Riau Pos Edisi Sabtu 23 Februari 2019

Page 1

1991-2019

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l 18 JUMADIL AKHIR 1440 H l 24 HALAMAN

www.riaupos.co

Riau Pos

@riaupos

@riaupos.co

Riau Pos

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

ALLEX QOMARULLA/DERY RIDWANSAH/JPG

SELEBRASI: Penyerang Indonesia Marinus Wanewar (kanan) melakukan selebrasi setelah mencetak gol keduanya saat mengalahkan Kamboja 2-0 di penyisihan terakhir Grup B Piala AFF U-22 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Jumat (22/2/2019). Foto kanan, salah seorang suporter Indonesia secara total memberi dukungan kepada tim bertanding.

YAKIN BISA BUNGKAM VIETNAM PHNOM PENH (RP) – Indra Sjafri membuat perjudian di laga penentuan melawan Kamboja malam tadi. Di bawah mistar misalnya. Dia kembali menurun­

kan Awan Setho Rajarjo dan menepikan Satria Tama. Lalu, duet bek tengah ditempati Bagas Adi Nugroho dan Nurhidayat. Kedua nya menggeser posisi

Rahmat Irianto dan Andy Setyo. Tapi, rotasi itu berbuah manis. Timnas U­22 berhasil mengakhiri tren seri. Tak hanya itu, tiket se­ miinal pun berhasil direngkuh

Garuda Muda (julukan Timnas U­22). Mereka meraihnya setelah mengalahkan Kamboja 2­0 (1­0) ď Ž Baca Yakin Halaman 2

Karhutla Menjalar ke Dekat Permukiman Laporan HASANAL BOLKIAH dan SOLEH SAPUTRA, Dumai dan Pekanbaru KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) semakin hari se­ makin meluas di Dumai. Aki­ batnya kabut asap di Dumai

mulai tebal. Bahkan karhutla di Kota Dumai mulai menjalar ke dekat permukiman warga. Itu terjadi di Jalan Meranti Darat Kelurahan STDI Ke­ camatan Dumai Barat, Kota Dumai, Jumat (22/2).

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

ď Ž Baca Karhutla Halaman 7

SEMPROTKAN AIR: Personel TNI menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar lahan dekat permukiman warga di Jalan Meranti Kelurahan STDI Kecamatan Dumai Barat, Dumai, Jumat (22/2/2019).

SUBUH ZUHUR 05.07 12. 28 MAGRIB 18.31

ASAR 15.46 ISYA 19.41

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Rekrutmen 4.100 Petugas Haji JAKARTA (RP) – Rekrutmen panitia penye­ lenggara ibadah haji (PPIH) 2019 dimulai. Senin lusa (25/2) sudah dimulai seleksi tingkat kabupa­ ten/kota. Secara keseluruhan Kemenag bakal merekrut 4.100 petugas haji se­ bagai personel PPIH 2019. Kepala Pusat Humas, Data, dan Informasi Kemenag Mastuki menuturkan personel PPIH tersebut terbagi dalam beberapa formasi. ’’Kuota secara keseluruhan 4.100 orang dengan asumsi ada 511 kloter,’’ jelas Mas­ tuki, Jumat (22/2). ď Ž Baca Rekrutmen Halaman 7

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Guru Besar IPB: Jangan Politisasi Status Siaga Karhutla Saya baca ada yang mengaitkan penetapan status siaga karhutla dengan kegagalan pemerintah, saya kira ini salah. Justru penetapan status ini langkah antisipasi dini pemerintah mengatasi karhutla. Profesor BAMBANG HERO SAHARJO Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB

JAKARTA (RP) ­ Provinsi Riau menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Penetapan yang berlaku sejak 19 Februari hingga 31 Oktober mendatang, dikatakan Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB, Profesor Bambang Hero Saharjo sudah tepat diambil Pemprov Riau. Ia pun meminta agar penetapan status ini tidak dipolitisasi sejumlah kalangan. Sebab, hanya akan menimbulkan kepanikan yang tidak perlu di masyarakat. Justru dengan penetapan dini yang ditetapkan Pemprov Riau, menjadi langkah antisipa­ si agar karhutla tidak meluas. ‘’Saya baca ada yang men­ gaitkan penetapan status siaga karhutla dengan ke­ gagalan pemerintah, saya kira ini salah. Justru penetapan status ini langkah an­ tisipasi dini pemerintah menga tasi kar­ hutla,’’ ungkap Bam­ bang kepada awak

Tetapkan Passing Grade Kelulusan Tes JAKARTA (RP) – Sebanyak 73.495 peserta mengikuti seleksi kompe­ tensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap I yang digelar hari ini (23/2) dan

Ahad (24/2). Peserta diberikan waktu 120 menit untuk menye­ lesaikan 100 soal ujian. Seleksi ď Ž Baca Tetapkan Halaman 2

Sebut Riau Masa Depan Indonesia DUMAI (RP) ­ Kepala Staf Kepre­ sidenan RI Moeldoko melaku­ kan kunjungan kerja (kunker) ke Dumai, Jumat (22/2). Kegiatan dipusatkan di Taman Bukit Gel­ anggang. Dia didampingi Guber­ nur Riau H Syamsuar. Hadir juga

Wali Kota Dumai Zulkili As, Bupati Pelalawan HM Harris, Kapolres Dumai AKBP Restika P Naing­ golan, Dandim Dumai Letkol TNI (inf ) Horas Sitinjak, Pasop Lanal ď Ž Baca Sebut Halaman 2

ď Ž Baca Guru Hal. 7 ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL Riau Pos

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 2

Tetapkan Passing Grade Kelulusan Tes Sambungan dari hal. 1 menggunakan computer assisted test (CAT) dan wawan­ cara berbasis komputer. Ma­ teri tes terdiri dari tiga sub tes. ”Rinciannya, 40 soal kom­ petensi manajerial, 40 soal kompetensi teknis, 10 soal kompetensi sosio­kultur­ al, dan 10 soal wawancara,” terang Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan. Adapun nilai maksimal pada masing­masing sub tes. Skor 40 untuk kompetensi manajerial dengan nilai 1 jika jawaban benar dan 0 jika sa­ lah. Kompetensi teknis memi­ liki skor maksimal tertinggi dengan 120 poin. Jawaban benar bernilai 3 poin dan 0

jika salah. Kemudian, kompe­ tensi sosio­kultural sebanyak 20 poin dengan nilai 2 jika benar dan 0 jika salah. Sementara itu, wawancara berbasis komputer memi­ liki skor maksimal 30 poin dengan nilai 3 atau 2 atau 1 untuk jawaban yang diberikan dan 0 jika tidak menjawab. Panitia menerapkan passing grade sebagai standar minimal kelulusan. ”Passing grade sifatnya ku­ mulatif. Yakni, nilai gabungan kompetensi manajerial, sosio kultural dan teknis minimal 65 poin. Sedangkan, nilai wawan­ cara minimal 15 poin,” beber Kepala Biro Hukum, Komu­ nikasi dan Informasi Publik Ke­ menterian PAN­RB Mudzakir. Hal itu nantinya untuk me­

nentukan ambang batas dan pemeringkatan peserta. Se­ kaligus menyesuaikan jumlah peserta yang diterima dengan jumlah dan jenis jabatan yang diperlukan. Rangkaian seleksi itu dilakukan untuk menilai kompetensi peserta dengan standar kompetensi jabatan yang dituju. Plus, memper­ timbangkan integritas dan moralitas sebagai bahan pen­ etapan hasil seleksi. Selain itu, panitia juga melakukan tes isik, psikologi, dan kesehatan jiwa. Hal itu sesuai pasal 19­27 Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang mana­ jemen PPPK. Pada tes tahap I hanya membuka formasi guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian.(han/ jpg)

Yakin Bisa Bungkam Vietnam Sambungan dari hal. 1 di National Olympic Stadium, Phnom Penh. Timnas lolos sebagai runner-up Grup B. Marinus Wanewar menjadi bintang dalam laga malam tadi. Pemain asal Papua itu memborong dua gol kemenan­ gan Indonesia. Masing­masing pada menit ke­19 dan 83. Nah, terkait keputusannya melakukan rotasi, Indra sudah memikirkan hal itu. “Saya yakin dengan pergan­ tian dua center back itu. Perlu diskusi panjang memang,’’ kata Indra. ‘ ’ Ta p i s a y a p i k i r k a l ­ au tidak dicoba kapan lagi. Hasil memang bagus karena menang. Kalau kalah, saya pasti di­bully sama orang,”

ujarnya lalu tersenyum. Indra mengaku, tak ada iming­iming bonus agar pemainnya ngotot meraih kemenangan. “Kami bermain untuk nega­ ra bukan untuk bonus. Motiva­ si sebelum berangkat ke sini sudah seperti itu (membela negara). AFF ini sangat pent­ ing. Karena jika berprestasi di sini, akan menaikkan moral untuk AFC dan SEA Games nanti,” jelas mantan pelatih

Bali United itu. Kemenangan ini mem­ buat Indonesia menjadi tim pertama yang mengalahkan Kamboja. Selain itu, ini juga pertama kalinya Indonesia mencatat clean sheet sejak laga uji coba. Indra juga melihat peningkatan performa tim­ nya semakin baik. “Kualitas tim dari pertama, kedua, dan ketiga lebih baik. Saya bisa merotasi pemain dan saya su­

dah memainkan semua. Saya juga sudah memastikan siapa saja yang akan berangkat ke AFC nanti,” paparnya. Indra juga yakin bisa me­ redam Vietnam di semiinal. “Saya pernah bertemu Viet­ nam beberapa kali dan juga di U­19 kami pernah bertemu di inal. Mereka memang tim yang bagus. Tapi bukan berarti tidak bisa dikalahkan,” ucap Indra.(rid/jpg)

Sebut Riau Masa Depan Indonesia Sambungan dari hal. 1 Dumai Mayor Laut Nurahim dan beberapa tamu undangan lainnya. Moeldoko tiba di Dumai pada pukul 09.00 WIB menggu­ nakan helikopter dari Bandara SSK Pekanbaru ke Bandara Pinang Kampai. Bagi Syam­ suar itu merupakan kunker perdana sejak ia menjabat sebagai orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning. Dumai menjadi daerah pertama bagi mantan Bupati Siak itu. Pada kesempatan itu Moel­ doko menjelaskan keberhasi­ lan pemerintah. Di hadapan ratusan buruh dan pekerja se­Dumai, dia mengatakan pemerintah saat ini telah ber­ hasil melaksanakan beberapa program. “Tidak hanya infrastruk­ tur seperti tol, bandara, dan

KAMARUDDIN  REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

pelabuhan, namun program kes ehatan, p eng entasan kemiskinan juga berhasil dilaksanakan dengan baik,” ujarnya. Ia juga mengatakan kunjun­ gan kerja ini bertujuan melihat berbagai perkembangan Riau saat ini. “Saya katakan Riau akan jadi masa depan Indonesia, Jawa merupakan masa lalu,” terangnya. Mantan Panglima TNI itu mengatakan Riau bisa menjadi masa depan karena memiliki sumber daya alam yang be­ sar dan memiliki letak yang strategis. “Kalau kita melihat ciri­ciri daerah yang berkembang, adanya SDA yang besar, tadi saya lihat dari atas saat ter­ bang dari Pekanbaru ke Du­ mai tanah­tanah di Dumai dikelola dengan baik. Hampir

semua dikelola, ini menun­ jukkan Riau punya SDA besar,” ujarnya. Belum lagi dengan letak ge­ ograis yang strategis baik dari darat maupun perairan. “Jika nantinya tol Pekanbaru­Pa­ dang selesai, tol Dumai­Peka­ nbaru selesai maka akan ada perkembangan jauh lebih baik lagi, “ terangnya. Ditambah lagi dari perairan, Riau memiliki perairan yang strategis dekat dengan Selat Melaka yang menjadi pusat lalu lintas perdagangan inter­ nasional. “Makanya Riau layak jadi masa depan Indonesia,” tu­ turnya. Wali Kota Dumai Zulkifli As mengatakan kunjungan KSP RI ini merupakan suatu kehormatan bagi masyarakat Dumai, khususnya para buruh. “Apalagi kunker ini did­

ampingi Gubernur Riau yang baru. Ini jadi kunker pertama di daerah. Ini membuat Dumai semakin istimewa,” jelasnya. Pada kesempatan itu, pria yang akrab di sapa Zul As itu juga menyampaikan Dumai merupakan kota jasa dan in­ dustry. Bahkan tercatat ada sekitar 40 industri yang berin­ vestasi di Dumai. “Untuk itu memang Dumai perlu perhatian lebih dari pemerintah pusat,” tuturnya. Sementara itu, Gubernur Riau H Syamsuar mengatakan kedatangan KSP merupa­ kan kehormatan bagi Riau, khususnya Dumai. “Selama ini pemerintah pu­ sat melaksanakan banyak pro­ gram pembangunan di Riau, seperti tol Dumai­Pekanbaru. Ini menunjukkan pemerintah pusat sangat peduli dengan Riau,” ujarnya.(hsb)

 TATA LETAK: SARUDIN  TATA WAN LETAK: WAN’S


PRO-BISNIS Riau Pos

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 3

Tarif Jasa Navigasi Penerbangan Disesuaikan Rencana Pengembangan AirNav Bisa Mundur Laporan JPG, Jakarta RENCANA kenaikan tarif dasar pelayanan jasa nav­ igasi penerbangan (PJNP) diundur hingga 30 Juni nanti. Besarannya pun tidak lagi Rp7.000, namun Rp6.000. Langkah ini sebagai wujud membantu meringankan biaya operasional pesawat. Namun di sisi lain dikha­ watirkan dapat mengganggu keuangan AirNav Indone­ sia sebagai penyelenggara jasa navigasi pernerbangan. Sebelumnya kenaikan PJNP sudah diatur dalam keputu­ san Menteri Perhubungan nomor KP 853/2018. Biaya pokok PJNP itu akan dinai­ kan secara bertahap pada awal tahun. Namun, kemarin (22/2) pemerintah menunda hal tersebut. Direktur Jenderal Perhu­ bungan Udara, Polana B Pramesti mengapresiasi pe­ nundaan kenaikan tarif dasar PJNP. Polana menjelaskan bahwa, dengan adanya pe­ nundaan kenaikan tarif, tidak akan menurunkan pelayanan navigasi penerbangan. ”Penundaan tarif PJNP ini merupakan bentuk duku­ ngan dari AirNav untuk memenuhi kewajiban serta

mengutamakan dan sen­ antiasa meningkatkan pe­ layanan navigasi penerban­ gan bagi para penggunanya,” ucapnya. Penghitungan biaya pe­ layanan jasa navigasi ter­ tuang dalam Peratuan Men­ teri Perhubungan nomor 17/2014. Menurut aturan tersebut for mula biaya layanan jasa navigasu pe­ nerbangan dihitung ber­ dasarkan perkalian antara unit rate, faktor berat pesa­ wat udara, dan faktor jarak terbang. Sementara itu Pengamat Penerbangan Alvin Lie men­ yatakan langkah penurunan tarif pokok PJNP tidak pas. Menurutnya, jumlah awal yang diputuskan Kementeri­ an Perhubungan pada akhir tahun lalu telah menjadi dasar perhitungan anggaran AirNav di tahun ini. ”Dengan diturunkannya nilai tersebut, AirNav harus mengubah anggaran pen­ dapatan dan belanja 2019. Tentu akan berdampak pula terhadap rencana investasi dan pengembangan kapasi­ tas AirNav yang strategis dan jangka panjang,” tutur Alvin saat dihubungi JPG, kemarin. Sedangkan untuk maska­ pai sendiri, Alvin menilai hal ini tidak berpengaruh signi­ ikan. Dia menilai keputusan Kemenhub untuk menunda PJNP tidak tepat. ”Kemen­ hub perlu cermati biaya operasional masing­masing airline. Seperti leasing, ad­

ministrasi, dan marketing,” ungkapnya. Selain hal tersebut, menurut Alvin yang perlu diperhatikan adalah utili­ tas pesawat sudah optimal. ”Saya khawatir jumlah pe­ sawat terlalu banyak tapi masing­masing pesawat jam terbangnya rendah sehingga tidak ekonomis,” tutur Alvin. Rute pun harus mendap­ at peninjauan ulang. Baik maskapai maupun Kemen­ hub harus meninjau rute mana saja yang menghasil­ kan keuntungan. ”Semuan­ ya jadi beban biaya airline yang akhirnya membuat airline har us jual tiket mendekati batas atas untuk sekedar bertahan hidup,” imbuhnya. Manejer Humas AirNav Yohanes Sirait mengung­ kapkan bahwa pihaknya tengah membenarkan jika penyesuaian tarif PJNP mempengaruhi time line rencana investasi dan pe­ ngembangan kapasitas. ” Tidak mengganggu (ren­ cana investasi, red), hanya timeline-nya disesuaikan,” tuturnya kemarin. Pihaknya tengah mengkaji program mana saja yang akan disesuaikan. Dengan melihat skala prioritas maka program terpenting akan didahulukan. ”Tapi ini tidak mempengaruhi level of safety ya. Hanya untuk pengem­ bangan layanan timeline-nya agak sedikit berubah,” kata Yohanes.(lyn/das)

EBT Perlu Perhatian Pemerintah JAKARTA (RP) ­ Pemerintah belum berhasil menciptakan iklim iskal dan kebijakan yang kondusif untuk mendukung pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Akibat­ nya, biaya pembangunan pembangkit dan listrik EBT terlalu mahal. Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) Arthur Simatupang, Kamis (21/2). ’’Kemampuan EBT akan naik menjadi 12 GW pada 2025. Makin turun biayanya, switching (bahan bakar) fosil ke EBT juga bakal lebih cepat,’’ papar Arthur. Dia mengatakan, target bauran energi 23 persen pada 2025 memang fantastis. Sebab, mencari sumber dana pembangunan PLTU (pem­ bangkit listrik tenaga uap) sudah sulit. Di Eropa, tren

telah beralih ke energi bersih. Meski begitu, pemban­ gunan PLTU masih relatif lebih murah jika diband­ ingkan dengan proyek lain. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun PLTU berkisar 1,7 juta dolar AS (sekitar Rp 23,9 miliar). Biaya pemban­ gunan PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) menca­ pai USD 3,5 juta (sekitar Rp 49,2 miliar). Lantas, biaya pembangunan pembangkit geotermal menembus USD 6 juta (sekitar Rp 84,3 miliar). ’’Biaya itu memang ber­ kaitan erat dengan risikon­ ya. Makin rendah risikonya, biayanya juga turun,’’ terang­ nya. Saat ini Institute for Essential Service Reform (IESR) bekerja sama dengan Monash Energy Materials and Systems Institute (MEM­ SI) dan Agora Energiewende

untuk memproyeksikan pen­ etrasi bauran energi terbaru­ kan di Jawa–Bali dan Sumat­ era. Targetnya, penetrasi bisa mencapai 43 persen pada periode 2018–2027. Jika penetrasi itu sukses, biaya modal bisa dihemat sampai 20 persen atau sekitar 10 miliar dolar AS (sekitar Rp 140,6 trili­ un). Gas rumah kaca juga bisa turun 36 persen. ’’Ini mematah­ kan mitos bahwa porsi energi terbarukan yang lebih banyak akan meningkatkan tarif lis­ trik,’’ ujar Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa. Kementerian ESDM pun telah menetapkan bauran en­ ergi dalam RUPTL 2019–2028. Yakni, 54,6 persen untuk batu bara; sekitar 23 persen untuk energi baru terbarukan; 22 persen untuk gas; dan kira­ kira 0,4 persen untuk bahan bakar minyak (BBM).(vir/c14/ hep/jpg)

Penyatuan Perizinan Akan Terealisasi BATAM (RP) ­ Penyatuan perizinan antara Badan Pen­ gusahaan (BP) Batam dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam menemui titik terang. Sejumlah persoalan terkait penyatuan perizinan ini su­ dah dibahas bersama dengan tim Online Single Submission (OSS) dari Kementeri­ an Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian. Targetnya adalah segera direalisasikan sebelum bera­ khirnya masa kepemimpinan Kepala BP Batam, Edy Putra Irawadi pada April menda­ tang. “Ini kan karena sta­ tusnya FTZ sehingga harus didudukkan, dibuat sistem­ nya. Kan disini ada Pemda dan pengelola FTZ (BP Bat­ am,red). Mau didudukkan bersama, agar dicari tahu bagian mana yang melekat ke Pemda dan mana yang melekat di pengelola,” kata Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian, Bambang Adi Winarso, Jumat (22/2) di Gedung Marketing Centre BP Batam. Selama ini, persoalan du­ alisme perizinan juga men­ jadi masalah. Pengusaha selalu direpotkan karena harus mengurus perizinan ke Pemko Batam dan juga BP Batam. Contohnya soal izin alokasi lahan ke BP tapi mendapatkan Izin Mendi­  REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

rikan Bangunan (IMB) di Pemko Batam. Ada usulan bahwa lebih baik segala perizinan yang ber­ kaitan dengan ekspor­impor dan investasi didelegasikan ke BP Batam. Sedangkan per­ izinan yang umum didelegasi­ kan ke Pemko Batam. Tujuan­ nya untuk penyederhanaan perizinan dan kewenangan yang jelas. Tapi setelah itu pe­ merintah pusat ingin menyatu­ kan perizinan, maka keduanya harus diintegrasikan ke dalam sistem baru di OSS. Disamping itu, Kemen­ ko Perekonomian juga in­ gin memisahkan bentuk perizinan dan juga bentuk layanan yang selama ini me­ lekat di sistem perizinan baik itu BP Batam maupun Pemko Batam. “Ini prinsipnya soal mengintegrasikan sistem perizinan. Ada perizinan di Free Trade Zone (FTZ) Batam yang setelah dibedah ternyata bukan perizinan, tapi layanan yang mereknya perizinan,” katanya lagi. Menurut Bambang, pengu­ saha tidak perlu meminta izin hanya untuk memasukkan barang ke dalam kawasan FTZ Batam. “Orang itu ber­ bisnis itu kan bukan harus minta izin untuk barangnya masuk. Itu kan layanan ben­ tuknya,” ungkapnya. Selama ini, pengusaha di kawasan industri di Batam

memang mengeluhkan soal impor barang larangan ter­ batas (lartas). Mereka harus meminta izinnya ke Jakarta. Kegiatan tersebut dianggap tidak eisien karena barang lartas tidak boleh lama­lama berada di pelabuhan ketika izinnya belum keluar. Lebih baik hal seperti ini dibuat dalam bentuk layanan atau perizinannya didelegasikan ke BP Batam. Di tempat yang sama, Ke­ pala BP Batam, Edy Putra Irawadi mengatakan bahwa pihaknya sering berkonsul­ tasi dengan tim OSS dari Kemenko Perekonomian. Edy ingin membenahi teknis perizinan yang ada sehingga lebih transparan dan akunta­ bel. Jangka panjangnya yakni agar penyatuan perizinan antara Pemko dan BP lebih mudah tercapai. “Batam ini punya karakter sehingga tidak bisa seperti OSS pada umumnya yang berlaku. Contoh kami ini punya izin usaha kawasan, namun di Peraturan Pemer­ intah (PP) Nomor 24/2018 tidak ada lagi, jadi bagaima­ na,” tanya Edy. Edy mengatakan tujuann­ ya adalah untuk penyesuaian peraturan dengan sistem OSS. Sehingga terjadi har­ monisasi perizinan yang memberikan kepastian bagi pengusaha di Batam.(jpg)  TATA LETAK: WAN’S


INTERAKTIF Riau Pos

Tajuk

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 4

rencana

Tugas Gubernur Naikkan Harga Perkebunan GUBERNUR baru tentu saja hara­ pan baru. Bagi masyarakat Riau. Terdiri dari lebih 6 juta penduduk dari 12 kabupaten/kota. Berharap Gubernur dan Wakil Gubernur baru bisa menyentuh akar persoalan yang dihadapi masyarakat Riau saat ini. Bukan hanya persoalan Karhut­ la. Karhutla adalah agenda nasional dan tim dari pusat bisa dipaksakan untuk ikut dalam mengatasi hal ini. Metode yang dilaksanakan Satgas Karhutla kurun waktu beberapa ta­ hun ini telah mampu menekan. Ha­ nya perlu mendisiplinkan metode itu supaya karhutla tidak meluas. Apa akar persoalan yang dihadapi masyarakat Riau saat ini? Di antaran­ ya adalah masih belum baiknya harga jual komoditi perkebunan di tingkat petani. Kita ketahui, Karet, kelapa dan kelapa sawit adalah sum­ ber pendapatan dominan petani di Riau. Tapi harga jualnya masih ren­ dah. Apakah ini masih permainan tengkulak atau lebih besar dari itu, maia komoditi perkebunan. Kita murni bicara petani. Bukan skala perusahaan. Karena peru­ sahaan sudah tersistematis dalam mengelola usaha kebunnya yang tentu saja tak sedikit luasannya. Pe­ rusahaan masih mampu mengen­ dalikan perkebunannya sehingga

masih bisa untung. Maka secara umum, memang seolah­olah pe­ nurunan harga komoditi perkebu­ nan ini tidak berdampak luas. Sebab belum ada dikabarkan perusahaan yang gulung tikar karena turun­ nya harga. Sekali lagi, perusahaan memiliki kemampuan mumpuni mengelola kebunnya yang luas sehingga masih tetap bisa untung. Tapi ini petani. Terutama petani karet. Banyak lahan karet milik petani yang dibiarkan begitu saja. Padahal sangat luas. Itu milik petani. Masyarakat kampung. Petani lebih memilih tidak menderesnya. Karena hasil tidak sebanding. Kebanyakan masyarakat beralih ke profesi lain untuk sekedar bertahan hidup. Mencari ikan atau bekerja di pe­ rusahaan. Masalah harga karet ini sudah terjadi bertahun­tahun. Harga jual ditingkat petani berkisar Rp4.000 sampai Rp6.000 untuk satu kilogram. Beras saja sudah lebih dari Rp10 ribu. Ditambah lagi harga kelapa. Di Inhil misalnya. Petani disana masih menjerit. Bahkan pernah ada wa­ cana dari petani di sana, lebih baik mereka pindah ke provinsi tetangga yaitu Jambi karena dinilai lebih baik harga kelapanya. Kenapa bisa terjadi disparitas harga begitu padahal masih

Tropical minyak goreng Ref 2 L dengan OVO HICARD atau OVO APPS harga Rp22.890.

dalam wilayah Indonesia? Entahlah. Dimanakah peran pemerintah Provinsi Riau? Gubernur dan Wakil Gubernur bisa melakukan telaah dan mengambil kebijakan untuk cepat membantu petani ini. Dinas Perkebunan Riau sepanjang yang kita ketahui tidak mampu mem­ bantu karena lebih banyak terfokus dalam kegiatan proyek. Misalnya pembibitan. Sementara intervensi untuk menstabilkan harga tidak ada dilakukan. Ekstrimnya, jika diperlukan, Pemprov Riau bisa menerbitkan Perda untuk menjaga kestabilan harga komoditi perke­ bunan atau memberikan subsidi kepada petani. Tentunya dengan mekanisme yang terawasi. Hal ini penting. Sebab selain pe­ nurunan APBD yang terjadi cukup signifikan karena alokasi DBH berkurang, komoditi perkebunan­ lah andalan meningkatkan daya beli masyarakat. APBD yang terus turun akan mengganggu roda perekenomi­ an. Sebab roda perekonomian Riau dominan digerakkan oleh anggaran daerah. Riau saja sudah berkurang hampir Rp3 triliun. Dan juga dialami daerah penghasil seperti Siak, Beng­ kalis, Rohil. Maka Pemprov harus intervensi untuk segera menstabil­ kan harga komoditi perkebunan.****

Ubi madu Cilembu Rp2.650 per 100 gram.

Hidupkan Lahan Bantaran Sungai Pak Pemkab Pelalawan, sebaiknya hidupkan lahan yang ada di bantaran sungai untuk sektor pertanian. WA:085265XXX PANGKALANKERINCI (RP) Lembaga Adat Petalangan Pesisir (LAMP) Kabupaten Pelalawan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dapat kem­ bali menghidupkan lahan ban­ taran sungai yang saat ini menjadi lahan tidur untuk digarap menjadi lahan tanaman padi. Pasalnya, hingga saat ini, setidaknya ada seluas 5.000 hektare lahan di ban­ taran daerah aliran sungai (DAS) yang selama ini tidur tak pernah digarap untuk pengembangan pertanian. Demikian hal ini disampaikan Ketua Umum LAMP Kabupaten Pelalawan Tengku Nahar ke­ pada Riau Pos, Jumat (22/2) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa Kabupaten Pelalawan yang

terletak di pesisir timur Pulau Su­ matera dengan wilayah daratan membentang di sepanjang bagian hilir Sungai Kampar, dinilai po­ tensial untuk mengembangkan tanaman padi unggul. Di mana areal pertanian yang ada saat ini merupakan lahan sawah (eksisting) seluas 5.000 hektare yang berada pada dataran luvio-marin dan sebagian kecil pada dataran pasang surut lumpur. Sementara itu, tipe luapan pasang pada lahan sawah ini termasuk tipe C atau lahan yang tidak pernah terluapi air pasang dan air tanah. ‘’Jadi, ada seluas 5.000 hektare lahan di bantaran DAS yang selama ini tidur tak pernah digarap untuk pengembangan pertanian. Dengan luasnya areal bantaran sungai yang dimiliki Kabupaten Pelalawan, maka ini tentunya sangat membuka peluang bagi petani untuk bercocok tanam. Untuk itu, kami minta Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait, dapat menghidupkan lahan bantaran sungai ini untuk digarap menjadi lahan tanaman padi. Sehingga jika lahan tidur di bantaran sungai ini dikelola, maka bukan sesuatu yang mustahil untuk mencapai Pelalawan swasembada pangan yang tentunya akan berdampak memberikan kesejahteraan ke-

Sharp Panasonic LED TV 32 harga Rp2.299.000

pada masyarakat khususnya para petani,’’ terangnya. Diungkapkan Nahar, bahwa jenis tanah Aluvial atau tanah endapan yang dibentuk dari lumpur dan pasir halus di bantaran DAS ini, sangat cocok untuk tanaman padi. Pasalnya, tanah aluvial merupakan jenis tanah yang masih muda dan belum mengalami perkembangan. Bahannya berasal dari material halus yang diendapkan oleh aliran sungai. Oleh karena itu, tanah jenis ini banyak terdapat di daerah datar sepanjang aliran sungai. ‘’Untuk itu, maka sangat tepat kalau Pemerintah Kabupaten Pelalawan mengembangkan areal pertaniannya di bantaran sungai. Sebab tanah di bantaran DAS ini sangat bagus dengan tingkat keasaman yang rendah,’’ paparnya. Ditambahkan Nahar, bahwa tanah dari hasil endapan air sungai sangat banyak mengandung unsur hara yang berguna untuk tanaman. Hal ini berbeda sekali dengan lokasi tanah gambut yang tingkat keasamannya tinggi, sehingga penggunaan pupuk di tanah aluvial tidak banyak. Dengan demikian, pemanfaatan lahan di bantaran sungai ini untuk menjadi lahan tanaman padi, akan sangat efesiensi dalam hal biaya.(amn)

Lemon import Rp3.990 per 100 gram.

Promo Baby dan Kids Fair

Ayam paha atas, ayam paha bawah, ayam paha utuh harga Rp5.850 per 100 gram.

Buah naga merah Rp1.590 per 100 gram.

PEKANBARU (RP) - Terus berusaha memberikan pelayanan dan penawaran spesial bagi pengunjung setianya, membuat Hypermart sebagai perusahaan ritel di Kota Bertuah, Jumat (21/2) menghadirkan Baby & Kids Fair 2019 periode 21 Februari hingga 3 Maret 2019. Dapatkan diskon spesial Rp25.000 setiap pembelian Dancow Excelnutri 1+, 3+, dan 5+ ukuran 800 gram, Spesial Price produk Cussons Baby Wash Happy Fresh Pouch seharga Rp400 mili, dan diskon sebesar 20 persen untuk pembelian Pigeon 2 in 1 Bottle Nipple Brush seharga Rp27.900. Nikmati juga Program Donone Milk Fair untuk setiap pembelian produk susu Danone Rp500.000 dan dapatkan gratis voucher senilai Rp50.000. Selain itu, pemegang kartu Hypermart Mandiri selama periode 15 hingga 17 Februari 2019 akan mendapatkan setengah Dozen Donut Ring dengan setiap minimal belanja Rp500 ribu. Selain itu, para customer setianya dapat menikmati sensasi cashback 10 persen bagi pengguna produk Ovo serta cashback seru perayaan Imlek yang berlaku mulai 24 Januari hingga Februari 2019, hanya dengan minimal transaksi sebesar Rp500.000 bagi pengguna.  Sejumlah produk lain juga memberikan promo spesial di antaranya, Promo Purchase With Purchase (PWP) yang masih menemani pecinta surga belanja di Kota Bertuah hanya dengan minimal belanja Rp200 ribu. Seperti, produk minyak goreng Cemara 2 liter hingga Rp19.900, Attack Easy Liquid 800 mili Rp12.990, dan Hotwheels seharga Rp19.900.

Terdapat juga, cashback sebesar 15 persen untuk setiap transaksi menggunakan kartu kredit Bank CIMB Niaga Hypermart Savers, dan potongan langsung seharga Rp25.000, bagi pengguna kartu kredit Bank BNI. Bahkan, setiap berbelanja sebesar Rp300.000 menggunakan OVO Cash, para pengunjung dapat menggunakan OVO Point dan bisa ditukarkan dengan Deep Wok 28 cm dengan 99.900 poin. Dan 199.900 Poin untuk dapatkan Deep Wok berlapis Marbel, dan tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Beragam keuntungan lainnya dapat dinikmati, hanya dengan men-download aplikasi Ovo Hicard melalui aplikasi Play Store, atau langsung kunjungi store Ovo Hicard yang ada Hypermart Store Mall SKA dan Ciputra Seraya Mall, dan melalui Google Play dan App Store, serta browsing di Shop.Hypermart.co.id. Bagi pengguna kartu Bank CIMB NIAGA, Maybank, Mandiri Powerbuy, Cicilan BCA, dan BNI dapatkan potongan bunga spesial di Spektra, Zip, dan BAF dan nikmati juga cicilan 0 persen mulai dari 6 hingga 12 bulan bagi pengguna.(ayi)Â

Ikan Salmon illet Rp36.990 per 100 gram.

Midea, miyako rice cooker 1.8 liter harga serba Rp259.900.

Daging semur atau rendang kerbau Rp8.990 per 100 gram.

Hypermart atau value plus gula 1 kilogram standard harga Rp11.500.

Chicken Nugget curah Rp3.350 per 100 gram.

 � � � �  ­

Â? € Â‚ Â? Â? ƒ Â? ‚ ƒ ƒ „ ­   Âƒ ƒ …„ †Â? Â? ˆ’ ˆ Š Â? ƒ …„ ‡ † Â? Â?„ ˆ ƒ ƒ ƒ „ ‰ „ Â’ „ ”› ‰ ”¤¤Â” ƒ Â? Â? Â? Š Â? ­ „ Â? Â?

 Â„ Â?  Â…ƒˆƒ† Â? ”¥–“”¤Â›Â—“–š“ “•––•Â? Â? ‘ ƒ Â… † ‡ Â… † ‡ ƒ Â… †  Â… † ŽƒÂ? Â? ­ Â? ÂŒ Â?  Âƒ Â„ Š Â? ­ ƒ „ Â? ƒ  Â‡  Âƒ „ ƒ Â„ ‚ ‰ ÂŽ Â…  Â? ­  Â‡ „   Â? ‰ ‰ ­

 Â?  Â? ­ ‚ …„ †Â? ‰ ‚ Â? ­ „ Â? …„ † Â? „  Â? Â? Â? ƒ Â?€ ƒ  Âƒ Â„ ­ Â…­ †Â?  Â„ Â? Â? ‡  Â? Â? Â? „ ˆ ˆ Â? Â? ­ Â? Â? Š Â? Â? Â? Â?  Â? Â? ­  Â? Â€Â? Â?  Â€ ‚   Â€  ÂƒÂ?„ Â… † Â? ƒ Š ƒ ƒ „ Â? ƒ „ Â? ‰ ‹„ Â? Â… ‚ ŠÂ? ƒ Â?  Â? Â… Â? ­ ƒ „ Â? Â… ‡

„ Â? ˆ‡ …ˆ ÂŒ † Â?„ Â… Â? Â? ‹ † Â…Â? † ­ Š „ Â… † „ Â? Â… ÂŒ † ‰ ÂŽ  Â?  Â? Â‰ Â… Â? ‰ Â…  Â? ‰ Â… ‰ ƒ Â„ Â? ‰ Â… ƒ  Â? ‰ Â… ‰ ƒ ­ Â? ƒ Â? ‰ Â… Â? Â? Â? ‰ Â… Â? ƒ Â? ‰ Â… Â? „ ‘ Â? ‰ Â… ‚ Â? ‰ Â… Š Â? Â? ‰ Â? ƒ Â? Â… Â? Â?  ÂŠ

 Â?  Â‰ „ ƒ Â?  Â‰ € Š ‚  Â… †Â? Â’ „ Š ÂŒ ƒ Â?

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Rinso Anti Noda 1.4 kg harga Rp25.890.

 Â‹ Â€ Â€ Â?  Â€Â‚‚ Â€  Â€  Â€ Â? ”•–Â?–––“ Â? „ „ Â? „ Š„ ˆ Â… Â“ † ˆ —–Â?––– ˜“ ™ “­  ÂšÂ–Â?––– ˜“ „ Â? Š„ „ “ „ ‘ ›Â?œ–– ˜“ „ Â? Š„ ‘ ”•Â?––– ˜ “ Â? Š„ ˆ Â? Â… Â† žœÂ?––– ˜“ „ Â? „ Â… Â&#x; — „ Â&#x; ”œ– †Â? Š„ Â? Â… ‘ † ”¥–Â?––– ˜“ „ Â? Š„ Â? Â… ‘ † ›–Â?––– ˜“ „ Â? ˆˆÂ? ”– Â?   Â‰ Â„ ÂŒ Â? ˆ ˆ „ ž ¢ Âœ ‰ ƒ …‰  Âˆ „ ˜ Â„ † ”– ÂœÂ? Â’ …š•˜—š”† š¥šžž Â…Âœ † ¢ „ Â? …š•˜—š”† š¥š¥–Â? Â?˜ „ ÂŁ Â?‘ š¥šžš Â… ‘ „ † š¥šž— …ˆ † š¥šž› Â… „ † ¢ „ …š•˜—š”† œšš›–¤Â? ˆ Â? „ ‰ „ ˆ  Âœ ‰   Â? ”• ‰ „ ƒ ”••”–Â? Â’ …–•”† œžš¤¤ÂœÂšÂ– Â&#x;Â? …–•”† ÂœÂžÂšÂ—ÂĄÂ—Â”Â”Â? ˆ Â? „ Â’ ÂŒ ‰ ˆ „ žÂ? Â’

…š•˜——”† •——”¥ •——”œÂ? ˆ Â? „  Âˆ  ÂšÂ˜Â— Â’ …š•˜——›† ¥š–––– Â… † „ Â? …š•˜ ——›† ¥š•”š• Â…ÂšÂ•Â˜Â—Â—Â›Â†ÂĄÂšÂœÂ”Â”Â”  Â‚  Â?  Â€  Â„  Â„ „ Â?Â&#x; ‰ ˆ „ „ Â? ”–›Â?–––––”•¥¥¥¼  Â„ „   ­ ‰

‰ ƒ ˆ „ „ Â? ”–›Â?––¤Â”””žš¥›¼  Â„ Š Š ‚ ˆ „ ‰

‰ ƒ ˆ „ „ Â? Â•Â˜Â–ÂœÂ›Â˜Â–Â–Â–Â–ÂĄÂžÂ? Â? ƒÂ?„  Â€ ­ ‘ „ ˆ’ ˆ „ Â? Š ÂŒ Â? ‘ „ Â? Â? ˆ “Â?Â?Â?Â? Â?‘ Â? Â? ˆ “Â?Â?Â?Â? Â?‘ „ „ “ „ „ „ ÂŒ „ Â? ‰ „ „ ÂŒ „ „ Â? Â? ƒ „ „ ˆ Â? ď Ž TATA LETAK: WAN’S


Riau Pos

SOCIETY

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 5

Gubernur dan Wakil Gubernur Riau H Syamsuar-Edy Natar Nasution menyapa para undangan yang hadir saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta.

Gubernur Riau Syamsuar bersalaman dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.

Prosesi pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau H Syamsuar- Edy Natar Nasution oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi- Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution

Canangkan 10 Program Unggulan untuk Kemajuan Riau RANGKAIAN demi rangkaian acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi- Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution telah selesai dilaksanakan. Orang nomor satu dan dua di Provinsi Riau tersebut pun sudah mulai berkantor di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, sejak Jumat (22/2). Setelah resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu (20/2) lalu, keduanya

pun sudah mencanangkan 10 program untuk 100 hari kerja pertamanya. Paling utama adalah masalah penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). “Pemimpin sebelumnya sudah menetapkan Riau status siaga terhadap karhutla. Tindak lanjut dari status ini, kami melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan dan hutan ke daerah-daerah,” kata Syamsuar.

Kemudian dalam dunia pendidikan, Syamsuar akan menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) wajib belajar 12 tahun. Sekaligus memastikan anak usia SLTA mendapatkan pendidikan di SMA/SMK/MA. “Kami juga membenahi pelayanan kesehatan melalui BPJS di rumah sakit pemerintah dan swasta,” sebut Syamsuar. Dalam program kerja 100 hari, Syamsuar juga melakukan pem-

benahan pengelolaan aset daerah. Serta menyiapkan call center pengaduan masyatakat. “Menyiapkan sarana dan prasarana video conference gubernur dan wakil gubernur dengan bupati/wali kota. Sekaligus melakukan pembenahan birokrasi,” jelas Syamsuar. Berikutnya, Syamsuar bersama Edy Natar merumuskan konsep Riau hijau dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Lalu men-

ingkatkan pencapaian reforma agraria berupa perhutanan sosial dan tora. “Termasuk juga meningkatkan koordinasi kabupaten/kota dengan kantor pajak dalam rangka meningkatkan penerimaan pajak penghasilan dan PBB perkebunan,” sebut Syamsuar. Di sisi keagamaan, Syamsuar juga mengaku akan segera mewujudkan janjinya untuk membangun quran center dan pondok pesant-

ren. Meskipun sudah memiliki program kerja, namun Syamsuar juga masih menampung gagasan untuk kemajuan Provinsi Riau. “Kami masih menerima gagasan untuk kebaikan kita bersama dan juga pembangunan Provinsi Riau. Kami juga sudah siap untuk menjalankan amanah masyarakat Riau,” ujarnya. (adv)  NARASI: SOLEH SAPUTRA

 FOTO: HUMAS PEMPROV RIAU

Prosesi pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau di Istana Negara, Jakarta.

Presiden Joko Widodo menyalami Gubernur Riau H Syamsuar MSi usai prosesi pelantikan di Istana Negara, Jakarta.

Presiden Joko Widodo menyalami Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution usai prosesi pelantikan di Istana Negara, Jakarta.

Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi menandatangani Surat Keputusan (SK) dihadapan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.

Gubernur Riau Syamsuar bersalaman dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara, Jakarta.

Prosesi tepuk tepung tawar di Balai Adat LAM Riau oleh Ketua MKA LAM Riau Al Azhar.

Gubernur Riau H Syamsuar MSi dipasangi tanjak oleh Ketua LAM Riau Syahril Abu Bakar saat baru sampai di VIP bandara SSK II Pekanbaru.

Prosesi pengucapan sumpah dan janji saat pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau di Istana Negara, Jakarta.

Gubernur dan Wakil Gubernur Riau H Syamsuar-Edy Natar Nasution bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berjalan di Istana Negara sebelum proses pelantikan.

Gubernur Riau H Syamsuar didampingi Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution saat menyampaikan sambutan usai prosesi tepuk tepung tawar.  REDAKTUR: KAMARUDDIN

 TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 6


NASIONAL

Riau Pos Karhutla Menjalar Sambungan dari hal. 1 Karhutla di daerah tersebut sudah hampir dua pekan berlangsung. Karhutla yang membakar lahan gambut itu saat ini masih dalam tahap pendinginan, namun asap masih terlihat di lokasi kebakaran. Kondisi itu membuat masyarakat yang tinggal di sekitar daerah itu khawatir jika kebakaran merambat ke rumah mereka. “Kami cukup khawatir, lahan terbakar belum padam,” ujar salah seorang warga, Khairul (38) kepada Riau Pos. Ia berharap kondisi tersebut segera berakhir sehingga tidak membuat bencana di tempat tinggalnya. “Kami lihat setiap hari ada tim gabungan yang turun untuk memadamkan api di lahan gambut tersebut,” harapnya. Terkait hal itu, Danramil 01/Dumai Kapten M Daulay pihaknya sudah menurunkan tim gabungan, namun kondisi angin kencang membuat pihaknya kesulitan melakukan pemadaman. “Personal sekitar 42 orang melakukan pemadaman di sini. Kondisi ini sudah berlangsung selama dua pekan. Karena berdekatan dengan permukiman warga, sehingga kami menyiagakan petugas

di untuk terus memantau keadaan,” ujarnya. Sementara itu Kepala BPBD Dumai Afri Lagan mengatakan, secara total lahan yang terbakar di Kota Dumai seluas 48,5 hektare. “Paling luas di daerah Kecamatan Sungai Sembilan sekitar 22 hektare, selainnya menyebar di beberapa kecamatan seperti Dumai Selatan, Medang Kampai, Dumai Barat,” ujarnya. Dansatgas Karhutla Kota Dumai, Letkol TNI (Inf) Horas Sitinjak mengatakan tim menemukan beberapa kendala saat melakukan pemadaman salah satunya akses jalan menuju ke TKP. “Selain itu, sumber air juga tidak ada. Ada kanal, namun airnya sudah kering. Maka dari itu, sekarang kami melakukan tahap normalisasi kanal dan embung. Terakhir kondisi angin yang cukup kuat juga menyulitkan kami dalam proses pemadaman,” jelasnya. Wali Kota Dumai Zulkifli As mengapresiasi seluruh tim dan satgas yang sudah bekerja keras memadamkan api. “Kami melihat kesadaran masyarakat sudah mulai ada, meskipun begitu kita tetap terus mengimbau untuk sama-sama menjaga lahan kita, agar tidak membersihkan lahan dengan cara membakar. Kita harus bersama siaga dan mengawasi agar kebakaran dapat segera dicegah dan

Rekrutmen 4.100 Petugas

diatasi,” terangnya. Terkait penindakan, Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan terhadap 2 kasus karhutla di Kecamatan Dumai Barat sepanjang 2019 ini. “Dua dua tersangka, luas lahan yang terbakar kurang lebih 10 hektare,” ujarnya. Sementara terkait dengan kejadian karhutla lainnya masih di lakukan pemasangan police line, untuk memanggil pemilik lahan dan menemukan titik terang sebab terjadinya karhutla. “Selain itu, kami juga terus melakukan tindakan preventif bersama Kodim, melalui Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan lurah untuk terus gencar memberikan sosialisasi dan imbauan tentang larangan membuka lahan dengan cara dibakar,” jelasnya. Kepala Staf Presiden Moeldoko saat kunker ke Dumai mengatakan pemerintah sudah mendapatkan prestasi dalam upaya menekan kebakaran hutan, bukan berarti kebakaran hutan berhenti karena kebakaran hutan tidak mengenal waktu. “Konsep khususnya bagaimana maintenance situasi ini yang terjadi, evaluasi pengalaman masa lalu yang perlu diperbaiki sehingga nanti ada SOP yang baru harus diterapkan menjadi kesepakatan

bersama antara masyarakat petani, pemda, TNI/polri dan pengusaha,” terangnya. Semuanya harus bersatu padu dan memiliki semangat yang sama. Karena kebakaran hutan tidak mengenal siapa pun menjadi korban. “Ini tetap menjadi perhatian serius pemerintah, bahkan saat gubernur Riau baru dilantik langsung ditugasi untuk menyelesaikan karhutla di Riau,” tutupnya. Fokus di Dumai dan Bengkalis Hingga kemarin (22/2), tim gabungan dari Manggala Agni, BPBD, TNI-Polri dan instansi terkait masih terus melakukan pemadaman karhutla di beberapa lokasi di Riau. Namun, fokus utama tim gabungan saat ini memadamkan api di Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis. Koordinator Manggala Agni Provinsi Riau, Edwin Putra mengatakan, di dua daerah itu saat ini merupakan lokasi yang paling parah terjadinya karhutla. Tepatnya di Desa Bangsal Aceh, Kota Dumai dan Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis. “Di lokasi itu, saat ini api yang membakar lahan masih cukup besar. Karena lokasinya terjadi di lahan gabut sehingga cukup menyulitkan petugas melakukan pemadaman. Sebab, api berada di bawah

tanah,” katanya. Selain pemadaman melalui darat, tim gabungan juga melakukan pemadaman melalui udara dengan water bombing dengan helikopter type Bell 412. Water bombing dilakukan di lokasi yang sulit terjangkau dari jalur darat. “Kalau untuk personel Manggala Agni yang diturunkan saat ini berjumlah 135 dibagi menjadi sembilan regu,” jelasnya. Sementara Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan, terhitung sejak Kamis (21/2) water bombing dilakukan di daerah Terkul dan Teluk Lecah, Rupat, Bengka-

lis. Kemudian di Teluk Makmur, Medang Kampai, Lubuk Gaung, Sei Sembilan Medang Kampa, dan Bangsal Aceh, Dumai. “Kemudian juga di Rantaun Bais (Rohil). Bonai (Rohul), Sam-Sam, Kandis (Siak). Karya Indah, Tapung (Kampar). Total 11 sortie, 7 x sortie recce dan 4 sortie 24x WB 19.200 liter,” jelasnya. Untuk tim darat, BPBD Bengkalis melakukan pemadaman lanjutan di Jalan Tok Jedi, Desa Teluk Lecah. Kemudian juga di Jalan Sekda Kecamatan Rupat, di mana kondisi saat ini tim pemadam masih melakukan pendinginan.

“Untuk BPBD Dumai, melakukan pemadaman lanjutan di jalam Parit II dan III Bangsal Aceh. Lokasi yang terbakar di sini mencapai 22 ha dari semula 18 ha,” sebutnya. Untuk rekapitulasi lahan yang terbakar dari awal tahun 2019 hingga saat ini di Rokan Hilir terbakar sebanyak 117 ha, Dumai 46,5 ha, Bengkalis 639 ha, Meranti 20,2 ha, Siak 5 ha, Pekanbaru 16,01 ha, dan Kampar 14 ha. “Saat ini kami juga masih menunggu bantuan dari BNPB pascapenetapan status siaga darurat bencana karhutla di Riau beberapa waktu lalu,” sebutnya.(ted)

Guru Besar IPB: Jangan Politisasi

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

Formasi PPIH ada yang melekat dengan jamaah atau biasa disebut sebagai petugas kloter. Petugas kloter dari unsur Kemenag ada dua orang setiap kloter. Mereka adalah tim pembimbing haji Indonesia (TPHI) dan tim pembimbing ibadah haji Indonesia (TPIHI). Kemudian juga ada tiga orang personel tenaga kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Mastuki menuturkan, selain personel petugas kloter, juga ada petugas nonkloter. Jumlahnya adalah 914 orang dari Kemenag dan instansi terkait. Kemudian ada 316 orang dari Kemenkes yang kebanyakan tenaga medis seperti dokter dan perawat. Mereka umumnya ditugaskan di embarkasi atau asrama haji. Kemudian petugas haji juga ada yang berasal dari mahasiswa Indonesia di Timur Tengah. Kuotanya ditetapkan sebanyak 125 orang. Selain itu juga ada pengawas internal dan eksternal sebanyak 200 orang. Mastuki mengatakan rekrutmen dan seleksi petugas haji berlangsung transparan dan akuntabel. Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Khoirizi menuturkan, seleksi terbagi menjadi dua. Yakni seleksi tingkat kantor wilayah Kemenag dan eselon 1 Kemenag pusat. Untuk tingkat kantor wilayah Kemenag, seleksi berjenjang mulai tingkat kantor Kemenag kabupaten dan kota. Dia menuturkan seleksi tingkat kantor Kemenag kabupaten/kota berlangsung serentak Senin (25/2) pekan depan. Seleksi PPIH tingkat kabupaten dan kota itu diikuti oleh ASN Kantor Kemenag. Mulai dari guru madrasah, penyuluh, dan penghulu KUA serta tenaga professional lainnya. Nantinya dipilih peserta terbaik sebanyak dua kali dari kuota untuk melanjutkan seleksi tingkat kantor wilayah. Seleksi tingkat kantor wilayah Kemenag digelar 5 Maret.(wan/jpg)

media, Jumat (22/2). Pada masa-masa sebelumnya, kata Bambang, karhutla dibiarkan berlarut-larut. Sementara pemda tidak memiliki kemampuan maksimal. Baik dari segi SDM, peralatan, hingga pendanaan untuk pemadaman. Akibatnya karhutla terus meluas dan tidak terkendalikan. Inilah salah satu penyebab utama karhutla selalu rutin terjadi di Indonesia selama kurun waktu dua dekade, dan fase terparahnya terjadi pada tahun 1994, 1997/1998, 2006 dan 2015. Namun sejak tiga tahun terakhir di masa pemerintahan Presiden Jokowi, telah dilakukan langkah koreksi dengan penetapan status siaga sejak dini. Dengan langkah ini, pemda mendapat bantuan dari pemerintah pusat baik dari operasional maupun pendanaan, saat titik api masih belum meluas. Dengan penetapan status, menjadi landasan turunnya bantuan lintas instansi baik pusat maupun daerah. Termasuk soal pendanaan kedaruratan. Justru daerah sangat terbantu dengan status siaga ini, karena pengendalian dilakukan terpadu semua sektor dan pakai APBN, bukan APBD. Jadi penetapan status ini, kata Bambang, perlu diapresiasi sebagai bentuk reaksi cepat pemerintah. Inilah langkah koreksi yang dilakukan di masa pemerintahan Jokowi dan tidak pernah dilakukan pemerintahan sebelumnya. Langkah koreksi ini pula yang menjadi salah satu kunci keberhasilan pengendalian karhutla. Dibuktikan dengan penurunan hot spot hingga 85 persen dibandingkan tahun 2015 dan tahun-tahun sebelumnya. ‘’Jadi kalau dulu sifatnya hanya memadamkan, sekarang cara kerjanya antisipasi dini. Jadi lebih sistematis, sehingga karhutla

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 7

tidak terus meluas,’’ kata Bambang. Diingatkan Bambang, karhutla bukanlah kategori bencana. Karena hampir 99 persen terjadi akibat perbuatan sengaja manusia. Dengan penetapan status siaga ini, semua pihak terkait di pusat dan daerah akan berjaga-jaga dan siaga, agar kejahatan yang disengaja itu bisa dihentikan sejak dini. Sementara itu Direktur Pengendalian Karhutla KLHK, Raffles B Panjaitan mengatakan, penetapan status siaga darurat karhutla di Riau memudahkan komunikasi, koordinasi dan langkah antisipasi dini. Karena pengendalian Karhutla melibatkan unsur terpadu Manggala Agni, TNI, Polri, BNPBD, MPA, swasta, dan banyak pihak lainnya. ‘’Bantuan heli dari KLHK, BNPB dan pihak swasta sudah bisa langsung digunakan untuk Riau. Jadi penetapan status ini bentuk perhatian serius kita membantu masyarakat di daerah,’’ jelas Rales. Dengan langkah sistematis ini, terbukti dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Karhutla tidak pernah lagi mengakibatkan bencana asap dalam skala besar. Jumlah luasan terbakar dari 2,6 juta ha tahun 2015, turun drastis menjadi 510.564 di 2018. Jumlah titik api dari 70.971 di 2015, turun menjadi 9.245. Sedangkan Direktur Penegakan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani mengatakan dengan penetapan dini status siaga, pihaknya juga akan mulai menyurati perusahaan-perusahaan pemilik izin untuk berhati-hati. ‘’Penegakan hukum dari kita jelas dan tegas. Yang sedang kita sorot sekarang kebakaran di lahan masyarakat, dan ini perlu keterlibatan aktif pemda dan penegak hukum di daerah,’’ kata Rasio.(fat)

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 8

Pengamanan Ekstra di TPS Rawan Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

SASHA TUTUKO

Relawan Muda Prabowo Dapat Wejangan Anwar Ibrahim JAKARTA (RP) - Gerakan Milenial Indonesia (GMI) mendapat kesempatan langka yakni, bertemu tokoh penting. Saat berada di Kuala Lumpur, Malaysia, relawan muda pendukung Prabowo-Sandi itu bertemu dengan tokoh politik senior Malaysia Anwar Ibrahim. Ketua GMI Sasha Tutuko menjelaskan, dirinya dan rekan-rekan mendapat banyak wejangan dari ketua umum Pakatan Harapan pada pertemuan Selasa (19/2). Terutama tentang perkembangan peran generasi muda dalam politik di Malaysia, khususnya dikaitkan dengan Pemilu Raya 2018. ”Berdasarkan data, Malaysia memiliki 41 persen pemilih usia muda. Datuk Anwar Ibrahim berpesan agar kelompok pemuda diberi ruang besar dalam proses perubahan suatu negara,” ujar Sasha seperti diberitakan JPG, Jumat (22/2). Anwar Ibrahim, kata Sasha, juga menuturkan bahwa Malaysia sangat berkomitmen dalam mendorong anak muda tampil di dunia politik. Itu dilakukan demi mewujudkan kesinambungan dalam dunia politik di Malaysia. ”Banyak anak muda yang terpilih dalam Pemilu Raya Malaysia 2018. Anak muda diberi posisi dalam kabinet sebagai menteri negara. Parpol juga memberikan posisi strategis bagi anak-anak muda Malaysia,” ujar Sasha. Dalam pertemuan tersebut, GMI juga mendapat masukan dari Akmal Nasir yang merupakan ketua Angkatan Muda Keadilan (AMK) Malaysia. Senada dengan Anwar Ibrahim, Akmal mengatakan bahwa perubahan di Malaysia didasari semangat anak muda yang terjun ke dunia politik. ”Jika anak muda Malaysia bisa melakukan perubahan, pemuda Indonesia tentu pasti juga bisa melakukan perubahan,” tegas Sasha menirukan Akmal.(bay/c10/fat/jpg)

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pekanbaru telah melakukan sejumlah pemetaan terhadap Pemilu 2019, salah satunya adalah tempat pemungutan suara (TPS) yang cukup rawan. Dari penilaian Bawaslu ada empat TPS yang rawan yakni di Kelurahan Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir dan Kelurahan Melebung, Kecamatan Tenayan Raya. “Rawan dari sisi aksesibilitas. Di mana empat TPS di dua kelurahan yang kami sampaikan berada cukup jauh dari pusat kota. Ditambah lagi jalan yang sulit menuju ke sana,” sebut Ketua Bawaslu Pekanbaru Indra Khalid Nasution kepada Riau Pos, Jumat (22/2). Dengan begitu, pihaknya bakal memberikan pengamanan ekstra pada TPS yang terpantau rawan

seperti menambah jumlah personel yang ada di sana hingga meminta bantuan kepolisian untuk menempatkan personel lebih. Hal itu guna mengantisipasi jika ada tindak kecurangan atau pelanggaran pemilu. Apalagi, keempat TPS tersebut cukup jauh dari wilayah perkotaan. “Keinginan kami semuanya berjalan dengan lancar. Tapi yang namanya potensi itu tentu ada. Apalagi di daerah yang sulit di jangkau. Entah itu kendala distribusi logistik. Semua tentu harus ada antisipasi dan kontrol yang baik sejak awal,” imbuhnya. Saat ditanya apakah ada TPS yang rawan akan konlik masyarakat, Indra mengatakan sejauh ini masih belum ditemukan. Kata dia, karakter masyarakat Pekanbaru yang memiliki toleransi tinggi membuat tingkat kerawanan konlik minim. Bahkan cenderung

Rawan dari sisi aksesibilitas. Di mana empat TPS di dua kelurahan yang kami sampaikan berada cukup jauh dari pusat kota. INDRA KHALID NASUTION Ketua Bawaslu Pekanbaru

tidak ada kekawatiran akan adanya konlik. ”Tapi yang pasti kami tetap akan terus melakukan antisipasi dan pengawasan,” ucapnya. Soal pelanggaran kampanye yang ditangani Bawaslu Pekanbaru, Indra menyebut tidak ada kasus menonjol apalagi berujung pidana. Hanya sebatas pelanggaran administrasi yang bersifat teguran. Dirinya tidak memungkiri ada banyak laporan yang masuk ke

Bawaslu Pekanbaru. Namun karena minum alat bukti, serta keterangan saksi atau pelapor yang tidak begitu jelas menyebabkan pihaknya tidak bisa menindaklanjuti laporan. “Memang ada laporan dugaan tindak pidana Pemilu. Itu ada masuk dua kali. Akan tetapi karena minimnya alat bukti maka kami juga kesulitan untuk melakukan tindak lanjut,” tambahnya.(das)

TGB Ikut Deklarasi TKD Jokowi-Ma’ruf di Dumai Hal itu disampaiPEKANBARU (RP) kan Ketua TKD JokoZainul Majdi atau yang wi-Ma’ruf Idris Laena akrab disapa Tuan kepada Riau Pos, JuGuru Bajang (TGB) mat (22/2). Kata dia, dijadwalkan hadir di TGB yang merupakan Kota Dumai, Sabtu kader Golkar saat ini (22/2) hari ini. Mantan sudah menyatakan Gubernur Nusa Tengdukungan terhadap gara Barat (NTB) itu pasangan Capres dan ikut dalam deklarasi Cawapres 01. Maka dari tim kampanye daerah itu, kehadiran TGB ke Jokowi-Ma’ruf Kota Kota Dumai diharapDumai. Nantinya ia IDRIS LAENA kan mampu membakar juga memberikan sedikit arahan dan kata sambu- semangat tim untuk memberikan tan untuk memberi semangat tim kontribusi terbaik. “Sosok TGB memang sudah mememenangkan Jokowi-Ma’ruf di nasional ya. Artinya apa, seluruh Dumai.

lapisan masyarakat senang dengan TGB. Maka kehadiran beliau di TKD tentunya sangat memberikan pengaruh besar,” sebut Idris. Sebelumnya, TGB sendiri sempat dijadwalkan hadir untuk mendeklarasikan TKD Jokowi-Ma’ruf di Kabupaten Kampar. Namun rencana tersebut batal lantaran kesibukan TGB. Untuk diketahui, Zainul Majdi sendiri merupakan mantan Gubernur NTB selama dua periode. Namanya melejit setelah meraih banyak penghargaan baik nasional maupun tingkat internasional. Ditambah lagi dengan prestasinya yang mampu hapal Alquran di

luar kepala. Sebelumnya, pria kelahiran Lombok Timur 46 tahun silam itu merupakan kader Demokrat. Bahkan pada Pilpres 2014 lalu TGB merupakan pendukung Prabowo Subianto dan memiliki peran memenangkan Prabowo di NTB. Di ujung jabatan pada akhir 2018 lalu, TGB sempat diisukan tidak lagi mendukung Prabowo. Namun kepastian kabar tersebut baru disampaikan TGB setelah tidak lagi menjabat sebagai gubernur. Dirinya juga menyatakan pindah perahu dari partai besutan SBY ke partai Golkar.(nda)

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 9

MENGEMBALIKAN KETAJAMAN Laporan JPG, Seville BARCELONA belakangan ini seperti bukan Barcelona. Barca bak kehilangan giginya di depan gawang lawan. En­ tah dalam laga La Liga, Copa del Rey, ataupun di Liga Champions. Dua gol dalam empat laga beruntun telah jadi rekor terburuk La Blaugrana, julukan Barcelona, sejak April 2008. Dua gol Lionel Messi dkk itu terjadi ketika imbang 1­1 da­ lam El Clasico di leg pertama semiinal Copa del lawan Real Madrid (7/2) dan menang 1­0 atas Real Valladolid saat jornada 24 La Liga

(17/2). Dua laga lainnya berakhir dengan imbang tanpa gol. Setelah tertahan 0­0 di kandang Athletic Bilbao (11/2), hasil serupa berulang di Liga Champions. Skuad asuhan Ernesto Valverde lagi­lagi gagal mencetak gol ketika tertahan tanpa gol di leg pertama 16 Besar Liga Champi­ ons kontra Olympique Lyon (20/2). Rapor buruk itulah yang coba diubah saat melawan Sevilla pada jornada 25, di Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, malam nanti WIB (Siaran langsung beIN Sports 2 pukul 22.15 WIB). ‘’Kami berusaha

menciptakan gol dengan cara apapun,’’ klaim entrenador Barca Ernesto Valverde, dikutip Mundo Deportivo. Status Los Nervionenses, julukan Sevilla, sebagai sasaran tembak terbaik Barca bisa jadi ala­ sannya. Dari 10 laga terakhir di segala ajang, total ada 29 gol yang mampu diciptakan pemain­pemain Barca. Artinya per laganya Barca masih bisa menjebol gawang Sevilla minimal dengan dua gol. Meski, saat lawatan terakhir ke Ramon Sanchez Pizjuan pada leg pertama perempat inal Copa del Rey (24/1) Barca takluk dengan dua gol tanpa balas. Setidaknya, itu kali pertama Barca tak mampu menciptakan gol di kandang Sevilla sejak 2003. Banyak buang­buang peluang. Ya, itu hasil analisis Txingurri, julukan Valverde. Barca di empat laga melakukan 66 temba­ kan. Namun, cuma 18 di antaranya yang tepat sasaran. Kurang dari 30 persen efektiitas tembakannya. ‘’Sepak bola ten­ tang peluang dan bisa menuntaskannya

dengan gol. Kami tak bisa melakukann­ ya,’’ keluh Valverde. Keteguhan Valverde memasang Luis Suarez sebagai salah satu kekuatan dalam tridente-nya disebut­sebut bisa berpen­ garuh. Di La Liga, Suarez sudah gagal menambah koleksi 15 gol musim ini sejak jornada 21 melawan Girona (27/1). El Pistolero sudah puasa gol dalam empat jornada. Itu belum termasuk di Copa del Rey dan Liga Champions. Opsi lain seperti Kevin­Prince Boateng juga belum banyak menolong. Striker pinjaman dari Sassuolo itu sudah sekali main sebagai starter lawan Valladolid. Tapi, tetap nirgol. ‘’Striker ya butuh gol. Tapi kami tak bisa terlalu menggantungkan kepada Luis,’’ sebut ge­ landang Barca, Sergio Busquets. ‘’Kinerja

dari pemain lain juga penting, streak buruk itu yang harus disudahi,’’ tambah Busquets. Selain Messi, satu gol Barca lainnya dicetak Malcom. Seperti dikutip Sport, Valverde bisa beralih ke trio barunya di La Liga musim ini dengan menggeser Messi di posisi sembilan. Ousmane Dem­ bele dan Philippe Coutinho jadi kom­ binasi Messi di front three. Nah, dengan mainnya Dembele, maka dia berpeluang untuk mene­ bus boo dari fans Barca di Camp Nou pada jornada 9 La Liga (21/10).(ren/eca)

 ���

 �  � � �    �

Â? Â?  Â? ­ € ‚ ƒ Â? „ ‚ ƒ  Â? € ‚ ƒ Â? Â? Â?  Â… † Â? Â? Â? Â?

Â? Â?

Â

Â?

 �

Â? Â? Â?

€‚

Â? Â Â?

  Â

  Â

Â? Â Â

Â?

Â

Â?

Â? Â? Â?

 ­

Â? Â Â

Mereka Tak Pantas Mengurus Sepakbola Indonesia ADA progres bagus yang dilakukan oleh Satgas Antimaia Bola. Mereka mendapat dukungan penuh dari Presiden Joko Wido­ do. Jokowi meminta kasus maia sepakbola ini dikikis habis hingga ke akar­akarnya. Pembenahan ha­ rus dilakukan secara menyeluruh hingga ke akar­akarnya. Jika itu tidak dilakukan, maka persoalan ini tidak akan pernah selesai. Jokowi juga menjelaskan bahwa apa yang dilakukan Satgas ben­ tukan Kapolri itu bukan sebuah

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

bentuk intervensi pemerintah terhadap PSSI sebagai organisasi. Yang dilakukan adalah memburu para pelaku kriminalitas di tubuh sepakbola Indonesia. Satgas saat ini terus bekerja keras memburu siapapun yang terlibat dalam aksi kriminal da­ lam bentuk pembohongan pub­ lik karena banyak pertandingan ternyata sudah direkayasa. Reka­ yasa tersebut dilakukan untuk memberi keuntungan kepada sebuah tim dengan tujuan mem­

beri kemenangan. Para mafia itu melakukann­ ya dengan melibatkan perangkat pertandingan, dari wasit hingga perang­ kat yang lain. Mereka ter­ organisir dengan rapi, bekerja dengan rapi, yang seolah­olah pertandingan berlangsung dengan wa­ jar tanpa rekayasa. Wakil Satgas Antimaia Bola, Brigjen Pol Krishna Murti, menjelaskan, kini

Catatan HARY B KORI’UN

pihaknya tidak hanya memburu pengatur­ an skor di Liga Nu­ santara atau Liga 2. Kompetisi Liga 1 yang memunculkan Persija Jakarta sebagai juara tahun 2018, juga ter­ us ditelisik. Hasilnya, Plt Ketum PSSI, Joko Driyono, kini sudah menjadi tersangka. Salah satunya adalah penghancuran barang

bukti yang berhubungan dengan Persija. Bisa jadi kasus ini akan menyeret banyak pihak di klub­ klub elit Liga 1. Saat acara Mata Najwa, salah seorang sumber menyebut keter­ libatan IB dan FP, dalam pengatur­ an skor. Jika merujuk pada insial ini, kemungkinan besar adalah Iwan Budianto, salah seorang petinggi di PSSI yang juga petinggi Arema FC. Kemudian FP diang­ gap sebagai inisial Ferry Paulus, salah seorang petinggi Persija.

Terutama IB, dia dianggap banyak memerintahkan kepada wasit agar memenangkan tim­tim tertentu, termasuk Arema. Apalagi, di awal kompetisi Arema jeblok dan akh­ irnya lolos dari lubang jarum. Dia juga yang menyulap klub kecil se­ kelas Persik Kediri, dulu, menjadi berkali­kali juara Liga Indonesia. Iwan Budianto sendiri adalah orang yang hampir dipastikan sebagai pengganti Joko Driyono ď Ž Baca Mereka Halaman 14

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT Riau Pos

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 10

Petembak Riau Rebut Emas di Kejurnas PEKANBARU (RP) – Atlet men­ embak Riau berhasil merebut lima medali pada Kejuaraan Nasional Piala Pangdam Jaya 2019. Satu medali emas, satu perak, dan tiga medali perunggu. Medali emas dipersembahkan petembak senior Totok Trimar­ tanto. Totok menjadi yang terbaik di standart pistol nomor 25 meter putra. Ini menjadi medali emas pertama yang diraih atlet menem­ bak Riau di 2019 ini. ''Selamat kepada atlet kita (Riau, red) yang meraih medali.

Semoga ini menjadi awal yang baik bagi Riau untuk mengkuti beberapa kejuaraan tahun ini,'' kata Ketua Umum Perbakin Riau Deddy Handoko Alimin. Selaim medali emas, Totok juga berperan dalam raihan medali perak kontingen Riau. Bersama Safrin Sihombing, Totok mendap­ atkan medali perak dari nomor tim raid ire 25 meter. Sedangkan medali perunggu yang dikantongi Riau berasal dari atlet muda Pradita Dirgantara. Pradita merebutnya pada nomor

10 meter air rile junior putra. Totok benar­benar menjadi bintang pada kejuaraan yang diselenggarakan di Lapangan Tembak Rakca Jaya Den Arhanud 003/1/F Kodam Jaya, Cikupa, Tangerang, Kamis (21/2) ini. Ia kembali mempersembahkan dua medali perunggu. Masing­masing dari nomor raid ire 10 meter dan air pistol 10 meter putra. Total, Totok merebut 1 emas, satu perak, dan dua medali perunggu. ''Prestasi di awal tahun ini kami harapkan menjadi pemacu seman­

gat untuk lebih baik pada kejuar­ aan berikutnya,'' tutur DH, sapaan Deddy Handoko, didampingin Sekum Perbakin Riau Rufdi Maaruf dan Pelatih Bambang Subiantoro. Riau mengikutkan 15 atlet di kuaraan ini, 6vdi antaranya atlet junior. ''Kami selalu mengirim atlet junior. Minimal mereka mendap­ atkan pengalaman bertanding tingkat nasional. Sehingga saat di­ turunkan pada kejuaraan penting seperti PON, mereka sudah siap,'' kata Rufdi Maaruf.(aga)

MEDALI EMAS: Petembak senior Totok Trimartanto menjadi yang terbaik di standart pistol nomor 25 meter putra.

Dibantu KONI Riau Rp16 Juta, Tim Senam Seleknas SEA Games Kecewa

EO RIAU POS

SERU: Laga SMAN 1 Bangkinang melawan SMAN 1 Kampar berlangsung seru pada iven Riau Pos Honda HSBL seri Bangkinang, Jumat (22/2/2019).

Tiga Tim Melaju ke Semiinal Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru TIM putra SMAN 2 Bangkinang, SMAN 1 Bangkinang dan putri SMAN 1 Kampar melaju ke semifinal setelah mengalahkan lawan-lawannya pada iven Riau Pos Honda Student Basketball League (HSBL) 2019 seri Bangkinang, Jumat (20/2). Putra SMAN 2 Bangkinang lolos setelah menekuk SMAN 1 Salo dengan skor akhir 19-14. Sementara

SMAN 1 Bangkinang melaju ke semiinal tanpa mengeluarkan keringat alias WO 20­0. Sedangkan putri SMAN 1 Kampar ke babak empat besar setelah mengalahkan 15­6. Pada laga SMAN 2 Bangkinang melawan SMAN 1 Salo pada kuarter pertama kurang berimbang. Buk­ tinya, SMAN 2 bisa unggul 4­1. Na­ mun, di kuarter kedua, permainan SMAN 1 mulai bagus. Karena hanya kemasukan satu bola. Di kuarter ketiga, SMAN 1 mulai bangkit. Di

PEKANBARU (RP) - Pengurus Besar (PB) Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) memanggil empat atlet dan satu pelatih Riau untuk ikut seleksi nasional (Seleknas) SEA Games dan Olimpiade 2020, pada 22­23 Februari 2019 di GOR Senam Raden Intan Du­ ren Sawit, Jakarta Timur. Didampingi Pelatih Kepala Senam Riau Ahmad Markos, mereka bertolak menuju Ja­ karta, Kamis (21/2). Namun, kekecewaan muncul men­ jelang keberangkatan. Pasal­ nya, mereka hanya dibantu KONI Riau sebesar Rp16 juta selama ikut seleknas ini. ''Kami kecewa. KONI Riau hanya bantu untuk transpor. Itu pun hanya Rp16 juta untuk enam orang. Padahal, un­ tuk tiket pesawat saja sudah berapa. Anak­anak bilang, memangnya mereka tak ma­ kan selama di Jakarta. Mental anak­ anak terganggu dengan kabar ini. Apalagi, di SK dise­ butkan biaya tak ditanggung PB,'' ujar Ahmad Markos ke­ pada Riau Pos, kemarin. Sementara itu, Ketua KONI Riau Emrizal Pakis menjelas­ kan mendukung atlet Riau ikut seleknas. Namun, diakuinya KONI Riau sebatas memban­

HUMAS SENAM RIAU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Atlet senam Riau dan pelatih Ahmad Markos foto bersama pelatih Rusia saat menjalani TC Asian Games 2018 lalu.

tu transportasi. ''KONI bantu transfortasi keberangkatan dan di sana. Kalau yang lain kan sudah ditanggung PB,'' ujarnya. Namun, pernyataan Em­ rizal dibantah pelatih Ahmad Markos yang langsung men­ ghubungi pihak PB Persani di Jakarta. ''Saya sudah tele­ pon manajer senam dari PB Persani dan dikatakanya PB tak ada menanggung biaya

akomodasi dan konsumsi peserta Seleknas. Jelas na­ manya seleksi dan harusnya memang ditanggung dan dib­ antu daerah semuanya. Kalau sudah masuk tim mungkin PB yang tanggung semua,'' jelas Markos. ''Ingin prestasi baik demi daerah. Tapi, kok seperti ini di tanggapi Ketua KONI. Yang jelas atlet telah mengorbankan segala raganya,’’ katanya.(das)

mana mereka bisa mendekati angka SMAN 2 dengan skor satu bola 7­9. Sadar skornya akan dikejar, SMAN 2 kembali melakukan tekanan, se­ hingga hasilnya mereka menutup kuarter keempat dengan skor 19­14. Di laga ketiga, putra SMAN 1 Bangkinang melawan SMAN 1 Tam­ bang tidak jadi dimainkan. Hal ini karena SMAN 1 Tambang tak hadir, sehingga SMAN 1 Bangkinang din­ yatakan menang WO dengan skor 20­0.(eca)

Mereka Tak Pantas Mengurus Sepakbola Indonesia Sambungan dari hal.13 sebagai Plt Ketum PSSI karena posisinya yang juga Wakil Ketum PSSI. Jika nanti, misalnya Satgas juga “menciduk” Iwan, bisa jadi akan banyak pengurus PSSI yang terciduk. Joko Driyono dan Iwan Budianto akan menjadi pintu masuk bagi Satgas untuk terus melakukan perburuan. Dalam beberapa kali unggahan­ nya di media sosial, Krishna Murti mengatakan ada beberapa klub Liga 1 yang “pelit” dalam urusan “memberi uang lelah” kepada wasit yang memimpin pertandingan. Dia juga terus memberi semangat kepa­ da klub­klub tersebut untuk terus bertahan dengan apa yang telah dilakukan itu, yakni haram mem­ beri sogokan kepada wasit dengan tujuan diberi kemenangan. Ketiga klub yang disebut Krishna adalah PSM Makassar, Persipura Jayapura, dan Persib Bandung. Sementara, ada indikasi beberapa klub besar seperti Persija, Bali Unit­ ed, Arema, dan beberapa klub lainn­ ya, royal terhadap wasit. Pertandin­ gan terakhir antara Persija vs Mitra Kukar yang berkesudahan 2­1 untuk  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Persija di Gelora Bung Karno yang memastikan gelar Liga 1 untuk Macan Kemayoran, diindikasi ada pengaturan skor. Juga pertandin­ gan­pertandingan lainnya. Inilah wajah sepakbola Indonesia selama ini, yang sebenarnya. Tern­ yata, dugaan banyak orang bahwa memang ada klub­klub tertentu yang sudah ditarget untuk lolos ke jenjang atasnya (yang di Liga Nu­ santara atau Liga 2) dan siapa yang akan menjadi juara atau degradasi di Liga 1. Kompetisi kita penuh dengan sandiwara, penuh kepu­ ra­puraan. Masyarakat dibohongi oleh mereka. Para suporter yang datang ke stadion dengan membeli tiket yang cukup mahal, sekarang baru sadar kalau pertandingan yang mereka saksikan telah diatur oleh segelintir orang. Ini adalah bentuk pengkhianatan orang­orang olahraga pada sportiv­ itas, juga kepada masyarakat yang terlanjur percaya bahwa sepakbola adalah hiburan yang menyehatkan. Kasihan, banyak suporter yang san­ gat fanatik terhadap klubnya, hingga mengorbankan nyawanya. Padahal, bisa jadi klubnya juga masuk dalam mafia pengaturan skor yang kini

satu demi satu dibuktikan oleh Sat­ gas Antimaia Bola. Paling tidak, kini sudah 15 orang yang dinyatakan sebagai tersangka oleh Satgas. Penetapan Joko Driyono sebagai tersangka, plus orang­orang bangkotan di sepakbola Indonesia seperti Vigit Waluyo (pernah begitu identik dengan Deltras Sidoarjo dan kini pemilik PS Mojokerto Putra), Dwi Irianto, dan lain sebagainya, men­ jadi harapan bagi kita bersama agar siapapun yang berbuat curang dan membohongi masyarakat Indonesia yang kadung mencintai sepakbola ini, disingkirkan. Mereka tak pantas berada di sana dan harus dihukum. Dan, kasus ini membuka mata kita juga bahwa seretnya presta­ si tim nasional selama ini kare­ na kondisi pembinaan kita juga amboradul. Bagaimana bisa benar melakukan pembinaan jika yang ada dalam pikiran mereka adalah mencari keutungan pribadi? Sekali lagi, orang­orang seperti mereka harus disingkirkan. Kasihan orang­ orang yang serius ingin memajukan sepakbola Indonesia, mereka dikh­ ianati oleh sedikit pengurus yang tidak hanya haus akan kekuasaan, tetapi juga uang.***  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-INDRAGIRI HILIR BUMI SRI GEMILANG

Riau Pos

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 11 l ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR

ASN Wajib Menegakkan Good Government and Clean Governmen TANPA terkecuali, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dimanapun mereka berada berkewajiban untuk menegakan Good Government and Clean Governmen. Seperti dikemukakan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengem-

bangan SDM Indragiri Hilir (Inhil) H Fauzar, usai mengukuhkan 10 Penjabat Administrator dan Pejabat Pengawas dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, Kamis (21/2) malam. "Kita harus memiliki komitmen

menciptakan Good Government And Clean Governmen," tegas mantan Plt Sekda Inhil itu. Apa yang disampaikannya itu tidak lain, kecuali ingin menjadikan pemerintahan yang bersih, efektif, efesien, jujur, transparan dan

bertanggung jawab sebagaimana amanat perundang-undangan yang berlaku. Pelantikan dan pengukuhan tersebut, lanjut Fauzar, telah mendapat persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Medagri) serta surat Guber-

nur Riau. Hal itu sebagai tindak lanjut terbitnya Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 38/2018 tentang Perubahan ketiga atas Perbup Nomor 46/2016 tentang Kedudukan, Susunan, Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja di lingkungan Setdakab Inhil. "Dan telah disesuaikan dengan Permendagri Nomor 112/2018 tentang Pembentukan Unit Kerja Pengadaan Barang/jasa di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi dan kabupaten/kota.(adv)

Pemkab Fasilitasi Penyelesaian Sengketa Kredit Kelompok Tani

HUMAS PEMKAB INHIL

PIMPIN UPACARA: Bupati Inhil HM Wardan memimpin upacara pembukaan Perkemahan Terpadu Kwartir Ranting 02.19 di Desa Danau Pulai Indah, Kecamatan Kempas, Jumat (22/2/2019).

Bupati Pimpin Upacara Perkemahan Terpadu BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, bertindak sebagai pembina upacara pembukaan Perkemahan Terpadu Kwartir Ranting 02.19 di Desa Danau Pulai Indah, Kecamatan kempas, Jumat (22/2). HM Wardan, yang juga sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Inhil itu menekankan beberapa poin baik bagi peserta perkemahan terpadu maupun andalan-andalan lainn yang terlibat di sana. "Perkemahan dan orientasi ini

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

memiliki makna sangat penting. Seperti diantaranya, membentuk karakter para kader pramuka yang ada menjadi lebih baik lagi," kata Bupati. Dengan catatan, kegiatan semacam itu harus dapat dilaksanakan pada masa-masa akan datang. Sehingga dunia pramuka di Inhil dapat menjadi rujukan bagi daerah-daerah lain, baik yang ada di Riau maupun di luar. Yang tak kalah pentingnya, dipesankan Bupati, agar para anggota Pramuka peserta perke-

mahan terpadu dapat mengikuti berbagai rangkaian kegiatan dengan baik mungkin. "Serap semua transfer ilmu pada kegiatan ini. Jadikan sebagai pengalaman untuk kita di masa-masa mendatang,"cetusnya. Kepada Ketua Mabigus dan Pembina Pramuka, diharapkan Bupati lagi supaya dapat memanfaatkan orientasi semaksimal mungkin serta terus berupaya untuk meningkatkan kualitas kepramukaan di lingkungan masing masing.

Pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Bupati Inhil HM Wardan kepada perwakilan. Salah satu tujuan pelaksanaan perkemahan, adalah untuk mengevaluasi sejauh mana pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan dari tingkat kwartir sampai ke gugus depan Sedangkan tujuannya, yaitu untuk meningkatkan kemampuan pembinaan, keterampilan kepemimpinan, wawasan, pengalaman, pengetahuan, ketangkasan, serta persaudaraan.(adv)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) memfasilitasi penyelesaian sengketa kredit antara kelompok tani (Poktan) di tiga Kecamatan dengan PT BNI Persero setempat. Penyelesaian sengketa yang melibatkan RSTM dan GHS II saat itu dipimpin langsung Bupati Inhil HM Wardan, didampingi Asisten II Setdakab Inhil H Airizal, Ketua Komisi I HM Yusuf Said, dan II DPRD Inhil Ahmad Junaidi serta pihak terkait lainnya. Salah satu agenda pembaha­ san dalam pertemuan tersebut, yakni tentang Kredit Usaha Rak­ yat (KUR) oleh petani sebagai penggarap lahan hutan melalui Program Perhutanan Sosial Ke­ menterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Seiring berjalannya waktu per­ soalan timbul sehingga membuat para petani yang tergabung dalam kelompok tani di Kecamatan Pulau Burung, Teluk Belengkong dan Pelangiran, merasa dirugikan.

Oleh karena Pemerintah setempat bertindak sebagai fasilitator. "Bagi para petani yang sudah melunasi kreditnya, agar dapat diterbitkan sertiikatnya dan dis­ erahkan sebagai pemilik terakhir dengan jaminan pemerintah de­ sa,"saran Bupati. Setelah mekanisme itu selesai, Bupati menyarankan lagi supaya dilakukan pendataan terhadap kebun­kebun yang tidak produktif ataupun terbakar. Namun besaran angsuran kreditnya melebihi hasil panen para petani. "Terhadap persoalan seperti ini agar dapat dipertimbangkan. Terutama mengenai besaran angsuran, supaya tidak ada yang merasa dirugikan lagi,"paparnya. Kedepan, diinginkan Bupati, segala persoalan yang muncul dan melibatkan kedua belah dapat diselesaikan secara baik­ baik melalui musyawarah. Karena dengan demikian, sebesar apapun masalah diyakininya akan dapat diselesaikan.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

PIMPIN RAPAT: Bupati Inhil HM Wardan memimpin rapat penyelesaian sengketa kredit antara petani dengan PT BNI Persero.

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 12


PRO-BENGKALIS NEGERI JUNJUNGAN

Riau Pos

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 13

150 Kg Sampah Terkumpul dari Sedekah Sampah

SALAMI MENKO MARITIM: Bupati Bengkalis Amril Mukminin menyalami Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pada Rakernas dan launching Gerakan Indonesia Bersih di Jakarta, Kamis (2/2/2019).

BENGKALIS(RP) - Meski tergolong program dan kegiatan baru, bahkan asing bagi sebagian besar warga Kota Bengkalis, ternyata aksi Sedekah Sampah yang digagas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bengkalis, Kamis (21/2), mendapat respon positif dari warga. Terbukti, selama menyelusuri jalan protokol, Satuan Tugas (Satgas) DLH memperoleh sampah dari uluran warga kota (pemilik toko) lumayan banyak, yakni sekitar 150 kilogram (Kg). Jalan protokol yang menjadi sasaran Satgas DLH Sedekah Sampah, yakni Jalan Sudirman, Jalan Teuku Umar, Jalan Diponegoro,

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

Jadikan Indonesia Bersih Gerakan Masif

Laporan EVI SURYATI, Bengkalis

Kerja Nasional (Rakernas) dan launching Gerakan Indonesia Bersih yang digelar di Jakarta, Kamis (21/2), dibuka Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri PUPR, Basuki dan Wakil Menteri ESDM Archandra. Bersama gubernur, bupati dan walikota se-Indonesia, Bupati Bengkalis Amril juga hadir dalam Rakernas dan launching Gerakan Indonesia Bersih

yang ditaja di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta. Sesuai harapan Luhut, Bupati Amril berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dapat menjadikan Gerakan Indonesia Bersih ini menjadi gerakan masif yang melibatkan seluruh stakeholder dan segenap lapisan masyarakat. Harapan tersebut disampaikannya, dikarenakan sampah bukan hanya berdampak pada satu bidang kehidupan. Misalnya masalah kesehatan saja. ‘’Tapi pada banyak hal. Selain kesehatan, sampah juga berdampak pada lingkungan, pariwisata dan bahkan mengancam masa depan generasi

muda,” paparnya. Sub tema Rakernas dan launching Gerakan Indonesia Bersih “Kelola Sampah untuk Hidup Bersih, Sehat dan Bernilai”. Sesuai sub tema Rakernas, Bupati Amril mengajak seluruh warganya untuk bersama-sama mengelola sampah. Sama-sama mewujudkan Bengkalis bersih dari sampah. ‘’Mari kita kurangi sampah dan mulai dari diri kita, dari keluarga kita, dari rumah tangga kita. Mari kita bersihkan sampah sekitar kita. Mari kelola sampah di lingkungan kita masing-masing untuk hidup semakin bersih, kian sehat dan makin bertambah bernilai,” ajaknya sebelum menuju Auditorium Gedung Manggala Wanabakti.(izl)

Jalan Ahmad Yani, Jalan Hang Tuah, Jalan Patimura, ‘’Alhamdulillah, kita mendapat respon positif dari pemilik toko. Mereka mau berbagi sampah anorganik, seperti kardus, botol plastik, botol kaca, duplek, gelas kertas, kaleng minuman dan kaleng susu. Jumlahnya mencapai 150 Kg,” ungkap Sekretaris DLH Bengkalis, T Usman. Selama Aksi Sedekah Sampah ada hal yang menarik yang dialami oleh Satgas DLH. Ada sebagian warga menganggap kehadiran mereka datang ke toko untuk minta sedekah uang, sehingga diberi uang Rp5.000.

Setelah mendapat penjelasan dari Satgas Sedekah Sampah, akhirnya si pemberi uang Rp5.000, paham dan langsung mengganti memberikan sedekah sampah anorganik. Sampah yang terkumpul dari Aksi Sedekah Sampah ini, langsung dibawa ke Bank Sampah untuk dijadikan nilai uang. Manfaat yang dapat dipetik dari aksi Sedekah Sampah ini, menurut T Usman sebagai sarana edukasi kepada warga, agar peduli terhadap sampah dan sekaligus memunculkan anggapan bahwa sampah bisa bernilai ekonomis. (evi)

UPPKS Tampilkan Berbagai Produk dan Kerajinan Tangan BENGKALIS (RP) - Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Kabupaten Bengkalis menampilkan berbagai hasil kerajinan tangan dan berbagai produk. Adapun produk yang dihasilkan dari masing-masing UPPKS ini adalah salah satunya bakso lomek, naget lomek, lomek kering, terasi serta produk-produk lain. Kemudian kerajinan tangan seperti membuat tanjak, anyaman tas dari bahan bekas, bros jilbab dan kerajinan tangan lainnya. Produk dan kerajinan ini berhasil menarik perhatian para rombongan dari Perwakilan BKKBN

Provinsi Riau, membeli berbagai jenis sebagai buah tangan atau oleh-oleh dari Kota Bengkalis. “Ini merupakan buktinya keseriusan dari para UPPKS kita yang selama ini mereka sudah berusaha menghasilkan yang terbaik bagi kelompoknya maupun dalam keluarga, tentunya kami dari Disdalduk-KB sangat bangga dan memberikan apreasi kepada UPPKS, semoga usaha ini benar-benar memberikan kontribusi positif bagi masyarakata Kabupaten Bengkalis,” ungkap Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk-KB) Kabupaten Beng-

kalis Ismail, saat melihat hasil produk dari kelompok UPPKS, Jumat (22/2). Disdalduk-KB tambah Ismail, terus berupaya bagaimana semua kelompok UPPKS ini tetap eksis, berkembang dan maju ditengah-tengah masyarakat, karena kelompok ini sangat berperan aktif dalam upaya menjadi keluarga kreatif dan berinovasi. ‘’Kami terus mendukung upaya-upaya yang sudah dilakukan para UPPKS kita, karena hal itu sejalan dengan program kita, dengan ketentuan mengacu kepada regulasi yang ada,” jelas Ismail.(evi)

PRO-SIAK-INDRAGIRI HULU Edarkan Sabu, Seorang Wanita Ditangkap Polisi RENGAT (RP) - Setelah sempat diincar beberapa kali, akhirnya tersangka pengedar narkotika jenis Sabu berisial Ys (29) warga Jalan Patimura, Kelurahan Sekar Mawar, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berhasil diamankan. Wanita lajang itu ditangkap saat berada di tempat

 REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

kosnya pada Kamis (21/2) sekitar pukul 18.30 WIB. Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak delapan bungkus seberat 40,20 gram. Selain itu polisi juga berhasil mengamankan uang tunai sebanyak Rp2.880.000 yang diduga hasil penjualan sabu. Dugaan kuat tersangka sebagai pengedar narkotika jenis sabu, ketika satu unit timbangan ikut diamankan. “Tersangka sudah lama diincar. Karena berdasarkan informasi dari masyarakat, selama ini tersangka sudah sering mengedarkan narkotika jenis Sabu di Air Molek dan sekitarnya,”

ujar Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIK melalui Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Jumat (22/2). Dijelaskannya, pada Kamis (21/2) kemarin dari informasi yang diterima pihaknya akan ada transaksi narkotika jenis sabu. Di mana transaksi sabu yang dilakukan tersangka sudah sering dilakukannya. Atas informasi tersebut, tim gabungan lansung melakukan penyelidikan di alamat sesuai informasi yang diterima pihaknya. Bahkan selanjutnya atas perintah Kasat Narkoba AKP Zainal Ariin SH MH agar segera dilakukan penangkapan.(kas)

Alfedri Hadiri Syukuran Pelantikan Gubri SIAK (RP) - Plt Bupati Siak Alfedri menghadiri acara syukuran atas pelantikan Gubernur Riau H Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution yang dipusatkan di halaman Gedung Daerah , Kamis malam (21/2). Harapan Plt Bupati Siak agar Riau lebih baik menjadi asa tersendiri mantan pendamping Syamsuar selama jadi Bupati Siak tersebut. Turut hadir pada acara tersebut

Sekretaris Daerah Kabupaten Siak H T Said Hamza serta bupati/ walikota se-Provinsi Riau maupun tokoh masyarakat Riau. Plt Bupati Siak H Alfedri memberikan selamat kepada Gubernur Riau H Syamsuar serta Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution yang baru saja dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowidodo di Instana Negara, Jakarta. Alfedri juga mengharapkan, dimasa kepemimpinan Gubernur

Riau Syamsuar ke depan agar bisa lebih baik dan lebih maju lagi sehingga nantinya Provinsi Riau bisa lebih dikenal luas. “Malam hari ini merupakan malam syukuran atas pelantikan Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau, tentunya saya mengucapkan tahniah kepada beliau, dengan harapan nantinya di masa kepemimpinan Pak Syamsuar dan Pak Edy Riau menjadi lebih baik dan lebih maju,” ujarnya.(egp)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-ROHUL NEGERI SERIBU SULUK

Riau Pos

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 14

Polres Tindaklanjuti Laporan Pengaduan Dua Wartawan tawan, Kamis (21/2) petang membenarkan adanya laporan pengaduan tersebut, dengan mengarahkan ke Kasat Reskrim Polres Rohul untuk menanyakan langsung tindaklanjut dari laporan pengaduan dua orang wartawan tersebut. ‘’Langsung saja tanyakan ke Kasat Reskrim Polres Rohul untuk tindaklanjut laporan pengaduan itu,’’ ujarnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Harry Avianto SIK menjawab wartawan, Kamis (22/2) petang, berjanji akan menindaklanjuti laporan pengaduan dua wartawan yang diduga mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari manajemen PKS PT MAN. ‘’Laporan pengaduan yang dilayangkan oleh dua wartawan sudah didisposisi oleh Kapolres Rohul untuk dilimpahkan ke Satreskrim Polres Rohul guna ditindaklanjuti,’’ ujarnya. Di tempat terpisah, Mana g e r P T M A N A l e x P u rba saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (21/2), mengaku sebenarnya tidak ada melarang. ‘’Aduh nanti dulu ya. Ngak ada (larangan, red) hanya mis komunikasi saja, tidak ada itu,’’ ujarnya.(epp)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

LAPORAN: Seorang wartawan media online Sudirman didampingi wartawan Riau Televisi Eka Syahputra membuat laporan pengaduan ke SPK Polres Rohul terkait pelarangan liputan pengambilan gambar dugaan pencemaran lingkungan di Sungai Juragi Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara, Rabu (20/2/2019).

HUMAS PEMKAB ROHUL

PASIRPENGARAIAN (RP) - Laporan pengaduan pelarangan liputan dugaan pencemaran lingkungan di aliran anak Sungai Jur a g i , D e s a B a n g u n Ja y a , Ke ca mat a n Ta mb u s a i Utara terhadap dua orang wartawan, yakni Eka Sy a h p u t ra d a r i R i au Te l e v i s i ( Rt v ) d a n Su d i rman wartawan dari media online metroterkini.com oleh manajemen Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Merangkai Artha Nusantara (MAN), Kamis (14/2) lalu, disikapi serius oleh Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hulu (Rohul) Dibuktikan laporan peng a d u a n d u a o r a n g w a rtawan yang bertugas di Kabupaten Rokan Hulu melalui surat resmi, R a b u ( 2 0 / 2 ) k e Ka p o l re s Rokan Hulu AKBP M Hasyim Risahondua SIK MSi menjadi perhatian. Hal itu dengan telah didisposisi surat laporan pengaduan terhadap dua orang wartawan tersebut untuk ditindaklajuti oleh Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Harry Avianto SIK. Kapolres Rokan Hulu AKBP M Hasyim Risahondua SIK MSi saat dikonfirmasi war-

BINCANG: Bupati Rohul H Sukiman (tengah) sedang berbincang dengan seorang peserta saat menghadiri undangan acara Rakernas Indonesia Bersih di Kementerian LHK Jakarta, Kamis, (21/2/2019).

Juli, 16 Kades Terpilih Dilantik SEDIKITNYA 16 kepala desa (kades) terpilih dari 51 kades hasil pemilihan kepala desa (pilkades‎) serentak gelombang dua Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tahun 2018, hingga kini belum dilantik dikarenakan masa jabatan kepala desa saat ini belum berakhir. ‘’Direncanakan, Juli mendatang, 16 kepala desa terpilih hasil pilkades serentak gelombang II tahun 2018 yang tersisa, akan dilantik secara serentak oleh Bupati Rohul di Pasirpengaraian,’’ ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (PMPD) Kabupaten Rohul Margono, Jumat (22/2), terkait pelantikan 16 kades terpilih hasil pilkades serentak gelombang II Rohul tahun 2018. Menurutnya, belum dilantiknya 16 kepala desa terpilih tersebut, dikarenakan adanya jabatan kepala desa yang berakhir masa jabatannya bervariasi hingga tera-

khir 30 Juni mendatang. Sehingga pelantikan kepala desa terpilih tersebut akan dilakukan serentak pada Juli mendatang. Mantan Camat Tambusai Utara itu menjelaskan, pada pelaksanaan pilkades serentak Kabupaten Rohul tahun 2018, diikuti 51desa. Di mana 35 kades terpilih pada gelombang pertama 29 Januari lalu telah dilantik oleh Bupati Rohul H Sukiman di Convention Hall Islamic Center Rohul. D i s eb u t k a n nya, 1 6 k a d e s terpilih yang b elum dilantik dikarenakan masa jabatan kades sekarang yang belum berakhir dan itu bervariasi, ada per Februari, Maret, April 2019, dan bahkan ada jabatan kades yang baru berakhir 30 Juni 2019. Selain adanya gugatan dari salah satu calon Kades Bonai terhadap pelaksanaan pilkades serentak gelombang II Rohul tahun 2018.

‘’Sekarang ini tidak ada permasalahan lagi, 15 kades terpilih telah selesai administrasinya dan tinggal menunggu jadwal pelantikan saja. Sementara Kades Bonai terpilih secara administrasi sedang pengusulan penetapan di Bagian Tapem Setda Rohul sekaligus pengangkatan dan pemberhentian Kades melalui SK Bupati Rohul, dan sebagian desa kini dijabat oleh Penjabat (Pj) kades,’’ ucapnya. Berdasarkan data Dinas PMPD Rohul, 16 kades terpilih dari delapan kecamatan hasil pilkades serentak 2018 yang belum dilantik yakni untuk Kecamatan Rokan IV Koto adalah Kades Cipang Kanan masa jabatan berakhir 8 April, Kades Cipang Kiri Hulu berakhir 8 April mendatang, Kades Lubuk Bendahara Timur berakhir 8 April mendatang, Kades Lubuk Bendahara berakhir 8 April mendatang. Kecamatan Rambah Samo,

Kades R‎ a mbah Utama jabatan berakhir 7 Februari 2019, Kades Karya Mulya berakhir 8 April 2019 serta Kades Pasir Makmur berakhir 30 Juni mendatang. Kecamatan Kunto Darussalam, Kades Pasir Luhur berakhir 28 Maret, Kades Kota Raya berakhir 8 April dan Kades Pasir Indah berakhir 8 April. Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam, Kades Pagaran Tapah berakhir 28 Maret mendatang. Kecamatan Bangun Purba, Kades Bangun Purba berakhir 8 April mendatang. Kecamatan Rambah, yakni Kades Rambah Tengah Hilir berakhir 15 April, Kades Rambah Tengah Hulu berakhir 10 Juni mendatang. Kecamatan Kepenuhan, yakni Kades Kepenuhan Jaya‎ berakhir 19 Desember 2018, dan sementara dijabat oleh pejabat sementara. Ke c a mat a n B o na i D a r u ssalam, yakni Kades Bonai berakhir 19 Desember 2018.(adv)

PRO-ROKAN HILIR NEGERI SERIBU KUBAH l INFOTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR

Hari Ini, Tes Penerimaan PPPK Tahap I

B

UPATI Rokan Hilir (Rohil) menerbitkan pengumuman dengan nomor 800/ BKPSDM-PPIP/2019/17 tentang Pelamar yang Dinyatakan Lulus dan Tidak Lulus Seleksi Administrasi Penerimaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I di Ling-

kungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil tahun anggaran 2019, pada 18 Februari lalu. Diketahui sebanyak orang 39 orang lulus administrasi penerimaan PPPK tahap tersebut yang terbagi dalam dua kategori yakni 26 untuk tenaga honor K2 dari tenaga pendidik (guru)

dan 13 lagi dari tenaga penyuluh pertanian. ‘’Ya ini berdasarkan SK dari Kementerian Pertanian/Mou Pemda dengan Kementan, sebelumnya tenaga honor K2 guru yang mendaftar ada 28 orang dan penyuluh pertanian 14 orang,” kata Kepala Badan Kepegawa-

ian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rohil H Roy Azlan AP MSi, Jumat (22/2). Ia menerangkan bahwa setelah dilakukan pengumuman pendaftaran dan seleksi administras secara online, atau sistem BKN beberapa waktu lalu diperoleh

hasil. Dari guru tenaga honor K2 hanya yang melamar 28orang dan dinyatakan lulus ad 26 orang. Sedangkan tenaga Penyuluh Pertanian dari 14 yang lulus administrasi 13 orang. Selanjutnya yang lulus akan melaksanakan tes tertulis, termasuk juga tes wawancara men-

gunakan sistem Computerized Assisted Test (CAT). ‘’Sistem CAT ini bekerja sama denga Kementerian Pendidikan, Insya Allah pelaksanaan tes untuk PPPK di lingkungan Rohil dilaksanakan pada Sabtu (23/2) di SMA Negeri 1 Bangko,” kata Roy Azlan.(adv)

Perda Nomor 6/2017 Atur Pengelolaan Sampah merintah dengan P E M E R I N TA H UU Nomor 81/2012 Daerah (Pemda) Rotentang Pengelolaan kan Hilir (Rohil) telah S a m p a h Ru m a h menerbitkan PeraTangga dan Samturan Daerah (Perpah Sejenis Rumah da) Nomor 6/2017 Tangga. tentang Pengelolaan Selanjutnya terbit Sampah. Hal itu sePeraturan Presiden bagai implementa(Perpres) Nomor si dukungan terh97/2017 tentang adap pengelolaan Kebijakan dan sampah. Demikian SUWANDI Strategi Nasional ditegaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pengelolaan Sampah Rumah sekaligus ketua panitia pelaksana Tangga dan Sejenis serta Nomor Pencanangan Hari Peduli Sam- 92/2018 tentang Kebijakan dan pah Nasional (HPSN) 2019, di Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan SeBagansiapi-api kemarin. Keberadaan perda terang jenis Rumah Tangga (Jakstrada). “Hingga di daerah Rohil daSuwandi, implementasi dari rangkaian UU Nomor 18/2008 lam hal ini terbit Perda Nomor tentang Pengelolaan Sampah 6/2017 tersebut,” kata Suwandi, yang kemudian dijabarkan pe- Jumat (22/2).

ZULFADHLI/RIAU POS  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Sampah lanjut Suwandi telah menjadi permasalahan nasional sehingga untuk pengelolaannya perlu ditangani secara komprehensif, terpadu dari hulu ke hilir. Bagaimana sampah juga bisa memberikan manfaat secara ekonomis, serta tidak berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat dan aman bagi lingkungan. “Lewat pencanangan HPSN diharapkan dapat membangun kesadaran bersama, baik kelembagaan, pribadi, masyarakat untuk hidup bersih sehat melalui pengelolaan sampah selain itu mendorong ada upaya produktif berkaitan dengan pemanfaatan sampah, hal ini tentunya tidak bisa sukses tanpa dukungan partisipasi dari masyarakat,” katanya.(adv)

SIRAM TANAMAN: Wakapolres Rohil Kompol Dr Wawan MH menyiram tanaman sebagai dukungan gerakan penghijauan lingkungan disela pencanangan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019, di kawasan wisata dan perkantoran terpadu, Batu Enam, Bagansiapi-api, Kamis (21/2/2019)

SERAHKAN TANAMAN: Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan MSi menyerahkan bibit tanaman kepada perwakilan instansi di lingkungan Rohil, pada pencanangan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019, di Batu Enam, Bagansiapi-api, Kamis (22/2/2019).

HUMAS PEMKAB ROHIL

Partisipasi Masyarakat Sangat Diperlukan SEKDAKAB Rokan Hilir (Rohil) Drs H Surya Arfan MSi mengajak masyarakat untuk turut peduli dengan persoalan sampah, dengan bersikap bijak mengelola sampah minimal di lingkungan tempat tinggal. “Cara yang mudah sebagai bentuk dukungan adalah tidak membuang sampah secara sembarangan,” kata Sekdakab Surya Arfan, Jumat (22/2).

Menurutnya tanpa partisipasi dari masyarakat maka persoalan sampah tidak akan bisa dituntaskan. Mustahil jika hanya menyerahkan pengelolaan sampah pada dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) atau pihak pengelola lainnya. Dirinya mengaku prihatin bila masih ada warga yang terkesan membuang sampah sembarangan padahal untuk

melakukan pembuangan sampah bukanlah hal yang sulit. “Cukup mudah, tinggal masukkan ke tempat yang sudah ditentukan atau bungkus di dalam plastik sehingga tidak berserakan. Nantinya petugas yang akan mengambil sampah sesuai dengan waktu yang ditentukan, jika sampah berserakan tentunya tidak baik bagi kesehatan apalagi jika sampah dibuang

di saluran air yang pada gilirannya bisa mengakibatkan rawan banjir,” katanya. Ia menambahkan pemerintah daerah sangat peduli dengan persoalan sampah ini yang dibuktikan dengan terbitnya peraturan daerah sebagai penunjang, disisi lain adanya keberadaan DLH yang didukung penuh baik dari segi tenaga, fasilitas, sarana mobilitas dan lainlain.(adv)  TATA LETAK: EFAN


PRO-RIAU-KAMPAR Riau Pos

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 15

Disdukcapil Klaim Sudah Perbaiki Layanan Laporan HENDRAWAN, Bangkinang

KUNNY/RIAU POS

MEMOTRET PACU SAMPAN: Warga memotret pacu sampan di Desa Buluhcina, Jumat (22/2).

17 Kelompok Ikuti Pacu Sompan Hammock Camp Dimulai KAMPAR - Tepian Sungai Kampar yang membelah Desa Buluhcina, Jumat (22/2), dipadati masyarakat. Penuh sesak. Jenjang Tepian baik di bagian atas atau bawah, tidak ada yang kosong. Terlebih tepian di sekitar anjungan desa. Di sinilah ratusan atlit dayung naik turun sampan untuk mengikuti pacu sompan. Ada 17 kelompok yang ikut bertanding. Tidak hanya atlit asal Buluhcina, tapi juga atlit dari desa tetangga. Dalam satu sampan, setidaknya ada sepuluh

orang. Pertandingan dayung sampan atau yang disebut dengan pacu sompan ini merupakan salah satu cabang kegiatan dalam Hammock Camp yang dilaksanakan Generasi Pesona Indonesia (Genpi) didukung Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kampar, 22-24 Februari 2019. Selain pacu sompan, juga ada kegiatan lain yang dimulai hari ini seperti lomba mewarnai, lomba masak asam pedas, susur sungai, dan berrmalam di hammock. Seluruh kegiatan dipusatkan di sekitar kantor desa, kecuali bermalam di hammock

yang dilaksanakan di lokasi Taman Wisata Alam (TWA), atau di seberang sungai. Kepala Disbudpar Kampar, Zulya Darma, usai membuka secara resmi pacu sompan sore kemarin, mengatakan, pacu sompan di Buluhcina selayaknya dilaksanakan terus menerus, mengingat desa ini merupakan lumbung atlit dayung Riau. ‘’Kami sangat senang, menyambut baik kegiatan ini, karena tidak hanya mengangkat kembali mama Desa Buluhcina sebagai desa wisata, tapi juga mengangkat perekonomian masyarakat. Buluhcina ini lumbung atlit dayung. Dengan kegiatan seperti

ini, para atlit akan bertambah semangat. Kegiatan ini harus dilaksanakan setiap tahun dan tahun ini masuk dalam kalender wisata Kabupaten Kampar,’’ ungkap camat. Hari ini, Jumat (23/2) kegiatam Hammock Camp lebih padat. Semua dilaksanakan hari ini. Begitu juga dengam pacu sompan, yang dilanjutkan hari ini dan dan final besok sore. Maka, ketua panitia yang juga Ketua Genpi Kampar dan penggagas kegiatan ini, Dodi Rasyid Amin, yakin, kegiatan ini mampu menarik lebih sepuluh ribu orang berkunjung ke Buluhcina. (kun)

DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kampar terus menuai keluhan. Padahal kedinasan ini sudah melakukan sejumlah perbaikan layanan dan fasilitas sejak akhir 2018 lalu. Bahkan sejumlah ikatan mahasiswa menyebutkan, layanan Disdukcapil Kampar merupakan yang terburuk. Hal ini menyebabkan masuknya peringatan akan didemo jika tidak kunjung ada perbaikan selama Februari ini. Namun, di tengah situasi teresebut, Kepala Disdukcapil Kampar Muslim mengklaim sudah banyak kemajuan. Muslim yang menjabat sejak September 2018 memang telah melakukan sejumlah terobosan. Mulai dari menghadirkan resepsionis, memperbaiki ruang tunggu hingga program jemput bola ke sekolah dan sejumlah desa untuk mempercepat pelayanan. ‘’Dari segi hasil, kami sudah menyelesaikan 47 ribuan urusan catatan sipil dari sebelumnya mencapai warga yang belum hampir 80 ribuan pada September lalu. Khusus untuk KTP-el yang belum selesai, dari 27 ribu per hari ini, hanya tinggal 18 ribu saja. Ini kemajuan yang kami rasakan, tapi apakah layanan kami ini sudah meningkat, tentu masyarakat sendiri yang menilai,’’ terangnya. Perbaikan pelayanan tersebut menurut Muslim, berkat sejumlah program yang baru saja diluncurkan. Seperti kerjasama dengan rumah sakit dan rumah bersalin untuk akta, kunjungan ke sekolah-sekolah dan pelayanan keliling ke desa-desa. ‘’Pelayanan publik ini, dengan segala keterbatasan peralatan dan tenaga, kami terus berupaya memperbaiki kinerja,’’ terangnya. Menurut salah seorang warga, Defizal (31), yang ditemui di kantor

layanan yang super sibuk itu, perbaikan layanan masih jauh dari memuaskan. Selain masih ada percaloan untuk mempercepat urusan, keluhan lambat penyelesaian sejumlah urusan juga jadi penilaian dirinya. ‘’Masih banyak masalah, masih banyak yang sangat lambat. Saya juga banyak dapat cerita dari yang lain begitu. Ada juga yang mau cepat, mereka ada yang nawarkan jasa, biar cepat. Yang dua atau tiga belum sudah rekam tapi belum terima KTP masih banyak saya dengar’’ terangnya. Defizal sendiri berharap, soal pembuatan KTP-el ini hendaknya bisa dilakukan di setiap kecamatan. Seperti dirinya yang tinggal cukup jauh dari Kota Bangkinang, berharap berbagai urusan bisa selesai di tingkat kecamatan. Setidaknya, kata dia, perekaman bisa dilakukan di kecamatan. Hingga, bila ke Bangkinang, hanya saat pengambilan saja. Terkait keinginan Deizal ini nampaknya tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Kepala Disdukcapil Kampar Muslim menyebutkan, ada faktor peralatan dan infrastruktur yang menghalangi itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Peralatan yang minim dan ketidaksiapan sumbere daya manusia menjadi faktor utama masalah tersebut. Namun dirinya menyebutkan, Disdukcapil Kampar punya solusi alternatif. ‘’Kami sudah buat beberapa terobosan, seperti layanan keliling dan jemptu bola ke sekolah. Jadi siswa yang sudah cukup umur, kami akan datang ke sekolah mereka untuk melakukan rekaman, kalau sudah siap juga kami antar. Sementara untuk desa-desa, yang layanan keliling, itu berdasarkan permintaan dan kajian kami. Akan kami kaji, desa mana yang permintaan tinggi dan banyak yang belum rekam itu yang kami jemput lewat layanan keliling,’’ tutup Muslim.(mng)

LP&C RAPP Raih Juara Kompetisi Cepat Tepat K3 Provinsi Riau PEKANBARU (RP)– Karyawan Lost Prevention and Control (LP&C) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) berhasil meraih peringkat kedua dalam Kompetisi Cepat Tepat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diadakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau. Coordinator of Occupational Health & Safety Management System, Training, Enterprise Risk Management – Business Continuity Management atau disingkat dengan OHSMS, Training, ERM–BCM Coordinator, Jeffry Rio Hasudungan Manurung mengatakan keikutsertaan RAPP juga sebagai bentuk dukungan agar semua pihak menerapakan K3 sebagai budaya kerja.

“Perlombaan cepat tepat K3 ini sangat menarik, selain RAPP-Mill pertama kali ikut serta, langsung meraih juara. Kami juga bangga karena bisa menjelaskan RAPP telah menerapkan budaya K3 di lingkungan kerja,” tuturnya. Jefy mengatakan persiapan yang mereka lakukan untuk mengikuti lomba ini tidak ada yang spesial. Sebab, mereka telah mengimplementasikan K3 setiap harinya. “Kita tidak terlalu banyak persiapan. Kita sudah terapkan K3 di tempat kita kerja dan kita yakin bisa untuk menjawab pertanyaan yang muncul saat lomba,” kata Jefry. Jeffry berharap ke depan RAPP semakin meningkatkan budaya K3 di lingkungan kerja, sehingga bisa

mencapai zero accident yang selalu ditargetkan oleh Disnakertrans Riau. Kepala Disnakertrans Provinsi Riau Rasidin Siregar mengatakan kegiatan ini diadakan untuk mengetahui bagaimana perusahaan-perusahaan yang ada di Provinsi Riau menerapkan K3 di tempat kerja. Namun, dikemas dalam bentuk lomba sehingga lebih menarik,” tutur Rasidin. Rasidin berharap acara kompetisi cepat tepat ini dapat meningkatkan pengetahuan K3 dan mengimplementasikannya di tempat kerja, sehingga zero accident dapat tercapai. Antusias tahun ini, lanjut Rasidin, sangat banyak karena pada 2018 peserta hanya 17 tim, sekarang menjadi 29 tim.(rls/mng)

SKK Migas-EMP Bentu Apresiasi PT PSJ Sambungan dari hal 16 manajemen PT PSJ yang mendukung kegiatan usaha hulu migas di Provinsi Riau. Semoga dengan kerja sama ini, target pemerintah untuk meningkatkan produksi migas nasional bisa tercapai,” kata Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut, Avicenia Darwis. Menurut Avicenia, untuk menjaga ketahanan energi, maka perusahaan migas di Indonesia memang diwajibkan terus mencari cadangan-cadangan migas yang baru. Dan baru-baru ini juga telah ditemukan cadangan migas baru di Provinsi Sumatera Selatan yang diperkirakan mempunyai reserve gas bumi sebesar 2 TCF (trilliun kaki kubik). “Kita berharap agar cadangan gas yang ditemukan di Pelalawan yang saat ini sedang dikerjakan oleh EMP Bentu, juga menghasilkan

jumlah yang signiikan. Terimakasih atas kerja sama semua pihak, terimakasih semua untuk Indonesia,” ujar Avicenia. Act Area Manager EMP Bentu Ltd, Zulfan, juga menyambut gembira kesepakatan ini. “Dengan telah dicapainya kesepakatan pelepasan hak ini, maka dalam waktu dekat kami akan segera melakukan drilling site preparation (DSP) dan melakukan pengeboran, di mana untuk sumur Segat-7 ini merupakan sumur kelima yang dikerjakan pada periode ini,” kata Zulfan. Hal senada juga dikatakan Direktur Utama PT PSJ, Sudiono. Pihaknya mendukung kegiatan hulu migas di Tanah Air termasuk pengeboran sumur gas baru di kebun mereka. “Kami berharap dengan kerja sama ini terjalin hubungan yang harmonis antara kami dengan EMP Bentu,” kata Sudiono.(ose)

Tim Dirjen PHU Kawal SOP Terpadu EHA Sambungan dari hal 16 masing-masing. “Simulasi sudah dilakukan tapi per instansi. Nanti baru kami lakukan lagi simulasi terintegrasinya, mulai dari gerak bus kedatangan, pemeriksaan kesehatan, jamaah masuk asrama, sampai pemberangkatan ke bandara,” ujarnya. Sementara Asisten 1 Sek REDAKTUR: MONANG LUBIS

daprov Riau, Ahmad Syah Harrofie, mengungkapkan surat keputusan (SK) penetapan Embarkasi Haji Antara Riau dari Kementerian Agama akan diterima Pemprov Riau, akhir bulan ini. “Insya Allah SK penetapan Embarkasi Haji Antara di Riau akan keluar akhir bulan ini. Pemberian SK tersebut serentak bersama beberapa provinsi lainnya di Sumatera,” katanya.(sol)

RAPP FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Para peserta foto bersama usai kompetisi cepat tepat K3 Provinsi Riau, Jumat (22/2/2019).

Pemilik Sabu 25 Kg hanya Divonis Seumur Hidup Sambungan dari hal 16 Putri Ayu Pratami. Perempuan 24 tahun itu tak lain merupakan istri Alan, dia dijatuhi hukuman pidana penjara selama 12 tahun dan denda sebesar Rp1 miliar atau subsider dua bulan kurungan penjara. “Menjatuhkan hukuman pidana kepada terdakwa Rahmadoni Daulay dan Darmawan, selama dua puluh tahun penjara,” ungkap majelis hakim. Usai pembacaan putusan, Martin Ginting memberikan ke-

sempatan bagi empat terdakwa untuk pikir-pikir selama sepekan menolak atau menerima putusan tersebut. “Pikir-pikir yang mulia,” kata Alan, setelah berkoodinasi dengan penasehat hukumnya, Azman Hadi. Sedangkan terhadap Putri Ayu Pratami, Rahmadoni Daulay dan Darwaman menyatakan menerima hukuman tersebut. Sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU), Tri Djanuer Manurung menuntut Alan, Rahmadoni dan Darmawan dengan

hukuman penjara seumur hidup dan denda Rp1 miliar atau tiga bulan kurungan. Sedangkan istrinya, Putri dituntut dengan 18 tahun penjara dan dengan Rp1 miliar atau dua bulan kurungan. Pada dakwaan JPU, Alan dan Putri ditangkap pada 1 Agustus 2018 sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan lintas Dumai-Sungai Pakning, Desa Pelintung Dumai. Dalam mobil HRV yang ditumpangi terdakwa ditemukan sabu-sabu 25.743,64gram. Tim Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau

yang menangkap terdakwa juga mendapati pil ektasi berlogo camera dengan berat bersihnya 1.515,04 gram dan pil ekstasi berlogo penguin dengan berat bersih 2,257,98 gram. Atas penangkapan kedua terdakwa itu, kepolisian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap Ramadoni dan Darmawan. Keduanya merupakan orang yang akan menerima barang haram tersebut untuk dibawa ke Medan, Sumatera Utara (Sumut) untuk diedarkan. (mng)

Hari Pertama Masuk Kantor, Wagubri Dibuat Kesal ASN Sambungan dari hal 16 membuat surat edaran terkait penggunaan lampu serta pakaian tersebut. “Padahal di luar sana banyak orang yang mau menjadi ASN agar bisa menggunakan baju Melayu. Tapi ini justru ASN malah yang tidak pakai baju Melayu,”

kesalnya. Edy Natar juga mengingatkan para ASN agar menghadiri apel pagi tepat pada waktunya. Karena mengikuti apel pagi merupakan salah satu bentuk kedisiplinan ASN. “Saya bukan membuat aturan baru, tapi menjalankan aturan yang sudah ada. Mana yang belum berjalan dengan baik, mari kita

perbaiki bersama,” ajaknya. Dalam kesempatan itu, Wagubri juga sempat mengecek beberapa fasilitas kantor yang rusak seperti pendingin ruangan dan juga lift. Terkait kerusakan itu, ia juga sudah meminta Biro Umum untuk segera melakukan pengecekan dan perbaikan. “Kalau anggarannya sudah

tersedia, segera perbaiki. Kalau belum dianggarkan, maka sesuaikan dengan ketentuan,” sebutnya. Sementara itu, pada hari yang sama, Gubernur Riau Syamsuar tidak berada di kantor. Mantan Bupati Siak tersebut berada di Kota Dumai untuk mendampingi Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko.(sol)

100 Honorer K2 Gantungkan Harapan Kepada Gubri Baru Sambungan dari hal 16 dan Wagubri terpilih lewat papan bunga ucapan selamat pelantikan kepada Gubri dan Wagubri yang di pajang di pintu gerbang Kantor Gubernur Riau. Syafaruddin mengakui jika karangan bunga

tersebut berasal dari Forum THK 2. Dengan harapan agar Gubernur Riau yang baru dilantik memperhatikan nasib mereka. Syafaruddin menjelaskan, bahkan dari THK 2 itu adalah salah satunya sudah meninggal dunia. “Kasihan sekali keluarga yang

ditinggalkannya tidak dapat apaapa. Mungkin kalau diangkat sejak dulu, keluarga almarhum saat ini sudah mendapat pensiunan,” katanya. Mereka juga berharap, agar Gubernur Riau, bersedia menandatangani surat pertanggung-

jawaban mutlak mereka. Surat tersebut merupakan syarat mutlak agar SK pengangkatan mereka sebagai PNS diterbitkan oleh BKN. “Kami sangat berharap Pak Gubernur Riau, Syamsuar mau menandatanganinya,” terangnya. (dof)  TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 16

Hari Pertama Masuk Kantor, Wagubri Dibuat Kesal ASN PEKANBARU (RP)- Hari pertama berkantor di Komplek Kantor Gubernur Riau Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (22/2) pagi. Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Nasution langsung dibuat kesal oleh para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Pemprov Riau. Pasalnya, saat melakukan sidak, Wagubri mendapati banyak ruang kerja ASN yang

kosong. Tidak hanya itu, meksipun ruang kerjanya kosong, lampu dan pendingin ruangan tetap dibiarkan hidup. “Penggunaan lampu dan pendingin rungan harus ada standar operasional prosedur (SOP) yang mengaturnya. Karena kita harus menghemat penggunaan listrik, sehingga bisa menekan pembayaran tagihan listrik ke depannya. Kalau ruangan tidak digunakan

dan ada pekerjaan di luar, matikan lampu dan pendingin ruangan,â€? katanya. Selain soal lampu, mantan Danrem 031/ Wirabima tersebut juga dibuat kesal karena para ASN tidak menggunakan pakaian Melayu pada hari Jumat sesuai dengan ketentuan. Untuk itu, dalam waktu dekat ia akan ď Ž Baca Hari Halaman 15

Pemilik Sabu 25 Kg hanya Divonis Seumur Hidup Laporan RIRI RADAM KURNIA, Pekanbaru ALAN alias Alan bin Nurdin akan menghabiskan hari-harinya di balik jeruji besi. Laki-laki berusia 28 tahun itu, hanya dijatuhi hukum pidana seumur hidup atas kepemilikan narkotika jenis sabu-sabu seberat 25 kilogram (kg). Amar putusan terhadap pesakitan dugaan penyalahgunaan narkotika tersebut, dibacakan majelis hakim yang diketuai oleh Martin Ginting di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Kamis (21/2) petang. Hakim ketua menyebutkan, Alan dinyatakan sah dan terbukti melanggar pasal 114 ayat (2) jo pasal 132 ayat (2) Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

“Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Alan dengan pidana penjara seumur hidup. Hukuman yang dijatuhkan dikurangi dengan masa penangkapan dan penahanan,â€? tegas Martin Ginting dalam persidangan. Tak hanya hukuman pidana, Alan juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp1 miliar atau subsider kurungan penjara selama tiga bulan. Adapun yang memberatkan terdakwa yakni, perbuatan Alan tidak mendukung pemerintah dalam memberantas narkotika. “Denda yang dijatuhkan dapat diganti dengan hukuman penjara tiga bulan,â€? jelasnya. Selain Alan, majelis hakim turut menjatuhkan vonis kepada tiga terdakwa lainnya. Di antaranya, ď Ž Baca Pemilik Halaman 15

Tim Dirjen PHU Kawal SOP Terpadu EHA HUMAS PEMPROV RIAU

INSPEKSI MENDADAK: Wakil Gubernur Riau Edy Nasution melakukan inspeksi mendadak di Sekretariat Pemerintah Provinsi Riau, Jumat (22/2/2019). Dalam sidak ini, Edy Nasution kesal karena ASN banyak tidak menggunakan baju Melayu pada Jumat dan ruang kerja kosong.

100 Honorer K2 Gantungkan Harapan Kepada Gubri Baru PEKANBARU (RP)- Nasib 100 tenaga honorer kategori dua (THK 2) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang telah dinyatakan lulus tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2014 yang lalu, hingga kini masih belum jelas.

Salah seorang tenaga honorer dilingkungan Pemprov Riau, Syafaruddin mengatakan, hingga kini nasib 100 tenaga honorer kategori dua (K2), yang telah dinyatakan lulus tes CPNS pada tahun 2014 hingga kini belum jelas. “Masih menggantung. Kami

berharap mudah-mudahan ada sulusinya dari Gubernur Riau yang baru ini,� ujarnya, Jumat (22/2) siang. Lanjutnya, dengan Gubernur Riau yang baru ini kami memohon dan menggantungkan harapan, agar ada kejelasan nasib

THK 2. 99 THK 2 yang masih hidup. “Kami memohon kepada Gubri baru tentang bagaimana nasib kami. Kami juga punya anak dan istri,â€? harapnya. THK 2 juga menyentil Gubri ď Ž Baca 100 Halaman 15

PEKANBARU (RP)- Tim Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, melakukan pengawalan ketat dalam penyusunan standar operasional prosedur (SOP) penyelenggaran haji di Embarkasi Haji Antara Riau. Pengawalan ketat tersebut dilakukan agar SOP yang disusun sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kepala Biro Kesra Sekretariat daerah Provinsi Riau, Masrul Kasmy mengatakan, disusunnya SOP tersebut untuk menentukan langkah konkrit, sebelum dan saat hari H sebelum keberangkatan calon jamaah haji ke tanah suci. “Tujuannya agar seluruh rangkaiannya bisa terukur dan terjadwal, dan ada masing-masing penanggungjawabnya. Dalam

penyusunan SOP tersebut, pihak Dirjen dari Kemenag melakukan pengawalan ketat,â€? katanya. Lebih lanjut dikatakannya, melalui penyusunan SOP tersebut, panitia dapat mengontrol seluruh rangkaian kedatangan dan keberangkatan calon jamaah haji, sesuai dengan SOP yang sudah disusun dan disepakati oleh tim. “Dalam penyusunan SOP tersebut, semua akan disusun dari awal, mulai dari kedatangan calon jamaah haji dari kabupaten kota, sampai keberangkatan,â€? sebutnya. Selain menyusun SOP, lanjut Masrul, tim dari berbagai instasi terkait juga sudah melakukan simaulasi. Namun simulasi masih dilakukan terpisah di instasi ď Ž Baca Tim Halaman 15

SKK Migas-EMP Bentu Apresiasi PT PSJ Pengeboran Sumur Gas di Lahan Sawit PEKANBARU (RP) - SKK Migas dan EMP Bentu Ltd sangat memberikan apresiasi kepada PT Peputra Supra Jaya (PSJ), perusahaan perkebunan yang beraktivitas di Kecamatan Langgam, yang mendukung kegiatan usaha hulu migas dengan terlaksananya kesepakatan pengalihan hak wilayah perkebunan menjadi lokasi sumber migas baru. Kesepakatan tersebut tertuang

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

dalam berita acara sekaligus pembayaran kompensasi dari SKK Migas – EMP Bentu Ltd kepada PT PSJ di kantor EMP Bentu Ltd Pekanbaru, Jumat ( 22/2). Turut hadir Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut Avicenia Darwis, Direktur Utama PT PSJ Sudiono, Act Area Manager EMP Bentu Ltd Zulfan, perwakilan Kanwil BPN Riau Retno Windrati, Kepala Kantor

Pertanahan Pelalawan Sutrilwan , perwakilan ESDM Riau Harya Metra, Camat Langgam Robi Ardelino, Kepala Desa Padang Luas Munir serta sejumlah staf SKK Migas Sumbagut, PT PSJ dan EMP Bentu Ltd. Tercapainya kesepakatan ini setelah melalui rapat dan negosiasi yang cukup alot yang difasilitasi oleh SKK Migas Perwakilan Sumbagut, ESDM Provinsi Riau,

YOSE RIZAL/RIAU POS

PENYERAHAN BERKAS: Penyerahan berkas antara PT EMP Bentu dan PT PSJ di Gedung Surya Dumai lantai 7, Jumat (22/2/2019).

BPN Riau, Badan Pertanahan Pelalawan serta aparatur pemerintah Kecamatan Langgam dan Desa Padang Luas. Nantinya

lokasi sumur gas yang terletak di Desa Padang Luas tersebut akan diberi nama sumur gas Segat-7. “Kami sangat menyambut

baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada ď Ž Baca SKKHalaman 15

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 17

Fungsi Terowongan Jalan Layang SKA Belum Final Dishub Kota dan Provinsi Beda Pendapat KOTA (RP) – Terowongan di jalan layang (flyover) SKA diperkirakan masih belum bisa berfungsi maksimal dalam beberapa waktu ke depan. Pasalnya, belum ada keputusan inal dari penggunaan terowongan ini. ď Ž Baca Fungsi Halaman 23

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

LONGSOR: Tanah di lubang besar bekas galian gorong-gorong yang berada di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Marpoyan Damai mengalami longsor, Jumat (22/2/2019). Para pengendara harus berhati-hati saat melintas di jalan ini.

Warga Ngeri Lewati Jalan Sudah Digali, Lubang Dibiarkan

Laporan TIM RIAU POS, Marpoyan Damai PERBAIKAN gorong­gorong (box culvert) di Jalan Soeka­ rno Hatta, depan Eco Green, Kecamatan Marpoyan Da­

mai terhenti pengerjaannya. Penggalian dilakukan sejak 3 Februari lalu dan perbaikan gorong­gorong terhenti sejak beberapa hari lalu. Lubang yang sudah tergali dibiarkan begitu saja.

Masalah baru muncul. Be­ berapa lubang tercipta di bagi­ an jalan yang tidak digali. Be­ berapa warga bergotong­roy­ ong menutupi lubang­lubang tersebut agar kendaraan tetap bisa melewati Jalan Soekarno­

Hatta. Pantauan Riau Pos, Jumat (22/2), lubang besar bekas galian alat berat dibiarkan begitu saja. Bongkahan tanah ď Ž Baca Warga Halaman 23

Helm Masuk Mal HANI (23, bukan nama sebenarnya) sedang ingin jalan-jalan ke mal. Dengan mengendarai sepeda motor, sampailah ia di salah satu mal terkemuka di Kota Bertuah.

ď Ž Baca Helm Halaman 23

Tamu dan Karyawan Berlarian ke Luar Hotel

 Â? Â? Â?Â?   ­  Â€Â‚  Âƒ  Â„Â… ‚ †‡ ˆ ‰Š ‹ † Â? ‰

� Œ Ž ‘ � ‘Š ’ ‰ “ �

 Â

€ † Â’ Š ‰ Â? Â’ Â? ‰ Â?  Â‰ ƒ ” ­ Â? “ Â?  Â? Â? ‚ • Š  Â‚

 ���

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

KOTA (RP) – Warga di sekitar Jalan KH Hasyim Ashari, Ke­ camatan Pekanbaru Kota dik­ agetkan dengan kobaran api di bagian atas gedung Hotel Tasia Ratu, Jumat (22/2) sekitar pukul 16.00 WIB. Para tamu dan kar­ yawan hotel langsung berlarian keluar menyelamatkan diri. Tak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Api berasal dari bagian gudang maintanance hotel dan diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Sebanyak 15 unit mobil ke­ bakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru langsung diterjunkan untuk

memadamkan kobaran api yang membara. Sekitar pukul 17.00 WIB, api berhasil di­ padamkan. Hendra (25), seorang peda­ gang di sekitar lokasi kejadian mengatakan, peristiwa terse­ but terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Tak lama setelah warga menunaikan ibadah Salat Asar. “Apinya cukup besar. Tadi awalnya yang terbakar bangu­ nan kayu bagian atas,â€? ujarnya. Ia menambahkan, para tamu dan karyawan hotel langsung berlarian keluar hotel untuk ď Ž Baca Tamu Halaman 23

PADAMKAN API: Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar bangunan paling atas (roof top) Hotel Tasia Ratu di Jalan KH Hasyim, Jumat (22/2/2019) sore. DEFIZAL/RIAU POS

ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON


METROPOLIS Riau Pos

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 18

Cegah Kebakaran Lahan Kota Laporan AGUSTIAR, Kota

Kita minta kepada para camat, lurah, serta RT/RW saling berkoordinasi menjaga wilayahnya, jangan sampai terjadi lagi kebakaran lahan. SIGIT YUWONO ST Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru

WAKIL Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono ST mengingatkan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk dapat menjaga dan mengantisipasi lahan-lahan kosong yang ada. Tentunya dari kebakaran yang menyebabkan gangguan kesehatan, khususnya pernafasan dan gangguan lainnya yang dapat berakibat fatal bagi kesehatan maupun kelangsungan perekonomian kota. Ada dua daerah yang diwanti-wanti oleh Sigit untuk diawasi ekstra oleh pemangku jabatan, seperti Dinas Pemadam Kebakaran atau BPBD-nya Pemko Pekanbaru. Lalu para camat, lurah-lurah, dan juga para RT/ RW diminta untuk saling bersinergi dalam mengawasinya. Dua daerah yang disebutkan Sigit adalah Kecamatan Tampan dan Payung Sekaki. Dua kecamatan ini disebutkannya sempat menjadi langganan soal kebakaran lahan. “Tentu kami minta kepada para camat, lurah, serta RT/RW saling berkoordinasi menjaga wilayahnya, jangan sampai terjadi lagi kebakaran lahan,” kata Sigit kepada wartawan, Jumat (22/2).

Kemarin kondisi temperatur suhu di Pekanbaru dirasakan warga cukup gerah, dan membuat tidak betah lama-lama berada di luar ruangan. “Panas sekali hari ini, keringat tak kering-kering di badan,” kata Edi, salah seorang warga Kecamatan Tampan soal suhu Pekanbaru kepada Riau Pos. Data BMKG Provinsi Riau, update pukul 16.00 WIB, di Riau terdapat sebanyak 44 titik panas (hot spot). Dan dari jumlah itu, Pekanbaru masih aman dari kebakaran lahan. Hanya saja, hal ini kata Sigit perlu diantisipasi supaya tetap bersih dari kebakaran. Maka dari itu, politisi Demokrat ini berharap, harus ada pencegahan sebelum terjadi. Dan perlu menjadi perhatian bagi semua pihak. “Maka itu, sebelum terjadi kita ingatkan pemerintah tentu melalui OPD terkait untuk dapat mengantisipasinya,” tegas Sigit. Sigit juga menegaskan, jika terjadi juga kebakaran lahan, maka har us ada sanksi tegas yang diberikan pada pelaku. “Ini untuk menjaga dan sebagai peringatan bagi masyarakat agar tidak membakar dalam mengelola lahannya,” ungkap Sigit.(ade)

PENTAK LANUD RSN PEKANBARU FOR RIAU POS

BERI PENGARAHAN: Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto ST MM saat memberikan pengarahan pembukaan latihan survival dasar di Apron Baseops Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Jumat (22/2/2019).

Danlanud Buka Latihan Survival Dasar KOTA (RP) - Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto ST MM, membuka secara resmi latihan survival dasar dengan sandi “Lancang Kuning 2019”. Ini ditandai dengan penyematan pita tanda peserta dan tanda pelatih pada upacara pembukaan yang berlangsung di Apron Base Ops Lanud RSN, Jumat (22/2). Dalam sambutannya Danlanud menyampaikan latihan survival dasar itu merupakan hal rutin yang

dilaksanakan pihaknya, guna memantapkan pengetahuan dan kemampuan para awak pesawat terbang, untuk selalu siap menghadapi apabila terjadi kondisi emergency dalam melaksanakan tugas yang mengharuskan untuk dapat bertahan hidup dalam keadaan darurat. “Dengan latihan ini, diharapkan para awak pesawat terbang dapat me-refresh kembali pengetahuan basic atau dasar mengenai hal-hal apa saja yang harus diketahui agar dapat survive. Juga

melatih kemampuan fisik dan mentalnya ketika mengalami keadaan darurat di daerah kawan atau musuh yang terbatas sebelum pertolongan datang dan mampu menjaga kerahasiaan dalam melaksanakan tugas operasi,” tambahnya. Lebih lanjut dijelaskannya, ia menekankan kepada seluruh peserta latihan untuk dapat mengikuti dan melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Ia meminta agar selalu memperhatikan setiap prosedur

serta ketentuan-ketentuan maupun aturan yang telah ditetapkan oleh pelatih. “Selalu jaga keselamatan dan keamanan diri sendiri maupun kelompok, serta lakukan penyesuaian dengan lingkungan tempat latihan, supaya dapat terhindar dari kemungkinan yang tidak kita inginkan bersama,” katanya. Direncanakan latihan itu dikatakannya akan berlangsung selama dua hari dengan lokasi di daerah Danau Buatan, Kecamatan Rumbai.(man/gus)

Kiat Menghasilkan Uang Seorang Youtuber

Perlu Kesabaran dan Komitmen dalam Membuat Konten Kreatif Tidak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi saat ini semakin canggih, banyak cara yang dilakukan terutama generasi milenial untuk mengakses berbagai layanan yang diperlukan. Bahkan internet saat ini dijadikan ladang untuk menambah penghasilan. Laporan MARRIO KISAZ, Kota SEORANG pria berbaju kuning polos, mengenakan topi bercorak army sedang sibuk memainkan gawainya, di warung makan tak jauh dari Rumah Sakit Zainab, Pekanbaru, Jumat (22/2). Ia telah menghabiskan satu mangkuk sarapannya ditemani satu gelas es teh manis.

 REDAKTUR: GEMA SETARA

Pria berkacamata dan berambut ikal gondrong ini dikenal dengan nama Bobo Syamu, Ketua Komunitas Youtuber Creator (YTC) Pekanbaru. Dalam kesehariannya, pria 29 tahun ini bekerja sebagai fotografer juga wedding video. Komunitas YTC Pekanbaru adalah komunitas yang mewadahi youtuber-youtuber di Pekanbaru. Lebih dari 250 youtuber tergabung dalam Y TC Pekanbaru. Menurut Bobo, 80 persen anggota komunitasnya adalah anak-anak muda dengan kisaran usia 20 tahun ke atas. Meski ia tak menampik jika juga banyak remaja yang tergabung dalam komunitas tersebut. “Kebanyakan yang 20 tahun ke atas, ada yang 17-an juga ada yang masih SMP,” ungkapnya. Dari Youtube, Bobo yang

memiliki nama asli Yogie Ismail mengaku mendapatkan penghasilan dari iklan dan endorse. Ia menjadikan Youtube sebagai sampingan untuk menunjang pekerjaanya. Bobo memegang sebuah gawai, menutup kamera depan dengan tangan kirinya, kemudian saat tombol merekam disentuh, ia melepaskan tangannya yang menutup kamera. “Yooo, Good People, kembali lagi bersama saya Bobo Syamu, jangan lupa untuk like, subscribe dan share. Ingat subscribe itu tidak bayar,” ucap Bobo memperagakan aktivitasnya ketika memulai vlog. Menurut Bobo, menjadi seorang youtuber berpenghasilan tidak semudah kelihatannya. Proses hingga mendapatkan subscriber untuk memenuhi syarat monotize (menghasilkan

BOBO SYAMU uang) tidak bisa dikatakan gampang. Perlu waktu, kesabaran dan komitmen dalam membuat konten-konten kreatif. “Youtube kan minimal harus seribu subscriber

baru bisa di-monotize, terus sudah harus ada punya 10 ribu jam tonton gitu,” ujar Bobo. Pria tiga anak ini serius menggarap channel Youtube hingga mendapatkan hampir 11 ribu subscriber. Bobo mengaku mendapatkan penghasilan per bulan dari Youtube sekitar Rp1,8 hingga Rp2 juta. “Saya masih sedikit, dan penghasilan naik turun. Selain dari iklan Youtube juga dapat endorse,” ujarnya. Bobo Syamu bercerita, di awal karirnya sebagai Youtuber, ia perlu waktu lebih dari satu setengah tahun untuk mendapatkan 1.000 subscriber. Lain halnya dengan Bobo Syamu, Randy Siwa (27) mengaku rela meninggalkan pekerjaan lamanya dan berfokus untuk menjadi konten kreator di Youtube. Sebelum

menjadi Youtuber, ia bekerja sebagai support engineer di salah satu perusahaan telekomunikasi. Baik Bobo maupun Randy mengakui bahwa hal tersulit ketika menjadi seorang Youtuber adalah proses membangun sebuah channel. Tidak bisa dipungkiri perlu waktu yang lama untuk meningkatkan jumlah subscriber. “Saya main Youtube sejak 2013, dua tahun kemudian baru saya dapat penghasilan dari Youtube, tapi setiap orang beda-beda juga waktunya,” kata Randy. Sabar, kreatif dan komitmen, adalah hal yang diperlukan untuk menjadi seorang Youtuber. Randy dan Bobo menilai, jika ingin menjadikan Youtube sebagai profesi harus benar-benar sesuai dengan passion. Membuang jauh-jauh pikiran akan uang

harus ditanamkan sejak awal membangun channel. “Kalau mikirin uang, nanti kalau tidak dapat bisa gila sendiri, penghasilan itu hanya bonus, bagaimana membuat sesuatu, menghasilkan sesuatu yang berguna sesuai dengan passion” tutur Randy. “Kalau bikin akun tujuan awalnya duit, itu pemikiran yang salah. Mending gak usah jadi youtuber aja sekalian. Kalau buat nyalurin hobi dan aktif, lama-lama iklan juga datang sendiri,” tambah Bobo. Untuk generasi milenial yang ingin menjadi seorang Youtuber, Bobo menyarankan untuk memulai dengan niat dan komitmen, kemudian menentukan arah konten dan mencari rekan-rekan yang bisa saling mendukung seperti bergabung dengan komunitas.(*)

 TATA LETAK: SYUKRI


PINGGIR-DURI-DUMAI Riau Pos

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 19

SERAHKAN SURAT: LAMR Kota Dumai menyerahkan surat terkait bagi hasil Pajak ekspor CPO kepada Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat kunjungan kerja ke Dumai, Jumat (22/2/2019).

HAS ANAL BULKIAH/RIAU POS

DBH Pajak Ekspor CPO Jadi Perhatian Serius Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai DUMAI dikenal sebagai kota in­ dustri terutama di bidang crude palm oil (CPO). Bahkan menurut catatan Pemerintah Kota Dumai, ada sekitar 40 perusahaan indus­ tri yang berinvestasi di Dumai. Namun sayangnya, investasi be­ sar itu kurang dirasakan manfaat bagi Dumai. “Dumai salah satu kota pengek­ spor CPO terbesar di Indonesia,

namun sayangnya tidak ada bagi hasil dari pajak ekspor yang besar itu,” ujar Ketua LAMR Kota Dumai Datuk Seri Syahruddin Husien, Jumat (22/2). Ia mengatakan, kedatangan Ke­ pala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko di Kota Dumai menjadi momen untuk menyam­ paikan aspirasi masyarakat adat Kota Dumai agar Dumai dapat pembagian dana bagi hasil (DBH) pajak CPO. “Kami tadi sudah sam­ pai surat agar nantinya diteruskan

ke Presiden, harapannya hal itu bisa disetujui agar pembangunan Du­ mai bisa lebih berkembang dengan baik,” terangnya. Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan pihaknya sudah menerima surat dari LAMR Dumai terkait dengan permintaan pembagian pajak CPO tersebut. “Ya nanti akan saya sampaikan ke Pres­ iden dan Kementerian Keuangan bagaimana nantinya bisa Dumai dapat bagian dari ekspor CPO

tersebut,” terangnya. Ia mengatakan Dumai memang memiliki potensi besar ke depannya. “Ini akan jadi perhatian serius,” tuturnya. Sementara Wali Kota Dumai, Zulkifli As mengatakan, Pemko Dumai sangatlah mendukung agar Dumai dapat bagi hasil CPO dan pemerintah juga membuat langkah. “Memang selama ini kita tidak dapat apa­apa, kami akan terus lakukan upaya agar dana bagi hasil pajak CPO itu dapat untuk Dumai,” tutupnya.(ade)

Pengusaha Lokal Minta Saham Khusus di Blok Rokan DURI (RP) - Pengusaha lokal yang tergabung dalam wadah local business development (LBD) binaan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) minta pemerintah dan Pertamina bisa memberi peluang kepada usahawan tempatan untuk ikut memiliki saham dalam pengelolaan Blok Rokan tahun 2021 nanti. Harapan tersebut dilontarkan Agus Salim, seorang pengusaha LBD di Duri, Kamis (21/2). “Kiprah kami di LBD selama ini cukup signiikan dalam membantu oper­ asional Chevron. Kami berharap, ketika kontrak Chevron berakhir 2021 dan digantikan oleh Pertam­ ina selaku operator, peran kami bisa lebih signiikan,” kata Salim. Selama ini, lanjutnya, posisi pengusaha lokal hanya sedikit lebih tinggi daripada kuli. Semen­ tara ladang minyaknya bernama ladang minyak Duri. Tapi yang punya bukan masyarakat Duri.

“Ada mimpi besar bagi pengu­ saha tempatan. Karena Pertamina adalah perusahaan publik mi­ lik negara dan bersifat terbuka, alangkah baiknya ada saham prioritas yang dicadangkan untuk pengusaha tempatan. Mekanis­ menya mungkin bisa lewat BUMD yang ada,” ucap Salim. Menurutnya, kontrak antara pemerintah dan Pertamina belum berkeadilan. Karena yang didapat daerah, baru sebatas apa yang diamanatkan Undang­Undang No­ mor 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Regulasi terdahulu itu meng­ atur bahwa penerimaan minyak bumi, setelah dikurangi kom­ ponen pajak dan pungutan lain, dibagi dengan imbangan 84,5 persen untuk pemerintah pusat dan 15,5 persen untuk daerah. Dari angka 15,5 persen tersebut,

sebesar 0,5 persen dialokasi­ kan untuk menambah anggaran pendidikan dasar pada daerah bersangkutan. Sisanya sebesar 15 persen diba­ gi dengan rincian 3 persen untuk provinsi, 6 persen untuk kabupat­ en/kota penghasil, dan 6 persen untuk kabupaten/kota lainnya da­ lam provinsi yang bersangkutan. “Ke depan kami juga berharap Pemkab Bengkalis bisa mendesak pemerintah pusat dan Pertamina selaku operator Blok Rokan dan untuk merevisi sistim bagi hasil yang ada saat ini. Kami juga minta pemerintah dan Pertamina bisa merealisasikan keinginan pelaku usaha lokal untuk bisa memiliki saham khusus,” katanya. Kalau permintaan ini dikabul­ kan, akan muncul rasa bangga di kalangan pelaku usaha lokal se­ bab mereka ikut memiliki saham di perusahaan pengelola. Itu pada

akhirnya akan menimbulkan rasa patriotisme kepada negara ini. Dikatakan Salim, data yang dis­ ampaikan Wamen ESDM menye­ but, Blok Rokan memiliki luas 6.220 kilometer. Di dalamnya terdapat 96 lapangan minyak. Tiga di antaranya berpotensi meng­ hasilkan minyak sangat baik, yaitu Duri, Minas dan Bekasap. Sebagian besar blok tersebut berada di wilayah Kabupaten Bengkalis. Karena itu, menurut Salim, sudah selayaknya Kabu­ paten Bengkalis mendapatkan bagian yang layak dan adil dalam pengelolaan blok tersebut. “Untuk itu kiranya dengan sisa waktu yang lebih kurang dua tahun lagi bisa melakukan pengkajian dan persiapan bagi pemerintah daerah terutama menyiapkan regulasi yang diperlukan. Semoga ini bisa menjadi pemikiran kita bersama,” pungkasnya.(sda)


Riau Pos

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 20


Riau Pos

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019

l HALAMAN 21

What Kind of Sharer are You? KALAU diingat-ingat lagi, sebenarnya seberapa sering sih kita menyisihkan uang jajan buat berbagi? Wah, jangan-jangan kamu lebih sering berbagi sama diri sendiri daripada dengan orang lain. It’s time to change by spread love and goodness. Nah, kira-kira gimana sih bentuk berbagi yang dilakukan Zetizen di Surabaya? Here’s the result! (vrs/c14/raf)

AGENT OF CHANGE: Salah seorang anggota Komunitas Sebung memberikan nasi bungkus kepada tukang becak.

Biasanya, kamu berbagi dalam bentuk apa?

83% Makanan 17% Uang

Seberapa sering sih kamu berbagi? % Rutin tiap minggu

49 Kadang-kadang 32% Jarang 19% Apa alasanmu buat berbagi?

16% Kasihan 64% Pengin aja

Biar dapat pahala

20%

Koresponden dalam rentang usia

13–18 tahun.

Nasi bungkus merupakan salah satu bentuk ramahtamah khas Indonesia. Selain praktis, nasi bungkus bisa berisi berbagai menu. Kepraktisan itulah yang diangkat Komunitas Sebung. Berdiri sejak enam tahun lalu, Komunitas Sebung atau Sego Bungkus ini cukup unik dan menarik untuk dikulik loh. Tim Sebung, sebutan volunter Komunitas Sebung, biasanya membagikan nasi bungkus kepada warga tunawisma di Surabaya setiap Jumat. ’’Kami ingin menekankan semangat berbagi di masyarakat dan memberi pengertian bahwa berbagi nggak melulu berbentuk uang, tapi bisa juga kebutuhan pokok seperti makanan,’’ ungkap Putri Nadhia, public relations Komunitas Sebung. Selain membagikan nasi bungkus, komunitas itu punya kegiatan lain yang nggak kalah seru loh. Misalnya, Ngabuburit Asyik setiap bulan puasa atau Harmoni Kemerdekaan pada 17 Agustus. Ada juga kegiatan lain untuk meningkatkan solidaritas antaranggota dan warga Surabaya. Tertarik bergabung? Kamu bisa memberikan donasi berupa dana maupun nasi bungkus loh. Intinya, Komunitas Sebung sangat terbuka buat siapa pun yang mau ikut dalam aksi bagi-bagi nasi. Bravo!

DEKAT: Tidak hanya berbagi nasi, anggota Komunitas Sebung juga berbincang santai dengan masyarakat.

Clarenza Adela – Writer Syarfa Monita Wahjudhi – Writer

Siti Nur Faridah – Grafis Wafda Zahidah – Fotografer

Tahu sendiri dong bahwa manusia adalah makhluk sosial. Buktinya, jomblo sebentar aja udah kelabakan cari pacar. Hehehe. On the other side, manusia dituntut selalu peka dengan sekitar. Pesan itu jadi tujuan awal Komunitas Peduli Sekitar. Mereka ingin mewadahi anak muda yang mempunyai kepedulian terhadap sesama. Didirikan pada dua tahun lalu, komunitas tersebut diinisiatori Rizal Firmany, Anindya Cipta Putri, dan Nabila Fadlina Azhhari. Mereka adalah alumni ITS. Peduli Sekitar memiliki kegiatan rutin berbagi nasi setiap Jumat siang dan malam hari. Kegiatan itu biasa dikenal dengan Jumber alias Jumat Berbagi. Di bawah kepengurusan Hilmy Muhammad Dzaki, jumlah nasi yang dibagikan bisa mencapai 50–100 bungkus dalam sekali kegiatan. Yang menjadi target sasaran adalah tukang sampah, tukang becak, pemulung, dan orang yang ditemui tidur di pinggir jalan. Bukan hanya itu, ada pula event menarik seperti pengajaran di Sekolah Rakyat Surabaya. ’’Udah saatnya anak muda berani mengambil langkah untuk bermanfaat bagi sekitar. Nggak perlu lagi bingung gimana caranya karena bisa jadi volunter lewat komunitas seperti ini,’’ tutur Hilmy penuh semangat.

SEMRINGAH: Jajaran anggota Komunitas Sebung. Mereka memilih Jumat malam untuk berbagi nasi bungkus warga di jalanan Pasar Besar. Mereka berharap mampu membantu sesama.

Komunitas Peduli Sekitar

Komunitas Sebung

KATA orang, tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Gimana menurutmu? Seberapa suka berbagi sih kamu? FYI, di Surabaya ada beberapa komunitas anak muda yang suka berbagi ke masyarakat loh. This is why we called youth as change maker. Kenalan yuk! (cla/syr/c14/raf)

KOMPAK: Brifing dilakukan sebelum Komunitas Sebung membagikan 275 bungkus nasi.


METROPOLIS Riau Pos

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 22

TAMAN: Pekerja menanam bunga di taman yang baru dibuat di bawah Jembatan Layang Simpang Jalan Soekarno Hatta-Jalan Soebrantas Pekanbaru, Jumat (22/2/2019).

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

127 Belum Ada Kepastian Embarkasi Pemindahan Imigran Dibahas

Laporan JOKO SUSILO, Kota

BULAN Juli 2019 mendatang, dijadwalkan jamaah calon haji (JCH) Kota Pekanbaru mulai masuk asrama haji embarkasi. Namun, sampai sekarang ini masih belum dipastikan embarkasi mana yang bakal ditempati JCH. Rencananya, embarkasi antara di Provinsi Riau bakal difungsikan untuk menampung para JCH Kota Pekanbaru, maupun calon jamaah lain asal kabupaten/kota di Riau ini. Namun rencana itu masih sebatas wacana, bahkan pihak kantor Kementerian Agama

(Kemenag) Kota Pekanbaru tidak mengetahuinya. Hal itu disampaikan Kepala Kemenag Pekanbaru melalui Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kemenag Pekanbaru H Defizon Noer kepada Riau Pos kemarin. Ia mengatakan, Juli mendatang merupakan jadwal calon jamaah mulai masuk asrama haji. Jika tahun sebelumnya, calon jamaah haji masuk asrama haji Embarkasi Batam, mamun musim haji tahun ini belum ada kepastian embarkasi yang mana. “Sesuai jadwal itu maka Juli jamaah sudah mulai masuk asrama haji.

Apakah embarkasi di Batam atau embarkasi antara belum tahu,” ujarnya. Ditambahkannya, pihaknya juga masih menunggu kepastian itu, tentunya tetap mendapatkan informasi terbaru dari pihak Kemenag Provinsi Riau. Sebagian besar calon jamaah juga ingin mengetahui hal tersebut, mereka juga intens mencari informasi melalui Kemenag Pekanbaru. Meski itu urusan pemerintah, namun menurut jamaah hal itu juga sangat penting diketahui setiap jamaah. Selain menunggu jadwal suntik meningitis yang dijadwalkan April mendatang. Ke-

giatan jamaah saat ini disibukan dengan kegiatan tes pemeriksaan kesehatan. Tes pemeriksaan kesehatan digelar di puskesmas setiap domisili. Sebagian jamaah juga sedang mengikuti kegiatan manasik di tingkat KBIH. Manasik yang dilaksanakan Kemenag Pekanbaru dilaksanakan jelang keberangkatan. Sementara sebagian besar paspor jamaah juga sudah diserahkkan pada pihak Kemenag. Untuk selanjutnya proses visa. Sedangkan foto biometrik bakal dilaksanakan saat jamaah berada di embarkasi.(gem)

Perlu Sinergi OPD soal Pasar Higienis sudah siap menyambut KOTA (RP)- Masih bepedagang masuk pasar. lum pindahnya pedaSayangnya, pedagang gang ke Pasar Higienis masih memilih berharus disikapi dengan jualan di pinggir jalan tegas oleh organisadengan membuka lapsi perangkat daerah ak-lapak dagangannya. (OPD) terkait. Sebab, Hal itu diungkapkan tanpa sikap tegas terseKepala DPP Pekanbaru, but dan para pedagang Ingot Ahmad Hutasutetap dibiarkan berhut kepada Riau Pos jualan di pinggir jalan, INGOT AHMAD kemarin. Ia mengajak maka para pedagang HUTASUHUT agar sebagian pedat i d a k a k a n p e r na h masuk ke dalam Pasar Higienis gang yang masih berjualan di jalan agar bisa mengikuti pedagang tersebut. Sementara berdasarkan penila- lain yang telah masuk ke dalam ian pihak Dinas Perdagangan dan Pasar Higienis, sehingga fasilitas Perindustrian (DPP) Pekanbaru yang disiapkam oleh DPP untuk

 REDAKTUR: GEMA SETARA

pedagang dapat difungsikan sepenuhnya. “Pasar Higienis siap operasional. Kemarin kami imbau pedagang untuk menempati lapaknya masing masing, ternyata mereka sebagian masih tetap bertahan dan berjualan di luar,” ujar Ingot. Ia menambahkan, pedagang m e ma ng su d a h l a ma t i d a k diperbolehkan beraktivitas atau transaksi di jalan. Ia menilai, jika pedagang masih tetap dibiarkan di jalan maka pedagang tetap tidak bakal masuk pasar. “Ini perlu sinergi OPD terkait bergerak sesuai tupoksinya masing-masing. Di jalan tidak diberi-

kan tempat lagi untuk berjualan. Kalau di jalan masih dibiarkan, ya pedagang masih di luar. Kan ada tupoksinya dan fungsinya kalau itu jalan masing-masing, pasti itu selesai,” katanya.(ilo)

KOTA (RP) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Badan Kesbangpol bersama instansi terkait membahas rencana pemindahan 127 orang imigran yang ada di Jalan Cik Ditiro. Pemindahan dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan sosial di masyarakat. Saat ini, keberadan para imigran asal Afghanistan beberapa kali memunculkan kekhawatiran karena terlibat perkelahian. Ini pula yang kemudian membuat masyarakat tempatan menjadi tak nyaman. Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru M Yusuf kepada wartawan, Jumat (22/2) menyebutkan, rencana pemindahan sudah dirapatkan. ’’Kami sudah rapatkan soal

pemindahan 127 orang imigran yang selama ini menempati dua rumah di Jalan Cik Ditiro,’’ jelas dia. Pemindahan para imigran tersebut sudah dirapatkan bersama dengan UNHCR, IOM, Polresta, Rudenim dan Pemko Pekanbaru dalam hal ini Kesbangpol Pekanbaru. ’’Kalau dipindahkan ke rudenim kan tak mungkin,’’ sambungnya. Dari pembahasan yang dilakukan beberapa lokasi untuk pemindahan diusulkan. Nantinya salah satu akan dipilih. ’’Gambarannya para imigran akan dipindahkan ke wilayah Rumbai, Marpoyan Damai, Senapelan dan Bukitraya. Tapi untuk keputusannya, nanti diinformasikan,’’ tutupnya.(ali)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS Riau Pos

l SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 23

Warga Ngeri Lewati Jalan Sambungan dari hal 17

MHD AKHWAN/RIAUPOS

JALAN LAYANG: Situasi arus lalu lintas di jalan layang (lyover) Simpang SKA dan sekitarnya di waktu malam, Selasa (19/2/2019). Meski jalan layang telah berfungsi, namun dua terowongan yang ada di sana hingga saat ini belum difungsikan karena masih dalam kajian keselamatan lalu lintas.

Fungsi Terowongan Jalan Layang SKA Belum Final Sambungan dari hal 17 Namun besar kemungkinan, terowongan tetap akan difungsikan sebagai u turn bagi kendaraan yang ingin memutar arah. Ke p a l a D i na s Pe rhu bu nga n (Dishub) Provinsi Riau M Tauik OH kepada Riau Pos, Jumat (22/2) menye­ but, u turn tetap bisa difungsikan se­ bagai u turn kendaraan. ‘’Itu bertahap dulu. Saya sudah lihat hasil analisa kawan­kawan Dishub Kota Pekanbaru sama Satlantas dan Forum LLAJ. Saya kira, kita lihat perkembangan masyar­ akat menjelang terbit, arus terbiasa kapasitas juga terbiasa,’’ ujarnya. Dia memberi sinyal, terowongan itu tetap akan difungsikan sebagai u-turn setelah kondisi lalu lintas di sana sta­ bil. ‘’Jadi memang saya belum sikapi rekomendasi kawan­kawan tim yang belum mengoperasikan itu. Meng­ ingat belum terbiasanya masyarakat menggunakan itu,’’ imbuhnya. U turn, kata dia, biasanya memang difungsikan terakhir. ‘’Karena u turn itu tundaan memang. Tapi diperlukan. Kami menunggu saat masyarakat su­ dah terbiasa dan sudah pasti geraknya ke mana, baru kami pakai. Menjelang evaluasi dan analisa. Menjelang lan­ car dulu simpang itu,’’ jelasnya. Sebelumnya, Kabid Manajemen Rekayasa Lalin Dishub Kota Pekan­ baru Edi Sofyan menyebutkan bahwa dari pengecekan yang dilakukan Tim Penilai Kelayakan Jalan yang berisi unsur Dishub, Satlantas dan Dinas Pekerjaan Umum (PU), ada beber­ apa hal yang membuat terowongan tidak layak sebagia u turn. Mulai dari sudut tikungan yang terlindung jarak pandang hingga ada blank spot. Se­ hingga disarankan agar terowongan digunakan untuk pejalan kaki. Menanggapi hal ini, Taufik menampik. Dia menegaskan terowon­ gan dibuat sudah dihitung ketinggian untuk bisa dilalui kendaraan. ’’Cocok itu. Tingginya kan sudah dihitung untuk bisa dilalui kendaraan. Tidak sempit beloknya. Tidak ada masalah (untuk u turn, red),’’ kata dia.

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Dia kemudian menegaskan dalam kondisi putaran dengan radius ke­ cilpun pada dasarnya kendaraan bisa melintas. Dia menampik juga angga­ pan rancang desain jalan layang tak dikonsultasikan dengan pihak yang berkompeten. ‘’Sudah dihitung ahli. Saya lihat juga cukup. Saat asistensi, stakeholder terlibat,’’ imbuhnya. Kepada Taufik, Riau Pos menan­ yakan berapa lama waktu pembi­ asaan bagi masyarakat. Dia menyebut diperkirakan maksimal dua pekan. ‘’Yang sudah­sudah sepekan sampai dua pekan. Membiasakan orang kel­ uar dan masuk simpang itu. Jelang biasa itu normal. U turn itu tingginya di antara 4­4,5 meter, lebar 15­20 me­ ter. Masuk kok,’’ tegasnya. Terpisah, Kabid Manajemen Reka­ yasa Lalin Dishub Kota Pekanbaru Edi Sofyan saat dihubungi menyebut kaji­ an geometris harus diperhatikan jika ingin memfungsikan terowongan itu untuk dijadikan u-turn. ‘’Boleh­boleh saja (difungsikan, red). Tapi faktor ke­ selamatan harus diukur. Rekomendasi ini kan perlu dipertanggungjawabkan dengan disiplin ilmu,’’ paparnya. Dia melanjutkan, saat ini lebih baik menunggu tim yang sedang bekerja. ‘’Tunggu Tim Pokja bekerja. Tim pe­ nilai kelayakan jalan. Kita tinjau ulang apa yang harus diperbaiki, jadi belum putus,’’ singkatnya. Dari Awal Tidak Cermat Sementara itu, ahli uji konstruksi dan bangunan sekaligus Guru Besar Prodi Teknik Sipil Universitas Islam Riau (UIR) Prof Dr Ir H Sugeng Wiyono MMT kepada Riau Pos menyampai­ kan pandangannya tentang rencana penggunaan terowongan di jalan layang SKA sebagai u-turn. Dia me­ nilai sejak awal ada ketidakcermatan disana hingga membuat fungsinya menjadi tidak maksimal. ‘’Kalau tidak cermat sejak awal akan timbul seperti ini,’’ kata dia. Dia menyarankan, masing­masing pihak tidak boleh saling mengklaim. Berbagai pertimbangan harus dilaku­ kan. ‘’Boleh dibuka jadi u turn. Tapi apakah ketinggiannya muat untuk

truk? Kalau tidak, buat rambu hanya untuk mobil penumpang dan kecil. Bagus untuk menghindari kemacetan. Jadi masalah di sana harus ditelaah betul,’’ katanya. Kondisi terowongan itu dari apa yang dia lihat memiliki beberapa catatan. Yakni, lalai dalam memper­ hitungkan ketinggian kendaraan. ‘’Artinya yang diperbolehkan ke situ harus dibatasi. Memunculkan kekha­ watiran. Dari samping itu, untuk u turn umum kurang layak. Jadi hanya terbatas untuk mobil kecil, mobil pe­ numpang. Sebenarnya sih tidak bisa begitu. Kalau ditanya layak atau tidak, ya kurang layak,’’ paparnya. Yang membuat terowongan itu tidak pas, sambung dia adalah keting­ gian. Sementara bentuk yang persegi secara teknis memang begitu. ‘’Karena kalau dibuat miring tidak memenuhi syarat teknis jadi lubang yang di atasnya ada perkerasan jalan. Cuma di ujung sama pangkal terowongan itu harus ada pelebaran perkerasan supaya truk besar bisa tidak mematah­ kan jika lewat,’’ imbuhnya. Satu­satunya jalan untuk mem­ fungsikan terowongan itu sebagian u-turn adalah rekayasa lalu lintas yang perlu serius dipikirkan bersama. Karena dari segi desain terowongan tersebut tidak bisa diubah lagi. ’’Ket­ inggian terowongan cuma 3 meter lebih itu. Itu berbahaya itu karena muter bisa nabrak. Itu konsepnya karena yang dipakai mortar busa. Opritnya itu pakai seperti timbunan tanah. Tapi fungsi lain terganggu. Jadi kalau u turn di situ akan bisa saling benturan kendaraan. Tidak nyaman kalau orang harus ngerem mendadak. Perlu rekayasa lalu lintas lagi untuk memudahkan pemakai jalan,’’ paparnya. Sekarang ini, kata dia, digencarkan jalan berkeselamatan di Indonesia. ’’Antara PU, perhubungan dan ke­ polisian membuat jalan layang berk­ eselamatan sesuai resolusi PBB dan rencana umum nasional keselamatan. Yakni jalan itu jangan membuat orang celaka,’’ jelasnya.(ali)

ukuran besar akibat longsor masuk ke dalam aliran air di bawah jalan. Bahkan, tanah di bawah aspal mulai tergerus karena terkena air hujan. Menurut seorang warga Tara, ia setiap haris harus melewati yang tersebut. ‘’Agak ngeri lah lewat jalan itu. Sudah muncul lubang­lubang baru di bagian jalan yang tidak digali. Bahaya,’’ katanya, kemarin. Selain itu, saat hujan, kondisi jalan di sekitar lokasi menjadi ber­ lumpur dan licin karena sisa­sisa tanah galian masih menumpuk di badan jalan. ‘’Paling bahaya kalau lewat malam hari. Tak ada lam­ pu penerangan di sana,’’ ujarnya menambahkan. Menurutnya, truk­truk masih sering melewati jalan tersebut. ‘’Mungkin jalan tidak kuat menahan beban truk, jadi rusak,’’ katanya. Ia berharap pemerintah secepatnya menyelesaikan perbaikan yang telah dimulai. ‘’Jangan lama­lama dibiar­ kan lubang seperti itu. Bisa­bisa putus jalan nanti,’’ katanya cemas. Warga lainnya, Ramlan Siregar juga mengeluhkan proyek perbaikan jalan yang berada di depan Eco Green itu tidak dilanjutkan. Ia mengakui kondisi jalan malah semakin rusak. “Kemarin baru saja longsor, Bang. Lihat itu! Tadi ada mobil yang hampir masuk lubang ini karena jalannya semakin menyempit. Untung tidak masuk,” ucapnya. Menurutnya, bekas pengerjaan jalan yang tidak selesai juga menye­ babkan jalan berdebu dan beberapa sisi jalan menjadi tidak rata dan berlubang sehingga beberapa warga berinisiatif untuk menimbun. “Kami suka rela saja menutup jalan yang berlubang ini. Takutnya

nanti ada mobil yang kandas dan menambah kemacetan,” tambah­ nya. Perbaikan Tunggu Lelang Pemerintah provinsi Riau mel­ alui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, saat ini masih belum bisa memastikan kapan akan melanjutkan perbaikan box culvert atau gorong­gorong yang ada di Jalan Soekarno Hatta. Pasalnya, penggantian box culvert tersebut menggunakan dana di atas Rp200 juta sehingga harus melalui proses lelang. “Pengerjaan penggantian box culvert tersebut belum bisa dilanjutkan. Karena nilai proyeknya di atas Rp200 juta sehingga harus melalui proses lelang,” kata Kadis PUPR Riau Dadang Eko Purwanto. Pada awalnya, lanjut Dadang, pi­ haknya akan memasang box culvert yang terbuat dari beton. Namun ka­ rena ukurannya kecil, sehingga dinilai tidak maksimal untuk menampung debit air sehingga akan dipasang box culvert yang besar. “Kemarin kita ingin memasang box culvert (gorong­gorong beton), tetapi karena ukurannya kecil tidak jadi. Untuk itu kami harus menung­ gu lelang. Jika dilanjutkan maka akan bertentangan dengan regulasi,” ujarnya. Jalan Rusak Belum Diperbaiki Masih di jalan yang sama, tak jauh dari box culvert, namun di jalur sebe­ lahnya, jalan rusak berlubang setelah rigid belum juga diperbaiki. Lubang­ lubang yang tersebar di badan jalan membuat pengendara harus berha­ ti­hati saat melintas. Pengendara dari arah Kubang harus mengambil lajur kiri jika tak ingin kendaraanya terperosok ke dalam lubang yang dalam. Di jalur sebelah

kiri ini, kerusakan tidak separah di lajur kanan. Meski sudah lama rusak, namun perbaikan belum dilakukan instan­ si terkait. Hal ini dikeluhkan oleh warga. Salah seorang pengendara Marwan kepada Riau Pos, Kamis (21/2) men­ gatakan jalan rusak dan berlubang tersebut sudah terjadi sejak lama. Namun belum pernah diperbaiki. “Jalannya rusak berlubang. Apalagi kalau hujan, jalan yang berlubang akan tertutupi air. Pengendara ha­ rus berhati­hati jika melewatinya. Lubangnya lumayan dalam,” ujar Marwan yang mengaku setiap hari melintasi jalan tersebut. Ia menambahkan, pernah melihat salah satu pengendara yang terjatuh akibat terperosok ke dalam lubang. “Karena lubangnya digenangi air, jadi tidak tahu seberapa dalam lubang. Ke­ tika dipaksakan melintas, pengendara itu hilang kendali dan akhirnya ter­ jatuh,” katanya. Akibat pengendara harus ber­ hati­hati dan melambatkan laju kendaraannya, di lokasi kerusakan jalan ini sering terjadi kemacetan. “Macet. Pengendara yang melintas harus berhati­hati dan mencari jalan yang lebih bagus. Apalagi jika malam hari. Penerangan minim di tempat jalan yang rusak,” ung­ kapnya. Marwan berharap agar kerusakan jalan tersebut bisa segera diatasi. Terutama lubang­lubang yang bisa membahayakan pengendara agar bisa segera ditimbun. “Kalau belum bisa diperbaiki, mungkin bisa di antisipasi seperti menimbun yang berlobang dengan batu atau semen. Agar lubangnya jangan bertambah parah dan menimbulkan korban jiwa,” harapnya.(sil/van/dof/yls)

Helm Masuk Mal Sambungan dari hal 17 Setelah memarkirkan sepeda motornya, Hani berjalan menuju mal. Siang itu, luar mal masih sepi. Hani berjalan santai hingga tiba di pintu mal. Ia pun masuk ke lobi mal. Ia asyik melihat-lihat produkproduk yang dijual di salam mal. Tiba-tiba, langkah Hani

dihentikan oleh seorang petugas keamanan atau sekuriti. Hani terkejut dan sedikit takut. Ia pun menghentikan langkahnya. “Mbak, maaf. Saya mau memberitahu itu helmnya lebih baik dititipkan saja dulu ke area parkir baru masuk ke dalam mal,” kata sekutiri itu tersenyum.

Barulah Hani sadar kalau ternyata ia masih memakai helm saat masuk ke dalam mal. Ia pun buru-buru melepas helmnya dan mengucapkan terima kasih. “Eh, ya, Pak. Maaf saya tak ingat tadi kalau masih pakai helm,” ujar Hani sambil buru-buru keluar dari mal. Alamaaak!(ayi)

Tamu dan Karyawan Berlarian ke Luar Hotel Sambungan dari hal 17 menyelamatkan diri. ‘’Bahkan tadi ada ibu­ibu yang pakai kursi roda. Beruntung, semuanya selamat dari peristiwa kebakaran ini,” katanya. Sedangkan Nurbaiti, seo­ rang pengunjung hotel tersebut mengatakan, ia sangat cemas saat diberitahu telah terjadi kebakaran di hotel tempat ia menginap. “Saya waktu itu baru selesai salat, tiba­ti­ ba disuruh ke luar oleh karyawan di sana,” ungkapnya. Karena ia sedang mengalami sakit pada bagian kaki, Nurbaiti menggunakan kursi roda. Ia dibantu keluarga dan karyawan untuk bisa keluar dari hotel.

“Kaget sekali ada kebakaran. Alhamdulillah kami dan barang­ba­ rang kami selamat semuanya,” tambah Nurbaiti. Sementara itu, Edi Purnomo, adik pemilik Hotel Tasia Ratu mengata­ kan, bagian yang terbakar adalah ba­ gian gudang maintanance di lantai empat hotel. Dari informasi yang ia dapatkan, kebakaran tersebut didu­ ga karena adanya korsleting listrik. “Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” ucapnya. Kepala Dinas Pemadam Keba­ karan Kota Pekanbaru Burhan Gurn­ ing mengatakan, begitu mendap­ atkan informasi adanya kebakaran, pihaknya langsung ke lokasi. “Mobil yang kami kerahkan sekitar 15 unit,”

katanya. Dijelaskannya, akibat peristiwa tersebut dipastikannya tidak ada korban jiwa. Pihaknya berhasil me­ madamkan api kurang dari satu jam. “Alhamdulillah kondisinya sudah aman. Saat ini masih pendinginan,” katanya. Kapolsek Pekanbaru Kota AKP Su­ narti saat dikonirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Pekanbaru Kota Iptu EJ Manullang mengatakan, atas per­ istiwa ini pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi. “Masih dilakukan penyelidikan terkait peristiwa ini. Berapa kerugian belum dapat ditaksir,” singkat man­ tan Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya itu.(man)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS Riau Pos

l

SABTU, 23 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 24

Berkas Sabu Oknum PNS dan Honorer Masih Dilengkapi KOTA(RP) - Penyidik Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru hingga saat ini masih melengkapi berkas dua orang oknum PNS Satpol PP dan honorer Dinas Sosial. Hal tersebut disampaikan Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Deddy Herman melalui

Kanit Opsnal Polresta Pekanbaru Iptu Noki Loviko. "Berkas kedua tersangka masih kami lengkapi, " paparnya. Selain mengumpulkan berkas keduanya, pihaknya juga masih melakukan pengembangan terkait kasus narkoba tersebut.

Pemberitaan sebelumnya, tiga orang lelaki di Jalan Rindang, Kecamatan Bukit Raya tak dapat berkutik saat disergap Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Rabu (13/2). Ketiga lelaki tersebut ditangkap aparat kepolisian di tengah asyik pesta narkoba.(man)

FT DEFIZAL / RIAU POS

TAK TERAWAT: Kondisi Taman Labuay yang tidak terawat di samping Bandar Serai (Purna MTQ) di Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (22/2/2019). Dulu setelah dibangun sempat jadi pusat jajanan kuliner di Kota Pekanbaru.

Mengaku Uang Bisnis Judi untuk Pengobatan Laporan SAKIMAN , Kota DENGAN menggunakan baju biru, NS (51) seorang bandar judi sie jie hanya bisa tertunduk saat digiring dari dalam sel ta­ hanan Polsek Tenayan Raya, Jumat (22/2). Kepada Riau Pos, warga Jalan Hangtuah ujung, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru itu mengaku menyesali perbuatan yang ia lakukan. Berdalih karena main judi untuk biaya pengobatan orang tuanya yang tengah sakit stroke, saat ini ia terpaksa mendekam di dalam sel tahanan. "Seminggu saya dapat hasil sekitar Rp350 ribu, sebelumnya saya kerja leasing," ujarnya. Ia mengatakan, bahwa ke­

giatan yang dilarang agama tersebut ia lakukan belajar mel­ alui internet. Akibat ulahnya tersebut kini ia tidak bisa berbuat apa­apa. Pria 51 tahun itu ditangkap petugas Polsek Tenayan Raya, Rabu (20/2) sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan Hang Tuah, Kelu­ rahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Dari tangan pelaku petugas mengamankan barang bukti dua unit handphone, uang tunai sebesar Rp1.135.000, satu lembar kartu ATM, satu buah buku tulis yang berisikan pencarian nomor togel. Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanai mengatakan, sebelum dilakukan penangkapan terh­ adap tersangka, awalnya petugas

mendapatkan informasi terkait perjudian jual nomor sie jie di Jalan Hang Tuah. Berdasarkan laporan tersebut, Tim Opsnal Polsek Tenayan Raya langsung melakukan penyelidi­ kan di tempat kejadian perkara (TKP). Hingga sekira pukul 15.00 WIB, petugas berhasil melakukan pen­ angkapan terhadap pelaku dan mengamankan barang bukti beru­ pa uang dan handphone serta catatan pesanan sie jie. Setelah diinterogasi, pelaku mengakui sudah lebih kurang empat bulan melakukan ke­ giatan itu dengan cara menerima pembelian dari pemasang no­ mor sie jie kemudian disetorkan langsung lewat situs internet. (lin)

Ada Bekas Kekerasan, Tinggal Cari Pelaku KOTA (RP) - Dalam kajian kriminologi tidak ada kejahatan yang sempurna. Dalam konteks ini setiap peristiwa pasti bisa dianalisis apakah ini peristiwa kejahatan atau tidak. Hal tersebut disampaikan Kriminolog Riau Dr Kasmanto Rinaldi, yang juga dosen di salah satu Universitas di Kota Pekanbaru. Menurut dia, sebagai langkah awal penyidik bisa melihat dan memeriksa apakah ada atau tidaknya tanda-tanda kekerasan. Setiap korban yang meninggal karena dibunuh pasti melakukan upaya perlawanan terhadap si pelaku, sehingga dengan berbagai cara si pelaku akan melumpuhkan si korban. Sehingga hampir dipastikan, kalau ini yang terjadi akan ada tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban. Kalau hal ini yang ditemukan, tinggal pihak penyidik menelusuri siapa pelakunya. "Dengan mengetahui idenditas dan alamat korban, serta aktiitas terakhirnya akan mudah diketahui siapa yang telah melakukan keja­ hatan ini," ujarnya. Selanjutnya, jika tidak ditemu­ kan tanda­tanda kekerasan dise­ kujur tubuh korban, bisa dia­ sumsikan si korban bunuh diri. Dalan konteks ini, pihak penyidik bisa menyelusuri ke keluarga terdekatnya atau teman kerjanya,

 REDAKTUR: DESLINA

mengenai persoalan yang sedang dihadapinya. "Secara sederhana seseorang itu terbunuh atau bunuh diri akan sangat mudah dikenali. Oleh sebab itu besar harapan kita kepada pihak penyidik untuk segera membuat terang kasus ini, dan dengan petunjuk awal serta kemampuan penyidik saya yakin kasus ini akan segera terungkap," katanya. Sementara itu Kapolsek Sektor Kawasan Pelabuhan (SKP) AKP Joely Afdal saat dikonfirmasi termasuk dengan pesan singkat terkait peristiwa tersebut tidak memberikan kejelasan. Sebelumnya identitas temuan mayat mengapung di Sungai Siak, Ahad (17/2) sekitar pukul 09.00 WIB lalu, akhirnya diketahui. Hal tersebut dikatakan Kasu­ bbid Yanmed Dokkes RS Bhayang­ kara Polda Riau Kompol Supri­ yanto, saat dikonirmasi Riau Pos, bahwa identitas mayat tersebut bernama M Randi Perdian (22), Warga Teluk Leok Kecamatan Rumbai Pesisir. Lanjut dia, jasad almarhum M Randi Perdian, juga telah mereka serahkan kepada keluarganya, setelah mayat tersebut diantarkan ke RS Bayangkara Polda Riau. "Siang diantarkan malam harin­ ya langsung kami serahkan kepa­ da keluarganya," kata Supriyanto

waktu lalu. Lebih lanjut dijelaskannya, dari hasil otopsi yang mereka lakukan terdapat bekas kekerasan benda tumpul di kepala korban. “Matinya karena tenggelam. Apakah tenggelam karena dipukul belum tau. Ini ranahnya penyidik,” katanya lagi.(man)

 TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.