Riau Pos Edisi Minggu 09 Desember 2018

Page 1

17 JANUARI 1991-2018

AHAD, 9 DESEMBER 2018 1 RABIUL AKHIR 1440 H

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

24 HALAMAN

ď Ź LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ď Ź ECERAN Rp4.500 ď Ź LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR

HENDRI DUNAN FOR RIAU POS

EVAKUASI BARANG: Seorang warga menyelamatkan tiang parabola dari banjir. Foto kanan, warga Desa Sahilan Darussalam, Kecamatan Gunung Sahilan mengevakuasi barang-barang ke tempat yang lebih tinggi, agar tidak terendam banjir, Sabtu (8/12/2018).

Sudah Lima Desa Terendam Banjir Laporan HENDRAWAN dan SARIDAL MAIJAR, Pekanbaru BANJIR merendam setidak­ nya lima desa di Kecama­

tan Gunung Sahilan. Camat Gunung Sahilan Dedi Herman melaporkan, banjir sudah mu­ lai terlihat di kawasan tersebut sejak Jumat (7/12) sore. Set­ idaknya ada sekitar 600 KK

yang tinggal di lima desa ini terdampak banjir. Banjir terparah disebutkan Dedi dialami di Desa Sahilan Darussalam. Hal senada juga diungkapkan Kepala

Desa Gunung Sahilan Hen­ dri Dunan pada Ahad (8/12) sore. Menurut Hendri, tidak kurang dari 153 rumah ter­ endam di desanya. ‘’Banjir yang ini lebih tinggi

dari tahun lalu. Sepengeta­ huan saya, ini yang paling tinggi sejak 2004. Waktu 2004 itu merupakan banjir bandang tertinggi yang pernah meren­ dam desa kami,’’ sebut Hendri.

Hendri sendiri khawatir banjir yang merendam per­ kampungan mereka belum akan reda dalam satu atau dua hari ke depan. Kare­ na debit air belum juga

berkurang hingga menjelang malam kemarin. ‘’Ini air nampaknya masih naik ter­ us,’’ terang Hendri. ď Ž Baca Sudah Halaman 7

WILDA OCTAVIANA SITUNGKIR

RAIH 3 PRESTASI

INTERNET

ASAR 15.30 ISYA 19.22

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Biaya Haji Diusulkan Mengacu Dolar JAKARTA (RP) – Kementerian Agama (Ke­ menag) mengusulkan supaya biaya penye­ lenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun depan ditetapkan dalam dolar Amerika Seri­ kat (AS). Namun, u s u l a n t e r s ebu t sampai sekarang belum ditetapkan. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mud­ jahid mengatakan, sampai sekarang besa­ ran BPIH masih dalam kajian. Termasuk mengenai usulan Kemenag supaya BPIH ditetapkan dalam mata uang dolar Amerika. ď Ž Baca Biaya Halaman 7

ď Ž REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

Malaysia Terinspirasi 212 Tolak Ratiikasi Konvensi PBB

ď Ž Baca Raih Halaman 2 KAPANLAGI.COM

Bantuan Parpol Bisa Tembus Rp9 Triliun

KUALALUMPUR (RP) Mantan Perdana Ment­ eri Malaysia, Najib Tun Razak beserta sang istri Rosmah Mansor, turut menghadiri aksi unjuk rasa 812 di Ibu Kota Kuala Lumpur. Mereka men­ dukung langkah pemerin­ tah Negeri Jiran

JAKARTA (RP) – Wacana agar negara berkontribusi lebih be­ sar dalam pendanaan partai politik (parpol) kembali men­ guat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mere­ komendasikan negara mem­ berikan kontribusi 50 persen untuk pendanaan partai. Hitun­

ď Ž Baca Malaysia Halaman 2

gan KPK, kontribusi itu bisa tembus lebih dari Rp 9 triliun untuk satu tahun anggaran. Besaran kontribusi itu kem­ bali disampaikan KPK sejalan dengan momen tahun politik pilpres dan pileg tahun depan. ď Ž Baca Bantuan Halaman 7

Sulit Hadang Pasokan Senjata JAKARTA (RP) - Pembanta­ ian 16 pekerja di Papua men­ jadi indikasi bahwa pasokan senjata ke kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) masih berlangsung. Polda Papua mengaku kesulitan menghadang pasokan senjata ke kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya tersebut. Fak­ tor alam menjadi hambatan utama. Kabid Humas Polda Pap­ ua Kombespol A M Kamal

menuturkan, senjata KKSB itu diperoleh dari berbagai sumber. Ada yang berasal dari luar negeri seperti Filipina, dan dalam negeri seperti Ambon. â€?Kalau dari lokal, itu senjata bekas daerah konlik,â€? terangnya. Senjata­senjata itu bisa be­ rada di tangan pemberontak karena ada banyak jalur tik­ us di Papua. Polri berusaha ď Ž Baca Sulit Halaman 2

JPG

SUBUH ZUHUR 04.39 12.05 MAGRIB 18.11

AKSI 812: Ribuan masyarakat Malaysia turun ke jalan menggelar aksi damai 812. Mereka menolak menyetujui dan meratiikasi Konvensi Dunia untuk Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Ras (ICERD) yang diajukan PBB, Sabtu (8/12/2018).

JAKARTA (RP) – Per­ juangan Wilda Octaviana Situngkir dalam Miss Supranational 2018 berbuah manis. Puteri Indonesia Pariwisa­ ta 2018 itu meraih predikat 3rd runner-up Miss Supranational 2018 dalam grand inal di MOSIR Kryn­ ica Zdroj, Polandia, Jumat malam (7/12) waktu setempat atau Sabtu dini hari (8/12) WIB. Gelar Miss Supranational 2018 menjadi milik kontestan asal Puerto Riko Valeria Vazquez Latorre. Ketika Indonesia disebut masuk da­ lam top 25 dari total 82 kontestan,

PETI JENAZAH: Peti jenazah korban penembakan di Nduga Papua Barat diturunkan dari pesawat Hercules di Pangkalan TNI AU Galaktika, Jumat (7/12/2018). Selanjutnya diserahkan kepada keluarga masingmasing. ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

Riau Pos AHAD, 9 DESEMBER 2018

Bocah Temukan Ribuan KTP-el dalam Karung Beras JAKARTA (RP)- Sejumlah anak­anak yang sedang bermain di wilayah Kampung Bojong Rangkong, RT 003/ RW 011, Kelurahan Pon­ dok Kopi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (8/12) siang menemukan ribuan keping KTP­el. Kartu tanda penduduk itu berada dalam karung beras.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan, ada 2.158 KTP­el yang ditemukan. “Benar, KTP­el itu ditemu­ kan dalam karung beras berukuran 20 kilogram,” kata dia. Kabar tentang penemuan ribaun KTP­el itu sampai

kepada Ketua RW 011 Ipit Purwanto. Selanjutnya, Ipit melaporkannya kepada an­ ggota Polsek Duren Sawit. “Kemudian Bhabinkam­ tibmas menuju ke lokasi penemuan dan barang bukti langsung diamankan,” sambung dia. Kini, KTP­el tersebut su­ dah dibawa ke Polsek Duren

Sawit untuk kepentingan penyelidikan. Argo memasti­ kan KTP­el yang ditemukan itu bukan blangko kosong karena sudah mencantum­ kan foto dan nama. “Ada (identitas), bukan blangko. Sekarang kami sedang laku­ kan penyelidikan dan koor­ dinasi dengan Kemendagri,” tandas dia.(cuy/jpnn)

Malaysia Terinspirasi 212 Sambungan dari hal. 1 menolak menyetujui dan mer­ atifikasi Konvensi Dunia Un­ tuk Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Ras (ICERD) yang dia­ jukan Perserikatan Bangsa­Bangsa (PBB). Seperti dilansir Reuters, Sabtu (8/12), menurut perhitungan Ke­ polisian Diraja Malaysia, aksi unjuk rasa itu diikuti sekitar 50 ribu orang. Demonstrasi damai itu dimulai sejak pukul 10.15 waktu setempat. Mereka berkumpul di Dataran Merdeka dan sempat menunaikan salat Zuhur berjamaah di jalanan yang sudah ditutup sementara. Mereka sempat menyanyikan lagu kebangsaan Negaraku sebelum memulai aksinya. Saat menuju lokasi, massa yang seperti terinspirasi aksi 212 itu, membaca Shalawat Nabi Muham­ mad SAW dan memekikkan takbir.

Mereka juga meneriakkan yel­yel ‘Tolak ICERD’, ‘Hancur ICERD’ sebagai bentuk penolakan kon­ vensi PBB. Sebagian demonstran membawa spanduk bertuliskan ‘Panjang Umur Kaum Melayu.’ Najib dan istri bergabung dengan para pengunjuk rasa dari Stasiun LRT Masjid Jami. Kedatangannya disambut meriah pengunjuk rasa. Najib turut mengenakan baju koko berwarna putih yang menjadi simbol demonstrasi, dan songkok hitam. Sedangkan Rosmah men­ genakan kerudung dan baju gamis putih, dipadukan selendang hitam. Unjuk rasa itu juga dihadiri Ket­ ua Partai Organisasi Nasional Per­ satuan Melayu (UMNO), Ahmad Zahid Hamidi, yang menggantikan Najib. Selain itu pemimpin Partai Islam Se­Malaysia (PAS) juga ter­ lihat. Namun, Najib tidak berorasi dalam demonstrasi itu. Dalam orasinya, Anggota Ma­

jelis Tinggi UMNO, Datuk Seri Ta­ juddin Abdul Rahman menyatakan mereka tidak akan setuju dengan konvensi PBB itu. Dia beralasan hal itu akan mengganggu stabilitas negara yang selama ini dikuasai oleh etnis Melayu, dan enggan memberi ruang kepada keturunan China dan India. “Kalau pemerintah tidak men­ dengar kemauan kami, kami akan menggelar unjuk rasa yang lebih besar,” kata Rahman sebagaimana yang dilansir oleh CCN Indonesia. Pemerintahan Perdana Menteri Mahathir Muhammad saat ini memang didukung oleh kalangan etnis China dan India yang meru­ pakan minoritas. Namun, mereka tak bisa bebas bergerak karena masih memerlukan dukungan dari etnis Melayu, yang sebagian besar masih setia dengan UMNO dan PAS. Kerusuhan antara etnis Melayu dan China pada 1969 di

Malaysia yang menelan korban 200 orang tewas akhirnya membuat pe­ merintah Malaysia memberlaku­ kan kebijakan diskriminatif, dikenal dengan MARA. Hal membuat etnis Melayu mendapat kemudahan ka­ rena negara menjamin kuota untuk kuliah di universitas, potongan harga rumah, program simpanan rakyat, dan kepemilikan ekuitas. Sedangkan bagi etnis China dan India aturan itu dirasa tidak adil. Sayangnya, segala kemudahan itu justru berdampak buruk karena malah menjadi sarang korupsi dan kolusi. “Kami hadir di sini untuk mempertahankan hak­ hak warga Melayu. Kami sudah memimpin negeri ini sejak lama, tetapi sekarang orang­orang mau mengambil alih dan mencabut MARA,” kata seorang demonstran bernama Faridah Harun (59), yang datng jauh­jauh dari Negara Bagian Perak.(ayp/ayp/cnn/int)

2

Sulit Hadang Pasokan Senjata Sambungan dari hal. 1 keras untuk menyekatnya den­ gan patroli berkala. ”Tapi, yang menjadi masalah adalah kon­ disi geograis,” akunya. Lautan luas dengan kondisi alam hutan pegunungan mem­ buat KKSB mudah menyeludu­ pkan senjata. Dia menuturkan, dana yang dimiliki KKSB untuk mendatangkan senjata­senjata itu juga belum diketahui asal­ nya. ”Kalau tertangkap nanti pasti bisa diketahui,” paparnya. Terkait penyelamatan dan evakuasi lima pekerja yang be­ lum ditemukan, Kamal menu­ turkan bahwa operasi pencari­

an masih berlangsung. ”Kemu­ ngkinan tiga orang dieksekusi dan dua lainnya memisahkan diri dari kelompok yang telah ditemukan,’’ paparnya. Sementara itu, pengamat mi­ liter sekaligus mantan Wakasad Letjen (P) Kiki Syahnakri me­ nuturkan, penyekatan pasokan senjata itu hanya salah satu cara, namun harus dilaku­ kan upaya terpadu. Saat ini masalah utamanya adalah ketidakadilan sosial di Papua. ”Ini yang memicu munculkan KKSB,” tuturnya. Karena itu, penyekatan itu dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memberikan

keadilan sosial terhadap mas­ yarakat Papua. Dengan begitu, hati rakyat Papua bisa direbut kembali. ”Bila dihadapi secara militer, tentunya penyekatan juga secara otomatis masuk dalam tugas itu,” terangnya. Dia mengusulkan penyelesa­ ian konlik dengan melibatkan pihak ketiga. Namun, bukan berasal dari asing atau luar negeri. Pihak ketiga ini bisa dari kelompok lokal seperti dewan gereja dan organisasi adat di Papua. ”Mereka yang me­ nengahi, jangan asing. Sebab, kita mengetahui ada campur tangan asing dalam kejadian di Papua,” urainya. (idr/oni/jpg)

Raih 3 Prestasi Sambungan dari hal. 1 senyum lebar mengembang di wajah Wilda. ”Yang saya pikirkan adalah tetap enjoy di panggu­ ng, tidak tegang dan konsist­ en,” sebut Wilda saat dihubungi melalui pesan elektronik, Sabtu sore (8/12). Dari awal, Wilda selalu memotivasi diri untuk bisa mengharumkan nama In­ donesia. Konsistensi itu membawanya masuk top 10 hingga ke top 5.

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN-

Ketika tersisa lima kontestan, yaitu Puerto Riko, Amerika Seri­ kat, Polandia, Indonesia, dan Meksiko, masing­masing memi­ lih juri yang akan memberikan pertanyaan. Wilda, satu­satunya kontestan dari Asia dalam top 5, memilih pertanyaan dari Mutya Datul, Miss Supranational 2013 asal Filipina. ”Beauty pageant bukan sekadar kontes isik, tetapi yang lebih penting adalah harus bisa menginspirasi dan memotivasi

orang lain. Serta ketulusan da­ lam hidup,” tutur Wilda, yang tampil memukau mengenakan evening gown warna hijau he Epic Bloom of Kandelia rancan­ gan Eko Tjandra. Selain predikat 3rd runner­up Miss Supranational 2018, Wilda meraih Best National Costume lewat he Sacred Hudoq karya Jember Fashion Carnaval (JFC). Tahun ini, yang sedikit berbeda, ada sembilan Best National Cos­ tume pilihan sembilan juri pada

malam inal Miss Supranational 2018. Srinidhi Shetty, Miss Su­ pranational 2016 asal India, yang memilih Indonesia sebagai salah satu Best National Costume. Bukan hanya itu, sebelumnya Wilda dinobatkan sebagai Miss Supramodel Asia 2018 dalam kompetisi Top Model Miss Supra­ national 2018 yang berlangsung pada Ahad (2/12). Tiga capaian tersebut dia persembahkan un­ tuk seluruh masyarakat Indone­ sia.(nor/c17/nda/jpg)

 TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

Riau Pos AHAD, 9 DESEMBER 2018

3

Elektabilitas Jokowi Stagnan Erick Tohir Tak Khawatir Laporan JPG, Jakarta

DERY RIDWANSAH/JPG

BERSALAMAN: Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Erick Thohir (kiri) bersalaman dengan Ma’ruf Amin, belum lama ini.

MENJELANG hari pemi­ lihan pada Pilpres 2019, dua pasangan calon pres­ iden­cawapres berusaha meningkatkan elektabilitas mereka. Dari hasil peman­ tauan terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) men­ yatakan tingkat keterpilihan pasangan nomor urut 01, Jokow­Ma’ruf Amin tidak mengalami peningkatan. Atas hasil itu, Erick hohir selaku Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin merasa tidak khawatir. Dia meyakini elektabilitas capres dan cawapres petahana bakal terus bertambah seiring berjalannya waktu. Menurutnya, kenaikan elektabilitas Jokowi juga dipengaruhi gerakan dari pendampingnya, sang cawapres Ma’ruf Amin. Mantan bos klub sepakbola Inter Milan itu melihat Ma’ruf Amin sampai saat ini masih belum bergerak untuk berkunjung ke daerah-daerah. “Ini nanti akan bergerak. Kan beliau jadi cawapres juga baru masuk kan,” ujar

Erick hohir di Jakarta, Sabtu (8/12). Oleh sebab itu, Erick membuat perbandingan Ma’ruf Amin yang belum melakukan safari menyapa masyarakat ke daerah-daerah saja elektabilitas Jokowi menunjukkan angka 53 persen. Apalagi sudah masif berkunjung ke daerah-daerah. “Jadi beliau belum bergerak saja nilainya 53 persen. Apalagi beliau bergerak,” katanya. Sebelumnya, hasil survei terbaru survei LSI menunjukkan, elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres yang berkontestasi pada Pilpres 2019 tidak mengalami peningkatan ang signiikan atau cenderung stagnan selama dua bulan masa kampanye. Peneliti LSI Rully Akbar menilai, hal itu terjadi karena tidak adanya adu gagasan antara tim kampanye masing-masing pasangan calon. Hingga saat ini tim kampanye pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin maupun pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, masih berkutat pada isu-isu sensasional dan tidak substantif. Berdasar hasil survei November 2018, elektabilitas

pasangan Jokowi-Ma’ruf berada pada angka 53,2 persen dan Prabowo-Sandiaga sebesar 31,2 persen. Sementara, responden yang masih belum menentukan pilihan sebesar 15,6 persen. Elektabilitas kedua pasangan, kata Rully, tidak banyak bergerak jika dibandingkan sebelum masa kampanye. Pada Agustus 2018, LSI mencatat elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 52,2 persen dan Prabowo-Sandiaga 29,5 persen. Sedangkan responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 18,3 persen. Adapun pengumpulan data survei LSI dilakukan pada 10-19 November 2018. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling. Jumlah responden yang disurvei sebanyak 1.200 responden. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. LSI menyatakan margin of error survei tersebut berada di angka 2,9 persen. Selain survei, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media dan indepth interview. LSI mengklaim dana survei berasal dari pembiayaan mandiri.(gwn/das)

Sandiaga Janjikan Jatah Menteri ke Kaum Milenial JAKARTA (RP) - Kaum milenial terus diusung dalam kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, termasuk saat Ngobrol Pintar (Ngopi) bareng Bang Sandiaga Uno bersama mahasiwa, start up bisnis, milenial, dan emak-emak di Palembang, Jumat (7/12) malam. Dalam kunjungan calon Wakil Presiden nomor urut 02 ini pun menjanjikan memberi jatah posisi tiga

menteri ke kaum milenial. Dikatakan Mantan Wakil Gubernur DKI ini jika di tahun 2020 sepertiga dari populasi di Indonesia yakni sekitar 85 juta didominasi oleh kaum minenial. Tentunya, pemerintah butuh orang yang mengerti kaum milenial agar dapat mengerti kaum milenial itu sendiri. “Kami berani hadir dengan konsep bagaimana kaum milenial ini bisa memberikan masukan untuk mencarikan solusi seperti

menciptakan lapangan kerja dan usaha,” katanya saat ditemui, Jumat (7/12). Seperti contoh di Sumsel, sumber energi sangat berlimpah. Tentunya harus dimanfaatkan dan jangan diekspor lagi. “Kami, Prabowo-Sandiaga akan fokus untuk menangangi persoalan tersebut,” tegasnya. Menurutnya, jatah menteri yang bakal diberikan ke kaum milenial yakni Menteri Pemuda dan Olahraga (Men-

pora). Kemudian, Menteri Kominfo mengingat semakin berkembangnya zaman banyak teknologi dan ketiga yakni Menteri Riset dan Teknologi. Bahkan, bila perlu banyak lagi namun tentunya harus berbasis keunggulan kaum milenial itu sendiri.”Jadi kami membuka peluang bahwa koalisi kedepan adil dan makmur. Kami akan buka peluang ini selebar-lebarnya,” tutur Sandiaga Uno. (lim/jpg)

ALWI ALIM/JPG

HADIR DI PALEMBANG: Sandiaga Uno saat menghadiri kegiatan di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (7/12/2018) malam.

Tak Perlu Bahas Orde Baru di Debat Capres

Seleksi Komisioner LPSK Disorot

JAKARTA (RP) - Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago menilai debat kandidat tentang korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) era Presiden Kedua RI Soeharto tidak perlu dilakukan. Menurut Irma, lebih baik debat mengutamakan isu tentang nasib rakyat ke depan. “Saya kira yang harus dikedepankan program untuk rakyat, ya. Yang gitu-gitu (usulan KKN Orba masuk materi debat) enggak perlu lah menurut saya,” kata Irma seperti dikutip dari JPG, Sabtu (8/12). Irma menyadari sebelum Joko Widodo memimpin Indonesia, banyak koruptor berlindung dari rezim. Apalagi saat Orde Baru, Irma menilai, KKN itu menjadi bagian yang lumrah dilakukan oleh kroni-kroni Soeharto. “Sekarang banyak yang eng-

JAKARTA (RP) - Proses seleksi komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menuai sorotan. Sebab tujuh komisioner yang terpilih dari hasil seleksi Komisi III DPR RI, dinilai tak memiliki parameter sebagai tolok ukur. Sehingga, tujuh komisioner yang terpilih diduga bakal membela kepentingan lembaga legislatif nantinya. Fautia Milidiyanti mengatakan, pihaknya memberikan sejumlah catatan terhadap tujuh komisioner LPSK baru terpilih. Catatan tersebut, kata Fautia, terletak pada panitia seleksi (pansel) Komisi III DPR RI membuat proses seleksi menjadi tak terukur. Pertanyaan diajukan cenderung sama dan seolah berpihak pada kepentingan DPR RI yang menjadi wajar dikemukakan. “Pertanyaan yang dilontarkan cenderung

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

gak dilindungi, terbuka, makanya banyak yang ketangkap,” jelas dia. Irma menilai, koruptor di era sebelum Jokowi banyak pimpinan pemerintahan mengintervensi hukum. Hal tersebut membuat koruptor dilindungi bahkan bebas melakukan aksinya. Meski demikian, Irma mengharapkan semua pihak tidak beretorika belaka soal pemberantasan korupsi. Irma juga menyindir kubu sebelah agar menawarkan program pemberantasan korupsi dibanding hanya nyinyir. “Semua orang bisa mengkritisi, kalau cuma mengkritisi, kan gampang. Mana ada sih yang paripurna dalam hidup ini. Kalau ada kekuarangan dikritisi, tetapi kalau ada kelebihan tidak diapresiasi. Kan baper namanya,” ujar dia.(tan/ jpnn)

Komisi III DPR Dinilai Tak Pakai Parameter

berulang dan tidak terukur,” jelas Anggota Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) ini kepada wartawan di kantor Kontras, Jakarta, kemarin. Meski telah resmi terpilih, Fautia mendesak, agar Komisi III DPR RI menjelaskan penilaian yang digunakan dalam menilai para komisioner terpilih kepada publik. Hal itu bertujuan untuk menghentikan segala bentuk kemungkinan tawar-menawar politik dan kepentingan lainnya dalam proses seleksi. “Penjelasan itu juga bertujuan menghilangkan segala sentimen yang hanya menguntungkan kepentingan golongan, partai politik, kekuasaan, dan kepentingan lainnya,” ucapnya. S enada dengan sikap Fautia Milidiyanti. Rivanlee Anandar yang juga Anggota Kontras berharap, para komisoner baru mampu menjawab tantangan dan kebutuhan dalam memberikan perlindungan saksi dan korban. “Sejumlah pekerjaan rumah atau kekurangan LPSK pada

periode sebelumnya harus mendapat perhatian komisioner terpilih,” ujarnya saat ditemui di lokasi yang sama. Rivan menjelaskan, LPSK harus lebih aktif bersosialisasi mengenai sistem kerja yang mereka lakukan kepada masyarakat luas, khususnya kelompok masyarakat yang rentan menjadi korban dan jauh dari akses keadilan. “Selama ini LPSK minim sosialisasi dan tidak aktif. Bahkan pengurus LPSK periode 2013-2018 pernah bertanya kepada Kontras, apakah ada permasalahan yang bisa mereka bantu? Kok, kita yang jadi perantara? Harusnya mereka yang menjemput bola ke masyarakat,” tutur Rivan. Baginya, sosialisasi LPSK dan program kerjanya sangat penting, khususnya sosialisasi ke daerah-daerah di Indonesia. Tidak hanya itu, katanya, LPSK juga kurang aktif dalam memantau kasus yang berpotensi membutuhkan peran lembaga yang terbentuk tahun 2006 tersebut. Dia berharap lagi, LPSK tidak hanya bekerja setelah

ada laporan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). “Banyak masyarakat yang mengadu ke Kontras dan mereka berasal dari daerah-daerah serta pulau kecil di luar Jakarta,” ungkapnya. Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Anggara Suwahju juga ikut memperingatkan kinerja LPSK nantinya untuk lebih maksimal. Dia menuturkan, ada empat catatan yang perlu diperhatikan oleh tujuh komisioner LPSK terpilih. Pertama, terkait uniikasi,

sinkronisasi dan harmonisasi sistem bantuan korban dan perlindungan saksi. Menurutnya, LPSK harus mendorong terwujudnya sistem bantuan yang terpusat untuk menjamin perlindungan saksi dan korban yang komprehensif. Kedua, Anggara menyebutkan, diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2018, maka anggota LPSK terpilih harus mampu memaksimalkan perannya dalam penerapan PP tersebut. (aen/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


GAWAI

4

JPG

memungkinkan multitasking yang lebih cepat serta meningkatkan produktivitas pengguna dan melampaui ekspektasi performa PC yang memiliki desain yang tipis, ringan, dan fanless yang ada saat ini,” katanya. Snapdragon 8cx dilengkapi oleh GPU Qualcomm Adreno 680 terbaru. GPU tersebut diklaim terkuat yang pernah diusung oleh Qualcomm Technologies. Dengan menggandakan memory interface dari 64 bit menjadi 128 bit dengan performa yang lebih ganas dari compute platform Snapdragon sebelumnya, konsumen disebut akan mendapatkan keuntungan dari pengalaman yang lebih baik dan grafis yang luar biasa saat menciptakan dan mengonsumsi konten. Selain itu, Snapdragon 8cx dikatakan merupakan

Snapdragon Compute Platform pertama untuk PC yang mendukung Qualcomm Quick Charge 4+. Fitur ini dirancang untuk memberikan waktu pengisian daya supercepat bagi pengguna yang selalu berpergian. Tidak hanya hitungan jam, pengguna bahkan diklaim bisa menggunakan perangkat yang dibekali SoC ini dengan waktu berhari-hari. Menuju ke era 5G, modem LTE Qualcomm Snapdragon X24 yang ada dalam Snapdragon 8cx juga tersedia dan dirancang untuk membantu operator mengantarkan seluruh aset spektrum dan memperluas kapabilitas Gigabit LTE. Saat ini, Snapdragon 8cx berada dalam tahap sampling kepada konsumen dan diharapkan akan digunakan secara komersial di kuartal ketiga 2019.(ryn/jpg)

Hadirkan Smartphone Tanpa Bingkai SAMSUNG kembali menyentak dunia teknologi. Seperti yang dirumorkan dulu, desain smartphone ya n g b e na r­ b e na r t a n ­ pa bingkai alias true bezel-less dari Samsung kini telah memperoleh paten. Sebagaimana JPG kutip dari laman LetsGoDigital, Sabtu (8/12), paten soal desain smartphone yang benar­be­ nar tanpa bingkai itu telah terdaftar dan diterbitkan World Intellectual Property Oice (WIPO). Paten itu diterbitkan pada 29 November 2018 lalu dan menggambarkan smartphone Samsung den­ gan layar tanpa batas. Pada keempat sisi smartphone hanya tampak permukaan layar. Menariknya lagi, dari paten tersebut Samsung juga menambahkan dua gambar produk. Ini sangat tidak bia­ sa dengan apa yang disebut paten utilitas. Biasanya kita hanya me­ lihat foto seperti itu dalam paten desain. Namun kali ini paten tersebut sudah berupa gambar dengan menampil­ kan bentuk smartphone Samsung tanpa bingkai tersebut. Smartphone Sam­ sung yang dipatenkan itu memiliki tampilan leksibel

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

AHAD, 9 DESEMBER 2018

Dilengkapi Dua Layar, Depan dan Belakang

Snapdragon 8cx Bawa Kemampuan Ekstrem PABRIKAN semikonduktor Qualcomm Techonolgies re­ smi mengungkap Qualcomm Snapdragon 8cx. Qualcomm Snapdragorn 8cx agaknya bisa menjadi langkah baru dari era Always Connected PC yang belakangan banyak dibicarakan. Huruf ‘X’ dalam penamaan Qualcomm Snap­ dragon 8cx disebut menjadi representasi dari performa System on Chip (SoC) ini dengan kemampuan eks­ trem. Dalam keterangan ter­ tulisnya kepada JawaPos.com (JPG), pihak Qualcomm mengatakan bahwa Snapdragon 8cx membawa fitur­fitur baru serta rancangan yang lebih tipis dan ringan. Ini memu­ ngkinkan bentuk perangkat baru bagi kategori perangkat Always Connected PC. Senior Vice President and General Manager, Mobile, Qualcomm Technologies, Alex Katouzian mengung­ kapkan, Snapdragon 8cx memungkinkan penggu­ na untuk merasakan pen­ galaman komputasi dengan daya tahan berhari­hari dan konektivitas multi­gigabit dalam bentuk yang tipis dan ringan. “Snapdragon 8cx diduku­ ng oleh CPU Kryo 495 oc­ ta­core terbaru, CPU Kryo tercepat yang pernah diran­ cang dan dibuat oleh Qual­ comm Technologies, Inc. Dengan cache yang lebih besar dari compute platform sebelumnya, Kryo 495

Riau Pos

VIVO beberapa waktu belakangan ramai diperbincangkan. Pasalnya, vendor smartphone yang masih saudara dengan Oppo, Realme, dan OnePlus itu membuat publik penasaran lantaran merilis teaser video yang menampilkan smartphone dengan dua layar. Satu di depan dan satu di belakang. Dalam video yang beredar, Vivo NEX 2 tampil dengan layar bagian depan yang tampak penuh. Ukurannya 6,59 inci. Sementara layar kedua dengan ukuran 5,5 inci berada di bagian belakang persis di bawah kamera utama. Seperti bisa dilihat dalam gambar, pada bagian depan smartphone itu terlihat layar dengan bezel sangat tipis. Hal ini tentu membuat peletakan kamera selie menjadi sangat sulit. Pada Vivo NEX generasi pertama yang diungkap pertengahan tahun lalu, Vivo mengakali penempatan kamera selie-nya dengan kamera pop-up yang bisa naik dan turun. Namun pada perangkat terbarunya, Vivo NEX 2, mekanisme tersebut tidak terlihat. Kemungkinan, layar kedua di bagian belakang akan berfungsi sebagai pendukung untuk kebutuhan foto diri dengan tiga kamera utamanya yang dapat berfungsi secara mandiri dan terpisah dari layar di bagian depan.

JPG

Sebagaimana JPG lansir dari laman GSMArena, Jumat (7/12), Vivo NEX 2 akan hadir dengan RAM 10 GB. Jika benar, maka RAM tersebut tentu sangat besar. Tidak hanya RAM yang terbilang besar, boco­ ran yang tampil di laman pengujian Geekbench itu juga menampilkan jeroan dari perangkat inovatif tersebut. Aspek penting dari

sektor dapur pacu Vivo NEX 2 disebut bakal men­ genakan chipset bikinan Qualcomm, yakni Snap­ dragon 845. Pada laman Geekbench, perangkat tersebut terdaftar dengan nomor perangkat V1821A dan mengenakan sistem operasi Android terbaru Android Pie 9.0. Lainnya dari Vivo NEX 2, salah satu dari tiga kamera utama Vivo NEX

2 akan memiliki aperture f/1.3 dengan kemampuan mengambil gambar ultra­ cepat. Vivo NEX 2 sendiri direncanakan bakal diungkap ke publik pada 11 Desember mendatang. Dari sana tentu detail lebih dari perangkat ini akan terkuak termasuk berapa harganya. Jadi kita nantikan saja di kanal Tekno JawaPos. com.(fab/jpg)

JPG

membentang dari depan ke empat sisi layarnya. Layar seperti dibengkokkan pada sudut setidaknya 90 dan paling banyak 150 derajat. Dengan lekukan demikian, terlihat sudut smartphone berbentuk membulat dan tampak futuristik. Meski tampak mustahil, paten Samsung soal smartphone yang memiliki layar hingga ke tepi itu mungkin saja diwujudkan. Pasalnya Samsung juga telah mengungkap smartphone lipat baru-baru ini. Dengan material layar, nyatanya smartphone itu juga bisa dilipat. Karenanya tidak hanya fokus pada bagian depan saja, sisi-sisi smartphone secara

keseluruhan juga kemungkinan bisa terbungkus layar. Selain teknologi layar lipat, seperti pernah diberitakan sebelumnya, Samsung juga tertarik untuk bekerja dengan teknologi di balik layar. Hal tersebut antara lain untuk menempatkan speaker, sensor sidik jari, bahkan kamera tersembunyi di balik panel layar. Dalam gambar tidak terlihat port koneksi headphone, port daya pun demikian. Dari sana dapat disimpulkan bahwa paten ini mengacu pada style nirkable untuk setiap aspek pengoperasiannya, seperti pengisian daya hingga koneksi earphone dengan bluetooth. (ryn/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


MEJA PERTEMUAN: Di Istana Siak masih tersimpan meja pertemuan Kerajaan Siak yang klasik, megah, serta dihiasi lampu kristal.

Riau Pos AHAD, 9 DESEMBER 2018

5

INTERNET

Petang di Pulau Panjang

Anak-anak pun asyik bermain istana pasir. GOBER FOR RIAU POS

Belum banyak yang tahu tentang pulau ini. Pasirnya putih, bersih dan panjang. Tepiannya juga landai. Asyik untuk tempat pemandian. Penasaran? Inilah Pulau Panjang. Laporan KUNNI MASROHANTI, Kampar BULUHCINA. Hampir semua orang tahu tentang desa ini, apalagi sudah dikenal sebagai desa wisata. Tempatnya tidak jauh dari Kota Pekanbaru. Perjalanan ke sana hanya sekitar 30 menit menggunakan kendaraan roda dua dan empat. Di sinilah Pulau Panjang itu berada. Tapi lebih ke arah timur, atau menggunakan

perahu. Asyik dan semakin terasa petualangannya. Untuk sampai ke Pulau Pan­ jang, memerlukan waktu sekitar 10 menit saja dari Desa Buluhcina dengan menggunakan perahu mesin. Banyak hal yang bisa dinikmati. Mulai dari kebudayaan masyarakat yang melakukan berbagai aktivitas di tepian sun­ gai seperti mandi, memancing atau memberi makan ikan di dalam kerambah­kerambah yang banyak. Ada juga Rimba Valasta yang terletak di tepian sungai ini. Po­ honnya masih banyak, besar­be­ sar dan beraneka ragam. Jalan ke Pulau Panjang saat petang ber­ sama teman­teman, lebih asyik dan menenangkan. Apalagi, yuk jangan lupa untuk mencoba!***

Tak hanya bermain pasir, pengunjung juga bisa mandi di sungai.

Pasir putih, bersih dan pantai yang landai menjadi daya tarik Pulau Panjang untuk dikunjungi.

Suasana ceria pengunjung berlarian di hamparan pasir yang bersih.

Menikmati pemandangan indah sungai.

Berjalan santai menikmati halusnya pasir.

Duduk santai sambil bermain pasir.

Duduk sendirian menikmati sore sambil mencari inspirasi

Pengunjung menaiki kapal motor menuju Pulau Panjang.  REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


6

Riau Pos AHAD, 9 DESEMBER 2018

Disfungsi Seksual, Apa dan Bagaimana? Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru

Dokter HERRY SOFYAN LUBIS, SpAnd Dokter Spesialis Andrologi-Seksologi RS Awal Bros Pekanbaru

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

KEBANYAKAN masyarakat awam, bahkan pasangan suami istri (pasutri) sekalipun enggan untuk membicarakan hubungan seksual. Hubungan seksual kerap kali dianggap sesuatu hal yang tabu dan sifatnya privasi. Hal ini dipandang sebagai sesuatu yang tidak layak diperbincangkan di ruang publik. Perlu diketahui, satu di antara faktor yang menjamin keharmonisan suatu rumah tangga ialah hubungan seksual. Apabila hubungan seksual yang terjadi tidak memuaskan, maka celah keretakan pada suatu rumah tangga pun tidak terelakkan. ‘’Oleh sebab itu, pendidikan hubungan seksual perlu digalakkan, masyarakat harus mengetahui apa saja permasalahan hubungan seksual itu, agar dapat ditangani sedini mungkin. Apalagi dewasa ini, obat-obatan maupun suplemen penambah vitalitas dan gairah seksual dijual secara bebas di lingkungan masyarakat. Belum lagi dengan mitos yang berkembang bahwa dengan mengkonsumsi kuning telur bisa menambah gairah seksual,’’ ujar Dokter Spesialis Andrologi-Seksologi Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dr Herry Sofyan Lubis SpAnd. Permasalahan hubungan seksual atau istilah medisnya disfungsi seksual memang kerap menjadi salah satu faktor penyebab tidak harmonisnya

hubungan suatu keluarga. Ia menganalogikan ketika pasutri berhubungan intim. ‘’Ketika sang istri ingin mel­ akukan hubungan intim, namun Mr P sang suami tak kunjung mengalami ereksi atau mengeras tentu akan mengganggu proses hubun­ gan dan sang istri pun kece­ wa,’’ ceritanya. Lebih lanjut, dokter yang telah menangani sekitar lima ribu kasus disfungsi seksual ini menyampaikan dampak terburuk lainnya dari kasus ini ialah sulit untuk mendapatkan keturunan. ‘’Maka daripada itu, jika memang ada peras­ aan yang menganggu terkait hubungan seksual segera kon­ sultasikan agar bisa ditangani secara tepat dan cepat. Jangan sesekali mencoba obat­obatan tanpa dikonsultasikan dan melalui resep dokter karena bukan nya mengobati malah bisa memperparah keada­ naan,’’ imbaunya. Disfungsi seksual secara prinsip memiliki empat tahap, antara lain, libido (keinginan, gairah, hasrat), ereksi atau proses pengeras­ an pada penis, ejakulasi atau proses keluarnya air mani dan terakhir memasuki fase puncaknya, orgasme. Keempat tahap ini dipen­ garuhi oleh berbagai faktor dan tentunya penanganannya pun berbeda sesuai dengan permasalahan terjadi. Tidak bisa permasalahan tersebut dicampur aduk begitu saja. Contohnya, Mr P tidak bisa mengalami ereksi lalu disimpulkan bahwa Mr P bermasalah. Tidak bisa divo­ nis sesederhana itu, bisa saja keinginan atau libido memang tidak ada pada saat itu atau terganggu. Untuk libido atau keinginan itu dipengaruhi oleh hormon atau suasa perasaan. Seperti ketidakmampuan istri dalam membangkitkan gairah sang suami, sehingga sang suami enggan untuk

melakukan hubungan intim. Selanjutnya, ereksi dipengaruhi oleh kondisi kesehatan sang suami. Seperti penyakit obesitas, diabetes melitus, asam urat dan penyakit lainnya. Kondisi tersebut akan mempengaruhi fungsi ereksi pada Mr P. Disfungsi ereksi bisa dikenali secara mudah yaitu ketika pagi hari. Jika Mr P dapat berdiri, artinya ereksi tidak bermasalah, namun jika tidak perlu dicari penyebabnya. Sedangkan untuk ejakulasi yang sering dijumpai adalah ejakulasi dini. Secara umum ejakulasi ialah proses keluarnya air mani yang begitu cepat sehingga tidak menyentuh fase orgasme. Adapun penyebab ejakulasi dini ialah seperti kondisi kebugaran, gangguan saraf, kepala zakar yang sensitif dan kelainan pada kelenjar prostat. Seiringnya perkembangan, disfungsi seksual dapat terjadi pada siapapun bahkan di usia muda sekalipun karena pola hidup yang kian berubah. Di usia muda, disfungsi seksual sering terjadi akibat penggunaan obat-obatan, seperti narkoba dan obat penenang. Sedangkan di usia lanjut, disfungsi seksual terja-

di seiring dengan berkurangnya hormon. Kendati demikian, hal ini bisa diobati dengan menambahkan.***

TIPS PENCEGAHAN DISFUNGSI SEKSUAL 1. Jaga Pola Hidup Agar kehidupan seksual bisa maksimal dan tidak terganggu, aturlah pola hidup dengan baik. Seperti mengatur jadwal bekerja, istirahat dan berolahraga. 2. Atur Pola Makan Mengonsumsi makanan yang sehat dapat meningkatkan dan mencegah terjadinya disfungsi seksual. Dirinya mengatakan kurangi makanan yang berlemak, garam-garaman dan gorengan. 3. Hentikan Penggunaan Suplemen Vitalitas Meskipun suplemen vitalitas dapat dijumpai secara mudah dengan berbagai keunggulan nya, namun belum tentu menyembuhkan disfungsi seksual. 4. Jangan Percayai “Mitos” Masyarakat awam mempercayai dengan mengkonsumsi kuning telur akan meningkatkan gairah seksualitas. Namun hal ini keliru. Hal lainnya adalah mengonsumsi buah pinang.

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL Sudah Lima Desa Sambungan dari hal. 1 Banjir sudah begitu parah sejak dua hari lalu. Saat akhir pekan itu, jalan akses desa sudah terendam total. Hingga sepeda motor yang ingin melintas pun harus menggunakan sampan. Hal ini juga membuat aktivitas perekonomian lumpuh total. Selain Desa Sahilan Daurssalam, puluhan rumah juga terendam di desa lainnya di kecamatan ini. Data terakhir dari Ca­ mat Gunung Sahilan, di Desa Gunung Sahilan ada 93 rumah terendam, Desa Kebun Durian 39 rumah, Desa Sungai Lipai 23 rumah dan di Desa Subarak terendam sebanyak 7 rumah. Sementara itu, sejumlah desa yang berada di tepi sungai juga mengalami hal serupa. Seperti di Desa Kuntu di Kampar Kiri yang sudah menjadi langganan banjir, kali ini juga tidak luput. Kades Kuntu Nasruddin mel­ aporkan, ada sekitar 200 rumah warga terendam banjir bandang. Banjir juga merendam sejum­ lah pemukiman di Desa Teluk Paman sejak Sabtu (7/12) lalu. Terkait kondisi banjir yang terus meluas di Kampar, Kepala Badan Penanggulangan Benca­ na Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Yasir menyebutkan, pihaknya sudah siap siaga sejak November lalu. Sementara khusus untuk di Gunung Sahilan yang terdampak paling parah, pihaknya sudah mengerahkan sejumlah alat transportasi air. ‘’Untuk Gunung Sahilan kami telah siagakan alat transportasi seperti speed boat untuk men­ jemput korban dan juga barang yang terendam banjir. Kami juga siapkan minibus untuk men­ gangkut warga dan barang­ba­

rang mereka untuk dibawa ke tenda pengungsian,’’ sebut Yasir. Yasir juga berpesan agar warga tetap tabah dan sabar serta tidak panik. BPBD Kampar menurutn­ ya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kampar untuk mendata dan menyediakan beberapa dapur umum untuk pengungsi ban­ jir. Tim BPBD Kampar sendiri, bahu­membahu dengan kesat­ uan lain yang juga disiagan di lokasi banjir, di Kampar Kiri dan Gunung Sahilan. Terpisah, Sekda Kampar Yusri yang turun memantau sejumlah lokasi banjir di Kampar Kiri dan Gunung Sahilan menjelaskan, tidak kurang dari 600 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir. Dirinya meminta warga yang terdampak banjir di dua kecamatan tersebut tetap waspada, terutama bila hujan mulai turun di hulu sungai. ‘’Namun warga tidak perlu khawatir, kita sudah siaga. Kalau hujan terus berlanjut, tenda sudah berdiri di titik banjir. Kalau diper­ lukan kita juga akan siapkan dapur umum. Pokoknya kita siaga,’’ sebut Yusri yang hingga malam kemarin masih berada di Kampar Kiri. Terkait pelepasan air waduk PLTA Koto Panjang yang mencapai 5 pintu, Sekda mengimbau mas­ yarakat yang tinggal dan beraktiv­ itas di sepanjang Sungai Kampar bagian kanan agar lebih waspada. Karena diperkirakan air akan naik pada malam atau hari ini. Sementara di Kuansing, kondisi sungai kuantan mulai surut, teru­ tama di bagian Kecamatan Hulu Kuantan. Hal itu disampaikan Camat Hulu Kuantan, Hamiyu­ din SSos kepada Riau Pos, Sabtu (9/12). “Banjir di Hulu Kuantan sudah surut. Kendala sekarang di bagian hilir. Air yang kemarin naik di hulu, diperkirakan baru sampai di Hilir

Riau Pos AHAD, 9 DESEMBER 2018

malam ini. Kita minta masyarakat tiga kecamatan bagian hilir tetap waspada,” ujar Hamiyudin. Sebelumnya, Kepala Dinas Pen­ didikan Kuansing, Jupirman SSos sempat menunda ujian semester di tiga kecamatan, masing­masing Kecamatan Pangean, Kuantan Hilir Seberang dan Inuman. Sekolah yang terendam tersebut mencapai 30 sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMP. “Iya. Semoga Senin ini siswa yang berada di Kecamatan bagian hilir sudah bisa melaksanakan ujian di sekolah masing­masing. Terutama sekolah yang terendam kemarin,” harap Jupirman. Hujan di Riau hingga April Badan Meteorologi Klima­ tologi dan Geoisika (BMKG) memprediksi musim hujan akan berlangsung hingga April 2019 mendatang. Sedangkan status siaga darurat banjir dan longsor ditetapkan hingga 31 Desember 2018. “Oktober 2018 sampai April 2019 wilayah Riau musim hujan. Yang mana terjadi peningkatan curah hujan kategori sedang sampai tinggi. Sedangkan sifat hujan masih kategori normal, dan di bawah normal,” kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukis­ no, baru­baru ini. Sukisno menjelaskan, pada Februari curah hujan terjadi pe­ nurunan dibanding pada Januari. Di mana curah hujan diperkirakan dari 100 milimeter sampai 200 milimeter, dengan sifat hujan di bawah normal. Sedangkan untuk Maret, sebut Sukisno, curah hujan di wilayah Riau terjadi peningkatan. Di mana curah hujan dari 150 milimeter sampai 200 milimeter, dengan kondisi hujan normal. “Kemudian April terjadi pen­ ingkatan curah hujan dari 200 milimeter sampai 300 milimeter,

Biaya Haji Diusulkan Mengacu Dolar Sambungan dari hal. 1 ditetapkan dalam mata uang dolar Amerika. ’’Masih digodok sampai sekarang,’’ katanya, Sabtu (8/12). Dia mengatakan, ketika BPIH ditetapkan dalam mata uang rupiah, ada konsekuensi dari dinamika nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Saat nilai rupiah mengalami penurunan terhadap dolar, selisih itu akan menjadi beban pemerintah. Tahun ini misalnya. Gara-gara dolar naik, harus ada kucuran dana haji tambahan sebesar Rp550 miliar. Uang itu diperlukan untuk membayar selisih kurs rupiah terhadap dolar. Sebab, BPIH yang dibayarkan jamaah masih menggunakan rupiah. Meskipun uang tersebut diambilkan dari hasil pengelolaan dana haji, pencairannya harus melalui persetujuan DPR. Jika dana haji ditetapkan dalam dolar AS, risiko adanya dana talangan seperti tahun ini hampir tidak ada. Sebab, ketika kurs rupiah terhadap dolar melemah, maka uang rupiah yang disetor jamaah saat pelunasan semakin besar. Jika nanti BPIH ditetapkan dalam mata uang dolar, secara

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

teknis jamaah tetap membawa uang rupiah saat pelunasan. Tetapi rupiah yang harus dibawa saat pelunasan menyesuaikan dengan kurs dolar pada hari itu. Politikus Gerindra itu mengatakan, biaya untuk penerbangan haji mulai dibahas. Dia mengungkapkan, usulan biaya penerbangan dari pihak maskapai mengalami kenaikan. ’’Tetapi kita nego,’’ tegasnya. Tahun ini rata-rata tarif penerbangan haji adalah Rp27,5 juta setiap jamaah. Sedangkan tahun depan pihak maskapai mengusulkan Rp30,5 juta atau naik Rp3 juta. DPR berupaya supaya kalaupun ada kenaikan, maksimal Rp1 juta saja. Pengamat haji dari UIN Syarif Hidayatullah Dadi Darmadi menjelaskan, hampir seluruh pembiayaan haji menggunakan mata uang asing. Mulai penerbangan, hotel, serta layanan akomodasi lainnya di Arab Saudi. Dengan begitu, menurut dia, sangat wajar jika pemerintah kapok menetapkan BPIH dalam rupiah. Namun, yang jadi pertanyaan bagi Dadi, kenapa tahun ini pemerintah dan DPR nekat menetapkan BPIH dalam mata uang rupiah. Padahal, sebelum-sebelumnya, BPIH selalu ditetapkan dalam

mata uang dolar. Dadi menuturkan, yang terpenting dalam penetapan BPIH adalah transparansi. ’’Jangan lagi ada dalih pergantian (acuan mata uang BPIH, red) ini agar biaya haji murah,’’ tuturnya. Dadi berharap pemerintah menjalankan komunikasi politik yang baik kepada masyarakat terkait penetapan BPIH. Sebab uang yang digunakan dalam penyelenggaraan ibadah haji adalah uang jamaah. Terkait polemik BPIH 2019 menggunakan rupiah atau dolar, belum ada komentar dari Kemenag. Sebelumnya usulan supaya BPIH ditetapkan kembali dalam dolar disampaikan Menag Lukman Hakim Saifuddin di Komisi VIII DPR. Alasannya Lukman saat itu supaya tidak ada lagi talangan dana yang sangat besar untuk membayar selisih kurs seperti tahun ini. Penyampaikan itu sekaligus dalam rapat perdana pembahasan BPIH 2019. Pada saat itu Kemenag mengusulkan BPIH 2019 ditetapkan sebesar 2.675 dolar AS per jamaah atau sekitar Rp38,7 juta. Nominal ini lebih besar dibandingkan dengan rata-rata BPIH 2018 yang dipatok Rp 35,2 jutaan. (wan/oni/jpg)

dengan kategori normal. Sedang­ kan pada Mei wilayah Riau mulai pancaroba, dari musim hujan ke musim kemarau,” ujarnya. Melihat tingginya curah hujan di Riau sampai April 2019, Kepala Badan Penanggulangan Benca­ na Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengimbau kepada mas­ yarakat khususnya yang berada di bantaran sungai untuk berha­ ti­hati. “Kita imbau masyarakat untuk waspada dan berhati­hati dengan kondisi curah hujan yang tinggi. Karena kita khawatirkan, air sungai bisa naik sewaktu­waktu dan bisa merendam pemukiman,” imbuh­ nya. Karena itu, setelah pihaknya menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor. Edwar Sanger meminta kepada BPBD Kabupaten/Kita untuk selalu siaga, sehingga dapat memberikan pertolongan awal ketika terjadi banjir maupun longsor. Diketahui, status siaga darurat banjir dan longsor Provinsi Riau ditetapkan pada 30 November hingga 31 Desember mendatang. Penetapan status ini seiring telah berakhirnya status siaga darurat karhutla. Lima Pintu PLTA Dibuka 120 Cm Bukaan pintu pelimpahan atau spillway gate waduk PLTA Koto Panjang, ditambah menjadi 120 centimeter masing-masingnya. Sehingga, permukaan Sungai Kampar mengalami kenaikan antara 180-320 centimeter, jika dibanding sebelum pintu pelimpahan dibuka. Bukaan pintu pelimpahan ini awalnya dilakukan pada Rabu (5/12) sebanyak tiga pintu, dengan bukaan masing-masing 30 centimeter. Sehingga ada kenaikan permukaan Sungai Kampar antara 30-60 centimeter.

Kemudian, pada Jumat (7/12) pagi, pintu pelimpahan dibuka menjadi lima pintu. Masing-masing pintu dibuka 50 centimeter. Ini berdampak naiknya tinggi permukaan Sungai Kampar antara 50-100 centimeter. Lalu, pada Jumat pukul 15.00 WIB, bukaan lima pintu yang awalnya 50 centimeter, ditambah menjadi 80 centimeter masing-masingnya. Bukaan ini berdampak naiknya permukaan Sungai Kampar 40-60 centimeter dari sebelumnya. Terakhir, pada Sabtu (8/12), bukaan lima pintu pelimpahan ditambah menjadi 120 centimeter. Ini berdampak naiknya permukaan Sungai Kampar antara 60-100 centimeter dari sebelumnya. Artinya, dibandingkan ketika sebelum dibukanya pintu pelimpahan waduk, permukaan Sungai Kampar naik antara 180-320 centimeter. Manajer Unit Layanan PLTA Koto Panjang, Muhammad Rusdi mengatakan, pada Sabtu pagi, terpantau elevasi atau permukaan danau terus mengalami kenaikan 11 centimeter. Elevasi waduk PLTA Koto Panjang berada di angka 84.66 mDPL. “Kondisi ini sudah di atas normal. Debit air yang masuk dari hulu rata-rata 1.560 m3/detik. Sedangkan air yang keluar dari turbin 349 m3/detik. Lalu air keluar di pintu pelimpah 605 m3/detik (spillway gate 5x80 centimeter),” ujarnya. Untuk itu kata dia, pihak manajemen Unit Layanan PLTA Koto Panjang memutuskan untuk kembali menambah tinggi buka pintu pelimpah. “Bukaan pintu kita tambah masing-masing 40 centimeter. Sehingga ketinggian bukaan pintu pelimpahan 120 centimeter,” kata Rusdi. Dengan ditambahnya tinggi buka pintu pelimpah, maka

7

outlow atau air keluar dari pintu pelimpah sebesar 887 m3/detik. Ditambah outlow turbin sebesar 349 m3/detik. Total outlow 1236 m3/detik. “Diprediksi akan berdampak naiknya tinggi muka air Sungai Kampar antara 60-100 centimeter dari sebelumnya,” ujarnya. Oleh karena itu, dia mengharapkan kepada masyarakat yang beraktivitas dan bertempat tinggal di sepanjang aliran Sungai Kampar, untuk lebih berhati-hati. “Tingkatkan kewaspadaan dengan naiknya dan derasnya aliran sungai,” sebutnya. Kalaksa BPBD Riau, Edwar Sanger juga mengimbau masyarakat yang berada di bantaran Sungai Kampar, untuk waspada. “Sekarang statusnya awas, karena permukaan Sungai Kampar semakin naik,” ujarnya. Setidaknya ada sembilan kecamatan yang dilintasi Sungai Kampar yang rentan terendam jika air Sungai Kampar meluap. Antara lain, Kecamatan Kuok, Salo, Bangkinang, Bangkinang Kota, Kampar, Kampar Utara, Rumbio Jaya, Tambang dan Siak Hulu. “Biasanya yang duluan banjir itu di Buluh Cina, Siak Hulu,” kata dia. Dia juga meminta kepada BPDB Kampar, untuk terus siaga. “Kita terus koordinasi dengan BPBD setempat. Mereka memantau setiap jam. Kalau mereka butuh bantuan, kita siap turunkan alat dan personel,” ujarnya. Dibukanya pintu pelimpahan PLTA Koto Panjang ini kata Edwar, karena curah hujan di hulu waduk sangat tinggi. “Jadi, waduk tak mampu lagi menampung air yang masuk, sehingga harus dibuka pintu buangan. Kalau tidak dibuka, nanti waduk bisa jebol,” ujar mantan Pj Walikota Pekanbaru ini.(end/yas/dal)

Bantuan Parpol Bisa Tembus Rp9 Triliun Sambungan dari hal. 1 Besaran itu merupakan akumulasi dari perolehan suara yang diperoleh parpol baik di tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten atau kota yang kemudian dikalikan angka Rp10.706 per suara. Angka itu naik sedikit dari rekomendasi KPK sebelumnya Rp10 ribu per suara. ”Pembagian (bantuan keuangan parpol, red) sesuai jumlah suara yang berbeda,” kata Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK Giri Suprapdiono kepada Jawa Pos (JPG), kemarin (8/12). Menurut Giri, dari Rp9 triliun, Rp2,4 triliun. Di antaranya dialokasikan untuk pendanaan parpol di tingkat pusat. ”Kalau untuk daerah nilainya tentu lebih besar,” ujarnya. Sampai saat ini, isu mengenai bantuan keuangan parpol masih terus berkembang. Belum ada kata sepakat. Baik dari DPR, pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang mengawal isu tersebut. Pembahasan penambahan dana parpol selalu diwarnai

perdebatan pro dan kontra. Nah, KPK dalam hal ini berada di posisi tengah. Sejauh ini, berdasar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5/2009 tentang Bantuan Keuangan kepada Partai Politik telah mengatur besaran bantuan. Yakni, Rp1.000 per suara. Merujuk penelitian Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), bantuan itu hanya berkontribusi sebesar 13 persen terhadap keuangan parpol. Giri menjelaskan, penambahan bantuan parpol merupakan bagian dari upaya mewujudkan sistem integritas partai politik (SIPP). Merujuk kajian KPK, para politikus yang menjabat kepala daerah dan legislator mengeluh dengan tingginya biaya politik. Beban itu yang kemudian cenderung menjadi akar korupsi kepala daerah dan anggota dewan. ”Maka sebenarnya korupsi menjadi sumber pendanaan politik itu sendiri. Kita harus mengganti dengan sumber pendanaan (politik, red) yang legal,” jelas Giri. Bantuan parpol itu nantinya diharapkan meng-cover biaya kontestasi dan kampanye. Serta, biaya operasional partai lain, seperti

sewa gedung, atribut, kaderisasi, sampai pendidikan politik. Bila kajian KPK mendapat perhatian serius dari pihak terkait, racikan angka kontribusi bantuan parpol yang telah disusun sejak 2016 itu bisa saja diterapkan tahun depan. Dengan catatan, seluruh parpol sepakat dengan hitungan itu. ”Ini butuh kesepakatan politik,” kata Giri. Meski demikian, Giri menyebut gagasan itu memiliki tantangan besar. Sebab, saat ini banyak pemilik parpol yang berlatar belakang pengusaha. Latar belakang itu tentu mempengaruhi sikap parpol. ”Saat ini kita sedang melawan oligarki (kelompok elit kecil yang berkuasa, red) politik,” sindir mantan Direktur Gratifikasi KPK tersebut. Tantangan kedua, pendanaan politik yang menyesuaikan jumlah perolehan suara itu dikhawatirkan hanya akan menguntungkan partai-partai besar. ”Pendanaan itu (parpol) sesuatu keniscayaan. Jadi, ada tidaknya seorang pemilik modal, ada atau tidak yang memegang kekuasaan, partai politik itu harus berjalan dengan pendanaan yang ideal,” imbuh dia.(tyo/jpg)

 TATA LETAK: MEGA


HOME

Riau Pos

 AHAD 9 DESEMBER 2018

riaupos.ladies@gmail.com

8 @riaupos_ladies

Ciptakan Ketenangan dengan

Taman Mungil Laporan: SITI AZURA Foto: KOLEKSI PRIBADI

R

UMAH merupakan tempat terbaik melepas penat lelah. Karena dari itu, kenyamanan rumah menjadi hal yang penting bagi seluruh penghuninya. Baik kenyamanan di dalam, maupun di luar rumah. Banyak pula cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan ketenangan di rumah. Salah satu yang bisa Ladies lakukan ialah dengan menghadirkan sebuah taman mini outdoor. Sesuai namanya, taman ini nggak perlu ukuran besar. Lokasinya juga di luar rumah. Kamu bisa memanfaatkan halaman atau sisa lahan yang ada di luar rumah. Daripada lahan tersebut dianggurin atau diabaikan, lebih baik kita hijaukan. Seperti yang dilakukan oleh salah satu Ladies, Eel Eghie. Wanita satu ini, berhasil menyulap halaman rumahnya yang sebelumnya biasa saja, menjadi lebih manarik. Kepada Riau Pos, ia mengaku bahwa keberadaan taman tersebut memang atas inisiatifnya. ‘’Saya memang suka sesuatu berbau alam. Karena itu, sejak menghuni rumah ini, sekitar lima tahun lalu, mulailah taman ini diwujudkan,’’ ujarnya. Ia memanfaatkan area depan rumahnya untuk dijadikan sebagai ruang terbuka hijau. Nuansa tropical sangat kental di taman mungil milik Eel. Wanita satu ini menghadirkan rumput hijau yang memberikan kesan asri pada taman tersebut. Di sisi lain, keberadaan pohon mangga berukruan sedang juga menambah citra sejuk dan teduh dari areal tersebut. Berbagai tumbuhan serba hijau lainnya, seperti tanaman yang menjalar tampak tertata apik di taman tersebut. Sisi kiri dan kanan juga dilengkapi dengan deretan bebungaan kecil yang tumbuh rimbun. Agar kesan luasnya tetap terjaga, beberapa tanaman ia gantung pada pot-pot kecil. Hal ibi sangat ampuh mengatasi keterbatasan lahan. Dengan begitu, taman mungilnya tetap bisa menampung

beraneka ragam tumbuhan, tanpa membuat taman terkesan sempit atau penuh. Selain itu, ada pula tumbuhan yang biarkan merambat liat diantara pohon yang ada di taman tersebut. Sebuah kursi bernuansa rustic yang terbuat dari kayu juga terdapat di taman tersebut. Kursi simple tersebut sering kali dijadikan teman santai oleh ia dan keluarga. ‘’Ya, kita sering santai sore di sini.

Walaupun hanya sekadar duduk-duduk, tapi suasana ketenangan bisa kita dapatkan,’’ sambungnya. Ia mengaku memang kehadiran taman hijau didepan rumahnya ini sangat berpengaruh dalam memberikan ketenangandan suasana tentram di rumah. Di sisi lain, taman juga bisa menjadi area resapan air dan tempat hidup bagi makhluk-makhluk kecil. Bagi Ladies yang masih memiliki lahan kosong di area outdoor rumah, ide membuat tama mungil ini bisa kamu wujudkan. Nggak perlu modal dan lahan besar kok Ladies. Yang diperlukan hanya niat.(nto)

Tips Merawat Taman 1. Melakukan Teknik Penyiraman Air yang Tepat Pada dasarnya, cara merawat tanaman sangat bergantung pada jenis tanaman yang kamu miliki, termasuk juga untuk tenik penyiraman air yang tepat. Jadi, supaya kamu semakin tanggap dalam cara merawat tanaman, ada baiknya kamu mencari tahu keperluan air yang diperlukan oleh jenis tanaman milikmu. Penyiraman air yang terlalu sedikit biasanya akan menyebabkan tanaman menjadi kekeringan dan mati. Sebaliknya, cara merawat dengan menyiram terlalu banyak malah akan menimbulkan pembusukan pada akar. 2.Memberikan Sinar Matahari secara Merata Cara merawat tanaman yang kedua setelah memberikan air adalah dengan mengekspos tanaman pada sinar matahari. Tanaman membutuhkan sinar matahari untuk proses fotosintesis, bahkan tanaman indoor juga butuh sinar matahari secara langsung sesekali. Tetapi, sama dengan manusia, sinar matahari yang berlebihan bisa jadi cara merawat tanaman yang salah, karenakan tanaman milikmu  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

bisa kekeringan, terbakar, dan layu. Prinsipnya, cara merawat tanaman dengan bantuan sinar matahari paling ideal adalah dengan mengetahui kebutuhan eksposur sinar matahari. Kebun sayur dan buah-buahan biasanya membutuhkan sekitar 6 jam sinar matahari secara langsung. Sedangkan tanaman biasa cukup diberikan sekitar 3-4 jam setiap harinya. 3. Awasi Suhu dan Kelembapan yang Pas Apapun jenis tanaman milikmu, sayur, buahbuahan, bunga atau tanaman hias semuanya pasti membutuhkan suhu & tingkat kelembaban yang pas sebagai rutinitas cara merawat tanaman yang baik. Kamu harus rajin mencari tahu suhu dan kelembapan sesuai dengan jenis tanaman yang kamu miliki supaya tanaman tidak tumbuh pada cuaca atau lokasi yang salah. Memilih tanaman harus dimulai dari pemilihan jenis tanaman yang hanya sesuai dengan iklim dan kondisi tanah yang kamu miliki. 4. Antisipasi Hama dan Penyakit Sejak Dini Banyak cara merawat tanaman yang efektif supaya tanaman tidak mudah terserang penyakit. Terapkan

beberapa strategi cara merawat tanaman melalui tindakan pencegahan berikut ini: Menghindari hama dan penyakit adalah cara merawat tanaman yang tergolong gampang-gampang susah, terutama hama musiman. Jadi, prioritaskan cara merawat tanaman dengan tindakan preventif di atas ya. 5. Hindari Pupuk Kimia Cara merawat tanaman yang baik umumnya selalu mengutamakan bahan perawatan yang baik pula, misalnya pupuk alami atau perawatan bersifat organik yang bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya. Banyak ahli berkebun yang menyarankan cara merawat tanaman dengan sisa kotoran hewan, pupuk kompos, campuran nutrisi makro, hingga pupuk daur ulang. Alasannya, semakin murni kandungan pupuk yang kalian gunakan dalam cara merawat tanaman, semakin subur dan bebas layu pula hasil kebun atau tanaman di rumah. 6. Pemberian Nutrisi Vital Pertumbuhan Mustahil jika kamu tidak mengikutsertakan nu-

trisi tumbuhan sebagai bagian dari cara merawat tanaman kamu dengan tepat. Ada 6 nutrisi penting yang harus kamu perhatikan dalam cara merawat tanaman, yaitu nitrogen, fosfor, potassium, magnesium, sulfur, dan kalsium. 7. Menjaga Kebersihan di Sekeliling Tanaman Cara merawat tanaman yang terakhir sebenarnya cukup simpel, yaitu dengan menjaga kebersihan di sekitar taman, pot dan menghindari tumpukan sampah terutama plastik, kaleng dan bahan- bahan yang tidak bisa terurai dengan baik. Hentikan juga kebiasaan membuang puntung rokok atau membuang air bekas seperti soda atau teh ke dalam pot atau taman milikmu karena itu bukanlah cara merawat tanaman yang baik.(int)  TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

AHAD, 9 DESEMBER 2018

HALAMAN 9

BUKAN LAGA SULIT Laporan JPNN, Huesca PERINGKAT 5 Real Madrid akan bertandang ke Estadio El Alcoraz untuk mengh­ adapi tim pro­ mosi sekaligus tim juru kunci Huesca pada jornada 15 La Liga 2018/19, Ahad (9/12). Ini adalah kesempatan bagus bagi Madrid untuk kem­ bali ke empat besar. Madrid punya semua yang dib­ utuhkan untuk mengamankan kemenangan. Termasuk di antaranya adalah keberadaan sang gelandang Luka Modric, yang baru saja di­ anugerahi peng­ hargaan Ballon d’Or 2018.

Madrid memiliki 23 poin dari 14 pertandingan. Madrid terting­ gal satu poin dari Alaves di posisi empat dan dua poin dari Atletico Madrid di tangga ke­3. Pekan ini, Atletico dan Alaves akan bentrok di Wanda Metropol­ itano. Jika menang di kandang Huesca, maka Madrid akan punya kans untuk menggeser salah satu dari Alaves atau Atletico. Jornada 7 adalah terakhir kalinya Madrid berada di empat besar. Setelah itu, Madrid terus melorot dan sempat terdampar di posisi sembilan usai kalah telak dalam El Clasico melawan Barcelona. Usai berganti pelatih dari Julen Lopetegui ke Santiago Solari, Madrid menunjukkan peningkatan dan akhirnya bera­ da di ambang empat besar berkat kemenangan 2­0 atas Valencia.

 � ���� �

Â

Madrid tak boleh melepaskan kesempatan ini. Akan sangat mengecewakan bagi Madrid jika mereka sampai gagal meraih tiga poin. Huesca dan Madrid sama­sama baru turun di babak 32 besar Copa del Rey leg kedua. Huesca menjamu Athletic Bilbao dan kalah 0­4 (agregat 0­8), sedangkan Madrid menjamu Melilla dan menang 6­1 (agregat 10­1). Huesca baru menang sekali di La Liga musim ini (M1 S4 K9), yakni 2­1 melawan tuan rumah Eibar pada pekan perta­ ma. Setelah itu, Huesca tanpa kemenangan dalam 13 pertandin­ gan. Madrid masih cukup inkonsist­ en, dan itu terlihat dari kekalahan 0­3 di kandang Eibar.(int/ksm)

 � �

Â? Â?

Â

Â?

Â?

Â

AC MILAN

TORINO

Menanti Kembali Higuain SOCIEDAD (RP) - Peringkat 4 AC Milan akan menjamu per­ ingkat 6 Torino di San Siro pada giornata 15 Serie A 2018/19, Senin (10/12) dini hari. Milan perlu memutus catatan apik Torino jika tak mau kembali terlempar dari empat besar. Milan memiliki 25 poin, hanya unggul satu poin atas Lazio di posisi lima. Situ­

asi ini tercipta dari pertandin­ gan­pertandingan mereka dipekan sebelumnya. Lazio hanya imbang 1­1 melawan tuan rumah Chievo, sedangkan Milan menang 2­1 menjamu Parma. Milan mulai mendap­ atkan kembali moment­ umnya. Meski dihantam krisis pemain, dua kemenangan beruntun atas Dudelange dan

Parma mampu mereka amankan. Melawan Torino, yang tak terkala­ hkan dalam sembilan laga tandang terakhirnya di Serie A, Rossoneri mengincar kemenangan beruntun yang ketiga. Milan pun telah mendapatkan ‘suntikan amunisi’ yang berhar­ ga untuk coba melakukannya. Gonzalo Higuain sudah bebas skorsing dan siap untuk langsung main dari menit awal. Higuain telah mencetak tujuh

gol dalam sepuluh penampilan melawan Torino di Serie A. Strik­ er Argentina itu bakal berduet dengan Patrick Cutrone, yang selalu menyumbang satu gol da­ lam dua penampilan terakhirnya untuk Milan di semua ajang. Milan punya peluang menang lebih baik dengan Higuain di lini serang. Namun Milan tidak bakal mendap­ atkannya dengan mudah. Andrea Belotti dan kawan­kawan hanya kalah sekali dalam sem­ bilan laga terakhirnya di Serie A. Mereka musim ini

bahkan belum sekalipun menelan kekalahan tandang. Belotti adalah ancaman terbesar bagi Milan. Belotti menyumbang tiga gol dan satu assist da­ lam empat penam­ pilan terakhirnya untuk Torino di Serie A. Milan benar­be­ nar perlu mematikan­ nya.(ksm/ int)

GONZALO HIGUAIN INTERNET

ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


10

Riau Pos | AHAD, 9 DESEMBER 2018


ARENA

Riau Pos AHAD, 9 DESEMBER 2018

Marquez Dinobatkan Sirkuit Sentul Dinilai Berbahaya Terbaik Tahun 2018 JAKARTA (RP) menerima peng­ - Kesuksesan hargaan spesial ini. Namun tentu Marc Marquez saja saya menye­ semakin lengkap sal tak bisa hadir di tahun ini. bersama Anda,” Selain mereungkap Marquez but gelar juara yang dikutip dari dunia MotoGP Motorsport. 2018, Marquez “Saya ingin juga dinobatkan berterima kasih sebagai pembalMARC kepada Motorsport ap terbaik versi Network, mereka Autosport. Dalam MARQUEZ mendukung dan mengikuti pemilihan, Marc Marquez saya selama ini. Saya senang, berhasil mengumpulkan saatnya untuk menikmatin­ suara terbanyak dari para ya. Sampai jumpa di 2019,” pembaca. Ia mengalahkan tambah pembalap berjuluk Jonathan Rea, juara World he Baby Alien tersebut. Superbike tahun ini. (bep/jpnn) “Saya sangat senang bisa

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

JAKARTA (RP) - Dicoretnya Sirkuit Sentul dari kalender Asia Road Racing Championship (ARRC) musim depan membuat pembalap Indonesia, Gupita Kresna kecewa. Padahal di musim-musim sebelumnya, Indonesia merupakan langganan sebagai tuan rumah kompetisi tersebut. Keputusan ini tidak terlepas dari kurang layaknya aspal di Sirkuit Sentul. Banyak bagian aspal yang tidak rata. Padahal Sentul merupakan sirkuit paling membanggakan yang dimiliki Indonesia. “Sangat disayangkan Sentul tidak ada. Untuk rider luar memang menganggap

JPNN

TAK BAGUS: Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, dinilai memiliki aspal yang tidak bagus.

aspal Sentul berbahaya, maka ditiadakan untuk musim 2019,” ungkap Gupita di Gedung Kemenpora,

Jakarta. Tidak hanya itu saja, adanya penambahan kelas baru di kompetisi ARRC

turut menjadi alasan dicoretnya Sirkuit Sentul dari kalender. Tercatat pada musim 2019, akan ada kelas 1000cc pada kompetisi ARRC. Alhasil kompetisi yang semula hanya berisi tiga kelas, akan bertambah menjadi empat kelas. Kelas tersebut terdiri dari UB150, AP250, SS600, dan 1000cc. Dengan buruknya kondisi aspal ditambah fasilitas penunjang keselamatan yang minim, tentu akan sangat beresiko jika dipakai untuk kelas 1000cc. Pasalnya motor dengan kapasitas tersebut mampu melesat hingga lebih dari 280 km/ jam.

11

Melihat kecepatan yang bisa dicapai, tentu membutuhkan kondisi lintasan yang bagus. Baik itu dari kualitas aspal maupun sarana penunjang keselamatan. Meski demikian, Gupita mengaku tidak mempermasalahkan dicoretnya Sentul dari kalender ARRC 2019. Dia tetap optimis dapat memenangkan balapan meskipun Indonesia sudah tidak menjadi salah satu tuan rumah. “Saya tidak terpengaruh. Karena saya dan Wawan bisa membuktikan podium pertama di Buriram, hailand,” ungkapnya dengam nada optimis.(mat/jpnn)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


TOTAL SPORT 17 Tahun Menanti Gelar Juara Liga

12

Riau Pos AHAD, 9 DESEMBER 2018

Laporan JPNN, Jakarta PERSIJA Jakarta bakal habis-habisan saat menjamu Mitra Kukar, Ahad (9/12). Sebab, laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu merupakan klimaks perjuangan Persija selama 17 tahun. Pertandingan nanti memang bak laga final bagi Macan Kemayoran. Mereka dituntut untuk meraih kemenangan agar bisa menuntaskan dahaga gelar juara liga yang sudah 17 tahun dinantikan. Tentu mereka harus mengeluarkan seluruh kemampuan di SUGBK nanti. Sebab, kesempatan emas mungkin tak akan datang dua kali. “Pertandingan nanti sangat penting. Karena saya sudah dua tahun di Persija. Bagi pemain yang sudah 10 tahun di sini, tentu besok bakal jadi penentuan. Kami akan berusaha dan kerja keras,” ungkap pelatih Persija Stefano Cugurra Teco kepada wartawan. Teco menilai, skuad Macan Kemayoran memiliki mental yang kuat. Buktinya, meski musim ini kerap menjadi tim musair, mereka berada pada jalur yang tepat untuk juara. “Kami musim ini berpindah-pindah kandang, tapi besok akan main di SUGBK. Ini rumah ideal buat suporter. Besok adalah pertandingan penting, bagi kami dan Jakmania. Kalau besok menang kami bisa main di Liga Champions Asia dan itu bagus untuk suporter,” tandas Teco. Persija Jakarta ingin memanfaatkan secara maksimal momentum yang sudah 17 tahun dinantikan. Mereka harus meraih kemenangan saat melawan Mitra Kukar, Ahad (9/12), untuk merengkuh gelar juara Liga 1 2018. Pertandingan nanti memang bak laga final bagi Macan Kemayoran. Mereka dituntut untuk meraih kemenangan agar bisa menuntaskan da-

RAYAKAN: Pemain Persija merayakan gol dalam laga lanjutan liga1. Ahad (9/12/2018), Persija kembali dituntut dapat main maksimal untuk dapat merengkuh gelar juara liga yang telah 17 tahun dinantikan, baru-baru ini. JPNN

haga gelar juara yang sudah dinantikan selama 17 tahun. Persija harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) nanti. Sebab, kesempatan emas mungkin tak datang dua kali. “Pertandingan besok ditunggu-ditunggu oleh masyarakat Jakarta dan Jakmania. Mereka sudah 17 tahun menunggu kami juara, seperti bikin KTP,” ungkap Andritany Ardhiyasa kepada wartawan.. Kiper Persija itu berjanji akan mati-matian di SUGBK. Sebab momentum terbaik mungkin saja tak akan datang dalam beberapa tahun ke depan. “Mudah-mudahan besok kami menang dan angkat troi di SUGBK. Tapi, besok bukan pertandingan mu-

dah karena Mitra Kukar ingin keluar dari zona degradasi. Kami harus maksimal, kalau bisa 10.000 persen keluarkan kemampuan,” tandas Andritany. Bak Partai Final Sementara itu, pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan, menyebut kalau melawan Persija Jakarta seperti partai inal. Sebab, nasib mereka juga akan ditentukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Ahad (9/12). Mitra Kukar saat ini memang berada di urutan 15 klasemen sementara. Namun, poin yang mereka dapatkan yakni 39, sama degan dua tim di zona merah yang dihuni Perseru Serui dan PS TIRA. Di satu sisi, Persija juga membutuhkan kemenangan. Andai sukses meraih poin penuh, Macan Kemayoran akan memastikan gelar juara yang telah 17 tahun lamanya dinantikan.

“Besok seperti partai inal. Artinya, pertandingan bagi kedua kesebelasan. Keduanya sedang membutuhkan poin dengan kepentingan berbeda. Persija mau juara, kami mau lolos dari degradasi,” bilang RD - sapaan akrabnya, kepada wartawan. Andai bisa meraih poin penuh di SUGBK, Mitra Kukar jelas bisa bertahan untuk musim depan. Apalagi, mereka saat ini sudah dalam persiapan yang matang jelang kontra Macan Kemayoran. “Semua berharap pertandingan menarik dan seru. Selepas lawan Sriwijaya FC, kami tidak kembali ke Tenggarong, kami persiapkan diri di Bekasi karena awalnya akan main di Patriot. Tapi secara umum pemain siap untuk pertandingan besok,” papar eks juru racik Sriwijaya FC tersebut. (ies/JPC)

PSM Lebih Fokus untuk Berjuang Mati-matian MAKASSAR (RP) - PSM Makassar masih menggantungkan sedikit harapan dalam proses perburuan gelar juara Liga 1 2018. Pada laga penutup kompetisi, skuat Juku Eja akan menghadapi PSMS Medan di Stadion Andi Mattalatta, Ahad (9/12). Jika menang, PSM bisa saja meraih gelar juara. Namun di laga lainnya, Persija Jakarta harus kalah dari Mitra Kukar. Saat ini kedua tim hanya dipisahkan oleh satu angka. Persija menempati puncak klasemen dengan raihan 59 poin. Sementara PSM terus membuntuti dari peringkat kedua. Disinggung hal tersebut, Robert Rene Alberts mengaku tak mau pusing memikirkan laga lain. Pelatih PSM itu lebih menekankan agar skuadnya fokus di laga menentukan nanti. “Kami masih bergantung dari hasil yang lain. Namun saat kami mau mengambil tiga poin (dalam pertandingan besok) dan kami masih percaya bisa, sampai menit terakhir pertandingan tersebut,” ucap Robert saat jumpa pers jelang pertandingan, Sabtu (8/12). “Ini akan menjadi pertandingan ter-

 REDAKTUR: M ERIZAL

gung 3 ini.

INTERNET

LATIHAN: Skuad PSM Makassar saat menggelar latihan, beberapa waktu lalu.

akhir untuk kami di musim 2018. Kami ingin mengakhiri pertandingan besok dengan hasil yang sangat baik,” jelas pelatih kebangsaan Belanda tersebut. Nada optimistis juga diucapkan Zulkifli Syukur. Sang pemain meminta dukungan penuh agar PSM bisa menyudahi laga terakhir dengan hasil

positif. “Tentu kami sudah siap untuk menutup musim dengan kemenangan. Dan kemenangan itu juga akan kami persembahkan untuk seluruh suporter serta masyarakat Sulsel yang sudah mendukung kami selama satu musim ini,” ungkap pemain bernomor pung-

PSMS Medan Mencari Asa Upaya PSMS Medan untuk keluar dari zona degradasi semakin berat. Sebab di pekan penutup Liga 1 2018, Ahad (9/12) besok, mereka akan menghadapi PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta. PSMS saat ini masih terperangkap di dasar klasemen dengan perolehan 37 poin. Tim Ayam Kinantan berjarak dua angka dari empat lawannya yakni PS Tira, Perseru Serui, Sriwijaya FC, dan Mitra Kukar yang juga terancam masuk lubang degradasi. Bila ingin selamat, PSMS tentu harus menang saat hadapi laga penentuan melawan PSM Makassar. Namun bukannya memperlihatkan semangat pantang menyerah, Peter Butler selaku pelatih tim justru pesimistis menatap laga nanti. “Kami harus evaluasi semuanya. Ini sudah sangat salah. Saya masuk di putaran kedua, dan harus mencoba membawa tim ini lebih baik. Di posisi kami sekarang, saya rasa memang betul-betul kami harus melakukan evaluasi,” ucapnya saat jumpa pers di Makassar, Sabtu (8/12).(rul/JPC)

JPNN

ATRAKTIF: Suporter Persebaya yang biasa dikenal Bonek terlihat atraktif saat mendukung tim kesayangannya bertanding.

Persebaya Akhiri Musim Secara Indah SURABAYA (RP) - Persebaya Sura­ baya memang hanya menang 1­0 saat menjamu PSIS Semarang, Sabtu (8/12) sore WIB di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Namun, tetap saja menjadi akhir musim yang indah karena menutup Liga 1 2018 dengan kemenangan. Gol semata wayang Persebaya dicetak Fandi Eko Utomo pada menit ke­56. Ini adalah laga terakhir Perse­ baya di Liga 1 2018. Persebaya mendapatkan peluang emas dari peluang David da Silva pada menit kelima. Walaupun ber­ hasil melewati bek dan kiper, namun bola melenceng di kiri gawang. David kembali mendapat peluang pada menit keenam. Kali ini bola berhasil ditepis kiper. Tuan rumah mendapatkan pe­ luang emas ketiganya pada menit ke­20. Kali ini giliran Irfan Jaya yang mengancam gawang PSIS. Sayang peluang penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia berhasil digagal­ kan kiper Joko Ribowo. Tendangan first time dilesakkan Fandi Eko Utomo pada menit ke­27. Lagi­lagi bola berhasil ditepis Joko Ribowo. Kapten tim PSIS Hari Nur Yulianto juga mengancam gawang Persebaya. Namun tembakannya ber­ hasil diamankan kiper Miswar Saputra.

PSIS memperoleh kesempatan emas dari tembakan keras Bruno Silva menit ke­42. Akan tetapi kesem­ patan Bruno dapat digagalkan kiper Miswar Saputra. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum. Persebaya membuka kesempatan pada babak kedua lewat peluang Fandi Eko Utomo menit ke­52. Akan tetapi bola melebar tipis di samping gawang. Padahal tendangan kaki kiri Fandi Eko telah gagal ditepis Joko Ribowo. Persebaya akhirnya mencetak gol pada menit ke­56. Gol Persebaya diceploskan oleh Fandi Eko. Fandi mencatatkan namanya di papan skor setelah memaksimalkan bola pantul dari tendangan Rendi Irwan yang diblok bek PSIS. Pertandingan sempat terhenti pada menit ke­58. Wasit menghen­ tikan laga selama dua menit karena ada lare yang menyala di tribune. Setelah laga kembali berlangsung, Persebaya kembali menekan pertahanan PSIS. Persebaya dibuat kesulitan untuk mencetak gol di pertandingan ini. Padahal Persebaya mendominasi pertandingan dan menciptakan banyak kesempatan. Selain lini pertahanan yang tangguh, kiper PSIS juga bermain apik di laga ini.(saf/JPC)

 TATA LETAK: katon sungkowo


BUNDA & BUAH HATI

Riau Pos AHAD, 9 DESEMBER 2018

13

Bahagia Selama Pertumbuhan TAK hanya sekadar tumbuh besar, anak juga harus bahagia. Anak yang bahagia akan ber­ pengaruh pada kualitas isik dan mentalnya ketika bersosialisasi dengan lingkungan. Dalam diskusi parenting Psikolog Elizabeth Santosa menjelaskan pada umumnya para orang tua telah mengerti teori pentingnya mendukung anak tumbuh bahagia. Seper­ ti menghabiskan waktu yang berkualitas dengan anak. Namun yang menjadi tantangan adalah bagaimana mewujudkan kondisi tumbuh bahagia (Grow Happy). “Banyak orang tua yang masih belum bisa memaksimalkan keterlibatan mereka bersama anak meskipun telah susah payah menyisihkan waktu. Tantangan hidup modern seperti tingkat stres yang lebih tinggi atau interaksi yang intens dengan handphone misalnya, membuat keterlibatan emosional menjadi tantangan baru bagi orang tua,” katanya. Maka Elizabeth memberikan tips

kepada orang tua agar lebih terlibat dalam kegiatan anak, di antaranya dengan fokus pada waktu keber­ samaan dan bukan pada jenis aktivitas. Tidak ada distraksi atau gangguan pada saat melakukan aktivitas bersama anak. Melakukan eye-to-eye contact saat bersama anak serta membuat anak merasa dirinya paling penting. Selain itu, Elizabeth juga mem­ berikan beberapa kiat yang dapat membantu orang tua untuk membesarkan anak agar tumbuh bahagia. Caranya dengan mem­ berikan makanan bergizi dan tepat waktu, mendukung kom­ petensi anak, mencukupi waktu tidur anak, memberikan cinta tanpa syarat kepada anak. “Agar menjadi orang tua yang bahagia sehingga bisa menu­ larkan kebahagiaannya kepada pasangan dan anak,” ungkapnya. Sementara itu Gusti Kattani Maulani menambahkan, agar si Kecil tumbuh bahagia, dibutu­ hkan keselarasan antara nutrisi, stimulasi, dan keterlibatan orang

tua dalam membangun dan memupuk kondisi grow happy. Dengan peran orang tua yang semakin menantang saat ini, membuat pihaknya berupaya untuk membantu orang tua. Hasil Riset Kebahagiaan Anak Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil pe­ maparan studi Child Happiness yang diumumkan pada Juli lalu di Jakarta. Studi Child Happiness menemukan bahwa anak merasa bahagia saat bermain bersama orang tua, bahkan lebih baha­ gia dari ketika mereka bermain bersama adik atau kakaknya. Namun nyatanya ditemukan pada penelitian itu lebih dari 50 persen orang tua merasa belum cukup hadir dan terlibat dalam kegiatan bersama si Kecil. Di samping memaparkan tentang arti kebahagiaan kelu­ arga serta kecukupan gizi anak Indonesia, studi ini juga men­ gungkapkan bahwa saat menilai karakteristik kebahagiaan anak,

kebanyakan orang tua hanya memperhatikan ciri­ciri isik. Misalnya saja saat anak menun­ jukkan ekspresi ceria dan aktif bergerak. Padahal, menurut Myers & Diener (2018), kebahagiaan anak bukanlah kegembiraan sesaat saja, namun lebih kepada rasa nyaman, aman, dan diterima dengan baik di ling­ kungan sosialn­ ya.(ika/jpc)

INTERNET

Anak Selalu Sehat? Kuncinya Ada di Saluran Pencernaan BUNDA pasti bingung menghadapi anak yang sering sakit seperti lu, batuk, dan pilek. Agar buah hati tak rentan sakit ternyata kunci utamanya ada pada asupan nutrisi lewat makanan dan minumannya. Hal itu akan membuat saluran pencernaannya sehat dan daya tahan tubuhnya meningkat. Dokter Spesialis Anak Dr dr Ariani Dewi Widodo Sp.A(K) mengatakan, sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui dan mengerti nutrisi seimbang termasuk susu dengan kandungan gizi untuk melengkapi asupan nutrisi bagi buah hati mereka. Anak yang mengkonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang akan memiliki saluran pencer-

INTERNET

ARIANI DEWI WIDODO

naan yang sehat. “Sehingga anak dapat menyerap nutrisi dengan baik. Anak akan

memiliki selera makan dan pola tidur yang baik yang dapat menunjangnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal,” ujar dr Ariani. Dia menambahkan untuk membentuk saluran cerna yang sehat, orang tua harus menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Caranya dengan mengkonsumsi makanan bernutrisi lengkap dan bervariasi, juga yang mengandung probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Selain itu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan melakukan olahraga secara teratur. “Banyak orang tak tahu, bahwa daya tahan imun itu ada di saluran cerna. Orang berpikir ada di organ

seperti amandel, limfa, sumsum tulang, dan lainnya. Ternyata 6070 persen daya tahan tubuh anak itu tergantung dari kondisi saluran cernanya,” ujar dr. Ariani. Maka dia mengingatkan agar para orang tua mengasuh anak dengan tepat pada masa keemasan atau seribu hari pertama. Pada masa itu semua pertumbuhan organ termasuk otak sedang tumbuh dengan cepat. “Dimulai dari usia nol hingga dua tahun. Nutrisi yanh baik bisa membuat anak tumbuh dan bahagia. Saluran cerna itu kompleks. Sehingga anak bisa meningkat daya tahan tubuhnya dan tidak mudah tertular teman-temannya,” katanya. (ika/jpc)

Selain Kursus, 4 Cara Agar si Kecil Fasih Berbahasa Inggris INTERNET

Perempuan Paling Rentan Penyakit Diabetes JUMLAH penderita diabetes atau yang dikenal penyakit gula terus meningkat di Surabaya. Buktinya, di RSU Haji Surabaya, jumlah pasien yang berobat mencapai 6.950 orang per Oktober lalu. Artinya, ada 695 pasien yang berobat setiap bulan. Dari jumlah penderita tersebut, 3.834 di antaranya perempuan atau lebih dari separonya. Pada Januari, pasien diabetes perempuan mencapai 728 orang. Selanjutnya, pada Oktober sebanyak 516 orang dan Mei 408 orang. Pasien laki-laki rata-rata 311 orang setiap bulan. Berdasar data tersebut, di Surabaya Timur yang lebih berisiko mengidap diabetes adalah perempuan. Menurut dr Wiwid Samsulhadi SpPD FINASIM, hal tersebut disebabkan pola makan kaum hawa yang cenderung tidak seimbang. Apalagi diperparah kurangnya aktivitas atau gerak. Akibatnya, tubuh tidak bisa maksimal mengurai karbohidrat dan glukosa. Faktor lain secara internal adalah resistensi insulin. Menurut Wiwid, perempuan mudah mengalami resistensi insulin. “Paling rentan adalah perempuan hamil,” tambahnya. Lebih lanjut Wiwid menjelaskan, banyaknya pasien diabetes di RSU Haji itu masih disebabkan pola hidup yang tidak sehat. Tren mengonsumsi makanan dan minuman manis pada zaman sekarang menjadi salah satu pemicunya. Dia juga menyebut masih banyak orang yang kurang berolahraga. “Banyak yang malas,” katanya. Menurut Wiwid, pasien diabetes didominasi usia 60 tahun lebih. Namun, Wiwid melanjutkan, rentang usia penderita sudah meluas. ”Usia muda yang sakit diabetes juga mulai banyak,” ujarnya. Dari keseluruhan pasien yang ditangani RSUD Haji, Wiwid menyebut paling banyak terkena komplikasi hipertensi. (ika/c6/ano/jpnn)

 REDAKTUR: M ERIZAL

SEKARANG ini, kemampuan baha­ sa Inggris bukan lagi sebuah pilihan, tapi seakan menjadi kewajiban. Sayangnya, mempelajari sebuah bahasa bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Karena kemampuan seseorang untuk belajar umumnya berkurang seiring pertambahan usia, banyak Bunda di luar sana yang mengajarkan si Kecil bahasa Inggris sedini mungkin. Agar optimal, selain kursus, ada juga beberapa cara lain supaya si Kecil fasih berbahasa Inggris. Menurut penelitian-penelitian beberapa tahun belakangan, perkembangan si Kecil akan mencapai puncak kemampuan belajarnya pada usia 18–20 tahun. Setelah usia tersebut, kemampuan mengingat atau belajar akan mengalami penurunan sedikit demi sedikit. Meski demikian, ini pun bergantung pada aktivitas otak seseorang. Semakin sering otak dilatih untuk mempelajari hal-hal yang baru, maka akan semakin tinggi pula kemampuan seseorang dalam hal mengingat dan logika. Kapan anak mulai bisa belajar bahasa Inggris dengan baik? Pada tahapan perkembangannya, biasanya si Kecil yang berusia 6–8 tahun sudah bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa ibunya dengan cukup fasih. Nah, inilah usia yang tepat bagi Bunda untuk memperkenalkan si Kecil dengan bahasa kedua, yang seringnya adalah bahasa Inggris. Si Kecil bisa bahasa Inggris (atau bahasa lain selain bahasa Indonesia) bukan hanya sebatas untuk berkomunikasi dengan lebih banyak orang, tapi juga untuk melatih otak si Kecil agar dapat menerima informasi yang lebih banyak nantinya. Selain itu, kemampuan otak si Kecil pada usia 6–8 tahun juga sedang dalam fase

INTERNET

yang cukup baik untuk menerima informasi yang cukup kompleks ini. Era digital seperti sekarang membuat akses informasi semakin banyak, mudah, dan bisa diperolah dengan cepat! Apabila digunakan dengan baik, maka kemajuan ini bisa menjadi sebuah keuntungan bagi Bunda dalam mengedukasi si Kecil. Ada banyak sekali konten di internet yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran yang baik. Salah satu sumber yang paling menarik untuk si Kecil adalah ilm atau serial animasi untuk si Kecil atau YouTube dengan konten eduka­ tif tak berbatas, mulai dari reality show, kartun, lagu anak­anak, hing­ ga vlog. Lewat media itu semua, si Kecil bisa secara tak langsung belajar banyak kosakata baru. Bunda juga bisa mendaftarkan si Kecil ke kelas

bahasa Inggris, baik kursus maupun mendatangkan guru ke rumah. Tips agar si Kecil Lancar Berbahasa Inggris Selain kursus dan metode yang disebutkan di atas, demi menstimulasi kecerdasan linguistik atau berbahasa si Kecil (yaitu kecerdasan yang me­ nekankan kemampuan menggunakan kata­kata dan bahasa dalam kegiatan berbicara, membaca, dan menulis), berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Bunda lakukan untuk memban­ tunya fasih berbahasa Inggris. 1.Menonton ilm kartun berbahasa Inggris Apabila si Kecil memang suka me­ nonton, maka ini merupakan salah satu cara paling efektif dalam proses pembelajarannya. Dengan meng­ etahui dasar­dasar bahasa Inggris, si Kecil bisa dengan cepat menang­

kap berbagai macam kosakata baru yang ia temukan lewat tontonannya. Maka dari itu, pilihlah tayangan yang tepat dan sesuai dengan usia si Kecil. Ingat, tidak semua tayangan kartun memiliki target usia yang sesuai. 2.Bermain video game Selain nonton, hiburan favorit si Kecil lainnya adalah video game. Meski kebiasaan ini tidak dianjurkan (terlebih jika dimainkan berjam­jam lamanya), tapi banyak video game yang berbahasa Inggris, sehingga ini memberikan si Kecil banyak per­ bendaharaan kata baru dan lebih memudahkannya untuk mengingat. Misalnya si Kecil bermain gim mencocokkan barang tertentu, sehingga ia bisa menyesuaikan gambar dan kata. 3.Membaca buku Tip yang satu ini memang lebih jarang dipilih, apalagi jika si Kecil sudah terpapar oleh gawai. Meski demikian, buku tetap menjadi sumber pembelajaran klasik yang baik, dan kebiasaan ini tak boleh ditinggalkan. Luangkanlah waktu Bunda untuk membacakan buku atau membaca bersama si Kecil sehingga ia dapat cepat menangkap informasi dari buku yang dibaca. 4.Berkomunikasi dengan bahasa Inggris Jika memang Bunda atau Ayah tergolong lancar berbahasa Inggris, libatkan si Kecil untuk berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Proses ini juga akan membantu meningkatkan kepercayaan diri si Kecil dalam pembelajaran bahasa barunya. Namun, perlu diingat bahwa dalam proses pembelajaran bahasa ibu (usia balita hingga 6 tahun), sebaiknya tidak mencampur bahasa pertama dan bahasa kedua. Hal ini bisa menimbulkan kebingungan, sehingga proses pembelajaran menjadi terhambat.(rn/rh/klikdokter)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


ARENA

14

MotoGP Ubah Kebijakan

Ginting Akui Tenaga Terkuras di Tahun 2018

Rider yang Finis Sambil Terjatuh Laporan JPNN, Jakarta MOTOGP dan turunan kelasnya memperkenalkan aturan baru soal rider yang inis sambil terjatuh. Nantinya, pembalap tidak akan merasa di­ rugikan. Seperti dilansir Autosport, FIM, Dorna, Asosiasi pro­ dusen dan Independen menggelar pertemuan komisi. Hasilnya, MotoGP dan turunan kelasnya sepakat men­ gubah kebijakan soal rider yang inis sambil terjatuh pada 2019. Nantinya, rider yang inis terpisah dari motornya akan tetap dianggap menyelesaikan perlombaan. Adapun catatan waktunya akan dihitung berdasarkan posisi si pembalap atau motornya yang lebih dulu melewati garis inis. Dengan demikian, tidak ada yang merasa dirugikan sebab meski ter­

UBAH KEBIJAKAN: MotoGP dan turunan kelasnya mengubah kebijakan soal rider yang finis sambil terjatuh. REUTERS

jatuh, mereka tetap dapat poin. “Sebelumnya, agar memenuhi syarat sebagai pembalap yang inis, pem­ balap harus tetap berada dengan mesinnya (motor) saat melintasi garis inis,” tulis pernyataan FIM. “Ada situasi ketika, karena kecela­ kaan, pmebalap dan motor melewati garis secara terpisah. Di masa depan, waktu selesai akan ditentukan pada

bagian pertama dari pengendara atau sepeda motornya, yang mana melintasi garis finis terakhir,” sam­ bungnya. Sebelumnya, sempat ada kasus di mana pembalap yang terjatuh men­ jelang finis tidak dihitung sebagai rider yang menyelesaikan lomba. Itu terjadi di kelas Moto3 pada 2017. Adalah Bo Bendsneyder, rider KTM

yang ketika itu dinyatakan fall saat bal­ apan di MotoGP Belanda. Pembalap tuan rumah itu terjatuh di tikungan pamungkas lap terakhir akibat terser­ uduk motor lawan yang juga terjatuh. Bendsneyder melewati garis inis dengan terpisah dari motornya di peringkat ke­10. Meski begitu, ia din­ yatakan tercatat tidak menyelesaikan perlombaan.(int/ksm)

Riau Pos AHAD, 9 DESEMBER 2018

JAKARTA (RP) ­ Pebulu tangkis putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengaku ia sangat kelelahan di sepanjang tahun 2018 lantaran ban­ yaknya turnamen yang harus ia ikuti. Seperti yang sudah diketahui, Ginting sudah mengikuti setidaknya 12 turnamen BWF World Tour sesuai ketetapan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di mana para pemain top dunia harus mengikuti aturan tersebut. Ginting mengatakan, dibanding tahun 2017 lalu, tahun ini jauh lebih melelahkan karena aturan tersebut. “Pasti ngaruh banget sih. Apalagi (aturan ikut 12 turna­ men, red) baru ditetapkan tahun ini. Berasa beda ketimbang 2017 kemarin. Musim ini benar­benar tidak ada waktu pulang untuk latihan atau istirahat,” katanya. Dia menuturkan, meski kadang ada jeda turna­ men selama dua pekan, waktu tersebut tidak cukup untuk istirahat.. (isa/jpnn) ANTHONY S GINTING

DIDENDA: Tristan Thompson (kiri) mendapat denda ratusan juta rupiah akibat tak mampu mengontrol emosinya.

Center Cavaliers Didenda Rp 217 Juta JAKARTA (RP) ­ Tingkah bintang NBA yang satu ini tak pantas ditiru. Dia tak bisa mengontrol emosinya hingga melakukan tin­ dakan buruk terhadap suporter lawan yang meledeknya. Adalah center Cleveland Cav­ aliers, Tristan Thompson yang terlihat jelas melakukan tindakan melecehkan ke arah suporter Brook­ lyn Nets. Center bertinggi 2,06 meter ini mengacungkan jari tengahnya ke arah suporter Nets yang meneriaki dirinya.

Atas tindakan buruknya itu, pihak NBA langsung memberi­ kan hukuman denda. Tristan mendapat denda 15 ribu dollar AS atau setara Rp271 juta. Aksi buruk Tristan ini memang dipicu oleh cemoohan fans Nets kepada dirinya. Tristan yang bermain apik dalam kemenan­ gan Cavaliers 99­97 atas Nets itu pun terpancing emosinya. Apalagi laga tersebut berlangsung di kandang Nets, Rabu (6/12) WIB. “C e nt e r C l e ve l a n d Cava l i e r s

mendapat denda 15 ribu dolar AS karena melakukan gerakan yang bu r u k ke ha d ap a n p e n o nt o n ,” jelas Kiki VanDeWeghe, Execu­ tive Vice President of Basketball Operations NBA, kemarin seperti dilansir AFP. Tristan sebenarnya tampil apik dalam laga tersebut. Suami dari Khloe Kadarshian ini meraih 19 poin dan 14 rebounds. Termasuk menggagal­ kan upaya Spencer Dinwiddie untuk mencetak tiga poin di detik akhir pertandingan.(jpnn/ksm)

JPNN

BUKU Kiprah Pendidikan Tertua Oleh MUHAMMAD AMIN

TIDAK diragukan, pon­ dok pesantren merupa­ kan lembaga pendidikan Islam tradisional tertua di Indonesia. Pesantren merupakan lembaga yang bisa dikatakan merupa­ kan wujud proses wajar perkembangan sistem pendidikan nasional. Secara histori, pesant­ ren tidak hanya identik dengan makna keislaman, tetapi juga mengandung makna keaslian (indige­ nous) Indonesia. Sebab, sebelum datangnya Islam ke Indonesia pun lemba­ ga serupa pesantren ini sudah ada di Indonesia dan Islam tinggal meneruskan, melestarikan dan mengis­ lamkannya. Jadi pesantren merupakan hasil penyera­ pan akulturasi kebudayaan Hindu­Budha dan kebu­ dayaan Islam kemudian menjelma menjadi suatu lembaga yang kita kenal sebagai pesantren sekarang ini. Dulu, bentuknya adalah padepokan. Selain untuk

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

belajar silat, juga belajar filsafat kehidupan dan agama. Akar­akar historis keberadaan pesantren di Indonesia dapat dilacak jauh ke belakang, yaitu pada masa­masa awal datangnya Islam di Indonesia. Tidak diragukan lagi, pesant­ ren intens terlibat dalam proses Islamisasi tersebut. Sementara proses islamis­ asi itu, pesantren dengan canggihnya telah melakukan akomodasi dan transforma­ si sosio­kultural terhadap pola kehidupan masyarakat setempat. Oleh karena itu, dalam perspektif historis, lahirnya pesantren bukan sekadar untuk memenuhi kebutuhan akan pentingn­ ya pendidikan, tetapi juga untuk penyiaran agama Islam. Pesantren merupa­ kan sistem pendidikan tertua khas Indonesia. Ia merupakan sumber inspirasi yang tidak pernah kering bagi para pecinta ilmu dan peneliti yang berupaya mengurai anatominya dari berb­ agai dimensi.

___

BUKU BARU ___

Saat ini, jumlah pesantren di Indonesia mencapai puluhan ribu. Dari jumlah itu, hanya 55 pesant­ ren yang dianggap berpengaruh dan kemudian ditampilkan dalam buku ini. Kriteria berpengaruh itu dapat dilihat dari jumlah santrinya yang besar dan kiprah para lulu­ sannya yang aktif dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Buku ini menjadi salah satu bukti betapa peran pesantren ternyata benar­benar penting dalam kehidu­ pan masyarakat. Buku ini mengu­ las bagaimana para kyai merintis, mengembangkan, dan memajukan pesantren. Mereka juga berjibaku mempertahankan tradisi, sambil juga mengakomodir kemoder­ nan. Sebuah buku penting sebagai ensiklopedia lembaga pendidikan Islam.***

DARI PESANTREN KE PESANTREN Penulis Penerbit Cetakan Tebal

: Hadiyatullah : Sinar Graika, Jakarta : Pertama, 2018 : xiii + 230 halaman

PEDOMAN PEMBINAAN ROHIS DI SEKOLAH DAN MADRASAH Penulis Penerbit Cetakan Tebal

: Nasrullah Nurdin : Emir, Jakarta : Pertama, 2018 : 200 halaman

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


SINEMA

Riau Pos AHAD, 9 DESEMBER 2018

15

Bumblebee

Ditemukan dalam Kumpulan Rongsokan BUMBLEBEE adalah ilm terbaru Hollywood bergenre aksi petualangan yang berasal dari Negara Amerika Serikat. Film Bumblebee sendiri disutradarai oleh Travis Knight. Film Bumblebee merupakan ilm karya ke-2 Travis Knight menyutradarai ilm Hollywood. Setelah sebelumnya, ia menyutradarai ilm Kubo and he Two Strings yang berhasil menarik minat banyak penonton. Sementara itu untuk naskah ilm, akan diskenario oleh Christina Hodson. Adapun sejumlah aktor dan aktris ternama Hollywood akan membintangi ilm Bumblebee, seperti Hailee Steinield, Pamela Adlon, Justin heroux, John Cena, Angela Bassett, Peter Cullen, Marcella Bragio, Kenneth Choi, Jorge Lendeborg Jr., Gracie Dzienny, John Ortiz, Vanessa Ross, Glynn Turman, Rachel Crow, dan Ricardo Hoyos. Rencananya ilm arahan rumah produksi Allspark Studios dan Laika Entertainment ini akan segera dirilis perdana pada 1 Desember 2018. Bagi penggemar ilm Transformers, kalian jangan sampai melewatkan ilm solo dari karakter popular di ilm Transformer ini.

Jika menyaksikan keberadaan karakter Bumblebee pada serial ilm Transformers hingga yang terakhir kali, rasanya sudah cukup pas Bumblebee dibuatkan ilm sendiri. Sosok Bumblebee yang mudah bergaul dengan manusia, meskipun dia bisu. Hal itu pula yang membuat sang sutradara Travis Knight tertarik sangat bersemangat untuk membuatkan ilm dari salah satu karakter yang peranannya sangat penting ini. Aktris cantik Hailee Steinield akan berperan sebagai Charlie Watson yang merupakan pemeran utama di ilm ini. Sebagaima-

na diketahui, Hailee Steinield adalah artis yang mutitalent. Sebagai penyanyi, aktris, dan seorang model. Ia dikenal luas saat membintangi ilm Pitch Perfect 2 (2015) dan 3 (2017) sebagai Emily. Selain itu, akan ada kemunculan seorang pegulat tangguh bernama John Felix-Anthony Cena Jr, atau yang lebih dikenal dengan nama John Cena. Nama John Cena sudah tak asing lagi bagi penggiat gulat (WWE). Ia merupakan salah satu pegulat paling sukses di perusahaan industri tempat ia bekerja. John Cena juga sudah banyak memINTERNET bintangi ilm-ilm layar lebar, seperti he Marine, Trainwreck, Fred: he Movie, Sisters, Blockers, dan masih banyak lagi. Sepertinya akan jadi menarik bagaimana jalan cerita dari ilm Bumblebee ini. Sebelum itu, simak dahulu sinopsis ilm Bumblebee ini. Film Bumblebee bercerita tentang kisah yang dimulai dari tahun 1987. Di mana autobot Bumblebee sedang dalam pemburuan. Tak lama berselang, ia

INTERNET

berhasil menemukan tempat persembunyian di dekat kumpulan barang rongsokan yang berada di Kota California, Amerika Serikat, lebih jelasnya di sebuah pantai kecil. Seorang wanita, Charlie yang sedang berusaha menemukan jati dirinya, secara tak sengaja, menemukan sebuah autobot

yang tengah rusak parah. Dan itu adalah Bumblebee. Ia pun memutuskan untuk membantunya dengan cara memperbaiki mobil Volkswagen Beetle klasik

tersebut. Sampai akhirnya ia tersadar bahwa mobil tersebut bukanlah mobil biasa. Bagaimana Kisah selanjutnya antara Charlie dan Bumblebee, jangan lupa untuk menyaksikan ilmnya.(int/mng)

INTERNET

he Devil Fish

Mengurung Iblis di Tubuh Ikan DI sebuah rumah besar angker, satu keluarga dibunuh secara tragis oleh sang kepala keluarga bertahun­tahun lalu. Setelah diselidiki oleh inspektur polisi Joe Zhang Shuwei, ternyata sang bapak kesurupan oleh Mosien, si iblis kecil. Polisi tersebut akhirnya ber­ inisiatif memanggil Master Lin Zhi Cheng (Cheng Jen­Shuo) yang merupakan medium dari Dewa Harimau, untuk mengusir makhluk yang menguasai sang bapak dan makhluk yang ada di rumah itu. Setelah prosesi pengusiran, Mosien kemudian dikurung di dalam tubuh ikan yang kemudian digoreng, agar bisa dimusnahkan selamanya. Di tempat lain tak jauh dari situ, hiduplah seorang ibu, Huang Ya

Hui (Vivian Hsu) dan sang anak, Jia Hao (Chaster Wu). Jia Hao sedang rajin­rajinnya membuat video dengan handicamnya bersa­ ma temannya untuk perlombaan, ketika tak sengaja mereka berdua melihat ritual penggorengan ikan itu. Setelah ikan itu dibuang di tong sampah, mereka melihat seekor bayi ikan keluar dari dalam mulut ikan yang sudah tergoreng gosong itu. Karena penasaran, bayi ikan tersebut dibawa pulang oleh Jia Hao, ditempatkan di akuarium yang ada di rumah, dan mulai saat itu, mimpi buruk dimulai dan mulai meneror mereka berdua. he Devil Fish yang merupakan debut perdana David Chuang di layar lebar sebenarnya sangat potensial dilihat dari ceritanya.

Film asal Taiwan ini bila dilihat dari awalnya, akan terasa membingungkan, karena David tidak runut menceritakan plotnya. Cerita yang terasa meloncat-loncat ini tentunya akan membuat penonton pemula kesulitan merangkai cerita ilm ini secara utuh. Terlebih lagi, setting film ini 90 persen dilakukan dengan tone gelap dan remang-remang. Sebagai film horor, plot cerita yang tak pasaran akan membuat audiens lebih konsen melihat konflik antar cast dan permasalahan yang timbul. Begitupun dengan sejumlah cast utamanya. Huang Ya Hui diperankan lumayan baik oleh Vivian Hsu. Berperan sebagai ibu tunggal yang akan ditinggal cerai sang suami, mengakibatkan dirinya

sering merasa risau dan gelisah sewaktu-waktu. Kehadiran sang ikan yang merupakan evil ancestor, malah akan memperburuk keadaan sang ibu. Begitu pula peran sang medium juga diperankan dengan baik oleh Cheng Jen-Shuo. Dengan tato belang harimau di sekujur tangan dan lengannya, karakter unik yang merupakan pendeta Tao ini mempunyai masalah tersendiri yang akan membuatnya tak bisa mendatangkan Dewa Harimau sejak ditinggal mati sang istri. Menariknya, hubungan anaknya yang masih kecil dengan dirinya, membuatnya selalu kuat menghadapi setiap iblis yang ia temui. Tapi untuk iblis yang satu ini, sang anak sudah mewanti-wanti ayahnya.(int/mng)

INTERNET

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

AHAD, 9 DESEMBER 2018

HALAMAN 16

Deisit, Rp500 Miliar Tunda Bayar

Banjir, Satu Sekolah Tunda Ujian Semester RENGAT (RP) – Curah hujan yang masih tinggi ditambah lagi banjir kirim dari bagian hulu, men­ gakibatkan sebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terendam. Hanya saja, kedalaman banjir ketiga kalinya di masing­masing daerah terutama di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) bervariasi. Di bagian hulu Kabupaten Inhu yakni Keca­ matan Peranap, kondisi banjir pada Jumat (7/12) sudah surut dibanding Kamis (6/12). Betapa tidak, pada Kamis (6/12), satu sekolah yakni SDN 012 Tanjung Baru Peranap, terpaksa menunda pelak­ sanaan ujian semester ganjil. Hanya saja, banjir lebih dalam dari sebelumnya terjadi di Kecamatan Kelayang dan Kecamatan Sungai Lala. “Hari pertama pelaksanaan ujian semester ganjil ditunda dan hari kedua dapat dilaksanakan,â€? ujar Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kecamatan Peranap Putra Indra, Jumat (7/12) siang. Untuk pelaksanaan ujian semester ganjil di hari ketiga pada Sabtu (8/12) dengan kondisi banjir yang sudah mulai surut, tetap akan dilaksanakan seperti biasa. Hanya saja, melelui kesepakatan pihak sekolah dan komite serta pihak desa, agar murid diantar orangnya. Karena, akses menuju sekolah masih terendam banjir dan cukup bahaya bagi keselamatan murid. Pihaknya belum bisa memprediksi pelaksanaan ujian semester di hari ke empat yakni Senin (10/12) mendatang. Karena berdasarkan informasi yang diterimanya, air Sungai Indragiri kembali naik di bagian hulu. “Di daerah Lubuk Jambi, Kuansing, air sungai kembali naik. Biasanya, satu hari kemu­ dian akan berdampak di Kecamatan Peranap dan sekitarnya,â€? sebutnya. Sementara itu, Korwil Disdikbud Kecamatan Sungai Lala Armin SAg mengatakan, sejak Jumat (7/12) banjir mulai merendam sejumlah wilayah di daerah itu. “Baru halaman sekolah yang terendam tetapi akses menuju sekolah cukup banjir dalam,â€? ucap Armin. Dampak banjir yang mengganggu akses jalan menuju sekolah yakni di Desa Morong. Di daerah itu murid maupun warga lainnya terpaksa mengguna­ kan pompong untuk melintasi jalan yang tergenang banjir. Bahkan, sekali naik pompong tersebut harus membayar sebesar Rp 15 ribu per orang. “Kepada pihak sekolah telah disampaikan, agar pelaksanaan ujian semester tetap dilaksanakan,’’ katanya.(kas)

Laporan SARIDAL MAIJAR, Pekanbaru

TERGENANG: Sejumlah guru di Kecamatan Peranap harus melintasi jalan yang tergenang menuju sekolahnya. Sementara di SDN 012 Tanjung Baru, Kecamatan Peranap, menunda ujian semester hari pertama akibat banjir, Jumat (7/12/2018).

Aktifkan UPTD Persampahan dan Kebun Raya Daerah PANGKALANKERINCI (RP) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan mengaktifkan dua Unit Pelak­ sana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Sampah yang berlokasi di Kantor Kecama­ tan Pangkalan Kerinci dan Pangkalan Kuras. Di mana UPTD Pengelo­ laan Sampah di Kecamatan Pangkalan Kerinci ini, akan m e laku kan p e na nga nan sampah di dua kecama­ tan yakni Kecamatan Pang­ kalan Kerinci dan Bandar Seikijang. Sedangkan UPTD pengelolaan sampah di Ke­ camatan Pangkalan Kuras, akan melakukan penan­ ganan sampah di tiga ke­ camatan yakni Kecamatan Pangkalan Kuras, Pangkal­ an Lesung dan kecamatan Ukui. Selain mengaktifkan d u a U P T D Pe n g e l o l a a n

ď Ž REDAKTUR: HELFIZON ASYAFEI

PEMERINTAH Provinsi (Pem­ prov) Riau, mengalami defisit anggaran sebesar Rp1,9 triliun. Namun, dengan berbagai upaya, Pemprov Riau berhasil menutupi deisit sebesar Rp1,4 triliun. Kini tersisa Rp500 miliar. Sisa Rp500 miliar ini akan men­ jadi tunda bayar pada sejumlah kegiatan. Sehingga, tunda bayar kepada pihak ketiga harus dibayar pada 2019 mendatang. Hal ini di­ akui oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BP­ KAD) Riau Syahrial Abdi. Meski demikian, mantan Kepa­ la Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini mengklaim pihaknya telah berhasil menekan potensi tunda bayar dari Rp1,9 triliun menjadi Rp500 miliar. “Yang jelas kita dari aspek penghematan dan upaya untuk menekan potensi tunda bayar ke pihak ketiga sudah berhasil. Yang awalnya Rp1,9 triliun, hari ini bisa ditekan lebih kecil (Rp500 miliar),â€? katanya, Jumat (7/12) siang. Upaya cukup signiikan itu, kata dia, hasil dari penghematan yang dilakukan di semua organisasi perangkat daerah (OPD) di ling­ kungan Pemprov Riau. “Upaya kita cukup signifikan melakukan penghematan. Seh­ ingga potensi tunda bayar kita sekarang relatif kecil. Artinya kita berhasil menekan potensi tunda bayar sebesar Rp1,4 triliun,â€? pa­

parnya. Karena itu, pihaknya berterima kasih kepada OPD, PPTK dan KPA yang telah menunjukkan komit­ mennya untuk sama­sama mau dan beritikad baik memperkecil potensi tunda bayar. Ditanya berapa banyak kegiatan yang tunda salur, Syahrial Abdi tidak ingat betul. Karena saat ini masih proses penghitungan. “Tak ingat, masih dihitung, tapi tak banyak. Saya rasa kita sudah cukup signiikan menekan potensi tunda bayar,â€? ujarnya. Penghematan tersebut setelah melakukan coaching clinic di BPKAD Riau. Coaching clinic itu sebagai pendamping OPD untuk melakukan pencairan dan pen­ gusulan pembayaran kegiatan, sekaligus tunda bayar kalau di­ mungkinkan. Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi memgatakan, dari coaching clinic itu pihaknya berhasil melakukan penghematan yang disisir dari kegiatan 26 OPD. “Penghematan itu dari belanja ATK belanja kec­ il­kecil dari 26 OPD,â€? katanya. Anggaran yang dihemat, kata Ahmad Hijazi, misalnya selama ini stok kertas lima rim, sekarang satu rim saja. Kemudian kalau biasanya OPD selalu melakukan perjalanan dinas, sekarang tak jalan lagi. “Saya sudah satu bulan puasa SPPD. Kalau tak hal penting, saya tak berangkat. Biasanya dalam satu bulan saya ada empat kali menghadiri kegiatan ke Jakarta,â€? ujar, beberapa waktu lalu.(mng)

Sampah, DLH juga akan mengaktifkan satu UPTD Kebun Raya Daerah yang berlokasi di kawasan Techno Park Kecamatan Langgam. Pengaktifan dua UPTD Pengelolaan Sampah dan satu UPPD Kebun Raya Daerah ini, sudah disampaikan usulann­ ya kepada bagian Organisasi Tata Laksana (Ortal) Setdakab Pelalawan awal pekan lalu, sehingga diharapkan dapat segera disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Riau. ‘’Dengan demikian, maka terget kita pada awal 2019 mendatang, para pengurus UPD ini dapat segera dilan­ tik untuk dapat menjalan­ kan fungsinya dalam men­ jalankan tugas dan tanggung jawabnya,â€? terang Kepala DLH Kabupaten Pelalawan H Syamsul Anwar SH MH di­

dampingi Sekretaris DLH Bas­ yaruddin SSos, Jumat (7/12) di ruang kerjanya. Diungkapkannya, penga­ ktifan dua UPTD pengelo­ laan sampah tersebut sangat penting, karena memang dalam pengelolaan sampah memerlukan penanganan teknis khusus. Pasalnya, jika pengelolaan sampah ini tidak dilakukan den­ gan baik, maka tentunya akan berdampak buruk pula terhadap kebersihan dan kenyamanan kota, teruta­ ma di ibu kota Kabupaten Pelalawan yakni Kecamatan Pangkalan Kerinci. D engan diaktif kannya UPTD ini, maka UPTD ini akan bertanggung jawab mel­ akukan penanganan dan pen­ gelolaan sampah, khususnya sampah rumah tangga dan sampah pasar di masing­mas­

ing kecamatan sebagai unit teknis yang langsung turun k e l a p a n g a n . Pa s a l n y a , sampah selain dipersepsi­ kan menjadi masalah juga bernilai ekonomis. Jadi, nantinya UPTD ini akan mengakomodir pengelolaan sampah tersebut dengan melakukan pemilahan mel­ alui bank sampah. ‘’Bahkan nantinya, sampah ini akan kami olah menjadi gas metana untuk memenuhi kebutuhan gas bagi masyar­ akat serta diolah menjadi pupuk kompos. Jadi, tidak hanya membuat kota ini men­ jadi bersih, tapi sampah ini juga akan meningkatkan PAD bagi Kabupaten Pelalawan,â€? ujarnya. Ditambahkan mantan Se­ kretaris Dinas Kehutanan Pelalawan ini, selain mengak­ tifkan dua UPTD Pengelolaan

Sampah, pihaknya juga akan mengaktifkan satu UPTD yang akan menangani keindahan Kebun Raya Daerah yang berada di kawasan Techno Park Kecamatan Langgam. Di mana pengelolaan Ke­ bun Raya Daerah ini bekerja sama dengan pihak LIPPI Bogor yang telah dilakukan penandatanganan kerja sama, belum lama ini. ‘’Dengan danya upaya ini, maka penanganan sampah serta penataan keindahan kota dapat tercipta, sehingga dapat mewujudkan impian kita untuk meraih piala Adi­ pura. Sedangkan untuk pem­ bangunan Kebun Raya Daer­ ah, dapat menjadikan Negeri Seiya Sekata ini sebagai pusat penelitian perkebunan di Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Pelalawan,â€? tut­ upnya.(amn)

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

AHAD, 9 DESEMBER 2018

DINAMIKA KOTA MASA DEPAN

HALAMAN 17

Rawat Diri di Beauty Class KOTA (RP) – Ruang rapat redaksi Riau Pos, Sabtu (8/12) menjadi lebih semarak. Sebanyak 20 inalis Z Face Riau 2018 mengikuti agenda beauty class. Tak hanya inalis perem­ puan. Finalis pria pun ikut serta. Mereka tampak antusias mengikuti beauty class bersama Wardah. Sesi pertama, para inalis diberikan penjelasan terkait produk perawatan wajah dan kecantikan. Mereka diberi tahu cara penggunaan dan juga kandungan serta manfaat dari produk tersebut. Setelah itu, barulah kemudian para inalis mulai mempraktikan langkah demi langkah perawatan pada wajah mereka masing­masing. ‘’Agenda beauty class ini juga merupakan agen­ da rutin yang harus diikuti para finalis Z Face Riau setiap tahunnya. Tujuannya adalah untuk membuat mereka tampil percaya diri. Di sisi lain pembekalan kelas kecantikan ini sekaligus men­ gajarkan mereka pentingnya merawat wajah dan tampilan mereka,’’ ujar Koordinator Zetizen Riau Pos, Siti Azura. Selama kelas berlangsung, para peserta juga ď Ž Baca Rawat Halaman 18

FOCUS FOR RIAU POS

MERIAS WAJAH: Para inalis Z Face Girls Riau 2018 belajar merias wajah sendiri dalam sesi beauty class bersama Wardah di ruang rapat redaksi Riau Pos, Sabtu (8/12/2018).

Tes Wawancara Ditiadakan

Bagus ya, Papa. Kamu beli motor nggak bilang-bilang sama mama. Dan ingat semua cicilan motor kamu sendiri yang bayar jangan minta ke aku

SKB CPNS Penentuan

Tes wawancara tidak ada. Jadi ujian SKB sangat menentukan. Bobot nilainya 60 persen. SKB ini juga tidak ada passing grade, sehingga akan dicari nilai yang tertinggi

Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota

Gara-Gara Motor Baru KAKA (36) tak pernah menyangka hanya karena ia membeli motor baru tanpa sepengetahuan istrinya bisa membuat biduk rumah tangganya di ambang kehancuran. Siang itu, Kaka pergi ke salah satu dialer motor di Kota Bertuah Pekanbaru. Awalnya ia hanya sekadar membantu temannya untuk mencari motor metik keluaran terbaru yang akan digunakan sebagai hadiah ulang tahun pernikahan rekannya itu. Tapi siapa sangka, ternyata Kaka malah kepincut dengan motor metik yang ia pilihkan untuk rekannya. Sampai akhirnya Kaka pun tanpa berpikir panjang memberanikan diri untuk membeli motor tersebut dengan cara mencicil. Setelah melakukan proses pembayaran, ď Ž Baca Gara-Gara Halaman 18

ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA

TES wawancara yang sebelumnya menjadi ujian terakhir bagi pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) akhirnya ditiadakan. Dengan begi­ tu, praktis ujian seleksi kompetensi bidang (SKB) menjadi ujian terakhir bagi para pelamar untuk selangkah lagi bisa menjadi pegawai negeri sipil.

MASYKUR TARMIZI Kepala BKPSDM Pekanbaru

Ke p a l a B a d a n Ke p e g aw a i a n Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pekanbaru, Masykur

Tarmizi mengatakan, informasi tersebut didapatkan pihaknya dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Untuk

itu, ujian SKB memiliki bobot 60 persen. Sedangkan sisanya yakni 40 persen ada pada ujian SKD yang telah dilakukan sebelumnya. “Tes wawancara tidak ada. Jadi bagi pelamar CPNS ujian SKB ini sangat menentukan karena bobot nilainya 60 persen. Dan ujian SKB ini tidak ada passing grade-nya, sehingga akan dicari nilai yang tertinggi,â€? katanya. Saat ditanya apakah ada penilaian tersendiri bagi pelamar yang sebelumnya sudah lulus ujian SKD, atau ď Ž Baca Tes Halaman 18

Diprotes Warga, Pabrik Tempe Pindah Tertipu, Polwan KOTA (RP) - Tempat usaha pembuatan tem­ pe atau pabrik tempe milik Heri Suheri sudah beroperasi dua tahun. Namun belakangan ini tempat usahanya mendapat protes dari warga sekitar, tepatnya di RT 04/RW 04 Sidomulyo Barat, Tampan. Pabrik itu dikeluhkan sebagai penyebab terjadinya pencemaran berupa bau busuk, limbah, dan sebagainya. Karena derasnya desakan warga tersebut, akhirnya Heri menyetujui untuk memindahkan pabrik tempenya. Keputusan ini diambil setelah dilakukan mediasi oleh Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE bersama Sekretaris Lurah Sidomulyo Barat Widya,

Ketua RT 04, Ketua RW 04, Bhabinkamtibmas, perwakilan DPT-PTSP dan DLHK Pemko Pekanbaru serta beberapa warga di Kantor Lurah Sidomulyo Barat, Jalan Purwodadi Panam, Kamis (6/12). Daalam pertemuan itu, warga setempat meminta agar tempat usaha pembuatan tempe di daerah mereka harus pindah. “Kesepakatan ini ditandai surat pernyataan, yang masing-masing dibubuhkan tanda tangan bermaterai. Ini kamilakukan karena tidak ingin terjadi hal-hal ď Ž Baca Diprotes Halaman 18

Rugi Rp50 Juta KOTA (RP) – Seorang polisi wanita (Polwan) berinisial DN (38) menjadi korban penipuan. Ia mengalami kerugian sebesar Rp50 juta. Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia men­ gungkapkan, korban menjadi sasaran aksi penipuan dengan modus melalui pesan WhatsApp (WA), Jumat (7/12). Peristiwa bermula saat korban menerima pesan dari seseorang yang mengaku sebagai Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan ď Ž Baca Tertipu Halaman 18

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


KOMUNITAS

18

Riau Pos AHAD, 9 DESEMBER 2018

KOMPAK: Keluarga besar Studi Quran Center tampak kompak dan penuh kekeluargaan usai mengisi acara.

Komunitas Studi Quran Center

Salurkan Bakat, Tebarkan Kebaikan

K

OMUNITAS Studi Quran Center atau yang sering disebut dengan SQC ini, merupakan komunitas yang bergerak di bidang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Terbentuknya komunitas ini adalah untuk menampung bakat MTQ yang dimiliki oleh sebagian besar mahasiswa dan mahasiswi di Universitas Muhammadiyah (Umri) Riau. Sehingga nantinya, mereka mampu membumikan Alquran di kampus yang notabennya kampus Islam. "Mereka yang memiliki minat dan bakat di bidang MTQ, bisa

menyalurkan bakatnya dengan menebar kebaikan Alquran di komunitas ini," tutur Adi Firmansyah, selaku Ketua Umum SQC. Komunitas yang dibentuk awal Oktober 2017 ini, dicetuskan dan didirikan oleh para mahasiswa yang mengikuti lomba MTQ tingkat nasional di Malang, tahun lalu. "Jadi, setelah pulang dari malang kami mengajukan supaya Unit Kegiatan Kampus (UKM) mini ini terbentuk dan alhamdulillah disetujui pihak rektorat," ungkap Adi. Saat ini, SQC sendiri memiliki sekitar 40 orang anggota yang tergabung di dalamnya. Setiap pekannya mereka rutin adakan ke-

giatan tahsin dan belajar tilawah, serta kajian Alquran. Mereka berharap, dengan dibentuknya komunitas ini, akan mampu mencetak generasi Islam berjiwa qurani. Utamanya, di kalangan mahasiswa Islam sendiri. Belum lama ini, mereka sukses adakan acara Bedah Buku Islam dan Kebudayaan Melayu Nusantara. Bukan hanya itu, pada Ahad (8/12), mereka hadirkan prestasi lewat aksi MTQ pada lomba tahfiz di Umri. Hasilnya, mereka sukses capai gelar juara satu, dua dan tiga. Mulianya, dengan berprestasi, mereka pun tetap bisa beribadah kepada Sang Pencipta.(i/azr)

FOTO BERSAMA : Pimpinan dan anggota Studi Quran Center berfoto di sela kegiatan mereka.

Tes Wawancara Ditiadakan sambungan dari hal 17 mencapai nilai sesuai passing grade. Dikatakan Masykur tentu bagi yang lulus passing grade ujian SKD tersebut mendapatkan nilai tersendiri, namun segala penilaian tersebut pihak BKN pusat yang menghitungnya. “Namun semua hasil ujian tersebut, pihak BKN pusat yang akan mengakumulasikan. Kami di daerah tidak terlibat dalam penilaian tersebut, setelah ada hasilnya nanti kami hanya bertugas untuk mengumumkan saja,” sebutnya. Seperti diberitakan sebelumnya, ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang melamar di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru akan digelar Senin dan Selasa (10-11/12). Dari pengumuman BKPSDM Pekanbaru bernomor 800/BKPSDM/2018/2735 tentang jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang CPNS di lingkungan Pemko Pekanbaru tahun 2018, dan ditandatan-

sambungan dari hal 17

(Kabid Dokkes) di Polda Riau pada Kamis (6/12).Karena tidak merasa curiga dan korban tidak sadar jika Diprotes Warga, Pabrik Tempe Pindah dirinya ditipu, pelaku meminta sambungan dari hal 17 Di pabrik ini, Heri menyebutHal yang sama juga dikatakan agar korban mengirimkan sejumkan mempekerjakan 20 tenaga Ketua RW 04, Batara Gurupane. lah uang ke alamat rekening yang kerja. Dan dia juga mengatakan Katanya, dengan adanya kesepa- dikirimkan pelaku. “Awalnya korban mendapat yang tak diinginkan,” kata Romi tentu harus memulai dari baru lagi katan ini maka harus dijalankan. Sinaga usai pertemuan di kantor ditempat yang baru, berharap bisa “Tapi perlu diketahui, apa yang pesan singkat WhatsApp dari terkelurahan. lebih baik. dikeluhkan warga tentang bau lapor yang mengaku sebagai Kabid Dia mengharapkan, apa yang Ketua RT 04/RW 04 Sidomulyo busuk, banyak tikus, suara bising, Dokes Polda Riau dengan bertanmenjadi kesepakatan, bisa di­ Barat, M Safrizal ketika dikonir- menurut saya harus ada klariika- ya perihal koordianasi mengenai jalankan semua pihak terkait. masi terkait kasus ini, mengata- si. Saat turun ke lapangan, be- gaji Kabid Dokes,” ujar Budhia “Keluhan warga itu. Karena kan, bahwa masalah ini sebenarn- berapa waktu lalu, saya temukan kepada Riau Pos, Sabtu (8/12). Hingga keesokan harinya korsudah ada kesepakatan ini, tentu ya bukan masalah yang besar dan tak sesuai harapan. Meski begitu, ban mengirimkan uang sebanyak kami ikuti. Selanjutnya kita akan sebenarnya bisa diselesaikan. kesepakatan ini harus diikuti lengkapi izin. Kita akan bangun “Sebenarnya masalah jalan, ru- semuanya,” tegasnya. segala sesuatunya di tempat yang mah itu punya jalan. Ditutup oleh Katanya, karena yang punya baru nanti,” ungkap Heri yang tak yang ngontrak, yang punya rumah usaha sudah legowo pindah, maka bisa menyembunyikan kesedi- tak punya jalan lagi. Ini sempat tak tidak ada masalah lagi di daerahsambungan dari hal 17 hannya. jadi masalah lagi. Karena saya lihat nya. Terutama masalah serupa, “Saya diberi waktu empat hari untuk pembuangan sudah bagus, meski juga ada usaha peternakan untuk pindah. Padahal saya min- limbah bagus juga sudah disemen di RW 04 tersebut. “ Harapan saya, Kaka dan rekan kerjanya itu ta 2-3 bulan. Tapi tak diizinkan,” semua. Ada penampungan air aman-aman aja warga saya,” harap meninggalkan dialer. Mereka pergi ujarnya. keluar kota untuk menyelesaikan juga,” paparnya. nya.(gus) pekerjaan kantor. Namun beberapa hari Rawat Diri di Beauty Class kemudian, saat masih di luar kota, ia mendapat kabar kalau Di akhir sesi, ke-20 inalis diberi- motor metik baru yang ia beli telah perawatan masker wajah. sambungan dari hal 17 Sementara, para inalis perem- kan sertiikat dan goody bag oleh diantarkan ke rumahnya. puan melanjutkan kelas dengan Wardah. Salah satu peserta, MazRasa senang bercampur takut banyak bertanya terkait produk pelajaran rias merias wajah alias za, mengaku banyak ilmu yang ia mulai dirasakan Kaka. yang cocok untuk mereka. Khusus- make up. Sebagai seorang inalis dapat dari beauty class tersebut. Malam hai, saat pulang ke nya para inalis laki-laki yang men- yang nantinya sering tampil di ‘’Dengan beauty class ini, kami rumah, Kaka sempat ragu-ragu gaku jarang sekali merawat wajah publik, mereka dituntut untuk semakin aware dengan kesehatan untuk masuk. Ia takut istrinya dengan maskeran. Ke-10 inalis pandai merias wajah sendiri. dan perawatan wajah. Kami juga marah karena tidak memberitahu laki-laki tersebut mengaku merasa Tujuannya agar bisa menghemat jadi tahu banyak tips tentang make saat membeli motor. lebih segar dan nyaman setelah waktu dan biaya. up,’’ ujarnya.(azr) Trekkk....trekkk.... Kaka  REDAKTUR: GEMA SETARA

hitam tidak berbahan jeans, serta memakai sepatu,” ujarnya. Para peserta saat ujian tersebut juga diharuskan untuk hadir paling lambat 90 menit sebelum ujian SKB untuk melakukan registrasi terlebih dahulu. Kemudian juga harus membawa asli tanda kartu ujian, serta KTP elektronik atau suket bagi yang belum mendapatkan KTP elektronik. “Bagi peserta ujian yang tidak memakai pakaian yang diharuskan tersebut, serta tidak membawa atau tidak menunjukkan data-data yang harus dilengkapi diatas. Maka panitia berhak membatalkan keikusertaan sebagai peserta ujian CPNS tahun 2018,” tegasnya. Untuk diketahui, tahun ini Pemerintah kota Pekanbaru menerima sebanyak 304 kuota CPNS 2018. Dengan rincian, untuk formasi tenaga pendidik atau guru, sebanyak 180 orang dan 90 orang untuk tenaga kesehatan. Sisanya, 30 orang lagi adalah untuk tenaga teknis dan empat orang lagi untuk honorer K2.(yls)

Tertipu, Polwan Rugi Rp50 Juta

AGUSTIAR/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Heri Suheri (empat kanan) sebagai pemilik usaha pabrik tempe foto bersama Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE dan perangkat kelurahan di Kantor Lurah Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Kamis (6/12/2018). Heri memegang surat pernyataan hasil kesepakatan bahwa pabrik tempenya akan dipindahkan.

gani oleh Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer MBS atas nama Wali kota Pekanbaru, disebutkan bahwa ujian SKB akan dibagi menjadi empat sesi dan dilakukan di Hotel Labersa. “Dari 710 pelamar CPNS yang dinyatakan lulus ujian SKD, hanya 693 yang melakukan daftar ulang dan berhak mengikuti ujian SKB. Sementara itu, 17 orang yang tidak melakukan daftar ulang tidak bisa mengikuti ujian SKB,” kata M Noer, belum lama ini. Lebih lanjut dikatakannya, bagi pelamar CPNS pemko Pekanbaru ujian SKB akan dimulai pada hari Senin sesi kedua atau pukul 10.00 WIB. Kemudian sesi ketiga pukul 12.00 WIB dan sesi keempat pada pukul 14.00 WIB. Baru dilanjutkan pada hari Selasa pada sesi pertama yang dimulai pukul 08.00 WIB. “Untuk pembagian nama-nama yang akan mengikuti ujian per sesi tersebut, bisa dilihat pengumuman nya di website bkpsdm. pekanbaru.go.id. Bagi peserta ujian juga harus memakai baju kemeja putih polos, celana/rok

dua kali dengan cara mentransfer di salah satu bank di Jalan Prambanan Pekanbaru. Jumlah uang masing-masing Rp15 juta dan Rp35 juta. ‘’Total keseluruhan Rp50 juta,’’ sebut Budhia. Lebih lanjut dijelaskannya, setelah mengirimkan uang tersebut, waktu itu pelaku mengatakan kepada korban akan mengembalikan uang dalam bentuk cek usai melaksanakan Salat Jumat. Namun, sekian lama menunggu, setelah habis waktu salat Jumat, pelaku tidak kunjung memberikan kabar serta mengirimkan uang tersebut kepada korban. Karena merasa curiga, korban melakukan konfirmasi kepada

Kabid Dokkes yang asli terkait permintaan pengiriman uang itu. Di saat menyampaikan yang dialaminya, ternyata Kabid Dokkes mengatakan tidak pernah meminta atau menyuruh hal tersebut kepada korban. Hingga pada saat itu, barulah korban menyadari telah menjadi korban penipuan. Karena merasa dirugikan, korban dengan bergegas langsung melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian Mapolresta Pekanbaru. “Laporan korban telah kami terima. Saat ini masih dalam penyelidikan,kami juga telah meminta keterangan korban,” kata Budhia.(man)

Gara-Gara Motor Baru membuka pintu secara perlahan. Rumah sunyi. Tak ada tandatanda istrinya akan melabrak. Mata kaka langsung tertuju ke motor baru yang ada di ruang tamu. Senyumnya sumringah. Namun ternyata, sang istri datang. Ia membawa segelas air putih. Plus sebuah koper. Isinya baju Kaka. Air putih itu bukan untuk Kaka yang baru sampai di rumah. Tapi.... tanpa berkatakata, air putih itu disiramkan istrinya di atas motor baru Kaka. Alamaak!. Dan barulah sang istri meledak. “Bagus ya, Papa. Kamu beli motor nggak bilang-bilang

sama mama. Ya udah, bawa ni sekalian bajumu semua. Mulai sekarang tidur luar, jangan dikamar lagi. Dan ingat semua cicilan motor kamu sendiri yang bayar jangan minta ke aku,” ucap sang istri. Mendengar ucapan tersebut, Kaka merasa bersalah. Ia terus meminta maaf kepada sang istri. Tapi malah diomelan terus. Kaka mencoba merayu. “Mama jangan marah-marah. Ini kan Papa belikan untuk Mama, karena Mama sudah sayang sekali sama Papa,” ujar Kaka merayu istrinya. Tapi semua sia-sia. Sang istri masih marah. Terpaksa Kaka tidur di luar malam itu.Alamaak!(ayi)  TATA LETAK: SYUKRI


ď Ź info.zetizenriau@gmail.com ď Ź Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Riau Pos AHAD,9 DESEMBER 2018

19

Jajal Berbagai Ajang Pageants PEMUDI berprestasi kali ini datang dari maha­ siswi Universitas Riau, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, program studi PPKn. Gadis tersebut bernama Suci. Ia telah banyak mendap­ atkan prestasi di bidang Pagaents (lomba duta). Suci juga sering mengikuti iven yang ada di dalam dan luar kampus. Elmaliah, orangtua dari Suci selalu memberi semangat kepada Suci. Bahkan, selalu setia menemani Suci dalam persiapan di berbagai iven yang ia ikuti. Dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai kegiatan, Suci selalu mengembangkan bakat dan minatnya. Serta mengikuti ajang perlombaan baik di tingkat regional, nasional dan internasional. Suci juga menambahkan tips dalam memanage waktunya disaat

kegiatannya sangat banyak. Yaitu dengan cara, memilah dan memilih mana hal yg di prioritas­ kan. ‘‘Dalam skala prioritas, saya lebih memilih hal hal yang penting terlebih dahulu. Setelah itu , baru saya menyeimbangkannya dengan hal hal lain atau pun organisasi dikampus. Jadi, segala yang kita lakukan harus seimbang dan harus diprioritaskan,’’ ujar suci. Paskibra Kota Pekanbaru 2015 ini juga memotivasi dirinya untuk terus berprestasi dan terus mengasah kemampuan dan ilmu kognitifnya. "Terus membaca dan terus belajar serta menikmati semua proses dengan hati yang ikhlas. Jika melakukan sesuatu manakala kita harus meminta ridho orang tua . Karena, jika orang tua ridhoi, semua akan berhasil dan berkah," tambahnya. Selain memotivasi diri di bidang bakat dan ilmu pengetahuannya, Suci juga memiliki kun­ ci sukses yang menjadikan dirinya berprestasi hingga saat ini. Yaitu, membuat target impi­ an, menentukan arah prestasi, mengasah kemampuan dan terus belajar . Yang terakhir, jangan lupa minta doa kepa­ da org tua. Meskipun mendapatkan berbagai prestasi, Suci juga mendapatkan berbagai tantangan saat mengikuti berbagai ajang. Tantangan terbe­ sar yang Suci peroleh selama ini adalah Dalam diri kita sendiri jika kita takut untuk melangkah kedepan dan menuai prestasi itu adalah beban untuk kita. ‘‘ Jika kita mampu menakluk­ kan diri kita sendiri kita akan mampu kompleks dalam bidang pendidikan dan menjadi pemuda yg berintegritas dan berkualitas ,’’ terangnya lagi. Motto hidupnya untuk menjadi pribadi yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Membuat Suci semakin memoti­ vasi banyak orang di sekitarnya.(h/azr)

BIODATA

SUCI DARMAYANTI

Nama Lengkap: Suci DarmaYanti Panggilan: Suci TTL: Dumai, 22April 1999 Hobby: Travelling, Membaca Cita-cita: Guru Motto Hidup: Jadilah manusia yang berguna bagi diri sendiri dan oranglain Tinggi badan: 157 cm Riwayat Pendidikan: ď Ž SDN 023 pandau jaya ď Ž SMPN 04 siak hulu ď Ž SMAS YLPI pekanbaru ď Ž Universitas Riau Jurusan: FKIP PPKN Unri 17 Nama Orang Tua Ayah: alm Agustami Ibu: Ermaliah Riwayat Prestasi: ď Ž Paskibra Kota Pekanbaru 2015 ď Ž Juara lomba puisi tingkat kecamatan 2016 ď Ž Peserta Terbaik Intelektual Muda ber­ karakter 2017 ď Ž Duta Suporter Asian Games Provinsi Riau 2018 ď Ž Duta Hijabers 2018 ď Ž Delagated BAIMUN(Bali internasional Model United) 2018

ZETIZEN IAU POS

BERI PENGARAHAN : Profesional Trainer public speaker, Andri Saputra memberikan pengarahan tips dan trick presentase yang baik kepada inalis Z Face Riau 2018, di ruang rapat redaksi, Sabtu (8/12/2018).

20 Finalis Ikuti Public Speaking Class Bersama Kita Center 20 FINALIS Z Face Boy and Girl Riau 2018, Sabtu (08/12) mengikuti Public Speaking Class yang merupakan bagian dari rangkaian karantina. Ke­ giatan ini menghadirkan langsung profesional trainer dari Kita Center, Andri Saputra. Bersama dua orang rekannya, Andri Saputra memulai kegiatannya dengan membangun semangat inalis. Para inalis juga diajak senam otak bersama untuk membangun fokus. Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan ilmu seputar public speaking terutama bagaimana caranya menjadi seorang speaker yang han­ dal. Dalam materi yang diberikan, menjadi seorang pembicara yang

handal harus memenuhi beberapa kriteria. Yaitu mampu memberikan informasi yang berguna, mampu menghibur pendengar dan mam­ pu mempengaruhi orang yang mendengarnya. "Menguasai Public Speaking akan memberikan kita banyak manfaat. Mulai dari kemudahan berkomunika­ si, percaya diri yang meningkat dan kemudahan dalam menyampaikan informasi. Bahkan, public speaking bisa memberikan kita penghasilan dengan bayaran termahal di dunia," jelas Andri kepada para inalis. Tak sampai disitu, ilmu yang mereka dapatkan juga langsung di praktekkan seusai penjelasan ma­

teri. Antusias para peserta pun jelas terlihat dari banyaknya inalis yang ingin menunjukkan kemampuan berbicaranya. Sebagai bentuk apresiasi atas keseriusan para peserta mengikuti seluruh materi yang dibawakan, Kita Center juga memberikan diskon. Rp 100 ribu untuk seluruh inalis yang ingin mengikuti training Public Speaking tanggal 23 Desember nanti. "Public Speaking Class ini sangat berguna. Terutama untuk nantinya mempersiapkan diri dalam men­ jawab pertanyaan dewan juri di malam grand inal" ujar Henny Sella, salah satu inalis Z Face Boy and Girl Riau 2018.(w)

FOTO BERSAMA: Kontingen Riau dalam mengikuti perkemahan Bakti Saka Widya Budaya Bakti tingkat nasional di Bangka Belitung, belum lama ini ZETIZEN IAU POS

Pramuka SMK Labor Berkiprah di Nasional SMK Labor tak hentinya menuai. Hal ini terbukti dengan semangat tim anggota pramuka SMK Labor yang tergabung kontingen Riau dalam mengikuti perkemahan Bakti Saka Widya Budaya Bakti tingkat nasional di Bangka Belitung, Senin ­Ahad (19­25/11) kemarin. Kepala SMK Labor Pekanbaru, Hendripides MSi ikut andil dalam perkemahan Saka Widya Budaya Bakti nasional. "Pramuka terus kita giatkan kepada anak­anak dalam menunjang semangat kreatifitas siswa, jiwa pemimpin, percaya diri dalam bermasyarakat dan tentunya menelusuri budaya literasi di ling­ kungan Perkemahan. Semangat kekeluargaan dan kekompakan

yang perlu diterapkan dalam adik adik pramuka, Pertinas SWBB 1 2018 merupakan pertemuan Saka Widya Budaya Bakti se­Indonesia dengan melaksanakan kegiatan yang kreatif, inovatif dan rekreatif serta mengandung unsur bakti masyarakat"ujar Kepala SMK La­ bor Hendripides Kepada Zetizen Riau Pos. Lanjut, Hendri menuturkan bah­ wa tujuan kegiatan ini adalah mem­ berikan wawasan dan pengalaman anggota Pramuka Saka Widya Bu­ daya Bakti dalam keterampilan serta pengembangan dunia pendidikan dan kebudayaan. Selain itu juga memperkuat tali silaturahmi antar anggota Saka Widya Budaya Bakti

se Indonesia. " Perkemhan tingkat nasional ini banyak kegiatan dalam yang menunjang kreatiitas siswa, seperti jumpa tokoh, pendalaman krida robotik, pendalaman krida pembuatan komik sejarah dan ka­ rikatur, pendalam krida pembuatan alat permainan tradisional, belajar cara eskavasi dan papanisasi seja­ rah, pembuatan krida membuat ilm pendek, membuat pola pakaian, handycraft, paranting education dan kegiatan lainnya. Sekolah berharap semua yang terlah diikuti dalam Pertinas 2018 ini dapat memotivasi siswa lain nya untuk terus berkarya dan berprestasi baik itu tingkat nasional maupun internasional," tutup nya. (r)

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dengan size di atas 100 kb dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Gerakan Literasi Sekolah Sebagai Upaya Menumbuhkan Budi Pekerti Siswa BADAN PBB menangani bidang pendidikan “Unescoâ€? mencatat, dari seribu orang Indonesia, hanya satu yang gemar membaca. Hal tersebut merupakan ancaman bagi generasi muda.bangsa Indonesia. Berlandas­ kan permasalahan tersebut maka pemerintah menanggapi hal ini dengan mencanangkan Gerakan Literasi Sekolah yang merupakan program untuk membudayakan membaca dan menulis. Gerakan Literasi Sekolah ini diprogram­ kan untuk menanggulangi bangsa Indonesia yang buruk dalam hal membaca. Hal tersebut tertuang da­ lam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 dengan tujuan memperkuat budi pekerti siswa. Sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pem­ belajaran sepanjang hayat. Sebagai implementasi dari dalam pembu­ ď Ž REDAKTUR: SITI AZURA

kaan Undang­Undang Dasar 1945, yaitu tujuan negara yaitu mencer­ daskan bangsa dan UU No.20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Gerakan Literasi Sekolah ini merupakan upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah baik guru, peserta didik, orang tua/wali murid, dan mas­ yarakat, sebagai bagian dari pen­ didikan sehingga membutuhkan dukungan dari berbagai elemen yang saling bersinergi. Sekolah berperan penting dalam mengem­ bangkan kreativitas siswa dan guru untuk mendongkrak literasi. Gerakan Literasi Sekolah tidak sekadar rutinitas, tetapi gerakan literasi yang melahirkan karya nyata dari siswa dan guru. Sekolah dapat mengembangkan keunggu­ lan dalam literasi yang dimulai dari membaca hingga menulis dan menghasilkan karya tulis baik berupa puisi, cerpen, dongeng,

Tidak, Literasi lebih karya tulis ilmiah dan dari sekadar membaca lain­lain. dan menulis, namun Dalam implemen­ mencakup keterampi­ tasi Gerakan Litera­ lan berpikir menggu­ si Sekolah (GLS) yang nakan sumber­sumber dikembangkan sebagai pengetahuan dalam perwujudan Kurikulum bentuk cetak, visual, 2013 adalah melakukan dan auditori. pembiasaan membaca Paling tidak, seman­ buku, selain buku pe­ MULYATI MPd gat ini diusung Pemer­ lajaran selama 15 menit Guru SD Negeri intah Kota Pekanbaru sebelum pelajaran dim­ 113 Pekanbaru da la m m e w uju d ka n ulai. Dengan Gerakan Literasi Sekolah ini, diharapkan Smart City Madani, dengan adan­ siswa terbiasa untuk membaca. Se­ ya Perpustakaan Kota Pekanbaru, lanjutnya, dapat mengambil nilai­ dengan adanya Gerakan Men­ nilai moral dari buku yang dibaca. berdayakan Minat Baca (GPMB). Kegiatan rutin ini dilaksanakan Di sini, perpustkaan tidak hanya untuk menumbuhkan minat baca menyediakan perpustakaan den­ peserta didik serta meningkatkan gan fasilitas buku­buku yang me­ keterampilan membaca. Materi narik dan desain ruangan perpus­ baca berisi nilai­nilai budi pekerti, takaan yang ramah dan nyaman, berupa kearifan lokal, nasional, tetapi pembelajaran di sekolah dan global yang disampaikan ses­ pun dimanfaatkan untuk mening­ uai tahap perkembangan peserta katkan literasi siswa dengan adan­ didik. Apakah hanya sebatas itu? ya kunjungan ke sekolah­sekolah

di Pekanbaru. Pada abad ke­21 literasi men­ jadi keniscayaan dan keharusan. Kompetensi literasi yang baik akan menghambat ancaman berita yang tidak jelas, sehingga masyarakat­ pun jadi tidak mudah terprovokasi berita palsu. Hal ini mendorong mereka terus terinspirasi untuk menulis. Salah satu bentuk dari Gerakan Literasi Sekolah adalah membuat strategi pembelajaran dengan cara menumbuhkan se­ mangat membaca dalam setiap mata pelajaran. Salah satu sumber belajar yang digunakan adalah buku pengayaan dan siswa diwa­ jibkan membaca buku tersebut un­ tuk menemukan konsep­konsep pembelajaran sebelum guru men­ jelaskan materi. Metode pembe­ lajaran yang digunakan memberi dorongan menulis kepada siswa karena para guru memberi inspira­ si bagi siswa untuk terus menulis. Pendidik dapat mengembangkan

metode pendidikan yang mem­ buat siswa harus proaktif mencari literatur, tidak hanya di internet, tetapi juga melalui buku­buku bacaan di perpustakaan. Gerakan Literasi Sekolah di­ harapkan mengubah sistem pem­ belajaran yang terlanjur mengakar. Siswa menunggu guru datang sam­ bil bermain, guru ceramah, siswa mengerjakan soal, dan memberi­ kan pekerjaan rumah. Indonesia dapat dikatakan darurat membaca. Hal tersebut sangat mengkhawatir­ kan masa depan bangsa. Dengan membaca siswa akan menemukan berbagai pengalaman baru yang belum didapatkan sebelumnya. Banyaknya pengalaman tersebut membuat ilmu bertambah, empati meningkat, dan sikap yang lebih bijaksana. Semoga, dengan adan­ ya GLS ini peserta didik menjadi penulis­penulis handal, dan dapat mengubah peradaban dengan tulisannya. *** ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


20

 info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Riau Pos AHAD, 9 DESEMBER 2018

Ali Syahbansa

Alif Nur Lintang Alam

Andi Ariin Siregar

Aryasena Thamsir Barus

Bagastra Khoosy Anakariski

Christian Ocxiryan

Elvin Anderson

Efri Jinata Putra

Haizh Cexarian Z

Kevin Jivi

Desirama Suryaningsih

Devi Deslaini

Feni Haiza

Henny Sella

Maza Atmanegara

Mustika Rengganis

Sulaica Aprilla

Viranda Annisa

Yolanda Savira Rizaldi

Yumna Thalia Sorana T

 OS2016: MARRIO KISAZ

 TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


Riau Pos AHAD, 9 DESEMBER 2018

21

GAYATRI LINGGA RIIPINEN

Nama: Gayatri Lingga Riipinen Panggilan: Lingga TTL: Jakarta , 23 februari 2001 Pendidikan: Semester 1 di London School of Public Relation Jakarta Anak Kedua dari 2 Saudara Nama ortu Ayah: Kari Riipinen Ibu: Dewi Tinggi/berat: 175 Cm/52Kg Ukuran baju: S Makanan: Sushi is all time Minuman favorit: Es jeruk is the best Hobbi: Berenang Motto: Untuk Jadi Maju Memang Banyak Hambatan. Kecewa Semenit Dua Menit Boleh, tapi Setelah Itu Harus Bangkit Lagi Prestasi:  Miss Teen Riau 2018 –  4th RU Indonesia Girl 2018  Winner Indonesian Model Search 2017  Juara 1 Indonesian Face Model

Lingga, begitu gadis bertubuh jangkung ini disapa. Sebelum memutuskan kuliah di London School of Public Relation Jakarta, dia sempat dilanda binggung setelah tamat SMA, antara kuliah atau tidak. Saat itu dirinya belum kepikiran harus mengambil jurusan apa. Namun, karena tidak ingin mengulur waktu, dan setidaknya kuliah saat ini dia masih bisa kerja jadi model. Laporan DESLINA, Pekanbaru Foto KOLEKSI PRIBADI “AKU orangnya sebenarnya tom­ boy banget. Walau dunia model yang aku jalanin sekarang ini keba­ likan banget, aku tetap menikmati. Aku lahir di Jakarta, tapi karir model kutempa di Pekanbaru. Kebetulan papa pindah kerja ke sini,’’jelas Lingga Pertama kali dirinya mendapatkan piala, selempang, dan karantina saat mengikuti “ Indonesian Model Search” tahun 2017. Di iven ini, Lingga sempat dikarantina selama 4 hari ber­ sama peserta dari berbagai Provinsi di Indonesia yang berjumlah sekitar 400 peserta. “Lumayan capek pas karantina ini, tapi unexpected banget, ternyata aku dapat dari sekian banyakn­ ya peserta,’ ’jelasnya. Ditambahnya, memang ada prosesnya sampai dirinya disini. Tapi dirinya masih belajar, masih harus improve diri sendiri. Bahkan, kesibukannya membuat dirinya jarang ada di rumah. Bahkan, untuk jumpa papanya, itupun bisa dihitung dalam seminggu. Papanya berangkat kerja pagi sekali. Saa dia pulang, papanya juga sudah istirahat di kamar. Paling sering justru ketemu orang baru,’’ungkapnya. Lingga mengakui, banyak orang bilang dirinya sombong dan cuek banget. Tapi diakuinya, pasti setelah mengenal dirinya pasti sangat bersahabat.” Kalo udah kenal friendly banget kok ,’’ jelasnya. Saat ini kegiatan wajib Lingga kuliah. Tetapi selain itu, dirinya masih aktif di dunia modelling, seperti fashion show, modelling class. Apa lagi dirin­ ya tergabung di salah satu agency model di Jakarta. Terkadang dirinya juga ikut casting, show maupun project. Kendati demikian, yang paling diutama­ kannya, kuliah dan kewajiban di rumah. Disinggung obsesinya kedepan? Lingga men­ gakui, tujuannya memilih masuk jurusan Komu­ nikasi, 3 atau empat tahun kedepan setelah lulus, dirinya bakal terjun di dunia pageant. Waktu yang singkat itu bakal dipergunakannya untuk banyak belajar dan memperluas pengetahuan.  REDAKTUR: DESLINA

“ I Wanna do high fashion di luar In­ donesia juga. Aku bakal cari kesempatan itu,’’tam­ bahnya. Lingga jelaskan, dunia modelling masih terbilang baru baginya. Dimulai sejak tahun 2017, saat dirin­ ya duduk dibangku kelas 3 SMA. “ Sebenarnya, dulu aku lebih suka yang sporty . Contohnya, aku dulu aktif banget di basket. Namun di modeling aku tertarik, dan mau mencoba hal yang baru. Ternyata sejauh yang aku jalanin, dunia ini asyik banget. Setiap kali jalan di catwalk, atau audisi, maupun sedang show memakai baju de­ signer, ada feeling yang buat aku ngerasa kalo aku suka. Aku mau terus jalanin ini, tapi tidak berarti gampang juga karena banyak juga saingannya. Tapi, aku tetap harus kerja keras, usaha dan juga harus pinter­ pinter bagi waktunya,’’ tambah dara berkulit sawo matang ini. Dia bersykur, orang tuanya sangat mendukung semua yang dilakukannya ini, selama itu positif. “Mama papa aku ngedukung aku banget di dunia ini . Saataku ada audisi atau lomba, mama nemenin ataupun show mama­ papa nonton. Sampai kalau ada lomba, yang ada karantinanya, mama pasti ikut juga. Walaupun, aku seharusnya sudah bisa lebih mandiri, tapi dia selalu ada sama aku, untuk ngelewatin harinya. Tidak cuman nonton di inal. Pokoknya orang tua mendukung banget . hey're the best ,’’tutur Lingga panjang lebar.***  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


HARI PUISI INDONESIA

22

Riau Pos AHAD, 9 DESEMBER 2018

Puisi oleh: Pilo Poly COT KE’ENG, 1991

dian terjaga tanpa pernah tahu kau ada di dalam ribuan diriku, rinduku, dan harapanku.

di Cot Ke’eng, suara senin meringkik dan deras, jatuh bagai dini hari yang mendung

Jakarta, 2018 kau teringat wajah anakmu, kecil dan imut, tapi kini harus belajar tanpa ayah

PERGILAH

di jalan­jalan, serdadu sedang menertawakan kampung halaman kita, ujarmu

Aku tak menyangka, kau pergi dengan luka seberat rantauku sendiri. betapapun sudah begitu kuat cinta ini bagai kebahagiaan kusendiri.

sesekali, mereka suka jika suara bedil diledakkan dalam mulut: lalu berdalih pemberontakan

Masih segar wajahmu di teras bidang dada ini. Seperti aroma kerinduan yang singgah di pelabu­ han, berharap pemudik tak pulang dengan sia­sia.

di luar, aroma pagi bau seorang wanita bertubuh merah, anyir dan memuakkan. Sebab mengirim negara untuk membunuh ayahnya sendiri.

Laut begitu tertib, sayang. Ombaknya mengirimkan sinyal gigil ke tubuhmu. Sesekali dia meraung sederas hujan memandikan hutan­hutan. Lalu kata­kata mulai membentuk diri seterang matamu.

seorang perempuan, kemudian melilitkan kepalanya dengan hari yang putih. hari yang seharusnya tumbuh dan membesar; bukan dengan dar der dor lalu ada yang mati, lagi dan lagi.

Ah. Seandainya kau tinggal lebih lama. Ingin kerantau seluruh jiwamu. Ingin kuobati seluruh riak sungai dalam matamu. Ah! Jakarta, 2018

di Cot Ke’eng, setiap hari bendera kuning ditancapkan dalam mata kami

HANYA DENGAN MENCINTAIMU Jakarta, 2018

DI POS JAGA Mereka datang setiap senin, ketika luka kami masih dingin, dan ketika semua lampu ketakutan untuk menyala.

kembali ke ruang hampa, ke hutan padat yang dulu bergerombol di sini, sebelum kayu di tebang dan dusun tumbuh di mana­mana. subuh itu, sebutir peluru menidurkan seorang lelaki, pulas dan bagai tersenyum seolah berkata; oh Tuhan, kutitipkan anakku padaMu

mereka datang dari berbagai ibu dan bahasa. mata mereka seterang jalan­ jalan kota, tapi membawa perangai lanun dari laut. saat datang, wajah mereka bagai november yang basah, penuh dengan hujan kengerian.

Jakarta, 201 KEKASIHKU

mereka datang sambil tersenyum, sambil melemparkan gedebuk di dada dan pinggang. sebab setelah jerit bambu di ketuk, belum juga ada laporan senin lalu; apakah ger­ ak­gerik hutan sudah dapat dibaca?

kurenungi wajahmu sedalam sujud dan doa ini, sayang. meski dalam dadamu nama lain tumbuh dan subur, hijau seperti gunung dan biru seperti laut.

sebuah jam merasa murung pada jarum yang ber­ putar. seperti tak pernah tahu ada kini yang tak pernah hadir di masa lalu.

kurawi juga namamu sejauh perjalanan ini, kekasihku. sebab hanya cara itu yang kupunya, kiat hentikan ribuan perang di lekuk rantau ini.

dan subuh, dan jam, seolah ingin

aku selalu tetap

Senin berikutnya lagi, pos jaga itu gemetar berkali­kali:

Hanya dengan mencintaimu Tuhan, aku tidak perlu duit, rumah mewah dan mobil bagus.

mencarimu, dalam diriku, sayang meski juga tahu kau ada di jendela, tengah berbicara dengan yang lain. sedang kehadiranku hanyalah kamus, tempat kata­katamu perlu dibenarkan.

Aku bisa kapan saja masuk ke dalam rumahmu, meskipun aku datang dengan sendal jepit, dan badan penuh keringat. Hanya dengan mencintaimu saja, Tuhan aku merasa cintaku terbalas, lebih dari yang kuinginkan dan harapkan.

aku padam, sayang. tapi kau terus saja nyala dalam diri ini. menggebu dan deras; persis hujan dalam diriku.

Hanya dengam mencintaimu, Tuhan. Maka cinta seberat apapun akan dapat kuarungi meski ombak badai menghantam. Jakarta, 2018

terkadang aku ingin melupakan semuanya, sayang. kecuali kenangan yang tumbuh bagai deretan rumah dalam dada ini, menjalar ke urat nadi seperti rindu sungai pada perahu yang pulang dari kuala. betapa berat memikul namamu di pundak ini, cintaku. setiap malam rasanya tersesat di dalam suaramu. kemudian mabuk karena melihat kau bagai terangnya mata pagi. aku ingin kau membenciku saja, sayang. agar aku dapat tidur pulas dalam diriku sendiri. sambil bermain dan bernyanyi di dalamnya. kemu­

Pilo Poly adalah nama pena dari Saifullah S. Ia lahir di Bandar Baru, Pidie Jaya, Aceh pada 16 Agustus 1987. Beberapa karya puisi dan cerpennya telah di muat diberbagai media. Buku puisinya adalah Sehelai Daun yang Merindukan Ranting (2016). Kini dia bergiat di Komunitas Sastra Indonesia (KSI).

ALINEA

Upaya Revitalisasi Kayat

YULITA FITRIANA Peneliti sastra di Balai Bahasa Riau

 REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

DUA orang laki­laki berusia di atas 70­an tahun sedang menye­ nandungkan kayat di sebuah rumah kayu di pinggir jalan beraspal. Irama dan syairnya sungguh menyentuh hati. Sambil bersenandung, mereka memain­ kan alat musik yang bernama gondang (gendang). Ada dua gendang yang mengiringi kayat. Gendang tersebut bernama gon­ dang induak (gendang induk) dan gondang anak (gendang anak). Gondang induak bentuknya sedikit lebih besar daripada gon­ dang anak. Gondang induak di­ mainkan oleh pemain kayat yang dinamakan motor, sedangkan gondang anak dimainkan oleh bi­ lungkang. Pemain kayat yang ber­ peran sebagai motor merupakan pemimpin dalam bermain kayat, sedangkan bilungkang mengikuti motor. Kedua pemain ini saling mengisi dalam berkayat sehingga memunculkan irama yang indah sekaligus “menyayat” hati. Dewasa ini, keberadaan kayat semakin terancam hilang. Kajian yang pernah dilakukan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada 2016, menegaskan kenyataan yang memprihatinkan tersebut. Harus diakui, kayat di Kuantansingingi sudah mulai ja­ rang ditampilkan. Hanya sesekali masyarakat mengundang tukang kayat untuk tampil di pesta per­ nikahan. Terkadang, pemerintah meminta tukang kayat ini untuk tampil di acara­acara pentas seni atau festival. Tidak dapat pula disangkal, masyarakat lebih ser­ ing mengundang dendang yang

bernuansa dangdut daripada kayat. Alhasil, generasi muda juga semakin tidak mengenal kayat. Hal ini menunjukkan bahwa vitalitas kayat sudah berkurang. Dahulu, di Pangean (salah satu kampung di Kuantansing­ ingi), hidup beberapa orang tukang kayat, seperti Sutan (70 tahun), Sahari (55 tahun), Sumar (55 tahun), dan Pokih Rosyad (70 tahun). Sekarang keempat tukang kayat itu sudah meninggal dunia. Sekarang ada dua orang tukang kayat yang masih aktif, yaitu Rustam Efendi dan Anas Sri Saleh, dua orang yang diceritakan di awal tulisan. Menurut keduanya, mereka berguru kepada Pokih Rosyad pada saat berusia dua puluh tahunan. Sebelum belajar kayat, mereka bersama belasan orang lainnya belajar dzikir kepada Pokiah Rosyad. Akan tetapi, ha­ nya Rustam dan Anas yang ber­ hasil belajar kayat. Berdasarkan pesan dari guru kayatnya, setelah berhasil menghapal teks kayat, mereka membuang/memusnah­ kan teks kayat tersebut. Pada 2018 ini, Badan Pengem­ bangan dan Pembinaan Bahasa menyelenggarakan “Revitalisasi Tradisi Lisan Kayat, 2018” di Kuantansingingi. Kegiatan ini dilatari penelitian vitalitas kayat yang dilakukan Badan Bahasa sebelumnya dan keinginan untuk mengenalkan dan membangkit­ kan kembali gairah berkayat di tengah­tengah masyarakat. Kegiatan revitalisasi kayat kali ini dilakukan berbasis sekolah;

bukan masyarakat. Oleh karena itu, tim revitalisasi Badan Bahasa dibantu tim dari Balai Bahasa Riau menetapkan SMAN 1 Benai sebagai sekolah yang dianggap sesuai untuk kegiatan ini. Sekolah ini dipilih dengan pertimbangan bahwa sekolah memiliki kemam­ puan dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. SMAN 1 Benai dianggap sebagai sekolah yang memiliki kegiatan ektrakurikuler di bidang kesenian yang cukup mumpuni. Sekolah ini sudah memiliki sanggar seni yang di­ namai Sanggar Seni Setampuk Pinang. Berbagai prestasi juga sudah didapat sanggar ini. Kegiatan revitalisasi dilakukan melalui dua tahap. Tahap perta­ ma dilakukan pada 25—29 April 2018, sedangkan tahap kedua pada 26 Agustus—1 September 2018. Jadi, pelatihan kayat ini dilakukan sejak April—Agustus 2018. Ada 20 siswa yang mengiku­ ti pelatihan ini yang merupakan siswa­siswi yang tergabung dalam Sanggar Seni Setampuk Pinang. Mereka memiliki kemampuan di bidang vokal dan musik. Di dalam pelatihan itu, pada awalnya para siswa mendengar tukang kayat (Rustam dan Anas) berkayat berkali­kali. Hal ini untuk membiasakan para siswa dengan irama­irama kayat yang berjumlah 15 lagu. Akan tetapi, dalam pelatihan itu, tukang kayat hanya memperkenalkan tarpado (sebagai lagu pembukaan), ratok ungge dirobo, palakam lahu, dan ya molai. Setelah itu, tukang kayat mendiktekan teks syair yang akan

dipelajari. Beberapa siswa yang memiliki kemampuan bermusik, diminta untuk memainkan gen­ dang. Jadi, selain menyanyikan lagu kayat, para siswa itu juga harus bisa mengiringi kayat itu dengan alat musik gondang induk dan gondang anak. Setelah pelatihan kayat ber­ langsung dalam waktu sekitar tiga bulan, terlihat bahwa para siswa yang sebelumnya tidak menge­ nal kayat dengan baik dan tidak memiliki kemampuan berkayat mengalami perkembangan pesat. Mereka sudah mulai menguasai cara berkayat, walaupun tentu saja belum sempurna. Mereka juga sudah dapat tampil dalam acara pembukaan Pacu Jalur yang diselenggarakan di Kecamatan Benai dan mendapat tanggapan baik dari Wakil Bupati Kuantans­ ingingi, Bapak Halim. Sebagai bentuk apresiasinya, tim kayat ini diberi dana pembinaan. Sebagai pamungkas dari pela­ tihan yang diadakan di dalam kegiatan revitalisasi ini adalah pementasan. Tim kayat dari SMAN 1 Benai ini diberi kesem­ patan untuk tampil pada pem­ bukaan malam kesenian Festival Pacu Jalur 2018. Pementasan ini mendapat sambutan yang positif dari Bupati Kuantansingingi yang merasa seolah dibawa ke masa kecil ketika kayat sering diper­ tunjukkan. Bupati juga berharap ke depan tidak hanya satu sekolah yang memiliki grup kayat, tetapi juga diikuti oleh sekolah­sekolah lain di Kuantansingingi. Hal sen­ ada disampaikan oleh Kepala Di­

nas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuantansingingi, Bapak Marwan. Melihat kenyataan ini, terlihat bahwa upaya revitalisasi yang dilakukan sudah menampa­ kkan hasil yang cukup meng­ gembirakan. Para siswa terlihat mulai mencintai tradisi mereka yang hampir punah. Mereka juga sangat bersemangat untuk terus mengasah kemampuan berkayatnya. Ke depan, seperti yang diharapkan para pejabat berwenang, diharapkan pem­ binaan terhadap siswa yang berkaitan dengan kayat ini dapat berkelanjutan di masa yang akan datang. Ke depan, diharapkan Pe­ merintah Kabupaten Kabupaten Kuantansingingi dapat berperan aktif dalam merevitalisasi kayat supaya tidak punah di mas­ yarakat. Berbagai cara dapat dilakukan, misalnya dengan memasukkan kayat ke dalam mata pelajaran muatan lokal di sekolah. Pemerintah juga meng­ galakkan pelatihan­pelatihan berkayat, baik di sekolah maupun di masyarakat dengan melibatkan para tukang kayat. Pemerintah maupun masyarakat digiatkan untuk merekam pertunjukkan kayat. Akan lebih baik, apabila hal tersebut dilakukan secara profesional sehingga hasilnya juga maksimal. Sebuah pesan masuk melalui wa, mengabarkan Rustam Efendi telah berpulang. Kembali dunia kayat Kuantansingingi berduka. Selamat jalan Mak Itam!***  TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


JEMPANA

Riau Pos AHAD, 9 DESEMBER 2018

23

Perlawanan tak Pernah Mati Sambungan dari hal 24

Salah satu persembahan seni Melayu Riau

FEDLY AZIZ RIAU POS

Meniadakan Sekat Helat Budaya “Ruang Kita” KETIADAAN anggaran, bagi orang­orang kreatif tidaklah menjadi batu sandungan untuk bergerak maju. Bahkan kondisi itu melahirkan spirit besar bagi para seniman melahirkan karya. Salah satu buktinya, para seniman bersama pihak Dinas Pariwisata Riau menaja sebuah acara yang diberi tajuk, “Ruang Kita”. Helat seni budaya tersebut dialamatkan bagi semua puak yang hidup dan mencari penghidupan di Riau, tanpa memandang puak, agama, status sosial, dan perbedaan­perbedaan yang hari ini terasa makin tabu. Palingtidak, helat ini menjadi ruang bersa­ ma, tidak saja bagi para seniman dan publiknya, bahkan lebih dari itu, untuk semua kalangan termasuk paguyuban­paguyuban yang ada di negeri ini, serta petinggi negeri. “Kami sangat sangat mendukung kerja­kerja kreatif serupa ini. Apala­ gi, semua dikerjakan dari nol, tanpa dana APBD sama sekali. Ditambah lagi, semua vendor­ven­ dor, para seniman, pihak usaha kecil menengah, dan paguyuban­paguyuban ragam etnis ikut berpartisi­ pasi. Inilah kerja besar yang jadi ringan karena dikerja­ kan dengan kebersamaan dan hati nurni,” ulas Kadis Pariwisata Riau Fahmizal kepada Riau Pos. Musisi Riau yang juga Kabid Ekonomi Kreatif

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

(Ekraf ) Dispar Riau Dandu Wibawa yang menggagas helat ini mengakui baha­ gia karena semua pihak langsung menyatakan dukungannya. Helat yang akan berlangsung, 18­23 Desember nanti difokuskan di kawasan Bandar Seni Raja Ali Haji (Bandar Serai), komplek eks Purna MTQ Pekanbaru. Dijelaskannya, selain menampilkan suguhan seni oleh para seniman di Laman Bujang Mat Syam dan Anjung Seni Idrus Tintin, bazar kuliner, pam­ eran senirupa Ragam Seni Riau, pameran bonsai, dan

banyak lagi. “Saya merasa bangga se­ kali karena kadis memberi laluan pada kerja kreatif ini. Selain itu, semua pihak yang dihubungi dan diajak untuk bergabung langsung menyatakan kesediaannya termasuk para pejabat neg­ eri seperti tokoh masyar­ akat serta budayawan Riau,” jelas Dandun Wibawa. Lebih jauh dipaparkan­ nya, dalam helat besar ini, akan ada hari khusus untuk pihak paguyuban, pejabat daerah, serta seniman menampilkan kebolehan mereka dalam bernyanyi, baca puisi, menari, dan berlakon. Untuk 21 De­ sember akan ada tampilan

seni suguhan dari pihak paguyuban­paguyuban yang berpartisipasi, juga suguhan musik dari para seniman. Dilanjutkan, 22 Desember malam di Anjung Seni Idrus Tintin, para seniman akan mem­ baca puisi, nandung, serta beberapa tokoh masyarakat dan pejabat termasuk Gubri dan Wagubri terpilih dalam bernyanyi. Setelah itu, akan ada su­ guhan kolaborasi berbagai percabangan seni seperti

musik, tari, dan teater. Suguhan seni kolaborasi ini diharapkan menjadi salah satu upaya seniman untuk memperlihatkan keseriusan mereka dalam mencipta dan berkarya. “Kami sangat berharap apresiasi masyarakat untuk hadir dan menyaksikan semua rentetan acara dari awal hingga usai. Ini ruang kita bersama dan marilah menikmatinya bersama­sa­ ma,” katanya mengakhiri. (fed)

80 persen hutan itu dikua­ sai pihak korporasi yang tak peduli pada kearifan lokal. Hutan tanah yang luluhlantak itu juga telah menggerus pemikiran dan pemahaman masyarakat adat itu sendiri. Meski begitu, pihaknya bersama pihak lain yang peduli tetap bertarung dan memberikan bantuan kepada masyarakat adat. Pengalaman di lapangan selama bertahun­tahun masih bisa disaksikan bahwa masyarakat tidak pasrah, mereka tetap memberikan perlawan atas kekayaan semula jadi yang dihancurkan itu. To­ koh masyarakat adat juga tetap berjuang memperta­ hankan milik mereka. “Masyarakat adat mam­ pu mengolah kekayaannya dengan kearifan lokal yang mereka wariskan. Kare­ nanya, kami juga men­ gajak semua pihak untuk ikut membantu dalam hal percepatan pengembalian wilayah adat untuk mas­ yarakat adat. Jika tidak, bisa saja marwah hilang ditelan keganasan zaman,” katanya. Sementara itu buday­ awan Riau Al azhar men­ jelaskan tentang hutan tan­ ah. Ia memulainya dengan pertanyaan, “Apakah hutan tanah itu hanya wilayah tanah yang berhutan saja?”. Dijelaskannya, hutan tan­ ah adalah semua kawasan

baik berhutan maupun tak berhutan. Hutan tan­ ah adalah semua wilayah yang ada dalam kawa­ san yang di dalamnya ada sungai, suak, dan semua kekayaan yang ada. Al azhar menjelaskan, ada tiga fungsi hutan tanah yang musti dipahami bersa­ ma. Fungsi pertama adalah sebagai simbol marwan. Kedua, sebagai dinamika kultural, dan ketiga, sebagai fungsi ekonomi. Buruknya sistem yang ditawarkan ne­ gara sejak dulu hingga kini adalah pembalikan para­ digma yakni menjadikan wilayah hutan tanah hanya sebagai fungsi komoditi atau ekonomi belaka. “Paradigma atau pem­ balikan narasi inilah yang telah meluluhlantakkan atau punca dari keruntu­ han hukum adat di negeri Melayu ini,” ujarnya men­ egaskan. Pertanyaan lain yang dilontarkannya adalah apakah marwah itu masih ada? Ia mengatakan, in­ gin melihat marwah se­ cara psikologi. Katanya, “Jika masih ada perlawan oleh pihak­pihak yang ter­ dampak langsung, atau pihak yang peduli maka itu menunjukkan marwah takkan pernah mati”. “Jika kita semu merasa marwah itu penting maka mari bergerak bersama dan membantu orang­ orang adat yang sedang melawan ketidakadilan,” katanya mengakhiri.***

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Kampung Tengah kotanya landai, permatang guntung ketinggian, Jangan lengah janjikan sampai, untung-untung berkejadian.

24

Riau Pos AHAD, 9 DESEMBER 2018

INTERNET

Hutan Riau makin menipis

FOTO-FOTO FEDLI AZIZ

Pertanyaan mendasar kerap terlontar dari banyak kalangan menyoal marwah. Bahkan banyak pula yang menganggap Melayu telah kehilangan marwah akibat praktik “main mata” penguasa dan pengusaha yang meluluhlantakkan negeri ini. Padahal, selagi perlawanan masih ada maka marwah takkan pernah mati.

Kondisi hutan Riau

Laporan FEDLI AZIS, Pekanbaru PERTANYAAN lain yang muncul, masihkah Riau dijadikan se­ bagai “Padang Perburuan” sebagaimana termaktub dalam esai budayawan UU Hamidy dengan judul, “Riau, Nasibmu sebagai Padang Perburuan”? Jawabannya sudah pasti “ya”. Bayangkan saja, hingga hari ini misalnya, 80 persen dari hutan Riau dikuasai pihak korporasi. Hutan tanah sebagai wilayah hukum adat, nyaris hanya tinggal kenangan belaka. Narasi ini terungkap dalam diskusi bertema, “Masyarakat Adat: Hutan Tanah Hilang, Marwah Melayu Hilang?”. Diskusi santai itu menghadirkan empat orang pembicara yang berkompeten seperti Al azhar dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Made Ali dari Jikal­ ahari, Adit Bagus Santoso asal LBH Pekanbaru, dan Riko Kurniawan mewakili Walhi Riau. Helat yang ditaja Senarai, Jikalahari, Walhi, dan LBH Pekanbaru itu berlangsung di Kedai Kopi Rimbang Baling, Jalan Dwikora, Gobah, Pekanbaru pada Rabu (5/12) malam. Selain memaparkan kondisi hutan Riau terkini, juga banyak terungkap berbagai perso­ alan dan narasi menarik dari sejarah, hukum adat, dan perjuangan beberapa kalangan untuk memperjuangkan nasib hutan adat. Data yang dibentang Made Ali misalnya, kondisi kekinian hutan Riau, terutama hutan adat sangat memprihatinkan. Tak kurang dari

Hutan Riau nasib mu kini

 Baca Perlawanan Halaman 23

Ihwal Tegak Lurus SEORANG anak kecil, belajar menulis. Dia hanya bisa menulis garis tegak lurus. Berbulan­bulan, dan berbulan berlalu di sekolah itu dia hanya bisa menulis garis tegak menyerupai angka satu. Itu saja. Tiada kemajuan. Gurunya amat risau melihat perkembangan si anak. Jauh tertinggal dari teman­tekannya yang sudah bisa menulis angka 2, 4. 8, 9, angka puluhan seperti 63, ratusan laiknya 210, 387 dan seterusnya. Dia masih berkutat pada garis tegak menyerupai angka 1 itu saja. Mungkin marasa gusar dan kasihan, lalu sang guru berujar: “Nak, lama-lama jika begini terus, maka sekolah yang jauh meninggalkan kamu. Berlajarlah dengan gigih lagi. Belajar di rumah atau...” Di rumah, di bawah bimbingan kedua orang tuanya, si anak tak juga memper­ lihatkan kemajuan berarti. Masih garis itu­itu juga; garis tegak lurus menyeru­ pai angka satu. Dari minggu, ke bulan dan berbulan­bulan. Lama­kelamaan, orang tuanya juga tak tahan, seakan bergumam dalam hati; “Mungkin budak ni debak atau bin bahlul?” Beberapa hari kemudian, mungkin karena tau diri, sang anak memutuskan diri untuk keluar dari rumah dan bertahan hidup di padang pasir dengan mengasup buah­buahan dan kacang­kacangan yang ada di seki­ tar padang pasir itu. Inilah sandaran dia untuk bertahan hidup selama di padang gurun yang dingin dan mencekam. Pun berpurnama... Selang beberapa purnama, anak itu kembali dan mengarahkan langkahnya ke lokasi sekolahnya. Setiba di se­  REDAKTUR: FEDLI AZIS

kolah dan bersua dengan gurunya, dia langsung berujar: “Pak guru, sekarang saya sudah bisa. Boleh saya menggores tembok sekolah ini?”. Sang guru mengi­ yakan permintaan sang murid yang telah dianggap hilang beberapa purnama. Si anak ini pun mendekati tembok sekolah dan menarik garis ditembok itu: TEM­ BOK ITU PUN TERBELAH... Sebuah kisah yang disedut dari kebi­ jaksanaan suisme Hazrat Inayat Khan dalam kumpulan kebijaksanaan yang dihimpun oleh Andrew Harvey dalam “Parfume of the Desert”. Sebuah kisah yang menyentak kesadaran lapis kedua yang seakan­akan dinafikan oleh ma­ nusia dalam perkembangan hidup dan kebudayaan. Sejatinya kebudayaan itu memperbesar arus deras kecerdasan la­ pis kedua ini, sehingga dia menjadi pena­ han tembok kecerdasan lapis pertama yang dilayani di sekolah­sekolah formal. Kecerdasan kebudayaan ini telah dijalani oleh masyarakat tradisi dan masyarakat antik sejak ratusan bahkan ribuan tahun silam. Sulingan dari kecerdasan lapis kedua ini dialamatkan sebagai kecer­ dasan atau kepiawaian lokal, bisa pula dia menuju pada hakikat kecerdasan spiritual. Mereka berguru pada alam dengan menjalani serangkaian latihan dan pelatihan yang ketat dan disiplin; baik secara ragawi maupun ruhani (ba­ tin). Pelatihan ini setara mungkin dalam jalan “riyadhah” yang dipraktikkan oleh para pelaku “jalan spiritual”. Sejatinya, kebudayaan itu sendiri adalah jalan spiritual yang dilakukan secara berlanjut

YUSMAR YUSUF

dengan “diam” dan “senyap”. Tak dium­ bar­umbar, tak mengalami jalan ekspo dan serba pamer. Mempertajam kecerdasan kebudayaan bukanlah jalan serba gampang. Tak bisa dilakukan secara simplifiaktif; serba memudahkan. Dia adalah jalan sepi dan senyap. Namun ketika dia dicanda dan diajak masuk dalam jalan bergemuruh, terutama jalan politis, dia harus dimak­ nai sebagai “jalan rendah” yang mau tak mau harus ditempuh untuk membumi­ kan “jalan senyap” (terkesan langit) itu sehingga kecerdasan kebudayaan mem­ beri manfaat dan fadhilat bagi kehidupan semesta. Mungkin inilah gambaran ket­ ika si anak kecil itu memutuskan pulang dari eksilitas sekian purnama di padang pasir lalu menuju ke lokasi sekolahnya dan meminta izin kepada sang guru un­

tuk boleh dia menggoreskan sepenam­ pang tembok sekolah itu. Sekolah adalah jalan riuh, jalan gempi­ ta, tempat kanak­kanak menemukan diri di tengah keramaian. Begitulah politik, jalan politik adalah sebuah jalan gem­ pita dan bergemuruh. Temoat individu menemukan diri di tengah keramaian. Mau tak mau, suka tak suka orang akan tergoda dan menggoda untuk masuk dan hanyut di dalamnya. Mereka yang kuat dalam kecerdasan kebudayaan, akan memposisikan jalan politik ini, sebagai jalan balik ke sebuah halte untuk menunggu dan rehat sejenak. Maka, jangan dimaki atau diejek, ketika dua kuntum tepak dipapah ke Istana. Perisrtiwa ini harus dilihat secara pro­ duktif dan konstruktif. Inilah saatnya dialog kebudayaan itu menyentuh ran­ ah rendah (ranah terestrial); tempat kehidupan manusia di muka bumi. Selagi di bumi, kehidupan isik manusia harus ditampung dan diampu oleh per­ mukaan terestrial bernama tanah dan politik. Ide­ide menjulang tentang ideasi sebuah tanah dan keindahan politik itu, bolehlah disebut sebagai “cita­cita tinggi kebudayaan”. Apa salahnya, dua unit tepak dipapah ke Istana? Demi sebuah transaksi kebudayaan­politis. Jika kita tak melakukan ihwal ini dalam sebuah sistem “cita­cita” (ideasi yang rapuh itu), maka orang lain, kubu lain atau puak lain yang akan memanfaatkannya secara jitu dan cerdas. Dan yang amat menyedihkan, perbuatan ini dilakukan oleh kaum dan puak­puak lain secara

berulang­ulang dan berulang terus me­ nerus, saban tahun politik. Selama lima tahun kita diberi kesem­ patan mempercantik “wilayah langit” kebudayaan yang menawan itu. Lalu, apa salahnya sesekali terbang hinggap di kaki bukit. Dan ini, bukanlah sebuah cara nista. Sesekali kita pun perlu tahu, apa yang ada di antara celah pokok­pokok kayu yang tersusun rapi dan cantik bila dilihat dari puncak bukit? Selama ini kita hanya melihat kesan permadani yang dipersembahkan oleh hamparan kayu, tetumbuhan dan rumput dari puncak sebuah ketinggian (bisa bukit dan bisa pula bernama gunung); dan kita tak pernah tau silang sengketa di antara batang­batang kayu yang bere­ but makanan, berebut minta dihinggapi kumbang dan burung­burung agar terja­ di persilangan energi. Mereka sejatinya sedang melakukan kilas tarik menarik, bahkan perang. Namun, kita yang berada di ketinggian hanya memperoleh kesan mempesona dan serba molek, eksotis. Dalam gempita tahun politik ini, ideasi kebudayaan harus mampu mendorong kita untuk mendapatkan sesuatu yang besar dan bermakna bagi Riau di dalam ke­Indonesia­an itu. Itulah salah satu prinsip ketika kita memutuskan diri untuk berlayar dalam bahtera bernama Indonesia. Jika ihwal ini tak dilakukan, dan hanya sibuk bersorak dan serba menuntut itu dan menuntut ini, kita tak lebih dari anak kecil yang dungu, yang tak pernah menggores garis tegak, bak angka satu itu.***  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.