah salah Dachyar, Musda satu yang familiar nantinya juga akan bagi pengguna je membahas program M DACHYAR jaring sosial mau kerja dalam 3 tahun ke depan. pun berbagi pesan. Share ISI Komwil Riau ingin menun location adaÂlah bagian daÂri jukkan eksistensi dan jati diri. mengunakan ilmu pemetaan ‘’Kami hadir, terampil serta pro karena membagikan posisi fesional dengan penggunaan diri kepada orang lain dalam teknologi muÂtakhir dan per bentuk lintang dan bujur. alatan yang canggih,’’ katanya. “Share location menggunakan Saat ini, mereka yang berg teknologi global poÂsitioning abung di ISI Riau berjumlah system (GPS). Dan itu ilmu tak kurang dari 150 orang. pemetaan,â€? kata Dachyar Mereka tersebar sebagai menambahkan pada saat ber praktisi, akademisi, pengusa temu dengan Riau Pos.(dea)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
INTERAKTIF
4
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:
081375350355
e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
Muncul Kabar Keliru Gempa Bulukumba KABAR tentang bencana di Sulawesi Tengah (Sulteng) masih kerap disebarkan sebagai pesan yang salah. Misalnya, sebuah video detik-detik terjadinya gempa di Sulteng diberi narasi peristiwa di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Senin malam (8/10) JPG mendapati seorang mantan pejabat publik di Surabaya menyebarkan pesan tersebut via grup WhatsApp. Menurut dia, video tersebut merupakan gempa di Bulukumba dan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. ’’Baru lagi itu di Bulukumba dan Selayar. ’’Begitu bunyi pesan yang disebarkan oleh politikus tersebut. Pesan serupa ternyata tersebar di grup WhatsApp yang lain. Penyebarnya orang yang berbeda. Hasil pencarian di Facebook juga menunjukkan sejumlah akun menyebarkan video yang sama. Disebut sebagai gempa di Bulukumba dan Kepulauan Selayar. Faktanya, di Bulukumba dan Kepulauan Selayar memang terjadi gempa pada Ahad (7/10). Tetapi, video yang tersebar bukan kejadian di Bulukumba dan Kepulauan Selayar. Video yang menggambarkan jalanan retak dengan latar belakang SPBU tersebut adalah kejadian gempa di Sulawesi Tengah. Salah satu petunjuknya, ada video sejenis yang diunggah netizen sebelum terjadinya gempa di Bulukumba dan Selayar. Misalnya, video yang diunggah kanal YouTube Lvcky Luke. Dalam video gempa yang dia unggah, tampak SPBU dan jalanan yang terbelah. Video tersebut diunggah 30 September 2018 atau sepekan sebelum terjadi gempa di Bulukumba dan Kepulauan Selayar. Akun Lvcky Luke menyebut video yang diunggahnya merupakan kejadian di Palu. Tim Radar Sulteng (JPG) kemarin
juga memastikan video itu direkam di sekitar Palu. Tepatnya, di Jalan Poros Palu-Palolo, Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Sigi. ’’SPBU yang ada di video tepatnya di Desa Lolu Sigi Biromaru,’’ kata Murtolib, pemimpin redaksi Radar Sulteng. Untuk memastikan kebenaran pernyataan Murtolib itu, Jawa Pos mencocokannya via Google Maps. Hasilnya memang benar. Gak percaya? Coba ketik ’’SPBU Lolu Sigi Biromaru’’ di Google. Di bagian kanan ada rujukan lokasi SPBU tersebut. Jika diklik, itu mengarah ke Google Maps. Klik saja gambar SPBU tersebut. Lalu, buka video yang disebut gempa di Bulukumba dan Kepulauan Selayar. Amati betul bangunan di sekitarnya. Sama plek. Ya, bangunan SPBU-nya. Ya, bangunan rumah di depan SPBU bernomor 74.943.18 itu. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho juga memastikan bahwa video yang disebut sebagai gempa di Bulukumba dan Kepulauan Selayar itu salah. ’’Kedua gempa tersebut (di Bulukumba dan Pantai Selayar) tidak menimbulkan korban jiwa, kerusakan rumah, serta jalan dan bangunan yang lain,’’ kata Sutopo. Hanya, Sutopo tidak menyebutkan secara pasti lokasi video tersebut direkam.(gun/c4/fat/jpg)
Pak Ketua KPU Inhu, di mana saja alat peraga kampanye caleg boleh dipasang? Karena saat ini, alat peraga kempanye caleg masih dipasang di sejumlah tempat terutama jalan dan warung-warung. WA: 085278946xxx RENGAT (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bersama Baswaslu, tim LO, tim kampanye dan pimpinan partai politik (parpol) menetapkan 10 titik lokasi pemasangan alat peraga kampanye (APK). Di mana pemasangan APK itu hanya terdapat 10 kecamatan dari 14 kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Inhu. Penetapan titik lokasi pemasangan APK itu disepakati pada Senin (8/10) di
Tajuk
Di Mana Saja Alat Peraga Boleh Dipasang?
FAKTA Video yang disebut sebagai gempa di Bulukumba dan Kepulauan Selayar dipastikan salah. Kejadian dalam video tersebut merupakan gempa di Sulawesi Tengah. Tepatnya di Jalan Poros Palu-Palolo, Sigi.
 Â?Â? Â? Â?   Â?  Â? Â
€  ‚€  ƒƒ
Kantor KPU Kabupaten Inhu Jalan Raya Pematang Reba-Pekan Heran Kecamatan Rengat Barat. ‘’Masing-masing parpol dan calon legislatif (caleg) yang akan memasang APK berpedoman kepada kesepakatan bersama,� ujar Ketua KPU Kabupaten Inhu Muhammad Amin SE MSi, Rabu (10/10). Di antara 10 titik lokasi pemasangan APK itu di antaranya, kawasan wisata Danau Raja Kecamatan Rengat, Sepanjang Jalan Lintas Timur yakni dari bengkel Pak Itam Kecamatan Rengat Barat. Kemudian di Kecamatan Seberida di Dusun Berapit tepatnya di depan SPBU baru. Di Kecamatan Batang Gansal, pemasangan APK dipusatkan di Tali Kawat depan SMPN 1 Batang Gansal. Sedangkan Kecamatan Batang Cenaku dipusatkan di Simpang Tiga Kilan, sedangkan di Kecamatan Kelayang yakni di Jalan Negara Pasar Simpang Kelayang. Di Kecamatan Peranap, pemasangan APK dipusatkan di Simpang empat Pandan Wangi hingga jembatan batas desa.
Untuk di Kecamatan Lirik, dipusatkan wisata alam depan kantor PT Pertamina EP. Kemudian di Kecamatan Pasir Penyu dipusatkan di Jalan Sudirman dari RTH hingga SMPN 1 Pasir Penyu dan di Kecamatan Lubuk Batu Jaya dipusatkan simpang peron jalur 1 Panca. Untuk pesangan APK berupa spanduk dilakukan oleh masing-masing parpol. Sedangkan pemasangan APK berupa baliho, KPU Inhu menentukan titik pemasangan oleh masing-masing parpol. “Desain spanduk dan baliho ditentukan oleh masing-masing parpol dan KPU menerima untuk dilakukan pencetakan paling lambat 16 Oktober 2018,� sebut Muhammad Amin. Spesifikasi ukuran AKP juga sudah disepakati yakni untuk baliho dengan ukuran 3X4 meter, spanduk 1x4 meter untuk pemilu angggota DPR, DPRD provinsi dan kabupaten. “APK bisa ditambah secara mandiri dengan ukuran 3x4 meter untuk baliho sebanyak lima buah per desa dan spanduk 1x4 meter sebanyak 10 buah per desa,� terangnya.(kas)
rencanA
Dukung-mendukung SEJUMLAH kepala daerah resmi mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, Rabu (10/10). Padahal, kegiatan ini, dinilai Bawaslu Riau tidak etis, kendati mereka tak bisa menindaknya sebagai pelanggaran pemilu. Meski tidak etis, Bawaslu mengaku tidak bisa menjerat para kepala daerah dengan UU maupun PKPU. Karena secara aturan tidak ada larangan bagi kepala daerah untuk ikut kampanye setelah meminta izin cuti pada hari pelaksanaan kegiatan. Karena sejatinya, kepala daerah sendiri merupakan orang politik dan memiliki partai. KPU bisa melakukan penelusuran dalam kegiatan itu. Apakah para kepala daerah menggunakan fasilitas negara? Apakah STTP acaranya sudah ada? Kemudian dari mana sumber uang kegiatan. Persoalannya adalah mengapa kepala daerah dikondisikan harus seperti itu? Benarkah itu dari hati nurani mereka? Atau adakah sebab lain? Kita tidak bisa menduga-duga. Itu hak politik mereka. Bahwa sebagian ada yang kecewa dengan sikap itu wajar adanya. Dukung-mendukung dalam pemilu itu
ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
biasa. Yang tidak biasa ketika dukung-mendukung itu menggunakan fasilitas negara dan posisinya sebagai pimpinan semua golongan. Tapi itulah politik. Kesukaan dan ketidaksukaan selalu akan muncul. Harusnya hal ini dapat di-manage dengan baik oleh semua stakeholder bangsa ini. Agar berpolitik itu lebih santun dan bukan aji mumpung berkuasa. Persoalan ini terus bergulir dan sekarang sudah ditangani KPU. Tentunya kita berharap persoalan ini dapat selesai dengan baik. Bagi yang melanggar aturan main tentu dikenakan sanksi siapa pun orangnya. Sebab pemimpin mestinya memang harus jadi contoh. Jika kemudian melakukan sesuatu yang melanggar aturan main maka sanksi harus tetap diterapkan. Apalagi kita sudah sepakat bahwa pilpres harus berjalan damai dan tentunya tidak dinodai dengan perpecahan karena soal dukung-mendukung. Bahwa dukung-mendukung itu silakan dengan syarat dan ketentuan berlaku seperti cuti dari jabatan kepala daerah. Aturan main perlu agar tidak terjadi hal yang tidak perlu dalam perhelatan sekali lima tahun itu.***
PEMBACA FOR RIAU POS
BERLUBANG: Jalan berlubang di Jalan Parit Indah, Kelurahan Labuai, Kecamatan Bukit Raya bisa membahayakan pengendara. Foto diambil Kamis (11/10/2018).
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
KOMUNIKASI-BISNIS Donor Darah di Mal SKA, RS Awal Bros Pekanbaru Kumpulkan 1.600 Kantong PEKANBARU (RP) - Sebagai rangkaian HUT ke-20 tahun, Rabu (10/10) RS Awal Bros Pekanbaru kembali menggelar aksi donor darah dengan mengumpulkan 1.600 kantong darah. Berlokasi di Mal SKA Pekanbaru, aksi donor darah ini dilaksanakan bekerja sama dengan Korps Pasukan Khas Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (Korppaskhas AU) sempena HUT ke-71, Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Transfusi Darah Kota Pekanbaru, serta Mal SKA Pekanbaru yang tengah merayakan HUT ke-13 tahun. Ketua Panitia Donor Darah RS Awal Bros Pekanbaru, Linda Devita menjelaskan, kegiatan donor darah menjadi agenda rutin yang diadakan Rumah Sakit Awal Bros tiap tiga bulan sekali dan telah mampu memperoleh 1.600 kantong darah dari setiap aksi yang diselenggara-
REDAKTUR: KAMARUDDIN
CR2/MIRSHAL/RIAUPOS
DONOR DARAH: Pendonor antusias mengikuti donor darah yang ditaja RS Awal Bros Pekanbaru di Mal SKA, Rabu (10/10/2018).
kan mulai September hingga Oktober 2018 ini. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian masyarakat akan pentingnya melakukan donor darah, karena berdampak positif pada kesehatan pendonor dan penerima,” tuturnya. Selain itu, selama Oktober 2018 RS Awal Bros Pekan-
Angio atau CT Scan khusus jantung untuk melihat kelainan pada pembuluh darah jantung, calcium score untuk melihat pengapuran pada pembuluh darah jantung, echocardiography, dan Keteterisasi Jantung (Angiografi). Nikmati juga layanan pemulihan seperti rehab cardio, program latihan fisik dalam rangka pemulihan bagi penderita penyakit jantung, senam jantung. Klinik berhenti merokok, dan juga healthy cafe.(cr2)
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
5
REI Expo 2018 Tawarkan Ratusan Rumah PEKANBARU (RP) - DPD REI Riau menyelenggarakan pesta rumah murah dalam REI Expo 2018 di Mal SKA Pekanbaru berlangsung 12-21 Oktober 2018 dengan menghadirkan ratusan rumah murah. Ketua Panitia Pelaksana REI Expo 2018 Riau, Herman Agus Mursi menjelaskan, pihaknya mengangkat tema ‘’Pesta Rumah Murah Syantiiik.’’ REI Expo 2018 ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perkembangan, serta kemajuan perumahan saat ini. Herman menambahkan, Expo ini bertujuan guna membantu pemerintah dalam
mewujudkan program sejuta rumah dengan harapan masyarakat dapat memiliki hunian yang diinginkan dan layak. Bukan itu saja, REI Expo ini juga membantu para pengembang perumahan, dan perbankan terkemuka untuk menyampaikan informasi produk perumahan, tipe, hingga harga jual yang relatif terjangkau kepada masyarakat di Kota Bertuah yang telah lama mengidam-idamkan memiliki rumah impian. “Ada ribuan unit rumah yang akan kami tawarkan. Kami menargetkan sebanyak 20 ribu pengunjung selama pameran REI Expo 2018 ini,” tuturnya.
Sekitar 44 stan pengembangan akan ambil bagian, dengan menawarkan ribuan rumah yang ready. REI Riau juga menargetkan penjualan hingga Rp130 miliar. Pengembang akan memberikan beragam promo spesial mulai dari beli satu unit rumah secara cash dapat hadiah umrah, hadiah langsung, hingga door prize menarik lainnya. REI Expo juga menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti talkshow mengenai perumahan, pembiayaan,dan juga promo on stage dari peserta pameran. Terdapat juga penampilan panggung seni dan kreativitas dari sanggar seni dan sekolah se-Kota Pekanbaru.(cr2)
baru juga memiliki layanan kesehatan jantung terpadu yang memberikan layanan pengobatan seperti medical check up jantung, poliklinik jantung, dan Klub Jantung Sehat. Layanan pemeriksaan penunjang seperti rontgen dada, EKG berupa pemeriksaan aktivitas listrik jantung, CT
TATA LETAK: WAN SARUDIN
SIAK
6
Silat tradisi sebagai sambutan terhadap tetamu yang datang.
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi dan Sekretaris Utama Bekraf RI Restog Kusuma menerima sirih dari penari.
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Sekretaris Utama Bekraf RI Restog Kusuma dan Kadispar Riau Fahmizal Usman menabuh gendang sebagai tanda dibukanya Festival Siak Bermadah.
FESTIVAL SIAK BERMADAH
Cita Rasa Budaya Melayu Tinggi
T
ARI Kato yang diperagakan di atas kapal yang menepi di tepian Bandar Sungai Jantan sangat memukau masyarakat, sekaligus Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi dan Sekretaris Utama Bekraf RI Restog Kusuma yang menyaksikan pertunjukan. Tarian menghiasi malam pembukaan Festival Siak Bermadah yang merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Siak ke-19 ini dipusatkan di lapangan Siak Bermadah, Rabu (10/10). Ini merupakan warisan seni dan budaya Melayu terus terjaga sampai saat ini. Dalam Festival Siak Bermadah, sajian itu dikemas dalam aneka rupa dan rasa. Mengikuti rentak dan kemajuan zaman yang membuat siapa saja terpesona menyaksikannya. Tarian itu karena dimainkan di atas kapal, dengan sejarah kapal Kato milik Sultan Siak. Tugas menjaga dan membumikan kebudayaan supaya lestari dan menjadi kebanggaan semua generasi adalah sebuah keniscayaan, walaupun berat dan menantang di tengah-tengah gencarnya invasi kebudayaan luar yang dirasa lebih hebat bagi generasi muda saat ini. Festival Siak Bermadah merupakan sebuah rangkaian visualisasi tradisi seni budaya Melayu yang telah menjadi darah dan daging bagi orang-orang Siak dalam keseharian dan tutur laku. Madah yang bermakna sebuah perkataan, ucapan, syair senandung indah yang keluar dari bangsa Melayu itu sendiri. Syamsuar yang membuka festival itu menyebutkan, Siak daerah yang kaya akan tradisi budaya dan sejarah. Bahkan belum lama ini, Pemkab telah mengusulkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk ditetapkannya Kabupaten Siak sebagai heritage city atau kota pusaka yang memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang dilindungi dan dilestarikan. Mudah-mudahan dengan ditetapkan sebagai heritage city tersebut dapat meningkatkan rasa kebanggaan sebagai masyarakat Siak dan semakin mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat untuk ikut menjaga peninggalan sejarah dan budaya yang dimiliki. Rasa lain dari imbas pelestarian dan kebudayaan menunjang kunjungan wisatawan mancanegara ke Siak Sri Indrapura, pemda telah membuka pelabuhan internasional yang diharapkan dapat menambah jumlah kunjungan wisatawan. Pariwisata berbasiskan kebudayaan
merupakan salah satu andalan Indonesia dan yang paling diminati oleh wisatawan asing. Sebagaimana Indonesia memiliki keanekaragaman dan kekayaan budaya termasuk budaya Melayu yang ada di daerah Siak ini. ‘’Pendekatan manfaat seni budaya bagi pariwisata sebagai alternatif utama memperkaya atraksi wisata di Kabupaten Siak merupakan pendekatan mendasar dan dapat memberikan solusi bagi terselenggaranya program seni budaya dengan mengetengahkan berbagai kesenian selektif yang mampu mengembangkan nilai bisnis baik bagi pelaku seni itu sendiri maupun program pemuliaan seni budaya,’’ kata Syamsuar. Kebudayaan sebagai implementasi dari karsa, karya, dan cipta manusia meliputi berbagai aspek, seperti cagar budaya, sejarah, sastra, seni, bahasa, tenun dan karya seni masyarakat serta makanan khas Melayu Siak harus dilestarikan sehingga dapat menumbuh-kembangkan aspirasi yang mendorong wisatawan untuk mengunjungi negeri yang tercinta ini. Upaya dalam mengembangkan seni, budaya dan pariwisata terus digiatkan seiring dengan derap pembangunan yang lakukan. Begitu juga dengan sajian seni dan budaya jadi penopang dalam derap kemajuan yang dicapai pemerintah lewat seni dan budaya. ‘’Di sinilah letak tantangannya,’’ sebut dia. Warisan seni dan budaya Melayu Riau, bermula dari Siak, bahkan Pemkab telah berazam menjadikan Siak sebagai pusat kebudayaan Melayu di Riau. Tentunya hal ini akan memberikan motivasi dan spirit bagi Pemkab dalam mewujudkannya. Festival Siak Bermadah ini merupakan wadah kreasi dan inovasi yang dilakukan para insan-insan yang bergelut dalam seni dan budaya, melalui hasil karya yang inovatif dan kreatif memiliki nilai plus. Dari tahun ke tahun, budaya dan seni menunjukkan kemajuan dan peningkatan. Para seniman telah melahirkan ideide kreativitas melalui hasil karya yang ditampilkan. Ini menandakan bahwa budaya Melayu itu, sangat relevan dengan kondisi dan perkembangan zaman. Kepala Dinas Pariwisata Siak Dr H Fauzi Asni MSi menyebutkan, Festival Siak Bermadah merupakan salah satu upaya penerjemahan visi dan misi yakni untuk menjadikan Kabupaten Siak sebagai Pusat Kebudayaan Melayu di Provinsi Riau tahun 2025. Selain itu, sebagai
upaya untuk menjaga dan melestarikan seni-budaya warisan generasi masa lalu, sehingga menjadi jati diri atau identitas masyarakat Siak yang berasakan pada kebudayaan Melayu. Juga wadah bagi para pelaku dan penggiat seni budaya se-Kabupaten Siak untuk mengaplikasikan bakat, ilmu dan keterampilan dalam bidang seni-budaya melayu Siak, dan media, untuk menyaring bakat-bakat individu terbaik pegiat seni-budaya untuk diikutsertakan dalam kompetisi yang dilaksanakan di tingkat provinsi dan tingkat nasional. ‘’Ini jadi alat untuk mengukur sejauh mana perkembangan sosialisasi seni-budaya Melayu Siak ke seluruh wilayah dan masyarakat Kabupaten Siak yang heterogen,’’ kata dia, seraya menambahkan, kegiatan seni-budaya untuk mengembangkan tingkat kunjungan wisata melalui potensi seni budaya yang dimiliki. Mengawali rangkaian Festival Siak Bermadah ke-16 yang mengambil tajuk “Kemilau Mahligai Melayu” sudah dimulai dengan pelaksanaan Pawai Budaya Internasional di depan Istana Asserayah Al Hasyimiyah. Sekretaris Utama Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Tuan Restog Krisna Kusuma SH MSi AK saat membuka acara secara resmi mengatakan, tim IKKON yang sudah berada di Siak menemukan empat elemen pembentuk identitas yang kuat yakni Melayu, Islam, Sungai dan Islam di singkat MISI. “Elemen tersebut di atas merupakan sumber penciptaan ekonomi produk kreatif, ke empat unsur ini merupakan faktor penting untuk menciptakan tema, konsep desain dan pameran,” ungkap Tuan Restog Krisna Kusuma. Dalam pada itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Hamzah Tengku Said Hamzah mengatakan, rangkaian kegiatan ini memperkuat pariwisata kesejarahan yang telah terbina di negeri Istana. Ia berharap mari menjadi tuan rumah yang ramah bagi para pelancong di Kota Siak. Peserta lomba Fashion Carnival pada pawai budaya internasional menampilkan busana kreatif yang unik, sangat menarik dan layak diperlombaan, seluruh peserta lomba merupakan rombongan Festival Siak Bermadah. Seniman seniman yang hadir selain dari lokal juga terdapat tujuh daerah dari luar Riau antara lain Kuala Lumpur, Aceh Bureua, Johor, Batam, Pekanbaru, Karimun dan Deli Serdang.(aal/adv)
Fashion Carnival yang menampilkan aneka busana kreasi.
Kontingen berbagai daerah pada Festival Siak Bermadah.
Fashion Carnival
Tari Kato REDAKTUR: KAMARUDDIN
TATA LETAK: FURQON ELWE
AKTIVITAS
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
7
SMA Darma Yudha Juara 1 Penang Debate Championship 2018 PEKANBARU (RP) - Tim Debat SMA Darma Yudha berhasil meraih Juara 1 di ajang Penang Debate Championship 2018. Sebuah turnamen debat terbuka tingkat Internasional yang diikuti oleh universitas-universitas dan sekolah-sekolah ternama dan berprestasi dari berbagai negara. Di Penang Debate Championship 2018 ini, SMA Darma Yudha mengirimkan 4 Tim dan 1 orang adjudicator. Tim DY Confuxion yang terdiri dari Cherrie Angel Wijaya, dan Cherish Subhakti Suputra. Tim DY Prezzured, Wiselly Wibowo dan Shelen Go. Tim DY Bodo Amat, Jeffsen Chuadiputra dan Peter Wilianto. Tim DY Unlightened Baritone, T M Daffa Wahyuda dan Aria Omar Vittorio. Serta adjudicator, Steven Hadylaya. Setelah melalui 4 babak preliminary, Tim DY Confuxion dan Prezzured mampu melaju ke semifinal. Di
FOTO BERSAMA: Siswa SMA Darma Yudha berfoto bersama usai meraih juara 1 di Penang International Debate 2018.
SMA DARMA YUDHA FOR RIAU POS
babak semifinal yang sengit akhirnya Tim DY Confuxion berhasil melaju ke babak final. Dengan posisi sebagai Closing Opposition akhirnya DY Confuxion berhasil menjadi Juara Pertama ditambah lagi dengan ditetapkannya Cherrie Angel Wijaya sebagai The Best Speaker of Grand
Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan BUAH belimbing disukai karena rasa tropis yang khas dan menyegarkan. Selain mengandung banyak air, rasa buah belimbing juga manis. Buahnya berwarna kekuningan, bisa langsung dimakan bersamaan dengan kulitnya. Dilansir dari Boldsky, nilai gizi buah belimbing per 100 gram mengandung 34,4 miligram vitamin C, 1 gram protein, 133 miligram potasium, 10 miligram magnesium, 2 miligram natrium, 61 IU vitamin A, 3 miligram kalsium, dan 0,1 mg zat besi. Belimbing juga mengandung serat, 7 gram karbohidrat, dan sekitar 31 kalori. Belimbing mengandung sejumlah besar antioksidan seperti senyawa polifenol, asam galat, quercetin, dan epikatekin. Dengan kandungan yang ada, belimbing ternyata punya beberapa khasiat untuk kesehatan. Apa saja sih khasiatnya? Mencegah Kanker Para peneliti telah menemukan bukti belimbing adalah buah antikanker. Belimbing mengandung senyawa polifenol yang mampu melawan efek mutagenik dari radikal bebas dan menghilangkannya dari tubuh. Sehingga dapat mencegah kanker hati. Selain itu, si bintang ini juga membersihkan usus besar, sehingga menurunkan risiko kanker usus besar. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Kandungan vitamin C dalam buah belimbing membuatnya sangat baik dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan melawan batuk, demam, bisul, dan sakit tenggorokan secara efektif. Tambahkan dalam smoothie untuk sarapan pagi akan memperbaiki sistem kekebalan dan meningkatkan produksi sel darah putih. Meningkatkan Kesehatan Jantung Belimbing memiliki jumlah potasium dan natrium yang baik. Sehingga membantu dalam menjaga tekanan darah. Tingkat tekanan darah normal sangat penting untuk menjaga jantung. Sehingga detak jantung teratur dan aliran darah lebih sehat. Turunkan Berat Badan Mengonsumsi buah belimbing karena hanya mengandung 31 kalori dan memiliki serat yang kaya akan membuat perut kenyang. Buah belimbing mempercepat metabolisme yang membantu mengurangi berat badan ekstra. Memperbaiki Pencernaan Serat sangat penting untuk menjaga saluran pencernaan tetap sehat. Hal itu merangsang pergerakan feses melalui saluran pencernaan dengan mengurangi sembelit, kram, diare dan kembung. Menyembuhkan Masalah Kulit Belimbing memiliki sifat antimikroba dan sifat anti-inflamasi yang dapat mencegah penyakit kulit seperti dermatitis dan eksim. Eksim disebabkan oleh fungsi abnormal dari sistem kekebalan tubuh, dan kulit kering.(jpnn)
Tanda Migrain Menjadi Masalah Kesehatan Serius MIGRAIN adalah salah satu jenis rasa sakit kepala terburuk yang pernah dialami manusia. Meskipun migrain sangat menyakitkan, tapi menunjukkan masalah kesehatan yang lebih besar. Dilansir Laman Sheknows, banyak yang mengira migrain adalah kanker otak ketika mereka mengalami sakit kepala yang parah. Namun, seorang oncologist with Comprehensive Cancer Centers of Nevada, a practice within the US Oncology Network Dr. Paul Michael mengatakan, migrain bukan gejala khas tumor otak, juga tidak ada penelitian yang menghubungkan migrain dengan peningkatan risiko kanker. “ Jika sakit kepala Anda selalu terjadi segera setelah kegiatan tertentu, seperti makan makanan besar, minum anggur, bekerja di komputer atau menonton TV untuk jangka waktu yang lama atau bertepatan dengan siklus menstruasi Anda, maka kemungkinan besar Anda tidak perlu khawatir,” kata Michael. Menurut Michael, setidaknya ada tiga tanda bahaya yang harus dicari ketika menentukan apakah migrain Anda lebih dari migrain. 1. Apakah rasa sakit membangunkan Anda di tengah malam? Jika Anda merasa sakit begitu parah dan membangunkan Anda dari tidur, maka tekanan dari berbaring bisa berarti ada tumor atau sesuatu yang serius. 2. Apakah rasa sakit itu kronis? Rasa sakit yang berlangsung siang dan malam tanpa henti mengkhawatirkan, terutama ketika berlangsung lebih dari tiga hari. 3. Apakah itu menyebabkan perubahan mental atau fisik? Sakit kepala yang menyebabkan perubahan kepribadian yang nyata (seperti kecemasan atau agresi yang meningkat) atau perubahan fisik (seperti kelemahan pada lengan atau kaki Anda) adalah masalah serius. Salah satu dari tiga tanda ini akan memerlukan panggilan segera ke kantor dokter Anda. Michael menambahkan bahwa jika Anda muntah tak terkendali, kehilangan penglihatan secara tiba-tiba atau rasa sakit tiba-tiba menjadi sangat intens, maka Anda harus melewati panggilan telepon dan langsung menuju ruang gawat darurat.(fny/jpnn)
Finals. Di bagian adjudicator, Steven Hadylaya berhasil menjadi satu dari sedikit Breaking Adjudicator, Sementara Kenji Yeo raih N1 adjudicator. Cherish Subhakti Suputra menjadi 6th Best Speaker of Novice Category. Cherrie Angel Wijaya menjadi 8th
Best Speaker of Novice Category. Tim yang dilatih oleh Mr. Albertus Dwitya Nucifera dan Mr. Holmes Siagian telah membawa nama Indonesia dan Provinsi Riau khususnya, harum di negara tetangga tersebut. Selamat atas perjuangan dan prestasi yang diraih.(ose/c)
8
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
Home Care, Pelayanan Kesehatan Berkesinambungan Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru KETIKA pasien tidak memiliki kendaraan untuk membawanya ke tempat fasilitas kesehatan atau karena keluarga pasien tidak memiliki waktu untuk mengantarkan dan mendampingi pasien ke rumah sakit karena sibuk bekerja, maka home care merupakan solusi yang tepat dilakukan untuk kelanjutan perawatan pasien. Manager Keperawatan Rumah sakit Awal Bros Panam Ns Syafni Skep kepada Riau Pos menjelaskan home care adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit. ‘’Suatu bentuk pelayanan kesehatan yang komprehen-
REDAKTUR: HRLFIZON
sif bertujuan memandirikan klien dan keluarganya. Pelayanan kesehatan diberikan di tempat tinggal klien dengan melibatkan klien dan keluarganya sebagai subyek yang ikut berpartisipasi merencanakan kegiatan pelayanan. Karena itulah home care ini ada,’’ ujar Syafni. Home care dalah segala tindakan yang dilakukan kepada pasien oleh tenaga kesehatan sebagai kelanjutan dari tindakan yang dilakukan di rumah sakit atau bersifat panggilan. Tindakan ini dilakukan di rumah atau tempat tinggal pasien. Pelayanan home care ini melibatkan berbagai tenaga yang berkompetensi di bidang masing-masing, diantaranya dokter, baik dokter umum, maupun dokter spesialis, perawat,fisioterapi,laborat, apotik. Pelayanan ini bisa dilakukan secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri. Dijelaskan Syafni, pada saat klien dan keluarga memutuskan untuk meng-
gunakan sistem pelayanan ke p e rawat a n d i r u ma h (home care nursing dikarenakan home care memberikan perasaan aman karena berada di lingkungan yang dikenal oleh klien dan keluarga, sedangkan bila di rumah sakit klien akan merasa asing dan perlu adaptasi. Home care memberikan kemudahan kepada keluarga dan care giver dalam memonitor kebiasaan klien seperti makan, minum, dan pola tidur dimana berguna memahami perubahan pola dan perawatan klien. ‘’Home care bisa meningkatkan kemandrian pasien dan keluarga dalam melakukan pemeliharaan kesehatan, meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan dan sebagainya,’’ katanya. Perlu dijelaskan, lanjut Syafni, lingkup praktik keperawatan mandiri meliputi asuhan keperawatan perinatal, asuhan keperawatan neonantal, asuhan keperawatan anak, asuhan keperawatan dewasa, dan asuhan keperawatan maternitas, asuhan keperawatan jiwa dilaksanakan sesuai dengan lingkup wewenang dan tanggung jawabnya. Keperawatan yang dapat dilakukan dengan melakukan keperawatan langsung (direct care) yang meliputi pengkajian bio-- psiko-sosio-spiritual dengan pemeriksaan fisik secara langsung, melakukan observasi, dan wawancara langsung, menentukan masalah keperawatan, dan melaksanakan tindakan keperawatan yang memerlukan
ketrampilan tertentu untuk memenuhi kebutuhan pasien baik tindakan-tindakan keperawatan atau tindakan-tindakan pelimpahan wewenang (terapi medis), memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan dan melakukan evaluasi. Ada beberapa bentuk pelayanan home care yang bisa dilakukan yakni terapi fisik, terapi okupasi, terapi gerak untuk pasien orthopedic, specific medical condition, maternity, newborn, and pediatric care, kehamilan/ pre natal, kehamilan beresiko : DM, hipertensi, ketergantungan obat, AIDS, ibu baru (primi gravida), bayi : kelahiran dengan trauma, premature, post partum : perawatan luka section secarea, perineum, anak-anak private care, gerontic case management, educational program, konsultasi gizi berupa menu diit khusus bagi beberapa penderita penyakit tertentu : menu diit diabetes, menu diit hipertensi. Sementara tindakan yang dilakukan bisa berupa pengukuran tanda-tanda vital; pemasangan atau penggantian selang lambung (NGT); pemasangan atau penggantian kateter; perawatan luka dekubitus atau ulcer dan jenis luka lainnya; penghisapan lendir dengan atau tanpa mesin; pemasangan peralatan oksigen; penyuntikan (IM, IV, Sub kutan); pemasangan atau penggantian infus; pengambilan preparat laboratorium (urin, darah, tinja, dan lain-lain); pemberian huknah; perawatan
kebersihan diri (mandi, keramas, dan lain-lain); latihan atau exercise, fisioterapi, terapi wicara, dan pelayanan terapi lainnya; transportasi klien; pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan perawatan kesehatan; konseling pada kasus-kasus khusus; konsultasi melalui telepon; memfasilitasi untuk konsultasi ke dokter; menyiapkan menu makanan; menyiapkan dan membersihkan tempat tidur; memfasilitasi terhadap kegiatan sosial atau mendampingi; memfasilitasi perbaikan sarana atau kondisi kamar atau rumah. ‘’Saat melakukan home care, kita turun secara tim. Dimana di dalamnya terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, perawat dan penunjang medis (laboratorium. Tim juga dilengapi dengan fasilitas kesehatan seperti peralatan termasuk mobil ambulance,’’ jelasnya. Kunjungan ke rumah dari seorang dokter dan atau paramedis sebagai satu team amat bermanfaat bagi penderita karena dapat meningkatkan pemahaman yang menyeluruh diri penderita yang dengan itu akan dapat memberikan pilihan yang terbaik untuk penderita yang dirawat, selain itu juga akan meningkatkan kepuasan penderita yang pada akhirnya akan mepercepat proses perbaikan, atau memberikan yang terbaik pada pasien dan atau keluarganya. ‘’Program home care menekankan pada perawatan informal oleh keluarga dan bukan menja-
di bergantung pada tenaga medik atau paramedik selamanya. Program home care adalah program yang terencana, dilakukan sesuai kebutuhan penderita, profesional, ada tujuannya dan dapat dievaluasi. Pelayanan home care yang kita lakukan, selain mengunjungi rumah pasien dan melakukan perawatan, home care Rumah sakit Awal Bros juga menerima konsultasi melalui telepon. Kapan saja pasien dan keluarga
memerlukan konsultasi kesehatannya tetap kita terima, tetap kita layani,’’ tegasnya.***
Ns SYAFNI Skep TATA LETAK: WAN SARUDIN
SOCIETY
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menyerahkan sertifikat WBTB kepada Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim.
9
Plt Gubri Wan Thamrin Hasyim dan kepala daerah lain menerima sertifikat WBTB dari Kemendikbud.
Plt Gubri Terima 14 Sertifikat WBTB
Riau Kaya Ragam Budaya PEKANBARU (RP) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim menerima 14 sertifikat warisan budaya tak benda (WBTB) dari Kemente-
Plt Gubernur Wan Thamrin Hasyim bersama Bupati Rohul Sukiman mendatangi Kemendikbud RI.
Plt Gubernur Riau bersama sejumlah kepala daerah lainnya di Indonesia.
Plt Gubernur Wan Thamrin Hasyim saat berada di Gedung Kesenian Kemendikbud. REDAKTUR: FEDLI AZIS
rian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), di Jakarta, Rabu (10/10). Sertifikat ini diserahkan oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Hilmar Farid. Sertifikat ini adalah bentuk pengakuan dari Pemerintah Indonesia terhadap warisan budaya tak benda yang ada di Riau. 14 WBTB di tahun 2018 itu, tiga di antaranya berasal dari budaya yang ada di Rokan Hulu. Antara lain, Silek Tigo Bulan, Ratik Bosa atau Ratik Togak dan Lukah Gilo Riau. Kemudian dua dari Siak, yakni Ghatib Beghanyut dan Syair Siak Sri Indrapura. Kemudian Tari Gendong yang merupakan budaya asal Siak, Meranti, dan Bengkalis, Kayat Kuansing atau Kayat Rantau Kuantan dari Kuantan Singingi, dan Nandung Indragiri Hulu dari Indragiri Hulu. Selanjutnya dari Kuantan Singingi yakni Silat Pangean, Belian dari Pelalawan, Basiacuong dari Kampar, Pantun Atui dari Kampar, Badondong dari Kampar, dan Kotik Adat Kampar dari Kampar. Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud, Nadjamuddin Ramly dalam sambutannya mengatakan, pelestarian warisan budaya perlu diperhatikan oleh semua pihak. Baik pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun pemangku kebudayaan. Menurutnya, ada berbagai kondisi yang dihadapi oleh warisan budaya. Salah satunya adalah terancam punah. Kemudian, warisan budaya yang ada di perbatasan antar negara, rentan pengakuan negara lain. Kurangnya pengawasan budaya tak benda bedampak pada hilang-
nya identitas sebagai bangsa yang berkebudayaan. “Oleh karenanya, saya minta Gubernur, Bupati dan Walikota serta pemangku kebudayaan untuk melakukan pembinaan warisan budaya tak benda sebagai kekuatan budaya dalam pembangunan berkelanjutan,” ujarnya. Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengapresiasi pengakuan pemerintah, terutama Kemendikbud terhadap warisan budaya tak benda yang dimiliki Provinsi Riau. “Riau ini kaya dengan beragam budaya, dan alhamdulillah diakui oleh pemerintah. Tentu saja kita patut bersyukur atas khazanah budaya yang kita miliki,” ujar Wan Thamrin Hasyim. Penyerahan WBTB yang dipusatkan di Gedung Kesenian ini, dibuka dengan penampilan Syair Siak Sri Indrapura. Penyair Winda Har-
niati berhasil memukau sejumlah Gubernur, Bupati dan Walikota di Indonesia yang hadir pada penyerahan sertifikat WBTB tersebut. Penampilan Syair Siak menjadi promosi khasanah budaya Riau. Diketahui, tahun 2017 lalu, Riau menerima 11 WBTB. Antara lain, Tunjuk Ajar Melayu karya Almarhum Tenas Efendi, Sijobang Buwong Gasiong dari Kampar, Silat Perisai dari Kampar, Zapin Api dari Rupat Utara Kabupaten Bengkalis. Kemudian, Zapin Meskom dari Bengkalis, Manongkah dari Kabupaten Indragiri Hilir, Perahu Beganduang dari Kuansing, Batobo dari Kampar, Rumah Lontiok dari Kampar, Selembayung Riau dan Onduo Rokan dari Kabupaten Rokan Hulu.(adv) NARASI: SARIDAL MAIJAR FOTO: HUMAS PEMPROV RIAU
Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Riau Yoserizal Zen memperlihatkan sertifikat WBTB Riau.
Plt Gubernur Riau saat menerima 14 sertifikat WBTB dari Kemendikbud.
Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Riau Yoserizal Zen menyerahkan sertifikat WBTB ke pemerintah daerah.
Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim menyerahkan sertifikat WBTB kepada Bupati Rohul Sukiman. TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
TOTAL SPORT
10
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
SMAN 1 Telukkuantan Siap Hadang Dominasi Juara Bertahan
BEST FIVE
UBS GOLD DANCE COMPETITION
PEKANBARU kembali un(RP) - Berhasil ggul. Mereka menundukkan menambah 8 SMA Darma angka sementara Yudha PekanDarma Yudha hanya baru, satu tempat mencetak 1. Skor bergdi final kategori puteri eser menjadi 31-18. Pada Honda Developmental Baskuarter keempat, Darma ketball League (DBL) Riau Yudha pada dasarnya unggul Series 2018 diraih SMA Negsecara perolehan angka, yakeri 1 Telukkuantan. Mereka ni menambah 16. Namun, di dipastikan akan bertemu sisi lain SMA 1 Telukkuanjuara bertahan SMA Negeri 1 tan juga tak tertinggal jauh Pekanbaru. dengan tambahan 9 angka. Tiket final diamankan Pertandingan diakhiri denSMA 1 Telukkuantan dengan gan skor 40-34 untuk SMA 1 kemenangan 40-34 atas SMA Telukkuantan. Darma Yudha Pekanbaru. Pelatih SMA Negeri 1 TelukKedua tim saling bergankuantan Fikar Apriyandi kepatian mengambil kendali da Riau Pos usai pertandingan pertandingan pada empat cukup puas dengan permainbabak permainan. SMA 1 an anak asuhnya. Telukkuantan unggul karena ‘’Alhamdulillah kita mencetak angka lebih banmenang dengan selisih angyak setiap memimpin. ka cukup baik ya,’’ katanya. Pada babak pertama, Menatap laga final, Fikar Darma Yudha memimpin mengaku siap. Walaupun dengan skor 8-14. Ini dibalas tim yang akan dihadapi SMA 1 Telukkuantan di babadalah SMA 1 Pekanbaru ak kedua dengan mencetak juara bertahan yang selalu 15 angka berbanding hanya menang dengan selisih 3 oleh Darma Yudha, hingga angka cukup besar atas akhir babak ini skor tercatat lawan-lawannya. ‘’Lawan 23-17 untuk keunggulan kita sebelumnya juga begitu SMA 1 Telukkuantan. (menang besar, red), tapi Di babak ketiga, SMA 1 kita bisa menang. Insya Telukkuantan dapat menAllah kita siap,’’ singkatnya. jaga momentum dengan (ali)
SMA DHARMA LOKA PEKANBARU.
SMAN 1 TELUKKUANTAN.
SMAN 1 PEKANBARU.
TEROBOS: Nelfia (kanan) pemain SMAN 1 Telukkuantan mencoba menerobos pertahanan Evelina Florencia Rudy (kiri) dari SMA Darma Yudha Pekanbaru.
SMA DARMA YUDHA PEKANBARU.
FOTO BERSAMA: Perwakilan tim dance foto bersama setelah masuk best five UBS Gold Dance Competition.
10 Tim Dance Berebut Best Five MAINBASKET: Semifinal Mainbasket 3X3 Indonesia Competition 2018 antara SMAN 6 Pekanbaru (kiri) berhadapan dengan SMAN 1 Mempura (B).
SMAN 9 PEKANBARU.
Final Mainbasket 3 x 3 Dipastikan Akan Seru PEKANBARU (RP) Mainbasket 3x3 Indonesia Competition 2018 pada Honda Developmental Basketball League (DBL) Riau Series 2018 mencapai babak final dengan menyisakan dua kontestan di kategori putera dan dua di kategori puteri. Partai yang tersaji dipastikan akan seru karena tiap tim bertekad menjadi yang terbaik. Mainbasket 3x3 Indo-
nesia Competition 2018 pada Honda DBL Riau Series diikuti oleh 25 tim putera dan 9 tim puteri. Jika ditotal, seluruh pemain yang ikut ambil bagian berjumlah 135 orang. Semi final Mainbasket 3 x 3 pada Honda DBL Riau Series 2018 digelar, Kamis (11/10) kemarin di Gelanggang Olah Raga
DESFA REJA SMAN 1 PKU
DINI FEBRIYOLA SMAN 1 SIAK
ď Ž REDAKTUR: DENNI
(GOR) Tribuana Pekanbaru Jalan Diponegoro. Pada kategori putera, partai semifinal Mainbasket 3 x 3 mempertandingkan SMA 2 Siak (B) melawan SMA Dharma Loka dengan kemenangan untuk SMA Dharma Loka 8-7 di babak overtime. Partai lainnya adalah SMK Labor Pekanbaru melawan SMA
FRISCA DARMA YUDHA
GUSTI RATNA KEDATON SMAN 1 RENGAT
Darma Yudha (C) dengan kemenangan diraih SMK Labor 6-3. Sementara itu dikategori puteri, partai semifinal mempertandingkan SMA Mempura (B) melawan SMA 6 Pekanbaru (A) dengan skor 2-5 untuk SMA 6. Semifinal lainnya adalah SMA 1 Kunto Darussalam (B) melawan SMA 1 Tandun (A) dengan skor 4-2 untuk SMA 1 Kunto.(ali)
ATHIYA MUTIARA SMAN 1 PKU
BULAN AMELIA SMAN 1 TELUKKUANTAN
PEKANBARU (RP) - UBS Gold Dance Competition 2018 segera memasuki babak akhir kompetisi. Dari top 10 tim dance hasil penilaian juri, mereka memperebutkan predikat Best Five sebagai yang terbaik untuk beradu menjadi Champion. UBS Gold Dance Competition diikuti 38 tim. Tim dance hadir setiap tim sekolahnya bertanding. Untuk dance, di Mall Pekanbaru 29 September lalu sudah digelar Roadshow UBS Gold Dance Competition. Dari 38 tim peserta, tim yang masuk kategori top ten adalah SMAN 5 Pekanbaru, SMA As Shofa Pekanbaru, SMA Dharma Loka Pekanbaru, SMA Santa Maria Pekanbaru, SMAN 3 Pekanbaru (Puteri), SMAN
PRISKILA DEBRA SMA DARMA YUDHA
TIARA SILVYA SMAN 1 SIAK
Teluk Kuantan, SMAN 12 Pekanbaru, SMA Darma Yudha Pekanbaru, SMAN 9 Pekanbaru dan SMAN 1 Pekanbaru. Tim dance yang masuk ke top ten, Kamis (11/10) kemarin tampil seluruhnya di sela Fantastic Four Honda DBL Riau Series 2018. Dari mereka, terpilihnya Best Five yakni, SMA Darma Yudha Pekanbaru, SMAN 9 Pekanbaru, SMA Darma Loka Pekanbaru, SMA 1 Telukkuantan, dan SMA 1 Pekanbaru. Kelima tim dance pilihan ini masuk akan unjuk kebolehan pada final Honda DBL Riau Series 2018, Sabtu (13/10) besok untuk menentukan Champion, juara 2 dan Juara 3. Akan dipilih pula tim dengan kostum terbaik (best costum).(ali)
DINA FEBRI SMAN 1 TELUKKUANTAN
SEKAR INDAH SMAN 3 PEKANBARU
FIKAR APRIANDI SMAN 1 TELUKKUANTAN
YENNY ZENG SMA DARMA YUDHA
HASIL KEMARIN GOR TRIBUANA
HONDA DBL RIAU SERIES 2018 SMA AL AZHAR PKU
45
SMAN 8 PEKANBARU
47
SMAN 1 SIAK
14
SMAN 1 PEKANBARU
32
SMA DARMA YUDHA PKU
34
SMAN 1 TELUKKUANTAN
40
SMAN 1 TELUKKUANTAN
38
SMAN 1 PEKANBARU
65
PUTRA
PUTRI
SMAN 1 MEMPURA (B)
2
SMAN 6 PEKANBARU (A)
5
SMAN 1 KUNTO (B)
4
SMAN TANDUN (A)
2
SMAN 2 SIAK (B)
7
SMA DARMA LOKA
8
SMK LABOR PKU
6
SMA DARMA YUDHA
3
PUTRA
PUTRI
ď Ž TATA LETAK: : FEBRI JAMIL
NASIONAL
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
11
Bela Kepala Daerah, Siapkan 200 Pengacara Sambungan dari hal.1 “Kepala daerah memiliki hak berpolitik. Tidak ada yang salah dalam deklarasi tersebut. Maka kami berpendapat, sangat berlebihan sikap Bawaslu dalam menelaah masalah ini,” ujar Suhardiman. Ia juga menilai pernyataan Bawaslu di beberapa media belakangan sangat memojokkan deklarasi yang dilaksanakan kepala daerah. Ia bahkan meminta Bawaslu bersikap netral. Jangan sampai memberi kesan informasi yang disampaikan Bawaslu membuat gaduh. Sementara itu Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan menegaskan pihaknya tidak memiliki motif apapun dalam menangani kasus yang melibatkan seluruh kepala daerah. Kata dia, tindakan yang diambil Bawaslu murni penegakan hukum yang berkeadilan. Ia juga memastikan Bawaslu tidak memiliki kepentingan sedikit pun. “Perlu kami tegaskan kembali bahwa Bawaslu tidak memiliki kepentingan apapun di sini. Murni atas penegakan hukum yang berkeadilan. Di dalam bukti awal yang kami temukan memang ada indikasi ke sana (pelanggaran, red),” ujar Rusidi terpisah.
Maka dari itu, Sabtu (13/10) pihaknya mulai memanggil sejumlah pihak. Seperti KPU Riau. Di mana keterangan KPU sebagai penyelenggara dirasa sangat penting. Terutama mengenai aturan kampanye. Pihaknya juga ingin menanyakan apakah Projo Riau selaku penyelenggara kegiatan sudah memenuhi ketentuan pelaksanaan kampanye. “Kemudian hari Senin baru kami akan panggil Projo Riau. Itu guna mengetahui secara rinci detail penyelenggaraan acara,” ucapnya. Selasa (16/10) pihaknya akan memanggil bupati/wali kota sebanyak 3 orang. Bawaslu akan memintai keterangan soal keikutsertaan kepala daerah dalam deklarasi tersebut. “Pertama untuk memastikan bahwa kepala daerah dalam keadaan cuti. Kemudian mengapa para kepala daerah mencantumkan jabatan dalam menandatangani deklarasi,” ujarnya. Pemanggilan kepala daerah dikatakan Rusidi sangat diperlukan. Agar kasus tersebut bisa menjadi terang benderang. Sehingga masyarakat merasa seluruh tahapan pelaksanaan kampanye berjalan transparan. Tanpa ada yang ditutup-tutupi. Pihaknya
memastikan seluruh komisioner Bawaslu bekerja dengan baik dan profesional. Demi terciptanya pemilu yang aman, tentram dan berkeadilan. Parpol Pendukung Kecewa Dalam pada itu, beberapa partai politik (parpol) pendukung bupati/wali kota merasa kecewa atas putusan yang diambil. Misalnya saja kader Gerindra Riau Marwan Yohanis. Ia justru merasa ada yang janggal, mengapa Bupati Rokan Hulu (Rohul) yang notabene kader Gerindra Riau justru mendukung Jokowi. Padahal sejak awal Gerindra sudah tegas mengusung sang Ketum Prabowo Subianto menjadi capres. “Pertama saya menyayangkan pimpinan daerah dengan lantang mengatakan mendukung salah satu calon. Menurut saya ini sangat memalukan,” ungkapnya. Ia berpendapat, salah satu tugas kepala daerah adalah melakukan pembinaan politik terhadap masyarakat. Termasuk juga memastikan pelaksanaan pemilu berjalan sesuai koridor. Bukan malah ikut terlibat secara aktif memberikan dukungan pada salah satu calon. Dirinya tidak menampik seorang kepala daerah memiliki hak politik. Namun tidak juga mengaduk mana kepentingan partai mana
kepentingan masyarakat luas. “Ketika mereka ingin kampanye silakan cuti. Apakah mereka semua sudah dalam keadaan cuti? Bila iya, kenapa masih menggunakan embel-embel kepala daerah,” ungkapnya. Saat ditanya apa sikap Gerindra Riau atas membelotnya Bupati Rohul Sukiman, katanya, Gerindra Riau sendiri tidak bisa membuat keputusan. Hanya bisa membuat laporan dan meneruskan ke pusat. Setidaknya nanti akan ada permintaan penjelasan atau klarifikasi kepada Sukiman. “Sebetulnya ini yang menyebabkan masyarakat kita bingung. Tentu perlu kita pertanyakan. Apakah ini keinginan kepala daerah sendiri, atau ada hal lain? Bahkan yang membuat heran itu kepala daerah kader partai di luar pendukung Jokowi juga ikut mendukung. Kan ada apa?” tanyanya. Hal senada diungkapkan Wakil ketua DPW PAN Provinsi Riau Sunaryo. Menurut dia, apa yang diputuskan Ketua DPW PAN Riau Irwan Nasir dalam mendukung Jokowi cukup membuat sejumlah kader kecewa. Karena keputusan tersebut sangat bertentangan dengan kebijakan PAN yang telah memastikan mendukung Prabowo-Sandi.
“Kekecewaan kader pasti ada. Karena PAN sendiri kan sudah jelas arahnya ke mana. Yakni ke pasangan nomor urut 2,” ungkapnya. Untuk itu, PAN Riau akan menggelar rapat harian demi membahas keputusan yang telah diambil Irwan Nasir. Pusat Harus Perhatikan Riau Gubernur Riau terpilih yang juga Bupati Siak H Syamsuar menyampaikan sukacita atas deklarasi dan kekompakan kepala daerah. Ia memiliki asa, agar dengan dukungan penuh tersebut, pemerintah pusat terus memberi atensi kepada Provinsi Riau. Khususnya dalam pembangunan yang lebih merata di Bumi Lancang Kuning dengan dukungan penuh APBN. Dengan penuh semangat, Syamsuar bercerita perihal dukungannya kepada Jokowi. Ditemui usai pembukaan Festival Siak Bermadah (FSB) 2018 dalam rangkaian hari jadi ke-19 Kabupaten Siak, ia menegaskan, tidak ada tekanan apapun dari pihak manapun perihal dukungan dimaksud. “Kita kan bebas menyampaikan pendapat. Orang boleh saja berkata demikian (ada tekanan sehingga mendukung salah satu paslon, red), tapi itu tak benar,” ujar Syamsuar kepada Riau Pos. Demikian pula ketika disinggu-
Para Menteri Akui Kurang Koordinasi Sambungan dari hal.1 Jonan dengan Sri Mulyani mengenai kenaikan harga premium. “Sudah ada pembicaraan, saya tidak ada waktu itu. Waktu itu saya ada di Palu. Jadi saya tidak tahu apa pembicaraan Pak Jonan dengan Bu Menkeu dengan yang lain. Mungkin sudah ada pembicaraan itu,” urainya. Di sisi lain, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan pihaknya sudah mengetahui tentang rencana kenaikan harga premium. “Saya juga menginfokan waktu itu kami perlu mengset-up itu semua karena SPBU kita ada banyak juga. Namun, kami perlu waktu tidak bisa dipungkiri karena tidak mungkin langsung efektif dan bagaimana mekanismenya ketika terjadi antrean. Semua harus ada penyelesaiannya. Jadi,
kami perlu waktu,” tegasnya. Dia menjelaskan, untuk penetapan harga BBM memang bisa ditetapkan oleh menteri yang dilakukan dengan berkoordinasi dengan 3 menteri. “Pertamina sendiri sebagai korporasi juga melakukan survey. Kita ingin mengetahui bagaimana kemampuan daya beli customer kita. Memang customer kita customer yang daya belinya terbatas. Customer premium merupakan customer yang loyal terhadap Pertamina,” imbuhnya. Sementara itu, pascabatalnya kebijakan kenaikan BBM, nilai tukar rupiah dibuka melemah di posisi Rp15.223 per dolar AS pada perdagangan pasar spot kemarin (11/10) seperti dilansir dari data Bloomberg. Posisi rupiah ini melemah 23 poin atau 0,16 persen dari perdagangan hari sebelumnya yang berada di level Rp15.200 per dolar AS. (vir/ken/agf/jpg)
Asa SMAN 1 Pekanbaru Kawinkan Gelar Sambungan dari hal.1 dia inginkan. Meski begitu, dia sedikit memberikan catatan pada penampilan tim putri. ‘’Awal-awal anak-anak (puteri, red) kurang percaya diri mainnya. Karena kalah size ya, jadi agak hati-hati. Kuarter kedua dan seterusnya baru mainnya lepas,’’ un-
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
gkapnya. Dia melanjutkan, kemenangan besar bisa terus dicatatkan karena kedua tim memiliki target masing-masing di final. Jika tercapai, gelar juara bisa disandingkan. ‘’Ya, yang putri mau mempertahankan gelar. Yang putra mau merebut juara di final nanti,’’ ujarnya.(ali)
TATA LETAK: MEGA
ng mengenai parpol pengusungnya pada Pilgubri dan dominan berlawanan dengan parpol pendukung capres petahana. Misalnya PAN dan PKS. Menurut Syamsuar, dia tak berkompeten memberikan jawaban perihal dimaksud. Syamsuar memang mengapresiasi kekompakan seluruh kepala daerah di Riau yang mau terbuka dan melihat dengan jernih. Sehingga memberikan dukungan penuh kepada Jokowi dalam sebuah deklarasi yang digelar di Pekanbaru. Sebagai pemimpin, menurutnya dinamika yang terjadi di Riau sungguh luar biasa karena kekompakan seluruh pihak. “Pusat harus memperhatikan Riau. Tol misalnya, kalau yang baru nanti (presidennya, red) belum tentu dilanjutkan. Juga banyak lagi program pusat di daerah harus kita sukseskan,” bebernya. Sementara mantan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman melihat fenomena dan dinamika politik yang terjadi sekarang ini di Riau sebagai momen yang baik menyambut pilpres 2019. “In sya Allah. Dan memang harus kompak biar Riau kita diperhatikan,” kata Andi Rachman, sapaan akrabnya.(ted)
Riau Pos
POLITIKA JUMAT,12 OKTOBER 2018
Emak-Emak di Kepri Tak Sabar Ingin Bertemu Sandi TANJUNGPINANG (RP) - Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Sandiaga Salahudin Uno direncanakan akan menyambangi Kepulauan Riau (Kepri) pada akhir Oktober 2018 ini. Informasi ini, diakui Sekretaris Partai Gerindra Provinsi Kepri, Onward Siahaan. Kabar tersebut pun membuat masyarakat khususnya kaum ibu tak sabar ingin menyambut pasangan Prabowo Subianto itu. Onward menjelaskan, pertanyaan kapan Sandi akan singgah di Kepri selalu disampaikan ketika ia bertemu dengan masyarakat. Mereka ingin Sandi mendengar langsung keluh kesah mereka selama ini. “Mereka ingin Sandi datang dan difasilitasi untuk bertemu dengan beliau. Dengan kenyataan seperti ini, soal kenaikan harga dan hal lain yang ingin mereka sampaikan,” kata Onward ketika dihubungi pada Kamis (11/10).
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Tim pemenangan Prabowo-Sandi memang merencanakan kedatangan kedatangan Sandi pada akhir Oktober 2018 ini. Namun, Onward mengatakan belum bisa memberikan kepastian tanggal berapa persisnya Sandi akan datang. Nantinya, Sandi akan menyampaikan langsung program-program untuk membantu perbaikan masyarakat khususnya di Kepri yang terus mengalami stagnansi. Sejauh ini, antusiasme masyarakat Kepri untuk memenangkan Prabowo-Sandi cukup signifikan. Terlihat dari terbentuknya kelompok-kelompok yang datang menemui tim pemenangan untuk meminta arahan dan berkoordinasi. “Antusiasme masyarakat di luar ekspektasi kami. Macam-macam relawan yang datang ke kita, ada ibu-ibu pengajian, berbagai perkumpulan, macam-macam nanya,” kata Onward lagi.(bbi/jpg)
HALAMAN 12
Politik Uang, Laporkan ke Bawaslu Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru MASA kampanye Pemilu 2019 telah dimulai. Dalam pesta demokrasi 5 tahunan itu, Bawaslu Riau meminta agar masyarakat dapat berperan aktif. Terutama dari sisi pengawasan. Karena bagaimanapun juga, informasi langsung dari masyarakat sangat dibutuhkan. Apabila terdapat dugaan pelanggaran termasuk politik uang. Permintaan itu disampaikan Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada
Riau Pos, Kamis (11/10). Ia menjelaskan, pada Pilgubri sebelumnya beberapa kasus politik uang dapat diusut karena laporan dari masyarakat. Maka dari itu, kata dia, sedikit saja informasi yang disampaikan masyarakat sangat berharga bagi pihak pengawas. “Sedikit saja informasi sangat berharga bagi kami. Karena kita sepakat bahwa politik uang merupakan hal yang mencederai demokrasi. Maka saya kira kita semua juga setuju hal itu diperangi bersama,” ujarnya.
Ia meminta agar masyarakat tidak sungkan memberikan laporan. Jika ragu, masyarakat bisa mengirimkan pesan singkat kepada seluruh jajaran Bawaslu se-Provinsi Riau. Pihaknya berjanji akan mendalami laporan yang diberikan. Jika masih ragu, Bawaslu juga akan merahasiakan identitas pelapor. Dengan catatan, laporan yang diberikan tidak berupa fitnah atau hoaks. “Kami bisa pastikan akan melindungi pelapor dan tidak akan membukakan identitas. Karena kami
paham, sebagian masyarakat pasti ada yang merasa takut melapor,” sebutnya. Masih disampaikan Rusidi, politik uang merupakan salah satu bentuk pelanggaran pemilu berat. Maka dari itu pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak terpedaya atau dimanfaatkan oleh segelintir oknum. Jangan sampai masyarakat yang tidak tahu apa-apa menjadi korban. Seperti disuruh membagikan uang atau beberapa barang.(nda)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
JUMAT, 12 OKTOBER 2018
HALAMAN 13
PEMBUKTIAN MODRIC
Laporan JPG, Rijeka
pensiun setelah Piala Dunia 2018 dan dengan Kalinic yang tidak tersedia, Kroasia akan memiliki tiga KROASIA akan menghadapi kiper yang kurang berpengalaman Inggris dalam pertandingan di skuat mereka. Grup 4 Liga A kompetisi UEFA Namun kabar baiknya, Kroasia Nations League, Sabtu (13/10). setidaknya terbantu oleh kembalMampukah finalis Piala Dunia inya Dejan Lovren dan Ante Rebic, 2018 meraih kemenangan di yang memutuskan untuk membela pertandingan ini. negara mereka. Penyerang Mario Di kubu tim tuan rumah, duo Mandzukic pensiun dari sepakbola pemain Inter Milan, Sime Vrsaljko dan Marcelo Brozovic telah ditarik dari skuad internasional setelah Piala Dunia 2018, dan itu untuk menghadapi Inggris karena mengala- membuat Kroasia perlu menemukan striker mi cedera. Lovre Kalinic dan Borna Barisic yang mampu memimpin lini depan tim. Ivan Santini terpilih untuk menjalani peran itu di juga dikesampingkan dari skuad Kroasia. Vrsaljko, Kalinic, dan Brozovic biasan- pertandingan sebelumnya melawan Spanyol, tetapi Andrej Kramaric akan berharap bisa ya akan menjadi starter di pertandin mendapatkan kesempatan kali ini. gan ini, dan pelatih Zlatko Dalic akan  Di kubu Inggris, Luke Shaw dan James dipusingkan dengan susunan timnya Tarkowski telah ditarik dari skuad The Three sebelum pertemuan mereka denLions karena mengalami cedera, dan meregan Inggris. Danijel Subasic sudah ka digantikan oleh Ben Chilwell dan Lewis Dunk. Raheem Sterling melewatkan beberapa pertandingan internasional terakhir karena cedera tetapi ia berada dalam kondisi baik saat ini dan bisa tampil melawan Kroasia. �  Pemain muda Harry Winks memiliki peluang besar untuk tampil bersama Inggris untuk pertama kalinya selama lebih dari satu
tahun terakhir. Sementara itu, Joe Gomez telah berada dalam performa bagus untuk Liverpool musim ini dan akan menyaingi Kyle Walker untuk mendapatkan tempat di lini belakang. Dengan banyaknya pemain yang memilih untuk pensiun dari tim nasional Kroasia setelah kesuksesan mereka di Piala Dunia 2018, Dalic kesulitan untuk membentuk kembali timnya. Beruntung Luka Modric masih
berada di timnya, dan setidaknya kestabilan di skuad masih bisa terjaga. Tahun ini merupakan tahun yang indah bagi Modric. Ia mendapatkan penghargaan individu yang bergengsi dari UEFA dan FIFA, setelah meraih sukses di level klub dan negaranya. Namun masih banyak yang menganggap dirinya kurang layak untuk mendapatkan penghargaan itu, dan ini adalah kesempatan baginya untuk membuktikan kualitas yang ia miliki.(eca)
Â?
Â?Â?
 �
Â?
Â?Â? Â Â Â Â
Â?
‚ …   €‚ � � ƒ „
Gli Azzurri Ulang Memori Buruk SELEBRASI: Pemain Italia Federico Bernardeschi melakukan selebrasi usai menjebol gawang Ukraina, Kamis (11/10/2018).
MILAN (RP) - Timnas Italia sepertinya belum lepas dari periode negatif. Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018 merembet hingga saat ini. Kegarangan Gli Azzurri seolah menguap. Terakhir, menjamu Ukraina dalam laga persahabatan, Kamis (11/10) dini hari WIB, Leonardo Bonucci cs hanya bermain imbang 1-1. Hasil tersebut membuat Gli Azzurri - julukan Timnas Italia, mengulang momen buruk di era 1920-an silam. Italia tak pernah menang dalam lima laga kandang secara beruntun. Lima laga kandang berun-
tun tanpa kemenangan itu dimulai saat menjamu Makedonia di Pra-Piala Dunia 2018, 7 Oktober lalu. Kala itu, Italia hanya bermain imbang 1-1. Kemudin berturut-turut Italia bermain imbang 0-0 kontra Swedia yang mengakibatkan mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2018, imbang 1-1 menjamu Belanda, imbang 1-1 melawan Polandia, dan terakhir bermain imbang 1-1 menjamu Ukraina. Pada era 1920-an, Italia 5 laga kandang secara beruntun tanpa kemenangan. Mereka mengalami 3 hasil imbang dan
2 kekalahan. Itu terjadi pada Maret 1923 sampai Januari 1925. Meski begitu, pelatih Gli Azzurri, Roberto Mancini, meyakini bahwa tim asuhannya akan bangkit. Bahkan, dia menilai ada perkembangan positif dari pera pemainnya terutama performa permainan tim. “Ketika hasil akhir gagal menang memang mengecewakan, bukan hanya bagi saya, bahkan semuanya. Namun, ada sisi positif dari tim ini. Mereka bermain bagus dalam beberapa laga. Saya rasa ini menjadi hal yang harus
dipertahankan untuk meraih kemenangan,� jelas Mancini seperti dilansir Football Italia. Mantan pelatih Manchester City dan Internazionale Milan itu meminta fans bersabar. Dia berjanji akan segera memberikan kemenangan bagi pencinta setia Gli Azzurri. “Fans kecewa ketika Timnas gagal menang adalah wajar. Namun, kami tak boleh drop ketika fans mencemooh. Ketika kita mencetak gol dan tim meraih kemenangan, fans akan mengelu-elukan kami. Saya katakan ini hanya masalah hasil,� pungkas Mancini. (jpg)
INTERNET
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
14
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
15
16
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
17
PRO-ROKAN HILIR MEMBANGUN BERSAMA MASYARAKAT
18
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
Pemkab Dorong Pengembangan Inovasi Desa BERTEMPAT di Gedung Pertemuan H Misran Rais, di Bagansiapiapi digelar Program Inovasi Desa-Bursa Inovasi Desa, Kamis (11/9). Hadir pada saat itu Wakil Bupati (Wabup) Rohil Drs H Jamiluddin, Forkopimda, para asisten, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah, datuk penghulu se-Rohil. Wabup Rohil Drs H Jamiludin pada sambutannya mengatakan pemkab sangat mendukung kegiatan tersebut dan mendorong agar upaya optimalisasi kepenghuluan dapat terus ditingkatkan melalui dana kepenghuluan. Di sisi lain diperkirakan masih banyak desa yang belum memiliki SDM berkualitas, aparatur desa yang masih lemah dalam tata kelola desa.
“Maka dihadirkan tenaga pendamping desa untuk membantu aparatur desa untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Dengan berbagai kondisi itu terangnya maka sangat perlu adanya program yang mendorong inovasi di desa. Ia mengharapkan kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan diharapkan untuk kegiatan pembangunan yang ada di kepenghuluan atau desa dapat terus berjalan dengan baik. Pa d a l a p o ra n Ke t u a Pelaksana Cahyadi menerangkan program itu idenya lahir untuk mendorong tumbuhnya masyarakat tingkat desa atau kepenghuluan agar berpikir inovatif, kreatif dan sesuai dengan ketentuan berlaku guna meningkatkan kesejahter-
aan masyarakat. “Maka dikemas dalam program inovasi desa, dimana dasar pelaksanaannya adalah Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,” katanya. Kegiatan serupa dilaksanakan di berbagai daerah se-Indonesia. Untuk kegiatan kemarin dihadiri masing-masing perwakilan kepenghuluan sebanyak tiga orang dari unsur datuk penghulu, BPKep dan tokoh masyarakat. S elain itu terangnya dilaksanakan juga penyerahan bantuan permodalan kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk lima kepenghuluan masing-masing Rp50Juta, serta penyerahan hadiah kepada pemenang lomba kepenghuluan kelurahan di Rohil 2018.(adv)
Polres Serahkan Zakat kepada Mustahik UJUNG TANJUNG (RP) - Polres Rokan Hilir (Rohil) terus membumikan gerakan zakat secara intensif. Setelah menyerahkan zakat kepada Penerima yang Berhak (Mustahik) di beberapa kecamatan, giliran Kecamatan Simpang Kanan yang didatangi Kapolres Rohil AKBP Sigit Adi Wuryanto SIK MH bersama jajaran, Kamis (11/10). “Untuk penyerahan zakat profesi Polres Rohil yang dilaksanakan di Kecamatan Simpang Kanan diserahkan kepada sekitar 115 Mustahik,” kata Kapolres AKBP Sigit Adi Wuryanto SIK MH melalui Paur Humas Iptu Yuliardi SH. Untuk kegiatan penyerahan bertempat di Masjid Agung Al Muhajirin di Jalan M Yazid Hamta Kelurahan Simpang Kanan, Simpang Kanan. Ia menerangkan penyerahan zakat profesi itu untuk bulan Oktober ini. Dengan rincian setiap Mustahik mendapatkan Rp500 ribu. “Total Zakat Profesi Polres Rohil bulan Oktober mencapai Rp57.500.000, ditambah dengan zakat produktif Rp5 juta sehingga total zakat yang disalurkan mencapai Rp62.500.000,” kata Yuliardi. Kegiatan ini terangnya dilakukan setiap bulannya secara bergilir di setiap kecamatan. Diharapkan langkah itu selain sebagai ketaatan terhadap pelaksanaan zakat sekaligus dapat membantu bagi kalangan yang membutuhkan dan terjadi peningkatan kesejahteraan terutama jika dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan yang bersifat produktif.(fad)
REDAKTUR: ABU KASIM AL-BANTANI
HUMAS PEMKAB ROHIL
FOTO BERSAMA: Wabup Rohil Drs H Jamiludin, Sekdakab Drs H Surya Arfan MSi, Kepala Dinas PMD H Jasrianto MSi bersama jajaran Forkopimda, asisten foto bersama perwakilan kepenghuluan yang menerima bantuan serta hadiah pada lomba kelurahan/kepenghuluan 2018 usai pembukaan Bursa Inovasi Desa di Gedung Pertemuan H Misran Rais, Kamis (11/10/2018).
Majelis Hakim Tolak PK Kosman UJUNG TANJUNG (RP) - Majelis hakim yang dipimpin Rudi Ananta Wijaya SH secara bulat menyatakan Peninjauan Kembali (PK) yang disampaikan atas nama Kosman Vitoni I Si Boro, terpidana Lingkungan Hidup, dinyatakan tak dapat diterima. Pada persidangan yang digelar Rabu (10/10) sore di ruangan Cakra Pengadilan Negeri (PN) Rohil di Ujung Tanjung tersebut berlangsung tanpa kehadiran terpidana. Hadir saat itu kuasa hukum Kosman, Berman Limbong SH MH sedangkan penuntut umum hadir Maruli Tua Sitanggang. Diawal persidangan, hakim Rudi mempertegas soal adanya pengajuan PK tersebut kepada kuasa hukum, dibuktikan dengan adanya penandatanganan akte untuk PK. Hal itu dibenarkan oleh kuasa hukum. Hakim sempat mempertanyakan tentang keberadaan terpidana. Menanggapi pertanyaan ini kuasa
hukum mengaku tak tahu. “Keberadaan beliau kami tak tahu yang mulia, kami hadir ke sini karena mendapatkan informasi bahwa hari ini ada sidang, menghormati pengadilan kami selaku lawyer hadir ke PN,” kata Limbong. Dari persidangan terungkap bahwa PK itu telah diajukan sebelumnya pada tahun 2017 lalu. Terkait hal itu penuntut umum Maruli memohon agar PK yang diajukan terpidana ditolak. Usai mendengarkan keterangan dari kedua belah pihak, hakim menskors sidang guna meminta waktu untuk bermusyawarah. Pada sidang lanjutan, sebelum menetapkan PK atas nama Kosman tidak dapat diterima, hakim menguraikan sejumlah pertimbangan penting antara lain soal ketidakhadiran terpidana pada sidang pengajuan PK, menimbang keberadaan terpidana yang tidak diketahui dan tak bisa dihadirkan.
Selanjutnya menimbang pendapat penuntut umum yang disampaikan secara lisan menolak PK dengan alasan ketidakhadiran terpidana. Pertimbangan lain mengacu pada Surat Edaran (SE) MA nomor 1 tahun 2012 bahwa permintaan PK hanya dapat dilakukan terpidana atau ahli waris, selain itu terbukti terpidana tidak hadir itu tidak mencerminkan sikap warga negara yang patuh atas hukum sehingga dinilai tidak memenuhi syarat formal dan dinyatakan tak dapat diterima. “Menetapkan PK Atas nama Kosman dinyatakan tak dapat diterima dan berkas perkara tak dilanjutkan ke MA,” kata Rudi didampingi Hakim Rina Yose SH dan Sondra SH. Selanjutnya sidang dinyatakan selesai. Terkait putusan tersebut kuasa hukum terpidana, mengatakan menghormati keputusan tersebut
dan kemungkinan kembali mengajukan PK karena yang baru disampaikan kemarin terkait syarat formil belum masuk substansi. “Saya hargai produk pengadilan,” katanya. Kosman sebelumnya adalah Asisten Kepala Sei Rokan, PT Jatim Jaya Perkasa (JJP) ia tersandung pasal 98 ayat (1) jo pasal 116 ayat huruf b uu no. 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Dengan subsider pasal 99 ayat (1) jo pasal 116 ayat (1) huruf b undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Terpidana telah diputus bersalah oleh PN Rohil dengan Nomor: 72/ pid.sus/2015/pn.rhl. (lingkungan hidup) tanggal 05 Agustus 2017, terhadap putusan tersebut penuntut umum menyatakan banding, putusan Pengadilan Tinggi Pekanbaru Nomor : 186/pid.sus/2015/pt.pbr tanggal 08 Desember 2015.(fad)
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
19
PRO-SIAK
20
MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK
ZAKAT: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi selaku Dewan Pembina Zakat Kabupaten Siak secara simbolis menyerahkan zakat kepada para penerima tahap III di Masjid Jamik, Kampung Kemuning Muda, Kecamatan Bungaraya, Kamis (11/10/2018).
HUMAS PEMKAB SIAK
Zakat Angkat Ekonomi Kaum Duafa BUPATI Siak Drs H Syamsuar MSi selaku dewan pembina zakat Kabupaten Siak secara simbolis menyerahkan kepada para penerima tahap III yang dipusatkan di Masjid Jamik, Kampung Kemuning Muda, Kecamatan Bungaraya, Kamis (11/10). Melalui zakat, dipastikannya mampu mengangkat ekonomi masyarakat khususnya kaum dhuafa.
Bupati Siak Drs H Syamsuar menyampaikan bahwa saat ini kesadaran masyarakat Kabupaten Siak untuk membayar zakatnya sudah mencapai 51 persen. Artinya pertumbuhannya sudah ada peningkatan. Tentunya hal ini menurutnya harus terus ditingkatkan. ‘’Dan kita berharap para petani tanaman pangan juga adanya peningkatan da-
lam membayarkan zakatnya, oleh karena itu dengan memperbanyak amal ibadah termasuk zakat akan terhindar dari segala musibah, karena itu ibadah kepada Allah harus menjadi hal yang utama,” pesannya. Maka dari itu dengan adanya banyak masyarakat Kabupaten Siak yang membayar zakat, lanjut Syamsuar, juga akan bisa meningkatkan ekonomi.(adv)
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
Ako Siak Jadi Branding Produk
B
ERBAGAI inovasi dan kreatifitas terus dikembangkan dalam rangka mempromosikan negeri Siak ke luar dengan tujuan meningkatnya kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara untuk hadir. Salah satunya, sebuah branding produk disiapkan dengan nama Ako Siak. Bupati Siak Syamsuar usai membuka Festival Siak Bermadah ke-16, Rabu (10/10) malam mengatakan, kreatifitas yang telah ditampilkan dalam rangkaian Hari Jadi ke-19 Kabupaten Siak diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat. Hendaknya dapat menumbuhkembangkan pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Siak. ‘’Disaat pengunjung ramai datang ke Siak, inilah kesempatan pelaku usaha ekonomi kreatif untuk menjual produk usahanya,” ujar Syamsuar. Menurutnya dengan bantuan dan dukungan dari Bekraf RI, berupa masukan dan ide untuk pengembangan pariwisata dan Ekraf di Siak
maupun Riau kedepannya dapat ditingkatkan. ‘’Saat ini kita sudah memiliki branding atau merek produk yang bernama Ako Siak,” tegasnya. Dijelaskannya, AkoSiak ini diserap dari bahasa Melayu, yakni Ako yang bermakna akar dan Siak. Merek tersebut dicetuskan oleh tim Inovatif dan Kreatif Melalui Kolaborasi Nusantara (Ikkon) dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf ). Sebelumnya Bupati Siak, Sekretaris Bekraf RI dan Kepala Dinas Pariwisata Riau memukul kompang sebagai tanda dibukanya perhelatan rutin tahunan di Pentas Siak Bermadah yang disasikan oleh masyarakat Siak dan peserta baik dari dalam maupun luar negeri. Berbeda dengan tahun sebelumnya pembukaan Siak Bermadah ini diawali dengan pertunjukan Tari Kato yang menggunakan kapal feri sebagai arena panggungnya, tarian ini terinspirasi dari perjalanan sultan ketika menyambangi berbagai daerah kekuasaannya.(adv)
Ghatib Beghanyut, Syair dan Tari Gendong Resmi Jadi WBTB KABUPATEN Siak menerima tiga sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Diserahkan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Hilmar Farid yang di Gedung Kesenian Jakarta (10/10) Rabu malam. Untuk Provinsi Riau sendiri mendapatkan 14 karya budaya yang sudah ditetapkan sebagai WBTB Indonesia tahun ini. Ada pun ke-14 karya budaya WBTB 2018 yang diterima Riau tersebut yakni Ghatib Beghanyut (Siak), Syair Siak Sri Indrapura (Siak), Silek Tigo Bulan (Rokan Hulu), Ratik Bosa/Ratik Togak (Rokan
REDAKTUR: M ERIZAL
Hulu), Lukah Gilo Riau (Rokan Hulu), selain itu, Tari Gendong (Siak, Meranti, Bengkalis), Kayat Kuansing/Kayat Rantau Kuantan (Kuantan Singingi). Kemudian Nandung Indragiri Hulu (Indragiri Hulu), Silat Pangean (Kuantan Singingi), Belian (Pelalawan), Basiacuong (Kampar), Pantun Atui (Kampar), Badondong (Kampar), Kotik Adat Kampar (Kampar). Menurut Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Farid sambutannya, pelestarian warisan budaya perlu diperhatikan baik pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pemangku kebudayaan. Selain itu, ada berbagai kondisi
yang perlu dihadapi diantaranya yakni akan mulai hilangnya warisan budaya yang telah ada dari zaman leluhur, maupun pengakuan warisan budaya yang ada di negeri ini oleh negara lain. Menurut dia, hal tersebut dikarenakan kurangnya pengawasan dan kepedulian budaya tak benda yang ada di negara kita. ‘’Saya mengharapkan kepada gubernur, bupati dan walikota serta pemangku kebudayaan untuk melakukan pembinaan warisan budaya tak benda sebagai kekuatan budaya dalam pembangunan berkelanjutan,” harap Farid. Senada dikatakan Wakil Bupati
Siak Drs H Alfedri MSi yag juga hadir mengapresiasi pengakuan pemerintah terhadap warisan budaya tak benda. “Riau ini kaya dengan beragam budaya, dan Alhamdulillah diakui oleh pemerintah. Tentu malam ini kita patut bersyukur atas budaya yang kita punyai, belum tentu ada di negara lain. Untuk Kabupaten Siak yang masuk dan mendapatkan sertifikat yakni Syair Siak Sri Indrapura, Tari Gendong dan Ghatib Beghanyut,” jelasnya. Penyerahan WBTB yang dipusatkan di Gedung Kesenian diterima langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim.(adv)
HUMAS PEMKAB SIAK
WARISAN BUDAYA: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi saat menghadiri penyerahan sertifikat warisan budaya tak benda di Jakarta, Rabu (10/10/2018).
TATA LETAK: EFAN
PRO-INDRAGIRI HILIR
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
BUMI SRI GEMILANG
21
Bupati Respon Pembelian Sabut Kelapa
D
HUMAS PEMKAB INHIL
TINJAU PABRIK: Bupati Inhil HM Wardan (tengah) saat meninjau pabrik Industri Cahaya Buana Group, Sentul, Bogor, beberapa hari lalu.
ALAM rangka membantu petani mengatasi fluktuasi harga kelapa, Industri Cahaya Buana Group Sentul Bogor, akan membuat tempat pembelian sabut kelapa. Rencana itu mendapat respon positif dari Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan. Menurutnya, hal itu akan membawa dampak positif bagi dunia perkelapaan. Bahkan bisa meningkatkan perekonomian petani. ‘’Kita sudah melihat langsung pengolahan sabut kelapa perusahaan mereka. Cukup banyak yang kita bincangkan di sana,” kata Bupati Inhil HM Wardan, Kamis (11/10). Dari hasil pembicaraan awal bupati bersama pemilik Industri Cahaya Buana Group, Atong, diketahui akan dibuka tempat penampungan sabut kelapa. Minimal pada daerah yang geografisnya berdekatan dengan Inhil. ‘’Untuk menghemat biaya, ke-
mungkinan mereka akan bangun itu di kawasan Kabupaten Inhu. Kan tidak jauh dari daerah kita. Biaya transportasinya jelas lebih murah ketimbang harus membawa langsung ke luar provinsi,” terangnya. Selama ini dikatakan bupati, sabut kelapa di Inhil tidak memiliki nilai apa-apa. Jika Industri Cahaya Buana Group, jadi melakukan pembelian secara berkesinambungan maka otomatis sabut kelapa akan menjadi barang berharga. ‘’Bayangkan saja kalau mereka beli sabut kelapa dengan harga Rp 6.000/kg. Belum lagi turunan kelapa yang lainnya. Jadi kita tidak hanya terpaku pada kelapanya saja, “sambung suami Zulaikhah ini. Industri Cahaya Buana Group, biasanya menggunakan sabut kelapa yang sudah di olah untuk kasur dan jok m o b i l s e r t a b a ra n g - b a ra n g lainnya.(adv)
Serahkan Bantuan, Bupati Minta Nelayan Jaga Kelestarian Lingkungan DISAMPING dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga, keberadaan nelayan tradisional diminta ikut berperan menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar. ‘’Sudah menjadi kewajiban kita pula untuk menjaga kelestarian lingkungan,” pesan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, saat menyerahkan bantuan kapal pompong fiber GT 1 kepada 12 Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, baru-baru ini. Di hadapan para nelayan tradisional, saat itu orang nomor satu di Inhil ini berpesan supaya mereka dapat mempergunakan pompong berserta alat tangkap dengan sebaik mungkin, dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Namun tidak sekali-kali, menangkap ikan dengan cara meracun atau melakukan perusa-
kan lingkungan. ‘’Apa yang kita perbuat hari ini, dampaknya akan dirasakan anak cucu kedepannya. Oleh sebab itu pelihara dan jagalah lingkungan ini untuk masa yang akan datang,” paparnya. Pada kesempatan itu Bupati, mengatakan bantuan pompong merupakan program pemerintah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018. Penerimanya, kelompok-kelompok yang memenuhi persyaratan. Kemudian, baru diajukan sebagai calon penerima kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (DKP) Republik Indonesia. Semuanya tidak terlepas dari bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil kepada para nelayan tradisional yang ada di daerah tesebut. ‘’Alhamdulillah, para nelayan kita yang tergabung dalam KUB bisa menerima bantuan pompong siap pakai. Melalui bantuan ini
HUMAS PEMKAB INHIL
FOTO BERSAMA: Bupati Inhil HM Wardan foto bersama nelayan saat penyerahan pompong dan alat tangkap ikan, baru-baru ini.
kita berharap masyarakat nelayan kita mampu meningkatkan ekonominya keluarga,” sebutnya. Adapun kelompok penerima
bantuan, yakni KUB Barokah dari Kelurahan Tanjung Pidada, Kecamatan Tempuling, KUB Sabar dari Desa Tanjung Baru, Kecamatan
Tanah Merah, KUB Parit 21 dari Kelurahan Tembilahan dan KUB Kerapu Mas dari Desa Bekawan, Kecamatan Mandah.
Kemudian, KUB Citra Sehati dari Desa Sungai Buluh Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), KUB Belanak Desa Sungai Laut Kecamatan Tanah Merah dari, KUB Pengilar dari Desa Teluk Kabung Kecamatan Gaung dan KUB Kembang Tumbuh dari Desa Pulau Cawan Kecamatan Mandah. Serta, KUB Usaha Baru dari Desa Pasenggrahan Kecamatan, Sungai Batang, KUB Dua Samudra dari Desa Bekawan Kecamatan Mandah, KUB Karya Mekar2 dari Desa Pulau Burung Kecamatan Pulau Burung dari KUB Camar Laut Desa Kuala Sungai Batang Kecamatan Sungai Batang. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Inhil H Muktar T, mengatakan saat itu diserahkan bantuan kapal Fiber GT 1, sebanyak 25 unit, Jaring (gill net) sebanyak 125 unit, cool box sebanyak 25 unit serta
Tertimpa Keranjang Tempurung, Sejumlah Perwira Polres Sertijab Karyawan PT RSUP Kritis TEMBILAHAN (RP) - Sugiman (45), karyawan PT RSUP Industri Pulau Burung, tertimpa keranjang tempurung kelapa, Selasa (9/10) sekitar pukul 15.30 WIB. Akibat kejadian itu korban mengalami luka sehingga tidak sadarkan diri. Peristiwa ini terjadi begitu cepat saat korban sedang bekerja di Lokasi Pengolahan Tempurung Departemen. Menurut informasi, sebelum kejadian korban dan beberapa orang rekannya bekerja memasukan tempurung dari tempat penam-
REDAKTUR: M ERIZAL
pungan atau gudang. Kemudian tempurung tersebut dimasukan ke dalam keranjang tempurung oleh korban. Selanjutnya korban mengambil tali seling yang digunakan untuk menarik keranjang tempurung hingga naik ke atas. Kemudian dimasukan pula kedalam dapur arang. Sedangkan posisi korban saat itu masih berada di bawah. Setelah keranjang tempurung naik ke atas, tali seling penarik keranjang tiba-tiba putus dan keranjang tempurung jatuh ke
bawah dan mengenai kepala korban. Mendengar suara benturan yang keras, rekan-rekan korban bergegas melihat ke lokasi. ‘’Mereka mendapati korban dalam pisisi tersungkur dan tidak sadarkan diri,”ungkap Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, melalui Paur Humas Iptu Heriman Putra, Rabu (10/9). Melihat kejadian itu, sakasi meminta tolong dengan security. Korban langsung dilarikan ke klinik PT RSUP untuk mendapat perawatan.(ind)
TEMBILAHAN (RP) - Sedikitnya delapan perwira jajaran Polres Inhil dimutasi. Enam di antaranya merupakan para kapolsek. Mutasi dan rotasi dalam tubuh Polri adalah hal yang biasa. Upacara serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin langsung Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, dengan disaksikan para perwira dan bintara jajajaran Polres Inhil. ‘’Mutasi hal biasa. Kita butuh penyegaran,” kata Kapolres Inhil AKBP Cristian Rony Putra, saat meminpin sertijab Kabag Ren dan Kasat Reskrin serta para Kapolsek.
Sedangkan 6 Kapolsek yang dimutasi, yakni Kapolsek Kempas, Kapolsek Keritang, Kapolsek Concong, Kapolsek Enok, Kapolsek Pelangiran dan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP). Dalam amanatnya, mantan Kapolres Manukwari ini mengucapkan selamat kepada pejabat yang lama atas jabatan barunya. Demikian pula terhadap pejabat baru, dia mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas. ‘’Terimakasih atas kerja sama selama bertugas di wilayah hukum Polres Inhil. Untuk yang baru agar secepatnya beradaptasi dan mel-
anjutkan program kerja,” pesanya. Di balik keberhasilan seorang polisi, tak lepas pula adanya dukungan Bhayangkari. Di mana peran mereka sangat berpengaruh baik untuk masyarakat mapun seorang polisi itu sendiri. Masih dikatakan kapolres, tahun 2019 merupakan tahun politik. Dengan demikian para personil kepolisian, khusunya yang bertugas di wilayah hukum Polres Inhil harus bekerja ekstra demi menjaga kemanan. ‘’Tidak ada waktu untuk kita bersantai-santai. Turunlah ke masyarakat dan steakholder yang ada,” imbuhnya.(ind)
TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HULU
22
NEGERI SULUK BERPUSAKA NAN HIJAU
Tiga Personel Polres Dapat Hadiah Umrah PASIRPANGARAIAN (RP)-Tiga personel Polres Rohul yang berprestasi dalam menjalankan tugas, mendapatkan reward dari pimpinannya untuk diberangkatkan umrah ke tanah suci Makkah, Selasa (16/10) mendatang. Personel Polres Rohul yang menerima hadiah umrah dari Kapolres Rohul AKBP M Hasyim Risahondua SIK MSi di antaranya Bripka Jonnes SH, jabatan Banit Satlantas Polres Rohul. Bripka Chandra Purnomo, jabatan Paurminpers bagian Sumda, dan Brigadir Syahril Muda, jabatan Bhabinkamtibmas Polsek Kepenuhan. Pelepasan pemberangkatan umrah personel Polri yang berprestasi tersebut, dalam upacara yang dipimpin Kapolres Rokan Hulu.Dalam upacara pemberangkatan umrah personel berprestasi tersebut, turut dihadiri Wakapolres, Kompol Willy Kartamana, Kasat Reskrim, AKP Harry Avianto, Kabag Sumda, Paur Humas Ipda Nanang Pujiono dan perwira lainya. Kapolres Rohul, AKBP M Hasyim Risahondua kepada wartawan, Kamis (11/10) menjelaskan, personel polres yang berhasil mendapatkan hadiah umrah ini, merupakan personel yang bekerja tanpa pamrih dalam melaksanakan tugasnya, dan tentu ini menjadi teladan bagi personel Polri lainnya. Menurutnya, pemberian hadiah umrah ini yang dilakukan oleh Polres Rohul ini semata-mata untuk memberikan penghargaan bagi personel yang berprestasi sekaligus dalam rangka peringatan hari Bhayangkara ke -72 tahun 2018. ‘’Hadiah umrah kepada personel ini cara kita untuk motivasi agar seluruh anggota Polres Rohul dapat bekerja lebih baik lagi dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan masyarakat, melalui pelayanan yang prima,’’ terangnya. Dia mengimbau seluruh personel di jajaran Polres Rohul untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, raihlah prestasi agar membanggakan instansi Polri. ‘’Jadi setiap kepala satuan akan mengajukan siapa saja anggotanya yang berhak menerima hadiah umrah, jadi bekerjalah dengan baik dan maksimal. Setelah pulang dari umrah, hendaknya mereka menjadi menjadi panutan dan tauladan serta menjadi ikon perubahan kearah yang lebih baik,’’ tuturnya.(epp)
HUMAS POLRES ROHUL
FOTO BERSAMA: Kapolres Rohul AKBP M Hasyim Risahondua SIK MSi foto bersama dengan tiga personel berprestasi yang diberangkatkan umrah dalam upacara di Mapolres Rohul, Kamis (11/10/2018).
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
WBTB Kado HUT ke-19
D
UA hari menjelang puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke19 Kabupaten Rokan Hulu, pemkab mendapat apresiasi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, khususnya di bidang warisan budaya tak benda (WBTB). Dibuktikan dengan penyerahan sertifikasi atau istilah umumnya dikenal hak paten tersebut, seyognya diserahkan langsung kepada provinsi dan kabupaten penerima, namun akhirnya diserahkan oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI, atas nama Mendikbud RI, Rabu (10/10) di Gedung Kesenian Jakarta Pusat. Pada acara tersebut, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Dirjend Kebudayaan, Nadjamuddin Ramly menyampaikan untuk penetapan sebuah karya budaya bukanlah dapat dalam waktu yang cepat, melainkan mempunyai proses panjang dan beberapa kali pertemuan oleh beberapa ahli. Sehingga mendapatkan suatu karya budaya yang benar-benar mempunyai nilai dan hidup serta berkembang di masyarakat secara berurat dan berakar. Direktur melanjutkan, seperti tahun 2018 ini, disusulkan 400-an karya budaya seleksi pertama tinggal 300-an dan yang ditetapkan ahirnya 225 buah.
HUMAS PEMKAB ROHUL
TUNJUKKAN SERTIFIKAT: Bupati Rohul H Sukiman bersama Plt Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim menunjukan sertifikat WBTB Indonesia tahun 2018 yang diserahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu (10/10/2018).
Apalagi karya budaya internasional atau dunia lebih ketat dan sedikit sekali yang dapat dipatenkan. Bupati Rohul H Sukiman menyampaikan, tiga sertifikat WBTB Indonesia tahun 2018 yang diterima Rohul dari Pemerintah Pusat melalui Mendikbud RI sebagai bentuk pengakuan secara nasional dan hak paten, sekaligus menjadi kewajiban masyarakat Rohul untuk memelihara, melestarikan dan mengembangkan budaya ini
sebagai bentuk nilai-nilai luhur dan karya seni budaya daerah dan nasional ke depannya. ‘’Alhamdulillah di usianya yang ke-19 Rohul dapat sertifikasi sebanyak 3 buah yang meliputi Ratik Bosa/Ratik Togak, Lukah Gilo dan Silek Tigo Bulan. Hal ini kita akui sebagai prestasi bersama, sekaligus momentum khusus Kabupaten Rohul dalam pengembangan dan perlindungan serta pelestarian karya budaya dimasa mendatang,’’
ungkap Bupati Rohul H Sukiman, Kamis (11/10). Menurutnya, apresiasi penetapan WBTB Indonesia tahun 2018 terhadap tiga karya budaya Rohul ini, merupakan pemberian kado bagi HUT ke-19 Kabupaten Rokan Hulu yang jatuh 12 Oktober (hari ini). ‘’Apresiasi penetapan WBTB dari Mendikbud yang diterima Pemkab Rohul sebagai warisan sepanjang masa. Ini saya berikan kepada masyarakat Rohul,’’ ujarnya.(adv)
DPRD dan TAPD Bahas KUA-PPAS 2019 BADAN Anggar (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul)kembali melakukan pembahasan lanjutan, terhadap rancangan Kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) tahun 2019. Sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Rohul. Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri, Kamis (11/10) membenarkan, Banggar dan TAPD Rohul kembali melakukan pembahasan lanjutan rancangan KUA-PPAS tahun 2019
di Gedung DPRD Rohul. Yang menjadi substansi pembahasan lanjutan KUA dan PPAS tahun 2019 oleh Banggar DPRD Rohul menyangkut program kegiatan dan anggara di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) Rohul. Politi Partai Demokrat Rohul itu mengatakan, pembahasan KUA dan PPAS 2019 ditargetkan tuntas 16 Oktober mendatang. ‘’Esoknya, Rabu (17/10) dijadwalkan penandatanganan nota kesepakatan KUA dan PPAS 2019 antara kepala daerah dengan pimpinan DPRD. Kita harapkan pembahasannya ini tuntas sesuai jadwal yang telah ditetap-
kan Banmus DPRD,’’ ujarnya. Diakuinya, saat ini pembahasan program kegiatan dan anggaran OPD Rohul masih berlanjut. Di mana 60 persen program kegiatan dari OPD sudah tuntas dibahas yang tertuang didalam KUA dan PPAS tahun 2019. Sementara 40 persen OPD belum tuntaas, karena sedang berlangsung pembahasan oleh Banggar DPRD bersama TAPD Rohul. Disebutkannya, pembahasan anggaran di masing-masing OPD Rohul terjadwal dan digilir waktunya. Baik siang maupun malam. Dimana OPD yang belum dilakukan pembahasan seperti Dinas PUPR,
Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan dan lainnya. Kelmi menyebutkan, DPRD dan Pemkab Rohul sepakat, proses pembahasan KUA dan PPAS 2019 harus sesuai aturan yang berlaku. Namun untuk pengesahan Ranperda RAPBD Rohul 2019 nantinya lebih cepat dari tahun sebelumnya. Dalam artian, pengambilan keputusan terhadap Ranperda tentang RAPBD Rohul 2019 menjadi Perda tentang APBD Rohul 2019 ditargetkan tuntas November mendatang. (adv)
PRO-MERANTI-BENGKALIS-KUANSING Kadis Minta Dilibatkan Pembahasan DIPA SELATPANJANG (RP) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPU PRPKP) Kabupaten Kepulauan Meranti, Herman mengaku tidak dilibatkan dalam pembahasan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) 2018. Akibatnya mereka terpaksa hanya menjadi eksekutor semata. Padahal Herman mengaku, banyak DIPA yang justru kurang tepat. Bahkan hanya menuai kritikan dari masyarakat karena lokasi pembangunan yang tidak tepat. Kebanyakan pembangunan dari DIPA tersebut merupakan usulan atau pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD Kepulauan Meranti. “Seharusnya kepala dinas diajak dalam pembahasan. Sehingga jangan jadi eksekutor belaka. Sebab banyak juga Pokir yang tidak tepat sasaran yang ujung-ujungnya dikritik masyarakat,” ujar Herman, Rabu (10/10) lalu. Dikatakan Herman, masyarakat menilai proyek Pokir yang dilaksanakan DPU PTPKP tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Sehingga dinas yang dipimpinnya disalahkan oleh warga yang tidak bisa menikmati proyek yang dibangun. “Contohnya kegiatan semenisasi jalan di salah satu desa. Namun lokasi proyeknya tidak banyak permukiman masyarakat, bahkan hanya ada kandang sapi. Ini yang membuat saya menghadapi Pokir-pokir ini,” ungkapnya.(luk)
RUSAK: Kondisi dermaga pelabuhan Desa Kudap, Kecamatan Tasik Putripuyu yang rusak parah sehingga warga yang menaiki kapal mesti transit di tengah laut. Foto diambil baru-baru ini.
KADES KUDAP FOR RIAU POS
Terpaksa Transit di Tengah Laut Akibat Dermaga Rusak Laporan LUKMAN PRAYITNO, Selatpanjang SEJAK awal 2018, kapal fery tidak bisa lagi bersandar di dermaga pelabuhan Desa Kudap, Kecamatan Tasik Putripuyu. Pasalnya kondisi dermaga
rusak yang membuat warga terpaksa transit ditengah laut jika ingin berpergian menggunakan kapal. Menurut Kepala Desa Kudap, Sutrisno kondisi dermaga pelabuhan tersebut memang sudah rusak parah. Mulai dari lantai dermaga yang terbuat dari papan yang sudah lapuk hingga tiang dermaga yang sudah keropos dan patah. Sehingga sama
sekali tidak bisa lagi dimanfaatkan warga jika ingin berpergian menggunakan kapal. “Kondisi pelabuhan di desa kami sudah rusak parah. Akibatnya kapal fery tujuan Kepulauan Riau tidak bisa bersandar lagi. Ini sudah lama terjadi atau hampir setahun. Sebab terakhir kapal bisa bersandar pada akhir 2017 lalu,” ungkap Sutrisno, Kamis (11/10).
Dikatakan Sutrisno, pihaknya memang sudah pernah mengajukan perbaikan ke Pemkab Kepulauan Meranti. Sayangnya hingga kini belum ada tanggapan. Sehingga kondisi dermaga belum diperbaiki. “Terakhir diperbaiki pada 2013 lalu oleh Pemkab Kepulauan Meranti. Namun perbaikan hanya pada lantai dermaga saja,” ungkapnya.(ksm)
Tiga Putra Bengkalis Juara II Fahmil Quran MTQ Nasional BENGKALIS (RP) - Tiga anak watan Bengkalis yang menjadi duta Provinsi Riau, cabang Fahmil Quran putra, berhasil meraih juara II pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional yang diselenggarakan di Medan, Sumatra Utara, tahun 2018. Mereka adalah Syawal Rizki Akbar, Khusnul Mubarok dan Muhammad Fakhril Umam, yang melaju ke babak final melawan REDAKTUR: ABU KASIM
regu dari Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Banten yang diselenggarakan di Aula Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, dimulai sekitar pukul 10.30 WIB, Kamis (11/10). Dengan meraih poin akhir sebanyak 865, putra kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, berhasil mengalahkan peserta tuan rumah, yang hanya mampu meraih poin 645. Tetapi tidak
mampu mengalahkan peserta dari Provinsi Banten yang menghasilkan nilai sebesar 1185. “Alhamdulillah, meski kami belum berhasil meraih juara pertama, kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh masyarakat riau, khususnya masyarakat Bengkalis, orang tua, saudara, sahabat dan para pelatih yang selama ini telah mendukung dan mendoakan kami sehingga kami
bisa masuk ke babak final dan meraih juara kedua,” ucap Syawal Rizki Akbar mewakili regunya ketika dihubungi beberapa saat setelah mengikuti final. Dilihat dari Live Streaming, yang disiarkan oleh channel MTQ Nasional XXVII Sumut Aula UINSU, perlombaan perebutan juara I dalam babak final ini cukup sengit, Riau yang berada di meja A, memulai menjawab pertanyaan
dewan hakim dari soal paket yang diperolehnya, kemudian baru dilanjutkan regu B yang diduduki tuan rumah dan regu C dari peserta Banten. Setelah itu baru masuk ke tahap soalan rebutan. Semula anak-anak Bengkalis hanyak mampu mengumpulkan 465, namun semangat tiga anak watan terbaik yang di miliki Bengkalis ini, dengan sigap menekan tombol bel merebut per-
tanyaan yang dibacakan dewan hakim, dan berhasil menambah poin 400. Untuk diketahui, Syawal Rizki Akbar merupakan anak asal Desa Pematang Duku, sementara Khusnul Mubarak asal Desa Pematang Duku Timur dan Muhammad Fakhril Umam anak Kelurahan Bengkalis Kota. Kesemuanya merupakan desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Bengkalis.(evi) TATA LETAK: EFAN
PRO KAMPAR-INHU-PELALAWAN ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR
HUMAS PEMKAB KAMPAR
TERIMA PIAGAM: Bupati Kampar Azis Zaenal menerima piagam Quality Assurance Level 3 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dari Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Riau Dikdik Sadikin, Kamis (11/10/2018).
Pemkab Kampar Terima SPIP Level 3 ing-masing. Mental dan karakter ini yang harus kita perbaiki. Lebih dari 9-10 orang yang mengawasi, namun semakin banyak pengawasan justru semakin banyak penyimpangan. Ini tugas kita bersama memperbaikinya,’’ ungkap Bupati. Azis menganggap penilaian level tiga ini bukan sebuah prestasi. Justru harus menjadi cambuk bagi Pemkab Kampar untuk lebih baik lagi ke depannya. Sementara itu, Kepala BPKP Provinsi Riau Dikdik Sadikin menjelaskan, BPKP menjalankan perannya sebagai pengawas eksternal pemerintah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah. ‘’Ini tujuannya untuk mencapai tujuan organisasi yang efektif dan efisien dalam pengelolaan keuangan, pengamanan aset daerah dan negara, ketaatan
kepada peraturan dan perundang-undangan. Dengan SPIP ini disempurnakan dengan melibatkan pimpinan agar ada pengendalian yang baik dengan proses yang integral secara terus-menerus oleh pimpinan,’’ terang Dikdik. Didik menyebutkan, pencapaian Quality Assurance dapat dicapai dengan kesungguhan dan kemauan untuk terus-menerus maju, bersinergi dan komitmen. Sekedar informasi, pada 2016 perolehan Quality Assurance Pemkab Kampar hanya 1,16. Sementara pada 2017 bisa naik menjadi 3,339. Memang, tingkat kematangan SPIP ditargetkan dengan capaian kematangan dengan level 3. Hal ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkarkan profesionalisme ASN serta upaya reformasi birokrasi yang dilakukan Pemkab Kampar.(adv)
BUKA PELATIHAN: Ketua TP-PKK Kampar Nur’aini Azis membuka pelatihan Satgas Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Kamis (11/10/2018). HUMAS PEMKAB KAMPAR
52,8 Ton Kayu Diamankan sambungan dari hal 24 dan BY (29). Kemudian AR (29), RB (23), SY (38), RO (41), AD (46) serta SF (42). Sedangkan barang bukti yang diamankan yakni, kayu berbagai jenis seberat 52,8 ton, tiga unit sainsaw, sampan, pompong dan satu unit truk dengan nomor polisi BA 8909 HO. “Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 82 ayat 1 atau Pasal 83 ayat 1 UU RI Nomor 18 tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan pengrusakan, ancaman hukuman pidana maksimal 5 tahun penjara serta pidana denda maksimal Rp2,5 miliar,” jelasnya. Sementara itu, Direktur Re-
skrimsus Polda Riau Kombes Pol Gidion Arif Setiawan menambahkan, barang bukti kayu tersebut ditemukan di wilayah konsensi PT SPA. Namun, titik tebangnya berada di wilayah hutan Desa Serapung. “Para tersangka ini menggunakan media kanal di wilayah konsensi itu untuk membawa kayu tersebut,” jelas Gidion. Dikatakan dia, pihaknya baru melakukan ekspos meski penangkapan terjadi pada dua bulan lalu, karena berkas perkara sudah dinyatakan lengkap atau P-21. Sehingga, pihaknya akan melakukan pelimpahan berkas, berita acara pemeriksaan (BAP), tersangka dan barang bukti ke jaksa penuntut umum (JPU).
“Sudah P-21, kita akan lakukan tahap II,” ungkap mantan Wadir Resnarkoba Polda Metro Jaya. Menurut Gidion, proses pembalakan liar di Desa Serapung diperkirakan telah terjadi selama tiga tahun. Hal ini ditunjukkan dengan ada puluhan hektare lahan hutan yang sudah gundul. “Kalau mereka ditanya, pasti mengaku baru. Analisa kita ini sudah terjadi tiga tahun lalu, apakah mereka atau orang lain m e l a ku ka n nya,” t e ra ng nya. Terhadap kayu tersebut jelas dia, akan dilelang. Di mana prosesnya dalam perhitungan pihak yang melelang. “Kayunya jenis meranti, ini merupakan jenis kayu kualitas tinggi,” pungkas Gidion.(mng)
Mantan Kadis ESDM Riau Diperiksa sambungan dari hal 24 mengatakan, pemanggilan yang bersangkutan merupakan bagian dalam tahap penyelidikan. “Dia memenuhi panggilan p enyelidik,” ungkap Muspidauan, Kamis (11/10) siang. Mantan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau dipanggil kata dia, untuk pengumpulan data dan bahan keterangan (pulbaket). Karena, penyelidik meminta keterangan dalam pengusutan kasus
ini. “Diklarifikasi dan dimintai keterangannya, bukan sebagai saksi,” tambah Muspidauan. Dalam penanganan perkara ini, penyelidik telah mengklarifikasi sejumlah pihak terkait. Di antaranya, mantan Kepala Bidang (Kabid) Pengembang Perdagangan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis Burhanuddin, kini menjabat sebagai Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepulauan Riau. Lalu Kepala Dinas (Kadis) Penan-
aman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Riau Eva Revita. Dari informasi yang dihimpun, pengusutan perkara itu berdasarkan surat perintah penyelidikan Nomor: PRINT-14/N.4/Fd.1/09/2018. Surat itu ditandatangani Kepala Kejati Riau, Uung Abdul Syakur tanggal 25 September 2018. Dugaan korupsi korupsi kegiatan dregging/ eksploitasi pasir laut secara ilegal oleh PT GJM. Sedangkan tunggakan royalti penambangan pasir laut tersebut, terhadap PT TMT.(rir)
400.000 Anak Belum Punya Akta Kelahiran sambungan dari hal 24 Akta kelahiran dinilai penting dimiliki setiap anak, dan tercatat di data kependudukan. Sesuai rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2015-2019, pemerintah menargetkan untuk menerbitkan 80 persen akta kelahiran anak di Indonesia. Target di Riau masih rendah dibanding target nasional. “Dalam RPJMN, target nasional itu 80 persen anak memiliki akta kelahiran. Sedangkan di Riau, masih 77 persen. Ada sekitar 400 ribu anak yang belum memiliki akta kelahiran ini,” ujar Jasra. Oleh karena itu kata Jasra, REDAKTUR: ABU KASIM
PKAI mendorong Pemprov Riau untuk memenuhi target tersebut. “Kita dorong ini agar menjadi isu penting di daerah. Sehingga target kita terpenuhi,” ujarnya. Meski target sesuai dengan RPJMN belum tercapai, namun Jasra optimis target tersebut tercapai. Sebab, masih ada satu tahun lagi dalam merealisasikannya. “Tahun 2019 masih ada. Kita harapkan ini supaya tercapai,” kata dia. Dia juga menyebut, ada dua kabupaten/kota di Riau yang paling rendah capaiannya. Yakni Kabupaten Indragiri Hulu, dan Bengkalis. “Capaian mereka di bawah 60 persen,” ujar Jasra Putra. Katanya, ada beberapa hal
23
Lakukan Pungli Prona Rp500 Juta Oknum PNS BPN Inhu
P E M E R I N TA H Kabupaten (Pemkab) Kampar menerima penilaian (Quality Assurance) Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Riau. Piagam tersebut langsung diterima Bupati Kampar Azis Zaenal pada sebuah acara sederhana di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Kamis (11/10). Sejauh ini baru ada beberapa kabupaten yang mencapai level 3. Selain Kampar ada Pelalawan, Meranti dan Inhil. Azis pada kesempatan itu mengajak semua pihak memperbaiki kualitas sistem dan moral pelaksana. Hal ini agar kinerja optimal dan tidak mudah terkontaminasi faktor eksternal. ‘’Kita membenahi sistem berikut orangnya. Kita sepakat tentang itu dalam artian mereka mengerti dengan tugasnya mas-
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
yang menjadi penyebab belum tercapainya target tersebut. Antara lain, karena keterbatasan sumber daya manusia yang ada di Disdukcapil setempat. Kemudian, soal birokrasi. Tak hanya itu, keuangan yang terbatas juga jadi penyebab. “Penyebab karena SDM, birokrasi, soal budget dan entri data,” katanya. Sebelumya, Direktur Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Zudan Arief Fakrulloh mengatakan, bagi daerah yang belum herhasil memenuhi target, agar membuat program semua murid sekolah dapat akta. Program ini bisa bekerja sama dengan sekolah di berbagai tingkatan.(dal)
RENGAT (RP) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Indragiri Hulu (Inhu) menetapkan SMA (57), warga Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, sebagai tersangka pengutan liar (pungli) pada Rabu (10/10) malam. Tersangka diketahui bekerja di BPN Inhu, melakukan aksi pungli terhadap pengurusan sertifikat tanah untuk proyek operasi nasional agraria (Prona). Tersangka diamankan setelah dilakukan penyelidikan oleh tim Kejari Inhu, ternyata tersangka telah melancarkan aksi sejak 2016 lalu. Pungli tersebut dilakukannya di dua kecamatan dalam wilayah Kabupaten Inhu yakni Kecamatan Batang Cenaku dan Kecamatan
Kuala Cenaku. “Total kerugian warga mencapai Rp500 juta dari seribuan persil tanah untuk dijadikan sertifikat Prona,” ujar Kajari Inhu Supardi SH melalui Kasi Intel Bambang Dwi Saputra SH didampingi Kasi Pidsus Ostar Al Pansuri SH, Rabu (10/10) malam. Modus pungli yang dilancarkan tersangka dengan cara meminta uang kepada warga dengan cara mentransper ke rekeningnya antara Rp1 juta hingga Rp1,5 juta. Setelah uang diterima, tersangka menjanjikan proses sertifikat melalui Prona akan cepat dan tidak bertele-tele. Sementara pemerintah sudah menetapkan, pengurusan sertifikat tanah melalui Prona sudah ditanggung oleh negara atau
gratis. “Tersangka untuk saat ini ditahan dan dititipkan di Rutan Rengat untuk 20 hari ke depan,” ucapnya. Kasi Intel juga menyatakan tidak tertutup kemungkinan ada tersangka baru atas perbuatannya. Sebab, kuat dugaan proses pengurusan sertifikat berawal dari tingkat desa dan kecamatan. Hanya saja, hal ini tentunya tergantung hasil penyelidikan yang dilakukan tim terhadap tersangka. Untuk itu harapnya, dengan penahanan tersangka, diimbau kepada warga yang sempat menjadi korban pungli oknum BPN atau pihak lainnya dalam pengurusan sertifikat Prona, agar dapat melaporkan ke Kejari Inhu. Kepada warga jangan takut untuk memberikan laporan.(kas)
Sidang Paripurna Istimewa HUT Kabupaten Pelalawan PANGKALANKERINCI (RP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan menggelar Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-19 Kabupaten Pelalawan di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja Pangkalankerinci, Kamis (11/10). Sidang yang dipimpin langsung Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin SH MH didampingi Wakil Ketua I Suprianto dan Wakil Ketua II Indra Kampe dengan memaparkan perjalanan Kabupaten Pelalawan sejak dimekarkan dari kabupaten induk atau Kabupaten Kampar pada 12 Oktober tahun 1999 atau 19 tahun lalu, dihadiri Bupati Pelalawan HM Harris serta seluruh unsur elemen masyarakat. Dalam sambutannya, Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin SH MH mengatakan bahwa dalam
usia Kabupaten Pelalawan ke19 tahun ini, telah banyak yang dilakukan dalam pembangunan. Keberhasilan tersebut bukan semata-mata peran aparatur pemerintah saja, melainkan secara partisipasi dan dukungan seluruh elemen masyarakat di wilayah ini. "Untuk itu, kami berharap keharmonisan dan kerjasama ini dapat terjalin dan terus terbina dengan baik. Jadi, mari kita bersama-sama bertekad dari hati kecil, untuk dapat memberikan apa yang terbaik bagi kehidupan masyarakat serta kelangsungan pembangunan Kabupaten Pelalawan yakni mewujudkan Inovasi Ekonomi Menuju Pelalawan EMAS," terangnya. Sementara itu, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa dengan hari yang bahagia
ini, maka semakin memantapkan dan meningkatkan serta memperkokoh tekad dan semangat juang, untuk terus membangun, menghantarkan Kabupaten Pelalawan sejajar bahkan lebih maju dari daerah-daerah lainnya. Pada 2018 ini, inisiasi gerakan inovasi ekonomi yang diwujudkan melalui pemberdayaan dan revitalisasi kebun sawit masyarakat. "Dengan adanya petani sawit swadaya ini, maka akan memiliki nilai tawar yang tinggi, produktivitas yang tinggi dan tentu saja pendapatan dan kesejahterannya menjadi meningkat. Dan selama satu tahun berakhir sejak kita hadir di ruangan yang sama, telah banyak terjadi perubahan dan kemajuan. Di mana terjadi peningkatan ekonomi di Kabupaten Pelalawan,’’ ungkapnya.(amn)
Pemetaan Data Bisa Ketahui Desa Tertinggal P E K A N B A RU ( R P ) - B a d a n Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau menggelar kegiatan peningkatan kompetensi dalam pemetaan perkembangan dalam program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) melalui Devinfo tingkat Provinsi Riau tahun 2018 di Pangeran Hotel Pekanbaru. Kegiatan yang digelar selama 3 hari yaitu dari tanggal 10-12 Oktober 2018 ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh kabupaten/ kota yang ada di Riau. Kepala BKKBN Riau Agus P Proklamasi menyambut baik kegiatan ini yang berguna dalam memetakan indikator capaian program KKBPK, sehingga dapat diidentifikasi wilayah-wilayah yang capaian indikator kinerja program KKBPK-nya masih
kurang atau berapor merah. “Sebagaimana kita ketahui, BKKBN memiliki data Pendataan Keluarga yang luar biasa dari segi besarnya ukuran data, dengan cakupan total keluarga di Indonesia, serta mengukur 55 variabel program KKBPK. Sayang sekali, pemanfaatan data pendataan keluarga ini relatif masih kurang.Apabila kita menggunakan data Pendataan Keluarga yang unit analisis terkecilnya sampai tingkat desa, maka dapat terpetakan desa manakah yang masih tertinggal di Kawasan Provinsi Riau ini,” ujar Agus. Hal ini sangat bermanfaat bagi pengambil kebijakan dalam menetapkan desa manakah yang perlu diberikan perhatian khusus, karena masing-masing indikator program berbeda intervensi, sehingga berbeda pula intervensi yang diperlukan. “Oleh karena itu, saya minta
kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, mencermati segala materi yang diberikan oleh tim fasilitator, sehingga dapat dijadikan bekal dalam pemetaan capaian Program KKBPK sampai level desa/keluarahan di wilayahnya masing-masing,” ungkapnya. Lanjutnya, keterampilan jajaran Pengelola Program Kependudukan dalam memetakan indikator kinerja KKBPK akan menjadi kontribusi penting dalam Forum Data di tingkat kabupaten/ kota maupun provinsi bahkan sampai level Kecamatan dan Desa/Kelurahan. “Saya ucapkan selamat mengikuti pelatihan ini. Gunakan dan manfaatkan sebaik-baiknya. Sehingga ilmu yang didapat bisa diterapkan di daerahnya masing-masing,” pungkasnya.(eca)
14 Warisan Budaya Riau Dapat Pengakuan sambungan dari hal 24 atau Ratik Togak dan Lukah Gilo Riau. Kemudian dua dari Siak, yakni Ghatib Beghanyut dan Syair Siak Sri Indrapura. Kemudian Tari Gendong yang merupakan budaya asal Siak, Meranti, dan Bengkalis, Kayat Kuansing atau Kayat Rantau Kuantan dari Kuantan Singingi, dan Nandung Indragiri Hulu dari Indragiri Hulu. Selanjutnya dari Kuantan Singingi yakni Silat Pangean, Belian dari Pelalawan, Basiacuong dari Kampar, Pantun Atui dari Kampar, Badondong dari Kampar, dan Kotik Adat Kampar dari Kampar. Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud Nadjamuddin Ramly dalam sambutannya mengatakan, pelestarian warisan budaya perlu diperhatikan oleh semua pihak. Baik pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun pemangku kebudayaan.
Menurutnya, ada berbagai kondisi yang dihadapi oleh warisan budaya. Salah satunya adalah terancam punah. Kemudian, warisan budaya yang ada di perbatasan antarnegara, rentan pengakuan negara lain. Kurangnya pengawasan budaya tak benda berdampak pada hilangnya identitas sebagai bangsa yang berkebudayaan. “Oleh karenanya, saya minta Gubernur, Bupati dan Wali Kota serta pemangku kebudayaan untuk melakukan pembinaan warisan budaya tak benda sebagai kekuatan budaya dalam pembangunan berkelanjutan,” ujarnya. Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengapresiasi pengakuan pemerintah, terutama Kemendikbud terhadap warisan budaya tak benda yang dimiliki Provinsi Riau. “Riau ini kaya dengan beragam budaya, dan Alhamdulillah diakui oleh pemerintah. Tentu saja kita patut bersyukur atas khazanah budaya yang kita miliki,” ujar Wan
Thamrin Hasyim. Penyerahan WBTB yang dipusatkan di Gedung Kesenian ini, dibuka dengan penampilan Syair Siak Sri Indrapura. Penyair Winda Harniati berhasil memukau sejumlah Gubernur, Bupati dan Wali Kota di Indonesia yang hadir pada penyerahan sertifikat WBTB tersebut. Penampilan Syair Siak menjadi promosi khasanah budaya Riau. Diketahui, pada 2017 lalu, Riau menerima 11 WBTB. Antara lain, Tunjuk Ajar Melayu karya Almarhum Tenas Efendi, Sijobang Buwong Gasiong dari Kampar, Silat Perisai dari Kampar, Zapin Api dari Rupat Utara Kabupaten Bengkalis. Kemudian, Zapin Meskom dari Bengkalis, Manongkah dari Kabupaten Indragiri Hilir, Perahu Beganduang dari Kuansing, Batobo dari Kampar, Rumah Lontiok dari Kampar, Selembayung Riau dan Onduo Rokan dari Kabupaten Rokan Hulu.(dal)
Jony Boyok Diperiksa sebagai Tersangka sambungan dari hal 24 k i t a a g e n d a k a n p e m e r i ks aa n t e r s a n g k a,” u ja r G i d ion, Kamis (11/10) siang. Lanjut dia, pihaknya berupaya menggesa melangkapi berkas perkara tersebut. Ditargetkan, dalam bulan ini berkas itu diserahkan ke jaksa peneliti untuk ditelaah. “Target kita bulan ini tahap 1,” singkat mantan Wadir Resnarkoba Polda Metro Jaya. Atas perbuatannya, Jony Boyok dijerat dengan pasal 27 ayat 3 jo pasal 45 ayat 3 Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi Teknologi Elektronik (ITE). Dalam pasal itu disebutkan, melarang setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusi-
kan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/ atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik. Ancaman hukumannya, pidana penjara paling lama empat tahun dan/atau denda paling banyak Rp750 juta. Dengan ancaman hukuman pidana tersebut, Jony Boyok tidak dilakukan penahanan. Untuk diketahui, UAS dihina oleh seorang warga Kecamatan Bukitraya bernama Jony Boyok. Jony melakukan perbuatan melalui media sosial facebook (FB). Setelah ada laporan secara resmi ke Polda Riau, maka penyidik Ditreskrimsus langsung m e l a ku k a n p ro s e s h u ku m .
Penyelidikan kasus tersebut bermula dari laporan yang disampaikan UAS melalui kuasa hukumnya ke Polda Riau beberapa waktu lalu. UAS memberikan kuasa kepada empat orang pengacara. Yakni, Zulkarnain Nurdin sebagai ketua tim, Wismar Hariyanto, Aspandiar dan Aziyun Asyari. Mereka dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Sebagai seorang muslim, UAS telah memaafkan perbuatan Jony Boyok yang telah menyebut dirinya sebagai dajjal. Namun UAS ingin proses hukum berlanjut. Langkah ini diambil untuk memberikan efek jera kepada pelaku, dan supaya tidak terulang lagi hal yang sama.(rir) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
JUMAT, 12 OKTOBER 2018
HALAMAN 24
52,8 Ton Kayu Diamankan Dari 19 Tersangka Laporan RIRI RADAM KURNIA, Pekanbaru
MHD AKHWAN/RIAUPOS
KAYU OLAHAN DAN TERSANGKA: Sebanyak 52,8 ton kayu olahan bersama 19 tersangka yang diamankan dari Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, saat ekspose di Riau Safety Driving Center (RSDC), Pekanbaru, Kamis (11/10/2018).
DIREKTORAT Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau meringkus 19 tersangka pembalakan liar di kawasan hutan Kabupaten Pelalawan. Dari tangan para tersangka diamankan ratusan kayu olahan berbagai jenis seberat 52,8 ton.   Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, pengungkapan ini dilakukan pihaknya pada Kamis (16/8) lalu. Di mana lokasi pembalakan liar terjadi di kawasan hutan Desa Serapung, Kecamatan Kuala Kampar.    “Ada dua tempat kejadian perkara, dengan jumlah lima laporan kepolisian. Tersang-
kanya 19 orang,â€? ujar Sunarto didampingi Direktur Reskrimsus Kombes Pol Gidion Arif Setiawan saat pres rilis di RSCD Rumbai, Kamis (11/10) siang.   Adapun kedua lokasi tersebut dipaparkannya, pertama di kawasan konsesi PT Satria Perkasa Agung (SPA) di Desa Serapung. Di lokasi itu kata Sunarto, terdapat empat laporan polisi, lalu di Jalan HR Soberantas Simpang Lampu Merah Tabek Gadang, Kecamatan Tampan. “Di Tabek Gadang, kita amankan satu truk yang membawa kayu,â€? jelasnya.    Ditambahkan mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara ini, ke-19 tersangka berinisial MY (25), DR (34), UW (44), MR (43), AN (40), DI (22). Lalu KL (26), RK (20), YN (31), IN 925), AL (27), AZ (37) ď Ž Baca 52,8 Halaman 23
Mantan Kadis ESDM Riau Diperiksa Septina: Soal ke LN, Tidak PEKANBARU (RP) - Mantan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau Abdul Lafiz diperiksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Pemeriksaan ini terkait pengusutan dugaan penyimpangan kegiatan dregging/ eksploitasi pasir laut secara ilegal
di perairan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, serta tunggakan royalti penambangan pasir laut. Â Â Â Abdul Lafiz mendatangi Kantor Kejati Riau Jalan Arifin Ahmad, Kamis (11/10). Ia langsung menuju ruang Bagian Pidana Khusus (Pidsus) untuk men-
jalani proses klarifikasi dalam pengusutan perkara tersebut.    Kepala Seksi Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Kejati Riau Muspidauan ketika dikonfirmasi membenarkannya. Dia ď Ž Baca Mantan Halaman 23
400.000 Anak Belum Punya Akta Kelahiran PEKANBARU (RP) - Ternyata masih banyak anak di Riau yang belum memiliki akta kelahiran. Terhitung sekitar 400 ribu anak, atau 33 persen dari jumlah keseluruhan anak di Riau. Ditargetkan semua anak ini sudah memi-
liki akta kelahiran pada 2019. Hal itu disampaikan oleh Komisioner Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra saat melakukan pertemuan dengan Pemprov Riau di Pekanbaru,
Kamis (11/10) siang. Jasra Putra mengatakan, KPAI memiliki fungsi pengawasan. Salah satu yang diawasi adalah pemenuhan akta kelahiran anak. ď Ž Baca 400.000 Halaman 23
Usah Dibesar-besarkan
PEKANBARU (RP) - Ketua DPRD Riau Septina Primawati meminta agar masalah keberangkatan anggota DPRD ke luar negeri (LN) tidak dibesar-besarkan. Pasalnya, sejak awal anggaran untuk menghadiri kegiatan di LN oleh dewan telah disahkan dalam APBD 2018. Bahkan juga telah dilakukan evaluasi oleh Kemendagri. Itu diungkapkan Septina usai melaksanakan rapat paripurna di Gedung DPRD Riau, Kamis (11/10). “Itukan sudah dibahas dan
disahkan ke dalam APBD. Juga telah dievaluasi oleh Kemendagri. Jadi kalau mereka berangkat tidak ada masalah,� ungkapnya. Saat ditanya soal siapa saja anggota DPRD yang berangkat, Septina enggan menyebutkan. Ia meminta agar masalah tersebut tidak usah dibesar-besarkan. “Itu sudah tidak ada masalah. Tidak usah dibesar-besarkan. Yang penting semua sesuai aturan dan sudah disahkan,� katanya. Riau Pos juga menanyakan kebijakan dewan kena-
TERIMA SERTIFIKAT: Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim menerima sertifikat WBTB dari Kemendikbud di Jakarta pada Rabu (10/10/2018). SARIDAL/RIAU POS
14 Warisan Budaya Riau Dapat Pengakuan PEKANBARU (RP) - Riau dikenal memiliki banyak warisan budaya. Buktinya, pada 2017 lalu, ada banyak warisan budaya tak benda (WBTB) yang diakui oleh pemerintah. Di tahun ini, pemerintah kembali mengakui 14 WBTB Riau. Pengakuan tersebut tertuang
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
dalam sertifikat WBTB Indonesia yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim yang menerima sertifikat tersebut. Sertifikat ini diserahkan oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbud
RI Hilmar Farid di Jakarta, Rabu (10/10) malam. 14 WBTB di tahun 2018 itu, tiga diantaranya berasal dari budaya yang ada di Rokan Hulu. Antara lain, Silek Tigo Bulan, Ratik Bosa ď Ž Baca 14 Halaman 23
pa tidak menunda di tengah kondisi keuangan sed a n g m e n ga l a m i d e f i s i t. Ia menjawab bahwa rencana keberangkatan ke LN merupakan sebuah undangan yang tidak mungkin dibatalkan. Sementara itu, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi saat dimintai tanggapan menjawab no comment. Dia merasa tidak etis untuk menanggapi soal keberangkatan dewan. Kata dia hal itu merupakan domain penuh DPRD. “Saya no comment,� singkatnya.(nda)
Jony Boyok Diperiksa Sebagai Tersangka PEKANBARU (RP) - Jony Boyok diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, Kamis (11/10). Pemeriksaan ini untuk melengkapi berkas pekara sebagai tersangka kasus dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik Ustaz Abdul Somad (UAS).    Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Pol Gidion Arif Setiawan menjelaskan, pemeriksaan terhadap Jony Boyok merupakan pertama dilakukan setelah ditetapkan sebagai tersangka. “Hari ini (kemarin, red) ď Ž Baca Jony Halaman 23
ď Ž TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
JUMAT, 12 OKTOBER 2018
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN
HALAMAN 25
Berharap Wako Ambil Tindakan Antisipasi Banjir di Rumbai Laporan SOLEH SAPUTRA, Rumbai WARGA korban banjir di RT 02/RW 08, Kelurahan Rumbai Bukit, Kecama-
tan Rumbai sudah mulai kembali ke rumah mereka masing-masing, Kamis (11/10). Banjir yang terjadi pada Selasa (9/10) malam itu, merendam perumahan penduduk dengan ketinggian hampir satu meter. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru
Burhan Gurning mengatakan, pada Kamis pagi, masyarakat yang terdampak banjir dan sempat mengungsi sudah kembali dan memulai aktivitas memb e r s i h k a n r u ma h d a r i sampah serta lumpur yang masuk ke rumah. “Masyarakat yang sempat mengungsi di musala
setempat sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Anggota dari BPBD Damkar Pekanbaru juga sudah saya tarik dari lokasi,� katanya. Meskipun anggota sudah ditarik dari lokasi, namun tenda yang didirikan BPBD masih belum dibongkar. Karena pihak BPBD masih mengantisipasi jika sewak-
tu-waktu terjadi hujan lebat lagi dan bisa mengakibatkan banjir. “Kami lihat dua atau tiga hari ini. Jika sudah dinilai aman, maka tenda akan kami bongkar. Saat ini tenda tersebut masih terpasang di lokasi dan dimanfaatkan ď Ž Baca Berharap Halaman 35
Harapan kami, Pak Wali Kota bisa meneruskan ke instansi terkait yakni Dinas PU untuk melakukan upaya pencegahan di lokasi seperti pengerukan sungai atau tindakan lainnya,� n BURHAN GURNING Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru
Kenalkan Kesehatan dan Pendidikan Penuh Cinta
DEFIZAL/RIAU POS
FOTO BERSAMA: President of Vegan Society Indonesia & World Vegan Organization Dr Drs Susianto MKM (empat kiri), psikolog anak & Duta Vegan Indonesia Chair of World Vegan Organization Indonesia Dr Seto Mulyadi PSi MSi (lima kiri), pembina IVS Rosa Ria (tengah) beserta rombongan foto bersama dengan GM Operasional Riau Pos M Nazir Fahmi (lima kanan), Pemred M Hapiz (empat kanan) beserta jajaran saat kunjungan ke Kantor Riau Pos, Kamis (11/10/2018).
Puluhan Tiang Reklame Dipotong KOTA (RP) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru kembali melakukanpenertiban tiang-tiang reklame. Ada puluhan tiang reklame ilegal yang dipotong mulai Rabu (10/10) malam sampai Kamis (11/10) dini hari. Tiang-tiang reklame tersebut tersebar di beberapa ruas jalan. Seperti Jalan AGUS PRAMONO Jenderal Sudirman, Jalan Imam Munandar, Jalan Bukit Barisan, dan Jalan HR Soebrantas. Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono mengatakan, pada penertiban saat itu, rata-rata tiang reklame atau baliho yang dipotong adalah yang dibangun tanpa izin. Ada juga yang didirikan ď Ž Baca Puluhan Halaman 35
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
KOTA (RP) Banyak yang tidak mengetahui, bahwa mengonsumsi buah ternyata lebih bagus sebelum makan. Namun, kenyataannya masyarakat malah mengonsumsi buah saat setelah makan besar. Hal ini disampaikan Presiden of Vegan Society Indonesia & World Vegan Organisation ď Ž Baca Kenalkan Halaman 35
Tiga Tersangka Korupsi Drainase Masih Bekerja KOTA (RP) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru menetapkan lima tersangka dalam perkara dugaan korupsi pembangunan drainase paket A di Jalan Soekarno-Hatta. Tiga dari lima tersangka tersebut, berstatus aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov Riau. Mereka yang ASN itu yakni,
ICS selaku pejabat pembuat komitmen (PPK), WS selaku Ketua Pokja, dan RAP selaku pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK). Mereka bekerja di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau. Sedangkan dua tersangka lainnya dari pihak swasta.
Yakni SJ selaku Direktur Utama PT Sabar Jaya Karyatama dan IS selaku konsultan Pengawas CV Siak Pratama Enginering Consultan. Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan melalui Kepala Bidang Kedudukan Hukum dan Kesejahteraan Pegawai, Trimo Setiono mengaku, belum
Kehabisan Bensin ELIS (22) adalah mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kota Bertuah. Suatu waktu, ia harus menjalani program KKN di sebuah pedesaaan. ď Ž Baca Kehabisan Halaman 35
mendapat laporan dari pihak Kejaksaan, meski tiga ASN sudah ditetapkan tersangka korupsi. “Sampai saat ini kami belum terima laporan terkait itu. Tapi itu tidak masalah karena belum ditahan,� katanya kepada wartawan, Kamis (11/10).
Karena belum dilakukan penahanan kepada tiga tersangka tersebut kata dia, maka mereka masih bisa bekerja seperti biasanya. “Yang bersangkutan masih bisa bekerja seperti biasa,â€? kata dia. Namun kata Trimo, ketika ď Ž Baca Tiga Halaman 32
Perusahaan Diberi Waktu Sebulan KOTA (RP) – Pekanbaru Job Fair 2018 di kampus Universitas Riau (Unri) berakhir, Kamis (11/10). Selama dua hari penyelenggaraan, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru mendata ada sebanyak 574 berkas lama-
ran pencari kerja (pencaker) yang masuk. Sementara, pada penyelenggaraan Pekanbaru Job Fair 2018 di lokasi sebelumnya di kampur Poltekkes ď Ž Baca Perusahaan Halaman 35
ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON
26
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
27
SOCIETY
28
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersama unsur forkopimda membahas isu-isu krusial yang terjadi di Kabupaten Siak.
Sinkronisasi Pimpinan Daerah
Kupas Tuntas Permasalahan di Masyarakat PEMKAB Siak terus menjalin komunikasi, harmonisasi dan sinkronisasi antara kepala daerah dan forum koordinasi pemerintah daerah (forkopimda) di Kabupaten Siak. Jalinan hubungan berjalan dengan baik ini terus berlangsung sampai sekarang. Pemkab Siak menyadari, dalam penyelesaian persoalan sosial kemasyarakatan tak bisa dilakukan pemkab sendiri, melainkan sinergi dan koordinasi dengan pemangku kepentingan. Ini semua dilakukan agar tak ada pihak yang dirugikan dan penyelesaian bisa secara menyeluruh. Setiap kali pertemuan, isu-isu krusial menjadi sorotan utama, dan dilakukan juga langkah-langkah penyelesaian konkret. Semua pihak terlibat di dalamnya. Pembahasan persoalan demi persoalan dilakukan dalam suasana santai, namun serius dan tegas dalam setiap keputusan yang diambil. “Tak ada persoalan yang tak dapat
diselesaikan,” kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi. Setiap permasalahan sosial kemasyarakatan yang terjadi, terutama menyangkut pemerintahan daerah lanjut Gubernur Riau terpilih ini, dibahas dan dikupas dibahas dan duduk bersama. Sehingga melahirkan solusi-solusi cerdas dan langkah konkret dalam penyelesaiannya. Menariknya, semua pihak ikut andil dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Forkopimda sebagai wadah dalam membentuk jalinan sinergi dan koordinasi bahkan pertemuan ini sudah menjadi agenda tetap dan rutin dilakukan. Pertemuan yang dikemas dalam rapat bersama ini membahas isu-isu krusial yang terjadi di wilayah Siak. “Semua persoalan kita kupas dan bahas sampai tuntas, secara bersama-sama, dan ini sudah jadi komitmen pemkab,” ujar Bupati Syamsuar lagi. Pertemuan forkopimda ini berlangsung dalam suasana santai dan
penuh keakraban, namun serius dan tegas dalam menyikapi berbagai persoalan sosial kemasyarakatan. Dalam pertemuan itu juga terjawab, apa-apa saja solusi penanganan yang harus dilakukan. Keterlibatan forkopimda sangat membantu pemkab, karena untuk membangun dan menyelesaikan semua persoalan tak bisa sendiri-sendiri, melainkan sinergi bersama-sama. Itulah hakekat dalam membangun negeri. Di samping itu, yang tak kalah pentingnya, ini semua untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman di masyarakat, agar mereka hidup dalam lingkungan yang aman, dalam suasana rukun dan damai. Ini tentunya menjadi harapan dan keinginan semua pihak, karena jika daerah aman, semua aktivitas yang berhubungan dengan ekonomi dan lainnya dapat berjalan dengan baik. Jalinan komunikasi dalam menye-
lesaikan persolan yang dihadapi membuahkan hasil positif. Keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga, suasana kondusif aman, nyaman dan tentram. Selain itu, buah kinerja bersama-sama ini menorehkn prestasi dan penghargaan dari pusat, terkait dengan upaya bersama dalam penyelesaian isu krusial. Kabag Tata Pemerintahan Setdakab Siak I Wayan Wiratama SSos menambahkan, pertemuan forkopimda merupakan jalinan sinergisitas dalam membahas isu-isu yang terjadi di Siak. Permasalahan isu ini diangakat untuk dicarikan solusi dan penanganannya, agar tak berlarut-larut. “Kita berupaya agar Siak ini tetap k o n d u s i f. S e g a l a b e n t u k p e rmasalahan yang menyangkut sosial kemasyarakatan dibahas secara seksama,” kata Wayan.(adv) Narasi: Alfiadi Foto: Humas Setdakab Siak
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memberikan sambutan sekaligus membuka acara rapat forkopimda.
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersama forkopimda melakukan penandatanganan deklarasi Pemilu Damai.
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyapa para penghulu.
Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi memimpin rapat sinkronisasi kepala daerah di Balai Datuk Empat Suku.
Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi bersama muspida dan ormas mendeklarasikan antihoaks dan pelantikan Dai Bhabimkamtibmas di Kabupaten Siak.
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memberikan arahan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dalam rapat sinkronisasi kepala daerah.
Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi memimpin rapat persiapan Pemilihan Gubernur Riau bersama DPRD, KPU dan forkopimda.
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi didampingi forkopimda dan panitia mengambil api obor pada torch relay atau Kirab Obor Asian Games 2018 yang melintasi Kota Siak.
Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menyerahkan hibah lahan dan bangunan kepada Polres Siak yang diterima Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK.
Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mendampingi Panglima Daerah Militer I Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Ibnu Triwidodo, saat kunjungan kerja ke Kabupaten Siak.
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi membuka sekaligus memberikan arahan sosialisasi pembangunan budaya integritas bersama unsur muspida di Raja Indra Pahlawan Room.
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memimpin rapat pejabat pemerintah daerah, peningkatan sinergisitas pembangunan kampung yang berdaya saing, maju, mandiri dan sejahtera.
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK, dan Kajari Siak Jondri SH menghadiri gelar pengawasan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH) di Kantor Gubernur Riau.
REDAKTUR:GEMA SETARA
TATA LETAK: SYUKRI
ADVERTORIAL PEMKAB SIAK Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera bagi kita semua, Puji syukur Alhamdulillah, senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kita semua diberikan kekuatan dan kemampuan untuk mengemban dan melaksanakan tanggungjawab yang diamanahkan, yaitu menyelenggarakan tatanan pemerintahan daerah yang baik di kabupaten Siak. Shalawat beriring salam senantiasa kita sanjungkan pula kepada Nabi Muhammad SAW, Allahumma shalli ‘alaa Sayyidina Muhammad, waa ‘alaa alii Sayyidina Muhammad, Assalamualaika Yaa Rasulullah. Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), merupakan salah satu kewajiban konstitusional seorang Kepala Daerah sebagaimana yang diamanatkan, dalam pasal 69 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Materi dan tatacara penyampaian LPPD berpedoman kepada Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, serta Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat. Sejalan dengan tujuan tersebutlah Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2017 ini disusun. Tentunya dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah tidak terlepas dari berbagai kendala, hambatan, maupun tantangan. Namun demikian dengan semangat dan tekad kita semua, serta dengan kerja keras bersama untuk mengerahkan segenap kemampuan yang dimiliki dan didukung seluruh komponen masyarakat, syukur Alhamdulillah penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat dilaksanakan sebagaimana harapan kita semua. Seluruh pencapaian kita setakat ini, perlu terus kita kawal agar kuantitas dan kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah terus menunjukkan tren yang semakin baik dan meningkat. Demikian Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Kabupaten Siak Tahun 2017 ini disampaikan sebagai bahan evaluasi menentukan arah dan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan daerah pada tahun-tahun mendatang. Semoga segala upaya yang kita laksanakan dalam memajukan Kabupaten Siak yang kita cintai ini senantiasa memperoleh Ridho dari Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal ‘alamiin. Terimakasih.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH SIAK 2017 Pertanian) Penanggulangan Kemiskinan Pengembangan dan Pelestarian budaya melayu Pembangunan Berwawasan Lingkungan Pengembangan UKM dan Ekonomi kreatif Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik yang Prima Berdasarkan prioritas pembangunan diatas maka diambil tema dalam penyusunan RKPD Kabupaten Siak tahun 2017 yaitu: “Memacu pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan di sektor pariwisata dan ekonomi kerakyatan” Keselarasan tema pembangunan Kabupaten Siak dengan tema pembangunan nasional dan Provinsi Riau dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Keselarasan Tema Pembangunan Tahun 2017
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Siak Sri Indrapura, Januari 2018 BUPATI SIAK,
Drs. H. SYAMSUAR, M.Si Kabupaten Siak merupakan daerah bekas Kerajaan Siak yang didirikan pada tahun 1.723 Masehi. Siak memiliki sejarah panjang, sebelum Indonesia merdeka dan membentuk sebuah Negara Kesatuan, dahulunya Siak merupakan sebuah Kerajaan besar dan Termasyur, masa kepemimpinan Kerajaan Siak turun temurun hingga Sultan Siak XII, Sultan Assyaidis Syarif Kasim Abdul Jalil Syaifuddin (Sultan Syarif Kasim II, 1915-1946). Kabupaten Siak ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 dengan ibu kota Siak Sri Indrapura, awal berdirinya terdiri dari 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Siak, Minas dan Sungai Apit tahun 2001 yang kemudian mekar menjadi 8 Kecamatan yaitu : Kecamatan Siak, Sungai Apit, Minas, Dayun, Kerinci Kanan, Tualang, Bunga Raya dan Sungai Mandau yang terdiri dari 90 Desa/Kelurahan. Pada akhir tahun 2002 menjadi 11 Kecamatan yaitu ditambah Kandis dan Koto Gasib, pemekaran tahun 2005 menjadi 13 Kecamatan yaitu Kecamatan Sabak Auh dan Mempura dan terakhir pada tahun 2007 menjadi 14 Kecamatan yaitu bertambah Kecamatan Pusako Pecahan Bunga Raya, sebelumnya Siak berada dalam Wilayah Kabupaten Bengkalis. Dari sisi pendidikan, Kondisi pendidikan masyarakat Kabupaten Siak sudah mulai meningkat, dari jumlah penduduk sebanyak 417.386 orang, yang telah menamatkan pendidikan menengah atas sebanyak 86.102 orang atau sebesar 20,6 persen, jumlah penduduk yang menamatkan jenjang pendidikan tingkat Diploma/Sarjana sebanyak 17.704 orang atau sebesar 4,25%. Dengan demikian penduduk yang berhasil menyelesaikan pendidikan menengah atas atau yang lebih tinggi mencapai 25% dari jumlah penduduk. Visi dan Misi Visi pembangunan Kabupaten Siak merupakan rumusan umum untuk menjawab permasalahan pembangunan daerah dan/atau isu strategis yang harus diselasaikan dalam pembangunan jangka menengah dan jangka panjang daerah, berkenaan keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan pembangunan 5 (lima) tahun 2016-2021 dan merupakan bagian dari visi RPJPD Kabupaten Siak Tahun 2005 – 2025 dirumuskan sebagai berikut: “Terwujudnya Kabupaten Siak Yang Maju Dan Sejahtera Dalam Lingkungan Masyarakat Yang Agamis Dan Berbudaya Melayu Serta Menjadi Tujuan Pariwisata di Sumatera”. Secara spesifik, penjabaran dari visi ini dirumuskan sebagai berikut: Kabupaten Siak adalah wilayah kabupaten meliputi seluruh lapisan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten. Maju, adalah meningkatnya kualitas pendidikan, kesehatan, serta pemenuhan infrastruktur penunjang kegiatan masyarakat sehingga menjadi masyarakat yang memiliki daya saing yang tinggi dan mandiri. Sejahtera, adalah suatu keadaan dimana terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat secara marata Kondisi tersebut diukur berdasarkan peningkatan dalam pendapatan per kapita, menurunya angka kemiskinan, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, meningkatnya kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi. Masyarakat yang Agamis adalah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai – nilai agama, Perwujudan masyarakat yang agamis dilakukan melalui implementasi nilai-nilai keislaman (sebagai agama mayoritas) dalam kehidupan kemasyarakatan dan sebagai landasan spiritual pembangunan daerah. Berbudaya Melayu adalah suatu keadaan dimana didalam masyarakat tertanam dan terbina nilai tatanan dan norma luhur yang merupakan jati diri masyarakat Kabupaten Siak yang mengedepankan ajaran budi pekerti luhur dalam melestarikan adat, saling menghargai dan menghormati, menata masa depan dengan baik dan memperkuat ajaran agama. Kabupaten Siak sebagai Tujuan Pariwisata di Sumatera adalah terwujudnya Pembangunan destinasi pariwisata unggul, berdaya saing di pulau sumatera. Misi pembangunan sebagai penjabaran dari upaya yang harus dilakukan untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Siak dirumuskan sebagai berikut Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Sehat, Cerdas, Berakhlak, Beriman dan Bertaqwa serta Berbudaya Melayu. Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Daerah yang Merata dan Berwawasan Lingkungan. Mewujudkan Perekonomian Daerah yang Mandiri dan Berdaya Saing Mewujudkan Destinasi Pariwisata yang Berdaya Saing. Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik, Bersih, Serta Pelayanan Publik Yang Prima. Pelaksanaan penyelenggaraan urusan Desentralisasi di Lingkungan Pemerintahan Daerah Kabupaten Siak pada tahun 2017 melaksanakan enam urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar, 18 (Delapan Belas) urusan Pemerintahan Wajib yang tidak Berkaitan dengan Pelayanan dasar, 7 (Tujuh) urusan Pilihan serta 6 (enam) Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan dan 7 (tujuh) Fungsi Pendukung. Dalam pelaksanaannya ada juga beberapa urusan yang dilaksanakan oleh 1 (satu) Organisasi Perangkat daerah dan 1 (Satu) urusan dilaksanakan oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah, hal ini tidak lepas dari rumusan awal pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2017 maka pada laporan ini juga kami sampaikan beberapa hal yang dijadikan ringkasan RKPD 2017 Kabupaten Siak. Untuk belanja urusan wajib berkaitan dengan pelayanan dasar melalui APBD Siak Tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Siak mengalokasikan anggaran setelah mengalami perubahan sebesar Rp999.793.360.593,34 dengan realisasi anggaran Rp934.458.070.879,69 atau 93,5 persen. Urusan Wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar anggaran sebesar Rp120.683.504.940, terealisasi Rp107.158.799.063,00 atau 88,8 persen. Untuk Urusan Pilihan melalui APBD Siak Tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Siak mengalokasikan anggaran setelah mengalami perubahan sebesar Rp. 78.357.031.181,- dengan realisasi Rp72.464.621.134,00 atau 92,5 persen, sedangkan untuk Fungsi Penunjang Urusan Pemerintah dialokasikan anggaran sebesar Rp360.867.930.824 dengan realisasi Rp 302.239.509.257,00 atau 83,7 persen dan Fungsi Pendukung alokasi anggaran sebesar Rp237.884.629.779 dengan realisasi Rp214.042.401.575,00 atau 90 persen. Amanat RPJMN tahun 2015-2025 dan sembilan agenda Nawa Cita 20142019 yang merupakan rangkuman program-program yang tertuang dalam visi dan misi Presiden/wakil presiden yaitu : Menghadirkan kembali Negara yang melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara; Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya; Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan; Menolak Negara lemah dengan melakukan reformasi system dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya; Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia; Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional; Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik; Melakukan revolusi karakter bangsa; Dan memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. Prioritas Pembangunan Penetapan prioritas pembangunan Kabupaten Siak tahun 2017 berdasarkan pertimbangan-pertimbangan dalam upaya terwujudnya Kabupaten Siak yang maju dan sejahtera dalam lingkungan masyarakat yang agamis dan berbudaya melayu serta menjadikan Kabupaten Siak sebagai tujuan pariwisata di sumatera, demi tercapainya visi dan misi yang dijabarkan kedalam RPJMD Kabupaten Siak tahun 2016-2021 yang sedang disusun, maka untuk tahun 2017 ditetapkan sembilan prioritas pembangunan Kabupaten Siak adalah sebagai berikut: Peningkatan Infrastruktur Dasar secara merata Peningkatan Kualitas Pendidikan Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat Pengembangan Kawasan Strategis (KITB, Kawasan Pariwisata, Kawasan REDAKTUR: GEMA SETARA
Tema RKP Tahun 2017
1
Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antarwilayah
2
Tema RKPD Provinsi Riau Tahun 2017 Pemantapan Infrastruktur dan Aparatur Pemerintah dalam rangka Peningkatan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat
3
Tema RKPD Kabupaten Siak Tahun 2017 Memacu pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan di sektor pariwisata dan ekonomi kerakyatan
Keselarasan tema pembangunan baik di tingkat Nasional, Provinsi Riau, maupun Kabupaten Siak dengan kata kunci pembangunan Infrastruktur dan Pembangunan ekonomi, ini merupakan tujuan pelaksanaan pembangunan senantiasa diupayakan untuk meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat. Adapun maksud dari tema RKPD Kabupaten Siak tahun 2017 tersebut memberikan sebuah gambaran bahwa Pemerintah Kabupaten Siak arah dari pembangunan tahun 2017 difokuskan kepada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Penentuan tujuan dan sasaran pembangunan mengacu pada RPJMD hal ini akan memberikan arahan yang jelas mengenai kebijakan kepala daerah sesuai dengan visi dan misi yang disusun pada saat pemilihan kepala daerah, adapun sasaran pembangunan yang ingin dicapai yaitu: Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, meningkatnya cakupan dan kualitas layanan pendidikan, meningkatnya daya beli masyarakat,menurunnya tingkat pengangguran, meningkatnya kehidupan umat beragama yang rukun dan damai, meningkatnya kehidupan berbudaya, menurunnya tingkat kemiskinan, meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatnya kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB, berkembangnya industri berbasis pertanian dan sebagainya. Keselarasan Pembangunan Dengan berbagai upaya yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Siak untuk terus meningkatkan dan semaksimal mungkin untuk dapat mencapai target kinerja yang telah ditetapkan nantinya di dalam RPJMD Kabupaten Siak tahun 2016-2021. Sementara keselaran pembanguna Provinsi Riau dan Kabupaten Siak tahun 2017 lalu terus dijalankan dan dilaksanakan. Di antara prioritas antara provinsi dan kabupaten tersebut di antaranya peningkatan infrastuktur dasar secara merata, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas kesehatan, pengembangan kawasan strategis (KITB, kawasan pariwisata dan kawasan pertanian) serta prioritas lainnya. Program Tugas Pembantuan yang diterima dari kementerian Perdagangan Republik Indonesia adalah Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri dengan Kegiatan Pengembangan Sarana Distribusi Perdagangan dan Kapasitas Logistik Perdagangan. Sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 22 berbunyi Anggaran untuk melaksanakan Tugas Pembantuan disediakan oleh yang menugasi. Oleh Karena itu Sumber Dana Tugas Pembantuan tahun 2017 berasal dari DIPA Kementerian Perdagangan Nomor: SP DIPA – 090.02.4.401751/2017 dengan Jumlah Dana Sesuai DIPA adalah Rp.6.000.000.000. Salah satu kebijakan pembangunan Kabupaten Siak yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Siak 2016-2021 adalah Meningkatkan Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi dengan daerah lain dalam pelaksanaan pembangunan daerah. Pelaksanaan dari kebijakan tersebut dilakukan melalui Program Kerjasama Pembangunan Daerah dengan kegiatan koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah dan antar Negara. Kerjasama Antar Daerah (KAD) hanya dapat terbentuk dan berjalan apabila didasarkan pada adanya kesadaran bahwa daerah-daerah tersebut saling membutuhkan untuk mencapai satu tujuan. Oleh karena itu, inisiasi Kerjasama Antar Daerah (KAD) baru dapat berjalan dengan efektif apabila telah ditemukan kesamaan isu, kesamaan kebutuhan atau kesamaan permasalahan. Kesamaan inilah yang dijadikan dasar dalam mempertemukan daerah-daerah yang akan dijadikan mitra. Selama tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Siak selalu berkoordinasi dengan daerah dan Negara lain melalui koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah dan antar negara. Pada tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Siak telah menandatangani berbagai Nota Kesepahaman (MoU) dengan beberapa daerah yang tergabung dalam forum kerjasama yang telah disepakati. Untuk kegiatan tahun 2017 merupakan kelanjutan dari kegiatan-kegiatan yang telah disepakati pada tahun sebelumnya. Kerjasama Antar Daerah “SIAP BEDELAU” Pada tanggal 25 November 2016, telah dilakukan rapat kerjasama SIAP BEDELAU di Kabupaten Pelalawan dengan hasil kesepakatan antara lain, pertemuan tingkat kepala daerah akan dilakukan di Kota Dumai, dengan Kabupaten Pelalawan sebagai cadangan, pleno pimpinan dengan agenda evaluasi kerjasama pembangunan dan penetapan rencana aksi dan rencana tindak lanjut, memperbaharui MoU kerjasama dengan memasukkan Kabupaten Rokan Hilir sebagai anggota baru dalam Kerjasama Regional SIAP BEDELAU, memperbaharui visi misi Kerjasama Pembangunan SIAP BEDELAU dan sebagainya. Selain yang tersebut di atas, realisasi dari pelaksanaan nota kesepahaman “SIAP BEDELAU” yang lalu yaitu fasilitasi ambulance untuk masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti yang akan dirujuk di RSUD Kabupaten Siak masih berlanjut tahun 2017. Hasil kerjasama ini telah dinikmati masyarakat dalam pelayanan kesehatan antara Kabupaten Siak dengan Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak dengan Kabupaten Bengkalis, pelayanan listrik dari BUMD Kabupaten Pelalawan kepada beberapa kecamatan di Kabupaten Siak serta penyelesaian perbatasan antara Kabupaten Siak dengan Kabupaten Pelalawan. Kerjasama Antar Daerah “PEKANSIKAWAN” Kerjasama dengan Universitas Chiba, Jepang Kerjasama dengan Universitas Chiba, Jepang merupakan kerjasama dalam Bidang Pertanian dan Perkebunan, Bidang Pendidikan dan Sumber Daya Manusia, Bidang Lingkungan Hidup, Bidang Pengelolaan Air Bersih dan Pengolahan Sampah. Kerjasama ini bertujuan untuk memfasilitasi dan mendorong upaya percepatan pengembangan sumber daya manusia, penelitian, konsultansi dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pelaksanaan nota kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Siak dengan Universitas Chiba, Jepang pada tahun 2017 yaitu meneliti karekter gambut dengan pemanfaatan satelit Jepang agar bisa memberikan infomasi lengkap mengenai karakter gambut yang di harapkan dapat menyelesaikan permasalahan gambut di masa depan. Kerjasama dengan Kabupaten Penajam Paser Utara Kerjasama ini merupakan kerjasama pembangunan daerah dalam bidang ekonomi, kebudayaan dan pariwisata serta sumber daya alam. Kerjasama ini bertujuan untuk menciptakan keterpaduan pembangunan antara daerah dan mewujudkan efisiensi, efektifitas dan sinergisitas dalam pengembangan pelayanan kepada masyarakat dan pemanfaatan sumber daya alam. Pelaksanaan Nota Kesepakatan berlangsung antara PT. Bumi Siak Pusako dengan Perusda BENUO TAKA tentang kerjasama dalam bidang Hulu Migas, hal ini dilakukan oleh mencari peluang kerjasama dalam bidang Hulu Migas terkait dengan pengelolaan Participating Interest (PI) dan Pengelolaan Lapangan Migas pada blok East Kalimantan yang diharapkan dapat memberikan keuntungan bersama. Kerjasama dengan Pihak Ketiga Pada tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Siak telah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga yang melibatkan beberapa pihak diantaranya kementerian/lembaga non departemen, universitas/ perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, rumah sakit umum daerah dan swasta serta perusahaan-perusahaan. Kerjasama yang terjadi sebagian merupakan kerjasama lanjutan dari kontrak sebelumnya dan sebagian lagi merupakan kerjasama yang baru terjadi pada tahun 2017.
Rapat koordinasi Sinkronisasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah bermaksud untuk menyamakan Visi, Misi, Persepsi dan kesatuan langkah dalam rangka optimalisasi peran Unsur Pimpinan Daerah serta menyikapi perkembangan situasi sosial politik dan keamanan guna mewujudkan stabilitas dan untuk memperat hubungan antar Unsur Pimpinan Daerah dalam menghadapi issu aktual yang terjadi di lingkungan Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Siak. Sehingga respon terhadap permasalahan tersebut dapat segera ditemukan solusi pemecahan masalah dengan mengikutsertakan Seluruh Kepala Badan/Dinas /Kantor/Bagian dan Camat serta cendikiawan, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat lainnya serta Upika tingkat Kecamatan untuk memberikan daya upaya berupa sumbangan pemikiran yang akan diambil dalam pelaksaaan penyelenggaaan pembangunan dan Pemerintah, Pelaksanaan Rapat koordinasi tersebut berdasarkan kepada; Isu Aktual, Isu Strategis, Keadaan Mendesak dan Kejadian Luar Biasa. Rapat tersebut telah dapat mengatur permasalahan yang timbul maupun yang akan timbul di Kabupaten Siak sehingga kondisi pemerintahan di Kabupaten Siak tetap berjalan dengan baik. Pemerintah Kabupaten Siak telah menunjuk OPD yang bertanggung jawab untuk penyelesaian batas wilayah di Kabupaten Siak yakni Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Siak. Pemerintah Kabupaten Siak telah membetuk Tim Penegasan Batas Daerah Kabupaten Siak yang langsung diketuai oleh Bupati Siak dan Sekretaris Daerah sebagai Wakil Ketua beserta anggota lainnya. Persengketaan batas wilayah yang menjadi pembinaan pada Bagian Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, yakni segmen batas antar kecamatan dan kabupaten/kota, adapun perselisihan batas pada segmen kecamatan setelah di inventarisasi dari tahun 2003 sampai dengan 2017, dimana seluruh kecamatan Se-Kabupaten Siak masih terdapat persengketaan batas hingga kini. Begitu juga yang terjadi pada segmen batas antara Kabupaten Siak dengan Kabupaten tetangga yang sampai saat ini masih dalam proses penyelesaian. Tataran Pengambil Kebijakan Sesuai dengan aspek penilaian terhadap penciptaan ketentraman dan ketertiban daerah di Kabupaten Siak dapat: Peraturan Daerah tentang Ketertiban Penataan Ruang. Adanya Peraturan Daerah Kabupaten Siak No 6 Tahun 2011 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dan Peraturan Daerah Kabupaten Siak No 03 Tahun 2012 tentang Izin Mendirikan Bangunan di Kabupaten Siak. Penerbitan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 1 Tahun 2002 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Siak. Peraturan tentang Kependudukan. Pemerintah Kabupaten Siak telah menerbitkan Perda No 6 Tahun 2014 tentang Pencabutan Perda Nomor 16 Tahun 2010 tentang Retribusi pengganti Biaya cetak Kartu KTP, dimana tidak dipungut biaya dalam pembuatan Data Kependudukan. Sesuai dengan yang tercantum dalam Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan pada pasal 69 ayat 1a Lama pengurusan Kartu Tanda Penduduk Maksimal 14 (Empat belas) hari. Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP ada 292.968 orang dari Jumlah penduduk yang wajib ber-KTP yaitu 292.968 orang atau 100%. Personil Satpol PP Dasar hukum tentang tugas dan tanggung jawab Satpol PP adalah Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja. Dengan tugas dan fungsi yaitu menegakkan Peraturan daerah dan menyelenggarakan Ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat.Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya, jumlah personil Satuan polisi Pamong Praja Kabupaten Siak sampai dengan akhir Tahun 2017 adalah sebanyak 162 orang. Dengan jumlah penduduk Kabupaten Siak pada akhir Tahun 2016 sebanyak 417.386 jiwa, maka rasio personil Satpol PP terhadap jumlah penduduk per 10.000 penduduk adalah 3,88%. Kebijakan Bidang PSK, PKL Dalam rangka menjaga ketertiban memberikan jaminan kepada masyarakat terhadap berbagai penyakit masyarakat, Pemerintah Kabupaten Siak telah menerbitkan : Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 37 Tahun 2002 Tentang Ketertiban Umum, Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 05 Tahun 2007 tentang Larangan, Pemberantasan dan Penanganan Penyakit Masyarakat, Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 11 Tahun 2007 Tentang Larangan Menggunakan Bangunan / Tempat Untuk Perbuatan Asusila Serta Pemikatan Untuk Melakukan Perbuatan Asusila Di Kabupaten Siak;, Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Penataan Dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima, Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Izin Pengusahaan Penangkaran Sarang Burung Walet. Peraturan tentang Kebersihan Ibukota Kabupaten. Kebersihan merupakan sebagian dari iman.Dalam rangka menciptakan kebersihan lingkungan yang memadai, maka sebagai payung hukumnya pemerintah Kabupaten Siak telah menerbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 13 Tahun 2011 tentang Retribusi Persampahan /Kebersihan dan Peraturan daerah Kabupaten Siak Nomor 11 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah. Sesuai fokus yang dipergunakan untuk mengukur keselarasan dan efektifitas hubungan antara pemerintah daerah dan pemerintah serta antar pemerintah daerah dalam rangka pengembangan otonomi daerah, dapat dijabarkan sebagai berikut : Penyampaian laporan kepada pemerintah Berdasarkan Peraturan Pemerintah 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat, maka Pemerintah Kabupaten Siak berupaya untuk memenuhi amanat Peraturan Pemerintah dimaksud yaitu dengan menyerahkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Siak Tahun 2017 kepada Gubernur Riau melalui Biro Pemerintahan Provinsi Riau untuk disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri pada tanggal 28 Maret 2018. Implementasi SPM Dalam Rangka Penyelenggaraan pemerintahan daerah perlu rencana pencapaian standar pelayanan minimal bagi satuan kerja perangkat daerah. Pemerintah Daerah Kabupaten Siak sudah menetapkan standar pelayanan minimalnya yaitu 6 urusan Adapun SPM yang telah diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak adalah sebagai berikut: SPM urusan Kesehatan, SPM urusan Pendidikan, SPM pekerjaan umum dan tata Ruang, SPM Perumahan dan Kawasan Pemukiman, SPM Trantibum linmas SPM Sosial Keuangan Sebagai implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman pengelolaan Keuangan Daerah serta perubahan- perubahan regulasi lainnya terkait dengan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah telah diterbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 25 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, dan sebagai aturan pelaksanaan dari Peraturan Daerah tersebut telah diterbitkan Peraturan Bupati Siak Nomor 50 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur pengelolaan Keuangan Daerah Kab.Siak. Peraturan Daerah penetapan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 adalah Peraturan Daerah Kabupaten Siak tanggal 30 Desember 2016 (paling lambat tanggal 31 Desember 2016), maka penetapan APBD Tahun Anggaran 2017 tepat waktu. Pelayanan Publik Dalam rangka meningkatkan kualitas dan menjamin penyediaan pelayanan publik serta untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat dari penyalahgunaan wewenang terhadap penyelenggaraan pelayanan publik, harus diterapkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, Pemerintah Kabupaten Siak telah menerbitkan Peraturan Daerah nomor 13 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik serta telah menerbitkan Peraturan Bupati tentang Standar Pelayanan Minimal sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat. Tetapi SKPD teknis dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat tetap mengacu dengan Standar Pelayanan Minimal yang telah ditetapkan oleh masing-masing Departemen teknis terkait, seperti departemen kesehatan. Selain hal tersebut, untuk standar pelayanan perizinan dan non perizinan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Siak diatur dalam masing-masing perda/ Perbup yang mengatur tentang perizinan, misalnya : Peraturan Bupati Siak Nomor 42 Tahun 2011 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Kepada Camat Untuk Melaksanakan Urusan Pemerintahan Daerah. Kepegawaian Pemerintah Kabupaten Siak telah memiliki produk hukum daerah yang mengatur tentang standar kompetensi jabatan. Dalam pelaksanaan rekruitmen dan penempatan aparatur, Pemerintah Kabupaten Siak tetap berupaya memperhatikan kompetensi yang bersangkutan, baik kompetensi pengalaman, kemampuan dan latar belakang pendidikan. Sistem Informasi Kepegawaian Kabupaten Siak di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Siak melalui : sistem data base, SAPK, data kepegawaian, DUK, dan data jumlah pegawai. Belanja untuk pelayanan dasar Belanja Pelayanan Dasar pada APBD Kabupaten Siak Tahun 2017 adalah
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
29
sebagai berikut: Urusan Pendidikan Rp512.214.323.452, Urusan Kesehatan Rp 217.032.167.804, Urusan Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Rp 212.932.308.499, Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Rp71.349.000, Urusan Sosial Rp4.990.060.852, Urusan Trantibum dan Linmas Rp15.655.221.273, Total belanja Pelayanan Dasar Rp 962.895.430.880 atau sekitar 59,06 persen dari Total Realisasi Belanja APBD 2016 Rp 1.630.363.401.909 Terkait urusan wajib bidang pendidikan, Pemkab Siak telah berupaya semaksimal mungkin dalam meningkat pendidikan di daerah ini dari seluruh jenjang pendidikan. Capaian kinerja dibidang pendidikan sebagai berikut, Pendidikan Anak Usia Dini capaian kinerjanya mencapai 51,30, pendidikan yang berusia di atas 15 tahun melek huruf (tidak buta aksara) capaian kerjanya 99,68 persen. Kemudian, untuk Angka Partisipasi Murn SMP/MTs/Paket B capaian kinerjanya sebesar 100 persen, Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI capaian kinerjanya 0.19 persen, APS SMP/MTs capaian kinerjanya 0,31 persen. Untuk angka kelulusan (AL) SD/MI capaiannya sebesar 99,69 persen, AL untuk jenjang SMP/MTs 99,50 persen. Untuk angka melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs capaian kinerjanya 94,41 persen sedangkan guru yang memenuhi kualifikasi S1/DIV capaian kinerjanya 89,53 persen. Sesuai fokus yang dipergunakan untuk mengukur aspek intensitas, efektivitas, dan transparansi pemungutan sumber-sumber pendapatan asli daerah dan pinjaman/obligasi daerah, dapat dijabarkan sebagai berikut : Besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pendapatan Asli Daerah (PAD) APBD Realisasi Rp 267.443.708.496, sedangkan total Pendapatan dalam APBD Realisasi Rp 1.666.987.143.296 dengan demikian persentase PAD terhadap total pendapatan APBD pada Tahun 2017 adalah sebesar 16,04 persen. Besaran Realisasi Pinjaman Daerah Pada Tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Siak dalam melakukan pembiayaan pemerintahan dan pembangunan tidak memiliki pinjaman daerah. Sesuai fokus yang dipergunakan untuk mengukur aspek efektivitas perencanaan, penyusunan, pelaksanaan tata usaha, pertanggung jawaban, dan pengawasan APBD, dapat dijabarkan Sebagai berikut : Kewajaran Laporan Keuangan Berdasarkan audit dan evaluasi Badan pemeriksa Keuangan Perwakilan Pekanbaru terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Siak tahun 2015 dan 2016 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Besaran SILPA SILPA dalam APBD Tahun 2017 Rp. 49.172.431.378,- sedangkan TOTAL Pendapatan dalam APBD Realisasi Rp. 1.666.987.143.296 Dengan demikian persentasi SILPA terhadap total pendapatan adalah 2,95 persen. Realisasi belanja Realisasi Belanja Rp. 1.630.363.401.909,- sedangkan Total anggaran Belanja dalam APBD 2017 Rp. 1.797.586.457.317 Dengan demikian maka persentase realisasi belanja APBD terhadap total belanja APBD adalah 90,70%. Pengawasan Inspektorat Daerah Jumlah temuan BPK RI terhadap evaluasi Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2017 adalah sebanyak 850 temuan dan yang ditindaklanjuti sampai dengan tahun 2017 sebanyak 1.199 temuan. Dari temuan tersebut, secara keseluruhan telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi yang disampaikan. Dalam rangka transparansi dalam penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan pengumuman pengadaan barang dan jasa dilakukan melalui papan pe ngumuman, pengumuman di Radio Pemerintah Daerah (Siak FM), radioradio swasta lainnya, Siak TV serta pengumuman di media massa yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sampai saat Pemerintah Kabupaten Siak telah mengembangkan E-Procurement dari bulan Januari 2012. Penghargaan dan Prestasi Penghargaan dan prestasi pemerintah daerah tingkat nasional tahun 2017 adalah sebagai berikut : 1. Penghargaan terhadap Dukungan dan Kontribusi bagi MAN IC sempena dengan hari Amal bakti Kementrian Agama RI, Jakarta, 21 Januari 2017 2. Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Lalu Lintas dibidang Transportasi Darat Tahun 2016, Jakarta, 31 Januari 2017. 3. Penghargaan dari Kapolri terkait pemberian bantuan 119 rumah kantor Bhabinkamtibmas kepada Polda Riau sebagai sarana dan prasarana penunjang tugas kepolisian di jajaran Polres Siak, Pekanbaru, 3 Maret 2017. 4. Penghargaan menjadi terbaik pertama pada hasil evaluasi akuntabilitas kinerja Pemda di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dengan nilai 64.50 (kategori B), Pekanbaru, 21 Maret 2017. 5. Penghargaan Pencapaian Standar Nasional Provinsi (SNP), Pekanbaru, 22 Maret 2017 6. Penghargaan bertajuk Indonesia Green Award 2017, Atas konsistensi semangat dan komitmen menerapkan kebijakan pembangunan berwawasan lingkungan, Jakarta, 3 Mei 2017. 7. Penghargaan TOP 99 tekait pelayanan publik di bidang System Perizinan Online Tracking System (SPOTS), yang di serahkan oleh Mentrian Pendayaguaan Aparatur Negara (Kemenpan RB), Asman Abnur, Gresik, Jawa Timur, 20 Mei 2017. 8. Penghargaan dari instansi vertikal di Provinsi Riau diberikan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Riau atas kinerja dan kapabilitas Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Kabupaten Siak, Pekanbaru, 30 Mei 2017. 9. Penghargaan keaktifan Pemkab Siak dalam membantu kelancaran tugas kepolisian dalam memelihara Kamtibmas melalui pembangunan 119 rumah kantor Bhambinkamtibmas dari 122 desa yang ada di Kabupaten Siak, yang di serahkan langsung oleh Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian sempena HUT ke 71 Bhayangkara. Jakarta, Senin 10 Juli 2017. 10. Penghargaan Anugerah Paramesti karena Pemkab Siak dinilai berkomitmen dalam menerapkan kebijakan zonasi Kawasan Tanpa Rokok, diserahkan langsung oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit H.M. Subuh. Yogyakarta, 12 Juli 2017. 11. Penghargaan satu-satunya kota layak anak di Riau tahun 2017 dengan Predikat Madya (karena sudah dua kali berturut mendapat penghargaan KLA tahun 2013 dan 2015 dengan Kategori Pratama, dan 2017 ini kali ketiga). dan Penghargaan Percepatan Cakupan Pemberian Akta Kelahiran Gratis Anak tahun 2017, di serahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise. Pekanbaru, Sabtu 22 Juli 2017. 12. Penghargaan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2017 Kategori Alarm Persalinan yang di serahkan oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan RB), Asman Abnur, kepada Bupati Siak, Syamsuar, di Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Sabtu 20 Mei 2017 malam. 13. Penghargaan Piala Adipura untuk kategori Kota Kecil tahun 2017 dan juga plakat Pasar Terbersih, yang di serahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Komplek Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu 2 Agustus 2017. 14. Penghargaan TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2017 Kategori Alarm Persalinan yang diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, bertempat di Stadiun Manahan Solo, Banjarsari, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Jum’at 25 Agustus 2017. 15. Penghargaan Anugerah Pandawa dan Juara III kategori Nakula Sadewa yang diterima oleh Green Generation Kabupaten Siak pada Jambore Generasi Hijau Nasional 2017 di Bontang, Kalimantan Timur, 20-26 Agustus 2017. 16. Juara II Stand terbaik pada Nusantara Expo (Pameran Budaya), yang diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada tanggal 18-22 Oktober 2017. 17. Penghargaan sebagai penerima penghargaan Gerakan menuju 100 Smart City, yang diserahkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi di Jakarta, Rabu 15 November 2017 18. Penghargaan kepada situs sejarah, Istana Siak terpilih sebagai situs sejarah terpopuler kedua (juara II) dalam penyelenggaraan Anugerah Pesona Indonesia (API). Penghargaan oleh Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara di studio Metro Tv, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, pada malam API, Sabtu 25 November 2017. 19. Penghargaan sebagai Kab/Kota Sehat dari Kementerian Kesehatan RI, dan satu-satunya Kabupaten di Provinsi Riau yang memperoleh penghargaan tersebut. Diserahkan oleh Plt. Dirjen BANGDA Kemendagri Ir. Diah Indrajati di Ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, Selasa 28 November 2017. 20. Juara 1 Kategori kawasan terpencil/sangat terpencil yang diraih oleh Kelompok Lavender 1 Kampung Tanjung Kuras, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak dalam perlombaan Asuhan Mandiri, Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) dan Akupresur. Penghargaan tersebut di serahkan oleh Dirjen pelayanan kesehatan Bambang Wibowo, yang di serahkan di Novotel Solo, Provinsi Jawa Tengah, selasa 28 November 2017. 21. Penghargaan predikat Implementasi Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman Republik Indonesia. Dalam acara penganugerahan predikat kepatuhan terhadap standar pelayanan publik bertempat di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa 5 Desember 2017. 22. Pada tanggal 15 Desember 2017 dilakukan penandatangan piagam komitmen Siak sebagai salah satu kota Pusaka milik Bangsa Indonesia. 23. Penghargaan keberhasilan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dalam Menyusun dan Menyajikan Laporan Keuangan tahun 2016 dengan Pencapaian Standar Tertinggi. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Gubernur Provinsi Riau, Pekanbaru 18 Desember 2017. 24. Penghargaan Anugerah Predikat sebagai Pemerintah Daerah yang memiliki Inisiatif dalam membangun Iklim Investasi Daerah yang baik, Penghargaan tersebut diberikan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) bekerjasama dengan Lembaga Asing Australia Indonesia Partnership for Economic Govermance (AIPEG), Jakarta, Senin 18 Desember 2017. 25. Penghargaan untuk Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Siak, karena masuk ke dalam Kategori KPA yang di Danai oleh APBD Mandiri, untuk Partisipasi, Kerjasamanya dan Dedikasi dalam Penanggulangan HIVAIDS di Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau tahun 2017, yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Prov Riau, H. Wan Thamrin Penutup Demikianlah Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ini disusun dalam rangka memenuhi kewajiban konstitusional kepala daerah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Semoga laporan yang kami sampaikan ini, dapat memberikan gambaran tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah selama tahun 2017 kepada kita semua. Akhirnya kepada Allah SWT jualah kita berserah diri, semoga upaya yang telah kita laksanakan mendapat Rahmat dan Ridho dari Nya. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.(adv/aal) TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
30
PINGGIR-DURI-DUMAI
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
31
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
BARANG ILEGAL: KPPBC Dumai menggelar press release triwulan III, hasil penindakan barang ilegal, Kamis (11/10/2018).
Selamatkan Kerugian Negara Rp2 Miliar Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai DUMAI dinilai masih rawan dengan penyeludupan barang ilegal terutama lewat jalur laut. Hal tersebut terbukti dari hasil penindakan KPPBC Dumai pada triwulan III atau Juli hingga awal Oktober. Ada lima penindakan yang dilakukan, dua terkait dengan penyeludupan minuman mengandung alkohol dan tiga penindakan penyeludupan pakaian bekas atau ballpress. Dari lima penindakan tersebut, KPPBC Dumai menyelamatkan potensi kerugian negara hampir Rp2 miliar. Hal tersebut disampaikan Kepala KPPBC Dumai Fuad Fauzi dalam press release
triwulan III, Kamis (11/10) didampingi Danlanal Dumai Kolonel Laut (e) Yose Aldino, Dandim 0320 Dumai Letkol Inf H Sitinjak, dan dari unsur TNI dan Polri serta PN Dumai. ”Penindakan ini merupakan berkat kerja sama instansi terkait dan masyarakat dalam mengungkap penyeludupan beberapa jenis barang ilegal ini,” terangnya. Secara rinci, ia menjelaskan dalam pengungkapan ini ada beberapa titik penindakan yakni di terminal bus yang berhasil mengamankan 184 botol minuman keras yang akan dikirim menggunakan bus dengan tujuan Kota Medan. Pengungkapan lainnya terjadi di Terminal Penumpang Ferry Dumai
dari Batam tujuan Dumai yang mengamankan 11 karton yang berisikan 215 botol miras. “Untuk pengungkapan ballpress terjadi di tiga titik yaitu di Jalan Lintas Sungai Pakning, Terminal Ferry Dumai dan di Sungai Rokan, Rohil,” jelasnya. Secara keseluruhan ada 399 botol miras dan 571 bal pakaian bekas yang berhasil diamankan dengan potensi kerugian negara mencapai Rp2 miliar. “Kami berterima kasih atas kerja sama instansi terkait yang sinergitas dalam pengungkapan penyeludupan barang ilegal yang masuk di Kota Dumai,” tuturnya. Dikatakannya, khusus untuk penindakan miras di kapal ada dua tersangka yang berhasil diamankan.(ade)
Hujan Lebat, Jalan Hang Tuah Duri Banjir DURI (RP) - Hujan deras mengguyur Kota Duri, Kamis (11/10) petang. Meski tak sampai satu jam, hujan tersebut berdampak buruk. Jalan Hang Tuah direndam banjir. Lokasi genangan macam anak sungai itu di depan Bank Mandiri. Panjang genangannya sekitar 100 meter. Akibat banjir dengan ketinggian sekitar sebetis ini, ratusan
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
kendaraan yang melintas terpaksa melambat. Puluhan pengemudi motor pun hati-hati mengarungi genangan air tersebut. Banjir itu juga berdampak buruk bagi deretan ruko di jalur Barat Jalan Hang Tuah. Pasalnya, riak air akibat pusingan ban kendaraan yang lewat menerpa ke teras bangunan. Malah genangan air sampai mencecah ke teras
depan ATM Bank Mandiri. “Banjir seperti ini susah menjadi agenda rutin saat hujan lebat. Penyebabnya adalah sistem drainase parit yang sangat buruk. Walau ada parit besar, tapi tak ada fungsinya. Sebab tidak ada saluran pembuangan yang memadai. Akibatnya, ya beginilah,” ujar Ujang, seorang warga yang sedang melintas.(sda)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
32
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
Tiga Tersangka Korupsi Drainase Masih Bekerja Sambungan dari hal 25 yang bersangkutan sudah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan, maka pihaknya akan mendapat surat pemberitahuan dari Kejaksaan. “Surat itu sebagai dasar kita
REDAKTUR: DESLINA
memproses yang bersangkutan untuk pemberhentian sementara. Ketika proses itu jalan selama 60 hari, maka haknya (gaji, red) akan dipotong 50 persen dan tidak mendapatkan tambahan penghasilan,” sebutnya.
Diketahui, Kejari Pekanbaru menetapkan lima tersangka dalam dugaan korupsi pembangunan drainase paket A di Jalan Soekarno-Hatta. Kerugian negara akibat perbuatan tersangka Rp2.523.979.195. Kepala Kejari Pekanbaru,
Suripto Irianto mengatakan, penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara, Selasa (9/10). Drainase Paket A dibangun dari simpang Jalan Riau-Simpang SKA Pekanbaru. Proyek
dianggarkan dari APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran (TA) 2016 pada PUPR Riau dengan nilai pagu Rp14.314.000.000. PT Sabarjaya Karyatama merupakan pelaksana pekerjaan. Adapun nilai penawaran yang diajukan PT Sabarjaya Karyata-
ma adalah Rp11.450.609.000. Suripto menyebutkan, diduga terjadi penyimpangan dalam pembangunan drainase tersebut. Modusnya, ada beberapa pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak, padahal dana sudah dicairkan 100 persen.(dal)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
33
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
METROPOLIS
34
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
Ranjau Paku Bertebaran Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota
SYAHRUL MUKHLIS/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Manajer Senior Pemasaran Riau Pos Hidayat Algerie (empat kiri belakang) beserta Tim Riau Pos dan Ketua K3S Kecamatan Tampan Gimin Ahmad SPdi (enam kanan belakang) serta kepala sekolah di Kecamatan Tampan foto bersama, Rabu (10/10/2018).
K3S Tampan Dukung Tryout Riau Pos Zaman Now KOTA (RP) - Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Tampan mendukung penuh iven tryout yang akan diselenggarakan Riau Pos. Dengan tema “Tryout Zaman Now”, Riau Pos bekerja sama dengan bimbingan belajar Ganesha Operation (GO), Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru serta K3S di setiap kecamatan. Dukungan itu terlihat dari telah dilaksanakannya rapat teknis tryout tingkat Sekolah Dasar Kecamatan Tampan di aula SDN 110 Pekanbaru, Rabu (10/10.
REDAKTUR: GEMA SETARA
Turut hadir Manajer Senior Pemasaran Riau Pos Hidayat Algerie beserta tim Riau Pos, Ketua K3S Kecamatan Tampan Gimin Ahmad SPdi. Gimin menyampaikan terima kasih kepada Riau Pos yang peduli dengan dunia pendidikan dengan berbagai macam program yang mendidik termasuk tryout ini yang menjadi agenda rutin. “Sebagai Ketua K3S sekaligus Kepala sekolah SDN 37 saya pribadi mendukung tryout ini. Karena hasil dari tryout ini akan menjadi evaluasi
kami, di mana kelemahan materi yang harus dibenahi sehingga lebih baik,” kata Gimin. Pelaksanaan tryout Kecamatan Tampan dijadwalkan November 2018. Bidang studi yang diujikan meliputi matematika, IPA, IPS, PPKN dan bahasa Indonesia. Sementara itu dari pihak GO, Riky di tempat terpisah mengatakan mereka sudah menyiapkan soal. “Tidak usah khawatir bagi sekolah yang sudah melaksanakan K13 maupun yang masih KTSP akan ada perbe-
daan soal ujiannya,” ujarnya. Dalam sambutannya, Manajer Senior Pemasaran Riau Pos Hidayat Algerie mengatakan Riau Pos punya iven yang konsen kepada dunia pendidikan di Riau khususnya Pekanbaru. Program itu salah satunya tryout dari tingkat SD, SMP, dan SMA. “Kami juga punya kewajiban meningkatkan mutu pendidikan di Riau, harapannya pihak sekolah bisa bekerja sama dan menyukseskan tryout Riau Pos Zaman Now yang menjadi agenda rutin ini” ujarnya.(rul)
MASYARAKAT Kota Pekanbaru yang selalu melintas di Jalan Tuanku Tambusai harus lebih berhati-hati lagi. Pasalnya, dari pantauan Riau Pos, di sekitar jalan ini masih banyak ditemukan ranjau paku yang sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan pengendara terutama pengendara sepeda motor. Paku-paku yang diduga disebar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, terpantau banyak tersebar di pinggir Jalan Tuanku Tambusai ujung. Dugaan bahwasanya paku-paku tersebut sengaja disebar semakin menguat, pasalnya di sekitar lokasi ini banyak ditemukan bengkel tambal ban, baik yang permanen maupun portabel di atas beca motor. Ukuran paku yang disebar pun beragam serta dari bentuknya sepertinya ranjau paku tersebut masih dalam keadaan baru karena bukan paku berkarat. Ranjau paku yang disebar umumnya telah dibengkokkan terlebih dahulu sehingga tidak terlalu mencolok kerika disebar di jalan.
Iya saya sudah banyak dapat laporan, saat ini kami sedang menyiapkan sarana untuk melakukan penyapuan ranjau paku dengan memodifikasi mobil derek. BAMBANG ARMANTO Kasi Operasional Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru
Menurut salah seorang pengendara, Ari, ia pernah menjadi korban ranjau paku tersebut bahkan hingga dua kali. Karena terkena paku yang cukup besar, ban sepeda motor miliknya sobek sehingga harus diganti dengan ban baru. “Saya sudah pernah kena, malahan sampai dua kali. Padahal saat itu saya sedang buru-buru menuju tempat kerja, saran saya kalau lewat sini jalannya jangan di pinggir di tengah saja, soalnya ranjau paku itu banyaknya di pinggir,” ujarnya. Menurut keterangan salah seorang pedagang buah yang selalu menggelar dagangannya di seputaran jalan tersebut Iqbal, ia juga hampir setiap hari melihat pengendara sepeda motor yang bannya bocor terkena paku.
“Setiap hari pasti ada saja yang ban motornya kena paku, terutama pada saat pagi hari dimana banyak orang yang mau menuju tempat kerja,” katanya. Sementara itu, Kasi Operasional Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Bambang Armanto SH mengatakan, memang pihaknya sudah banyak mendapat laporan terkait ranjau paku. Tidak hanya di Jalan Tuanku Tambusai saja namun juga di beberapa jalan protokol. “Iya saya sudah banyak dapat laporan, saat ini kami sedang menyiapkan sarana untuk melakukan penyapuan ranjau paku dengan memodifikasi mobil derek. Dalam waktu dekat akan segera kami lakukan penyapuan ranjau paku tersebut,” tegasnya.(ade)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
Kehabisan Bensin Sambungan dari hal 25 Di antara teman-temannya, Elis dikenal sangat keras kepala dan mau menang sendiri. Tapi ia juga jago mempengaruhi orang lain. Nah, suatu hari saat KKN, Elis izin kepada ketua tim untuk bermain bola voli bersama warga desa. Ia mengajak temannya Yani dan Siyah. Sang ketua memberikan izin karena bermain bola voli bersama warga termasuk program kerja tim mereka untuk dekat dengan masyarakat desa. Asyik bermain voli di lapangan desa, tak terasa waktu sudah menjelang Magrib. Permainan dihentikan. Warga pun pulang ke rumah masing-masing. Tapi tidak dengan Elis dan dua temannya. Mereka seharusnya kembali ke posko KKN. Soalnya, ada program Maghrib
Mengaji. Mahasiswa KKN mengajarkan warga desa mengaji. Tapi Elis tiba-tiba punya ide. “Hari ini kita bolos saja ngajar ngaji. Kan banyak yang lain bisa mengajar. Nanti alasan kita, bilang saja habis bensin motor. Terus yang jual bensin jauh,’’ ujar Elis kepada temannya. Temannya pun setuju. Mereka pun berjalan-jalan dengan menaiki sepeda motor. Tarik tiga. Malam pun semakin larut. Ketiganya akhirnya memutuskan pulang ke posko. Ada rasa takut karena desa masih minim penerangan jalan. Gelap gulita. Mereka menyusuri jalan hanya diterangi lampu motor. Tiba-tiba. Motor yang mereka naiki mati mendadak. Elis dan kawan-kawan panik. Ternyata sepeda motor yang mereka naiki
35
Perusahaan Diberi Waktu Sebulan memang sedang habis bensin. Alamaaak! Elis ketakutan. “Astaghfirullah. Ya Allah. Tolong aku ya Allah. Dorong woi, dorong! Takut aku. Ya Allah gelapnya,” teriak Elis. Temannya Siyah dan Yani pun turun dari motor. Mereka berdua mendorong motor mogok itu. Sedangkan Elis yang naik di atas motor. Akhirnya mereka sampai ke posko. Yani dan Siyah ngos-ngosan. Tubuh mereka berkeringat. Sedangkan Elis, wajahnya sudah pucat pasi. Teman-teman mereka yang melihat kejadian itu langsung tertawa. Mereka bertiga langsung disidang. “Kalian bertiga sungguh keterlaluan. Seharusnya, apapun kegiatan jika sudah Magrib, kalian harus pulang. Kalian sudah membuat risau semua anggota termasuk saya sebagai ketua, “ ujar sang ketua.(cr2)
Sambungan dari hal 25 Riau, ada sebanyak 572 berkas lamaran pencaker. Kepala Disnaker Kota Pekanbaru Johnny Sarikoen melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Penta Abdul Rahim mengatakan, tahun ini penyelenggaraan job fair memang tidak seperti tahun lalu. Tahun lalu, job fair hanya dilakukan di satu tempat.
Tapi tahun ini, job fair digilir di empat tempat perguruan tinggi di Pekanbaru. ‘’Jumlah perusahaan justru lebih banyak dan lebih baik. Perusahaan banyak mendapatkan pencaker yang sesuai dengan passing grade mereka,” ujar Abdul Jamal kepada Riau Pos. Ia menambahkan, setelah tahapan job fair ini, selanjutnya pihak perusahaan peserta diberikan waktu sekitar satu
bulan. Ia meminta perusahaan peserta job fair dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan tahapan tes. ‘’Perusahaan juga akan diminta melapor ke Disnaker tekait berapa banyak penyerapan tenaga kerja dari kegiatan job fair ini,’’ sebutnya. Lanjut Abdul Rahim, bahwa pihak Disnaker akan secara resmi menjadwalkan untuk melaksanakan evaluasi pada
perusahaan peserta bursa kerja. Diharapkan penyerapan tenaga kerja dapat maksimal. Usai dari Unri, job fair akan dilanjutkan pada 15-16 Oktober di kampus Universitas Lancang Kuning. Akan ada sebanyak 15 perusahaan yang ikut serta. ‘’Perusahaan tersebut dari berbagai perusahaan keuangan, asuransi, industri dan perkebunan,’’ sebut Abdul Rahim.(ilo)
Berharap Wako Ambil Tindakan Sambungan dari hal 25 masyarakat,” sebutnya. Terkait penyebab banjir, Burhan Gurning mengatakan karena terjadi pendangkalan sungai yang ada di sekitar perumahan penduduk. Untuk itu, agar banjir tidak terjadi lagi, Burhan Gurning mengaku pihaknya akan menyiapkan surat untuk ditujukan ke Wali Kota Pekanbaru. Selain melaporkan peristiwa banjir dan penyebab-
nya, dalam surat tersebut, Burhan Gurning katakan pihaknya berharap wali kota menginstruksikan instansi terkait untuk mengambil langkah-langkah pencegahan banjir. “Kami sedang membuat surat kepada wali kota terkait informasi penyebab banjir. Harapan kami, Pak Wali Kota bisa meneruskan ke instansi terkait yakni Dinas PU untuk melakukan upaya pencegahan di lokasi seperti penge-
rukan sungai atau tindakan lainnya,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 128 kepala keluarga (KK) di RT 02/RW 08 Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Selasa (9/10) malam terpaksa harus dievakuasi. Pasalnya, sekitar pukul 19.30 WIB, rumah mereka dilanda banjir dengan ketinggian hingga satu meter. Menurut salah seorang warga, Sihombing banjir
yang terjadi malam itu merupakan yang terparah sejak 10 tahun terakhir. Karena memang sejak 10 tahun terakhir, sejak ada pembangunan kawasan perumahan di sana, setiap musim penghujan banjir selalu terjadi. “Banjir datang sekitar pukul 19.30 WIB. Airnya semakin tinggi sekitar pukul 22.00 WIB. Semenjak ada pembangunan perumahan di sekitar sini, jika hujan datang langsung banjir,” katanya.(yls)
Kenalkan Kesehatan dan Pendidikan Penuh Cinta Sambungan dari hal 25 Dr Drs Susianto MKM saat berkunjung ke Redaksi Riau Pos didampingi oleh psikolog anak dan Duta Vegan Indonesia Chair of World Vegan Organization Indonesia Dr Seto Mulyadi PSi MSi, Ketua IVS Pekanbaru Eriyanto, dan para pengurus Indonesia Vegetarian Society (IVS) yang hari ini, Jumat (12/10) mengadakan seminar kesehatan dan pendidikan di Ballroom Hotel Furaya. Para tamu istimewa ini diterima GM Operasional Riau Pos HM Nazir Fahmi, Pemimpin Redaksi M Hapiz, Koordinator Liputan Marrio Kisaz berserta manajer Riau Pos lainnya.
Dijelaskan Dr Susianto, mengonsumsi buah sebelum makan akan membuat perut terasa lebih kenyang. Bahkan, menurut penelitian, mengonsumsi buah-buahan dan sayuran setiap hari mampu memberikan manfaat kesehatan seperti terjauh dari penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker. Apalagi, terdapat banyak varian buah yang mengandung gizi, dan nutrisi yang berbeda serta merupakan sumber berbagai macam vitamin dan mineral yang baik seperti folat, vitamin C, dan kalium. “Makanya banyak masyarakat yang mengatakan kalai menjadi vegetarian itu
hanya mengonsumsi tahu dan tempe semata, padahal masih banyak sayuran, dan buah-buahan yang memiliki gizi lebih besar dari pada daging yang aman untuk dikonsumsi,” tuturnya. Psikolog Anak & Duta Vegan Indonesia Chair of World Vegan Organization Indonesia Dr Seto Mulyadi PSi MSi menjelaskan, bukan hanya menu makanan saja yang harus dipahami oleh semua orang, tapi pola asuh dan mendidik dengan cinta juga akan membuat anak leboh sehat dan cerdas dalam berpikir. “Semua pendidik baik itu orang tua maupun guru, sekolah formal ataupun informal harus memiliki resep
Gembira yang merupakan singkatan dari gerak, emosi, cerdas, makanan sehat, beribadah, istirahat, rukun, dan juga amanah. Inilah kata kunci yang akan kami bahas dalam seminar besok (hari ini, red) di Hotel Furaya Pekanbaru. Jadi yang ingin mengetahui lebih lanjut dapat langsung mendatangi Hotel Furaya Pekanbaru,” ujarnya. GM Operasional Riau Pos M Nazir Fahmi mengatakan, seminar tersebut akan banyak manfaatnya bagi orang tua dan tenaga pengajar. “ Edukasi yang sangat menarik dan mendidik. Sayang kalau masyarakat tidak mengikutinya. Riau Pos selalu mendukung kegiatan edukasi seperti ini,’’ katanya(cr2)
Puluhan Tiang Reklame Dipotong Sambungan dari hal 25 di atas trotoar. Selain itu, ada juga ditemukan tiang reklame yang izinnya sudah mati. “Semua tiang reklame yang kami tertibkan selanjutnya kami amankan ke Kantor Satpol PP Pekanbaru,” katanya, kemarin.
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
Menurut Agus, penertiban tiang reklame ilegal ini dilakukan setelah pihaknya melakukan pemantauan dan pendataan terhadap tiang-tiang reklame yang ada di Pekanbaru. Di mana dari hasil kegiatan tersebut, didapati ada tiang reklame yang menyalahi aturan dan tidak sesuai prosedur seh-
ingga mengganggu keindahan kota Pekanbaru. “Kami juga mewaspadai karena saat ini sedang mendekati musim pemilu, biasanya akan banyak bermunculan reklame-reklame. Ini akan jadi perhatian serius kami agar keindahan kota tidak terganggu dengan tiang-tiang ilegal tersebut,”
ujarnya. Selain melakukan penindakan pada tiang reklame ilegal, pada Selasa (9/10) lalu pihak Satpol PP Pekanbaru juga menyegel satu unit bangunan tower telekomunikasi di Jalan Budi Luhur Kecamatan Tenaya Raya. Bangunan tower tersebut disegel karena tidak memiliki izin.(sol)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS
36
Riau Pos JUMAT, 12 OKTOBER 2018
Kemacetan Jalan SSK Teratasi KOTA (RP) - Meskipun sudah dibuat dua jalur jalan, pada jam masuk dan pulang sekolah di Jalan Sultan Syarif Kasim (SSK) Pekanbaru, kepadatan tidak dapat dihindarkan. Salah satu penyebab kemacetan tersebut adalah banyaknya pedagang yang berjualan di atas trotoar. Pasalnya di jalan ini terdapat tiga sekolah yang saling berdekatan, sehingga pada saat jam berangkat atau pulang sekolah arus lalu lintas menjadi padat. Kepadatan arus lalu lintas lintas tersebut diperparah dengan banyaknya pedagang yang berjualan di atas trotoar sehingga menghalangi pejalan kaki dan membuatnya harus turun ke jalan. Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Kendi Harahap melalui Kasi Operasional Bambang Armanto mengatakan, menyikapi kondisi tersebut, pihaknya sudah mengambil tindakan dengan menertibkan para pedagang. Dimana yang semula berjualan di atas trotoar tepat di samping pagar sekolah, saat ini peda-
gang direlokasi ke seberang jalan di dekat pagar Masjid Raya An-Nur. “Setelah para pedagang direlokasi, kemacetan lalu lintas di Jalan SSK tepatnya di depan tiga sekolah yakni SMPN 1, SMPN 5 dan SMAN 1 bisa dihindari. Selain para pedagang, kendaraan para penjemput juga diarahkan untuk parkir di samping pagar masjid,” katanya. Selain para pedagang, lanjut Bambang, pihaknya juga memberikan tindakan tegas kepada para pengemudi ojek dan taksi online yang sering mangkal di depan sekolah tersebut. Dimana bagi pengemudi taksi dan ojek online yang tidak mengindahkan peringatan petugas untuk parkir di dekat pagar Masjid An-nur, ban kendaraannya akan dikempiskan. “Agar tidak ada lagi yang melanggar aturan yang dibuat, kami juga siagakan petugas di lokasi pada jam-jam berangkat dan pulang sekolah. Selain juga untuk mengatur arus lalu lintas jika terjadi penumpukan kendaraan,” sebutnya.(sol)
DPP Bantah Pasokan Daging Ayam Menipis KOTA (RP)- Menipisnya pasokan ayam broiler menjadi salah satu faktor naiknya harga daging ayam. Jika sebelumnya harganya Rp18 ribu per kilogram sekarang menjadi Rp25 ribu per kg. Kenaikan harga daging ayam mendapatkan perhatian khusus dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru. Pihak DPP Pekanbaru membantah jika kenaikan harga daging ayam disebabkan menipisnya pasokan. Pasalnya, berdasarkan pantauan DPP di pasar tradisional, diketahui persediaan daging ayam masih aman. Bahkan diprediksi masih mencukupi hingga akhir pekan ini. “Mengenai pasokan menipis itu tidak benar. Saya tadi pagi (kemarin, red) cek di Pasar Dupa, cukup kok,” ujar Kabid Perdagangan DPP Pekanbaru Juarman kepada Riau Pos, Kamis (11/10). Di pasar tradisional ia juga memantau harga komoditas lainnya. Ia juga mengajak pedagang untuk tidak memanfaatkan dengan menaikkan harga secara sepihak.(ilo)
REDAKTUR: DESLINA
TATA LETAK: SYUKRI