1991-2019
l
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l 15 JUMADIL AWAL 1440 H l 28 HALAMAN
l
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA www.riaupos.co
Riau Pos
Durasi Dikurangi, Tata Panggung Diubah
@riaupos
@riaupos.co
Riau Pos
KPU Perbaiki Mekanisme Debat Pilpres Laporan JPG, Jakarata
KRITIK bertubi-tubi pada debat pertama pilpres membuat KPU membenahi mekanisme dan format debat tersebut. Selain tak JPG
BERI KETERANGAN: Anggota KPU RI Wahyu Setiawan memberikan keterangan saat diwawancarai awak media, Ahad (20/1/2019).
lagi membocorkan kisi-kisi pertanyaan kepada pasangan calon (paslon), KPU memutuskan untuk mengubah durasi dan tata panggung. Sore ini (21/1) hasil
evaluasi internal KPU itu akan didiskusikan dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf. Anggota KPU Wahyu Setiawan
menuturkan, KPU tidak tutup telinga dengan kritik dan saran yang berseliweran di tengah publik. Apalagi mereka berkomitmen debat yang menjadi satu di antara sembilan jenis metode kampanye itu harus bisa menyuguhkan kapa-
sitas asli pasangan capres-cawapres. Terutama gagasan-gagasan besar yang tercantum dalam visi misi program untuk memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan. â€?Tapi, kritik itu harus dibedakan. Kritik terhadap KPU sebagai penyelenggara debat dengan kritik terhadap performa paslon itu dua hal berbeda. Performa paslon di luar kewenangan KPU,â€? ujar Wahyu setelah diskusi di Jakarta, Ahad (20/1). Sebagai penyelenggara, KPU berjanji memperbarui format debat agar bisa memunculkan kemampuan paslon capres-cawapres. Di antaranya, durasi waktu penyampian visi dan misi pada awal debat akan ditambah. Pada debat pertama, masing-masing paslon hanya punya waktu tiga menit. ď Ž Baca Durasi Halaman 11
KUALA LUMPUR (RP) – Minions are back! Ya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tidak sekadar kembali mengikuti turnamen. Tapi mereka sudah kembali melakukan kebiasaan saat mengikuti turnamen. Yakni, menjadi juara. Setelah mengundurkan diri dari BWF World Tour Finals pada Desember lalu, rasanya sudah lama sekali melihat mereka naik podium tertinggi. ď Ž Baca Awal Halaman 11
M AMIN AMRAN/RIAU POS
DIASUH TERPISAH: Noufal (kiri) bersama tiga adiknya yang diasuh secara terpisah setelah ibunya meninggal dan ayah tak kunjung kembali di Dusun Pekan Tua, Desa Kuala Tolam Kecamatan Pelalawan, belum lama ini.
Ibu Meninggal, Ayah Tak Ada Kabar Lima Bersaudara Hidup Terpisah PANGKALANKERINCI (RP) - Kisah sedih Andini di Pelalawan yang menyita perhatian publik berakhir gembira. Gadis berhijab yang putus sekolah demi merawat dua adik balit-
anya pascaibu meninggal dan sang ayah tak kunjung kembali sudah mendapat perhatian serius. Bantuan dari pemerintah, organisasi, perusahaan dan masyarakat hingga Menteri Kelauatan dan Perikanan Susi Pudjiastuti datang silih berganti. ď Ž Baca Ibu Halaman 11
Kasus Ustaz Ba’asyir Bukti Gagalnya Pemasyarakatan JAKARTA (RP) – Pro kontra terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyetujui pembebasan terpidana kasus terorisme Ustaz Abu Bakar Ba’asyir (ABB) terus mengalir. Presiden pun diminta untuk mencari formula yang tepat sebelum rencana pembebasan ABB dari Lapas Gunung Sindur, Bogor benar-benar direalisasikan pekan ini. Direktur Lokataru Haris Azhar mengatakan otoritas pemasyarakatan harus mencari prosedur ABU BAKAR BA’ASYIR
SUBUH ZUHUR 04.59 12. 24 MAGRIB 18.26
ASAR 15.48 ISYA 19.39
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
ď Ž
ď Ž
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
ď Ž Baca Kasus Halaman 11
Kaji Opsi KenaikanPersentase ADD JAKARTA (RP) - Skema perubahan regulasi atas rencana kenaikan gaji perangkat desa belum diputuskan. Pemerintah masih fokus menuntaskan revisi Peraturan Pemerintah (PP) nomor 47 tahun 2015 tentang desa yang akan menjadi dasar hukum dan pedoman teknisnya. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Hadi Prabowo mengatakan, saat ini kajian sedang dilakukan Direktorat Jenderal Pemerintahan Desa (Ditjen Pemdes) Kemendagri. Salah satu opsi yang sedang dikaji adalah menaikkan persentase alokasi dana desa (ADD). ADD merupakan alokasi APBD untuk desa yang berasal dari dana perimbangan yang ditransfer pemerintah pusat ke daerah. “Yang selama ini dari DAU, 10 persen
ini bisa nanti ada tambahan,â€? ujarnya di Kantor Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Jakarta, Ahad (20/1). Dalam pasal 96 PP 47/2015 sendiri memang diatur mengenai persentase dana perimbangan yang harus dialokasikan untuk ADD. Dalam pasal itu disebutkan, dari dana transfer yang ditransfer pusat ke daerah, 10 persen di antaranya harus dialokasikan untuk desa guna keperluan gaji kepala desa dan perangkatnya. Namun demikian, Hadi belum bisa memastikan, berapa persen kenaikan yang dipatok sehingga bisa memenuhi keperluan kenaikan gaji perangkat. ď Ž Baca Kaji Halaman 11 ď Ž TATA LETAK:MEGA
PRO BISNIS Riau Pos
l
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 2
l
Investasi Sektor Komoditas Masih Menggiurkan JAKARTA (RP) - Sektor komoditas Indonesia tahun ini masih berpotensi mengalami pergerakan yang positif meskipun dihadang tantangan berat. Mendapat berbagai macam tekanan baik dalam mau pun luar negeri. Analis PT Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, jika dilihat secara makro ekonomi, sektor komoditas akan terimbas dari keputusan kebijakan ekonomi Amerika Serikat (AS) di mana bank sentral AS masih dilema dalam menaikan suku bunganya sehingga menyebabkan mata uang dolar AS mengalami penurunan. Selain itu, perang dagang
KAMARUDDIN REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
antara AS dan Cina yang masih berlangsung juga turut memengaruhi investasi di sektor komoditas. Pasalnya, kinerja perusahaan yang berkaitan dengan tujuan ekspor mau pun pasokan impor bergantung pada keputusan dagang tersebut. “Ini bisa memengaruhi harga komoditas pertambangan seperti minyak, batu bara alumunium, dan nikel,” ujarnya saat dihubungi oleh JPG, Ahad (20/1). Meskipun demikian, bagi emiten Indonesia yang berorientasi ekspor masih dapat memiliki performa yang baik khususnya perusahaan penghasil batu bara kualitas tinggi.
Hal tersebut akan berdampak positif dari segi permintaan dan akan mendongkrak kinerja keuangan. “Dari dala negeri emiten melakukan ekspansi bisnis, khususnya emiten batu bara . Emiten yang menerapkan ekspor dan berorientasi ekspor baru bara dalam mengembangkan kualitas tinggi Kinerja emiten kedeoannya positif meningkatnya permenungan baru bara berkualitas tinggi,” kata dia. Sementara, dari tren sektor komoditas Cruel Palm Oil (CPO) juga diprediksi akan bergerak positif seiring dengan harga CPO di Malaysia yang secara
teknikal mengalami over sold. Sehingga hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh emiten CPO untuk merebut pasar. “Kita bisa juga lakukan lobi meningkatkan akses pasar. Meski pun mereka cenderung tidak mau membuka akses pasar, Cenderung diskriminasi. Tapi bisa dimanfaatkan oleh kita mungkin permintaan CPO dari India,” jelasnya. Nafan Aji menegaskan, secara teknikal, semua sektor komoditas baik pertanian, pertambangan, aneka industri, pembiayaan, dan manufaktur masih berpotensi mengalami tren yang positif.(jpg)
TATALETAK: LETAK:ARIF WANOKTAFIAN SARUDIN TATA
l
PRO-BISNIS
l
Riau Pos
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 3
Perjuangkan BM Ekspor Perhiasan 0 Persen Laporan JPG, Jakarta
TONI SUHARTNO/JPG
MENATA PERHIASAN: Dua staf Bvlgari menata perhiasan yang dipamerkan pada pameran perhiasan mewah di Plaza Indonesia, baru-baru ini. Pemerintah pun terus mendorong penguatan branding produk perhiasan untuk lebih berdaya saing di tingkat global.
INDUSTRI perhiasan masih menjadi salah satu andalan menopang ekspor. Pemerintah pun terus mendorong penguatan branding produk perhiasan untuk lebih berdaya saing di tingkat global. Selain itu, Indonesia diharapkan mampu mewujudkan kerja sama perdagangan sehingga tarif masuk ke pasar negara potensial bisa 0 persen. ’’Bila mengacu pada target pertumbuhan industri nonmigas 5,4 persen pada 2019, kami memproyeksikan industri perhiasan juga mampu tumbuh 5 persen,’’ ujar Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta kemarin (20/1). Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode Januari-November 2018, ekspor perhiasan mencapai 1,88 miliar dolar AS. Tujuan ekspor perhiasan dari Indonesia, antara lain, Singapura, Hongkong, Amerika Serikat, Jepang, Uni Emirat Arab, serta beberapa negara Eropa seperti Inggris, Belanda, Denmark, dan Swedia. Merujuk data Kemenperin, pada 2015 jumlah industri perhiasan skala menengah dan besar mencapai 83 perusahaan dan meningkat pada 2017 menjadi 97 perusahaan dengan jumlah penyerapan tenaga kerja 15 ribu orang. Total, ada 36 ribu industri perhiasan skala kecil dengan meli-
batkan 43 ribu tenaga kerja. Dalam upaya memperluas pasar ekspor, Kemenperin telah berinisiatif dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar produk perhiasan Indonesia tidak terkena tarif bea masuk (BM). Misalnya, ke Turki dan Dubai sebagai negara yang potensial. ’’Tetapi, kita masih dikenai tarif bea masuk 5 persen ke Dubai dan Turki, sedangkan Singapura malah 0 persen ke Dubai,’’ ungkap Gati. Menurut dia, Singapura bisa mendapat bea masuk 0 persen ke Dubai karena kedua negara memiliki perjanjian free trade agreement (FTA). Sebaliknya, belum ada FTA antara Indonesia dan Dubai. ’’Selain itu, kami meningkatkan akses pemasarannya dengan program e-smart IKM,’’ jelas Gati. Program e-smart IKM menghasilkan sistem database IKM yang tersaji dalam proil industri, sentra, dan produk yang terintegrasikan dengan marketplace yang ada serta dapat diakses konsumen melalui marketplace atau toko online tersebut. ’’Program ini bisa meningkatkan kapasitas pelaku IKM dalam negeri di bidang e-commerce,’’ tuturnya. Hingga 2018, sebanyak 5.945 pelaku IKM dari berbagai daerah mengikuti workshop e-smart IKM dan tahun ini ditargetkan mencapai 10 ribu IKM dengan sedikitnya 30 ribu produk IKM yang dapat diakses konsumen melalui marketplace. (agf/c14/oki/das)
Tahun Ini, Holding BUMN Jasa Keuangan Terbentuk JAKARTA (RP) - Holding BUMN sektor jasa keuangan dipastikan terbentuk tahun ini. Perusahaan anyar tersebut akan terbentuk usai pemerintah menuntaskan holding BUMN karya yang seharusnya berdiri akhir tahun lalu. Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Arief Budiman menyatakan, diperlukan kajian mendalam untuk melakukan integrasi. Mulai penggunaan cloud pada sistem TI hingga sinergi payment system. ’’Keperluan holding banyak kajian dari sisi institusi keuangan karena ada dana
REDAKTUR: KAMARUDDIN
pihak ketiga (DPK). Lalu, ada risiko, apakah nanti terkonsentrasi atau tidak,’’ katanya Sabtu (29/1). Selain itu, nanti dilakukan sinergi untuk payment system seperti ATM dan EDC. ’’Di tim teknis, kami melengkapinya dari sisi kajian seperti kajian potensi sinergi, manajemen risiko, dan lain-lain,’’ ujarnya. PT Danareksa akan jadi induk perusahaan yang membawahkan Bank Mandiri, BTN, BRI, BNI, Permodalan Nasional Madani, Bahana Pembiayaan Usaha Indonesia, dan Pegadaian. Ke-
menterian BUMN sendiri menargetkan holding keuangan dapat terbentuk pada kuartal I 2019. Adanya holding keuangan diharapkan membuat transaksi keuangan di Indonesia semakin eisien. Sebab, infrastruktur payment system nanti dapat terintegrasi antar perbankan himbara. ’’Harus dipikirkan baik-baik,’’ ujarnya. Selain itu, Kementerian BUMN masih menyelesaikan holding BUMN karya yang terbagi menjadi dua sektor yakni, induk usaha perumahan dan infrastruktur. (vir/c22/oki/das)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
OPINI
Riau Pos
Tajuk
USTAZ Abu Bakar Ba’asyir merupakan tokoh yang paling ditakuti dan dianggap gurunya para mujahid, mulai dari Imam Samudera, Amrozi, bahkan sampai ke luar negeri, yakni Dr Azhari, Nur M Top dan lainnya. Mengapa Abu Bakar Ba’asyir dianggap gurunya, sebab beliau adalah pimpinan Jamaah Islamiah, yang merupakan wadah kalangan mujahid yang berani mati. Sebenarnya Abu Bakar Ba’asyir sudah akan dibebaskan pada 18 Desember 2018 lalu, tetapi harus bebas bersyarat, yakni pernyataan setia pada Pancasila dan mengakui kesalahannya. Namun belakangan Yusril Ihza Mahendra, sebagai penasihat Presiden Joko Widodo menyerahkan pada presiden agar membebaskan Baasyir dengan alasan kemanusiaan, yakni usianya yang sudah lanjut. Yang anehnya padahal sudah lama pengacara Ba’asyir mengajukan pembebasan beliau dengan alasan sakit, usia, dan alasan kemanusiaan lainnya, namun pemerintah saat itu tidak mengabulkannya. Yang menjadi pertanyaan, mengapa harus sekarang dibebaskan, bukankah sekarang ini dekat dengan pemilihan presiden? Inilah pertanyaan publik, dianggap petahana, Joko Widodo, memanfaatkan momen Ba’asyir untuk meraup suara atau simpati dari kalangan umat Islam. Bahasa lainnya, pencitraan. Sikap tegas Ba’asyir yang menolak mengakui kesalahannya ini yang menjadi masalah, sebab dia beranggapan apa yang dilakukan selama ini sudah benar. Beliau menyampaikan ceramah kepada anak muridnya, para mujahid, dianggap tidak salah, pada-
hal sikap petahana dalam menghadapi teroris dan sikap radikal di kalangan umat adalah dengan memerangi sikap dan paham yang radikal. Ini tentunya bertentangan. Tapi apa mau dikata, dianggap semua visi misinya tentang HAM dan pemberantasan teroris, dikebelakangkan, demi mengutamakan mendapat dukungan suara. Antara ucapan dengan kenyataan bertentangan. Semua maklum demi kursi R1, apapun dilakukan, yang penting publik mendukung mereka. Di sisi lain, sosok pengacara dan pakar hukum Yusril Ihza Mahendra dianggap sosok M Natsir muda, yakni pembela Islam. Makanya Yusril berani membela Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), dan yang menariknya saat ini dia berhasil memberi penjelasan kepada Presiden Joko Widodo bahwa Ba’asyir itu layak dibebaskan. Dengan alasan kemanusiaan, walau alasan kemanusiaan itu tidak ada dalam hukum (undang-undang). Yusril berhasil menjelaskan bahwa mereka yang tinggal di negeri ini semua cinta Pancasila, namun dalam mengamalkannya masing-masing berbeda. Ba’asyir dengan semangat Islamnya dia menginginkan agar negeri ini sesuai dengan syariat Islam. Dari kasus ini agaknya pemerintah lebih longgar terhadap kalangan mujahid, memberi ruang pemahaman mereka, dan umat Islam termasuk ulama, tidak perlu dicurigai, yang patut dicurigai itu diskotik, klub malam, dan tempat-tempat maksiat. Mari bersama membangun bangsa tanpa saling mencurigai.***
Kalau Dengar Hoaks di TV, Tutup Saja MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengajak warga untuk hijrah atau berubah menjadi lebih baik. Salah satunya dengan tidak ikut menyebar kabar bohong alias hoaks. ‘’Kalau saya dengar hoaks dari TV, saya tutup saja, mending kita berubah dengar tausiah dari pak kiai, karena kalau hoaks itu tidak bisa kita ambil kita sebarkan ke orang lain,’’ kata Budi saat bertemu warga di Masjid At Taqwa, Grogol Utara, Jakarta Selatan, Sabtu (19/1). Budi juga bercerita soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bercerita soal hijrah merupakan sesuatu yang akan selalu terjadi. Contohnya, menurut Budi, adalah perubahan dari anak-anak menjadi orang
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
Masa Depan UMK Era Revolusi Industri
rencana
Pembebasan Ustaz Ba’asyir Apakah Pencitraan?
tua. ‘’Beberapa waktu yang lalu pak Presiden mengatakan hijrah, selau dikatakan yang selaku abadi itu adalah perubahan, anak dari kecil jadi besar, kita dari muda jadi tua,’’ ujar Budi. Dia menyatakan hijrah bukan cuma terjadi pada diri manusia, tapi juga pada sistem dan fasilitas transportasi di Indonesia. Salah satu yang disebut Budi adalah waktu tempuh antara Surabaya-Solo yang kini lebih singkat. ‘’Bandara kita sekarang dapat peringkat internasional, itu namanya perubahan, hijrah. Kemarin saya ke Surabaya, ketemu teman-teman, ternyata tidak ada, pada ke Solo. Ke Solo biasanya 5 jam sekarang 2 jam,’’ ujarnya.(abw/haf/jpg)
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 4
K
EHADIRAN Revolusi Industri 4.0 diyakini banyak mengubah perilaku konsumen dan model bisnis termasuk Usaha Mikro Kecil (UMK). Perubahan gaya hidup konsumen menuntut pemenuhan kebutuhan yang semakin dekat dan nyaman. Hal ini menuntut UMK bersaing tak kalah cepat menemukan demand, jika tidak ingin dilupakan. Sebagai usaha yang banyak digeluti di Indonesia, UMK turut mendukung perekonomian nasional. UMK merupakan kekuatan Produk Domestik Bruto (PDB), terlebih karena menyerap tenaga kerja lebih 59 juta orang atau atau sekitar 75,33 persen dari total tenaga kerja nonpertanian. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat berdasarkan hasil Sensus Ekonomi 2016-Lanjutan (SE2016-Lanjutan), keberadaan UMK mencapai 98,68 persen dari 26 juta usaha di tanah air. UMK dikatakan bufer zone karena mampu bertahan dibawah terpaan krisis ekonomi. Hal ini disebabkan penggunaan bahan baku lokal yang tidak terlalu dipengaruhi oleh luktuasi nilai tukar rupiah. Kebanyakkan UMK berdiri dengan modal sendiri sehingga efek kenaikan suku bunga tidak berdampak signiikan. Menariknya, produk yang dihasilkan UMK ternyata dekat dengan apa yang diperlukan masyarakat sehari-hari. Beberapa usaha UMK yang banyak dijajal saat ini seperti kuliner, fashion, dan produk kreatif. Hal ini didukung dari hasil SE2016-Lanjutan, dimana 46,40 persen UMK didominasi oleh usaha sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor, 16,99 persen oleh usaha sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum serta 16,68 persen oleh usaha sektor industri pengolahan. Dulu, usaha UMK kurang diminati karena hanya meraup omset terbilang kecil. Namun di dalam era Revolusi Industri 4.0, ungkapan itu bisa saja berubah. Revolusi Industri 4.0 bisa membawa siapa saja menjadi sukses atau bahkan yang dulunya sukses bisa jatuh tak bersisa. Perubahan Model Bisnis Dalam teori ekonomi klasik bagi orang awam pahami, ekonomi akan dikuasai oleh para pemilik modal. Tapi kini, dalam era Revolusi Industri 4.0, perusahaan dengan brand besar sekalipun dapat terpaksa menyerah. Beberapa perusahaan ritel kenamaan baru-baru ini harus menutup gerai diantaranya: 7-eleven, Lotus dan Debenhams. Tidak dipungkiri, Revolusi Indus-
SRI MULYANI SST MStat Pemerhati Sosial Ekonomi Bekerja di Badan Pusat Statistik Kabupaten Pelalawan
tri 4.0 membangunkan tidur panjang model bisnis lama yang tidak menyesuaikan zaman. Perubahan model bisnis saat ini begitu cepat, menggeser mereka yang lambat dan berjalan di tempat. Betapa tidak, penguasaan teknologi semakin tinggi, akses informasi semakin masif, kebutuhan produk/jasa semakin beragam, perubahan sosial-ekonomi masyarakat tak terelakkan. Sebut saja istilah leisure, pola konsumsi masyarakat kekinian. Masyarakat cenderung menggunakan pendapatan untuk belanja liburan dan jalan-jalan dibandingkan belanja barang. “Platform hidup sudah berubah!”. Gawai irama model bisnis tak bisa sama seperti dulu. Mau tak mau memaksa pelaku usaha berlomba-lomba memenuhi kebutuhan manusia sesuai apa yang mereka inginkan saat ini. Namun seperti apa? Menurut penelitian Nielsen Quest for Convenience, konsumen saat ini begitu menghendaki pemenuhan kebutuhan yang nyaman. Berdasarkan analisanya, ada enam faktor yang mendorong perubahan perilaku konsumen, yaitu: urbanisasi; jumlah anggota rumah tangga yang menyusut; transportasi perkotaan yang padat; peran gender yang berkembang; kebutuhan sesuai dengan generasi; dan meningkatnya serapan atau adaptasi terhadap teknologi. Dari faktor ini dapat dijadikan rujukan model bisnis apa yang dapat menangkap keinginan konsumen. Berbicara adaptasi teknologi, rupanya kehadiran internet menjadi akselerasi bertemunya berbagai pelaku bisnis dengan konsumen. Lihat saja, saat ini muncul model bisnis e-commerce yang tumbuh subur dengan perkiraan perolehan omset fantastis. Jika dilihat perkembangan e-commerce, banyak bermunculan pelaku UMK baru yang menggelar lapaknya, sebut saja, via web seperti Lazada, Tokopedia dan sebagainya, atau via media sosial seperti Facebook, Instagram. Peluang ke Depan Terkait fenomena banyaknya muncul pelaku UMK baru atau new entrepreneur di tanah air, perlu dicermati apakah pola ini akan berjalan stagnan
atau justru berkembang semakin pesat. Jika kita amati lingkungan sekitar tempat kita tinggal, mungkin kita akan terkaget ketika mengetahui salah satu pelaku UMK yang menggeluti bisnis e-commerce adalah tetangga kita sendiri. Kini, berbekal smartphone dan internet saja, pelaku UMK dapat go internasional meski berlapak di rumah tanpa perlu bersusah payah membuka gerai. Penggunaan internet sendiri telah menjadi kebutuhan dewasa ini. Tahun 2018 saja, berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), persentase penduduk Indonesia berumur 5 tahun ke atas yang mengakses internet mencapai 39,90 persen. Dapat dikatakan, 4 dari 10 penduduk kita sudah melek internet. Besarnya pengguna internet dapat menjadi magnet bagi pelaku UMK untuk masuk dalam pasar digital. Peluang UMK dalam pasar digital ternyata didukung pula dengan ketersediaan akses internet yang semakin luas. Baru-baru ini BPS merilis data Potensi Desa (PODES) 2018. Salah satu indikator yang dihasilkan yaitu ketersediaan akses internet yang telah mampu meng-cover hingga 90,98 persen desa/ kelurahan di seluruh Indonesia. Hal ini mengindikasikan adanya harapan bagi perkembangan UMK untuk tumbuh subur tidak lagi terpusat di perkotaan namun dapat mengepakkan sayapnya hingga ke wilayah pedesaan. Sementara dari sisi demand, peluang tumbuhnya UMK didorong oleh besarnya pangsa pasar yang ada di tanah air. Dari publikasi Produk Domestik Bruto (PDB) menurut pengeluaran, pada 2017 diketahui 56 persen PDB dibentuk dari pengeluaran konsumsi rumahtangga. Besarnya angka ini menandakan ketersediaan demand yang besar di depan mata. Tengok saja, pengeluaran konsumsi rumahtangga bahkan menjadi sumber pertumbuhan terbesar dengan andil 2,69 persen dari 5,17 persen pertumbuhan PDB di kuartal III tahun 2018 lalu. Meskipun kondisi global saat ini tidak menentu, konsumsi rumahtangga masih cukup kuat mendukung gerak lajunya PDB. Menuju Making Indonesia 4.0 Momentum Revolusi Industri 4.0
tentu saja tidak disia-siakan pemerintah. Pemerintah merancang Making Indonesia 4.0 sebagai sebuah roadmap (peta jalan) yang terintegrasi untuk mengimplementasikan sejumlah strategi menghadapi era Revolusi Industri 4.0. Hadirnya Revolusi Industri 4.0 diharapkan dapat memberi peluang merevitaliasasi sektor industri manufaktur dan mempercepat pencapaian visi indonesia menuju sepuluh ekonomi terbesar di dunia berdasarkan PDB tahun 2030 yang diperkirakan mencapai kapita di atas 12.475 dolar AS. Terkesan berlebihan, namun pastinya bukan hitungan semalam. Pemerintah berharap dengan berbagai kebijakan yang tepat nantinya akan tercipta peningkatan yang masif pada output sektor industri manufaktur dan memperkuat kembali struktur PDB nantinya. Sejalan dengan tujuan Making Indonesia 4.0 tersebut, secara faktual, menurut data BPS 2017 laju pertumbuhan sektor industri manufaktur mencapai 4,74 persen atau meningkat 0,73 persen dibanding tahun sebelumnya. Prestasi yang sangat menggembirakan karena sektor manufaktur nasional mulai merasakan hadirnya semangat baru meningkatkan produktivitas di tengah penerapan Revolusi Industri 4.0. Di sini UMK dapat mengambil peran. Kemajuan teknologi di era Revolusi Industri 4.0 telah membuka ruang bisnis yang murah dan eisien. Dengan karakteristik usaha pada UMK dan gelombang Revolusi Industri 4.0 yang terjadi diharapkan mampu mendongkrak output sektor manufaktur tanah air melalui tangan-tangan pelaku UMK. Dengan catatan, model bisnis yang dijalankan dapat mengikuti gaya demand masa kini dengan terus berinovasi dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Meski besar harapan di pundak pelaku UMK , kita tidak dapat menampik persoalan-persoalan yang masih dihadapi UMK. Hasil SE 2016-Lanjutan mencatat, kurangnya pemodalan, adanya persaingan, sulitnya pemasaran dan masalah ketersediaan bahan baku menjadi hambatan utama UMK saat ini. Untuk itu, perlu komitmen pemerintah dalam memberdayakan UMK sebagaimana menjadi salah satu langkah prioritas nasional yang tertuang dalam Making Indonesia 4.0. Melalui skema kebijakkan yang tepat, sejatinya UMK dapat tumbuh dan berkembang semakin baik di era Revolusi Industri 4.0 ini. Semoga***
l
INTERAKTIF RUSAK: Jalan Tengku Bey, Kecamatan Bukit Raya mulai mengalami kerusakan. Foto diambil Ahad (20/1/2019).
PEMBACA FOR RIAU POS
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
l
KOMUNIKASI-BISNIS
l
Riau Pos
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 5
Pertashop Target Masuk Dua Ribu Desa Laporan JPG, SIDOARJO PT Pertamina tahun ini gencar bekerja sama dengan badan usaha milik desa (BUMDes) untuk membangun Pertamina Shop (Pertashop). Sejak diluncurkan pada triwulan ketiga 2018 hingga sekarang, Pertashop telah masuk 10 desa. Tiga di antaranya berada di Jawa Timur. Yaitu, di Sidoarjo, Gresik, dan Lamongan. Sisanya tersebar di Jawa Barat. Antara lain, Banten, Sukabumi, serta Tasikmalaya. Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas’ud Khamid menyatakan, hingga kini SPBU Pertamina berjumlah sekitar 5.500. Semua hanya melayani sampai kecamatan. Di daerah-daerah pelosok,
MHD AKHWAN/RIAU POS
HUT KE-5: Pelepasan balon tanda berlangsungnya Color Fun Walk sempena HUT ke-5 Awal Bros Panam secara resmi oleh Direktur Utama PT Perdana Utama Mandiri sekaligus CEO Awal Bros Hospital Group Ir Arfan Awaloeddin bersama dengan Direktur Awal Bros Panam dr Mutiara Arcan MARS dan Camat Tampan Nurhasminsyah, Ahad (20/1/2019).
Menembus Batas Bersama Masyarakat Fun Walk, HUT Ke-5 RS Awal Bros Panam PEKANBARU (RP) - Ratusan masyarakat Tampan h berkumpul di halaman Rumah Sakit Awal Bros Panam, Ahad (20/1). Kedatangan warag Tampan ini bukan untuk berobat massal. Melainkan, untuk mengikuti fun walk, jalan dan senam sehat bertajuk Colour Fun Walk dalam rangka ulang tahun ke-5 RS Awal Bros Panam. Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Utama PT Perdana Utama Mandiri sekaligus CEO Awal Bros Hospital Group Ir Arfan Awaloeddin MARS, Direktur RS Awal Bros Group dr Mutiara Arcan, beserta manajemen RS AB Panam, dan Camat Tampan Nurhasminsyah. Direktur Rumah Sakit Awal Bros Panam, Dr Mutiara Arcan mengatakan, kegiatan colour fun walk merupakan
REDAKTUR: KAMARUDDIN
salah satu dari acara memperingati HUT ke-5 RS Awal Bros Panam. Selain itu, dengan pertumbuhan serta kemajuan yang diperoleh RS Awal Bros Panam saat ini tidak terlepas dari support semua kalangan baik yang ada di internal, masyarakat dan pemerintah setempat. “Ini juga salah satu bentuk apresiasi bagi semua pihak yang telah mendukung terhadap pelayanan yang ada di RS Awal Bros Panam,” ucapnya. Lanjut dr Mutiara, selain mengadakan fun walk di usia ke-5 tahun ini, RS Awal Bros Panam juga mengambil tema “Menembus Batas”. Pasalnya, kemajuan dan perkembangan diperoleh sampai sekarang ini tidak terlepas dari segala tantangan yang semakin berat, serta ketatnya regulasi yang diterapkan pemerintah untuk sebuah RS. Namun, RS Awal Bros Panam tetap semangat menghadapi semua perjuangan
tersebut, dengan semangat juang tinggi sehingga bisa sampai sekarang. “Saat ini tantangan tidak hanya dari eksternal tapi juga di internal, bagaimana kami terus meningkatkan kualitas pelayanan sehingga lebih baik dari waktu ke waktu. Dari eksternal seperti adanya regulasi ataupun peraturan yang berubah dari pemerintah,” jelasnya. Di fun walk kali ini, RS Awa l B ro s Pa na m ju ga menyediakan doorpize dengan hadiah utama satu unit kulkas, sepeda, mesin cuci, dan barang-barang elektronik lainnya. Selain itu, di HUT ke-5 tahun ini pihaknya juga menggelar berbagai kegiatan seperti bakti sosial, donor darah, lomba tari, dance profesional, lomba cuci tangan, pemilihan karyawan terbaik, lomba menyanyi, pemilihan karyawan teladan dan karyawan favorit, kampung bersih di setiap kelurahan di Kecamatan Tampan.(ayi)
jarak dari kecamatan ke desa bisa lebih dari 10 km. ’’Cukup jauh jika masyarakat desa mau beli BBM atau produk Pertamina lainnya. Karena itu, sudah waktunya kami masuk ke desa melalui program Pertashop ini,’’ tuturnya di sela Fun Walk Berkah Energi Pertamina di GOR Delta Sidoarjo, Ahad (20/1). Mas’ud menjelaskan, produk yang tersedia di Pertashop cukup beragam. Antara lain, BBM, oli, pendingin ruangan, sampai bengkel. Tujuannya, sebagai upaya penguatan ekonomi dengan membantu rantai distribusi produk Pertamina. Juga, mendukung program pemberdayaan masyarakat di sejumlah daerah terpencil. Tahun ini pihaknya menarg-
etkan Pertashop masuk ke 2 ribu desa di Indonesia. Dari total itu, Jatim mendapat alokasi 10 persen. Salah satu upaya Pertamina untuk mencapai target tersebut adalah mempersiapkan BUMDes-nya. ’’BUMDes tersebut harus mempunyai lokasi yang feasible. Contohnya, minimal jalan yang dimiliki desa harus lebih dari 4 meter untuk kemudahan titik suplai. Lalu, jembatan desa juga harus kuat karena pasti dilewati tangki,’’ katanya. Dia menegaskan, semua perangkat yang ada di Pertashop merupakan milik Pertamina. Yang melakukan maintenance Pertashop juga Pertamina. ’’Jadi, BUMDes hanya menjalankan oper-
asionalnya karena yang investasi Pertamina. Sistemnya nanti sharing fee,’’ lanjutnya. Terkait pertumbuhan aplikasi My Pertamina yang di-launching bersama dengan program Berkah Energi tahun lalu, dia menyebut cukup positif. Hingga kini, jumlah pengunduhnya mencapai 1,1 juta. Jika nanti SPBU Pertamina telah terdigitalisasi, Mas’ud yakin seluruh customer Pertamina yang berjumlah sekitar 200 juta akan mengunduh aplikasi tersebut. ’’Nah, jumlah SPBU digital kami per pekan lalu mencapai 300 atau baru 5 persen dari total SPBU yang ada. Kami bekerja sama dengan Telkom akan ngebut agar akhir April bisa terdigitalisasi semua,’’ tegasnya.(car/oki/ kom)
Satu Perusahaan di Bidang Edutech Berpotensi Jadi Unicorn JAKARTA (RP) - Ekonomi digital di Indonesia terus berkembang pesat. Perusahaan-perusahaan rintisan dengan valuasi di atas 1 miliar dolar AS atau Rp14 triliun (kurs Rp14.000) yang biasa disebut unicorn terus lahir di dalam negeri. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, dirinya yakin tahun ini ada satu lagi perusahaan digital yang berpotensi menjadi unicorn di bidang teknologi pendidikan. “Karena pemerintah membelanjakan APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara)-nya 20 persen untuk pendidikan. Tahun ini hampir
Rp500 triliun atau Rp490 triliun untuk pendidikan,” ujarnya di acara peringatan 10 tahun Yayasan Young Leaders for Indonesia (YLI), Sabtu (19/1). Dia mengatakan, perkembangan sektor teknologi pendidikan (edutech) dapat tumbuh pesat lantaran diperlukan masyarakat. Tambahan satu unicorn tersebut membuat Indonesia akan mempunyai lima unicorn pada tahun ini. Empat perusahaan digital lainnya yang telah menjadi unicorn adalah Go-Jek, Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia. Dia mengakui, era Making Indonesia 4.0 dapat menghilangkan beberapa jenis
lapangan pekerjaan. Meski demikian, itu akan menumbuhkan beberapa jenis lapangan pekerjaan baru. “Kalau 1 juta rumah bikinnya masih menggunakan tukang semen, tukang batu, kapan jadinya? Kita harus menggunakan 3D printing yang satu hari satu rumah. Pekerja tukang dibimbing dulu untuk menjadi operator 3D printer,” terangnya. Menurut Rudiantara, Indonesia juga memiliki banyak anak muda berbakat. Mereka bisa diajak mencari solusi pengurangan tenaga kerja akibat Making Indonesia 4.0 seperti yang tergabung dalam Young Leaders for
Indonesia (YLI). Program YLI digagas PT McKinsey Indonesia pada 2008. YLI adalah program kepemimpinan yang dilaksanakan selama enam bulan untuk mahasiswa berprestasi dan memiliki potensi kepemimpinan. Peserta berasal dari sekitar 20 universitas di Indonesia dan Asia. Beberapa alumnusnya adalah pendiri perusahaan rintisan teknologi seperti Adamas Belva Syah Devara dan Iman Usman, pendiri Ruangguru, serta salah seorang pendiri Go-Life, Go-Jek, dan dinobatkan sebagai salah satu Women in Tech under 30, yakni Dayu Dara Permata.(vir/jpg)
TATA LETAK: WAN’S
l
KOMUNIKASI-BISNIS Riau Pos
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 6
Laptop Premium Paling Ringkas di Dunia Sambut Seri Asus ZenBook Terbaru Laporan JPG, Jakarta ASUS memperkenalkan seri ZenBook terbaru, yaitu ZenBook 13 UX333, ZenBook 14 UX433, dan Zen13Book 15 UX533. Ketiganya merupakan ultrabook premium yang menggunakan desain frameless NanoEdge Display yang menghadirkan bezel ultra-tipis, belum lama ini. Bezel tersebut membuat tiga ultrabook ini dapat menghadirkan pengalaman visual tanpa batas dengan screen-to-body ratio men-
capai 95 persen. NanoEdge Display juga membuat tiga seri laptop ini memiliki bodi yang lebih ringkas, bahkan paling ringkas di antara laptop sekelasnya. “Lini ZenBook terbaru kali ini bukan hanya sekadar canggih, tetapi juga sangat elegan berkat bezel-nya yang sangat tipis,” ujar Jimmy Lin, Regional Director ASUS South East Asia, akhir pekan kemarin. Dengan screen-to-body-ratio mencapai 95 persen, laptop ini mampu menghadirkan pengalaman visual tanpa batas dan belum pernah ada sebelumnya. Ia merupakan standar baru untuk perangkat ultraportable. Khusus ZenBook 13 UX333 dan ZenBook 14 UX433,
ASUS FOR RIAU POS
PELUNCURAN: Regional Director ASUS South East Asia Jimmy Lin saat peluncuran Asus seri ZenBook terbaru di Jakarta, belum lama ini.
keduanya hadir dengan numpad virtual yang bisa diaktifkan melalui tombol khusus. Ketika tombol ditekan, numpad akan muncul di touchpad menggunakan LED khusus dan menggantikan fungsinya. Semua model
ZenBook terbaru ini juga sudah dilengkapi dengan kamera infra-merah yang terintegrasi dengan sistem face login menggunakan Windows Hello. Kombinasi performa dan mobilitas adalah ciri khas
utama seri ZenBook, tentu saja lini terbaru ZenBook kali ini masih hadir dengan ciri khas tersebut. Tiga lini ZenBook terbaru sudah ditenagai oleh prosesor Intel Core generasi ke-8 yang hemat daya sekaligus memiliki performa yang tinggi. Selain itu, ultrabook ini juga sudah dilengkapi dengan chip grais dari NVIDIA dan menggunakan penyimpanan M.2 NVMe PCIe SSD yang sangat cepat. Tidak hanya elegan dan berperforma tinggi, lini Zen Book terbaru juga tampil dengan bodi yang lebih kokoh dari sebelumnya. Mengantongi sertifikasi standar militer MIL-STD-810G, semua lini terbaru ZenBook lolos berbagai pengujian ekstrem mulai dari uji keting-
gian, uji suhu dan kelembapan, hingga uji banting dan getaran. Standar Baru Laptop Ultraportable Seri ZenBook terbaru kali ini hadir sebagai standar baru untuk ultracompact dan ultralight laptop karena memiliki dimensi paling ringkas di kelasnya berkat penggunaan teknologi NanoEdge Display. Teknologi tersebut mampu menghadirkan desain frameless dengan bezel sangat tipis di keempat sisi layar. NanoEdge Display mampu memaksimalkan tampilan layar dan meminimalisir penggunaan rangka membuat layar seri ZenBook terbaru kali ini memiliki screen-tobody ratio hingga 92 persen.
Penggunaan teknologi NanoEdge Display pada seri ZenBook terbaru menghasilkan tampilan visual yang belum pernah ada sebelumnya. Didukung dengan resolusi tinggi teknologi NanoEdge Display mampu menghadirkan pengalaman visual yang lebih immersive dengan distraksi visual lebih minim, sangat cocok untuk ZenBook yang menyasar penggunaan di bidang kreatif dan hiburan. Melengkapi NanoEdge Display yang inovatif adalah desain elegan pada bodi laptop ini. Sama seperti pendahulunya, desain bodi seri ZenBook terbaru menggunakan konsep Zen dengan spun-metal inish di bagian belakang layarnya.(kom)
Magister STIKes Hang Tuah Gelar Kuliah Pakar
MAGISTER FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Para pimpinan STIKes Hang Tuah foto bersama dengan pembicara kuliah pakar Prodi Magister Kesmas STIKes Hang Tuah, Sabtu (19/1/2019).
PEKANBARU (RP) – Prodi Magister Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Ha n g Tu a h P e k a n b a r u menggelar kuliah pakar yang bertemakan ‘’Isu Kesehatan Masyarakat Terkini sebagai Ide dalam Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa’’. Kuliah pakar yang ber-
langsung Sabtu (19/1) di Aula Hang Tuah Pekanbaru itu menghadirkan dua pembicara. Mereka adalah Spesialis Gizi Klinik yang juga dosen Kesmas Universitas Andalas (Unand) Padang dan pakar kesehatan Riau yang juga Asesor Akreditasi Puskesmas dr Sri Suryaningsih MSc. Kuliah pakar dibuka
oleh Ketua STIKes Hang Tuah Pekanbaru Ahmad Hanai SKM MKes. Ketua Prodi Magister Kesmas STIKes Hang Tuah Pekanbaru, Dr Mitra MKM mengatakan, ini sebagai bekal dalam penulisan tugas akhir mahasiswa sehingga diharapkan mahasiswa bisa menyelesaikan studi tepat waktu. Dari adanya kuliah pakar ini mahasiswa punya ide, menulis tesis. Sebelum dibekali dengan kuliah pakar ini mahasiswa sudah mencari data dalam bentuk residensi mahasiswa. Dari hasil residensi mereka menemukan masalah dan dari masalah itu bisa ditindaklanjuti dalam bentuk penulisan tesis. Mahasiswa bisa menyelesaikan studi tepat waktu, manfaatnya tidak hanya mahasiswa bersangkutan, tetapi juga bermanfaat kepada akreditasi. ‘’Salah satu poin akreditasi adalah seberapa besar persentase mahasiswa menyelasaikam studinya tepat waktu,’’ papar Mitra. (nto/c)
Hotel Aryaduta Taja Corporate Gathering 2019 PEKANBARU (RP) - Manajemen Hotel Aryaduta Pekanbaru menggelar Corporate Gathering 2019 dengan mitra kerja di ballroom Hotel Aryaduta Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Jumat (18/1) General Manager Aryaduta Pekanbaru, Stefanus Fabriko mengatakan, kegiatan ini sengaja diselenggarakan guna mempererat jalinan silaturahmi antara manajemen Aryaduta bersama mitra. Selain itu, sebelum kegiatan dimulai, para tamu dijamu oleh beragam menu terfavorit dan juga spesial khas Aryaduta. Serta menghadirkan permainan KIM, yang merupakan sebuah game berhadiah asal Pariaman Sumatera Barat. Bahkan, guna menga-
PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS
CORPORATE GATHERING: Manajemen Hotel Aryaduta Pekanbaru foto bersama saat menggelar Corporate Gathering 2019 bersama mitra kerja di ballroom hotel, Jumat (18/1/2019).
presiasi para mitra yang telah mendukung, manajemen juga memberikan penghargaan kepada sejumlah mitra kerja dengan tiga kategori pemilihan, di antaranya, wedding organizer, corpo-
rate, tour and travel, dan education. “Kami memberikan penghargaan ini sebagai apresiasi serta ucapan terima kasih kepada mitra,” katanya. (ayi)
RS PMC Berhasil Jalankan Program Bayi Tabung PEKANBARU (RP) – Rumah Sakit Pekanbaru Medical Centre (PMC) sukses menjalankan program bayi tabungnya melalui proses embriolog, Ahad (20/1). Manager Operasional Klinik Bayi Tabung PMC, Abdullah mengatakan, saat ini proses bayi tabung di rumah sakit PMC sudah bisa 100 persen membantu pasangan suami istri untuk mendapatkan keturunan. Apalagi, sebagai rumah sakit yang menyediakan program bayi tabung satu-satunya di Riau dan di Sumatera. RS PMC telah banyak membantu pasien dengan berhasil melahirkan anak secara normal. Sejak diresmikan beberapa tahun yang lalu. RS PMC telah banyak berhasil dan REDAKTUR: KAMARUDDIN
PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS
BERSAMA PASIEN: Manajer Operasional Klinik Bayi Tabung PMC Abdullah (kanan) foto bersama keluarga pasien yang berhasil dalam program bayi tabung dengan anak keduanya, Ahad (20/1/2019).
membantu puluhan keluarga yang ingin mendapatkan keturunan. Apalagi, bagi pasangan suami istri yang
ingin mengikuti program bayi tabung, terlebih dulu akan dicoba natural cycle, selanjutnya inseminasi.(ayi)
CHEVRON FOR RIAU POS
TOMBOL LIFTING: Dari kiri, tim ahli Menteri ESDM Sampe Purba, Deputi Keuangan dan Monetisasi SKKMigas Parulian Sihotang, VP Supply & Export Operation Pertamina Agus Witjaksono, dan Senior VP Policy Government Public Afairs PT Chevron Paciic Indonesia Wahyu Budiarto melaksanakan penekanan tombol lifting perdana bagian PT CPI ke Pertamina, Selasa (15/1/2019).
Pertamina Lifting Perdana Minyak Mentah Bagian Chevron di Blok Rokan JAKARTA (RP) - PT Pertamina (Persero) melaksanakan lifting perdana minyak mentah (crude oil) bagian PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) di Blok Rokan yang akan diolah di Kilang Minyak dalam negeri milik Pertamina, Selasa (15/1). Selama ini, minyak mentah bagian Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) seperti PT CPI sebagian besar di ekspor, sementara di sisi lain Pertamina masih harus mengimpor minyak mentah dan kondensat sekitar 342.000 barrel per hari. Dengan terbitnya Permen ESDM Nomor 42 Tahun 2018, maka minyak mentah Bagian KKKS diprioritaskan untuk dijual ke Pertamina dan diolah di Kilang Minyak dalam negeri. Minyak mentah jenis Sumatran Light Crude (SLC)
dan Duri Crude yang dihasikan oleh Blok Rokan, sesuai dengan konfigurasi Kilang Minyak Pertamina, sehingga dapat meningkatkan yield of valuable product di Kilang Pertamina. Dalam tahap awal, untuk periode Januari hingga Juni 2019, estimasi volumenya diperkirakan mencapai 2,5 juta barel per bulan. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan, Pertamina akan mengupayakan menyerap semaksimal mungkin minyak mentah bagian KKKS untuk memenuhi keperluan kilang dalam negeri sehingga dapat mengurangi impor minyak mentah. Untuk pembelian minyak mentah dari Lapangan Blok Rokan, lifting Perdana dilakukan pada 15 Januari 2019. Lebih lanjut Nicke menambahkan, sejak terbitnya Permen ESDM Nomor 42 Tahun 2018 pada awal September 2018, telah tercapai kesepakatan antara Pertamina den-
gan beberapa KKKS, salah satunya yang pertama dan terbesar adalah PT CPI. Kebijakan pemerintah yang memprioritaskan penggunaan minyak mentah yang dihasilkan di dalam negeri untuk diolah di Kilang dalam negeri sangat penting sebagai upaya untuk memenuhi ketahanan energi nasional. “Kami mengucapkan terima kasih kepada PT CPI atas tercapainya kesepakatan ini. Hubungan dan kerja sama BtoB antar kedua belah pihak diharapkan semakin erat,” ujar Nicke. Dengan pembelian minyak mentah dari lapangan Blok Rokan ini, tambah Nicke, Pertamina akan memasok keperluan minyak mentah SLC dan Duri yang akan diolah di Kilang Pertamina selain Kasim-Sorong. “Kami mengacu pada arahan pemerintah dan telah menyampaikan proposal menyatakan minat kepada seluruh KKKS untuk membeli
jatah minyak mentah mereka. Pembelian dilakukan berdasarkan prinsip Business to Business,” ungkap Nicke. “PT Chevron Pacific Indonesia menyambut baik kerja sama dengan Pertamina. Blok Rokan merupakan produsen minyak mentah terbesar di Indonesia dan kerangka kerja sama ini memberikan manfaat bagi semua pihak termasuk Pemerintah dan rakyat Indonesia. Dengan adanya kerja sama ini maka kami secara resmi menerapkan peraturan penjualan minyak mentah bagian kontraktor untuk kebutuhan domestik,” disampaikan Albert Simanjuntak, Presiden Direktur PT Chevron Paciic Indonesia. Kesepakatan pembelian minyak mentah ini juga mendapat perhatian dari Kementerian ESDM, Direktur Jenderal Djoko Siswanto berharap kerja sama ini dapat dikembangkan Pertamina dengan KKKS lainnya.(hen)
Program Fuso Belajar dan Menginspirasi Sasar Siswa SMK BANDUNG (RP) Memasuki awal 2019, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku authorized distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia ingin menyebarkan semangat dan inspirasi baru dengan kembali melaksanakan program Fuso Belajar & Menginspirasi sebagai salah satu kegiatan corporate social responsibility (CSR) yang berfokus di bidang pendidikan, khususnya untuk sekolah menengah kejuruan (SMK). Tujuan program ini untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman para siswa mengenai dunia kerja, melalui berbagi pengalaman dan pengetahuan sehingga mampu memberikan inspirasi kepada siswa SMK. Dalam
KTB FOR RIAU POS
BERSAMA PESERTA: Presiden Direktur KTB Atsushi Kurita bersama guru dan peserta yang mengikuti program FUSO Belajar dan Menginspirasi di Bandung, beberapa waktu lalu.
pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan karyawan KTB sebagai sukarelawan untuk berbagi pengalaman bekerja di industri otomotif serta memberikan materi soft skill kepadapara siswa agar mereka siap saat memasuki dunia kerja. Pelaksanaan program “Fuso Belajar dan Menginspirasi” di awal tahun ini mer-
upakan tahap kedua sebagai kelanjutan program yang sebelumnya telah dilaksanakan secara berturut-turut di lima kota besar yaitu Medan, Palembang, Banjarbaru, Makassar, dan Metro Lampung selama periode Oktober hingga November 2018. Rangkaian kegiatan yang akan berjalan dalam kurun waktu Januari hingga Febru-
ari 2019 ini akan berlangsung di enam SMK di lima kota yaitu Jakarta, Bekasi, Bandung, Solo dan Malang. Sebagai gelaran pembuka di tahap II ini, KTB mengajak para relawan untuk berbagi inspirasi dengan para siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) di SMK Assalaam Bandung, beberapa waktu lalu.(yus) TATA LETAK: WAN’S
l
Riau Pos l
l
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 7
SOCIETY Riau Pos
l
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 8
l
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi foto bersama produser ilm Syair Pengikat Cik Mamat alias Roni, kru serta pemain ilm usai pemutaran perdana di Lapangan Siak Bermadah, akhir pekan lalu.
Kreativitas Anak Siak, Buat Film, Kuliner hingga Promosikan Kekayaan Lokal
Syamsuar Optimis SDM Riau Mampu Berdaya Saing PENINGKATAN sumber daya manusia (SDM) andal dan berdaya saing menjadi salah satu prioritas yang bakal dilakukan Gubernur Riau terpilih Drs H Syamsuar MSi ketika memimpin nanti. Pelanpelan, sebagai bupati, ia sudah memulai dengan mendorong tumbuh kembang kreativitas anak-anak Siak dalam berbagai hal positif di bidang kreatif pula. Bisa dilihat dari berbagai karya kreatif anak-anak Siak dalam beberapa tahun terakhir. Paling anyar, sebuah film berdurasi 90 menit diproduksi insan kreatif ilm Siak berjudul Syair Pengikat. Sebelumnya ada ilm berjudul Cik Mat. Soal ilm, sebuah karya layar lebar nasional berjudul Iqra II juga membuat sekuel dengan mengambil latar salah satunya di Siak. Sebelumnya, dengan kerja sama Kementerian Pariwisata, di mana ada sebuah acara pasar digital pasar pohon. Menyajikan berbagai objek wisata unik dan kekinian tempat berswafoto di
bawah Jembatan Sultanah Latifah. Diselingi dengan pusat jajanan kuliner yang juga disajikan anak muda Siak dengan kreasi jajanan lokal pula. Memang kurang setahun terakhir, Pemkab Siak sudah membangun kerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf ) RI dalam pengembangan sektor riil ekonomi kreatif anak lokal. Berbagai produk sudah hadir dan tak kalah saing dengan nasional. “Inilah sebabnya kenapa kita melakukan kerja sama dengan Bekraf RI, karena merupakan bagian dari upaya kita untuk mendapat sponsor dalam mengenal Siak. Adanya ilm ini (Syair Pengikat, red), cara lain kita menjual pariwisata di Siak,” papar Syamsuar bangga. Dijelaskan Syamsuar, Syair Pengikat adalah ilm kedua yang kesemuanya dikerjakan anakanak Siak. Sebelumnya ada ilm berjudul Cik Mat berdurasi sekitar 40 menit. Kemudian VIU, produksi film digital mancanegara, yang
memiliki cabang di Indonesia, baru-baru ini menghubungi Syamsuar karena melakukan workshop. VIU bakal menayangkan film berjudul Kue khasidah. VIU yang berkantor cabang di Jakarta, ditugaskan Bekraf turun ke 17 daerah untuk mempromosikan kekayaan lokal. Salah satunya cerita Siak yang mengangkat judul ilm Kue Khasidah nantinya. Lebih lanjut Syamsuar berpesan dan mempersilakan anak muda Siak berkarya sehingga tumbuhnya pakar-pakar ekonomi kreatif di Siak khususnya dan umumnya di Riau. Sehingga jadi primadona baru bagi masyarakat untuk berakhir pekan ke depan. Apa yang sudah dibuat anak-anak Siak, diharapkannya dapat menular ke seantero Riau. Sehingga SDM yang handal dan berdaya saing dapat tumbuhkembang kedepan.(egp) Narasi: Eka Gusmadi Putra Foto: Humas Pemkab Siak
Ribuan penonton saksikan ilm berjudul Syair Pengikat, di lapangan Siak Bermadah, Siak Sriindrapura.
Pemutaran ilm perdana karya kreatif anak lokal Siak diputar di Lapangan Siak Bermadah, Siak Sriindrapura, akhir tahun lalu.
Suasana pasar digital pasar pohon di Taman Tengku Agung, di bawah Jembatan Sultanah Latifah.
REDAKTUR: FEDLI AZIS
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi foto bersama tim produksi dan kru ilm nasional berjudul Iqra II yang melakukan syuting di Siak Sriindrapura.
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi didampingi pejabat dari kejauhan tampak menikmati ilm Syair Pengikat yang diputar perdana di Lapangan Siak Bermadah, Siak Sriindrapura.
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi foto bersama tim produksi dan kru ilm nasional berjudul Iqra II yang melakukan syuting, salah satu lokasinya di Siak Sriindrapura.
Proses pembuatan ilm Syair Pengikat dengan salah satu adegan yang diambil di Kota Siak Sriindrapura.
Foto bersama tim kreatif ilm Syair Pengikat dengan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi usai pemutaran perdana ilm karya anakanak siak.
Proses pembuatan ilm Syair Pengikat dengan salah satu adegan yang diambil di Kota Siak Sriindrapura.
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi saat memberikan testimoni kepada kru ilm Iqra II di kediaman, di Kota Siak Sriindrapura.
Suasana pasar digital pasar pohon di Taman Tengku Agung di bawah Jembatan Sultanah Latifah. TATA LETAK: SYUKRI
l
l
Riau Pos
l SENIN 21 JANUARI 2019
riaupos.ladies@gmail.com
9 @riaupos_ladies
Bobot 57 Kg Laporan: SITI AZURA Foto: KOLEKSI PRIBADI BARU-BARU ini, ada seorang perempuan di daerah Kalimantan yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Berita tentang wanita berbobot lebih dari 300 kilogram tersebut sempat viral. Di sisi lain, ini juga menjadi pelajaran ya buat para Ladies agar terus menjaga gaya hidup dan pola makan. Salah-salah, berat badat bisa kebablasan dan yang rugi juga diri sendiri. Hal tersebut juga pernah dialami oleh wanita bernama Silvianty. Ibu beranak dua berusia 35 tahun ini sempat mengalami obesitas. Anak panah timbangannya sampai di angka 115 kilogram Ladies. Memilih baju yang pas bukan hal mudah baginya kala itu. Bergerak pun menjadi tidak bebas. Tapi itu dulu ya. Sekarang dirinya sudah bertransformasi menjadi wanita sehat dengan memangkas lebih dari 50 kilogram berat tubuhnya. Namun, semua itu tidak di dapatnya secara instan. Melainkan dengan waktu dan proses workout yang panjang. ‘’Tepatnya pada 2012. Saat itu, berat badan saya mencapai 115 kilogram. Di titik itu, saya merasa sudah tidak nyaman dan tidak percaya diri. Saya pun bertekad untuk mencari solusi dari overweight yang saya alami saat itu,” ujar freelence fotografer ini pada Riau Pos. Untuk menurunkan bobotnya tersebut, Chipi, sapaan akrabnya memulai dengan perlahan sekali. Bukan cara instan ataupun obat-obatan. Melainkan jalan kaki selama 30 menit setiap hari. Meski terbilang sepele, nyatanya usahanya tersebut mulai menunjukkan hasil. Berat badannya sedikit demi sedikit berkurang. Seiring dengan endurance tubuh yang semakin menguat dan berat badan semakin berkurang, ia meningkatkan intensitas latihan. Sampai akhirnya, ia sanggup lari sejauh 5 kilometers, 10 kilometer, 21 kilometer sampai full marathon lho Ladies. Wanita berhijab ini mengaku memilih lari sebagai olahraga untuk gaya hidup barunya, bukan tanpa alasan. ‘’Saya memilih lari adalah, karena olahraga ini yang paling basic. Gampang dilakukan. Kapan saja dan di mana saja. Selagi masih ada jalur atau jalanan yang bisa ditempuh maka di situ kita bisa berlari,’’ terangnya.
REDAKTUR: FEDLI AZIS
Dalam menjalankan olahraga tersebut, ia juga mengatur pola makannya. Ia rutin mengkonsumsi buah dan sayur yang dijus atau langsung dimakan dalam kondisi segar. Dengan begitu, ia tetap merasa it dan bugar meski menguras energi berjam-jam saat berolahgara. Silvianty mengaku, dirinya tak luput dari berbagai tantangan saat menjalankan pola healthy life-nya tersebut. Terutaman soal waktu. Sebagai seorang ibu rumah tangga, dirinya sering kali disibukkan dengan aktivitas mengurus anak dan suami yang terkadang menyita waktu. ‘’Dengan kesibukan sebagai seorang ibu rumah tangga, membuat kita tidak memiliki banyak waktu untuk olahraga. Tapi saya tidak mau menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk nggak olahraga. Saya harus bisa menyediakan waktu untuk olahraga yang saya sebut sebagai ‘’me time’’ setiap hari. Kecuali hari Ahad, sebagai rest atau waktu rehat saya,” paparnya. Dengan komitmen yang kuat tersebut, akhirnya olahraga sudah menjadi hobi dan kebiasaan baginya. Sampai akhirnya, di 2016, Silvianty yang dulu dikenal overweight tak lagi ditemui. Berganti dengan wanita bertubuh it dengan berat ideal 58 kilogram. Ini berarti, Silvianty berhasil mengikis 57 kilogram lemak tubuhnya dalam waktu kurang lebih 4 tahun. Jika Ladies melihat Silvianty saat itu, tentu kamu nggak akan percaya bahwa wanita it dan bugar yang ada di hadapanmu itu dulunya memiliki berat badan 115 kilogram. Sebab, bagi sebagian orang, menurunkan berat badan sebanyak itu, jelas bukan hal yang mudah dilakukan. Dengan berat tubuh ideal yang ia raih, bukan berarti membuat Silvianty berpuas diri dan merasa cukup untuk berolahraga. Ia justru semakin jatuh cinta dengan dunia olahraga. Silvi bahkan aktif mengikuti race lari yang dilakukan di dalam maupun luar negeri. Beberapa yang pernah ia ikuti adalah Bali Marathon, jarak half marathon, Jakarta Marathon, jarak full marathon yang merupakan full marathonnya yang pertama, San Francisco Half Marathon di San Francisco USA, Singapore Marathon, jarak half marathon, Berlin Marathon, jarak full marathon, Berlin Germany dan lainnya. ‘’Yang paling berkesan adalah race terakhir yang saya ikuti yaitu 2018 Berlin Marathon yang meru-
pakan pengalaman pertama saya berlari di event World Major Marathon,’’ sambungnya lagi. Selain aktif lari dalam 4 kali sepekan dan ikut berbagai race, wanita yang menetap di Rumbai ini juga aktif dalam jenis olahraga lain. Seperti crossit yang rutin ia lakukan dua kali sepekan, yoga tiga kali sepekan dan lainnya. Tiap kali olahraga, tak kurang 1 jam waktu ia luangkan. Kisah Silvianty ini diharapkannya bisa menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi para Ladies untuk aktif berolahraga dan mengaplikasikan gaya hidup sehat. Tidak ada alasan untuk malas berolahraga. Karena, banyak sekali manfaat yang bisa Ladies rasakan, selain mendapatkan bonus tubuh ramping ideal. ‘’Mungkin banyak dari kita yang merasa tidak punya waktu untuk olahraga. Saya juga sempat merasakan ini, seperti yang saya katakan sebelumnya. Namun, masa hanya 1 jam saja kita tidak bisa meluangkan waktu? Rasanya 1 jam dibandingkan dengan 24 jam waktu yang kita punya dalam sehari itu masih sedikit ya. Jika kita mampu browsing di internet, chat di whatsapp atau nonton TC selama satu jam sehari, pastinya kita mampu meluangkan waktu 1 jam untuk berolahraga. Yang penting kita harus punya niat dan menentukan prioritas bahwa olahraga itu adalah aktivitas penting. Sama
pentingnya dengan makan, bekerja dan istirahat. Karena olahraga adalah investasi kesehatan. Intinya adalah “make time” bukan “ind time”. Karena menemukan waktu luang untuk berolahraga itu adalah hal yang mustahil jika kita tidak memprioritaskannya,” papar alumni Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung ini. Dengan gaya hidup sehatnya saat ini, ia mengaku menjadi sosok yang lebih positif dan sabar. Olahraga juga dinilainya mampu membuat ia menjadi bahagia. Karena efek hormon endorin yang dihasilkan setiap kali selesai berolahraga. Hormon ini membuat kita bahagia dan semangat selalu menghadapi aktivitas harian yang lain.(azr)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
SOCIETY
Riau Pos
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 10
l
l
Harlah Ke-46 PPP di Kuansing Meriah
T
AMAN Jalur dan sepanjang Tepian Narosa menghijau. Berbagai atribut Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terpasang rapi. Menghijaunya kedua arena yang berdekatan tersebut terkait peringatan hari lahir (Harlah) ke46 partai berlambang Kakbah. Kehadiran Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ir H M Romahurmuziy MT menambah meriahnya harlah yang dipusatkan di Taman Jalur, Teluk Kuantan, Sabtu (19/1). Ketua Umum Romahurmuziy merasa terharu dengan sambutan dan antusias kader dan simpatisan PPP yang memadati Taman Jalur Telukkuantan. Menurut Romahurmuziy, kehadiranya di Kabupaten Kuansing adalah pengalaman pertama. “Indah sekali Kuansing ini. Coba lihat di samping kita. Ada air sungai mengalir. Semoga PPP Kuansing mengalir seperti air sungai ini. Saya memberikan penghargaan yang tinggi kepada penyelenggara. Pencarian lokasi di pinggir sungai ini sangat menyejukkan,” ujar Romahurmuziy disambut tepuk tangan ratusan simpatisan PPP. Romi, panggilan akrab Romahurmuziy, menyebutkan bahwa, partai PPP lahir pada 5 Januari 1973. Dengan usia yang sudah terbilang tua, Romi mengimbau kepada kader dan simpatisan untuk terus bersemangat. “Kita boleh tua, tapi hati tetap muda. Makanya banyak pemimpin sekarang ini yang berebut suara milenial,” harap Romi.
Dari kiri, Rusli Efendi, Ketua Umum DPP PPP Ir H M Romahurmuziy MT dan Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi berpose saat peringatan harlah ke-46 PPP di Telukkuantan.
Romi membeberkan, sebanyak 45 persen adalah pemilih berusia 35 tahun ke bawah, 35 hingga 60 tahun jumlahnya 40 persen. Lalu 60 tahun ke atas hanya 15 persen. Dengan angka itu, kader PPP harus benar-benar fokus dengan pemilih pemula tanpa mengabaikan pemilih tua. Sesuai tema yang diusung pada harlah ke 46 ini yakni “Memperkuat Izzul Islam Wal Muslimin
untuk Indonesia Maju”, Romi mengajak kader dan simpatisan untuk mencontoh kepemimpinan Rasulullah. “Saya berharap kepada kader dan simpatisan untuk tidak mencaci maki lawan politik,” kata romi. Di tengah pidato politiknya, Romi sempat terhenti karena mendengar azan Asar yang berkumandang dari seberang sungai. Setelah itu, pidatonya kembali
dilanjut dengan mengatakan bahwa ke depan partai PPP harus bisa meraih tiga besar. Sebelumnya, Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi juga memberikan sambutan dan ucapan selamat datang kepada ketua umum DPP PPP. Semoga dengan kehadiran Romahurmuziy di Kabupaten Kuansing memberi motivasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berpolitik yang
santun. “Saya dari pemerintah daerah Kabupaten Kuansing, mengucapkan selamat harlah untuk partai PPP. Partai ini merupakan partai islam yang tidak henti-hentinya melahirkan tokoh yang menentukan gerak langkah kemajuan bangsa ini,” kata Mursini. Selain itu, lanjut Mursini, selama ini PPP telah menjalankan fungsinya sebagai partai dakwah
yang membantu menuntun umat ditengah-tengah masyarakat. Dengan demikian, PPP harus menjadi terdepan. Terutama dalam semangat solidaristas, integritas dan fropesionalitas. ”Sekali lagi, selamat harlah ke-46 PPP Semoga kader dan simpatisan PPP terus membangun nilai-nilai kebersamaan, tampil berprestasi, berwawasan global yang dilandasi iman dan takwa dalam menuju masyarakat madani, sehingga baldatun toyyibatun warobbun ghofur, yang kita idam-idamkan selama ini tercapai,” ujar Mursini. Sekretaris DPW PPP Provinsi Riau, Dra Hj T Nazlah Khairati Mp saat memberikan sambutan mengatakan bahwa pada tahun ini diberi kepercayaan kepada Kabupaten Kuansing untuk menyelenggarakan harlah ke-46 PPP. “Ini akan kita gilir semuanya, tergantung kesiapan kabupaten tersebut,” ujar Nazlah. Selain itu, Ketua DPC PPP Kuansing, Sardiyono Amd mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir. Dengan antusias simpatisan dan kader PPP yang hadir di taman jalur, Sardiyono meyakini PPP lebih baik dari sebelumnya. “Saya yakin, melihat tingginya minat kader partai PPP dalam mencalonkan diri yang mendaftar caleg, perolehan kursi kita di DPRD akan bertambah. Semoga tahun ini kita bisa jadi pemenang,” ujar Sardiyono.(adv) NARASI: MARDIAS CHAN FOTO: MARDIAS CHAN
Ketua Umum DPP PPP Ir H M Romahurmuziy MT foto bersama dengan kader wanita PPP di Taman Jalur Telukkuantan.
Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi menyalami keluarga tokoh senior PPP Kuansing usai menerima penghargaan.
Suasana saat memperingati harlah ke-46 PPP di Telukkuantan.
Ketua Umum DPP PPP Ir H M Romahurmuziy MT menyampaikan pidato di hadapan simpatisan dan kader PPP di Telukkuantan.
Ketua Umum DPP PPP Ir H M Romahurmuziy MT berpidato.
Ketua Umum DPP PPP Ir H M Romahurmuziy MT foto bersama. REDAKTUR: KAMARUDDIN
Ketua DPC PPP Kuansing Sardiyono AMd (kanan) duduk bersama tokoh dan kader PPP.
Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi memberikan sambutan.
Dari kanan, Sekretaris DPW PPP Dra Hj T Nazlah Khairati MP, Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi dan Ketua Umum DPP PPP Ir H M Romahurmuziy MT. TATA LETAK: EFAN
l
NASIONAL Riau Pos
l
Durasi Dikurangi, Tata Panggung Diubah Sambungan dari hal. 1 ”Tiga menit ini dirasa kurang, sehingga mungkin akan kami tambah waktunya,” tambah dia. Tata panggung juga akan diubah. Sebab, muncul kritik penonton layar kaca yang merasa terganggu dengan kegaduhan di tayangan tersebut. Pada debat pertama itu, tim sukses ditempatkan di belakang pasangan
calon. Penonton yang gaduh itu juga diupayakan dibuat lebih tenang. Caranya, bisa jadi akan ada pengurangan jumlah penonton. Karena kegaduhan penonton di lokasi debat itu dianggap bisa menganggu kenyamanan penonton di rumah. ”Pengurangan dimungkinkan. Tapi lebih kepada pengaturan agar tamu undangan lebih tertib. Kalau rakyat terganggu dalam menyimak debat itu, maka salah satu tujuan debat tak tercapai,” kata mantan anggota KPU Jawa Tengah itu. Ada pula wacana untuk mem-
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 11
berikan kesempatan bagi moderator atau panelis yang menyusun soal untuk bisa lebih aktif. Meskipun sudah ada batasan yang tegas soal gerak-gerik moderator seperti diatur dalam Undang-Undang 7 tahun 2017 tentang Pemilu di pasal 277 ayat (4). Di pasal itu disebutkan, selama dan sesudah berlangsung debat, moderator dilarang memberikan komentar, penilaian, dan kesimpulan apapun. Semua masukan, usulan, dan saran serta kritik itu akan dibahas dengan TKN dan BPN sore ini di
KPU. Termasuk jam debat yang diminta lebih sore dengan mempertimbangkan warga di Indonesia Timur, nama panelis untuk debat berikutnya, hingga durasi. Pada debat sesi pertama durasinya mencapai 2,5 jam. Sedangkan untuk panelis sudah ada puluhan nama yang masuk pertimbangan. ”Sebelumnya (debat sesi pertama) enam (panelis), jadi tetap enam atau bertambah inalisasi setelah Senin (hari ini, red),” ungkapnya. Cawapres nomor urut 01 Ma’ruf
Nah, Malaysia Masters kemarin benar-benar mengobati kerinduan mereka terhadap gelar. Padahal, karena Marcus baru pulih dari cedera leher, PP PBSI tidak memberi target apa pun kepada Minions. Apalagi, ini turnamen perdana mereka musim ini. Namun, itu justru membuat mereka enjoy. Di inal kemarin, mereka mengalahkan pasangan tuan rumah Ong Yew Sin/Teo Ee Yi 21-15, 21-16. ‘’Kami main enak, karena tidak ada tekanan sama sekali,’’ kata Marcus. Marcus/Kevin benar-benar menunjukkan kelas sebagai ganda putra terbaik dunia. Penuh energi, kreatif, dan bersenang-senang. Sekaligus menunjukkan kematangan mental. Pada poin-poin kritis, mereka sangat tenang. Defense kuat dan kesabaran tinggi membuat pasangan lawan mati sendiri. Meski begitu, bukan berarti Ong/Teo sama sekali tidak memberikan perlawanan. Sebaliknya, mereka sangat merepotkan Minions pada setiap awal game. Sebelum interval, angka selalu ketat. Pasangan peringkat 27 BWF itu punya banyak variasi serangan. Termasuk pukulan
menyilang bertubi-tubi yang sempat menguras tenaga Marcus/Kevin. ‘’Penampilan mereka beda dari pertemuan-pertemuan kami sebelumnya,’’ kata Marcus. ‘’Defense mereka sangat bagus. Susah buat kami untuk menyerang. Mereka bermain lebih safe dan nggak gampang mati. Di situ perubahannya,’’ papar dia. ‘’Jadi kami harus fokus, terutama pada poin-poin akhir. Dan tidak melakukan kesalahan sendiri,’’ imbuh mantan pasangan Markis Kido tersebut. Perjalanan supermulus di Malaysia Masters menjadi bekal konidensi tersendiri bagi Minions. Kekhawatiran bahwa cedera leher Marcus bakal mengganggu tidak terbukti. Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi mengatakan, Marcus sudah sehat 100 persen. ‘’Kondisi dia sangat oke. Dia bisa main. Setelah beberapa pertandingan pascacedera, mungkin lebih hati-hati saja,’’ kata Herry. Tidak ada istirahat panjang buat Marcus/Kevin. Besok (22/1), Indonesia Masters mulai bergulir. Berstatus juara bertahan, mereka tentu punya target sendiri. ‘’Pekan ini lebih penting lagi buat kami, karena kami main di
rumah sendiri. Tapi kami nggak akan mikir yang gimana-gimana. Berusaha enjoy aja,’’ kata Kevin. Sementara itu, Greysia Polii/ Apriyani Rahayu kembali gagal melewati ganda putri Jepang. Kali ini, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang mengalahkan mereka di inal. Meski sempat tampil prima di game pertama, Greys/Apri akhirnya menyerah 21-18, 16-21, 16-21. Sebagai evaluasi, Apriyani mengatakan mereka perlu meningkatkan isik. ‘’Jadi misalnya kami (harus menempuh) rubber game, tenaga kami bisa konsisten. Bukan hanya pikiran aja yang konsisten,’’ ungkapnya. ‘’Karena lawan makin lama bukan makin turun. Tapi malah makin kuat untuk naikin bola lagi, kasih lob lagi,’’ papar pemain 20 tahun itu. Pelatih mereka, Eng Hian, menambahkan pola permainan Greys/Apri kurang bervariasi. ‘’Terlalu terburu-buru untuk menyerang. Pasangan Jepang sudah bisa mengantisipasi hal itu. Anak-anak juga tidak konsisten,’’ papar Eng kepada Jawa Pos (JPG), malam tadi. Hal itu tidak boleh terjadi lagi jika ingin juara di Indonesia Masters. ‘’Pola seperti itu harus diubah. Terutama saat menyerang,” tegasnya. (gil/na/jpg)
Ibu Meninggal, Ayah Tak Ada Kabar Sambungan dari hal. 1 Jauh sebelum kisah Andini viral di sejumlah media, kehidupan menyedihkan juga dialami warga lainnya di Kabupaten Pelalawan. Yakni Noufal Abid Fahreza (13) dari Dusun Pekan Tua Desa Kuala Tolam Kecamatan Pelalawan. Remaja kelas VII SMP Pekan Tua ini harus berperan ganda. Selain sebagai kakak, juga menjadi ibu dan ayah bagi keempat adiknya yang masih kecil. Hal ini dilakukannya setelah ibunya Kunafah (42) meninggal dan ayahnya Tardi (37) pergi setahun lalu. Sampai sekarang tak tahu rimbanya. Noufal harus merawat dan mengasuh keempat adiknya. Yakni Ica atau Cahya Yunairoh (10), Zahra Ayu Fadilla (7), Ragil (5) dan Anisa Rahma (1). Guru Bantu Provinsi Riau di Kabupaten Pelalawan, Aspani Mardalani SPd mengatakan, Andini mungkin masih beruntung memiliki naluri keibuan yang tinggi untuk mengasuh kedua adiknya sebagai kakak perempuan, namun apa yang bisa dilakukan Noufal. Dia tidak cukup kuat untuk mengasuh keempat adiknya yang masih kecil-kecil. “Ibu mereka telah menghadap Sang Khalik sebulan lalu saat usia si bungsu Anisa Rahma lebih kurang satu tahun. Tidak ada penyakit isik yang tampak diderita ibunya, tapi batinnya hanya Allah yang tahu,” tutur Aspani Mardalani kepada Riau Pos via seluler, Ahad (20/1). Diungkapkan Aspani, sehabis Magrib lebih kurang satu bulan lalu, menjadi hari yang paling menyedihkan bagi kelima anak malang ini. Betapa tidak, saat itu sang ibu Kunafah batuk darah dan langsung meninggal saat itu juga tanpa bisa diselamatkan. Padahal, saat itu sekitar pukul 17.00 WIB, Kunafah masih sehat-sehat saja. Sang ayah Tardi tidak diketahui keberadaannya. “Inilah kisah Andini lainnya yang tak ter-viral-kan, tapi yakinlah Allah telah menyiapkan rezeki untuk mereka. Karena Dialah Sang Maha pemberi rezeki,” ujar Aspani seraya berharap agar pihak- terkait dapat memberikan perhatian kepada lima bocah kurang beruntung itu. Tauiqin (34), adik kandung Kunafa atau paman Noufal mengatakan, Selasa (22/1) besok adalah 40 hari meninggal kakaknya. Dikatakan Tauiqin, sejak ibunya meninggal, Noufal dan keempat adiknya diasuh nenek mereka. Apalagi
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
kehidupan keluarga Noufal memang susah. Untuk membeli keperluan pokok saja mereka kesulitan. Mungkin hal itu yang menjadi dasar alasan Tardi yang berasal dari Brebes (Jawa Tengah) merantau ke Jakarta satu tahun silam. Dia bekerja sebagai nelayan. “Namun beberapa bulan lalu, kontak kami dengan Tardi terputus. HP-nya sudah tak bisa dihubungi lagi. Tak ada yang tahu keberadaannya. Kata kawan sekerjanya, kapalnya tak pernah bersandar lagi. Jadi saya juga tak tahu harus mencari ke mana lagi,” terang Tauiqin. Dikatakan Tauiqin, Noufal sebelumnya tinggal bersama Kunafa di Dusun Pekan Tua bersama adik keempatnya Ragil (5) dan neneknya di sebuah rumah papan. Sementara Cahya yang duduk di kelas V SD dan Zahra di kelas I SD, tinggal bersama keluarga paman ibunya di Desa Labuhan Bilik. Sedangkan si bungsu Anissa diasuh paman ibunya di SP 1 Dusun Pekan Tua. “Mau bagaimana lagi, profesi saya cuma buruh tani. Saya punya anak dua, satu lagi masih dalam kandungan istri. Neneknya juga membawa tiga orang anak, ditambah lima dengan Noufal dan ke empat adiknya. Jadi ada sebelas orang anak yang harus saya hidupi dengan profesi saya seperti ini, mana saya sanggup. Begitu juga dengan neneknya, sehingga kelima bocah malang ini harus diasuh secara berpisah,” beber Tauiqin. Diakui Tauiqin, di sekitar halaman rumah Noufal telah ditanami pohon kelapa sawit. Ayahnya pergi meninggalkan mereka mengadu nasib bekerja sudah setahun di kapal ikan di Tanjung Priok. Dan hasil buat sawit itulah untuk memenuhi keperluan hidup lima bersaudara ini. Hanya saja, hasil tandan buah segara (TBS) kebun sawit mereka ini tidak cukup untuk memenuhi keperluan sehari-hari. Jika panen minggu ini, maka uang yang didapat tak mencukupi untuk keperluan jelang pekan depan. Apalagi nenek yang kini mengasuh Noufal juga sudah tak berjualan lagi setelah Kunafa meninggal. “Begitulah kondisi mereka. Saya selaku adik dari mendiang Kunafa, bukannya tak ingin mengasuh Noufal dan keempat adiknya, tapi kondisi ekonomi saya sendiri tak memungkinkan, terpaksa lah Noufal beserta adik-adiknya untuk sementara diasuh berpisah,” ujarnya. Dinas Sosial (Dissos) Ka-
kan bahan dan data untuk dipelajari. Jika pertanyaan diarahkan kepada kinerja Jokowi, maka Jokowi lah yang akan menjawab. Dia hanya akan mendukung atau menambahi saja. Sebelumnya, cawapres nomor urut 02 Sandi Salahuddin Uno juga memberikan masukan terkait teknis debat berikutnya. Dia ingin agar debat kedua dibuat lebih rileks dan tidak perlu terlalu banyak penonton. Dia juga usul agar debat cukup dilakukan di studio TV.(jun/lum/oni/ted)
Kaji Opsi Kenaikan Persentase ADD
Awal Musim yang Indah Sambungan dari hal. 1
Amin tidak mempersoalkan rencana KPU meniadakan kisi-kisi dalam debat kedua. “Kami selalu siap,” terangnya di sela-sela kunjungannya di Kabupaten Bandung, Ahad (20/1). Menurut Ma’ruf, pihaknya akan mengikuti aturan yang dibuat KPU. “Kalau sudah menjadi keputusan ya harus siap,” terang mantan Rais Am PB NU itu. Ma’ruf mengatakan, dirinya akan melakukan persiapan untuk menghadapi debat selanjutnya. Sekarang dia mulai mengumpul-
bupaten Pelalawan langsung bergerak cepat. Tim dari Dissos Pelalawan langsung turun mendatangi rumah Noufal memberikan sejumlah bantuan, khususnya sembako. Bahkan, Dissos juga memasukkan Noufal dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Dengan masuknya Noufal dalam program PKH ini, mereka berhak atas santunan dari negara sebesar Rp1.850.000 per tahun serta beras 10 kg tiap bulan. Bahkan, saat ini pihaknya juga telah melakukan pendataan agar rumah Noufal mendapat bantuan bedah rumah pada 2019 ini. Kepala Dissos Pelalawan Mayhendri mengatakan, Sekretaris Dissos Srinoralita telah turun berkunjung ke rumah Naufal di Desa Kuala Tolam untuk memberikan sejumlah bantuan. Namun demikian, kehidupan keluarga Noufal tidak telantar, karena mereka memiliki aset kebun kelapa sawit di pekarangan rumahnya. Setelah ibunya meninggal, baru kehidupan mereka menjadi viral, karena Noufal harus mengurus keempat adiknya sendirian. Tapi, Noufal tidak sendirian mengurus adiknya karena masih ada nenek dan pamannya yang membantu. Sedangkan untuk masalah pendidikan Noufal dan adik-adiknya, itu wewenang Disdik Pelalawan. “Kalau mereka masuk dalam program Kartu Indonesia Pintar (KIP), untuk pendidikan berarti sudah ditanggung Disdik. Begitu juga soal kesehatan sudah ditanggung Pemkab melalui Diskes jika mereka masuk dalam program Kartu Indonesia Sehat (KIH),” papar Mayhendri. Mayhendri menambahkan, untuk kasus-kasus seperti Andini, Noufal atau yang lainnya, sebenarnya adalah tugas lintas sektoral. Artinya, bukan hanya Dissos saja tapi juga ada Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan yang turut ambil bagian dalam menyukseskan program pusat seperti PKH, KIP dan KIH, yang kemudian disinergikan dengan program bupati Pelalawan yakni Pelalawan Sehat. “Namun, semestinya pihak Pemdes yang notabene merupakan perpanjangan tangan dari Pemkab Pelalawan harus mendata masyarakatnya yang memang benar-benar miskin, atau mengalami kondisi seperti Andini dan Noufal. Karena data ini nanti akan dilaporkan berjenjang yang membuat pihak Dissos akan mampu memberikan bantuan yang maksimal,” tutupnya.(amn)
Sambungan dari hal. 1 “Baru dibahas,” kata mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah tersebut. Dia juga memastikan, kenaikan gaji perangkat tidak akan menggunakan Dana Desa (DD). Lantas, kapan revisi PP 47/2015 tentang desa akan dirampungkan? Hadi belum bisa memastikan. Namun pihaknya berupaya untuk mengikuti arahan Presiden Joko Widodo yang meminta rampung dalam dua pekan. Seperti diketahui, saat menemui
Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Istora Senayan, Senin (14/1) lalu, Jokowi menjanjikan untuk menaikkan gaji perangkat desa. Rencananya, besaran gaji akan disetarakan dengan gaji yang diterima pegawai negeri sipil (PNS) golongan IIA. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 30 tahun 2015 tentang kenaikan gaji PNS, besaran gaji PNS golongan IIA ada di kisaran Rp1.926.000 hingga Rp3.213.000. Besaran yang diterima masing-masing disesuaikan
dengan lamanya masa kerja golongan (MKG). Sebelumnya, Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menilai, kebijakan tersebut baik untuk peningkatan kesejahteraan namun memberi dampak pada anggaran daerah. Ketua Umum APKASI Mardani Maming mengatakan, kebijakan tersebut memberikan tekanan pada porsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sebab, jika alokasi untuk ADD naik, maka harus memotong porsi sektor lainnya.(far/jpg)
Kasus Ustaz Ba’asyir Bukti Gagalnya Pemasyarakatan Sambungan dari hal. 1 pemberian pembebasan bersyarat (PB) untuk ABB yang sesuai dengan alasan kemanusiaan sebagaimana pertimbangan Jokowi. ”Ini karena Ustaz Ba’asyir nggak mau ikrar Pancasila. Itu (mengesampingkan syarat ikrar, red) perlu dicari legal formalnya seperti apa,” ujarnya, Ahad (20/1). Sebagaimana diberitakan, ABB menolak meneken surat tertulis yang berisi tentang ikrar setia terhadap Pancasila. Ikrar itu merupakan salah satu syarat yang harus dilengkapi para napi untuk mendapatkan PB dari otoritas pemasyarakatan. Dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 3/2018 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, PB, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat, menyebut salah satu syarat napi terorisme untuk mendapatkan PB adalah menyatakan ikrar kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Haris, bukan hanya legal formal pembebasan ABB yang harus dikritisi. Tapi juga kinerja otoritas pemasyarakatan, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM. Haris menilai institusi di bawah nakhoda Yasonna H Laoly itu telah gagal membina para napi. Kegagalan yang dimaksud merujuk pada penolakan ABB menandatangani ikrar Pancasila tersebut. Menurut Haris, penolakan itu menjadi indikator bahwa fungsi pembinaan dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) tidak berjalan maksimal. ”Tugasnya lapas kan mendidik orang untuk kembali bisa beradaptasi dengan masyarakat luas yang ada di luar,” terangnya. Mantan koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) itu menegaskan kasus ABB menunjukkan bahwa lapas sejauh ini masih memprioritaskan pemidanaan isik. ”Tapi gagal mendidik orang untuk kembali bisa beradaptasi dengan masyarakat luas yang ada di luar,” imbuhnya.
Haris pun menyarankan Presiden Jokowi untuk bersinergi lebih dulu dengan bawahannya sebelum mengambil kebijakan. Apalagi, kebijakan yang masih asing di kalangan masyarakat. ”Ide Jokowi untuk kasih kebebasan buat Ba’asyir itu nggak koresponden dengan kerja intitusinya Yasonna (Menteri Hukum dan HAM),” ujarnya. Pengamat pemasyarakatan Leopold Sudaryono mengamini bahwa situasi lapas saat ini masih kurang manusiawi. Terbukti dengan aspek kemanusiaan, seperti kesehatan sejumlah napi berusia lanjut yang masih menjadi perhatian serius. Padahal, aspek itu mestinya sudah disiapkan jauh-jauh hari. Sementara itu, Juru Bicara Ditjenpas Rika Aprianti belum bisa berkomentar banyak terkait dengan pro kontra pembebasan Ustaz Ba’asyir yang ramai dibicarakan itu. Dia menegaskan, sampai saat ini ABB masih menjalani pidana sesuai putusan pengadilan. Pihaknya pun masih menunggu info selanjutnya dari stake holder lain.(tyo/jpg)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
l
l l l
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 12
l
Cetak 255 Juta Surat Suara untuk 10 Provinsi GRESIK (RP) – Konsorsium PT Temprina Media Graika (Jawa Pos Group) mulai mencetak surat suara untuk pemilu serentak 17 April mendatang. Kemarin (20/1) Komisi Pemilihan Umum (KPU) meninjau proses produksi perdana ke tempat percetakan di Desa Sumengko, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Ada sebelas perusahaan yang tergabung dalam konsorsium PT Temprina Media Graika. Jumlah surat suara yang diproduksi mencapai 255 juta lembar. Itu sekitar 27,1 persen dari keperluan surat suara nasional. Surat suara tersebut akan didistribusikan untuk sepuluh provinsi. Ketua KPU Arief Budiman menyebutkan, keperluan surat suara nasional mencapai 939.879.651 lembar. Ada enam konsorsium yang mengerjakannya. Semuanya ditarget selesai pada 11 Maret. �Hari ini (kemarin, red) produksi perdana,� ujarnya setelah meninjau proses produksi surat suara pilpres dan pileg di PT Temprina. KPU, ungkap Arief, sejatinya memberikan waktu 70 hari untuk menyelesaikan proses produksi. Namun, pihak konsorsium perusahaan diminta menyelesaikannya lebih awal. Produksi surat suara harus selesai dalam waktu 60 hari. Sebab, seluruh surat suara harus sampai di kabupaten/ kota paling lambat 16 Maret. KPU kabupaten/kota akan melakukan sortir lebih dulu. Berikutnya, semua surat suara dimasukkan ke kotak suara dan disegel. Arief memastikan bahwa kualitas surat suara yang dicetak di PT Temprina sudah sesuai. Hasilnya memuaskan. Namun, KPU mengingatkan terkait jumlah dan proses distribusi. Tidak boleh sampai ada surat suara yang salah kirim. Misalnya, surat suara untuk daerah pemilihan (dapil) 1 dikirim ke dapil 4. Hal itu bisa mengacaukan sistem penyelenggaraan pemilu. Surat suara sudah dibuat sesuai dengan kebutuhan HANUNG HAMBARA/JPG tiap-tiap dapil. Ada lima jenis surat suara yang diproPERIKSA: Ketua KPU RI Arief Budiman (kiri) memeriksa cetakan pertama untuk surat suara pilpres saat pencetakan di PT Temprina Media Graika, Sumengko, duksi untuk 2.592 dapil se-Indonesia. �Kalau sampai Gresik, Ahad (20/1/2019). salah produksi atau distribusi, pasti tidak bisa dipakai,� tuturnya. Untuk memastikan produksi dan distribusi surat suara sesuai target, KPU menempatkan staf di tiap perusahaan. Progres pekerjaan akan dilaporkan setiap hari. �Kalau ada yang tidak sesuai, akan kami cek,� kata Arief. Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali menyatakan, tahapan-tahapan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan undang-undang dan PKPU warga binaan akan memilih di (peraturan KPU). �Sampai saat ini KPU TPS terdekat dari lapas atau kotak masih on the track,� ucapnya. suara dibawa dalam lapas. Yang
Meski demikian, legislator Partai Golkar pasti tidak ada TPS khusus untuk itu memastikan bakal terus mengawasi di lapas,� ujar Nurhamin.  semua tahapan pemilu. Mulai proses proAdapun pembahasan mengeLaporan AFIAT ANANDA, � �  � duksi surat suara hingga distribusinya. Senai teknis pemungutan suara di Pekanbaru � � �  bab, ini merupakan pengalaman pertama Lapas masih dibicarakan KPU RI. � DINAS Kependudukan dan  KPU menyelenggarakan pemilu serentak. Nantinya setelah dibahas KPU RI
  Catatan Sipil (Disdukcapil) telah Di sisi lain, Direktur Utama PT Temprina akan memberikan arahan khusus melakukan perekaman KTP Media Graika Kristianto Indrawan menkepada daerah.�bisa saja dibuat elektronik terhadap warga binaan Peraturan KPU khusus teknis yatakan, logistik pemilu yang diproduksi lapas akhir pekan lalu. Hal itu bukan hanya surat suara. Perusahaan pemungutan dan penghitungan memiliki tanda kependudukan. kira harus direkam,� tambahnya. mendapat respon positif dari piyang tergabung dalam konsorsium juga memproduksi suara. Karena kan sekarang itu Selain untuk meningkatkan partiDiketahui sebelumnya, Disdukhak terkait, salah satunya Komisi formulir pemilu. Jumlahnya mencapai 346 juta lembar. baru simulasi. Apakah nanti sipasi pemilih pada Pemilu 2019 capil melaksanakan perekaman Pemilihan Umum (KPU) Riau. Khusus untuk surat suara, distribusi akan dilakukan TPS yang di-drop bersama saksi. mendatang, kepemilikan KTP-el KTP elektronik terhadap warga Dengan perekaman itu, hak konsecara berangsur. Dimulai dari provinsi terjauh. Karena TPS khusus enggak ada. Walau warga binaan dapat mempermubinaan. Di Pekanbaru sendiri sustitusional yang dimiliki warga itu, surat suara untuk dapil yang paling jauh dikerjakan jumlahnya banyak. Tapi tak boleh dah pemerintah dalam pendadah tiga lembaga pemasyarakabinaan dapat tersalurkan. lebih dulu. Dengan begitu, proses pengiriman surat dibuat TPS lapas,� terangnya. taan. tan yang telah didatangi. Yakni Namun begitu, KPU sendisuara bisa sampai ke kabupaten/kota tepat waktu. KPU sendiri, lanjut dia, men“NIK nomor induk yang tunglapas Sialang Bungkuk, lapas ri belum memastikan teknis Kristianto optimistis seluruh logistik pemilu, khususnya gapresiasi langkah Disdukcapil gal tak akan pernah sama dengan kelas II A Pekanbaru dan lapas pemungutan suara di lapas. Hal surat suara, bisa selesai sesuai target KPU. Sebab, PT Temmelakukan perekaman KTP-el yang lain. Kemudian perekaman. perempuan. Kegiatan tersebut itu dikemukakan Ketua KPU prina Media Graika bukan kali pertama terlibat dalam terhadap warga binaan. Karena Tidak mungkin bertukar dengan ditujukan untuk meningkatkan Riau Nurhamin kepada Riau Pos, proses produksi surat suara. �Semoga amanah ini bisa kami bagaimanapun juga setiap warga orang lain. Apakah di lapas itu partisipasi masyarakat dalam Ahad (20/1). “Apakah nantinya laksanakan dengan baik,� ujarnya.(adi/c9/oni/jpg) negara memang diharuskan dulunya punya KTP lain. Saya pemilihan umum 2019.(das)
ď Ž
Tak Ada TPS Khusus di Lapas Teknis Pemungutan Suara Masih Dibahas
ď Ž
Setiap Zaman Akan Menemukan Pemimpinnya SESAAT setelah dua capres mengumumkan cawapresnya, ramai orang yang bertanya-tanya dan sedikit galau karena kedua capres memilih pasangan (cawapres) yang boleh dikatakan kurang memenuhi ekspektasi publik. Ibarat memilih “baju pasangan� kedua cawapres kurang pas terutama dari sudut usia. Sebagai petahana Jokowi memilih Cawapres Kiai Ma’ruf Amin yang secara umur dianggap oleh sebagian pemerhati bangsa sudah sepuh untuk bisa melaksanakan tugas berat sebagai wakil presiden (ukuran bajunya sempit), sehingga akan mempengaruhi pergerakannya di lapangan. Sementara sang penantang Capres Prabowo memilih Cawapres Sandiaga Uno yang dari segi umur oleh sebagian pemerhati kepemimpinan dianggap masih terlalu muda dan kurang pengalaman untuk mengemban tugas
berat sebagai wakil presiden (ukuran bajunya kelonggaran), sehingga memungkinkan melakukan manuver atau pergerakan di lapangan yang bisa menjadi bomerang bagi Prabowo. Tetapi itulah fakta “baju longgar atau sempit� sudah menjadi ketetapan pilihan yang cocok bagi kedua pasangan. Proses telah berjalan dan rakyat dipaksa memilih dua hidangan hasil keputusan elite politik Senayan. Sekarang rakyat tidak lagi membahas apalagi meminta merubah soal ukuran baju cawapres, tapi sudah melompat pada tahap untuk fokus melihat dan menilai secara jujur acara debat pertama capres yang baru saja digelar Kamis malam, 17 Januari 2019. Betapa sangat terasa suasana kebatinan rakyat Indonesia sehari sebelum debat capres digelar. Seperti menunggu detik-detik terakhir jelang pertandingan
tinju legendaris Muhammad Ali atau inal laga sepakbola antara Indonesia versus Malaysia. Antusiasme rakyat sebagai penonton sangat tinggi, beberapa komunitas menggelar nobar (nonton bareng) dengan layar besar. Ibu-ibu yang kali ini lebih populer disebut emak- emak
tidak kalah antusiasmenya, mereka rela meninggalkan kegemarannya menonton sinetron karena lebih memilih menunggu dan menyaksikan debat calon pemimpin negaranya. Semangat dan antusiasme menonton debat ternyata berlanjut di media sosial esok harinya. Beragam komentar pun bermunculan menanggapi suasana dan penampilan keempat calon pemimpin negara besar bernama Indonesia ini. Kalau harus disimpulkan, nampak pada umumnya komentar warganet menganggap debat pertama capres kurang berkualitas, kurang menarik, kurang berbobot, dan lain sebagainya. Ajang debat pertama riuh rendah seakan pemantik api menjadi fanatisme pembelaan fanatik antara kedua kelompok pendukung. Dari penampilan debat pertama, walau nilai-nilai perdebatan itu belum
terpenuhi terlebih waktu yang disiapkan KPU sangat singkat untuk ukuran debat, namun sudah cukup untuk menilai kerakter dan kemampuan nalar yang dimiliki keempatnya. Catatan atau pelajaran penting yang bisa dipetik dari perdebatan itu adalah “kematangan berpikir dan berturur, serta kedewasaan bersikap seseorang tidak ditentukan oleh umurnya�. Dari keempatnya Sandiaga Uno menurut pandangan penulis memang paling muda secara umur, tetapi memiliki aura kepemimpinan yang paling dewasa, paling memiliki kematangan berpikir dan kesantunan bertutur, serta memiliki tingkat pemahaman dan solusi persoalan yang dihadapi lebih baik. Sandi tampil tenang, lugas, dan cerdas dalam menjawab setiap pertanyaan. Nampak sudah terbiasa dalam suasana debat sehingga tidak grogi dan tidak
ď Ž
terpancing secara emosional dalam mengemukakan argumentasinya. Ibarat pemain sepakbola, Sandi sangat paham kapan kapten memberi umpan bola kepadanya yang dengan lihai diolah untuk kemudian ditendang langsung ke gawang lawan dan goool. Jadi harus memilih siapa bintang di antara bintang di atas panggung debat Capres gelombang pertama, mungkin di antara kita sepakat memilih Sandiaga Uno. Saya jadi teringat pesan Bung Hatta, “Setiap zaman akan menemukan pemimpinnya�. Lalu apakah zaman now telah menemukan pemimpinnya? Mari kita menunggu dan berikhtiar sampai tanggal 17 April 2019. Pascadebat pertama, setidaknya memberikan jawaban makna “baju longgar dan baju sempit� ternyata umur tidak menentukan keberhasilan bertutur dan bertempur.***
ď Ž
ď Ž ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
ď Ž TATA LETAK: MEGA
ď Ž
ď Ž
l
l
Riau Pos
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 13
EDY RESMI MUNDUR Laporan JPG, Jakarta EDY Rahmayadi secara resmi mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI. Dia mundur saat tengah memberikan pidato pada Kongres PSSI 2019 di Bali, Ahad (20/1). Posisi Edy memang belakangan disorot. Berbagai masalah yang membelit organisasi yang dipimpinnya membuat Edy jadi sorotan utama publik. Apalagi, Edy saat ini juga melakukan rangkap jabatan. Selain jadi Ketum PSSI, dia juga menjabat Gubernur Sumatera Utara. “Jangan kalian berpikir Edy mentang-mentang, oh tidak. Edy Rahmayadi di sini karena cinta sama PSSI,� bilang Edy. “Hanya orang-orang pengkhianat sama PSSI ini yang bicara tanpa dasar PSSI,� lanjut dia. Maka itu dia mundur dari PSSI demi memajukan sepakbola Indonesia. “Demi PSSI tetap bisa berjalan dan maju, maka saya nyatakan mundur dari ketum. Dengan syarat jangan khianati PSSI,� papar dia. Mantan Pangkostrad ini pun memastikan
putusan ini diambil dan diucapkan dalam kondisi sehat walaiat. Murni karena tak ingin konlik yang muncul semakin berkepanjangan. “Saya dalam keadaan sehat memutuskan ini. Saya lebih baik mundur agar tak ada perdebatan di antara kalian,� kata Edy. Kemenpora buka suara soal pengunduran diri Edy Rahmayadi dari jabatan ketum PSSI. Mereka mengaku tahu kabar tersebut dari media dan itu disebutnya merupakan hak Edy. Kondisi tersebut tentu jadi kejutan dan mengubah agenda Kongres PSSI. Kemepora juga akhirnya bereaksi terkait hal itu. “Saya tahu dari media. Saya kira itu hak beliau, karena Kemenpora tidak melakukan intervensi ataupun tekanan apapun,� ungkap Sesmenpora Gatot S Dewa Broto. Kini, menurut Gatot, PSSI harus membenahi diri sendiri. Ketua PSSI yang baru nanti harus lebih baik dari Edy. “Kini PSSI harus segera berbenah, menunjuk siapa dan mempersiapkan KLB. Jangan sampai kondisi terulang kembali, pucuk pimpinan ganti, tetapi motor-motor organisa-
ď Ž
ď Ž
Balas Dendam Tuntas LONDON (RP) - Arsenal berhasil menuntaskan balas dendam atas Chelsea pada Ahad (20/1) dini hari WIB. Tim asuhan Unai Emery itu menang 2-0 atas Chelsea di Emirates
ď Ž
ď Ž
si tetap itu-itu juga,� kata Gatot. Sekum PSMS Julius Raja mengatakan, Sebelum mengambil putusan, Edy sempat meminta para voter untuk berkumpul tadi malam. Dia ingin minta masukan, meski tak semua voter bersedia hadir. “Kami ada dialog dengan pak Edy tadi malam. Dalam dialog tersebut, kami berikan beberapa gambaran, tapi dia katakan sama saja, ‘Mau sekarang mau tiga bulan yang akan datang toh saya mundur’. Cuma persoalan waktu, lebih tepat sekarang,� papar Julius Raja. Mundurnya Edy memang mengejutkan. Karena sehari sebelumnya, saat diwawancarai wartawan dia kukuh tak akan menanggalkan jabatannya yang tersisa satu tahun lagi.(jpg)
Stadium. Gol-gol The Gunners dihasilkan oleh Alexandre Lacazette pada menit 14 dan sundulan Laurent Koscielny menit 39. Seperti diketahui, pada pertemuan pertama
 � � ��
  � � �  �      €‚ƒ€ €ƒ„‚… � �    †
di Premier League musim ini, Arsenal kalah 2-3 dari Chelsea. Ini juga menjadi respons positif Arsenal setelah pekan lalu kalah 0-1 dari West Ham United. Kemenangan tersebut tak mengubah posisi Arsenal di klasemen sementara. Mereka tetap berada di posisi kelima. Namun, makin mendekati Chelsea di posisi keempat dan hanya berselisih tiga angka. Arsenal juga masih di atas Manchester United dengan keunggulan selisih gol. Sejak babak pertama, Arsenal mampu tampil agresif menekan lini pertahanan Chelsea. Bahkan beberapa ARSENAL peluang emas berhasil diciptakan. Tekanan demi tekanan akhirnya membuahkan hasil. Tepat pada menit ke-14, Arsenal mampu mencetak gol pertamanya. Gol tersebut tercipta melalui umpan dari Hector Bellerin kepada Lacazette. Tendangan
�   �   ‡  ˆ ‰ ˆ Š ‹ ‹ ‚ Œ
ˆ ‰  ˆ Â
 Š Š ’ � � � ��� ƒ„„„Žƒ„„Œ �  ‚„„ Š �� � ‘ ƒ
ÂŽ
  ‘ Â
kerasnya menghujam gawang Chelsea yang dijaga Kepa. Pada menit ke-39, Arsenal berhasil menggandakan keunggulan. CHELSEA Kali ini keberhasilan didapat melalui kerjasama apik Koscielny dan Sokratis. Umpan jauh Sokratis mampu dimanfaatkan Koscielny untuk membawa Arsenal unggul 2-0. Skor tersebut bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua, pertandingan tetap ber-
20
LAURENT KOSCIELNY
Â?
€
‚
jalan menarik. Namun, tak ada gol yang tercipta. Sayang, Arsenal harus kehilangan Bellerin yang mengalami masalah pada lututnya. Dia pun digantikan oleh Mohamed Elneny. Skor 2-0 untuk keunggulan Arsenal tak berubah hingga laga berakhir. Usai laga, Emery mengatakan bahwa pendekatan pasukannya berjalan sukses. Kemenangan tersebut dianggapnya sebagai awal untuk segera mengejar posisi 4 besar. Target Arsenal adalah merebut tiket Liga Champions musim depan.(eca)
ď Ž
ď Ž
ď Ž
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT Riau Pos
l
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 14
l
Djokovic dan Zverev Amankan Tiket 16 Besar MELBOURNE (RP) - Dua petenis unggulan putra yakni Novak Djokovic dan Alexander Zverev masih melanjutkan langkahnya di Australia Open 2019. Kedua petenis tersebut melangkah ke babak 16 besar setelah mengalahkan lawannya masing-masing. Djokovic yang ditempatkan sebagai unggulan pertama melalui laga kontra Denis Shapovalov dengan cukup mudah. Petenis asal Serbia itu sempat kecolongan satu set yang membuat laga berlangsung dalam empat set. Namun begitu, Djokovic menang atas Shapovalov dengan skor 6-3, 6-4, 4-6, dan 6-0. “Saya hanya mencoba untuk tetap solid dari belakang lapangan dan melakukan servis dengan baik serta memainkan tembakan yang tepat. Pada dua set pertama, semuanya bisa dikendalikan,” ungkap Djokovic, mengutip dari laman resmi Australia Open, Ahad (20/1).
“Tetapi pada (set ketiga) di kedudukan 4-1, saya gelisah. Saya seharusnya itu tidak terjadi pada saya. Saya tahu lebih baik, saya punya pengalaman. Tapi itu memang terjadi. Saya mengizinkan dia untuk kembali ke pertandingan,” tambahnya. Kemenangan juga diraih Zverev yang ditempatkan sebagai unggulan keempat. Petenis asal Jerman itu sukses mengandaskan wakil tuan rumah, Alex Bolt dengan mudah. Tanpa melewati pertarungan sengit, Zverev memenangi laga tiga set dengan skor 6-3, 6-3, dan 6-2. “Selalu ada hal bagus untuk diperbaiki. Tapi saya pikir saya memainkan pertandingan yang bagus pada babak ketiga ini. Sebab pertandingan melawan Jeremy (Chardy di babak sebelumnya) sangat sulit (dalam pertarungan lima set). Tetapi secara umum, saya merasa cukup baik,” pungkasnya.(int/eca) AFP
MENANG: Petinju asal Filipina Manny Pacquiao dinyatakan menang oleh wasit saat berhadapan dengan Andrien Broner di MGM Grand, Ahad (20/1/2019).
Selanjutnya, Mayweather Jr! Laporan JPG, Las Vegas
AFP
NOVAK DJOKOVIC
SUARA riuh fans Manny Pacquiao bergemuruh ketika petinju legendaris Filipina itu melepaskan pukulan bertubi-tubi ke arah badan dan wajah Adrien Broner, petinju Amerika Serikat. Pada duel yang berlangsung di MGM Grand Arena Las vegas, Ahad (20/1) tersebut sekaligus menjadi penanda kembalinya sang veteran merengkuh kemenangan di tanah Amerika Serikat, setelah 2016. Usianya sudah menapak angka 40 tahun. Tetapi, Pacman-sapaan dia-tetap tidak bergeming menghadapi lawan yang terpaut 11 tahun lebih muda dengannya. Meskipun, tidak dengan
tenaga yang sama ketika seorang Pacman pertama kali tampil di MGM Grand Arena 2001 silam saat menang atas Lehlo Ledwaba, petinju Afrika Selatan. Menghadapi Broner, Pacman memastikan kemenangan angka mutlak, 117-111, 116-112, 116112. Kemenangan yang didapatkan salah satu senator Filipina itu sebenarnya sudah diprediksi para kolega, pengamat atau bahkan bursa taruhan sekalipun. Sejak awal Broner lebih banyak bertahan meladeni tenaga tua Pacman. Tidak jarang, dia mengaitkan tangannya, merangkulnya, untuk meredam intensitas pukulan yang dia lakukan. Mengacu statistik CompuBox, Pacman sukses mendaratkan
112 kali pukulan masuk dari 568 kesempatan yang dia ciptakan. Catatan yang itu hampir dua kali lipat apa yang dilakukan Broner pada duel untuk merebut gelar kelas menengah WBA dari tangan petinju 40 tahun tersebut. Pacman cukup efektif dalam menjalankan serangan. "Saya maunya terus menekan, tetapi pelatih bilang jangan ceroboh. Saya tunggu dia, dan serang balik, itu yang saya lakukan," papar petinju yang pernah memiliki delapan sabuk divisi berbeda tersebut seperti yang dilansir ESPN. B er mo dal dua kemenan gan beruntun, termasuk kemarin, Pacman kembali berkoar menantang Floyd Mayweather
Jr, petinju yang mengalahkannya di venue yang sama 2015. "Katakan pada dia (Mayweather Jr, red) untuk kembali ke atas ring, dan kami akan bertarung," tantang petinju dengan rekor 61 kemenangan itu. Lagi-lagi, Broner yang jago gacor kembali berulah. Dia berkoar melakukan pukulan lebih banyak ketimbang Pacman. Meski itu berbeda dengan statistik yang ada. "Kalian tahu aku mengalahkan bocah itu (Pacman, red)," kata Broner," kata petinju kelahiran Cincinnati, Ohio 29 tahun yang lalu. Dia menuding ada pihak yang sengaja menyiapkan rematch Pacman kontra Mayweather demi pundi-pundi uang. (nap/eca)
SMASH: Pemain Sidoarjo Aneka Gas Industri melakukan smash saat berhadapan dengan Jakarta Garuda dalam ajang bolavoli Proliga di Gelanggang Remaja, Sabtu (19/1/2019).
PROLIGA FOR RIAU POS
Bank BJB ke Final Four PEKANBARU (RP) - Bandung Bank BJB Pakuan memastikan lolos ke babak inal four setelah berhasil menaklukkan Jakarta Elektrik PLN 3-1 (20-25, 25-16, 25-23, 25-19) pada laga hari kedua pekan kedua putaran kedua Proliga 2019. Sementara, PLN dipastikan gagal ke babak tersebut. Laga tim ini berlangsung di Gelanggang Remaja Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (19/1). Sejak dimulainya kompetisi ini, PLN belum sekalipun memenangkan laga dan berada di peringkat dasar klasemen sementara dari tujuh laga. Meski sempat tertinggal terlebih dahulu, pada set pertama, pasukan Bank bjb mampu membalikkan keadaan dan unggul 3-1. Bank bjb Pakuan pada laga itu hanya butuh dua set saja untuk memastikan lolos ke inal four. Jakarta Elektrik PLN memulai laga dengan apik, menekan lawan tanpa membiarkan Bank BJB mengembangkan permainan apalagi mencuri poin. Serangan REDAKTUR: KAMARUDDIN
pun terus dilancarkan sehingga mereka mampu menutup set pertama 25-20. Memasuki set kedua Bank BJB Pakuan membalikkan keadaan dari awal memimpin pertandingan hingga mampu mengakhiri dengan skor jauh 25-16. Tanpa mengendorkan permainan, Bank BJB langsung menyerang lawan melalui pemain asing Maja Burazer, hingga mampu unggul tipis di set ketiga dengan 25-23. Permainan sengit kembali diperlihatkan di set keempat oleh kedua tim, bahkan Jakarta Elektrik PLN mencoba mengejar ketertinggalan dengan serangan smash bertubi-tubi ke lawan, tapi Bank BJB Pakuan mampu mengakhiri laga dengan 25-19. Pada partai lain, tim putra Sidoarjo Aneka Gas Industri membuka peluang ke inal four setelah berhasil menaklukkan Jakarta Garuda dengan skor 3-1 (25-23, 25-21, 15-25, 25-21). Tim ini memulai laga dengan percaya diri, setelah dalam pertandingan sebelumnya berhasil
mengamankan poin dari Jakarta Garuda, sehingga dari awal sudah mulai menekan dan anak asuh dari Joni Sugiyatno menutup set pertama dengan 25-23. Jakarta Garuda tidak menyurutkan semangat, memasuki set ketiga mereka berhasil menyerang dan memimpin lebih dulu 8-4, bahkan mereka semakin percaya diri dan mampu ambil set ketiga 25-15. Set keempat pertandingan semakin sengit, kedua tim sesama pendatang baru tak ingin melepas poin, hingga skor berturut-turut sama 5-5, 10-10, namun Aneka Gas Industri berhasil mengakhiri laga dengan 25-21. ''Kalau kita masih diberi kelancaran seperti hari ini masih ada kesempatan terbuka lebar untuk ke inal four. Melihat dari kemarin kita sudah berjaga-jaga untuk menghadapi kondisi kritis seperti kurang bagus tapi kalau besok kondisi mereka bagus pasti bisalah seperti pertandingan sebelumnya,'' ujar Pelatih Aneka Gas Industri Joni Sugiyatno.(ali) TATA LETAK: WAN SARUDIN
l
PRO INDRAGIRI HILIR
l
BUMI SRI GEMILANG
Riau Pos
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 15 l ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR
Bupati Temui Kemenristek Dikti Bahas Soal Kelapa DALAM rangka mengembangkan dan meningkatkan turunan produksi kelapa, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, menemui sekaligus melakukan audiensi dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) RI, di Jakarta, Jumat (18/1). Saat itu Bupati Inhil, Sekda Inhil H Said Syarifuddin berserta rombongan lainnya bertemu dengan Direktur Jendral (Dirjen) Inovasi dan Penguatan Dr Ir Jumain Appe MSi dan Kasubdit Kemitraan Strategis dan Wahana Inovasi Kemenristek Dikti, Eka Gandara, Dari pemaparan yang didengar pihak Kementrian, dijelaskan bahwa Kabupaten Inhil akan dijadikan Klaster Kelapa (KK) di Indonesia dengan 3 cara. Pertama, mendorong kreativitas, melakukan inovasi dan intrepreneurship. Upaya itu menjadi dasar dalam mewujudkan KK Apalagi menurut Dr Ir Jumain Appe MSi, semuanya turunan kelapa bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomis. Untuk itu pihaknya akan mendorong kelapa menjadi produk ung-
gulan nasional. Langkah awak akan diberikan pengetahuan kepada masyarakat terhadap hal tersebut. “Langkah ini dapat menguntungkan masyarakat dari sisi ekonomi. Yakni, menerapkan konsep dari hulu hingga hilir,” tuturnya. Sejalan dengan itu, Kemenristek Dikti, akan mendorong daerah-daerah yang berpotensi terhadap komoditi kelapa supaya bisa dikembangkan kedepannya. Terutama bagi Kabupaten Inhil, sehingga daerah itu akan lebih unggul dimasa-masa yang akan datang. Bupati Inhil HM Wardan menyampaikan, secara geograis daerah yang dia pimpin salah satu Kabupaten terluas dari 12 Kabupaten/ Kota di Provinsi Riau. Dengan memiliki wilayah seluas itu masyarakat Inhil sebagian besar bergantung pada tanaman kelapa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, Prof Wisnu Gardjito, dipaparkan Bupati, ada 1500 turunan kelapa. Namun dalam pengembangannya, khsusu Inhil ditemui permasahan yang dihadapi masyarakat sebagai petani kelapa. Diantaranya kondisi kelapa yang sudah cukup tua. (adv)
Musrenbang Desa Penting Digelar MUSYAWARAH Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat desa sangat penting dilaksanakan agar segala kebutuhan pembangunan prioritas dapat direalisasikan melalui Alokasi Dana Desa (ADD). Demikian ditegaskan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Indragiri Hilir (Inhil) H Yulizal saat membuka Musrenbang Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, kemarin. “Termasuk dana-dana yang bersumber dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau,” kata Yulizal. Sebagai instansi terkait, Yulizal, menginginkan agar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat disampaikan dalam Musrenbang. Sehingga selanjutnya dapat di realisasikan menjadi sebuah pembangunan. “Di sinilah wadahnya. Masyarakat dan perangkat desa serta pihak-pihak yang bekempentingan bisa merumuskan bersama, apa yang mereka anggap penting untuk dibangun,” paparnya. Sementara itu Kepala Desa Mumpa, Jumriani, mengatakan, melalui Musrenbangdes usulan pembangunan jalan, jembatan dan infrastruktur lainya yang tidak tercover melalui ADD maka dapat diusulkan kembali melalui Musrenbang di tingkat atas. (adv)
HUMAS PEMKAB INHIL
BERTEMU: Bupati Inhil HM Wardan didampingi Sekda H Said Syarifuddin melakukan pertemuan dengan pihak Kemen Kemenristek Dikti RI yang membahas persoalan produk turunan kelapa di Jakarta, Jumat (18/1/2019).
Wabup Kukuhkan Pengurus KBB Kecamatan Reteh WAKIL Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil), H Syamsuddin Uti mengukuhkan kepengurusan Kerukunan Keluarga Banjar (KBB) Kecamatan Reteh periode 2019-2023, akhir pekan lalu. Dalam kegiatan tersebut, dilakukan
penyerahan pusaka Banjar, yakni Sebilah Mandau sebagai simbol kebesaran keluarga Banjar kepada Ketua KBB Kecamatan Reteh, Hermansyah. Dikatakan Wabup, keberadaan KBB Kecamatan Reteh bertujuan untuk
HUMAS PEMKAB INHIL
KUKUHKAN PENGURUS: Wabup Inhil H Syamsuddin Uti mengukuhkan kepengurusan KBB Kecamatan Reteh, akhir pekan lalu.
mempererat hubungan antar Keluarga Bubuhan Banjar, antar suku-suku lain serta secara luas. Dengan maksud untuk menjalin kebersamaan membangun daerah. “Mandau yang saya serahkan ini, diharapkan dapat dijaga sebagai pusaka warisan kita bersama,’’ katanya. Wabup menambahkan dengan adanya Kerukunan Bubuhan Banjar Kecamatan Reteh yang baru saja dilantik, diinginkanya pula dapat memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan fisik dan spiritual. “Sudah pasti harapan kita KBB dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat,” paparnya. Kepemimpinan KBB oleh Hermansyah, disebutkanya dapat mencegah adanya gesekan- gesekan yang terjadi di masyarakat. Sebab,
Hermansyah, diketahui merupakan orang yang sangat dekat dengan masyarakat dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi. Menanggapi permintaan Wakil Bupati untuk menjaga keharmonisan antar suku, Hermansyah berkomitmen akan senantiasa berkonsultasi dengan paguyuban lain dan berkomunikasi lintas suku. “Alhamdulillah, sampai saat ini, Kecamatan Reteh tidak ada gesekan. Kita akan terus kembangkan organisasi ini,” janjinya. Disamping itu, Hermansyah mengatakan, pihak KBB Kecamatan Reteh akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Reteh dan mendukung kerjasama dengan unsur Forkopimcam Kecamatan Reteh.(adv)
JPG
TAK MASALAH: Borneo FC tak permasalahkan andai Liga 1 2019 hanya diikuti 10 tim.
Terancam Hanya Diikuti 10 Klub Liga 1 2019 Laporan JPG, Jakarta KOMPETISI Liga 1 2019 hingga saat ini belum ada kepastian tanggal kick of. Namun, yang muncul justru ancaman bakal diikuti oleh hanya 10 tim saja. Liga 1 2019 memang terancam diikuti hanya 10 klub saja. Pasalnya, kompetisi kasta tertinggi ini bakal diveriikasi
lebih ketat dan hanya tim-tim berlisensi AFC yang mendapat jaminan tampil. Nah, saat ini baru ada 10 klub yang telah mendapat lisensi profesional AFC. Antara lain Persib Bandung, Persija Jakarta, Arema FC, PSM Makassar, Madura United, Barito Putera, Persipura Jayapura, Bali United, Bhayangkara FC, dan Borneo FC. Nama terakhir merupakan satu-satunya wakil Kaltim yang lolos veriikasi musim lalu.
Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Richard Sambera menuturkan, kompetisi beserta klub peserta menurut undang-undang harus diveriikasi. BOPI juga berkomitmen andai hanya 10 klub yang layak berlaga, maka tak perlu memaksakan hingga 18 tim. “Komitmennya jelas, kalau hanya sepuluh klub yang layak tampil di kompetisi. Ya, itu saja,” ujar Richard. (ksm)
Rekrut Pemain Baru, Semen Padang Pilih Main Aman PADANG (RP) - Semen Padang tak mau gegabah dan sembarangan dalam melakukan perekrutan pemain baru. Mereka sangat berhitung cermat agar perekrutan pemain tidak menjadi beban inansial klub saat kompetisi sudah berjalan. “Nilai transfer pemain kami sesuaikan dengan kemampuan finansial klub,” ujar Manajer Semen Padang, Win Bernadino. “Untuk pembelian pemain musim ini, manajemen tidak
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
bisa ungkapkan nominalnya. Itu rahasia dapur. Yang jelas berbeda dengan kondisi tahun lalu.” Musim ini ada 10 pemain Semen Padang yang tidak diperpanjang kontraknya. Antara lain Ahmad Mahrus Bachtiyar, Guntur Pranata, Ngurah Nanak, Ibrahim Sanjaya, Febly Gushendra, Elthon Maran, Mardiono, Hengky Ardilles, M. Gugum Gumilar, dan Juan Revi. Sedangkan penggawa anyar yang didatangkan manajemen
baru lima pemain. Mereka adalah Syaiful Indra Cahya (Bali United), Shukur Pulatov (FC Neftchi Fergana), Muhammad Rifqi (Barito Putera), Teja Paku Alam (Sriwijaya FC), dan Nildo Victor Jufo (FK Vardar). Terkait kegagalan merekrut striker dari Italia, menurut Win karena tidak ada kesepakatan dari kedua belah pihak. “Dia masih terikat kontrak dengan klubnya di liga Malta,” ungkapnya. (jpg/ksm) TATA LETAK: SYUKRI
PRO-SIAK
l
MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK Riau Pos
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 16 l INFOTORIAL PEMKAB SIAK
l
Benahi Sistem Transportasi
P
EMBANGUNAN daerah di Provinsi Riau, khususnya pembenahan sektor transportasi perhubungan harus dilaksanakan dengan kerja sama dan sinergi, baik pemerintah maupun sektor swasta. Karenanya perlu dilakukan peningkatan sinergi antara seluruh pihak terkait dalam membenahi sistem transportasi di Riau atas perkembangan daerah yang begitu laju. Hal ini disampaikan Bupati Siak H Syamsuar, menegaskan perlunya dilakukan upaya optimalisasi dalam bidang transportasi baik darat, laut dan udara. Terlebih mengingat keterbatasan anggaran dan keuangan yang dimiliki pemerintah daerah yang serba terbatas. ‘’Saat ini uang bukan segalanya untuk memajukan infrastruktur dan transportasi daerah, dengan catatan kita memerlukan investasi swasta sebagai solusinya. Sebab transportasi adalah akses utama bagi pertumbuhan ekonomi. Jadi perlu ditingkatkan sinergi dalam membenahi sistem transportasi di masa mendatang,” tegas Syamsuar.
Disampaikan Gubernur Riau terpilih tersebut saat menjadi pembicara dalam Focus Grup Discussion (FGD) bertajuk ‘’Bersinergi menghadapi isu strategis percepatan pembangunan wilayah Provinsi Riau melalui sektor transportasi’’, Sabtu (19/1) siang di Hotel Pangeran, Pekanbaru. Dihadiri Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan RI, Walikota Pekanbaru, dan Sekretaris DPP IKAALL-SSTTD, yang ditaja Dewan Pengurus Daerah Ikatan Alumni Perhubungan Darat (DPD IKA Hudbat). Seluruh alumni Sekolah Tinggi Perhubungan sebagai SDM teknis keperhubungan yang mampu memainkan dua peran baik pemerintahan maupun swasta juga diminta dapat memberikan dukungan pemikiran terbaik bagi kemajuan Riau ke depan. Selaku Gubernur Riau terpilih, lanjutnya, ke depan setelah dilantik, ia akan segera merumuskan RPJMD yang mendukung percepatan kemajuan transportasi di Riau. Karena
memang Riau butuh perbaikan transportasi baik di darat laut maupun udara. Ditambah dengan geografis wilayahnya dari daratan dan kepulauan. Beruntungnya, lanjut Syamsuar, pemerintah pusat saat ini sudah mulai melaksanakan beberapa proyek pembangunan transportasi untuk merangkai interkoneksi Pulau Sumatera. “Seperti Jalur Tol Trans Sumatera yang melintasi beberapa daerah, Siak, Pekanbaru dan Kampar sudah mulai dibangun. Selain itu, menyusul jalur kereta api Sumatera Utara hingga Labuhan Batu, perlu kita tindaklanjuti pembangunannya agar juga melintasi Riau,” ajak Syamsuar. Gubernur Riau terpilih, juga mengatakan upaya membenahi transportasi di Riau merupakan pekerjaan rumah yang sangat besar bagi pemerintah daerah. Karena itu perlu sinergi yang baik antara Pemerintah Daerah dan swasta, serta didukung SDM yang mumpuni secara teknis semisal alumni sekolah tinggi perhubungan.(adv)
HADIRI FGD: Bupati Siak Drs H Syamsuar disambut pedangpora saat menghadiri FGD bidang transportasi di Pekanbaru, Sabtu (19/1/2019).
HUMAS PEMKAB SIAK
KOMET: Menko Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan didampingi Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi tampak serius mengamati Komet, alat pemutar musik yang hanya dua di dunia, saat berkunjung ke Istana Siak, baru-baru ini.
Luhut Kagumi Komet Pemutar Musik di Istana PEKAN lalu, tepatnya Rabu (16/1) Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan berkunjung ke Riau. Selain Pekanbaru, ia menyambangi Pelalawan dan Siak. Menariknya di Siak, ia mendapat pengalaman berharga setelah diajak keliling Istana Siak oleh Bupati H Syamsuar. Setelah berkeliling seluruh ruangan didampingi staf dari kementrian dan pejabat Pemkab Siak serta Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi. Luhut tampak terhenti dan dengan seksama memperhatikan sebuah alat pemutar musik
bernama Komet yang memang dipajang sebagai peninggalan sejarah kemasyuran kerajaan Siak Sriindrapura. “Komet ini luar biasa, hanya dua di dunia. Dan satu-satunya yang masih bisa diputar. Ini harus dijaga, dilestarikan. Siak memang daerah yang luar biasa dengan segala kekayaan dan nilai historisnya,” kata Luhut. Disampaikannya, ketika berkunjung itu dihadapan ribuan masyarakat Siak di Kecamatan Bungaraya. Menurutnya perkembangan dan kemajuan Siak tak terlepas dari
peran besar kepala daerah dan seluruh masyarakat yang memberikan perhatian dan kepedulian terhadap kemajuan daerahnya. Karenanya, Luhut berharap seluruh potensi dan kekayaan yang dimiliki Siak harus dijaga bersama. Ditambah daerah tersebut juga sudah menjadi kawasan cagar budaya. “Saya yakin masyarakatnya juga peduli, terbukti sudah menjaga kebersihan daerah. Saya kagum dengan yang dimiliki Siak ini,” sambungnya yang mengaku baru pertama kali ke negeri istana.(adv)
HUMAS PEMKAB SIAK
Syair Pengikat Hibur Ribuan Penikmat Cineas Film Horor Kental Budaya Melayu SIAK (RP) - Kerumuman warga mulai berhimpun di halaman Siak Bermadah. Angin malam dari tepian bandar sungai jantan tak menyurutkan ribuan masyarakat yang berniat menonton ilm, Jumat (19/1) malam. Semuanya bersila duduk di lantai keramik lapangan pusat Kota Siak Sri Indrapura tersebut. Ribuan masyarakat Kabupaten Siak yang tumpah ruah tersebut ingin menyaksikan pemutaran perdana ilm berjudul Syair Pengikat. Sebuah film panjang berdurasi 90 menit yang lahir dari tangan-tangan kreatif anak Siak. Melihat animo penonton, tak salah jika ilm bergenre horor yang sarat dan kental dengan khasanah kebudayaan lokal Melayu tersebut sangat memikat. Sebab tak ada yang beranjak sepanjang film diputar. Teriakan histeris ketika sosok hantu ke luar, atau tawa renyah ketika adegan menggelitik
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
jadi pemandangan Jumat malam kemarin. Disutradarai Andi Lesmana, diproduseri oleh Cik Mamat, dengan Director of Fotograi Viki Dawingga, dan pameran utama Ade Setiawan. Dengan pemain berjumlah hampir 30-an orang berikut menjadi pelaku kreatif dalam pembuatan ilm. ‘’Film ini menceritakan tentang seorang mahasiswa yang tidak sengaja menemukan sebuah buku syair kuno di perpustakaan, tempat ia melakukan penelitian tugas akhir kuliah,” kata sutradara ilm Syair Pengikat Andi Lesmana ketika Meet and Greet sebelum ilm diputar. Film fiksi ini lanjutnya bisa disaksikan semua umur. Dengan pesan yang menceritakan dari seorang yang tidak suka menulis dan membaca sastra, akhirnya bisa menjadi sastrawan besar. Lebih lanjut kata Andi ilm ini diproduksi sejak 2017 dengan naungan Siak Cinema Present. Sementara untuk pengambilan gambar, ilm ini Syuting dihampir semua Kecamatan di Kabupaten
EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS
NONTON FILM: Ribuan orang berkumpul di halaman Siak Bermadah nikmati ilm karya anak-anak lokal berjudul Syair Pengikat, Jumat (18/1/2019).
Siak. Seperti di Kampung Lalang Sungai Apit, Kota Siak, Mempura dan di Pekanbaru yakni di Universitas Islam Riau (UIR). Film beralur bolak-balik atau campuran ini, diawali memperkenalkan sosok pemeran utama, Faris yang menyelesaikan tugas akhirnya di tanah kelahiran orangtuanya, Siak. Sebagai pemuda yang tengah mengerjakan skripsi, Faris yang mencari buku di pustaka, mengalami peristiwa horor.
Ia melihat wujud hantu melintas di belakangnya. Namun begitu dilihat ke belakangan sosok hantu wanita itu tidak terlihat. Adegan berikutnya, pada sebuah rak, buku syair tiba-tiba jatuh dari tempatnya. Karena buku syair tersebut tidak menjadi referensi tugas akhirnya, Faris yang diperankan Ade, meletakan kembali buku tersebut pada tempatnya. Namun ketika Faris menunduk muncul sosok hantu tersebut di
belakangnya. Hal ini sontak membuat sejumlah penonton menjerit. Dengan iringan musik yang juga tak kalah seram berhasil membuat histeris penonton menjadi-jadi. Kemudian, buku Syair itulah yang menyeret Faris untuk berada pada kisah sebelumnya. Dimana Syair Pengikat itu tak selesai ditulis oleh seorang Kadi ketika hendak mengikat dua pujaan hati untuk naik ke pelaminan. Sebab Kadi dibunuh oleh seorang lelaki
lantaran lelaki di kampung itu mencintai Esah. Esah, peran lainnya dalam cerita, sudah punya pilihan hati bernama Kantan. Agar pernikahan itu tak terjadi, Kadi dibunuh sehingga Syair Pengikat tak selesai ditulis. Akibatnya, Esah menjadi stres, mengalami gangguan jiwa dan sang sutradara Andi Lesmana, mengakhiri kisah Esah ini dengan kematian. Bupati Siak H Syamsuar yang hadir menyaksikan pemutaran film Syair Pengikat dan duduk bersila bersama ribuan masyarakat mempersilakan pemutaran ilm ke depan menggunakan Gedung Kesenian. Karena dengan demikian juga akan dapat menambah pendapatan bagi daerah. “Inilah sebabnya kenapa kita melakukan kerjasama dengan Bekraf RI, karena ini bagian dari upaya kita untuk mendapat sponsor dalam mengenal Siak. Adanya ilm ini, cara lain kita menjual pariwisata di Siak,” papar Syamsuar usai menyaksikan ilm. Menurutnya, rasa bangga tak bisa dielakkan.(egp)
TATA LETAK: EFAN
PRO ROHUL-ROHIL l
l
Riau Pos
l
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 17
Rumah Dinas Camat Dibobol Maling Laporan ZULFADHLI, Bagansiapi-api
ZULFADHLI/RIAUPOS
PENCURI: Pelaku dugaan pencurian di rumah dinas Camat Rimba Melintang saat diamankan polisi, baru-baru ini.
DITINGGALKAN sementara waktu karena menghadiri rapat di Bagansiapi-api, rumah dinas Camat Rimba Melintang di Jalan Rimba Utama, Kelurahan Rimba Melintang, dibobol kawanan maling, Kamis (17/1). Kendati sebelum berangkat peralatan dan barang berharga telah disimpan Camat Burhanuddn SHut tersebut ke dalam kamar seperti televisi dan barang elektronik lain, begitu juga seluruh pintu dikunci namun tak urung menjadi sasaran pencurian juga. “Setelah di Bagansiapi-api, keesokan harinya camat menerima telepon
yang menyampaikan bahwa rumah tersebut kecurian,” kata Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH melalui Humas AKP Juliandi SH, Ahad (20/1). Usai rapat bersama di Bagansiapiapi, pelapor langsung pulang. Ia mendapati pintu belakang telah rusak dengan cara dibobol paksa. Begitu juga pintu kamar dan setelah diteliti sejumlah peralatan hilang seperti dua televisi LCD, satu kipas angin, tabung gas sampai alat masak elektronik. ‘’Atas kejadian itu pelapor mengalami kerugian sekitar Rp7 Juta, ia kemudian melapor ke Polsek Rimba Melintang,” kata AKP Juliandi. Polisi
melakukan penyelidikan sampai diperoleh informasi bahwa ada barang elektronik di dalam rumah salah satu warga di Kelurahan Rimba Melintang. Tim mendatangi rumah warga bernama Lizardi, diperoleh keterangan bahwa yang melakukan pencurian adalah dua pria berinisial Rf dan Rz. “Tim langsung menyelidiki keberadaan pelaku, dimana Rf diamankan saat berada di Jalan Jauhari Mais, sedangkan Fz diamankan belakangan di sebuah tempat di Kelurahan Rimba Melintang,” kata Juliandi. Pelaku selanjutnya diamankan ke Polsek Rimba Melintang guna proses lebih lanjut. (izl)
Sekda Desak OPD Segera Serahkan DPA 2019 PASIRPENGARAIAN (RP) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hulu H Abdul Haris SSos MSi mendesak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul khususnya yang belum menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan anggaran kas tahun 2019, agar se-
cepatnya menyerahkan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohul. Karena saat ini masih ada belasan OPD yang sebelumnya telah di surati, belum menyerahkan DPA dan Anggaran Kas ke BPKAD Rohul. Kondisi itu akan berpengaruh keterlambatan OPD dalam melaksanakan kegiatan yang tertuang di
dalam APBD Rohul tahun 2019. Harapan itu disampaikan Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi kepada wartawan, Jumat (18/1). Menurutnya, pemerintah daerah mengharapkan program dan kegiatan yang tertuang didalam APBD Rohul tahun anggaran 2019 dapat dilaksanakan oleh masing-masing OPD dalam bulan ini.
Disamping itu, kepala OPD untuk dapat mengusulkan pejabat Pengguna Anggaran atau kuasa pengguna anggaran dan bendahara. Termasuk menunjuk pejabat pembuat komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan (PP), dan pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK). Agar segera di-SK-kan oleh pimpinan.(epp)
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
PEREKAMAN: Tim Disdukcapil Rohul melakukan perekaman KTP-el serentak di Lapas Kelas II B Pasirpengaraian, Jumat (18/1/2019).
Sosialisasi Pencegahan Disdukcapil Lakukan Perekaman Karhutla ke Pelajar SMP KTP-el Serentak di Lapas
ISTIMEWA/RIAU POS
SOSIALISASI KARHUTLA: Camat Bangko Pusako H Bakhori, menyosialisasikan pencegahan karhutla di SMPN 5 Bangko Pusako, Rokan Hilir, Kamis (17/1/2019).
BANGKO (RP)- Pencegahan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dapat dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya dengan memberikan pemahaman tentang dampak kebakaran kepada pelajar SMPN 5, Bangko Pusako, Desa Teluk Bano, Kabupaten Rokan Hilir. Camat Bangko Pusako H Bakhori dalam sosialisasi pencegahan karhutla bersama Upika Kecamatan Bangko Pusako mengajak seluruh masyarakat untuk melawan karhutla. “Saya mengimbau kepada para penghulu, RT dan RW untuk menyosialisasikan bahaya karhutla, sekaligus mencegah muncul titik api. Pada 2019 ini, saya berharap Bangko Pusako bebas dari karhutla, “ tegas H Bakhori, Kamis (17/1) siang. Ia menjelaskan hingga saat ini belum satu pun ditemukan kasus kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di wilayah Bangko Pusako. Namun, pihaknya tetap mewaspa-
dai adanya kebakaran lahan yang bisa terjadi kapan saja. “Februari diprediksi akan terjadi kemarau. Saya mengimbau agar masyarakat yang memiliki lahan untuk selalu waspada,” pungkas H Bakhori. Dalam sosialisasi itu, Camat Bangko Pusako H Bukhari tidak sendiri, dia bersama pihak PT Sumatera Riang Lestari (SRL) Blok III Kushadiantoso, bersama Upika Kecamatan Bangko Pusako memberikan sosialisasi pencegahan dan bahaya karhutla kepada pelajar SMP N 5 Bangko Pusako, Desa Teluk Bano, Kabupaten Rokan Hilir. Penanggung jawab kebakaran lahan dan hutan PT SRL Blok III, Kushadiantoso mengatakan, pencegahan kebakaran lahan dan hutan harus dimulai sejak dini. “Sosialisasi kepada pelajar ini bertujuan agar pelajar dapat mencintai lingkungan sekitar, serta mengajak orangtua mereka untuk membuka lahan tanpa bakar,” Kata Toso. (mng)
PASIRPENGARAIAN (RP) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Rokan Hulu, Jumat (18/1), melakukan jemput bola perekaman Kartu Tanda Pendudukan elektronik (KTP-el) secara serentak kepada warga binaan di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasirpengaraian. Jemput bola perekaman KTPel secara offline di Lapas itu, didasari atas Surat Mendagri No 471.13/539/Dukcapil tertanggal 10 Januari 2019, tentang Gerakan Nasional Jemput Bola Serentak KTP-el di lapas dan rutan. Kepala Disdukcapil Rohul H Saipul Bahri SSos MSi kepada wartawan, Jumat (18/1) menjelaskan, pelaksanaan perekaman KTP-el secara serentak se Indonesia di Lapas atau rumah tahanan (rutan), 17-19 Januari 2019. Kegiatan perekaman KTP-el bagi narapidana maupun tahanan itu sebagai bentuk optimalisasi percepatan disamping keseriusan pemer-
intah dalam menyukseskan Pemilu Serentak 2019 khususnya di lapas. Disamping bentuk keseriusan pemerintah dalam pemenuhan kepemilikan KTP-el bagi warga binaan yang sekaligus mendukung terpenuhinya syarat hak konstitusional pemilihan pada Pileg dan Pilpres 17 April mendatang. Berdasarkan data ada 140 warga binaan yang akan dilakukan perekaman KTP-el di Lapas Kelas II B Pasirpengaraian. Dari jumlah tersebut, hanya 8 orang yang bisa dilakukan perekaman KTP-el. Kemudian 91 orang sudah memiliki KTP-el, sedangkan 28 warga binaan tidak ditemukan identitasnya serta 13 orang lagi warga binaan tersebut beralamat diluar Rohul. ‘’Dari 140 warga binaan, hanya 8 orang yang dilakukan perekaman KTP-el dan 13 orang tidak dilakukan perekaman, karena alamatnya diluar Rohul, kita tidak bisa temukan identitasnya. Perekaman oline di Lapas kita sudah lakukan tahun lalu,’’ sebutnya.(epp)
Polres Hadiri Silaturrahmi dengan PWI UJUNG TANJUNG (RP) - Menyadari peran kalangan pers sebagai mitra penting, Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH melalui Humas Polres AKP Juliandi SH, menghadiri silaturrahmi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Rohil yang digelar di Ujung Tanjung, Sabtu (19/1) kemarin. Kesempatan itu dimanfaatkan
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
kalangan wartawan yang terhimpun di organisasi konstituen Dewan Pers ini untuk berdiskusi dengan humas Polres. Keakraban langsung terjalin mengingat selama ini memang komunikasi kalangan wartawan PWI Rohil dengan pihak Polres terutama berkaitan dengan publikasi sangat intens. Pengurus dan anggota PWI Rohil dari berbagai media turut
hadir di antaranya Penasehat Jonathan, Ketua PWI Rohil Noprio Sandi, Indra Kurniawan Akbar, Zaini, Zulfan Effendi, Samsul, Masrul Gusti, Indra Gunawan, Dermawan, Zulfadhli, Chandra, Amsuan dan Amran. Ketua PWI Rohil Noprio Sandi ST mengatakan PWI Rohil sangat apresiasi dengan kehadiran Kapolres yang diwakilkan Kasubag
Humas Polres Rohil AKP Juliandi SH. “Terimakasih kami dari pengurus PWI Rohil atas kehadiran Kasubag Humas beserta staf di acara Silaturahmi PWI Rohil ini. Semoga hubungan silaturahmi ini semakin mempererat hubungan antara wartawan, anggota PWI Rohil, agar semakin lebih baik lagi kedepannya,” kata Noprio Sandi.(fad)
ZULFADHLI/RIAUPOS
FOTO BERSAMA: Humas Polres Rokan Hilir (Rohil) Juliandi SH foto bersama jajaran pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Rohil di sela silaturahmi bersama PWI di Ujung Tanjung, Tanah Putih, Sabtu (19/1/2019).
TATA LETAK: EFAN
PRO PELALAWAN-INHU Riau Pos
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 18
l
Empat Pria Pemalsu Dokumen Kependudukan Dibekuk Polisi PANGKALANKERINCI (RP) - Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian resort (Polres) Pelalawan, berhasil meringkus empat orang pria atas kasus pemalsuan dokumen kependudukan berupa surat keterangan (suket) pengganti Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dan Kartu Keluarga (KK) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pelalawan. Kini, ke empat tersangka yang diketahui memiliki inisial ZP (33), I, E dan M, warga kecamatan Tenayan Raya Kota KASWANDI IRWAN Pekanbaru, telah diamankan di Mapolres Pelalawan guna proses hukum lebih lanjut. Demikian hal ini disampaikan Kepolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIK melalui Paur Subbag Humas Polres Pelalawan Ipda Leonardo Sitanggang kepada Riau Pos, Ahad (20/1) kemarin di Pangkalan Kerinci. Dikatakannya, bahwa penangkapan keempat tersangka bermula dari laporan masyarakat adanya seorang warga bernama Talizaro Zai untuk mengurus kartu keluarga yang telah hilang di kantor Disdukcapil Pelalawan. Dengan membawa Surat Keterangan (Suket) pengganti Kartu Keluarga (KK), maka Talizaro Zai pun mendatangi ruang pencetakan KK di Kantor Disdukcapil Pelalawan tersebut. “Hanya saja, saat petugas (JN,red) di kantor pelayanan publik (Disdukcapil, red) itu hendak mencetak KK tersebut, petugas dikantor ini merasa curiga karena format KK yang dibawa Talizaro Zai berbeda dengan format KK yang dikeluarkan Disdukcapil Pelalawan. Sehingga petugas Disdukcapil tersebut langsung melakukan pengecekan di sistem database Disdukcapil Kabupaten Pelalawan yang ternyata terdapat perbedaan antara nomor KK dan jumlah anggota keluarga Talizaro Zai. Dan atas temuan tersebut, maka JN pun meminta kepada Talizaro Zai untuk menunjukkan seluruh dokumen-dokumen yang dimiliki untuk mengurus KK,” terangnya. Diungkapkan Ipda Leonardo, bahwa menerima dokumen kependudukan berupa Suket E-KTP dari Talizaro Zai, maka JN pun langsung melakukan pengecekan terhadap Surat Keterangan tersebut. Namun hasilnya ternyata, Surat Keterangan tersebut diketahui nama dan NIP yang menerbitkan surat itu salah dan pelapor tidak pernah menandatangani Surat Keterangan tersebut. Artinya, Surat Keterangan pengganti e-KTP yang seakan diterbitkan oleh Didukcapil Pelalawan tersebut adalah palsu. “Tentunya temuan dokumen kependudukan palsu itu membuat pihak Disdukcapil menjadi curiga sehingga menanyakan darimana warga tersebut (Talizaro Zai, red) mendapatkannya. Dan kepada petugas Capil tersebut, Talizaro Zai mengakui suket palsu tersebut diperolehnya dari tersangka ZP yang tinggal di Pekanbaru,’’ ujarnya. Selanjutnya atas temuan tersebut, maka JN melaporkan kasus pemalsuan Suket itu kepada Satreskrim Polres Pelalawan yang langsung turun melakukan penyelidikan guna pengusutan lebih lanjut.(amn)
l
l
MASUKI AREAL HGU: Ratusan warga Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, kembali masuki areal HGU PT Alam Sari Lestari yang terlantar. Warga juga menemukan areal HGU tersebut yang diperjualbelikan, Ahad (20/1/2019). KASMEDI/RIAU POS
Lagi, Ratusan Warga Masuki PT ASL Laporan KASMEDI, Rengat RATUSAN warga Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), kembali turun ke lokasi hak guna usaha (HGU) PT Alam Sari Lestari, Ahad (20/1). Jumlah warga yang turun kali ini lebih banyak dari sebelumnya. Melalui turun kedua ini, ditenemukan dan ada oknum warga yang mengaku sudah membeli lahan diatas HGU PT ASL. “Warga yang turun kali ini mencapai 250 orang. Turun dengan jumlah lebih banyak ini juga berdasarkan hasil kesepakatan bersama,” ujar Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyar-
akat (LPM) Kelurahan Sekip Hilir, Supri Handayani SE, Ahad (20/1). Warga turun ke lokasi HGU yang masih dalam wilayah Kelurahan Sekip Hilir menggunakan kendaraan roda dua sekitar pukul 08.00 WIB. Sebagian warga juga ada yang membawa parang yang digunakan untuk menebas jalan masuk ke areal HGU yang terlantar. Warga baru pulang ke rumah sekitar pukul 11.30 WIB. Ketika berada di arael HGU itu, ada oknum warga yang mengaku sudah membeli lahan. Bahkan lahan yang sudah dibeli dari seseorang yang sudah diketahui itu, sudah ada yang ditanami kelapa sawit. “Diperkirakan tidak satu
orang yang membeli lahan di areal HGU PT ASL,” sebutnya. Sehingga dengan kondisi itu, sudah jelas ada pihak lain yang tidak mengindahkan hasil rapat bersama dengan Pemkab Inhu serta pihak PT ASL beberapa waktu lalu. Karena berdasarkan hasil rapat bersama, tidak ada aktivitas di areal HGU PT ASL yang terlantar. Memang sebutnya, spanduk yang dipasang di beberapa titik pada areal HGU PT ASL yang dilakukan warga pada pekan lalu, sebagian sudah ada yang dirusak. Padahal pemasangan spanduk pada areal tersebut hanya sebatas untuk memberi imbauan kepada
pihak-pihak agar tidak ada aktivitas dalam rangka menjaga hasil rapat bersama. Untuk itu harapnya, kepada Pemkab Inhu hendaknya lebih cepat menggesa pembentukan tim yang akan bertugas untuk menentukan titik koordinat dan penentuan tapal batas wilayah antara HGU PT ASL dengan wilayah Kelurahan Sekip Hilir. Sementara itu, Kepala Bidang Perkebunan Disnakan Kabupaten Inhu Dedi Dianto mengatakan, bahwa kondisi ini akan disampaikan kepada pimpinan. Selain itu juga terus akan menggesa untuk mencari solusi atas kondisi yang terjadi.(ksm)
25 Unit Laptop SMAN 1 Rengat Disikat Maling RENGAT (RP) - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 1 Rengat mendatang bakal terkendala. Pasalnya, sebanyak 25 unit laptop milik sekolah tersebut hilang dicuri. Sehingga pihak sekolah terus berupaya mencari solusi, agar pelaksanaan UNBK dapat telaksana sesuai harapan. “Kami sudah kirim surat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau berkenaan dengan peminjaman laptop,” ujar Kepala SMA N 1 Rengat Khotim, Ahad (20/1).
Dimana sesuai rencana, peminjaman laptop itu diharapkan dari SMKN 1 Rengat yang akan digunakan pada saat pelaksanaan UNBK tahun 2019. Dengan harapan, Kepala Bidang SMK Disdikbud Provinsi Riau dapat mindaklanjuti dan SMKN 1 Rengat bersedia meminjamkan. Semua ini dilakukan akibat musibah yang dialami oleh SMAN 1 Rengat pada bulan Oktober 2018 lalu. Ketika itu, puluhan unit laptop dicuri dari dalam ruang kepala sekolah. “Laptop itu habis dipakai
ujian komputer dan disimpan di dalam ruang kepala sekolah,” sebutnya. Total 25 unit laptop yang hilang dicuri pelaku, dengan nilai masing-masing unit mencapai Rp8 juta. Kejadian itupun sudah dilaporkan oleh pihak SMA N 1 Rengat kepada Kepolisian Polres Inhu. Dengan adanya musibah tersebut, SMA N 1 Rengat kekurangan laptop untuk pelaksanaan UNBK. Dimana jumlah siswa SMAN 1 Rengat yang akan mengikuti
UNBK mendatang sebanyak 293 orang. Idealnya jumlah unit laptop yang harus tersedia untuk pelaksanaan UNBK, sepertiga jumlah siswa itu atau berkisar 100 unit. Sementara jumlah yang ada saat ini tidak sampai 70 unit. “Sebelum 25 unit laptop itu hilang, masih kurang untuk UNBK,” tambahnya. Disampaikannya, tahun ini merupakan tahun kedua bagi SMAN 1 melaksanakan UNBK. Meski begitu, pihaknya tetap melaksanakan UNBK.(kas)
PRO MERANTI-BENGKALIS-KUANSING 12 ASN Terima SK Pemberhentian TELUK KUANTAN (RP)- Se- lau tidak bisa, ya, terpaksa hari banyak 12 aparatur sipil negara berikutnya. Kita berharap, ke (ASN) di lingkungan 12 ASN bisa datang. Pemerintah KabuTentu pak Bupati paten Kuansing yang juga ingin bertatap terlibat kasus tindak muka dan menyampidana segera dipaikan sepatah kata panggil. Pemanggisebagai pimpinan,” lan tersebut terkait ujar Dianto. penyerahan Surat Dianto menjelasKeputusan (SK) yang kan, pemberhentian sudah ditandatan12 ASN masing-masgani bupati bebering berinisial YH, DIANTO apa waktu lalu. AM, HD, EM, AD, Hal itu dibenar- MAMPANINI BN, FD, GW, BS, EW, kan Sekretaris DaerBA dan DI ini terkait ah Kuansing, Dr Dianto Mam- adanya Surat Keputusan Bersapanini SE MT kepada Riau Pos ma (SKB) tiga menteri bahwa melalui sambungan telepon, ASN yang terlibat korupsi dan Ahad (20/1). Menurut Sekda, sudah berkekuatan hukum pihaknya sedang menyiapkan tetap harus diberhentikan. undangan pemanggilan ke 12 “Kita sedikit terlambat, seASN tersebut. bab ada proses panangguhan “Ya. SK-nya sudah ditanda- yang disampaikan bagian hutangani pak Bupati. Tinggal kum. Kalau mengacu kepada memberikan saja. Makanya be- imbauan KPK dan BKN, pemsok, (hari ini, red) kita undang berhentian ini paling lambat mereka untuk bisa hadir sekali- dilakukan tanggal 31 Desemgus pemberian SK tersebut. Ka- ber 2018,’’ ujarnya.(yas)
Dua Puskesmas Tak Memiliki Dokter TELUK KUANTAN (RP) Kurangnya tenaga dokter yang ada di Kabupaten Kuansing belakangan ini membuat pelayanan di beberapa Puskesmas sedikit terganggu. Salah satunya terjadi di Puskesmas Kecamatan Inuman dan Puskesmas Kecamatan Pucuk Rantau. Hal itu dibanarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kuansing dr Reza Tjahyadi melalui Kepala bidang Pelayanan Kesehatan, Edy Surya kepada wartawan Jumat (18/1). Menurut Edy, selama tiga bulan terakhir pihaknya mengakui bahwa kedua Puskesmas tersebut tidak memiliki dokter. “Memang ada kendala ka REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
rena tenaga dokter kurang. Pertama di Puskesmas Inuman dan Pangkalan. Nah, pada penerimaan CPNS lalu kita dapat tambahan tenaga dokter yang lulus CPNS. Rencananya akan kita tempatkan di dua Puskesmas yang tidak memiliki dokter ini,” ujar Edy. Untuk Puskesmas Pucuk Rantau, lanjut Edy, baru sekitar tiga bulan terjadi kekosongan tenaga dokter. Dokter tersebut merupakan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang digaji menggunakan dana kapitasi. “Dokter yang sebelumnya bertugas di Pucuk Rantau ini pindah ke Puskesmas Kopah, karena Kopah juga tidak memiliki dokter,’’ ujarnya.(yas)
HIJAU: Hamparan sawah di Desa Bukit Kauman, Kecamatan Kuantan Mudik terlihat masih hijau. Dalam beberapa pekan ke depan padi ini akan dipanen. Nampak dua orang ibu-ibu pulang dari sawah, Ahad (20/1/2019). MARDIAS CHAN/RIAU POS
Dua Siswi SD Sudah Sepekan Hilang Laporan LUKMAN PRAYITNO, Selatpanjang SETELAH sepekan menghilang, dua siswi SD Negeri 13 Gogok, Kecamatan Tebingtinggi Barat belum ditemukan. Dua Siswi yang diketahui bernama Ningsih (10) dan Nanda (7) diketahui mulai menghilang
sejak, Sabtu (12/1) lalu. Hal ini diungkapkan Sukimin, salah satu ketua RT di desa tersebut. Menurutnya hingga sepekan menghilang, belum diketahui keberadaan dua gadis belia tersebut. Keduanya tidak terlihat lagi saat pergi ke sekolah pada pagi hari. “Mereka menghilang sekitar
pukul 07.00 WIB, saat mereka pergi sekolah. Namun sampai saat ini belum ada kabar. Dan pihak keluarga juga telah melaporkan ke pihak kepolisian,” ungkap Sukimin, akhir pekan lalu. Sementara itu, Kapolsek Tebingtinggi Barat, Iptu Bunardo Purba SH membenarkan informasi
dua siswi SD yang hilang sepekan tersebut. Menurutnya masih dilakukan pencarian terhadap siswi yang hilang tersebut. “Benar, ada warga kita yang hilang sekitar sepekan lalu. Saat ini kami bersama warga terus berupaya untuk melakukan pencarian,” tuturnya. (ksm)
Enam Putra dan Putri Meranti Dikirim ke Ponpes Pulau Jawa MERANTI (RP) - Lembaga Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat Meranti, bekerjasama dengan tokoh-tokoh pemuka agama berkomitmen menjadikan putra dan putri Kepulauan Meranti berguna untuk bangsa dan negara. Bukti nyata ini dengan menyalurkan, anak-anak terbaik daerah itu untuk mendalami ilmu agama dengan harapan bisa menjadi ustaz dan ustazah dikemudian hari. Ketua Umum Lembaga Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat Meranti se-Indonesia, Jasman, Ahad (20/1) mengatakan, anak-anak yang lulus seleksi dikirim ke ponpes dan tempat-tempat tahiz Quran. Di antaranya Suhandi, warga Desa Tanjung Pisang Kecamatan Tasik
Putri Puyu dan Imam Mengkopot, Kecamatan Bahaudin warga Desa Tasik Putri Puyu belajar Semukot, Kecamatan Puke Ponpes Askar Al Hilau Merbau. Keduanya dayah, Jakarta Timur. dibawa belajar ke Ponpes ‘’Mereka ini dikirim Antassalam, Garut, Jawa pada tanggal 24 juni 2018 Barat. lalu ke tempat-tempat Kemudian, Nazilatun Tahfiz Quraan. AlhamNasikhah warga Desa dulillah bisa silaturahmi Wonosari, Kecamatan JASMAN dengan adik-adik dari Merbau belajar ke Ponpes kampung awak yang diGenerasi Qurani Rabbani, Cileo- dampingi oleh tokoh masyarakat nyi, Bandung, Prayogi Pangestu dari Mengkopot Pak H Ahmadi,’’ Hadi Muhammad warga Desa ujar Jasman. Mengkirau, Kecamatan Tasik Putri Pada Jumat (18/1), pihaknya Puyu belajar ke Ponpes Madinatul juga mengirim seorang anak lagi Quran, Depok. belajar tahiz Quran, yakni Syaina. Selanjutnya, Ahmad Rezeki ‘’Mereka anak-anak Kecamatan warga Desa Pelelawan Penyalai, Tasik Putri Puyu yang disiapkan Kecamatan Kuala Kampar belajar menjadi ustaz dan ustadzah. ke Ponpes Antassalam, Garut Dengan harapan 3 atau 4 tahun ke dan Nurleni Anggela warga Desa depan bisa kembali ke kampung
halaman untuk mendistribusikan ilmu yang didapat ke lingkungan masyarakat dimana mereka tinggal,’’ terang Jasman. Lebih jauh Jasman menjelaskan, saat diskusi dengan Ustazah Rania Helmi menanyakan perkembangan Leni Putri dari pasangan H Ahmadi Ishak dan Hj Syaripah, Alhamdulillah dalam waktu yang sangat singkat Leni sudah hapal Alquran 7 sampai 8 juz. Ini merupakan prestasi yang baik dan dapat menjadi contoh bagi anak-anak daerah agar dapat mengikuti jejak putra putri terbaik ini. ‘’Syafina merupakan teman angkatan Leni dari SMAN 1 Teluk Belitung, juga hafal Alquran 4 juz. Kami bangga memiliki putra terbaik, khususnya mendalami ilmu dunia dan akhirat,’’ tambahnya.(ksm) TATA LETAK: EFAN
l
PRO RIAU-KAMPAR
l
Riau Pos
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 19
ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR
HUMAS PEMKAB KAMPAR
BERSALAMAN: Wakil Gubernur Riau terpilih Edy Natar Nasution, Sekdaprov Ahmad Hijazi dan Plt Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto bersalaman ketika menghadiri silaturahmi Ikatan Keluarga Sungai Tapung dan pengukuhan Lembaga Adat Kenagarian Tapung di Tapung Hilir, baru-baru ini. .
Pengukuhan Lembaga Adat Kenagarian Tapung
Berpegang Teguh pada Tali Bapilin Tigo, Tigo Tungku Sajorangan PEMERINTAHAN Catur Sugeng Susanto tetap memegang teguh kearifan lokal, berupa nilai adat istiadat yang memang kental di Kabupaten Kampar, tidak ada keraguan. Hal ini kembali dipertegas oleh Plt Bupati Kampar itu, saat menghadiri acara silaturahmi masyarakat Sungai Tapung (SMST) ke-3, baru-baru ini. Pada kesempatan itu, Catur Sugeng bersama Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi dan Wakil Gubernur Riau terpilih Edy Afrizal Natar Nasution meng u ku h k a n L e m b a ga Ad at Kenegarian Tapung (LAKT) yang digelar di Desa Sei Kijang, Kecamatan Tapung Hilir. ‘’Rasa senang dan bahagia berada di tengah orang tua kami, ninik mamak dan para pemangku adat yang ada di Kenagarian Tapung. Tigo tungku sajorangan masih kita pegang erat, tali bapilin tigo, artinya pemerintah, ulama dan tokoh adat tetap kuat dipegang teguh oleh masyarakat. Ini harus sama-sama kita pertahankan, sekali-
gus kita syukuri,’’ sebut Catur, di hadapan masyarakat adat. Menurut Catur, kuncinya adalah silaturahmi yang erat. Bila berangkat dari itu, maka semua dapat kita raih. Catur menyebutkan, Kampar memiliki SDM dan SDA yang melimpah. Namun, dirinya mengakui pembangunan masih belum dapat menjangkau semua daerah. Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat terus mendoakan agar tetap konsisten dan amanah menjalankan roda pemerintahan. ‘’Atas aspirasi pembangunan yang disampaikan masyarakat, akan menjadi pertimbangan dan menjadi prioritas bagi Pemkab Kampar. Untuk itu, mari bantu Pemkab Kampar, sehingga sebagai Plt, kami dapat bekerja sesuai dengan amanah yang mengayomi seluruh masyarakat,’’ sebut Catur. Sementara itu, Ahmad Hijazi mengatakan ucapan selamat atas diselenggarakannya kegiatan hari itu. Penting menurut Hijazi untuk tetap berpijak pada nilai adat, po-
tensi dan kekayaan masa lalu. ‘’Ini harapan kita kepada generasi sekarang. Revitalisasi menjadi sebuah model dan dapat di contoh bagi daerah lain. Kita yakin kelembagaan resmi ini agar dapat menerangkan fungsi tigo tungku sajorangan. Tali bapilin tigo. Sinergitas ini yang akan dapat memajukan masyarakat,’’ terangnya. Sementara Wakil Gubernur Riau terpilih Edi Natar Nasution sendiri memohon doa dan dukungan kepada masyarakat adat di Kampar dalam menjalankan aktivitas pemerintahan kelak. Terkait pengukuhan dengan LAKT, Edy menyebutkan lembaga ini akan menjadi wadah yang efektif dalam pembinaan dan pengembangan adat istiadat serta sebagai wadah berkumpu l nya ana k ke manakan. ‘’Kami harapkan lembaga dapat memberikan perubahan dan mempermudah dalam pererat komunikasi,’’ sebut Wakil Gubernur yang akan mendampingi Gubernur Riau terpilih, Syamsuar ini.(end)
HUMAS PEMKAB KAMPAR
FOTO BERSAMA: Wakil Gubernur Riau terpilih Edy Natar Nasution, Sekdaprov Ahmad Hijazi dan Plt Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto foto bersama saat silaturahmi Ikatan Keluarga Sungai Tapung dan pengurus Lembaga Adat Kenagarian Tapung, baru-baru ini.
Menunggu Nama Jembatan Siak IV sambungan dari hal 20 belum mengusulkan nama jembatan itu ke Gubernur Riau. “Insya Allah, dalam beberapa hari ini akan selesai pengerjaannya. Namun sayangnya, nama jembatan ini belum ada,” kata Kepala Dinas PUPR Riau, Dadang Eko Purwanto. Dia juga menginginkan, jembatan itu dinamai dengan nama tokoh Riau, atau pahlawan asal Riau. Atau, nama yang bisa menunjukkan ciri khas Riau. “Sebagai contoh Jembatan Ampera di Palembang, Jembatan Suramadu, Jembatan Barelang dan yang lainnya,” kata Dadang. Dijelaskannya, jembatan yang menghubungkan antara pusat Peka-
nbaru dan Rumbai ini, berbentuk seperti jembatan modern lainnya yang ada di Indonesia. Jadi sudah sewajarnya ada nama jembatan, sehingga akan melekat bagi masyarakat dan pendatang. “Kalau bisa ada namanya, kalau tidak nama pahlawan Riau, bisa nama tokoh lainnya yang betul dikenal oleh masyarakat Melayu,” sebutnya. “Saya berharap ada masukan dan usulan dari masyarakat maupun tokoh Riau, termasuk LAM Riau. Kalau tidak ada, kami terpaksa hanya memakai nama jembatan sesuai nomenklaturnya, yakni Jembatan Siak IV, sebelum peresmian,” kata Dadang. Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) juga akan mendiskusikan
pemberian nama untuk Jembatan Siak IV Pekanbaru. Hal ini mengingat pembangunan jembatan sebentar lagi selesai dan segera diresmikan. Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Syahril Abu Bakar mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum ada pilihan nama untuk Jembatan Siak IV itu. Karena, menurutnya, pemberian nama jembatan tersebut tidak bisa sembarangan. Pihaknya, kata dia, akan mendiskusikan terlebih dahulu untuk mengusulkan nama Jembatan Siak IV tersebut. “Sekarang belum ada. Bagus nanti kita bicarakan dengan MKA, apa nama yang baik untuk Jembatan Siak IV,” kata dia.(mng)
Pemprov Diminta Benahi Manajemen RSUD AA sambungan dari hal 20 Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu, Ahad (20/1). Diakui dia, mengatur sebuah rumah sakit dengan kompleksitas permasalahan yang ada memang tidak mudah. “Tapi masyarakat tidak mau tahu dengan urusan manajemen. Yang masyarakat tahu mereka membayar pajak, membayar BPJS kemudian mendapat pelayanan medis. Soal bagaimana urusan manajemen, itulah yang harus dipikirkan pemerintah,” ucap Kordias. Soal masalah hukum yang dialami tiga dokter, lanjut dia, bisa jadi lantaran manajemen RSUD tidak baik. Karena jika dilihat dari kondisi yang terjadi, permasalahan yang dilakukan sudah berulang-ulang. Bukan hanya satu kali. Ia berkesimpulan, hampir tidak
mungkin pihak manajemen tidak mengetahui persoalan tersebut. “Saya sebetulnya tidak spesiik membahas masalah hukum. Karena urusan itu, penegak hukum yang paham. Tapi yang saya maksud ini lebih kepada manajemen di dalam RSUD. Mengapa ini dibiarkan,” tuturnya. Jika memang ada kendala pada ketersediaan peralatan, lanjut dia, harusnya RSUD AA mengajukan pengadaan peralatan sesuai mekanisme yang berlaku. Sehingga pegawai maupun tenaga medis dapat bekerja tanpa memikirkan urusan peralatan. “Saya minta ini menjadi catatan serius bagi pemprov. Karena kita tidak ingin masalah serupa ini terulang. Bagaimana kita mau jadi provinsi yang besar jika masalah rumah sakit saja tidak bisa kita
atasi,” paparnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Riau Ahmad Hijazi menyebut bahwa pihaknya sudah meminta Dirut RSUD AA untuk memperbaiki sistem yang ada. Soal kasus tiga dokter, dirinya tidak mau berkomentar lebih jauh karena masih dalam proses peradilan. “Selesai pengadilan baru jelas. Ini kekeliruan administrasi, dan ini kejadian sudah 6-7 tahun lalu. Saya tugaskan Dirut yang sekarang melakukan penelusuran,” ujarnya. Saat ini, ia memastikan masalah manajemen maupun administrasi RSUD AA sudah tidak ada persoalan. “Sekarang sudah diperbaiki. Dulu memang serba terbatas. Peralatan terbatas. Tapi harus dengan kehati-hatian itu saja prinsipnya. Saya sudah minta agar dibenahi semua,” sambungnya.(nda)
324 CPNS Diingatkan Jangan Lalai sambungan dari hal 20 maka CPNS harus bisa bekerja dengan tulus dan ikhlas untuk mengabdi kepada negeri. Apalagi sejauh ini perhatian pemerintah kepada PNS sudah maksimal. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi PNS untuk main-main. “Seorang PNS itu kan tugasnya bekerja untuk negeri. Maka bekerjalah dengan baik dan bertahap. Jangan pula baru jadi PNS, mau jadi kepala dinas,” katanya. Diketahui sebelumnya, sebanyak 324 CPNS di Pemprov Riau,
REDAKTUR: MONANG LUBIS
dinyatakan lulus di tahap pemberkasan. Kini, para CPNS tersebut tinggal menunggu NIP. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, proses pemberkasan ini telah berakhir pada Jumat (18/1) petang. Pihaknya telah memberi waktu selama 10 hari kerja untuk tahap ini. Hasilnya, semua CPNS yang dinyatakan lulus seleksi kompetensi bidang (SKB), telah melakukan pemberkasan. “Semuanya sudah selesai melakukan pemberkasan. Jumlahnya
324 orang,” kata Ikhwan Ridwan, Jumat petang. Berkas 324 CPNS ini, kata Ikhwan, selanjutnya akan diserahkan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Di BKN, akan dicek lagi kelengkapannya. “Nanti di BKN diperiksa lagi berkas yang kita serahkan,” sebutnya. Jika telah rampung, kata Ikhwan, barulah dikeluarkan NIP. Hanya saja, Ikhwan belum mengetahui kapan NIP ini akan keluar. “Katanya Februari sudah keluar NIP. Tapi itu kan belum pasti. Kita tunggu saja dari BKN,” ujar Ikhwan.(dal)
Bawaslu Kampar Teruskan Laporan Pidana Pemilu BANGKINANG (RP) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kampar menemukan indikasi pelanggaran pemilu. Atas temuan tersebut, Bawaslu langsung meneruskan berkas temuan dugaan pelanggaran tindak pidana pemilu yang dilakukan salah seorang calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) tersebut ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Ketua Bawaslu Kampar Syawir Abdulllah mengatakan, terduga anggoga DPD RI Dapil Provinsi Riau tersebut merupakan hasil temuan anggota Panwaslu Kecamatan XIII Koto Kampar. Menurut Syawir, terlapor yang berinisial AN telah memenuhi syarat formil dan syarat materil dalam
dugaan pelanggaran tindak pidana pemilu berdasarkan pasal 280 ayat (1) huruf h jo pasal 521 Undang-Undang Nomor 07 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. ‘’Alhamdulillah, temuan dugaan pelanggaran tindak pidana Pemilu 2019 yang ditemukan oleh anggota Panwaslu Kecamatan XIII Koto Kampar yang dilimpahkan ke Bawaslu Kabupaten Kampar, akhirnya ditindaklanjuti oleh penyidik Polres Kampar. Dugaan pelanggaran pidana pemilu pasal 280 ayat (1) huruf h,” ujar Syawir. Pasal 280 ayat (1) huruf h merupakan pasal larangan kampanye menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah dan tempat pendidikan. Pelanggar pasal ini diancam pidana penjara paling lama dua tahun
dan denda paling banyak Rp24 juta. Disebutkan Syawir, bahwa temuan dugaan pelanggaran tersebut berdasarkan hasil klariikasi, penelitian dan pemeriksaan terhadap temuan yang terjadi. ‘’Pemberitahuan tentang status temuan ini telah diumumkan di Kantor Bawaslu Kabupaten Kampar dengan status temuan, yakni ditindaklanjuti kepada penyidik Polres Kampar. Kami teruskan ini juga berdasarkan hasil kajian oleh pengawas pemilu bersama dengan anggota Sentra Gakkumdu yang terdiri dari unsur Bawaslu Kabupaten Kampar, Polres Kampar dan Kejaksaan Negeri Kampar,’’ ungkapnya. Sayangnya, hingga tulisan ini diturunkan Calon DPD RI berinisial AN belum dapat dikonirmasi. (end)
PASAR DANAU BINGKUANG: Revitalisasi Pasar Danau Bingkuang, Kecamatan Tambang hampir rampung. Foto diambil beberapa waktu lalu. HENDRAWAN/RIAU POS
Pengusutan SPPD Fiktif Dewan, Tunggu Gelar Perkara PEKANBARU (RP) - Kelanjutan pengusutan dugaan surat perintah perjalanan dinas (SPPD) fiktif di Sekretaris Dewan (Setwan) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), menunggu hasil gelar perkara. Dalam perkara ini, seluruh anggota DRPD Rohil telah mengembalikan anggaran perjalanan dinas ke kas daerah. Pengembalian itu dilakukan dalam proses penyelidikan, setelah dugaan perkara rasuah tersebut ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau. Uang perjalanan dinas yang dikembalikan 45 anggota legislatif tersebut mencapai Rp2,1 miliar. Kini, dengan adanya pengembalian kerugian negera tersebut. Tak menutup kemungkinan pengusutan kasus dugaan SPPD iktif itu bakal dihentikan, tergantung gelar perkara yang akan dilaku-
kan penyidik dalam waktu dekat. “Itu akan diputuskan, lanjut atau dihentika. Tapi secara resmi, kita belum dapat laporan pengembalian dari Inspektorat,” ujar Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, akhir pekan lalu. Dipaparkan Gidon, dalam pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket), pihaknya melakukan klarifikasi terhadap seluruh anggota legislatif dan aparatur sipil negera (ASN) di Setwan Rohil. Tahapan ini untuk mencari peristiwa pidana pada perkara tersebut. Adapun mereka yang telah dimintai keterangan di antaranya Adrizal alias Epi Sintong, Rusmanita dan Jerli Silalahi. Mereka diperiksa pada Selasa (9/10) lalu. Selain anggota dewan, penyelidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait untuk
klariikasi dan dimintai keterangannya. Mereka adalah, pengguna anggaran (PA) periode Januari-Juni 2017 berinisial SA, dan PA periode Juni-November 2017 berinisial FR. Lalu bendahara pengeluaran periode Januari-Juni 2017 berinisial RJ, Bendahara Pengeluaran periode Juni-November 2017 berinisal PS, serta Bendahara Pengeluaran periode November-Desember 2017 berinisial AS. Sisanya adalah sebanyak 38 saksi selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) tahun 2017. “Dari itu semua, masih ada beberapa orang lagi yang masih kita klarifikasi,” tambahnya. Ketika disinggung pihak dari mana saja yang bakal diklariiksi penyidik, mantan Wadir Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polda Metro Jaya itu, enggan mempaparkannya. “Nanti saya cek,” kata Gidon. (rir)
Meranti Ditawarkan Jadi Kota Jaringan Gas sambungan dari hal 20 terkelola dengan baik. Karena gas ini bisa dikelola dengan berbagai sistem. Misalnya gas elpiji dan jaringan gas yang didistribusikan ke rumah-rumah warga,” katanya, kemarin. Indra mengatakan, BPH Migas melihat potensi gas di Blok Malacca Straits bisa untuk memenuhi kebutuhan gas di pulau tersebut. Karena kebutuhan gas untuk membangun jaringan gas berkisar 1-3 MMBTU. “Kita sudah koordinasi dengan BPH Migas terkait rencana ini. Dan menurut pandangan BPH Migas, Kota Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti ada potensi
untuk dikembangkan jaringan gas, yang gasnya dari Malacca Straits,” paparnya. Kata Indra, kebutuhan untuk jaringan gas ini tidak terlalu besar. Hanya memanfaatkan sisa penggunaan gas untuk PLTG yang diperoleh dari Blok Malacca Straits. “Untuk jaringan gas ini tak butuh gas besar. Beda dengan kalau kita mau bangun pembangkit listrik harus besar,” jelasnya. Ditanya kapan jaringan gas di Kepulauan Meranti ini diwujudkan, Indra mengatakan untuk membangun ini prosesnya panjang. Namun, kalau tahun ini dimulai, pada 2020 jaringan gas sudah bisa dinikmati warga Meranti. Karena menurutnya, untuk
membangun jaringan ini perlukeamanan tinggi. Kalau pun jaringan yang membangun adalah BUMN, tapi tetap yang punya kendali Pemkab Meranti dan Pemprov Riau. Selain potensi gas, kata Indra, pertimbangan BPH Migas bangun jaringan gas di Meranti karena konsep kotanya di sana masih dalam penataan. Sehingga lebih mudah membangun jaringan dibanding kota padat penduduk. “Kalau kotanya baru ditata, mudah untuk membangun jaringan. Beda dengan Pekanbaru, sudah padat penduduknya, baru dibangun jaringan gas. Kalau teman-teman BPH Migas, melihatnya seperti itu,” ujarnya.(dal)
Penyidik Minta Keterangan Saksi Ahli sambungan dari hal 20 b e rk a s p e rk a ra at au t a ha p I u nt u k ya n g ke d u a k a l i n ya pada, Senin (22/10) lalu. Atas pelimpahan itu, jaksa peneliti melakukan penelitian berkas untuk menguji syarat formal dan materiil perkara itu. Berdasarkan hasil penelitian, berkas perkara belum lengkap. Karena penyidik belum mampu melengkapi petunjuk yang diberikan. Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan mengakui, berkas perkara dugaan korupsi dana hibah Bengkalis di penyidik. Saat ini, pihaknya sedang melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk yang diberikan jaksa. “Kita sedang melangkapi berkas setelah P-19,” ungkap Gidion, Ahad (20/1) siang. Disampaikan Gidion, belum lengkapnya berkas perkara itu, lantaran ada perbedaan pendapat hukum antara penyidik dengan jaksa peneliti. Perbedaan itu, terkait perhitungan kerugian negara dalam kasus tersebut. “Kita memeriksa, karena ada perbedaan pendapat hukum penyidik dan JPU. Pendapat hukum bukan konstruksi hukum,” jelas Gidion.
Terhadap perbedaan itu, lanjut dia, maka pihaknya akan meminta keterangan saksi ahli sebagai solusi persoalan tersebut. “Untuk meluruskanny a, k i t a p e r i k s a s a k s i a h l i lagi,” singkat mantan Wadir Resnarkoba Polda Metro Jaya. Sebelumnya, penetapan kedua tersangka tersebut dilakukan berdasarkan penyidikan baru yang dilakukan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Riau. Hal itu berdasarkan pengembangan perkara sebelumnya yang telah menjerat delapan orang sebagai pesakitan. Mereka juga telah dihadapkan ke persidangan dan dinyatakan bersalah pada perkara korupsi terjadi 2012 silam. Di mana saat itu, Pemkab Bengkalis menganggarkan alokasi dana sebesar Rp272 miliar untuk hibah dan bansos. Dana tersebut disalurkan tidak pada peruntukannya atau fiktif, sehingga hingga negara dirugikan Rp31 miliar lebih. Adapun para pesakitan yang telah dijebloskan ke penjara itu, mantan Ketua DPRD Bengkalis, Jamal Abdillah. Tersangka lainnya, yang merupakan mantan anggota DPRD Bengkalis periode 2009-2014, yakni Purboyo, Hidayat
Tagor, Rismayeni dan Muhammad Tarmizi. Selain itu, juga terdapat nama mantan Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh, dan Azrafiani Aziz Rauf selaku Kabag Keuangan Pemkab Bengkalis. Terakhir, Ketua DPRD Bengkalis periode 2014-2019, Heru Wahyudi. Atas penyidikan baru itu, penyidik kemudian mengirimkan dua surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) ke jaksa peneliti pada Kejati Riau, pada April 2018 lalu. Saat itu, SPDP tidak tertera nama para tersangka. Jaksa peneliti sendiri baru menerima pemberitahuan penetapan tersangka pada 30 April 2018. Di dalam surat pemberitahuan itu tertera nama Yudhi Veryantoro yang merupakan politisi dari Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dan Suhendri Asnan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hampir empat bulan berjalan setelah pengiriman SPDP itu, penyidik baru melimpahkan berkas perkara kedua tersangka pada 13 Agustus 2018 lalu. Selanjutnya, penyidik melimpahkan berkas perkara untuk pertama kalinya. Namun, dikembalikan berdasarkan pentunjuk yang mesti dilengkapi penyidik.(rir) TATA LETAK:EFAN
Riau Pos
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 20
l
l
ED Menunggu Nama Jembatan Siak IV Laporan SARIDAL MAIJAR, Pekanbaru
MHD AKHWAN/RIAUPOS
JEMBATAN SIAK IV: Jembatan Siak IV dengan latar pilar utama dan ketinggian 75 meter, memiliki total panjang 800 meter, berdesain Lancang Kuning, menunggu nama apa yang akan disematkan padanya. Jembatan ini menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman dengan Kecamatan Rumbai Pesisir dan akan segera diresmikan.
SEBENTAR lagi, Jembatan Siak IV diresmikan. Jembatan yang akan menjadi ikon Kota Pekanbaru itu, segera bisa dilalui. Hanya saja, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih menunggu usulan penamaan jembatan tersebut. “Sampai saat ini, belum ada nama untuk jembatan Siak IV. Itu tergantung Pak Gubernur,� kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi, Ahad (20/1) di Pekanbaru. Pihaknya, kata Ahmad Hijazi, mempersilakan kepada masyarakat untuk memberi usulan nama Jembatan Siak IV itu. “Silakan berpendapat untuk
penamaan jembatan itu. Tokoh masyarakat juga silakan sampaikan sarannya ke Pak Gubernur,â€? kata dia. Bisa saja, kata dia, usulan nama Jembatan Siak IV tersebut disampaikan kepada Gubernur Riau Wan hamrin Hasyim, atau bisa juga ke Gubernur terpilih, Syamsuar. “Ya, mungkin antara gubernur sekarang dengan gubernur terpilih,â€? kata dia. Pembangunan Jembatan Siak IV dipastikan selesai pada 22 Januari ini. Karena saat ini sedang proses pemasangan bentang utama. Tinggal penyelesaian akhir saja. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, ď Ž Baca Menunggu Halaman 19
324 CPNS Diingatkan Penyidik Minta Keterangan Saksi Ahli Korupsi Dana HiJangan Lalai PEKANBARU (RP) - Sebanyak 324 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemprov Riau, tinggal menunggu keluarnya nomor induk pegawai (NIP). Kepada mereka diingatkan untuk tidak lalai saat menjalankan tugas nantinya. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi, Ahad (20/1). Dia meminta agar para CPNS yang sudah lulus, untuk dapat bekerja dengan baik saat
mulai bertugas. “Begitu susahnya jadi CPNS. Maka setelah jadi PNS jangan menyia-nyiakan waktu dan lalai dalam tugas. Kita berharap semuanya harus bekerja dengan baik. Karena mau jadi CPNS itu kan susah sekali, dan begitu gampangnya sekarang dipecat jadi PNS,â€? ujarnya. Sebagai abdi negara, kata dia, ď Ž Baca 324 Halaman 19
bah Bengkalis
PEKANBARU (RP) - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal
Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau masih berupaya melengkapi berkas perkara dugaan korupsi dana hibah Bengkalis. Hal ini setelah berkas dikembalikan jaksa peneliti, lantaran masih
mendapati kekurangan persyaratan formil maupun materiil. Â Â Â Adapun berkas tersangka itu atas nama Yudhi Veryantoro, dan Suhendri Asnan. Keduanya anggota DPRD Bengkalis peri-
ode 2009-2014. Pengembalian itu dilakukan setelah penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau melimpahkan ď Ž Baca Penyidik Halaman 19
Pemprov Diminta Benahi Manajemen RSUD AA PEKANBARU (RP) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ariin Achmad mendapat perhatian khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Selain belum memenuhi standar pelayanan, manajemen RS dirasa belum tertata dengan baik. Kondisi itu dapat terlihat dari kasus tiga dokter yang tersangkut masalah
hukum. Seharusnya, manajemen RS dapat melindungi pegawai maupun tenaga medis dari masalah hukum. Maka dari itu pemprov
selaku atasan langsung RSUD diminta agar membenahi manajemen yang ada saat ini. ď Ž Baca Pemprov Halaman 19
HENDRAWAN/RIAU POS
PADI MULAI PENGUNING: Kabupaten Kampar sempat dilanda banjir, namun untuk Desa Pulau Tinggi, Kampar, padi tetap tumbuh dengan subur dan berangsur menguning. Foto diambil beberapa hari lalu.
Meranti Ditawarkan Jadi Kota Jaringan Gas PEKANBARU (RP) - Kabupaten Kepulauan Meranti ditawarkan menjadi kota jaringan gas. Sehingga, daerah yang menghasilkan gas ini, bisa didistribusikan ke rumah-rumah
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
masyarakat. Namun itu tergantung persetujuan pemerintah setempat. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau, Indra Agus Lukman mengatakan, Badan
Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas (Migas), sudah memberi lampu hijau untuk pembentukan jaringan gas. Sebab, di Meranti terdapat blok yang menghasilkan gas yakni Malacca
Straits. “Kita harapkan dengan adanya rencana ini, minimal gas di sana bisa ď Ž Baca Meranti Halaman 19
ď Ž TATA LETAK: EFAN
ď Ž
ď Ž
l
l
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 21
Tiket Pesawat Mahal, Perjalanan Dinas Dikurangi
ukai
KOTA (RP) - Naiknya harga tiket pesawat sejak awal 2019 lalu ternyata berimbas pada perjalanan dinas pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Pemko akan mengurangi perjalanan dinas pegawai. Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer MBS mengatakan, dengan kondisi mahalnya harga tiket pesawat serta kondisi keuangan daerah saat ini, ia menegaskan kepada para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemko Pekanbaru untuk mengurangi perjalanan dinas yang sifatnya tidak terlalu penting. “Kalau perjalanan dinas yang wajib-wajib, tentu tidak mungkin kami halangi. Tapi kalau yang sifatnya hanya kunjungan-kunjungan dikurangi saja,â€? katanya, akhir pekan lalu. Selain soal perjalanan dinas, Sekko juga menambahkan, tahun ini pihaknya juga akan melihat betul-betul kegiatan yang dijalankan oleh para organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada. Pihaknya tidak ingin ada kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu penting namun dilaksanakan ď Ž Baca Tiket Halaman 27
Mas, aku mohon jangan ceraikan aku. Kasihan anak-anak, Mas. Mereka masih perlu kamu,"
Hasutan Pelakor YANA (44) tak pernah menyangka kehidupan rumah tangganya harus berada di ujung palu hakim Pengadilan Agama Negeri Kota Pekanbaru. Suaminya menggugat cerai dirinya demi wanita lain. Hari itu, Yani akan menjalani sidang di Pengadilan Agama Pekanbaru. Suaminya hadir. Tapi ia tak sendirian. Di sampingnya ada si wanita pencuri laki orang alias pelakor. Sambil menatap sinis ke Yana, si pelakor berbisik ke telinga suami Yana. Mereka masih berada di ruang tunggu. Meski sakit hati melihat si pelakor berusaha tampil mesra dengan suaminya, Yana berusaha menahan tangis. Ia tetap ingin mempertahankan biduk ď Ž Baca Hasutan Halaman 27
ď Ž
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
Pusat Kucurkan DAK Rp267 M Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota
Aku tak bisa hidup bersama denganmu lagi. Kita memang harus bercerai
ď Ž
MHD AKHWAN/RIAUPOS
PJU TIDAK MENYALA: Lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan belum menyala meski hari sudah mulai gelap, Sabtu (19/1/2019). Foto diambil sekitar pukul 19.30 WIB.
PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru pada tahun ini akan mendapatkan kucuran dana alokasi khusus (DAK) yang bersumber dari APBN 2019 sebesar Rp267 miliar. Dana tersebut nantinya akan diperuntukkan ď Ž Baca Pusat Halaman 27
1. Dana Alokasi Khusus (DAK)
Keterangan DAK: „‡ � ƒ…„ �  � �
2. Dana Insentif
Keterangan: � �   � � €‚ƒ„  €‚ƒ…�
3. Dana Alokasi Umum (DAU) Kelurahan
ˆ ‰Š‹ Š ‹ ŒŠ Ž ‘ ’“ˆ Š � Œ“ Œ ˆ
Keterangan: „† � � †‚ „ �
Sudah Lulus, Seorang CPNS Mengundurkan Diri KOTA (RP) - Proses ian Peng embangan Sumber Daya Manusia pemberkasan calon (BKPSDM) Pekanbaru pegawai negeri sipMasykur Tarmizi menil (CPNS) di lingkungatakan, satu orang gan Pemerintah Kota yang akan mengunPekanbaru telah selesai durkan diri tersebut dilaksanakan pada Sabdikarenakan ia diterima tu (19/1). Dari 302 pedi salah satu perusalamar yang dinyatakan haan di Jakarta. Atas lulus, semuanya mel- MASYKUR niatnya tersebut, yang akukan pemberkasan. TARMIZI bersangkutan juga suNamun, dari 302 peserta tersebut, ada satu peserta yang dah berkonsultasi dengan pihak akan mengundurkan diri. ď Ž Baca Sudah Halaman 27 Kepala Badan Kepegawa-
Bayar Pajak Makin Mudah KOTA (RP) – Warga Kota Pekanbaru makin dimudahkan dalam urusan pembayaran pajak. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) awal tahun ini meluncurkan program baru. Bekerja sama sama dengan bank-bank yang ada, saat ini masyarakat ketika hendak membayar pajak tidak harus mendatangi Kantor Bapenda, namun
bisa membayar di bank-bank yang ada. Kepala Bapenda Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, sebagai langkah awal, pihaknya memberikan informasi kepada masyarakat tentang pembayaran pajak tersebut dengan melakukan sosialisasi di area car free day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman ď Ž Baca Bayar Halaman 27
ď Ž TATA LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS Riau Pos
l
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 22
l
UN Dipercepat, Tetap Hasilkan Lulusan Terbaik
EVAN GUNANZAR/RIAU POS
RUSAK: Ornamen hiasan pagar pada jembatan di kawasan Kompleks Perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya sudah rusak, Ahad (20/1/2019). Meski belum lama selesai, beberapa ornamen dan hiasan yang ada di kawasan ini mulai mengalami kerusakan.
KOTA (RP) – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA rencananya dipercepat sebelum pelaksanaan Pemilu 2019. Meski banyak pihak yang menilai pelaksanaannya tidak akan maksimal karena harus memangkas waktu sebulan pelajaran, namun sekolah di Kota Pekanbaru tetap mampu tampil sebagai lulusan terbaik. Harapan ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Zulfan Hafiz. Kepada Riau Pos, Ahad (20/1), ia mengatakan, sebagai barometer bagi sekolah-sekolah di daerah, Pekanbaru harus memberikan contoh. Mulai dari fasilitas sekolah sampai hasil kelulusan siswanya harus terbaik. “Dimajukannya UN lebih cepat sebulan tidak ada masalah sepertinya. Yang jelas sejak diumumkan anak-anak didik kita harus sudah mempersiapkan diri,” kata Zulfan menegaskan. Politisi NasDem ini juga ber-
harap, kepada seluruh peserta UN nanti, tidak terjebak dengan bocoran jawaban soal. Menurutnya ini hanya menjadi perusak hasil UN. “Makanya, peserta ujian harus percaya diri sendiri, dan tekun belajar. Jangan pas akan ujian sibuk belajar, dan saat hari H-nya malah nggak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya lagi. Intinya, harapan itu adalah untuk supaya angka kelulusan di Pekanbaru paling tinggi dengan nilai yang terbaik dari daerah lain. “Tentunya juga harus persiapkan diri dengan matang dan sejak dini,” paparnya. Namun begitu, kata Zulfan, pihak sekolah juga diminta harus mempersiapkan semua infrastruktur yang akan digunakan saat ujian dan berbasis komputerisasi. “Pihak dinas dan sekolah juga harus memastikan semua aman saat digunakan dan tidak ada kendala di hari H,” katanya.(gus)
PGRI Inginkan Hubungan Solid dengan Pemerintah Laporan DOFI ISKANDAR, Kota PENGURUS Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Riau dan PGRI kabupaten/kota se-Riau menggelar audensi silaturahmi dengan Gubernur Riau terpilih H Syamsuar MSi dan Wakil Gubernur Riau terpilih Edy Natar Nasution SIP. Pertemuan berlangsung di Gedung PGRI Provinsi Riau, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Ahad (20/1). Ketua PGRI Provinsi Riau H Syahril mengatakan, tujuan acara ini adalah ingin bersilaturahmi dengan Gubernur Riau terpilih H Syamsuar MSi dan Wakil Gubernur Riau terpilih Edy Natar Nasution SIP. ‘‘Dari dulu hubungan PGRI Riau maupun PGRI kabupaten/kota dengan Pak H Syamsuar MSi dan Pak Edy Natar Nasution SIP sudah terjalin dengan baik. Alhamdulillah beliau berdua mau meluangkan waktunya sehingga bisa hadir,” ujar Syahril kepada Riau Pos, Ahad (20/1). Dalam pertemuan itu, Syahril menyebutkan, pihaknya memberikan sumbang saran untuk menjadikan Riau semakin baik. Apalagi menurutnya, Gubri terpilih H Syamsuar dikenal sangat amat komit dengan pendidikan. “Kami (PGRI, red) ingin ada suatu
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
kemitraan yang harmonis, solid dengan pemerintah,” katanya. Syahril menambahkan, dalam pertemuan tersebut Gubernur Riau terpilih H Syamsuar MSi mengatakan, dirinya akan memperhatikan pendidikan seperti anakanak berprestasi maupun anak-anak yang tidak mampu. Tidak hanya itu, Syamsuar juga akan memanfaatkan kearifan lokal yang ada di setiap daerah seperti potensi wisatanya dan masih banyak peluang lainnya. ‘’Memanfaatkan peluang daerah ini dilakukan untuk bisa menjadi daerah tersebut lebih baik terutama dalam peningkatan perekonomian,’’ sebut Syahril. Atas pemaparan yang disampaikan Syamsuar, Syahril mengaku sangat lega bahwa ternyata Gubri terpilih menyambut baik sumbang saran yang disampaikan PGRI. “Apa yang kami usulkan nampaknya selaras dengan apa yang di sampaikan Pak Syamsuar. Ke depan kami ingin selalu ada hubungan kemitraan dan semoga ada pertemuan-pertemuan berikutnya. Kami ingin agar layanan pendidikan dan kualitas pendidikan bisa lebih unggul lagi,” harapnya.(yls)
DOFI ISKANDAR/RIAU POS
SERAHKAN CENDERAMATA: Ketua PGRI Provinsi Riau H Syahril (kiri) menyerahkan cenderamata kepada Gubernur Riau terpilih H Syamsuar MSi dan Wakil Gubernur Riau terpilih Edy Natar Nasution SIP saat acara silaturahmi di Gedung PGRI Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Ahad (20/1/2019).
TATA LETAK: SYUKRI
l
PINGGIR-DURI-DUMAI
l
Riau Pos
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 23
Mahasiswa Pekanbaru Edarkan Sabu di Dumai Laporan HASANAL BULKIAH, Kota CITA-cita AZ (25) untuk menyelesaikan pendidikan sarjana terancam kandas. Pasalnya mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta itu terlibat dalam peredaran narkoba jenis sabu. Ia diketahui merupakan
warga Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengakalis. Selain dirinya polisi juga mengamankan rekanya Z (37) warga Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai. “Dari dua pelaku yang berhasil diamankan bersama barang bukti diduga narkotika jenis sabu. Satu
di antaranya masih berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Pekanbaru,” ujar Kapolres Dumai Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Restika Pardamean Nainggolan melalui Kapolsek Dumai Timur, Komisaris Polisi (Kompol) Zamzami, Ahad (20/1).
Pelaku, dikatakannya, diamankan pada Rabu (16/1) lalu sekira pukul 16.30 WIB di salah satu rumah di Jalan Santosa Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai. “Dalam penggeledahan itu polisi menemukan barang bukti di antaranya, satu paket besar narkotika jenis sabu,
satu paket sedang sabu, satu paket kecil sabu, dua unit telepon genggam, satu unit timbangan digital dan tas warna hitam milik pelaku,” ujarnya. Penangkapan terduga pelaku ini berawal dari informasi masyarakat yang resah selalu jadi tempat menggunakan dan transak-
SILATURAHMI: Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan memberi pesan kamtibmas saat silaturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda Kecamatan Bukit Kapur, akhir pekan lalu.
si barang haram tersebut. Menindak lanjuti informasi itu, tim opsnal Polsek Dumai Timur langsung melalukan penyelidikan. “Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tim opsnal melakukan penggerebekan dan mendapati kedua pelaku berada di rumah tersebut. Tanpa melakukan perlawanan keduanya bersama barang bukti digelandang ke Polsek Dumai Timur guna dilakukan penyidikan lebih lanjut,” tuturnya. Kapolsek menambahkan, berdasarkan pengakuan pelaku AZ, narkotika jenis
sabu itu didapat dari salah seorang rekannya yang berada di Kabupaten Bengkalis. “Kami masih melakukan proses penyidikan terhadap kedua orang ini. Dan belum dapat menjelaskan ke mana barang haram itu akan diedarkan pelaku,” jelasnya. Zamzami mengatakan, mereka diancam dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. “Minimal empat tahun penjara, maksimal 20 tahun kurungan penjara,” tutupnya. (gem)
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
Selektif Sebarkan Berita di Media Sosial DUMAI (RP) - Polres Dumai punya cara sendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Salah satunya dengan cara menggelar safari kamtibmas bersama tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat di Kota Dumai. Akhir pekan lalu, Kapolres Dumai AKBP Restika PN beserta jajaran mengunjungi Kecamatan Bukit Kapur
tepatnya di Jalan Garuda Kelurahan Bukit Nanas. Kapolres Dumai AKBP Restika PN berharap masyarakat Kota Dumai, khususnya di Kecamatan Bukit Kapur, agar bersama dapat saling menjaga situasi kamtibmas. “Selain itu kami berharap masyarakat lebih selektif lagi dalam menerima sekaligus menyebarkan berita di media sosial (mesdos,
red). Terlebih informasi yang mengandung isu sara, pornograi, provokatif dan ujaran kebencian. Ada baiknya dicek kembali kebenarannya agar tidak berurusan oleh pihak kepolisian dikarenakan menyebarkan hoaxs,” jelasnya. Apalagi menjelang pesta demokrasi atau pemilu April 2019 mendatang, banyak berita hoaks beredar. “Untuk itu saya meminta
diteliti dahulu, kami juga berharap pesta demokrasi lima tahun sekali itu dapat dilaksanakan dengan aman dan kondusif,” harapnya. Ia mengajak semua masyarakat bersama-sama menjauhi permusuhan dikarenakan perbedaan pilihan. ”Caranya dengan menjaga kerukunan warga. Hal itu tentunya akan menciptakan situasi yang aman dan kondusif ke depanya,” tuturnya.
Salah satu masyarakat Bukit Kapur Zainal Efendi mengapresiasi keberadaan bhabinkamtibmas yang cepat tanggap dan dengan cepat dalam melayani masyarakat. “Setiap terjadi masalah di masyarakat bhabinkamtibmas langsung turun ke lokasi dan hal itu tentunya upaya polisi dalam menjaga kamtibmas agar aman ke depanya,” tutupnnya.(hsb)
MUI, Mubalig dan BPPOM Diminta Turun Tangan DURI (RP) - Makanan haram ancaman serius bagi umat Islam. Karena itu, sejumlah pihak di Duri minta agar seluruh pihak terkait seperti MUI, mubalig maupun BPPOM segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Menurut Agus Salim, seorang pemuka masyarakat di Duri, Ahad (20/1), para pihak terkait harus cepat tanggap. Apalagi Bupati Bengkalis sudah membuat amaran
agar umat Islam hati-hati dalam memilih restoran (makanan). Seperti diberitakan Riau Pos, Sabtu (19/1) lalu, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Plt Kadis Parbudpora Anharizal, Bupati Amril Mukminin mengingatkan masyarakat Mandau yang mayoritas muslim untuk berhati-hati memilih restoran. “Karena dalam Islam, ada hukum halal-haram yang telah diatur,” kata Bupati.
Dikatakan Salim, sejumlah hadist pun telah menegaskan bahwa dampak makanan dan minuman haram sangatlah buruk bagi umat Islam. Antara lain, amalan tidak akan diterima selama 40 hari, doa tidak terkabul, diancam siksaan neraka, akan mengeraskan hati, serta mengikis keimanan. “Karena bahayanya sangat besar, kami minta agar amaran bupati itu ditindaklanjuti. MUI dan mubalig hen-
daknya segera mengambil peran guna menyelamatkan umat. Harapan kita, agar restoran maupun kedai minuman bisa digiring untuk mencantumkan logo halal. Tujuannya, agar umat Islam terlindungi. BPPOM pun kita minta ikut pula berperan,” tambah Salim. Perlunya jaminan kehalalan makanan dan minuman yang masuk ke perut umat Islam juga disampaikan Ismet Bustamam. Menurut
dia, negara sekuler seperti Singapura pun memandang penting persoalan ini. “Saya bersama istri dan anak yang menggunakan jilbab pernah liburan ke Singapura. Saat hendak memesan makanan, tiba-tiba pelayan mengingatkan bahwa makanan yang hendak kami pesan tidak halal. Kita berharap, pemerintah dan pihak terkait di sini juga lebih peduli tentang masalah ini,” harapnya.(sda)
Warga Minta Jalan Gajah Mada Diperbaiki DURI (RP) - Warga Jalan Gajah Mada Duri berharap agar PT Hutama Karya selaku pelaksana proyek tol Pekanbaru-Dumai di wilayah setempat ikut membantu perbaikan Jalan Gajah Mada. Harapan tersebut disampaikan Abdul Rahman,
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
warga Jalan Gajah Mada KM 12 Sebanga kemarin. Permintaan Abdul Rahman atas nama masyarajat bukan tanpa alasan. Menurut dia, sebagian material untuk proyek tol tersebut, terutama tanah timbun diangkut melalui Jalan Gajah Mada. Tanah
timbun itu sendiri diambil dari tanah warga yang ada di sepanjang jalan tersebut. Walau bagaimana pun, lalu lalang angkutan tanah timbun itu tentu saja akan berdampak terhadap kondisi Jalan Gajah Mada. Karena itu permintaan Rahman dinilai tidak ber-
lebihan. Apalagi Jalan Gajah Mada menurut dia merupakan urat nadi transportasi masyarakat belahan Timur Kecamatan Mandau dan Pinggir. Karena banyak kendaraan bermuatan berat yang lewat, jalan poros tersebut sering pula dilanda
kerusakan. Terutama di musim penghujan. “Jadi kita sangat berharap agar perusahaan pelaksana jalan tol ini bisa peduli. Misalnya ikut menimbun dan meratakan jalan yang rusak. Itu harapan kami warga di sini,” imbuh dia. (sda)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS Riau Pos
lSENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 24
Harga Beras Lokal Naik Lagi Laporan JOKO SUSILO, Kota HARGA beras topi koki dan beras belida kembali naik jadi Rp12.500 per kilogram, Ahad (20/1). Harga beras tersebut sempat turun Rp2 ribu per kilogram beberapa hari sebelumnya. Harga normal beras tersebut Rp11 ribu per kilogram. Menurut seorang pedagang bernama Iwan, naiknya harga beras tersebut karena menyesuaikan harga dari pemasok. Sebagai pedagang ia mengaku hanya mengikuti harga dari pemasok. Harga beras memang yang paling sering
mengalami perubahan tiap pekannya. “Perkembangan harga beras akhir-akhir ini memang kerap terjadi. Intinya kita menyesuaikan harga dari pemasok. Sempat turun sekarang sudah naik lagi,” ujar pedagang beras di Pasar Arengka tersebut. Ia menjelaskan, harga beras selain belum normal juga tidak pernah stabil. Sebagai pedagang, ia juga tidak terlalu memahami kondisi tersebut. Namun ia memastikan bahwa tidak stabilnya harga beras sama sekali bukan karena dampak adanya dampak dari pasokan. Menurutnya, pasokan atau
distribusi beras sampai saat ini masih normal. Informasi yang ia terima bahwa kenaikan harga beras karena mengikuti perkembangan zaman. “Informasinya seperti itu, harga BBM naik, harga beras tak mungkin tidak mengikuti kenaikan BBM. Itu kata distributor. Jadi bukan karena pasokan berkurang,” katanya. Lanjut Iwan, kenaikan juga terjadi pada beras premium. Seperti pandan wangi dan mundam yang hampir enam bulan mengalami kenaikan. Saat ini harga kedua jenis beras kualitas super itu Rp15 ribu per kilogram. Sedangkan harga nor-
malnya Rp12 ribu per kilogram. Tingginya harga beras lokal juga sudah berdampak pada daya beli masyarakat. Saat ini masyarakat Pekanbaru kelas menengah ke bawah mulai memilih beras impor asal hailand. Meski kualitasnya sedikit di bawah beras lokal namun harga beras impor yang jauh di bawah beras lokal. “Beras hailand itu cuma Rp9 ribu per kilogram. Kualitasnya ya tidak begitu jauh dari beras lokal. Kami juga kecewa mengapa harga beras lokal terus mengalami kenaikan,” tambah Yadi konsumen beras lokal ini. (gem)
Bisa Diperbaiki Jika Jadi Aset Pemko KOTA (RP) - Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Kendi Harahap menyoroti keberadaan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang tidak bertangga di Jalan HR Soebrantas depan MTC Giant. Menurutnya, keberadaan jembatan itu baru dapat diperbaiki, misalnya membangun tangganya setelah resmi menjadi aset Pemko Pekanbaru. Saat ini jembatan yang dijadikan papan reklame tidak berfungsi. Sudah berta-
hun tahun tidak bisa dimanfaatkan karena belum ada tangganya. “Itu masih belum diserahkan ke pemko. Kalau sudah diserahkan menjadi aset pemko, baru bisa diperbaiki atau bekerja sama dengan pihak ketiga,” ujar Kendi kepada Riau Pos kemarin. Ia menambahkan, keberadaan jembatan dengan tidak bertangga seperti itu sudah terjadi sangat lama. Ia juga mengatakan sudah sepatutnya diserahkan kepada pemko.
Ke depan setelah menjadi aset pemko, maka bisa bekerja sama dengan pihak ketiga lainnya. “Itukan sudah lama. Harus diserahkan ke pemko. Sekarang ini masih proses,” katanya. Keberadaan jembatan itu juga sangat diharapkan masyarakat agar segera difungsikan. Mengingat banyak pengguna pejalan kaki yang ingin memanfaatkan JPO itu. “JPO masih belum bisa dipakai. Karena tak ada tangganya. Sudah sekitar enam
tahun JPO ini dibangun lalu,” ujar Ilham salah satu masyarakat Pekanbaru itu. Ia terpaksa bersusa payah menyeberangi jalan raya menuju ke pusat perbelanjaan tersebut. “Kalau sudah ada tangganya kan lebih nyaman menyeberang,” tambah Dodi warga lainnya. Di sekitar jembatan itu dipakai sebagian pedagang dan beberapa ojek online juga mangkal di sekitar jembatan tersebut. (ilo)
SAKIMAN/RIAU POS
l
EVAN GUNANZAR/RIAU POS
BAGI BIBIT: Yayasan Sahabat Konservasi Nusantara (Savana), IKASKMA Pengda RiauMu dan Pengcab Pekanbaru bekerja sama dengan Manggala Agni dan BPDAS Indragiri Rokan menggelar pembagian bibit gratis dalam rangka program hari satu juta pohon di kawasan car free day (CFD) di Jalan Sudirman Pekanbaru, Ahad (20/1/2019).
Harga Cabai Merah Turun, Harga Terong Naik KOTA (RP) - Pedagang cabai merah di Pasar Pagi Arengka Pekanbaru mengeluhkan harga jual cabai merah Medan turun drastis di pasaran. Tidak hanya cabai merah Medan saja, cabai Sumbar juga mengalami penurunan harga, tetapi tidak sedrastis cabai Medan. Namun yang uniknya, di saat anjloknya harga jual cabai merah, harga terong malah melambung naik. “Harga cabai Medan seka-
rang turun, begitu juga dengan cabai Sumbar. Namun harga terong malah naik,” ucap Amat pedagang cabai merah di Pasar Pagi Arengka Pekanbaru, Ahad (20/1). Amat mengatakan, turunnya harga jual cabai merah sudah terjadi sejak akhir 2018 lalu. Namun hingga sekarang tidak terjadi kenaikan. “Harga cabai merah Medan sekarang Rp17 ribu per kilo-
gram, sebelumnya Rp28 ribu perkilogram. Sementara itu harga cabai merah Sumbar sekarang Rp32 ribu per kilogramnya, sebelumnya Rp35 ribu per kilogramnya,’’ ujarnya. Untuk harga cabai rawit berkisar Rp40 ribu-Rp35 ribu per kilogram. ‘’Harga cabai turun, harga terong malah naik Rp10 ribu per kilogram, sebelumnya hanya Rp5 ribu per kilogramnya,” katanya.(dof)
FOTO BERSAMA: Forum RT/ RW Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tampan foto bersama usai pengajian bulanan di Jalan Garuda Sakti, Ahad (20/1/2019).
Jalin Silaturahmi Melalui Pengajian Rutin KOTA (RP) - Forum RT / RW se-Kelurahan Tuah Madani di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, melaksanakan kegiatan rutin pengajian bulanan. Kegiatan tersebut diadakan di Masjid Nur Ikhlash di Jalan Sepakat Garuda Sakti yang terletak di perumahan Mutiara Panam Regency RT 03 RW 08, Ahad (20/1). Hadir dalam acara tersebut ketua forum dan jajaran RT dan RW, babinkamtibmas, babinsa, Lurah Tuah Madani Syafrianto SPd. Tidak hanya itu, acara tersebut juga turut dihadiri oleh anggota dewan Kota Pekanbaru Ida Yulita Susanti SH MH serta ustaz Prof Dr H Akbarizan MA. Febi Yanto selaku ketua RT 03 RW 08 mengatakan,
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
acara wirid bulanan atau pengajian tersebut selalu rutin mereka lakukan di Kelurahan Tuah Madani. “Setiap bulan selalu digilir dari delapan RW, forum silaturahmi ini supaya masing-masing RT RW saling mengenal,” katanya. Tidak hanya, itu ia berharap dengan ada acara tersebut dapat sebagai ajang silaturahmi berbagi informasi antara RT dan RW. Begitu juga dengan hadirnya anggota dewan ia berharap bisa memberikan bantuan pembangunan dari APBD kota kepada RT dan RW yang belum tersentuh pembangunan. “Semoga melalui pengajian ini tambah mempererat tali silaturahmi warga di lingkungan Forum RT/ RW se-Kelurahan Tuah Madani,” katanya.(man)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
l
l
l
Riau Pos
l SENIN, 21 JANUARI 2019
l HALAMAN 25
Funny Pocky
Yummy Gummy Nah, ini juga jadi salah satu jajanan kesukaan softboy. Kalau makan ini, mereka bisa sambil semacam gigitgigit manja gitu deh. Pasti kebayang kan ekspresi sok lucu mereka makan wafer stick sambil bergaya seperti itu. Well, mending lah ya daripada gigitgigit bibir genit gitu kan? Hehehe....
Minuman Berkaleng
Nah, ini juga jadi salah satu jajanan kesukaan softboy. Kalau makan ini, mereka bisa sambil semacam gigitgigit manja gitu deh. Pasti kebayang kan ekspresi sok lucu mereka makan wafer stick sambil bergaya seperti itu. Well, mending lah ya daripada gigitgigit bibir genit gitu kan? Hehehe....
Ini salah satu yang paling sederhana dan wajib nih buat para softboy. Sebelum bisa menggaet cewek pilihannya, biasanya ada gimmick yang para softboy salurkan lewat kunyahan permen karet. Apalagi, cowok yang lagi makan permen karet kan bisa kelihatan cute dan lucu gitu.
Sebenarnya ada beragam jenis minuman kaleng sih. Tapi, biasanya para softboy suka minuman yang ada alkoholnya gitu. Cuma ya dengan kadar yang kecil banget. Psst, mereka juga mau kali terkesan bad dikit gitu. Katanya, cewek-cewek suka sama bad boy kan? Cobain aja kalau gitu jadi bad softboy hahaha...
Ice Cream Cone Satu lagi jajanan favorit softboy nih. Biasanya sih, jajanan apa pun yang bisa mereka makan dengan gestur-gestur bibir gitu pasti bakal dibeli deh. Tahu sendiri kan ekspresi dan postur orang lagi makan ice cream cone? Well, permen lipstik yang hit zaman dulu kayaknya juga jadi jajanan favorit para softboy deh.
BIASANYA, cowok yang terlihat biasa-biasa aja atau bahkan cenderung punya sifat yang lembut bakalan dianggap sebagai ’’setengah’’ cewek. Tapi, siapa sangka kalau sekarang sifat-sifat kayak gitu justru dipakai buat menaklukkan hati para cewek loh. Coba deh kamu cek dirimu lewat kuis ala Zetizen berikut ini. Apa kamu termasuk salah satunya? (fik/c14/may)
Kalau dikasih pilihan buat request lagu di kafe, musisi mana nih yang akan kamu pilih?
Kamu biasa bahas kesetaraan gender sama lawan jenis?
Masuk ke toko musik, kamu bakalan ke section apa?
Iya nih
Cari-cari piringan hitam gitu deh.
Lauv atau Honne lucu tuh
Jarang
Lihat dulu apa yang promo hehe
Daniel Caesar? Atau, Kanye West?
Hah? Transgender?
Yailah mahal bener. Ke pasar aja yuk
Pas curhat, kamu sering bahas hal-hal filosofis. Misalnya, ’’Ternyata benar ya kata Socrates. Manusia itu *bla bla bla*’’
Hayo, suka lihat senja, terus bikin-bikin puisi gitu nggak? Bahkan kadang-kadang emang niat buat ’’menghasut’’ cewekcewek gitu deh?
Apa aja lah yang penting enak
Kalau ada teman perempuanmu yang lagi sedih, kamu bakal bilang apa? George Orwell dalam bukunya bilang… Baca nih tweet Fiersa Besari Cengeng banget sih!!
Gila gue banget!! Jelas nggak dong
Hehehe tahu aja sih..
Hah? Sock apa? Kaus kaki?
Nggak juga sih. Biasa aja. Kalau lagi bagus, ya lihat senja. Ini lagi. Boro-boro bikin puisi, tugas sekolah aja minta tolong teman
Kayaknya, kamu harus berhati-hati deh. Dari jawaban-jawabanmu, ciri-ciri kalau kamu softboy tuh jelas banget. Mulai introspeksi diri ya. Kasihan nanti cewek-cewek yang kamu deketin. BTW, udah tahu belum sih apa itu softboy? Bukan softball loh ya. Ini bukan olahraga, jadi jangan disamain, hehe. Well, berdasar urban dictionary, softboy nih termasuk cowok yang deketin cewek, tapi dengan sisi sensitivitasnya. Jadi, kalau biasanya para cowok berusaha tampak keren alias cool buat menarik perhatian cewek, nah softboy ini berbeda. Mereka benarbenar coba ngertiin banget perasaan para perempuan di luar sana. Niatnya sih banyak. Bahkan, nggak jarang ada yang berorientasi untuk mendapatkan sesuatu dari si cewek. Wah, gawat juga ya. Meski nggak terlihat segahar cowok-cowok lain, ternyata tipetipe cowok kayak gitu bisa menjerumuskan juga loh. Jadi, para cewek harus selalu aware ya!
Tipikal ini sih masih bisa dibilang manusiawi lah ya. Kamu bukan softboy maupun bad boy. Kamu masih peduli dengan kondisi sekitarmu, tapi tetap dalam batas-batas yang wajar. Setidaknya kamu bukan tipe cowok yang ngasih angin-angin harapan gitu deh ke si doi. Keep the good work, bruh!
Well, MANUSIA BUKAN SIH??!! Nggak ada perasaan banget jawabannya begitu semua. Kamu bisa dibilang cuek alias dingin nih sama orang lain. Untungnya, kamu bukan tipikal softboy sih. Tapi, coba deh mulai peduli sama sekitarmu ya. Manusia kan termasuk makhluk sosial nih. PARA perempuan pasti punya standar masing-masing nih dalam menilai laki-laki yang menurutnya masuk ke kategori softboy. Kira-kira gimana ya gambaran softboy ala Zetizen berikut ini? (efn/c25/may)
Partner Bertukar Cerita
Aisya Nourmadina Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Ayu Amalya Ma’as Universitas Diponegoro
”Menurutku, softboy ini bentuk kepribadian cowok yang reachable buat dijadikan partner bertukar pikiran atau bercerita gitu. Mungkin aku bisa sebut Dion Wiyoko? Dari akting-akting yang aku liat dari projectnya dia sih, beberapa project-nya selalu ngasih cerita yang sendu, aku rasa aura atau pembawaanya mendukung kalau dia itu kelihatannya softboy.”
Paling Mengerti Perempuan
MARSYA ROUNA FOR ZETIZEN
AYU AMALYA FOR ZETIZEN
AISYA NOURMADINA FOR ZETIZEN
Suka Dengar Lagu Baper ”Jadi, menurutku softboy itu cowok yang sukanya dengar lagu-lagu mellow alias bikin baper kayak lagunya Honne dan semacamnya gitu. Terus kalau ngomong suka puitis, padahal katanya softboy tuh lebih bahaya daripada fuckboy loh, hahaha. Kalau di dunia nyata, kayaknya menurutku, Iqbaal. Soalnya kan dia image-nya kalemkalem, tapi ternyata dia bisa tampil mematikan gitu, hehehe.”
Marsya Rouna Universitas Mataram
”Softboy itu tipe cowok yang nyakitin pas lagi sayang-sayangnya. Namun, the way he approaches us yang beda. Dia bakal willing his shoulder to be a place to cry on, ngerasa ngerti posisi kita, treat us (girls, Red) nicely, padahal mah akhir-akhirnya juga they just wanna have some fun time with us. Softboy menurutku itu kayak karakter Rangga yang diperanin sama Nicholas Saputra di film AADC sih.”
LAYOUT: NOFIKA/ZETIZEN TEAM • ILUSTRASI: GANES/ZETIZEN TEAM
METROPOLIS Riau Pos
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 26
l
l
PANEN PADI: Lurah Limbungan Khairunnas dan Camat Rumbai Pesisir Yuliarso memanen padi bersama masyarakat di Kelurahan Limbungan, Ahad (20/1/2019) pagi.
KELURAHA LIMBUNGAN FOR RIAU POS
Kerja Sama IKM dengan Swalayan Bisa Maksimal Laporan JOKO SUSILO, Kota KEPALA Bidang (Kabid) Perindustrian Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ilham Akbar optimis kerja sama antara pelaku industri dengan pihak swalayan dapat berjalan maksimal. Meski masih saat ini masih ada kendala yang belum ada solusinya. “Kendalanya kan rak yang akan kami siapkan tidak sesuai dengan pihak ritel atau swalayan. Mudah mudahan ada solusinya ke depan sehingga target seluruh ritel bisa kerja sama dengan pelaku infustri. Kami pemerintah hanya memfasilitasi saja,” ujar Ilham
Akbar kepada Riau Pos, kemarin. Sekitar tiga bukan silam terjalin kerja sama antara DPP Kota Pekanbaru dengan pihak ritel atau swalayan. Harapannya agar industri kecil menengah (IKM) di Pekanbaru bisa memasarkan produknya bersaing dengan produk luar di pangsa pasar ritel. Namun harapan itu masih belum terealisasi. Sebab pihak ritel belum bisa menerima produl lokal dari pelaku industri. Kendalanya pihak ritel minta rak. Rak itu yang akan jadi tempat memajang produk lokal Pekanbaru. Targetnya 400 ritel bisa menerima produk lokal bersaing dengan produk luar.
“Mudah-mudahan ke depan ada solusinya. Produk lokal belum bisa diterima ritel. Alasannya karena rak kita masih belum sesuai dengan mereka. Padahal kita berharap segera terealisasi sehingga produk buatan lokal Pekanbaru bisa bersaing,” terangnya. Meski demikian, ia menilai masih banyak cara yang lain untuk dapat mengembangkan produk lokal. Misalnya dengan memasaran secara mandiri. Tentunya lebih banyak modal dan usaha yang lebih keras lagi. Terutama varian produk yang meski bersaing dengan produk luar Pekanbaru. Dengan kemauan yang keras, ia optimis pelaku
industri lokal bisa bersaing di daerah sendiri. Sementara pelaku industri yang jadi binaan DPP Pekanbaru jumlahnya cukup banyak. Didata mencapai sebanyak 1.000 pelaku usaha. Sedangkan yang tidak terdata jumlahnya hampir sama. Artinya, lanjut Ilham, geliat pelaku industri kecil berbagai bidang baik pangan dan kreativitas di Kota Pekanbaru menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Pelaku industri juga di minta mampu mengembangkan usahanya tanpa harus berharap dengan bantuan lain.(gem)
Lubang Jalan Purwodadi Membahayakan KOTA (RP) - Warga meminta pihak terkait segera merealisasikan perbaikan Jalan Purwodadi. Ruas jalan tersebut berlubang dan membahayakan pengguna jalan. Jalan itu menjadi akses ratusan warga setiap harinya. Sejak dibangun sekitar 15 tahun silam. Jalan tersebut belum sekalipun ditingkatkan kualitas aspalnya. Sehingga di sebagian jalan banyak yang berlubang mengancam pengguna jalan tersebut. Hal itu disampaikan Darman, salah satu warga setempat. Ia mencontohkan jalan berlubang di jalan tersebut. Yaitu jalan yang dekat dengan depan simpang Jalan SMKN 4 Pekanbaru. Di
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
titik tersebut jalan mengalami kerusakan. Beberapa pengendara sepeda motor dan mobil kerap masuk di lubang tersebut. “Sudah sekitar 15 tahun belum ada peningkatan aspalnya. Ditambal saja sudah cukup,” ujar Darman, Ahad (20/1). Menurut Darman, beberapa kali warga sekitar memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Namun tidak bisa bertahan lama. “Warga pernah beberapa kali menambal dengan semen. Namun hanya bertahan sebentar saja. Tak kuat kalau semen, jadi memang harus ditambal aspal. Sebab, kendaraan ramai yang melintasi jalan ini,” ungkapnya. Ditambahkan Junaidi, warga
lainnya, ia beberapa kali pernah melihat pengendara sepeda motor terjerambab masuk di lubang tersebut. Umumnya anak-anak sekolah yang sering masuk di lubang tersebut saat padat arus lalu lintas.
“Pernah lihat beberapa kali anak sekolah pakai sepeda motor yang masuk ke lubang dan jatuh. Lubang di jalan itu cukup membahayakan pengendara yang melintas,” tuturnya.(ilo)
Warga Limbungan Panen Perdana Padi KOTA (RP)- Meksipun terkenal sebagai kota jasa, di Pekanbaru saat ini ternyata masih ada masyarakat yang menanam padi. Adalah warga Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir yang menanam padi tadah hujan dan telah sukses panen perdana pada Ahad (20/1) . Lurah Limbungan Khairunnas mengatakan, masyarakat yang menanam padi tersebut tergabung dalam Kelompok Tani Harum Sari. Sebelum menaman padi, masyarakat saat itu menanam jagung, namun hasilnya tidak maksimal. Masyarakat kemudian beralih ke tanaman padi dan berhasil. “Alhamdulillah padi masyarakat yang ditanam di atas lahan seluas setengah hektare berhasil dan sudah dilaksanakan panen perdana. Kami cukup apresiasi masyarakat, karena di tengah perkembangan Kota Pekanbaru saat ini, masih ada masyarakat yang menanam padi,” katanya. Hasil dari panen padi saat itu, lanjut Khairunnas, langsung diolah sendiri oleh masyarakat
dan dijual melalui koperasi. Ke depan, dengan lahan yang masih tersedia, pihaknya juga akan mendorong masyarakat agar lebih memperluas lagi area penanaman padi tersebut. “Di sekitar lokasi saat ini, masih ada area yang belum digarap. Dengan suksesnya tanam padi perdana ini, lahan yang lain juga akan ditanam padi,” ujarnya. Sementara itu, Camat Rumbai Pesisir Yuliarso mengatakan, dari hasil kunjungannya saat itu dengan ikut langsung memanen padi, masih ada kendala yang ditemui masyarakat yakni mengenai pengaraian. Pasalnya masyarakat di Kelurahan Limbungan tersebut menanam padi dengan sistem tadah hujan. “Jadi kalau pas musim panas, masyarakat harus mengambil air dari Sungai Siak. Untuk itu, ke depannya kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait di Pemko Pekanbaru agar bisa dibangunkan irigasi untuk sawah masyarakat tersebut,” katanya. (sol)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
l
METROPOLIS
l
Riau Pos
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 27
Bayar Pajak Makin Mudah Sambungan dari hal. 21
SOLEH SAPUTRA/RIAU POS
BAWA SPANDUK: Kepala Bapenda Pekanbaru Zulhelmi Ariin (dua kanan) dan jajarannya membawa spanduk sosialisasi soal pembayaran 11 jenis pajak di area CFD, Jalan Jenderal Sudirman, Ahad (20/1/2019).
Pemko Dapat DAK Rp267 M Sambungan dari hal. 21 untuk kegiatan fisik serta nonisik. Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pekanbaru, Syoffaizal mengatakan, DAK tersebut diperkirakan akan masuk ke kas Pemko Pekanbaru pada Maret atau April mendatang. Di mana dana Rp89 miliar digunakan untuk kegiatan isik, sisanya Rp178 miliar untuk nonisik. “Sertifikasi guru merupakan kegiatan nonfisik terbesar yang dapat porsi dari anggaran tersebut. Informasi yang kami terima dari pusat, anggaran DAK akan disalurkan Maret atau April mendatang,� katanya. Untuk organisasi perangkat daerah (OPD) yang akan mendapatkan DAK tersebut di antaranya Dinas Pendidikan, Dinas Kese-
hatan, Dinas Perkim, Dinas Pertanian, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Kemudian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan. “ Ta h u n i n i p e m k o j u g a akan menerima insentif sebesar Rp12 miliar atas raihan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2018. Insentif ini sebagai motivasi bagi pemerintah daerah atas pemeriksaan laporan keuangan. Karena Pekanbaru mendapat WTP tahun lalu, maka diberi insentif sebesar Rp12 miliar,� jelasnya. Selain DAK, pemko juga akan menerima dana alokasi umum (DAU) untuk kelurahan yang bersumber dari APBN dengan total Rp2 miliar. Dengan jumlah kelurahan di Pekanbaru yang mencapai 83 kelurahan, maka nantinya setiap kelurahan akan menerima
dana sebesar Rp30,8 juta. “Kalau total dananya Rp2 miliar, jika dibagi 83 kelurahan, masing-masing kelurahan dapat Rp30,8 juta. Dana tersebut paling lambat sudah disalurkan pada Mei mendatang, paling cepatnya bisa Januari ini. Tapi sampai hari ini belum ada kami terima,� katanya. Lebih lanjut dikatakannya, sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 178/PMK.07/2018, penyaluran DAU tambahan bertujuan melakukan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. “Peruntukan DAU tambahan ini digunakan untuk mendanai kegiatan pembangunan sarana dan prasarana kelurahan dan kegiatan pemberdayaan masyarakat kelurahan sesuai dengan peraturan Mendagri.(yls)
Tiket Pesawat Mahal, Perjalanan Dinas Dikurangi Sambungan dari hal. 21 juga. “Kami tidak mau kecolongan, yang harusnya tidak wajib tapi dilaksanakan. Contohnya pembelian kendaraan dinas, karena sudah ada peraturan wali kota
ď Ž
ď Ž
ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
soal kendaraan dinas ini. Yang sudah ada jangan ditambah lagi. Termasuk juga pengadaan,� tegasnya. Hal tersebut dilakukan, karena pihaknya tidak ingin pada tahun ini terjadi tunda bayar. Untuk itu, semua kegiatan yang dilakukan
harus sesuai dengan kondisi keuangan daerah yang ada. “Karena tunda bayar 2018 lalu juga masih ada. Jadi kami ingin di 2019 ini tidak ada lagi tunda bayar. Jadi, meskipun sudah ada di program, tapi akan dilihat dulu urgensinya,� sebutnya.(sol)
Pekanbaru, Ahad (20/1) pagi. Sosialisasi dilakukan dengan membentangkan spanduk serta berbagi brosur. “Jadi masyarakat yang akan membayar 11 jenis pajak daerah daerah, bisa dimana saja, tidak harus pergi ke kantor Bapenda lagi. Tapi bisa juga bayar di bank, selain di bank masyarakat juga bisa membuat di minimarket yang telah bekerja sama yakni Indomaret dan Alfamart,� katanya. Tujuan dibuatnya program tersebut, lanjut pria yang juga akrab disapa Ami tersebut, adalah untuk semakin memudahkan masyarakat dalam menjalankan kewajiban membayar pajak. Karena dengan dibuatnya program tersebut, masyarakat tidak perlu antre di Kantor Bapenda dan cukup mendatangi bank atau minimarket yang ada. “Setelah membayar di bank atau minimarket, struk pembayaran yang didapat sudah bisa dijadikan sebagai bukti bahwa wajib pajak tersebut sudah menjalankan
Perolehan PAD Pajak di Bapenda Pekanbaru
2018 Rp506 miliar
2017 Rp496 miliar
Target 2019 Rp804 miliar
11 Jenis Pajak yang Bisa Dibayar di Bank dan Ritel  ��� �  �  € �� � € ‚ ƒ � � „  € �…�… † … ‡ � ˆ �…� ‰ €� Š ‹ Œ ‰ €�
kewajibannya. Tapi kalau mau ditukar dengan bukti yang dari Bapenda juga bisa,� ujarnya. Dijelaskan Ami, 11 pajak daerah yang dapat dibayarkan melalui bank atau minimarket tersebut diantaranya yakni pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak parkir, pajak sarang burung walet, pajak minerba, pajak penerangan jalan umum, pajak reklame, pajak air tanah, pajak numi dan bangunan (PPB) dan pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan. “Dengan adanya kemudahan cara membayar pajak tersebut,
kami harap penerimaan asli daerah (PAD) dari 11 sektor pajak tersebut dapat meningkat pada tahun 2019 ini. Karena pajak ini juga berfungsi untuk pembangunan daerah dan kepentingan masyarakat,� sebutnya. Untuk diketahui, PAD sektor pajak di Bapenda Kota Pekanbaru 2018 lalu mencapai Rp506 miliar. Dibandingkan 2017, PAD sektor pajak tahun 2018 mengalami kenaikan Rp9 miliar atau Rp496 miliar di tahun 2017. Sedangkan untuk 2019, PAD dari sektor pajak ditargetkan mencapai Rp804 miliar.(sol)
Sudah Lulus, Seorang CPNS Mengundurkan Diri Sambungan dari hal. 21 BKPSDM Pekanbaru. “Kemungkinan satu orang yang lulus CPNS akan mengundurkan diri, sebab memilih bekerja di salah satu perusahaan yang berada di Jakarta. Niatnya tersebut juga sudah disampaikan kepada kami,� katanya, akhir pekan lalu. Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya CPNS yang mengundurkan diri tersebut, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan juga Kementerian
Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi. Apakah bisa dilakukan penggantian atau tidak. “Kami akan koordinasikan dulu dengan Kemenpan RB dan BKN, apakah bisa diganti dengan peserta yang nilainya berada di bawah yang dinyatakan lulus,� ujarnya. Sementara itu, setelah proses pemberkasan selesai, selanjutnya pihaknya akan mengajukan nomor induk pegawai (NIP) para CPNS tersebut ke BKN. Setelah itu, baru nanti akan dilakukan masa orientasi dan kemudian bisa bekerja bersama PNS lainnya sesuai formasi
masing-masing yang dilamar “Kami akan ajukan NIP ke BKN, baru kemudian masa orientasi. Untuk kapan para CPNS tersebut sudah mulai bisa bekerja, tergantung proses pemberian NIP dan orientasi nantinya,â€? jelasnya. Seperti diketahui, sejak kegiatan pemberkasan CPNS Pemko Pekanbaru sudah dimulai sejak Rabu (16/1). Dari 302 pelamar, proses pemberkasan dibagi menjadi empat hari yakni dua hari untuk tenaga kesehatan, satu hari untuk tenaga teknis dan satu hari untuk tenaga pengajar atau guru.(sol)Â
Hasutan Pelakor Sambungan dari hal. 21 rumah tangganya demi anakanaknya. Yana mendekati tempat suaminya duduk. Tangan si pelakor memeluk erat lengan suaminya. Yani berusaha untuk membujuk suaminya dan membatalkan gugatan cerai.
“Mas, aku mohon jangan ceraikan aku. Kasihan anak-anak, Mas. Mereka masih perlu kamu,� bujuk Yana. Suaminya hanya diam. Gantian si pelakor yang malah membujuk agar lelaki itu menceraikan Yana dan hidup bersama dia. Ternyata bujukan pelakor termakan oleh suami Yana.
Masih dalam diam, lelaki itu mengabaikan Yana sambil berdiri. Ia tak mengubris Yana sama sekali. Langkah kakinya mantap memasuki ruang sidang. ‘’Aku tak bisa hidup bersama denganmu lagi. Kita memang harus bercerai,’’ kata suami Yana akhirnya yang disambut isak tangis Yana. Alamaaak!(ayi)
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
METROPOLIS Riau Pos
l SENIN, 21 JANUARI 2019 l HALAMAN 28
l
l
CFD DI FLYOVER: Warga memadati lyover simpang Jalan Jenderal SudirmanJalan Tuanku Tambusai yang merupakan bagian dari kawasan car free day (CFD), Ahad (20/1/2019). Lokasi ini menjadi tempat favorit warga untuk berfoto maupun menikmati pemandangan.
EVAN GUNANZAR/RIAU POS
Diuji ke Puslabfor Medan KOTA (RP) - Rumah mewah nomor 4 di Jalan Bunga Raya, RT03/RW12, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, dipasangi garis polisi. Rumah tersebut tempat industri miras oplosan yang menggegerkan masyarakat Kota Pekanbaru, pekan lalu. Saat ini sampel miras tersebut sedang diuji di Puslabfor Polri di Medan. Dari pantauan Riau Pos, Ahad (20/1), rumah dengan cat warna putih itu terdapat pagar setinggi lebih kurang 1,2 meter. Dari luar pagar, tampak di samping rumah sebuah gudang yang menyatu dengan bangunan rumah. Di bagian depan ada halaman kecil. Rumah itu juga dikelilingi rumah-rumah mewah. Senin (14/4) lalu, rumah itu digeledah aparat Polsek Limapuluh. Penggeledahan dipimpin langsung Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol
Susanto serta Kapolsek Lima Puluh Kompol Angga F Herlambang. Dari hasil penggerebekan, sedikitnya petugas mengamankan enam orang tersangka bersama barang bukti 14.659 botol miras oplosan berbagai merek. Kanit Reskrim Polsek Limapuluh Iptu Abdul Halim mengatakan, saat ini mereka melanjutkan pemeriksaan saksi-saksi. Selain itu meminta keterangan saksi ahli dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pemegang merek Mansion di Jakarta. Pemeriksaan barang bukti juga dilakukan dengan pengujian ke Puslabfor Medan untuk mengetahui kadar kandungan dari pada miras tersebut. Selain itu, lanjut Abdul Halim, pihaknya juga masih menelusuri keberadaan pemodal barang haram
tersebut. Pasalnya tersangka yang diamankan selalu tertutup. “Mereka mengakui memasarkan di wilayah Pekanbaru, Sumatera Barat (Sumbar), Jambi dan Palembang, dan tempat hiburan malam,” katanya. Jika ke luar daerah, lanjutnya, tersangka menjual barang haram tersebut berdasarkan permintaan pembeli. Dikatakannya, pemilik rumah tersebut seorang ibu rumah tangga bernama Yul. Kepada petugas, ia mengaku tidak tahu jika rumah tersebut dijadikan tempat home industry miras oplosan. “Dia katakan, saat akan mengontrak akan digunakan untuk kantor, tapi dia tidak tahu kantor apa. Harga kontrakannya setahun Rp25 juta,” ungkapnya. Abdul Halim menjelaskan masa kontrak itu baru berjalan selama setahun.(man)
Koordinasi dengan Polda Ungkap Asal Ribuan Ekstasi KOTA (RP) - Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru masih melakukan pengembangan terkait tertangkapnya seorang pria yang menyimpang 8.617 butir lebih pil ekstasi, pekan lalu. Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Deddy Herman melalui Kanit Opsnal Satres Narkoba Polresta Pekanbaru Iptu Noki Loviko mengatakan, pihaknya masih melakukan penelusuran terkait asal ribuan butir barang haram tersebut. Untuk mengatahui siapa pemasok ekstasi tersebut, Satres Narkoba Polresta Pekanbaru telah berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau. “Masih kami lakukan penyelidikan darimana asal narkoba tersebut” kata Noki. Pemberitaan sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru mengamankan 8.617 butir pil ekstasi tersebut dari tangan seorang berinisial MJ (27). Penangkapan dilakukan di salah satu ritel di Jalan Kubang Raya, Kecamatan Tampan, Jumat (11/1) sekitar pukul 00.30 WIB. Sebelum mengungkap ribuan esktasi tersebut, petugas melakukan penyelidikan selama satu pekan. Ada dua lokasi tempat barang bukti yang ditemukan.
REDAKTUR: FIRMAN AGUS
Pertama saat penangkapan di Kubang Raya, dengan barang bukti ekstasi satu bungkus plastik sedang. Kemudian dilakukan pengembangan dan ditemukan barang bukti lainnya di rumah tersangka di daerah Jalan Garuda Sakti Kecamatan Tampan. Barang bukti kedua ini pil ekstasi
warna oranye merek kenzo sebanyak empat bungkus sedang dan dua bungkus besar. Setelah dihitung, keseluruhan barang bukti berjumlah 8.617 butir. Ter tersangka dan barang bukti langsung dibawa ke Polresta Pekanbaru guna untuk penyidikan lebih lanjut.(man)
Gerombolan Pemuda Lukai Lima Pengunjung Warung Laporan SAKIMAN, Kota SEGEROMBOL AN pemuda menyerang beberapa pemuda lainnya yang sedang nongkrong di sebuah warung di Jalan Swadaya Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Sabtu (19/1) sekitar pukul 23.00 WIB. Akibat peristiwa tersebut sebanyak lima pengunjung warung mengalami luka di bagian tangan dan punggung diduga akibat kena senjata tajam. Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih melakukan pencarian para pelaku. Korban luka-luka itu di antaranya, Tei Zuhri Ramadhan (25) yang mengalami sayatan benda tajam di lengan sebelah kanan. Andikha Anwar Ibrahim (19), bibir atas dan bibir bawah luka dipukul
menggunakan tangan. Kurniawan (23) jari tangan kena sayat senjata tajam, Rama Doni (21) luka robek di punggung sebelah kanan kena senjata tajam. Novryaldi Farabi (19), luka tusuk di bawah leher dan punggung sebelah kanan. Dikatakannya Kapolsek, menurut keterangan salah seorang korban Tei Zuhri Ramadhan, saat itu ia dan teman-temannya sedang berada di warung Cece di Jalan Swadaya Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Tanpa disadari, tiba-tiba segerombolan pemuda datang mengendarai lebih kurang 15 sepeda motor menghampiri warung. Para pemuda tersebut langsung mengeroyok korban dan teman-temannya dengan menggunakan senjata tajam sehingga luka-luka. Setelah peristiwa tersebut, ko-
rban langsung melapor ke Polsek Tenayan Raya. Diduga pemicu peristiwa tersebut terjadi karena adanya ejekan yang dilakukan para korban pada saat para pelaku menaiki sepeda motor. “Dari keterangan korban mereka nggak ada motif. Katanya diduga karena pelaku diduga menggeber gas sepeda motor lalu diejek,” katanya. Hanafi mengatakan, hingga kemarin pihaknya masih melakukan pengejaran dan menyelidiki keberadaan para pelaku. Dari keterangan korban, mereka tidak saling kenal mengenal dengan pelaku. Mantan Kapolsek Tenayan Raya tersebut juga menyampaikan bahwa pada saat ini korban yang mengalami peristiwa tersebut masih dirawat di RSUD Arifin Achmad.(ia)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN