Riau Pos
POLITIKA SABTU, 13 OKTOBER 2018
SABTU, 13 OKTOBER 2018 4 SAFAR 1440
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
24 HALAMAN
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
HALAMAN 8
OSO Gugat KPU ke PTUN Laporan JPG, Jakarta
AFIAT ANANDA/RIAU POS
LATIHAN FISIK : Komisioner Bawaslu seluruh kabupaten/kota se-Riau saat menjalani latihan fisik yang dilatih oleh personel Arhanud 13/Parigha Bhuana Yudha (PBY), Jumat (12/10/2018).
Bawaslu Ditempa di Arhanud 13/PBY PEKANBARU (RP) - Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 telah dimulai sejak saat ini. Di mana seluruh kontestan telah memulai masa kampanye sejak beberapa pekan lalu. Untuk itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau merasa perlu melakukan persiapan ekstra. Mulai dari fisik, mental, pengambilan keputusan hingga penanaman nilai kebangsaan dalam setiap diri pengawas. Untuk itu, Bawaslu Riau
beserta jajaran menggelar latihan khusus selama tiga hari, mulai 11 Oktober hingga 13 Oktober 2018 di Arhanud 13/PBY. Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubal Bawaslu Provinsi Riau Neil Antariksa menyebutkan, kegiatan ini sengaja digelar pihaknya untuk menghadapi Pemilu 2019. “Kegiatan diikuti kurang lebih 80 orang peserta yang berasal dari pengawas kabupaten/kota se-Riau,� kata Neil kepada Riau Pos, Jumat (12/10).
Ia menjelaskan, kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh Bawaslu kabupaten/kota itu memuat beberapa unsur pelatihan. Tidak hanya pemahaman terhadap aturan dan Undang-Undang, yang menjadi modal bagi pengawas adalah ketahanan fisik dan mental. Maka, lanjut Neil, dengan dilatih oleh kesa tuan khusus TNI pihaknya yakin para peserta dapat menjadi pengawas yang andal dan tangguh seperti TNI.
“Pengawasan bukan pekerjaan mudah. Di mana dalam bertugas akan ada banyak tantangan. Mulai dari menguras pikiran, tenaga hingga mental. Bahkan bisa jadi para pengawas akan mendapat ancaman nanti nya. Jadi semua itu perlu dipersiapkan,� imbuhnya. ‘’Semoga seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik agar dalam menjalankan tugas nantinya bisa maksimal,’’ tambahnya. (nda)
SELURUH sengketa pencalonan Pemilu 2019 seharusnya sudah rampung Kamis (11/10) jelang tengah malam lalu. Namun, masih ada sengketa yang episodenya berlanjut yakni, pencalonan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai anggota DPD. Sengketa yang diajukan OSO ditolak Bawaslu. Namun, ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu masih akan melanjutkan gugatan ke PTUN. �Kami ajukan ke PTUN karena Bawaslu tidak bisa menilai PKPU,’’ terang pengacara OSO Dodi Abdul Kadir saat dikonfirmasi kemarin,(12/10). Pihaknya tidak bisa menerima alasan Bawaslu bahwa peraturan KPU sudah terbit sebagai tindak lanjut putusan MK terkait status OSO yakni, larangan bagi pengurus atau fungsionaris parpol mencalonkan diri sebagai anggota DPD. Sengketa tersebut memang imbas dari putusan MK Nomor 30/PUU-XVI/2018 tentang Pencalonan Anggota DPD. Dalam putusannya, MK memasukkan fungsionaris
parpol sebagai pekerjaan lain yang terlarang untuk dirangkap calon anggota DPD. Putusan itu keluar sepekan jelang penetapan daftar calon sementara (DCS) anggota DPD. MK menyatakan bahwa putusan tersebut berlaku sejak Pemilu 2019. Karena itu, KPU diberi petunjuk tertulis untuk menambahkan syarat baru bagi calon senator asal parpol. Para calon senator itu bisa melanjutkan pencalonan bila telah menyatakan pengunduran diri secara tertulis dari kepengurusan parpol. Dengan begitu, anggota DPD 2019 dan seterusnya benar-benar bebas dari pengurus parpol. Dodi mengungkapkan, pihaknya akan mengajukan sengketa ke PTUN Jakarta pada Senin (15/10) atau Selasa (16/10). Amunisi yang hendak dibawa OSO adalah pasal 262264 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Sebab, nama OSO sudah masuk dalam DCS anggota DPD wilayah Kalimantan Barat, namun tidak masuk dalam DCT. ’’Di pasal itu dikatakan, dari DCS ke DCT itu adalah dalam kaitan dengan adanya pengaduan masyarakat,’’ lanjutnya. Artinya, setelah masuk DCS,
calon anggota DPD hanya bisa didiskualifikasi berdasar pengaduan masyarakat. �Tidak ada pengaduan masyarakat terkait pencalonan OSO dan tidak ada pemanggilan terhadap dia. Maka, seharusnya nama OSO bisa masuk dalam DCT,� katanya. Pasal itulah yang menurut Dodi dilanggar KPU. KPU dianggap tidak mengikuti persyaratan dalam tahapan yang telah ditetapkan. Sementara itu, Bawaslu juga tidak melihat hal tersebut sebagai pelanggaran. ’’Jadi, putusan ini berdasar selera, perasaan,’’ tambahnya. Sementara itu, Ketua KPU Arief Budiman menyatakan, pihaknya siap menghadapi gugatan yang diajukan OSO ke PTUN. ’’Kami ikuti proses persidangan di PTUN-nya,’’ terangnya saat ditemui di KPU, kemarin (12/10). Arief menjelaskan, sampai saat ini, posisi OSO adalah calon yang tidak memenuhi syarat. Karena itu, namanya tidak tercantum dalam DCT. Pihaknya belum membaca detail putusan Bawaslu yang menolak sengketa yang diajukan OSO. Bila memang bunyinya ditolak, berarti OSO tetap dinyatakan TMS. (byu/c17/fat/das)
RPG
6 Meninggal, 4 Orang Hilang
Sumbar Diterjang Banjir dan Longsor PADANG (RP) - Banjir dan longsor melanda sejumlah daerah di
Sumatera Barat (Sumbar). Selain merusakkan sejumlah infrastruktur, juga menimbulkan korban jiwa. Sedikitnya, 6 orang korban dilaporkan meninggal dunia akibat bencana. Tiga warga dilaporkan meninggal
tertimbun longsor di kawasan Nagari Tanjuang Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (11/10) malam.
Hati-Hati Kunjungi Tempat Terlarang Kampanye Kampanye yang dimaksud, JAKARTA (RP) - Komisioner Bawaslu Fritz Edward Siregar tutur Fritz, ialah menyampaikan mengatakan, KPU sudah menga- visi-misi, mempromosikan diri, tur tempat-tempat yang terlarang atau membagikan barang kamuntuk aktivitas kampanye. Karena panye. ’’Tapi, saat dia melakukan itu, yang harus diperhatikan apa- kunjungan biasa atau fungsi-fungkah ada aktivitas kampanye saat si lain yang tak berhubungan dengan kampanye, itu menurut seorang kandidat berkunjung kami tidak melanggar,’’ ke suatu tempat. Â? €  Â?ÂŒ ˆ Â? €  Â?   ‚ Â?  tuturn  ƒ‚Â? „ Â? … „ ya saat Â? Â? Â? Â?  €‚
 Â? Â? € „Â? Â? Â? Â? Â? Â?    „ ÂÂ? Â?‹ Â?  €‚  € Â? Â?ƒ  Â?ƒƒ‚Â? „ Â? ˆ Â? €  Â? Â?  Â? Â?  ÂÂ?   ‡ Â?  ÂÂ?  Â? Â?   „ Â?‰
 Â?  Â?Â?  Â? ‡‚ „ ÂÂ? Â?‹ Â?  €‚‰
Â? Â? Â? Â?  €‚ Â?‚Â?  Â? ‚Â? Â?ƒ Â? Â? Â? „ Â? Â? Â?ƒƒ‚Â?ƒ Â… † ‡ ˆ Â? €  Â? Â?  Â? Â?  ÂÂ?   ‡ Â?  ÂÂ?  Â? Â?   „ Â?‰
Â?ƒ Š‚ € Â? ‡ ƒ ˆ Â? €  Â? ƒ ‚Â?ƒ  € „ Â?  Â? Â? ‹ Â?ƒ ‡ Â?  Â? † „ Â? ‚Â? ‚„  Â?‹ Â? „  ‚‚‰
ditemui di Bawaslu kemarin. Dalam pasal 280 ayat (1) huruf h UU Pemilu dijelaskan, ada tiga lokasi yang terlarang untuk aktivitas kampanye. Yakni, fasilitas pemerintah, tempat pendidikan, dan tempat ibadah. Namun, dalam penjelasan pasal tersebut, tiga lokasi terlarang tersebut boleh dikunjungi bila kandidat diundang oleh penanggung jawab fasilitas. Tentu saja, sang kandidat hadir tanpa atribut kampanye. Karena itu, Fritz mengingatkan para kandidat agar berhati-hati saat hadir di tempat terlarang. Kalaupun tidak membawa atribut kampanye, cara bertutur di lokasi juga harus diperhatikan. Jangan sampai menjurus ke citra diri atau promosi. ’’Ada perspektif masyarakat yang melihat berbeda apabila ada paslon yang melakukan tindakan seperti itu,’’ lanjutnya. Fritz menambahkan, Bawaslu akan membahas lebih lanjut persoalan itu secara internal. Terutama batasan-batasan yang lebih spesifik saat kunjungan ke lokasi-lokasi terlarang untuk kampanye.(lum/byu/bay/c4/fat/jpg)
M ADITYA PUTRA (SMAN 8 Pekanbaru)
MUDRIK SULAIMAN (SMAN 1 Pekanbaru)
ď Ž Baca Sama-Sama Halaman 4
Laporan TIM RIAU POS,Pekanbaru ANGGARAN Belanja Pendapatan Daerah Perubahan (APBD-P) Riau tahun ini ditiadakan. Ini dilakukan karena defisit anggaran yang terjadi di Pemprov Riau. Defisit anggaran atas dampak tunda salur
dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah pusat. Setidaknya, ada Rp1 triliun DBH dari pusat yang masih terutang kepada Riau. Hal ini memberi dampak buruk kepada daerah. Banyak kegiatan yang tak terlaksana. Banyak proyek strategis yang mengalami
ď Ž Baca Pusat Halaman 7
SUBUH ZUHUR ASAR 04.40 12.02 15.13 MAGRIB ISYA 18.06 19.14
RUSIDI RUSDAN Ketua Bawaslu Riau
Kami telah menjadwalkan pemanggilan. Dimulai dari Pak Syamsuar sebagai gubernur terpilih. Kemudian berturut-turut beberapa orang bupati dan wali kota se-Riau.
Ribuan Honorer K2 Daftar CPNS
PEKANBARU (RP) - Dugaan tindak pidana pemilu yang dilakukan kepala daerah di Riau terus didalami Bawaslu. Kali ini, Bawaslu Riau secara resmi melayangkan surat panggilan kepada 11 kepala daerah yang ikut menandatangani deklarasi dukungan terhadap capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Berdasarkan surat tersebut, Bawaslu menjadwalkan pemanggilan selama dua hari. Yakni tanggal 17-18 Oktober 2018. Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan menuturkan, selain memanggil 11 kepala daerah, pihaknya juga memanggil pihak lainnya. Seperti KPU Provinsi Riau dan Projo Riau. ď Ž Baca 11 Kepala Halaman 2
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
11
Kepala Daerah Digilir 2 Hari
Projo Didampingi Kapitra Ampera
SAMA-SAMA YAKIN JADI PEMENANG
PEKANBARU (RP) - Tim yang a ka n b e r t a r u ng di partai final Honda Developmental Basketball League (DBL) Riau Series 2018 sama-sama yakin akan keluar sebagai pemenang. Di bagian putri juara bertahan SMAN 1 Pekanbaru akan berhadapan dengan SMAN 1 Telukkuantan.Sementara di bagian putra SMAN 1Pekanbaru akan berhadapan de ngan SMAN 8 Pekanbaru.
ď Ž Baca 6 Meninggal Halaman 4
RUSAK PARAH: Kondisi kawasan Lubuk Layang, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman rusak parah terkena dampak terjangan air Batang Sibinail, Kamis (11/10/2018). Terjangan air sungai itu juga merubuhkan jembatan.
JAKARTA (RP) – Badan Kepegawaian Negara (BKN) menampik adanya upaya mempersulit para tenaga honorer kategori dua (K2) untuk mendaftar CPNS baru. Data sampai Jumat (12/10) pukul 16.00 WIB menyebutkan, jumlah honorer K2 yang daftar CPNS mencapai ď Ž Baca Ribuan Halaman 4
Pekanbaru-Duri Ditempuh 11 Jam DURI (RP) - Pembangunan jalan lintas Pekanbaru-Duri nyaris selalu menyusahkan rakyat. Tak terkecuali pengerjaan rigid beton yang kini sedang berlangsung di area seputaran Jembatan Sakai dalam wilayah Samsam, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. ď Ž Baca Pekanbaru Halaman 4
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Menengok FSB 2018: Melayu, Islam, Sungai, dan Istana
Liukan Penari di Atas Kapal Warnai Sungai Jantan Syaputri dan Novelia dari Sanggar Tasek Seminai muncul di tengah kapal feri milik Dinas Perhubungan. Sudah dipasang umbul-umbul berwarna putih. Lampu dipadamkan, kembang api berkali-kali memecah langit Kota Siak di tepian Sungai Jantan. Tenangnya air sungai menjadi saksi bisu gegap gempita pembukaan Festival Siak Bermadah 2018. Laporan Eka Gusmadi Putra, Siak
TARI kato. Begitu disebut oleh sang koreografer. Tarian ini adalah sebuah kreasi baru hasil kolaborasi antara Vita Oktaviana dari Tim Ikkon-Bekraf (Inovatif dan Kreatif Melalui Kolaborasi Nusantara-Badan Ekonomi Kreatif ) RI dengan dua penari dari Sanggar Tasek Seminai, Siak. Menggunakan kapal feri sebagai arena panggungnya, tarian ini terinspirasi dari perjalanan sultan ketika menyambangi berbagai daerah kekuasaannya. Kostum tari didesain Dede Ananta dan ď Ž Baca Liukan Halaman 2
EKA G PUTRA/RIAU POS
BUKA FESTIVAL: Dua penari tari kato di atas kapal di tengah Sungai Siak menjadi pembuka Festival Siak Bermadah 2018 dalam rangka Hari Jadi Siak Ke-19,Kamis (11/10/2018). ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL 11 Kepala Daerah Sambungan dari hal. 1 pemanggilan. Di mulai dari Pak Syamsuar sebagai gubernur terpilih. Kemudian berturut-turut beberapa orang bupati dan wali kota se-Riau,” ucap Rusidi kepada Riau Pos, Jumat (12/10). Lebih jauh disampaikan Rusidi, dalam jadwal selama dua hari pihaknya akan membagi beber-
2
apa kepala daerah. Yakni Bupati Siak Syamsuar, Bupati Pelalawan HM Harris, Bupati Kampar Azis Zaenal, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT dan Bupati Rokan Hulu Sukiman di hari pertama. Kemudian Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Wali Kota Dumai Zulkifli As, Bupati Kuantan Singingi Mursini, Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, Bupati Rokan Hilir Suyatno, dan Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir pada hari kedua.
Apa saja materi yang akan ditanyainya nanti, Rusidi mengaku tidak bisa menyebut secara detail. Tetapi, tetap fokus pada kemungkinan terpenuhinya unsur pidana. Khususnya UU No 7 Tahun 2017. Yakni pasal pejabat negara yang melakukan tindakan menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu. Kepada Projo, Bawaslu akan meminta seluruh berkas yang berkaitan dengan penyelenggaraan acara. Mulai dari absensi, struktur
Kato milik Sultan Siak,” ujar sang koreografer. Dijelaskannya, proses narasi dan persiapan koreografi sekitar 2 bulanan, dan dia berkolaborasi dengan dua penari senior dari Sanggar Tasek Seminai. Selain tari kato, lanjut dia, dirinya juga berkolaborasi dengan anak-anak dari kampung Suak Nyonya untuk dua pertunjukan, satu restorasi tari zapin tradisi dan satu pertunjukan teater Terang Bulan yang juga ditampilkan. Vita yang tergabung dalam tim IKKON Bekraf RI berharap agar para pelaku seni di Siak di bidang tari maupun teater lebih memacu diri untuk menghasilkan karya yang baik. “Anak-anak muda Siak jangan takut bermimpi dan lebih percaya diri. Tanamkan rasa cinta terhadap karya seni sejak dini agar tidak cuma menjadi hobi, tapi kelak bisa juga dijadikan profesi,” harapnya. Pembukaan FSB 2018, bertajuk Kemilau Mahligai Melayu. Merupakan rangkaian hari jadi ke-19 Kabupaten Siak dan rutin digelar selama beberapa tahun terakhir. Tak kalah menarik dalam penampilan dari Sanggar Budaya Sri Pengkalan Kualalumpur. Datang jauh dari Negeri Jiran, mereka berhasil memukai hadirin di malam bahagia masyarakat Siak tersebut. Menampilkan beragam jenis zapin ditampilkan, diiringi musik house tradisional yang menghentak, disebut zapin morena. Ya, lirik lagu morena, morena, morena muncul kurang satu menit. Membawa penonton
terbuai dengan zapin tradisi yang dibawakan bahkan tak sedikit yang ikut bergoyang. “Alhamdulillah berjalan sukses, masih ada dua malam lagi dan pada penutupan pada 12 Oktober nanti akan diumumkan berbagai pemenang lomba dan festival yang kita gelar,” kata Kepala Dinas Pariwisata Siak Fauzi Asni kepada Riau Pos usai acara. Sementara Kepala Dispar Riau Fahmizal memberikan penilaian atas iven yang disaksikannya langsung mewakili Plt Gubernur H Wan Thamrin Hasyim. Menurutnya, Siak Bermadah merupakan salah satu wadah yang diciptakan pemkab Siak bagi pengembangan Ekraf khususnya seni pertunjukan. “Salah satunya mengembangkan pelaku Ekraf dalam dampak ekonomi. Sasaran yang perlu diperhatikan ada 2C. Pertama Creatifity Value (Bernilai Kreatif) dan Comercial Value (Bernilai jual),” pesannya. Dengan demikian, jika dipenuhi sesuai program pariwisata pemerintah, maka dipastikan bakal menjadi daya tarik wisatawan bukan saja lokal, namun juga nusantara hingga mancanegara. “Kreatifitas diharapkan bisa terus terlaksana ke depan sebagai ikon pariwisata berbasis budaya di Siak ini,” harapnya. Sementara Sekretaris Utama Bekraf RI Restog Krisna Utama mengapresiasi Pemkab Siak yang terus menjaga eksistensi kelestarian masyarakat Melayu. Ia juga mengajak mem-
kepanitiaan hingga video atau dokumentasi saat kegiatan. “Panitia pelaksana supaya dapat menyerahkan bukti-bukti. Seperti foto-foto kegiatan, video kegiatan, naskah deklarasi, serta list nama-nama tamu atau peserta dalam kegiatan deklarasi kemarin dapat mereka persiapkan saat hari pemanggilan tersebut,” ujarnya. Saat ditanya apa langkah yang akan diambil Bawaslu jika kepala daerah yang dipanggil tidak hadir,
dirinya menyebut tidak mau berandai-andai. Sampai saat ini Bawaslu masih terus berpikiran positif. Mengingat setiap kepala daerah merupakan panutan dan contoh bagi masyarakat. Sementara itu Ketua Projo Riau Sonny Silaban mengaku siap menghadiri panggilan Bawaslu. Katanya, Projo sendiri sangat menghormati proses yang sedang dilakukan Bawaslu. Pihaknya tidak membuat persiapan secara khusus. Namum
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
tetap berkoordinasi penuh dengan Projo Pusat. “Intinya kami siap memenuhi undangan klarifikasi Bawaslu,” tegasnya. Ia menambahkan, nantinya Projo Riau akan didampingi Kapitra Ampera serta beberapa advokat lainnya. Diketahui sebelumnya, Bawaslu Riau memutuskan untuk memanggil seluruh kepala daerah. Itu merupakan buntut dari deklarasi dukungan terhadap capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf beberapa waktu
lalu. Keputusan itu diambil Bawaslu usai melaksanakan pleno, Rabu (10/10) malam. Tidak hanya sampai di situ. Efek dari deklarasi yang dilaksanakan seluruh kepala daerah juga mendatangkan kekecewaan bagi beberapa partai politik. Seperti Partai Amanat Nasional (PAN) yang merupakan partai pendukung Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Syamsuar-Edy Natar Nasution.(nda)
sesekali berbincang dengan Sekretaris Bekraf RI. “Melalui kemilau mahligai Melayu membuktikan banyaknya khasanah budaya Melayu. Kreativitas dalam iven kita tahun ini mudah-mudahan bisa menjadi sesuatu yang baru dalam pengembangan pariwisata Siak,” kata Bupati. Dengan demikian lanjutnya,
maka wisatawan mancanegara juga bisa dihadirkan melalui pengembangan wisata alam dan sejarah yang dimiliki. Komitmen seluruh pihak di Siak khususnya dan Riau umumnya menjadi harapan tersendiri Syamsuar dalam mengembangkan ekonomi daerah secara lebih merata, adil dan makmur.***
Liukan Penari di Atas Kapal Warnai Sungai Jantan Sambungan dari hal. 1 desain panggung oleh Adhisty Kusumawardhani, juga dari tim Ikkon-Bekraf. Vita Oktaviana aktif di Teater Satu di Lampung. Dia telah mencicipi berbagai panggung di dalam dan luar negeri, seperti Malaysia, Korea, dan Jepang. Dalam masa kerjanya di Siak, Vita menghasilkan dua kreasi baru. Selain tari kato, dia juga menciptakan pertunjukan kombinasi teater dan tari terang bulan yang terinspirasi dari keceriaan anak-anak. Tari kato di keheningan malam Sungai Siak memang memukau masyarakat yang hadir menyesaki Lapangan Siak Bermadah. Tepat di seberang Istana Siak nan masyhur pada abad 17 silam. Warna warni cahaya turut menari bersama kedua penari kato tersebut. Salah seorang penari Novelia Saputri mengaku sangat bangga bisa dipilih sebagai penari kato bersama Syaputri teman satu sanggarnya. “Kami senang, karena tarian ini yang pertama bagi kami bisa tampil di atas kapal,” ujarnya. Biasanya, dia mengaku selama ini menari di atas panggung. “Deg-degan juga, in sya Allah bisa menjadi tampilan yang berbeda dan terbaik, yang membanggakan negeri istana,” harapnya. Harapan Novelia memang langsung terbayar. Masyarakat yang tumpah ruah menyaksikan di pinggir sungai tak henti memberi tepuk tangan. Termasuk Bupati Siak H Syamsuar, Sekretaris Utama Bekraf RI Restog Krisna Kusuma, Kadispar Riau Fahmizal, serta tokoh masyarakat yang hadir dan seluruh pejabat Pemkab Siak. Konsep tarian ini dimainkan di atas kapal, dengan sejarah kapal kato. Merupakan kapal yang digunakan oleh Sultan Siak untuk menyusuri Sungai Siak yang digunakan sultan untuk menyapa masyarakatnya. “Saya menamai tarian itu karena dimainkan di atas kapal, dengan sejarah Kapal
REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
bangkitkan ekonomi kreatif di negeri Melayu serta memperluas pengertian kebudayaan. “Sinergi bersama harus diteruskan di Siak ini. Bangun Riau dan Siak khususnya yang kreatif. Dalam menjaga eksistensi kelestarian budaya Melayu kami apresiasi Pemkab Siak,” tegasnya. Ia juga mengingatkan agar Pemkab dalam menerapkan strategi kebijakan harus disiapkan dengan baik. Terlebih sebagai daerah muslim terbanyak dunia, Indonesia harus mampu dan bisa berbuat dalam membangkitkan ekonomi syariah. Program yang digelar Bekraf RI di Siak, menurutnya dalam upaya mengembangkan ekonomi kreatif yang berbasis budaya lokal. Di mana timnya, kata Restog melalui IKKON juga sudah diterjunkan. “Empat item pembentuk identitas kami temukan di Siak ini selama empat bulan, adalah Melayu, Islam, Sungai dan Istana,” jelasnya. Karenanya, ia berharap agar Siak bersama-sama seluruh masyarakat dapat menjaga khasanah kekayaan Melayu yang sudah dimiliki dan mengakar di tengah masyarakatnya. Ako Siak (Akar) menjadi branding produk berbagai inovasi dan kreativitas yang dikembangkan dalam mempromosikan negeri kita ini ke luar dengan tujuan meningkatnya kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara datang ke Siak. Ako Siak ini diserap dari bahasa Melayu, yakni Ako yang bermakna akar dan Siak. Merek
tersebut dicetuskan oleh tim IKKON Bekraf. Kemeriahan kegiatan rutin yang digelar Pemkab Siak dalam rangka menyambut hari jadi kabupaten. Disambut antusias masyarakat. Karenanya tampak benar membuat orang nomor satu di Siak, sang Bupati riang bukan kepalang. Ia terlihat semringah sembari
TATA LETAK: WAN SARUDIN
NASIONAL Pusat Berutang, Sambungan dari hal. 1 tunda bayar. Membuat Riau menderita. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi mengatakan, hal ini terjadi tak terlepas dari kondisi keuangan nasional. Di mana, pemerintah juga meniadakan APBN-P tahun 2018. Walaupun harga minyak dunia mengalami kenaikan, kata dia, namun ini tak sejalan dengan keuntungan yang diterima Riau, yang notabenenya penghasil minyak. Kenaikan harga ditetapkan melalui peraturan presiden tentang harga yang berlaku di APBN. Namun sayangnya, APBN-P tidak ada. “APBN-P tidak ada. Kalau kita buat APBD-P, tidak bisa juga menyesuaikan pendapatan. Karena tidak ada justifikasi APBN-P. Nggak dapat apa-apa kita,” kata Ahmad Hijazi, kemarin. “Misalnya, harga minyak naik jadi 70 dolar per barel. Kalau ada APBN-P, kita dapat untungnya. Kalau tak ada APBN-P, tak ada ke daerah. Tertahan di pusat. Itulah problemnya,” ujar dia. Tidak adanya APBD-P di tahun ini, karena banyak pihak yang mengajukan penambahan belanja. Hal ini tak bisa diakomodir di APBD-P. Persoalan yang mendasar itu adalah, tunda salur DBH dari pusat. Kata Ahmad Hijazi, uang itu sebenarnya ada di pusat, tapi tak ditransfer ke daerah. “Di tahun 2018 ini kita tak kekurangan uang, kalau disalurkan,” ujarnya. Dari hitungannya, utang pusat ke Pemprov Riau itu Rp1 triliun. Rinciannya DBH tahun 2017 triwulan keempat Rp360 miliar. Kemudian di tahun 2018 ada sekitar Rp600 miliar. “Hampir Rp1 triliun. Yang 2018 ini, kenaikan harga belum dihitung,” katanya. Pihaknya sudah sering meminta agar pusat segera mentransfer dana ini. “Sudah dikejar. Sudah beberapa kali kita ke pusat. Jawabannya tetap tunda salur, tunda salur,” tutur dia. Jika nanti di tahun 2019 DBH yang tunda salur ditransfer pusat, dibayarkan untuk kegiatan yang tunda bayar di tahun 2018. “Kan akuntansi keuangan begitu. Uang tidak pernah hilang. Ada saja uang itu, asalkan pemerintah pusat konsisten. Kita perjuangkanlah ke pusat. Kemarin sudah nonstop ke pusat. Pertama bawa sekda se-Riau. Pak Gubernur sudah dua kali,” sambungnya. Saat kunjungan anggota DPR RI ke Pemprov Riau, Ahmad Hijazi juga
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
sempat mengadukan persoalan tunda salur ini. Katanya, walaupun sudah berkali-kali jemput bola ke pusat, namun hasilnya tetap nihil. Bahkan kata dia, Pemprov Riau pernah diusulkan untuk menggugat pumerintah pusat terkait utang ini. “Kita pernah bertemu dengan tim ekonomi presiden. Beliau mengatakan, DBH itu sudah diatur di Undang-undang. Daerah bisa menuntut,” ujarnya. Namun, kata Ahmad Hijazi, Pemprov Riau memilih untuk tidak menuntut, karena alasan etika bernegara. Atas tunda salur ini, membuat Pemprov Riau mengalami persoalan di daerah. Antara lain terkendalanya pembayaran tunjangan PNS, batal dan tunda bayar terhadap sejumlah kegiatan. “Kami sudah konsultasi dengan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri. Terkait pembayaran tunjangan pegawai itu, kita lakukan dengan Pergub Perubahan Penjabaran. Gaji tak ada masalah. Tapi masalah adalah TPP. Ada tiga bulan TPP PNS yang belum dibayar,” ujarnya. “Kegiatan yang menggunakan dana besar, seperti pembangunan fisik. PUPR menyerahkan ke kontraktor, dengan tunda bayar. Umumnya memilih tunda bayar,” sebut Ahmad Hijazi. Ditanya terkait dengan apa-apa saja kegiatan yang tunda bayar, Ahmad Hijazi belum bisa merincinya. Kata dia, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, tengah melakukan penghitungan. Sebelumnya, disebut-sebut sejumlah proyek besar yang dilakukan tunda bayar. Antara lain, pembangunan dua flyover di Pekanbaru, pembanguan gedung Kejati Riau, gedung Mapolda Riau, dan Jembatan Siak IV. Tak Bisa Lagi Bahas APBD-P Ahmad Hijazi menjelaskan, hasil rapat bersama antara Pemprov Riau, DPRD Riau dan pemerintah pusat, disepakati Riau tanpa APBD-P 2018. Selain kondisi keuangan yang tak memungkinkan, waktu pembahasan untuk APBD-P sudah mepet. Sebab, kata dia, APBD-P harus disahkan tiga bulan sebelum tutup anggaran, atau Desember 2018. Saat ini, sudah masuk pada Oktober 2018. Jika memang ada APBD-P, harusnya paling lambat disahkan pada 30 September. “Dari kementerian sepertinya close. Jadwal itu tidak mungkin. Kan tiga bulan sebelum tahun anggaran berakhir,” ujar dia. Dia juga menjelaskan, Riau berbeda dengan daerah-daerah lainnya yang bukan penghasil migas. Bagi daerah yang
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018 bukan penghasil migas, tidak begitu terasa dampak atas tiadanya APBN-P. Sementara itu Pemprov Riau berencana mengurangi tenaga harian lepas (THL) yang ada di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Riau. Hal ini karena banyaknya kegiatan yang batal terlaksana pascatiadanya APBD-P Riau 2018. Ahmad Hijazi, membenarkan hal ini beberapa waktu lalu. “Ya, dalam dua tiga bulan ini, kalau ada pengurangan, itu hanya di OPD saja. Tenaga honorer di Pemprov secara keseluruhan, tidak,” ujarnya. Alasan pengurangan itu katanya, karena akan banyak kegiatan yang batal dilaksanakan di tahun ini. Sedangkan THL tersebut, terikat dalam kegiatan itu. Sejauh ini,kata dia, belum ada laporan dari OPD Pemprov Riau, yang sudah mengurangi THL. Sebab, kebijakan perekrutan dan pengurangan THL, ada di masing-masing OPD. Menurutnya, merumahkan THL tersebut, bukanlah secara permanen. Pemprov Riau akan kembali memakai THL yang dirumahkan, jika keuangan Pemprov Riau kembali stabil. “Nanti di Januari 2019 akan aktif lagi, di tahun anggaran baru. Kalau kegiatan itu ternyata ada,” ujarnya. Diketahui, dari data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, jumlah tenaga honorer atau pegawai non-PNS, lebih banyak daripada PNS. Tenaga honorer tersebut terdiri dari eks K2 dan pegawai kontrak, serta THL di OPD. Jumlahnya sekitar 11.000 orang. Jumlah ini lebih besar dari jumlah PNS yang hanya 8.000-an. Paling banyak jumlah THL di OPD yang digaji melalui kegiatan yang ada di OPD masing-masing. Jumlah pegawai honor eks K2 hanya sedikit. Begitu juga pegawai kontrak yang ada di bidang kesehatan. Selain pengurangan THL, upaya efisiensi anggaran juga dilakukan dengan pengurangan nilai tambahan penghasilan pegawai (TPP) PNS Pemprov Riau. Hanya saja, jumlah atau persentase nilai TPP yang akan diterima masing-masing PNS, masih dihitung. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau, sedang menghitung jumlah yang akan dikurangi itu. Setelah selesai dihitung, nilai TPP yang baru akan tertuang dalam peraturan gubernur (Pergub) sebagai landasan hukumnya. Ahmad Hijazi juga sudah mengakui hal itu. Pada dasarnya,kata dia, anggaran TPP sudah tersedia di APBD murni 2018. Namun karena pembayaran
THR, anggaran tersebut dipangkas. Pemangkasan terpaksa dilakukan atas kebijakan Presiden Joko Widodo yang terkesan mendadak. “TPP hitungan dasarnya kurang, karena pembayaran THR kemarin. Karena itu adalah perintah pusat, perintah Presiden. Jadi wajib kita bayar THR,” ujarnya. Rencananya, kekurangan belanja pegawai atas dibayarnya THR tersebut, ditambahkan dalam APBD-P. Namun APBD-P tak ada, maka dicarikan solusi lain, yakni pengurangan nilai. Tapi kata dia, Pemprov Riau berjanji untuk tetap membayarkan TPP tersebut hingga akhir tahun anggaran 2018, meski nilainya tak sama dengan bulan-bulan sebelumnya. MTQ Provinsi Terancam Batal Pelaksanaan MTQ XXXVII tingkat provinsi tahun 2018, terancam batal terlaksana. Ini juga disebabkan karena tidak tersedianya anggaran, karena APBD-P 2018 ditiadakan. Sejatinya, pelaksanaan MTQ XXXVII tingkat provinsi tahun 2018, sebagai tuan rumah adalah Pemkab Kepulauan Meranti. Namun, tuan rumah merasa belum siap karena faktor keterbatasan anggaran. Karena itu, Pemprov Riau mengambilalihnya. Rencananya, anggaran untuk pelaksanaan MTQ ini dianggarkan dalam APBD-P Riau 2018. Namun, APBD-P 2018 ditiadakan. Sehingga tak ada anggaran hibah untuk pelaksanaan ini. Ahmad Hijazi mengakui hal tersebut. Menurutnya, ini adalah konsekuensi atas ditiadakannya APBD-P. “Itu konsekuensi tidak ada perubahan,” ujarnya. Namun kata Ahmad Hijazi, pihaknya akan masih membicarakannya dengan berbagai pihak. Termasuk dengan Pemkab Kepulauan Meranti. Meski tak dianggarkan dalam APBD-P, namun Pemprov Riau masih terus berupaya agar MTQ tingkat provinsi tersebut tetap terlaksana. Kata Ahmad Hijazi, pihaknya akan mengupayakan anggaran tersebut dari sumber lain, di luar APBD. Sementara hibah untuk rumah ibadah di Riau, juga ditiadakan. Dalam pengajuannya, ada sebanyak 34 rumah ibadah sebagai calon penerima hibah. Namun karena ditiadakan APBD-P, maka dipastikan penyaluran ini dibatalkan. “Tentunya akan batal dengan kondisi seperti ini,” ujar Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Masrul Kasmi, beberapa waktu lalu. Diketahui, Pemprov Riau tetap menganggarkan dana hibah untuk rumah
ibadah sebesar Rp6,9 miliar. Namun anggaran ini tidak bisa dijalankan di APBD 2018 karena tidak ada penerima yang memenuhi syarat untuk bisa disalurkan. Namun yang menjadi persoalan, sesuai dengan aturannya penyaluran dana hibah harus dengan cara by name by address dan proposal yang diajukan, tidak sesuai dengan peruntukan anggaran yang dialokasikan. “Jadi, hampir semua proposal yang masuk ke Pemprov itu untuk pembangunan fisik. Maka kami tidak punya kewenangan itu. Yang memiliki kewenangan fisik itu ada di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan,” ujar Masrul. Silakan Tuntut ke Plt Gubri Anggota Banggar DPRD Riau Suhardiman Amby meminta agar Plt Gubri Wan Thamrin Hasyim memenuhi janjinya. Di mana ketika menolak pembahasan APBD-P, Plt Gubri telah memastikan seluruh masalah yang timbul bisa dipenuhi Pemprov. Begitu juga dengan masalah pembayaran tunjangan pegawai, gaji seluruh honorer hingga pendamping desa. “Saya sudah menyampaikan waktu rapat terakhir. Waktu itu ada Plt Gubri. Dia katakan kalau masalah semua pembayaran bisa diselesaikan pemprov tanpa ada APBD-P. Sekarang bila imbasnya sudah mulai terlihat, seperti masalah gaji honorer silahkan tuntut ke Plt Gubri,” ujarnya kepada Riau Pos, Jumat (12/10). Padahal, waktu rapat terakhir itu pihaknya telah memberi kesempatan untuk membahas APBD-P dan membuat kesepakatan. Namun Wan, begitu sapaan akrab Plt Gubri bersikeras tidak ingin. Meski pihaknya pada saat itu telah legowo dengan menuruti semua keinginan Pemprov. “Kalau memang defisit dan Pemprov ingin tidak banyak ada tambahan, kami persilakan pada waktu itu. Bahkan bila ingin menghilangkan seluruh proyekproyek besar di perubahan akan kami dukung. Tapi Plt tetap tidak ingin,” katanya. Saat ditanya apakah ada solusi lain untuk menuntaskan persoalan kesejahteraan honorer maupun tunjangan pegawai, Suhardiman menyebut agar Pemprov berkonsultasi ke Kemendagri. Karena kata dia, bila Pemprov menggunakan uang yang ada atau mengubah peruntukan tanpa ada persetujuan dewan itu tidak akan bisa. Kegiatan Fokus pada APBD Murni Sementara itu dampak tidak disetu-
7
juinya peraturan daerah (Perda) RAPBD-P 2018 oleh DPRD Kabupaten Inhu juga akan dirasakan oleh ratusan tenaga kebersihan. Karena, gaji pasukan kuning selama tiga bulan ke depan juga tertumpang dalam APBD-P 2018. Dalam RAPBD-P 2018 itu, setidaknya ada lima item kegiatan prioritas yang harus dibayarkan. “Namun apa boleh buat, APBD-P 2018 tidak disahkan oleh pada rapat paripurna yang dilaksanakan dua pakan lalu,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Inhu Ir H Hendrizal MSi, Jumat (12/10). Anggaran yang diusulkan dalam RAPBD-P 2018 mencapai Rp1,4 triliun lebih itu, tidak saja untuk gaji tenaga kebersihan tetapi anggaran perjalanan dinas bupati, wakil bupati dan anggota DPRD. Makanya, saat ini tengah dicarikan solusi untuk pembayaran gaji tenaga kebersihan tersebut. Dengan kondisi pula itu, Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal MSi sudah memanggil seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) agar tidak melaksanakan kegiatan di luar APBD murni 2018. Karena sebelumnya ada rasionalisasi akibat menurunnya penerimaan DBH, DAK dan dalam perjalanannya terjadi perubahan dan harus disusun ulang melalui APBD-P 2018. Sehingga dengan kondisi itu, banyak pihak mengkhawatirkan pelaksanaan penerimaan CPNS di lingkungan Pemkab Inhu akan terhenti. Sementara proses penerimaan CPNS sudah berjalan terutama untuk proses pendaftaran yang baru akan berakhir pada 15 Oktober nanti. Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Inhu Subrantas SP ketika dikonfirmasi Riau Pos membenarkan anggaran panitia penerimaan CPNS tertumpang di R-APBD Perubahan 2018. “Benar, anggaran panitia penerimaan CPNS dianggarkan dalam R-APBD Perubahan,” ujar Subrantas. Di Indragiri Hilir (Inhil) juga terjadi Sekretaris Daerah H Said Syarifuddin, membenarkan tidak adanya APBD-P 2018. Walau demikian seorang kepala daerah dapat menerbitkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) untuk menyesuaikan belanja dan rasionalisasi yang saat ini tengah berjalan. “Berdampak atau tidak, sebenarnya tidak masalah. Karena dengan Perkada itu Pemerintah Derah (Pemda) dapat melakukan penjabaran APBD 2018,” jawab Sekda Inhil H Said Syarifuddin, Jumat (12/10).(dal/nda/kas/ind/ted)
TATA LETAK: MEGA
total sport
6
Riau Pos sabtu, 13 oktober 2018
aktivitas
Riau Pos sabtu, 13 oktober 2018
3
Prodi Kesmas STIKes Hang Tuah for Riau Pos
34% 15.7% 135 26 81 44
FG 3pt Points Assists Rebounds Steals
32% 25% 127 14 85 69
31.5% 18.6% 171 24 162 51
FG 3pt Points Assists Rebounds Steals
40% 32% 203 21 158 55
Laporan ALI NURMAN, Pekanbaru Dua tim asal Pekanbaru, SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 8 bertemu di final kategori putera Honda Developmental Basketball League (DBL) Riau Series 2018. Segala upaya akan dicurahkan untuk bisa membawa pulang titel Champions. SMA Negeri 1 Pekanbaru adalah juara grup E yang juga dihuni SMA 2 Siak Hulu, SMA 5 Pekanbaru dan SMA Cendana Duri. Sementara SMA 8 Pekanbaru pemuncak grup
H yang juga diisi oleh SMA Kalam Kudus Pekanbaru, SMK Patria Dharma Selat Panjang dan MAN 1 Kuantan Singingi. Lolos dari penyisihan, SMA 1 Pekanbaru mengungguli SMA Darma Yudha Pekanbaru. SMA 1 Pekanbaru menang dengan skor 40-20 di babak playoff. Sementara di Fantastic Four tim yang dikandaskan adalah SMA Negeri 1 Teluk Kuantan 65-38. Skor 65 yang dicetak adalah skor tertinggi selama pelak-
16 besar Honda DBL Riau Series dengan pernah menjadi juara empat kali berturut-turut. Sedangkan prestasi terbaik SMA 8 Pekanbaru adalah semi finalis tahun 2011. Kapten SMA 1 Pekanbaru Mudrik Sulaiman Kepada Riau Pos, Jumat (12/10) mengatakan, timnya bertekad memperbaiki penampilan mereka agar lebih baik dari tahun lalu.’’Ini final pertama kali setelah kalah tahun lalu pasti ada rasa beda dari game sebelumnya. Tahun lalu sampai 16 besar. Sekarang target champion,’’ kata dia.(nto)
Kontribusi STIKes HTP dalam Pencapaian 100 Persen SPM
humas Unilak FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Dekan Fakultas Hukum Dr Iriansyah SH MH (dua kanan), Wakil Dekan I Dr Suhendro SH MH (kanan), Wakil Dekan II Dr Sandra Dewi SH MH (dua kiri), Wakil Dekan III Dr Fahmi SH MH (kiri) berfoto bersama dengan pemuncak yudisium Elvina Elisabet Uli SH (tengah).
Dekan: Lulusan Fakultas Hukum Unilak Mampu Berkompetisi di Tingkat Nasional PEKANBARU (RP) - Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning menggelar yudisium Sarjana Hukum periode LVII di gedung Aula Pustaka Unilak, Kamis(10/10). Tampak hadir Rektor Unilak Dr Hj Hasnati, guru besar Unilak Prof Dr Sudi Fahmi, Dekan Fakultas Hukum Dr Iriansyah SH MH, Wakil Dekan I Dr Suhendro, Wakil Dekan II Dr Sandra Dewi, Wakil Dekan III Dr Fahmi SH MH, senat fakultas, dan jajaran dosen di Unilak. Sebanyak 244 mahasiswa Fakultas Hukum Unilak resmi bergelar sarjana hukum, setelah dikukuhkan dalam sidang senat terbuka Fakultas Hukum yang langsung dipimpin Dekan Dr Iriansyah SH MH. Prosesi yudisium kental dengan nuansa nilai-nilai budaya melayu, di amana peserta pria menggunakan teluk belanga dipadu songket dan yang perempuan menggunakan baju kurung. Acara juga diisi dengan tarian persembahan yang dibawakan oleh mahasiswa. Dalam sambutannya, Rektor Unilak meminta lulusan Unilak ini bisa menjadi sarjana hukum multidimensional, yakni sarjana dengan kualitas mental, moral, dan intelektual yang unggul,siap dan sigap dalam menghadapi tantangan terlebih di era revolusi industri 4.0 dan berpegang teguh pada 7 nilai Unilak. Rektor menambahkan saat ini Unilak telah menggunakan PIN (Penomoran Ijazah Nasional) ini bertujuan agar ijazah-ijazah yang dikeluarkan oleh Unilak terhindar dari ijazah palsu, dan penggunaan pin ini telah terdaftar di korlap Dikti. Di tempat yang sama dekan Dr Iriansyah mengatakan rasa bangganya kepada para peserta Yusidium. “Kami mendapat informasi ada seorang peserta Yudisium yang sekarang ijazahnya belum keluar, namun menggunakan surat keterangan lulus dan sudah lulus menjadi calon hakim,� ujar Iriansyah. Menurutnya ini suatu contoh dan bukti bahwa alumni Unilak bisa berkompetisi di tingkat nasional, termasuk para alumni yang berkiprah
BERUNTUNG: Salah seorang peserta yang beruntung mendapatkan hadiah dari UBS.
FOTO BERSAMA: Best 5 UBS Gold Dance Competition 2018 berfoto bersama Event Promotion PT Untung Bersama Sejahtera, Dhodo Aryo Bimo.
ď Ž redaktur: DENNI
sanaan Honda DBL Riau Series 2018. Disisi lain, SMA 8 Pekanbaru pada babak playoff menyingkirkan SMA 1 Ujung Batu 35-24. Sementara di Fantastic Four, SMA 8 Pekanbaru menyudahi perlawanan sengit SMA Al Azhar Syifa Budi Pekanbaru dengan skor tipis 47-45. Final Honda DBL Riau Series 2018 adalah kali pertama SMA 1 Pekanbaru dan SMA 8 Pekanbaru resmi bertemu. SMA 1 Pekanbaru tahun lalu hanya mencapai babak
FOTO BERSAMA: Ketua Prodi S1 Kesmas STIKes Hang Tuah Pekanbaru Ahmad Satria Efendi SKM MKes (lima kiri), Wakil Bupati Pelalawan Zardewan (lima kanan), anggota Komisi V Bidang Kesehatan DPRD Riau Ade Hartati (empat kanan), Kabid Pelayanan Kesehatan Diskes Provinsi Riau dr Yohanes, Kepala Cabang BPJS Kota Pekanbaru dr Rahmad Astri Ritonga dan narasumber lainnya foto bersama usai seminar Leadership Development di Grand Tjokro Hotel, Sabtu (6/10/2018) .
DIO SURYA PRATAMA SMAN 1 TELUKKUANTAN
MUDRIK SULAIMAN SMAN 1 PKU
A MARHABAN AL FARISI SMAN 9 PKU
CRISTANTO SUDINO SMA DARMA YUDHA
AGUNG PUTRA R SMA AL AZHAR
ABRAHAM BAGASWARA SMAN 1 PKU
MOHAMMAD ADITYA PUTRA SMAN 8 PKU
m alief rizal sman1 pku
MUHAMMAD VICKY SMA AL AZHAR
WENDIC LIEEDY SMA AS SHOFA PKU
KEVIN RAMADHANI SMAN 8 PKU
MUH ADI PRATAMA SMAN 8 PKU
ď Ž REDAKTUr: denni andrian ď Ž tata letak: : febri jamil
di kepolisian, TNI, pemerintahan dan lainnya. “Ini suatu kebanggaan bagi kami bisa melepas saudara-saudara. Membuktikan bahwa kami staf pengajar juga sudah berhasil membina saudara menjadi sarjana,� tutur Iriansyah. Di yudisium ini pimpinan Fakultas Hukum juga memberikan penghargaan kepada dosen dan pegawai yang telah mengabdi
di Fakultas Hukum selama 25 tahun. Selain itu, pemuncak juga diberi penghargaan oleh dekan yang diraih Elvina Elisabet Uli SH dengan IPK 3,86. ‘’Selama kuliah, dosen Fakultas Hukum sangat berkompeten di bidangnya. Mereka membimbing dalam dan luar kelas serta memberi motivasi dalam perkuliahan,� ujar Elvina. (rio/c)
PEKANBARU (RP) - Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) STIKes Hang Tuah Pekanbaru menggelar seminar Leadership Development dengan tema ‘’Komitmen dan Konsekwensi Pemerintah Daerah dalam Mencapai Indikator 100 Persen Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan’’ di Grand Tjokro Hotel, Sabtu (6/10). Sekitar 350 peserta terdiri dari mahasiswa kesehatan dan para stakeholder bidang kesehatan di Provinsi Riau ikut seminar ini. Pembicara berasal dari kalangan penentu kebijakan kesehatan di pemerintah daerah seperti Wakil Bupati Pelalawan Zardewan, anggota Komisi V Bidang Kesehatan DPRD Provinsi Riau Ade Hartati, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Diskes Riau dr Yohanes, Kepala Cabang BPJS Kota Pekanbaru dr Rahmad Astri Ritonga dan dua orang kepala puskesmas yaitu Puskesmas Limapuluh Kota Pekanbaru, Puskesmas Kuala
Kampar. Ketua Prodi S1 Kesmas STIKes Hang Tuah Pekanbaru Ahmad Satria Efendi SKM MKes mengapresiasi terselenggaranya seminar ini. Menurutnya, mahasiswa perlu aktif dalam kegiatan akademik maupun nonakademik. ‘’Kegiatan ini dapat memicu
mahasiswa, stakeholder kesehatan untuk mengetahui perannya masing-masing dalam pencapaian SPM 100 persen di bidang kesehatan tersebut,’’ ujar Ahmad Satria Efendi SKM MKes. Senada dengan itu, penanggungjawab peminatan AKK Prodi Kesmas STIKes
Hang Tuah Pekanbaru Reno Renaldi SKM MKes mengatakan tentang pentingnya kegiatan seminar ini dilakukan untuk mengingatkan kembali upaya pencapaian SPM 100 persen di bidang kesehatan sesuai peraturan pemerintah Nomor 2 tahun 2018.(nto/c)
ď Ž tata letak: wan sarudin
INTERAKTIF
4
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
KOMUNIKASI-BISNIS
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
5
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:
081375350355
e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
Benturkan Kabareskrim dengan Hendropriyono PEMBUAT hoaks yang satu ini punya nyali supergede. Sebab, yang dijadikan hoaks adalah orang nomor satu di jajaran reserse Polri. Yakni, Kabareskrim Komjen Arief Sulistyanto. Arief diserang hoaks terkait kasus Munir. Dikemas seolah sebuah berita. Kabareskrim Akan Tangkap Hendropriyono Pada Pekan Ini. Begitu judul tulisan tersebut. Awalnya tulisan itu dibuat dan disebarkan lewat situs yang domainnya dibuat menyerupai nama Arief. Yakni, ariefsulistyanto.com. Kini domain itu telah masuk dalam daftar blokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). JPG mencoba mengakses situs itu via VPN agar bisa lolos dari blokir Kemenkominfo. Ternyata situs yang domainnya didaftarkan pada 10 September 2018 itu sudah tidak aktif. Tapi, rupanya si pembuat hoaks tersebut tak hanya memanfaatkan situs ariefsulistyanto.com. Agar terlihat tulisan itu juga ada di media mainstream, pelaku memanfaatkan citizen media (media warga). Salah satunya blog publik Indonesiana yang dikelola media Tempo (indonesiana. tempo.co). Hingga kemarin, tulisan berjudul Kabareskrim Akan Tangkap Hendropriyono Pada Pekan Ini masih ada di indonesiana.tempo.co. Tulisan itu diunggah 11 September 2018. Atau sehari setelah pendaftaran domain ariefsulistyanto.com. Orang awam mungkin bisa saja beranggapan kabar itu benar-benar ditulis Tempo. Sebab, dalam link tulisan tersebut, terdapat kata ’’tempo’’. Berikut linknya: indonesiana.tempo. co/read/127592/2018/09/11/wyeth9/ kabareskrim-akan-tangkap-hendropriyono-pada-pekan-ini. Jika Anda ingin mencoba mengakses tapi sulit mengingat link panjang itu, coba link pendek yang kami buat berikut ini. Bit.ly/HoaxKabareskrim. Asal belum dihapus, link di atas pasti masih bisa
Tajuk
diakses. Kemenkominfo atau pengelola Indonesiana sebaiknya juga memblokir atau menghapus akses link di atas. Sebab, jika mengetikkan keyword ’’Kabareskrim Tangkap Hendropriyono’’, tulisan yang berasal dari Indonesiana, Tempo, itu menempati peringkat atas di Google. Bersanding dengan berita klarifikasi yang disampaikan Arief di sejumlah media. Dikutip dari JPG Komjen Arief menyebut situs yang menggunakan domain namanya itu abal-abal. ’’Itu situs abal-abal yang mengatasnamakan dan mencatut nama saya. Bersama ini saya sampaikan, semua yang ada di dalam situs itu adalah palsu,’’ tegas Arief. Komjen Arief rasanya juga perlu memerintah anak buahnya menelusuri akun Andara Irly di blog Indonesiana. Sebab, akun itu yang menyebarkan hoaks tentang Arief. Akun tersebut baru bergabung di blog Indonesiana pada 11 September 2018. Sesaat setelah bergabung, Andara Irly membuat banyak tulisan hoaks tentang Arief di Indonesiana. Judulnya, antara lain, Bentuk Tim, Komjen Arief Segera Tangkap Hendropriyono; Pekan Ini Kabareskrim Tangkap Paksa Hendropriyono, Berani?; Hendropriyono Pilih Jenis Racun yang Ditawarkan Pollycarpus; Pollycarpus Bertemu Hendropriyono Sebelum Membeli Racun; Arief Klaim Kantongi Bukti Keterlibatan Hendropriyono dan Kabareskrim; Pollycarpus Adalah Ahli Racun, Harus Mati !!!. (gun/c17/fat/jpg)
FAKTA Tulisan-tulisan tentang Kabareskrim terkait kasus Munir yang disebarkan lewat blog Indonesiana milik Tempo atau situs ariefsulistyanto.com bukan pernyataan dari Komjen Arief Sulistyanto.
rencanA
Keadilan Hukum di Pemilu LANGKAH Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau yang memanggil kepala daerah di Riau setelah mendeklarasikan mendukung Calon Presiden Joko Widodo sejatinya mesti diapresiasi. Jika tidak, independensi Bawaslu bisa dipertanyakan publik. Sebab ada delik hukum yang bisa digunakan Bawaslu untuk mempertanyakan sikap pejabat publik yang dinilai berpihak. Publik harus mendorong Bawaslu bekerja profesional. Pemilu yang jurdil akan tercipta jika penyelenggara Pemilu mampu melaksanakan kinerjanya dengan baik tanpa menyisakan sangkaan buruk dari masyarakat. Sebab masyarakat di tahun politik ini begitu sensitif. Kesensitifan itu tak jarang menimbulkan pertikaian. Walau sejauh ini belum sampai pada chaos. Para pihak pendukung Capres, terutama timses, hendaknya menyokong dengan mengawal Bawaslu melaksanakan tugasnya. Jika etika ini dikedepankan, yakinlah rakyat Indonesia akan dipertontonkan dengan kedewasaan demokrasi. Pada akhirnya, hasil pemilihan umum, baik memilih capres-cawapres maupun legislator, akan diterima dengan tangan terbuka. Ketika sudah diterima, membangun Indonesia yang ber-
marwah, sejahtera akan lebih optimis diwujudkan. Ini harapannya. Maka, marilah kita sama-sama mengapresiasi sembari mengawal Bawaslu bekerja dalam menyelidiki dugaan pelanggaran Pemilu dengan seksama. Jangan tindakan Bawaslu ini dianggap sebagai bentuk perlawanan atas salah satu calon. Jangan pula, Bawaslu bekerja sekedar formalitas saja karena desakan kubu yang lain. Lihatlah dalam kaca mata hukum. Hukum, melalui Peraturan Perundangan Pemilu yang sudah dilegitimasi, tujuannya menciptakan kekondusifan pelaksanaan Pemilu. Sekaligus menciptakan hasil Pemilu yang berkualitas. Diusutnya deklarasi Kepala Daerah di Riau terhadap salah satu calon itu bisa menampakkan ke publik bahwa melaksanakan Pemilu harus sesuai dengan ketentuan hukum. Ada rambu-rambunya. Supaya tidak asal-asalan atau sesuka hati dalam melakukan tindakan terkait pemilu. Pada akhirnya, apapun keputusan yang nanti dihasilkan, juga harus didukung. Jika tidak puas, ada saluran hukum lain untuk melakulan perlawanan. Artinya, mari letakkan hukum sebagai panglima. Termasuk aturan hukum Pemilu. Semoga Bawaslu kokoh dalam keprofesionalannya.***
Lokasi Pencaker Tolong Disosialisasikan Pak Kadisnaker Kota Pekanbaru tolong disosialisasikan lokasi pencari kerja agar kami mudah mencarinya. WA:08137132XXX PEKANBARU (RP) - Pekanbaru Job Fair 2018 di Poltekkes dan Universitas Riau (Unri) telah berakhir. Selanjutkan pameran bursa kerja ini digelar di Universitas Lancang Kuning (Unilak) dan Universitas Islam Riau (UIR).
Para Pencari kerja (pencaker) yang ingin mencari lowongan kerja (loker), bisa segera mempersiapkan berkas lamarannya. Puluhan perusahaan menjadi pesertanya dan menyiapkan loker bagi pencaker yang sesuai dengan passing grade perusahaan. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru Johnny Sarikoen didampingi Kepala Bidang (Kabid) Bina Penta Abdul Rahim mengatakan, dua lokasi itu sudah dipilih dan ditetapkan menjadi tempat selanjutnya. Stan perusahaan peserta juga sudah disiapkan pihak panitia. ‘’Job Fair selanjutnya di Unilak tanggal 15 Oktober dan di UIR tanggal 17 Oktober. Siapkan berkas lamaran datangi dan cari loker yang sesuai dengan keinginan pencaker,’’ ungkap Abdul Rahim kepada
Riau Pos kemarin. Beberapa perusahaan besar disebutkan Abdul Rahim ikut berpartisipasi mengikuti Job Fair. Mulai perusahaan perkebunan, industri dan keuangan serta masih banyak lagi. Pameran Bursa kerja ini didanai dari APBN. Untuk itu kesempatan tersebut diharapkan Abdul Rahim tidak disia-siakan pencaker. Pencaker yang memegang KTP luar Pekanbaru juga dipersilahkan untuk mengunjunginya. Bagi perusahaan yang ingin melaksanakan interview langsung juga disiapkan ruangan tersendiri. Artinya pencaker juga mempersiapkan jika ada kemungkinan perusahaan melaksanakan test langsung. Di sini juga perlu persaingan antarpencaker.(ilo)
Sama-Sama Yakin Jadi Pemenang Sambungan dari hal. 1 Final Honda DBL Riau Series 2018 akan digelar, Sabtu (13/10) di GOR Tribuana Pekanbaru Jalan Diponegoro. Di bagian putri SMAN 1 Pekanbaru melaju ke final setelah menjuarai Grup A mengungguli SMKN 1 Tebing Tinggi dan SMAN 2 Rengat. Di babak play-off, SMAN 1 Pekanbaru mengatasi SMAN 1 Ujungbatu 41-7. Sementara di fantastic four, tim yang dipulangkan mereka adalah SMAN 1 Siak dengan skor 32-14. SMAN 1 Pekanbaru dan SMAN 1 Telukkuantan sebelum partai final tahun ini pernah bertemu pada Honda DBL Riau Series tahun lalu di semifinal. SMAN 1 Pekanbaru keluar sebagai pemenang. Kapten SMAN 1 Pekanbaru Sonia menyebutkan, dia dan rekan-rekannya bersyukur bisa melaju sampai ke final. ‘’Harus tetap berjuang, karena tujuan kami champions, bukan hanya sampai final saja. Satu langkah lagi,’’
kata Sonia. Maju ke final dengan status juara bertahan, kata dia, memang menjadi beban tersendiri, karena mempertahankan lebih sulit daripada merebut. ‘’Karena itu harus juara,’’ imbuhnya. Sementara itu, berada dalam posisi penantang bagi SMA 1 Telukkuantan adalah penyemangat. Mereka juga memasang target untuk bisa juara. ‘’Motivasi ingin jadi champions, semua lawan berat,’’ kata kapten putri SMAN 1 Telukkuantan Dina Febri Yulita. Pernah bertemu dan pernah kalah melawan SMAN 1 Pekanbaru bagi sekolahnya kata Dina menjadi pelecut dan penyemangat lebih. Catatan SMAN 1 Pekanbaru yang terus menang dengan skor besar juga tak membuat mereka takut. ‘’Itu kami bikin sejarah dan strategi baru. Tidak gentar, biasa saja,’’ ucapnya. Di bagian putra SMAN 1 Pekanbaru akan berhadapan dengan SMAN 8 Peka-
Ribuan Honorer K2 Daftar CPNS Sambungan dari hal. 1 Rekapitulasi sementara dari BKN menyebutkan, total jumlah pembuat akun di website sscn.bkn.go.id mencapai 4.228.686 orang. Dari jumlah tersebut pelamar yang sudah menyelesaikan proses pendaftaran ada 2.802.751 orang. Khusus untuk pelamar kategori honorer K2, jumlah yang sudah membuat akun ada 7.556 orang. Dari jumlah tersebut 6.218 orang sudah menyelesaikan proses pendaftaran. Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menuturkan, skema pendaftaran bagi para tenaga honorer K2 memang berbeda dengan pelamar umum. Sebelum membuat akun di website sscn.bkn. go.id para tenaga honorer K2 itu memang diwajibkan untuk melakukan verifikasi ke Badan Kepegawaian Derah (BKD) setempat. Di kantor BKD setempat, para tenaga
honorer K2 itu melakukan verifikasi kartu tanda peserta ujian tes CPNS yang digelar 2013 lalu. Setelah mendapatkan tanda tangan verifikasi dari BKD, mereka baru bisa membuat akun di website sscn.bkn. go.id. ’’Sering kali eks tenaga honorer K2 mau buru-buru saja. Tanpa baca petunjuk (pendaftaran, red),’’ jelasnya. Ridwan menegaskan, panduan pendaftaran untuk kelompok tenaga honorer K2, maupun kelompok pendaftar lainnya, sudah disajikan di website pendaftaran CPNS. Dia mengatakan, ketika tenaga honorer K2 sudah bisa membuat akun di website sscn.bkn.go.id, berarti proses verifikasi di BKD sudah selesai. Deputi Sumber Daya Manausia (SDM) Aparatur Kementerian PAN-RB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan tenaga honorer K2 yang mendaftar CPNS baru tetap harus melewati selesai. ’’Honorer K2 tidak otomatis masuk (menjadi CPNS, red),’’ tuturnya.(wan/jpg)
Pekanbaru-Duri Ditempuh 11 Jam Sambungan dari hal. 1 Alfajri, mahasiswa semester tujuh Ilmu Pemerintahan Universitas Riau merasakan sendiri efek samping pembangunan jalan tersebut. Dia terperangkap macet sejak Kamis (11/10) malam hingga Jumat (12/10) menjelang tengah hari. “Dari kosan saya di Panam hingga terjebak macet, hanya perlu waktu dua jam saja. Namun sejak jam 02.00 WIB dini hari, saya bersama kawan terjebak kemacetan panjang itu. Baru sampai di rumah di Duri, sekitar pukul 11.00 WIB,” kata Aal, panggilan akrabnya. Menurut dia, malah ada pengemudi dari Pekanbaru menuju Duri yang
lebih teruk lagi kondisinya. “Seorang pengemudi mobil di belakang kami mengaku sudah terperangkap macet sejak pukul 16.00 WIB Kamis petang,” katanya. Masih menurut Alfajri, arus lalu lintas benar-benar semrawut malam itu. Kendaraan dari dua arah berlawanan berlapis-lapis. Petugas buka-tutup di sekitar proyek rigid tidak pula berdaya. “Walaupun polisi turun ke lokasi, upaya mengurai kemacetan parah itu sangat tidak mudah,” ujarnya. Selain melelahkan sekali, menurut Aal, kemacetan parah itu juga membuat pemborosan BBM. “Biasanya, jarak Pekanbaru-Duri hanya menghabiskan BBM dua garis saja. Tadi malam itu habis setengah tanki,” imbuh dia.(sda)
nbaru. Segala upaya akan dicurahkan untuk bisa membawa pulang titel champions. Kapten SMAN 1 Pekanbaru Mudrik Sulaiman mengatakan, timnya bertekad memperbaiki penampilan mereka agar lebih baik dari tahun lalu. ‘’Ini final pertama kali setelah kalah tahun lalu pasti ada rasa beda dari game sebelumnya. Tahun lalu sampai 16 Besar. Sekarang target champions’’ kata dia. Melawan SMA 8 di final, dia menyebut meski bertemu pertama kali, tetap optimis bisa menang. ‘’Mereka kemarin pas semifinal kompak bisa ngalahin Al-Azhar, sengit. Pokoknya kami optimis champions,’’ tuturnya. Sementara kapten SMAN 8 Angga bersyukur sekolahnya mencapai babak final. Hal tersebut adalah hal yang luar biasa karena sejak awal mereka sadar tak diunggulkan banyak orang. ‘’Alhamdulillah masuk final pertamanya nggak nyangka. Karena orang pasti banyak remehin kami,’’ ungkapnya.(ali)
CR2/MIRSHAL/RIAUPOS
SERAHKAN SEMBAKO: Ketua Yayasan Vihara Cahaya Metta Avalokitesvara Stephen Sanjaya (dua kiri) bersama Ketua Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Willianti (kiri) menyerahkan paket sembako kepada warga sekitar Witama School, Jumat (12/10/2018).
Yayasan VCMA dan Witama School Gelar Bakti Sosial PEKANBARU (RP) - Berlokasi di Witama School Jalan Tanjung Datuk Pekanbaru, Jumat (12/10) Yayasan Vihara Cahaya Metta Avalokitesvara (VCMA) dan Yayasan Witama Penerus Bangsa menggelar bakti sosial. Sekitar 80 paket sembako dibagikan langsung oleh siswa Witama School kepada masyarakat sekitar. Ketua Yayasan Vihara Cahaya Metta Avalokitesvara Stephen Sanjaya mengatakan, kegiatan bakti sosial dengan membagikan sebanyak 80 paket sembako ini sengaja digelar guna berbagi bersama kepada masyarakat sekitar. Bukan itu saja, Yayasan Vihara Cahaya Metta Av-
alokitesvara juga sering memberikan ratusan paket sembako kepada masyarakat dengan mendatangi langsung ke kediaman mereka. “Kali ini kami sengaja memberikan paket sembako bersama para siswa di Witama School agar para siswa dapat belajar berbagi kepada sesama,” tuturnya. Pihaknya berharap, dengan adanya bantuan ini masyarakat sekitar dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Sementara itu, Ketua Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Willianti mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Yayasan Vihara Cahaya Metta Avalokitesvara yang
Belanja Potongan Langsung
6 Meninggal, 4 Orang Hilang Sambungan dari hal. 1 Dua korban terdata sebagai warga Nagari Tanjuang Bonai dan satu korban jiwa lainnya dari Nagari Lubuk Jantan di kecamatan yang sama. Di samping itu, empat warga setempat juga dilaporkan hilang akibat banjir bandang yang menghantam Tanah Datar. Hingga kini, empat orang tersebut masih dalam pencarian tim BPBD gabungan. Selain itu, bencana longsor yang terjadi pada Rabu (10/10) dini hari di Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman juga merenggut korban jiwa. Tiga kakak beradik dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumbar Erman Rahman mengatakan, dari enam kabupaten terdampak banjir, tidak semuanya mengungsi. Sebagian warga juga sudah kembali ke rumah usai banjir surut. Seperti di Kabupaten Pesisir Selatan. Kendati demikian, BPBD gabungan sudah mendirikan beberapa tenda pengungsian untuk warga. Herman menyebut, mayoritas pemicu banjir di sejumlah daerah Sumbar akibat tingginya curah hujan. “Kalau di pesisir, hujan berbarengan dengan naiknya pasang,” katanya. Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Sumbar sejak sepekan terakhir mengakibatkan enam kabupaten dihantam banjir dan longsor sepanjang Kamis (11/10) hingga Jumat (12/10) dini hari. Masing-masing daerah yang diterpa banjir dan longsor antara lain, Kabupaten Pasaman Barat, Pasaman, Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Lima Puluh Kota, dan Kabupaten Tanah Datar.(jpc/rpg)
Indomie Mie Goreng Karton Rp82.800 dan Indomie Mie Goreng beli 10 harga Rp20.800.
Kentang curah Rp2.750 per 100 gram.
Lifebuoy Body Wash Ref 450 ml Rp16.790.
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
TATA LETAK: WAN SARUDIN
telah membantu pihaknya dalam memberikan ilmu berbagi kepada sesama. Apalagi, Ketua Yayasan Witama Penerus bersama Siswa Witama School selalu menggelar aksi sosial berbagi puluhan paket sembako kepada masyarakat sekitar. “Pekan depan kita juga akan memberikan puluhan paket sembako kepada para petugas kebersihan di sejumlah jalan protokol di Kota Bertuah. Kami berharap anak-anak dapat memahami indahnya berbagi kepada sesama, meskipun hanya paket sebako, dan untuk warga sekitar Witama School semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat,” tegas nya.(cr2)
REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN
PEKANBARU (RP) - Sebagai salah Dapatkan juga cashback sebesar satu pusat perlengkapan kebutuhan 15 persen untuk setiap transaksi sehari-hari di Kota Bertuah, Jumat menggunakan kartu kredit Bank CIMB (12/10) Hypermart kembali menaNiaga Hypermart Savers, dan potongan warkan program belanja potongan langsung 25 persen untuk setiap penglangsung untuk pelanggan setianya. gunaan kartu kredit Bank BNI. Program ini berlaku bagi pengBeragam keuntungan lainnya dapat guna kartu kredit Bank BNI dengan dinikmati, hanya dengan men-download minimal transaksi sebesar Rp500.000 aplikasi Ovo Hicard melalui aplikasi dan dapatkan potongan seharga Play Store, atau langsung kunjungi store Rp25.000. Ovo Hicard yang ada Hypermart Store Bukan itu saja, Hypermat juga Mall SKA dan Ciputra Seraya Mall, dan masih mengadakan program belanja melalui Google Play dan App Store, serta sambil berbagi guna membantu browsing di Shop.Hypermart.co.id. saudara kita yang tengah mengalami Program belanja Rp1 juga tetap setia musibah gempa dan Tsunami di memberikan promo spesial untuk setiap Palu, Sigi, serta Donggala. pembelian produk Unilever Home dan Program ini dapat diikuti mulai Cloth Care senilai Rp80.000 bisa membeli 12 hingga 14 Oktober 2018. Selain Molto detergen 700 gram. itu beragam promo menarik ini juga Promo spesial Purchase With Purchase dapat di nikmati di Hypermart Store (PWP) juga ikut ambil bagian dalam Mall SKA dan Ciputra Seraya Mall, memberikan pelayanan spesial, hanya Duri, Food Mart Fresh, Foodmart dengan minimal belanja senilai Rp200 Primo, Boston dan di FMX. ribu untuk setiap pembelian produk KeProduk unggulan Hypermart cap Bango Renfil seharga Rp17.900, Ultra lainnya juga tak mau ketinggalan Milk Choco Karton seharga Rp76.990, memberikan promo hemat di anPantene Shampoo All Varian seharga taranya, minyak goreng Sovia seharRp14.990, dan Techinoplast Rp39.900. ga Rp22.190, Indomie Goreng Karton Hypermart juga menawarkan sensasi seharga Rp82.800 dan Beras Premipromo diskon mulai 15 hingga 25 persum ukuran 5 Kg seharga Rp58.490, en dari produk Unilever yang kembali Pediasure Complete Triplesure se- Salmon Fillet Rp35.980 per 100 gram. memanjakan pelanggan setia Hypermart harga Rp240.00 dan tisu Nice seharga untuk setiap pembelian produk SariwanRp27.700. gi Rp7.490, Sunlight Rp11.690, Pepsodent diskon 20 persen seharga Rp35.980 per Produk buah segar juga memberikan gram, dada ayam Rp6.490, daging giling pasta gigi seharga Rp7.790, Sunsilk seharga harga jauh lebih murah seperti anggur Red premium Rp9.990, kentang curah Rp2.750 Rp13.890, Lifebuoy Rp16.790, dan LUX Globe seharga Rp3.380 per gram, mangga per gram. Body Wash seharga Rp16.890. Harum Manis seharga Rp1.790 per gram, Serta nikmati pula, sensasi cashback Diskon 30 hingga 50 persen untuk apel Fuji RRC Rp2.550 per gram, pepaya produk kopi bubuk Torabika seharga sebesar 15 persen bagi pengguna kartu California seharga Rp720 per gram, tomat Rp16.390, 30-40 persen untuk produk kredit Bank CIMB NIAGA, dan juga TW Rp1.230 per gram, kentang Granola stationary, 30 persen untuk produk cel- gratis Cream Cake Choclate dan StrawRp1.790 per gram. ana pendek dan diskon 30 persen untuk berry bagi penguna kartu kredit Bank Produk Ikan segar juga memberikan produk Sea-quil. Mandiri hanya dengan minimal belanja Nikmati juga program gebyar belanja Rp500.000.(cr2) berhadiah yang memberikan hadiah utama berupa 1 unit mobil Mitsubishi Xpander, 7 unit Yamaha Matic Fino Sporty FI, 8 LED TV Panasonic 43 inch dan 45 Voucher Hypermart sebesar Rp1 juta. Hanya dengan minimal belanja Rp150 ribu untuk sejumlah produk sponsor diamon seperti Charm, Bebelac 3, Nestle Sharp LED TV 40’’ Koko Krunch. Produk gold seperti Nestle Dancow, dan silver So Klin, Oreo, Coca Rp3.599.000. Cola, Mamy Poko, Merris, dan Kotek, dengan menggunakan OVO Hicard pelanggan setia Hypermart akan langsung mendapatkan 1 nomor e-undian yang akan diundi 26 November 2018 mendatang.
Mangga Harum Manis Rp1.790 per 100 gram.
Sovia minyak goreng ref 2 liter harga Rp22.190 dan Cemara minyak goreng ref 2 liter harga 20.990.
TATA LETAK: WAN SARUDIN
INTERAKTIF
4
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
KOMUNIKASI-BISNIS
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
5
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:
081375350355
e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
Benturkan Kabareskrim dengan Hendropriyono PEMBUAT hoaks yang satu ini punya nyali supergede. Sebab, yang dijadikan hoaks adalah orang nomor satu di jajaran reserse Polri. Yakni, Kabareskrim Komjen Arief Sulistyanto. Arief diserang hoaks terkait kasus Munir. Dikemas seolah sebuah berita. Kabareskrim Akan Tangkap Hendropriyono Pada Pekan Ini. Begitu judul tulisan tersebut. Awalnya tulisan itu dibuat dan disebarkan lewat situs yang domainnya dibuat menyerupai nama Arief. Yakni, ariefsulistyanto.com. Kini domain itu telah masuk dalam daftar blokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). JPG mencoba mengakses situs itu via VPN agar bisa lolos dari blokir Kemenkominfo. Ternyata situs yang domainnya didaftarkan pada 10 September 2018 itu sudah tidak aktif. Tapi, rupanya si pembuat hoaks tersebut tak hanya memanfaatkan situs ariefsulistyanto.com. Agar terlihat tulisan itu juga ada di media mainstream, pelaku memanfaatkan citizen media (media warga). Salah satunya blog publik Indonesiana yang dikelola media Tempo (indonesiana. tempo.co). Hingga kemarin, tulisan berjudul Kabareskrim Akan Tangkap Hendropriyono Pada Pekan Ini masih ada di indonesiana.tempo.co. Tulisan itu diunggah 11 September 2018. Atau sehari setelah pendaftaran domain ariefsulistyanto.com. Orang awam mungkin bisa saja beranggapan kabar itu benar-benar ditulis Tempo. Sebab, dalam link tulisan tersebut, terdapat kata ’’tempo’’. Berikut linknya: indonesiana.tempo. co/read/127592/2018/09/11/wyeth9/ kabareskrim-akan-tangkap-hendropriyono-pada-pekan-ini. Jika Anda ingin mencoba mengakses tapi sulit mengingat link panjang itu, coba link pendek yang kami buat berikut ini. Bit.ly/HoaxKabareskrim. Asal belum dihapus, link di atas pasti masih bisa
Tajuk
diakses. Kemenkominfo atau pengelola Indonesiana sebaiknya juga memblokir atau menghapus akses link di atas. Sebab, jika mengetikkan keyword ’’Kabareskrim Tangkap Hendropriyono’’, tulisan yang berasal dari Indonesiana, Tempo, itu menempati peringkat atas di Google. Bersanding dengan berita klarifikasi yang disampaikan Arief di sejumlah media. Dikutip dari JPG Komjen Arief menyebut situs yang menggunakan domain namanya itu abal-abal. ’’Itu situs abal-abal yang mengatasnamakan dan mencatut nama saya. Bersama ini saya sampaikan, semua yang ada di dalam situs itu adalah palsu,’’ tegas Arief. Komjen Arief rasanya juga perlu memerintah anak buahnya menelusuri akun Andara Irly di blog Indonesiana. Sebab, akun itu yang menyebarkan hoaks tentang Arief. Akun tersebut baru bergabung di blog Indonesiana pada 11 September 2018. Sesaat setelah bergabung, Andara Irly membuat banyak tulisan hoaks tentang Arief di Indonesiana. Judulnya, antara lain, Bentuk Tim, Komjen Arief Segera Tangkap Hendropriyono; Pekan Ini Kabareskrim Tangkap Paksa Hendropriyono, Berani?; Hendropriyono Pilih Jenis Racun yang Ditawarkan Pollycarpus; Pollycarpus Bertemu Hendropriyono Sebelum Membeli Racun; Arief Klaim Kantongi Bukti Keterlibatan Hendropriyono dan Kabareskrim; Pollycarpus Adalah Ahli Racun, Harus Mati !!!. (gun/c17/fat/jpg)
FAKTA Tulisan-tulisan tentang Kabareskrim terkait kasus Munir yang disebarkan lewat blog Indonesiana milik Tempo atau situs ariefsulistyanto.com bukan pernyataan dari Komjen Arief Sulistyanto.
rencanA
Keadilan Hukum di Pemilu LANGKAH Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau yang memanggil kepala daerah di Riau setelah mendeklarasikan mendukung Calon Presiden Joko Widodo sejatinya mesti diapresiasi. Jika tidak, independensi Bawaslu bisa dipertanyakan publik. Sebab ada delik hukum yang bisa digunakan Bawaslu untuk mempertanyakan sikap pejabat publik yang dinilai berpihak. Publik harus mendorong Bawaslu bekerja profesional. Pemilu yang jurdil akan tercipta jika penyelenggara Pemilu mampu melaksanakan kinerjanya dengan baik tanpa menyisakan sangkaan buruk dari masyarakat. Sebab masyarakat di tahun politik ini begitu sensitif. Kesensitifan itu tak jarang menimbulkan pertikaian. Walau sejauh ini belum sampai pada chaos. Para pihak pendukung Capres, terutama timses, hendaknya menyokong dengan mengawal Bawaslu melaksanakan tugasnya. Jika etika ini dikedepankan, yakinlah rakyat Indonesia akan dipertontonkan dengan kedewasaan demokrasi. Pada akhirnya, hasil pemilihan umum, baik memilih capres-cawapres maupun legislator, akan diterima dengan tangan terbuka. Ketika sudah diterima, membangun Indonesia yang ber-
marwah, sejahtera akan lebih optimis diwujudkan. Ini harapannya. Maka, marilah kita sama-sama mengapresiasi sembari mengawal Bawaslu bekerja dalam menyelidiki dugaan pelanggaran Pemilu dengan seksama. Jangan tindakan Bawaslu ini dianggap sebagai bentuk perlawanan atas salah satu calon. Jangan pula, Bawaslu bekerja sekedar formalitas saja karena desakan kubu yang lain. Lihatlah dalam kaca mata hukum. Hukum, melalui Peraturan Perundangan Pemilu yang sudah dilegitimasi, tujuannya menciptakan kekondusifan pelaksanaan Pemilu. Sekaligus menciptakan hasil Pemilu yang berkualitas. Diusutnya deklarasi Kepala Daerah di Riau terhadap salah satu calon itu bisa menampakkan ke publik bahwa melaksanakan Pemilu harus sesuai dengan ketentuan hukum. Ada rambu-rambunya. Supaya tidak asal-asalan atau sesuka hati dalam melakukan tindakan terkait pemilu. Pada akhirnya, apapun keputusan yang nanti dihasilkan, juga harus didukung. Jika tidak puas, ada saluran hukum lain untuk melakulan perlawanan. Artinya, mari letakkan hukum sebagai panglima. Termasuk aturan hukum Pemilu. Semoga Bawaslu kokoh dalam keprofesionalannya.***
Lokasi Pencaker Tolong Disosialisasikan Pak Kadisnaker Kota Pekanbaru tolong disosialisasikan lokasi pencari kerja agar kami mudah mencarinya. WA:08137132XXX PEKANBARU (RP) - Pekanbaru Job Fair 2018 di Poltekkes dan Universitas Riau (Unri) telah berakhir. Selanjutkan pameran bursa kerja ini digelar di Universitas Lancang Kuning (Unilak) dan Universitas Islam Riau (UIR).
Para Pencari kerja (pencaker) yang ingin mencari lowongan kerja (loker), bisa segera mempersiapkan berkas lamarannya. Puluhan perusahaan menjadi pesertanya dan menyiapkan loker bagi pencaker yang sesuai dengan passing grade perusahaan. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru Johnny Sarikoen didampingi Kepala Bidang (Kabid) Bina Penta Abdul Rahim mengatakan, dua lokasi itu sudah dipilih dan ditetapkan menjadi tempat selanjutnya. Stan perusahaan peserta juga sudah disiapkan pihak panitia. ‘’Job Fair selanjutnya di Unilak tanggal 15 Oktober dan di UIR tanggal 17 Oktober. Siapkan berkas lamaran datangi dan cari loker yang sesuai dengan keinginan pencaker,’’ ungkap Abdul Rahim kepada
Riau Pos kemarin. Beberapa perusahaan besar disebutkan Abdul Rahim ikut berpartisipasi mengikuti Job Fair. Mulai perusahaan perkebunan, industri dan keuangan serta masih banyak lagi. Pameran Bursa kerja ini didanai dari APBN. Untuk itu kesempatan tersebut diharapkan Abdul Rahim tidak disia-siakan pencaker. Pencaker yang memegang KTP luar Pekanbaru juga dipersilahkan untuk mengunjunginya. Bagi perusahaan yang ingin melaksanakan interview langsung juga disiapkan ruangan tersendiri. Artinya pencaker juga mempersiapkan jika ada kemungkinan perusahaan melaksanakan test langsung. Di sini juga perlu persaingan antarpencaker.(ilo)
Sama-Sama Yakin Jadi Pemenang Sambungan dari hal. 1 Final Honda DBL Riau Series 2018 akan digelar, Sabtu (13/10) di GOR Tribuana Pekanbaru Jalan Diponegoro. Di bagian putri SMAN 1 Pekanbaru melaju ke final setelah menjuarai Grup A mengungguli SMKN 1 Tebing Tinggi dan SMAN 2 Rengat. Di babak play-off, SMAN 1 Pekanbaru mengatasi SMAN 1 Ujungbatu 41-7. Sementara di fantastic four, tim yang dipulangkan mereka adalah SMAN 1 Siak dengan skor 32-14. SMAN 1 Pekanbaru dan SMAN 1 Telukkuantan sebelum partai final tahun ini pernah bertemu pada Honda DBL Riau Series tahun lalu di semifinal. SMAN 1 Pekanbaru keluar sebagai pemenang. Kapten SMAN 1 Pekanbaru Sonia menyebutkan, dia dan rekan-rekannya bersyukur bisa melaju sampai ke final. ‘’Harus tetap berjuang, karena tujuan kami champions, bukan hanya sampai final saja. Satu langkah lagi,’’
kata Sonia. Maju ke final dengan status juara bertahan, kata dia, memang menjadi beban tersendiri, karena mempertahankan lebih sulit daripada merebut. ‘’Karena itu harus juara,’’ imbuhnya. Sementara itu, berada dalam posisi penantang bagi SMA 1 Telukkuantan adalah penyemangat. Mereka juga memasang target untuk bisa juara. ‘’Motivasi ingin jadi champions, semua lawan berat,’’ kata kapten putri SMAN 1 Telukkuantan Dina Febri Yulita. Pernah bertemu dan pernah kalah melawan SMAN 1 Pekanbaru bagi sekolahnya kata Dina menjadi pelecut dan penyemangat lebih. Catatan SMAN 1 Pekanbaru yang terus menang dengan skor besar juga tak membuat mereka takut. ‘’Itu kami bikin sejarah dan strategi baru. Tidak gentar, biasa saja,’’ ucapnya. Di bagian putra SMAN 1 Pekanbaru akan berhadapan dengan SMAN 8 Peka-
Ribuan Honorer K2 Daftar CPNS Sambungan dari hal. 1 Rekapitulasi sementara dari BKN menyebutkan, total jumlah pembuat akun di website sscn.bkn.go.id mencapai 4.228.686 orang. Dari jumlah tersebut pelamar yang sudah menyelesaikan proses pendaftaran ada 2.802.751 orang. Khusus untuk pelamar kategori honorer K2, jumlah yang sudah membuat akun ada 7.556 orang. Dari jumlah tersebut 6.218 orang sudah menyelesaikan proses pendaftaran. Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menuturkan, skema pendaftaran bagi para tenaga honorer K2 memang berbeda dengan pelamar umum. Sebelum membuat akun di website sscn.bkn. go.id para tenaga honorer K2 itu memang diwajibkan untuk melakukan verifikasi ke Badan Kepegawaian Derah (BKD) setempat. Di kantor BKD setempat, para tenaga
honorer K2 itu melakukan verifikasi kartu tanda peserta ujian tes CPNS yang digelar 2013 lalu. Setelah mendapatkan tanda tangan verifikasi dari BKD, mereka baru bisa membuat akun di website sscn.bkn. go.id. ’’Sering kali eks tenaga honorer K2 mau buru-buru saja. Tanpa baca petunjuk (pendaftaran, red),’’ jelasnya. Ridwan menegaskan, panduan pendaftaran untuk kelompok tenaga honorer K2, maupun kelompok pendaftar lainnya, sudah disajikan di website pendaftaran CPNS. Dia mengatakan, ketika tenaga honorer K2 sudah bisa membuat akun di website sscn.bkn.go.id, berarti proses verifikasi di BKD sudah selesai. Deputi Sumber Daya Manausia (SDM) Aparatur Kementerian PAN-RB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan tenaga honorer K2 yang mendaftar CPNS baru tetap harus melewati selesai. ’’Honorer K2 tidak otomatis masuk (menjadi CPNS, red),’’ tuturnya.(wan/jpg)
Pekanbaru-Duri Ditempuh 11 Jam Sambungan dari hal. 1 Alfajri, mahasiswa semester tujuh Ilmu Pemerintahan Universitas Riau merasakan sendiri efek samping pembangunan jalan tersebut. Dia terperangkap macet sejak Kamis (11/10) malam hingga Jumat (12/10) menjelang tengah hari. “Dari kosan saya di Panam hingga terjebak macet, hanya perlu waktu dua jam saja. Namun sejak jam 02.00 WIB dini hari, saya bersama kawan terjebak kemacetan panjang itu. Baru sampai di rumah di Duri, sekitar pukul 11.00 WIB,” kata Aal, panggilan akrabnya. Menurut dia, malah ada pengemudi dari Pekanbaru menuju Duri yang
lebih teruk lagi kondisinya. “Seorang pengemudi mobil di belakang kami mengaku sudah terperangkap macet sejak pukul 16.00 WIB Kamis petang,” katanya. Masih menurut Alfajri, arus lalu lintas benar-benar semrawut malam itu. Kendaraan dari dua arah berlawanan berlapis-lapis. Petugas buka-tutup di sekitar proyek rigid tidak pula berdaya. “Walaupun polisi turun ke lokasi, upaya mengurai kemacetan parah itu sangat tidak mudah,” ujarnya. Selain melelahkan sekali, menurut Aal, kemacetan parah itu juga membuat pemborosan BBM. “Biasanya, jarak Pekanbaru-Duri hanya menghabiskan BBM dua garis saja. Tadi malam itu habis setengah tanki,” imbuh dia.(sda)
nbaru. Segala upaya akan dicurahkan untuk bisa membawa pulang titel champions. Kapten SMAN 1 Pekanbaru Mudrik Sulaiman mengatakan, timnya bertekad memperbaiki penampilan mereka agar lebih baik dari tahun lalu. ‘’Ini final pertama kali setelah kalah tahun lalu pasti ada rasa beda dari game sebelumnya. Tahun lalu sampai 16 Besar. Sekarang target champions’’ kata dia. Melawan SMA 8 di final, dia menyebut meski bertemu pertama kali, tetap optimis bisa menang. ‘’Mereka kemarin pas semifinal kompak bisa ngalahin Al-Azhar, sengit. Pokoknya kami optimis champions,’’ tuturnya. Sementara kapten SMAN 8 Angga bersyukur sekolahnya mencapai babak final. Hal tersebut adalah hal yang luar biasa karena sejak awal mereka sadar tak diunggulkan banyak orang. ‘’Alhamdulillah masuk final pertamanya nggak nyangka. Karena orang pasti banyak remehin kami,’’ ungkapnya.(ali)
CR2/MIRSHAL/RIAUPOS
SERAHKAN SEMBAKO: Ketua Yayasan Vihara Cahaya Metta Avalokitesvara Stephen Sanjaya (dua kiri) bersama Ketua Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Willianti (kiri) menyerahkan paket sembako kepada warga sekitar Witama School, Jumat (12/10/2018).
Yayasan VCMA dan Witama School Gelar Bakti Sosial PEKANBARU (RP) - Berlokasi di Witama School Jalan Tanjung Datuk Pekanbaru, Jumat (12/10) Yayasan Vihara Cahaya Metta Avalokitesvara (VCMA) dan Yayasan Witama Penerus Bangsa menggelar bakti sosial. Sekitar 80 paket sembako dibagikan langsung oleh siswa Witama School kepada masyarakat sekitar. Ketua Yayasan Vihara Cahaya Metta Avalokitesvara Stephen Sanjaya mengatakan, kegiatan bakti sosial dengan membagikan sebanyak 80 paket sembako ini sengaja digelar guna berbagi bersama kepada masyarakat sekitar. Bukan itu saja, Yayasan Vihara Cahaya Metta Av-
alokitesvara juga sering memberikan ratusan paket sembako kepada masyarakat dengan mendatangi langsung ke kediaman mereka. “Kali ini kami sengaja memberikan paket sembako bersama para siswa di Witama School agar para siswa dapat belajar berbagi kepada sesama,” tuturnya. Pihaknya berharap, dengan adanya bantuan ini masyarakat sekitar dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Sementara itu, Ketua Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Willianti mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Yayasan Vihara Cahaya Metta Avalokitesvara yang
Belanja Potongan Langsung
6 Meninggal, 4 Orang Hilang Sambungan dari hal. 1 Dua korban terdata sebagai warga Nagari Tanjuang Bonai dan satu korban jiwa lainnya dari Nagari Lubuk Jantan di kecamatan yang sama. Di samping itu, empat warga setempat juga dilaporkan hilang akibat banjir bandang yang menghantam Tanah Datar. Hingga kini, empat orang tersebut masih dalam pencarian tim BPBD gabungan. Selain itu, bencana longsor yang terjadi pada Rabu (10/10) dini hari di Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman juga merenggut korban jiwa. Tiga kakak beradik dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumbar Erman Rahman mengatakan, dari enam kabupaten terdampak banjir, tidak semuanya mengungsi. Sebagian warga juga sudah kembali ke rumah usai banjir surut. Seperti di Kabupaten Pesisir Selatan. Kendati demikian, BPBD gabungan sudah mendirikan beberapa tenda pengungsian untuk warga. Herman menyebut, mayoritas pemicu banjir di sejumlah daerah Sumbar akibat tingginya curah hujan. “Kalau di pesisir, hujan berbarengan dengan naiknya pasang,” katanya. Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Sumbar sejak sepekan terakhir mengakibatkan enam kabupaten dihantam banjir dan longsor sepanjang Kamis (11/10) hingga Jumat (12/10) dini hari. Masing-masing daerah yang diterpa banjir dan longsor antara lain, Kabupaten Pasaman Barat, Pasaman, Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Lima Puluh Kota, dan Kabupaten Tanah Datar.(jpc/rpg)
Indomie Mie Goreng Karton Rp82.800 dan Indomie Mie Goreng beli 10 harga Rp20.800.
Kentang curah Rp2.750 per 100 gram.
Lifebuoy Body Wash Ref 450 ml Rp16.790.
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
TATA LETAK: WAN SARUDIN
telah membantu pihaknya dalam memberikan ilmu berbagi kepada sesama. Apalagi, Ketua Yayasan Witama Penerus bersama Siswa Witama School selalu menggelar aksi sosial berbagi puluhan paket sembako kepada masyarakat sekitar. “Pekan depan kita juga akan memberikan puluhan paket sembako kepada para petugas kebersihan di sejumlah jalan protokol di Kota Bertuah. Kami berharap anak-anak dapat memahami indahnya berbagi kepada sesama, meskipun hanya paket sebako, dan untuk warga sekitar Witama School semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat,” tegas nya.(cr2)
REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN
PEKANBARU (RP) - Sebagai salah Dapatkan juga cashback sebesar satu pusat perlengkapan kebutuhan 15 persen untuk setiap transaksi sehari-hari di Kota Bertuah, Jumat menggunakan kartu kredit Bank CIMB (12/10) Hypermart kembali menaNiaga Hypermart Savers, dan potongan warkan program belanja potongan langsung 25 persen untuk setiap penglangsung untuk pelanggan setianya. gunaan kartu kredit Bank BNI. Program ini berlaku bagi pengBeragam keuntungan lainnya dapat guna kartu kredit Bank BNI dengan dinikmati, hanya dengan men-download minimal transaksi sebesar Rp500.000 aplikasi Ovo Hicard melalui aplikasi dan dapatkan potongan seharga Play Store, atau langsung kunjungi store Rp25.000. Ovo Hicard yang ada Hypermart Store Bukan itu saja, Hypermat juga Mall SKA dan Ciputra Seraya Mall, dan masih mengadakan program belanja melalui Google Play dan App Store, serta sambil berbagi guna membantu browsing di Shop.Hypermart.co.id. saudara kita yang tengah mengalami Program belanja Rp1 juga tetap setia musibah gempa dan Tsunami di memberikan promo spesial untuk setiap Palu, Sigi, serta Donggala. pembelian produk Unilever Home dan Program ini dapat diikuti mulai Cloth Care senilai Rp80.000 bisa membeli 12 hingga 14 Oktober 2018. Selain Molto detergen 700 gram. itu beragam promo menarik ini juga Promo spesial Purchase With Purchase dapat di nikmati di Hypermart Store (PWP) juga ikut ambil bagian dalam Mall SKA dan Ciputra Seraya Mall, memberikan pelayanan spesial, hanya Duri, Food Mart Fresh, Foodmart dengan minimal belanja senilai Rp200 Primo, Boston dan di FMX. ribu untuk setiap pembelian produk KeProduk unggulan Hypermart cap Bango Renfil seharga Rp17.900, Ultra lainnya juga tak mau ketinggalan Milk Choco Karton seharga Rp76.990, memberikan promo hemat di anPantene Shampoo All Varian seharga taranya, minyak goreng Sovia seharRp14.990, dan Techinoplast Rp39.900. ga Rp22.190, Indomie Goreng Karton Hypermart juga menawarkan sensasi seharga Rp82.800 dan Beras Premipromo diskon mulai 15 hingga 25 persum ukuran 5 Kg seharga Rp58.490, en dari produk Unilever yang kembali Pediasure Complete Triplesure se- Salmon Fillet Rp35.980 per 100 gram. memanjakan pelanggan setia Hypermart harga Rp240.00 dan tisu Nice seharga untuk setiap pembelian produk SariwanRp27.700. gi Rp7.490, Sunlight Rp11.690, Pepsodent diskon 20 persen seharga Rp35.980 per Produk buah segar juga memberikan gram, dada ayam Rp6.490, daging giling pasta gigi seharga Rp7.790, Sunsilk seharga harga jauh lebih murah seperti anggur Red premium Rp9.990, kentang curah Rp2.750 Rp13.890, Lifebuoy Rp16.790, dan LUX Globe seharga Rp3.380 per gram, mangga per gram. Body Wash seharga Rp16.890. Harum Manis seharga Rp1.790 per gram, Serta nikmati pula, sensasi cashback Diskon 30 hingga 50 persen untuk apel Fuji RRC Rp2.550 per gram, pepaya produk kopi bubuk Torabika seharga sebesar 15 persen bagi pengguna kartu California seharga Rp720 per gram, tomat Rp16.390, 30-40 persen untuk produk kredit Bank CIMB NIAGA, dan juga TW Rp1.230 per gram, kentang Granola stationary, 30 persen untuk produk cel- gratis Cream Cake Choclate dan StrawRp1.790 per gram. ana pendek dan diskon 30 persen untuk berry bagi penguna kartu kredit Bank Produk Ikan segar juga memberikan produk Sea-quil. Mandiri hanya dengan minimal belanja Nikmati juga program gebyar belanja Rp500.000.(cr2) berhadiah yang memberikan hadiah utama berupa 1 unit mobil Mitsubishi Xpander, 7 unit Yamaha Matic Fino Sporty FI, 8 LED TV Panasonic 43 inch dan 45 Voucher Hypermart sebesar Rp1 juta. Hanya dengan minimal belanja Rp150 ribu untuk sejumlah produk sponsor diamon seperti Charm, Bebelac 3, Nestle Sharp LED TV 40’’ Koko Krunch. Produk gold seperti Nestle Dancow, dan silver So Klin, Oreo, Coca Rp3.599.000. Cola, Mamy Poko, Merris, dan Kotek, dengan menggunakan OVO Hicard pelanggan setia Hypermart akan langsung mendapatkan 1 nomor e-undian yang akan diundi 26 November 2018 mendatang.
Mangga Harum Manis Rp1.790 per 100 gram.
Sovia minyak goreng ref 2 liter harga Rp22.190 dan Cemara minyak goreng ref 2 liter harga 20.990.
TATA LETAK: WAN SARUDIN
total sport
6
Riau Pos sabtu, 13 oktober 2018
aktivitas
Riau Pos sabtu, 13 oktober 2018
3
Prodi Kesmas STIKes Hang Tuah for Riau Pos
34% 15.7% 135 26 81 44
FG 3pt Points Assists Rebounds Steals
32% 25% 127 14 85 69
31.5% 18.6% 171 24 162 51
FG 3pt Points Assists Rebounds Steals
40% 32% 203 21 158 55
Laporan ALI NURMAN, Pekanbaru Dua tim asal Pekanbaru, SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 8 bertemu di final kategori putera Honda Developmental Basketball League (DBL) Riau Series 2018. Segala upaya akan dicurahkan untuk bisa membawa pulang titel Champions. SMA Negeri 1 Pekanbaru adalah juara grup E yang juga dihuni SMA 2 Siak Hulu, SMA 5 Pekanbaru dan SMA Cendana Duri. Sementara SMA 8 Pekanbaru pemuncak grup
H yang juga diisi oleh SMA Kalam Kudus Pekanbaru, SMK Patria Dharma Selat Panjang dan MAN 1 Kuantan Singingi. Lolos dari penyisihan, SMA 1 Pekanbaru mengungguli SMA Darma Yudha Pekanbaru. SMA 1 Pekanbaru menang dengan skor 40-20 di babak playoff. Sementara di Fantastic Four tim yang dikandaskan adalah SMA Negeri 1 Teluk Kuantan 65-38. Skor 65 yang dicetak adalah skor tertinggi selama pelak-
16 besar Honda DBL Riau Series dengan pernah menjadi juara empat kali berturut-turut. Sedangkan prestasi terbaik SMA 8 Pekanbaru adalah semi finalis tahun 2011. Kapten SMA 1 Pekanbaru Mudrik Sulaiman Kepada Riau Pos, Jumat (12/10) mengatakan, timnya bertekad memperbaiki penampilan mereka agar lebih baik dari tahun lalu.’’Ini final pertama kali setelah kalah tahun lalu pasti ada rasa beda dari game sebelumnya. Tahun lalu sampai 16 besar. Sekarang target champion,’’ kata dia.(nto)
Kontribusi STIKes HTP dalam Pencapaian 100 Persen SPM
humas Unilak FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Dekan Fakultas Hukum Dr Iriansyah SH MH (dua kanan), Wakil Dekan I Dr Suhendro SH MH (kanan), Wakil Dekan II Dr Sandra Dewi SH MH (dua kiri), Wakil Dekan III Dr Fahmi SH MH (kiri) berfoto bersama dengan pemuncak yudisium Elvina Elisabet Uli SH (tengah).
Dekan: Lulusan Fakultas Hukum Unilak Mampu Berkompetisi di Tingkat Nasional PEKANBARU (RP) - Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning menggelar yudisium Sarjana Hukum periode LVII di gedung Aula Pustaka Unilak, Kamis(10/10). Tampak hadir Rektor Unilak Dr Hj Hasnati, guru besar Unilak Prof Dr Sudi Fahmi, Dekan Fakultas Hukum Dr Iriansyah SH MH, Wakil Dekan I Dr Suhendro, Wakil Dekan II Dr Sandra Dewi, Wakil Dekan III Dr Fahmi SH MH, senat fakultas, dan jajaran dosen di Unilak. Sebanyak 244 mahasiswa Fakultas Hukum Unilak resmi bergelar sarjana hukum, setelah dikukuhkan dalam sidang senat terbuka Fakultas Hukum yang langsung dipimpin Dekan Dr Iriansyah SH MH. Prosesi yudisium kental dengan nuansa nilai-nilai budaya melayu, di amana peserta pria menggunakan teluk belanga dipadu songket dan yang perempuan menggunakan baju kurung. Acara juga diisi dengan tarian persembahan yang dibawakan oleh mahasiswa. Dalam sambutannya, Rektor Unilak meminta lulusan Unilak ini bisa menjadi sarjana hukum multidimensional, yakni sarjana dengan kualitas mental, moral, dan intelektual yang unggul,siap dan sigap dalam menghadapi tantangan terlebih di era revolusi industri 4.0 dan berpegang teguh pada 7 nilai Unilak. Rektor menambahkan saat ini Unilak telah menggunakan PIN (Penomoran Ijazah Nasional) ini bertujuan agar ijazah-ijazah yang dikeluarkan oleh Unilak terhindar dari ijazah palsu, dan penggunaan pin ini telah terdaftar di korlap Dikti. Di tempat yang sama dekan Dr Iriansyah mengatakan rasa bangganya kepada para peserta Yusidium. “Kami mendapat informasi ada seorang peserta Yudisium yang sekarang ijazahnya belum keluar, namun menggunakan surat keterangan lulus dan sudah lulus menjadi calon hakim,� ujar Iriansyah. Menurutnya ini suatu contoh dan bukti bahwa alumni Unilak bisa berkompetisi di tingkat nasional, termasuk para alumni yang berkiprah
BERUNTUNG: Salah seorang peserta yang beruntung mendapatkan hadiah dari UBS.
FOTO BERSAMA: Best 5 UBS Gold Dance Competition 2018 berfoto bersama Event Promotion PT Untung Bersama Sejahtera, Dhodo Aryo Bimo.
ď Ž redaktur: DENNI
sanaan Honda DBL Riau Series 2018. Disisi lain, SMA 8 Pekanbaru pada babak playoff menyingkirkan SMA 1 Ujung Batu 35-24. Sementara di Fantastic Four, SMA 8 Pekanbaru menyudahi perlawanan sengit SMA Al Azhar Syifa Budi Pekanbaru dengan skor tipis 47-45. Final Honda DBL Riau Series 2018 adalah kali pertama SMA 1 Pekanbaru dan SMA 8 Pekanbaru resmi bertemu. SMA 1 Pekanbaru tahun lalu hanya mencapai babak
FOTO BERSAMA: Ketua Prodi S1 Kesmas STIKes Hang Tuah Pekanbaru Ahmad Satria Efendi SKM MKes (lima kiri), Wakil Bupati Pelalawan Zardewan (lima kanan), anggota Komisi V Bidang Kesehatan DPRD Riau Ade Hartati (empat kanan), Kabid Pelayanan Kesehatan Diskes Provinsi Riau dr Yohanes, Kepala Cabang BPJS Kota Pekanbaru dr Rahmad Astri Ritonga dan narasumber lainnya foto bersama usai seminar Leadership Development di Grand Tjokro Hotel, Sabtu (6/10/2018) .
DIO SURYA PRATAMA SMAN 1 TELUKKUANTAN
MUDRIK SULAIMAN SMAN 1 PKU
A MARHABAN AL FARISI SMAN 9 PKU
CRISTANTO SUDINO SMA DARMA YUDHA
AGUNG PUTRA R SMA AL AZHAR
ABRAHAM BAGASWARA SMAN 1 PKU
MOHAMMAD ADITYA PUTRA SMAN 8 PKU
m alief rizal sman1 pku
MUHAMMAD VICKY SMA AL AZHAR
WENDIC LIEEDY SMA AS SHOFA PKU
KEVIN RAMADHANI SMAN 8 PKU
MUH ADI PRATAMA SMAN 8 PKU
ď Ž REDAKTUr: denni andrian ď Ž tata letak: : febri jamil
di kepolisian, TNI, pemerintahan dan lainnya. “Ini suatu kebanggaan bagi kami bisa melepas saudara-saudara. Membuktikan bahwa kami staf pengajar juga sudah berhasil membina saudara menjadi sarjana,� tutur Iriansyah. Di yudisium ini pimpinan Fakultas Hukum juga memberikan penghargaan kepada dosen dan pegawai yang telah mengabdi
di Fakultas Hukum selama 25 tahun. Selain itu, pemuncak juga diberi penghargaan oleh dekan yang diraih Elvina Elisabet Uli SH dengan IPK 3,86. ‘’Selama kuliah, dosen Fakultas Hukum sangat berkompeten di bidangnya. Mereka membimbing dalam dan luar kelas serta memberi motivasi dalam perkuliahan,� ujar Elvina. (rio/c)
PEKANBARU (RP) - Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) STIKes Hang Tuah Pekanbaru menggelar seminar Leadership Development dengan tema ‘’Komitmen dan Konsekwensi Pemerintah Daerah dalam Mencapai Indikator 100 Persen Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan’’ di Grand Tjokro Hotel, Sabtu (6/10). Sekitar 350 peserta terdiri dari mahasiswa kesehatan dan para stakeholder bidang kesehatan di Provinsi Riau ikut seminar ini. Pembicara berasal dari kalangan penentu kebijakan kesehatan di pemerintah daerah seperti Wakil Bupati Pelalawan Zardewan, anggota Komisi V Bidang Kesehatan DPRD Provinsi Riau Ade Hartati, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Diskes Riau dr Yohanes, Kepala Cabang BPJS Kota Pekanbaru dr Rahmad Astri Ritonga dan dua orang kepala puskesmas yaitu Puskesmas Limapuluh Kota Pekanbaru, Puskesmas Kuala
Kampar. Ketua Prodi S1 Kesmas STIKes Hang Tuah Pekanbaru Ahmad Satria Efendi SKM MKes mengapresiasi terselenggaranya seminar ini. Menurutnya, mahasiswa perlu aktif dalam kegiatan akademik maupun nonakademik. ‘’Kegiatan ini dapat memicu
mahasiswa, stakeholder kesehatan untuk mengetahui perannya masing-masing dalam pencapaian SPM 100 persen di bidang kesehatan tersebut,’’ ujar Ahmad Satria Efendi SKM MKes. Senada dengan itu, penanggungjawab peminatan AKK Prodi Kesmas STIKes
Hang Tuah Pekanbaru Reno Renaldi SKM MKes mengatakan tentang pentingnya kegiatan seminar ini dilakukan untuk mengingatkan kembali upaya pencapaian SPM 100 persen di bidang kesehatan sesuai peraturan pemerintah Nomor 2 tahun 2018.(nto/c)
ď Ž tata letak: wan sarudin
NASIONAL 11 Kepala Daerah Sambungan dari hal. 1 pemanggilan. Di mulai dari Pak Syamsuar sebagai gubernur terpilih. Kemudian berturut-turut beberapa orang bupati dan wali kota se-Riau,” ucap Rusidi kepada Riau Pos, Jumat (12/10). Lebih jauh disampaikan Rusidi, dalam jadwal selama dua hari pihaknya akan membagi beber-
2
apa kepala daerah. Yakni Bupati Siak Syamsuar, Bupati Pelalawan HM Harris, Bupati Kampar Azis Zaenal, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT dan Bupati Rokan Hulu Sukiman di hari pertama. Kemudian Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Wali Kota Dumai Zulkifli As, Bupati Kuantan Singingi Mursini, Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, Bupati Rokan Hilir Suyatno, dan Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir pada hari kedua.
Apa saja materi yang akan ditanyainya nanti, Rusidi mengaku tidak bisa menyebut secara detail. Tetapi, tetap fokus pada kemungkinan terpenuhinya unsur pidana. Khususnya UU No 7 Tahun 2017. Yakni pasal pejabat negara yang melakukan tindakan menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu. Kepada Projo, Bawaslu akan meminta seluruh berkas yang berkaitan dengan penyelenggaraan acara. Mulai dari absensi, struktur
Kato milik Sultan Siak,” ujar sang koreografer. Dijelaskannya, proses narasi dan persiapan koreografi sekitar 2 bulanan, dan dia berkolaborasi dengan dua penari senior dari Sanggar Tasek Seminai. Selain tari kato, lanjut dia, dirinya juga berkolaborasi dengan anak-anak dari kampung Suak Nyonya untuk dua pertunjukan, satu restorasi tari zapin tradisi dan satu pertunjukan teater Terang Bulan yang juga ditampilkan. Vita yang tergabung dalam tim IKKON Bekraf RI berharap agar para pelaku seni di Siak di bidang tari maupun teater lebih memacu diri untuk menghasilkan karya yang baik. “Anak-anak muda Siak jangan takut bermimpi dan lebih percaya diri. Tanamkan rasa cinta terhadap karya seni sejak dini agar tidak cuma menjadi hobi, tapi kelak bisa juga dijadikan profesi,” harapnya. Pembukaan FSB 2018, bertajuk Kemilau Mahligai Melayu. Merupakan rangkaian hari jadi ke-19 Kabupaten Siak dan rutin digelar selama beberapa tahun terakhir. Tak kalah menarik dalam penampilan dari Sanggar Budaya Sri Pengkalan Kualalumpur. Datang jauh dari Negeri Jiran, mereka berhasil memukai hadirin di malam bahagia masyarakat Siak tersebut. Menampilkan beragam jenis zapin ditampilkan, diiringi musik house tradisional yang menghentak, disebut zapin morena. Ya, lirik lagu morena, morena, morena muncul kurang satu menit. Membawa penonton
terbuai dengan zapin tradisi yang dibawakan bahkan tak sedikit yang ikut bergoyang. “Alhamdulillah berjalan sukses, masih ada dua malam lagi dan pada penutupan pada 12 Oktober nanti akan diumumkan berbagai pemenang lomba dan festival yang kita gelar,” kata Kepala Dinas Pariwisata Siak Fauzi Asni kepada Riau Pos usai acara. Sementara Kepala Dispar Riau Fahmizal memberikan penilaian atas iven yang disaksikannya langsung mewakili Plt Gubernur H Wan Thamrin Hasyim. Menurutnya, Siak Bermadah merupakan salah satu wadah yang diciptakan pemkab Siak bagi pengembangan Ekraf khususnya seni pertunjukan. “Salah satunya mengembangkan pelaku Ekraf dalam dampak ekonomi. Sasaran yang perlu diperhatikan ada 2C. Pertama Creatifity Value (Bernilai Kreatif) dan Comercial Value (Bernilai jual),” pesannya. Dengan demikian, jika dipenuhi sesuai program pariwisata pemerintah, maka dipastikan bakal menjadi daya tarik wisatawan bukan saja lokal, namun juga nusantara hingga mancanegara. “Kreatifitas diharapkan bisa terus terlaksana ke depan sebagai ikon pariwisata berbasis budaya di Siak ini,” harapnya. Sementara Sekretaris Utama Bekraf RI Restog Krisna Utama mengapresiasi Pemkab Siak yang terus menjaga eksistensi kelestarian masyarakat Melayu. Ia juga mengajak mem-
kepanitiaan hingga video atau dokumentasi saat kegiatan. “Panitia pelaksana supaya dapat menyerahkan bukti-bukti. Seperti foto-foto kegiatan, video kegiatan, naskah deklarasi, serta list nama-nama tamu atau peserta dalam kegiatan deklarasi kemarin dapat mereka persiapkan saat hari pemanggilan tersebut,” ujarnya. Saat ditanya apa langkah yang akan diambil Bawaslu jika kepala daerah yang dipanggil tidak hadir,
dirinya menyebut tidak mau berandai-andai. Sampai saat ini Bawaslu masih terus berpikiran positif. Mengingat setiap kepala daerah merupakan panutan dan contoh bagi masyarakat. Sementara itu Ketua Projo Riau Sonny Silaban mengaku siap menghadiri panggilan Bawaslu. Katanya, Projo sendiri sangat menghormati proses yang sedang dilakukan Bawaslu. Pihaknya tidak membuat persiapan secara khusus. Namum
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
tetap berkoordinasi penuh dengan Projo Pusat. “Intinya kami siap memenuhi undangan klarifikasi Bawaslu,” tegasnya. Ia menambahkan, nantinya Projo Riau akan didampingi Kapitra Ampera serta beberapa advokat lainnya. Diketahui sebelumnya, Bawaslu Riau memutuskan untuk memanggil seluruh kepala daerah. Itu merupakan buntut dari deklarasi dukungan terhadap capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf beberapa waktu
lalu. Keputusan itu diambil Bawaslu usai melaksanakan pleno, Rabu (10/10) malam. Tidak hanya sampai di situ. Efek dari deklarasi yang dilaksanakan seluruh kepala daerah juga mendatangkan kekecewaan bagi beberapa partai politik. Seperti Partai Amanat Nasional (PAN) yang merupakan partai pendukung Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Syamsuar-Edy Natar Nasution.(nda)
sesekali berbincang dengan Sekretaris Bekraf RI. “Melalui kemilau mahligai Melayu membuktikan banyaknya khasanah budaya Melayu. Kreativitas dalam iven kita tahun ini mudah-mudahan bisa menjadi sesuatu yang baru dalam pengembangan pariwisata Siak,” kata Bupati. Dengan demikian lanjutnya,
maka wisatawan mancanegara juga bisa dihadirkan melalui pengembangan wisata alam dan sejarah yang dimiliki. Komitmen seluruh pihak di Siak khususnya dan Riau umumnya menjadi harapan tersendiri Syamsuar dalam mengembangkan ekonomi daerah secara lebih merata, adil dan makmur.***
Liukan Penari di Atas Kapal Warnai Sungai Jantan Sambungan dari hal. 1 desain panggung oleh Adhisty Kusumawardhani, juga dari tim Ikkon-Bekraf. Vita Oktaviana aktif di Teater Satu di Lampung. Dia telah mencicipi berbagai panggung di dalam dan luar negeri, seperti Malaysia, Korea, dan Jepang. Dalam masa kerjanya di Siak, Vita menghasilkan dua kreasi baru. Selain tari kato, dia juga menciptakan pertunjukan kombinasi teater dan tari terang bulan yang terinspirasi dari keceriaan anak-anak. Tari kato di keheningan malam Sungai Siak memang memukau masyarakat yang hadir menyesaki Lapangan Siak Bermadah. Tepat di seberang Istana Siak nan masyhur pada abad 17 silam. Warna warni cahaya turut menari bersama kedua penari kato tersebut. Salah seorang penari Novelia Saputri mengaku sangat bangga bisa dipilih sebagai penari kato bersama Syaputri teman satu sanggarnya. “Kami senang, karena tarian ini yang pertama bagi kami bisa tampil di atas kapal,” ujarnya. Biasanya, dia mengaku selama ini menari di atas panggung. “Deg-degan juga, in sya Allah bisa menjadi tampilan yang berbeda dan terbaik, yang membanggakan negeri istana,” harapnya. Harapan Novelia memang langsung terbayar. Masyarakat yang tumpah ruah menyaksikan di pinggir sungai tak henti memberi tepuk tangan. Termasuk Bupati Siak H Syamsuar, Sekretaris Utama Bekraf RI Restog Krisna Kusuma, Kadispar Riau Fahmizal, serta tokoh masyarakat yang hadir dan seluruh pejabat Pemkab Siak. Konsep tarian ini dimainkan di atas kapal, dengan sejarah kapal kato. Merupakan kapal yang digunakan oleh Sultan Siak untuk menyusuri Sungai Siak yang digunakan sultan untuk menyapa masyarakatnya. “Saya menamai tarian itu karena dimainkan di atas kapal, dengan sejarah Kapal
REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
bangkitkan ekonomi kreatif di negeri Melayu serta memperluas pengertian kebudayaan. “Sinergi bersama harus diteruskan di Siak ini. Bangun Riau dan Siak khususnya yang kreatif. Dalam menjaga eksistensi kelestarian budaya Melayu kami apresiasi Pemkab Siak,” tegasnya. Ia juga mengingatkan agar Pemkab dalam menerapkan strategi kebijakan harus disiapkan dengan baik. Terlebih sebagai daerah muslim terbanyak dunia, Indonesia harus mampu dan bisa berbuat dalam membangkitkan ekonomi syariah. Program yang digelar Bekraf RI di Siak, menurutnya dalam upaya mengembangkan ekonomi kreatif yang berbasis budaya lokal. Di mana timnya, kata Restog melalui IKKON juga sudah diterjunkan. “Empat item pembentuk identitas kami temukan di Siak ini selama empat bulan, adalah Melayu, Islam, Sungai dan Istana,” jelasnya. Karenanya, ia berharap agar Siak bersama-sama seluruh masyarakat dapat menjaga khasanah kekayaan Melayu yang sudah dimiliki dan mengakar di tengah masyarakatnya. Ako Siak (Akar) menjadi branding produk berbagai inovasi dan kreativitas yang dikembangkan dalam mempromosikan negeri kita ini ke luar dengan tujuan meningkatnya kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara datang ke Siak. Ako Siak ini diserap dari bahasa Melayu, yakni Ako yang bermakna akar dan Siak. Merek
tersebut dicetuskan oleh tim IKKON Bekraf. Kemeriahan kegiatan rutin yang digelar Pemkab Siak dalam rangka menyambut hari jadi kabupaten. Disambut antusias masyarakat. Karenanya tampak benar membuat orang nomor satu di Siak, sang Bupati riang bukan kepalang. Ia terlihat semringah sembari
TATA LETAK: WAN SARUDIN
NASIONAL Pusat Berutang, Sambungan dari hal. 1 tunda bayar. Membuat Riau menderita. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi mengatakan, hal ini terjadi tak terlepas dari kondisi keuangan nasional. Di mana, pemerintah juga meniadakan APBN-P tahun 2018. Walaupun harga minyak dunia mengalami kenaikan, kata dia, namun ini tak sejalan dengan keuntungan yang diterima Riau, yang notabenenya penghasil minyak. Kenaikan harga ditetapkan melalui peraturan presiden tentang harga yang berlaku di APBN. Namun sayangnya, APBN-P tidak ada. “APBN-P tidak ada. Kalau kita buat APBD-P, tidak bisa juga menyesuaikan pendapatan. Karena tidak ada justifikasi APBN-P. Nggak dapat apa-apa kita,” kata Ahmad Hijazi, kemarin. “Misalnya, harga minyak naik jadi 70 dolar per barel. Kalau ada APBN-P, kita dapat untungnya. Kalau tak ada APBN-P, tak ada ke daerah. Tertahan di pusat. Itulah problemnya,” ujar dia. Tidak adanya APBD-P di tahun ini, karena banyak pihak yang mengajukan penambahan belanja. Hal ini tak bisa diakomodir di APBD-P. Persoalan yang mendasar itu adalah, tunda salur DBH dari pusat. Kata Ahmad Hijazi, uang itu sebenarnya ada di pusat, tapi tak ditransfer ke daerah. “Di tahun 2018 ini kita tak kekurangan uang, kalau disalurkan,” ujarnya. Dari hitungannya, utang pusat ke Pemprov Riau itu Rp1 triliun. Rinciannya DBH tahun 2017 triwulan keempat Rp360 miliar. Kemudian di tahun 2018 ada sekitar Rp600 miliar. “Hampir Rp1 triliun. Yang 2018 ini, kenaikan harga belum dihitung,” katanya. Pihaknya sudah sering meminta agar pusat segera mentransfer dana ini. “Sudah dikejar. Sudah beberapa kali kita ke pusat. Jawabannya tetap tunda salur, tunda salur,” tutur dia. Jika nanti di tahun 2019 DBH yang tunda salur ditransfer pusat, dibayarkan untuk kegiatan yang tunda bayar di tahun 2018. “Kan akuntansi keuangan begitu. Uang tidak pernah hilang. Ada saja uang itu, asalkan pemerintah pusat konsisten. Kita perjuangkanlah ke pusat. Kemarin sudah nonstop ke pusat. Pertama bawa sekda se-Riau. Pak Gubernur sudah dua kali,” sambungnya. Saat kunjungan anggota DPR RI ke Pemprov Riau, Ahmad Hijazi juga
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
sempat mengadukan persoalan tunda salur ini. Katanya, walaupun sudah berkali-kali jemput bola ke pusat, namun hasilnya tetap nihil. Bahkan kata dia, Pemprov Riau pernah diusulkan untuk menggugat pumerintah pusat terkait utang ini. “Kita pernah bertemu dengan tim ekonomi presiden. Beliau mengatakan, DBH itu sudah diatur di Undang-undang. Daerah bisa menuntut,” ujarnya. Namun, kata Ahmad Hijazi, Pemprov Riau memilih untuk tidak menuntut, karena alasan etika bernegara. Atas tunda salur ini, membuat Pemprov Riau mengalami persoalan di daerah. Antara lain terkendalanya pembayaran tunjangan PNS, batal dan tunda bayar terhadap sejumlah kegiatan. “Kami sudah konsultasi dengan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri. Terkait pembayaran tunjangan pegawai itu, kita lakukan dengan Pergub Perubahan Penjabaran. Gaji tak ada masalah. Tapi masalah adalah TPP. Ada tiga bulan TPP PNS yang belum dibayar,” ujarnya. “Kegiatan yang menggunakan dana besar, seperti pembangunan fisik. PUPR menyerahkan ke kontraktor, dengan tunda bayar. Umumnya memilih tunda bayar,” sebut Ahmad Hijazi. Ditanya terkait dengan apa-apa saja kegiatan yang tunda bayar, Ahmad Hijazi belum bisa merincinya. Kata dia, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, tengah melakukan penghitungan. Sebelumnya, disebut-sebut sejumlah proyek besar yang dilakukan tunda bayar. Antara lain, pembangunan dua flyover di Pekanbaru, pembanguan gedung Kejati Riau, gedung Mapolda Riau, dan Jembatan Siak IV. Tak Bisa Lagi Bahas APBD-P Ahmad Hijazi menjelaskan, hasil rapat bersama antara Pemprov Riau, DPRD Riau dan pemerintah pusat, disepakati Riau tanpa APBD-P 2018. Selain kondisi keuangan yang tak memungkinkan, waktu pembahasan untuk APBD-P sudah mepet. Sebab, kata dia, APBD-P harus disahkan tiga bulan sebelum tutup anggaran, atau Desember 2018. Saat ini, sudah masuk pada Oktober 2018. Jika memang ada APBD-P, harusnya paling lambat disahkan pada 30 September. “Dari kementerian sepertinya close. Jadwal itu tidak mungkin. Kan tiga bulan sebelum tahun anggaran berakhir,” ujar dia. Dia juga menjelaskan, Riau berbeda dengan daerah-daerah lainnya yang bukan penghasil migas. Bagi daerah yang
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018 bukan penghasil migas, tidak begitu terasa dampak atas tiadanya APBN-P. Sementara itu Pemprov Riau berencana mengurangi tenaga harian lepas (THL) yang ada di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Riau. Hal ini karena banyaknya kegiatan yang batal terlaksana pascatiadanya APBD-P Riau 2018. Ahmad Hijazi, membenarkan hal ini beberapa waktu lalu. “Ya, dalam dua tiga bulan ini, kalau ada pengurangan, itu hanya di OPD saja. Tenaga honorer di Pemprov secara keseluruhan, tidak,” ujarnya. Alasan pengurangan itu katanya, karena akan banyak kegiatan yang batal dilaksanakan di tahun ini. Sedangkan THL tersebut, terikat dalam kegiatan itu. Sejauh ini,kata dia, belum ada laporan dari OPD Pemprov Riau, yang sudah mengurangi THL. Sebab, kebijakan perekrutan dan pengurangan THL, ada di masing-masing OPD. Menurutnya, merumahkan THL tersebut, bukanlah secara permanen. Pemprov Riau akan kembali memakai THL yang dirumahkan, jika keuangan Pemprov Riau kembali stabil. “Nanti di Januari 2019 akan aktif lagi, di tahun anggaran baru. Kalau kegiatan itu ternyata ada,” ujarnya. Diketahui, dari data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, jumlah tenaga honorer atau pegawai non-PNS, lebih banyak daripada PNS. Tenaga honorer tersebut terdiri dari eks K2 dan pegawai kontrak, serta THL di OPD. Jumlahnya sekitar 11.000 orang. Jumlah ini lebih besar dari jumlah PNS yang hanya 8.000-an. Paling banyak jumlah THL di OPD yang digaji melalui kegiatan yang ada di OPD masing-masing. Jumlah pegawai honor eks K2 hanya sedikit. Begitu juga pegawai kontrak yang ada di bidang kesehatan. Selain pengurangan THL, upaya efisiensi anggaran juga dilakukan dengan pengurangan nilai tambahan penghasilan pegawai (TPP) PNS Pemprov Riau. Hanya saja, jumlah atau persentase nilai TPP yang akan diterima masing-masing PNS, masih dihitung. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau, sedang menghitung jumlah yang akan dikurangi itu. Setelah selesai dihitung, nilai TPP yang baru akan tertuang dalam peraturan gubernur (Pergub) sebagai landasan hukumnya. Ahmad Hijazi juga sudah mengakui hal itu. Pada dasarnya,kata dia, anggaran TPP sudah tersedia di APBD murni 2018. Namun karena pembayaran
THR, anggaran tersebut dipangkas. Pemangkasan terpaksa dilakukan atas kebijakan Presiden Joko Widodo yang terkesan mendadak. “TPP hitungan dasarnya kurang, karena pembayaran THR kemarin. Karena itu adalah perintah pusat, perintah Presiden. Jadi wajib kita bayar THR,” ujarnya. Rencananya, kekurangan belanja pegawai atas dibayarnya THR tersebut, ditambahkan dalam APBD-P. Namun APBD-P tak ada, maka dicarikan solusi lain, yakni pengurangan nilai. Tapi kata dia, Pemprov Riau berjanji untuk tetap membayarkan TPP tersebut hingga akhir tahun anggaran 2018, meski nilainya tak sama dengan bulan-bulan sebelumnya. MTQ Provinsi Terancam Batal Pelaksanaan MTQ XXXVII tingkat provinsi tahun 2018, terancam batal terlaksana. Ini juga disebabkan karena tidak tersedianya anggaran, karena APBD-P 2018 ditiadakan. Sejatinya, pelaksanaan MTQ XXXVII tingkat provinsi tahun 2018, sebagai tuan rumah adalah Pemkab Kepulauan Meranti. Namun, tuan rumah merasa belum siap karena faktor keterbatasan anggaran. Karena itu, Pemprov Riau mengambilalihnya. Rencananya, anggaran untuk pelaksanaan MTQ ini dianggarkan dalam APBD-P Riau 2018. Namun, APBD-P 2018 ditiadakan. Sehingga tak ada anggaran hibah untuk pelaksanaan ini. Ahmad Hijazi mengakui hal tersebut. Menurutnya, ini adalah konsekuensi atas ditiadakannya APBD-P. “Itu konsekuensi tidak ada perubahan,” ujarnya. Namun kata Ahmad Hijazi, pihaknya akan masih membicarakannya dengan berbagai pihak. Termasuk dengan Pemkab Kepulauan Meranti. Meski tak dianggarkan dalam APBD-P, namun Pemprov Riau masih terus berupaya agar MTQ tingkat provinsi tersebut tetap terlaksana. Kata Ahmad Hijazi, pihaknya akan mengupayakan anggaran tersebut dari sumber lain, di luar APBD. Sementara hibah untuk rumah ibadah di Riau, juga ditiadakan. Dalam pengajuannya, ada sebanyak 34 rumah ibadah sebagai calon penerima hibah. Namun karena ditiadakan APBD-P, maka dipastikan penyaluran ini dibatalkan. “Tentunya akan batal dengan kondisi seperti ini,” ujar Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Masrul Kasmi, beberapa waktu lalu. Diketahui, Pemprov Riau tetap menganggarkan dana hibah untuk rumah
ibadah sebesar Rp6,9 miliar. Namun anggaran ini tidak bisa dijalankan di APBD 2018 karena tidak ada penerima yang memenuhi syarat untuk bisa disalurkan. Namun yang menjadi persoalan, sesuai dengan aturannya penyaluran dana hibah harus dengan cara by name by address dan proposal yang diajukan, tidak sesuai dengan peruntukan anggaran yang dialokasikan. “Jadi, hampir semua proposal yang masuk ke Pemprov itu untuk pembangunan fisik. Maka kami tidak punya kewenangan itu. Yang memiliki kewenangan fisik itu ada di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan,” ujar Masrul. Silakan Tuntut ke Plt Gubri Anggota Banggar DPRD Riau Suhardiman Amby meminta agar Plt Gubri Wan Thamrin Hasyim memenuhi janjinya. Di mana ketika menolak pembahasan APBD-P, Plt Gubri telah memastikan seluruh masalah yang timbul bisa dipenuhi Pemprov. Begitu juga dengan masalah pembayaran tunjangan pegawai, gaji seluruh honorer hingga pendamping desa. “Saya sudah menyampaikan waktu rapat terakhir. Waktu itu ada Plt Gubri. Dia katakan kalau masalah semua pembayaran bisa diselesaikan pemprov tanpa ada APBD-P. Sekarang bila imbasnya sudah mulai terlihat, seperti masalah gaji honorer silahkan tuntut ke Plt Gubri,” ujarnya kepada Riau Pos, Jumat (12/10). Padahal, waktu rapat terakhir itu pihaknya telah memberi kesempatan untuk membahas APBD-P dan membuat kesepakatan. Namun Wan, begitu sapaan akrab Plt Gubri bersikeras tidak ingin. Meski pihaknya pada saat itu telah legowo dengan menuruti semua keinginan Pemprov. “Kalau memang defisit dan Pemprov ingin tidak banyak ada tambahan, kami persilakan pada waktu itu. Bahkan bila ingin menghilangkan seluruh proyekproyek besar di perubahan akan kami dukung. Tapi Plt tetap tidak ingin,” katanya. Saat ditanya apakah ada solusi lain untuk menuntaskan persoalan kesejahteraan honorer maupun tunjangan pegawai, Suhardiman menyebut agar Pemprov berkonsultasi ke Kemendagri. Karena kata dia, bila Pemprov menggunakan uang yang ada atau mengubah peruntukan tanpa ada persetujuan dewan itu tidak akan bisa. Kegiatan Fokus pada APBD Murni Sementara itu dampak tidak disetu-
7
juinya peraturan daerah (Perda) RAPBD-P 2018 oleh DPRD Kabupaten Inhu juga akan dirasakan oleh ratusan tenaga kebersihan. Karena, gaji pasukan kuning selama tiga bulan ke depan juga tertumpang dalam APBD-P 2018. Dalam RAPBD-P 2018 itu, setidaknya ada lima item kegiatan prioritas yang harus dibayarkan. “Namun apa boleh buat, APBD-P 2018 tidak disahkan oleh pada rapat paripurna yang dilaksanakan dua pakan lalu,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Inhu Ir H Hendrizal MSi, Jumat (12/10). Anggaran yang diusulkan dalam RAPBD-P 2018 mencapai Rp1,4 triliun lebih itu, tidak saja untuk gaji tenaga kebersihan tetapi anggaran perjalanan dinas bupati, wakil bupati dan anggota DPRD. Makanya, saat ini tengah dicarikan solusi untuk pembayaran gaji tenaga kebersihan tersebut. Dengan kondisi pula itu, Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal MSi sudah memanggil seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) agar tidak melaksanakan kegiatan di luar APBD murni 2018. Karena sebelumnya ada rasionalisasi akibat menurunnya penerimaan DBH, DAK dan dalam perjalanannya terjadi perubahan dan harus disusun ulang melalui APBD-P 2018. Sehingga dengan kondisi itu, banyak pihak mengkhawatirkan pelaksanaan penerimaan CPNS di lingkungan Pemkab Inhu akan terhenti. Sementara proses penerimaan CPNS sudah berjalan terutama untuk proses pendaftaran yang baru akan berakhir pada 15 Oktober nanti. Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Inhu Subrantas SP ketika dikonfirmasi Riau Pos membenarkan anggaran panitia penerimaan CPNS tertumpang di R-APBD Perubahan 2018. “Benar, anggaran panitia penerimaan CPNS dianggarkan dalam R-APBD Perubahan,” ujar Subrantas. Di Indragiri Hilir (Inhil) juga terjadi Sekretaris Daerah H Said Syarifuddin, membenarkan tidak adanya APBD-P 2018. Walau demikian seorang kepala daerah dapat menerbitkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) untuk menyesuaikan belanja dan rasionalisasi yang saat ini tengah berjalan. “Berdampak atau tidak, sebenarnya tidak masalah. Karena dengan Perkada itu Pemerintah Derah (Pemda) dapat melakukan penjabaran APBD 2018,” jawab Sekda Inhil H Said Syarifuddin, Jumat (12/10).(dal/nda/kas/ind/ted)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
POLITIKA SABTU, 13 OKTOBER 2018
SABTU, 13 OKTOBER 2018 4 SAFAR 1440
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
24 HALAMAN
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
HALAMAN 8
OSO Gugat KPU ke PTUN Laporan JPG, Jakarta
AFIAT ANANDA/RIAU POS
LATIHAN FISIK : Komisioner Bawaslu seluruh kabupaten/kota se-Riau saat menjalani latihan fisik yang dilatih oleh personel Arhanud 13/Parigha Bhuana Yudha (PBY), Jumat (12/10/2018).
Bawaslu Ditempa di Arhanud 13/PBY PEKANBARU (RP) - Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 telah dimulai sejak saat ini. Di mana seluruh kontestan telah memulai masa kampanye sejak beberapa pekan lalu. Untuk itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau merasa perlu melakukan persiapan ekstra. Mulai dari fisik, mental, pengambilan keputusan hingga penanaman nilai kebangsaan dalam setiap diri pengawas. Untuk itu, Bawaslu Riau
beserta jajaran menggelar latihan khusus selama tiga hari, mulai 11 Oktober hingga 13 Oktober 2018 di Arhanud 13/PBY. Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubal Bawaslu Provinsi Riau Neil Antariksa menyebutkan, kegiatan ini sengaja digelar pihaknya untuk menghadapi Pemilu 2019. “Kegiatan diikuti kurang lebih 80 orang peserta yang berasal dari pengawas kabupaten/kota se-Riau,� kata Neil kepada Riau Pos, Jumat (12/10).
Ia menjelaskan, kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh Bawaslu kabupaten/kota itu memuat beberapa unsur pelatihan. Tidak hanya pemahaman terhadap aturan dan Undang-Undang, yang menjadi modal bagi pengawas adalah ketahanan fisik dan mental. Maka, lanjut Neil, dengan dilatih oleh kesa tuan khusus TNI pihaknya yakin para peserta dapat menjadi pengawas yang andal dan tangguh seperti TNI.
“Pengawasan bukan pekerjaan mudah. Di mana dalam bertugas akan ada banyak tantangan. Mulai dari menguras pikiran, tenaga hingga mental. Bahkan bisa jadi para pengawas akan mendapat ancaman nanti nya. Jadi semua itu perlu dipersiapkan,� imbuhnya. ‘’Semoga seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik agar dalam menjalankan tugas nantinya bisa maksimal,’’ tambahnya. (nda)
SELURUH sengketa pencalonan Pemilu 2019 seharusnya sudah rampung Kamis (11/10) jelang tengah malam lalu. Namun, masih ada sengketa yang episodenya berlanjut yakni, pencalonan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai anggota DPD. Sengketa yang diajukan OSO ditolak Bawaslu. Namun, ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu masih akan melanjutkan gugatan ke PTUN. �Kami ajukan ke PTUN karena Bawaslu tidak bisa menilai PKPU,’’ terang pengacara OSO Dodi Abdul Kadir saat dikonfirmasi kemarin,(12/10). Pihaknya tidak bisa menerima alasan Bawaslu bahwa peraturan KPU sudah terbit sebagai tindak lanjut putusan MK terkait status OSO yakni, larangan bagi pengurus atau fungsionaris parpol mencalonkan diri sebagai anggota DPD. Sengketa tersebut memang imbas dari putusan MK Nomor 30/PUU-XVI/2018 tentang Pencalonan Anggota DPD. Dalam putusannya, MK memasukkan fungsionaris
parpol sebagai pekerjaan lain yang terlarang untuk dirangkap calon anggota DPD. Putusan itu keluar sepekan jelang penetapan daftar calon sementara (DCS) anggota DPD. MK menyatakan bahwa putusan tersebut berlaku sejak Pemilu 2019. Karena itu, KPU diberi petunjuk tertulis untuk menambahkan syarat baru bagi calon senator asal parpol. Para calon senator itu bisa melanjutkan pencalonan bila telah menyatakan pengunduran diri secara tertulis dari kepengurusan parpol. Dengan begitu, anggota DPD 2019 dan seterusnya benar-benar bebas dari pengurus parpol. Dodi mengungkapkan, pihaknya akan mengajukan sengketa ke PTUN Jakarta pada Senin (15/10) atau Selasa (16/10). Amunisi yang hendak dibawa OSO adalah pasal 262264 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Sebab, nama OSO sudah masuk dalam DCS anggota DPD wilayah Kalimantan Barat, namun tidak masuk dalam DCT. ’’Di pasal itu dikatakan, dari DCS ke DCT itu adalah dalam kaitan dengan adanya pengaduan masyarakat,’’ lanjutnya. Artinya, setelah masuk DCS,
calon anggota DPD hanya bisa didiskualifikasi berdasar pengaduan masyarakat. �Tidak ada pengaduan masyarakat terkait pencalonan OSO dan tidak ada pemanggilan terhadap dia. Maka, seharusnya nama OSO bisa masuk dalam DCT,� katanya. Pasal itulah yang menurut Dodi dilanggar KPU. KPU dianggap tidak mengikuti persyaratan dalam tahapan yang telah ditetapkan. Sementara itu, Bawaslu juga tidak melihat hal tersebut sebagai pelanggaran. ’’Jadi, putusan ini berdasar selera, perasaan,’’ tambahnya. Sementara itu, Ketua KPU Arief Budiman menyatakan, pihaknya siap menghadapi gugatan yang diajukan OSO ke PTUN. ’’Kami ikuti proses persidangan di PTUN-nya,’’ terangnya saat ditemui di KPU, kemarin (12/10). Arief menjelaskan, sampai saat ini, posisi OSO adalah calon yang tidak memenuhi syarat. Karena itu, namanya tidak tercantum dalam DCT. Pihaknya belum membaca detail putusan Bawaslu yang menolak sengketa yang diajukan OSO. Bila memang bunyinya ditolak, berarti OSO tetap dinyatakan TMS. (byu/c17/fat/das)
RPG
6 Meninggal, 4 Orang Hilang
Sumbar Diterjang Banjir dan Longsor PADANG (RP) - Banjir dan longsor melanda sejumlah daerah di
Sumatera Barat (Sumbar). Selain merusakkan sejumlah infrastruktur, juga menimbulkan korban jiwa. Sedikitnya, 6 orang korban dilaporkan meninggal dunia akibat bencana. Tiga warga dilaporkan meninggal
tertimbun longsor di kawasan Nagari Tanjuang Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (11/10) malam.
Hati-Hati Kunjungi Tempat Terlarang Kampanye Kampanye yang dimaksud, JAKARTA (RP) - Komisioner Bawaslu Fritz Edward Siregar tutur Fritz, ialah menyampaikan mengatakan, KPU sudah menga- visi-misi, mempromosikan diri, tur tempat-tempat yang terlarang atau membagikan barang kamuntuk aktivitas kampanye. Karena panye. ’’Tapi, saat dia melakukan itu, yang harus diperhatikan apa- kunjungan biasa atau fungsi-fungkah ada aktivitas kampanye saat si lain yang tak berhubungan dengan kampanye, itu menurut seorang kandidat berkunjung kami tidak melanggar,’’ ke suatu tempat. Â? €  Â?ÂŒ ˆ Â? €  Â?   ‚ Â?  tuturn  ƒ‚Â? „ Â? … „ ya saat Â? Â? Â? Â?  €‚
 Â? Â? € „Â? Â? Â? Â? Â? Â?    „ ÂÂ? Â?‹ Â?  €‚  € Â? Â?ƒ  Â?ƒƒ‚Â? „ Â? ˆ Â? €  Â? Â?  Â? Â?  ÂÂ?   ‡ Â?  ÂÂ?  Â? Â?   „ Â?‰
 Â?  Â?Â?  Â? ‡‚ „ ÂÂ? Â?‹ Â?  €‚‰
Â? Â? Â? Â?  €‚ Â?‚Â?  Â? ‚Â? Â?ƒ Â? Â? Â? „ Â? Â? Â?ƒƒ‚Â?ƒ Â… † ‡ ˆ Â? €  Â? Â?  Â? Â?  ÂÂ?   ‡ Â?  ÂÂ?  Â? Â?   „ Â?‰
Â?ƒ Š‚ € Â? ‡ ƒ ˆ Â? €  Â? ƒ ‚Â?ƒ  € „ Â?  Â? Â? ‹ Â?ƒ ‡ Â?  Â? † „ Â? ‚Â? ‚„  Â?‹ Â? „  ‚‚‰
ditemui di Bawaslu kemarin. Dalam pasal 280 ayat (1) huruf h UU Pemilu dijelaskan, ada tiga lokasi yang terlarang untuk aktivitas kampanye. Yakni, fasilitas pemerintah, tempat pendidikan, dan tempat ibadah. Namun, dalam penjelasan pasal tersebut, tiga lokasi terlarang tersebut boleh dikunjungi bila kandidat diundang oleh penanggung jawab fasilitas. Tentu saja, sang kandidat hadir tanpa atribut kampanye. Karena itu, Fritz mengingatkan para kandidat agar berhati-hati saat hadir di tempat terlarang. Kalaupun tidak membawa atribut kampanye, cara bertutur di lokasi juga harus diperhatikan. Jangan sampai menjurus ke citra diri atau promosi. ’’Ada perspektif masyarakat yang melihat berbeda apabila ada paslon yang melakukan tindakan seperti itu,’’ lanjutnya. Fritz menambahkan, Bawaslu akan membahas lebih lanjut persoalan itu secara internal. Terutama batasan-batasan yang lebih spesifik saat kunjungan ke lokasi-lokasi terlarang untuk kampanye.(lum/byu/bay/c4/fat/jpg)
M ADITYA PUTRA (SMAN 8 Pekanbaru)
MUDRIK SULAIMAN (SMAN 1 Pekanbaru)
ď Ž Baca Sama-Sama Halaman 4
Laporan TIM RIAU POS,Pekanbaru ANGGARAN Belanja Pendapatan Daerah Perubahan (APBD-P) Riau tahun ini ditiadakan. Ini dilakukan karena defisit anggaran yang terjadi di Pemprov Riau. Defisit anggaran atas dampak tunda salur
dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah pusat. Setidaknya, ada Rp1 triliun DBH dari pusat yang masih terutang kepada Riau. Hal ini memberi dampak buruk kepada daerah. Banyak kegiatan yang tak terlaksana. Banyak proyek strategis yang mengalami
ď Ž Baca Pusat Halaman 7
SUBUH ZUHUR ASAR 04.40 12.02 15.13 MAGRIB ISYA 18.06 19.14
RUSIDI RUSDAN Ketua Bawaslu Riau
Kami telah menjadwalkan pemanggilan. Dimulai dari Pak Syamsuar sebagai gubernur terpilih. Kemudian berturut-turut beberapa orang bupati dan wali kota se-Riau.
Ribuan Honorer K2 Daftar CPNS
PEKANBARU (RP) - Dugaan tindak pidana pemilu yang dilakukan kepala daerah di Riau terus didalami Bawaslu. Kali ini, Bawaslu Riau secara resmi melayangkan surat panggilan kepada 11 kepala daerah yang ikut menandatangani deklarasi dukungan terhadap capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Berdasarkan surat tersebut, Bawaslu menjadwalkan pemanggilan selama dua hari. Yakni tanggal 17-18 Oktober 2018. Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan menuturkan, selain memanggil 11 kepala daerah, pihaknya juga memanggil pihak lainnya. Seperti KPU Provinsi Riau dan Projo Riau. ď Ž Baca 11 Kepala Halaman 2
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
11
Kepala Daerah Digilir 2 Hari
Projo Didampingi Kapitra Ampera
SAMA-SAMA YAKIN JADI PEMENANG
PEKANBARU (RP) - Tim yang a ka n b e r t a r u ng di partai final Honda Developmental Basketball League (DBL) Riau Series 2018 sama-sama yakin akan keluar sebagai pemenang. Di bagian putri juara bertahan SMAN 1 Pekanbaru akan berhadapan dengan SMAN 1 Telukkuantan.Sementara di bagian putra SMAN 1Pekanbaru akan berhadapan de ngan SMAN 8 Pekanbaru.
ď Ž Baca 6 Meninggal Halaman 4
RUSAK PARAH: Kondisi kawasan Lubuk Layang, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman rusak parah terkena dampak terjangan air Batang Sibinail, Kamis (11/10/2018). Terjangan air sungai itu juga merubuhkan jembatan.
JAKARTA (RP) – Badan Kepegawaian Negara (BKN) menampik adanya upaya mempersulit para tenaga honorer kategori dua (K2) untuk mendaftar CPNS baru. Data sampai Jumat (12/10) pukul 16.00 WIB menyebutkan, jumlah honorer K2 yang daftar CPNS mencapai ď Ž Baca Ribuan Halaman 4
Pekanbaru-Duri Ditempuh 11 Jam DURI (RP) - Pembangunan jalan lintas Pekanbaru-Duri nyaris selalu menyusahkan rakyat. Tak terkecuali pengerjaan rigid beton yang kini sedang berlangsung di area seputaran Jembatan Sakai dalam wilayah Samsam, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. ď Ž Baca Pekanbaru Halaman 4
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Menengok FSB 2018: Melayu, Islam, Sungai, dan Istana
Liukan Penari di Atas Kapal Warnai Sungai Jantan Syaputri dan Novelia dari Sanggar Tasek Seminai muncul di tengah kapal feri milik Dinas Perhubungan. Sudah dipasang umbul-umbul berwarna putih. Lampu dipadamkan, kembang api berkali-kali memecah langit Kota Siak di tepian Sungai Jantan. Tenangnya air sungai menjadi saksi bisu gegap gempita pembukaan Festival Siak Bermadah 2018. Laporan Eka Gusmadi Putra, Siak
TARI kato. Begitu disebut oleh sang koreografer. Tarian ini adalah sebuah kreasi baru hasil kolaborasi antara Vita Oktaviana dari Tim Ikkon-Bekraf (Inovatif dan Kreatif Melalui Kolaborasi Nusantara-Badan Ekonomi Kreatif ) RI dengan dua penari dari Sanggar Tasek Seminai, Siak. Menggunakan kapal feri sebagai arena panggungnya, tarian ini terinspirasi dari perjalanan sultan ketika menyambangi berbagai daerah kekuasaannya. Kostum tari didesain Dede Ananta dan ď Ž Baca Liukan Halaman 2
EKA G PUTRA/RIAU POS
BUKA FESTIVAL: Dua penari tari kato di atas kapal di tengah Sungai Siak menjadi pembuka Festival Siak Bermadah 2018 dalam rangka Hari Jadi Siak Ke-19,Kamis (11/10/2018). ď Ž TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
Riau Pos
HALAMAN 16
SABTU, 13 OKTOBER 2018
ƒŠ…‹…†‡ƒ† ˆŒŽ�‘‰
ď Ž Baca DPRD Halaman 15 PELATIHAN: Suasana Pelatihan budidaya jeruk manis di Desa Teluk Paman Timur, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Jumat (12/10/2018). RAPP FOR RIAU POS
Desa Teluk Paman Timur Siap Jadi Sentra Jeruk Manis KAMPAR (RP) – Masyarakat Desa Teluk Paman Timur, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar memilih budidaya jeruk manis. Hal ini tersebut diucapkan oleh Kepala Desa Teluk Paman Timur Amiruddin. Dipilihnya budidaya jeruk manis karena melihat
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
kondisi geografis yang baik. “Kami bersyukur telah dibantu oleh PT RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper) yang telah memberikan pelatihan kelompok tani ď Ž Baca Desa Halaman 15
Â
Pemeriksaan Anggota DPRD Rohil Berlanjut
€
Spanyol Hantam Wales
INTERNET
SELEBRASI: Penyerang Spanyol Paco Alcacer melakukan selebrasi usai menjebol gawang Wales di Principality Stadium, Cardiff, Jumat (12/10/2018) dini hari WIB.
CARDIFF (RP) - Spanyol mendulang kemenangan telak 4-1 saat menghadapi Wales dalam uji coba di Principality Stadium, Cardiff, Jumat (12/10) dini hari WIB. Dua dari empat gol La Furia Roja dicetak oleh bomber yang memang sedang tokcer bersama Borussia Dortmund, Paco Alcacer. Pemain yang dipinjamkan Barcelona itu membukukan gol pada menit ke-8 dan ke-29. Dua gol lagi dicetak Sergio Ramos pada menit ke-19 dan Marc Batra di menit ke-73. Tuan rumah yang tampil tanpa Gareth Bale mendapat gol hiburan dari Sam Vokes di menit ke-89. Ini adalah kemenangan ketiga Spanyol dalam tiga pertandingan di bawah pelatih Luis Enrique. Dari tiga laga tersebut, Tim Matador mencetak 12 gol
: pelatih w e o L Joachim
Â? Â?
: pelatih n a m e o K Ronald
menang
10
dan hanya kebobolan dua kali. Kemenangan telak atas Wales ini merupakan modal penting buat Spanyol saat menjamu Inggris dalam lanjutan laga di Grup 4 League A UEFA Nations League 16 Oktober nanti. “Saya yakin dengan penampilan kami malam ini, wartawan sulit memprediksi siapa yang akan saya turunkan melawan Inggris nanti,� ujar pelatih Spanyol Luis Enrique seperti dikutip dari Marca. Dia senang melihat semangat anak-anak asuhnya. “Mungkin Anda (wartawan) bisa menebak dengan tepat empat atau lima pemain saja untuk starting XI melawan Inggris. Anda lihat tadi, mereka bermain
 Â
  ‚
€ � �   �
ď Ž Baca Rastra Halaman 15
PEKANBARU (RP) - Sejumlah legislator Kabupetan Rokan Hilir (Rohil) dipastikan tidak bisa tidur nyenyak. Pasalnya, penyidik Direktorat Kriminal Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau bakal melakukan pemanggilan anggota DRPD lainnya dalam pengusutan dugaan surat perintah perjalanan dinas (SPPD) fiktif di Sekretariat Dewan Rohil.   Penanganan perkara ini masih tahap penyelidikan. Penyidik melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait untuk klarifikasi dan dimintai keterangannya. Di antaranya, 43 PNS yakni pengguna anggaran (PA) periode Januari-Juni 2017 berinisial SA, dan PA periode Juni-November 2017 berinisial FR. Lalu, bendahara pengeluaran periode Januari-Juni 2017 berinisial RJ, bendahara pengeluaran periode Juni-November 2017 berinisal PS, serta bendahara pengeluaran periode November-Desember 2017 berinisial AS. Sisanya adalah 38 saksi selaku pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) 2017.    Tak hanya itu saja, penyidik juga telah memeriksa tiga wakil rakyat Kabupeten Rohil yang diduga turut menikmati dana SPPD fiktif tersebut, Selasa (9/10). Mereka bernama Adrizal alias Epi Sintong, Rusmanita dan Jerli Silalahi.   Direktur Reskrimsus Polda Riau
Â? Â?
 �
pai Rp197,6 miliar. Jumlah tersebut naik dibanding tahun sebelumnya yang hanya berjumlah Rp191,6 miliar.
a d n a l e
PEKANBARU (RP) - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau menilai DPRD tidak memiliki
disampaikan Koordinator Fitra Riau Triono Hadi, Jumat (12/10) siang. Ia menjelaskan, dari data yang diperoleh Fitra Riau, anggaran kunker DPRD ke luar negeri menca-
b
ƒ‹…‹…†‡‡Š ˆŒŽ�‘‰
j
n erma
Kunker ke Luar Negeri
kepedulian terhadap kondisi keuangan daerah. Itu setelah para legislator tetap memaksakan kunjungan kerja ke luar negeri. Meski kondisi keuangan daerah mengalami defisit. Demikian
DPRD Dinilai Tak Peduli Kondisi Keuangan
ribu yang diterima penerima manfaat setiap bulannya. Kemudian penerima bisa berbelanja di e-warung yang sudah ditunjuk pemerintah daerah masing-masing. “Nanti di e-warung itu ada
“Tempat itu bisa berupa e-warung atau koperasi yang ditetapkan sebagai tempat yang bisa bertransaksi untuk warga mendapatkan bantuan,� katanya, Jumat (12/10) siang. Di dalam KKS tersebut, lanjut Dahrius, terdapat saldo Rp110
ƒ’…’…†‡‡„ ˆ ‰
digunakan oleh penerima manfaat untuk mendapatkan bantuan pangan dari Kementerian Sosial. Karena itu, Dahrius meminta kabupaten/kota untuk menyiapkan tempat bagi masyarakat mendapatkan beras dan telur tersebut dalam bentuk elektronik.
dengan bantuan pangan senilai saldo yang diberikan. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Riau, Dahrius Husin mengatakan, bantuan pangan nontunai ini diberikan kepada masyarakat yang memiliki kartu keluarga sejahtera (KKS). KKS tersebut dapat
PEMERINTAH akan mengubah penyaluran beras sejahtera (rastra) menjadi bantuan pangan nontunai. Pemprov Riau sendiri menargetkan perubahan sistem
penyaluran bantuan ini terlaksana pada 2019 mendatang. Sebelumnya, masyarakat mendapatkan bantuan dalam bentuk beras. Setelah nanti berubah menjadi bantuan pangan nontunai, masyarakat mendapat saldo uang yang bisa ditukarkan
Laporan SARIDAL MAIJAR, Pekanbaru
Rastra Berubah Jadi Bantuan Nontunai
PENGERJAAN FLYOVER: Proyek pengerjaan flyover di persimpangan Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Soekarno-Hatta yang terus digesa penyelesaiannya, Pekanbaru, Jumat (12/10/2018).
ƒ‹…ƒƒ…†‡ƒƒ ˆ ‰
MHD AKHWAN/RIAUPOS
ƒ„…ƒƒ…†‡ƒ† ˆ ‰
head to head
FEDERASI Sepakbola Jerman (DFB) sudah memperpanjang komtrak Joachim Loew sampai 2022 per Mei lalu. Namun, hitam di atas putih itu tak menyurutkan kabar nyinyir yang mampir di
Laporan JPG, Amsterdam
HALAMAN 9
Loew sudah mendapat kritikan sejak sebelum Piala Dunia 2018. Variasi permainan yang minim dan pemilihan komposisi pemain waktu itu jadi bahan kritikan. Nah, tekanan pun makin tajam begitu Die Mannschaft gagal lolos fase grup Piala Dunia untuk pertama kali. telinga Jogi. Ironisnya, nada sumbang ‘’Kegagalan itu harus dianalisis, bukan tersebut datang dari dua orang yang terhenti di keputusan pelatih. Sama saja jadi mitranya, Michael Ballack dan tak ada analisis,’’ lanjutnya. Juergen Klinsmann. Jerman pasca Piala Dunia juga belum Loew pernah jadi asisten Klinsi kembali seperti negara juara dunia. Manuel sebelum diangkat jadi der trainer Neuer dkk hanya menang tipis 2-1 melawan Jerman. Sementara, di empat tahun negara peringkat 21 FIFA Peru (10/9). Sebelpertama Ballack pernah jadi bagian umnya, pada laga pertama UEFA Nations armada Loew. ‘’Pada satu titik, dia su- League di League A Grup 1, Jerman tertahan dah tidak lagi mampu bekerja dengan tanpa gol dari negara juara dunia 2018 Pranmaksimal. Makanya, sama seperti ke- cis di Allianz Arena, Munchen (7/9). banyakan orang, saya terkejut begitu Klinsi -panggilan akrab Klinsmanndia tetap dipertahankan,’’ kritik Bal- pun khawatir dengan masa depan lack dalam wawancara kepada Jerman dalam era Loew. Baik itu di Euro Deutsche Welle. 2020 atau Piala Dunia 2022. ‘’Jogi harus mampu menebusnya dan dapat menembus minimal ke semifinal Euro berikut,’’ sebut pelatih yang telah menganggur dua tahun pasca dipecat AS per 21 November 2016 itu, kepada Sport Bild.(ren/eca)
SABTU, 13 OKTOBER 2018
menang Pertandingan
15
40
imbang
15
dengan baik sejak awal, menunjukkan rasa lapar gol,� tutur Enrique. “Saya senang mereka bisa menempatkan tim seperti Wales dalam tekanan. Kami melakukan apa yang kami inginkan,� imbuhnya.(adk/ jpg)
ď Ž Baca Pemeriksaan Halaman 15
ď Ž TATA LETAK: EFAN
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
total sport
10
SABTU, 13 oktober 2018
Belum Ada Pembicaraan Kontrak Baru PEKANBARU (RP) - Satu pertandingan lagi tersisa yang akan dijalani PSPS menutup akhir musim Liga 2 Wilayah Barat Liga Indonesia. Jelang akhir musim, sampai saat ini belum dibicarakan kontrak pemain dan ofisial apakah akan diperpanjang atau tidak. Laga terakhir yang akan PELEPASAN ATLET: Atlet sepatu roda Pekanbaru foto bersama Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil usai pelepasan di KONI Pekanbaru, Kamis (11/10/2018).
16 Atlet Inline Skate Siap Bersaing Laporan ALI NURMAN dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru 16 atlet muda dari klub Sepatu Roda Zulmi Inline Skate akan mengikuti Kejuaraan Terbuka Piala Ibu Gubernur Sumatra Barat yang akan dilaksanakan tanggal 1314 Oktober 2018. Berbagai persiapan dilakukan mulai dari latihan fisik, teknik, serta memberikan motivasi kepada para atlet sebelum
mengikuti pertandingan. Pelatih Klub Zulmi Inline Skate Recky Zulmi SPd, Kamis (11/10) mengatakan, 16 dari 28 atlet muda klub Zulmi Inline Skate akan turun mengikuti kejuaraan tersebut dan akan berangkat pada Jumat (12/10).’’Terimakasih kepada KONI Kota Pekanbaru dan Dispora Kota Pekanbaru yang telah memberikan dukungan terhadap atlet-atlet muda kita. Terimakasih juga untuk Plaza The Central yang sudah mem-
fasilitasi tempat latihan kami selama ini,’’ katanya. Direktur Plaza The Central Rienty Masriel juga mendoakan agar Zulmi Inline Skate dapat pulang dengan membawa hasil yang memuaskan.’’Selamat bertanding kepada Klub Zulmi Inline Skate di Kejuaraan Terbuka Ibu Gubernur Sumatera Barat, semoga para atlet dapat pulang membawa hasil yang memuaskan,’’ ucapnya. Kepala Bidang Olahraga Dispora Kota Pekanbaru As-
rijal menyampaikan harapan agar para atlet dapat mengukir prestasi yang lebih tinggi. ‘‘Apapun yang terjadi ketika lomba, sekuat apapun pesaingnya, anak-anak harus tetap berusaha, harus tetap semangat menyelesaikan lomba. Kondisi fisikpun harus tetap dijaga, agar dapat memberikan yang terbaik,’’ tuturnya. Mereka dilepas Ketua KONI Pekanbaru, Anis Murzil, Kamis (11/8).(das/ali)
dijalani PSPS adalah melawan PSIR di Rembang, Senin (15/10) nanti. PSPS Riau saat ini berada di peringkat 6 klasemen Liga 2 dengan poin 31 yang sudah dikumpulkan. Askar Bertuah hanya berjarak satu angka dari penghuni klasemen 4 Persiraja. Posisi PSPS Riau sendiri saat ini aman dari degradasi
meski berat untuk lolos ke play-off untuk meraih tiket promosi ke Liga 1. Dengan capaian saat ini, nasib dan masa depan pemain dan ofisial belum jelas. Belum jelasnya kontrak untuk musim depan terlihat dari jawaban Pelatih Kiper PSPS Lutfi Yasin kepada Riau Pos saat diwawancarai, Jumat (12/10).’’Itulah. kami masih nunggu subsidi untuk gaji,’’ katanya.(ali)
bareng ini minimal 3.000 orang. ‘’Di Batam pesertanya 2 ribuan. Melihat dari yang mendaftar sekarang maka kami optimis di Pekanbaru bisa 3.000 makanya kami siapkan 4.000 kupon,’’ ujar Zulfahmi. Sepeda Nusantara 2018 etape Pekanbaru Smart City ini menyediakan berbagai door prize. Zulfahmi mengatakan hadiah didominasi sepeda. ‘’Ada sekitar 25 sepeda yang kami siapkan. Tapi, hadiah lain juga ada
di door prize nanti,’’ ujar mantan Kaban Satpol PP Pekanbaru ini. Pendaftaran masih dibuka hingga hari H nanti. 500 pendaftar pertama mendapatkan baju dan sudah ditutup kuota. ‘’Yang telah mendaftar tak hanya dari Riau, tapi juga dari Jakarta dan Makassar. Rencananya, Menpora Iman Nahrawi juga hadir. Kami juga mengundang Kadispora se-Indonesia,’’ ujar Zulfahmi. Sepeda Nusantara 2018 etape Pekanbaru Smart City
sabtu, 13 oktober 2018
Laporan HENDRAWAN, Bangkinang Sejumlah wilayah di Kabupaten Kampar dilanda hujan berkepanjangan sepekan terakhir. Hal ini berpengaruh pada debit air waduk PLTA Koto Panjang. Tingginya curah hujan menjelang akhir pekan di kawasan Sumatera Barat juga jadi pemicu naiknya elevasi
Waduk PLTA Koto Panjang. Demikian dilaporkan Manajer Pusat Listrik Unit Pembangkit Koto Panjang Muhammad Rusdi, Jumat (12/10) siang. Rusdi menjelaskan, tinggi elevasi pada pukul 10.00 WIB kemarin tercatat 79,46 meter di atas permukaan laut (mdpl). Ada peningkatakan seperti biasanya ketika hujan lebat melanda wilayah
di perbatasan dia provinsi. Namun, dirinya memastikan belum mengeluarkan peringatan pintu buangan (spillway gate). Karena waduk masih mampu menampung tambahan air tersebut. ‘’Kenaikan elevasi rata-rata 2 sentimeter per jam. Daya tampung waduk masih cukup untuk menampung debit air yang datang dari sisi hulu. Masih bisa
menampung 4,5 meter lagi. Kami akan terus memantau kenaikan elevasi,’’ terang Rusdi. Hujan berlarut-larut jelang akhir pekan memicu debit air masuk (inflow) ke dalam waduk di atas 400 kubik per detik. Kenaikan inflow ini menurut Rusdi cukup besar. Inflow terbesar datang dari Sungai Batang Mahat dan Sungai Kampar. Namun, inflow belum
Kejurda Futsal Pelajar 2018 PEKANBARU (RP) - Pekanbaru keluar sebagai juara Kejuaraan Daerah (Kejurda) Futsal antar Pelajar se-Riau 2018. Dalam laga final yang digelar di Lapangan Fajar Futsal Jalan Paus Pekanbaru, Kamis (11/10), finalis tahun lalu ini
mengalahkan Bengkalis dengan skor 7-0. Dengan hasil ini maka Pekanbaru yang dilatih Yudi Waldi berhak membawa pulang trofi, medali serta uang pembinaan Rp10 juta. ‘’Selamat dan terima kasih buat anak-anak dan ofisial yang telah berjuang serta berhasil mengharumkan nama Pekanbaru di Kejurda Futsal Pelajar se-Riau tahun ini,’’ ujar Kadis-
TERSANGKA PUNGLI DIGIRING: Kasi Pidsus Ostar Al Pansuri SH (kakan) dan Kasi Intel Bambang Dwi saputra SH (dua dari kanan) menggiring tersangka pungli berinisial SMA menuju mobil tahanan untuk dibawa ke Rutan Rengat, Rabu (10/10/2018).
pora Pekanbaru Zulfahmi Adrian didampingi manajer tim Miskardi dan pelatih Yudi Waldi, Jumat (12/10). Pekanbaru tak terkalahkan selama Kejurda ini berlangsung. Di penyisihan grup, Teguh dkk bermain imbang 3-3 lawan Inhu dan sukses mengalahkan Pelalawan 4-1 dan Siak 4-2. Di semifnal menang 4-2 atas Inhil.(das)
KASMEDI/RIAU POS
DPRD Tolak Rapat Tanpa Plt Gubri PEKANBARU (RP) - Sidang Paripurna tentang pembangunan integritas oleh kepala daerah terpaksa ditunda, Kamis (11/10). Itu setelah dewan menolak rapat tanpa kehadiran Plt Gubri Wan Thamrin Hasyim. Karena sejak awal menjabat, sampai saat ini, Wan tidak pernah menginjakkan ke ruang paripurna. Hal itu disampaikan anggota DPRD Riau Fraksi Hanura Suhardiman Amby saat rapat berlangsung.
ini start di Jalan Cut Nyat Dien menuju Pasar Bawah ke arah Rumah Singgah Tuan Kadi untuk cek poin pertama. Kemudian ke Jalan Riau dan belok ke Jalan Soekarno Hatta, masuk ke Jalan Arifin Ahmad dan cek poin kedua di Kantor Dinas Pariwisata Pekanbaru. Kemudian lanjut ke Jalan Sudirman dan menuju Jalan Cut Nyak Dien. ‘’Jaraknya sekitar 22 kilometer dan waktu tempuh sekitar 1,5 jam,’’ ujar Zulfahmi. (das)
memperkirakan, inflow air dari Sumatera Barat baru bisa dilihat pada malam hari. Warga Kampar yang bermukim di sekitar tepian Sungai Kampar tidak perlu khawatir, pasalnya PLTA Koto Panjang memiliki early warning system atau sistem peringatan dini. Sistem ini akan memberikan peringatan bila debit air naik.(mng)
“S a y a b e r p e n d a p a t b a h wa Plt Gubri tidak ada integr i t a s ,” u j a r S u h a r d i m a n . Hal senada juga diungkapkan anggota Fraksi Gerindra Marwan Yohanis. Kata dia, kehadiran Plt Gubri dalam rapat sangat diharapkan. Karena pastinya akan ada keputusan yang sebaiknya diambil oleh Pimpinan tertinggi. Atas dasar itu dirinya menyarankan sidang paripurna untuk ditunda sementara, hingga waktu yang belum ditentukan.
Sampai Plt Gubri bisa hadir ke dalam sidang bersama DPRD Riau. Selain Suhardiman dan Marwan, beberapa dewan juga turut menyampaikan pendapat yang sama. Maka dari itu pimpinan sidang, Ketua DPRD Riau Septina Primawati mengambil keputusan untuk menskors selama 10 menit. Setelah diskors, Septina akhirnya mengambil keputusan bahwa rapat jelang siang hari itu ditunda sampai Plt Gubri hadir. Usai sidang ditutup, Septina ke-
pada wartawan mengungkapkan bahwa dewan merasa kecewa atas ketidakhadiran Plt Gubri. Ia juga mengungkapkan bahwa Plt Gubri tidak pernah hadir ke sidang paripurna semenjak menjabat. “Sikap tegas kita sudah jelas. Tidak akan menggelar paripurna sampai Pak Plt Gubri datang,” katanya. Sementara itu Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi yang hadir mewakili Plt Gubri beralasan bahwa Wan Thamrin sedang ada kegiatan lain.(nda)
PEKANBARU (RP) - Aksi puluhan pelajar SMP di Pekanbaru yang menyayat tangan, menjadi sorotan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Sebab, sayat tangan secara massal baru pertama kali ditemukan di Indonesia. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Riau diminta untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap siswa tersebut. Terkait ini, KPAI juga sudah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan Riau, agar melakukan pendampingan kejiwaan. “Saya sudah sampaikan ke Dinas Kesehatan Riau, apakah sudah masuk ke kesehatan jiwa anak,” kata Komisioner Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra, kemarin. Kalau memang ada gangguan kejiwaan kata dia, Dinas Kesehatan harus melakukan pendampingan. Gangguan kejiwaan tersebut kata dia, bisa saja atas pengaruh media sosial. “Kalau memang iya, itu perlu pendampingan supaya tidak terpengaruh dengan media sosial,” ujarnya. Sejauh ini kata dia, pelajar yang menyayat tangan dengan massal, baru ditemukan di Pekanbaru. Dia menduga, ini akibat pengaruh challenge (tantangan) yang ada di youtube. “Kalau korbannya banyak baru cuma ini. Kalau di luar negeri juga ada,” sebutnya.
Media sosial sangat berpengaruh terhadap kejiwaan siswa. Salah satunya video challenge yang sedang menjadi tren di tengah masyarakat. “Challenge ini berkembang di youtube. Konten negatif juga harus dihapus,” sebut dia. Tak hanya itu, menurut Jasra, keluarga juga harus proaktif melakukan pendampingan terhadap anak. Keluarga harus memperhatikan lingkungan bergaul anak. Sebab, lingkungan ini sangat berpengaruh terhadap kejiwaan dan perilaku anak. “70 persen anak ini dibentuk oleh lingkungan. Kita harus bersama-sama,” sebutnya. Dia belum berani apakah pengaruh video challenge yang menjadi penyebab utama sayat tangan yang dilakukan siswa. Pihaknya akan mendalami terlebih dahulu. “Kita dalami dulu. Apakah karena menonton youtube atau karena minuman itu. Atau ada faktor lain. Kita juga sudah turun ke sekolah. Kita coba melakukan kajian dengan Kemenkes. Pola apa yang harus kita lakukan,” sebutnya. Sebelumnya, sebanyak 56 siswa SMP di Pekanbaru nekat menyayat tangannya sendiri. BNN Pekanbaru sudah menindaklanjuti kasus ini. Ada dugaan hal ini dilakukan karena siswa mengkonsumsi minuman berenergi. (dal)
sangat merugikan daerah. Apalagi belakangan wacana pemprov untuk merumahkan honorer. “Kalau mau rumahkan, rumahkan yang fiktif itu. Jangan honorer yang sudah bekerja keras membantu kinerja Pemerintah. Itu yang dipangkas,” katanya kepada Riau Pos, kemarin. Saat ditanya berapa jumlah honorer fiktif tersebut, lelaki yang karib disapa Dedet itu tidak mengetahui detail. Namun ia memastikan honorer fiktif itu ada.
“Saya dapat laporannya A1. Namanya ada, honornya ada. Jadi ke mana uangnya? Kan tidak tahu kita selama ini,” tuturnya. Ia meminta pemprov segera membenahi masalah tersebut. Ia juga meminta agar pemprov mempertahankan honorer yang betul-betul ada fisiknya dan bekerja. Karena selama ini, kesuksesan pelaksanaan kinerja atau program pemerintah juga tidak terlepas dari perjuangan honorer.(nda)
Pemprov Diminta Data Ulang Honorer PEKANBARU (RP) - Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman meminta pemprov agar mendata ulang honorer. Itu setelah dirinya mendapat laporan adanya honorer fiktif. Laporan itu, dikatakan Noviwaldy didapatkan langsung dari honorer aktif yang bertugas di Pemprov Riau. Hal itu diungkapkan Dedet, sapaan akrabnya, Rabu (10/10) siang. Diakui Dedet, dirinya belum mempunyai data pasti jumlah honorer fiktif. Namun, dirinya
meyakini hal itu ada. “Saya mendapatkan laporan langsung dar i honorer. Tidak mungkin mereka bohong. Kenapa ini saya minta diseriusi, karena merugikan banyak pihak,” jelasnya. Ia merincikan, selain merugikan pemprov dari segi keuangan juga merugikan honorer yang ada saat ini. Karena beban honorer fiktif sama dengan honorer yang aktif bekerja. “Jadi honorer resah, karena
adanya honorer fiktif ini. Mereka yang setiap hari kerja banting tulang terancam dirumahkan karena defisit anggaran,” kata dia. Lantas mengapa tidak melaporkan langsung ke penegak hukum karena ada unsur pidana? Menjawab pertanyaan itu, Dedet mengaku tidak mau gegabah. Dirinya ingin memastikan jumlah serta detail honorer fiktif tersebut. Maka dari itu dirinya sudah mendesak pemprov agar melakukan pendataan ulang.
“Memang sangat merugikan daerah. Tapi saya belum tahu pasti jumlahnya berapa. Di OPD mana saja? Kalau sudah jelas nanti tentu semua ini akan kita bawa ke r a n a h h u k u m ,” p a p a r n y a . Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman menyebut adanya honorer fiktif. Di mana, nama serta honor yang dibayarkan ada. Namun, fisik yang bekerja tidak ada. Hal itu dirasa
DPRD Dinilai Tak Peduli Kondisi Keuangan sambungan dari hal 16 Melihat kondisi keuangan daerah saat ini, harusnya DPRD membatalkan rencana ke LN. “Saya menilai DPRD tidak punya kepedulian akan agenda program pembangunan yang harus dirasionalisasi dan tunda bayar akibat tidak stabilnya keuangan daerah,” ungkapnya. Ia menambahkan, pemprov dalam hal ini Gubenur, Sekda dan BPKAD juga menunjukkan ketidakberdayaan terhadap anggota DPRD. Itu terlihat dengan pembiayaan ke LN yang justru memperparah ketidakberdayaan itu. Tidak hanya sampai di situ. Menurut dia, banyak hal lain yang menunjukkan ketidakberdayaan pemprov terhadap DPRD. “Tentu dimulai sejak awal, seperti ketika TAPD tetap menganggarkan perjalanan LN DPRD dalam APBD 2018. Kedua, tetap
memberikan porsi anggaran untuk perjalanan dinas DPRD yang besar, ketika secara total APBD diturunkan,” tuturnya. Selain itu, ketidakberdayaan pemprov juga terlihat dari proses pembahasan perubahan anggaran 2018. Padahal perubahan anggaran itu momentum untuk menghilangkan anggaran DPRD yang tidak perlu. Ia menganggap pemprov lemah. Tidak berani untuk melakukan penolakan atas intimidasi DPRD. “Mestinya pemprov harus berani, mempertahankan agar anggaran yang notabenenya milik masyarakat untuk kebutuhan yang lebih penting. Tidak sekadar hanya takut berpolemik dengan DPRD,” tegasnya. Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Ahmad Hijazi enggan mengomentari keberangkatan DPRD ke luar negeri. Kata dia, pemprov sebagai mitra kerja DPRD tidak
dalam kapasitas memberi masukan. Sekalipun kondisi keuangan sedang defisit. Dia berpendapat bahwa segala keputusan tentang anggaran DPRD ada pada dewan itu sendiri. “Ranahnya di DPRD. Kalau di pemprov sudah dianggarkan. Artinya dewan boleh melaksanakan. Tinggal dewan y a n g m e m p e r t i m b a n g k a n ,” kata Hijazi usai pelaksanaan rapat paripurna, Kamis (11/10). Saat ditanya lebih lanjut siapa saja anggota dewan yang berangkat, Hijazi mengaku tidak tahu. Begitu juga dengan besaran anggaran untuk memfasilitasi keberangkatan dewan ke LN. “Kami juga tidak bisa menilai dari azas kepatutan. Karena kami bermitra dengan dewan. Di situ ada etikalah. Silakan masyarakat berpendapat. Saya tidak tahu, itu Setwan yang tahu,” ucapnya. Sebelumnya, Ketua DPRD Riau Septina Primawati meminta agar
Rastra Berubah Jadi Bantuan Nontunai sambungan dari hal 16 masalah keberangkatan dewan ke luar negeri tidak dibesarbesarkan. Pasalnya, sejak awal anggaran untuk menghadiri kegiatan di LN oleh dewan telah disahkan dalam APBD 2018. Bahkan juga telah dilakukan e v a l u a s i o l e h Ke m e n d a g r i . Itu diungkapkan Septina usai melaksanakan rapat paripurna di Gedung DPRD Riau, Kamis (11/10). “Itu sudah dibahas dan disahkan dalam APBD. Juga telah dievaluasi oleh Kemendagri. Jadi kalau dewan berangkat tidak ada masalah,” ungkapnya. Saat ditanya soal siapa saja anggota DPRD yang berangkat, Septina enggan menyebutkan. Ia meminta agar masalah tersebut tidak usah dibesar-besarkan.”Itu sudah tidak ada masalah. Tidak usah dibesar-besarkan. Yang penting semua sesuai aturan dan sudah disahkan,” katanya. (nda)
sambungan dari hal 16 Kombes Pol Gidion Arif Setiawan ketika dikonfirmasi tak menampik, pihaknya melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait. Terutama anggota DPRD Rohil. “Bakal ada, pihak yang a k a n d i p e r i k s a l a g i ,” u j a r Gidion, Jumat (12/10) siang. Pemeriksaan ini lanjut dia, tergantung hasil klarifikasi terhadap tiga anggota legislatif yang telah dimintai keterangannya beberapa hari yang lalu. “Tergantung hasil pemeriksaan anggota dewan, sebelumnya. Yang jelas, tidak hanya tiga itu saja yang akan diperiksa,” imbuh mantan tata letak: febri jamil
REDAKTUR: Monang lubis
Wadir Narkoba Polda Metro Jaya. Mengingat masih dalam penyelidikan, Gidion belum bisa menjelaskan secara detail kasus dugaan SPPD fiktir tersebut. “Masih pengumpulan data dan bahan keterangan (pulbaket),” singkatnya. Untuk diketahui, pengusutan perkara tersebut menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan (LHP) keuangan Pemerintah Kabupaten Rohil 2017 oleh Badan Pemeriksaan Keuanan (BPK) Perwakilan Provinsi Riau. Temuan dalam LHP itu, a da d u gaa n p e ny i mpa nga n SPPD yang digunakan anggota dewan tanpa didukung surat pertanggungjawaban (SPj), se-
hingga potensi kerugian negara mencapai miliaran rupiah. Terhadap kondisi ini maka, satu persatu anggota legislatif Rohil telah mengembalikan uang SPPD tersebut ke Inspektorat dan disetorkan ke kas daerah. Meski berapa besarannya belum diketahui. Dari infromasi yang dihimpun, pada Maret 2017 lalu, Setwan Rohil menerima uang persediaan (UP) sebesar Rp3 miliar. Dari jumlah itu yang bisa dipertanggungjawabkan sekitar Rp1,395 miliar, sedangkan sisanya Rp1,6 miliar tidak bisa dipertanggungjawabkan. Lalu, penggunaan uang pajak reses II oleh Sekretaris Dewan
standar harga beras dan telur, sehingga e-warung tidak bisa sesuka hati menetapkan harga,” ujarnya. Ditanya apakah hanya beras dan telur yang bisa dibeli dengan KKS, Dahrius menyatakan itu masih dalam pembahasan. Di Riau sendiri yang sudah menerapkan KKS di Pekanbaru. Kemudian tahun ini, Dumai juga sudah meluncurkan dan akan disusul Kuantan Singingi. “Pada 2019 kita harapkan seluruh kabupaten sudah nontunai. Di Riau itu ada 230 ribu penerima manfaat. Data ini sama dengan penerima rastra. Hanya saja kalau dulu dalam bentuk beras, ke depan penerima cukup memegang KKS,” katanya. Diketahui, program bantuan pangan nontunai ini dicetuskan oleh Kementerian Sosial. Setiap keluarga penerima manfaat dis-
(Sekwan) Rohil atas nama Firdaus selaku Pengguna Anggaran sebesarbRp356.641.430. Namun dana itu telah disetorkan ke kas daerah. Kemudian pengguaan uang pajak reses III oleh Sekwan atas nama Syamsuri Ahmad sebesar Rp239.105.430 dengan modus tidak disetorkan. Selanjutnya, terhadap anggaran dilakukan ganti uang (GU) sebanyak dua kali masingmasing sebesar Rp1.064.023.000 diperuntukan membayar hutang kepada Lisa atas perintah Syamsuri, dan Rp1.100.331.483 untuk pembayaran hutang kepada Syarifudin. Penggunaan GU tersebut belum ada pertanggungjawabannya.(rir)
untik dana dari APBN sebesar Rp110.000 per bulan. Namun, dana ini tidak bisa ditarik dalam bentuk uang. Melainkan, harus diganti dalam bentuk bantuan pangan yang harganya telah ditentukan oleh pemerintah. Nilai ini hanya bisa ditugaskan di warung yang sudah ditunjuk oleh pemerintah. Setiap keluarga penerima manfaat yang memeliki kartu membelanjakan kebutuhan pangan pada e-warung yang ditetapkan setiap kecamatan. Kartu yang dipegang tinggal gesek saja di e-warung untuk membelanjakan bahan pangan dengan nilai tidak lebih dari Rp110.000 per bulan. Penerapan bantuan pangan nontunai ini dinilai tepat sasaran. Seperti bantuan rastra tidak bisa dibagi sama rata, karena hanya keluarga penerima manfaat yang mendapat kartu dari Kementerian Sosial saja yang bisa mendapatkan bantuan.(mng)
Desa Teluk Paman Timur Siap Jadi Sentra Jeruk Manis sambungan dari hal 16
Pemeriksaan Anggota DPRD Rohil Berlanjut
redaktur: elvy chandra
begitu signifikan mempengaruhi kenaikan elevasi waduk. Debit air dari hulu atau wilayah Sumbar masih di perjalanan menuju waduk. Dampak dari inflow wilayah Sumatera Barat ini menurut Rusdi, tidak langsung begitu hujan turun. Air akan merembes menuju waduk sekitar delapan jam setelah hujan di sana. Dirinya
Sayat Tangan, Diskes Harus Periksa Kejiwaan Siswa
Pekanbaru Juara Tak Terkalahkan
1.020 Mendaftar, Sediakan 4.000 Kupon PEKANBARU (RP) - Sukses digelar di Bali dan Batam Kepri, selanjutnya program pemerintah melalui Kemenpora yakni Sepeda Nusantara 2018 akan digelar di Pekanbaru pada 21 Oktober 2018. Hingga Jumat (12/10) tercatat sudah 1.020 peserta yang mendaftar. Sedangkan panitia sudah menyiapkan 4.000 kupon buat peserta. Kadispora Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian selaku penanggung jawab menjelaskan target mereka peserta gowes
Pro-INHU-Kampar-Pelalawan 15 Elevasi Waduk PLTA Naik 2 Sentimeter per Jam Riau Pos
Riau Pos
kami yang bernama Air Terjun. Semoga bisa dimanfaatkan dengan benar sehingga bisa panen yang banyak,” tutur Amiruddin. Selain memberikan pelatihan, Amiruddin mengatakan RAPP telah memberikan bantuan berupa ribuan bibit jeruk, pupuk, pestisida, obat-obatan untuk Desa Teluk Paman Timur. Amiruddin mengatakan budidaya ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus menjadikan Desa Teluk Paman Timur menjadi sentral jeruk manis. “Kami sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh RAPP selama ini. Sangat bermanfaat oleh kelompok tani kami,” tuturnya. Koordinator Region Community Development (CD) Program Syafri Edi mengatakan dukungan yang
diberikan perusahaan merupakan bentuk kepedulian terhadap perkembangan masyarakat di sekitar daerah operasional. Ia juga mengapresiasi terhadap masyarakat desa yang telah berani menjadikan desanya sentral jeruk manis. “Budidaya jeruk manis ini bisa menjadikan penghasilan baru bagi masyarakat. Perusahaan juga tidak ingin berkembang sendirian, tetapi masyarakat sekitar daerah operasionalnya juga harus berkembang. Sesuai dengan prinsip perusahaan harus baik untuk masyarakat (Community), negara (Country), iklim (Climate), pelanggan (Costumer), dan perusahaan (Company),” katanya. Syafri berharap Desa Teluk Paman Timur menjadi sentral jeruk manis untuk wilayah Kecamatan Kampar Kiri sehingga bisa menjadi masyarakat sejahtera.(mng) TATA LETAK: efan
PRO-ROKAN HULU
14
NEGERI SERIBU SULUK
D
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
Bupati Rohul H Sukiman, Jumat (12/10) menjelaskan, semakin tahun capaian pembangunan dan pelaksanaan sistem pemerintahan daerah berjalan cukup baik. Tentunya di masa mendatang, berbagai prestasi Kabupaten Rohul semakin meningkat di sejumlah sektor lainnya. Menurutnya, eksistensi yang telah diakui seperti Masjid Agung Islamic Center Rohul sebagai pusat keislaman, kerukunan umat beragama dan keberagaman suku
dan budaya. Di mana dengan keberagaman yang ada di Negeri Seribu Suluk dijadikan sebagai sumber kekuatan dalam rangka menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan berkelanjutan di Rohul. Sukiman menjelaskan, berbagai prestasi yang diraih dalam pelaksanaan pemerintahan, sudah mendapat pengakuan. Tidak saja masyarakat, juga di level pemerintahan yang lebih tinggi. Hal itu perlu dipupuk dan tidak
merasa berpuas diri, namun ini merupakan awal dari keberhasilan dalam rangka meraih keberhasilan keberhasilan selanjutnya, baik dibidang roda pemerintahan maupun pembangunan kemasyarakatan dan sektor lainnya di Rohul. Namun disadarinya, masih banyak program program dan harapan harapan elemen masyarakat, termasuk para tokoh masyarakat Rohul yang perlu dilaksanakan kedepannya.
Sukiman mengatakan, perlunya sinergitas antar elemen yang ada di Rohul, dengan tidak menapikan kritikan, akan tetapi kritikan tersebut dijadikan sebagai jalan keluar, dan alternatif dalam mencarikan solusi yang ada. Sehingga kritikan itu dapat memperlancar tidak terkesan menyalahkan, merendahkan dalam melaksanakan proses pelaksanaan pembangunan, baik dibidang pemerintahan dan kemasyarakat tidak terganggu.
Bupati mengatakan berjalannya sistim roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Rohul, dibuktikan dengan sejumlah prestasi yang telah diraih dan mendapatkan pengakuan di level pemerintahan yang lebih tinggi. Di antaranya juara I lomba Bina Keluarga Remaja tingkat nasional pada puncak Harganas yang dipusatkan di Manado, Prakarti Madya III PHBS nasional, penilaian opini WTP dari BPK RI yang diterima 29 Mei 2018.(adv)
Warga Rokan IV Koto Diimbau Waspada Banjir TINGGINYA curah hujan yang mengguyur wilayah perbatasan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu dengan Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), mengakibatkan debit air Sungai Rokan meluap. Meluapnya air Sungai rokan yang sempat merendam sejumlah desa di Kecamatan Rokan IV Koto, Kamis, (11/10) dini hari, akibat kiriman dari Sungai Rao, Pasaman, Provinsi Sumbar. Kendati banjir sempat surut pada Kamis siang, namun tingginya intensitas curah hujan di daerah
perbatasan Rokan IV Koto-Sumbar, warga khususnya yang berada di daerah aliran sungai (DAS) agar tetap meningkatkan kewaspadaannya terhadap terjadi musibah banjir yang datang secara tiba-tiba. Imbauan tersebut disampaikan Camat Rokan IV Koto Drs M Abras, Jumat (12/10), terkait kondisi banjir di Rokan IV Koto. Menurutnya, tingginya curah hujan yang terjadi di daerah perbatasan, mengakibatkan debit air Sungai Rokan naik. Kondisi ini menyebabkan beberapa desa di Kecamatan Rokan IV Koto.(adv)
MEMBANGUN BERSAMA MASYARAKAT
KEGIATAN Bursa Inovasi Desa diharapkan menjadi salah satu langkah strategis untuk membuka peluang seluas-luasnya baik dari segi informasi, dokumentasi maupun perencanaan pembangunan yang ada di tingkat desa. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rokan Hilir (Rohil) H Jasrianto MSi mengemukakan program inovasi desa berawal dari adanya keinginan pemerintah pusat untuk mendorong percepatan pembangunan desa. “Barangkali hasil evaluasi pusat, pengelolaan dana desa yang sudah digelontorkan dalam jumlah besar itu tapi masih ada pembangunan yang berjalan lamban. Mungkin karena pengelolaan belum sebagaimana yang diinginkan makanya untuk ditingkatan desa itu perlu didorong untuk berpikir lebih kreatif lagi inilah fungsi dari kegiatan inovasi desa,” kata Jasrianto, Jumat (12/10). Ia menambahkan kebanyakan pembangunan di tingkat desa sejauh ini berkutat pada pembangunan akses jalan, jembatan tapi belum begitu banyak yagn mengarah pada pengembangan kapasitas atau pemberdayaan ekonomi lokal. Makanya kata Jasrianto salah satu kriteria keberhasilan ditingkat desa adalah dengan baiknya Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan telah memiliki pemasukan. Jika sudah begitu maka daerah mampu mandiri, dan dapat menjalankan program apa yang ingin dilaksanakan. Jasrianto menambahkan untuk sebagian desa di Rohil ternyata telah memiliki kemandirian untuk berbagai kegiatan yang bersifat ekonomi kerakyatan seperti adanya usaha tanaman buah, sayur maupun makanan olahan yang dilaksanakan oleh kalangan rumah tangga. “Saya kira sebagian desa kita sudah ada seperti itu, cuma belum terdokumentasikan dengan baik. Inilah gunanya dengan bursa ekonomi desa, maka ada masukan bersama yang disampaikan sehingga apa potensi yang ingin dikembangkan lebih jauh dapat diterapkan,” katanya.(adv)
HUMAS PEMKAB ROHUL
INSPEKTUR UPACARA: Bupati Rohul H Sukiman menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-19 Kabupaten Rohul yang dipusatkan di halaman kantor bupati, Jumat (12/10/2018).
Seluruh Elemen Berikan Kontribusi Majukan Rohul Bupati Irup Peringatan HUT Ke-19 HUMAS PEMKAB ROHUL
TUMPENG: Bupati Rohul H Sukiman menyerahkan potongan nasi tumpeng kepada mantan Bupati Rohul H Ramlan Zas dalam acara syukuran peringatan HUT ke-19 Kabupaten Rohul di rumah dinas bupati, Jumat, (12/10/2018).
PERINGATAN Hari Ulang Tahun ke-19 Kabupaten Rokan Hulu dapat dijadikan momentum introspeksi, evaluasi dan perencanaan ke depan dapat mengatasi kekurangan dan kelemahan yang belum terlaksana. Sehingga daer-
ah yang dijuluki Negeri Suluk ini akan lebih baik lagi dan maju serta masyarakatnya sejahtera. Tentunya, untuk mewujudkan visi Kabupaten Rokan Hulu, perlunya dukungan, kerjasama, persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat, sehingga apa yang menjadi harapan dan cita-cita dari para pejuang dan pendiri Kabupaten Rohul dapat terwujud dimasa mendatang.
‘’Saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Negeri Seribu Suluk maupun tokoh masyarakat yang berdomisili di luar Rohul untuk dapat memberikan kontribusi dalam memajukan pembangunan di daerah yang kita cintai ini,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman, Jumat, (12/10), usai memimpin upacara Peringatan HUT ke-19 Kabupaten Rohul di halaman kantor bupati.
ZULFADHLI/RIAU POS
SERAHKAN TROFI: Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan MSi menyerahkan trofi kepada salah satu kepenghuluan/ kelurahan yang memenangi lomba di Gedung Pertemuan H Misran Rais, kemarin.
Tidak ada Kejelasan, Forum Kades Temui Bupati
Laporan LUKMAN PRAYITNO, Selatpanjang PELAMAR calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan tujuan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti meningkat tajam dalam sepekan terakhir. Jika pekan lalu jumlah pelamar yang sudah mendaftarkan akunnya hanya 80-an, hingga Jumat
(12/10) kemarin jumlahnya melebihi 2.300-an pendaftar. Hal ini diungkapkan Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Bakharuddin kepada Riau Pos, kemarin. Menurutnya jumlah pelamar memang mengalami peningkatan signifikan setelah jadwal pendaftaran diperpanjang hingga 15 Oktober mendatang.
“Jumlah yang sudah mendaftarkan akunnya hingga saat ini melebihi angka 2.300-an pelamar. Kemungkinan jelang tanggal 15 Oktober atau Senin nanti jumlahnya akan bertambah lebih banyak lagi,” ujar Bakharuddin. Dikatakannya, para pelamar yang mendaftarkan akunnya tidak hanya yang memilih profesi guru. Namun untuk kuota CPNS nonguru juga
11
MENYAKSIKAN: Wakil Bupati (Wabup) Rohil Drs H Jamiludin didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) H Jasrianto MSi menyaksikan Bursa Inovasi Desa di Gedung Pertemuan H Misran Rais, Bagansiapi-api, kemarin. ZULFADHLI/RIAU POS
Pembangunan Pesisir Harus Lebih Cermat
P
EMBANGUNAN di kawasan pesisir harus dilakukan dengan cermat dan penuh perhitungan. Pasalnya, kondisi lahan yang ada berbeda mengingat di kawasan pesisir kerap terkena efek pasang surut. Demikian dikatakan Bupati Rohil H Suyatno AMp berkaitan dengan perlunya perencanaan yang matang untuk pembangunan di pesisir seperti di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika). Belakangan ini bupati mengaku mendapat-
kan banyak informasi mengenai kerusakan jalan pelantaran di Panipahan, Kecamatan Palika. Kerusakan itu diperkirakan karena kondisi alam di mana areal pelantaran memang terkena air asin pada saat kondisi pasang maupun surut. “Untuk itu pembangunannya ke depan harus betul-betul disurvei bagaimana bagusnya,” kata Suyatno. Ia menilai untuk struktur tanah seperti di Panipahan, Palika tentunya tidak sama seperti di wilayah Baganbatu
yang tidak terkena pengaruh air pasang surut. Secara ketahanan untuk pondasi bangunan tentunya lebih kuat dibandingkan di daerah pesisir. “Makanya untuk pembangunan di pesisir itu perlu dicek betul bagaimana baiknya,” katanya lagi. Ia menambahkan agar pembangunan yang dibuat dengan uang negara itu dapat dimanfaatkan dan bertahan lama. Tidak hanya baru dibangun beberapa tahun sudah rusak, ambruk seperti pelataran jalan
di Panipahan yang telah terjadi beberapa waktu lalu. Kondisi lahan dan tanah di Panipahan sangat tidak stabil, karena getaran air dan hempasan ombak tanah mudah berubah-ubah. “Kedepan kami berharap pembangunan bisa berjalan dengan baik dan tidak ada yang dikerjakan sembarangan tanpa perhitungan. Jadi di mana saja akan melakukan pembangunan harus melakukan cek dan survei lokasi, agar kita tahu berapa keperluan dan kualitas bangunan,” katanya. (adv)
Program ADD/DD Serap Tenaga Kerja di Desa
Bupati mengimbau masyarakat selalu menjaga persatuan dan kesatuan secara bersama-sama dan bekerja lebih keras lagi untuk mewujudkan Kabupaten Rokan Hulu yang lebih maju, dan sejahtera dalam bingkai baldatun thoyyibatun warobbun ghofuur, negeri yang adil dan makmur serta ada dalam ridho dan ampunan Allah SWT.(adv)
PRO-KUANSING-MERANTI-BENGKALIS 2.300 Pelamar Daftar CPNS
TELUK KUANTAN (RP) - Setelah sebelumnya Forum Kades Kabupaten Kuansing menemui Sekda Kuansing Dr H Dianto Mampanini SE MT menanyakan pencairan alokasi dana desa (ADD), kali ini forum tersebut menemui Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi. Kedatangan belasan forum kades tersebut terkait tidak adanya kejelasan kapan pencairan ADD tahap II tersebut. Ketua Forum Kades Kabupaten Kuantan Singingi Emil Harda ketika ditemui wartawan Kamis (11/10), merasa kecewa dengan tertundanya pencairan ADD tahap II tersebut. Menurut Emil, dana tersebut sudah sangat mendesak. ‘’Ini sudah dua kali kami menanyakan tentang kejelasan ADD tahap II. Sebulan yang lalu kami sudah menemui sekda. Tetap juga tidak adanya kejelasan. Pertemuan tadi, bupati akan menyebutkan bahwa tahap II akan cair awal Desember. Yang menjadi persoalan, kalau tahap II saja cair di akhir tahun, tahap III nya kapan?,” ujar Emil. Emil melanjutkan, sebetulnya ADD tahap II tersebut sudah selesai pada Agustus 2018 yang lalu. “Saat ini ada 63 desa lagi yang belum menerima,” harap Emil. Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi saat ditemui Riau Pos usai gerak jalan santai di lapangan Limuno Teluk Kuantan Kamis (11/10) menuturkan, bahwa pemkab akan membayarkan secepatnya. “Kita lihat uangnya dulu. Kalau ada, besok kita bayarkan langsung. Kita akan berkoordinasi dengan BPKAD,’’ ucapnya.(cr6)
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
Kepenghuluan Didorong Berdayakan Bumdes
Eksistensi Rohul Semakin Diakui
IUSIANYA 19 tahun, Kabupaten Rokan Hulu telah menampakan eksistensi dan semakin diakui dalam pelaksanaan roda pemerintahan dan pembangunan di bawah kepemimpinan H Sukiman sebagai Bupati Rohul. Tentunya ke depan, diharapkan secara kongkret, langkah-langkah pembangunan di Rokan Hulu dapat dilaksanakan secara bersama-sama dalam mewujudkan Visi Kabupaten Rohul 2016-2021.
PRO-ROKAN HILIR
WAKIL Bupati (Wabup) Rokan Hilir (Rohil) Drs H Jamiludin mengharapkan para datuk penghulu yang telah mendapatkan amanat dari masyarakat untuk memimpin agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku. Memahami aturan yang ada terangnya sangat penting untuk mencegah terjadinya pelanggaran yang bisa berakibat pada permasalahan hukum. Hal itu disampaikan Wabup Drs H Jamiludin pada saat menyampaikan kata sambutan pada acara Bursa Inovasi Desa yang digelar di Gedung Pertemuan H Misran Rais, di Bagansiapi-api, kemarin. “Kalau untuk yang sudah ber-
pengalaman seperti datuk penghulu yang telah terpilih untuk periode kedua, saya yakin tidak begitu masalah. Berarti mereka tentunya sudah mengerti dengan baik mengenai aturan yang ada tersebut, tapi untuk yang baru pertama menjadi datuk penghulu tentunya belum begitu paham. Makanya mereka harus mempelajari dengan baik, jangan sampai ada masalah,” kata Jamiludin. Menurutnya saat ini program yang ada di tingkat kepenghuluan memang sangat banyak apalagi dengan adanya program Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Program yang bersifat nasional tersebut dikucurkan setiap tahunnya dengan jumlah
mencapai miliaran di setiap kepenghuluan atau desa. Untuk memastikan agar program itu berjalan dengan baik menurut Jamiludin tidak ada salahnya jika datuk penghulu selalu melibatkan peran serta, masukan dari masyarakat untuk melaksanakan pembangunan yang ada. Salah satu elemen penting katanya adalah dengan berkomunikasi dengan pendamping desa yang telah ditetapkan. Selain itu dirinya mengingatkan agar perangkat desa dapat mensyukuri akan adanya program ADD/DD tersebut. “Ini adalah program pemerintah pusat, yang dibantu juga oleh daerah. Dimana latar belakang timbulnya ADD/DD tidak terlepas dari
tiga faktor. Pertama adanya usulan dari seluruh Kades se-Indonesia terutama se-Jabodetabek, Jawa dan perwakilan luar Jawa yang mengatakan langsung kepada presiden perlunya dana di desa karena usulan pada Musrenbang tidak terealisasi,” katanya menerangkan. Faktor yang kedua lanjutnya untuk upaya pemerataan pembangunan, di mana setiap desa punya kebijakan untuk membangun sesuai dengan keperluan yang ada. Karena tantangan dan peluang setiap desa tentunya tidak sama satu dengan yang lain makanya dengan program itu diharapkan terjadi pemerataan pembangunan di mana setiap desa dapat membenahi kekurangan masing-masing.(adv)
sangat banyak. Sehingga untuk satu posisi jabatan bisa bersaing hingga lebih dari 10 orang pelamar. ‘’Yang banyak tidak hanya guru saja, tetapi untuk kuota non guru seperti tenaga teknis dan lainnya juga banyak. Dan saat ini kami masih memverifikasi berkas yang dikirim pelamar melalui Web pendaftaran,” ujarnya.(izl)
Tujuh Perwira Polres Kuansing Disertijab TELUK KUANTAN (RP) - Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK memimpin serah terima jabatan tujuh perwira jajaran Polres Kuansing di halaman Mapolres Kuansing, Kamis (11/10). Ketujuh perwira tersebut di antaranya, Kasat Narkoba, Kasat Sabhara, Kapolsek Kuantan Tengah, Kapolsek Kuantan Mudik, Kapolsek Cerenti, Kapolsek Logas Tanah Darat dan Kasubbag Humas. Dalam Sertijab tersebut, Kasat Narkoba AKP Adi Pranyoto dimutasi menjadi Kasat Binmas Polres Pelalawan. Sedangkan posisinya digantikan AKP Sahardi yang sebelumnya menjabat Kapolsek Pangkalan Lesung, Polres Pelalawan. Untuk Kasat Sabhara, hanya bertukar posisi, dari AKP Afrizal digantikan oleh AKP Edy Renhar yang sebelumnya menjabat Kapolsek Kuantan Mudik. Untuk Kapolsek Kuantan Tengah, dari Kompol Jasmadi dimutasi menjadi Kasi Korwas Dit Binmas Polda Riau dan jabatanya digantikan Kompol Erde Dianto dari Kasubbag Minsis Korsis SPN Polda Riau. Sementara Kapolsek Cerenti AKP Zaidir dimutasi menjadi Bin Latops Biro Ops Polda Riau dan jabatannya diamanhkan kepada AKP G Lumban Toruan yang sebelumnya Kasubbag Humas. Kapolsek Logas Tanah Darat (LTD) AKP Kardaus Mansyah digantikan Iptu Rafidin Lumban Gaol. Sedangkan Kardaus Mansyah menjabat Kasubbag Humas Polres Kuansing. Dalam sambutanya, Kamis (11/10), Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama.(cr6) REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
EVI SURYATI/RIAU POS
BANJIR: Genangan air membanjiri sebagian wilayah di Kecamatan Bengkalis dan Bantan, Jumat (12/10/2018).
Sejumlah Desa Terendam Banjir BENGKALIS (RP) - Sejumlah desa di Pulau Bengkalis terendam banjir. Curah hujan yang begitu lebat dalam dua hari belakangan membuat daerah-daerah yang rendah di Kecamatan Bantan dan Bengkalis cepat digenangi banjir. Tak hanya rumah warga yang digenangi banjir, sejumlah ruas jalan dipenuhi air dengan kedalaman diperkirakan selutut orang dewasa. Adapun desa yang terendam banjir tersebut merupakan desa yang men-
jadi langganan di antaranya, Jalan SD4 Kelurahan Damon menuju Wonosari Barat, Desa Teluk Latak, Desa Pendekik, desa Sebauk dan Simpang Ayam. Sedangkan untuk di Kecamatan Bantan, desa yang terendam di antaranya, Desa Jangkang, Bantan dan Teluk Lancar. Di lokasi banjir, para murid sekolah dasar dan SMP seperti di Desa Teluk Latak, Kecamatan Bengkalis langsung dipulangkan. ‘’Hujannya memang sangat deras dari semalam
hingga Jumat dinihari malam tadi. Ini sejumlah rumah terendam banjir,” ungkap Zulkarnain, warga Wonosari Barat, Jumat (12/10). Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yuhelmi mengakui langsung turun kelapangan. ‘’Saya masih di lapangan untuk cek langsung di mana lokasi banjir di Kecamatan Bengkalis. Sedangkan untuk anggota, saya kerahkan untuk cek langsung di Kecamatan Bantan,”
ungkap Yuhelmi. Diutarakan Yuhelmi lagi, musibah banjir ini, dia menilai yang paling parah adalah, di Desa Teluk Latak dusun Simpang Baru dan di Jalan SD4 Kelurahan Damon menuju Wonosari Barat. ‘’Ada sejumlah titik yang banjirnya dalam, ini kita sedang meninjau ke lokasi,” ujarnya, sambil menghimbau untuk para orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya. (evi) TATA LETAK: FEBRI JAMIL
REDAKTUR: M ERIZAL
YAYA TATA LETAK: EFAN
PRO-SIAK
12
MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
B
HUMAS PEMKAB SIAK
HARI JADI: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memimpin apel Hari Jadi ke-19 Kabupaten Siak di halaman kantor bupati. Dihadiri Wabup H alfedri dan seluruh jajaran pejabat Pemkab serta unsur Forkompimda, Jumat (12/10/2018).
Pemkab Harus Siapkan SDM Mumpuni Paripurna Hari Jadi ke-19 Kabupaten Siak
HUMAS PEMKAB SIAK
semangat perjuangan diawal pemekaran Negeri Istana. Dua poin pokok tersebut ialah mendekatkan pelayanan publik dan pembangunan kesejahteraan masyarakat. Di mana lanjut dia, seluruh perizinan mulai dari tingkat pusat
hingga ke daerah akan menjadi satu kesatuan dan saling mendukung untuk pembangunan berkelanjutan, sehingga diharapkan dapat tercipta keseimbangan antara pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan.(adv)
KABUPATEN Siak terus menjelma menjadi daerah yang terus berkembang dan diklaim wakil rakyat sudah bisa disejajarkan dengan daerah lain di tingkat regional maupun nasional. Namun demikian, pekerjaan rumah tetap ada bagi pemerintah daerah dan diharapkan dapat terus dibenahi kedepannya. Jumat (12/10) jelang siang, digelar paripurna Hari Jadi Kabupaten Siak di gedung DPRD Siak yang berjalan lancar dan penuh khidmat, dihadiri seluruh tokoh masyarakat dan seluruh unsur di Siak. Dipimpin langsung Ketua DPRD Siak Indra Gunawan dan seluruh unsur pimpinan serta anggota legislator. Sidang Paripurna HUT Kabupaten Siak ini dihadiri Bupati Siak H Syamsuar bersama istri
dan Wabup Alfedri bersama istri. Sementara itu Plt Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim diwakili Staf Ahli Gubernur Joni Irwan. Menurut Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, pada peringatan Hari Jadi Siak yang sudah berusia 19 tahun, Siak harus terus berlari dalam melayani masyarakat. ‘’Masyarakat adalah tujuan utama yang harus disejahterakan, jadi tidak boleh berhenti dan terpaku dengan yang sudah dibuat. Memang Siak sudah bisa sejajar dengan daerah lain di tanah air, tapi itu baru awal, kita harus terus memperhatikan keperluan masyarakat bawah,” kata Ketua DPRD. Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat yang juga mantan Gubernur Riau H Wan Abu Bakar usai sidang paripurna dan menilai diusia 19 tahun Siak kemajuannya luar biasa. Sebagai salah satu daerah yang dimekarkan dari Bengkalis, menurutnya menggeliatnya pembangunan infrastruktur, ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan bisa disebut sudah maju.
‘’Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan oleh kepala daerah, pemkab dapat meneruskan kontiniutas dan kesinambungan. Kita juga berpijak pada nilai-nilai budaya itu sendiri sebagai negeri istana dan jangan lupa akar itu,” pesan Wan Abu Bakar. Lebih lanjut dikatakan Wan Abu Bakar, tetap ada hal yang harus menjadi atensi pemerintah daerah, khususnya bagaimana meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Hal paling penting untuk memenangkan pertarungan kedepan menurutnya adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal. “Kesempatan anak kita bisa berusaha dan bekerja, tak kalah penting SDM kita harus cepat mengarahkan mereka sesuai kompetensinya, tentu melalui pendidikan. Karena potensi terhadap kemajuan dan pembangunan Riau ini terutama dalam segi industrialisasi, enterptenuer, itu perlu diingat,” katanya.(adv)
UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan melantik enam penjabat kepala desa di gedung serba guna Desa Simpang Jaya, Kecamatan Batang Tuaka, Jumat (12/10) pagi. Keenam pejabat kepala desa tersebut, yakni Desa Sialang Jaya, Desa Gemilang Jaya, Desa Tasik Raya, Desa Tanjung Siantar dan Desa Simpang Jaya Kecamatan Batang Tuaka. Terakhir, Desa Teluk Merbau, Kecamatan Gaung. Bupati Inhil, HM Wardan mengatakan, pelantikan penjabat kepala desa merupakan tindaklanjut dari Undang-Undang (UU) Nomor 6/2014 tentang Desa. Mengacu pada peraturan tersebut, penunjukkan dan pengangkatan dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan kepala desa. ‘’Pelantikan ini sangat penting dilakukan dalam rangka pelaksanaan pembangunan sesuai dengan program-program daerah yang telah dicanangkan,” kata bupati. Program-program yang dimaksud di antaranya Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ). Pelantikan yang disaksikan oleh ratusan masyarakat Desa Simpang Jaya, Kecamatan Batang Tuaka ini berlangsung hikmat. Lebih lanjut, Bupati Inhil menyampaikan kepada para penjabat kepala desa, bahwa ke depan mereka akan dihadapkan dengan tugas yang cukup
berat. Tidak hanya di bidang pemerintahan desa dan pembinaan masyarakat, melainkan juga di bidang keuangan terkait pengelolaan anggaran desa. Sebab, desa-desa tersebut di atas akan menerima alokasi dana desa (ADD) dari DMIJ dan dana desa yang bersumber dari pusat. Maka itu bupati mengimbau agar para penjabat kepala desa yang baru dilantik untuk benar-benar memahami dan pelajari betul ketentuan terkait peraturan tersebut. Para penjabat kepala desa, dijelaskan bupati, dituntut harus mampu mengelola dana anggaran desa yang begitu besar di masing-masing desa secara baik dan akuntabel. Dengan demikian tidak terjadi persoalan dikemudian. Alokasi dana anggaran yang begitu besar, sangat menguntungkan bagi desa untuk melaksanakan pembangunan. Namun, di sisi lain hal tersebut dapat menjadi sebuah persoalan jika aparatur desa tidak mampu mengelola anggaran dan membuat pertanggungjawaban. ‘’Ada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis penggunaan dana anggaran. Sekecil apapun anggaran itu harus dipertanggungjawabkan,” tegas bupati. Bersamaan dengan itu diserahkan oleh Bupati Inhil HM Wardan cenderamata untuk kenang-kenangan kepada kepala desa sebelumnya.(adv)
HUMAS PEMKAB INHIL
KEPANGKATAN: Bupati Inhil HM Wardan mengenakan tanda kepangkatan kepada sejumlah Pejabat Kepala Desa yang baru dilantik, Jumat (12/10/2018).
Pemkab dan Dewan Hakim Tradisi Masyarakat Jawa Perlu Dilestarikan MTQ Gelar Silaturahmi PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menggelar silahturahmi dengan dewan hakim MTQ XLVIII tahun 2018, Kamis (11/10) malam. Kegiatan ini difasilitasi langsung Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Inhil. Saat itu, Bupati Inhil HM Wardan diwakili Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Inhil H Darusalam. Ketua pelaksana kegiatan HM Arifin mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan menjalin silaturahmi sesama dewan dan majelis hakim serta petugas yang terlibat dalam MTQ yang akan dilaksanakan di Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS).
‘’Sekaligus, kita ingin menyatukan persepsi terkait penetapan nilai,” ungkap Arifin, yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setdakab Inhil ini, Jumat (12/10). Dengan demikian diharapkan tidak terjadi perbedaan yang signifikan atas masing-masing dewan hakim, dalam menetapkan dan memberikan nilai terhadap para peserta. ‘’Jadinya nilai yang diberikan benar-benar berkualitas,” katanya, sambil menerangkan jumlah dewan hakim sebanyak 100 orang. Sementara itu, Asisten I Setdakab Inhil H Darusalam, mengharapkan kepada semua dan anggota dewan hakim memberikan pe-
nilaian sebaik mungkin, sehingga mendapatkan out put yang berkualitas. “Kita berharap yang juara pada iven ini bisa berkompetisi pada ajang-ajang yang lebih tinggi,” jelasnya. Atas nama Pemkab Inhil, Darusalam memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ. Meningat banyak pihak-pihak yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung. Yang tidak kalah pentingnya, melalui MTQ akan lahir Qori dan Qoriah yang mampu membawa nama Inhil pada kancah Nasional, Bahkan International sekalulipun. (adv)
BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengatakan, adat dan istiadat serta tradisi masyarakat Jawa perlu untuk dilestarikan sebagai warisan budaya bangsa. Hal itu disampaikannya saat tabligh akbar peringatan Gema Muharram dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah di Kecamatan Kempas, yang dikemas dengan satu tradisi adat Jawa, yakni Grebeg Suro dan Kirab Budaya, beberapa hari lalu. ‘’Kegiatan seperti ini perlu dilestariakan,’’ ungkap Bupati Inhil HM Wardan. Sudah sepatutnya, seluruh masyarakat Inhil merasa bangga atas beragamnya nilai seni dan kekayaan budaya yang dimiliki.
INDRA EFENDI/RIAU POS
TATA LETAK: EFAN
Di mana kegiatan itu, merupakan seni budaya asli daerah, maupun seni budaya yang dibawa oleh masyarakat dari daerah asalnya. Budaya dan seni Islami seperti Grebeg Suro semakin bermakna ketika dipadukan pula istighosah. ‘’Kita melihat kegiatan seperti itu merupakan warisan leluhur yang penuh dengan nilai sejarah, sehingga mampu menciptakan sebuah identitas khas bagi masyarakat Jawa,’’ tuturnya. Penggabungan antara seni dan budaya dengan nilai-nilai keislaman adalah sebuah yang positif. Setidaknya masyarakat luas dapat memahami makna dan esensi dari budaya Jawa secara komprehensif. Sehingga
sudut pandang antara seni budaya dan nilai keagamaan bisa bersanding dengan pengertian-masing-masing. Sementara Ketua Paguyuban Masyarakat Jawa Inhil (Pamaji) RM Sudinoto, menambahkan, bahwa masyarakat Jawa di Kecamatan Kempas memiliki budaya warisan leluhur saat menyambut peringatan bulan Muharram. Budaya itu, diberi nama Grebeg Suro. Hal demikian merupakan tradisi rutin setiap tahun dalam syukuran pada bulan Muharram. Gerbeg Suro, lanjut Sudinoto, diisi pula dengan berbagai kegiatan seni dan budaya. Di antaranya, tabligh akbar, maulid habsyi, shalawat nariyah, madihin dan pawai budaya.(adv)
Musisi Tembilahan Salurkan Bantuan Korban Bencana Palu
BANTUAN: Sekretariat Dinas Sosial Inhil Yuserdi (kiri) menerima bantuan untuk korban bencana di Palu yang diserahkan sejumlah musisi Inhil, Jumat (12/10/2018).
REDAKTUR: ABU KASIM AL-BANTANI
13
Enam Penjabat Kepala Desa Dilantik
U
PENGHARGAAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyerahkan 157 penghargaan pada puncak peringatan Hari Jadi ke-19 Siak di halaman kantor bupati, Jumat (12/10/2018).
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
BUMI SRI GEMILANG
HUT Siak Bertabur Penghargaan SAI mempimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-19 Kabupaten Siak, Jumat (12/10) pagi di halaman kantornya, Bupati Siak H Syamsuar juga menyerahkan 157 penghargaan. Penghargaan diberikan sebagai ucapan terimakasih atas kontribusi seluruh pihak bersama-sama membangun Siak lebih baik hingga sekarang. Penghargaan juga diberikan kepada seluruh OPD, BUMD seperti BOB PT BSP-Pertamina Siak Hulu, perusahaan swasta, kampung, kelurahan, guru dan kepala sekolah, tenaga kesehatan terbaik, puskesmas, pelajar berprestasi, penyuluh pertanian terbaik, gapoktan terbaik, kelompok tani terbaik, sekolah adiwiyata kabupaten Siak tahun 2018, UMKM terbaik dan lain-lain. Bupati menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh pegawai dan honorer yang telah banyak membantu dirinya selama memimpin di Negeri Istana itu. “Selama kepemimpinan saya, Kabupaten Siak ini mendapat opini WTP berturut-turut sampai sekarang sehingga mendapat penghargaan dari Menteri Keuangan dan termasuk program-program pembangunan yang langsung berpihak kepada rakyat,” ujarnya. Syamsuar juga menyampaikan pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Siak tertinggi di Provinsi Riau, oleh karena itulah dirinya memberikan penghargaan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak. ‘’Sudah sepatutnya kami memberikan penghargaan kepada seluruh OPD, terimakasih kepada seluruh pegawai maupun staf honorer. Tanpa kalian saya tidak bisa berbuat seperti ini,” katanya. Tema peringatan Hari Jadi ke-19 Kabupaten Siak adalah ‘’Wujudkan Pelayanan Perizinan Berusaha Secara Elektronik Melalui OSS (Online Single Submission) Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah’’. Menurut Syamsuar, tema ini merupakan rajutan dari dua poin penting yang terkristalisasi dari
PRO-INDRAGIRI HILIR
REDAKTUR: M ERIZAL
TEMBILAHAN (RP) - Musisi asal Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil) menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp38 juta bagi korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Bantuan diserahkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Inhil, Jumat (12/10). Uang tunai puluhan juta itu diperoleh dalam sebuah gerakan pengumpulan dana yang digalang para musisi di daerah tersebut. Sekretaris Dinas Sosial Inhil Yuserdi, pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada komunitas musisi Inhil yang telah berpatisipasi atas kegiatan kemanusia. Bantuan akan di kirim melalui Bank Riau Kepri. ‘’Alhamdulillah. Semua ini merupakan bentuk kepedulian sesama manusia. Bantuan ini akan segera kita serahkan,” katanya.
Selian itu, dia juga mengajak agar para musisi Inhil terus bersatu dalam berbagai kegiatan positif. Khususnya membantu satu sama lain, sehingga menjadi amal ibadah untuk di masa-masa akan datang. Sedangkan Ketua Musisi Inhil, Kaspul Anwar mengatakan hal yang sama. Mereka mengucapkan terimakasih atas dukungan Dinas Sosial yang telah membantu pihaknya menyalurkan korban bencana di Palu. ‘’Mudah-mudahan apa yang kita berikan ini bermanfaat untuk saudara-saudara kita yang saat ini terkena musibah,” ucapnya seraya mendoakan. Tak lupa pula ucapan terimakasih kepada masyarakat Inhil yang telah menyumbangkan sebahagian hartanya dalam misi tersebut. Serta tidak adalagi bencana kedepannya.(ind)
TATA LETAK: EFAN
PRO-SIAK
12
MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
B
HUMAS PEMKAB SIAK
HARI JADI: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memimpin apel Hari Jadi ke-19 Kabupaten Siak di halaman kantor bupati. Dihadiri Wabup H alfedri dan seluruh jajaran pejabat Pemkab serta unsur Forkompimda, Jumat (12/10/2018).
Pemkab Harus Siapkan SDM Mumpuni Paripurna Hari Jadi ke-19 Kabupaten Siak
HUMAS PEMKAB SIAK
semangat perjuangan diawal pemekaran Negeri Istana. Dua poin pokok tersebut ialah mendekatkan pelayanan publik dan pembangunan kesejahteraan masyarakat. Di mana lanjut dia, seluruh perizinan mulai dari tingkat pusat
hingga ke daerah akan menjadi satu kesatuan dan saling mendukung untuk pembangunan berkelanjutan, sehingga diharapkan dapat tercipta keseimbangan antara pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan.(adv)
KABUPATEN Siak terus menjelma menjadi daerah yang terus berkembang dan diklaim wakil rakyat sudah bisa disejajarkan dengan daerah lain di tingkat regional maupun nasional. Namun demikian, pekerjaan rumah tetap ada bagi pemerintah daerah dan diharapkan dapat terus dibenahi kedepannya. Jumat (12/10) jelang siang, digelar paripurna Hari Jadi Kabupaten Siak di gedung DPRD Siak yang berjalan lancar dan penuh khidmat, dihadiri seluruh tokoh masyarakat dan seluruh unsur di Siak. Dipimpin langsung Ketua DPRD Siak Indra Gunawan dan seluruh unsur pimpinan serta anggota legislator. Sidang Paripurna HUT Kabupaten Siak ini dihadiri Bupati Siak H Syamsuar bersama istri
dan Wabup Alfedri bersama istri. Sementara itu Plt Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim diwakili Staf Ahli Gubernur Joni Irwan. Menurut Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, pada peringatan Hari Jadi Siak yang sudah berusia 19 tahun, Siak harus terus berlari dalam melayani masyarakat. ‘’Masyarakat adalah tujuan utama yang harus disejahterakan, jadi tidak boleh berhenti dan terpaku dengan yang sudah dibuat. Memang Siak sudah bisa sejajar dengan daerah lain di tanah air, tapi itu baru awal, kita harus terus memperhatikan keperluan masyarakat bawah,” kata Ketua DPRD. Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat yang juga mantan Gubernur Riau H Wan Abu Bakar usai sidang paripurna dan menilai diusia 19 tahun Siak kemajuannya luar biasa. Sebagai salah satu daerah yang dimekarkan dari Bengkalis, menurutnya menggeliatnya pembangunan infrastruktur, ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan bisa disebut sudah maju.
‘’Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan oleh kepala daerah, pemkab dapat meneruskan kontiniutas dan kesinambungan. Kita juga berpijak pada nilai-nilai budaya itu sendiri sebagai negeri istana dan jangan lupa akar itu,” pesan Wan Abu Bakar. Lebih lanjut dikatakan Wan Abu Bakar, tetap ada hal yang harus menjadi atensi pemerintah daerah, khususnya bagaimana meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Hal paling penting untuk memenangkan pertarungan kedepan menurutnya adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal. “Kesempatan anak kita bisa berusaha dan bekerja, tak kalah penting SDM kita harus cepat mengarahkan mereka sesuai kompetensinya, tentu melalui pendidikan. Karena potensi terhadap kemajuan dan pembangunan Riau ini terutama dalam segi industrialisasi, enterptenuer, itu perlu diingat,” katanya.(adv)
UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan melantik enam penjabat kepala desa di gedung serba guna Desa Simpang Jaya, Kecamatan Batang Tuaka, Jumat (12/10) pagi. Keenam pejabat kepala desa tersebut, yakni Desa Sialang Jaya, Desa Gemilang Jaya, Desa Tasik Raya, Desa Tanjung Siantar dan Desa Simpang Jaya Kecamatan Batang Tuaka. Terakhir, Desa Teluk Merbau, Kecamatan Gaung. Bupati Inhil, HM Wardan mengatakan, pelantikan penjabat kepala desa merupakan tindaklanjut dari Undang-Undang (UU) Nomor 6/2014 tentang Desa. Mengacu pada peraturan tersebut, penunjukkan dan pengangkatan dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan kepala desa. ‘’Pelantikan ini sangat penting dilakukan dalam rangka pelaksanaan pembangunan sesuai dengan program-program daerah yang telah dicanangkan,” kata bupati. Program-program yang dimaksud di antaranya Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ). Pelantikan yang disaksikan oleh ratusan masyarakat Desa Simpang Jaya, Kecamatan Batang Tuaka ini berlangsung hikmat. Lebih lanjut, Bupati Inhil menyampaikan kepada para penjabat kepala desa, bahwa ke depan mereka akan dihadapkan dengan tugas yang cukup
berat. Tidak hanya di bidang pemerintahan desa dan pembinaan masyarakat, melainkan juga di bidang keuangan terkait pengelolaan anggaran desa. Sebab, desa-desa tersebut di atas akan menerima alokasi dana desa (ADD) dari DMIJ dan dana desa yang bersumber dari pusat. Maka itu bupati mengimbau agar para penjabat kepala desa yang baru dilantik untuk benar-benar memahami dan pelajari betul ketentuan terkait peraturan tersebut. Para penjabat kepala desa, dijelaskan bupati, dituntut harus mampu mengelola dana anggaran desa yang begitu besar di masing-masing desa secara baik dan akuntabel. Dengan demikian tidak terjadi persoalan dikemudian. Alokasi dana anggaran yang begitu besar, sangat menguntungkan bagi desa untuk melaksanakan pembangunan. Namun, di sisi lain hal tersebut dapat menjadi sebuah persoalan jika aparatur desa tidak mampu mengelola anggaran dan membuat pertanggungjawaban. ‘’Ada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis penggunaan dana anggaran. Sekecil apapun anggaran itu harus dipertanggungjawabkan,” tegas bupati. Bersamaan dengan itu diserahkan oleh Bupati Inhil HM Wardan cenderamata untuk kenang-kenangan kepada kepala desa sebelumnya.(adv)
HUMAS PEMKAB INHIL
KEPANGKATAN: Bupati Inhil HM Wardan mengenakan tanda kepangkatan kepada sejumlah Pejabat Kepala Desa yang baru dilantik, Jumat (12/10/2018).
Pemkab dan Dewan Hakim Tradisi Masyarakat Jawa Perlu Dilestarikan MTQ Gelar Silaturahmi PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menggelar silahturahmi dengan dewan hakim MTQ XLVIII tahun 2018, Kamis (11/10) malam. Kegiatan ini difasilitasi langsung Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Inhil. Saat itu, Bupati Inhil HM Wardan diwakili Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Inhil H Darusalam. Ketua pelaksana kegiatan HM Arifin mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan menjalin silaturahmi sesama dewan dan majelis hakim serta petugas yang terlibat dalam MTQ yang akan dilaksanakan di Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS).
‘’Sekaligus, kita ingin menyatukan persepsi terkait penetapan nilai,” ungkap Arifin, yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setdakab Inhil ini, Jumat (12/10). Dengan demikian diharapkan tidak terjadi perbedaan yang signifikan atas masing-masing dewan hakim, dalam menetapkan dan memberikan nilai terhadap para peserta. ‘’Jadinya nilai yang diberikan benar-benar berkualitas,” katanya, sambil menerangkan jumlah dewan hakim sebanyak 100 orang. Sementara itu, Asisten I Setdakab Inhil H Darusalam, mengharapkan kepada semua dan anggota dewan hakim memberikan pe-
nilaian sebaik mungkin, sehingga mendapatkan out put yang berkualitas. “Kita berharap yang juara pada iven ini bisa berkompetisi pada ajang-ajang yang lebih tinggi,” jelasnya. Atas nama Pemkab Inhil, Darusalam memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ. Meningat banyak pihak-pihak yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung. Yang tidak kalah pentingnya, melalui MTQ akan lahir Qori dan Qoriah yang mampu membawa nama Inhil pada kancah Nasional, Bahkan International sekalulipun. (adv)
BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengatakan, adat dan istiadat serta tradisi masyarakat Jawa perlu untuk dilestarikan sebagai warisan budaya bangsa. Hal itu disampaikannya saat tabligh akbar peringatan Gema Muharram dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah di Kecamatan Kempas, yang dikemas dengan satu tradisi adat Jawa, yakni Grebeg Suro dan Kirab Budaya, beberapa hari lalu. ‘’Kegiatan seperti ini perlu dilestariakan,’’ ungkap Bupati Inhil HM Wardan. Sudah sepatutnya, seluruh masyarakat Inhil merasa bangga atas beragamnya nilai seni dan kekayaan budaya yang dimiliki.
INDRA EFENDI/RIAU POS
TATA LETAK: EFAN
Di mana kegiatan itu, merupakan seni budaya asli daerah, maupun seni budaya yang dibawa oleh masyarakat dari daerah asalnya. Budaya dan seni Islami seperti Grebeg Suro semakin bermakna ketika dipadukan pula istighosah. ‘’Kita melihat kegiatan seperti itu merupakan warisan leluhur yang penuh dengan nilai sejarah, sehingga mampu menciptakan sebuah identitas khas bagi masyarakat Jawa,’’ tuturnya. Penggabungan antara seni dan budaya dengan nilai-nilai keislaman adalah sebuah yang positif. Setidaknya masyarakat luas dapat memahami makna dan esensi dari budaya Jawa secara komprehensif. Sehingga
sudut pandang antara seni budaya dan nilai keagamaan bisa bersanding dengan pengertian-masing-masing. Sementara Ketua Paguyuban Masyarakat Jawa Inhil (Pamaji) RM Sudinoto, menambahkan, bahwa masyarakat Jawa di Kecamatan Kempas memiliki budaya warisan leluhur saat menyambut peringatan bulan Muharram. Budaya itu, diberi nama Grebeg Suro. Hal demikian merupakan tradisi rutin setiap tahun dalam syukuran pada bulan Muharram. Gerbeg Suro, lanjut Sudinoto, diisi pula dengan berbagai kegiatan seni dan budaya. Di antaranya, tabligh akbar, maulid habsyi, shalawat nariyah, madihin dan pawai budaya.(adv)
Musisi Tembilahan Salurkan Bantuan Korban Bencana Palu
BANTUAN: Sekretariat Dinas Sosial Inhil Yuserdi (kiri) menerima bantuan untuk korban bencana di Palu yang diserahkan sejumlah musisi Inhil, Jumat (12/10/2018).
REDAKTUR: ABU KASIM AL-BANTANI
13
Enam Penjabat Kepala Desa Dilantik
U
PENGHARGAAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyerahkan 157 penghargaan pada puncak peringatan Hari Jadi ke-19 Siak di halaman kantor bupati, Jumat (12/10/2018).
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
BUMI SRI GEMILANG
HUT Siak Bertabur Penghargaan SAI mempimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-19 Kabupaten Siak, Jumat (12/10) pagi di halaman kantornya, Bupati Siak H Syamsuar juga menyerahkan 157 penghargaan. Penghargaan diberikan sebagai ucapan terimakasih atas kontribusi seluruh pihak bersama-sama membangun Siak lebih baik hingga sekarang. Penghargaan juga diberikan kepada seluruh OPD, BUMD seperti BOB PT BSP-Pertamina Siak Hulu, perusahaan swasta, kampung, kelurahan, guru dan kepala sekolah, tenaga kesehatan terbaik, puskesmas, pelajar berprestasi, penyuluh pertanian terbaik, gapoktan terbaik, kelompok tani terbaik, sekolah adiwiyata kabupaten Siak tahun 2018, UMKM terbaik dan lain-lain. Bupati menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh pegawai dan honorer yang telah banyak membantu dirinya selama memimpin di Negeri Istana itu. “Selama kepemimpinan saya, Kabupaten Siak ini mendapat opini WTP berturut-turut sampai sekarang sehingga mendapat penghargaan dari Menteri Keuangan dan termasuk program-program pembangunan yang langsung berpihak kepada rakyat,” ujarnya. Syamsuar juga menyampaikan pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Siak tertinggi di Provinsi Riau, oleh karena itulah dirinya memberikan penghargaan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak. ‘’Sudah sepatutnya kami memberikan penghargaan kepada seluruh OPD, terimakasih kepada seluruh pegawai maupun staf honorer. Tanpa kalian saya tidak bisa berbuat seperti ini,” katanya. Tema peringatan Hari Jadi ke-19 Kabupaten Siak adalah ‘’Wujudkan Pelayanan Perizinan Berusaha Secara Elektronik Melalui OSS (Online Single Submission) Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah’’. Menurut Syamsuar, tema ini merupakan rajutan dari dua poin penting yang terkristalisasi dari
PRO-INDRAGIRI HILIR
REDAKTUR: M ERIZAL
TEMBILAHAN (RP) - Musisi asal Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil) menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp38 juta bagi korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Bantuan diserahkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Inhil, Jumat (12/10). Uang tunai puluhan juta itu diperoleh dalam sebuah gerakan pengumpulan dana yang digalang para musisi di daerah tersebut. Sekretaris Dinas Sosial Inhil Yuserdi, pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada komunitas musisi Inhil yang telah berpatisipasi atas kegiatan kemanusia. Bantuan akan di kirim melalui Bank Riau Kepri. ‘’Alhamdulillah. Semua ini merupakan bentuk kepedulian sesama manusia. Bantuan ini akan segera kita serahkan,” katanya.
Selian itu, dia juga mengajak agar para musisi Inhil terus bersatu dalam berbagai kegiatan positif. Khususnya membantu satu sama lain, sehingga menjadi amal ibadah untuk di masa-masa akan datang. Sedangkan Ketua Musisi Inhil, Kaspul Anwar mengatakan hal yang sama. Mereka mengucapkan terimakasih atas dukungan Dinas Sosial yang telah membantu pihaknya menyalurkan korban bencana di Palu. ‘’Mudah-mudahan apa yang kita berikan ini bermanfaat untuk saudara-saudara kita yang saat ini terkena musibah,” ucapnya seraya mendoakan. Tak lupa pula ucapan terimakasih kepada masyarakat Inhil yang telah menyumbangkan sebahagian hartanya dalam misi tersebut. Serta tidak adalagi bencana kedepannya.(ind)
TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HULU
14
NEGERI SERIBU SULUK
D
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
Bupati Rohul H Sukiman, Jumat (12/10) menjelaskan, semakin tahun capaian pembangunan dan pelaksanaan sistem pemerintahan daerah berjalan cukup baik. Tentunya di masa mendatang, berbagai prestasi Kabupaten Rohul semakin meningkat di sejumlah sektor lainnya. Menurutnya, eksistensi yang telah diakui seperti Masjid Agung Islamic Center Rohul sebagai pusat keislaman, kerukunan umat beragama dan keberagaman suku
dan budaya. Di mana dengan keberagaman yang ada di Negeri Seribu Suluk dijadikan sebagai sumber kekuatan dalam rangka menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan berkelanjutan di Rohul. Sukiman menjelaskan, berbagai prestasi yang diraih dalam pelaksanaan pemerintahan, sudah mendapat pengakuan. Tidak saja masyarakat, juga di level pemerintahan yang lebih tinggi. Hal itu perlu dipupuk dan tidak
merasa berpuas diri, namun ini merupakan awal dari keberhasilan dalam rangka meraih keberhasilan keberhasilan selanjutnya, baik dibidang roda pemerintahan maupun pembangunan kemasyarakatan dan sektor lainnya di Rohul. Namun disadarinya, masih banyak program program dan harapan harapan elemen masyarakat, termasuk para tokoh masyarakat Rohul yang perlu dilaksanakan kedepannya.
Sukiman mengatakan, perlunya sinergitas antar elemen yang ada di Rohul, dengan tidak menapikan kritikan, akan tetapi kritikan tersebut dijadikan sebagai jalan keluar, dan alternatif dalam mencarikan solusi yang ada. Sehingga kritikan itu dapat memperlancar tidak terkesan menyalahkan, merendahkan dalam melaksanakan proses pelaksanaan pembangunan, baik dibidang pemerintahan dan kemasyarakat tidak terganggu.
Bupati mengatakan berjalannya sistim roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Rohul, dibuktikan dengan sejumlah prestasi yang telah diraih dan mendapatkan pengakuan di level pemerintahan yang lebih tinggi. Di antaranya juara I lomba Bina Keluarga Remaja tingkat nasional pada puncak Harganas yang dipusatkan di Manado, Prakarti Madya III PHBS nasional, penilaian opini WTP dari BPK RI yang diterima 29 Mei 2018.(adv)
Warga Rokan IV Koto Diimbau Waspada Banjir TINGGINYA curah hujan yang mengguyur wilayah perbatasan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu dengan Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), mengakibatkan debit air Sungai Rokan meluap. Meluapnya air Sungai rokan yang sempat merendam sejumlah desa di Kecamatan Rokan IV Koto, Kamis, (11/10) dini hari, akibat kiriman dari Sungai Rao, Pasaman, Provinsi Sumbar. Kendati banjir sempat surut pada Kamis siang, namun tingginya intensitas curah hujan di daerah
perbatasan Rokan IV Koto-Sumbar, warga khususnya yang berada di daerah aliran sungai (DAS) agar tetap meningkatkan kewaspadaannya terhadap terjadi musibah banjir yang datang secara tiba-tiba. Imbauan tersebut disampaikan Camat Rokan IV Koto Drs M Abras, Jumat (12/10), terkait kondisi banjir di Rokan IV Koto. Menurutnya, tingginya curah hujan yang terjadi di daerah perbatasan, mengakibatkan debit air Sungai Rokan naik. Kondisi ini menyebabkan beberapa desa di Kecamatan Rokan IV Koto.(adv)
MEMBANGUN BERSAMA MASYARAKAT
KEGIATAN Bursa Inovasi Desa diharapkan menjadi salah satu langkah strategis untuk membuka peluang seluas-luasnya baik dari segi informasi, dokumentasi maupun perencanaan pembangunan yang ada di tingkat desa. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rokan Hilir (Rohil) H Jasrianto MSi mengemukakan program inovasi desa berawal dari adanya keinginan pemerintah pusat untuk mendorong percepatan pembangunan desa. “Barangkali hasil evaluasi pusat, pengelolaan dana desa yang sudah digelontorkan dalam jumlah besar itu tapi masih ada pembangunan yang berjalan lamban. Mungkin karena pengelolaan belum sebagaimana yang diinginkan makanya untuk ditingkatan desa itu perlu didorong untuk berpikir lebih kreatif lagi inilah fungsi dari kegiatan inovasi desa,” kata Jasrianto, Jumat (12/10). Ia menambahkan kebanyakan pembangunan di tingkat desa sejauh ini berkutat pada pembangunan akses jalan, jembatan tapi belum begitu banyak yagn mengarah pada pengembangan kapasitas atau pemberdayaan ekonomi lokal. Makanya kata Jasrianto salah satu kriteria keberhasilan ditingkat desa adalah dengan baiknya Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan telah memiliki pemasukan. Jika sudah begitu maka daerah mampu mandiri, dan dapat menjalankan program apa yang ingin dilaksanakan. Jasrianto menambahkan untuk sebagian desa di Rohil ternyata telah memiliki kemandirian untuk berbagai kegiatan yang bersifat ekonomi kerakyatan seperti adanya usaha tanaman buah, sayur maupun makanan olahan yang dilaksanakan oleh kalangan rumah tangga. “Saya kira sebagian desa kita sudah ada seperti itu, cuma belum terdokumentasikan dengan baik. Inilah gunanya dengan bursa ekonomi desa, maka ada masukan bersama yang disampaikan sehingga apa potensi yang ingin dikembangkan lebih jauh dapat diterapkan,” katanya.(adv)
HUMAS PEMKAB ROHUL
INSPEKTUR UPACARA: Bupati Rohul H Sukiman menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-19 Kabupaten Rohul yang dipusatkan di halaman kantor bupati, Jumat (12/10/2018).
Seluruh Elemen Berikan Kontribusi Majukan Rohul Bupati Irup Peringatan HUT Ke-19 HUMAS PEMKAB ROHUL
TUMPENG: Bupati Rohul H Sukiman menyerahkan potongan nasi tumpeng kepada mantan Bupati Rohul H Ramlan Zas dalam acara syukuran peringatan HUT ke-19 Kabupaten Rohul di rumah dinas bupati, Jumat, (12/10/2018).
PERINGATAN Hari Ulang Tahun ke-19 Kabupaten Rokan Hulu dapat dijadikan momentum introspeksi, evaluasi dan perencanaan ke depan dapat mengatasi kekurangan dan kelemahan yang belum terlaksana. Sehingga daer-
ah yang dijuluki Negeri Suluk ini akan lebih baik lagi dan maju serta masyarakatnya sejahtera. Tentunya, untuk mewujudkan visi Kabupaten Rokan Hulu, perlunya dukungan, kerjasama, persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat, sehingga apa yang menjadi harapan dan cita-cita dari para pejuang dan pendiri Kabupaten Rohul dapat terwujud dimasa mendatang.
‘’Saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Negeri Seribu Suluk maupun tokoh masyarakat yang berdomisili di luar Rohul untuk dapat memberikan kontribusi dalam memajukan pembangunan di daerah yang kita cintai ini,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman, Jumat, (12/10), usai memimpin upacara Peringatan HUT ke-19 Kabupaten Rohul di halaman kantor bupati.
ZULFADHLI/RIAU POS
SERAHKAN TROFI: Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan MSi menyerahkan trofi kepada salah satu kepenghuluan/ kelurahan yang memenangi lomba di Gedung Pertemuan H Misran Rais, kemarin.
Tidak ada Kejelasan, Forum Kades Temui Bupati
Laporan LUKMAN PRAYITNO, Selatpanjang PELAMAR calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan tujuan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti meningkat tajam dalam sepekan terakhir. Jika pekan lalu jumlah pelamar yang sudah mendaftarkan akunnya hanya 80-an, hingga Jumat
(12/10) kemarin jumlahnya melebihi 2.300-an pendaftar. Hal ini diungkapkan Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Bakharuddin kepada Riau Pos, kemarin. Menurutnya jumlah pelamar memang mengalami peningkatan signifikan setelah jadwal pendaftaran diperpanjang hingga 15 Oktober mendatang.
“Jumlah yang sudah mendaftarkan akunnya hingga saat ini melebihi angka 2.300-an pelamar. Kemungkinan jelang tanggal 15 Oktober atau Senin nanti jumlahnya akan bertambah lebih banyak lagi,” ujar Bakharuddin. Dikatakannya, para pelamar yang mendaftarkan akunnya tidak hanya yang memilih profesi guru. Namun untuk kuota CPNS nonguru juga
11
MENYAKSIKAN: Wakil Bupati (Wabup) Rohil Drs H Jamiludin didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) H Jasrianto MSi menyaksikan Bursa Inovasi Desa di Gedung Pertemuan H Misran Rais, Bagansiapi-api, kemarin. ZULFADHLI/RIAU POS
Pembangunan Pesisir Harus Lebih Cermat
P
EMBANGUNAN di kawasan pesisir harus dilakukan dengan cermat dan penuh perhitungan. Pasalnya, kondisi lahan yang ada berbeda mengingat di kawasan pesisir kerap terkena efek pasang surut. Demikian dikatakan Bupati Rohil H Suyatno AMp berkaitan dengan perlunya perencanaan yang matang untuk pembangunan di pesisir seperti di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika). Belakangan ini bupati mengaku mendapat-
kan banyak informasi mengenai kerusakan jalan pelantaran di Panipahan, Kecamatan Palika. Kerusakan itu diperkirakan karena kondisi alam di mana areal pelantaran memang terkena air asin pada saat kondisi pasang maupun surut. “Untuk itu pembangunannya ke depan harus betul-betul disurvei bagaimana bagusnya,” kata Suyatno. Ia menilai untuk struktur tanah seperti di Panipahan, Palika tentunya tidak sama seperti di wilayah Baganbatu
yang tidak terkena pengaruh air pasang surut. Secara ketahanan untuk pondasi bangunan tentunya lebih kuat dibandingkan di daerah pesisir. “Makanya untuk pembangunan di pesisir itu perlu dicek betul bagaimana baiknya,” katanya lagi. Ia menambahkan agar pembangunan yang dibuat dengan uang negara itu dapat dimanfaatkan dan bertahan lama. Tidak hanya baru dibangun beberapa tahun sudah rusak, ambruk seperti pelataran jalan
di Panipahan yang telah terjadi beberapa waktu lalu. Kondisi lahan dan tanah di Panipahan sangat tidak stabil, karena getaran air dan hempasan ombak tanah mudah berubah-ubah. “Kedepan kami berharap pembangunan bisa berjalan dengan baik dan tidak ada yang dikerjakan sembarangan tanpa perhitungan. Jadi di mana saja akan melakukan pembangunan harus melakukan cek dan survei lokasi, agar kita tahu berapa keperluan dan kualitas bangunan,” katanya. (adv)
Program ADD/DD Serap Tenaga Kerja di Desa
Bupati mengimbau masyarakat selalu menjaga persatuan dan kesatuan secara bersama-sama dan bekerja lebih keras lagi untuk mewujudkan Kabupaten Rokan Hulu yang lebih maju, dan sejahtera dalam bingkai baldatun thoyyibatun warobbun ghofuur, negeri yang adil dan makmur serta ada dalam ridho dan ampunan Allah SWT.(adv)
PRO-KUANSING-MERANTI-BENGKALIS 2.300 Pelamar Daftar CPNS
TELUK KUANTAN (RP) - Setelah sebelumnya Forum Kades Kabupaten Kuansing menemui Sekda Kuansing Dr H Dianto Mampanini SE MT menanyakan pencairan alokasi dana desa (ADD), kali ini forum tersebut menemui Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi. Kedatangan belasan forum kades tersebut terkait tidak adanya kejelasan kapan pencairan ADD tahap II tersebut. Ketua Forum Kades Kabupaten Kuantan Singingi Emil Harda ketika ditemui wartawan Kamis (11/10), merasa kecewa dengan tertundanya pencairan ADD tahap II tersebut. Menurut Emil, dana tersebut sudah sangat mendesak. ‘’Ini sudah dua kali kami menanyakan tentang kejelasan ADD tahap II. Sebulan yang lalu kami sudah menemui sekda. Tetap juga tidak adanya kejelasan. Pertemuan tadi, bupati akan menyebutkan bahwa tahap II akan cair awal Desember. Yang menjadi persoalan, kalau tahap II saja cair di akhir tahun, tahap III nya kapan?,” ujar Emil. Emil melanjutkan, sebetulnya ADD tahap II tersebut sudah selesai pada Agustus 2018 yang lalu. “Saat ini ada 63 desa lagi yang belum menerima,” harap Emil. Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi saat ditemui Riau Pos usai gerak jalan santai di lapangan Limuno Teluk Kuantan Kamis (11/10) menuturkan, bahwa pemkab akan membayarkan secepatnya. “Kita lihat uangnya dulu. Kalau ada, besok kita bayarkan langsung. Kita akan berkoordinasi dengan BPKAD,’’ ucapnya.(cr6)
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
Kepenghuluan Didorong Berdayakan Bumdes
Eksistensi Rohul Semakin Diakui
IUSIANYA 19 tahun, Kabupaten Rokan Hulu telah menampakan eksistensi dan semakin diakui dalam pelaksanaan roda pemerintahan dan pembangunan di bawah kepemimpinan H Sukiman sebagai Bupati Rohul. Tentunya ke depan, diharapkan secara kongkret, langkah-langkah pembangunan di Rokan Hulu dapat dilaksanakan secara bersama-sama dalam mewujudkan Visi Kabupaten Rohul 2016-2021.
PRO-ROKAN HILIR
WAKIL Bupati (Wabup) Rokan Hilir (Rohil) Drs H Jamiludin mengharapkan para datuk penghulu yang telah mendapatkan amanat dari masyarakat untuk memimpin agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku. Memahami aturan yang ada terangnya sangat penting untuk mencegah terjadinya pelanggaran yang bisa berakibat pada permasalahan hukum. Hal itu disampaikan Wabup Drs H Jamiludin pada saat menyampaikan kata sambutan pada acara Bursa Inovasi Desa yang digelar di Gedung Pertemuan H Misran Rais, di Bagansiapi-api, kemarin. “Kalau untuk yang sudah ber-
pengalaman seperti datuk penghulu yang telah terpilih untuk periode kedua, saya yakin tidak begitu masalah. Berarti mereka tentunya sudah mengerti dengan baik mengenai aturan yang ada tersebut, tapi untuk yang baru pertama menjadi datuk penghulu tentunya belum begitu paham. Makanya mereka harus mempelajari dengan baik, jangan sampai ada masalah,” kata Jamiludin. Menurutnya saat ini program yang ada di tingkat kepenghuluan memang sangat banyak apalagi dengan adanya program Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Program yang bersifat nasional tersebut dikucurkan setiap tahunnya dengan jumlah
mencapai miliaran di setiap kepenghuluan atau desa. Untuk memastikan agar program itu berjalan dengan baik menurut Jamiludin tidak ada salahnya jika datuk penghulu selalu melibatkan peran serta, masukan dari masyarakat untuk melaksanakan pembangunan yang ada. Salah satu elemen penting katanya adalah dengan berkomunikasi dengan pendamping desa yang telah ditetapkan. Selain itu dirinya mengingatkan agar perangkat desa dapat mensyukuri akan adanya program ADD/DD tersebut. “Ini adalah program pemerintah pusat, yang dibantu juga oleh daerah. Dimana latar belakang timbulnya ADD/DD tidak terlepas dari
tiga faktor. Pertama adanya usulan dari seluruh Kades se-Indonesia terutama se-Jabodetabek, Jawa dan perwakilan luar Jawa yang mengatakan langsung kepada presiden perlunya dana di desa karena usulan pada Musrenbang tidak terealisasi,” katanya menerangkan. Faktor yang kedua lanjutnya untuk upaya pemerataan pembangunan, di mana setiap desa punya kebijakan untuk membangun sesuai dengan keperluan yang ada. Karena tantangan dan peluang setiap desa tentunya tidak sama satu dengan yang lain makanya dengan program itu diharapkan terjadi pemerataan pembangunan di mana setiap desa dapat membenahi kekurangan masing-masing.(adv)
sangat banyak. Sehingga untuk satu posisi jabatan bisa bersaing hingga lebih dari 10 orang pelamar. ‘’Yang banyak tidak hanya guru saja, tetapi untuk kuota non guru seperti tenaga teknis dan lainnya juga banyak. Dan saat ini kami masih memverifikasi berkas yang dikirim pelamar melalui Web pendaftaran,” ujarnya.(izl)
Tujuh Perwira Polres Kuansing Disertijab TELUK KUANTAN (RP) - Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK memimpin serah terima jabatan tujuh perwira jajaran Polres Kuansing di halaman Mapolres Kuansing, Kamis (11/10). Ketujuh perwira tersebut di antaranya, Kasat Narkoba, Kasat Sabhara, Kapolsek Kuantan Tengah, Kapolsek Kuantan Mudik, Kapolsek Cerenti, Kapolsek Logas Tanah Darat dan Kasubbag Humas. Dalam Sertijab tersebut, Kasat Narkoba AKP Adi Pranyoto dimutasi menjadi Kasat Binmas Polres Pelalawan. Sedangkan posisinya digantikan AKP Sahardi yang sebelumnya menjabat Kapolsek Pangkalan Lesung, Polres Pelalawan. Untuk Kasat Sabhara, hanya bertukar posisi, dari AKP Afrizal digantikan oleh AKP Edy Renhar yang sebelumnya menjabat Kapolsek Kuantan Mudik. Untuk Kapolsek Kuantan Tengah, dari Kompol Jasmadi dimutasi menjadi Kasi Korwas Dit Binmas Polda Riau dan jabatanya digantikan Kompol Erde Dianto dari Kasubbag Minsis Korsis SPN Polda Riau. Sementara Kapolsek Cerenti AKP Zaidir dimutasi menjadi Bin Latops Biro Ops Polda Riau dan jabatannya diamanhkan kepada AKP G Lumban Toruan yang sebelumnya Kasubbag Humas. Kapolsek Logas Tanah Darat (LTD) AKP Kardaus Mansyah digantikan Iptu Rafidin Lumban Gaol. Sedangkan Kardaus Mansyah menjabat Kasubbag Humas Polres Kuansing. Dalam sambutanya, Kamis (11/10), Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama.(cr6) REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
EVI SURYATI/RIAU POS
BANJIR: Genangan air membanjiri sebagian wilayah di Kecamatan Bengkalis dan Bantan, Jumat (12/10/2018).
Sejumlah Desa Terendam Banjir BENGKALIS (RP) - Sejumlah desa di Pulau Bengkalis terendam banjir. Curah hujan yang begitu lebat dalam dua hari belakangan membuat daerah-daerah yang rendah di Kecamatan Bantan dan Bengkalis cepat digenangi banjir. Tak hanya rumah warga yang digenangi banjir, sejumlah ruas jalan dipenuhi air dengan kedalaman diperkirakan selutut orang dewasa. Adapun desa yang terendam banjir tersebut merupakan desa yang men-
jadi langganan di antaranya, Jalan SD4 Kelurahan Damon menuju Wonosari Barat, Desa Teluk Latak, Desa Pendekik, desa Sebauk dan Simpang Ayam. Sedangkan untuk di Kecamatan Bantan, desa yang terendam di antaranya, Desa Jangkang, Bantan dan Teluk Lancar. Di lokasi banjir, para murid sekolah dasar dan SMP seperti di Desa Teluk Latak, Kecamatan Bengkalis langsung dipulangkan. ‘’Hujannya memang sangat deras dari semalam
hingga Jumat dinihari malam tadi. Ini sejumlah rumah terendam banjir,” ungkap Zulkarnain, warga Wonosari Barat, Jumat (12/10). Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yuhelmi mengakui langsung turun kelapangan. ‘’Saya masih di lapangan untuk cek langsung di mana lokasi banjir di Kecamatan Bengkalis. Sedangkan untuk anggota, saya kerahkan untuk cek langsung di Kecamatan Bantan,”
ungkap Yuhelmi. Diutarakan Yuhelmi lagi, musibah banjir ini, dia menilai yang paling parah adalah, di Desa Teluk Latak dusun Simpang Baru dan di Jalan SD4 Kelurahan Damon menuju Wonosari Barat. ‘’Ada sejumlah titik yang banjirnya dalam, ini kita sedang meninjau ke lokasi,” ujarnya, sambil menghimbau untuk para orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya. (evi) TATA LETAK: FEBRI JAMIL
REDAKTUR: M ERIZAL
YAYA TATA LETAK: EFAN
total sport
10
SABTU, 13 oktober 2018
Belum Ada Pembicaraan Kontrak Baru PEKANBARU (RP) - Satu pertandingan lagi tersisa yang akan dijalani PSPS menutup akhir musim Liga 2 Wilayah Barat Liga Indonesia. Jelang akhir musim, sampai saat ini belum dibicarakan kontrak pemain dan ofisial apakah akan diperpanjang atau tidak. Laga terakhir yang akan PELEPASAN ATLET: Atlet sepatu roda Pekanbaru foto bersama Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil usai pelepasan di KONI Pekanbaru, Kamis (11/10/2018).
16 Atlet Inline Skate Siap Bersaing Laporan ALI NURMAN dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru 16 atlet muda dari klub Sepatu Roda Zulmi Inline Skate akan mengikuti Kejuaraan Terbuka Piala Ibu Gubernur Sumatra Barat yang akan dilaksanakan tanggal 1314 Oktober 2018. Berbagai persiapan dilakukan mulai dari latihan fisik, teknik, serta memberikan motivasi kepada para atlet sebelum
mengikuti pertandingan. Pelatih Klub Zulmi Inline Skate Recky Zulmi SPd, Kamis (11/10) mengatakan, 16 dari 28 atlet muda klub Zulmi Inline Skate akan turun mengikuti kejuaraan tersebut dan akan berangkat pada Jumat (12/10).’’Terimakasih kepada KONI Kota Pekanbaru dan Dispora Kota Pekanbaru yang telah memberikan dukungan terhadap atlet-atlet muda kita. Terimakasih juga untuk Plaza The Central yang sudah mem-
fasilitasi tempat latihan kami selama ini,’’ katanya. Direktur Plaza The Central Rienty Masriel juga mendoakan agar Zulmi Inline Skate dapat pulang dengan membawa hasil yang memuaskan.’’Selamat bertanding kepada Klub Zulmi Inline Skate di Kejuaraan Terbuka Ibu Gubernur Sumatera Barat, semoga para atlet dapat pulang membawa hasil yang memuaskan,’’ ucapnya. Kepala Bidang Olahraga Dispora Kota Pekanbaru As-
rijal menyampaikan harapan agar para atlet dapat mengukir prestasi yang lebih tinggi. ‘‘Apapun yang terjadi ketika lomba, sekuat apapun pesaingnya, anak-anak harus tetap berusaha, harus tetap semangat menyelesaikan lomba. Kondisi fisikpun harus tetap dijaga, agar dapat memberikan yang terbaik,’’ tuturnya. Mereka dilepas Ketua KONI Pekanbaru, Anis Murzil, Kamis (11/8).(das/ali)
dijalani PSPS adalah melawan PSIR di Rembang, Senin (15/10) nanti. PSPS Riau saat ini berada di peringkat 6 klasemen Liga 2 dengan poin 31 yang sudah dikumpulkan. Askar Bertuah hanya berjarak satu angka dari penghuni klasemen 4 Persiraja. Posisi PSPS Riau sendiri saat ini aman dari degradasi
meski berat untuk lolos ke play-off untuk meraih tiket promosi ke Liga 1. Dengan capaian saat ini, nasib dan masa depan pemain dan ofisial belum jelas. Belum jelasnya kontrak untuk musim depan terlihat dari jawaban Pelatih Kiper PSPS Lutfi Yasin kepada Riau Pos saat diwawancarai, Jumat (12/10).’’Itulah. kami masih nunggu subsidi untuk gaji,’’ katanya.(ali)
bareng ini minimal 3.000 orang. ‘’Di Batam pesertanya 2 ribuan. Melihat dari yang mendaftar sekarang maka kami optimis di Pekanbaru bisa 3.000 makanya kami siapkan 4.000 kupon,’’ ujar Zulfahmi. Sepeda Nusantara 2018 etape Pekanbaru Smart City ini menyediakan berbagai door prize. Zulfahmi mengatakan hadiah didominasi sepeda. ‘’Ada sekitar 25 sepeda yang kami siapkan. Tapi, hadiah lain juga ada
di door prize nanti,’’ ujar mantan Kaban Satpol PP Pekanbaru ini. Pendaftaran masih dibuka hingga hari H nanti. 500 pendaftar pertama mendapatkan baju dan sudah ditutup kuota. ‘’Yang telah mendaftar tak hanya dari Riau, tapi juga dari Jakarta dan Makassar. Rencananya, Menpora Iman Nahrawi juga hadir. Kami juga mengundang Kadispora se-Indonesia,’’ ujar Zulfahmi. Sepeda Nusantara 2018 etape Pekanbaru Smart City
sabtu, 13 oktober 2018
Laporan HENDRAWAN, Bangkinang Sejumlah wilayah di Kabupaten Kampar dilanda hujan berkepanjangan sepekan terakhir. Hal ini berpengaruh pada debit air waduk PLTA Koto Panjang. Tingginya curah hujan menjelang akhir pekan di kawasan Sumatera Barat juga jadi pemicu naiknya elevasi
Waduk PLTA Koto Panjang. Demikian dilaporkan Manajer Pusat Listrik Unit Pembangkit Koto Panjang Muhammad Rusdi, Jumat (12/10) siang. Rusdi menjelaskan, tinggi elevasi pada pukul 10.00 WIB kemarin tercatat 79,46 meter di atas permukaan laut (mdpl). Ada peningkatakan seperti biasanya ketika hujan lebat melanda wilayah
di perbatasan dia provinsi. Namun, dirinya memastikan belum mengeluarkan peringatan pintu buangan (spillway gate). Karena waduk masih mampu menampung tambahan air tersebut. ‘’Kenaikan elevasi rata-rata 2 sentimeter per jam. Daya tampung waduk masih cukup untuk menampung debit air yang datang dari sisi hulu. Masih bisa
menampung 4,5 meter lagi. Kami akan terus memantau kenaikan elevasi,’’ terang Rusdi. Hujan berlarut-larut jelang akhir pekan memicu debit air masuk (inflow) ke dalam waduk di atas 400 kubik per detik. Kenaikan inflow ini menurut Rusdi cukup besar. Inflow terbesar datang dari Sungai Batang Mahat dan Sungai Kampar. Namun, inflow belum
Kejurda Futsal Pelajar 2018 PEKANBARU (RP) - Pekanbaru keluar sebagai juara Kejuaraan Daerah (Kejurda) Futsal antar Pelajar se-Riau 2018. Dalam laga final yang digelar di Lapangan Fajar Futsal Jalan Paus Pekanbaru, Kamis (11/10), finalis tahun lalu ini
mengalahkan Bengkalis dengan skor 7-0. Dengan hasil ini maka Pekanbaru yang dilatih Yudi Waldi berhak membawa pulang trofi, medali serta uang pembinaan Rp10 juta. ‘’Selamat dan terima kasih buat anak-anak dan ofisial yang telah berjuang serta berhasil mengharumkan nama Pekanbaru di Kejurda Futsal Pelajar se-Riau tahun ini,’’ ujar Kadis-
TERSANGKA PUNGLI DIGIRING: Kasi Pidsus Ostar Al Pansuri SH (kakan) dan Kasi Intel Bambang Dwi saputra SH (dua dari kanan) menggiring tersangka pungli berinisial SMA menuju mobil tahanan untuk dibawa ke Rutan Rengat, Rabu (10/10/2018).
pora Pekanbaru Zulfahmi Adrian didampingi manajer tim Miskardi dan pelatih Yudi Waldi, Jumat (12/10). Pekanbaru tak terkalahkan selama Kejurda ini berlangsung. Di penyisihan grup, Teguh dkk bermain imbang 3-3 lawan Inhu dan sukses mengalahkan Pelalawan 4-1 dan Siak 4-2. Di semifnal menang 4-2 atas Inhil.(das)
KASMEDI/RIAU POS
DPRD Tolak Rapat Tanpa Plt Gubri PEKANBARU (RP) - Sidang Paripurna tentang pembangunan integritas oleh kepala daerah terpaksa ditunda, Kamis (11/10). Itu setelah dewan menolak rapat tanpa kehadiran Plt Gubri Wan Thamrin Hasyim. Karena sejak awal menjabat, sampai saat ini, Wan tidak pernah menginjakkan ke ruang paripurna. Hal itu disampaikan anggota DPRD Riau Fraksi Hanura Suhardiman Amby saat rapat berlangsung.
ini start di Jalan Cut Nyat Dien menuju Pasar Bawah ke arah Rumah Singgah Tuan Kadi untuk cek poin pertama. Kemudian ke Jalan Riau dan belok ke Jalan Soekarno Hatta, masuk ke Jalan Arifin Ahmad dan cek poin kedua di Kantor Dinas Pariwisata Pekanbaru. Kemudian lanjut ke Jalan Sudirman dan menuju Jalan Cut Nyak Dien. ‘’Jaraknya sekitar 22 kilometer dan waktu tempuh sekitar 1,5 jam,’’ ujar Zulfahmi. (das)
memperkirakan, inflow air dari Sumatera Barat baru bisa dilihat pada malam hari. Warga Kampar yang bermukim di sekitar tepian Sungai Kampar tidak perlu khawatir, pasalnya PLTA Koto Panjang memiliki early warning system atau sistem peringatan dini. Sistem ini akan memberikan peringatan bila debit air naik.(mng)
“S a y a b e r p e n d a p a t b a h wa Plt Gubri tidak ada integr i t a s ,” u j a r S u h a r d i m a n . Hal senada juga diungkapkan anggota Fraksi Gerindra Marwan Yohanis. Kata dia, kehadiran Plt Gubri dalam rapat sangat diharapkan. Karena pastinya akan ada keputusan yang sebaiknya diambil oleh Pimpinan tertinggi. Atas dasar itu dirinya menyarankan sidang paripurna untuk ditunda sementara, hingga waktu yang belum ditentukan.
Sampai Plt Gubri bisa hadir ke dalam sidang bersama DPRD Riau. Selain Suhardiman dan Marwan, beberapa dewan juga turut menyampaikan pendapat yang sama. Maka dari itu pimpinan sidang, Ketua DPRD Riau Septina Primawati mengambil keputusan untuk menskors selama 10 menit. Setelah diskors, Septina akhirnya mengambil keputusan bahwa rapat jelang siang hari itu ditunda sampai Plt Gubri hadir. Usai sidang ditutup, Septina ke-
pada wartawan mengungkapkan bahwa dewan merasa kecewa atas ketidakhadiran Plt Gubri. Ia juga mengungkapkan bahwa Plt Gubri tidak pernah hadir ke sidang paripurna semenjak menjabat. “Sikap tegas kita sudah jelas. Tidak akan menggelar paripurna sampai Pak Plt Gubri datang,” katanya. Sementara itu Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi yang hadir mewakili Plt Gubri beralasan bahwa Wan Thamrin sedang ada kegiatan lain.(nda)
PEKANBARU (RP) - Aksi puluhan pelajar SMP di Pekanbaru yang menyayat tangan, menjadi sorotan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Sebab, sayat tangan secara massal baru pertama kali ditemukan di Indonesia. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Riau diminta untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap siswa tersebut. Terkait ini, KPAI juga sudah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan Riau, agar melakukan pendampingan kejiwaan. “Saya sudah sampaikan ke Dinas Kesehatan Riau, apakah sudah masuk ke kesehatan jiwa anak,” kata Komisioner Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra, kemarin. Kalau memang ada gangguan kejiwaan kata dia, Dinas Kesehatan harus melakukan pendampingan. Gangguan kejiwaan tersebut kata dia, bisa saja atas pengaruh media sosial. “Kalau memang iya, itu perlu pendampingan supaya tidak terpengaruh dengan media sosial,” ujarnya. Sejauh ini kata dia, pelajar yang menyayat tangan dengan massal, baru ditemukan di Pekanbaru. Dia menduga, ini akibat pengaruh challenge (tantangan) yang ada di youtube. “Kalau korbannya banyak baru cuma ini. Kalau di luar negeri juga ada,” sebutnya.
Media sosial sangat berpengaruh terhadap kejiwaan siswa. Salah satunya video challenge yang sedang menjadi tren di tengah masyarakat. “Challenge ini berkembang di youtube. Konten negatif juga harus dihapus,” sebut dia. Tak hanya itu, menurut Jasra, keluarga juga harus proaktif melakukan pendampingan terhadap anak. Keluarga harus memperhatikan lingkungan bergaul anak. Sebab, lingkungan ini sangat berpengaruh terhadap kejiwaan dan perilaku anak. “70 persen anak ini dibentuk oleh lingkungan. Kita harus bersama-sama,” sebutnya. Dia belum berani apakah pengaruh video challenge yang menjadi penyebab utama sayat tangan yang dilakukan siswa. Pihaknya akan mendalami terlebih dahulu. “Kita dalami dulu. Apakah karena menonton youtube atau karena minuman itu. Atau ada faktor lain. Kita juga sudah turun ke sekolah. Kita coba melakukan kajian dengan Kemenkes. Pola apa yang harus kita lakukan,” sebutnya. Sebelumnya, sebanyak 56 siswa SMP di Pekanbaru nekat menyayat tangannya sendiri. BNN Pekanbaru sudah menindaklanjuti kasus ini. Ada dugaan hal ini dilakukan karena siswa mengkonsumsi minuman berenergi. (dal)
sangat merugikan daerah. Apalagi belakangan wacana pemprov untuk merumahkan honorer. “Kalau mau rumahkan, rumahkan yang fiktif itu. Jangan honorer yang sudah bekerja keras membantu kinerja Pemerintah. Itu yang dipangkas,” katanya kepada Riau Pos, kemarin. Saat ditanya berapa jumlah honorer fiktif tersebut, lelaki yang karib disapa Dedet itu tidak mengetahui detail. Namun ia memastikan honorer fiktif itu ada.
“Saya dapat laporannya A1. Namanya ada, honornya ada. Jadi ke mana uangnya? Kan tidak tahu kita selama ini,” tuturnya. Ia meminta pemprov segera membenahi masalah tersebut. Ia juga meminta agar pemprov mempertahankan honorer yang betul-betul ada fisiknya dan bekerja. Karena selama ini, kesuksesan pelaksanaan kinerja atau program pemerintah juga tidak terlepas dari perjuangan honorer.(nda)
Pemprov Diminta Data Ulang Honorer PEKANBARU (RP) - Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman meminta pemprov agar mendata ulang honorer. Itu setelah dirinya mendapat laporan adanya honorer fiktif. Laporan itu, dikatakan Noviwaldy didapatkan langsung dari honorer aktif yang bertugas di Pemprov Riau. Hal itu diungkapkan Dedet, sapaan akrabnya, Rabu (10/10) siang. Diakui Dedet, dirinya belum mempunyai data pasti jumlah honorer fiktif. Namun, dirinya
meyakini hal itu ada. “Saya mendapatkan laporan langsung dar i honorer. Tidak mungkin mereka bohong. Kenapa ini saya minta diseriusi, karena merugikan banyak pihak,” jelasnya. Ia merincikan, selain merugikan pemprov dari segi keuangan juga merugikan honorer yang ada saat ini. Karena beban honorer fiktif sama dengan honorer yang aktif bekerja. “Jadi honorer resah, karena
adanya honorer fiktif ini. Mereka yang setiap hari kerja banting tulang terancam dirumahkan karena defisit anggaran,” kata dia. Lantas mengapa tidak melaporkan langsung ke penegak hukum karena ada unsur pidana? Menjawab pertanyaan itu, Dedet mengaku tidak mau gegabah. Dirinya ingin memastikan jumlah serta detail honorer fiktif tersebut. Maka dari itu dirinya sudah mendesak pemprov agar melakukan pendataan ulang.
“Memang sangat merugikan daerah. Tapi saya belum tahu pasti jumlahnya berapa. Di OPD mana saja? Kalau sudah jelas nanti tentu semua ini akan kita bawa ke r a n a h h u k u m ,” p a p a r n y a . Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman menyebut adanya honorer fiktif. Di mana, nama serta honor yang dibayarkan ada. Namun, fisik yang bekerja tidak ada. Hal itu dirasa
DPRD Dinilai Tak Peduli Kondisi Keuangan sambungan dari hal 16 Melihat kondisi keuangan daerah saat ini, harusnya DPRD membatalkan rencana ke LN. “Saya menilai DPRD tidak punya kepedulian akan agenda program pembangunan yang harus dirasionalisasi dan tunda bayar akibat tidak stabilnya keuangan daerah,” ungkapnya. Ia menambahkan, pemprov dalam hal ini Gubenur, Sekda dan BPKAD juga menunjukkan ketidakberdayaan terhadap anggota DPRD. Itu terlihat dengan pembiayaan ke LN yang justru memperparah ketidakberdayaan itu. Tidak hanya sampai di situ. Menurut dia, banyak hal lain yang menunjukkan ketidakberdayaan pemprov terhadap DPRD. “Tentu dimulai sejak awal, seperti ketika TAPD tetap menganggarkan perjalanan LN DPRD dalam APBD 2018. Kedua, tetap
memberikan porsi anggaran untuk perjalanan dinas DPRD yang besar, ketika secara total APBD diturunkan,” tuturnya. Selain itu, ketidakberdayaan pemprov juga terlihat dari proses pembahasan perubahan anggaran 2018. Padahal perubahan anggaran itu momentum untuk menghilangkan anggaran DPRD yang tidak perlu. Ia menganggap pemprov lemah. Tidak berani untuk melakukan penolakan atas intimidasi DPRD. “Mestinya pemprov harus berani, mempertahankan agar anggaran yang notabenenya milik masyarakat untuk kebutuhan yang lebih penting. Tidak sekadar hanya takut berpolemik dengan DPRD,” tegasnya. Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Ahmad Hijazi enggan mengomentari keberangkatan DPRD ke luar negeri. Kata dia, pemprov sebagai mitra kerja DPRD tidak
dalam kapasitas memberi masukan. Sekalipun kondisi keuangan sedang defisit. Dia berpendapat bahwa segala keputusan tentang anggaran DPRD ada pada dewan itu sendiri. “Ranahnya di DPRD. Kalau di pemprov sudah dianggarkan. Artinya dewan boleh melaksanakan. Tinggal dewan y a n g m e m p e r t i m b a n g k a n ,” kata Hijazi usai pelaksanaan rapat paripurna, Kamis (11/10). Saat ditanya lebih lanjut siapa saja anggota dewan yang berangkat, Hijazi mengaku tidak tahu. Begitu juga dengan besaran anggaran untuk memfasilitasi keberangkatan dewan ke LN. “Kami juga tidak bisa menilai dari azas kepatutan. Karena kami bermitra dengan dewan. Di situ ada etikalah. Silakan masyarakat berpendapat. Saya tidak tahu, itu Setwan yang tahu,” ucapnya. Sebelumnya, Ketua DPRD Riau Septina Primawati meminta agar
Rastra Berubah Jadi Bantuan Nontunai sambungan dari hal 16 masalah keberangkatan dewan ke luar negeri tidak dibesarbesarkan. Pasalnya, sejak awal anggaran untuk menghadiri kegiatan di LN oleh dewan telah disahkan dalam APBD 2018. Bahkan juga telah dilakukan e v a l u a s i o l e h Ke m e n d a g r i . Itu diungkapkan Septina usai melaksanakan rapat paripurna di Gedung DPRD Riau, Kamis (11/10). “Itu sudah dibahas dan disahkan dalam APBD. Juga telah dievaluasi oleh Kemendagri. Jadi kalau dewan berangkat tidak ada masalah,” ungkapnya. Saat ditanya soal siapa saja anggota DPRD yang berangkat, Septina enggan menyebutkan. Ia meminta agar masalah tersebut tidak usah dibesar-besarkan.”Itu sudah tidak ada masalah. Tidak usah dibesar-besarkan. Yang penting semua sesuai aturan dan sudah disahkan,” katanya. (nda)
sambungan dari hal 16 Kombes Pol Gidion Arif Setiawan ketika dikonfirmasi tak menampik, pihaknya melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait. Terutama anggota DPRD Rohil. “Bakal ada, pihak yang a k a n d i p e r i k s a l a g i ,” u j a r Gidion, Jumat (12/10) siang. Pemeriksaan ini lanjut dia, tergantung hasil klarifikasi terhadap tiga anggota legislatif yang telah dimintai keterangannya beberapa hari yang lalu. “Tergantung hasil pemeriksaan anggota dewan, sebelumnya. Yang jelas, tidak hanya tiga itu saja yang akan diperiksa,” imbuh mantan tata letak: febri jamil
REDAKTUR: Monang lubis
Wadir Narkoba Polda Metro Jaya. Mengingat masih dalam penyelidikan, Gidion belum bisa menjelaskan secara detail kasus dugaan SPPD fiktir tersebut. “Masih pengumpulan data dan bahan keterangan (pulbaket),” singkatnya. Untuk diketahui, pengusutan perkara tersebut menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan (LHP) keuangan Pemerintah Kabupaten Rohil 2017 oleh Badan Pemeriksaan Keuanan (BPK) Perwakilan Provinsi Riau. Temuan dalam LHP itu, a da d u gaa n p e ny i mpa nga n SPPD yang digunakan anggota dewan tanpa didukung surat pertanggungjawaban (SPj), se-
hingga potensi kerugian negara mencapai miliaran rupiah. Terhadap kondisi ini maka, satu persatu anggota legislatif Rohil telah mengembalikan uang SPPD tersebut ke Inspektorat dan disetorkan ke kas daerah. Meski berapa besarannya belum diketahui. Dari infromasi yang dihimpun, pada Maret 2017 lalu, Setwan Rohil menerima uang persediaan (UP) sebesar Rp3 miliar. Dari jumlah itu yang bisa dipertanggungjawabkan sekitar Rp1,395 miliar, sedangkan sisanya Rp1,6 miliar tidak bisa dipertanggungjawabkan. Lalu, penggunaan uang pajak reses II oleh Sekretaris Dewan
standar harga beras dan telur, sehingga e-warung tidak bisa sesuka hati menetapkan harga,” ujarnya. Ditanya apakah hanya beras dan telur yang bisa dibeli dengan KKS, Dahrius menyatakan itu masih dalam pembahasan. Di Riau sendiri yang sudah menerapkan KKS di Pekanbaru. Kemudian tahun ini, Dumai juga sudah meluncurkan dan akan disusul Kuantan Singingi. “Pada 2019 kita harapkan seluruh kabupaten sudah nontunai. Di Riau itu ada 230 ribu penerima manfaat. Data ini sama dengan penerima rastra. Hanya saja kalau dulu dalam bentuk beras, ke depan penerima cukup memegang KKS,” katanya. Diketahui, program bantuan pangan nontunai ini dicetuskan oleh Kementerian Sosial. Setiap keluarga penerima manfaat dis-
(Sekwan) Rohil atas nama Firdaus selaku Pengguna Anggaran sebesarbRp356.641.430. Namun dana itu telah disetorkan ke kas daerah. Kemudian pengguaan uang pajak reses III oleh Sekwan atas nama Syamsuri Ahmad sebesar Rp239.105.430 dengan modus tidak disetorkan. Selanjutnya, terhadap anggaran dilakukan ganti uang (GU) sebanyak dua kali masingmasing sebesar Rp1.064.023.000 diperuntukan membayar hutang kepada Lisa atas perintah Syamsuri, dan Rp1.100.331.483 untuk pembayaran hutang kepada Syarifudin. Penggunaan GU tersebut belum ada pertanggungjawabannya.(rir)
untik dana dari APBN sebesar Rp110.000 per bulan. Namun, dana ini tidak bisa ditarik dalam bentuk uang. Melainkan, harus diganti dalam bentuk bantuan pangan yang harganya telah ditentukan oleh pemerintah. Nilai ini hanya bisa ditugaskan di warung yang sudah ditunjuk oleh pemerintah. Setiap keluarga penerima manfaat yang memeliki kartu membelanjakan kebutuhan pangan pada e-warung yang ditetapkan setiap kecamatan. Kartu yang dipegang tinggal gesek saja di e-warung untuk membelanjakan bahan pangan dengan nilai tidak lebih dari Rp110.000 per bulan. Penerapan bantuan pangan nontunai ini dinilai tepat sasaran. Seperti bantuan rastra tidak bisa dibagi sama rata, karena hanya keluarga penerima manfaat yang mendapat kartu dari Kementerian Sosial saja yang bisa mendapatkan bantuan.(mng)
Desa Teluk Paman Timur Siap Jadi Sentra Jeruk Manis sambungan dari hal 16
Pemeriksaan Anggota DPRD Rohil Berlanjut
redaktur: elvy chandra
begitu signifikan mempengaruhi kenaikan elevasi waduk. Debit air dari hulu atau wilayah Sumbar masih di perjalanan menuju waduk. Dampak dari inflow wilayah Sumatera Barat ini menurut Rusdi, tidak langsung begitu hujan turun. Air akan merembes menuju waduk sekitar delapan jam setelah hujan di sana. Dirinya
Sayat Tangan, Diskes Harus Periksa Kejiwaan Siswa
Pekanbaru Juara Tak Terkalahkan
1.020 Mendaftar, Sediakan 4.000 Kupon PEKANBARU (RP) - Sukses digelar di Bali dan Batam Kepri, selanjutnya program pemerintah melalui Kemenpora yakni Sepeda Nusantara 2018 akan digelar di Pekanbaru pada 21 Oktober 2018. Hingga Jumat (12/10) tercatat sudah 1.020 peserta yang mendaftar. Sedangkan panitia sudah menyiapkan 4.000 kupon buat peserta. Kadispora Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian selaku penanggung jawab menjelaskan target mereka peserta gowes
Pro-INHU-Kampar-Pelalawan 15 Elevasi Waduk PLTA Naik 2 Sentimeter per Jam Riau Pos
Riau Pos
kami yang bernama Air Terjun. Semoga bisa dimanfaatkan dengan benar sehingga bisa panen yang banyak,” tutur Amiruddin. Selain memberikan pelatihan, Amiruddin mengatakan RAPP telah memberikan bantuan berupa ribuan bibit jeruk, pupuk, pestisida, obat-obatan untuk Desa Teluk Paman Timur. Amiruddin mengatakan budidaya ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus menjadikan Desa Teluk Paman Timur menjadi sentral jeruk manis. “Kami sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh RAPP selama ini. Sangat bermanfaat oleh kelompok tani kami,” tuturnya. Koordinator Region Community Development (CD) Program Syafri Edi mengatakan dukungan yang
diberikan perusahaan merupakan bentuk kepedulian terhadap perkembangan masyarakat di sekitar daerah operasional. Ia juga mengapresiasi terhadap masyarakat desa yang telah berani menjadikan desanya sentral jeruk manis. “Budidaya jeruk manis ini bisa menjadikan penghasilan baru bagi masyarakat. Perusahaan juga tidak ingin berkembang sendirian, tetapi masyarakat sekitar daerah operasionalnya juga harus berkembang. Sesuai dengan prinsip perusahaan harus baik untuk masyarakat (Community), negara (Country), iklim (Climate), pelanggan (Costumer), dan perusahaan (Company),” katanya. Syafri berharap Desa Teluk Paman Timur menjadi sentral jeruk manis untuk wilayah Kecamatan Kampar Kiri sehingga bisa menjadi masyarakat sejahtera.(mng) TATA LETAK: efan
Riau Pos
Riau Pos
HALAMAN 16
SABTU, 13 OKTOBER 2018
ƒŠ…‹…†‡ƒ† ˆŒŽ�‘‰
ď Ž Baca DPRD Halaman 15 PELATIHAN: Suasana Pelatihan budidaya jeruk manis di Desa Teluk Paman Timur, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Jumat (12/10/2018). RAPP FOR RIAU POS
Desa Teluk Paman Timur Siap Jadi Sentra Jeruk Manis KAMPAR (RP) – Masyarakat Desa Teluk Paman Timur, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar memilih budidaya jeruk manis. Hal ini tersebut diucapkan oleh Kepala Desa Teluk Paman Timur Amiruddin. Dipilihnya budidaya jeruk manis karena melihat
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
kondisi geografis yang baik. “Kami bersyukur telah dibantu oleh PT RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper) yang telah memberikan pelatihan kelompok tani ď Ž Baca Desa Halaman 15
Â
Pemeriksaan Anggota DPRD Rohil Berlanjut
€
Spanyol Hantam Wales
INTERNET
SELEBRASI: Penyerang Spanyol Paco Alcacer melakukan selebrasi usai menjebol gawang Wales di Principality Stadium, Cardiff, Jumat (12/10/2018) dini hari WIB.
CARDIFF (RP) - Spanyol mendulang kemenangan telak 4-1 saat menghadapi Wales dalam uji coba di Principality Stadium, Cardiff, Jumat (12/10) dini hari WIB. Dua dari empat gol La Furia Roja dicetak oleh bomber yang memang sedang tokcer bersama Borussia Dortmund, Paco Alcacer. Pemain yang dipinjamkan Barcelona itu membukukan gol pada menit ke-8 dan ke-29. Dua gol lagi dicetak Sergio Ramos pada menit ke-19 dan Marc Batra di menit ke-73. Tuan rumah yang tampil tanpa Gareth Bale mendapat gol hiburan dari Sam Vokes di menit ke-89. Ini adalah kemenangan ketiga Spanyol dalam tiga pertandingan di bawah pelatih Luis Enrique. Dari tiga laga tersebut, Tim Matador mencetak 12 gol
: pelatih w e o L Joachim
Â? Â?
: pelatih n a m e o K Ronald
menang
10
dan hanya kebobolan dua kali. Kemenangan telak atas Wales ini merupakan modal penting buat Spanyol saat menjamu Inggris dalam lanjutan laga di Grup 4 League A UEFA Nations League 16 Oktober nanti. “Saya yakin dengan penampilan kami malam ini, wartawan sulit memprediksi siapa yang akan saya turunkan melawan Inggris nanti,� ujar pelatih Spanyol Luis Enrique seperti dikutip dari Marca. Dia senang melihat semangat anak-anak asuhnya. “Mungkin Anda (wartawan) bisa menebak dengan tepat empat atau lima pemain saja untuk starting XI melawan Inggris. Anda lihat tadi, mereka bermain
 Â
  ‚
€ � �   �
ď Ž Baca Rastra Halaman 15
PEKANBARU (RP) - Sejumlah legislator Kabupetan Rokan Hilir (Rohil) dipastikan tidak bisa tidur nyenyak. Pasalnya, penyidik Direktorat Kriminal Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau bakal melakukan pemanggilan anggota DRPD lainnya dalam pengusutan dugaan surat perintah perjalanan dinas (SPPD) fiktif di Sekretariat Dewan Rohil.   Penanganan perkara ini masih tahap penyelidikan. Penyidik melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait untuk klarifikasi dan dimintai keterangannya. Di antaranya, 43 PNS yakni pengguna anggaran (PA) periode Januari-Juni 2017 berinisial SA, dan PA periode Juni-November 2017 berinisial FR. Lalu, bendahara pengeluaran periode Januari-Juni 2017 berinisial RJ, bendahara pengeluaran periode Juni-November 2017 berinisal PS, serta bendahara pengeluaran periode November-Desember 2017 berinisial AS. Sisanya adalah 38 saksi selaku pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) 2017.    Tak hanya itu saja, penyidik juga telah memeriksa tiga wakil rakyat Kabupeten Rohil yang diduga turut menikmati dana SPPD fiktif tersebut, Selasa (9/10). Mereka bernama Adrizal alias Epi Sintong, Rusmanita dan Jerli Silalahi.   Direktur Reskrimsus Polda Riau
Â? Â?
 �
pai Rp197,6 miliar. Jumlah tersebut naik dibanding tahun sebelumnya yang hanya berjumlah Rp191,6 miliar.
a d n a l e
PEKANBARU (RP) - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau menilai DPRD tidak memiliki
disampaikan Koordinator Fitra Riau Triono Hadi, Jumat (12/10) siang. Ia menjelaskan, dari data yang diperoleh Fitra Riau, anggaran kunker DPRD ke luar negeri menca-
b
ƒ‹…‹…†‡‡Š ˆŒŽ�‘‰
j
n erma
Kunker ke Luar Negeri
kepedulian terhadap kondisi keuangan daerah. Itu setelah para legislator tetap memaksakan kunjungan kerja ke luar negeri. Meski kondisi keuangan daerah mengalami defisit. Demikian
DPRD Dinilai Tak Peduli Kondisi Keuangan
ribu yang diterima penerima manfaat setiap bulannya. Kemudian penerima bisa berbelanja di e-warung yang sudah ditunjuk pemerintah daerah masing-masing. “Nanti di e-warung itu ada
“Tempat itu bisa berupa e-warung atau koperasi yang ditetapkan sebagai tempat yang bisa bertransaksi untuk warga mendapatkan bantuan,� katanya, Jumat (12/10) siang. Di dalam KKS tersebut, lanjut Dahrius, terdapat saldo Rp110
ƒ’…’…†‡‡„ ˆ ‰
digunakan oleh penerima manfaat untuk mendapatkan bantuan pangan dari Kementerian Sosial. Karena itu, Dahrius meminta kabupaten/kota untuk menyiapkan tempat bagi masyarakat mendapatkan beras dan telur tersebut dalam bentuk elektronik.
dengan bantuan pangan senilai saldo yang diberikan. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Riau, Dahrius Husin mengatakan, bantuan pangan nontunai ini diberikan kepada masyarakat yang memiliki kartu keluarga sejahtera (KKS). KKS tersebut dapat
PEMERINTAH akan mengubah penyaluran beras sejahtera (rastra) menjadi bantuan pangan nontunai. Pemprov Riau sendiri menargetkan perubahan sistem
penyaluran bantuan ini terlaksana pada 2019 mendatang. Sebelumnya, masyarakat mendapatkan bantuan dalam bentuk beras. Setelah nanti berubah menjadi bantuan pangan nontunai, masyarakat mendapat saldo uang yang bisa ditukarkan
Laporan SARIDAL MAIJAR, Pekanbaru
Rastra Berubah Jadi Bantuan Nontunai
PENGERJAAN FLYOVER: Proyek pengerjaan flyover di persimpangan Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Soekarno-Hatta yang terus digesa penyelesaiannya, Pekanbaru, Jumat (12/10/2018).
ƒ‹…ƒƒ…†‡ƒƒ ˆ ‰
MHD AKHWAN/RIAUPOS
ƒ„…ƒƒ…†‡ƒ† ˆ ‰
head to head
FEDERASI Sepakbola Jerman (DFB) sudah memperpanjang komtrak Joachim Loew sampai 2022 per Mei lalu. Namun, hitam di atas putih itu tak menyurutkan kabar nyinyir yang mampir di
Laporan JPG, Amsterdam
HALAMAN 9
Loew sudah mendapat kritikan sejak sebelum Piala Dunia 2018. Variasi permainan yang minim dan pemilihan komposisi pemain waktu itu jadi bahan kritikan. Nah, tekanan pun makin tajam begitu Die Mannschaft gagal lolos fase grup Piala Dunia untuk pertama kali. telinga Jogi. Ironisnya, nada sumbang ‘’Kegagalan itu harus dianalisis, bukan tersebut datang dari dua orang yang terhenti di keputusan pelatih. Sama saja jadi mitranya, Michael Ballack dan tak ada analisis,’’ lanjutnya. Juergen Klinsmann. Jerman pasca Piala Dunia juga belum Loew pernah jadi asisten Klinsi kembali seperti negara juara dunia. Manuel sebelum diangkat jadi der trainer Neuer dkk hanya menang tipis 2-1 melawan Jerman. Sementara, di empat tahun negara peringkat 21 FIFA Peru (10/9). Sebelpertama Ballack pernah jadi bagian umnya, pada laga pertama UEFA Nations armada Loew. ‘’Pada satu titik, dia su- League di League A Grup 1, Jerman tertahan dah tidak lagi mampu bekerja dengan tanpa gol dari negara juara dunia 2018 Pranmaksimal. Makanya, sama seperti ke- cis di Allianz Arena, Munchen (7/9). banyakan orang, saya terkejut begitu Klinsi -panggilan akrab Klinsmanndia tetap dipertahankan,’’ kritik Bal- pun khawatir dengan masa depan lack dalam wawancara kepada Jerman dalam era Loew. Baik itu di Euro Deutsche Welle. 2020 atau Piala Dunia 2022. ‘’Jogi harus mampu menebusnya dan dapat menembus minimal ke semifinal Euro berikut,’’ sebut pelatih yang telah menganggur dua tahun pasca dipecat AS per 21 November 2016 itu, kepada Sport Bild.(ren/eca)
SABTU, 13 OKTOBER 2018
menang Pertandingan
15
40
imbang
15
dengan baik sejak awal, menunjukkan rasa lapar gol,� tutur Enrique. “Saya senang mereka bisa menempatkan tim seperti Wales dalam tekanan. Kami melakukan apa yang kami inginkan,� imbuhnya.(adk/ jpg)
ď Ž Baca Pemeriksaan Halaman 15
ď Ž TATA LETAK: EFAN
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
METROPOLIS
24
Riau Pos
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
Sabu Setengah Kilogram Diduga Dikendalikan Napi
SAKIMAN/RIAUPOS
MANTAN NAPI: HS, mantan narapidana yang baru keluar enam bulan dari lapas harus berurusan kembali dengan hukum karena jadi tersangka perampokan, saat dilakukan ekspos di depan Mapolsek Payung Sekaki, Jumat (12/10/2018).
SABTU, 13 OKTOBER 2018
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN
HALAMAN 17
Polisi Minta PU Perbaiki Jalan
KOTA (RP) - Terkait dengan adanya peristiwa penangkapan terhadap tersangka bandar narkotika jenis sabu-sabu, yang diamankan Tim Opsnal Polsek Limapuluh waktu lalu diduga dikendalikan narapidana (napi) dari Lapas Klas IIA Pekanbaru. Hal tersebut disampaikan Kapolsek Limapuluh Kompol Angga F Herlambang melalui Kanit Reskrim Polsek Limapuluh Iptu Abdul Hal- ABDUL HALIM im, Kamis(11/10). "Ya, tersangka menerima telepon dari narapidana berinisial IK, kemudian barang tersebut diantarkan," jelasnya. Saat ditanya berapa kali pelaku mengantarkan narkoba tersebut dan ke mana diedarkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam. "Dari keterangan tersangka dirinya tidak kenal dengan IK, pekerjaan tersebut dikendalikan IK melalui telepon," kata Abdul Halim. Pemberitaan sebelumnya barang bukti tersebut diamankan dari seorang tersangka berinisial MA (26) Warga Jalan Kapau Sari Perumahan Lancang Kuning, Kelurahan Pematang Kapau Kecamatan Tenayan Raya. Tersangka ditangkap, Senin (1/10) lalu di kediamannya, di mana sebelumnya tim opsnal Polsek Lima Puluh mendapatkan informasi dari salah seorang warga sekitar yang resah dengan adanya peredaran narkotika jenis sabu di sekitar perumahan tempat tinggal tersangka. Hingga informasi itu ditindak lanjuti oleh tim opsnal Polsek Limapuluh dengan melakukan penyelidikan yang mendalam.(man)
Mengaku Petugas Listrik, Rampok Rumah Warga Pelaku Baru Bebas Enam Bulan dari Lapas Laporan SAKIMAN, Kota HS, tersangka pelaku perampokan hanya bisa tertunduk saat dilakukan ekspos di halaman depan Mapolsek Payung Sekaki, Jumat (12/10). Masuk ke dalam sel tahanan berulang kali, tak membuat warga Jalan Pemuda Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki itu kapok untuk beraksi.
Kapolsek Payung Sekaki AKP Rachmat C Yusuf didampingi Kanit Reskrim Ipda Iman Falucky, saat ekspos mengatakan bahwa peristiwa perampokan tersebut dilakukan tersangka, Jumat, (5/10) pukul 14.30 WIB lalu. Bemodalkan senjata tajam jenis pisau, HS nekat merampok rumah seorang ibu rumah tangga, Netty Supriyanti di Perumahan Pondok Mutiara Blok 5, Jalan Pemuda, Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki. "Modus mantan napi yang baru bebas 6 bulan dari penjara ini, mengelabui korban dengan mengaku sebagai pegawai PLN atau tukang instalasi listrik,"
kata Rachmat. Dengan modus sebagai pegawai PLN gadungan tersebut, tersangka berhasil masuk ke rumah korban. Begitu melihat kondisi rumah sepi, tersangka langsung menodongkan pisau ke korban sambil mengancam akan melukai jika korban melawan. "Modus tersangka masuk ke rumah korban dengan mengaku sebagai tukang instalasi listrik atau pegawai PLN," jelasnya. Karena tidak ada merasa curiga, korban percaya saja saat tersangka sudah masuk ke rumah. Namun tiba-tiba tersangka langsung mengancam korban sambil meno-
dongkan pisau, merasa terancam akhirnya korban tidak berani melawan. Tidak beberapa lama kemudian setelah berhasil melumpuhkan korban, tersangka pun dengan leluasa mengambil sejumlah barang berharga milik korban. "Adapun barang yang diambil tersangka berupa satu unit sepeda motor NMAX, sejumlah uang tunai, dua unit handphone serta satu unit kartu ATM BCA," ucap Rachmat. Setelah selesai mengambil barang-barang milik korban tersebut tersangka langsung melarikan diri. Korban yang merasa dirugikan pada saat itu langsung melapor-
kan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. "Dari hasil penyelidikan kami berhasil menangkap tersangka di rumah teman wanitanya di wilayah Payung Sekaki, Kamis (11/10)," katanya. Ia menuturkan identitas tersangka didapatkan berkat rekaman CCTV di salah satu gerai ATM. Waktu itu tersangka terlihat saat sedang mengambil uang dari ATM BCA milik korban. Dari keterangan tersangka kepada petugas, bahwa aksi curas itu hanya dilakukan tersangka seorang diri. Sebelum tertangkap, tersangka juga tenyata berstatus residivis dengan kasus penadah
barang curian di wilayah Kecamatan Sukajadi dengan vonis satu tahun penjara. Selain itu, Rachmat juga menyampaikan bahwa tersangka sendiri baru menghirup udara segar selama enam bulan sebelum akhirnya kembali menghuni jeruji besi. "Tersangka residivis penadah dari pengakuan tersangka, dirinya merampok karena perlu biaya untuk kehidupan sehari-hari," beber Rachmat. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara.(lin)
Berkas Petani Pembawa Sabu 1 Kg Tahap Pemberkasan
MHD AKHWAN/RIAUPOS
RAWAN: Rambu-rambu peringatan ini dipasaang agar pengendara yang melintas di Jalan Tuanku Tambusai diharapkan hati-hati terhadap ranjau paku, Kamis (11/10/2018).
Penabur Ranjau Paku Diintai KOTA (RP) - Satuan Lalu Lintas Satlantas Polresta Pekanbaru akan melakukan penyisiran di sejumlah ruas jalan yang rawan ranjau paku. Hal tersebut disampaikan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Wakasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP David Richardo. "Ya, ini menyikapi keresahan dan laporan masyarakat tentang banyaknya paku yang bertebaran di jalan," jelasnya. Dijelaskannya adapun lokasi yang akan disisir tersebut, di seputaran Jalan Arifin Ahmad, Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru dan lainnya. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan membuat tim ranjau paku yang terdiri dari personel Satlantas Polresta Pekanbaru. Dalam giat itu mobil khusus pembersih paku yang dimodifikasi akan
ď Ž REDAKTUR: DESLINA
diturunkan untuk menyerap paku. "Kondisi dilapangan akan kami petakan, setelah itu tim akan turun," jelasnya lagi. Untuk mengantisipasi petugas kepolisian akan menurunkan personel berpakaian preman untuk memantau orang yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja menyebarkan paku. Ia mengimbau, kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada saat berkendara, baik roda dua maupun roda empat. "Kalau terkena ranjau paku, berhenti di tempat yang ramai, jangan di tempat sepi. Karena bisa saja itu modus kejahatan," ucapnya. Jika kedapatan apabila ada orang yang tidak bertanggungjawab melakukan hal tersebut, pihaknya akan melakukan tindakan tegas.(man)
EVAN GUNANZAR/RIAU POS
SENAPELAN (RP) - Para pengguna jalan harus berhati-hati saat melewati Jalan Riau. Pasalnya, ada badan jalan yang amblas dan membentuk sebuah lubang besar. Lubang ini sudah lama terjadi. Upaya penimbunan dengan tanah sudah dilakukan. Untuk beberapa saat, lubang bisa tertutupi. Namun pascahujan lebat pada Kamis (11/10) malam, tanah timbun yang menutupi lubang kembali turun. Lastri (30), warga sekitar lokasi mengatakan, sebelumnya aparat kepolisian dan warga setempat telah menimbun lubang dengan tanah. “Tapi, tadi pagi amblas lagi. Ini karena curah hujan dan seringnya mobil besar melintas, lubangnya semula kecil dan telah ditutup pasir,� ujarnya. Me nu r u t nya, j i k a d i b i a rk a n berkepanjangan, lama-kelamaan jalan akan kembali berlubang dan kerusakan semakin parah. “Bisa putus jalan mungkin. Tadi ada sepeda motor yang mau masuk ke dalam lubang. Mungkin dia nggak tahu,� ucap Lastri.
BERLUBANG: Seorang pejalan kaki melintas di dekat lubang yang menganga di Jalan Riau, Jumat (12/10/2018). Lubang ini telah lama terjadi dan ditutup dengan tanah timbun, namun kembali berlubang setelah diguyur hujan lebat.
39.648 Anak Divaksin Ulang KLB Difteri di Tampan
Mei, Plaza Sukaramai Ditargetkan Beroperasi
Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota
Ditinggal Ngaca
KOTA (RP) - Penyidik Kepolisian Sektor (Polsek) Senapelan hingga kini masih mengumpulkan berkas perkara tersangka ZN (32) seorang bandar narkotika jenis sabu yang diamankan waktu lalu. Kapolsek Senapelan Kompol Agung Triadi saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Senapelan Ipda Budi Winarko,mengatakan, bahwa berkas ZN tersangka terlibat bisnis haram yang ditangkap pada Rabu (26/9) lalu, berkasnya masih dalam tahap pemberkasan. "Masih dalam tahap pemberkasan inikan baru ditangkap, nanti kalau sudah selesai kami akan serahkan ke Jaksa Penuntut Umum (PJU)," ujarnya. Seperti yang diketahui, seorang kurir narkotika jenis sabu-sabu warga Bierun, Aceh tak dapat berkutik karena membawa sabu-sabu setibanya di Kota Bertuah. Ia mengaku disuruh seseorang karena mendapatkan tawaran membawa sesuatu dengan upah yang menggiurkan, pada saat itu dirinya tengah melakukan aktivitas tani di kampung halamannya. Dari keterangan tersangka kepada perugas, ia awalnya ditelpon seseorang sedang di sawah, hingga ditawari mengantar barang dengan upah Rp5 juta. Waktu itu saat menuju Kota Pekanbaru, dirinya mengaku sebelumnya naik bus dari Aceh, setibanya di Kota Medan ia diperintahkan agar merental mobil menuju Pekanbaru. Berawal dari informasi dari masyarakat, bahwa ada transaksi sabu di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di Stadion Rumbai, Rabu (26/09) dia berhasil diciduk.(man)
RENI (25) adalah wanita yang selalu mengutamakan kecantikannya. Ia rela menghabiskan uang demi merawat tubuhnya. Tak heran kalau ia suka ke salon untuk memanjakan tubuh. Tidak hanya itu. Shopping juga menjadi ď Ž Baca Ditinggal Halaman 23
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
SEBANYAK 39.648 anak yang tinggal di Kecamatan Tampan akan dilakukan pemberian vaksin ulang. Mereka dibagi dalam tiga kelompok umur. Vaksin ulang tersebut dilakukan karena di kecamatan itu ditemukan ada empat kasus difteri. Di mana salah satu ď Ž Baca 39.648 Anak Halaman 23
ď Ž Baca Polisi Halaman 23
INGOT AHMAD HUTASUHUT
KOTA (RP) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Pekanbaru menargetkan proses pembangunan Plaza Sukaramai yang ada di Jalan Jenderal Sudirman dapat selesai pada April 2018 mendatang. Sehingga pada Mei sudah bisa difungsikan sebagai salah satu pusat perniagaan di ď Ž Baca Mei Halaman 23
ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON
METROPOLIS Luncurkan Aplikasi E-Rekomendasi Pengurusan Administrasi Rekomendasi Dilakukan Online Laporan RIRI RADAM, Kota INOVASI dalam peningkatan pelayanan bagi masyarakat terus dilakukan Pemko Pekanbaru. Kali ini, Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru akan meluncurkan aplikasi e-Rekomendasi untuk mempermudah pelaku usaha dalam mendapatkan surat rekomendasi perizinan. Penerapan aplikasi e-Rekomendasi ini merupakan upaya memfaatkan kemajuan informasi dan teknologi yang terus berkembang pesat. Dengan aplikasi ini, pengurusan administrasi rekomendasi tidak lagi secara man-
ual, melainkan dapat dilakukan secara online. Menurut Kasi Persandian, Diskominfo Kota Pekanbaru Vinsensius Hartanto ST, peluncuran aplikasi ini dalam rangka percepatan mewujudkan Pekanbaru Smart City Madani sesuai yang dicita-citakan Wali Kota Pekanbaru H Firdaus. Aplikasi tersebut untuk memudahkan pelaku di bidang komunikasi dan informasi untuk mendapatkan surat rekomendasi. “Aplikasi yang di singkat e-Rekomendasi ini salah satu peningkatan kualitas pelayanan publik, memberikan kemudahan dalam pengurusan rekomendasi bagi masyarakat dan pelaku usaha,” kata Vinsensius usai peluncuran aplikasi tersebut di Ruang Command Center, Jumat (12/10) kemarin. E-Rekomendasi diterangkannya, dilengkapi sertifikat elekteonik lengkap dengan tanda tangan digital. Sehingga masyarakat bisa langsung mencetak surat rekomendasi yang telah didaftarkan melalui website www.e-rekomendasi.pekanbaru.go.id.
“Masyarakat sudah bisa mengakses e-Rekomendasi dan mem-print sendiri. Ke depan kita luncurkan berbasis android,” imbuhnya. Masih kata pr ia yang akrab disapa Vinsen ini, apalikasi tersebut melayani penertiban 49 rekomendasi perizinan. Mulai dari rekomendasi usaha warung internet (warnet) hingga rekomendasi pendirian menara telekomunikasi. “Ada 49 rekomendasi perizinan di bidang komunikasi dan informatika,” tambah Vinsen. Pada aplikasi tersebut lanjutnya, terdapat tiga menu. Di antaranya, menu pendaftaran atau registrasi, pemilik usaha terlebih dahulu mendaftar nama pemilik serta data perusahaan. Kedua, menu persyaratan. Di menu ini pemilik usaha wajib memasukkan atau meng-apload persyaratan yang diminta. “Kemudian menu cek status. Menu ini melacak posisi berkas, apakah sudah ditandatangani oleh kepala dinas atau belum,” pungkasnya. (ade)
18
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
METROPOLIS
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
Musin Hujan, Warga Waswas TAMPAN (RP) – Memasuki musim penghujan saat ini, warga Kota Pekanbaru mulai waswas. Pasalnya, banjir kerap terjadi karena buruknya sistem drainase. Air tak hanya menggenangi banyak ruas jalan, tapi juga pemukiman penduduk. Salah satu langganan banjir adalah Jalan Suka Karya. Di sini bahkan pernah terjadi banjir selama sepekan lamanya. Helmi, warga Jalan Suka Karya mengaku banjir sudah menjadi langganan di daerah tempat ia tinggal. “Daerah sini memang sudah rawan banjir. Dari dulu. Sejak saya baru pindah ke sini juga sudah suka banjir, ” ujar Helmi yang sehari-hari bekerja di kantor biro PLN, Jumat (12/10). Ia mengatakan bahwa banjir terparah pernah terjadi
MHD AKHWAN/RIAUPOS
PUSAT GROSIR: Aktivitas di pertokoan tua di Jalan Imam Bonjol yang merupakan kawasan pusat grosir dan perabotan di Kota Bertuah yang digadang-gadangkan oleh pemko sebagai Malioboronya Pekanbaru, Jumat (12/10/2018).
Seluruh Sektor Harus Saling Bersinergi Berantas Narkoba KOTA (RP) - Kota Pekanbaru merupakan salah satu kota dengan mobilitas masyarakat yang tinggi. Hal ini terlihat dari begitu heterogennya masyarakat yang tinggal, hidup, atau beraktivitas di kota ini. Pertumbuhan ekonomi di Riau yang cukup berkembang juga memacu Kota Pekanbaru semakin tumbuh dan berkembang. Berbagai kemajuan infrastruktur dan transportasi juga terlihat di berbagai lini dan hampir menyentuh sebagian besar wilayah yang ada di Provinsi Riau. Kondisi kemajuan ini menurut Dr Kasmanto Rinaldi SH MSi, Kriminolog Universitas Islam Riau yang juga Wakil Dekan III Fi-
sip Universitas Islam Riau, bahwa hal itu seakan-akan berbanding lurus dengan tingkat kejahatan yang semakin bervariasi. Tidak menutup kemungkinan, menurutnya, kejahatan narkoba juga terus mengalami berbagai peningkatan baik kuantitas maupun kualitasnya. “Kejahatan narkoba yang saat ini hampir menyentuh sebagian besar lini kehidupan masyarakat, baik lower, middle maupun hight class semakin memicu “pemain” untuk terus mengkomersialisasikan kejahatan ini,”jelasnya, Kamis (11/10). Tidak bisa dipungkiri kejahatan narkoba memerlukan modal yang besar, namun
sesuai hukum bisnis modal yang besar ternyata juga mendatangkan keuntungan yang luar biasa pula. Selain keuntungan yang besar, kondisi masyarakat yang heterogen menyebabkan mereka tidak terlalu sulit untuk “merekrut” anggota mereka yang akan menjadi kurir-kurir di lapangan nantinya. Meskipun potensi mereka yang terlibat itu tertangkap cukup tinggi, mengingat gencarnya operasi penegakan hukum pemberantasan narkoba yang dilakukan, namun iming-iming keuntungan dan upah yang tinggi menjadikan mereka semakin “berani” untuk melibatkan dirinya dalam kejahatan ini.
“Sederhananya, kejahatan narkoba ini, saat ini sudah menjadi salah satu rational choice masyarakat tertentu, sehingga berbagai cara akan mereka lakukan untuk melanggengkan kejahatan ini,” kata Kasmanto. Oleh sebab itu dijelaskannya, sangat diperlukan kontribusi dari seluruh komponen yang ada, yakni aparat penegak hukum, pemerintah daerah serta masyarakat harus menjadikan ini sesuatu yang harus diselesaikan, mengingat akan semakin banyak generasi muda kita yang akan terhanyut tidak hanya sebagai pengguna namun juga nantinya akan melibatkan diri mereka sebagai bandar.(man)
TERGENANG: Pengendara melintas di Jalan Gulama yang tergenang air, Jumat (12/10/2018). Jalan ini yang merupakan jalan alternatif untuk menghindari kemacetan di kawasan proyek pembangunan flyover Simpang SKA.
39.648 Anak Divaksin Ulang Sambungan dari hal 17 anak di antaranya meninggal dunia. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy mengatakan, dengan kejadian tersebut pihaknya juga telah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kecamatan Tampan. Saat ini pihak Dinas Kesehatan juga tengah melakukan sosialisasi di tingkat kecamatan sebelum pelaksanaan vaksin ulang tersebut. “Dari data yang kami miliki, untuk anak usia 1-3
Sambungan dari hal 17 hobinya. Suatu hari, Reni bersama pasangannya pergi ke suatu pusat perbelanjaan di Pekanbaru. Setelah memarkirkan mobil, ia dan kekasih masuk ke mal. Dan sudah jadi kebiasannya Reni. Ia pantang melihat kaca. Setiap ada kaca, ia pasti bercermin. “Eh ada kaca. Aku mau
TATA LETAK: SUKRI
tahun 2011 dimana saat itu air hujan mengalir di pekarangan hingga masuk ke dalam rumahnya selama hampir satu pekan tanpa surut. “Pernah dulu banjir sampai sepekan. Nggak surut-surut. Banyak juga kendaraan motor mogok di tengah jalan karena kemasukan air, ” kata Helmi yang rumahnya berada tepat di pinggir Jalan Suka Karya itu. Warga lainnya, Marwan juga mengaku waswas kalau sudah masuk musim hujan. Pasalnya, rumahnya juga pernah terkena banjir. Kegiatan mencari nafkahnya pun ikut terganggu karena air menggenangi tempat ia berjualan sate sehari-harinya. Menurut Marwan, banjir yang terjadi setiap kali hujan lebat dikarenakan jeleknya drainase di daerah tersebut. Ditambah lagi jalan yang
condong sedikit lebih tinggi dan tidak sama rata dari rumah-rumah di sekitarnya. “Paritnya sudah kayak kolam. Air nggak mengalir. Apalai kami yang rumahnya sudah lama berdiri, saat ini lebih tinggi badan jalan dari rumah kami. Jadi air menggenangi rumah kami. Dulu jalannya pernah diperbaiki, tapi ternyata tinggi sebelah,” tutur Marwan. Ia berharap pemerintah segera melakukan perbaikan drainase di daerah tersebut. Karena banjir yang selalu terjadi setiap kali hujan, belum ada solusinya sampai sekarang. “Kami berharapnya agar ada perbaikan parit-parit ini khususnya. Soalnya, kalau jalannya yang diperbaiki dulu, tapi paritnya belum, ya sama saja bohong,” ujarnya.(ilo)
Mei, Plaza Sukaramai Ditargetkan Beroperasi MHD AKHWAN/RIAUPOS
tahun di Kecamatan Tampan tercatat sebanyak 11.456 jiwa dan akan diberikan vaksin ulang yakni difteri, pertusis dan tetanus (DPT), HB dan HIB atau kerap juga disebut vaksin pentavalen,” katanya. Sedangkan untuk anak usia 3-7 tahun, lanjut Zaini, tercatat ada 9.799 jiwa dan akan diberikan vaksin DT. Kemudian anak usia 7-19 tahun ada sebanyak 18.393 jiwa dan akan diberikan vaksin td. Sehingga di Kecamatan Tampan ini total 39.648 anak akan diberikan
vaksin ulang. “Beda vaksin DT dan td yang diberikan tersebut hanya pada dosisnya saja. Di mana lebih besar dosis untuk vaksin DT bagi anak umur 3-7 tahun. Jadi kami lakukan vaksin ulang tanpa memandang status imunisasinya. Ini akan kami berikan selain vaksin MR bila mana ada yang belum,” jelasnya. Sebagai langkah awal, pihak Dinas kesehatan Pekanbaru juga sudah melakukan sosialisasi di tingkat kecamatan agar pelaksanaan vaksin
ulang ini dapat terlaksana dengan sukses dan menyasar kepada seluruh anak yang sudah ditargetkan. Pihaknya juga meminta kerja sama dari orang tua anak untuk mendukung program vaksin ulang ini. “Rencananya vaksin ulang akan kami lakukan setelah pelaksanaan vaksin MR selesai. Kemungkinan akan dilaksanakan padaNovember mendatang, karena pelaksanaan vaksin MR ditargetkan selesai pada akhir Oktober ini,” sebutnya.(sol)
Ditinggal Ngaca
REDAKTUR: ADE CHANDRA
23
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
berkaca dulu, yank. Di sini kacanya lebih besar. Udah cantik kan aku? Udah rapi juga kan? Enggak ada yang berantakan kan?” tanya Reni manja kepada sang kekasih. Melihat Reni terlalu lama berkaca, sang kekasih pergi meninggalkannya. Soalnya, Reni berkaca di depan mal. Tak ayal, semua mata tertuju ke Reni. ‘’Bagus aku pergi jauh dulu, daripada ikut malu,’’
kata sang kekasih dalam hati sambil pergi seolah ia tak mengenal Reni. Reni nggak nyadar kalau kekasihnya sudah pergi. Ia masih asyik berkaca. Kehebohannya itu menarik perhatian pegawai toko. “Maaf, Mbak. Tapi ini bukan kaca untuk berdandan,” ujar pegawai toko ke Reni. Alamaaak! Reni malu bukan main. Ia pun bergegas pergi
sambil menutup wajahnya. Dari jauh sang kekasih melihat sambil tersenyum. Ia pun mendekati Reni. Reni cerita hal malu yang dialaminya. “Sebenarnya aku sudah tahu, makanya aku pergi duluan. Kamu sih berkaca mulu. Enggak pedean amat jadi orang,” ujar kekasihnya yang langsung membawa Reni masuk ke mal. (cr2)
Sambungan dari hal 17 Pekanbaru. Kepala dinas Perindustr ian dan Perdagangan Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, dari hasil rapat terakhir pihaknya dengan pengelola Plaza Sukaramai, disebutkan bahwa progres pembangunan terus berjalan. Sehingga target selesai dibangun pada tahun depan bisa dicapai. “Pertemuan yang kami lakukan bersama pihak pengelola Plaza Sukaramai ini sifatnya rutin sebagai evaluasi berkala. Dalam rangka pengendalian proses pembangunannya, karena April targetnya pembangunan sudah selesai sehingga Mei sudah bisa difungsikan,” sebutnya. Dengan bisa difungsikan Plaza Sukaramai tersebut pada bulan Mei, demikian Ingot, pada Ramadan ta-
hun 2018 masyarakat Riau khususnya Pekanbaru sudah dapat berbelanja di sana. Karena memang selama ini Plaza Sukaramai terkenal sebagai pusat penjualan tekstil bahkan terkenal hingga negara tetangga seperti Malaysia. “Meksipun belum optimal, tapi setidaknya sudah bisa digunakan. Untuk itu kami akan terus mengawal pembangunan dan terus melakukan evaluasi, pasalnya kemarin sempat terjadi perlambatan karena ada proses gugatan di pengadilan dan kendala-kendala lainnya,” ujarnya. Untuk penempatan pedagang nantinya, menurut Ingot, pihaknya akan memprioritaskan para pedagang yang memiliki kartu tanda bukti hak (KTBH), atau pedagang yang mempunyai kios sebelum terjadi kebakaran di lokasi tersebut. Saat ini para pemilik
KTBH tersebut juga sudah dalam proses pendataan untuk mendapatkan kiosnya. “Setelah pemilik KTBH sudah mendapatkan kiosnya, setelah itu baru diprioritaskan pedagang yang saat kebakaran itu berstatus sebagai penyewa. Kalau sudah semua, baru bisa masuk pedagang baru,” jelasnya. Ingot juga mengatakan, bahwa dalam pembangunan Plaza Sukaramai saat ini juga ada penambahan kios. Kemudian juga dilakukan penyesuaian letak seperti letak eskalator, ruang bagi ibu menyusui, musala dan juga bangunan didesain lebih safety dari gedung yang lama. “Gedung yang lama itukan desainnya tahun 90-an, kalau sekarang kan sudah banyak yang harus diperhatikan sesuai dengan standar terbaru. Termasuk standar keselamatan dan kesehatan,” katanya.(sol)
Polisi Minta PU Perbaiki Jalan Sambungan dari hal 17 Dengan kondisi tersebut, ia berharap pihak terkait untuk segera menangani kondisi tersebut agar tidak ada memakan korban jiwa. Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kom-
pol Rinaldo Aser melalui KBO Lantas Polresta Pekanbaru Iptu Fandri mengatakan bahwa, pihaknya juga telah melayangkan surat kepada Dinas Pengerjaan Umum (PU) Provinsi Riau. “Sudah kami surati Dinas PU Provinsi Riau, agar segera
diperbaiki tapi mereka saling lempar tanggung jawab,” jelasnya. Dengan kondisi tersebut Fandri meminta kepada pihak terkait lainnya agar secepatnya melakukan perbaikan sebelum adanya memakan korban jiwa.(man)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
22 METROPOLIS Wako Segera Tunjuk Pengganti Sekretaris Diskop UMKM Riau Pos
SABTU, 13 OKTOBER 2018
Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota
FIRDAUS
T E R S A N G KU T N YA S e kretaris Dinas Koperasi (Diskop) dan UMKM Pekanbaru berinisial Ya, dengan masalah hukum di Kejaksaan Negeri Pelalawan, membuat Wali Kota (Wako)Pekan-
baru DR Firdaus MT akan segera menunjuk pengganti yang bersangkutan agar tidak mengganggu kinerja yang ada pada dinas tersebut. “Penggantian akan segera kami lakukan dengan pejabat yang lain agar tidak mengganggu kinerja di Dinas Koperasi. Penggantian bisa
cepat dilakukan karena untuk mengganti pejabat esselon III, tidak perlu harus melapor ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” katanya. Terkait pejabat kepala dinas di sana yang saat ini juga kosong, karena pejabat sebelumnya yakni Azharisman Rozie pindah ke Sekretariat Daerah
Pemerintah Provinsi Riau. Firdaus menyebut, pejabat Sekretaris Dinas Koperasi yang ditunjuk nantinya juga akan merangkap jabatan kepala dinas dengan status pelaksana tugas (Plt). “Sembari menunggu pejabat definitifnya, kami akan menunjuk Plt-nya terlebih
dahulu. Pengangkatan Plt nantinya bisa dari orang dalam Dinas Koperasi, Asisten atau kepala OPD setingkat,” jelasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru, Ya, ditahan pihak Kejaksaan Negeri Pelalawan.
Ya ditahan atas dugaan penipuan penjualan tanah. Selain Ya, sebelumnya ada juga oknum anggota Satpol PP Pekanbaru yang tertangkap pihak Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau karena tertangkap saat menggunakan sabu-sabu disalah satu hotel di Pekanbaru.(gem)
Sumpah Pemuda, PWI Pekanbaru Gelar Deklarasi Melawan Hoaks KOTA (RP) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pekanbaru akan mengambil sikap melawan hoaks dengan menggagas kegiatan bertajuk “Pemuda Riau Melawan Hoax” Ahad, 28 Oktober mendatang di area Car Free Day atau halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru. Hal tersebut dilakukan terkait maraknya informasi palsu dan isu-isu palsu atau yang dikenal dengan sebutan hoaks yang semakin merajalela di tengah masyarakat Indonesia. Seperti halnya edaran informasi hoaks seputar bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, serta yang tengah trending berita penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet yang akhirnya diakuinya tidak pernah terjadi. Menyikapi kondisi hoaks yang semakin parah dan kian tak terbendung seiring kemajuan teknologi, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekanbaru siap mengambil sikap. “Dalam kegiatan ini, PWI bekerja sama dengan ABIKOM (EO), PWI Riau, Wali Kota Pekanbaru dan segenap unsur forkopimda. Bahkan, kegiatan ini telah
REDAKTUR: GEMA SETARA
mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Pekanbaru, Kapolda Riau, Danrem Riau, Dandim Pekanbaru, Kapolresta Pekanbaru hingga Kejati dan Kejari,” kata Ketua PWI Pekanbaru Agustiar, Rabu (11/10). Dijelaskannya, terlepas telah adanya klarifikasi terhadap beberapa berita yang mengandung hoaks, tetap saja momentum awal kemunculan informasi-informasi itu cukup menghebohkan, menguras energi, bahkan beberapa di antaranya mempercayai hal itu hingga langsung menyebarluaskan ke berbagai media sosial. “Kondisinya sudah semakin parah. Masyarakat awam, penggiat sosial media, pejabat hingga politisi bangsa ini dengan mudahnya mempercayai informasi yang kebenarannya belum bisa dipastikan. Makanya, dengan semangat sumpah pemuda ini, PWI Pekanbaru mengajak segenap masyarakat Riau, khususnya Pekanbaru untuk bersama-sama melawan hoaks. Pastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkan,” ungkapnya.(man)
PINGGIR-DURI-DUMAI
SAKIMAN/RIAU POS
TATA LETAK: SYUKRI
SABTU, 13 OKTOBER 2018
19
Kecewa dan Tak Rela, Warga Tarik Dukungan Buntut Gubri Terpilih dan Kepala Daerah Dukung Jokowi DURI (RP) - Pernyataan dukungan kepada Capres Jokowi yang dibacakan bersama para bupati/wali kota se-Riau dipimpin Gubri terpilih H Syamsuar di Pekanbaru, Kamis (11/10), menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Tidak terkecuali di Duri, Kecamatan Mandau. Banyak yang kecewa dan menyesalkan aksi dukung-mendukung yang dilakukan para pemimpin pilihan rakyat Riau tersebut. Tidak sedikit pula yang
memahami atau mencoba memahami pilihan para kepala daerah itu kepada petahana Joko Widodo. Sebagai seorang pendukung utama pasangan Syamsuar-Edy Natar dalam Pilgubri baru lalu, pemuka masyarakat Mandau H Selamat Simamora mengaku sangat kecewa dengan pernyataan sikap tersebut. Saking kecewanya, anggota Dewan Syura FPI Riau ini sengaja membuat pernyataan pers di Duri, Jumat (12/10) petang. Dengan alasan tak rela dan pilihannya bakal dipertanggungjawabkan di akhirat kelak, H Simamora menyatakan mencabut dukungannya. “Saya H Selamat Simamora mewakili istri dan tiga anak saya menyatakan dengan tegas bahwa saya mencabut hak suara yang kami berikan kepada
Syamsuar-Edy Natar dalam Pilgubri lalu,” kata Simamora. Simamora beralasan, seorang kepala daerah terpilih seharusnya bijaksana dan tidak melukai hati dan kepecayaan rakyat yang telah memilihnya. Ia juga beralasan, seorang kepala daerah tidaklah etis membuat deklarasi dan menyatakan mendukung capres tertentu untuk Pilpres 2019. “Sebijaknya, karena ia sudah dipilih dan dipercaya rakyat, konsentrasi sajalah untuk mengurus rakyat. Saya juga minta Bawaslu memeriksa seluruh kepala daerah yang mendukung Jokowi,” pintanya lagi. Terkait pernyataan mencabut suara untuk pasangan Syamsuar-Edy Natar, Simamora mengaku akan membuat pernyataan tertulis lalu menyerahkannya ke Bawaslu.(sda)
IRT Edarkan Sabu Ditangkap Polisi
MELAWAN HOAKS: Ketua PWI Pekanbaru Agustiar (dua kanan) saat konferensi pers kegiatan Pemuda Riau Melawan Hoax yang digelar sempena memperingati Sumpah Pemuda, Kamis (11/10/2018).
Riau Pos
DUMAI (RP) - Seorang ibu rumah tangga (IRT) ditangkap polisi. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu. Wanita berusia 43 tahun itu merupakan warga Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan, Kecamatan Dumai Barat diamankan, Kamis (11/10) petang. IS alias MY terbukti setelah memiliki barang bukti sebanyak dua paket sedang dan lima paket kecil diduga narkotika jenis sabu-sabu. MY ditangkap Tim Opsnal Satuan Res Narkoba Polres Dumai saat berada di kediamannya. Pelaku diduga kuat sebagai pengedar narkoba. Keterlibatan pelaku sudah diketahui sejak awal Oktober lalu. Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan SIK melalui
REDAKTUR: ADE CHANDRA
Paur Subag Humas Polres Dumai Iptu Dedi Nofarizal membenarkan adanya penangkapan itu. Penangkapan dan penggeledahan berlangsung terhadap tersangka di TKP, petugas akhirnya menemukan barang bukti dengan berat kotor 3,26 gram. “Tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Dumai untuk diproses lebih lanjut, dari barang bukti yang ditemukan ada dua paket sedang, lima paket kecil jenis sabu-sabu serta empat lembar plastik bening pembungkus sabu-sabu, “ujar Dedi, Jumat (12/10). Di dalam laporan penangkapan ada dua orang saksi yang merupakan anggota Polri. Selain itu juga satu buah dompet kecil terbuat dari kain, dan
satu unit handphone warna hitam turut diamankan sebagai barang bukti. Informasi menyebutkan pelaku sering melakukan transaksi narkotika jenis sabu-sabu, berdasarkan informasi tersebut dilakukan penyelidikan. “Perkara itu sudah dilakukan pemeriksa saksi-saksi, menyita barang bukti, dan mendalami penyidikan. Lebih lanjut akan dilakukan penyelidikan dan penyidikan. Melakukan pemeriksaan BB ke labfor, “ujar Dedi. Pelaku disangkakan UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika diancam dengan minimal hukuman di atas lima tahun penjara. “Tim terus melakukan pengembangan terhadap kemungkinan ada pelaku lainnya,” tutupnya.(hsb)
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
TINJAU BANJIR: Sekko Dumai M Nasir (tengah) meninjau banjir di Jalan Cempedak, Jumat (12/10/2018).
Hujan dan Pasang Tinggi Jadi Ancaman Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai HUJAN lebat mengguyur Kota Dumai dalam beberapa hari terakhir. Tingginya intensitas air hujan membuat beberapa wilayah di Kota Dumai banjir. Banjir tidak hanya membanjiri jalanan, namun juga beberapa rumah warga ikut terendam air hujan. Puncaknya terjadi, Jumat (12/10). Selain hujan lebat, laut Dumai juga mengalami pasang keling yang membuat aliran drainase yang ada tidak mampu menampung debit air yang tinggi. Beberapa wilayah yang mengalami banjir paling banyak be-
rada di Kecamatan Dumai Kota seperti di Kelurahan Rimba Sekampung, Bintan, Dumai Kota, di kecamatan lainnya banjir terjadi di Kecamatan Dumai Selatan tepatnya di Kelurahan Ratu Sima. Pagi hari tinggi air banjir mencapai 50-60 centimeter, banjir berangsur surut menjelang sore, namun masih terjadi genangan di beberapa ruas jalan dan rumah warga. “Ini masih menguras rumah, pagi tadi air cukup tinggi,” ujar Chandra warga Rimba Sekampung. Ia mengatakan wilayahnya memang menjadi langganan banjir ketika hujan lebat dan air laut pasang. Menjelang sore, Sekretaris Kota Dumai M Nasir didampingi
Kepala Pelaksana BPBD Kota Dumai Afrilagan, Camat Dumai Kota Agus Setiawan meninjau beberapa lokasi banjir di Kecamatan Dumai Kota. Sekko menilai persoalan banjir memang perlu dicari solusinya. “Hingga sore (kemarin, red) masih ada beberapa ruas jalan yang banjir,” ujarnya. Ia mengatakan pihaknya berusaha membenahi drainase yang tersumbat, sehingga bisa mengurai beberapa genangan air. Mengerahkan tim dari Dinas PU dan BPBD untuk memetakan wilayah yang terkena banjir. “Kita melihat ada dua ancaman, air hujan cukup tinggi dan juga air laut pasang tinggi,” tuturnya.(ade)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS
20
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
Harga Elpiji Masih Mahal
KELOS BENANG: Penenun Wawa, menggulung benang kelos/pakan ke palet yang nantinya akan digunakan pada teropong pada proses pembuatan tenun Siak menggunakan alat kelos di Rumah Tenun KSM Pucuk Rebung Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan Pekanbaru, Jumat (12/10/2018).
DPP Salahkan Pangkalan KOTA (RP) - Mahalnya harga elpiji ukuran 3 kilogram menjadi persoalan bagi masyarakat Kecamatan Tampan. Satu tabungnya saja gas bersubsidi ini dihargai sampai Rp30 ribu. Padahal harga eceran tertinggi (HET) Rp18 ribu per tabungnya. Tingginya harga gas di Kecamatan Tampan telah terpantau Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru. Sayangnya mereka tidak dapat bertindak, karena mereka yang menjual di atas HET itu merupakan pengecer. Kepala DPP Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Juarman mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan harga elpiji 3 kilogram. Di Kecamatan Tampan pihaknya mengetahui jika pengecer dapat menjual melebihi ketentuan, namun ia tidak bisa bertindak sebab bukan tupoksinya. Pada setiap kesempatan pengecekan di lapangan, ia dan timnya selalu turun melakukan peninjauan di pangkalan. Larangan terlalu keras juga diterapkan antara lain sanksi tegas hingga pencabutan izin pangkalan. “Kami juga heran, dari pangkalan mana pengecer dapat elpiji 3 kilogram. Makanya saya sudah sering menyatakan ini perlu agen dan pihak Pertamina yang mengawasi pangkalan. Kalau pengecer ya tidak bisa kami sanksi,” ujar Juarman kepada Riau Pos, kemarin. Lanjut Juarman, daya beli elpiji melon di Kecamatan Tampan memang cukup tinggi, ditambah lagi permintaannya juga tinggi dari kalangan pedagang kecil bidang kuliner. “Pedagang UMKM juga banyak mereka pakai elpiji 3 kg juga. Jadi ini semua ya persoalan yang perlu disikapi,” katanya. Sementara ditanya terkait perlunya penambahan kuota elpiji 3 kilogram di wilayah Tampan, menurut Juarman hal itu tidak diperlukan jika pengawasan pada pangkalan resmi tidak dilaksanakan secara optimal. “Penambahan kuota ya menurut saya paling penting di momen-momen tertentu seperti hari raya dan hari besar lainnya,” katanya. Meski ia tidak dapat bertindak terkait mahalnya harga elpiji 3 kilogram di tinggkat pengecer, namun ia menegaskan dapat memberikan sanksi tegas pada pangkalan nakal. “Jadi di sini perlu kerja sama masyarakat untuk mengawasinya. Laporan jika ada pangkalan yang menjual lebih Rp18 ribu pertabung,” katanya.(ilo)
EVAN GUNANZAR/RIAU POS
Lahan KIT Diklaim Masyarakat Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota
TIDAK ingin terjadi permasalahan yang berlarut, terkait adanya masyarakat yang mengaku sebagai pemilik lahan di Kawasan Industri Tenayan (KIT) yang tengah digarap, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama instansi terkait langsung menggelar rapat untuk membahas hal tersebut. Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono mengatakan, dalam rapat bersama yang ia pimpin Jumat (12/10) pagi, turut hadir
Asisten II Setdako Pekanbaru El Sabrina serta Plt Camat Tenayan Raya Hazli dan sejumlah lurah yang ada di sekitar KIT. Kemudian juga perwakilan dari bagian hukum, bagian aset BPKAD serta Dinas PUPR. “Dalam rapat tersebut, kami juga sengaja menghadirkan sejumlah warga yang menjadi saksi untuk menguatkan bahwa lahan tersebut memang milik Pemko Pekanbaru,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, rapat tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menguat-
kan kembali dokumen kepemilikan lahan tersebut. Sehingga saat terjadi aksi penyerobotan tidak lagi ada celah bagi pihak lain yang mengaku-ngaku memiliki lahan di atas lahan milik pemko. “Ini sebagai bentuk penegasan saja, bahwa lahan di kawasan KIT memang benar-benar milik pemko. Ini dibuktikan dengan surat dan dokumen-dokumen lainnya yang ada saat ini,” sebutnya. Kepada masyarakat yang mengklaim memiliki lahan
di kawasan KIT tersebut, Agus mengatakan bahwa jika memang benar hal tersebut. Pihaknya meminta yang bersangkutan menunjukkan bukti dokumen yang dimiliki, jika ada maka lanjutkan saja keproses hukum supaya lebih jelas legalitasnya. “Kalau ada masyarakat ada yang mengaku-ngaku punya tanah di lokasi KIT, silakan tempuh jalur hukum. Biar nanti di persidangan yang membuktikan bukti kepemilikan siapa yang dianggap sah
dan berwewenang menguasai lahan itu,” ujarnya. Selain terus menyiapkan dokumen surat-surat kepemilikan lahan, Pemko Pekanbaru saat ini juga akan memberi batas tanah dengan membuat parit dan juga memasang patok. Sehingga tidak lagi ada pihak lain yang menyerobot lahan tersebut. “Jangan sampai gara-gara aksi saling klaim ini bisa membuat investor ragu untuk menanamkan modalnya di KIT,” harapnya.(gem)
Dinas PUPR Baru Akan Tinjau Jalan Rusak KOTA (RP) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru baru akan meninjau Jalan Cipta Karya. Akses jalan yang dilalui ribuan warga tersebut rusak di beberapa titik. Bahkan sudah ada pengendara yang menjadi korban terperosok di jalan yang rusak itu. Kerusakan jalan tersebut sudah lama dibiarkan, jalan
berlubang dan licin saat hujan membasahi aspal. Sementara pemerintah belum melakukan perbaikan jalan. Sementara pihak PURP Kota Pekanbaru saat dikonfirmasi baru akan meninjau lokasi jalan yang berlubang itu. “Besok anggota cek ke lokasi,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Binamarga Dinas PUPR Kota Pekanbaru Akmal kepada Riau
Pos kemarin. Ia tidak menjelaskan secara rinci apakah perbaikan Jalan Cipta Karya masuk dalam anggaran tahun 2018, atau perbaikan jalan tersebut bakal dikerjakan tahun depan. Rendahkan kualitas Jalan Cipta Karya telah banyak dikeluhkan oleh warga, mereka menuntut agar pemerintah segera meningkatkan perbai-
kan di sepanjang jalan itu. Khususnya jalan yang rusak dan berlubang. Salah satunya yang berada dekat sekolah SMK swasta. “Jalan rusak berlubang tanggungjawab pemerintah. Jangan tutup mata pantau dan perbaiki, jangan sampai ada pengendara yang lain terperosok masuk lubang,” kata Joni warga yang dituakan di daerah
tersebut. Beberapa titik jalan rusak di Jalan Cipta Karya juga sudah pernah diperbaiki oleh warga dengan swadaya. “Warga sudah sering bahkan bisa dibilang beberapa kali memperbaiki jalan dengan cara swadaya. Namun itu kan solusi jangka pendek. Perlu penangan dengan pengaspalan lagi jadi lebih baik,” katanya.(ilo)
Riau Pos
SABTU, 13 OKTOBER 2018
HALAMAN 21
FF XV - KING’S KNIGHT: WRATH OF THE DARK DRAGON Pada dasarnya, game ini bergenre vertical shooting 2D. Para karakter menyerang musuh yang sebagian besar berdatangan dari atas, sambil menghindari aneka perangkap mereka. Empat karakter utamanya adalah wajahwajah baru yang sayangnya tanpa karakter perempuan. Game buatan FlameHearts ini tadinya tersedia secara gratis untuk ponsel Android dan iOS. Sayang, Maret lalu servernya ditutup.
Selain versi Pocket Edition, sejauh ini Final Fantasy XV punya lima seri sampingan lainnya dengan genre berbedabeda. Empat di antara lima game tersebut tidak digarap Square Enix sendiri, tapi dipercayakan kepada para perusahaan lain di benua-benua yang berbeda. Dan sebagian di antaranya tak bisa dimainkan lagi karena servernya sudah ditutup. Karena sampai sekarang belum ada kabar tentang Final Fantasy XVI, seri sampingan Final Fantasy XV masih mungkin bertambah lagi.
SQUARE ENIX
A KING’S TALE - FF XV Ini dia yang menarik bagi para veteran. A King’s Tale bergenre action 2D serupa dengan serial klasik Golden Axe dan Guardian Heroes. Para karakter bergerak secara real time menyerang para musuh dengan serangan utama ataupun magic. Menariknya, karakter utamanya adalah Raja Regis Lucis Caelum di masa mudanya, ditemani para ksatria kepercayaannya. Dibuat oleh Empty Clip Studios, game itu bisa di-download secara gratis untuk para pemilik PlayStation4 dan Xbox One.
SQUARE ENIX
FF XV - MONSTER OF THE DEEP Meski judulnya mengerikan, sebenarnya ini bergenre game memancing ikan. Hanya, seiring waktu nanti ikannya ada yang berwujud monster yang mematikan. Lebih seru lagi karena game ini khusus dimainkan dengan perangkat PlayStation VR. Game ini sepertinya latihan bagi Square Enix untuk membuat game utuh bertipe virtual reality. menjajal untuk Agar banyak yang bahan evaluasi, Monster of the Deep bisa dinikmati tanpa h a r u s bermain Final Fantasy XV seri utama.
TAK terasa sudah hampir dua tahun sejak Sejumlah unsur disederhanakan, misalnya sistem Final Fantasy XV dirilis untuk mesin PlayStation4 memasak. Tapi, sebagai gantinya, ada minigame dan Xbox One. Square Enix menerapkan metode baru seperti perburuan berbagai item. bisnis yang berbeda bagi seri Final Fantasy FF XV Pocket Edition menuai sukses di pasar yang satu ini. ponsel. Lebih dari tiga juta download terjual. Ada Sebelum game utamanya hadir, mereka membuat beberapa faktor penyebabnya. Pertama, jauh lebih film layar lebar Kingsglaive: Final Fantasy XV dan banyak orang punya ponsel yang memadai ketimbang lima seri anime pendek Brotherhood: Final Fantasy punya mesin PlayStation4 dan Xbox One. XV. Sedangkan gamenya di-update secara berkala Kedua, versi ponsel lebih fleksibel untuk dimainkan. dengan berbagai tambahan unsur permainan. Dan ketiga, sebagian veteran game lebih suka Square Enix juga membuat sejumlah game grafis SD ketimbang grafis realistis. sampingan yang berkaitan. Yang paling menonjol Square Enix menyikapi perkembangan itu dengan di antara game tersebut adalah Final Fantasy XV memperbaiki grafis FF XV Pocket Edition jadi beresolusi Pocket Edition. Bisa dilihat dari judulnya, awalnya tinggi (HD), lalu merilisnya untuk PlayStation4, Xbox game tersebut dirancang untuk ponsel Android One, dan Nintendo Switch. Harganya tentu lebih dan iOS. miring daripada seri utama. Tentu, teknologi ponsel takkan Mereka juga membidik pemilik Final Fantasy XV mampu tandingi PlayStation4 dan mesin-mesin tersebut yang tidak Pocket Edition Xbox One. Agar penurunan kualitas berminat seri utamanya. Sebagai visualnya tidak mencolok, sekalian catatan tambahan, inilah kali pertama Genre: RPG saja Square Enix menggunakan seri utama Final Fantasy hadir kembali Mesin: PS4, Xbox One, gaya grafis yang berbeda. di mesin buatan Nintendo sejak Final dan Switch Berbeda dengan seri utama Final Fantasy VI dua dekade silam. Produksi: Square Enix Fantasy XV yang menggunakan Lalu, apakah FF XV Pocket Rilis: 13 September 2018 gaya grafis realistis, FF XV Pocket Edition untuk mesin rumahan Edition tampil secara kartunal. tersebut layak beli? Bagi yang Postur para karakternya super sudah punya seri utama, tak deformed (SD), mirip seri legendaris Final Fantasy banyak hal baru yang ditawarkan. Tapi, bagi VII. Tapi, semua musik, dialog, dan efek suara yang kurang sreg dengan nuansa boyband identik dengan seri utama. Jalan cerita pun pada dalam seri utama, versi SD itu jauh lebih menarik. dasarnya identik, hanya sedikit unsur permainan Satu hal yang disayangkan. yang berbeda. Harusnya Square Enix sedikit merombak Unsur penjelajahan dunia terbuka diganti jadi cerita – tanpa terlalu menyimpang– sepuluh babak terpisah. Sekilas seperti penurunan agar versi baru tersebut kualitas, tapi bagi pemain yang tak punya banyak punya karakter perempuan waktu bermain game, konsep itu memudahkan yang lebih aktif dalam fokus kepada alur utama permainan. bertualang dan Dalam versi ponsel, kesepuluh babak bertempur. Absennya dijual terpisah secara bertahap atau bisa karakter utama dibeli utuh sekaligus setelah dirilis lengkap. perempuan Berbagai tambahan dari versi update selama ini juga disertakan. dianggap Sistem pengendalian dengan controller s e b a g a i standar diganti dengan menunjuk titik kekurangan pada layar sentuh, menunjukkan ke mana terbesar Final karakter bergerak. Plus sejumlah tombol Fantasy XV. Tapi, virtual untuk aksi dan opsi lainnya. Sudut siapa tahu hal pandang orang pertama dihilangkan. tersebut
SQUARE ENIX
FF XV - A NEW EMPIRE Game ini bergenre strategi, bersaing dengan begitu banyak game lain di Android dan iOS. Pemain membangun benteng, menempatkan senjata dan pasukan, lalu menggerakkan bala tentara tersebut dalam pertempuran. Para karakter utama Final Fantasy XV muncul, berikut musik-musik latarnya. Bisa dimainkan secara gratis, tapi ada berbagai hal yang bisa dibeli dengan uang sungguhan. Game buatan Epic Action –perusahaan berbasis California– dan masih aktif ini sudah membukukan penghasilan ratusan juta dolar Amerika.
SQUARE ENIX
JUSTICE MONSTER FIVE Dalam seri utama Final Fantasy XV, Noctis dan kawan-kawan bisa memainkan pinball di dua lokasi. Minigame tersebut kemudian diboyong jadi game terpisah, berjudul Justice Monster Five. Para pemain bisa menikmatinya dengan lebih banyak karakter dan fitur. Game itu dibuat untuk ponsel Android dan iOS. Untuk meluaskan pasar, Square Enix hendak membuatnya juga untuk Windows 10, tapi batal. Dan, servernya pun sekalian berhenti beroperasi. SQUARE ENIX
PERSIS SERI UTAMA: Square Enix menduplikasi semua adegan Final Fantasi XV, bahkan pose para karakter. Poster ini pun identik dengan versi realistisnya.
ARDYN IZUNIA: Pertemuan dengan sang antagonis tetap menegangkan karena semua dialog disertakan seperti versi seri utama. SQUARE ENIX
RAMUH: Sang kakek petir ini tiba-tiba jadi menggemaskan layaknya para makhluk lain sejenisnya. Tidak berarti inferior lho.
CIDNEY: Bandingkan cewek teknisi ini, antara versi seri utama dan yang bergrafis super deformed. Imut yang mana? SQUARE ENIX
REDAKTUR: GEMA SETARA
TATA LETAK: SYUKRI
GANES/ZETIZEN TEAM
SQUARE ENIX
Jangan lewatkan liputan khusus keseruan KUSTOMFEST 2018: Color of Difference di halaman Zetizen besok, ya!
METROPOLIS
20
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
Harga Elpiji Masih Mahal
KELOS BENANG: Penenun Wawa, menggulung benang kelos/pakan ke palet yang nantinya akan digunakan pada teropong pada proses pembuatan tenun Siak menggunakan alat kelos di Rumah Tenun KSM Pucuk Rebung Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan Pekanbaru, Jumat (12/10/2018).
DPP Salahkan Pangkalan KOTA (RP) - Mahalnya harga elpiji ukuran 3 kilogram menjadi persoalan bagi masyarakat Kecamatan Tampan. Satu tabungnya saja gas bersubsidi ini dihargai sampai Rp30 ribu. Padahal harga eceran tertinggi (HET) Rp18 ribu per tabungnya. Tingginya harga gas di Kecamatan Tampan telah terpantau Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru. Sayangnya mereka tidak dapat bertindak, karena mereka yang menjual di atas HET itu merupakan pengecer. Kepala DPP Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Juarman mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan harga elpiji 3 kilogram. Di Kecamatan Tampan pihaknya mengetahui jika pengecer dapat menjual melebihi ketentuan, namun ia tidak bisa bertindak sebab bukan tupoksinya. Pada setiap kesempatan pengecekan di lapangan, ia dan timnya selalu turun melakukan peninjauan di pangkalan. Larangan terlalu keras juga diterapkan antara lain sanksi tegas hingga pencabutan izin pangkalan. “Kami juga heran, dari pangkalan mana pengecer dapat elpiji 3 kilogram. Makanya saya sudah sering menyatakan ini perlu agen dan pihak Pertamina yang mengawasi pangkalan. Kalau pengecer ya tidak bisa kami sanksi,” ujar Juarman kepada Riau Pos, kemarin. Lanjut Juarman, daya beli elpiji melon di Kecamatan Tampan memang cukup tinggi, ditambah lagi permintaannya juga tinggi dari kalangan pedagang kecil bidang kuliner. “Pedagang UMKM juga banyak mereka pakai elpiji 3 kg juga. Jadi ini semua ya persoalan yang perlu disikapi,” katanya. Sementara ditanya terkait perlunya penambahan kuota elpiji 3 kilogram di wilayah Tampan, menurut Juarman hal itu tidak diperlukan jika pengawasan pada pangkalan resmi tidak dilaksanakan secara optimal. “Penambahan kuota ya menurut saya paling penting di momen-momen tertentu seperti hari raya dan hari besar lainnya,” katanya. Meski ia tidak dapat bertindak terkait mahalnya harga elpiji 3 kilogram di tinggkat pengecer, namun ia menegaskan dapat memberikan sanksi tegas pada pangkalan nakal. “Jadi di sini perlu kerja sama masyarakat untuk mengawasinya. Laporan jika ada pangkalan yang menjual lebih Rp18 ribu pertabung,” katanya.(ilo)
EVAN GUNANZAR/RIAU POS
Lahan KIT Diklaim Masyarakat Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota
TIDAK ingin terjadi permasalahan yang berlarut, terkait adanya masyarakat yang mengaku sebagai pemilik lahan di Kawasan Industri Tenayan (KIT) yang tengah digarap, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama instansi terkait langsung menggelar rapat untuk membahas hal tersebut. Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono mengatakan, dalam rapat bersama yang ia pimpin Jumat (12/10) pagi, turut hadir
Asisten II Setdako Pekanbaru El Sabrina serta Plt Camat Tenayan Raya Hazli dan sejumlah lurah yang ada di sekitar KIT. Kemudian juga perwakilan dari bagian hukum, bagian aset BPKAD serta Dinas PUPR. “Dalam rapat tersebut, kami juga sengaja menghadirkan sejumlah warga yang menjadi saksi untuk menguatkan bahwa lahan tersebut memang milik Pemko Pekanbaru,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, rapat tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menguat-
kan kembali dokumen kepemilikan lahan tersebut. Sehingga saat terjadi aksi penyerobotan tidak lagi ada celah bagi pihak lain yang mengaku-ngaku memiliki lahan di atas lahan milik pemko. “Ini sebagai bentuk penegasan saja, bahwa lahan di kawasan KIT memang benar-benar milik pemko. Ini dibuktikan dengan surat dan dokumen-dokumen lainnya yang ada saat ini,” sebutnya. Kepada masyarakat yang mengklaim memiliki lahan
di kawasan KIT tersebut, Agus mengatakan bahwa jika memang benar hal tersebut. Pihaknya meminta yang bersangkutan menunjukkan bukti dokumen yang dimiliki, jika ada maka lanjutkan saja keproses hukum supaya lebih jelas legalitasnya. “Kalau ada masyarakat ada yang mengaku-ngaku punya tanah di lokasi KIT, silakan tempuh jalur hukum. Biar nanti di persidangan yang membuktikan bukti kepemilikan siapa yang dianggap sah
dan berwewenang menguasai lahan itu,” ujarnya. Selain terus menyiapkan dokumen surat-surat kepemilikan lahan, Pemko Pekanbaru saat ini juga akan memberi batas tanah dengan membuat parit dan juga memasang patok. Sehingga tidak lagi ada pihak lain yang menyerobot lahan tersebut. “Jangan sampai gara-gara aksi saling klaim ini bisa membuat investor ragu untuk menanamkan modalnya di KIT,” harapnya.(gem)
Dinas PUPR Baru Akan Tinjau Jalan Rusak KOTA (RP) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru baru akan meninjau Jalan Cipta Karya. Akses jalan yang dilalui ribuan warga tersebut rusak di beberapa titik. Bahkan sudah ada pengendara yang menjadi korban terperosok di jalan yang rusak itu. Kerusakan jalan tersebut sudah lama dibiarkan, jalan
berlubang dan licin saat hujan membasahi aspal. Sementara pemerintah belum melakukan perbaikan jalan. Sementara pihak PURP Kota Pekanbaru saat dikonfirmasi baru akan meninjau lokasi jalan yang berlubang itu. “Besok anggota cek ke lokasi,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Binamarga Dinas PUPR Kota Pekanbaru Akmal kepada Riau
Pos kemarin. Ia tidak menjelaskan secara rinci apakah perbaikan Jalan Cipta Karya masuk dalam anggaran tahun 2018, atau perbaikan jalan tersebut bakal dikerjakan tahun depan. Rendahkan kualitas Jalan Cipta Karya telah banyak dikeluhkan oleh warga, mereka menuntut agar pemerintah segera meningkatkan perbai-
kan di sepanjang jalan itu. Khususnya jalan yang rusak dan berlubang. Salah satunya yang berada dekat sekolah SMK swasta. “Jalan rusak berlubang tanggungjawab pemerintah. Jangan tutup mata pantau dan perbaiki, jangan sampai ada pengendara yang lain terperosok masuk lubang,” kata Joni warga yang dituakan di daerah
tersebut. Beberapa titik jalan rusak di Jalan Cipta Karya juga sudah pernah diperbaiki oleh warga dengan swadaya. “Warga sudah sering bahkan bisa dibilang beberapa kali memperbaiki jalan dengan cara swadaya. Namun itu kan solusi jangka pendek. Perlu penangan dengan pengaspalan lagi jadi lebih baik,” katanya.(ilo)
Riau Pos
SABTU, 13 OKTOBER 2018
HALAMAN 21
FF XV - KING’S KNIGHT: WRATH OF THE DARK DRAGON Pada dasarnya, game ini bergenre vertical shooting 2D. Para karakter menyerang musuh yang sebagian besar berdatangan dari atas, sambil menghindari aneka perangkap mereka. Empat karakter utamanya adalah wajahwajah baru yang sayangnya tanpa karakter perempuan. Game buatan FlameHearts ini tadinya tersedia secara gratis untuk ponsel Android dan iOS. Sayang, Maret lalu servernya ditutup.
Selain versi Pocket Edition, sejauh ini Final Fantasy XV punya lima seri sampingan lainnya dengan genre berbedabeda. Empat di antara lima game tersebut tidak digarap Square Enix sendiri, tapi dipercayakan kepada para perusahaan lain di benua-benua yang berbeda. Dan sebagian di antaranya tak bisa dimainkan lagi karena servernya sudah ditutup. Karena sampai sekarang belum ada kabar tentang Final Fantasy XVI, seri sampingan Final Fantasy XV masih mungkin bertambah lagi.
SQUARE ENIX
A KING’S TALE - FF XV Ini dia yang menarik bagi para veteran. A King’s Tale bergenre action 2D serupa dengan serial klasik Golden Axe dan Guardian Heroes. Para karakter bergerak secara real time menyerang para musuh dengan serangan utama ataupun magic. Menariknya, karakter utamanya adalah Raja Regis Lucis Caelum di masa mudanya, ditemani para ksatria kepercayaannya. Dibuat oleh Empty Clip Studios, game itu bisa di-download secara gratis untuk para pemilik PlayStation4 dan Xbox One.
SQUARE ENIX
FF XV - MONSTER OF THE DEEP Meski judulnya mengerikan, sebenarnya ini bergenre game memancing ikan. Hanya, seiring waktu nanti ikannya ada yang berwujud monster yang mematikan. Lebih seru lagi karena game ini khusus dimainkan dengan perangkat PlayStation VR. Game ini sepertinya latihan bagi Square Enix untuk membuat game utuh bertipe virtual reality. menjajal untuk Agar banyak yang bahan evaluasi, Monster of the Deep bisa dinikmati tanpa h a r u s bermain Final Fantasy XV seri utama.
TAK terasa sudah hampir dua tahun sejak Sejumlah unsur disederhanakan, misalnya sistem Final Fantasy XV dirilis untuk mesin PlayStation4 memasak. Tapi, sebagai gantinya, ada minigame dan Xbox One. Square Enix menerapkan metode baru seperti perburuan berbagai item. bisnis yang berbeda bagi seri Final Fantasy FF XV Pocket Edition menuai sukses di pasar yang satu ini. ponsel. Lebih dari tiga juta download terjual. Ada Sebelum game utamanya hadir, mereka membuat beberapa faktor penyebabnya. Pertama, jauh lebih film layar lebar Kingsglaive: Final Fantasy XV dan banyak orang punya ponsel yang memadai ketimbang lima seri anime pendek Brotherhood: Final Fantasy punya mesin PlayStation4 dan Xbox One. XV. Sedangkan gamenya di-update secara berkala Kedua, versi ponsel lebih fleksibel untuk dimainkan. dengan berbagai tambahan unsur permainan. Dan ketiga, sebagian veteran game lebih suka Square Enix juga membuat sejumlah game grafis SD ketimbang grafis realistis. sampingan yang berkaitan. Yang paling menonjol Square Enix menyikapi perkembangan itu dengan di antara game tersebut adalah Final Fantasy XV memperbaiki grafis FF XV Pocket Edition jadi beresolusi Pocket Edition. Bisa dilihat dari judulnya, awalnya tinggi (HD), lalu merilisnya untuk PlayStation4, Xbox game tersebut dirancang untuk ponsel Android One, dan Nintendo Switch. Harganya tentu lebih dan iOS. miring daripada seri utama. Tentu, teknologi ponsel takkan Mereka juga membidik pemilik Final Fantasy XV mampu tandingi PlayStation4 dan mesin-mesin tersebut yang tidak Pocket Edition Xbox One. Agar penurunan kualitas berminat seri utamanya. Sebagai visualnya tidak mencolok, sekalian catatan tambahan, inilah kali pertama Genre: RPG saja Square Enix menggunakan seri utama Final Fantasy hadir kembali Mesin: PS4, Xbox One, gaya grafis yang berbeda. di mesin buatan Nintendo sejak Final dan Switch Berbeda dengan seri utama Final Fantasy VI dua dekade silam. Produksi: Square Enix Fantasy XV yang menggunakan Lalu, apakah FF XV Pocket Rilis: 13 September 2018 gaya grafis realistis, FF XV Pocket Edition untuk mesin rumahan Edition tampil secara kartunal. tersebut layak beli? Bagi yang Postur para karakternya super sudah punya seri utama, tak deformed (SD), mirip seri legendaris Final Fantasy banyak hal baru yang ditawarkan. Tapi, bagi VII. Tapi, semua musik, dialog, dan efek suara yang kurang sreg dengan nuansa boyband identik dengan seri utama. Jalan cerita pun pada dalam seri utama, versi SD itu jauh lebih menarik. dasarnya identik, hanya sedikit unsur permainan Satu hal yang disayangkan. yang berbeda. Harusnya Square Enix sedikit merombak Unsur penjelajahan dunia terbuka diganti jadi cerita – tanpa terlalu menyimpang– sepuluh babak terpisah. Sekilas seperti penurunan agar versi baru tersebut kualitas, tapi bagi pemain yang tak punya banyak punya karakter perempuan waktu bermain game, konsep itu memudahkan yang lebih aktif dalam fokus kepada alur utama permainan. bertualang dan Dalam versi ponsel, kesepuluh babak bertempur. Absennya dijual terpisah secara bertahap atau bisa karakter utama dibeli utuh sekaligus setelah dirilis lengkap. perempuan Berbagai tambahan dari versi update selama ini juga disertakan. dianggap Sistem pengendalian dengan controller s e b a g a i standar diganti dengan menunjuk titik kekurangan pada layar sentuh, menunjukkan ke mana terbesar Final karakter bergerak. Plus sejumlah tombol Fantasy XV. Tapi, virtual untuk aksi dan opsi lainnya. Sudut siapa tahu hal pandang orang pertama dihilangkan. tersebut
SQUARE ENIX
FF XV - A NEW EMPIRE Game ini bergenre strategi, bersaing dengan begitu banyak game lain di Android dan iOS. Pemain membangun benteng, menempatkan senjata dan pasukan, lalu menggerakkan bala tentara tersebut dalam pertempuran. Para karakter utama Final Fantasy XV muncul, berikut musik-musik latarnya. Bisa dimainkan secara gratis, tapi ada berbagai hal yang bisa dibeli dengan uang sungguhan. Game buatan Epic Action –perusahaan berbasis California– dan masih aktif ini sudah membukukan penghasilan ratusan juta dolar Amerika.
SQUARE ENIX
JUSTICE MONSTER FIVE Dalam seri utama Final Fantasy XV, Noctis dan kawan-kawan bisa memainkan pinball di dua lokasi. Minigame tersebut kemudian diboyong jadi game terpisah, berjudul Justice Monster Five. Para pemain bisa menikmatinya dengan lebih banyak karakter dan fitur. Game itu dibuat untuk ponsel Android dan iOS. Untuk meluaskan pasar, Square Enix hendak membuatnya juga untuk Windows 10, tapi batal. Dan, servernya pun sekalian berhenti beroperasi. SQUARE ENIX
PERSIS SERI UTAMA: Square Enix menduplikasi semua adegan Final Fantasi XV, bahkan pose para karakter. Poster ini pun identik dengan versi realistisnya.
ARDYN IZUNIA: Pertemuan dengan sang antagonis tetap menegangkan karena semua dialog disertakan seperti versi seri utama. SQUARE ENIX
RAMUH: Sang kakek petir ini tiba-tiba jadi menggemaskan layaknya para makhluk lain sejenisnya. Tidak berarti inferior lho.
CIDNEY: Bandingkan cewek teknisi ini, antara versi seri utama dan yang bergrafis super deformed. Imut yang mana? SQUARE ENIX
REDAKTUR: GEMA SETARA
TATA LETAK: SYUKRI
GANES/ZETIZEN TEAM
SQUARE ENIX
Jangan lewatkan liputan khusus keseruan KUSTOMFEST 2018: Color of Difference di halaman Zetizen besok, ya!
22 METROPOLIS Wako Segera Tunjuk Pengganti Sekretaris Diskop UMKM Riau Pos
SABTU, 13 OKTOBER 2018
Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota
FIRDAUS
T E R S A N G KU T N YA S e kretaris Dinas Koperasi (Diskop) dan UMKM Pekanbaru berinisial Ya, dengan masalah hukum di Kejaksaan Negeri Pelalawan, membuat Wali Kota (Wako)Pekan-
baru DR Firdaus MT akan segera menunjuk pengganti yang bersangkutan agar tidak mengganggu kinerja yang ada pada dinas tersebut. “Penggantian akan segera kami lakukan dengan pejabat yang lain agar tidak mengganggu kinerja di Dinas Koperasi. Penggantian bisa
cepat dilakukan karena untuk mengganti pejabat esselon III, tidak perlu harus melapor ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” katanya. Terkait pejabat kepala dinas di sana yang saat ini juga kosong, karena pejabat sebelumnya yakni Azharisman Rozie pindah ke Sekretariat Daerah
Pemerintah Provinsi Riau. Firdaus menyebut, pejabat Sekretaris Dinas Koperasi yang ditunjuk nantinya juga akan merangkap jabatan kepala dinas dengan status pelaksana tugas (Plt). “Sembari menunggu pejabat definitifnya, kami akan menunjuk Plt-nya terlebih
dahulu. Pengangkatan Plt nantinya bisa dari orang dalam Dinas Koperasi, Asisten atau kepala OPD setingkat,” jelasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru, Ya, ditahan pihak Kejaksaan Negeri Pelalawan.
Ya ditahan atas dugaan penipuan penjualan tanah. Selain Ya, sebelumnya ada juga oknum anggota Satpol PP Pekanbaru yang tertangkap pihak Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau karena tertangkap saat menggunakan sabu-sabu disalah satu hotel di Pekanbaru.(gem)
Sumpah Pemuda, PWI Pekanbaru Gelar Deklarasi Melawan Hoaks KOTA (RP) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pekanbaru akan mengambil sikap melawan hoaks dengan menggagas kegiatan bertajuk “Pemuda Riau Melawan Hoax” Ahad, 28 Oktober mendatang di area Car Free Day atau halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru. Hal tersebut dilakukan terkait maraknya informasi palsu dan isu-isu palsu atau yang dikenal dengan sebutan hoaks yang semakin merajalela di tengah masyarakat Indonesia. Seperti halnya edaran informasi hoaks seputar bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, serta yang tengah trending berita penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet yang akhirnya diakuinya tidak pernah terjadi. Menyikapi kondisi hoaks yang semakin parah dan kian tak terbendung seiring kemajuan teknologi, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekanbaru siap mengambil sikap. “Dalam kegiatan ini, PWI bekerja sama dengan ABIKOM (EO), PWI Riau, Wali Kota Pekanbaru dan segenap unsur forkopimda. Bahkan, kegiatan ini telah
REDAKTUR: GEMA SETARA
mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Pekanbaru, Kapolda Riau, Danrem Riau, Dandim Pekanbaru, Kapolresta Pekanbaru hingga Kejati dan Kejari,” kata Ketua PWI Pekanbaru Agustiar, Rabu (11/10). Dijelaskannya, terlepas telah adanya klarifikasi terhadap beberapa berita yang mengandung hoaks, tetap saja momentum awal kemunculan informasi-informasi itu cukup menghebohkan, menguras energi, bahkan beberapa di antaranya mempercayai hal itu hingga langsung menyebarluaskan ke berbagai media sosial. “Kondisinya sudah semakin parah. Masyarakat awam, penggiat sosial media, pejabat hingga politisi bangsa ini dengan mudahnya mempercayai informasi yang kebenarannya belum bisa dipastikan. Makanya, dengan semangat sumpah pemuda ini, PWI Pekanbaru mengajak segenap masyarakat Riau, khususnya Pekanbaru untuk bersama-sama melawan hoaks. Pastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkan,” ungkapnya.(man)
PINGGIR-DURI-DUMAI
SAKIMAN/RIAU POS
TATA LETAK: SYUKRI
SABTU, 13 OKTOBER 2018
19
Kecewa dan Tak Rela, Warga Tarik Dukungan Buntut Gubri Terpilih dan Kepala Daerah Dukung Jokowi DURI (RP) - Pernyataan dukungan kepada Capres Jokowi yang dibacakan bersama para bupati/wali kota se-Riau dipimpin Gubri terpilih H Syamsuar di Pekanbaru, Kamis (11/10), menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Tidak terkecuali di Duri, Kecamatan Mandau. Banyak yang kecewa dan menyesalkan aksi dukung-mendukung yang dilakukan para pemimpin pilihan rakyat Riau tersebut. Tidak sedikit pula yang
memahami atau mencoba memahami pilihan para kepala daerah itu kepada petahana Joko Widodo. Sebagai seorang pendukung utama pasangan Syamsuar-Edy Natar dalam Pilgubri baru lalu, pemuka masyarakat Mandau H Selamat Simamora mengaku sangat kecewa dengan pernyataan sikap tersebut. Saking kecewanya, anggota Dewan Syura FPI Riau ini sengaja membuat pernyataan pers di Duri, Jumat (12/10) petang. Dengan alasan tak rela dan pilihannya bakal dipertanggungjawabkan di akhirat kelak, H Simamora menyatakan mencabut dukungannya. “Saya H Selamat Simamora mewakili istri dan tiga anak saya menyatakan dengan tegas bahwa saya mencabut hak suara yang kami berikan kepada
Syamsuar-Edy Natar dalam Pilgubri lalu,” kata Simamora. Simamora beralasan, seorang kepala daerah terpilih seharusnya bijaksana dan tidak melukai hati dan kepecayaan rakyat yang telah memilihnya. Ia juga beralasan, seorang kepala daerah tidaklah etis membuat deklarasi dan menyatakan mendukung capres tertentu untuk Pilpres 2019. “Sebijaknya, karena ia sudah dipilih dan dipercaya rakyat, konsentrasi sajalah untuk mengurus rakyat. Saya juga minta Bawaslu memeriksa seluruh kepala daerah yang mendukung Jokowi,” pintanya lagi. Terkait pernyataan mencabut suara untuk pasangan Syamsuar-Edy Natar, Simamora mengaku akan membuat pernyataan tertulis lalu menyerahkannya ke Bawaslu.(sda)
IRT Edarkan Sabu Ditangkap Polisi
MELAWAN HOAKS: Ketua PWI Pekanbaru Agustiar (dua kanan) saat konferensi pers kegiatan Pemuda Riau Melawan Hoax yang digelar sempena memperingati Sumpah Pemuda, Kamis (11/10/2018).
Riau Pos
DUMAI (RP) - Seorang ibu rumah tangga (IRT) ditangkap polisi. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu. Wanita berusia 43 tahun itu merupakan warga Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan, Kecamatan Dumai Barat diamankan, Kamis (11/10) petang. IS alias MY terbukti setelah memiliki barang bukti sebanyak dua paket sedang dan lima paket kecil diduga narkotika jenis sabu-sabu. MY ditangkap Tim Opsnal Satuan Res Narkoba Polres Dumai saat berada di kediamannya. Pelaku diduga kuat sebagai pengedar narkoba. Keterlibatan pelaku sudah diketahui sejak awal Oktober lalu. Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan SIK melalui
REDAKTUR: ADE CHANDRA
Paur Subag Humas Polres Dumai Iptu Dedi Nofarizal membenarkan adanya penangkapan itu. Penangkapan dan penggeledahan berlangsung terhadap tersangka di TKP, petugas akhirnya menemukan barang bukti dengan berat kotor 3,26 gram. “Tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Dumai untuk diproses lebih lanjut, dari barang bukti yang ditemukan ada dua paket sedang, lima paket kecil jenis sabu-sabu serta empat lembar plastik bening pembungkus sabu-sabu, “ujar Dedi, Jumat (12/10). Di dalam laporan penangkapan ada dua orang saksi yang merupakan anggota Polri. Selain itu juga satu buah dompet kecil terbuat dari kain, dan
satu unit handphone warna hitam turut diamankan sebagai barang bukti. Informasi menyebutkan pelaku sering melakukan transaksi narkotika jenis sabu-sabu, berdasarkan informasi tersebut dilakukan penyelidikan. “Perkara itu sudah dilakukan pemeriksa saksi-saksi, menyita barang bukti, dan mendalami penyidikan. Lebih lanjut akan dilakukan penyelidikan dan penyidikan. Melakukan pemeriksaan BB ke labfor, “ujar Dedi. Pelaku disangkakan UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika diancam dengan minimal hukuman di atas lima tahun penjara. “Tim terus melakukan pengembangan terhadap kemungkinan ada pelaku lainnya,” tutupnya.(hsb)
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
TINJAU BANJIR: Sekko Dumai M Nasir (tengah) meninjau banjir di Jalan Cempedak, Jumat (12/10/2018).
Hujan dan Pasang Tinggi Jadi Ancaman Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai HUJAN lebat mengguyur Kota Dumai dalam beberapa hari terakhir. Tingginya intensitas air hujan membuat beberapa wilayah di Kota Dumai banjir. Banjir tidak hanya membanjiri jalanan, namun juga beberapa rumah warga ikut terendam air hujan. Puncaknya terjadi, Jumat (12/10). Selain hujan lebat, laut Dumai juga mengalami pasang keling yang membuat aliran drainase yang ada tidak mampu menampung debit air yang tinggi. Beberapa wilayah yang mengalami banjir paling banyak be-
rada di Kecamatan Dumai Kota seperti di Kelurahan Rimba Sekampung, Bintan, Dumai Kota, di kecamatan lainnya banjir terjadi di Kecamatan Dumai Selatan tepatnya di Kelurahan Ratu Sima. Pagi hari tinggi air banjir mencapai 50-60 centimeter, banjir berangsur surut menjelang sore, namun masih terjadi genangan di beberapa ruas jalan dan rumah warga. “Ini masih menguras rumah, pagi tadi air cukup tinggi,” ujar Chandra warga Rimba Sekampung. Ia mengatakan wilayahnya memang menjadi langganan banjir ketika hujan lebat dan air laut pasang. Menjelang sore, Sekretaris Kota Dumai M Nasir didampingi
Kepala Pelaksana BPBD Kota Dumai Afrilagan, Camat Dumai Kota Agus Setiawan meninjau beberapa lokasi banjir di Kecamatan Dumai Kota. Sekko menilai persoalan banjir memang perlu dicari solusinya. “Hingga sore (kemarin, red) masih ada beberapa ruas jalan yang banjir,” ujarnya. Ia mengatakan pihaknya berusaha membenahi drainase yang tersumbat, sehingga bisa mengurai beberapa genangan air. Mengerahkan tim dari Dinas PU dan BPBD untuk memetakan wilayah yang terkena banjir. “Kita melihat ada dua ancaman, air hujan cukup tinggi dan juga air laut pasang tinggi,” tuturnya.(ade)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS Luncurkan Aplikasi E-Rekomendasi Pengurusan Administrasi Rekomendasi Dilakukan Online Laporan RIRI RADAM, Kota INOVASI dalam peningkatan pelayanan bagi masyarakat terus dilakukan Pemko Pekanbaru. Kali ini, Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru akan meluncurkan aplikasi e-Rekomendasi untuk mempermudah pelaku usaha dalam mendapatkan surat rekomendasi perizinan. Penerapan aplikasi e-Rekomendasi ini merupakan upaya memfaatkan kemajuan informasi dan teknologi yang terus berkembang pesat. Dengan aplikasi ini, pengurusan administrasi rekomendasi tidak lagi secara man-
ual, melainkan dapat dilakukan secara online. Menurut Kasi Persandian, Diskominfo Kota Pekanbaru Vinsensius Hartanto ST, peluncuran aplikasi ini dalam rangka percepatan mewujudkan Pekanbaru Smart City Madani sesuai yang dicita-citakan Wali Kota Pekanbaru H Firdaus. Aplikasi tersebut untuk memudahkan pelaku di bidang komunikasi dan informasi untuk mendapatkan surat rekomendasi. “Aplikasi yang di singkat e-Rekomendasi ini salah satu peningkatan kualitas pelayanan publik, memberikan kemudahan dalam pengurusan rekomendasi bagi masyarakat dan pelaku usaha,” kata Vinsensius usai peluncuran aplikasi tersebut di Ruang Command Center, Jumat (12/10) kemarin. E-Rekomendasi diterangkannya, dilengkapi sertifikat elekteonik lengkap dengan tanda tangan digital. Sehingga masyarakat bisa langsung mencetak surat rekomendasi yang telah didaftarkan melalui website www.e-rekomendasi.pekanbaru.go.id.
“Masyarakat sudah bisa mengakses e-Rekomendasi dan mem-print sendiri. Ke depan kita luncurkan berbasis android,” imbuhnya. Masih kata pr ia yang akrab disapa Vinsen ini, apalikasi tersebut melayani penertiban 49 rekomendasi perizinan. Mulai dari rekomendasi usaha warung internet (warnet) hingga rekomendasi pendirian menara telekomunikasi. “Ada 49 rekomendasi perizinan di bidang komunikasi dan informatika,” tambah Vinsen. Pada aplikasi tersebut lanjutnya, terdapat tiga menu. Di antaranya, menu pendaftaran atau registrasi, pemilik usaha terlebih dahulu mendaftar nama pemilik serta data perusahaan. Kedua, menu persyaratan. Di menu ini pemilik usaha wajib memasukkan atau meng-apload persyaratan yang diminta. “Kemudian menu cek status. Menu ini melacak posisi berkas, apakah sudah ditandatangani oleh kepala dinas atau belum,” pungkasnya. (ade)
18
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
METROPOLIS
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
Musin Hujan, Warga Waswas TAMPAN (RP) – Memasuki musim penghujan saat ini, warga Kota Pekanbaru mulai waswas. Pasalnya, banjir kerap terjadi karena buruknya sistem drainase. Air tak hanya menggenangi banyak ruas jalan, tapi juga pemukiman penduduk. Salah satu langganan banjir adalah Jalan Suka Karya. Di sini bahkan pernah terjadi banjir selama sepekan lamanya. Helmi, warga Jalan Suka Karya mengaku banjir sudah menjadi langganan di daerah tempat ia tinggal. “Daerah sini memang sudah rawan banjir. Dari dulu. Sejak saya baru pindah ke sini juga sudah suka banjir, ” ujar Helmi yang sehari-hari bekerja di kantor biro PLN, Jumat (12/10). Ia mengatakan bahwa banjir terparah pernah terjadi
MHD AKHWAN/RIAUPOS
PUSAT GROSIR: Aktivitas di pertokoan tua di Jalan Imam Bonjol yang merupakan kawasan pusat grosir dan perabotan di Kota Bertuah yang digadang-gadangkan oleh pemko sebagai Malioboronya Pekanbaru, Jumat (12/10/2018).
Seluruh Sektor Harus Saling Bersinergi Berantas Narkoba KOTA (RP) - Kota Pekanbaru merupakan salah satu kota dengan mobilitas masyarakat yang tinggi. Hal ini terlihat dari begitu heterogennya masyarakat yang tinggal, hidup, atau beraktivitas di kota ini. Pertumbuhan ekonomi di Riau yang cukup berkembang juga memacu Kota Pekanbaru semakin tumbuh dan berkembang. Berbagai kemajuan infrastruktur dan transportasi juga terlihat di berbagai lini dan hampir menyentuh sebagian besar wilayah yang ada di Provinsi Riau. Kondisi kemajuan ini menurut Dr Kasmanto Rinaldi SH MSi, Kriminolog Universitas Islam Riau yang juga Wakil Dekan III Fi-
sip Universitas Islam Riau, bahwa hal itu seakan-akan berbanding lurus dengan tingkat kejahatan yang semakin bervariasi. Tidak menutup kemungkinan, menurutnya, kejahatan narkoba juga terus mengalami berbagai peningkatan baik kuantitas maupun kualitasnya. “Kejahatan narkoba yang saat ini hampir menyentuh sebagian besar lini kehidupan masyarakat, baik lower, middle maupun hight class semakin memicu “pemain” untuk terus mengkomersialisasikan kejahatan ini,”jelasnya, Kamis (11/10). Tidak bisa dipungkiri kejahatan narkoba memerlukan modal yang besar, namun
sesuai hukum bisnis modal yang besar ternyata juga mendatangkan keuntungan yang luar biasa pula. Selain keuntungan yang besar, kondisi masyarakat yang heterogen menyebabkan mereka tidak terlalu sulit untuk “merekrut” anggota mereka yang akan menjadi kurir-kurir di lapangan nantinya. Meskipun potensi mereka yang terlibat itu tertangkap cukup tinggi, mengingat gencarnya operasi penegakan hukum pemberantasan narkoba yang dilakukan, namun iming-iming keuntungan dan upah yang tinggi menjadikan mereka semakin “berani” untuk melibatkan dirinya dalam kejahatan ini.
“Sederhananya, kejahatan narkoba ini, saat ini sudah menjadi salah satu rational choice masyarakat tertentu, sehingga berbagai cara akan mereka lakukan untuk melanggengkan kejahatan ini,” kata Kasmanto. Oleh sebab itu dijelaskannya, sangat diperlukan kontribusi dari seluruh komponen yang ada, yakni aparat penegak hukum, pemerintah daerah serta masyarakat harus menjadikan ini sesuatu yang harus diselesaikan, mengingat akan semakin banyak generasi muda kita yang akan terhanyut tidak hanya sebagai pengguna namun juga nantinya akan melibatkan diri mereka sebagai bandar.(man)
TERGENANG: Pengendara melintas di Jalan Gulama yang tergenang air, Jumat (12/10/2018). Jalan ini yang merupakan jalan alternatif untuk menghindari kemacetan di kawasan proyek pembangunan flyover Simpang SKA.
39.648 Anak Divaksin Ulang Sambungan dari hal 17 anak di antaranya meninggal dunia. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy mengatakan, dengan kejadian tersebut pihaknya juga telah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kecamatan Tampan. Saat ini pihak Dinas Kesehatan juga tengah melakukan sosialisasi di tingkat kecamatan sebelum pelaksanaan vaksin ulang tersebut. “Dari data yang kami miliki, untuk anak usia 1-3
Sambungan dari hal 17 hobinya. Suatu hari, Reni bersama pasangannya pergi ke suatu pusat perbelanjaan di Pekanbaru. Setelah memarkirkan mobil, ia dan kekasih masuk ke mal. Dan sudah jadi kebiasannya Reni. Ia pantang melihat kaca. Setiap ada kaca, ia pasti bercermin. “Eh ada kaca. Aku mau
TATA LETAK: SUKRI
tahun 2011 dimana saat itu air hujan mengalir di pekarangan hingga masuk ke dalam rumahnya selama hampir satu pekan tanpa surut. “Pernah dulu banjir sampai sepekan. Nggak surut-surut. Banyak juga kendaraan motor mogok di tengah jalan karena kemasukan air, ” kata Helmi yang rumahnya berada tepat di pinggir Jalan Suka Karya itu. Warga lainnya, Marwan juga mengaku waswas kalau sudah masuk musim hujan. Pasalnya, rumahnya juga pernah terkena banjir. Kegiatan mencari nafkahnya pun ikut terganggu karena air menggenangi tempat ia berjualan sate sehari-harinya. Menurut Marwan, banjir yang terjadi setiap kali hujan lebat dikarenakan jeleknya drainase di daerah tersebut. Ditambah lagi jalan yang
condong sedikit lebih tinggi dan tidak sama rata dari rumah-rumah di sekitarnya. “Paritnya sudah kayak kolam. Air nggak mengalir. Apalai kami yang rumahnya sudah lama berdiri, saat ini lebih tinggi badan jalan dari rumah kami. Jadi air menggenangi rumah kami. Dulu jalannya pernah diperbaiki, tapi ternyata tinggi sebelah,” tutur Marwan. Ia berharap pemerintah segera melakukan perbaikan drainase di daerah tersebut. Karena banjir yang selalu terjadi setiap kali hujan, belum ada solusinya sampai sekarang. “Kami berharapnya agar ada perbaikan parit-parit ini khususnya. Soalnya, kalau jalannya yang diperbaiki dulu, tapi paritnya belum, ya sama saja bohong,” ujarnya.(ilo)
Mei, Plaza Sukaramai Ditargetkan Beroperasi MHD AKHWAN/RIAUPOS
tahun di Kecamatan Tampan tercatat sebanyak 11.456 jiwa dan akan diberikan vaksin ulang yakni difteri, pertusis dan tetanus (DPT), HB dan HIB atau kerap juga disebut vaksin pentavalen,” katanya. Sedangkan untuk anak usia 3-7 tahun, lanjut Zaini, tercatat ada 9.799 jiwa dan akan diberikan vaksin DT. Kemudian anak usia 7-19 tahun ada sebanyak 18.393 jiwa dan akan diberikan vaksin td. Sehingga di Kecamatan Tampan ini total 39.648 anak akan diberikan
vaksin ulang. “Beda vaksin DT dan td yang diberikan tersebut hanya pada dosisnya saja. Di mana lebih besar dosis untuk vaksin DT bagi anak umur 3-7 tahun. Jadi kami lakukan vaksin ulang tanpa memandang status imunisasinya. Ini akan kami berikan selain vaksin MR bila mana ada yang belum,” jelasnya. Sebagai langkah awal, pihak Dinas kesehatan Pekanbaru juga sudah melakukan sosialisasi di tingkat kecamatan agar pelaksanaan vaksin
ulang ini dapat terlaksana dengan sukses dan menyasar kepada seluruh anak yang sudah ditargetkan. Pihaknya juga meminta kerja sama dari orang tua anak untuk mendukung program vaksin ulang ini. “Rencananya vaksin ulang akan kami lakukan setelah pelaksanaan vaksin MR selesai. Kemungkinan akan dilaksanakan padaNovember mendatang, karena pelaksanaan vaksin MR ditargetkan selesai pada akhir Oktober ini,” sebutnya.(sol)
Ditinggal Ngaca
REDAKTUR: ADE CHANDRA
23
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
berkaca dulu, yank. Di sini kacanya lebih besar. Udah cantik kan aku? Udah rapi juga kan? Enggak ada yang berantakan kan?” tanya Reni manja kepada sang kekasih. Melihat Reni terlalu lama berkaca, sang kekasih pergi meninggalkannya. Soalnya, Reni berkaca di depan mal. Tak ayal, semua mata tertuju ke Reni. ‘’Bagus aku pergi jauh dulu, daripada ikut malu,’’
kata sang kekasih dalam hati sambil pergi seolah ia tak mengenal Reni. Reni nggak nyadar kalau kekasihnya sudah pergi. Ia masih asyik berkaca. Kehebohannya itu menarik perhatian pegawai toko. “Maaf, Mbak. Tapi ini bukan kaca untuk berdandan,” ujar pegawai toko ke Reni. Alamaaak! Reni malu bukan main. Ia pun bergegas pergi
sambil menutup wajahnya. Dari jauh sang kekasih melihat sambil tersenyum. Ia pun mendekati Reni. Reni cerita hal malu yang dialaminya. “Sebenarnya aku sudah tahu, makanya aku pergi duluan. Kamu sih berkaca mulu. Enggak pedean amat jadi orang,” ujar kekasihnya yang langsung membawa Reni masuk ke mal. (cr2)
Sambungan dari hal 17 Pekanbaru. Kepala dinas Perindustr ian dan Perdagangan Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, dari hasil rapat terakhir pihaknya dengan pengelola Plaza Sukaramai, disebutkan bahwa progres pembangunan terus berjalan. Sehingga target selesai dibangun pada tahun depan bisa dicapai. “Pertemuan yang kami lakukan bersama pihak pengelola Plaza Sukaramai ini sifatnya rutin sebagai evaluasi berkala. Dalam rangka pengendalian proses pembangunannya, karena April targetnya pembangunan sudah selesai sehingga Mei sudah bisa difungsikan,” sebutnya. Dengan bisa difungsikan Plaza Sukaramai tersebut pada bulan Mei, demikian Ingot, pada Ramadan ta-
hun 2018 masyarakat Riau khususnya Pekanbaru sudah dapat berbelanja di sana. Karena memang selama ini Plaza Sukaramai terkenal sebagai pusat penjualan tekstil bahkan terkenal hingga negara tetangga seperti Malaysia. “Meksipun belum optimal, tapi setidaknya sudah bisa digunakan. Untuk itu kami akan terus mengawal pembangunan dan terus melakukan evaluasi, pasalnya kemarin sempat terjadi perlambatan karena ada proses gugatan di pengadilan dan kendala-kendala lainnya,” ujarnya. Untuk penempatan pedagang nantinya, menurut Ingot, pihaknya akan memprioritaskan para pedagang yang memiliki kartu tanda bukti hak (KTBH), atau pedagang yang mempunyai kios sebelum terjadi kebakaran di lokasi tersebut. Saat ini para pemilik
KTBH tersebut juga sudah dalam proses pendataan untuk mendapatkan kiosnya. “Setelah pemilik KTBH sudah mendapatkan kiosnya, setelah itu baru diprioritaskan pedagang yang saat kebakaran itu berstatus sebagai penyewa. Kalau sudah semua, baru bisa masuk pedagang baru,” jelasnya. Ingot juga mengatakan, bahwa dalam pembangunan Plaza Sukaramai saat ini juga ada penambahan kios. Kemudian juga dilakukan penyesuaian letak seperti letak eskalator, ruang bagi ibu menyusui, musala dan juga bangunan didesain lebih safety dari gedung yang lama. “Gedung yang lama itukan desainnya tahun 90-an, kalau sekarang kan sudah banyak yang harus diperhatikan sesuai dengan standar terbaru. Termasuk standar keselamatan dan kesehatan,” katanya.(sol)
Polisi Minta PU Perbaiki Jalan Sambungan dari hal 17 Dengan kondisi tersebut, ia berharap pihak terkait untuk segera menangani kondisi tersebut agar tidak ada memakan korban jiwa. Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kom-
pol Rinaldo Aser melalui KBO Lantas Polresta Pekanbaru Iptu Fandri mengatakan bahwa, pihaknya juga telah melayangkan surat kepada Dinas Pengerjaan Umum (PU) Provinsi Riau. “Sudah kami surati Dinas PU Provinsi Riau, agar segera
diperbaiki tapi mereka saling lempar tanggung jawab,” jelasnya. Dengan kondisi tersebut Fandri meminta kepada pihak terkait lainnya agar secepatnya melakukan perbaikan sebelum adanya memakan korban jiwa.(man)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS
24
Riau Pos
Riau Pos SABTU, 13 OKTOBER 2018
Sabu Setengah Kilogram Diduga Dikendalikan Napi
SAKIMAN/RIAUPOS
MANTAN NAPI: HS, mantan narapidana yang baru keluar enam bulan dari lapas harus berurusan kembali dengan hukum karena jadi tersangka perampokan, saat dilakukan ekspos di depan Mapolsek Payung Sekaki, Jumat (12/10/2018).
SABTU, 13 OKTOBER 2018
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN
HALAMAN 17
Polisi Minta PU Perbaiki Jalan
KOTA (RP) - Terkait dengan adanya peristiwa penangkapan terhadap tersangka bandar narkotika jenis sabu-sabu, yang diamankan Tim Opsnal Polsek Limapuluh waktu lalu diduga dikendalikan narapidana (napi) dari Lapas Klas IIA Pekanbaru. Hal tersebut disampaikan Kapolsek Limapuluh Kompol Angga F Herlambang melalui Kanit Reskrim Polsek Limapuluh Iptu Abdul Hal- ABDUL HALIM im, Kamis(11/10). "Ya, tersangka menerima telepon dari narapidana berinisial IK, kemudian barang tersebut diantarkan," jelasnya. Saat ditanya berapa kali pelaku mengantarkan narkoba tersebut dan ke mana diedarkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam. "Dari keterangan tersangka dirinya tidak kenal dengan IK, pekerjaan tersebut dikendalikan IK melalui telepon," kata Abdul Halim. Pemberitaan sebelumnya barang bukti tersebut diamankan dari seorang tersangka berinisial MA (26) Warga Jalan Kapau Sari Perumahan Lancang Kuning, Kelurahan Pematang Kapau Kecamatan Tenayan Raya. Tersangka ditangkap, Senin (1/10) lalu di kediamannya, di mana sebelumnya tim opsnal Polsek Lima Puluh mendapatkan informasi dari salah seorang warga sekitar yang resah dengan adanya peredaran narkotika jenis sabu di sekitar perumahan tempat tinggal tersangka. Hingga informasi itu ditindak lanjuti oleh tim opsnal Polsek Limapuluh dengan melakukan penyelidikan yang mendalam.(man)
Mengaku Petugas Listrik, Rampok Rumah Warga Pelaku Baru Bebas Enam Bulan dari Lapas Laporan SAKIMAN, Kota HS, tersangka pelaku perampokan hanya bisa tertunduk saat dilakukan ekspos di halaman depan Mapolsek Payung Sekaki, Jumat (12/10). Masuk ke dalam sel tahanan berulang kali, tak membuat warga Jalan Pemuda Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki itu kapok untuk beraksi.
Kapolsek Payung Sekaki AKP Rachmat C Yusuf didampingi Kanit Reskrim Ipda Iman Falucky, saat ekspos mengatakan bahwa peristiwa perampokan tersebut dilakukan tersangka, Jumat, (5/10) pukul 14.30 WIB lalu. Bemodalkan senjata tajam jenis pisau, HS nekat merampok rumah seorang ibu rumah tangga, Netty Supriyanti di Perumahan Pondok Mutiara Blok 5, Jalan Pemuda, Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki. "Modus mantan napi yang baru bebas 6 bulan dari penjara ini, mengelabui korban dengan mengaku sebagai pegawai PLN atau tukang instalasi listrik,"
kata Rachmat. Dengan modus sebagai pegawai PLN gadungan tersebut, tersangka berhasil masuk ke rumah korban. Begitu melihat kondisi rumah sepi, tersangka langsung menodongkan pisau ke korban sambil mengancam akan melukai jika korban melawan. "Modus tersangka masuk ke rumah korban dengan mengaku sebagai tukang instalasi listrik atau pegawai PLN," jelasnya. Karena tidak ada merasa curiga, korban percaya saja saat tersangka sudah masuk ke rumah. Namun tiba-tiba tersangka langsung mengancam korban sambil meno-
dongkan pisau, merasa terancam akhirnya korban tidak berani melawan. Tidak beberapa lama kemudian setelah berhasil melumpuhkan korban, tersangka pun dengan leluasa mengambil sejumlah barang berharga milik korban. "Adapun barang yang diambil tersangka berupa satu unit sepeda motor NMAX, sejumlah uang tunai, dua unit handphone serta satu unit kartu ATM BCA," ucap Rachmat. Setelah selesai mengambil barang-barang milik korban tersebut tersangka langsung melarikan diri. Korban yang merasa dirugikan pada saat itu langsung melapor-
kan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. "Dari hasil penyelidikan kami berhasil menangkap tersangka di rumah teman wanitanya di wilayah Payung Sekaki, Kamis (11/10)," katanya. Ia menuturkan identitas tersangka didapatkan berkat rekaman CCTV di salah satu gerai ATM. Waktu itu tersangka terlihat saat sedang mengambil uang dari ATM BCA milik korban. Dari keterangan tersangka kepada petugas, bahwa aksi curas itu hanya dilakukan tersangka seorang diri. Sebelum tertangkap, tersangka juga tenyata berstatus residivis dengan kasus penadah
barang curian di wilayah Kecamatan Sukajadi dengan vonis satu tahun penjara. Selain itu, Rachmat juga menyampaikan bahwa tersangka sendiri baru menghirup udara segar selama enam bulan sebelum akhirnya kembali menghuni jeruji besi. "Tersangka residivis penadah dari pengakuan tersangka, dirinya merampok karena perlu biaya untuk kehidupan sehari-hari," beber Rachmat. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara.(lin)
Berkas Petani Pembawa Sabu 1 Kg Tahap Pemberkasan
MHD AKHWAN/RIAUPOS
RAWAN: Rambu-rambu peringatan ini dipasaang agar pengendara yang melintas di Jalan Tuanku Tambusai diharapkan hati-hati terhadap ranjau paku, Kamis (11/10/2018).
Penabur Ranjau Paku Diintai KOTA (RP) - Satuan Lalu Lintas Satlantas Polresta Pekanbaru akan melakukan penyisiran di sejumlah ruas jalan yang rawan ranjau paku. Hal tersebut disampaikan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Wakasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP David Richardo. "Ya, ini menyikapi keresahan dan laporan masyarakat tentang banyaknya paku yang bertebaran di jalan," jelasnya. Dijelaskannya adapun lokasi yang akan disisir tersebut, di seputaran Jalan Arifin Ahmad, Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru dan lainnya. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan membuat tim ranjau paku yang terdiri dari personel Satlantas Polresta Pekanbaru. Dalam giat itu mobil khusus pembersih paku yang dimodifikasi akan
ď Ž REDAKTUR: DESLINA
diturunkan untuk menyerap paku. "Kondisi dilapangan akan kami petakan, setelah itu tim akan turun," jelasnya lagi. Untuk mengantisipasi petugas kepolisian akan menurunkan personel berpakaian preman untuk memantau orang yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja menyebarkan paku. Ia mengimbau, kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada saat berkendara, baik roda dua maupun roda empat. "Kalau terkena ranjau paku, berhenti di tempat yang ramai, jangan di tempat sepi. Karena bisa saja itu modus kejahatan," ucapnya. Jika kedapatan apabila ada orang yang tidak bertanggungjawab melakukan hal tersebut, pihaknya akan melakukan tindakan tegas.(man)
EVAN GUNANZAR/RIAU POS
SENAPELAN (RP) - Para pengguna jalan harus berhati-hati saat melewati Jalan Riau. Pasalnya, ada badan jalan yang amblas dan membentuk sebuah lubang besar. Lubang ini sudah lama terjadi. Upaya penimbunan dengan tanah sudah dilakukan. Untuk beberapa saat, lubang bisa tertutupi. Namun pascahujan lebat pada Kamis (11/10) malam, tanah timbun yang menutupi lubang kembali turun. Lastri (30), warga sekitar lokasi mengatakan, sebelumnya aparat kepolisian dan warga setempat telah menimbun lubang dengan tanah. “Tapi, tadi pagi amblas lagi. Ini karena curah hujan dan seringnya mobil besar melintas, lubangnya semula kecil dan telah ditutup pasir,� ujarnya. Me nu r u t nya, j i k a d i b i a rk a n berkepanjangan, lama-kelamaan jalan akan kembali berlubang dan kerusakan semakin parah. “Bisa putus jalan mungkin. Tadi ada sepeda motor yang mau masuk ke dalam lubang. Mungkin dia nggak tahu,� ucap Lastri.
BERLUBANG: Seorang pejalan kaki melintas di dekat lubang yang menganga di Jalan Riau, Jumat (12/10/2018). Lubang ini telah lama terjadi dan ditutup dengan tanah timbun, namun kembali berlubang setelah diguyur hujan lebat.
39.648 Anak Divaksin Ulang KLB Difteri di Tampan
Mei, Plaza Sukaramai Ditargetkan Beroperasi
Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota
Ditinggal Ngaca
KOTA (RP) - Penyidik Kepolisian Sektor (Polsek) Senapelan hingga kini masih mengumpulkan berkas perkara tersangka ZN (32) seorang bandar narkotika jenis sabu yang diamankan waktu lalu. Kapolsek Senapelan Kompol Agung Triadi saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Senapelan Ipda Budi Winarko,mengatakan, bahwa berkas ZN tersangka terlibat bisnis haram yang ditangkap pada Rabu (26/9) lalu, berkasnya masih dalam tahap pemberkasan. "Masih dalam tahap pemberkasan inikan baru ditangkap, nanti kalau sudah selesai kami akan serahkan ke Jaksa Penuntut Umum (PJU)," ujarnya. Seperti yang diketahui, seorang kurir narkotika jenis sabu-sabu warga Bierun, Aceh tak dapat berkutik karena membawa sabu-sabu setibanya di Kota Bertuah. Ia mengaku disuruh seseorang karena mendapatkan tawaran membawa sesuatu dengan upah yang menggiurkan, pada saat itu dirinya tengah melakukan aktivitas tani di kampung halamannya. Dari keterangan tersangka kepada perugas, ia awalnya ditelpon seseorang sedang di sawah, hingga ditawari mengantar barang dengan upah Rp5 juta. Waktu itu saat menuju Kota Pekanbaru, dirinya mengaku sebelumnya naik bus dari Aceh, setibanya di Kota Medan ia diperintahkan agar merental mobil menuju Pekanbaru. Berawal dari informasi dari masyarakat, bahwa ada transaksi sabu di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di Stadion Rumbai, Rabu (26/09) dia berhasil diciduk.(man)
RENI (25) adalah wanita yang selalu mengutamakan kecantikannya. Ia rela menghabiskan uang demi merawat tubuhnya. Tak heran kalau ia suka ke salon untuk memanjakan tubuh. Tidak hanya itu. Shopping juga menjadi ď Ž Baca Ditinggal Halaman 23
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
SEBANYAK 39.648 anak yang tinggal di Kecamatan Tampan akan dilakukan pemberian vaksin ulang. Mereka dibagi dalam tiga kelompok umur. Vaksin ulang tersebut dilakukan karena di kecamatan itu ditemukan ada empat kasus difteri. Di mana salah satu ď Ž Baca 39.648 Anak Halaman 23
ď Ž Baca Polisi Halaman 23
INGOT AHMAD HUTASUHUT
KOTA (RP) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Pekanbaru menargetkan proses pembangunan Plaza Sukaramai yang ada di Jalan Jenderal Sudirman dapat selesai pada April 2018 mendatang. Sehingga pada Mei sudah bisa difungsikan sebagai salah satu pusat perniagaan di ď Ž Baca Mei Halaman 23
ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON