RIAUPOS EDISI JUM'AT 07 DESEMBER 2018

17 JANUARI 1991-2018

JUMAT, 7 DESEMBER 2018 29 RABIUL AWAL 1440 H

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

28 HALAMAN

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

39 Ribu Petugas PKH Jadi PPPK Syaratnya Lolos Seleksi

Laporan JPG, Jakarta TERBITNYA Peraturan Pemerintah (PP) 49/2018 tentang Manajemen Pegawai

Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tidak hanya mengatasi persoalan guru honorer. Petugas pelaksana/ sumber daya manusia (SDM)

program keluarga harapan (PKH) juga akan mendapat kepastian status kepegawaiannya.

Petugas/SDM PKH saat

ini ada beragam jenisnya.

Seperti supervisor hingga pendamping PKH. Mereka selama ini menjadi petugas yang mengawal ban-

sos PKH agar tidak terjadi penyalahgunaan. Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Harry Hikmat

menuturkan SDM pelaksana PKH berkesempatan menjadi aparatur sipil negara ď Ž Baca 39 Ribu Halaman 11

FEDRIK TARIGAN/JPG

Zumi Zola Terima Vonis 6 Tahun Penjara JAKARTA (RP) – Gubernur Jambi (nonaktif) Zumi Zola Zulkili tampak tegar saat mendengar ketua majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Yanto membacakan putusan, Kamis

(6/12). Dengan suara lantang, Zumi Zola menerima putusan itu di hadapan majelis hakim. �Saya ucapkan terima kasih, dan keputusan (hakim, red) saya terima,�

3 Dokter Segera Jalani Proses Persidangan PEKANBARU (RP) - Tak lama lagi, lima tersangka dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di RSUD Ariin Achmad akan menjalani proses persidangan. Pasalnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru telah melimpahkan berkas perkara tersebut ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru.

Adapun para tersangka dalam kasus ini, tiga orang dokter berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Mereka adalah dr Welli Zulikar,

kata Zumi.

Hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara enam tahun dan denda Rp500 juta subsider tiga bulan kurungan kepada Zumi atas kasus pemberian

suap dan penerimaan gratifikasi.

Zumi juga dijatuhi hukuman tambahan pencabutan politik selama lima ď Ž Baca Zumi Halaman 2

SIDANG PUTUSAN: Terdakwa kasus suap dan gratiikasi proyek-proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi Zumi Zola memberi keterangan kepada wartawan usai menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (6/12/2018). Majelis hakim memvonis Gubernur nonaktif Jambi tersebut dengan hukuman enam tahun penjara, denda Rp500 juta subsider 3 bulan kurungan.

Syamsuar-Edy Dilantik 20 Februari 2019 JAKARTA (RP) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan kepemimpinan di Provinsi Riau akan tetap berjalan sesuai masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2014-2019. Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Sumarsono mengatakan, pelantikan Gubernur Riau terpilih Syamsuar-Edy Natar Nasution akan dilakukan pada Februari 2019.

“Akhir masa jabatan gubernur Riau 19 Februari (tahun depan, red).

Pelantikan gubernur hasil pilkada direncanakan 20 Februari,� ungkap birokrat yang beken disapa Soni itu saat menjawab Riau Pos, Kamis (6/12).

Saat ini pemerintahan Riau dipimpin seorang wakil gubernur yang ď Ž Baca Syamsuar Halaman 11

SYAMSUAR

EDY NATAR NASUTION DOK RP

ď Ž Baca 3 Dokter Halaman 11

Kemendagri Anggap Bentuk Keteledoran

SUBUH ZUHUR ASAR 04.38 12. 03 15.28 MAGRIB ISYA 18.06 19.18 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Kasus Penjualan Blangko KTP-el

Zul As Bakal Tunjuk Pjs Sekdako Dumai

JAKARTA (RP) – Kasus penjualan 10 blangko KTP-el secara online diakui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai bentuk keteledoran. Khususnya, keteledoran Disdukcapil Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. Kemendagri memastikan pengamanan blangko KTP-el memiliki prosedur yang ketat. Sehingga, ketika ada temuan seperti penjualan secara ilegal langsung bisa dilacak. Mendagri Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa peristiwa penjualan tersebut murni tindak pidana pencurian. ’’Anak oknum kepala dinas dukcapil mencuri blangko yang dibawa pulang ayahnya,’’ terangnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/12). Pencurian itu,

DUMAI (RP) – Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Dumai Muhammad Nasir resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (5/12) malam. Wali Kota Dumai Zulkifli As turut prihatian atas kejadian itu.

Pasalnya, di lingZULKIFLI AS kungan Pemko Dumai, Nasir dikenal sebagai pejabat yang dekat dengan bawahan. Dia seorang pekerja keras. Bahkan, dia tidak ď Ž Baca Zul As Halaman 11

HUMAS POLDA PAPUA FOR JPG

EVAKUASI JENAZAH: Anggota gabungan TNI-Polri saat mengevakuasi kantong jenazah dari helikopter yang mendarat di Bandara Moses Kilangin, Timika, Kamis (6/12/2018).

ď Ž Baca Kemendagri Halaman 11

Dada dan Kepala Korban Tertembus Peluru

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

JAKARTA (RP) – Pencarian korban meninggal maupun korban selamat dari aksi Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua berlanjut, Kamis (6/12).

TNI–Polri yang sudah berada di sana terus berusaha menyisir lokasi kejadian. Hasilnya, mereka kembali menemukan

satu jenazah. Dengan begitu, jumlah total yang sudah mereka temukan sebanyak 16 jenazah.

Sesuai rencana, evakuasi jenazah mulai berlangsung kemarin. Menggunakan helikopter milik TNI AD, sembilan dari 16 jenazah korban meninggal dunia yang diduga pekerja PT Istaka Karya sudah

dibawa ke Timika. Seluruh jenazah itu langsung ditangani tim dari Puslabfor Bareskrim Polri. �Sekarang (kemarin) menjalani autopsi,� terang Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Infanteri Muhammad Aidi.

Perwira menengah TNI AD yang biasa dipanggil Aidi itu menyampaikan, instansinya

belum bisa membeber identitas masing-masing jenazah yang ditemukan TNI–Polri di Distrik Yigi. Meski sudah ada sembilan jenazah yang dibawa ke Timika, kepastian identitas mereka bakal disampaikan apabila autopsi oleh Puslabfor Bareskrim Polri sudah selesai.

Karena itu, belum diketahui jenazah siapa saja yang sudah

ditemukan.

Berdasar pengamatan isik, sambung Aidi, ada beragam luka tembak pada tubuh sembilan jenazah itu. Mulai luka tembak di bagian kepala sampai luka tembak pada bagian dada. â€?Tertembak di organ-organ ď Ž Baca Dada Halaman 2 ď Ž TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2 Bursa Efek Indonesia Ajak Masyarakat Nabung Saham Riau Pos

JUMAT, 7 DESEMBER 2018

PRAPTI DWI LESTARI / MIRSHAL / RIAU POS

FOTO BERSAMA: General Manager Operasional Riau Pos H M Nazir Fahmi (dua kanan) didampingi Penanggung Jawab Koran Dua Riau Pos Helizon Assyafei (kanan) foto bersama Kepala Bursa Efek Indonesia Riau Emon (dua kiri), dan Staf Komunikasi Perusahaan PT KSEI Susi (tengah), serta Staf Pelayanan Pelanggan PT KSEI Silvi (kiri) saat berkunjung ke redaksi Riau Pos, Kamis (6/12/2018).

PEKANBARU (RP) - Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwak­ ilan Riau, Kamis (6/12) berkun­ jung ke redaksi Riau Pos, lantai III Gedung Graha Pena Riau, Peka­ nbaru. Kedatangan Kepala Bursa Efek Indonesia Riau Emon bersa­ ma staf komunikasi perusahaan PT KSEI Susi, dan staf pelayanan pelanggan PT KSEI Silvi, disambut General Manager Operasional Riau Pos H M Nazir Fahmi.

Kepala Bursa Efek Indonesia Riau Emon mengatakan, saat ini pihaknya tengah mensosialisasi­ kan program ‘Yuk Nabung Saham’ kepada masyarakat Pekanbaru.

Menurutnya, nabung saham adalah skema cara berinvestasi.

Di mana investor dapat meng­ alokasikan sejumlah dana un­ tuk ditransfer ke rekening efek di perusahaan sekuritas, yang

kemudian dibelikan saham secara berkali­kali sesuai periode.

Dalam menabung saham ter­ dapat beragam keunggulan, yaitu mengajarkan investor untuk ber­ disiplin secara rutin dalam mel­ akukan investasi, yang disesuai­ kan dengan kemampuannya untuk menyicil setiap periode investasi.

Selain itu, dana juga dapat berkembang dalam jangka pan­ jang dibandingkan bila hanya me­

nempatkan di produk perbankan.

Bahkan, saat ini telah terjadi peningkatan penanaman modal dalam tiga tahun terakhir.

“Saatiniyangmenjadiinvestorter­ banyak adalah kalangan muda dari usia 30 ke bawah. Mereka ini sudah mengerti manfaat dari menabung saham. Cukup dengan membuka saham minimal sebesar Rp100 ribu, mereka sudah bisa menabung sa­ ham untuk masa depan,” ucapnya.

Sementara itu, GM Operasional

Riau Pos H M Nazir Fahmi menga­ takan, program nabung saham ini memang sangat menguntungkan investor lokal, karena berguna un­ tuk masa depan. “Kita tidak tahu 5 hingga 10 tahun ke depan, tapi edukasi akan saham dan tata cara menabungnya ini memang harus terus disosialisasikan. Sehingga masyarakat mengetahui manfaat apa saja yang didapatkan dari menabung saham di Bursa Efek Indonesia,” tegasnya.(ayi)

Zumi Zola Terima Vonis 6 Tahun Penjara Sambungan dari hal. 1 tahun. Hukuman itu harus dijalani Zumi usai masa pemi­ danaan pokok selesai.

Dalam putusan hakim, Zumi dinilai bersalah atas kasus suap ke pimpinan dan anggota DPRD Jambi terkait dengan peng­ esahan RAPBD tahun 2017 dan 2018. Selain itu, mantan pesinetron itu juga dinyatakan bersalah karena menerima gratiikasi selama menjadi gu­ bernur Jambi sejak 2016 lalu.

Total gratiikasi sebesar Rp37,4 miliar, 173 ribu dolar AS, 100 ribu dolar Singapura dan mobil Toyota Alphard.

Dalam putusannya, hakim menyebut Zumi menerima gratiikasi dari sejumlah reka­ nan yang menggarap proyek di Jambi. Di antaranya, M

Imadudin alias Iim, Agus He­ rianto, Endria Putro, Nicko Handi, Rudy Lidra, dan Jeo Fandy Yoesman alias Asiang.

Gratiikasi itu lalu digunakan Zumi untuk keperluan pribadi dan keluarga. Seperti umrah, membeli pakaian hingga action igure di Singapura.

Putusan tersebut tentu menambah duka keluarga besar Zumi. Sebab, pekan lalu ayah Zumi, Zulkili Nurdin ber­ pulang. Zumi yang berstatus tahanan pun diperbolehkan pulang dan mengantar jenaz­ ah sang ayah ke pemakaman di Jambi Selatan, Kota Jambi.

Ayah Zumi merupakan Guber­ nur Jambi periode 1999 hingga 2010. Usai putusan dibacakan, Zumi dengan tenang meny­ alami satu per satu kolega dan relasi yang hadir di persidan­

gan. Dia berkali­kali melem­ parkan senyum kepada mere­ ka. Namun, dalam kerumunan itu tidak terlihat istri Zumi, Sherrin Tharia. Pun, setelah menyalami para relasi, Zumi langsung bergegas masuk ke ruang khusus terdakwa. ”Saya terima keputusan hakim dan menghormati semua proses jalannya hukum dan berharap JPU (jaksa penuntut umum, red) juga begitu (me­ nerima putusan, red) dan bisa segera inkracht,” tutur Zumi ke­ pada awak media yang mengha­ dangnya di pintu ruang sidang. ”Dan saya ucapkan terima kasih kepada teman­teman me­ dia yang telah memberikan per­ hatian selama ini,” imbuhnya.

Jaksa KPK Iskandar Mar­ wanto menyatakan belum memutuskan apakah mener­

ima putusan hakim tersebut.

Sebab, pihaknya masih harus melaporkan putusan itu kepada pimpinan KPK. Sesuai keten­ tuan, pihaknya memiliki waktu sepekan untuk menyatakan banding atau tidak. ”Kami akan laporkan ke pimpinan,” ujar Iskandar kepa­ da Jawa Pos (JPG).

Putusan hakim memang lebih rendah daripada tuntutan jaksa. Sebelumnya, JPU KPK menuntut hakim agar men­ jatuhkan vonis delapan tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider enam bulan kurun­ gan. Terkait putusan yang lebih rendah dari tuntutan, Iskandar menghargai keputusan majelis hakim. ”Itu hak majelis,” tutur jaksa penggemar badminton itu. (tyo/jpg)

Dada dan Kepala Korban Tertembus Peluru Sambungan dari hal. 1 yang mematikan semua,” im­ buhnya. Apakah ada tanda­tan­ da bekas serangan benda tajam?

Dia kembali menyebut informasi secara detail akan dilaporkan setelah autopsi. ”Nanti itu tim Puslabfor (Bareskrim) Polri,” tambahnya.

Berkaitan dengan tujuh jenaz­ ah lainnya, sampai kemarin sore Aidi menyebut bahwa mereka belum bisa dievakuasi. Dia tidak menjelaskan secara pasti ka­ pan jenazah­jenazah itu bakal dibawa. Yang pasti, TNI–Polri berusaha secepat mungkin. ”Yang jelas kalau malam ini (kemarin malam, red) cuaca sudah tidak memungkinkan.

Berarti menunggu besok (hari ini, red),” terang Aidi.

Selain cuaca, faktor kese­ lamatan dan keamanan juga jadi perhatian. Sebab, KKSB masih

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

terus berusaha menyerang TNI– Polri yang bergerak di Distrik Yigi. Kontak senjata dilaporkan kembali terjadi kemarin siang. ”Saya dapat laporan jam 12.30 WIT kurang lebih, tim evakuasi mendapat serangan dari KKSB,” ucap dia.

Beruntung, tidak satu pun petugas menjadi korban. Baik dari TNI maupun Polri. Dari laporan sebelumnya memang sudah diidentiikasi, KKSB sen­ gaja memilih Bukit Kabo sebagai lokasi penembakan. Dengan dipilihnya lokasi itu, mereka bisa mengganggu TNI–Polri yang datang untuk melaksanakan evakuasi. Namun demikian, gangguan tersebut tidak lantas membuat prajurit TNI dan an­ ggota Polri yang digerakan ke sana mundur. Aidi memastikan, mereka bakal terus melaksana­ kan tugas. Baik pencarian mau­ pun evakuasi.(syn/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

PRO-BISNIS

Riau Pos JUMAT, 7 DESEMBER 2018

�� ­€ ‚

ƒ � „

Â? Â?

 Â? Â? Â? Â? Â

†�„ � „  ‡ †„ ‚ ‘

 �

 �

Œ†ˆ Ž…‘ �‘ˆ � „ � ˆ

‚ Š� ‹ � � Šˆ ‹

3

…†�  �

‰‡ �” ‰

‰­ � �

� ‰ �

‡‡ˆ

 ˆ ’ �“‡†ˆ� … … �

Di Riau, Epson Kuasai 25 Persen Pasar Printer PEKANBARU (RP) - Epson Touring 2018 Sumatera yang dilaksanakan, Rabu (5/12) sampai di Kota Pekanbaru. Perjalanan Epson Touring 2018 Sumatera dilakukan untuk memperkuat dan mengembangkan layanan penjualan serta layanan purna jual di Sumatera.

Finance and Business Support PT Epson Indonesia M Husni Nurdin di sela-sela kunjungan di Kota Pekanbaru mengatakan, saat ini banyak kota tumbuh baru di Sumatera yang perlu digarap dari segi bisnis penjualan. Karena selama ini pasar Sumatera berkontribusi sebesar 20 persen bagi penjualan Epson Indonesia, khususnya kategori printer. “Daerah Sumatera menunjukkan tren positif, sehingga program Epson Indonesia 18th Anniversary Roadshow Sumatera di 23 kabupaten/kota jadi hal penting dilakukan.

Karena menyasar kota tumbuh baru yang

EPSON FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Team Epson Sumatera Touring 2018 foto bersama sebelum melaksanakan touring.

banyak berkembang, yang membutuhkan layanan penjualan yang lebih dekat dengan pengguna,� ujarnya.

Menurutnya, pasar Sumatera sangat penting bagi Epson, karena tren penjualan di Sumatera terus mengalami kenaikan, sehingga layanan purna jual juga ditingkatkan dalam rangka memberikan kepuasan layanan kepada konsuem atau pengguna Espon. “Di Sumatera, pasar printer terbesar Epson

disumbangkan Sumatera Utara dengan kisaran 40 persen, disusul Riau 25 persen dan Jambi serta Palembang dengan kontribusi hampir sama 17,5 persen. Tentu memerlukan layanan purna jual, makanya kami akan terus memperkuat dan memperluas layanan penjualan sekaligus meningkatkan layanan purna jualnya,� katanya.

Khusus di Riau, sektor pertambangan dan perkebunan selama ini sudah menggunakan

printe Epson, sehingga secara khusus kami memberikan porsi besar di wilayah ini,� sambungnya.

Husni Nurdin mengaku kinerja bisnis Epson sepanjang tahun 2018 menunjukkan pertumbuhan yang sangat signiikan. Bahkan secara tahunan, tumbuh 17 persen. Hal itu merupakan target yang dicanangkan diakhir tahun. “Dalam delapan tahun terakhir, kami tumbuh 17 sampai 18 persen. Kalaupun pertum-

buhan ekonomi masih stagnan sektiar lima persen, tapi kami ingin tumbuh di atas dua digit atau diatas 15 persen dengan nominal diatas Rp3 triliun,� urainya.

Rangkaian program Epson Indonesia 18th Anniversary Roadshow Sumatera di 23 kabupaten/kota yang dimulai pada hari Jumat tanggal 16 November 2018 lalu telah melintasi sejumlah kota dan kabupaten di Pulau Sumatera. “Jadi Epson Indonesia berkunjung ke puluhan diler Epson dan melakukan CSR di 10 sekolah dengan mendonasikan printer dan proyektor. Termasuk di Riau, yaitu di Kota Dumai, kami berikan kepada SD Persakti,� ucapnya.

M Husni Nurdin, menambahkan, program Epson Indonesia 18th Anniversary Roadshow Sumatera sangat penting dalam pengembangan bisnis. Lokasi yang dituju adalah kota kedua yang potensi pasarnya cukup baik. “Pasar Epson di kota besar sudah bagus, lalu kami akan memperkuat di kota-kota tumbuh baru yang saat ini banyak di Pulau Sumatera.

Khusus di Riau salah satunya adalah Bagan Batu,� ujar Husni.

Program ini kali ketiga digelar setelah sebelumnya roadshow di Jawa dan Sulawesi yang juga sebagai upaya mendekatkan diri dengan diler. Roadshow Sumatera jadi yang terpanjang dengan jarak tempuh 5.600 kilometer di 23 kabupaten/kota.(rls/rio)

Penerimaan Perpajakan Capai Rp1.301,4 T Laporan JPG, Jakarta MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, hingga 30 November 2018 penerimaan perpajakan mencapai Rp1.301,4 triliun. Angka ini tumbuh 15,3 persen dibandingkan periode yang sama di 2017 yang hanya sebesar Rp1.129,1 triliun. “Secara total penerimaan kita tumbuhnya 15,3 persen untuk perpajakan. Atau kita sudah mengumpulkan Rp1.301 triliun atau 80 persen dari total penerimaan yang dianggarkan (asumsi di APBN),� jelas Sri Mulyani di Nusa Dua, Bali, Kamis (6/12).

Dia menjelaskan, untuk PPh migas, realisasi hingga 30 November 2018 sebesar Rp59,8 triliun atau tumbuh 26,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini didorong oleh kenaikan harga minyak dunia. “Penerimaan perpajakan

kita cukup menggembirakan. Dengan harga minyak yang bagus dan dengan kurs tentunya, penerimaan untuk pph migas bahkan pertumbuhannya mencapai 26,7 persen atau kita telah menerima 156 persen dari yang dianggarkan. Dari Rp38 triliun, kita sudah mengumpulkan hampir Rp60 triliun sekarang,� jelasnya.

Untuk kategori pajak nonmigas, lanjut dia, hingga 30 November 2018 telah mencapai Rp 1.076,8 triliun atau tumbuh 14,8 persen.

Angka ini sebesar 77,7 persen dari target dalam APBN yang sebesar Rp 1.385,9 triliun. “Untuk pajak nonmigas, ini menggambarkan denyut ekonomi kita yang tidak terpengaruh dari migas, itu pun pertumbuhannya tinggi, 14,8 persen, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,1 persen.

Kalaupun ditambah

inlasi, dia juga lebih tinggi.

Ini menggambarkan bahwa tax rasio kita menjadi lebih tinggi, karena size GDP naik hanya 8 persen, tapi pajak naik mendekati 15 persen.

Maka tax rasio kita akan lebih baik,� kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.

Dari pajak nonmigas ini, penerimaan PPh nonmigas mencapai sebesar Rp591,6 triliun atau naik 15 persen, pajak pertambahan nilai (PPN) Rp459,9 triliun atau naik 14,1 persen, pajak bumi dan bangunan (PBB) Rp18,7 triliun atau naik 28 persen dan pajak lainnya sebesar Rp6,6 triliun atau naik 7,9 persen. “PPh nonmigas tumbuhnya 15 persen dan PPN masih tumbuh di 14,1 persen. Mungkin kalau PBB tidak terlalu karena volatile pertumbuhannya. Yang paling penting PPh nonmigas dan PPN yang menggambarkan kegiatan ekonomi nasional kita,� kata dia.

Sedangkan dari sisi Bea dan Cukai, lanjutnya juga menunjukkan pertumbuhan yang positif. Secara total, penerimaan dari kepabeanan dan cukai hingga 30 November 2018 sebesar Rp164,8 triliun atau naik 14,7 persen. Secara rincin, untuk cukai sebesar Rp123,3 triliun atau tumbuh 13,2 persen, bea masuk sebesar Rp35,4 triliun atau tumbuh 13,1 persen dan bea keluar Rp6,2 triliun atau tumbuh 76,2 persen.

Secara rincin, untuk cukai sebesar Rp123,3 triliun atau tumbuh 13,2 persen, bea masuk sebesar Rp35,4 triliun atau tumbuh 13,1 persen dan bea keluar Rp6,2 triliun atau tumbuh 76,2 persen. “Kepabeanan dan cukai juga sangat positif. Keseluruhan penerimaan 14,7 persen pertumbuhannya.

Cukai tumbuh 13,2 persen, bea masuk 13,1 persen, bea keluar ini karena harga

komoditas meningkat menyebabkan bea keluar meloncat ke 76 persen, dan kita sudah mengumpulkan

dua kali lipat lebih dari yang dianggarkan. Tapi karena basisnya kecil sehingga tidak terlalu mempen-

garuhi. Tetapi bagi kinerja bea cukai ini sangat cukup positif,� tuturnya.(srs/jpc/ lim)

Happiness Gala Dinner with KIM di Hotel Dafam PEKANBARU (RP) - Menyambut tahun baru 2019, Hotel Dafam Pekanbaru yang berada di bawah naungan Dafam Hotel Management (DHM) akan menggelar acara tahun baru dengan tema Happiness Gala Dinner with KIM, Kamis (6/12).

Mengangkat konsep indoor, acara ini akan dilaksanakan di ruangan Canting Restaurant, lantai M gedung hotel, Senin (31/12) mulai pukul 19.00 WIB atau tujuh malam.

General Manager Hotel Dafam Pekanbaru Mastur mengatakan, acara akan di awali dengan dinner sambil menikmati live music kemudian dilanjutkan dengan permainan Kesenian Irama Minang (KIM) hingga saat count down tiba pukul 00.00 WIB. Untuk menu, chef hotel akan menyuguhkan menu khas ala daerah Sumatera Barat (selera Minang).

Harga yang ditawarkan juga istimewa seperti paket gala dinner hanya Rp95.000 nett per orang sudah termasuk dinner, gratis kupon KIM Game dan door prize spesial dari hotel.

Untuk tamu yang ingin menginap, dapat mengambil paket kamar Rp715.000, nett per malam sudah termasuk menginap 1 malam di tipe superior, gala dinner untuk 2 orang, sarapan pagi 2 orang, gratis kupon KIM game dan door prize hotel. “Harga kamar ini adalah promo Early Bird berlaku untuk pemesanan kamar tanggal 1-10 Desember 2018. Setelah tanggal itu, promo harga kamar menjadi normal kembali yaitu Rp775.000, nett per malam,� kata dia.

Selain itu, sesuai dengan temanya, tamu akan diajak bergembira dengan permainan KIM yang merupakan sebuah kesenian yang menggabungkan undian berhadiah dengan seni musik dan pepatah.

Tradisi ini menjadi unik, lantaran penonton akan fokus dengan syair untuk mendapati angka-angka yang disebutkan penyanyi.

Sebelum musik didendangkan, tamu diberi lembaran kertas berisi angka, terdiri dari lima baris, setiap lajur ada lima kombinasi angka. Jika lima kombinasi angka pada satu lajur berhasil diisi, maka tamu berhak mendapatkan hadiah.

Manajemen hotel sudah menyediakan beragam door prize menarik untuk para tamu mulai dari barang, merchandise hingga voucher menginap di Hotel Dafam Pekanbaru dan unit Hotel Dafam lainnya di Indonesia di antaranya Jakarta, Bandung, Cilacap, Yogyakarta, Semarang, Pekalongan, Purwokerto, Kebumen, Surabaya, Jember, Bali, Lombok, Ternate dan Lubuk Linggau. “Jadi tunggu apalagi, segera booking sekarang juga.

Untuk informasi selengkapnya dan pemesanan silahkan menghubungi Hotel Dafam Pekanbaru di Jalan Sultan Syarif Kasim Kav.150 Pekanbaru, telepon 0761- 851177,â€? tegasnya.(ayi) ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

ď Ž TATA LETAK: MEGA

OPINI Tajuk

4

rencana

Berharap BPJS Kesehatan Bisa Lebih Baik TIDAK hanya pasien BPJS yang sakit. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ternyata juga sakit. Hasil audit BPKP pada September lalu menyebutkan BPJS Kesehatan akan mengalami deisit Rp10,98 triliun.

Setelah pemerintah menyuntikkan dana talangan tahap pertama sebesar Rp4,9 triliun pada September lalu, BPJS Kesehatan direncanakan akan menerima dana talangan tahap kedua sebesar Rp5,2 triliun.

Uang sebesar Rp5,2 triliun itu tidak dikucurkan sekaligus. Melainkan dalam dua termin. Termin pertama sebesar Rp3 triliun sudah digelontorkan kemarin.

Sementara sisanya, Rp2,2 triliun akan dicairkan dalam beberapa hari ke depan.

Sebenarnya ini berita gembira karena pemerintah berupaya mengatasi persoalan di BPJS. Tetapi apakah nanti persoalan yang riil di lapangan akan berubah juga? Belum tentu. Ada baiknya pihak pemerintah mengirim anggotanya untuk menyamar dan merasakan sendiri bagaimana rasanya jadi pasien BPJS itu.

Untuk antrean saja bisa mulai pukul 7.00 Wib dan dipanggil baru setelah makan siang. Be-

gitulah sangat ramainya. Belum lagi kalau pasien harus rawat inap. Para perawat dan rumah sakit bersikap kurang friendly kepada para pasien BPJS ini.

Mulai dari wajah berubah jadi jutek, kamar yang selalu penuh sehingga si pasien terpaksa pulang.

Hal ini memang tidak bisa dilihat satu sisi. Mengapa pihak rumah sakit bersikap demikian tentu karena ada sebabnya pula.

Konon kabarnya penagihan biaya pasien BPJS ini ke pihak asuransi penanggung tidak mudah dan kadang bisa molor berhari-hari.

Sedangkan sebelum dibayar semua biaya perawatan kesehatan terpaksa ditalangi rumah sakit dulu.

Persoalan di seputar BPJS ini memang kompleks. Banyak faktor yang harus diselesaikan dengan segera. Bahwa BPJS itu bermaksud baik memang iya. Namun dalam praktiknya maksud baik saja tidak cukup. Diperlukan keseriusan pengelolaannya agar tidak terjadi hal sebaliknya di lapangan. Jangan sampai pasien BPJS menderita dua kali. Menderita penyakitnya dan menderita perlakuan yang tidak pantas karena si pasien menggunakan BPJS.***

Menangis Empat Hari dalam Kubur PEMBACA JPG mengirimkan sebuah video tentang seseorang yang sudah dikubur, kemudian disebut hidup lagi di Kalimatan Selatan. Pembaca itu ingin mendapatkan fakta yang sebenarnya dari video tersebut. Sebab, dia mendapatkan hal itu dari sebuah grup WhatsApp. ”Di KM 7 Banjarmasin. Kalsel... seseorang yang telah meninggal dan sudah dimakamkan selama 4 hari menangis di dalam kubur.

Warga sekitar yang mendengar tangisan itu penasaran. Akhirnya memberitahukan kepada pihak keluarga. Kemudian makam itu dibongkar lagi. Kejadian luar biasa terjadi. Ternyata orang itu hidup kembali...!!!” tulis pesan yang menyertai video tersebut.

Di akhir pesan, si penyebar video menambahkan kalimat yang sebenarnya baik. Yakni, ajakan untuk tidak meninggalkan salat. ”Setelah dia normal kesehatannya, dia menangis tuk memohon kepada seluruh umat, terutama saudara saudaranya, agar jangan melalaikan salat, banyak mengingat Allah, banyak berbuat amal kebaikan, karena waktu dikubur benar benar sudah dipertanggung jawabkan,” tulis pesan itu.

Video yang tersebar tersebut memang benar. Yakni, penggalian makam yang sebelumnya digunakan untuk mengubur seseorang.

Tetapi, apa yang ada di dalam video itu sebenarnya kejadian lama.

Dikutip dari pojoksatu.id (Jawa Pos Group), peristiwa dalam video tersebut terjadi sekitar 2010.

Namun, naskah yang menyertai video itu keliru.

Orang yang meninggal dan makamnya dibongkar lagi tersebut bernama Yadi. Dia merupakan warga Kelurahan Kelayan Selatan, Banjarmasin Selatan, Kalimantan Selatan. Makam Yadi dibongkar setelah delapan jam

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

dimakamkan, bukan empat hari seperti narasi yang banyak tersebar di media sosial.

Pembongkaran itu juga dilakukan atas permintaan keluarganya.

Ceritanya, setelah pemakaman, istri Yadi seperti orang kesurupan dan menyakini suaminya masih hidup. Dia minta makam suaminya dibongkar untuk memastikan.

Yadi diceritakan meninggal karena tenggelam di sebuah sungai.

Saat ditemukan, dia sekarat. Namun, kemudian pihak rumah sakit memastikan Yadi meninggal.

Setelah dimakamkan, istri Yadi masih tak percaya. Karena itu, akhirnya makam dibongkar.

Jenazah Yadi dibawa ke rumah sakit untuk kembali diperiksa.

Tim medis sebenarnya tetap menyatakan bahwa Yadi telah meninggal. Tetapi, keluarga tidak yakin karena menganggap tubuh Yadi masih hangat dan berkeringat. Akhirnya, setelah tak ada tanda-tanda kehidupan, keluarga pun pasrah dan jenazah kembali dimakamkan.

Pesan itu sempat menyebar beberapa kali. Terakhir, pesan tersebut sempat heboh di pengujung 2017. Pihak kepolisian setempat saat itu sempat menyebutnya hoaks. Sebab, memang ketika itu tidak ada kejadian seperti disebutkan dalam pesan yang beredar di media sosial tersebut. Polisi tidak salah karena kejadian dalam video itu ternyata sudah lawas. (gun/c20/fat/jpg)

FAKTA Video tentang pembongkaran makam karena orang yang di dalamnya diduga masih hidup memang ada. Tapi, setelah diperiksa, ternyata orang tersebut benar-benar sudah meninggal.

Riau Pos JUMAT, 7 DESEMBER 2018

Memakan Sesuatu yang Haram Penyebab Hidup Susah PADA suatu hari, dalam suatu hidup manusia menjadi sengpengajian, seorang santri bersara. Dosalah yang membuat tanya pada kiyainya. Mengapa hidup manusia menjadi menkehidupan sekarang terasa sederita. Dosalah yang membuat makin sulit dan menyusahkan, kehidupan manusia menjadi di Riau, asap sebagai musibah tersiksa baik di dunia mautahunan, masyarakat sulit berpun di akhirat. Sebelum Nabi nafas dan menjadi sakit-sakAdam dan Hawa berbuat dosa itan. Di musim penghujan hidup mereka berkecukupan terjadi banjir di mana-mana dan menyenangkan, bahagia sehingga meluluhlantakkan sejahtera tiada kesulitan hidup tanaman masyarakat yang yang menyusahkan. SebaliOleh: hampir panen. Seharusnya knya, tetapi setelah mereka SYAMRUDDIN kemarau hanya sesekali saja, berdua berbuat dosa, dengan Guru Besar Sejarah dan musim penghujan tidak melanggar larangan Allah Fakultas Ushuluddin sampai banjir berkepanjanSWT hidup mereka menjadi UIN Suska Riau gan. Di wilayah lain, muncul susah dan menyulitkan. Juga gempa dan ancaman gunung dosa merusak hati, seperti yang akan meletus mengeluarkan debu sabda Nabi Muhammad, “Setiap kamu pulkanik yang membuat masyarakat tidak berbuat dosa maka akan muncul satu titik dapat bekerja dengan nyaman, bahkan hitam dalam hati kamu, demikian seterusmereka mengungsi. Mengapa hal itu sam- nya sampai hati itu menjadi menghitam”. pai terjadi pak kiyai?

Kalau hati sudah rusak maka akan hanDengan perlahan tapi pasti, pak kiyai curlah kehidupan manusia. Dosa juga mulai menguraikan jawabannya yang ses- dapat melemahkan iman manusia, kalau uai dengan nalar dan pikiran santrinya. Di- iman sudah lemah maka tak akan dapat jelaskan kiyai, Nabi Adam AS dulu sewaktu lagi orang berbuat kebajikan dalam kehidudi surga hidup dalam serba berkecukupan pan ini. Dosa pun dapat membuat orang dan menyenangkan, apa saja yang dia menjadi manusia yang resah gelisah, stres, inginkan, saat itu juga ada di hadapannya, murung dan gundah dalam hidup. Sekali baik berupa makan-makanan, minum-mi- lagi, dosa penyebab siksa Allah datang kenuman, buah-buahan dan lain-lainnya pada manusia. Dengan demikian, betapa bahkan kerena dia terasa hidup sepi, Allah hebatnya dosa menjadi virus yang memciptakan istrinya dari tulang rusuknya bahayakan bagi kehidupan manusia dan sendiri, sehingga hidupnya menjadi sem- bahkan menjadi sumber malapetaka bagi purna dan bahagia, tetapi ada larangan kehidupan manusia. Dalam hal ini Allah Allah SWT kepada keduanya; yaitu jangan memberi peringatan “Sekiranya penduduk memakan buah kholdi. Itu saja yang dila- negeri-negeri beriman dan bertakwa pasrang, yang lain tidak ada. tilah Kami melimpahkan kepada mereka Ternyata Adam dan istrinya Hawa tidak keberkatan-keberkatan dari langit dan bumi dapat mengendalikan hawa nafsu mereka akan tetapi mereka mendustakan (menolak berdua. Mereka memakan buah kholdi kedatangan Rasul, berbuat maksiat dan yang dilarang Allah tersebut, merekapun dosa) maka Kami siksa mereka disebabkan berdosa, sejak itu kehidupan mereka men- apa yang mereka lakukan”. (QS 7: 96) jadi berubah seratus persen, dari hidup Ayat di atas menjelaskan kalaulah mayang serba berkecukupan, kini hidup serba nusia melaksanakan perintah Allah dan kekurangan dan menyulitkan. Bahkan menjauhi larangan-Nya, pastilah Allah, Allah SWT mengusir mereka keluar dari melalui mahkluk-Nya, melimpahkan surga dan tercampak ke alam dunia yang keberkahankeberkahan yakni berbagai serba menyusahkan ini. Adam terpisah macam kebajikan yang sangat banyak dari dari isterinya selama seratus tahun dan langit dan bumi artinya langit menurunterpaksa mencari makan dan minum kan hujan. Bumi menjadi subur menguntuk mempertahankan hidup, lebih dari hasilkan tanam-tanaman yang melimpah itu mereka hidup dalam penyesalan yang ruah, masyarakat menjadi makmur, hidup tidak berkesudahan, suatu penyesalan yang sejahtera menikmati hasil tanaman mereterlambat dan tidak berguna. Memang ka yang beraneka ragam. penyesalan itu datangnya sering terlambat.

Tetapi jika mereka penuh dengan Pak kiyai menyimpulkan ceritanya; jadi bergelimang dosa dan angkara murka Nak, dari kisah nenek moyang kita Adam maka muncullah berbagai musibah dan AS tersebut dapat diambil pelajaran bah- bencana alam, langit enggan menurunkan wa penyebab hidup ini menjadi susah dan hujan, bumi kering kerongkang tidak ada menyulitkan ada dua macam; karena dosa yang dapat ditaman, manusia kekurangan dan karena nafsu serakah. Kini anak-anak pangan dan kekurangan air minum. Atau Nabi Adam AS pun banyak yang terjebak sebaliknya jika langit mau menurunkan dalam dua macam penyebab hidup meny- hujan, maka hujan yang diturunkan usahkan dan menyulitkan. berlebihan sehingga terjadi banjir dimaPertama, karena dosa; jadi karena dosa na-mana, kehidupan manusia menjadi

sengsara dan penuh penderitaan.

Pahala dapat mendatangkan keberkahan dari Ilahi, datang dari arah yang sering tidak diduga dari mana datangnya atau tidak dirasakan secara material dan tidak dapat dibatasi. Umur yang berkah, berdaya guna dan bermakna untuk kebajikan, seperti umur Nabi Muhammad, walau singkat umurnya, tapi dapat menuntaskan tugas kerasulannya dalam waktu yang sesingkatsingkatnya. Atau rezeki yang berkah, artinya banyak manfaat yang diperoleh untuk semaksimalnya dapat dibelanjakan di jalan Allah sehingga harta tersebut memberikan berkah bagi yang punya dan keberkahankeberkahan lainnya. Itulah balasan keberkahan bagi yang melakukan kebajikan.

Negeri yang makmur, aman sentosa, penuh kedamaian, bukan angan-angan yang tidak dapat diwujudkan dalam kehidupan nyata, tetapi sudah pernah terjadi di negeri Saba’ (Yaman Selatan dulu) yang dijelaskan Allah dalam Alquran; “Sesungguhnya bagi kaum Saba’ (ada tanda kekuasaan Allah) di tempat kediaman mereka; dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. Makanlah rezeki yang dianugerahkan Allah kepada kamu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. Negerimu adalah negeri yang makmur dan Tuhanmu Yang Maha Pengampun. Akan tetapi mereka berpaling. Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar. (QS 34: 15-16). Maka karena mereka ingkar dan berbuat dosa, banjir bandang datang sehingga Bendungan Ma’arif mereka jebol, tanah menjadi kering, tanam-tanam rusak, hidup mereka jadi menderita.

Kedua, karena nafsu serakah; adalah nafsu yang tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah diperolehnya, seperti Nabi Adam AS dan istrinya Hawa tidak mampu mengendalikan nafsu serakah yang ada dalam diri mereka. Akhirnya hidupnya menjadi menyusahkan dan menyulitkan. Semua isi surga telah diserahkan kepada mereka untuk dinikmati, tetapi karena dasar nafsu serakah matanya tertuju pada buah kholdi yang terlarang untuk dimakan, ternyata itulah yang membuat mereka tercampak dari surga yang serba berkecukupan dan terlantar ke dunia yang serba berkekurangan dan menyulitkan.

Demikianlah saat kini sebagian keturunan Adam, sudah ada fasilitas rumah, kendaraan, minyak mobil, gaji dan tunjangan yang disediakan untuk dinikmati setiap bulan tetapi karena nafsu serakah matanya masih tertuju kepada uang yang tidak legal, akhirnya tertangkap tangan KPK yang membuat mereka tercampak dari jabatan yang serba menyenangkan dan terlantar ke jeruli besi yang serba kekurangan dan menyedihkan. Semoga kita mendapat perlindungan dari Allah SWT, dan mampu melawan nafsu keserakahan. Aamiin!*

INTERAKTIF Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya.

Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi.

Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui:

WA:

081375350355

e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Bapak Wali Kota Pekanbaru, jangan hanya duduk saja di kantor.

Sekali-kali tinjau masyarakat yang menjadi korban banjir di Jalan Ariin Achmad Pekanbaru.

WA:0813978XXX

Pendangkalan Drainase Sebabkan Banjir PEKANBARU (RP) - Kondisi drainase yang dangkal di Jalan Arifin Achmad diduga menjadi penyebab lokasi ini kerap terjadi banjir ketika hujan mengguyur. Pendangkalan di lokasi ini diakibatkan banyaknya sedimentasi pasir serta lumpur sehingga ketika hujan, drainase yang ada tidak mampu menampung air hujan sehingga meluap hingga ke jalan.

Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi mengatakan, lokasi yang kerap banjir di Jalan Ariin Achmad tepatnya di

sekitar Jalan Paus tersebut berada di daerah yang rendah. Sehingga ketika hujan, air akan langsung mengalir ke sana sehingga drainase yang ada tidak mampu menahan debit air sehingga meluap ke jalan. ‘’Kondisi drainase yang kecil dan dangkal juga menjadi salah satu penyebab banjir di lokasi tersebut. Saat ini kami juga tengah melakukan normalisasi drainase di lokasi tersebut agar aliran air dapat lebih lancar,’’ sebutnya.

Selain mengatasi akar masalah di lokasi yang kerap terjadi banjir tersebut, pi-

haknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera III untuk mengatasi permasalahan hilir banjir yang terjadi di Pekanbaru. Salah satunya yakni normalisasi sungai-sungai besar di Pekanbaru. ‘’Agar permasalahan banjir di Pekanbaru ini perlahan mulai tuntas, persoalan dihilirnya juga harus diselesaikan. Seperti normalisasi sungai Sail yang kewenangannya ada di Balai Wilayah Sungai Sumatera, kami juga sudah mengkoordinasikan hal tersebut,’’ujarnya.(sol)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

KOMUNIKASI-BISNIS 5 PGN Kembali Sabet Penghargaan LHKPN dari KPK Riau Pos

JUMAT, 7 DESEMBER 2018

Laporan HASANAL BOLKIAH, Jakarta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) kembali mendapatkan penghargaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penghargaan diberikan bersamaan dengan pelaksanaan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2018 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (5/12).

Kali ini, PGN mendapatkan penghargaan LHKPN dalam kategori Instansi dengan Penerapan LHKPN Terbaik Tahun 2018. Sebelumnya, PGN juga mendapatkan penghargaan yang sama tahun 2017 lalu.

Penghargaan diter ima langsung oleh Group Head

Human Capital Management PGN Helmy Setiawan dari Ketua KPK Agus Rahardjo.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan, penghargaan ini merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan bagi PGN, karena hal ini menjadi bukti bahwa PGN sebagai penyelenggara negara secara transparan melaporkan kekayaan para pejabatnya.

Penghargaan LHKPN sendiri merupakan penghargaan yang diberikan oleh KPK untuk instansi dan lembaga yang secara rutin melaporkan kekayaannya ke KPK. Adapun kriteria yang dinilai untuk penghargaan ini adalah tingkat kepatuhan, tingkat ketepatan penyampaian dan jumlah wajib lapor.

“Penghargaan ini bisa dicapai berkat partisipasi dari seluruh insan PGN, mulai dari jajaran direksi, komisaris, hingga kepala satuan kerja beserta tim dalam penerapan pelaporan LHKPN,” ujar Rachmat.

Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo berharap, dengan adanya penghargaan ini dapat menjadi contoh bagi instansi dan lembaga lain yang belum melaporkan harta para pejabat dan pegawainya.

“Dengan adanya penghargaan ini bagi PGN dan beberapa instansi dan lembaga lain, semoga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pejabat dan lembaga publik, serta menjadi langkah awal pencegahan korupsi,” kata Rachmat.(hsb/inf)

PT PGN FOR RIAU POS

TERIMA PENGHARGAAN: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) kembali mendapatkan penghargaan LHKPN dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penghargaan diberikan bersamaan dengan pelaksanaan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2018 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (5/12/2018).

PRAPTI DWI LESTARI / MIRSHAL / RIAU POS

ANTUSIAS: Para peserta seminar terlihat antusias mengikuti kegiatan talkshow dan workshop yang ditaja BI Riau, Kamis (6/12/2018).

BI Riau Gelar Talkshow dan Workshop UMKM PEKANBARU (RP) - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau, Kamis (6/12) menggelar kegiatan talkshow dan workshop mengenai peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di sektor industri tenun.

Berlangsung di gedung BI Riau Jalan Sudirman Pekanbaru, kegiatan ini diikuti oleh ratusan pelaku UMKM yang ada di Kota Bertuah, dengan menghadirkan narasumber yaitu Yanthi Tambunan dan H Encik Amrun Salmon.

Kepala Bank Indonesia wilayah Riau Siti Astiyah menjelaskan, kegiatan seminar ini sengaja digelar sebagai wujud dukungan Bank Indonesia kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Riau.

Kegiatan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan industri tenun baik secara nasional juga internasional. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian

 REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

masyarakat.

Apalagi, kain tenun di Provinsi Riau sudah cukup bagus, sehingga dipercaya mampu bersaing di dunia usaha secara global.

“Ini langkah kita untuk mempromisikan produk-produk lokal ke kancah dunia.

Dengan mengasah kreatiitas para pelaku usaha agar tidak berpuas diri dari hasil yang

telah diraih saat ini. Bahkan BI juga telah memiliki sebanyak 30 orang pelaku usaha tenun yang dibina dan fasilitasi dalam hal pemasarannya dengam cara mengikuti pameran yang ada di luar Provinsi Riau,” kata dia. Selain itu, para UMKM juga diajarkan teknik pewarnaan benang secara alami yang tengah digandrungi masyarakat saat ini.(ayi)

 TATA LETAK: FURQON ELWE

LEGISLATIF SIAK

6

Serap Bahas Tuntaskan

Riau Pos JUMAT, 7 DESEMBER 2018

Â

Â?

Â?

Â? Â?

Â?

Â?

Â

Â?

Â

Â

­

€

Empat Tahun Sahkan 52 Perda

E Pimpinan DPRD dan Wakil Bupati Siak dalam rapat paripurna.

Perkuat Sinergi Legislatif-Eksekutif SEBAGAI kabupaten yang sudah berusia 19 tahun, kemajuannya sudah sangat pesat, menurut DPRD dengan berbagai prestasi yang dihasilkan terutama dalam hal penyelenggaraan pemerintahan.

Indra Gunawan menjelaskan, selama ini bersama rekan-rekannya di DPRD memang sudah terjalin hubungan baik antara eksekutif dan legislatif. Karenanya Ia berharap hal ini mudah-mudahan ke depan bisa berkesinambungan.

Dengan demikian ketika siapa pun memimpin Siak, juga diharapkan tetap dinamis.

Mengenai eksekutif, kata Indra, Bupati Siak H Syamsuar sekarang sudah terpilih sebagai gubernur.

Meskipun nanti menjabat orang nomor satu di Riau, Ia berharap Syamsuar harus tetap memperhatikan Kabupaten Siak. “Dengan kondisi keuangan sedikit berkurang, mudah-mudahan langkah eksekutif dan legislatif dapat terus seiring sejalan demi kemajuan dan pembangunan Siak yang kita cintai. Dengan dukungan penuh provinsi tentunya ke depan,� harapnya.

Empat tahun masa kepemimpinannya, DPRD Siak telah mengesahkan 52 peraturan daerah di mana tiga di antaranya merupakan Perda inisiatif DPRD Kabupaten Siak. Bahkan selama 2018, DPRD telah mengesahkan 4 Perda dan 1 Perda inisiatif DPRD yaitu tentang Perda penataan lokasi perumahan kumuh dan pemukiman kumuh di Kabupaten Siak.

Dengan ditetapkannya Perda tersebut jelas Indra, diharapkan dapat meningkatkan mutu kehidupan dan penghidupan masyarakat. Mencegah berkembangnya perumahan kumuh dan pemukiman kumuh yang baru serta menjaga dan meningkatkan kualitas perumahan dan pemukiman. Terutama di 4 kecamatan, Tualang, Minas, Kandis dan Koto Gasib. “Kami juga menguncapkan terima kasih kepada Syamsuar

MPAT tahun sudah berjalan. Saat ini 40 legislator di gedung DPRD Siak sudah memasuki penghujung masa jabatan, periode 2014-2019. Berbagai program sesuai fungsi dan tugas sudah pun dilaksanakan. Begitu pula sinergi yang telah terbangun bersama eksekutif atau pemerintah daerah telah terbukti mampu menjadikan Siak sebagai kabupaten yang berdaya saing bahkan sejajar dengan daerah lain.

Kabupaten Siak telah pula menjadi salah satu kabupaten yang berhasil mengesahkan APBD 2019 lebih cepat dibanding daerah lain di Riau. Hal ini juga tak terlepas dari sinergi eksekutif dan legislatif.

Paripurna persetujuan APBD 2019 Kabupaten Siak digelar, Kamis (8/11) pagi.

Program pembangunan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak menjadi skala prioritas atas struktur anggaran tersebut.

Pengesahan setelah dilakukan pembahasan secara maraton antara Banggar DPRD dengan TAPD Siak. Di mana menurut Banggar telah melaksanakan pembahasan dan memperhatikan keserasian antara penerimaan dan belanja.

Sehingga didapatkan angka pendapatan daerah sebelum pembahasan Rp1,8 triliun dan sesudah pembahasan menjadi Rp1,9 triliun.

Dengan demikian terjadi kenaikan Rp87 miliar. Dengan rincian berdasarkan laporan Banggar, PAD sebelum pembahasan Rp232 miliar dan menjadi Rp239 miliar sesudah pembahasan. Kemudian dana perimbangan Rp1,34 triliun

meningkat Rp1,44 triliun setelah pembahasan, lain-lain pendapatan sah Rp270,13 miliar sebelum pembahasan menjadi Rp331,59 setelah pembahasan. “Dengan sudah pengesahan senilai Rp1,9 triliun untuk APBD Siak 2019, maka segera disampaikan ke Gubernur oleh Bupati untuk diverifikasi. Mudah-mudahan segera selesai,� ujar Ketua DPRD Siak Indra Gunawan.

Lebih lanjut diakuinya untuk anggaran APBD 2019 memang terjadi kenaikan sebesar Rp80 miliar atas usulan. Hal ini diakuinya memang terdampak hasil transfer dana pusat ke daerah untuk TW IV 2018 ini. “Atas asumsi pelaksanaan memang berdampak positif dan berharap anggaran 2019 dapat berjalan dengan optimal,’’ kata Indra.(adv/egp)

Anggota DPRD Siak menyanyikan lagu Indonesia Raya pada sidang paripurna.

dan Alfedri selaku kepala daerah yang telah bersama bergandengan tangan menyelesaikan tugas-tugas bersama di Siak ini dalam menyukseskan pembangunan di negeri yang sama kita cintai,� sambungnya.

Dilanjutkan Indra, dalam situasi sosial politik kenegaraan terasa cukup dinamis. Terbukti dengan pilkada gubernur yang telah berjalan sukses, lancar dan penuh kedamaian. Karenanya menghadapi Pilpres dan Pilleg 2019, Ia mengajak seluruh pihak di Siak mari sama-sama menyukseskan.

Mengenai Perda yang sudah disahkan selama ini, menurut Indra, melalui UU yang dikuatkan dengan Perda dan Perbup misalnya, dengan demikian tinggal melakukan pengawasan bagaimana pemerintah dapat menerapkan di lapangan.

Memang diakuinya sektor pendidikan, kesehatan, infrastukrur terus jadi atensi legislatif bersama eksekutif. “Harus diterapkan secara bersama-sama, sehingga ketika pemerintah menjalankan dan menjaga maka masyarakat merasa lebih memiliki, itu penting,� pesannya.

Pada sektor kesehatan misalnya kata Ketua DPRD Siak, bagaimana rumah sakit, puskesmas dan dinas terkait bisa melayani masyarakat dengan benar-benar melayani.

Demikian pula pendidikan dan infrastruktur. Dengan demikian diharapkan tak ada yang dirugikan

terutama masyarakat Siak. “Setiap tahun pemerintah rutin mengusulkan prolegda, DPRD juga punya perda inisiatif, kami bersama sekretariat menyiapkan tiga masa persidangan dengan lebih efektif,� sambungnya.

Atas sinergi itu pula, di mana dengan aktifnya OPD terkait di Pemkab Siak, maka pembahasan Ranperda selalu berjalan tepat waktu. Dewan berharap Perda yang disahkan agar bisa dijalankan dengan baik, sehingga tdak terkesan mandul, karena semuanya merupakan produk yang ditujukan bagi masyarakat Siak secara luas.

Dewan juga menyinggung tentang kondisi ekonomi global, khususnya harga minyak dunia yang berdampak bagi Kabupaten Siak secara khusus dan Riau secara umum. Karenanya, dalam rangka percepatan dan peningkatan penanaman modal dan usaha sebagai langkah menggali potensi dan peluang usaha lain dalam menggenjot pendapatan daerah, Indra menilai tepat jika dilaksanakan dengan menyiapkan iklim investasi yang cepat dan mudah. “Efisien, terlayani dan modern, sistem pelayanan perizinan terintegrasi secara elektronik hingga kecamatan diharapkan dapat mempermudah dunia usaha untuk berinvestasi, sehingga diharapkan dapat meningkatkan PAD ke depan,� sebutnya mengakhiri.(adv)

Sidang paripurna DPRD Siak dihadiri Bupati Syamsuar.

Pemkab Harus Siapkan SDM Mumpuni KABUPATEN Siak terus menjelma menjadi daerah yang berkembang dan diklaim wakil rakyat sudah bisa disejajarkan dengan daerah lain di tingkat regional maupun nasional. Namun demikian, pekerjaan rumah tetap ada bagi pemerintah daerah dan diharapkan dapat terus dibenahi.

Menurut Ketua DPRD Siak Indra Gunawan pada peringatan hari jadi Siak yang sudah berusia 19 tahun, Siak harus terus berlari dalam melayani masyarakat. “Masyarakat adalah tujuan utama yang harus disejahterakan. Jadi tidak boleh berhenti dan terpaku dengan yang sudah dibuat. Memang Siak sudah bisa sejajar dengan daerah lain di tanah air, tapi itu

baru awal, kita harus terus memperhatikan keperluan masyarakat bawah,� kata Ketua DPRD. Tokoh masyarakat yang juga mantan Gubernur Riau H Wan Abu Bakar usai sidang paripurna menilai, 19 tahun Siak kemajuannya luar biasa. Sebagai salah satu yang dimekarkan dari Bengkalis, menurutnya menggeliatnya pembangunan infrastruktur, ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan bisa disebut sudah maju. “Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan oleh kepala daerah, Pemda dapat meneruskan kontiniutas dan kesinambungan.

Kita juga berpijak pada nilai-nilai budaya itu sendiri sebagai negeri istana dan jangan lupa akar itu,�

pesan Wan Abu Bakar.

Lebih lanjut dikatakan Wan Abu Bakar, tetap ada hal yang harus menjadi atensi pemerintah daerah, khususnya bagaimana meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Hal paling penting untuk memenangkan pertarungan ke depan, menurutnya adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal. “Kesempatan anak kita bisa berusaha dan bekerja, tak kalah penting SDM kita harus cepat mengarahkan mereka sesuai kompetensinya, tentu melalui pendidikan. Karena potensi kemajuan dan pembangunan Riau ini terutama dalam segi industrialisasi, entrepreneur itu perlu diingat,� katanya.(egp/adv) Pimpinan DPRD Siak bersama Pemkab foto bersama dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah provinsi, beberapa waktu lalu dalam safari sinergitas Pemilu 2019.

Setujui Gaji Honor dan Tunjangan ASN Naik Rp28,8 M

Unsur pimpinan dan DPRD Siak foto bersama di Gedung DPRD Siak. ď Ž REDAKTUR: FEDLI AZIS

KABAR gembira bagi ASN dan honorer di lingkungan Pemkab Siak. Sebab mulai 2019 mendatang, sudah dilakukan penambahan dana sebesar Rp28,8 miliar.

Anggaran tersebut sudah diplot dan disetujui legislatif untuk penambahan gaji honorer dan tunjangan ASN. Menurut informasi Badan Keuangan Daerah (BKD) Siak, total Rp28,8 miliar tersebut, Rp16 miliarnya untuk kenaikan gaji honorer sebesar 25 persen. Kemudian Rp12,8 miliarnya untuk penambahan tunjangan bagi ASN, dengan kenaikan sebesar 10 persen. Hal ini dijelaskan Kepala BKD Siak Yan Pranajaya. “2016 lalu, akibat kondisi global, memang Pemkab Siak melakukan pemangkasan tunjangan daerah dan gaji honorer. Jadi sekarang, mulai 2019 dinaikkan lagi

25 persen gaji honorer dan 10 persen untuk tunjangan ASN. Alhamdulillah sudah disetujui bersama dengan Banggar DPRD,� papar Yan Pranajaya.

Suntikan anggaran untuk kenaikan gaji dan penambahan tunjangan ini lanjut kepala BKD, tak terlepas dari kondisi keuangan yang mulai membaik.

Ditambah atas kajian melihat keperluan biaya hidup yang terus meningkat, sehingga dilakukan pengembalian nominal pendapatan ASN dan honorer seperti semula sesuai ketersediaan anggaran. “Kenapa untuk tunjangan penambahannya 10 persen?

Memang ini dilakukan melihat kemampuan keuangan daerah. Kalau tetap membaik ke depan, bisa dilakukan perhitungan kembali,â€? sambungnya.(adv/egp) ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN

INTERNASIONAL Aktivitas Nuklir Korut Masih Lanjut

Riau Pos

JUMAT, 7 DESEMBER 2018

Laporan JPG, Pyongyang DI perbatasan dua negara, Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) sudah menggaungkan perdamaian.

Tapi, perdamaian yang sejati hanya akan terwujud jika Pyongyang mesra dengan Washington. Dan, tidak mudah merealisasikan harapan tersebut.

Hubungan Korut dan Amerika Serikat (AS) labil. Saling sindir, saling kecam muncul di sela sentimen positif yang silih berganti dilontarkan kedua negara. Yang terbaru, Pyongyang dan Washington sepakat untuk tetap mengagendakan pertemuan jilid kedua Presiden Donald Trump dan Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un.

Saat ada harapan bahwa hubungan AS dan Korut akan membaik, muncul laporan anyar tentang perkembangan senjata nuklir Pyongyang. Kamis (6/12) CNN merilis gambar satelit terbaru pangkalan misil dan situs produksi nuklir di wilayah Yeongjeo-dong. Ada aktivitas pembangunan di sana. ’’Temuan ini menunjukkan bahwa Korut masih menjalankan program nuklirnya pasca pertemuan (Trump dan Jong-un) di Singapura,’’ ujar Jefrey Lewis, peneliti dari Middlebury Insti-

tute of International Study.

Sebenarnya, AS sudah lama mengetahui bahwa area di sekitar pegunungan itu memang menjadi fasilitas nuklir rahasia Korut. Yang tidak disangka-sangka adalah masih berlanjutnya aktivitas nuklir di sana. Padahal, Pyongyang sudah berjanji melakukan denuklirisasi demi mewujudkan Semenanjung Korea bebas nuklir.

Middlebury Institute of International Study melaporkan bahwa fasilitas nuklir bawah tanah itu eksis sejak tahun lalu. Kuat dugaan, di lokasi itulah Korut menyembunyikan misil jarak jauh terbarunya.

Misil tersebut, kabarnya, bisa mengusung hulu ledak nuklir dan melesat sampai Benua Amerika.

Pentagon mengaku tidak terkejut dengan kabar aktifnya situs nuklir Korut tersebut. Namun, para pejabat AS memilih bungkam saat ditanyai pendapatnya soal temuan terbaru tersebut.

Mereka juga tidak mau menganggap Korut mengingkari janji denuklirisasi. ’’Kami mengawasi Korut secara ketat.

Tapi, kami tak akan bicara soal informasi intelijen,’’ ujar Chris Logan, juru bicara Pentagon.

Selasa (4/12) John Bolton mene-

7

gaskan bahwa pertemuan jilid kedua Trump dan Jong-un harus terwujud.

Pria yang menjabat penasihat keamanan itu menganggap perkembangan hubungan dua negara pasca pertemuan Trump dan Jong-un belum memuaskan. ’’Pertemuan lanjutan jelas akan lebih produktif. Mungkin Januari atau Februari,’’ ujarnya.

Sementara itu, Presiden Korsel Moon Jae-in optimistis Trump dan Jong-un kembali bertemu. Kemarin Korsel menantikan kabar baik dari Korut terkait rencana lawatan Jong-un ke Seoul. Blue House memperkirakan bahwa putra mendiang Kim Jong-il itu berkunjung pada akhir 2018 atau awal 2019. ’’Kunjungan ini akan membawa dampak positif pada pertemuan AS-Korut,’’ ujar Moon sebagaimana dikutip Associated Press.

Media Korsel menduga, Jong-un melawat Seoul pada 18–20 Desember.

Sebab, Jong-un harus berada di Korut sampai 17 Desember untuk menghadiri upacara peringatan hari wafatnya sang ayah. Menurut Seoul, Jong-un juga tidak akan berkunjung pada akhir Desember karena dia harus menyampaikan pidato kebijakan 2019.(bil/c7/hep/jpg)

Turki Tak Akan Biarkan Pembunuh Khashoggi Lolos ISTAMBUL (RP) - Pemerintah Turki tidak akan membiarkan pembunuh Jamal Khashoggi lolos begitu saja. Rabu (5/12) Kejaksaan Istanbul menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap Saud Al Qahtani dan Jenderal Ahmed Al Asiri.

Dua-duanya adalah orang dekat Pangeran Muhammad bin Salman (MBS). Bersamaan dengan itu, Senat Amerika Serikat (AS) mendesak Presiden Donald Trump menindak tegas Arab Saudi. ‘’Masyarakat internasional meragukan komitmen Saudi untuk memproses hukum para pelaku pembunuhan keji tersebut,’’ ujar seorang pejabat Kejaksaan Istanbul kepada Reuters, Rabu (5/12). Karena itulah, Turki lantas berinisiatif menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap Qahtani dan Asiri. Bukti-bukti yang dimiliki Turki mengarah pada keterlibatan Qahtani dan Asiri.

Melalui surat perintah penangkapan itu, Turki bisa memaksa Saudi melakukan ekstradisi. Mau tak mau, Riyadh menyerahkan Qahtani dan Asiri ke Turki untuk menjalani pemeriksaan.

Tapi, Turki tidak hanya membidik Qahtani yang merupakan penasihat monarki dan tangan kanan MBS atau Asiri yang menjabat wakil kepala intelijen asing. Dalam waktu dekat, menurut Al Jazeera, Turki merilis surat penangkapan lagi.

Turki sadar, jika dibiarkan, peluang Saudi menghukum Qahtani dan Asiri sangatlah kecil. Sampai sekarang pun, Riyadh tidak melakukan apa pun terhadap dua sosok tersebut. Mereka hanya dicopot dari jabatannya. Tapi, tidak ada pemeriksaan. Apalagi penahanan.

Qahtani memang tak menginjakkan kaki di Turki ketika pembunuhan terjadi. Tapi, dialah yang diduga memandu 15 pelaku di hari pembunuhan Khashoggi. Rekaman audio dan keterangan saksi mata menyebutkan bahwa para eksekutor itu melaporkan aksi mereka kepada Qahtani. Sedangkan peran Asiri diyakini hanya menjadi bumper agar penyidikan tidak mengarah kepada MBS. Sementara itu, Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS kian meyakini bahwa MBS adalah dalang di balik pembunuhan Khashoggi. Itu terjadi setelah mereka mendengar paparan Direktur CIA Gina Haspel tentang kasus yang menyedot perhatian dunia tersebut. (sha/c19/hep/jpg)

Murtaza Ahmadi Terpaksa Mengungsi KABUL (RP) - Murtaza Ahmadi sempat jadi buah bibir pada 2016. Fotonya menghiasi media dalam dan luar negeri gara-gara ”jersey” kresek garis-garis biru putih bertulisan Messi. Selain berhasil menarik simpati idolanya, ketenaran itu juga membuat dia diburu Taliban.

Ahmadi menekuk wajahnya. Bocah 7 tahun itu menendangi batu-batu sekepalan tangannya. Dia ingin bermain sepakbola. Sayang, itu tidak mungkin lagi dia lakukan. Dia tidak lagi ada di tempat tinggalnya di Distrik Jaghori, Provinsi Ghazni, Afghanistan. Sejak November, keluarganya terpaksa pindah ke Kota Kabul. Di tempat yang baru, dia belum punya banyak kawan. Ibunya juga melarang dia keluar rumah. ”Kami tidak membawa barang-barang. Hanya nyawa kami yang tersisa,” ujar Shaiqa, ibunda Ahmadi, seperti dilansir he Strait Times, Kamis (6/12).

Shaiqa lantas bercerita tentang petaka di area tempat tinggalnya pada November lalu. Malam itu dia mendengar baku tembak sengit. Shaiqa takut. Bersama keluarganya, dia melarikan diri. Mereka bersembunyi dalam kegelapan.

Menurut PBB, malam itu ada ribuan keluarga lain yang melakukan hal yang sama dengan Shaiqa. Kira-kira ada 4 ribu keluarga yang kabur dari Jaghori akibat serangan Taliban.

Mereka tidak mau mati konyol di tengah ofensif.

Jaghori adalah distrik yang sebagian besar penghuninya adalah etnis Hazara. Mereka juga dikenal sebagai pengikut Syiah yang taat. Tidak terkecuali keluarga Ahmadi. Karena itu, Taliban menjadikan mereka sasaran serangan. Taliban yang mengklaim sebagai kelompok Sunni radikal selalu memusuhi orang-orang Hazara. Saking paniknya, Shafiqa maupun Ahmadi tidak ingat dengan jersey dan bola kenang-kenangan dari Lionel Messi. Selama berhari-hari, bersama ribuan penduduk yang lain, mereka berlindung di sebuah masjid di Kota Bamiyan. Enam hari kemudian, mereka tiba di Kabul.

Kini, setelah aman, Ahmadi teringat pada ”harta”-nya. Jersey dan bola bertanda tangan Messi. ”Saya menginginkan itu semua,” ujarnya. Shaiqa tak bisa berbuat apa-apa. Dia jelas tidak bisa menuruti keinginan putranya. Membayangkan Ahmadi bermain tanpa diawasi saja, dia sudah ketakutan.

Sejak menjadi pemberitaan media sekitar dua tahun lalu, Ahmadi jadi incaran Taliban. Juga, para penjahat.

Taliban membenci olahraga. Ketika rezim mereka berkuasa pada 1996–2001, stadion sepak bola di Kabul berubah fungsi menjadi lokasi untuk mengeksekusi mati tawanan-tawanan mereka.(sha/c10/hep)  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

 TATA LETAK: FURQON ELWE

SOCIETY

8

Riau Pos JUMAT, 7 DESEMBER 2018

Kenali Kelainan pada Refraksi Mata Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru BANYAK orang yang tidak menyadari akan adanya kelainan pada mata yang sewaktu-waktu dapat diidapnya. Jika hal itu terjadi, bisa saja akan mengganggu fungsi mata dan akan berakibat fatal bila tidak ditangani dengan tepat.

Hal inilah yang dijelaskan oleh Dokter Spesialis Mata Rumah Sakit Awal Bros Panam

dr Rudi Sinaga SpM kepada Riau Pos. Ia mengatakan, kelainan refraksi merupakan penyebab utama gangguan fungsi penglihatan yang dapat dicegah, dan koreksi kacamata yang sesuai dapat memberikan penglihatan optimal bagi individu

dr Rudi Sinaga SpM  REDAKTUR: FEDLI AZIS

yang mengalaminya. Deteksi dini dan pemberian koreksi kacamata yang sesuai juga diperlukan untuk mencegah terjadinya gangguan perkembangan fungsi penglihatan pada anak, yang masih dalam masa pertumbuhan.

Itu sebabnya, harus dilakukan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan mata beserta seluruh anggota keluarga secara teratur tiap tahun ke dokter spesialis mata.

Apalagi, Refraksi yang merupakan pembelokan berkas cahaya dapat terjadi ketika berkas cahaya berpindah dari suatu medium yang mempunyai kepadatan berbeda. Ketika suatu berkas cahaya masuk ke medium dengan densitas yang lebih tinggi, cahaya tersebut melambat.

Kelainan refraksi merupakan kemampuan dari mata untuk mengolah masuknya cahaya agar jatuh pada retina atau mokula di daerah yang mempunyai fungsi dalam melihat di mata. Bahkan, tanpa kemampuan refraksi penderita akan kesulitan fokus untuk melihat suatu obyek layaknya gambar buram.

Alat-alat yang dimiliki mata dalam mengatur refraksi antara lain kornea, humor aqueos, lensa, dan corpus vitreus. Jika terjadi masalah atau kelainan pada bagian-bagian mata tersebut, maka dapat mengganggu fungsinya sehingga penglihatan akan buram atau biasa menjadi rabun.

Kelainan re-

fraksi mata juga merupakan gangguan umum pada penglihatan, yakni kondisi di mana cahaya yang masuk ke dalam mata tidak dapat difokuskan dengan jelas. Hal ini membuat bayangan benda terlihat buram atau tidak tajam.

Yang disebabkan oleh panjang bola mata terlalu panjang atau bahkan terlalu pendek, perubahan bentuk kornea, dan penuaan lensa mata.

Kelainan refraksi ini merupakan suatu kondisi dimana cahaya yang masuk ke dalam mata tidak dapat difokuskan dengan jelas, sehingga bayangan benda terlihat buram atau tidak tajam.

Bahkan, pada mata normal, cahaya yang masukakan difokuskan tepat pada retina sehingga menghasilkan bayangan benda yang jelas.

Terdapat tiga jenis kelainan refraksi mata yakni miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), astigmatisma. Di mana rabun jauh keadaan di mana bayangan sinar jatuh di depan retina ditandai dengan kabur melihat jauh, jelas melihat dekat.

Orang dengan kondisi rabun jauh atau miopi biasanya dapat melihat objek dekat secara jelas dan sulit melihat objek dengan jarak yang jauh. Kondisi disebabkan, bola mata yang panjang atau kekuatan bias kornea yang terlalu kuat (terlalu cembung).

Bayangan benda akan jatuh di depan retina, tanpa bantuan kacamata. Miopia yang berat meningkatkan risiko terjadinya ablasi retina, katarak dan glaukoma.

Hermetropia (rabun dekat) keadaan dimana bayangan sinar jatuh di belakang retina. Kondisi rabun dekat merupakan kondisi kebalikan dari miopia. Orang dengan rabun dekat atau hipermetropi biasanya dapat melihat objek yang jauh namun sulit melihat objek yang dekat.

Hal ini disebabkan karena bola mata yang terlalu pendek atau

kekuatan bias kornea yang terlalu lemah (kurang cembung). Bayangan benda akan jatuh di belakang retina. Rabun dekat dapat menimbulkan ketegangan pada mata hingga sakit kepala.

Kondisi ini biasanya karena faktor keturunan, namun juga bisa terjadi tanpa ada riwayat rabun dekat dalam keluarga. Selain itu, kondisi ini juga dapat terjadi pada distroi kornea, katarak kongenital, retinitis pigmentosa dan microphtalmia. Ditandai dengan kabur melihat dekat dan jauh, cepat lelah kalau membaca dekat.

“Astigmatisma adalah keadaan dimana bayangan sinar jatuh pada titik yang berbeda di retina. Ditandai garis lurus tampak bengkok, tulisan menjadi dobel dan berbayang. Kondisi mata silinder yang secara medis disebut astigmatisme, adalah gangguan penglihatan yang diakibatkan cacat pada lengkungan lensa atau kornea. Penyakit ini menyebabkan pandangan kabur dalam berbagai jangkauan jarak. Penderita miopia dan hipermetropia juga dapat mengalami kondisi ini. Jika dibiarkan, astigmatisme dapat menimbulkan ketegangan pada mata, sakit kepala dan mata lelah.

Kondisi mata silinder ini dapat diatasi dengan kacamata, lensa kontak, dan operasi laser mata,” terangnya.

Kelainan refraksi karena pres-

byopia tidak masuk dalam kategori kelainan refraksi. Karena presbyopia yakni berkurangnya kemampuan melihat dekat yang berhubungan dengan proses penuaan, biasanya terjadi pada usia lebih dari 40 tahun. Ditandai dengan kesukaran membaca dan melakukan pekerjaan dekat, seperti memasukkan benang ke dalam jarum.

Untuk gejala yang paling sering ditemukan adalah pandangan kabur, yang umumnya terjadi secara perlahan dalam kurun waktu tertentu. Gejala lain yang dapat dialami antara lain pandangan ganda, berkabut, silau atau berpendar, memicingkan mata, sakit kepala, serta mata lelah.

Kelainan refraksi dapat dialami oleh semua orang, baik anak maupun dewasa. Presbiopia umumnya terjadi pada usia di atas 40 tahun.

Salah satu faktor risiko kejadian kelainan refraksi adalah riwayat serupa pada keluarga, terutama pada orang tua.

“Kelainan refraksi tidak dapat dicegah. Kondisi ini dapat dideteksi melalui pemeriksaan mata secara menyeluruh dan diberikan kacamata dengan lensa koreksi yang sesuai sebagai alat bantu penglihatan. Alternatif koreksi kelainan refraksi selain kacamata adalah lensa kontak, atau prosedur bedah refraktif,’’ tutur dr Rudi. (fed)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

SIAK

Riau Pos JUMAT, 7 DESEMBER 2018

9

TAMAN NASIONAL ZAMRUD, DESTINASI WISATA ALAM RAWA GAMBUT

Bentang Alam yang Indah, Kaya Flora dan Fauna

FOTO-FOTO: DOKUMEN RIAU POS

Suasana lengang di ujung petang, berubah riang. Ribuan kalong bernyanyi, menari, menawar sepi di antara wajah langit yang membentang di atas Danau Zamrud. Nun, di ujung barat, matahari merah bercermin di riaknya.

D

UA tahun lalu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyetujui perubahan fungsi suaka margasatwa Danau Pulau Besar dan Hutan Produksi Tasik Serkap menjadi Taman Nasional Zamrud sesuai dengan SK 350/MenLHK/ Setjen/OLA/5/2016. “Kehadiran Taman Nasional Zamrud ini memang inisiatif dari pemerintah daerah,” kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, beberapa waktu lalu.

Rencana penetapan kawasan Danau Zamrud sebagai taman nasional telah diupayakan sejak 2001. Bupati mengatakan, Taman Nasional Zamrud dibentuk sebagai upaya melindungi kawasan tersebut dari para penjarah hutan. Ketika masih menjadi suaka margasatwa, sangat sedikit pengamanan di sana. Sebab, peraturan mengatakan suaka margasatwa tidak bisa dikelola pemerintah daerah.

Kawasan Danau Zamrud memiliki daya tarik berupa kekayaan spesies lora dan fauna.

Ada lebih dari 30 spesies di sana. Di antaranya harimau, ikan arwana, burung enggang, dan burung serindit. Kawasan ini juga dianggap memiliki keindahan bentang alam. Nantinya akan dibuat zonasi-zonasi kawasan mana saja yang boleh dikunjungi dan tidak. “Di tengah danau itu ada pulau. Pulaunya dapat bergerak saat musim berangin karena tidak mengakar ke dasar danau. Pulau itu diisi oleh kelelawar besar,” kata Syamsuar.

Dua danau unik yakni Danau Pulau Besar

Kelelawar besar yang mendiami pulau hanyut di tengah danau.

(2.416 ha) dan Danau Bawah (360 ha) yang berlokasi di daerah bernama zamrud tersebut lebih populer dengan sebutan Danau Zamrud. Danau itu juga berada di hamparan ladang minyak bumi Coastal Plan Pekanbaru (CPP) Block yang dikelola pemerintah daerah Kabupaten Siak.

Danau Zamrud tersebut berada di Desa Zamrud, Kecamatan Siak Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau yang berjarak sekitar 180 kilometer dari ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru. Danau itu dapat dijangkau dalam hitungan tiga jam melalui perjalanan darat dari Kota Pekanbaru dengan menggunakan kendaraan pribadi karena tidak ada rute angkutan reguler ke kawasan tersebut.

Danau ini terletak di antara ratusan sumur bor minyak dan gas yang dikelola BOB PT BSP Pertamina Hulu. Ya, kawasan konservasi yang tidak boleh dibuka untuk umum kecuali dengan izin Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau

dan PT BSP. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, DR H Fauzi Asni MSi, saat ini sedang dilaksanakan pembuatan master desain Kawasan Wisata di Taman Nasional Zamrud yang bekerjasama dengan BBKSDA Riau dan PT BOB. Dijelaskannya, konsep pembangunan pariwisata di Kawasan Wisata Taman Nasional Zamrud, juga diaplikasikan terhadap beberapa bentuk pembangunan secara isik yang mengacu pada filosofi dan prinsip ekowisata.

Diharapkan, teknik konstruksi dan material yang dipakai bersifat alami, serta citra budaya lokal.

“Bentuk pembangunan fisik ini dapat diaplikasikan dalam bentuk fasilitas penunjang kegiatan pariwisata, seperti papan selamat datang, papan informasi dan interpretasi berupa signage, pondok alam (ecolodge,river ecolodge), eco-toilet, fasilitas akses di dalam hutan, jogging track, shelter, sarana tempat duduk, tree house, dan

dock (dermaga kayu),” ujarnya.

Makna termuka dari TN Zamrud, kata Fauzi, dikenal dan menjadi taya tarik wisatawan nasional serta internasional dengan minat khusus alam berekosistem hutan rawa gambut tropika. Bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat local. Sehingga kegiatan wisata di TN Zamrud ini, secara sosial ekonomi dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat setempat.

Dengan demikian, jelasnya, maka dalam pengembangan kawasan wisata TN Zamrud perlu menggunakan pendekatan konsep menyesuaikan dengan kondisi alam, seminimal mungkin tidak mengubah bentang alam, konsep pengembangan TNZ bukan sebanyak-banyaknya mendatangkan investor, melainkan sebesar-besarnya melibatkan masyarakat. Kehadiran pemerintah lebih berperan sebagai penyedia prasarana dan sarana dasar kegiatan pariwisata, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan prasarana sarana tersebut.

Menuju danau ini bisa ditempuh dengan mobil. Berangkat dari Pekanbaru pukul 08.00 WIB dan sampai di komplek perkantoran PT BSP, Zamrud, pukul 11.30 WIB. Masih ada 32 kilometer lagi jalan yang harus ditempuh di area perusahaan minyak dan gas itu untuk sampai ke tepi sungai.

Danau Zamrud sendiri terletak sekitar 15 menit dari pinggir sungai tersebut yang ditempuh dengan perahu mesin.

Banyak jalan menuju danau ini.

Selain dari Pekanbaru langsung ke danau melalui jalan darat di kawasan PT BSP, juga bisa dari Pekanbaru langsung ke Desa Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit atau Pekanbaru ke Kota Siak via Sungai Siak dengan speedboat,

lalu dilanjutkan melalui jalan darat ke Desa Sungai Rawa.

Menurut data Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, ada 38 jenis burung yang 12 diantaranya dilindungi seperti bangau putih, enggang palung, enggang benguk, enggang dua warna, dan enggang ekor hitam.

Terdapat pula empat jenis primata dan sembilan jenis mamalia.

Jenis primata yang dilindungi hanya satu yaitu siamang sedangkan jenis mamalia yang dilindungi ada tiga yaitu harimau loreng sumatera, beruang madu, dan kucing hutan. Di dalam danau ada 14 jenis ikan, delapan di antaranya memiliki nilai ekonomi penting yaitu sipimping, selais, kayangan, tapah, baung, tomang, balido, dan gelang.

Pulau Hanyut Danau Pulau Besar dinamai sesuai dengan lokasinya karena di danau tersebut terdapat empat pulau yang terbentuk dari endapan lumpur dan tumbuh-tumbuhan. Empat pulau tersebut merupakan pulau hanyut karena dapat berpindah tempat, terdiri atas Pulau Besar (sekitar 10 ha), Pulau Tengah (1 hektare), Pulau Bungsu (1hektare) dan Pulau Beruk (2 hektare) karena banyak terdapat beruk (kera tidak berekor) di dalamnya.

Di sekeliling danau terdapat vegetasi langka jenis pinang merah (berbeda dengan tanaman hias pinang merah yang ada, karena warnanya lebih cerah) tumbuhan khas tepian danau itu yang tidak dapat tumbuh di daerah lain. Aneka ragam vegetasi alami yang ada di sekeliling danau serta sungai dan dalam kawasan hutan rawa gambut itu dapat dijumpai dalam kondisi utuh.(mnf)

Hutan gambut dengan aneka jenis lora menjadi kekayaan di kawasan Danau Zamrud.

Pesona matahari terbenam di danau.

Danau Zamrud terletak di Desa Dayun, Kecamatan Dayun.

 REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

 TATA LETAK: FURQON ELWE

SOCIETY

Bupati Rohul H Sukiman menerima penghargaan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Terbaik III tingkat nasional dari Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Pusat Agus Sutanto (dua kiri).

10

Bupati Rohul H Sukiman salam komando dengan Dirut BPJS Ketenagakerjaan Pusat Agus Sutanto usai menerima penghargaan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan terbaik III tingkat nasional.

Riau Pos JUMAT, 7 DESEMBER 2018

Bupati Rohul H Sukiman foto bersama dengan Bupati Mimika Eltinus Omaleng, saat akan menerima penghargaan Desa Sadar terbaik III tingkat nasional dari BPJS Ketenagakerjaan Pusat.

Bupati Terima Penghargaan Desa Sadar Terbaik III Nasional Dukung Program Desa Sadar Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan KOMITMEN pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dalam menjalankan program Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk, mendapat apresiasi dari Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Pusat Agus Sutanto.

Atas kepedulian dalam men-

dorong meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan ini, Bupati Rohul H Sukiman menerima penghargaan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sebagai Desa Sadar Terbaik III tingkat Nasional tahun 2018 dari Dirut BPJS Ketenagakerjaan

Pusat, Agus Sutanto. Penyerahan penghargaan itu dilaksanakan di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Rabu (5/12).

Penghargaan Nominasi Unggulan Desa Sadar Terbaik III tingkat Nasional yang diterima orang nomor satu Rohul itu, atas penilaian Tim BPJS Ketenagakerjaan.

Komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program BPJS Ketenagakerjaan yakni Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Desa Rambah Hilir Kecamatan

Bupati Rohul H Sukiman bersama sejumlah kepala daerah duduk barisan depan saat akan menerima penghargaan Desa Sadar terbaik III tingkat nasional dari BPJS Ketenagakerjaan Pusat.

Rambah Hilir.

Dalam acara tersebut, hadir Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan Khairul Anwar, Dirkap BPJS Ketenagakerjaan E Ilyas Lubis, Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Riau Sumbar Budiono Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Panam Wisnu Eko Prihartono, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pembantu Rohul H Sawir A, Kades Rambah Hilir Romi Yulianda SE yang ikut mendampingi Bupati Rohul.

Bupati Rohul H Sukiman menyatakan, pemerintah daerah komitmen dan mendukungan program Desa Sadar Sosial Ketenagakerjaan tepat di Desa Rambah Hilir sebagai desa sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Karena tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.

Mengingat, BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan program nasional dengan tujuan memberikan perlindungan sosial kepada seluruh masyarakat. Dimana keseharian masyarakat dengan sebuah pekerjaan begitu rentan terhadap resiko sosial saat melakukan aktivitas pekerjaan maupun kegiatan ekonomi lainnya.

Bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat di Rokan Hulu agar menjadi peserta BPJS Ketena-

Bupati Rohul H Sukiman foto bersama Dirut BPJS Ketenagakerjaan Pusat Agus Sutanto.

gakerjaan guna memenuhi kebutuhan hidup dasar akan sebuah perlindungan nyata. Karena jika terjadi hal-hal yang mengakibatkan hilang dan berkurangnya pendapatan kerena kecelakaan kerja dan memasuki usia lanjut maka BPJS Ketenagakerjaan ini akan memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteraan bagi masyarakat. ‘’Kita mengucapkan rasa syukur

dan terimakasih kepada Dirut BPJS Ketenagakerjaan Pusat yang telah memberikan penghargaan kepada Pemkab Rohul dan Desa Rambah Hilir sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang mendapat penilaian terbaik III tingkat Nasional tahun 2018,’’ tuturnya.(adv)  NARASI: ENGKI PRIMA PUTRA

 FOTO: HUMAS PEMKAB ROHUL

Bupati Rohul H Sukiman didampingi Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Riau-Sumbar Budiono menuju tempat acara.

Bupati Rohul H Sukiman didampingi Kades Rambah Hilir Romi Yulianda SE bersama sejumlah kepala daerah di Indonesia foto bersama.

Bupati Rohul H Sukiman foto bersama dengan Kades Rambah Hilir Romi Yulianda SE beserta anak dan istri usai menerima penghargaan.

Kades Rambah Hilir Romi Yulianda SE (kanan) menerima bantuan Rp75 juta atas penetapan Desa Rambah Hilir sebagai program Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Terbaik III.

Dari kiri, Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Riau-Sumbar Budiono, Bupati Rohul H Sukiman, artis Reza, Kades Rambah Hilir Romi Yulianda SE, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pembantu Rohul H Sawir A, dan Plt Kabag Humas Setda Rohul Tanty Ekasari.

Dirut BPJS Ketenagakerjaan Pusat Agus Sutano menyalami Bupati Rohul H Sukiman sesaat akan menerima penghargaan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan terbaik III tingkat nasional.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pembantu Rohul H Sawir A bersama Kades Rambah Hilir Romi Yulianda SE foto bersama saat akan menerima penghargaan Desa Sadar terbaik III tingkat Nasional.

Bupati Rohul H Sukiman foto bersama dengan Dirkap BPJS Ketenagakerjaan Pusat E Ilyas Lubis (kiri), Kades Rambah Hilir dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pembantu Rohul.

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL 3 Dokter Segera Sambungan dari hal. 1 dr Kuswan Ambar Pamungkas, dan dr Masrial. Lalu tersangka lainnya, Direktur CV Prima Mustika Raya (PMR) Yuni Elvita dan Mukhlis selaku staf perusahaan.

Selain itu, kelimanya juga telah dilakukan penahanan sejak Senin, (26/11) lalu, setelah berkas perkaranya dinyatakan lengkap atau P-21 oleh jaksa peneliti. Sehingga penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru melimpahkan barang bukti dan tersangka ke jaksa penuntut umum (JPU) atau tahap II. Kasi Intelijen Kejari Pekanbaru, Ahmad Fuady menyampaikan, pihaknya sudah melimpahkan berkas perkara lima tersangka dugaan korupsi pengadaan alkes ke pengadilan, seiring telah rampungnya surat dakwaan bagi para pesakitan tersebut.

“Surat dakwaannya sudah rampung. Kemarin (Rabu, red) berkas perkaranya telah kami limpahkan ke pengadilan,” ungkap Ahmad Fuady kepada Riau Pos, Kamis (6/12).

Korps Adhiyaksa Pekanbaru tengah menunggu penetapan jad-

wal sidang perdana dan susunan majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara itu.

Sementara itu, Firdaus Aziz selaku penasihat hukum dokter menyebutkan, pihaknya mengapresiasi kinerja Kejari Pekanbaru yang mampu merampungkan dakwaan dalam waktu cepat, meski penangguhan penahanan kliennya ditolak. Tentunya dengan rampungnya dakwaan, berkas perkara bisa segera dilimpahkan ke pengadilan.

“Berhubung penangguhan penahanan tidak dikabulkan, otomatis pelimpahan berkas ini sebagai obatlah dari penolakan itu,” sebut Firdaus.

Jika telah dilimpahkan ke pengadilan, proses persidangan juga diyakini bisa segera digelar. Saat itulah, katanya, pihaknya akan memaksimalkan segala upaya untuk melakukan pembelaan terhadap kliennya.

“Tentunya, jika itu memang sudah dilimpahkan, kita tentu akan mempersiapkan segala upaya pembelaan terhadap klien kami ini,” paparnya.

Dirinya yakin, tiga dokter itu tidak bersalah sebagaimana yang disangkakan kepada mereka.

Keyakinan itu bukan tanpa alasan.

Pasalnya, tiga dokter itu telah menang gugatan perdata yang diputus PN Pekanbaru belum lama ini.

“Kami akan buktikan di pengadilan, karena modal kami secara perdata,” ujar Firdaus.

Sebelumnya, penahanan terhadap tiga oknum dokter yang bekerja di RSUD AA sempat menuai gejolak. Pasalnya ratusan dokter dari berbagai organisasi profesi menggelar aksi solidaritas meminta menangguhan penahanan.

Namun, hal itu tidak dikabulkan Kejari Pekanbaru setelah berkoordinasi dengan Kejati Riau.

Untuk diketahui, perkara ini bermula dari pengadaan alkes di RSUD AA Pekanbaru tahun anggaran 2012/2013 mencapai Rp5 miliar. Sementara yang diusut penyidik Polresta Pekanbaru adalah kerja sama yang dijalin pihak rumah sakit dengan rekanan CV PMR. Penyidik mendapati pengadaan alkes tersebut tidak sesuai prosedur. Pihak rumah sakit menggunakan nama rekanan CV PMR untuk pengadaan alat bedah senilai Rp1,5 miliar.

Namun dalam prosesnya, justru pihak dokter lah yang membeli langsung alat-alat tersebut kepada distributor melalui PT Orion

Riau Pos JUMAT, 7 DESEMBER 2018 Tama, PT Pro-Health dan PT Atra Widya Agung, bukan kepada rekanan CV PMR. Nama CV PMR diketahui hanya digunakan untuk proses pencairan, dan dijanjikan mendapat keuntungan sebesar lima persen dari nilai kegiatan. Atas perbuatan para tersangka, menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp420.205.222. Angka ini berdasarkan hasil audit yang dilakukan BPKP Riau.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal (3), jo Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 30 tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dalam UU Nomor 20 tahun 2001, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

IDI dan PDGI Sebut Tiga Dokter Dikriminalisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menilai, tiga dokter yang terjerat dalam dugaan korupsi pengadaan alkes adalah korban kriminalisasi. Ketua Umum IDI, Dr Daeng M Faqih SH MH didampingi Ketua Umum PDGI Dr Drg RM Sri Hananto Seno Sp BM MM mengatakan, pihaknya

ke lapangan untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi di Kota Dumai. Nasir juga dikenal dekat dengan masyarakat.

“Semoga beliau dan keluarga diberikan ketabahan untuk menghadapi masalah ini,” ujar Zul As (sapaan akrab Zulkili As).

Orang nomor satu di Kota Dumai itu mengatakan, pihaknya sangat menghormati proses hukum yang ada. Ia memastikan kinerja Pemko Dumai tidak terganggu dengan permasalahan ini. Ia mengatakan pihaknya akan secepatnya menunjuk Pjs Sekdako Dumai. “Saya akan tunjuk pejabat sementara (pjs, red) untuk melaksanakan tugas-tugas sekda.

Saat ini saya masih di luar kota,” terangnya.

Terkait siapa, pjs yang bakal ditunjuk, Zul As belum menyebutkan siapa. “Asisten ada tiga, kemungkinan salah satu di antaranya,” tuturnya.

Terkait apakah, ada pekerjaan

yang ditinggalkan, Zul As mengatakan tidak ada PR yang ditinggalkan. Pasalnya, pembahasan APBD 2019 sudah selesai dibahas dan disahkan.

Hal yang sama disampaikan Kabag Humas Pemko Dumai, Rizky Kurniawan.

“Saya sebagai bawahan menyaksikan beliau seorang pekerja keras. Bahkan siang malam bekerja untuk Dumai,” sebutnya.

Lembaga Adat Melayu Riau Kota Dumai juga menyampaikan prihatin terhadap kasus yang menimpa M Nasir pada saat menjadi Kepala Dinas PU Kabupaten Bengkalis. “Kami berharap beliau sabar atas cobaan yang diberikan Allah. Semua ini merupakan ketetapan-Nya, jadi kita semua harus bisa menyikapinya secara arif,” ujar Ketua Umum DPH LAM Riau Kota Dumai, Datuk Sri Syahruddin.

Ia mengatakan Tuan Haji M Nasir adalah orang baik dan selalu dekat dengan masyarakat. Dia selalu turun ketika masyarakat

mendapat persoalan yang ada di Dumai.

“Kita sebagai payung panji negeri tetap menghormati proses hukum, namun kami yakin kebaikan yang selama ini diberikan beliau terhadap masyarakat Kota Dumai akan menjadikan pertimbangan hukum bagi aparat penegak hukum,” sebutnya.

Ketua KNPI Kota Dumai, Guspian juga mengomentari ditahannya Sekdako Dumai. “Kami sayangkan hal itu terjadi. Namun siapa berbuat harus bertanggung jawab, kita sangat hormati proses hukum yang ada,” ujarnya.

Ia mengatakan secara pribadi dan organisasi cukup dekat dengan Sekdako Dumai. “Terkait kasus korupsi tersebut, itu saat ia menjabat di Bengkalis, tindakan korupsi harus tetap kita lawan bersama,” ujarnya.

Sementara itu pantauan Riau Pos di rumah dinas Sekdako Dumai di Jalan Putri Tujuh, rumah dalam kondisi sepi.(hsb)

mark-up harga bahan habis pakai dan alat kedokteran tidak dilakukan oleh dokter, tetapi oleh rumah sakit dan perusahaan sebagai pihak ketiga.

“Namun dalam perjalanan perkaranya, yang diperiksa dan dijadikan tersangka hanyalah dokter dan pihak ketiga. Pemeriksaan kesaksian atas pejabat tertentu dari rumah sakit dilakukan selang waktu lama setelah para dokter dijadikan tersangka.

Sesuatu yang janggal dan terkesan melindungi pihak-pihak tertentu dalam mencari bukti material perkara yang objektif,” sebut dia.

Kemudian, penahanan atas ketiga tersangka justru dilakukan hanya beberapa hari setelah para dokter dinyatakan menang atas gugatan perdata pada rumah sakit di PN Pekanbaru.

“Banyak anggota masyarakat yang mempertanyakan faktor-faktor nonhukum yang mempengaruhi criminal justice system.

Misalnya perhitungan kerugian negara yang dilakukan di luar standar yang baku. Tidak menghitung sewa alat milik dokter atau menggunakan dasar harga pabrik, seolah-olah dokter membeli bahan dan alat langsung dari pabrik,” sebutnya.

Kemudian, adanya fakta hukum bahwa bertahun-tahun manajemen rumah sakit tidak menganggarkan pembelian alat dan bahan. Baik melalui pemerintah daerah maupun dalam anggaran pembelian sendiri.

Padahal jelas-jelas diperlukan banyak pasien. Sehingga ada kesan kuat oknum rumah sakit sengaja “mengumpankan” dokter untuk memperoleh keuntungan dari mekanisme pinjam pakai alat dan bahan dokter.

Sehubungan dengan fakta-fakta tersebut kata dia, sesuai dengan UU Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasan Kehakiman, IDI dan PDGI meminta Mahkamah Agung RI dan Komisi Yudisial berkenan melakukan pengawasan dan pembinaan, agar peradilan perkara ini berjalan dengan adil dan bermartabat.

“Kepada KPK, dimohon agar dapat dilakukan pendalaman dan supervisi atas proses sidiklidik yang diduga melindungi pihak-pihak tertentu. Sesuai pasal 8 dan pasal 50 UU Tipikor agar pengungkapan korupsi tidaklah dengan mengorbankan ketidaktahuan dokter-dokter yang rawan dimanfaatkan,” ujarnya. (rir/dal)

39 Ribu Petugas PKH Jadi PPPK

Zul As Bakal Tunjuk Pjs Sekdako Dumai Sambungan dari hal. 1

telah mengikuti dengan cermat kasus hukum yang menimpa tiga dokter di Riau. Dari pencermatan mereka, disimpulkan bahwa tiga dokter tersebut korban kriminalisasi.

“Secara prinsip, IDI dan PDGI memahami sepenuhnya bahwa penegakan hukum yang adil dan bermartabat adalah salah satu pilar kuat demokrasi Pancasila yang harus kita capai bersama,” katanya melalui siaran pers yang diterima Riau Pos, Kamis (6/12).

Dijelaskannya, pihaknya tetap mengedepankan prinsip hukum persamaan kedudukan warga negara di depan hukum. Sehingga seharusnya tidak ada warga negara yang diperlakukan istimewa atau dilindungi dalam penegakan hukum. Peristiwa hukum yang menimpa dokter di Pekanbaru, kata dia, seharusnya menjadi pelajaran penting bagi dokter di Indonesia untuk lebih hati-hati bekerja.

“Bahwa bekerja dengan niat baik saja tidak cukup,” sebut dia.

Daeng menilai, dalam proses penyelidikan dan penyidikan dalam perkara tersebut, ada beberapa hal yang tidak memenuhi rasa keadilan. Ada beberapa hal yang jadi pertanyaan. Pertama,

11

Sambungan dari hal. 1 (ASN) kategori PPPK. ’’Adanya PP (tentang PPPK, red) ini bisa memberikan kepastian hukum bagi pelaksana PKH,’’ katanya, Kamis (6/12).

Menurut dia, PKH selama ini bekerja dengan bekal kontrak kerja antara mereka bersama Kemensos. Meski begitu untuk bisa menjadi ASN kategori PPPK, para pelaksana PKH tersebut harus mengikuti prosedur. Yakni melalui seleksi administrasi dan seleksi kompetensi. Di antara syarat ad-

ministrasinya adalah pelaksana PKH yang ingin mendaftar menjadi ASN kategori PPPK berusia minimal 20 tahun hingga satu tahun menjelang usia pensiun.

Kemudian tidak pernah dipidana.

Selain itu tidak pernah menjadi anggota atau pengurus parpol.

Harry menceritakan sejak 2017 lalu terus memperbaiki sistem rekrutmen, penggajian, dan pemberian jaminan sosial kepada para petugas PKH. Tahun depan anggaran untuk petugas atau SDM PKH mencapai Rp1,4 triliun. Anggaran tersebut diperuntukkan ke-

pada 39.566 orang petugas PKH. ’’Ada kesiapan untuk memproses sekitar 39 ribu SDM PKH menjadi PPPK,’’ jelasnya.

Dia lantas merinci komposisi seluruh petugas PKH tersebut.

Dari total 39 rbuan petugas SDM itu, ada tujuh orang berstatus koordinator regional. Kemudian ada 62 orang sebagai koordinator wilayah. Lalu ada 128 administrator database provinsi, 531 koordinator kabupaten/kota, dan 408 orang pekerja sosial supervisor. Kemudian ada 2.095 orang administrator database

kabupaten/kota, 34.552 orang pendamping sosial PKH, 1.697 orang pendamping PKH Akses, 75 orang asisten pendamping PKH, dan 11 orang asisten pendamping PKH akses.

Harry menuturkan Kemensos siap memproses seluruh petugas PKH tersebut untuk menjadi ASN kategori PPPK. Sebab sudah ada anggaran untuk honorer maupun jaminan kesehatan serta jaminan ketenagakerjaannya. Anggaran untuk SDM PKH sebanyak Rp1,4 triliun untuk 2019 juga sudah disetujui DPR.(wan/agm/ted)

Syamsuar-Edy Dilantik 20 Februari 2019 Sambungan dari hal. 1 merangkap sebagai pelaksana tugas (plt) gubernur. Yakni Wan hamrin Hasyim. Kondisi tersebut berlangsung setelah Arsyadjuliandi Rachman yang kalah di Pilkada Riau lalu, mengundurkan

diri karena maju sebagai calon anggota legislatif DPR RI. Nah, pada Senin (10/12) pekan depan, Wan Thamrin akan dilantik sebagai gubernur Riau deinitif di Istana Negara, Jakarta. Dia akan memimpin Riau tanpa wakil karena masa jabatannya tersisa sekitar 2

bulan saja.

“Agenda tanggal 10 Desember 2018 pelantikan wagub menjadi gubernur untuk meneruskan sisa masa jabatan yang berakhir Februari 2019,” jelas Soni.

Pada saat bersama an, Presiden Joko Widodo juga akan

melantik Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai gubernur definitif sisa masa jabatan 2016-2021. Rohidin menggantikan posisi Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti yang telah berstatus terpidana kasus suap fee proyek.(fat)

Kemendagri Anggap Bentuk Keteledoran Sambungan dari hal. 1 tutur Tjahjo, terjadi Maret lalu. beberapa bulan kemudian, Kepala Dispendukcapil tersebut pensiun. Tjahjo memastikan blangko curian tersebut tidak akan berguna bagi pembelinya. ’’Tidak bisa mengakses data, hanya sekadar punya (blangko) KTP-el saja, blangko kosong,’’ ujar Tjahjo yang mengakui blangko itu memang asli dan bersumber dari Kemendagri.

Sementara itu, Dirjendukcapil Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, saat ini kasus tersebut sepenuhnya menjadi ranah kepolisian. Dalam hal ini, pihaknya telah melapor kepada Polda Metro Jaya. Namun, secara internal Ditjendukcapil masih menelusuri bagaimana bisa blangko tersebut dibawa pulang oleh ayah pelaku. Dia menjelaskan, pada prinsipnya blangko KTP-el tidak boleh disimpan di rumah kecuali dengan alasan khusus. Misalnya untuk keperlu-

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

an jemput bola perekaman data KTP-el. Dalam kasus tersebut ayah pelaku teledor. ’’Sebab, saya sudah investigasi dia tidak sedang tugas buat jemput bola (perekaman data),’’ lanjutnya.

Sejak muncul laporan penjualan KTP-el, pihaknya langsung menelusuri asal blangko tersebut. Zudan menjelaskan, setiap keping blangko memiliki chip penanda. Dari chip tersebut, Ditjendukcapil langsung bisa mengetahui bahwa blangko itu berasal dari Kabupaten Tulang Bawang. Kemudian, pihaknya juga mengontak pengelola platform e-commerce yang menjadi sarana penjualan blangko. Begitu didapat nama penjualnya, tutur Zudan, pihaknya langsung membuka database kependudukan untuk melacak sehingga langsung ketemu alamatnya. Ternyata si pelaku adalah anak mantan kadispendukcapil. Saat ditanya, pelaku hanya beralasan iseng.

Zudan memastikan akun pelaku

sudah diturunkan atau take down oleh pemilik platform. ’ Kami hubungi tanggal 4, ternyata mereka sudah melakukan take down pada 29 November,’’ jelas pakar Hukum Administrasi Negara itu. Hingga saat ini, tidak ada temuan lain yang serupa di platform-platform jual beli online.

Senada dengan Tjahjo, Zudan menegaskan blangko itu tidak ada artinya bila tidak digunakan oleh Dispendukcapil. Bila dicetak menjadi KTP, bisa dipastikan KTP tersebut palsu. Cara mengeceknya dengan menggunakan pemindai kartu di instansi-instansi yang telah bekerja sama dengan Kemendagri.

Karena itu, pihaknya terus mendorong agar instansi-instansi yang berhubungan dengan publik bekerja sama dengan Kemendagri dalam menggunakan data kependudukan. Kerja sama itu akan mempersempit peluang penipuanmenggunakanidentitas palsu.(byu/bay/jpg)

 TATA LETAK: MEGA

Riau Pos

POLITIKA JUMAT, 7 DESEMBER 2018

HALAMAN 12

Idealnya Parpol Memang Dibiayai Pemerintah Laporan JPG, Jakarta

INTERNET

KETUA Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi usulan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebut bahwa partai politik harus dibiayai pemerintah. KPK mengusulkan idealnya pemerintah membiayai Rp10 ribu per suara.

“Sangat mungkin karena idealnya memang begitu parpol itu harus dibiayai pemerintah,” kata Bamsoet di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/12).

Legislator Partai Golkar itu mengatakan awalnya parpol mendapat Rp108 per suara. Namun, naik menjadi Rp1.000 per suara. Hanya saja, jumlah itu belum ideal.

Berdasar kajian KPK, idealnya adalah Rp10 ribu per suara.

“Namun, karena keuangan pemerintah terbatas dan banyak LSM yang belum setuju, mereka setuju hanya pada angka Rp1.000. Itu yang baru bisa dicapai,” kata Bambang.

Menurut Bamsoet, berdasar penelitian Perludem, angka Rp1000 per suara itu hanya bisa meng-cover keperluan parpol sekitar 13 persen. “Jadi, masih jauh dari harapan sehingga parpol sangat berat ruang geraknya.

Tidak bisa disalahkan kalau kemudian parpol tersebut jadi pragmatis,” katanya.

Misalnya, ujar Bamsoet, parpol akan mencari ketua umum maupun bendahara yang berduit. Kemudian

menunjuk ketua di daerah yang punya kantor, sehingga bisa langsung ditempati menjadi kantornya parpol.

“Jadi agak bergeser dari nilai yang sesungguhnya idealisme partai didahulukan,” jelasnya.

Bamsoet mengatakan, kalau saja yang membiayai parpol itu hanya negara saja, maka siapa pun pemimpin partai itu tidak perlu yang berasal dari konglomerat. “Atau dibandari oleh bandar atau konglomerat,” tegasnya.

Menurut Bamsoet lagi, di negara-negara lain seperti Jerman, Selandia Baru, parpol dibiayai oleh pemerintah.

“Namun, dibarengi dengan perubahan sistem politik di mana kader partai bisa tampil di kancah elite politik,” ujar Bamsoet.(boy/jpnn/fed)

ACARA: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo menghadiri acara, beberapa waktu lalu.

KPU Nilai Tidak Masalah Surat Suara Caleg Tidak Disertai Foto

NURHAMIN Ketua KPU Riau

Tidak pakai foto.

Hanya nama saja. Saya kira gini, masyarakat dan pemilih itu pasti punya interaksi dengan caleg. Caleg yang mempunyai magnet. Mereka datang, tertarik karena visi dan misi caleg.

PEKANBARU (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau memastikan surat suara pemilihan untuk calon anggota legislatif (Caleg) tidak disertai foto. Hanya berupa nama dan nomor urut calon. KPU sendiri menilai hal tersebut tidak akan menjadi masalah. Karena setiap caleg pastinya sudah mensosialisasikan dirinya kepada masyarakat yang akan memilih.

Demikian disampaikan Ketua KPU Riau Nurhamin kepada Riau Pos, Kamis (6/12). Ia menuturkan, kedatangan masyarakat untuk memilih seorang caleg pastilah didasari atas ketertarikan masyarakat itu sendiri. ”Tidak pakai foto. Hanya nama saja. Saya kira gini, masyarakat dan pemilih itu pasti punya interaksi dengan

caleg. Caleg yang mempunyai magnet. Mereka datang tertarik karena visi dan misi caleg,” ucapnya.

Saat ditanya bagaimana sosialisasi yang telah dilakukan KPU, Nurhamin menyebut justru hal itu harus disosialisikan caleg. Karena substansinya di dalam pemilihan adalah memilih caleg.

Sehingga caleg itu sendiri yang harus bekerja. KPU hanya bertugas menyosialisasikan tata cara pemilihan.

Tidak lebih. Itulah gunanya masa kampanye yang diberikan kepada calon.

“Kan ada masa kampanye untuk sosialisasi sampai 13 April mendatang. Terpenting bagi kami hanya masalah logistik. Seperti tidak ada keterlambatan dalam penyaluran logistik. Selanjutnya surat suara jangan sampai tertukar antar dapil. Kemudian tidak ada masalah hukum dalam pengadaan barang dan jasa. Terakhir yang paling penting adalah distribusi logistik ke daerah terjauh,”

Dedet Tuding Ada Permainan Lawan Politik PEKANBARU (RP) - Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman harus berurusan dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pekanbaru. Itu setelah dirinya dilaporkan atas dugaan politik uang. Pria yang saat ini merupakan calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Demokrat itu, diperiksa selama kurang lebih dua jam oleh Bawaslu Pekanbaru, Kamis (6/12).

Hal itu disampaikan langsung Ketua Bawaslu Pekanbaru Indra Khalid Nasution usai pemeriksaan.

Dari keterangan Indra, lelaki yang akrab disapa Dedet itu berstatus sebagai terlapor. ”Kami sudah minta keterangan saksi. Bahkan klariikasi dari Noviwaldy juga sudah dilakukan tadi selama kurang lebih dua jam,” sebut Indra.

Lebih jauh disampaikan dia, kasus yang membelit legislator asal Pekanbaru itu berkenaan dengan pembelian tiket pesawat oleh Dedet

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

kepada beberapa orang warga. Pelapor, kepada Bawaslu menduga telah terjadi praktik politik uang atas pembelian tiket tersebut. Selain pelapor dan terlapor, Bawaslu juga telah memeriksa beberapa orang saksi.

“Ini mengacu kepada Pasal 253 ayat 1 UU No.27/2017.

Terkait pemberian materi dalam bentuk lain. Kami akan melakukan pendalaman selama maksimal 14 hari ke depan. Dari pelapor kami juga masih memerlukan saksi sebanyak dua orang,” tuturnya. Saat ditanya apakah ada unsur pelanggaran pemilu yang ditemukan, Indra menyebut sejauh ini masih pendalaman. Pihaknya belum bisa merincikan bagaimana proses pemeriksaan.

Sementara itu, Caleg DPRD Riau Noviwaldy Jusman saat dikonirmasi Riau Pos membenarkan dirinya telah dilaporkan ke Bawaslu. Namun ia menuding

laporan tersebut dilakukan oleh lawan politiknya. Karena dalam permasalahan ini dirinya hanya menyalurkan tiket yang dibelikan oleh orang lain.

“Setiap tahun kan ada reuni dari keluarga eks pegawai Caltex. Jadi memang setiap tahun biasanya saya bantu tiket untuk kawan-kawan. Sekarang tidak. Saya hanya menyalurkan tiket yang sudah dibeli orang lain kepada yang memerlukan.

Makanya saya heran mengapa ini menjadi masalah?

Saya curiga karena ini tahun politik yang melaporkan pasti lawan politik,” ujarnya.

Ia pun merasa laporan yang dibuat pelapor merupakan sesuatu yang sangat konyol. Serta meminta agar berkompetisi dengan sportif. ”Berkompetisilah secara fair. Banyak cara untuk memperoleh suara tanpa harus memberikan informasi yang tidak benar,” ujarnya.(nda)

 TATA LETAK: MEGA

Riau Pos

JUMAT, 7 DESEMBER 2018 gol ng ena

m

43

gol

g nan me

45 12

Pe

9

19

ang imb

an

ing

nd rta

HALAMAN 13

46

170

KESEMPATAN

8

MENJAUH Laporan JPG, Turin JUVENTUS akan menjamu Inter Milan di Allianz Stadium pada lanjutan Serie A, Sabtu (8/12). Grande partita bertajuk Derby D’Italia ini adalah kesempatan bagi Juventus untuk menjauh dari kejaran salah satu pesaingnya.

Juventus belum terkalahkan di Serie A musim ini, dan sekarang memiliki 40 poin di posisi teratas. Juventus unggul delapan poin atas Napoli di peringkat dua, dan unggul 11 poin atas Interdi tangga ketiga. Jika menang, Juventus akan melebarkan jarak dengan Inter jadi 14 angka.

Melihat performa dan konsistensi mereka, Juventus diyakini mampu melakukannya. Dengan pertahanan yang solid dan lini ofensif yang sulit dihentikan, Juventus seharusnya sanggup mengamankan poin maksimal.

Namun Juventus tetap tak boleh lupa kalau Inter bukanlah lawan

yang mudah. Terlebih lagi, setiap kali menghadapi mereka, Inter selalu mengusung motivasi dan spirit ekstra.

Inter hanya menang sekali dalam lima laga terakhirnya di semua ajang. Kemenangan itu pun cuma melawan tim sekelas Frosinone, yakni tiga gol tanpa balas. Selain itu, Inter tanpa kemenangan dalam dua laga tandang terakhirnya di Serie A, di mana mereka tumbang 1-4 lawan Atalanta dan hanya imbang 2-2 lawan AS Roma yang dihantam badai cedera.

Mauro Icardi, yang punya catatan bagus lawan Juventus dan baru saja dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A 2017/18, bakal memimpin lini serang timnya. Dia bakal didukung oleh Matteo Politano yang kreatif dalam merancang peluang. Keita Balde Diao, yang tampil apik belakangan ini, juga berkesempatan main dari menit awal.

Inter punya skuat hebat, tapi Juventus di atas kertas

Icardi Lebih Efektif

 ��

Â?

Â?

Â?

Â?

Frosinone, Udinese, Genoa, Empoli, AC Milan, SPAL dan Fiorentina di Serie A musim ini. Target dia yang berikutnya adalah gawang Nerazzurri.(eca)

 �

Â?

masih lebih kuat daripada mereka.

Kehadiran Cristiano Ronaldo telah membuat Juventus jadi lebih baik dibandingkan musim-musim sebelumnya.

Pada musim pertamanya di Serie A ini, Ronaldo telah mengemas sepuluh gol dalam 14 penampilan. Dia juga belum pernah absen dari starting XI racikan Massimiliano Allegri di liga.

Ronaldo selalu menyumbang gol atau assist dalam tujuh penampilan terakhirnya untuk Juventus di semua kompetisi (6 gol, 2 assist). Ronaldo pun telah mencetak gol kontra Sassuolo,

Â

Akibat Sarri Nirkreasi

AFP

REBUT BOLA: Gelandang Wolverhampton Wanderers Morgan Gibbs-White merebut bola dari gelandang Chelsea Willian dalam lanjutan Liga Inggris, Kamis (6/12/2018).

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

BURNLEY (RP) - Menuju paro pertama, persaingan juara Premier League sepertinya hanya melibatkan dua tim. Manchester City dan Liverpool. Chelsea yang muncul sebagai kekuatan ketiga justru tercecer. Dalam lima laga terakhir, he Blues kehilangan delapan poin.

Bahkan, kekalahan 1-2 oleh Wolverhampton Wanderers di Stadion Molineux kemarin dini hari WIB (6/12), Alhasil he Blues sampai matchday ke-15 kemarin (6/12) tercecer di posisi keempat.

Tertinggal sepuluh angka dari City (41-31) dan delapan angka (39-31) oleh Liverpool Chelsea untuk kedua kalinya mengalami kekalahan musim ini.

Di Stadion Molineux, Cesar Azpilicueta dkk takluk 1-2 atas tuan rumah Wolverhampton Wanderers. “Kami kalah disemua elemen dari mereka. Saya tak sependapat jika (kekalahan) ini disebabkan perubahan starting XI tetapi lebih kepada mentalitas tim ini,� kata Sarri kepada Daily Mail. “Kami bisa saja mengalami satu kekalahan namun kali ini tanpa reaksi,� tambah mantan allenatore Empoli dan Napoli tersebut.

Chelsea sesungguhnya sempat unggul lebih dahulu melalui gol Ruben Loftus-Cheek pada menit ke-18. Gol tersebut menjadi yang pertama saat Loftus-Cheek diturunkan sebagai starter. Namun

Wolves membalik kedudukan lewat gol-gol Raul Jimenez (59’) dan Diogo Jota (63’).

Menurut mantan bankir tersebut Chelsea hanya bermain apik selama 55 menit. Setelah gol penyama kedudukan oleh Wolves, Chelsea seperti gagap dan hilang fokus buat merespon ketertinggalan.

ESPN memberikan nilai lima untuk taktik 4-3-3 ala Sarri tersebut. Setelah jebol dua gol yang jarak waktunya tak sampai sepuluh menit tersebut, Sarri tak melakukan perubahan strategi yang apik. “Yang dimasukkan ke lapangan oleh Sarri setelah tertinggal 1-2 hanya kaki-kaki dari pemain yang kondisinya lebih segar. Dan sama sekali tak ada ide segar atau baru yang dibawa pemain pengganti,�

tulis ESPN. Ketiga pergantian yang dilakukan Sarri, yakni Pedro menggantikan Willian (65’), Alvaro Morata digantikan Olivier Giroud (65’), dan Mateo Kovacic menyubstitusi N’Golo Kante (77’) adalah pemain yang posisinya sama. “Saya tak tahu apa yang terjadi dengan para pemain. Saya sungguh sangat-sangat khawatir, bukan karena kami kalah, melainkan pemain tak melakukan perbaikan usai kebobolan,� tutur Sarri.

Dengan kekalahan kemarin maka langkah Chelsea menunju matchday berikutnya yakni ke-16 akan sangat berat. Sebab tim milik taipan Rusia Roman Abramovich itu akan bersua pemuncak klasemen Manchester City, Sabtu (8/12) di Stamford Bridge.(jpg)

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

ADVERTORIAL

Bupati Pelalawan HM Harris menandatangani berita acara pada pelaksanaan pelantikan tiga kepala desa di Pelalawan yang digelar di lapangan sepakbola Desa Kuala Tolam, Kecamatan Pelalawan.

14

Riau Pos JUMAT, 7 DESEMBER 2018

Bupati Pelalawan HM Harris mengambil sumpah jabatan dua kepala desa di Kecamatan Teluk Meranti pada pelaksanaan pelantikan yang digelar di kantor Desa Desa Teluk Binjai, Selasa (4/12/2018).

Bupati Minta Kades Bijak Kelola Dana Desa dan Perangi Hoax

Bupati Lantik 11 Kepala Desa BUPATI Pelalawan HM Harris resmi melantik 11 kepala desa (Kades) di 4 kecamatan yang di Kabupaten Pelalawan, Selasa (4/12). Pelantikan yang digelar di masing-masing kecamatan tersebut meliputi yakni Kecamatan Kerumutan sebanyak 3 kepala desa, kecamatan Teluk Mertanti 2 kepala desa, Pangkalan Lesung 3 kepala desa dan Kecamatan Pelalawan 3 kepala desa.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Nasaruddin SH MH, Kepala Kemenag Kabupaten Pelalawan H Muhamad Rais SAg MPdI, Kepala Diskominfo Pelalawan Drs H Fakhrizal MSi, Kepala Disbunak Pelalawan H Mazrun Mansyur, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Drs Zamur Das, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Ir Syahfalevi, Kepala Diskominfo T Ridwan Mustafa SH MH, para camat, lurah/kepala desa, BPD, tokoh masyarakat empat kecamatan, serta para undangan lainnya.

Adapun ke-11 kepala desa yang dilantik yakni Akhid Sulistio Nugroho Amd (Kepala Desa Bukit Lembah Subur), Erpan (Kepala Desa Tanjung Air Hitam) Nazri (Kepala Desa Pangkalan Panduk, Kecamatan Kerumutan).

Kemudian, Kepala Desa Teluk Binjai Syamsuir dan Kepala Desa Pengkalan Terap Tarmizi, Kecamatan Teluk Meranti. Selanjutnya tiga kepala desa di Kecamatan Pangkalan Lesung yakni Kepala Desa Dusun Tua Marwan, Kepala Desa Mulya Subur Podo Sunatmo serta Kepala Desa Mayang SariBambang Ali W. Dan terakhir tiga kepala desa di Kecamatan Pelalawan yakni Kepala Desa Sungai Ara Haryono SE, Kepala Desa Lalang Kabung Ahmad Ritonga dan Kepala Desa Kuala Tolam Rupardi.

Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, keberhasilan pembangunan desa utamanya peningkatan kesejahteraan masyarakat sangat ditentukan oleh kemampuan kepemimpinan dan manajerial dari seorang kepala desa. ‘‘Untuk itu, Pemerintah kabupaten (Permkab) Pelalawan dan seluruh lapisan masyarakat berharap, agar para Kades yang dilantik dapat mengayomi masyarakat, menjalankan roda pemerintahan, menggerakan pembangunan dan melayani masyarakat dengan baik. Dan kepada seluruh masyarakat yang ada di Desa, saya berharap juga dapat mendukung dan bekerjasama dengan Kepala Desa yang baru dalam membangun desa.

Jika proses pemilihan kemarin terdapat ada perbedaan, itu adalah hal yang lumrah. Jadi, mari kembali bersatu padu memajukan desa,” terangnya.

Diungkapkannya, bahwa terkait perkembangan dan pembangunan desa, makab telah diatur sesuai Undang-undang (UU) No 6 tahun 2014 tentang desa yang telah disahkan. Dan amanat UU tersebut, sesuai dengan visi jangka menengah daerah Kabupaten Pelalawan 2016-2021 yakni” Inovasi Menuju Pelalawan EMAS” yang menjelaskan bagaimana konstruksi desa kedepan yang bertumpu pada inovasi. Dan hal ini telah dituangkan dalam tujuh program strategis yaitu Pelalawan terang, Pelalawan sehat, Pelalawan cerdas, Pelalawan lancar, Peningkatan ketahanan pangan dan perkebunan, pengembangan objek wisata bono dan pembangunan kawasan teknopolitan Pelalawan. ‘‘Namun demikian, hal ini  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Bupati Pelalawan HM Harris

tentunya tidak akan berhasil jika Kades beserta seluruh perangkat dan lembaga yang ada tidak paham dan mengerti akan aturan yang ada. Dengan demikian, maka kades dan seluruh perangkat desa harus belajar dan mengembangkan ilmu pengetahuannya. Disamping itu juga, saya berpesan kepada Kades yang baru segera menyusun RPJMDes nya masing-masing, agar dapat menjadi acuan bagi desa dalam menyusun pembangunan, kesejahteraan masyarakat, ketahanan sosial, serta memajukan perekonomian masyarakat desa.

Dimana nantinya akan dilaksanakan pertahunnya melalui RKPDes dan direalisasikan APBDes melalui musyawarah desa,” paparnya.

HM Harris menambahkan, bahwa pada bulan April 2019 mendatang, akan digelar pesta demokrasipemilihan presiden (Pilres) dan pemilihan legislatif (Pilleg) serentak. Untuk itu, dirinya berharap suksesnya pilkades serentak ini dapat menjadi acuan terhadap penyelenggarakan pilpres dan pilleg nantinya. ‘‘Dan saya menghimbau kepada seluruh aparatur pemerintah untuk bersikap netral serta kepada masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara cerdas.

Mari kita bersama-sama dapat menggalang kekompakan dan kebersamaan untuk menciptakan peluang-peluang dalam menggali potensi daerah dengan berlandaskan Inovasi daerah. Sehingga diharapkan untuk masa akan datang, kita dapat menjadi tuan rumah di Negeri sendiri sebagai penentu kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Pelalawan,” ujarnya.

Dikatakan mantan Ketua Adkasi ini, bahwa untuk meningkatkan pembangunan dan memperkuat perekonomian daerah untuk kesejahteraan masyarakat, maka Pemerintah baik pusat, provinsi hingga Kabupaten, telah menetapkan program pemberian bantuan dana desa (DD) serta alokasi dana desa (ADD) kepada seluruh daerah di Indonesia.

Hanya saja, pengelolaan dan penggunaan dana desa ini, masih banyak disalahgunakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) melalui Kepala Desa sehingga berujung pada proses hukum seperti Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Untuk itu, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan meminta dengan tegas agar seluruh kepala desa di kabupaten

Bupati Pelalawan HM Harris memberikan sambutan saat menghadiri pelantikan tiga kepala desa di Kecamatan Pelalawan.

Bupati Pelalawan HM Harris menyaksikan penyuntikan vaksin MR kepada seorang balita yang digelar di lapangan sepakbola oleh Puskesmas, Kecamatan Pelalawan usai melantik tiga kepala desa di Kecamatan Pelalawan.

Bupati Pelalawan HM Harris menyematkan pin saat melantik tiga kepala desa di Kecamatan Kerumutan di Kantor Camat Kerumutan, Selasa (4/12/2018).

Pelalawan dapat melakukan pengelolaan dan penggunaan anggaran desa dengan baik dan sesuai peruntukannya. Untuk itu, dalam penggunaan anggaran Anggaran Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) maupun Pajak Daerah Dan Restribusi Daerah (PDRD), para Kepala Desa harus mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabel. Sehingga, nantinya dapat dipertanggung jawabkan dengan baik dan benar. ‘‘Ya, saya tidak ingin ada Kades di kabupaten Pelalawan yang terjerat hukum dan dipenjara gara-gara melakukan penyelewangan dana desa. Apalagi pada tahun 2015 lalu, sudah ada kejadian kepala desa yang terjerat kasus hukum dan berakhir di penjara karena menyalahgunakan dana desa ini. Untuk itu, maka saya meminta dengan tegas agar para pengelola anggaran ini dapat melaksanakan kegiatan dengan optimal, mengikuti prosedur sesuai ketentuan yang berlaku supaya tidak terjadi penyelewengan dan berurusan dengan penegak hukum,” bebernya.

Diungkapkan mantan Ketua DPRD Pelalawan dua periode ini, bahwa dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan, para Kepala desa diminta agar dapat melakukan tepat waktu, tepat sasaran dan tepat pertanggungjawaban.

Untuk itu, maka para Kepala Desa juga diminta harus dapat bersinergi dengan semua unsur kelembagaan di desa termasuk BPD. Sehingga hasil pembangunan di desa benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat. ‘‘Jadi, saya minta para Kades dapat bersinergi dengan semua unsur khususnya BPD. Dan saya juga meminta agar pihak BPD agar dapat meningkatkan perannya mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pertanggungjawaban. Pasalnya, peran BPD sangat penting dalam pembangunan desa. Dengan demikian, maka anggaran yang telah disediakan oleh Negara, dapat dipergunakan sesuai peruntukkannya untuk meningkatkan kemajuan pembangunan daerah khususnya di Negeri Seiya Sekata ini,” sebutnya.

Selain meminta agar para Kades bijak mengalola dana desa, Bupati Pelalawan HM Harris juga meminta agar masyarakat kabupaten Pelalawan dapat memerangi berita hoax yang bisa memecah belah kerukunan masyarakat di Negeri Seiya Sekata ini.

Apalagi saat ini telah memasuki

Bupati Pelalawan HM Harris mengambil sumpah jabatan tiga kepala desa di Kecamatan Pangkalan Lesung pada pelaksanaan pelantikan yang digelar di Kantor Camat Pangkalan Lesung.

Bupati Pelalawan HM Harris (tiga kiri depan) saat menghadiri pelantikan tiga kepala desa di Kecamatan Pelalawan yang digelar di lapangan sepakbola Desa Kuala Tolam, Kecamatan Pelalawan.

tahun politik, sehingga masyarakat diminta jangan sampai termakan sama isu-isu yang tidak benar dan tidak tahu sumber kejelasannya. ‘‘Dan terakhir saya berpesan agar masyarakat dapat mensukseskan pelaksanaan Imunisasi Measles Rubelala (MR) yang sangat berguna bagi kesehatan bagi para generasi penerus bangsa.

Apalagi MUI sudah mengeluar-

kan fatwa Nomor 33 Tahun 2018 bahwa hukum Imunisasi Measles Rubella (MR) adalah Mubah dan diperbolehkan serta disamakan dengan imunisasi lainnya. Dengan demikian, maka masyarakat Kabupaten Pelalawan ini dapat menjadi generasi yang sehat sesuai dengan program Pelalawan sehat yang telah diakui oleh Pemerintah pusat keberhasilannya,” katanya.(amn/adv)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL

PRO-ROKAN HILIR

15

Riau Pos JUMAT, 7 DESEMBER 2018

MEMBANGUN BERSAMA MASYARAKAT

Satlantas Rutin Patroli Malam UJUNGTANJUNG (RP) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Rokan Hilir (Rohil) secara rutin melaksanakan patroli pada malam hari, sebagai antisipasi gangguan keamanan, keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Kegiatan tersebut nampak seperti pada Rabu, (5/12) malam kemarin. “Patroli rutin ini dengan lampu menyala warna biru baik siang maupun malam yang dikenal dengan Blue Light Patrol,” ujar Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH melalui Kasat Lantas Polres Rohil AKP Jusli SH didampingi Kasubag Humas Polres AKP Julinadi SH, Kamis (6/12).

Ia menerangkan, Blue Light Patrol merupakan kegiatan pelaksanaan program strategis Kapolri Jendral Polisi M Tito Karnavian untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, sehingga dengan penuh rasa tanggungjawab anggota melaksanakan tugas.

Kasat Lantas juga mengatakan patroli juga bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu-lintas dan pelanggaran lalu-lintas di wilayah hukum Polres Rohil. “Kami menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar patuh dan taat terhadap aturan berlalu lintas,” pungkas kasatlantas.(fad)

SAMBUTAN: Kepala Disperindagsar Rohil Drs H Sukma Al Falah MSi menyampaikan sambutan Bupati H Suyatno AMp pada saat pembukaan focus group discussion (FGD) yang dilaksanakan di Bagansiapiapi, Kamis (6/12/2018).

HUMAS PEMKAB ROHIL

Sektor Industri Berikan Kontribusi Besar

B

UPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp menyambut baik kegiatan focus group discussion (FGD) yang digelar Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) berkaitan dengan rencana pembangunan industri Kabupaten Rohil 2019-2039 pada kegiatan penyusunan kebijakan industri terkait dan industri penunjang kecil dan menengah, program pengembangan industri kecil dan menengah, Kamis (6/12) di Bagansiapiapi.

Hal itu disampaikan Kepala Disperindagsar Rohil Drs H

Sukma Al Falah MSi saat menyampaikan sambutan mewakili Bupati H Suyatno. Kegiatan tersebut diikuti puluhan peserta dan menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya.

“Seyogianya kegiatan ini dibuka oleh bupati tapi mendadak sore kemarin berangkat ke Pekanbaru,” kata Sukma Al Falah.

Pada kesempatan itu turut disampaikan ucapan terimakasih atas perhatian semua pihak yang turut mengikuti acara begitu juga jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) kantor, dinas dan badan selingkungan Pemerintah Rohil. Ia mengatakan, perhatian

pada bidang industri merupakan hal yang penting, mengingat kemajuan suatu negara secara umum maupun daerah pada khususnya tidak terlepas dari sektor industri yang ada.

“Sektor industri berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) telah memberikan kontribusi besar untuk Produk Domestik Bruto (PDB) 2017 lalu, begitu juga untuk di Rohil sektor industri memberikan kontribusi besar diurutan ketiga setelah pertambangan minyak bumi dan gas (migas) dan sektor pertanian, perkebunan.

Disisi lain sektor industri juga mampu mendukung terciptan-

ya tenaga kerja,” katanya.

Berkaitan dengan itu maka kegiatan tersebut dipandang baik dan pemkab mendukung sepenuhnya kegiatan yang secara tak langsung dapat membantu untuk menyongsong perkembangan industri sehingga pembangunan industri tersebut turut memberikan dampak pada pembangunan dan perekonomian nasional.

Lewat kegiatan FGD diharapkan menjadi wadah untuk saling memberikan informasi, saran dan perbaikan yang diperlukan. Pada kesempatan itu juga Sukma Al Falah mengingatkan tentang sedang berkembangnya

industri 4.0 atau otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pada saat ini. Hal itu terangnya harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Sekarang sedang demamnya industri 4.0, nah apakah kita bisa menyambut, maka kedepan hal ini harus dapat dipahami dan didalami lagi kedepan karena mampu meningkatkan, efesiensi kerja dan lain-lain,” katanya.

Selanjutnya atas nama bupati, Kadisperindagsar secara resmi membuka kegiatan yang kemudian diisi dengan pemaparan dari narasumber dan sesi tanya jawab.(adv)

Reses Jangan Dimanfaatkan Ajang Kampanye

HUMAS PEMKAB

LOMBA HYMNE: Salah satu tim peserta tampil pada saat lomba paduan suara hymne dan mars dalam rangka HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rohil ke-19 tahun, Kamis (6/12/2018).

BAGANSIAPIAPI (RP) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rokan Hilir (Rohil) mengingatkan, kegiatan reses yang dilakukan oleh anggota DPRD baik tingkat Provinsi Riau maupun Kabupaten Rohil dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. Artinya kegiatan itu tidak dimanfaatkan sebagai ajang untuk kampanye, mengingat cukup banyak anggota DPRD yang menjadi caleg petahana pada pemilihan 2019 nanti.

“Peringatan yang disampaikan ini sebagai upaya pencegahan kami kepada caleg petahana, jangan sampai sambil nyelam minum air,” ujar Wakoordiv Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Rohil, Jaka Abdillah SAg, Kamis (6/12) di Bagansiapiapi.

Mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Rohil ini mengatakan, dalam waktu dekat segera memasuki masa reses, seperti biasanya kegiatan itu dilaksanakan oleh anggota dewan untuk

bertemu denkegiatan reses yang gan masyarakat dilakukan. konstituen dan “Kami menginmenyerap aspiragatkan agar caleg si terkait dengan yang berstatus pembangunan. petahana tidak Untuk menyikap memaksakan kehal itu terangnya, hendaknya dalam maka Bawaslu Roreses melakuhil telah menger- JAKA ABDILLAH k a n k a m p a n y e ahkan jajarannya di terselubung,” katingkat kecamatan atau Penga- tanya. Ia menerangkan bahwa was Kecamatan (Panwascam) kegiatan reses merupakan dan Petugas Pengawas Lapa- kegiatan yang diakomodir ngan (PPL) di tingkat kepeng- oleh peraturan, tidak tertutup huluan agar dapat memantau kemungkinan hal itu rentan

Pemain Malaysia Olok-olok Kiper hailand Laporan JPNN, Malaysia PARA pemain Malaysia tampaknya sangat puas, usai sukses menyingkirkan Thailand dan melaju ke inal Piala AFF 2018. Bahkan, mereka juga mengolok-olok kiper hailand, Chatchai Budprom yang sebelumnya membuat komentar kontroversial sebelum laga.

Malaysia sukses melaju ke babak inal Piala AFF 2018 usai bermain imbang 2-2 di kandang hailand, Stadion Rajamangala, Rabu (5/12) malam WIB. Mereka berhasil lolos dengan agregat gol tandang setelah pada leg pertama bermain imbang tanpa gol di Kuala Lumpur.

Keberhasilan itu membuat para Malaysia larut dalam euforia. Sebab, sebelumnya mereka diremehkan oleh Chatchai yang berkomentar sinis sebelum pertandingan. “Saya berharap Malaysia bisa tidur nyenyak malam ini, karena besok mereka akan mengalami mimpi buruk.

Saya yakin!” bilang Chatchai dikutip Fox Sports Asia.

Usai laga, pemain Malaysia

disalahgunakan.

Selain fokus pengawasan melekat pada caleg petahana yang reses juga ikut diawasi penggunaan kendaraan dinas serta adanya kebiasaan bagi-bagi sembako dalam reses.

“Pokoknya setiap pergerakan caleg petahana yang melakukan reses kami pantau, karena sekarang masuk masa kampanye maka kami khawatir mereka manfaatkan momen yang ada untuk berkampanye terselubung” katanya.(fad)

Zlatan Ibrahimovic Sudah Tentukan Pilihan JAKARTA (RP) - Zlatan Ibrahimovic dikabarkan sudah menentukan pilihan. Meski diincar Kalteng Putra dan disebut akan kembali ke AC Milan, dia memilih untuk bertahan di Major League Soccer (MLS).

Sebelumnya, asisten manajer Sigit Widodo, sesumbar ingin mendatangkan Ibrahimovic ke tim asal Palangkaraya itu. Bahkan, dia serius mencari agen yang bisa membantu mendatangkan eks bintang Barcelona, Paris Saint-Germain, dan Manchester United tersebut.

“Kami diminta oleh yang punya Kalteng Putra untuk menghubungi Ibrahimovic. Bukan tidak mungkin (transfer ini ter-

wujud). Ingat, Michael Essien saja bisa ke Persib,” ungkapnya.

Ibra sendiri belakangan dirumorkan bakal kembali memperkuat AC Milan. Bahkan kabarnya, kedua belah pihak sudah setuju soal gaji pemain yang kini berkostum Los Angeles Galaxy tersebut.

Akan tetapi, dikutip SportItalia dan Expressen, Ibra sudah menentukan pilihan. Dia ingin bertahan di Amerika Serikat karena keluarganya sangat nyaman tinggal di Los Angeles.

Kabarnya, LA Galaxy saat ini juga akan mempertimbangkan kembali memakai jasa Ibra. Namun, semuanya masih sebatas rumor.(ies/jpnn)

JPNN

MASUK FINAL: Malaysia melaju ke inal Piala AFF 2018 usai menyingkirkan Thailand di semiinal.

lantas memukul balik komentar Chatchai. Mereka berselebrasi bak orang tidur dalam ruang ganti stadion. Beberapa kali mereka seperti

orang terbangun dan meneriakkan kata inal.

Malaysia sendiri akan menunggu salah satu antara Vietnam atau

Filipina di final. Laga semifinal kedua negara itu akan dihelat pada Kamis (6/12) malam WIB. (ies/ksm)

TENTUKAN PILIHAN: Zlatan Ibrahimovic disebut sudah menentukan pilihan meski diincar Kalteng Putra.

Djanur Pergi Usai Laga Terakhir Persebaya

JPNN

BERSAMA ASISTEN: Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman dan asisten pelatih Bejo Sugiantoro.  REDAKTUR: ABU KASIM

SURABAYA (RP) - Kontrak kerja Djadjang Nurdjaman di Persebaya Surabaya segera diperpanjang.

Namun, juru taktik yang akrab disapa Djanur itu malah bakal meninggalkan Green Force setelah bentrok terakhir di Liga 1, versus PSIS Semarang, Sabtu (8/12).

Djanur pergi bukan untuk mundur. Pria kelahiran Majalengka berusia 54 tahun ini akan mengikuti kursus lisensi AFC Pro di Yogyakarta. Kursus tersebut akan berlangsung pada 9-22 Desember mendatang. Itu artinya, Djanur akan absen kala Persebaya berlaga di babak 64 besar Piala Indonesia

kontra PSKT Sumbawa Barat.

Djanur memang cukup berat meninggalkan tim. Sebab, dia menilai Piala Indonesia juga cukup penting. Namun, dia akan tetap melakukan koordinasi dengan asisten pelatihnya, Bejo Sugiantoro.

Sebab, selama mengikuti lisensi, kendali pemain ada di tangan Bejo.

“Kami akan tetap upayakan untuk menang,” kata mantan pelatih Persib Bandung itu. Yang jadi masalah, laga tersebut mengalami penundaan.

Harusnya, laga digelar pada 17 Desember. Tapi, karena bersamaan dengan ajang Porprov Nusa Tenggara Barat, laga digelar pada 22 De-

sember. Venue juga berubah. Dari stadion Magaparang, Sumbawa dipindah ke stadion 17 Desember Turide, Mataram.

Problemnya, diundurnya jadwal laga membuat persiapan sedikit kacau. Sebab, laga digelar berdekatan dengan perayaan hari raya Natal.

Praktis, beberapa pemain Nasrani diragukan turun dalam laga kontra tim Liga 3 itu. Padahal, pemain seperti David da Silva dan Osvaldo Haay menjadi andalan di lini depan.

Belum lagi lini belakang juga berpeluang tanpa Ruben Sanadi dan Fandry Imbiri. Meski yang dihadapi adalah tim Liga 3, tapi Persebaya tetap

waspada. Untungnya, Bejo sudah berpengalaman. Dia pernah menjadi caretaker dalam dua laga usai Angel Alfredo Vera mundur. Hasilnya cukup lumayan. Menang 3-1 atas Persela Lamongan (5/8) dan kalah tipis 3-2 atas Barito Putera (12/8).

Karena itu, Djanur akan melihat bagaimana perkembangan tim.

Lagipula, mereka masih harus menghadapi PSIS Semarang di laga penungkas Liga 1. “Makanya harus saya siapkan betul timnya seperti apa. Karena pemain tak akan komplet, jadi harus benar-benar disiapkan,” tegas pelatih 54 tahun itu.(gus/jpnn) YAYA  TATA LETAK: EFAN

PRO-SIAK

16

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK

Riau Pos JUMAT, 7 DESEMBER 2018

Bupati Langsung Tinjau Daerah Banjir Masyarakat Diminta Bersihkan Parit HUJAN dengan intensitas tinggi yang terus mengguyur wilayah Riau, khususnya Kabupaten Siak dalam beberapa hari belakangan.

Akibatnya, beberapa kecamatan di Siak terendam banjir. Normalisasi dan pengerukan drainase menjadi solusi yang dinilai perlu ditingkatkan.

Seorang warga Benteng Hilir Andrie mengungkapkan, daerahnya terkena banjir. Bahkan sampai masuk ke rumah warga akibat hujan deras, Rabu malam hingga Kamis (6/12) pagi. Alhasil, mengakibatkan masyarakat begitu bangun pagi sudah harus menguras rumah. ‘’Banjirnya sampai betis, jarang-jarang begini,” keluhnya.

Selain di Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, banjir juga terjadi dan merendam rumah warga di Kota Siak Sriindrapura tepatnya sekitar Islamic Center, kemudian di Kampung Langkai, Kolam Hijau Buatan Besar, Bunga Raya.

Akibat kondisi banjir pada pagi hari kemarin, Bupati Siak H Syamsuar yang menerima informasi

dimaksud langsung proaktif dan meninjau ke lokasi. Ia menyempatkan meninjau salah satu daerah banjir di Kampung Langkai, tepatnya di Jalan lintas Siak-Sungai Apit.

Didampingi Kadis PU Irving Kahar, Kabag Humas Wan Syaiful, dan Camat Siak Aditya serta beberapa pejabat lainnya. Menurut Syamsuar, memang banjir yang terjadi pada beberapa lokasi akibat hujan deras dan pasang yang tinggi. ‘’Memang ada banjir di beberapa desa. Kami langsung turun dan meminta pihak terkait agar dikerjakan pembenahan segera.

Normalisasi sungai juga,” ujar Syamsuar.

Menurut Syamsuar jika memang kondisi banjir berlarut, maka Pemkab Siak tetap menyiagakan tempat relokasi bagi masyarakat yang rumahnya terendam. Hal ini dilakukan menurutnya sebagai langkah antisipasi ke depan. ‘’Paling penting kita juga sudah siap untuk membuat relokasi masyarakat, itu kalau memang banjir berlarut dan lambat surut. Tapi biasanya tidak parah dan lama,” sambungnya.

L ebih lanjut kata bupati,

HUMAS PEMKAB SIAK

TINJAU BANJIR: Bupati Siak Drs H Syamsuar didampingi Kadis PUPR Siak Irving Kahar meninjau banjir di Desa Langkai yang berada di tepi Jalan Siak-Sungai Apit, Kamis (6/12/2018).

memang daerah yang tergenang merupakan langganan banjir ketika hujan turun deras. Namun kondisinya seperti tahun sebelumnya banjir hanya sebentar karena setelah hujan berkurang,

maka air akan mengalir lagi. ‘’Kalau seperti itu tak masalah, yang dirisaukan berhari-hari dan berlarut. Beberapa titik sedang dikerjakan sekarang. Karena iklim ekstrim sekarang memang harus

waspada,” pesannya.

Selain itu Bupati Siak yang meninjau ke Kampung Langkai kemarin di mana banjir sampai selutut orang dewasa dan mengimbau kepada masyarakat, khususnya

orang tua agar memperhatikan anak-anak yang bermain.

Kemudian ia meminta kepada masyarakat di lingkungan sekitar, supaya dapat bersama-sama membersihkan parit. ‘’Kalau ada parit, selokan yang patut dibersihkan, silahkan bersama-sama, bantu Pemda. Yang berat-berat kami akan benahi, yang depan rumah kalau ada sampah dibersihkan,” jelasnya.

Sementara itu Kadis PU Siak Irving Kahar menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan peralatan untuk mengantisipasi banjir. Khususnya alat berat standar dan long arm. Pemkab sudah melakukan kegiatan normalisasi pada tahun ini sepanjang 201 Km untuk 14 kecamatan di Siak. ‘’Perihal normalisasi ini kita kerjakan sepanjang 201 Km. Waktu pembahasan anggaran, kita sampaikan ke camat dipersilakan masukkan proposal mana yang normalisasi,” jelasnya.

Kemudian PU Siak lanjutnya perihal penanganan banjir juga tetap melakukan pekerjaan secara lebih aktif. Penanganan langsung dilakukan sehingga ketika musim hujan tidak terlalu parah seperti yang terjadi.(adv)

Nelayan Dibantu Asuransi Kesehatan dan Sampan Motor

HUMAS PEMKAB SIAK

SERAHKAN BANTUAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar menyerahkan bantuan peralatan dan sampan kepada nelayan di Kecamatan Mempura, Kamis (6/12/2018).

BUPATI Siak Drs H Syamsuar menyerahkan 15 unit sampan motor untuk para nelayan di Kecamatan Mempura, yang dipusatkan di Masjid Al Fatah Kampung Paluh, Kamis (6/12) pagi. Selain itu, bupati menyerahkan kartu Asuransi Kesehatan untuk nelayan dan sejumlah peralatan nelayan lainnya.

Bupati Syamsuar mengatakan, bantuan ini diberikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018 dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

“Patut kita syukuri, masyarakat yang tergabung dalam koperasi menerima bantuan sampan lengkap siap pakai,” ujar Syamsuar.

Menurut pria 64 tahun ini,

program tersebut merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat nelayan agar mampu meningkatkan ekonominya. Termasuk pada sektor perkebunan dan pertanian, seperti pada petani sawit. ‘’Semua ini bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, agar rakyat ada pekerjaan,” ujarnya.

Kalau tidak ada perubahan lanjutnya, sebentar lagi akan diserahkan sertiikat tanah dari program Tora untuk masyarakat Kabupaten Siak yang akan langsung diserahkan oleh Presiden RI. Menurut Syamsuar, asuransi untuk nelayan adalah peran serta pemerintah dalam melind-

ungi masyarakat yang bekerja sebagai nelayan. Maksudnya asuransi itu berfungsi sebagai jaminan kepada nelayan, untuk meringankan beban keluarga jika terjadi kecelakaan atau musibah.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak Susilawati mengatakan, bantuan di tahun 2018 tersebut sebanyak 30 sampan iber 0,5 GT untuk dua kecamatan, Koto Gasib dan Mempura. ‘’Kita berharap dengan sampan bermesin ini hasil tangkap lebih banyak dan lebih segar,’’ ujarnya.

Susi menambahkan, bantuan dari pusat tersebut termasuk alat tangkap berupa belat dan jaring,

pelampung (life jacket), cool box, senter kepala, lampu signal dan dayung.

Selain bantuan di atas, sekitar sebulan yang lalu pihaknya sudah menebar ikan jelawat sebanyak 100 ribu ekor di Sungai Siak tepatnya di Kecamatan Siak bantuan dari Kementerian Perikanan.

Terkait penyerahan kartu asuransi untuk nelayan, Susilawati menyampaikan asuransi ini bukan uang pengganti nyawa, tapi justru ini bentuk perhatian pemerintah untuk meringankan beban nelayan yang mengalami musibah.

Ia berharap hal ini menjadi momentum bagi masyarakat nelayan untuk lebih peduli terhadap pentingnya asuransi.(adv)

Siak Raih Natamukti 2018 Kemenkop-UKM PEMERINTAH Kabupaten Siak di bawah kepemimpinan Bupati Drs H Syamsuar MSi dan Wakil Bupati Drs H Alfedri MSi terus menuai prestasi gemilang, kali ini penghargaan di bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yakni Natamukti 2018 dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI yang bekerja sama dengan International Council for Small Business (ICSB) Indonesia, berhasil diraih.

Penghargaan Natamukti tersebut diserahkan langsung oleh Hermawan Kartajaya selaku Chairman of ICSB Indonesia presiden of ACSB kepada Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi pada acara ajang Innovation Network of Asia (INA) Entrepreneur Award 2018, Jakarta, Rabu (5/12).

Kabupaten Siak mendapat penghargaan di mana merupakan kabupaten yang melakukan

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

pembinaan atau pemberdayaan UMKM dan koperasi yang baik yang disebut tanda bukti dari Hermawan selaku Entrepernuership Indonesia dalam kelembagaan Markplus. ‘’Tentu ini merupakan yang patut kita syukuri dan sekaligus memberikan motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Siak termasuk OPD terkait Dinas Koperasi dan UKM, termasuk pelaku pelaku usaha UMKM dan koperasi untuk berbuat lebih baik bagaimana untuk mengupayakan terwujudnya perekonomian yang baik,” ujar Wakil Bupati.

Selain itu juga diharapkan dapat mendorong pendapatan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik lagi. Sehingga pembinaan yang dilakukan semakin hari semakin baik, dan diharapkan terwujudnya usaha-usaha yang berinovasi, berkreatif yang mem-

berikan keuntungan.

Karena dengan demikian diharapkan terjadinya peningkatan indeks pendapatan masyarakat dan perekonomian masyarakat Kabupaten Siak. Sehingga harapannya UMKM semakin banyak yang terbentuk tetapi semakin meningkat kualitas dan hasil keuntungan yang dilakukan masyarakat. ‘’Dan tentunya koperasi semakin berbenah dengan manajemen yang lebih baik di masa yang akan datang,” sambungnya.

Pada malam penghargaan itu juga diberikan pencerahan oleh Hermawan selaku entreprenuership Indonesia dan Profesor Kim Ki Chan dari Korea yang memberikan dorongan untuk bagaimana mengupayakan human entreprenuer.

Dengan mendorong memberikan empati kepada pegawai agar

PENGHARGAAN: Chairman of ICSB Indonesia presiden of ACSB Hermawan Kartajaya menyerahkan penghargaan kepada Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi pada ajang Innovation Network of Asia (INA) Entrepreneur Award 2018, Jakarta, Rabu (5/12/2018).

HUMAS PEMKAB SIAK

merangkul, mengajak, memotivasi. Sehingga dengan human entreprenuer, staf pegawainya terdorong keinginannya untuk secara ikhlas berinovasi. Sehingga bukan hanya pemimpinnya, kepala daerah atau kepala OPD yang entreprenuer tetapi pegawainya

juga harus entreprenuer.

Penghargaan piala Natamukti ada beberapa kategori, antara lain Natamukti dan Natamukti Nindya.

Natamukti diberikan kepada kota dan kabupaten yang berhasil dalam memasarkan, mendorong peningkatan kualitas, serta

membangun ekosistem UMKM di daerahnya.

Adapun Natamukti Nindya diberikan kepada kota atau kabupaten yang terbaik dalam meningkatkan daya saing UMKM secara keseluruhan, baik ditingkat nasional bahkan internasional.(adv)

 TATA LETAK: EFAN

PRO-INHIL-INHU-PELALAWAN

Riau Pos JUMAT, 7 DESEMBER 2018

17

Polisi Pastikan Erizun Tewas Bunuh Diri TEMBILAHAN (RP) - Setelah melalui proses penyelidikan cukup panjang, akhirnya pihak kepolisian menegaskan bahwa penyebab kematian Erizun, adalah murni bunuh diri.

Di mana awalnya, timbul berbagai opini dan pendapat, bahwa Erizun, merupakan korban pembunuhan. Namun setelah dilakukan penyelidikan, hal itu terbantahkan. ‘’Dari hasil LHP korban memang bunuh diri. Hal ini sudah kita sampaikan langsungn kepada pihak keluarga. Ya kami mengundang tokoh-tokoh dan pihak keluarga korban, di situ kami menerangkan hasil LHP dari pihak berwajib,” kata Kapolsek Gaung Anak Srrka (GAS) IPTU Agus Susanto, Kamis (6/12).

Di sana dengan tegas Agus, menerangkan kepada pihak keluarga bahwa kematian Erizun bukan karena dianiaya, melainkan bunuh diri. Kecuali, pihak keluarga ada bukti baru, maka kasus ini akan diproses kembali. ‘’Kedepannya kita bersama-sama antara pihak Polsek GAS dan masyarakat bersinergi menjaga Kamtibmas di Kecamatan GAS,” ucapnya.

Bukan itu saja, personel Polsek GAS yang sebelumnya terlibat perkelahian dengan Erizun beberapa hari sebelum Erizun ditemukan meninggal juga sudah diberikan sanksi sesuai ketentuan. ‘’Anggota kita ada yang di mutasi ada yang nonjob, bahkan ada pula yang ditunda kenaikan pangkat,” paparnya.

Usai mendengar penjelasan dari Kapolsek, pihak keluarga pun menerima dengan baik pernyataan tersebut. ‘’Sudah jelas akar permasalahannya. Kami juga berharap permasalahan ini jangan sampai terulang kembali,” ucap salah satu keluarga Erizun.

Mengingatkan kembali, Erizun ditemukan tewas dengan tubuh tergantung di perkebunan kelapa, Sabtu (20/10) lalu.(ind)

PT KAT Tolak Pengembalian Posisi Karyawan Pasca-Mutasi RENGAT (RP) – Perjuangan sekitar sepuluh orang karyawan PT Kencana Amal Tani (KAT) untuk kembali bekerja ditempat semula pascadimutasi, sepertinya jauh dari harapan. Pasalnya, permintaan karyawan ditolak pihak perusahaan. Hal itu juga sesuai dengan kondisi yang dialami perusahaan.

Sementara alasan karyawan tidak bersedia ditempatkan di tempat yang baru, lantaran tidak sesuai keahlian dan ada di antara keryawan itu sebagai petugas masjid di lingkungan perumahan karyawan. Pada hal, kondisi ini sebelumnya sudah sempat dibahas DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dalam rapat dengar pendapat, hingga dilaporkan ke Serikat Pekerja Nasional (SPN) tempat yang menaungi karyawan tersebut.

Jawaban penolakan karyawan tidak dikembalikan ke tempat semula itu yakni pada inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan DPRD Kabupaten Inhu pada Selasa (4/12). Bahkan sidak ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Inhu Miswanto SE didampingi Ketua Komisi III Irwantoni SE, Ketua Komisi IV Sugeng Riono, sekretaris Komisi IV Marlius Camat Siberida Wisnu Subroto serta perwakilan karyawan.

Dalam sidak tersebut dilakukan pertemuan dengan manajemen PT KAT yang diwakili oleh Manager PT KAT Shomad Nurussubach. “Ini bukan permasalahan yang sederhana, melainkan permasalahan yang sangat serius dan harus disikapi dengan arif dan bijaksana,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Inhu saat pertemuan.

Selain dampak sosial, permasalahan ini juga berdampak terhadap agama dan serta pendidikan. Sebab, selama ini para karyawan yang dimutasi tersebut yang mengajar mengaji diperusahaan.

Untuk itu, pihak DPRD meminta agar perusahaan mengembalikan karyawan tempatnya semula.

Menjawab hal tersebut, Manajer PT KAT Shomad Nurussubach mengatakan bahwa, saat ini kondisi ekonomi perusahaan sedang melemah. Selain itu ada beberapa divisi kekurangan tenaga kerja.

“Atas dasar itu pula, perusahaan memutuskan untuk melakukan mutasi terhadap sektor yang kurang produktif,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa apa yang dilakukan perusahaan ini sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Namun demikian dirinya akan menyampaikan hasil pertemuan ini kepada pihak manajemen. “Saya bukan pemutus kebijakan, namun saya akan sampaikan hal ini kepada managemen perusahaan,” tambahnya.(kas)

M AMIN AMRAN/RIAU POS

GUNAKAN PERAHU: Personel BPBD Pelalawan membantu para murid SDN 004 Dusun Muara Sako, Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam menuju sekolah menggunakan perahu karet akibat akses jalan darat yang telah direndam banjir sejak satu bulan terakhir, Kamis (6/12/2018).

Genangan Banjir Mulai Surut Laporan M AMIN AMRAN, Pankalankerinci SETELAH kurang lebih satu bulan terakhir bencana banjir melanda sejumlah daerah di Kabupaten Pelalawan, saat ini debit air sungai yang menggenagi badan jalan, pemukiman warga serta fasilitas umum telah mulai berkurang atau mengalami penyurutan.

Penyurutan banjir ini terjadi dampak dari mulai berkurangnya tinggi permukaan air Sungai Kampar dari sebelumnya 315 Cm menjadi 301 Cm pada Kamis (6/12).

Meski banjir telah mengalami penyurutan, namun genangan air masih tetap bertahan dan merendam badan jalan dengan ketinggian air berkisar antara 2040 centimeter. Bahkan, dampak dari banjir ini juga menyebabkan aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) di pondok Pesantren (Ponpes) Najma di Desa Petodaan kecamatan Teluk Meranti, masih diliburkan. Kondisi banjir yang masih bertahan ini juga telah membuat Pemerintah Kabupat-

en (Pemkab) Pelalawan masih menutup akses jalan darat yakni Jalan Pemda yang menghubungkan Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Seikijang, menuju Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam. ‘’Alhamdulillah, saat ini kondisi banjir yang telah terjadi di beberapa desa dan kelurahan di tujuh kecamatan yakni Kecamatan Pangkalankerinci, Langgam, Bunut, Ukui, Pangkalan Lesung, Teluk Meranti dan Pelalawan, telah mengalami penyurutan dengan ketinggian debit air antara 20 hingga 40 centimeter. Tapi, banjir masih menggenangi badan jalan, sehingga aktivitas warga masih dilakukan dengan menggunakan alat transportasi air yakni pompong dan sampan,” terang Kepala BPBD Pelalawan Drs Hadi Penandio MSi kepada Riau Pos, Kamis (7/12) di ruang kerjanya.

Diungkapkan mantan Asisten Administrasi Bidang Pemerintahan Setdakab Pelalawan ini, bahwa sejumlah daerah yang masih digenangi banjir yakni Dusun

RENGAT (RP) – Penantian panjang warga Desa Peladangan, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan sekitarnya yang mengharapkan adanya jembatan penghubung di daerah mereka, berakhir sudah.

Karena pada tahun anggaran 2019 mendatang, pembangunan jembatan yang berada di daerah itu sudah dianggarkan dalam APBD Kabupaten Inhu senilai Rp6 miliar lebih.

Jembatan di daerah itu sudah sangat wajar diperbaiki. Karena sejak beberapa tahun belakangan ini mengalami rusak berat. Bahkan, kendaraan roda empat tidak lagi dapat melintasi jembatan tersebut.

Akibatnya, warga sulit mengeluarkan hasil perkebunannya.

Kepastian adanya anggaran pembangunan jembatan yang membentang di atas Sungai Peladangan itu, disampaikan oleh anggota DPRD Kabupaten Inhu R Fery Handayani. ‘’Benar, usulan pembangunan jembatan di Desa Peladangan telah disetujui dalam APBD 2019,” ujar R Fery Handayani, Kamis (6/12).

DPRD Kabupaten Inhu menilai anggaran yang diusulkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu dipandang sudah tetap sasaran. Karena, pembangunan jembatan tersebut sangat dibutu-

hkan masyarakat.

Selain itu juga, jembatan tersebut merupakan akses utama bagi warga Desa Peladangan dan sekitarnya. “Mudah-mudahan pembangunan jembatan ini dapat dirasakan manfaatkan oleh masyarakat dalam mendukung aktivitas warga sehari-hari,” harapnya.

Di tempat terpisah, Kadis PUPR Kabupaten Inhu Ir Yelpidar juga membenarkan adanya anggaran pembangunan jembatan di Desa Peladangan, Kecamatan Batang Peranap. “Benar, anggaran pembangunan jembatan di Desa Peladangan sudah masuk dalam APBD 2019 senilai Rp6 miliar lebih sudah disahkan dewan,” sebutnya.

Dengan anggaran yang ada, jembatan di Desa Peladangan akan dibangun secara permanen.

Sesuai rencana, pembangunan jembatan dengan panjang sekitar 60 meter itu bangun menggunakan kerangka baja dan menggunakan tiang.

Ketika anggaran sudah selesai diveriikasi oleh Pemerintah Provinsi Riau, sekitar Februari 2019 mendatang sudah dapat dilakukan proses lelang. Kemudian sekitar Maret 2019 sudah dilaksanakan kontrak kerja dengan pemenang lelang. ‘’Pembangunan jembatan ini dikerjakan lebih awal, agar dapat dimanfaatkan warga,” terangnya.(kas)

Zulaikhah Tekankan Pentingnya 10 Program PKK

KASMEDI/RIAU POS

Harris Raih 7 Penghargaan Sepanjang 2018

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

terjadi di Desa Sering, Desa Kuala Tola, Desa Sungai Ara dan Desa Ransang di kecamatan Pelalawan telah mengalami penyurutan dengan tinggi permukaan air 20 centimeter. ‘’Bahkan, banjir yang sebelumnya merendam akses jalan di Desa Lubuk Kembang Bunga dan Desa Ukui Dua, Kecamatan Ukui tepatnya di Simpang Barito serta Desa Mulya Subur Kecamatan Pangkalan Lesung, juga telah mengalami penyurutan total. Artinya, dua desa didua kecamatan ini sudah tidak lagi terjadi banjir,” bebernya.

Hanya saja, sambung mantan Kepala Satpol PP Pelalawan ini, meski trend banjir telah mengalami penyurutan, namun air tetap bertahan merendam sejumlah fasilitas umum. Di Desa Pangkalan Terap dan di Pondok Pesantren (Ponpes) Najma Desa Petodaan, Kecamatan Teluk Meranti. Di mana tinggi permukaan air yang masih merendam sekolah tersebut sehingga aktiitas KBM di Ponpes ini masih diliburkan.(izl)

Jembatan Desa Peladangan Dianggarkan Rp6 M

BERJALAN LANCAR: Pelaksanaan ujian semester ganjil dengan sistem komputer dan andorid di SMPN 1 Rengat berjalan lancar, Kamis (6/12/2018).

PANGKALANKERINCI (RP) Komitmen Bupati Pelalawan HM Harris untuk melakukan upaya dalam meningkatkan kemajuan pembangunan daerah yang dipimpinnya membuahkan hasil yang menggembirakan. Betapa tidak, 7 penghargaan berlebel nasional berhasil dibawa pulang untuk dipersembahkan kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan.

Muara Sako kelurahan Langgam Kecamatan Langgam. Dimana saat ini ketinggian debit air di Dusun ini yakni 20 centimeter dari ketinggian air sebelumnya 40 centimeter. Sedangkan aktivitas warga masih terganggu karena akses jalan darat masih belum bisa dilalui akibat tergenang air. ‘’Selain itu, air juga masih menggenangi badan jalan di Desa Rantau Baru, Kecamatan Pangkalankerinci dengan ketinggian air 20 centimeter dari sebelumnya ketinggian air 30 centimeter. Kemudian, banjir juga masih merendam akses jalan di Desa Kuala Terusan, Desa Tanjung Putus dan Dusun Simpang Kualo dengan ketinggain air 20 centimeter dari sebelumnya 40 centimeter,” paparnya.

Dijelaskan Hadi Pendandio, bahwa untuk banjir yang terjadi di Dusun Sungai Medang, Kelurahan Pangkalan Bunut, Kecamatan Bunut, saat ini juga telah mulai mengalami penyurutan dengan ketinggian air 30 centimer dari sebelumnya ketinggian air 50 centimeter. Begitu juga banjir yang

‘’Alhamdulillah, pada tahun 2018 ini, Kabupaten Pelalawan diberikan 7 penghargaan berlebel nasional. Tentunya keberhasilan ini tidak terlepas dari meningkatnya kinerja masing-masing organisasi perangkat daerah serta dukungan dari masyarakat di Negeri Seiya Sekata ini” terang Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos, Kamis (6/12).

Adapun sejumlah penghargaan yang berhasil diraih Kabupaten Pelalawan pada 2018 ini yakni penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Gubernur Riau. Kemudian, penghargaan Kabupaten Pelalawan Layak Anak dari Kemenenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Selanjutnya penghargaan Inagara Award

dari LAN RI, penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Literasi Nasional, penghargaan Indeks Kelola Terbaik di Bidang Kesejahteraan Masyarakat dan Bidang Kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI. Penghargaan Kabupaten Peduli HAM serta penghargaan Predikat Kepatuhan Pemerintah Daerah terhadap Standar Pelayanan Publik dari pemerintah pusat.(amn)

TEMBILAHAN (RP) - Ketua TP PKK Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menekankan pentingnya 10 program pokok organisasi itu dalam rangka turut serta membantu pemerintah melaksanakan program kerjanya.

Pernyataan itu disampaikan Zulaikhah, dalam salah satu agenda pelantikan pengurus PKK kecamatan baru-baru ini. Di mana pelantikan maupun serah terima jabatan Ketua PKK ini diatur berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 1 tahun 2013.

Kepada pengurus yang dilantik saat itu ditekankan, untuk benar-benar memahami program PKK agar terlaksana sesuai mekanisme. Sedangkan bagi yang pertama mendapat jabatan itu harus dapat mempelajari apa itu program pokok PKK.

‘’Lalu disejalankan dengan program-program pemerintah,” disampaikan Ikha, sapaan akrab Zulaikhah Wardan.

Sebagai mana diketahui disetiap Kelompok Kerja (Pokja) terdapat program prioritas masing-masing.

Pokja 1 pogram KDRT. Pokja 2 program PAUD. Pokja 3 program penanaman dan pemanfaatan pekarangan. pokja 4 program pola hidup bersih dan sehat.

Adapun Tujuan PKK adalah Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Jadi sasarannya, adalah keluarga masing-masing.

Kemudian anggota masyarakat sehingga tercipta ketahanan keluarga yang tangguh.

Maka dari itu para camat diminta dapat melakukan pembinaan terhadap seluruh ibu-ibu PKK. Keberhasilan PKK juga tidak terlepas dari dukungan banyak pihak.(ind)

 TATA LETAK: EFAN

PRO-ROKAN HULU

18

NEGERI SERIBU SULUK

Riau Pos JUMAT, 7 DESEMBER 2018

OPD Lakukan Sensus BMD PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) menyikapi serius terkait penataan aset barang milik daerah (BMD) yang ada di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) Rohul.

Karena dengan tertib administrasi dalam pengelolaan BMD merupakan salah satu unsur penting yang menABDUL HARIS jadi landasan dalam penyusunan laporan keuangan daerah. Oleh karena itu, pengelolaan aset harus dilakukan secara baik, tertib, dan sistematis.

Untuk memastikan keberadaan dan tertib administrasi penataan aset daerah, Sekda Rokan Hulu H Abdul Haris SSos MSi, Rabu (5/12) memimpin rapat dengan seluruh OPD Rohul di ruang rapat Kantor Bupati. ‘’Kita meminta seluruh OPD Rohul untuk dapat melakukan sensus BMD, karena sensus itu merupakan bagian dari penatausahaan aset daerah. Paling lambat, 20 Desember mendatang, seluruh OPD sudah menyampaikan laporan dan data terkait BMD ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohul,’’ ungkap Sekda Rohul H Abdul Haris, Kamis (6/12).

Menurutnya sensus BMD di masing-masing OPD Rohul ini, bertujuan untuk memperoleh data yang akurat, mengenai aset yang dimiliki oleh Pemkab Rohul.

Namun dalam pelaksanaan sensus aset, datanya harus sesuai dengan kondisi yang ada. Termasuk posisi atau keberadaannya.

Bilamana ada yang hilang, lanjutnya, harus ada pelaporan berbentuk berita acara kehilangan yang disertai surat dari kepolisian. Selain harus menyertakan alasan kehilangan barang atau aset tersebut berbentuk kronologis. ‘’Saya minta seluruh Kepala OPD Rohul dapat mengawal sensus aset ini, disamping harus terlibat secara aktif dalam menyukseskan pelaksanaan sensus aset.

Karena ini semua dalam rangka menertibkan dan penatausahaan aset daerah tahun 2019 mendatang,’’ sebutnya.

Dijelaskannya, pengelolaan aset itu tidak hanya dalam bentuk barang-barang bersifat pendukung, namun juga berupa lahan, gedung ataupun lain sebagainya. Maka itu masing-masing OPD harus secara detail menyampaikan laporan dan datanya ke BPKAD Rohul. Karena setelah melakukan pendataan maka akan ada pengecekan guna memastikan keabsahan data tersebut.

“Sensus BMD di masing-masing OPD ini, sebagai bentuk penertiban asset. sehingga pemanfaatan aset bisa lebih optimal kedepannya, dalam rangka pelaksanaan kegiatan yang lebih baik, bersih, transparan dan akuntabel di masa mendatang,’’ tuturnya.

Sekda menambahkan, setelah masing masing OPD menyampaikan data asset ke BPKAD Rohul, maka akan dilaksanakan rapat bersama dengan masing-masing OPD untuk menghimpun data aset tersebut.(adv)

BERBINCANG: Bupati Rohul H Sukiman bersama Kapolres Rohul AKBP M Hasyim Risahondua SIK MSi sedang berbincang, usai apel gelar pasukan pengamanan Pilkades Serentak Gelombang II tingkat Kabupaten Rohul di halaman Kantor Bupati.

Senin (3/12/2018).

HUMAS PEMKAB ROHUL

Ayo Sukseskan Pilkades Serentak TAHAPAN Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang II tingkat Kabupaten Rohul tahun 2018 telah berjalan sesuai dengan harapan.

Tentunya dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkades Serentak yang diikuti 51 desa tersebar di 16 kecamatan se-Rohul itu, harus didukung seluruh elemen masyarakat. ‘’Jadi tidak saja menjadi tugas dan tanggung jawab Polri dan TNI dalam hal pengamanan pelaksanaan Pilkades serentak gelombang II yang digelar 12 Desember mendatang. Tapi didukung oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk calon kepala desa dan penyelenggara

Pilkades di 51 desa,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman, kemarin terkait pengamanan pelaksanaan Pilkades Serentak Gelombang II tahun 2018.

Bupati menyatakan, Polri dan TNI di wilayah hukum Polres Rohul siap untuk mengamankan jalannya pelaksanaan Pilkades Serentak Gelombang II tingkat Kabupaten Rohul di 51 desa dengan 168 jumlah Calon Kepala Desa yang akan bertarung.

Sementara itu, Kapolres Rokan Hulu AKBP M Hasyim Risahondua SIK MSi kepada wartawan, Kamis (6/12) menyatakan, setiap tahapan pelaksanaan Pilkades Serentak Gelombang II tahun 2018 mendapat pengamanan dari Polri. Untuk

pelaksanaan Pilkades Serentak 12 Desember mendatang, jajaran Polres Rohul akan menurunkan 350 personel untuk mengamankan proses demokrasi Pilkades di 51 desa. ‘’Kami dari pihak Kepolisian bersama TNI siap untuk mengamankan pelaksanaan Pilkades Serentak Gelombang II tahun 2018, dengan menurunkan 350 personel Polri dibantu TNI dan Satpol PP,’’ tegasnya.

Kapolres mengaku, untuk pengamanan pada pelaksanaan Pilkades Serentak Gelombang II, telah menetapkan pola pengamanan 1 TPS, 1 Polri dan 2 Linmas yang ditempatkan di 261 TPS di 51 desa yang akan menggelar Pilkades Serentak 12 Desember.

Dia menjelaskan, pelaksanaan Pilkades Serentak ini, menjadi gambaran dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. Dengan harapan Pilkades Serentak Gelombang II tingkat Kabupaten Rohul ini berjalan aman dan tertib. Karena telah dilakukan dilakukan deklarasi Kampanye Damai oleh masing-masing Panpelkades, Panwascam dan Calon Kepala Desa yang bertarung pada Pilkades Serentak, Senin (3/12) di Halaman Kantor Bupati.

Untuk itu, Hasyim menghimbau seluruh Panpelkades dan Panwascam dapat melalaksanakan tugasnya dengan baik dan mengacu pada aturan ketentuan yang berlaku. (adv)

Dinas PUPR Optimis Proyek Bisa Tuntas PELAKSANAAN 4 paket proyek peningkatan ruas jalan di 4 kecamatan yang dananya dialokasikan melalui APBD Perubahan tahun 2018, saat ini sedang dalam tahap pengerjaan oleh kontraktor pelaksana.

Di antaranya, paket proyek peningkatan Jalan Surau Munai Sei Mendung-Simpang Sosial Sempurna Alam sepanjang 1 kilometer (km). Proyek peningkatan jalan Simpang PIR-Pendalian sepanjang 1 km. Proyek peningkatan jalan Kesra-Kampung Panjang-Muara Jaya sepanjang 1 km.

Proyek peningkatan jalan KM 11 Cindur Mahato sepanjang 1 Km. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rohul Anton ST MM, Kamis (6/12) menyebutkan, saat ini kontraktor pelaksana sedang menggesa pelaksanakan 4 paket proyek peningkatan jalan di empat kecamatan tersebut, siang dan malam.

Dirinya menyatakan optimis, menjelang akhir tahun 2018, pengerjaan 4 paket proyek ruas jalan tersebut tuntas 100 persen. Karena saat ini, di lapangan pengerjaan Base B dan

Base A. ‘’Kita berharap cuaca menjelang akhir tahun ini mendukung, dalam pelaksanaan pengerjaan 4 paket proyek peningkatan jalan tersebut hingga pengaspalan,’’ tuturnya.

Diakuinya, kontraktor pelaksana komitmen, pengerjaan proyek peningkatan jalan tersebut dapat diselesaikan menjelang akhir tahun 2018.

Anton membenarkan, sebelumnya didalam APBD Rohul murni 2018, 4 paket proyek tersebut dilaksanakan dengan pola multiyears atau tiga tahun anggaran 2018-2020. Namun didalam

APBD Perubahan 2018, Pemkab dan DPRD Rohul telah bersepakat, untuk pelaksanaan 4 paket proyek peningkatan ruas jalan itu anggarannya dialokasikan setiap tahunnya selama tiga tahun APBD Rohul.

Dibatalkan sistem pembiayaannnya multiyears dengan alasan pertimbangan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah. Selain anggaran daerah mengalami deisit, juga tidak tersedianya anggaran pengawasan dalam pengerjaan. (adv)

PRO-KUANSING-MERANTI-BENGKALIS

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

PASAR MODERN: Bangunan Pasar Modern Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, terlihat dari Dermaga Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang. Foto diambil baru-baru ini.

Hari Ini, Pendaftaran Ulang TKB Ditutup Laporan LUKMAN PRAYITNO, Selatpanjang PROSES pendaftaran ulang berupa pemberdayaan peserta Tes Kompetensi Bidang (TKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Kepulauan Meranti ditut-

up hari ini, Jumat (7/12). Pasalnya sesuai jadwal, para peserta yang lulus tes kompetensi dasar (TKD) dan peserta hasil rangking tiga besar mulai mengikuti ujian pada, Senin (10/12) pekan depan.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah

(BKD) Kepulauan Meranti, Bakharuddin kepada Riau Pos, Kamis (6/12) kemarin. Menurutnya hingga kemarin sudah ada hampir 300 peserta yang melakukan pembebasan.

“Jadwal sudah dipastikan Senin pekan depan. Sehingga proses

pendaftaran ulang berupa pemberdayaan akan dilakukan hingga Jumat. Kemudian pada Sabtu akan diumumkan jadwal ujian peserta beserta kelompoknya,” ujar Bakharuddin.

Meskipun hingga sore kemarin masih ada banyak peserta yang

belum melakukan proses pemberkasan karena ada 427 peserta hasil rangking tiga besar dan 39 peserta yang lulus ujian TKD. Namun Bakharuddin optimis semua peserta akan menuntaskan proses pemberkasan.

“Sudah cukup banyak yang mel-

akukan proses pendaftaran ulang.

Tentu sisanya akan menyusul di hari terakhir. Karena jadwal sudah akan diumumkan setelahnya. Dan kalau memang ada yang tidak tahu mudah-mudahan mereka sudah mendapatkan info karena sudah diumumkan,” tambahnya.(ksm)

Polisi Amankan Mobil Pengangkut Tuak Hasil Penjualan Sabu LUBUKJAMBI (RP) - Anggota Polsek Kuantan Mudik berhasil mengamankan satu mobil pick up, berisikan 10 jiriken tuak di jalan lintas Sumatera, Rabu (5/12).

Mobil pengangkut tuak tersebut saat ini sudah diamankan di Polsek Kuantan Mudik. Hal itu dibenarkan Kapolres Kuansing AKBP Muhammad Mustofa SIK MSI melalui Kasubbag Humas AKP Kadarusmansyah kepada Riau Pos, Kamis (6/12).

“Ya. Laporan dari Kapolsek Kuantan Mudik mengatakan bahwa tuak ini akan diedarkan di kafe yang ada di kawasan Lubuk Jambi.

Namun karena anggota mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada mobil pick up yang membawa tuak menuju Lubuk Jambi.

Dengan sigap, anggota Polsek langsung memberhentikan mobil tersebut,” ujar Kadarusmansyah.

Menurut Kapolsek Kuantan Mudik, AKP Afrizal SH MSi, mobil tersebut berangkat dari Batang Karing menuju Kuantan Mudik. Tuak  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Disimpan di Celana Dalam

MARDIAS CHAN/RIAU POS

AMANKAN TUAK: Anggota Polsek Kuantan Mudik mengamankan satu mobil berisikan 10 jeriken tuak di jalan lintas Sumatera, Rabu (5/12/2018).

tersebut akan suplai ke warung remang-remang yang ada di sepnajang jalan Bukit Betabuh dan Cengar.

“Biasanya mereka ini membawa tuak malam, tapi karena kami selalu razia, ya, mereka mengganti jam operasi. Makanya kami sekarang

razia siang malam. Begitu juga dengan warung remang-remang, informasi yang kami dapat mereka sekarang buka disiang hari,” kata Afrizal didampingi humas Polsek Kuantan Mudik Lukman.

Selain mobil dan tuak, polisi

juga mengamankan dua lelaki pembawa tuak berinisial PM (33) dan JS (34) serta barang bukti lainnya. “Kita sedang mendalami kasus ini. Kita juga melacak dari mana diolah tuak ini,” kata Afrizal. (yas)

TELUKKUANTAN (RP) - Satuan Reserse dan Narkoba Polres Kuansing, berhasil mengungkap tindak pidana penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu dari tangan DM (38), Selasa (4/12) sekitar pukul 14.00 WIB di Desa Koto Taluk Kecmatan Kuantan Tengah. Selain barang bukti Sabu, polisi juga mengamankan uang hasil penjualan yang disimpan di dalam celana tersangk.

“Kita amankan satu orang berikut barang bukti dua paket kecil diduga narkotika jenis sabu dengan berat kotor 0,60 gram. Sedangkan uang hasil penjualan kami dapati di celana dalam pelaku,” kata Kapolres Kuansing AKBP Muhammad Mustofa didampingi melalui Kasubag Humas Polres Kuansing AKP Kadarusmansyah kepada wartawan kemarin.

Selain dua paket kecil sabu katanya, petugas juga menyita satu unit handphone warna hitam dan

uang tunai Rp450 ribu yang diduga hasil jual beli sabu. Saat digeledah, polisi menemukan sabu yang disembunyikan di kantong celana sebelah kiri tersangka.

“Ini laporan dari warga yang menyebutkan bahwa di tempat tersebut sering dilakukan transaksi narkoba. Makanya Kasat Narkoba memerintahkan anggota untuk menyelidiki dan menangkap pelaku. Saat penangkapan, polisi juga didampingi ketua RT setempat,” kata Kadarusmansyah.

Kadarusmansyah meminta kepada masyarakat supaya melaporkan tindak pidana yang melanggar hukum ke polsek setempat. “Jangan takut melaporkannya, kami akan lindungi identitas pelapor.

Dengan adanya kerjasama ini, berarti msayarakat ikut membantu menyelamatkan generasi muda kita dari narkoba,” pinta Kadarusmansyah.(yas)  TATA LETAK: EFAN

PRO RIAU-KAMPAR

19

Riau Pos JUMAT, 7 DESEMBER 2018

Kejati Berhasil Selamatkan Rp16 M Laporan RIRI RADAM KURNIA, Pekanbaru

MONANG LUBIS/RIAU POS

AKSI DI PENGADILAN TINGGI: Sejumlah massa yang mengaku dari Kabupaten Siak menggelar aksi di Pengadilan Tinggi Pekanbaru, Kamis (6/12/2018). Mendesak agar hakim memutus kasus Nelson Manalu caleg DPRD Kabupaten Siak tepat waktu.

Minta PT Pekanbaru Putuskan Tepat Waktu Aksi Warga Siak PEKANBARU (RP) - Puluhan warga mengaku asal Kabupaten Siak, Kamis (6/12) siang mendatangi Pengadilan Tinggi (PT) Pekanbaru. Kehadiran warga di PT untuk mencari keadilan atas warganya, dengan harapan perkaranya cepat diputus.

Juru bicara massa yang juga koordinator lapangan aksi Reno Febrian berharap warganya yang bernama Nelson Manalu dapat secepatnya mendapat kejelasan tentang statusnya yang saat ini melakukan banding ke PT Pekanbaru.

Disebutkannya, sebelumnya Nelson Manalu yang kini menjadi caleg DPRD Siak, divonis majelis hakim Pengadilan Negeri Siak, satu tahun penjara.

Dia dinyatakan bersalah, diduga melakukan tindak pidana di muka umum dengan lisan menghasut supaya melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 160 KUHPidana.

Atas vonis tersebut, dia sudah menyatakan banding ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru, dan berkas bandingnya sudah pula

disampaikan dari Pengadilan Negeri Siak ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru, pada 12 November lalu.

“Atas semua rangkaian tersebut, kami mengapresiasi dan Mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan, sesuai dengan ketentuan hukum berlaku,” ungkapnya.

Mendorong Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru, untuk mempercepat proses hukum perkara ini. Sehingga saudara kami ini secepatnya punya kepastian hukum.

“Dengan begitu, kami masyarakat Siak bisa menentukan sikap, apakah dia layak kami pilih atau tidak pada Pemilu Legislatif 17 April 2019 mendatang,” tambahnya.

Mendukung dan mendorong majelis hakim untuk menggunakan kewenangannya secara p e n u h, a g a r p ro s e s h u ku m yang dimaksud bisa berjalan cepat, sesuai dengan tuntutan publik. ‘‘Kami juga minta kepada intansi terkait, termasuk Pengadilan Tinggi Pekanbaru, untuk menyuarakan dalam rangka evaluasi aturan Peserta Pemilu Legislatif.

Yakni mereka yang tersandung hu-

kum dengan status tersangka atau terdakwa, untuk dipertimbangkan lolos menjadi calon peserta pemilu, baik untuk peserta Pemilu Legislatif, calon bupati/wali kota, calon gubernur sampai Presiden, karena dengan status tersangka atau terdakwa yang masih disandang, kelak akan membingungkan dan merugikan masyarakat pemilih,’’ sebutnya.

H Jalaluddin SH MHum Humas PT yang juga hakim tinggi mengatakan, yang memegang perkara ditunjuk oleh pimpinan. ‘‘Saya sangat mendukung aspirasi yang dilakukan ini. Masalah putusan insya Allah tidak lama.

Kami punya SOP tidak lebih dari dua bulan sudah putus,” ungkapnya.

Ditambahkan Made Sutrisna SH MHum yang juga humas dan hakim tinggi, apapun putusannya tidak berpengaruh dengan hak politik yang bersangkutan.

Tidak ada lagi perkara yang diperlambat. Kalau saatnya putus akan diputus. “Apapun itu putusannya tidak berpengaruh terhadap hak pilih atau hak politik.

Harus ada putusan pengadilan dicabut atau tidak hak politiknya. (mng)

Kejati SP3 Dugaan Korupsi Bapenda sambungan dari hal 20 berdasarkan surat per intah penyidikan (spr indik) yang baru. Sprindik tersebut dikeluarkan menindaklanjuti perkembangan perkara yang sebelumnya menjerat Deliana dan Deyu, di mana saat itu mereka menjabat sebagai Sekretaris dan Kasubag Keuangan.

Terhadap keduanya, telah divonis bersalah oleh Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru.

S e la in i tu , da la m ka su s i n i juga menjerat tiga tersangka lainnya, yakni Yanti, Deci Ari Yetti dan Syarifah Aspannidar, yang merupakan Bendahara Pengeluaran Pembantu di dua bidang, yaitu Bidang Retribusi dan Pajak. Ketiganya juga telah divonis bersalah.

Dengan terbitnya sprindik baru dan munculnya tiga nama y a n g d i s e b u t k a n t e r a k h i r, menunjukkan bahwa dugaan penyimpangan itu tidak hanya terjadi di bagian keuangan saja, m e la i n ka n ju ga te r ja di di bidang-bidang lainnya.

Asisten Pidana Khusus (Pidsu s ) Kejati R iau , Su b e kha n mengakui, pihaknya menghentikan dugaan korupsi pemotongan anggaran di dua bidang pada Bapenda Riau. Hal ini agar adanya suatu kepastian hukum dalam perkara tersebut.

“Penyidikan Bapenda, ini belum ada tersangka. Sudah lama sekali (penyidikannya, red) dan kita hentikan penyidikannya,” ungkap Subekhan, Kamis (6/12) di Balai Serindit.

Dijelaskannya, penghentian itu dikarenakan belum ditemukannya perbuatan melakuan hukum secara mandiri untuk kepentingan pribadi.

Melainkan pemotongan anggaran terjadi lantaran sebelumnya sudah ada pemotongan di sekretariat, sehingga hal serupa turut terjadi di bidang-bidang.

“Memang ada perbuatan melawan hukum, tapi perbuatan yang mengikut karena dilakukan pemotongan yang di atas. Artinya, dia tidak ada keinginan untuk berbuat jahat, namun karena awal sudah dipotong maka untuk menyeimbangkan potongan itu.

Jadi mau tak mau mereka juga  REDAKTUR: MONANG LUBIS

melakukan yang sama,” jelasnya.

Masih kata Subekhan, adanya pemotongan di dua bidang itu, bukan bagian dari membantu terjadinya tindak pidana korupsi.

Akan tetapi, lantaran keadaan yang terpaksa. “Apakah dia bagian dari membantu? Tidak. Tapi dia dipaksan dipotong duluan tanpa sepengetahuannya. Kalau dia membantu, membantu itu kan sejak awal, tapi ini tidak,” pungkas Aspidsus Kejati Riau.

Sebelumnya, berdasarkan surat dakwaan terhadap terdakwa Deliana dan Deyu diketahui dari total kerugian negara sebesar Rp701.227.897 diantaranya dinikmati 10 orang pegawai instansi tersebut, termasuk keduanya. Deyu diduga menikmati sebesar Rp204.986.800, Deliana Rp45.000.000 dan Desvi Emti Rp72.020.000.

Lalu, Syarifah Fitri Mandasari menikmati Rp1.150.000, Tumino Rp12.221.000, Decy Ari Yetti Rp104.900.445, Ramitha Dewi Rp87.779.281, Amira Umami Rp99.113.653, Yanti Rp35.869.700, dan Syar ifah Aspannidar Rp38.187.018.

Dugaan korupsi ini bermula dari adanya pemotongan saat bidang-bidang mengajukan uang persediaan (UP) dan GU (ganti uang) keuangan sebesar 10 persen diduga berdasarkan perintah Deliana dan Deyu. Sejatinya uang itu untuk pegawai dalam rangka perjalanan dinas dalam daerah. Ternyata di bidang itu juga dilakukan pemotongan kembali.

Masih dalam dakwaan terhadap kedua terdakwa dinyatakan, saat itu terdakwa Deyu dipanggil ke ruangan terdakwa Deliana, di ruang Sekretaris Dispenda Riau. Selain itu, turut hadir para bendahara pengeluaran dan bendahara pembantu di masing-masing bidang. Diantaranya, Deci selaku Bendahara Pengeluaran Bidang Pajak, Deli selaku Bendahara Pembantu Bidang Pengelolaan Data, Anggraini selaku Bendahara Pembantu Bidang Retribusi, dan Tumino selaku Bendahara Kesekretariatan.

Kepada terdakwa Deyu dan para bendahara pengeluaran dan bendahara pembantu ini, terdakwa Deliana mengatakan, dana pada Unit Pelaksa-

na Teknis (UPT) dapat segera dicairkan. Namun untuk biaya operasional dinas dan lain-lain, disebutkan akan ada pemotongan dana sebesar 10 persen dari pencairan dana UP dan GU di masing-masing bidang.

Kemudian selama Maret hingga Desember 2015, dilakukan pencairan secara bertahap dan dicairkan melalui saksi Akmal selaku Juru Bayar, yang masih satu ruangan dengan terdakwa Deyu. Lalu, terdakwa Deliana memerintahkan t e rd a kw a D e y u u n t u k m e l akukan pemotongan 10 persen tersebut. Terdakwa Deyu kemudian memerintahkan saksi Akmal untuk melakukan pemotongan sebesar 10 persen kepada bendahara.

Akibat perbuatan terdakwa Deyu dan Deliana telah menimbulkan kerugian negara pada APBD Riau Tahun 2015 sampai dengan 2016 sebesar Rp1.323.547.629, dengan rincian, pemotongan UP dan GU p a d a s u b b a g i a n ke u a n ga n sebesar Rp885.680.032, pemotongan UP dan GU pada bidang Pajak sebesar Rp104.900.445.

Selanjutnya, pemotongan UP dan GU pada bidang Pengolahan Data sebesar Rp 8 7 . 7 7 9 . 2 8 1 , p e m o t o n ga n UP dan GU pada bidang Retribusi, PADL dan DBH sebesar Rp99.113.653, pemotongan UP dan GU pada bidang Pembukuan dan Pengawasan sebesar Rp74.056.718, dan pemotongan UP dan GU pencairan Anggaran Kegiatan Peningkatan Penerimaan DBH TA 2016 pada Bidang Retribusi, PADL, dan DBH, yang tidak dilaksanakan sebesar Rp72.175.500.

Adapun total dana yang dipotong tersebut kemudian disimpan di dalam brankas dan dipergunakan untuk biaya operasional, seperti membeli bahan bakar minyak (BBM), pembelian televisi, pembelian tiket pesawat, hadiah, gaji honor, rumah dinas kadis, makan bersama dan lainnya. Dampaknya, masing-masing bidang tidak bisa melaksanakan tugasnya sebagaimana mestinya, tidak bisa mempertanggungjawabkan keuangan dan membuat SPPD yang tidak sesuai. (rir)

KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Riau telah berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp16 miliar pada 2018. Uang tersebut berasal dari pengembalian dalam penanganan tindak pidana korupsi (tipikor) di Bumi Lancang Kuning.

Demikian diungkapkan Kepaa Kejati Riau Uung Abdul Syakur usai pelaksanaan kegiatan rapat kerjada daerah (Rakerda) Korps Adhiyaksa Riau, di Gedung Daerah Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Kamis (6/12) siang. Dikatakan Uung, pihaknya tidak memiliki target dalam penyelamatan keuangan negera, namun berupaya semaksimal mungkin.

“Kita berhasil menyelamatkan Rp16.112.736.736. Kita tidak ada target, tapi pelaksanaannya semaksimal mungkin. Karena untuk korupsi, orientasi sekarang untuk penyelamatan keuangan negara,”

ungkap Uung.

Selain itu dipaparkan dia, pihaknya telah merealisasikan anggaran sebesar Rp29 miliar dari anggaran yang dialokasikan untuk Kejati Riau Rp32 miliar. Di mana sebutnya, penanganan perkara pidana umum (pidum) dan pidana khusus (pidsus) paling banyak menyerap anggaran.

“Paling banyak itu Pidum dan Pidsus. Insya Allah menjelang akhir tahun, sisa anggaran itu bisa terserap,” tambahnya.

Lanjut Uung, pada penerimaan negera bukan pajak (PNBP), Kejati semulanya memiliki target sebesar Rp3 miliar. Namun, realiasinya melebihi dari target yang ditetapkan dengan capaian sekitar Rp25 miliar. Sedangkan untuk kegiatan TP4D, dia menambahkan, pihaknya melakukan pengawalan dan pendampingan terhadap 414 kegiatan pembangunan, dengan nilai Rp4 triliun lebih.

“Paling banyak, dilakukan

oleh TP4D Kejati Riau, karena kita mengawal proyek nasional juga, seperti jalan tol,” sampainya.

Sementara pada pengangan perkara Pidum, sebutnya, untuk kegiatan prapenuntutan (pratut) ditargetkan selesai sebanyak 5.442 perkara. Namun realiasasinya mencapai 5.664 perkara. Sedangkan untuk penunututan targetnya 5.086 perkara dan realisasi 4.969 perkara. “Ini masih ada yang belum dilimpahkan dari kepolisian,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Kejati Riau, dalam penangan perkara Pidsus, negara telah menyediakan anggaran untuk 34 perkara.

Sedangkan realiasinya melebih target dengan jumlah 46 perkara.

Sementara pada pratut, anggaran yang disediakan untuk 45 perkara, namun realisasi 72 perkara.

“Penyidikan (Tipikor, red) itu anggaran untuk 23 perkara, capaian realisasinya 32 perkara,” pungkas Kajati Riau.(mng)

DPRD Sebut Kewenangan Pusat PEKANBARU (RP) - Longsor di perbatasan Riau-Sumatera Barat kembali terjadi. Akibatnya akses menuju dan keluar Riau dari Sumbar terhambat. Kondisi tersebut tidak baru ini saja. Beberapa waktu lalu, longsor di kawasan Koto Kampar, Kabupaten Kampar juga menyebabkan lalu lintas putus.

Untuk itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau meminta agar pusat melakukan pembangunan jalan yang komprehensif.

Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, Kamis (6/12). Ia mengatakan pemerintah provinsi sendiri tidak memiliki kewenangan untuk membangun. “itu domainnya pusat. Kami

akan minta ke pusat supaya merencanakan pembangunan yang komprehensif. Tidak hanya bangun jalan, tapi penahan tebing juga dibangun,” sebutnya.

Saat ini dikatakan dia, provinsi bersama kabupaten setempat hanya bisa melakukan penanganan sementara. Seperti menempatkan alat berat di lokasi rawan longsor. Bukan memberikan solusi yang bersifat permanen.

Lebih jauh disampaikan d i a, l o ng s o r d i p e r b at a sa n Riau-Sumbar memang cukup mengkhawatirkan. Karena selain menghambat akses serta kegiatan masyarakat. Apalagi kebutuhan pokok yang dijual di wilayah Riau banyak dipasok dari

bumi Minang Kabau tersebut.

“Ini menyangkut aksesibilitas.

Banyak komoditas pangan yang dipasok dari Sumbar. Contohnya saja kalau jalan longsor, sayur mayur di pasar naik. Belum lagi cabai yang hampir 70 persen dipasok dari Sumbar. Otomatis harga-harga akan naik,” ucapnya.

Saat ditanya kapan DPRD akan meminta pusat untuk merencanakan pembangunan yang komprehensif. Lelaki yang akrab disapa Dedet itu berjanji akan melakukan secepatnya.

Seperti tahun lalu, perkiraan musim hujan akan berakhir pada akhir Desember. Namun, kenyataannya memasuki akhir Januari hujan masih tinggi.(nda)

AMPU Desak Kejari Usut Sejumlah Proyek di Unri sambungan dari hal 20 Aksi massa yang dikoordinator oleh Fadel Islami ini dalam orasinya menyebutkan sejumlah oknum pejabat di Unri diduga terlibat kasus dugaan tindak pidana korupsi. Korupsi itu terkait sejumlah dugaan penyimpangan proyek yang ada di lingkungan kampus.

Beberapa puluh menit melakukan orasi damai, akhirnya para pengunjuk rasa diterima Kasi Intel Kejari Pekanbaru, Ahmad Fuady SH. Selanjutnya, Fadel membacakan pernyataan sikap di hadapan Kasi Intel.

Ada beberapa item proyek yang diduga dikorupsi di antaranya. pembangunan Gedung B Rumah Sakit Unri. Proyek ini dianggarkan dari anggaran 2015. Pengadaan alat labor diduga, batal dilelang.

Pemeliharaan waduk praktikum Faperika Unri tahun anggaran 2018. Proyek diduga tak selesai, bahkan sudah roboh dan diduga merugikan. Proyek renovasi gedung pasca-FISIP Unri. ‘’Kami minta aparat kejaksaan untuk mengusut tuntas laporan kami. Jika tuntutan kami tak dipenuhi, kami akan melakukan aksi demontrasi dengan massa yang

lebih besar lagi,’’ teriak massa di hadapan sejumlah pegawai kejaksaan.

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Pekanbaru, Ahmad Fuady SH di hadapan para pengunjuk rasa mengatakan, laporan mahasiswa diterima dan akan dipelajari. ‘’Secepatnya akan kami tindak lanjuti,’’ kata Fuady.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Riau (Unri) Prof Dr Sujianto MSi mengatakan, terkait diduga adanya indikasi korupsi proyek di Unri itu tidak benar.

Prof Dr Sujianto MSi menuturkan, terkait dugaan penyimpangan kegiatan proyek rumah sakit di Unri, kolam, labor, itu kegiatan 2015, sementara pada 2015 itu saya tidak jadi pejabat pelaksana kegiatan (PPK) dan kuasa pengguna anggaran (KPA). Artinya kegiatan itu tanpa sepengetahuan saya,” katanya kepada Riau Pos, Kamis (6/12) petang.

Disebutkannya, yang berhak ditanyakan itu harusnya PPK dan KPA 2015 bukan dirinya. ’’Sementara saya memegang jabatan sebagai pemangku pemegang kekuasan itu pada 2018.

Kegiatan itu kan sudah diklariikasi dan audit di oleh BPK maupun

BPKP dan tidak ada masalah.

Artinya semua kegiatan itu sudah dibayar yang sudah terpasang dan sisanya sudah dikembalikan ke kas negara,” ucapnya.

Ia menambahkan, begitu juga dengan kegiatan labor, kegiatan labor itu tidak jadi karena antara perencanaan dan kontrak tidak sesuai, tentu KPA pada waktu itu tidak berani melaksanakannya dan uangnya dikembalikan ke kas negara.

“Saya tidak ada memegang jabatan terkait kegiatan itu pada waktu itu, saya pada waktu itu mengurus SDM, honor-honor yang sifatnya kecil-kecilan saja,’’ ujarnya.

Ia memaparkan pihaknya (Unri) sudah tiga tahun berturut-turut mendapat penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK. Kemudian secara nasional mendapat prestasi pengelolaan keuangan terbaik nomor tiga, dan provinsi nomor tiga. ‘‘Artinya apa, ini menandakan bagus, tidak ada hal-hal yang menyimpang dalam penggunaan anggaran kegiatan di Unri karena sudah diaudit setiap tahun dan semester oleh BPK, BPKP maupun Dirjen. Ini kenapa dituduh seperti ini,” terangnya.(dof/mng)

Imunisasi MR Rendah, Pemda Diminta Turun ke Pasar sambungan dari hal 20 Pemkab Pelalawan, yang telah turun di tempat-tempat keramaian. Dinas Kesehatan Pelalawan pernah melakukan imunisasi ketika pelantikan kepala desa. Saat pelantikan itu, banyak masyarakat yang hadir.

“Sekarang Pelalawan sudah mulai bergerak. Waktu pelantikan kepala desa, saya langsung melihat pelaksanaan di lapangan. Pada saat pelantikan itu, langsung dilaksanakan imunisasi,” ujar Mimi.

Mimi juga pernah menyebut, rendahnya realisasi MR di Riau, karena banyak masyarakat menolak dengan dalil haram. Dari 95 persen target, yang tercapai di

Riau masih di angka 42,5 persen.

Padahal sudah dua kali dilakukan perpanjangan masa imunisasi.

Dia mengatakan, perpanjangan pertama dilakukan pada 1 Agustus dan berakhir pada 31 Oktober 2018. Hingga saat itu, realisasi masih di angka 40 persen lebih. Lalu, pada 1 November diperpanjang lagi, yang akan berakhir pada 31 Desember mendatang. Itu sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan RI. MUI sendiri kata Mimi sudah mengeluarkan fatwa Nomor 30 tahun 2018 tentang Vaksin MR yang menyatakan bahwa, vaksin tersebut boleh diberikan kepada anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.

Oleh karena itu, masyarakat

tidak perlu takut lagi. Justru jika tidak mengimunisasi anak mereka, maka dikhawatirkan akan berdampak buruk untuk kesehatan anak akibat infeksi virus MR. “Penolakan dari masyarakat masih ada. Tetapi bagaimanapun juga, kita berusaha dan berupaya untuk memberikan informasi bagaimana dampaknya apabila tidak diimunisasi anak-anak tersebut,” kata dia.

Adapun upaya yang sudah dilakukan agar imunisasi ini dapat menyasar 1.955.659 anak di Riau adalah dengan melakukan berbagai inovasi. Mulai dari melakukan sweeping ke sekolah-sekolah dasar, hingga mengadakan seminar mengenai bahaya virus MR ini.(dal)

Banjir Riau Jadi Perhatian Pusat sambungan dari hal 20 dua musim. Musim hujan dan kemarau. Saat ini tengah terjadi musim hujan. Sehingga rawan terjadi banjir dan longsor. “Kalau musim hujan, rawan banjir dan longsor.

Jadi kita minta untuk mengusulkan bantuan,” sebutnya.

Bantuan tersebut katanya, sedang dalam proses pengadaan. Pihaknya berjanji untuk segera menyalurkan bantuan tersebut. “Tapi sekarang itu semua sedang proses. Kalau soal bencana, tidak bisa kita tunda-tun-

da. Karena pengungsi menunggu itu. Sesegera mungkin,” tegasnya.

Dia juga menekankan kepada pemerintah daerah, untuk ikut menganggarkan pengadaan logistik dan peralatan penanggulangan bencana. Jika dianggarkan daerah, maka nanti perlu disinkronkan dengan program pusat.

“Selain untuk banjir, yang besar adalah karhutla. Kita siapkan juga alat-alatnya. Riau perlu mobil yang bisa cepat masuk ke lokasi-lokasi. Di Pelalawan kita siapkan speed boat.

Biar cepat sampai ke lokasi,” sebutnya.

“Penanggulangan bencana ini, terus kita perbaiki sistem. Setiap daerah, berbeda penanggulangannya sesuai karakteristik masing-masing daerah. Walaupun sama-sama banjir, penanganannya berbeda,” sambung Rustian.

Diketahui, Pemprov Riau menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan longsor pada 30 November lalu. Status ini akan berakhir pada 31 Desember mendatang.

Penetapan status ini seiring telah berakhirnya status siaga darurat karhutla.(mng)  TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

JUMAT, 7 DESEMBER 2018

HALAMAN 20

Banjir Riau Jadi Perhatian Pusat Laporan SARIDAL MAIJAR, Pekanbaru

MHD AKHWAN/RIAUPOS

CEK KOMPUTER: Petugas melakukan pengecekan komputer yang akan digunakan untuk seleksi kompetensi bidang atau SKB calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Riau Jalan Ronggowarsito, Pekanbaru, Kamis (6/12/2018). Jadwal ujian SKB CPNS Pemprov Riau dimulai 7 Desember 2018.

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Riau, telah menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor. Ini mengingat sejumlah daerah telah direndam banjir.

Bahkan, potensi itu masih ada hingga April mendatang.

Bencana banjir di Riau ini, langsung menjadi perhatian pusat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), turun tangan dalam penanggulangannya. Terutama dalam penguatan sumber daya manusia (SDM) dan peralatan. “Sekarang ini, saya datang ke sini, untuk memperkuat provinsi dan kabupaten/kota,� kata Direktur Peralatan BNPB, Rustian, saat berkunjung ke Riau, Kamis (6/12).

Menurutnya, BNPB selalu mendukung pemerintah daerah dalam

penanganan bencana. Khusus di Riau, ada dua jenis bencana yang jadi perhatian. Pertama kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dan kedua adalah bencana banjir yang tengah berlangsung. “Kita selalu mendukung daerah.

Terutama dalam penguatan kapasitas. Peningkatan kapasitas itu, mulai dari SDM, dan peralatan.

Kalau SMD, kita kita selalu adakan simulasi untuk meningkatkan kemampuan di lapangan,� kata Rustian.

BNPB juga akan memperkuat daerah dalam pengadaan logistik. Rata-rata di Indonesia, sudah mengajukan pengadaan lositik untuk konban bencana. “Untuk logistik dan peralatan semua dari daerah sudah mengusulkan,� sebutnya.

Menurut dia, di Indonesia ada ď Ž Baca Banjir Halaman 19

Imunisasi MR Rendah, Pemda Diminta Turun ke Pasar PEKANBARU (RP) - Imunisasi measles dan rubella (MR) di Riau, masih rendah. Realisasinya hingga 5 Desember, masih di angka 42,5 persen. Oleh karena itu, pemerintah kabupaten/kota di Riau, diminta lebih giat untuk jemput bola.

Kepala Dinas Kesehatan Riau,

Mimi Yuliani Nazir mengakui bahwa rendahnya peningkatan realisasi MR di Riau. “Realisasi masih 42,5 persen. Ada peningkatan, tapi sedikit,� kata Mimi saat ditemui di Kantor Gubernur Riau, Kamis (6/12) siang.

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan kabupaten/kota diminta

untuk lebih aktif lagi melakukan imunisasi tersebut. Tidak hanya di sekolah-sekolah, namun diminta juga untuk turun ke tempat-tempat keramaian. “Datangi tempat-tempat keramaian. Di hari HIV/AIDS kemarin, kita juga lakukan imunisasi MR di CFD. Sebab, di lokasi CFD, banyak

anak-anak yang dibawa orangtuanya,� sebut Mimi.

Bisa juga kata dia, untuk mendatangi pasar-pasar tradisional atau ke mal. “Yang melakukan imunisasi di kabupaten/kota.

Disarankan datang ke pasar, mal, karena banyak anak-anak yang dibawa orangtuanya ke sana,�

ujarnya.

Menurut Mimi, di pasar tradisional banyak anak-anak yang dibawa orangtuanya untuk ikut berjualan. Itulah targetnya. Sehingga, bagi orangtua yang tak bisa mendatangi puskesmas, maka bisa langsung imunisasi di pasar tersebut.

75 Persen Target RPJMD Berkelanjutan PEKANBARU (RP) - Pemprov Riau mengupayakan program kerja pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2019-2024 mendatang, bisa mencapai 75 persen dari target sustainable development goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Riau Rahmad Rahim mengatakan, dari hasil evaluasi pemprov, ditemukan fakta pada RPJMD Riau 2014-2019, hanya 12 persen program kerja yang sesuai dengan target SDGs. “Karena itu kami lakukan evaluasi untuk penyusunan RPJMD 20192024 ini Riau menargetkan 75 persen program pemda bisa mencapai tujuan SDGs, sebelum target penuh 100 persen pada 2030 mendatang,� katanya, Kamis (6/12) siang.

Rahmad mengakui, untuk mencapai target 75 persen dari tujuan pembangunan berkelanjutan, perlu upaya bersama dari lintas

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

sektoral. Yaitu pemerintah, organisasi kemasyarakatan, pelaku usaha, ilantropi atau seseorang yang mencintai sesama manusia serta nilai kemanusiaan, sehingga menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain, media dan akademisi.

Untuk mendukung realisasi dari rencana program itu, pihaknya meminta Bappenas, Kantor Staf Presiden, dan yang terkait lainnya, agar menyiapkan regulasi pendukung. “Kami harapkan dan minta kepada pemerintah, dari KSP misalnya untuk siapkan regulasi karena untuk mencapai hal ini perlu dukungan dari swasta dan ilantropi,� kata dia.

Dia juga menyebut, Riau salah satu provinsi yang terdepan menunjukkan komitmen pencapaian SDGs. Bahkan kata dia, Pemprov Riau adalah provinsi pertama yang telah menetapkan rencana aksi daerah Provinsi Riau tahun 2017-2019.(dal)

MONANG LUBIS/RIAU POS

AKSI DEMO: Mahasiswa yang tergabung dalam AMPU melakukan aksi unjuk rasa di depan Kejari Pekanbaru, Kamis (6/12/2018). AMPU meminta Kejari mengusut dugaan penyimpangan sejumlah proyek di Unri.

AMPU Desak Kejari Usut Sejumlah Proyek di Unri PEKANBARU (RP) - Sekitar dua puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Unri (AMPU) melakukan aksi demo ke Kejari Pekanbaru, Jalan Sudirman, Kamis (6/12) sekitar pukul 14.30 WIB. Dalam aksi itu mahasis-

wa mendesak pihak kejaksaan untuk mengusut sejumlah proyek di Kampus Unri yang diduga menyimpang. ď Ž Baca AMPU Halaman 19

“Banyak orangtua yang tak bisa meninggalkan anaknya kalau berdagang di pasar. Untuk datang ke puskesmas kan perlu waktu.

Jadi targetnya anak-anak inilah,� kata dia.

Dia juga mengapresiasi ď Ž Baca Imunisasi Halaman 19

Kejati SP3 Dugaan Korupsi Bapenda PEKANBARU (RP) - Penyidikan dugaan korupsi pemotongan anggaran di dua bidang pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau, telah dihentikan. Alasannya, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau tidak menemukan adanya perbuatan melawan hukum dalam dugaan penyimpangan tersebut.

Penghentian penyidikan dilakukan pada Bidang Pengolahan Data, serta Bidang Pembukuan dan Pengawasan. Padahal, pengusutan dugaan rasuah tersebut ď Ž Baca Kejati Halaman 19

ď Ž TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

JUMAT, 7 DESEMBER 2018

DINAMIKA KOTA MASA DEPAN

HALAMAN 21

Kami akan terus segel dan tempel reklamereklame merek yang tidak bayar pajak tersebut. Karena jika dihitung potensinya, dari sektor reklame ini bisa menghasilkan PAD hingga Rp150 miliar.

Sementara hingga saat ini yang membayar baru sekitar Rp25 miliar.

SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

SEGEL REKLAME: Tim Bapenda Kota Pekanbaru melakukan penyegelan reklame merek yang tidak membayar pajak di Senapelan Plaza, Jalan Teuku Umar, Kota Pekanbaru, Kamis (6/12/2018).

10 Bus Baru Dioperasikan Februari KOTA (RP) - Sebanyak 10 unit Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang baru datang di Pekanbaru, akan dioperasikan pada Februari 2019 mendatang. Pasalnya hingga saat ini, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru masih mengurus syarat-syarat administrasi.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Kendi Harahap mengatakan, meskipun bus bantuan dari Kementerian Perhubungan RI tersebut ď Ž Baca 10 Bus Halaman 27

ď Ž ZULHELMI ARIFIN Kepala Bapenda Pekanbaru

Sejumlah Reklame Disegel Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota BADAN Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru terus berusaha menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak reklame merek.

Pasalnya, hingga saat ini masih banyak pemilik reklame yang belum membayarkan pajaknya.

Cara yang ditempuh untuk memberikan efek jera bagi pemilik reklame merek tersebut, tim dari Bapenda melakukan penyegelan reklame dengan menggunakan spanduk serta kain hitam. Dalam ď Ž Baca Sejumlah Halaman 27

Pedagang Diabsen Dua Kali Sehari KOTA (RP) - Untuk memastikan para pedagang yang sudah masuk ke Pasar Higienis tidak kembali keluar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru melakukan absensi sebanyak dua kali dalam sehari kepada para pedagang.

Kepala Bidang Pasar DPP

Kota Pekanbaru Suhardi mengatakan, absensi tersebut dilakukan pada pagi dan siang hari. Pasalnya, meskipun pendaftaran untuk masuk ke Pasar Higienis sudah penuh, namun nyatanya los-los di pasar tersebut masih ada yang kosong dan belum ditempati pedagang.

“Selain untuk memastikan pedagang tidak ada yang kembali ke luar pasar, absensi tersebut dilakukan untuk mengetahui sudah ditempati atau belum los oleh pedagang. Karena di beberapa los, sudah terdapat sedikit barang dagangan namun pedagangnya tidak ada,� katanya.

berikan los tersebut kepada pedagang lain yang masih berjualan di halaman Pasar Higienis. “Jika dalam dua atau tiga hari ke depan los tersebut tidak kunjung ditempati, maka akan kami berikan bagi

Hal tersebut disinyalir, lanjut Suhardi, pedagang hanya memastikan ia sudah mendapatkan tempat. Dan jika suasana pasar sudah kondusif, baru pedagang tersebut akan menempati los dan berdagang di sana. Jika mendapati kondisi demikian, maka pihaknya akan mem-

BAKAL DIFUNGSIKAN: Kondisi terminal angkot yang ada di Jalan Alamudinsyah yang sudah bersih dari pedagang, Kamis (6/12/2018).

Terminal ini akan difungsikan kembali setelah sebelumnya digunakan oleh pedagang.

ď Ž Baca Pedagang Halaman 27

SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

Terminal Angkot Jalan Alamudinsyah Akan Difungsikan KOTA (RP) - Setelah sebelumnya tidak dapat difungsikan maksimal karena digunakan untuk berdagang, terminal angkutan kota (angkot) yang ada di Jalan

ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA

Alamudinsyah akan difungsikan lagi. Hal ini dilakukan karena sebelumnya pihak Satpol PP Pekanbaru bersama instansi terkait sudah melakukan penert-

Kejedot Pintu Hotel

iban pedagang di Jalan Teratai, Alamudinsyah dan Seroja.

Kepala Seksi Bidang Angkutan

TAK ada yang ingin keningnya dicium oleh pintu. Namun, inilah yang terjadi pada Romi (33) bukan nama sebenarnya, Rabu (5/12).

Sore itu, di salah satu hotel berbintang di Kota Pekanbaru, hujan lebat membasahi area lobi hotel.

ď Ž Baca Terminal Halaman 27

ď Ž Baca Kejedot Halaman 27

ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON

METROPOLIS

22

Riau Pos JUMAT, 7 DESEMBER 2018

Setiap Tahun Kirim Lulusan ke Al Azhar

DEFIZAL/RIAU POS

FLYOVER: Pembangunan lyover di Simpang Jalan Soekarno-Hatta-Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru atau Simpang SKA terus digesa dan mulai masuk tahap pengerjaan pemasangan girder beton, Kamis (6/12/2018).

Penyerapan Tenaga Kerja Belum Maksimal Laporan JOKO SUSILO, Kota DINAS Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru telah final melaksanakan pendataan penempatan tenaga kerja (naker).

Berdasarkan data itu, penyerapan naker peserta Job Fair 2018 masih belum maksimal.

Kepala Disnaker Kota Pekanbaru Johnny Sarikoen didampingi Kepala Bidang (Kabid) Bina Penta Abdul Rahim mengatakan, berdasarkan data itu, penyerapan tenaga kerja pada bursa kerja belum mencapai hingga 100 persen. Hal itu memang tidak mencapai sesuai yang diharapkan Disnaker Pekanbaru.

“Lowongan yang tersedia sebanyak 1.100 tenaga kerja.

Sedangkan persentase yang diterima sekitar 20,82 persen atau 229 lowongan,” ujar Abdul Rahim kepad Riau Pos, Kamis (6/12).

Lowingan kerja di rumah sakit yang banyak tidak terserap. Begitu juga lowongan kerja sebagai marketing juga kurang diminati pencaker. Sehingga loker yang disediakan perusahaan marketing banyak tidak menyerap

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

tenaga kerja. Hal itu diketahui berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukam antara Disnaker dengan perusahaan.

Jabatan marketing rata-rata hampir 60-70 persen pada job fair. Namun pencari kerja ini kurang minat. Pihak perusahaan penyedia loker marketing juga diminta dapat mencari solusinya dengan membahas bersama-sama dan pihak Disnaker. Sehingga dapat menjadi catatan penting untuk perusahaan ke depannya.

Pencaker yang tidak punya keterampilan atau skill di bidang marketing cukup menjadi persoalan. Pelamar memang rata-rata baru tamat sekolah dan kuliah. Sehingga tidak memiliki pengalaman seperti yang ditargetkan perusahaan peserta. Ia juga menyarankan agar pihak perusahaan bersedia untuk langsung mengundang pencaker. Tujuannya untuk memberikan kemudahan. Artinya perusahaan tidak bisa menetapkan passing grade yang terlalu tinggi. Karena ternyata banyak pencaker yang belum berpengalaman itu.

Pertimbangan gaji yang terlalu kecil menjadi perhatian para pencaker. Seperti diketahui banyak perusahaan yang memang tidak memberikan gaji perbulan. Itu khusus perusahaan marketing. Karena menurut perusahaan, marketing gaji karyawan sebenarnya tidak terbatas karena bisa didapatkan dari bonus penjualan produk dan lainnya.

“Jabatan marketing ini juga ada berbagai macam pemberian gajinya. Ada yang gaji tetap, ada bonus. Ada juga berdasarkan penjualan. Ada juga perusahaan yang mengatakan pendapatan marketing tidak terbatas. Mungkin ini yang perlu disosialisasikan pada pencaker,’ tambahnya.

Sebelumnya pihak Disnaker Pekanbaru juga telah mengundang perusahaan peserta job fair. Itu untuk melakukan evaluasi. Hasilnya menjadi catatan pihak Disnaker kedepannya.

Pada bursa kerja beberapa bulan silam, ada 60 perusahaan yang jadi peserta dan menyediakan lebih dari 1.000 lowongan kerja.(ilo)

KOTA (RP) – Tahun 2018 ini ada puluhan pelajar Pekanbaru yang diterima melanjutkan pendidikan di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. Mereka mendapatkan kemudahan untuk masuk universitas ternama itu berkat kerja sama Pemerintah Indonesia dengan pihak universitas.

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pekanbaru salah satu sekolah yang siswa lulusannya terpilih bisa belajar di universitas itu. “Alhamdulillah tahun ini ada 11 pelajar kami yang bisa melanjutkan ke Al Azhar, Kairo. Semoga tahun depan bisa lebih banyak lagi yang diterima nantinya,’’ kata Kepala MAN 2 Pekanbaru Norerlinda kepada Riau Pos, kemarin.

Untuk bisa masuk ke Al Azhar, lanjut Norerlinda, anak didiknya dibekali dengan berbagai ilmu. Mulai ilmu pengetahuan, bahasa Inggris dan ilmu agamanya.

Jadi untuk bisa mengikuti seleksinya sangat ketat.

Namun itu justru menjadi cambuk pemacu bagi sekolah untuk lebih meningkatkan kualitas anak didik agar bisa

lebih banyak yang diterima di universitas tersebut. Norerlinda mengatakan, masih terus mengikuti perkembangan anak didiknya yang telah diterima di universitas itu.

Menurut informasi yang ia dapatkan, anak didiknya tetap harus memiliki semangat tinggi dan bisa membawa dirinya dengan anak-anak lainnya.

Di sana anak didiknya bergabung dengan pelajar asal Indonesia lainnya. Ada beberapa tempat tinggal yang menjadi rumah bagi pelajar Indonesia. ’’Alhamdulillah anak anak sudah sampai di sana. Sekarang mereka tentu harus pandai-pandai membawa diri. Belajar yang keras sehingga bisa membanggakan bagi keluarganya dan juga sekolahnya serta nama daerahnya,’ katanya. Untuk diketahui, ini bukan pertama kali alumni MAN 2 Pekanbaru masuk di universitas tersebut.

Sekolah itu memang punya program khusus untuk anakanak pilihan yang bisa dipersiapkan untuk bisa mengikuti seleksi masuk Universitas Al Azhar.(ilo)

PLN Siap Hadiri Hearing Pansus PPJ KOTA (RP) - Singkronisasi data jumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) antara pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan PT PLN nampaknya bakal segera terwujud. Langkah awal, pihak PLN bakal menghadiri undangan Pansus Pajak Penerangan Jalan (PPJ) DPRD yang akan digelar pekan depan.

Agenda utama dari hearing itu adalah mempertanyakan berapa jumlah PJU yang menjadi tanggungan pemko selama ini. Terkait juga dengan rencana kenaikan PPJ dari 6 persen menjadi 8-10 persen. Karena kuncinya terletak pada jumlah PJU. “PLN siap hadir,” kata Kepala Cabang PLN Area Pekanbaru Himawan kepada wartawan.

Untuk informasi, penetapan pengesahan Ranperda PPJ Kota Pekanbaru, hanya tinggal selangkah lagi. Namun sebelum disahkan, Pansus DPRD bersama Bapenda, Dishub dan BPKAD, sudah sepakat untuk menggelar pertemuan dengan PLN Area Pekanbaru pekan depan.

“Hasil rapat, Senin pekan depan kami undang PLN. Suratnya sudah kami siapkan untuk segera dikirim,” kata Ketua Pansus PPJ DPRD Pekanbaru Dian Sukheri SIP, Kamis (6/12).

Harapan pansus ke PLN, supaya bisa meminta dasar perhitungan tagihan termasuk datanya dan dasar perhitungan data itu seperti

apa. Sebab, yang terjadi saat ini selisih kurang. Artinya, jika data ini sudah dibenahi, kemudian perhitungan juga sudah dibenahi, jangan-jangan tanpa menaikkan tarif, pansus sudah mendapatkan selisih lebih.

Dian menambahkan, pansus sebenarnya tidak terlalu ingin membahas lagi strategi yang akan dilakukan Dishub dan pihak lainnya untuk penghematan

pajak lampu jalan.

Sebab, hal itu domainnya bisa dikontrol oleh komisi terkait (Komisi II).

“Yang diajukan Bapenda ini revisi tarif. Sebenarnya konteks pansus, kalau setuju kami ketok palu. Kalau tidak, kembali ke tarif awal. Tapi pansus, ingin tahu sebelum memutuskan. Itu sudah dihitung atau belum,” tegas Dian.(gus)

 TATA LETAK: SYUKRI

PINGGIR-DURI-DUMAI

Riau Pos JUMAT, 7 DESEMBER 2018

23

Terdakwa Pemalsuan Dokumen Divonis Lima Bulan DUMAI (RP) - Lima terdakwa pemalsuan dokumen PT Wilmar Group Dumai akhirnya mendapatkan kepastian hukum. Hal itu setelah majelis hakim Pengadilan Negeri Dumai Kelas IA menetapkan vonis terhadap mereka dengan hukuman 5 bulan kurungan penjara.

Kelima terdakwa Agustinus Hutagaol, Natal Bahari Sitorus, Andre Daniel Simorangkir, Agus Marlianto dan Edi Surwanto dilaporkan oleh pihak Wilmar atas dugaan pemalsuan data hasil laboratariun kernel (inti kelapa sawit) sehingga menimbulkan kerugian mencapai Rp9 milliar. Mereka divonis pada, Senin (3/12) lalu.

Kuasa hukum terdakwa Cassroly Sinaga SH menanggapi hasil putusan majelis hakim menyebutkan, pihaknya cukup puas dengan keputusan tersebut dan menghargai penilai majelis hakim.

“Selaku kuasa hukum dari terdakwa saya sangat tidak sependapat atau keberatan atas putusan vonis lima bulan penjara terhadap klien saya. Karena sesuai fakta yang terungkap di persidangan, unsur tindakan pidana pemalsuan dokumen yang didakwakan dan ancaman tuntutan 30 bulan dari jaksa penuntut umum, tidak terpenuhi,” tutur Cassaroly.

Ia menyebutkan, bila dilihat secara sepintas memang

vonis lima bulan yang dijatuhkan Majelis Hakim kepada para terdakwa sudah cukup ringan dibanding dengan tuntutan JPU 2 tahun 6 bulan.

“Kami tetap menghargai putusan majelis hakim. Kami memilih pikir-pikir dan Kami akan mempelajari terlebih dahulu amar putusan sebelum mengambil tindak lanjutnya,” tuturnya.

Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum Agung Nugroho SH menyatakan tetap pada tuntutannya dan akan berkoordinasi dengan pimpinan terkait dengan tindakan selanjutnya.”Kami tetap pada dakwaan dan tuntutan dengan menyatakan pikir-pikir,” tutupnya.(hsb)

Anak di Bawah Umur Dicabuli dalam Mobil DUMAI (RP) - RS (24) dilaporkan ke pihak kepolisian.

Pasalnya warga Bukit Batrem, Kota Dumai itu diduga melakukan tindakan pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur berinisial NR (17) warga Kecamatan Rupat. RS di laporkan ibu korban berinisial ID (48) pada Rabu (5/12).

Informasi yang berhasil dihimpun Riau Pos, kejadian pencabulan itu sudah terjadi cukup lama sekitar pada Februari 2018 lalu di Pantai Marina, Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.

Korban dan diduga pelaku sudah saling kenal, pada saat itu 16 Februari 2018 sekitar pukul 14.00 WIB, ID dihubungi oleh NR melalui via telepon untuk berangkat

ke Dumai.

Korban yang tinggal di Kecamatan Rupat berangkat menggunakan kapal roro.

Sesampai di pelabuhan roro Dumai-Rupat korban dijemput oleh RS dengan menggunakan mobilnya.

Korban diajak pelaku untuk pergi ke TKP dengan tujuan untuk refreshing. Setiba di TKP korban dibujuk oleh terlapor untuk melakukan hubungan selayaknya suami-istri. Awalnya korban menolak, namun pelaku mengaku akan bertanggung jawab. Atas bujuk rayu terlapor korban tidak bisa berbuat apa-apa.

Merasa korban terperdaya terlapor langsung mendorong korban di kursi mobil bagian tengah dan langsung menyetubuhinya.

Usia melampiaskan nafsu bejatnya korban di antar pulang.

Korban berusaha menyimpan kejadian itu kepada keluarganya, namun akhirnya orang tua korban mengetahui kejadian tersebut.

Tidak terima atas kejadian tersebut orang tua korban melaporkan kejadian ini ke Polres Dumai guna proses lebih lanjut.

Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan melalui Paur Kasubag Humas Polres Dumai membenarkan laporan tersebut. “Saat ini sedang diselidiki,” ujarnya.

Atas tindakan terlapor, terlapor bakal dikenakan UU Perlindungan Anak Nomor 35/2014 dengan ancaman 15 tahun penjara. “Masih diproses,” tutupnya.(hsb)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

LOMBA MANCING: Pjs Komandan Pangkalan Angkatan Laut Dumai Kolonel Laut (P) Agung Jaya Saktika, ikut serta memancing di laut Dumai pada iven lomba memancing, Ahad (2/12/2018) lalu.

Gajah Liar Dekati Pemukiman Warga Warga di Wilayah Lintasan Diminta Hati-Hati Laporan SYUKRI DATASAN, Duri KAWANAN gajah liar dari kawasan hutan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu (GSKBB) kini mendekati area pemukiman penduduk di Kecamatan Talang Muandau. Warga sekitar area lintasan gajah di tempat itu diminta berhati-hati. Amaran tersebut disampaikan Direktur Rimba Satwa Foundation (RSF) Zulhusni Syukri kepada Riau Pos di Duri, Kamis (6/12).

“Kami dapat laporan dari warga bahwa kawanan gajah

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

liar dari kawasan GSKBB kini mendekati area pemukiman penduduk di Desa Beringin, Kecamatan Talang Muandau. Ini rombongan kecil.

Jumlahnya ada delapan ekor.

Gajah itu masuk sejak Rabu subuh,” kata Husni.

D i a ku i Hu s n i , u n t u k meminimalisir konlik dengan warga setempat, RSF langsung menurunkan dua relawan pendamping masyarakat ke desa itu. Masing-masing Rozi Saputra dan Rafi. Keduanya berangkat dengan sepeda motor ke lapangan pada Rabu (5/12) petang. Jarak tempuh dari Duri ke Desa Beringin sekitar tiga jam perjalanan. Pasalnya kondisi jalan tidak begitu bagus. Untuk memperkuat personel di lapangan, kemarin, RSF juga menurunkan lagi dua relawan tambahan.

“Kami menurunkan tim guna mendampingi masyarakat untuk meminimalisir konlik. Bersama masyarakat, kami berupaya menggiring

gajah itu menjauh dari area pemukiman. Saat ini, warga sekitar Desa Beringin sudah berupaya pula menggiring gajah tersebut menggunakan meriam karbit, mercon dan lain sebagainya,” papar Husni.

Diakui Husni, kesadaran masyarakat di daerah lintasan gajah di sekitar kawasan GSKBB kini semakin meningkat. “Indikatornya, dalam dua tahun belakangan tidak ada kematian gajah akibat konlik di daerah ini.

Sebelumnya, kami bersama sejumlah pihak terkait pun sudah melakukan pendekatan persuasif mitigasi konlik kepada masyarakat di area lintasan gajah,” ucap Husni.

Ditambahkannya, rombongan besar gajah GSKBB menurut informasi, saat ini menjelajah di Kecamatan Sungai Mandau dalam wilayah Kabupaten Siak Sri Indrapura. “Agar tak menimbulkan korban di kedua belah pihak, kami ingatkan warga di daerah lintasan

gajah untuk berhati-hati,” imbuhnya.

Sementara itu, potensi konlik antara gajah dengan manusia di Kecamatan Pinggir dan Mandau kini semakin jauh menurun. Menurut Husni, itu dikarenakan gajah liar di kawasan hutan suaka margasatwa Balai Raja kini hanya berjumlah tiga sampai enam ekor saja. Kalau berombongan, biasanya hanya berjumlah tiga ekor.

“Pembangunan jalan lingkar Barat Duri, juga rencana pembangunan jalan tol melewati daerah ini diyakini sebagai penyebab kenapa jumlah gajah di SM Balai Raja jauh menciut. Sebagian besar gajah Balai Raja telah menyeberang ke kawasan GSKBB. Mayoritas tak balik lagi. Akibatnya, masyarakat di Kecamatan Pinggir bagian Barat serta warga Kecamatan Mandau kini boleh dikatakan aman dari konlik dengan kawanan gajah liar,” pungkas Husni.(ade)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

METROPOLIS

24

Riau Pos JUMAT, 7 DESEMBER 2018

Motor Hilang, Cek di Polsek Senapelan dan Rumbai Pesisir KOTA (RP) - Bagi masyarakat Kota Pekanbaru yang pernah mengalami kehilangan sepeda motor di tempat ibadah atau di masjid saat menunaikan ibadah, silakan melakukan pemeriksaan di Polsek Senapelan.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Senapelan Kompol

Agung Triadi saat diwawancarai Riau Pos kemarin.

Pasalnya belakangan ini pihaknya telah mengamankan dua orang pelaku spesialis pencuri sepeda motor di rumah ibadah.

“Ya, bagi masyarakat yang pernah merasa kehilangan sepeda motor silakan dicek,” kata

Agung. Sejauh ini dijelaskannya, pihaknya saat ini masih melakukan pengembangan terkait maraknya kasus kehilangan sepeda motor tersebut.

Terpisah, Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Ardinal saat dikonirmasi mengatakan, dari penangkapan

spesialis pencuri sepeda motor di rumah ibadah yang dilakukan anggotanya waktu lalu, barang bukti masih ada di Mapolsek Rumbai Pesisir.

“Masih ada yang tersisa, kalau masyarakat ada yang merasa kehilangan, silakan diperiksa,” kata Ardinal, Kamis (6/12).(man)

FT: MHD AKHWAN/RIAU POS

ENGGAN: Sebagian pedagang masih belum pindah ke Pasar Higienis yang telah disediakan Pemko Pekanbaru dengan berjualan di emperan toko di kawasan Jalan Teratai ujung, Kamis (6/12/2018). Mereka memanfaatkan trotoar dan emperan toko untuk berjualan.

Pencapaian Retribusi Parkir Sudah Rp8,3 M Hingga Awal Desember Laporan, SOLEH SAPUTRA

HINGGA awal bulan Desember 2018, pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, mencapai Rp 8,3 miliar. Hasil tersebut saat ini sudah mendekati realisasi target yang ditetapkan, yakni Rp9 Miliar hingga akhir tahun 2018.

K e p a l a U P T D Pa r k i r Dishub Kota Pekanbaru Octavianus Nahuwai mengatakan, dengan sisa waktu yang tersedia, dan melihat capaian hingga saat ini pihaknya yakin bahwa target tersebut bisa tercapai. Bahkan, pihaknya berupaya agar target

tersebut bisa dilampaui.

"Hingga awal bulan Desember ini, realisasi retribusi parkir di Dishub Pekanbaru sudah Rp8,3 miliar. Kami akan berusaha untuk mencapai target tersebut, dan kalau bisa malah inginnya melampaui target Rp 9 miliar tersebut," katanya.

Selain akan mengejar target pendapatan asli daerah dari sektor retribusi parkir, pihaknya juga akan terus melakukan penertiban dan pengawasan di lapangan.

Hal ini juga bertujuan, untuk mengawasi juru parkir ilegal, ataupun juru parkir yang memungut di atas jumlah yang telah ditetapkan.

"Penertiban dan pengawasan akan terus kami lakukan. Apalagi jika mendapati adanya oknum juru parkir yang memungut parkir di atas perda. Tentu akan kami tindak, karena hal ini sangat

merugikan masyarakat," sebutnya.

Untuk itu, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga meminta para juru parkir untuk bekerja sesuai dengan peraturan. Seperti memungut biaya parkir sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. "Dalam setiap kesempatan, kami selalu meminta agar seluruh juru parkir di Pekanbaru bisa bekerja sesuai SOP dan memungut parkir tidak di atas Perda,” ujarnya.

Diakuinya, memang dalam pemenuhan target tersebut, pihaknya kerap menemui kendala seperti adanya aksi premanisme dan lainnya.

Namun kendala tersebut tidak membuat pihaknya patah semangat untuk bisa terus mengejar target.

"Kalau kendalanya masih klasik lah. Yakni premanisme dan lainnya,’’ ujarnya.(lin)

MAN 4 Diproyeksikan Menjadi MAPK KOTA (RP) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) diproyeksikan menjadi madrasah program khusus unggulan bidang keagamaan di tahun 2019. Salah satunya MAN 4 Pekanbaru di Jalan Yos Sudarso, Rumbai.

Madrasah ini cabang MAN 1 Pekanbaru yang baru diresmikan penegerianya oleh Menteri Agama RI Oktober 2018 silam. ”MAN 4, in sya Allah akan kami arahkan menjadi MAPK (madrasah aliyah program khusus). Dengan adanya MAPK, berpeluang

 REDAKTUR: FIRMAN AGUS

dibangun asrama, dan anak anak yang jauh bisa lebih mudah menjalani studinya. Untuk itu, kami sangat berharap dukungan semua pihak, khususnya keluarga besar Kanwil Kemenag Riau dan seluruh masyarakat agar ini bisa terwujud,” ungkap Plt Kepala MAN 4 Pekanbaru H Marzuki.

Menurut Marzuki, MAPK merupakan salah satu pembagian madrasah yang telah ditetapkan oleh Menteri Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Madrasah. Dimana, Direk-

torat Pendidikan Madrasah membagi madrasah menjadi empat kelompok, yaitu madrasah dengan spesialisasi keagamaan, dinamakan dengan MAPK, madrasah spesialisasi keilmuan sains oleh MAN IC, madrasah spesialisasi vokasi, seperti SMK, dan madrasah reguler yaitu madrasah negeri dan swasta pada umumnya.

“MAPK ini dibentuk berdasarkan keputusan Menteri Agama Nomor 73 Tahun 1987 adalah sebuah pilot project.(ilo)

 TATA LETAK: ARIF

SNAP! Kisah-Kisah di Sepanjang Runway FOTO-FOTO pesawat saat mau landing atau take off emang menarik. Tapi, lebih asyik lagi kalau dilakukan ramai-ramai. Nah, ternyata banyak kisah unik yang muncul dari para penggiat aviation spotter ini. Penasaran?

Yuk, dengar cerita mereka! (kch/c14/raf)

PUNYA hobi menangkap momen indah waktu pesawat lewat?

Hobi aviation spotters ini emang unik dan nggak ada duanya. Biar skill-mu makin mumpuni, simak yuk tip dari Arif Rahmat Muharram, public relation Indoflyer, dan Hafid Kustantyo, spotter PK-SUB! (nen/c14/raf)

Bring the Gear

AND

Pick the Spot

FLIGHT

Yang membedakan aviation photography dengan genre fotografi lain adalah equipment yang khusus. ’’Yang pertama, kita harus memperhatikan ketinggian pesawat di spot yang kita pilih,’’ terang Hafid. Misalnya, ketika dia berada di ujung runway 10 Bandara Juanda Surabaya, ketinggian pesawat dari tempatnya berpijak mencapai 500 kaki atau 150 meter dari permukaan tanah. ’’Siapkan lensa berjenis tele. Panjangnya bisa berkisar 55–250 mm,’’ tuturnya.

Memilih spot foto bisa dibilang cukup tricky. Sebab, rata-rata bandara di Indonesia tergolong strict atau punya aturan yang ketat. Solusinya adalah mencari spot terbuka di sekitar bandara dan pastikan tidak menerobos area bandara. Arif dan rekan-rekannya sesama penggemar aviation photography biasa mengambil spot di lantai 2 kedai kopi di jalan Sedati. ’’Kita juga bisa meminta izin resmi ke pihak bandara,’’ ungkapnya.

Watch the Hour

HALAMAN 25

Riau Pos JUMAT, 7 DESEMBER 2018

Nggak setiap jam kita bisa melakukan spotting tanpa kendala. Pada jam-jam tertentu seperti di atas jam 10 pagi, pencahayaan yang terlalu terang akan mengakibatkan foto menjadi backlight. ’’Solusinya, kami mengakali dengan motret pada pagi hari. Mulai jam tujuh hingga sembilan pagi,’’ terang Hafid.

Jika sedang ingin bereksperimen, kita juga bisa memotret saat malam loh. Biasanya, para spotter mengincar light trails yang muncul ketika pesawat itu bergerak. Cukup sediakan tripod dan pastikan langit cerah ya!

HAFID KUSTANTYO FOR ZETIZEN

Spotting Sekaligus Belajar AD

HI

TY A

FO

RZ ETIZEN

’’Saya emang bercita-cita menjadi pilot sejak SMA. Sayangnya, orang tua nyuruhnya S-1 dulu, baru masuk ke sekolah pilot. Dari hobi fotografi saya dan ketertarikan terhadap pesawat itulah, saya memutuskan untuk menjadi aviation spotter. Di sana saya bisa belajar macammacam seperti perbedaan pengoperasian setiap pesawat, istilah-istilah dalam aviasi, dan apa aja yang harus disiapkan sebelum masuk ke sekolah pilot. Intinya, sekalian mempersiapkan diri.’’

Adhitya Wijdan Fajramadhani Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

HAFID KUSTANTYO FOR ZETIZEN

HR

OR

ZE T IZEN

’’Pernah sekali waktu itu lagi gerimis, jadi kami berteduh di lokasi yang agak jauh dari lokasi pengambilan gambarnya.

Eh, tiba-tiba datang pesawat yang jarang mendarat di Juanda. Waktu itu pesawat Garuda A330. Yah, karena hujan, kami khawatir kamera kami rusak dan backgroundnya bakal agak jelek terkena hujan. Jadi, kelewatan deh pesawat itu.’’

Muhammad Fachri Khadafi Universitas Hang Tuah Surabaya

EMPAT belas tahun lalu, hobi bermain flight simulator menjadi pemantik berdirinya komunitas Indoflyer. Namun, para avgeek –sebutan bagi penggemar dunia penerbangan– ternyata punya hobi yang lebih spesifik. Misalnya, menyukai aktivitas memotret pesawat (spotting) maupun mengoleksi die-cast atau miniatur pesawat. ’’Karena itu, kami merasa memerlukan wadah untuk menyatukan minat yang berbeda-beda dalam dunia penerbangan tersebut,’’ ungkap Arif Rahmat Muharram dari Divisi Public Relation & News Indoflyer.

Karena belum ada media sosial seperti sekarang, mereka rutin menjalin komunikasi lewat forum di website. ’’Saat itu kami juga masih struggle. Kalau sekarang cukup memakai aplikasi FlightRadar24 untuk memonitor pesawat yang datang, dulu kami mencatat jadwal penerbangan beserta pesawat apa yang akan take-off atau landing,’’ jelas Arif. ’’Jadi, kami sengaja nunggu lama banget demi motret pesawat yang diinginkan. Bahkan pernah seharian sampai jam sembilan malam,’’ katanya.

Lantas, apa serunya sih spotting? ’’Seru aja bisa motret pesawat, apalagi kalau airline itu dari penerbangan internasional atau ber-livery spesial,’’

ucap Muhammad Rizki, member Indoflyer.

Makin beragam jenis pesawat, makin excited mereka. ’’Bahkan, kami pernah sengaja pergi ke Bali sekadar untuk foto pesawat. Waktu itu lagi ada perhelatan KTT IMF 2018 dan negara-negara delegasi umumnya membawa pesawat sendiri. Sehabis motret, kami langsung pulang,’’ tuturnya, lalu tertawa.

Bukan hanya itu, Indoflyer juga rutin bekerja sama dengan pihak maskapai penerbangan untuk mengadakan event. Misalnya, diundang untuk factory visit oleh salah satu maskapai penerbangan dalam negeri pada Oktober lalu. Serunya lagi, mereka juga pernah diundang untuk terbang gratis oleh beberapa maskapai penerbangan loh! ’’Biasanya, ketika ada pembukaan rute baru seperti Surabaya–Labuan Bajo, beberapa anggota diundang untuk merasakan pengalaman flight itu.

Tetapi, kami juga punya kewajiban untuk membuat vlog dan mengunggahnya di YouTube agar banyak orang yang tahu,’’ jelas Hafid Kustantyo.

Nggak sedikit member Indoflyer yang bercitacita jadi pilot. Beberapa member yang hadir turut mengiyakannya. ’’Ada yang berhasil jadi pilot dan bekerja untuk airline internasional.

Ada pula yang menjadi engineer untuk maskapai

penerbangan tertentu. Namun, ada juga yang mengubur dalam-dalam impian itu dan berkarir di bidang lain,’’ ujar Arif.

Namun, mereka punya cara untuk mewujudkan keinginannya. Yakni, bermain flight simulator! ’’Dari flight simulator, kita belajar mengendalikan pesawat walau hanya dari aplikasi. Bahkan, ada flight simulator yang jam penerbangannya real time seperti yang ada di dunia nyata.

Seenggaknya bisa terbang secara virtual lah,’’ tutur Arif Hartadi, member Indoflyer yang berkuliah di Semarang.

Hampir berusia dua dasawarsa, Indoflyer kini makin mengalami banyak kemajuan. Hingga kini, jumlah member-nya mencapai 22 ribu orang! Nggak ada syarat jika ingin bergabung dalam komunitas tersebut. ’’Kami merasakan benefit-nya bergabung dalam komunitas ini.

Bisa menambah wawasan seputar dunia penerbangan dan menambah relasi,’’ ucap Rumi Azolla.

Bahkan, jika satu member berkunjung ke kota lain, member di kota itu pasti akan menemani loh. Rasa kekeluargaan yang dilandasi kecintaan pada dunia yang sama membuat mereka bertahan hingga sekarang. Cool! (nen/c14/raf)

Sehari Bersama Komunitas Indoflyer SUB

FA C

IF

Pernah Ketinggalan Pesawat Rare

Tampil Fresh Usai Perawatan di Klinik Dokter Khairani Saleh

FOTO BERSAMA: Para inalis Z Face Girls 2018 dan Z Face Boys 2017 berfoto bersama dr Khairani Saleh (tengah) di Klinik Kecantikan dr Khairani Saleh, Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru, Kamis (6/12/2018).

 REDAKTUR: SITI AZURA

HAI sahabat Gen Z, pada Kamis (6/12) para finalis Z Face Riau 2018 kunjungi Klinik Dr Khairani Saleh. Kunjungan mereka ke klinik kecantikan yang berlokasi di Jalan Garuda Sakti Km 2 ini, tidak lain untuk melakukan treatment wajah.

Klinik yang berdiri sejak tiga bulan lalu ini menawarkan beragam treatment untuk perawatan dan kesehatan wajah. Salah satunya, treatment photo facial yang diberikan kepada para inalis Z Face Boy and Girl. “Treatment photo facial ini saya recommend sekali untuk para remaja. Di sini, kami ada empat tahapan. Yaitu cleansing, laser toning, intense pulsed light, masker dan serum oxyinfus. Yang mana,

kegunaannya secara keseluruhan adalah untuk meningkatkan kolagen, mengurangi garis-garis halus dan munculkan efek glowing pada wajah,” papar dokter Khairani.

Di treatment kali ini, dokter Khairani juga berikan tips dan trik untuk para remaja, bagaimana cara merawat wajah yang mudah. Menciptakan kebiasaan mencuci muka sehabis beraktivitas adalah cara paling simpel. Dengan kebiasaan mencuci muka, wajah akan selalu terlihat fresh dan volusi pada wajah dapat dihindari. Selain itu, menghindari pemakaian krim pemutih secara berlebihan juga merupakan cara terbaik untuk menghindari kerusakan pada wajah. Utamanya, pada usia

remaja yang terbilang sensitif dan rentan terhadap kandungan bahan kimia di dalam krim pemutih.

Pihak klinik dokter Khairani Saleh sendiri mengaku senang dapat memanjakan para inalis sebelum menuju malam grand inal. Mereka berharap, iven Z Face Boy and Girl Riau 2018 ini dapat melahirkan generasi muda yang kreatif dan mampu berinovasi serta, berpengaruh positif bagi lingkungannya. Utamanya, bagi dunia kesehatan.

Di sisi lain, para finalis yang telah melakukan treatment mengaku sangat puas dengan hasil akhir. Menurut mereka, treatment di klinik dokter Khairani Saleh sangat recommended. Selain dokternya

yang ramah, klinik tersebut juga menawarkan berbagai perawatan sesuai keperluan dan jenis wajah.

“Rasanya jadi lebih fresh. Kami puas dengan treatment yang diberikan. Dari perawatan kali ini, kami banyak diberikan ilmu, tips dan trik cara merawat wajah. Kami juga lebih sadar pentingnya merawat kulit, utamanya wajah,” ungkap Henny Sella, salah satu inalis.

Nantinya, ke-20 finalis Z Face Riau 2018 akan bergantian melakukan perawatan di klinik yang nyaman tersebut. Ini sekaligus bentuk kepedulian klinik dokter Khairani Saleh dan Zetizen Riau Pos dengan kesehatan dan kecantikkan kulit wajah peserta.(u/azr)

 TATA LETAK: FOTOGRAFER: JEFRI/ZETIZEN TEAM • ILUSTRASI: NINA/ZETIZEN TEAM • LAYOUT: NOFIKA/ZETIZEN TEAM

METROPOLIS

26

Riau Pos JUMAT, 7 DESEMBER 2018

Harga Daging Ayam Turun Laporan, JOKO SUSILO, Kota

FT DEFIZAL / RIAU POS

JALAN RUSAK : Pengendara kendaraan bermotor memperlambat laju kendaraan dan berhati-hati saat melintas di jalan yang rusak di Jalan Tuanku Tambusai, Kamis (6/12/2018). Beberapa titik jalan di Kota Pekanbaru masih banyak yang rusak dan belum ada perbaikan dari pihak terkait.

Pasrah Jalan Teropong Rusak Parah KOTA (RP) - Kerusakan Jalan Teropong semakin memprihatinkan.

Warga sekarang ini kesulitan saat melintasi akses jalan tersebut.

Hal itu diungkapkan Joni, salah satu warga setempat yang dituakan masyarakat sekitar. “Musim hujan akses Jalan Teropong semakin memprihatinkan. Rusak parah. Berkubang seperti kolam di sepanjang jalan itu,” ujar Joni kepada Riau Pos Rabu (5/12).

Lanjut Joni, warga setempat telah turun ke jalan untuk memperbaikinya. Beberapa kali warga menimbun jalan yang berlubang. Namun

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

kubangan di jalan masih cukup banyak. Warga tidak sanggup menimbun sepanjang tersebut.

“Warga sudah sering memperbaiki jalan. Dengan penimbunan tanah seadanya saja. Ya namanya warga tentu tak semua jalan bisa diperbaiki. Mudah mudahan pemerintah segera mengaspal jalan ini,” ujarnya.

Pengaspalan di jalan tersebut hanya sampai sekitar satu kilometer. Itupun sudah lama tidak dilanjutkan. Jalan yang belum pernah tersentuh aspal itu yang menurut Joni mengalami kerusakan yang

sangat parah.

“Jalan yang diaspal dekat simpang. Itu sudah sekitar 10 tahun silam. Tidak dilanjutkan sampai arah ke Jalan Cipta Karya. Jalan Teropong ini merupakan akses jalan yang menghubungkan Jalan Cipta Karya dan jalan lainnya,” katanya.

Masyatakat setempat, dikatakan Joni, sudah pernah mengusulkan pengaspalan jalan. Namun sampai sekarang belum terealisasi.

Ketua Rukun Tetangga (RT) 01 Perumahan Teropong, Rio mengatakan, kerusakan jalan tersebut sudah cukup lama terjadi. Seha-

rusnya pemerintah terkait sudah melaksanakan pengaspalan. Ia mengatakan bahwa Dinas Pekerjaan Umum Pekanbaru beberapa kali pernah meninjau jalan Teropong. Namun pengaspalan sampai sekarang memang masih belum terealisasi.

“Ya pasrah saja. Berdoa semoga jalan segera diaspal. Karena jalan teropong memang menjadi akses ribuan warga. Perkembangan perumahan cukup pesat di daerah sini. Sayang sekali tidak diimbangi dengan kualitas sarana jalannya,” katanya.(ilo)

MEMBELUDAKNYA pasokan daging ayam mulai berdampak pada harga. Harga daging ayam yang cenderung mengalami kenaikan satu bulan terakhir, berangsur normal kemarin.

Harga daging ayam ras yang sebelumnya Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp23 ribu per kilonya. Bahkan Yandi, salah satu penjual daging ayam di Jalan Cipta Karya ujung berani menjual harga daging ayam lebih rendah, sampai Rp21 ribu per kilogram.

“Kalau untuk pelanggan, seperti pengusaha rumah makan dan kuliner lainnya bisa kami berikan sampai Rp21 ribu per kilogram. Namun kalau pembeli rumah tangga, Rp23 ribu per kilogram,” ujar Yandi kepada Riau Pos, Kamis (6/12). Ia juga mengaku mendapatkan pasokan cukup berlimpah. Sehingga tidak pernah pernah kekurangan.

“Daya beli di awal bulan seperti ini sangat tinggi. Bisa mencapai 200 ekor per harinya.

Kalau normalnya 150 ekor per harinya,” katanya. Yandi salah satu penjual daging ayam besar.

Jika pedagang lainnya hanya menghabiskan 100 ekor. Ia bisa dua kali lipatnya.

Menurutnya membeludaknya pasokan daging ayam juga ber-

dampak pada daya beli.

“Ayam banyak, harga jadi berangsur normal di awal bulan.

Ini memang kondisi wajar. Para pelanggan tahu kalau awal bulan pasokan ayam banyak. Musim bongkar kandang. Mereka beli jadi banyak ditambah dari biasa,’ katanya.

Selain mendapatkan pasokan lokal, ia mengaku mendapatkan pasokan daging ayam dari luar kota.

Ia juga bisa memprediksi harga daging ayam akan turun sampai harga normalnya. Harga normal daging ayam Rp20 ribu per kilogram.

Itu untuk ukuran besar antara 1,2 kilogram ke atas. Sedangkan ukuran kecil dibawah satu kilogram harganya bisa lebih tinggi.

“Ayam kecil harganya memang sedikit tinggi. Tetapi tidak jauh bedalah. Sebentar lagi harga ayam normal pasokan sudah berlimpah dari luar dan lokal,’’ katanya.

S ementara pantauan dar i Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Rony Suprana harga daging ayam di pasar tradisonal rata rata Rp23 ribu per kilogram.

Harga tersebut akan berubah setiap harinya. Perkembangan harga daging ayam salah satu yang paling jadi perhatian DPP. (lin)

 TATA LETAK: SYUKRI

METROPOLIS

Riau Pos JUMAT, 7 DESEMBER 2018

27

Ada Pelamar CPNS yang Tak Daftar Ulang

MIRSHAL/RIAU POS

BUS TMP: 10 unit bus baru Trans Metro Pekanbaru (TMP) bantuan dari Kementerian Perhubungan RI terparkir di halaman belakang Kantor Wali Kota Pekanbaru, Selasa (4/12/2018).

10 Bus Baru Dioperasikan Februari Sambungan dari hal 21 telah datang di Pekanbaru, namun pihaknya belum bisa menggunakan 10 bus tersebut dalam waktu dekat.

“Untuk saat ini belum bisa kami gunakan. Ke-10 Bus TMP berukuran sedang tersebut baru bisa digunakan secepatnya pada Februari 2019 mendatang. Karena kami masih mengurus surat-suratnya terlebih dahulu,” katanya, Kamis (6/12).

Lebih lanjut dikatakannya, salah satu administrasi yang

sedang dikerjakan yakni saat ini 10 unit bus tersebut belum didaftarkan ke Samsat Polda Riau. Belum didaftarkannya unit bus tersebut disebabkan karena menunggu faktur. Jika faktur sudah keluar, pihaknya langsung daftarkan ke Samsat untuk proses pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

“Jika STNK dan BPKB sudah selesai dan keluar, maka 10 unit Bus TMP tersebut bisa difungsikan untuk me-

layani masyarakat Pekanbaru. Mudah-mudahan di pertengahan Februari sudah bisa digunakan,” jelasnya.

Kendi juga menjelaskan, harga satu unit Bus TMP ini lebih kurang Rp700 juta. Artinya pihaknya mendapatkan dana hibah dari Kementerian Perhubungan RI sebesar Rp7 miliar. Nantinya 10 Bus TMP akan difungsikan di koridor 4. Bus ini akan melayani penumpang dengan rute dari Ramayana menuju Terminal BRPS, dan dari Ramayana menuju Tenayan Raya.(sol)

Sejumlah Reklame Disegel Sambungan dari hal 21 penyegelan merek tersebut, tim dari Bapenda yang didukung Satpol PP Kota Pekanbaru dibagi menjadi enam tim yang menyasar beberapa lokasi wajib pajak di Pekanbaru, Kamis (6/12).

Kepala Bapenda Pekanbaru Zulhelmi Ariin mengatakan, beberapa reklame merek yang disegel saat itu yakni reklame merek handphone, rumah makan, kafe dan juga merek reklame toko kaca mata. Untuk lokasi yang dilakukan penertiban tersebut di antaranya di Plaza Senapelan, Mal Pekanbaru, Jalan Kartini, Jalan Ariin Achmad dan Jalan Pepaya.

“Kami akan terus segel dan tempel reklame-reklame merek yang tidak bayar pajak tersebut. Karena jika dihitung potensinya, dari sektor reklame ini bisa menghasilkan PAD hingga Rp150 miliar. Sementara hingga saat ini yang membayar baru

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

sekitar Rp25 miliar,” katanya.

Namun demikian, dari kegiatan yang dilaksanakan Bapenda tersebut, pihaknya tidak ingin mematikan usaha yang dijalankan para pengusaha tersebut. Pihaknya sebenarnya juga ingin para pengusaha dapat menjalankan usahanya dengan nyaman.

“Kami tidak mau mematikan usaha orang, namun terhadap kewajibannya yakni membayar pajak tersebut tolonglah ditunaikan. Sebenarnya kami juga tidak mau menggunakan cara-cara seperti ini, tapi karena tidak juga ada kesadaran dari wajib pajak, terpaksa kami tempuh cara seperti ini,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan-kegiatan penyegelan dan penempelan spanduk yang menyita perhatian banyak orang tersebut sebenarnya tidak perlu dilakukan.

Jika para wajib pajak tersebut patuh kepada kewajibannya yakni membayar pajak.

“Bayar pajak tersebut juga untuk kebaikan bersama, karena uangnya digunakan untuk pembangunan Kota Pekanbaru. Karena, kalau kita ingin membangun Kota Pekanbaru inikan tentu perlu pembiayaan, untuk itu terhadap yang sudah ada aturannya maka bayarlah,” sebutnya.

Pantauan di lokasi, saat penyegelan reklame merek di Senapelan Plaza, pemilik merek reklame salah satu jenis handphone tersebut sempat mencoba menghalangi petugas. Namun karena sudah berkoordinasi sebelumnya dengan pengelola plaza, penyegelan akhirnya tetap dilakukan.

Bahkan di salah satu restoran, ditemukan data bahwa restoran tersebut sudah menarik pajak kepada konsumen terhadap makanan yang telah dibelinya. Namun restoran tersebut belum kunjung membayar pajaknya ke Bappeda Pekanbaru.(ade)

KOTA (RP) - Meskipun sudah diumumkan bagi pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemko Pekanbaru yang dinyatakan lulus ujian seleksi kompetensi dasar (SKD ) untuk bisa melakukan daftar ulang untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya, namun hingga penutupan pendaftaran ulang Rabu (5/12) lalu, masih ada palamar yang tidak melakukan daftar ulang.

Hal tersebut disampaikan Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pekanbaru Edi Efendi. Namun saat ditanya berapa

jumlah pelamar yang tidak melakukan daftar ulang, ia enggan memberitahukannya.

“Hingga batas akhir daftar ulang, ada yang tidak melakukan daftar ulang. Tapi untuk data jelasnya, sudah saya berikan ke kepala badan, silakan langsung tanya ke beliau saja. Saya tidak ada perintah untuk memberikan data,” katanya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Pekanbaru Masykur Tarmizi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon tidak dapat tersambung. Begitu juga saat dikirimi pesan singkat melalaui WhatsApp juga tidak memberikan jawaban.

Saat Riau Pos berusaha

menelusuri website resmi BKPSDM yakni bkpsdm. p e k a n b a r u . g o. i d u ntu k mengecek apakah sudah ada update pengumuman pelaksanaan ujian SKB, hingga Kamis (6/12) sore belum ada pengumuman terbaru. Yang tercantum di sana hanya pengumuman pelamar yang lulus ujian SKD. Seperti diberitakan sebelumnya, BKPSDM Kota Pekanbaru, akhirnya mendapatkan informasi kepastian pelaksanaan ujian seleksi kompetensi bidang (SKB) untuk CPNS yang melamar di lingkungan Pemko Pekanbaru. Ujian SKB tersebut akan dilakukan pada Senin dan Selasa (10-11/12).

Kepala BKPSDM Pekanbaru Maskur Tarmizi mengatakan, kepastian tersebut didapat pihaknya pada Rabu (5/12) dari pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional XII. Berdasarkan informasi tersebut, pihaknya saat ini masih terus melakukan persiapan, karena masih ada pelamar yang melakukan daftar ulang hingga Rabu setelah dinyatakan lulus SKD. “Kami baru saja dapat informasi bahwa untuk pelamar CPNS di lingkungan Pemko Pekanbaru, ujian SKB-nya dilakukan pada 10 dan 11, atau Senin dan Selasa pekan depan. Lokasi pelaksanaan ujian dipusatkan di Hotel Labersa,” katanya.(sol)

Kejedot Pintu Hotel Sambungan dari hal 21 Dari kejauhan, Romi melihat seorang wanita cantik berbaju biru dengan rok yang hanya setinggi lutut. Ia saat itu sedang duduk di lobi bersama temannya untuk menikmati suasana hotel.

Mereka terpana melihat wanita berparas cantik itu turun dari mobil dan ingin masuk ke dalam lobi hotel.

Merasa wajahnya cukup ganteng, dan dapat memi-

kat para wanita, Romi pun terlihat mengambil langkah terdepan untuk berkenalan dengan wanita itu.

Ia pun berdiri tepat di depan pintu lobi hotel yang hidup secara otomatis. Saat pertama berjalan di sekitar pintu lobi hotel, Romi masih terlihat biasa-biasa saja sambil sesekali memasang wajah manis yang ia miliki.

Namun, saat wanita tersebut ingin masuk Romi malah menghalanginya dan

seakan berhadap-hadapan saat berjalan. Tapi ia tak ingat. Kalau ia berdiri tepat di tengah-tengah pintu otomatis yang sewaktu-waktu bisa tertutup.

Dubrak....Suara pintu kaca yang tutup secara perlahan itu terdengar melabrak kening Romi. Kejadian ini tak hanya membuat wanita incarannya itu tertawa, tapi juga seluruh orang yang ada di hotel juga terlihat menahan tawa melihat tingkah

Romi tersebut. ‘‘Maaf Bang jangan di depan pintu nanti kepalanya kejedot lagi,’’ kata satpam hotel mengingatkan.

Mendengar ucapan itu, Romi pun terlihat menahan malu. ‘‘Alamak....sakitnya,’’ ucap Romi yang terlihat memalingkan wajahnya dan menjauhi pintu otomatis dan kabur dari lobi hotel. Niat berkenalan dengan wanita cantik tersebut pun buyar sudah.(ayi)

Terminal Angkot Jalan Alamudinsyah Akan Difungsikan Sambungan dari hal 21 Orang Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Joniansyah mengatakan, sebelum ada penertiban tersebut, terminal angkot yang berada di dekat Pasar Kodim ditempati oleh pedagang untuk berjualan beberapa jenis barang seperti pakaian dan sepatu.

“Padahal fungsi awalnya terminal angkot ini adalah untuk penumpang menung-

gu angkot. Namun karena banyak pedagang, masyarakat jadi tidak bisa menggunakan terminal tersebut sehingga banyak yang menunggu di pinggir jalan,” katanya.

Setelah dilakukan penertiban tersebut, pihaknya akan menempatkan beberapa petugas untuk berjaga di lokasi terminal agar tidak kembali disalahgunakan oleh pedagang. Pasalnya,

jika digunakan berdagang, hampir tidak ada ruang bagi masyarakat untuk menunggu angkot.

“Kami akan siagakan beberapa petugas di lokasi terminal tersebut setiap harinya. Kami khawatir jika tidak dijaga maka akan kembali digunakan pedagang,” ujarnya.

Salah seorang pengguna angkot Desi mengatakan, ia menyambut baik rencana pengaktifan kembali

terminal angkot tersebut.

Pasalnya, selama ini ia harus menunggu angkot di pinggir jalan, dan terkadang harus menahan teriknya panas matahari.

“Baguslah kalau mau difungsikan lagi, senang kami menunggu angkot di terminal. Tidak kena panas dan hujan, kalau selama ini kami nunggu di pinggir jalan karena di terminal dipenuhi oleh pedagang,” sebutnya.(sol)

Pedagang Diabsen Dua Kali Sehari Sambungan dari hal 21 pedagang yang belum mendapatkan los. Ini juga sudah merupakan perintah dari pimpinan dan juga Asisten I yang telah berkunjung ke Pasar Higienis beberapa waktu lalu,” sebutnya.

Terkait sewa bagi pedagang, dijelaskan Suhardi, selama tiga bulan ke depan para pedagang masih digratiskan. Setelah tiga bulan tersebut, baru akan dikenakan biaya sewa sesuai dengan peraturan daerah yang telah ditetapkan sebelum-

nya.

“Tiga bulan awal ini masih tidak ada biaya sewa, setelah itu baru nanti ditetapkan pembayaran dengan besaran sekitar Rp80 ribu-Rp90 ribu per pedagang,” jelasnya.

Sementara itu, di Jalan Teratai pada Kamis (6/12) pagi,

kondisi jalanan sudah terpantau tidak ada lagi pedagang yang berjualan di jalan.

Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja juga tampak berjaga untuk menghalau pedagang jika ada yang mau menggelar dagangannya di pinggir jalan.(sol)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

METROPOLIS

28

Riau Pos JUMAT, 7 DESEMBER 2018

Status Tersangka, Polisi Belum Tahan Pelaku Cabul

/FOTO SAKIMAN RIAUPOS

DICIDUK: SI (29), warga Jalan Arengka ujung Kecamatan Tampan, narapidana Rutan Sialang Bungkuk saat ditangkap Tim Opsnal Polsek Senapelan, Sabtu (1/12/2018) sekitar pukul 20.00 WIB.

Narapidana Diciduk saat Menagih Utang Kabur dari Rutan, sempat Bekerja di Rohul Laporan SAKIMAN, Kota SATU tahun setengah lebih lamanya menghirup udara bebas setelah berhasil kabur dari Rutan Sialang Bungkuk, seorang nara pidana berinisial SI alias S kembali diringkus aparat kepolisian.

Lelaki berusia 29 tahun, warga Jalan

Arengka ujung Kecamatan Tampan tersebut ditangkap Tim Opsnal Polsek Senapelan, Sabtu (1/12) sekitar pukul 20.00 WIB. Dengan menggunakan baju kaos berwarna biru dan celana pendek warna hitam, SI hanya bisa tertunduk lesu saat dikembalikan petugas ke Rutan Sialang Bungkuk. Kapolsek Senapelan Kompol Agung Triadi saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Senapelan Ipda Budi Winarko mengatakan, tersangka diringkus berdasarkan informasi dari masyarakat yang mereka dapatkan.

“Awalnya, kami mendapat informasi dari salah seorang warga.

Dikatakan, ada seorang lelaki diduga pelarian dari rutan di seputaran Jalan Angkasa Kecamatan Payung Sekaki,” katanya.

Tanpa undur waktu, anggota Opsnal Polsek Senapelan melakukan penyelidikan dan melakukan penangkapan terhadap seorang lelaki berinisial SI. “Setelah kami melakukan interogasi, dari keterangan pelaku ia mengakui sebagai narapidana yang kabur dari Rutan Sialang Bungkuk tahun 2017 silam. Ia dihukum dalam kasus pemerasan

KOTA (RP) - Seorang staf di salah satu univesitas di Kota Pekanbaru yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur beberapa waktu lalu, telah sembuh dari sakit yang dialaminya.

Tersangka berinisial RP (55) ini ditangkap aparat Polresta Pekanbaru karena diduga telah memperkosa seorang anak kelas VI Sekolah Dasar (SD) berinisial SH (14) hingga hamil tujuh bulan.

Saat dilakukan penangkapan, tersangka sempat mengalami penyakit jantung hingga dirawat di salah satu rumah sakit. Belakangan, berdasarkan informasi dari Kanit PPA Polresta Pekanbaru AKP Juniasti, tersangka telah pulang ke rumahnya.

"Sudah jadi tersangka. Karena sakit jantung kami biarkan dia di rumahnya," katanya.

Pihaknya memilih tidak melakukan penahanan karena melihat kondisi tersangka

yang masih menderita penyakit jantung. "Kalau dia sakit jantung, kami tahan ternyata ada apa-apa, kami yang akan kena HAM," kata Juniasti.

Sejauh ini, dijelaskannya, berkas tersangka telah dikirim ke kaksa penuntut umum dan masih menunggu hasilnya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, seorang terduga pelaku pencabulan siswi SD terkena serangan jantung saat bibekuk petugas kepolisian, Jumat (31/8) lalu. Terduga pelaku berinisial RP (55) ditangkap karena telah memperkosa seorang anak kelas VI sekolah dasar (SD) berinisial SH (14) hingga hamil tujuh bulan.

Perbuatan bejat tersebut, dilakukan terduga pelaku tidak hanya sendirian. Ia merenggut kesucian korban bersama dengan rekannya berinisial US (60) yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO).(man)

yang divonis tiga tahun,” bebernya lagi. Selanjutnya, tersangka langsung dibawa ke Polsek Senapelan guna dilakukan penyidikan lebih lanjut. Selain itu, petugas juga melakukan koordinasi dengan pihak rutan hingga mengantar pelaku ke rutan.

Kepada petugas tersangka mengakui, selama kabur dirinya berada di daerah Rokan Hulu (Rohul) bekerja memperbaiki tower.

“Ya, keterangan tersangka dia selama ini di daerah Rohul, ke Kota Pekanbaru tersangka mengaku untuk menagih utang,” ungkapnya.(lin)

Barang Bukti Narkotika Dimusnahkan KOTA (RP) - Jajaran Polsek Tenayan Raya kembali melakukan pemusnahan narkotika jenis sabu-sabu dan pil ekstasi, Kamis (6/12) di ruang Mapolsek Tenayan Raya.

Pemusnahan barang bukti tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanai, didampingi Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Ipda Lukman, dan pihak terkait lainnya.

Adapun jumlah barang bukti yang dimusnahkan petugas dia ntaranya, ekstasi warna pink tanpa merk berat kotor 1.003 butir, seberat 347,72 gram, uji laboratorium satu butir dengan berat 0,33 gram, untuk pengadilan satu butir dengan berat 0,33 gram.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut turut dihadiri, perwakilan Kejaksaan Negeri Pekanbaru, perwakilan BNN Kota Pekanbaru, Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru.

Dijelaskannya barang bukti tersebut diamankan dari seorang tersangka berinisial ZI, di daerah Jalan Purwodadi ujung Perumahan Griya Alifah Kecamatan Tampan Pekanbaru, Ahad (18/11) lalu.

Dimana awalnya petugas

 REDAKTUR: DESLINA

mendapatkan informasi dari warga bahwa di lokasi sering terjadi jual beli ekstasi dan sabu-sabu, berdasarkan informasi tersebut atas perintah Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanai kemudian Kanit Reskrim Ipda Lukman SH bersama

anggota opsnal langsung melakukan penyelidikan.

Tepatnya pada pukul 11.00 WIB, petugas berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku berinisial ZI di rumahnya.

Setelah dilakukan penggeledahan

ditemukan barang bukti berupa sabu dan pil ekstasi yang berada di dalam kamar tersangka, kemudian terhadap pelaku serta barang bukti dibawa dan diamankan di Polsek Tenayan Raya guna proses lebih lanjut.(man)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO