17 JANUARI 1991-2018
JUMAT, 4 JANUARI 2019 27 RABIUL AKHIR 1440 H
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
28 HALAMAN
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
KPU Reaktif karena Isu Sensitif HOAKS TUJUH KONTAINER SURAT SUARA
18.30 KPU menerima info via media sosial ada tujuh kontainer berisi 70 juta surat suara tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok.
19.00 Ketua KPU Arief Budiman menelusuri sumber info berantai di Twitter dan Whatsapp Grup.
20.05 Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief berkicau di Twitter, meminta ada pengecekan terhadap kabar 7 kontainer surat suara.
21.00 KPU mengajak Bawaslu ke Pelabuhan Tanjung Priok mengecek kebenaran info kontainer itu.
Laporan JPG, Jakarta 22.30 Lima komisioner KPU berangkat ke Pelabuhan Tanjung Priok.
23.00 Komisioner KPU tiba di kantor Bea dan Cukai Tanjung Priok dan menemui otoritas setempat.
23.45 KPU menyatakan info tujuh kontainer surat suara adalah hoaks dan sudah menghubungi Bareskrim untuk mengusut pelakunya.
15.15 Ketua KPU Arief Budiman tiba di Bareskrim dan membuat laporan resmi, Rabu (3/1). SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI
Sespri Menpora Diperiksa 9 Jam JAKARTA (RP) – Bola panas d u gaa n su ap dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menggelinding semakin liar. Itu setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) MIFTAHUL ULUM mulai mendalami dugaan keterlibatan orang-orang dekat Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dalam indikasi suap yang terbongkar lewat operasi tangkap tangan (OTT) itu. Kamis (3/1), orang dekat Nahwari yang diperiksa adalah Miftahul Ulum. Dia merupakan asisten pribadi Nahrawi. Ulum mulai diperiksa pukul 10.00 dan baru selesai pukul 19.45. Artinya, penyidik memeriksa orang kepercayaan Nahrawi itu selama kurang ď Ž Baca Sespri Halaman 11
SUBUH ZUHUR 04.52 12. 17 MAGRIB 18.20
ASAR 15.43 ISYA 19.34
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
REDAKTUR: EDWAR YAMAN ď Ž
Bareskrim Janji Usut Cepat
FEDRIK TARIGAN/JPG
BERI KETERANGAN: Ketua KPU Arief Budiman (tengah) didampingi Komisioner KPU dan Bawaslu menyampaikan keterangan pers seusai melakukan pengecekan terkait informasi tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos di Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (3/1/2019). Ketua KPU menegaskan kabar itu tidak benar dan akan memproses secara hukum pihak-pihak yang menyebarkan informasi tersebut.
Mahasiswa yang Tertipu Berangkat lewat Calo SEMARANG (RP) - Menristekdikti Mohamad Nasir tidak ingin kabar ratusan mahasiswa Indonesia yang terjerat kerja paksa di Taiwan semakin liar. Dia sudah melakukan sejumlah konirmasi. Hasilnya mahasiswa yang tertipu berangkat melalui jalur di luar kerja sama Kemenristekdikti dengan Taiwan. Nasir mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah instansi. Baik itu instansi pemerintah di Indonesia maupun di Taiwan pada Rabu (2/1) lalu. Hasilnya dia berkesimpulan bah-
wa kasus kerja paksa di Taiwan dialami mahasiswa yang berangkat tidak melalui jalur Kemenristekdikti. “Dengan kata lain dia (mahasiswa berangkat, red) melalui calo-calo. Di mana calo itu menawari siswa masuk ke perguruan tinggi di sana,â€? katanya usai membuka Rakernas Kemenristekdikti 2019 di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Kamis (3/1). Nah, ternyata sebagian mahasiswa yang berangkat lewat calo ď Ž Baca Mahasiswa Halaman 11
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) secara resmi melaporkan informasi hoaks terkait tujuh kontainer surat suara yang tercoblos ke Bareskrim Polri, Kamis (3/1). Laporan itu dilakukan lantaran itnahnya dinilai sudah keterlaluan. Tidak seperti sejumlah hoaks yang menyerang KPU sebelumnya. KPU menilai hoaks kali ini bisa mengancam kredibilitas penyelenggaraan pemilu. Tiba di Bareskrim pukul 15.15 WIB, Ketua KPU Arief Budiman, Komisioner KPU Viryan Azis, dan Ilham Saputra diterima langsung Kabareskrim Komjen Arief Sulistyanto di ruangannya. Hadir pula komisioner Bawaslu Fritz Edward Siregar dalam pertemuan itu. ’’Nanti penegak hukum akan menindaklanjuti berdasarkan data, dokumen yang kami berikan ke Bareskrim,’’ terang Arief Budiman. Informasi tersebut sampai pada komisioner KPU Rabu (2/1) petang. Baik Kami memastidari WhatsApp kan berdasarkan grup, Twitter, keterangan yang maupun Face- diberikan pihak book. Ada pula Bea dan Cukai, p e s a n s u a ra yang menyebar tidak ada berita di akun-akun tentang tujuh konmedia sosial. tainer tersebut. Dalam pesan itu disebutkan ARIEF BUDIMAN di Pelabuhan Ketua KPU Tanjung Priok Jakarta ada tujuh kontainer yang masing-masing berisi 10 juta surat suara. Surat suara itu disebut berasal dari Cina dan sudah dalam kondisi tercoblos pada kolom paslon presiden dan wakil presiden 01. Informasi itu juga mencatut institusi marinir, di mana disebutkan bahwa yang menemukan kali pertama adalah prajurit marinir TNI AL. Bahkan, disebutkan pula salah satu kontainer sudah disita KPU. ’’Saya sempat coba telusuri sendiri sumbernya, tapi sulit karena itu terus menyambung ke belakang,’’ ujar mantan Komisioner KPU Jatim itu. Akhirnya, usai mengadakan konferensi pers terlait laporan sumbangan dana kampanye, Arief langsung mengajak sejumlah komisioner KPU mengecek langsung. Komisioner Bawaslu Rahmat Bagjda dan Mochammad Aifuddin juga diajak serta. Sekitar pukul 23.00 WIB, KPU tiba di kantor Bea dan Cukai Tanjung ď Ž Baca KPU Halaman 11
Siapkan Relokasi Permukiman Korban Longsor SUKABUMI (RP) – Usul merelokasi permukiman dari lokasi longsor di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah mendapat persetujuan dari banyak pihak. Pemerintah pusat, Pemprov Jawa Barat, bersama masyarakat setempat sepakat membangun rumah terdampak longsor di lokasi lain. Sebab, lokasi yang selama ini ditempati dinilai tidak aman dan rawan. Kepala Desa Sinaresmi Iwan Suwandri mengatakan, salah satu keinginan warga korban longsor adalah pembangunan rumah dilaksanakan segera. �Ingin secepatnya dibangun,� ungkap Iwan kepada Jawa Pos (JPG). Tentu kecepatan tidak lantas mengabaikan faktor
keamanan dan keselamatan warga. Karena itu, dia juga meminta tempat yang aman. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diminta mengkaji lebih dulu sebelum pembangunan rumah dilaksanakan. Yang pasti, dia meminta lokasinya berdekatan dengan kampung asal para korban. â€?Di sekitar Dusun Cimapag. Sebab, warga di lokasi longsor sudah puluhan tahun tinggal di sana,â€? imbuhnya Desa Sinaresmi yang dipimpin Iwan memang bukan desa adat. Namun, ď Ž Baca Siapkan Halaman 11
Dituntut Hukuman Mati, PH Minta Terdakwa Dibebaskan Sidang Kasus Sabu 55 Kg BENGKALIS (RP) - Tiga terdakwa kasus narkoba jenis sabu-sabu seberat 55 kg dan pil ekstasi 46.718 butir di Desa Pasiran Kecamatan Bantan dituntut hukuman mati oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) beberapa waktu lalu. Namun dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Bengkalis dengan agenda pledoi Kamis (3/1), Penasihat Hukum (PH) terdakwa meminta kepada majelis hakim kleinnya dibebaskan. Pledoi ini dibacakan secara terpisah oleh kedua PH yang hadir dalam sidang itu. Per-
tama untuk terdakwa Dedi Purwanto (25) dan Juliar (23) dibacakan oleh PH Helmi Syafrizal SH. Sedangkan untuk terdakwa Andi Syahputra (27) dibacakan oleh PH Farizal SH. “Beberapa hal yang mengarah kedua klien kami, tidak ada satu pun bukti-bukti di persidangan. Sehingga untuk klien Dedi Purwanto dan Juliar untuk dibebaskan dari segala tuntutan, “ujar Helmi. Sedangkan Farizal yang membacakan pledoi untuk Andi Syahputra mengatakan di hadapan majelis hakim, pada saat penangkapan oleh pihak kepolisian, barang bukti tidak di tangan Andi. ď Ž Baca Dituntut Halaman 11
EVI SURYATI/RIAU POS
SIDANG: Tiga terdakwa kasus narkoba sabu-sabu 55 kg menjalani sidang lanjutan dengan agenda pleidoi di Pengadilan Negeri Bengkalis, Kamis (3/1/2019). ď Ž TATA LETAK:FURQON ELWE
PRO-BISNIS 2 BUMN Dominasi Pengerjaan Proyek Infrastruktur Riau Pos
JUMAT, 4 JANUARI 2019
Laporan JPG, Jakarta P E M BA N G U NA N infrastruktur di era Presiden Joko Widodo dikritik pengusaha, lantaran didominasi oleh perusahaan pelat merah. Menanggapi hal tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno langsung memberikan sanggahan. Dia menyebut, infrastruktur yang kelar dibangun oleh BUMN saat ini banyak yang mengambil izin proyek milik swasta tapi mangkrak. Salah satu contohnya, disebut Rini adalah proyek Tol Trans Jawa 615 kilometer. Rini mengatakan, justru dengan diambilnya proyek Trans Jawa oleh BUMN, maka pembangunannya jadi lebih cepat. Di mana proyek
RINI SOEMARNO tersebut sudah direncanakan sejak 1996 dan baru terealisasi 20 tahun berikutnya. Padahal, kata dia, ekonomi dan industri akan terdorong lebih cepat jika Tol Trans Jawa segera terealsasi. “Jadi kalau mau usaha, dan industri lebih cepat mungkin bisa menggunakan jalur Jawa dan kita mendorong perekonomian lebih cepat.
Dan keputusan Trans Jawa itu dari tahun 1996 tapi enggak pernah dibangun, untuk itu 2016 yang BUMN karya (membangunnya),” jelasnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (3/1). Untuk itu, dijelaskan Rini, dia pun melalui BUMN karya berinisiatif untuk membeli izin proyek dari perusahaan swasta sebelumnya yang tak jua melakukan pembangunan. “Tol Trans Jawa itu keluar ijinnya tahun 1996, jadi untuk bisa menyambungkan Trans Jawa di tahun 2016 itu kita mengapproach pemilik-pemilik ijin yang belum membangun. Kita mengatakan, kita beli dan bayar dan kita mengecek ke Kementerian BUMN izin itu, bisa enggak dibatalkan, karena
kita (mau, red) beli,” ujarnya. Dia bilang Trans Jawa, misalnya satu atau dua proyek yang dimiliki PT Jasa Marga (Persero) Tbk di antaranya adalah membeli izin dari pihak swasta. Selanjutnya, setelah izin dibeli dan dibayar oleh Jasa Marga, kemudian melakukan pembebasan lahan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memakai dana talangan. “Bagaimana kita berikan dana talangan untuk PUPR bahwa pembebasan lahan harus dikonirmasi kementerian, apakah suratnya sudah benar dan dikonirmasi, baru kita bangun. Dan sekarang masih ada yang piutang ke negara sehubungan dengan dana talangan,” kata dia.(uji/ jpc/lim)
Longgarkan Pembatasan Gerai JAKARTA (RP) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) berencana merevisi Permendag tentang Pembatasan Gerai. Dalam peraturan baru tersebut, pembatasan jumlah gerai bakal dicabut sehingga pelaku usaha kian mudah berekspansi. Pada aturan sebelumnya, ada pembatasan jumlah gerai waralaba. Bila melebihi jumlah maksimal, gerai itu harus diwaralabakan dengan jumlah investasi minimal. ’’Di dalam revisi, tidak lagi ada pembatasan untuk mendukung kecepatan investasi,’’ ujar Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti. Namun, Tjahya belum bisa menyebutkan dengan detail waktu diberlakukannya aturan baru tersebut.
KAMARUDDIN REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
Sebagaimana diwartakan, Permendag Nomor 68 Tahun 2012 mengatur bahwa jumlah maksimal gerai waralaba jenis usaha toko modern adalah 150 outlet. Bila melebihi jumlah tersebut, toko modern itu harus melakukan waralaba minimal 40 persen. Selain itu, aturan batas berlaku bagi jenis usaha makanan dan minuman. Berdasar Permendag Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pengembangan Kemitraan dalam Waralaba untuk Jenis Usaha Jasa Makanan dan Minuman, jumlah maksimalnya adalah 250 gerai. Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengakui, pembatasan sebelumnya membuat perusahaan sulit mengem-
bangkan usaha. Selain itu, industri ritel kerap sulit masuk daerah baru bila telah mencapai batas maksimal. Ritel sulit mencari mitra untuk waralaba di daerah baru tersebut. Aprindo pun menilai permendag tidak berjalan efektif. ’’Selama perubahan itu bisa mendorong peningkatan investasi pasti didukung,’’ tutur Roy. Di sisi lain, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menilai rencana penghilangan batas maksimal gerai perlu disikapi dengan hati-hati. Sebab, penghilangan batas gerai akan berdampak bagi kompetisi yang ketat. ’’Pengusaha lokal perlu menjadi perhatian. Jangan sampai mematikan yang lokal karena kompetisi bakal lebih intensif,’’ katanya.(agf/c14/oki/jpg)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
PRO-BISNIS
Riau Pos JUMAT, 4 JANUARI 2019
Â?Â? Â€ ‚ ƒ  „
 �
Â? Â? Â? Â? Â?
   �
Â? Â? Â?
Â? Â? Â?
ˆ�„ � „  ‰ ˆ„ ‚ Ž
Â
Œˆ‹ Š‡Ž �Ž‹ � „ � ‹
‚ “ ” �  “‹ ”
3
� …� †
Â?
 � † �
Â?
‰‰Š ‰‰‹
Â?
‰ˆ� †�‡
Â?
… ‡ˆ�
�  ‹ ‘ �’‰ˆ‹� ‡ ‡ �
Musim Mas Raih Penghargaan Terbanyak di PROPER 2018 JAKARTA (RP) - Grup Musim Mas yang merupakan kelompok bisnis sawit terintegrasi di sektor hulu dan hilir memimpin penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) di sektor bisnis sawit. Dari total 18 perusahaan sawit penerima Proper Hijau, Musim Mas meraup 11 penghargaan di kategori tersebut. Penghargaan diterima oleh perwakilan Musim Mas yang diserahkan langsung oleh Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia di Jakarta, pada 27 Desember 2018. Siti Nurbaya dalam acara tersebut mengatakan, PROPER merupakan amanah dari Peraturan Presiden Nomor 59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Regulasi ini mengatur bahwa pelaku usaha merupakan salah satu pemangku kepentingan yang dapat berperan dalam melaksanakan Sustainable Development Goals atau SDGs.  Adapun 11 anak usaha
MUSIMAN MAS FOR RIAU POS
PENGHARGAAN: Ermin Pen (kedua kanan), perwakilan Grup Musim Mas saat menerima penghargaan PROPER dari Menteri LHK Siti Nurbaya.
Grup Musim Mas yang meraih penghargaan PROPER Hijau 2018 adalah PT Agrowiratama, PT Bahana Nusa Interindo, PT Berkat Sawit Sejati, PT Indomakmur Sawit Berjaya, PT Maju Aneka Sawit, PT Musim Mas PKS Batang Kulim, PT Musim Mas PKS Pangkalan Lesung, PT Sinar Agro Raya, PT Siringo Ringo, PT Sukajadi Sawit Mekar PKS
SSM1 dan PT Sukajadi Sawit Mekar PKS SSM2. Director of Strategy and Planning PT Musim Mas Lim Teong Kwee mengatakan, perusahaan sangat senang dan merasa terhormat telah memperoleh penghargaan yang merupakan hasil dari upaya seluruh perusahaan kami. “Penghargaan ini menjadi
bukti nyata kinerja nilai perusahaan kami dalam bidang keberlanjutan sesuai dengan harapan kementerian. Kami akan terus meningkatkan kinerja keberlanjutan dan mengupayakan standar yang lebih tinggi,� kata Lim Teong dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (2/1) kemarin. Pada 2018, jumlah perusahaan penerima Proper Hijau
sebanyak 155 perusahaan dari 1.906 perusahaan yang mengikuti evaluasi peringkat kinerja periode 2017-2018. Penghargaan PROPER, yang juga dikenal sebagai Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, merupakan sebuah program penilaian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja lingkungan bisnis di Indonesia. PROPER mencakup semua sektor industri diantaranya minyak dan gas, manufaktur, makanan dan minuman, dan sawit. Penilaian PROPER Hijau berdasarkan sistem manajemen lingkungan, eisiensi energi, penurunan emisi dan gas rumah kaca, eisiensi air, penurunan dan pemanfaatan limbah B3, 3R limbah padat non B3, keanekaragaman hayati dan pengembangan masyarakat.  Peringkat PROPER terdiri dari lima tingkatan: Emas, Hijau, Biru, Merah dan Hitam (dalam urutan menurun).(rls/ifr)
Sri Mulyani Menteri Keuangan Terbaik Komunikasi dan JAKARTA (RP)Layanan InforMenteri Keuanmasi Kementegan Sri Mulyani rian Keuangan kembali menyNufransa Wira abet gelar MenSakti mengateri Keuangan takan, ada beterbaik. Kali ini, berapa hal yang torehan tinta dipertimbangemas itu diberikan he Banker kan majalah dalam memilih keuangan yang Sri Mulyani.  berbasis di LonSRI MULYANI Pertama, don, he Banker. Mantan Direktur Pelak- perekonomian negara masih sana Bank Dunia itu masuk terjaga ketahanannya di dalam kategori Menteri Ke- tengah berbagai bencana uangan Terbaik atau Finance dan tragedi sepanjang 2018. Minister of the Year pada Defisit Produk Domestik 2018. Kategori itu menilai Bruto 2018 diperkirakan para menteri keuangan di sekitar 1,86 persen, lebih rendunia yang mampu men- dah dari yang diperkirakan dorong dan menstabilkan dalam APBN 2018 sebesar 2,19 persen. perekonomian. Kedua, adanya modernDikutip JawaPos.com dari laman The Banker, mereka isasi respons negara terhmenuliskan jika Indone- adap bencana alam melalui sia mampu bertahan meski strategi pembiayaan risiko tengah dirundung banyak dan penjaminan/asuransi bencana alam. Salah satunya untuk mempercepat proses adalah gempa di Lombok bantuan dan pemulihan yang membuat kerugian pascabencana. Ketiga, membuat serangsebesar Rp5 triliun. “Sebagai respons, Sri Muly- kaian perubahan pada sisani melakukan modernisasi tem perpajakan untuk menrespons negara tersebut ter- ingkatkan pendapatan negahadap bencana alam melalui ra, seperti penyederhanaan pembiayaan risiko bencana proses pembayaran pajak dan strategi asuransi baru,� dan penambahan lokasi temtulis he Banker, Kamis (3/1). pat pembayaran pajak.(ce1/ Sementara itu, Kepala Biro hap/jpc)
Tarif Listrik Tak Naik pada Triwulan I JAKARTA (RP) – Pemerintah tidak akan menaikkan tarif listrik bagi pelanggan nonsubsidi periode Januari hingga Maret 2019. Besaran tarif listrik itu sama dengan periode Oktober–Desember 2018 dan sudah berlaku sejak 2017. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, tarif listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi lainnya juga tidak berubah. �Dua puluh lima golongan pelanggan itu tetap diberi subsidi listrik. Di dalamnya pelanggan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); bisnis kecil; industri kecil; dan kegiatan sosial,� ujarnya Kamis (3/1). Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 41 Tahun 2017, apabila terjadi perubahan terhadap asumsi makro (kurs, Indonesian crude price/ ICP, dan inlasi) yang dihitung secara triwulanan, dilakukan penyesuaian tarif listrik. Pada September hingga November 2018, parameter ekonomi makro rata-rata per tiga bulan menunjukkan perubahan. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadi Rp14.914,82; ICP menjadi 71,81 dolar AS per barel; dan inlasi rata-rata 0,12 persen. �Berdasar perubahan parameter tersebut, seharusnya tarif listrik naik. Namun, pemerintah mempertahankan agar tarif listrik tidak naik,� imbuhnya. Hal itu dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi nasional. Ekonom Institute for Development of Economics and
ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN
Finance (Indef ) Abra Talattov mengatakan, pemerintah memang berhasil menahan laju inflasi dengan menekan harga bahan bakar minyak (BBM) dan listrik. �Itu bisa menjadi nilai jual tersendiri bagi pemerintah di tahun politik,� ujarnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Desember mencapai 0,62 persen. Karena itu, inlasi tahunan 3,13 persen pada 2018. Capaian itu lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi 2017 yang sebesar 3,61 persen. Meski demikian, subsidi energi 2018 membengkak Rp59 triliun dari pagu APBN 2018.
Realisasi subsidi energi tahun lalu mencapai Rp153,5 triliun, sedangkan pagu APBN 2018 hanya Rp94,5 triliun. Pembengkakan terbesar subsidi BBM disebabkan tambahan subsidi solar dari Rp500 menjadi Rp2 ribu per liter. Selain itu, rata-rata harga minyak mentah berdasar perhitungan sementara mencapai 67,5 dolar AS per barel. Jauh melebihi asumsi ICP yang digunakan dalam APBN 2018, yakni 48 dolar AS per barel. ICP itu terkerek tingginya harga minyak dunia. Karena itu, realisasi subsidi BBM pun membengkak 417 persen dari Rp9,3 triliun menjadi Rp38,87 triliun. Realisasi
subsidi LPG tercatat membengkak 154,8 persen dari Rp37,559 triliun menjadi Rp58,144 triliun. Sedangkan subsidi listrik mengalami pembengkakan paling sedikit, yakni hanya 118,6 persen dari Rp 47,66 triliun menjadi Rp 56,507 triliun. �Menurut perkiraan saya, mungkin Maret nanti pemerintah juga akan menurunkan harga BBM. Sebab, saat ini harga minyak dunia dalam tren menurun dan nilai tukar rupiah mulai menguat,� imbuhnya. Selain tarif listrik, pemerintah juga mengevaluasi harga BBM bersubsidi, yakni solar dan BBM penugasan, yaitu premium, tiga bulan sekali.(vir/c11/oki/jpg)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
OPINI Tajuk
Riau Pos JUMAT, 4 JANUARI 2019
rencana
Waspada, Kebakaran Lahan Mulai Lagi PERUBAHAN cuaca yang cukup ekstrem akhir-akhir ini perlu terus diwaspadai oleh semua pihak. Pasalnya berbagai bencana seperti banjir dan tanah longsor sempat mewarnai saat musim hujan melanda. Dan sekarang setelah musim hujan mulai beralih ke musim panas, bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai pula melanda. Setidaknya, di awal tahun ini, sudah ada 15 hektare lahan gambut yang terbakar di Rokan Hilir. Kebakaran itu terjadi dalam tiga hari terakhir. Hingga kini masih terus berupaya dipadamkan. Saat ini tim gabungan terus berjibaku melakukan pemadaman. Informasi lapangan menyebutkan bahwa kebakaran tersebut telah terjadi sejak dua hari lalu. Insiden kebakaran ini harus segera diinvestigasi dan menemukan aktor utama pelaku pembakaran lahan gambut yang terkenal sulit dikendalikan tersebut. Tentunya pihak berwajib harus segera melakukan investigasi, siapa pelakunya. Lahannya punya siapa dan mengapa dibiarkan. Harusnya dihentikan sebelum kebakaran itu jadi meluas. Dengan adanya kebakaran tersebut, kata harusnya bisa menjadi salah satu pertimbangan Pemprov Riau untuk menetapkan status siaga darurat karhutla. Sementara, BMKG Stasiun Pekanbaru mendeteksi sebanyak empat titik panas yang mengindikasikan adanya karhutla dengan tingkat kepercayaan di atas
50 persen di Kabupaten Rokan Hilir. Dari empat titik panas itu, dua di antaranya dipastikan sebagai titik api dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen. Kedua titik api itu menyebar di Kecamatan Tanah Putih Rokan Hilir dan terpantau satelit Terra dan Aqua sejak Rabu pagi. Dari analisa BMKG, titik-titik api yang terpantau di awal tahun 2019 ini, merupakan akibat minimnya hujan yang terjadi di wilayah tersebut dalam satu 10 hari terakhir. Untuk Hal itu menyebabkan kemungkinan munculnya titik panas dan titik api lainnya cukup tinggi di awal tahun ini. Setidaknya kejadian ini jadi peringatan awal waspada semua pihak terutama juga Pemprov Riau mengantisipasi bencana karhutla tidak terjadi lagi. Berdasarkan pengalaman 2018 lalu, Pemprov Riau menetapkan status siaga karhutla di awal Januari setelah insiden kebakaran melanda secara masif di beberapa kabupaten dan kota di wilayah itu. Status siaga darurat karhutla itu berakhir pada 30 November 2018. Dengan adanya status siaga hampir setahun penuh itu penjagaan di setiap titik rawan dapat dimaksimalkan. Hasilnya juga dapat dirasakan bahwa bencana asap tahunan yang kerap terjadi dapat dihindari. Artinya kesungguhan semua pihak dan aparat terkait dalam meningkatkan kewaspadaan perlu dilakukan. Agar persoalan asap tidak terulang kembali seperti yang pernah terjadi tahun-tahun sebelumnya.***
JPG
Beredar Video Hoaks Dua Perempuan Bunuh Diri di Pekanbaru MEDIA sosial di Pekanbaru, Riau, dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang menayangkan dua perempuan bunuh diri dengan cara meloncat dari gedung tinggi, Kamis (3/1). Dalam video berdurasi 30 detik itu, tertulis bahwa lokasinya berada di kompleks Mal SKA Pekanbaru. Menanggapi hal ini, Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, memastikan bahwa, lokasi yang tertera dalam video itu adalah hoaks atau palsu. Sebab, kejadiannya bukan di sini melainkan di apartemen Gateway Kota Bandung, Jawa Barat, pada 2017 lalu. ‘’Itu hoaks,’’ katanya, Kamis siang. Gidion memastikan pihaknya akan menelusuri siapa yang telah menyebarluaskan video itu. Sebab, video yang beredar itu cukup membuat heboh masyarakat di Kota Bertuah. ‘’Akan diselidiki siapa pengunggahnya,’’ sebutnya. Sebelumnya, salah seorang warga Kota Pekanbaru bernama Helmi (34), mengaku kaget dengan video yang beredar di WhatsApp Grup (WAG) miliknya. ‘’Iya kaget saya pikir itu benar di sini. Tapi kok gak
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
heboh ya,’’ sebutnya. Ia sempat bertanya dengan rekan-rekannya tentang kebenaran video itu. Setelah ditelusuri pria yang berprofesi sebagai wartawan di media online lokal di Riau ini mengetahui kalau lokasi video itu tidak benar. ‘’Rupanya video hoaks. Sudah heboh pula kawan-kawan di grup,’’ ujarnya. Sekadar informasi, insiden di video itu memang benar terjadi. Dua perempuan tewas mengenaskan setelah nekat lompat dari lantai 5A Apartemen Gateway Jalan Ahmad Yani nomor 669, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibiru Kidul, Kota Bandung, pertengahan bulan Juli 2017 lalu. Sebelum melompat dari balkon apartemen, kedua korban sempat diminta untuk mengurungkan niatnya oleh orang-orang di lapangan parkiran bawah. Saat itu video tersebut cukup viral di media sosial. Beberapa warga yang melihat korban kedua yang hendak menyusul meloncat terlihat berteriak-teriak agar mengurungkan niatnya bunuh diri. Namun, itu tak diindahkan korban dan tetap meloncat.(ica/jpg)
4
Psikoterapi Syukur, Bukan Sekadar Lafaz sa keberkahan, rahmat, dan SYUKUR, tasyakuran, syakir, nikmat itu bertambah. Keberdan bersyukur adalah etimolokahan, rahmat, dan nikmat gi dan term-term yang teramat yang dianugerahkan Tuhan familier di mana-mana kalmembuka ruang-ruang sempit angan umat Islam. Syukur, kehidupan berganti dengan ke tasyakuran, syakir, ataupun lapangan, kebahagiaan, kesbersyukur menyiratkan makenangan, kedamaian, dan ketna intrinsik yang bernilai ekenangan. Keberkahan, rahmat, soterik dan esoterik bagi pemdan nikmat hanya diperoleh bentukan kepribadian dan para abdan syakura, di mana pengembangan spiritualitas OLEH mereka merealisasikan rasa kemanusiaan dan keumatan. Syukur, tasyakuran, syakir, dan Prof Dr KHAIRUNNAS syukur dalam bentuk ketaatan, RAJAB peribadatan, dan ketaqwaan bersyukur merupakan kata Guru Besar kepada Sang Syakir yaitu Alyang lazim didengar tetapi Psikologi Agama lah SWT. Ketaatan, peribabelum implementatif dalam UIN Suska Riau datan, dan ketaqwaan yang setiap pribadi maupun masterlahir dari rasa syukur dapat yarakat. Syukur, tasyakuran, menambahbaikan dan membuka pinsyakir, dan bersyukur bermakna berterima tu-pintu kesadaran bahwa sesuatu anugerkasih, pewujudnyataan rasa penerimaan ah itu bukan saja atas usaha sendiri tanpa nikmat yang mesti disyukuri dengan berkhcampur tangan dan anugerah dari Tuhan idmat dan beribadah kepada Allah SWT, Yang Maha Pemberi Rezeki yaitu al-Razzaq. dan melafazkan kalimat syukur; alhamduIni menunjukkan realitas bahwa Allah lillah sebagai bukti telah diberikan anugerSWT adalah Tuhan yang memiliki sifat ah yang besar maupun kecil, rezeki untuk al-Razzaq; Tuhan yang memiliki ke-Mamakan, minum, memperoleh rumah, haan dalam memberi rezeki. Individu pakaian, kendaraan, hewan, buah-buahan, yang hidup dalam ketaatan, peribadatan, dan lain sebagainya. Anugerah dengan dan ketaqwaan adalah orang yang berada diberikannya rezeki yang berkah adalah dalam maslahat dan kebaikan-kebaikan sesuatu yang wajib disyukuri baik dengan paripurna. Ketaatan, peribadatan, dan lafaz-lafaz syukur alhamdulillah dan terketaqwaan merupakan prinsipil yang yang lebih lagi adalah dengan meningkatkan menghubungkan elemen-elemen kemanuubudiyah kepada Allah Ta’ala secara ikhlas siaan seorang hamba dengan Tuhannya, dan tulus. sehingga terbuka pintu hijab yang menutMengucapkan kalimat syukur; alhamupi jalan menuju ruh ketuhanan. Ketaatan, dulillah misalnya lebih mudah untuk peribadatan, dan ketaqwaan bukan saja dilafazkan, akan tetapi cukup sulit untuk penghubung tali yang terputus melainkan dimanifestasikan ke dalam ibadah nyata. jadi kata kunci yang membuka pintu-pintu Banyak orang yang mengucapkan syukur; rezeki, seperti yang dijelaskan: siapa yang alhamdulillah, namun sedikit orang yang bertaqwa kepada Allah, maka dibukakan mampu mengurainya dengan perbuatan, untuknya pintu rezeki dari jalan yang tidak tindakan, dan perilaku nyata, yaitu beribadiduga.(QS. At-halaq: 2-3). dah karena Allah SWT. Syukur, tasyakuran, syakir, dan berSyukur, tasyakuran, syakir, dan bersyukur syukur merupakan model dan metodbukanlah simbol ataupun terma-terma ologi penguatan, pengembangan, dan yang hanya sekadar pelafalan, literasi itu rekonstruksi kejiwaan dan spiritualisasi bahkan menyinergikan antara akal, qalbu, Islam. Penguatan keimanan, penguatan dan nafsu dengan perbuatan, tindakan, ketaatan, penguatan keshalehan, dan dan perilaku individu. Orang yang berpenguatan kepribadian adalah beberapa syukur adalah orang yang menunjukkan model dan strategi psikologis yang membahwa penerimaannya terhadap sesuatu berikan manfaat besar terhadap terapeutik anugerah rezeki, ke lapangan, ketenangan, mental melalui syukur dengan makna kebahagiaan, dan kesenangan sebagai konfrehensif, intensif, dan holistik. Syukur, sesuatu yang harus disyukuri dan dituntasyakuran, syakir, dan bersyukur bukanlah jukkan dengan beribadah, berkhidmat, dan wacana, bahkan ia merupakan tawaran bertaqarrub kepada-Nya yaitu Allah Sang yang berharga bagi maslahat-maslahat Syakir. Orang yang memiliki akal, qalbu, kemanusiaan dan keumatan, terutamannafsu yang seimbang, setidaknya lebih ya bagi individu yang dirundung malang, mudah untuk berbuat, bertindak, dan bermengalami traumatik, stress, depresi, keperilaku sebagai abdan syakura, di mana ia galauan, dan ketegangan mental lainnya. beribadah lillahi Ta’ala, ikhlas, dan tulus. Syukur, tasyakuran, syakir, dan bersyukur Syukur, tasyakuran, syakir, dan bersyukur adalah kerangka acuan dan frame work adalah upaya meningkatkan kelestarian psikoterapi Islam dan kesehatan mental nikmat, bergulirnya berkah, dan mengekadalam menumbuhkembangkan kepribalkan rahmat pada abdan syakura. Semakin dian dan spiritualitas Islam pada dimensi orang bersyukur yang diimplementasiintrinsik dan ekstrinsik, serta esoterik dan kan dalam bentuk perbuatan, tindakan, eksoterik kemanusiaan individual. Syukur, dan perilaku ubudiyah, maka senantia-
tasyakuran, syakir, dan bersyukur adalah formulasi akurat yang menghubungkan elemen horisontal kemanusiaan dengan vertikalitas ketuhanan, di mana individu di satu lini berikhtiar, berupaya, berusaha keras, dan mujahadah untuk memperoleh rezeki yang halalan thayyibah. Pada waktu yang sama individu memperoleh anugerah yang tanpa batas dari keikhlasan, keteguhan, dan ketulusan melakukan ketaatan, peribadatan, dan keshalehan individual maupun sosial, sehingga mempercepat perolehan keberkahan, nikmat, dan rahmat Ilahiyah yaitu Allah Sang al-Razzaq. Syukur, tasyakuran, syakir, dan bersyukur melestarikan nilai-nilai kebaikan, kemaslahatan, dan manfaat yang positif bagi perkembangan perekonomian keumatan, baik individu maupun masyarakat. Syukur, tasyakuran, syakir, dan bersyukur pewujudnyataan dimensional kebermaknaan kehidupan bersama komponen kemanusiaan di satu aspek dan kepribadian di sisi lainnya. Perekonomian keumatan dan ekonomi individu yang dibangun secara konstruktif yang dimaksudkan adalah kedisiplinan, kejujuran, keteguhan, dan keikhlasan dalam berbuat, bertindak, dan berperilaku. Perbuatan, tindakan, dan perilaku disiplin adalah corak dan proil yang menyinergikan dan mempertautkan kepribadian sejati personalitas, sehingga selalu eksistensial pada ketepatan, kebenaran, dan keadilan dalam setiap keputusan dan aktualitas kemanusiaannya. Kedisiplinan adalah sistema, pendekatan, strategi, model, dan metodologi yang akurat dalam perwujudan kepribadian dan kesehatan mental. Disiplin diri bukan saja simbolik tetapi ia merupakan indikator kepribadian dan keutuhan jiwa berada dalam koridor dan regulasi kehidupan yang terintegrasi dengan keislaman seorang individu, bahkan masyarakat dalam komposisinya sebagai warga masyarakat, pemerintah, maupun bernegara. Disiplin diri adalah realitas yang menjadi keniscayaan dan mesti melekat pada setiap pribadi individu dan masyarakat pada umumnya. Disiplin diri, apabila berdiri tegak dalam setiap lini kehidupan kemanusiaan, maka ia mampu menjadi tenaga inovatif dan energi spiritual integratif serta penguatan spiritual syukur yang mendalam pada dimensi individual dan masyarakat. Disiplin adalah elemen penting yang sangat urgen dalam setiap perbuatan, tindakan, dan perilaku individu dan masyarakat, di mana sisi-sisinya melestarikan, mengurai benang merah, dan meliput seluruh energi spiritual berada pada inovasi dan kreasi sadar yang regulatif dalam diri individu syakir. Kejujuran melekat yang disifati dan menjadi realitas diri adalah kepribadian integratif yang terhubung secara intensif dengan kedisiplinan. Kejujuran dan disiplin adalah ibarat jarum jam yang bergulir pada garis edar waktu.***
INTERAKTIF Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui:
WA:
081375350355
e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
Perbaikan Jalan Rusak Dimulai Tahun Ini Yang terhormat Pak Kadis PUPR Pekanbaru, kita sudah memasuki tahun baru 2019. Kapanlah kiranya Jalan Karya Indah-Riau Ujung, arah ke Kantor Lurah Air Hitam bisa diperbaiki? Jalan ini sudah rusak parah di berbagai titik pak. WA:0899744XXX
PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru akan mulai memperbaiki jalan-jalan rusak pada tahun ini. Pasalnya, pada tahun 2018 lalu pihaknya sudah melakukan pendataan jalan-jalan mana saja yang rusak. Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution ST MT mengatakan, pada tahun ini pihaknya menganggarkan Rp12 miliar untuk perbaikan jalan rusak. Jika anggaran tersebut sudah siap digunakan, maka PUPR akan segera memulai melakukan pengerjaan. ‘’Tahun ini anggaran untuk perbaikan jalan dan pekerjaan OP sebesar Rp12 miliar di APBD murni 2019. Kami juga baru
saja melakukan rapat membahas tentang evaluasi kerja di tahun 2018 dan rencana di tahun ini. Termasuk membahas terkait perbaikan jalan yang sudah banyak dilaporkan rusak,’’ katanya. Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya juga tengah melakukan persiapan administrasi terkait di antaranya yakni menyiapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pengadaan dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Selain itu, pihaknya juga sudah memetakan jalan-jalan mana saja yang menjadi prioritas untuk diperbaiki. ‘’Untuk jalan manasaja yang akan diperbaiki sudah kami petakan. Tinggal pengerjaannya saja di tahun ini,’’ ujarnya.(sol)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
KOMBIS
Riau Pos JUMAT, 4 JANUARI 2019
5
PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS
PROMO: Marketing SBT Sudirman mempromokan New Suzuki SX4 S-Cross saat pameran di Mal SKA Pekanbaru, Kamis (3/1/2019).
Beli New Suzuki S-Cross Dapatkan Cashback Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru MEMASUKI tahun baru 2019, PT Sejahtera Buana Trada (SBT) Sudirman kembali memamerkan keanggunan New Suzuki SX4 S-Cross yang lebih sporty. Marketing PT SBT Sudirman Rico mengatakan, New Suzuki SX4 S-Cross tak hanya memberikan kemudahan dalam berkendara bagi para pencinta otomotif di Kota Bertuah. Namun, dengan tampilan isiknya yang terlihat lebih sporty membuat SUV buatan Jepang ter-
lihat lebih modern dengan bentuk vertikal serta dilengkapi desain headlamp yang lebih melotot berteknologi LED. Bahkan, dengan ruang kabin Suzuki SX4 S-Cross yang lebih mewah serta dilengkapi jok berlapis material berbahan kulit lembut sebagai pengganti bahan fabrik yang sebelumnya membalut jok crossover ini. Sektor dapur pacunya pun menggunakan mesin M15A 4 Silinder VVT Multipoint Injection dengan kapasitas 1.5 liter, sehingga pecinta otomotif sudah pasti akan terbuai dengan ketanggu-
han mesin pacu pada Suzuki SX4 S-Cross yang membuat performa yang dihasilkan akan sangat andal dan mumpuni. Selain itu, selama tahun baru 2019 ini, PT SBT Sudirman juga menghadirkan promo spesialnya dengan cashback, serta bonus aksesoris lainnya seperti kaca lm Solar Gard, talang air, alas karpet, kamera depan belakang, dan sarung jok MBTech. “Jadi tunggu apalagi, segera kunjugi showroom SBT Sudirman sekarang juga, dan dapatkan diskon dan bonus spesial lainnya,” tegasnya.(kom)
MHD AKHWAN/RIAU POS
OPERASI PASAR: Bulog Divre Riau-Kepri melepas 100 ton beras dalam operasi pasar yang diangkut dengan truk di halaman Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Kamis (3/1/2019).
Bulog Riau Kepri Salurkan 150 Ton Beras ke Pasar PEKANBARU (RP) - Bulog Divre Riau-Kepri melakukan operasi pasar ke sejumlah pasar tradisional di Provinsi Riau dan Kepri. Kepala Bulog Divre Riau Kepri, A Muis S Ali menjelaskan, mengambil lokasi di halaman Kantor Gubernur Riau, Kamis (3/1). Operasi 100-150 ton beras ini untuk menstabilkan harga beras di pasaran selama 2019. Apalagi 2018 lalu, pihaknya juga telah melakukan kegiatan serupa dalam bentuk operasi pasar di pasar tradisional di Kota Bertuah seperti Pasar Cik Puan, Pasar Arengka, Pasar Lima
REDAKTUR: KAMARUDDIN
Puluh, Pasar Kodim, Pasar Panam dan lainnya. Ia menambahkan, selain itu, persebaran beras yang dilakukan di seluruh Riau dan Kepri mencapai 100150 ton beras ini akan terus dilaksanakan tanpa batas waktu yang ditentukan, guna menekan agar tidak terjadi lonjakan harga selama 2019. “Saat ini kondisi cuaca yang tidak menentu, juga akan berdampak kepada ketersediaan stok beras di Riau dan Kepri,” ucapnya. Selain itu, terkait harga jual beras berdasarkan harga eceran tertinggi (HET) di pasar itu mencapai Rp9.950
per kg. Serta pihaknya juga mengimbau untuk rekanan meminta agar menjual beras di harga Rp9.500 per kg, sehingga harga jual tetap berada di bawah HET. “Operasi pasar ini serentak dilakukan di seluruh wilayah di Riau dan Kepri baik di divre maupun sub divre. Ini dilakukan rutin setiap harinya. Selain itu, pendistribusian ke seluruh pasar ini sudah dilakukan sejak dua pekan lalu. Bahkan, kami juga melaksanakan di seluruh pasar yang tercatat pada BPS guna memperkuat pasokan beras,” tuturnya.(ayi)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
KOMUNIKASI-BISNIS 6 Jasa Raharja Bersiap Lakukan Transformasi Riau Pos
JUMAT, 4 JANUARI 2019
Rayakan HUT Ke-58 Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru
PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS
SERAHKAN KUE: General Manager Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri (tiga kanan) didampingi Senior Manager Iklan Sumaryono (dua kanan) menyerahkan kue ulang tahun ke-58 kepada Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Riau Herry Kesuma SE MM (tiga kiri), Rabu (2/1/2019).
NTP Riau Turun 0,22 Persen PEKANBARU (RP) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mengeluarkan data Nilai Tukar Petani (NTP) Riau Desember 2018 yang turun sebesar 0,22 persen atau sebesar 92,70. Kepala BPS Riau, Aden Gultom mengatakan, turunnya NTP di Riau jika dibanding pada NTP November 2018 hanya sebesar 92,90. Disebabkan oleh kenaikan indeks harga yang diterima petani sebesar 0,16 persen relatif lebih rendah dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,38 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Selain itu, diartikan juga selama Desember 2018, secara umum petani di Riau mengalami defisit terutama terjadi pada petani sub-
REDAKTUR: KAMARUDDIN
sektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR =86,89), subsektor peternakan (NTPT= 95,62), serta subsektor hortikultura (NTPH=99,55). Dengan subsektor yang mengalami surplus di antaranya, subsektor perikanan (NTNP=113,84) dan subsektor tanaman pangan (NTPP=103,26). “Walaupun begitu, penurunan NTP di Riau selama Desember 2018 terjadi juga akibat adanya 4 dari 5 subsektor penyusun NTP, seperti subsektor peternakan mengalami penurunan NTP sebesar 1,13 persen, diikuti penurunan NTP subsektor perikanan sebesar 0,89 persen, NTP subsektor hortikultura turun sebesar 0,40 persen dan NTP subsektor tanaman perkebunan rakyat
turun sebesar 0,08 persen,” ucapnya, Kamis (3/1). Bahkan, selama Desember 2018, 8 dari 10 Provinsi di Pulau Sumatera mengalami penurunan NTP. Yang jika dibandingkan dengan provinsi yang lain di Pulau Sumatera, NTP Provinsi Riau menduduki peringkat ke-8, di bawah Provinsi Lampung, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Jambi, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Bengkulu dan Provinsi Aceh. “Subsektor tanaman pangan selama Desember 2018 juga ikut mengalami kenaikan NTP sebesar 0,60 persen,” jelasnya.(ayi)
TEPAT berusia 58 tahun, Rabu (2/1) PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Riau terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan kerja nyata membangun negeri. Bahkan saat Riau Pos sebagai mitra dari PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Riau hadir dan membawakan kue ulang tahun diwakili oleh General Manager Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri berserta Senior Manager Iklan Sumaryono terlihat disambut hangat oleh Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Riau Herry Kesuma SE MM. Herry Kesuma mengatakan, terdapat beberapa faktor yang menjadi perhatian dalam proses transformasi perusahaan yang menyesuaikan dengan era digital dan lebih tepatnya menyambut era Revolusi Industri 4.0. ‘’Yaitu dengan mempertajam corporate plan yang terintegrasi dan berbasis digital untuk mewujudkan operational excellence dan mampu mewujudkan analytical big data serta meningkatkan stakeholder engagement,’’ jelasnya. Herry Kesuma menambahkan, saat ini realisasi penyerahan santunan secara nasional mencapai 1 hari 16 jam dan kecepatan penyelesaian santunan sejak berkas lengkap adalah 24 menit. ‘’Dengan budaya peru-
sahaan yaitu 3 T (Tanggap, Tangkas, dan Tangguh) yang menjadi landasan berperilaku bagi seluruh insan Jasa Raharja maka diharapkan apa yang dicita-citakan oleh perusahaan dapat tercapai,’’ tegasnya. Ba h k a n , p e r i o d e D e sember 2018, PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Riau telah menyerahkan santunan kepada korban kecelakaan angkutan penumpang umum, dan kecelakaan lalu lintas jalan sebesar Rp62.411.959.396 atau mengalami kenaikan sebesar 21,78 persen, bila dibandingkan dengan periode yang sama 2017 sebesar Rp51.248.897.555. “Untuk rincian penyera ha n sa ntu na n sa mp a i dengan Desember 2018, terdiri dari santunan meninggal dunia sebesar Rp36.275.000.000, santunan luka-luka (biaya perawatan) sebesar Rp25.076.553.146, santunan cacat tetap sebesar Rp1.026.406.250, dan biaya penguburan sebesar Rp34.000.000,” tuturnya. Selai itu, dalam memberikan santunan, Jasa Raharja senantiasa memberikan santunan yang cepat dan tepat kepada keluarga korban. Pembayaran santunan kepada korban maupun ahli waris korban melalui transfer ke rekening RS atau rekening korban (bagi korban yang dirawat di rumah sakit) atau ditransfer ke rekening ahli waris korban bagi korban yang meninggal dunia. Dengan wiilayah kerja Jasa Raharja Cabang Riau yang meliputi meliputi dua kotamadya dan 10 kabupaten, saat ini ada 55 rumah sakit
dan klinik di Provinsi Riau yang sudah mempunyai MoU dengan Jasa Raharja Cabang Riau, di antaranya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) se-Provinsi Riau, RSUD Arifin Achmad, RS Syafira, dan juga RS Awal Bros Pekanbaru. Ia menambahkan, kecepatan dalam menyerahkan santunan ini sesuai dengan semangat PRIME Service Jasa Raharja. Dimana konsep PRIME adalah Proaktif, Ramah, Ikhlas, Mudah dan Empati. Dapat terwujud berkat dukungan sinergi dari kepolisian, rumah sakit, BRI, Dinas Perhubungan dan mitra terkait lainnya. Untuk itu, Jasa Raharja mengimbau kepada masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan untuk segera melaporkan kejadian kecelakaan kepada kepolisian terdekat atau kepada petugas Jasa Raharja di Samsat terdekat. “ Ka m i sa ngat b e r t e r i makasih atas dukungan yang diberikan Riau Pos dan juga masyarakat Riau sehingga PT Jasa Raharja dapat terus melayani masyarakat hingga di usia ke-58 tahun ini,” tegasnya. General Manager Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri mengatakan, Riau Pos sebagai media terbesar di Provinsi Riau juga akan terus berkomitmen mendukung segala bentuk kegiatan positif yang diselenggarakan oleh PT Jasa Raharja sebagai salah satu mitra. “Kami mengucapkan selamat atas hari jadi ke-58 tahun, semoga PT Jasa Raharja dapat terus melayani masyarakat sepenuh hati,”
TATA LETAK: WAN SARUDIN
INTERNASIONAL
Riau Pos JUMAT, 4 JANUARI 2019
7
Ajaib, Bayi Selamat setelah Terperangkap 35 Jam di Reruntuhan CANBERRA (RP) - Ambruknya apartemen di Magnitogorsk, Rusia, akibat ledakan gas pada Senin (31/1) melahirkan keajaiban. Ivan, bayi sebelas bulan, berhasil diselamatkan setelah melewati proses evakuasi yang dramatis. Saat tubuh mungilnya diangkat pada Selasa (1/1), bocah laki-laki itu sudah 35 jam terperangkap reruntuhan gedung. Suhu udara di luar mencapai minus 17 derajat Celsius. Andrei Valman terkesiap. Dia menghentikan langkahnya di dekat reruntuhan hunian bertingkat yang sedang diperiksanya Selasa itu. Samar-samar dia mendengar suara tangisan. Anjing-anjing pelacak pun lantas dia arahkan ke sumber suara. Tapi, anjing-anjing terlatih itu tidak mengendus keberadaan manusia. Saat personel lain beranjak meninggalkan lokasi tersebut, Valman memilih bertahan. Dia yakin, pendengarannya tidak salah. Ada tangisan dari balik reruntuhan. Keyakinan Valman lantas membuat tim penyelamat terpaksa membongkar reruntuhan itu. Tapi, sebelumnya, mereka menghentikan operasional seluruh alat berat dan menciptakan suasana hening. Tujuannya adalah memastikan bahwa suara tangis yang Valman dengar memang benar-benar ada. ”Ketika suasana sudah be-
nar-benar hening, tidak ada suara yang terdengar. Saya pun lantas berteriak kencang-kencang dan tangisan itu kembali terdengar,” ujar Pyotr Gritsenko, rekan Valman seperti dikutip BBC. Setelah itu, tim pun langsung bergerak ke sumber suara. Menurut The New York Times, Ivan masih berada di tempat tidur bayi ketika ditemukan. Tubuhnya terbungkus selimut yang cukup tebal. Saat itu posisi kepalanya lebih tinggi dari kaki yang tertutup selimut. Itulah yang membuat Ivan bertahan hidup. Tim penyelamat hampir-hampir tak bisa percaya Ivan yang belum genap setahun tersebut selamat. Karena itu, mereka menyebutnya sebagai keajaiban tahun baru. ”Ratusan orang menunggu momen ajaib ketika bocah tersebut muncul dari balik reruntuhan,” Demikian bunyi pernyataan tertulis Kementerian Kedaruratan Rusia tentang kisah penyelamatan Ivan. Selasa itu, Ivan langsung dilarikan ke sebuah rumah sakit di Moskow. Ada luka di kepalanya. Dia juga mengalami frostbite alias radang dingin karena terlalu lama berada di luar ruangan dalam hawa dingin. Ivan beruntung. Ayah ibunya masih hidup. Sang ibu, Olga, berhasil melarikan diri dari bangunan bertingkat tersebut bersama
kakak Ivan. Sementara itu, sang ayah sedang bekerja saat ledakan terjadi. Yevgeny Fokin, ayah Ivan, masuk kerja shif malam. ”Jika saya di rumah, saya mungkin sudah tak bernyawa lagi kini,’’ ujar Fokin. Sejauh ini, aparat Rusia masih menyelidiki penyebab insiden yang merenggut 18 nyawa tersebut. Investigasi awal menyebut kebocoran gas sebagai pemicu ledakan. Ledakan berasal dari lantai bawah yang berfungsi sebagai perkantoran. Dalam hitungan menit, apartemen tujuh lantai di atasnya ambruk. Sebanyak 48 unit apartemen di gedung 10 lantai itu hancur. Hingga kemarin (2/1), selain 18 mayat yang sudah dievakuasi, sebanyak 23 penghuni apartemen masih dinyatakan hilang. Menteri Kesehatan Rusia Veronika Skvortsova mengungkapkan bahwa kecil kemungkinan mereka bisa kembali menemukan korban selamat.(sha/c25/hep/jpg)
Mendarat di Sisi Gelap Bulan BEIJING (RP) - Misi Chang’e-4 tercapai. Kamis (3/1) Pemerintah Cina mengumumkan bahwa pesawat tanpa awak yang meninggalkan bumi pada Desember lalu itu sukses mendarat di bulan. Tepatnya, di sisi bulan yang gelap alias yang tidak pernah terlihat dari bumi. ‘’Chang’e-4 berhasil melakukan soft landing di bulan pada pukul 10.26 waktu Beijing. ”Demikian bunyi keterangan resmi Cina National Space Administration. Begitu mendarat, pesawat itu langsung menjepret bulan dari jarak dekat dan mengirimkan hasilnya ke bumi. Menurut Reuters, pesawat itu mendarat setelah melakukan perjalanan selaras dengan garis rotasi bulan sejauh 15 kilometer. ”Tepat sasaran dan sangat mulus,” ujar Sun Zezhou, insinyur Chang’e-4, tentang pendaratan pesawat tersebut. Chang’e-4 yang lepas landas dari bumi pada 8 Desember lalu itu merupakan pesawat keempat yang dikirimkan Cina ke bulan. Tiga pesawat sebelumnya yang namanya juga Chang’e tidak berhasil mencapai sasaran. Chang’e-4 mengangkut robot pengembara dan enam spesimen hidup dari bumi. Enam spesimen itu
adalah tanaman kapas, bunga rapa, kentang, bunga thaliana, lalat buah, dan ragi. Rencananya Chang’e-4 membentuk biosfer di bulan dengan menggunakan enam spesimen tersebut. ‘’Ini menjadi langkah Cina untuk menjadi negara yang punya teknologi luar angkasa mumpuni,” terang juru bicara Cina National Space Administration kepada CNN. Dengan meneliti bulan, menurut dia, para pakar Cina akan menjadi lebih paham soal bumi dan manusia. Robot pengembara yang diusung Chang’e-4 kemarin bertugas meneliti frekuensi radio, radiasi neutron, bentuk daratan, dan komposisi mineral di bulan. Misi tersebut bakal berlanjut dengan misi pembangunan stasiun transit. Nantinya stasiun tersebut digunakan untuk menjelajah Mars. Keberhasilan Chang’e-4 mencapai sisi gelap bulan menjadi prestasi tersendiri bagi Cina. ”Karena sisi ini terbebas dari gelombang elektromagnetik bumi, area ini akan jadi tempat yang cocok untuk meneliti semburan matahari. Juga, untuk melacak sinyal dari jauh sana,” ujar Wakil Direktur Pusat Eksplorasi Bulan dan Program Angkasa Luar Tongjie Liu .(bil/c10/hep/jpg)
Putra Mahkota Johor Tak Takut Jadi Musuh Publik KUALA LUMPUR (RP) - Putra Mahkota Johor Tunku Ismail Sultan Ibrahim berjanji untuk terus berbicara menentang kebijakan pemerintah atas nama rakyat. Bahkan jika itu berarti dia akan menjadi musuh publik nomor 1. Dalam sebuah unggahan Facebook pada Rabu (2/1) malam, Putra Mahkota mengatakan, dia benar-benar ingin Pemerintahan Pakatan Harapan (PH) Malaysia berhasil. ‘’Beberapa orang mungkin tidak menyukai apa yang aku katakan tetapi itu tantangannya. Untuk terus berbicara untuk rakyat yang tidak bisa bicara,’’ katanya. ‘’Biarkan aku menjadi musuh publik nomor 1 jika aku harus. Aku konsisten dan mendukung prinsip-prinsipku,’’ ujar Putra Mahkota. Ia mencatat, selama ini ia mengritik kebijakan yang menurutnya tidak benar. “Tidak ada perbedaan antara pemerintah yang sekarang dan selama pemerintahan mantan perdana menteri Najib Razak. Aku hanya menginginkan yang terbaik untuk rakyat,’’ katanya. Putra Mahkota selama ini REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
memiliki rekam jejak yang menganut pandangan kuatnya terhadap kebijakan pemerintah, terutama melalui media sosial. Misalnya, ia mendesak pemerintah untuk berinvestasi dalam perawatan kesehatan, termasuk menghidupkan kembali rumah sakit umum yang ditunda di Pasir Gudang, alih-alih menghabiskan uang untuk membangun jembatan ‘bengkok’ antara Johor dan Singapura. Dia juga menyatakan harapan, Singapura dan Malaysia dapat menemukan solusi saling menguntungkan karena kedua negara terus menangani sengketa maritim dan wilayah udara yang sedang berlangsung. Ia pernah menyatakan di Facebook bahwa pemerintah sedang memantau akun media sosialnya. Namun polisi Malaysia membantah tuduhan itu. Dalam unggahan Facebook terbarunya, Putra Mahkota mendesak Pemerintah Pakatan Harapan untuk mulai memerintah, berhenti berkelahi satu sama lain dan berhenti mempolitisasi setiap masalah. (iml/jpg) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Riau Pos JUMAT, 4 JANUARI 2019
SHOW&SELEBRITI
8
CHUA
Umumkan Cuti dari Kotak
INTERNET
BAND rock, Kotak harus kehilangan salah satu personel untuk sementara waktu. Sebab, Chua sebagai pemain bass baru saja memutuskan istirahat dari kegiatan bermusik. Chua Kotak harus vakum karena kondisi kehamilannya yang sudah memasuki tujuh bulan. Oleh sebab itu dia memilih cuti untuk persiapan melahirkan hingga
menyusui nanti. Pengumuman cuti disampaikan Chua Kotak lewat akunnya di Instagram. Dia menyebut sudah menjalani panggung terakhir bersama Kotak di Tarutung, Sumatera Utata. “Btw ini panggung of-air terakhir ogut sebelum cuti nih. Sudah masuk 7 bulan. Sampai nanti melahirkan lanjut menyusui,” ungkap
Chua Kotak, Kamis (3/1). “Doakan sehat terus dan lancar sampai persalinan nanti ya,” sambungnya. Cuti ini merupakan kali kedua bagi Chua Kotak.
Sebelumnya dia sempat vakum dari band pemilik hits Beraksi itu karena melahirkan anak pertama. Ke depan, posisi Chua di Kotak bakal digantikan oleh
additional player hingga dirinya kembali aktif. Tantri dan Cella belum mengumumkan siapa pemain bass yang akan membantu mereka.(mg3/ jpnn/fed)
DILAN 1991
Rilis 28 Februari 2019 KABAR menggembirakan bagi para penggemar Dilan. Pasalnya, pihak produksi mengumumkan, ilm lanjutan Dilan 1990 itu akan segera rilis bulan depan. Sukses dengan film Dilan 1990, Max Pictures akan kembali dengan Dilan 1991 yang sudah selesai melakukan proses syuting dan produksi. Film perdananya berhasil menjadi salah satu film tersukses di Indonesia dengan menarik lebih dari enam juta penonton di bioskop.
“Dilan 1991 akan dirilis pada 28 Februari 2019. Setelah melalui proses produksi film ini sudah siap untuk ditayangkan,” kata Produser Max Pictures, Ody Mulya belum lama ini. Proses syuting yang dilakukan akhir tahun kemarin menghabiskan waktu 41 hari. Dua lokasi yang
diambil selama syuting pun berada di Bandung dan Jakarta. Sutradara Fajar Bustomi yakin Dilan 1991 bakal menjadi ilm yang bagus karena berbagai proses dilakukan dengan maksimal, demi menghasilkan karya yang bagus. “Alhamdulillah, syuting ilm Dilan 1991 sudah selesai dan berjalan dengan lancar di 41 hari. Doakan semoga proses post produksinya juga lancar dan menghasilkan film yang baik
yang bisa membahagiakan banyak orang,” ungkapnya. Iqbaal Ramadhan yang menjadi bintang utama juga mengaku menjalani syuting dengan menyenangkan. Apalagi, dia harus melakoninya di tengah cuaca yang terus diguyur hujan. “Cukup menarik karena sebagai lanjutan dari ilm terakhir Dilan 1990, kita mencoba untuk mengingat lagi ke masa-masa itu dan mencoba mengulik perasaannya agar emosinya nyambung,” tutur Iqbaal. Iqbaal mengaku harus bisa mengingat lagi syuting di ilm perdananya. Dia tak mau membiarkan semua terasa kembali baru lagi. “Menuju syuting itu, gue kayak mengingat lagi karena pengen pas take itu harus benar-benar keluar apa adanya, makanya natural,” tukasnya. Sudah siap baper? Dengar dulu apa kata Dilan berikut “Kalau aku jadi presiden yang harus mencintai seluruh rakyatnya, aduh, maaf, aku pasti tidak bisa karena aku cuma suka milea”.(yln/jpc/ fed) INTERNET
Deteksi Dini Flek Hitam pada Wajah Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru KEHADIRAN flek hitam pada wajah, memang sangatlah mengganggu karena dapat mengurangi rasa percaya diri. Sebelum flek hitam ini tumbuh, ada baiknya dilakukan deteksi dini sebelum terlambat, Kamis (3/1). Bahkan, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Awal Bros Panam dr Faridah Israwaty Lubis SpKK mengatakan, flek hitam di wajah bisa timbul karena adanya hiperpigmentasi pada kulit. Hipergimentasi bisa dibilang proses penggelapan pada bagian kulit tertentu (biasanya kulit wajah) yang disebabkan meningkatnya proses produksi melanin. Terlalu sering terkena sinar matahari, pengaruh hormon atau bekas jerawat merupakan salah satu penyebabnya. Bahkan, gelap atau tidaknya warna kulit ditentukan oleh banyaknya zat warna (pigmen) yang dinamakan melanin dalam kulit. Jika terlalu banyak melanin dalam tubuh, otomatis warna kulit akan menjadi lebih gelap, ada kalanya produksi melanin menjadi lebih banyak hingga membuat warna kulit menjadi lebih gelap untuk melindungi kulit akibat berbagai kerusakan.
REDAKTUR: FEDLI AZIS
Seperti paparan sinar ultraviolet (UV) matahari yang berlebihan dan peradangan, bekas jerawat, perubahan hormonal, atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa membuat kulit menjadi lebih gelap. “Perubahan warna kulit mungkin paling mudah dilihat dari wajah. Jika ada noda, flek, atau bintik hitam di wajah, itu bisa saja ditimbulkan oleh salah satu penyebab di atas. Bintik hitam di wajah memang bukan hal yang diinginkan oleh setiap orang, terutama kaum wanita,’’ kata dr Faridah. Untuk mencegah flek hitam semakin menggelap, gunakan tabir surya dengan SPF yang tidak kurang dari 15 setiap pagi, lima menit setelah Anda mengaplikasikan pelembap. Jika Anda rutin melakukan beberapa langkah di atas, tunggu enam sampai delapan pekan untuk melihat hasil menghilangnya “Banyak sekali penyebab flek hitam di wajah ini, di antaranya faktor keturunan, paparan langsung sinar matahari secara terus-menerus, bekas jerawat, hormon yang tidak seimbang, kekurangan mineral, efek samping obat-obatan, kurang vitamin, stress, menopause, penggunaan kosmetik berbahan
INTERNET
kimia yang mengandung zat merkuri dan asam salisilat,’’ terang dr Faridah. Pa d a ke s e mp at a n i t u , d r Fa r i d a h m e m b e r i k a n t i p s bagaimana menghilangkan flek hitam di wajah di antaranya; 1. Banyak minum air putih Air putih selain berperan untuk menghindari dehidrasi, juga penting untuk menjaga kelembaban kulit dan membantu mencegah munculnya flek hitam serta penuaan dini. Minumlah cukup air untuk tubuh sekitar 2 liter per hari. 2. Buah-buahan yang mengandung vitamin C dan E Buah cocok sebagai menu dalam diet harian, selain untuk sumber vitamin juga bermanfaat untuk mencegah timbulnya flek hitam. Karena pada umumnya,
buah-buahan tidak memiliki racun apapun asal pembersihannya tepat. Jadi sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi buah secara rutin karena aman untuk tubuh. Buah kuning yang banyak ditemui ini ternyata kaya akan sumber vitamin sebagai anti aging (anti penuaan). Pisang memiliki vitamin A, vitamin B dan vitamin E yang jika di haluskan dan di tambahi madu berguna untuk timbulnya flek hitam. 3. Hindari merokok Pada umumnya setiap orang menghindari merokok karna takut terkena serangan jantung dan kerusakan organ lainnya. Namun ternyata merokok juga mempengaruhi kecantikan kulit kita, terutama untuk kaum
Hawa. Salah satu manfaat tidak merokok adalah mencegah kerutan pada kulit. Karena merokok dapat mempercepat berkembang dan menambah dalam keriput. Faktornya disebabkan karena bahan kimia dalam rokok mempunyai efek samping untuk perkembangan kulit dan gerakan merokok yang secara sistematis selalu sepemenciptakan kerutan yang lebih cepat pada area mulut dan hidung. 4. Jam tidur yang cukup Tidur sangat mempengaruhi kesehatan, yang terpenting dari tidur bukanlah kuantitas waktunya, tapi keefektifannya. Tidur sekitar jam 8 malam – 4 pagi sangat baik untuk regenerasi sel tubuh atau menumbuhkan kembali bagian tubuh yang ber-
masalah dan penyembuhannya. Selain itu krim malam pun lebih optimal berpengaruh pada waktu ini untuk meregenerasi kulit dan mengganti kulit mati. Misalnya kita tidur selama 6 jam tetepi tidurnya dari jam 3 pagi-9pagi, maka jam tidur yang efektif hanya 2 jam untuk meregenerasi kulit karena hormon melatonin sedang maksimal hanya setelah isya sampai seperti malam. “Untuk menghilangkan flek hitam di wajah bisa dilakukan dengan beberapa cara selain secara alami, klinik kecantikan, menggunakan produk kecantikan dan sebagainya. Perlu diketahui khusus produk kecantikan ini sebaiknya dilihat apakah produk tersebut sudah mendapatkan izin Badan Pengawat Obat dan Makanan (BPOM) dan teliti dengan tanggal kadaluarsanya.,’’ terang dr Faridah. Dikatakan dr Faridah, peeling merupakan perawatan kecantikan yang aman untuk kulit jika dilakukan dengan ahlinya dan cara yang tepat. Melakukan peeling cukup 3 kali dalam sebulan, jika terlalu berlebihan melakukan peeling akan membuat kulit iritasi. Di mana peeling bermanfaat untuk mencerahkan kulit. Peeling dapat mengangkat sel kulit mati, lalu menggantinya dengan sel kulit baru yang membuat kulit terlihat lebih cerah, menghilangkan noda bekas jerawat: Ketika sel kulit mati terangkat dengan peeling, noda bekas jerawatpun ikut terangkat. Jadi peeling membersihkan jerawat beserta flek-fleknya dan mengecilkan pori-pori : Poripori yang besar merupakan salah satu faktor munculnya komedo dan jerawat di wajah. “Selain itu, penggunaaan tabir surya wajib dilakukan. Jika beraktivitas di luar ruangan sebaiknya pakai tabir surya minimal sekali dua jam dengan minimal 40 SPF. Sedangkan di dalam ruangan dengan SPF maksimal 30,’’ tegasnya.(fed) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Riau Pos
l JUMAT 4 JANUARI 2019
riaupos.ladies@gmail.com
9 @riaupos_ladies
Tidak Laporan: SITI AZURA Foto: KOLEKSI PRIBADI LIBURAN sudah berakhir. Saatnya memulai tahun baru dengan semangat baru pascaliburan. Meski sudah bukan waktunya berlibur lagi, bukan berarti outit-mu saat liburan hanya digantung saja di lemari alias nggak dipakai lagi. Outit khas liburan masih bisa tetap dipakai kok untuk kegiatanmu sehari-hari. Contohnya adalah coat. Fashion item satu ini memang sangat identik dengan liburan ke luar negeri. Ladies yang pernah menghabiskan waktu di luar negeri, tentunya memiliki koleksi coat yang cukup banyak. Meski terkesan berat dan formal, nyatanya coat liburanmu bisa kok dikenakan pada momen kasual. Ah masa sih? Pekanbaru kan panas? Mungkin pertanyaan tersebut berada dalam benak Ladies. Penggunaan coat di lokasi tropis memang dinilai bikin gerah. Padahal, jika kamu pintar memilih dan padu padan, coat akan menambah kesan stylish pada dirimu. Seperti yang dikenakan oleh Leny Anita dan temannya. Kedua terlihat kasual dan fashionable dengan coat. “Agar tidak terke s a n t e r l a l u f o rmal, saya biasa memadu-padankannya dengan outit lain yang lebih kasual dan santai. Seperti kaos, jeans dan sneakers,’’ ujar wanita yang juga hobi travelling dan shopping ini. Dengan apik, dia memadukan coat berwarna nude miliknya dengan stripes tee dan jeans. Perpaduan berbagai fashion items tersebut sukses membuat tampilannya terkesan beda dan edgy. Jenis coat yang dia gunakan juga bukanlah coat yang berat dengan bahan yang tebal. Sehingga masih oke jika dikenakan di tengah cuaca yang hot seperti Pekanbaru dan sekitarnya. Karena cutting-nya yang tidak ketat dan modelnya yang panjang, coat sangat recommended dikenakan oleh para Ladies hijabers seperti Leny. Kamu bisa menggunakan hijab polos ataupun motif. Disesuaikan lagi dengan inner dan mix and match yang kamu pilih. Bukan hanya dengan celana jeans. Ladies juga bisa mengawinkan si coat dengan rok prisket ataupun rok tutu yang simpel. Untuk momen semi formal seperti meeting atau ngantor, coal bisa kamu sandingkan pula dengan celana kulot ataupun basik pants dan juga rok panjang yang formal. Nah, untuk sepatu, kamu bisa menggunakan sneakers berwarna putih untuk menghasilkan look yang kasual dan santai. Sedangkan untuk occupation formal seperti ngantor, gunakanlah sejenis pump shoes ataupun heels manja yang elegan. Tapi, yang perlu Ladies pastikan adalah, saat menggunakan coat, hindari penggunaan inner yang berbahan tebal dan memiliki cutting-an besar. Sebaliknya, pilihlah inner yang berbahan ringan namun tidak menerawang. Di sisi lain, pastikan juga kamu tidak menghadiri acara outdoor atau acara lapangan yang membuatmu bersapa langsung dengan matahari. Sebaliknya, gunakan coat untuk kegiatan santai dalam ruangan atau mal yang adem. Dengan begitu, coat-mu tetap bisa memberikan kenyamanan meski kamu menggunakannya tidak saat liburan.(fed)
REDAKTUR: FEDLI AZIS
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-SUMATERA
Riau Pos JUMAT, 4 JANUARI 2019
10
Kades Tewas Dibantai Adik Ipar MEDAN (RP) - Banasokhi Zai (41), tewas bersimbah darah. Kepala Desa (Kades) Tagaule, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut) itu dibantai tiga orang yang masih memiliki hubungan keluarga. Kasus penganiayaan terjadi Selasa (1/1) lalu. Kini para pelakunya sudah diringkus. Adalah AL (44), yang merupakan adik ipar korban. Kemudian OL (15), dan DL (18), yang merupakan keponakan korban. “Motif penganiayaan yang mengakibatkan kematian diduga merupakan dendam lama antara korban dengan pelaku,” ucap Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan, Kamis (3/1). Awalnya, korban melintas di depan rumah pelaku AL. Korban sempat berhenti dan terlibat adu mulut dengan AL. Kemudian pelaku masuk ke dalam rumah dan mengambil parang. Sesaat kemudian, AL mendatangi korban dan langsung membacoknya. Kedua anaknya yang masih berusia sekolah ikut membantai sang paman. “Mereka membacok korban berulang kali secara brutal hingga tak bergerak dan tewas mengenaskan,” ungkap Deni. Aksi brutal para pelaku diketahui tetangganya. Mereka kemudian kompak masuk ke dalam hutan untuk melarikan diri. Petugas Polres Nias yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan. Pelakunya dikejar dan berhasil diringkus. Dari tangan pelaku, polisi menyita parang berukuran 40 cm. Ketiga pelaku terancam dijerat dengan Ayat 2 ke 3e Pasal 170 atau Ayat 3 Pasal 351 KUHP. Ancaman hukuman sembilan tahun penjara.(pra/jpg)
Target Serapan Beras Lokal di Sumbar Naik 500 Ton PADANG (RP) - Sepanjang 2019, Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan penyerapan beras lokal sebanyak 10.500 ton. Angka tersebut, naik 500 ton dibandingkan 2018 lalu. “Kami optimis target serapan tercapai. Sebab, serapan beras lokal di tahun lalu bahkan melebihi target dan sampai 10.900 ton,” sebut Kepala Bulog Sumbar, Suharto Djabar usai melepas armada pengangkut beras untuk operasi pasar di Gudang Bulog Sumbar, Kamis (3/1). Suharto mengatakan, penyerapan beras lokal mulai dilakukan sejak awal Januari 2019. Sebab, masa panen petani di Sumbar terjadi hampir sepanjang tahun, alias tidak serentak antara satu daerah dengan daerah lain. “Masa panen di Sumbar yang agak banyak berkisar pada Februari-Maret,” katanya. Suharto mengatakan, serapan beras lokal paling banyak berasal dari Pesisir Selatan. Sebab, harga beras di Pesisir cukup bersaing dan sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Sedangkan beras di daerah lain, seperti Solok relatif mahal. Itu dikarenakan, Solok dikenal sebagai penghasil beras premium. Dalam dua tahum terakhir, capaian serapan beras tertinggi terjadi di 2018. Dengan realisasi 109 persen. Sedangkan pada 2017, serapan beras hanya sekitar 8 ribu ton. “Beras lokal yang diserap juga bagian dari stok Bulog Divre Sumbar yang sewaktu-waktu bisa disalurkan ke masyarakat untuk menjaga stabilitas harga,” pungkasnya.(rcc/jpg)
JPG
OLAH TKP: Polisi melakukan olah TKP di kediaman korban. Tampak bantal yang dipakai untuk membekap mulut korban.
Tak Dipinjami Uang, Tetangga Dibunuh PADANG (RP) - Nyawa Nurlis (60), melayang sia-sia, Rabu malam (2/1). Warga Kapalo Koto, Pauh, Kota Padang itu tewas dibunuh oleh tetangganya sendiri, Mardiani (43). Penyebab pembunuhan itu sepele, hanya karena korban enggan meminjamkan uangnya. Informasi yang dihimpun JPG, pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara membekap mulutnya dengan bantal. Mardiani melakukan aksi keji itu dengan penuh amarah. “Pembunuhannya malam di kediaman korban. Pelaku membunuh korban dengan cara membekap korban dengan bantal,” terang Kapolsek Pauh Kompol Hamidi kepada wartawan, Kamis (3/1). Motif pembunuhan itu diduga lantaran korban tidak mau meminjamkan uang. Mardiani yang sakit hati lantas melampiaskan amarahnya dengan cara beringas. Apalagi dia tahu, bahwa korban punya simpanan kalung emas. “Pelaku bertamu ke rumah korban dengan maksud meminjam uang. Tapi pelaku tidak mendapat itu, jadi emosi. Pelaku langsung membekap dengan bantal sampai korban lemas hingga tidak sadarkan diri,” tambah Hamidi. Saat terjadi keributan, anak korban datang untuk menemui orangtuanya. Namun, pelaku sudah terlebih dulu mengunci kamar korban. Alhasil, anak korban langsung mendobrak pintu kamar hingga terbuka. Saat kamar terbuka, anak korban melihat pelaku bersembunyi di sudut ruang kamar. “Lalu pelaku diamankan anak korban dan warga sekitar. Kami datang ke lokasi dan mengamankan barang bukti berupa 50 gram emas dan bantal yang digunakan pelaku untuk membekap korban,” lanjut perwira polisi dengan satu melati di pundak tersebut. Sampai Kamis siang, jenazah Nurlis masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan otopsi. Sedangkan pelaku telah ditahan di dalam sel Mapolsek Padang Timur. “Karena tahanan khusus perempuan hanya ada di Mapolsek Padang Timur. Makanya kami titipkan dulu pelaku di sana,” pungkasnya.(rcc/jpg) REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
JPG
DITERJANG LONGSOR: Longsor menerjang Jembatan Kembar Pabrik Ganjang (Sidua-dua) di Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (3/1/2019).
Longsor, Jalur Pematang Siantar-Parapat Lumpuh Total Laporan JPG, Siantar BENCANA tanah longsor kembali menerjang Jembatan Kembar Pabrik Ganjang (Sidua-dua), Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (3/1). Akibatnya, jalur dari Kota Pematang Siantar-Parapat putus total. Dari informasi yang dihimpun JPG di lokasi, long-
sor terjadi sekira pukul 12.05 WIB. Saat itu petugas sedang membersihkan mat e r i a l l o n g s o r yang masih tersisa. Tiba-tiba longsor kembali terjadi. “Kali ini longsoran sangat besar. L ebih besar dar i sebelum-sebelumnya,” kata Kapolsek Parapat AKP Bambang kepada wartawan, Kamis (3/1).
Sebelum terjadinya longsor, para petugas yang berjaga di lokasi juga sudah mendengar suara gemuruh. Arus kendaraan yang akan melintas pun langsung dihentikan. “Kita arahkan untuk balik kanan ke arah Parapat atau Siantar. Untuk mencari kantong parkir terdekat atau memilih jalur alternatif lainnya,” ung-
kapnya. Bambang juga memastikan, evakuasi tidak akan selesai dilakukan hari ini. Karena material longsor yang menimbun jalan sangat besar. Dari video amatir warga, material longsor yang turun berupa lumpur. Saat longsor, warga yang panik tampak berhamburan. Belum ada laporan korban hingga saat ini. Tercatat, ini adalah long-
sor kelima yang menerjang jembatan Sidua-dua dalam dua bulan terakhir. Pertama kali longsor menerjang pada Selasa (18/12). Sejumlah kendaraan tertimpa material longsor. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Longsor yang kedua terjadi pada Ahad (30/12). Selajutnya pada Senin (31/12). Terakhir longsor terjadi pada, Selasa (1/1).(pra/jpg)
BC Batam Kembangkan Lima Aplikasi Berbasis Web BATAM (RP) - Kantor Pelayanan Umum (KPU) Bea Cukai (BC) Batam terus berinovasi membuat aplikasi layanan berbasis web. Hal ini diupayakan untuk membuat perizinan menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih eisien, dan lebih transparan. Kepala KPU BC Batam Susila A Brata menyampaikan, sejauh ini sudah ada beberapa aplikasi yang dibuat dan tengah dalam tahap uji coba untuk penerapannya. Berikut adalah beberapa aplikasi yang telah dikembangkan: Aplikasi Online ION Beta. Aplikasi ini adalah sistem informasi yang dikembangkan oleh BC Batam yang digunakan untuk pengajuan permohonan pelayanan perizinan secara online melalui media internet. Beberapa perizinan tersebut antara lain untuk pembongkaran atau pemuatan di luar kawasan pameran, pemeriksaan isik di luar TPS, pengeluaran barang angkut lanjut atau angkut terus, pendirian kawasan pabean, perijinan NPPBKC, dan perijinan lainnya. Aplikasi Online CEISA Manifes. Aplikasi pengajuan manifest yang berbasis pada web, penggunaan internet sebagai
PERLIHATKAN: Kepala KPU BC Batam Susila A Brata, ketika memperlihatkan salah satu desk perizinan yang akan diubah menuju sistem online.
JPG
media penghubung. Dengan adanya aplikasi ini pengangkut tidak perlu menyerahkan manifest dalam bentuk hardcopy ke kantor bea dan cukai, melainkan cukup dengan melakukan input isian manifest di sistem aplikasi yang disediakan dan mengirimkan secara online melalui internet.
Aplikasi Online PPFTZ-03. Merupakan aplikasi pengajuan dokumen PPFTZ-03, pengiriman barang dari Tempat Lain Dalam Daerah Pabean (TLDDP) ke FTZ Batam. Dengan adanya aplikasi ini pengangkut tidak perlu menyerahkan PPFTZ-03 dalam bentuk hardcopy ke kantor BC,
melainkan cukup dengan melakukan input isian PPFTZ-03 di sistem aplikasi yang disediakan dan mengirimkan secara online melalui internet. Aplikasi Barang Kiriman. Merupakan plikasi pengajuan dokumen kepabeanan untuk barang kiriman dari FTZ Batam ke tempat lain di TLDDP. Aplikasi ini masih piloting (uji coba) dan akan dimandatori-
kan pada tahun 2019. Terakkhir adalah Aplikasi PPFTZ-01 Ekspor. Aplikasi ini merupakan pengajuan dokumen PPFTZ 01 ekspor. Aplikasi ini juga masih piloting dan akan dimandatorikan pada tahun 2019. “Ada sekitar 20 perusahaan yang melakukan uji coba di tiga kawasan industri di Batam,” kata Susila lagi.(bbi/jpg)
Kesal Ditagih Utang, Tiga Beradik Habisi Seorang Ibu dan Anak PAGARALAM (RP) - Misteri kematian Ponia (39) dan anaknya Selia (13), berhasil diungkap Polres Pagaralam. Polisi menangkap tiga tersangka yakni Riko Apriadi (20), warga Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang, M Jefri Ilto Saputra (17), warga Palembang dan Tika Herli (31), warga Nendagung Kota Pagaralam, Sumsel. Seperti diketahui, jasad Ponia dan Selfia ditemukan warga di sekitar Sungai Lematang, Desa Lekung Daun, Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat, Sumsel, Selasa (25/12). “Ya benar, ketiga tersangka ini ditangkap saat berada di rumah penampungan
Jakarta dan akan berangkat sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan,” kata Kapolres Pagaralam, AKBP Tri Saksono Puspo Aji saat dihubungi JPG, Kamis (3/1). Pengungkapan ini berawal usai penemuan jasad kedua korban. Kemudian, pihaknya melakukan penyelidikan dan mengarah kepada ketiga tersangka tersebut. Dari hasil penyelidikan sementara, jika pembunuhan ini dilakukan atas dasar utang. Pelaku Tika Herli memiliki utang kepada korban sebesar Rp45 juta. Kemudian, pelaku sakit hati karena terus ditagih sehingga mengajak dua rekannya yakni Riko dan Jefri untuk menghabisi korban.
JPG
EKSPOSE: Ketiga tersangka pembunuhan ibu dan anak saat ekspose oleh Polres Pagaralam, Kamis (3/1/2019).
“Kedua pelaku ini diupah masing-masing sebesar Rp5 juta,” terangnya. Atas perbuatannya, ketiga pelaku dikenakan pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati. “Dari hasil penyelidikan kami, ketiga
pelaku ini sudah merencanakan aksi tersebut,” tutupnya. Sementara itu pernyataan sebaliknya diungkapkan oleh salah satu tersangka, Tika Herli. Tika berdalih jika aksi tersebut dilakukan karena korban memiliki utang kepadanya sebesar
Rp56 juta. Kemudian, saat akan ditagih ternyata korban menggunakan utang tersebut untuk bisnis. “Saya kesal uang saya diputar untuk bisnis lain. Jadi saya ajak dua saudara untuk menghabisnya,” tutup Tika. (lim/jpg) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
NASIONAL
Riau Pos JUMAT, 4 JANUARI 2019
Dituntut Hukuman Mati, PH Minta Terdakwa Dibebaskan
Sespri Menpora Diperiksa 9 Jam Sambungan dari hal. 1 lebih dari sembilan jam. ”Penyidik mendalami posisi saksi (Ulum, red) di Kemenpora,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah. Dalam kasus ini, Ulum sejatinya pernah dimintai keterangan saat OTT pejabat Kemenpora dan pengurus KONI pada 19 Desember lalu. Kala itu, dia diperiksa cukup lama. Namun, dia dilepaskan beberapa jam kemudian. KPK kala itu menyebut pemeriksaan Ulum terkait mekanisme pengajuan proposal dana hibah dari KONI lewat Kemenpora. Febri menerangkan, pihaknya memerlukan keterangan Ulum terkait hubunganya dengan Menpora Imam Nahrawi. Apakah hanya sekadar hubungan antara asisten dan menteri atau ada tugas lain. Hubungan itu perlu diperjelas dalam pemeriksaan. Sebab, ada indikasi Ulum memiliki kewenangan lain di luar tugasnya sebagai asisten pribadi. ”KPK mendalami bagaimana posisi dan peran saksi (Ulum) di Kemenpora. Apakah sebagai pegawai resmi? Kalau pegawai resmi, saksi (Ulum) setingkat apa, dan bagaimana hubungan pekerjaannya dengan Menpora?”
ungkap Febri membeberkan hal-hal yang ingin didalami penyidik dalam pemeriksaan Ulum kemarin. Lalu apakah KPK akan memanggil Nahrawi untuk mendalami keterlibatan pihak lain dalam kasus ini? Febri menerangkan pihaknya tentu akan melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak yang diperlukan dalam penyidikan. Tidak terkecuali politikus PKB tersebut. ”Saya kira Menpora juga sudah mengatakan kalau dipanggil akan hadir, dan itu bagus,” papar Febri. Dia pun berharap Nahrawi bisa menjelaskan secara detail terkait hubungannya dengan Ulum. Juga, menjelaskan seputar mekanisme dana hibah KONI yang diajukan menjelang akhir tahun itu. ”Ketika dipanggil bisa menjelaskan secara lengkap apa yang diketahui dan dapat membawa dokumen-dokumen pendukung juga,” imbuh dia. Febri menambahkan, pemeriksaan saksi-saksi akan kembali dilakukan Januari ini. Kemarin, pihaknya juga telah memeriksa dua saksi lain terkait kasus tersebut. Yakni, staf bidang perencanaan KONI Suradi dan staf bagian perencanaan KONI Twisyono. Keduanya dipanggil untuk
11
tersangka Sekretaris Jenderal (Sekjen) KONI Ending Fuad Hamidy. Sementara itu, Ulum usai diperiksa irit berkomentar mengenai pemeriksaannya. Ketika ditanya awak media, Ulum justru berupaya menghindar. ”Sementara saya belum komunikasi dulu ya,” pinta Ulum kepada wartawan sambil terus beringsut menjauh dari pintu keluar gedung KPK. ”Saya ditanya tugas pokok dan fungsi saya sebagai sespri saja,” tutur Ulum singkat. Ulum tidak mau menjawab terkait indikasi cawe-cawe dalam suap dana hibah KONI. Dia juga tidak mau berkomentar ketika ditanya soal dugaan perannya yang krusial dalam realisasi dana hibah senilai Rp17,9 miliar itu. ”Saya tidak berkomentar dulu,” kilahnya. Unt u k d i ke t a hu i , K P K masih menyisakan pekerjaan rumah (PR) dalam kasus ini. Itu lantaran, dari Rp3,4 miliar komitmen fee yang disepakati, baru Rp718 juta dan Toyota Fortuner serta Samsung Galaxy Note 9 yang terungkap sejauh ini. Itu berarti lebih dari sekitar Rp2 miliar sisa komitmen fee yang belum jelas ke mana mengalir.(tyo/ ali/jpg)
Sambungan dari hal. 1 “Tapi, barang bukti tersebut di rumah Rosmanto di Desa Pasiran Kecamatan Bantan. Rosmanto masih DPO (daftar pencarian orang, red) pihak kepolisian. Sehingga kami memohon kepada majelis hakim untuk membebaskan klien kami dari segala tuntutan,“ kata Farizal. Sidang ini dipimpin Ketua Majelis Hakim Dr Sutarno SH
MH didampingi dua anggota Wimmi D Simarmata SH dan Aulia Fhatma Widhola SH. Sedangkan dari JPU Kejari Bengkalis dihadiri Iwan Roy Carles SH. Terkait pledoi yang disampaikan PH terdakwa, pihak JPU Kejari Bengkalis secara tegas mengajukan replik atau tanggapan dari nota pembelaan dari pihak PH ketiga terdakwa ini, yang agendanya akan dibacakan pada Kamis (10/1) pekan depan.(evi)
Siapkan Relokasi Permukiman Korban Longsor Sambungan dari hal. 1 warga Kampung Garehong yang menjadi korban longsor merupakan warga adat. Mereka turut menjadi bagian dari kasepuhan yang berada di Desa Sinaresmi. Untuk itu, kearifan lokal menjadi perhatian penting saat pemerintah membangun kembali rumah-rumah warga. Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita juga sepakat rencana relokasi tersebut. Saat berkunjung ke lokasi longsor kemarin, dia menjelaskan bahwa pemindahan pemukiman dari lokasi longsor memang harus memerhatikan kearifan lokal. ”Harus dijaga, harus dilestarikan,” imbuhnya. Pemerintah hanya menekankan agar lokasi longsor tidak lagi dijadikan permukiman. Dari berbagai bencana yang menghancurkan rumah warga, Agus menyampaikan bahwa banyak di antara rumah itu berdiri di lokasi yang rawan terdampak bencana. Padahal, lokasi tersebut harusnya kosong dari pemukiman. Sehingga ketika terjadi bencana tidak ada yang menjadi korban.
Menurut Agus itu penting. Karena itu pula, pemerintah pusat mendorong relokasi pemukiman dari Dusun Garehong. Dia menjamin, pembangunan dalam skema relokasi tidak akan memberatkan warga. Seluruh biaya yang diperlukan bakal ditanggung pemerintah. ”Akan dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah pusat,” ujarnya. Untuk itu, warga yang menjadi korban longsor di Cisolok diharapkan tidak perlu khawatir. Sebab, pemerintah pusat juga siap membantu. Bahkan, kata Agus, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga sudah menyatakan kesiapan membangun kembali rumah warga yang hancur diterjang longsor. ”Nanti akan kami koordinasikan dengan bapak gubernur,” ucap dia. Kepada Pemkab Sukabumi, Agus meminta agar cepat mencarikan lahan untuk membangun rumah-rumah warga. ”Karena penyiapan lahannya itu harus disiapkan oleh pemda,” jelasnya. Berkaitan dengan hal itu, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono memastikan bahwa instansinya akan segera menindaklanjuti permintaan tersebut. Menurut Adjo, dalam waktu
dekat bakal dilaksanakan rapat bersama sejumlah instansi terkait untuk membahas relokasi permukiman warga korban longsor. ”Kami rumuskan nanti untuk relokasi yang aman,” jelasnya. Dia memastikan, instansinya tidak akan segan melaksanakan pengadaan lahan untuk membangun kembali rumah warga yang hancur. Namun demikian, untuk saat ini Adjo menyebutkan bahwa pihaknya masih fokus mencari korban yang masih tertimbun longsor. Sebab, keluarga mereka juga menunggu. ”Sekarang memang masih fokus pencarian,” tuturnya. Dari data yang diperoleh sampai kemarin malam, total jumlah korban meninggal dunia yang sudah dievakuasi dari lokasi kejadian sebanyak 18 jenazah. Kamis (3/1), petugas gabungan yang tidak henti mencari sejak pagi sampai sore hari kembali menemukan lima jenazah korban longsor. Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana Kolonel Infanteri Muhammad Hasan menyebut, tinggal 15 korban yang belum ditemukan. (syn/wan/agm/jpg)
Mahasiswa yang Tertipu Berangkat lewat Calo Sambungan dari hal. 1 tersebut, tidak diterima oleh perguruan tinggi di Taiwan. Akhirnya, menurut Nasir, mahasiswa tersebut bekerja di perusahaan di Taiwan. Dia mengatakan skema pemberangkatan siswa atau mahasiswa yang melalui calo dan kemudian tertipu di Taiwan, bukan tugas dan fungsi (tusi) Kemenristekdikti. Kecuali jika dalam pemberangkatan studi melalui agensi atau calo tersebut melibatkan perguruan tinggi di Indonesia, maka Kemenristekdikti akan turun tangan. Kemenristekdikti akan menjatuhkan sanksi kepada kampus yang terlibat dalam pengiriman studi ke luar negeri dengan skema ilegal. Terkait ramainya kabar ratusan mahasiswa Indonesia direkrut kerja paksa, Nasir mengatakan tidak memengaruhi kerja sama resmi mereka dengan Taiwan. “(Mahasiswa, red) yang akan kami kirim itu sudah diminta (pihak Taiwan, red) agar segera berangkat,” jelasnya. Nasir mengatakan pada periode Januari sampai Februari depan bakal ada pengiriman 350 mahasiswa Indonesia ke Taiwan. Pengiriman ini melalui skema resmi antara Kemenristekdikti dengan Taiwan. Melalui program Industry Academia Collaboration (IAC). Bahkan Nasir mengatakan pada April 2019 akan dipersiapkan keberangkatan kembali 1.000 mahasiswa Indonesia ke Taiwan. Nasir menegaskan untuk skema resmi dari Kemenristekdikti sudah jelas kampus penempatannya. Selain itu juga sudah pasti diterima, karena rekrutmen dan seleksinya dilakukan di Indonesia. Mantan rektor terpilih Undip itu menjelaskan skema perkuliahan kerjasama
Indonesia-Taiwan tersebut. Dia mengatakan pada tahun pertama, mahasiswa melakukan kegiatan penuh di kampus atau laboratorium. Tahun berikutnya baru terjun magang di industri yang sudah bekerja sama dengan kampus penempatan di Taiwan. Tujuan magang itu supaya mahasiswa asal Indonesia bisa menerapkan kemampuannya. Serta jika sudah lulus mendapatkan ijazah sekaligus sertiikat kompetensi. Setelah lulus apakah pulang ke Indonesia atau tetap di Taiwan, adalah hak dari masing-masing mahasiswa. Dari gegernya kasus ratusan mahasiswa yang tertipu di Taiwan tersebut, Nasir berharap masyarakat lebih hati-hati dan selektif. Khususnya jika ada iming-iming kuliah sambil bekerja di Taiwan ataupun negara lainnya. Sebaiknya masyarakat menanyakan ke Kemenristekdikti apakah program yang ditawarkan agensi atau sejenisnya, merupakan program resmi antara pemerintah Indonesia dengan Taiwan. Nasir menjelaskan program pengiriman mahasiswa untuk kuliah kemudian bekerja atau magang itu juga berjalan di Korea Selatan. Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek-Dikti Kemenristekdikti Patdono Suwignjo mencontohkan rekrutmen resmi pengiriman mahasiswa Indonesia ke Taiwan pernah dilakukan di PENS Surabaya November lalu. Dia menuturkan program ini dikhususkan untuk vokasi atau mahasiswa politeknik. Dia mengatakan skemanya ada yang mahasiswa sudah menjalani kuliah dua tahun di Indonesia, kemudian dua tahun berikutnya di Taiwan. Bahkan ada juga yang sudah lulus D-III di Indonesia, kemudian melanjutkan studi di Taiwan untuk meraih D-IV.
Pada prinsipnya Patdono mengatakan skema resmi Kemenristekdikti tidak mengirim calon mahasiswa atau anak yang baru lulus SMA/SMK di Indonesia. Dia menjelaskan yang dikirim statusnya sudah mahasiswa. Patdono menuturkan beberapa waktu lalu Politeknik Negeri Bandung (Polban) sudah mengirim 80 orang mahasiswanya mengikuti program kuliah-magang di Taiwan. Patdono memberikan untuk berikutnya pada periode Januari-Februari ini, akan dikirim kembali 350 mahasiswa Indonesia ke Taiwan. “Sebenarnya Taiwan menawarkan 6.000 beasiswa skema ini,” jelasnya. Hanya saja Kemenristekdikti tidak ingin gegabah. Sehingga pengirimannya dalam jumlah yang bertahap sambil dilakukan evaluasi jika ada persoalan. Hartanto, salah satu WNI yang menjadi mahasiswa di Taiwan menceritakan kepada Jawa Pos (JPG) mengenai overtime kerja yang dialaminya. Dia mengatakan bukan 300-an mahasiswa Hsing Wu University di Taipe seperti yang selama ini diributkan. ”Saya ingin menyampaikan bahwa beberapa kampus yang bisa jadi terindikasi adanya paksaan kerja 40 jam,” ungkapnya. Dia menekankan bahwa keinginannya untuk bekerja bukan karena paksaan. Namun dia merasa durasi bekerja selama 40 jam itu berlebihan. ”Peraturan pemerintah Taiwan itu maksimal kerja 27 per minggu dan itu sudah dihitung berdasarkan SKS,” ungkapnya. Hartanto menjelaskan bahwa hampir semua mahasiswa dari universitasnya berangkat dari Taiwan Center yang berada di universitas di Jawa Tengah. Beberapa kali dia mengajukan keberatan karena
overtime. ”Alhamdulillah sampai saat ini pihak Taiwan Center sudah ada tanggapan terkait hal ini,” ujarnya. Menurutnya sekarang sedang ada evaluasi untuk menurunkan jam kerja menjadi 27 jam. ”Jadi kita tunggu nanti,” bebernya. Awalnya kerja 40 jam merupakan kontrak yang disetujui oleh Kementerian Pendidikan Taiwan. Dia berasumsi bahwa pihak kampus berencana akan hanya memberikan laporan berupa kerja sesuai aturan. Sisa 13 jamnya akan dihitung sebagai part time. ”Jadi sama saja kita harus kerja 40 jam,” bebernya. Untuk gaji, dia mengaku setiap pabrik berbeda. Namun dengan 40 jam perminggu, Hartanto bisa mendapatkan gaji minimal 22.000 NT atau setara dengan Ro Rp10.275.715,92. ”Saya di pabrik produksi gear sebagai operator,” ujarnya. Awalnya dia tertarik ke Taiwan karena iming-iming kuliah saja. Dengan adanya keharusan bekerja selama 40 jam ini dia merasa terbebani. ”Tapi banyak teman yang juga seneng kerja sambil kuliah,” kata Hartanto. Dia berharap agar ada perbaikan dalam sisi jam kerja. JPG berusaha mencari konirmasi kepada Taipei Economic and Trade Oice (TETO) Indonesia di Jakarta. Kemudian diarahkan kepada Direktur Divisi Media Informasi TETO Indonesia di Jakarta, Kendra Chen. “Izinkan kami untuk menekankan di sini, Taiwan selalu melihat kesejahteraan dan hak diaspora Indonesia di Taiwan,” katanya. Pemerintah Takean tidak peduli apakah warga Indonesia itu berstatus pelajar atau mahasiswa, tenaga kerja, atau pasangan/keluarga. Dia menjelaskan kementerian atau lembaga terkait di Taiwan
tidak akan membiarkan masalah terjadi. “Jika ceritanya benar,” jelasnya. Kendra mengatakan sebenarnya pagi kemarin pejabat Kementerian Pendidikan Taiwan serta pejabat perwakilan Indonesia di Taipei (Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia/KDEI), bersama-sama mengunjungi universitas untuk memeriksa kasus tersebut. Kunjungan itu dilakukan di kampus Universitas Hsing Wu. Total 217 siswa di Universitas Hsing Wu menandatangani surat pernyataan dan membuat video untuk menunjukkan dukungan kepada kampus. Menurut para mahasiswa, adanya kabar mahasiswa kerja paksa, dibuat oleh beberapa orang yang berniat buruk untuk membuat rumor dengan sengaja. Rencananya hari ini (4/1) pihak TETO di Jakarta akan memberikan keterangan resmi kembali. Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Zainal Arif membenarkan bahwa di kampusnya pernah berlangsung seleksi untuk program kerjasama dengan kampus di Taiwan. Saat itu ada 224 mahasiswa yang ikut mendaftar. Kemudian yang datang saat seleksi ada 144 orang. Ketika itu seleksi di PENS digelar untuk penempatan di lima kampus Taiwan. Yakni di Lunghwa University of Science and Technology, Cheng Shui University, Chuen Hsin University of Science and Technology, Hsing Wu University, dan Ming Hsin University of Science and Technology. “(Mahasiswa, red) dari sepuluh politeknik yang ikut tes di (PENS, red) Surabaya,” katanya. Untuk pengumumannya belum direkap, karena menunggu hasil ujian serupa yang digelar di Jakarta, Medan, dan Makassar.(wan/lyn/jpg)
KPU Reaktif karena Isu Sensitif Sambungan dari hal. 1 Priok dan menemui otoritas setempat. Hasilnya, informasi itu bohong belaka alias hoaks. ’’Kami memastikan berdasarkan keterangan yang diberikan pihak Bea dan Cukai, tidak ada berita tentang tujuh kontainer tersebut,’’ jelas Arief. Termasuk juga rangkaian informasi yang mengikutinya, semua palsu. Dia berharap pihak kepolisian melacak siapa yang menyebarkan dan membuat rekaman suara tersebut. Juga yang menulis isi rekaman tersebut. ’’Orang-orang jahat yang mengganggu dan mendelegitimasi pemilu kita harus ditangkap. Kami akan lawan itu,’’ tegas alumnus SMAN 9 Surabaya itu. Kasus tersebut merupakan hoaks kali kesekian yang ditujukan kepad KPU. Sebelumnya, KPU beberapa kali diserang isu hoaks. Seperti isu ada 14 juta orang gila yang masuk ke dalam daftar pemilih tetap. Kemudian isu sabotase data di server KPU, juga soal kotak suara kardus. Komisioner KPU Hasyim Asy’ari menuturkan, alasan KPU bertindak reaktif kali ini. Surat suara, tuturnya, merupakan logistik utama pemilu. Satu-satunya pihak yang diberi tugas oleh UU untuk mengadakan surat suara adalah KPU. ’’Dengan berita bahwa surat suara sudah beredar dengan jumlah tujuh kontainer, itu bagi KPU serius,’’ ucapnya. Saat ini, tuturnya, KPU belum mencetak surat suara dan pengadaan sedang berjalan. Tiba-tiba saja muncul informasi sudah ada surat suara dalam jumlah besar yang tercoblos. REDAKTUR: EDWAR YAMAN
’’Ini mengesankan diam-diam siapa tahu KPU sudah mencetak,’’ lanjutnya. Selain KPU, Mendagri Tjahjo Kumolo juga menemui Kabareskrim untuk memberikan dukungan dalam pengusutan kasus hoaks surat suara. Tjahjo menjelaskan, sebagai Mendagri juga memiliki tugas untuk mensukseskan konsolidasi demokrasi seperti pemilu. ”Karena itu saya mendukung penuh upaya laporan KPU,” tuturnya. Memang perlu untuk mengusut tuntas hoaks surat suara sebanyak 31 juta tersebut. Sebab, hoaks tersebut menganggu proses konsolidasi demokrasi. ”Padahal, saya yakin KPU sudah menjalankan secara terbuka,” ungkapnya. Partai politik juga menjadi korban dalam hoaks tersebut. Sebab, aktor utama dalam pilpres dan pileg adalah parpol. ”Karena itu sebagai Mendagri, sebagai pembantu presiden meminta agar Kabareskrim mengusut tuntas kasus tersebut,” paparnya. Dia menegaskan, racun dalam demokrasi, seperti politik uang, ujaran kebencian, fitnah dan SARA harus dihentikan. ”Saya yakin kepolisian profesional dan mendukung penuh langkah KPU,” tuturnya ditemui di depan kantor Bareskrim. Sementara Kabareskrim Komjen Arief Sulistyanto menjelaskan, sejak mengetahui adanya informasi masuknya 7 kontainer surat suara tercoblos itu, tim dari Dittipid Siber Bareskrim bersama Polda Metro Jaya bergerak melakukan investigasi. ”Sesuai instruksi Kapolri, kita lakukan penyelidikan,” ujarnya. Apakah orang yang menyebar-
kan hoaks tersebut akan dipanggil? Dia menuturkan, semua pihak yang berkaitan dengan beredarnya hoaks tersebut akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum. ”Siapapun dia,” tegasnya. Yang juga penting, petugas telah mendapatkan informasi suara siapa yang berada dalam video hoaks tersebut. ”Ini proses, kalau ada yang mengetahuinya lagi silakan berikan informasi,” papar jenderal berbintang tiga itu. Pihaknya sudah meminta keterangan dari petugas pemeriksa di Bea dan Cukai Tanjung Priok. Arief meminta masyarakat memercayakan penanganan kasus tersebut kepada pihaknya. ’’Kami akan serius melakukan penyidikan ini,’’ tegasnya. Dalam laporan yang disampaikan, tambah Arief, KPU hanya melaporkan peristiwa hoaks tersebut tanpa ada yang dituding sebagai pelaku. Dia berjanji menuntaskan penyidikan kasus tersebut sesegera mungkin. Sementara itu, Kepala Kantor Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko meminta kementerian/ lembaga untuk menyiapkan skema penangkalan hoaks atau berita palsu. Menurutnya, upaya itu diperlukan di tengah banyaknya hoaks yang tujuannya menyerang pemerintahan. Termasuk yang berkaitan dengan pemilu seperti KTP-el maupun isu surat suara tercoblos. “Informasi-informasi yang ada kaitannya dengan pemilu, mereka juga harus tahu,” ujar Moeldoko di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (3/1). Jika ada informasi yang keliru, lanjutnya, kementerian/lem-
baga harus responsif. Jika tidak segera diklariikasi, dikhawatirkan masyarakat akan keliru dalam mencerna informasi. “Masyarakat harus diberikan informasi yang benar, yang sesungguhnya. Jangan masyarakat setiap hari diberikan info yang menyesatkan. Kasihan masyarakat kita,” imbuhnya. Jika diperlukan, lanjutnya, kementerian/lembaga bisa membuat tim khusus yang bekerja memantau informasi yang beredar di publik serta meluruskannya. Dalam kasus hoaks surat suara sendiri, Moeldoko menilai kontennya sangat tidak masuk akal. Pasalnya, hingga kemarin, belum diputuskan foto Jokowi–Maaruf Amin yang akan dipasang dalam surat suara. “Tiba-tiba disebut sudah 7 juta dicoblos, gimana ceritanya sudah 7,” ujarnya. Sementara itu, Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Joko Widodo- Ma’ruf Amin berang kepada Andi Arief yang menyebar hoaks terkait surat suara yang sudah dicoblos. “Pernyataan saudara Andi sangat provokatif dan sangat berbahaya,” terang Sekretaris TKN KIK Hasto Kristiyanto. Sekjen PDI Perjuangan itu mengatakan, penyebaran berita bohong itu membuktikan adanya penggunaan skenario, dan penciptaan kondisi ketidakpercayaan terhadap lembaga penyelenggara pemilu dengan cara-cara tidak beradab. Mereka berusaha menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan politik. Jubir TKN KIK Ace Hasan Syadzily mengatakan, penggunaan hoaks tersebut sangat merugikan paslon incumbent. Sebab,
dalam berita bohong yang tersebar luas itu disebutkan bahwa paslon nomor urut 01 dituduh mencoblos surat suara. “Padahal dari awal kita ingin gunakan momen pemilu ini sebagai adu gagasan, adu prestasi dan memilih pemimpin yang terbaik, bukan justru sebagai ajang sebar kabar bohong,” tegas dia. Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nasidik angkat bicara membela sikap Andi Arief yang sempat mengeluarkan kicauan terkait hoaks surat suara tercoblos. Rachland menilai, dalam tweet-nya, justru Andi membantu kubu petahana dengan meminta KPU mengecek kebenaran berita yang disebut sudah beredar ke mana-mana itu. ”Suka atau tidak, mata dan telunjuk publik sebenarnya tertuju pada mereka. Karena di atas kertas pihak berkuasa yang paling berpotensi mengakali pemilu,” kata Rachland, kemarin. Menurut Rachland, seharusnya reaksi awal dimunculkan oleh kubu petahana. Dalam hal ini, mereka juga bisa meminta KPU segera melakukan pemeriksaan atas isu itu. ”Bukan mendiamkan dan lalu menarik keuntungan politik dengan justru mengecam orang lain yang melakukan tugas sebagai active citizen,” ujarnya. Menurut Rachland, tanpa ada kicauan Andi, kemungkinan kecil ada reaksi dari KPU yang terjun langsung ke Priok melakukan pemeriksaan. Artinya, sikap Andi pada Rabu malam (3/1) bukan sebagai penyebar hoaks. Andi dinilai Rachland telah membantu masyarakat dalam menghentikan berita bohong itu. ”Bayangkan bila di tengah sikap diam kubu petahana, tak ada
orang yang berani menggedor perhatian KPU, dengan mengambil risiko disalahpahami,” kata salah satu pendiri Imparsial itu. Rachland menambahkan, berbagai isu tentang pemilu seharusnya sudah menjadi alarm bagi kubu petahana. Pasalnya, tidak hanya sekali KPU diserang berbagai isu. Dalam beberapa pekan sebelumnya, KPU juga diserang isu netralitas terkait kualitas daftar pemilih dan kotak suara. ”Presiden Jokowi dan tim pemenangannya harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki citranya. Ketidakpercayaan warga adalah dasar yang mengakibatkan semua kontroversi yang merugikan kita,” ujarnya. Di sisi lain, Andi Arief hingga kemarin belum bisa dikonirmasi mengenai cuitannya di Twitter tentang tujuh kontainer surat suara. ’’Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak itnah harap dicek kebenarannya karena kabar ini sudah beredar,’’ tulisnya. Cuitan yang dia unggah pukul 20.05 Rabu malam lalu sudah dihapus, meskipun beberapa pihak sudah sempat mengambil tangkapan layar cuitan tersebut. Pagi kemarin, pukul 07.31, dia kembali berkicau. Kali ini mengomentari reaksi cepat KPU dalam merespons isu tersebut. ’’Wah tuit kontainer jadi rame. Saya gak ngikuti karena tertidur. Baguslah kalau KPU dan Bawaslu sudah mengecek ke lokasi. Soal beredarnya isu harus cepat menanggulanginya. Gak bisa dibiarkan dengan pasif. Harus cepat diatasi,’’ kicaunya.(byu/idr/far/ lum/bay/ted) TATA LETAK: FURQON ELWE
Riau Pos
POLITIKA JUMAT, 4 JANUARI 2019
HALAMAN 12
Produksi Surat Suara Tak Sesuai Rencana JAKARTA (RP) – Produksi surat suara Pemilu 2019 dipastikan molor dari jadwal. Sedianya, Rabu (2/1) produksi surat suara harus dimulai. Namun, karena lelang baru saja tuntas, KPU memundurkan jadwalnya. Selain itu, validasi surat suara bersama peserta pemilu baru dilaksanakan hari ini di KPU. ’’Jumat (hari ini, red) baru ada undangan validasi kepada dua pasangan calon, 01 dan 02, dan pengurus DPP partai politik untuk validasi surat suara,’’ terang Komisioner KPU Hasyim Asyari saat ditemui di kantor Bea dan Cukai Tanjung Priok kemarin dini hari (3/1). Validasi itu wajib dilakukan sebelum produksi surat suara dimulai. Tujuannya, tidak ada lagi keberatan setelah surat suara selesai dicetak. Masing-masing peserta pemilu, dalam hal ini parpol dan paslon, akan mengecek ulang dummy surat suara, apakah masih ada yang dianggap keliru atau tidak. Bila masih ada yang dianggap tidak sesuai, tentu akan dilakukan perbaikan sepanjang tidak menabrak aturan. Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi menjelaskan, pada saat bersamaan proses tender masuk masa sanggah. ’’Sudah ada pemenang. Tapi, kami membuka diri kalau ada keberatan dari pihak yang kalahBatas waktunya sampai akhir pekan ini. Senin (7/1) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) akan meneken kontrak payung (framework contract) dengan pemenang lelang. Setelah itu, ada penandatanganan kontrak antara KPU dan produsen surat suara. Bila proses itu sudah dilalui, barulah surat suara bisa diproduksi. Diperkirakan, surat suara baru diproduksi pertengahan bulan ini. Molor hampir dua pekan dari jadwal awal, 2 Januari. Meskipun demikian, Pramono memastikan batas waktu selesainya produksi dan distribusi surat suara tidak ikut mundur. ’’Pokoknya 17 Maret sudah sampai semua di kabupaten/kota,’’ lanjut mantan ketua Bawaslu Provinsi Banten itu.(byu/c19/ali/jpg)
SERAHKAN: Salah seorang LO calon DPD RI menyerahkan Laporan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) ke Kantor KPU Riau, Rabu (2/1/2019).
AFIAT ANANDA/RIAU POS
KPU Rilis Sumbangan Kampanye Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Riau merilis daftar Laporan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) peserta Pemilu 2019, Kamis (3/1). Itu setelah seluruh kontestan baik tim kampanye daerah Capres dan Cawapres, 16 Parpol serta 27 calon DPD RI menyerahkan laporan pada KPU, Rabu (2/1). Dari hasil pelaporan yang dirilis, Capres dan Cawapres terbanyak mendapat sumbangan adalah Jokowi-Ma’ruf Amin. Dengan total sumbangan sejak 23 September hingga 1 Januari berjumlah Rp1,32 miliar. Sedangkan laporan sumbangan dari paslon nomor 02 Prabowo-Sandi tercatat Rp0. Komsioner KPU Riau Ilham M
Yasir menjelaskan, LPSDK merupakan laporan keuangan tahap dua setelah Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) diserahkan peserta Pemilu. “Dari laporan yang diserahkan Tim Kampanye Daerah (TKD) paslon nomor 01 tercatat total Rp1,32 miliar. Sedangkan laporan yang diserahkan TKD paslon nomor 02 ke kami terdata Rp0,” ujar Ilham. Ia merincikan, sumbangan dana kampanye untuk TKD paslon nomor 01 berasal dari beberapa item. Termasuk juga sumbangan atas nama Jokowi secara pribadi dengan total Rp1,2 miliar. Uang tersebut tercatat masuk ke rekening TKD Jokowi-Ma’ruf pada tanggal 14 Desember 2018 dengan nominal sebesar Rp200 juta. Kemudian pada tanggal 31
Desember 2018 sumbangan atas nama Ir Joko Widodo kembali masuk sebesar Rp1 miliar. Tidak hanya sampai di situ, 10 partai politik pendukung koalisi Jokowi-Ma’ruf juga turut memberikan sumbangan untuk biaya kampanye di Bumi Lancang Kuning. Besarannya bervariasi. Mulai dari Rp5 juta sampai Rp20 juta. “Untuk sumbangan dari parpol kepada TKD Jokowi-Ma’ruf terbanyak berasal dari Golkar sebesar Rp20 juta. Terkecil itu berasal dari PSI sebesar Rp5 juta. Selebihnya variasi. Ada yang Rp10 juta juga Rp15 juta,” ungkapnya. Soal laporan sumbangan dana kampanye dari TKD Prabowo-Sandi Rp0, Ilham mengatakan hal tersebut bukanlah sebuah persoalan. Karena KPU Provinsi sendiri hanya memiliki wewenang
terhadap calon DPRD kabupaten/provinsi dan calon DPD RI. Sedangkan wewenang untuk Capres dan Cawapres nantinya akan dilaksanakan langsung oleh KPU RI. Sementara ini KPU Riau hanya melakukan pencatatan dan memberikan laporan ke pusat. Tidak hanya LPSDK Capres dan Cawapres. Mantan wartawan Riau Pos itu juga turut membeberkan laporan yang diserahkan 16 Parpol peserta pemilu. Sumbangan tertinggi diterima oleh Partai Golongan Karya dengan jumlah Rp2.461.502.000. Sedangkan parpol dengan jumlah penerimaan sumbangan terbanyak kedua adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan nominal Rp Rp1.864.615.000. Terendah adalah Gerindra dan PSI dengan nominal masing-masing Rp0.
“Sama seperti capres dan cawapres. Bila nominal sumbangan Rp0, berarti laporan yang disampaikan parpol sama sekali tidak ada mendapat atau menerima sumbangan untuk pelaksanaan kampanye,” imbuhnya. Setelah tahapan ini, lanjut Ilham, masih akan ada lagi laporan keuangan yang wajib diserahkan peserta Pemilu pada 25 April 2019. Yakni berupa Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK). Di mana seluruh pengeluaran dan pemasukan uang kampanye dari peserta pemilu wajib dilaporkan kepada akuntan publik yang ditunjuk oleh KPU Riau. Jika melewati batas atau sama sekali tidak menyerahkan, maka akan ada konsekuensi tegas yang akan diterima peserta.(nda)
Timses Perkenalkan Foto Resmi Jokowi-Ma’ruf
Demi Perubahan, Honorer K2 Dukung Prabowo-Sandi
JAKARTA (RP) - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin memperkenalkan foto resmi yang bakal digunakan pada surat suara Pilpres 2019 mendatang. Hal itu diketahui dari unggahan Anggota Dewan Pengarah timses, Pramono Anung. Melalui akun twitter-nya, Pramono mengunggah foto Jokowi-Ma’ruf dengan nuansa serba putih. “Alhamdulillah foto ini yang akan digunakan pasangan capres dan cawapres no 01 di kerta suara #tetapker-
JAKARTA (RP) - Sosok Hj Anis Akhodiyah tidak asing lagi di kalangan honorer K2 (kategori dua). Guru agama ini dipercaya menjadi koordinator daerah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Kabupaten Banyuwangi, Jatim. Hj Anis, salah satu guru honorer yang mapan secara ekonomi. Ini tergambar dari seringnya wanita usia 50-an tahun ini ke Makkah menjalankan umrah. “Saya sedang berada depan pintu Multazam. Doa khusyu agar honorer K2 bisa diangkat menjadi PNS, bukan yang lain. Semoga doa ini dikabulkan. Aamiin,” ucap Hj Anis yang dihubungi JPNN, baru-baru ini. Sementara itu, Pengurus Pusat Forum Honorer K2 Persatuan Guru Republik Indonesia (FHK2 PGRI) Riyanto Agung Subekti alias Itong berharap seluruh honorer K2 tetap pada komit-
ja #jokowibersamaulama,” cuit Pramono Angung di Twitternya @pramonoanung, Kamis (3/1). Dalam foto yang diperkenalkan Pramono Anung, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin kompak menggenakan peci dan busana serba putih. Sementara, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan foto yang bakal digunakan di surat suara ini, mencerminkan optimisme menatap Indonesia menuju lebih baik. “Pak Jokowi mencerminkan optimisme. Memandang, menatap masa dengan dengan
percaya diri,” kata Hasto. “Busana putih mencerminkan calon pemimpin yang apa adanya. Tetap sederhana di depan rakyat Indonesia,” lanjut Hasto. Sementara Ma’ruf Amin yang juga menggunakan busana warna putih juga mencerminkan nilai ke-Indonesian. Keumudian dipadupadankan dengan sarung yang selalu digunakannya. “Jadi warnanya saja kontras. Di sini putih. Kemudian yang di sana hitam, menggunakan jas hitam maksudnya,” pungkasnya.(gwn/ jpg)
men menggugat PP 49/2018 tentang Manajemen PPPK ke Mahkamah Agung (MA) dan mendukung capres dan cawapres Prabowo-Sandi. Bagi FHK2-PGRI, dua hal tersebut adalah mutlak dan tidak bisa ditawar. Itong menilai, tidak akan ada kebijakan pro K2 selama pemerintahan ini masih dipimpin Presiden Jokowi. Itong menyebutkan, Jokowi memang tidak berniat mengangkat K2 menjadi PNS makanya tanpa menunggu lama, PP Manajemen PPPK langsung diteken. Jokowi juga dinilai bukan pemimpin adil. Saat bidan desa PTT bersuara keras minta diangkat menjadi PNS, presiden langsung mengeluarkan Keppres tentang pengangkatan bidan desa
PTT, dokter gigi, dan dokter umum usia di atas 35 tahun menjadi PNS. “Kalau adil jangan diangkat PNS dong sama kayak kami sekarang yang statusnya menggantung. Kenapa bidan desa di atas 35 tahun bisa diangkat menjadi PNS. Apa bedanya dengan kami. Kami juga dibutuhkan negara dalam mencerdaskan anak bangsa,” tegasnya. Doa dan harapan menjadi PNS di 2019 juga disuarakan Korda FHK2I Palopo Nurhana Andi Taha. Nurhana berharap ada jalan keluar bagi penyelesaian masalah honorer K2. Honorer K2 Palopo menolak dijadikan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Yang diinginkan adalah status PNS.(esy/ jpnn)
JPG
FOTO SURAT SUARA: Foto Jokowi-Ma’ruf Amin yang digunakan di surat suara Pilpres 2019, Kamis (3/1/2019).
REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN
PRABOWO SUBIANTO- SANDIAGA SALAHUDDIN UNO
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Riau Pos
JUMAT, 4 JANUARI 2019
HALAMAN 13
TERPELESET Laporan JPG, London
CHELSEA gagal meraup poin sempurna usai meladeni Southampton dalam pekan ke-21 Premier League di Stamford Bridge, Kamis (3/1) dini hari WIB. Setelah 2 x 45 menit, he Blues bermain imbang tanpa gol dengan Soton. Statistik Premier Leageu mencatat, Chelsea memang unggul dalam urusan posession yakni 71,7 berbanding 28,3 persen milik Soton. Sepanjang pertandingan Eden Hazard dkk melepaskan 17
Â?
Â?Â?
Â?
Â?
Â?
Â
shots, enam di antaranya on target. Sementara Soton hanya enam shots, dua yang on target. Namun, dominasi Chelsea tak menghasilkan gol dan membuat kiper Soton Angus Gunn tersenyum, tak kebobolan dalam debutnya di Premier League. Ini adalah kali ketiga Chelsea gagal mencetak gol dalam lima laga terakhir di Stamford Bridge. Itu kabar tak sedap pertama buat fan Chelsea. Kemudian Chelsea bakal waswas menunggu hasil akhir pemeriksaan cedera yang dialami Willian. Winger asal Brazil itu harus ditarik keluar pada menit ke-38 karena bermasalah dengan hamstring. Willian kesakitan usai bertabrakan dengan pemain Soton Maya Yoshida. Dia keluar, digantikan Ruben Loftus-Cheek. Pelatih Chelsea Maurizio Sarri berusaha menepis galau hati dengan mengungkap optimisme bahwa cedera Wiliian tidak akan serius. Namun, dengan Olivier Giroud, Pedro dan Callum Hudson Odoi belum tersedia karena cedera, jantung fan Chelsea pantas berdebar-debar menunggu hasil pemeriksaan Willian. Dengan hasil imbang tanpa gol ini Chelsea hanya meraup satu poin dan masih nangkring di tangga keempat klasemen sementara dengan 44 poin dari 21 laga. Sementara Soton di zona degradasi, posisi ke-18, dengan 16 poin dari 21 pertandingan. “Pertandingan di bawah kendali dengan penguasaan bola dan peluang, tapi sangat sulit untuk menciptakan peluang jika Anda tidak mampu menemukan gol pertama dalam kondis tersebut,� ujar Sarri seperti dikutip dari Sky Sports. “Mereka (Soton) benar-benar sangat kompak dan itu tidak mudah buat kami,� imbuh Sarri.(adk/eca)
  Â? Â?Â? Â?  Â€ € ‚ ƒ Â
„  � … � �  € ‚ †
ƒ  „ ‡   ‚ ˆ � ‰� �‚  Š ‹ ‡ ŒŒ ŒŽ � „  ‘Œ � � ‘Ž ‚ ‹
„ ƒ Â? ’ ‡ Â? “ Œ … ‹ ” ‹ ‡ ‰Â?•‘ –„ ‚ “‡  … — ÂŒ  ŽÂ? ‚  ˜ — ‹ „ ÂÂ? ˜ ™
 ˜ Â… ‡  ƒ Â? ÂÂ? ˜ ƒ Â
 ‘˜  Â Œ˜ Â… ‡  Â €˜ — ‡  ƒ Â?  Ž˜  ‰˜ ‹
„   Â?˜  Â   ˜ š‹   Â˜
  ˜ Š ›   ˜ ƒ Â? ’ ‡   ‘˜ “‡  Â  Œ˜ Â?   €˜ ƒ ƒ Â?   Ž˜
„   ‰˜
 ÂÂ?˜  ™ “ ÂÂ
 €  Œ  ‘      ‰ ÂŽ ÂŽ ÂŽ € ÂŽ € ÂŒ ‘ ‘ Â
�  ‘ ‘ ‘ ‘ ‘ Œ ‘ Œ € ‘
Â? Ž–Ž ‘ Œ– ‘ – Œ Ž– Œ Œ–  ‘ –  ŽÂ‘– Ž Â?–  Ž –‘ ‰Â‰–  Ž  –   Â?  – Â? ‰ –‰    ‰–ÂÂŒ    ‘–‰  Â –    ‰–    Â – ÂŽ   ‰– €  ‘ – €
‘ ÂŽ €  Ž  Â‰ ‰ ÂÂŽ € € ÂÂŒ   Ž  Ž  Ž  Œ   Â?
Masih Kalah dari Maradona BARCELONA (RP) - Lionel Messi boleh saja bergelimang prestasi di level klub. Namun, untuk timnas, La Pulga masih hidup di bayang-bayang seniornya Diego Maradona kata legenda Brazil Zico. “Maradona memberi banyak kontribusi bagi timnya, seperti Messi. Namun, sumbangsih Maradona bersama Argentina juga krusial; dia adalah juara dunia sekaligus runner-up,� ucap pria 65 tahun tersebut seperti dilansir Marca.
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Pernyataan eks pelatih Jepang itu memang benar. Yang hanya bisa disamai Messi berdasarkan capaian Maradona bersama tim Tango adalah runner-up Piala Dunia 2014 di Brazil. Bahkan, bila dilihat lebih jauh di ajang selain Piala Dunia, striker 31 tahun tersebut memang belum layak disejajarkan dengan Maradona di Argentina. Ya, Messi hanya pernah mempersembahkan juara di Olimpiade 2008 dan Piala Dunia U-20 2005. Sisanya? kapten Barcelona itu
lebih banyak menjadi runner-up. Selain Piala Dunia edisi 2014, yang paling getir tentu saja ketika gagal juara di Copa America sebanyak 3 kali (2007, 2015, 2016). Kemudian meraih Ballon de’Or lima kali serta pemain Eropa tersubur lima kali. Nah, mengenai “kutukan� di Copa America, Zico tampaknya juga sangsi bahwa andai comeback tahun ini demi Copa America, Messi masih apes. Apalagi, ajang tersebut bakal dihelat di negara rival abadi Argen-
tina, Brail. Praktis, yang bisa dibanggakan Messi hanya gelar di level klub. Dia sudah meraih segalanya bersama Blaugrana mulai dari La Liga hingga Liga Champions. Tetapi, tolok ukur kiprah Messi di klub juga tidak bisa dibandingkan dengan Maradona karena dia sejauh ini hanya bermain untuk satu klub di level profesional. Sedangkan Maradona pernah bermain di enam klub berbeda, termasuk bersama Barca.(io/jpg)
LIONEL MESSI
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
14
Riau Pos JUMAT, 4 JANUARI 2019
Panitia Musorprovlub Belum Dibentuk Tentukan Tuan Rumah Porprov X PEKANBARU (RP) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau menargetkan 18-19 Januari Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Bisa (Musorprovlub) penentuan tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau X 2021 bisa digelar. Meski begitu, hingga awal Januari, panitia pelaksananya belum juga dibentuk. Pada Musorprovlub akan dilakukan bidding untuk para calon tuan rumah yang hingga kini masih bertahan. Para calon nantinya akan diberikan waktu hingga sekitar satu jam untuk menyampaikan potensi daerah termasuk
SELEBRASI: Penyerang Manchester United Marcus Rashford melakukan selebrasi usai menjebol gawang Newcastle United dalam lanjutan Liga Inggris, Kamis (3/1/2019).
kesiapan dalam penyelenggaraan. Sekretaris Umum (Sekum) KONI Riau Deni Ermanto mengungkapkan, panitia Musorprovlub dari KONI Riau hingga kini masih belum dibentuk. Hal itu menjadi salah satu kendala. ’’Untuk pembentukan panitia Musorprovlub ini harus dirapatkan dulu. Setelah itu baru ditentukan kapan jadwal pasti pemilihan tuan rumah Porprov X Riau,’’ sebut Deni. Untuk memperebutkan tempat jadi tuan rumah Porprov Riau 2021, ada empat daerah mendaftar. Yakni, Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kuan-
tan Singingi dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Setelah pendaftaran berkas ditutup, panitia penjaringan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau melakukan veriikasi data terhadap daerah pendaftar dan melakukan validasi ke lapangan. Hasil validasi akan diumumkan saat Musorprovlub. Hingga akhir Desember 2018 lalu, panitia penjaringan sendiri sudah merampungkan veriikasi berkas dan validasi lapangan dengan turun ke empat daerah calon tuan rumah. Hingga selangkah lagi jelang tahapan bidding, satu calon tuan rumah yakni Bengkalis kemudian mundur di tengah jalan.(ali)
AFP
Masih Sempurna Laporan JPG, Newcastle MANCHESTER United memetik poin sempurna dala lanjutan Premier League di kandang Newcastle United, Kamis (3/1) dini hari WIB. Pada laga di St James’ Park itu, MU menang 2-0. Gol pertama Setan Merah lahir pada menit ke-64 lewat Romelu Lukaku. Bomber asal Belgia itu membukukan gol hanya 38 detik setelah dia masuk ke lapangan menggantikan Anthony Martial. Gol kedua tim tamu kemudian lahir dari Marcus Rashford pada menit ke-80. Hasil ini membuat MU
belum terkalahkan selama dilatih Ole Gunnar Solskjaer; empat kali main empat kali menang. Solskjaer menjadi pelatih kedua di MU yang memenangi empat pertandingan liga di awal debutnya, sejak dilakukan Matt Busby pada 1946. Kemenangan atas Newcastle membuat MU mengoleksi 38 poin dari 21 laga. Mereka berada di posisi keenam, berjarak tiga poin dari Arsenal di tempat kelima. Sedangkan Newcastle di posisi ke-15 den-
gan 18 poin dari 21 laga. Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mulai berharap dirinya tak cuma dipercaya melatih tim sampai akhir musim saja, sebagaimana kontrak awalnya dengan MU. Dia dengan menegaskan ingin bertahan, ketika ditanya apakah akan pergi bulan Mei nanti. “Saya tak mau pergi,” ujar Solskjaer dikutip BBC. MU memang meminjam Solskjaer sampai akhir musim dari klub yang mempekerjakannya secara permanen,
Molde. Musim Molde sendiri sudah berakhir dan baru akan dimulai lagi pada akhir Maret 2019. Salah satu orang yang percaya Solskjaer layak diberikan status tetap jika bisa membawa MU kompetitif di papan atas adalah Alan Shearer. Mantan penyerang tim nasional Inggris itu menyebut sudah sewajarnya Solskjaer dipertahankan kalau meraih banyak kemenangan di sisa musim ini. “Masih ada tes-tes yang lebih besar ke depannya dan saya khawatir dengan bagaimana pertahanan mereka,’’ katanya.(eca)
KEYLOR NAVAS
INTERNET
Sinyal Kuat Menuju Emirates MADRID (RP) - Bertahan di Real Madrid? Ya, portero Keylor Navas sepertinya sudah mulai lelah menjadi pilihan kedua di Real selama musim ini. Navas kalah bersaing dengan hibaut Courtois. Kiper di balik sukses hat-trick Los Merengues sebagai juara Liga Champions itu disebut sudah dekat dengan jalan menuju Emirates Stadium, kandang Arsenal.
Sport melaporkan, Arsenal sudah menyodorkan iming-iming fee sebilai GBP 14 juta (Rp255,8 miliar) untuk memboyong kiper timnas Kosta Rika itu. ‘’Arsenal butuh kiper yang punya pengalaman lebih dari Petr Cech dan Bernd Leno,’’ sebut situs London Evening Standard. Pada musim panas lalu he Gunners sudah membeli Leno dengan fee GBP 19
juta (Rp347,2 miliar). Sayang, Leno gagal membalas ekspektasi dengan kemasukan 25 gol dari 19 laga musim ini. Dalam postingan akun Instagram-nya @keylornavas1, dia sudah berpamitan. ‘’Terima kasih untuk segalanya,’’ tulis Navas dengan memakai Bahasa Spanyol. Dia masih terikat kontrak di El Real sampai musim panas 2020. (ren/jpg)
PBI RIAU FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ketua Umum Pengprov PBI Riau, Ir Anthony Harry (duduk kedua dari kiri) foto bersama dengan pengurus PBI Riau usai rapat pengurus di Pekanbaru, Kamis (3/1/2019).
Persoalan Lintasan Menjadi Fokus PBI Riau PEKANBARU (RP) – Persoalan lintasan menjadi fokus utama Pengprov Persatuan Boling Indonesia (PBI) Riau di tahun 2019 ini. Ketiadaan lintasan yang bisa dipakai, membuat kegiatan latihan atlet-atlet boling Riau terkendala. Untungnya ada beberapa atlet Riau yang masih bisa latihan karena masuk program Pelatnas dan bisa latihan di Jakarta dan di beberapa daerah lainnya. Kondisi ini harus dicarikan solusinya. Ketua PBI Riau Ir Anthony Harry menyampaikan hal itu dalam rapat pengurus PBI Riau di Hotel Dafam, Pekanbaru, Kamis (3/1). Menurut Anthony, ada beberapa solusi yang dicari untuk mengatasi persoalan ini. Yang pertama adalah melakukan pendekatan kepada PT Chevron agar bisa memakai lintasan yang dimiliki perusahaan minyak tersebut. Baik di Rumbai, Minas, maupun Duri. Dan yang kedua tetap mencari jalan terbaik agar lintasan REDAKTUR: ELVY CHANDRA
eks PON 2012 yang ada di Purna MTQ bisa dipakai. “Lintasan menjadi persoalan utama, dan kami akan mencari jalan keluarnya agar kegiatan latihan atlet tetap bisa dilaksanakan,” ujar Anthony. Rapat PBI Riau awal tahun 2019 itu dihadiri hampir seluruh pengurus PBI Riau. Mereka antara lain Ketua Harian Fendri Jaswir, Sekretaris Umum Hary B Kori’un, Bendahara Umum Andrini, Ketua Bidang Pertandingan Nursyafrindo, Hendri Agustira (humas), Bambang Irawan Syaputra (wakil sekum), Novrizon Burman, Soia Yetty, dan beberapa pengurus lainnya. Dalam rapat tersebut juga disampaikan beberapa keputusan Musornas PB PBI pada 7 Desember 2019. Dalam Musornas yang diselenggarakan di Jakarta tersebut, terpilih Ketua Umum PB PBI periode 2018-2022, yakni Hj Percha Leanpuri, menggantikan ketua lama Suryo Bambang Sulistiyo.
Dijelaskan Anthony, sebagai ketua baru, Percha telah berkomitmen untuk memperbaiki kinerja PB PBI. Hal-hal yang akan dilakukan antara lain mendorong Kemenpora untuk mendirikan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) boling yang didanai pemerintah pusat di daerah. Hal ini diharapkan bisa memacu lahirnya atlet-atlet muda di daerah. ‘‘ D e nga n m e n d i r i ka n PPLP tersebut, otomatis Kemenpora memiliki tanggung jawab untuk membangun lintasan boling di daerah. Minimal, Kemenpora bisa mencarikan jalan keluar menghidupkan kembali lintasan yang sudah mati,” jelas Anthony. Ditambahkan oleh Hary B Kori’un, sebenarnya Kemenpora sejak 2017 punya program revitalisasi untuk gelanggang olahraga (venue) eks PON. Seperti kita ketahui, gelanggang eks PON, baik di Kalimantan Timur (Kaltim), Sumatera Selatan (Sumsel) maupun Riau, ban-
yak yang terbengkalai. Tak terurus. Hingga saat ini, baru Sumsel dan Kaltim yang melakukan pendekatan secara intensif ke Kemenpora untuk program tersebut. Sedang Riau belum melakukannnya. “Melalui pengurus dan Ketua PB PBI yang baru, PBI Riau akan berusaha melakukan pendekatan ke Kemenpora agar minimal lintasan boling eks PON 2012 di Pekanbaru mendapatkan jalan keluar agar bisa dimanfaatkan melalu program revitalisasi tersebut,” jelas Hary. Anthony juga menjelaskan, kegagalan Indonesia meraih medali emas cabang boling pada Asian Games 2018 lalu, menjadi pukulan telak bagi PB PBI. Sebagai negara yang selama ini cukup disegani di cabang boling di Asia, kegagalan tersebut membuat PB PBI harus bekerja keras lagi. “Untuk itu, seluruh Pengrov PBI se-Indonesia harus bekerja keras meningkatkan prestasi,” jelas Anthony. (eca) TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO KUANSING-INHIL
Riau Pos JUMAT, 4 JANUARI 2019
15
BERMAIN: Murid SDN 008 Desa Sumpu, Kecamatan Hulu Kuantan, asyik bermain di halaman sekolahnya, Kamis (3/1/2019).
MARDIAS CHAN/RIAU POS
Tak dapat Tunjangan Khusus Guru Bertugas di Daerah Terisolir Laporan MARDIAS CHAN, Hulukuantan MESKI berada di daerah terisolir, para guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 008 Desa Sumpu, Kecamatan Hulu Kuantan, tidak
mendapatkan tunjangan khusus. Padahal, sebelumnya para guru di sekolah tersebut mendapatkan tunjangan daerah terisolir. Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SDN 008 Sumpu, Nurhadi SPd kepada Riau Pos, Kamis (3/1). “Ini sudah pernah kami tanyakan ke Dinas Pendidikan. Namun mereka menyatakan bahwa Dinas Pendidikan hanya menyesuaikan data dari kementrian desa.
Makanya kami disuruh datang ke Dinas Sosial. Kalau secara logika, Desa Sumpu jauh terisolir dari desa-desa yang mendapat tunjangan khusus. Ini kan menjadi tanda tanya bagi kami disini,” ujar Nurhadi. Dari delapan SDN yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan, empat SDN mendapatkan tunjangan khusus, masing-masing, SDN 004 Koto Kombu, SDN 006 Serosah, SDN 009 Sei Kelelawar dan SDN
007 Tanjung. Sedangkan yang tidak mendapatkan tunjangan khusus antara lain SDN 008 Sumpu, SDN 002 Lubuk Ambacang, SDN 005 Sei Alah dan SDN 001 Sei Pinang. Jika dibanding dengan SDN yang lain. SDN 008 Sumpu mestinya layak mendapatkan tunjangan khusus. Selain daerahnya terisolir, akses jalan juga sangat memprihatinkan. Apalagi dimusim hujan.
“Kalau akses jalan, kami lah yang paling memprihatinkan. Padahal dua tahun lalu kami masih menerima tunjangan daerah terisolir. Nah, sekarang kami tidak menerima itu lagi. Dimana salahnya,” ujar Nurhadi. Menanggapi persoalan itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Jupirman SPd melalui Sekretaris Masrul Hakim SAg mengatakan bahwa data itu
diambil dari kementrian pemberdayaan desa. “Bisa saja Desa Sumpu tidak lagi termasuk desa sangat tertinggal. Yang menentukan itu kan Kementrian Sosial. Apakah itu diambil dari laporan desa, atau dari hasil survei Kementerian Sosial. Atau desa itu masuk dalam desa yang sedang berkembang. Sebaiknya tanyakan langsung ke Dinas Sosial,” ujar Masrul Hakim.(ksm)
DMIJ Plus Bermuara Pengembangan Ekonomi MARDIAS CHAN/RIAU POS
AMBIL SUMPAH: Dua Anggota PAW DPRD Kuansing saat diambil sumpah disaksikan Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH MH di ruang rapat paripurna DPRD Kuansing, Kamis (3/1/2019).
Dua Anggota PAW Diambil Sumpah TELUKKUANTAN (RP) - Sebanyak dua orang anggota pergantian antar waktu (PAW) diambil sumpahnya. Pengambilan sumpah itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH MH di ruang rapat paripurna DPRD Kuansing, Kamis (3/1) pagi.
Dua anggota PAW DPRD Kuansing yang diambil sumpah tersebut masing-masing Syafri Said SPd MM menggantikan H Hamza Alim dari Partai Amanat Nasional. Sedangkan Wachid Insani menggantikan Ahmad Mukhlis SPdI dari partai Perjuangan Hanura.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Kuansing Andi Putra SH MH menegaskan bahwa, rapat paripurna istimewa ini merupakan realisasi pasal 99 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2018, terhadap proses pemberhentian antar waktu an-
ggota DPRD dari Fraksi PAN dan Hanura. “Kedua anggota DPRD ini mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai anggota DPRD dari Partai Demokrat. Kami mengucapkan terima kasih atas semua kerja samanya,’’ ujarnya.(yas)
TEMBILAHAN (RP) - Untuk periode 2018-2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menyempurnakan program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) plus terintegrasi yang muaranya terhadap pengembangan ekonomi. “Khususnya, pengembangan ekonomi di kawasan pedesaan,” ujar Bupati Inhil HM Wardan, saat memberikan sambutan dalam pertemuan bersama Fasilitator DMIJ Plus Terintegrasi, kemarin. Sebagai wujud fokus tersebut, Bupati mengharuskan setiap desa mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Saat ini, diungkapkan Bupati, baru terdapat sekitar 102 BUMDes di Kabupaten Inhil.
DMIJ Plus Terintegrasi, lanjut Bupati berbeda dengan DMIJ periode sebelumnya. Dimana saat ini program tersebut tidak lagi menitikberatkan terhadap pembangunan infrastruktur semata. Akan tetapi, pembenahan infrastruktur hanya tinggal 30 persen saja. Artinya, seluruh desa di Inhil harus memiliki BUMDes. Bupati ingin hingga akhir 2019 mendatang terbentuk 197 BUMDes. BUMDes kata Bupati, nantinya berguna untuk memaksimalkan potensi perkelapaan. BUMDes dikelola untuk mengolah produk turunan kelapa di masing-masing desa. Keberadaannya dapat berfungsi sebagai penampung penjualan kelapa petani.(ind)
Tunggu Kongres Tahunan PSSI Persiapan Tim Hadapi Liga 2 2019 Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru MANAJEMEN PSPS Riau hingga kini belum melakukan persiapan tim, untuk mengarungi Liga 2 Liga Indonesia musim kompetisi 2019. Persiapan masih menunggu jadwal yang baru diketahui setelah kongres tahunan PSSI. Media Oicer dan Humas PSPS Riau Muhammad Teza Taufik kepada Riau Pos, Kamis (3/1) kemarin memaparkan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan kabar tentang jadwal Liga 2 Liga Indonesia tahun 2019. ’’Belum ada hembusan kabar apalagi keputusan apa apa dari operator Liga, PT LIB (Liga Indonesia Baru),’’ kata dia. Dilanjutkannya, kejelasan tentang liga 2 baru mungkin jelas setelah kongres. ’’Tapi yang jelas mungkin akan bisa dilihat gambarannya saat Kongres Tahunan
PSSI 2019 pada 20 Januari nanti. Kabarnya disana akan dibahas gambaran awal mengenai seluruh kompetisi 2019,’’ imbuhnya. Hasil kongres kata Teza nantinya akan menjadi acuan terkait persiapan peserta liga di daerah, termasuk PSPS Riau. ’’Karena tim juga butuh kepastian tanggal dimulai untuk mulai merancang pembentukan tim dan lain lain. Karena disana menyoal anggaran juga pastinya,’’ ungkapnya. Untuk internal PSPS Riau sendiri, Teza menambahkan pihaknya masih menunggu arahan Direktur Utama PSPS Riau terkait persiapan tim. ’’Tapi PSPS sendiri masih menunggu instruksi pak Direktur Utama, Anto (Arsadianto, red) Rahman tentang kelanjutan untuk musim ini seperti apa,’’ sebutnya. PSPS Riau menutup musim kompetisi Liga 2 Liga Indonesia Wilayah Barat tahun 2018 lalu dengan menghuni peringkat 6 klasemen akhir. Dari 22 laga dalam semusim, PSPS mengumpulkan 31 poin dari 8 kali menang, 7 kali seri
dan 7 kali kalah. PSPS berjarak empat poin dari Persita Tangerang, penghuni peringkat empat yang lolos ke babak playof. Saat liga berakhir musim lalu, tim langsung bubar sendiri pasca pertandingan melawan PSIR Rembang. Ofisial dan pemain pulang ke kampung halaman masing-masing. Tak ada seremonial khusus untuk pembubaran tim dibuat. PSPS Riau masih menyisakan tunggakan gaji pemain yang mencapai lima bulan belum dibayar. Pencairan sisa subsidi dari PT LIB yang direncanakan digunakan untuk Membayar gaji juga tak mudah dilakukan. Karena manajemen PSPS Riau terlebih dahulu harus menyelesaikan Pajak Penghasilan sesuai pasal 21 (PPh 21) Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32/PJ/2015.’’Harapan kita harus selesai yang tahun ini dulu, takutnya kalau tidak clear di veriikasi, kita tidak bisa main di Liga 2. Selesai kan musim ini dulu baru bicara musim depan,’’ singkat Teza.(ksm)
DEFIZAL/RIAU POS
SELEBRASI: Pemain PSPS selebrasi setelah mencetak gol.
Berpeluang Satu Tim dengan Diego Forlan JAKARTA (RP) – Gencar dikabarkan bakal mendaratkan Diego Forlan, tim promosi Liga 1 2019, Kalteng Putra, baru saja mendaratkan Ferinando Pahabol. Sang pemain adalah salah satu pemain yang meninggalkan Persebaya Surabaya pada akhir 2018. Setelah berpamitan melalui akun media sosialnya, Rabu (2/1)
kemarin, eks Persipura Jayapura itu diumumkan sebagai pemain Kalteng Putra, Kamis (3/1) hari ini. “Selamat datang Ferinando Pahabol di Kalteng Putra,” tulis akun Instagram Kalteng Putra. Semasa memperkuat Persebaya, Pahabol gagal menjawab ekspetaktasi tinggi yang disematkan kepadanya. Penampilannya begi-
tu memukau pada pramusim. Golgol indah lahir dari kaki mantan penggawa Persipura Jayapura itu. Namun kualitas Pahabol di Liga 1 2018 jauh dari kata memuaskan. Meskipun mengemas tiga gol dan tiga assists, namun Feri Pahabol inkonsisten. Dia juga kurang tenang ketika akan mengonversi peluang menjadi gol.
Selain mengumumkan perekrutan Pahabol, Kalteng Putra juga mendatangkan eks PSM Makassar, Wasyiat Hasbullah dan pemain Persija Jakarta, Sandi Sute. Tim ini juga mempertahankan lima nama yaitu Kushedya HY, Dadang Apridianto, Michael Rumere, Bhudiar M. Riza, dan Riki Pambudi. (saf/jpg)
Borneo FC Bidik Pelatih Eks AS Roma JPG
BERGABUNG: Feri Pahabol bergabung dengan Kalteng Putra. REDAKTUR: ABU KASIM
SAMARINDA (RP) - Borneo FC dikabarkan tengah berupaya mendatangkan eks juru taktik AS Roma, Fabio Lopez untuk mengisi posisi pelatih. Kedatangan Lopez bukan tanpa sebab. Presiden Borneo FC Nabil
Husein Said Amin sebelumnya mengatakan ingin merekrut pelatih asal Eropa. Beberapa nama pun diisukan merapat, seperti Dragan Djukanovic. “Kiblat sepak bola Borneo FC memang ke Eropa. Jadi, kami coba
konsisten datangkan pelatih dari sana,” ucap Nabil. Meski memprioritaskan pelatih asal Eropa, Nabil sebenarnya tak menutup diri. Bahkan ditegaskannya, banyak lamaran yang masuk. Namun pilihan akhirnya
mengerucut ke Lopez. “Jujur banyak sekali CV (curriculum vitae) yang masuk. Tapi, insyaallah ada kecocokan sama Fabio Lopez,” imbuhnya. Catatan Lopes dalam karier kepelatihannya tidak terlalu buruk.(jpg/ksm) YAYA TATA TATA LETAK: LETAK:EFAN
PRO-SIAK
16
MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK
Riau Pos JUMAT, 4 JANUARI 2019
Pertahankan Prestasi, Evaluasi Kekurangan
B
ERHASIL menyerap anggaran sampai 94 persen dan realisasi isik sampai 98 persen pada tahun anggaran 2018, Pemkab Siak dituntut terus berpacu dengan kerja ekstra. Berbagai prestasi yang sudah ditorehkan diingatkan Bupati Siak H Syamsuar agar terus dipertahankan dan seluruh kekurangan agar dievaluasi bersama agar dibenahi. Pesan tersebut disampaikan Bupati yang sudah memasuki masa tugas periode kedua dan tahun ketiga. Menurutnya jelang akhir menjabat orang nomor satu di Siak yang tinggal kurang dua bulan lagi, Syamsuar mengingatkan benar agar seluruh pejabat tetap memperhatikan masyarakat secara keseluruhan. “Berbagai prestasi yang sudah ditorehkan merupakan hasil kerja keras bersama yang harus dipertahankan. Pembenahan tetap harus dilakukan supaya kita benar-benar dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat Siak,” kata Syamsuar yang dijadwalkan dilantik Presiden RI pada 20 Februari mendatang. Dijelaskannya, tahun 2018 ditutup dengan suatu hal yang sangat menggembirakan. Mulai dari progres kegiatan isik yang mencapai 98 persen, realisasi keuangan hampir 94 persen. Kemudian lanjutnya capaian terhadap pendapatan daerah hampir 100 persen. Karenanya ditekankan Syamsuar hal ini adalah prestasi seluruh pihak. Dan apa yang dilaksanakan dapat diupayakan sebaik mungkin. “Kita harus tetap mempertahankan laporan keuangan opini WTP yang sudah tujuh kali berturut-turut diraih,” pesannya. Karena Siak tidak sendiri mendapatkan opini dimaksud, di mana ada kabupaten lainnya di Riau yang juga berhasil mempertahankan yakni Kuansing. Karenanya hal ini harus terus dipertahankan dengan kerja bersama. Penilaian pemerintah pusat dalam berbagai prestasi juga sudah dibuktikan di mana Menkeu menilai dimana Siak jauh lebih baik. “Kita lebih maju, dimana Menkeu mengapresiasi Rp58 miliar Dana Insentif Daerah dari pusat di Riau yang baru diperoleh Siak. Tapi jangan membuat lengah, harus terus pertahankan,” pungkasnya.(adv)
HUMAS PEMKAB SIAK
ARAHAN: Bupati Siak H Syamsuar memberikan arahan kepada para aparatur sipil negara lingkup Kabupaten Siak di Kantor Bupati Siak mengawali tahun 2019, Kamis (3/1/2019).
Pamit Jadi Gubernur, Syamsuar Datangi Seluruh Kecamatan MULAI pekan depan, tepatnya 8 Januari, Bupati Siak H Syamsuar tampaknya mulai undur diri sebagai orang nomor satu di Kabupaten Siak. Jelang dilantik sebagai Gubernur Riau yang dijadwalkan 20 Februari, ia bakal mendatangi seluruh kecamatan guna berpa-
mitan kepada seluruh masyarakat. Perihal ini disampaikannya langsung kepada bawahannya untuk mempersiapkan diri dan mendampingi. Karena menurutnya periode tersisa bersama wakilnya H Alfedri harus dilanjutkan dengan dukungan bersama seluruh
masyarakat. ‘’Datang nampak muka, pergi nampak punggung. Jadi saya akan pamit ke seluruh kecamatan di Siak,” ujar Bupati Siak H Syamsuar. Dalam kegiatan mengunjungi 14 kecamatan di Siak nanti,
Syamsuar mengajak jajarannya, mulai Kepala Dinas, staf ahli, asisten agar mendampingi dengan membagi jadwal. Dalam kunjungan nanti ia juga meminta doa restu agar dapat mengemban amanah selaku orang nomor satu di Riau.
“Nanti pejabat yang dampingi dibagi, seluruhnya harus dampingi kunjungan ke kecamatan ini. Saya mohon doa restu agar tetap sehat dan amanah agar dapat keliling nanti,” sambungnya. Sementara itu Kabag Humas dan Protokol Setdakab Siak Wan
Syaiful Effendi menambahkan dalam kegiatan kunjungan Bupati yang dimulai 8 Januari. “Setiap hari mulai 8 Januari itu akan dikunjungi satu Kecamatan, terus demikian hingga seluruh masyarakat ditemui,” tambahnya. (adv)
Bocah Korban Penculikan Ternyata Dikubur Saat Masih Hidup Sakit Hati Dibantu Rp5 Juta SIAK (RP) - Baju, celana, telepon genggam dan sebuah sepeda motor diperlihatkan tim Mapolres Siak bersama tersangka M Sidik (19) yang menculik dan membunuh bocah 5 tahun berinisial A, Kamis (3/1). Barang-barang tersebut merupakan barang bukti temuan mayat di Perawang Barat, Jumat (28/12). Korban yang merupakan sepupu tersangka, ternyata saat dikubur di sekitar pipa minyak CPI masih bernyawa. Meskipun tersangka sudah sempat memeluk korban dan berupaya membangunkan dengan menggoyang badan korban berkali-kali guna memastikan sudah tidak bernyawa. Tersangka ketika ditanya Riau Pos mengaku tidak memiliki niat untuk membunuh sepupunya tersebut. Karena ia hanya berniat menculik dengan harapan dibayar tebusan senilai Rp300 juta sesuai
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
permintaan kepada pamannya melalui pesan singkat. ‘’Orang tua saya adek orang tua korban. Saya sangat menyesal, saya bertobat. Dengan dia (korban, red) sepupu saya memang tak dekat. Saya lihat dia main di rumah nenek, maka terpikir untuk culik dia dengan mengajak beli eskrim dan keliling-kelilling (mencari tempat aman untuk culik, red),” papar tersangka dalam ekspos yang digelar Mapolres Siak kemarin. Meskipun tak dekat, ia mengaku berniat menculik sepupunya karena sakit hati dengan paman korban bernama Asril yang juga keluarganya. Hal ini terpikir setelah sang paman hanya memberi uang senilai Rp5 juta buat modal nikah. Sementara keluarga lain dibantu rumah dan mobil misalnya. “Saya takut karena di rumahnya (Asril) ada yang jaga dan banyak CCTv. Makanya keponakan kesayangannya yang saya culik,” sambungnya. Selama ditahan sejak 29 Desember hingga kini, tersangka men-
gaku belum ada dijenguk calon istri dan keluarga. Ia berencana melangsungkan pernikahan pada 25 Januari ini dan sudah melamar dan sampai menyerahkan hantaran senilai Rp10 juta. Ia mengaku bekerja sebagai b u r u h p a d a s u b k o n t r a kt o r sebuah perusahaan di Perawang. Sebagai remaja tamatan SMP, ia juga pernah disekolahkan pamannya di sebuah pesantren di Pekanbaru. ‘’Tidak sampai tamat, saya tamatan SMP. Waktu itu berhenti karena dipukul orang,” akunya. Dijelaskan tersangka, ia mengajak sepupunya beli eskrim setelah terpikir untuk menculik dan berniat minta tebusan. Kemudian setelah beli eskrim lalu berkeliling terlebih dahulu mencari tempat aman untuk menculik. Karena sudah gelap, kemudian diletakkan di bawah sebuah pohon sekitar rumah nenek korban. ‘’Dia (korban) diam aja, saya cari tali, karena tidak jumpa saya ikat pakai bajunya, pas diikat dia diam aja, pas mau ditinggalkan
EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS
TERSANGKA: Wakapolres Siak Kompol Abdullah Hariri bersama Kasatreskrim Polres Siak AKP Faisal Ramzani dan jajaran saat melakukan ekspos kasus penculikan berikut pembunuhan bocah 5 tahun di Tualang dengan menghadirkan tersangka dan barang bukti, Kamis (3/1/2019).
baru nangis, makanya saya cekik. Saya ikat kaki dan tangan,” ceritanya mengenang aksi yang
dilakukan. Setelah SMS meminta uang, jelas tersangka, ia melihat sepupu-
nya sudah tidak bergerak. Kemudian dipanggil-panggil dan dipeluk. Karena mengira sudah tidak bernyawa ia panik dan muncul ide untuk mencari tempat menguburkan. ‘’Pelaku mengaku sudah mengubur penuh, malam itu hujan deras makanya jadi kelihatan separuh tubuh korban. Berdasarkan bukti otopsi, diketahui ada benda asing di paru-paru korban. Jadi saat dikubur korban masih hidup, atau masih bernyawa, saat dicekik masih ada nyawa,” papar Wakapolres Siak Kompol Abdullah Hariri dalam ekspos. Ekspos yang digelar Mapolres Siak kemarin pagi didampingi Kasatreskrim Polres Siak AKP Faisal Ramzani dan jajarannya di halaman Mapolres Siak. Dalam penjelasannya perihal penculikan anak dibawah umur di Perawang Barat, Kecamatan Tualang tersebut korban berinisial A berhasil terungkap karena tersangka tidak ada niat sama sekali kabur dari Perawang. (egp)
TATA LETAK: EFAN
PRO ROHUL-ROHIL
Riau Pos JUMAT, 4 JANUARI 2019
17
Petani Keluhkan Harga TBS Rendah Laporan ZULFADLI, Bagansiapiapi KALANGAN petani di Kabupaten Rokan Hilir mengeluhkan soal masih rendahnya harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, yang masih berada di kisaran Rp500 per kilogram. Hal itu seperti diungkapkan Agus (36)
seorang petani sawit di Labuhan Tangga Kecil, Bangko pada satu kesempatan kemarin. “Saat ini harganya Rp500 per kilogram, bahkan ada yang hanya Rp400 padahal sebelumnya cukup tinggi mencapai Rp900 per kilogram,” keluh Agus. Ia menerangkan tidak mengetahui persis berapa harga untuk di
tingkat pabrik karena memang harga tersebut berlaku ketika TBS dijual kepada pengepul atau pemborong. Biasanya pemborong ini mendatangi lokasi penimbangan maupun pengumpulan sawit warga petani di titik-titik yang sudah ditentukan umumnya berada di pinggiran jalan lintas.
Diperkirakan karena memakai jasa angkutan pengepul ini turut mempengaruhi pada rendahnya nilai jual TBS karena dipotong biaya pengangkutan. Ia menambahkan kondisi itu sudah berlangsung dalam dua bulan belakangan, dan sejauh ini belum ada tanda bakal terjadinya kenaikan harga TBS.
Hal senada diungkapkan Masrul (38), ia mengeluhkan soal harga yang rendah sehingga berpengaruh pada pendapatan. “Sebelumnya bisa untuk ditabung sebagian, tapi sekarang cukup untuk keperluan sehari-hari terpakai,” katanya. Ia mengaku memang tak bisa meraup pendapatan maksimal
karena untuk penjualan di lepaskan ke pengepul dengan harga yang relatif lebih murah jika dibandingkan mengantar langsung ke pabrik. Di samping itu untuk kegiatan pemanenan atau mendodos pun melibatkan tenaga kerja yang dibayar dengan sistem upah yang telah disepakati bersama.(izl)
Operasi Lilin Muara Takus di Rohul Lancar dan Aman PASIRPENGARAIAN (RP) - Pelaksanaan Operasi Lilin Muara Takus tahun 2018 yang berlangsung selama 10 hari, 23 Desember hingga 1 Januari 2019 resmi ditutup. Operasi Lilin Muara Takus di Kabupaten Rohul berlangsung lancar dan aman. Kapolres Rohul AKBP Muhamad Hasyim Risahondua melalui Kasat Lantas Polres Rohul AKP Irnanda Oktora kepada wartawan, Kamis, (3/1) menjelaskan, Operasi Lilin Muara Takus tahun 2018 berjalan sesuai dengan yang diharapkan. ‘’Untuk perayaan Natal dan penyambutan malam tahun baru 2019 di wilayah Kabupaten Rohul berjalan lancar, tanpa ada gangguan. Dan semuanya merasa aman dan nyaman serta kondusif,’’ ujarnya. Menurutnya, untuk kejadian laka lantas pada Operasi Lilin pada 2017 zero laka lantas, sedangkan di 2018 terjadi satu laka lantas. Dimana laka lantas tersebut menimbulkan korban jiwa satu orang laki-laki atas nama Jasman dengan tempat kejadian peristiwa di Desa Suka, Maju Kecamatan Rambah Samo. Di mana korban menggunakan sepeda motor becak terlibat laka lantas dengan mobil Fuso. Sementara untuk tindakan lapangan tilang, pada Operasi Lilin 2017, terdapat dua tilang, sedangkan di tahun 2018 terdapat 59 tilang. Sementara untuk teguran ada 39 di tahun 2017, sementara pada operasi Lilin Muara Takus tahun 2018 pihaknya melakukan teguran kepada 92 pengendara. Disebutkannya, dengan adanya peningkatan kasus baik laka lantas, tilang dan teguran. Tentunya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas untuk taat peraturan masih rendah. Kasat Lantas mengimbau kepada masyarakat untuk taat kepada peraturan dan rambu lalu lintas, karena terjadinya laka lantas, kebanyakan berawal dari pelanggaran lalu lintas. ‘’Ketika melanggar rambu rambut lalu lintas dan menyebabkan terjadinya laka lantas, bukan kita saja yang menjadi korban tapi orang lain yang taat peraturan bisa juga menjadi korban,’’ sebutnya. Irnanda mengaku, pihaknya terus gencar melakukan kegiatan sosialisasi dalam rangka melakukan pencegahan, dan meningkatkan kesadaran berlalu lintas sesuai dengan peraturan. (epp)
KPU Ingatkan Bijak Gunakan Media Sosial BAGANSIAPIAPI (RP) - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Rokan Hilir (Rohil) melantik Panitia Pemilihan Kabupaten (PPK) serta PAW Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Rohil, Rabu (2/1) sore kemarin. Kegiatan pelantikan dipimpin langsung Ketua KPUD Rohil Kasmer Dahlan turut disaksikan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Rohil serta para komisioner KPUD. Pelantikan mengacu pada Surat Keputusan (SK) KPU Nomor : 03/PP.05.3-Kpt/1407/Kab/I/2019. Untuk pelantikan PAW PPS sesuai dengan SK KPU Nomor : 04/ PP.05.3-Kpt/1407/Kab/I/2019. ‘’Untuk anggota PPK terdapat tambahan dua orang setiap kecamatan, pasca terbitnya putusan MK nomor 31/PUU-XVI/2018 tentang jumlah anggota PPK dari tiga orang menjadi lima orang dan surat edaran KPU. Sehingga kami melantik sebanyak 30 orang PPK tambahan serta 6 orang PAW PPS sesuai dengan terbitnya putusan MK,” kata Kasmer Dahlan. Siap dilantik katanya PPK dan PPS memiliki tugas utama melakukan serta mensosialisasikan kepada masyarakat apakah sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau belum. Disamping juga bertugas untuk mempersiapkan tahapan pelaksanaan pesta demokrasi yang akan berlangsung pada April mendatang. “Kami minta yang telah dilantik agar dalam bekerja memegang teguh integritas dengan tidak berpihak ke salah satu kelompok maupun calon manapun dengan menjaga netralitas. Selainitu, bijak dalam menggunakan media sosial dengan tidak ikut memviralkan status dengan hashtag yang viral di kalangan masyarakat berkaitan dengan politik yang mendukung salah satu calon,” katanya. Harus disadari dengan baik selaku penyelenggara pemilu maka hendaknya memposisikan diri untuk selalu netral.(fad)
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
ZULFADLI/RIAU POS
TEROBOS BANJIR: Warga menerobos banjir menggunakan sepeda motor di Jalan Sekip, Bagansiapi-api, beberapa waktu lalu.
2018, DPRD Rohul Tuntaskan 9 Perda PASIRPENGARAIAN (RP) DPRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tahun 2018 baru sembilan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Rohul tuntas dibahas dan disahkan menjadi sebuah produk hukum daerah Rohul. Sementara tiga ranperda lagi yang telah diusulkan pemerintah daerah dan disepakati bersama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Rohul tahun 2018, belum tuntas pembahasannya dan menjadi prioritas untuk dibahas pada tahun ini. Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH kepada wartawan kemarin menyebutkan, DPRD Rohul memprioritaskan pembahasan tiga ranperda yang belum tuntas disahkan hingga akhir tahun 2018. Karena tahun 2019 merupakan tahun terakhir pengabdian bagi anggota DPRD Rohul masa bakti 2014-2019. ‘’Tahun ini, DPRD komitmen dan dituntut menyelesaikan tahapan pembuatan perda tepat waktu, sehingga tidak mengganggu kinerja eksekutif dalam melaksanakan perda yang diusulkan ke DPRD Rohul,’’ ujarnya. Diakuinya, Propemperda yang diusulkan pemerintah darah akan menjadi tugas yang harus tuntaskan menjelang berakhirnya masa bakti anggota DPRD 31 Agustus 2019 mendatang. ‘’Kita akan bersinergi meny-
usun perencanaan 2020 bersama eksekutif. sehingga perencanaan yang akan dituangkan, akan bisa diaplikasikan oleh Anggota DPRD Rohul masa bhakti 2019-2024 mendatang,’’ tuturnya. Terlepas dari selesainya tugas dan kewajiban DPRD Rohul di tahun 2018, Kelmi mengatakan, ada beberapa catatan penting yang telah dihasilkan DPRD Rohul tahun 2018. Diantaranya, dari sisi Kelembagaan, DPRD Rohul telah berbenah dari sisi konteks tugas dan kewenangannya. Saat ini, Anggota DPRD Rohul telah memahami tugas dan kewenangannya secara utuh sebagai fungsi pengawasan. Selain itu, anggota DPRD Rohul 2014-2019 juga telah menghasilkan Perda inisatif tentang sekolah madrasah. Kendati Ranperda tersebut belum tuntas dibahas pada tahun 2018. Namun seluruh Anggota DPRD Rohul berkomitmen menyelesaikan Perda tersebut pada tahun ini. ‘’Tahun ini akan muncul perda inisiatif yang tidak terselesaikan pada tahun 2018, khususnya perda tentang sekolah madrasah. Ini menjadi perda inisiatif prioritas yang akan kita selesaikan tahun 2019. Sehingga kita harapkan ada payung hukum bagi eksekutif untuk menganggarkan bantuan untuk honorer madrasah di APBD Rohul 2020, untuk mengangkat
kesejahteraan guru madrasah di Rohul,’’ katanya. Sementara sembilan perda yang telah disahkan oleh DPRD Rohul pada tahun 2018 diantaranya, Perda tentang Rokan Hulu Negeri Seribu Suluk. Perda tentang Perubahan Perda No 4/2016 tentang Pemilihan Kepala Desa. Kemudian, Perda tentang Perubahan Perda No 3 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum dan Perda tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah. Selanjutnya, perda tentang Pertanggung Jawaban
Pelaksanaan APBD tahun 2017, Perda tentang Perubahan APBD tahun 2018. Perda tentang APBD tahun 2019, Perda tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak dan Perda tentang Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil. Sementara 3 Ranperda yang belum tuntas dan menjadi prioritas untuk diselesaikan tahun ini, Ranperda tentang Perlindungan Perempuan, Ranperda tentang Ketertihan Umum dan Ranperda Masjid paripurna.(epp)
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
PIMPIN APEL: Bupati Rohul H Sukiman memimpin apel pagi gabungan bersama Kades beserta perangkat desa se-Kecamatan Bangun Purba di Kantor Camat Bangun Purba, Kamis (3/1/2019).
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO PELALAWAN-INHU Ditargetkan 1 Bulan Rampung RENGAT (RP) – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dampingi seluruh bendahara di setiap organisasi perangkat daerah (OPD). Hal ini dilakukan untuk mempercepat penyelesaian laporan keuangan. Sehingga laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Inhu tidak terkendala hingga diserahkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Bahkan pendampingan ini dalam rangka untuk mengurangi kesalahan dalam pelaporan keuangan daerah. Penetapan pendampingan BPKAD terhadap bendahara di setiap OPD disampaikan melaluin rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Inhu Ir H Hendrizal MSi di ruang rapat hamsir Rachman di lantai empat Kantor Bupati Inhu, Kamis (3/1). “Para ben-
dahara tersebut akan mendapat pendampingan dari untuk menyusun laporan keuangan sesuai instruksi bupati,” ujar Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal. Pendampingan penyusunan laporan keuangan tahun 2018 di setiap OPD tersebut dalam rangka mengejar target dan sudah selesai pada bulan Februari mendatang. Sehingga melalui pertemuan tersebut juga dibahas tentang teknis dan tatacara pelaporan keuangan yang sesuai dengan ketentunannya. “Makanya dalam rapat kali ini kita juga langsung bersama -sama melibatkan BPKAD,” sebutnya. Kepala BPKAD Kabupaten Inhu Ibrahim Alimin mengatakan, bendahara yang dikumpulkan pada kesempatan tersebut antara lain bendahara pengeluaran dan bendahara barang.(kas)
Disnaker Dinilai Tak Serius PANGKALANKERINCI (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan telah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2016 tentang Retribusi Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Hanya saja, sejak Perda IMTA tersebut diterapkan, namun hingga saat ini belum memberikan kontribusi untuk daerah. Alhasil PAD Pemkab Pelalawan dari retribusi Imta masih zonk alias nol. Atas kondisi terse-
but, DPRD Pelalawan meminta agar Pemkab Pelalawan melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) harus fokus menjalani dengan serius regulasi yang telah dibuat untuk meningkatkan pendapatan bagi kabupaten Pelalawan. “Ya, kita minta kepada pemkab (Disnaker, red), untuk segera menindaklanjuti potensi PAD bagi Negeri Seiya Sekata ini. Harus serius, kita sudah menyiapkan payung hukumnya yakni Perda IMTA yang telah tiga tahun lalu (2016, red) disahkan. (amn)
18
Riau Pos JUMAT, 4 JANUARI 2019
Warga Desak Perbaikan Jembatan Desa Sotol-Tambak Laporan M AMIN AMRAN, Langgam MESKI menjadi kecamatan yang memiliki skala prioritas pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, namun pembangunan jembatan di Desa Tambak kecamatan Langgam, masih belum tersentuh pembangunan atau perbaikan dan kondisinya kian memprihatinkan. Pasalnya, bertahun-tahun warga Desa Sotol dan Desa Tambak mengeluhkan kondisi jembatan penghubung kedua desa berkontruksi kayu beralas papan yang rusak parah dan nyaris ambruk ini. Namun hingga saat ini Pemkab Pelalawan melalui OPD dan instansi terkait tak kunjung merealisasikan perbaikan dan pembangunan jembatan tersebut. “Ya sejak tahun 2014 lalu, jembatan penghubung Sotol dan tambak sepanjang 60 meter diatas aliran Sungai Segati, Kecamatan Langgam sedalam 5-8 meter ini, kondisinya sangat memprihatikan. Rusak berat dan nyaris ambruk, tak bisa lagi dilintasi kendaraan roda empat. Perekonomian warga sangat terganggu karena satu-satunya akses penghubung ke kota kecamatan ini tidak dapat lagi digunakan. Bertahun – tahun diusulkan dalam Musrenbang dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten untuk pembangunan jembatan ini, namun tak kunjung terealisasi. Untuk itu, kita mendesak
M AMIN AMRAN/RIAU POS
MEMPRIHATINKAN: Kondisi jembatan kayu penghubung Desa Sotol-Tambak Kecamatan Langgam, memprihatinkan. Kondisinya rusak parah dan tidak dapat dilalui sejak tahun 2014 lalu dan belum dilakukan perbaikan oleh Pemkab Pelalawan, Kamis (3/1/2019).
agar Pemkab Pelalawan dapat mendengarkan keluhan warga dan segera merealisasikan pembangunan jembatan ini yang lebih layak ,” terang salah seorang warga Desa Tambak, Kecamatan
Langgam Zulfikar kepada Riau Pos, Kamis (3/1). Hal senada juga disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Desa (BPD) Segati Kecamatan Langgam Hendriyanto yang men-
gatakan bahwa jembatan tersebut satu-satunya akses penghubung ke kota kecamatan. Pasalnya, jembatan tersebut merupakan akses vital khususnya bagi masyarakat Desa Tambak dan Sotol, sebab hanya ini jalan dekat untuk menghubungkan desa paling barat dari ibukota Kabupaten Pelalawan. Saat ini, untuk keluar menuju kecamatan, masyarakat harus melalui jalan darat yang jarak tempuhnya mencapai tiga sampai empat jam. Untuk itu, maka pihaknya mendesak agar Pemkab Pelalawan melalui OPD dan instansi terkait dapat segera mencari solusi agar akses warga tidak terganggu. “Jadi, kita tagih komitmen Pemkab yang telah menjanjikan realisasi pembangunan jembatan ini. Pasalnya, ini terkait akses warga jangan tidak digubris dan direalisasikan. Apalagi jembatan ini sudah rusak berat bertahun-tahun dan jelas-jelas ini jalan penghubung warga,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Pelalawan Ir M Syahrul Syarif MSi mengatakan bahwa pembangunan jembatan Tambak-Sotol telah diusulkan pihaknya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada tahun 2018 lalu. Di mana pembangunan jembatan Sotol-Tambak tersebut direncanakan akan dibangun secara permanen yang menelan anggaran cukup besar, yaitu Rp14 miliar.(ksm)
Tunggakan PJU Capai Rp800 Jutaan per Bulan
KAMEDI/RIAU POS
MATERIAL BANGUNAN: Gedung utama RSUD Indrasari Rengat tahun anggaran 2018 selesai dibangun. Hanya saja material bangunan masih menumpuk di sekitar lokasi bangunan, Kamis (3/1/2019).
RENGAT (RP) – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) belum akan membayarkan tunggakan bayar penerangan jalan umum (PJU) triwulan empat tahun 2018. Karena selain belum menerima seluruh tagihan dari pihak PLN, Pemkab Inhu juga membutuhkan hasil audit. Sehingga sepanjang bulan Januari 2019 ini, PJU yang ada masih belum dapat berfungsi seperti biasa. “Benar, sejauh ini belum secara
keseluruhan tagihan tunggakan PJU tahun 2018 diserahkan oleh pihak PLN,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Inhu Ir H Hendrizal MSi, Rabu (2/1). Tunggakan bayar PJU selama tiga bulan di tahun 2018 lalu itu rata-rata mencapai sekitar Rp800 jutaan per bulan. Namun demikian, untuk pembayaran sisa tunggakan bayar tersebut perlu adanya tagihan dari pihak PLN. Bahkan untuk memastikan jumlah sisa
bayar tersebut, diperlukan adanya hasil audit dari pihak berwenang seperti BPKP. Ke depan, agar pembayaran tagihan PJU sesuai dengan pemakaiannya, Pemkab Inhu memprogramkan dengan sistim kWh voucher. Sehingga PJU yang tersebar disepanjang jalan, dibayar atau sesuai dengan voucher yang tersedia. “Melalui program ini tidak ada pihak yang dirugikan,” ucapnya.
Makanya ke depan, pemasangan PJU akan kembali ditata ulang sesuai dengan kebutuhannya dan dikelola langsung oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Inhu. Sementara selama ini, pembayaran tagihan PJU dalam wilayah Kabupaten Inhu ditangani oleh Bagian Umum Setdakab Inhu. Pembagian pengelolaan PJU oleh Dishub, juga akan diatur kewenangannya.(kas)
PRO-MERANTI-BENGKALIS Bonus Penghafal Alquran Dinilai Gratiikasi Warga Bakal Laporkan Oknum Caleg ke Polisi Laporan EVI SURYATI, Bengkalis SALAH seorang oknum caleg dari salah satu parpol membuat geram sejumlah pihak. Betapa tidak, dalam akunnya di medsos, caleg berinisial SP itu menuding jika bonus yang diberikan oleh Pemkab Bengkalis kepada para penghafal Alquran belum lama ini sebagai bentuk gratiikasi, dan meminta kepada KPK untuk mengusut tuntas gratiikasi itu. Entah memang karena tidak
paham apa sesungguhnya arti gratifikasi, ataukah karena sengaja mencari sensasi dengan menyebut bonus untuk penghafal Alquran sebagai gratifikasi, yang jelas cuitan pria asal Duri ini benar-benar membuat geram banyak pihak. Malahan ada beberapa pihak yang berniat lapor ke kepolisian karena dinilai indikasi penistaaan agama. ‘’Luar biasa statusnya. Masa bonus penghafal Alquran dibilang gratiikasi. Itu sudah masuk ranah penistaan agama. Kita lagi berembuk untuk melaporkan kasusnya ke kepolisian,” ujar Erwin, warga Bengkalis yang geram dengan sta-
tus nyeleneh SP yang “Pemberian bonus kerab meresahkan itu. tersebut adalah bagian Masih banyak dari program Pemkab tanggapan terkait staBengkalis. Sepengetatus FB yang di bagikan huan kami, hal itu tidak melalui group-group bertentangan dengan Whatshapp. Yang berUndang-Undang (UU) harap ada tindakan Pemberantasan Tintegas terhadap pemilik dak Pidana Korupsi akun ini. (UU No 31/1999 yang Guna menghindari JOHANSYAH telah diubah menjadi munculnya salah UU No.20/2001),” jelas persepsi dari masyarakat terhadap Johan. pemberian bonus qari-qariah Menurutnya, pemberian bonus dan penghafal Alquran 30 juz itu, yang diserahkan Bupati Amril Pelaksana Tugas Kadis Kominfotik tersebut, esensinya sama dengan Johansyah Syafri merasa perlu pemberian bonus dan pengharmemberikan penjelasan. gaan oleh Presiden Joko Widodo
kepada atlet-altet dan pelatih peraih 98 medali di Asian Games 2018. “Sepengetahuan kami pemberian bonus, baik yang diberikan Bupati Amril dan Presiden Joko Widodo tersebut bukan termasuk gratiikasi. Kalau termasuk gratiikasi, tentu presiden tak mungkin memberikan bonus tersebut. SP menulis status tersebut di fb-nya, mungkin lantaran dia belum begitu paham apa itu gratiikasi,” jelas Johan. Sementara itu, dalam akun FBnya SP menyebut “PAK KETUA KPK JAKARTA. Apakah pemberian hadiah seperti poto di bawah ini
termasuk korupsi gratiikasi? Acaranya dilakukan di kantor Camat Mandau Duri. Mohon bpk/ibu Kpk periksa korupsi jenis gratiikasi seperti ini,” tulis SP. Status yang dipublikasikannya pada Sabtu, 29 Desember 2018 pada pukul 11.28 WIB itu menyertakan tiga buah foto. Salah satu foto dimaksud adalah foto Bupati Amril Mukminin yang tengah menyerahkan bonus kepada salah seorang penerima. Pada pukul 11.37 WIB, SP kembali memposting status di akun fb dengan menyertakan 13 foto. Postingan di Fb tersebut sempat memancing emosi warga.(ksm)
Pokir Tak Sinkron dengan Program Pemkab SELATPANJANG (RP) - Aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui anggota DPRD Kepulauan Meranti kerap tidak sinkron, dengan rencana kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Pasalnya banyak keperluan lain yang dianggap lebih mendesak dan diperlukan masyarakat. Seperti diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepulauan Meranti, Drs Nuriman Khair, Kamis (3/1). Menurutnya, aspirasi konstituen tersebut sering tidak sesuai dengan skala prioritas atau keperluan yang mendesak. Ketidaksinkronan rencana kegiatan dan pokir tersebut berimbas pada
banyaknya usulan yang dicoret Bappeda. “Aspirasi atau pokir ini sering tidak sinkron dengan rencana kegiatan Pemkab. Akibatnya banyak program yang telah diusulkan itu akhirnya dicoret. Padahal sudah ada rencana kerja,” ujar Nuriman. “Misalnya kami perlu perbaikan sekolah, karena sudah banyak sarana yang rusak. Tapi karena ada aspirasi dewan yang mengusulkan pengadaan drumband, akhirnya mau tidak mau salah satunya dicoret,” ungkapnya. Meskipun begitu, Nuriman mengaku mendapat bantuan Pemerintah Pusat melalui DAK sebesar Rp20 miliar.(luk)
BELAH SAGU: Beberapa warga tengah membelah tual sagu menjelang diolah di Desa Mekar Sari, Kecamatan Merbau. Foto diambil barubaru ini. LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS
Formasi Dokter Spesialis dan Honorer K2 Tak Terisi BENGKALIS (RP) - Penerimaan CPNS 2018 Pemkab Bengkalis membuka formasi untuk dokter spesialis. Namun sayangnya, tak satupun dokter spesialis yang mendaftarkan diri untuk menjadi PNS di Kabupaten Bengkalis. Dengan sendiri formasi CPNS untuk dokter spesialis itu tak terisi alias kosong. REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
Selain formasi CPNS dokter spesialis, hingga selesainya pelaksanaan ujian SKB (seleksi kompetensi bidang), formasi untuk guru honorer K2 juga tak terisi. “Kalau untuk formasi Dokter Spesialis tidak terisi karena saat pendaftarnya tidak ada yang mendaftarkan diri. Sementara untuk guru Honorer K2 hanya ada satu peserta yang
mendaftarkan diri, namun hasil tesnya jauh di bawah standar dan tidak bisa diluluskan,” terang Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bengkalis T Zainuddin. Menyinggung hasil seleksi SKB, ia mengaku hasil seleksi tersebut sudah disampaikan pihak Badan Kepegawaian Nasional beberapa
waktu lalu kepada BKPP Bengkalis. “Untuk pengumumam CPNS belum kita lakukan, karena hari ini kita akan rapat terlebih dahulu di provinsi untuk membahas bagaimana teknis pengumumanya,” sebutnya. Menurutnya, hasil rapat dan koordinasi dengan provinsi nanti
baru akan menentukan jadwal pengumuman kelulusan. Kemungkinan akan diumumkan secara serentak seluruh daerah Riau. Kendati mengaku mendapatkan hasil dari seleksi, pihak BKPP Bengkalis masih enggan menyebutkan berapa total keseluruhan formasi yang terisi. “Untuk keseluruhan jumlah dan
orangnya nanti kita sampaikan saat pengumumannya. Hampir seluruh formasi terpenuhi. Hanya sua formasi itu yang tidak terpenuhi yakni dokter spesialis dan tenaga honor K2,” ungkapnya lagi. Zainuddin berharap peserta yang mengikuti tes SKB bulan lalu bersabar. Pengumumannya tinggal menunggu.(evi) TATA LETAK: EFAN
PRO RIAU-KAMPAR
19
Riau Pos JUMAT, 4 JANUARI 2019
Suami Habisi Lelaki yang Ribut dengan Istrinya
ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR
HUMAS PEMKAB
SERAHKAN AMBULANS: Plt Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, disaksikan Sekda Yusri, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, Kapolres Andri Ananta Yudhistira dan Kajari Kampar Dwi Antoro, menyerahkan ambulans desa secara simbolis di Tapung, Kamis (3/1/2018).
BANGKINANG (RP) - Entah setan apa yang merasuk di kepala MF, hingga secara membabi buta menghantam kepala Rudi Salam dengan balok. Warga Jalan Flamboyan, Kelurahan Langgini Bangkinang ini tidak terima Rudi dan pasangannya menyerang istrinya. Hantaman balok yang mengenai kepala Rudi berakibat fatal, hingga akhirnya berakhir dengan kematian pada Rabu (2/1) malam. Peristiwa ini berawal sekitar pukul 21.00 WIB pada Rabu (2/1) itu. Saat itu Rudi Salam dan Sri istrinya, warga Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tapung mendatangi rumah MF di Jalan Plamboyan. Namun, tidak berapa
lama terjadilah pertengkaran mulut antara korban dengan istri pelaku yang bernama Ria. Tiba-tiba datang pelaku dengan membawa kayu dan langsung memukul bagian kepala korban. ‘’Akibat pemukulan itu korban mengalami luka dan pendarahan di bagian kepalanya. Korban sempat dilarikan o l e h wa rga ke R S U D Ba ng kinang untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, korban tidak tertolong, akhirnya meninggal RSUD Bangkinang,’’ sebut Kasat Reskrim P o l r e s K a m p a r A K P Fa j r i . Tidak terima suaminya dianiaya, Ria melaporkan peristiwa
ini ke Polres Kampar pada hari yang sama. Setelah menerima laporan atas kejadian ini, pihak kepolisian dari Polres Kampar langsung mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan. Tidak berapa lama, MF berhasil diamankan oleh petugas, lalu langsung ke Polres Kampar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. ‘’Dari hasil pemeriksaan awal, ada dugaan motif pelaku membunuh korban karena pelaku tidak senang atas tindakan korban yang mendatangi rumahnya. Hal itu dipicu juga oleh pertengkaran korban dengan istrinya. Namun ini masih tahap penyelidikan,’’ tutup Fajri.(end)
BANGKINANG (RP) - Perilaku bejat EM (20) membuatnya harus berhadapan dengan hukum. Pemuda asal Dusun Karya Nyata, Desa Siabu, Kecamatan Salo tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatan cabulnya terhadap TN, remaja yang masih berusia 16 tahun. Penangkapan EM oleh Polsek Bangkinang Barat ini bermula dari laporan ayah korban.
Tidak tanggung-tanggung, hasil pemeriksaan polisi, EM telah melakukan perbuatan cabulnya pada korban sebanyak tujuh kali hingga hamil. TN baru diketahui hamil oleh ayahnya pada Selasa (1/1). Ketika itu, pada petang hari, sang ayah pulang ke rumahnya. Namun, dirinya tidak menemui anak perempuannya tersebut di rumah. Sang ayah terus mencari anak-
nya. Namun, baru sekitar pukul 20.00 WIB dirinya mendapat informasi keberadaan anaknya dari salah satu kerabatnya, Amran. Disebutkan Amran, anaknya TN sedang berada di rumah EM. ‘’Saat ditanyakan kepada EM, dia mengaku sudah tujuh kali berhubungan intim dengan korban, hingga akhirnya hamil,‘’ sebut Iptu Ikwan Widarmono, Kapolsek Bangkinang Barat.(end)
Pemkab Kampar Bagikan Hamili Remaja16 Tahun, Pemuda Ditangkap 29 Ambulans Desa PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kampar kembali menyerahkan ambulans desa pada Kamis (3/1). Kali ini, pemkab menyerahkan sebanyak 29 unit ambulans baru yang penyediaannya bersumber dari APBD 2018. Penyerahan langsung dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto di Desa Kinantan, Kecamatan Tapung pada siang kemarin. Catur Sugeng menyebutkan, ambulans desa ini merupakan kelanjutan program dari Pemkab Kampar. Realisasinya menjadi penting karena ambulans desa merupakan salah satu janji kampanye pasangan Bupati Kampar Azis Zaenal dan Wakil
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat kampanye dulu. Namun, Catur menitikberatkan, ambulan ini disalurkan karena dorongan kebutuhan. ‘’Ini merupakan realiasi janji kampanye kami bersama almarhum Bapak Azis Zaenal dulu. Namun, tentu janji kami ini punya banyak pertimbangan sebelumnya, karena ini menjadi fasilitas umum bagi masyarakat desa di Kampar. Kami berharap pelayanan kesehatan kepada masyarakat makin membaik dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Semoga yang kami serahkan hari ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat,’’ sebut Catur. Penyerahan ambulans desa ini sendiri langsung diterima
masing-masing kepala desa yang pada tahun ini mendapat bantuan. Sebelumnya, Pemkab Kampar juga sudah menyerahkan 11 ambulans desa pada 2017. Ambulans yang diserahkan sendiri merupakan kendaraan yang masih baru. Turut hadir saat penyerahan ambulans desa di Desa Kinantan, Kecamatan Tapung kemarin, Sekda Kampar Yusri, Kadis Kesehatan, Kabupaten Kampar Nurbit. Turut hadir sejumlah kepala lembaga dan Forkopimda. Terlihat juga hadir, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, Polres Kampar Andri Ananta Yudhistira dan sejumlah tamu undangan dan tokoh masyarakat.(adv)
Sembilan Rumah Ambruk Disapu Angin Kencang sambungan dari hal 20 Saat ini, pihak keamanan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, sedang membantu melakukan perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan. Sedangkan korban yang r umahnya mengalami
kerusakan cukup serius, untuk sementara mengungsi ke rumah sanak keluarga terdekat. Beberapa titik yang terkena musibah di Jalan Pasar. Di lokasi ini ada lima unit rumah yang mengalami kerusakan. Korbannya diketahui bernama Heri (45), Tedi (55) Abdul Yatim (58), Adrianto
(38) dan Hendi (38). Lokasi berikutnya di RT 09 Parit Dasak Hulu. Di lokasi ini ada tiga unit rumah yang rusak, yakni milik Rajali (42) Lasiah (63) dan Roslan (60). Dan terakhir di Sungai Jelutung Lima, Dusun Kampung Beringin. Di sini korbanya bernama Fauzi (48).(ind)
Status Siaga Darurat Karhutla Segera Ditetapkan sambungan dari hal 20
HUMAS PEMKAB
CEK KONDISI AMBULANS: Plt Bupati Kampar Catur Sugeng melakukan cek secara formalitas kondisi ambulans yang diserahkan ke sejumlah desa, Kamis (3/1/2018)
Listrik Gedung Perpustakaan dan Dinsos Diputus sambungan dari hal 20 untuk penerangan saat ini kami memakai genset,” katanya. Rahima mengaku pihaknya telah menghadap pihak PLN untuk minta penangguhan. Tapi pihak PLN tetap melakukan pemutusan, karena prosedurnya seperti itu. “Saya juga bilang sama GM PLN, janganlah seperti itu. Tapi karena ini prosedur, kita tak bisa berbuat banyak. Kalau kita ingin mendahulukan pelayanan, namun karena masalah administrasi, jadi ini memang di luar kewenangan kita,” ujarnya. Masalah administrasi yang dimaksud Rahima yakni, pihaknya terpaksa mengalokasikan anggaran pembayaran listrik selama 10 bulan. Hal ini karena tidak ada anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P). “Tapi kita sudah koordinasi dengan BPKAD, untuk penyelesaian administrasi pembayaran tunggakan listrik ini,” ujarnya. Karena itu, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada pengunjung atas ketidaknyamanan selama berada di pustaka. Meski begitu pihaknya memastikan untuk pelayanan tetap dibuka. “Kita upayakan masalah ini segera tuntas. Kita tidak mau juga pelayanan masyarakat di pustaka terganggu,” sebutnya. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Syahrial Abdi menyebut, tidak ada alasan bagi organisasi perangkat daerah (OPD), untuk tidak membayarkan tagihan listrik. “Masalah listrik itu urusan masing-masing OPD. Kalau kami tidak ada urusan, yang jelas kita sudah membayarkan 100 persen anggaran yang di OPD,” kata Syahrial Abdi. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi terlihat kecewa atas kondisi tersebut. Dia menilai, hal ini adalah kelalaian Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Riau. “Kalau kita di internal sudah menegaskan jangan lalai. Karena listrik itu beban tetap, tentu itu REDAKTUR: MONANG LUBIS
prioritas. Jadi seluruh angggaran bisa digeser kalau untuk kebutuhan listrik, karena prioritas. Tapi semua harus sesuai pengelolaannya,” katanya. Ini juga menjadi kelemahan kepala OPD dalam menyelesaikan persoalan. “Mungkin sisi kelemahan kawan-kawan kita ada unsur kelalaian dalam persoalan ini,” ujarnya. Dia memahami jika PLN memutus aliran listrik ketika menunggak tagihan. “Tapi terkait dengan PLN kita paham, karena PLN juga punya aturan di internalnya. Tapi kan kalau sesama pemerintah pasti bayar, karena listrik ini beban tetap,” ujar Ahmad Hijazi. Ditanya OPD mengeluhkan pemutusan listrik itu karena persoalan administrasi tiadanya APBD perubahan 2018, Ahmad Hijazi malah bertanya balik. “Administrasi apa? Mohon maaf, yang seperti ini banyak. Disnaker juga seperti itu, tapi bisa. Melapor dia,” tegasnya. Tak adanya APBD-P kata dia, tidak menjadi alasan menunggaknya tagihan listrik. Sebab, tagihan listrik adalah prioritas dalam penganggaran. “Tinggal komunikasinya saja yang penting. Termasuk komunikasi OPD dengan BPKAD. Kalau ada yang kurang, surati. Apa susahnya komunikasi, media komunikasi semua ada,” cetusnya. Terpisah, Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekanbaru, Komang, membenarkan adanya pemutusan aliran listrik di gedung Perpustakaan Soeman HS, mulai Sabtu lalu. Pemutusan itu dilakukan karena sudah menunggak dua bulan. “Iya, petugas sudah langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemutusan listrik sementara. Saya lupa berapa tagihannya. Mereka menunggak dua bulan dan dilakukan pemutusan,” jelasnya. Pemutusan aliran listrik bagi pelanggan adalah dalam rangka menegakkan kedisiplinan dalam pembayaran tagihan. Untuk itu pihaknya kembali mengingatkan agar pelanggan PLN untuk tepat waktu dalam membayarkan tagihan. “Artinya PLN tidak membe-
da-bedakan antara pelanggan dari warga biasa. Tetapi hal serupa juga kami lakukan terhadap perusahaan swasta dan kantor-kantor pemerintahan,” ujarnya. Komang mengakui bahwa ada permintaan untuk menunda pemutusan sampai ada pembayaran. Tapi, demi menegakkan aturan, pemutusan harus tetap dilakukan. “Kami akan memasangnya kembali ketika ada pembayaran dari pihak mereka,” ujarnya. Pembayaran Listrik Tunggu APBD-P Perusahaan Listrik Negara (PLN) memutus aliran listrik gedung milik Pemprov Riau. Kedua gedung tersebut yakni Gedung Pustaka Wilayah Soeman HS dan gedung Dinas Sosial. Alasannya, pembayaran listrik keduanya menunggak. Menanggapi hal itu, Ketua Komisi V DPRD Riau Aherson mengaku pihaknya tidak lagi bisa menganggarkan tagihan listrik yang masih tersisa. Karena sejak awal Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah dan Dinas Sosial membuat perencanaan pembayaran listrik untuk 10 bulan. Bukan 1 tahun. “Ya itukan kesalahan mereka. Makanya kemarin saat kami kumpulkan badan dan instansi tersebut, kami bilang anggaran wajib itu harus dibuat 12 bulan. Bukan 10 bulan,” ujar Aherson, Kamis (3/1) siang. Saat ditanya mengapa kedua instansi tersebut membuat anggaran 10 bulan, Aherson menyebut pimpinan OPD merasa akan ada APBD perubahan untuk menambahkan anggaran pembayaran listrik. Namun pada kenyataannya pada 2018 lalu tidak ada APBD-P. Sehingga tidak ada lagi anggaran untuk pembayaran sisa selama 2 bulan. Untuk solusi, dirinya menyarankan agar OPD terkait membuat surat penangguhan pemutusan listrik kepada PLN. Nantinya, pembayaran tunggakan listrik bisa dimasukkan ke dalam APBD-P 2019. Karena menurut dia, Gubernur dan Wakil Gubernur baru yang dilantik pasti akan mengupayakan percepatan pembahasan perubahan.(mng)
“Kalau perlu siaga cepat, mengingat kebakaran lahan sudah terjadi. Kita segera tetapkan status siaga darurat karhutla,” kata dia. Melihat cuaca beberapa hari ini panas terik dan angin kencang kata dia, tentu menjadi ancaman kebakaran lahan di Riau. “Ya, secepatnya kita tetapkan,” kata mantan Sekretaris Badan Perencana Pembangunan Daerah Provinsi Riau ini. Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geoisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan, wilayah pesisir Riau rawan karhutla. Antara lain, Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, hingga Kepulauan Meranti. “Potensi karhulta di wilayah pesisir Riau cukup tinggi. Curah hujan di wilayah pesisir saat ini sangat kecil dan cuaca juga cukup
panas,” kata Staf Analis BMKG Stasiun Pekanbaru Mia Fadillah. Secara umum kata Mia, Provinsi Riau menghadapi peralihan cuaca atau pancaroba dari musim penghujan ke musim kemarau. Wilayah pesisir seperti yang disebutkan tersebut, menghadapi musim kemarau lebih cepat dibanding wilayah lainnya. Mia memprediksi, musim kemarau akan terus bergeser ke wilayah lainnya di Provinsi Riau. Sepenuhnya memasuki musim kering pada akhir Januari mendatang. “Musim kemarau nanti akan berlanjut hingga Februari,” ujarnya. Rendahnya curah hujan di wilayah Riau berdampak pada mengeringnya lahan gambut, terutama di wilayah pesisir. Di Rokan Hilir, sekitar 15 hektare lahan gambut sudah terbakar hebat. Hingga kini masih dalam proses
pemadaman. Lokasi kebakaran lahan di awal 2019 tersebut terjadi di Desa Mumugo, Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir. Petugas gabungan masih kesulitan melakukan pemadaman karena terkendala sumber air dan cuaca yang sangat panas. Diketahui, pada 2018 lalu, Pemprov Riau menetapkan status siaga Karhuta di awal Januari setelah insiden kebakaran melanda secara masif di beberapa kabupaten dan kota di wilayah itu. Status siaga darurat karhutla itu berakhir pada 30 November 2018. Pada 30 November itu, Pemprov Riau juga menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor. Ini mengingat bencana banjir yang melanda di sejumlah daerah Riau. Status siaga darurat banjir ini baru berakhir pada 31 Desember 2018. (dal)
45 Legislator Kembalikan Anggaran Perjalanan Dinas sambungan dari hal 20 SPPD yang digunakan anggota dewan tanpa didukung surat pertanggungjawaban (SPj), sehingga potensi kerugian negara mencapai miliaran rupiah. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Riau Kombes Pol Gidion Arif Setiawan mengakui, seluruh wakil rakyat di Negeri Seribu Kubah telah mengembalikan anggaran perjalanan dinas ke kas daerah, beberapa waktu lalu. “Iya sudah pengembalian. Tapi berapa besarannya saya belum cek dan belum terima laporan dari Inspektorat,” ujar Gidion, Kamis (3/1) siang. Kata Gidion, sejauh ini pihaknya telah memintai keterangan seluruh anggota legislatif dan aparatur sipil negera (ASN) di Setwan Rohil, dalam pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket). Tahapan ini dilakukan untuk mencari peristiwa pidana pada kasus dugaan SPPD iktif tersebut. “Semua anggota legislatif dan
ASN di Setwan sudah dimintai keterangan dalam penyelidikan. Kalau ditemukan peristiwa pidana dinaikan ke tahap penyidikan,” paparnya. Pengusutan perkara ini, lanjut dia, diperkirakan memakan waktu yang cukup lama, karena banyaknya para pihak terkait yang dimintai keterangan. Sama halnya kata Gidion, seperti penanganan dugaan korupsi penerbitan surat ketetapan pajak daerah (SKPD) di Samsat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau. “Kesulitannya itu, banyak pihak dimintai keterangan yang jumlahnya mencapai puluhan. Ini akan memakan waktu lama, sama seperti kasus di Bapenda yang jumlah wajib pajaknya ratusan,” terang mantan Wadir Resnarkoba Polda Metro Jaya. Meski begitu sambung Gidion, penanganan kasus tindak pidana korupsi (tipikor) tersebut menjadi atensi oleh Ditreskrimsus Polda Riau. “Ini atensi kita penyelesaiannya, tidak hanya kasus itu saja melainkan seluruh perkara korup-
si jadi atensi kita,” pungkas Gidion. Sementara itu, Kepala Inspektur Kabupetan Rohil M Nurhidayat mengatakan, seluruh anggota dewan telah mengembalikan uang SPPD ke kas daerah. Namun, mengenai besaran pengembalian secara keseluruhan, dia mengaku tidak mengetahuinya. “Saya belum bisa pastikan berapa jumlah pengembaliannya, nanti saya cek ke anggota s a y a ,” u n g k a p Nu r h i d a y a t . Menurut Nurhidayat, Ditreskrimsus Polda Riau pastinya mengetahui mengenai berapa besaran anggaran yang sudah dikembalikan oleh wakil rakyat tersebut. Karena proses pemeriksaan dilakukan penyidik di Kabupetan Rohil beberapa waktu lalu. “Penyidik yang menangani perkara itu pasti tahu. Karena penyidik melakukan pemeriksaan ke Rohil. Kalau kita, anggota dewan yang telah mengembalikan, memberikan kuitansi ke kita dan langsung diserahkan ke BPK. Berapa jumlahnya nanti coba saya cek,” paparnya.(rir)
Jerat Harris Anggara, Penyidik Tidak Terbitkan Sprindik Baru sangka terhadap Harris Anggara. Oleh karena itu, penyidik kemudiTerhadap kondisi itu, diman- an mengkaji putusan praperadilan faatkan yang bersangkutanun- tersebut. tuk mengajukan upaya hukum “Ini perbedaan konsep juga, praperadilan ke Pengadilan Neg- apakah perlu sprindik baru itu? Kaeri (PN) Pekanbaru. Hasilnya, rena kita tidak menghentikan, dan pengadilan menerima permoho- tidak ada perintah untuk mengnan Harris, dan mencabut status hentikan,” papar mantan Wadir tersangkanya. Resnarkoba Polda Metro Jaya. Direktur Reskrimsus Polda Riau Selain itu, kata Gidon, pihaknya Kombes Pol Gidion Arif Setyawan juga akan melihat fakta persidanmengatakan, pihaknya masih gan atas tiga tersangka yang telah melakukan penyidikan terhadap dlimpahkan ke jaksa penuntut Harris Anggara. Karena menurut- umum (JPU) atau tahap beberapa nya, putusan praperadilan itu waktu lalu. Mereka yakni, Syafrizal tidak menggugurkan tindak Taher selaku konsultan pengapidana yang terjadi. “Pros- was, Sabar Stavanus P Simalones penyidikan tetap kita buka,” ga selaku Direktur PT Panatori ujar Gidion, Kamis (3/1) siang. Raja dan Edi Mufti BE selaku pePada putusan praperadilan itu, jabat pembuat komitmen (PPK). hakim mengugurkan status term Dimana ketiga pesakitan terse-
sambungan dari hal 20
but, akan menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada PN Pekanbaru. “Kita lanjut terus saja penyidikan Harris Anggara. Sambil me nu nggu p ersidanga n tiga tersangka. Di persidangan ada fakta baru ditemukan, kita mainkan lagi,” jelas Gidion. Ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan Harris Anggara, yaitu dengan menyediakan tiga perusahaan untuk ikut pelelangan yang berdasarkan e-audit LKPP. Penyidik menemukan adanya perbuatan persengkongkolan. Selain itu, diduga sebagai otak pelaku dan pengendali kegiatan yang membiayai pekerjaan dengan mengirimkan uang jaminan. (rir) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
JUMAT, 4 JANUARI 2019
HALAMAN 20
Listrik Gedung Perpustakaan dan Dinsos Diputus Sekda: Kepala OPD Lalai Laporan SARIDAL MAIJAR, AFIAT ANANDA, Pekanbaru
GEDUNG Perpustakaan Riau yang berada di Jalan Sudirman, Rabu (2/1), gelap gulita. Aliran listriknya diputus oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) karena sudah menunggak selama dua bulan. Pada Kamis (3/1) siang, terli-
hat beberapa lampu telah hidup, menggunakan genset. Namun AC tak dinyalakan. Sehingga terasa pengap saat berada di dalam gedung megah itu. Kondisi itu dikeluhkan pengunjung Pustaka Soeman HS.
“Gerah juga kalau tak ada AC. Tapi karena kita mau menuntaskan pekerjaan, terpaksa panas-panasan di sini,� kata Ardinal, salah seorang pengunjung di pustaka itu. Kepala Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Provinsi Riau Rahima Erna mengakui bahwa PLN telah memutus aliran listrik ke gedung pustaka. Hal itu disebabkan karena pihaknya terlambat melakukan pembayaran. Sehingga menunggak selama dua bulan.
“Administrasi sedang diselesaikan, sehingga nunggak dua bulan, November dan Desember. Tapi kami tetap bisa bekerja untuk yang manualnya. Sedangkan ď Ž Baca Listrik Halaman 19
Sembilan Rumah Ambruk Disapu Angin Kencang TEMBILAHAN (RP) - Sembilan bangunan rumah semi permanen di Desa Tanjung Lajau, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) rusak setelah disapu angin kencang, Rabu (2/1) sekitar pukul 20.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun, kerugian materil ditaksir puluhan juta rupiah Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra SIK MH melalui Paur Humas Aiptu Giri Wahyudi, membenarkan adanya musibah tersebut. Saat kejadian, kondisi cuaca dalam keadaan hujan lebat. “Pada umumnya masyarakat di sana sedang beristirahat di dalam rumah. Apalagi dalam kondisi hujan,� ungkap Paur Humas Polres Inhil ini, Kamis (3/1) siang. Suasana istirahat yang semula tenang, lanjut Giri, berubah menjadi panik setelah sebagian atap rumah mereka terangkat karena ditiup angin kencang. Mengetahui kejadian itu para korban berusaha menyelamatkan diri. “Bahkan ada beberapa rumah yang nyaris ambruk. Rumah yang nyaris ambruk itu, khusus rumah kayu yang usianya sudah cukup tua,� paparnya. INDRA EFENDI/RIAU POS
RUSAK: Rumah warga Desa Tanjung Lajau, Kecamatan Kuindra, rusak setelah disapu angin kencang, Rabu, (2/1/2019).
ď Ž Baca Sembilan Halaman 19
Status Siaga Darurat 45 Legislator Kembalikan Anggaran Perjalanan Dinas Karhutla Segera Ditetapkan PEKANBARU (RP) - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai melanda Riau. Setidaknya, di awal tahun ini, sudah ada belasan hektare lahan yang terbakar. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, juga akan segera menetapkan status siaga darurat karhutla. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi mengaku, akan melakukan rapat untuk membahas penetapan status siaga darurat karhutla ini. Dengan penetapan status siaga
darurat lebih awal, maka penanganan bisa lebih maksimal. “Makanya kita segera antisipasi. Nanti saya akan komunikasikan dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau,â€? kata Ahmad Hijazi, Kamis (3/1) di Kantor Gubernur Riau. Karena itu kata Ahmad Hijazi, pihaknya akan menetapkan status siaga darurat karhutla dengan waktu tak lama lagi. ď Ž Baca Status Halaman 19
PEKANBARU (RP) - Sebanyak 45 anggota DRPD Rokan Hilir (Hilir) telah mengembalikan anggaran perjalanan dinas yang dinikmati ke kas daerah. Namun, besaran nilai pengembalian itu terkesan ditutup-tutupi baik
oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau maupun Inspektorat Rohil. Â Â Â Proses pengembalian tersebut dilakukan dalam penyelidikan, setelah Polda Riau mengusut dugaan surat perintah perjala-
nan dinas (SPPD) fiktif di Sekretaris Dewan (Setwan) Kabupaten Rohil. Di mana penanganannya berdasarkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil 2017 lalu.
  Dalam LHP yang dikeluarkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Riau itu, dinyatakan adanya dugaan penyimpangan ď Ž Baca 45 Halaman 19
Jerat Harris Anggara, Penyidik Tidak Terbitkan Sprindik Baru PEKANBARU (RP) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau tidak akan menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru, untuk menjerat Harris Anggara
dalam dugaan dugaan korupsi pengadaan dan pemasangan pipa transmisi di Indragiri Hilir (Inhil). Pasalnya, penyidik beranggapan putusan praperadilan tidak menghentikan proses penyidikan.
  Direktur Utama (Dirut) PT CKBN merupakan satu dari empat tersangka pada perkara rasuah tersebut. Namun, saat hendak dilakukan penahanan, Harris memilih kabur. Penyidik berupaya melakukan pen-
carian ke Medan, Sumatera Utara (Sumut) dan tidak membuahka hasil, sehingga dimasukan ke dalam daftar pencarian orang (DPO). ď Ž Baca Jerat Halaman 19
LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS
TUAL SAGU: Ratusan tual sagu disusun dan dihanyutkan melintasi Pelabuhan Baru, Desa Semukut, Kecamatan Tebingtinggi Barat, baru-baru ini.
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
ď Ž TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
JUMAT, 4 JANUARI 2019
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN
HALAMAN 21
Angkut Sampah Harus Seizin DLHK Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota P E M E R I N TA H Ko t a ( Pe m ko ) Pe k a n b a r u pada tahun ini menegaskan bahwa pengelolaan sampah yang ada di Pekanbaru harus di bawah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Termasuk pengelolaan sampah
M NOER MHD AKHWAN/RIAUPOS
ď Ž Baca Angkut Halaman 27
TERIK: Potret kawasan Jalan Riau di tengah teriknya sinar matahari, Kamis (3/1/2019). Beberapa hari terakhir cuaca ekstrem melanda Kota Pekanbaru, panas terik di siang hari dan hujan serta angin kencang pada malam hari.
PLN-Pemko Tunggu Hasil Audit Terkait Tagihan Rekening PJU KOTA (RP) – Persoalan tagihan rekening lampu penerangan jalan umum (PJU) antara Pemko Pekanbaru dengan
PLN Area Pekanbaru ternyata belum selesai. Pemko Pekanbaru mengaku pihaknya belum melakukan pembayaran karena masih menunggu hasil audit terkait berapa besaran yang harus dibayarkan. PLN ď Ž Baca PLN Halaman 27
Sudah 350 Lampu Diganti KOTA (RP) - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru saat ini sudah mengganti sebanyak 350 lampu lama ke lampu hemat energi. Lampu yang diganti tersebut berada di tiang penerangan jalan umum (PJU) yang ada di beberapa titik di
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
Pekanbaru. Plt Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru Kendi Harahap mengatakan, selain 350 lampu yang telah diganti tersebut, pihaknya juga sudah melakukan ď Ž Baca Sudah Halaman 27
Kualat
MHD AKHWAN/RIAU POS
LAMPU JALAN: Sebagian lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Yos Sudarso, Rumbai berfungsi dan membantu penerangan di malam hari, Kamis (3/1/2019). Pemko Pekanbaru sedang menghadapi masalah tagihan PJU yang membengkak dan berencana mengganti semua bola lampu PJU dengan lampu hemat energi.
KAKA (23) sedang menghabiskan waktu sorenya dengan pacarnya. Mengendarai sepeda motor, mereka berkeliling kota. Tidak jauh. Hanya seputaran kompleks perumahan tempat mereka tinggal. Mereka menyusuri Jalan Sultan Syarif Kasim, Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh. Keduanya terlihat mesra. Sambil bercerita. Diselingi canda dan tawa. ď Ž Baca Kualat Halaman 27
ď Ž TATA LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
METROPOLIS
22
MHD AKHWAN/RIAUPOS
RKA Mulai Disusun MESKIPUN APBD Pekanbaru 2019 hingga saat ini belum bisa digunakan karena masih dievaluasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, namun sejalan dengan itu, Pemko Pekanbaru saat ini telah mulai menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA). Sehingga, nantinya saat APBD telah diperdakan maka dapat segera digunakan. Sekretaris Kota Pekanbaru M Noer mengatakan, untuk APBD 2019 memang telah dilakukan evaluasi oleh Pemprov Riau. Namun terdapat beberapa catatan dan sudah dilakukan perbaikan oleh Pemko Pekanbaru. “Saat ini hanya tinggal finalisasi saja dan kemudian penanda-
JUMAT, 4 JANUARI 2019
Disdik Pantau Kehadiran Guru dan Peserta Didik
SELESAI REVITALISASI: Kendaraan melintas di bundaran Tugu Songket yang telah selesai dilakukan revitalisasi, Pekanbaru, Kamis (3/1/2019). Tugu ini berada di persimpangan Jalan Tuanku Tambusai-Jalan SM Amin.
Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota
Riau Pos
tanganan kembali dengan membebani kondisi keuanDPRD dan baru bisa digugan daerah,” ujarnya. nakan. Tapi sebelum inalM Noer juga menjelaskan, isasi itu selesai, kami juga memang setelah terdapat sedang mempersiapkan beberapa catatan yang haRKA-nya saat ini,” kata Serus diperbaiki terkait APBD kko kepada Riau Pos, Kamis tersebut. Salah satunya yakni (3/1). kegiatan yang tidak sesuai Saat ditanyakan kapan dengan RPJMD. pihaknya menargetkan M NOER “Memang ada catatan APBD 2019 bisa digunakan, yang tidak bisa dilaksanSekko menjawab bahwa untuk ke- akan sama sekali, namun ada juga giatan-kegiatan yang bersifat rutin catatan tapi setelah kami berikan saat ini sudah berjalan. Sedangkan alasan, akhirnya bisa disetujui. Jadi untuk kegiatan isik, kemungkinan kami akan patuh terhadap apa yang baru bisa dijalankan pada Februari sudah diberikan petunjuk dari Pemmendatang. prov Riau,” katanya. “Untuk beberapa kegiatan isik ke Salah satu alasan yang disampaidepannya juga kemungkinan akan kan pihaknya dengan catatan pihak dikurangi. Hal ini untuk menghindari Pemprov tersebut, ungkap M Noer, adanya tunda bayar yang juga cukup yakni bahwa ada kegiatan di RP-
JMD yang telah diperbarui namun belum ter-update oleh Pemprov Riau. Sehingga setelah dijelaskan, ternyata sudah sama dengan RPJMD sehingga kegiatannya bisa dilaksanakan. “Ada sistem yang belum ter-update dari Pemprov Riau sehingga RPJMD-nya tidak sama, padahal sudah ada yang kami perbaiki. Nah, ini yang jadi salah satu catatan, tapi setelah kami jelaskan akhirnya bisa. Namun ada juga yang memang tidak bisa, ya tidak kami lakukan,” ujarnya. Untuk diketahui, Pemko Pekanbaru bersama DPRD Kota Pekanbaru telah mengesahkan APBD 2019 sebesar Rp2,56 triliun. Jumlah tersebut naik jika dibandingkan dengan APBD 2018 (murni) sebesar Rp2,4 triliun.(gem)
KOTA (RP) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal memantau proses belajar mengajar di sekolah sampai Kamis (3/1). Tidak hanya itu, pihaknya telah membentuk tim internal. Tim itu ditugaskan secara khusus untuk memantau kegiatan di sekolah. Sejak hari pertama masuk sekolah 2 Januari 2019 hingga selama sekitar tiga hari ke depan. Selain memantau kegiatan anak didik ia juga memantau kehadiran para guru. “Tim kita melaksanakan absensi ke sekolah-sekolah. Artinya jangan sampai ada guru yang tidak masuk atau menambah libur tanpa keterangan jelas,” ujarnya. Ia juga memastikan pihaknya akan memberikan sanksi tegas, baik teguran hingga
yang lebih lagi. Absensi itu masih dilaksanakan tim, ia berharap tidak ada guru yang libur tanpa keterangan. Informasi awal yang diterima Disdik Pekanbaru tingkat kehadiran guru masih maksimal. Ia juga telah menginstruksikan pada sekolah SD dan tingkat SMP agar proses belajar mengajar dilaksanakan secara maksimal, mengingat pelaksanaan ujian nasional (UN) direncanakan pemerintah pusat dipercepat. Sehingga dinilai sekolah harus mampu menyelesaikan materi pelajarannya. “Khusus untuk anak kelas VI SD dan kelas IX SMP dikejar materi pelajarannya. Sehingga bisa tuntas sesuai target. Apalagi infonya jadwal ujian dimajukan, sekolah harus siap,” katanya.(ilo)
Ribuan Reklame Ditertibkan selama 2018 KOTA (RP)- Selama kurun waktu 2018, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru melalui Bidang Pajak Daerah Lainnya (PDL) telah menertibkan sebanyak 6.878 reklame di Pekanbaru. Reklame yang ditertibkan tersebut terdiri dari reklame insidentil dan permanen yang tidak berizin, mencuri start tayang dan melewati proses masa tayang. Kepala Bidang Pajak Dan Lainnya (PDL) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru Adi Lesmana didampingi Kasubbid Reklame Fakhrudin mengatakan, penertiban reklame tersebut dilakukan sebagai salah satu cara untuk
REDAKTUR: ADE CHANDRA
meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pekanbaru. Karena akibat reklame yang menyalahi aturan tersebut, terjadi kebocoran terhadap PAD. “Penerbitan reklame tersebut terbukti bisa menaikkan PAD, di mana dari catatan kami pada 2018, PAD dari sektor reklame mencapai Rp23.309.395.475 dari angka sebelumnya di tahun 2017 sebesar Rp19.831.672.483 dan tahun 2016, Rp20.470.208.511,” katanya. Selain karena penertiban, lanjut Adi, kenaikan PAD dari sektor pajak reklame tahun ini mengalami kenaikan juga disinyalir karena dalam kurun 2018, pihaknya juga
telah melakukan pendataan ulang para wajib pajak. Adi juga menyebut, jika dibandingkan dengan beberapa kota besar di Sumatera yakni seperti Kota Medan, Batam dan Palembang, penerimaan sektor pajak reklame di Kota Pekanbaru, masih menjadi yang tertinggi. “Dari informasi dan data di berita yang kami dapatkan, capaian PAD pajak reklame di Kota Batam, sebesar Rp9,3 miliar realisasi satu tahun, Medan, Rp11 miliar hingga akhir November dan Palembang Rp19 miliar dari target satu tahun. Artinya, PAD Pajak Reklame di Pekanbaru sebesar Rp23,3 Miliar, menjadi yang tertinggi,” jelasnya.
Namun demikian, pria yang juga akrab disapa Ale tersebut juga mengakui, bahwa capaian penerimaan pajak dari sektor reklame tersebut masih belum maksimal. Namun pihaknya bersama tim mengaku telah bekerja maksimal agar capaian PAD sektor reklame tersebut bisa meningkat. “Kami sudah berusaha dan bekerja dengan maksimal agar sektor pajak reklame di Kota Pekanbaru bisa terus naik. Hal-hal di atas itulah yang sudah kami lakukan agar sektor pajak reklame bisa naik, kami juga ucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah menjalankan kewajibannya untuk membayar pajak,” ujarnya.(sol)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PINGGIR-DURI-DUMAI
23
Riau Pos JUMAT, 4 JANUARI 2019
Tunggakan Pelanggan PLN Duri Nihil DURI (RP) - Target PLN Rayon Duri menekan tunggakan rekening listrik pelanggan pada penghujung tahun 2018 lalu sukses. “Akhir tahun 2018 kemarin untuk pelanggan PLN Rayon Duri tidak ada yang menunggak. Alhamdulillah,” kata Manajer PLN Rayon Duri, Aan Jefri menjawab Riau Pos, Kamis (3/1/2019) kemarin. Menurut dia, pada akhir tahun lalu, juga ada sekitar 200 pelanggan yang meteran listriknya dimutasi dari sistem pascabayar ke sistem prabayar. “Jumlah itu memang tak terlalu banyak,” imbuhnya. Ditambahkan Aan, mutasi sistem pascabayar ke prabayar di wilayah kerja PLN Rayon Duri hingga kini sudah mencapai angka 60 persen dari total pelanggan sebanyak 120.000. “Untuk tahun sekarang belum ditargetkan berapa pelanggan yang akan dimutasi ke sistem prabayar. Namun hal itu akan terus diupayakan,” katanya. Aan juga menyebut program kerja PLN untuk rayon Duri tahun ini. Antara lain kegiatan pemeliharaan dan perluasan jaringan. Namun kegiatan rincinya belum dia sebut.(sda) HASANAL BULKIAH/RIAU POS
Minta Syarat Bayar PKB Ditinjau Ulang DURI (RP) - Persyaratan bagi wajib pajak yang diharuskan menunjukkan BPKB dan KTP asli dan atau membawa surat kuasa bagi orang lain yang dimintai bantuannya saat menyetor pajak kendaraan bermotor (PKB) di kantor Samsat agar ditinjau ulang. Permintaan tersebut disampaikan pemuka masyarakat Duri, Bustami, Kamis (3/1/2019). “Kalau bisa, persyaratan seperti itu ditinjau ulang. Sebab menyulitkan bagi kebanyakan wajib pajak. Akibatnya, akan banyak wajib pajak yang malas membayar pajak kendaraannya. Harusnya dipermudah, bukan malah dipersulit,” ujar Bustami. Bustami juga mempertanyakan apakah keharusan membawa persyaratan itu ada aturannya. “Aturan itu harus dijelaskan kalau memang ada. Karena aturan seperti itu mempersulit wajib pajak, maka sebaiknya direvisi saja,” imbuh dia. Ditambahkan Bustami, rasanya tidak ada pula aturan yang menyalahkan kalau pajak kendaraan seseorang dibayar atau dibantu orang lain membayarkannya.(sda)
GORO: Warga gotong royong (goro) memperbaiki jalan yang rusak di Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, belum lama ini.
Hanya Pajak Hotel Tak Capai Target Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai BADAN Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Dumai menyebutkan target perolehan pendapatan asli daerah (PAD) pajak dari berbagai sektor melebihi target. Hanya PAD pajak hotel yang tidak mencapai target. Kepala Bappeda Kota Dumai Marjoko Santoso mengatakan, perolehan pajak yang belum memenuhi target adalah pajak hotel Rp3.493.817.690 atau 79,71 persen dari target Rp 4.383.077.030. “Hanya ini yang tidak capai target, sel-
ebihnya melewati target yang ditetapkan,” ujarnya, Kamis (3/1). Dikatakannya, untuk perolehan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan di Kota Dumai telah melebihi target yaitu sebesar 105,37 persen. Target dan realisasi penerimaan tersebut sampai dengan 28 Desember 2018. “Realisasi pajak PBB sektor perkotaan sudah mencapai Rp73.755.882.888 atau 105,37 persen dari target sebesar Rp70 miliar,” ujarnya. Pencapaian tersebut merupakan hasil dari kerja keras petugas penarik pajak. Pihaknya mengapresiasi para
petugas penarik pajak yang selama ini sudah bekerja keras untuk menarik pajak. ”Para petugas rutin jemput bola ke objek pajak dan menagih pajak yang menunggak. Cara lain yang dilakukan untuk meningkatkan pajak, pemerintah setiap tahun juga menggelar gebyar hadiah bagi wajib pajak,” terangnya. Marjoko mengatakan, gebyar hadiah ini merupakan bentuk mengapresiasi bagi wajib pajak karena telah membayar pajak sesuai kewajibannya. Harapannya ke depan dapat membangun kesadaran wajib pajak untuk membayar sebelum jatuh
tempo. “Kepatuhan wajib pajak melunasi pajak PBB diharapkan mampu meningkatkan PAD,” harap Marjoko. Untuk pajak lainnya, Marjoko menambahkan, semua jenis pajak terus didorong untuk mencapai hasil maksimal. Seperti perolehan Pajak Restoran juga melebihi target yang ditetapkan yaitu 145 persen. Realisasi penerimaan pajak restoran sampai Desember 2018 Rp5.442.695.005 atau 145,14 persen dari target Rp3.750.000.000, pajak hiburan Rp966.610.877 atau 129,13 persen dari tar-
get Rp 748.559.000, pajak reklame Rp1.775.291.967 atau 117,47 persen dari target Rp1.511.334.125. Pajak penerangan jalan PLN Rp19.609.529.109 atau 117,20 persen dari target Rp16.731.422.845, pajak penerangan jalan non PLN Rp14.263.120.177 atau 155,48 persen dari target Rp9.173.550.000. Pajak air bawah tanah Rp1.382.472.928 atau 64,19 persen, BPHTB Rp6.153.868.469 atau 80,30 persen dari target Rp7.663.123.699. “Kami berharap target pajak dari beberapa sektor ini terus naik,” tutupnya.(gem)
Gudang Barang Bekas Terbakar DURI (RP) - Gudang barang bekas di Jalan Tuanku Tambusai Ujung Desa Simpang Padang Kecamatan Bathin Solapan terbakar, Kamis (3/1). Tidak ada korban jiwa maupun yang cedera dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB tersebut. Hanya saja, warga sekitar sempat panik lalu mengeluarkan barang berharga dari dalam rumah mereka. Apalagi setelah melihat api dan asap hitam yang menjulang tinggi dari lokasi kebakaran. Warga sekitar TKP, Murni menyebut, pekerja di gudang barang bekas itu sudah cukup sering membakar sampah di area pergudangan itu. Namun kemarin terjadi peristiwa tak diinginkan. Diduga api dari pembakaran sampah itu merembet lalu menghanguskan barang
TERBAKAR: Seorang warga melihat sisa api yang sempat berkobar dari sebuah gudang barang bekas di Jalan Tuanku Tambusai ujung, Desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan, Kamis (3/1/2019). SYUKRI DATASAN/RIAU POS
lainnya di gudang tersebut. Melihat kobaran api dan kepulan asap tebal itu, warga sekitar TKP dilanda kepanikan. “Warga panik lalu berupaya menyelamatkan barang berharga dari dalam rumah,” kata dia.
Untung api tidak merembet ke pemukiman warga. Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Mandau tiba di TKP dan membantu memadamkan api.(sda)
Direktur KPLP Cek Terminal Penumpang Pelindo DUMAI(RP)- Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Direktorat Jendral Perhubungan Laut Ir Junaidi MM melakukan kunjungan ke Pelabuhan Penumpang Pelindo Dumai, Rabu (2/1/2019). Kunjungan kerja itu dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang saat memasuki libur Natal dan tahun baru. Direktur KPLP, Junaidi tampak datang didampingi Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Dumai Sanggam Marihot dan
REDAKTUR: ADE CHANDRA
Manager Bisnis Terminal Pelindo I Dumai, Irwansyah beserta rombongan lainnya. Bersama rombongan Junaidi melihat sejumlah fasilitas yang ada di pelabuhan Pelindo I Dumai, baik dari terminal keberangkatan dalam dan luar negeri. Ia menjelaskan sudah bagus terdapat alat X-ray untuk pemeriksaan barang bawaan penumpang dan telah menerapkan tiket elektronik di terminal luar negeri. “Kami berharap ke depan pihak Pelindo Dumai juga menyediakan alat X-ray dan menerapkan tiket elektronik
di terminal dalam negeri,” ujar Junaidi, Rabu (2/1) sore. Ditambahkan Junaidi, ke depannya pihak Pelindo I Dumai dapat lebih meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para calon penumpang. Dengan menerapkan pendataan barang bawaan secara elektronik (e-barang) seperti yang diterapkan di bandara. “Dengan adanya e-barang seperti di bandara. Penumpang tidak perlu mengambil barang bawannya di atas dermaga apung melainkan di dalam terminal,” ungkapnya.(rpg)
TATA LETAK: SYUKRI
24 METROPOLIS Jalan Karya Indah Ujung Rusak Parah Riau Pos
JUMAT, 4 JANUARI 2019
Laporan JOKO SUSILO, Kota
HAMPIR dua tahun Jalan Karya Indah kondisinya memprihatinkan. Penghubung ke Jalan Riau ujung, arah ke Kantor Lurah Air Hitam kondisinya rusak parah di beberapa titik. Kondisi itu mengancam pengendara yang melalui jalan tersebut. Beberapa pengendara pernah menjadi korbannya. Tergelincir ke jalan yang rusak
tersebut. Sayangnya. Pemerintah dinilai tidak terlalu peka terhadap kondisi jalan tersebut. "Kita sudah memasuki tahun baru 2019. Kapanlah sekiranya Jalan Karya Indah-Riau ujung, arah ke Kantor Lurah Air Hitam bisa diperbaiki," ujar Rian, warga setempat Rabu (3/1). Kerusakan di sepanjang jalan itu dinilai warga sudah sangat memprihatinkan. Karena selain berlubang. Beberapa titik jalan
itu ada yang amblas. "Jalan ini sudah rusak parah di berbagai titik. Dekat depan Musala Nurul Iman saja ada permukaan jalan yg sudah amblas lebih dari setengah luas jalan," tambahnya.
Beberapa kali jalan pernah diperbaiki. Namun tidak maksimal. "Selama ini hanya selalu ditimbun material dan tidak lama, kembali hancur kondisinya. Kami warga mendambakan
agar jalan ini diaspal ulang, karena volume kendaraan yang melintas juga sangat padat," katanya. Kerusakan jalan tersebut selama ini masih luput dari perhatian pemerintah.
Kepala Bidang (Kabid) Binamarga Dinas PURP Kota Pekanbaru Akmal mengatakan bakal melaksanakan pengecekan lokasi jalan yang rusak. Ini untuk mengetahui dan dapat menindaklanjutinya.(lin)
PERBAIKAN JALAN: Alat berat meratakan timbunan tanah pada jalan yang rusak dan berlubang di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru. Kamis (3/1/2019). Pihak terkait mulai melakukan perbaikan kerusakan jalanjalan yang rusak di Kota Bertuah.
FT DEFIZAL / RIAU POS
Kuliah Pakar Bersama Penemu Family Nursing heory KOTA (RP) - Di awal 2019, STIKes Payung Negeri kembali mengundang Prof Naohiro Hohashi PhD RN PHN LSN HS FAAN yang merupakan penemu teori he Concentric Sphere Family Environment heory. Naohiro diutus dari Kobe University Japan dalam rangka kuliah pakar yang ditaja oleh Prodi S1 Keperawatan dan Ners, dengan tema ‘‘Model Family Caring dalam Asuhan Keperawatan’’, Rabu (2/1). Family care/caring theory ada-
lah salah satu teori temuannya dari hasil penelitian yang dilakukan pada keluarga di beberapa negara, seperti Jepang, Cina, Hongkong, Korea, Amerika dan lain-lain. Teorinya juga dikenal sebagai Family Nursing heory yang dapat diterapkan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga. Berdasarkan teori tersebut, ia juga menjelaskan beberapa instrumen yang dapat digunakan dalam mengkaji kondisi-kondisi keluarga yang membutuhkan
asuhan keperawatan. Instrumen tersebut juga dapat dijadikan referensi bagi penelitian perawat keluarga di masyarakat Kuliah pakar ini dibuka oleh Ketua STIKes Payung Negeri Pekanbaru Ns Hj Deswinda SKep MKes. Dalam sambutannya mengatakan bahwa kerja sama ini akan dilanjutkan dengan Kobe University dalam bentuk penelitian dan studi lanjut dosen. Kuliah pakar diikuti dengan antusias oleh dosen, mahasiswa dan alumni Prodi S1 Keperawatan dan
Ners. Selain topik tersebut, Prof Hohashi juga memberi pencerahan tentang studi lanjut di Jepang untuk pascasarjana dan program doktoral yang sangat diminati oleh dosen dan alumni STIKes Payung Negeri Pekanbaru. “Semoga dengan hadirnya beliau di STIKes Payung Negeri Pekanbaru membuka peluang untuk dosen dan alumni STIKes Payung Negeri untuk melanjutkan pendidikan di Pascasarjana Kobe University Jepang,” ungkap Deswinda.(ilo)
Berkas Pencurian Handphone Belum Tuntas KOTA (RP) - Penyidik Mapolsek Bukit Raya hingga saat ini masih terus melakukan persiapan berkas terhadap seorang lelaki pelaku pencurian handphone yang diamankan beberapa waktu lalu. Hal tersebut disampaikan Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi saat dikonirmasi, Kamis (3/1). Terkait peristiwa tersebut, pihaknya masih melakukan persiapan berkas. "Ya, berkasnya masih kami persiapkan dan masih dilengkapi, setelah dinyatakan lengkap nanti akan kami serahkan ke jaksa penuntut umum (JPU)," katanya.
REDAKTUR: GEMA SETARA
Sejauh ini terkait peristiwa tersebut Tim Opsnal Polsek Bukit Raya, dikatakannya masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait keberadaan pelaku lainnya. Sebelumnya, seorang lelaki berinisial EM tak berkutik saat ketahuan melakukan aksinya. Lelaki berusia 31 tahun itu babak belur diamuk massa akibat ulahnya melakukan pencurian handphone. Pelaku merupakan warga Jalan Kereta Api Gang Sari Kencana, Kelurahan Tangkerang Tengah Korban bernama Dicky (23), peristiwa itu dilakukan pela-
ku di Jalan Merpati Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. Awalnya korban menginap di tempat saudaranya, pada saat korban bangun dari tidurnya korban sudah tidak lagi menemukan handphone merek Xiomi beserta sejumlah uang di dalam dompetnya. Atas kejadian tersebut waktu itu korban berusaha mencari e-mail nya dan kembali ke rumahnya, kemudian disaat membuka e-mail miliknya korban melihat ada foto seorang laki-laki yang masuk dari handphone yang hilang.
"Karena bila handphone Xiaomi yang hilang itu kalau dibuka PINnya salah tiga kali maka handphone itu otomatis memfoto wajah orang yang ada pada kamera depan," katanya. Setelah mendapatkan informasi tersebut, kemudian korban datang ke Jalan Kereta Api dan m enanya ka n kepa da wa rga sekitar apakah kenal dengan gambar foto yang masuk dalam e-mail-nya. Setelah warga melihat kemudian warga menjelaskan kenal dengan gambar itu yakni panggilannya Si Top dan akhirnya tertangkap.(man)
TATA LETAK: SYUKRI
HALAMAN 25
Jangan sampai Merugikan Orang Lain
MUSIM liburan panjang kayak sekarang ini emang pas banget kalau dimanfaatkan dengan jalan-jalan. Apalagi kalau liburannya ke luar negeri. Traveling hemat ke berbagai negara dengan jadi backpacker sih sah-sah aja. Tapi, jangan sampai jadi begpacker ya! Yap, begpacker ini berusaha meminta-minta di negeri orang biar bisa liburan atau pulang ke negara asal. Wah, gimana ya tanggapan para traveler soal maraknya fenomena itu? Check this out! (nen/c25/may)
Bertanggung Jawab pada Diri Sendiri
GI RI
PR ATI WI
”Waktu dulu di Malaysia, sebenarnya nggak pernah nemu begpacker, tapi nggak berarti SY LU nggak ada. Begitu pula di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, pasti ada begpacker. Terlebih, di destinasi wisata yang ramai turis asing. Kalau seorang turis sampai jadi begpacker, itu berarti dia ngerepotin dan menyusahkan orang lain. Kalau sampai dia kurang dana, berarti kurang persiapan. Kalau emang bujet tipis, jangan lama-lama di negara tersebut supaya ada dana buat balik ke negara asal. Dan jika terjadi hal yang nggak diinginkan seperti delay dan koper rusak atau hilang, itu harus prepare pakai asuransi. Kalau emang uangnya benar-benar habis, at least coba hubungi kerabat atau teman terdekat untuk minta bantuan. Sebisa-bisanya harus bertanggung jawab pada diri sendiri.”
Persiapan sebelum Liburan
GG AS AN JAY A
”Masih inget nggak kalau dulu di Indonesia pernah ada sepasang turis asing dari Eropa yang nyasar N RE di Jawa Tengah, terus mereka nggak bisa bayar hotel. Pihak hotel telepon polisi dan sama polisi turis itu malah dikasih duit. Atau, ada kasus bule yang sampai mengemis dan mengorek-orek tempat sampah karena nggak ada uang. Fenomena begpacker tersebut sebenarnya gak cuma terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara lain seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, atau Kamboja. Mereka memanfaatkan kebaikan warga lokal buat mendapatkan uang, lalu uangnya dibuat traveling lagi sama mereka. Gue agak nggak suka sih sama begpacker karena seharusnya sebelum traveling, kita harus menyiapkan banyak hal. Prepare, mulai menyiapkan duit, tiket pesawat, paspor, sampai visa. So, siapkan diri sebaik-baiknya.”
WAJIB BAWA ALAT KOMUNIKASI Karena kamu berada di negeri orang, alat komunikasi wajib kamu bawa ke manamana. Selain untuk kebutuhan update di media sosial dan menghubungi keluarga atau teman-temanmu, alat komunikasi ini berguna banget kalau kamu kehabisan uang pas lagi jalan-jalan. Supaya nggak jadi begpacker, kamu bisa menghubungi teman-temanmu buat pinjam uang. Atau, kamu bisa buka jasa titip hand-carry dari negara destinasimu yang langsung kamu upload ke media sosialmu. ’’Kamu juga harus menyimpan nomor konsulat jenderal ataupun Kedutaan Besar Indonesia di luar negeri. Jadi, kalau nanti ada apa-apa, kita bisa menghubungi konsulat jenderal tersebut,’’ tandas Yudha.
Rengga Sanjaya Nuriman, Travel Vlogger
FOR ZETIZEN
Meminta-minta demi Keliling Dunia
SIAPA bilang kalau jalan-jalan ke luar negeri harus bermewah-mewahan? Dengan menjadi backpacker, kamu bisa kok berlibur dengan estimasi biaya seirit-iritnya, tapi tetap nggak merepotkan orang lain. Psst, Zetizen bakal kasih rekomendasi starter pack yang kamu perlukan sebagai backpacker biar nggak jadi begpacker saat traveling ke luar negeri! (efn/c14/may)
Lusy Giri Pratiwi, Universitas Airlangga
FOR ZETIZEN
SH AR I
”Untuk fenomena begpacker ini, menurutku menyedihkan ya, karena traveling itu seharusnya A nggak merugikan orang lain. Jangan melakukan hal yang membuat orang lain terganggu atau nggak nyaman seperti minta-minta atau semacamnya. Ada banyak alasan begpacker kehabisan uang. Misalnya, ingin memaksimalkan gaya hidup, tapi nggak memperhitungkan kondisi keuangannya. Kalau aku pribadi, kehabisan uang ketika traveling ke luar negeri sih belum pernah. Kalaupun misalnya suatu saat terjadi, seenggaknya kita udah prepare seperti punya kontak teman-teman yang kita kenal di negara tersebut. Bisa juga dengan memberikan jaminan berupa kartu kredit atau yang lain supaya kita tetap bisa megang uang.”
Ashari Yudha, Travel Blogger
YU DHA FOR ZETIZEN
Riau Pos JUMAT, 4 JANUARI 2019
ITINERARY IT TIN INEER ERARY IS A MUST ERA
SELAIN fenomena jalan-jalan hanya dengan bermodal tas ransel, uang secukupnya, dan niat yang kekeh alias backpackers, ternyata ada satu fenomena lain di kalangan para traveler, yakni begpackers. Yap, seiring dengan kepopuleran backpackers, muncul istilah begpackers yang merupakan akronim dari beg dan backpackers. Istilah itu digunakan untuk melabeli para traveler yang kehabisan uang saat melakukan perjalanan dan biasanya berakhir menjadi pengemis. Di Indonesia, fenomena tersebut biasanya terjadi pada wisatawan asing asal Benua Amerika atau Eropa yang kehabisan uang selama menikmati perjalanan di Indonesia. Sering kali begpackers ini dapat kita jumpai di tempat-tempat wisata yang ramai pengunjung seperti di Bali dan Jogjakarta. Bukan hanya di Indonesia, fenomena begpackers ini juga terjadi di negara-negara lain seperti Malaysia, Hongkong, Singapura, dan beberapa negara Asia lainnya. Begpackers biasanya melakukan segala cara untuk mendapat uang. Ada yang mengamen, menjual foto-foto ketika perjalanan, atau bahkan duduk-duduk di trotoar dengan membawa kertas yang intinya memohon belas kasih orang-orang
untuk memberikan uang sebagai biaya pulang. Ashari Yudha, seorang backpacker dan travel blogger pemilik akun @catatanbackpacker, menyebutkan bahwa setidaknya ada tiga kecerobohan yang sering dilakukan backpackers sehingga menjadi begpackers. ’’Pertama, kurangnya perencanaan. Misalnya, rencana awal hanya menetap lima hari, tiba-tiba memperpanjang hingga 15 hari. Kedua, pengeluaran yang nggak perlu seperti membeli banyak barang atau jajanan yang nggak ada dalam agenda pengeluaran. Terakhir, gaya hidup traveler yang ingin menikmati segalanya. Padahal, dia sedang menjadi backpacker yang seharusnya melakukan segala sesuatu sesuai dengan rencana dan berhemat,’’ papar Yudha. Meski belum pernah menjadi seorang begpackers, menurut Yudha, fenomena itu kurang baik bagi para traveler. Sebab, pada dasarnya traveling itu jangan sampai merugikan orang lain. ’’Intinya adalah travelinglah sesuai dengan kemampuanmu. Jangan sampai memaksakan diri sendiri dan mengganggu kenyamanan orang lain,’’ tandas Yudha yang memiliki 76 ribu pengikut di akun Instagram-nya. (efn/c14/may)
Sebelum memutuskan travelingg ke luar negeri, kamu harus memperhitungkan secara terperinci hal-hal yang perlu dilakukan selama perjalanan. Misalnya, mau ke mana aja, berapa lama kamu berada di sana, plus berapa banyak uang yang harus kamu siapkan, baik di perjalanan maupun tempat wisata. Kamu bisa menuliskan itinerary di notes kecil yang bisa dibawa ke mana-mana. Dengan begitu, kamu punya pedoman atau buku kontrol untuk menentukan do’s and don’ts selama liburan. Psst, siapkan pula uang cadangan di tempat khusus untuk mengantisipasi hal-hal yang nggak diinginkan. ’’Bawa kartu debit ataupun kartu kredit yang sesuai. Jadi, misalkan ada sesuatu yang emergency, kita nggak kebingungan,’’ tutur Ashari Yudha, travel blogger.
BERBAUR DENGAN WARGA LOKAL Selain punya kenalan baru dan rekomendasi destinasi wisata unik untuk didatangi, berbaur dengan warga lokal bisa mempermudah perjalananmu. Bahkan, if you’re lucky, kamu bisa memangkas ongkos menginap loh. ’’Bisa mencari kontak teman atau komunitas di daerah tujuan atau berbaur dengan warga lokal. Mungkin melalui aplikasi atau media sosial hosting seperti Couchsurfing, kita bisa menghubungi warga lokal untuk bisa menjadi teman. Kalau dia bersedia, kita juga bisa menumpang di rumah mereka selama di sana,’’ jelas Yudha.
ILUSTRASI & LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM
METROPOLIS
26
Riau Pos JUMAT, 4 JANUARI 2019
Dana Terbatas, Dispora Bangun Arena Outbound
MHD AKHWAN/RIAUPOS
RIGID: Kendaraan melintas di Jalan Air Hitam di samping Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru yang baru selesai pengerjaan rigid untuk satu jalur, Kamis (3/1/2019).
11 Ribu Warga Kota Belum Rekam KTP-el Laporan JOKO SUSILO, Kota PENDUDUK umur 17 tahun terus mengalami penambahan. Mereka diwajibkan untuk segera melaksanakan perekaman KTP elektronik (KTP-el). DisdukcapilKota Pekanbaru mendata 11 ribu warga belum melaksanakan perekaman. Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekabaru Seniwati mengatakan, warga Pekanbaru yang wajib melaksanakan perekaman tidak boleh kurang dari umur 17 tahun. Meskipun kurang beberapa bulan lagi tidak diperbolehkan.
Mereka yang ingin melaksanakan perekaman bisa datang langsung di kantor unit pelaksana teknis dinas (UPTD). Di mana kantor itu ada di setiap kecamatan. “Segera lakukan perekaman KTP elektronik. Untuk yang sudah umur 17 tahun. Tidak boleh umurnya kurang dari 17 tahun,” ujar Seniwati kepada Riau Pos saat memantau pelaksanaan perekaman KTP elektronik di aula Kantor Kelurahan Simpang Baru, Tampan. Ia menjelaskan, saat ini masih banyak warga yang belum rekam, baik yang menjadi kepala keluarga maupun yang telah mencapai
umur 17 tahun. Ia juga merasa heran dengan masih tingginya angka warga yang belum melaksanakan rekam tersebut. Khususnya pada warga yang sudah memegang KTP Siak. Padahal, pemerintah kerap mengimbau warganya supaya mendatangi kantor UPTD agar melaksanakan perekaman itu. Seniwati mengungkapkan, jumlah warga yang belum rekam mencapai ribuan. Ia tidak bisa memastikan jumlah pastinya itu. “Jumlah warga yang belum rekam masih cukup banyak sekitar 11 ribuan sampai sekarang,” katanya. Warga yang ingin rekam pasti
dilayani, meski beberapa kantor peralatan rusak. Warga bisa melakukan rekam di UPTD kecamatan lainnya. Karena ada empat UPTD yang tidak bisa lagi melayani rekam. Sebab terjadi kerusakan pada alatnya di antaranya di UPTD Kecamatan Rumbai, Kecamatan Senapelan, Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Marpoyan Damai. “Solusinya bagi yang tidak bisa rekam bisa rekam di kecamatan lainnya. Seperti Pekanbaru Kota, Sukajadi, Tampan dan Sail dan Bukit Raya itu bisa rekam,” katanya. Syaratnya cukup bawa kartu keluarga dan fotokopinya.(gem)
KOTA (RP) - Keterbatasan dana yang dapat digunakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pekanbaru pada tahun anggaran 2019, Dispora pada tahun ini lebih memfokuskan untuk pembangunan sarana olahraga yang bersifat outbound karena tidak memakan cukup banyak anggaran. Kepala Dispora (Kadispora) Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan, pada tahun anggaran 2019 pihaknya hanya memiliki dana sebesar lebih kurang Rp4 miliar. Padahal, kawasan sport center Pekanbaru saat ini baru berdiri dua venue olahraga. “Dengan anggaaran yang cukup terbatas tersebut, pada 2019 ini kami lebih fokus pada pembangunan sarana olahraga yang bisa melibatkan banyak orang namun tidak memerlukan banyak anggaran. Salah satunya yakni arena outbound tersebut,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, untuk pembangunan arena outbound, satu arena permainan dari perhitungan pihaknya hanya memerlukan anggaaran ratusan juta rupiah saja. Namun bisa dimanfaatkan banyak orang, sehingga dinilai lebih efisien dibandingkan harus membangun
gedung olahraga yang harus menggunakan dana hingga miliaran rupiah. “Arena outbound yang akan dibangun tersebut meliputi arena flying fox, arena pain ball, arena ATV dan beberapa arena lainnya. Tujuan membangun arena outbound ini juga agar kawasan sport center Pekanbaru ini bisa semakin dikenal masyarakat,” ujarnya. Sebagai langkah awal untuk memperkenalkan kawasan sport center Pekanbaru ini, pada Kamis (3/1) pagi, para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru juga sudah melakukan olahraga bersama di kawasan tersebut. Sebelum melakukan olahraga bersama, juga dilakukan bersepeda bersama yang dimulai dari Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru menuju lokasi sport center dengan jarak tempuh sekitar 16 kilometer. “Kegiatan olahraga bersama di kawasan sport center diawali dengan gowes sepeda bersama dengan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru bapak M Noer dan juga beberapa kepala OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru. Setelah itu, baru dilakukan senam bersama dan peninjauan kawasan sport center,” ujarnya. (sol)
DISPORA PEKANBARU FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru termasuk Sekretaris Daerah M Noer dan Kadispora Zulfahmi Adrian berfoto di depan gerbang Sport Center Pekanbaru, Kamis (3/1/2019).
Daya Beli Turun, Harga Ayam Belum Stabil KOTA (RP)- Meski daya beli telah menurun, namun harga jual daging ayam ras masih belum normal. Harga daging ayam di jual Rp28 ribu per kilogram, sedangkan harga satu hari sebelumnya Rp32 ribu per kilogram. “Sudah turun, namun belum normal harganya. Kita lihat saja sampai akhir pekan nanti. Biasanya pascatahun baru harganya kembali normal. Daya beli
REDAKTUR: GEMA SETARA
turun dibanding jelang tahun baru,” ujar Pepi, pedagang ayam ras di Jalan Soekarno-Hatta kemarin. Pasokan daging ayam pun disebutkannya sudah normal kembali. Jika menjelang tahun baru ia berani menyetok hingga 200 ekor ayam ras, saat ini kembali 100 ekor setiap harinya. Ia juga menolak pasokan ayam dari luar Pekanbaru, sebab ia tidak mau mengambil risiko menam-
bah biaya. “Kalau tak habis, maka otomatis tambah biaya untuk memberikan pakan. Lebih baik stok ayam tidak berlebih. Jadi bisa habis satu hari,” tambahnya. Jika menjelang tahun baru pasokan dari luar Pekanbaru pun ia tampung, karena ia tahu daya beli akan naik. Ia juga mengatakan, daya beli masih belum stabil, pelanggan belum ada permintaan. Pelang-
gan di tempat Pepi kebanyakan merupakan pengusaha rumah makan. Sementara masih banyak rumah makan yang belum buka. “Baru sebagian yang buka. Jadi permintaan masih berkisaran untuk rumah tangga saja,” katanya. Sementata berdasarkan pantauan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru harga daging ayam Rp30 ribu per kilogram.(ilo)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
Riau Pos JUMAT, 4 JANUARI 2019
27
Sudah 350 Lampu Diganti Sambungan dari hal 21 penandaan pada PJU nonmeterisasi sebanyak 350 unit. “Hari ini (kemarin, red) kami sudah mengganti 350 bola lampu hemat energi di PJU yang menyalahi aturan besaran watt. Sedangkan 350 PJU nonmeterisasi juga sudah kita beri tanda silang untuk dieksekusi atau dicopot oleh pihak PLN,” kata Kendi. Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya memperkirakan perlu waktu sekitar satu bulan setengah dari saat ini untuk menertibkan sekitar 9 ribuan PJU yang melanggar aturan dan menertibkan sekitar 23 ribu PJU nonmeterisasi.
“Untuk penertiban itu kami perlu waktu sekitar satu bulan setengah. Sedangkan tujuan dari penertiban ini yakni untuk mengurangi tagihan PJU yang selama ini terus membengkak,” ujar Kendi. Kendi menjelaskan, berdasarkan hasil pendataan yang dilalukan pihaknya bersama PLN tahun 2017 silam, jumlah PJU di Pekanbaru sebanyak 41 ribu titik. 23 ribu diantaranya nonmeterisasi dan sekitar 9 ribuan melanggar aturan karena memakai lampu dengan watt mulai dari 250-500. Menurut peraturan Kota Pekanbaru, untuk pemasangan PJU harus melalui persetujuan dan rekomendasi dari Dinas Perhubungan,
bukan asal pasang saja. “Sekarang ini kan masih banyak PJU yang lama-lama itu asal pasang saja. Mereka pasang sendiri dengan ukuran watt yang jauh melebihi ketentuan,” jelasnya. Terkait berapa ketentuan watt lampu yang dibenarkan untuk PJU di Pekanbaru, Kendi menjawab, mulai dari 62-100 watt saja. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin mengajukan pemasangan PJU, harus melalui rekomendasi dari Dishub. “Nantinya Dishub lah yang akan mengatur, apakah dibolehkan kemudian juga akan ditentukan berapa watt dari PJU itu yang dibenarkan,” tutupnya.(sol)
PLN-Pemko Tunggu Hasil Audit Sambungan dari hal 21 MHD AKHWAN/RIAUPOS
JEMBATAN SIAK II: Kendaraan melintas di duplikat Jembatan Siak II (kanan) yang sudah selesai pengerjaan, Kamis (3/1/2019). Sedangkan Jembatan Siak II di sebelahnya juga sudah selesai direnovasi.
Angkut Sampah Harus Seizin DLHK Sambungan dari hal 21 yang ada di kompleks-kompleks perumahan yang selama ini ada yang masih dikelola kelompok-kelompok. Sekretaris Kota Pekanbaru M Noer mengatakan, penegasan soal pengelolaan sampah di Pekanbaru tersebut juga sudah langsung diinstruksikan oleh Wali kota Pekanbaru Dr Firdaus MT. Hal tersebut bertujuan agar sampah di Pekanbaru ini dapat lebih terkelola dengan baik dan tidak lagi tertumpuk di beberapa lokasi. “Soal penegasan pengelolaan sampah ini, kami sudah dua kali rapat dengan Pak Wali. Dalam dua rapat tersebut, juga ikut dibahas
mengenai persoalan sampah ini yang ada dua, yakni pengangkutan dan retribusi,” katanya, Kamis (3/1). Lebih lanjut dikatakannya, dari dua rapat tersebut juga sudah ditegaskan oleh Wali Kota bahwa pada 2019 ini tidak ada lagi orang lain yang melakukan pengakutan dan penarikan retribusi sampah kecuali dari pihak DLHK. Dan jika ada pihak lain yang ingin mengelola, harus seizin pihak DLHK. “Artinya, kalau ada pihak ketiga yang ingin mengelola sampah, harus izin DLHK dulu. Jadi nantinya tidak ada alasan lagi, di satu kompleks perumahan ada pihak ketiga yang memungut retribusi kepada masyarakat karena mereka yang mengangkut
sampah di sana,” ujarnya. Hal tersebut dilakukan, ungkap M Noer, karena pihaknya menemukan sampah yang dikelola kelompok atau perorangan yang tidak mendapatkan izin dari DLHK, tidak membuang sampah pada tempat pemrosesan akhir (TPA) yang telah ditentukan. Melainkan hanya mengangkut sampah daur kompleks perumahan dan membuang nya ke pinggir jalan. “Jadi mereka hanya memindahkan saja, memang di perumahan tidak ada lagi sampah. Tapi sampahnya jadi tertumpuk di jalan-jalan. Untuk itu hal inilah yang akan ditertibkan ke depannya,” sebutnya. Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus MT
mengatakan akan memberlakukan sanksi tegas kepada siapapun yang melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pembayaran retribusi sampah di masyarakat. Karena saat ini, Pemko Pekanbaru sudah mengerjasamakan terkait retribusi sampah ini melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). “Yang berhak melakukan pemungutan retribusi sampah adalah petugas yang telah ditetapkan atau menjadi mitra DLHK, bukan yang lain atau sistem kelompok. Kalau ada yang lain dari itu, maka jelas itu pungli dan akan saya koordinasikan dengan tim saber pungli untuk bisa memprosesnya,” katanya.(yls)
Kualat Sambungan dari hal 21 Hingga kemudian, mereka melihat seorang anak kecil mengendarai sepeda mini. Karena takut terjadi apa-apa, kekasih Kaka pun mencoba memperingati bocah itu. ‘’Hati-hati, Dek. Nanti
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
tertabrak,’’ katanya mencoba menasehati. Tapi nasehatnya dianggap angin lalu oleh bocah itu. Kekasih Kaka pun kesal. Ia mengomel. Dan tanpa ia sadari, ada yang masuk ke dalam mulutnya. Bleh...bleh....bleh....
Kekasih Kaka meludah untuk mengeluarkan serangga terbang yang masuk ke mulutnya. “Apa ini? Sayang, kayaknya ada yang masuk ke mulutku deh,’’ katanya ke Kaka. Tangannya pun sibuk
membersihkan mulut. Mendengar itu, bukannya prihatin, Kaka malah tertawa. “Itu namanya kualat, sayang. Dari tadi ngomel aja sih Kamu. Sudah jelas dia anak kecil, masih juga kamu lawan,” kata Kaka santai.(ayi)
sendiri juga mengaku sepakat untuk sama-sama menunggu hasil audit. Manajer PLN Area Pekanbaru Himawan Susanto ketika dikonirmasi Riau Pos, Kamis (3/1) mengatakan, karena terkait persoalan tunggakan pembayaran PJU tersebut sudah dimediasi oleh Kejari Pekanbaru, pada prinsipnya pihaknya juga akan menunggu hasil audit tersebut. “Saat ini kan sedang diaudit oleh BPKP terkait jumlah tunggakan PJU Pemko Pekanbaru tersebut. Jika nanti sudah selesai, tinggal kita sepakati saja,” katanya, kemarin. Saat ditanyakan terkait jumlah tunggakan PJU Pemko Pekanbaru versi PLN, Himawan mengatakan bahwa jika memang ada perbedaan penghitungan antara Pemko Pekanbaru dengan PLN, menurutnya jumlah tunggakan tersebut tidak perlu dipaparkan. Pasalnya, saat ini ketidaksamaan dalam penghitungan tersebut lah yang tengah dilakukan audit oleh pihak yang memiliki kewenangan. “Menurut saya angkanya tidak perlu dipaparkan, karena sekarang kan masih diaudit oleh BPKP. Jadi nantinya hasil audit itu yang
akan menentukan sikap kita masing-masing. Jadi kita tunggu saja hasil auditnya,” sebutnya. Dari informasi terakhir yang pihaknya terima, audit tersebut akan selesai pada 15 Februari mendatang. Namun setelah itu, pihak BPKP minta waktu sekitar dua bulan lagi untuk melakukan inalisasi hasil audit tersebut. “Jadi kemungkinan pada April mendatang baru ada hasil audit tersebut, tapi tentunya kita berharap agar audit tersebut dapat segera selesai sehingga ada titik temu terkait persoalan PJU Pemko Pekanbaru ini,” harapnya. Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer mengatakan, terkait permasalahan tunggakan pembayaran PJU tersebut, memang hingga saat ini pihaknya belum melakukan pembayaran karena masih menunggu hasil audit terkait berapa besaran yang harus dibayarkan. “Kalau keinginan PLN itu, pemko harus bayar dulu Rp54 miliar dari total Rp80 miliaran lebih menurut perhitungan PLN. Untuk itu, dalam beberapa kali pertemuan, kami jelaskan bahwa yang berutang ini bukan perorangan, melainkan pemerintah. Kami akan bayar kalau hasil auditnya sudah
keluar,” katanya. M Noer juga menjelaskan, bahwa utang tersebut pastinya juga akan dibayarkan. Tapi tentunya harus melalui mekanisme sistem keuangan pemerintah, bukan sistem keuangan perusahaan. Jika memang harus ada denda yang dikenakan, sepanjang itu sesuai dengan aturan maka tetap akan dibayarkan. “PLN jangan khawatir tidak dibayar, karena yang digunakan untuk membayar bukan uang M Noer. Dan karena bukan uang M Noer juga, Rp100 pun juga harus dipertanggungjawabkan. Atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru saya juga sudah mengemis kepada PLN agar PJU yang ada jangan dimatikan, karena itu menyangkut kepentingan masyarakat,” ujarnya. Ke depannya, untuk mengurangi beban tagihan listrik, Pemko Pekanbaru akan mengurangi beberapa lampu yang dianggap tidak perlu seperti lampu taman. Termasuk juga mengganti beberapa lampu yang ada saat ini ke lampu yang lebih hemat energi. “Banyak cara yang akan dilakukan dalam rangka mengurangi tagihan listrik. Namun penerangan yang menyangkut kepentingan masyarakat secara langsung tatap akan dipertahankan,” ujarnya.(sol)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
METROPOLIS
28
Riau Pos JUMAT, 4 JANUARI 2019
Sabu Masuk Rutan Sialang Bungkuk Masih Misteri
FT DEFIZAL / RIAU POS
LALU LINTAS: Personel Satlantas Polresta Pekanbaru mengatur arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (3/1/2019). Salah satu jalan protokol di Kota Bertuah ini sering terjadi kemacetan pada jam pulang kerja atau sore hari.
Masyarakat Tak Berhak Hakimi Pelaku Kejahatan Laporan SAKIMAN, Kota KEJAHATAN yang silih berganti terjadi di wilayah hukum Polresta Pekanbaru, seakan-akan membuat masyarakat memilih jalannya tersendiri dalam menghadapi pelaku kejahatan. Salah satunya menghakimi pelaku kejahatan hingga sampai menghilangkan nyawanya. Hal ini dikatakan Dr Kasmanto Rinaldi SH MSi, kriminolog Riau menyikapi kasus kematian Beni Zurianto (39), korban yang tewas yang diduga diamuk massa, akibat dituduh sebagai pelaku jambret. Dinamika ini bisa jadi berkembang, dikarenakan faktor tingkat kebencian yang tinggi dari masyarakat terhadap penjahat dan juga faktor proses pengungkapan kasus selama ini. "Dilihat dari aspek kebencian terhadap penjahat, untuk kejahatan tertentu memang tak bisa dipungkiri tingkat kekejaman para pelaku terhadap korbannya memang sulit diterima akal
ď Ž REDAKTUR: DESLINA
sehat," kata Kasmanto. Menurutnya, hampir semua kejadian, pelaku tidak hanya berorientasi terhadap target barang curiannya, namun juga sering melukai bahkan menyebabkan nyawa si korban melayang. "Mungkin saja kegeraman ini yang menyebabkan ketika ada penjahat yang tertangkap, masyarakat tanpa dasar yang kuat langsung main hakim sendiri," bebernya. Dalam konteks ini, menurutnya, kondisi ini sangat berbahaya sekali, mengingat kebenaran bahwa yang bersangkutan adalah penjahat masih minim sekali. Sesungguhnya, meskipun si pelaku adalah benar yang tertangkap, masyarakat tidak punya hak atau kewenangan untuk menghakimi para pelaku tersebut. "Apalagi seandainya yang bersangkutan bukan merupakan pelakunya, ini akan menimbulkan kerugian yang besar terhadap korban dan keluar-
ganya. Kerugian yang mereka alami, tidak hanya kehilangan sosok ayah atau suami, namun juga penyebab kematiannya akan menjadi pergunjingan di tengah tengah masyarakat," paparnya. Oleh sebab itu, tindakan main hakim sendiri apapun latar belakangnya tidak bisa dibenarkan baik dari aspek kemanusiaan maupun dari perspektif hukum positif. Selanjutnya, faktor lainnya yakni proses pengungkapan kasusnya.Dalam beberapa kasus kriminal, tidak semua kejadian yang terjadi maupun yang dilaporkan terungkap dengan maksimal. Kesulitan bukti kerap kali menjadi kendala dalam pengungkapan kasus. "Selanjutnya, proses di kejaksaan maupun di pengadilan, masyarakat menganggap sanksi yang diterima pelaku sangatlah ringan. Sehingga beberapa hal ini membuat masyarakat kurang percaya bahwa setiap kejadian akan terungkap den-
menyimpan narkoba. KOTA (RP) - Kronologis Peristiwa diketahui, Selasa narkotika jenis sabu-sabu (25/12) sekitar pukul 20.00 yang kedapatan di tangan WIB di Rumah Tahanan Neseorang narapidana di Rugara Kelas II B Jalan Sialang tan Sialang Bungkung, hingBungkuk Kelurahan Sialang ga saat ini belum terpecahSakti Kecamatan Tenayan kan oleh aparat kepolisian. Raya Kota Pekanbaru. Kapolsek Tenayan Raya Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanai saat dikonKompol M Hanafi mengafirmasi melalui Kanit Retakan bahwa Tim Opsnal skrim Polsek Tenayan Raya M HANAFI Polsek Tenayan Raya awalnIpda Lukman mengatakan bahwa dari keterangan pelaku barang ya mendapatkan informsi dari petugas haram tersebut ia dapatkan secara turun- rutan kelas II B Pekanbaru, bahwa ada diamankan salah satu napi menyimmenurun. "Katanya turun-menurun gitu, pan narkotika jenis sabu-sabu. Berdasarkan informasi tersebut tim bagaimana kronologis masuknya apakah lewat makanan dia tidak tau," bebernya. opsnal Polsek Tenayan Raya langsung Ditegaskannya lagi, bahwa terkait mendatangi Rutan Kelas II B Pekanbakasus tersebut pihaknya akan mem- ru. Setelah sampai di rutan dilakukan bawa ke jaksa penuntut umum (JPU), interogasi terhadap pelaku yang diahingga nantinya nasib pelaku ditentu- mankan oleh petugas. Setelah diintrogasi, pelaku mengakan di sana. Sebelumnya seorang narapidana kui telah menyimpan narkotika jenis berinisial JAP alias RO (18), warga Jalan sabu di dalam lemarinya. Kemudian Parkit VII Perumahan Sidomulyo Kelu- tersangka dan barang bukti dibawa rahan Maharatu Kecamatan Marpoyan dan diamankan di Polsek Tenayan Raya Damai, Kota Pekanbaru, kedapatan guna proses lebih lanjut.(man)
gan cepat dan terang benderang," katanya. Oleh sebab itu, dikatakannya, sebagai pintu masuk dari criminal justice system (sistem peradilan pidana) di Indonesia, harus mampu memberikan informasi terkait kasus-kasus yang sedang ditangani, terutama kepada pihak yang dirugikan. "Informasi ini penting untuk memberikan rasa empati kepada masyarakat yang mengalami kerugian, sehingga masyarakat memandang bahwa negara peduli terhadap mereka," ujarnya lagi. Selanjutnya, proses di kejaksaan dan pengadilan, turut serta memberikan rasa adil bagi keluarga korban. Jangan sempat masyarakat yang sudah menjadi korban, pada saat proses di driminal justice system mengalami korban yang lain lagi atau dalam kriminologi dikenal dengan istilah reviktimisasi.(lin)
ď Ž TATA LETAK: SYUKRI