Riau Pos Edisi 08 November 2018

17 JANUARI 1991-2018

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018 30 SAFAR 1440

ang

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

28 HALAMAN

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Riau Dikepung Banjir Tiga Pintu PLTA Dibuka 50 Cm

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru RIAU dikepung banjir. Air merendam pemukiman warga. Itu terjadi di mana-mana. Seperti di Kuantan Singingi (Kuansing), Indragiri Hulu (Inhu), Rokan Hilir (Rohil), dan Rokan Hulu (Rohul).

Sekarang, Kampar yang sedang waspada banjir, karena tiga pintu buangan PLTA Koto Panjang dibuka 50 sentimeter.

Tiga hari lalu, tiga pintu buangan atau spillway gate PLTA Koto Panjang dibuka 30 sentimeter.

Pada Rabu (7/11) pukul 12.00 WIB, bukaan masing-masing

pintu diperbesar jadi 50 sentimeter. “Ketika bukaan 30 sentimeter, besaran outlow rata-rata 500 meter kubik per detik. Yakni outlow pintu pelimpah 150 meter kubik per detik ditambah outlow turbin 350 meter kubik per detik. Inlow rata-rata 600 meter kubik per detik,â€? ď Ž Baca Riau Halaman 11

MARDIAS CHAN /RIAU POS

PIKUL MOTOR: Masyarakat Desa Sangau, Kecamatan Kuantan Mudik harus memikul motor yang hendak melewati beberapa daerah menuju Kecamatan Pucuk Rantau akibat banjir yang merendam jalan-jalan dan pemukiman warga, Rabu (7/11/2018).

Bawaslu

Pesawat Lion Tabrak Tiang Lampu JAKARTA (RP) – Pesawat Lion Air kembali mengalami musibah. Pesawat dengan nomor layanan JT-633 menabrak tiang lampu Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, Rabu (7/11). Kejadian tersebut menyebabkan ujung sayap sebelah kiri rusak. 143 penumpang terlambat sampai Jakarta.

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro

ď Ž

ď Ž Baca Pesawat Halaman 11

SUBUH ZUHUR ASAR 04.35 11.58 15.19 MAGRIB ISYA 18.01 19.12

Tentang Motor Listrik Gesits

GESITS SUDAH

Tipe: Motor 10kW 96VDC brushless permanent magnet berpendinginan udara

DIPESAN

Kecepatan Maksimal: 110 Km/Jam

30 RIBU UNIT

Kapasitas Baterai: 70 kilometer perjalanan/ pengisian penuh

JAKARTA (RP) - Produksi motor listrik nasional akan beroperasi normal pada bulan Januari 2019 mendatang. Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mendukung PT Gesits Technologies Indo (GTI) dalam memproduksi motor yang dikembangkan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya

Lokasi Pabrik: PT Wima, Kawasan Industri Cileungsi, Bogor, Jawa Barat Jumlah Produksi: 5 ribu unit per bulan/ 60 ribu per tahun Mulai Produksi: Januari 2019

itu.

ď Ž Baca Menjahitkan Halaman 2

Harga: Diproyeksikan

ď Ž

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Penukaran Baterai: Di SPBU Pertamina

Rp22-23 juta

SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

AHMAD HIJAZI Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau

ď Ž Baca Penambahan Halaman 11

Makanya kita harap ini kalaupun menjadi pendapatan, sebagiannya diutamakan untuk pembayaran tunda bayar 2018 yang mungkin masih tersisa di 2019.

AOA Sempat Diganti di Bali JAKARTA (RP) – Penyelidikan kasus kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP terus dilakukan. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menemukan fakta angle of attack (AOA) indi ď Ž Baca AOA Halaman 11

Habieb Rizieq Sempat Ditahan Status Hukum Belum Jelas JAKARTA (RP) – Kasus yang mendera Muhammad Rizieq Shihab atau Habieb Rizieq Shihab di Arab Saudi bertambah. Sebelumnya dia tersangkut persoalan izin tinggal yang sudah kedaluwarsa. Yang terbaru dia dikabarkan sempat ditangkap polisi karena kedapatan ada bendera hitam dan mengarah pada ciri gerakan ekstrimis.

ď Ž

ď Ž Baca Gesits Halaman 11

Rencana Pemasaran: Melalui outlet yang disiapkan Garansindo Group

Menjahitkan Fintech dan Techin SECARA umum kita sering menyamakan intech dan techin. Lho kok repot amat ya di zaman disrupsi? Belum habis pusing kita tentang sepak terjang intech, sekarang kita dibingungkan lagi dengan techfin. Kalau intech kita asumsikan, di antara kita semua, tentu sudah banyak yang tahu. Namun kalau techin, ya boro-boro paham, sebab membingungkan pula apa hubungannya antara intech dan techin itu?

PEKANBARU (RP) - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2019 meningkat Rp1 triliun.

Dari proyeksi awal Rp8,3 triliun, menjadi Rp9,3 triliun. Hanya saja, angka itu belum ketok palu, masih dibahas DPRD dan Pemprov Riau.

Harga Berkisar Rp23 Juta

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Penambahan APBD Tutupi Tunda Bayar

Hingga malam tadi, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) belum mengonfirmasi status Habieb Rizieq. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal tidak memberikan informasi status hukum pentolan Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

Saat ditanya lebih detail terkait kasus terbaru Habieb Rizieq tersebut, RIZIEQ SHIHAB

ď Ž Baca Habieb Halaman 2 ď Ž TATA LETAK: MEGA

NASIONAL Menjahitkan Fintech dan Techin Sambungan dari hal. 1 Dalam era disruption ini, kita memang sudah acap kali mendengar istilah fintech (financial technology) atau dalam bahasa Indonesia disebut tekin alias teknologi inansial. Fintech memang sudah jamak terdengar di telinga kita. Apalagi bagi para nasabah perbankan maupun pelaku di dunia perbankan. Fintech atau tekin memang secara gambaran singkat saat ini mer-

upakan pelakunya para start up company, yang melakukan pelayanan sistem keuangan seperti yang ada pada bank, dengan mengandalkan kecanggihan teknologinya.

Singkat kata, dalam artikel kita memang tidak dalam sedang memainkan kata-kata, namun mengajak pembaca bisa memaknai secara mendalam terkait dengan techin tentunya. Techin memang berbeda secara ilosoi dibandingkan dengan fintech.

Techfin itu contoh nyata yang dilakukan para pelaku perbankan untuk peningkatan pelayanan.

Misalnya pengembangan digital banking. Dengan Techin itu adalah sistem IT yang ada pada bank

dan kemampuan digitalnya selalu dikembangkan untuk menjawab tantangan kecepatan pelayanan dan keakuratan. Sehingga bisa dengan mudah diakses oleh nasabah, misalnya mobile banking, SMS banking, e-commerce, e-samsat, dan sebagainya.

Jadi kalau Fintech itu merupakan pengganggu dunia perbankan melalui perusahaan-perusahaan start up yang lagi berkembang pesat saat ini. Sedangkan techin itu adalah sistem IT perbankan yang menyajikan berbagai kecanggihan teknologi untuk kemudahan dan kecepatan pelayanan bagi para nasabah.

Lalu apa yang kita maknai untuk dua perbedaan ini. Ka-

2 rena kita tidak sedang dalam berdebat tentang kata-kata yang dibolak balik, maka sejatinya intech dan techin adalah bisa diibaratkan sebagai saudara sepupu satu sama lainnya. Kok bisa ya? Ya, kita memang tidak perlu terlalu larut memperdebatkan perbedaan fintech maupun techfin. Sebab ada benang merah untuk menjelaskan keterikatan satu sama lainya dalam dunia keuangan maupun perbankan. Contohnya sejumlah perusahaan start up application (intech) yang ada di Swiss melakukan kerja sama dengan sejumlah bank-bank di Swiss membuat produk secara konsorsium seperti Swish, yaitu

alat pembayaran digital.

Apa benang merahnya? Nasabah techfin yang notabene nasabah perbankan, memang memerlukan pelayanan perbankan yang berkelas dan sebaliknya Fintech kebanyakan nasabahnya memang mengejar kemudahan dan pelayanan, namun nasabah dari para intech tidak sama level “bankable” (kelayakan bank) atau lebih rendah dibandingkan dengan nasabah-nasabah bank.

Lalu perbankan dengan techin-nya, apakah perlu waswas atau

Riau Pos KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

kuatir dengan keberadaan intech kah? Di Indonesia saat ini seperti ada semacam pemahaman bahwa intech itu ancaman bagi dunia perbankan. Karena memberikan banyak kemudahan yang tidak mungkin dilakukan perbankan.

Contohnya memberikan pinjaman dalam jumlah batasan tertentu, bisa tuntas melaluli aplikasi dalam 15 menit. Namun di dunia perbankan di Eropa dan AS ternyata intech bukanlah ancaman.

Kok bisa ya?

Karena pada umumnya per-

bankan di Eropa dan AS dapat melakukan inovasi yang jauh lebih cepat dari perkembangan perusahaan fintech itu sendiri.

Justru yang dilakukan sinergisitas sehingga bisa secara lebih memaksimal menjangkau nasabahnya, contohnya peer to peer landing.

Lalu bagaimana sikap kita?

Nggak usah ikutan pusing. Sebab, nikmati saja adanya kemudahan yang dirasakan sebagai nasabah bank, bila fintech dan techfin, bertaut satu sama lainnya.***

Habieb Rizieq Sempat Ditahan Sambungan dari hal. 1 Iqbal hanya menjawab diplomatis. ’’Bagi kami kasus ini tidak berbeda dengan kasus WNI lainnya yang menghadapi permasalahan hukum di luar negeri,’’ jelasnya.

Menurut dia, tugas perwakilan Indonesia sebatas memberikan pendampingan ke konsuleran untuk memastikan hak-hak hukum WNI yang bermasalah terpenuhi.

Dubes Indonesia di Riyadh Agus Maftuh Abegebriel juga tidak memberikan informasi terkini terkait status hukum Habieb Rizieq. Jawa Pos (JPG) sudah berusaha menghubunginya, namun Dubes Agus tidak memberikan balasan atau tanggapan.

Dalam keterangan tertulisnya, Dubes Agus menjelaskan, kronologi persoalan yang mendera Habieb Rizieq itu. Kasus ini bermula pada 5 November lalu sekitar pukul 08.00 waktu setempat, tempat tinggal Habieb Rizieq didatangi oleh kepolisian Makkah. Petugas kepolisian datang karena mengetahui adanya

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

pemasangan bendera hitam yang mengarah pada ciri-ciri gerakan ekstrimis. Bendera tersebut dipasang di dinding bagian belakang kediaman Habieb Rizieq. Setelah itu pada hari yang sama, sekitar pukul 16.00 waktu setempat, Habieb Rizieq dijemput oleh kepolisian Makkah dan Mabahis Ammah atau intelejen umum (General Investigation Directorate/GID). Kemudian Habieb Rizieq dibawa ke kantor kepolisian. Selanjutnya untuk keperluan proses penyelidikan dan penyidikan, Habieb Rizieq sempat ditetapkan untuk ditahan oleh kepolisian wilayah Makkah.

Setelah ditahan semalaman, pada 6 November Rizieq berhasil dikeluarkan dari tahanan kepolisian Makkah. Upaya ini dilakukan dengan jaminan yang diberikan oleh perwakilan Indonesia. Tetapi belum ada kejelasan jaminan berwujud apa yang bisa membuat Rizieq dikeluarkan dari tahanan kepolisian.

Agus menjelaskan, Arab Saudi sangat melarang keras segala bentuk jargon, label, dan atribut

apapun yang melambangkan atau berbau terorisme. Baik itu terkait dengan simbol ISIS, Al-Qaedah, Al-Jamaah al-Islamiyah, dan organisasi sejenis lainnya. Pemerintah Saudi juga melakukan pemantauan aktivitas tersebut di media sosial. Kasus ini bisa berujung pidana berat jika terbukti bersentuhan dengan organisasi terorisme.

Dia mengatakan KBRI di Riyadh akan terus berkoordinasi dengan otoritas di Arab Saudi.

Supaya bisa memantau perkembangan tuduhan apa yang sebenarnya dijatuhkan kepolisian setempat kepada Habieb Rizieq.

Dia berharap Rizieq hanya tersangkut masalah overstay saja. Di mana persoalan overstay merupakan pelanggaran imigrasi saja.

Sebaliknya dia mengaku khawatir jika tuduhan kepada Rizieq terkait dengan keamanan Kerajaan Arab Saudi. Jika benar tuduhan ini yang diberikan ke Rizieq, maka kasusnya akan ditangani oleh Riasah Amni adDaulah atau Presidency of State Security. Lembaga ini menurut

Agus, merupakan sebuah lembaga yang bersifat super body.

Sementara terkait pemeriksaan HRS oleh Pemerintah Arab Saudi, Polri bersikap pasif.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada informasi police to police antara Polri dengan kepolisian Arab Saudi. ”Ini sebenarnya kewenangan Kementerian Luar Negeri,” ujarnya.

Bila diperlukan tentu Polri akan ikut berkoordinasi dengan kepolisian Arab Saudi. ”Inikan soal warga negara Indonesia yang diperiksa di luar negeri. Bukan di dalam negeri,” tutur jenderal berbintang satu tersebut.

Sementara Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan bahwa terkait HRS sebenarnya perlu dipahami adanya kedaulatan sebuah negara. Bila ada masalah di luar negeri tentunya negeri lain tidak bisa terlibat. ”Begitu sebaliknya, orang luar diharapkan menghormati proses hukum di Indonesia,” ujarnya.(wan/idr/jpg)

 TATA LETAK: MEGA





3 PRO-BISNIS Batam Elektronik Promo Akhir Tahun Riau Pos

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru BERBAGAI produk elektronik di semua cabang Batam Elektronik Provinsi Riau melakukan potongan harga di akhir 2018.

Promo menarik ini berlaku dari 8 Oktober hingga 14 Januari.

Batam elektronik memberikan harga spesial di akhir tahun untuk hampir semua produk seperti LG, Samsung, Sharp, Panasonic, Philips.

Para pembeli juga akan mendapat cashback dari Rp500 ribu hingga Rp5 juta tiap pembelian masing-masing produk.

Kepala Toko Batam Central

Asan Law mengatakan, promo akhir tahun ini diadakan setiap tahunnya. Tidak hanya cashback, untuk produk kulkas atau mesin cuci dengan merek Samsung para pembeli akan mendapatkan pilihan hadiah seperti microwave, vacuum cleaner, dan Galaxy A7.

“Kalau tahun lalu, cashback maksimal hanya sampai Rp4 juta, berbeda dengan tahun sekarang bisa sampai Rp5 juta.

Hadiahpun lebih besar dari tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Untuk produk LED TV merek Samsung type 49NU7300 memasang harga biasanya dari harga Rp15 juta setelah

mendapat potongan harga bisa menjadi Rp11 juta. kulkas type RS 554NRUA9M merek Samsung dari Rp24.890.000 menjadi Rp21.890.000. Para pembeli juga akan mendapatkan hadiah soundbar atau Galaxy A7 setiap pembelian produk dan merek tertentu. Selain itu, untuk pembelian LED TV merek Sony dengan type X9000F ukuran layar 65 inchi, dan 55 inchi pembeli bisa membawa hadiah PS4 PRO. Sedangkan LED TV merek Sony dengan type X8500F akan mendapatkan cashback Rp2 juta untuk ukuran 65 inchi.

Dan LED TV type X8000E merek Sony juga akan mendap-

atkan cashback sebesar Rp1 juta. Berbagai produk elektronik banting harga di Batam Elektronik tentunya untuk memanjakan pelanggan setianya. Pelanggan tentunya bisa dapatkan harga spesial dan menarik.

Selain itu, semenjak promo ini berlangsung ada peningkatan penjualan serta kunjungan lebih meningkat. Dari bulan lalu naik 50 persen pembelian dan kunjungan, selain promo banyak pengunjung ramai berdatangan jika akhir tahun.

“Untuk para pembeli yang kredit mau kontan cashback maupun hadiah tetap berlaku,” ungkapnya.(cr2/kom)

CS Mal Hadirkan 30 Stan IVS PEKANBARU (RP) - Indonesia Vegetarian Society (IVS) yang berkolaborasi dengan Ciputra Seraya (CS) Mal kembali akan mengadakan bazar vegetarian berlangsung di CS Mal pada Sabtu- Ahad (10-11/11).

Public Relation Ciputra Seraya Mal, Rindi Sri Marilin mengatakan, sengaja mengangkat tema Vegan Food Festival IVS akan menghadirkan kemeriahan dan kesemarakan dalam acara bazar vegetarian.

Dengan mengambil venue di area Center Court, Void Barat dan Void Timur CS Mall, IVS telah menyiapkan berbagai kegiatan yang akan

i

CR2/MIRSHAL/RIAU POS

UNDIAN: Tim juri melakukan pencabutan pengundian CS Mal Favoura13le Prize Periode 1, Rabu (7/11/2018).

memikat hati para pengunjung sambil menikmati berbagai menu pilihan yang dihadirkan, talkshow vegan, stan bazar vegan, lomba mewarnai tingkat TK dan SD, lomba melukis, demo masak, pawai maskot, acara kesenian dan doorprize.

S elain menghadirkan berbagai variasi menu vegetarian bagi pengunjung setia.

Acara tahunan yang sela-

lu ditunggu kehadirannya ini juga akan menyediakan berbagai hadiah menarik dan juga doorprize bagi para pengunjung CS Mal yang beruntung.

“Caranya cukup dengan membeli kupon bazar senilai Rp5.000 sebanyak 10 kupon, pengunjung berhak mendapatkan satu nomor undian untuk memperebutkan berbagai hadiah spesial

CR2/MIRSHAL/RIAU POS

BELANJA: Pelanggan sedang membeli produk elektronik di Batam Central Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Rabu (7/11/2018).

CS Card. Bagi yang selalu menjadi bagian spesial dan ingin terus memanjakan pengunjung setianya, CS Mal kembali menghadirkan program hadiah langsung di periode 5 hingga 30 November 2018.

Bahkan, pengunjung pemegang CS Card yang berbelanja Rp300 ribu tidak berlaku kelipatan, dan menukarkan struk belanja menjadi poin undian Favoura13le Prize berhak mendapatkan pena eksklusif persembahan CS Mal setiap Senin hingga Jumat selama periode berlangsung.

Selain itu, CS Mal juga telah melakasanakan pengundian pemenang Favoura13le Prize Periode 1 sendiri telah dilaksanakan, Ahad (28/10) yang lalu dan disaksikan langsung perwakilan Dinas Sosial Provinsi Riau, notaris serta aparat Kepolisian Sektor Senapelan.

Pengundian CS Mal Favoura13le Prize Periode 1 berlangsung sejak pukul 19.00 WIB. Pengunjung yang berhak mendapatkan nomor undian pada pengundian CS Mal Twelvesary Prize ini adalah pengunjung yang

memiliki CS Card dan sudah menukarkan poin undian periode 1 Juni sampai 30 September 2018.

Customer CS Card yang beruntung memenangkan berbagai hadiah tersebut adalah, Quik Sein nomor CS Card 000184 mendapatkan 1 unit sepeda motor, Helen Trisnio nomor CS Card 009598 mendapatkan 1 unit LED TV 43 inchi, Suryani Simanjuntak nomor CS Card 004920 mendapatkan 1 unit lemari es, dan Supian nomor CS Card 037778 medapatkan 1 unit dispenser.(cr2)

yang dipersembahkan oleh IVS,” kata Rindi.

Festival bazar kuliner vegan nusantara ini akan menghadirkan lebih dari 30 menu kuliner yang siap memanjakan lidah para penikmat kuliner vegetarian, sekaligus memberikan pengalaman kuliner yang spesial serta tidak terlupakan.

Nikmati juga, hadiah langsung bagi pemegang

Telkomsel Hadirkan Bundling TAU Lite 6 Plus Hanya Rp10 Dapat Paket 6 GB kan, Telkomsel memiPEKANBARU (RP) liki cakupan jangkauan Operator selular nojaringan 4G yang luas mor satu di Indonesia, di Sumatera. Namun, Telkomsel kembali jika dilihat dari angka memberikan apresiasi pemakaian masih bekepada pelanggan dalum maksimal. lam bentuk keringanan Paket TAU Lite 6 harga. Dalam rangka ini dapat diaktifkan lebih mengoptimalkan dengan cara menepemakaian teknologi 4G kan *363*88# dan dari LTE yang sudah menyeaplikasi My Telkomsel bar hingga di banyak peuntuk mendapatkan losok, Telkomsel mengbonus kuota 6 GB, hadirkan paket blunding HENNY ELYATI/RIAU POS TAU (Telkomsel Andorid PAKET BUNDLING: General Manager Device Bundling and 100 menit telepon United) Lite 6.

Customization Strategy Telkomsel Basuki Ebtayani, Vice President sesama Telkomsel P a k e t i n i d a p a t Sales and Marketing Area Sumatera Telkomsel Erwin Tanjung, dan 500 SMS sesama Telkomsel per bulan. diperoleh pelanggan General Manager Sales and Marketing Management Sumatera Paket itu bisa didapat baru khususnya pada Telkomsel Jackson Sihombing dan General Manager Sales Region dengan harga Rp10 smartphone Android yang memiliki sticker Sumbagteng Telkomsel Ihsan foto bersama dengan paket bundling saja hanya dengan melakukan pengisian paket TAU Lite 6 dan TAU Lite 6, Rabu (7/11/2018). pulsa sebesar Rp50 pelanggan lama yang pers yang dilaksanakan di Bundling and Customization ribu per bulan. Paket m e n dapat ka n SM S penawaran program den- gedung Merah Putih Telkom- Strategy Basuki Ebtayani, ini dapat berlaku selama 12 gan pembelian smartphone sel, Jalan Jenderal Sudirman, General Manager Sales and bulan. “Pelanggan dapat Marketing Management Su- menikmati layanan berkecedengan pilihan harga mulai Pekanbaru, Rabu (11/7).

Hadir memberikan ket- matera Jackson Sihombing, patan tinggi berkat teknologi dari Rp800 ribu.

Penyampaian informasi erangan,Vice President Sales dan General Manager Sales 4G untuk mengakses data internetan, game, media sokehadiran paket TAU Lite 6 and Marketing Area Sumatera Region Sumbagteng Ihsan.

Saat memberikan penjela- sial, menonton ilm pilihan,” ini disampaikan manajemen Telkomsel Erwin Tanjung, Telkomsel melalui konferensi General Manager Device san, Erwin Tanjung menyebut- ujarnya.(hen)

ir





 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

 TATA LETAK: MEGA

INTERAKTIF

4

Riau Pos KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya.

Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi.

Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:

081375350355

e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Amien vs Kapolri Jadi Hoaks PEMBUAT tulisan-tulisan clikbait punya modus baru untuk mencari perhatian. Mereka memanfaatkan platform penyedia konten berita untuk menyebarkan informasi asal-asalan, bahkan menghasut.

Contohnya adalah tulisan berjudul, Amien Rais Tamat! Tuduh Jendral Tito Sembarangan, Kapolri Ngamuk & Akan Lakukan Ini. Tulisan itu diterbitkan UC News, sebuah platform penyedia konten berita.

Sebagian berita di UC News berasal dari media mainstream. Ada juga yang berasal dari tulisan masyarakat.

Netizen yang menulis UC News akan memperoleh pendapatan.

Tulisan tentang Amien Rais di atas bukan berita dari media mainstream yang bekerja sama dengan UC News.

Tapi, karya netizen yang di UC News biasa disebut sebagai penulis We-media. Penulis yang membuat tulisan soal Amien dan Tito di atas menggunakan ID mansingh14.

Tulisan di atas sangat clickbait.

Jangan harap Anda menemukan informasi tentang Amien yang tamat di tubuh tulisan. Juga, Kapolri ngamuk dan melakukan sesuatu. Tulisan itu hanya hasil olahan dari sejumlah portal berita mainstream yang mengutip pernyataan sekretaris Kompolnas Bekto Suprapto. Berita aslinya bisa Anda baca di CNN Indonesia, Tempo, dan JawaPos.com.

Inti tulisan aslinya, Bekto Suprapto menilai pihak yang menuding Jenderal Tito Karnavian menerima aliran dana dari pengusaha impor daging harus dibuktikan. Sebab, tudingan itu serius.

Menurut Bekto, jika pihak yang menuding tak dapat membuktikan, Polri tidak boleh ragu-ragu menegakkan hukum kepada penyebar tudingan bohong tersebut.

Dalam tulisan media-media mainstream, Bekto tak menyebut nama Amien Rais. Meski, Amien Rais sempat ber-statement meminta Presiden Joko Widodo mencopot Tito karena mencuatnya temuan IndonesiaLeaks.

Sebagaimana diketahui, Indonesialeaks, platform investigasi beberapa

Tajuk

media dan Aliansi Jurnalis Independen, mengungkap kejanggalan penanganan perkara di KPK. Yakni, kasus suap pengusaha daging Basuki Hariman pada hakim konstitusi Patrialis Akbar, Januari 2017. Dalam kasus itu, konon ada barang bukti kasus suap yang dirusak penyidik KPK. Barang bukti yang kemudian populer dengan istilah buku merah itu mencatat pengeluaran uang Basuki. Konon ada aliran dana ke sejumlah petinggi Polri. Tersebutlah nama Tito Karnavian di sana. Yang dalam buku itu masih tertulis sebagai Kapolda Metro Jaya.

Kembali ke tulisan clickbait yang diproduksi penulis di platform UC News di atas. Banyak yang memercayai tulisan itu sebagai berita. Ada yang menyebarkan link-nya ke berbagai platform media sosial. Ada juga yang mereproduksinya untuk di-monetize melalui blog atau channel YouTube.

Contoh yang mereproduksi tulisan di atas dan ditempatkan di blog adalah indonesia-oke-banget.blogspot.com. Blog itu sebenarnya hanya digunakan untuk mengais iklan dari situs PayClick.

Kalau Anda berniat membuka situs itu, jauhkan diri Anda dari anak-anak.

Sebab, isinya banyak gambar porno.

Sementara itu, Michael Hu Hao dari tim PR UCWeb mengaku telah menindak penulis yang membuat berita hoaks tersebut. ‘’Kami telah memperingatkan penulis serta memeriksa sistem moderasi setelah menemukan insiden tersebut,’’ ungkap Michael Hu Hao. Dia menegaskan komitmen UCWeb menertibkan konten dan penulis bukan omongan semata. UCWeb memiliki komitmen dalam menjaga industri konten di Indonesia. ‘’Kami akan terus bekerja dengan penuh dedikasi terhadap market kami,’’ paparnya.(gun/ c10/fat/jpg)

FAKTA Tulisan berjudul ‘’Amien Rais Tamat!

Tuduh Jendral Tito Sembarangan, Kapolri Ngamuk & Akan Lakukan Ini’’ hanyalah rekayasa netizen yang mencari perhatian.

rencana

Pilihan Kata Para Pemimpin PILIHAN kata seseorang akan menentukan penilaian orang kepadanya.

Kata-kata memang adalah cerminan kepribadian seseorang. Apalagi jika kata-kata itu keluar dari para pemimpin.

Kata akan menjadi sangat sensitif. Bisa juga jadi bumerang.

Di tengah kontestasi politik, pilihan kata itu akan semakin menunjukkan jati diri para pemimpin. Paling tidak, sorotan padanya kian luar biasa. Itulah yang terjadi saat seorang pemimpin menggunakan kata “sontoloyo� yang merupakan makian. Makian itu dinilai tidak layak diucapkan seorang pemimpin. Apapun kondisinya, kata-kata makian tak boleh keluar dari mulut seorang pemimpin. Sebab, itu akan ditiru orang lain, atau dianggap menjadi ajang pembenaran. Kalau pemimpin saja boleh mengatakannya, kenapa rakyat tidak?

Standar pemimpin memang berbeda dengan rakyat kebanyakan. Bahkan di negara bebas (liberal) seperti Amerika Serikat saja, ada standar kata-kata dan standar moral bagi pemimpin. Tidak sembarangan berkata-kata, mengumpat, atau berbuat. Saat Bill Clinton diduga selingkuh, rakyat Amerika marah kepadanya. Padahal bagi rakyat biasa, menyeleweng itu bukan suatu masalah berat. Selingkuh bahkan jadi kebiasaan. Tapi tidak bagi pemimpin.

Saking pedulinya rakyat Amerika, dugaan itu ditelusuri sedemikian rupa.

Hampir saja sang Presiden dijatuhkan

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

(impeachment) akibat ulahnya itu.

Baru-baru ini muncul pula kata tampang Boyolali dari seorang pemimpin. Kata-kata itu dipersepsikan sebagai penghinaan kepada orang Boyolali, kendati yang mengucapkan menyebutkan itu sebagai bentuk keakraban, dilakukan secara internal, dan disambut dengan tertawa. Tapi persepsi publik bisa berbeda.

Begitu pula reaksi sebagian orang, termasuk pejabat publik di Boyolali yang tak sekadar memaki dengan kata “sontoloyo� tapi berkata kotor. Dia benar-benar memaki, menista, bercarut.

Carutan dan maki hamun keluar dari pejabat yang juga politisi itu. Tentu makian itu menjadi bagian dari kebiasaan sang pejabat. Tak akan keluar kata-kata kotor itu di depan umum jika bukan menjadi bagian dari kehidupannya sehari-hari.

Sebagian dari mencuatnya kata-kata para pemimpin itu terjadi karena arus informasi yang semakin deras. Satu peristiwa internal bisa segera menjadi konsumsi publik dalam hitungan detik. Informasi itu beranak-pinak dengan cepat. Menjadi perbincangan dan viral. Dengan musim politik sekarang, maka emosi massa dengan cepat akan dibakar dan informasi miring tentang perkataan para pemimpin dengan mudah “digoreng� untuk kepentingan-kepentingan politik sesaat. Makanya, wahai para pemimpin, hati-hatilah dengan mulutmu.***

l

Segera Perbaiki Jalan Rusak Sungguh memprihatinkan!!!

Lubang di Jalan Riau (persis depan Edy Car Wash), yang semestinya ditutupi, malah menjadi makin melebar. Dan telah hampir setengah badan jalan lebar lubangnya.

Selama ini ditambal pakai cara sembarangan, sehingga lubang bertambah besar dan memprihatinkan.

Belum lagi Jalan Riau yang selalu macet dengan adanya lubang ini.

Macetnya bertambah panjang.

WA:0878898XXX

PEKANBARU (RP) - Jalan Riau, adalah jalan provinsi. Tanggung jawabnya ada di tangan Pemprov Riau. Atas keluhan warga ini, Pemprov Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, langsung meresponnya.

Kepala Dinas PUPR Riau, Dadang Eko Purwanto mengakui, bahwa memang ada jalan rusak di Jalan Riau, Pekanbaru itu.

Hal ini memicu kemacetan jalan. Oleh karena itu, pihaknya akan segera melakukan perbaikan. ‘’Kami akan segera memperbaikinya. Terima kasih informasi dari masyarakat kepada kami,� kata Dadang, Selasa (6/11) petang.

Perbaikan jalan ini kata dia, dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah II Dinas PUPR Riau. UPT II menaungi wilayah Pekanbaru, Kampar dan Rokan Hulu. Perintah untuk memperbaiki ini, sudah lama disampaikan kepada Kepala UPT tersebut. ‘’Saya sudah lama memerintahkan UPT wilayah II untuk memperbaikinya,’’ ujarnya.

Dia juga mengakui, sebelumnya su-

dah memperbaiki jalan rusak tersebut.

Namun kondisi jalan yang selalu basah, membuat tambal jalan tak bertahan lama. ‘’Pernah kita perbaiki untuk fungsional saja beberapa waktu yang lalu, tapi amblas lagi,’’ kata dia.

Perbaikan jalan provinsi tersebut, menjadi salah satu program prioritas Dinas PUPR Riau. UPT yang melangsungkan perbaikan dan pemeliharaan ini yakni, UPT I untuk wilayah Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kuantan Singingi dan Pelalawan. UPT II untuk wilayah Pekanbaru, Kampar dan Rokan Hulu. UPT III untuk wilyah Dumai, Siak, Rokan Hilir, Bengkalis dan Kepulauan Meranti.

Untuk anggaran tahun 2018 ini, bahwa prioritas untuk perbaikan di tujuh ruas jalan yang ditangani oleh masing-masing UPT. Percepatan perbaikan ini dimulai sejak Mei hingga November. Hal ini bertujuan untuk memberi kenyamanan dan keamanan bagi pengendara agar tidak terjadi kemacetan ataupun kecelakaan lalu lintas.(dal)

PEMBACA FOR RIAU POS

BANJIR: Anak-anak asyik bermain di tengah banjir melanda Desa Pulau Kulur, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Rabu (7/11/2018).

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN

ď Ž

ď Ž

Riau Pos KAMIS, 8 NOVEMBER 2018





5

6

Riau Pos KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

Riau Pos KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

7

8 AKTIVITAS SMKN 6 Pekanbaru Belajar RPL di Riau Pos Riau Pos

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

Laporan SYAHRUL MUKLIS, Pekanbaru

SYAHRUL MUKLIS/RIAU POS

TERIMA CENDERAMATA: Kepala SMK Negeri 6 Pekanbaru Dra Hj Geni Wilyati MM dan Manager IT Riau Pos Hendriwanto saling bertukar cenderamata usai pertemuan di ruang rapat redaksi Riau Pos, Rabu (7/11/2018).

RUANG rapat redaksi Riau Pos dipadati tamu dari SMK Negeri 6 Pekanbaru kelas X dan XI jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Rabu (7/11).

Ratusan siswa yang datang dari sekolah yang beralamat di Jalan Seroja Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya ini ingin belajar bagaimana mengelola media online, web atau portal dan perangkat-perangkat lunak yang digunakan Riau Pos untuk menyampaikan informasi atau berita kepada pembaca.

Siswa dibagi dua kelompok untuk mengikuti setiap sesi acara yang sudah ditetapkan team Riau Pos Education Trip Riau Pos. Semua mengikuti kegiatan mulai dari sesi foto bersama, materi pengelolaan media online sampai ke ruang percetakan koran. Guru pembimbing dan siswa SMKN 6 Pekanbaru disambut kru Riau Pos, Manager Muda Pemasaran Syahrul Muklis

dan Manager IT Hendriwanto di ruang rapat redaksi.

Guru pembimbing sekaligus Kepala SMKN 6 Pekanbaru Dra Hj Geni Wilyarti MM mengatakan, kedatanganya ke Riau Pos ini dalam rangka kerja sama humas dan ketua program keahlian di jurusan RPL SMKN 6 Pekanbaru untuk pembelajaran ke dunia usaha atau industri. ‘’Berkaitan dengan kunjungan ke Riau Pos karena sinkron dengan materi pembelajaran di jurusan rekayasa perangkat lunak,’’ ujar Geni Wilyarti.

Ditambahkannya, mereka berharap tidak hanya kunjungan industri namun ke depannya bisa ditingkatkan lebih jauh lagi baik prakrim, dan PKL juga. Kunjungan kali ini terasa sangat spesial karena disambut dua manager sekaligus dan langsung kepala sekolahnya turut mendampingi siswanya.

Manager Muda Pemasaran Syahrul Mukhlis mengatakan bahwa Riau Pos adalah bisnis yang mengutamakan kepercayaan pembaca.

‘’Jadi kepercayaan pembaca inilah yang membuat Riau Pos bertahan sampai puluhan tahun. Tidak ada berita bohong atau hoaks,’’ kata Syahrul.

Manager IT Hendriwanto dalam paparanya mengatakan, saat ini zaman digital, dan siswa-siswa dari jurusan rekayasa perangkat lunak ini sangat diperlukan dalam perkembangan teknologi. ‘’Siswa jurusan RPL ini harus bisa bersaing, ke depannya tenaga-tenaga mereka sangat diperlukan,’’ kata Hendriwanto.

Siswa terlihat antusias menyampaikan pertanyaan. Salah satunya, Irmawan Sinurat dari Kelas XI RPL2 mengatakan baru kali pertama mengikuti belajar luar ruang ke Riau Pos. ‘’Kami senang sekali diajak ke Graha Pena, kami dapat wawasan dan sekaligus rekreasi juga menambah ilmu. Kami mengetahui kerja di media baik cetak maupun online memerlukan perangkat lunak dan itu sesuai dengan jurusan kami,’’ ujarnya.(rul/c)

PT ISB Peduli Pendidikan, Salurkan Bantuan Tiga Sekolah RAMBAH HILIR (RP) - PT Indomakmur Sawit Berjaya (ISB) yang beroperasi di Kecamatan Rambah Hilir berkomitmen dalam memperhatikan dunia pendidikan terhadap sekolah yang berada di lingkungan perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit di Kabupaten Rohul.

Dibuktikan, anak perusahaan dari Musim Mas Group itu, selama ini tidak saja peduli dalam bidang pendidikan, tapi bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat telah ditunjukkan oleh perusahaan kepada masyarakat di Kecamatan Rambah Hilir.

Penyaluran bantuan dalam bidang pendidikan yang diserahkan PT ISB, selain sarana prasarana pendidikan dan Mobiler seperti meja belajar, kursi, papan tulis dan meja guru untuk tiga sekolah dasar yakni SDN 004, SDN 020 dan SDN 027 Rambah Hilir melalui program Coorporate Sosial Responsiblity (CSR)nya.

Baru baru ini, PT ISB kembali menyalurkan bantuan 60 paket peralatan sekolah untuk siswa di tiga SD tersebut, secara simbolis diserahkan oleh Humas PT ISB Wendy Bachry kepada kepala sekolah penerima bantuan yakni Kepala SDN 020 Rambah Hilir Desi Elvira MPd, Kepala SDN 004 Rambah Hilir Basri T SPdI dan Kepala SDN 027 Kecamatan Rambah Hilir

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

RIO DEWANTO

Bikin Cemburu Acha ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Humas PT Indomakmur Sawit Berjaya Wendy Bachry bersama perwakilan murid dan tiga kepala SDN foto bersama Humas PT Indomakmur Sawit Berjaya (ISB) Wendy Bachry bersama perwakilan murid dan tiga kepala SDN usai menyerahkan bantuan paket peralatan penunjang belajar di SDN 020, SDN 004 dan SDN 027 Kecamatan Rambah Hilir, baru-baru ini.

Melati MPd dengan mendatangi sekolah masing-masing.

Dalam sambutannya, Kepala SDN 020 Kecamatan Rambah Hilir Desi Elvira MPd mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan perhatian PT ISB selama ini terhadap sekolah dasar yang berada di lingkungan perusahaan.

Tentunya, bantuan yang selama ini disalurkan PT ISB melalui program CSR sangat dirasakan membantu menunjang proses pendidikan

disekolahnya. Tak hanya bantuan sarana prasarana dan mobiler, tapi kali ini perusahaan membantu peralatan sekolah untuk murid SDN 020 Rambah Hilir.

Dalam pada itu, Humas PT ISB Wendy Bachry kepada wartawan, Selasa (6/11) menjelaskan, penyerahan bantuan perlengkapan sekolah dan pendidikan ini setelah menerima dan menidaklanjuti proposal dari pihak sekolah.(epp/c)

NOVEL best seller Faith and he City karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra diangkat ke layar lebar dengan judul Hanum dan Rangga: Faith & he City.

Sebelumnya kisah Hanum dan Rangga juga pernah diadaptasi jadi novel. Kisah nyata dari penulisnya yaitu Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra.

Novel karya keduanya juga pernah diadaptasi ke layar lebar yaitu 99 Cahaya di Langit Eropa dan Bulan Terbelah di Langit Amerika.

JPG

Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan karier, keluarga dan impian seorang Hanum (Acha Septriasa) untuk mendapatkan kesempatan yang mustahil ditolak, yaitu menjadi produser program acara televisi di Global New York TV.

Tanpa berdiskusi dengan Rangga (Rio Dewanto), Hanum menerima kesempatan yang diberikan oleh Andy Cooper (Ariin Putra).

Rangga dengan rasa cintanya terhadap Hanum bersedia menunda impiannya untuk tugas belajar dan riset di Wina.(jpnn/fed)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan

KULINER

Riau Pos

l KAMIS 8 NOVEMBER 2018

9

riaupos.ladies@gmail.com

Laporan : SITI AZURA Foto : KOLEKSI PRIBADI CUACA yang lagi adem karena musim hujan, sering kali mengundang rasa keroncongan. Rasa lapar yang

Kuantan Hilir Seberang,

ď Ž

ď Ž

ď Ž REDAKTUR: FEDLI AZIS

sering muncul membuat pikiran mengarah kepada makanan-makanan sedap.

Apalagi yang hangat dan memiliki kuah. Perpaduan yang pas sekali untuk melewati dinginnya musim hujan beberapa bulan ini.

Nah, dari sekian banyak menu hangat dan berkuah yang ada, menu satu ini recommended nih buat Ladies. Selain memenuhi kriteria menu musim hujan, cita rasanya juga enak dan nggak yang aneh-aneh.

Aromanya saja pasti sudah membuat air liur menitik.

Menu tersebut berasal dari Kepulauan Riau. Namanya mi lendir. Lendirnya bukan lendir dari keong ya Ladies.

Tapi dari kuahnya yang memiliki kekentalan seperti lendir.

Salah seorang wanita yang suka sekali dengan menu olahan mi ini, Ade Andriani, mengaku mi lendir memiliki taste yang unik dan beda dari olahan mi kuah lainnya. "Mi lendir ini sepintas tampak seperti mi pada umumnya.

Namun, jika dilihat lebih detail, terdapat beberapa bahan yang tidak umum dijumpai dalam olahan mi kuah pada umumnya," ujar pemilik akun Instagram @bundograi ini.

Kuah dari mi satu ini mengandung kaldu udang yang sedap, wangi lagi gurih.

Proses pembuatan kaldu udang, dikatakan wanita yang sangat hobi memasak dan menjepret ini memang sedikit tricky. Untuk mendapatkan kual kaldu yang fresh, Ladies disarankan untuk menggunakan udang yang fresh pula. Menurut Ade, tidak perlu menggunakan udang utuh. Cukup kulit dan

kepala udang saja.

Bagian yang biasanya terbuang itu, direbuh dengan air bersih. Sekitar 15 menit. Agar tidak berbau amis, Ladies harus memasukkan jahe seukuran ruas jari yang dimemarkan ke dalam kaldu tersebut. Baru kemudian diaduk terus hingga berubah warnanya. Prosesnya nggak berhenti sampai di situ saja ya.

Lalu, untuk menghasilkan cita rasa kuah dengan aroma semerbak dan rasa yang memikat, kamu juga harus mempersiapkan bumbu-bumbu halus. Terdiri dari 1,5 bonggol bawang putih, cabai merah sesuai selera.

Menariknya, kuah mie lendir menggunakan terasi bakar lho. Setelah halus, jangan lupa tumis bumbu terlebih dahulu. Unik ya Ladies.

"Tipsnya agar kita bisa menghasilkan cita rasa yang khas, tentunya bahan-bahannya harus yang segar. Di sisi lain, jangan pelit-pelit soal bumbu halus. Khususnya bawang putih. Penggunaannys memang dalam jumlah banyak. Supaya gurihnya keluar dan rasanya benar-benar sedap di lidah," sambungnya yang berstatus sebagai ibu rumah tangga ini.

Jika bumbu halus sudah ditumis hingga harum, masukkanlah udang halus. Aduk hingga merata dan warnanya berubah kecokelatan ya Ladies. Tambahkan pula daun yang mampu menyedapkan

@riaupos_ladies

rasa, yakni daun salam. Baru deh tumisa ya kamu cemplungin ke dalam kuah kaldu udang tadi. Eits, ada yang ketinggalan nih. Gula merah dan kacang tanah halus juga harus ada ya di dalam larutan kuah super kaya bumbu itu.

Biar kental dan kesannya berlendir, tambahkan pula larutan tepung maizena.

Aduk terus, sampai kuahnya benar-benar kental dan seperti berlendir. Sampailah kita ketahap penyajian. Dikatakan Ade, penyajiannya simpel kok. Bisa juga disesuaikan dengan selera masing-masing.

Yang pertama, rebus dulu mie kuning dan tougenya. Nggak perlu lama-lama ya. Sampai layu saja. Siapkan piring dan susun mi serta touge tadi di atasnya. Beri irisan telur rebus dan seledri iris. Guyurkan kuah yang sudah diracik tadi ke atasnya. Garnish dengan menggunakan taburan cabai rawit, bawang goreng atau

kerupuk udang jika kamu suka.

Slurpp. Kebayangkan betapa sempurnanya menu ini menemani sejuknya cuaca saat ini. Menurut Ade, menu non nasi seperti olahan mi ini, biasa dia buat untuk menu akhir pekan. "Saya biasanya dari Senin sampai Kamis itu, masaknya sambal yang berat dengan nasi. Nah, biar nggak bosan dan monoton, biasanya saat weekend, menu seperti mie lendir ini jadi andalan. Rasanya cocok di lidah keluarga dan membuatnya juga nggak ribet. Bebas micin, pengawet dan tetap sehat," terangnya lagi.

So, apakah kamu sudah siap untuk eksekusi menu khas Kepualan Riau ini? Dari pada penasaran dan ngiler, langsung cobain bikin deh. Caranya mudah, bahan-bahannya jugs nggak yang aneh-aneh. Ladies yang bsru belajar masak, pasti bisa nih bikin menu satu ini. (fed)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL

PRO-SUMATERA

10

Riau Pos KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

Ahli Waris Bikin Kuburan di DPRD Polemik Proyek Tol Medan-Binjai Laporan JPG, Medan

JPG

REPLIKA KUBURAN: Massa yang merupakan ahli waris Sultan Deli X, Sultan Amaluddin Sani Perkasa Alam membuat replika kuburan di depan kantor DPRD Sumut, Rabu (7/11/2018).

Wagub Minta Perguruan Tinggi Perhatikan Akreditasi PADANG (RP) - Sejumlah jurusan dan Perguruan Tinggi (PT) di Sumatera Barat (Sumbar) masih berakreditasi C. Kondisi ini jelas menyulitkan lulusan PT tersebut untuk melamar pekerjaan ke instansi-instansti swasta maupun negeri. Sebab, menyaratkan minimal akreditasi B. Wakil Gubernur Sumbar

Nasrul Abit mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Ia berharap, PT yang masih berakreditasi di bawah B, segera mengurus akreditasinya. Sebab, selain merugikan kampus, akreditasi C juga merugikan lulusan. “Jika hari ini akreditasinya C, nai-

Tiga Proyek Strategis Nasional Segera Terwujud BANDA ACEH (RP) - Tiga proyek srategis nasional di Aceh segera teruwud 2019. Pembangunan jalan tol Banda Aceh-Sumatera Utara, Bendungan Rukoh di Pidie dan Sekolah Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jantho.

Pernyataan itu mengutip apa yang disampaikan Presiden Jokowi saat silaturrahmi deklarasi perempuan beserta pengurus PDIP Aceh, beberapa waktu lalu di Jakarta. “Pak Jokowi sangat serius memperhatikan pembangunan di Aceh yang sifatnya srategis,” ujar Ketua PDIP Aceh, Karimun Usman didampingi Wakil Sekretaris Lira Amalia, kemarin.

Untuk jalan, kata Karimun, sudah ada lampu hijau dan saat ini hanya menunggu pembayaran pembebasan ganti rugi tanah masyarakat. Sedangkan waduk Rukoh akan segera ditender, diharapkan jika selesai nanti akan mampu mengairi 8000 hektar sawah petani bisa panen dua kali setahun.

Di bidang pendidikan kata Karimun, pembangunan sekolah ilmu pemerintahan di Jantho dan sudah ada izin Mendagri. Dulunya anak Aceh sekolah ke Jatinangor, Jakarta. Tetapi sekarang sudah ada di Aceh dan patut disyukuri sehingga ke depan banyak putra putri dari 23 kabupaten masuk sekolah ini.

Menurut Karimun, pembangunan di Aceh hampir satu dasawarsa semakin baik dan maju. Dengan adanya dana Otsus yang terus dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat baik pendidikan, kesehatan akan terus berlanjut dan ia berharap Plt Gubernur Nova Iriansyah dapat melanjutkannya. “Kita harapkan ke depan dana Otsus dan bagi hasil migas yang sudah ada di Aceh dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat Aceh,” kata Karimun.(imj/mai/jpg)

kan jadi B sampai A,” kata Nasrul usai membuka kegiatan PKK di aula Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (7/11).

Contohnya saja, terang Nasrul, penerimaan CPNS beberapa waktu lalu, mensyaratkan lulusan dengan akreditasi jurusan dan kam-

pus minimal B. Begitu juga perusahaan-perusahaan benefit, jelas mengedepankan akreditasi. “Bahkan lulusan cumlaude, kalau akreditasinya C ndak bisa juga,” katanya.

Disamping itu, terang Nasrul, akreditasi juga menjadi bukit kualitas perguruan tinggi dan mahasiswanya sendiri. Apalagi, ini menyangkut

kerja masa depan generasi.

“Kita harap perguruan tinggi memahami ini. Sehingga, persoalan akreditasi yang selalu dibutuhkan dalam melamar pekerjaan dapat teratasi dan masa depan lulusan kita tidak terkendala dikemudian hari hanya karena akreditasi mereka yang selalu dipersoalkan,” katanya.(rcc/jpg)

DUA replika kuburan terpajang di depan Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut), Rabu (7/11). Di sampingnya ada keranda mayat dan orang yang dibungkus kain kafan.

Kuburan, keranda serta pocong itu bagian dari aksi yang dilakukan ahli waris Sultan Amaluddin Sani Perkasa Alam.

Keluarga Sultan Deli X tersebut menuntut ganti rugi lahan yang digunakan untuk pembangunan Tol Medan-Binjai seksi I sejak November 2017. Selain Sultan Deli X, keluarga atau ahli waris dari Sultan Tengku Muhammad Dalik juga ikut dalam aksi. Massa berjumlah puluhan. Di antaranya ada yang memakai busana adat melayu lengkap dengan kain songket dan tenkulok yang tersemat di kepala.

Keluarga kesultanan hingga sekarang mengklaim belum mendapatkan ganti rugi.

Luas lahan yang kini masuk dalam gugatan ahli waris karena belum diganti rugi mencapai 20 hektare. Ganti rugi itupun diklaim mencapai ratusan miliar rupiah.

Beredar kabar jika uang ganti rugi dititipkan di pengadilan negeri. Sebagian masyarakat sudah mendapatkan ganti rugi. Hanya keluarga Sultan saja yang belum.

Koordinator aksi, Jakaria Simbolon mengatakan, tuntutan ganti rugi sesuai

dengan surat keterangan hak memperusahai tanah daftar no 90/Dbl. KLD/1960 yang diterbitkan asisten Wedana Labuhan Deli. Dari luas tanah lebih kurang 150 hektare, 17,4 hektare diantaranya terkena pproyek Tol Medan-Binjai Seksi I. Lalu berdasarkan surat Grant Sultan nomor 254 tahun 1923. Surat itu menunjukkan objek tanah seluas lebih kurang 30 hektare. 3,5 Hektare diantaranya terkena proyek pengadaan Tol Medan-Binjai seksi I. “Kami dari Solidaritas Mahasiswa Hukum Indonesia dan ahli waris kesultanan Deli mempertanyakan surat keterangan hak memperusahai tanah jelas menyatakan hak sultan. Tapi BPN Sumut dan PPK Tol Medan-Binjai memberikan uang itu kepada penerimanya. Makanya kami datang untuk menggugat,” ujarnya.

Sejak awal 2016, mereka telah menyurati PUPR c/q PPK Tol Medan-Binjai. Termasuk BPN Sumut. Namun para pemangku kebijakan Tol Medan-Binjai justru menentukan pihak lain sebagai penerima ganti ruginya.

“Kami meminta wakil rakyat bertindak sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Apalagi uang yang telah dibayarkan tersebut menggunakan APBN dan dibayar tidak sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” ungkapnya.

Dalam keterangan tertulisnya, dari total 104 persil (bagian lahan), instansi terkait sudah membayarkan ganti rugi kepada 90 persil. (pra/das)

Parkir tanpa Karcis Masuk Kategori Pungli BATAM (RP)- DPRD Kota Batam menegaskan bahwa oknum juru parkir yang tidak memberikan karcis saat parkir masuk kategori pungutan liar (pungli). Dengan demikian, pihak kepolisian dan Saber Pungli berhak untuk menangkap jukir yang tidak memberikan karcis kepada warga yang sedang parkir di pinggir jalan.

“Ya memang jelas. Parkir harus ada karcis. Kalau tidak ada, maka itu pungli. Dan memang itu bisa masuk pi-

dana,” kata ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Nyanyang Haris Pratamura, Rabu (7/11).

Nyanyang mengatakan, saat ini banyak pengaduan mengenai banyaknya oknum jukir yang tidak memberikan karcis.

Tetapi ke depannya, masalah perparkiran ini akan terus dilakukan penataan. “Jadi masih akan terus dievaluasi.

Bagaimana mengenai parkir ini makin tertata. Tetapi in-

tinya kalau tidak ada karcis tak usah dibayar dan bisa dilaporkan ke polisi,” katanya.

Hal yang sama diungkapkan oleh pansus Perda Parkir Udin P Sihaloho.

Ia menegaskan dalam perda tersebut jelas disebutkan bahwa retribusi parkir harus dilengkapi karcis. Jika tidak ada karcis maka warga tidak perlu membayar parkir. “Jadi tegas bahwa memang kalau memang tidak ada karcis

tetapi masih pungut retribusi maka itu adalah pungli. Dan memang bisa ditindak pidana itu,” katanya.

Sementara itu kepala dinas perhubungan Kota Batam Rustam Efendi juga mengatakan bahwa juru parkir dilengkapi dengan karcis parkir. Di mana operasional parkir juga terbatas. “Kalau memang tak ada karcis memang tidak usah dibayar.

Itu ketentuan yang ada. Dan memang itu masuk pungli,” katanya.

Rustam mengatakan, beberapa kali pihaknya sudah melakukan penertiban dan razia terhadap oknum jukir yang bekerja tidak sesuai ketentuan. Terakhir adalah penangkapan beberapa jukir di Nagoya yang memungut retribusi parkir di atas jam 22.00 WIB. “Kita terus melakukan razia. Dan akan tetap melakukan razia. Kita juga berupaya terus menata dan memperbaiki sistem perparkiran di Batam,” katanya. (eja/ian/jpg)

ANTRE: Warga antre membeli bahan pokok murah di bazar sembako yang digelar Pemko Batam di kawasan Taman Raya Square, Batam Kota, Rabu (7/11/2018).

Satu paket berisi 5 kg beras, 2 liter minyak goreng dan 1 kg gula pasir dijual Rp50.000.

Sembilan Warga Terancam Lima Tahun Penjara ACEH TAMIANG (RP) - Kasus aksi pembakaran dan pengrusakan Mapolsek Bendahara, Aceh Tamiang yang terjadi belum lama ini berbuntut panjang. Siapapun yang terlibat tanpa pandang bulu tetap akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Tidak saja Kapolsek Bendahara, Ipda Iwan Wahyudi yang telah dicopot dari jabatannya. Sejumlah personil Polsek juga telah diproses tim penyidik Polda Aceh.

Selanjutnya, giliran sembilan warga setempat yang terlibat aksi juga diproses, bahkan ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Aceh Tamiang.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Zulhir Destrian SIK, menjelaskan penetapan sebagai tersangka terhadap kesembilan warga itu, setelah penyidik Polres setempat melakukan pemeriksaan tersangka dan sejumlah saksi. Sebelum ditetapkan, kata Kapolres, mereka telah menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres selama tiga hari berturut -turut, sejak dari 3 hingga 6 November 2018.

Kesembilan Tersangka tersebut yakni JI (38) warga Matang Seping, AN (38) warga Telaga Meuku, SL (46) warga Tanjung Keramat, SL (46) warga Bandar Baru, ZI (32) warga Tanjung Keramat, IN (36) warga Telaga Meuku Sa, MD (26) warga Tanjung Keramat, IN (35) warga Matang Seping dan RI (30) warga Alur Nunang.

Menurut pengakuan para tersangka, mereka melakukan pengrusakan dan pembakaran Mapolsek Bendahara secara spontan, karena tersulut emosi pada saat melakukan unjuk rasa di depan Mapolsek.

Apalagi mereka mendengar adanya penangkapan seorang warga Desa Tanjung Keramat, Kecamatan Banda Mulia berinisial Ay (31). Ia diduga terlibat narkoba, ditangkap oknum personil Polsek Bendahara yang tidak sesuai prosedur sehingga menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia.(rpg)  REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

CECEP MULYANA/JPG

Operasi Tangkas Petir, Enam Pesawat Asing Diusir BATAM (RP) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) berhasil menghalau sebanyak 6 unit pesawat asing, baik dari sipil maupun militer selama pelaksanaan Operasi Tangkis Petir yang dimulai, 30 Oktober lalu.

Keenam pesawat ini tidak dilengkapi flight clearance saat memasuki wilayah Indonesia. “Penyebabnya itu bisa dibilang karena ketidaktahuan, ketidakpahaman atau mereka berpatokan kawasan yang mereka masuki di bawah kontrol Singapura,” kata Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb M Dadan Gunawan, Rabu (7/11).

Dadan menjelaskan bahwa terkadang pesawat asing begitu mengikuti kontrol Singapura, merasa wilayah yang dilewatinya adalah milik Singapura. “Jalur yang ditentukan sudah ada, tapi ada juga yang sedikit melenceng dan melanggar jalur.

Sehingga memasuki wilayah Kedaulatan NKRI,” ungkap Dadan.

Setiap pelanggaran yang dilakukan pesawat asing ini, menurut Dadan telah dilaporkan ke Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas). “Apa itu karena ketidaktahuan, memang melanggar atau melenceng dari jalur, biar pihak atas (Mabes TNI AU) yang memu-

tuskan dan memberikan tindakan. Kami hanya menjalani perintah melaksanakan operasi saja,” tuturnya.

Komandan Skuadron 11 Makassar Letkol PnB Anton Pallaguna menambahkan bahwa pesawat yang diusir tersebut telah diidentiikasi secara elektronik dan visual.

“Elektronik itu melalui radar dan informasi pusat kontrol.

Visual itu, kami datangi lalu foto. Dan semua ini kami kirim ke pihak pusat,” ucapnya.

Selama operasi ini, kata Anton daerah yang paling sering dimasuki pesawat asing tanpa izin di kawasan Anambas. “Kebanyakan dari 6 pesawat yang kami usir

itu di kawasan tersebut,” tuturnya.

Apakah ada yang keras kepala dan tetap bertahan mengudara di wilayah Indonesia? Anton menuturkan selama operasi ini, seluruh pesawat asing begitu melihat pesawat tempur milik Indonesia memilih cepat-cepat keluar dari wilayah NKRI. “Tidak ada yang ngeyel, kami komunikasikan. Mereka sudah keluar,” ungkapnya.

Membandingkan pelanggaran di kawasan Makassar dan Kepri, Anton menuturkan lebih banyak pelanggaran di Kepri. Karena jalur internasional yang padat, lalu sebagian kawasan Kepri Flight Information Region

(FIR) masih di bawah penguasaan Singapura. “Kalau Makassar itu kebanyakan jalur domestik, jadi jarang ada pelanggaran,” tuturnya.

Te r k a i t F I R , D a d a n menambahkan area kontrol penerbangan sipil di Kepri dari ketinggian nol hingga 3 ribu kaki saja. Di atas itu, dikendalikan pihak Singapura. “FIR di Kepri terbagi 3 sektor, A, B dan C. Kalau B dan C tidak terlalu diperhatikan, karena traicnya dikit. Tapi kalau sektor A sangat padat,” ungkapnya. Walau begitu, Dadan mengatakan kedaulatan NKRI di udara sepanjang tahun selalu diawasi TNI AU. “Setiap saat pengawasannya,” tuturnya.(ska/jpg)  TATA LETAK: WAN SARUDIN





NASIONAL Riau Dikepung Banjir

in

Sambungan dari hal. 1 kata Manajer Unit Layanan PLTA Koto Panjang, Muhammad Rusdi, Rabu (7/11). Tingginya inlow atau debit air dari hulu yang masuk ke waduk membuat meningkatnya permukaan air waduk.

Tercatat, elevasi waduk pada Rabu pagi, setinggi 83,00 MDPL. “Artinya, ada kenaikan elevasi 56 sentimeter dibanding Ahad lalu,” kata dia.

Oleh karena itu kata Rusdi, pihaknya menambah tinggi bukaan pintu waduk PLTA Koto Panjang. “Tadi (kemarin, red) kita buka pada pukul 12.00 WIB. Tiga pintu kita buka sebesar 50 sentimeter. Sebelumnya hanya 30 sentimeter,” ujar dia.

Dengan ditambahnya bukaan pintu buangan ini, kata Rusdi, maka otomatis akan meningkatnya elevasi Sungai Kampar. Permukaan air makin tinggi.

“Diperkirakan ada kenaikan elevasi Sungai Kampar antara 30 sentimeter hingga 50 sentimeter,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat yang berada di sisi hilir PLTA Koto Panjang, untuk mengurangi aktivitas di tepian sungai. Masyarakat juga diminta meningkatkan kewaspadaan. Karena dengan meningkatnya permukaan air, merendam pemukiman warga.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Wan hamrin Hasyim meminta masyarakat siaga. Kemungkinan besar, Sungai Kampar meluap dan merendam pemukiman. “Siaga ya, siaga. Beberapa daerah juga sudah mulai banjir ini,” kata Wan hamrin Hasyim saat ditemui di kantor Gubernur Riau, Rabu (7/11).

Dia juga sudah memanggil bawahannya terkait dengan penanganan bencana ini. Baik itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), maupun Dinas Sosial. Wan menekankan sekali, agar OPD terkait selalu siaga dalam penanganan bencana. Wan hamrin mengakui, banjir di Kampar menjadi bencana yang rutin terjadi setiap tahun. Ketika pintu buangan PLTA dibuka, banjir terjadi di hulu Sungai Kampar. Pintu dibuka karena waduk PLTA tak mampu lagi menampung debit air dari hulu, yakni Sumatera Barat.

“Yang jelas PLTA menampung dari hulu. Bagaimana hukumnya air, kan men-

cari yang rendah. Tak akan bisa menahan PLTA itu, makanya dibuka,” kata dia.

Oleh karena itu, BPBD dan Dinas Sosial diminta selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Jika diperlukan, BPBD Riau dan Dinas Sosial Riau diminta segera membantu. “Itu makanya perlu dikoordinasikan. Kampar sekarang juga sudah siaga,” ujarnya.

Tidak hanya Kampar, kata dia, Rohil juga sedang dilanda banjir. Terutama di bantara Sungai Hitam. “Rohil juga sudah mulai banjir itu. Terutama di daerah Sungai Hitam,” ujarnya.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan, beberapa waktu terakhir, sejumlah daerah di Riau terendam banjir. Mulai dari Rohil, Inhil, Rohul, dan Kuansing. Pihaknya sudah mengirimkan bantuan ke daerah yang terendam banjir, kecuali Kuansing.

“Kuansing tak ada BPBD. Pemkab koordinasinya ke Dinas Sosial. Jadi bantuan dikirimkan dari Dinas Sosial provinsi.

Namun kami terus pantau terkait banjir di Kuansing,” ujar Edwar Sanger.

Sedangkan di Kampar, kata Edwar, belum ada pemukiman warga yang terdampak banjir akibat pembukaan pintu buangan PLTA Koto Panjang. Sementara banjir di Kuansing, telah merendam 99 desa di 12 kecamatan. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Kuantan. Hal ini terjadi karena debit air dari hulu yang tinggi. Hulu Sungai Kuantan ini dari Sumatera Barat.

Terdata, ada sebanyak 7.006 kepala keluarga (KK) yang terdampak.

Sedikitnya ada 4.578 unit rumah dan 3.148 hektare lahan sawah di Kuansing terendam banjir. Kemudian di Inhu ada 11 kecamatan terdampak banjir.

Antara lain di Kecamatan Rengat, yang merendam 651 rumah warga, di enam kelurahan. Kemudian di Kecamatan Rengat Barat, ada tiga kelurahan yang terendam. Selanjutnya di enam kelurahan di Kecamatan Pasir Penyu merendam 160 rumah warga, Kecamatan Lirik merendam sembilan rumah warga, Kecamatan Sungai Lala, sebanyak 320 rumah warga yang terendam.

Kemudian 165 rumah warga di tiga kelurahan di Kecamatan Kelayang terendam banjir, dua kelurahan di Lubuk Batu Jaya, lima kelurahan di Kecamatan Rakit Kulim, dan tiga kelurahan di Kecamatan

Gesits Sudah Dipesan 30 Ribu Unit Sambungan dari hal. 1 Direktur PT GTI, Zaki Nahdi Saleh mengatakan, produksi akan dilakukan di lahan dan bangunan milik anak perusahaan PT Wika di kawasan industri Cileungsi, Jawa Barat.

Dengan kapasitas yang tersedia saat ini, pihaknya menargetkan angka produksi sebanyak 50 unit per bulan. Sehingga dalam kurun setahun, bisa mencapai 60 ribu unit.

Terkait pemasarannya, Zaki menyebut pada tahap awal ini cukup positif. Meski harga belum diumumkan secara resmi saja, pre-order sudah banyak masuk. Termasuk 100 unit yang dipesan Presiden Joko Widodo.

“Kalau dari sisi pasar kita sudah ada pre-order. Sampai 30 ribu,” ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/11).

Dia berharap produk tersebut bisa bersaing. Salah satu kunci yang disiapkannya adalah menghadirkan harga yang kompetitif. Berdasarkan hitungannya, harga umum motor listrik ada di kisaran Rp50 juta mengingat harga baterai yang mahal. Namun pihaknya sudah menyiasati dengan bekerja sama bersama Pertamina.

Rencananya, baterai nantinya akan dimiliki pertamina yang juga bertindak sebagai swap batery station. Dengan cara tersebut, harga pasar bisa terpangkas jauh lebih murah. “Harga pasar kurang lebih 22 sampai 23 juta,”

Riau Pos KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

imbuhnya.

Sebagai tahap awal, Pertamina akan menyediakan 10 SPBU yang menjadi lokasi penukaran baterai. Sementara, lokasinya di Jakarta. Namun ke depannya, Bali dan Surabaya jadi kota tujuan selanjutnya. Di SPBU, pengguna bisa melakukan penukaran baterai dan pembayaran melalui aplikasi yang disediakan.

“Masuk (SPBU, red). Kasih yang lama, ambil yang baru, jalan. Jadi gak ada cerita nunggu tiga jam, lima jam,” tuturnya.

Direktur Utama PT Wika, Tumiyana mengatakan, pihaknya menjadi investor utama dalam proyek tersebut. Di tahap awal, Wika menggelontorkan dana sebesar Rp180 miliar. Yana optimis, proyek tersebut akan sukses. Sebab, pangsa pasarnya ada di depan mata. Dengan jumlah penduduk 260 juta dan 70 persen pengguna kendaraan bermotor, pasar dalam negeri saja cukup menjanjikan. “Market masih top di sini,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menjajal sendiri motor Gesits di lingkungan istana.

Berdasarkan pengalamannya, motor tidak ada kendala.

Meskipun, tidak adanya suara knalpot membuatnya sedikit bingung.

“Tadi saya coba, suaranya nggak greng, greng, greng, jadi agak bingung, menyesuaikan nggak ada knalpotnya. Halus sekali dan sangat ramah lingkungan,” ujarnya.(far/jpg)

Batang Peranap, yang merendam 129 rumah warga. Paling parah, di Kecamatan Peranap, yang merendam 756 rumah warga, yang tersebar di delapan kelurahan.

Terakhir di Kuala Cenaku, yang hanya merendam satu kelurahan.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Dahrius Husin mengatakan, dari hasil koordinasi dengan pemerintah setempat, banjir yang terjadi di Inhu sudah dipasang tenda pengungsian.

“Inhu sudah didirikan tenda pengungsian. Masyarakat yang mengungsi sudah bisa. Banjir ini karena air sungai meluap.

Kalau meluap, dataran rendah terendam,” katanya. Sama halnya dengan Kabupaten Kampar. Jika pintu buangan dibuka, maka daerah hilir waduk PLTA akan terendam.

Dari informasi yang diterima terakhir kata dia, banjir di Kuansing dan Indragiri Hulu sudah mulai surut. Namun pihaknya masih tetap siaga. “Dari informasi yang didapat, Inhu, Kuansing sudah surut. Kalau hujan lebat lagi di hulu, maka bisa saja naik lagi,” kata dia.

Dia juga telah mendapat kabar dari Pemkab Inhu, bencana banjir tersebut sudah ditetapkan siaga darurat. “Di Inhu, menurut informasi sudah siaga darurat. Sehingga bisa dikeluarkan bantuan dari provinsi. Kalau provinsi, belum ada status siaga darurat,” ujarnya.

Pantau Penyakit Pascabanjir Dinas Kesehatan Riau terus mendata kasus penyakit yang terjadi akibat banjir di kabupaten/kota se Riau. Sedikitnya ada empat kabupaten/kota dipetakan Diskes Riau yang dilanda banjir. Daerah itu seperti Kuansing, Rohil, Inhil, dan Dumai. “Petugas kami sudah turun ke lapangan untuk inventaris gangguan yang terjadi disebabkan banjir,” kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Yohanes, kemarin.

Yohanes mengatakan, pihaknya telah mendistribusikan makanan pembantu jenis biskuit untuk korban banjir, khususnya untuk bayi, ibu hamil dan lansia.

“Kami juga sudah distribusikan abate untuk mengurangi jentik-jentik nyamuk akibat banjir. Sehingga masyarakat terhindar dari penyakit DBD (demam berdarah dengue, red),” ujarnya.

Sampai saat ini, kata dia, belum ada kabupaten yang dilanda banjir meminta

Pesawat Lion Tabrak Sambungan dari hal. 1 menjelaskan jika yang disenggol merupakan lampu koordinat di bandara. ”Kondisi tersebut terjadi ketika pesawat bersiap menuju landas hubung (taxiway, red),” kata Danang kemarin.

Lebih lanjut, Danang menjelaskan bahwa seluruh penumpang dikembalikan ke ruang tunggu terminal. Sedangkan pesawat berada di landas parkir. ”Terkait kondisi yang terjadi, Lion Air saat ini telah mengirimkan tim guna pemeriksaan terhadap pesawat tersebut,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah VI Agoes Soebagio juga membenarkan bahwa Lion JT-633 tujuan Bengkulu-Jakarta mengalami insiden sayap kiri menabrak tiang lampu. Dia menambahkan bahwa lampu berada di depan ruang VVIP Bandara Fatmawati, Bengkulu. ”Namun kejadian ini tidak menyebabkan bandara di-close, karena pesawat masih berada appron sehingga bisa dipinggirkan dan penerbangan di (Bandara) Fatmawati masih normal,” kata Agoes Dia menambahkan dalam masalah ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui OBU Wilayah VI telah menurunkan Inspektur Kelayakan Udara bersama dengan Tim Bandara UPBU Fatmawati.

Mereka akan melakukan investigasi terkait insiden tersebut. Agus tidak mau berandai-andai terkait penyebab dari insiden ini. Dirinya meminta semua pihak agar bersabar menunggu hasil investigasi yang dilakukan. ”Dalam hal ini kami tetap memprioritaskan keselamatan dan pelayanan,” kata Agoes.(lyn/jpg)

bantuan obat-obat ke Diskes Riau. Jika memang dibutuhkan, pihaknya siap untuk mendistribusikannya.

“Mungkin stok obat-obatan kabupaten/kota masih ada untuk korban banjir. Sehingga mereka belum meminta bantuan obat-obatan. Tapi kita tetap memonitor korban banjir,” ujarnya.

Ratusan Rumah Terendam Tingginya intensitas curah hujan dalam sepekan terakhir mengakibat sungai besar di Rohul meluap, Rabu (7/11).

Seperti Sungai Batang Lubuh, Sei Rokan dan Sei Batang Sosa meluap ke lingkungan permukiman penduduk dan ruas jalan di tiga kecamatan di Rohul. Yakni Rambah, Kepenuhan dan Bonai Darussalam. Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Rohul di Kecamatan Rambah, rumah warga yang terdampak banjir di Desa Pematang Berangan sebanyak 30 KK, namun masyarakat masih bertahan.

Sedangkan Desa Babussalam, akses lalu lintas sempat terhambat pukul 12.30 WIB, dan saat ini sudah kering dan arus sudah lancar. Sementara kondisi debit air sungai Batang Sosa bertambah, saat ini BPBD Rohul masih berkordinasi dengan pihak desa Lubuk Soting, air meluap menggenangi beberapa rumah warga, dan belum mengganggu aktivitas warga. ‘’Hingga pukul 17.00 WIB, air Batang Lubuh dan Sungai Sosa sudah berangsur surut dengan lambat. Karena saat ini Pasirpengaraian dan sekitarnya diguyur hujan. BPBD Rohul masih siaga di posko, dan melakukan kordinasi dengan pihakTNI, Polri, Pemerintah Kecamatan dan Desa yang terdampak banjir,’’ ungkap Kepala Pelaksana BPBD Rohul Suparno melalui Sekretarisnya Syafei Nur SSos kepada Riau Pos, Rabu (7/11).

Menurutnya, kondisi banjir juga menggenangi rumah pnduduk di Kecamatan Kepenuhan. Di mana akses jalan darat dari Desa Ulak Patian menuju Desa Rantau Binuang Sakti masih terputus, dan belum bisa dilalui kendaraan bermotor roda dua dan roda empat.

Karena ketinggian air mencapai 50 cm. Diakuinya, akses jalan dua desa di Kecamatan Kepenuhan yang tergenang banjir masih terisolir. Karena akses jalan menuju desa tersebut di genangi air hingga sejauh 3-4 km, dengan ketinggian air 50–90 sentimeter.

Banjir Pekaitan Belum Menyusut

Banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Pekaitan belum menunjukkan tanda segera berakhir. Hal itu ditambah dengan kondisi curah hujan yang masih tinggi. Camat Pekaitan Taryono SE ketika ditanyakan membenarkan hal tersebut.

“Sedikitnya empat kepenghuluan (desa, red) yang warganya mengungsi karena banjir. Yakni di Rokan Baru, Rokan Baru Pesisir, Karya Mulyo Sari dan Teluk Bano II,” kata Taryono, Rabu (7/11).

Sejauh ini jumlah KK yang mengungsi masih tercatat sebanyak 1.209, namun tak tertutup kemungkinan bisa bertambah.

Untuk penanganan, ujarnya, telah dilakukan oleh pemkab, dinas, instansi terkait begitu juga bantuan yang umumnya berupa sembako cukup banyak dibantu oleh berbagai pihak, organisasi maupun komunitas sosial. Baik melalui pihak kecamatan ataupun disalurkan langsung ke pihak warga.

Bupati Rohil H Suyatno AMp bersama tim penanganan banjir telah turun ke lapangan melihat langsung kondisi yang terjadi terutama keadaan para pengungsi.

Di samping menyalurkan bantuan yang kebanyakan berupa makanan siap saji.

Selain itu bupati melihat juga persediaan obat-obatan yang ada di posko kesehatan.

“Terkait dengan banjir yang terjadi kami imbau masyarakat selalu waspada dengan dampak yang bisa timbul seperti adanya kejadian anak hanyut,” ujar Suyatno.

Belum Terima Bantuan Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuansing, Dr H Dianto Mampanini SE MT mengakui ribuan korban banjir yang melanda wilayah Kuansing sejak Sabtu hingga Senin (3-5/11) lalu belum menerima bantuan dari Pemkab Kuansing. Hal itu disampaikan Dianto saat dihubungi Riau Pos, Rabu (8/11).

“Iya. Sampai saat ini kita memang belum menyalurkan bantuan banjir untuk ribuan masyarakat dari sebelas kecamatan yang terkena musibah.

Kemarin sudah dibentuk tim. Semoga penyaluran dana APBD yang diambil dari biaya tak terduga nantinya bisa masuk secepatnya. Kita akan segerakan salurkan ke masyarakat,” kata Dianto Mampanini.

Sekda menambahkan, lambatnya

11

penyaluran bantuan tersebut dikarenakan hari libur. Selain itu, bantuan tersebut masuk ke dalam belanja tidak terduga. Namun demikian, lanjut Sekda, harus menjadi keputusan bupati termasuk instansi terkait.

“Ini kan bencana alam. Kita tidak tahu kapan akan terjadinya. Nah, ketika terjadi pada hari libur, tentu koordinasi dengan Pemprov dan instansi lain juga terhambat,” ujar Sekda.

Di Inhu Masih Banjir Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sejak sepekan lalu belum ada tanda-tanda akan surut. Bahkan ketinggian air Sungai Indragiri pada Rabu (7/11) mencapai 6,58 meter atau naik setinggi 3 cm dibanding Selasa (6/11). Akibatnya, pemukiman warga dan fasilitas umum lainnya terutama di sepanjang aliran Sungai Indragiri masih terendam banjir. Namun demikian, berdasarkan informasi yang diterima Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, ketinggian air sungai dibagian hulu terus surut.

Banjir yang terjadi selama sepekan ini, belum ada menelan korban jiwa. Hanya saja, lahan pertanian dan perkebunan warga ikut terendam yang pada akhirnya warga mulai kesulitan menggarap lahan pertanian dan perkebunannya.

Kepala KPBD Kabupaten Inhu R Agus Widodo mengatakan, rata-rata wilayah yang berada di sepanjang aliran sungai sudah terendam banjir. “Mulai dari bagian hulu yakni di Kecamatan Batang Peranap, Kecamatan Peranap, Kecamatan Rakit Kulim, Kecamatan Kelayang, Kecamatan Sungai Lala, Kecamatan Pasir Penyu, Kecamatan Lirik, Kecamatan Rengat Barat, Kecamatan Rengat, dan Kecamatan Kuala Cenaku sudah terendam,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Inhu H Ujang Sudrajat SP MSi mengtatakan, berdasarkan data yang disampaikan masing-masing Korwil, sedikitnya sudah ada 32 sekolah yang terendam. “Banjir yang merendam bervariasi di masing-masing sekolah, mulai dari pekarangan hingga ruangan kelas,” ujar Ujang Sudrajat.(dal/end/ epp/fad/yas/kas/ted)

Penambahan APBD Tutupi Tunda Bayar Sambungan dari hal. 1 Tambahan itu akan dialokasikan untuk menutupi tunda bayar di 2018.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi, mengakui ada kenaikan pendapatan di Rancangan APBD 2019 sebesar Rp1 triliun. Penambahan pendapatan Rp1 triliun itu karena pemerintah pusat mengalokasikan dana alokasi khusus (DAK) sekitar Rp450 miliar.

“Tapi DAK ini mandatori. Artinya kita tak bisa mengubah kegiatan karena bentuknya kegiatan. Bukan uang segar,” kata Ahmad Hijazi, Rabu (7/11).

Kemudian kata Ahmad Hijazi, ada tambahan di dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp800 miliar. Termasuk juga ada tambahan perhitungan bagi hasil minyak dan gas (migas) yang mengalami kenaikan, karena harga minyak dunia naik.

“Bagi hasil itu ada kenaikan Rp600 miliar. Makanya kita harap ini kalaupun menjadi pendapatan, sebagiannya diutamakan untuk pembayaran tunda bayar 2018 yang mungkin masih tersisa di 2019,” katanya.

Tunda bayar, kata dia, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah. Itu adalah utang. “Harapan kita begitu, karena ini ada beban daerah. Tapi itu bagaimana, banggar-lah menyikapinya. Kebijakan ini bersama-sama dengan banggar,” kata dia.

Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim mengaku, sudah mendapat informasi adanya penambahan APBD 2019 tersebut. Hal ini karena disalurkannya DBH dari pusat. “Sekarang kan sedang pembahasan. Mudah-mudahan bisa masuk DBH di 2019,” katanya.

Hal ini kata dia, tentu akan lebih meringankan tugas pemerintahan

di tahun 2019. Di mana, tahun 2019 mendatang, Riau telah resmi dipimpin Syamsuar-Edy Natar Nasution. “Alhamdulillah, jadi lebih longgar. Tapi itu kan untuk APBD 2019. Kalau 2018, kita kan tak ada APBD-P,” ujarnya. “APBD 2019 itu akan dijalankan Gubernur terpilih Pak Syamsuar. Jadi tak sesulit tahun ini.

Jadi tambahan itu tidak untuk sekarang, tapi untuk 2019. 2019 juga untuk bayar yang tunda bayar. Kalau bayar sekarang, tentu tak bisa,” kata dia.

Diketahui, APBD Riau 2019 dipastikan naik. Dari sebelumnya Rp8,3 triliun menjadi Rp9,3 triliun. Kepastian itu setelah Banggar DPRD Riau mendatangi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Selasa (6/11). Pimpinan Banggar Noviwaldy Jusman menyebut, kenaikan pendapatan daerah Rp1 triliun lebih berasal dari beberapa item. Terutama dari dana bagi hasil (DBH) migas. Kemudian dari DAU, DAK, dan dana insentif daerah.

Rp 41 Miliar Cair Pekan Ini Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman memastikan sisa DBH sebesar Rp41 miliar cair pekan ini. Hal itu dinyatakan oleh pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada Banggar DPRD saat berkunjung baru-baru ini.

Jika ditotal, DBH pada triwulan IV 2018 berjumlah Rp400 miliar lebih. Soal DBH sebesar Rp2,5 triliun dikatakan Dedet itu merupakan hak kabupaten/kota.

Bukan provinsi.

“Rp2,5 triliun itu disebar ke daerah.

Bukan provinsi. Kami kemarin hanya fokus untuk provinsi. Intinya kami sangat bersyukur bahwa pemerintah pusat sudah mau mencairkan DBH tersebut.

Jadi kita enggak perlu tunda bayar. Nanti akan ada juga DAK yang kita sebar ke daerah. Saya belum tahu angka pastinya,” ucap Noviwaldy kepada Riau Pos,

Rabu (7/11).

Selain pencairan DBH, pusat dikatakan Noviwaldy juga membuka komunikasi aktif untuk masalah keuangan.

Termasuk juga konsultasi APBD 2019.

“Kami juga bisa komunikasi dengan Kasubdit DBH Dirjen Perimbangan Kemenkeu. Alhamdulillah sekali. Di tengah kondisi keuangan seperti saat ini pusat memberi kemudahan untuk Riau,” pungkasnya.

Desak Pusat Sementara itu Plt Kepala BPKAD Rohul Suharman SPi mengatakan sudah mendapatkan informasi terkait rencana pusat akan menyelesaikan penyaluran DBH 2018 ke provinsi, kabupaten/kota se-Riau. Tentunya, kebijakan pusat untuk segera menyalurkan dana kurang bayar DBH tahun 2018 sangat ditunggu Pemkab Rohul. ‘’Kami minta pemerintah pusat sesegera mungkin menyalurkan sisa kurang bayar DBH tahun 2018. Dengan harapan, penyaluran DBH itu dapat membantu kondisi keuangan daerah stabil menjelang akhir tahun,’’ ujarnya.

Sekretaris BPKAD Rohul itu menjelaskan, sesuai rekap kurang bayar berdasarkan PMK 103/PMK 07/2018 tentang penetapan kurang bayar dan lebih bayar DBH menurut daerah rovinsi/kabupaten/kota tahun 2018, untuk Kabupaten Rohul totalnya yang kurang bayar sekitar Rp52, 874.292.042. Sementara lebih bayar sebesar Rp1.808.974.228.00.

Sehingga sisa bersih penyaluran DBH yang belum tersalurkan sebanyak Rp51.065.317.814. Di mana dengan disalurkannya sisa kurang bayar DBH tersebut, secara tidak langsung dapat membantu menutupi pembiayaan keuangan daerah menjelang akhir tahun ini. (dal/nda/epp)

ada 44 keluarga yang mengambil dokumen kematian. Tujuh keluarga korban lain mengambil malam ini (7/11). ”Ini masih menunggu,” jelasnya.

Dalam pengurusan dokumen kematian, dia menuturkan bahwa tim DVI menyerahkan dokumen ke Lion Air dan pihak maskapai yang kemudian menyerahkannya ke keluarga. ”Yang hubungan langsung ya maskapai,” jelasnya.

Namun, ada beberapa keluarga yang kemudian menginginkan melihat secara langsung kondisi korban. Dia menuturkan, biasanya akan diperlihatkan foto kondisi korban terlebih dahulu. ”Kalau dirasa cukup ya lihat foto aja,” ujarnya.

Dia menuturkan, saat melihat kondisi jenazah tentu banyak keluarga yang merasa sedih. ”Tapi, ada tim psikolog yang membantu mereka,” terangnya ditemui di ruang jenazah rumah sakit Bhayangkara R Said Sukanto kemarin malam.

Sementara tim DVI kembali mengidentifikasi tujuh korban penumpang Lion Air JT 610. Yakni, Kasan (63), Eling Sutikno (59), Sahabudin (40), AKBP Sekar Maulana (45), Rio Nanda Pratama (26), Radhika Wijaya (4), dan

Rafezha Widjaya (1,9).

Kepala Operasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri Kombespol Lisda Cancer menuturkan bahwa dari tujuh korban yang teridentiikasi hari ini, lima di antaranya teridentiikasi dengan metode sidik jari dan dua diantaranya dari tes DNA. ”Untuk yang tes DNA Radhika dan Rafezha,” ujarnya.

Kedua balita itu merupakan kakak beradik yang menjadi penumpang Lion Air JT 610. Menurutnya, kedua orang tuanya telah teridentiikasi pada hari sebelumnya. ”Satu keluarga selesai,” paparnya.

Dalam manifest diketahui ada dua balita dan satu anak, apakah dengan begitu otomatis satu anak atau bayi teridentifikasi? Dia menuturkan kinerja DVI bukan berdasar dari manifest penumpang. Namun, dengan identifikasi ilmiah, sehingga bisa dipertanggungjawabkan. ”Tunggu hasil lagi ya,” paparnya.

Hingga saat ini telah ada 51 orang penumpang Lion Air JT 610 yang teridentiikasi. 40 di antaranya merupakan lelaki dan 11 sisianya perempuan.

Dengan begitu masih ada 138 korban yang belum teridentiikasi.(idr/lyn/jpg)

AOA Sempat Diganti di Bali Sambungan dari hal. 1 cator pesawat tersebut diganti di sewaktu di Bali. Di sisi lain, proses evakuasi korban diperpanjang hingga tiga hari nanti.

Sebelumnya KNKT telah menemukan fakta bahwa pada empat penerbangan sebelumnya, pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 itu rusak. Empat penerbangan tersebut termasuk saat kejadian nahas pada 29 Oktober lalu. Permasalahan tersebut terletak pada penunjuk kecepatan atau air speed indicator. ”Saat di Bali pada 28 Oktober, AOA sempat diganti,” tutur Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, Rabu (7/11).

AOA sensor yang dilepas di Bali menurut Soerjanto sudah dibawa ke kantor KNKT. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan di pabrik pembuatnya di Chicago.

Selain itu dari flight data recoder (FDR) menunjukkan saat penerbangan dari Bali ke Jakarta pesawat mengalami perbedaan AOA indicator. Di sisi kiri atau pada bagian kapten pilot berbeda 20° dari sisi kanan atau irst oicer (FO).

Saat di udara, tidak bisa diketahui bagian yang benar antara sisi kanan atau kiri. 



 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Namun pilot berhasil mendaratkan pesawatnya di Jakarta. ”Keberhasilan pilot menerbangkan pesawat yang mengalami kerusakan ini menjadi dasar KNKT memberikan rekomendasi kepada Boeing untuk disampaikan kepada airline di seluruh dunia jika menghadapi situasi yang sama,” ungkapnya.

Terkiat kerusakan tersebut, baik Plt Dirjen Perhubungan Udara Pramintohadi Sukarno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tidak memberikan respon saat dihubungi Jawa Pos kemarin. Padahal Kementerian Perhubungan mengklaim bahwa pihaknya rutin melakukan rampcheck.

Sejauh ini, KNKT tidak hanya melakukan penyelidikan pada kondisi isik atau rekaman FDR. Namun juga melakukan wawancara dan pengumpulan dokumen ke beberapa pihak. Mereka tidak hanya memeriksa kru pesawat yang terbang dari Bali ke Jakarta. Tetapi juga wawancara dnegan kru yang tugas dari Manado ke Bali. ”Kami sudah melaksanakan wawancara dengan teknisi yang melakukan perbaikan di Manado, Bali, dan Jakarta,” ujar Soerjanto.

Data lain yang diperlukan KNKT adalah mengenai percakapan pilot dan FO. Data tersebut berada di cockpit voice recorder (CVR). Alat tersebut belum ketemu hingga berita ini ditulis. ”Saat dilakukan pencarian dengan pinger locator, sinyalnya lemah sekali. Kemungkinan tertimbun lumpur,” ungkapnya.

Untuk itu kemarin KNKT mendatangkan kapal penyedot lumpur dari Balikpapan. Diperkirakan dalam dua hari ke depan, kapal tersebut akan berada di lokasi jatuhnya pesawat PKLQP. ”Pencarian CVR untuk mengetahui tindakan yang dilakukan dan koordinasi antar pilot,” bebernya.

Selain itu KNKT juga merencanakan rekonstruksi penerbangan PK-LQP di engineering simulator milik Boeing di Seattle. Tujuannya untuk melihat kejadian kecelakaan pesawat dengan nomer penerbangan JT-610 tersebut.

Kasubkom Investigasi Keselamatan Penerbangan Nurcahyo Utomo juga menambahkan saat simulasi akan menggunakan data dari FDR. Indonesia atau Singapura memang memiliki simulator. Namun KNKT ingin simulasi tersebut seperti pesawat sesungguhnya sehingga harus dilakukan di kantor Boe-

ing. “Engineering simulator benar-benar bisa mensimulasikan seperti di pesawat,” ujar Nurcahyo.

Di sisi lain, evakuasi penumpang pesawat Lion Air PK-LQP diperpanjang tiga hari. Sebelumnya Kepala Basarnas Muhammad Syaugi telah memperpanjang selama tiga hari. ”Khusus untuk tim Basarnas,”ujar Syaugi.

Saat ini, ada 220 personel termasuk 60 penyelam yang ikut dalam evakuasi.

Tim pencariakan fokus mencari korban dengan locus radius 250 meter pada koordinat yang selama ini menjadi pusat pencarian. ”Operasi ini sudah berlangsung sepuluh hari, dan tren dari hasil penyisiran di permukaan maupun di dasar laut sudah menurun,” ungkapnya.

Banyak Keluarga Ingin Lihat Kondisi Korban Kondisi korban jatuhnya Lion Air JT 610 membuat keluarga ingin mengetahuinya. Banyak keluarga yang ingin melihat secara langsung kondisi korban.

Namun, belum tentu semua dapat melihat secara langsung.

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Pusdokkes Polri Kombespol Edi Purnomo menuturkan, hingga saat ini telah

 TATA LETAK: MEGA

Riau Pos

POLITIKA KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

l

l

l

HALAMAN 12

Oknum Dewan Diduga Lakukan Politik Uang Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru KASUS dugaan politik uang kembali terjadi. Kali ini melibatkan oknum anggota DPRD Kabupaten Rohil yang masih aktif.

Di mana, terduga pelaku berinisial KRS digarap Bawaslu karena kedapatan membagikan sembako berupa beras, susu kaleng, gula dan teh. Kasus itupun juga telah diputus Bawaslu bersama sentra Gakumdu untuk ditindaklanjuti.

Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan mengatakan, kasus tersebut bermula ketika KRS membagikan paket sembako kepada korban banjir di Kepenghuluan Karya Mulyo Sari, Kecamatan Pekaitan.

Selain anggota DPRD aktif, KRS juga merupakan caleg DPRD Rohil daerah pemilihan I. Di situlah Bawaslu menduga adanya tindak pidana politik uang.

Hal itu juga diperkuat berdasarkan laporan warga kepada Bawaslu.

“Yang menangani kasus ini adalah Bawaslu Ro-

hil. Bawaslu Riau bersama sentra Gakumdu Provinsi tetap melakukan supervisi dan pendampingan,” kata Rusidi kepada Riau Pos, Rabu (7/11).

Bawaslu Rohil bersama sentra Gakumdu juga telah meminta keterangan saksi.

Baik penerima, Sekretaris Dewan (Sekwan) hingga Ketua DPRD Rohil. “Saksi sudah dipanggil dan dimintai keterangan. Termasuk yang bersangkutan juga telah diklariikasi,” imbuhnya.

Sampai saat ini, lanjut Rusidi, Bawaslu akan terus mendalami kasus tersebut.

Bila terbukti, KRS bisa dijerat pidana kurungan selama 2 tahun serta denda Rp24 juta. Itu berdasarian aturan perundang-undangan yang berlaku. Maka dari itu Rusidi mengingatkan kepada seluruh kontestan Pemilu untuk menjauhi unsur politik uang.

“Kami imbau agar tidak melakukan politik uang.

Bahkan penerima bisa saja ikut ditindak. Warga bila menemukan adanya indikasi politik uang bisa melapor ke Bawaslu,” pesannya.(nda)



Ma’ruf: Unggul di Jabar karena Kinerja Jokowi JAKARTA (RP) - Rilis survei terbaru Indopolling mengeluarkan hasil mengejutkan. Pasangan petahana Joko Widodo-Ma’ruf Amin mampu unggul di Jawa Barat, yang notabenenya merupakan basis dari koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno. Menanggapi itu, Ma’ruf menilai keunggulannya di ceruk lawan ini tak lepas dari kinerja Jokowi selama menjadi Presiden di periode pertama. Masyarakat di tanah priangan diperkirakan menikmati banyak keuntungan dari kinerja pemerintah selama ini.

“Ya itu kan pertama tentu berkat apa yang dilakukan pak Jokowi selama periode pertama, ada kemaslahatan dan kemanfaatan yang dirasakan,” kata Ma’ruf di Rumah Situbondo Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).

Selain itu, sistem komunikasi yang diterapkan juga diyakini berhasil mempengaruhi masyarakat.

Ditambah adanya dukungan sejumlah ulama di Jawa Barat kepada kubu 01.

“Kemudian berkat dukungan para ulama. Dan berkat komunikasi kita. Kita kan komunikasinya dengan cara yang santun, dengan cara menyapa, dengan cara mengajak, tidak dengan cara-cara yang kasar, memaki,” tegasnya.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengatakan, bahwa selama ini kubu petahana selalu menerapkan komunikasi santun yang mengedepankan etika. Sehingga wajar jika bisa diterima rakyat dengan baik.(sat/jpg)

Sandi Ngaku Banjir Dukungan Akar Rumput PBB JAKARTA (RP) - Dukungan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacara Jokowi-Ma’ruf tak semerta-merta diikuti oleh seluruh kadernya. Buktinya, sejumlah kader partai berbasis massa Islam itu banyak yang meminta menjadi relawan tim pemenangan Prabowo-Sandi.

Kondisi itu diungkapkan oleh Sandiaga saat berkampanye di Sulawesi beberapa waktu lalu. Suami dari Nur Asia Uno itu bilang, kader daerah PBB yang hadir menemuinya meminta ikut berjuang memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

“Kemarin ada relawan sebagian dari PBB hadir di Sulawesi. Saya bilang jangan (mendukung) mengatasnamakan partai sebelum ada (arahan) secara resmi dari partainya,” kata Sandiaga di Jakarta, Rabu (7/11).

Kemudian, lanjut Sandiaga, para kader PBB itu akhirnya membentuk relawan pemenangan Prabowo-Sandi untuk Sulawesi. Tak hanya itu, aliran dukungan dari PBB juga dinilainya terus mengalir ke paslon yang disingkat PADI tersebut.

“Tadi pagi, saya didatangi beberapa kader PBB datang ke lapangan basket. Dukungan itu buat saya, natural dan mengalir aja dari bawah. Saya terima kasih atas dukungan dari PBB di level akar rumput,” pungkasnya.(ce1/aim/jpg)

BAWASLU FOR RIAU POS

KONFERENSI PERS: Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan (dua kiri) saat memimpin konferensi pers terkait dugaan politik uang di Kantor Bawaslu Kabupaten Rokan Hilir, Rabu (7/11/2018).

PWNU: Politik Bukan Alat Pemecah PEKANBARU (RP) Suhu politik belakangan semakin memanas. Bahkan tidak sedikit hujatan terlontar dari kedua kubu pendukung. Melihat situasi tersebut, Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad meminta agar masyarakat Riau tidak terbawa arus.

Kata dia, sebagai orang Melayu, sikap, perbuatan serta ucapan harus mendirikan keislaman. Bukan malah berseberangan dengan identitas serta marwah budaya.

“Memang kita bisa lihat di media sosial. Isinya hujatan semua. Kita masyarakat Riau yang kental akan unsur budaya Melayu jangan sampai terbawa. Jangan kita contoh

Jakarta itu. Orang di sana siapa lo siapa gue. Kita tidak.

Tau yang patut dan tidak patut. Tau dengan norma,” pesan Rusli Ahmad, Rabu (7/11).

Dirinya juga mengingatkan bagaimana masyarakat tidak cepat terpengaruh oleh sebuah pemberitaan. Karena bisa jadi, sebuah berita yang tersiar mengandung unsur hoax atau kabar bohong.

Karena selama ini hoax sudah sangat tidak terkendali.

Merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan Indonesia.

“Satu lagi kita lihat sekarang ini banyak berita hoax.

Masyarakat terpicu. Bahkan tidak sedikit yang langsung bereaksi secara radikal. Jangan

Jangan jadikan politik sebagai alat perpecahan. Biarkan masyarakat memilih sesuai hati nurani.  T RUSLI AHMAD Ketua PWNU Riau

sampai terjadi di Bumi Lancang Kuning. Beda pandangan politik itu biasa. Beda orang yang kita dukung itu biasa.

Tapi bagaimana perbedaan itu dapat kita rajut menjadi kekuatan untuk Indonesia yang lebih baik,” ungkapnya.

PWNU Riau sendiri, kata dia selalu berupaya untuk

mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap kokoh bersama. Termasuk juga menggandeng setiap organisasi. Baik organisasi agama, budaya hingga organisasi kepemudaan untuk dapat meningkatkan tali persaudaraan.

“Karena di dalam Islam

sendiri juga telah diajarkan bahwa hablum minannas (hubungan sesama manusia, red) wajib dijaga. Baru hubungan kita kepada Tuhan,” pesannya.

Terakhir, putera kelahiran Rokan Hulu itu juga menekankan bahwa politik bukan alat pemecah. Melainkan adalah sebuah sistim yang nantinya akan melahirkan kesejahteraan, kedamaian masyarakat.

“Jangan jadikan politik sebagai alat perpecahan. Biarkan masyarakat memilih sesuai hati nurani. Jangan paksakan kebenaran yang kita anggap benar untuk mempengaruhi orang lain. Bisa berakibat buruk,” tambahnya.(nda)

 

Demokrat Sebut Elektabilitas Jokowi Bakal Kesalip JAKARTA (RP) - Partai Demokrat memiliki survei internal terkait kekuatan elektoral di pemilihan presiden 2019 mendatang.

Hasilnya, kedua pasangan calon diklaim memiliki jarak elektabilitas yang tak jauh.

Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen menyebutkan, kenyataan angka hasil survei tersebut telah membuat pasangan Jokowi-Ma’ruf panik.

Imbasnya, kata dia, mantan Wali Kota Surakarta itu kerap terlihat menjadi temperamen.

“Kita tahu hasil survei yang Jokowi miliki seperti

dalam pema p a. Ja d i w a etaan kekuatan ja r b e l i au i t u kedua paslon di panik, makanya masing-masing (Jokowi) sering dapil. marah-marah “ Ki t a p u n ya keluar statesurvei internal ment-statement terhadap pileg yang tidak baik, per-dapil. Kita karena memang punya survei elektabilitas nya Pilpresnya juga sedikit lagi akan per dapil di kita salip,” kata situ. Kita tahu F e r d i n a n d d i FERDINAND petanya persis, Jakarta, Selasa HUTAHAEAN makanya kalau (6/11) malam.

Jur u bicara Prabowo- banyak lembaga survei dan Sandi ini mengakui bahwa merilis surveinya dengan survei internalnya terlihat angka angka fantastis kita jarak elektabilitas antara senyum-senyum saja,” jekedua pasangan tak be- lasnya.

Anak buah Susilo Bamgitu jauh. Hal itu terlihat

bang Yudhoyono (SBY) itu memaparkan survei internalnya masih mengunggulkan Jokowi-Ma’ruf di pilpres 2019. Tapi, jarak keunggulannya tak signiikan seperti yang diungkapkan lembaga survei. Dia memastikan jaraknya elektabilitas keduanya hanya satu digit.

“Kalau untuk Pilpres itu head to head-nya memang Pak Jokowi masih unggul dengan Pak Prabowo, tapi selisihnya itu tidak jauh enggak sampai 10 persen,” ungkap dia.

Dengan gap elektabilitas yang kecil, kata dia, dirinya optimistis bahwa PrabowoSandi akan menyalip posisi

petahana. Terutama dalam mendekati masa-masa kampanye selesai.

“Tinggal satu digit, jadi sangat-sangat bisa kita salip nanti. Perkiraan kita sih di bulan Februari kita sudah akan menyalip elektabilitas Jokowi,” tuturnya.

Survei internal yang dilakukan oleh Par tai Demokrat pada periode Oktober 2018. Mereka melibatkan responden mencapai 600 orang per dapil yang berasal dari 34 provinsi.

Mereka mengklaim surveinya memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dari lembaga survei Indonesia.(aim/jpg)







  REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

 TATA LETAK: WAN SARUDIN





Riau Pos

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

HALAMAN 13

u ď Ž

: an Thamrin Hasyim

KETIBAN SIAL Laporan JPG, Belgrade

meninjau progres Jembatan Siak IV, 1/2018).

LIVERPOOL ketiban nasib sial dalam kunjungannya ke Serbia.

Tim asuhan Juergen Klopp takluk saat menghadapi Red Star Belgrade di matchday keempat babak penyisihan Grup C Liga Champions, Rabu (7/11) dini hari WIB. Hasil pertandingan ini tentu meleset jauh dari prediksi banyak pihak. Sebab Red Star bukanlah tim unggulan dan itu bisa dilihat dari performa mereka di tiga pertandingan sebelumnya. Skuad didikan Vladan Milojevic belum pernah menang dengan rincian dua kekalahan dan satu hasil imbang.

Namun kini Red Star berhasil unjuk ke-

mampuan. Tampil di markasnya sendiri, Red Star mampu menaklukkan Liverpool 2-0 Milan Pavkov pantas disebut sebagai pahlawan di kubu tuan rumah.

Sebab dirinya sukses menyarangkan dua gol ke gawang Liverpool kawalan Alisson Ramses Becker.

Gol pertama dicetaknya pada menit 22. Berawal dari sepak pojok yang dikirim Marko Marin, bola lalu masuk ke gawang usai ditanduk oleh Pavkov.

Tujuh menit kemudian, Pavkov kembali mencatatkan namanya pada papan skor. Kali ini gol dibuatnya lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.

Liverpool sudah berusaha maksimal untuk mengejar ketertinggalan. Namun kiper Red

Penguasaan Bola Tembakan Tepat Sasaran Pelanggaran Kartu Kuning Kartu Merah Offside Tendangan Sudut Penyelamatan

Star, Milan Borjan tampil sangat baik dengan menggagalkan semua usaha he Reds.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengungkapkan kekecewaan yang mendalam melihat permainan anak asuhnya di laga tersebut. Liverpool pun disebut telat bereaksi atas gol-gol

SELEBRASI: Pemain Red Star Belgrade Milan Pavkov melakukan selebrasi usai menjebol gawang Liverpool di matchday keempat Grup C Liga Champions, Rabu (7/11/2018) dini hari WIB.

Red Star sehingga sulit mengejarnya. “Para pemain sangat kecewa, saya sangat kecewa, dan kami harusnya bisa lebih baik.

Kami harus tampil lebih baik karena kami sebetulnya bisa melakukan itu, tapi malam ini semua sudah terlambat,� ujar Klopp seperti dikutip BBC. “Mereka punya banyak peluang lewat bola mati dan salah satunya berujung gol. Lalu, tak lama kemudian mereka mencetak gol kedua dan atmosfernya pun berbeda, Anda bisa merasakan itu. Mereka menguasai pertandingan dan kami harus bisa mengatasi itu,� ujar Klopp.(eca)

JUERGEN KLOPP AFP

ď Ž

he Blues Masih Diunggulkan

‹ €

‰

Š ˆ

ď Ž

ď Ž

PEDRO

ď Ž

ď Ž

BORISSOV (RP) Chelsea akan menghadapi tuan rumah BATE Borisov pada matchday 4 Grup L Liga Europa, Jumat (9/11). Ini akan menjadi lawatan perdana Chelsea ke Belarusia.

Kemenangan bisa memastikan mereka inis di peringkat teratas.

Pada matchday sebelumnya, Chelsea mengalahkan BATE 3-1 di Stamford Bridge lewat hat-trick Ruben Loftus-Cheek menit 2, 8 dan 54 yang hanya bisa dibalas sekali oleh Alexei

Rios sepuluh menit sebelum bubaran.

Kemenangan ketiga itu membawa Chelsea memimpin klasemen dengan sembilan poin, unggul enam poin atas ketiga pesaingnya.

Chelsea akan jadi juara grup jika menang di kandang BATE dan partai satunya antara Vidi kontra PAOK berkesudahan imbang.

BATE terbilang kuat di pentas domestik, tapi kurang mampu bersaing di Eropa. Rekor kandang mereka pun cukup mencemaskan. Melawan Chelsea yang

belum terkalahkan di semua kompetisi sejak takluk di ajang Community Shield, sepertinya bakal sulit bagi BATE untuk meraih hasil lebih baik meski main kandang.

BATE masih punya kans untuk lolos ke putaran berikutnya.

Untuk itu, BATE perlu menghindari kekalahan telak lainnya.

Kekalahan 1-4 menjamu PAOK dan kekalahan 1-3 di Stamford Bridge tak boleh terulang.

Oleh karena itu, laga ini pun berpotensi merepotkan bagi tim tamu. Namun he Blues diyakini akan tetap mampu merebut poin penuh.(jpg)

‘

Ž ‘ Š ‰ €

‰€ ‘ Š

“ € ‚

‘ Š Š

€ €

ˆ ‰ ˆ ‰

Ž €

ˆ

‘ Š

‚

” ‚

 ’

Œ ŽŽ Š

€‚ €‰ € �

ˆ ‹ € €‰ �

ˆ �

‹ˆ €‰ �

Š ‹ € €‰ �

Š †

­ �…������� †��

ƒ­  „

Â

Â?Â?Â?Â?Â?Â?Â?Â?Â?Â

†�� ‚ ƒ ‰ „ �…������� †��

ƒ­  „ � ������� ‹ ���

ƒ ‰ „ �������� ��†

ƒ ‰ „ ‡Â?Â?Â?Â?Â?Â?Â?Â

��� ‚€ ƒ ‰ „

Â?Â?Â?Â?Â?Â?Â?Â?Â? Â?Â…Â?Â?Â?Â?Â?Â?Â? Â? Â?Â?Â?Â?Â?Â?Â? Â?Â?Â?Â?Â?Â?Â?Â? ‡Â?Â?Â?Â?Â?Â?Â?Â

��� ­€ ‚ ƒ  „ †��

ƒ­  „

€ ��‡ ƒ  „ †�� ˆ ƒ  ‰ „ †�� Š ƒ  „

ď Ž

ď Ž

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

14

Riau Pos KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

563 Atlet Ikuti Festival Pencak Silat PEKANBARU (RP) - Festival Pencak Silat yang ditaja Pengurus Kota (Pengkot) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Pekanbaru resmi digelar, Rabu (7/11). Ada 563 atlet pencak silat dari 102 perguruan akan bertarung menjadi yang terbaik.

Pembukaan Festival Pencak Silat Rabu kemarin dilakukan di Purna MTQ Jalan Jenderal Sudirman.

Festival dibuka Wakil Ketua Umum IPSI Pekanbaru Zulhelmi Ariin. Hadir dalam pembukaan Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil ST, Kabid Olahraga Dispora Pekanbaru Rijal dan staf serta pengurus IPSI Kota Pekanbaru.

Wakil Ketua Umum IPSI Kota Pekanbaru Zulhelmi Ariin menyebutkan iven ini digelar dalam rangka men-

jadikan Kota Pekanbaru menjadi kota atlet. ’’Kita berharap Pekanbaru benar-benar menjadi kota atlet,’’ kata dia.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Martias menuturkan iven ini diikuti total 562 atlet dengan rincian kategori usia dini 91 atlet, pra remaja 172 atlet, dan remaja 299 atlet. ’’Kalau nomor laga yang diikuti 562 atlet merupakan atlet se-Provinsi Riau,’’ jelasnya.

Sedangkan untuk festival khusus dari Pekanbaru ada 8 perguruan yang berpartisipasi. Yakni, Walet Puti, Himsi, Domas Cimande, Kumango, Tapak Suci. Iven ini tujuannya adalah mencetak bibit atlet sesuai program kerja Dispora Kota yang ingin menjadikan Kota Pekanbaru menjadi Kota atlet,’’ kata Martias.(ali)

INTERNET

MOHAMMAD AHSAN dan HENDRA SETIAWAN

Kirim 10 Wakil ke 16 Besar Laporan JPG, Fuzhou GANDA putra Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan menjadi wakil Indonesia terakhir yang lolos ke 16 Besar Fuzhou China Open 2018.

Pada pertandingan di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Rabu (7/11), Ahsan/Hendra meny-

ingkirkan ganda Tiongkok Huang Kaixiang/Wang Zekang dalam rubber game 17-21, 21-15, 21-19 dalam waktu 52 menit (statistik BWF).

Dengan lolosnya Ahsan/Hendra, Indonesia menempatkan sepuluh wakil di babak kedua.

Sebelumnya, pada Selasa (6/11), tim Merah Putih hanya mengirim

dua wakil ke 16 Besar yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya.

Sedangkan kemarin ada tujuh yang melaju yakni dua ganda campuran Rinov Rivaldy/Debby Susanto dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Kemudian tiga tunggal putra

Tommy Sugiarto, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, serta dua ganda putra Wahyu Nayaka AP/Ade Yusuf Santoso dan Ahsan/ Hendra.

Sembilan wakil tersebut melengkapi ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang mendapat bye di babak pertama.(adk/eca)

HUMAS IKASI RIAU FOR RIAU

SELEBRASI: Atlet, pelatih dan oisial anggar Riau melakukan selebrasi usai menyerahkan troi bergilir PB Ikasi di Kejurnas Anggar 2018 di GBK Arena, Senin (7/11/2018).

ALVARO BAUTISTA

Bautista Sambut Positif Hasil di Malaysia SELANGOR (RP) - Pembalap Tim Angel Nieto, Alvaro Bautista, menyambut positif hasil di MotoGP Malaysia 2018 yang berlangsung di Sirkuit Sepang pada pekan lalu. Pada balapan tersebut, ia berhasil menyelesaikan balapan di tempat ketujuh.

Meski bukan hasil yang cukup baik, tetapi Bautista tetap senang. Sebab pada balapan tersebut, ia mengaku mengalami banyak masalah dan cukup kesulitan untuk menaklukkan lintasan bersama Desmosedici.

Akan tetapi, hasil posisi ketujuh sudah cukuplah baik. Apalagi raihan tersebut membuat Bautista menjadi pembalap terbaik kedua dari kubu Ducati pada gelaran MotoGP Malaysia 2018. Ia hanya kalah satu posisi dari

Anggar Riau Juara Umum di Kejurnas PEKANBARU (RP) - Atlet anggar Riau tampil luar biasa di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kadet Junior Senior 2018 di Gedung GBK Arena Jakarta, 1-6 November 2018. Atlet Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Riau keluar sebagai juara umum usai meraih 10 medali emas, 5 perak dan 6 perunggu.

Medali emas diraih M Fuad (kadet loret putra), Riski Ramadhan (kadet

sabel putra), M Fatah Prasetyo (junior loret putra), Firhan (junior sabel putra), M. Zulikar (senior loret putra), Nurul Aini (senior loret putri) Megawati (senior degen putri), beregu senior loret putri, senior beregu degen putra dan beregu senior loret putra.

Sedangkan lima perak diraih Rapika Diyanti (kadet loret putri), Rapika Diyanti (junior loret putri), M Anggi Normansyah (senior loret putra) serta

di nomor beregu senior degen putri ( Megawati, Atika Floriana, Yasmine Nazla, Nisa Aprawasih) dan senior sabel putra ( M Zuhdi, Fauzan Nofriansyah, Firhan, Rizki Ramadhan).

Sedangkan medali perunggu diraih Dwi Angga Mayudha (kadet degen putra), Ayu Pani (junior floret putri), M Hafizan (junior sabel putra), M Fachrozi (junior degen putra), M Anggi Nurmansyah (junior floret

putra) dan M Fatah Prasetyo (senior floret putra). Tim Riau pun berhak membawa pulang trofi bergilir dari PB Lokasi. ‘’Alhamdulillah kami keluar sebagai juara umum. Ini berkat kerja keras atlet, pelatih serta dukungan pengurus serta KONI Riau. Kami berterima kasih atas dukungan semuanya,’’ ujar pelatih anggar Riau Zulkili kepada Riau Pos, Rabu (7/11).(das)

Barcelona Tim Pertama Tembus 16 Besar

AFP

DIHADANG: Penyerang Barcelona Luis Suarez berusaha mengambil bola dari hadangan pemain Inter Milan dalam lanjutan Liga Champions, Rabu (7/11/2018). ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

MILAN (RP) - B a rc e l o n a menjadi tim pertama yang m e ma s t i k a n lolos ke 16 Besar Liga Champions musim ini.

Hasil itu didapat setelah Barca bermain imbang 1-1 dengan Inter Milan di Giuseppe Meazza, Rabu (7/11) dini hari WIB. Tampil tanpa Lionel Messi, tim tamu unggul lebih dahulu lewat gol dari Malcom di menit ke-83. Bintang tuan rumah, Mauro Icardi menyamakan kedudukan pada menit ke-87.

Di saat yang sama, satu pertandingan lainnya di Grup B antara Tottenham Hotspur vs PSV Eindhoven, berakhir 2-1 untuk tuan rumah.

Spurs sempat dikejutkan gol PSV yang dicetak Luuk de Jong paad menit ke-2.

Harry Kane bersinar di babak kedua dengan dua gol yang dia ciptakan pada menit ke-78 dan 89.

Dua hasil pertandingan ini membuat Spurs dan Inter masih bersaing memperebutkan satu tiket sisa ke 16 Besar, menemani Barca yang lolos, minimal sebagai runner-up grup. Sementara buat PSV, pintu ke 16 Besar sudah tertutup.(adk/jpnn)

pembalap tim pabrikan Andrea Dovizioso yang inis di tempat keenam. “Pada akhirnya, kami menjadi terbaik kedua untuk Ducati, di belakang pembalap pabrikan Dovi, dan di depan Ducati lainnya. Jadi, saya pikir itu positif, meskipun saya tidak menikmati balapan seperti yang saya harapkan,� ungkap Bautista, mengutip dari laman resmi MotoGP, Rabu (7/11). ‘’Ini adalah akhir pekan yang sulit, tetapi posisi ketujuh dan masuk 10 besar lagi adalah hasil yang bagus.

Sekarang kami harus menyelesaikan musim ini di Valencia. Kami ingin menikmati dengan para penggemar di sana dan saya berharap untuk hasil yang bagus,� tambahnya.(int/eca)

GRUP A

 �� � � � ­  ­  € � ­ ‚ ƒ „„ …  ƒ � �

Klasemen sementara œ  € � ­ œ � � ­  ­ „œ

œ

„ „

„

� • • �

‘ ‘

Matchday 5 (28/11) � � ­  ­

 € � ­ GRUP B † �  † ­ � ‡  �„ � ˆ �� ‰  Š � ‹ Œ ­‰ Ž � �‘ ‡€ ’ �

Klasemen sementara œ œ † �  „œ ˆ �� ‰  Š �

œ ‹ Œ ­‰

„

„

„ � � ‘

ž

Matchday 5 �‡ � ‹ Œ ­‰

ˆ Â?Â? ‰  Š Â? † Â?  GRUP C “ ƒ­ ” ‹ ‘ Â? ‚  ‹ Â… †  •„ ‡ Â? Â?– Â? ÂŽ   Â? Âœ ‚ Â

Âœ ”Â

„œ ‹ …

œ “ ƒ­

„

„ • � • � „

Matchday 5 �‡ � ‹ … ” ‚  “ ƒ­ GRUP D — ‹ � ”  � ˜

Š • ™�  ‘ –„ ‡— š �‘ � ‰ … � � ›�‰ � �

Klasemen sementara œ — ‹ � œ ‰

„œ … �

œ ”  � ˜

„

‘ „

„ „

Â?

Matchday 5 (28/11) ”  � ˜ … � — ‹ � ‰

Â?œž Â&#x; • ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

ď Ž

ď Ž

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

MEMBANGUN BERSAMA MASYARAKAT

Bupati Apresiasi Peran Pemuda

a Umum

Penting Budayakan Tertib Lalulintas

ditetapkan Kailah Kecamatan Rambah sebagai juara umum MTQ di Astaka Purna

15

UJUNGTANJUNG (RP) - Sat Lantas Polres Rokan Hilir (Rohil) melaksanakan Operasi Zebra Muara Takus 2018, bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan pengendara.

Memasuki hari kedelapan pelaksanaan operasi zebra ini, Kasat Lantas Polres Rokan Hilir, AKP Jusli SH langsung turun ke jalan.

“Saya ikut turun ke jalan agar para anggota semangat untuk bekerja. Kehadiran saya di sini mengawasi personel yang sedang melakukan Ops Zebra, saya juga memberikan motivasi kepada mereka,” katanya, Selasa (6/11).

Ia berharap kepada masyarakat sebelum berkendara, harus melengkapi surat-surat agar tidak terhalang perjalanan mereka. “Kami tidak perlu ditakuti. Secara psikologis, apabila seseorang takut berarti dia mengetahui kalau dirinya

salah. Maka dari itu saya ingatkan kepada pengendara untuk melengkapi surat-surat serta kelengkapan sebelum berkendara,” kata orang nomor satu di Satlantas Polres Rohil ini.

Jusli juga menjelaskan pada hari kedelapan selama ops zebra muara takus 2018, Sat Lantas Polres Rohil telah menindak 567 Pelanggaran, Tilang sebanyak 382 berkas, yang terdiri dari roda dua sebanyak 324 unit, mobil 56 unit, pelanggaran masih tetap didominasi tidak menggunakan helm SNI dan tidak mengenakan sabuk pengaman. Selain itu diberikan teguran sebanyak 185 berkas.

Kasat Lantas juga berpesan kepada pengendara baik roda dua maupun roda empat untuk mengutamakan keselamatan dari pada kecepatan. “Kalau bukan kita yang mengupayakan tertib berlalu lintas, siapa lagi?,” ujarnya.(fad)

BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengajak masyarakat, terutama kalangan pemuda untuk dapat berpartisipasi pada pembangunan yang tengah dilaksanakan pemerintah. Peran para pemuda dalam pembangunan tidak diragukan lagi sangat penting, terutama sebagai pihak yang diyakini memiliki semangat yang tinggi.

Harapan itu dikemukakan bupati pada saat menghadiri acara yang digelar KNPI Rohil di Gedung Pertemuan Misran Rais, kemarin malam.

“Peran kalangan pemuda sangat menentukan, karena itu pemuda harus satu sikap, bersama pemda bangun kebersamaan. Kebersamaan ini yang kami harapkan dalam membangun negeri Rohil yang kita cintai,” kata Bupati.

Dengan kebersamaan katanya maka hal itu menjadi modal penting untuk menjalankan pembangunan yang ingin dicapai. Kekompakan menjadi bagian penting apalagi jika saling bersatu menjaga keutuhan yang ada, persatuan sekaligus keamanan ketentraman selama ini.

Secara khusus bupati menyampaikan ucapan terimakasih dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan kemarin, hal itu menunjukkan bahwa kalangan pemuda mampu berperan banyak

HUMAS PEMKAB ROHIL

DAPUR UMUM: Bupati Rohil H Suyatno AMp bersama Camat Pekaitan Taryono SE melihat langsung kondisi dapur umum untuk warga korban banjir yang terdapat di Kampung Karya Mulyo Sari, Pekaitan, pekan lalu.

untuk kemajuan di daerah.

“Saya berikan apresiasi pada pemuda yang tergabung dalam KNPI Rohil,” katanya.

Pada kesempatan itu dilaksanakan penandatanganan deklarasi anti hoax, yang dimulai oleh bupati H Suyatno selanjutnya sejumlah

pejabat diantaranya Kadis Sosial H Junaidi Saleh, Kadishub H Rahmatul Zamri, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) H Jasrianto dan Kabag Humas dan Protokol Hermanto SSos. Sekjen KNPI Trionesia menyebutkan deklarasi tolak

hoax merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan apalagi berkaitan dengan suasana menjelang pemilu yang akan digelar 2019 mendatang. “Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama memerangi hoax,” katanya.(adv)

60 Persen Caleg Figur Muda

HUMAS POLRES ROHIL

AWASI: Kasat Lantas Polres Rokan Hilir AKP Jusli SH mengawasi personel yang sedang melakukan Ops Zebra Muara Takus 2018, Rabu (7/11/2018).

BAGANSIAPIAPI (RP) - Sebanyak 543 calon legislator, bakal bertarung memperebutkan 45 kursi di DPRD Rokan Hilir (Rohil) pada 2019 nanti. Hal itu diketahui menyusul keluarnya Daftar Calon Tetap (DCT) yakni sebanyak 543 orang.

Hal ini diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Rohil Kasmer Dahlan SIP, disela Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan dan Pengamanan Tahapan Pemi-

lihan Umum (Pemilu) 2019 di ruangan Media Center KPUD Rohil, di Bagansiapiapi, Selasa (6/11).

“Seiring ditetapkannya DCT, maka tidak ada lagi penggantian calon. Jika ada yang mengundurkan diri memang bisa tapi tidak boleh digantikan,” kata Kasmer Dahlan.

Selanjutnya kata dia dari 543 calon anggota DPRD Rohil tersebut, 60 persen diantaranya berusia muda dengan kisaran

umur sekitar 25 tahun sampai 40 tahun.

Jika nanti mayoritas calon muda ini dapat memenangkan pilihan rakyat, maka bisa dikatakan akan terlihat sebuah pergeseran generasi untuk yang duduk sebagai wakil rakyat bila dibandingkan dengan sebelumnya.

Untuk jumlah kursi yang diperebutkan tambahnya masih sama seperti periode lalu yakni 45 kursi. Hal itu mengacu pada

ketentuan yang sudah diatur, melihat pada jumlah penduduk Rohil saat ini yang berada di dalam kisaran daerah dengan jumlah penduduk 500.000 sampai 1 Juta jiwa, ditetapkan sebanyak 45 dewan.

Jumlah Daerah Pemilihan (Dapil) juga sama sebanyak 5 Dapil, untuk Dapil 1 memperebutkan 9 kursi, Dapil 2 sebanyak 8 kursi, Dapil 3 sebanyak 10 kursi, Dapil 4 sebanyak 10 kursi dan Dapil 5 sebanyak 8 kursi.(fad)

Tanpa Empat Pemain Inti Laporan JPNN, Jakarta

JPNN

LATIHAN: Skuat Barito Putera saat menjalani sesi latihan.

Persib Bawa Skuad Pas-pasan ke Pulau Dewata JAKARTA (RP) - Striker Persib Bandung, Jonathan Bauman dipastikan absen pada pertandingan di pekan ke-30 Liga 1 2018. Sang pemain harus istirahat karena mengalami cedera di bagian bahu.

Cedera tersebut didapatnya saat Persib menghadapi laga tandang melawan Bhayangkara FC, Sabtu (3/11) lalu. Belum diketahui pasti sampai kapan Bauman harus beristirahat.

Meski demikian, Mario Gomez tidak cemas dengan kondisi skuadnya. Dirinya yakin Persib bisa menang saat menghadapi PSMS Medan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (9/11) mendatang.

“Saya meminta semua pemain untuk fokus. Jangan sampai lawan mencetak gol lebih dulu,” tegas pelatih Persib tersebut.

Dalam kunjungannya ke Pulau Dewata, Persib hanya membawa 18 pemain. Selain Bauman, Persib juga tak diperkuat Oh InKyun, Febri Hariyadi, dan Dedi Kusnandar.

Oh In-kyun terpaksa absen karena terkena hukuman skorsing dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Sementara Febri sedang memenuhi panggilan Timnas Indonesia, dan Dedi harus istirahat karena mengalami cedera.(jpnn) 



 REDAKTUR: ABU KASIM

KEKUATAN Barito Putera terancam tereduksi saat melawat ke markas Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

Menghadapi Sriwijaya FC pada 12 November nanti, tim berjuluk Laskar Antasari tidak diperkuat empat pilar.

Gelandang Dauglas Parker harus diparkir karena akumulasi kartu kuning. Tiga lainnya, Gavin Kwan Adsit, Hansamu Yama, dan Rizky Rpora dibutuhkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago tidak menampik absennya

mereka bisa berpengaruh pada permainan tim. Namun, potensi itu sudah diantisipasi.

Mengingat, komposisi pemain Barito memang komplet. Sejak awal musim, mereka mengontrak 34 pemain untuk antisipasi jika ada pemain yang absen di tengah jalan.

“Tidak perlu pikirkan pemain yang tak ada atau tak bisa main, kami harus move on. Kami masih punya 30 pemain yang siap. Saya yakin mereka bisa diandalkan di pertandingan nanti,” ungkap Jacksen kemarin.

Arsitek asal Brasil itu menjelaskan, untuk absennya Douglas, Bar-

ito masih punya Paulo Sitanggang, Fajar Handika, TA Mushafry, dan Rai Syaharil.

Kemudian untuk mengemban tugas yang ditinggalkan Hansamu masih ada Dandi Maulana Abdulkak yang bisa diduetkan dengan Aaron Evans. Kemudian untuk menutup pos yang ditinggalkan Gavin dan Rizky Pora ada Roni Beroperay dan Nazar Nurzaidin.

“Kami tidak memikirkan pemain yang tak ada. Bagaimanan pun juga nanti di lapangan 11 melawan 11. Siapapun yang terpilih main di pertandingan nanti, merekalah komposisi terbaik saat itu,” tegasnya.(kmd/jpnn)

SD Al-Ulum Juara 1 Turnamen Sepak Bola Cendana Cup PEKANBARU (RP) - Sekolah Dasar (SD) Al-Ulum Pekanbaru, berhasil menjuarai Turnamen Sepak Bola Cendana Cup XVI 2018 dan menjadi top skor. Acara yang digelar antar SD se-Pekanbaru dimulai sejak 15 Oktober hingga 06 November 2018. Gelar juara tersebut diraih setelah menundukkan tuan rumah SD Cendana dengan skor satu kosong, Rabu (07/11).

Turnamen Sepak Bola yang berlangsung pada 15 Oktober hingga 06 November 2018, yang diadakan di lapangan Sekolah Menengah Atas (SMA) Cendana Pekanbaru.

Pada turnamen tersebut SD Al-Ulum berada di group B bersama SD As-Shofa, SDN 32 Pekanbaru dan SDN 83 Pekanbaru. Pada babak penyisihan group SD Al-Ulum berhasil mengalahkan SDN 83 yaitu dengan skor 4-0, SD As Shofa dengan skor 3-1 sementara untuk SD 32 1-1.

Selanjutnya SD Al-Ulum lolos ke babak semiinal sebagai juara group B dengan poin tujuh. Setelah

itu berhadapan dengan SD 003 runner up grub A. Pada semiinal SD Al-Ulum menang dan mengalahkan SDN 003 dengan skor 1-0.

Sementara itu pada final SD Al-Ulum bertemu dengan tuan rumah SD Cendana, dan berhasil memenangkan turnamen sepak bola dengan skor 1-0. Bukan hanya itu saja, Muhammad Haviz Virhan salah satu siswa SD Al-Ulum berhasil menjadi top skor dengan mencetak sebanyak delapan gol.

Guru olahraga sekaligus pelatih, Hendra Darma Saputra mengatakan, ini merupakan kerja keras siswa SD Al-Alum selama ini, orang tua siswa, yayasan dan sekolah. Dengan mendapatkan juara satu tersebut sangat menjadi kebanggaan. Hendra juga berharap agar kedepannya bisa ke tingkat nasional.

“Alhamdulillah sangat berharga sekali dengan juara satu ini, dan misi kami bisa ke tingkat nasional untuk kedepannya,” harapnya. (dof)

ISTIMEWA

FOTO BERSAMA: Siswa Sekolah Dasar (SD) Al-Ulum Pekanbaru foto bersama usai ditetapkan juara 1 dan Top Skor Turnamen Sepak Bola Cendana Cup XVI 2018, Rabu (07/11/2018).

TATA LETAK: YAYA  TATA  LETAK: FEBRI JAMIL

PRO-SIAK

16

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK

Riau Pos KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

Peserta dan Panitia Diasuransikan Siak Internasional Serindit Boat Race 2018

HUMAS PEMKAB SIAK

LIHAT PAMERAN: Sekdakab Siak TS Hamzah melihat salah satu stan pameran saat menghadiri The International Public Service Forum di Jakarta.

OPD Dituntut Berinovasi dan Hadir untuk Rakyat

S

EKRETARIS Daerah Kabupaten Siak TS Hamzah menghadiri acara International Public Service Forum 2018 (IPS Forum 2018) di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Rabu (7/11). Melalui kegiatan tersebut seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Siak dituntut dapat mengoptimalkan peran dan benar-benar hadir untuk rakyat serta terus melakukan inovasi dalam meningkatkan pelayanan publik.

Demikian disampaikan Sekdakab Siak berdasarkan hasil pertemuan yang dipimpin Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin tersebut. Dimana dalam

sambutannya menjelaskan bahwa di era demokrasi, pemerintahan di seluruh dunia sudah menjadi semakin transparan.

“Masyarakat menuntut kualitas pelayanan oleh negara, masyarakat juga semakin peduli dan melihat bagaimana berjalannya pemerintahan. Jadi rakyat ingin pemerintah benar-benar bekerja dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, agar hadir dan melayani mereka,” pesannya.

Karena itu lanjut Sekda, Pemer intah Daerah diharapkan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. Karena melalui berb-

agai inovasi yang memudahkan segala bentuk pelayanan publik membuktikan pemerintah benar-benar hadir.

Kemudian, TS Hamzah berharap untuk kedepannya, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Siak, bisa menciptakan sebuah inovasi yang berguna untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam IPS Forum 2018, Sekdakab Siak tergabung bersama 208 Kabupaten/Kota Se-Indonesia, dan dihadiri lebih dari 2.000 peserta, 56 praktisi, dan 35 innovator dari 10 negara. Serta dibuka langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla.(adv)

MENJELANG berlangsungnya helat Siak Internasional Serindit Boat Race 2018, panitia menggelar rapat persiapan di ruang Pucuk Rebung, Kantor Bupati Siak, Rabu (7/11) pagi.

Berbagai evaluasi dari pelaksanaan tahun sebelumnya, Pemkab Siak pada ajang tahun ini memprioritaskan keamanan dan keselamatan seluruh pihak yang terlibat. Bahkan peserta dan panitia tahun ini diasuransikan.

Rapat yang dipimpin Asisten III Jamaludin dan didampingi Kepala Dinas Pariwisata Fauzi Asni selaku Ketua Panitia penyelenggara tersebut. Juga dihadiri sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Siak dan pihak terkait yang terlibat, serta pihak keamanan mulai dari petugas Pamong Praja hingga pihak kepolisian dan lainnya, termasuk pihak Syahbandar di Siak.

Berbagai masukan dan kritikan disampaikan dalam rapat tersebut untuk maksimalnya pelaksanaan helat tahunan tersebut. Jamaludin meminta agar pelaksanaan pacu sampan yang kedua ini betul-betul diupayakan dengan maksimal. Kelemahan-kelemahan tahun lalu agar diperbaiki dan kelebihannya akan ditingkatkan.

“Tentu saja kita ingin tahun ini, pelaksanaan pacu sampan internasional berlangsung lebih meriah dan sukses, dan banyak dikunjungi orang,” kata Asisten III. Sementara Paula Chandra selaku PPTK kegiatan mengatakan, tahun ini akan dilaku-

kan pemberian asuransi kepada panitia dan peserta untuk menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan. Langkah antisipasi dilakukan berdasarkan evaluasi pelaksanaan sebelumnya.

“Peserta dan panitia akan diasuransikan.

Untuk para panitia ini yang akan diasuransikan hanya mereka yang berada area sungai,” jelas Paul.

Dilain pihak Fauzi Asni menyebutkan rapat ini bertujuan untuk mendapatkan masukan-masukan dari semua komponen terutama pihak-pihak terkait agar pelaksanaan tahun ini menjadi lebih baik dari tahun kemarin.

“Kebersamaan adalah salah satu cara untuk menemukan resep menyempurnakan kegiatan.

Selain itu Masukan-masukan ini akan kita tindaklanjuti sebagaimana mestinya,” ucap Fauzi.

Beberapa masukan yang muncul adalah soal keseriusan pelayanan dan pemantauan kesehatan peserta serta masalah keamanan jalur di sungai Siak yang merupakan jalur pelayaran internasional.

“Kami hanya fokus pada jalur keselamatan pelayaran. Kapal-kapal yang lewat tidak bisa ditunda-tunda terutama yang mengangkut BBM. Diantara solusi yang bisa dilakukan adalah jalur pacu diperkecil dari tahun sebelumnya,” ujar Toni dari pihak Syahbandar Siak.

Helat Serindit Boat Race ini untuk memperdayakan wisata air di aliran sungai Siak, yang memiliki sejarah panjang kerajaan melayu Islam di bawah kekuasaan Sultan Syarif Hasyim.

Dengan harapan untuk menambah kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. (adv)

HUMAS PEMKAB SIAK

PIMPIN RAPAT: Asisten III Setdakab Siak Drs HJamaluddin memimpin rapat persiapan Serindit Boat Race 2018 di Kantor Bupati Siak didampingi Kadispar Siak.

2019, Jalan Rusak Sekitar Jembatan Perawang Dibeton

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

SUDAH RATA: Jalan rusak parah Maredan-Perawang di sekitar Jembatan Perawang akhir pekan lalu, kini sudah rata, Rabu (7/11/2018).

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

SIAK (RP) - Masyarakat pengguna jalan yang melewati akses ruas jalur jalan Maredan-Perawang, Kabupaten Siak diminta bersabar. Sebab tahun depan salah satu titik ruas jalan rusak parah sekitar 100 meter dari dan menuju jembatan Perawang bakal dirigid Pavemnet (beton). Melalui anggaran APBD Provinsi Riau 2019, sesuai kewenangan atas status jalan tersebut.

Informasi ini diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau Dadang Eko Purwanto saat berbincang dengan Riau Pos melalui sambungan telepon kemarin.

Menurutnya setelah jalan sulit dilewati kendaraan berat, sudah ditangani secara fungsional dan sekarang sudah bisa dilewati.

“Penanganan fungsional

segera sudah. Mudah-mudahan bisa optimal hingga akhir tahun, da tahun depan Insyaallah kita perbaiki permanen, dengan konstruksi rigid pavemnet (beton),” ungkap Kadis PUPR Riau.

Pekerjaan lanjutnya akan dilakukan pada ruas jalan yang rusak parah saja. Sehingga kedepan tidak berlubang dan sulit dilewati lagi saat hujan turun dengan intensitas tinggi.

Selain itu, Dadang berharap aksesibilitas kendaraan berat di wilayah Jembatan Perawang juga bisa dikurangi guna menghindari kembali rusaknya jalan dan jembatan.

Disinggung mengenai pekerjaan Rigid Pavement yang bakal dilakukan 2019 mendatang untuk berapa panjang serta anggaran yang disediakan. Dadang mengungkapkan sepenuhnya nanti akan melihat kondisi

keuangan.

“Yang jelas pekerjaan permanen dilakukan terhadap bagian yang rusak parah sekarang ini.

Panjangnya nanti menyesuaikan anggaran yang sedang dibahas,” sambungnya.

Pekerjaan permanen ruas jalan rusak di Maredan-Perawang tersebut menurut Dadang disebut sebagai bagian pekerjaan peningkatan jalan.

Diakuinya memang perlu dilakukan melihat kerusakan yang sudah semakin parah di lokasi tersebut.

Sebab akhir pekan lalu, masyarakat pengguna jalan sulit mengakses jalan penghubung tersebut. Baru awal pekan ini dilakukan penanganan fungsional dengan menurunkan alat berat di lokasi untuk meratakan dengan menimbun sementara agar bisa fungsional.(egp)

 TATA LETAK: EFAN





PRO-INHIL-INHU-PELALAWAN

Riau Pos KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

17

Usai Reses, DPRD Inhu Bahas RAPBD 2019 Laporan KASMEDI, Rengat DPRD Indragiri Hulu (Inhu) hingga Jumat (9/11) masih reses. Pasca reses, DPRD Kabupaten Inhu agendakan pembahasan RAPBD 2019.

Sementara jumlah RAPBD 2019 yang telah disepakati Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan bersama Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) mencapai Rp1,2 triliun lebih. “Pekan kemarin,

Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) sudah disepakati,” kata Ketua DPRD Inhu Miswanto SE, Rabu (7/11).

Memang sebutnya, kesepakatan kedua pihak yakni antara TAPD bersama Banggar, maka dilanjutkan dengan persiapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) RAPBD 2019. Pembahasan yang dilakukan Banggar bersama TAPD pada Kamis (1/11) sempat alot

rapat bersama kedua pihak itu sempat ditunda.

Namun demikian sebut Miswanto, proses terus berjalan sesuai dengan yang diharapkan yang awalnya RAPBD 2019 diajukan TAPD sejumlah Rp1,3 triliun lebih menjadi Rp1,2 triliun lebih.

“Terjadinya pengurangan ini akibat ada sejumlah kegiatan lanjutan di tahun 2018 yang prioritas,” ungkapnya.

Sehingga riil RAPBD 2019 itu

sejumlah Rp1,2 triliun lebih dalam upaya menutup anggaran untuk program prioritas tahun 2018.

Hanya saja, Ketua DPRD Inhu tidak menyebutkan secara rinci program prioritas di tahun 2018 yang harus mendapat suntikan dana lanjutan.

Sesuai target pembahasan RAPBD 2019 sambung Miswanto, pada akhir November atau selambat-lambatnya pekan pertama Desember 2018, RAPBD sudah

dapat disahkan. “Reses ini sudah terjadwal. Makanya pembahasan RAPBD 2019 baru dapat dimulai setelah pelaksanaan reses,” sambungnya.

Untuk itu katanya, setelah ada kesepakatan antara Banggar dengan TAPD sudah dirancang jadwal pembahasan RAPBD bersama komisi yang ada di DPRD. Sehingga ketika agenda reses selesai, masing-masing komisi yang ada sudah dapat membahas RAPBD

2019 bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Inhu.

Lebih jauh disampaikannya, anggaran yang tertumpang di RAPBD 2019 hendaknya kebijakan atau program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Memang sudah diawali dengan Musrenbang tetapi tentunya dapat dipilah untuk program yang betulbetul diperlukan masyarakat,” harapnya.(eca)

Kemenristekdikti Beri Bantuan 3.000 Bibit Jeruk untuk Pelalawan

RAPP FOR RIAU POS

ANTUSIAS: Para pelajar antusias mengikuti games yang disediakan di stan RAPP dalam Riau Expo 2018, beberapa hari lalu.

Pelajar Semangat Ketahui Proses Pembuatan Kertas Stan RAPP di Riau Expo 2018

rapat persiapan

PANGKALANKERINCI (RP) - Ratusan pengunjung dari berbagai kalangan memadati Riau Expo 2018 yang dilaksanakan di halaman Kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro. Acara yang sudah berlangsung selama 3 hari ini diikuti 100 peserta UMKM dan 196 peserta pameran, salah satunya PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Para pelajar dari tingkat TK hingga SMA terlihat antusias mendengarkan penjelasan mengenai proses pembuatan kertas PaperOne. Salah satunya Nia Iman Fitri dari SMP Teknologi Pekanbaru. Ia penasaran bagaimana proses pembuatan kertas dari kayu akasia.

“Saya baru tahu proses pembuatannya panjang. Dari menanam bibit pohon akasia, setelah umur 4 tahun dipanen, kemudian diproduksi di pabrik menjadi kertas. Saya juga baru lihat bentuk bubur kertas di sini,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ia dan pengunjung lainnya mendapatkan penjelasan mengenai program-program pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh RAPP seperti pembuatan batik Bono yang dibuat oleh tangan-tangan terampil ibu-ibu dari Rumah Batik Andalan.

“Di stan RAPP juga ada games dalam bentuk pengetahuan. Kami diputarkan dulu video tentang RAPP. Nantinya kami akan menjawab pertanyaan dari video tadi,” ujar siswi kelas 7 ini.

Zuriah, salah satu guru PPL dari SMA An-Nur mengatakan

siswa-siswanya sangat antusias mengunjungi stan RAPP, selain dapat belajar siswanya juga terlihat semangat mengikuti games yang diadakan. “Anak-anak ini yang antusias pengen ke sini, selain bisa belajar bagaimana cara memproduksi kertas, anak anak ini juga lebih semangat main gamesnya, pada rebutan pengen dapat banyak,” ujar Zuriah.

Pada Riau Expo kali ini, RAPP turut menampilkan hasil olahan tiap proses pembuatan kertas seperti dissolving pulp dan woodchips. Pengunjung bisa langsung memegang dan mengetahui detail proses pembuatan kertas. Keindahan Batik Bono buatan masyarakat Pangkalankerinci, mitra bina dari program Community Development RAPP juga tak luput dari perhatian.

Ajang Riau Expo 2018 diikuti

oleh 100 peserta UMKM dan 196 peserta pameran. Terdiri dari 15 stan kabubaten, 35 stan OPD provinsi, 92 stan UMKM, 3 stan Kementerian, 45 stan dari pihak swasta, BUMD dan BUMN dan 3 stan otomotif.

Kepala Dinas Penanaman Modan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Evarevita selaku ketua dari perhelatan acara mengatakan gelaran Riau Expo 2018 diadakan dengan tujuan mempromosikan potensi, produk unggulan dan ekonomi kreatif yang ada di Provinsi Riau. Dengan terselenggaranya acaranya ini diharapkan bisa lebih mengedukasi berbagai potensi yang ada di Provinsi Riau kepada banyak pihak yakni masyarakat, investor, pelaku usaha dan stakeholder lainnya.(rls)

Qori dan Qoriah Jalani Training Center TEMBILAHAN (RP) - Dalam rangka memantapkan persiapan, qori dan qoriah Indragiri Hilir (Inhil) yang akan mengikuti MTQ Provinsi Riau, akan menjalani Training Center (TC) hingga beberapa pekan kedepan.

TC yang sudah menjadi program Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Inhil ini,

akan mendatangkan pelatih-pelatih dari luar sesuai dengan kebutuhan yang ada.

“Kita berharap dengan persiapan ini kita mendapatkan hasil yang terbaik,“ kata Ketua LPTQ Inhil, H Afrizal, Rabu (7/11). Pemantapan 46 orang qori dan qoriah ini akan dilaksanakan selama 25 hari.

Sementara itu, Kepala Bagian

(Kaba) Kesra Setdakab Inhil, HM Ariin, mengatakan dengan waktu yang ada pihaknya akan memanfaatkan seefektif mungkin, supaya membuahkan hasil yang maksimal.

TC, lanjutnya diikuti oleh juara 1 dan 2 MTQ tingkat Kabupaten Inhil ke 48 di Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS)

beberapa waktu lalu. Untuk MTQ Riau, mendatang LPTQ Inhil akan mengikuti seluruh cabang yang di perlombakan.

“Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik. Maka itu kita juga meminta dukungan doa dari seluruh masyarakat Inhil,” kata mantan Sekretaris Dinas Perkebunan Inhil itu.(ind)

PANGKALANKERINCI (RP) - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan untuk menjadikan Kabupaten Pelalawan sebagai kawasan agrobisnis dan agrowisata, mendapat dukungan penuh dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI melalui Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang). Hal ini dibuktikan dengan diserahkannya bantuan sebanyak 3.000 bibit tanaman jeruk bebas penyakit kepada Pemkab Pelalawan, Rabu (7/11).

Bantuan ribuan bibit tanaman jeruk tersebut, diserahkan Direktur Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kementristekdikti Ir Kemal Prihatman MSc kepada Bupati Pelalawan HM Harris untuk disalurkan kepada masyarakat petani yang tergabung dalam kelompok tani (Poktan) di Negeri Seiya Sekata ini. Bahkan selain jeruk, juga dilakukan penyerahan 5 varietas unggul padi pasang surut dan launching mendol cooperative farming.

Turut hadir dalam penyerahan ribuan bibit tanaman jeruk tersebut Kepala Balai Penelitian Jeruk Subtripoka Kementan Dr Tauik Rutele MSc, Pemulia Tanaman BPTP Provinsi Riau Parlin Sinaga, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau Darmansyah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Pelalawan Ir Syahfalevi dan kelompok tani serta para undangan lainnya.

Direktur Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kementristekdikti Ir Kemal Prihatman MSc didampingi Kepala Balai Penelitian Jeruk Subtripoka Kementan Dr Tauik Rutele MSc mengatakan, penyerahan bantuan jeruk bebas penyakit ini, merupakan bagian dari penandatanganan kesepakatan antara Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pertanian serta Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kementristekdikti dengan Pemkab Pelalawan tentang program inovasi.

“Dan tidak sekadar memberikan bantuan bibit, kami juga akan melakukan pendampingan kepada Kabupaten Pelalawan khususnya kelompok tani (Poktan) dalam pengelolaan tanaman jeruk ini secara baik dan benar. Intinya, upaya pemberian bantuan benih jeruk secara cuma–cuma ini, tidak lain untuk menambah produksi jeruk di Indonesia, sehingga masyarakat di nusantara ini khususnya Kabupaten Pelalawan tidak perlu lagi mengimpor jeruk,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa dengan kebijakan pembangunan Pemerintah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang dikenal 9 agenda prioritas atau nawacita, maka program Pelalawan makmur menjadi bagian dari implementasi nawacita, baik pengembangan holtikultura maupun tanaman pangan berdampak bagi peningkatan produktivitas rakyat. Salah satu orientasi pengembangan kawasan pertanian adalah keterpaduan sistem dan usaha holistik dari hulu ke hilir. ‘’Untuk itu, mewakili masyarakat Kabupaten Pelalawan, saya mengucapkan terima kasih kepada Kemenristekdikti RI, Kementan RI dan Pemerintah Provinsi Riau atas dukungan dan kerjasamanya dalam pembangunan pertanian dalam mewujudkan inovasi bidang pertanian di Pelalawan. Dari sudut pandang produsen pangan dan produk pertanian, pemasaran merupakan bagian hilir dari segala upaya yang dilakukan dalam kegiatan produksi. Dalam pasar dan pemasaran, faktor kualitas, kontiniutas dan kuantitas menjadi faktor kuncinya,” ujarnya.

Hal senada juga disampaik Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Pelalawan Ir Syahfalevi yang mengatakan, melalui program strategis Pelalawan makmur, pihaknya akan terus berupaya inovasi dalam bidang pertanian. (amn)

Diantar Keluarga, Pelaku Pembunuhan Menyerahkan Diri TEMBILAHAN (RP) -Riko (28) pelaku penganiayaan berat akhirnya menyerahkan diri dengan diantar pihak keluarganya, Selasa (6/11) sekitar pukul 22.30 WIB. Sebelum menyerahkan diri, pelaku dan pihak keluarganya sempat menyerahkan diri ke pihak Desa Air Baloi, Kecamatan Kemuning. Baru kemudian pelaku di bawa kantor Polisi.

“Saat itu pelaku berada di rumah Kepala Desa (Kades) Air Balui. Baru kemudian kami jemput,”kata Kapolres Inhil AKBP Cristian Rony Putra, melalui Kasubag Humas AKP Syafrijoni.

Tujuan pelaku jemput untuk mengamankan pelaku dari hal-hal





 REDAKTUR: M ERIZAL

yang tidak diinginkan. Saat ini pelaku sudah berada di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Inhil, di Tembilahan.

Seperti berita sebelumnya, seorang isteri, di Desa Kotabaru Seberida, Kecamatan Keritang, tewas setelah dianiaya suaminya dengan menggunakan badik, Senin (5/11) sekira pukul 12.30 WIB. Peristiwa itu terjadi ketika pelaku Riko (27), menjumpai korban Sri Mai Karlina (24) di rumah mertuanya, bernama Rahimah (42) yang beralamat di Parit 2 Dusun Teladan Desa Kotabaru Seberida, Kecamatan Keritang.

Sebab, selama ini antara korban dan pelaku yang merupakan suami

istri sedang pisah ranjang. Atau rumah tangga pasangan ini sedang tidak harmonis, sehingga mereka tidak tinggal dalam satu rumah.

“Saat itu korban sempat menanyakan pelaku, mau apa dia datang,” kata AKP Syafri Joni.

Mendengar pertanyaa itu, lalu pelaku mengejar korban dan menikam korban pada bagian pinggang, paha dan lengan sebelah kiri. Tak hanya itu pelaku juga menikam bagian kepala, punggung bagian kiri dan perut.

Kejadian itu sempat dilihat warga yang bernama Bobi (23).

Saksi berniat hendak memberikan pertolongan, akan tetapi diancam oleh pelaku dengan badik. Saat

itu pula pelaku berhasil melarikan diri dan membuang badik di sebelah rumah korban.

Baru kemudian korban dibawa ke Puskesmas Kotabaru Seberida untuk mendapatkan pertolongan.

Karena kondisi luka korban cukup parah, korban dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan, tetapi dalam perjalanan menuju korban meninggal dunia.

Adapun barang bukti yang diamankan dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) berupa satu bilah badik, sehelai kaos warna hijau berlumuran darah dan satu celana pendek warna pink. Sedangkan pelaku masih dalam pengejaran. (ind)

AMIN AMRAN/RIAU POS

SERAHKAN BANTUAN: Bupati Pelalawan HM Harris bersama Direktur Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kementristekdikti Ir Kemal Prihatman MSc menyerahkan bantuan tiga ribu bibit tanaman jeruk bebas penyakit kepada para kelompok tani Pelalawan, Rabu (7/11/2018).

 TATA LETAK: EFAN

PRO-ROKAN HULU

18

NEGERI SERIBU SULUK

Bupati Dukung Pengrajin Tanjak dan Tempat Tisu dari Bambu PEMERINTAH Kabupaten Rohul memberikan apresiasi terhadap pemerintah desa yang melakukan terobosan dan inovasi baru dalam mengembangkan produk kerajinan usaha kecil menengah (UKM) dalam menambah pemasukan dan kesejahteraan masyarakat.

Salah satunya, hasil kerajinan berbahan baku serba bambu yang diproduksi oleh Kelompok Masyarakat Usaha Kecil Menengah (UKM) Desa Sialang Jaya dalam pembuatan tanjak unak serantau, tempat tissue yang bahannya dari anyaman bambu. ‘’Kita melihat kerajinan dari anyaman bambu dari kelompok masyarakat UKM Desa Sialang Jaya sangat kreatif. Ini bagus sekali, perlu dikembangkan. Saya dapat informasi dari Pak Sekda Rohul, ada kerajinan anyaman berbahan baku serta bambu. Kita minta Dinas Perindustrian Perdagangan Rohul untuk dapat memasarkan produk kerajinan tangan bahan baku anyaman bambu berupa tanjak, tissue dan lainnya. Sehingga dapat menambah penghasilkan pengrajin anyaman bambu Desa Sialang Jaya,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman saat melakukan pertemuan dengan Kades Sialang Jaya Yuherman Daulay di ruang kerja bupati, Rabu (7/11).

Menurutnya, kelompok UKM Desa Sialang Jaya yang memproduksi Tanjak, tempat Tissue kesulitan untuk memasarkannya. Tentu kendala ini sudah menjadi tanggungjawab pemerintah daerah dalam membantu memasarkan produk pengrajin.(adv)

Riau Pos KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

Rambah Kembali Juara Umum Pada penutupan MTQ XVIII tingkat Kabupaten Rohul malam kemarin, disaksikan oleh ribuan masyarakat perwakilan 16 Kecamatan se Rohul. Terlihat hadir Forkopimda, Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Staf Ahli, Asisten dan Kepala OPD Rohul, Camat se Rohul dan Kepala KUA se Rohul.

Ketua Panitia MTQ XVIII tingkat Rohul Ir M Ruslan MSi yang juga Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Rohul, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada warga Rokan Hulu khususnya Kecamatan Rambah Desa Pematang Berangan yang telah bersedia menjadikan rumahnya sebagai tempat pemondokan bagi kafilah dari 16 kecamatan se Rohul.

Diakuinya, pelaksanaan MTQ ke XVIII Rohul, mulai dari pembukaan hingga penutupan, berjalan lancar dan sukses. Ini semua berkat, dukungan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat, OPD dan Pemerintah Kecamatan dan Pemkab Rohul.

Bupati Rohul H Sukiman dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terimakasih atas

KAFILAH Kecamatan Rambah kembali meraih juara umum pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVIII Tingkat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tahun 2018, yang secara resmi ditutup oleh Bupati Rohul H Sukiman, Selasa (6/11) malam di Purna MTQ Provinsi Riau tepatnya di Lapangan Dataran Tinggi Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah.

Pengumuman Kailah Kecamatan Rambah sebagai Juara Umum MTQ XVIII tingkat Kabupaten Rohul ini, dibacakan oleh Dewan Hakim. Prestasi juara umum yang diukir kailah Kecamatan Rambah dengan poin, merupakan yang ke empat kalinya secara berturut-turut terhitung pelaksanaan MTQ Kabupaten tahun 2015 hingga tahun ini.

Disusul juara II diraih oleh kailah Kecamatan Rambah Samo dengan poin 35, disusul Juara III diraih Kailah Kecamatan Pendalian IV Koto dengan poin 27.

Dilanjutkan Peringkat IV Kecamatan Ujung Batu dengan poin 27, Peringkat V diraih Kafilah Kecamatan Kunto Darussalam dengan poin 25.

HUMAS PEMKAB ROHUL

SERAHKAN PIALA: Bupati Rohul H Sukiman didampingi Forkopimda menyerahkan piala bergilir MTQ Rohul kepada Camat Rambah El Bizri atas ditetapkan Kailah Kecamatan Rambah sebagai juara umum MTQ di Astaka Purna MTQ Riau di Pasirpengaraian, Selasa (6/11/2018) malam.

kan terimakasih kepada Polres, Satpol PP dan Dishubkominfo yang telah menjaga keamanan,’’ sebutnya.

Dia berharap, dengan berakhirnya MTQ menambah semangat baru bagi masyarakat untuk terus mencintai Alquran, dengan membacanya setiap saat serta meningkatkan pemahaman isinya.(adv)

partisipasi masyarakat Rohul, pedagang kaki lima yang ikut mensukseskan pelaksanaan MTQ XVIII tingkat Rohul tahun ini sejak, pembukaan hingga penutupan MTQ malam ini berjalan lancar ‘’Selama MTQ tidak ada keributan atau permasalahan. Semuanya berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kita mengucap-

51 Desa Siap Gelar Pilkades

HUMAS PEMKAB ROHUL

PIMPIN RAPAT: Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi bersama perwakilan Komisi di DPRD dan Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa Rohul melakukan rapat tekni persiapan pelaksanaan Pilkades Serentak tingkat Kabupaten Gelombang II yang diikuti 51 desa bertempat di ruang kerja Sekda.

PELAKSANAAN Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tingkat Kabupaten Rohul gelombang II yang digelar 12 Desember mendatang, berjalan sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan.

Saat ini, 51 desa yang akan melaksanakan Pilkades Serentak tahun ini, terutama masing-masing Panitia Pemilihan Kepala Desa (Panpilkades) sedang mengumumkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) tingkat desa. Sementara untuk biaya pelaksanaan Pilkades Serentak tingkat Kabupaten Rohul Gelombang II tahun 2018 dibebankan melalui APBD Perubahan Rohul tahun 2018.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (PMPD)

Rohul H Irpan Rido SSos melalui Sekretaris Dinas PMPD Rohul Prasetyo Sip, Rabu (7/11) menjelaskan, sejauh ini persiapan 51 desa yang akan melaksanakan Pilkades Serentak tingkat Kabupaten Rohul gelombang II telah melaksanakan tahapan tahapan yang telah ditetapkan.

Menurutnya, seluruh biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan tahapan hingga pemilihan 51 Kepala Desa secara Serentak Gelombang II, dibebankan dananya kedalam APBD Perubahan Rohul 2018 dengan anggaran sekitar Rp2,5 miliar.

Diketahui, dana tersebut diperuntukannya untuk pembayaran honor Panpilkades, Panwasdes, Panwas Kecamatan, Honor Panitia Pendaftaran

Pemilih, Cetak penggandaan surat suara, dan cetak pengadaan lainnya.

Selain itu biaya makan minum rapat, deklarasi kampanye damai, kebutuhan tiap TPS, honor KPPS, honor Linmas, pembuatan TPS, alat tulis kelengkapan TPS, pada pelaksanaan Pilkades Serentak 12 Desember mendatang. ‘’Kata kuncinya, Panpilkades tidak boleh melakukan pungutan atau sumbangan pihak ketika yang tidak mengikat. Karena seluruh biaya yang dikeluarkan dalam tahapan hingga pelaksanaan Pilkades serentak sudah dialokasikan didalam APBD Perubahan Rohul 2018 Rp2,1 M untuk 51 desa yang melaksanakan Pilkades Serentak,’’ tuturnya.(adv)

PRO-KUANSING-MERANTI-BENGKALIS Permohonan Beasiswa Diperpanjang SELATPANJANG (RP) - Permohonan beasiswa untuk mahasiswa S1 dan S2, kembali diperpanjang Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti hingga 15 November mendatang. Selain itu batas minimal IPK juga turut diturunkan.

Ha l i n i d i u ng k ap k a n Asisten II Sekdakab Kepulauan Meranti, Syamsuddin didampingi Kabag Kesra Sekdakab Kepulauan Meranti Husni Gamal,Rabu (7/11) kemarin. Menurutnya perpanjangan waktu permohonan dan serta penurunan syarat IPK tersebut untuk membuka kesempatan seluas mungkin kepada para mahasiswa asal Kepulauan Meranti.

“Dengan perubahan syarat dan perpanjangan waktu permohonan tersebut diharapkan semakin banyak mahasiswa yang mengajukan permohonan beasiswa.

Sebab kami membuka kesempatan seluas mungkin bagi mahasiswa,” ungkap Syamsuddin.

Diterangkan Syamsuddin, permohonan tidak dibenarkan pengiriman secara kolektif. Tetapi harus dikirim mahasiswa yang bersangkutan.

Hal ini untuk menghindari pengajuan permohonan dimanfaatkan oleh orang yang tak berhak.

Selain itu mahasiswa yang mengajukan disarankan minimal semester III dan maksimal semester V.(luk)

Terbaring Lemah, Mantan Bupati Doakan Hernalis PEKANBARU (RP) - Di tengah-tengah kesibukannya, mantan Bupati Kuansing H Sukarmis menjenguk Hernalis yang saat ini terbaring lemah di salah satu rumah sakit ternama di Kota Pekanbaru, Senin (5/11). Melihat keadaan mantan anak buahnya tersebut, Sukarmis merasa prihatin dengan kondisi mantan anak buahnya itu.

“Terus terang, saya terkejut dan prihatin melihat kondisi saudara Hernalis yang begitu lemah,” ujar Sukarmis kepada wartawan Selasa (6/11).

Bupati dua periode tersebut berkali-kali memuji Hernalis saat mengemban beberapa jabatan seperti  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Camat, Kasat Pol PP, Sekwan, Dishub hingga Kepala Inspektorat pada zamannya.

Saat ini Hernalis bertugas sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kuansing.

Seperti diketahui, sebelum dirujuk ke Pekanbaru, Hernalis pernah dirawat di RSUD Teluk Kuantan selama dua hari. Karena kondisi yang semakin lemah, pihak rumah sakit menyarankan supaya Hernalis dibawa ke Pekanbaru. Ketika ditanya mengenai penyakit Hernalis, pihak keluarga menyebutkan bahwa ada gejala jantung dan paru. “Iya, kata dokter ada gejala jantung.

Itu yang membuat beliau lemah,” kata Darissa.(yas)

MARDIAS CHAN/RIAU POS

PIKUL MOTOR: Warga Desa Sangau Kecamatan Kuantan Mudik harus memikul motor yang hendak melewati beberapa daerah seperti jalan menuju Kecamatan Pucuk Rantau akibat banjir yang terjadi belum lama ini.

Kuansing Ditetapkan Darurat Bencana Laporan MARDIAS CHAN, Telukkuantan BENCANA banjir yang terjadi di Kabupaten Kuansing, hingga menyebabkan 11 kecamatan terendam sejak Sabtu hingga Selasa (3-6/11).

Ini membuat Pemkab Kuansing bersama Forkopimda menetapkan kejadian tersebut, sebagai status darurat bencana. Status darurat

bencana tersebut diumumkan, setelah pemkab menggelar rapat koordinasi di ruang Multimedia Kantor Bupati, Selasa (06/1) Siang.

Rapat yang dipimpin Bupati Kuansing, Drs H Mursini MSi bersama Forkopimda tersebut, berlangsung hingga sore. Selain membahas langkah kedepan, Pemkab Kuansing juga membuat tim penyaluran bantuan.

Sebelumnya, pemkab juga gencar

melakukan koordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Riau guna mempercepat proses pencairan Biaya Tak Terduga APBD Pemkab Kuansing.

“Setelah kita meninjau daerah yang terkena banjir beberapa hari yang lalu, maka, Pemkab bersama Forkopimda sepakat untuk menetapkan Kuansing sebagai Status Darurat Bencana dimulai sejak

tanggal 3 sampai 16 November 2018,” ujar Mursini di depan Forkopimda Kuansing dan pejabat lainnya.

Disela-sela arahanya, Bupati Kuansing juga meminta kepada tim dan semua pihak mengawasi penyaluran dana APBD yang diambil dari Biaya Tak Terduga tersebut.

“Ini harus diawasi oleh semua pihak, supaya bantuan tersebut tepat sasaran,” ujar Mursini.(ksm)

Plafon Sementara RAPBD 2019 Rp3,7 T

MARDIAS CHAN/RIAU POS

MENJENGUK: Mantan Bupati Kuansing, H Sukarmis saat menjenguk Hernalis yang juga Kepala BKD di Pekanbaru, belum lama ini.

BENGKALIS (RP) - Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) sementara tahun anggaran 2019 ditetapkan sebesar Rp3,7 triliun lebih.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) KUA-PPAS tahun 2019 ditandatangani Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama Ketua DPRD Bengkalis Abdul Kadir bersama dua wakilnya Kaderismanto, dan Zulhelmi Rabu sore (7/11) di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis.

Bupati Amril mengatakan, KUA-PPAS sementara merupakan bagian dari siklus

pembangunan daerah yang tahapannnya telah diatur secara jelas, dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) tentang Penyusunan APBD yang ditetapkan setiap tahunnya. ‘’Kami mengucapkan terimakasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Bengkalis karena telah ditandatanganinya nota kesepahaman KUA-PPAS tahun anggaran 2019, dan kita telah melalui satu tahapan dalam siklus pembangunan Daerah,” ujar Amril.

Amril menambahkan fokus belanja 2019 ini hendaknya tetap mengutamakan program yang sudah dibuat.(evi)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL







PRO RIAU-KAMPAR ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR

BERBINCANG: Bupati Kampar Azis Zaenal berbincang akrab pada acara peringatan Harganas ke-25 di Kecamatan Kampar Utara, Kamis (1/11/2018).

HUMAS PEMKAB KAMPAR

Hadiri Hari Keluarga Nasional

Kokohkan Semua Keluarga di Kampar PERINGATAN Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-25 dan pencanangan Kampung KB serta PKK KB Kes diharapkan tidak sekedar seremonial. Tapi hendaknya menjadi momentum untuk mengokohkan keluarga yang ada di Kabupaten Kampar. Semangat ini sesuai dengan tema Harganas tahun ini, ‘’Cinta Keluarga, Cinta Terencana dan Cinta Indonesia.’’

Pesan itu disampaikan Bupati Kampar Azis Zaenal pada peringatan Harganas ke-25 di Kecamatan Kampar Utara pada awal bukan ini. Kegiatan berlangsung meriah dan penuh optimisme. Pada waktu itu juga hadir Kepala BKKBN Riau Agus Proklamasi, Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Sekda Bengkalis Bustami HY, Plt Ketua TP PKK Provinsi Riau Wan Rosmiati dan Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Nura’ini Azis.

Menurut Azis Zainal, untuk mendapatkan keluarga yang berkualitas memang butuh perencanaan yang matang. Mulai sebelum menikah,

berkeluarga, hingga bagaimana menghadapi masa tua kelak.

Walaupun keputusan sepenuhnya, karena urusan jodoh, kata Bupati, ada di tangan Allah.

Bupati juga menjelaskan hingga tahun 2018 ini, sudah ada 38 kampung KB yang tersebar di 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar. Jumlah 21 Kampung KB itu sudah berjalan sesuai dengan kegiatan yang telah ditentukan. Sementara 17 kampung KB yang telah ditetapkan pada peringatan Harganas, baru dilaksanakan sosialisasi.

Bupati pada kesempatan itu juga meminta kepada Kepala BKKBN Provinsi Riau untuk memberikan perhatian yang lebih lagi buat Kabupaten Kampar. ‘’Perhatian dalam segala hal.

Agar kampung KB dapat sejajar dengan desa-desa lainnya. Hanya keluarga berencana yang mampu memberikan peluang yang lebih besar, menghadirkan keluarga yang kokoh di Kabupaten Kampar,’’ sebut Azis.

Ada tiga hal yang ditekankan dalam dalam pembangunan

keluarga. Pertama, diharapkan dalam meningkatkan pengelolaan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Kegiatan ini terjalin kerja sama yang baik dan harmonis dengan melibatkan lintas sektor. Kedua, pemerintah diharapkan memberikan perhatian khusus bagi bhaksos PKK-KBBPK-Kesehatan ini dapat berjalan dengan baik dan mempercepat capaian program yang telah ditetapkan.

Terakhir, yang ketiga program ini dapat memberikan bimbingan, monitoring pelaksanaan serta melakukan evaluasi dalam program PKK-KBBPK-Kesehatan. Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatangan prasasti pencanangan Kampung KB serta pelantikan anggota Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-Remaja) Kecamatan Kampar Utara. Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kampar juga melakukan peresmian Kampung KB dan pagelaran bazar untuk memeriahkan acara.(adv)

Riau Pos KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

19

Berkas Lima Tersangka Korupsi Ditelaah Jaksa Laporan RIRI RADAM KURNIA, Pekanbaru JAKSA peneliti pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru telah menerima kembali berkas perkara dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, dari penyidik Polresta Pekanbaru.

Saat ini, jaksa masih menelaah berkas perkara tersebut.

Pada kasus ini, penyidik Unit Tipikor Satreskrim Polresta Pekanbaru telah menetapkan lima tersangka. Hal itu diketahui dari surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) yang diterima Kejari Pekanbaru. Adapun para tersangka tersebut, yakni Mu dan YE dari rekanan CV Prima Mustika Raya (PMR). Penetapan keduanya sebagai tersangka berdasarkan SPDP tertanggal 4 Januari 2018.

Tiga hari setelahnya, Korps Adhyaksa Pekanbaru itu kembali menerima tambahan SPDP untuk tiga tersangka lainnya.

Mereka adalah dokter di RSUD Aripin Achmad Pekanbaru yang diduga melakukan pembelian alkes ke perusahaan lain selain rekanan yang ditunjuk. Ketiga dokter itu, yakni dr WZ, dr KAP dan dr Ma. Dalam proses penyidikan, penyidik melakukan melimpahkan berkas perkara atau tahap

I. Dari hasil penelitian berkas, saat itu jaksa menyatakan berkas perkara masih terdapat kekurangan dan mesti dilengkapi kembali. Atas petunjuk itu, penyidik kemudian berupaya melengkapi berkas tersebut.

Setelah meyakini lengkap, penyidik kembali melimpahkan berkas perkara ke jaksa peneliti beberapa waktu yang lalu.

“Kita sudah terima pelimpahan berkas perkara kelima tersangka beberapa waktu lalu,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Pekanbaru Sri Odit Megonondo, Rabu (7/11) siang.

Saat ini, kata Odit, pihaknya masih menelaah berkas perkara tersebut untuk mengetahui kelengkapan syarat formil dan materiil berkas perkara itu. Jika dinyatakan lengkap atau P-21, jaksa akan menyampaikan ke penyidik untuk segera dilakukan tahap selanjutnya. ”Kalau sudah lengkap, kita nyatakan P21 dan selanjutnya tahap II atau pelimpahan tersangka dan barang bukti.

Kalau belum lengkap, kita P-19kan atau pengembalian berkas untuk dilengkapi oleh penyidik berdasarkan petunjuk jaksa,” imbuh mantan Kasi Intel Kejari Rohil.

Untuk diketahui, pagu anggaran pengadaan alkes di RSUD AA Pekanbaru tahun angga-

ran 2012/2013 mencapai Rp5 miliar. Sementara yang diusut penyidik Polresta Pekanbaru adalah kerja sama yang dijalin pihak rumah sakit dengan rekanan CV PMR. Penyidik mendapati pengadaan alkes tersebut tidak sesuai prosedur. Pihak rumah sakit menggunakan nama rekanan CV PMR untuk pengadaan alat bedah senilai Rp1,5 miliar.

Namun dalam prosesnya, justru pihak dokter yang membeli langsung alat-alat tersebut kepada distributor melalui PT OT, PT PH dan PT AWA, bukan kepada rekanan CV PMR. Nama CV PMR diketahui hanya digunakan untuk proses pencairan, dan dijanjikan mendapat keuntungan sebesar lima persen dari nilai kegiatan. Atas perbuatan para tersangka, menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp420.205.222. Angka ini berdasarkan hasil audit yang dilakukan BPKP Riau.

Para tersangka dijerat dengan pasal 2 ayat (1) jo pasal (3), jo Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 30 tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dalam UU Nomor 20 tahun 2001, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.(mng)

PENCANANGAN KAMPUNG KB: Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Nur’aini Azis (kiri) saat peringatan Harganas ke-25 dan pencanangan Kampung KB serta PKK KB Kes di Kecamatan Kampar Utara, Kamis (1/11/2018).

HUMAS PEMKAB KAMPAR

Tol ke Padang Dimulai dari Pekanbaru sambungan dari hal 20 Sementara itu, Asisten II Setdaprov Riau Masperi menerangkan, rencana itu karena ruas tol Pekanbaru-Padang yang telah di-groundbreaking Presiden pada awal tahun lalu di Sicincin, pembebasan lahannya sedikit rumit.

Sebab di sana banyak tanah ulayat.

“Alasan itulah maka penyandang dana mengalihkan pandangan ke Pekanbaru. Ini juga berkaca kepada progres jalan tol Pekanbaru-Dumai. Makanya mereka ingin memulai dan menjajaki yang kemungkinan tol Pekanbaru-Padang dimulai dari

SELEBRASI: Atlet, pelatih dan oisial anggar Riau melakukan selebrasi usai menyerahkan troi bergilir PB Ikasi di Kejurnas Anggar 2018

Pekanbaru-Bangkinang sampai Pangkalan,” katanya.

Kemudian, kata Masperi, dari Pangkalan ke Bukittinggi ruasnya akan berbeda, karena ruas itu membutuhkan enam terowongan.

Untuk rencana itu kata Masperi, telah menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan investor, terutama berkenaan dengan respon masyarakat terhadap pembangunan jalan tol Pekanbaru-Padang.

“Kemudian mereka juga tanya soal prosedur pembebasan lahan di Riau, dan itu sudah kita jelaskan. Pertama harus ditentukan trasenya berdasarkan permintaan Kementerian PUPR. Setelah itu

baru masuk tim apraisal yang diketuai BPN. Melalui proses ini masyarakat tidak akan dirugikan karena harga ditentukan tim independen,” jelasnya.

“Bahkan Kampar dan Pekanbaru sebagai pemiliki kawasan yang akan dilintasi tol Pekanbaru-Padang, sangat terbuka.

Akhirnya investor dan Hutama Karya berpendapat, kemungkinan mereka akan membiayai ruas tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan,” ujarnya.

Diketahui, jalan tol Pekanbaru-Padang memiliki panjang 254,80 kilometer. Pembangunan tol ini ditargetkan selesai pada tahun 2025 mendatang.(mng)

DPRD Minta Blacklist dan Denda Kontraktor sambungan dari hal 20 bidang pembangunan. Saya tahu persis. Maka saya sudah tidak heran,” ujar Wahid. Ia membeberkan hasil evaluasi terakhir bersama Dinas PUPR sebulan lalu. Di mana saat itu progres pembangunan Jembatan Siak IV minus 5 persen.

Itu baru berdasarkan laporan dinas.

Sedangkan menurut perhitungan dewan saat itu, minus dari pengerjaan Jembatan Siak IV lebih dari angkat 5 persen.

“Kalau laporan dari dinas ini kan kita paham. asal bapak senang.

Kalau saat kami tinjau saya lihat sangat jauh sekali. Lebih dari 5 persen minusnya,” kata Wahid.

Kembali mengenai blacklist dan denda yang diminta Wahid, menurut dia hal itu patut dilakukan pemprov. Mengingat sudah ada perjanjian diawal. Selain itu, kelalaian yang berasal dari kontraktor juga menyebabkan kerugian bagi pemprov. Karena proyek tersebut menggunakan anggaran multiyears. Artinya, lanjut dia, bila pembangunan tidak selesai pada tahun terakhir anggaran maka bisa dipastikan terbengkalai.

“Sudah tahun terakhir seka-

rang. Maka harus di audit dulu.

Bisa dipastikan 2019 tidak ada pengerjaan. Tergantung Gubernur baru, apakah mau untuk melanjutkan pembangunan itu.

Kalau mau, berarti baru 2020 baru bisa dimulai kembali,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya Kadis PUPR Riau Dadang Eko Purwanto merasa pesmisi Jembatan Siak IV selesai akhir tahun. Adapun salah satu faktor keterlambatan pengerjaan disebabkan oleh tingginya intensitas hujan. Ia merasa penyelesaian Jembatan Siak IV akan melewati akhir tahun.(nda)

Pengelola Riau Expo Disebut Tak Becus sambungan dari hal 20 difasilitasi Dinas Penanaman M o d a l Te r p a d u P e l a y a n a n Satu Pintu (DPMPTSP) Riau itu sepi pengunjung. Bahkan peserta expo yang membayar untuk mengisi stand merugi.

“Pertama kita lihat dari sisi efektivitas. Namanya iven pasti harus ada efek positif. Baik dari penyelenggara (pemprov), UMKM yang mengisi stan hingga pengunjung. Namun, jika dilihat kondisi saat ini, saya pikir ini sama sekali tidak ada efek positif,” ujar Suhardiman, Rabu (7/11) siang.

Ia menambahkan, penyelenggaraan sebuah iven juga seharusnya memberi citra positif pemerintah.

Karena dengan iven tersebut, masyarakat menjadi tahu apa saja kerja pemerintah selama ini. Terutama dalam membina UMKM hingga promosi pariwisata dalam rangka meningkatkan per



 REDAKTUR: MONANG LUBIS

tumbuhan ekonomi masyarakat.

“Bila pengunjungnya saja sepi, bahkan yang buka stan di sana merugi buat apa? Saya belum tahu, apakah mengunakan APBD atau bagaimana penyelenggaraan iven tersebut. Kalau pakai APBD, wajib diaudit itu. Tapi kalau hanya pakai jasa EO, saya minta tidak usah dipakai lagi. Merusak citra pemprov saja,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Riau Expo 2018 yang diadakan di kawasan Kediaman Gubernur Riau, telah dibuka pada Sabtu (3/11) malam. Hanya saja, animo masyarakat terhadap kegiatan tahunan ini masih rendah. Selain stan yang banyak kosong, pengunjung juga sepi.

Pantauan pada Ahad (4/11) siang, terlihat lokasi Riau Expo sepi pengunjung dibanding Riau Expo pada 2017. Tak hanya itu, blokblok yang seharusnya diisi oleh stan, juga banyak yang kosong.

Di lokasi itu, ada dua tenda utama. Di tenda pertama, rata-rata diisi oleh lembaga pemerintahan. Namun, di tenda itu, masih terdapat dua stan yang kosong. Sementara di tenda kedua, rata-rata diisi oleh pedagang. Di tenda kedua ini, banyak yang kosong. Setidaknya, ada sekitar 15 blok yang tidak terisi.

“Kalau dibanding Riau Expo tahun lalu, memang lebih sepi sekarang. Tidak tahu kenapa, mungkin banyak yang tidak tahu kalau ada Riau Expo. Informasi soal ini juga minim saya lihat di media,” kata Annisa (30), salah seorang pengunjung saat ditemui di lokasi.

Tak hanya itu, Edwar (40), salah seorang pelaku usaha juga merasa kurang berminat untuk membuka stan Riau Expo. Katanya, pemasukan dan pengeluaran untuk membuka stan, tak sebanding.

Sehingga dia tak jadi membuka stan.(nda)

PWI RIAU

SIMBOLIS: Anggota DPRD Riau Bagus Santoso menyerahkan satu unit meja pingpong kepada PWI Riau yang diterima Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang di Kantor PWI Riau, Rabu (7/11/2018).

Bantu Meja Pingpong, Anggota DPRD Riau Ingat Jasa PWI sambungan dari hal 20 pingpong ini, selalu diselenggarakan pertandingan nya dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) Tingkat Provinsi Riau. Begitulah “merakyatnya” olahraga pingpong di kalangan wartawan PWI Riau.

“Waktu HPN 2018 lalu, mitra kita PT Chevron Paciic Indonesia dan SKK Migas membantu hadiah enam unit sepeda untuk Juara 1, 2 dan 3, pemenang pingpong antar-wartawan. Ini membuat wartawan semakin semangat berolahraga dan berlatih pingpong,” ungkap Zulmansyah.

Sementara itu, Bagus Santoso menyebutkan dirinya menjadi anggota DPRD Riau dari Partai Amanat Nasional (PAN) banyak

jasa PWI di dalamnya. “Saya bisa seperti ini ya bermula dari wartawan, kemudian menjadi anggota PWI Riau. Kalau menyebut dan mengenang PWI, saya sampai merinding,” kata Bagus.

Meski pun sudah dua periode duduk di DPRD Riau dan sebelumnya sudah duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Bagus Santoso menyebutkan dirinya cinta PWI dan “Kartu Biru” PWI miliknya tidak pernah mati. Itu karena dia memang masih aktif membuat berita, membuat tulisan dan selalu ingat memperpanjang kartu PWI. “Bahkan, pada saat PWI Riau Konferensi Provinsi di Pelalawan 2017 lalu, saya masih ikut memilih Ketua PWI Riau,” katanya.

Pada kesempatan silaturrah-

mi dengan pengurus PWI Riau, Bagus Santoso juga menyebutkan dirinya saat ini kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Dapil Riau 1. Sebagai bagian keluarga besar wartawan di Riau, Bagus Santoso memohon doa restu sekaligus dukungan agar dirinya dapat mewakili Provinsi Riau di DPR RI. Dalam catatan PWI Riau, dari 1.029 wartawan yang menjadi anggota PWI Riau, lebih 50 wartawan yang mencalonkan diri menjadi anggota DPRD, DPR RI dan DPD RI. “Mas Bagus Santoso adalah satu-satunya wartawan anggota PWI Riau yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI. Semoga beliau sukses dan terpilih mengemban amanah dari Dapil Riau 1,” tutup Zulmansyah. (iz)

Bupati Inhil Dilantik 22 November sambungan dari hal 20 “Tak ada masalah sebenarnya.

Plt itu sama saja kewenangannya. Melantik bupati, Plt juga bisa. Kewenangannya kan sama,” ujar dia.

Sedangkan jadwal pelantikan Wan Thamrin Hasyim menjadi gubernur defenitif, dia belum mengetahuinya. Tapi, surat pengajuan untuk pelantikan ini sudah berada di meja Presiden untuk

menyesuaikan jadwal.

“Gubernur defenitif belum tahu jadwalnya. Kabarnya sudah di meja Presiden,” kata mantan Bupati Rokan Hilir ini.

Kemungkinan kata Wan, dirinya dilantik sebagai gubernur defenitif, menyesuaikan dengan jadwal pelantikan gubernur lainnya di Indonesia. Sebab, tak mungkin dirinya sendiri yang dilantik.

Setidaknya, ada beberapa.

“Biasanya, pelantikan itu tidak

sendiri-sendiri. Setidaknya ada dua atau tiga yang sekali dilantik,” ujar dia.

Wan tak begitu berambisi untuk ingin dilantik sebagai gubernur defenitif. Selain masa tugasnya yang tak lama lagi berakhir, kewenangan dan tanggung jawab Plt sama saja dengan defenitif.

“Karena sama kewenangannya, makanya tak begitu heboh. Kewenangan sama, tanggung jawab juga sama,” ujar dia.(dal)

Empat Satwa Dilindungi Dilepas ke Alamnya sambungan dari hal 20 observasi terhadap keempat satwa dilindungi itu. Hal ini untuk memastikan dan menilai apakah hewan tersebut sudah siap dilepas ke habitat-

nya. “Sebelumnya, kita obati dan observasi. Hingga akhirnya dinilai telah siap untuk dilepaskan ke alam bebas,” imbuhnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, pelepasliaran empat satwa dilindungi bertujuan menjaga

kelangsungan dan keberadaannya. Lalu diharapkan bisa berkembang biak agar tidak terancam dari kepunahan. “Dilepasliarkan, supaya bisa berkembang b i a k s e c a ra a l a m i . S u p ay a tidak punah,” pungkasnya.(rir)  TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

HALAMAN 20

Tol ke Padang Dimulai dari Pekanbaru Laporan SARIDAL MAIJAR, Pekanbaru PEMBANGUNAN jalan tol Pekanbaru-Padang, dimulai dari Pekanbaru, yang menjadi seksi I. Rencana awalnya, pembangunan tol ini dilakukan dari Padang, yakni seksi Padang-Sicincin. Tapi batal, karena

banyak persoalan tanah.

Atas persoalan tersebut, membuat progres pembangunan menjadi terhambat. Maka, PT Hutama Karya sebagai kontraktor dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sebagai penyandang dana jalan tol Pekanbaru-Padang, berencana akan memulai jalan tol

dari Pekanbaru.

Pembangunan itu dimulai dari seksi satu, yakni Pekanbaru-Bangkinang. “Pekan kemarin saya terima tamu pusat yakni PT Hutama Karya dan AIIB, jalan tol Pekanbaru-Padang akan dimulai dari Pekanbaru,� kata Pelaksanaan Tugas (Plt) Gubernur Riau

Wan Thamrin Hasyim, kemarin.

Alasannya kata dia, karena bagian dari jalan tol trans Sumatera dimulai dari Pekanbaru. Karena jika tol dibangun dari Sumatera Barat (Sumbar) biayanya sangat besar, karena harus menerabas perbukitan. “Kalau tol itu dibangun dari

Sumbar kendalanya lebih banyak.

Kita insya Allah tidak ada kendala sampai menggali terowongan seperti di Sumbar,� ujarnya.

Wan Thamrin mengatakan, jalan tol Pekanbaru-Padang itu terbagi 14 seksi. Yang mana seksi 1-2 terbentang dari Pekanbaru sampai ke Bangkinang. Kemudian

3-4 mulai dari Bangkinang sampai Pangkalan. “Kalau itu pembangunan tol Pekanbaru-Padang jadi dimulai di Pekanbaru, maka saya yakin Pekanbaru ini akan jadi ibu kota di Pulau Sumatera,â€? tukasnya. ď Ž Baca Tol Halaman 19

TINJAU SIAK IV: Plt Gubri H Wan Thamrin Hasyim didampingi pejabat terkait meninjau progres pembangunan Jembatan Siak IV, Rabu (7/11/2018).

KETIBAN SIAL

SARIDLA MAIJAR/RIAU POS

Minta Blacklist dan Denda Bupati Inhil Dilantik DPRD Kontraktor Jembatan 22 November Siak IV Molor PEKANBARU (RP) - M Wardan dan Syamsudin Uti akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) pada 22 November mendatang. Mereka dilantik oleh Plt Gubernur Wan hamrin Hasyim di Pekanbaru. “Pada 22 November. SK dari Kemendagri sudah keluar,� kata Wan hamrin Hasyim, Rabu (7/11) di Kantor Gubernur Riau.

Kata Wan, Pemprov Riau dan Pemkab Inhil sudah menggelar rapat. Dan disepa-

kati, pelantikan dilaksanakan di Gedung Daerah, komplek kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. “Semalam sudah rapat kita.

Pelantikan di Gedung Daerah,� ujarnya.

Ditanya apakah bupati dan wakil bupati boleh dilantik oleh Plt Gubernur, kata Wan itu tak menjadi persoalan. Meski menjabat sebagai Plt, namun kewenangannya sama dengan gubernur defenitif. ď Ž Baca Bupati Halaman 19

PEKANBARU (RP) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau meminta agar kontraktor

proyek Jembatan Siak IV di-blacklist. Itu setelah dewan mendengar pernyataan Kadis PUPR Dadang Eko Purwanto, yang pesimis jembatan tersebut selesai akhir tahun. Bahkan dewan juga menuntut agar kontraktor membayar

denda. Sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat di awal.

Hal itu diungkapkan anggota Komisi IV DPRD Riau Abdul Wahid, Selasa (7/11). Sejak awal, Wahid telah meyakini bahwa jembatan tersebut tidak

akan selesai hingga akhir tahun. Karena kontraktor sudah terlambat memulai pekerjaan. “Saya dari awal udah bilang.

Saya kan punya pengalaman di ď Ž Baca DPRD Halaman 19

Empat Satwa Dilindungi Dilepas ke Alamnya PEKANBARU (RP) - Sebanyak empat ekor satwa dilindungi dikembalikan ke habitat aslinya oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Pelepasan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian hewan tersebut dari ancaman kepunahan. Â Â Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati menyebutkan, pelepasli-

aran satwa dilindungi dilakukan di kawasan konservasi beberapa hari yang lalu. Adapun hewan yang dilepas ke alam bebas yakni, seekor kukang, seekor macan akar dan dua ekor beruang madu.   “Beberapa satwa dilindungi telah kembali ke habitatnya.

Mereka kami lepasliarkan di kawasan konservasi yang masih

termasuk ke dalam pengelolaan BBKSDA Riau dan jauh dari permukiman masyarakat,� ungkap Dian, Rabu (7/11) siang.   Empat ekor hewan yang dilepasliarkan katanya, berasal dari penyerahan oleh masyarakat, temuan petugas hingga hasil penyitaan petugas. Satwa itu sebelum dilepas disampaikannya, telah

berada di kandang transit BBKSDA Riau selama beberapa hari.   “Satwa tersebut ada yang berasal dari serahan warga, temuan, hingga penyitaan petugas,â€? sebutnya.    Selain itu, dipaparkan Dian, pihaknya juga telah melakukan pengecekan kesehatan serta ď Ž Baca Empat Halaman 19

Bantu Meja Pingpong, Anggota DPRD Riau Ingat Jasa PWI Pengelola Riau Expo Disebut Tak Becus PEKANBARU (RP) - Anggota DPRD Riau H Bagus Santoso membantu satu unit meja pingpong dan seperangkat alat permainan pingpong kepada PWI Riau. Serah-terima meja pingpong itu diterima langsung Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

didampingi Ketua Dewan Penasehat H Helmi Burman, Sekretaris DKP H Fendri Jaswir serta sejumlah pengurus PWI Riau, Rabu (7/11/2018). “Terimakasih atas perhatian dan bantuan meja pingpong dari Mas Bagus Santoso ini. Meja

pingpong ini sangat bermanfaat bagi wartawan anggota PWI Riau untuk berolahraga sekaligus latihan menghadapi Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) yang akan dilangsungkan di Papua,� ungkap Zulmansyah.

Kata Zulmansyah, dalam beber-

apa kali kesempatan Porwanas, misalnya di Palembang, Banjarmasin maupun di Pekanbaru, wartawan-wartawan Riau atlet pingpong selalu menyumbangkan medali. Bahkan olahraga ď Ž Baca Bantu Halaman 19

PEKANBARU (RP) - Anggota DPRD Riau Fraksi Hanura Suhardiman Amby mengkritisi pengelolaan iven Riau Expo.

D i r i nya m e n i l a i , p e n g e l o l a

acara tak becus dalam menggelar kegiatan. Itu setelah dirinya mendapat kabar iven yang ď Ž Baca Pengelola Halaman 19

ď Ž TATA LETAK: EFAN

ď Ž

ď Ž

Riau Pos

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

DINAMIKA KOTA MASA DEPAN

HALAMAN 21

LANGGAR RAMBU: Meski ada rambu larangan, puluhan kendaraan roda empat terparkir di pinggir Jalan Diponegoro depan RSUD Ariin Achmad, Selasa (6/11/2018. Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru pernah melakukan penertiban, namun tidak menimbulkan efek jera.

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Pihak Hotel Diberi Waktu Dua Pekan

Pemasangan Tapping Box

Hotel-hotel itu beralasan harus menunggu tenaga IT mereka dahulu. Kami beri waktu sepekan atau paling lama dua pekan. Jika belum juga, maka akan kami tindak tegas.

Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota

Pamer Cokelat YANI (19) sedang dimabuk cinta. Gadis remaja begitu senang karena akhirnya mendapatkan

ď Ž Baca Pamer Halaman 27

u

BADAN Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru terus bergerak untuk melakukan pemasangan alat tapping box. Setelah sebelumnya menyasar wajib pajak yang ada di mal, maka kali ini tim Bapenda mulai menyasar hotel-hotel yang ada di Kota Bertuah.

Kepala Bapenda Pekanbaru Zu-

ZULHELMI ARIFIN Kepala Bapenda Pekanbaru

lhelmi Arifin mengatakan, dalam pemasangan alat tapping box di hotel-hotel, pihaknya menemukan beberapa kendala. Seperti pihak hotel yang mengatakan harus menunggu

ď Ž Baca Besok Halaman 27

ď Ž

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

ď Ž Baca Pihak Halaman 27

Besok TM, Z Face Riau 2018 Dimulai KOTA (RP) - Hari ini, Kamis (8/11) waktu pendaftaran peserta pemilihan Z Face Boy and Girl Riau 2018 resmi ditutup. Lebih dari 100 peserta sudah mendaftarkan diri. Antusias peserta untuk acara Z Face Riau 2018 ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Dengan jumlah peserta yang sudah melampaui target, tahapan demi tahapan pemilihan pun sudah bisa dimulai. Tahapan awal sendiri adalah technical meeting (TM) yang akan dilaksanakan pada Jumat (9/11) mendatang. Pelaksanaannya dilakukan di Gedung SKA Co Ex Lantai 2 mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.

Pada tahapan ini, seluruh peserta wajib hadir.

Seluruhnya didata ulang. Mereka akan diberikan kaos

ď Ž

tim information technology (IT) terlebih dahulu sebelum alat tapping box tersebut bisa dioperasionalkan. “Seperti yang terjadi saat tim akan memasang alat tapping box di Hotel

Pangeran, Grand Central dan Novotel. Tiga hotel tersebut belum mau dipasangi alat tapping box dengan alasan harus menunggu IT mereka terlebih dahulu,� katanya.

Sedangkan untuk Hotel Swiss Belin dan Hotel Aryaduta, alat tapping box sudah terpasang, namun belum bisa diaktifkan karena pihak hotel juga beralasan harus menunggu tim IT terlebih dahulu.

Dengan alasan tersebut, pihak Bapenda akhirnya memberikan tenggang

SYAHRUL MUKHLIS/RIAU POS

TUAN RUMAH: Tim Tryout Riau Pos Zaman Now foto bersama dengan tuan rumah tryout yaitu Kepala SDN 37 sekaligus Ketua K3S Kecamatan Tampan Gimin Ahmad SPdi dan Kepala SDN 136 Pekanbaru Hj Nasriah SPd beserta murid-murid di halaman sekolah, Rabu (7/11/2018).

SDN 37 dan 136 Siap Jadi Tuan Rumah Tryout Riau Pos Zaman Now TAMPAN (RP) - Tahapan pelaksanan Tryout Riau Pos Zaman Now hampir sampai pada hari H yaitu Ahad (11/11). Tuan rumah tempat penyelenggaran kegiatan yaitu SDN 37 dan SDN 136 Pekanbaru di Jalan Garuda

Sakti Km 1, Kecamatan Tampan sudah menyiapkan ruangan dan petugas.

Kepala SDN 37 sekaligus Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Tampan Gimin Ahmad SPdi mengatakan, mereka siap menjadi tuan rumah pelaksanan Tryout Riau Pos Zaman Now. “Kami siap menjadi tuan rumah

dan menyambut duta-duta dari sekolah lain yang akan mengikuti tryout. Kami siapkan sarana dan prasarana serta pengawas� kata Gimin, Rabu (7/11).

Selaku Ketua K3S Tampan, ia juga mengimbau bagi sekolah yang masih belum mendaftarkan murid untuk ikut tryout ini ď Ž Baca SDN Halaman 27

ď Ž TATA LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: SYUKRI

METROPOLIS

22

Riau Pos KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

Berkas Tersangka Kurir Sabu Segera Dikirim ke JPU KOTA (RP) - Penyidik Mapolsek Lima Puluh dalam waktu dekat ini akan menyerahkan berkas tersangka narkotika jenis sabu-sabu dan ekstasi berinisial SI (24) yang ditangkap beberapa waktu lalu.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Limapuluh Kompol Angga F Herlambang melalui Kanit Reskrim Polsek Limapuluh Iptu Abdul Halim, bahwa saat ini pihaknya masih mempersiapkan berkas itu untuk dikirim ke jaksa penuntut umum (JPU). “ B e rka s ma sih kami siapkan, dalam waktu dekat ini akan kami serahkan ke jaksa penuntut umum,” jelasnya kemarin.

Seperti pemberitaan sebelumnya, seorang kurir narkotika jenis sabu-sabu dan pil ekstasi berinisial SI, warga Jalan Singgalang, Gang Abadi, Kecamatan Tenayan Raya tak bisa berkutik saat diringkus aparat kepolisian.

Pelaku ditangkap Tim Opsnal Polsek Limapuluh di sebuah rumah kontrakan bersama barang bukti di Perumahan Panorama,

Kecamatan Tenayan Raya, Jumat (1/11) lalu sekitar pukul 01.00 WIB. Adapun barang bukti yang diamankan di antaranya empat bungkus ekstasi warna biru muda dengan total 1.000 butir, empat bungkus ekstasi warna pink bertuliskan R3 dengan total 1.000 butir, satu bungkus plastik warna kuning bertuliskan Reflned Chenese Tea, satu bungkus sabu-sabu, satu buah timbangan digital, puluhan plastik bening serta handphone warna hitam.

Dari keterangan pelaku kepada petugas, ia bertugas mengantarkan barang setelah mendapat kiriman paket hingga selanjutnya melalui telepon seluler pelaku diperintahkan orang yang tidak dikenalinya untuk mengantarkan barang ke Jalan Kandis, Harapan Raya.

Setelah tugasnya selesai, pelaku baru menerima upah dengan ditransfer melalui nomor rekening dengan total berkisar Rp2 juta hingga Rp3 juta per sekali antar ke tempat tujuan. (man)

CR2/MIRSHAL/RIAUPOS

HALTE: Dua warga sedang duduk di halte TMP Jalan Soekarno-Hatta yang mengalami kerusakan di bagian tangganya, Rabu (7/11/2018). Kondisi serupa juga ada terlihat di halte lainnya.

Halte Masih Banyak Rusak Laporan ADE CHANDRA, Kota SEJUMLAH halte di Kota Pekanbaru masih banyak yang rusak dan dengan kondisi yang memprihatinkan. Hal ini membuat para calon penumpang Bus Trans Metro Pekanbaru(TMP) mengalami kesulitan ketika berada di halte maupun ketika mau menaiki bus.

Pantauan Riau Pos, Rabu (7/11), di beberapa halte di sepanjang Jalan Soekarno-

Hatta, kondisinya tampak mengurangi kenyamanan calon penumpang TMP. Hancurnya tangga sebagai tempat naik ke bus, tempat duduk yang rusak dan coretan di dinding sebagai tanda tak terawatnya halte.

Seorang calon penumpang Bus TMP Anton (30) mengaku sering tidak nyaman berada di halte. Tempat duduk yang rusak membuatnya sulit sekali ketika menunggu bus. “Kalau siang suka gak kuat, sudah panas tempat duduknya rusak

jadi kalau mau duduk sedikit sulit,” ujarnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Kendi Harahap mengatakan, pada 2018 sudah ada beberapa halte yang diperbaiki. Tentunya perbaikan sesuai dengan anggaran yang diberikan.

“Kami memperbaiki tergantung kondisinya.

Jika kursinya yang rusak, diperbaiki kursinya.

Dan jika tangga yang rusak, tangganya diperbaiki, ”

sebutnya.

Saat ini sebut Kendi, ada dua halte yang akan dibangun di Tenayan Raya dari APBD Kota Pekanbaru.

“Saat ini hanya baru mendapatkan anggaran pembangunan saja, jadi jika ada anggaran perbaikan maka secepatnya akan diperbaiki, ”ujarnya.

Pembangunan halte baru juga akan dilakukan lagi oleh pihak ketiga yang mengajukan permohonan untuk kerja sama

membangun halte seperti BPJS Sudirman dan Mal Pekanbaru.

Selain itu, Kendi berharap agar pihak swasta turut membangun halte di tempat-tempat lain di Kota Pekanbaru dengan dana CSR mereka.

“Masyarakat juga harus menjaga fasilitas umum yang dibangun oleh pemerintah maupun yang dibangun oleh masyarakat,”harapnya. (cr2)

Jalan Amblas Akhirnya Diperbaiki Lagi

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

BELUM DIFUNGSIKAN: Satu unit alat multifungsi bernama Telkiosk berdiri di pedestrian Jalan Sudirman, tak jauh dari Mal Pekanbaru, Rabu (7/11/2018). Alat yang belum berfungsi ini salah satu kegunaannya untuk layanan transaksi nontunai seperti pembayaran tagihan listrik, pulsa elektronik dan sebagainya.

 REDAKTUR: GEMA SETARA

KOTA (RP) - Pengguna Jalan Riau Kecamatan Senapelan, akhirnya tidak perlu lagi mengkhawatirkan ruas jalan yang amblas yang terjadi beberapa hari ini. Perbaikan jalan tersebut telah dilakukan oleh pihak terkait, Rabu (7/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam perbaikan itu tampak aparat kepolisian mengatur arus lalu lintas di lokasi.

Pantauan Riau Pos, dalam perbaikan jalan di bawah jembatan yang terkikis air tampak tidak diperbaiki sama sekali, saat itu hanya bagian atas yang amblas dilakukan perbaikan.

Dengan kondisi tersebut, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Kaur Bin Ops Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru Iptu Fandri sangat menyayangkan hal tersebut.

MHD AKHWAN/RIAUPOS

JALAN AMBLAS: Kondisi aspal amblas di Jalan Riau sebelum dilakukan perbaikan, Senin (5/11/2018). Kondisi itu membahayakan pengendara yang melintas di kawasan tersebut.

“Sebagusnya di bawah jembatan juga harus diperbaiki, kokohkan dulu agar tidak amblas lagi,” saran Fandri.

Seperti pemberitaan sebelumnya, kondisi jalan amblas di Jalan Riau, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, sudah sangat mengkhawatir-

kan bagi pengguna jalan, khususnya sepeda motor, Senin (5/11).

Pasalnya meskipun telah diperbaiki berkali-kali, na-

mun jalan tersebut kembali amblas dan saat itu kondisinya sangat parah.

Aspal yang amblas saat itu semakin dalam dan melebar, sehingga diimbau untuk para pengendara berhati-hati ketika melewati jalan terutama di malam hari.

Dengan kondisi tersebut banyak menuai kritikan dari masyarakat, seperti halnya, Andre (53), salah seorang warga mengakui perbaikan yang dilakukan untuk memperbaiki jalan tersebut asal siap, tanpa memperhatikan akibat amblasnya kembali jalan itu. “Ya jelas asal dikerjakan aja, buktinya kembali amblas lagikan jalannya,” sebutnya.

Tidak hanya itu Andre juga menyampaikan bahwa di jalan itu banyak sekali kendaraan sepeda motor terjebak masuk ke dalam lubang.(man)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN





PINGGIR-DURI-DUMAI

Riau Pos KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

23

Tinggal Dua Bulan, Serapan APBD Baru 60 Persen melepas truk kontainer membawa bantuan ke Sulawesi

Walaupun cukup renDUMAI (RP) - Seradah, wali kota mengpan Anggaran Penaku tidak ada kendala dapatan Belanja berarti dalam penyerDaerah (APBD) tahun apan anggaran namun anggaran 2018 Kota semuanya dalam taDumai lamban. Pasalhap proses hingga Oknya hanya menyisatober dan sudah bisa kan waktu dua bulan dijalan sesuai dengan serapan APBD baru 60 pengajuan awal APBD. persen. Namun ken“Semua kegiatan dati serapan anggaran ZULKIFLI AS tergolong rendah, Wali Kota Du- kemarin masih dalam proses dan mai Zulkifli As tidak memper- sudah bisa dikerjakan. Kita optimasalahkan, bahkan orang nomor mis sampai 15 Desember nanti satu di Kota Dumai itu optimis semuanya sudah selesai dan seraserapan bisa mencapai 100 pesen pan anggaran kita bisa terserap hingga 100 persen,” sebutnya. menjelang akhir tahun.

Ia menjelaskan sisa 40 persen Wali Kota Dumai optimis karena melihat dari sejumlah ke- serapan anggaran sebagian begiatan yang masih proses penger- sarnya berasal dari kegiatan isik jaan. “Serapan itu dinilai wajar yang saat ini sudah bisa dikerjadan cukup melihat indikator kan. “Apalagi kita tidak ada APBD penyerapan anggaran yang su- Perubahan, jadi anggaran yang dah ada,” kata Wali Kota Dumai ada dituntas hingga akhir tahun,” H. Zulkifli As, Ahad (4/11) lalu. tutupnya.(hsb)

Draf RTRW Kota Dumai Dibahas DUMAI (RP) - Pemko Dumai melaksanakan konsultasi publik drat Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Dumai 2018-2038, Rabu (7/11) di Gedung Pendopo Kota Dumai.

Konsultasi Publik ini dipimpin Wali Kota Dumai Zulkili As, Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo, Sekko Dumai M Nasir, Wakil Ketua DPRD Zainal Abidin. Kegiatan itu juga dihadiri Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan, Dandim Dumai Letkol Horas Sitinjak, Kejari Kota Dumai Mat Perang Yusuf, para kadis, camat dan lurah se-Kota Dumai, Ketua LPMK se-Kota Dumai, perwakilan perusahaan dan tamu undangan lainnya.

Kadis PUPR Kota Dumai, Dr Eng Mohamad Syahminan ST MT mengatakan rapat ini merupakan konsultasi publik dalam menindak lanjuti perda RTRW. ‘‘Kami sudah beberapa kali melakukan rapat teknis untuk menyesuaikan Ranperda RTRW Dumai dengan Perda Nomor 10/2018 mengenai RTRW Provinsi Riau,’’ sebutnya.

Wali Kota Dumai Zulkifli As mengatakan konsultasi publik ini menjadi tolok ukur untuk menyusun Ranperda Kota Dumai.

“Perlu saya sampaikan bahwa dengan telah ditetapkannya Perda Provinsi Riau Nomor 10/2018 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau tahun 2018-2038 pada 8 Mei 2018, sehingga menjadi tolok ukur bagi pemerintah kabupaten/kota seRiau sebagai bahan acuan untuk penyelesaian/penyusunan dan penyempurnaan Ranperda RTRW kabupaten/kota,” ujarnya .

Seperti diketahui bahwa sampai saat ini Pemko Dumai belum memiliki Perda RTRW yang sah





 REDAKTUR: ADE CHANDRA

untuk dijadikan pedoman ataupun acuan dalam memberikan rekomendasi advice planning bagi pelayanan perizinan dan non perizinan di wilayah Kota Dumai.

“Hal itu membuat terhambatnya investasi, tertundanya perizinan dan nonperizinan, tidak ada kepastian hukum, tertundanya pembangunan infrastruktur,” terangnya.

Konsultasi publik ini merupakan salah satu persyaratan untuk pengesahan RTRW Kota Dumai.

Karena kegiatan ini sangat penting untuk mendapat masukan dari berbagai pihak. ”Apalagi RTRW kita sudah mati sejak 2012. Sudah enam tahun kita tidak ada RTRW. Inilah yang menyebabkan semua investasi kita tertunda,” tuturnya.

Pemko Dumai melalui Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD) telah melakukan penyusunan dan penyesuaian secara intensif draft Ranperda RTRW Kota Dumai 2018-2038 dengan mengacu kepada Perda RTRW Provinsi Riau 2018-2038. “Konsultasi publik juga merupakan sarana penyampaian informasi dan menjaring masukan dan saran dari seluruh pihak pemangku kepentingan (stake holder) guna tersusunnya RTRW Kota Dumai yang selaras, terintegrasi dan bermanfaat bagi kemajuan Kota Dumai,” jelasnya.

Untuk itu ia mengimbau kepada seluruh pihak pemangku kepentingan (stakeholder) agar mengikuti konsultasi publik ini secara seksama dan turut berpartisipasi menuangkan ide, buah pikiran dan solusi terhadap penataan ruang Kota Dumai. “Mari sama-sama membangun Kota Dumai,” jelasnya.(hsb)

HYASANAL BULKIAH/RIAU POS

HUTAN BAKAU: Hutan bakau yang berada tidak jauh dari lokasi Kawasan Pelabuhan Terpadu PT Patra Niaga terlihat rindang.

Foto diambil belum lama ini.

Izin Andalalin Belum Ajukan Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai DUGAAN pelanggaran aturan konsultasi publik kawasan pelabuhan terpadu PT Patra Niaga masih menjadi pembahasan.

Terutama bagi LAMR Kota Dumai.

Mewakili masyarakat adat LAMR Kota Dumai tetap meminta agar proses pengajuan amdal ditunda hingga pelanggaran yang ada ditindaklanjuti.

Selain mengurus analisa mengenai dampak lingkungan (amdal), PT Patra Niaga dalam waktu yang sama juga harus mengurus izin analisa dampak lalu lintas (andalalin) di Dinas Perhubungan Kota Dumai. Namun hingga saat ini, menurut Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Dumai Anton Budi Darma, pihaknya belum ada me-

Harusnya berbarengan, saat mengurus amdal harus mengurus andalalin juga.  ANTON BUDI DARMA Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Dumai

nerima permohonan dan pengajuan andalalin dari PT Patra Niaga. “Harusnya berbarengan, saat mengurus amdal harus mengurus andal juga,” ujar Anton.

Ia mengatakan andalalin dan amdal nantinya menjadi syarat diajukan untuk mengurus izin mendirikan bangunan (IMB), jika ini tidak dipenuhi harusnya IMB tidak bisa diproses. “Memang saat ini banyak tempat usaha yang belum memiliki andalalin,” tuturnya.

Hampir seluruh tempat usaha

baik hotel, industri yang ada di Kota Dumai, belum memiliki andalalin. “Ini yang akan kami tindaklanjuti, karena tidak ada andal maka sanksinya bisa sampai dihentikannya operasional,” terangnya.

Pihak Manajemen PT Patra Niaga Ayulia hingga saat ini konfirmasi tidak menjawab, Pesan yang disampaikan lewat whatsApp hanya dibaca. Namun pihak PT Patra Niaga enggan merespon dan tidak menjawab beberapa pertan-

yaan yang diajukan kepada pihak manajemen.

Sebelumnya, Kadis LHK Riau Ervin Rizaldi mengatakan akan meneliti hal tersebut pada kajian teknis. “Nanti kami teliti pada saat sidang teknis,” ujarnya.

Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAM-R) Kota Dumai Datuk Sri Syahruddin Husin memprotes keras konsultasi publik tersebut yang dinilai tidak menganggap LAMR Kota Dumai sebagai payung negeri masyarakat adat.

“Tindakan tersebut jelas mengangkangi peraturan yang ada.

Untuk itu LAMR meminta agar Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk tindak menerbitkan rekomendasi apapun untuk PT Patra Niaga,” ujar Datuk Syahruddin.(ade)

Warga Pelosok Keluhkan Kerusakan Jalan Alternatif DURI (RP) - Warga Dusun Makmur, Desa Harapan Baru, Kecamatan Mandau mengeluh. Pasalnya, jalan alternatif dari dan menuju desa mereka sangat jelek. Terutama sekali saat musim penghujan.

"Kondisi Jalan Wonosobo yang menghubungkan Desa Harapan Baru dengan Kota Duri makin lama makin parah saja. Saat kemarau jalan alternatif ini rusak dan berdebu. Kalau hujan, kendaraan dipastikan sangat sulit untuk lewat. Sebab kondisi jalannya parah.

Selain rusak, juga bergelimang lumpur," ujar warga setempat Legiman Rais kepada Riau Pos, Selasa (6/11).

Diakuinya, kalau hujan turun, biasanya ia tidak bisa pulang ke

Dusun Makmur, Desa Harapan Baru dan terpaksa menginap di Duri. Pasalnya, jalan alternatif itu sangat sulit dilintasi. Jangankan dengan mobil, sepeda motor pun sulit untuk melintas.

"Kami berharap, kondisi jalan alternatif ini mendapat perhatian dari pemerintah, juga dari PT Chevron.

Soalnya, jalan ini kan masih dalam wilayah konsesi perusahaan migas tersebut," kata Legiman.

Perbaikan jalan ini, tambahnya, dinilai sangat mendesak. Sebab banyak anak sekolah maupun guru yang melintasi jalan tersebut setiap hari. "Banyak juga anakanak dari Desa Harapan Baru yang sekolah di Duri. Mereka lewat di Jalan Wonosobo. Kalau hujan dan

jalan berlumpur, alamat anakanak kita itu sangat sulit lewat.

Begitu juga guru-guru dari Duri yang mengajar di Harapan Baru," tambahnya.

Masih menurut Legiman, kerusakan jalan ini makin ditambah pula oleh adanya proyek penanaman pipa gas dari Dumai menuju Duri belum lama ini. Apalagi pipanya ditanam di badan jalan. Tanah galiannya sebagian mengganggu lalu-lalang warga yang lewat.

Harapan masyarakat akan peningkatan kondisi jalan tersebut sebetulnya sudah sangat lama disampaikan. Baik ke PT Chevron maupun kepada pemerintah setempat. Namun hingga kini tak kunjung ada kepastian.

Menurut catatan Riau Pos, beberapa tahun lalu pernah terbetik rencana dari PT Chevron untuk mengaspal jalan itu. Namun tak pernah terwujud. Diduga karena jalur tersebut tidak terlalu mendesak untuk diperbaiki untuk kepentingan operasional perusahaan.

Sebaliknya, pemerintah daerah pun tidak bisa pula memperbaiki jalan itu karena terkendala status lahan yang masih dikelola PT CPI. Akhirnya, masyarakat juga yang merana. Meski jalan itu berdampingan dengan ladang minyak Duri yang merupakan penyumbang devisa negara, ternyata warga setempat belum bisa menikmati jalur perhubungan yang bagus, aman dan nyaman untuk dilewati.(sda)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

METROPOLIS

24

Riau Pos KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

Baru 10 Perusahaan Melapor Disnaker Akan Evaluasi Peserta Job Fair 2018

DEFIZAL/RIAU POS

TONASE BESAR: Meski ada larangan melintas bagi truk bertonase besar pada siang hari di Jalan HR Soebrantas, masih ada pengemudi yang membandel, Rabu (7/11/2018).

Warga Resah dengan Aktivitas Anak Punk KOTA (RP)- Meningkatnya jumlah anak punk di sekitar simpang Tobek Godang, Kecamatan Tampan, membuat masyarakat resah. Selain karena penampilannya yang urakan, anak punk tersebut juga kerap meminta uang secara paksa dengan modus mengamen.

Tuti (34), seorang pedagang makanan di sekitar Tobek Godang mengatakan, hampir setiap hari pasti ada anak punk yang berkumpul dan kadang ngamen di persimpangan jalan tersebut. Tidak jarang, anak

punk tersebut juga kerap duduk di sekitar warungnya sehingga para pembeli enggan untuk singgah.

“Bukannya apa-apa, tapi kadang takut saja melihatnya, kan mereka ramai. Pakaiannya juga compang camping dan kotor.

Kalau mereka duduk dekat warung saya, rasanya mau diusir karena pembeli tidak mau datang. Tapi saya takut mau mengusirnya,” ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, pihaknya berharap para anak punk tersebut segera ditertibkan

oleh petugas terkait. Kemudian juga ketika sudah ditangkap, bisa diberi tindakan tegas agar tidak kembali lagi ke Pekanbaru. Karena ia mendapatkan informasi, anak punk tersebut banyak berasal dari luar Provinsi Riau.

“Harus segera ditertibkan, memang saya pernah melihat anak punk itu dirazia dan ditangkap. Tapi tidak berapa lama, mereka kembali lagi,” sebutnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru, Agus Pramono mengatakan,

pihaknya memang sudah beberapa kali melakukan penertiban anak punk di sekitar lokasi tersebut. Namun memang masih ada anak punk yang datang dari daerah lain.

“Beberapa waktu lalu, kami juga sudah melakukan penertiban anak punk di simpang Tobek Godang. Setelah kami periksa, anak punk tersebut berasal dari Palembang. Sebelumnya juga ada yang tertangkap dan berasal dari Padang. Jika masih ada laporan ada aktivitas anak punk, kami akan razia lagi,” tegasnya. (*/sol)

“Pekan depan kami akan undang perusahaan peserta Job Fair Poltekes dan Unri,” ujar Kepala Disnaker Pekanbaru Johnny Sarikoen didampingi Kabid Bina Penta Abdul Rahim kepada Riau Pos, Rabu (7/11).

Sampai menunggu jadwal peLaporan JOKO SUSILO, Kota manggilan perusahaan itu, Disnaker sebagai panitia pelaksana SUDAH hampir sebulan Pekan- kegiatan itu, tetap melakukan baru Job Fair 2018 berlalu, namun konirmasi secara intens agar sampai saat ini belum perusahaan segera melbanyak perusahaan apor. Dengan melapor peserta yang menyermaka Disnaker akan ahkan laporan penemengetahui tingkat mpatan tenaga kerja persentasi penyerapan (naker). Perusahaan tenaga kerja pada Job diimbau agar segera Fair 2018. menyerahkan laporan Sebelumnya Abdul naker pada Dinas TenaRahim mengatakan opga Kerja (Disnaker) timis penyerapan naker Pekanbaru.

JOHNNY cukup tinggi, jadwal Berdasarkan data SARIKOEN pemanggilan selanjutDisnaker Kota Pekannya perusahaan peserta Job Fair baru, baru 10 perusahaan yang di Unilak dan UIR. Pelaksanaan menyerahkan laporan naker itu. pameran bursa kerja dilaksanakan Total perusahaan peserta Job Fair terpisah di empat lokasi. Total 2018 sebanyak 67 perusahaan. ada 1.000 lowongan kerja (loker), Selanjutnya perusahaan lainnya untuk tingkat SLTA dan Sarjana. bakal segera dievaluasi dalam Perusahaan peserta dari perupekan depan, termasuk perusa- sahaan jasa, keuangan, industri, haan yang belum menyerahkan perkebunan dan lainnya.(gem) laporan itu.

Gepeng Masih Jadi Masalah Serius Pemko KOTA (RP) - Keberadaan gelandangan dan pengemis (Gepeng) masih menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Berbagai upaya untuk mengatasi gepeng masih belum menunjukkan hasil memuaskan.

Plh Kepala Dinas Sosial (Dissos) Kota Pekanbaru Zamzami mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya sebagai solusi dalam penanganan gepeng, termasuk berkoordinasi dengan instansi terkait dalam tindakan

 REDAKTUR: GEMA SETARA

razia dan pendataan. Gepeng merupakan masalah di setiap kota berkembang, termasuk Kota Pekanbaru yang merupakan kota yang berkembang.

“Gepeng di Pekanbaru ini juga menjadi permasalahan bagi Pemko Pekanbaru. Upaya yang kami lakukan dalam penanganan, maunya kami tetap melakukan pengawasan lapangan kepada mereka. Walaupun dengan dana yang minim dana sosialisasi dana anggaran namun kami tetap berupaya,” ujat Zam-

zami kepada Riau Pos kemarin.

Ia juga berharap Pekanbaru dapat steril dari gepeng, namun harapan itu sepertinya masih belum terealisasi hingga saat ini.

“Bagaimana Kota Pekanbaru ini bersih dari itu kami lakukan. Selama ini ditertibkan dan dilakukan pendataan. Kalau yang datang itu berasal dari di luar Kota Pekanbaru kami kembalikan. Kita berkoordinasi dengan Dissos provinsi,” katanya.

Program pelatihan yang dinilai

merupakan salah satu solusi mengatasi Gepeng sudah tidak dapat dijalankan. Ia berharap program pelatihan yang memberikan ketrampilan gepeng dapat dilaksanakan secara rutin. Sehingga gepeng memiliki keahlian dan tidak turun ke jalan.

“Ke depannya kalau memang ada anggaran, kami akan usahakan setiap gepeng yang ada Pekanbaru ini akan berikan pelatihan dalam rangka meningkatkan SDM,” katanya.(ilo)

DEFIZAL/RIAU POS

KABEL LISTRIK: Tiang dan kabel listrik berdekatan dengan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru, Rabu (7/11/2018). Kondisi tersebut dikhawatirkan membahayakan bagi para pengguna JPO.

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN





HALAMAN 25

Riau Pos KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

an

L n a a n w a j a a s J Kian Tergilas

Banyak Pedagang Putu Pindah Haluan

DI antara banyaknya jajanan hit kekinian, banyak di antara kita yang justru kangen sama jajanan lawas. Sayangnya, meski emang masih eksis, menemukan jajanan lawas pada zaman sekarang ternyata nggak semudah membalikkan telapak tangan. Iya, jajanan yang dulu gampang banget ditemui di pinggir jalan atau dijual keliling, sekarang makin jarang ada. Buat membelinya pun, kita harus benarbenar tahu tempatnya lebih dulu, nggak semudah dulu yang bisa ditemukan nyaris di semua tempat.

Buat mencari tahu sesulit apa menemukan jajanan lawas di era sekarang, tim Zetizen mencoba melakukan investigasi langsung nih. Yap, tim Zetizen berusaha berburu tiga jajanan yang paling dirindukan Zetizen, tapi justru makin sulit ditemui. Setelah diadakan polling, didapatlah tiga jajanan lawas yang turnout paling sering bikin Zetizen kangen.

Ketiganya adalah rambut nenek (arbanat), kue putu, dan kacang kuah!

Nggak jauh berbeda dengan perburuan mencari rambut nenek, usaha tim Zetizen mencari kue putu juga nggak kalah menantang. Meski di Surabaya ada beberapa penjual yang menetap seperti di daerah Ngaglik dan Pucang Anom, kue putu itu cepat banget habis. Baru mulai berjualan sekitar pukul 16.00, sekitar pukul 20.00 kue putu tersebut selalu ludes. Akhirnya, tim Zetizen pun mencoba mencari alternatif lain dengan mencari penjual kue putu keliling.

Setelah berkeliling sekitar sejam, suara uap yang identik sama kue putu baru ditemukan tim Zetizen di daerah Kertajaya, Surabaya Timur. Padahal, penjual kue putu keliling dulu gampang banget kita temukan lewat di depan rumah, betul nggak? Menurut Herman, sang penjual, lagi-lagi masalah laba yang nggak seberapa bikin banyak penjual putu memilih pindah haluan. ’’Pada 90-an saya keliling di daerah Kampus B Unair, Dharmawangsa, sampai Kertajaya, laku keras.

Sebentar sudah habis. Tapi, sekarang saya jualan dari pukul 16.00 sampai 00.00 belum tentu habis,’’ ujar pria asal Solo tersebut.

Berburu Mencari Rambut Nenek Memulai perburuan dari kantor Graha Pena Surabaya, tujuan pertama tim Zetizen adalah menyasar beberapa sekolah dasar di Surabaya.

Sebab, as we know, jajanan seperti rambut nenek dulu umumnya banyak banget dijual di depan SD. Tapi, setelah mendatangi beberapa SD, tim Zetizen ternyata gagal menemukan jajanan yang dicari! Di lebih dari lima SD yang didatangi, tim Zetizen cuma menemukan jajanan mainstream seperti batagor, pentol, atau sempol.

Setelah berkeliling ke daerah Surabaya Selatan, Surabaya Pusat, hingga Surabaya Timur mulai pukul 10.00, tim Zetizen baru menemukan penjual rambut nenek saat sore di daerah Gubeng Airlangga. Dilihat dari wadah jualannya yang cuma berupa kotak kayu kecil yang dipanggul di bahu, tim Zetizen bahkan hampir nggak notice bahwa sang bapak berjualan rambut nenek. Cuma, suara khas yang berbunyi kayak alat musik biola bikin tim Zetizen sadar bahwa itu adalah rambut nenek yang kami cari.

Menurut Heri, sang penjual, zaman sekarang emang makin jarang orang yang bertahan menjual rambut nenek. ’’Zaman sekarang rambut nenek makin kalah populer sama makanan modern yang macam-macam, Mbak. Lagi pula jualan gini labanya nggak banyak. Akhirnya, banyak penjual yang banting setir jualan makanan lain yang lebih menguntungkan,’’ tutur Heri. Ditambah, kebanyakan penjualnya berkeliling dengan rute dan waktu yang nggak tentu. No wonder rambut nenek makin sulit ditemukan dan bikin 22 persen Zetizen rindu berat.

Adaptasi Demi Eksistensi MESKI jajanan lawas makin tergilas perkembangan zaman, ada orang-orang yang nggak kalah inovatif buat mempertahankan eksistensinya nih.

Termasuk dengan berkreasi memodernisasi beberapa jajanan lawas.

Hasilnya, terciptalah makanan-makanan lawas, tapi modern seperti berikut ini! (far/c25/nrm)

Rasa: Tempat: Harga: Rp 10 ribu–Rp 18 ribu Bagi kalian penggemar jajanan telur gulung, ada versi modern yang bisa kalian coba nih. Bernama Satelit (sate telur lilit), telur gulung kekinian itu bisa ditemui di Jalan Kutisari Utara Nomor 27.

Berbeda dari telur gulung ”klasik”, telur gulung modern tersebut menawarkan beragam modifikasi isian. Mulai sosis sapi, sate, sampai cabai alias ranjau!

Bahkan, ada tambahan topping keju hingga mozzarella yang bisa didapat dengan menambah Rp 3 ribu–Rp 5 ribu aja. Karena booth Satelit berada di pelataran minimarket, take away bisa jadi pilihan.

Pendidikan SMP 16%

Nah, kalau rambut nenek dan kue putu baru bisa ditemukan sore hingga malam, berburu kacang kuah juga butuh effort lebih di zaman sekarang. Yaitu, effort bangun pagi! Yep, nggak sesulit mencari rambut nenek atau kue putu, kacang kuah rupanya cukup banyak ditemukan di Surabaya. Misalnya, di daerah Nginden Intan. Kalau kamu menengok ke daerah Darmo Harapan, kamu bakal menemukan lebih banyak lagi penjual kacang kuah yang berderet secara terpusat di sana.

Meski ada tempat pasti yang bisa dituju, kamu harus bangun pagi kalau ingin menikmati semangkuk kacang kuah atau tahwa. Penjual di Nginden Intan, misalnya, cuma berjualan sekitar pukul 07.00– 09.00. Lalu, meski di Darmo Harapan ada banyak penjual kacang kuah, sekitar pukul 12.00 dagangan mereka udah habis.

Pembelinya super-ramai dan kebanyakan bermobil loh.

Sebenarnya, ada satu lagi nih jajanan yang dirindukan banget sama 19 persen Zetizen, yaitu gulali. Tapi, sayangnya, setelah berusaha mencari ke mana-mana, tim Zetizen gagal menemukan penjual gulali di Surabaya. Kalian ada yang tahu nggak nih di mana tempatnya? (irm/c22/nrm)

FOTO-FOTO: HILMI/ZETIZEN TEAM LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM

TELUR GULUNG ANEKA ISI

PROFIL RESPONDEN



Bangun Pagi buat Semangkuk Kacang Kuah

SMA Kuliah

64% 20%

HOLLA Gen Z! Anak yang lahir di kisaran tahun 2000-an mana suaranya? Jangan ngaku dulu guys. Kalau nggak akrab dengan jajanan lawas saat masa kecil dulu.

Sebut saja mi lidi, permen yosan, permen kacamata, permen berbentuk rokok, permen kertas susu, cokelat payung dan masih banyak lagi. Legend banget!

Ibarat kata nih, bagai sayur tanpa garam deh kalau masa kecil nggak nyemilin aneka jajanan tempo dulu. Hambar rasanya cuy.

Ada yang kangen nggak dengan jajanan tersebut? Di era modern ini, jajanan tersebut sedikit demi sedikit mulai langka guys, sulit ditemukan. Banyak sekolahsekolah yang sudah tidak menjual aneka jajanan ini, seperti hilang dari peredaran.

Buat kamu yang kangen, masih ada jalan keluar untuk melepas rindu pada jajanan

Jenis Kelamin

Cewek Cowok

60% 40%

Usia 12–15 tahun

Firsty Mitalianti Mahasiswi IKM Stikes

Yulia Fitriana Mahasiswi Akuntansi UR

”Mi lidi is the best jajanan ever!”

”Jajanan yang suka aku makan biasanya makaroni pedes gitu. Sekarang harus beli online dulu baru bisa dimakan. Padahal dulu tinggal ngesot keluar pagar sekolah aja”

jaman old itu. Kini banyak online shop di instagram yang menjual khusus jajanan jadul. Seperti permen cicak dan temantemannya.

Masih seperti dulu, jajanan ini dijual online dengan kisaran harga yang lumayan terjangkau. Tak sedikit online shop yang menjual makanan tersebut dengan menggunakan jasa delivery. So, kerinduanmu akan masa masa kecil bersama jajanan bisa sedikit terobati ya guys.

Kenangan akan jajanan lawas ini masih membekas pada salah satu Gen Z kita, yaitu Firsty Mitalianti.

36%

16–18 tahun 19–20 tahun

56% 8%

”Aku suka banget mie lidi. Keinget zaman SD banget suka makan mie lidinya sampe lecek plastiknya,” kenang Firsty Mitalianti.

Nah, bagi gen Z dan ingin bernostalgia.

Boleh dipesan melalui online shop yang ada di kota kalian ya. Met nostalgia!

Jangan sampai kalap ya belanjanya.(t/ azr)

JUMLAH RESPONDEN 1.075 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.







METROPOLIS

26

Riau Pos KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

Harga Pakan Naik, Harga Telur Terdongkrak KOTA (RP)- Sebagian komoditas keperluan utama perlahan mengalami kenaikan di awal November 2018. Salah satunya harga telur ayam yang mengalami kenaikan dari Rp1.400 per butir menjadi Rp1.600 per butirnya.

Kenaikan harga telur ayam ras tersebut terpantau Dinas Perdagangan dan Perindus-

trian (DPP) Kota Pekanbaru, Rabu (7/11). Rata-rata penjual telur menaikkan harganya, terutama pedagang di pasar tradisional.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan DPP Pekanbaru Roni Suprana MPA mengatakan, kenaikan harga telur masih dalam tingkat kewajaran. Berdasarkan pantauan DPP di pasar tr-

adisional kenaikan harga telur itu salah satu faktor penyebabnya naiknya harga pakan ayam. Kenaikan telur dinilai belum perlu dikhawatirkan masyarakat atau konsumen.

“Iya terjadi sedikit kenaikan. Penyebabnya meningkatnya harga pakan ternak ayam petelur,” ujar Roni kepada Riau Pos, Rabu (7/11).

Naiknya harga telur mulai dikhawatirkan konsumen.

Pemerintah diminta menjaga harga telur tidak sampai mengalami kenaikan kembali.

Seperti diketahui harga telur pernah melambung hingga Rp1.700 perbutir, harga normal telur Rp1.400 per butirnya. “Kami minta pemerintah terkait tidak ha-

nya mengawasi saja. Tetapi ada solusinya jangan sampai telur naik sampai Rp1.700 per butir seperti yang lalu,” kata salah seorang konsumen, Yuni.

Jika harga telur mengalami kenaikan, sebaliknya harga daging ayam justru mengalami penurunan, dari Rp25 ribu turun jadi Rp20 ribu per kilogram.(ilo)

*/MIRSHAL/RIAU POS

BANTUAN: Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi melepas truk kontainer membawa bantuan ke Sulawesi Tengah di Kampus Umri, Rabu (7/11/2018).

Bantuan Dikirim ke Sulawesi Tengah ATUR LALU LINTAS: Seorang pria mengatur lalu lintas kendaraan yang akan memutar arah di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, Rabu (7/11/2018).

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Dishub Bakal Tertibkan ’’Pak Ogah’’ Dikeluhkan Pengendara Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota ORANG-orang yang ikut mengatur lalu lintas di U turn dan kerap meminta sejumlah uang imbalan kepada pengendara atau kerap disebut ‘‘Pak Ogah‘‘ akan ditertibkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru. Pasalnya, sudah banyak keluhan dan laporan masyarakat yang masuk ke

 REDAKTUR: GEMA SETARA

Dishub Pekanbaru.

Plt kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru Kendi Harahap melalui Kasi Operasional Bambang Armanto mengatakan, laporan yang pihaknya terima keberadaan Pak Ogah di beberapa jalan protokol tersebut justru menambah kemacetan yang ada. Selain itu, Pak Ogah itu juga kerap meminta uang secara paksa kepada pengendara.

“Sebelum melakukan penertiban tersebut, kami akan melakukan rapat terlebih dahulu. Rencananya rapat akan kami lakukan besok (hari ini,red) untuk menentukan

bagaimana teknis pelaksanaan,” ujarnya.

Dari pantauan Riau Pos di lokasi, keberadaan Pak Ogah tersebut kerap terlihat di Jalan HR Soebrantas tepatnya U-turn depan simpang Jalan Purwodadi, kemudian juga di U-Turn di depan Baterai P. Sedangkan di Jalan Soekarno-Hatta, Pak Ogah kerap terlihat disekitar U-turn dekat pembangunan flyover Pasar Pagi Arengka dan lyover Simpang SKA. Salah seorang pengendara mobil, Yanto kepada Riau Pos mengatakan, ketika melintasi U-turn depan Sim-

pang Jalan Purwodadi ia kerap menemukan Pak Ogah.

Menurutnya, kehadiran Pak Ogah yang mencoba membantu mengatur lalu lintas tersebut justru menambah kemacetan lalu lintas.

“Mereka kan sembarangan saja mengaturnya, memberhentikan kendaraan tanpa perhitungan dengan mendahulukan pengendara yang mau bayar. Bukan lancar lalu lintasnya, justru tambah macet, karena mereka tidak punya keahlian soal mengatur lalu lintas tersebut. Berbeda dengan petugas resmi dari kepolisian atau Dishub yang

KOTA (RP) - Bantuan untuk para korban bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tengah, hingga saat ini masih terus mengalir. Kali ini, bantuan untuk para korban gempa dan tsunami tersebut diberikan oleh para donatur yang ada di Pekanbaru bekerja sama dengan Lazismu Pekanbaru.

Pelepasan pengiriman bantuan untuk korban bencana di Sulawesi Tengah tersebut dilakukan Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi di kampus Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Jalan Tuanku Tambusai, Rabu (7/11). Bantuan yang diberikan berupa uang tunai Rp250 juta serta pakaian layak pakai, makanan dan peralatan untuk anak-anak yang dikirimkan melalui jalur darat menggunakan truk kontainer.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Pekanbaru Hari Siyanto mengatakan, kerja sama yang dilakukan dengan berbagai pihak ini merupakan cerminan

bagaimana masyarakat Pekanbaru turut merasakan apa yang terjadi pada masyarakat Sulawesi yang tertimpa musibah.

“Terimakasih kepada masyarakat Pekanbaru yang telah ikut membantu para korban bencana alam di Sulawesi Tengah. Baik itu yang memberikan bantuan berupa uang tunai dan juga barang-barang lainnya seperti makanan dan pakaian layak pakai,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayah Cahyadi usai melepas pengiriman bantuan tersebut juga turut menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada berbagai pihak yang secara ikhlas telah memberikan bantuan.

“Terima kasih kepada para donatur dan semoga apa yg diberikan dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa, kami sebagai pihak Pemerintah Kota Pekanbaru mengapresiasi kegiatan positif yang telah dilakukan oleh Lazismu ini”, tuturnya.(*/sol)



memang sudah terlatih,” sebutnya.

Dengan rencana penertiban Pak Ogah tersebut, Yanto mengaku sangat mendukung langkah tersebut. Namun setelah ditertibkan, ia berharap ada petugas yang disiagakan di lokasi yang kerap digunakan Pak Ogah untuk mencegah mereka kembali lagi.

“Kalau tidak dijaga, nanti Pak Ogah itu kembali lagi.

Kemudian petugas yang berjaga di sana juga bisa sekaligus mengatur lalu lintas terutama pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari,” harapnya.(gem)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN





METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

27

Pihak Hotel Diberi Waktu Dua Pekan Sambungan dari hal. 21

MHD AKHWAN/RIAUPOS

TAMAN BUNGA: Petugas taman melakukan perawatan tanaman bunga di jalur hijau atau median di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Selasa (6/11/2018). Pemerintah Kota Pekanbaru giat menata dan mempercantik taman yang terdapat di jalur hijau yang merupakan separator jalan.

waktu kepada pihak hotel untuk mengoperasionalkan alat tapping box paling lambat dua pekan ke depan.

“Hotel-hotel di atas itu beralasan harus menunggu tenaga IT mereka dahulu. Tapi kami tidak mau menunggu terlalu lama. Kami beri batasan waktu sepekan atau paling lama dua pekan untuk mendatangkan tim IT dan mengoperasionalkan alat tapping box. Jika belum juga, maka akan kami tindak tegas,” ujarnya.

Tindakan tegas yang dimaksud Zulhelmi adalah berupa pemasangan stiker di lokasi hotel tersebut yang menyatakan bahwa hotel tersebut tidak taat membayar pajak. Namun jika sudah dipasangi stiker tersebut pihak hotel tak kunjung menunjukkan itikad baik, maka selanjutnya pihak Bapenda akan memasang garis pajak di lokasi. Bahkan bisa sam-

pai menutup tempat usaha tersebut.

“Itu bisa saja kami lakukan setelah menilai pihak hotel tersebut tidak mau transparan dalam pelaporan pajaknya. Harus ada tindakan tegas agar yang lain juga tidak main dalam persoalan pajak ini,” tegas Zulhelmi.

Namun demikian, dijelaskan Zulhelmi, tidak semua pihak hotel menolak pemasangan alat tapping box.

Beberapa hotel cukup kooperatif. Seperti Hotel Pesonna, Whiz, Red Planet dan beberapa hotel lainnya yang ada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

Pihak hotel menyambut baik pemasangan alat pemindai transaksi tersebut.

“Kami apresiasi hotel yang sudah menyambut baik pemasangan alat tapping box.

Kami harapkan hotel lain bisa mendukung kegiatan Pemko Pekanbaru untuk peningkatan pendapatan asli daerah,” harapnya.(yls)

Besok TM, Z Face Riau 2018 Dimulai

Perpanjangan Vaksinasi MR, Disdik Dukung Diskes KOTA (RP) – Batas waktu pemberian vaksin measles and rubella (MR) ke sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Pekanbaru telah berakhir 31 November lalu.

Namun Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru tetap memberikan pelayanan pemberian vaksin MR di puskesmas-puskesmas yang tersebar di 12 kecamatan se-Pekanbaru.

Menyikapi berakhirnya pemberian vaksin MR ke sekolah-sekolah, Kepala Di-

nas Pendidikam (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengaku pihaknya sudah memberikan dukungan penuh kepada Diskes untuk menyukseskan program tersebut. Dan untuk program perpanjangan kembali waktu pemberian vaksin MR, Jamal mengatakan Disdik siap mendukungnya.

“Vaksin MR sudah kami lakukan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Pemberian vaksin keliling ke sekolah-sekolah. Walaupun

hingga akhir batas waktunya belum mencapai target yang diinginkan,’’ kata Jamal kepada Riau Pos, kemarin.

Dijelaskannya, salah satu bentuk dukungan tersebut terlihat dalam satu bulan terakhir, tepatnya November lalu. Di mana Disdik ikut gencar menyosialisasikan kembali pemberian vaksin yang sempat ditunda.

Menyusul adanya surat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang membolehkan pemberian vaksin MR dan

instruksi dari wali kota untuk mengejar pencapaian target. ‘’Kami undang para orang tua untuk kembali meyakinkan pentingnya vaksin MR. Dan akhirnya banyak juga yang bersedia akanya diberi vaksin MR,’’ sebutnya.

Dan terkait perpanjangan waktu pemberian vaksin MR ini, meski tak lagi dilakukan di sekolah-sekolah melainkan di puskesmas, Jamal mengatakan akan tetap memberikan dukungan.

“Kami sudah ulang

kembali. Kami panggil lagi orang tua untuk kami yakinkan. Jadi ke depannya, apalagi sekarang ada kabar diperpanjang lagi dua bulan, kami siap saja. Tapi semua pihak harus bersatu kembali. Kami juga gandeng MUI. Jadi MUI juga harus menyampaikan kembali ke masyarakat karena memang dasar orang tua keberatan, karena itu (fatwa haram MUI, red). Ya mungkin itu yang perlu ditanyakan kembali,” katanya.(ilo)

Sebar 40 Petugas Tertibkan Pedagang KOTA (RP) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Pekanbaru setiap harinya menurunkan enam regu guna melakukan penertiban atau disebut Satgas DPP. Penertiban yang dilakukan tersebut dilakukan kepada para pedagang pasar dan Pedagang Kali Lima (PKL) yang berjualan di badan jalan

dan jalur hijau.

Kepala DPP Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut melalui Sekretaris Sandi Fadilah mengatakan, bahwa Satgas DPP setiap hari secara rutin melakukan pemantauan di pasar-pasar yang ada di Pekanbaru.

Jumlah satgas yang

disiapkan tersebut berjumlah 40 orang.

“Kegiatan ini rutin kami l a ku k a n s e t i a p h a r i d i seluruh pasar. Seperti pasar yang ada di Jalan Ahmad Yani, Pasar Palapa, Pasar Rumbai, Pasar Simpang Baru (Panam), Pasar Sago Senapelan, “ ujarnya Lebih lanjut dikatakan-

nya, penertiban tersebut rutin dilakukan agar pedagang di lokasi tersebut tidak menyebabkan kemacetan.

Jika ditemukan ada pedagang yang berjualan di lokasi yang dilarang, para pedagang tersebut akan diperintahkan untuk menggeser dagangannya dari

badan jalan dan jalur hijau.

“Kegiatan ini rutin kami lakukan karena setiap hari masih ada juga ditemukan pedagang yang membandel. Masyarakat juga banyak yang mengeluhkan jalan kerap macet karena banyak pedagang yang berjualan di jalan,” sebutnya. (sol)

sedikit histeris.

Puas memamerka coklat itu ke temantemannya, Yani pun masuk ke dalam kamar kosnya. Dan tiba-tiba, ia menjerit.

“Aduuuuh!’’ teriaknya.

Ternyata, sangking gembiranya, Yani lupa kalau pintu kamarnya terkunci. Alhasil, saat ia mendorong pintu, bukan

pintu yang terbuka. Tapi kepalanya yang terdorong ke depan hingga kejedot pintu. Alamaaak!

Teman-teman Yani yang melihat kejadian itu langsung tertawa.

“Rasain loe. Makanya jangan pamer. Baru dikasih cokelat sudah bangga. Huuuu...,” kata seorang temannya sambil menertawakan Yani.(cr2)

Pamer Cokelat Sambungan dari hal. 21 kekasih untuk pertama kalinya.

Maklumlah, Yani nggak percaya diri karena wajahnya yang pas-pasan.

Namun akhirnya, ada juga pria yang datang dan menyatakan cinta pada dirinya. Cowok itu teman satu kampusnya.

Begitu jadian, hampir





 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

setiap malam, pasangan kekasih ini pergi keluar hanya meski untuk sekadar jalan-jalan.

Hingga suatu hari, saat kencan di luar, tiba-tiba sang kekasih memberik surprise ke Yani. Sebuah cokelat batang. Dan Yani memang penggila cokelat. ‘’Wow, sayang. Kamu tahu aja aku suka cokelat.

Terima kasih, ya... Baru

pertama kali ini aku dapat hadiah cokelat dari cowok, apalagi dari pacarku,’’ kata Yani tak bisa menyembunyikan kegirangannya.

Begitu tiba di kosannya, Yani langsung memamerkan hadiah cokelat dari sang kekasih kepada temanteman satu kosnya. ‘’Lihat apa yang dikasih pacarku ke aku. Cokelat!,’’ katanya

Sambungan dari hal. 21 Zetizen dan kemudian sesi foto satu per satu menggunakan kaos tersebut. “Tahapan ini menjadi tahapan yang penting. Sebab, di awal inilah segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah teknis hingga tahapan akan panita bahas dan paparkan kepada peserta. Sehingga, mereka siap untuk lanjut ke tahap berikutnya,” ujar Koordinator Zetizen Riau Pos Siti Azzura, Rabu (7/11).

Untuk sesi, panitia menggandeng komunitas fotografi, Focus. Selama acara berlangsung, peserta juga bebas bertanya tentang apapun terkait iven. Dengan begitu, mereka bisa semakin matang melakukan persia-

pan untuk melesat ke tahap berikutnya.

Seperti diketahui, sebelum sampai ke babak grandinal, pemilihan Z Face Boy and Girl Riau melalui beberapa tahapan. Tiap-tiap tahapan berisi berbagai challenge atau tantangan yang harus dihadapi peserta.

Dari hasil challenge tersebutlah nantinya peserta akan disaring menjadi 80 besar, 50 besar hingga 20 besar. Karena itu, diharapkan seluruh peserta yang telah mendaftarkan diri, bisa hadir dalam momen TM pada Jumat (9/11) besok. ‘’Sebab, banyak hal yang tentunya bisa jadi gambaran bagi peserta tentang challenge ke depannya yang harus mereka lalui,’’ katanya.(s/azr)

SDN 37 dan 136 Siap Jadi Tuan Rumah Sambungan dari hal. 21 agar segera mendaftar. “Paling kurang ada perwakilan dari setiap sekolah di Kecamatan Tampan ini baik negeri maupun swasta yang mengikuti tr yout,” kata Gimin.

Senada dengan Gimin, Kepala SDN 136 Pekanbaru Hj Nasriah SPd mengatakan mereka senang ditunjuk menjadi tuan rumah Tryout Riau Pos Zaman Now bersama SDN 37.

“Tryout ini baik untuk mengukur kesiapan anak menghadapi USBN yang akan datang” kata Nasriah.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Tryout Riau Pos Zaman Now Saipul Azim menjelaskan tahapan ke-

giatan sesuai yang di rencanakan. “Sekolah tempat pelaksaaan tryout yaitu SDN 37 dan SDN 136 sudah siap menyambut kedatangan ribuan murid,” kata Saipul.

Saipul menambahkan,bagi sekolah yang belum mendaftar masih ada waktu dua hari lagi. ‘’Cukup kirim data murid ke email m_nasir.riaupos@yahoo.co.id a t a u t e l e p o n k e 081268843076,’’ sebutnya.

Dijelaskannya juga, pelaksaan tryout akan dibagi dua sesi. Sesi pertama pukul 07.30 WIB-09.30 WIB dan sesi kedua pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB. ‘’Diharapkan peserta tryout dapat hadir satu jam sebelum acara dimulai,’’ imbaunya.(rul)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

28 METROPOLIS Gemetar saat Ditanya, Ternyata Bawa Sabu Riau Pos

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

Barang Bukti Sempat Dibuang di Belakang Pos Laporan SAKIMAN, Kota

FT SAKIMAN

BAWA SABU: Dua pengendara sepeda motor saat diamankan di Pos Gurindam 5 oleh personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru setelah kedapatan membawa dua paket sabu-sabu, Selasa (6/11/2018).

Kebanyakan Ditilang karena Tak Ada SIM KOTA (RP) - Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru kembali melakukan kegiatan Operasi Zebra Muara Takus 2018, kegiatan tersebut tepatnya di Jalan Sudirman, depan XP, Selasa (6/11).

Kegiatan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB hingga jam 11.00 WIB. Setiap kendaraan yang melintas diberhentikan petugas untuk diperiksa semua

surat dan kelengkapan lainya.

Dalam kegiatan tersebut tak sedikit pengendara sepeda motor yang berputar arah. Hal tersebut dilakukan pengendara karena takut ditilang aparat kepolisian.

Kanit Laka Lantas Polresta Pekanbaru Iptu Hendri yang memimpin kegiatan operasi mengatakan, dalam kegiatan itu ada sebanyak 30 pengendara

yang diberikan surat bukti pelanggaran (tilang).

"Masih seperti biasa, pelanggaran 30 tilang dan 20 teguran, kegiatan ini gabungan Polri, POM dan Dishub, " kata Hendri Dijelaskannya, bahwa sasaran pelanggaran yang mereka lakukan secara kasat mata, ketika diberhentikan diperiksa, tetapi jika tidak mempunyai STNK,

SIM terpaksa ditilang.

"Seperti tidak menggunakan helm, kaca spion, tidak menyalakan lampu dan lainnya, ya kami akan tilang", jelasnya.

Dalam kegiatan operasi Zebra Muara Takus tersebut, Hendri mengatakan banyak pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor kali ini kebanyakan tidak menggunakan SIM.(man)

KURIR: Saat penangkapan kurir narkotika (tengah) dalam Pelaksanaan Operasi Antik 2018 Polresta Pekanbaru di Jalan Imam Munandar, Gang Kemuning Indah, Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

HUMAS POLRESTA FOR RIAUPOS.

1 Kg Sabu Dimusnahkan Kurir Kelabui dengan Dibungkus Kertas Kado KOTA (RP) – Barang bukti sabu-sabu dan pil ekstasi yang ditangkap Tim Opsnal Polsek Tenayan Raya dalam Operasi Antik 2018 Polresta Pekanbaru, Rabu (24/10) sekitar jam 15.00 WIB lalu di Jalan Imam Munandar, Gang Kemuning Indah, Kelurahan Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya dimusnakan, Rabu (7/11).

Adapun barang bukti yang dimusnahkan berupa sabu-sabu berat kotor 1.037,69 gr, berat pembungkus 39,53 gr, berat bersih 998,16 gr. Sedangkan pil ekstasi warna hijau 500 butir seberat 175,96 gr, berat pembungkus 2,06 gr, dengan berat bersih 173,96 gr.

Pemusnahan barang bukti narkoba dilaksanakan di lobi Polsek Tenayan Raya yang diikuti oleh Kejaksaan Negeri, BNN Kota Pekanbaru, Balai POM dan perwakilan dari Satuan Narkoba Polresta  REDAKTUR: DESLINA

Pekanbaru.

Dikatakan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, bahwa sebelumnya jajaran Polsek Tenayan Raya mendapat informasi dari masyarakat bahwa adanya mobil jenis MPV dengan nomor polisi B 1442 PRH membawa narkotika jenis sabu-sabu dan pil ekstasi.

"Atas dasar laporan tersebut Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi memerintahkan anggota opsnal Polsek Tenayan untuk melakukan penyelidikan," jelasnya.

Waktu itu tepatnya sekitar pukul 16.00 WIB, bertempat di Jalan Imam Munandar Gang Kemuning Indah, Kelurahan Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya, tim opsnal berhasil menemukan mobil sesuai dengan informasi dari masyarakat tersebut.

Waktu itu tim opsnal Polsek Tenayan Raya menghentikan jalan mobil yang menjadi incaran.

Sesaat kemudian, dari dalam mobil keluar seorang lelaki dan langsung melarikan diri.

Sementara satu orang lagi yang berada di dalam mobil berhasil diamakan petugas.

PERSONEL Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru menghentikan dua pria yang sedang mengendarai sepeda motor berboncengan kerena kedapatan melanggar lalu lintas, Selasa (6/11) sekitar pukul 16.40 WIB. Berawal dari kecurigaan petugas, akhirnya terungkap juga salah seorang pengendara itu membawa paket sabu-sabu. Pelaku berinisial DG (23) dan ES (23) ini diamankan petugas tepatnya di Pos Lantas Gurindam Lima Jalan Tambusai.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan, bahwa kejadian tersebut berawal pada saat petugas lalu lintas Bripka M Syafrial, Bripka Dodi Andrico dan Brigadir Hendra Sitanggang melaksanakan tugas di Pos Lantas Gurindam lima.

Saat itu ketiga anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru tersebut melihat pengendara DG yang mengendarai sepeda motor hitam BM 6506 FN, berboncengan dengan ES tidak menggunakan helm ganda yang datang dari arah Jalan Soekarno-Hatta berbelok ke kiri memasuki Jalan Tambusai.

Melihat hal tersebut Bripka M Syafrial menghentikan keduanya lalu menanyakan

surat- surat kendaraan sepeda motor. Pada saat diperiksa DG terlihat gemetar. Curiga akan hal tersebut Bripka M Syafrial lalu merangkul DG dan memintanya turun dari motornya.

Tidak beberapa lama kemudian saat itulah Bripka M Syafrial melihat DG mengeluarkan sesuatu dari dompetnya hingga langsung membuangnya ke parit belakang pos.

"Karena curiga Bripka M Syafrial lalu memanggil kedua rekannya Bripka Dodi Andrico dan Brigadir Hendra P Sitanggang untuk membantu mengamankan kedua pengendara," jelasnya.

Bersama rekannya Brigadir Hendra P Sitanggang lalu membawa DG ke parit belakang Pos untuk memastikan benda yang dibuang.

Ketika diperiksa ternyata petugas menemukan tiga bungkus paket kecil yang diduga narkotika jenis sabu-sabu.

Dengan kepiawain anggotanya, lelaki yang kerap dipanggil Santo itu mengapresiasi ketiga personel karena menurutnya di luar tugas rutinnya sehari- hari sebagai Polantas juga mampu mengemban tugas dan fungsi kepolisian lainnya.

"Terima kasih banyak, kami sangat apresiasi dan tentunya kami akan ajukan kepada pimpinan untuk diberikan reward," kata Santo.

Lebih lanjut dipaparkannya bahwa hingga pada saat ini kedua lelaki tersebut beserta barang bukti kini telah diserahkan ke Satuan Narkoba Polresta Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut.(lin)

RSUD Ariin





Polresta Pekanbaru Raih Rangking 1 Pengungkapan Operasi Antik di Polda Riau KOTA (RP) - Polresta Pekanbaru berhasil meraih rangking pertama di jajaran Polda Riau dalam menggelar Operasi Antik 2018 yang dilaksanakan sejak tanggal 10 hingga 31 Oktober 2018 lalu.

Dalam kegiatan tersebut, Polresta Pekanbaru dan jajaran berhasil menorehkan dengan total pengungkapan sebanyak 61 kasus dengan 81 tersangka.

Adapun total barang bukti dalam gelaran operasi antik tersebut sebanyak 10 kg sabu, 101 gram ganja serta 30.810 butir pil ekstasi yang akan dilakukan pemusnahan di Mapolda Riau.

“Alhamdulillah Polresta Pekanbaru rangking pertama pengungkapan di jajaran Polda Riau, saya selaku pimpinan sangat mengapresiasi kinerja anggota yang serius dalam pengungkapan pelaku peredaran narkoba dan narkotika di wilayah Pekanbaru,” kata pria yang kerap dipanggil Santo itu.

Lebih lanjut diterangkannya, bahwa situasi saat ini, Kota Pekanbaru merupakan sebagai tujuan transit setelah nantinya

akan dikirim ke tujuan utamanya yakni Palembang dan Bandung.

Dengan kondisi tersebut pihaknya akan menjadikan pelajaran, khususnya Polresta Pekanbaru dan jajaran guna mengoptimalkan teknik pengungkapan dengan lebih baik lagi.

Terkait pengungkapan terbanyak di jajarannya, Kapolresta Pekanbaru memberikan hadiah kepada Kapolsek Limapuluh yang menjadi terbanyak dalam melakukan pengungkapan dengan total 13 kasus.

Dan dalam kesempatan tersebut Kapolsek Limapuluh Kompol Angga Herlambang, didampingi Kanit Reskrim Iptu Abdul Halim menerima langsung hadiah yang telah disiapkan Kapolresta Pekanbaru yang juga didampingi Kasat Narkoba Kompol Dedi Herman.

“Ya, ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada anggota yang gigih dalam bekerja dan juga memotivasi anggota kami yang lain untuk lebih baik lagi,” beber Santo.

Lebih jelas dikatakannya, bahwa untuk wilayah yang masih rawan peredaran narkotika masih di Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru.

“Dibanding pada tahun lalu operasi Antik mengalami peningkatan,” jelasnya.(man)





Tidak beberapa lama kemudian tim opsnal melakukan penggeledahan terhadap mobil yang menjadi target, hingga petugas berhasil mendapatkan satu buah tas yang berisikan bungkusan kado warna merah.

Pada saat dibuka, ternyata isi kado tersebut adalah kantong warna hijau yang berisikan sabu-sabu seberat satu kilogram.

Tidak hanya itu, di dalam tas tersebut juga didapatkan dua kantong plastik warna putih yang berisikan pil ekstasi warna hijau sebanyak 500 butir.

Saat di interogasi WP mengakui dia adalah sebagai kurir narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi yang disuruh orang yang tidak dikenal.

Dari pengakuannya barang haram itu akan dibawa ke Palembang bersama dengan I temannya (DPO).

Selanjutnya WP berikut barang bukti dibawa ke Polsek Tenayan untuk dilakukan proses lebih lanjut.

"Ini adalah jaringan antar provinsi, dari keterangan pelaku dia mendapatkan upah sekali antar senilai Rp3 juta," jelasnya.(man)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN



 