RIAUPOS EDISI KAMIS 24 JANUARI 2019

Page 1

1991-2019

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l 18 JUMADIL AWAL 1440 H l 28 HALAMAN

www.riaupos.co

Pengungkapan Narkoba di Rohil Narkoba jenis sabu diambil di satu tempat di Malaysia.

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

Sabu dimasukkan ke kapal pengangkut kayu.

Pelaku mengambil sabu begitu kapal merapat di pelabuhan tikus di daerah Sungai Daun, Pasir Limau Kapas. Pelaku As diamankan di jalan Lintas Teluk Piyai.

Riau Pos

@riaupos

@riaupos.co

Riau Pos

KPK Sorot Korupsi Perizinan SDA di Riau PEKANBARU (RP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti perizinan di sektor sumber daya alam (SDA) di Riau. Sebab, Riau dianggap memiliki potensi yang besar untuk melakukan praktik korupsi. Terkhusus suap perizinan sektor SDA. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata saat berkunjung ke redaksi Riau Pos di Graha Pena Riau, Rabu (23/1). Alex disambut Wakil Direktur Utama Riau Pos, H Zulmansyah Sekedang, GM Riau Pos,

FOTO BERSAMA: Komisioner KPK Alexander Marwata (tengah) foto bersama dengan Wakil Direktur Utama Riau Pos H Zulmansyah Sekedang (dua kanan), GM Bisnis Ahmad Dardiri (kanan), Pemimpin Redaksi Muhammad Hapiz (tiga kiri), Yoserizal (dua kiri) dan Kunni Masrohanti (kiri) saat kunjungan ke redaksi Riau Pos di Graha Pena Riau, Rabu (23/1/2019).

ď Ž Baca KPK Halaman 2

Pelaku RH dan Jm diamankan saat berada di warung kopi jalan lintas pesisir Kubu-Sungai Daun. Terdapat 15 bungkus plastik hijau yang dibalut lakban hitam. Setiap bungkus seberat 1 kilogram. SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

Tertangkap saat Aksi Ketiga UJUNG TANJUNG (RP) - Polisi masih melakukan pengembangan guna mengungkap tuntas jaringan narkotika yang melibatkan tiga kurir dengan barang bukti 15 kg sabu-sabu. Tiga pelaku telah berhasil diamankan sebelumnya pada Jumat (18/1)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Pemerintah Tak Konsisten, Mengadu ke DPR

Laporan JPG, Jakarta RENCANA pembebasan Ustaz Abu Bakar Ba’asyir yang tidak kunjung jelas sampai, Rabu sore (23/1) mendorong Tim Pengacara Muslim melapor kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Dipimpin langsung oleh Mahendradatta, kemarin mereka mengadu kepada wakil ketua DPR bidang politik, hukum, dan keamanan itu. Aduan disampaikan setelah mereka memastikan bahwa tidak ada pembebasan tanpa syarat sebagaimana dijanjikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya. Perubahan sikap tersebut muncul pascaada perbedaan pandangan di ď Ž Baca Pemerintah Halaman 11

ď Ž Baca Tertangkap Halaman 11

SUBUH ZUHUR 05.02 12. 26 MAGRIB 18.28

Tiket Pesawat

ASAR 15.49 ISYA 19.41

Mahal,

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

AHOK

Penumpang Bus Meningkat

PEKANBARU (RP) - Mahalnya harga tiket pesawat membuat sejumlah penumpang beralih ke transportasi darat, yakni bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang dinillai jauh lebih murah. Salah satunya bus Siliwangi Antar Nusa (SAN). Andi, petugas tiket SAN mengakui, terjadinya peningkatan penumpang bus sejak tiket pesawat naik.

PUPUT NASTITI DEVI

Bebas, Ahok Disebut Segera Nikahi Bripda Puput

ď Ž Baca Tiket Halaman 11 NAIK BUS: Warga menaiki bus di kantor PO Siliwangi Antar Nusa Jalan SM Amin, Pekanbaru, Rabu (23/1/2019). Kenaikan harga tiket pesawat domestik yang tinggi menyebabkan banyak warga beralih menggunakan bus.

DEPOK (RP) - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) dipastikan akan keluar dari tahanan Mako Brimob hari ini. Selepas keluar, santer ď Ž Baca Bebas Halaman 2

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

Maret, Jembatan Siak IV Bisa Dilalui PEKANBARU (RP) - Pengerjaan Jembatan Siak IV bakal rampung dalam pekan ini. Jika tidak ada aral melintang, pihak pekerja akan melakukan pengecoran terakhir, Jumat (25/1). Di mana sampai saat

ini masih ada satu bagian yang belum tersambung. Bagian itu dinamakan pengecoran MS 0. Itu diketahui pada saat kunjungan anggota DPRD Riau daerah pemilihan Pekanbaru, Rabu (23/1).

Dalam kesempatan itu hadir dua pimpinan dewan. Yakni Kordias Pasaribu dan Noviwaldy Jusman. Keduanya ditemani dua anggota legislatif lainnya Ade Hartati dan Mansyur HS. Di Jembatan Siak IV, empat

wakil rakyat itu sempat melihat-lihat beberapa bagian jembatan. Dewan juga sempat memastikan penyelesaian penyambungan pengecoran. “Dari keterangan pekerja, pengecoran terakhir itu Jumat (25/1). End

closer. Jadi setelah dicor secara menyeluruh itu tersambung,â€? kata Kordias Pasaribu. Sebelumnya, DPRD Riau ju ga p e r na h m e l a ku k a n ď Ž Baca Maret Halaman 11

Melihat Proses Penyerbukan Kurma Jantan dan Betina di Masjid Raya An-Nur

Mengoles Polen, Menuai Buah

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Campur tangan manusia sangat diperlukan guna menghasilkan buah kurma bermutu baik.Tanpa ini, proses penyerbukan sia-sia karena pada tanaman kurma penyerbukan secara alami atau melalui perantara hewan tidak pernah terjadi. Laporan GEMA SETARA, Pekanbaru GEMA SETARA/RIAU POS

POTONG BUNGA: Alwi Rahmatullah memotong ujung bungabetina kurma sebelum proses penyebukan dilakukan, beberapa waktu lalu.

MENDUNG menggelayut bak sarang lebah yang menjuntai ke bumi. Gerimis perlahan turun. ď Ž Baca Mengoles Halaman 2

ď Ž TATA LETAK:MEGA


NASIONAL Riau Pos

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 2

KPK Sorot Korupsi Perizinan SDA di Riau Sambungan dari hal. 1 HM Nazir Fahmi dan Ahmad Dardiri, serta Pemimpin Redaksi Muhammad Hapiz. “Riau adalah provinsi dengan tingkat korupsi perizinan yang tinggi. Itu terbukti dengan ditangkapnya dua mantan Gubernur Riau, yakni Rusli Zainal dan Annas Maamun oleh KPK terkait dengan korupsi di bidang pemanfaatan hutan,” kata Alexander. Menurut dia, Bumi Lancang Kuning adalah daerah yang kaya dengan sumber daya alamnya. Seperti pemanfaatan hutan untuk menjadi perkebunan, maupun pertambangan. Dalam pemberian izin, rentan terjadinya korupsi. “Bahkan potensi suap perizinan di sektor kehutanan mencapai Rp22 miliar per tahun,” ujar Alexander. Dij elaskannya, kor upsi di sektor perizinan SDA ini, bukan hanya dilakukan oleh perorangan. Melainkan juga dilakukan oleh korporasi. Hanya

saja, Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang berlaku, belum bisa maksimal dalam menjatuhkan pidana kepada korporasi tersebut. Oleh karena itu, kata Alexander, diperlukan penguatan penegakan hukum untuk menekan korupsi di sektor SDA ini. Salah satu penguatan yang dilakukan, yakni dengan merevisi Undang-Undang Tipikor. Penguatan mesti dilakukan dengan perubahan dan reformulasi UU Tipikor. “Saat ini, kalau koorporasi, sanksi pidana pokoknya itu denda. Harusnya, ketika membuka hutan dengan cara menyuap tadi, dia harus mengganti kerugian lingkungan itu. Dia harus memulihkan kawasan yang sudah rusak,” sebut Alexander yang mengaku, jika praktik ini tidak ditindak dengan tegas, maka hutan di Riau semakin rusak. Penguatan KPK Berbicara tentang penguatan KPK, Alexander juga menyinggung tentang misi kedua pasangan calon presiden (capres) yang

sama-sama ingin menguatkan KPK. Tapi, dia menyayangkan belum konkret penguatan yang disampaikan oleh kedua pasang capres itu. “Keduanya berbicara ingin memperkuat KPK. Semuanya berbicara normatif. Tapi penguatan seperti apa?” kata Alexander. Dia mengakui, KPK memang harus ada penguatan. Baik penguatan sumber daya manusia (SDM), maupun penguatan dari segi aturan hukum. Dari sisi SDM, KPK lemah kuantitas. “Di KPK, kami punya 1.500 pegawai. Tapi hanya sepertiga yang melakukan penindakan,” ujarnya. Berbeda dengan lembaga yang menangani korupsi di negara lain. Contohnya di Malaysia. Di Malaysia, kata Alexander, lembaga anti korupsinya memiliki 3.000 pegawai. 1.000 pegawainya adalah penyidik atau bertugas untuk penindakan. Di Hongkong, 1.500 pegawai. 1.000 di antaranya penyidik. Padahal, wilayah mereka jauh lebih kecil dari Indonesia. Oleh karena itu,

KPK perlu penguatan dari sisi kuantitas pegawai. Alexander juga bercerita soal penguatan dari sisi aturan hukum. Menurut dia, Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi harus direvisi. “Misalnya, korupsi sektor swasta. Sekarang ini, KPK hanya bisa menangani korupsi sektor swasta, jika ada kerugian negara di sana. Padahal, korupsi di sektor swasta ini sangat besar,” jelasnya. Contohnya, kata Alexander, kredit iktif di bank milik negara dianggap korupsi. Tapi jika kredit iktif di bank swasta, tidak dianggap korupsi. “Padahal, dampaknya sama. Kredit macet itu, membuat nilai bunga menjadi tinggi. Kami usulkan, agar pemerintah, siapa pun presiden nantinya, merevisi UU korupsi. Memasukkan pasalpasal, penindakan korupsi. Korupsi swasta. Termasuk juga suap pejabat publik internasional, memperdagangkan pengaruh, dan memperkaya diri secara tidak sah,” jelasnya.

Mengoles Polen, Menuai Buah Sambungan dari hal. 1 Namun masih satu-satu. Riau Pos terus melaju mengejar waktu, ada galau dan risau. Akankah hujan bakal turun berderai membasahi Kota Pekanbaru? Galau? Iya galau. Kalau hujan mengguyur, keinginan untuk melihat penyerbukan tanaman kurma bakal batal dilakukan. Hujan bakal menjadi penghadang utama proses ini. Sebab, tidak ada gunanya dilakukan proses penyerbukan kalau hujan turun. Polen kurma jantan akan terbuang sia-sia dan sebaliknya kurma betina tidak bisa menghasilkan buah kurma yang baik. Alhamdulillah, perlahan mendung yang menggelayut berangsur- berangsur hilang. Matahari perlahan mulai bersinar di kawasan Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau. Selang beberapa menit kemudian, Alwi Rahmatullah tiba dengan sepeda motornya. Alwi, begitu ia disapa akan melakukan proses penyerbukan ini. “Cuaca sudah bagus. Kalau hujan percuma kita melakukan penyerbukan. Ada dua batang kurma yang akan diserbuk hari ini. Kurma pertama milik Masjid Raya An-Nur dan kurma kedua kurma Litbang Indonesia Date Palm Association (IDPA),’’ kata Alwi. Dia membawa Riau Pos menuju salah satu pohon kurma betina yang akan diserbukkan. Dari tas yang dia sandang dikeluarkan pula polen kurma jantan. Polen itu sudah dicampur dengan bedak. Menurut

KAMARUDDIN  REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

dia, banyak metode yang digunakan dalam hal penggunaan serbuk sari bunga jantan (polen) ini, bisa dipakai yang murni ataupun dicampurkan dengan bahan lain agar jumlahnya bisa diperbanyak. Biasanya untuk pencampurannya menggunakan bahan sejenis bedak dengan perbandingan 1 bagian polen berbanding 4 bagian bedak. ‘’Semuanya diaduk hingga rata dan siap digunakan. Cara mengawinkannya banyak metode seperti pakai kuas, botol semprot dan lain-lain,’’ ujarnya. Alwi mulai memanjat pohon kurma dan langsung melakukan proses penyerbukan pada bunga betina. Polen bunga jantan yang sudah dia campur dengan bedak tadi diolesnya ke bunga betina dengan menggunakan kuas. Setelah dianggap rata, proses penyerbukan telah selesai dilakukan. ‘’Tidak lama. Hanya saja proses penyerbukan pada pohon kurma harus ikut campur tangan manusia. Tanpa itu, sulit menghasilkan buah kurma yang baik dan berkualitas,’’ ujarnya. Menurut dia, saat ini memang cara yang paling efektif untuk penyerbukan bunga kurma adalah secara manual dengan bantuan manusia. Karena bunga kurma betina ini tidak ada mengeluarkan bau yang dapat mengundang lebah datang, berbeda dengan bunga jantan yang baunya sangat harum sehingga banyak lebah datang ke bunga jantan ini ketika mekar/crack. Dari mana bunga jantan

diperoleh? Alwi menyebutkan, untuk saat ini dirinya masih menggunakan bunga pejantan kurma lokal yang berbunga di sekitaran Pekanbaru. Harga bunga jantan ini yang sudah berbentuk tepung serbuk sari (polen) murni harganya bisa mencapai Rp20.000.000 per kg. ‘’Ini untuk harga pasaran internasional,’’ katanya pendek. Alwi kemudian membawa Riau Pos menuju ke salah satu pohon kurma milik Litbang IDPA yang sedang berbuah lebat. ‘’Ini jenis KL1. Ini cukup tangguh, hampir di setiap pelepahnya keluar bunga dan selanjutnya menghasilkan buah setelah proses penyerbukan kami lakukan. Sekarang kami juga akan melakukan proses penyerbukan di pohon ini,’’ ujarnya. Alwi menyebutkan, ciri-ciri bunga jantan yang baik memiliki bau khas yang sangat kuat ketika dicium. Sedangkan bunga betina bentuk ukurannya memanjang tinggi ke atas dengan banyak tangkai bakal buah di dalamnya. Proses penyerbukan di pohon ini sama dengan proses penyerbukan sebelumnya. Hanya saja, sebelum proses penyerbukan dilakukan Alwi terlebih dahulu memotong ujung malai bunga betina. Tujuannya untuk penjarangan buah tahap awal, juga mengingat usia pohon yang masih kecil belum dapat mempertahankan buah yang banyak setiap tandannya. Prospek Menjanjikan Di Riau, menurut Alwi sudah banyak masyarakat yang

menanam kurma. Dia melihat perkembangan kurma di Riau dari tahun ke tahun bisa dikatakan cukup bagus dibandingkan provinsi lainnya di Tanah Air. Sudah mulai banyak yang mengembangkan kurma baik skala kebun maupun skala hobi. ‘’Apalagi yang kita lakukan penanaman kurma riset di Masjid Raya An-Nur ini sudah mulai terlihat hasilnya secara langsung oleh masyarakat sekitar Riau,’’ ujarnya. Kendala utama yang selalu dihadapi dalam menanam atau berkebun kurma ini yakni ketersediaan benih unggul berkualitas yang susah didapatkan. Karena secara resmi peredaran bibit kurma kultur jaringan (kuljar) impor ini harus melakukan proses perizinan terlebih dahulu ke Kementerian Pertanian yang prosesnya tidak mudah dan banyak persyaratan yang harus dilengkapi. Untuk bibit kurma perbanyakan ada dari biji, anakan/ offshoot dan kuljar. Sumber untuk mendapatkan bibit kurma yang berkualitas ini memang masih sangat jarang ditemukan di Indonesia, sehingga akan berdampak pada tingginya harga jual bibit kurma ini di pasaran. Bagaimana cara masyarakat bisa memperoleh bibit kurma betina yang baik dan berkualitas, Alwi menyebutkan, pihaknya di Asosiasi kurma resmi IDPA Riau siap membantu memfasilitasi masyarakat Riau khususnya untuk memperoleh berbagai jenis bibit kurma baik dari biji, kultur jaringan dan lainnya.***

Pada revisi UU Tipikor, dia juga ingin adanya penyederhanaan pasal 2 dan 3. Sering pasal ini membuat penuntut umum bingung. “Harusnya, pasal 2 dan 3 ini digabung saja. Itu sudah ada dalam draf rancangan yang kami susun. Ancaman minimalnya kita naikkan,” kata dia. Dalam rancangan itu, KPK juga mengusulkan untuk pembaruan pidana tambahan. Baik

untuk perorangan maupun korporasi. Untuk perorangan, dipidana dengan pencabutan seluruh atau sebagian hak-hak tertentu. Kemudian, pencabutan izin tertentu, pembebanan biaya penanganan perkara, serta pelaksanaan kerja sosial untuk perorangan. “Bisa saja nanti seorang narapidana korupsi, disuruh untuk menyapu jalan saat car free day.

Mereka diberi rompi yang bertulis ‘terpidana korupsi’. Ini akan ada efek jeranya,” jelasnya. Sedangkan untuk korporasi, ditambahkan juga tentang pidana pembiayaan pelatihan kerja, pelaksanaan kewajiban yang telah dilalaikan, perbaikan akibat tindak pidana, pencabutan izin tertentu, dan penutupan seluruh atau sebagian tempat usaha kegiatan korporasi.(dal)

Bebas, Ahok Disebut Segera Nikahi Bripda Puput Sambungan dari hal. 1 diberitakan jika pria yang akrab dikenal Ahok itu akan melangsungkan pernikahan. Namun, siapa pendamping Ahok masih penuh misteri. Cerita cinta mantan suami Veronica Tan itu ramai diperbincangkan setelah dia dikabarkan dekat dengan mantan ajudannya, Bripda Puput Nastiti Devi. Selama kabar itu berembus, keluarga Puput tidak pernah membantah atau mengiyakan. Jawa Pos (JPG) kembali mendatangi rumah Puput di kawasan Cimanggis, Kota Depok. Di sana, ayah Puput, Teguh Sriyono tidak membantah anaknya kini sedang dekat dengan Ahok. Tetapi, saat ditanya apakah ada rencana pernikahan setelah Ahok keluar, Teguh menegaskan jika kabar itu belum ada. “Belum ada sampai sekarang (pernikahan Bripda Puput, red),”

kata Teguh, kemarin. Anggota Polantas Polda Metro Jaya itu mengatakan, jika pun nantinya ada rencana pernikahan, Teguh menyerahkan semua itu kepada anaknya. “Itu semua biar Puput nantinya yang memutuskan,” sebut Teguh. Teguh sempat ditanya, apakah Puput akan menemani Ahok ketika keluar dari tahanan Mako Brimob. Menurut dia, hingga saat ini belum ada rencana itu. “Iya, saya rasa juga belum ada rencana itu,” kata dia. JPG sempat meminta untuk dapat mewawancarai Bripda Puput. Ketika JPG berada di kediamannya, diketahui Bripda Puput berada di dalam rumah. Tetapi, karena alasan tertentu Bripda Puput tidak dapat diwawancarai. Rencana pernikahan anggota kepolisian nyatanya tidak bisa dilangsungkan dalam sekejap mata. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Mohammad

Iqbal menyebutkan jika pengurusan izin anggota yang hendak menikah paling cepat berlangsung selama satu bulan. Setiap anggota wajib melaporkan niat baik mereka ke atasan di tiap satuan unit. “Hal itu dilakukan untuk menghindari sesuatu yang dapat mencoreng nama kesatuan. Jangan sampai ada hal yang di kemudian hari merugikan institusi kepolisian,” ucap dia. Mekanisme pengajuan berikutnya ditelaah oleh pimpinan di satuan kerja. Mereka kemudian menggelar rapat guna memutus apakah tidak ada hal yang akan mengganjal. “Ada sidang nikah di institusi kepolisian itu sendiri di satkernya. Kalau tudak salah paling cepat sebulan,” kata dia lagi. Untuk Bripda Puput, hingga saat ini instansinya belum menerima surat permohonan pernikahan dari yang bersangkutan. (bry/jpg)

 TATA LETAK: SARUDIN  TATA WAN LETAK: WAN’S


PRO-BISNIS Riau Pos

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 3

Pasokan Rumah Subsidi Bertambah REI Juga Siap Bangun Hunian Rp200 Jutaan Laporan JPG, Jakarta MASIH jomplangnya pasokan rumah membuat Realestat Indonesia (REI) mematok target tinggi tahun ini. Pada 2019, asosiasi pengembang

itu menargetkan bisa membangun 430.000 unit rumah. Angka tersebut terdiri atas 230.000 unit rumah bersubsidi dan 200.000 unit rumah komersial dengan harga Rp200 juta hingga Rp300 juta per unit. Jika tak ada gangguan ekonomi, REI optimistis target tersebut dapat tercapai. ”Terlebih melihat kebutuhan masyarakat yang besar di kedua segmen,” ujar Ketua Umum REI Soelaeman Soemawinata di Jakarta, kemarin (23/1). Eman, sapaan Soelaeman

Soemawinata mengatakan, ada beberapa terobosan yang masih perlu dilakukan pemerintah guna memastikan pembangunan rumah berjalan optimal. Pertama, keringanan pajak untuk rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). ”REI mengusulkan relaksasi di bidang perpajakan bagi rumah MBR,” tambah Eman. Relaksasi yang dimaksud, misalnya rumah-rumah yang dijual maksimal 20 persen di atas batasan harga jual rumah subsidi fasilitas likuidi-

tas pembiayaan perumahan (FLPP), tidak perlu dikenakan PPN 10 persen. Namun cukup dikenakan atas selisih terhadap harga jual rumah yang ditentukan. Kedua, lanjut dia, mempercepat penyediaan rumah bagi ASN maupun prajurit TNI/Polri. Dalam dua tahun terakhir, REI sudah menjalin kerja sama dengan Taspen, Jamkrindo, Kementerian Pertahanan, dan Korpri. Itu sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat penyediaan

rumah bagi ASN dan TNI/ Polri. ”Kami berharap ada terobosan kebijakan pemerintah yang membuat REI bergerak lebih cepat lagi untuk menyediakan rumah bagi para abdi negeri,” ujarnya. Eman mengungkapkan, jumlah rumah yang terbangun sepanjang 2018 belum termasuk rumah komersial di segmen menengah atas di Jabodetabek dan kota-kota besar di seluruh Indonesia yang mayoritas memang dibangun anggota REI. Dia mengakui, pendataan

rumah-rumah komersial (nonsubsidi), terutama di daerah, memang mengalami kendala karena pengembang tidak memberikan laporan pembangunan kepada Sekretariat DPP REI. Meski begitu, angka 394.686 unit rumah terbangun pada 2018 itu saja sudah menunjukkan kontribusi REI hampir mencapai 40 persen dari realisasi keseluruhan Program Sejuta Rumah yang dilaporkan Kementerian PUPR sebanyak 1.132.621 unit. Pemerintah sebenarnya

sudah melakukan banyak terobosan untuk mendorong pembangunan rumah bersubsidi. Namun, masih banyak persoalan di lapangan yang menghambat pasokan rumah rakyat, terutama kendala perizinan dan ketersediaan lahan di daerah. Meski pemerintah pusat sudah menerbitkan sejumlah regulasi untuk penyederhanaan dan kemudahan perizinan seperti PP 64 tahun 2016, diakui kondisi di mayoritas daerah belum banyak berubah.(agf/c25/oki/das)

Dana Kelolaan Capai Rp505 T

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

BAYAR PAJAK: Petugas Samsat melayani warga yang membayar pajak kendaraan di Kantor Samsat Pekanbaru Jalan SM Amin, Simpang Baru, Tampan, Pekanbaru, Rabu (23/1/2019).

Pajak Tak Hambat UKM Dorong Milenial Gairahkan Ekonomi JAKARTA (RP) - Pemerintah berjanji mendukung setiap kemajuan usaha kecil dan menengah (UKM). Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan PMK No 210/PMK.010/2018 tentang Tata Cara Perpajakan pada E-Commerce. Aturan tersebut tidak mewajibkan pedagang menyetorkan nomor pokok wajib pajak (NPWP). Pemerintah tidak ingin membuat takut masyarakat dan ingin memanfaatkan kemajuan industri sebagai momentum pertumbuhan ekonomi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kemajuan bisnis online dan gaya hidup generasi milenial saat

ini adalah pertanda ekonomi tumbuh. Sebisa mungkin pemerintah memberikan dorongan agar generasi milenial dan kelas menengah lebih bergairah dalam menjalankan aktivitas ekonomi. Bukannya malah menakuti dan membatasi pertumbuhannya dengan kebijakan fiskal yang tidak suportif. ’’Kami memikirkan instrumennya apa untuk mencapai tujuan. Kami ingin kelas menengah growing,” ucapnya seperti diberitakan JPG, kemarin (23/1). Menurut Ani, sapaan karibnya, kelas menengah adalah kunci pertumbuhan ekonomi saat ini. Dia memperkirakan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga mencapai 5,1 persen tahun ini. Hal itu didorong konsumsi yang dilakukan kelas menengah yang rata-rata tergolong gen-

BI Minta Masyarakat Laporkan Biaya EDC yang Tak Sesuai PEKANBARU (RP) - Banyaknya keluhan adanya biaya administrasi dari penggunaan mesin EDC sebesar 0.15 persen hingga 1 persen membuat BI Riau angkat bicara. Pasalnya, BI melarang bank pemilik EDC utk membebani biaya tersebut kepada konsumen. Jadi kalau ada merchant/toko (misa l spbu) mengenakan biaya tab ke pembeli, bisa dilaporkan kepada bank penerbit. “Biaya 0,15 sd 1 persen itu namanya merchant discount rate (MDR) yaitu biaya yg dibebankan oleh bank kepada merchant karena telah

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

memanfaatkan fasilitas EDC bank,” ucap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI melalui Manajer Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan Bank Indonesia Perwakilan Riau, Murdianto. Lanjutnya, konsumen tidak boleh dibebankan dengan biaya transaksi dari penggunaan mesin EDC, dan konsumen dapat melaporkan ke bank terkait, agar bi merchant dapat ditegur, dan bila membandel mesin EDC bisa dicabut. “Semua ini sudah diatur didalam PBI 19/8/ PBI/2017 tentang GPN,” tegasnya.(ayi)

erasi milenial. Pola konsumsi yang berubah, ingin serbainstan dan mudah, bukan menjadi suatu kemunduran, tetapi harus didukung dengan kebijakan fiskal yang dapat mengakomodasinya. Apalagi, Indonesia adalah negara dengan jumlah kelas menengah terbesar di Asia Tenggara. Maka, peranan kelas menengah di Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi regional sangat besar. ’’Kelas menengah itu ya lifestyle is important, misalnya minum kopi itu dianggap penting. Pengalaman kelas menengah itu yang menyebabkan demand, growth tinggi,” lanjut Ani. Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri menambahkan, saat ini ekonomi Indonesia juga diiringi dengan maraknya generasi milenial yang kreatif. Mereka menjalankan aktivitas ekonomi di industri yang sebelumnya tidak ada. Contohnya generasi milenial yang mampu menciptakan platform bisnis online, barista, pekerja seni, bahkan sel-

JAKARTA (RP) - Industri reksa dana tumbuh pesat dari tahun ke tahun. Dalam empat tahun terakhir, total dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksa dana mencapai Rp505 triliun per Desember 2018. Angka itu meningkat lebih dari dua kali lipat dari Rp242 triliun per Desember 2014. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen menyatakan, HOESEN investor reksa dana meningkat signiikan sejak 2014, single investor identiication (SID) naik tiga kali lipat dari 320 ribu menjadi 995 ribu di 2018. ’’Meski menggembirakan, peningkatannya masih jauh dari potensi investor domestik,’’ ungkapnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti diberitakan JPG, kemarin (23/01). Hoesen menggambarkan, jumlah total populasi masyarakat Indonesia kelas menengah mencapai 22 persen dari jumlah penduduk. Dari jumlah itu, investornya baru 1,8 persen. Apabila dibandingkan dengan total populasi Indonesia, berarti baru 0,4 persen. ’’Kondisi tersebut menunjukkan industri reksa dana masih potensi berkembang,’’

imbuhnya. Demi menggaet lebih banyak lagi investor, Dewan Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI) bersama Asosiasi Bank Agen Penjual Efek Reksa Dana (ABAPERDI) meluncurkan Program National Campaign Reksa Dana 2019 di Jakarta. Program itu menjadi serangkaian aktivitas edukasi produk reksa dana. Ketua Presidium Dewan APRDI Prihatmo Hari M. menyatakan, pihaknya memfokuskan edukasi pada media komunikasi digital. Lebih lanjut, dia menerangkan, edukasi reksa dana tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. ’’Untuk konversi dari tidak tahu menjadi tahu, lalu menjadi nasabah, butuh waktu lama,’’ terangnya. Wakil Ketua Pengurus Manajer Investasi APRDI Bambang Subiantoro menjelaskan, jumlah nasabah reksa dana masih kurang dari 1 juta. Dalam jangka waktu pendek menengah, dia menargetkan bertambah menjadi 2 juta. Penambahan 70 persen investor berasal dari kalangan milenial.(nis/ c22/oki/jpg)

ebgram, dan YouTuber. Pendapatan pekerja seni tersebut rata-rata cukup besar, tak kalah dengan pendapatan profesi pekerja kantoran. Hal itu akan menjadi sumber kekuatan ekonomi Indonesia ke depan. ’’Kita melihat konsumsi yang berubah dari sekadar needs (keperluan) kepada wants (keinginan). Kalau beli makanan, bukan lagi untuk gizi, tapi harus enak. Kalau beli batik, harga jutaan tidak apa-apa, yang penting bagus,” ujarnya. Keinginan tersebut akan menjadi demand bagi industri kreatif untuk tumbuh. Menurut Chatib, perubahan-perubahan itu perlu didukung pemerintah. Happy Salma, seorang pekerja seni, mengungkapkan, pemerintah sudah cukup memberikan insensif iskal kepada masyarakat. Salah satunya melalui pengurangan pajak pertunjukan. Yang tadinya tarif pajaknya 10-12 persen sekarang turun menjadi 5 persen. ’’Jadi, orang-orang lebih tertarik menonton pertunjukan,” ucapnya.(rin/c17/oki/jpg)

 TATA LETAK: WAN’S


INTERAKTIF Riau Pos

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 4

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui:

WA:

Disinformasi dari Debat Capres, Djoko Santoso Disebut Dilarang Masuk DEBAT perdana pemilihan umum presiden masih saja menyisakan disinformasi. Tiba­tiba beredar kabar bahwa pendukung paslon 02 tidak boleh masuk ke arena debat. Akibatnya, keriuhan yang terdeng­ ar mengiringi debat hanya berasal dari pendukung paslon 01. Salah satu penyebar kabar itu adalah akun Facebook Si’Emoyy Li Li (fb.com/liliyaheluawa). ‘’Pantas saja di televisi kemarin yang rame keliatan kubu petahana dan oposisi sepi. Ternyata kubu oposisi ada yang tidak boleh masuk,’’ tulis akun itu pada 18 Januari 2019. Akun tersebut juga melampirkan screenshot dari status WhatsApp. Entah dari mana dia dapat. Namun, status itu menjelaskan bahwa Ketua BPN Prabowo­Sandi, Djoko Santoso, meninggalkan tempat acara lantaran tidak boleh masuk ruangan. ‘’Bapak Djoko santoso tidak juga diperbole­ hkan masuk. Akhirnya beliau pun pulang. #Anggota KPU yang mela­ rang pun sudah diambil gambarnya. Begitu potongan status WhatsApp yang diunggah akun Si’Emoyy Li Li. Hasil penelusuran JPG menemu­ kan sejumlah berita yang mengab­ arkan peristiwa tersebut. Misalnya, portal berita merdeka.com yang membuat berita dengan judul ‘’Djoko Santoso Sempat Dilarang Masuk Are­ na Debat Capres Oleh Paspampres’’. Berita itu terbit pada 17 Januari 2019. Disebutkan, salah seorang Paspampres yang berjaga men­ gatakan, seluruh tamu undangan harus masuk lewat pintu depan. Sementara itu, Djoko dan rombon­ gannya lewat pintu belakang. Akh­ irnya, Djoko beserta rombongan mengalah dan mengitari gedung untuk masuk lewat pintu depan. Wartawan JPG yang meliput aca­ ra debat menginformasikan bahwa pintu belakang merupakan akses khusus bagi panitia dan perangkat hotel. Karena itu, saat acara debat hendak dimulai, semua yang hen­

Tajuk

DJOKO SANTOSO dak memasuki ruangan diarahkan lewat pintu depan. Meskipun demikian, JPG mendapati beberapa pendukung paslon 01 lewat pintu tersebut jauh sebelum debat dimulai. Begitu pula Ketua MPR Zulkifli Hasan yang melewati pintu belakang sebelum kedua paslon tiba di arena debat. Djoko Santoso juga tampak mengikuti debat sampai selesai. Bahkan, Djoko hadir dalam sesi konferensi pers bersama tim pe­ menangan paslon 01. Selain Djoko, hadir Jubir BPN 02 Dahnil Anzar Simanjuntak dan Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso. Mereka meng­ hadapi wartawan bersama Ketua TKN Paslon 01 Erick hohir, Abdul Kadir Karding, dan Tina Talisa. Ketika dikonfirmasi mengenai insiden tersebut, Komisioner KPU Wahyu Setiawan tidak banyak berko­ mentar. Terlebih, hal itu merupakan ranah teknis. Dia mengaku tidak mengetahui bahwa ada pintu masuk untuk pendukung paslon dari be­ lakang. ‘’Kan pintu masuknya satu, dari depan saja,’’ ujarnya saat ditemui di KPU tadi malam.(jpg)Â

FAKTA Ketua BPN Prabowo­Sandi, Djoko Santoso, tidak pulang mening­ galkan Gedung Bidakara. Djoko tetap masuk gedung melalui pin­ tu depan, melihat jalannya debat, bahkan mengikuti sesi konferensi pers.

rencana

Tren Naik Bus TIKET pesawat naik drastis. Konon kabarnya, penyebabnya adalah karena harga avtur yang naik sig­ niikan. Gila­gilaan. Efeknya, pihak maskapai harus menaikkan harga tiket juga gila­gilaan. Mencapai 100 persen, bahkan lebih. Hampir semua pemangku kepentingan membela kebijakan maskapai me­ naikkan harga tiket ini. Pemerintah juga yang membela kebijakan maskapai ini. Sebab, tiket pesawat memang dinilai terlalu murah. Akibatnya, maskapai harus melakukan eisiensi besar­besaran sampai pada tahap tidak masuk akal. Beberapa kecelakaan pesawat diduga terjadi akibat adanya pen­ gurangan maintenance­nya untuk eisiensi. Benar atau tidaknya masih sulit dipahami karena penyelidikan kecelakaan pesawat selalu ujungnya tidak diketahui. Anehnya, hanya maskapai Indonesia yang saat ini melakukan penaikan tarif. Buk­ tinya, banyak calon penumpang Indonesia yang pergi dulu ke luar negeri sebelum balik lagi ke dalam negeri untuk ke tujuannya. Misalnya dari Pekanbaru ke Jakarta, singgah dulu ke Kualalumpur. Maskapai asing tak menaikkan tarifnya. Sung­

081375350355 e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Sempat Menghilang Empat Hari RENGAT (RP) - Khairun Nisa (13) warga Jalan Dwikora Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sempat menghilang dari rumahnya. Akibatnya, orangtuanya Leli Idawati sempart mengkhawatirkan keberadaan anaknya. Bahkan ketika meninggalkan rumah, murid salah satu SDN di Kota Rengat ini menuliskan surat untuk ibunya yang sudah berstatus janda. Didalam surat tersebut, sepertinya kesal yang selalu disalahkan orangtuanya. Kepergian anaknya itu, sempat juga dilaporkan ke Mapolres Inhu oleh ibunya. Sehingga selama meninggalkan rumah, orangtuanya sempat mencari ke sejumlah tempat termasuk ke rumah para saudaranya. “Sempat meninggalkan rumah selama empat hari dan baru pulang pada Selasa (22/1) malam,� ujar Leli Idawati, Rabu (23/1). Leli Idawati, Ibu kandung Khairun Nisa mengatakan bahwa pada Selasa (22/1) anak ke empatnya ditemukan tetangganya di sekitar terminal Kota Rengat. Sehingga, anaknya langsung diajak pulang ke rumah. Dari pengakuan anaknya, selama pergi dari rumah sempat berkunjung ke Simpang PT KAT di Kecamatan Seberida Kabupaten Inhu. Anaknya, Nisa panggilan akrabnya

Bagaimana perkembangan informasi tentang anak hilang atau melarikan diri dari rumah. Karena info tersebut sempat beredar di media sosial. WA: 081268096xxx menunjukan perubahan perilaku yang tak wajar. Di mana saat ditanya orangtuanya, Nisa cenderung diam. Bahkan, setelah berulang kali ditanyai, Nisa baru mengaku dirinya dari Simpang PT KAT meski ia tidak bisa menjelaskan alasannya pergi ke tempat itu. Hanya, dia pergi sendirian ke sana dengan naik sepeda. “Beruntung Nisa ditemukan warga dan dipulangkan dengan cara ditumpangkan ke mobil yang melintas ke Rengat,â€? sebutnya. Kemudian disampaikannya, saat ini Nisa tinggal bersama kakaknya. Namun perubahan sikap tak wajar Nisa semakin kelihatan. Selain itu, Nisa sering tertawaÂ

dan ngomong sendirian. Parahnya lagi, Nisa mengganggu kakaknya yang sedang menjalankan ibadah sholat. “Padahal dulu Nisa ini rajin salat dan mengaji,â€? kenangnya. Tidak jelas mengapa perubahan sikap Nisa yang tak wajar itu muncul. Namun dirinya mengaku bersyukur, Nisa sudah pulang ke rumah. Sebelum meninggalkan rumah pada Sabtu (19/1) akhir pekan kemarin sekitar pukul 14.00 WIB, Nisa sempat datang ke tempat kerja orangtuanya untuk meminta kunci rumah. Kemudian Nisa dilihat tetangganya pergi dari rumah. Bahkan saat itu, Nisa berkata kepada tetangganya hendak pergi ke rumah temannya untuk belajar kelompok. Namun hingga menjelang maghrib, Nisa tak kunjung pulang ke rumah. “Ter­ nyata Nisa sempat meninggalkan secarik surat di dalam buku di depan televisi,â€? sebutnya. Isi surat yang ditulis tangan itu ber­ bunyi “Ma, Nisa pergi ma gak usah cari lagi. Mama nggak pernah sayang sama Nisa, nggak pernah suka sama Nisa, begini salah begitu salah, semua yang Nisa lakukan salah, lebih baik Nisa pergi nggak usah dicari lagi, terima kasih ya ma,â€? terangnya.(kas)

guh aneh. Yang kecewa tentu konsumen. Di sana, tak hanya konsumen, tapi juga penjual tiket, dan semua yang berhubungan dengan itu, termasuk agen travel dan asosiasinya. Bahkan pakai mogok segala. Akibatnya, ter­ jadi penurunan jumlah penumpang yang sangat drastis. Dan bukan orang Indonesia jika tak punya solusi. Cara lama pun diterapkan. Kini, calon penumpang beramai­ramai naik moda transpor­ tasi lainnya seperti bus atau kapal. Bus antarkota antarprovinsi pun kembali menjadi tren. Mungkin di satu sisi ini baik. Se­ bab, bus­bus AKAP yang dulu hidup segan mati tak mau kini kembali hidup. Peningkatan penumpang bahkan mencapai 100 persen dib­ andingkan sebelum tiket pesawat naik. Tapi di sisi lain, ini tetap saja sebuah dilema yang harus dituntas­ kan. Apalagi, Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) sempat menilai adanya indikasi permainan harga atau kartel. KPPU masih mel­ akukan pendalaman. Kita tunggu saja. Asalkan tak berlama­lama se­ hingga penumpang pun lebih asyik naik bus saja.***

DERETAN POHON: Kendaraan melintas di kawasan Jalan SoekarnoHatta yang asri dengan deretan pepohonan di jalur hijau, Pekanbaru, Rabu (23/1/2019).

MHD AKHWAN/RIAUPOS

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


KOMUNIKASI-BISNIS Riau Pos

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 5

Daihatsu Raih Peringkat Dua Penjualan Ritel 10 Tahun Berturut-turut PEKANBARU (RP) - Daihat­ su menutup 2018 dengan raihan peringkat dua dalam penjualan ritel otomotif na­ sional. President Director PT As­ tra Daihatsu Motor (ADM) Tetsuo Miura mengatakan, dengan prestasi ini, Daihatsu selain berhasil memperta­ hankan peringkat dua pen­ jualan ritel selama 10 tahun berturut­turut, juga cetak an­ gka penjualan terbaik sepan­ jang sejarah. Terbukti dari

retail sales Daihatsu yang mencapai 200.178 unit atau naik 8,1 persen, dan whole sales sebesar 202.738 unit atau naik 8,8 persen diband­ ing periode yang sama pada tahun sebelumnya. Tetsuo menambahkan, di pasar otomotif nasional, penjualan retail sales Dai­ hatsu meraih pangsa pasar (market share) 17,3 persen dari volume retail nasional 1.070.156 unit. Sementara whole sales

PRAPTI DWI LESTARI / RIAU POS

PROMO: Marketing PT Astra Daihatsu Capella Medan mempromosikan keunggulan New Ayla dan Sigra dalam pameran di Mal SKA, belum lama ini.

Daihatsu meraih pangsa pasar 17,3 persen dari volume wholesales nasional 1.079.886 unit. Penjualan retail sales Daihatsu didominasi Sigra dengan 50.682 unit, berkontribusi sebesar 25 persen. Diikuti oleh Gran Max (PU) 42.250 unit 21 persen, Xenia 30.418 unit 15 persen, dan Terios mencapai 29.655 unit 15 persen. S e m e n t a r a i t u , Ay l a berkontribusi 25.361 unit 13 persen, dan Gran Max (MB) 16.185 unit 8 persen. Sedangkan line-up Daihatsu lainnya, meliputi Luxio, Sirion & HiMax, mencapai 5.627 unit 3 persen. Tak jauh berbeda, perolehan wholesales Daihatsu juga dipimpin oleh Sigra sebanyak 50.907 unit 25 persen, diikuti Gran Max (PU) sebesar 42.389 unit 21 persen, Terios 31.453 unit 16 persen, dan Xenia 29.521 unit 15 persen. Kemudian, ada Ayla sebesar 26.952 unit 13 persen, dan Gran Max (MB) 16.189 unit 8 persen, Untuk model lainnya yakni Luxio, Sirion, dan Hi-Max berkontribusi 5.327 unit 3 persen. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia, sehingga Daihatsu kembali meraih posisi nomor 2 di 2018,” ujarnya.(ayi)

ACE dan Bike Colony Gelar Acara First Dahon Ride 2019 JAKARTA (RP) - Sebagai upaya untuk memasyarakatkan sepeda sebagai salah satu alternatif moda transportasi yang menyehatkan dan ramah lingkungan, ACE dan Bike Colony menggelar acara First Dahon Ride 2019 pada acara car free day (CFD) pekan lalu dengan mengajak komunitas ID-Folding Bike. Merchandising Manager ACE Hardware, Bernadus Dion Romano menjelaskan, ACE sebagai destinasi keperluan rumah tangga sekaligus gaya hidup dan Bike Colony yang menyediakan berbagai pilihan sepeda dan aksesoris berkualitas premium, secara eksklusif menghadirkan Dahon sebagai salah satu merek sepeda lipat yang cocok untuk mobilitas kaum urban dengan berbagai pilihan kategori dan tipe sepeda dengan harga yang bervariasi. “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen ACE dan Bike Colony untuk selalu dekat dengan pelanggan, khususnya para komunitas sepeda yang jumlahnya terus bertumbuh,” katanya, Rabu (23/1). Acara First Dahon Ride 2019 ini meliputi kegiatan bersepeda bersama sejauh 50 km dengan rute FX Sen-

HUMAS BRK FOR RIAU POS

USAI PERTEMUAN: Ketua Pansus Penyertaan Modal BRK DPRD Bengkalis Hendri SAg MSi, Ketua Komisi C DPRD Indrawan beserta 16 anggota DPRD Komisi C foto bersama Dirut BRK Dr Irvandi Gustari usai pertemuan pembahasan penambahan modal BRK di Menara Dang Merdu BRK, Selasa (22/1/2019).

Pemkab Bengkalis Akan Tambah Modal Rp300 Miliar Di Bank Riau Kepri Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bengkalis sebagai pemegang saham kedua terbesar di Bank Riau Kepri (BRK) segera melakukan penambahan modal di BRK sebesar Rp300 miliar. Hal ini disampaikan Ketua Pansus Penyertaan Modal DPRD Bengkalis Hendri SAg MSi pada kunjungan kerja ke Menara Dang Merdu BRK, Selasa (22/1). Kehadiran Ketua Komisi C

DPRD Bengkalis Indrawan beserta 16 orang anggota DPRD Komisi C disambut Direktur Utama BRK Dr Irvandi Gustari beserta Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Eka Afriadi. Tim Pansus Penyertaan Modal BRK akan segera mengundang BRK untuk melakukan rapat paripurna di kantor DPRD Bengkalis. Menurut Ketua Pansus Penyertaan Modal DPRD Bengkalis Hendri, dengan modal yang dimiliki oleh Pemkab Bengkalis saat ini sudah menghasilkan deviden yang cukup besar. Dalam lima tahun terakhir (2014-2018) total deviden yang telah diterima

sebesar Rp154,26 miliar dan hal tersebut telah melebihi setoran modal yaitu sebesar Rp121,6 miliar. Ia b e r h a r a p, d e n g a n penambahan modal sebesar Rp300 miliar diluar modal yang sudah ada di BRK dapat menghasilkan deviden yang lebih besar lagi nantinya. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan akrab serta saling memberi masukan ini, Ketua Komisi C DPRD Bengkalis Indrawan beserta anggota Komisi C sangat mendukung untuk penambahan modal yang akan dilakukan oleh Pemkab Bengkalis. Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan ini di an-

taranya rencana BRK menghadapi persaingan digital serta persaingan global dan meningkatkan pelayanan secara berkesinambungan. Pertemuan tersebut diawali dengan pemaparan rencana bisnis BRK. Komisi C DPRD Bengkalis juga mengapresiasi kinerja BRK. Hadir dalam kunjungan tersebut Kasubag Persidangan DPRD Bengkalis Faisal Gustari bersama Kasubag Aspirasi dan Kerja Sama Tauik Hidayat. Turut hadir pada acara ini dari BRK yaitu Pindiv Renstra Tengkoe Irawan, Pindiv Operasional Asari dan Pindiv Projas Wahyudi Gustiawan. (rls)

ACE FOR RIAU POS

FIRS DAHON RIDE 2019: ACE dan Bike Colony menggelar acara First Dahon Ride 2019 di Living Word Tengerang, akhir pekan lalu.

ayan Jakarta, ACE Radio Dalam, ACE Bintaro, dan berakhir di Bike Colony Living World Tangerang yang diisi dengan kegiatan makan siang dan foto bersama dengan komunitas, serta presentasi dari ACE dan Bike Colony mengenai tips bersepeda secara aman dan nyaman. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun ke-8 ID Dahon pada Mei 2019 nanti, sekaligus ulang tahun ke-8 di Bike Colony Living World Tangerang. Untuk terus melanjutkan semangat dalam bersepeda, ACE dan Bike Colony akan menyelengga-

rakan kegiatan bersepeda bersama (gowes bareng) secara rutin. Dikenal selama lebih dari 35 tahun, Dahon merupakan merk sepeda lipat pertama di Indonesia yang siap ikut memasyarakatkan sepeda sebagai salah satu alternatif pilihan transportasi. Dengan desain yang modern dan teknologi yang inovatif serta penggunaan material yang berkualitas, Dahon merupakan produsen sepeda lipat terbesar asal Amerika yang telah dan memegang lebih dari 200 hak paten untuk sepeda bahkan sebagian menjadi standar dalam industri.(yus)

PERSIAPAN BAZAR: Panitia Imlek Bersama foto bersama usia melakukan pengecekan persiapan bazar di Jalan Karet, Rabu (23/1/2019). PRAPTI DWI LESTARI / RIAU POS

Panitia Imlek Bersama Hadirkan Bazar Chinatown PEKANBARU (RP) - Men­ gusung tema “Hidup Harmo­ nis, Berkah Berlimpah, NKRI Damai, Rakyat Sejahtera,” dalam perayaan Imlek 5 Februari mendatang. Panitia Imlek Bersama 2019 menghadirkan berag­ am kegiatan spesial berupa bazar UMKM Chinatown, dan sejumlah lomba men­ yanyi serta fotograi. Ketua PSMTI Riau Peng Suyoto menuturkan, kegiatan bazar UMKM ini digelar di Jalan Karet, Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru atau yang lebih dikenal dengan Kampung Tionghoa Melayu (KTM) berlangsung 24 Januari sampai 27 Januari  REDAKTUR: KAMARUDDIN

2019. Selain itu, pihaknya juga menggelar lomba nyanyi dan dancing di Mal Ciputra pada 26 Januari 2019 yang akan diikuti sejumlah paguyuban kemasyarakatan dari berbagai etnis. “Perayaan tahun baru Imlek 2570 di KTM akan berlangasung 4 Februari 2019 mendatang, dan pada 7 Januari lalu perayaan Imlek bersama di Hotel Furaya Pekanbaru,” ucapnya. Selain itu, saat ditanya terkait adanya unsur politik praktis dalam perayaan Imlek kali ini. Peng Suyoto menegaskan, pihaknya bersama Panitia Imlek Bersama

2019 tidak akan mengakomodir para caleg dari suku Tionghoa untuk melakukan kampanye dalam perayaan Imlek bersama kali ini. Apalagi, pihaknya bersama KPU telah melakukan MoU untuk menyosialisasikan agar masyarakat ikut serta menggunakan hak suaranya pada pemilu mendatang. “Kami juga tidak mengizinkan adanya atribut caleg pada saat bazar Imlek tahun ini,” tegasnya. Ketua Imlek Bersama Mariana mengatakan, pihaknya juga menggelar kegiatan bakti sosial di sejumlah vihara.(ayi)  TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 6


INTERNASIONAL Riau Pos

AKTIVITAS 51 Alumni STIKes Hang Tuah Pekanbaru Lulus Seleksi CPNS 2018 PEKANBARU (RP) - Sebanyak 51 orang alumni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru berhasil lu­ lus seleksi calon pegawai negeri sipil (PNS) 2018 yang baru­baru ini diumumkan secara nasional. Alumni program studi (Prodi) yang ber­ hasil lulus itu adalah Prodi S1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas) sebanyak 16 orang, Prodi S2 Kesmas 2 orang, Prodi Rekam Medis Informasi Kesehatan (RMIK) 20 orang, Prodi Bidan 7 orang dan Program Studi Ilmu Kep­ erawatan (PSIK) sebanyak 6 orang. Pengurus Yayasan Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH kepada Riau Pos, Rabu (23/1) bersyukur alumninya berhasil lulus CPNS pada tahap ini. Akan ada lagi yang diperkirakan pada pengumuman beri­ kutnya alumni STIKes Hang Tuah akan lulus pada penerimaan CPNS. ‘’Masih banyak lagi informasi yang menunggu pada peng­ umuman kelulusan berikutnya. Ini barang kali ada kaitannya terakreditasi B seluruh Program Studi (Prodi) di STIKes Hang Tuah Pekanbaru,’’ terangnya. Dengan keberhasillan alumninya mer­ ebut peluang CPNS, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas prodi yang ada di STIKes Hang Tuah Pekanbaru. Bah­ kan dalam waktu dekat ini, pihaknya akan

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 7

hailand Tetapkan Tanggal Pemilu Laporan JPG, Bangkok KOMISI Pemilu hailand resmi menetapkan 24 Maret sebagai hari pemilihan umum (pemilu). Itu bakal menjadi pesta demokrasi pertama Negeri Gajah Putih dalam kurun empat tahun terakhir. Junta militer yang berkuasa sejak mengudeta Yingluck Shinawatra pada Mei 2014, bisa jadi, akan lengser. Kepastian tanggal pemilu baru muncul kemarin

(23/1) setelah Raja Maha Vajiralongkorn menerbitkan dekrit soal pesta demokrasi. Dalam dekrit yang dipublikasikan Royal Gazette tersebut, pemimpin tertinggi monarki Thailand itu memerintahkan komisi pemilu segera menetapkan tanggal. ’’Kami sepakat menetapkan 24 Maret sebagai hari pemungutan suara,’’ kata Ittiporn Boonprakong, ketua komisi pemilu, kepada Reuters. Kubu pro-junta militer

langsung memprotes keputusan tersebut. Dalam keterangan resmi Kantor Perdana Menteri hailand disebutkan, tanggal itu tidak ideal karena berdekatan dengan upacara naik takhta Vajiralongkorn. Penobatan Raja hailand tersebut dijadwalkan pada awal Mei 2019. ’’ P e n g u n d u r a n w a ktu pemilu tidak akan berdampak pada negara atau rakyat Thailand,’’ ungkap jubir kubu pro-junta militer.

Meski dua partai besar hailand tidak protes, beberapa politisi mengeluhkan junta militer yang terus menunda tanggal pemilu. Menurut mereka, petinggi militer hanya mencari alasan untuk lebih lama menguasai pemerintah. ’’Kami harap junta tidak menggunakan hak khusus mereka untuk menunda agenda penting itu,’’ ungkap Jubir Future Forward Party Pannika Wanich menurut Channel News Asia.(bil/c22/hep)

ZAINAL ABIDIN

mengembangkan penelitian dan pengabdian berbasis masyarakat terutama sekali di bi­ dang gizi dan penyakit menular sehingga bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Riau lebih baik lagi. ‘’Beberapa kabupaten akan mengadakan kerja sama dalam pene­ litian dan pengabdian kepada masyarakat,’’ ucapnya.(nto/c)

Korsel Investigasi Pelecehan Seksual Atlet SEOUL (RP) - Kotak pandora itu terbuka Desember lalu. Saat itu, atlet speed skating Korea Selatan (Korsel) Shim Suk­hee mengungkap skan­ dal pelecehan seksual dalam dunia olahraga Negeri Gin­ seng tersebut. Sempat abai, kini pemerintahan Presid­ en Moon Jae­in merespons skandal tersebut dengan serius. ’’Kami akan melakukan investigasi. Skala pencarian faktanya akan menjadi yang terbesar,’’ tegas Ketua Komisi HAM Nasional Korsel Choi Young­ae dalam konferensi pers Selasa (22/1). Choi mengatakan, timnya akan mewawancarai sekitar 30 ribu atlet dari berbagai cabang olahraga. Termasuk para pelatih dan pihak­pihak terkait lainnya. Menurut dia, penyelidikan tuntas memer­ lukan waktu sekitar setahun. Tujuan investigasi Choi adalah mengungkap benar tidaknya pelecehan seksual seperti yang dituduhkan Shim. Tapi, yang lebih pent­ ing dari itu adalah membuk­ tikan rumor yang menyebut skandal itu terjadi secara sistematis dan kontinu. Sela­ ma ini, para korban memilih diam karena tidak mau dide­ pak dari cabang olahraga yang mereka geluti. Choi menyebut budaya sebagai salah satu faktor yang

menyuburkan pelecehan seksual dalam dunia olahra­ ga Korsel tersebut. Yakni, bu­ daya berorientasi pada hasil. Dengan demikian, fokus uta­ ma para atlet adalah medali. Maka, segala hal yang terjadi dalam upaya mereka untuk memperoleh medali tidak terlalu dipedulikan. Karena itulah, para korban memilih bungkam. Di Korsel, pelecehan sek­ sual adalah topik bahasan yang tabu. Tidak banyak orang yang membahas itu. Ter utama para korban. Apalagi, para pelaku pe­ lecehan itu biasanya adalah orang­orang kuat atau orang­ orang berpengaruh. Bahkan, bisa jadi, mereka adalah kelompok masyarakat yang kebal hukum. Choi akan menyelidiki satu per satu kasus yang dilaporkan kepada timnya. Mereka juga akan berusa­ ha keras melindungi para korban. Begitu ada kasus yang telah terkonfirmasi kebenarannya, tim Choi secepatnya melaporkan kasus tersebut kepada poli­ si dan jaksa. ’’Kami akan membangun sistem penga­ matan nasional yang kon­ stan dan independen untuk mengumpulkan data, mel­ akukan penyelidikan, dan mengedukasi para pegawai tentang HAM,’’ terang Choi

seperti dikutip Reuters. Choi dan pemerintahan Moon bergerak setelah ada lima atlet skating yang men­ gaku menjadi korban pe­ lecehan seksual pada Senin (21/1). Lima perempuan itu menyebut sang pelatih se­ bagai penjahat seksual yang melecehkan mereka. Salah seorang di antaranya meng­ aku sering dicium paksa. Jika dia menolak, si pelatih akan mengumpatnya. Sampai sekarang, lima atlet itu masih menyimpan rapat­rapat identitas mereka. Sebab, mereka tidak mau kejujuran itu justru menjadi bumerang. Sang pelatih dan para pendukungnya bisa dengan mudah menghan­ curkan masa depan lima atlet perempuan tersebut. Di hadapan publik, lima atlet itu selalu diwakili kelompok Solidarity for Young Skaters (SYS). ’’Mereka sangat takut den­ gan potensi pembalasan dan kemungkinan didepak dari komunitasnya,’’ ujar pengacara SYS Park Ji­hoon. Dia lantas mendesak pemer­ intah untuk turun tangan. Sebab, kejahatan seksual terhadap atlet­atlet skating itu hanyalah ujung gunung es. Penyelidikan pada cabang olahraga yang lain pun akan dilakukan.(sha/c19/hep/ jpg) SIAP TEMPUR: Sejumlah pesawat Suriah bersiap serang Israel jika tidak menghentikan serangan Israel di negaranya alias cuek. Suriah akan membalas dengan serangan ke Bandara Internasional Ben Gurion di Israel, Rabu (23/1/2019).

JAWAPOS.COM

BERGEJOLAK: Afghanistan kembali bergejolak. Taliban menyerang fasilitas pelatihan militer di Provinsi Maidan Wardak, Senin (21/1/2019).

Afghanistan Kembali Bergejolak KABUL (RP) - Afghanistan kembali bergejolak. Taliban menyerang fasilitas pelatihan militer di Provinsi Maidan Wardak Senin (21/1). Aksi yang diawali dengan ledakan mobil Humvee itu disusul penembakan brutal. Belasan nyawa melayang. Sedangkan puluhan lainnya terluka. Selain personel keamanan, insiden itu mengakibatkan para kadet di area tersebut menjadi korban. Serangan itu terjadi sekitar pukul 07.00 waktu setempat. Menurut he Guardian, ada sekitar 150 personel National Directorate for Security (NDS) di markasnya saat Taliban menyerang. Bangunan utama milik NDS itu, agaknya, memang menjadi sasaran aksi Senin pagi. Di gedung itulah selama ini para intelijen

Afghanistan bersarang. ’’Musuh telah menyerang dan merenggut nyawa putra-putra terbaik bangsa kita,’’ ujar Presiden Afghanistan Ashraf Ghani sebagaimana dilansir Reuters. Dia mengecam keras aksi biadab yang sampai menimbulkan korban jiwa tersebut. Sejauh ini, tidak ada laporan pasti tentang jumlah korban. CNN menyatakan, kira-kira ada 12 orang yang meninggal dalam peristiwa tersebut. Tapi, Reuters justru menyebutkan bahwa angka korban jiwa sudah mencapai ratusan. ’’Kami mendapat informasi bahwa korban jiwa mencapai 126 orang akibat serangan itu. Di antara mereka, ada delapan personel pasukan komando

khusus,’’ ujar salah seorang pejabat Kementerian Pertahanan Afghanistan di Kabul. Sharif Hotak, anggota parlemen Maidan Wardak, mengaku melihat 35 jenazah tentara di rumah sakit. Beberapa korban luka dikirim ke rumah sakit di Kabul untuk mendapatkan perawatan intensif. ’’Pemerintah sengaja menyembunyikan angka korban untuk menjaga moral militer Afghanistan,’’ katanya. Jubir Taliban Zabihullah Mujahid memastikan bahwa serangan tersebut dilakukan kubunya. Pada saat yang sama, dia juga mengumumkan tentang negosiasi perdamaian yang berlanjut lagi di Qatar. ’’Pembicaraan antara pemimpin Taliban dan utusan AS sudah dimulai di

Qatar,’’ ungkapnya beberapa jam setelah serangan terjadi. Negosiasi damai Taliban dan Pemerintah Afghanistan memang tersendat. Sebab, pemerintahan Ghani meminta ikut dalam perundingan. Permintaan tersebut langsung ditolak Taliban. Itu membuat tensi Afghanistan meninggi di ujung 2018. Hal itu membuat banyak orang mengkritisi keputusan Presiden AS Donald Trump yang menarik tentara bantuan dari negara tersebut. ’’Menarik personel, meski hanya berupa kata-kata, akan menghancurkan pilar yang sudah dibangun selama bertahun-tahun,’’ ujar John Allen, mantan komandan koalisi NATO di Afghanistan.(jpg)

JAWAPOS.COM

Suriah Akan Serang Israel jika DK PBB Cuek DAMASKUS (RP) - Utusan Suriah untuk PBB Bashar Jaafari memperingatkan, jika Dewan Keamanan PBB (DK PBB) tidak menghentikan serangan Israel di negaranya alias cuek, Suriah akan membalas dengan serangan ke Bandara Internasional Ben Gurion di Israel. Jaafari mengatakan, Israel dapat bertindak secara bebas di Suriah karena mendapat dukungan dari AS, Inggris dan Prancis di DK PBB. Jaafari berbicara di DK PBB setelah serangkaian serangan udara Israel ke Suriah pada Ahad (20/1) dan Senin (21/1). Kebanyakan serangan diluncurkan setelah  REDAKTUR: KAMARUDDIN

rudal Iran yang ditembakkan dari Suriah dicegat di atas Dataran Tinggi Golan, Israel pada Ahad sore. ‘’Suriah akan membela diri dengan sah dan menanggapi agresi Israel di Bandara Internasional Damaskus dengan cara yang sama di Bandara Tel Aviv,’’ kata Jaafari dilansir dari he Times of Israel. ‘’Bukankah sekarang waktunya bagi DK PBB untuk menghentikan agresi Israel yang berulang di wilayah republik Arab Suriah?’’ ujar Jaafari. Tidak jelas apakah Suriah memiliki kemampuan untuk menyerang Bandara Ben Gurion. Namun, setiap

upaya untuk melakukannya akan dipandang oleh Israel sebagai eskalasi besar. Pada hari Ahad, Israel dilaporkan melakukan serangan rudal pada sasaran-sasaran Iran di Suriah. Sebagai tanggapan, Iran menembakkan rudal di Dataran Tinggi Golan Utara. Namun serangan Iran bisa dicegat oleh sistem pertahanan rudal Israel. Beberapa jam kemudian pada Senin pagi, Angkatan Udara Israel melancarkan serangan balasan ke sasaran Iran di dekat Damaskus. Syria yang menembaki jet tempur Israel yang menyerang pasukan Iran di Syria.(jpg)  TATA LETAK: WAN’S


Riau Pos

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 8

DHINI AMINARTI - DIMAS SETO

KAREENA KAPOOR

Diisukan Terjun ke Dunia Politik

INTERNET

Saling Dukung soal Bisnis PESINETRON Dhini Aminarti, 35, sedang sibuk menjalankan bisni baju Syar’i yang diluncurkan pada Selasa (22/1) di kawasan Bintaro, Tanggerang Selatan. Dhini mengaku berlajar bisnis ini dari suaminya, Dimas Seto. “Jujur sih aku belajar bisnis dari dia. Memang aku sendiri yang harus banget ya, ke tanah abang. Kan ada toko di sana. Suka diajak, dari situ jadi belajar sih,” ujar Dhini. Sebagai suami Dimas Seto, 39, juga

mendukung istrinya untuk berkarya. Apalagi, usaha itu mereka buat masih dalam kawasan rumahnya di Bintaro. Jadi, Dhini masih bisa menjalankan bisnisnya sambil melaksanakan tugasnya sebagai istri. “Bersyukur punya kesibukan yang banyak menghabiskan waktunya di rumah. Jadi, kesibukan itu di rumah dan sekitarnya. Jadi, kita juga tinggal di sini, kantor juga deket rumah,” ungkap Dimas. Menjadi pasangan yang memiliki

kesibukan yang sama, Dhini dan Dimas mengaku tidak pernah merasa ada perbedaan pendapat. Bagi Dhimas, mereka adalah pasangan yang masih bisa membedakan pekerjaan dangan hubungan rumah tangga. “Kalau masalah berbeda pendapat gitu, ya mudah. Tapi, kalau sampai jadi keributan rumah tangga, nggak lah. Jangan lah, berkah jadi keributan. Kita masih belajar sih,” pungkas Dimas. (jpc/fed)

JIHAN FAHIRA

Belum Tertarik Main Sinetron PESINETRON cantik Jihan Fahira sudah lama tidak muncul di layar kaca. Ternyata, istri dari Primus Yustisio ini memang memilih vakum bermain sinetron. “Ada, tapi masih banyak kerjaan lain. Jadinya, nggak fokus ke sinetron dulu,” papar Jihan saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Jihan mengaku sedang menikmati menjadi ibu rumah tangga. Salah satunya adalah aktivitas menunggu anaknya pulang sekolah.

Bahkan, Jihan mengaku dirinya dan suami belum berpikir untuk kembali ke unia sinetron yang membesarkan nama keduanya. Dia kembali mengatakan masih fokus dalam merawat keempat anaknya dan juga pekerjaan lain. “Kita nggak mengurus itu dulu mas (Sinetron), masih banyak pekerjaan lain gitu. Kalau sinetron kan nggak wajib gitu. Jadi, maksudnya nggak fokus ke sana dulu,” kata Jihan.(jpc/ fed)

SAMA seperti di Indonesia, banyak artis Bollywood yang berminat terjun ke dunia politik. Salah satu yang diisukan akan masuk ke dunia politik adalah aktris cantik, Kareena Kapoor. Melansir Hindustan Times, hal tersebut bermula ketika pemimpin kongres sebuah partai berusaha merayunya untuk masuk ke dalam kontestasi politik dalam jajak pendapat yang digelar Lok Sabha. Namun Kareena Kapoor langsung menepis kabar tersebut dengan tegas. “Laporan tersebut tidak benar (masuk ke politik). Aku belum didekati terkait hal itu. Fokusku sekarang adalah film dan hanya film,” ujar Kareena kepada Pinkvilla. Saat ini, ilm terbaru Kareena Kapoor berjudul Good News sudah memulai syutingnya dan rencananya akan dirilis pada 6 September mendatang. Film terbaru itu disutradarai oleh Raj Mehta dan diproduseri oleh Karan Johar. Film tersebut juga akan membuatnya reuni dengan lawan mainnya di Aitraaz, Akshay Kumar dan rekan mainnya di Udta Punjab, Diljit Dosanjh. Baru-baru ini, Kareena juga mengisi suara untuk versi bahasa Hindi dari serial Netlix, Mowgli: Legend of the Jungle. Kemudian, dia juga dilaporkan akan memerankan tokoh putri dari Shah Jehan dalam Jahanara Begum.

rang presiden partai politik di India, mengklaim bahwa Kareena menjadi kandidat yang sempurna untuk menjadi politisi. “Jika Kareena Kapoor dapat berjuang dari Bhopal, kami berharap untuk merebut kursi yang telah lama dipegang oleh BJP,” ujar laporan tersebut.(jpc/fed)

Masuk Nominasi Razzie Awards 2019

NOMINASI OSCAR 2019

A Star Is Born Ungguli Bohemian Rhapsody

 REDAKTUR: FEDLI AZIZ

Setting film tersebut akan diambil dari era Mughal yang juga dibintangi oleh Ranveer Singh, Vicky Kaushal, Bhum Pednekar, dan Anil Kapoor. Sebelumnya, NDTV telah melaporkan bahwa korporator dari Kongres Bhopal, Yogendra Sing Chauhan, dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Rahul Gandhi, seo-

DONALD TRUMP

INTERNET

INTERNET

INTERNET

NOMINATOR Academy Awards ke­91 sudah diumumkan langsung oleh presiden Academy, John Bailey dan aktris Tracee Ellis Ross, serta aktor Kumil Nanjiani langsung dari Teater Samuel Goldwyn di Beverly Hills, California, Amerika Serikat, pada 22 Januari waktu setempat. Dari nominasi yang dibacakan, ilm Roma dan he Favourite terbanyak masuk nominasi. Total keduanya, masuk dalam 9 kategori. Disusul ilm A Star Is Born yang masuk 8 kategori. Menariknya, Bohemian Rhapsody, yang berjaya di Golden Globe Awards 2019 hanya mampu masuk dalam 6 kategori. Namun, seperti sudah diperkirakan, Bohemian Rhapsody, Green Book, Roma, A Star Is Born akan bertarung dengan Black Panther untuk membawa pulang Piala Oscar untuk kategori Best Picture atau ilm terbaik.(jpc/fed)

INTERNET

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump masuk sebagai nominator Golden Raspberry Awards 2019 atau yang biasa disebut Razzie Awards. Tak tanggung, sang presiden masuk nominasi dalam dua kategori sekaligus. Trump masuk nominasi untuk penampilannya sebagai Michael Moore di Fahrenheit 11/9 and Dinesh D’Souza di Death of a Nation. Keduanya adalah ilm dokumenter. Menariknya, Trump akan bersaing dengan sejumlah aktor kawakan dalam kategori aktor terbaik. Sebut saja, John Travolta, Jhonny Depp, Will Ferrell, dan Bruce Willis. Selain itu, sang presiden juga masuk dalam kategori

Worst Screen Combo atau penampilan terburuk. Apabila sang presiden menang, maka ini akan menjadi penghargaan Razzie pertamanya. Setelah, pada 1991 mendapat penghargaan sebagai aktor pendamping terburuk untuk penampilannya di ilm Ghosts Can’t Do It. Dilansir dari NME, 21 Januari 2019, ternyata tak hanya Trump yang menjadi nominator. Sang istri, Melanie Trump juga masuk kategori Aktris Pendamping Terburuk untuk penampilan singkatnya di Fahrenheit 11/9. Akankah sang presiden menang? Golden Raspberry Awards ke-39 akan dihelat 23 Februari mendatang, di Los Angeles, California, AS.(jpc/ fed)

 TATA LETAK: WAN S


Riau Pos

9

l KAMIS 24 JANUARI 2019

riaupos.ladies@gmail.com

Laporan: SITI AZURA Foto: KOLEKSI PRIBADI DI Indonesia, roti identik dengan rasa dan varian manis. Kebanyakkan dari kita mungkin menikmati roti dengan selai cokelat atau pasta bercita rasa manis lainnya. Padahal, banyak juga lho variasi dengan cita rasa gurih yang menawarkan rasa sedap saat disantap. Ini bisa jadi pilihan bagi Ladies yang bosan dengan varian roti yang itu­itu saja. Satu diantara varian roti gurih tersebut adalah Floss Roll. Roti dengan bentuk unik bak bolu gulung ini juga dikenal dengan nama roti gulung abon. Ya, sesuai na­ manya, roti ini hadir dengan bentuk gulungan dengan taburan abon tebal nan gurih di dalamnya. Untuk men­ yantap di loss roll ini, Ladies bisa kok mengeksekusi atau mempraktekkannya sendiri di rumah. Seperti yang dilakukan oleh Khusnul Chotimah atau yang akrab disapa Imah. Wanita yang akrab berbagi resep baking di akun Instagram pribadinya ini menga­ ku, beberapa waktu terakhir, loss roll memang tengah naik daun. “Sebenarnya roti gulung abon ini atau sering dikenal loss roll ini dasarnya menggunakan adonan roti manis. Namun, dicetak tipis di loyang persegi atau persegi panjang. Baru kemudian di roll atau digulung dengan isian abon,” ujarnya yang mulai hobi baking sejak menonton tayangan Master Chef Australia ini. Seperti yang dikatakan oleh Ima tadi tadi, base atau dasar dari roti abon roll ini sama saja dengan roti biasa atau roti pada umumnya. Ladies bisa menggunakan resep roti yang biasa Ladies gunakan. Kemudian ratakan di atas loyang berukuran persegi atau persegi panjang. Penempatan adonan pada loyang diusahakan serapi mungkin. Agar hasilnya juga bisa rapi dan rata. Sehingga mudah saat menggulungnya nanti. Nah, untuk isian, seperti yang dijelaskan tadi, terdiri dari taburan abon yang gurih sedap. Sebelum abon di tabur ke roti,

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

@riaupos_ladies

Ladies bebas menambahkan olesan saos sambal atau mayonaise terlebih dahulu ke atas sisi roti yang akan digulung. Ladies pecinta pedas juga bisa menaburkan potongan cabai dan lainnya. Yang jelas, abon ditabur dalam jumlah banyak ya. Agar cita rasa roti semakin yummy. Buat yang nggak suka abon sapi, kamu juga bisa mengisinya dengan abon udang, abon ikan, abon ayam ataupun abon sayuran. Semua tinggal disesuaikan dengan selera saja kok. Dilanjutkan Ima, ada tantangan tersendiri yang dia rasakan saat membuat loss roll ini. Salah satunya adalah saat pemanggangan. “Yang agak tricky itu saat proses baking atau pemanggangan. Jika kelamaan memangang, roti akan kering dan retak. Jadi susah saat menggulungnya. Jadi, waktu mengovennya harus tepat agar roti tidak crack dan tetap lembut. Dari segi tekstur, loss roll hampir sama dengan roti lain pada umumnya. Empuk, manis dan berserat. Rasa gurih dan asin juga akan Ladies rasakan saat menggigitnya. Itu berasal dari mayonnaise dan juga abon serta saos yang terdapat pada bagian tengah. Karena bentuk dan rasanya yang unik, loss roll ini bisa Ladies sajikan dimomen-momen spesial bersama keluarga dan yang tersayang. Dijamin, jika sudah mencicipinya, kamu akan ketagihan dan ingin lagi dan lagi.(fed)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-SUMATERA Riau Pos

Tanker Tabrak Jembatan Barelang II SAGULUNG (RP) ­ Kapal tanker Eastern Glory hanyut terbawa arus di perairan jem­ batan II Batam, Rabu (23/1). Kapal dengan nomor Imo 8508228 menabrak dan kandas di kolom jembatan II. Kerusakan jembatan belum bisa dipastikan sebab petugas gabungan masih menyelidiki di lokasi kejadian. Informasi yang didapat di lapangan, kapal minyak ini ha­ nyut dan menabrak jembatan sekitar pukul 14.25 WIB. Tanker

tersebut mulanya bersandar di dermaga depo penampungan BBM di ujung jembat­ an dua atau yang dise­ but kampung pulau Nipah, Jembatan II. S eb e l u m ha ny u t kapal tersebut diin­ formasikan hendak keluar dari lokasi sandaranya sebab ada kapal minyak lain yang akan masuk. Saat itu, situasi laut di lokasi kejadian cukup bergelom­ bang. Arus laut bergerak cepat dari arah pulau Nipah ke arah kolom Jembatan.

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 10

Muhammad, penambang pan­ cung boat yang sempat merekam kejadian itu menuturkan, awalnya tanker itu ditarik satu tugboat ke tengah perairan namun baru bergerak 20 meter, tanker tersebut mulai miring. “Habis itu datang satu tugboat lagi mau bantu dorong ke arah tengah,” sebut Muhammad. Namun upaya tugboat tamba­ han itu tak membuahkan hasil. Kapal semakin miring dan mulai hilang kendali. Arus air yang bergerak kencang ke arah jem­ batan akhirnya menghanyutkan tenker tersebut. “Tugboat tak sanggup lagi. Makanya diting­ galkan sampai tabrak jembatan,”

sebut Syafaruddin, warga lainnya. Saat tabrakan terjadi terdengar suara benturan yang cukup keras dan dilanjutkan dengan suara gesekan antara badan kapal den­ gan badan jembatan. Separuh badan kapal khususnya di bagian kemudi dan kamar awak kapal masuk ke kolom jembatan. Se­ mentara tiang utama kapal ter­

sangkut di badan jembatan. Lokasi jembatan yang ditabrak tengker ini sebelah kanan dari arah Jembatan dua. Secara kasat mata tabrakan itu tidak berdampak pada bagian atas jembatan. Arus lalulintas dari dua arah berjalan lancar sebagaimana mestinya. Untuk

berjaga­jaga, lokasi jembat­ an dikosongkan petugas dari parkiran kendaraan apapun. Kasat Pol Air Polresta Barelang AKP Syamsurizal dan Kapolsek Batuaji kompol Syafruddin Dal­ imunthe di lokasi kejadian hanya membenarkan adanya kejadian itu.(eja/jpg)

SANGKUT: Kapal MT Eastern Glory menabrak Jembatan II Barelang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (23/1/2019). Tanker kosong ini sangkut di jembatan setelah terbawa arus saat akan pindah dengan ditarik tugboat. DALIL HARAHAP/JPG

Warga Serbu Kantor Gubernur Sumbar Ganti Rugi Lahan Tol Belum Jelas Laporan RPG, Padang MASALAH ganti rugi lahan pem­ bangunan jalan Tol Padang­Peka­ nbaru belum kunjung reda. Rabu (23/1), puluhan masyarakat Na­ gari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman menggelar unjuk rasa di halaman kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar). Demonstran menuntut pemerin­ tah agar harga ganti rugi yang dita­

warkan tidak memiskinkan masyarakat. Pasalnya, pros­ es ganti rugi lahan sampai hari ini terkendala harga. Pemerintah dianggap terla­ lu rendah menawar harga. Padahal, sebagian besar tanah yang akan dilalui tol tersebut adalah sawah produktif. “Kami dimiskinkan dengan jalan tol ini. Bahkan, 26 hektare tanah sawah produktif kami hilang,” tegas koordinator lapangan Harmadian saat berorasi di depan Kntor Guber­ nur Sumbar, kemarin. Pemerintah menawarkan harga ganti rugi sangat rendah. Satu meter tanah masyarakat hanya dihargai

Rp32 ribu hingga Rp55 ribu. Yang membuat warga lebih geram, pemerintah deerah terkesan lepas tangan dan tidak menyodorkan solusi terkait rendahnya harga ganti rugi itu. Ha r ma d i a n m e l a n ju t k a n , masyarakat Nagari Kasang akan menuntut pemerintah secara per­ data. “Proses ganti rugi tidak pernah diberitahu. Kami dikalahkan karena administrasi, bukan masalah har­ ga,” tegasnya. Dia menceritakan, saat jalur Tol Padang­Pekanbaru di­ground breaking oleh Presiden Jokowi ta­ hun lalu, tanah tersebut hanya dip­

injamkan masyarakat. Bahkan, mas­ yarakat tidak pernah melakukan jual beli tanah dengan pemerintah. “Kami tidak pernah jual beli dengan pihak pemerintah mau­ pun pelaksana jalan untuk mel­ akukan pembebasan tol ini. Jadi kami datang ke sini menuntut agar mengulang kembali. Supaya proses berjalan sesuai aturan main yang disepakati sesuai undang­undang nomor 2 tahun 2012,” tegasnya. Menurut Hamardian, masyarakat tidak menolak pembangunan tol. Namun, pembangunan itu jangan sampai merugikan masyarakat. “Kami setuju tol lewat Kasang. Ganti untung boleh, tapi kenyataannya

tidak, tanah kami dihargai lebih rendah,” ulangnya. Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit mendatangi langsung puluhan demonstrasi. Menurut Nasrul, persoalan ganti rugi lahan memang menjadi sandungan utama. Di depan puluhan massa, Nasrul mengatakan, inti permasa­ lahan lahan tak lain soal harga yang dipatok oleh tim appraisal (penilai). Harga yang ditawarkan pada pemilik jauh di bawah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Awal 2018, negosiasi harga lahan masih berk­ isar di rentang Rp32 ribu hingga Rp 286 ribu per meter persegi. “Kami sudah kirim surat ke KSP, Pak Moel­

doko. Isinya minta beliau jembatani menteri terkait lahan jalan tol. Tapi tidak dibalas,” kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. Paling tidak, di Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabu­ paten Padang Pariaman terdapat 109 bidang tanah (pemilik berbe­ da) yang akan dilalui proyek tol Padang­Pekanbaru. Dari 109 itu, baru 17 yang menyatakan setuju. Jika pembayaran sudah dilakukan, maka proses pengerjaan tol akan dilanjutkan. “Yang selesai ganti rugi itu setuju, dan bisa dikerja­ kan. Alat bisa masuk. Yang belum (setuju) tidak akan digarap,” tegas Nasrul.(das)

Medan Diberi Predikat Kota Terjorok, Wali Kota Dapat Ucapan Selamat MEDAN (RP) ­ Medan menyan­ dang predikat salah satu kota terkotor di Indonesia. Hal terse­ but berdasarkan penilaian dari Kementerian Lingkun­ gan Hidup dan Kehutan­ an (KLHK). Penilaian itu pun masih berbuntut pan­ jang. Terbaru, Kantor Pe­ merintah Kota (Pemkot) Medan mendapat kiriman papan ucapan bernada sindiran. Papan berlatar hitam dengan bunga warna­warni terpajang sejak Rabu (23/1) pagi. Papan ucapan diletakkan tepat di depan pagar yang menghadap Jalan Kapten Maulana Lubis, Kota Med­ an, Sumatera Utara (Sumut). “Se­ lamat Sukses Kepada Wali Kota Medan Atas Penghargaan Kota Terjorok Bagi Kota Medan Tahun 2019. Semoga Bapak Sehat Sela­ lu. #Sayangi Medan,” demikian tulisan di papan. Foto papan ucapan itu lantas menyebar di media sosial. Namun belakangan, papan itu sudah tidak lagi terpajang. “Pukul 10.00 WIB tadi diangkat naik mobil pikap,” kata seorang petugas Satpol PP

di pos penjagaan. Tapi petugas Satpol PP tidak mengetahui siapa yang mengangkat papan ucapan. Apakah Pemkot Medan atau si pemasang. Kabag Humas Pemkot Medan Ridho Nasution mengaku belum mengeta­ hui ihwal kiriman papan bunga tersebut. “Saya sendiri be­ lum melihat. Tapi Medan adalah rumah kami bersama. KLHK juga sudah menyebutkan Medan bu­ kan terkotor. Tapi nilainya rendah,” ujar Ridho. Kalaupun masih ada sampah yang menumpuk di beberapa titik, itu akibat masih kurangnya kesadaran masyarakat. Padahal yang akan merasakan dampak­ nya adalah masyarakat sendiri. “Pemkot selalu berusaha selalu melayani masyarakat dalam hal kebersihan. Terkait pembuangan sampah kapan, kemudian lang­ kah apa saja, goyong­royong juga kita harapkan dari masyarakat,” ungkapnya. Sementara itu, M Yusuf Hanafi dari Aliansi Sayangi Medan men­ gaku sebagai pengirim papan ka­

rangan bunga. Sindiran tersebut disampaikan karena sangat miris dengan kondisi Kota Medan be­ lakangan ini. “Kami sangat menga­ presiasi predikat tersebut bisa diraih Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. Meskipun apresiasi ini merupakan kritikan untuk beliau,” ujar Yusuf. Selama ini, Wali Kota Medan terkesan tidak pernah menerima masukan ataupun mendengarkan keluhan dari masyarakat. Ini terlihat dari tidak adanya gebrakan yang dilakukan Eldin sejak menjabat. “Dia itu sepertinya sangat keras kepala dan kami bisa lihat tidak ada gebrakan apa pun di Kota Medan sejak dia memimpin,” tandasnya. Selain papan karangan bunga, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo juga sempat menyindir soal sampah di Med­ an. Sindiran itu disampaikan saat membuka Musrenbang Sumut di Kota Medan. “Masalah Medan saja belum juga beres. Itu baru sampah. Bagaimana mau menata kota metropolitannya? Masalah reklame juga. Masih ribet juga di Medan sampah ini,” ucap Tjahjo, Selasa (22/1).(jpg)

JPG

LEWAT: Truk melewati jembatan darurat kedua Kayu Tanam yang selesai dibangun, Rabu (23/1/2019).

Jembatan Darurat Kedua Kayu Tanam Rampung PADANG PARIAMAN (RP) ­ Pem­ bangunan jembatan darurat (bai­ ley) kedua di Kayu Tanam, Kabu­ paten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) selesai dikerjakan Senin (21/1). Setelah ujicoba, jem­ batan sementara pasca ambruk pertengahan Desember 2018 lalu, mulai bisa dilewati rABU (23/1). Kapolres Padang Pariaman AKBP Rizky Nugroho menga­ takan, jembatan darurat kedua itu beroperasi untuk kendaraan yang melaju dari arah Bukittinggi

menuju Padang. Sedangkan jem­ batan darurat pertama dari arah Padang ke Bukittinggi. “Sebelum­ nua, jembatan darurat kedua ini sudah diuji coba selama 2 jam. Yang jelas, jembatan kedua ini sudah layak,” kata Rizky Nugroho kepada wartawan, Rabu (23/1). Rizky mengatakan, jembatan darurat kedua ini memiliki kapa­ sitas yang sama dengan jembatan darurat pertama. Dimana, yang boleh melintas hanya kendaraan maksimal bermuatan 15 ton.

“Kapasitas sama. Tapi terpantau masih hanya bisa dilalui satu lajur untuk jembatan kedua ini. Sebab kalau diberlakukan dua jalur, ke­ mampuan daya tahan jembatan tidak memadai,” ujarnya. Seperti diketahui, satu unit jembatan di jalur utama Pa­ dang­Bukittinggi, tepatnya Korong Pasa Usang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Taman, Padang Pariaman roboh sejak Senin (10/12) lalu akibat dihantam banjir.(jpg)

Nelayan Pulo Aceh Keluhkan Solar Mengalir Tak Rata

JPG

UCAPAN SELAMAT: Papan ucapan bernada sindiran terhadap Medan yang menyabet versi kota terkotor, Rabu (23/1/2019).

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

BANDA ACEH (RP) ­Ne­ layan di wilayah pesisir Banda Aceh dan Aceh Be­ sar keluhkan pembatasan solar. Kebijakan itu telah berlangsung sejak tahun 2017 lalu, untuk mendapatkan BBM mereka harus memperoleh rekom dari Panglima Laot wilayah masing­masing. “Kalau beli solar, emang sudah dibatasi, dalam sekali melaut, bisa beli 100 leter, cukuplah kalau untuk melaut,” Sebut Nasrullah (42) Nahkoda Kapal Pulo Aceh di Ule Lheue, Banda Aceh seper­

ti diberitakan JPG, Rabu (23/1). Menurutnya, ban­ yak nelayan yang kekuran­ gan stok. “Kalau banyak ikankan kita harus melaut berulang kali, lantaran tak dapat jatah minyak ia tidak mel­ aut,” sebutnya. Bagi nelayan yang berada di pe­ sisir Banda Aceh, katanya, mereka harus merasakan pembatasan pembelian solar, namun nelayan di pulau Aceh mereka justru sering kali kekurangan solar. “Terkadang, harus libur melaut menungu jatah minyak dari Banda Aceh, itu setiap

minggu selalu terjadi, lantaran di sana tak ada minyak harus diambil di sini,” ujarnya. Selaku pelaut yang tinggal di pu­ lau yang jauh dari akses, meminta agar pembagian minyak secara adil merata hingga ke pelosok sep­ erti pulo Aceh. Apalagi selama ini, mereka sering harus meminjam solar pada rekan seprofesinya. “Kami minta agar di sana (Pulo Aceh) juga mendapatkan jatah, jan­ gan di sini (Banda Aceh) dinomor satukan dan di sana nomor dua, kami minta agar diratakan pembagi­ an minyak,” pintanya.(ibi/mai/jpg)  TATA LETAK: WAN’S


NASIONAL Riau Pos

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 11

Prioritas untuk Pendidik, Nakes, dan Penyuluh Pertanian Rekrutmen PPPK JAKARTA (RP) ­ Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menyampaikan ada tiga bidang profesi yang men­ jadi prioritas dalam rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Yaitu untuk tenaga pendidik, tenaga kesehatan (nakes), dan penyuluh pertanian. Bima menjelaskan untuk teknis proses seleksinya, rekrutmen PPPK tidak jauh ber­ beda dengan seleksi CPNS tahun lalu. “Instrumennya masih sama menggunakan CAT (computer assisted test, red),” kata Bima, Rabu (23/1). Kemudian untuk pendaftaran rekrutmen PPPK juga bakal ter­

integrasi dengan portal sistem seleksi calon aparatur sipil negara (SSCASN). Bima mengatakan BKN sudah melakukan sosialisasi awal rekrutmen PPPK periode 2019 kepada jajaran pemerin­ tah daerah. Bima menuturkan seleksi PPPK akan dibuka dalam dua tahap. Tahap pertama pada Februari­Maret depan. Kemudian tahap kedua setelah coblosan Pil­ pres 2019 nanti. Terkait perincian jadwalnya, Bima mengatakan belum diumumkan. Sebab saat ini masih ada pembahasan seri­ us soal anggaran gaji PPPK yang nantinya ditanggung Pemda. BKN juga menuturkan tanda identitas PPPK akan disamakan dengan PNS lewat penetapan No­ mor Induk Pegawai (NIP). Bedan­

ya syarat batas usia pelamar tidak terpaku pada aturan maksimal 35 tahun seperti CPNS. Batas mak­ simal usia pelamar PPPK paling tinggi satu tahun sebelum batas usia pensiun. Misalnya untuk guru usia pensiunnya 65 tahun, maka batas maksimal usia saat mendaftar adalah 64 tahun. Menteri Pendidikan dan Kebu­ dayaan (Mendikbud) Muhadjir Efendy mengungkapkan pihaknya telah mengusulkan anggaran gaji untuk guru honorer kepada Kementerian Keuangan. Guru honorer akan diberi gaji sesuai upah minimum regional (UMR) di daerahnya. Perekrutan guru oleh pemerintah dilakukan melalui seleksi CPNS dan kemudian PPPK.(wan/jpg)

Pemerintah Klaim Remisi Susrama Sesuai Ketentuan JAKARTA (RP) – Pemerintah akhirnya memberikan keterangan terkait perubahan status hukuman I Nyoman Susrama dari pidana seumur hidup menjadi pidana 20 tahun. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyebut, yang diberikan pemerintah adalah remisi perubahan, bukan grasi. Yasonna mengatakan, kebijakan tersebut diambil sesuai ketentuan yang ada. Di mana dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 174 tahun 1999 diatur, bahwa terpidana seumur hidup berhak mendapat remisi perubahan dengan izin presiden melalui Keppres. “Pertimbangannya dia hampir sepuluh tahun di penjara,” ujarnya di Istana Kepresidenan Jakarta,

Rabu (23/1). Selain itu, ujar Yasonna, selama menjalani masa hukumannya, Susrama mengikuti program serta berkelakuan baik. Hal itu didasarkan pada penilaian tim pengawas lapas. Yasonna juga membantah, jika dengan remisi tersebut, Susrama bisa menghirup udara bebas dengan cepat. Sebab, pidana 20 tahun tidak termasuk 10 tahun yang sudah dijalani. “Kalau dia sudah 10 tahun, tambah 20 tahun, jadi 30 tahun, umurnya sekarang sudah hampir 60 tahun,” imbuhnya. Sebelumnya, keputusan pemerintah memberikan remisi kepada Susrama mendapat banyak kecaman. Salah satunya dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI). AJI menilai, kebijakan itu akan men-

jadi preseden buruk ke depannya. Sebab, pengungkapan kasus pembunuhan kepada wartawan Radar Bali Narendra Prabangsa menjadi titik balik kebebasan pers setelah kasus-kasus sebelumnya gagal diungkap. ‘’Kebijakan Presiden yang mengurangi hukuman itu melukai rasa keadilan tidak hanya keluarga korban, tapi jurnalis di Indonesia,’’ ujar Ketua Umum AJI Indonesia Abdul Manan melalui rilisnya kemarin. Oleh karena itu, AJI meminta Presiden Joko Widodo mencabut keputusan presiden pemberian remisi terhadap Susrama. ‘’Kami menilai kebijakan semacam ini tidak arif dan memberikan pesan yang kurang bersahabat bagi pers Indonesia,’’ tambahnya. (far/tyo/jpg/ia)

Pemerintah Tak Konsisten, Mengadu ke DPR Sambungan dari hal. 1

DEFIZAL/RIAU POS

TINJAU JEMBATAN: Komisi IV DPRD Riau meninjau pembangunan Jembatan Siak IV, Rabu (23/1/2019). Jembatan ini dijadwalkan selesai dan bisa digunakan Maret nanti.

Maret, Jembatan Siak IV Bisa Dilalui Sambungan dari hal. 1 kunjungan ke Jembatan Siak IV pada akhir 2018. Saat kun­ jung itu, ujar Kordias, pihaknya meminta agar pengerjaan se­ lesai pada 22 Januari 2019. Jika selesai maka pihaknya akan men­ traktir seluruh pekerja berikut warga sekitar jembatan makan siang. “Namun ternyata pekerjaan saat ini bisa dikatakan selesai. Kami sangat senang, ya kami akan realisasikan janji untuk mentraktir seluruh pekerja dan warga sekitar,” katanya. Sementara Noviwaldy Jusman menyebut keberadaan Jembatan Siak IV sangat berarti bagi masyarakat. Khususnya Kota Pekanbaru. Bahkan perjala­ nan pembangunan jembatan yang menghubungkan Jalan Sudirman dengan Rumbai Pesisir itu juga sudah sejak lama. Maka dari itu pihaknya sangat mengapresiasi penyiapan jembatan tersebut. “Sesuai perencanaan jembatan ini sudah bisa dilalui Maret 2019. Karena harus menunggu uji beban atau loading test dari Kementerian PU. Jadwalnya sampai saat ini masih menunggu. Kemungkinan baru pertengahan Februari nanti,” paparnya. Di sisi lain SHEQ Manager PT Brantas Abipraya, Rengki Elektanus merinci­ kan loading test oleh Kementerian PU dijadwalkan 8­10 Februari mendatang. Itu karena pihaknya mesti menunggu jadwal dari kesanggupan kementerian. Karena untuk tingkat nasional sendiri ada beberapa proyek yang saat ini dilakukan loading test. Diakui Rengki, sampai saat ini masih bersisa penge­ coran akhir dengan lebar 20,5 meter serta diameter 3 meter. Nantinya akan dilaksanakan pada Jumat (25/1).(nda)

Tertangkap saat Aksi Ketiga Sambungan dari hal. 1 masing­masing berinisial As (32), Jm (23) dan RH (34) warga Kepenghuluan Sungai Daun, Pasir Limau Kapas. Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH mengatakan, dari pemeriksaan atau keterangan pelaku, mereka sudah tiga kali beraksi mengantarkan narkoba tersebut kepada seseorang di Pekanbaru. “Sebel­ umnya sudah dua kali berhasil lolos membawa narkoba tersebut,” kata Sigit didampingi Wakapolres Kompol dr Wawan Kurniawan SIK MH, kemarin. Sigit menerangkan, pada saat pengantaran pertama, pelaku berhasil mem­ bawa 5 kg sabu sementara untuk kali kedua sekitar 8 kg. Saat dalam upaya untuk pengantaran sabu ketiga kalinya, modus tiga pelaku terungkap. Kapolres menerangkan, diketahui narkoba itu dijemput di sebuah tempat di Malaysia. Kemudian dibawa dengan kapal pengangkut kayu, selanjutnya diambil atau diturunkan dari salah satu pelabuhan tikus di Sei Daun. Pelaku tergiur sehingga nekat menjadi kurir karena adanya upah besar. Setiap berhasil mengantarkan narkoba sampai ke Pekanbaru mereka mendap­ atkan upah Rp200 juta. Kapolres mengatakan, siapa yang menyuruh pelaku menjalankan aksinya tersebut sudah dikantongi kepolisian. Pihaknya terus berupaya untuk dapat mengungkap jaringan peredaran narkoba yang melibat­ kan pelaku tersebut. Sementara keberadaan mobil yang sempat dipergunakan pelaku diketahui merupakan mobil rental dengan biaya sewa mencapai Rp20 juta untuk dipakai selama beberapa hari. “Pemiliknya tak tahu bahwa mobil tersebut dipergunakan untuk membawa narkoba,” kata Sigit.(fad)

internal pemerintah terkait rencana pembebasan terpidana kasus terorisme tersebut. ”Menurut kami ada praktik ket­ atanegaraan yang janggal. Setelah Pak Presiden ngomong (pembebasan Ustaz Ba’asyir, red). Muncul pernyataan Menko Polhukam. Presiden jangan grusa-grusu. Ini kok menteri negur Presiden,” kata Mahendradatta. Keterangan itu disampaikan Ma­ hendradatta didampingi oleh Achmad Michdan dan putra Ustaz Ba’asyir, Abdul Rahim Ba’asyir. Mahendradatta menye­ but, Ustaz Ba’asyir selama ini tidak pernah meminta dibebaskan. Namun, karena kliennya sejak 13 Desember 2018 telah melampaui dua per tiga masa tahanan, Tim Pengacara Muslim telah melakukan sejumlah kajian. Yang tujuannya untuk mengajukan pembe­ basan bersyarat terhadap Ustaz Ba’asyir. “Kami masih mengkaji apakah ustaz harus dikenakan pasal di peraturan Menkumham nomor 99 tahun 2012,” kata Mahendradatta. Kajian itu, lanjut Mahendradatta, HENDRA EKA/JPG disebabkan Ustaz Ba’asyir telah bersta­ PERTEMUAN: Wakil Ketua DPR Fadli Zon (tengah), Ketua Dewan Pembina Tim Pengacara Muslim (TPM) tus narapidana atau napi sejak Februari Mahendradatta (kiri), dan anak bungsu Ustaz Abu Bakar Baasyir, Abdur Rochim saat melakukan pertemuan 2012. Sedangkan permen itu baru mun­ di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2019). cul setelahnya. Yakni pada November 2012. Dia menilai, seharusnya kliennya kasih remisi yang besar. Kan ada itu bos mintaan, Yusril memberikan tawaran itu menjadi kewenangan pemerintah. tidak dikenakan peraturan yang muncul Century yang dapat remisi 77 bulan pembebasan tanpa syarat kepada Ustaz ”Saya tidak menyalahkan Pak Presiden setelah ada putusan inkracht. “Karena (Robert Tantular, red). Itu pemikiran Ba’asyir pada 12 Januari. ”Ini akan kami karena beliau memang sudah memer­ aturan di Indonesia mengenal azas non­ yang sangat simpel dari ustaz,” kata kaji. Yang jelas sudah terjadi kegaduhan intahkan sesuatu kepada saya,” ujarnya. retroaktif,” ujar Mahendradatta. Mahendradatta. Namun demikian, tidak akibat inkonsistensi pernyataan. Saya Dan perintah itu, sambung Yusril, Dia menyebut, kajian itu belum per­ lama setelah pertemuan itu muncul juga yang termasuk mengkritik, kok sudah dia laksanakan. ”Saya lapor be­ nah mereka buka. Namun, tiba – tiba pernyataan yang sama disampaikan bisa Presiden diralat sama menterinya liau, beliau setuju. Dan kemudian ada pada 12 Januari lalu, Yusril Ihza Ma­ Presiden Jokowi saat berada di Garut, sendiri,” kata dia. perubahan di internal pemerintah, saya hendra datang menemui Ustaz Ba’asyir. Jawa Barat. Hanya saja, beberapa Dari sana, Fadli menilai bahwa bisa memahami hal itu dan kita kembalikan Pada pertemuan tersebut Ustaz Ba’asyir hari berselang tiba­tiba muncul per­ ditarik kesimpulan, proses pembebasan lagi kepada pemerintah,” bebernya. itu mendapat tawaran bebas tanpa nyataan Menko Polhukam Wiranto. itu berawal dari manuver politik. Fadli Lantas apa yang akan dia lakukan syarat. Pernyataan tersebut ditegaskan Yang menyatakan bahwa pembebasan menyatakan akan meneruskan aduan selanjutnya? Yusril menyampaikan, Yusril pada 18 Januari. Saat itu Ustaz Ustaz Ba’ asyir tidak perlu dilakukan yang disampaikan Tim Pengacara Muslim saat ini dirinya belum bertemu lagi Ba’asyir didampingi Michdan dan Abdul terburu­buru. Mahendradatta se­ bersama keluarga Ustaz Ba’asyir kepada dengan Presiden Jokowi. Dalam acara Rahim. makin tidak habis pikir saat muncul Komisi III DPR. Menurut dia, harus ada HUT Megawati Soekarnoputri kemarin “Yusril datang sebagai penasihat tambahan isu. Bahwa kliennya tidak yang bertanggung jawab. “Siapa yang pun dia tidak bertemu dengan presiden. hukum calon presiden. Karena yang mau menandatangani pernyataan ke­ harus bertanggung jawab, saya kira harus Karena itu, Yusril menyampaikan bisa menemui ustaz selama ini sangat setiaan pada NKRI dan Pancasila. ”Ini ada yang bertanggung jawab,” kata Wakil bahwa dirinya belum bisa banyak dibatasi. Hanya keluarga dan kami Ustaz disodorkan berkas saja belum. Ketua Umum Partai Gerindra itu. komentar soal langkah­langkah beri­ selaku pengacara,” ujar Mahendradatta. Kenapa di­raise up masalah menolak Sebagai penasihat hukum Jokowi– kutnya. Yang pasti, apabila muncul Dalam pernyataannya, Yusril disebut tanda tangan,” ujarnya dengan nada Ma’ruf Amin yang diutus menemuai arahan lagi dari Presiden Jokowi, dia telah meyakinkan presiden terkait status penuh tanda tanya. Ustaz Ba’asyir di Lapas Gunung Sindur, akan melaksanakannya. pembebasan tanpa syarat. Mahendra­ Achmad Michdan pun menambah­ Yusril Ihza Mahendra menuturkan ”Jadi, sementara ini saya pasif saja datta pun menyampaikan bahwa Ustaz kan, kedatangan Tim Pengacara Mus­ bahwa dirinya sudah menjalankan ara­ dulu,” imbuhnya. Ba’asyir sempat bertanya beberapa kali lim bersama keluarga Ustaz Ba’asyir han dari Presiden Jokowi. ”Sebenarnya Sementara itu, Wakil Ketua Badan kepada Yusril. “Ustaz bilang, kalau pakai menemui Fadli tepat setelah pihaknya saya merasa apa yang sudah ditugaskan Pengurus Setara Institute Bonar Tigor syarat­syarat nggak usahlah, tahanan menunggu kepastian pembebasan klien­ oleh presiden kepada saya, sudah saya Naipospos menyarankan apabila Presiden rumah, ada polisi repot. Tetapi, disam­ nya dari Lapas Gunung Sindur. Kemarin, laksanakan seluruhnya,” ungkap dia Jokowi menggunakan alasan kemanu­ paikan kalau nggak ada tahanan rumah,” lanjut dia, merupakan waktu yang dipilih ketika diwawancarai oleh awak media siaan untuk membebaskan Ba’asyir, bisa terang Mahendradatta. Ustaz Ba’asyir jika memang dibebaskan di Grand Sahid Jaya, Jakarta kemarin. saja memakai amnesti. Namun, amnesti Pertanyaan Ustaz Ba’asyir ternyata oleh pemerintah. “Tadi kami sampaikan Yusril menyampaikan bahwa dirinya harus mendapatkan pertimbangan dari tidak cukup di situ. Menurut Mahan­ ke kalapas. Kalau sampai jam empat sore juga sudah berdialog langsung dengan Mahkamah Agung (MA). dradatta, kliennya sempat bertanya tidak ada kejelasan, kami akan sampaikan Presiden. Pun demikian beberapa pimp­ ”Kalau Jokowi saya yakin dia memang lagi kepada Yusril. Apa tidak sebaiknya ini ke DPR,” kata Michdan. inan kementerian dan lembaga yang murni saja. Dia ingin berdasarkan kema­ diberi remisi besar. Ustaz Ba’asyir punya Mendengar aduan tersebut, Fadli me­ membidangi persoalan terkait Ustaz nusiaan. Jokowi tidak ruwet atau rumit pandangan remisi besar bisa diberikan nilai masalah itu menjadi hangat karena Ba’asyir. Dia juga sudah berkoordinasi. dalam berfikir. Tidak banyak strategi saat momen Idul Fitri nanti. munculnya sosok Yusril selaku penasihat Namun demikian, dia menghormati pe­ atau kepentingan tertentu,” ujar Bonar ”Ustaz bilang, kalau mau tolong saya, hukum capres Jokowi. Tanpa ada per­ rubahan yang terjadi belakangan. Sebab, Tigor, kemarin.(bay/jun/syn/wan/ted)

Tiket Pesawat Mahal, Penumpang Bus Meningkat Sambungan dari hal. 1 “Memang terjadi peningkatan pe­ numpang dari sebelumnya. Biasa pe­ numpang kami cuma 15 orang untuk satu unit bus, kini meningkat menjadi 30 orang. Sementara, di sini ada 3 unit armada (bus) yang beroperasi setiap harinya,” ujar Andi kepada Riau Pos, Rabu (23/1). Andi menuturkan, meski terjadinya lonjakan penumpang yang sifniikan, namun harga tiket tetap normal. “Tapi saat ini kami lebih jauh untung karena tiket pesawat naik. Berpengaruh sekali terhadap jumlah penumpang kami yang meningkat tujuan Pulau Jawa,” tuturnya. Ia menambahkan, untuk tarif tiket SAN Ac Executive penjualan dari Pekanbaru tujuan Pelembang itu Rp400 ribu, tujuan Jakarta Rp585 ribu, dan tujuan Solo Rp625 ribu. Harga tiket itu sudah normal sesuai dengan ketentuan dari pemerintah. Salah seorang penumpang bus SAN tujuan Palembang, Yahya men­ gatakan dia memilih bus karena tiket pesawat yang mahal.  REDAKTUR: EDWAR YAMAN

PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS

CARI SOLUSI: Asita Riau menggelar pertemuan dengan petinggi maskapai di Provinsi Riau guna mencari solusi terkait kenaikan harga tiket pesawat dan bagasi gratis yang dihapuskan di Sultan Resto, Jalan Ronggowarsito, Pekanbaru, Rabu (23/1/2019) .

“Lebih baik kami naik bus. Jauh lebih murah, meski sampainya lebih lambat. Kecuali dalam kondisi yang mendesak barulah kami naik pesa­ wat,” katanya. Kenaikan lonjakan penumpang bus AKAP juga diakui pemilik jasa trans­ portasi darat PT RAPI tujuan Pekan­

baru­Medan, Dolok. Ia mengatakan, kenaikan harga tiket pesawat yang ter­ jadi saat ini tentu sangat berpengaruh sekali terhadap jumlah penumpang. Terjadi lonjakan penumpang dari sebelumnya,” ujarnya. Asita Riau Gelar Pertemuan Bersama Maskapai

Gejolak harga tiket yang tak kun­ jung turun hingga Rabu (23/1) membuat Association of Indonesian Tour and Travel Agency (Asita) Riau menggelar pertemuan bersama sejumlah petinggi maskapai di Kota Bertuah.Pertemuan ini dilakukan bersama pihak maskapai terkait

kenaikan harga tiket pesawat dan bagasi gratis yang dihapuskan di Sultan Resto, Jalan Ronggowarsito, Pekanbaru. Asita Riau menghadirkan General Manager PT Garuda Indo­ nesia Cabang Pekanbaru Agung Anugerah, Branch Manager Lion Air Pekanbaru Novianti, serta District Manager Citilink Pekanbaru Dedek Andriani. Pertemuan itu dipimpin oleh Ketua Asita Riau, Dede Firmansyah. Turut hadir sejumlah Pimpinan Travel Agent yang juga anggota Asita Riau. “Pertemuan ini kami minta in­ formasi langsung dari para GM dan DM Maskapai. Alhamdulillah langsung dari GM dan DM­nya da­ tang langsung tanpa perwakilan,” sebut Dede. Baik Asita dan pihak maskapai saling memberi masukan terkait permasalahan yang saat ini sedang hangat. “Kami bahas soal harga tiket naik, insentif yang dihapuskan, dan bagasi gratis yang sudah tidak diberlakukan lagi. Kenapa sampai seperti itu, solusinya seperti apa?” katanya.

Dikatakan Dede, pihak maskapai yang hadir memang tidak bisa ber­ buat banyak. Sebab, setiap kebijakan airlines ditentukan oleh manajemen di Jakarta. Namun diharapkan den­ gan audiensi ini dapat mempen­ garuhi kebijakan yang sudah ada. “Paling tidak kami harapkan dap­ at diusulkan langsung ke kebijakan pusat. Karena, kenaikan tiket dan memberlakukan bagasi berbayar ini kan multiplier efect. Berdampak ke hotel, penjualan oleh­oleh juga, penjualan suvenir bagaimana? Jadi, kami coba mengetuk hati para pengambil kebijakan un­ tuk benar­benar peduli kepada UMKM, dalam hal ini travel agen juga,” tambahnya. Hasil Pertemuan ini, kata Dede, akan langsung dikirimkan ke ASITA Pusat. “Kami laporkan langsung ke DPP Asita Pusat. Kare­ na kita inginnya kan semua travel agent dapat proit juga. Inginnya ada keberpihakan dari maskapai terhadap kita mitra kerjanya, se­ hingga tetap saling menguntung­ kan,” tegasnya.(dof/ayi)  TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 12

Pesan Damai Sandi dan RK dengan Main Catur BANDUNG (RP) ­ Calon Wakil Presiden no­ mor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno dan Gubernur Jawab Barat yang notabenenya adalah pendukung Capres Jokowi­Ma’ruf Amin, Rabu (23/1) melakukan pertemuan santai di salah satu kafe yang ada di Kota Bandung. Selain ngopi bareng, kedua tokoh muda ini sempat bermain catur. Momen ini di­share ke media sosial masing­masing. Sandi yang berpasangan dengan Prabowo, melalui akun Facebook https:// www.facebook.com/SandiSUno/ menu­ lis ‘’Ditraktir ngopi sama Kang Ridwan Kamil. Semoga moment seperti ini dapat memberikan contoh positif untuk seluruh masyarakat Indonesia. Kalau kita masih gontok­gontokan karena perbedaan pi­ lihan, negara ini tidak akan pernah bisa maju. Ingat pesan saya, hindari JUNIPER (Julid, Nyinyir, Baper’’). ‘’Yuk kita kedepankan #DemokrasiSejuk, karena pemilu ini bukan tentang siapa calon yang akan memenangkan Pilpres nanti, tapi tentang kemenangan rakyat Indonesia,’’ ungkap Sandi. Ada tiga momen foto yang di posting San­ di bersana Ridwan Kamil yang akrab disapa RK tersebut. Foto pertama, Sandi melihat bidak catur sambil tersenyum, sedangkan RK yang saat itu mengenakan pakaian polo

berwarna hijau juga tersenyum dengan kedua tanganya dilipat ke dada. Foto kedua, Sandi dan RK bersalaman dan foto ke tiga Sandi sedang menjalankan bidak caturnya, sementara RK dengan wajah serius mem­ perhatikan langkah yang dilakukan Sandi. Ketiga foto ini juga di­share Sandi di aku Twitter Instragram. Sementara posting­an RK di Facebook­nya https://www.facebook.com/mochamadrid­ wankamil/ juga menampilkan foto dirinya bersama Sandi bermain catur. Dalam postin­ gan tersebut RK cuma menyertakan satu foto yang diambil dari atas. RK mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengedepan­ kan pemilu damai dan sejuk. ‘’Dalam Yuk kita kedepankan #Demok­ rasiSejuk, karena pemilu ini bukan tentang siapa calon yang akan memenangkan Pil­ pres nanti, tapi tentang kemenangan rakyat Indonesia,’’ tulis Gubernur Jabar ini. ‘’Walau berbeda, tapi kami tidak pernah menghilangkan persahabatan. Semoga para followers kami juga mengikuti, jika berbeda tetaplah saling menjaga silatu­ rahim. Bermain catur di kafe Yumaju di Bandung bersama Kang Sandiaga Salahud­ din Uno yang sedang melewati Bandung. Hasilnya Remis. #DemokrasiPositif,’’ka­ tanya.(wws)

FACEBOOK SANDIAGAUNO

MAIN CATUR: Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno dan Gubernur Jawa Barat yang notabenenya adalah pendukung Capres Jokowi-Ma’ruf Amin saat bermain catur di Bandung, Rabu (23/1/2019).

43 APK Billboard Berbayar Disita Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

JPG

SELAMAT: Presiden RI Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang berulang tahun ke-72, Rabu (23/1/2019).

Megawati: Kenapa Perempuan Tidak Mau Jadi seperti Saya? JAKARTA (RP) - Di ulang tahunnya yang ke­72 ini, Presiden ke­5 RI Megawati Soekarnoputri mengeluhkan tidak adanya perem­ puan yang berani tampil seperti dirinya. Menjadi orang nomor satu di negeri ini. Megawati mengatakan, perempuan tidak ada yang berani tampil menjadi bagian dari pemerintahan. Terutama sebagai kepala negara. “Ingin saya tegaskan kenapa ya perempuan Indonesia tidak mau menjadi seperti saya? Bukan mau sombong. Tapi sampai hari ini saya the only one, the only one president of Indonesia yang perempuan,” ujar Megawati di Jakarta, Rabu (23/1). Megawati mengatakan, sebenarnya dirinya tidak suka disan­ jung­sanjung sebagai satu­satunya perempuan yang pernah menjadi kepala negara. Justru, dia mendorong kaum perempuan bisa mencontoh keberhasilannya sejauh ini. “Saya sebetulnya kalau ditepuk­tepukin kayak gini enggak senang. Harusnya banyak kaum perempuan yang meniru,” ka­ tanya. Di sisi lain, Megawati menyoroti soal banyaknya ujaran ke­ bencian dan hoaks di media sosial. Menurutnya, apabila ingin menyampaikan kritik kepada pemerintah tidak menyebar hoaks seperti itu. “Kalau enggak suka dengan Pak Jokowi datang dong. Tapi, kan tidak dengan cara demikian,” ungkapnya. Bagi yang menyebarkan ujaran kebencian dan hoaks, Megawati meminta mereka bertanggung jawab. Sebab, mereka sengaja membuat kagaduhan di tahun politik ini. “Bagi mereka yang berbuat seperti itu, maka berbuatlah ber­ tanggung jawab bagi bangsa,” pungkasnya.(jpg)

 REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

PENERTIBAN alat peraga kam­ panye (APK) pada billboard berbayar terus dilaksanakan Bawaslu Riau. Hingga hari ketiga penertiban, sudah ada 43 APK yang diturunkan paksa. Jumlah tersebut terdiri dari APK yang terpasang di Jalan Sudirman, Jalan Arifin Achmad, Jalan HR Soebrantas dan Jalan Soekar­ no­Hatta. Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan mengatakan, pihaknya akan berupaya melucuti seluruh APK billboard berbayar hingga masa kampanye berakhir. Hal itu tertuang ke dalam Surat Edaran (SE) Bawaslu RI Nomor 1990 yang diterbitkan baru­baru ini. “Hingga hari ketiga kami telah menertibkan 43 APK pada billboard berbayar,” ucap Rusidi Rusdan. Selanjutnya, APK yang diter­ tibkan disita oleh Bawaslu Riau

dan tidak diserahkan kembali kepada caleg pemasang. “Ini kami harapkan bisa mem­ ber ikan pengar uh terhadap pelanggar. Setidaknya dengan dilakukan penertiban tidak ada lagi yang memasang APK pada billboard berbayar,” sambung­ nya. Soal APK pada billboard yang belum ditertibkan, Rusidi memastikan secara menyeluruh akan menurunkan secara paksa. Hal itu hanya menunggu waktu. Karena sejauh ini, Bawaslu Riau memiliki keterbatasan dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM). Begitu juga dengan peralatan yang dibutuhkan untuk melaku­ kan penertiban. “SDM memang kami terbatas. Soal peralatan Alhamdulillah kita mendapat dukungan dari p e m e r i nt a h da era h de nga n meminjamkan crane. Kedepan kami akan terus berkoordinasi sebaik mungkin,” tambahnya. (nda)

AFIAT ANANDA/RIAU POS

TERTIBKAN: Bawaslu Riau saat menertibkan APK yang terpasang pada billboard berbayar di Kota Pekanbaru, Rabu (23/1/2019).

Ngabalin: Beli Sabun Rp2 M Duit Pribadi Jokowi

Kubu Prabowo Lapor Polisi soal Tabloid Indonesia Barokah

“Dana yang digu­ JAKARTA (RP) - Polemik nakan untuk membeli duit beli sabun Rp2 mil­ 100 ribu sabun, per iar terus bergulir. Pasal­ sabunnya Rp20 ribu nya, pernyataan pihak sehingga totalnya Rp2 Istana tampak tak kom­ miliar, itu adalah dana pak dengan Tim Kampa­ dari TKN,” kata Pra­ nye Nasional (TKN) Joko mono di Kompleks Widodo­Ma’ruf Amin Istana Negara, Jakarta, terkait hal itu. Selasa (22/1). Diketahui, uang se­ NGABALIN Sementara itu, Ng­ nilai Rp2 miliar itu di­ gunakan Jokowi untuk membeli abalin memberikan jawaban sabun produksi usaha mikro berbeda. Dia menyebut uang kecil dan menengah (UMKM) untuk membeli sabun cuci itu di Garut, Jawa Barat, beberapa merupakan dana pribadi Joko­ wi. “Bilang sama siapa saja yang waktu lalu. Tidak kompaknya pernyataan ngomong, deh. Masa presiden di lingkaran Jokowi itu tam­ enggak punya uang Rp2 miliar?” pak dari penjelasan Menteri ucap Ngabalin. Bahkan, Ngabalin menegas­ Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo dan Tenaga Ahli kan, Jokowi memang sengaja Utama Kedeputian IV Kantor membeli ratusan ribu sabun itu Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar untuk mendorong kemajuan UMKM.(jpg) Ngabalin.

Jakarta, Rabu (23/1). J A K A R TA ( R P ) Laporan ini dibuat Masyarakat di sekitar berdasarkan pertim­ wilayah Jawa Barat bangan isi majalah yang digegerkan dengan dinilai menyudutkan dan beredarnya tabloid menyerang kepada salah Indonesia Barokah. satu pihak. Kemudian Tabloid ini ditemukan karena peredarannya di daerah Kuningan, terjadi secara masif, kata Ciamis hingga Tasik­ Dasco, dikhawatirkan malaya. SUFMI DASCO menimbulkan kegadu­ Hal tersebut diung­ kapkan Direktur Hukum dan han dan perpecahan masyarakat. “Makanya kita segera ambil lang­ Advokasi Badan Pemenangan Nasional Prabowo­Sandi, Sufmi kah untuk melaporkan,” imbuhnya. Di sisi lain, politikus Partai Ger­ Dasco Ahmad. Khawatir seperti kasus majalah Obor Rakyat yang indra itu mengatakan, pelaporan viral pada Pemilu 2014, pihaknya kasus ini dibuat sekitar sepekan lantas melakukan pelaporan ke­ lalu. Saat tabloid ini ramai beredar di tengah masyarakat. pada Bawaslu dan polisi. “Saya nggak tahu persis (waktu “Kami sudah laporkan pada pihak yang berwajib, karena tabloid­tab­ pelaporannya, red), seingat saya loid itu isinya tendensius dan juga Minggu lalu lah pokoknya, sedang tidak jelas penerbitannya,” ujar marak­maraknya itu sudah kita Dasco di kompleks DPR RI Senayan, laporin,” pungkas Dasco.(jpg)

 TATA LETAK: SYUKRI


l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 13

SEBERAPA hebatkah kemampuan Mauricio Pochettino dalam meracik strategi? Seberapa besar kans Tottenham Hotspur melaju ke inal Piala Liga musim ini jika kehilangan Harry Kane, Dele Alli, dan Son Heung-min? Menuju leg kedua semiinal Piala Liga dini hari nanti (25/1) melawan Chelsea di Stamford Bridge unit serang Spurs compang-camping. Kane dan Alli menepi karena cedera. Sedangkan Sonny, sapaan Son Heung-min, berada di Uni Emirat Arab membela Korsel di Piala Asia 2019 (siaran langsung TVRI pukul 02.45 WIB). Pochettino kepada ESPN kemarin (23/1) berkata absennya tiga penggawa lini depan timnya memang mereduksi kekuatan timnya. Tapi eks pelatih Southampton dan Espanyol itu masih optimis kalau timnya bakal pergi ke partai

� � �

puncak. Spurs memiliki modal berupa kemenangan 1-0 pada leg pertama di Stadion Wembley (9/1) lalu. “Kami akan mendatangi markas Chelsea dan mencoba untuk memenangi pertandingan. Kalau itu terjadi maka kami akan melangkah ke inal,� tutur pelatih berusia 46 tahun itu. Meski kehilangan tiga nama namun kembali berlatihnya winger Lucas Moura sejak Senin (21/1) lalu menghadirkan senyum di wajah Pochettino. Moura absen dalam tiga laga terakhir Spurs karena mengalami cedera lutut kanan setelah lawan Tranmere Rovers di putaran tiga Piala FA (4/1). “Mungkin saja Lucas (Moura) memulai laga dari bangku cadangan. Tapi

siapa tahu kondisinya terus membaik dan Lucas bisa berada dalam starting XI kami,� kata Pochettino. Adanya Moura bakal memperbanyak opsi pemain it yang bisa beroperasi sebagai winger. Selain Erik Lamela masih ada pemain muda Georges-Kevin N’Koudou. Moura ini merupakan pemain serba bisa dan turun di beberapa posisi. Transfermarkt mencatat ada lima posisi yang diberikan Pochettino kepada winger asal Brasil itu. Yakni winger kanan (RW) sebanyak

sembilan kali, kemudian winger kiri (LW) empat kali, gelandang serang (AM) lima kali, second striker (SS) tujuh kali, dan penyerang tengah (CF) tiga kali. Dan pada posisi winger kanan sosok Moura tampil paling produktif dengan kontribusi empat gol. (dra/eca)

Â?

 �

 Â‰ Â?  Â?Â? Â? Â? Â?  Âƒ Š Â?

†Â?ƒ ‚Â?Â?ƒ„…ƒ…‚ ˆ ‡ Â? ‚Â? Â

Â

†�ƒ ‚��ƒ„…ƒ…‚ � ‚�‡ˆ

Â

 Â? Â?Â? Â? Â? ­ Â? Â?  Â? € Â?Â?

Â?

Â

Â? Â

Â

Â

Laporan JPG, London

Riau Pos

Bisa Menang Mudah DUEL leg pertama perempat final Copa del Rey antara Real Madrid la­ wan Girona digelardi Stadion Santiago Bernabeu, Jumat (25/1) pukul 03.30 WIB. Menurut prediksi, Madrid bisa menang mudah atas tim tamu. Madrid lolos perempatinal setelah menyingkirkan Leganes dengan agregat 3-1. Pada laga leg pertama babak 16 besar Copa del Rey, Los Blancos kala itu menang 3-0 di Santiago Benabeu lewat lesakan gol dari Sergio Ramos,

Lucas Vazquez, dan Vinicius Junior. Tampil pada pertemuan kedua di Estadio Municipal de Butarque, skuad asuhan Santiago Solari justru kalah 1-0 atas Leganes. Meskipun menelan hasil buruk, Madrid tetap lolos dengan keunggulan dua gol atas Los Pepineros. Menghadapi Girona di 8 besar, menjadi kesempatan bagi anak asuh

Solari untuk meraih kemenangan didukung pula laga ini akan digelar di markas sendiri. Dalam lima penampilan terakhir di Santiago Bernabeu dalam semua kompetisi, mereka menang tiga kali dan kalah dua kali. Yang menjadi catatan, ketika meraih kemenangan, Karim Benzema dkk berhasil clean sheet di kandang namun pada saat

kalah, mereka gagal mencetak gol. Beberapa pemain Los Blancos yang selama ini mengalami cedera, tampak sudah mengikuti latihan tim jelang laga ini, termasuk gelandang asal Jerman Toni Kroos. “(Toni) Kroos, Marcos Llorente dan Mariano sudah terlibat dalam sesi latihan dengan grup, juga termasuk dua pemain Castilla seperti Cristo dan Javi Sanchez,� demikian bunyi pernyataan resmi Madrid.(jpg)

KARIM BENZEMA

INTERNET

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT Riau Pos

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 14

EO RIAU POS

JUMPBALL: Kadispora dan Pariwisata Dumai Fauzi Efrizal melakukan pelemparan jumpball pada pertandingan pertama antara SMA 3 Dumai melawan SMK Erna Dumai, Rabu (23/1/2019).

SMA 3 Dumai dan SMA 3 Mandau Menang Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru PEMBUKAAN iven Riau Pos Hon­ da, Honda Student Basketball League (HSBL) 2019 seri Dumai, Rabu (23/1) berlangsung seru dan meriah. Di partai pembuka putra, SMA Negeri 3 Dumai berhasil menundukkan SMK Erna Dumai. Sementara di bagian putri, tim tamu SMA Negeri 3 Mandau unggul atas SMA Negeri 1 Dumai. Pada pembukaan Riau Pos Honda HSBL Seri Dumai 2019, lapangan basket Klenteng Hock Long Kiong Kamis kemarin ramai dipadati pen­ dukung tim­tim sekolah yang akan bertanding. Pembukaan ditandai dengan dinyanyikannya lagu Indonesia Raya oleh tamu undangan yang hadir. Tampak hadir, Jony Winata pimp­ inan PT CDN Dumai, Motarli per­ wakilan PT Hondatama Mitra Ce­ merlang, Ir Indra Cahya GM PT Riau Pos Promosindo, H Fauzi Efrizal SSos

MSi Kadis Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Dumai, serta perwakilan Forkopimda Dumai dan Upika Dumai Barat. Dilakukan pula sebagai penanda dimulainya kompetisi pelemparan bola jumpball untuk pertandingan pertama. Partai pertama yang tersaji adalah antara SMA 3 Dumai mela­ wan SMK Erna Dumai. GM Riau Pos Promosindo Indra Cahya dalam sambutannya men­ yampaikan harapan agar Riau Pos Honda HSBL Seri Dumai dapat terus terlaksana.''Kita juga berharap agar ada larangan basket khusus yang bisa digunakan oleh HSBL,'' kata dia. Sementara itu, Kadispora dan Pariwisata Dumai Fauzi Efrizal men­ yampaikan dukungan penuhnya terhadap Riau Pos Honda HSBL 2019 Seri Dumai.''Kita akan berusaha membuat mini stadium agar bisa di gunakan untuk pertandingan, baik itu bola basket, bolavoli, sepaktakraw dan pertandingan olahraga lainnya,'' ucapnya.

Pada partai pertama yang dipertandingkan, SMA 3 Dumai memenangi pertandingan meski sempat tertinggal satu kuarter. Di kuarter pertama SMA 3 Dumai unggul 8 angka berbanding 5 yang berhasil dicetak SMK Erna Dumai. Di kuarter kedua tambahan angka ha­ nya berhasil dicetak oleh SMK Erna yang memperkecil ketertinggalannya menjadi 8­6. Di kuarter ketiga, SMK Erna berba­ lik unggul dengan angka 14 diband­ ing 12 bagi SMA 3. Kuarter keempat, SMA 3 gencar menambah angka dan menutup pertandingan dengan angka 20 dan SMK Erna hanya 14. Di laga lainnya, SMA 3 Mandau menang atas SMA 1 Dumai. Di kuar­ ter pertama, SMA 3 sudah unggul 10 angka berbanding nihil oleh SMA 1. Pada kuarter kedua, angka ber­ tambah 1 dicetak SMA 3. Di kuarter ketiga, perolehan angka bergeser dengan kedudukan 3 untuk SMA 1 dan 15 untuk SMA 3. Kuarter ter­ akhir, SMA 3 menutup 20­5.(eca)

Fitriani dan Ruselli Melaju JAKARTA (RP) - Dua pebulu­ tangkis tunggal putri Indonesia, Russeli Hartawan dan Fitriani, memastikan diri melaju ke babak kedua Indonesia Masters 2019. Kepastian ini didapat setelah Fitriani menaklukkan wakil Den­ mark, Line Hojmark Kjaersfeldt dengan skor 21­16 dan 21­14. Sementara Ruselli membungkam wakil Taiwan, Pai Yu Po, dengan skor 21­12 dan 21­11 pada laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (23/1). Ruselli terlebih dahulu mel­ angkah ke babak kedua Indone­ sia Masters 2019. Langkah pebulu tangkis peringkat 48 dunia itu begitu mulus untuk merebut kemenangan. Ruselli bahkan terus memimpin sejak awal laga dengan skor 6­1. Keunggulan ini terus dipertahankan hingga akhir laga dengan skor 21­16. Di set kedua, pertandingan menjadi lebih sengit. Pai beru­ saha keras menjaga asanya seh­ ingga kejar­kejaran angka sempat

FITRIANI

terjadi di awal laga. Ruselli pun sempat tertinggal dengan skor 4­7. Tetapi, ia berhasil menge­ jarnya hingga berbalik unggul menjadi 11­9. Setelah interval set kedua, Ruselli semakin memperjauh keunggulannya menjadi 13­9. Pai yang kewalahan meladeni permainan Ruselli pun akh­ irnya kembali menyerah. Laga

INTERNET

set kedua berakhir dengan kemenangan Ruselli 21­14. Tak lama berselang, Fitriani menyusul langkah Ruselli. Meski sempat tertinggal dari Kjaersfeldt dengan skor 10­11 di set pertama, Fitriani bangkit sehingga berbalik unggul 13­ 11 dan menang 21­16. Semen­ tara set kedua Fitriani menang 21­14.(jpg)

Atlet Riau Dipanggil Ikuti Pelatnas SEA Games Taekwondo PEKANBARU (RP) - Satu lagi atlet asal Riau dinilai memiliki kemampuan dan dipanggil untuk mengi­ kuti pemusatan latihan nasional (pelatnas). Kali ini yang mendapat kesempatan emas itu adalah Ibra­ him Zarman, atlet taekwondo peraih medali emas pada SEA Games 2017. Pemanggilan Ibrahim ke pelat­ nas ini sendiri ter­ tuang dalam surat yang dikirimkan oleh Pengurus Be­ sar (PB) Taekwon­ do Indonesia (TI) pada Pengurus Provinsi (Peng­ prov) TI Riau nomor : B/19/ PBTI/I/2019. Ibra­ him harus sudah IBRAHIM ZARMAN berangkat mengi­ kuti pelatnas di Cibubur, Kamis (24/1). ''Dipanggil untuk ikut pelatnas SEA Games 2019. Ini Pelatnas jangka panjang,'' kata Ibrahim, Rabu (23/1) saat ditemui di Asta Taekwondo Club Jalan Manggis Pekanbaru. Dalam lampiran surat pemanggilan ke pelatnas tersebut, termasuk Ibrahim ada 21 atlet taekwondo se­Indonesia yang dipanggil. Ibrahim bersama 11 orang lainnya dipanggil dalam nomor Kyorugi (Spar­ ring). Sementara sembilan atlet lainnya dipanggil untuk nomor pomsae. Ibrahim yang memiliki tinggi 190 cm lebih dan kini merupakan anggota TNI yang bertugas di Pusintel AD ini pada SEA Games 2019 diproyeksikan akan turun di Kyorugi kelas under 63 kg. Ketua TI Riau Amran Tambi menyebut mengikuti pelatnas SEA Games 2019 adalah kesempatan yang baik bagi Ibrahim untuk berprestasi bagi Indone­ sia.''Ini kesempatan baik bagi Ibrahim untuk ber­ prestasi bagi merah putih.(ali)  REDAKTUR: KAMARUDDIN

KAROLINA PLISKOVA

AFP

Serena Tersingkir di Tangan Pliskova MELBOURNE (RP) - Serena Williams sempat menyandang gelar ratu tenis dunia. Di usianya yang masuk 37 tahun, dia masih kompetitif untuk bersaing di WTA Tour. Namun, kans dia untuk kembali naik podium di Australia Terbuka 2019 pupus. Rabu (23/1), Karolina Pliskova, petenis asal Repub­ lik Ceko yang mampu memaksa Serena kehilangan kesempatan merengkuh gelar grand slam ke­24 dari Australia Terbuka 2019. Dia kalah dalam tiga set, 4­6, 6­4, 5­7. Hasil tersebut merupakan kekalahan yang kedua Serena dalam empat pertemuan terakhir melawan Pliskova Serena enggan mengeluh lantaran pergelangan kakinya yang bermasalah. Bagi dia, kondisi tersebut tidak perlu mendapatkan penanganan medis. “Saya melakukan semua yang saya bisa pada match point itu. Dia (Pliskova, red) sesungguhnya memainkan tenis terbaiknya pada saat melakukan serangan,” kata petenis 37 tahun tersebut dalam halaman resmi turnamen. Pada babak 16 besar lalu, Serena berhasil menyengat unggulan pertama sekaligus peringkat 1 tunggal putri dunia, Simona Halep. Kemenangan tersebut diharapkan menjadi titik balik buat ibunda, Alexis Olympia Ohaian Jr untuk mengejar misinya; Mengejar gelar grand slam ke­24 sepanjang karirnya. (jpg)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO INDRAGIRI HILIR BUMI SRI GEMILANG

Riau Pos

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 15 l ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR

Bupati Hadiri Launching DMIJ Plus Terintegrasi

B

HUMAS PEMKAB INHIL

FOTO BERSAMA: Bupati Inhil HM Wardan dan unsur Forkopimda Inhil serta Ketua DPRD Riau foto bersama saat launching program DMIJ Plus terintegrasi, Selasa (22/1/2019).

Lapas Tembilahan Over Kapasitas, Kasus Narkoba Terbanyak TEMBILAHAN (RP) ­ Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tembilahan, melebihi kapasitas hingga 525 warga binaan atau sama dengan 244 persen. Sementara, idealnya untuk Lapas Kelas II A Tembilahan, berkapasitas 215 warga binaan. Sedangkan penghuni yang ada jumlahnya mencapai 767 warga binaan. Dari total tersebut, yang paling menonjol yakni, narapidana kasus narkotika dan obat­obatan terlarang (narkoba). Baru kemudian kasus­ kasus umum lainnya. “Sampai hari ini terpidana untuk kasus Narkoba, jumlahnya mencapai 409 orang,” ungkap Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II A Tembilahan, Agus, Rabu (23/1). Dari 727 warga binaan, baik yang sudah berstatus terpidana maupun tahanan, untuk pr ia jumlahnya sebanyak 727 orang, wanita 25 orang dan anak­anak pria 15 orang.

“Dibalik kasus narkoba, untuk kasus yang sifatnya khusus ada pula terpidana kasus korupsi sebanyak 7 orang dan illegal logging 1 orang,” papar mantan Kalapas Kelas II A Bengkalis ini. Meski kondisi Lapas Kelas II A Tembilahan, sudah over kapasitas, namun disampaikan Agus, jumlah itu masih dapat dimanfaatkan da­ lam pembinaan. Hanya saja perlu disiasati agar tidak mengganggu pelayanan. Ada beberapa upaya yang dilaku­ kan pihak Lapas, untuk mengan­ tisipasi kelebihan kapasitas. Dian­ taranya, mempercepat pengurusan prosedur pembebasan bersyarat (PB), cuti bersyararat (CB) dan cuti menjelang bebas (CMB). “Termasuk upaya memindahkan nara pidana kita ke Lapas­lapas yang kondisinya masih bisa menampung. Tapi itu agak sulit, karena rata­rata Lapas yang ada juga padat,” imbuh­ nya.(ind)

UPATI Indragiri Inhil ( I n h i l ) H M Wa r d a n , menghadiri launching program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) Plus Terintegrasi, Selasa (22/1) pagi. Pada kesempatan itu, Bupati mengaku akan mendorong seluruh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat yang ada di tingkat desa. Launching itu ditandai dengan pemukulan pentungan oleh Bupati Inhil HM Wardan bersama Ketua DPRD Riau dan para unsur Forkopimda Inhil dan lain sebagainya. Sebagaimana diketahui, DMIJ merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil. Hanya saja pada periode kedua ini disempurnakan menjadi DMIJ

Plus Terintegrasi. “Kita ingin setelah launching, perekonomian masyarakat desa dapat segera terangkat,” harap Bupati. Terangkatnya ekonomi lanjut Bupati, bisa melalui berbagai terobosan yang telah disiapkan seluruh jajaran unsur Pemkab Inhil. Mulai dari upaya, peningkatan harga jual kelapa melalui pembentukan BUMDes. Termasuk pula penerapan sistem resi gudang (SRG), upaya kerja sama dengan Green Coco Island rintisan Prof Wisnu Garjito dan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lainnya. “Begitu pula dengan upaya kita untuk meningkatkan sektor potensial masyarakat. Seperti, sektor perikanan, pertanian dan wisata,” jelas Bupati. Sementara Ketua DPRD Riau

Hj Septina Primawati Rusli, mengapresiasi adanya Launching DMIJ Plus Terintegrasi. Dia tahu bahwa program itu sangat membantu masyarakat dari berbagai sektor. “Kita berharap program unggulan ini dapat benar benar meningkatkan keterintegrasian setiap organisasi perangkat daerah (OPD) dengan seluruh desa yang ada,” sebutnya. “Mudah-mudahan program ini dapat memaksimalkan pembangunan isik, non isik bahkan ekonomi,” harapnya mengakhiri. Sebagai upaya mencegah terjadinya persoalan hukum, maka peluncuran program DMIJ Plus Terintegrasi tahun 2019 diawali dengan penandatanganan MoU antara Dinas PMD Inhil dengan Kejari Inhil.(adv)

Wabup Ajak Masyarakat Pererat Silaturahmi WAKIL Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) H Syamsuddin Uti, mengajak seluruh komponen masyarakat mempererat hubungan silaturahmi. Ajakan ini disampaikannya saat menghadiri Tablig Akbar di Masjid Jami Al-Ghulam, Jalan Pangeran Hidayat, Parit 14 Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan, baru-baru ini. Selain Wabup, hadir pula KH Zhofaruddin yang berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur ( Ka l t i m ) d a n r i bu a n jemaah lainnya. Kegiatan religi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Wabup mengucapkan rasa syukurnya bahwa kegiatan tablig akbar bisa dilaksanakan dan dihadiri

ribuan masyarakat Inhil dari berbagai daerah dan kecamatan. Terlebih kegiatan itu dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. “Serta mempererat tali silaturahmi,” ujar Wabup, yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Inhil itu. Wabup berharap, tablig akbar dapat dijadikan momentum oleh semua pihak untuk bergandengan tangan bersama seluruh masyarakat dalam rangka menciptakan suasana aman tertib dan kondusif. “Ini salah satu bukti kecintaan kita terhadap para ulama pendahulu yang telah mendahului kita. Mudah-mudahan dapat terus kita pertahankan dan kita tingkatkan,” jelasnya.

Sementara itu, saat itu KH Zhofaruddin atau yang lebih dikenal dengan guru Udin menyampaikan, bahwa segala sesuatu yang terjadi dengan makhluk dan apa pun yang terjadi di dunia semua ber-

kat Baginda Rasulullah SAW. Ke mu d i a n , s ya rat untuk dicintai Allah dan mendapatkan ampunan darinya, yakni mengikuti apa yang telah diperintahkan oleh Nabi Muhammad

SAW, sebagai firman Allah dalam Alquran surah Al Imran ayat 31, artinya, ‘’Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

TANDATANGAN: Wabup Inhil H Syamsuddin Uti menandatangani prasasti saat peresmian salah satu bangunan belum lama ini.

Digeledah 9 Jam, Satgas Antimaia Bawa Koper dari Rumah Hidayat JAKARTA (RP) – Proses peng­ ke mobil. geledahan di kediaman man­ Setelah bersalaman dengan tan anggota Komite Eksekutif Hidayat, satu per satu anggota (Exco) PSSI, Hidayat akhirnya Satgas meninggalkan lokasi selesai dilakukan, Rabu (23/1) penggeledahan. Ada tiga mobil sore. Penggeledahan oleh Sat­ berwarna gelap yang sudah uan Tugas (Satgas) Antimaia standby di garasi, serta di deBola ini berlangsung selama pan rumah Hidayat. kurang lebih sembilan jam. Hidayat sendiri tampak HIDAYAT Mengenakan rompi merah santai setelah menjalani pengbertuliskan Bareskrim, Satgas geledahan selama sembilan Antimaia Bola tiba di rumah Hidayat jam. Ia masih bisa melempar senyum sekitar pukul 09.00 WIB. Penggeledadan menyapa puluhan awak media yang han bersifat tertutup bagi media. Awak menantinya sedari pagi. “Onok opo iki, media hanya diperkenankan mengambil Rek?” sapa mantan wakil ketua PSSI gambar dari depan rumah Hidayat. Surabaya tersebut. Proses penggeledahan akhirnya “Intinya adalah penggeledahan. rampung sekitar pukul 15.50 WIB. Tim Bapak-bapak tadi juga menyita dokudari Satgas Antimaia Bola mengelumen yang dianggap penting. Saya menarkan sebuah koper besar berwarna coba untuk kooperatif demi sepak bola oranye serta tas punggung hitam. Kedua Indonesia dan untuk kepentingan kita barang tersebut kemudian dimasukkan bersama,” jelas Hidayat.(jpg/ksm)

M ALI NURMAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang beserta jajaran berfoto bersama Ketua KONI Riau Emrizal Pakis usai audiensi di KONI Riau, Rabu (23/1/2019).

KONI Janji Bantu Anggaran Siwo PWI Riau Ikuti Pra-Porwanas di Surabaya Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru SEKSI Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Riau akan mengirimkan kontin­ gen ke Surabaya pada 5­9 Februari nanti, untuk mengikuti Pra Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwan­ as). Untuk keperluan keberangkatan dan partisipasi, KONI Riau berjanji akan membantu anggaran. Siwo PWI Provinsi Riau, Rabu (23/1), melakukan audiensi dengan KONI Riau di ruang rapat KONI Riau. Kedatangan Siwo PWI Riau langsung dipimpin Zulmansyah Sakedang selaku Ketua PWI Riau, serta beberapa pengurus lainnya. Rombongan disambut semua

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

pejabat teras KONI Riau, yang dihadiri langsung Emrizal Pakis selaku ketua KONI Riau. Ketua PWI Provinsi Riau Zulman­ syah Sekedang mengatakan bahwa kedatangan rombongannya selain bersilaturahmi, juga menyampaikan bahwa SIWO PWI akan mengikuti beberapa kegiatan olahraga, terkait Hari Pers Nasional (HPN) di Surabaya, Jatim. Cabang olahraga yang akan diikuti Tim PWI Riau yakni futsal dan biliar. Dua cabor ini diikuti sebagai persiapan Pra­Porwanas yang digelar di Papua nanti. ‘’Jumlah pemain yang kita boy­ ong semuanya 20 orang. 15 pemain futsal dan 5 pemain biliar,’’ kata Zul­ mansyah di hadapan pengurus KONI. Dijelaskannya, bahwa setiap Por­ wanas PWI Riau selalu berkoordinasi dengan KONI Riau selaku pembina

olahraga di Bumi Lancang Kuning ini. Koordinasi yang dimaksud teru­ tama berhubungan dengan bantuan anggaran.’’Untuk Porwanas ini kami selalu dibantu. Apalagi SIWO PWI termasuk anggota KONI. Makanya, untuk kegiatan Pra­Porwanas ini mohon bantuan dari KONI. Sehingga teman­teman bisa ikut bertanding di Surabaya,’’ paparnya. Pada Porwanas di Jabar 2016 lalu, Tim PWI Riau sukses membawa pulang dua medali perak dari cabor futsal dan biliar. Dua cabor ini merupakan cabang berprestasi di PWI Riau. Ketua KONI Riau Emrizal Pakis men­ gapresiasi agenda Siwo PWI Riau yang akan mengikuti pertandingan Pra­Por­ wanas di Surabaya.’’Pada prinsipnya, cabor itu ada prestasi dan fungsional, Siwo PWI termasuk fungsional. Tapi wajib kita dukung,’’ janji Emrizal.(ksm)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-SIAK

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK Riau Pos

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 16 l INFOTORIAL PEMKAB SIAK

Kunjungi Kandis, Syamsuar Dipasangkan Gotong

K

ANDIS menjadi daerah kecamatan ke delapan yang dikunjungi Syamsuar dalam silaturahmi pamit jelang menjabat Gubernur. Dua kecamatan disambangi sekaligus, Rabu (23/1), setelah ke Kampung Belutu, Kandis kemudian langsung mengunjungi Kecamatan Minas. Didampingi Istri Hj Misnarni, Syamsuar disambut antusias di dua kecamatan tersebut. Menariknya di Kecamatan Kandis, Gubernur Riau terpilih disambut dengan pemasangan gotong (topi khas Simalungun), sebagai bagian dari penyambutan khas Batak Simalungun. Dipasangkan oleh Ketua Ikatan Batak Muslim Kandis (IBMK) Hasan Saragih. “Terima kasih atas penyambutan antusias masyarakat. B i a s a d i p a s a n g k a n t a n ja k , ini dipasangkan gotong,” kata Syamsuar mengapresiasi. Memang di kecamatan dengan masyarakat beragam etnis tersebut, Bupati juga memaparkan berbagai program pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah. Baik bersumber APBN, APBD provinsi hingga APBD kabupaten. Mulai infrastruktur jalan, sarana prasarana kesehatan, fasilitas pendidikan, hingga rumah layak huni dan program perkebunan dan pertanian di kecamatan tersebut. Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi juga menyerahkan secara simbolis bantuan rumah layak huni (RLH) yang disalurkan Baznas Kabupaten Siak. Diserahkan kepada pasangan Rudin dengan Roja, warga kelurahan Kandis Kota, Kecamatan Kandis, Siak. Raut wajah haru dan bahagia terpancar dari wajah Rudin dan istri saat menerima kunci rumah layak huni (RLH) dari Bupati Syamsuar, yang dibangun dengan zakat yang dihimpun dan dikelola Baznas Kabupaten Siak. Hal ini membuktikan pengelolaan zakat dapat dimanfaatkan sepenuhnya bagi masyarakat. Pada kesempatan tersebut, Bupati Siak H Syamsuar menyampaikan

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

DIPASANGKAN GOTONG: Bupati Siak H Syamsuar dipasangkan gotong (topi khas simalungun) oleh masyarakat Kandis dalam silaturahmi pamit jelang jabat Gubernur Riau, Rabu (23/1/2018).

ucapan terima kasih kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kandis dan Baznas Siak yang telah memfasilitasi pembangunan RLH. Sebagai wujud kerja sama Baznas dan Pemerintah Kabupaten Siak untuk memenuhi kebutuhan bagi Kaum Fakir miskin dan Duafa. “Pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah membantu kehidupan masyarakat yang ada di Kabupaten Siak. Hari ini Baznas Siak telah menyerahkan bantuan rumah layak huni kepada masyarakat (mustahik) yang ekonominya belum begitu baik,” kata Bupati. Bupati berharap Baznas Kabupaten Siak secara konsisten terus melakukan inovasi baru dalam menggerakkan zakat di Kabupaten Siak. Agar para mustahik yang ada di kabupaten Siak merasakan manfaat zakat yang telah di bayarkan oleh para muzakki. Selanjutnya Syamsuar juga menyampaikan harapan agar Rudin dan keluarga yang menerima bantuan RLH tersebut, bersyukur

kepada Allah SWT dengan lebih meningkatkan iman dan takwa. “Tolong doakan para muzakki yang telah mengeluarkan zakatnya agar diberikan harta yang berlimpah, berkah dan terhindar dari musibah,” sebutnya. Sementara itu ketua Baznas Kabupaten Siak HA Rasyid Suharto Pua Upa MEd menyampaikan bahwa program Rumah Layak Huni tersebut disalurkan Baznas Kabupaten Siak untuk para fakir miskin dengan kategori sangat memerlukan tempat tinggal yang layak. “Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen Baznas Siak dalam memberikan pelayanan kepada para mustahik,” ungkapnya. Dijelaskannya, RLH yang diserahkan pagi ini adalah satu dari 18 rumah yang dibangun Baznas Kabupaten Siak pada tahun 2018 yang disalurkan di 5 kecamatan, yaitu Kandis, Tualang, Kerinci Kanan, Lubuk Dalam dan Koto Gasib dengan pola kemitraan dengan masyarakat setempat di bawah koordinasi Unit Pengum-

pulan Zakat (UPZ) Kecamatan. Infrastruktur Maju Pesat Sejak dimekarkan dari Kecamatan Minas, 17 tahun yang lalu, Kecamatan Kandis kini semakin berkembang sebagai kawasan perlintasan yang berada di lintas utara Riau-Sumatera Utara. Bahkan pembangunan infrastruktur disebut tidak kalah dengan sejumlah kecamatan lain yang lebih dahulu terbentuk secara administratif di Kabupaten Siak. “Sejak dimekarkan dari Kecamatan Minas, pada 31 Desember 2002 yang lalu, Kecamatan Kandis kini tidak tertinggal dari kecamatan lain. Alhamdulillah, hampir seluruh desa di Kecamatan Kandis diterangi listrik, kecuali dua dusun, Pardomuan Nauli dan Sungai Lepo. Itu pun Pak Bupati sudah menyurati PT Chevron dan SKK Migas terkait penerangan listrik ini,” sebut Camat Kandis Irwan Kurniawan. Hal tersebut disampaikannya di hadapan Bupati Siak H Syamsuar, bersempena kunjungan

kerja dan silahturahmi bupati beserta rombongan di Kampung Simpang Belutu, Kecamatan Kandis, Rabu pagi. Turut hadir tokoh masyarakat diantaranya mantan Gubernur Riau H Wan Abu Bakar, dan sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Kandis. Tak hanya soal kelistrikan saja yang maju pesat, Irwan juga menyebut pembangunan infrastruktur jalan saat ini sudah sangat berkembang dan memiliki daya dukung signiikan bagi perekonomian masyarakat. Untuk percepatan pemerataan pembangunan, pihaknya saat ini tengah membentuk kepanitiaan untuk persiapan pemekaran Kecamatan Kandis Timur di masa yang akan datang. “Alhamdulillah, terima kasih kepada Pak Bupati, aspal kini bahkan sudah masuk sampai Sungai Gondang. Insya Allah sedang kita bentuk panitia persiapan pemekaran Kecamatan Kandis Timur, untuk percepatan pemerataan infrastruktur dan potensi perekonomian masyarakat di

kawasan yang berdekatan dengan Kecamatan Sungai Mandau dan tiga kecamatan lainnya di Kabupaten Bengkalis,” ungkapnya. Bupati Syamsuar dalam sambutannya, turut berbangga atas kemajuan pembangunan yang dirasakan masyarakat Kecamatan Kandis. Dalam kunjungan kerja sekaligus peresmian sejumlah proyek pembangunan di kawasan perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis tersebut, Syamsuar juga berpamitan dan memohon doa untuk kelancaran tugas serta amanah baru sebagai Gubernur Riau tidak berapa lama lagi. “Saya sangat berterimakasih dan berbahagia dengan nasihat orang tua kita tokoh-tokoh paguyuban dan doa, dukungan, dan kekompakan masyarakat Kandis. Hari ini rasanya saya sudah disambut seolah sudah jadi Gubernur” kata Syamsuar. Ia menyebut tidak mungkin Kabupaten Siak maju berkembang seperti saat ini tanpa sinergi dan kekompakan yang terpelihara dengan masyarakat. Karena itu ia minta persatuan dan kekompakan antara pemerintah daerah bersama masyarakat dapat terus dijaga. “Saat ini saya tinggal menghitung hari dalam jabatan sebagai bupati. Insya Allah kami akan dilantik menjadi Gubernur Riau Bulan Februari mendatang. Karena itu mohon doa dan dukungan, kami ingin masyarakat Kandis-Muara-Siak terkoneksi infrastruktur jalan agar lebih dekat ke ibu kota kabupaten. Listrik di dua dusun ini akan kita tuntaskan. Rasio elektriikasi Kabupaten Siak dulu hanya 33 persen, tapi kini sudah sampai 98 persen,” sebutnya. Dia juga menyebut, membangun daerah di berbagai sektor tidak bisa dilakukan hanya dengan mengandalkan besaran APBD Siak saja. Pemerintah kabupaten senantiasa memerlukan dukungan nyata dari Provinsi Riau dan pemerintah pusat sebagaimana sejumlah proyek yang turut diresmikan dalam kesempatan tersebut.(adv)

FOTO BERSAMA: Bupati Siak H Syamsuar dan istri foto bersama warga saat meninjau rumah layak huni di Kecamatan Kandis di sela silaturahmi pamit jelang menjabat Gubernur Riau, Rabu (23/1/2019). EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

Paripurna Pengunduran Diri Syamsuar 4 Februari SIAK (RP) - DPRD Siak sudah menjadwalkan paripurna pere­ smian pengunduran diri Bupati Siak H Syamsuar dan peresmian pengusulan Wakil Bupati Siak H Alfedri sebagai Bupati Siak periode 2016­2021. Rencananya digelar 4 Februari nanti di Gedung Panglima Ghimbam DPRD Siak. Hal ini dijadwalkan setelah Bupati Siak H Syamsuar yang bakal segera dilantik sebagai

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Gubernur Riau terpilih diren­ canakan 19 Februari menda­ tang. Syamsuar pun sudah me­ layangkan surat pemberitahuan perihal pengunduran diri se­ bagai Bupati dan pengusulan Alfedri sebagai Bupati yang melanjutkan pemerintahan. Perihal jadwal paripurna pe­ re s m i a n p e n g u n d u ra n d i r i Syamsuar diungkapkan Ketua DPRD Siak Indra Gunawan,

Rabu (23/1). “4 Februari, insya Allah, tak ada perubahan. Kare­ na masih ada waktu setelahnya jelang dilantik sebagai Guber­ nur 19 Februari,” beber Indra. Sesuai informasi jadwal yang diterima Riau Pos, paripurna yang digelar adalah peresmian pengunduran diri Bupati Siak masa jabatan 2016­2021 dan peresmian pengusulan Wak­ il Bupati Siak sebagai Bupati

Siak masa jabatan 2016­2021. “Jadi sebagai peresmiannya dulu, diumumkan sebagai peng­ ganti agar tidak lama­lama ter­ jadi kekosongan. Mudah­mu­ dahan setelah tak lama dilantik Syamsuar (Sebagai Gubernur, red) bisa definitif wakil bupa­ ti sebagai bupati,” ungkapnya. Sementara itu, Bupati Siak H Syamsuar membenarkan bahwa Ia sudah meneken surat pen­

gunduran diri sesuai mekanisme dan aturan jelang pergantian pimpinan. Sebagai usulan pen­ gunduran diri, memang kata Gubernur terpilih, jadwalnya ter­ gantung DPRD yang menyiapkan. “Lewat paripurna nanti. Surat pengunduran diri sudah saya teken, Februari awal diagendakan paripurna, berikut usulkan Alfedri sebagai bupati deinitif,” ujarnya. Lebih lanjut ia mengharap-

kan kepada Wakil Bupati Siak Alfedri agar dapat meneruskan perjuangan dalam pembangunan daerah. Khususnya hingga berakhirnya masa jabatan hingga 2021. Karena menurut Syamsuar banyak hal yang harus terus dibenahi bersama. “Terus bersinergi, kalau Siak tak ada duit (untuk membangun, red) nanti kami bantu,” pungkasnya. (egp)

 TATA LETAK: EFAN


PRO ROHUL-ROHIL Riau Pos

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 17

Disparbud Kenalkan Tradisi Makan Bukuncah PA S I R P E N G A R A I A N (RP)-Rangkaian acara pen­ canangan eksternal pemban­ gunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK), dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) yang dilakukan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Rokan Hulu (Rohul), Selasa (22/1), dijadi­ kan momen Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) untuk mempromosikan tradisi makan bukuncah yang telah ada sejak dulunya di Negeri Seribu Suluk. Dalam acara tersebut, Ke­ pala Kantor Wilayah BPN Riau Drs Lukman Hakim SH, Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Forkopimda, para Kepala OPD dan sejumlah camat di Rohul termasuk tokoh masyarakat ikut mencicipi makanan bukuncah yang disiapkan di Kantor

BPN Rohul. Kepala Disparbud Rohul Drs Yusmar MSi menyebutkan, acara yang ditaja BPN dijadi­ kan ajang mengenalkan tradisi makan bukuncah kepada tamu yang berasal dari luar Rohul, sebagai bentuk penghormatan dan keakraban antar pejabat dengan masyarakat. Menurutnya, makan bukuncah merupakan suatu ke­ giatan atau aktiitas sosial kemasyarakatan, melaksanakan makan bersama secara tradisional di beberapa daerah di Rohul. Ma k a n b u ku n c a h y a n g dikenalkan kepada masyarakat dan pejabat luar Rohul itu, dengan cara mengambil sambal atau gulai secara langsung ke kancah atau kuali yang besar tanpa daun telinga serta tanpa dihidangkan atau disuguhkan.(epp)

Kapolres Apresiasi Pengungkapan Narkoba kapan itu tentunya U J U N G TA N J U N G bukan sesuatu yang (RP) - Berhasil men­ mudah apalagi un­ gungkap peredaran tuk penyelidikan yang narkoba jenis sabu, dilakukan memerlu­ dengan barang buk­ kan waktu cukup lama ti mencapai 15 kilo­ sampai tiga pekan. gram membuat Ka­ Menurut Kapolres polres Rokan Hilir bisa dikatakan presta­ (Rohil) AKBP Sigit si itu adalah kado yang A d i w u r y a n t o S I K SIGIT indah untuk awal 2019 MH menyampaikan ADIWURYANTO ini. Seperti diketahui apresiasi atas kinerja kapolsek Panipahan Iptu Zul­ sebelumnya pada saat rilis di Mapolres Rohil kemarin, polisi mar SH. Seperti diketahui pengung­ berhasil mengungkap pere­ kapan tersebut berdasarkan daran narkoba jenis sabu dengan informasi yang ditindaklanjuti mengamankan tiga tersangka. Barang bukti yang berhasil oleh kapolsek beserta jajaran, selanjutnya berkoordinasi den­ diamankan 15 kilogram sabu. gan Kasatnarkoba Polres Rohil Dengan jumlah itu menurut Kapolres maka terdapat sekitar beserta jajaran. “Saya berikan apresiasi dan 75 ribu jiwa yang berhasil dise­ ucapan terimakasih kepada lamatkan dari penyalahgunaan kapolsek beserta jajaran dan narkoba tersebut. Atas penca­ masyarakat yang telah berhasil paian yang berhasil dilakukan mengungkap peredaran narko­ ia berpesan agar seluruh jajaran ba jaringan internasional ini,” tidak cepat berpuas diri. “Terus tingkatkan kinerja di tengah kata Kapolres, kemarin. Ia menerangkan pengung­ masyarakat,” katanya.(fad)

Kadis Perkim Tinjau Pembangunan Sanitasi BAGANSIAPI-API (RP) - Jelang diresmikan pemakaiannya, pembangunan program sanitasi ditinjau oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman (Perkim) Rokan Hilir (Rohil) Zulfahmi ST MT, di dampingi PPTK kegiatan Tito Satria, Senin (22/1). Peninjauan dilakukan di beberapa titik, adapun titik pembangunan sanitasi yang pertama yakni di Kepenghuluan Serusa, Kecamatan Bangko. Zulfahmi langsung melihat kondisi bangunan yang hampir 100 persen selesai. Sanitasi yang bersumber dari DAK tersebut tampak berdiri dengan begitu indah dan megah. Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Serusa Muslim mengatakan, pengerjaan sanitasi sudah hampir 99 persen rampung. Keterlambatan pengerjaan pembangunan sebutnya, disebabkan kondisi

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

alam yang mengalami kebanjiran. “Kendala dalam pembangunan kemaren karena adanya banjir, kalau untuk air bersih sudah dioperasikan dan sudah bisa dinikmati masyarakat, hanya saja untuk saluran MCK dari rumah-rumah warga belum, “katanya. Usai meninjau Sanitasi di Kepenghuluan Serusa, dilanjutkan ke Kepenghuluan Parit Aman. Di tempat ini, bangunan sanitasi juga telah rampung, bahkan air bersihnya juga telah dinikmati masyarakat sekitar. Peninjauan dilanjutkan di beberapa titik lokasi yang ada di sekitar Kecamatan Bangko. Kadis Perkim Zulfahmi menyebutkan, peninjauan dilakukan untuk melihat secara langsung kesiapan pembangunan DAK sanitasi sebelum dilakukan peresmian. (fad)

ZULFADHLI/RIAU POS

MENIKMATI PANORAMA: Wisatawan berjalan kaki menikmati panorama di lokasi wisata Pulau Jemur, Kecamatan Pasir Limau Kapas, beberapa waktu lalu.

Bawaslu Tegas soal Billboard Laporan ZULFADHLI, Bagansiapi-api BADAN Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Rokan Hilir (Rohil) bakal surati kalangan pengusaha yang memiliki izin usaha bilboard, pasalnya keberadaan bilboard pada saat ini tak luput dimanfaatkan oleh Calon Legislatif (Caleg) sebagai media kampanye. “Kami akan surati pihak yang mengelola bilboard bahwa untuk orang yang telah ditetapkan

sebagai caleg tidak boleh lagi mengunakan bilboard sebagai alat kampanyenya,” kata Koordinator Divisi (Kordiv) Penyelesaian Sengketa Bawaslu Rohil Jaka Abdillah SAg, Rabu (23/1). Seperti diketahui terangnya Bawaslu RI telah mengeluarkan edaran terkait dengan pelarangan pengunaan billboard sebagai tempat pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK). Dasarnya dengan mempertimbangkan asas keadilan dimana seluruh calon harusnya memiliki kesempatan

sama terkait dengan APK. Disisi lain keberadaan atau pemasangan APK telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) ataupun KPU Daerah. Jika titik pemasangan APK telah ditentukan maka calon tidak boleh memasang sendiri kendati telah mengeluarkan biaya pemasangan sesuai dengan ketentuan yang ada. “Kami meminta semua pihak agar dapat memahami hal tersebut,” kata Jaka. Ia menegaskan langkah awal telah dilakukan

berupa penertiban APK di billboard yang dilaksanakan secara serentak pada beberapa hari lalu. Untuk penertiban di wilayah Rohil dengan melibatkan seluruh petugas baik mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai ke tingkat kepenghuluan. Jika setelah penertiban itu terangnya masih ada yang masih membandel maka pihaknya akan memasangkan semacam tanda atau tulisan bahwa APK tersebut melanggar peraturan.(eca)

Dinas PUPR Respon, Perbaiki Jalan Rusak di Rambah Hilir RAMBAH (RP) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rokan Hulu merespon cepat menyikapi keluhan pengguna jalan dan masyarakat Kecamatan Rambah Hilir atas kerusakan titik ruas jalan provinsi Simpang Kumu-Kota Tengah-Sontang menuju Duri tepatnya di Dusun Kumu, Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir yang rusak dan berlubang. Dibuktikan, Rabu (23/1), kerusakan titik jalan yang berlubang itu, dilakukan penanganan sementara oleh Dinas PUPR Rohul, dengan menurunkan alat berat dan pemasangan gorong gorong. Dengan tujuan agar arus lalulintas provinsi yang melintasi empat Kecamatan yakni Rambah Hilir, Kepenuhan, Kepenuhan Hulu, Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rohul menuju Duri, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis berjalan lancar dan tidak terjadi korban lakalantas di titik jalan yang rusak tersebut. Terpantau, dalam perbaikan titik jalan rusak dan berlubang di ruas jalan provinsi di Dusun Kumu Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir itu, Kepala Dinas PUPR Rohul Anton ST MM, Kepala UPTD PUPR Wilayah I Rohul (Kecamatan Rambah, Rambah Hilir, Rambah Samo dan Bangun Purba) Elfian langsung turun kelapangan. Dalam perbaikan titik jalan oleh Dinas PUPR Rohul tersebut, sempat terganggu arus lalulintas, namun dapat diatasi dengan cara silih berganti kendaraan bermotor melintasi titik jalan rusak yang

PERBAIKI JALAN: Dinas PUPR Rohul menurunkan alat berat untuk memperbaiki titik jalan provinsi yang rusak dan berlubang di Dusun Kumu, Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, dengan cara memasang goronggorong, Rabu (23/1/2019). ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

sedang diperbaiki. Kepala Dinas PUPR Rohul Anton ST MM melalui Kepala UPTD PUPR Wilayah I Rohul Elfian kepada wartawan, Rabu (23/1) menyebutkan, kerusakan titik jalan berlubang di Dusun Kumu Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir, merupakan ruas jalan provinsi Simpang Kumu-Kota Tengah-Sontang menuju Duri. Menurutnya, penanganan titik jalan ruas provinsi tersebut semestinya kewenangan Dinas PUPR Riau. Namun dengan kondisi jalan yang rusak dan berlubang dan sangat membahayakan bagi pengendara kendaraan bermotor yang melintasi jalan tersebut, maka Dinas PUPR Rohul melakukan penanganan sementara terhadap titik ruas jalan provinsi tersebut. Selain untuk menghindari ter-

jadinya lakalantas, juga kelancaran arus lalulintas dan mobilitas angkutan hasil produksi pertanian dan perkebunan masyarakat. Karena, titik ruas jalan provinsi yang mengalami rusak itu, tepatnya berada di tikungan, sehingga sangat membahayakan bagi kendaraan bermotor. ‘’Pemkab Rohul melalui Dinas PUPR merespon langsung keluhan masyarakat, dengan melakukan penanganan sementara terhadap titik jalan rusak dan berlubang di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir. Dengan cara menggali dan memasang gorong-gorong dan pengerasan yang penanganannya bersifatnya sementara,’’ tuturnya. Elian mengaku, direncanakan titik ruas jalan provinsi di Desa Rambah yang sedang dilakukan perbaikan ini, akan dilakukan Di-

nas PUPR Riau dalam penanganan ruas jalan provinsi Simpang Kumu-Kota Tengah-Sontang menuju Duri.dalam tahun ini. ‘’Direncanakan, titik jalan rusak yang sekarang dipasang gorong gorong untuk sementara waktu, nantinya akan dibangun box culvert oleh Dinas PUPR Riau dalam penanganan ruas jalan provinsi Simpang Kumu-Kota Tengah-Sontang menuju Duri,’’ tuturnya. Diterangkannnya, hancurnya titik ruas jalan provinsi di Dusun Kumu Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir, disebabkan saat peningkatan ruas jalan provinsi Simpang Kumu-Kota Tengah-Sontang menuju Duri, gorong gorong yang sebelumnya ada pecah. Sehingga lama kelamaan terjadi erosi dan ruas jalan aspal rusak terkikis oleh aliran anak sungai yang ada,’’ tuturnya.(epp)

 TATA LETAK: EFAN


PRO PELALAWAN-INHU Riau Pos

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 18

Mogok Kerja PT SRK Diselesaikan Melalui Mediasi

16 Paket Sabu Disimpan di Kotak

RENGAT (RP) - Setelah ratusan karyawan PT Sinar Raksa Kencana (SRK) sempat melakukan mogok kerja hampir sepekan, akhirnya dilakukan mediasi di Kantor Camat Batang Peranap, Rabu (23/1). Undangan mediasi ini langsung oleh Camat Batang Peranap Watno SSos dan akhirnya disepakti tujuh poin kesepakatan antara karyawan dengan pihak perusahaan. Pada acara mediasi tersebut, juga dihadiri instansi terkait, Upika Batang Peranap serta Kepala Desa Pematang Benteng. Sementara tujuh poin kesepakatan itu ditandatangani oleh para saksi baik dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Inhu, unsur pimp-

Laporan KASMEDI, Rengat TIM Opsnal Satuan Reskrim Narkoba Polres Indragiri Hulu (Inhu) berhasil menahan pengedar dan pemakai narkotika jenis Sabu. Dua terduga pemakai dan pengedar berinisial RAS (25) warga Jalan Lintas Timur Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat dan AC (31) warga Jalan Kuantan Babu, Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat. Dari keduanya, Polisi berhasil mengamankan narkotika jenis Sabu sebanyak 16 bungkus paket kecil seberat 3.28 gram. “Kedua terduga diamankan pada Selasa (22/1) sekitar pukul 20.30 WIB di sebuah rumah di Jalan R Suprapto persisnya didepan Kampus STIE Indragiri Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat,” ujar Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting Sik melalui Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Rabu (23/1). Dijelaskannya, berdasarkan penyelidikan atas informasi yang diterima tim Opsnal tentang akan adanya transaksi narkotika jenis Sabu di Jalan R Suprapto Rengat. Dari informasi itu Kasat Resnarkoba AKP Zainal Ariin SH MH memerintahkan tim opsnal yang dipimpin oleh Kanit 1 IPTU Abdan SE MH. Agar target tidak lepas dari incaran, tim opsnal langsung melakukan pengintaian depan kampus STIE Indragiri Kelurahan Sekip Hilir Kecamatan Rengat. Tanpa menunggu waktu lama, tepat pukul 20.30 WIB berhasil melakukan penangkapan terhadap dua orang laki -laki yang berada di dalam kamar sebuah rumah daerah itu. Setelah kedua orang tersebut diamankan, kemudian dilakukan penggeledahan. Ketika itu pula yakni pada terduga RAS ditemukan satu buah kotak minyak rambut yang disimpan disaku celana sebelah kiri. Dimana didalam kotak minyak rambut tersebut berisikan 16 bungkus Sabu.

inan kecamatan (Upika) dan juga pemuka masyarakat di Kecamatan Batang Peranap dan Kecamatan Peranap. Diantara tujuh kesepakatan tersebut, yakni penyelesaian perkara akan dilalui tiga tahap diantaranya bipartid, mediasi melalui Disnaker dan pengadilan. Kesepakatan kedua, selama dalam proses tahap penyelesaian kedua belah pihak harus menyepakati aturan yang berlaku. Ketiga, tanggal gajian disepakati pada tanggal 15 setiap bulannya dan sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan. Keempat, surat mutasi mulai berlaku apabila setelah mendapat keputusan medi-

asi dan pengadilan. Sebelum keputusan tersebut ada maka karyawan diminta tetap bekerja seperti biasa. Kelima selama melaksanakan proses mediasi dan pengadilan PT SRK dilarang melakukan intimidasi sesuai pasal 144 huruf b dan tindakan balasan. Keenam, setelah selesai rapat mediasi karyawan PT SRK kembali beraktifitas seperti biasa pada Kamis (24/1). Ketujuh, kedua belah pihak bersedia menerima hasil apapun dengan lapang dada terhadap hasil perundingan. Kesepakatan itu dituangkan dalam berita acara rapat mediasi dan ditandatangani oleh perwakilan karyawan dan juga perwakilan manajemen perusahaan.(kas)

Masuki Era Industri 4.0, Perusahaan Terapkan Zero Fatality

KASMEDI/RIAU POS

DITAHAN: Dua terduga pemakai dan pengedar narkotika jenis Sabu berinial RAS (25) dan AC (31) bersama barang bukti diamankan tim Opsnal Satuan Reskrim Narkoba Polres Inhu, Rabu (23/1/2019).

Bahkan, ketika dilakukan interogasi terhadap RAS mengakui bahwa narkotika jenis Sabu tersebut adalah miliknya. Sedangkan terduga AC mengaku, hanya sebagai pemesan narkotika jenis Sabu kepada RAS. “Atas pengakuan itu, keduanya langsung digiring ke Mapolres Inhu,” sebutnya.

Kuat dugaan keduanya sebagai pengedar, selain jumlah narkotika jenis Sabu yang diamankan juga diada ditemukan dan diamankan satu buah timbangan. Kemudian untuk menguatkan keduanya juga sebagai pemakai yakni adanya barang bukti yang diamankan berupa satu buah bong.(ksm)

PANGKALANKERINCI (RP) Memasuki era Industri 4.0 yang ditandai dengan penggunaan teknologi digital yang kian masif. Hal ini berpengaruh pada hubungan industrial, relasi kerja dan tata kerja potensi bahaya di perusahaan. Untuk meningkatkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di area kerja di era industri 4.0, Occupational Health and Safety (OHS) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mengadakan seminar “Transformasi Budaya (K3) untuk Keberlangsungan Bisnis Perusahaan di Era Industri 4.0” untuk karyawan dan kontraktor. Seminar ini diisi oleh dr Sofi Kumala Dewi M.Kk yang membahas mengenai Peran K3 dalam meningkatkan Reputasi Perusahaan di Era Industri 4.0”. Kemudian Drs Ridwan Zahdi Syaaf MPH menjelaskan Strategi Penguatan Peran

Pekerja Dalam Implementasi Budaya K3 serta Ermilia Rozza yang memaparkan tentang bagaimana mewujudkan budaya K3 untuk mencapai stabilitas bisnis perusahaan di era

industri 4.0. Para pemateri menjelaskan para pekerja wajib berbenah dan meningkatkan kapasitas diri agar dapat bersaing. (ksm)

HUMAS PT RAPP

GELAR SEMINAR: Suasana seminar K3 yang bertemakan Transformasi Budaya (K3) untuk keberlangsungan bisnis perusahaan di era industri 4.0.

PRO MERANTI-BENGKALIS-KUANSING DR Sesalkan Kesempatan Guru Komite Tipis Pemberitaan Beredar TELUK KUANTAN (RP) - Merebaknya pemberitaan di beberapa media terkait kasus dugaan mesum yang dilakukan salah seo­ rang oknum anggota DPRD Kuansing, berinisial DR berbuntut panjang. Pasalnya, dalam beberapa pemberitaan yang terbit pada, Selasa (22/1), DR menganggap ada beberapa media yang tidak memberikan informasi yang benar terhadap masyarakat. Dengan demikian, pihaknya mengambil jalur hukum dengan melaporkan tiga media tersebut ke Polres Kuansing. Laporan tersebut berisikan keberatan dengan pemberitaan di media yang menyebutkan adanya hubungan badan. “Iya. Saya sudah laporkan tiga media ke Polres Kuansing. Laporan ini, selain pencemaran nama baik, keluarga dan partai, di media itu juga menyebutkan bahwa saya sudah melakukan hubungan badan. Inikan berita bohong. Maka saya tempuh jalur hukum,” ujar DR saat dikonirmasi Riau Pos, Rabu (23/1). DR berharap, pihak kepolisian bisa menangani kasus ini untuk diproses secara hukum supaya ada hukuman jera ketika media tersebut memberitakan kejadian yang tidak benar. “Saya kan sudah sampaikan, apa yang disampaiakan ketiga media tersebut bohong. Berarti inikan pembohongan publik,” ujar DR. Kapolres Kuansing, AKBP Muhammad Mustofa ketika ditemui di ruang kerjanya membenarkan laporan itu.(yas)

Menteri ATR/BPN Terbitkan SK HPL Kota Teluk Kuantan TELUK KUANTAN (RP) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerbitkan Surat Keputusan (SK) Hak Pengelolaan Lahan (HPL) untuk sekitar Kota Teluk Kuantan. Sehingga kawasan sekitar Kota Teluk Kuantan mulai dari Pasar Rakyat hingga Toko Nusantara dengan luas 48,420 meter persegi akan digunakan sesuai peruntukannya. “SK HPL terbit pada 17 Desember 2018 lalu, dan sekarang SK tersebut sudah diserahkan Menteri kepada Pemkab Kuansing,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kuansing, Burhanuddin kepada wartawan Senin (21/1). Dikatakan Burhan, setelah SK HPL itu diterima, langkah selanjutnya akan mendaftarkan ke BPN Kuansing untuk memperoleh sertiikat. “Setelah didaftarkan ke BPN, nanti akan keluar sertiikat HPL. Setelah itu baru Pemkab melakukan invetarisasi perencanaan pemanfaatan HPL sesuai peruntukannya,” ujar Burhan. Dikatakan Burhan, dengan terbitnya SK Menteri ATR/BPN tersebut, maka diperintahkan kepada BPN Kuansing untuk mencabut sertiikat yang telah terbit sebelumnya. Karena HPL dipegang oleh Kabupaten Inhu. Dimana, sertiikat yang boleh diterbitkan hanya untuk Hak Guna Bangunan (HGB) dan atau Hak Pakai (HP) tanah dan tidak ada status hak milik.(yas)  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

PPP3 Dibebankan ke Pemkab Laporan RPG, Selatpanjang

SANGAT kecil kemungkinan guru komite SD dan SMP yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Meranti berpeluang mengikuti rekrut­ men Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Karena program itu sesuai PP No.49 tahun 2018, kuota itu ditujukan kepada honorer kategori 1 (K1) dan kat­ egoti 2 (K2). Data dinas pendidikan, saat ini terdapat 878 guru komite yang tersebar di Kepulauan Meranti. Sementara honorer K2 hanya berjumlah 146 orang. “Kalau

pastinya saya belum tau, tapi ke­ mungkinan besar prioritas honor K2. Untuk K2 jumlahnya sekira 146 orang, sementara k1 sudah tidak ada lagi,” ungkap Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti, Bakharuddin, Rabu (23/1). Ditanya seberapa besar kesem­ patan terhadap banyaknya guru honor komite sekolah yang bisa ikut dalam PPPK, Bakhar tidak mau berspekulasi banyak. Hal itu dampak dari belum diterimanya petunjuk teknis (juknis) dari Ke­ menterian Pendayagunaan dan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan­RB). “Secara pasti juknisnya kami belum kami terima,” ujarnya. Na­ mun menurut Bakhar, tidak me­ nutup kemungkinan Pemerintah

Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti akan berupaya maksimal dalam memperjuangkan nasib guru komite. “Bisa saja kita usulkan penam­ bahan formasi. Selain K2 kita juga bisa mengusulkan untuk guru komite, tenaga kesehatan, penyuluh pertanian dan teknik pembangunan,” ungkapnya. Namun usulan penambahan formasi tersebut akan melalui proses yang panjang. Pasalnya hal itu dibentur oleh kebijakan pemerintah pusat yang kabarnya dibebankan sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah terhadap pro­ gram PPPK tersebut. “Kita lihat dulu kemampuan ke­ uangan Pemda Meranti, pasalnya dari kabar yang kita terima PPPK akan dibebankan penuh kepada

Pemda. Jika keuangan kita tidak mampu, ya tidak bisa juga kita akomodir semua,” ungkapnya. Mendengar informasi tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Kepu­ lauan Meranti, Fauzi Hasan tetap akan menunggu regulasi resmi terhadap PPPK oleh kementerian terkait. “Kita tunggu saja atur­ an mainnya. Kalau sudah jelas, semuanya akan kita perjuangkan. Biar lebih matang nanti kita bahas lintas komisi secara resmi di DPRD Meranti. Jika tidak jelas saya yang mengahadap menteri terkait,” ujarnya. Disamping itu, ia juga mewan­ ti­wanti pemerintah pusat tidak semena­mena dalam menerbitkan aturan dan programnya. Terlebih kabar PPPK akan dibebankan sepenuhnya ke Pemda.(wir/ksm)

Lagi, Besi Penutup Gorong-Gorong Dicuri BENGKALIS (RP) - Aksi maling terali besi penutup gorong-gorong atau drainase dalam Kota Bengkalis terus saja berlangsung. Setiap kali penutup drainase itu dibongkar maling, Pemkab Bengkalis kembali membuat yang baru, namun tangan-tangan tak bertanggung jawab terus pula membongkarnya. Sudah puluhan atau bahkan ratusan besi terali penutup lubang kontrol ini yang disikat maling, namun sejauh ini belum ada pelaku yang ditangkap. Aksi maling besi terali gorong-gorong tersebut tidak hanya merugikan daerah, tapi juga membahayakan pejalan kaki terlebih anak-anak yang saban hari melintas pulang dan pergi ke sekolah. Hampir di semua titik di mana besi bulat terali itu dipasang ada saja yang hilang. Bahkan di Jalan Antara Simpang Empat jalan Bantan (SD tingkat) sudah belasan terali besi yang dicuri. Kondisi tersebut membuat masyarakat

geram dan berharap pelaku pencurian besi terali tersebut segera ditangkap. “Dulu sepanjang jalan A Yani sampai sekitaran Lapangan Tugu, puluhan besi terali mereka kebas. Karena waktu itu penutup lubang itu hanya ditaruk di atas lubang jadi mudah mengangkatnya. Lalu dimodif agar tidak mudah dicuri, eee.. tak tahunya dikebas juga,” ujar Adi warga Bengkalis, Rabu (23/). Adi menyarankan, agar besi terali penutup lubang gorong-gorong itu dilas atau digembok agar tidak mudah dibongkar pencuri. “Mungkin sebaiknya dilas saja biar tak mudah diangkut. Soalnya, kalau cuma model seperti sekarang ini tetap bisa dibongkar,” sarannya. Kekesalan juga disampaikan Tina. Ibu rumah tangga warga Kelapapati ini berharap aparat s e g e r a m e n a n g k a p p e l a ku . Lubang-lubang yang menganga hampir semua di trotoar itu sangat membahayakan pejalan

EVI SURYATI/RIAU POS

COPOT APK: Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Bengkalis mencopot Alat Peraga Kampanye (APK) yang menggunakan billboard berbayar di Jalan Antara, Bengkalis, Senin (21/1/2019).

kaki, terlebih banyak masyarakat menggunakan trotoar untuk jalan pagi dan sore hari. “Saya tengok tadi di depan SD komplek jalan Pattimura, ada beberapa lubang yang menganga siap memangsa karena besi penutupnya dicuri. Padahal di situ ramai anak-anak sekolah,” kesal Tina. Begitu juga di sepanjang Jalan

Cokro, jalan Rumbia, juga banyak besi terali penutup gorong-gorong yang dicuri, termasuk diantaranya di depan SD 06 Kelurahan Rimba Sekampung. Terlebih parit yang ditutup di Jalan Cokro tersebut lumayan lebar dan arusnya juga kuat. ”Saya pikir tidak terlalu sulit menangkap pelaku,’’ ujarnya.(evi)  TATA LETAK: FEBRY JAMIKL


PRO RIAU-KAMPAR Riau Pos

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 19

ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR

ICS Ditarget Dapat Operator Maret

HENDRAWAN/RIAU POS

GUNTING PITA: Plt Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto disaksikan Dirlantas Polda Riau Kombes Pol FX Birawa Brajapaksa, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira dan Forkopimda menggunting pita peluncuran bus sekolah gratis bagi siswa Kota Bangkinang di Taman Kota Bangkinang, Rabu (23/1/2018).

Pemkab-Polres Luncurkan Bus Sekolah Gratis

Dirlantas: Pertama di Riau

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kampar dan Polres Kampar bersama Dirlantas Pol­ da Riau meluncurkan bus se­ kolah gratis bagi siswa SLTP dan SLTA di Kota Bangkinang. Se­ banyak empat bus dilepas peng­ gunaannya pada sebuah prosesi di Taman Kota Bangkinang pada Rabu (23/1) siang. Mulai hari ini, para siswa yang tinggal di sekitar Kota Bangkinang bisa memanfaatkan bus gratis ini. Kehadiran bus sekolah ini dis­ ambut antusias para siswa yang hadir saat peluncuran. Begitu juga Plt Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang menyebut­ kan, kehadiran bus sekolah ini sebagai upaya pemkab dan Polres Kampar melindungi gen­ erasi muda penerus bangsa dari ancaman kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang cukup tinggi di Kampar sepanjang 2018 lalu. ‘’Ini sebagai wujud keinginan pemerintah daerah dan jaja­ ran Polres Kampar melindungi generasi muda kita, terutama anak­anak kita di sekolah. Kami sayang, maka kami hadirkan bus sekolah. Ini terobosan baru un­ tuk Kampar. Ada sangat banyak manfaat, selain sangat memban­ tu karena gratis, anak­anak kita kini lebih aman dan teratur tanpa harus menggunakan kendaraan sendiri ke sekolah,’’ sebut Catur.

Catur mengakui jumlah yang baru empat unit bus, salah satunya dari Polres Kampar, masih jauh dari kebutuhan. Namun dirinya memastikan, transportasi gratis bagi siswa di Kota Bangkinang ini akan menjadi prioritas. Bukan tidak mungkin, kata Catur, nanti bus sekolah ini juga akan melayani para siswa yang ada di daerah lainnya di Kabupaten Kampar. Pada kesempatan itu, Dirlan­ tas Polda Riau Kombes Pol FX Birawa Brajapaksa yang hadir pada peluncuran menyebutkan, bus sekolah gratis ini merupa­ kan perdana di Riau. Dirinya mengapresiasi semangat Pem­ kab Kampar menghadirkan bus gratis ini kepada siswa. ‘’Di Riau ini baru pertama dan saya berharap ini dapat diman­ faatkan adik­adik siswa sebagai moda transportasi utama ke sekolah. Ini juga merupakan upaya kami dari Porli untuk menjaga keselamatan anak­anak kita. Apa jadinya mereka ini kalau kita kurang peduli pada mereka. Harapan saya ini ditam­ bah, karena generasi milenial ini sangat banyak,’’ terangnya. Maraknya kalangan siswa yang menggunakan sepeda motor ke sekolah, padahal belum cukup umur menurut Birawa, karena mereka tidak dilayani transpor­ tasi umum. Dirinya menyebut­ kan, usia sekolah belum siap secara mental untuk membawa kendaraan sendiri. Sementa­

ra kendaraan bermotor harus dikontrol secara emosional agar selamat di jalan, sementara para siswa masih dalam keadaan tidak stabil secara emosional. Sementara itu, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira didampingi Kasat Lantas AKP Fauzi menjelaskan, karena keterbatasan unit bus rute yang dilayani juga terba­ tas. Selain itu, jumlah sekolah tempat pemberhentian juga masih terbatas bagi sekolah yang memiliki siswa banyak berada di rute­rute bus tersebut. ‘’Bus­bus ini akan melayani rute Pasar Kuok­Bangkinang, Air Tiris­Bangkinang, Bang­ kinang Seberang­Bangkinang dan Ridan, Candika­ Bang­ kinang. Untuk sekolah juga untuk awal ini hanya sekolah­se­ kolah yang jumlah siswanya terbanyak di Kota Bangkinang. Kami berharap jumlah ini terus bertambah, hingga lebih ban­ yak rute dan sekolah terlayani. Polres Kampar sendiri memi­ liki komitmen untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas pada tahun ini. Karena sepan­ jang 2018 terjadi peningkatan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kampar yang dilalui jalan lintas nasional. Bus ini akan melewati untuk semen­ tara hanya melalui beberapa rute, diantaranya Kuok­Bang­ kinang, Batu Belah Bangkinang dan Candika­Bangkinang Kota. (adv)

Syamsuar Akan Rampingkan OPD Pemprov sambungan dari hal 20 untuk belanja langsung, dan Rp5,076 triliun untuk belanja tidak langsung. Dijelaskannya, belanja tidak langsung terbesar digunakan untuk belanja pegawai sebesar Rp2,415 triliun. Jumlah tersebut 48 persen dari total belanja tidak langsung atau mencapai 26,3 persen dari belanja daerah. “Kemudian, bagi hasil kabu­ paten/kota mencapai Rp1,414 triliun atau 28 persen, dan belan­ ja hibah sebesar Rp1,09 triliun atau 21 persen dari total belanja

tidak langsung,” kata Syamsuar. Sedangkan belanja langsung, berjumlah Rp4,102 triliun. Be­ lanja langsung terbesar digu­ nakan untuk belanja barang dan jasa sebesar Rp2,438 triliun atau 59 persen dari total belanja langsung. Dalam belanja langsung, kata Syamsuar, terdapat sebesar Rp401 miliar untuk belanja per­ jalanan dinas. Jumlah ini 10 pers­ en dari total belanja langsung. Syamsuar pun menyentil terkait besarnya belanja perjalanan dinas di APBD Riau 2019. Dia menyarankan, untuk

menghemat anggaran perjala­ nan dinas ini. Penghematan anggaran perjalan dinas ini, kata Syamsuar, sudah lebih dulu dit­ erapkan di Siak. Jika ada undan­ gan untuk menghadiri kegiatan, dia hanya mengutus satu orang pejabat. “Saya beritahukan ke Pak Sekda, kalau kami di Siak itu sudah dulu melakukan efisien­ si dari pada Provinsi Riau. Di Siak, diundang lima, yang saya utus hanya satu. Secara tidak langsung, kami sudah hemat anggaran perjalanan dinas,” kata dia.(mng)

Sungai Kapojan Meluap, Jalan Desa Lubuk Mas Amblas sambungan dari hal 20 sangat diharapkan dapat segera melakukan perbaikan jalan rusak tersebut,” paparnya. Pj Kepala Desa Lubuk Mas Norazid SPd, Rabu (23/1) membe­ narkan adanya jalan penghubung di Desa Lubuk Mas, Kecamatan Bunut yang amblas tersebut. Namun demikian, untuk semen­ tara jalan tersebut telah ditimbun dengan tanah kuning secara swa­ daya oleh warga setempat, seh­ ingga saat ini telah dapat dilalui oleh para pengendara kendaraan khususnya roda dua. ‘’Saat ini, kita juga telah mem­ buat surat untuk disampaikan

kepada Bupati Pelalawan yang ditujukan ke Dinas Pember­ dayaan Masyarakat dan Pemer­ intah Desa (DPMPD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pela­ lawan, agar dapat segera melaku­ kan perbaikan jalan tersebut,” ujarnya. Ditambahkannya, jalan amblas tersebut diketahui saat sejum­ lah warga ingin mencari ikan di Sungai Kapojan, setelah dua hari diguyur hujan. Namun, saat dalam perjalanan menuju sungai tersebut, ternyata akses jalan darat penghubung desa ini telah putus akibat dikikis air. Jadi awalnya pada Selasa (22/1)

malam lalu sekitar pukul 22.00 WIB, ada sejumlah warga yang hendak menuju Sungai Kapojan untuk mencari ikan menggu­ nakan sepeda motor. Tapi, saat diperjalanan, ternyata jalan terse­ but tidak dapat dilalui. Dengan amblasnya jalan tersebut, mem­ buat warga terhambat melakukan aktivitas. ‘’Alhamdulillah, setelah ber­ sama­sama mencari solusi, maka pada Rabu (23/1) sekitar pukul 14.00 WIB, jalan tersebut telah dapat kembali dilalui. Hal ini setelah jalan tersebut ditimbun dengan tanah kuning secara swa­ daya oleh warga setempat,” tut­ upnya.(amn)

3 Persen Penduduk Riau Belum Rekam KTP-el sambungan dari hal 20 melakukan perekaman KTP­el. “Untuk perekaman KTP­el di Riau sudah 97 persen, sisanya 3 persen belum melakukan pereka­ man,” kata Andra Sjafril, kemarin. Padahal, sebentar lagi akan dilakukan pemilu yang syaratnya memiliki KTP­el. Oleh karena itu, pihaknya akan menggesa perekaman KTP­el ini. Dia me­ nargetkan, pada pemilu men­ datang, tidak ada lagi warga yang tidak “Yang tiga persen ini kita coba gesa. Di samping kita jemput bola, juga menunggu orang yang datang ke Disdukcapil kabupaten/kota untuk melakukan perekaman,”  REDAKTUR: MONANG LUBIS

ujar mantan Kepala Dinas Kese­ hatan Riau ini. Di samping itu, Andra men­ yampaikan untuk perekaman KTP­el melalui pelayanan Gera­ kan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) di Hotel Furaya, beberapa waktu lalu. Saat ini masih ada proses perekaman. Dia juga menyebut, bahwa sudah ada KTP­el yang sudah dicetak, tapi belum diambil oleh masyarakat. Terutama masyarakat luar Kota Pekanbaru. “Sedangkan untuk yang di luar Pekanbaru kita sudah melakukan komunikasi dengan Disdukcapil setempat, apakah harus diantar atau di sini saja,” katanya. Oleh karena itu, dia berharap

masyarakat bisa mencoblos pada pemilu mendatang. “Kita harap ini juga bisa cepat diserahkan ke masyarakat, sehing­ ga mereka bisa ikut menentukan pilihan di Pemilu 2019,” kata dia. Diketahui, masyarakat wajib KTP­el di Riau sebanyak 4.152.224. Hingga pertengahan 2018 lalu, su­ dah terealisasi sebanyak 3.993.733. Jika dipersentasekan sudah rekam 96,18 persen dan belum rekam 3,82 persen. “Salah satu kinerja Disdukcapil Dalduk KB, diukur perekaman 100 persen dan akta lahir 90 persen dan pemanfaatan data oleh OPD. Kami melakukan strategi lapa­ ngan. Ini tugas jelang pemilu,” ujarnya.(dal)

BANGKINANG (RP) - Integrated Cold Storage (ICS) atau pendin­ gin terpadu akan menjadi lang­ kah industrialisasi komoditas pangan di Kabupaten Kampar, khususnya ikan. Proyek ini su­ dah dimulai sejak pertama kali mantan Bupati Kampar Almar­ hum Azis Zaenal­Catur Sugeng Susanto menjabat pada 2017 silam. Pada hari meninggaln­ ya Azis, pembangunan pabrik pengolahan ikan air tawar ini diserahkan Kementerian Peri­ kanan kepada Pemkab Kampar. Plt Bupati Kampar Catur Sug­ eng Susanto pertengahan bu­ lan ini menyebutkan, ICS yang akan menampung dan mem­ proses belasan ton ikan produksi Kampar per hari nantinya, siap beroperasi dalam lima bulan

ke depan. Optimisme ini realis­ tis jika melihat fisik pabrik gu­ dang pendingin ikan fillet ini yang memang sudah terbangun 100 persen. Hanya saja, hingga memasuki hari­hari terakhir ini, Dinas Perikanan Kabupaten Kam­ par, belum mengantongi operator. ‘’Untuk beroperasi diperlukan operator yang sudah berpen­ galaman dan sudah punya pasar. Kami sudah mengantongi be­ berapa nama perusahaan, tapi semuanya akan melalui prosedur dan seleksi terbuka. Target kami, Maret nanti sudah mengantongi operator ICS,’’ sebut Dwi Agus­ rianto, Kabid Budi Daya Peri­ kanan Dinas Perikanan Kabupat­ en Kampar, Selasa (22/1) siang. Agusrianto menyebutkan, dibangun menggunakan ang­

garan APBN dan Kementerian Perikanan, ICS sudah diserahter­ imakan pada 27 Desember 2018 lalu. Kelistrikan dan akses jalan juga sudah selesai. Adapun target operator ditarget Maret, karena pi­ haknya saat ini sedang berkonsul­ tasi dengan konsultan terkait bagi hasil dari operasional ICS yang berada di Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampar tersebut. ‘’Perhitungannya harus jelas dan menarik bagi operator. Pemkab mengedepankan operasionalnya untuk tahap awal. Karena pro­ duksi ikan Kampar selalu surplus. Produksi terpaksa stagnan, karena kalau digenjot akan merusak har­ ga pasar. Dengan ICS ini, produksi bisa ditingkatkan tanpa harus mengganggu stabilitas harga di pasar,’’ sebut Agusrianto. (end)

Rekanan dan PPK Diklariikasi Jaksa Embung di Tenayan Raya

PEKANBARU (RP) - Penyelidikan dugaan penyimpangan pemban­ gunan embung di Kecamatan Tenayan Raya, berlanjut. Kali ini, Kejaksaaan Tinggi (Kejati) Riau melakukan klariikasi tiga pihak yang disinyalir terlibat proyek bersumber dari anggaran pendap­ atan dan belanja negara (APBN). Adapun ketiga orang itu yang memenuhi panggilan penyelidik yakni, Dede Irawan yang merupa­ kan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Danau Situ dan Embung Kementerian Direktorat Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA) Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III Riau. Lalu, pihak reka­ nan dari PT Fajar Berdasi Gemi­ lang Ramdani dan rekanan dari

PT Tarum Jaya Mandiri, M Sarjali. Mereka terlihat tiba di kantor sementara Korps Adhyaksa Riau, Jalan Ariin Achmad, Rabu (23/1) sekitar pukul 09.00 WIB. Sesampai di sana, ketiganya langsung menu­ ju ruang pemeriksaan di bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Riau untuk dimintai keterangan. Kasi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Muspidauan tak menampik, adanya proses klarifikasi pihak terkait dalam pengusutan dugaan penyimpan­ gan pembangunan embung di Ke­ camatan Tenayan Raya. “Iya ada tiga orang diklariikasi,” ungkap Muspidauan, Selasa (23/1) siang. Proses klariikasi, dijelaskann­ ya, untuk mengumpulkan bahan dan keterangan (pulbaket) pada tahapan penyelidikan. Ditam­ bahkan Muspidauan, di tahapan ini, penyelidik tengah berupaya

mencari peristiwa pidana dalam dugaan perkara rasuah tersebut. “Masih pulbaket. Salah sat­ unya melalui proses klarifikasi seperti ini,” singkat Muspidauan. Sebelumnya, Kejati Riau telah m e n e r b i t a n s u rat p e r i nt a h penyelidikan (sprinlid) terhadap proyek senilai Rp18,4 miliar pada pertengahan Januari 2019 lalu. Penanganan perkara ini sebelum­ nya ditangani oleh Kejaksaan Neg­ eri (Kejari) Pekanbaru. Namun, seiring berjalannya waktu, diambil alih Korps Adhyaksa Riau. Karena laporan dugaan penyimpangan pembangunan tersebut tidak hanya dilaporkan ke Kejari, mel­ ainkan dilaporkan ke Kejati Riau. Ketika diusut Kejari Pekanbaru, sejumlah pihak telah dipanggil untuk dimintai keterangan dalam pengumpulan bahan keterangan. (rir)

Desak Ditreskrimsus Tetapkan Wabup Bengkalis Tersangka sambungan dari hal 20 Koordinator Umum (Kordum) Ge­ marak Riau Sandi Putra Rizky men­ gatakan, korupsi merupakan keja­ hatan yang luar bisa, sehingga dalam penanganan terhadap pelakunya diharapkan tidak pandang bulu. Apakah itu pejabat negara dari level terendah sampai level tertinggi. “Aksi kita ini, untuk meng­ kritisi penegak hukum dalam hal ini Ditreskrimsus Polda Riau dalam pengusutan dugaan pen­ gadaan dan pemasangan pipa transmisi PDAM di Kabupaten Inhil,” ujar Sandi Putra Rizky. Pada perkara rasuah ini, lanjut dia, telah ditetapkan beberapa tersangka di antaranya, Sabar Stevanus P Simalonga selaku Di­ rektur PT Panatori Raja. Lalu Edi Mufti BE selaku Pejabat Pem­ buat Komitmen dan Syahrizal Taher, selaku konsultan pengawas pelaksana kegiatan yang bersum­ ber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Riau. Sedangkan terhadap tersangka bernama Harris Anggara alias Li­ ong, bebas dari jeratan hukum, usai menang dalam dalam permohonan sidang praperadilan di PN Pekan­ baru. Sehingga status tersangka yang disandang Direktur Utama PT Cipta Karya Bangun Nusa dicabut. “Namun yang menjadi per­ tanyaan mengapa kuasa peng­

guna anggaran (KPA) sampai saat ini belum ditetapkan oleh Ditreskrimsus,” tanya Sandi. Desakan kepada penegak hukum untuk menetapkan Muhammad sebagai tersangka baru, bukan tanpa alasan. Pasalnya ketika pelaksanaan pekerjaan proyek pada 2013 lalu, Muhammad selaku Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Riau dan merangkap sebagai kuasa pengguna anggaran. “Kita mendesak penyidik segara menetapkan tersangka baru, kasus ini harus dituntaskan dari hulu sampai ke hilir. Sepengetahuan kami KPA punya peran penting da­ lam kegiatan proyek ini,” jelas Sandi. Lebih lanjut disampaikan San­ di, jika desakan tersebut tidak ditanggapi oleh penegak hukum. Maka, pihaknya akan kembali menggelar aksi serupa dengan massa yang lebih banyak lagi. “Jika tidak ditanggapi, kita akan laku­ kan aksi lanjutan,” pungkasnya. Terpisah, Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, pi­ haknya masih melakukan peny­ idikan untuk mendalami keter­ libatan Wabup Bengkalis pada pengerjaan proyek yang bersum­ ber dari angggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) ta­ hun anggaran 2013 silam. “Masih penyidikan, kita masih mendal­ aminya,” singkat mantan Wadir

Resnarkoba Polda Metro Jaya itu. Untuk diketahui, jumlah ter­ sangka pada perkara rasuah tersebut diperkirakan bertam­ bah. Menyusul terbitnya surat pember itahuan dimulainya penyidikan (SPDP) baru, tanpa nama tersangka. Diduga tersang­ ka baru itu mengarah ke Wakil Bupati Bengkalis, Muhammad. Dalam proses penyidikan, Muhammad sudah beberapa kali menjalani proses pemeriksaan dengan status sebagai saksi. Ter­ akhir, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI­P) dimintai keterangan pada, Kamis (18/10/2018) lalu untuk melengka­ pi berkas perkara tersangka lainnya. Sementara perbuatan hukum yang dilakukan orang nomor dua di Kabupaten Bengkalis itu yakni, menyetujui dan menandatangani berita acara pembayaran, surat perintah membayar (SPM), kuitan­ si, surat pernyataan kelengkapan dana yang faktanya mengetahui terdapat dokumen yang tidak sah, serta tidak dapat dipergunakan untuk kelengkapan pembayaran. Selanjutnya, menerbitkan dan tandatangani SPM. Meski telah telah diberitahukan oleh Edi Mufti, jika dokumen seperti laporan har­ ian, mingguan dan bulanan yang menjadi lampiran kelengkapan permintaan pembayaran belum lengkap.(rir)

Dedet: TAPD Buang Badan sambungan dari hal 20 penyusunan APBD 2019 lalu. Di mana DPRD telah membuka ke­ sempatan bagi tim transisi untuk memasukkan usulan melalui TAPD. Karena sesuai aturan, lanjut dia, dalam pembahasan APBD dewan hanya membahas dengan TAPD. “Makanya kemarin kami sudah persilakan. Kalau mau diskusikan tim transisi dengan TAPD,” pa­ parnya. Dalam perjalanan pembahasan pihaknya telah menanyakan kepa­ da TAPD, apakah sudah memasuk­ kan usulan tim transisi. Kemudian pada saat itu, TAPD yang diwakili Ahmad Hijazi menyebut sudah memasukkan. Atas dasar itu dirin­ ya berang telah dituduh mencoret usulan tim transisi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. “Saya berani bukakan video wak­ tu kami rapat dengan TAPD. Bahkan yang mengurangi belanja itu TAPD, bukan kami. Karena kesanggupan APBD kita dari awal memang ha­ rus dikurangi 10 persen. Mereka itu yang mengurangi, bukan kami. Saya berani bukakan video waktu rapat itu. Jadi TAPD jangan buang badan,” tukasnya. Atas permasalahan itu, De­ det, begitu sapaan akrab Politisi Demokrat itu meminta agar Gu­ bernur terpilih tidak mendengarkan bisikan dari orang yang tidak bisa

dipercaya. Bila perlu, Gubernur ter­ pilih diminta datang ke DPRD untuk menyaksikan video rapat pemba­ hasan APBD. Sehingga seluruh tuduhan bahwa DPRD mencoret usulan tim transisi bisa menjadi terang benderang. Diberitakan sebelumnya, gu­ bernur terpilih Syamsuar sempat menyinggung terkait programnya yang tidak diakomodir pada APBD Riau 2019. Padahal, pada saat peny­ usunan, tim transisi sudah ikut saat pembahasan. Syamsuar menyebut, saat pilgub Riau selesai, dirinya diundang secara terhormat oleh Gubernur Riau Andi Rachman kala itu untuk duduk bersama, dalam rangka membahas program apa yang akan dilaksanakan pada 2019. “Namun pertengahan jalan, Pak Andi Rachman mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI,” kata Syamsuar da­ lam Bedah APBD Riau 2019 yang bertema “APBD untuk Sejahterakan Masyarakat Riau” di Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau, Selasa (22/1). Kemudian, hal yang sama juga dilakukan di masa Wan Thamrin Hasyim. Syamsuar dan tim transisi didudukkan dalam satu forum ber­ sama seluruh OPD di lingkungan Pemprov Riau. Mereka membahas agar program Syamsuar diakomodir di dalam APBD Riau 2019. “Tim transisi kami, diberikan

kesempatan. Jadi saya menepis adanya indikasi dendam politik dalam pembahasan APBD 2019,” kata Syamsuar. Artinya, program Syamsuar sudah diakomodir ketika pemba­ hasan Tim Penyusunan Angga­ ran Daerah (TAPD). Tapi ketika pembahasan di DPRD, program tersebut dihilangkan. Sementara itu, Ahmad Hijazi mengak, juga sudah mengako­ modir usulan tim transisi di APBD Riau 2019. Dia telah memberikan ruang kepada tim transisi untuk menyampaikan keinginan guber­ nur terpilih. “Saya rasa komunikasi politik yang kita bangun sudah berusa­ ha bagaimana sebaik mungkin. Memang ada banyak pandangan terhadap masalah ini, misalnya pada saat pembahasan Perda RPJMD su­ dah jelas arah kebijakan dan target yang ingin dicapai,” ungkap Hijazi. Dia menjelaskan, polemik soal keberadaan tim transisi memang karena momentumnya belum beruntung. Karena proses Pilgub Riau ketika itu belum selesai. Se­ mentara KUA­PPAS untuk APBD 2019 sudah masuk ke DPRD dan dibahas. Artinya, menurut Hijazi, tidak ada indikasi dendam politik seperti kabar yang beredar antara Syamsuar dan Andi Rachman yang ketika itu masih menjabat sebagai Gubernur Riau.(nda)  TATA LETAK:EFAN


Riau Pos

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 20

Sungai Kapojan Meluap, Jalan Desa Lubuk Mas Amblas BUNUT (RP) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Bunut dua hari terakhir, menyebabkan debit air Sungai Kapojan meluap. Dampak dari mel­ uapnya air sungai tersebut, mengakibatkan akses jalan darat di Desa Lubuk Mas, Kecamatan Bunut menjadi terputus. Lalu lintas kendaraan di akses jalan penghubung Desa Lubuk Mas ke Desa Sungai Buluh menuju Kelu­ rahan Bunut, Kecamatan Bunut ini nyaris lumpuh, setelah badan jalan amblas digerus air, Rabu (23/1) siang.  â€œKondisi ini membuat lalu lintas menjadi ter­ hambat, karena tidak dapat dilalui para pengendara, sehingga membuat warga terisolir,â€? terang salah seorang warga Desa Lubuk Mas Anton Suardi, Rabu (23/1) siang. Dikatakannya, jalan yang amblas tersebut mem­ bentuk lubang sepanjang 6 meter akibat dikikis air. Dengan kondisi tersebut, warga yang ingin berpergian menuju Kelurahan Bunut, terpaksa harus melalui jalan alternatif yang jarak tempuhnya cukup jauh yak­ ni jalan di Dusun Tambun, Desa Lubuk Mas, menuju Sorek, Pangkalan Kuras. Memang masih ada jalan alternatif bagi warga untuk menuju Kecamatan Bunut, yakni Kelurahan Bunut. Tapi, jarak tempuhnya cukup jauh. Dan jalan itu pun hanya bisa dilewati oleh para pengendara sepeda motor. Sedangkan kendaraan roda empat tidak bisa melintasi jalan itu. ‘’Warga yang mayoritas adalah pekebun kelapa sawit, menjadi kesulitan untuk melakukan aktivitas. Apalagi, jalan ini merupakan satu­satunya akses jalan darat penghubung bagi warga Desa Lubuk Mas. Seh­ ingga Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan pun ď Ž Baca Sungai Halaman 19

Syamsuar Akan Rampingkan OPD Pemprov Laporan SARIDAL MAIJAR, Pekanbaru

M AMIN AMRAN/RIAU POS

MELINTASI JALAN PUTUS: Pj Kepala Desa Lubuk Mas, Norazid SPd, melintasi jalan poros yang putus karena amblas di Desa Lubuk Mas, Kecamatan Bunut, sebagai dampak meluapnya Sungai Kapojan, Rabu (23/1/2018).

GUBERNUR Riau terpilih, Syam­ suar berencana untuk meramp­ ingkan organisasi perangkat daer­ ah (OPD) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Sebab, OPD yang terlalu banyak, dianggap pem­ borosan anggaran. Tentu, kebijakan tersebut akan dilakukannya setelah dilantik pada 19 Februari 2019 mendatang. Menurut dia, jika OPD diramping­ kan, maka akan bisa menghemat anggaran daerah. Salah satu OPD yang menjadi perhatian Bupati Siak ini adalah Dinas Kependudukan Catatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disduk­ capil Dalduk­KB) Riau. Dia lebih cenderung untuk menghapuskan dinas ini. “Disdukcapil ini kewenan­ gannya lebih banyak di daerah. Menurut saya ini tak perlu di provinsi, karena yang ada kegiatan nyata itu di daerah,â€? kata Syamsu­ ar, kemarin di Pekanbaru. Dia berencana untuk meng­ gabungkan Disdukcapil ke Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau. “Jadi nanti ada pekerjaan di situ (Disdukcapil) bisa dimanfaatkan

di Biro Pemerintahan. Ini kita harapkan bisa mengefisiensi,â€? ujarnya. Selain itu, Syamsuar juga akan mengembalikan Dinas Perkebu­ nan seperti yang lama. Sebab, menurutnya, kalau masih Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan tidak akan mak­ simal mengurus perkebunan di Riau yang luasnya ribuan hektare. “Sekarang perkebunan hanya diurus oleh kepala bidang. Tentu tidak maksimal mengurus sawit dan peremajaan replanting di kabupaten/kota se­Riau,â€? kata dia. Ditanya apakah ada OPD lain yang akan dirampingkan, Syam­ suar menyatakan bisa saja nanti. Tapi semuanya harus melihat urgensi daripada fungsi dari OPD itu. “Termasuk fungsi Unit Pelak­ sana Teknis di OPD akan kita per­ baiki. Tapi itu nanti tunggu kami duduk dulu,â€? ujarnya. Sebelumya, Syamsuar menye­ but Pemprov Riau harus mel­ akukan penghematan anggaran. Sebab, APBD Riau 2019, dinilai be­ lum menyejahterakan masyarakat. Syamsuar menjabarkan postur APBD Riau 2019 yang berjumlah Rp9,1 triliun. Di mana, jumlah tersebut terdiri dari Rp4,102 triliun ď Ž Baca Syamsuar Halaman 19

3 Persen Penduduk Riau Belum Rekam KTP-el PEKANBARU (RP) - Sekitar 120 ribu penduduk Riau, belum mel­ akukan perekaman KTP­el. Jum­ lah tersebut, tiga persen dari empat juta penduduk yang wajib KTP­el. Sehingga dikhawatirkan mereka tidak bisa mencoblos pada

pemilu mendatang. Kepala Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Pengendalian Pen­ duduk dan Keluarga Berencana (Disdukcapil Dalduk­KB) Riau Andra Sjafril mengatakan, saat ini ada sebanyak empat juta lebih

penduduk Riau yang wajib KTP­el. Dari jumlah tersebut, tiga persennya belum melakukan rekam data. Artinya, ada sekitar 120 ribu penduduk yang belum ď Ž Baca 3 Halaman 19

Desak Ditreskrimsus Tetapkan Wabup Bengkalis Tersangka PEKANBARU (RP) - Direktorat Reserse Krim­ inal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau dide­ sak untuk segara menetapkan Muhammad ST MT sebagai tersangka. Pasalnya, Wak­ il Bupati Bengkalis diyakini terlibat dalam dugaan korupsi pengadaan dan pembangu­ nan pipa transmisi PDAM di Indragiri Hilir.   Hal itu sampaikan belasan massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (Gemarak) Riau ketika menggelar unjuk rasa di depan Kantor Ditreskrimsus Polda Riau, Jalan Gajah Mada, Rabu (23/1) siang. Dalam aksi yang turut mendapat pengawalan dari pihak kepolisian, massa terlihat membawa salah satu spanduk yang bertuliskan, KPA (Bpk Muhammad) kenapa belum tersangka. ď Ž Baca Desak Halaman 19

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

MHD AKHWAN/RIAUPOS

MELINTAS: Warga melintas di persimpangan Tugu Zapin dengan latar pembangunan gedung Kejati Riau, Pekanbaru, Rabu (23/1/2019).

Dedet: TAPD Buang Badan PEKANBARU (RP) - Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman memastikan pihak­ nya tidak mencoret usulan tim transisi pada penyusunan APBD 2019. Bahkan dirinya menyayangkan pernyataan pi­ hak Tim Anggaran Pemerintah

Daerah (TAPD) yang menyebut DPRD mencoret usulan terse­ but. Padahal menurut dia, yang melakukan pengurangan dan penambahan belanja adalah TAPD. Bukan DPRD. “Saya tanya sekarang siapa yang mencoret usulan? Pem­

prov jangan buang badan. Jan­ gan karena takut pemerintahan baru, takut diganti lalu buang badan,â€? sebut Noviwaldy, Rabu (23/1) siang. Ia menjelaskan mekanisme ď Ž Baca Dedet Halaman 19

ď Ž TATA LETAK: EFAN


DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 21

Usulkan Puan Cempaka dan Puan Melati Nama Dua Flyover Laporan TIM RIAU POS, Kota DUA lyover yang ada di Peka­ nbaru, akan diresmikan dalam waktu dekat ini. Sama halnya dengan Jembatan Siak IV, jem­ batan layang yang dibangun dengan APBD Riau 2018 ini, juga akan diberi nama. Gubernur Riau Wan hamrin Hasyim sudah punya usu-

CAT ORNAMEN: Seorang pekerja sedang mengecat ornamen khas Melayu di dinding lyover Simpang SKA yang hampir selesai, Rabu (23/1/2019).

lan sendiri untuk nama dua flyover tersebut. Tapi masih dalam pembahasan. “Itu yang sedang saya pikir-pikir. Kalau flyover di Jakarta namanya Semanggi,â€? kata Wan hamrin, Rabu (23/1). Dirinya mengaku sudah meminta saran kepada Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), untuk penamaan dua lyover itu. Dia sudah melempar usulannya untuk dibahas oleh LAMR. Untuk lyover Simpang SKA, ď Ž Baca Usulkan Halaman 27

Rencana saya, kalau memang memungkinkan, bagaimana kalau lyover di Simpang SKA diberi nama Puan Cempaka dan di Simpang Pasar Pagi Arengka dibuat Puan Melati ď Ž WAN THAMRIN HASYIM Gubernur Riau

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

Masjid Paripurna Dilengkapi Koperasi Syariah KOTA (RP) – Pemko Pekanbaru akan meleng­ kapi masjid paripurna dengan koperasi syariah. Tujuannya, untuk membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat di sekitar masjid. ď Ž Baca Masjid Halaman 22

Warung Remang-Remang Marak Lagi PAYUNG SEKAKI (RP) – Rumah liar (ruli) yang diduga dijadikan warung reman-remang penyedia minuman keras dan pekerja seks komersil kembali marak. Meski pernah dilakukan penertiban, nyatanya aktivitas warung remang-remang ini kembali membuat warga sekitar resah. Pantauan Riau Pos, saat

pagi hingga sore hari, beberapa ruli yang ada di Jalan SM Amin ujung, Kecamatan Payung Sekaki tidak terlihat ada aktivitas. Bangunan ruli yang mirip tempat makan itu tutup. Sepi. Namun menjelang malam, lampu kelap-kelip yang dipasang di sekitar ruli warung remang-remang mulai menyala. Iringan musik mulai

Dissos dan Disdik Siapkan Bantuan Empat Anak Ditinggal Orang Tua KOTA (RP)- Prihatin dengan kondisi yang dialami empat orang anak yang ditinggal orang tuanya di Jalan Bukit Jamin, Kecamatan Tenayan Raya, yakni masing-masing atas nama Nadia (17), Diana (15), Mercel (11) dan Kevin (7), Dinas Sosial (Dissos) dan Dinas pendidikan (Disdik) Pekanbaru CHAIRANI mengaku akan menyiapkan bantuan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. ď Ž Baca Dissos Halaman 27

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

terdengar. Suasana dibuat sengaja temaram. Tidak terlalu terang. Beberapa wanita berpakaian seksi tampak berdiri atau duduk-duduk di dekat pinggir jalan depan warung remang-remang. Warung yang di siang hari tidak ada aktivitas alias tutup, namun di malam hari berubah. Aktivitas malam dimulai.

Situasi ini membuat warga Kota Bertuah risih. Seperti yang disampaikan Kasim, warga Kecamatan Rumbai. Ia mengaku resah karena setiap kali melewati Jalan SM Amin ujung di malam hari, ia melihat aktivitas di warung remang-remang yang tidak sesuai norma agama. ‘’Kebetulan kerja di daerah Panam dan pulang ke rumah

ď Ž Baca Warung Halaman 27

Dikejar Orang Gila

malam hari. Jadi sering lewat Jalan SM Amin ujung. Beberapa waktu lalu sempat ada razia dan tutup. Tapi sekarang warung remang-remang itu kembali marak. Tempatnya ya itu-itu juga,’’ sebutnya, Rabu (23/1). Untuk itu, Kasim meminta tidakan tegas dari instansi

DIRGA (20) dan teman-temannya sedang joging di sekitar kawasan Gobah. Mereka berlima. Sesekali mereka menendang botol-botol minuman bekas yang dijumpai di jalan. Awalnya semua berjalan baik. Tak ada masalah. Hingga kemudian Dirga menendang botol dan mengenai seorang pejalan kaki di sana. Yang menjadi masalah adalah, botol itu ternyata mengenani orang tidak waras alias gila. Pakaian orang itu sobek. Mengetahui botol tersebut mengenai badan orang gila, Dirga ď Ž Baca Dikejar Halaman 27

ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON


METROPOLIS Riau Pos

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 22

DEFIZAL/RIAU POS

SEPI: Kondisi Pasar Higienis yang sepi ditinggalkan para pedagang, Rabu (23/1/2019). Foto kanan, di hari yang sama sejumlah pedagang kembali berjualan di pinggir Jalan Teratai.

Pedagang Kembali Berjualan di Pinggir Jalan Teratai Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota MESKIPUN sudah pernah diter­ bitkan. Namun saat ini pedagang yang sebelumnya sudah masuk berjualan di Pasar Higienis kem­ bali berjualan di pinggir Jalan Teratai. Keluarnya pedagang dari Pasar Higienis tersebut, karena pedagang mengaku rugi lantaran pembeli sepi yang datang ke Pasar Higenis. Salah seorang pedagang bumbu dapur, Yuli mengatakan, setelah

ia pindah berjualan di Pasar Hi­ gienis, omzet jualannya terus menurun sehingga membuatnya merugi. “Saat kami mulai berjualan di Pasar Higienis, omzet kami jauh menurun dibandingkan selama kami berjualan di luar. Karena masih ada yang berjualan di luar, maka dari pada rugi saya ikut ber­ jualan di luar juga,” katanya. Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru, Suhardi mengatakan,

pihaknya tidak bisa memaksa pedagang untuk tetap berjualan di Pasar Higienis. “Ya kalau kami hanya menghim­ bau saja. Kami sudah sediakan tempat. Sudah kami aliri listrik dan air. Tapi apa boleh buat, ped­ agang kembali pindah ke luar,” ujar Suhardi. Sementara itu, beberapa waktu lalu Pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru, sudah melakukan ra­ pat dan akan kembali mengambil tindakan tegas berupa penertiban

kepada pedagang yang masih berjualan di pinggir Jalan Teratai. Namun sebelum dilakukan pen­ ertiban tersebut, pemko akan ter­ lebih dahulu merobohkan pagar yang ada di depan pasar. Asistens II Pemko Pekanbaru, El Syabrina mengatakan, peru­ buhan pagar tersebut dilakukan sesuai dengan permintaan para pedagang. Pasalnya, akibat adan­ ya pagar tersebut, pedagang yang berjualan di Pasar Higienis men­ gaku tidak terlihat masyarakat

sehingga berujung pada sepinya pembeli. “Sebelum dilakukan penertiban kepada pedagang terlebih dahulu akan dilakukan perobohan pagar yang dahulunya adalah pagar sekolah tersebut. Saat ini kami masih menunggu pihak BPKAD untuk memproses penghapusan aset tersebut,” kata El Syabrina. Setelah persoalan pagar terse­ but selesai, lanjut El Syabrina, baru pihaknya akan memberikan surat kepada para pedagang untuk

segera mengosongkan Jalan Ter­ atai. Tidak hanya pedagang, para pemilik ruko di Jalan Teratai juga akan disurati agar tidak memberi izin kepada pedagang berjualan didepan rukonya. “Karena salah satu alasan ped­ agang yang sudah masuk ke Pasar Higienis kembali ke luar, adalah karena masih adanya pedagang yang berjualan di depan ruko. Se­ hingga pembeli tidak mau masuk ke Pasar Higienis, selain persoalan pagar itu juga,” ujarnya.(gem)

my dengan membangun kopera­ si tersebut, kami juga berkeingi­ nan membangun smart people di lingkungan masjid,” ujarnya. Smart people yang dimak­ sud adalah menciptakan atau mencetak manusia­manusia cerdas, melalui pemberdayaan masjid dengan mengadakan sebuah lembaga pendidikan yang pada tahun sebelumnya belum terlaksana dengan baik.

“Smart economy dan smart people akan kami tingkatkan di masjid paripurna. Selain itu, Se­ kolah Tinggi Al Quran juga akan kami gesa di tahun ini. Apakah itu berbentuk lembaga atau yang lainnya. Namun yang pasti pemantapan ilmu pendidikan, dakwah, sunnah, bahasa Arab dan bahasa Inggris akan kami wujudkan di masjid paripurna,” sebutnya.(sol)

Masjid Paripurna Dilengkapi Koperasi Syariah Sambungan dari hal 21 Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setko Pekanbaru H Sarbaini menyebutkan, untuk tahap awal, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Koperasi Pekanbaru me­ nargetkan membentuk koper­ asi syariah di masjid paripurna tingkat kecamatan. “Masjid paripurna inikan di bawah koordinasi Kabag Kesra.

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Jadi dalam hal rencana pem­ buatan koperasi syariah ini, kami berusaha memfasilitasi dengan Dinas Koperasi. Target kami minimal akan terbentuk di masjid paripurna 12 kecamatan terlebih dahulu,” katanya, Rabu (23/1). Lebih lanjut dikatakannya, setelah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi, barulah pihak­ nya akan berkoordinasi dengan

para pengurus masjid paripur­ na. Koordinasi tersebut untuk membahas secara teknis terkait pembentukan koperasi syariah di lingkungan masjid. “Kami akan rapat dulu dengan pihak Dinas Koperasi. Setelah dapat kesepakatan, baru didudu­ kkan kembali dengan para pen­ gurus masjid untuk membahas teknis pelaksanaannya,” ujarnya. Sementara itu, Wali Kota Peka­

nbaru Dr Firdaus MT mengata­ kan, pembentukan koperasi syariah tersebut merupakan inisiatif untuk menambah usaha produktif di lingkungan masjid, yang tak lain untuk menyokong pemberdayaan ekonomi umat. “In sya Allah tahun ini kami mulai dulu di masjid paripurna tingkat kecamatan. Di samping membangun pilar smart econo-

 TATA LETAK: SYUKRI


PINGGIR-DURI-DUMAI Riau Pos

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 23

Sembilan Unit Ruko Ludes Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai PUING-PUING sisa kebakaran di sembilan rumah toko (Ruko) satu lantai semi permanen dan satu rumah kosong di Jalan Jenderal Sudirman, Kelura­ han Teluk Binjai, Kota Dumai tampak jelas. Para korban tampak sibuk mengumpulkan beberapa barang yang bisa di manfaatkan kembali seperti seng dan barang lain­lainnya.

Sembilan ruko dan satu ru­ mah tersebut terbakar pada, Rabu (23/1) sekira pukul 04.40 WIB. Api baru berhasil dipad­ amkan setelah tujuh unit mo­ bil pemadam kebakaran diter­ junkan ke lokasi kejadian, tiga unit mobil ire truck Damkar Kota Dumai, satu unit mobil fire truck Chevron, satu unit mobil ire truck Pertamina, dua unit mobil supply damkar Kota Dumai dan tiga unit mobil supply bantuan masyarakat sekitar

TERBAKAR: Sembilan unit rumah toko (ruko) dan satu rumah terbakar di Jalan Sudirman, Rabu (23/1/2019). Kebakaran diduga karena korsleting listrik.

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

pukul 06.30 WIB. “Tujuh unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api, bersama puluhan personel gabun­ gan. Semua petugas berjibaku di lapangan untuk memadamkan api,” ujar Kepala BPBD Kota Du­ mai, Afrilagan. Sementara itu salah satu korban, Jhoni mengaku, tidak ada barang berharga yang berhasil diselamat­ kan kecuali sepeda motor. “Hanya itu, yang lain habis, kami men­

gungsi ke rumah tetangga untuk sementara,” ujarnya. Informasi yang dihimpun, salah satu korban, Binsar, terbangun dari lelap tidurnya dan mencium bau asap. Ia juga melihat kepulan asap dan api yang berasal dari ruko milik Lina sudah membesar dan juga mendengar teriakan minta tolong dari arah ruko korban lain­ nya Narlis. Melihat kejadian itu korban berusaha mengevakuasi barang berharga milik mereka sambil

memadamkan kobaran dengan menggunakan alat seadanya. Api yang cepat membesar membuat korban lainnya terban­ gun melihat adanya kepulan asap dan kobaran api yang menyala yang datang dari arah belakang rumahnya. Namun malangnya, tidak ada barang berharga yang dapat dise­ lamatkan. Api cepat menjalar hingga menghanguskan sembi­ lan ruko dan satu rumah kosong di tempat tersebut.

“Ada tujuh warga yang memiliki ruko tersebut, satu rumah kosong,” ujar Paur Humas Polres Dumai Iptu Dedi Nofarizal, Rabu (23/1). Ia memastikan tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun kerugian cukup besar. “Diperkirakan kerugian 10 unit warung dengan kerugian materi lebih kurang Rp700 juta, karena ruko yang terbakar memang tem­ pat berjualan, ada rumah makan, ponsel dan beberapa lainnya,” ujarnya.(gem)

Pengembang Dumai Square Tak Penuhi Panggilan Disnakertrans DUMAI (RP) - Pihak pengembang Dumai Square tidak memenuhi panggilan Disnakertrans Kota Du­ mai terkait laporan tenaga kerja. Pihak pengembang tidak datang atas pemanggilan tersebut. Terkait hal itu, pihak dinas men­ gaku kecewa atas sikap mana­ jemen perusahaan proyek eks Dumai Square yang mengabaikan panggilan Disnaker. “Seharusnya hari ini (kemarin, red) mereka datang memenuhi

panggilan, namun tidak hadir tan­ pa pemberitahuan,” ujar Sekretaris Disnaker Kota Dumai, Parulian Rabu (23/1). Ia mengatakan, pihaknya akan melayangkan surat pemanggilan kedua kepada pihak manajemen proyek eks Dumai Square. “Kami layangkan surat pemanggilan ke dua. Dijadwalkan agar mereka hadir pada hari Jumat,” terangnya. Kabid Tata Ruang di Dinas Pek­ erjaan Umum dan Perumahan

Rakyat (PUPR) Dumai Muhammad Muhfahrizal ST mengatakan hal yang sama. “Dinas PUPR Dumai juga sudah melayangkan surat kepada pelak­ sana proyek eks Dumai Square agar menghentikan sementara pelaksanaan pekerjaan sampai mereka melengkapi perizinan, na­ mun tetap membandel,’’ ujarnya. Dinas PUPR juga meminta agar pelaksana proyek melakukan eval­ uasi kekuatan struktur bangunan.

“Kami juga meminta agar mereka melakukan uji bangunan sebelum proyeknya dilanjutkan, akan kami koordinasikan dengan perizinan untuk ambil tindakan,” tuturnya Sementara itu, Koordinator Lap­ angan Pengerjaan Dumai Square, Agung mengaku tidak mengetahui terkait hal tersebut, karena ia han­ ya diperintah untuk membangun konstruksi. “Ada bagian lain terkait itu,” tutupnya.(hsb)

Keluhkan Jaringan Listrik DURI (RP) - Jaringan kabel listrik tegangan rendah (TR) milik PLN di Jalan Lestari Desa Bathin Sobanga Kecama­ tan Bathin Solapan dikeluhkan warga. Pasalnya, sejak dipasang beberapa tahun silam, ja­ ringan yang merentang panjang itu belum dilengkapi dengan tiang permanen. Akibatnya, ada jaringan kabel yang melengkung tajam dan hampir menyentuh tanah. Informasi tersebut disampaikan Sarju, pemuka masyar­ akat setempat kepada Riau Pos, Rabu (23/1). “Sudah lebih lima tahun kabel ini begini keadaannya. Kadang sering putus kena oleh orang yang memanen saw­ it. Kata biro setempat, ini sudah dilapor. Tapi kok hingga kini belum juga ada penanganan dari PLN,” katanya. Sarju dan warga setempat sangat berharap supaya PLN segera memasang tiang permanen. Soalnya, tahun 2015 lalu warga setempat yang menjadi pelanggan sejak tahun 2012 pernah mengajukan permohonan ke PLN Rayon di Area Dumai melalui konsultan. “Ya, kalau ada anggaran PLN, kami minta supaya di tempat kami dipasang tiang permanen agar masyarakat tak terus dilanda perasaan waswas,” pintanya lagi. Ditambahkan Sarju, untuk menghindari gangguan terhadap kabel yang hampir mencecah tanah itu serta guna menghindarkan masyarakat dari sengatan listrik, beberapa waktu lalu, warga setempat pun sudah ber­ inisiatif menyangga kabel tegangan rendah itu dengan tiang kayu. “Kalau tidak disangga, ya kandaslah kabel tu ke tanah. Dulu beberapa warga masyarakat saya ajak gotong­royong mencari kayu penyangga untuk mengurangi bahaya ke masyarakat,” ujarnya. Kalau tidak segera dipasang tiang permanen oleh PLN, dikhawatirkan kabel merentang panjang dan hampir mencecah tanah itu kapan saja bisa mengancam kese­ lamatan warga ataupun pemanen sawit yang tak hati­hati. (sda)

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS Riau Pos

lKAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 24

Polisi Kantongi Identitas DPO Jambret KOTA (RP) ­ Dua orang pelaku jambret yang telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) oleh petugas kepolisian Polsek Bukit Raya belum ada ditemukan. Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi saat dikonirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Iptu Aspikar mengatakan, bahwa identitas kedua pelaku R dan K masih mereka telusuri keberadaannya. "Masih kami lakukan penyelidikan terkait keberadaan keduanya," kata mantan Kanit Reskrim Polsek Sektor Kawasan Pelabuhan (SKP) tersebut. Dijelaskannya, pihaknya juga telah mengantongi identitas para pelaku berdasarkan dari keterangan para tersangka yang telah mereka amankan sebelumnya. Sebelumnya, tiga orang lelaki pelaku jambret berinisial TMR (18), JG (19), dan RA (18) hanya bisa pasrah saat diamankan petugas. Tiga orang pelaku spesialis jambret tersebut berhasil diamankan Tim Opsnal Polsek Bukit Raya. Ketiga pelaku jambret tersebut melancarkan aksinya karena kecanduan bermain judi online. Kanit Reskrim Polsek

Masih ada dua orang yang kami tetapkan daftar pencarian orang (DPO) berinisial R dan K,” ungkapnya.

 IPTU ASPIKAR Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya

Bukit Raya Iptu Aspikar mengatakan, pelaku TMR dikatakannya masih berstatus seorang pelajar, sementara dua orang lainnya JG dan RA pengangguran. "Ya, pelaku TMR dan JG ditangkap warga, Kamis (10/1) lalu di Jalan Imam Munandar, Kecamatan Bukit Raya. Saat itu pelaku menjambret seorang ibu bernama Darmi Yunita (33)," kata Aspikar. Dibeberkan Aspikar bahwa pelaku saat itu melancarkan aksinya dengan cara menjambret satu unit

ponsel dari tangan korban. Hingga pada saat itu korban kaget dan sontak berteriak jambret. Lalu kedua pelaku kabur menggunakan sepeda motor. Korban yang tidak terima dengan perbuatan tersebut langsung mengejar pelaku dibantu oleh warga sekitar. Dimana pada saat itu kedua pelaku kabur ke arah jalan belakang SPBU. Namun, kedua pelaku terjatuh karena menabrak sebuah mobil yang ada di depannya. Tidak beberapa lama kemudian pelaku TMR ditangkap saat kabur ke sebuah ritel. Sementara JG ditangkap saat sembunyi di toilet SPBU. Tidak beberapa lama kemudian Polsek Bukit Raya yang mendapat informasi langsung menuju lokasi untuk mengamankan pelaku dan barang bukti berupa satu unit ponsel dan satu unit sepeda motor. "Masih ada dua orang yang kami tetapkan daftar pencarian orang (DPO) berinisial R dan K," ungkapnya. Sementara itu pelaku RA, ditangkap pada Selasa (8/1) lalu sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.(man)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

SENI MURAL: Warga melintas di depan sebuah karya seni jalanan berupa mural atau lukisan dinding di belakang Kantor Pemerintah Kota Pekanbaru di Jalan Cut Nyak Dien, Rabu (23/1/2019). Para seniman memanfaatkan ruang publik untuk mengekspresikan seni lukis mural mereka.

Assessment Berdasarkan Rekomendasi Baperjakat Laporan SOLEH SAHPUTRA, Kota WALI kota Pekanbaru Dr Firdaus MT mengaku akan kembali melakukan mutasi bagi pejabat setingkat eselon II. Namun pejabat yang akan dimutasi tersebut hanya pejabat yang dinilai tidak maksimal dalam bekerja sesuai penilaian tim Badan Pertimbangan Jabatan (Baperjakat). “Mutasi atau penyegaran pejabat eselon II akan tetap dilakukan dalam waktu dekat ini. Tapi mungkin tidak untuk semua pejabat eselon II, hanya beberapa posisi yang dinilai tidak maksimal saja,”

kata Firdaus. Untuk itu, sebelum melakukan assessment, maka p i h a k n y a akan kembali berkoordinasi dengan tim Baperjakat yang FIRDAUS ditunjuk untuk melakukan penilaian kinerja para pejabat tersebut. Pasalnya, mutasi pejabat bukan karena suka atau tidak suka, melainkan harus melihat kinerjanya. “Jadi untuk posisi pejabat mana saja yang akan di assessment, nanti tim Baperjakat yang menilai.

Rencananya, assessment nantinya juga akan terbuka bagi seluruh pejabat di Riau, karena mengingat, Pekanbaru adalah ibu kota Riau,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Firdaus juga menyebut, assessment juga mungkin dilakukan untuk posisi sekretaris daerah. Meskipun baru saja dikukuhkan, tapi kemungkinan untuk dilakukan pergantian masih terbuka sesuai kinerjanya selama enam bulan ke depan. “Saya katakan saat pen-

gukuhan kemarin, para pejabat saya kasih waktu sampai enam bulan. Kalau enam bulan itu kinerjanya tidak bisa mencapai harapan, ya kita ganti semua termasuk Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru,” sebut Firdaus. Saat ditanyakan apakah jabatan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru yang diemban M Noer, akan tetap dipertahankan hingga jabatan Firdaus-Ayat, berakhir ditahun 2022. Wali kota dua periode tersebut membantahnya. “Belum tentu juga. Semua bisa diganti. Tapi, pergantian harus tetap berdasarkan evaluasi,” jelasnya.(lin)

Pantau Titik Banjir Terus-menerus KOTA(RP)-Kepala Bidang (Kabid) Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekanbaru Eli Farsyah memastikan belum ada banjir merendam pemukiman warga di Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Kepastian itu diketahui setelah pihaknya memantau sejumlah titik rawan banjir. "Meski hujan kerap mengguyur Pekanbaru namun belum ada banjir," ujar Eli Farsyah kepada Riau Pos kemarin. Ia juga berdoa agar banjir tidak kembali menerjang pemukiman atau perumahan warga. Karena akan merugikan warga dan akan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan kondisi itu, sudah dipastikan tidak diperlukan

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

untuk membangun tenda pos pengungsian. Namun demikian pihaknya tentu berkoordinasi dengan pihak terkait. Bahkan berkomunikasi dengan warga khususnya yang langganan banjir setiap tahunnya. Toni warga Jalan Cipta Karya ujung yang tinggal di kompleks perumahan RPH mengatakan debit air yang sempat naik di parit besar sudah normal kembali. "Semoga tidak ada banjir lagi," katanya. Daerah itu kerap menjadi langganan banjir. Tahun 2018 lalu, sudah tiga kali kena banjir. Air berasal dari luapan air di parit besar dekat perumahan warga.(ilo)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

l KAMIS, 24 JANUARI 2019

No More Problems

l HALAMAN 25

Tri Lily, SMAN 2 Sidoarjo

HECTIC CEPAT REDA

SETIAP orang pasti pernah punya masalah dalam hidup. Tapi, masing-masing memiliki cara sendiri untuk menyelesaikannya. Salah satunya, mendengarkan ASMR yang diklaim dapat menghilangkan stres. Seefektif apa sih? Simak pengalaman Zetizen di bawah ini yuk! (ehm/c14/may)

Danis Danial, SMAN 1 Sidayu, Gresik

Hamidah Han, SMAN 16 Surabaya

HIBURAN SAAT SENDIRIAN

Aku kan tipikal orang yang gampang bingung kalau ada masalah. Jadi, bawaannya hectic dan nggak enak gitu. Terus, setiap aku dengerin ASMR yang makan-makan gitu, ajaibnya hectic-ku lumayan reda sih. Meski agak bingung juga pas awal dengar, tapi lama-lama aku jadi tenang dan nggak keburu-buru lagi dalam melakukan sesuatu.’’

Aneh, tapi seru. Apalagi, pas aku dengerin itu sebelumnya lagi ada kegiatan di luar kota, jadi lumayan capek dan pusing. Soalnya, aku juga sendirian di hotel, jalan-jalan sendiri ke mal, flight sendiri, di bandara juga nunggu lama karena nggak ada yang bisa jemput. Jadi, pas dengerin ASMR, aku merasa terhibur dan nggak kesepian deh.’’

OBAT PENGHILANG INSOMNIA Awalnya, aku nggak sampai mikir kalau ASMR ini katanya bisa ngilangin masalah. Mungkin karena aku nggak lagi blue dan nggak ada masalah sama mood-ku, jadi ya buat aku nggak terasa banget sih efeknya. Tapi, kalau misalnya emang mau dengerin, menurutku sih ASMR cocok buat jadi lagu pengantar tidur deh. Soalnya, ini bisa jadi obat insomnia.’’

Si Sederhana yang Berguna

Zetizen pernah menonton video ASMR di media sosial dan merasa terhibur.

Setelah mendengarkan ASMR, di antara

BELAKANGAN ini, video ASMR alias autonomous sensory meridian response lagi viral nih di media sosial. Mulai suara orang yang mengunyah es batu, menjatuhkan kaca, hingga menyeruput mi. Meski hampir 99 persen video berisi suarasuara no talk just voice yang kesannya sederhana, ternyata ASMR bermanfaat loh secara psikologis. (dhf/c14/may)

Zetizen merasa masalah psikologisnya berkurang sesaat.

ASMR Dapat Menghilangkan Masalah Sementara

MANFAAT DI BALIK KONTROVERSI

BERAWAL DARI MEDIA SOSIAL

Berdasar penelitian Director of General Neurology di Yale School of Medicine Steven Novella, ASMR ternyata berhasil memunculkan suatu rasa bahagia yang aneh bagi kebanyakan orang yang mendengarnya. Mulai rasa merinding yang menjalar dari tengkuk ke kepala, rasa puas dan lega setelah menonton, sampai sensasi nyaman dan mengantuk yang bisa membantu para penderita insomnia. Bahkan, nggak sedikit yang menjadikan ASMR sebagai sanctuary alias zona nyaman saat mengalami episode depresif. Sebenarnya cukup banyak penelitian yang dilakukan untuk mencari alasan ilmiah di balik fenomena kontroversial yang menakjubkan tersebut. Sayangnya, belum dapat diambil suatu kesimpulan yang disepakati dunia selain manfaatnya.

Sejarah ASMR berawal pada 19 Oktober 2017. Seorang pengguna internet dengan username bernama okaywhatever mengirimkan sebuah post dalam platform layanan kesehatan SteadyHealth. Posting-an itu berisi pengalamannya merasakan sensasi weirdly soothing yang disebabkan kegiatan-kegiatan yang tampaknya random, tapi dekat dengan kehidupan sehari-hari seperti suara menyeruput mi, meremas kertas, sampai sesederhana bernapas. Posting-annya pun viral karena sebagian besar orang merasakan hal yang sama sejak lama. Satu per satu grup diskusi muncul di dunia maya. Hingga pada 25 Februari 2010, Jennifer Allen membuat sebuah grup diskusi dan menamai fenomena tersebut sebaga ASMR.

p...

slurp

slur slurpp... pp.. . KATEGORI YANG BERAGAM

ASMR DI INDONESIA Bukan hanya di luar negeri, tren ASM ASMR juga masuk ke Indonesia. B Buktinya bisa dilihat pada YouTube cchannel Let’s Get Eat ASMR milik Thawafi Arofanti yang punya 46.232 subscriber.r C Channel itu sukses lewat video ASMR Eatin Eating Sounds: Seblak Jeletett yang merupakan ha hasil kolaborasinya dengan The Bangors AS ASMR Indonesia. Awalnya, Afi sama seka sekali nggak pernah kepikiran buat jadi seorang #ASMRtist. ’’Aku sangat suka makan. Setelah nemu inspirasi dari channel Hungry Cakes dan konsep ASMR-nya, akhirnya aku membuat Let’s Get Eat ASMR karena masih sedikit juga YouTubers Indonesia yang memiliki genre yang sama. Nggak nyangka kalau bakal viral,’’ tutur Afi.

erap erapa ASMR terbagi jadi beberapa ada dalah ala jenis. Kategori pertama adalah ting food ASMR yang berisii eatin eating alah suara ara sounds. Contohnya adalah guyah permen men menyeruput mi dan menguyah onvocal sounds, karet. Lalu, ada juga nonvocal silkan benda mati yaitu suara yang dihasilkan ulit telur yang pecah. seperti rintik hujan atau kulit an makhluk ma hidup Vocal sounds dihasilkan pas dann berbisik. be seperti orang bernapas laying ada p ersonal Beralih ke dunia role-playing, personal attention dan clinical role-play. Memotong rambut, mengecat kuku, dan pijat refleksi merupakan contoh personal attention role-play sounds. Berpura-pura menjadi tenaga medis yang menyediakan layanan kesehatan adalah contoh clinical role-play sounds.

Dr Mary Philia Elisabeth MPsi, dosen Fakultas Psikologi Universitas Surabaya

Pemicu Sensasi Relaksasi PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP

13%

SMA

NGGAK sekadar viral di media sosial, ASMR juga dipercaya bisa membuat rileks orang-orang yang mendengarkannya. Bahkan, ada yang mengklaim ASMR dapat menjadi sarana buat healing depresi. Secara psikologis, hal itu emang nggak sepenuhnya salah. ’’Suara yang dihasilkan ASMR memang bisa membuat orang merasa rileks. Namun, ini hanya sementara karena bersifat stimulus perifer dan sampai di stimulus otot, bukan kognitif,’’ tutur Dr Mary Philia Elisabeth MPsi, dosen Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Efek rileks yang bersifat sementara tersebut dihasilkan dari suara-suara pelan dan rendah, entah dalam bentuk bisikan atapun gemericik. Jadi, ASMR belum dapat dipastikan mampu menyembuhkan masalah emosional seseorang secara mendalam. ’’Untuk penyembuhan jangka panjang, ada terapi

79%

Kuliah

8%

Jenis Kelamin Cewek

76%

Cowok

frisson yang juga lewat suara dan harus melewati beberapa tahapan terapi psikologis,’’ ungkap Mary. Berdasar beberapa penelitian sejak 2010, ASMR belum bisa menyembuhkan emosi secara mendalam atau menjadi sarana untuk healing depresi, tapi hanya menurunkan gejala-gejala psikologis yang ringan. ’’Contohnya, ketika kita merasa lelah saat melakukan pekerjaan dan otak kita terasa penat. Saat kita mendengar suara ASMR, pikiran bisa rileks sejenak,’’ kata Mary. Untuk masalah insomnia, hal tersebut disesuaikan dengan kepribadian dan keadaan emosional seseorang. ’’Orang yang insomnia biasanya depresi dan banyak emosi negatif di tubuhnya. Mendengarkan ASMR memang bisa memberikan stimulasi untuk memengaruhi relaksasi sehingga memberi efek menenangkan dan

24%

Usia 12–15 tahun

17%

16–18 tahun

70%

mengurangi gejala insomnia,’’ ujar Mary. Brain mechanism manusia dalam merespons ASMR cukup sederhana. Manusia memproses ASMR secara auditory maupun visual. ’’Saat fokus mendengarkan ASMR, kita bakal merasakan sensasi geli atau rileks, mulai ubun-ubun hingga tengkuk leher dan saraf pusat alias spinal cord. Tapi, ini dipengaruhi keadaan atau kepribadian orang tersebut,’’ jelas Mary. Cara setiap orang dalam merespons ASMR juga berbeda. Ada yang merasa better saat mendengarnya dan ada juga yang nggak merasakan apa-apa. Semua bergantung atensi seseorang dalam mendengarkan ASMR. Namun, jika punya rentan kecemasan yang tinggi dan pikiran yang abstrak, orang tersebut bisa lebih cepat memproses ASMR. (mel/c14/may)

19–20 tahun

13%

JUMLAH RESPONDEN 1.122 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

LAYOUT & ILUSTRASI: GANES/ZETIZEN TEAM


METROPOLIS Riau Pos

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 26

Tak Bisa Lebih 15 Persen

MHD AKHWAN/RIAUPOS

RUSUNAWA: Kendaraan melintas kompleks rusunawa yang rencananya akan dijadikan Asrama Haji Antara Provinsi Riau di Jalan Mekar Sari, Pekanbaru, Rabu (23/1/2019).

KOTA (RP) - Dana bantuan operasional sekolah (BOS) bisa dipakai untuk membayar gaji guru honor komite yang direkrut pihak sekolah. Namun besaran dana yang diambil dibatasi tidak bisa lebih dari 15 persen dari total dana yang diterima sekolah. Hal itu diungkapkan Sek­ retaris Dinas Pendidikan (Dis­ dik) Kota Pekanbaru Muzailis Rabu (22/1). Penggunaan dana yang bersumber dari pemerin­ tah pusat memang telah diten­ tukan sesuai dengan juknisnya. Bukan merupakan kebijakan pemerintah daerah atau pihak sekolah. “Pembayaran untuk gaji guru honor komite dari dana BOS tidak lebih dari 15 persen,” ujar Muzailis kepada Riau Pos. Terkait juknis penggunaan dana bantuan itu, telah sangat diketahui oleh pihak sekolah. Pihak sekolah pun tidak bakal berani untuk menggunakan dana itu melebihi ketentuan 15 persen tersebut. Selebihnya, dana terse­ but terfokus untuk siswa. Dana tersebut memang yang paling dinanti pihak sekolah. Untuk membayar gaji guru

komite itu. Selama ini, gaji komite yang ada di sekolah bersumber dari dana pusat itu. Setidaknya ada sebanyak 1.200 guru hono komite yang ada di Pekanbaru. Muzailis menuturkan, krite­ ria siswa di sekolah yang ber hak mendapatkan bantuan dana tersebut merupakan siswa kurang mampu dan berpresta­ si. Kedua kriteria itu yang lebih diutamakan, namun setelah terpenuhi maka selanjutnya semua siswa juga bisa mendap­ atkan bantuan itu. “Dana BOS seluruh siswa yang menerima. Di perguna­ kan untuk dana operasional sekolah,” terangnya. Kepala se­ kolah juga diberikan kewajiban untuk menyerahkan laporan pertanggungjawaban penggu­ naan dana itu. Sedangkan pelajar yang menerima dana per tahun­ nya dievaluasi. Sebab siswa yang telah tamat atau putus sekolah tidak bisa mendap­ atkan bantuan lagi. Dana siswa penerima dana BOS juga dicek pihak Disdik. Se­ dangkan pihak sekolah yang mendata anak didiknya.(ilo)

Belum Ada JCH Mengundurkan Diri Laporan JOKO SUSILO, Kota KEMENAG Kota Pekanbaru memastikan belum ada ja­ maah calon haji (CJH) yang mengundurkan diri berangkat musim haji tahun 2019. Jamaah

yang mengundur­ kan diri biasanya punya alasan ber­ beda, sebab kare­ na kesehatan dan belum bisa melunasi biaya haji dan alasan lainnya.

Kepala Seksi (Kasi) Haji dan U m r a h Ke m e n ­ terian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru H Defizon Noer SKom mengatakan, pihaknya

belum menerima laporan dari calon jamaah Pekanbaru yang menyatakan kepastiannya mengundurkan diri menunai­ kan ibadah haji tahun ini. Sementara laporan yang ada diterima petugas masih dalam

Pasokan Beras Impor Meningkat KOTA (RP) - Pasokan beras impor di Pekanbaru terus meningkat. Membeludaknya beras luar itu, diklaim peda­ gang salah satu dampak dari tingginya harga beras lokal. “Permintaan beras topi koki dan belida turun, sedangkan permintaan beras impor asal Thailand terus meningkat. Kondisi itu dimanfaatkan se­ jumlah distributor,” ungkap Andi, penjual beras grosir di Jalan Kualu, Pekanbaru, Rabu (23/1). Dalam pekan ini saja, lanjut Andi, ia mendapatkan pasokan bertubi­tubi. Biasanya hanya satu kali per 20 karung. Satu karung ukuran 50 kilogram. “Namun pekan ini sudah dua kali masuk beras Thailand. Memang permintaan naik ter­ us,” ungkapnya. Ia mengatakan, masyarakat membeli beras impor dalam

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

MHD AKHWAN/RIAU POS

BERAS: Pedagang menunggu pembeli di salah satu kios beras di Jalan Teratai, Pekanbaru, belum lama ini. Saat ini masyarakat banyak beralih ke beras impor.

beras eceran bervariasi. Ada yang lima kilogram dan sampai 10 kilogram. Pembelian jum­

lah 20 kilogram masih jarang. Konsumen yang membeli be­ ras tersebut sebelumnya pakai

beras topi koki dan belida. Karena mahal beralih ke beras impor. “Beras impor hanya Rp9 ribu per kilogram. Sementara beras topi koki dan belida masih Rp13 ribu per kilogramnya,” kata Andi. Hal senada diungkapkan Fahmi. Penjual eceran itu mengaku bahwa daya beli beras impor mengalami ke­ naikan. Namun beras topi koki dan belida menurun. “Awalnya mencoba beras im­ por, dirasa enak ganti dari topi koki ke beras Thailand yang lebih murah,” tambah Fahmi. Para konsumen memang menimbang harga. Hal itu yang disebutkan Ira. “Saya biasa pakai belida atau topi koki. Namun sekarang sudah beli beras Thailand harganya jauh lebih murah dan rasanya juga sama,” kata Ira.(ilo)

proses. Artinya, jamaah yang mel­ apor itu masih belum pasti juga. “Belum ada jamaah yang men­ gundurkan diri, sejauh ini masih proses,” ujar Defizon kepada Riau Pos, Rabu (23/1). Calon jamaah yang gagal be­ rangkat, baik itu disengaja atau karena ada alasan lain, maka akan masuk daftar tunggu keberangka­ tan atau waiting list tahun selan­ jutnya dan akan digantikan dengan jamaah lainnya. Meski penetapan biaya haji atau biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) belum ditetapkan oleh pe­ merintah pusat, jamaah tentunya sudah mempersiapkannya. Termasuk ketika biaya haji

mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Hal itu dilakukan Sir. Ia merupa­ kan JCH Kecamatan Tampan. Untuk mengantisipasi dan agar dapat berangkat ke tanah suci Makkah, ia tidak hanya melakukan pola hidup sehat dan olahraga agar sehat. Namun ia juga mem­ persiapkan dana untuk pelunasan biaya haji. Ia bahkan sudah tidak sabar lagi untuk segera melunasi biaya haji. Ia meski bersabar lagi karena biaya itu belum diumumkan. Menunggu pembahasan dan penetapan pemerintah pusat. Ia pun berdoa agar bisa menunaikan ibadah haji tahun ini.(gem)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS Riau Pos

l KAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 27

Warung Remang-Remang Marak Lagi Sambungan dari hal 21 terkait untuk menertibkan warung remang­remang tersebut. Ia menilai aktivitas di warung re­ mang­remang bertentangan den­ gan visi wali kota mewujudkan Pekanbaru Smart City Madani. ‘’Ya harus ditertibkan lah. Kena­ pa walau sudah dirazia, warung remang­remang kembali marak? Ada apa kok dibiarkan saja?’’ tan­ yanya curiga. Sementara itu, saat dikonirmasi perihal warung remang-remang yang marak di wilayahnya, Camat Payung Sekaki Zarman Candra mengaku memang sudah banyak menerima laporan dari masyarakat terkait aktivitas warung remang-remang di Jalan SM Amin ujung. Tak hanya di jalan tersebut, ia katakan, warung remang-remang juga marak di Jalan Arengka II dan Jalan Air Hitam. DEFIZAL / RIAU POS

TUMPUKAN SAMPAH: Meski sudah disediakan bak sampah, namun warga tetap membuang sampah di luar bak hingga menumpuk di pinggir Jalan Teratai, tepat di depan Pasar Higienis, Rabu (23/1/2019).

Dissos dan Disdik Siapkan Bantuan Sambungan dari hal 21 Kepala Dissos Pekanbaru Chairani mengatakan, dengan peristiwa yang dialami keempat anak tersebut, pihaknya akan melakukan penyelamatan psikologis mereka. Karena dikhawatirkan, dengan kondisi mereka saat ini psikologisnya dapat terganggu. “Kira-kira dengan keadaan seperti itu apakah terancam atau tidak jiwa psikisnya, itu yang akan kami asesmen,” katanya, Rabu (23/1). Sedangkan untuk keperluan sehari-hari keempat anak tersebut, lanjut Chairani, pihaknya saat ini tengah mengumpulkan bantuan dari berbagai pihak. Setelah terkumpul, baru nanti akan diserahkan secara bersama-sama sehingga tidak sendiri-sendiri. “Jika ada yang mau membantu, boleh disalurkan melalui Dissos.

Setelah terkumpul baru akan disalurkan secara bersamaan,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, pihaknya siap membantu dari segi pendidikan. Terutama bagi Nadia dan Diana yang sudah putus sekolah dengan cara menyekolahkan sistem kejar paket (kesetaraan). “Kami siap membantu terkait pendidikan Nadia dan Diana yang sudah putus sekolah. Tidak harus dengan sekolah formal namun dengan sekolah kejar paket,” sebutnya. Karena menurut Kadisdik, untuk masalah pendidikan anakanak di Indonesia tak harus bersekolah formal. Di sekolah nonformal juga bisa karena setara dengan sekolah marjinal. “Karena Diana dan Nadia harus

bekerja, mereka bisa sekolah di non-formal. Untuk sekolah nonformal itu kan ada paket A,B dan C. Dulu namanya sekolah terbuka sekarang diganti dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Disdik siap memfasiltasinya,” katanya. Dalam persoalan itu, Jamal mengatakan, masih akan mempelajari masalah pendidikan yang dialami Nadia dan Diana. Namun demikian, jika mereka memang ingin bersekolah sambil bekerja, Jamal menyarankan mereka melapor ke RT/RW. Kemudian datang ke Kantor Disdik Pekanbaru, dan akan segera ditindak lanjuti. “Sekolah kesetaraan hasilnya sama saja. Bahkan sama dengan sekolah di Universitas Terbuka. Bisa juga untuk menjadi ASN, kalau mereka mau kita yang fasilitasi, gratis. Kalau dia SMP, paket B, kalau SMA, paket C,” jelas Jamal. (sol)

Dikejar Orang Gila Sambungan dari hal 21 dan teman-temannya bukannya pergi menghindar. Tapi malah mengejek orang gila itu. Sampai akhirnya, orang gila itu marah dan malah mengejar mereka sambil membawa botol yang ditendang Dirga tadi.

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Lima sekawan itu lari pontang panting. Tapi orang gila itu tetap mengejar sambil melempar botol bekas yang ada di tangannya. Dan lemparan itu tepat mengenai kepala Dirga. Duk! ‘’Aduh sakit!’’ teriak Dirga. Tangannya mengelus kepala

yang terkena lemparan. Tapi ternyata orang gila itu belum puas. Ia masih terus mengejar Dirga dan kawankawan. Tak ingin menjadi sasaran botol terbang lagi, mereka berlima lari sejauh mungkin dari kejaran orang gila itu. Alamaaak!(ayi)

“Kami sudah sampaikan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui dinas terkait (Satpol PP) agar bisa ditertibkan. Laporan sudah kami sampaikan, namun belum ada dilakukan penertiban,” ujarnya kepada Riau Pos, Rabu (23/1). Khusus untuk warung remang-remang di Jalan Air Hitam, Zarman mengatakan, sudah meminta Satpol PP untuk melakukan penertiban. “Untuk warung remang-remang di Jalan Air Hitam, baru beberapa hari yang lalu kami surati Satpol PP untuk dilakukan penertiban. Sementara untuk warung remang-remang yang di Jalan SM Amin ujung, sudah sering kami surati Satpol PP agar bisa dilakukan penertiban. Tidak mungkin pihak kecamatan yang melakukan penertiban sementara kami tidak punya personel Satpol PP,” katanya.

Terkait soal penerangan lampu di Jalan SM Amin ujung, Zarman juga mengaku sudah menyampaikan kepada dinas terkait agar diberikan penerangan lampu jalan, namun sampai saat ini juga belum diberikan. “Kami sudah sampaikan,”terangnya. Sementara itu, Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono mengatakan, pihaknya sudah menerima surat dari Camat Payung Sekaki tersebut. Berdasarkan laporan itu, mereka saat ini tengah mencari waktu yang tepat untuk melakukan penertiban. “Dalam waktu dekat ini akan segera kami lakukan penertiban. Sebenarnya setiap malam anggota saya juga sudah memantau di lokasi, dan saat ini jumlah warung remang-remang tersebut tidak sebanyak dulu. Tapi terhadap laporan tersebut tetap akan kami respon,” katanya.(dof/sol)

Usulkan Puan Cempaka dan Puan Melati Sambungan dari hal 21 Wan hamrin mengusulkan nama Puan Cempaka. Sedangkan flyover Pasar Pagi Arengka diusulkan untuk diberi nama Puan Melati. “Rencana saya, kalau memang memungkinkan, setelah tanya ke orang-orang tua termasuk LAM, bagaimana kalau lyover di Simpang SKA diberi nama Puan Cempaka dan di Simpang Pasar Pagi Arengka dibuat Puan Melati,” katanya. Pertimbangannya, kata Wan, cempaka dan melati tersebut adalah tumbuhan khas Riau. “Itu karena cempaka dan melati itu pohon Melayu saja,” kata Wan hamrin. Ditanya apakah nama dua lyover tersebut akan diberi nama pahlawan, Wan hamrin kembali akan memikirkannya. Tapi sampai saat ini, Wan belum memiliki usulan nama pahlawan atau tokoh Riau untuk disematkan sebagai nama dua lyover tersebut. Jalan di Bawah Flyover Dibuka Jalan yang berada di bawah Flyover Pasar Pagi Arengka, dibuka. Sebelumnya kendaraan dari arah Simpang Ariin Achmad menuju arah Marpoyan, melewati jalan di sisi Pasar Pagi, sekarang melewati bawah jembatan layang. Hal itu diakui oleh Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Yunnan Haris. “Memang ada pengalihan arus tadi,” kata Yunnan kepada

Riau Pos, Rabu (23/1). Pengalihan arus ini, kata dia, hanya bersifat sementara. Sebab, jalan yang berada di sisi Pasar Pagi tengah diperbaiki. Oleh karena itu, jalan sisi Pasar Pagi ditutup sementara. “Karena ditutup untuk inishing, maka dipakai di bawah jembatan. Itu sifatnya hanya sementara. Yang dibuka itu, menuju Jalan Soekarno- Hatta atas (arah Marpoyan, red). Untuk uang lurus dan belok kanan. Jembatan layangnya belum,” kata dia. Jika nanti sudah selesai secara keseluruhan, maka arah ke Panam menggunakan jembatan layang. Sementara untuk lurus ke arah Marpoyan, menggunakan jalan di bawah lyover. “Tapi yang dibuka sekarang itu hanya sementara,” jelasnya. Dishub Susun Rekayasa Lalu Lintas Jelang peresmian penggunaan dua lyover baru, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru saat ini mulai menyusun konsep untuk rekayasa lalu lintas kendaraan di sekitar lyover. Setelah konsep tersebut selesai, baru Dishub akan ekspos ke Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Provinsi Riau. Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Kendi Harahap mengatakan, setelah mendapat informasi bahwa dua lyover yakni lyover Simpang SKA dan lyover Pasar Pagi Arengka akan selesai, pihaknya langsung mulai meny-

usun konsep rekayasa lalu lintas. “Saat ini konsepnya sedang kami susun. Jika sudah selesai maka akan diekspos ke Forum LLAJ Provinsi Riau. Jika sudah disetujui, maka konsep tersebut akan langsung kami ekspos ke masyarakat,” katanya, Rabu (23/1). Setelah ekspos ke masyarakat, maka pihaknya akan langsung memasang sarana pendukung rekayasa lalu lintas seperti rambu-rambu lalu lintas. Sedangkan saat ini, pekerjaan yang sudah mulai dilakukan yakni pemasangan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) yang beberapa waktu lalu sempat dilepas karena ada pembangunan lyover. “Kalau untuk pemasangan APILL saat ini sudah mulai dilakukan. Karena pada pembangunan kemarin, APILL ini harus dilepas karena berada di titik pembangunan. Saat ini titiknya sudah ditentukan sehingga dipasang kembali,” sebutnya. Selain konsep rekayasa lalu lintas di dua lyover tersebut, Dishub Pekanbaru juga mengaku sudah menyelesaikan konsep rekayasa lalu lintas untuk Jembatan Siak IV. Karena, khusus untuk lalu lintas di Jembatan Siak IV ini akan ada penambahan rambu-rambu termasuk penambahan APILL. “Kalau untuk rekayasa lalu lintas Jembatan Siak IV sudah selesai. Hanya tinggal ekspos saja. Untuk lalu lintas pasca-dibukanya Siak IV nanti juga cukup banyak rekayasa yang dilakukan,” jelasnya.(dal/sol/yls)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


METROPOLIS Riau Pos

lKAMIS, 24 JANUARI 2019 l HALAMAN 28

FT : EVAN GUNANZAR/RIAU POS

SEGERA DIASPAL: Kondisi Jalan Badak ujung yang merupakan jalan akses menuju perkantoran Wali Kota Pekanbaru akan segera diaspal, Selasa (22/1/2019). Rencananya jalan ini akan diaspal tahun ini dengan dana sebesar Rp6 miliar.

Kasus Curanmor Masih Dikembangkan KOTA (RP) - Tim opsnal Polsek Senapelan masih melakukan pengembangan setelah tertangkapnya pelaku pencurian sepeda motor beberapa hari lalu. Kapolsek Senapelan Kompol Agung Triadi saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Senapelan Ipda Budi Winarko mengatakan, bahwa sejauh ini pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap para pelaku lainnya. “Kasusnya masih kami lakukan pengembangan, dari keterangan tersangka ia melancarkan aksinya tersebut tidak hanya sendirian,” katanya. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya juga telah berkoor-

dinasi dengan Polsek jajaran Polresta Pekanbaru, untuk menelusuri apakah ada laporan warga terhadap pelaku yang diamankan sebelumnya. Sebelumnya Tim Opsnal Polsek Senapelan kembali mengamankan dua orang lelaki yang merupakan tersangka pencurian kendaraan sepeda motor (curanmor), Kamis (17/1). Adapun identitas para pelaku yakni IS dan AS. Dari tangan kedua pelaku petugas mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor. Sebelum dilakukan penangkapan, awalnya Kamis (17/1) lalu, berdasarkan informasi dari masyarakat. (man)

Ribuan UMKM Belum Berizin Idrus: Terdaftar hanya Tiga Ribu Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota DARI 13 ribu lebih usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Pekanbaru, saat ini yang mengantongi izin dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskop UMKM) Kota Pekanbaru tercatat hanya sekitar tiga ribuan UMKM. Plt Kepala Diskop UMKM Pekanbaru Idrus mengatakan, berdasarkan data yang pihaknya dapatkan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) terdapat sekitar

Kalau dari data yang kami himpun, baru sekitar 3 ribuan UMKM yang terdaftar. Dengan masih banyaknya UMKM yang belum terdaftar tersebut, kami akan melakukan pendataan ulang,

 IDRUS Plt Kepala Diskop UMKM Pekanbaru

13.531 UMKM yang beroperasi di Pekanbaru. Namun dari banyaknya UMKM tersebut, baru sedikit yang terdaftar. "Kalau dari data yang kami himpun, baru sekitar 3 ribuan UMKM yang terdaftar. Dengan masih banyaknya UMKM yang belum terdaftar tersebut, kami akan melakukan pendataan ulang," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam pendataan tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru. Termasuk melakukan sinkronisasi data agar jumlah UMKM tersebut semakin valid. "Selain pendataan ulang, kerja sama dengan Bagian Ekonomi juga untuk menyinkronkan data.

Karena data antara BRI dan kecamatan, itu tidak sinkron. Dari kecamatan data UMKM sebanyak 12 ribu, sementara BRI 13.531," ujarnya. Dengan adanya sinkronisasi data, diharapkan seluruh UMKM yang terdata bisa memiliki izin usaha. Izin usaha sendiri dikeluarkan oleh kecamatan setempat. Karena ada keuntungan bagi UMKM yang terdata dan mendapatkan izin. "Dengan adanya izin, UMKM bisa mendapatkan bantuan dan pembinaan dari berbagai instansi terkait. Jadi saat ini, kami fokus dulu melakukan pendataan terhadap UMKM," jelasnya. (lin)

Raut Wajah Gerombolan Penyerang Sudah Diketahui

FT: MHD AKHWAN/RIAUPOS

CETAK: Pekerja melakukan pencetakan batu bata di kawasan Jalan Badak Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Selasa (22/1/2019). Warga yang berdomisili di kawasan Jalan Badak di Kecamatan Tenayan mayoritas berprofesi sebagai buruh prabrik batu bata.

Tabrakan Usai Salip Mobil, IRT Tewas KOTA(RP)- Seorang ibu rumah tangga (IRT), Pipi Rahmadani (33), warga Jalan Uka Garuda Sakti Km 3, Perumahan Nugra­ ha Permata Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan te­ was dalam sebuah kecelakaan lalu lintas (lakalantas), Selasa (22/1). Kecelakaan terjadi se­ kitar pukul 15.00 WIB di Jalan Garuda Sakti Km 3, depan PT Sinar Mitra Mulia, Kelurahan Bina Widya Kecamatan Tampan Pekanbaru.

Kasus lakalantas terse­ but dialami korban den­ gan mobil SUV BM 1223 VN yang dikemudikan Jolean (17), seorang pe­ lajar SMA, warga Jalan Garuda Sakti. Kecelakaan itu tak dapat dihindari terja­ di, dimana pengemudi DAVID mobil awalnya berger­ RICHARDO a k d i Ja l a n G a r u d a Sakti, datang dari arah Utara u t a r a menuju Selatan. Tidak beber­ m o b i l

apa lama, saat sampai di depan PT Sinar Mi­ tra Mulia bertabrakan dengan korban yang bergerak dari arah berlawanan setelah mendahului mobil di depannya. "Waktu itu korban bergerak dari arah b e r l awa na n , d at a ng dari selatan menuju setelah mendahului di depannya," jelas

Wakasat Lantas Polresta Peka­ nbaru AKP David Richardo saat dikonfirmasi. Akibat peristiwa tersebut, korban Pipi Rahmadani men­ galami luka pada bagian ken­ ing, mata sebelah kiri lebam, tangan kanan luka, hingga meninggal dunia dalam per­ jalanan menuju Rumah Sakit Prima Pekanbaru. ‘‘Saat ini mobil dan sepeda motor telah diamankan," ungkap David. (man)

KOTA (RP) - Tim Opsnal Polsek Tenayan Raya kembali menyasar persembunyian segerombolan pemuda yang menyerang salah satu warung beberapa hari lalu di Jalan Swadaya Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya. Kapolsek Tenayan Raya Kom­ pol M Hanai saat dikonirmasi Riau Pos mengatakan, pihaknya sudah mengenali raut wajah para pelaku tersebut, hingga pada saat ini di mana alamat dan identitasnya masih mereka lakukan pencarian. "Berdasarkan keterangan korban yang kami dapatkan, satu orang pelaku raut wajahnya sudah ada yang dikenal. Di mana alamatnya, itu yang belum diketahui," katanya. Hingga pada saat ini, dibeberkanya seluruh Tim Opsnal Polsek Tenayan Raya telah mereka kerahkan untuk mencari keberadaan para pelaku penusukan tersebut. Pemberitaan sebelumn-

ya penyerangan segerombolan pemuda dengan menggunakan sepeda motor dan senjata tajam menyerbu sebuah warung di Jalan Swadaya Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Sabtu (19/1). Akibat peristiwa tersebut sebanyak lima orang pengunjung warung mengalami luka di bagian tangan dan punggung diduga akibat kena senjata tajam. Seperti dilansir sebelumnya, korban yang menjadi amukan itu di antaranya, Tei Zuhri Ramadhan (25) yang mengalami lengan sebelah kanan kena sayat benda tajam. Andikha Anwar Ibrahim (19), bibir atas dan bibir bawah luka dipukul menggunakan tangan. Kurniawan (23) jari tangan kena sayat senjata tajam, Rama Doni (21), luka robek di punggung sebelah kanan kena senjata tajam. Novryaldi Farabi (19), luka tusuk di bawah leher dan punggung sebelah kanan kena senjata tajam.(man)

Berkas Pelaku Bom Molotov Masih Dilengkapi KOTA (RP) - Adanya kasus bom molotov yang dilakukan dua orang lelaki di Jalan Tenayan Raya RT 02 RW 02, Kelurahan Industri, Kecamatan Tenayan Raya waktu lalu, hingga saat ini masih dalam proses pemberkasan. Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanai saat dikonirmasi Riau Pos, Rabu (23/1), mengatakan bahwa pihaknya masih melengkapi berkas kedua tersangka.  REDAKTUR: FIRMAN AGUS

"Masih dalam proses nanti kalau sudah lengkap akan kami kirimkan ke jaksa penuntut umum (JPU)," kata mantan Kapolsek Pekanbaru Kota itu. Seperti yang diketahui tim opsnal Polsek Tenayan Raya berhasil menangkap dua orang pria pelaku teror bom molotov. Kedua pelaku bernama Bobi dan Galih. Keduanya ditangkap setelah melakukan aksi bom mol-

otov pada, Selasa (8/1). Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanai waktu lalu mengatakan bahwa, otak pelaku dalam kasus tersebut adalah Bobi. Dimana Bobi yang melempari rumah korban, Ernawati (62) yang terletak di Jalan Tenayan Raya RT 02 RW 02, Kelurahan Industri, Kecamatan Tenayan Raya. Mereka melancarkan aksinya sekitar pukul 01.30 WIB lalu, saat

itu pelaku Bobi melempar bom molotov ke rumah korban, sementara pelaku Galih menunggu di atas sepeda motor. Sebelum peristiwa itu terjadi awalnya korban Ernawati bersama cucunya bernama Duta terbangun mendengar jendela samping rumah dipecahkan, tidak lama kemudian terdengar lagi suara ledakkan di jendela depan rumah.(man)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.