Riau Pos Edisi 15 Oktober 2018

SENIN, 15 OKTOBER 2018 6 SAFAR 1440 28 HALAMAN

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500

Satu Jutaan Pembuat Akun Belum Menyelesaikan Pendaftaran

(data per 14 Oktober pukul 17.10 WIB)

Pembuat akun:

Pelamar sudah selesai daftar :

4.349.780

3.213.015

Create Account

Pendaftaran CPNS Ditutup

Laporan JPG, Jakarta SESUAI jadwal yang telah ditetap­ kan, pendaftaran CPNS baru di­ buka hingga pukul 23.59 WIB hari ini. Hingga kemarin sore Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengu mumkan tidak ada masa perpanjangan waktu. Rekapitulasi terbaru dari BKN, jumlah pem­ buatan akun pendaftaran CPNS baru mencapai 4.349.780 orang.

Namun dari empat juta lebih masyarakat yang sudah membuat akun pendaftaran CPNS tersebut,

1. Formasi umum Membuat akun: 4.279.758 Selesai mendaftar: 3.180.897

5.Formasi diaspora Membuat akun: 92 Selesai mendaftar: 14

2. Formasi penyandang disabilitas Membuat akun: 2.543 Selesai mendaftar: 1.442

6.Formasi atlet berprestasi internasional Membuat akun : Selesai mendaftar : -

3. Formasi putra/putri Papua Membuat akun: 5.402 Selesai mendaftar: 2.882 4. Formasi lulusan terbaik Membuat akun: 20.554 Selesai mendaftar: 20.796

ď Ž Baca Tak Halaman 11

7. Formasi honorer K2 Membuat akun: 8.543 Selesai mendaftar: 7.989 SUMBER:BKN/GRAFIS:AIDIL ADRI

Tuntutan Tidak Dituruti, Guru Honorer Mogok Lagi JAKARTA (RP) – Merasa tuntutannya tidak dituruti pemerintah, mulai hari ini (15/10) guru hunorer kem­ bali menggelar aksi mogok

mengajar. Aksi mogok ini rencananya digelar selama 14 hari atau hingga 30 Okto­ ber nanti. Tuntutan mereka tetap sama yakni meminta

pendaftaran CPNS baru 2018 dihentikan.

Di antara kelompok guru yang bakal menggelar mo­ gok mengajar adalah Front

Pembela Honorer Indone­ sia (FPHI). Sekjen Dewan Pengurus Pusat (DPP) FPHI Muhammad Nur Rambe mengatakan lokasi mogok

mengajar ada di beberapa daerah. Di antaranya di Pur­ balingga, Wonogiri, Depok, Kabupaten Tangerang, dan Pandeglang.

Nur menjelaskan aksi mogok mengajar diambil karena tuntutan mereka tidak direspons pemerintah. Dia menjelaskan ketika digelar

pertemuan dengan Kemente­ rian PAN­RB pada 14 Septem­ ber lalu tidak ada titik temu. ď Ž Baca Tuntutan Halaman 2

SUBUH ZUHUR ASAR 04.40 12.00 15.14 MAGRIB ISYA 18.04 19.12 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Bayi Meninggal karena Virus Rubbela BENGKALIS (RP) – Akhirnya virus rubella memakan korban. Se­ orang bayi di Bengkalis dinyatakan meninggal dunia akibat serangan virus mematikan itu.

Bayi itu berasal dari Desa Bantan Tua Keca­ matan Bantan. Bayi itu lahir di RSUD Bengkalis dan hanya bertahan hidup 16 hari. Saat la­ ALWIZAR hir, bayi itu terserang congenital rubella syndrome. Yaitu katarak dan bocor jantung. ď Ž Baca Bayi Halaman 2

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

DISPORA RIAU FOR RIAU POS

KALUNGKAN BUNGA: Plt Gubri Wan Thamrin Hasyim mengalungkan bunga saat menyambut kedatangan atlet paralimpian Riau yang tiba di Pekanbaru, Ahad (14/10/2018). Atlet Riau sukses menyumbangkan 15 medali bagi Indonesia di Asian Para Games 2018.

Siapkan Bonus bagi Atlet Riau PEKANBARU (RP) ­ Peme­ rintah Provinsi (Pemprov) Riau menyiapkan bonus kepada atlet Riau yang berhasil meraih medali dalam perhelatan Asian Para Games 2018 di Jakarta.

Setidaknya, ada 15 medali yang berhasil direbut atlet Riau di ajang itu. Para atlet yang ber­ tarung membela nama bangsa ď Ž Baca Siapkan Halaman 11

KPU Sebut Tak Ada yang Salah Dugaan Tindak Pidana Pemilu Kepala Daerah PEKANBARU (RP) ­ Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau memenuhi undangan klarifikasi Bawaslu akhir pekan lalu. Pada kesem­ patan itu, hadir Ketua KPU NURHAMIN Riau Nurhamin dan Komisioner KPU Ilham M Yasir. Keduanya memberikan

keterangan atas dugaan tindak pemilu yang dilakukan 11 ke­ pala daerah.

Nurhamin menyebut, ada beberapa pertanyaan dari Bawaslu kepada pihaknya.

Seperti pemberitahuan pelak­ sanaan kampanye oleh tim Pro Jokowi (Projo) hingga surat cuti seluruh kepala daerah. Selain itu, Bawaslu juga menanyakan rincian regulasi kampanye, ď Ž Baca KPU Halaman 11

ď Ž TATA LETAK: MEGA

PRO-BISNIS 2 Pemerintah Tak Solid Putuskan Kenaikan Premium Riau Pos

SENIN, 15 OKTOBER 2018

Laporan JPG, Jakarta

RPG

PASAR saham Indonesia sempat breaksi negatif pekan lalu menyusul ketidakkompakan pemerintah dalam mengambil keputusan kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Kondisi itu menambah parah kepercayaan di pasar modal setelah perekonomian global juga masih belum menunjukkan perbaikan.

Analis pasar modal sekaligus pendiri LBP Institute Lucky Bayu Purnomo menyebut, terdapat informasi yang tidak utuh namun sudah terlanjur dikonsumsi oleh masyarkat. Sehingga, hal tersebut menimbulkan tanda tanya di benak para pelaku pasar.

“Kekhawatiran pasar meli-

hat arus informasi yang dinilai belum utuh karena ada berita kenaikan tapi ngga jadi hal tersebut terlanjur di konsumsi pelaku pasar,” ujarnya kepada jpg, seperti diberitakan Ahad (14/10).

Lucky menuturkan, yang menjadi persoalan adalah sinergi komunikasi antar pemangku kepentingan yang dinilai kurang.

“Kalau pada akhirnya BBM naik pelaku pasar satu sikap yang memang harus di terima,” imbuhnya.

Sementara, Ekonom Indef Bhima Yudhistira menyampaikan, kenaikan harga BBM akan memicu naiknya inflasi dimulai pada bulan Oktober hingga Desember yang menjadi puncaknya. “Inflasi yang naik

membuat riil return atau laba saham dikurangi inlasi menurun,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, kenaikan harga BBM akan menghambat pertumbuhan ekonomi seiring rendahnya konsumsi rumah tangga. Pengeluaran BBM yang naik akan mengorbankan belanja lain misalnya barang-barang konsumsi. “Prospek emiten sektor consumer goods masih negatif,” tuturnya.

Imbasnya, kata Bhima, pelaku pasar berada dalam posisi hold atau justru melakukan penjualan bersih khususnya asing. Kenaikan harga BBM juga mengkoreksi harga saham beberapa emiten energi. (mys/jpg)

RESPON NEGATIF: Tertundanya kenaikan harga BBM jenis premium yang sempat diumumkan pemerintah beberapa waktu lalu, menyebabkan pasar saham Indonesia bereaksi negatif.

Tuntutan Tidak Dituruti, Guru Honorer Mogok Lagi Sambungan dari hal. 1 Kemudian pada saat digelar demonstrasi pada 17 September di Istana Negara juga tidak ada keputusan.

Dia mengatakan mereka tetap menuntut supaya Permen PAN-RB 36/2018 tentang pelaksanaan CPNS 2018 dibatalkan. Sebab peraturan tersebut membatasi usia pendaftaran CPNS baru maksimal 35 tahun. ’’Sementara banyak guru honorer K2 yang usianya lebih dari 35 tahun,’’ kata-

nya, Ahad (14/10).

Menurut Nur, mereka sudah menggandeng Yusril Ihza Mahendra untuk mengajukan judicial review Permen PAN-RB 36/2018 ke Mahkamah Agung.

Dia menegaskan masih menuntut supaya peraturan tersebut dicabut. Selain itu juga meminta pendaftaran CPNS baru tahun ini ditunda atau dibatalkan.

Dia juga kecewa karena pemerintah belum bisa menuntaskan urusan tenaga honorer K2. Janji pemerintah untuk mengakomodasi tenaga honorer

K2 untuk menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sampai sekarang juga belum konkret. Nur juga mengatakan kegiatan belajar selama guru honorer mogok kerja, bisa ditangani oleh guru PNS. Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi menyayangkan aksi mogok yang dilakukan oleh guru honorer. ”Kami sudah lakukan konsolidasi,” ucapnya.

Sikap pemerintah menurut Didik sudah jelas. Keputusan tersebut sudah yang terbaik dalam

berpihak dengan guru honorer. Didik menjelaskan bahwa mereka yang tidak bisa masuk dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) bisa mendaftar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). CPNS memang mensyaratkan batas maksimal usianya 35 tahun. Sedangkan PPPK bisa untuk mereka yang akan pensiun.

Setidaknya dua tahun sebelum pensiun. ”Jika tidak lulus, kami imbau ke pemda untuk mengangkat.

Nanti digaji sesuai UMR,” ucapnya.(lyn/wan/jpg)

Bayi Meninggal karena Virus Rubbela Sambungan dari hal. 1 Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bengkalis Alwizar mengatakan, di Bengkalis sudah terjadi satu kasus kematian bayi yang dinyatakan positif rubella.

“Bayi tersebut lahir di RSUD Bengkalis dan meninggal pada usia lebih kurang 16 hari kelahirannya pada September lalu. Dari hasil pemeriksaan sampel darah bayi tersebut dinyatakan positif rubella,” jelas Alwizar dalam rilisnya.

Menurut Alwizar, upaya pencegahan dan pengendalian penyakit campak dan rubella ini hanya ada satu cara. Yakni pemberian imunisasi measles rubella (MR).

“Kami mengimbau masyarakat agar dapat mengimunisasikan anaknya. Fatwa Majelis Ulama Indonesia

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

(MUI) No. 33 Tahun 2018 telah jelas menyatakan pemberian imunisasi MR ini mubah,” paparnya.

Masih menurut Alwizar, di Kabupaten Bengkalis dari pendataan sasaran dengan metode entry by name by address, jumlah sasaran imunisasi ini sebanyak 160.828

penduduk yang berusia kurang dari 1 tahun sampai dengan 15 tahun.

“S a m p a i 1 0 O kt o b e r lalu pencapaian Kabupaten Bengkalis baru sebesar 72.465 sasaran (45,06 persen),” katanya.

Ditambahkannya, untuk luar Pulau Jawa (termasuk Ka-

bupaten Bengkalis), imunisasi MR ini awalnya dilaksanakan bulan Agustus sampai September 2018.

“Tapi diperpanjang hingga 31 Oktober 2018. Karena waktu masih ada, kami mengimbau masyarakat agar dapat mengimunisasikan anaknya,” ulangnya.(evi)

 TATA LETAK: MEGA

AKTIVITAS

Riau Pos SENIN, 15 OKTOBER 2018

3

Diunggulkan, Gafar Jadikan Tantangan Laporan MUHAMMAD AMIN, Pekanbaru NAMA Abdul Gafar Usman kembali menjadi salah satu kandidat kuat calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Kendati diunggul­ kan dalam pemilihan umum 2019 itu, Gafar Usman tak jemawa atau besar kepala.

“Semua itu saya jadikan renungan dan tantangan agar ke depan dapat lebih baik,” ujar Abdul Gafar, Sabtu (13/10).

Hasil survei Etos Insti­ tute menunjukkan, ada 10 nama dari 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang layak dipilih kembali dalam pemilu 2019. Nama Abdul Gafar masuk urutan ketiga dari sepuluh nama anggota DPD

petahana yang diunggulkan bakal terpilih kembali. Di atasnya ada nama Ahmad Muqowam, senator asal Jawa Tengah dengan 13 persen. Selanjutnya Nono Sampono dari dapil Maluku dipilih sebanyak 12 persen, dan Abdul Gafar Usman dari dapil Riau 12 persen.

Dikatakan Gafar, hasil survei itu menjadi renun­ gan baginya untuk dapat mengevaluasi diri, sejauh mana dirinya benar­benar bisa menjadi perwakilan masyarakat Riau di pusat.

Dia akan terus mengeval­ uasi diri dan meminta masukan kepada rakyat dan konstituen agar bisa lebih baik lagi ke depan.

Tapi, di sisi lain, ini juga jadi tantangan baginya untuk bisa berusaha terus

Semua itu saya jadikan renungan dan tantangan agar ke depan dapat lebih baik.”  ABDUL GAFAR USMAN Anggota DPD RI

berjuang bagi rakyat Riau.

Dia meyakini, tantangan menjadi anggota DPD RI dari Riau kali ini sesung­ guhnya cukup berat. Tapi dia sudah biasa menghada­ pi tantangan­tantangan.

Kendati kali ini berat, dia mengaku siap menghada­ pi tantangan ini. Banyak nama­nama top dari Riau yang bersaing dalam pemi­ lihan legislatif, termasuk DPD RI kali ini. Tapi itu

merupakan tantangan yang menarik baginya.

“Saya harus siap meng­ hadapi tantangan itu,” ujarnya.

Dari survei itu, nama Gafar Usman merupakan kandidat anggota DPD terkuat dari Riau. Tiga nama lainnya tak masuk dalam sepuluh besar hasil survei itu.

Selain tiga nama ter­ atas hasil survei, yakni

Muqowam, Nono Sampono dan Abdul Gafar Usman, ada nama Fahira Idris dari dapil DKI Jakarta dengan angka 11 persen. Selanjut­ nya, Aceng Hulik Munawar Fikri dari dapil Jawa Barat 11 persen, Arya Wedakarna dari dapil Bali 10 persen, Emilia Contessa dari dapil Jawa Timur 9 persen, Mo­ hammad Saleh dari dapil Bengkulu 8 persen, Andi Surya dari dapil Lampung 7 persen, dan Mervin Sadipun Komben dari dapil Papua Barat 6 persen.

Dilihat dari hasil survei, Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) tidak masuk ke dalam 10 besar nama anggota DPD yang layak di­ pilih kembali. Hal itu terjadi karena jumlah responden yang memilih OSO tidak

memenuhi untuk masuk dalam 10 besar.

Ada sejumlah alasan re­ sponden memilih anggota DPD yang masih menjabat dan layak dipilih kembali.

Di antaranya 25 persen karena mampu bekerja, 21 persen karena aspiratif dan dekat dengan rakyat serta 17 persen berani menyata­ kan pendapat.

Alasan lainnya, 14 persen karena suka pada penampi­ lan, 8 persen karena kerap muncul di media massa, 7 persen berpengalaman, dan 8 persen karena faktor lain.

Dalam temuan survei, bahwa responden memilih anggota DPD yang tidak mencalonkan diri di dapil responden bukan sebuah keharusan. Sebab, hasil survei digunakan untuk

mengukur tingkat popu­ laritas, akseptabilitas dan elektabilitas anggota DPD. “Hasil ini berguna sebagai referensi bagi mas­ yarakat pemilih di daerah pemilihan masing­masing anggota DPD yang diang­ gap layak dipilih kembali,” kata ujar Direktur Etos Institute Iskandarsyah di Cafe Up2You. Survei ini dilakukan pada 15 Juli­10 Agustus 2018 dengan melibatkan 1.000 responden berusia 17 tahun atau lebih. Etos Institute menggunakan metode multistage random sampling dalam pemilihan sampel dan memperkira­ kan margin of error sebesar lebih kurang 3 persen, dengan tingkat kepercayaan 90 persen.(ifr)

HENDRAWAN/RIAU POS

SERAHKAN HADIAH UTAMA: Pimpinan Cabang BRI Bangkinang Dodie Hartono saat menyerahkan hadiah utama 1 unit mobil Toyota Rush secara simbolis yang diterima Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto di halaman di Desa Muara Mahat Baru, Kecamatan Tapung, Kampar, Sabtu (13/10/2018).

Nasabah Unit Bangkinang Dapat Toyota Rush Wabup Kampar Cabut Undian Simpedes BRI KAMPAR (RP) ­ Bank Rak­ yat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Bangkinang kembali menggelar penarikan undian Panen Hadiah Simpedes. Kali ini acara digelar bersama Wakil Bupati (Wabup) Kampar Catur Sugeng Susanto di Halaman KUD Muara Mahat Sejahtera, Desa Muara Mahat Baru Keca­ matan Tapung, Sabtu (13/10) pagi.

Keluar sebagai pemenang hadiah utama berupa 1 unit mobil Toyota Rush, na­ sabah atas nama Rasyad Sagir. Pemegang kupon 0268061800172948 ini meru­ pakan nasabah BRI Unit Bang­ kinang. Hadiah diseranhkan secara simbolis oleh Pimpinan Cabang BRI Bangkinang Dodie Hartono kepada Wabup Kam­ par Catur Sugeng Susanto mewakili nasabah yang berh­ alangan hadir.

Pimpinan Cabang BRI Bangkinang Dodie Hartono menjelaskan, Panen Hadiah Simpedes merupakan pen­ cabutan undian berhadiah dwi tahunan yang konsisten digelar dua kali dalam setahun di BRI di seluruh Indonesia. Pencabu­ tan pada akhir pekan itu mer­ upakan yang pertama untuk tahun ini. Pencabutan tersebut

 REDAKTUR:KAMARUDDIN

merupakan untuk program Pa­ nen Hadiah Simpedes periode menabung semester I 2018 ini. ‘’Jadi hadiah diberikan set­ iap enam bulan sekali. Nasa­ bah yang belum kebagian tidak perlu kecewa. Periode II masih ada, tambah terus saja saldo tabungan karena makin besar saldo makin besar kesempatan menangnya. Jadi setiap Rp100 ribu saldo, nasabah berhak mendapat 1 kupon undian, itu berlaku kelipatan,’’ kata Dodie usai penyerahan hadiah.

Sementara itu, Wabup Kampar Catur Sugeng men­ gapresiasi BRI yang telah memberikan semacam imbal balik kepada para nasabah atas azas pemanfaatan pro­ duk perbankan yang mereka miliki. Menurut Catur, hadi­ ah­hadiah seperti ini tentu akan merangsang masyarakat untuk memanfaatkan pro­ duk perbankan untuk tujuan produktif ke depannya. Hing­ ga masyarakat tidak terjebak para pemburu rente ataupun rentenir. ‘’Ini sekaligus mendorong perekonomian kerakyatan di desa­desa yang ada di Kabu­ paten Kampar. Karena BRI ini kan hadir di seluruh kecama­ tan bahkan di pelosok­pelosok desa. Saya kira masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini untuk kegiatan produktif yang sekaligus diharapkan ikut bersumbangsing terhadap pergerakan perekonomian

desa,’’ sebut Catur.

Selain hadiah utama berupa mobil, ratusan hadiah juga dibagikan pada kegiatan yang dimulai sejak pagi hari itu.

Selain mobil, juga ada hadiah 4 unit sepeda motor Yamaha N Max, 10 unit sepeda motor Yamaha New Mio, 11 unit TV KED 43 inch, 3 unit kulkas 2 pintu dan 7 unit televisi LED 32 inci. Selain itu puluhan hadiah juga dibagikan dalam bentuk door prize.

Hadiah­hadiah itu juga

turut diserahkan oleh Assistant Manager Business Mikro BRI Rayendra dan Charles Ritonga. Ketua panitia acara Adiman menjelaskan, acara berlangsung meriah dengan kehadiran Wabup Kampar.

Dirina mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan acara dan mengucapkan sela­ mat kepada para pemenang program Panen Hadiah Sim­ pedes BRI pada priode kali ini. (end/c)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

INTERAKTIF

4

Riau Pos SENIN, 15 OKTOBER 2018

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya.

Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi.

Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:

081375350355

e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Benturkan Sri Mulyani dengan DPR MENTERI Keuangan Sri Mulyani kerap menjadi sasaran kritik seiring dengan kondisi perekonomian Indo­ nesia yang sedang kurang baik. Tidak jarang hal itu diikuti kabar­kabar yang mengalami disinformasi. Contohnya, tulisan yang menyebut Sri Mulyani mengusulkan pemangkasan angga­ ran DPR. Kemarin JPG menemukan akun Fa c e b o o k G e n k ( f b . c o m / g e n k . gladak.3) menyebarkan kabar terse­ but ke sebuah grup. Kabar itu dikemas dalam screenshot sebuah situs. Dalam screenshot itu terdapat judul tulisan ’’Sri Mulyani: Jika Indonesia Tidak Boleh Berutang, Saya Usulkan Ang­ garan DPR yang Pertama Dipangkas’’.

Ternyata tulisan itu bersumber dari Seword.com, sebuah situs opini ter­ buka. ’’Kalau Indonesia Tidak Boleh Berutang, Saya Usulkan Anggaran DPR yang Pertama Dipangkas.’’ Be­ gitu judul tulisan di Seword. Tulisan itu dibuat user bernama Kang Daniel setahun lalu.

Di tulisan Kang Daniel juga dise­ butkan, informasi tersebut mengutip berita Kompas.com. Berita Kompas yang dimaksud itu berjudul ’’Sri Muly­ ani: Jika Indonesia tidak berhutang‌’’.

Tulisan itu dipublikasikan 28 Juli 2017 sebagai reportase dari acara Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta pada 27 Juli 2017.

Di berita itu sebenarnya tak ada pernyataan bahwa Sri Mulyani men­ gusulkan pemangkasan anggaran DPR jika Indonesia tidak diperbolehkan utang. Sri Mulyani hanya menjelas­ kan soal apa yang bisa dilakukan jika ingin APBN tanpa utang. Menurut dia, Kementerian Keuangan harus

Tajuk

melakukan pemangkasan sekitar Rp397,2 triliun.

Nah, usul agar pemangkasan dilaku­ kan terhadap anggaran DPR tersebut murni opini di tulisan Kang Daniel.

Kang Daniel juga tidak menyebut usul itu dari Sri Mulyani. Opini itulah yang kemudian digunakan netizen yang mencari sensasi dengan menyebar­ kan pesan bahwa usul pemangkasan anggaran DPR berasal dari pernyataan Sri Mulyani.

Pernyataan Sri Mulyani di Forum Merdeka Barat 9 tidak hanya dimuat di Kompas.com. Tapi ada juga di situs­si­ tus berita lainnya seperti Detik dan Okezone. Di dua situs berita itu juga JPG tak ada statemen Sri Mulyani yang mengusulkan pemangkasan anggaran DPR.(gun/c19/fat/jpg)

RAPBD Tak Disetujui, Apakah Berdampak terhadap KONI? RENGAT (RP) - Komite Olahraga Nasion­ al Indonesia (KONI) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) salah satu organisasi yang merasakan dampak tidak disetujuin­ ya RAPBD­P tahun 2018 oleh DPRD. Karena di RAPBD­P tahun 2018, telah dianggarkan sekitar Rp150 juta hingga Rp200 juta untuk berbagai kegiatan di KONI Kabupaten Inhu.

Sementara kepengurusan KONI Kabupaten Inhu yang ada saat ini, baru saja dilantik dan anggaran yang di poskan pada RAPBD­P 2018 merupakan anggaran perdana yang seharusnya diterima oleh induk organisasi olahraga tersebut. Hanya saja pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) KONI ke­80, KONI Kabupaten Inhu tetap saja menggelar berabagai kegiatan.

Ketua KONI Kabupaten Inhu Supri Handayani SE membenarkan bahwa, KONI Kabupaten Inhu gagal mendapat anggaran dari Pe­ merintah Kabupaten Inhu mel­ alui RAPBD­P 2018. “Setelah beberapa kali rapat dengan Pemkab Inhu, akhirnya ada anggaran yang bisa di poskan ke KONI. Namun apa boleh buat, saat paripurna, DPRD Kabupaten Inhu tidak mengesahkan RAPBD­P 2018,� ujar Supri Handayani, Ahad (14/10).

Ketika anggaran tidak ada, KONI tetap saja terus berbuat demi prestasi olahraga dan menyongsong tugas keo­ lahragaan ke depan. Seperti baru­baru

Ketua KONI Inhu.

Apakah pasca tidak disetujuinya RAPBD-P 2018, KONI tidak akan menggelar berbagai kegiatan. Karena di dalam RAPBD-P 2018 juga ada anggaran untuk KONI.

 � � �� �

� � �� � � � � � � �

WA: 08137268xxx

ini, KONI bersama PLN Area Rengat sukses menggelar turnamen Futsal antar instasi di Pemkab Inhu, BUMN dan lainnya.

Tidak sampai di situ, dalam rangka untuk merayakan HUT KONI ke-80 yang jatuh pada 15 Oktober, KONI Inhu mengelar berbagai kegiatan. Diantara kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (14/1) kemarin yakni, makan bubur bersama masyarakat peserta senam jantung sehat di RTH Rengat.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan anjangsana ke pantiasuhan Maimun di Desa Kota Lama Kecamatan Rengat Barat sambil menyerahkan sejumlah bantuan sembako. Kegiatan HUT KONI ditutup dengan pemoton-

gan tumpeng di Kantor KONI di Jalan Sultan Rengat. “Kegiatan ini terlaksana atas sumbangan dari rekan-rekan anggota KONI,� sebutnya.

Ke depan sambungnya, KONI Inhu saat ini tengah mempersiapkan sebuah even olahraga yakni Maraton. Even ini di kemas dalam sebuah kegiatan Maraton Pariwisata, sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Inhu. Karena sesuai rencana, Maraton Pariwisata ini mengambil star dari kawasan wisata Danau Meduyan Desa Kota Lama hingga kawasan wisata Danau Raja Rengat dengan jarak tempuh sekitar 27 kilometer. “Kalau tidak ada aral melintang, Maraton Pariwisata ini digelar pada Desember mendatang,� terang Supri Handayani. (kas)

FAKTA Sri Mulyani tidak pernah mengusulkan pemangkasan anggaran DPR jika Indonesia tidak boleh utang.

AKTIVITAS

rencana

Gempa Belum Menyadarkan Kita Gempa yang melanda negeri ini semakin menjadi-jadi. Jika dulu hanya di pinggiran lempeng benua Asia dengan Australia, yakni di sepanjang pinggiran Pulau Sumatera, Jawa, dan palung (laut dalam) yang memisahkan Papua dengan Sulawesi, kini gempa itu semakin menjorok ke dalam Laut Cina Selatan.

Gempa bumi yang menggoncang Nusa Tenggara Barat (NTB), disusul Sulawesi Tengah, dan terakhir di dekat Pulau Madura, yang tentunya wilayah Laut Cina Selatan.

Dulu mereka yang bermukin di Laut Cina Selatan, termasuk di dalamnya wilayah Selat Melaka, dianggap aman dari gempa bumi. Kini semakin banyak patahan yang disebut dengan gempa megatruts, yakni patahan lebih menjorok ke dalam wilayah benua Asia.

Kita masih ingat bagaimana dahsyatnya gempa bumi di Aceh dekat Kepulauan Andaman, yang menyebabkan sunami dan menyebabkan ribuan orang meninggal. Gempa ini menyebabkan wilayah pantai Barat seperti Pulau Semelu, Tapak Tuan, bahkan sampai ke Pulau Nias.

Setelah gempa besar yang menyebabkan tsunami di Aceh, belakangan diikuti gempa susulan di wilayah Mentawai (Sumatera Barat), Bengkulu, Lampung bahkan Parangtiritis (Jokjakarta) jadi langganan gempa.

Gempa di pesisir pantai Barat ini sudah lama terjadi, tentunya banyak orang beranggapan wilayah yang dekat Samudera India rawan gempa. Kini setelah gempa Situbundo Jawa Timur dan Sulteng, menimbulkan anggapan kita semua ini rawan gempa. Sebab, yang namanya bumi di dalamnya ada pijar panas yang menyebabkan kerak bumi (benua) itu pun terus bergeser. Jadi kita semua rawan gempa.

Itu perspektif ilmu bumi, bagaimana jika berpikir ke dasar, yakni perspektif agama.

Jika Allah berkehendak, maka semua akan terjadi. Jika kita berbuat salah, maka bisa saja di dunia ini kita mendapat murka Allah.

Bangsa Indonesia, sebagai bangsa yang berketuhanan, tentunya meyakini bahwa apa yang kita lakukan selalu mendapat perhatian dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Seharusnya gempa yang melanda negeri ini menyadarkan diri kita bahwa kita semakin jauh dari-Nya. Seharusnya kita sadar begitu banyak kesalahan yang telah kita perbuat. Jika sibuk bertikai dengan sesama kita, hanya karena kepentingan politik, sehingga bencana yang kita alami pun kita politisasi bahwa kitalah yang paling benar, kelompok lain salah.

Hendaknya bencana demi bencana yang melanda negeri ini menyadarkan diri kita semua, bahwa kita sudah terlalu jauh larut dalam pertikaian panjang. Sampai-sampai tidak sadar akan kesalahan yang telah perbuat. Selalu yang muncul opini pembenaran dari masing-masing kubu. Betapa bebalnya diri kita yang telah hilang rasa sebangsa dan setanah air.

Padahal ruang sebangsa dan setanah air itulah modal untuk membangun negeri ini. Mari kita perluas ruang bersama sebangsa dan setanah air, sehingga kita menyadari kesalahan yang telah kita perbuat.***

ď Ž REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

PANITIA WISUDAWAN FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Akademika STIKes Hang Tuah Pekanbaru foto bersama usai pengangkatan sumpah profesi, Sabtu (13/10/2018).

458 Wisudawan STIKes Hang Tuah Jalani Angkat Sumpah Profesi PEKANBARU (RP) – 458 wisudawan STIKes Hang Tuah Pekanbaru yang terdiri Magister Kesehatan, Sarjana Kesehatan, Ners, DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, DIII Kebidanan dan DIII Teknik Gigi menjalani angkat sumpah profesi di Aula Yayasan Hang Tuah Pekanbaru, Sabtu (13/10). Ketua STIKes Hang Tuah Pekanbaru Ahmad Hanafi SKM MKes mengatakan, pentingnya angkat sumpah profesi karena merupakan persyaratan untuk mengurus Surat Tanda Registrasi (STR). Untuk tenaga kesehatan harus di­ angkat sumpah.

Ia mengharapkan kepada wisudawan yang disumpah masuk organisasi profesi

yang merupakan wadah pembinaan bagi mereka. ‘’Mereka akan dibina seperti apa memberikan pelayanan kepada masyar­ akat, ‘’ terang Hanai.

Senada dengan itu, Pengurus Yayasan Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH mengatakan, semakin tinggi pendidikan diharapkan semakin bagus pula aktualisasi diri dan income perkapita.

Kemudian semua profesi sekarang harus uji kompetensi.

Ia juga mengapresiasi seluruh prodi di STIKes Hang Tuah terakreditasi B. Disarankannya, selain tri darma perguruan tinggi harus ada ditambah pengembangan diri. Ia mengajak mahasiswa STIKes Hang

Tuah meneliti, menulis, mengamati dan mengabdi. ‘’Saat ini kita tidak bisa tanpa IT dan Bahasa Inggris. Maksud saya orang kesehatan harus senantiasa belajar. Negeri saat ini memerlukan tenaga kesehatan yang terampil. Ekonomi, kesehatan dan pendidikan adalah segitiga sama sisi yang diperlukan baik secara pribadi maupun oleh masyarakat,’’ ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Wisuda M Kamali Zaman SKM MKL mengatakan, angkat sumpah adalah bagian dari proses menuju wisuda. Ia sangat gembira prosesi angkat sumpah dapat berjalan lancar.(nto/c)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos SENIN, 15 OKTOBER 2018

5

Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Konsultan

CR2/MIRSHAL/RIAU POS

PERESMIAN: Komisaris Utama BIB Travel H Abdullah (tiga kiri), Direktur BIB Travel Afriadi (empat kiri), Muthawwif Pusat Ustad Edi Azhar (dua kiri), dan Ustad Nazir (tengah) serta Trainer SSQ 165 Suprianto (tiga kanan) memotong pita tanda peresmian kantor BIB Travel dan pembelian PT Bimalyndo Hajar Aswad, Ahad (14/10/2018).

PT Bimalyndo Hajar Aswad Resmi Beroperasi Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru PT Bimalyndo Hajar Aswad merupakan induk dari BIB Travel, Rizkia Amah Mandiri, dan Travel PWNU resmi beroperasi di Kota Bertuah, Ahad (14/10).

Acara peresmian kantor BIB Travel sekaligus pembelian PT Bimalyndo Hajar Aswad dihadiri Komisaris Utama BIB Travel H Abdullah, Direktur BIB Travel Afriadi, didampingi Muthawwif Pusat Ustad Edi Azhar, dan Ustad Nazir, serta Trainer SSQ 165 Suprianto.

Komisaris Utama BIB Travel H Abdullah mengatakan, saat ini PT Bimalyndo Hajar Aswad telah menjadi bagian dari Travel Haji dan Umrah PT Berkah Insan Berjaya (BIB) Tour & Travel dan telah memiliki izin dari Kementerian Agama Republik

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

Indonesia Nomor 572 2016.

Abdullah menambahkan, PT Bimalyndo merupakan biro perjalanan wisata haji dan umrah yang memiliki safety and trusted, dengan beragam paket haji dan umrah yang ditawarkan. Seperti Paket Full ibadah terbang langsung harga Rp26,5 juta selama 10 hari, dan Rp27,5 juta selama 13 hari.

Terdapat juga paket backpacker umrah Ramadan selama 12 hari hanya untuk 100 seat seharga Rp27,5 juta, dan Paket Haji Plus hanya sebesar 14.500 dolar AS. “Kami sangat bersyukur atas pembelian PT Bimalyndo Ajar Aswat sebagai induk dari BIB Tour & Trevel,” tuturnya.

Apalagi, terdapat beragam fasilitas mempuni lainnya telah disiapkan oleh PT Bimalyndo Hajar Aswad seperti rute penerbangan dengan keberangkatan dari Pekanbaru,

Colombo dan Madinah serta kepulangan dari Jeddah, Colombo hingga ke Pekanbaru dengan pesawat Saudi Arabian Air, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, atau Lion Air. Fasilitas penunjang lainnya juga siap melayani ibadah para jamaah seperti, paket terbang langsung tanpa transit di antaranya, fasilitas Hotel di Madinah yaitu Hotel Minarak Al Massi yang merupakan hotel berbintang empat yang memiliki jarak tempuh hanya sekitar 50 meter dari Masjid Nabawi.

“Kami juga menawarkan promo spesial dengan mendaftar untuk Desember.

Kunjungi kantor kami segera di Jalan HR Soebrantas Kompleks Panam Raya Squere blok D no 8-9 Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan kode pos 28293 Pekanbaru, Riau,” tegasnya. (cr2/kom)

PEKANBARU (RP) – Sebanyak 178 anggota badan usaha bidang konsultan akan menggelar musyawarah daerah (musda) III Persatuan Konsultan Indonesia (Perkindo) Provinsi Riau. Tiga kandidat muncul kepermukaan untuk memimpin Perkindo Riau masa bakti 2018-2023.

Juru bicara asosiasi Choirus Subechan ST MSi CEIA IAI kepada Riau Pos menjelaskan, sektor jasa konsultan mempunyai peranan sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negara, karena sektor ini berperan sebagai lokomotif penggerak dalam kegiatan perencanaan dan pembangunan di semua sektor.

Provinsi Riau pada khususnya sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan di berbagai sektor. Sehingga terjadi peningkatan keperluan akan jasa konsultan secara signiikan.

‘’Oleh sebab itu persoalan­persoa­ diperlukan pem­ lan jasa konsultan binaan dan pem­ yang berkembang berdayaan untuk saat ini, sehingga meningkatkan pro­ akan menjadi acuan fesionalisme daya dalam penyusunan saing dan kemandi­ program kerja DPD rian konsultan yang Perkindo Riau di berada di bawah masa mendatang n a u n g a n D P D CHOIRUS yang dapat mening­ Perkindo Riau,’’ ujar SUBECHAN katkan profesional­ Choirus. isme setiap anggota Dijelaskan Choirus, pada Perkindo sehingga dapat musda III Perkindo ini ada mendukung pembangunan tiga nama yang mencuat di Provinsi Riau. kepermukaan. Ketiga ama ‘’Musyawarah daerah tersebut adalah Ir Suhenda mengandung makna strat­ MP yang saat ini menjabat egis mengingat selain mer­ sebagai wakil ketua, Sidiq upakan ajang konsolida­ Hadi Pramono SE (bendaha­ si internal organisasi agar ra) dan Choirus Subechan ST mampu menjadi wadah yang MSi CEIA IAI (wakil ketua IV). benar­benar profesional.

Penanggung jawab DPD Ajang musda bukan hanya Perkindo Riau Dipl Eng Gar­ menjadi ajang konsolidasi wono Winardi Suroso MEng internal, namun sebagai menjelaskan, melalui musy­ wadah untuk memotivasi awarah daerah ini diharapkan para konsultan guna men­ dapat mencoba menggali, ingkatkan kompetensi dan membahas dan merumuskan kompetisi guna bersaing di

era globalisasi,’’ katanya.

Sementara itu, Panitia Pelaksana Musda III DPD Perkindo Riau, Isykariman ST mengatakan, persaingan dalam dunia bisnis di Riau terus mengalami pening­ katan sehingga lewat pen­ ingkatan itu, perusahaan dituntut untuk mampu men­ ingkatkan kinerja berbagai elemen dalam organisasi atau perusahaan.

Dijelaskan Isykariman, maksud dilaksanakan mus­ da III ini guna memilih ke­ pengurusan strategis untuk penanganan dan pengem­ bangan jasa konsultasi, menyusun strategi pember­ dayaan konsultan anggota DPD Perkindo Riau, dan membahas permasalahan konsultan yang berkembang di DPD Perkindo Riau. Mus­ da III Perkindo Riau akan digelar di Hotel Pangeran pada Selasa, 16 Oktober 2018.(hen)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL

KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos SENIN, 15 OKTOBER 2018

35 Ribu Pekerja Rentan Dilindungi BPJS TK-BRK Direktur Investasi BPJS TK Amran Nasution didampingi Bupati Siak H Syamsuar, Dirut BRK Dr Irvandi Gustari dan Deputi Direktur Wilayah BPJS TK Sumbar Riau Budiono menyerahkan donasi kepada perwakilan pekerja rentan.

Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan Amran Nasution (kanan) menyerahkan cenderamata kepada Bupati Siak H Syamsuar (kiri).

Bupati Siak H Syamsuar menyerahkan donasi peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada salah satu pekerja rentan.

Jajaran BPJS Ketenagakerjaan foto bersama perwakilan pekerja rentan yang menerima donasi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri SE MBA dan Kepala LLDIKTI Wilayah IV Prof Dr Uman Suherman AS MPd menandatangani prasasti peresmian Kampus Politeknik LP3I Bandung Kampus K Pekanbaru.

Melalui Program Gerakan Nasional (GN) Lingkaran BPJS Ketenagakerjaan

PEKANBARU (RP) – Badan Penyelanggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) menyalurkan donasi CSR dari PT Bank Riau Kepri (BRK) kepada 35 ribu orang pekerja rentan yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Di mana BPJS Ketenagakerjaan semakin gencar melakukan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang menyeluruh kepada seluruh pekerja di Indonesia.

Donasi yang diberikan BRK ini diberikan secara simbolis kepada 35.000 pekerja rentan dengan profesi sebagai petani, pedagang kaki lima dan sektor pekerjaan rentan lainnya yang dilaksanakan penyerahan bukti kepesertaannya oleh Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan Amran Nasution, Bupati Kabupaten Siak sekaligus Gubernur Provinsi Riau terpilih H Syamsuar yang dilaksanakan di Kantor Bupati Siak, Jumat (12/10).

Penyerahan donasi dari BRK ini juga didampingi Direktur Utama BRK Dr Irvandi Gustari, Komisaris Utama BRK Mambang Mit, dan jajaran direksi lainnya. Pada kesempatan ini juga dihadiri Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbar Riau Budiono yang bertanggungajawab pada perluasan kepesertaan untuk wilayah Sumbar, Riau, dan Kepulauan Riau.

Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Amran Nasution Mengungkapkan, BPJS Ketenagakerjaan sudah menyalurkan ratusan ribu donasi dari banyak perusahaan di berbagai wilayah di Indonesia. ‘’Harapan kami melalui GN Lingkaran ini masyarakat pekerja di Indonesia bisa terlindungi secara menyeluruh dalam menghadapi risiko sosial yang dapat terjadi dimanapun dan kapanpun, khususnya bagi para

pekerja rentan,’’ ujar Amran.

GN Lingkaran (Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan) merupakan sebuah inovasi sosial yang ditujukan untuk membantu perlindungan pekerja rentan melalui donasi pembayaran iuran jaminan sosial ketenagakerjaan dari dana CSR perusahaan-perusahaan atau sumbangan individual.

Pekerja rentan merupakan pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) dengan penghasilan harian yang hanya cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari, sehingga belum sanggup membayar iuran jaminan sosial ketenagakerjaan.

Oleh karena itu, dengan adanya GN Lingkaran ini, para Pekerja Rentan ini bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJS Ketenagakerjan, sampai mereka mandiri untuk membayar sendiri.

Amran menjelaskan, jumlah pekerja rentan di Indonesia masih sangat banyak, dan tidak akan dapat terlindungi keseluruhannya dengan hanya mengandalkan program GN Lingkaran, perlu dukungan dari Pemerintah dalam bentuk subsidi iuran seperti Penerima Bantuan Iuran (PBI).

“Kami akan terus membuka kesempatan kepada perusahaan-perusahaan untuk bisa menyalurkan bantuan mereka melalui program GN Lingkaran, agar kesejahteraan bagi seluruh pekerja Indonesia dapat tercapai sesegera mungkin,’’ tutup Amran.

Sementara itu, Bupati Siak H Syamsuar menyatakan, saat ini di wajah wilayahnya terdapat 5.000-an pekerja rentan termasuk para tenaga honorer yang belum ter-cover BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk itu ia berharap lewat program GN Lingkaran ini akan mampu secara bertahap menjamin kesejahteraan sosial.

Bahkan pihaknya aku Syamsuar ke depan akan mencoba membuat peraturan daerah lewat penganggaran APBD Siak untuk subsidi iuran seperti Penerima Bantuan Iuran kepesertaan pekerja rentan.

“Kami merencanakan tahun depan akan ada anggaran subsidi terutama

Foto bersama Direktur Politeknik LP3I Bandung Dr Ir Adriza MSi, Prof Dr Herri SE MBA, Prof Dr Uman Suherman AS MPd, dan Prof Dr Ir Budi Djatmiko MSi MEI.

Dirut BRK Dr Irvandi Gustari menyerahkan donasi peserta BPSJ Ketenagakerjaan kepada salah satu petugas pemadam kebakaran.

Direktur Investasi BPJS TK Amran Nasution, Deputi Direktur Wilayah BPJS TK Sumbar Riau Budiono, Kepala Cabang BPJS TK Pekanbaru Kota Mias Muchtar (kiri) dan Deputi Direktur Humas dan Antar Lembaga Irvansyah Utoh Banja (kanan) foto bersama.

Jajaran BPJS Ketenagakerjaan foto bersama perwakilan pekerja rentan yang menerima donasi pesertaan BPJS Ketenagajeraan.

Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan foto bersama dengan Pemkab Siak dan pimpinan BRK.

bagi pegawai honorer yang bekerja di wilayah rentan seperti petugas kebersihan, kami juga mengucapkan terima kasih kepada BRK yang sudah membantu,” ujar Syamsuar.

Dirut BRK Dr Irvandi Gustari pihaknya

sudah tiga tahun menjadi donatur program GN Lingkaran dengan total yang sudah terbantu sebanyak 35.000 pekerja rentan. Ia menambahkan, bantuan ini diberikan sebagai stimulus bagi pekerja rentan untuk kurun waktu

Pemberian plakat penghargaan kepada Ketua APTISI Prof Dr Ir Budi Djatmiko MSi MEI.

Kampus Politeknik LP3I Bandung Program D2 Pekanbaru

Hasilkan Alumni Berkualitas, Profesional, dan Siap Kerja

Penandatanganan kontrak belajar dan kerja dengan orangtua mahasiwa baru 2018.

Kepala LLDIKTI Wilayah IV Prof Dr Uman Suherman AS MPd menyampaikan kata sambutan sekaligus meresmikan Kampus Politeknik LP3I Bandung Kampus K Pekanbaru.

Turut hadir Ketua Yayasan LP3I, Ketua ISKI Riau dan perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Riau.  REDAKTUR: KAMARUDDIN

PEKANBARU (RP) - Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) kembali membuktikan komitmen sebagai pelopor pendidikan profesi di Indonesia.

Komitmen ini diwujudkan dengan menghadirkan Kampus Politeknik LP3I Bandung Kampus K Pekanbaru Program Diploma Dua (PDD).

Jumat (12/10) dilakukan peresmian Politeknik LP3I Bandung Kampus K Pekanbaru oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IV (Jawa Barat dan Banten) Prof Dr Uman Suherman AS MPd, Kepala LLDIKTI Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri) Prof Dr Herri SE MBA. Peresmian juga dihadiri Ketua Umum APTISI Prof Dr Ir Budi Djatmiko MSi MEI, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang diwakili Drs H Basri MM, Direktur Politeknik LP3I Bandung Dr Ir Adriza MSi, Ketua APTISI Riau Dr Zainal Abidin, Kepala Kampus Politeknik LP3I Bandung Kampus K Pekanbaru Zainal Nasrun MIKom, utusan PTS, kepala sekolah se-Pekanbaru, pimpinan perusahaan yang menjadi mitra LP3I. Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri SE MBA memberikan apresiasi atas hadirnya Kampus Politeknik LP3I Bandung Kampus K Pekanbaru yang akan menjadi wadah bagi generasi Riau untuk menimba ilmu sehingga menjadi orang-orang yang profesional di bidangnya. Baik di bidang administrasi bisnis, komputer akuntansi, hubungan masyarakat dan manajemen informatika. ‘’Kami senang hadir di sini untuk meresmikan Kampus Politeknik LP3I Bandung Kampus K Pekanbaru.

Pemberian plakat penghargaan kepada Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri SE MBA.

Hadirnya Politeknik LP31 Kampus K Pekanbaru ini akan meningkatkan sumberdaya manusia di Riau. Perlu kami syukuri dan dorong untuk menghasilkan alumni yang lebih berkualitas,’’ ujar Prof Dr Herri SE MBA. Dia menegaskan, pilihan orangtua dan mahasiwa untuk kuliah di politeknik merupakan pilihan tepat.

Apalagi lulusan politeknik waktu menunggu untuk mendapatkan pekerjaan hanya berkisar dua hingga tiga bulan. Politeknik menyiapkan sumber daya profesional yang sudah siap bekerja dan ditempat dimanapun.

Pihaknya sangat bergembira dan mendukung dengan hadirnya Kampus Politeknik LP3I Bandung Kampus K Pekanbaru. Politeknik ini diharapkan bisa teruslah berkembang dan meningkatkan kualitas lulusan. Ini sejalan dengan meningkatnya tantangan dunia kerja yang mengharuskan lembaga pendidikan untuk terus meningkatkan mutu dan labor sehingga bisa mengikuti perkembangan teknologi.

Kepala LLDIKTI Wilayah IV Prof Dr Uman Suherman AS MPd mengatakan, orangtua yang menguliahkan anaknya di Politeknik LP3I merupakan pilihan tepat dalam menyiapkan masa depan. ‘’Kami mengucapkan terima kasih kepada mitra LP3I, yakni dunia industri dan dunia sekolah.

Bersyukurkah para orangtua yang sudah melanjutkan pendidikan anak-anaknya di LP3I. Karena kampus ini merupakan tempat untuk menentukan masa depan dan kami adalah orang yang bertanggung jawab untuk masa depan putra putri Anda,’’ ucapnya.

Prof Uman menekankan, bagaimana pendidikan dibangun dengan prinsip silih asih. Setelah itu saling asah yakni bagaimana meningkatkan kompetensi yang ada. Dua bulan lalu dirinya membawa 270 mahasiswa LP3I ke Malaysia dan menjalin kerja sama dengan Politeknik Metro dan Politeknik Negeri Sembilan. ‘’Tapi apa yang terjadi malah mereka banyak berguru ke LP3I di Bandung.

Saya Apresiasi untuk LP3I,’’ tuturnya.

Dia berharap Politeknik LP3I tidak hanya menambah jumlah lulusan namun juga menghasilkan lulusan yang memiliki kontribusi kemandirian ekonomi sesuai anjuran pemerintah. ‘’Anak-anak yang dititipkan di LP3I tidak hanya cukup untuk sebuah pekerjaan tetapi dia harus menjadi orang berhasil manakala untuk menghadapi kehidupan panjang setelah kematian. Pekerjaan harus, tapi karakter harus tetap dibangun.

Karena itu saya titip ke LP3I ada sebuah pendidikan yang komprehensive,’’ imbuhnya.

Direktur Politeknik LP3I Bandung Dr Ir Adriza MSi mengatakan, mahasiswa LP3I dibekali empat kompetensi keahlian yang dapat menunjang dan sesuai dengan keperluan dunia industri, sehingga sebelum lulus sudah banyak di antara mahasiswa yang sudah mendapatkan pekerjaan.

“Kompetensi yang dimiliki para mahasiswa dibuktikan dengan kepemilikan sertifikasi kompetensi yang dikeluarkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Sehingga hal ini menjadikan mahasiswa sudah banyak yang mendapatkan pekerjaan yang layak sebelum mereka lulus,” ucap dia.

Selain itu, lanjut Adriza, seluruh program studi Politeknik LP3I Bandung telah bersertifikasi BAN-PT, seperti halnya di prodi D3 yaitu, Administrasi Bisnis yang terakreditasi A, Akuntansi (B), Manajemen Informatika (B), Public Relations (B).

Di Prodi D2, Administrasi Bisnis (B), Komputerisasi Akuntansi (B), Hubungan Masyarakat (B) dan Manajemen Informatika (C).(adv)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

AKTIVITAS

Riau Pos SENIN, 15 OKTOBER 2018

7

Hastuti Bawa Pulang Mobil Honda Brio Undian Hadiah Tabungan Simpedes BRI Bengkalis Laporan AGUSTIAR, Bantan AKHIRNYA pengumuman yang ditunggu puluhan na­ sabah pun tiba, tepuk tangan akhirnya membahana ketika nama Hastuti disebut se­ bagai pemenang utama BRI Poin Simpedes. Nama warga Kecamatan Bengkalis ini tak disangka keluar sebagai pemenang utama di undian yang sangat ditunggu­tung­ gu para nasabah BRI. Nasabah tabungan Sim­ pedes Bank BRI Unit Beng­

kalis ini menjadi pemenang diundian Simpedes untuk semester pertama Janu­ ari­Juni, dengan mendapat­ kan satu unit mobil Honda Brio S MT. Penyerahan hadi­ ah ini dilakukan Pemimpin Cabang Bank BRI Bengkalis Boedhi Winaryo, perwakilan dari Kecamatan Bantan, Af­ rizal, Kapolsek Bantan AKP Yuherman dan Kepala Desa Selat Baru Chandra Kusuma serta tamu penting lainnya di halaman BRI unit Selatbaru, Jalan Jenderal Sudirman Selatbaru­Bantan, Sabtu (13/10).

Perasaan Hastuti bahagia dan bersyukur bisa mendap­ atkan hadiah utama Undi­ an Simpedes Bank BRI ini.

Memang sebelumnya tidak ada firasat apapun, cuma perasaan hatinya hari itu memang senang bahagia saja. ‘’Sudah bertahun­tahun menjadi nasabah Simpedes

Bank BRI, dan selama men­ jadi nasabah belum per­ nah dapat hadiah, baru kali ini saja, dan Alhamdulillah langsung dapat hadiah uta­ ma,’’ kata Hastuti, melalui rilis yang diterima Riau Pos, Ahad (14/10).

Sementara Pemimpin Cabang Bank BRI Bengkalis, Boedhi Winaryo mengatakan pengundian Simpedes ini seperti biasa sudah rutin dilakukan dua kali dalam setahun. “Undian Simpedes ini khusus kami persem­ bahkan kepada masyarakat sebagai bentuk apresiasi kami kepada para nasabah tabungan Simpedes Bank BRI,” ujarnya.

Dijelaskannya undian Simpedes ini dengan saldo minimum Rp100.000 bisa mendapatkan satu nomor undian.

Namun dengan saldo yang besar maka peluang nasabah untuk mendapatkan hadiah

AGUSTIAR/RIAU POS

DISERAHKAN: Penyerahan hadiah undian tabungan Simpedes BRI semester I oleh pihak BRI Cabang Bengkalis, Sabtu (13/10/2018).

menjadi lebih besar, tapi sal­ do yang kecil juga punya pel­ uang yang sama. Lebih lanjut Boedhi mengatakan para nasabah Bank BRI mendap­ atkan beberapa item hadiah, dimana satu nasabah ber­ hasil mendapatkan hadiah

utama satu unit mobil Honda Brio S MT atas nama Has­ tuti. “Kami berharap hal ini bisa menjadi sarana promosi bagi kami agar para nasabah di Kabupaten Bengkalis bisa terus meningkatkan saldo tabungannya, karena dengan

saldo yang besar kemung­ kinan untuk mendapatkan hadiah menjadi semakin besar,” paparnya.

Bhoedi Winaryo juga tidak lupa mengingatkan bagi seluruh masyarakat yang memegang kartu ATM yang

lama agar dapat secepatnya mengganti kartu ATMnya dengan ATM yang baru yang memiliki chip dan pastinya lebih baik untuk melakukan transaksi, karena telah di upgrade dengan teknologi terbaru.(ifr)

Ruslan Husin Kembali Pimpin Serikat Pekerja Nasional Chevron

PEKANB ARU (RP) ­ Musyawarah Besar Serikat Pekerja Nasional Chevron (SPNC) secara aklamasi kembali mempercayakan kepemimpinan organisasi kepada Ruslan Husin sebagai ketua DPP untuk periode 2018­2021. Aklamasi juga terjadi saat pemilihat sek­ retaris jenderal yang diper­ cayakan kepada Yudhitya.

Kegiatan Mubes tersebut berlangsung 13­14 Oktober 2018 di Hotel Cititel Peka­ nbaru. Selain pemilihan kepengurusan baru, mubes juga dilakukan untuk mem­ bahas program kerja dan pembahasan mengenai per­ siapan dalam rangka transisi alih kontrak pengelolaan Blok Rokan yang selama ini dijalankan oleh PT Chevron

Pacific Indonesia. Sesuai keputusan pemerintah pu­ sat, tahun 2021 mendatang, pengelolaannya dilakukan oleh PT Pertamina. ‘’Mubes kali ini sangat penting kare­ na kami akan menghadapi masa peralihan. Karenan­ ya kami juga mengundang teman­teman dari serikat pekerja yang ada di PT Per­ tamina Hulu Mahakam yang sebelumnya juga mengalami alih kontrak dari perusa­ haan Total yang selama ini menangani Blok Mahakam.

Kami meminta teman­teman untuk berbagi pengalaman bagaimana tahapan dan persiapan yang harus kami lakukan di Blok Rokan,” kata Ruslan usai kegiatan pembu­ kaan Mubes.

Saat pembukaan terlihat

hadir antara lain Presiden Direktur PT Chevron Pacif­ ic Indonesia yang diwakili Denis Syahruddin, Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Trans­ migrasi Provinsi Riau, Dra Rinda Situmorang, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Migas Indonesia Fauzan Muttaqin.

“Kita di SPNC memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal agar semua hak­ hak pekerja selesai dengan baik, tidak menimbulkan ge­ jolak. Sebab, potensi gejolak itu tetap ada seandainya perusahaan tidak menunai­ kan kewajibannya sesuai aturan yang ada. Dalam hal ini, SPNC akan membentuk tim kajian strategis untuk

FOPIN A SINAGA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pengurus Serikat Pekerja Nasional Chevron foto bersama dengan undangan yang hadir usai pembukaan musyawarah besar SPNC, Sabtu (13/10/2018).

mengkaji segala hal yang terkait dengan alih kontrak ini,” ujarnya.

Saat menyampaikan sam­ butan, Faizan Muttaqin ber­ pesan agar pengurus dan anggota SPNC mengingat apa yang disebut 3 jangan, yakni jangan lupa, jangan takut

dan jangan terlena. Apalagi jika dikaitkan dengan Blok Rokan yang begitu berarti bagi bangsa Indonesia. “Blok Rokan memiliki produksi yang sangat signiikan yang sangat mempengaruhi produksi mi­ gas nasional, sehingga kita jangan sampai terjebak pada

tiga yang tadi.

Dalam hal mubes, ini ada tiga topic yang saya nilai perlu juga diperhatikan yakni kajian strategis, konsolidasi organis­ asi dan hubungan industrial.

Kajian strategis menyangkut kepemimpinan SPNC san­ gat dinantikan mengingat

produksi yang signiikan itu.

Konsolidasi organisasi diarah­ kan pada supaya organisasi dapat melakukan kaderisasi yang baik.

Tentang SPNC Pemerintah Provinsi Riau, menurut Rinda Situmorang, merupakan or­ ganisasi yang berkategori hijau yang menjalankan perannya begitu baik. Eksistensi suatu serikatg pekerja memiliki fungsi yang strategis dalam hubungan industrial sebagai mitra peru­ sahaan. “Pengurus harus bisa berkomunikasi dengan baik ke­ pada anggota dan manajemen.

Pengurus juga harus punya kemampuan dalam menjem­ batani aspirasi anggota dengan manajemen. Dalam catatan kami, jalinan hubungan in­ dustrial di Chevron ini berjalan dengan baik,” ujarnya.(fas/c)

Balai Jasa Konstruksi dan LPJK Riau Jalin Kerja Sama Sertiikasi Tenaga Kerja Jalan Tol Pekanbaru­Dumai PEKANBARU (RP) - Lemba­ ga Pengembangan Jasa Kon­ struksi (LPJK) Provinsi Riau telah melakukan sertiikasi terhadap tenaga kerja bidang konstruksi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di proyek jalan tol Pekanba­ ru­Dumai pada sector 1, sec­ tor 2A dan sector 3. Sertiikasi dilaksanakan dua tahap yak­ ni tanggal 1 dan 3 Oktober dan tanggal 11 Oktober 2018 lalu di Kandis, Kabupaten Siak. Sertifikasi dilakukan hasil kerja sama dengan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh, BPJT serta PT Hutama

Karya Infrastruktur (HKI).

Kepala Balai Jasa Kont­ ruksi Wilayah I Banda Aceh Yusuf Rachman ST MT mengatakan, setiap tenaga kerja jasa konstruksi wajib bersetifikat. Sekarang ini dari 8,1 juta tenaga kerja yang ada baru 10 persen yang berset­ iikat. Untuk mendapatkan serifikat tenaga kerja yang kompeten harus memili­ ki keterampilan dan peng­ etahuan serta sikap dalam bekerja dengan melalui ser­ tiikasi. “Sertiikasi ini sangat penting untuk kita semua baik dari pihak pengguna dan penyedia jasa maupun tenaga yang bekerja, karena dibutuhkan tenaga kerja konstruksi yang produk­ tif dan berkualitas dalam mewujutkan pembangunan,” ujarnya.

D a l a m ku n j u n g a n k e

LPJK Provinsi Riau, Yusuf menjelaskan bahwa ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan seperti per­ cepatan sertifikasi tenaga kerja di Lapas dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Pekanbaru­Dumai. Ada juga kegiatan untuk tenaga ahli muda melalui pelati­ han menggunakan metode distance learning atau be­ lajar jarak jauh berbasis teknologi informasi, yang dapat diakses http://sibima.pu.go.id. Kegiatan ini diikuti beberapa peguruan tinggi di Riau.

Ketua LPJK Provinsi Riau H Aswandi SE menyampai­ kan sangat mendukung ke­ giatan ini yang diamanatkan Undang­Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Tenaga kerja Konstruksi. Di pasal 68 ­ 70 diatur tentang klasi­

LPJK PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

SERTIFIKASI: Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh Yusuf Rachman foto bersama dengan pengurus dan asesor LPJK serta peserta sertiikasi terhadap tenaga kerja di proyek jalan tol Pekanbaru-Dumai, beberapa waktu lalu.

ikasi dan kualiikasi. Pasal 70 berbunyi “Setiap tenaga kerja yang bekerja di bidang jasa konstruksi wajip memi­ liki setifikat kompetensi tenaga kerja”. “Dalam hal ini komitmen pemerintah tentang pentingnya serti­

Di Depan 1.169 Wisudawan dan Orang Tua, Rektor Sampaikan Prestasi dan Kemajuan Unilak PEKANBARU (RP) - Universitas Lancang Kuning menggelar si­ dang senat terbuka dalam rangka wisuda sarjana LVII dan magis­ ter VII ballroom hotel Labersa, Sabtu(13/10). Hadir juga dalam wisuda Sekretaris yayasan Raja Ali Haji Drs Muhammad hamrin MM, Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Pengawas Pendidi­ kan Drs Joyosman, guru besar Unilak Prof Dr Syafrani dan Prof Dr Sudi Fahmi, Wakil Rektor I Dr Junaidi, Wakil Rektor II Ermina­ sari STP MSc,Wakil Rektor III Dr Eddy Asnawi jajaran dekan, senat dosen,Ika alumni Unilak.

Wisuda LVII ini diikuti oleh lebih dari 1.169 wisudawan dari 9 fakultas dan program studi pascasarjana Unilak. Dengan rinciannya yaitu Fakultas Ilmu Administrasi 132 orang, Fakultas Ekonomi 320 orang, Fakultas Teknik 56 orang, Fakultas Perta­ nian 54 orang, Fakultas Hukum 244 orang, Fakultas Ilmu Budaya 91 orang, Fakultas Kehutanan 12 orang, Fakultas Ilmu Komputer  REDAKTUR: EDWIN SULAIMAN

inya mutu konstruksi dan meminimalkan terjadinya kecelakaan kerja maupun kegagalan bangunan.

Perlu kita sadari bahwa kualitas tenaga kerja kon­ struksi berdampak langsung terhadap kualitas pemban­

gunan infrastruktur, oleh karena itu kualitas tenaga kerja konstruksi perlu memi­ liki kompetensi kualifikasi dan klasiikasi, yaitu melalui standar kompetensi tenaga kerja yaitu sertiikasi,” ujarn­ ya.(fas/c)

2nd URICES FKIP Unri Libatkan Peneliti Berbagai Negara

HUMAS UNILAK

FOTO BERSAMA: Rektor Unilak Dr Hj Hasnati dan Wakil Rektor I Dr Junaidi berfoto bersama dengan 10 pemuncak wisuda dari 9 fakultas dan Pascasarjana Unilak, Sabtu (13/10/2018).

103 orang, FKIP 98 orang, dan pascasarjana 59 orang. Selain itu, Universitas Lancang Kuning juga memberikan penghargaan kepada 10 orang pemuncak wisuda dari 9 fakultas dan Pascasarjana Unilak.

Rektor Unilak yang dalam sam­ butannya menjabarkan secara jelas dan rinci berbagai prestasi dan kemajuan yang diraih oleh

ikasi tenaga kerja tersebut yang mana bukan sebagai pelengkap syarat admin­ istrasi saja namun ini juga sebagai bukti pengakuan kompetensi tenaga kerja yang kompeten yang mam­ pu mendukung tercapa­

Unilak, dibidang prestasi maha­ siswa, mahasiswa Unilak juara nasional debat di Gorontalo,juara debat bahasa Inggris tingkat su­ matera, juara bidang seni, juara di bidang kewirausahaan, bidang olahraga mahasiswi unilak mem­ bela Indonesia di Asian Games 2018,juara umum pencak silat, juara panahan dan lain lain.(ilo/c)

PEKANBARU (RP) - Pada Sabtu (13/10) lalu, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau sukses menyelenggarakan iven internasional. Iven bernama 2nd Universitas Riau International Conference on Educational Sciences (2nd Urices) ini diprakarsa oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universi­ tas Riau (FKIP Unri), Prof Dr M Nur Mustafa, MPd. Tahun 2017 lalu, FKIP Unri juga sudah sukses menyelenggarakan iven senada bernama 1st Urices.

2nd Urices yang diadakan di Hotel Grand Suka Pekanbaru ini, melibatkan banyak negara. Bukan hanya peserta, keynote speaker­ snya juga dari berbagai negara lain. Ini diutarakan langsung oleh Ketua Konferensi Internasioanal 2nd URICES, Nur Islami, PhD. Ia mengatakan bahwa bahwa, pembicara utama pada sesi ple­ nary adalah pakar­pakar bidang pendidikan yang berasal dari dalam dan luar negeri. ‘’Kami mengundang pembicara utama dari Australia, Singapore, Ma­ laysia dan Indonesia. Kemudian setelah sesi plenary, sebanyak 122

PANITIA FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Para peserta, keynote speakers, pimpiman FKIP Unri, panitia dan segenap pihak yang terlibat dalam 2nd Urices FKIP Unri 2018 berfoto bersama usai kegiatan, Sabtu (13/10/2018) di Grand Suka Hotel Pekanbaru.

pembicara mempresentasikan hasil penelitian mereka pada 10 ruangan parallel yang berbeda.

Sebenarnya, panitia telah men­ erima sebanyak 141 paper hasil penelitian dari 7 negara, yakni Nigeria, Banglades, Malaysia, Singapore, Indonesia, Australia, Filifina, dan Jepang. Namun, setelah diseleksi hanya 122 yang di presentasikan,’’ jelasnya.

Kesuksesan 2nd URICES ini tidak terlepas dari peran Wakil

Dekan I Dr Zulirfan, Wakil Dekan II Jaspar Jas, MPd, Wakil Dekan III Dr Mahdum dari FKIP Unri yang terjun langsung dalam upaya mensukseskan iven Internasional ini yang ke dua ini.

Di samping itu, tentunya us­ aha gigih yang disumbangkan oleh seluruh anggota panitia 2nd URICES yaitu Nur Islami PhD sela­ ku Ketua, Dr Neni Hermita selaku Sekretaris, Dr Maria Erna selaku Bendahara.(azr/c)  TATA LETAK: WAN SARUDIN

SOCIETY

8

Riau Pos SENIN, 15 OKTOBER 2018

Ketua Bawaslu Kuansing Mardius Adi menyerahkan penghargaan dari Bawaslu Riau atas Juara II partisipatif kepala daerah dalam mendukung tugas Bawaslu pada Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi.

Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi, Wakil Bupati H Halim, Sekda Dr H Dianto Mampanin S MT berfoto bersama dengan Forkompinda usai ramah tamah peringatan hari ulang tahun Kabupaten Kuansing di Pendopo Limuno Telukkuantan.

Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi, Wakil Bupati H Halim menyerahkan secara simbolis penghargaan kebersihan lingkungan kantor.

Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi menyalami Kabid Kominfo Mulyadi Harun.

Tahniah 19 Tahun Kabupaten Kuantan Singingi TELUKKUANTAN (RP) - Kabu­ paten Kuantan Singingi, Jumat 12 Oktober 2018 kemarin genap berusia 19 tahun sebagai salah satu kabupaten di Riau.

Momentum bersejarah itu diperingati pemerintah daerah dengan melakukan ramah tamah bersama tokoh pendiri, tokoh masyarakat, pejabat daerah dan komponen lainnya di pendopo lapangan Limuno Telukkuantan serta pelaksanaan sidang pari­ purna istimewa di gedung DPRD Kuansing.

Dihadiri langsung Bupati Ku­ ansing Drs H Mursini MSi, Wakil Bupati Kuansing H Halim, Sekda Dr H Dianto Mampanini SE MT, Kadispora Riau Doni Aprinaldi mewakili Pemprov Riau, sejum­ lah tokoh Kuansing seperti Prof

Suwardi MS, Prof Sumardi Taher, Drs Suhendri Royik MSi, mantan Bupati Kuansing H Sukarmis, Forkompinda, beberapa tamu dari kabupaten tetangga ikut hadir menyaksikan hari jadi Kabupaten Kuansing ke­19 tahun.

Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi mengatakan, meski baru berusia 19 tahun, Kuansing harus tetap berupaya mengukir prestasi bagi masyarakat, daerah dan negara.

Karena itu, Ia mengajak semua lapisan masyarakat Kuansing un­ tuk bersama­sama membangun Kuansing. Menyatukan langkah dan tekad mewujudkan Kabu­ paten Kuansing yang unggul, se­ jahtera dan agamis. Selamat hari jadi Kabupaten Kuantan Singingi ke 19 tahun.(dac)

Wakil Bupati H Halim menyerahkan piagam penghargaan kebersihan lingkungan perkantoran.

Tokoh masyarakat Kuansing H Sumardi Taher memberi ucapan selamat pada Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi. Bupati Drs H Mursini MSi dan Wakil Bupati H Halim ikut gerak jalan santai.

Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi menyerahkan hadiah sepeda pada seorang pelajar.

Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi, Wakil Bupati H Halim dan Sekda Dr H Dianto Mampanini SE MT melepas gerak jalan santai.

Wakil Bupati H Halim berdialog pada seorang pelajar peraih hadiah.

Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi, Wakil Bupati H Halim dan Sekda Dr H Dianto Mampanini SE MT berandai bersama.

Mantan Bupati Kuansing H Sukarmis menyalami Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi usai paripurna istimewa di DPRD Kuansing.

Pelaksanaan sidang paripurna istimewa HUT Kuansing.

Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi, Wakil Bupati H Halim, Sekda Dr H Dianto Mampanin S MT berfoto bersama dengan Forkopimda dan istri.

Kalangan pelajar membawa susunan huruf HUT Kuansing saat gerak jalan santai di Lapangan Limuno Telukkuantan.  REDAKTUR: FEDLI AZIS

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

SOCIETY

Riau Pos SENIN, 15 OKTOBER 2018

9

Dari kiri, Bupati Rohul H Sukiman, Asisten II Setdaprov Riau H Masperi, Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Wakil Ketua DPRD Rohul H Zulkarnain SSos, Hardi Chandra dan H Abdul Muas saat menghadiri rapat paripurna peringatan HUT ke-19 Kabupaten Rohul di Gedung DPRD.

Bupati Rohul H Sukiman membacakan sambutan Pemkab Rohul dalam rapat paripurna peringatan HUT ke-19 di Gedung DPRD Rohul.

Bupati Rohul H Sukiman jadi inspektur upacara peringatan HUT ke-19 Kabupaten Rohul.

Bupati Rohul H Sukiman beserta Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman foto bersama dengan Forkopimda beserta istri.

Bupati Rohul H Sukiman menandatangani prasasti peresmian Kampung Keluarga Berencana Desa Suligi, Kecamatan Pendalian IV Koto 2018.

Bupati Rohul H Sukiman menyerahkan potongan nasi tumpeng kepada mantan Bupati Rohul H Ramlan Zas dalam acara syukuran peringatan HUT ke-19 Kabupaten Rohul di rumah dinas bupati.

Bupati Rohul H Sukiman menyerahkan troi dan piagam penghargaan Pemenang Lomba MTQ Korpri Tingkat Provinsi Riau.

Bupati Rohul H Sukiman bersama Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman menyerahkan nasi tumpeng kepada tokoh perempuan Provinsi Riau asal Rohul Hj Roslaini Ismail.

Seluruh Elemen Berikan Kontribusi Majukan Pembangunan Peringatan HUT Ke­19 Kabupaten Rohul PASIRPENGARAIAN (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu, Jumat (12/10) pagi menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke­19 Kabupaten Rohul berlangsung hikmat yang dipusat­ kan di halaman kantor Bupati.

Bupati Rohul H Sukiman bertindak sebagai inspek­ tur upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Rohul tahun ini. Suasana haru dan penuh keakraban dan kekeluargaan terlihat dalam pelaksanaan peringatan

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

HUT Kabupaten Rohul tahun ini.

Dihadiri para tokoh masyarakat, pendiri Kabupat­ en Rohul, Bupati Rohul Periode 2001­2006 H Ramlan Zas SH, tokoh masyarakat Rohul dari Pekanbaru.

Hadir Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Forkopimda, anggota DPRD Riau Dapil Rohul, Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Pengurus Himpunan Keluarga Rokan Hulu Pekanbaru, para staf ahli, asisten, kepala dinas, badan dan kantor di lingkun­ gan Pemkab Rohul, para tokoh agama, tokoh adat, pimpinan perusahaan, perbankan, pengurus ormas, OKP dan para tamu undangan lainnya.

Usai upacara peringatan HUT ke­19, dilanjutkan acara syukuran sekaligus silaturahmi Pemkab Rohul

dengan para tokoh masyarakat pendiri Kabupaten Rohul dan tokoh masyarakat Rohul di Pekanbaru.

Ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati Rohul H Sukiman.

Dengan selanjutnya, orang nomor satu Rohul itu menyerahkan potongan nasi tumpeng kepada Bupati Rohul periode 2001­2006 H Ramlan Zas SH. P a r a tokoh masyarakat pendiri Kabupaten Rohul dan Tokoh masyarakat Rohul berdomisili di Pekanbaru yang hadir menyatakan komitmennya siap untuk bersama­sama membangun kampung halamannya Rokan Hulu lebih baik dan maju ke depannya.

Usai upacara, Bupati Sukiman menandatan­ gani Prasasti Kampung KB (Keluarga Berencana)

Desa Suligi Kecamatan Pendalian IV Koto sebagai Kampung KB 2018. Selain menyerahkan piagam penghargaan kepada pemenang lomba MTQ Korpri tingkat Provinsi Riau dan piagam penghargaan ke­ pada Purna Bhakti PNS di lingkungan Pemkab Rohul yang diserahkan kepada mantan Camat Tambusai H Zahrial Luti SSos MSi. ‘’Saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Negeri Seribu Suluk maupun tokoh masyarakat Rohul yang berdomisili di luar Rohul untuk dapat memberikan kontribusi dalam kebersamaan memajukan pembangunan di daerah yang kita cintai ini,’’ ujar Bupati Sukiman.(epp/adv) NARASI : ENGKY PRIMA PUTRA FOTO : HUMAS PEMKAB ROHUL

 TATA LETAK: FURQON ELWE

TOTAL SPORT

10

Riau Pos SENIN, 15 OKTOBER 2018

ANGKAT TROFI: Pemain SMAN 1 Pekanbaru mengangkat troi juara Honda DBL Riau Series 2018.

DEFIZAL/RIAU POS

MVP Putra-Putri Milik Smansa Pekanbaru Impian yang Jadi Nyata Laporan ALI NURMAN, Pekanbaru HONDA Developmental Basket­ ball League (DBL) Riau Series 2018 menjadi panggung SMAN 1 Peka­ nbaru. Tak hanya mengawinkan gelar juara, Smansa Pekanbaru juga menyapu bersih gelar most valuable player (MVP). Ya, gelar pemain terbaik putra dan putri

disabet pemain asal Smansa Peka­ nbaru. Penghargaan ini diberikan atas performa apik sepanjang turnamen berlangsung.

Kedua pemain tersebut ada­ lah Mudrik Sulaiman, sekaligus kapten tim putra dan Desfa Reja.

Bagi Mudrik, MVP ini adalah mimpi yang jadi nyata. ’’Bersyukur pada Allah SWT. Terima kasih kepada kawan­kawan, pelatih, orangtua, dan sekolah. Kalau tidak ada mereka tidak bisa saya mencapai ini. Terus kalau tidak

pengen inal, ada doa dan usaha juga

pengen masuk saya tidak bisa capai S ma n s a t e r u s ini,’’ ujar pemain ber­ pengen MVP. Alnomor 9 ini. hamdulillah tercapai Mudrik sudah semuanya,’’ ucapnya. menggemari basket se­ Ke p a d a R i a u Po s , d i a jak dia kecil. Ketika berse­ kolah di SMP Negeri 1 Pekanbaru, menyebutkan terharu pertama Honda DBL Riau Series adalah kali masuk dalam irst team yang turnamen yang sering dia tonton. berisi pemain-pemain terbaik Saat itu, tim SMA Negeri 1 Pekan­ Honda DBL Riau Series. ’’Senang baru adalah tim kuat dengan rekor banget untuk pertama kalinya juara empat kali berturut­turut. masuk inal, langsung irst team ’’Dari SMP sering nonton DBL, dan MVP, gak terbayangkan,’’

SERAHKAN HADIAH: Business Development Manager PT DBL Indonesia, Intan Permatasari menyerahkan hadiah secara simbolis kepada runner-up putri, SMAN 1 Telukkuantan.

imbuhnya.

Sementara itu, Desfa juga menyampaikan hal yang sama. Dia bersyukur mendapatkan gelar MVP pada kategori putri. ’’Perasaan saya senang sekali. Terima kasih pada Tuhan Yang Maha Esa, pada kedua orangtua, sekolah dan teman-teman,’’ ucapnya.

Proses hingga dia mendapatkan gelar tersebut, katanya berat dan hanya dapat dicapai berkat dukungan rekan-rekannya. ’’Semuanya berat. Kami sudah latihan tiap

hari. Semuanya kami atur sejak jauh-jauh hari. Kami bekerja sama. Masing-masing punya tugas,’’ ujarnya.

Bisa mendapatkan gelar MVP bagi Desfa adalah hal yang tak diperkirakan. Setia bermain dia hanya terus menanamkan mental harus menang. ’’Kalau main kita harus yakin akan juara. Tapi kalau buat MVP dan irst team ini tidak terpikir. Yang penting main bagus buat tim, teman-teman dan sekolah,’’ tuturnya.(das)

SERAHKAN HADIAH: Business Development Manager PT DBL Indonesia, Intan Permatasari menyerahkan hadiah secara simbolis kepada runner-up putra, SMAN 8 Pekanbaru.

DEFIZAL/RIAU POS

DEFIZAL/RIAU POS

DEFIZAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemenang Honda Brio Fan Racing foto bersama Business Development Manager PT DBL Indonesia, Intan Permatasari.

PEMAIN TERBAIK: MVP asal SMAN 1 Pekanbaru Mudrik Sulaiman dan Desfa Reja foto bersama Regional Head PT Capella Dinamik Nusantara Ariin.

UBS GOLD DANCE COMPETITION: Best costume dari SMAN 1 Telukkuantan foto bersama Event Promotion PT Untung Bersama Sejahtera Dhodo Aryo Bimo.

DEFIZAL/RIAU POS DEFIZAL/RIAU POS

SAFETY CHALLENGE: Pengunjung, Zal Hasmi saat mengikuti supporting event Now Honda Beat Street Safety Challenge.

ď Ž REDAKTUR: DENNI

JUARA MAINBASKET 3X3: Juara Mainbasket 3x3 Indonesia Competition 2018 SMAN 6 Pekanbaru foto bersama Business Development Manager PT DBL Indonesia, Intan Permatasari.

DEFIZAL/RIAU POS

TORACAFE: Para pemenang Toracafe Best Coordinator saat penyerahan hadiah oleh General Manager Riau Pos Promosindo Indra Cahya.

ď Ž TATA LETAK: : FEBRI JAMIL

NASIONAL

Riau Pos SENIN, 15 OKTOBER 2018

Siapkan Bonus bagi Atlet Riau

11

KPU Sebut Tak Ada yang Salah

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

itu kembali ke Bumi Lancang Kuning, Ahad (14/10). Mereka disambut Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan hamrin Hasyim. “Kami ucapkan selamat kepada atlet Riau peraih medali di Asian Para Games. Saya percaya Riau akan maju sebaik-baiknya,” kata Wan hamrin.

Wan Thamrin juga cukup bahagia, karena para atlet utusan Riau dapat kembali ke Riau dengan kondisi sehat walafiat. “Yang terpenting bagi saya mereka dengan keadaan utuh kembali ke Riau tercinta ini,” ujar mantan Bupati Rokan Hilir ini.

Ditanya soal apresiasi Pemprov Riau terhadap atlet peraih medali, Wan hamrin memastikan pemerintah akan memberikan bonus. “In sya Allah ada. Saya sudah bicara dengan KONI dan Dispora. Tinggal disatukan bonusnya.

Jumlah rahasia. Yang jelas sebagai apresiasi pemerintah kepada atlet,” sebutnya.

Apakah bonus yang diberikan sama dengan para atlet peraih medali di Asian Games, Wan hamrin belum bisa memastikan. Sebab KONI dan Dispora sedang merundingkannya. Katanya, penyerahan bonus akan ditentukan jadwalnya. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau Doni Aprialdi mengapresiasi torehan prestasi yang disumbangkan para atlet Riau itu.

“Alhamdulillah para atlet kita berhasil menyumbangkan 15 medali untuk Indonesia di Asian Para Games. Dengan rincian lima emas, lima perak, dan lima perunggu,” ucapnya.

Dengan prestasi itu, pihaknya akan memberikan bonus sebagai apresiasi kepada atlet. Di mana bonus atlet peraih medali di Asian Para Games sama dengan atlet peraih medali di Asian Games. “Untuk bonus kami samakan dengan atlet Asian Games. Untuk peraih medali emas bonusnya Rp100 juta, perak Rp60 juta dan perunggu Rp40 juta,” ujarnya.(dal)

proses kampanye dan bentuk pelanggaran kampanye.

“Intinya kami memberi masukan. Sesuai apa yang kami ketahui berdasarkan peraturan yang ada,” kata Nurhamin, Ahad (14/10).

Kepada Bawaslu, Nurhamin memastikan secara administrasi tidak ada yang salah dalam deklarasi itu. Seluruh surat cuti kepala daerah telah ditembuskan kepada KPU. Begitu juga dengan surat pemberitahuan kegiatan oleh panitia pelaksana, Projo Riau. Sehingga seluruh unsur administrasi terpenuhi. Kemudian pada unsur substansi. Di mana ada dugaan pelanggaran oleh Bawaslu berdasarkan pencantuman gelar kepala daerah pada tanda tangan. Menurut dia, keikutsertaan kepala daerah dalam kampanye diperboleh-

kan. Sepanjang ada surat cuti.

“Soal menguntungkan salah satu pihak, tentu dalam sebuah kampanye ada pihak yang diuntungkan. Tergantung apakah ketika menghitung suatu pihak itu menggunakan fasilitas negara atau tidak,” ungkapnya menyampaikan pendapat.

Karena dari surat yang masuk ke KPU, pelaksana kegiatan deklarasi adalah Projo.

Sedangkan seluruh kepala daerah hanya sebagai undangan. Otomatis, tidak ada fasilitas negara yang dipakai dalam kegiatan itu.

Ditambah lagi seluruh kepala daerah yang hadir bukan bagian dari tim kampanye. Karena jika masuk ke dalam tim, kepala daerah bersangkutan harus cuti selama kampanye.

“Jadi semua yang saya dan Pak Ilham ketahui berdasarkan UU No.7/2017, PKPU No.23 dan telah ada perubahan ke PKPU No.28,

No.33/2018 dan Juknis 1096,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan membenarkan permintaan keterangan oleh KPU sudah terlaksana. Namun Rusidi belum bisa menyampaikan terkait hasil keterangan dari KPU. “Hasil dari KPU belum bisa kami publish.

Yang jelas ada sekitar 36 pertanyaan yang kami sampaikan ke KPU,” ujarnya.

Proses yang berlangsung, lanjut dia, akan memakan waktu cukup lama. Serta melibatkan banyak pihak. Seperti sentra Gakumdu yang terdiri dari kepolisian dan kejaksaan.

Bahkan bila perlu nantinya Bawaslu Riau akan berkoordinasi dengan Bawaslu RI terkait masalah ini. Ditambah pakar hukum pidana dan sejumlah ahli yang berkaitan dengan masalah tersebut.

Pihaknya sampai saat ini masih terus men-

dalami kasus tersebut berdasar Pasal 282 UU No.7/ 2007 tentang Pemilu. Di mana pasal tersebut menjelaskan soal ancaman pidana bagi pejabat negara yang menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu.

“Di mana pasal tersebut berbunyi pejabat negara dilarang membuat keputusan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon. Persoalannya mereka menandatangani dan membacakan itu dalam masa cuti kampanye,” jelas Rusidi.

Setelah KPU, Bawaslu juga akan meminta keterangan pelaksana kegiatan. Yakni Projo Riau, hari ini Senin (15/10).

Kata Rusidi, pihaknya ingin Projo membawa seluruh berkas berkaitan dengan kegiatan deklarasi. Mulai dari struktur resmi panitia, dokumentasi kegiatan hingga berkas absensi pada hari acara.(nda)

Tak Ada Perpanjangan Waktu Sambungan dari hal. 1 belum semuanya menyelesaikan .pendaftaran CPNS baru Merujuk data BKN sampai kemarin sore pukul 17.10 WIB, jumlah pelamar yang sudah menuntaskan proses pendaftaran mencapai 3.213.015 orang. Dengan demikian ada satu jutaan orang yang sudah membuat akun, tetapi belum menuntaskan proses pendaftaran.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, tidak ada perpanjangan

waktu pendaftaran CPNS baru. Tetap sampai 15 Oktober pukul 23.59 WIB. Termasuk bagi masyarakat yang sudah membuat akun, tetapi belum menyelesaikan proses pendaftaran. ’’Risiko mereka sendiri jika belum melengkapi,’’ tuturnya.

Ridwan kemudian menjelaskan tahapan berikutnya setelah penutupan masa pendaftaran. Dia mengatakan, proses seleksi administrasi berlangsung sejak 28 September sampai 20 Oktober. Sehingga pada masa pendaftaran, secara paralel panitia juga

melakukan seleksi administrasi bagi pendaftar yang sudah menyelesaikan proses pendaftarannya. Lalu pengumuman hasil seleksi administrasi dijadwalkan dilakukan pada 21 Oktober. Dia menjelaskan hasil seleksi administrasi CPNS 2018 diumumkan di website sscn.bkn.go.id. ’’(Selain itu, red) disampaikan di website dan media sosial masing-masing instansi,’’ katanya.

Kalau pun sebelum 21 Oktober sudah ada instansi yang menyelesaikan proses seleksi administrasi, bisa langsung mengumum-

kannya. Tahapan berikutnya setelah seleksi administrasi adalah seleksi kompetensi dasar (SKD). Rencananya SKD yang dilakukan berbasis komputer itu digelar pada rentang 26 Oktober sampai 17 November. Setelah itu pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) digelar pada 22-28 November.

Pengumuman akhir seleksi CPNS 2018 dilaksanakan pada 3 Desember. Kemudian jadwal pemberkasan untuk pengurusan nomor induk pegawai (NIP) belum ditetapkan sampai saat ini.(wan/ted)

Mengenali Politisi Spanduk Sambungan dari hal. 12 spanduk, baleho sebagai sarana tebar pesona caleg kepada masyarakat.

Dalam beberapa perdebatan tentang demokrasi, tidak jarang mengemuka bahwa “demokrasi bukanlah terbaik dari semua sistem pemerintahan yang ada sepanjang sejarah, tetapi demokrasi merupakan yang buruk dari yang terburuk”. Maksudnya karena tidak ada lagi yang lebih sedikit buruknya dari demokrasi, maka serta­merta demokrasi menjadi inspirasi bagi penghayal kebebasan untuk diperjuangkan.

Itulah ilosoi dasar demokrasi yang menempatkan kebebasan sebagai harga mutlak yang harus disebar ke setiap sudut dan ruang kehidupan rakyat. Karena itu, negara yang baru saja melakukan redemokratisasi (hijrah bentuk pemerintahan dari sistem otoriterianisme ke sistem demokrasi) pasti rakyatnya mengalami euforia demokrasi (memanfaatkan kebebasan berlebih setelah terkungkung cukup lama).

Pascareformasi euforia demokrasi yang berlebihan dan cenderung tidak terkendali dalam eskalasi pasar demokrasi Indonesia menjadi penyebab awal munculnya inlasi politisi setiap jelang pemilu. Suatu kondisi dimana jumlah kuantitas politisi jauh melebihi dari kebutuhan, sementara secara kualitas tidak dirasakan langsung oleh rakyat.

Entah sependapat atau tidak, menuju Pemilu 2019 banyak caleg dadakan muncul kepermukaan. Ruslan Ismail Mage, Direktur Eksekutif Sipil Institut Jakarta mengidentiikasi sebagai “Politisi Spanduk” (politisi yang mengabaikan hukum proses dengan mengandalkan elektabilitasnya pada spanduk, baliho, kalender, jam dinding, kaos, stiker sampai kartu nama).

Ia muncul tiba-tiba karena didukung oleh faktor modal dari kocek sendiri atau gabungan modal dari komunitas tertentu tapi sebenarnya kering dukungan riil sebab tidak memiliki jaringan-jaringan sosial di tengah masyarakat. Politisi spanduk ini mencoba memanfaatkan euforia demokrasi untuk ikut bertarung

dalam perebutan kekuasaan dengan harapan suara rakyat dapat diarahkan.

Sejumlah caleg terjebak pada kuasa dunia maya, mengira dengan menyebar jargon dan spanduk di simpang jalan serta FB, WA dan medsos mujarab untuk meyakinkan pemilih. Boleh jadi tahun sebelumnya ada sebagian politisi spanduk yang lolos ke parlemen, namun biasanya hanya bertahan satu putaran.

Demi mengkatrol popularitasnya, politisi spanduk biasanya tidak segansegan membuang uang ke dalam pasar demokrasi. Dengan kemampuan modal yang dimiliki ia sanggup membangunkan orang tidur sekalipun untuk menatap gambar dan foto dirinya di media elektronik dan media cetak.

Hampir semua ruang publik dan waktu bisa dibeli untuk menyapa rakyat secara dadakan. Spanduk digantung di setiap sudut kota untuk memproklamirkan dirinya sebagai orang yang lebih baik dibanding orang lainnya. Baliho ukuran raksasa bergambar dirinya menebar janji dan harapan ditancapkan dihampir setiap

simpang jalan.

Ya syukurlah untuk Pemilu 2019 ada aturan KPU yang mengatur APK. Silakan brosur disebar ke pasar-pasar tradisional, warung kopi, kedai, dan tempat-tempat komunitas lainnya.

Baju kaos bergambar dirinya sebagai pemimpin masa depan dibagikan gratis, dan masih banyak bentuk lain yang tibatiba serba gratis. Tapi janganlah pohonpohon di pinggir jalan disulap menjadi galeri tempat menempel foto citra diri.

Dalam literatur ilmu politik, teori kepura-puraan Machiavelli bisa dipakai untuk menyikapi bergentayangannya politisi spanduk menjelang digelarnya pasar demokrasi terbesar republik ini pada Pemilu 2019. Kata Machiavelli, setiap penguasa (politisi) harus pintar “hidup dalam kepura-puraan”.

Pura-pura empati, bermoral, sopan, santun, bersih, dan berbudi luhur. Tibatiba murah senyum menebar pesona.

Tiba-tiba berbudi luhur menyapa setiap tetangga, tiba-tiba empati suka menyumbang, tiba-tiba menyantuni anak yatim piatu, dan banyak lagi serba

tiba-tiba yang membuat rakyat terkesima memandang sosoknya.

Dengan uang, politisi spanduk bisa saja terus membangun popularitasnya, tetapi karena sifatnya dadakan maka tidak pernah bisa merakyat. Karena merakyat sejatinya tidak bisa dibuat-buat atau disulap simsalabim, karena di situ ada ketulusan dan keikhlasan.

Perlu waktu relatif lama untuk melahirkan pemikiran cemerlang dan karya-karya nyata. Di sinilah kelemahan dasar politisi spanduk. Ia tidak menyadari kalau menjadi populer berbeda dengan merakyat. Populer belum tentu merakyat, sementara merakyat sudah pasti populer.

Untuk menyikapi munculnya berbagai kerakter politisi spanduk yang menjual kecap di pasar demokrasi, maka rakyat sebagai konsumen produk keputusan politik harus menjadi pemilih kalkulatif.

Pemilih yang bisa mengkalkulasi untung ruginya memilih seorang caleg. Rakyat jangan terkecoh lagi dengan politik pencitraan yang menganut paham “bengak-isme”.

Sekali salah memilih politisi, maka

sistim ketatanegaraan kita mengharuskan menunggu lagi lima tahun untuk melakukan perubahan. Dan data menunjukkan hampir setiap usai pesta lima tahunan berganti wajah-wajah baru anggota DPR/DPRD bukti tak berkesinambungan dukungan.(salah pilih, red).

Karena itu, dalam menentukan pilihan tidak hanya melihat spanduk dan baleho, karena setiap menjelang pemilu banyak politisi dadakan memakai topeng menyembunyikan wajah aslinya. Ibarat mau menantu, para politisi spanduk rajin pergi ke salon-salon kecantikan sebagai persiapan datang melamar rakyat.

Begitulah nasib rakyat. Hanya disayang, dibelai, dipeluk, digendong dan ditimang-timang pada waktu kampanye. Setelah itu rakyat kembali dilupakan. Maka mengenal politisi lebih tepat seseorang yang dikenal dan mengenal. Politisi itu tetangga kita, tinggal di dapilnya, mudah berkomunikasinya, jelas jenjang karir politiknya. Masihkah politisi spanduk menjadi pilihan Anda?***

FOTO BERSAMA: Ketua Yayasan Hemadhiro Mettavati Mariyana (empat kanan) didampingi Ketua Harian PSMTI Sarkawi Lim (tiga kanan), dan Lurah Tebing Tinggi Okura Burhan (dua kiri) foto bersama warga yang mendapatkan paket sembako dari Yayasan Hemadhiro Mettavita, Ahad (14/10/2018).

BAGIKAN SEMBAKO: Ketua Yayasan Hemadhiro Mettavati Mariyana (tengah) memberikan paket sembako kepada warga Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Ahad (14/10/2018).

Yayasan Hemadhiro Mettavati Berikan 400 Paket Sembako PEKANBARU (RP) - Berlokasi di Kantor Lurah Tebing Tinggi Okura, Ahad (14/10) Yayasan Hemadhiro Mettavati menggelar bantuan sosial dengan membagikan 400 paket sembako.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan Hemadhiro Mettavati Mariyana, Tokoh Tionghoa Pekanbaru yaitu Ketua Harian PSMTI Sarkawi Lim, Ketua Cetiya Trisarana Gamana Eddy Brian, Ketua Majelis Umat Buddha heravadha Indonesia (MAJUBUTHI) Jansen Lingga, Lurah Tebing Tinggi Okura Burhan, Ketua LPM Tebing Tinggi Okura Rojali, beserta Babinsa, dan Babinkantipmas Kelurahan Tebing Tinggi Okura.

Ketua Yayasan Hemadhiro

Mettavati, Mariyana menjelaskan, program bantuan sosial ini sengaja diberikan kepada masyarakat di Kelurahan Tebing Tinggi Okura sebagai wujud kepedulian Yayasan Hemadhiro Mettavati.

Apalagi, Kelurahan Tebing Tinggi Okuran juga merupakan salah satu lokasi objek wisata di Kota Bertuah.

Bukan hanya lokasinya yang strategis, tapi juga memiliki kontur tanah yang cocok dijadikan sebagai sarana argowisata, serta masyarakatnya yang selalu ramah kepada sesama.

Bukan itu saja, sebagai simbol cinta kasih dan menjaga kelestarian alam Yayasan Hemadhiro Mettavati melakukan pelepasan burung ke alam

SERAHKAN SEMBAKO: Ketua Harian PSMTI Sarkawi Lim (kiri) menyerahkan paket sembako kepada warga di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Ahad (14/10/2018).  REDAKTUR: EDWAR YAMAN

SERAHKAN SEMBAKO: Ketua Harian PSMTI Sarkawi Lim (kiri) menyerahkan paket sembako kepada warga di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Ahad (14/10/2018).

PELEPASAN BURUNG: Ketua Yayasan Hemadhiro Mettavati Mariyana (tengah) didampingi Ketua Harian PSMTI Sarkawi Lim (tengah) melepaskan burung sebagai simbol cinta kasih dan menjaga kelestarian alam, Ahad (14/10/2018).

bebas bersama warga sekitar.

Kegiatan ini juga diikuti oleh pengurus yayasan lainnya, dan anak anak Sekolah Minggu Buddha Trisaranagamana agar anak-anak dapat belajar berbagi kepada sesama.

“Kami berharap dengan adanya bantuan ini masyarakat sekitar dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Kami juga sangat berterima kasih kepada Lurah Tebing Tinggi Okura Burhan, besrrta stafnya yang telah membantu Yayasan Hemadhiro Mettavati sehingga kegiatan bantuan sosial ini dapat terselenggara dengan tertib, dan lancar,” kata dia.

Lurah Tebing Tinggi Okura Burhan

mengatakan, pihaknya sangat berterimaksih kepada Yayasan Hemadhiro Mettavati dan yayasan lainnya yang telah berkenan, dan peduli kepada warganya dengan memberikan ratusan paket sembako.

Bahkan, ratusan sembako ini diberikan langsung kepada 400 Kepala Keluarga yang tersebar di 5 Rukun Warga (RW) seperti RW 1, RW 2, RW 3, RW 4, dan RW 5. “Kami sangat berterimaksih kepada Yayasan Hemdhiro Mettavati karena telah memberikan bantuan kepada kepada warganya. semoga dengan bantuan sosial ini masyarakat kami dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” ujarnya.(cr2/adv)

BERIKAN SEMBAKO: Anak Sekolah Minggu Buddha Trisarana Gamana Richy Zhang (kanan) memberikan paket sembako kepada warga Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Ahad (14/10/2018).  TATA LETAK: MEGA

Riau Pos

POLITIKA SENIN,15 OKTOBER 2018

HALAMAN 12

Perlu Cek Ulang Data Pemilih Tetap Perkembangan Daftar Pemilih Pemilu 2019 Bisa lewat PPS atau Website

Pilihan Cara Mengecek Nama di DPT

Laporan JPG, Jakarta

€ ˆ €

DPS

DPT

DPT perbaikan 1 € Š Â

Pilihan Cara Mendaftar bila Belum Tercatat di DPT

­€ € ‚ ƒ „ … € † ‡ † ˆ ‰ ˆ Š † € ­€ † ­€ ‚ ‡

‚  Š Ž  Š ‘

­€ � � € Š † ‹ Œ ƒ

 Â?Â? Â?  Â?  Â

Warga Bisa Kunjungi www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id PEKANBARU (RP) Masyarakat kini sudah bisa mengecek langsung apakah dirinya terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) melalui smartphone. Caranya, masyarakat tinggal masuk ke website yang telah disedi­ akan KPU di www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id.

Setelah masuk, warga tinggal mengisi beberapa data yang ada pada laman tersebut.

Informasi tersebut dis­

ampaikan langsung Ketua KPU Riau Nurhamin usai pelaksanaan sosialisasi Gerakan Melindungi Hak Pilih masyarakat, Ahad (14/10). Ia menjelaskan, ada banyak cara bagi warga untuk mengetahui apakah sudah masuk ke dalam DPT atau tidak.

Selain melalui website di atas, warga juga bisa men­ datangi langsung kantor lurah/desa masing­masing.

Mengenali Politisi Spanduk SEJAK merdeka tahun 1945, Indonesia sudah melaksanakan Pemilu sebanyak 11 kali. Itu terhitung mulai dari pemilu pertama di 1955 hingga pemilu 2014 lalu. Dengan begitu, Pemilu Serentak Legislatif dan Presiden 2019 adalah gelaran pesta demokrasi ke-12 yang akan dilakukan di Indonesia.

Ada sebuah fenomena menarik di jagad perpolitikan Tanah Air. Sejak masa reformasi Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014 sampai yang akan digelar tahun depan, orang-orang yang notabene berprofesi non-politisi seperti pensiunan, pengasuh pondok pesantren, guru, pengusaha, selebritis berlomba-lomba untuk menjadi politisi alias mendaftarkan diri sebagai calon legislatif.

Fenomena ini menjadi semakin menarik ketika para pengusaha padat modal dan selebritis dengan bekal popularitas mencoba mengadu “nasib� untuk bertarung merebut suara dengan beralih profesi menjadi politisi. Artinya, dunia politik telah menjadi profesi yang sedemikian menggoda untuk mewujudkan sebuah cita-cita atau gagasan, apakah itu untuk kepentingan bersama atau kepentingan individu.

Cara pintas menjadi politisi ini dapat juga dibaca sebagai pergeseran cara parpol untuk merebut kekuasaan dengan mengandalkan orang-orang yang tidak punya pengalaman politik, namun punya uang, massa dan popularitas untuk dijadikan ikon guna merebut kantong-kantong suara. Maka proses pemilu juga mengulangi peristiwa lama dengan munculnya ď Ž Baca Mengenali Halaman

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

“Di kantor lurah atau desa PPS kami membuka posko di sana. Kalau gak bisa pakai smartphone bisa manual.

Jadi kami mengajak mas­ yarakat betul­betul peduli terhadap hak pilih,� katanya.

Saat ini, pihaknya juga masih melakukan pemu­ takhiran data pemilih hingga 28 Oktober 2018 mendatang.

Maka dari itu, masih besar kesempatan bagi warga untuk mendaftarkan atau

mengurus agar bisa masuk ke dalam DPT. Sedangkan 17 Oktober nanti, KPU akan melaksanakan Gerakan Melindungi Hak Pilih seren­ tak secara nasional. “Kalau yang serentak nasional kami akan mel­ akukan supervisi ke kantor lurah/desa. Kami akan me­ lihat apakah ada PPS yang berposko di sana. Itu akan dilakukan seluruh Riau,� tuturnya.(nda)

KARTIKA Sari tidak dapat menyembunyikan kekag­ etannya saat mengetahui nama dia tidak tercantum di daftar pemilih tetap Pemilu 2019. Saat ditemui JPG, Sab­ tu (13/10), perempuan asal Sidoarjo itu bertanya­tanya bagaimana bisa namanya tidak masuk DPT. Akhirnya, JPG membantu dia mendaft­ arkan namanya melalui ap­ likasi milik KPU. Kartika tidak sendirian.

Pemilih lain, Nurjiyanto, mengalami hal serupa. Pria asal Semarang itu tidak ter­ catat di DPT setelah dicek secara online dengan meng­ gunakan nomor induk kependudukan. Namun, saat hendak didaftarkan, dia sedang tidak membawa kar­ tu keluarga dan tidak hafal nomor KK­nya itu.

Kondisi yang sama sangat mungkin dialami pemilih lain. Sebab, perbedaan data antara DPT dan daftar pen­ duduk potensial pemilih pemilu (DP4) masih cukup besar. Sekitar 31 juta nama yang tidak sinkron antara DPT dan DP4. Ini menjadi problem yang harus disel­ esaikan dalam waktu satu bulan ke depan.

Ketua KPU Arief Budiman menjelaskan, problem itulah yang saat ini terus ditangani tim KPU. Dia berharap ger­ akan melindungi hak pilih (GMHP) yang dicanangkan KPU membuat masyarakat

lebih peduli terhadap hak pilihnya. Dalam hal ini, masyarakat mau lebih aktif mengecek apakah dia sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum. �Untuk memu­ dahkan pengecekan, diberi banyak kanal,’’ terangnya.

Ada empat kanal yang d i s e d i a k a n K P U u nt u k mengecek data pemilih. Yang utama tentu saja pengece­ kan manual. Masyarakat diharapkan mau datang ke kantor desa atau kelurahan masing­masing. Di tempat tersebut tersedia informa­ si daftar pemilih tetap di wilayah masing­masing.

Bila namanya tidak tercatat di DPT, dia bisa langsung menyampaikan ke petugas panitia pemungutan suara (PPS) untuk dimasukkan.

Cukup menunjukkan KTP­el dan KK. Untuk pengecekan secara online, KPU menyiapkan tiga kanal. Terdiri atas dua website dan satu aplikasi khusus untuk ponsel android (lihat grafis). Bila belum terdaftar, dia bisa langsung mendaftarkan diri secara online. �Tinggal masukkan data, asalkan satu, datamu adalah data KTP elektronik,’’ lanjut mantan komisioner KPU Jatim itu.

Para pemilih yang belum terdaftar masih punya waktu mengecek sampai 28 Ok­ tober, saat GMHP ditutup. ’’Setelahnya, kami akan mel­ akukan rekap,’’ tutur alum­ nus SMAN 9 Surabaya itu.

Rekap akan dilakukan ber­ jenjang sampai 15 November mendatang. Setelahnya, KPU akan mengumumkannya se­ bagai DPT hasil perbaikan 2.

Pada DPT perbaikan 1, jumlah pemilih susut se­ banyak 671.911. Itu meru­ pakan hasil penyisiran ter­ hadap data ganda yang ada di DPT. Jumlahnya menjadi 187.109.973 pemilih. Selisih­ nya masih cukup jauh den­ gan data DP4 yang diklaim Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yakni men­ capai 196 juta. ’’Data kami mencakup sampai mere­ ka yang berusia 17 tahun di 17 April 2019,’’ terang Dirjendukcapil Zudan Arif Fakrulloh.

Tentunya, tidak mungkin memasukkan semua pemilih itu ke dalam DPT. Sebab, seba­ gian di antara mereka belum merekam data untuk KTP­el karena jadwal ulang tahun ke­17­nya masih jauh. Dit­ jendukcapil memperkirakan DPT hasil perbaikan 2 akan berjumlah sekitar 192 juta.

Direktur Pengelolaan In­ formasi Administrasi Kepen­ dudukan (PIAK) Tavipiyono menjelaskan, saat ini tim Kemendagri sudah berg­ abung dengan KPU untuk sama­sama menyinkronkan data yang ada. ’’Setiap hari kami ngepos di KPU untuk membantu KPU. Semua data telah kami berikan,’’ terang­ nya saat dihubungi, kemarin (14/10).

Sejauh ini, belum ada laporan perkembangan ter­ kini dari tim yang beker­ ja di KPU. Sebab, proses pemutakhiran data pemilih masih berlangsung sampai 28 Oktober. �Nanti kami lihat sama­sama, karena KPU juga sudah kami beri hak akses data DP4,� tambahnya.(byu/ c10/fat/das)

Biar Golput Tak Banyak, Lomba Cipta Lagu Pemilu pun Digelar JAKARTA (RP) ­ Gerakan kampanye untuk menguran­ gi angka golput makin gen­ car dilakukan oleh sejum­ lah kelompok masyarakat.

Salah satu idenya dengan menggelar lomba cipta lagu pemilu. “G olput bukan hanya tanggung jawab penyeleng­ gara pemilu. Tapi kita juga harus bisa sama­sama men­ yadarkan. Terutama kalan­ gan generasi milineal yang semakin apatis soal pemilu,� ujar Monica Anggi JR yang merupakan penggagas acara tersebut kepada JPG. Anggi yang juga bagian dari Gerakan Ayo Memilih juga

menuturkan, selain mengu­ rangi angka golput, dirinya juga berharap jangan sampai terjadi perpecahan. Pengala­ man Pilkada Jakarta di era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok cukup mendalam.

Masyarakat terbelah. Sen­ timen primordialisme men­ ingkat. Keakraban warga berganti permusuhan. “Ke­ percayaan antara komunitas berkurang. Apa jadinya jika suasana muram itu berulang ke tingkat nasional, dalam musim Pilpres ini, sambung Monica,� paparnya.

Karena itu, lomba lagu pun dirancang agar semua masyarakat Indonesia bisa

ikut pemilu dengan riang gembira. Monica pun sudah menyiapkan lirik lagu yang mengajak warga gunakan hak pilih. Satu suara menentukan.

Bahasa lagu cukup gaul karena target utama lomba ini memang generasi mile­ neal. Menurut Monica, pihak panitia meminta pengamat politik Denny JA membuat lirik. “Kami memilihnya ka­ rena ia seorang sastrawan, ia juga punya wawasan mem­ bangun kultur demokrasi,� kata Monica.

Pemenang lomba lagu akan mendapatkan hadiah Rp100 juta. Adapun lagu pemenang, lanjut dia, akan

dibawakan oleh para pen­ yanyi papan atas Tanah Air. “Kontes lagu ini pada dasarn­ ya hanya memusikalisasi lirik ‘Satu Suara, Membuat Beda’ karya Denny JA. Lirik sudah ada. Yang dilombakan hanya lagunya (musiknya). Penyer­ ahan lagu berlangsung dari 15 Oktober sampai 30 No­ vember 2018,� terangnya.

Monica dibantu oleh dua kawan sejawatnya Riris Puri dan Arie Prijono menjadi panitia Gerakan Ayo Memi­ lih. Juri­juri untuk kontes lagu juga dipilih dari kalangan musisi ternama, yakni Ronny dan Edwin (Band Cokelat), dan Enda (Band Ungu).

Untuk mengikuti kontes, caranya cukup mudah. Pe­ serta cukup mengunggah video lagunya di akun YouTube masing­masing. Peser­ ta juga diharapkan mengisi data diri dan menyerahkan link video mereka di laman resmi Gerakan Ayo Memi­ lih. Peserta juga diwajibkan mengikuti menjadi follower di akun media sosial Ger­ akan Ayo Memilih di Twitter, Facebook, dan Instagram.�Semakin banyak yang berpartisipasi semakin baik karena pemilu ini juga pen­ tas bagi semua masyarakat Indonesia,� ujar Monica. (jpg)

Anjurkan Kampanye Negatif, Tapi Haramkan Black Campaign JAKARTA (RP) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman melakukan pembekalan dalam konsolidasi nasion­ al pemenangan di pemilu 2019. Di hadapan ribuan kadernya, ia mempersi­ lakan untuk melakukan kampanye negatif di pemi­ lu kali ini.

Sohibul menuturkan, kampanye negatif mer­ upakan kegiatan yang dinilainya boleh diangkat

dalam konteks Dia pun mem­ pemilu. Karena berikan contoh mengungkapkan seandainya ada tudingan ber­ salah satu paslon dasarkan fakta yang bertarung yang ada. “Kita di pileg maupun angkat kelema­ pilpres pernah han lawan, tetapi terlibat korupsi. ada faktanya, itu Maka sudah hal boleh,� ungkap wajar jika lawan Sohibul dalam politik meng­ SOHIBUL pidato sambu­ gunakan fakta IMAN tannya di Hotel hukum tersebut Bumi Wiyata, Depok, Jawa untuk menjadi bahan Barat, Ahad (14/10). kampanye. “Kalau lawan

politik berusaha menut­ up­nutupi kita bongkar, data dan faktanya bahwa dia pernah terlibat korup­ si,� ujarnya.

Kendati begitu, Sohibul memastikan porsi untuk menggunakan kampanye negatif hanya 20 persen.

Sisanya, dia mengintruk­ sikan tetap menggunakan positif kampanye dengan memberikan keunggulan yang dimilikinya. “Silakan antum masuk ke negative

campaign tapi cukup 20 persen,� ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Sohibul juga meminta kad­ ernya untuk melarang kam­ panye hitam dalam pemilu kali ini. Khusus kegiatan tersebut, dia mengaku tak akan memberikan toleransi kepada masyarakat. “Zero toleran to black campaigne.

Kita tidak ada toleransi, 0 persen kepada itnah atau kampanye hitam,� jelasnya. (aim/jpg)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

HALAMAN 13

Pela tih, ust on

SENIN, 15 OKTOBER 2018

wi wa na

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru PSPS akan melakoni laga terakhir Liga 2 Wilayah Barat Liga Indonesia melawan PSIR di Rembang, Senin (15/10). Bermain di kandang lawan, taktik mengandalkan serangan balik akan dipergunakan.

Pada laga di Rembang, stok pemain PSPS yang akan dibawa ke sana hanya 14 orang. Salah satu pemain yang tak dibawa adalah Dani Marvelous yang mengalami cedera engkel. Meski begitu kabar baik datang dari Fadau yang sudah bisa bermain karena sudah men­ jalani sanksi larangan bermain di empat laga.

Pelatih Kiper PSPS Luti Yasin kepada Riau Pos, Ahad (14/10)

mengatakan, 14 pemain yang dibawa adalah yang memang siap untuk bertanding.’’Dani masih cedera engkel tidak dibawa. Fadau sudah bisa main,’’katanya.

PSPS ini berada di peringkat ke-6 klasemen Liga 2 dengan poin 31 yang sudah dikumpulkan. Askar Bertuah hanya berjarak satu angka dari penghuni klasemen keempat Persiraja. Posisi PSPS sendiri saat ini aman dari degradasi meski berat untuk lolos ke play-of untuk meraih tiket promosi ke Liga 1.

Untuk lolos ke babak delapan besar, Firman Septian dkk harus menang dengan berharap Persiraja yang akan bertandang ke Persik Kendal dan Aceh United yang menjamu Persiabat Batang tidak meraih angka penuh atas lawan-lawannya di laga pamungkas. Di mana saat ini Persiraja dan Aceh United sama-sama memiliki 32 poin. Alhasil untuk lolos ke babak delapan besar Askar

SPANYOL

 Â

a b m e

p si r r

n

g

Bertuah berharap mukjizat.

Untuk menghadapi PSIR, PSPS membawa modal bagus dengan memenangkan partai terakhir lawan Semen Padang 2-1 di Stadion Kaharuddin Nasution.

Taktik yang digunakan melawan Semen Padang berkemungkinan besar akan kembali digunakan.’’Kalau untuk taktik kita sama dengan saat lawan Semen Padang, andalkan serangan balik,’’ singkatnya. (eca)

INGGRIS

s

SEVILLA (RP) - Spanyol akan menjamu Inggris di Estadio Benito Villamarin dalam lanjutan kompetisi UEFA Nations League A Grup 4, Selasa (16/10). Kemenangan akan meloloskan La Furia Roja ke putaran inal.

Inggris perlu kemenangan. Hasil imbang saja akan memutus jalan hree Lions ke putaran inal.

Pada laga pertama, Spanyol menghadapi Inggris di Wembley. Itu adalah laga perdana Spanyol dengan Luis Enrique sebagai pelatih. Hasilnya impresif, menang 2-1 dan meraih tiga poin.

Anak-anak asuh Gareth Southgate sempat unggul lewat gol Marcus Rashford, tapi Spanyol mampu membalikkan skor melalui gol-gol Saul dan Rodrigo Moreno.

Setelah itu, Spanyol menang telak atas Kroasia. Spanyol menghabisi runner-up Piala Dunia 2018 itu enam gol tanpa balas. Saul dan Rodrigo kembali menyumbang satu gol, sementara Marco Asensio, Isco dan kapten Sergio Ramos juga turut menyumbangkan masing-masing satu gol untuk timnya.

Spanyol baru saja meraih tiga kemenangan dari tiga laga bersama Enrique dengan memukul Wales 4-1 dalam uji coba di Cardif. Paco Alcacer memborong dua gol, sedangkan gol-gol Spanyol lainnya diciptakan oleh Ramos dan Marc Bartra.

Sementara itu, Inggris meraih poin pertamanya di League A Grup 4. Harry Kane dan kawan-kawan mendapatkannya dari hasil imbang 0-0 di Kroasia.

Inggris sudah dikalahkan Spanyol di rumah sendiri.

Ganti bertandang ke Negeri Matador, mereka pasti mengincar hasil lebih baik. Namun Spanyol begitu impresif. Terlebih lagi, Inggris takkan diperkuat Jordan Henderson dan John Stones yang terkena skorsing. hree Lions bisa saja kembali dipaksa menelan pil pahit.(jpg)

psp

U P T A E R K A T N A P F E I N C AL R PE

PACO ALCACER

 Â? Â? Â?Â? Â? Â

­€ � � ��

‚

ƒ ƒ

ƒ ƒ „

Â…

INTERNET

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL

ADVERTORIAL

14

Riau Pos SENIN, 15 OKTOBER 2018

Tingkatkan SDM Kabupaten Bengkalis

Program Beasiswa Tetap Jadi Prioritas

SOFYAN Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis

P

EMBANGUNAN sektor pendidikan suatu negara sangat penting. Meng­ ingat, pendidikan mer­ upakan salah satu instrumen penting dalam upaya kualitas sumber daya manusia (SDM).

Mengingat pembangunan sektor pendidikan, merupakan sebuah upaya mencetak gener­ asi bangsa sebagai pemimpin bangsa di masa datang. Pemer­ intah Indonesia sudah men­ etapkan anggaran 20 persen dari APBN atau APBD untuk pendidikan sejak amandemen keempat Undang­Undang Dasar 1945. Anggaran ini dimaksud­ kan untuk pembangunan di sektor pendidikan termasuk di dalamnya mendirikan fasilitas pendidikan yang memadai bagi masyarakat.

Dalam rangka menjalankan amanat undang­undang, Pe­ merintah Kabupaten Bengkalis tetap komitmen untuk men­ ingkatkan kualitas pendidikan, meski kondisi keuangan daerah dan nasional yang semakin menurun. Mengingat kemajuan pendidikan dalan suatu negeri merupakan modal utama untuk ketersediaan sumber daya yang berkualitas.

Mengacu pada Undang­un­ dang Nomor 20 Tahun 2003 ten­ tang Sistem Pendidikan Nasion­ al, Bab V pasal 12, menyebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan ber­ hak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orangtu­ anya tidak mampu membiayai pendidikannya. Dalam pasal tersebut juga disebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan, berhak mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pen­ didikannya.

Selain undang­undang di atas tersebut, tercantum Un­ dang­Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi di dalam Pasal 76 Ayat (2) juga jelas mengamanahkan tentang pemenuhan hak mahasiswa yai­ tu pemerintah harus memberi­ kan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi, kemudian bantu­ an atau membebaskan biaya pendidikan, ataupun pinjaman dana tanpa bunga yang wajib dilunasi setelah lulus dan/atau memperoleh pekerjaan.

Untuk menyelenggarakan

pendidikan yang bermutu diperlukan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu bagi setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan biaya pendidi­ kan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya, dan berhak mendapatkan beasiswa bagi mereka yang berprestasi.

Pemerintah Kabupaten Beng­ kalis sendiri dalam hal ini san­ gat komitmen melaksanakan apa yang sudah diamanahkan dalam Undang­Undang Nomor 20 tahun 2003 maupun Un­ dang­Undang Nomor 12 tahun 2012 tersebut.

Ini terbukti dari telah digulir­ kannya program beasiswa ini setiap tahunnya sejak puluhan tahun lalu. Tentunya den­ gan harapan, beasiswa yang diberikan akan semakin dapat mencerdaskan SDM Kabupaten Bengkalis.

Yang muaranya, Kabupaten Bengkalis akan memiliki kader terbaik bangsa yang cerdas dan sesuai dengan harapan serta dapat menjadi mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara ilmu pengetahuan saja, tapi juga harus beriman serta bertaqwa (Imtaq).

Keseriusan Pemkab Bengkalis mendukung sepenuhnya pro­ gram pemerintah tersebut un­ tuk memberikan beasiswa bagi peserta didik dan mahasiswa yang berprestasi dan memberi­ kan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa yang mempu­ nyai keterbatasan kemampuan ekonomi, tidaklah main­main.

Disamping mengalokasikan dana yang cukup besar, dua institusi sekaligus mengelola beasiswa dan biaya pendidikan ini, yakni Dinas Pendidikan dan Sekretariat Daerah Bengkalis khususnya Bagian Kesra.

Dinas Pendidikan, mengelola beasiswa yang diperuntukkan bagi siswa SD dan SMP yang berprestasi dan juga beasis­ wa tingkat perguruan tinggi yang diperuntukkan bagi anak tempatan serta beasiswa untuk Komunitas Adat Terpencil (KAT). Sementara di Bagian Kesra Setda Bengkalis, men­ gelola biaya pendidikan untuk mahasiswa asal Kabupaten Bengkalis yang kuliah di dalam Kabupaten Bengkalis, dalam dan luar Provinsi Riau bahkan juga yang berstatus mahasiswa yang kuliah di luar negeri. Mulai dari program D III hingga S3.

Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Bengkalis Edi Sakura melalui Kasubag Penyusunan Program Syafrizal menjelas­ kan, beasiswa yang diberikan untuk peserta didik tingkat SD dan SMP itu dimaksudkan untuk memacu dan meningkat­ kan prestasi siswa yang pada akhirnya diharapkan akan lahir siswa­siswa berprestasi dan tentunya akan berpengaruh ke­ pada peningkatan kualitas SDM Kabupaten Bengkalis.

Beasiswa berprestasi untuk peserta didik SD dan SMP ini kata Syafrizal tak hanya berprestasi akademik namun juga berprestasi di bidang non

akademik seperti berprestasi di bidang olahraga dan seni.

“Ada tiga beasiswa yang dikelola Dinas Pendidikan yakni beasiswa berprestasi baik prestasi akademik maupun non akademik yang diperuntukkan bagi siswa SD dan SMP. Kedua, beasiswa tingkat perguruan tinggi yang diperuntukkan bagi mahasiwa anak tempatan yang kuliah dalam Kabupaten Bengkalis.

Dan ketiga, beasiswa untuk komunitas adat terpencil (KAT).

Untuk beasiwa prestasi akade­ mik, siswa yang mendapat bea­ siswa adalah yang berprestasi sebagai juara umum I, II dan III dan diambil dari semua sekolah dalam wilayah Kabupaten Beng­ kalis,” jelas Syafrizal.

Pada tahun anggaran 2018, dana yang dialokasikan untuk beasiswa perguruan tinggi kata Syafrizal sebanyak Rp1,9 miliar.

Kemudian untuk beassiwa tingkat SD sebesar Rp453 juta dan untuk tingkat SMP sebesar Rp237 juta.

“Pada tahun anggaran 2019 akan ada peningkatan jumlah alokasi dana beasiswa untuk perguruan tinggi menjadi Rp2 miliar. Demikian juga untuk tingkat SD dan SMP dinaikan anggarannya menjadi Rp1 miliar.

Pada APBD Perubahan 2018 ini, ada alokasi beasiswa untuk mahasiswa berprestasi yang kuli­ ah di perguruan tinggi seluruh Indonesia,” ujar Syafrizal.

Dan pada Senin (8/10) Dinas Pendidikan telah menyalurkan beasiswa berprestasi kepada 306 pelajar SMP yang berprestasi baik yang berasal dari SMP neg­ eri maupun SMP swasta.

Ke­306 penerima beasiswa tersebut berasal dari 102 SMP negeri dan SMP swasta. Setiap sekolah menerima Rp3.900.000.

Masing­masing untuk juara umum I, II dan III. Juara umum I menerima Rp1.8000.000.

Sedangkan juara umum II dan III masing­masing memper­ oleh beasiswa Rp1.300.000 dan Rp800.000. Dana beasiswa itu ditransfer ke rekening mas­ ing­masing sekolah. Selanjutnya masing­masing kepala sekolah menyerahkan kepada siswa yang menerimanya.

Sedangkan dasar penetapan juara umum I, II dan III dilaku­ kan berdasarkan nilai rapor siswa VII dan VIII tahun pendidi­ kan 2017­2018 serta surat ket­ erangan dari masing­masing ke­ pala sekolah.Tak hanya itu. Agar tak salah sasaran, nilai rapor dan surat keterangan tersebut diver­ iikasi oleh Disdik. Selanjutnya baru diterbitkan surat keputusan penetapan penerima beasiswa berprestasi oleh kepala Disdik.

Beasiswa yang diberikan Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Disdik ini sebagai salah satu bentuk penghargaan atas prestasi yang diraih siswa yang memperoleh juara umum I, II dan III di masing-masing SMP.”Selain itu sebagai salah satu bentuk motivasi agar seluruh siswa SMP di daerah ini berlomba-lomba untuk meraih prestasi terbaik.

“Komitmen kepala daerah

Bupati Bengkalis Amril Mukminin menyalami siswa saat mengunjungi sekolah.  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Plt Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis Edi Sakura menyerahkan beasiswa kepada siswa berprestasi.

terhadap program beasiswa ini sangat tinggi. Bupati Bengkalis tegas-tegas meminta agar beasiswa ini menjadi prioritas dalam upaya mendorong anakanak berprestasi di sekolah.

Ditengah kondisi anggaran yang terrasionalisasi sekalipun, anggaran beasiswa tetap harus menjadi prioritas, begitu penegasan dari bupati. Demikian juga dengan Komisi IV DPRD Bengkalis sangat tinggi komitmen untuk peningkatan mutu pendidikan,” ungkap Syafrizal.

Namun ditengah tingginya komitmen Pemkab Bengkalis menganggarkan beasiswa yang angkanya cukup fantantis ini, masih saja ada pihak-pihak yang kurang puas. Beasiswa yang diterima khususnya beasiswa di Bagian Kesra dinilai kecil. Padahal setiap tahunnya anggaran dialokasikan Rp4 miliar lebih.

Yang pasti kata Kepala Bagian Kesra Setdakab Bengkalis H Hambali, pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah berupaya menggulirkan biaya pendidikan berupa beasiswa kepada mahasiswa asal Kabupaten Bengkalis yang kuliah di perguruan tinggi dalam dan luar Kabupaten Bengkalis, dalam provinsi maupun luar Provinsi Riau, bahkan yang kuliah di luar negeri sekalipun, untuk membantu biaya kuliah dalam peningkatan SDM Kabupaten Bengkalis.

“Puas tak puas itu relatif.

Kalau mengikutkan keinginan, kita juga maunya beasiswa yang diberikan itu jumlahnya bisa besar diterima oleh mahasiswa. Tapi dengan banyaknya permohonan yang masuk dan terbatasnya anggaran, tentunya jumlah yang diterima juga tidak bisa seperti yang diinginkan,” ujar Hambali.

Tahun 2017 lalu misalnya, Pemkab Bengkalis melalui Bagian Kesra mengalokasikan anggaran Rp4,19 miliar, Sebagai

biaya pendidikan kepada 2.616 mahasiswa asal kabupaten bejuluk Negeri Junjungan ini.Berdasarkan jenjang pendidikannya, mahasiswa penerima bantuan di tahun 2017 tersebut terdiri dari D3 sebanyak 277 orang, S1 sebanyak 2.217 orang, S2 sebanyak 116 orang, S3 sebanyak 6 orang dan S3 (dosen) sebanyak 8 orang. Jika dirata-ratakan untuk 2.616 penerima tersebut, setiap mahasiswa hanya menerima sekitar Rp1,6 juta.

Biaya pendidikan sebesar Rp1,6 juta ini dianggap tak ada artinya. Jumlah nominalnya kecil. Sebagian mahasiwa pun menuntut agar beasiswa yang diterima dinaikkan nominalnya.

Salah satu solusinya, dengan menaikan IPK (indeks prestasi kumulatif ) yang menjadi salah satu syarat menerima biaya pendidikan di Bagian Kesra.

Pada tahun 2018 ini, anggaran biaya pendidikan ini,naik sekitar 10 persen. Menjadi Rp4,6 miliar alias bertambah sekitar Rp400 juta.

Sejak dibuka kesempatan untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan (beasiswa) bagi mahasiwa asal Kabupaten Bengkalis beberapa waktu lalu, ribuan permohonan bantuan biaya pendidikan masuk ke Bagian Kesra pemkab Bengkalis.

Hingga penutupan pengajuan permohonan bantuan biaya pendidikan ini pada Senin 10 September 2018 lalu, sedikitnya 4.000 ribu permohonan sudah diterima. Selanjutnya tahap seleksi kelengkapan dan keabsahan persyaratan untuk mendapatkan biaya pendidikan.

Menurut Hambali, jika tahun ini, persyaratan untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan masih sama seperti tahun sebelumnya, hanya sedikit perbedaan yakni pada persyaratan IPK. Tahun-tahun sebelumnya syarat IPK 3,0. Namun tahun ini dinaikkan, untuk jurusan IPA, IPK nya 3,1 dan jurusan IPS 3,2.

Dinaikkannya persyaratan angka IPK untuk lebih menyaring pemberian bantuan biaya pendidikan ini, sehingga peneriman bantuan benar-benar yang berprestasi.

“Menaikkan angka IPK ini juga sebagai upaya kita bagaimana supaya dana bantuan yang diterima mahasiwa dapat meningkat jumlahnya dari tahun sebelumnya sebagaimana yang dituntut mahasiwa melalui demo beberapa waktu lalu,” ungkap Hambali.

Namun kata Hambali lagi, upaya ini belum tentu juga otomatis dapat menaikan jumlah dana bantuan yang akan diterima. Semuanya tergantung dari hasil seleksi akhir nantinya.

“Kalau ternyata setelah seleksi akhir, jumlah calon penerima tetap sama seperti tahun sebelumnya, maka bantuan biaya pendidikan yang akan diterima kemungkinan juga sama dengan tahun sebelumnya. Karena dana yang tersedia juga kurang lebih sama seperti tahun lalu yakni Rp4 miliar lebih,” ucap Hambali.

Saat ini tambah Hambali lagi, seleksi administrasi sedang berjalan, tim seleksi juga akan turun langsung ke kampus-kampus calon penerima untuk melakukan validasi data

yang diajukan calon penerima beasiswa.

“Dalam penyaluran biaya pendidikan ini, kita inginkan ada kualitas dan kuantitas. Artinya, secara kualitas, biaya pendidikan ini benar-benar dapat mendongkrak prestasi akademis mahasiswa dan secara kuantitas, biaya pendidikan dapat diterima dalam jumlah yang besar oleh mahasiwa. Namun pada kenyataannya, sepertinya jumlah yang akan diterima akan tetap kurang lebih dari tahun lalu. Karena walau sudah kita naikkan persyaratan IPK menjadi 3,1 bagi jurusan IPA dan 3,2 bagi jurusan IPS, hasil seleksi sementara jumlahnya yang memenuhi persyaratan juga ribuan jumlahnya,” ungkap Hambali lagi Kendati ada yang kurang puas dengan jumlah biaya pendidikan yang diberikan perorangnya, namun tak sedikit pula mahasiswa yang mengapresiasi dan berterima kasih dengan program biaya pendidikan yang digulirkan Pemkab Bengkalis.

Walau sifatnya stimulan atau diterima sekali dalam setahun, biaya pendidikan yang diberikan Pemkab Bengkalis sangat bermaanfaat sekali untuk kelangsungan kuliah.

“Saya sangat merasakan manfaat biaya pendidikan yang diberikan Pemkab Bengkalis.

Walau jumlahnya tidak dapat untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT), tapi dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan penunjang kelancaran kuliah saya. Janganlah kita lihat dari besaran yang kita terima, tapi setidaknya lihatlah dari niat baik dan komitmen Pemkab Bengkalis untuk memajukan SDM Kabupaten Bengkalis dengan memberikan biaya pendidikan. Yang penting mahasiswa asal Kabupaten Bengkalis terutama yang memenuhi syarat sebagai penerima biaya pendidikan, dapat sama-sama merasakan uluran tangan pemkab ini. Namanya juga bantuan, seberapa pun besarnya harus patut disyukuri,”ujar Jehan Alhabib salah seorang mahasiwa UR yang mengaku sudah dua kali menerima biaya pendidikan ini.

Senada, Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis Sofyan juga sangat mendukung dan mengapresiasi program biaya pendidikan untuk mahasiswa dan beasiswa berpreatasi bagi siswa SD dan SMP. Komisi IV sendiri katanya terus memperjuangkan agar alokasi dana untuk pendidikan naik setiap tahunnya.

Namun dalam penyalurannya Sofyan menyarankan agar benar-benar selektif mungkin sehingga yang menerima benar-benar mahasiswa ataupun siswa yang berprestasi. Jangan sampai ada yang tidak berhak menerima, justru mendapat ‘jatah’. “ Kita hanya meminta seleksi administrasinya dilakukan selektif mungkin, sehingga penyalurannya tidak salah sasaran.

Kalau perlu panitia seleksi mendatangi langsung kampus calon penerima untuk cek kebenaran datanya. Terutama untuk S3 dan S2 saya sarankan untuk benar-benar diteliti,” ucap Sofyan. (evi/adv)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos SENIN, 15 OKTOBER 2018

MEMBANGUN BERSAMA MASYARAKAT

15

Kepenghuluan Dukung Inovasi Desa PIHAK kepenghuluan menyata­ kan dukungan terhadap pengem­ bangan potensi desa, usai di­ gelarnya Bursa Inovasi Desa (BID) di Bagansiapiapi kemarin.

Salah satu dukungan datang dari Kepenghuluan Sungai Pinang, Kecamatan Pujud. Hal itu diung­ kapkan Datuk penghulu Sungai Pinang, Ramlan didampingi Datuk Penghulu Sukajadi, Nasri pada satu kesempatan.

“Kami pada dasarnya siap me­ nerima, tapi payung hukumnya harus jelas. Artinya dalam APB Kepenghuluan (APBDKep) tak ada masalah untuk pengesahan­ nya,” kata Ramlan.

Jangan sampai terjadi katanya apa yang mau dijalankan sejalan dengan visi misi inovasi desa nantinya tidak bisa ditampung dalam APBKep. Ia menyebutkan pernah beber­ apa waktu lalu mengalami dima­ na sesuatu yang telah dibuatkan di APBKep, ternyata oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) menyatakan tak bisa disahkan karena sifatnya harus padat karya.

“Jadi payung hukumnya itu harus jelas, dan tentunya bagi kami akan masukkan dalam program inovasi desa. Dimana menurut kami memang perlu adanya peningkatan ekonomi kerakyatan, disamping program pembanguna infrastruktur yang selama ini dijalankan,” kata Ramlan. Program dari DD/ ADD tegasnya memang selama ini banyak berkutat pada infra­ struktur dan pihaknya bersyukur telah banyak pembangunan dijalankan di kepenghuluan.

Umumnya gang yang ada telah tersentuh semenisasi, selain itu dijalankan juga box culvert dan lain­lain.

“Kami dari penghulu siap meneirma inovasi desa menjadi gagasan mengembangkan desa, mningkatkan omset desa dengan arti kata ekonomi kerakyatan.

Besar harapan kami pemerintah bisa membantu menggiring ini pertama lewat kegiatan, pelati­ han untuk meningkatkan kesa­ daran masyarakat kedua melalui dukungan anggaran,” katanya. (adv)

HUMAS PEMKAB ROHIL

TEPUK TANGAN: Bupati Rohil H Suyatno AMp bertepuk tangan memberikan semangat kepada peserta yang menampilkan aksi pencak silat pada saat lomba Gerak Jalan Beregu di depan Gedung Daerah Datuk Batu Hampar Bagansiapiapi, belum lama ini.

Perluas Layanan Kesehatan BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengharapkan, pembangunan yang tengah dilak­ sankaan pada saat ini, atau yang masih berjalan agar dapat segera dirampungkan. Tujuannya untuk dapat dimanfaatkan segera oleh masyarakat.

Harapan itu disampaikan bu­ pati usai meninjau kegiatan pem­ bangunan puskesmas Bangko yang terletak di Jalan Jambu,

Bagansiapiapi belum lama ini.

“Intinya setiap pembangunan yang dilaksanakan harus dapat cepat selesai, sesuai dengan ten­ gat waktu yang ada. Salah satunya seperti puskesmas yang ada,” kata Bupati.

Ia menyebutkan, pada dasarn­ ya semua pembangunan harus dapat dilaksanakan dengan cepat, apalagi jika berkaitan dengan pe­ layanan publik langsung seperti

pusat kesehatan tersebut.

Menurutnya dengan pemban­ gunan yang dilaksanakan dengan cepat, akan menghasilkan kuali­ tas yang baik pula karena berarti menunjukkan adanya perhatian pihak ketiga untuk bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami mengharapkan untuk pembangunan puskesmas ini dapat dirampungkan segera, apalagi waktu yang tinggal hanya

beberapa bulan saja,” kata Bupati.

Ia menambahkan pemkab Rohil memberikan perhatian yang besar untuk perluasan layanan kesehatan dengan membangun puskesmas rawat inap.

Saat ini sebagian kecamatan telah selesai dibangun puskesmas rawat inap dengan kapasitas yang memadai. Baik dari segi bangu­ nan, alat kesehatan maupun tena­ ga kesehatan yang bertugas.(adv)

Kembangkan Potensi di Setiap Kepenghuluan

HUMAS PEMKAB ROHIL

SERAHKAN BANTUAN: Wabup Rohil Drs H Jamiludin menyerahkan secara simbolis bantuan dari Kementerian Desa PDTT RI berupa bantuan permodalan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk Bumdes Pujud Barokah dari Kepenghuluan Pujud, Kecamatan Pujud sebesar Rp50 juta di Gedung Pertemuan H Misran Rais, kemarin di Bagansiapiapi.

WAKIL Bupati (Wabup) Rokan Hilir (Rohil) Drs H Jamiludin mengharapkan, ajang kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) dapat menjadi kesempatan bagi seluruh desa atau kepenghuluan untuk mengenai potensi apa yang bisa dikembangkan di tingkat kepen­ ghuluan.

Setiap kepenghuluan tentunya, memiliki karakteristik tersendiri serta kekayaan alam, lingkungan maupun usaha tertentu yang di­ jalankan oleh warganya. Dengan BID diharapkan menjadi langkah penting untuk pemetaan potensi

desa yang bisa dioptimalkan.

“Sangat penting diwujudkan percepatan pembangunan, bu­ kan hanya terkait dengan bidang infrastruktur saja tapi bagaima­ na dengan peningkatan usaha, sumber daya manusia (SDM).

Kegiatan bursa ini menampilkan setiap gambaran kepada mas­ yarakat atau menjadi acuan apa yang sesuai dengan kampungnya, laksanakan saja sesuai dengan telah ditentukan,” kata Jamiludin kemarin di Gedung Pertemuan H Misran Rais, Bagansiapiapi.

Ia menilai, sangat yakin masih

banyak potensi yang bisa dikem­ bangkan di tingkat kepenghuluan itu, bahkan setelah melihat video yang dari kementerian mengenai pengembangan inovasi di tingkat desa ia menilai secara umum hal itu terdapat di kepenghuluan yang ada di Rohil.

“Dari yang ditayangkan, saya kira 80 persen sudah ada di Rohil.

Tinggal dilaksanakan saja,” katan­ ya. Kendati begitu ia mengakui masih ada terjadinya tersendat untuk penyaluran dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD).

Di mana pada 2016 dan 2017

sempat tersendat yang tentunya mempengaruhi pada percepatan penyelesaian program pemban­ gunan di tingkat desa.

“Saya punya keinginan bagaimana pada 2019 nanti tidak ada tersendat lagi, kalau perlu dikhususkan itu dana desa, dan diserahkan bertahap misalnya 40 persen untuk tahap pertama,” katanya. Ia menambahkan sangat penting jika program DD/ADD didukung semua pihak agar ber­ jalan dengan sukses. Dukungan itu baik dari nasional, provinsi maupun daerah,’’ ujarnya.(adv)

Satu Pemain Dilirik Tim 8 Besar Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru KENDATI peluang PSPS Riau cukup berat, untuk lolos ke playof berebut tiket promosi ke Liga 1 Liga Indonesia, namun ada satu pemain mulai dilirik tim 8 besar Liga 2. Siapa pemain ini, belum diungkap.

Informasi adanya satu pemain PSPS Riau diminati oleh tim 8 besar Liga 2 datang dari Pelatih Kiper PSPS Riau Luti Yasin kepada Riau Pos, Ahad (14/10). ‘’Sudah ada satu

pemain kita yang diminati tim 8 besar,’’ kata dia melalui sambungan telepon.

Mengenai siapa pemain ini, dia belum mengungkapkan. Meski begitu, saat Riau Pos menanyakan apakah pemain tersebut Firman Septian, sang Kapten, Lutfi tak membenarkan juga tidak memban­ tah. ’’Bisa saja dia,’’ imbuhnya.

Firman Septian saat ini adalah salah satu pemain PSPS Riau yang menonjol di tengah situasi tim yang sulit. Winger andalan PSPS Riau

ini sudah mencetak 11 gol dan kini merupakan top skor klub.

Jelang Liga 2 yang akan melangsungkan pertandingan ter­ akhir Senin (14/10), hengkang merupakan salah satu pilihan yang tersedia bagi pemain PSPS yang be­ lum mendapatkan kepastian nasib untuk musim depan. Musim ini saja pemain sudah lima bulan tak men­ erima gaji. ’’Karena itu pemain tetap komit dan akan maksimal bermain.

Supaya juga dilirik oleh tim lain,’’ singkat Luti Yasin.(ksm)

FOTO BERSAMA: Pemain Rajawali U-17 foto bersama sebelum bertanding, Ahad (14/10/2018).

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

Papan Atas Makin Seru, Rajawali Bikin Kejutan Liga U-17 Riau Pos Askot PSSI Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Setelah sempat istirahat dua pekan, Liga U-17 Riau Pos Askot PSSI Pekanbaru kembali digulirkan. Ahad (14/10), lima partai digelar di pekan kedelapan ini.

Hasilnya, persaingan perebutan gelar juara si papan atas semakin seru.

Hal ini tak terlepas dari kekalahan tipis 0-1 yang diderita memuncak klasemen Simpatig ketika bertemu Woner 2012 di Lapangan Dakwah Rumbai. Dengan hasil ini, kedua tim hanya berselisih satu poin. Simpatig  REDAKTUR: ABU KASIM

di puncak mengumpulkan 18 poin dan Woner 2012 di posisi kedua dengan 17 poin.

Tak hanya itu, Respa juga membuka kans menjadi juara Liga U-17 Riau Pos Askot PSSI Pekanbaru ini.

Kemarin, tim asuhan Muhrizal ini berhasil menambah tiga poin. Respa mengalahkan Aspol dengan skor 3-0. Respa pun menempati posisi tiga dengan 16 poin.

Respa berpeluang mengkudeta takhta karena baru menjalani tujuh laga. Sedangkan, Simpatig dan Woner sudah menjalani 8 laga.

Kejutan terjadi di partai ketiga di Lapangan Dakwah Rumbai kemarin. Rajawali yang berada di papan bawah (posisi 10) sukses

mengalahkan PTPN V yang sebelumnya berada di posisi 4. Dengan hasil ini, Rajawali terdongkrak ke posisi tujuh. Sedangkan, PTPN V turun ke peringkat enam.

Kemenangan ini sekaligus mengakhiri puasa tiga poin Rajawali.

Ya, dari tujuh laga sebelumnya, Rajawali empat kali seri dan tiga kali kalah. ‘’Alhamdulillah, akhirnya kami bisa menang. Semoga hasil positif ini berlanjut hingga laga sisa,’’ ujar Manajer Rajawali, Wak Syamsul kepada Riau Pos, kemarin.

Di laga lainnya yang digelar di Lapangan Sanggar Chevron Rumbai, Unri mengalahkan Chevron 3-2 dan Bina Bakat mengalahkan Yapora Pratama 7-1.(das)

INSTAGRAM PSPS RIAU

BERDUEL: Kapten PSPS Riau Firman Septian berduel udara dengan pemain Semen Padang saat melakoni laga kandang terakhir di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai.

TATA LETAK: YAYA  TATA  LETAK: FEBRI JAMIL

PRO-SIAK

16

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK

Riau Pos SENIN, 15 OKTOBER 2018

BOB PT BSP-Pertamina Hulu Terima TJSL KEBAKARAN: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi meninjau lokasi kebakaran usai menyerahkan bantuan Pemkab Siak kepada korban kebakaran di Kecamatan Koto Gasib, Sabtu (13/10/2018).

HUMAS PEMKAB SIAK

Pemkab Bantu Korban Kebakaran 26 Rumah Warga Dilalap Jago Merah SETELAH mendengar adanya bencana kebakaran yang melanda perumahan PT Kampari di RT 007 RW 004 Kampung Buatan I, Kecamatan Koto Gasib yang terjadi pada, Jumat (12/10), Pemerintah Kabupaten Siak bersama Baznas Kabupaten Siak bergerak cepat untuk memberikan bantuan. Diantaranya diserahkan langsung Wakil Bupati Siak Alfedri, sehari setelah musibah, atau Sabtu (13/10) sore.

Musibah kebakaran ini menghanguskan 26 rumah yang ditempati 14 kepala keluarga Dalam kesempatan tersebut, Alfedri menyampaikan apa yang terjadi merupakan cobaan untuk semua, dan tidak ada yang tahu kapan musibah akan datang. ‘’Kami Pemerintah Kabupaten Siak turut berduka atas kebakaran yang melanda Dusun Gang Damai ini, dan semoga bantuan cepat yang kami berikan bisa membantu bapak dan ibu semua,” ujar Alfedri.

Ia berharap, di balik terjadinya musibah ini akan ada hikmah bagi

semua masyarakat. Termasuk tidak menjadikan alasan bagi anak-anak untuk tidak masuk sekolah, karena pemkab lanjutnya juga menyediakan bantuan baju sekolah serta perlengkapan lainnya.

Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Sosial memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, baju sekolah, alat masak, obat-obatan (P3K), dan lain-lain.

Sementara dari Baznas memberikan bantuan cepat berupa kebutuhan pokok, dan nantinya akan ada bantuan berupa uang.

Sebelumnya, kebakaran melanda perumahan PT Kampari di RT 007 RW 004 Kampung Buatan I, Kecamatan Koto Gasib, Siak dilalap si jago merah, Jumat (12/10). Sebanyak 26 rumah ludes terbakar dan 14 kepala keluarga yang menempati perumahan harus merelakan harta bendanya musnah akibat kejadian tersebut.

Peristiwa kebakaran perumahan PT Kampari ini, kini sedang diselidik pihak kepolisian setempat. Menurut informasi Mapolres Siak melalui pihak Humas Dedek Prayoga, membenarkan kebakaran telah terjadi pada Jumat sekitar pukul 18.45 WIB.

‘’Penyebabnya belum di ketahui, namun diduga dari arus pendek listrik dari rumah seorang warga bernama Kairul Balal. Sebanyak 26 rumah milik PT Kampari ludes terbakar,” ujarnya Ahad (14/10).

Menurut keterangan saksi, jelas pihak Mapolres Siak, kebakaran diawali salah satu rumah milik Kairul Balal yang terbakar kemudian saksi berteriak ada kebakaran.

Pemilik rumah tidak mengetahui adanya api sehingga saksi meminta tolong kepada warga sekitar dan selanjutnya warga bersama-sama membantu melakukan penyiraman/pemadaman dengan alat seadanya. ‘’Karena kondisi bangunan terbuat dari kayu sehingga api cepat meluas dan membakar 26 rumah dan yang di tempati sebanyak 14 KK,” jelasnya.

Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB dan selanjutnya korban melaporkan kejadian ke pihak Kepolisian Sektor Koto Gasib guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Atas kejadian tersebut tidak ada ditemukan korban jiwa dan hanya mengalami kerugian materi yang belum bisa ditaksir kerugiannya.(adv)

SIAK (RP) - Sempena Hari Jadi ke19 Kabupaten Siak, Badan Operasi Bersama PT BSP-Pertamina Hulu mendapatkan penghargaan dari Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi. Penghargaan tersebut untuk kategori perusahaan peduli di sektor lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Penghargaan diserahkan langsung Bupati Siak Syamsuar kepada General Manager BOB PT BSP Pertamina Hulu, Riry Wurestya Hady, Jumat (12/10).

Penghargaan yang diperoleh BOB ini merupakan satu di antara 150 penghargaan yang diberikan Bupati Siak kepada instansi dan perusahaan yang berada di Kabupaten Siak.

Dalam sambutannya, Bupati Siak Syamsuar menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Siak, instansi vertikal, BUMN, BUMD, perusahaan swasta dan seluruh komponen masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan Kabupaten Siak. ‘’Saya yakin dengan kekompakan, sinergi, dan kerja sama yang baik serta partisipasi semua elemen masyarakat, dapat mewujudkan Kabupaten Siak yang lebih maju di masa mendatang,” kata Syamsuar.

Sementara itu, GM BOB PT BSP Pertamina Hulu Riry Wurestya Hady, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Siak yang telah memperhatikan kinerja perusahaan. “Kita berkewajiban bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Siak, khususnya dalam pengembangan masyarakat dan lingkungan.

Kita ucapkan terima kasih atas penghargaan dan dukungan yang diberikan oleh Pemkab Siak.

Bertepatan dengan hari ini kami ucapkan tahniah dan selamat Hari Jadi ke-19 Kabupaten Siak,” ujar Riry.

Menurutnya, BOB tetap komit dan peduli terhadap sektor ling-

HUMAS PEMKAB SIAK

PENGHARGAAN: General Manager BOB PT BSP Pertamina Hulu, Riry Wurestya Hady menerima penghargaan dari Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi sempena Hari Jadi ke-19 Kabupaten Siak, barubaru ini.

kungan ini. Karena ini merupakan perusahaan daerah yang hasilnya juga diperuntukkan untuk daerah.

Selain BOB, PT Bumi Siak Pusako juga mendapatkan penghargaan dari Bupati Siak untuk kategori

sebagai perusahaan yang peduli di sektor pendidikan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam program TJSL. Penghargaan diterima oleh Direktur Utama PT BSP, Iskandar.(egp)

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

PAMERAN: Sekdakab Siak HT Hamzah meninjau pameran yang ditaja IKKON Bekraf RI dengan produk Ako Siak di Madrasah Salamatun Nisa, Siak Sriindrapura, baru-baru ini.

Program Ikkon Kembangkan 4 Sektor SIAK (RP) - Sekretaris Utama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf ) RI Restog Krisna Kusuma yang kegiatan Festival Siak Bermadah (FSB) 2018 mengungkapkan, pelaksanaan program Innovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara (Ikkon) di Kabupaten Siak terbilang sukses dan hasilnya luar biasa. Di mana dapat menumbuhkembangkan empat sektor utama di Negeri Istana tersebut.

Adalah Melayu, Islam, Sungai dan Istana yang menurut tim yang dikirim ke Siak diharapkan dapat mengeksplor potensi karya kreatif, juga mampu mengangkat potensi lokal. ‘’Sehingga dapat dikembangkan bentuk dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan kekinian, dan pada akhirnya dapat memberi nilai tambah meningkatkan nilai ekonomi dan berorientasi pada pasar komersil,” ungkap Restog Krisna Kusuma.

Dijelaskan lagi, Dengan komposisi tim berlatar belakang multi disiplin ilmu, diharapkan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan dapat lebih terintegrasi serta efektif dalam menghasilkan karya kreatif yang  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

berkelanjutan. Berdampak positif bagi pariwisata, ekonomi, sosial dan lingkungan di sekitar wilayah Siak. ‘’Kami mengharapkan hasil kerja ini dapat menghasilkan karya yang produktif, tentu akan kita komersilkan bersama Pemkab Siak,” terangnya.

Sebutnya lagi, tim Ikkon yang sudah berada di Siak menemukan empat elemen pembentuk identitas yang kuat di Kabupaten Siak yakni Melayu, Islam, Sungai dan Istana di singkat Misi. Tim ikkon juga dalam menggelar pameran memilih tema Kemilau Mahligai Melayu. Tema ini memiliki makna mengembalikan kejayaan melayu Siak di masa lulu.

Perjuangan Kabupaten Siak untuk mendapatkan program Ikkon dari Bekraf tidak mudah, dari lima ratus daerah tingkat dua di Indonesia. Dilakukan seleksi tahun 2018 ini hanya lima kabupaten kota yang terpilih.

Lima daerah tersebut adalah Kabupaten Siak (Riau), Kabupaten Belitung, (Bangka Belitung) Kota Singkawang (Kalimantan Barat), Kabupaten Dompu (NTB) dan Kabupaten Wakatobi (Sulawesi

Tenggara). Kelimanya telah melalui proses dengan persyaratan masuk dalam wilayah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal), termasuk dalam 10 destinasi pariwisata prioritas nasional. ‘’Daerah sendiri tidak mudah mendapatkan program ikkon ini, dibutuhkan komitmen daerah untuk memajukan ekonomi kreatifnya. Dari Lima Farrah itu termasuk salah satunya siak,” terangnya.

Tim Ikkon 2018 terdiri dari 12 orang mereka berasal disiplin ilmu, mulai dari antropolog, bussiness, arsitek, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion dan koreografer tari yang didampingi mentor berlatar belakang desain interior, manajemen dan bisnis.

Para desainer akan berkolaborasi dengan perajin lokal yang ada di Siak. Tim akan merancang program pengembangan yang terdiri dari empat bagian penting yaitu mapping, design process, prototyping, dan pameran inspirasi lokal. Sementara dari survei yang dilakukan Pariwisata Siak ada empat sektor yang dapat di kemas yaitu, kuliner, Ekraf, desain produk dan fashion.(adv)  TATA LETAK: EFAN

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SENIN, 15 OKTOBER 2018

BUMI SRI GEMILANG

17

Bupati Buka MTQ Ke-48 di Teluk Pinang

B

UPATI Indragiri Hilir (In­ hil) HM Wardan, mem­ buka secara resmi Mus­ abaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke­48 tingkat Kabupaten Inhil 2018 di Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka, Sabtu (13/10) malam.

Pembukaan penyelenggaraan MTQ ke­48 ditandai dengan pemukulan bedug oleh Bupati Inhil HM Wardan didampingi anggota Forkopimda Inhil. MTQ kali ini mengangkat tema ‘Ting­ katkan Semangat Menyatukan

Langkah Membangun Generasi Qurani, Untuk Mewujudkan Inhil Yang Maju, Bermarwah dan Ber­ martabat’’.

Para kailah pada MTQ ke 48 ini akan mengikuti 5 cabang yang per­ lombaan. Adapun kelima cabang yang diperlombakan di antaran­ ya tilawatil Quran, hifzil Quran, fahmil Quran, syarhil Quran dan musabaqah menulis kandungan Alquran (M2KQ).

Dalam sambutannya, bupa­ ti mengatakan, tujuan penye­ lenggaraan MTQ adalah untuk

meningkatkan syiar Islam, me­ numbuhkembangkan kecintaan terhadap Alquran dan meman­ tapkan pengamalannya dalam kehidupan. ‘’Baik itu pribadi, bermasyar­ akat, berbangsa dan bernegara,” pesan bupati.

Dikatakan bupati, penyeleng­ garaan MTQ juga dapat menjadi sarana meningkatkan ekonomi kerakyatan. Serta memperkuat demokrasi dalam suasana dina­ mis dan agamis dalam satu tatan­ an berbangsa maupun bernegara.

Dia juga mengimbau masyar­ akat untuk memantapkan niat agar penyelenggaraan MTQ dapat dijadi­ kan sebagai ibadah. Sebab, MTQ senantiasa diarahkan untuk mencin­ tai dan mengamalkan ajaran Islam. ‘’MTQ ini jangan hanya disikapi sebagai sebuah rutinitas seremo­ nial semata. Akan tetapi sebagai sebuah iven yang mewarnai pelak­ sanaan pembangunan dalam ke­ hidupan dengan suasana Islami,” tuturnya.

Kemudian, diajaknya seluruh pihak terkait untuk bersama mel­

akukan evaluasi pasca penyeleng­ garaan MTQ. Mengingat, dalam proses evaluasi akan diperoleh kekurangan yang menjadi kelema­ han penyelenggaraan MTQ dari tahun ke tahun. ‘’Ikutilah MTQ ini dengan se­ baiknya, sehingga di akhir akan dapat lahir qari dan qariah, haidz dan hafidzah serta mufasir dan mufasirah,” harapnya.

Bupati ingin sekali mengemba­ likan kejayaan Inhil sebagai lum­ bung qari dan qariah sebagaima­ na predikat itu dulunya pernah

diperoleh. Dengan demikian Inhil akan menjadi contoh bagi daer­ ah­daerah lainnya dalam upaya pembentukan SDM. Sebelum pembukaan secara resmi oleh bupati, dilaksanakan defile kafilah dan pengibaran bendera LPTQ dengan diiringi hymne LPTQ. Selain itu, dilakukan pula penyerahan piala bergilir dari pihak Kecamatan Reteh kepada Bupati Inhil HM Wardan untuk kemudian diserahkan kepada panitia pelaksana MTQ ke­48 tahun 2018.(adv)

Dewan Hakim Diharapkan Profesional SEHARI sebelum pembukaan MTQ ke-48 tahun 2018 tingkat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Bupati HM Wardan membaiat para dewan hakim, Jumat (12/10) malam.

Pengambilan baiat disaksikan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ Inhil, H Afrizal dan Asisten I Setdakab Inhil H Darussalam serta sejumlah pejabat eselon lainnya.

Dalam pesannya, bupati mengatakan tugas dan tanggung jawab dewan hakim cukup berat. Sebab itu mereka harus benar-benar amanah dan profesional dalam menjalankan tugas sebagai dewan hakim.

Apalagi MTQ juga memiliki tujuan yang sangat penting. Selain sebagai wahana untuk membumikan Alquran dan mewujudkan generasi qurani tetapi juga mesti dijadikan sebagai wadah seleksi peserta MTQ di tingkat Provinsi Riau mendatang. ‘’Di sini kita perlu kualitas. Salah satu faktor utama untuk meningkatkan kualitas, yakni dari penilaian para dewan hakim,” kata bupati. Artinya, pembuktian kualitas qori dan qoriah, berada pada dewan hakim.

Lebih lanjut, bupati mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi terhadap para dewan hakim atas dukungan dan usaha yang dilakukan dalam rangka menciptakan generasi muda cinta Alquran. ‘’Dewan Hakim adalah orang terpilih. Saya yakin Dewan Hakim adalah orang yang mampu mengemban amanah.

Bisa menghasilkan qari dan qariah, haidz dan haidzah serta mufazir dan mufazirah yang berkualitas,” tuturnya.

Setelah berakhirnya pelaksanaan MTQ nanti, bupati mengharapkan dewan hakim dapat memberikan masu­ kan, evaluasi atas hal­hal yang dianggap penting dalam rangka perbaikan kedepannya. ‘’Kalau memang masih ada kekurangan, sampaikan kepada kami. Di mana letak kekurangan itu agar ke depan bisa diperbaiki,” imbuhnya.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

PUKUL BEDUG: Bupati Inhil HM Wardan memukul bedug tanda dibukanya MTQ ke-48 tahun 2018 tingkat kabupaten di Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Sabtu (13/10/2018).

552 Kailah Ikuti Pawai Taaruf MTQ SEBANYAK 552 kafilah mengikuti pawai taaruf MTQ ke­48 tingkat Ka­ bupaten Indragiri Hilir (Inhil) tahun 2018 yang diselenggarakan di Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS).

Untuk menambah kemeriahan, pawai taaruf melibatkan lebih 3.000 peserta yang mayoritas berasal dari warga Kecamatan GAS. Saat itu pele­ pasan pawai taaruf dan pembukaan bazaar dilakukan dalam bentuk up­ cara yang dipimpin Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan.

Pelepasan pawai taaruf dipusatkan di Lapangan Teratak, Teluk Pinang,

Sabtu (14/10) siang. Hadir dalam acara Ketua DPRD Inhil H Dani M Nursalam, Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil, H Said Syarifuddin dan unsur Forkopimda Inhil lainnya serta pimpinan OPD terkait.

Bupati Inhil HM Wardan mengatakan, pada saat itu Kabupaten Inhil bersama segenap masyarakatnya kembali menggelar syiar Islam melalui penyelenggaraan MTQ. Syiar Islam ini, diawali dengan adanya pawai taaruf.

Dia mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk ikut menyemarakkan pawai taaruf. Sebab, menurutnya, pawai taaruf akan membawa keme-

riahan dalam penyelenggaraan iven tahunan tersebut.

Melalui pawai taruf ini, kata bupati akan meraih kejayaan dan kegembiraan serta dapat tercapainya Kabupaten Inhil berjaya dan gemilang tahun 2025. Disamping pawai taaruf merupakan wujud dan ekspresi suka cita yang dikemas dalam bentuk inovatif dan konstruktif. ‘’Saya mengharapkan, pawai taaruf dapat memberikan motivasi dan semangat bagi kita semua dalam menjalankan syiar Islam,” pesan bupati.

Selain pawai taaruf, diungkapkan bupati, adanya bazaar MTQ dimak-

sudkan agar dapat menjadi gambaran atas keunggulan dan potensi dari masing-masing kecamatan. Dari bazaar akan diketahui perkembangan kerajinan rakyat. ‘’Baik itu Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Tim Penggerak PKK Kecamatan. Semua dapat berpartisipasi mempertunjukkan karya-karya terbaiknya,” paparnya.

Yang tak kalah pentingnya, melaui bazaar akan terjadi peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya ma s ya ra k at Te l u k P i na ng selaku tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke 48 tahun 2018.(adv)

Pemkab Terima Hibah 500 Alquran

INDRA EFENDI/RIAU POS

BANTUAN: Bupati Inhil HM Wardan menerima bantuan CSR yang diserahkan Direktur PT Arara Abadi Edi Haris, Sabtu (13/10/2018).

 REDAKTUR: M ERIZAL

TEMBILAHAN (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menerima hibah Alquran sebanyak 500 mushap dari PT Bina Duta Laksana (BDL).

Selain itu, juga diterima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tersebut uang tunai sebesar Rp50 juta untuk pembangu­ nan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilhan.

Bantuan diterima secara simbolis oleh Bu­ pati Inhil HM Wardan yang disaksikan unsur Forkopimda Inhil saat pembukaan MTQ ke 48 di Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS).

Sementara dari pihak pemberi bantuan dilakukan Direktur PT Arara Abadi Edi Haris, yang didampingi Kepala Humas PT Arara Abadi dan Kepala Balai Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (BPBM) Undang Nuzihad, Manejer dan Humas PT DBL Warta dan Sofyan.

Direktur PT Arara Abadi Edi Haris mengata­ kan, bahwa wakaf Alquran ini merupakan ke­ giatan rutin tahunan perusahaan dalam rangka silahturahmi dan membumikan Alquran di Riau khususnya di Kabupaten Inhil.

Sementara itu Bupati Inhil HM Wardan, men­ gucapkan terimakasih kepada pihak yang telah memberikan dukungan, baik berupa bantuan langsung maupun dukungan dalam bentuk lain. ‘’Quran ini akan kami bagikan kesejumlah tempat yang memerlukan. Makanya nanti kami data dulu, sehingga kemana saja bisa diberikan,” jelas Bupati Inhil HM Wardan.

Dikatakan Bupati Inhil, Alquran terse­ but sangat bermanfaat. Terlebih lagi akan disalurkan ke pihak yang memang me­ merlukan, s ehingga dapat dimanfaat­ kan untuk kegiatan keagamaan. ‘’Ini se­ jalan dengan program kita. Di antaran­ ya Magrib Mengaji,” imbuh Bupati.(ind)

 TATA LETAK: EFAN

PRO-ROKAN HULU

18

NEGERI SERIBU SULUK

Riau Pos SENIN, 15 OKTOBER 2018

Tunjangan Transportasi Dewan Rp12,75 Juta Per Bulan

HUMAS PEMKAB ROHUL

TANDATANGAN: Bupati Rohul H Sukiman menandatangani prasasti peresmian Kampung KB (Keluarga Berencana) Desa Suligi, Kecamatan Pendalian IV Koto Tahun 2018 usai upacara peringatan Hari Jadi Ke-19 Kabupaten Rohul di halaman Kantor Bupati, Jumat (14/10/2018).

Perlu Bersinergi Bersama

M

OMENTUM peringatan Hari Jadi ke-19 Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menjadi starting point, bagi legislatif dalam membuat sejarah dan warna baru penyelenggaraan HUT yang tidak hanya semarak dengan iven seremonial.

Tetapi tercatat dalam lembaran daerah sebagai sebuah agenda rutin DPRD Rohul. Demikian juga eksekutif, peringatan HUT ke-19 ini, akan menjadi sangat istimewa.

Ketika jajaran ekesekutif beserta masyarakat dan seluruh stakeholder yang ada mampu melakukan releksi dan kontemplasi setiap waktu berganti penuh dengan perjuangan, padat dengan semangat pengabdian demi mewujudkan cita cita bersama menjadikan kehidupan dan masa depan masyarakat Rokan Hulu yang lebih maju, hebat dan sejahtera. ‘’Kerjasama dan koordinasi yang telah berjalan baik selama ini, antara Eksekutif dan Legislatif Kabupaten Rohul kedepan semakin ditingkatkan. Perlunya sinergitas dalam merencanakan program pembangunan dalam mewujudkan visi Kabupaten Rohul 2016-2021,’’ ungkap Bupati Ro-

hul H Sukiman dalam sambutannya menghadiri Rapat Paripurna Pengumuman dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-19 Kabupaten Rohul di Gedung DPRD Rohul.

Rapat paripurna tersebut, dipimpin langsung Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH didampingi Wakil Pimpinan dan Anggota DPRD Rohul. Hadir Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Riau H Masperi, Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi. Anggota DPRD Riau dapil Rohul, Forkopimda, Kepala OPD, Mantan Bupati H Ramlan Zas SH MH, para tokoh pendiri Rohul, tokoh masyarakat dan agama, ketua ormas dan pengurus parpol di Rohul.

Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH menyampaikan, momentun hari jadi kabupaten ke 19, hendaknya dijadikan sebagai ajang membangun daerah dengan prestasi.

Ia menyatakan, diusia ke 19, masih banyak persoalan dan harapan masyarakat Rohul yang belum terpenuhi, namun dengan kerjasama yang baik seluruh elemen dan stakeholder lainnya, politisi Partai Demokrat Rohul itu yakin semua yang diharapkan

dalam membangun daerah lebih maju bisa terlaksana. ‘’Mari bersama membangun Rohul menjadi lebih baik, umur Rohul saat ini sudah menginjak remaja, tentunya ini perlu perhatian semua pihak,’’ katanya.

Sementara itu, Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada semua pihak baik pimpinan maupun anggota DPRD, aparatur pemerintah, tokoh masyarakat, alim ulama dan cendekiawan serta seluruh elemen masyarakat Rohul yang telah mendorong terbangunnya suasana kondusif di Negeri Seribu Suluk ini.

Karena dalam suasana yang aman, tentram, damai dan demokratis inilah, dapat melaksanakan tahapan pembangunan daerah dengan sebaik-baiknya. ‘’Usia 19 tahun bisa dibilang sudah bisa bermetamorfosa menjadi dewasa, baik pembangunan maupun pelayanan. Namun menjadi dewasa bukanlah hal yang mudah, karena pada usia ini berarti kita sudah harus siap menghadapi setiap masalah yang terjadi,’’ tuturnya Melalui peringatan HUT ke-19

Rohul, pemerintah daerah berupaya merancang sebuah formula masa depan berlandaskan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai nilai dan peristiwa bersejarah dimasa lalu.

Wajib bersyukur, dengan menjadikan Hari Lahir Kabupaten Rohul ini, sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi. Selanjutnya dibingkai menjadi catatan perjalanan hari ini dan ke depan dengan kerja kerja produktif demi meraih cita cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik.

Dari sejarah kehidupan pemerintahan dan pembangunan Rokan Hulu selama ini. ‘’Mari kita memetik pembelajaran, setiap generasi kepemimpinan memiliki warna dan dinamika tersendiri sesuai era dan zamannya. Kepada pendahulu dan para pendiri Kabupaten Rokan Hulu, dengan hormat kami menyampaikan terima kasih atas jasa dan pengabdian terbaik kepada daerah Kabupaten Rokan Hulu yang sama sama kita cintai dan banggakan,’’ tuturnya.(adv)

PASIRPENGARAIAN (RP)- Dengan diberlakukannya peraturan pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan anggota DPRD, setiap bulannya penghasilan yang diterima oleh 31 anggota DPRD Rohul sekitar Rp44,2 juta per bulan.

Sementara penghasilan yang diterima Ketua DPRD Rohul Rp46 juta perbulan, sedangkan Wakil Ketua DPRD Rohul Rp44,7 juta per bulan. Total penghasilan yang diterima oleh pimpinan dan anggota DPRD setiap bulan itu, diluar tunjangan dana reses yang dilaksanakan 3 kali dalam 4 bulan sekali, masa persidangan dalam setahun.

Pelaksanaan reses 45 jumlah anggota DPRD Rohul itu, dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat atau konstituennya itu, masing-masing anggota dewan menerima uang tunjangan sebesar Rp8.925.000.

Sekwan Kabupaten Rohul Drs Budhia Kasino menjawab Riau Pos, Jumat (14/10) menjelaskan, penghasilan yang diterima oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Rohul setiap bulannya mengacu kepada PP Nomor 18 tahun 2017.

Menurutnya, sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan penetapan pengahasilan dan hak wakil rakyat di daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk itu, dihitung oleh Apraisal KPKNL khususnya tunjangan perumahan dan transportasi.

Budhia Kasino menjelaskan penghasilan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Rohul yang diterima setiap bulannya tidaklah sama. Secara rinci, mantan Kepala Badan Kesbangpol Rohul itu menyampaikan, gaji pokok Ketua DPRD Rohul Rp6,3 juta perbulan, sedangkan Wakil Ketua DPRD Rohul Rp5 juta perbulan, sementara anggota DPRD Rohul menerima Rp4,5 juta perbulan Sementara untuk tunjangan komunikasi insentif pimpinan dan anggota DPRD Rohul Rp8,9 juta per bulan, tunjangan perumahan Rp9,8 juta.

Namun untuk tunjangan transportasi khusus diberikan kepada anggota DPRD Rohul dengan besaran Rp12.75 juta per bulan, karena anggota DPRD yang selama ini mendapatkan pinjam pakai mobil dinas, dengan diberlakukannya PP Nomor 18 tahun 2017, tidak lagi menggunakan mobil dinas, kecuali pimpinan DPRD Rohul ‘’Untuk tunjangan perumahan (pimpinan dan anggota DPRD) dan transportasi anggota DPRD Rohul dihitung oleh Appraisal KPKNL sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk menetapkan berdasarkan kemampuan keuangan daerah. Untuk tunjangan transportasi anggota DPRD Rohul Rp12,75 juta,’’ jelasnya untuk tunjangan komunikasi intensif pimpinan dan anggota DPRD Rohul masuk ke dalam kategori sedang.(epp)

PRO-KUANSING-MERANTI-BENGKALIS Mursini Ajak Bangun Kuansing Laporan DESRIANDI CANDRA, Telukkuantan

CR6/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: (Dari kanan) Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK, Wabup H Halim, Yuhelmi dan Kasat Lantas AKP Yohanes Basri foto bersama usai melewati medan berlumpur saat Jakjar 5 Sabtu (13/10/2018).

Kapolres Kuansing: Jakjar 5 Ajang Promosi Wisata TELUKKUANTAN (RP) - Dalam rangka memperingati HUT ke-19 Kabupaten Kuansing, Bhayangkara Extrem Jelajah Alam Kota Jalur 5 (Jakjar) yang dibuka Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi, Sabtu (13/10) pagi di Air Terjun Guruh Gemurai Desa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik berlangsung meriah.

Acara yang berlangsung dari hari Sabtu-Ahad (1314/10) tersebut selain dihadiri oleh ratusan rider dari luar Kuansing juga dihadiri pejabat daerah, hingga Kapolres Kuansing. Pantauan Riau Pos di arena, terlihat Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK membaur dengan masyarakat dan para rider.

“Selain ajang silahturahmi antar Forkopimda dengan masyarakat, ajang ini juga memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata Kuansing kepada masyarakat luar. Ini termasuk wadah untuk para rider gas pool. Kalau dijalan raya, tentu kita harus mematuhi rambu lalu lintas,” kata Fibri Karpiananto.

Orang nomor satu dijajaran kepolisian Kuansing tersebut menyambut baik kegiatan Jakjar 5 yang melibatkan seluruh elemen masyarakat itu. “Saya melihat banyak anak muda yang hadir. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat terutama untuk mencegah anak muda terhadap pengaruh narkoba,” harap Kapolres.

Kegiatan masyarakat seperti itu, bukan saja yang pertama diikuti Kapolres Kuansing. Sebelumnya, Kapolres juga terlibat aktif dalam budaya pacu jalur dengan menggandeng beberapa jalur binaan seperti Jalur Sang Ratu Helmina dan Panenan Polres Kuansing dari Hulu Kuantan.(cr6/ifr)  REDAKTUR: ABU KASIM

TANPA terasa pada, Jumat 12 Oktober 2018 usia Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) genap 19 tahun.

Tanggal itu, merupakan sejarah bagi Kabupaten Kuansing, di mana melalui UU Nomor 53 tahun 1999, Kuansing disahkan Pemerintah Pusat sebagai sebuah kabupaten di Provinsi Riau.

Momentum bersejarah itu diperingati pemerintah daerah, dengan melakukan ramah tamah bersama tokoh pendiri, tokoh masyarakat, pejabat daerah dan komponen lainnya di pendopo lapangan Limuno Teluk Kuantan.

Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi mengajak, semua lapisan masyarakat Kuansing untuk bersama-sama membangun Kuansing. “Ayo kita satukan langkah dan tekad mewujudkan Kabupaten Kuansing yang unggul, sejahtera, dan agamis,” ujar Mursini. Tema ini, mengandung makna perlunya persatuan dan ke-

HUMAS PEMKAB KUANSING

SERAHKAN PIALA: Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi menyerahkan piala dan penghargaan pada Camat Gunung Toar, Sada Risnah peraih juara pertama evaluasi kinerja kecamatan tahun 2018, Jumat (12/10/2018) di pendopo Limuno Teluk Kuantan.

bersamaan seluruh komponen yang ada di daerah ini.

Kabag Humas Dan Protokoler

Setda Kuansing, H Ridwan Amir SSos menyebutkan, dalam perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kuansing 19

tahun di 2018 ini, ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan. Misalnya, gerak jalan santai, pemberian penghargaan kebersihan lingkungan perkantoran, pemberian penghargaan kebersihan permukiman kota, pemberian penghargaan atas evaluasi kinerja pemerintah kecamatan, ramah tamah dan pelaksanaan sidang paripurna istimewa di gedung DPRD Kuansing.

Di hari yang istimewa ini, Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi mendapatkan penghargaan dari Bawaslu Riau peringkat kedua atas partisipatif kepala daerah membantu tugas Bawaslu. Penghargaan ini diserahkan Ketua Bawaslu Kuansing Mardius Adi. Ridwan Amir menilai, usia 19 tahun bila dibawakan pada usia manuasia baru menginjak remaja menuju kedewasaan. Namun Kabupaten Kuansing sudah memperlihatkan kemandirian. Dalam kurun waktu 19 tahun itu, Kuansing sudah banyak mengalami perkembangan. Baik infrastruktur dan lain-lain.(ifr/dac)

HUT Kuansing, Indrako Swalayan Donor Darah TELUKKUANTAN (RP) - Perayaan hari ulang tahun ( HUT) ke-19 Kabupaten Kuansing, tepat 12 Oktober 2018, tidak hanya dilakukan pemerintah daerah.

Tapi berbagai kalangan swasta ikut menyambut dan merayakannya dengan cara masing-masing.

Begitu pula dengan Indrako Swalayan. Swalayan modern yang berada di pusat Kota Teluk Kuantan itu, bersama dengan CV GRG (anak grup, red) Sabtu (13/10) ikut menyambut dan merayakan momen bersejarah bagi Kabupaten Kuansing dengan sederhana bersama karyawan dan karyawati mereka.

Mulai dengan senam sehat, donor darah hingga makan bersama. Antusias karyawan dan karyawati dan pelanggan terlihat ambil bagian. Tdak ketinggalan Indrako bersama istri dan anak- anaknya ikut langsung, mulai senam, donor darah hingga menjamu pelanggan sarapan pagi bersama. Semua dipusatkan di halaman Indrako Swalayan.

“Ini wujud keikutsertaan kami menyambut dan memeriahkan hari ulang tahun Kabupaten Kuansing. Semoga Kabupaten Kuansing semakin maju,

sejajar dengan kabupaten lain di Riau,” ujar Owner Indrako Swalayan Gusmir Indra didampingi istri, Ita Kustina.

Pria yang akrab disapa Indrako ini mengatakan, semua karyawan ikut dilibatkan dalam kegiatan senam sehat hingga donor darah. Untuk kegiatan donor darah, mereka melibatkan PMI Kuansing sebagai teknis. Hasil donor darah itu disalurkan pada PMI Kuansing untuk membantu ketersediaan darah di RSUD Teluk Kuantan yang banyak membutuhkan darah.

Selain dilakukan dalam rangka menyemarakkan HUT Kuansing, kegiatan ini menjadi ajang silaturrahmi dengan seluruh karyawan maupun para pelanggan Indrako Swalayan. “Pelanggan yang datang berbelanja, disuguhi aneka makanan gratis yang disiapkan oleh manajemen kami,” kata Indrako.

Di momen istimewa ini, Indrako Swalayan ikut melakukan pembenahan dalam pelayanan pada pelanggan yang berbelanja. Ia berharap, Indrako Swalayan selalu menjadi pilihan tempat berbelanja bagi masyarakat Kuansing khususnya Teluk Kuantan.(dac/c)

DERIANDI CANDRA/RIAU POS

RAYAKAN HUT: Manager CV RGR, Rice, Owner Indrako Swalayan Gusmir Indra dan istri, Ita Kustina saat merayakan HUT ke-19 Kuansing di halaman Indrako Swalayan, Sabtu (13/10/2018).  TATA LETAK: EFAN

PRO-KAMPAR-PELALAWAN-INHU ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR AKRAB: Ketua BNNK Kampar sekaligus Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto akrab dengan Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira diselasela sosialiasi antinarkoba di Car Free Day Kota Bangkinang, Ahad (14/10/2018).

HUMAS PEMKAB KAMPAR

Wabup Kampar Catur Sugeng Sosialiasi Cegah Narkoba

Narkoba Merusak Kesehatan dan Mental BADAN Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar melakukan intensiikasi pencegahan peredaran narkoba. Berbagai acara dan kesempatan dilaku­ kan. Terbaru, BNK Kampar yang baru ganti kepengurusan menggelar sosialiasi terbuka ke masyarakat Kota Bangkinang dengan memanfaatkan Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani. Kegiatan dihadiri ratusan warga kota yang tumpah ruah di lokasi CFD. BNK Kampar memang cerdik menarik perhatian, hingga sosialisasi ini jauh dari kesan retorika. Tapi di sana, organisasi besutan Catur Sugeng ini juga menghadirkan sejumlah kegiatan mini di dalamnya. Mulai dari senam sehat bersama, donor darah, hingga menjalankan Program Kampar Bersinar.

Pada kesempatan itu juga digelar lomba mewarnai untuk anak-anak TK se-Bangkinang

Kota. Mereka yang dianggap sukses memberikan pemahaman atau sosialisasi narkoba juga diberi penghargaan. ‘’Kepada masarakat diingatkan bahwa tidak ada satupun untungnya memakai narkoba. Untuk itu jauhi narkoba dari dari keluarga kita. Narkoba akan menghancurkan masa depan anak bangsa.

Maka ke depan, berbagai sosialisasi untuk pencegahan narkoba akan terus dilakukan BNK Kampar, baik sasaran masyarakat maupun sasaran utama para pelajar mulai tingkat SD sampai tingkat SMA,’’ sebut Catur.

Turut hadir pada kegiatan sosialisasi anti narkoba itu, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira, Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Yusri, tokoh agama Buya Makmur Talip dan tokoh masyarakat lainnya.

Buya Makmur Talip yang diminta ikut melakukan sosialisasi memberikan pemahaman tentang narkoba. Menurutnya, orang tua punya peran mendidik anak agar anak jauh dari narkoba. Salah satu cara termudah untuk menjauhi

narkoba, kata Buya Makmur, adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah. ‘’Banyak banyak hal awal yang perlu diperhatikan dalam menghindari Narkoba. Mulai dari hal awal menikah karena Allah, perbaiki pikiran ayah waktu bergaul, ajaklah anakmu salat lima waktu. Karena salat akan mencegah perbuatan keji dan mungkar termasuk narkoba,’’ terangnya.

Bila orang tua terjerumus narkoba itu sama saja ingin menyeret keluarga ke bahaya narkoba. Kalau anak yang mendekati narkoba, maka si anak juga dicap akan ikut menjerat ayah dan ibu mereka menuju bahaya narkoba.

Maka kata Buya Makmur Talip, semua punya tanggung jawab dalam keluarga.

Tidak hanya seorang ayah, tapi juga istri dan bahkan anak. Karena jika anak terjerumus narkoba itu juga berarti nama keluarga juga ikut tercoreng.(adv)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

Akses Lima Desa Terputus sambungan dari hal 20 dan pengendara, masyarakat dikenakan jasa antara Rp40 ribu hingga Rp50 ribu, dengan dua sampan yang disediakan. ‘’Jika Senin (15/10) kondisi Jembatan Pisangkolek tak bisa dilewati oleh kendaraan bermotor, maka anak-anak sekolah akan libur lagi,’’ katanya.

Aly menjelaskan, akibat luapan Air Sungai Rokan, sekitar 554 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Kota Lama terkena dampak banjir, namun saat ini sudah berangsur surut.

Ratusan KK yang terkena dampak banjir tersebut terdiri dari warga RW 8 dengan 3 RT sebanyak 105 KK dan RW 9 dengan 5 RT sebanyak 152 KK. Sedangkan RW 06 Sei Kuti Jaya sebanyak 297 KK Dia menambahkan, hingga petang ini, akses jalan sudah bisa dilewati khususnya di Sei Kuti Jaya, namun yang menjadi kendala masalah transportasi adalah masyarakat di daerah lingkungan Pelanduk, mereka harus melewati jembatan Pisangkolek.

Bencana Banjir Mengancam Riau Bencana di Riau, seperti tak ada habis-habisnya. Baru saja kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berakhir, bencana banjir mulai pula mengancam Riau. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk waspada.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mengatakan, curah hujan di Riau mulai meningkat beberapa pekan terakhir.

Hal ini membuat hilangnya titik api dan titik panas yang sempat

melanda Riau berbulan-bulan.

Hilang titik api, muncul pula persoalan baru. Yakni, bencana banjir. Sebab, di Riau banyak daerah-daerah yang rawan banjir.

Antara lain di Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Kuantan Singingi, dan Kota Pekanbaru. Pihaknya juga bersiap-siap jika bencana banjir ini terjadi.

Dijelaskan Edwar, bencana banjir kerap terjadi di bantaran sungai. Salah satunya bantaran Sungai Kampar. “Kita imbau untuk waspada kepada masyarakat-masyarakat di bantaran sungai. Karena banjir ini tidak tahu kapan datangnya,” kata Edwar Sanger, Ahad (14/10) siang.

Banjir akibat luapan Sungai Kampar itu, seperti sudah menjadi agenda tahunan. Ini atas dampak dibukanya pintu buangan air di PLTA Koto Panjang. “Seperti di Siak Hulu Kampar, sudah langganan setiap tahun banjir,” ujarnya.

Dia menyebut, dibukanya pintu buangan PLTA Koto Panjang, karena waduk tak mampu menampung air karena volume terlalu besar. Ini terjadi karena tingginya curah hujan di Sumatera Barat, yang menjadi hulu waduk tersebut.

“Pada umumnya, banjir di Riau adalah kiriman dari provinsi tetangga. Sekarang curah hujan di hulu PLTA Koto Panjang sudah tinggi. Ini yang kita waspadai,” ujarnya.

Pihaknya kata Edwar, sudah berkoordinasi dengan BPBD Kampar terkait ancaman banjir ini.

BPBD kata dia, juga sudah melakuka komunikasi intens dengan pihak PLTA Koto Panjang.

“Kawan-kawan di BPBD Kampar juga sudah komunikasi dengan PLTA Koto Panjang. Biasanya PLTA memberikan pemberitahuan jika ada buka pintu buangan.

Tapi sejauh ini belum ada buka pintu buangan,” ujarnya.

Saat ini, volume air di waduk PLTA Koto Panjang memang mengalami peningkatan. Tak tertutup kemungkinan ada pembukaan Lindu buangan. “Ya, kalau di Sumbar hujan terus-terusan, volume air meningkat, maka pintu buangan akan dibuka. Tentu ada pemberitahuan terlebih dahulu,” ujarnya.

“BPBD Kampar dan daerah lainnya juga sudah menyiagakan peralatan. Seperti perahu karet. Barangkali juga hal-hal yang membantu masyarakat jika terjadi banjir,” sambunya.

Diketahui, elevasi air waduk PLTA Koto Panjang naik karena tingginya curah hujan di wilayah Sumatera Barat. Namun pintu buangan belum dibuka. Pengelola waduk belum mengeluarkan peringatan pintu buangan (spillway gate).

Manajer Pusat Listrik Unit Pembangkit Koto Panjang, Muhammad Rusdi kemarin mengatakan, tinggi elevasi air pada Jumat (12/10) pukul 10.00 WIB tercatat 79,46 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kenaikan elevasi rata-rata 2 sentimeter per jam.

Sedangkan waduk masih bisa menampung 4,5 meter kenaikan elevasi lagi. Artinya, sejauh ini daya tampung waduk masih cukup menampung debit air yang datang dari sisi hulu. Pihaknya terus memantau kenaikan elevasi. (mng)

Tapal Batas Riau-Sumut Belum Dieksekusi sambungan dari hal 20 batas antar provinsi maupun dalam provinsi Riau,” sebutnya.

Diketahui, selama ini kerap terjadi perselisihan di lapangan mengenai tapal batas. Bahkan terjadi bentrok yang ditengarai konlik perbatasan tersebut. Namun kini, sudah ada batas inal,  REDAKTUR: MONANG LUBIS

baik di kabupaten/kota dalam Riau, maupun dengan provinsi tetangga.

Sebelumnya, pada 2017 si­ lam juga sudah terselesaikan empat tapal batas melalui SK Mendagri. Empat tapal batas itu yakni Pekanbaru­Kampar, Inhu­Inhil.

Kemudian batas provinsi su­

Penyidik Rampungkan Berkas Korupsi Dispora Riau PEKANBARU (RP) - Dua ter­ sangka kasus dugaan korupsi pemeliharaan sarana dan pras­ arana di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau akan kembali menjalani proses pe­ meriksaan. Hal tersebut guna melengkapi berkas perkara sebe­ lum dilimpahkan ke Jaksa Peneliti untuk dilakukan penelahaan.

Para tersangka yang ditetapkan merupakan PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Mereka adalah Mis, menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) di Dispora Riau sekaligus Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada pelaksanaan kegiatan yang dikerjakan pada 2016 lalu. Lalu AH selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

Penahanan telah dilakukan terhadap Mis dan AH, sejak Senin

dah keluar juga tahun lalu dari Mendagri antara batas Riau­Jambi dan Riau­Sumbar.

Saat ini, tinggal satu lagi masa­ lah tapal batas yang belum tuntas di Riau. Yakni tapal batas antara Rokan Hulu­Kampar. Untuk tapal batas Rokan Hulu dengan Kampar ini, juga ditargetkan selesai tahun ini.(dal)

(1/10) lalu. Mereka berdua dititipkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya.

Kasi Penerangan Hukum dan Humas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Muspidauan mengatakan, proses penyidikan masih berlanjut. Dalam waktu dekat, kedua akan kembali menjalani proses pemeriksaan. “Perkara ini masih dilakukan penyidikan oleh tim penyidik Kejati Riau,” ujar Muspidauan, Ahad (14/10) siang.

Penyidikan lanjut Muspidauan, penyidik akan melakukan pemberkasan terhadap kedua tersangka yang telah ditahan. Apabila telah rampung, berkas perkara tersebut dilimpahkan ke jaksa peneliti untuk dilakukan penelaahan.

“Tengah dilakukan pemberkasan, sebelum diteliti oleh jaksa peneliti,” imbuh Muspidauan.

Sebelumnya, dugaan tindak pidana korupsi ini terjadi dalam kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana di Dispora Riau dengan menggunakan dana dari APBD Perubahan Provinsi Riau tahun anggaran 2016 sebesar Rp21 miliar.

Anggaran sebesar itu diketahui dipecah-pecah dalam beberapa proyek dengan dilakukan penunjukan langsung (PL). Dengan banyak proyek yang dipecah, dimungkinkan adanya beberapa PPTK, AH, Joko Suyono, Heriza, dan Yosian Yacoob. Dari empat PPTK itu, baru AH yang ditetapkan sebagai tersangka, sisanya masih berstatus saksi.(rir)

M AMIN AMRAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Humas PT Arara Abadi Distrik Merawang Candra Gunawan (pertama dari kiri) mendampingi Bupati Pelalawan HM Harris beserta Kepala Diskes dr Endid RP usai menyerahkan piagam penghargaan kepada PT Arara Abadi atas dukungan dan kerja sama dalam memberantas penyakit TBC di halaman Kantor Bupati Pelalawan, Jumat (12/10/2018).

Dukung Program Pelalawan Sehat Arara Abadi Komit Berantas TBC di Teluk Meranti

SOSIALISASI: Ketua BNNK Kampar yang juga Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto melakukan sosialisasi antinarkoba di acara Car Free Day di Kota Bangkinang, Ahad (14/10/2018).

19

Riau Pos SENIN, 15 OKTOBER 2018

TELUKMERANTI (RP) - PT Arara Abadi terus menggalakkan komitmen dan peranan kepeduliannya dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat di lingkungan areal perusahaan dan sekaligus turut serta mendukung program pemerintah daerah dalam mengejar kemajuan pembangunan di segala bidang.

Salah satunya Program Pelalawan Sehat untuk menciptakan masyarakat Kabupaten Pelalawan yang sehat. Pasalnya, perusahaan menyadari bahwa kelancaran pembangunan dan keberhasilan operasi tidak dapat dipisahkan dari semua pemangku amanah.

Atas komitmen tersebut, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan memberikan penghargaan kepada perusahaan yang tergabung dalam grup perusahaan Sinarmas Forestry ini, atas dukungan dan kerja samanya dalam memberantas penyakit TBC khususnya di wilayah kecamatan Teluk Meranti.

Sedangkan penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati

Pelalawan HM Harris, Jumat (12/10) di halaman Kantor Bupati Pelalawan usai pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-19 Kabupaten Pelalawan.

Demikian hal ini disampaikan Humas PT Arara Abadi Distrik Merawang Candra Gunawan kepada Riau Pos, Ahad (14/10) kemarin. Dikatakannya, bahwa penghargaan yang diberikan, menunjukkan hasil kerja keras perusahaan untuk mewujudkan komitmen terhadap kemajuan pembangunan daerah khususnya bidang kesehatan.

Hingga saat ini PT Arara Abadi terus komit dan konsisten dalam mendukung program Pemkab Pelalawan salah satunya Program Pelalawan Sehat, khususnya dalam pemberantasan penyebaran penyakit tuberkulosis (TBC). Atas dukungan ini, maka Dinas Kesehatan Pelalawan memberikan penghargaan kepada PT Arara Abadi. Bahkan, dukungan perusahaan dalam penanggulangan TBC ini, juga telah mengantarkan Sri Hidayati AMd Ak dari Puskesmas Teluk Meranti, berhasil meraih penghargaan tenaga kesehatan teladan tingkat nasional dari Kemenkes RI,” terangnya.

Diungkapkan Candra, peranan PT Arara Abadi dalam penanggulangan penyakit menular TBC tersebut yakni memberikan ban-

tuan pemberian makanan tambahan) kepada pasien TBC. Dengan harapan, terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat penderita sehingga dapat sembuh total dari penyakit TBC “Jadi, kita ingin pasien TBC memperoleh makanan tambahan untuk meningkatkan gizi yang lebih baik. Kita dari PT Arara Abadi terus berkomiten untuk mendukung program Pemkab Pelalawan serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat dilingkungan areal perusahaan khususnya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR),” ujarnya.

Di tempat terpisah, Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kepala Diskes Pelalawan dr Endid RP mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan memberikan apresiasi atas kontribusi dan peranserta atau dukungan PT Arara Abadi dalam pembangunan daerah khususnya di bidang kesehatan. Dan atas dukungan tersebut, maka Pemkab Pelalawan memberikan piagam penghargaan kepada PT Arara Abadi.

“Penghargaan ini merupakan ungkapan terima kasih dari Pemkab Pelalawan atas dukungan perusahaan dalam mengejar kemajuan pembangunan daerah khususnya pada bidang kesehatan,” tutupnya. (c/amn)

Pemprov Siapkan Bonus Peraih Medali Asian Para Games PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyiapkan bonus kepada para atlet Riau yang berhasil meraih medali dalam perhelatan olahraga Asian Para Games 2018 di Jakarta.

Setidaknya, ada 15 medali yang berhasil direbut oleh atlet Riau.

Para atlet yang bertarung tersebut, telah kembali ke Bumi Lancang Kuning para Ahad (14/10).

Mereka disambut oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan hamrin Hasyim.

“Kita ucapkan selamat kepada para atlet Riau peraih medali di Asian Para Games. Saya percaya Riau akan maju sebaik-baiknya,” kata Wan hamrin.

Wan hamrin juga cukup bahagia, karena para atlet utusan Riau dapat kembali ke Riau dengan kondisi sehat walaiat. “Yang ter­ penting bagi saya mereka dengan keadaan utuh kembali ke Riau tercinta ini,” ujar mantan Bupati Rokan Hilir ini.

Ditanya soal apresiasi Pemprov Riau terhadap para atlet peraih mendali, Wan Thamrin memastikan pemerintah akan memberikan bonus kepada para atlet. Hanya saja, angkanya masih dirahasiakan.

“Insya Allah ada, saya sudah bicara dengan KONI dan Dispora.

Tinggal disatukan bonusnya. Jumlah tak saya buka, rahasia. Yang

jelas sebagai apresiasi pemerintah kepada atlet,” sebutnya.

Apakah bonus yang diberikan sama dengan para atlet peraih mendali di Asian Games, Wan hamrin belum bisa memastikan.

Sebab KONI dan Dispora sedang merundingkannya.

“Belum tahu sama atau tidak bonusnya dengan peraih mendali Asian Games.,” sebutnya. Katanya, penyerahan bonus akan ditentukan jadwalnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Doni Aprialdi mengapresiasi torehan prestasi yang disumbangkan para atlet utusan Riau di Asian Para Games.(dal)

Ancam Tidak Ada Paripurna Bersama Pemprov sambungan dari hal 20 Selain itu, sikap yang ditunjukan Plt Gubri saat ini untuk tidak per­ nah menghadiri paripurna seolah tidak menghargai dewan. Padahal, DPRD sendiri merupakan unsur penyelenggara pemerintahan.

Ia juga berpendapat bahwa Plt Gubri saat ini tidak punya integ­ ritas terhadap kepemimpinannya.

Sehingga setiap rapat penting ber­ sama DPRD selalu banyak alasan.

“Kalau memang alasan kakinya sak­ it, kenapa naik tangga pesawat bisa?

Kan sering kita lihat dia tiap sebentar terbang menghadiri kegiatan pakai pesawat. Kenapa bisa naik tangga

pesawat? Kalau sudah seperti itu ya tidak usah saja ada paripurna sama pemprov,” tegas Suhardiman.

Sidang paripurna tentang pem­ bangunan integritas oleh kepala daerah terpaksa ditunda, Kamis (11/10). Itu setelah dewan me­ nolak rapat tanpa kehadiran Plt Gubri Wan Thamrin Hasyim.

Karena sejak awal menjabat, sam­ pai saat ini Wan tidak pernah menginjakkan ke ruang paripur­ na. Atas dasar itu DPRD merasa tidak dihormati. Sekaligus merasa integritas Plt Gubri tidak ada.

Di lain sisi, Sekdaprov Riau Ah­ mad Hijazi beralasan bahwa Wan hamrin sedang ada kegiatan lain.

“Dia mengalami sakit lutut.

Ada gangguan kalau mau me­ naiki tangga. Untuk hari ini, tadi malam dia menghadiri penganugerahan warisan bu­ daya tak benda,” kata Hijazi.

Masalah tersebut, lanjut Hi­ jazi akan disampaikan langsung kepada Plt Gubernur. Terutama mengenai dinamika yang terjadi di DPRD. Jika dilihat dari sisi waktu diakui Hijazi akan ada beberapa Perda yang pengerjaannya ter­ tunda. Ia cukup menyayangkan kondisi saat ini. Meski begitu tetap akan melaporkan kepada Plt Gubri selaku pimpinan tertinggi. (nda)  TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

SENIN, 15 OKTOBER 2018

HALAMAN 20

Akses Lima Desa Terputus

Tapal Batas Riau-Sumut Belum Dieksekusi PEKANBARU (RP) - Menteri Dalam Negeri telah menerbitkan tujuh Permendagri tentang tapal ba­ tas antarprovinsi dan kabupaten, beberapa waktu lalu. Salah satunya tapal batas antara Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Utara.

Tujuh Permendagri tersebut tiga di antaranya batas dalam Provinsi Riau. Antara lain, batas an­ tara Bengkalis­Siak, Pekanbaru­Siak­Pelalawan, dan Indragiri Hilir­Pelalawan. Kemudian, empat Permendagri batas antara Provinsi Riau dengan Sumatera Utara. Yakni Labuhan Batu Sumut­Rokan Hilir, Labuhan Batu Selatan­Rohil, Padang Lawas­Rokan Hulu dan Padang Lawas Utara­Rohul.

Hanya saja, tapal batas tersebut belum diek­ sekusi. Sebab, sebelum dilakukan eksekusi, pemerintah terlebih dahulu melakukan sosial­ isasi. Terkait dengan sosialisasi ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan berkoordinasi dengan Pemprov Sumut. “Setelah keluar tujuh Permendagri itu, selanjut­ nya tugas kita koordinasi dengan Pemprov Sumut untuk melakukan sosialisasi ke lapangan,� kata Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau Sudarman, kemarin.

Karena menurutnya, khusus di perbatasan antara Rokan Hilir Riau dengan Labuhan Batu Selatan, Sumut, pihaknya mendapat informasi bahwa Sumut membuat desa persiapan di sana. “Jadi, persoalan itu yang akan kita komunikasikan dengan Pemprov Sumut dan minta difasilitasi oleh Kemendagri,� ujarnya.

Kalau itu sudah terjadi, lanjut Sudarman, tinggal nanti Pemprov Sumut dan Kabupaten Labuhan Batu Selatan yang akan mengeksekusi di lapangan sesuai dengan garis batas yang tertuang dalam Permendagri tersebut.

Sementara untuk tiga Permendagri dalam Provinsi Riau, sebut Sudarman, pihaknya akan komunikasi dengan tim masing­masing kabu­ paten untuk melakukan sosialisasi. Pihaknya me­ nargetkan sosialisasi ini selesai dalam tahun ini. “Kita targetkan tahun ini sosialisasi selesai.

Sehingga ke depan tidak kita temui lagi persoalan di lapangan terkait persoalan tapal batas ini. Baik ď Ž Baca Tapal Halaman 19

Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, SARIDAL MAIJAR, Pasirpengaraian

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

JASA PENYEBERANGAN: Masyarakat Kelurahan Kota Lama menyiapkan jasa transportasi sampan untuk menyeberangkan masyarakat lima desa di Kunto Darussalam, akibat Jembatan Pisangkolek terendam banjir dari luapan air Sungai Rokan, Kamis (13/10). Ahad Petang banjir sudah surut, namun kendaraan roda dua dan empat belum bisa melintasi jembatan.

JEMBATAN Sungai Pisangkolek yang menghubungkan lima desa di Kecamatan Kunto Darussalam, dari Kelurahan Kotalama menuju Desa Kota Baru, Kota Raya, Muara Dilam, Pasir Indah, dan Desa Pasir Luhur tidak bisa dilintasi oleh kendaraan bermotor roda dua dan roda empat sejak Kamis (11/10) hingga Ahad (14/10).

Pasalnya ketinggian Jembatan Sungai Pisang Kolek di Kelurahan Kotalama yang cukup rendah, tak bisa dilalui akibat meluapnya air Sungai Rokan.Kondisi itu mengakibat akses transportasi masyarakat lima desa dan Kelurahan Kotalama di Kecamatan Kunto Darussalam terputus.

Atas kondisi itu, masyarakat setempat menawarkan jasa penyeberangan bagi kendaraan bermotor untuk keluar dari desa.

Lurah Kota Lama Aly Yusuf SSos, Ahad (14/10) mem­ benarkan, sejak Kamis (11/10) hingga Ahad petang, akses transportasi masyarakat lima desa terputus, karena Jembat­ an Sungai Pisangkolek di Kelurahan Kotalama terendam banjir akibat meluapnya air Sungai Rokan.

Menurutnya, saat ini kondisi banjir yang merendam Jem­ batan Sungai Pisangkolek sudah mulai surut, tapi jembatan tersebut belum bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat. Sehingga menjadi kendala bagi masyarakat untuk keluar, dengan terputusnya akses transportasi.

Untuk menyeberang, masyarakat harus menggunakan jasa sampan untuk bisa menyeberang yang disediakan masyarakat.’’Sejak Kamis lalu, banjir merendam Jembatan Pisang Kolek. Sekarang air sudah surut. Tapi jembatan be­ lum bisa dilalui. Sehingga kondisi itu memberikan dampak terhambatnya transportasi masyarakat dan pendistribusian hasil pertanian dan perkebunan masyarakat di Kecamatan Kunto Darussalam,’’ katanya.

Diakuinya, jalan alternatif lain bagi masyarakat lima desa yaitu, dengan menuju jalan ke PKS PT Ekadura Indonesia (EDI). Namun jaraknya lebih jauh, yang biasanya hanya ditempuh sekitar 7,5 kilometer (Km), kini masyarakat harus memutar dengan jarak tempuh hampir sekitar 40 Km. Dijelaskannya, untuk sekali menyeberang sepeda motor ď Ž Baca Akses Halaman 19

Ancam Tidak Ada Pemberkasan Perambahan Hutan Lindung Segera Rampung Paripurna Bersama Pemprov PEKANBARU (RP) - Ketidakhadiran Plt Gubri di setiap rapat paripurna DPRD menjadi sorotan. Bah­ kan pada paripurna terakhir, dewan menolak untuk melaksanakan rapat. Sampai Plt Gubri hadir di ten­ gah­tengah rapat. Hal itu bukan tanpa dasar, sebab dalam paripurna akan ada keputusan yang diambil.

Maka ada baiknya pengambil keputusan adalah pimpinan tertinggi. Bukan sekedar perwakilan.

Anggota DPRD Riau Fraksi Hanura Suhardiman Amby menuturkan pihaknya telah sepakat tidak akan menggelar paripurna hingga Plt Gubri hadir. “Kami tidak tahu alasan apa yang membuat Plt Gubri tak pernah hadir. Apakah takut? Atau tidak punya kompetensi. Makanya tidak pernah mau datang. Selalu ada alasan,â€? sebut Suhardiman, Ahad (14/10) siang. ď Ž Baca Ancam Halaman 19

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

PEKANBARU (RP) - Proses pen­ gusutan kasus dugaan perambahan hutan lindung di Kabupaten Rokan Hilir diduga oleh PT DRT masih berjalan. Dalam waktu dekat, peny­ idik akan merampungkan proses pemberkasan perkara tersebut.  Demikian diungkapkan Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Pol Gidion Arif Setiawan, Ahad (14/10) siang. Dia mengatakan, pihaknya tengah melengkapi ber­ kas perkara terkait temuan PT DRT diduga menggunakan ba­ han baku kayu dari hutan lind­ ung dalam menjalankan aktvitas perusahaannya. “Pemberkasan­ nya segera tuntas,� ujar Gidion.   Dalam penanganan kasus ini, penyidik telah turun ke lapangan untuk mengumpulkan bukti­bukti

yang diperlukan sebagai bahan penyidikan. Di mana turut dia­ mankan ratusan meter kubik kayu olahan dari pabrik galangan kapal.

Disampaikan Gidion, terhadap kayu yang digunakan perusahaan tersebut, tidak seluruhnya dari has­ il hutan melainkan hanya sebagian.   ‘’Memang dugaan kita ada be­ berapa bahan dari kayu alam. Tapi tidak semuanya, mereka menggu­ nakan kayu hasil alam,’’ jelasnya.  Selain itu lanjut mantan Wadir Resnarkoba Polda Metro Jaya, hasil pendalaman yang dilaku­ kan ditemukan dugaan keter­ libatan masyarakat setempat.

Sehingga untuk menghentian perambahan hutan lindung di Kabupaten Rohil, pihaknya tengah melakukan sosialisasi denga mel­

ibatkan tokoh­tokoh masyarakat. “Sosialisasi yang kita tekankan, memberikan masukan kepaa masyarakat agar tidak meram­ bah hutan lindung,� kata Gidion.   Untuk diketahui, mencuatnya kasus dugaan perambahan hutan lindung diduga oleh PT DRT, bermula adanya temuan dari Aktivitas Lembaga Pembawa Su­ ara Pemberantas Korupsi Kolusi dan Kriminal Eknomi Republik Indonesia (IPSPK3­RI) Provinsi Riau terkait aktivitas pembala­ kan hutan di lahan HTP PT DRT.   Selain itu, pihak IPSPK3­RI juga menemukan usaha panglong arang yang diduga milik Akeng dan juga milik PT DRT di Kelura­ han Batu Tritip, Kecamatan Batu Sembilan, Kota Dumai.(rir)

ď Ž TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

SENIN, 15 OKTOBER 2018

Aksi Galang Dana Terus Berlanjut

DINAMIKA KOTA MASA DEPAN

HALAMAN 21

Pencaker Diminta Persiapkan Diri

KOTA (RP) - Masyarakat Riau khususnya Pekanbaru masih terus melakukan aksi penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Berbagai cara unik dan menarik dilakukan untuk menarik minat ď Ž Baca Aksi Halaman 27

Job Fair di Unilak

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

POTONG RAMBUT: Asosiasi Pengusaha Barbershop Riau menggalang donasi peduli dengan melakukan cukur rambut bayar seikhlasnya di kawasan car free day (CFD), Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Ahad (14/10/2018). Donasi yang terkumpul akan diserahkan kepada korban gempa dan tsunami di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah.

Balasan Cinta si Kecil CUYA (4) masih bocah kecil. Ia masih duduk di bangku pendidikan anak usia dini (PAUD).

Gadis mungil itu memang sering ngegemesin siapa saja. Meski cara bicaranya belum lancar, tapi itu malah membuat Cuya terlihat lucu.

Apa yang dilakukan orang dewasa, Cuya nggak mau ketinggalan. Orang dewasa bergaya saat selie, Cuya juga senang selie. Bahkan omongan orang dewasa, ia cepat merekamnya di otak.

Suatu hari, pacar kakak Cuya datang ke rumah. ď Ž Baca Balasan Halaman 27

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

KOTA (RP) – Pekanbaru Job Fair 2018 hari ini digelar di lokasi ketiga yaitu kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak). Seperti di dua tempat sebelumnya, kali ini job fair juga diselenggarakan dua hari yaitu 15­16 Oktober 2018.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Penta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru Abdul Rahim mengata­ kan, pada job fair di Unilak ada 15 perusahaan yang membuka peluang kerja. Setidaknya ada 225 lowongan kerja (loker) yang tersedia.

Abdul Rahim katakan, peserta job fair berasal dari perusahaan besar dan bonafit. Sehingga para pencari kerja (pencaker) berpotensi mendapatkan pekerjaan yang bagus dengan gaji besar. “Jadi, ada beberapa perusahaan ď Ž Baca Pencaker Halaman 27

Awal Desember, Flyover SKA Bisa Dilalui Pasar Pagi Arengka Terkendala Laporan SARIDAL MAIJAR, Kota PEMBANGUNAN dua lyover yang ada di Pekanbaru, terus dikebut, mengejar tar­ get penyelesaian di akhir ta­ hun. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau mengklaim realisasi pembangunan dua lyover ini melebihi target yang ditetap­

persen. kan. Bahkan Dinas Sama halnya PUPR Riau opti­ dengan flyover mis lyover di Sim­ Pasar Pagi Arengpang SKA sudah ka yang juga bisa dilalui awal melebihi target.

Desember men­ Sesuai rencana, datang. harusnya pengerKepala Dinas jaan berada di anPUPR Riau, Da­ gka 40,15 persen. dang Eko Purwan­ Namun saat ini, to mengatakan, realisasi pembanrealisasi pemban­ DADANG EKO gunannya sudah gunan lyover Sim- PURWANTO mencapai 42,41 pang SKA, sudah berada di angka 65,02 persen. persen, atau melebihi target Sesuai target, hingga Ahad 2,25 persen.

Untuk di lyover Pasar Pagi (14/10), pengerjaan berada di angka 46,65 persen. Artď Ž Baca Awal Halaman 27 inya melebihi target 18,36

SYAHRUL MUKHLIS/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala Cabang GO Pekanbaru Sadar Sinaga ST (kanan) dan Manajer Senior Pemasaran Hidayat Algerie (dua kanan) bersama tim Tryout Riau Pos foto bersama usai pertemuan, Jumat (12/10/2018).

GO Siapkan Soal Tryout Riau Pos Zaman Now KOTA (RP) - Bimbingan Belajar Ganesha Operation (GO) Pekanbaru siap mendukung penuh iven Tryout Riau Pos Zaman Now tingkat Sekolah Dasar. GO akan

mempersiapkan soal tryout yang akan dilaksanakan November 2018.

Ha l i n i d i s a m p a i k a n ď Ž Baca GO Halaman 27

ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON

METROPOLIS

22

Riau Pos SENIN, 15 OKTOBER 2018

HUMAS PEMKO PEKANBARU FOR RIAU POS

PIAGAM WTP: Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Riau Tri Budianto menyerahkan piagam penghargaan kepada Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT atas Keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan 2017 dengan capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Selasa (9/10/2018).

Pemko Pekanbaru Raih Opini WTP PENGHARGAAN demi penghar­ gaan kembali ditorehkan Pemer­ intah Kota Pekanbaru di bawah kepemimpinan Dr H Firdaus ST MT­H Ayat Cahyadi SSi. Kali ini penghargaan tersebut diterima dari Kementerian Keuangan (Ke­ menkeu) RI atas keberhasilan menyusun dan menyajikan lapo­ ran keuangan tahun 2017 dengan capaian predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).

Penghargaan bergensi ini dis­ erahkan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau Tri Budianto kepada Wali Kota Pekanbaru H Firdaus didamping

Sekretaris Kota Pekanbaru M Noer MBS di ruang Commad Center, Jalan Pepaya, Selasa (9/10) lalu.

Wali Kota Pekanbaru H Firdaus mengatakan, penghargaan yang diterima merupakan modal dasar menciptakan tata kelola pemerin­ tahan yang baik, sesuai visi­misi mewujudkan Pekanbaru Smart City Madani. “Penghargaan ini patut kita apresiasikan. Ini dijadi­ kan sebagai modal dasar men­ ciptakan good governance,” ujar Firdaus usai penyerahan piagam penghargaan.

Capaian penghargaan tersebut sambung orang satu di Kota Peka­ nbaru berharap, tidak membuat

serta merta seluruh jajaran Pemko Pekanbaru cepat merasa puas.

Namun lebih pada peningkatan terhadap tata kelola di semua bi­ dang, baik infrastruktur, birokrasi, dan lain sebagainya.

“Ini bukanlah pencapaian pun­ cak yang kita harapkan. Tapi, pemko terus berupaya untuk melakukan inovasi yang dapat membuat tata kelola di semua bi­ dang menjadi lebih baik,” jelasnya.

Selain itu dikatakannya, peng­ hargaan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak. Baik dari or­ ganisasi perangkat daerah (OPD), legistatif serta dukungan dari masyarakat Pekanbaru. Kemudian

penghargaan tersebut diharapkan sebagai motivasi dalam kerja utuk mempertahankannya di tahun mendatang.

“Ini jadi motivasi kita, baik dalam mengelola keuanga dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” jelas mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau itu.

Ditambahkan Firdaus, Pemko Pekanbaru menerima Opini WTP terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2017 dari Badan Pemeriksaan Keuan­ gan (BPK) RI Perwakilan Riau.

Namun disampaikannya, pener­ imaan predikat tersebut bukan

pertama kalinya, melainkan pada tahun sebelumnya turut meneri­ ma predikat yang sama atas LKPD tahun 2016. “2016 dan 2017, kita terima WTP. Tahun depan kita berupaya akan mempertahankan opini ini,” sebut Firdaus.

Atas raihan tersebut kata Fir­ daus, pemko menerima dana insentif daerah (DID) sebesar Rp27 miliar dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan RI. Ini merupakan bentuk apresia­ si dari Pemerintah Pusat kepada daerah­daerah yang mempunyai prestasi dalam pengelolaan ke­ uangan. “Dana ini sangat mem­ bantu kita dalam kegiatan pem­

bangunan di Kota Pekanbaru,” pungkasnya.

Pada kesempatan penyerahan penghargaan tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat di jajaran Pemko Pekanbaru, di antaranya Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setko Pekanbaru Elsyrabrina, Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BP­ KAD) Pekanbaru Syoffaizal. Lalu Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Kendi Harahap, Kepala Dinas Komunikasi Infor­ matika, Statistik, dan Persandian Kota Pekanbaru Firmansyah Eka Putra.(rir/adv)

IMUNISASI MR: Petugas dari Puskesmas Sapta Taruna melakukan imunisasi Measles dan Rubella (MR) di posyandu RW 12, Jalan Kurnia, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya, Sabtu (13/10/2018).

Harga Cabai Merah Naik Signiikan KOTA (RP) - Pasokan cabai merah mulai menipis di pasar tradisional.

Kondisi itu menjadi salah satu faktor penyebabnya harga ca­ bai merah mengalami kenaikan signifikan. Musim penghujan penyebab hasil panen berkurang yang berdampak pada distribusi.

Cabai merah Bukittinggi yang

 REDAKTUR: DESLINA

sebelumnya Rp34 ribu per kg naik signiikan menjadi Rp50 ribu per kg. Sedangkan cabai merah Medan dari Rp35 ribu per kg naik menjadi Rp45 ribu per kg. Untuk cabai hijau Rp30 ribu per kilo­ gram. Cabai rawit dari Rp45 ribu naik jadi Rp50 ribu per kilonya.

Harga bawang merah Rp18 ribu

per kilogram (bawang solok).

Bawang merah Jawa Rp19 ribu per kilogram. Bawang putih Rp20 ribu per kilogram. Wortel Rp14 ribu per kilogram. Buncis dari Rp8 ribu naik signiikan jadi Rp10 ribu per kilogram. Mentinum dari Rp6 ribu naik menjadi Rp7 ribu per kilogram. Sayur kol dari Rp5 ribu

naik jadi Rp6 ribu per kilogram.

Untuk harga telur ayam Rp1.500 per butirya. “Harga daging ayam mengalami kenaikan namun masih batas wajar. Dan telur masih stabil,” kata Kabid Perda­ gangan DPP Pekanbaru Juarman kepada Riau Pos akhir pekan lalu.(ilo)

MIRSHAL/ RIAU POS

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

PINGGIR-DURI-DUMAI

Riau Pos SENIN, 15 OKTOBER 2018

23

Air Genangi Rumah, Warga Mengungsi BPBD Dirikan Tenda Darurat Laporan HASANAL BULKIAH, DUmai

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

PERBAIKI DRAINASE: Pemko Dumai memperbaiki drainase tersumbat di Jalan Cempedak agar banjir cepat surut, Sabtu (13/10/2018).

HUJAN lebat dan pasang air laut yang melanda Kota Dumai beber­ apa hari belakangan membuat be­ berapa wilayah di Kota Pelabuhan ini banjir. Bahkan hingga Ahad (14/10) ada beberapa warga yang telah mengungsi karena rumahnya tergenang air.

Banjir cukup parah melanda di dua kelurahan di Kecamatan Dumai Selatan yakni Kelurahan Bumi Ayu dan Kelurahan Bukit Datuk Di Kelurahan Bukit Datuk ada 22 kepala keluarga yang terdampak banjir. Sedangkan di Kelurahan Bumi Ayu dari data

sementara ada 6 kepala keluarga yang rumah tergenang banjir.

Akibatnya, sejumlah warga juga terpaksa mengungsi ke rumah keluarga mereka yang ada di sekitar lokasi yang tidak mendapat dampak dari banjir.

Bahkan pihak BPBD Kota Dumai sudah mendirikan tenda darurat untuk menampung warga yang mengungsi.

“Tenda darurat didirikan di Jalan Garuda dekat jembatan.

Selain itu disiapkan matras untuk alas tidur warga, kami masih mendata, karena baru didirikan masih menunggu warga yang mau mengungsi ke tenda darurat kita,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Dumai Afrilagan, Ahad (14/10).

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menambah tenda jika diperlukan dan sejumlah kep-

erluan bagi warga nantinya jika memang ada yang mengungsi seperti makanan. “Masih kami data. Genangan air d irumah warga bervariasi dengan ketinggian air sekitar 30 cm sampai 80 cm,” ujar mantan Sekretaris Satpol PP Kota Dumai itu.

Sementara itu Sekko Dumai M Nasir mengakui Pemerintah Kota Dumai belum bisa menuntaskan persoalan banjir, namun yang bisa dilakukan saat ini bagaimana mempercepat banjir agar segera surut. “Saat ini kami sudah membenahi drainase dan saluran yang tersumbat, itu berguna agar air cepat mengalir,” sebutnya.

Ia mengatakan perlu anggaran cukup besar untuk mengatasi banjir di Kota Dumai. “Makanya kami lakukan bertahap, karena memang anggaran kita sangat terbatas,” tutupnya.(ade)

APBD-P 2018 Ditolak, Pemko Siapkan Perwako DUMAI (RP) - Pemerintah Provinsi Riau menolak verifikasi APBD-P 2018 Kota Dumai. Pasalnya Pemko Dumai telat dua hari menyerahkan ke provinsi untuk diverifikasi. Pemko baru menyerahkan berkas APBD Perubahan pada 3 Oktober 2018 lalu.

“Ya pembahasan sudah selesai, tapi karena terlambat ditolak provinsi, tidak bisa veriikasi,” ujar Sekko Dumai M Nasir kemarin.

Ia mengakui dengan di­ tolaknya APBD­P Kota Du­ mai tentunya akan mem­ pengaruhi proses pemban­

gunan Kota Dumai, namun untuk mengatasi tersebut saat ini pihaknya sedang merancang peraturan wali kota (perwako) mengenai APBD Perubahan.

“Akan tetapi tidak semua yang bisa diakomodir, paling yang bersifat pe­ layanan publik, seperti p e mbaya ra n BPJ S da n beberapa kegiatan pe­ layanan lainnya,” ujarnya.

Ketika ditanya mengenai nasib honorer di lingkungan Pemko Dumai, Sekko men­ gatakan pihaknya sedang mencari solusi apakah bisa diakomodir di perwako.

“Kami sedang konsultasi ke provinsi dan Kemendagri terkait hal ini, karena apa­ pun roda pemerintahan harus tetap berjalan, tidak boleh terganggu,” jelasnya.

Bahkan, pihaknya sudah mengeluarkan surat pem­ beritahuan kepada sek­ retaris dewan, kepala SKPD, Direktur RSUD Kota Du­ mai untuk tidak melakukan pengeluaran belanja atau ikatan berdasarkan usulan perubahan APBD 2018.

“Secepatnya Perwako kami selesaikan, agar roda pe­ merintahan tetap berjalan,” tutupnya.(hsb)

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Komunitas Warung Kopi AJB Peduli Umat diluncurkan di Duri, Ahad (14/10/2018).

Pendiri H Selamat Simamora (tiga kiri) dan Ketua Komunitas Syaiful Ardi (dua kanan) foto bersama saat

Komunitas Warkop Peduli Umat Diluncurkan DURI (RP) - Serentetan mu­ sibah berupa bencana alam menimpa sejumlah wilayah di tanah air dalam beberapa waktu terakhir. Diawali dengan gempa di Lombok. Kemudian disusul gempa dan tsunami di Palu. Dalam tiga hari terakhir, khalayak juga dikejutkan den­ gan musibah banjir dan long­ sor yang terjadi di sejumlah daerah di Sumbar dan Sumut.

Musibah bertubi itu tentu saja memantik rasa simpati warga di banyak tempat. Ter­ masuk di Duri, Kecamatan Mandau. Beberapa kelompok pun turun tangan menghim­ pun dana kemanusiaan.

Tak mau ketinggalan ikut berpartisipasi, para pengun­ jung setia Kedai Kopi Ajo Birin, Jalan Hang Tuah, Duri sen­

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

gaja membentuk komunitas khusus.

Kelompok orang­orang peduli diberi nama Komuni­ tas Warung Kopi AJB Peduli Umat itu diluncurkan, Ahad (14/10). Komunitas ini digagas pemuka masyarakat setempat H Selamat Simamora. Semen­ tara jabatan ketua komunitas diamanahkan kepada Syaiful Ardi, anggota DPRD Bengkalis asal Mandau.

Ibarat memandikan kuda, H Simamora sebagai pendiri maupun Syaiful Ardi sebagai ketua, langsung merogoh kocek lalu memasukkan sum­ bangan mereka ke dalam kotak yang sudah disiapkan.

Beberapa pengunjung pun ikut berpartisipasi. Dana tersebut lalu diserahkan ke­

pada pemilik kedai yang juga dipercaya sebagai bendahara komunitas.

Dalam paparan singkatnya, H Simamora menegaskan, komunitas ini murni untuk kemanusiaan. Tidak ada em­ bel­embel lain di balik aktivitas peduli umat ini. Ia berharap, para pengunjung setia kedai kopi ternama di Kota Duri ini ikut menyukseskan penghim­ punan dana kemanusiaan tersebut.

Ditambahkannya, pemben­ tukan komunitas ini pun hanya semata­mata untuk mencari keridhaan Allah. Tujuannya pun hanya untuk kegiatan so­ sial guna meringankan beban derita saudara­saudara yang tertimpa musibah di Palu dan lain­lain.(sda)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

24 METROPOLIS Tangga Halte Rusak, Calon Penumpang TMP Kesulitan Riau Pos

SENIN, 15 OKTOBER 2018

Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota

RUSAKNYA tangga halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) di Jalan Soekarno-Hatta tepatnya didepan Akbid Helvetia, menyulitkan para calon penumpang bus TMP. Pasalnya, jarak pintu masuk bus yang tinggi dengan halte memang mengharuskan calon penumpang untuk menggunakan tangga.

Menurut keterangan salah seorang calon penumpang, Fatma. Rusaknya tangga di halte yang terbuat dari semen itu karena sekitar sebulan lalu

ada mobil yang menabrak tangga tersebut. Namun hingga saat ini, tangga halte tersebut belum juga kunjung diperbaiki.

“Padahal kejadiannya sudah sebulan yang lalu. Rusaknya tangga halte ini tentu sangat menyulitkan bagi kami penumpang yang mau naik atau turun dari bus TMP,” sebutnya.

Selain masyarakat umum, halte tersebut juga kerap digunakan oleh para calon penumpang dari kalangan murid-murid sekolah yang ada disekitar lokasi. Menurut salah seorang murid SMK Perbankan, Ari,

dengan rusaknya halte tersebut ia dan teman-teman cukup kesulitan untuk menaiki bus.

“Memang harus hati-hati pas naik bus karena agak tinggi, kadang kasihan lihat teman cewek, mereka kan pakai rok jadi susah naiknya,” ujarnya.

Dari data Dinas Perhubungan kota Pekanbaru, dari sekitar 270 halte bus TMP yang ada, 30 persen diantaranya mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi mulai dari hilangnya fasilitas pendukung seperti tempat duduk, hingga kaca halte yang pecah.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru, Kendi Harahap melalui Kepala UPTD Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PAP) Bagus Saputra mengatakan, banyaknya kerusakan halte tersebut juga sudah dilaporkan ke pihaknya.

“Sudah banyak halte yang dilaporkan rusak dari tim pendamping untuk memantau halte- halte itu.

Kondisinya sekarang 30 persen dari 270 halte yang ada, sudah rusak dan hilang fasilitas pendukung seperti bangku yang terbuat dari stainless dan lainnya,” katanya.(gem)

RUSAK: Pelajar menunggu bus TMP di halte Jalan Soekarno-Hatta yang tangganya mengalami kerusakan, Jumat (12/10/2018).

Akibat rusaknya tangga, calon penumpang kesulitan naik dan turun bus.

SOLEH SAPUT/RIAU POS

BERTAHAN: Pelaku usaha UMKM Roti Gendang saat memperlihatkan produknya, Sabtu (13/10/2018).

Pelaku UMKM ini bertahan di tengah kenaikan bahan baku yang terus terjadi.

AGUSTIAR/*/RIAU POS

Melihat Pelaku UMKM Roti Gendang di Pekanbaru

Bertahan di Tengah Kenaikan Bahan Baku Dalam sebulan terakhir ini nilai rupiah Indonesia terhadap dolar Amerika mengalami pelemahan, saat ini kurs satu dolar amerika Rp15.188. Tentu berdampak pada usaha masyarakat Indonesia, khususnya yang bergerak di bidang usaha mikro kecil menengah (UMKM), seperti usaha makanan kue.

Laporan AGUSTIAR, Kota TAK terkecuali pelaku UMKM Roti Gendang di Pekanbaru.

Kenaikan harga bahan baku us­ ahanya, membuat keuntungan menjadi tipis. Pelaku industri makanan Ratu Kembar ini berna­ ma, Emi, dia mengatakan, sebel­ umnya harga tepung terigu Rp165 ribu per karung isi 25 kilogram.

Sekarang harganya sudah menjadi Rp 185 ribu per karung.

Tak hanya itu, harga telur sempat melonjak hingga Rp 48 ribu per papan (30 butir), dari harga Rp 41­42 ribu per papan.Tentu saja, hal ini mempengaruhi biaya produksi. Biasanya untuk 50 buah roti bisa untung sekitar 15 ribu.

Tapi, karena bahan baku naik hanya untung 10 ribu.

“Kalau harga bahan naik ya

 REDAKTUR: DESLINA

untung tipis, jadi tidak bisa tutup lubang,’” ungkapnya.

Meski keuntungan menipis, Emi tidak mengurangi ukuran produk yang dijual. “Kita sudah punya standar, jangan sampai pelanggan kecewa dengan pro­ duk kita,” ungkapnya.

Baginya, kenaikan harga bahan baku belum menyulitkan usah­ anya. Hanya saja, mengurangi keuntungan. “Alhamdulillah masih bisa kita tutupi. Sebab, pembeli saat ini lumayan ban­ yak,” ujar Emi. “Usaha ini juga saya kelola dirumah dengan suami dan anak­ anak. Jadi biaya produksi tidak mahal. Bagi saya yang penting usaha jalan terus dan tidak rugi,” kata Emi warga Jalan Kandis, Tangkerang Utara, Pekanbaru.

Emi sudah hampir 3 tahun merintis usaha tersebut. Awal­ nya sebagai ibu rumah tangga, bagaimana ia bisa menghasil­ kan uang?. “Waktu dulu, karena ayahnya anak­anak sedang sakit dan tidak bisa ditinggal. Jadi saya berpikir bagaimana bisa kerja tapi tetap dirumah,” ungkapnya saat ditemui.ⁿ Produk unggulannya adalah Roti Gendang, makanan khas Melayu yang berasal dari Batam.

Bentuknya lonjong berisi ikan tongkol sisik yang sudah di olah seperti abon. Harganya hanya Rp1.000 per buah. Setiap harinya,

Emi memproduksi sekitar 500 buah roti gendang. Roti Gendang yang sudah dibentuk bisa disimpan di dalam freezer dan tahan lama.

Tidak hanya Roti Gendang, Emi juga memproduksi kue lain seperti risoles, pastel, lemper, pie buah, serta menyediakan snack kotak. Produk makanan tersebut ia pasarkan secara online melalui media sosial.

“Dulunya kita taruh dikedai-kedai. Tapi sekarang yang mau pesan sudah sistem online.

Saya share ke teman-teman. Jadi kita produksi sesuai pesanan,” kata Emi ibu dari 4 orang anak tersebut.

Tidak hanya di Pekanbaru.

Roti gendang miliknya pernah dipasarkan hingga ke Jakarta, Surabaya, Jogja dan Pontianak.

Emi mengatakan rata-rata setiap bulannya bisa mendapatkan omset hingga Rp 9 Juta.

Sebagai pelaku industri rumahan, Emi berharap harga bahan baku bisa terus stabil. Sebab, bagi pelaku UMKM lainnya pasti sangat menyulitkan.

“Kalaupun naik ya jangan melonjak tinggi. Banyak pelaku UMKM yang perlu membayar karyawannya, ataupun biaya sewa tempat. Kalau saya untung semuanya dirumah dan dikelola anggota keluarga”. harapnya.(*/ gem)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

SENIN, 15 OKTOBER 2018

HALAMAN 25

METROPOLIS

26 TINJAU: Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman saat meninjau salah satu aliran sungai di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru akhir pekan ini.

AFIAT ANANDA/RIAU POS

Master Plan Drainase Dibahas di Awal 2019 Laporan AFIAT ANANDA, Kota BANJIR di Kota Pekanbaru semakin mengkhawatirkan.

Tidak hanya di jalan, luapan air sudah mulai memasuki pemukiman warga. Untuk itu, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mendor­ ong agar master plan drai­ nase yang telah dibuat be­ berapa tahun lalu segera di eksekusi. Ditargetkan pada 2025 mendatang seluruh drainase yang ada di Kota Bertuah sudah terintegrasi.

“Berhubungan ini letaknya di Pekanbaru maka har­ us ada peran serta Pemko.

 REDAKTUR: GEMA SETARA

Mengingat juga perkiraan pembangunan master plan drainase juga menelan an­ ggaran yang besar,” ucap Noviwaldy kepada Riau Pos, Ahad (14/10).

Ia menargetkan awal tahun 2019 mendatang Pemko dan Pemprov mulai membahas master plan tersebut. Kemu­ dian dirampungkan dengan membuat detail master plan.

Selanjutnya kedua belah pi­ hak sudah mulai melakukan eksekusi. Menurut dia dalam biaya pembangunan tidak tertutup kemungkinan bisa diminta ke APBN. “A n g g a r a n n y a i t u diperkirakan mencapai Rp1

Triliun. Tidak ada masalah yang penting tidak ada lagi banjir. Kita juga bisa mem­ inta bantuan APBN. Dengan catatan, setiap pembahasan nanti harus ada menghasil­ kan detail yang jelas. Karena tidak akan mungkin pusat mau mengeluarkan uang tanpa kejelasan” tuturnya.

Saat ditanya koordinasi antara Pemprov dan Pemko Pekanbaru yang selama ini kurang berjalan, Dedet tidak menampik. Namun ia ber­ keyakinan masalah tersebut hanya sebatas komunikasi saja. Nantinya bila perlu DPRD Riau akan urut mem­ fasilitasi pertemuan antara

kedua belah pihak.

“Kami siap fasilitasi. Yang penting harus ada progres yang terencana dengan baik. Karena target kita 2025 Pekanbaru be­ bas banjir,” pungkasnya.

Seperti diketahui sebel­ umnya, genangan air di Kota Pekanbaru semakin hari semakin meluas. Terlebih pada saat musim penghujan saat ini. Adapun solusi yang baru bisa dilakukan pemer­ intah saat ini masih sebatas pengerukan drainase dan aliran sungai. Sedangkan un­ tuk solusi permanen, yakni pembangunan drainase ter­ integrasi belum juga terlak­ sana sampai sekarang.(gem)

Riau Pos SENIN, 15 OKTOBER 2018

Digelar November, Callum Scott Jadi Headliner KOTA (RP) - Do Music Fes­ tival akan digelar di Taman Wisata Alam Mayang, Pekanbaru, Sabtu (3/11) mendatang. Di festival ini, artis internasional asal Inggris Callum Scott akan menjadi headliner (penampil utama). Selain itu, akan hadir pula Tulus dan sederet artis ibukota, Sumatera dan Riau.

Do Music Festival adalah terbesar di Sumatera yang baru pertama kali digelar.

Enam artis Indonesia seperti Tulus, Marion Jola dan Pusakata, serta Ten 2 Five. Kemudian Diskoria dan satu artis internasional bernama Callum Scott asal Inggris, akan manggung sejak siang hingga tengah malam. ‘’Saya ajak masyarakat Pekanbaru, mari ramai­ kan Do music Festival, yang berlangsung di Alam Mayang, Pekanbaru,’’ kata Wali Kota Pekanbaru DR Firdaus ST MT, saat ditemui dikediamannya akhir pekan kemarin.

Firdaus mengungkap­ kan, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Karena merupakan bentuk kreativ­ itas dari anak­anak Pekan­ baru. Ia juga menghimbau, agar pemuda­pemuda lainnya di Pekanbaru, agar dapat memberikan inova­ si­inovasi dan krestiitas ditengah­tengah masyar­

PANITIA DO MUSIC FESTIVAL FOR RIAU POS

BERSAMA WAKO: Promotor Do Music Festival bertemu dengan Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT belum lama ini.

akat.

Sementara itu, Promotor Do Music Festival Muham­ mad Aulia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari Wali Kota Pekanbaru. Acara ini, katanya digagas empat orang yakni Kevin, Olya dan Dian serta Eko disingkat (KODE). Dengan sajian musik santai dan berteman wisata alam.

Mengapa masyarakat harus datang, kata Aulia, ini merupakan acara pertama kalinya diadakan di Suma­ tera. Dengan mengundang artis internasional. Pem­ belian tiket kata Aulia, bisa didapatkan di Karambia

Kafe, Metronom kafe dan Botani Kafe.

Kemudian, untuk pembe­ lian tiket secara online bisa didapatkan di Tiket.com, Bukalapak, Loket.com dan Raja Kafe.com. ‘’Harga tiket Earli Entri sebesar Rp350 ribu, dengan waktu pembelian di bawah pukul 16.00 WIB. Selain itu ada juga tiket dengan harga Rp900 ribu dan Rp1,5 juta untuk posisi VIP,’’ ungkap Aulia.

Untuk dapat mengak­ ses informasi lebih, Aulia mempersilahkan mengecek di Instagram @Do Music Festival dan website www. domusicfestival.com.(ali)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL

METROPOLIS Balasan Cinta si Kecil Sambungan dari hal 21 Sebut saja namanya Dimas.

Dimas dan Cuya memang sudah dekat. Tak heran kalau ke rumah, Dimas sering gangguin Cuya hanya sekadar untuk bisa melihat tingkah lucu Cuya.

Nah, hari itu Dimas mau mengajarkan Cuya untuk bicara bahasa Inggris. ‘’Cuya, lihat abang. Coba bilang i love you,’’ kata Dimas.

Kakak Cuya dan orang tuanya yang ada saat itu

hanya tersenyum melihat Dimas meminta Cuya ngomong bahasa Inggris. ‘’I love youuuu,’’ ulang Dimas.

Cuya tampak berpikir.

Dan ia mulai memasang wajah menggemaskan.

Dengan gaya bicaranya yang belum lancar, Cuya berkata, ’’Ai lop yu tu...’’.

Semua terkejut. Kakak Cuya membelalakkan mata.

Dimas jadi malu-malu. Dan orang tua mereka hanya tertawa terbahak-bahak.

Mereka semua tak menyangka Cuya mengatakan hal itu. Bukannya mengikuti perkataan yang diajarkan Dimas, Cuya malah membalas apa yang dikatakan Dimas.

Kakak Cuya tak menyangka, sang adik bisa menggombal. Padahal, ia tak pernah mengajarkan kata-kata gombal itu ke Cuya. Dan ia pun memeluk adik tersayangnya itu.

“Oh my God, dek, siapa yang ngajarin kamu secentil ini sih, dek?” ujar kakaknya penuh keheranan.(cr2)

Riau Pos SENIN, 15 OKTOBER 2018

GO Siapkan Soal Tryout Riau Pos Zaman Now Sambungan dari hal 21 Kepala Cabang GO Pekan­ baru Sadar Sinaga ST dalam pertemuan dengan tim Tryout Riau Pos yang dipimpin Mana­ jer Senior Pemasaran Hidayat Algerie, Jumat (12/10).

Sadar mengatakan, GO sangat antusias menyam­ but kerja sama dengan Riau Pos untuk menggelar Tryout Zaman Now. Ditambahkan­ nya, pihaknya akan mem­ bantu dari sisi penyiapan

Awal Desember, Flyover SKA Bisa Dilalui Sambungan dari hal 21 Arengka, kata Dadang, tengah melakukan pembangunan box girder atau struktur ban­ gunan bagian atas jembatan.

“Teman­teman (rekanan, red) ngebut, untuk menger­ jakan box girder dari baja untuk yang di Pasar pagi,” kata Dadang, Ahad (14/10).

Flyover Pasar Pagi Arengka ini kata dia, juga mengalami sedikit kendala. Yakni ter­ kait dengan ketersediaan bahan baku. Ini juga akan berdampak kepada keter­ lambatan pengerjaan.

Sehingga, lyover yang di­ targetkan selesai pada awal Desember 2018, dimundur­ kan menjadi pertengahan atau akhir Desember. “Bahan baku belum tersedia, sehing­

ga dimundurkan,” ujar dia.

Rencananya, pada awal Desember 2018, kedua lyover sudah bisa dilalui. Namun, khusus di Pasar Pagi, terpak­ sa harus diundur. “Yang di Pasar Pagi, terpaksa mundur.

Mungkin pertengahan atau akhir Desember,” ujarnya.

Sedangkan di lyover sim­ pang SKA kata dia, sejauh ini masih belum ada kendala. Jika tak ada aral melintang, awal Desember flyover ini sudah bisa dilalui. “Kalau yang di SKA, sudah datang semua bahan bakunya. Tidak ada kendala yang berarti,” ujarnya.

Bahkan, Dadang meren­ canakan untuk meresmikan flyover SKA tersebut pada 3 Desember. “Saya rencananya kalau sudah selesai di SKA, mau Hari Bhakti PU di sana, pada

3 Desember. Jadi apel di sana sama Pak Plt Gubernur. Tapi kalau belum selesai, di kantor saja kami laksanakan,” ujarnya.

Diketahui, dana pem­ bangunan dua flyover ini bersumber dari APBD Riau 2018. Untuk lyover simpang SKA , menelan anggaran sebesar Rp149 miliar lebih.

Sementara untuk flyover yang berada di Pasar Pagi Arengka menelan anggaran sebesar Rp75 miliar. Keduan­ ya harus selesai di tahun ini.

Selain itu, pembangunan Jembatan Siak IV juga ditarg­ etkan selesai di akhir tahun ini.

Hingga kini kata Dadang, real­ isasi pembangunannya sudah mencapai 63,24 persen. Namun angka ini di bawah target 65,34 persen. Artinya, minus pencapa­ ian target 2,1 persen.(yls)

27

soal dan lembar jawaban komputer (LJK). Termasuk pemeriksaan LJK dengan menggunakan mesin scanner sehingga hasilnya bisa cepat diketahui dan akurat.

“Soal­soal yang diujikan juga mengacu kepada persia­ pan siswa menghadapi ujian semester ganjil TP 18/19 dan juga sekaligus ujian sekolah berstandar nasional (USBN) 2019” kata Sadar.

Sadar menambahkan GO juga siap mengantisipasi

soal­soal yang diujikan ses­ uai kurikulum sekolah peser­ ta baik yang KTSP maupun Kurikulum 2013 (K13).

Sementara itu, Manajer Senior Pemasaran Riau Pos Hidayat Algerie sangat mengapresiasi kerja sama dengan Bimbel Ganesha Operation (GO) Cabang Pekanbaru. Ia menyebutkan, kerja sama yang baik antara Riau Pos dengan GO sudah sudah terjalin selama ini.

“Kami mengandeng GO un­

tuk menyiapkan kisi­kisi soal yang kemungkinan besar menjadi soal di ujian semester maupun USBN nanti,” kata Hidayat.

Hidayat menambahkan, bagi Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) yang belum didatangi tim Tryout Riau Pos dan berkeinginan ikut iven ini, bisa menghubungi nomor telepon atau WhatApp (WA) +6281365799977. ‘’ Bisa untuk konirmasi atau seka­ dar bertanya,’’ katanya.(rul)

Aksi Galang Dana Terus Berlanjut Sambungan dari hal 21 masyarakat agar mau mem­ berikan sumbangan untuk membantu korban gempa.

Seperti yang terlihat di area car free day (CFD), Ahad (13/10). Asosiasi Pengusa­ ha Barbershop Riau meng­ gelar iven Donasi Peduli Pa­ lu­Donggala ‘’Cukur sampai Ganteng, Bayar Seikhlasnya’’.

Kegiatan ini cukup me­ narik perhatian. Hal ini dib­ uktikan dengan banyaknya kaum pria yang tertarik un­ tuk dicukur.

Sumbangkan 1 Ton Pakaian dan Makanan Tak mau ketinggalan, war­ ga Perumahan Melur Per­ mai Palma Putri, Kelurahan Sidomulyo Barat, Tampan juga mengumpulkan bantu­ an untuk para korban terse­ but dengan jumlah 1 ton pakaian bekas dan makanan serta uang tunai Rp3.584.000.

Ketua RW 16 Ir Adi Supri­ yanto mengatakan, bantu­ an yang terkumpul tersebut diberikan oleh para warga selama kurun waktu dua hari terakhir. Setelah terkumpul, selanjutnya bantuan terse­ but diserahkan kepada pihak Front Pembela Islam (FPI) kota Pekanbaru untuk selan­ jutnya disalurkan kepada para korban bencana di Sulawesi.

“Alhamdulillah antusias masyarakat untuk menyum­ bang cukup besar. Kami harap bantuan yang diberi­ kan ini dapat meringankan beban saudara­saudara kita yang tertimpa musibah di Sulawesi,” katanya.

Sementara itu, Ketua FPI Pekanbaru Husnie hamrin mengatakan, bantuan yang diberikan masyarakat ini selanjutnya akan dikumpul­ kan bersama dengan ban­ tuan masyarakat didaerah

SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

SERAHKAN BANTUAN: Warga Perumahan Melur Permai, Kecamatan Tampan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada FPI Pekanbaru untuk diserahkan kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah, Ahad (14/10/2018).

lainnya untuk kemudian dibawa kelokasi bencana bekerjasama dengan pihak Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

“Bantuan ini selanjutnya akan dibawa ke lokasi ben­ cana menggunakan pesa­ wat Hercules. Rencananya Senin (hari ini, red) bantuan akan segera diterbangkan ke Sulawesi. Selain pakaian, masyarakat di Sulawesi juga memerlukan bantuan beru­ pa obat­obatan,” ujarnya.

Selain bantuan berupa makanan, pakaian dan uang tunai, FPI juga akan men­ girimkan 50 relawan un­ tuk membantu pemulihan kondisi di Sulawesi. Ke­50 relawan tersebut juga berasal dari Kabupaten Pelalawan.

“Selain ke Sulawesi, rel­ awan FPI juga sebelumn­ ya telah diberangkatkan ke Lombok, NTB untuk mem­ bantu korban bencana disa­ na termasuk ikut memban­ gun tempat­tempat ibadah yang rusak,” jelasnya.

Penampilan Seni dan Kampanye Lingkungan Selain itu, cara menarik lainnya dilakukan lintas or­

ganisasi yang tergabung da­ lam Koalisi Masyarakat Sipil Riau untuk Sulteng Bergerak.

Mereka menyelipkan penam­ pilan seni dan kampanye lingkungan di sela­sela peng­ galangan dan di Living World Mall, Sabtu (13/10).

Koordinator aksi peng­ galangan dana, Kurniawan Wahyudi mengatakan, ke­ giatan penggalangan dana ini merupakan lanjutan pas­ ca­penggalangan dana yang dilakukan lintas komunitas di area CFD pekan lalu. Aksi penggalangan dana lintas komunitas ini dimotori Wal­ hi Riau.

“Aksi ini merupakan aksi sosial untuk korban gempa dan tsunami yang menggu­ ncang Palu dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah, yang memakan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan yang cukup parah,” katanya.

Rangkaian acara yang dimulai pada Jumat dan berakhir pada Sabtu 13 Ok­ tober 2018 mendapatkan antusias pengunjung Living World Mall dan berhasil mendapatkan donasi dalam dua hari kegiatan sebesar

Rp 4.881.800,00. Kegiatan yang diawali dengan performance art dan dilanjutkan dengan diskusi tata kota dan penanggulangan sampah di Pekanbaru.

“Selain pentas seni, juga dilakukan diskusi. Dimana rangkaian acara ini terbuka bagi umum yang ingin mem­ bacakan puisi, bernyanyi dan aksi seni lainnya, dengan catatatan turut memberikan donasi sukarelanya,” jelasnya.

Kurniawan menjelaskan, hingga 13 Oktober 2018 se­ cara keseluruhan telah ter­ kumpul donasi sebesar Rp 16.241.300,00. Penggalangan dana di public space ini juga bertujuan untuk mensosial­ isasikan kepada masyar­ akat Pekanbaru yang ingin menyumbangkan rezekin­ ya kepada korban bencana alam di Sulteng bisa diarah­ kan ke posko induk yang be­ rada di Kantor WALHI Riau, Jalan Cempedak Pekanbaru.

“Posko ini juga nantinya akan menggalang donasi dan bantuan dari berbagai kabu­ paten yang ada di Provinsi Riau untuk disalurkan ke lo­ kasi bencana,” ujarnya.(sol)

Pencaker Diminta Persiapkan Diri Sambungan dari hal 21 besar yang ikut menjadi peser­ ta. Artinya Pekanbaru Job Fair menyediakan loker bonafit.

Sekarang tinggal pencakernya bisa bersaing mendapatkann­ ya,” ujar Abdul Rahim kepada Riau Pos, kemarin.

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Para pencaker juga dimin­ ta untuk mempersiapkan diri dan mental disamping kelengkalan berkas lamaran.

Pada job fair di Unilak, po­ tensi perusahaan untuk mel­ akukan interview langsung terbuka lebar. Sebab panitia juga telah mempersiapkan

ruang khusus untuk proses interview tersebut.

Para pencaker juga diin­ gatkan bahwa untuk men­ gunjungi bursa kerja tersebut tidak dipungut biaya alias gratis. Pencaker juga har­ us melakukan pendaftatan melalui situs resmi Disnaker.

Setelah pendaftaran Pen­ caker melakukan print out barcode yang harus dibawa pencaker saat akan mengun­ jungi pameran bursa kerja.

“Setiap pencaker akan dicek barcode­nya oleh panitia melalui scan komputer di pintu masuk,” katanya.(ilo)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

28 METROPOLIS Awas! Gapura SUR Membahayakan Riau Pos

SENIN, 15 OKTOBER 2018

Lempengan Besi Bergelantungan Laporan Agustiar, Kota

FOTO AGUSTIAR/RIAUPOS

BESI TERGANTUNG : Tampak besi tergantung dan membahayakan pengendara yang melintas di Gapura Stadion Utama Riau, Jalan SM Amin, Jumat (12/10/2018).

Kasus Bandar Narkoba Segera Diajukan ke JPU KOTA (RP) ­ Setelah tertangkap­ nya bandar narkotika jenis sabu­sabu, penyidik Kepolisian Sektor (Polsek) Lima Puluh kum­ pulkan berkas perkara.

Kapolsek Lima Puluh Kompol Angga F Herlambang saat dikon­ firmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Lima Puluh Iptu Abdul Halim, mengatakan bahwa berkas tersangka terlibat bisnis haram yang ditangkap, Senin (1/10) lalu, berkasnya masih dalam tahap pemberkasan.

"Masih dalam tahap pember­ kasan dalam waktu dekat ini kami akan serahkan ke Jaksa Penuntut

Umum (PJU)," jelas Abdul Halim.

Sebelumnya, mantan Kanit Re­ skrim Polsek Senapelan tersebut juga menyampaikan bahwa pihak­ nya telah melakukan pemusnahan barang bukti bersama pihak ter­ kait lainnya.

"Barang bukti sudah kami mus­ nahkan, dalam kegiatan tersebut turut dihadiri perwakilan Kejati dan pihak terkait lainnya," jelasn­ ya.

Pemberitaan sebelumnya ba­ rang bukti tersebut diamankan dari seorang tersangka berinisial MA (26) Warga Jalan Kapau Sari Perumahan Lancang Kuning,

Kelurahan Pematang Kapau Ke­ camatan Tenayan Raya.

Tersangka ditangkap, Senin (1/10) lalu di kediamannya, dima­ na sebelumnya tim opsnal Polsek Lima Puluh mendapatkan infor­ masi dari salah seorang warga sekitar yang resah dengan adanya peredaran narkotika jenis sabu di sekitar perumahan tempat tinggal tersangka.

Hingga informasi itu ditindak lanjuti oleh tim opsnal Polsek Lima Puluh dengan melakukan penyelidikan yang mendalam.

Setelah mendapat petunjuk se­ kira pukul 11.00 WIB, saat itu tim

opsnal Polsek Lima Puluh berhasil mengamankan salah seorang yang diduga pengedar narkotika jenis sabu tersebut.

Dari hasil penggeledahan terse­ but petugas berhasil mengaman­ kan barang bukti puluhan bungk­ us paket narkotika jenis sabu­sabu siap edar, dalam kemasan kecil hingga menengah.

Jika ditotalkan jumlahnya se­ kitar 621.97 gram, atau setengah kilogram lebih, selain barang haram tersebut, barang bukti lain­ nya berupa ratusan plastik diduga pembungkus sabu, dan satu unit handphone turut disita.(man)

SEMPAT menjadi kebanggaan masyarakat Riau pada perhe­ latan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 silam, semasa Riau dipimpin oleh Rusli Zain­ al. Namun berganti Gubernur kondisi Stadion Utama Riau se­ makin memprihatinkan. Khusus­ nya Gapura pintu masuk stadion utama riau (SUR), statusnya membahayakan, maka kepada masyarakat yang melintas harus waspada, dan hati­hati.

Gapura SUR saat ini kurang per­ hatian, dan tampak tidak dirawat, bahkan bisa dibilang sudah r u s a k p a ra h. Ke ra m i k y a n g dulu tertempel tapi kini mulai rontok satu­persatu, tulisan yang menandakan SUR pun sudah tidak utuh lagi, dan ada dinding yang rusak akibat d i t ab ra k p e ng e n da ra m o b i l beberapa waktu lalu. Materi­ al­material gapura tersebut su­ dah berjatuhan dan berbahaya bagi yang melintas.

Selain itu, langit­langit gapura sudah terbuka dan tampak ada material besi yang bergantun­ gan.

"Was­was banget ya kalau lewat.

Itu bisa saja jatuh ke pengendara yang melintas, kalau kena kepala gimana?," ungkap Dinia warga Jalan Garuda Sakti, Sabtu (13/10) kemarin.

Sampai kini, meski kondisinya sudah berstatus awas, namun

belum ada tanda­tanda untuk di perbaiki lagi. Bahkan terkesan dibiarkan hancur.

"Harusnya cepat ditangani, takutnya nanti ada korban. Sewak­ tu­waktu itu bisa jatuh," tambah Dinia.

Warga Kecamatan Tampan, Efri khawatir dengan kondisi tersebut.

Apalagi saat ini sedang musim hujan, banyak pengendara yang berteduh dibawah gapura.

"Kadang pas saya lewat, kalau hujan banyak yang berteduh dibawah situ. Nanti kalau ada angin kencang, bahaya kalau besi­besinya ada yang jatuh," ungkap Efri.

Menurutnya, pemerintah kurang memperhatikan kondisi Stadion Utama Riau. Harusnya kondisi ini segera jadi perha­ tian.

"Buktinya itu saja sudah r usak seperti itu dan mem­ bahayakan pengendara. Tapi belum ada dilir ik sama pe­ merintah untuk diperbaiki," kata Efri.

Efri mengharapkan agar mem­ perintah segera mengatasi kon­ disi tersebut. Tak hanya Gapura, kondisi lingkungan dan bangu­ nan Stadion Utama Riau juga tidak terawat.

Bangunan sudah banyak yang rusak dan rumput­rumput dib­ iarkan tumbuh liar. Padahal, itu adalah aset daerah yang dib­ angun dengan biaya milyaran bahkan triliunan rupiah.

"Jangan dibiarkan begitu saja.

Saya harap pemerintah segera memperhatikan gapura yang rusak itu. Harusnya dari awal sele­ sai dibangun, dijaga dan dirawat," harap Efri. (lin)

Trotoar Berlubang Bahayakan Pejalan Kaki

SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

LUBANG: Kasi operasional Dishub Pekanbaru Bambang Armanto menunjukkan trotoar yang berlubang didepan SMPN 5 Pekanbaru.

KOTA (RP)­ Pasca penertiban pedagang yang kerap berjualan diatas trotoar di Jalan Sultan Syarif Qasim (SSQ) Pekanbaru, tepat­ nya didepan SMPN 5 dan SMPN 1. Masalah baru kembali timbul dilokasi tersebut yakni adan­ ya trotoar yang berlubang yang sewaktu­waktu dapat mengancam keselamatan para pelajar.

Dari pantauan Riau Pos, trotoar yang berlubang tersebut berada didekat gerbang SMPN 5 yang hanya berjarak sekitar 1,5 meter disisi kiri gerbang dengan diameter lubang kira­kira mencapai 30 cm dan panjang 1 meter. Berlubangnya trotoar tersebut membuat dasar drainase dengan kedalaman sekitar 50 cm terlihat.

Selain itu, disisi kanan gerbang SMPN 5 tersebut juga tampak ada trotoar yang berlubang. Namun

lubang tersebut tidak sebesar lubang ditrotoar yang berada disisi kiri gerbang sekolah menengah tingkat pertama tersebut.

Menurut informasi yang didapat Riau Pos Kasi Operasional Dinas Perhubungan kota Pekanbaru, Bambang Armanto. Sebelumnya trotoar yang berlubang tersebut tertutup oleh pedagang yang kerap berjualan diatas trotoar tersebut.

Setelah para pedagang tersebut dip­ indahkan kesebrang jalan karena menyebabkan kemacetan, lubang tersebut kemudian menganga.

"Informasi yang sama terima, sudah ada pelajar yang terperosok ditrotoar yang berlubang tersebut.

Untuk itu, kami meminta dinas terkait agar bisa segera memper­ baiki trotoar tersebut sebelum ada korban lagi," katanya.(sol)

Polresta Gencarkan Operasi Berantas Narkoba KOTA (RP) ­ Untuk mem­ erangi peredaran narkoba yang makin marak, Polresta Pekanbaru dan jajaran mel­ akukan Operasi Antik sela­ ma tiga minggu kedepan.

Kapolresta Pekanba­ ru Kombes Pol Susanto melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia mengatakan, Oper­ BUDHIA asi Antik adalah operasi terpusat dalam memerangi pengedaran narkoba.

"Ya dalam kegiatan ini kami gencar memerangi peredaran narkoba, seluruh Polsek­polsek juga dilibat­ kan" kata Budhia.

Ia juga menuturkan, dalam mem­ erangi kasus peredaran narkoba di

 REDAKTUR: DESLINA

Kota Pekanbaru, jaja­ rannya telah melakukan penyelidikian, pendataan orang­orang yang menjadi daftar pencarian orang (DPO) yang memungkin­ kan masih mengegedarkan barang haram. "Kami sudah menyelidiki, seba­ gian Polsek­polsek juga telah ada yang melakukan pengintaian," ucapnya.

Menurut mantan Kanit Intel Polsek Tampan itu, Operasi Antik akan dilakukan seluruh polsek di semua wilayah hukum Kota Pekan­ baru. "Kalau Operasi Antik ini tidak ditentukan titik­titiknya, tetapi dilaku­ kan di seluruh wilayah Kota Pekanba­ ru," bebernya.(man)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO